Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Sabtu 29 Agustus 2015 M / 14 Dzulqaidah 1436 H

Serapan Anggaran Rendah

Maksimalkan Anggaran PONTIANAK-Pemerintah Kota Pontianak terbilang cepat menyerap anggaran pendapatan dan belanja daerahnya. Meskipun saat ini belum 50 persen, dibandingkan daerah lain, Kota Pontianak lebih baik. “Sampai hari ini penyerapan anggaran hampir 47 persen,” kata Sutarmidji, Wali Kota Pontianak, Jumat (28/8). Penyerapan anggaran itu berjalan seiring dengan realisasi penerimaan yang sudah mencapai 62 persen. Untuk penyeperan, pada Agustus yang tinggal hitungan hari ini, Sutarmidji cukup berani memasang target. “Akhir Agustus akan di atas 50 persen,” tegasnya. Menurut Sutarmidji target itu tidak muluk-muluk. Di Pemkot Pontianak proyek yang sudah ditender sudah mencapai 80 persen. Dalam waktu beberapa hari ini termin sejumlah proyek cair. Itulah dasar yang membuat Sutarmidji berani memasang target tersebut. Di banyak kabupaten/kota di Kalbar penyerapan anggaran rendah terutama pada pos-pos anggaran infrastruktur. Alasannya hampir sama seluruh Indonesia, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak berani berurusan dengan hukum. Mereka takut ketika proyek ditandatangani serta merta masuk jeratan hukum. Informasi yang diperoleh Pontianak Post, pada satu kabupaten di Kalbar, bupati sampai mendatangi dinas pekerjaan umum meminta aparaturnya memulai tender. Permintaan kepala daerah itu tidak digubris. Anggaran sengaja dibiarkan karena belajar dari pengalaman beberapa pejabat di instansi itu dikerangkeng. Di Pontianak tidak demikian. Secara Sutarmidji menegaskan dirinya tidak takut dengan jeratan hukum. Pasalnya, dalam penggunaan APBD kepala daerah bukan sebagai pengguna anggaran. “Penyerapan anggaran tergantung komitmen kepala daerahnya. Yang takut itu kepala SKPD. Tetapi kalau di Pontianak jika SKPD melakukan penyimpangan jangankan aparat hukum, saya sendiri akan beri sanksi,” ujarnya. Kepada aparaturnya, berkali-kali, dalam banyak kesempatan Sutarmidji meminta mereka tidak takut merealisasikan anggaran. Aturan dalam sebuah proyek mulai dari tender sampai selesai pekerjaan ada aturannya. “Jangan takut, sudah ada aturannya, sepanjang itu benar. Yang mereka (SKPD) takut itu, proyek belum selesai

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Ke Halaman 7 kolom 1

TERUS BERJALAN: Pekerja mengerjakan proyek pembangunan gedung di jalan WR Supratman Pontianak. Penyerapan anggaran APBD dan APBD tahun 2015 di Kalbar, belum mencapai 30 persen.

Sampai Agustus Baru 26,41 Persen PONTIANAK – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar hingga semester dua tahun 2015 ini baru mencapai 26,41 persen atau di bawah 30 persen. Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan, salah satu penyebab rendahnya penyerapan anggaran karena banyak pegawai negeri tak mau menjadi kuasa pengguna anggaran (KPA). Kendala dalam penyerapan ini pun telah disampaikannya kepada Presiden RI Joko Widodo. “Semua alasan sudah saya ungkapkan kepada presiden. Saya minta presiden bertindak tegas,” ujar Cornelis. Cornelis menjelaskan rendahnya serapan anggaran ini bukan dikarenakan tidak ada dananya. Dana yang tersedia dalam APBD Provinsi Kalbar maupun kabupaten kota cukup banyak. Tetapi tak Ke Halaman 7 kolom 1

SKPD DENGAN PENYERAPAN ANGGARAN RENDAH Dinas Pekerjaan Umum (6,79 persen) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (10,74 persen) Dinas Kesehatan (13,76 persen) Dinas Perkebunan (14,93 persen) Dinas Pertambangan dan Energ (16,06 persen)

SELEBRITAS

Ke Halaman 7 kolom 5

17:49

18:57

04:23

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

PONTIANAK- Lima penambang emas liar dikabarkan tewas setelah terperangkap dan tertimbun longsoran tanah galian di kawasan pertambangan emas tanpa izin di Dusun Sekinyak, Desa Belimbing, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang. Kejadian itu diperkirakan terjadi pada 26 Agustus 2015. Hingga saat ini korban belum dapat dievakuasi karena medan sulit dijangkau dan kondisi cuaca. Informasi yang dihimpun Pontianak Post, Tim Inafis (Indonesia Automatic Finger System) Polres Bengkayang dibantu masyarakat telah melakukan menuju lokasi kecelakaan. Dari informasi yang diperoleh, Rabu, 26 Agustus 2015,

SOSOK

Koordinasi ke Pusat Terkait Pasangan Henrikus-Kamboja PONTIANAK - Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawaty menyebutkan pihaknya akan berkonsultas ke KPU pusat terkait dengan rekomendasi yang diterima KPU Ketapang dari Panwaslu Ketapang. Koordinasi dilakukan juga ke Bawaslu Provinsi. Koordinasi yang dilakukan itu, jelas dia, untuk mendapatkan kejelasan atas rekomendasi yang dikeluarkan Panwaslu Ketapang. “Isi rekomendasi itu meminta KPU ketapang membatalkan berita acara. Kemudian meminta KPU ketapang menetapkan pasangan Hendrikus dan Gusti Kamboja sebagai pasangan calon dan mengikuti tahapan berikutnya. Ini sedang kami koordinasikan maksud dari rekomendasi itu seperti apa,” jelas Umi, siang kemarin. Hanya saja, Umi menjelaskan sesuai dengan ketentuan undang-undang maka KPU wajib menindaklanjuti rekomendasi dari Panwaslu tersebut.

Ke Halaman 7 kolom 1

Ke Halaman 7 kolom 1

Saat Asosiasi Seni Boneka Asia Tenggara Pentaskan Ramayana

Nomenklatur dan Persoalan Politik

Hanoman Terbang, Penampil Harus Nyanyi Tembang Khusus

PONTIANAK – Ekonom dari Universitas Tanjungpura Eddy Suratman menyebut, rendahnya penyerapan anggaran APBD dan APBN di Kalimantan Barat juga berlaku di seluruh daerah di Indonesia. Banyak permasalahan di awal tahun di tingkat pusat yang menyebabkan hal tersebut. Eddy Suratman “Pada bulan-bulan di awal tahun ini, ada berbagai persoalan terkait nomenklatur sejumlah kementerian. Disusul dengan adanya persoalan politik dua kubu dan Ke Halaman 7 kolom 1

Online: http://www.pontianakpost.com/

secara rutin para pekerja PETI melakukan kegiatan penambangan di lokasi kejadian. Saat menambang di dalam lubang yang cukup dalam tiba-tiba datang air yang cukup deras. Bagian atas tanah longsor dan menutup lubang yang sedang ditambang. Adapun nama korban yang diduga tewas adalah Atma (60) asal Banten, Asud (45) asal Sukabumi, Jaeni (35) asal Sukabumi, serta Kibeng (25) dan Haer (35) asal Banten. Lokasi tambang liar ini milik Namju (55), warga Dusun Seminyak, Desa Belimbing yang kemudian dikelola anaknya bernama Denny yang bekerja sama dengan pemilik mesin, Atok (48), asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Setelah dilakukan penanganan dan identifikasi dari pihak kepolisian Polsek Lumar dan Polres Bengkayang, saat ini pemilik lahan, Namju dan Atok sudah ditahan di Mapolres Bengkayang. Namun untuk Denny masih belum ditemukan dan sedang dalam pencarian.

Terperangkap Dalam Lubang dan Tertimbun Longsor

PARAS cantik Olivia Zalianty tampak berbeda dari biasanya. Seragam Pramuka berwarna cokelat dan sepatu pantofel hitam dikenakannya dalam pembukaan acara Perkemahan Pemasyarakatan 2015 di Cibubur. Sebagai andalan nasional di bidang komunikasi dan informasi Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, perempuan alumnus UPH itu sudah terjun mengikuti Pra

15:00

PENYEBAB Masalah perubahan nomenklatur sejumlah kementerian di awal tahun Konflik KIH dan KMP Pengesahan APBN-Perubahan baru diketok Bulan Februari Ketakutan pejabat pembuat komitmen dan kuasa pengguna anggaran terhadap kesalahan administrasi dalam hal proyek negara Proses tender kerap terganjal aksi saling gugat para peserta tender Masalah pembebasan lahan yang terganjal penolakan masyarakat dan aturan Kementerian Kehutanan di proyek infrastruktur Kebiasaan daerah mencairkan anggaran di triwulan akhir tahun

Lima Penambang Emas Tewas KPU Kalbar

Bisa Tidak Mandi

11:45

Eceran Pontianak Rp 3.000

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

LAMPU sorot meredup, memberikan sedikit kesan misterius. Masuklah tiga orang ke panggung dengan sepasang boneka dan sebuah wayang. Dengan gemulai, sepasang boneka itu bergerak anggun tanpa narasi. Yang terdengar dari atas panggung di ASEAN Hall, Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat dua pekan lalu (14/8) itu hanya iringan musik gamelan Jawa. Meski demikian, tak diperlukan waktu lama untuk menebak siapakah karakter dari dua boneka yang dimainkan ibu dan anak asal Filipina Amihan serta Roel Ramolete tersebut. Ya, merekalah pemeran utama dalam drama Ramayana Ini: Rama dan Sinta. Sedangkan wayang yang mengikutinya adalah adik Rama dari ibu yang berbeda, Laksmana. Cerita selanjutnya pun langsung mengalir dan

Tantangan terbesar adalah menyintesiskan beragam versi Ramayana dari berbagai latar budaya. Mitra dari Jepang diakomodasi sebagai Rahwana yang tengah menyamar. MOCHAMAD SALSABYL AD’N, Jakarta

Ke Halaman 7 kolom 1

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M M

YY

K K

Jawa Pos Group Media


2

NASIONAL

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

BAMBANG DARMONO

Kenangan Dipiloti Sultan Brunei Tragedi tsunami menjadi momen tidak terlupakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Termasuk Letjen (pur) Bambang Darmono yang kala itu bertindak sebagai panglima komando operasi tsunami. Banyak hal memilukan yang tidak bisa dihapus dalam ingatannya. Namun, di antara itu juga terselip kebanggaan yang terus dikenang. Lulusan Akabri angkatan 1974 itu mengaku paling bangga ketika didatangi Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei. Sultan tidak sekadar mengirim bantuan, namun juga membawa terbang Bambang dengan heli pribadinya. ’’Saat itu, Sultan mengajak saya berdua keliling Aceh dengan helinya. Beliau menjadi pilot dan saya di sampingnya,’’ kenangnya. Setelah mengajak keliling langit Aceh, Sultan lantas menyerahkan heli pribadinya itu sebagai kendaraan operasional Bambang. Bambang terharu dengan bantuan tersebut. Sebab, saat itu dia sangat kesulitan mendapatkan heli. ’’Padahal, saat itu semua akses darat dan laut rusak. Satu-satunya yang memungkinkan hanya dengan jalur udara,’’ ucapnya. Meski dipinjami sebagai kendaraan operasional pribadi, Bambang tetap menggunakan heli itu untuk aktivitas kemanusiaan. Heli tersebut digunakan untuk mengirim bantuan atau evakuasi jika heli dari negara lain tidak ready. (gun/c6/nw)

PENJUAL RAMBUTAN: Pedagang rambutan musiman menunggu pembeli di Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Jumat(28/8). Kondisi cuaca yang kurang baik membuat panen rambutan kurang maksimal mengakibatkan harga perikat menjadi mahal.

HARYADI/PONTIANAKPOST

Dua Daerah Lagi Berpotensi Miliki Calon Tunggal Pemerintah Kembali Buka Wacana Terbitkan Perppu JAKARTA – Pemerintah kembali membuka opsi mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) terkait calon tunggal dalam pilkada serentak tahun ini. Tambahan dua daerah yang juga berpotensi hanya memiliki satu calon –menyusul enam daerah yang sudah hampir pasti– membuat pemerintah memutuskan untuk kembali melakukan kajian. ”Daerah yang calon tunggal terus bertambah. Mendagri sudah memberi info, potensi ada dua daerah lain yang akan terjadi hal sama,” tutur Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (26/8). Dua daerah itu adalah Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dan Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi

Utara. Selain dua daerah tersebut, tiga daerah lebih dahulu dipastikan hanya memiliki calon tunggal. Yakni, Kabupaten Blitar, Jawa Timur; Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; dan Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Dalam perjalanan waktu, tiga daerah lagi kemudian menyusul. Yaitu, Kota Mataram, NTB; Kota Denpasar, Bali; dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim. ”Nah, ini mau ditambah dua lagi. Kalau terlalu banyak yang ditunda, terus terang kami (pemerintah, Red) khawatir,” imbuhnya. Dia membeberkan, sesuai ketentuan perundang-undangan, seorang Plt gubernur, bupati, atau wali kota tidak punya kewenangan penuh dalam hal penganggaran. ”Di sini kekhawatiran kami, (persoalan anggaran) ini bisa mengganggu jalannya pemerintahan,” tegas Pram. Atas dasar itulah, menurut dia, presiden berencana mengundang kembali para penyelenggara pemilu untuk melakukan pertemuan dalam waktu dekat. Intinya, presiden meminta masukan, saran, dan pendapat terkait alternatif-alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi potensi perso-

C

M

Y

K

alan yang ada. ”Presiden akan berkonsultasi kembali dan melakukan kajian untuk bersamasama mencari jalan keluar yang bisa diterima semuanya,” kata Pram. Dia mengakui, perppu merupakan salah satu alternatif yang sedang dikaji. ”Bisa macam-macam, termasuk bisa juga perpanjangan kembali pendaftaran. Tapi, waktunya kan semakin dekat,” ujarnya. Beberapa waktu lalu, wacana perppu sempat bergulir. Namun, pemerintah akhirnya menutupnya setelah melihat jumlah daerah yang potensial calon tunggal ketika itu hanya empat hingga lima daerah. Termasuk Kota Surabaya yang belakangan akhirnya memiliki tambahan pasangan calon kepala daerah. ”Bagaimanapun, kedaulatan dalam demokrasi itu tidak boleh dinafikan,” lanjut Pram. Dia menilai, dari enam hingga delapan daerah yang potensial hanya memiliki calon tunggal, hampir semuanya disebabkan calon incumbent selama memerintah daerahnya relatif baik. Karena kualitas kepemimpinan yang baik itulah, lanjut dia, kemudian tidak ada penantang yang

berani maju. ”Nah, apakah yang seperti ini akan dikorbankan. Ini yang juga menjadi pemikiran pemerintah untuk mengkaji kembali,” katanya. Sementara itu, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan, KPU siap melaksanakan apa pun yang diputuskan pembuat UU. Termasuk apabila pemerintah mengubah aturan di tengah kompetisi. Misalnya, membuat perppu. ’’Kalau memang mau ada perubahan, kami hanya minta dilakukan dengan cepat,’’ ujarnya di kompleks parlemen kemarin. Dengan demikian, KPU lebih mudah mengimplementasikan perubahan aturan tersebut di lapangan. Hadar menuturkan, pada dasarnya KPU tidak bisa menghindari jumlah pasangan calon kurang dari dua. Sebab, bagaimanapun, yang menentukan apakah akan mendaftarkan diri atau tidak adalah masing-masing parpol dan perseorangan. Berdasar data KPU, hasil verifikasi menunjukkan, ada 92 daerah yang memiliki dua pasangan calon. Daerah-daerah itu berpotensi menjadi hanya memiliki calon tunggal apabila di tengah-tengah masa kampanye ada calon

yang berhalangan tetap. Misalnya, meninggal dunia atau terkena penyakit tertentu yang membuatnya tidak mungkin melanjutkan kompetisi. Dalam pasal 54 ayat (6) UU Pilkada diatur bahwa dalam kondisi tersebut, tahapan pilkada di daerah tersebut akan ditunda 14 hari. ’’Kami membuka lagi pendaftaran,’’ lanjut komisioner 55 tahun itu. Dengan demikian, pemungutan suara di daerah tersebut bakal mundur menjadi 23 Desember. Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy mengusulkan untuk memasukkan aturan calon tunggal itu dalam rencana revisi UU Pilkada. Pilihannya ada tiga. Yakni, menggunakan bumbung kosong, langsung ditetapkan, atau kembali menunda pilkada. ’’Dulu kami (komisi II) tidak sampai berpikir bahwa bakal ada calon tunggal sehingga waktu revisi ke UU 8 tidak kami atur,’’ terangnya. Di antara tiga pilihan tersebut, seluruhnya mengandung risiko sehingga harus dipikirkan matangmatang. Yang jelas, UU Pilkada dipastikan bakal direvisi untuk menyongsong Pilkada 2017. (dyn/ byu/c6/nw)


Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

PONTIANAK BISNIS

3

4,446.20

21,612.39

19,136.32

2,955.94

Rp3.315.05

Rp15.769.39

Rp14.011.00

Rp558.000

USD43.81

28/8/2015

28/8/2015

28/8/2015

28/8/2015

28/8/2015

28/8/2015

28/8/2015

28/8/2015

28/8/2015

Inflasi Agustus Terkendali Terendah Lima Tahun Terakhir

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

OTOMOTIF: Tenaga marketing sebuah perusahaan otomotif menunggu konsumen sambil bermain telepon genggam di Ayani Megamall, kemarin. Anjloknya rupiah terhadap dolar, tak membuat geliat transaksi otomotif di Pontianak ikut melemah.

Importer Mobil Keluhkan Kenaikan Bea Masuk SURABAYA - Kebijakan pemerintah menaikkan bea masuk (BM) mobil impor 10 persen berpengaruh terhadap importer mobil completely built-up (CBU). Belum lagi keadaan ekonomi global yang juga sedang bergejolak. Salah satunya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang kian lemah juga memengaruhi. Salah satu agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil mewah, PT Mega Performa Indonesia (MPI), yang membawa merek McLaren ke Indonesia, mengeluhkan gejolak ekonomi yang sedang terjadi di Indonesia saat ini. Sebab, daya beli masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembelian mobil mahal di Indonesia. Menurut General Manager of

Sales at McLaren Jakarta Chrispin Ngadiman, kenaikan BM mobil impor CBU itu sangat berpengaruh terhadap importer. Pasalnya, mobil McLaren sudah pasti dikenai kenaikan pajak karena semua produknya 100 persen impor CBU. Belum lagi, pembelian unit McLaren harus menggunakan kurs dolar AS sehingga membuat penjualan McLaren anjlok pada semester pertama ini. “Penjualan pada semester pertama ini menurun 30 sampai 40 persen dibanding tahun lalu,” ungkapnya di sela-sela peluncuran McLaren 570S di Surabaya, kemarin (28/8). Chrispin mengatakan, salah satu cara yang dilakukan untuk menggairahkan pasar mobil eksotis adalah me-launching varian terbaru. Sebab,

tambah dia, tidak seperti volume car, jika sudah suka dengan brand McLaren, orang tentu akan membeli mobil dengan teknologi yang paling mendekati F1 tersebut. Untuk penjualan 570S itu, pihaknya tidak memasang target. Sebab, umur mobil McLaren di Indonesia baru empat tahun sehingga menyaingi penjualan mobil eksotis lainnya masih sulit. Pasalnya, Indonesia sendiri masih awam dengan brand McLaren. “Di Indonesia banyak yang hanya mengetahui McLaren cuma mobil F1. Untuk itu, kami lagi meningkatkan brand awareness dulu,” kata Chrispin. Selain itu, menurut General Manager of Marketing & Communication Achmad Hussein, mayoritas pembeli

unit McLaren tersebut adalah kelas atas yang mengapresiasi produk dari segi kualitas. Namun, kondisi ekonomi seperti sekarang membuat penjualan McLaren kerap menurun. “Salah satu cara untuk meningkatkan minat beli pencinta mobil premium adalah menghadirkan varian terbaru,” ucapnya. Pria yang akrab disapa Mamit itu optimistis pada semester kedua ini akan ada peningkatan penjualan. Pasalnya, terang dia, McLaren memasang harga yang cukup kompetitif, yaitu USD 530 ribu atau sekitar Rp4 miliar. “Kami open price dengan USD. Nanti kalau ada yang mau beli, tinggal dikonversikan dengan nilai rupiah pada saat itu,” kata Mamit. (mir/c9/agm)

Targetkan Peningkatan Investasi Korea Selatan JAKARTA - Korea Selatan (Korsel) merupakan salah satu negara yang masuk dalam lima besar investor utama di Indonesia. Namun, porsi investasi Korsel di tanah air belum cukup besar jika dibandingkan dengan porsi investasi mereka di negara-negara lain. Karena itu, pemerintah menjadikan Korsel sebagai salah satu negara fokus pemasaran investasi. Pada 27 Agustus Wapres Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja ke Negeri Ginseng tersebut sekaligus mendorong peluang investasi dari sana, khususnya untuk sektor energi dan manufaktur seperti baja, elektronik, dan petrokimia.

Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Franky Sibarani menyatakan, potensi investasi Korsel masih cukup besar. ‘’Serta memiliki rasio investasi yang cukup tinggi, yakni mencapai 64,51 persen. Artinya, sebagian besar rencana investasi dari Korsel terealisasi,’’ ujarnya, kemarin (28/8). Dia menuturkan, berdasar data Financial Times, Indonesia merupakan negara ketujuh terbesar tujuan investasi Korsel dengan porsi 2,7 persen keseluruhan investasi Korsel di dunia. Namun, posisi Indonesia tersebut masih di bawah Tiongkok, Amerika Serikat, Vietnam, Uzbekistan, dan

Meksiko. Karena itu, BKPM cukup gencar menyelenggarakan kegiatan pemasaran investasi di Negeri Ginseng tersebut. ‘’Investasi Korsel mencapai porsi 12 persen dari total investasi yang masuk ke ASEAN sepanjang semester I 2015,’’ tuturnya. Dia menjelaskan, di samping sektor energi dan manufaktur seperti baja, elektronik, dan petrokimia, pemerintah Indonesia juga mengharapkan kontribusi investasi Korsel yang lebih besar di industri padat karya. Khususnya sektor tekstil dan industri alas kaki. Sebab, berdasar data realisasi investasi semester I 2015, Korsel menjadi inves-

tor asing terbesar pada dua sektor tersebut. BKPM mencatat, sepanjang semester I 2015, terdapat 310 proyek investasi Korsel yang menyerap 35 ribu tenaga kerja dengan nilai investasi Rp2,01 triliun. Dari keseluruhan proyek itu, ada 158 proyek investasi Korsel di sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Sektor industri tersebut menyerap 27 ribu tenaga kerja langsung dengan nilai investasi Rp805,46 miliar. Sementara itu, untuk industri alas kaki, sepanjang semester I 2015 terdapat 54 proyek investasi dari Korsel yang menyerap 5 ribu tenaga kerja langsung dengan nilai

OCBC NISP Hati-Hati Lakukan Ekspansi SURABAYA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang belum stabil membuat perbankan lebih berhati-hati dalam melakukan ekspansi. OCBC NISP, misalnya. Secara nasional, pada 2015 ini, mereka hanya melakukan ekspansi dengan pembukaan satu kantor di Surabaya. Division Head Consumer Strategy and Marketing PT Bank OCBC NISP Tbk Andreas Kurniawan menyatakan, keputusan melakukan ekspansi di Surabaya didorong optimistis pertumbuhan ekonomi secara jangka panjang. Ekspansi cabang utama di Surabaya sendiri lebih tepatnya merupakan relokasi dari kantor cabang lama ke lokasi yang baru. ‘’Sebenarnya, secara internal, kondisi Indonesia baik. Hanya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik turun. Tapi, kami percaya perkembangan Indonesia ke depan terus membaik,’’ jelas Andreas di sela pembukaan kantor cabang utama OCBC NISP, kemarin (28/8). OCBC NISP juga meny-

iapkan layanan tambahan. Salah satunya fasilitas safe deposit box (SDB) bagi nasabah premier. Keberadaan SDB tersebut bertujuan mengakomodasi kebutuhan nasabah yang tidak terpenuhi dari kantor cabang lain. ‘’Kami siapkan 1.000 boks,’’ jelasnya. Selama ini suplai safe deposit box rendah. Misalnya, di kantor cabang utama yang kapasitasnya terpakai sekitar 90 persen. Pembukaan layanan SDB tersebut diharapkan memberikan efek domino. ‘’Karena itu, sifatnya jangka panjang sehingga memberikan kesempatan pada nasabah untuk membuka produk layanan lainnya,’’ katanya. S e l a i n i t u , p i ha k n ya menggenjot kontribusi cabang di Surabaya dibandingkan dengan wilayah lain. Selama ini Surabaya berada di urutan ketiga setelah Jakarta dan Bandung. ‘’Sebagai kota terbesar kedua secara nasional, tentunya Surabaya juga menduduki posisi yang sama dalam hal kontribusi,’’ paparnya. (res/c15/tia) C

M

Y

K

investasi Rp86,48 miliar. ‘’Industri tekstil dan produk tekstil serta industri alas kaki merupakan dua sektor di industri padat karya yang paling banyak menyerap tenaga kerja,’’ tuturnya. Berdasar catatan BKPM, realisasi investasi Korsel pada semester I 2015 meningkat 20 persen. Yakni, USD 790 juta daripada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya USD 650 juta. Pengajuan izin prinsip dari Korsel pada semester 1 2015 juga meningkat 39 persen, yakni USD 1,48 miliar ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 1,06 miliar. (ken/c20/tia)

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Agustus 2015 berada di level rendah. Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, Agustus ini inflasi diprediksi berada di kisaran 0,3 persen. “Angka tersebut terendah dalam lima tahun terakhir pada periode yang sama,” ujarnya di Jakarta, kemarin (28/8). Angka itu, lanjut dia, lebih rendah daripada inflasi Agustus tahun lalu yang tercatat 0,47 persen serta bulan lalu yang sebesar 0,93 persen. Apabila hasil survei BI benar, level inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) untuk Agustus diperkirakan 7,08 persen. Angka itu lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi Juli 2015 (yoy) yang berada di angka 7,26 persen. “Dari 7,26 persen lalu terus turun menjadi 7,08 persen itu adalah satu capaian yang baik. Kami harapkan akan terus mengarah di bawah 4,5 persen pada akhir 2015,” ujarnya. Adapun komoditas yang dianggap memberikan tekanan pada inflasi adalah ayam ras, telur ayam ras, dan beras. Sedangkan yang memberikan tekanan deflasi adalah bawang merah dan jasa angkutan antardaerah. Laju inflasi yang rendah merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi yang penting. Sepanjang tahun ini, bank sentral menargetkan capaian inflasi di angka 4 persen plus minus 1 persen. “Jadi, kami sambut baik seandainya inflasi bisa 0,3 persen. Angka tersebut merupakan yang terendah selama lima tahun terakhir,” tutur dia. Sementara itu, pada akhir

pekan gejolak di pasar saham mulai reda. Indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu positif setelah sempat tergerus signifikan pada pekan sebelumnya. Ada harapan bahwa paket kebijakan ekonomi baru pemerintah berdampak signifikan. Sepanjang pekan ini, IHSG berhasil menguat 2,54 persen dan indeks LQ45 melesat 4,10 persen. Khusus pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 15,569 poin (0,351 persen) ke level 4.446,2. Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) melaju 2,24 poin (0,30 persen) ke posisi 757,07. Meski begitu, investor asing masih melepas saham dengan mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) Rp140,5 miliar. Sepanjang pekan ini, aksi jual bersih investor asing tercatat Rp1,88 triliun dan secara kumulatif sejak awal tahun sampai kemarin investor asing sudah mencatatkan penjualan bersih Rp6,26 triliun. Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, investor asing memang masih melakukan aksi jual. Tapi, aksi itu mulai reda dan sempat tercatat beli bersih pada sesi pagi kemarin. “Dengan sentimen dari bursa regional yang masih kondusif, IHSG sepertinya sedang mencari titik tertingginya,” kata dia, kemarin. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio meyakini bahwa gejolak di pasar modal saat ini tidak akan separah dan sepanjang 2008, terlebih jika dibandingkan dengan 1998. Fundamen perekonomian dan emiten dinilai lebih kuat. Hanya perlu membereskan para pelaku pasar yang dianggap nakal. (dee/ gen/c11/oki)


OPINI

4

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

Menantikan Karya (Ilmiah) Guru DUNIA pendidikan Indonesia memasuki babak baru, yakni kewajiban membuat karya tulis ilmiah bagi semua guru. Persayaratan ini jika seorang guru ingin mendapat sertifikat mengajar dan naik golongan dari IVA ke IV B. Jenis karya tulis yang paling dianjurkan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Ada beberapa kondisi nyata di kalangan guru dan dunia pendidikan di Kalbar umumnya, mengapa PTK menjadi sangat penting dikuasai. Pertama, hanya 10 dari 5.000 guru SLTA di Kalbar bergolongan IVB (Dikbud Kalbar, 2015). Kedua, dihapusnya sistem PLPG; diganti sistem Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan (PPGJ). Ketiga, peluang untuk berkreativitas demi meningkatkan leverage lembaga. Di Kalbar, baru 10 orang guru yang golongan IVB: 6 di kota Pontianak dan 4 di luarnya. Kondisi ini jauh tertinggal dibanding beberapa daerah lain di Jawa. Di Level Provinsi Kalbar kita misalnya kalah dengan level kabupaten di Jawa. Misalnya di Kabupaten Bekasi, jumlah guru golongan IVA ada 334.184 orang; golongan IVB ada 2.318 orang, golongan IVC ada 48 orang, dan di IVD ada 15 orang. Ini tentu sebuah tantangan (yang harus dimenangkan) guru-guru di Kalbar. Sebab utama mandegnya pangkat guru di golongan IVA ke IVB karena ada persyaratan harus mengumpulkan angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi sebanhyak 12 poin. Kegiatan pengembangan profesi bisa berupa nulis karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, membuat karya teknologi tepat guna atau karya seni. Khusus karya tulis ilmiah, yang diwajibkan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Terkait PPGJ, ada Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) bagi guru (lihat http://sergur. kemdiknas.go.id). Aktivitas PKM adalah tatap muka 14 SKS dengan supervisi guru inti atau pen-

gawas/kepala sekolah, wajib melaksanakan dan membuat laporan PTK dan dipublikasikan di perpustakaan/ruang baca sekolah, uji kinerja oleh asesor LPTK, ujian tulis nasional (UTN) secara online. Meski lebih berat, namun PPGJ harus dilaksanakan karena masih banyaknya guru yang belum bersertifikasi. Sampai akhir tahun 2013 di seluruh Kalbar ada 71.048 guru. Yang sudah sertifikasi 24.920 (35,07%)--PNS 22.854; non PNS 1.566 dan yang belum sertifikasi 46.128 orang. Guru yang menulis (terutama karya ilmiah) dan membuat penelitian, tentu akan menaikkan leverage/nilai lembaga/sekolah tempatnya bekerja. Dengan masih banyaknya guru yang belum ber-sertifikasi serta dijadi-

kannya PTK sebagai golongan/pangkat. Oleh: syarat untuk mendaPertama , Karya patkan sertifikasi, Te k n o l o g i Te p a t Edi V. Petebang maka in imenjadi Guna; dan kedua, peluang para guru Karya Tulis Ilmiah yang sudah bisa melakukan PTK (KTI). Karya Teknologi Tepat untuk memfasilitasi sekolah/ Guna (non KTI) bisa berupa guru lainnya. alat pendidikan/ praktikum, alat pengolah yang bermanfaat untuk PTK masyarakat, dan media pembeUU No.14/2005 tentang Guru lajaran berbasis komputer yang dan Dosen menegaskan bah- berupa film dan animasi flash wa guru merupakan profesi untuk satu semester. yang dituntut untuk menguasai KTI ada 7 macam dengan seperangkat kompetensi dan angka kredit poinnya, yakni (1). kualifikasi tertentu. Kualifikasi hasil penelitian/pengkajian/surtersebut diatur dalam jenjang vey/evaluasi; (2). Tinjauan atau kepangkatan/golongan. Untuk gagasan sendiri dalam bidang sampai pada pangkat/golongan pendidikan; (3). tulisan ilmiah tertentu diperlukan kredit poin. popular yang disebarkan; (4). Ada dua jenis karya guru yang tinjauan, gagasan, ulasan ilmiah diberi kredit poin tertentu sebagai yang disampaikan sebagai prasasyarat usul kenaikan jabatan atau ran dalam pertemua; (5). buku

un metode PTK yang diterapkan, seyogyanya tidak berdampak mengganggu komitmennya sebagai pengajar. Kedua, metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang berlebihan dari guru sehingga berpeluang mengganggu proses pembelajaran.Ketiga, metodologi yang digunakan harus cukup reliabel sehingga memungkinkan guru mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis secara cukup menyakinkan.Keempat, masalah penelitian yang diteliti cukup merisaukan. Kelima, guru harus bersifat konsisten menaruh kepedulian tinggi terhadap prosedur etika yang berkaitan dengan pekerjaannya.Keenam, permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks kelas dan atau mata pelajaran tertentu, melainkan dalam perspektif misi sekolah secara keseluruhan.Ketujuh, PTK dilaksanakan demi perbaikan dan/atau peningkatan praktek pembelajaran secara berkesinambungan yang pada dasarnya “melekat” pada penunaian misi profesional kependidikan yang diemban oleh guru. Mari mulai Memulai selalu sulit; tetapi jika sudah dimulai, pasti selalu ada jalana keluar. Belum meratanya pengetahuan dan keterampilan tentang PTK pasti tidak akan menghambat para guru untuk mulai melakukan PTK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi/Kabupaten/Kota tentu berkewajiban memberikan bimbingan teknis kepada para guru agar bisa menghasilkan karya-karya ilmiah, baik melalui PTK maupun metode lainnya. Perhatian terutama harus diberikan kepada guru-guru di daerah pedalaman, pesisir, kepualauan, perbatasan yang jauh dari akses pengetahuan. Kita nantikan karya-karya tulis guru. * Penulis, anggota Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar

HALO PUBLIK

Belajar dan Rajin Mereview ADA sebuah pepatah yang tentu saja mengandung sarat akan nasehat bagi insan terpelajar, yaitu: ”setajam-tajamnya sebuah pisau kalau tidak pernah diasah maka ia akan tumpul juga”, dan “man jadda wa jada” – “siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasilnya”. Dari kedua pepatah tersebut, ternyata ada yang menarik. Kedua memiliki hubungan yang erat. Tapi sebelumnya pepatah itu adalah salah satu nasehat yang paling mengena di hati hingga sekarang. Pisau yang tajam pada umumnya jika dilihat pasti akan mengkilap. Seperti itu juga manusia yang berilmu, ia akan terlihat berwibawa dan “bercahaya” disebabkan ilmu yang dimilikinya. Pisau yang tajam ada pada bagian yang tipis dan yang lebih tebal di bagian lain. Artinya filosofi ini sama seperti ketika seorang pandai yang sedang berbicara maka akan fokus dan didengarkan banyak orang. Berbeda dengan orang biasa yang sedang ngomong, akan sedikit yang tertarik untuk menyimak apa yang dia sampaikan. Pisau adalah alat untuk memudahkan sebuah pekerjaan, baik itu pekerjaan dapur, di kebun, di sawah atau yang lainnya. Dalam dunia nyata ilmu itu ibarat sebuah pisau, dia akan mempermudah jalan dalam menggapai impian dan tujuan seseorang. Tanpa pisau itu, bambu yang kecil akan sulit dipotong sedangkan pohon yang besar bisa dirobohkan dengan pisau itu. Tak mengenal sebesar apa hambatan yang datang jika keywordnya sudah dikuasai tentu saja dengan penuh ketekunan. Sebab bersama kesulitan itu pasti akan ada jalan yang bisa mengeluarkan dari segala kesusahan. Firman Allah SWT. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (QS. Al-Insyirah [94]: 5-6) Oleh karena itu jangan biarkan pisau itu lama tak dipakai. Ibarat manusia yang jarang belajar maka orang itu akan lupa dengan materi yang pernah dipelajari. Semakin banyak waktu untuk belajar se-

pelajaran; (6). Diktat; (7). karya terjemahan. Untuk kenaikan pangkat/golongan dalam tiap tingkatannya (misalnya dari IVA ke IVB), cukup 12 kredit poin. PTK merupakan penelitian perbaikan berdasarkan hasil refleksi oleh pelaku tindakan. Prosedurnya berupa proses pengkajian berdaur (cyclical) yaitu merencanakan (plan), melakukan tindakan (action), mengamati (observation), merefleksikan (reflective). Tujuan PTK intinya adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah. Prinsip pelaksanaan PTK ada tujuh. Pertama, pekerjaan utama guru adalah mengajar, dan apap-

Oleh: Santriadi Rizani *) makin besar juga ilmu yang akan didapat. Belajar sama sseperti mengasah pisau itu sebagai sarana mengingat kembali dan mereview (mengulang) pelajaran yang pernah diterima. Ketekunan Bisa Mengalahkan Kepandaian Setiap insan yang besungguhsungguh saat bertindak atau menghadapai masalah pasti akan menemukan pemecahan dari problem (problem solving) yang dihadapi. Sebagai contoh ada sebatang kayu keras yang akan dipotong dengan pisau yang tidak terlalu tajam, pasti susah untuk potong dan memmerlukan tenaga ekstra kuat, kesabaran yang besar, dan keteguhan hati. Tanpa itu semua hanya akan menyisakan keputusasaan, karena dalam pengerjaannya perlu waktu yang lama, tidak hanya satu dua kali pukulan tapi berulang-ulang. Banyak juga contoh nyata yang bisa kita amati di sekitar kita. Seorang siswa yang sukses belum tentu karena dia itu pandai, siswa yang mendapat rangking 1 bukanlah karena ia terlahir cerdas, melainkan ketekunan yang selama ini dilakukannya tentu saja melalui proses dengan waktu yang relatif lama. Juga seorang ilmuwan yang tekun dalam bereksperimen sehingga tercapai sebuah kesimpulan dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Pisau yang dari awal penciptaan sudah tajam haruslah dirawat dan terus diasah. Ketika proses pemeliharaan itu diperlukan ketekunan dalam mengasah pisau itu. Di sini sudah jelas bahwa jika ingin tetap pandai, ingin tetap ingat akan ilmu yang pernah diserap harus rajin membuka lagi catatan alias mereview. Misalnya hafalan doa dan wirid yang panjang bagi seorang siswa pasti akan hafal jika sedang menghadapi ujian praktek. Setelah itu? Seminggu, sebulan, atau setahun pasti lupa lagi jika tidak diamalkan dengan

mengulang-ngulang. Berbeda dengan orangtua yang dia beri doa dan wirid, kemudian dihafalkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari setelah selesai shalat. Setiap hari dia akan mengamalkannya, dari amalan tersebut dia seperti merefresh lagi memori di otak. Jadi tidak ada kata lupa, semua akan tetap melekat kuat dalam memori pikiran. Bagi seorang guru mata pelajaran tertentu juga dia pasti telah menguasai ilmu yang akan diajarkan kepada para siswanya. Pada saat menyampaikan materi dia akan sangat terlihat luwes (baca: tidak kaku). Materi yang ia ajarkan itu bisa dibuat semenarik mungkin setiap masuk kelas dengan beragam metode dan pendekatan dan hal itu berulang di tahun berikutnya. Kesimpulannya adalah kalau ingin pisau tetap tajam, maka rajin-rajinlah mengasahnya. Jika tidak, pisau yang tajam itu lama kelamaan akan tumpul bahkan berkarat yang pada akhirnya tidak bisa digunakan sebagaimana fungsi pisau itu sendiri. Jika ingin sukses dalam belajar, maka rajinrajinlah mereview pelajaran. Jika tidak, pelajaran apapun akan mudah lupa disebabkan oleh banyaknya ilmu dan informasi yang selalu diterima oleh setiap manusia normal. Renungkanlah bahwa, memori otak manusia itu ibarat sebuah gentong/tempayan. Setiap hari banyak ilmu dan informasi yang diperoleh, maka ia akan terus menumpuk di bagian bawah gentong/tempayan itu. Hal inilah yang menyebabkan kita mudah lupa. Cara terbaik untuk mengingat dan “memanggilnya” kembali adalah dengan mengulang atau mereviewnya sehingga memori ingatan akan muncul ke permukaan sehingga sesuatu yang tadinya lupa akan dapat diingat kembali dengan baik, kecuali seseorang yang sudah terkena penyakit pikun dan lupa ingatan. Wallahu a’lam.

Pendidikan yang Memerdekakan GENAP tujuh puluh tahun sudah Indonesia merdeka, Indonesia pernah menorehkan catatan gemilang dalam dunia pendidikan. Dengan kondisi negara yang terdiri tak kurang dari tujuh belas ribu pulau, Indonesia telah berhasil mengentaskan buta aksara warganya dari yang waktu merdeka hanya kisaran 1 % masyarakat mengenal aksara berbalik menjadi mayoritas warganya telah mampu mengenal aksara. Prestasi lain yang juga patut dicatat dalam kemerdekaan ini adalah kita mampu menyiapkan guru mengajar hingga Malaysia. Tapi prestasi itu seolah kendor dengan kenyataan kekinian bahwa saat ini Indeks pembangunan Manusia (IPM) menurut UNDP pada tahun 2011 Indonesia berada di urutan 124 dari 187 negara dengan skor 0, 617. Di kawasan ASEAN, Indonesia hanya unggul dari Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar. Sedang Malaysia berada di tingkat ketiga ASEAN dengan skor 0,761. Upaya yang kemudian ditempuh dalam dunia pendidikan antara lain pendidikan dasar digratiskan dengan adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kualitas guru dijamin dengan adanya program sertifikasi. Guru harus memiliki kualifikasi SI dan bersertifikat profesional. Serta tentu untuk memperbaiki kualitas dunia pendidikan yang akan menghasilkan manusia Indonesia di masa depan juga dilakukan dengan perbaikan kurikulum. Yang kemudian digulirkan kurikulum 2013. Apa daya gayung tidak bersambut, program sertifikasi yang diharapkan menghasilkan guru yang profesional siap menghadapi perubahan justru tidak siap dengan adanya pemberlakuan kurikulum baru. Penerapan kurikulum 2013 telah dilakukan bertahap, dimulai dari kelas satu dan empat berurutan hingga pada tahun ketiga semua kelas telah menerapkan kurikulum ditunda dibeberapa daerah dan hingga kini masih belum jelas nasibnya.

*)

Penulis, Guru Madrasah Aliyah GERPEMI Tebas dan SMP Negeri 1 Tebas Kabupaten Sambas

Pontianak Post

Penundaan pelaksanaan kurikulum ini tidak hanya akan berdampak pada masa kekinian, akan tetapi juga dimasa depan, terhadap para siswa lulusan. Kualitas guru perlu kembali ditingkatkan kualitasnya. Bagaimanapun guru adalah ujung tombak dari pemberlakuan kurikulum tersebut. Ibarat kata, percuma memiliki alat yang baru akan tetapi tetap memakai cara lama. Kurikulum boleh baru tapi guru masih seperti yang dulu. Harapan dari kurikulum baru ini tak lain adalah pembentukan generasi yang lebih baik. Penerapan kurikulum 2013 untuk tingkat pendidikan dasar dengan pembelajaran tematiknya lebih memungkinkan perkembangan potensi anak didik. Mendekatkan materi dengan lingkungan juga meningkatkan kecerdasan. Anak dengan tipe auditory, visual dan psikomotor menjadi terakomodir dan terkembangkan sesuai dengan kecerdasannya. Dan memang semestinya begitu pendidikan. Memerdekakan anak didik untuk dapat berkembang sesuai dengan potensi yang telah dimiliki, bukan menumbangkan potensi yang dimiliki dan memaksa menanam lain yang belum tentu sesuai dengan masa depan peserta didik. Kurikulum 2013 bukan kurikulum yang terbaik. Tiap kurikulum perlu ada koreksi untuk disesuaikan dengan perkembangan zaman. Diantara semua kurikulum yang telah disusun, kurikulum inilah yang paling memerdekaan peserta didik utamanya pendidikan dasar. Sebelum nanti kurikulum akan mengerucut tidak hanya mengakomodir potensi peserta didik tapi benar-benar kurikulum yang khusus bagi tiap peserta didik. Kurikulum yang memerdekan. Jikalau kemudian guru masih belum juga siap dengan berbagai perubahan diluar kelas yang lebih cepat, maka peningkatan IPM Indonesia semakin sulit untuk dapat diwujudkan. ooppiingg@gmail.com

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: Dewijanti, PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Salman Busrah. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Jawa Pos Group Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy K. Biro Singkawang: Fachrozi, Mirza, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

C

M

Y

K


Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

SHOW SELEBRITAS

Reza Pahlevi Kapok Ijab Kabul

5

Exciting Promo Film Perdana

JAKARTA - Gugup campur bingung, begitulah perasaan aktor Reza Pahlevi, 29, saat mengucapkan ijab kabul sebagai syarat menikahi kekasihnya, Astrilika Lintong, kemarin (28/8). Merasakan degup jantung yang begitu kencang membuat Reza bertekad selalu menjaga pernikahannya itu. ‘’Kapok ijab kabul. Nggak pengin melakukannya lagi,’’ katanya, lalu tertawa. Prosesi akad nikah bintang film Kuntilanak 3 tersebut dengan perempuan yang bernama beken Ika Nico itu dilakukan di Masjid Raya Al Itihad, Tebet, Jakarta Selatan. Menurut Reza, keputusan menikahi Ika sudah lama muncul. Enam tahun berpacaran, dia ingin menjadikan vokalis grup Tqla tersebut sebagai istri. ‘’Dia baik, tangguh, dan pekerja keras,’’ cerita Reza. Sementara itu, Ika meyakini Reza mampu menjadi imam bagi rumah tangganya. Dia menuturkan, selama pacaran mereka sudah melewati banyak pengalaman bersama. ‘’Sampai putus 50 kali dalam sebulan, putus nyambung, semua sudah pernah,’’ tutur Ika. Tentang rencana memiliki momongan, keduanya sepakat tidak menunda. Namun, soal jumlah anak yang ingin mereka miliki, itu masih menjadi perdebatan. ‘’Saya penginnya dua anak,’’ kata Reza. ‘’Saya satu saja,’’ sahut Ika. Setelah menikah, Reza dan Ika masih akan tetap melanjutkan karir di dunia hiburan. Namun, Ika menyatakan baru akan menerima tawaran kerja selama Reza mengizinkan. ‘’Kalau misalkan dilarang, ya saya akan menurut kata suami,’’ ucapnya. (dod/c20/ayi)

JAWAPOS

PROMOSI: Whulandary Herman dan Maxime Bouttier saat saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos Surabaya guna mempromosikan film baru Bidadari Terakhir.

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

MENIKAH: Reza Pahlevi menikahi kekasihnya, Astrilika Lintong, kemarin (28/8).

SURABAYA - Whulandary Herman dan Maxime Bouttier sedang sibuk mempromosikan film baru Bidadari Terakhir. Mereka mengunjungi sekolah, radio, dan beberapa tempat lain di Surabaya, Kamis (27/8). “Di Twitter, banyak yang minta kami ke sini,” kata Whulandary saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos Surabaya.

Bidadari Terakhir merupakan adopsi novel Agnes Davonar. Disutradarai Awi Suryadi, film itu bercerita tentang kisah cinta remaja SMA Rasya yang diperankan Maxime. Sebaliknya, Whulandary menjadi Eva yang memerankan seorang pekerja seks komersial (PSK). ‘’Ini film pertama. Senang dan exciting (mengasyikkan),” jelas Puteri

Indonesia 2013 itu. “Karakter Eva ini kuat banget,’’ tambah Top 15 Miss Universe 2013 di Moskow, Rusia, itu. Salah satu pengalaman yang membekas adalah melakukan observasi di Taman Lawang sehingga mengetahui kehidupan para PSK seperti apa. Pengalaman itu dia hadirkan ketika berakting sebagai Eva. ‘’Perlu wak-

tu yang lama sebelum menerima film ini,” papar Whulandary. Film itu juga dibintangi Stella Cornelia dan Julian Jacobs. Sementara itu, Max mengatakan, peran Rasya berbeda dengan semua karakter yang sudah pernah dimainkannya. Menjadi anak SMA yang culun, kutu buku, dan pendiam, Max mengaku kesulitan. ‘’Tapi, lama-kelamaan

bisa juga,’’ ujarnya. Pria kelahiran Prancis, 22 April 1993, itu menjelaskan, jalan cerita yang dihadirkan dalam film tersebut cukup berani. Bahkan, berbeda dengan film yang pernah dimainkannya. ‘’Kontroversi sekali, berani, tapi di balik itu ada makna yang bisa diambil kok, gak asal-asalan,’’ ujar Max. (cik/rid/c10/ayi)

LIPUTAN KHUSUS Pentas Seni Budaya Dayak-Pameran DAD Ditutup PENTAS Seni Budaya Dayak dan Pameran Dewan Adat Dayak Ketapang, Kamis (27/8), resmi ditutup Bupati Ketapang yang diwakili oleh Drs Heronimus Taman ditandai dengan pemukulan gong, di pentas Seni Budaya Pendopo Bupati Ketapang. Penutupan kegiatan tahunan PBSD dan Pameran DAD Ketapang tahun 2015 tersebut, dihadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama yang diharapkan menumbuhkembangkan potensi dan kreativitas masyarakat Dayak juga sarana perekat antaretnis di Kabupaten Ketapang. Kegiatan PSBD dan Pameran Dewan Adat Dayak dimulai sejak 22-27 Agustus 2015, diisi dengan pelbagai kegiatan seperti Karnaval Budaya Dayak diikuti peserta 25 mobil hias mengelilingi Kota Ketapang, dan dipusatkan di tugu tolak bala dengan menggelar ritual adat meminta ketanah arai untuk tetap menjaga Kabupaten Ketapang tetap aman dan damai. Selama sepekan para pengunjung dapat melihat stan pameran kerajinan seni dan budaya Dayak yang diikuti 7 DAD Kecamatan, 5 stan aksesoris,

PEMBUKAAN: Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si yang juga ketua DAD Ketapang memukul gong menandai pembukaan pameran DAD 2015.

PENUTUPAN: Bupati Ketapang diwakili oleh Drs H Tanam memukul gong penutupan pentas seni budaya Dayak dan pameran DAD Ketapang 2015 di Taman Budaya Pendopo Bupati Ketapang.

1 stan kabupaten dari Kapuas Hulu, bahkan peserta stan Kaltim. Berbagai kreasi seperti seni tato olahraga tradisional pangkak gasing rotan segulung, tengkuyong berambe bacuncong tongkat Dayak, memindang beras, seni luki canvas, tari kreasi pop singer dan fashion show busana Dayak dan hiburan mengisi kegiatan tersebut. Rangkaian kegiatan Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran DAD tahun 2015, selain pengurus melakukan Rakercabsus juga dilaksanakan penancapan tiang pertama rumah adat Dayak Ketapang di Jalan Lingkar kota Ketapang. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si memberikan apresiasi kepada panitia PBSD dan pameran karena telah melaksnakan kegiatan tersbut dari awal, pertengahan dan penutupan dan seluruh acara yang diselenggarakan panitia berjalan lancar. Bupati seperti disampaikan Drs Heronimus Tanam, memberikan ucapan selamat kepada pemenang dan penghargaan setinggitingginya kepada pengurs DAD Kecamatan yang ikut berpartisipasi dalam PBSD dan Pameran DAD. (*)

PENANCAPAN: Bupati Ketapang meresmikan penancapan tiang pertama rumah DAD Ketapang.

WAKILI BUPATI: Mewakili Bupati Ketapang, Kadis PU Drs Heronimus Tanam dalam penutupan PBSD dan pameran DAD Ketapang.

LAPORAN: Ketua panitia PBSD dan pameran DAD Ketapang, L Sikat Gudag menyampaikan laporan pada penutupan kegiatan PBSD dan pameran.

C

M

Y

K

TOLAK BALA: Ritual adat tolak bala di tugu perdamaian Jl. A Yani rangkaian kegiatan pentas seni budaya Dayak dan pameran DAD Ketapang.


CAKRAWALA

6

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

PPN/Bappenas Anggap Kualitas Guru Jeblok SURABAYA -- Kualitas guru menjadi sorotan tajam Direktorat Pendidikan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Mereka menilai kompetensi guru saat ini masih jauh dari harapan. Maraknya ijazah palsu hingga kurangnya kinerja instansi pencetak para guru dianggap turut menyumbang jebloknya kualitas para pendidik. ‘’Data dari Bappenas, 90 persen guru SMP secara nasional tidak mengalami peningkatan setelah diberi pelatihan,’’ ujar Direktorat Pendidikan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami PhD saat berbicara dalam seminar nasional di Universitas Adi Buana (Unipa) (28/8). Kondisi yang lebih menyedihkan, lanjut dia, terlihat dari hasil rekrutmen guru. Misalnya, soal tes umum pengetahuan. Dari 100 soal yang diujikan, rata-rata jumlah jawaban yang benar tidak sampai 38 persen. ‘’Masih ada lho hasil tes guru dengan jawaban benar hanya satu soal,’’ ungkap Amich. Kualitas guru dan calon guru itu jeblok sejak lima tahun lalu. Kondisi tersebut terus berlangsung setiap tahun hingga saat ini. Hasil uji kompetensi guru (UKG) pun menurun, terutama guru yang berusia 41-45 tahun. ‘’Semakin tua, kompetensi guru cenderung menurun,’’ imbuhnya. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, Amich khawatir imbasnya bagi kualitas murid atau generasi muda sangat buruk. Karena itu, salah satu upaya yang harus dilakukan saat ini adalah reformasi dalam LPTK (lembaga pendidik dan tenaga kependidikan). Sebab, LPTK merupakan lembaga yang mencetak kader-kader guru. ‘’Perbaikan harus dilakukan sejak awal proses rekrutmen mahasiswa menjadi guru,’’ tegas pria asal Gresik itu. Dia meminta rekrutmen lebih tegas. Kualitas proses tidak boleh sembarangan. LPTK diminta menyaring kader guru yang benar-benar memiliki kompetensi unggul. Begitu pula selanjutnya. Proses belajar selama kuliah juga perlu diperketat. ‘’Kalau tidak memenuhi persyaratan, ya jangan asal dimasukkan,’’ ujarnya. Kementerian PPN/Bappenas juga mengkritik pedas soal mekanisme pelatihan guru yang diselenggarakan LPTK. Amich mencontohkan, pelatihan sering dilakukan di gedung atau hotel yang memiliki ruangan luas. Padahal, menurut dia, kondisi itu justru tidak efisien. ‘’Kalau di tempat luas dengan jumlah peserta ribuan, perhatian guru selama pelatihan jadi tidak fokus,’’ katanya. LPTK disarankan memberikan pelatihan kepada guru dalam kelompok kecil. Salah satu lokasi yang dianggap efisien adalah sekolah guru masing-masing. ‘’Hotel atau gedung luas sudah dianggap tidak memberikan manfaat. Malah buang-buang uang,’’ imbuhnya. Sementara itu, Unipa sebagai salah satu LPTK mengaku terus berbenah. Rektor Unipa Drs H Sutijono M.W. mengungkapkan, Unipa sebagai LPTK sudah memenuhi standar nasional dari segi kualitas sarana dan prasarana. Antara lain, minimal memiliki empat dosen S-2 yang bergelar lektor kepala dan minimal dua dosen S-3 dengan gelar lektor, memiliki sekolah laboratorium dan sekolah mitra mengajar, serta memiliki asrama. ‘’Mitra Unipa adalah SMA Intensif Taruna Pembangunan,’’ jelas Sutijono. (bri/c5/fat)

2019 Bebas dari Permukiman Kumuh KESAMBI-- Permasalahan permukiman kumuh di perkotaan seolah menjadi keniscayaan. Di Kota Cirebon, yang berkembang menjadi Kota Metropolitan. Permukiman kumuh banyak dijumpai di beberapa wilayah seperti Kelurahan Panjunan, Kasepuhan dan Lemahwungkuk. Tiga wilayah ini masuk dalam rencana prioritas. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH menyampaikan penanganan permukiman kumuh akan bergantung dari upaya-upaya dari Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP). Program ini merupakan program lanjutan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang mengarah kepada penanggulangan masalah permukiman penduduk.

“P2KP ini laboratorium program untuk meningkatkan pemukiman di Kota Cirebon. Perihal program dan sumber anggaran ini tentu harus dibicarakan,” ujarnya, usai membuka lokakarya permukikan kumuh di Aula Bappeda, Kamis (27/8). Menurutnya, pemkot sendiri memiliki program bantuan Rutilahu dan masih berjalan baik di Dinsosnakertrans maupun dari DPUPESDM. “Jadi kita terus menerus berupaya premukiman di Kota Cirebon agar lebih baik,” ungkapnya. Azis mengatakan masalah permukiman kumu harus menjadi perhatian khusus dari pemkot dan masyarakat. Karena berangkat dari keprihatinan persoalan pemukiman di kota besar. Terlebih Kota Cirebon yang berkem-

bang pesat, maka harus juga menata pemukiman dengan baik. “Persoalan ini tugas kita semua. Kita harus bertanggungjawab menyusun pemukiman terpadu. Mumpung belum parah kita antisipasi. Mencari konsep terbaik dalam menata pemukiman di kota Cirebon,” katanya. Kepala Bidang Fisik dan Lingkungan Kota Cirebon, M Arif Kurniawan menyebutkan bahwa berdasarkan aturan. Apabila dalam suatu daerah pemukiman kumuh dibawah 15 persen. Maka penanganan cukup dilakukan oleh pemerintah daerah. Sementara apabila diatas 15 persen, akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Selama ini, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang sudah terbentuk, men-

jadi mitra dan aset yang perlu diberdayakan. Berkaitan dengan kawasan kumuh, pemerintah sendiri menetapkan berdasarkan tujuh pilar komponen permukiman kumuh. Yakni, dilihat dari fisik bangunan, drainase, penanganan kebakaran atau bencana, infrastruktur jalan, air bersih dan sampah. Menurutnya, penanggulangan permukiman kumuh di Kota Cirebon sendiri sudah ada dalam kebijakan RPJMD Kota. Pemkot berupaya mengurangi lingkungan kumuh dari 30 persen menjadi 20 persen serta menurunkan jumlah rutilahu 18ribu menjadi 10ribu. Sementara itu, salah satu kawasan kumuh di Kota Cirebon berada di pemukiman Rt 6 rw 1 pesisir. Di sana, berdiri

bangunan semi permanen di sempadan sungai. Menurut, Kadeg (50), warga setempat, mengaku masyarakat terpaksa tingal di sepandan sungai. Lantaran kesulitan ekonomi. “Gimana lagi, kalau tidak di sini (sepandan sungai;red) masa tidur di kolong jembatan,” ungkapnya. Mereka yang menempati sepandan sungai seluruhnya merupakan warga asli pesisir yang bermatapencaharian sebagai nelayan. Bangunan yang dibuat semi permanen itu, ada yang menjadi tempat tinggal adapula yang menjadi tempat usaha. “Mereka bangun sendiri memanfaatkan tanah yang sedikit. Kalau suatu saat dibutuhkan mau ditertibkan ya silahkan, asalkan pemerintah bisa mencari solusinya,” tuturnya. (jml)

Penjelasan Stasiun Klimatologi Soal Hujan Dua Hari di Tengah Kemarau

Berkah Tekanan Rendah di Timur Filipina Dua hari ini, beberapa daerah di Kalimantan Selatan, mengalami hujan. Hujan pertama terjadi Kamis sore (27/8) dan hujan kedua terjadi Jumat siang (28/8). Ada yang lebat seperti terjadi di Banjarbaru, Amuntai dan Batola. Tatas Dwi Utama, Banjarbaru Di Batola, hujan lebat disertai angin kencang yang membuat ratusan rumah di tiga kecamatan rusak. Tapi di beberapa daerah, hanya mendapat gerimis dan mendung, seperti di Banjarmasin, Kotabaru dan Paringin. Adapula daerah yang tidak hujan samasekali, seperti di Kota Pelaihari. Namun daerah Kecamatan Bati-Bati juga sempat mengalami hujan.

Lantas apakah ini tanda musim kemarau akan segera berakhir? Menurut Stasiun Klimatologi (Satklim) Banjarbaru, hujan tersebut disebut fenomena hujan dadakan atau hujan spontan. “Karena ini memang masih musim kemarau, jadi hujan ini hujan dadakan dan spontan,” ucap Kepala Satklim Banjarbaru Purwanto kepada Radar

Banjarmasin-jaringan Pontianak Post, kemarin. Menurut Purwanto, hujan yang terjadi dalam dua hari terakhir tergolong intensitas sedang. Bahkan ada hujan yang intensitasnya lebat. Hal ini menurutnya di luar prediksi. “Ini fenomena di luar kondisi umum, karena ini kemarau dan diprediksi masih panjang tapi ternyata ada hujan,” paparnya. Diterangkan Purwanto, penyebab utama hujan di Banjarbaru dan sekitarnya karena ada tekanan rendah di Timur Filipina. Tekanan rendah ini kemudian didukung dengan tekanan tinggi di Kalimantan termasuk Kalsel dan suhu muka air laut di Laut Jawa yang cukup hangat.

“Akhirnya terjadi penguapan di atas laut dan membentuk awan kemudian terjadi hujan, didukung lagi dengan gerakan angin dari Selatan ke arah Filipina,” cetusnya. Hujan sendiri diprediksi akan berlangsung empat hari. Artinya jika prediksi benar, hari ini dan besok Banjarbaru masih akan diguyur hujan. Pada hari kelima diprediksi potensi hujan akan berkurang karena tekanan rendah di timur Filipina bergerak ke arah utara. “Setelah tidak ada hujan, kami prediksi kita akan memasuki kemarau lagi sampai November, jadi masyarakat tetap bersiap-siap,” pintanya. (tas/yn/bin)

Optimisme Pariwisata di Tengah Kelesuan Rupiah

Kunjungan Wisnus Ditarget 255 Juta Perjalanan Tahun Ini BALI-Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing membuat jajaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja makin keras menarik wisatawan berlibur ke berbagai destinasi wisata. Baik itu wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing dan wisatawan nusantara (wisnus) atau turis lokal untuk berlibur ke berbagai objek wisata yang ada di Tanah Air. Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar, Raseno Arya mengatakan dampak depresiasi rupiah terhadap US dolar belum begitu terasa pada dunia pariwisata. Baik terhadap wisatawan asing maupun domestik. ”Justru dengan tingginya nilai mata uang asing membuat banyak warga Indonesia berwisata ke luar negeri berpikir ulang karena biaya yang akan dikeluarkan akan bertambah. Mereka akan beralih mengunjungi destinasi wisata di dalam negeri,” terangnya kepada saat menghadiri pembukaan Sanur Village Festival ke-10 yang digelar di kawasan Pan-

tai Sanur, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, Kamis (27/8). Buktinya, saat ini tingkat penerbangan berbagai maskapai cukup ramai. ”Saat ini cukup sulit mencari penerbangan terutama ke tujuan wisata favorit seperti ke Bali ini,” terangnya juga. Pejabat yang akrab disapa Raseno itu juga mengatakan, bukti lain tidak terlalu signifikannya dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing bisa dilihat dengan tingkat hunian hotel yang masih sangat tinggi di Bali ini. ”Rata-rata tingkat hunian hotel 70-80 persen,” katanya juga. Karena itu, Raseno yakin kalau kunjungan wisnus yang ditargetkan Kemenpar sebanyak 255 juta perjalanan akan tercapai tahun ini. Sebelumnya, perjalanan wisata wisatawan lokal berbagai destinasi wisata di Tanah Air pada tahun 2014 menembus angka 250 juta kali. ”Kami yakin capaian target 255 juta perjalanan wisnus tahun ini. Begitu juga untuk capaian tahun 2016 nanti yang ditargetkan menjadi 260 perjalanan wisata

untuk turis lokal,” katanya juga. Pejabat berdarah Padang itu juga mengaku jajarannya akan bekerja keras guna mencapai target tersebut. Caranya? Raseno menyiapkan 100 paket kegiatan wisata bertaraf nasional dan internasional di berbagai lokasi destinasi wisata. Kegiatan itu berbentuk seni budaya, kuliner, petualangan alam, bahari dan lainnya. ”Salah satunya kegiatan Sanur Village Festival ke-10 ini yang sarat dengan kegiatan budaya ini,” ungkap juga. Selain akan menarik wisnus, berbagai kegiatan wisata berbasis tradisi budaya di yang digelar Kemenpar bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) di seluruh tanah air itu juga sangat menarik minat turis asing datang. Apalagi, katanya juga, wisatawan asing sangat suka dengan kegiatan-kegiatan budaya lokal Indonesia. ”Kami berharap di tengah lesunya ekonomi dunia yang berimbas ke Indonesia tidak akan menggangu pariswisata,” ungkapnya juga. Untuk tahun ini, kunjungan

wisatawan asing ditargetkan 10 juta orang ke Tanah Air. Dari target itu, Bali diharapkan bisa menyerap 40 persen kunjungan wisatawan asing tersebut. Sebelumnya, Menteri Pariwisata, Arief Yahya bersama Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Ngurah Puspayoga membuka secara resmi Sanur Village Festival ke-10, Rabu (26/8) malam. Keduanya menandai pembukaan festival yang digelar 26-30 Agustus itu dengan cara melepaskan anak panah, didampingi mantan Menteri Pariwisata, I Gde Ardika dan Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) Ida Bagus Gede Sidharta Putra yang juga Ketua Panitia Sanur Village Festival. Begitu anak panah lepas dari busur disambut pergelaran sendratari Samudera Kerthi’ garapan seniman Sidia. Dalam sambutannya, Arief mengatakan Sanur dengan branding ’Morning of the World’ akan dipromosikan ke seluruh dunia bersama branding pariwisata nasional ’Wonderful Indonesia’ agar menarik wisman. Sejumlah

publikasi, menurut mantan Dirut PT Telkom itu, telah dilakukan di media cetak dan elektronik internasional. Selain itu, dia meminta anakanak muda di Sanur ikut membantu menyebarluaskan keindahan dan keunikan wilayah pesisir itu melalui sosial media (sosmed). ”Buatlah video pendek 30 detik dan foto-foto yang bagus lalu upload ke sosmed, ini akan membantu promosi pariwisata,” ujarnya. Arief juga memuji keberhasilan Sanur mengembangkan pariwisata berbasis komunitas (community based tourism) dengan tetap mempertahankan tradisi dan kearifan lokal. Dia berharap melalui Sanur Village Festival yang sudah berjalan 10 tahun ini, seluruh potensi komunitas itu dikembangkan secara kreatif, termasuk memberdayakan usaha kecil menengah (UKM) bidang pariwisata. Karena itu menteri yang juga lulusan S3 Universitas Padjajaran itu yakin Sanur bisa menjadi etalase UKM baik dari segi produksi maupun pemasaran digital. Apalagi, Sanur

telah ditetapkan sebagai pilot project ’Kampung Digital Pariwisata’ yang nantinya akan dikembangkan di seluruh Indonesia. Sementara itu, Sidharta Putra, mengatakan kegiatan Sanur Village Festival 2015 ini bisa menjadi momentum untuk melakukan refleksi perjalanan 10 tahun sebagai tonggak mewujudkan branding dan promosi secara mandiri kawasan wisata Sanur yang berkelanjutan. Untuk diketahui, kali pertama festival ini digelar pada 2006 yang ditujukan sebagai upaya pemulihan terpuruknya angka kunjungan wisatawan pascatragedi bom 2005. Seiring perjalanan waktu, Sanur Village Festival kini telah menjadi media kreatif yang mengembangkan berbagai potensi wisata Desa Sanur. Dalam fesival itu berbagai program kegiatan digelar kembali seperti kompetisi surfing, lomba jukung (perahu tradisonal nelayan), wisata kota bersepeda, festival & lomba makanan, mengukir & buah, pawai budaya, festival layang-layang internasional, fashion show,

body painting, pameran foto, eksibisi lukisan Himpunan Pelukis Sanur, dan panggung hiburan. Selain itu ada pula bazar UKM dan produk kreatif yang dikemas dalam Sanur Kreatif Expo. Panggung hiburan utama di lokasi Sanur Village Festival 2015 ini selain menampilkan tari tradisional, tari api, dan tari kolosal Sidia, juga bakal diisi sejumlah penyanyi serta musisi seperti Ayu Carmen, Gus Teja, Ayu Laksmi, Joni Agung n Double T, Balawan, Sandy Sandoro, Indra Lesmana, Dialog Dinihari, Endah & Reza, Mike Mohede, Trisum dan lain-lain. Festival itu akan ditutup Minggu (30/8) besok. Saat ini rata-rata wisatawan asing yang berkunjung ke Bali mencapai 9.000 orang per hari. Para wisatawan asing itu terbang dengan menggunakan 230 penerbangan ke Pulau Dewata tersebut, dari berbagai negara. Adapun hari ketiga perhelatan Sanur Village Festival ke-10, kemarin (28/8) diisi dengan berbagai kegiatan yang sangat menarik. (din)


ANEKA

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

Serapan Anggaran Rendah Sambungan dari halaman 1

bisa direalisasikan karena banyak pegawai negeri sipil tidak mau menjadi kuasa pengguna anggaran. “Siapa tahan. Baru saja tender sudah dipanggil-panggil (diperiksa). Jalan Tayan itu empat tahun (realisasi pengerjaannya). Banyak yang melaporkan panitia ke manamana,” ungkap Cornelis. Saat ini aparat berwenang sangat mudah melakukan pemeriksaan. Kadang pemeriksaan hanya bermodalkan laporan melalui SMS maupun surat kaleng. Bahkan, lanjut Cornelis, hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan yang sudah ditindaklanjuti juga diperiksa kembali. Cornelis mencontohkan salah satunya Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Menurut Cornelis, dirinya pernah diminta lembaga tersebut untuk menandatangani tanggung jawab mutlak masalah keuangan berkaitan dengan DAK (Dana Alokasi Khusus). Ia pun menolak hal tersebut karena tak merasa sebagai bendahara. “Memangnya saya ini bendahara. Pemegang uang pun tidak. Saya ini hanya pemegang politik anggaran,” katanya.Cornelis juga diminta BPKP menandatangani kuisioner untuk menggunakan metode pembukuan tertentu. Padahal, hal tersebut merupakan urusan Sekretaris Pemerintah Provinsi Kalbar. “Kalau saya disuruh tanggung jawab mutlak, saya tidak mau teken. Kembalikan saja (anggarannya). Saya ini mengurus negara dari zaman Presiden Soeharto. Tidak ada seperti ini. Gubernur itu dilarang pegang uang,” tutur Cornelis. Sekretaris Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie mengatakan Realisasi belanja langsung dalam APBD tahun anggaran 2015 Pemerintah Provinsi Kalbar hingga 21 Agustus hanya mencapai 26,41 persen. Pencapaian tersebut sangat jauh dari target yang ditetapkan. Target yang ditetapkan untuk belanja langsung sebesar 70,98 persen. Zeet menjelaskan terdapat SKPD yang penyerapan anggarannya di bawah 30 persen, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum yang baru sebesar 6,79 persen, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 10,74 persen, Dinas Kesehatan 13,76 persen, Di-

nas Perkebunan 14,93 persen, Dinas Pertambangan dan Energ 16,06 persen, dan beberapa SKPD lainnya. “Tahun efektif pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015 tinggal empat bulan. Makanya harus segera mengambil langkah percepatan penyerapan anggaran,” ungkap Zeet. Sementara itu, Ketua DPP Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia Kalbar Atang Suryana menilai keterlambatan penyerapan anggaran dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satunya miss komunikasi antara legislatif dan eksekutif dalam memutuskan anggaran. “Akhirnya anggaran terlambat turun, implikasinya saat dilakasanakan dalam suatu proyek oleh kontaktor malah bermasalah. Seperti dari sisi administrasi sampai teknis,” ujarnya. Atang mengatakan sebenarnya pejabat pemerintah tidak perlu khawatir. Justru dia melihat saat ini kelompok kerja dalam konteks Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan pejabat pembuat komitmen sudah lebih responsif. Walaupun tidak dipungkiri lanjut dia ada beberapa yang masih terindikasi melakukan penyimpangan dalam hal penyediaan barang dan jasa itu. Sementara itu Ketua Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Kalbar Joni Isnaini menambahkan, mengenai anggaran pemerintah memang ada yang sudah terserap ada yang belum. Untuk yang tidak terserap salah satunya dikarenakan proses pelelangan proyek yang terlambat. “Seharusnya dilakukan awal tahun, tetapi jika pelaksanaan proyek sekitar bulan Agustus atau September kadang akan bermasalah karena waktunya pendek mendekati tutup buku pada Desember,” ungkapnya. Akibatnya anggaran yang tadinya bisa habis terserap 100 persen mungkin hanya mencapai 50 persen saja. Sisa anggaran yang sudah diusulkan untuk pembanguna pun terpaksa harus dikembalikan. “Ini menjadi kendala bagi kontraktor, ada ketakutan apalagi saat akhir tahun, takut perusahaan di blacklist, diperiksa kejaksaan dan penyidik,” ucapnya. Selain itu dia juga berharap semua pihak bisa bersinergi dengan baik dalam men-

Lima Penambang Emas Tewas jalankan tugasnya. Misalnya dalam paket proyek yang masih tahap pelelangan tidak seharusnya dilakukan penyidikan. Sebab lanjut dia harus berpegang pada surat edaran Kejaksaan Agung yang intinya bahwa kejaksaan menyatakan tidak boleh memeriksa atau menyidik kasus proyek yang masih pada tahap pelelangan. Sebab jika masih diperiksa akan membuat kontraktor takut untuk bekerja. “Mereka tidak berani karena takut salah, harusnya biarkan bekerja dulu secara maksimal agar target pembangunan bisa tercapai,” harapnya. Padahal dia memastikan sepanjang mekanisme yang dibuat dan dijalankan benar-benar sesuai dengan prosedur, tidak menyimpang dari aturan maka tidak perlu ada rasa takut. “Kami sebagai kontraktor yang sesuai aturan main. Jika memang bermasalah tentu siap diperiksa. Karena itu harus ada sinergisitas antara pemerintah, kontraktor dan penegak hukum,” pungkasnya. Rendahnya serapan anggaran ini membuat DPRD Kalbar bereaksi. Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansah beranggapan target serapan anggaran yang diwacanakan Pemprov Kalbar ibarat api jauh dari panggang. ”Kalau kami nilai ada beberapa penyebab,” katanya, Jumat (28/8). Menurutnya, penyebab pertama serapan anggaran rendah memang dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) awal-awalnya terlihat agak santai. “Mereka (SKPD) baru mulai bekerja setelah triwulan kedua. Kami melihat dan menilai seperti persiapan tender tidak dilakukan sejak awal. Harusnya dilakukan satu bulan sebelum anggaran keluar,” ujarnya. Justru, lanjutnya, SKPD ketika memasuki triwulan kedua baru bergerak. Sehingga untuk persoalan dan lain-lain baru dapat terlaksana pada triwulan ketiga. “Setiap tahunnya, kami evaluasi selalu begitu. Kami berharap ke depan harus diubah. Sejak awal anggaran SKPD sudah harus memang mempersiapkan sejak awal,” ujarnya. Penyebab kedua, kata Suriansyah, biasanya terjadi akibat keterlambatan administrasi keuangan. Seperti untuk dana APBN Pusat, masih banyak aturan yang belum diperjelas. Pun demikian petunjuk teknis ada yang masih belum keluar. ”Dan

SKPD kebanyakan juga masih menunggu,” ucapnya. Ia pun berharap ada sinergi antara pihak yang mengeluarkan uang APBN seperti Menteri Keuangan dengan DPKAD di daerah termasuk pihak pelaksana dari SKPD. ”Itu dulu disinergiskan, barulah bisa satu kata sepakat cepat, sinergis dan saling terhubung,” jelasnya. Kalau soal ketakutan makin tegasnya hukum terkait proyek anggaran negara dan daerah ? Politikus Gerindra Kalbar justru menolak faktor ketegasan hukum menjadi salah satu penyebab engannya SKPD melaksanakan pekerjaan. ”Enggak lah begitu. Saya pikir tatatan hukum akan bekerja sesuai jalurnya,” terangnya. Sesuai jalur, sambungnya, ketika ada pekerjaan bekerjalah dengan baik sesuai petunjuk dan ketentuan berlaku. Tentu pihak SKPD atau pelaksana untuk terjerat hukum juga akan kecil resikonya. Pertanyaannya ialah ketika pekerjaan tidak dilakukan dengan baik, tentu ada resiko hukum menunggu. “Itu yang harus dihindari,” katanya. Suriansah meminta jangan sampai karena adanya resiko hukum lalu dijadikan sebagai alasan. Di sisi lain kinerja SKPD termasuk pelaksana harus terus ditingkatkan. “Itu saja kuncinya,” ujar dia. Ia menilai selama ini tidak terserapnya anggaran SKPD secara efektif selalu berulang setiap tahun. Dulu-dulu pekerjaan akan maskimal apabila sudah masuk ke triwulan ke tiga atau ke empat. Biasanya serapan anggaran sampai triwulan kedua masih dibawah 30 persen. Triwulan ketiga baru mencapai sekitar 50 persen. “Triwulan ke empat barulah bisa masuk sekitar 95 atau 100 persen,” jelasnya. Suriansah meminta kepada kepala daerah menerapkan sistem reward dan punishment kepada SKPD terkait serapan anggarannya. Kepala Daerah harus berani menegaskan per triwulan wajib ada pencapaian serapan anggaran. Misalnya triwulan pertama serapan harus mencapai 25 persen, triwulan 2 sekitar 50 persen, ketiga 75 persen hingga triwulan ke empat total 100 persen. ”Kenapa harus ditegaskan. Sebab ketika roda pembangunan terhambat, pertumbuhan ekonomi daerah juga terhambat,” ungkap dia. (den/ uni/bar)

polemik Pilkada terjadi di Kabupaten Ketapang. “Rekomendasi dari panwaslu kabupaten itu merupakan tugas dan wewenang yang diamanatkan UU. Apa langkah lebih lanjut dan bagaimana nantinya, itu tentu pihak KPU yang memahaminya itu. Apabila ada hal yang kurang jelas, menurut KPU seperti apa KPU bisa melakukan koordinasi,” jelas dia. Menurutnya, apa yang tertera dalam rekomendasi panwaslu, itu merupakan keputusan yang diambil lembaga pengawas itu berdasarkan rapat pleno. Sebagaimana mekanisme yang di dalam undang-undang. Sedangkan polemik di Kabupaten Sekadau, Ruhermansyah menyebutkan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Panwaslu Sekadau. Laporan itu sudah diterima dan

sudah teregister dalam bentuk permohonan sengketa. “Apabila dalam permohonan itu, sebagai mana dalam peraturan yang berlaku khususnya peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2015 tentang penyelesaian sengketa. Maka mekanismenya yakni melalui sidang musyarawah sengketa,” ujar dia. Untuk penyelesaian sengketa itu nanti, lanjut dia, memiliki batas waktu maksimal 12 hari. Namun dia tak menampik jika ada keputusan yang dikeluarkan sebelum batas waktu itu habis. “Keputusannya apa, kita tidak bisa mendahului. Tetapi UU memberikan ruang bagi peserta yang mendaftar kemarin yang merasa tidak sesuai dengan keputusan KPU. Ada ruang untuk menyampaikan permohonan sengketa,” pungkasnya. (mse)

KPU Kalbar Koordinasi Sambungan dari halaman 1

“Tetapi tindak lanjutnya seperti apa? Hasil tindaklanjut seperti apa? Tentu harus mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujarnya. Terkait dengan polemik pilkada di Sekadau, Umi mengapresi langkah yang dilakukan pasangan calon. Di mana mengedepan mekanisme yang disediakan untuk menghadapi sengketa pilkada. “Sudah muncul kedewasaan dari pasangan calon. Ini saluran yang disiapkan, UU. Silakan mengajukan sengketa, KPU tentu menunggu pokok permohonan seperti apa,” jelas Umi. Hanya saja, Umi menyebukan KPU pasti memiliki alasan dalam membuat keputusan. Termasuk dasar hukum yang digunakan.

“Kami menyambut baiklah kalau upaya yang ditempuh melalui mekanisme dan jalur yang ditempuh. Artinya ini sesuai ketentuan UU,” ujar dia. Pada dasarnya, jelas dia, KPU bersifat hirarkis dalam menegambil keputusan. KPU akan meminta arahan dan petunjuk ke KPU pusat sebagai langkah koordinasi. “Seperti yang terjadi di Kabupaten Ketapang. Kami berkonsultasi ke KPU RI. Langkah apa yang harus dilakukan. Termasuk dalam pendaftaran, itu tidak terlepas dari konsultasi kami. Sebagai organisasi di bawah juga harus berkonsultasi ke KPU RI mengenai sikap yang harus ditempuh terhadap hasil sengketa,” jelas dia. Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah mengaku belum bisa memberikan komentar lebih jauh mengenai

Nomenklatur dan Persoalan Politik Sambungan dari halaman 1

perubahan APBN. Hal itu, praktis membuat anggaran tidak bisa cair. Baru pada April mulai lancar,” jelasnya kepada Pontianak Post, Jumat (28/8). Masalah lain yang tak kalah pelik menyoal ketakutan kepala daerah terhadap masalah administrasi dan hukum dalam hal penggunaan anggaran. Mereka adalah pejabat pembuat komitmen dan kuasa pengguna anggaran yang bertanggungjawab terhadap kesalahan proyek. Menurut Eddy, para kepala daerah dan pejabat di bawahnya ketakutan lantaran ancaman berat soal kesalahan pengelolaan anggaran. Kata dia, jangankan kerugian sebuah proyek, kesalahan salah mengambil keputusan atau kesalahan administrasi pun bisa membuat mereka

dijebloskan ke penjara. Karena itu Eddy mengapresiasi ucapan Presiden Joko Widodo yang memberikan jaminan kepada kepala daerah soal kesalahan administratif dalam proyek negara. Namun sambung dia, sebaiknya imbauan tersebut dijadikan produk hukum sehingga para kepala daerah benar-benar merasa aman. Selain itu, kata dia, lembaga pengawas keuangan dan penegak hukum harus kompak dalam hal ini. “Mungkin Presiden bisa mengeluarkan Inpres (Instruksi Presiden). Selain itu, harus ada kesamaan visi dan persepsi dari BPK, kepolisian, kejaksaan, KPK dan lembaga lainnya terkait cara pandang mengenai kesalahan administrasif dari pembuat komitmen atau kuasa pengguna anggaran. Kalau tidak, penyerapan

7

anggaran akan rendah terus, karena mereka dihantui ketakutan,” ungkap Eddy. Masalah yang tak kalah pelik adalah maraknya aksi saling gugat dari perusahaan peserta tender proyek negara. Eddy mengucapkan, proses tender sering diakhiri dengan adanya gugatan dari mereka yang kalah untuk pemenang tender. Akibatnya proyek tidak bisa dijalankan tepat waktu lantaran menunggu pengadilan mengeluarkan keputusan terkait kasus itu. Terakhir adalah soal kebiasaan birokrat yang menundanunda pencairan dana hingga bulan-bulan di akhir tahun. Hal ini sudah berlangsung bertahun-tahun, di mana penyerapan anggaran selalu menumpuk di triwulan IV. Menurut Eddy, masalah ini sudah menjadi tradisi. “Kalau

keuangan yang baik itu, setiap triwulan harus merata. Tidak jomplang,” katanya. Eddy mengharapkan, kinerja pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyerapan anggaran dapat membaik pada semester II ini. Soalnya penggelontoran uang pemerintah dapat banyak membantu pertumbuhan ekonomi. “Belanja pemerintah akan memicu sektor swasta dan penyerapan tenaga kerja serta komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi lainnya. Saya berharap pemerintah bisa ngebut di semester II ini,” imbuhnya. Namun, lanjut dua, penggenjotan anggaran harus selaras dengan kualitas pembangunan yang diharapkan. “Jangan karena terburuburu, kualitas jadi tidak baik,” pungkas dia. (ars) C

M M

YY

K K

Sambungan dari halaman 1

Sampai berita ini ditulis, para korban belum dapat dievakuasi dikarenakan medan yang sulit dijangkau dan cuaca yang kurang mendukung. Terkait informasi itu, Pontianak Post mencoba mengkonfirmasi pada Kepolisian Resort Bengkayang. Namun demikian, pihaknya belum mendapatkan kebenaran tentang informa-

si tersebut. “Kami belum mendapat konfirmasi. Infonya memang seperti itu, tapi kami harus kros cek kebenarannya dulu,” kata Kabag Ops Polres Bengkayang, Kompol Dudung Setiawan. Hal senada diungkapkan Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto. Menurut Arianto, berdasarkan informasi warga memang ada beberapa orang yang

terperangkap dalam galian PETI. Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan kebenarannya karena sejauh ini lima orang yang diduga tewas akibat tertimbun longsoran belum dapat dilakukan evakuasi. “Polres Bengkayang sudah mengambil langkah-langkah. Mulai dari turun ke TKP hingga melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lahan,” katanya. (arf)

Hanoman Terbang, Penampil Harus ... Sambungan dari halaman 1

tecerna meski tak ada penjelasan. Dari 27 menit pementasan untuk merayakan Hari Jadi Ke-48 ASEAN itu, kata yang jelas terdengar hanya pemeran wayang orang Rahwana yang meneriakkan ”Sinta!”. Meski hanya mengandalkan bahasa tubuh, para seniman anggota ASEAN Puppetry Association (APA) alias Asosiasi Seni Boneka Asia Tenggara tersebut berhasil membuat penonton terhanyut dan tergelak. Misalnya saat adegan pertarungan antara Jatayu, burung suci sahabat Rama, dan Rahwana yang sedang memboyong Sinta ke Kerajaan Alengka. Pada adegan itu, Jatayu diperankan wayang orang Kamboja. Sedangkan Rahwana diperankan wayang orang Indonesia. Namun, sinergi yang dipancarkan saat Jatayu akhirnya ditebas Rahwana begitu mulus. Tidak hanya dalam gerak boneka, tapi juga aksi wayang dan orangnya. Setiap karakter hadir dalam bentuk yang berbedabeda. Sinta misalnya. Selain diperankan dalam bentuk boneka khas Teatrong Mulat dari Filipina, karakter tersebut dimainkan dalam bentuk wayang orang Indonesia. Menurut Santi Dwisaputri yang memerankan Sinta dalam format wayang orang, APA memang sengaja ingin menonjolkan program ASEAN Puppetry Exchange dalam pentas itu. Untuk menguatkan persaudaraan ASEAN secara budaya. ”Jadi, orang Filipina pun ikut memainkan wayang Indonesia,” katanya. APA tercetus atas inisiatif Sena Wangi (Sekretariat Wayang Indonesia) dan beberapa lembaga kebudayaan di Indonesia. Awalnya para seniman boneka dan wayang tersebut hanya bertemu pada rapat inaugural di Jakarta untuk menampilkan seni tradisional masing-masing. Akhirnya APA resmi terbentuk pada 1 Desember 2006. Yang menahbiskan adalah Wakil Presiden (kala itu) Jusuf Kalla. Sejak saat itu asosiasi tersebut berkiprah dalam saling tukar informasi budaya yang berafiliasi dengan berbagai organisasi seni boneka masing-masing negara. Satu tahun kemudian, persisnya 7 September 2007, rapat tahunan APA pun diadakan di Palembang, Indonesia. Saat ini presidium chairman

APA dipegang Danillo Liwanang dari Filipina. ”Dari awalnya hanya berkoordinasi, kami akhirnya mempunyai program exchange yang mempertemukan kedua negara dalam asosiasi tahun lalu. Program pertukaran itu pun berkembang menjadi pementasan bersama,” ujar Sekretaris Jenderal APA Suparmin Sunjoyo. Ramayana sengaja dipilih karena epos dari India tersebut bisa ditemukan dalam beragam budaya di kawasan Asia Tenggara. Di khazanah sastra Jawa, misalnya, ada Kakawin Ramayana. Sedangkan di bahasa Melayu bisa didapati Hikayat Seri Rama. Versi paling dikenal, ringkasnya, bercerita tentang penculikan Sinta oleh Rahwana. Rahwana mengamuk ke Ayodhya, mencari Rama dan Laksmana yang telah menghajar Surpanaka. Karena tak menemukan keduanya, dengan tipu muslihat dia membawa paksa Sinta ke Alengka yang pada akhirnya memicu pertempuran kedua pihak. Tantangannya tentu menggabungkan beragam versi Ramayana dari berbagai latar budaya itu. Setiap budaya punya pakem-pakem tersendiri dalam menceritakan legenda dari India yang berpusar pada penculikan Sinta oleh Rahwana tersebut. Dalam masa persiapan yang tak sampai satu minggu, para penampil yang berasal dari Indonesia, Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Jepang sebagai negara mitra harus bekerja keras menyintesiskan ide. Mereka harus melepas patron-patron masing-masing dan mencari titik tengah. ”Karena akarnya sama, cerita Ramayana, akhirnya bisa ketemu juga,” ucap Amihan yang bersama Santi dan Terrence Tan dari Singapura merancang pementasan tersebut. Salah satu contoh jalan tengah itu ada dalam adegan Hanoman terbang yang diwakili perubahan dari orang menjadi wayang khas Kamboja. Dalam adegan tersebut, penampil Kamboja harus menyanyikan tembang khusus. Sebab, Hanoman, si kera putih yang membantu Rama menyerbu Alengka, adalah tokoh yang sakral di Kamboja. ”Jadi, memang kami akomodasi agar penampil bisa menyanyikan tembang itu,” ungkap Santi yang juga tergabung dalam organisasi wayang Indonesia Sena Wangi. Jalan tengah seperti itu

pula yang membuat Shoko Yamasaki bisa ikut berpentas. Padahal, seniman boneka dari Jepang tersebut sama sekali tak tahu tentang kisah gubahan Walmiki itu. Setelah berdiskusi, para penampil lain akhirnya sepakat memberi Yamasaki peran sebagai wujud Rahwana yang sedang menyamar sebagai brahmana tua untuk memancing Sinta. Yamasaki pun berpentas dengan membawa boneka khas Jepang Kuruma Ningyo. ”Selain itu, dia mengambil peran lain, misalnya sebagai pengawal Sinta saat masih di Kerajaan Alengka,” terang Santi yang juga akrab disapa Santi Tejo. Dengan segala keterbatasan, persiapan terbatas dan kompromi di sana-sini, APA berhasil menggelar pentas yang bisa dinikmati secara universal. Di mata Terrence Tan, keberhasilan tersebut menjadi batu loncatan untuk membawa seni wayang dan boneka Asia Tenggara ke tingkat selanjutnya. Keberhasilan itu sebenarnya juga sudah terlihat dalam Water of ASEAN yang dipentaskan sebelum Ramayana. Berdurasi sepuluh menit, para pelaku seni wayang dan boneka dari sepuluh negara anggota ASEAN memamerkan warisan budaya masing-masing dengan satu tema: air. Menurut Tan, pesan dalam pentas tersebut gampang ditangkap karena air adalah simbol yang paling cocok untuk menggambarkan wilayah Asia Tenggara. Air sekaligus menjadi penyambung antarnegara di ASEAN. Eratnya kesepuluh negara ASEAN bergandengan tangan seperti terlihat dalam Water of ASEAN itu adalah sebuah kemajuan berarti. Sebab, dulu, pada awal masa pembentukan, para seniman boneka Brunei Darussalam sempat menolak saat para koleganya dari Indonesia hendak memperkenalkan wayang. ”Mereka mengira ini adalah produk Hindu yang tak cocok dengan prinsip mereka sebagai Melayu Islam Beraja (MIB). Tapi, akhirnya mereka juga ikut pementasan tahun ini,” terang Suparmin. Dia berharap generasi muda bisa menjadi penerus estafet pelestarian budaya seni boneka. ”Banyak penampil di pentas kali ini adalah orang muda. Merekalah yang bisa menyelaraskan seni dengan perkembangan zaman,” tuturnya. (*/c9/ttg)

Bisa Tidak Mandi Sambungan dari halaman 1

muka saat duduk di sekolah dasar (SD). ”Mulai siaga sampai penggalang aku ikutin. Acara perkemahan juga sempet ikut waktu SD,” ujarnya. Hal yang menurutnya khas adalah jerit malam, ajang peserta di takut-takuti senior. Meski demikian, Olivia membawanya dengan santai dan hati gembira. ”Saya pernah enggak mandi 1–2 hari pas ikut kamping di sekolah. Walaupun radius ke rumah

waktu itu dekat,” kenangnya. Itu dilakukan karena kamar mandi di sekolah tidak bersih. ”Yang penting sih sikat gigi,” ujarnya sambil tertawa. Bagi Olivia, yang terpenting dari kegiatan kepramukaan adalah prinsip yang terselip. ”Mencintai alam dan meningkatkan rasa percaya diri,” tuturnya. Dia berharap bumi perkemahan di Indonesia diberi fasilitas memadai. ”Kalau saya enggak masalah tidur di mana. Tapi, masalah toilet agak timbang-timbang,”

ucapnya. Di sisi lain, adik Marcella Zalianty itu sangat mengapresiasi kegiatan Pramuka. Terutama acara kemarin yang diikuti para narapidana. ”Bayangin enggak sih gimana seneng-nya mereka yang akhirnya bisa melihat alam bebas,” ungkapnya. Dia pun berharap acara Pramuka akan terus dilestarikan. Sebab, acara kepanduan memiliki manfaat yang cukup besar untuk membina karakter bangsa. (lus/c9/sof)

Maksimalkan Anggaran Sambungan dari halaman 1

sudah dipanggil (aparat penegak hukum). Nyatanya di Pontianak hampir semua proyek berjalan.” Jaminan dari Presiden Joko Widodo terhadap penyerapan anggaran di daerah menambah kepercayaan diri Pemkot Pontianak. Begitu juga dengan Kejaksaan Agung yang akan membentuk tim khusus terhadap pendampingan hukum dalam pelaksaan proyek. Untuk itu tidak ada lagi alasan pemerintah daerah merealisasikan

penyerapan anggaran. “Memang ada beberapa hal dari proyek yang kadang tidak dalam aturan, itu perlu dicari solusinya. Lembaga yang dibentuk Kejagung itu bagus,” ujar Sutarmidji. Dari SKPD yang ada di Pemkot Pontianak, cipta karya menjadi salah satu SKPD yang serapannya tidak tinggi. Bukan di sengaja tetapi ada beberapa masalah yang membuat proyek tertunda. “Misalnya ada nomenklatur yang salah. Ada pula proyek yang baru ditender karena memang anggarannya baru

turun tahun ini, seperti Pasar Belimbing,” jelasnya. Menurut Sutarmidji dalam kondisi ekonomi saat ini sebaiknya setiap daerah memaksimalkan penyerapan anggaran. Semakin banyak terserap, kian banyak uang yang beredar di masyarakat sehingga ekonomi terdongkrak. “Yang paling itu penyerapan anggaran pada belanja modal. Itu menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Di situ ada penyerapan tenaga kerja, ada jual beli material, dan lain-lainnya,” papar Sutarmidji.(hen)


Pontianak Post

8

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

Saiton; Guru SMK Bistek yang Namanya Kini Populer Diberi Nama Sembarang, Dua Kali Ganti Nama Tiga Bulan Sakit Setelah media sosial heboh dengan nama Tuhan di Sukabumi, kini nama Saiton pun tengah populer di Palembang. Saiton merupakan salah seorang guru SMK Bistek yang sudah puluhan tahun mengajar. Bagaimana ceritanya? WELLY, DWI APRIANI Palembang

DAL AM ruang kelas, duduk rapi sebanyak 24 siswa-siswi. Mereka memegang pena dan menuliskan pelajaran yang diajarkan seorang guru berambut klimis. Suara sang guru menggema dengan lantang di dalam ruang kelas itu. Dengan penuh ketelatenan, ia mengajar sambil mencorat-coret bahan pelajaran dengan spidol hitam di papan putih yang terletak didepan kelas. Para siswa pun memperhatikan dengan seksama dan fokus pada yang diajarkannya. “Komputer dapat terkoneksi dengan jaringan internet yang ada,” ucap guru komputer tersebut memberikan pelajaran kepada anak didiknya. Dia adalah Saiton. Pria berusia 39 tahun itu seharihari mengajar studi komputer di SMK Bistek yang berada di Jalan Sukabangun II itu. Dengan suara yang sangat lembut, Saiton mengajak wartawan ini untuk berbincang didalam ruang kerjanya. Ternyata dia bukan hanya seorang guru di sekolah itu, juga seorang wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

Ia sudah mengabdi lebih dari dari 20 tahun mengajar di sekolah tersebut. Ia tidak percaya kini dirinya menjadi buruan awak media karena memiliki namanya yang unik dan sedikit mengerikan. Bagaimana tidak, masyarakat di Indonesia bahkan dunia mengenal nama Saiton dengan sebuah artian mahluk gaib berwajah seram dan berperilaku buruk untuk mengajak manusia masuk kedalam neraka. Namun Saiton tidak beranggapan seperti itu. Ia merasa bersyukur memiliki nama tersebut. Pria kelahiran Paldas (Banyuasin), 10 Februari 1976 itu mengatakan, ada beragam pengalaman berharga dengan nama yang kini disandangnya, baik suka maupun duka. “Jika saya bandel, maka orang akan menganggap sesuai dengan nama saya. Karenanya saya buktikan, saya tidak seperti itu,” ungkap dia. Saiton tidak pernah marah ataupun tersinggung jika banyak orang mengolok-oloknya, sebab dalam hatinya, dia bersyukur dengan nama itu namanya akan dikenang banyak orang. Dengan santai dan sambil menghirup segelas teh manis, ayah dari empat anak itu menceritakan, hampir setiap orang di sekitarnya yang selalu tersenyum dan bertanya tentang namanya. Namun selalu dijawab Saiton, bahwa nama itu memiliki makna berharga bagi diri dan kehidupannya. Menurut cerita yang ia dengar dari orang tuanya yakni Cik Nang dan Saimubah, sebelum ia lahir, dia memiliki 12 saudara.

Sayang, secara bertahap saudaranya satu persatu meninggal dunia karena sakit. Seperti jatuh saat bermain, demam, dan sebagainya. Padahal usia saudaranya masih dibawah 10 tahun. Akhirnya, orang tuanya pun melahirkan anak ke13 dan itu adalah dirinya. Karena sudah merasa akan kehilangan anak seperti yang lain meninggal walau bukan disebabkan sakit parah, orang tuanya pun pasrah. Seketika itu, orang tuanya langsung memberi nama sembarang karena sudah yakin anak terakhirnya itu akan menyusul saudara yang lain. “Saya diberi nama Saiton. Namun Tuhan berkehendak lain, saya masih diberikan kehidupan hingga sekarang,” tutur dia. Lulusan Strata Dua di STIPOL Chandradimuka itu juga mengaku telah mempertanyakan hal itu kepada orang tuanya. Namun ia dinasehati orang tuanya, agar tetap bersyukur dengan nama itu. Sampai kini dua saudara lainnya masih hidup yakni Ahmad Husril dan Zainab. Ia pun sempat mengganti namanya dengan nama lain. Rencana itu dicetuskan oleh orang tua dan keluarganya. Yakni di saat usianya tiga tahun dengan nama Iskandar. Namun saat dalam proses menjelang ganti nama, Saiton langsung sakit, ia tidak bisa makan, tidak bisa bergerak, tidak bisa berjalan selama tiga bulan. Akhirnya ia dan keluarganya menyadari akibat rencana ganti nama, dirinya jatuh sakit. Keinginan ganti nama pun kandas. Namun saat ia mulai mengajar siswa

di SMK Bistek saat usianya 19 tahun, Kepala Yayasan SMK Bistek itu pun mengajaknya untuk mengganti nama. Ia pun mempersiapkan diri. Namanya direncanakan berganti menjadi Muhammad Ibrahim. Lagi dan lagi, Saiton pun sakit hingga tiga bulan, sama persis seperti dirinya diusia masih kecil. “Saya tidak mau lagi, saya ingin tetap dengan nama ini. Apapun itu, sepertinya ini adalah mujizat dari Ilahi,” ungkap dia. Lalu diusia 20 tahun, Saiton menikah dengan gadis asli Palembang, Leni Marlina. Dari pernikahannya itu, ia dikaruniai empat anak. Sang anak sering kali bertanya tentang namanya, bahkan kerap cerita nama ayah mereka diolok-olok teman lainnya. Saiton pun selalu menjelaskan dengan sebenarnya. Ia tidak mau anak-anaknya merasa kecil hati dan malu, ia ingin ajarkan sang anak untuk mengerti makna namanya. “Saya jelaskan agar mereka juga bisa terima ini,” tukasnya. Warga Perum Taman Mekar Sari Sugiwaras Talang Jambe Blok D2 itu menuturkan, ia dan keluarganya sudah ikhlas dengan nama tersebut. Lagi pula ia tidak pernah mengalami kesulitan dalam kepengurusan administrasi. Bahkan diakuinya, keberuntungannya dalam hal meraih pendidikan bisa selesai berkat doa, usaha dan namanya. “Kalau bukan nama seperti ini, maka saya tidak bisa seperti ini,” cetus Saiton. Diakui pria berkemeja biru itu, siswa SMK Bistek bahkan guru dan teman disekitarnya memanggil nama

Anak Sopir jadi Komandan Skuadron 12 RSN Menerbangkan pesawat tempur adalah cita-cita Letkol Pnb Jajang Setiawan. Yang kini ia menjabat sebagai Komandan Skadron 12 Roesmin Nurjadin Lanud Pekanbaru. Fiska Juanda, Nongsa

BILA ada kemauan, maka niscaya apa yang diinginkan dapat tercapai. Hal ini sangat diyakini oleh Jajang Setiawan. Bila ayahnya hanyalah seorang sopri pemadam kebakaran, namun dirinya saat ini “sopir” pesawat tempur. Profesi yang diidam-idamkan banyak orang. Tak pelak ini, menjadi suatu hal yang membanggakan keluarganya. Jajang menuturkan dirinya tak menyangka akan bisa, mewujudkan cita-citanya. Perwira angkatan 94 ini, mengatakan bahwa saat dirinya mendaftar Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) untuk pertama kali di tahun 1993. Ia mendapat cemooh dari banyak orang. Ejekan yang ia dapat, tak hanya datang dari orang lain saja. Namun dari keluarganya juga. Dimana mereka merasa, Jajang tak bisa mengukur dirinya. Sebab ia hanyalah anak dari seorang sopir pamadam kebakaran. Namun ejekan itu tak menjadi batu sandungan bagi Jajang muda. Ia mengubah energi negatif ejakan itu, menjadi hal yang positif. Saat ejekan itu datang, dalam hatinya ia berkata bahwa akan membuktikan ke semua orang. Bahwa tak perlu harus anak pengusaha, bos, mentri atau pejabat penting. Yang memiliki harta melimpah, menjadi seorang perwira di TNI AU. Masih tergambar jelas diingatannya, pada Juli 1993 ia mendafar sebagai peserta yang mengikuti ujian AKBRI. Saat pendaftara itu, ujian datang silih berganti. Ejekan dan cemoohan tak henti menerpanya. Namun semangatnya tak surut. “Saya meyakinkan diri, bahwa saya bisa. Tak perlu

Jajang Setiawan

harus anak dari orang yang berkuasa masuk AKABRI. Untungnya bapak dan ibu, sangat mensupport keinginan saya ini,” ucapnya. Tapi ternyata perjalanan hidup itu, tak semulus drama novel atau televisi. Takdir berkata lain. Ia harus menerima pil pahit. Kalau namanya tak masuk dalam daftar anak muda yang akan mengikuti pendidikan AKABRI. Saat ia gagal lolos tes. Jajang tak patah arang. Jajang muda memilih untuk bekerja, ia tak kuliah seperti kawan-kawannya lain. Walau untuk ukuran kemampuan, ia bisa saja kuliah disalah satu perguruan ternama pada saat itu. Jajang lebih memilih bekerja sebagai supir truk. Walau begitu, ia masih memendam asa. Ia masih memilikui hasratnya untuk menjadi seorang pilot pesawat tempur. Sebagai sopir truk, Jajang memiliki penghasilan. Sebagian uang hasil keringatnya diberikan kepada ibunya. Sedangkan sebagian lagi, ia tabung. Uang hasil tabungannya itu, dipergunakan nantinya untuk memenuhi keinginan yang belum tercapai. Yahh, pilot pesawat tempur. Tak pernah padam, keinginannya yang satu itu. Api semangatnya masih menyala dan berkobar. Siang menjadi sopir. Malamnya ia berlatih, memperisapkan diri mengikuti

tes AKBRI. Hal itu berlangsung selama beberapa bulan. Tak cukup satu tahun, dibuka kembali tes AKBRI. Ia mengikuti kembali tes tersebut. Satu demi satu, rangkaian tes ia lewati dengan lancar. Dan akhirnya ia bisa melewati semua tes tersebut. Anak sopir itu, terpilih menjadi salah satu pemuda yang akan mengikuti pelatihan AKBRI. Lolosnya Jajang. Membungkam semua omongan buruk dan cemoohan semua orang. Bagi Jajang tak perlu membalas semua hal yang buruk dengan buruk. Cukup dengan membuktikan kepada semua orang. Bahwa ia bisa, mendapatkan apa yang diinginkannya. “Tak hanya itu, lolosnya saya menjadi kebanggaan tersendiri bagi orangtua,” ujarnya. Bagi pria kelahiran Jakarta 42 tahun silam itu, ini adalah awal dari kehidupannya yang baru. Ini merupakan permulaan dari hidupnya sebagai penjaga dan pembela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selama 3.5 tahun. Dengan sungguh-sungguh ia menjalani latihan, dan tempaan. Tak sia-sia, ia lulus dengan predikat yang cukup baik. Setelah 3,5 tahun menjalani pendidikan AKABRI . Ia mengambil pelatihan jurusan untuk menjadi penerbang. Ia semakin dekat dengan angan-angannya

yang sudah lama diimpikan yakni Pilot pesawat tempur. Satu tahun lebih ia berlatih. Setelah pelatihan itu selesai, ia akhirnya untuk pertama kalinya menerbangkan pesawat tempur jenis As 202 Bravo. Setelah itu, ia menjajali pesawat tempur berbagai jenis. Mulai dari T 34 Charlie, Pece nine keluaran Australia. Lalu CT 5 B, T 41 D dan KT 1 Wongbee. Dan akhirnya ia bisa merasakan desiran deru jet, di pesawat Hawk produksi Inggris ini. Dengan berbagai pesawat itu, ia sudah berkalikali melakukan berbagai misi bela negara. Jajang mengatakan, ia begitu menikamati profesinya. Saat diatas pesawat, ia bisa merasakan rasanya seperti menjadi seekor burung yakni begitu bebas terbang ke sana-sini. Dia juga bisa menikmati keindahan dunia dari ketinggian. Dari udara itu, ia juga menyadari begitu besarnya kebesaran Allah SWT. Manusia-manusia dari atas sana, hanya bagaikan amoeba (bakteri), tak tampak sama sekali. “Saya bersyukur, sangat bersyukur. Manusia ini hanyalah makhluk kecil, apa yang mau disombongkannya. Tak ada. Maha besar Allah,” ungkapnya. Tak semua perjalanan hidupnya, sebagai “sopir” pesawat tempur selalu manis. Namun juga ada yang pahit. Tak hanya itu, ia harus bersinggungan dengan malaikat pencabut nyawa. Sewaktu-waktu bisa saja merenggut nyawanya. Satu peristiwa yang sangat jelas diingatnya dan tak ingin ia ulangi lagi karena horor kematian begitu mendekatinya pada tahun 2004 silam sat ia menjajal sebuah pesawat yang tidak ingin disebut namanya. Saat itu ia sedang menjalankan suatu misi. Namun saat setelah menyelesaikan misinya, ia kembali ke lapangan udara untuk mendarat. Namun hal yang tak diinginkan terjadi. Pesawat mengalami malfunction. Roda pesawat tak mau terbuka. Pada saat itu ia, memiliki dua opsi. Mendaratkan pesawat atau keluar dari pesawat C

M

Y

K

Anton kepadanya. Bahkan di lingkungan perumahannya, ia dikenal dengan nama Sulton. Saiton rutin menjadi pembaca adzan di masjid dekat rumahnya. “Mereka panggil Sulton, sebab aneh bagi mereka jika menyebut saya ‘Saiton (Syaitan) yang adzan hari ini’,” katanya bercanda. Atas namanya itu juga, ia selalu menjaga hati dan pikirannya agar tidak berburuk sangka pada orang

lain. “Saya beri senyum bagi siapapun yang mempertanyakan nama saya,” ucapnya. Guru dengan cincin batu akik di jari tengahnya itu pun mengungkap, ada juga teman-temannya yang menyapanya dengan nama Sae. Itu didapatnya saat melakukan sertifikasi guru di Padang selama 10 hari. “Mereka takut sapa saya dengan nama Saiton, jadi panggil saya dengan nama Sae,” imbuhnya.

Pria berusia 39 tahun itu pun menuturkan, jika ada MUI yang ingin mengganti namanya dengan nama lain maka dia akan menjelaskan pengalamannya yang sudah. “Saya tidak mau ubah nama. Karena saya pernah merasakan bagaimana jika mencoba ganti nama,” kata dia. Sebab jika memang harus diubah, maka dirinya pun akan repot sebab, itu berarti akan merubah nama yang ada di akte kelahiran, ijazah, dan sebagainya. (*)

Geliat Usaha Lilin Rumahan di Kota Padang

Ekonomi Lesu Pesanan Berkurang LESUNYA ekonomi dan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar juga berdampak pada industri rumah tangga. Zulkarnaini, produsen lilin di Padang bahkan mengalami penurunan omzet hingga 40 persen. Saat disambangi Padang Ekspres, tempat produksi lilin rumahan di Aurduri itu terlihat sepi. Di tempat usaha yang dari luar terlihat seperti rumah itu, terlihat 3 unit mesin pembuat lilin diselimuti kain. Tidak terlihat aktivitas pembuatan lilin saat itu. “Hari ini kami sedang tidak produksi karena sedang order bahan dari Jawa,” kata Zulkarnain, pemilik pabrik lilin tersebut. Zulkarnaini yang telah merintis usahanya sejak tahun lalu disebut-sebut sebagai produsen lilin satusatunya di Kota Padang. Dengan berbekal tiga unit mesin pembuatan lilin dan tiga karyawan yang berasal dari masyarakat setempat dia mampu memproduksi 3.000 kotak lilin per hari. Satu mesin mampu mencetak 1.000 kotak dengan menekan tombol injection. Jajang memiliki waktu selama dua jam. Ia memutari sekitaran lapangan udara Pekanbaru. Dari atas sana terlihat rumahnya. Sekelabat bayangan istrinya, anaknya terlintas dipikirannya. Saat itu Jajang, sudah memiliki dua anak. Satu masih berusia tujuh hari. Di satu sisi, ia ingin kembali dengan selamat. Kembali ke pangkuan keluarga kecilnya. Hanya cukup dengan keluar dari pesawat tersebut. Namun konsekuensinya, pesawat akan hancur. Dan itu akan menjadi beban tiada akhir bagi dirinya. Jika dia mengambil opsi mendaratkan pesawat maka kemungkinan selamat sangat kecil. Dua jam lamanya, Jajang bergelut dengan dua opsi itu. Ia merasakan badannya panas dingin. Harus memilih opsi yang mana. Setelah pergulatan panjang, akhirnya ia memilih untuk mendaratkan pesawat itu. Ia berdoa, dan berpesan kepada rekan-rekannya. Bila terjadi hal yang tak diinginkan. Perlahan-lahan ia turunkan ketinggian pesawat. Saat itu di bandara,

lilin. Dengan 3 mesin yang beroperasi dari pukul 09.00 hingga pukul 18.00, Zulkarnaini mampu menghasilkan hingga 1 ton lilin per hari. Seiring fluktuasi rupiah dan lesunya perekonomian global saat ini juga berdampak cukup besar terhadap usaha Zulkarnaini. Pasalnya, bahan baku pembuatan lilin yang dia pasok dari importir di Surabaya berasal dari luar negeri. Zulkarnaini yang PNS di kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubukkilangan ini mengaku tengah mengalami penurunan omzet hingga 40 persen dalam kurun waktu sebulan terakhir. Untuk mengakali hal itu, Zulkarnaini mengaku tidak menaikkan harga lilin produksinya, tapi lebih memilih mengurangi diameter lilin. “Dolar ini seperti minyak (BBM, red), saat naik langsung ada pengaruhnya. Jika dolar terus seperti ini pasti akan sangat merugikan industri-industri rumahan seperti saya ini. Walaupun saya tidak gulung tikar, yang lain belum seluruh rekan-rekannya sudah siaga. Mobil pemadam kebakaran juga dalam kondisi “stand by”. Ambulans juga bersiap menyambut kedatangannya. Detik demi detik berlalu, pesawat yang ia kemudikan terbang merendah. Ia harus mendaratkan pesawat hanya dengan menggunakan bodinya saja. Kemungkinan pesawat terbakar, sangat tinggi. Namun ia sudah mengambil keputusan. Apa pun yang terjadi, itu adalah konsekuensi dari putusan yang ia ambil. Gubrakk..., begitu Jajang menirukan bunyi badan pesawat menyentuh aspal landasan pacu. Gesekan itu menimbulkan percikan api. Sembari mengendalikan pesawatnya, mulutnya terus berkomat-kamit mengucapkan asma Allah. Akhirnya sekitar 600 meter, dari tempat pertama pesawatnya menyentuh landasan berhenti. Api berkobar sepersekian detik, namun langsung cepat dipadamkan. Jajang bersyukur ia masih selamat, ia keluar dari pesawat. Dengan kondisi jantung yang berdebar. Teman-temannya menyambut denga

tentu bisa bertahan,” katanya. Zulkarnaini mengatakan, akibat kenaikan dolar otomatis juga diikuti oleh kenaikan harga bahan baku pembuat lilin sebesar 30 persen. “Sebenarnya pangsa pasar di Kota Padang masih stabil hanya yang di luar Padang mengalami penurunan,” tuturnya. Biasanya distributor lilin yang memasarkan lilin ke seluruh pelosok daerah datang 1 kali sebulan untuk mengorder lilin buatannya. Tapi kini sejak 45 hari terakhir belum ada distributor yang datang. “Biasanya pihak ke-3 (d i s t r i b u t o r ) d a t a n g sekurang-kurangnya 1 kali sebulan, sekarang sudah 45 hari hanya satu kali ngorder lilin. Ini buktinya kalau ekonomi kita sedang tidak stabil,” jelasnya. Dia menuturkan, di Padang masyarakat menggunakan lilin hanya untuk penerangan saja ketika listrik mati. Kalau di daerah lain juga menggunakan lilin untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan. (cr6) haru, keberanian Jajang mendaratkan pesawat tanpa roda. “Merinding saya mencertikan ini kembali,” katanya sembari memperlihatkan bulu tangannya yang berdiri semua. Ia melanjutkan ceritanya. Saat sampai di rumah, ia mendapati istrinya tercinta telah menunggu kepulangannya. Namun saat istrinya bertanya, apa yang telah terjadi. Ia mengatakan semuanya baik-baik saja. “Bagi saya lebih pada saat itu tak menceritakan peristiwa itu. Sebab mengingat istri, baru seminggu yang lalu melahirkan anak kedua. Tentu kondisinya masih lemah,” ucapnya. Walau Jajang menyimpan cerita. Esok harinya istrinya, melihat berita di surat kabar dan televisi. Bahwa suaminya, kemarin mendaratkan pesawat tanpa roda. “Yah akhirnya tau, tapi mau dikatakan apa lagi. Terpaksa saya ceritakan semuanya,” ujarnya tersenyum. Jajang sangat berharap, hal itu merupakan pil pahit yang terakhir yang ia alami. “Tak ingin mengalami ini lagi dah,” katanya. (**)


Sabtu 29 Agustus 2015

HARYADI/PONTIANAKPOST

BAKAR WANGKANG: Seorang anggota pemadam kebakaran memberi isyarat kepada warga untuk menjauh saat prosesi ritual pembakaran kapal wangkang, di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Kubu Raya, Jumat(28/8). Ritual bakar Wangkang yang dilaksanakan pada puncak sembahyang kubur menjadi tradisi warga Tionghoa.

Penyerahan Aset Daerah Belum Tuntas Sejumlah aset berupa tanah yang dalam penguasaan pihak ketiga dan hingga saat ini belum tuntas:

- Tanah Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar di Jalan Kartini seluas 405 meterpersegi - Tanah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar di Jalan Provinsi Bengkayang Desa Samalantan seluas 1.684 meterpersegi - RSUD Soedarso berupa tanah seluas 44.625 meterpersegi yang dihuni warga di komplek rumah sakit tersebut - UPLLA 1 Dishubkominfo berupa tanah di Jalan Sedau, Singkawang 6.659 meterpersegi yang diantaranya seluas 3.319 meterpersegi bersertifikat atas nama pihak ketiga Terdapat tanah yang belum bersertifikat maupun bersertifikat yang belum diserahkan Dari 966 bidang tanah yang tercatat pada neraca Pemprov Kalbar, baru 87,58 persen atau 846 bidang persil tanah yang sudah diserahkan kepada BPKAD Sisa sebanyak 120 bidang persil tanah belum bersertifikat maupun sudah, belum diserahkan. Tanah itu di bawah pengelolaan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

P ON TIANAK - Status kepemilikan beberapa aset yang diserahkan pemerintah pusat kepada Pemprov Kalbar belum tuntas. Begitu pula aset yang diserahkan pemprov kepada pemerintah kabupaten kota pada 2001, belum selesai seluruhnya. “Beberapa diantaranya pada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Pendapatan Daerah,” ujar Sekretaris Pemerintah Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie. Ke Halaman 15 kolom 5

SKPD belum menyerahkan dokumen asli kepemilikan aset atas nama Pemprov Kalbar kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah: - BKPB asli. Dari 1.970 kendaraan dinas bermotor yang tercatat pada neraca Pemprov Kalbar, baru 60,20 persen atau 1.186 unit yang sudah menyerahkan kepada BPKAD - Sisanya sebanyak 784 unit atau 39,8 persen belum menyerahkan, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Unit Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

PERTANIAN

Tak Sebabkan Gagal Panen KEPALA Dinas Pertanian, Tanamanan Pangan dan Holtikultura Kalimantan Barat, Hazairin mengungkapkan, tidak ada gagal panen untuk tanaman padi akibat kekeringan. Meskipun saat ini sebagian wilayah di Kalbar terjadi kekeringan. Haz a i r i n m e n gakui, ada serangan ringan di musim kering ini terhadap tanaman padi di Kabupaten Sambas dan Sanggau. Namun, jumlahnya relatif sedikit Hazairin

Persediaan Sapi Aman PONTIANAK – Menjelang Iduladha, kebutuhan sapi potong di Kalimantan Barat masih aman. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf memastikan hal tersebut. Manaf mengatakan, antara stok dan kebutuhan masyarakat untuk untuk berkurban dipastikan akan tersedia. Bahkan menurut dia, terdapat surplus pasokan sapi, sehingga dia mengimbau kepada para pedagang dan konsumen untuk tidak khawatir terhadap ketersediaan daging

sapi di pasaran. “Hewan potong khusus sapi. Ini tersedia dan aman,” ujarnya, kemarin (28/8). Dia memaparkan bahwa stok untuk Iduladha sapi siap potong di Kalbar sebanyak 14.541 ekor. Sedangkan, kebutuhan sapi untuk masyarakat Kalbar sendiri hanya sekitar 11.278 ekor. “Artinya masih ada stok berlebih. Kelebihannya mencapai sebanyak 3.263 ekor,” uangkap dia. Menurut, Manaf bahwa dari 14.541 ekor sapi yang tersedia, didominasi oleh kiriman dari

luar pulau. Sebanyak 8.005 ekor sapi masih didatangkaan dari Pulau Madura. Sedangkan stok dari peternak lokal hanya sebanyak 6.536 ekor. “Memang di Kalbar kebutuhan sapi masih dari pulau Jawa. Itu dibeli khususnya dari Madura,” sebutnya. Sementara para peternak sapi di Kalbar juga menyebut stok yang tersedia aman. Syahrozi (42) peternak sapi asal Sungai Pinyuh mengatakan harga sapi sekarang memang lebih tinggi ketimbang sebelum Idulfitri lalu.

Awasi Kabel Listrik PONTIANAK - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak Haryadi akan melakukan pemeriksaan terhadap peredaran barang-barang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) di Pontianak, salah satunya kab e l l i strik.

Hal tersebut merujuk pada peristiwa kebakaran belakangan ini, dengan kuat dugaan terjadinya korsleting listrik berasal dari penggunaan kabel listrik oleh sebagian masyarakat tidak ber-SNI. “Diduga penyebab kebakaran yang terjadi belakangan ini berasal dari penggunaan kabel listrik yang tak ber-SNI. Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pengawasan ke lapangan, untuk mengecek terkait kabel yang t a k b e r-S N I ,” terangnya. Ke Halaman 15 kolom 1

Ke Halaman 15 kolom 1 ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST

Ke Halaman 15 kolom 1

BEKELIT

Geliat Peristiwa Kriminalitas di Pontianak

Kasus peredaran narkotika di Pontianak tidak bisa dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Satu persatu kasus penggunaan narkoba terus diungkap kepolisian. Yang terbaru adalah, ditangkapnya seorang pengedar narkoba, berinisial Sy A warga Jalan Parit Haji Husen 1, Kecamatan Pontianak Tenggara pada Kamis (27/8) sekitar pukul 13.00.

Pengedar Narkoba Dibekuk, Satu Warga Tewas Tenggelam TERSANGKA selama kurun waktu dua minggu memang sudah diincar anggota Satuan Narkoba Polresta Pontianak. dalam kurun waktu itu, polisi, harus melakukan penyelidikan untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar terlibat dalam jaringan pengedar narkoba di Pontianak. Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, polisi pun melakukan penyamaran. Dengan berpura-pura hendak membeli satu paket sabu kepada tersangka. Pertemuan pun diatur antara polisi dan target, Ke Halaman 15 kolom 5

ILUSTRASI : KEKES

C

M

Y

K


METROPOLITAN

10

JEPRET POR-LANTAS

HIJAU JALAN: Memenuhi aturan, saat lampu hijau baru jalan, kecuali ada “perintah” dari petugas, karena sesuatu hal. MUJADI/PONTIANAK POST

MERAH JALAN: Model seperti ini bukan untuk ditiru. Kalau ditiru, banyak yang niru, bakal banyak yang babak belur. MUJADI PONTIANAK POST

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

Seminar Cara Mudah Impor Barang Murah dari China BISNIS mengimpor barang dari China adalah salah satu bisnis yang mendatangkan keuntungan yang masiv dan bisa dijadikan daya ungkit untuk mengangkat bisnis Anda. Itu adalah bisnis yang dilakukan oleh para pedagang besar. Kenapa para pedagang besar itu semakin kaya dan menguasai pasar? Karena mereka bisa mendapatkan harga yang sangat murah dan melempar ke pasar dengan keuntungan berlipat-lipat. Selama ini persepsi impor di benak masyarakat, impor sulit, rumit, butuh modal besar, harus ada channel khusus, padahal semua persepsi itu salah besar. Dalam seminar nanti akan dibahas bagaimana cara mudah untuk mengimpor barang murah dari China. Tidak harus banyak sampai kontaineran; sedikit pun bisa, satu koli, bahkan satu biji pun bisa dan harga tetap murah. Dan tidak harus datang ke China. Dalam seminar nanti akan dibahas bagaimana cara mudah impor barang murah dari China. Bagaimana cara cari barang yang laku keras di pasaran. Bagaimana cara mencari pabriknya, cara pembayaran yang aman, cara pengiriman yang mudah, murah, aman cepat sampai rumah, cara mengidentifikasi pabrik, reseller, atau abal-abal agar tidak tertipu, cara negosiasi dengan pabrik dan masih banyak lagi yang akan dibahas di seminar nanti. Seminar yang diselenggarakan oleh IndoCoach ini diberi tajuk “Cara Mudah Impor Barang Murah dari China”. Setelah sukses diselenggarakan di 35 kota di Indonesia, kini akan

kembali diselenggarakan di Pontianak, Kamis, 3 September 2015, di Hotel Orchardz, Jl Gajah Mada No.89 Pontianak, dan di Singkawang, Sabtu, 5 September 2015, di Hotel Dangau, Jl Ahmad Yani No.108 Singkawang. Menghadirkan pembicara dari Tim International Trade Academy. Tiket bisa didapatkan di Gramedia Ayani Megamal, Jl Ahmad Yani; RM Ayam Bakar Exotic, Jl Merdeka Pontianak; Cafe Central Kopi, Jl Ketapang No.31-32; dan di Hotel Dangau, Jl

Ahmad Yani No.108, Singkawang. Harga tiket Rp150 ribu (berlaku untuk 2 orang) untuk 75 pembeli tiket pertama, selanjutnya Rp250 ribu. Untuk pembelian tiket via online bisa transfer ke rek BCA 445 10 700 74. An Navi Ananda Utama. Segera dapatkan tiketnya dan amankan kursi Anda karena peminat sangat banyak. Untuk Informasi lebih jelas bisa hubungi: 0822-2004-4284 / 0818-0269-5929 / 08570103-3995 / Pin 53708068. (d1/biz)

Jangan Manfaatkan Anjloknya Rupiah Besok, KBB Kalbar Gelar Halal Bihalal PONTIANAK-Terpuruknya mata uang rupiah terhadap mata uang dolar jangan dijadikan momentum bagi pedagang untuk mencari keuntungan dengan menjual barang stok lama dengan menaikan harga mengikuti perkembangan kenaikan mata uang dolar. Pemerintah wajib melakukan pengawasan agar para pedagang tidak memanfaatkan situasi tersebut. Heri salah satu masyarakat mengaku terkejut melihat kenaikan harga yang cukup tinggi pada beberapa barang elektronik. Menurut dia, kenaikan tersebut dipicu dari anjloknya mata uang rupiah, sehingga turut berpengaruh dengan barang-barang elektronik. “Saat saya pergi ke toko elektronik untuk membeli kapasitor saya kaget. Harga biasanya hanya tiga ribu rupiah, kini sudah naik jadi tujuh ribu rupiah,” ucap dia kepada Pontianak Post kemarin. Ia sangat mengerti jika kenaikan barang, termasuk elektronik ada kaitannya dengan merosotnya mata uang rupiah terhadap dolar. Namun, jika kenyatannya stok barang yang dimiliki pedagang

adalah stok lama, apakah harus turut dinaikkan harganya. Karena lanjutnya, situasi terpuruknya rupiah juga jangan di jadikan sebagai lahan mencari keuntungan oleh para pedagang nakal. “Jika barang tersebut stok lama, juallah dengan harga lama. Kecuali barang tersebut dibelinya ketika harga dolar sedang tinggi,” katanya. Terpisah, Anggota DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa mengatakan, situasi rupiah saat ini sedang anjlok. Pedagang juga jangan memanfaatkan situasi ini, dengan menjual barang stok lama dengan harga baru. “Saya rasa mereka tidak mesti memanfaatkan situasi ini. Stok barang lama tidak semetinya di jual dengan harga baru. Karena barang elektronik ini bukan barang bisa di timbun,” katanya. Selain tidak menyetujui dengan memanfaatkan momentum anjloknya rupiah, ia juga menilai barang elektroni ini terus berkembang pesat, pasti ke depan akan ada perubahan baru dari setiap item yang keluar. Dia juga meminta agar pihak terkait dapat mengawasi perihal ini. (iza)

Doorprize Umroh, Undang Semua Warga Banjar

FOTO IST

MUSIK PANTING: Pemain musik panting dari Kalsel saat tampil di Istana Negara 17 Agustus 2013 lalu

BESOK, Minggu (30/8) jam 08.00 WIB-selesai, Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kalbar akan menggelar halal bihalal bertempat di auditorium Universitas Tanjungpura. Halal bihalal ini akan dihadiri langsung oleh ketua Pengurus Besar (PB) KBB yang juga mantan Gubernur Kaliman-

Pendidikan Lalu Lintas untuk Murid TK PONTIANAK-Sat Lantas Polresta Pontianak mengenalkan tentang perangkat lalu lintas kepada murid TK. Kegiatan ini berlangsung dua hari, yakni Rabu (26/8) dan Jumat (28/8), mulai pukul 09.00 hingga pukul 10.30. “Kita ingin menanamkan sejak usia dini mengenai budaya tertib berlalu lintas pada anak-anak,” kata Kasubnit Dikyasa I Sat Lantas Polresta Pontianak IPDA Pansang didampingi Kasubnit Dikyasa II Sat Lantas Polresta Pontianak Aiptu Muhadi, siang. Selama satu jam tiga puluh menit, murid TK Happy Holy Kids Pontianak dikenalkan tentang sentra pelayanan kepolisian, pembuatan SKCK, SIM. Kemudian rambu-rambu dan marka jalan. “Pengenalan ini juga dilakukan

melalui lagu-lagu. Kemudian menaiki kendaraan patwal lantas,” ujar dia. Menurut Pansang, anak-anak tidak hanya dikenalkan mengenai lalu lintas, tetapi juga bentuk kegiatan pelayanan kepolisian yang lain. Karena kegiatan ini, lanjut dia, sebagai bentuk kemitraan polisi dengan masyarakat. “Jadi ini program polisi sahabat anak. Ini dilakukan mulai anak TK sampai SD,” ujar dia. Pansang berharap dari kegiatan ini anakanak bisa mengenal lebih dalam tentang kepolisian. Karena tidak menutup kemungkinan ada dari anak-anak itu yang berkeinginan menjadi polisi. “Semoga ini bermanfaat untuk mereka,” harapnya. (mse)

tan Selatan, Drs. H. Rudy Ariffin dan pemerintah Kabupaten Kalsel yang akan diwakili oleh Sekda. Selain itu, perwakilan dari KBB Jabodetabek, KBB Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur turut akan menghadiri acara. Sementara KBB Riau dan Batam sedang dalam konfimasi akan

kehadirannya. Acara yang juga mengundang Gubernur Kalimantan Barat tersebut akan dihibur Musik Panting yang langsung akan dimainkan oleh duta seni dari Pemerintah Kabupaten Tapim/ Rantau yang pernah tampil pada peringatan 17 Agustus 2013 di Istana Negara dan kesenian Madihin dari Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Sebagai informasi, musik Panting terkenal sebagai musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Pemain musik panting umumnya menggunakan pakaian Banjar, bagi laki-laki menggunakan peci dan perempuan menggunakan kerudung. H.M Abduh Norlias, SH, Sekretaris KBB Kalbar mewakili Ketua Umum H. Rusliansyah D. Tolove didampingi Wakil Ketua I, Ir. Anang Ikhsan Naviri mengatakan, Halal Bihalal merupakan agenda tahunan KBB yang bertujuan merajut silaturrahim antara keluarga Banjar Perantauan yang ada di Kalimantan Barat. “Kegiatan ini sebagai wujud eksistensi warga

Banjar perantuan di Kalbar dalam mendukung pembangunan Kalimantan Barat,” kata Anang Ikhsan Naviri yang juga sebagai Wakil Ketua Panitia mewakili Ketua Panitia, Ir. H. Arbain Juidi. Secara khusus Anang juga mengundang secara resmi kepada seluruh warga Banjar yang ada di Kalimantan Barat untuk menghadiri acara yang bertabur hadiah doorprize tersebut. “Pada tahun ini (2015) akan ada grand doorprize berupa beberapa paket umrah yang akan diberikan kepada warga Banjar yang hadir. Selain itu ada pula doorprize beberapa paket beasiswa dan puluhan doorprize menarik lainnya. Oleh karena itu, kami berharap warga Banjar yang ada di Kalimantan Barat untuk menghadiri beramai-ramai acara tersebut,” harap Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan & Penyuluhan Provinsi Kalbar ini. Halal Bihalal juga akan menyediakan bazaar kuliner khas Banjar seperti; Soto Banjar, Ketupat, Papari, Pundut dan lain-lain.(d4/ser)

Perlu Patroli PLN Cegah Arus Pendek PONTIANAK-Anggota DPRD Kota Pontianak, Mashudi mengaku prihatin dengan sering terjadi kebakaran di Pontianak akhir-akhir ini. Dia mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan. “Ini kemarau, hati-hati,” dia mengingatkan. Hati-hati yang dimaksud Mashudi adalah memberi perhatian lebih pada hal yang dapat memicu kebakaran. Dia mencontohkan listrik, gas, maupun api pembakaran di pekarangan. “Gunakan listrik sesuai kebutuhan, karena pengaruh penggunaan listrik berlebihan dapat berakibat arus pendek. Sebab salah satu penyebab kebakaran adalah

C

M

Y

K

arus pendek itu. Jika ingin bepergian matikan semua aliran listrik di rumah. Perhatikan juga keadaan kompor gas dan penggunaan bahan rumah rangga yang dapat menimbulkan sumber panas dan api,” imbaunya. Anggota dewan daerah pemilihan Pontianak Utara itu mengatakan kebakaran merupakan musibah yang besar dan sering terjadi di musim kemarau. Dampak kebakaran bukan hanya kerugian harta benda bahkan nyawa. Mashudi menyarankan kepada warga Pontianak untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan keliling (siskamling) untuk menjaga kampung

masing-masing. “Siskamling selain efektif untuk menjaga keamanan kampung, juga bisa mencegah terjadinya kebakaran yang besar.Siskamling bisa berfungis untuk penecegahaan dini segala sesuatu yang dapat merugikan masyarakat. Salah satu mencegah kebakaran. Khususnya di malam hari.” Politisi Partai Hanura itu juga meminta kepada PLN agar mengadakan patroli dengan menempatkan petugas keliling di setiap kelurahan sehingga dapat bergerak cepat jika ada laporan masyarakat tentang kondisi kabel listrik yang bermasalah atau terjadi gangguan listrik lainnya. (hen)


Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

KOMUNIKASI BISNIS

11

HUT Gereja Berita Injil Antiokhia Pontianak, Siantan dan Radio Samaria 97,9 FM

Kini Dapatkan Maneira Mudah

Mumuh

KINI masyarakat mulai melirik kembali bahwa yang aman untuk pengobatan penyakitnya ialah dengan cara herbal. Selain tidak ada efek-efek membahayakan, mereka juga dapat memperolehnya dengan mudah. Dengan tujuan agar masyarakat Indonesia memperoleh kesehatan dengan mudah, kini hadir sebuah racikan herbal sebagai minuman alami yang kaya akan manfaat. Diracik dari tumbuh-tumbuhan herbal seperti kulit manggis, jahe merah, gula aren, habbatussauda (jinten hitam), kayu manis, kapulaga, cengkeh, krim nabati dan lainlain. Beberapa masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari Maneira, berikut penuturannya. “...bukan cuma stamina menurun, keperkasaan saya juga jadi ciut..., tapi semenjak minum Maneira dicampurkan dengan Tongkat Ali dengan rutin, kini saya seakan kembali perkasa. Istri saya sempat kewalahan akan keadaan ini, tapi

saya benar-benar merasa puas dengan Maneira plus Tongkat Ali ini,” ujar Mumuh (39), ayah 3 anak yang sehari-harinya sibuk berjualan makanan cepat saji tersebut. Berbeda dengan yang satu ini. “Dua bulan lalu saya terkena tifus akibat pola makan tak teratur. Badan saya setiap harinya suka lemas, meriang dan keluar keringat dingin. Setelah minum Maneira selama 2 minggu, kini keluhan saya berangsur membaik. Badan kembali segar dan bergairah, lemas hilang meriang pun tak lagi datang. Tak perlu repot lagi buat nyari obat kesana-kemari, herbal Maneira kini mudah didapat,” ungkap Danur (39), warga Leles Indah, Cianjur, Jawa Barat seorang penggiat senam ini berbagi cerita menariknya bersama Maneira. Jahe merah dalam racikan Maneira memiliki kandungan minyak atsiri paling tinggi diantara jenis jahe lainnya, sehingga sejak zaman dahulu telah banyak dipergunakan mengobati batuk, memperkuat lambung, melancarkan pencernaan, meredakan sakit kepala atau migrain dan menghilangkan keram atau sakit pada anggota badan. Adapun khasiat umum dari jahe merah, yakni dapat menghangatkan badan. Dengan demikian orang yang mengonsumsinya cepat

merasa bugar, begitupun dengan gairah seksnya yang akan segera meningkat. Menurut Ridwan Alawi, Direktur Marketing Maneiramengatakan, “... saat ini Maneira berkembang pesat di pasaran karena manfaatnya sudah terbukti, baik oleh yang mempunyai keluhan penyakit maupun yang sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.” Kini Maneira tersedia di Apotek (Apt) dan Toko Obat (TO) di kota Anda. Informasi detail kunjungi www.herbalmaneira.com atau hubungi nomor telepon (08131076-6322). Pontianak (0821-54699920): Apt. Agung, TO. Jenaka, Apt. Mandiri 1, Apt. Matahari, TO. Mitra Sehat, Apt. Mulia, Apt. Merdeka Timur, Apt. Pelangi, Apt. Sehati, TO. Fajar, Apt. Bersama, Apt. Imam

rohani “Syair Kehidupan Volume 1”, persembahan dari Samaria Production House.(*) Jadwal Ibadah Geraja Berita Injil Antiokhia -.Pontianak: Jl. Ahmad Yani 2 (Arteri Supadio), Komp. Adijaya Town House Blok C.6-9, telp. 0561723061/065. Jam Ibadah: Ibadah Raya 1 : pukul 08.00-10.00 WIB (disertai Sekolah Minggu). Ibadah Raya 2 : pukul 17.00-19.00 WIB (disertai Sekolah Minggu). -.Siantan: Jl. 28 Oktober No.88 E-F, telp. 0561-883302. Jam Ibadah: Ibadah Raya 1 : pukul 07.00-09.00 WIB (disertai Sekolah Minggu). Ibadah Raya 2 : pukul 10.00-12.00 WIB (disertai Sekolah Minggu). -.Singkawang: Jl. Yos Sudarso No.38, telp. 0562-633741. Jam Ibadah: Ibadah Raya : pukul 18.30-20.30 WIB. Sekolah Minggu : pukul 08.30-10.30 WIB.

Perguruan Tinggi Terakreditasi Institusi B Pertama dan Satu-satunya di Kalbar

Bonjol, Apt. Sejahtera, Apt. Siantan Jaya, Apt. Utama Farma, Apt. Central, Apt. Cahaya, Apt. Gajahamada, Apt. Amelia, TO. Batara. Sanggau/ Sintang: 0812-2079-2618. Mempawah/Singkawang/Sambas:08534534-0007. Depkes RI No.: P-IRT: 513203031054-19.(e5/biz)

Atasi Penyakit Tanpa Timbulkan Masalah JARANG orang yang mempunyai masalah kesehatan menggunakan herbal untuk mengatasinya. Di zaman dahulu sebelum manusia mengenal obat berbahan kimia, mereka menggunakan herbal setiap mengalami masalah kesehatan. Kenapa kita tidak kembali ke herbal. Herbal saat sekarang ini banyak yang epektif mengatasi masalah kesehatan, karena para ahli sudah banyak melakukan penelitian dan riset untuk mencari tanaman yang mengandung bahan kimia alami untuk menggantikan bahan kimia buatan, karena para ahli sadar kalau bahan kimia buatan itu sangat berbahaya bagi organ tubuh lainnya, apabila sering dikonsumsi. Penemuan yang dianggap para ahli dari berbagai negara, sebagai penemuan yang paling sukses diabad ini adalah daun sirsak dan kulit manggis. Kedua jenis tanaman ini masing-masing mengandung zat kimia alami, sebagai pengganti zat kimia buatan yang sangat berbahaya bagi organ tubuh lainnya apabila dikonsumsi dalam waktu jangka lama. Daun sirsak mengandung acetogeniens annonaceons (bahan kimia) alami yang sangat luar biasa sebagai zat yang ampuh untuk mengatasi penyakit. Kulit mangis mengandung xantone atau senyawa kurang lebih 50 jenis, yang merupakan anti oksidan tingkat tinggi yang mempunyai kemampuan menetralkan radikal bebas. Kulit manggis. menyimpan berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan, karena mengandung antioksidan yang sangat kuat, melebihi dari kekuatan vitamin C dan E. Dalam kulit buah manggis mengandung xantone (senyawa) yang tertinggi yaitu sekitar 40 %, sehingga dapat membunuh penyakit dan memperbaiki sel yang telah rusak serta melindungi sel-sel di dalam tubuh. Seorang lelaki yang berdomisili di Sambas, adalah satu diantara banyak orang yang telah merasakan akan

PUJI syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena Anugrah-Nya, sehingga Gereja Berita Injil Antiokhia (GBIA) Pontianak telah berdiri sebelas tahun, GBIA Siantan tujuh tahun, dan Radio Samaria 97,9 FM “Sahabat Setia Anda” delapan tahun. Mujizat demi mujizat telah terjadi dan banyak orang mengalami Tuhan Yesus dan disembuhkan melalui doa, seperti penyakit prostat, infeksi saluran kantong kemih, kanker / benjolan di payudara, kista, jantung bocor, dan penyakit lainnya. Kuasa Tuhan Yesus Kristus juga dinyatakan melalui Radio Samaria, banyak orang mengalami kesembuhan dan pemulihan dalam hidupnya, setelah didoakan secara On Air lewat salah satu program acara Radio Samaria. Siaran Radio Samaria dapat didengar melalui live streaming di www.radiosamaria.com, atau langsung dari handphone Anda, tinggal download “Radio Samaria” di IOS atau Android. Dalam rangka HUT GBIA Pontianak, GBIA Siantan, dan Radio Samaria 97,9 FM; dengan sukacita kami mengundang bapak/ibu dan saudara/i untuk menghadiri Malam Pengucapan Syukur yang digelar di Kalimantan Ball Room lt.5, Hotel Aston, Jl Gajah Mada, Pontianak pada Minggu, 30 Agustus 2015, pukul 17.00 WIB – selesai. Informasi hubungi Pdp. Huanty 0851-0003-5667. Malam Pengucapan Syukur disertai peluncuran perdana video klip dan pujian

manfaat kulit manggis dan daun sirsak yang ada di dalam kapsul Erjun, seperti yang dijelaskan para ahli dan dokter. Badan yang tadinya terasa berat, telapak kaki kesemutan, lutut sakit, pandangan kurang baik dan pinggangnya selalu pegal. Setelah mengonsumsi Erjun selama sebulan terasa enak dan enteng. Sampai sekarang ia tetap mengonsumsi Erjun, karena sangat bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah berbagai penyakit secara alami dan tidak mempunyai epek samping. Informasi dan yang ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi Hp (081 352 022 980). Erjun sudah beredar di Apotek (Apt) dan Toko Obat (TO) di Kota Pontianak. Ketapang: Apt. Mulia, Apt. Lestari Farma dan Apt. Ceria. Sambas: TO. Santos. Singkawang: Apt. Merdeka dan TO. Apollo. Bengkayang: Apt. Mega Farma, TO Berkat dan TO. 2001. Pinyuh: Apt. Miracle (pasar Pinyuh) dan Apt. Damai. Ngabang: TO. Sumber Vita (pasar Ngabang) dan Apt. Meriba. Pemangkat: Apt. Pemangkat. Mempawah: Apt. Putty dan TO. Sumber Sehat. Sub distributor Sanggau hubungi: 085245832981/082151255333.(d2/biz) C

M

JAWABANNYA hanya ada di STMIK Pontianak (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pontianak) beralamat Jl. Merdeka No. 372 Pontianak. STMIK Pontianak merupakan sekolah tinggi pertama dan terpercaya memperoleh nilai akreditasi institusi dengan peringkat B (Baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT), dengan SK Nomor 272/SK/BAN-PT/Akred/PT/ IV/2015 pada 18 April 2015. Peringkat B membuktikan STMIK Pontianak sudah memiliki manajemen dan kualitas pendidikan dengan kurikulum terkini. Saat ini STMIK Pontianak merupakan satu-satunya perguruan tinggi memperoleh nilai akreditasi institusi B di Kalbar yang diakui pemerintah, sehingga semua lulusan mendapatkan prioritas utama mendapatkan berbagai peluang pekerjaan terutama dari instansi pemerintahan/ BUMN/kepolisian/perbankan dan perusahaan swasta. STMIK Pontianak tidak memberikan janji, namun sudah memberikan kepastian mengenai legalitas penyelenggaraan perguruan tinggi yang benar dan sesuai undang-undang dan peraturan pemerintah. Lulusannya akan memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Komputer (S.Kom). Perkuliahan untuk jenjang D3 (Diploma 3) dapat diselesaikan 2,5 tahun dan jenjang S1 (Strata 1) dapat diselesaikan 3,5 tahun. Lulusannya juga mendapatkan sertifikasi internasional sesuai dengan kompetensinya dibidang informatika dan komputer. Memiliki sertifikasi internasional sudah menjadi keharusan untuk dapat bersaing tidak hanya dalam negeri, tetapi juga perusahaan di luar negeri. Jadi jangan ragu-ragu lagi dan segera daftarkanlah diri anda di Kampus STMIK Pontianak. STMIK Pontianak telah melaksanakan 18 kali wisuda dengan jumlah 2.764 orang lulusan. Ini membuktikan semua lulusan diterima dengan baik dalam semua segmen masyarakat, seperti instansi pemerintahan (PNS), BUMN, LSM, kepolisian, perbankan, perusahaan swasta, wirausahawan, guru sekolah, hingga menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi untuk bidang sejenis dan bidang lainnya, STMIK Pontianak juga memberikan berbagai jenis beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi. STMIK Pontianak menyelenggarakan 3 program studi yaitu: Manajemen Informatika (D3), Sistem Informasi (S1), Teknik Informatika (S1). Semua lulusan

dapat berkarir sebagai Web Design System, Graphics Designer, Programmer, Web Mobile Specialist, Webmsater, IT Support/Consultant, Web Specialist, Web Engineer, Web Analysis and Design System, Managing Director of IT, Chief Information Officer, Chief Knowledge Officer, Database Administrator, IT Project Management, Chief Operating Officer, Information Engineer, Information Systems Specialist, IT Governance, IT Architect, Knowledge Expert/ Specialist, Web Tecnology, E-Tecnology Specialist, Managing director of IT, Network Manager, Network Consultant, Network Administrator, Network Analysist, Database Administrator, Software Engineer, Senior Programmer, Intelligence Device Developer, Embedded Systems Programmer, Game Developer, Web Analysis and Development, Chief Technology Officer, Artificial Intelligence Expert, etc. Informasi dan pendaftaran mahasiswa baru STMIK Pontianak, Jl. Merdeka No.372. Telp. (0561) 735555 Pontianak atau kunjungi website:www. stmikpontianak.ac.id.(d2/biz)

Blibli Sudah Keluar Modal Rp 1,4 Triliun UNTUK membangun infrastruktur dan eksistensi sebagai mal online pertama buatan Indonesia, Blibli butuh dana besar. Selama 4 tahun berdiri, Blibli diperkirakan sudah mengeluarkan investasi USD100 juta. Demikian diungkapkan CEO Blibli Kusumo Martanto saat Y

K

berbincang santai dengan sejumlah media di Jakarta. Pria asal Semarang ini menjelaskan, dana itu tentu tak sedikit, apalagi jika dikonversi dengan kurs dolar saat ini, jumlahnya setara Rp1,4 triliun (USD1 = Rp14.000). Namun Kusumo menegaskan modal besar itu untuk menunjuk-

kan keseriusan Blibli berinvestasi dan membangun bisnis e-commer ce Indonesia. “Paling besar diinvestasikan untuk membangun teknologidaninfrastruktur,”ujarnya. Kusumo tentu tahu betul jeroan Blibli. Sebab dialah yang ditugaskan oleh Grup Djarum untuk merintis perusahaan e-commerce itu.(int)


KUBU RAYA

12

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

Tertibkan Bangunan Tak Berizin

MUJADI/PONTIANAK POST

PELANGI API: Fenomena alam cukup unik terjadi di atas kawasan Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, Jumat (28/8), sekitar pukul 15:30 Wib. Gumpalan awan berwarna-warni dan berlapis-lapis. Dalam bahasa umum, disebut juga pelangi api. Adanya pergerakan awan, bentuk dan warna pelangi api tesebut terus berubah. Kejadian ini membuat heran masyarakat termasuk petani yang sedang di tengah sawah.

BANDARA

Siap Sambut Citilink GENERAL Manajer PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Udara Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro mengatakan pihaknya akan terus berbenah sebagai salah satu persiapan masuknya maskapai penerbangan Citilink. “Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk mempersiapkan masuknya maskapai penerbangan Citilink di bandara Supadio, yang akan membuka rute penerbangan Pontianak-Singapura secara langsung,”ucapnya. Dia menjelaskan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan area parkir untuk pesawat Citilink berikut slot terminal kedatangan dan keberangkatan untuk pengguna jasa penerbangan yang akan menggunakan maskapai tersebut. ”Yang jelas ini akan kita persiapkan sebaik mungkin, agar ketika penerbangan perdana yang akan dilakukan pada awal September nanti bisa berjalan lancar,” ucapnya. Meski sudah mempersiapkan berbagai hal untuk masuknya pesawat tersebut, namun Bayuh mengaku belum mengetahui berapa slot penerbangan dan harga tiket yang akan pasang oleh maskapai itu. ”Yang jelas ini masih terus kita bicarakan dengan pihak maskapai, karena nanti mereka yang akan mengajukannya kepada kita. Kami dari PT. Angkasa Pura tentu akan menyesuaikan slot penerbangan yang akan mereka ajukan,” imbuhnya. Sebelumnya, Dirut PT. Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan mendorong maskapai penerbangan dalam dan luar negeri untuk membuka rute dari Pontianak menuju Singapura dan negara lainnya. “Saat ini penerbangan menuju Singapura masih belum ada, padahal Bandara Supadio sangat berpotensi untuk kearah itu,” kata Budi saat berkunjung ke Pontianak belum lama ini.(ash)

KUBU RAYA – Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Cipta Karya, Teddy Erwanto mengatakan saat ini pihaknya sedang gencar melakukan pendataan terdapa bangunan yang tidak memiliki izin lengkap. “Sementara waktu hasil pendataan di lapangan. saat ini terdapat sekitar 30 banguan di sekitar kawasan Jalan Adi Sucipto dan Jalan Arteri Supadio yang belum memiliki izin lengkap,” kata Teddy Erwanto saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (28/8). Proses pendataan bangunan yang tak berizin kata dia dilakuakn secara rutin mulai dari dua minggu hingga satu bulan sekali. “Banyak juga laporan dari masyarakat yang kami tindaklanjuti dan akhirnya hingga saat ini sementara terdatalah sekitar 30-an bangunan yang belum memiliki izin lengkap,” ucapnya. Usai melakukan pendataan, sebagian pemilik bangunan ada yang bersifat kooperatif kemudian berupaya melengkapi semua berkas kelengkepan usulan perizinan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Namun bagi pemilik bangunan yang enggan bekerjasam dengan baik pihaknya tak segan-segan untuk memberikan surat peringat kedua dan selanjutnya berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk melakukan penertiban.

Selain soal bangunan belum memiliki izin lengkap, hingga saat ini Bidang Cipta Karya juga terus mendata bangunan milik PKL yang berdiri diatas fasilitas umum untuk kemudian ditertibkan. “Pada dasarnya kami tidak melarang para PKL berjualan, namun kalau memang menyalahi atauran dan berdiri dia tas fasilitas umum terpaksa kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan penertiban. Kita samasama tahu dengan mendirikan bangunan di atas fasilitas umum maka secara tak langsung akan menghambat kelancaran arus lalu lintas,”ungkapnya. Teddy juga mengimbau warga terutama pemilik usaha agar mengindari membangun ruko atau bangunan dan sejenisnya di atas sungai, karena diprediksi bisa mengakibatkan terhambatnya aliran air sungai. “Yang lebih parah jika kian hari semakin banyak bangunan di pinggiran sungai maka akan membuat sampahsampah yang ada di anak sungai susah untuk mengalir dan hal ini secara tak langsung lama-kelamaan akan mengakibatkan kedangkalan sungai,” ujarnya. Seperti diketahui hingga saat ini masih cukup banyak warga yang memanfatakan sungai untuk membuang sampah rumah tangga. Menurut Teddy jika hal tesebut kata dia tidak segera diantisipasi maka akan semakin membuat sungai tercemar. (ash)

Sanksi Pembuang Sampah Sembarangan KUBU RAYA – Ajuan pengusulan armada bagi Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya belum lama ini telah direalisasikan pemerintah daerah setempat. Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya Kubu Raya, Suharto mengatakan saat ini pihaknya telah mendapatkan tiga unit dump truk. Dalam waktu dekat pemerintah daerah setempat juga akan merealisasikan pengadaan lima unit amrol. “Jika ditotalkan dengan yang lama saat ini kami telah memiliki sekitar 20 armada pengangkut sampah. Saya berharap

dengan bertambahnya armada itu bisa meningkatkan layanan persampahan di Kubu Raya,” kata Suharto kepada wartawan, Jumat (28/8). Tidak hanya meningkatkan jumlah armada, kata Suharto pihaknya juga berupaya memperbaiki sistem pelayanan persampahan di Kubu Raya. “Kalau sebelumnya kami hanya menyediakan tempat pembuangan sampah sementara. Dalam waktu dekat kami jga akan menyediakan dua orang penjaga di sekitar masing-masing tempat pembuangan sampah sementara,” ucapnya. Dengan adanya petugas

yang menjaga di sekitar tempat sampah diharapkan bisa lebih meningkatkan kesadaran warga Kubu Raya untuk membuang sampah pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. “Jika dtemukan ada oknum warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya maka akan kami berikan sanksi sesuai dengan peraturan pemerintah yang beralaku,” ucapnya. Ditanya soal volume sampah, kata Suharto berdasarkan data di lapangan kata dia saat ini dalam satu hari jika dikalkulasikan volume sampah terdapat sekitar 130 hingga 150 meter kubik.

Kendati menilai dengan jumlah armada yang ada saat ini bisa menangani persoalan sampah yang ada, namun kata Suharto jika kedepan terdapat peningakatan jumlah penduduk yang ditandai dengan meningkatnya jumlah perumahan dan sejenisnya maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali mengajukan usulan penambahan armada pengangkut sampah di Kubu Raya. Soal jumlah TPS kata dia saat ini sudah terdapat 26 TPS dengan menggunakan bak kontainer dan beberapa TPS dengan menggunakan bak terbuka. “Kalau tidak ada ha-

langan dalam waktu dekat kami akan kembali meletakan 20 TPS di sejumlah titik yang akan kami tentukan sesuai dengan kebutuhan. Untuk tempatnya masih akan dilakukan survey di lapangan,” ucapnya Suharto mengaku pihaknya akan berupaya meningkatkan layanan persampahan di Kubu Raya. “Namun agar pelayanan sampah ini bisa maksimal dilakukan saya sangat berharap ada kerjasama yang baik dari masyarakat untuk bisa tertib dan disiplin dalam membuang sampah pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (ash)

Berdayakan Masyarakat Pesisir KUBU RAYA – Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya telah membentuk sekitar 94 kelompok masyarakat untuk mendapatkan program pemberdayaan masyarakat pesisir. Pembagian kelompok tersebut bekerjasam dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan Coastal Community Development Project (CCDP). “CCDP-IFAD Kubu Raya Tahun 2014 hingga sekarang membentuk sebanyak 94 kelompok, yang terdiri dari 66 kelompok usaha, 9 kelom-

pok infrastruktur, 9 kelompok pengelola sumber daya alam (PSDA), dan 1 kelompok tabungan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kubu Raya, Djoko Triyono. Kelompok masyarakat yang terbentuk dan mencakup 905 rumah tangga, terdiri dari 66 kelompok nelayan tangkap, pengolahan, pemasaran dan budi daya. “Sedangkan 66 kelompok masyarakat terbentuk mencakup 660 rumah tangga. Kelompok usaha ini, merupakan

C

M

Y

K

kelompok penerima dana bantuan langsung masyarakat,” ucapnya. Bantuan langsung masyarakat (BLM) lanjut Joko merupakan dana bantuan sosial yang diberikan kepada kelompok masyarakat. BLM disalurkan melalui rekening bank masing-masing pokmas dalam bentuk bantuan pengembangan usaha kelautan dan perikanan serta bantuan sarana dan prasarana pesisir. “Dana BLM merupakan dana publik yang diberikan

sebagai bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat dengan maksud bahwa penggunaan dana BLM hanya dapat dimanfaatkan bagi kepentingan perbaikan kesejahteraan masyarakat,”jelasnya. Joko menambahkan, dana BLM harus dimanfaatkan bagi kepentingan perbaikan kesejahteraan masyarakat miskin setempat. Tujuan penyaluran dana BLM, untuk membuka akses masyarakat ke sumber dana yang dapat dipergunakan untuk menanggulangi persoalan kemiskinan

di wilayahnya. “Dengan adanya program pemberdayaan ini saya berharap bisa menumbuhkembangkan proses pembelajaran bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui kegiatan-kegiatan CCDP-IFAD. Tumbuhnya rasa kebersamaan di masyarakat dan tumbuhnya rasa kepemilikan yang besar terhadap program CCDP-IFAD serta membangkitkan potensi swadaya masyarakat,”pungkasnya. (ash)


MEMPAWAH

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

13

KEPENDUDUKAN

Layanan e-KTP Terganggu LAYANAN pembuatan e-KTP di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Mempawah beberapa hari terakhir mengalami gangguan. Belum diketahui secara pasti penyebabnya. Hanya saja kondisi tersebut berimbas pada terhambatnya layanan kartu tanda penduduk elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mempawah. Kepala Disdukcapil Kabupaten Mempawah, Drs. Jailani, MM, ketika ditemui di ruang kerjanya membenarkan adanya gangguan pada pelayanan e-KTP. Ia menegaskan, gangguan itu bukan berasal dari pihaknya tetapi dari server di pusat. “Gangguan ini sudah terjadi sejak Selasa lalu. Kapan akan kembali normal, kami belum bisa memastikannya,” jelasnya. Jailani berharap, sistem layanan online cepat kembali normal agar pelayanan bisa segera dilakukan agar pihaknya bisa kembali membuka layanan untuk masyarakat. “Kita juga masih menunggu informasi dari pusat, mengingat sampai saat ini ia tidak mengetahui secara pasti apa penyebab gangguan yang baru kali ini dialami pelayanan e-KTP di Indonesia,” ujarnya. Meski layanan e-KTP mengalami gangguan, namun Jailani memastikan untuk layanan kependudukan lainnya baik itu pembuatan kartu keluarga maupun akta kelahiran tidak mengalami kendala. “Masih lancar seperti biasanya. Hanya e-KTP saja yang mengalami gangguan. Jadi masyarakat tak perlu khawatir,” ucapnya. (wah)

FOTO ILUSTRASI

SUNGAI DANGKAL: Kemarau yang terjadi kini mulai mengurangi debit air sejumlah sungai di Mempawah. Dampaknya kebutuhan air bersih untuk bahan baku PDAM mulai berkurang.

ISTIMEWA

Kemarau, Persediaan Air Bersih Menipis MEMPAWAH--Kekeringan yang terjadi di Kabupaten Mempawah berdampak terhadap menipisnya persediaan air bersih masyarakat. Sejak beberapa pekan ini, warga mengaku mulai menghemat pengunaan air bersih. Mereka khawatir kemarau masih cukup panjang hingga beberapa bulan ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalimantan Barat memperkirakan kekeringan masih akan berlangsung hingga Desember 2015 mendatang. Sejak Juni hingga Agustus ini, curah hujan di lingkungan masyarakat sudah mulai dirasakan berkurang.

“Saya tidak berlangganan PDAM, sehingga satu-satunya sumber air bersih hanya dari air hujan. Dengan kondisi kekeringan saat ini, maka persediaan air bersih yang ditampung pun sudah mulai berkurang,” aku seorang Ibu Rumah Tangga warga Mempawah Timur, Risma, Jumat (28/8) sore. Ibu empat anak itu mengaku dirumahnya memiliki enam tempat penampungan (tempayan) air hujan. Namun, sejak beberapa bulan sudah tidak turun hujan maka persediaan air bersih dirumahnya sudah sangat berkurang. “Walau masih ada tiga tempayan yang berisikan air hujan, saya sudah harus berhemat.

Karena, kemungkinan musim kemarau masih akan panjang. Jangan sampai kehabisan air bersih. Sebab, kebutuhan air bersih sangat penting bagi rumah tangga,” pendapatnya. Lebih jauh, dirinya mengaku menggunakan air bersih hanya untuk keperluan tertentu saja. Seperti membersihkan makanan, mencuci piring dan pakaian. Sedangkan untuk kebutuhan mandi dan kakus, keluarganya mengandalkan air dari aliran parit dilingkugan tempat tinggalnya. “Jika semua keperluan sehari-hari memakai air hujan, maka persediaan yang ada tidak akan bertahan lama. Mudah-mudahan segera tu-

run hujan, hingga menambah persediaan air bersih yang ada,” harapnya mengakhiri. Datangnya musim kemarau juga berpengaruh terhadap masyarakat Sungai Pinyuh yang mulai mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, akibatnya warga terpaksa setiap hari harus rela berjalan berkilo-kilometer untuk mendatangi sebuah sumur pergunungan yang masih mengeluarkan sumber air. “Di sumur pergunungan ini lah seluruh warga harus mengambil air. Mereka harus antri demi mendapatkan satu atau dua ember air bersih. Sumur ini menjadi satusatunya sumur yang masih

mengeluarkan sumber airnya saat musim kemarau datang seperti saat ini. Sementara puluhan sumur milik warga yang lain telah kering,” kata Selly, warga Sungai Pinyuh. Hal ini, diungkapkan Selly karena untuk kebutuhan mencuci dan mandi memanfaatkan air kolam yang berada disamping rumahnya. Namun musim kemarau menyebabkan air di kolam kering. “Kalau air kolam tidak kering, tak ada masalah. Saat ini, terpaksa harus mengmabil air agak jauh dari rumah, di pergunungan seliung ini yang bisa membantu kami disaat musim kemarau tiba,” ungkapnya. (wah)

POLISI DIMINTA TINGKATKAN PENGAWASAN

Mempawah Steril Hotspot MEMPAWAH- Kemarau panjang yang melanda kawasan Kalimantan Barat berdampak terhadap munculnya hotspot. Pada beberapa wilayah seperti Kota Pontianak dan Kubu Raya, kabut asap mulai mengganggu lingkungan. Kabupaten Mempawah sendiri dipastikan steril dari hotspot kebakaran hutan dan lahan. “Sejauh ini, belum ada hotspot diwilayah hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah. Pemantauan dan pengawasan terus kita efektifkan di lapangan. Jika mendapatkan informasi hotspot, segera kita tindaklanjuti dilapangan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Mempawah, Edward Alqadri, Jumat (28/8) sore. Edward mengaku, wilayah Kabupaten Mempawah termasuk salah satu daerah yang cukup rentan terhadap kebakaran hutan dan

lahan. Beberapa waktu lalu pihaknya sempat mendapatkan dua hotspot diwilayah Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh dan Desa Moton Kecamatan Mempawah Timur. “Dengan segala kemampuan dan keterbatasan personil yang ada, kami berusaha keras untuk mengatasi setiap hotspot yang muncul. Dan kedua hotspot yang ada di Desa Galang dan Moton sudah berhasil dipadamkan,” akunya. Dalam kinerjanya tersebut, Edward mengaku kerap menemukan kendala dan hambatan. Mulai dari minimnya personil hingga dana operasional untuk menunjang aktivitasnya dilapangan. Dia pun berharap kendala-kendala seperti itu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah guna memaksimalkan kinerja Bidang Kehutanan. “Untuk menambah kekuatan personil, kita berkoordinasi dengan beberapa instansi seperti Ba-

dan Penanggulangan Bencana, Camat, Desa hingga masyarakat. Sehingga, kita cukup terbantu memadamkan api dilapangan. Sedangkan kaitan dengan anggaran, kita berharap bisa lebih profesional,” tuturnya. Terkait potensi hotspot di Kabupaten Mempawah, menurut Edward bisa muncul kapan saja. Terutama pada beberapa wilayah hutan dan lahan yang selama ini kerap menjadi langganan hotspot. Karenanya, Edward mengimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif menjaga dan mengawasi lahan dan hutan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. “Kita imbau masyarakat tidak menggarap lahan dengan cara dibakar. Jangan melakukan aktivitas bersihbersih lahan atau kebun dengan membakar. Serta jangan membuang puntung rokok dan sejenisnya yang dapat memicu kebakaran diareal hutan dan lahan,” pungkasnya.

Anggota DPRD Mempawah, Sarmadi, S. Ag meminta semua steakholder meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masyarakat. Sebab, kebakaran tersebut hanya akan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan. “Masyarakat harus proaktif menyampaikan informasi terkait kebakaran hutan dan lahan yang ada dilingkungannya. Jika melihat ada titik api, segera laporkan kepada aparatur desa, kecamatan atau petugas kepolisian setempat. Secepatnya api dipadamkan agar tidak meluas ke wilayah lain,” pendapatnya. Legislator Partai Gerindra ini pun meminta agar aparat berwenang melakukan kontrol dan pengawasan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Baik terhadap lingkungan masyarakat maupun pe-

C

M

Y

K

rusahaan perkebunan di wilayah Kabupaten Mempawah. “Kebakaran hutan dan

lahan tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat, namun bisa juga di lahan perusahaan. Nah, siapapun

oknum pelakunya harus ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” pintanya. (wah)


SINGKAWANG

14

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

Gerakan Membaca Seribu Buku Ajak Masyarakat Gemar Membaca SINGKAWANG- Dalam rangkaian peringatan HUT Pemerintah Kota Singkawang pada Oktober mendatang. Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang merencanakan mengadakan kegiatan gerakan membaca seribu buku. “Kita akan selipkan gerakan membaca seribu buku pada peringatan HUT Pemkot. Namun untuk hari apa bisa dimasukkan, kita masih akan berkoordinasi dengan Sekda Kota Singkawang,” kata Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang, Darnila. Konsep yang telah disiapkan yakni, perpustakaan nantinya menyiapkan seribu buku. Kemudian mengundang

BPJS

2000 Warga Miskin Dapat Bantuan SEBANYAK dua ribu warga kurang mampu di Kota Singkawang akan mendapatkan bantuan pembuatan kartu dan iuran perdana sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui dana perolehan zakat yang dikumpulkan Baznas Kota Singkawang. Ketua 1 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Singkawang, Muhlis menyebutkan pihaknya telah mengadakan rapat terkait pendistribusian perolehan zakat periode Januari hingga Juli 2015. Disepakati, dana yang telah terkumpul sebesar Rp622 juta diantaranya akan digunakan untuk kegiatan bedah rumah. “Akan dilakukan bedah rumah kepada sepuluh rumah warga penerima. Agar merata, direncanakan masing-masing kecamatan ada dua rumah warga tidak mampu. Dengan dibantu Rp12 juta per satu rumah berbentuk bahan material,” kata Muhlis, Kamis (27/8). Kemudian akan digunakan membantu warga tidak mampu untuk membuat kartu BPJS dan dana perdana, yakni sebanyak dua ribu warga. “Melalui dana Baznas, masyarakat tidak mampu akan dibantu pembuatan dan iuran pertama BPJS, untuk kelas 3,” katanya. Selain itu, pendistribusian dana zakat juga untuk memberikan santunan kepada warga miskin, bantuan kepada enam panti asuhan serta beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. Bagi penerima bantuan dana yang berasal dari perolehan zakat tersebut. Sebelumnya telah dilakukan survei oleh Relawan Zakat. “Ada relawan turun ke lapangan, untuk mencari warga yang berhak menerima,” katanya. Muhlis menambahkan untuk perolehan zakat di Kota Singkawang. Mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2014, terkumpul sekitar Rp887 juta (satu tahun). Sedangkan di tahun ini, periode Januari hingga Juli telah terkumpul Rp622 juta. Pihaknya berharap perolehan zakat terus meningkat. Sehingga semakin banyak warga yang berhak dibantu ke depannya. (fah)

masyarakat umum termasuk anak-anak pelajar, untuk bersama-sama membaca. “Kita siapkan seribu buku yang akan dibaca di tempat dan tidak dibawa pulang, mudah-mudahan nanti Walikota bersedia ikut serta dalam kegiatan itu,” katanya. Mengapa memilih melaksanakan kegiatan gerakan membaca seribu buku. Darnila mengaku Kota Singkawang di 2010 telah menerapkan gerakan Singkawang membaca. Diharapkan dengan kegiatan ini, minat baca masyarakat lebih tinggi. “Tujuannya untuk memancing masyarakat agar gemar membaca,” katanya. Diakuinya, pihaknya bukan kali ini saja mensosialisasikan gemar membaca ke masyarakat. Memang belum signifikan hasilnya, namun ada peningkatan minat baca. Hal ini terlihat mulai ramainya perpustakaan. (fah)

FAHROZY/PONTIANAK POST

GEMARKAN MEMBACA: Seorang pengunjung perpustakaan memilih buku. tingkat kunjungan ke perpustakaan terus dilakukan.

Akui, Target Parkir Meleset SINGKAWANG- Beberapa masyarakat mempertanyakan karcis parkir yang diterapkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang sejak 1 April 2014 lalu. “Dulu kan ada kebijakan, parkir harus menggunakan karcis. Tapi sekarang, saat saya sendiri parkir tidak pernah lagi ada karcis,” kata warga Singkawang, Agus, Jumat (28/8). Padahal, ketika kebijakan itu diterapkan, berbagai macam target diharapkan. Selain ketertiban. Sektor perparkiran

diharapkan bisa mendongkrak sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Penerapan karcis parkir, upaya untuk menata perparkiran di kota ini dan menjadi salah satu sumber PAD. Kita sebagai masyarakat, tentunya ingin mengetahui sejauhmana penerapan kebijakan tersebut,” katanya. Dihubungi terpisah, Kepala D i na s Pe rhu b u n ga n Ko munikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Sumastro mengaku target serta rencana penerapan

karcis parkir, meleset. Baik itu upaya pengaturan perparkiran ataupun sisi PAD. “Saya akui, jika semua target, pendapatan dari sektor parkir yang direncanakan meleset,” kata Mastro, Jumat (28/8).Menurutnya, penggunaan karcis sulit diterapkan. Baik itu dari sisi masyarakat dan pengelola parkir. “Baik dari Jukirnya. Kemudian dari masyarakatnya banyak yang tidak mendukung. Masih saja mau jika parkir tidak diberikan karcis,” katanya. Bahkan melihat kondisi

ini, Mastro sangat setuju jika dilakukan audit. Pihaknya juga siap berdiskusi dengan siapapun, terkait manajemen perparkiran ke depannya. “Selama ini, sifatnya head to head atau dinas masih berurusan dengan Jukir yang jumlahnya banyak. Ke depannya parkir ini bisa memiliki badan hukum seperti CV, PT atau koperasi. Sehingga Dinas untuk melakukan kontrol masalah parkir, hanya akan berurusan dengan satu atau dua pihak saja, bukan dengan semua jukir yang ada di Kota

Singkawang,” katanya. Tentunya dengan aturanaturan yang harus dipatuhi. Aturan mainnya, bisa saja ditetapkan melalui Surat Keputusan Retribusi Daerah (SKRD). Sehingga badan hukum yang mengelola parkir sudah jelas dan tinggal melaksanakan keputusan dalam SKRD. Mulai 1 April 2014 Pemerintah Kota menerapkan sistem karcis dalam perparkiran. Salah satu tujuannya, retribusi parkir akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota ini. (fah)

Pemilik Lahan di Tepi Jalan Kapal Maling Perhatikan Aspek Sosial Ikan Ditangkap SINGKAWANG- Delapan rambu jalan dipasang petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Jumat (28/8) di pertigaan Marhaban Kelurahan Sedau Singkawang Selatan. Rambu ini dipasang karena lokasi tersebut merupakan titik rawan kecelakaan. Rambu yang telah terpasang, terdiri dari rambu simpang tiga. Artinya peringatan kepada para pengguna jalan adanya simpang tiga. Kemudian rambu-rambu peringatan untuk selalu hatihati. Rambu 25 KM yang memberitahu saat melintas ditempat tersebut kecepatannya tidak melebihi 25 KM/jam. Sehingga jika ada pengendara lain yang melintas, masih mudah untuk mengontrol kendaraan. Rambu segitiga merah, yang diharapkan para pengguna jalan di tempat itu. Memprioritaskan pengendara di jalan utama (primer) Singkawang-Pontianak

atau sebaliknya. Artinya pengendara dari jalur kolektor (jalan pendukung) dari arah Marhaban harus mengurangi kecepatan saat akan berbelok ke kanan atau ke kiri.Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Sumastro mengatakan pemasangan rambu-rambu jalan diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan khususnya di area tersebut. Namun hal itu, harus didukung dengan ketaatan dan kepatuhan para pengguna jalan. “Pemasangan rambu-rambu hasilnya bisa maksimal, jika didukung kepatuhan berlalu lintas dari pengguna jalan,” kata Mastro, Jumat (28/8) ketika turun langsung melakukan pemasangan rambu jalan. Dalam kesempatan tersebut, Mastro juga meminta kepada masyarakat terutama pemilik tanah yang ada di tepi jalan raya. Jika akan melakukan pembangu-

C

M

Y

K

nan, harus memperhatikan aspek sosial. Misalnya apakah bangunan yang ada mengganggu jarak pandang pengguna jalan atau tidak. Kemudian tanaman yang ada, apakah itu bisa berdampak tidak baik bagi lalu lintas. “Bukan berarti jika itu tanah miliknya, mau dibuat apa saja itu bisa. Inilah konsekuensi pemilik tanah di tepi jalan raya. Ada unsur lain yang harus diperhatikan yang itu berkaitan dengan kepentingan orang ramai, keselamatan dan hajat hidup orang banyak,” katanya. Alangkah lebih baik, dikonsultasikan terlebih dahulu. “Kita siap untuk memberikan jawaban jika masyarakat pemilik lahan di tepi jalan raya berkonsultasi. Hal ini untuk menghindari dampak tidak baik,” katanya. Hal ini juga berkaitan dengan semakin meningkatnya kepemilikan kendaraan di masyarakat. Dampaknya kemacetan tidak bisa dielakkan lagi. (fah)

ANAMBAS - Kapal Patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Hiu Macan Tutul 002 menangkap kapal Asal asing berbendera Malaysia KM. JHF 6901 T. GT. 96,67 di perairan Natuna Anambas tepatnya pada posisi 04’00. LU-104’51.130’BT pada Minggu (23/8). Meski kapal berbendera Malaysia, namun seluruh awak kapal yang berjumlah 19 orang berasal dari negara Laos termasuk Kapten Kapal Phatsany Chankeo. Petugas terpaksa menangkap kapal tersebut karena telah menangkap ikan di wilayah ZEE. Setelah diperiksa kapal tersebut tidak memiliki dokumen lengkap. Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan 1,25 ton ikan berbagai jenis, jaring yang digunakan untuk menangkap ikan dan alat navigasi kapal. Untuk proses hukum lebih lanjut, saat ini kapal beserta ABK kapal serta semua barang bukti diserahkan kepada Satuan Kerja (Satker) Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PS2DKP) Kabupaten Kepulauan Anambas yang ada di Tarempa pada Rabu (26/8) siang. Kepala Satker PSDKP Tarempa Mochamad Erwin,

membenarkan pihaknya telah menerima satu kapal tangkapan berbendera Malaysia dari Kapal Patroli KKP RI Hiu Macan Tutul 002 pada Rabu (26/8) siang. Adapun barang bukti yang diserahkan yakni berupa satu kapal asing berbendera Malaysia beserta 19 ABK, 1,25 ton ikan berbagai jenis dan jaring yang digunakan untuk menangkap ikan serta navigasi kapal. “Kapal ditangkap karena menangkap ikan diperairan Indonesia, kapal juga tidak memiliki dokumen seperti Surat Izin Penangkapan Ikan (SIUP) dan dokumen lainnya,” ungkap Erwin ketika dihubungi melalui pesawat telepon pribadinya kemarin. Karena sudah diberikan tanggungjawab untuk menindaklanjuti kasus ini, maka pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera memproses sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. “Kita akan segera proses sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya. Jumlah ABK yang ditahan di gudang saat ini yakni sebanyak 45 orang. Meski demikian masih tertampung dalam gudang yang ada. “Nanti kalau bisa ABK kapal akan segera kita pulangkan melalui imigrasi,” jelasnya. (sya)


ANEKA

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

Kampanye Penyelamatan Orangutan PONTIANAK- Dalam upaya mengkampanyekan kelestarian Orangutan, WWF-Indonesia Program Kalbar membidik anak usia dini sebagai target kampanye penyelamatan orangutan. Langkah ini dinilai penting untuk menanamkan nilai konservasi kepada anak-anak sejak mereka masih duduk di bangku taman kanakkanak. Kampanye dengan menggunakan metode edukatif dan interaktif ini menjadi bagian dari perayaan Hari Orangutan Sedunia yang diperingati

setiap 19 Agustus. Sejumlah siswa taman kanak-kanak di Pontianak diundang hadir di kantor WWF-Indonesia di Jalan Wonoyoso, Kota Baru, Pontianak pada 28 Agustus guna turut serta memeriahkan momentum tahunan itu. Manajer Program Kalbar WWF-Indonesia, Albertus Tjiu mengatakan, kampanye ini bertujuan membangun kesadartahuan dan kepedulian publik, terutama anak usia dini. “Kita coba membangun kepedulian anak-anak terh-

adap satwa seperti orangutan, termasuk sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati penting lainnya,” katanya. Selain itu, lanjut Albert, pihaknya juga berusaha membangun kepekaan publik terhadap berbagai permasalahan yang dapat mengancam kelestarian jenis satwa dan sumberdaya alam sebagai sistem penyangga kehidupan manusia. Dia menekankan pentingnya memberikan asupan ilmu konservasi kepada anak-anak. “Mereka akan tumbuh men-

jadi generasi penerus. Kita berkewajiban membimbingnya sejak dini dan menanamkan nilai kasih sayang kepada sesama makhluk hidup seperti orangutan. Kita kenalkan satwa itu lewat gambar, lalu membimbingnya agar kelak mereka menyayangi,” ujar Albert. Pada momentum kampanye penyelamatan orangutan ini, WWF-Indonesia Program Kalbar bekerja sama dengan PT Panda Lestari memaksimalkan penggunaan ruang kantor WWF di Pontianak dengan membuka Panda Shop. (arf)

sudah mulai menyemai dan September mendatang baru akan menanam tanaman baru. “Daerah-daerah yang sudah memiliki irigasi yang baik, pasti sudah mulai menanam, seperti di Toho ke atas, Merowi. Sudah semai di bulan ini, September baru menanam,” tambahnya. Terpisah, salah satu petani padi di Kabupaten Kubu Raya, Rosimin mengakui agak sedikit kewalahan dengan tak kunjung datangnya hujan di wilayah Kubu Raya. Pasalnya, hasil tanam padi di lahannya juga tuut berpengaruh karenak sulitnya mendapatkan pasokan air untuk diairi ke peta-

kan sawah miliknya. “Hujan belum datang. Al hasil saya harus mengangkut air yang cukup jauh dari lahan ini. Hujan yang turun kemarin (dua hari lalu) cukup membantu saya, terutama dapat menyirami tanaman padi,” katanya kemarin. Meskipun hujan tidak turun, ia mengakui hasil tanaman padi miliknya masih bisa terus tumbuh. Tetapi ada kemungkinan, jika hujan belum turun hingga masa panen nanti, kemungkinan terkecil tentu hasil panennya akan berkurang. “Satu-satunya harapan ialah hanya menunggu hujan saja,” harapnya. (iza)

Kota Pontianak dan sekitarnya masih normal. Pantauan Pontianak Post di Pasar Flamboyan, aktivitas penjualan daging sapi berlangsung seperti biasa. Hal ini berbeda dengan di Jakarta dimana para pedagang sapi melakukan mogok massal lantaran kurangnya ketersediaan suplai. Rata-rata pedagang di Pasar Flamboyan menjual Rp120

ribu per kilogram untuk daging sapi kualitas super. Sementara itu, daging sapi dengan kualitas biasa dihargai seharga Rp110 ribu tiap kilogramnya. Sedangkan bagian hati sapi bernilai Rp110 ribu per kilogram. Harga di bawah daging dan hati adalah tulang, masing-masing Rp100 ribu dan Rp75 ribu per kilogram. (ars)

gevaluasi atau menegcek ulang kondisi intalasi listrik ada konsuil listrik dari Perkumpulan Perlindungan Instalasi Listrik Nasional (PPILN). Merupakan lembaga independen yang diatur oleh Undang-Undang untuk menangani masalah tersebut. Belakangan ini musibah kebakaran semakin kerap terjadi di beberapa tempat di Kota Pontianak. Bahkan tercatat selama delapan bulan di tahun 2015 ini, sudah ada puluhan peristiwa. Indikasi penyebabnya sebagian besar dikarenakan kelalaian yang berhubungan dengan instalasi listrik. Hal tersebut akhirnya menimbulkan pertanyaan bagi publik, benar atau tidak faktor kebakaran yang terjadi selalu berhubungan dengan listrik. Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Elektro, Jurusan Elektro, Fakultas Teknik Untan Managam Rajagukguk mengatakan jawabannya bisa ya atau tidak. “Bisa saja benar bisa saja tidak, seperti seringnya pemadaman listrik, turun naiknya tegangan (drop voltage) serta arus pendek atau korsleting,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan faktor tersebut bisa dikatakan tidak, pertama apabila instalasi listrik yang ada sudah memenuhi standar instalasi kelistrikan. Karena instalasi standar pastinya dilengkapi dengan pengaman (safety), yang apabila terjadi gangguan atau hubungan singkat maka pengaman akan bekerja memutuskan aliran listrik. “Apabila sering terjadi pemadaman atau jatuh tegangan, peralatan instalasi listrik juga tidak akan mengalami pemanasan yang berlebihan karena kualitasnya sudah terjamin,” ujarnya. Kemudian yang kedua, arus singkat yang mengakibatkan kebakaran tidak akan terjadi apabila kualitas instalasi sudah memenuhi standar. Masyarakat juga dituntut harus paham terhadap instalasi listrik secara sederhana. “Jadi harus digunakan produk instalasi yang kualitasnya baik sesuai standar SNI dan untuk kontak-kon-

tak yang tersambung pun harus sempurna,” katanya. Sementara itu bisa saja dikatakan ya, pertama karena efek ikutan. Dalam artian semisal karena sering terjadi pemadaman maka masyarakat menyalakan lilin dan alat penerangan lainnya. Karena alat bantu penerangan tersebut tingkat keamanannya rendah ditambah kondisi bangunan pemukiman terbuat dari bahan yang mudah terbakar, maka bisa berakibat pada terjadinya kebakaran. ”Ini juga sering menjadi penyebab kebakaran,” imbuhnya. Kemudian sering ditemukan instalasi yang tidak memenuhi standar. Seperti ukuran penampang kabel, rating pengaman yang tidak sesuai, pencurian listrik, serta kontak dan sambungan yang menimbulkan hubungan singkat lalu berakibat pada kebakaran. Faktor lainnya adalah karena kesalahan manusia. Dimana manusia bisa saja menyebabkan kebakaran listrik tanpa didahului hubungan singkat. Contohnya pada alat-alat elektronik seperti setrika, microwave dan hairdryer. Karena apabila alat-alat tersebut mengeluarkan panas berlebihan dan mengenai bahan yang mudah terbakar maka bisa menimbulkan kebakaran. ”Biasa ada yang lalai lupa mematikan alat-alat elekronik itu juga berbahaya,” jelasnya. Managam menerangkan masalah bahaya kebakaran yang diakibatkan instalasi listrik rumah tangga sebenarnya bisa dicegah dan ditanggulangi dengan memperhatikan beberapa hal. Diantaranya menghindari penggunaan stop kontak secara bertumpuk-tumpuk dan penggantian sekering secara sembarangan atau tidak sesuai ukuran. Kemudian harus ada pemeriksaan sambungan kabel atau stop kontak yang tidak baik atau kendur. Lalu untuk pemakaian kabel ukurannya harus sesuai dengan beban listrik di rumah tinggal, menghindari terjadinya hubungan pendek dan mengusahakan pengerjaan instalasi listrik oleh instalatir resmi yang bersertifikat. (iza/bar)

Tak Sebabkan Gagal Panen Sambungan dari halaman 9

dan menimpa tanaman masih berumur muda,” katanya (27/8). Dia memaparkan, ada 62 hektar lahan, hanya saja serangan tersebut masih di bilang begitu ringan namun tidak terlalu banyak dan statusnya ringan. “Hampir bisa dikatakan tidak ada puso karena kekeringan, saat ini masih relatif aman,” katanya. Dia mengungkapkan, tak terjadinya puso, dikarenakan sedang memasuki masa panen di bulan Agustus sampai September ini. Dikatakan dia, di bulan-bulan ini

memang masa panen, karena tanamnnya di percepat sejak bulan April lalu. “Berdasarkan laporan dari BMKG, daerah kita masih ada hujan, kecuali Ketapang dan Kayong Utara yang agak kering,” ungkapnya. Meskipun kering, kedua kabupaten ini juga belum memulai musim tanam mereka, karena belum adanya hujan tadi. Jika ada hujan yang cukup banyak dan sering, petani di dua kabupaten itu pasti akan mulai melakukan penananam. Sementara di daerahdaerah yang memiliki irigasi baik, tambah Hazairin, seperti di Toho atau Merowi,

Persediaan Sapi Aman Sambungan dari halaman 9

Namun ketersediaannya awal. “Sekarang satu ekor saya jual sekitar Rp14,5 juta per ekornya. Itu untuk sapi lokal dengan berat di atas 130 kilogram. Tetapi sapi brahman metal yang besar bisa sampai Rp55 juta per ekor,: jelas dia. Malahan, kata dia, banak peternak yang menahan men-

jual sapinya hingga menjelang hari raya kurban mendatang. “Rata-rata simpan untuk Iduladha karena harganya lebih tinggi. Saya bahkan sudah dapat pemesanan untuk kurban mendatang. Harganya di atas normal. Nanti akan naik lagi kalau sudah dekat hari H,” pungkas dia. Harga daging sapi potong di

Awasi Kabel Listrik Sambungan dari halaman 9

Sambungnya, pengawasan akan dilakukan di distributor-distributor pemasok barang elektronik, penyalur, agen dan toko di Pontianak. Jika ditemukan menjual barang tak ber-SNI, maka akan diberi peringatan. “Jika mereka masih bandel izin pengoperasiannya akan dihentikan,” tegasnya. Mantan Kasat Pol PP itu mengungkapkan, dalam pengawasan terkait pengawasan barang ilegal yang masih beredar di Pontianak, Disperindagkop melakukan pemonitoran ke lapangan setiap dua minggu sekali. Pemonitoran barang, tidak hanya kabel listrik dan barang elektronik saja, namun dalam segala bentuk barang. Karena menurutnya, selain kabel listrik, barang elektronik seperti lampu, setrika serta barang yang berhubungan dengan listrik juga tak luput dalam pengawasan. Namun dalam pengawasan tentunya, ia tetap memperhatikan elemen berbahaya atau sensitif untuk dijadikan sebagai prioritas. Ia mencontohkan, selain barang elektronik, penggunaan helmet tak ber-SNI dirasa juga sangat berbahaya. Pasalnya, helmet digunakan semua pengendara untuk mentaati aturan tertib berlalu lintas. Jika peristiwa kecelakaan terjadi terlebih si pengendara tidak menggunakan helmet ber-SNI, bisa saja membahayakan diri si pengendara itu. “Helmet ber-SNI jika terkena benturan tentu tidak akan pecah, jika pecah tidak masuk akal, sama halnya dengan kabel listrik tadi, jenis kabel standar tentu sudah melalui uji produk, salah satunya tingkat ketahanan dari tegangan listrik serta lainnya,” katanya. Dia menambahkan, masuknya barang ilegal ke Pontianak dapat diatasi dengan cara melakukan pengwasan secara berkelanjutan. Selain itu adanya kerja sama dengan Bea Cukai untuk memperketat pengawasan juga dirasa sangat diperlukan. Manager PT PLN (Persero) Area Pontianak Hitler menjelaskan korsleting yang

menyebabkan kebakaran bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama karena peralatan listrik yang digunakan tidak memenuhi standar. “Misalanya kabel dan stop kontak tidak memenuhi standar atau sudah tua, sehingga bisa menyebabkan percikan api dan mengenai bahan-bahan mudah terbakar. Dari sana potensinya bisa saja,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (27/8). Sebab dijelaskan dia, pengamanan terhadap korsleting di sistem kelistrikan yang benar atau standar suda berlapis. Karena itu potensi terjadinya kebakaran akibat korsleting sebenarnya sangat kecil. Karena listrik itu merupakan sumber energi yang dibungkus. Dijaga agar tidak menyebabkan setrum dan percikan api yang menyebabkan kebakaran. “Walau kecil tetap harus sama-sama menjaga, masyarakat wajib mengupayakan jaringan listrik di rumah berstandar SNI, sehingga terjamin, penggunaannya pun tidak membahayakan,” ujarnya. Mengenai siapa yang bertanggung jawab terhadap intalasi listrik, dalam undangundang disebutkan bahwa ada Instalasi Penyedia dan Instalasi Pemanfaat. PT PLN (Persero) sebagai instalasi penyedia melayanai ketenaga listrikan. Wilayah yang menjadi tanggung jawabnya mulia dari jaringan tegangan menengah (JTM), kabel SR dari tiang jaringan tegangan rendah (JTR) hingga alat pembatas dan pengukur (APP) yang terdiri dari kWH Meter dan MCB. Setelah itu ada intalasi pemanfaat yang disebut intalasi milik langganan (IML). Seperti sikring (Fuse) dan Instalasi Rumah atau Bangunan (IR/IB), yang tentu menjadi tanggung jawab pelanggan. Di dalam undang-undang juga mensyaratkan seluruh instalasi penyedia dan pemanfaat listrik harus bersertifikasi. “PLN tentu selalu melakukan pemeriksaan apa yang menjadi tanggung jawabnya, di luar itu intalasi milik pelanggan menjadi tanggung jawab pelanggan,” katanya. Adapun yang berhak dimintai pelanggan untuk men-

C

M

Y

K

15

Titik Panas Melonjak SAMPIT – Keberadaan titik panas di Kotawaringin Timur melonjak drastis. Jumlah titik panas Rabu (26/8), terdeteksi sebanyak 134 titik. Padahal, hari sebelumnya hanya puluhan titik panas. ”Titik panas di Kotim pada 26 Agustus ada sebanyak 134 titik, sementara jarak pandang terpendek tiga kilometer pada pukul 07.00 akibat asap,” kata Yulida Warni, Kepala Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit, Rabu (26/8). Titik panas tersebar di beberapa kecamatan di Kotim, seperti Baamang 34 titik, Cempaga 11 titik, dan Kotabesi 25 titik. Kemudian, Mentawa Baru Ketapang 20 titik, Mentaya Hilir Selatan 21 titik, Mentaya Hilir Utara 12 titik, Mentaya Hulu 1 titik, dan Pulau Hanaut 10 titik. Jumlah itu meningkat dari hari sebelumnya. Mis-

alnya, pada Senin (24/8), titik panas terdeteksi hanya 50 titik. Titik panas pada hari itu terdeteksi di Kecamatan Kotabesi sebanyak 26 titik, Mentaya Hilir Selatan 4 titik, Mentaya Hilir Utara 2 titik, Baamang 8 titik, Pulau Hanaut 2 titik, Parenggean 1 titik, dan Mentawa Baru Ketapang 7 titik. Dari data, Baamang merupakan kecamatan dengan peningkatan titik paling banyak. Kecamatan ini terletak dalam kota, sehingga masyarakat menduga kebakaran lahan yang terjadi karena ada unsur kesengajaan. ”Kita masih bisa maklumi kalau di daerah luar kota, tapi kalau di dalam kota ini bisa jadi karena kesengajaan oleh oknum masyarakat atau pengusaha,” kata Anang, warga Kecamatan Baamang. Berdasarkan pantauan koran ini, kabut asap pada pagi hari terbilang tipis.

Asap baru muncul menjelang tengah hari hingga malam hari. Di sisi lain, kebakaran lahan masih marak. Ini terlihat dari seringnya mobil pemadam kebakaran yang masih sibuk melintas di dalam kota. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim meningkatan status siaga menjadi tanggap darurat kekeringan dan kebakaran di Kotim. Hal berdasarkan kondisi di lapangan dan laporan intansi terkait mengenai penanganan kebakaran lahan di Kotim. ”Status dinaikkan menjadi tanggap darurat karena kondisi kebakaran dan kekeringan sudah semakin parah, sehingga perlu penanganan yang ekstra dan perlu didukung dari pemerintah provinsi hingga pusat juga,” kata Kepala Harian BPBD Kotim Rukmana Priyatna, Rabu (26/8). (oes/ dc/ign)

Penyerahan Aset Daerah Belum Tuntas Sambungan dari halaman 9

Ia mengatakan juga terdapat sejumlah aset berupa tanah yang dalam penguasaan pihak ketiga dan hingga saat ini belum tuntas. Diantaranya tanah dibawah pengelolaan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar di Jalan Kartini seluas 405 meterpersegi. Ada juga tanah dibawah pengelolaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar di Jalan Provinsi Bengkayang Desa Samalantan seluas 1.684 meterpersegi, RSUD Soedarso berupa tanah seluas 44.625 meterpersegi yang dihuni warga di komplek rumah sakit tersebut, serta UPLLA 1 Dishubkominfo berupa tanah di Jalan Sedau, Singkawang 6.659 meterpersegi yang diantaranya seluas 3.319 meterpersegi bersertifikat atas nama pihak ketiga. “Terhadap aset yang tidak dapat ditangani, sesuai reko-

mendasi Badan Pemeriksa Keuangan agar dilakukan pengamanan melalui prosedur hukum,” ungkap Zeet. Menurut Zeet, saat ini sejumlah SKPD belum menyerahkan dokumen asli kepemilikan aset atas nama Pemprov Kalbar kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Aset tersebut diantaranya berupa BKPB asli. Dari 1.970 kendaraan dinas bermotor yang tercatat pada neraca Pemprov Kalbar, baru 60,20 persen atau 1.186 unit yang sudah menyerahkan kepada BPKAD. Sedangkan sisanya sebanyak 784 unit atau 39,8 persen belum menyerahkan, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Unit Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura. Zeet menjelaskan terdapat juga tanah yang belum bersertifikat maupun berser-

tifikat yang belum diserahkan. Dari 966 bidang tanah yang tercatat pada neraca Pemprov Kalbar, baru 87,58 persen atau 846 bidang persil tanah yang sudah diserahkan kepada BPKAD. Sedangkan sisanya sebanyak 120 bidang persil tanah belum bersertifikat maupun sudah, belum diserahkan. Tanah itu di bawah pengelolaan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Zeet meminta terhadap tanah yang belum dimanfaatkan agar kepala SKPD, UPT, maupun biro selaku pengguna barang atau kuasa pengguna barang wajib melakukan pengamanan fisik. “Caranya dengan pemagaran batas, pemasangan tanda batas, atau pemasangan papan nama dengan berpedoman pada Pergub Nomor 74 Tahun 2015,” kata Zeet. (uni)

Pengedar Narkoba Dibekuk, Satu Warga ... Sambungan dari halaman 9

hingga hasilnya di tempat yang telah disepakati, tersangka berhasil ditangkap bersama barang bukti berupa 2,5 gram sabu. Kepala Sat Narkoba Polresta Pontianak, Komisaris Polisi (Kompol) Abdullah Syam mengatakan saat dilakukan penangkapan, ditemukan barang bukti yang disembunyikan tersangka di dalam dompet. “Penangkapan tersangka ini bermula dari laporan yang disampaikan masyarakat,” kata Abdullah. Selama melakukan penyelidikan, lanjut Abdullah, informasi yang berhasil diimpun anggota dilapangan, bahwa tersangka diduga kuat merupakan pengedar narkoba khusus di wilayah Paris Haji Husein 1, Kecamatan Pontianak Tenggara. Setelah seluruh bukti terkumpul, dia menambahkan barulah dilakukan penangkapan. “Tersangka ini membeli barang haram tersebut kepada seseorang yang tinggal di Pontianak Timur. Sabu yang dibeli, tergantung pesanan dari pelanggannya. Untuk mendapatkan paket sabu, pelanggannya cukup memasan melalui pesan singkat untuk selanjutnya akan diantar di tempat yang telah ditentukan,”terangnya. Abdullah mengatakan dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sudah kurang lebih tiga bulan menjadi pengedara narkoba. “Dari keterangan tersangka, saat ini masih kami kembangkan untuk memburu bandarnya.

Mudah-mudahan dari data yang terkumpul, bandarnya nanti dapat ditangkap,” tuturnya. Dia menjelaskan sesuai dengan pasal 112 dan 114 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka tersangka terancam pindana penjara minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun. “Saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah membantu tugas kami. Pemberantasan narkoba harus menjadi kepedulian semua pihak, agar generasi bangsa dapat diselamatkan,” pungkasnya. Sementara itu, Muhammad, pemuda 19 yang sehari-hari bekerja mengumpulkan barang bekas tewas. Ia tewas tenggelam di Sungai Kapuas, ketika hendak mengambil botol-botol bekas di sungai, Kamis pagi (27/8) pukul 08.30. Jasad warga Jalan Kebangkitan Nasional, Kecamatan Pontianak Utara itu baru ditemukan 12 jam setelah tenggelam, yakni pada Jumat (28/8) pukul 04.30 di sekitar dermaga semen Gresik. Humas Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Pontianak, Untung mengatakan pihaknya mendapat laporan dari anggota Pol Air Polda Kalbar, yang menyatakan bahwa Kamis (27/8) pukul 08.30 ada seorang anak lakilaki usia 19 tahun tenggelam disekitar simpang Sungai Landak dan Kapuas Kecil. Dari laporan tersebut, lanjut dia, diturunkan delapan personil dilakukan pencarian. Namun, sampai dengan sore hari, proses pencarian tidak membuahkan hasil.

“Dari informasi yang kami impun, korban ini hendak mengambil botol-botol bekas di sungai. Korban saat itu memegang tali, namun saat itu tiba-tiba terjatuh dan terserert arus,” kata Untung, Jumat (28/8). Dia menjelaskan hari ini (kemarin) tim yang diturunkan kembali melakukan pencarian, melakukan penyirisan di beberapa titik yang diduga korban berada. “Akhirnya sekitar jam setengah lima korban ditemukan seratus meter dari titik jatuh. Ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ucapnya. Menurut Untung, korban langsung dievakuasi dan telah diserahkan diserahkan kepada pihak keluarga. sementara itu, dia menambahkan, kamis sore, di hari pertama pencarian, tim dikejutkan dengan teriakan minta tolong dari arah sungai. Dia menuturkan sebagian tim yang ada saat itu, lalu dibagi untuk mencari sumber suara tersebut. Dan ternyata ditemukan dira orang anak di bawah umur, yakni Dida (13) dan Dirga (12) yang nyaris tenggelam ke sungai lantaran perahu yang digunakan terbalik. “Keduanya dapat diselamatkan dan oleh tim keduanya langsung diantar ke pinggir sungai,” katanya. Dari cerita yang disampaikan keduanya, Untung mengatakan, mereka saat itu hendak mengejar layangan yang putus menuju kearah sungai. Naas, belum sempai ke tujuan, perahu yang dinaiki oleng dan karam. (adg)

Pilkades Harus Ada Perda Sambungan dari Halaman 16

menjabat sebagai Wakil Bupati Kapuas Hulu ini. Ia mengatakan saat ini baru dua kabupaten yakni Sambas dan Sintang yang memiliki perda tersebut dan sudah melaksanakan pemilihan kepala desa. Sedangkan yang lainnya dalam proses. Menurut Yoseph, tidak

adanya kepala desa tidak mengganggu jalannya pemerintahan karena ada penjabat bupati, termasuk untuk penyaluran dana desa. Pada tahun ini, penyaluran dana desa pada triwulan pertama telah selesai dilaksanakan. “Tapi masih ada kabupaten yang belum, karena benarbenar ingin APBD desanya disesuaikan,” kata Yoseph.

Ia juga mengimbau kepada seluruh kepala desa maupun penjabat desa pada kabupaten yang melaksanakan pilkada agar menjaga kondusivitas daerahnya. Diharapkan mereka dapat mengajak masyarakatnya tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama pilkada berlangsung maupun setelah pilkada. (uni)


METROPOLIS

16

Sabtu 29 Agustus 2015

Pontianak Post

Mayoritas Jalan Mantap

IDIL AQSA AKBARY/PONTIANAK POST

PERSIAPAN: Territory Sales Manager Dow AgroSciences Area Kalbar dan Kalteng, Nanang Sariyanto saat mengecek persiapan Planters Meeting.

Planters Meeting Bersama Dow AgroSciences Hari Ini Di Aston Pontianak PONTIANAK - Dow AgroSciences menggelar Planters Meeting untuk wilayah area Kalimantan Barat. Kali ini dengan menghadirkan sekitar 20 planters group, berbagai acara menarik akan berlangsung di Kruing Meeting Room Aston Hotel Pontianak mulai pukul 12.00 hingga 22.00, Sabtu (29/8) hari ini. Territory Sales Manager Dow AgroSciences Area Kalbar dan Kalteng, Nanang Sariyanto menjelaskan tujuan

diadakannya acara tersebut pertama sebagai bentuk apresiasi dan layanan purna jual kepada Group Astra Agro Lestari. Yang mana telah bergabung menjadi keluarga besar pengguna produk Dow AgroSciences. Selainitudengandiadakannyaacara Group Gathering Astra Agro Lestari untuk wilayah Kalimantan Barat ini, akan menjadi awal rangkaian acara Group Gathering Astra, yang juga akan dilakukan di wilayah lainnya, seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Diketahui Dow AgroSciences merupakan perusahaan multi nasional yang

berasal dari Amerika Serikat yang bergerak di bidang Industi Agribisnis. Dow AgroSciences telah beroperasi di Indonesia selama kurang lebih 30 tahun, dengan berbagai produk yang telah banyak dikenal seperti Dithane, DMA-6, Garlon 670 EC, Starane 290 EC, Starane 48 EC, Endure, Nurelle, dan lainnya. Nanang menjelaskan untuk produk Garlon670Ecadalahherbisidasistemik dengan kandungan triklopir tertinggi. Untuk biaya aplikasinya juga murah tidak menyebabkan partenokarpi, aman jika terkena tanaman sawit. “Sejak 1983 dijamin ampuh untuk

Sumbangan Miliki Rekomendasi PONTIANAK - Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Junaidi mengatakan permohonan bantuan (sumbangan) untuk lembaga pendidikan, sarana ibadah, dan lembaga sosial lainnya harus memiliki rekomendasi dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi. “Kalau sumbangan itu di satu kabupaten, cukup bupati mengeluarkan rekomendasinya. Tetapi kalaujangkauanedaransumbangan untuk seluruh Kalbar atau beberapa kabupaten,izinnyaharusdariguber-

nur,” ujar Junaidi, kemarin. Junaidi mengatakan pihaknya sering melakukan sosialisasi perihal permohonanbantuanatausumbangan.Jikainginmemintasumbangan, harus mengajukan permohonan rekomendasi kepada bupati atau gubernur. Dinas Sosial Provinsi Kalbar akan memberi pertimbangan teknis kepada gubernur. “Permohonanuntukrekomendasi ini tidak sembarangan. Ada usulan berjenjang, mulai perangkat pemerintahan hingga kepolisian,” jelas Junaidi. Menurut Junaidi, pihaknya

Pilkades Harus Ada Perda

selalu meneliti permohonan rekomendasi yang diajukan panitia yang akan meminta sumbangan. Berkas permohonan harus dilengkapi dengan susunan kepanitiaan, foto kegiatan, dan lainnya. “Jika kami masih ragu, tim akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan,” kata Junaidi. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selektif dalam memberi bantuan atau sumbangan agar tidak tertipu. “Kalau tidak ada surat rekomendasi dari pemerintah, jangan dibantu,” ujarnya. (uni)

P ONTIANAK Masa jabatan sedikitnya 40 kepala desa di Kalimantan Barat habis pada tahun ini. Kepala Badan Pemberdayaan Ma s y a r a k a t d a n Pemerintahan Desa P rov i n s i Ka l b a r, Yoseph Alexander mengatakan pemilihan kepala desa bisa dilakukan, jika kabupaten kota telah

Ke Halaman 15 kolom 5

C

M

mengendalikan segala jenis gulma berkayu. Jangankan anak kayu, induk kayu pun mati,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Jumat (28/8). Kemudian untuk Starane 290 dan 480 Ec dijelaskan adalah herbisida sistemik dengan bahan aktif fluroksipir. Terbukti ramah lingkungan, tahan hujan, dan tidak menyebabkan patenokarpi. “Yang pasti aman jika terkena tanaman sawit, menggunakan biosolvent, serta memiliki fitur quick absorbtion yaitu hanya 45 menit sudah diserap gulma. Semprot piringan amannya pakai staran,” pungkasnya. (bar/biz)

PONTIANAK - Panjang jalan di Kota Pontianak 382 kilometer. Dari total panjang jalan itu 80 persen lebih dalam kondisi mantap. Tahun depan ditargetkan 90 persen. “Akhir 2016 status jalan kota (Pontianak) hampir seratus persen mantap,” kata Edi Rusdi Kamtono, Wakil Wali Kota Pontianak, Jumat (28/8). Edi mengatakan jalan dikatakan mantap bukan sekadar klaim pemerintah daerah, ada kategori yang ditetapkan. Selain tidak rusak, jalan mantap harus mampu menahan beban sumbu di atas 12 ton. “Lebar jalan mesti di atas enam meter,” katanya.Meskipun status jalan hampir mantap seluruhnya bukan berarti Pemkot Pontianak menghentikan proyek infrastruktur. Edi Kamtono mengatakan tahun depan pihaknya tetap akan mengucurkan proyek jalan tetapi peruntukkannya mulai bergeser. “Kalau sudah mantap tinggal memaksimalkan fungsi jalan dan kualitasnya,” ujarnya. Meningkatkan kualitas misalnya dari jalan yang hanya aspal dibetonisasi. Dengan beton jalan lebih tinggi, kuat sehingga usianya panjang. Selain itu Pemkot Pontianak juga melakukan penataan jalan sesuai standar Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Dalam undang-undang itu diatur tentang lebar minimal jalan, trotoar, marka, rambu-rambu, termasuk lampu lalu-lintas. “Setelah jalan mantap kami akan fokus ke hal-hal seperti itu, bagaimana standarisasi sebuah jalan. Akan kami penuhi bertahap,” papar Edi Kamtono. Banyak hal-hal kecil di jalan yang harusnya dibenahi, termasuk di Pontianak. Contohnya tentang lebar jalan di persimpangan, ketinggian, dan kemiringan. Arah keluar masuk di ruas penghubung jalan protokol juga akan dikaji untuk kelancaran lalu-lintas. “Lampu lalu-lintas pun bakal dikaji secara periodik. Durasi setiap arah disesuaikan dengan volume kendaraan,” Edi menjelaskan.Terhadapruas-ruasjalanyangbelumtuntas,Pemkot Pontianak akan terus melakukan percepatan. Edi menyebut beberapa ruas yang masih menjadi perhatian adalah paralel Sungai Jawi dan Paralel Sungai Raya Dalam. Belum tuntasnya pembebasan lahan memuat dua jalan paralel itu tidak cepat selesai. Tahun depan, pembangunan jalan paralel di tambah. Sudah ada rencana matang pembangunan paralel Paritokaya. “Pembangunan paralel Paritokaya akan berdampak pada penertiban-penertiban. Kami mengajak warga mendukung program ini,” imbaunya.(hen)

Y

K

Yoseph Alexander

memiliki peraturan daerah tentang pemilihan kepala desa. “Bagi yang belum ada perda, harus ada perda dulu. Jabatan kosong kepala desa bisa diisi pj (penjabat) kades yang ditunjuk pemerintah kabupaten,” ujar Yoseph di Kantor Gubernur Kalbar, kemarin. Yoseph menjelaskan keberadaan perda

itu berdasarkan Permendagri Nomor 3 Tahun 2014. Bagi kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah tahun ini, diperbolehkan menunda pelaksanaan pemilihan kepala desa. Tetapi jika kabupaten itu merasa mampu dan dianggap tidak menganggu jalannya pilkada, dipersilakan menggelar pemilihan kepala desa. “Syaratnya itu tadi, harus ada perda tentang pemilihan kepala desa,” kata Yoseph yang pernah Ke Halaman 15 kolom 5


PROKALBAR

Sabtu 29 Agustus 2015

Pontianak Post

17

KTP DAN KK

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

BUAT KTP: Proses pembuatan KTP elektronik.

Layani Penggantian DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mempawah tak pernah sepi dari aktifitas pelayanan. Setiap hari kerja, selalu ramai warga yang datang kekantor itu untuk mendapatkan pelayanan penggantian e-KTP menjadi KTP seumur hidup diikuti penggantian kartu keluarga (KK) lantaran perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi kabupaten Mempawah. “Walaupun terjadi perubahan KTP seumur hidup, pelayanan Dukcapil tidak akan pernah sepi atau terhenti. Sebab, setiap Ke Halaman 23 kolom 1

LAPORAN KEUANGAN

Usahakan Tepat Waktu PENJABAT Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TH SH MM mengatakan, dalam hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2014, masih terdapat catatan penting yang harus ditindaklanjut sesegera mungkin unMarius Marcellus tuk meningkatkan opini. “Kami sudah berkoordinasi dengan bidang terkait untuk melakukan inventarisasi, penilaian, penataan ulang atas aset-aset tetap dan prosesnya sedang berjalan,” ungkap Marcellus di gedung DPRD Kapuas Hulu ketika menyampaikan pidato jawaban terhadap pemandangan umum Ke Halaman 23 kolom 1

WISATA

OZY/PONTIANAKPOST

BAKAR WANGKANG: Replika kapal wangkang dibakar usai sembahyang rampas. Kali pertama diselenggarakan di kota Singkawang. Ramainya kunjungan (gambar lain) ritual ini ditarget menaikkan wisata daerah.

Setelah Henrikus-Kamboja Dua Kali Ditolak

Pendukung Datangi Kantor KPU KETAPANG – Tidak terima karena jagoannya dua kali ditolak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang, beberapa pendukung dan simpatisan pasangan Henrikus-Gusti Kamboja mendatangi Kantor KPU Ketapang, Jumat (28/8). Mereka menyerahkan berkas pendaftaran pasangan ini sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati Ketapang. Mereka juga

meminta KPU Ketapang menindaklajuti rekomendasi Panwaslu Ketapang yaitu, menerima pendaftaran pasangan ini. Beberapa simpatisan dan pendukung disambut langsung oleh Ketua KPU Ketapang, Ronny Irawan, dan beberapa komisioner KPU di ruang aula KPU Ke Halaman 23 kolom 5

Garap Potensi PEMKOT Singkawang berupaya akan mengemas seluruh budaya lokal yang dimiliki seluruh masyarakatnya. Termasuk kekayaan yang telah ada, demi majunya kepariwisataan di kota ini. Walikota Singkawang, Awang Ishak mengajak kepada para tokoh masyarakat. Untuk bersamasama memajukan potensi budaya Awang Ishak lokal yang ada di kota ini. dengan harapan, majunya wisata meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan ke Singkawang nantinya. Ke Halaman 23 kolom 5

AFI/PONTIANAKPOST

DIALOG: Massa pendukung Henrikus – Kamboja sedang berdialog di kantor KPUD Ketapang.

Mengantar Roh ke Nirwana Pembakaran Kapal Wangkang SINGKAWANG-Ribuanmasyarakat Singkawang tumpah ruah di kompleks makam Tionghoa, Yayasan Amal Bhakti Sejahtera, Jalan P Natuna Kelurahan Pasiran Singkawang Barat untuk menyaksikan pembakaran replika kapal Wangkang usai sembahyang Rampas, Jumat (28/8) sekitar pukul 17.00 WIB yang juga dihadiri Walikota Singkawang.

MEMPAWAH-Sebanyak 50 remaja dan pemuda ikut pencerahan ceramah bahaya Narkoba. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Bidang Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Oahraga Kabupaten Mempawah selama dua hari di Aula Dikpora. “Bahaya laten narkoba itu sudah menjadi ancaman serius bangsa ini dimasa sekarang dan yang akan datang. Jika tidak diantisipasi dan diwaspadai sejak dini dikhawatirkan akan merusak kalangan remaja dan pemuda. Penyuluhan yang nantinya diberikan oleh BNN ini hanya wadah bagi kita semua untuk senantiasa waspada terhadap orang orang disekitar yang dapat men-

OZY/PONTIANAKPOST

jerumuskan,” kata Toni SPd Kabid Pemuda Dikpora ketika membuka penyuluhan bahaya narkoba. Kepada para peserta, mantan Kepala UPT Dikpora Anjongan itu mengingatkan, kalau nbahaya narkoba dan sejenisnya sudah bukan lagi menjadi rahasia umum. Rambahannya sudah masuk hingga kepedesaan. Sasarannya tidak lagi orangtua, tapi sudah mengarah kepada anak-anak, remaja dan pemuda. “Adik adik kan pernah melihat tayangan disebuah televisi nasional, dimana ditemukan adanya jenis permen mengandung narkoba. Ke Halaman 23 kolom 1

Kabut Asap Bertahan Melanda Kayong Utara

Khawatir Terserang Ispa, Sekolah Diliburkan

DANANG PRASETYO, Sukadana

BEREBUT: Aneka makanan yang akan diperebutkan dalam sembahyang rampas di Singkawang. Berita, bagian lain halaman ini.

Ke Halaman 23 kolom 5

Awas Bahaya Narkoba

Kabut asap diakibatkan kebakaran lahan di Kabupaten Kayong Utara (KKU) membuat Dinas Pendidikan menginstruksikan semua sekolah libur sementara. Mulai Jumat 28 Agustus kemarin hingga 31 Agustus. Langkah diambil guna mencegah terjadinya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

BIDIK

Sebelum pembakaran, dilaksanakan ritual rebutan sesaji. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun ikutan berebut. Hal inilah yang membuat ritual ini dinamakan sembahyang rampas atau rebut. Beragam makanan mulai dari beras, buah dan daging habis diserbu. Walikota Singkawang, Awang Ishak mengatakan ke depannya salah satu budaya masyarakat kota ini. Akan dikemas lebih baik. Sehingga akan mendatangkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat.

MEMANG kondisi cuaca di Kayong Utara mengkhawatirkan. Imbas kebakaran lahan membuat setiap hari, kawasan ini diselimuti kabut asap. Semua terkena terkena musibah itu, termasuk anak-anak sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara, Hilaria Yusnani, hal ini tentunya melihat kondisi kabut asap mengkhawatirkan. Selain itu, ia

DANANG PRASS/PONTIANAKPOST

ASAP: Kabut asap yang menyergap kabupaten Kayong Utara. Membuat sekolah diliburkan dua hari. Jika kabut kian parah, libur pun akan ditambah. C

M

Y

K

mengatakan, aduan dari kepala sekolah di Kecamatan Seponti, dan Teluk Batang yang saat ini mengalami kabut asap pekat. Sehingga dengan masukan dari beberapa sekolah yang terkena dampak dari kabut asap, karenanya Dinas Pendidikan memberikan surat edaran, dimulai kemarin semua sekolah di Kabupaten Kayong Utara dilibur untuk sementara. “Untuk memastikan cuaca kami tidak menggunakan alat. Namun dari keterangan Kepala Sekolah yang banyak dari Teluk Batang, Seponti, tingkat kabut disana cukup tinggi. Dari hasil penelitian Lingkungan Hidup, tingkat kepekatan kabut itu mencapai 100/200 dan hari ini (kemarin) lebih pekat lagi. Terutama di pagi hari. Sehingga kebijakan Dinas, kita meliburkan untuk dua hari,” kata Hilaria Yusnani. Kadisdik menambahkan, dengan melihat kondisi cuaca kedepan, apa bila tidak ada perubahan dan Ke Halaman 23 kolom 1


SAMBAS Motor Balapan Liar Diamankan

18

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

ISTIMEWA

DIAMANKAN: Motor balapan liar diamankan Polres Sambas.

SANGGAU

Desa Tae Jadi Desa Adat DESA Tae, Kecamatan Balai Batang Tarang ditetapkan menjadi desa adat. Penetapan yang dilakukan belum lama ini bertujuan agar dapat memberikan nilai positif terhadap pelestarian budaya daerah. Dengan adanya penetapan desa adat ini, pemerintah dituntut untuk membuat atauran atau regulasi secara jelas untuk desa adat. Kepala Desa Tae, Makianus Midi, untuk memberikan pemahaman serta sosialisasi mengenai desa adat ini harus dilakukan upaya penjelasan kepada masyarakat yang termasuk di dalam desa adat tersebut. Ini penting mencari solusi terbaik terhadap kebijakan-kebijakan dalam aturan pemerintah maupun undang-undang sehingga penetapan dan pembentukan desa adat ini dapat berjalan dengan baik Terkait penetapan Desa Tae sebagai desa adat, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan dalam upaya menciptakan masyarakat Kabupaten Sanggau yang aman damai dan tentram. Selain itu, agar aturan adat maupun hukum positif berjalan sinergisitas. Untuk itu, diperlukan aturan yang dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan daerah. “Penetapan desa adat ini dapat memberikan nilai positif terhadap pelestarian budaya, dan yang terpenting pemerintah tetap komit untuk mendukung penetapan dan pembentukan desa adat,” ujarnya saat mengunjungi Desa Tae, belum lama ini. Jika dipandang perlu, kata Paolus, akan dibuat aturan atau regulasi yang jelas, berupa Surat Keputusan, Peraturan Bupati ataupun Peraturan Daerah dengan mengacu aturan dasar maupun aturan turunannya baik itu undang-undang, Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Gubernur. “Karena jika aturan dasarnya tidak ada maka pemerintah kabupaten pun tidak dapat membuat aturan, untuk itu baik lembaga kemasyarakatan seperti GPPK, Aman, Istitut Dayakologi yang perduli terhadap pelestarian budaya adat ini bersama-sama mencari solusi,” jelasnya.(sgg)

SAMBAS--Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sambas mengamankan dua unit sepeda motor ya ng diguna kan untuk balapan liar di jalanan pasar Pe mangkat bar u -baru ini. Upaya ini sebagai bentuk respon cepat Polres Sambas khususnya Satlantas menyikapi laporan masyarakat adanya balapan liar di kabupaten Sambas. Kapolres Sambas AKBP

Sunar yo melalui Kasat Lantas Polres Sambas AKP Yober Lisu mengatakan dalam menertibkan aturan lalu lintas dan menyikapi keluhan masyarakat, Satlantas Polres Sambas berkomitmen menertibkan aktivitas yang meresahkan masyarakat, seperti balapan liar di area kantor Bupati dan pasar Pemangkat. ”Penertiban dua kendaraan balapan liar di lokasi pasar Pemangkat

dilakukan karena adanya laporan masyarakat setiap pukul 24.00 dini hari ada aktivitas balapan liar,” ungkapnya. Sehingga, kata Kasat Lantas, pihaknya melakukan patroli dan berhasil menilang dua kendaraan balapan liar di pasar Pemangkat. “Pengendara kita berikan imbauan dan kendaraanya ditilang,” tambahnya. Yober mengucapkan ter-

ima kasih adanya kepedulian masyarakat melaporkan aktivitas balapan liar, termasuk knalpot racing. Penertiban dua “Kita mengimbau penkendaraan balapan gendara untuk menjaga liar di lokasi pasar keselamatan di jalan raya, sebab, aktivitas balapan Pemangkat liar tidak saja membadilakukan hayakan diri sendiri, nakarena adanya mun dapat membahayakan pengendara lainnya. laporan masyarakat Mar ilah kita bersamasetiap pukul 24.00 sama menjaga ketertiban dini hari ada aktivitas dan keselamatan berlalu balapan liar lintas, “ajaknya. (har)

Kesebelasan Sambas Juara III Turnamen Piala Pangdam Tanjungpura SAMBAS--Kontingen Sepakbola Kabupaten Sambas pada ajang turnamen sepakbola piala Pangdam Tanjungpura 2015 berkunjung ke ruang kerja Wakil Bupati Sambas, DR Pabali Musa MAG, Jum’at (28/8). Rombongan diketua pelatih tim, Tanto, disambut langsung Wakil Bupati. Pada pertemuan itu, tim sepakbola melaporkan hasil partisipasi Kabupaten Sambas pada turnamen sepakbola yang lumayan bergengsi tersebut. Kata Tanto, tim asuhannya telah berupaya dan berusaha mencapai hasil maksimal. Bumi Ter-

pikat Terigas terang dia hanya mampu keluar sebagai juara ketiga pada turnamen itu. “Walaupun demikian, kami sebenarnya menargetkan juara pertama, tetapi hasilnya hanya mampu sebagai juara ketiga, tapi kami tentunya tidak terlalu kecewa, hasil tersebut pun bagi kami sudah sangat baik, mengingat persiapan yang lumayan singkat,”terang dia. Wabup, Pabali Musa mengatakan hasil yang diraih tim sepakbola tersebut adalah sesuatu yang membanggakan bagi daerah. Artinya, kata dia, pembinaan sudah berlangsung dan berjalan dengan baik. Hanya saja, pinta Pabali Musa, kedepannya hasil juara tiga tersebut harus menjadi motivasi lebih untuk meraih hasil yang lebih baik lagi. “Saya sangat mengharapkan

atlet-atlet yang telah mewakili Kabupaten Sambas terus mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi, agar bisa membawa nama Kabupaten Sambas menjadi lebih harum lagi,”harap dia. Pemerintah Kabupaten Sambas, lanjut Wabup sangat berterima kasih dan mengapresiasi upaya dan usaha tim dalam mewujudkan hasil yang terbaik. Menurut dia, menjadi juara sangat penting dalam sebuah kompetisi, tetapi berjiwa tanding yang sportif sangat diperlukan dalam menggali potensi diri. “Pemerintah daerah sangat bersyukur atas torehan prestasi yang dicapai oleh tim sepakbola ini. Pemerintah mengharapkan olahraga menjadi salah satu bagian pembangunan generasi muda yang berkarakter baik,” pungkasnya. (har)

Hari kurniathama/pontianak post

JUARA TIGA: Kontingen sepakbola Kabupaten Sambas pada ajang turnamen sepakbola piala Pangdam Tanjungpura 2015 berkunjung ke ruang Kerja Wakil Bupati Sambas, DR Pabali Musa MAG, Jum’at (28/8) kemarin

Polisi Amankan Sabu dan Senpi SINTANG--Satuan Narkoba Sintang mengamankan 14 paket sabu dan satu pucuk senjata api (Senpi) laras pendek beserta empat butir peluru. Tiga pelaku diamankan polisi terkait kepemilikan sabu dan senjata api itu. Kini kasusnya masih dikembangkan. Ketiga pelaku yang diamankan yakni IL, Ms, dan Fs. Polisi mengamankan IL diindekosnya di jalan Baning Kota. Polisi mengendus IL terkait narkoba atas informasi masyarakat. Penggerebekan polisi berhasil menemukan 14 paket sabu dari tangan IL.

Saat polisi datang, IL mulai menunjukkan gerak gerik mencurigakan. Satu paket sabu terjatuh dari tangan IL. Ketika digeledah pakaiannya, polisi menemukan enam paket sabu di saku kiri dan tujuh paket sabu di saku kanan pakaiannya. “Jadi 14 paket sabu yang diamankan,” kata Kasat Narkoba Sintang, Ajun Komisaris JokoSutriyanto. Polisi kemudian mengembangkan kasusnya. Hasil pengembangan polisi menggerebek kediaman Fs. Di sana polisi tidak menemukan paket sabu melainkan satu pucuk senjat api rakitan

C

M

Y

K

jenis revolver dan empat butir peluru. Sementara dari kediaman Ms polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat tanda keterlibatannya dalam peredaran narkoba. Pengerebekan itu, juga merupakan pengembangan dari penangkapan IL. Berdasar keterangan, IL dan Ms, keduanya mengaku mendapatkan sabu dari Fs. Informasi tersebut yang dikembangkan hingga polisi berhasil mengamankan Fs beserta senjata rakitan miliknya. “Kalau dari hasil keterangan tersangka sabu

yang diamankan berasal dari Pontianak,” ungkap Joko. Kasat mengatakan sabu dikirim ke Sintang melalui bus jurusan Pontianak-Sintang. Tetapi nama pengirim dan penerima dibuat fiktif. Menurut Kasat ketiga tersangka terancam dijerat pasal 112 dan 114 UU No 35/ 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Sementara Fs juga dijerat dengan UU Darurat dengan ancaman diatas 7 tahun penjara atas kepemilikan senjata api.(stm)


KETAPANG

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

19

POTRET

Ayo Lestarikan Reptil ASSOSIASI Reptiler Kayong (Enhydris), mengajak masyarakat melestarikan reptil. Mereka meminta kepada masyarakat, agar tidak menyiksa atau membunuh reptil. Jika ada ular yang masuk ke pekarangan atau ke dalam rumah, mereka bahkan siap memberikan bantuan. Bahkan, pecinta reptil ini telah membentuk pemberian pertolongan cepat yang diberi nama Enhydris Reaksi Cepat (ERC). Komunitas ini merupakan satu-satunya kumpulan para pecinta reptil yang ada di Ketapang. Terbentuknya asosiasi ini berawal dari berkumpul beberapa orang yang sama-sama menyukai reptil, khususnya ular, kura-kura, dan iguana. Awalnya, orang-orang ini bertemu dan berdiskusi tentang reptil peliharaan masing-masing. Seiring waktu, jumlah penggemar semakin banyak dan diskusi semakin sering, sehingga kelompok ini sadar perlunya sebuah wadah penyalur hobi. “Tujuan kita membentu wadah untuk saling tukar pengetahuan dan menjaga kelestarian reptil peliharaan atau menangkarkannya,” kata Ketua Enhydris, Eka Tri Prasetiya, kemarin (25/8). Dibentuknya Enhydris Kayong yang belum genap berusia satu tahun ini, lantaran diakui dia, saat ini memang belum ada komunitas yang melestarikan reptil di Ketapang. Kebanyakan para pecinta reptil di Ketapang, menurutnya, bergerak sendiri-sendiri dan belum memiliki wadah. Pihaknya pun mencoba mempertemukan mereka. “Akhirnya disepakati membentuk organisasi pecinta reptil di Ketapang dengan nama Assosiasi Reptiler Kayong atau disingkat Enhydris pada 24 Maret 2015,” jelas Eka. Nama Enhydris sendiri, dijelaskan dia, berasal dari bahasa latin atau ilmiah, yaitu ular lumpur. Eka mengungkapkan ketertarikan Enhydris dalam konservasi berawal dari keprihatinan banyaknya masyarakat yang masih sulit membedakan mana reptil berbahaya dan tidak? Bahkan, dia menyayangkan, lantaran masih banyak masyarakat yang dengan sengaja membunuh hewan melata tersebut. (afi)

ISTIMEWA

PENYERAHAN DRAF: Plt Sekda Drs HM Mansyur MSi menerima naskah KUA PPAS dari Ketua DPRD Budi Matheus SPd, dalam Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung di Gedung DPRD Ketapang, kemarin.

DPRD-Pemkab Sepakati KUA-PPAS APBDP 2015 KETAPANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ketapang. Rapat paripurna tersebut berupa penandatangan nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD Perubahan Kabupaten Ketapang tahun 2015, Jumat (28/8) di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD. Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Budi

Matheus SPd, beserta para wakil ketua DPRD seperti Jamhuri Amir SH dan Qadarini SE. Sidang tersebut dihadiri pelaksanatugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Ketapang, Drs HM Mansyur MSi, jajaran satuan kerja perangkat daerah, para asisten, para kepala bagian Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang, serta sejumlah anggota legislatif Kabupaten Ketapang. Ketua DPRD Budi Matheus

mengatakan jika rancangan kebijakan umum perubahan anggaran dan rancangan prioritas plafon anggaran sementara APBD Perubahan tahun anggaran 2015, yang disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Ketapang, sebagai landasan pensyusunan Rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2015. Ia menjelaskan jika pembahasan rancangan kebijakan

umum perubahan anggaran dan priorotas plafon anggaran sementara APBD perubahan tahun anggaran terakhir, dalam rapat kerja pada 27 Agustus lalu, telah menghasilkan suatu kesepakatan. “Hasil kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam nota kesepakatan guna ditandatangani bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Ketapang, sehingga nantinya dapat memberikan arah dalam

penyusunan R APBD P Kabupaten Ketapang tahun 2015,” paparnya. Setelah dibacakan kesepakatan KUA dan PPAS APBD Perubahan Kabupaten Ketapang tahun 2015 oleh sekretaris DPRD Ketapang, Gusti Fadlin SSos, para unsur pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang pun membubuhkan tanda tangan mereka, dengan disaksikan Plt Sekda Drs HM Mansyur MSi. (afi/ser)

Ronny: Jangan Berkampanye di Luar Zona KETAPANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang resmi mengeluarkan jadwal kampanye pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ketapang. Jadwal kampanye ditetapkan sepanjang 27 Agustus – 5 Desember. KPU juga telah membagi jadwal kampanye menjadi empat zona kampanye. Pembagian zona ditentukan melalui rapat koordinasi dan keputusan bersama pasangan calon, sebelum melakukan pencabutan undian nomor urut. Zona I meliputi Kecamatan Delta Pawan, Kecamatan Muara Pawan, Kecamatan Benua Kayong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kecamatan Matan Hilir Selatan, dan Kecamatan Kendawangan. Sementara zona II meliputi Kecamatan Sandai, Kecamatan Nanga Tayap, Kecamatan Hulu Sungai, Kecamatan Sungai Laur, Kecamatan Simpang Dua, dan Kecamatan Simpang Hulu. Sedangkan untuk zona III meliputi wilayah Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kecamatan Pemahan, Kecamatan Tumbang Titi, dan Kecamatan Jelai Hulu. Untuk zona IV yaitu wilayah Kecamatan Marau, Kecamatan Air Upas, Kecamatan Singkup, dan Kecamatan Manis Mata. Masing-masing pasangan

calon yang telah ditetapkan jadwal kampanyenya, berhak melakukan kampanye di masing-masing zona, sesuai jadwal pasangan calon. Masing-masing calon hanya diberikan waktu empat hari di masing-masing zona. Ketua KPU, Ronny Irawan, mengatakan, semua pasang calon Bupati dan calon Wakil Bupati Ketapang, harus menaati jadwal kampanye yang telah ditentukan. Mereka diminta Ronny untuk tidak melenceng dari waktu kampanye maupun zona kampanye. “Pasangan calon tidak boleh berkampanye di luar zonanya. Pemasangan atributnya juga jika melanggar ketentuan, tentu akan ditertibkan. Karena semua peserta sudah diberikan kesempatan yang sama,” kata Ronny, kemarin (27/8). Karena jadwal kampanye merupakan kesepakatan bersama, ia berharap semua peserta Pilkada konsisten menaatinya. Jika ada pasangan calon yang melanggar jadwal kampanye atau di luar zona kampanye, maka, diingatkan dia, konsekuensinya adalah pelaksanaan kampanye tersebut wajib diberhentikan. “Tujuannya agar tidak ada yang merasa keberatan atau dirugikan,” jelasnya. Ia menjelaskan, jika cabut

Zona

Wilayah Kecamatan

I

Delta Pawan, Muara Pawan, Benua Kayong, Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, dan Kendawangan Sandai, Nanga Tayap, Hulu Sungai, Sungai Laur, Simpang Dua, dan Simpang Hulu Sungai Melayu Rayak, Pemahan, Tumbang Titi, dan Jelai Hulu Marau, Air Upas, Singkup, dan Manis Mata.

II

III

IV

undi dahulu dan menentukan jadwal, maka akan terkesan ada yang merasa diuntungkan dan dirugikan. “Karena orang bisanya mengejar momen tertentu untuk kampanye, terutama di putaran terakhir. Tapi kar-

ena kita buat sebelumnya, maka semuanya pada posisi sama-sama tidak tahu mereka dapat jadwal di mana,” ungkapnya. Ia menegaskan pada masa kampanye ada batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Saat ini yang dimungkinkan untuk dilakukan pasangan calon, menurutnya, adalah kampanye dalam bentuk pertemuan terbatas. Kemudian, dia menambahkan, kampanye dalam bentuk tatap muka dan memasang alat peraga kampanye. “Pemasangan alat peraga dikoordinir petugas KPU. Karena sudah ditentukan berapa alokasinya untuk tiap kecamatan dan desa, termasuk jenis yang bisa dipasang. Hanya saja calon sudah bisa menyebarkan alat kampanye seperti poster dan stiker,” ucapnya. Sementara untuk debat kandidat, dikatakan dia, sudah ditentukan pada 28 Oktober. Sedangkan kampanye rapat umum, menurutnya, akan diatur dalam jadwal tertentu pada pertengahan November hingga awal Desember. “Artinya pada akhir masa kampanye,” pungkas Ronny. Salah satu pasangan cabup-cawabup nomor urut 3, Boyman Harun-Gurdani Achmad, sudah berkampanye di zona III, meski

C

M

Y

K

pasangan ini tidak turun langsung. Tim beserta anggota DPRD sesuai daerah pemilihan, menurut mereka, sudah berkampanye terlebih dahulu. Pasangan ini pun berkomitmen untuk tidak melanggar jadwal dan zona kampanye. “Kita harus melaksanakan benar-benar sesuai aturan. Di zona-zona lain yang bukan zona kita, kita tidak akan melakukan kampanye, meskipun hanya door to door. Kecuali kita diundang dan mendatangi orang beruahan, selamatan, pernikahan, itu kan tidak masalah. Yang tidak boleh kalau kita mengampanyekan diri kita. Tapi kalau pertemuan yang sifatnya menghadiri karena diundang, saya pikir itu tak masalah,” kata Boyman. Sementara untuk kampanye dialogis, pasangan ini menyerahkan kepada koordinator di daerah setempat. “Saya sendiri belum turun ke lapangan karena harus mempersiapkan segala sesuatu keperluan. Karena selama 100 hari masa kampanye, tiap zona kan ada enam putaran untuk masing-masing. Jadi saya masih bisa turun nanti,” jelas Wakil Bupati Ketapang tersebut. Ketua Tim Pemenangan pasangan Martin RantanSuprapto, Kristoporus Popo, mengatakan hari pertama

masa kampanye, mereka sudah berkampanye dengan cara door to door di zona I sesuai jadwal. “Kita sudah kampanye dengan cara dialogis tertutup door to door. Jadi kita sudah bergerak, tim kita berbasis tempat pemungutan suara atau TPS. Tiap TPS kita ada satu orang yang mengoodir tingkat TPS tersebut,” katanya. Popo menegaskan, mes-

ki kampanye door to door, pihaknya berkomitmen tak melanggar zona kampanye, sesuai jadwal yang ditentukan KPU. “Seperti sekarang kita door to door di zona I sesuai yang ditentukan KPU, tidak kita lakukan di zona lain. Kita juga hingga saat ini belum menjadwalkan untuk kampanye terbuka,” tutur mantan anggota DPRD Kabupaten Ketapang tersebut. (afi)


20

LENSA PROPERTI

C

M

Y

K

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015


Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

LENSA PROPERTI

C

M

Y

K

21


22

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

Bupati Lepas Seratus Pemuda ke Malang Mengenyam Pendidikan di Unitri SUKADANA – Pememerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara kembali memberikan beasiswa kepada seratus pelajar, untuk mengenyam pendidikan di Universitas Tribuana Tungga Dewi (Unitri) Malang. Keberangkatan mereka bahkan dilepas langsung oleh Bupati Kayong Utara Hildi Hamid di Gedung Bali Praja Sukadana, Jumat(28/8) Unitri memang menjadi pilihan Pemkab, dikarenakan memiliki kesamaan akan visi dalam hal penempatan sumber daya manusia (SDM), untuk meningkatakan SDM Kayong Utara. Pada kegiatan pelepasan calon mahasiswa ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Kesejateraan Sosial (Kesos) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kayong Utara tersebut, juga dihadiri Asisten I Setda Syarif Muza-

har, Kepala Dinas Pendidikan Hilaria Yusnani, Kapala Bagian Kessos Elyani, para calon mahsiswa yang berjumlah 100 orang, serta para orang tua dari para calon mahasiswa tersebut. Pada kesempatan ini, Bupati mengungkapkan, dari 4 ribu universitas yang ada di Indonesia, Unitri, Malang berada di peringkat 77. Ia menambahkan, sebelum Pemkab melakukan kerja sama dengan Unitri, dari pihak perguruan tinggi tersebut sengaja datang ke Kayong Utara, untuk melihat secara langsung kondisi dunia pendidikan serta visi pemerintah daerahnya. Diakui dia jika pihak Unitri mempertanyakan kepadanya apa yang menyebabkan Pemkab mengirimkan para calon mahasiswanya dengan program beasiswa hingga ke luar Kalbar. “Visi yang sama tersebut adalah bagaimana pemerintah daerah memperhatikan masyarakatnya dari sisi kecerdasan dan sisi ekonomi belum beruntung. Mungkin dari 100

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

LEPAS CAMA: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat melepas calon mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Kayong Utara, yang akan mengenyam pendidikan di Universitas Tribuana Tungga Dewi Malang di Gedung Bali Praja Sukadana, Jumat (28/8).

calon mahasiswa-mahasiswi yang saat ini mendapatkan beasiswa, sudah mendaftar ke perguruan tinggi yang lain, guna mendapatkan beasiswa, namun belum berhasil. Untuk itu pemerintah daerah melihat, program beasiswa yang banyak ditawarkan, baik oleh

pihak negeri maupun pihak swasta, selalu yang diterima atau yang lulus adalah mereka yang memiliki kecerdasan yang lebih serta perekonomiannya mampu atau setengah mampu,” terang Hildi. Bupati mengingatkan sejak awal jika Pemkab akan sangat

kecewa jika ada di antara mahasiswa tersebut, baru menempuh kuliah selama setahun, sudah berhenti atau pulang. Dia bahkan secara gamblang mengatakan jika itu mengindikasikan kebijakan yang dilakukan oleh Pemkab telah gagal. Oleh karenanya, menu-

rut dia, diperlukan keikhlasan dari para calon mahasiswa, untuk meninggalkan keluarga, agar fokus dalam menuntut dan menimba ilmu di negeri orang. Dia bahkan berpesan kepada para orang tua, agar memberikan keikhlasan kepada anak-anaknya untuk berangkat. “Jangan ada kekhawatiran dari para orang tua, karena dari Bagian Kessos Setda KKU (Kayong Utara), yang pertiga bulan akan berkunjung ke Untri, untuk memonitoring keadaan mahasiswa asal KKU. Bagian Kessos juga akan melakukan pengawasan terhadap mereka, dengan menggali informasi melalui perguruan tinggi tersebut. Juga terhadap tokoh-tokoh masyarakat sekitar, di mana para mahasiswa tersebut tinggal dan bergaul. Saya berharap para calon mahasiswa ini bisa menjadi generasi emas di Kayong Utara pada masanya nanti,” tutup Bupati. Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Hilaria Yusnani, menjelaskan jika peran mereka hanya sebatas

membantu pemerintah daerah dalam hal meluluskan program mengenai beasiswa bagi putraputri kabupaten ini. Dia juga menambahkan bahwa instansi yang dipimpinnya juga selalu berperan dalam memberikan motivasi dan informasi, serta sosialisasi kepada para siswa yang masih duduk di SLTA. Karena, menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah ini merupakan tindak lanjut dari program pendidikan gratis 12 tahun. “Alhamdulillah pada periode kedua ini, bisa ditingkatkan menjadi pendidikan perguruan tinggi. Walaupun belum sepenuhnya seluruh mahasiswa yang berasal dari Kayong Utara ini mampu dibiayai oleh pemerintah daerah, dan minat para siswa serta orang tua, semakin bertambah setiap tahunnya untuk memanfaatkan kesempatan ini. Hal ini terlihat pada tahun 2013 – 2014, peserta yang mengikuti seleksi berjumlah sekitar 140an, bertambah ditahun 2015 hampir mencapai 200-an,” terang Hiliaria. (dan)

Puskesmas Sukadana Gelar Pelatihan Dokter Cilik

Pentingnya Memperhatikan Kesehatan sejak Dini Sebanyak 40 siswa yang tergabung dalam kelompok dokter cilik di SD Negeri 01 Sukadana, mengikuti pelatihan bersama para dokter dari Puskesmas Sukadana yang memberikan berbagai pelatihan, terkait pentingnya untuk memperhatikan kesehatan sejak dini. Dari 40 siswa tersebut, tergabung dari kelas III, IV, dan V, yang membaur menjadi satu di dalam satu ruangan. DANANG PRASETYO, Sukadana

PELATIHAN dokter cilik yang diusung Puskesmas Sukadana, merupakan salah

satu program yang sedang dijalankan mereka. Pelatihan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang terus dilakukan ke berbagai sekolah. Drg Rahutami, salah satu dokter yang menyampaikan materi, menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan dengan dana yang bersumber dari bantuan opasional kesehatan pelatihan dokter kecil. Namun untuk tahun ini, diakui dia, mereka menjangkau sembilan sekolah yang ada di Sukadana. “Ya, kegiatan pembentukan dokter cilik ini merupakan salah satu program kita, untuk melatih para dokter cilik di se-

tiap sekolah. Dan untuk tahun ini kita akan melaksanakan ke sembilan sekolah yang terdapat di Sukadana. Dengan datang langsung ke setiap sekolah, untuk memberikan beberapa materi mengenai kesehatan,” kata dia kepada wartawan di sela-sela kegiatan, Kamis (27/8) lalu. Kegiatan dokter ini, menurut dia, tentunya memiliki persayaratan tersendiri, yaitu sebanyak 20 persen dari jumlah siswa wajib menjadi dokter kecil. Sementara untuk di SD Negeri 01 Sukadana yang diikuti sebanyak 40 siswa dalam pelatihan yang merupakan salah satu program dari

C

M

Y

K

Puskesmas. “Memang ini program kita, yang mana sebelum kita laksankan memberikan usulan terhadap Dinas Kesehatan terlebih dahulu, agar semua dapat berjalan dengan baik. Setelah kita memperoleh persetujuan barulah dapat kita jalani ke beberapa sekolah, khususnya di Sukadana,” terang Rahutami Dijelasakannya, tujuan utamanya dengan melakukan pelatihan dokter cilik ini, setidaknya dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai pentingnya dalam memperhatikan kesehatan sejak dini. Selain itu, menurutnya, dengan adanya

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

DOKTER CILIK: Sebanyak 40 siswa mengikuti pelatihan dokter cilik di SDN 01 Sukadana. Pelatihan dokter cilik ini merupakan salah satu program dari Puskesmas Sukadana, kemarin.

pelatihan ini dapat memberikan pelayanan cepat apa yang harus dilakukan, ketika ter-

jadinya kecelakaan kecil di sekolah, yang dialami oleh siswa. (*)


KAPUAS HULU

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

23

Urus Izin Usaha Naik PUTUSSIBAU—Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (KPMP2TSP) Kabupaten Kapuas Hulu mencatat pengurusan Izin Usaha di bumi uncak kapuas terus mengalami peningkatan. Kendati demikian, KPMP2TSP tetap menghimbau masyarakat untuk mengurus izin usaha. Seperti Surat Ijin Tempat Usaha (SITU), Surat Ijin Usaha Perdagangan serta izin usaha lainnya. “Kami menganjurkan semua yang buka usaha untuk mengurus ijin. Karena tidak dipungut biaya sepeser pun. Seperti pengurusan SITUSIUP,” ungkap D. Wiliam, Kepala KPMP2TSP Kapuas Hulu di kantornya, Jumat (28/8). Pengurusan izin gratis sambung Wiliam tidak untuk ijin reklame. “Kecuali ijin reklame itu

bayar. bayarnya di Pemda. Karena disana sudah ada ketentuannya,” tambahnya. Dijelaskan Wiliam, syarat pengurusan ijin usaha tidak sulit. Ia memastikan bila syarat lengkap, bisa diproses langsung. “Kalau pas saya ada disini bisa selesai sehari. Blanko sudah tersedia, tinggal diisi,” katanya. Tercatat sepanjang Januari-Agustus 2015, KPMP2TSP Kapuas Hulu telah menerbitkan dokumen perijinan untuk SITU-SIUP sebanyak 360 buah, izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) ada 203. Sedangkan izin Tanda Daftar Industri (TDI) 5 buah, HO (ijin gangguan) ada 40 buah dan ijin Apotik ada 3 buah. Tahun ini kata Wiliam, KPMP2TSP Kapuas Hulu menargetkan pengeluaran dokumen ijin usaha sebanyak 1.500 dokumen.

Kemudian target capaian Pelayanan Keliling (PK) sebanyak 500 dokumen. Masih banyak pelaku usaha yang enggan urus izin usaha walaupun mengurusnya gratis. Pengurusan ijin hanya dilakukan apabila warga tersebut ingin mengembangkan usaha dengan pinjaman modal ke Bank. “Karena kalau mau kredit di Bank, syarat SITU-SIUP itu wajib. Padahal punya izin usaha itu ada keuntungan. Dia terdata, dapat bantuan. Kalau mendapatkan bantuan, prosesnya lebih cepat. Artinya banyak fasilitas kemudahan yang diberikan Pemda,” papar Wiliam. U nt u k m e mu d a h k a n masyarakat memperoleh izin usaha, KPMP2TSP Kapuas Hulu menerapakn sistem pelayanan jemput

bola dengan melakukan koordinasi bersama Pemkab setempat. “Dari Pemkab member informasi ke Kecamatan, dari Kecamatan disampaikan kepada para kepala desa,” paparnya. Wi l i a m m e n ga p re s i a s i masyarakat dibeberapa Kecamatan proaktif mengurusan ijin usaha. Seperti Kecamatan Badau, Sejiram, Jongkong, Tepuai. “Itu yang sudah banyak ngurus izin. Termasuk dari Kecamatan Semitau, Silat Hilir dan Selimbau,” katanya. Dalam mengurusan ijin sebaiknya tidak diwakilkan ke pihak lain. “Supaya mengurus izin tidak melalui perantara. Karena memang tidak sulit dan kalau mengurus sendiri itu tidak keluar biaya. Karena dari kita sudah gratis,” tutup Wiliam.(aan)

dengan waktu satu bulan,” papar Marcellus. Tahap berikutnya sambung Marcellus penyesuaian atau revisi laporan keuangan berdasarkan hasil pemeriksaan BPK-RI. Setelah itu baru diserahkan ke DPRD untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). “Paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. Untuk kedepan, kami akan terus berupaya , agar penyusunan laporan keuangan daerah tepat waktu,” harap Marcellus. Berdasarkan surat DP-

PKAD pada November 2014 Nomor 903/1798/DPKAD/ AKT-B, telah disampaikan batas akhir penyampaian laporan keuangan SKPD kepada DPPKAD, yakni tanggal 31 Januari 2015. Namun faktanya sampai Maret 2015, masih terdapat beberapa laporan SKPD yang belum disampaikan. “Sehingga tidak bisa dilakukan konsolidasi laporan keuangan pemerintah daerah tepat waktu,” ungkap mantan Kepala Biro Hukum Provinsi Kalbar ini.(aan)

lebih mudah karena bisa langsung bertanya kepada petugas yang melayani,” sebutnya. Kendatipun selalu mengedepankan kehati hatiannya dalam memberikan pelayanan kepada para pemohon pembuatan KTP dan KK, tetap saja pernah kecolongan. “Pernah kecolongan sekali dan langsung di komunikasikan dengan petugas Imigrasi Singkawang dan membatalkan pasport atas nama seseorang yang berindikasi memalsukan data untuk pembuatan pasport,” cerita Hasan. Itulah contoh kecil dari sebuah pelayanan yang diberikan. Walaupun sudah maksimal, terkadang ada saja cela yang masih biaa dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan terutama bagi mereka yang membuatkan pasport orang

lainnya. Oleh karena itu, Kantor Dukcapil selalu waspada, terutama mereka yang datang untuk mengurus identitas seseorang untuk persyaratan pembuatan pasport. “Kalau untuk urusan yang satu itu, kebetulan masuk bidang saya, akan diperketat. Persyaratan tidak lengkap, tentu tidak dilayani. Karena akan memberikan dampak berurusan dengan hukum, jika coba-coba ingin berspekulasi,” tegas Hasan. Untuk perbaikan identitas paspost yang sudah terbit. Tapi beda tanggal, bulan atau tahun dengan akta lahir atau KK maupun KTP. Perubahan itu musti melalaui pengadilan negeri. Setelah ada putusan Pengadilan sebagai kekuatan hukum yang pasti, baru bisa dilakukan perubahan. (ham)

Usahakan Tepat Waktu Sambungan dari halaman 17

fraksi-fraksi DPRD belum lama ini Marcellus berharap, melalui tindaklanjut atas pemeriksaan BPK RI tersebut, administrasi penatausahaan dan pemanfaatan aset akan lebih tertib. Sehingga penilaian opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diraih Pemkab Kapuas Hulu saat ini, bisa ditingkatkan menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dijelaskan Marcellus, pe-

nyusunan laporan keuangan daerah melalui berbagai tahapan, yaitu melalui penyusunan laporan keuangan tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kemudian dikonsolidasikan ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). “Setelah laporan keuangan SKPD dikonsolidasikan menjadi laporan keuangan pemerintah daerah, maka harus di review oleh Inspektorat, baru diserahkan ke BPK RI untuk dilakukan audit,

Layani Penggantian Sambungan dari halaman 17

tahun pertambahan warga yang berumur 17 tahun atau sudah menikah sebelum usia 17 tahun akan ada dan rata-rata mereka datang untuk perekaman biodata bagi yang baru untuk membuat KTP,” jelas Hasan Usman, Kabid Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ditemui koran ini. Diakuinya paska lebaran, jumlah warga yang datang kekantor Dukcapil selalu ramai untuk penggantian KTP maupun pembuatan KK. Banyak warga yang pulang kampung, kebetulan masih ada yang pegang KTP elektronik (E-KTP). Moment pulang kampung itu warga gunakan untuk mengganti KTP seumur hidup sebelum kembali ketempat bekerja atau mereka yang ku-

liah diluar Kalbar. “Kadis sedang ada rapat terpaksa dipanggil lantaran berkas yang harus ditandatangani menumpuk dimejanya. Saya telpon dan katakan berkas yang harus ditandatangani menumpuk,” bebernya. Tak hanya itu, pelayanan yang diberikan juga beragam, selain KTP, KK, juga ada pembuatan akta kelahiran, akta kematian, akta perceraian maupun pelayanan terhadap warga yang pindah ke Kabupaten atau provinsi lain serta pencatatan perkawinan. Diakui Hasan Usman, pihaknya dalam memberikan pelayanan diupayakan cepat dan tidak lama. Terutama bagi mereka yang datang tidak melalui calo atau perantara. “Kalau warga datang sendiri, bisa mengetahui persyaratan yang kurang itu apa saja. Jadi

Khawatir Terserang Ispa, Sekolah Diliburkan Sambungan dari halaman 17

kalaupun bertambah parah, pihak Dinas Pendidikan akan memperpanjang libur atau mengubah jam belajar. Karena berdasarkan pantauannya kalau memang pada waktu pagi cuaca lebih pekat, ia akan mengimbau setiap Sekolah untuk mengubah jam belajar pada siang hari hingga sore hari. “Jika kondisinya semakin makin buruk, dan tidak ada perubahan, kita akan tambah lagi liburnya, atau kalau kita lihat cuacanya dulu, kalau siang agak berkurang (kabut. Red) Sekolah kita anjurkan masuk siang,” terang Hilaria Yusnani. Dirinya mengingatkan seluruh orang tua siswa untuk mengawasi aktivitas anaknya selama libur, karena kalau anak-anak masih aktif beraktivitas di luar rumah dengan cuaca seperti ini. Menurutnya, sama saja tidak ada bedanya dengan mereka bersekolah, sehingga ia menghimbau agar kepada seluruh orang tua untuk mengawasi anaknya, dan meman-

faatkan waktu libur guna belajar dirumah. Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Negeri 1, Kecamatan Sukadana, Wijiati mengatakan jika ia mengetahui adanya surat edaran libur itu dan langsung menyampaikan ke seluruh siswa. “Suratnya sudah ada. Bahkan, seandainya hari Senin masih kabut, bisa jadi liburnya ditambah,” kata Wijiati, saat ditemui di Sekolah SD Negeri 1. Menurut dia, saat ini, untuk sementara waktu keadaan cuaca di Sukadana belum begitu terlalu mengkhawatirkan. Namun untuk mengantipasi adanya siswa yang terserang penyakit pernasapasan, memang langkah yang diambil Dinas Pendidikan cukup bijak. Untuk itu dengan diliburkannya seluruh siswa, menurut Wijiati tidak terlalu mengganggu pelajaran yang ada, karena untuk Jumaat, Sabtu jam belajar tidak telalu panjang, sehingga kalaupun diliburkan akibat cuaca yang saat ini buruk, jelas tidak terlalu

mengganggu. Kebetulan besok hari Jumat dan tidak terlalu efektif, senam, belajar satu jam saja. Hari Sabtu juga sama, untuk pelajaran tidak terlalu berat, dan jika sampai hari Senin liburnya jelas sangat berpengaruh. Ya semoga saja kedaan cuaca dapat segera membaik, dan kegiatan belajar dan mengajar dapat dijalankan seperti biasanya,” pugkas Wijiati. Terkait hal ini, juga dikatakan Ketua Pemberhati pendidikan dan kesehatan Kabupaten Kayong Utara M Riduan, langkah yang diambil Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara sudah tepat. Namun dengan adanya turun hujan di Kecamatan Sukadana, diharapkan kabut asap yang saat ini terjadi berkurang, sehingga aktivitas belajar di seluruh sekolah bisa kembali normal. Terkait kabut asap yang dikarenakan terjadinya kebakaran lahan diungkapkan Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto, jika selama ini pihak kepolisian menyia-

sati bagaimana memadamkan lahan terbakar, dengan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan bersama-sama memadamkan lahan secara manual. Sementara itu, pihaknya sudah menahan pelaku yang pembakar lahan, ada dua kasus yang telah ditangani oleh kepolisian, dan sedang dalam proses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kapolres mengimbau, jika ada masyarakat yang melihat sesorang sedang membakar lahan, sebaikanya dapat segera mengingatkan warga tersebut, atau segera melaporkan kepada pihak yang berwenang, termasuk pihak Kepolisian. Selain mengenai kebakaran lahan yang menimbulkan kabut asap yang cukup membahayakan, pihak Polres mengambil langkah dengan memberikan imbauan, yang merupakan maklumat dari Kapolda melalui pesan yang dipasang setiap dititik lokasi di Kabupaten Kayong Utara dengan menggunakan spanduk atau baliho.*

pemuda dewasa ini. Dibanyak Kabupaten/Kota dan Provinsi di Indonesia kasus ketergantungan terhadap narkoba dan jenis lainnya sudha begitu transfrana. Halnya dengan dampak yang ditimbulkan bagi pengguna, pengedar maupun yang pemasok sudah tegas. “Kendatipun pemerintah Indonesia sudha memberlakukan hukuman mati. Namun pemasoknya tidak berkurang,” nilai Murni. Penyuluhan kepada 50 remaja dan pemuda itu kelak diharapkan menjadi kader dilingkungan tempat tinggal mereka.

“Minimal,. Masing-masing kader mampu untuk ikut mencegah, seandainya dilingkungan tempat tinggal mereka menemukan indikasi peredaran, minimal mampu menimalisir sekaligus ikut mencegah. Tak hanya itu, jika ada yang dicurigai dapat melaporkan kepada ketua RT setempat atau petugas terdekat. Dengan semakin banyaknya kader-kader anti narkoba diharapkan akan dapat mencegah peredaran barang haram itu semakin meluas masuk kepedesaan, dalam pemukiman maupun lingkungan rumah tangga,” harapnya. (ham)

Awas Bahaya Narkoba Sambungan dari halaman 17

Awalnya sedikit saja. Tetapi lama kelamaan ketagihan. Jelas itu sudah meracuni calon generasi muda bangsa,” tegas Toni. Sementara itu Murni SH Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat BNN Kabupaten Mempawah mengatakan, kegiatran penyuluhan bahaya narkoba itu merupakan program kerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah. Sementara penyuluhan bahaya narkoba adalah kegiatan Bidang Pemuda Dikpora bekerjasama

dengan BNN. “Mereka punya kegiatan dan mengundang BNN untuk memberikan penyuluhan” terang Murni mewakili Kepala BNN Kabupaten Mempawah. Disebutkan Murni SH, kalau Generasi Muda itu adalah cikal bakal penerus estafet kepemimpinan bangsa ini kedepan. Oleh karena itu, mereka harus diselamatkan dari bahaya yang setiap saaat mengancam yakni bahaya narkotika dan jenis obat-obatan terlarang lainnya. “Kita tidak bisa lagi menutup mata dari persoalan ketergantunag kalangan remaja dan

C

M

Y

K

MALING WALET: Kapolres sedang memeriksa barang bukti pencurian sarang walet di Mapolres Kapuas Hulu. Sarang wallet ini rencananya dibawa ke Sintang dan dijual di sana. MUSTAAN/PONTIANAKPOST

Pendukung Datangi Kantor KPU Sambungan dari halaman 17

Ketapang. Pertemuan ini sempat memanas. Pendukung Henrikus-Kamboja mengeluarkan suara keras, bahkan sempat mengangkat meja dan memukul meja. “Kita minta pasangan Henrikus-Kamboja diterima dan ditetapkan sebagai calon,” kata satu simpatisan, Dewa di hadapan komisioner KPU Ketapang, Jumat (28/8). “Kemarin bapak (Komisioner KPU Ketapang;red) mengatakan akan melaksanakan putusan Panwas. Jadi, kita menempuh jalur hukum mengikuti proses itu. Ini lah kesimpulannya rekomendasi Panwas dan KPU harus melaksanakannya,” ucap Dewa. Terjadi adu argumen antara simpatisan dan komisioner KPU Ketapang. Meski demikian, KPU Ketapang tidak bisa memenuhi permintaan para simpatisan sebelum mempelajari dan berkonsultasi terlebih dahuluKPUProvinsidanPusat. Ketua KPU Ketapang, Ronny Irawan, mengatakan, diperlukan waktu untuk menindaklanjuti rekomendasi kedua yang dikeluarkan Panwaslu Ketapang pada Kamis (27/8). Selain harus berkonsulitasi ke KPU Provinsi dan KPU Pusat, pihaknya juga harus menggelar rapat pleno untuk mengambil keputusan. “Kita harus mempunyai kejelasan apakah yang akan kita lakukan terkait rekomendasi ini. Sehingga tidak ada membuat keputusan yang keliru,” kata Ronny. Terkait berkas pendaftaran Henrikus-Kamboja yang di-

antarkan simpatisan, KPU Ketapang siap menerima dan membuatkan berita acara penerimaan. Akan tetapi, penerimaan berkas tersebut bukan untuk menentukan apakah Henrikus-Kamboja ditetap menjadi calon atau tidak. “Untuk menetapkan pasangan ini menjadi calon tetap tidak bisa, harus dikonsultasikan dalu,” jelasnya. Berita acara tentang tindaklanjut KPU Ketapang terhadap rekomendasi Panwaslu Ketapang nomor 62/BA/ VIII/2015, yang ditandangani oleh Ketua KPU Ketapang, Ronny Irawan, menyebutkan bahwa KPU Ketapang akan menyampaikan tindaklanjut kepada pasangan setelah konsultasi keKPU provinsi dan KPU Pusat. KPU Ketapang juga melampirkan tanda terima berkas atau dokumen pasangan calon Henrikus-Kamboja. Isi dokumen di antaranya Surat Panwaslu Ketapang, berkas pendaftaran Model B.1-KWK Parpol dan Model B-KWK Parpol dan lain-lain. Kemudian berkas syarat calon bupati dan calon wakil bupati seperti pas foto, tanda terima LHPKN, foto kopy KTP dan lain-lain. Serta ada juga visi misi pasangan calon dan susunan Tim Kampanye pasangan Henrikus-Kamboja. Sekretaris Partai Gerindra Ketapang, Nurhasikin yang juga menandatangani BA, mengatakan, rekomendasi Panwaslu sudah sesuai aturan. Menurutnta, dalam undangundang warga Indonesia memiliki hak memilih atau

dipilih. “Jadi, saya harap KPU Ketapang juga bisa menerima pasangan Henrikus-Kamboja menjadi calon peserta Pilkada Ketapang sesuai rekomendasi Panwaslu Ketapang,” katanya. Ia menambahkan, semua persyaratan sudah dipenuhi. Termasuk dukungan dari minimal 20 persen kursi di DPRD Ketapang yang diusung Partai Gerindra dan Partai Golkar yang ditunjuk langsung oleh DPP Golkar kubu ARB dan AL. Pengusungan DPP Golkar versi ARB ditandatangani Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekretaris. Sedangkan DPP Golkar kubu AL ditandatangani oleh Agung Laksono sebagai Ketua Umum dan Zainuddin Amali sebagai Sekretaris. Ia menjelaskan, pengusungan DPP Golkar versi Munas Bali ini tak berlaku saat pasangan calon yang diusungnya Henrikus-Kamboja mendapaftar sebagai peserta Pilkada di KPU Ketapang. Lantaran Ketua dan Sekretairs Golkar Ketapang versi Munas Bali tak mau mengusungnya. “Kalau KPU Ketapang masih menolak pendaftaran Henrikus-Kamboja, kepada Pak Aburizal kita harap bertindak tegas terhadap KPU Ketapang dan kadernya. KPU Pusat juga harus bersikap mengenai penolakan KPU Ketapang terhadap pasangan Henrikus-Kamboja ini. Sebab semua calon yang diusung kedua kubu DPP Golkar seperti di Ketapang atas nama Henrikus-Kamboja sudah diserahkan kepada KPU Pusat,” ujarnya. (afi)

Mengantar Roh ke Nirwana Sambungan dari halaman 17

Sementara ketua panitia, Djung Kit Hien menceritakan sejarah mulanya dilaksanakan sembahyang kubur. Dimana sembahyang rebut atau rampas atau biasa disebut Jie Lan Shin Fui dan pembakaran perahu atau tongkang atau wangkang atau perahu naga ini berawal dari peristiwa budaya yang sudah turun temurun dilaksanakan di Kalimantan Barat khususnya di Pontianak. Serta ini merupakan kegiatan pertama kali berlangsung di Singkawang.“Semoga kegiatan budaya umat Konghucu ini akan terus berlanjut dan berkesinambungan pada masa-masa yang akan datang,” katanya. Ini merupakan budaya lokal yang dimiliki masyarakat Singkawang. Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, bisa menjaga kelestariannya. “Sebagai panitia menyadari banyak terdapat kekurangan. Kritik dan saran akan kami terima untuk kegiatan ke depannya semakin baik lagi,”

katanya. Pembakaran kapal wangkang dilaksanakan usai sambutan. Beberapa kali kembang api dinyalakan. Miniatur kapal yang memiliki panjang 18 meter dan lebar lima meter dengan lama pembuatan dua bulan serta menghabiskan total Rp40 juta ini dibakar. Api membesar beberapa waktu yang kemudian kapal beserta isinya yang merupakan barang-barang perlengakapan sembahyang hangus. Panasnya pun dirasakan hingga beberapa meter dari titik pembakaran. Pembakaran kapal ini, untuk memberikan doa dan penghormatan dengan cara menyembahyangi arwah leluhur yang tidak disembahyangi oleh keturunannya dan tidak diketahui tempat pemakamannya. Diharapkan dengan pembakaran ini, bisa mengantarkan arwah-arwah untuk dikembalikan ke tempat yang semestinya. Dan diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, bisa mendatangkan kedamaian, ketentraman, ke-

selamatan dan perdamaian bagi umat manusia khususnya masyarakat Singkawang. Diharapkan juga ke depannya, ritual ini menjadi penambah potensi wisata di Singkawang. Sehingga kota ini semakin banyak dikunjungi wisatawan. Pelaksanaan sembahyang rampas, juga dihadiri Anggota DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, unsur polisi dan TNI, tokoh masyarakat dan para donatur. Sementara itu, dalam rangka menjaga keamanan kegiatan. Jajaran Polres Singkawang menerjunkan sekitar 96 personil. Polisi bertugas mulai dari jalan masuk ke kompleks pemakaman, di area panggung kehormatan, tempat perebutan sesaji hingga di sekitar kapal wangkang. Kapolres Singkawang AKBP Agus Triatmaja melalui Kasubag Humas Polres Singkawang IPTU Gatot Sukoco menyebutkan sebanyak 96 personil diturunkan. Aparat kepolisian akan melakukan penjagaan sejak dimulai acara hingga selesainya seluruh rangkaian ritual.(fah)

“Kalau pelaksanaan sembahyang rampas, akan banyak warga Singkawang yang tinggal di luar kota ini. Datang tentunya akan membawa uang,” katanya. Kemudian budayabudaya lokal lainnya. “Jika pemerintah bersama tokoh masyarakat beramasama dengan baik mema-

jukan wisata, maka tujuan mengangkat budaya akan terwujud,” katanya. Awang juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat, untuk terus mendukung adanya Bandar Udara (Bandara). Adanya bandara akan menjadi akses mudah, bagi wisatawan untuk berkunjung ke kota ini. (fah)

Garap Potensi Sambungan dari halaman 17

“Kalau semua potensi wisata digarap secara bersamasama. Maka kepariwisataan di Singkawang akan lebih maju,” katanya. Termasuk mengemas Sembahyang kubur dan rampas yang ada.

Outlet Indomaret Sintang Diresmikan sambungan dari halaman 24

Sementara Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim saat peresmian Indomaret mengingatkan, yang perlu diperhatikan dalam membuka toko modern (Indomaret) adalah jangan sampai ada menjual barang yang kedaluarsa. Kemudian tidak sampai mematikan usaha masyarakat.

“Saya juga mendorong toko modern seperti ini agar tetap bisa bersinergi dengan pasar tradisional. Saya berharap keberadaan usaha waralaba, mampu mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan sehingga berdampak positif bagi perekonomian daerah,” kata Akim. Akim menambahkan, Sintang merupakan salah satu

daerah yang ekonominya berkembang cukup pesat sehingga memerlukan investor yang terlibat dalam distribusi barang. “Saya menyambut baik hadirnya Indomaret di kota Sintang, karena merupakan salah satu bentuk investasi juga akan menambah warna dan dinamika perdagangan,” kata Akim. (stm/biz)


24

PRO-KALBAR

Sabtu 29 Agustus 2015

Pontianak Post

Outlet Indomaret Sintang Diresmikan Hadir untuk Beri Kemudahan bagi Masyarakat SINTANG--Indomaret resmi membuka outlet di Sintang. Grand opening ditandai pemotongan pita oleh penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim, Jumat (28/8), di toko Indomaret di Jalan S. Parman.Tokoh masyarakat Sintang Milton,

Crosby, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lindra Azmar, Kepala Disperindagkop Sudirman, Kepala BLH Henri Harahap, dan Kadis Kesehatan Hari Sinto Linoh, Wakapolres Sintang Kompol Pulung turut hadir dalam peresmian toko Indomaret. Saat peresmian outlet, Indomaret juga melaksanakan program CSR, dengan memberikan pemeriksaan gratis kepada masyarakat. Indomaret menggandeng Dinas Kesehatan dan Puskesmas

Tanjungpuri, untuk pemeriksaan kesehatannya. Deputy Branch Manager Indomaret Pontianak Adi Sutono mengatakan, kehadiran Indomaret di Sintang untuk memberikan pelayanan, kemudahan kepada masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari sesuai dengan motto Indomaret mudah dan hemat. “Mudah untuk diakses mudah dalam pembelian di Indomaret, dan hemat karena mengusungkan promosi di setiap dua

minggu sekali. Indomaret tidak hanya menyediakan pelayanan barang sembako, tetapi juga menyediakan jualan virtual seperti pembelian voucher PLN, pulsa dan pembayaran cicilan,” kata Sutono. Sutono menambahkan, Indomaret merupakan perusahaan retail dibidang perdagangan dengan memiliki 26 cabang dan 11.000 outlet di Indonesia. Dan, saat peresmian kemarin, sekaligus menandai berop-

erasinya 3 outlet Indomaret di Sintang, yakni di Jalan S. Parman, PKP Mujahidin dan MT Haryono. Tokoh masyarakat Sintang Milton Crosby, saat peresmian, mengharapkan Indomaret mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat Sintang dan bisa memacu perekonomian. “Mohon agar tenaga kerjanya bisa berasal dari Sintang,” kata Milton. Ke Halaman 23 kolom 5

SUTAMI/PONTIANAK POST

DIABADIKAN: Pj Bupati Sintang, Alexius Akim didampingi Deputy Branch Manager Indomaret, tokoh masyarakat Sintang Milton Crosby diabadikan bersama usai meresmikan outlet Indomaret.

Hotspot Terpantau di 5 Kecamatan Ditemukan 224 Titik

SUTAMI/PONTIANAK POST

SIMULASI: Petugas saat simulasi pemadaman api usai apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Bakesbangpol Bimbing Pemilih Pemula BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalbar bimbing secara teknis pemilih pemula di aula kantor bupati Sekadau pada 19-20 Agustus 2015 lalu. Bimtek ini dibuka Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kesatuan Bangsa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sekadau, Bayu Dwi Harsono mewakili Bupati Sekadau Simon Petrus. Peserta Bimtek adalah perwakilan siswa-siswi dari SMA/ SMK/MA negeri/swasta yang ada di Sekadau sebanyak 150 orang. Materi dan narasumber terdiri dari demokrasi di Indonesia dengan narasumber dari UGM Yogyakarta, etika politik narasumber dari UGM Yogyakarta, Pemilu untuk pemilih pemula narasumber dari KPU Kalbar, dan persiapan pelaksanaan Pilkada 2015 narasumber dari Bawaslu

Kalbar.Kasubbid Partisipasi Politik Bakesbangpol Kalbar, Maryani mengatakan, Bimtek bertujuan memberikan pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta tata cara pelaksanaan pemilu, meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban calon pemilih pemula dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, meningkatkan kemandirian, kedewasaan dan membangun karakter calon pemilih pemula dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Pemilih pemula merupakan bagian dari warga negara mendominasi hampir setengah dari jumlah pemilih menjadi sasaran utama bagi partai-partai politik peserta pemilu, terlebih orientasi poli-

tik mereka yang belum matang menyebabkan kelompok ini mudah dipengaruhi. Untuk mengatasi hal tersebut, maka pemilih pemula memerlukan kecakapan partisipasi politik yang memadai, karena apabila pemilih pemula tidak memiliki kecakapan partisipasi politik memadai, akan menyebabkan rendahnya kualitas politik pemilih pemula yang berdampak pada rendahnya kualitas pemilu. Pendidikan politik adalah salah satu upaya dianggap mampu meningkatkan kecakapan partisipasi politik dengan mentransformasikan nilai, ideologi dan norma politik ke dalam masyarakat khususnya kepada calon pemilih pemula pada pemilihan umum. Pendidikan politik diartikan sebagai proses pembelajaran dan pema-

FOTO IST

BUKA BIMTEK: (dari kiri) Wiwiek Eka Wijaya dari Bakesbangpol Kalbar, Bayu Dwi Harsono serta narasumber dari UGM Yogyakarta Arie Sujito saat pembukaan Bimtek.

haman tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan politik seyogyanya dilakukan secara sadar, terencana dan sistematis untuk mewujudkan tujuan bersama dan sebagai proses kaderisasi agar

C

M

Y

K

para anggota masyarakat termasuk pemilih pemula secara aktif mengembangkan potensi dirinya dalam tujuan bersama tersebut yang dilakukan melalui ideologi dimiliki, nilai dan norma kehidupan politik, bagi individu, masyarakat dan negara.(d5/ser)

SINTANG--Berdasar pemantauan hotspot sejak Januari-Agustus 2015, diketahui 5 kecamatan yang terdeteksi hotspot. Yakni Kecamatan Ketungau Hilir sebanyak 70 titik. Ketungau Tengah 48 titik, Tempunak 44 titik, Kayan Hilir 42 titik dan Sepauk 20 titik. Dari titik hotspot tersebut ada 80 persen di kawasan hutan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, dan 20 persen di kawasan hutan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. “Saya minta perhatian kita semua agar meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan secara intensif, sistematis dan berkesinambungan,” kata Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim saat memimpin apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan di lapangan Kodim 1205 Sintang, Jumat (28/8). Menurut Akim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang terencana, rapi dan terorganisir dengan baik sangat penting. Pasalnya, di Kalbar terdapat 11 potensi bencana salah satunya adalah kebakaran hutan dan lahan. “Maka kita harus serius dan bersama-sama dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” imbaunya.

Ia menambahkan, langkah pencegahan bisa dilakukan dengan penyediaan posko kebakaran setiap musim. Kemudian apel siaga, kampanye pencegahan, sosialisasi peraturan perundang-undangan yang yang berlaku kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat. “Pelatihan dan pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli Api (KMPA) juga menjadi penting,” kata Akim. Menurut dia, pencegahan juga diarahkan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan baik pencegahan maupun penanggulangan. Kini, ada dinamika perubahan penggunaan lahan berhutan dijadikan perkebunan, pertanian dan pertambangan serta pemukiman sehingga mendoron terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Akim menambahkan, pencemaran asap yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan bisa menjadi persoalan serius serta menyangkut hubungan lintas wilayah dan lintas negara. Sehingga, menimbulkan nota protes dari negara tetangga. Asapnya telah merugikan masyarakat di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. “Kebakaran hutan dan lahan juga merusak lingkungan yang luar biasa dan turut menjadi penentu perubahan iklim. (stm)


ARENA STATISTIK ATISTIK S K Sweet Momen Germany Laga Bayern Muenchen kontra Bayer Leverkusen nanti menjadi momen reuni bagi Arturo Vidal. Pemain asal Cile itu sempat empat musim berkostum Leverkusen. Seperti apa statistik terakhirnya? (apu)

Musim 2010/2011 Caps:

33 (31 starter, 2 pengganti)

Gol:

10

Assist:

11

Shot Per Goal:

1,6/laga

Key Pass:

2/laga

Dribel:

0,8/laga

Persentase Umpan Sukses : 83,6 %

Prestasi Terbaik: 1. Membawa Leverkusen menjadi runner up Bundesliga 2. Top Assist tertinggi di tim (nomor 2 di liga) 3. Babak 16 Besar Europa League

Lebih Banyak “Melayani” Di Jerman Sama-sama empat tahun bersama Bayer Leverkusen dan Juventus membuat Vidal mengalami banyak perubahan dalam gaya permainan. Dari komparasi musim terakhir kedua tim, di Jerman lebih banyak bertindak sebagai pengumpan daripada penyerang daripada ketika di Italia. (apu)

Musim 2014/2015 (Juventus) Gol:

7

Assist:

4

Shot Per Goal:

1,9/laga

Key Pass:

1,3/laga

Dribel:

0,3/laga

Rerata Passing:

49,5/laga

Crossing:

0,4/laga

Umpan Terobos:

0,1/laga

Musim 2010/2011 (Bayer Leverkusen) Gol:

10

Assist:

11

Shot Per Goal:

1,6/laga

Key Pass:

2/laga

Dribel:

0,8/laga

Rerata Passing:

57,3/laga

Crossing:

0,8/laga

Umpan Terobos:

0,1/laga

sumber: WhoScored

AGENDA Premier League Sabtu, 29 Agustus 2015 Newcastle vs Arsenal (beIN Sports 3 pukul 18.00 WIB) Liverpool vs West Ham (beIN Sports 1 pukul 20.30 WIB)

25

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

SO OC CC CE ER R S STADION: ALLIANZ ARENA

BAYERN MUENCHEN

BAYER LEVERKUSEN

OPTIMIS BERSAMA VIDAL, PESIMIS DI POSISI BEK MUENCHEN -- Bayern masih menjadi kandidat juara terkuat pada musim Bundesliga saat ini. Mereka pun diprediksi tidak akan mendapatterlalubanyakkesulitan ketika meladeni Bayer Leverkusen pada pekan ketiga yang akan berlangsung di Allianz Arena malam nanti (siaran langsung Fox Sport pukul 23.30). Penampilan konsisten dengan dua kemenangan beruntun, melesakkan tujuh gol, serta hanya kebobolan satu menjadi sumber konfidensi terbesar bagi skuad berjuluk Die Rotten tersebut. Apalagi, mereka mendapat suntikan berharga berupa bergabungnya Arturo Vidal. Eks pilar Juventus itu tentu tidak asing dengan Leverkusen karena klub itu merupakan klub pertamanya di Eropa setelah dirinya direkrut dari Colo-colo 2007 silam. Empat musim bersama Leverkusen, dirinya pun mencetak 15 gol dan 20 assist dari 117 penampilan di Bundesliga. Selama bersama Leverkusen, dirinya berhasil membawa Leverkusen bertengger sebagai runner up dibawah Borussia Dortmund pada musim terakhirnya dengan selisih tujuh poin. Selain itu, dirinya juga membawa Leverkusen hingga babak 16 besar Europa League sebelum dihentikan Villarreal. Karena itu, gelandang timnas Cile itu mengaku gembira karena bisa menikmati momen reuni dengan klub yang membesarkan namanya tersebut. “Tentu saja ini adalah pertandingan yang spesial buatku,” tuturnya seperti dilansir Goal. “Aku berterima kasih kepada Bayer atas kesempatan yang mereka berikan di Eropa ini,” imbuhnya. Namun, pemain 28 tahun itu menegaskan bahwa saat ini loyalitasnya hanya milik Muenchen. “Pertemanan ini sementara akan ditutup. Di lapangan, kami adalah musuh. Jadi, aku akan bermain seperti biasa,” ujarnya. Selain adanya Vidal yang tentunya mengerti karakter Leverkusen dari dalam, klub yang mempunyai julukan lain FC Hollywood itu juga diuntungkan setelah Leverkusen tidak akan diperkuat kembali oleh winger lincah Korea Selatan Son Heung-min yang memutuskan untuk hengkang ke Tottenham Hotspur. Keputusan pemain yang dijuluki Cristiano Ronaldo-nya Asia atau

Lewandowski

Kiessling

“Sonaldo” oleh fans Leverkusen itu jelas merupakan pukulan telak. Sebab, dirinya memegang rekor sebagai satu-satunya pemain dari lini tengah yang mencetak hattrick di Bundesliga musim lalu ketika timnya mengalahkan VfL Wolfsburg. Walaupun diatas kertas Bayern bisa menaklukan Leverkusen, namun pelatih Pep Guardiola tetap tak bisa meremehkan sang tamu. Penyebabnya, der trainer Spanyol itu menghadapi kendala di lini belakang. Kartu merah yang diterima Jerome Boateng pasca melawan Hoffenheim Sabtu pekan lalu (22/8) membuat lubang yang cukup menganga di sektor bek tengah. Pengganti yang memiliki kualitas yang cukup setara dengan Boateng, Javi Martinez, masih absen lantaran menjalani pemulihan cedera. Karena itu, opsi satu-satunya bagi Guardiola adalah Dante. Namun, dalam pertandingan nanti, nampaknya eks pelatih Barcelona itu akan mencoba untuk menurunkan Xabi Alonso untuk bertandem dengan Rafinha di sisi kanan serta David Alaba. Hal yang dikatakan oleh kolumnis Susie Schaaf sebagai pilihan yang berisiko. “Jika menengok lima tahun

lalu, pilihan itu logis,” ujar Schaaf seperti dilansir Bayern Central. Sebabnya, Alonso yang sudah dimakan usia (33 tahun), kecepatan serta pergerakannya pun mulai menurun. Imbasnya, dirinya bisa menjadi titik lemah bagi Bayern pada laga malam nanti. Selain itu, Guardiola juga harus dipusingkan dengan ngambeknya sang kapten, Phillip Lahm, karena merasa tidak dipercaya untuk turun penuh dalam dua laga perdana. Namun, perkembangan terbaru menyebutkan bahwa pemain spesialis bek kanan itu sudah menyatakan tidak ada masalah dengan sang pelatih. “Untuk saya, itu tidak masalah. Yang penting aku sudah berusaha keras dalam setiap pertandingan. Jadi, itu bukanlah isu yang harus dibesar-besarkan,” paparnya seperti dilansir Kicker. Di sisi lain, Leverkusen tentu masih “menangisi” kepergian Son ke Tottenham pekan ini. Rekan setimnya Hakan Calhanoglu mengatakan bahwa menurutnya, Sontelahmendapatnasihatburuk untuk pindah alih-alih bergabung bersama timnya mengalahkan Lazio Kamis kemarin (27/8). “Aku pikir dirinya telah mendapat anjuran yang salah. Jadi, berkali-kali aku mencoba untuk

meneleponnya, mengirimnya pesan, namun Son tidak membalasnya. Aku dan tim sangat kecewa sekaligus sedih,” ungkapnya seperti dilansir Goal. Namun, tidak ada waktu bagi skuad Leverkusen untuk meratapi dan fokus kepada laga melawan Muenchen. Bermodalkan performa seperti melawan Lazio dan satu kemenangan dari pertemuan terakhir di musim lalu, pelatih Roger Schmidt mengaku optismis bahwa mereka bisa menyulitkan tuan rumah di hadapan pendukungnya sendiri. “Kami bermain dengan

tempo yang cepat dan jika kami konsisten, aku pikir kami bisa memberikan masalah kepada seluruh tim di Eropa” ucapnya seperti dilansir Sports Mole. Apalagi, dirinya juga mencoba untuk mengisi slot yang ditinggalkan oleh Son dengan merekrut gelandang Borussia Dortmund Kevin Kampl dengan durasi lima musim. “Bergabung bersama tim yang berlaga di Bundesliga serta Liga Champions akan sangat menyenangkan,” tutur pemain 24 tahun itu dalam situs resmi klub seperti dilansir Goal. (apu)

10

9

11

11

14

Robben

Lewandowski

Costa

Kiessling

Mehmedi

18

25

23

Bernat

Mueller

Vidal

13

14

27

21

Rafinha

Alonso

Alaba

Lahm (c)

38

10

Bellarabi

Calhanoglu

13

23

8

Kramer

Bender (c)

5

Hilbert Papadopoulos

4

18

Tah

Wendell

1

1

Neuer (g)

Leno (g)

BAYERN MUENCHEN (3-4-3)

LEVERKUSEN (4-2-2-2)

Pelatih: Pep Guardiola

Pelatih: Roger Schmidt

Chelsea vs Crystal Palace (Indosiar pukul 20.30 WIB) Man City vs Watford (beIN Sports 2 pukul 21.00 WIB)

Ramai-ramai Reuni & Dua Grup Neraka

Tottenham vs Everton (beIN Sports 1 & 3 pukul 23.00 WIB) Serie A Sabtu, 29 Agustus 2015 Bologna vs Sassuolo (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) Minggu, 30 Agustus 2015 AC Milan vs Empoli (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB) AS Roma vs Juventus (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) REUTERS / ERIC GAILLARD

Bundesliga Sabtu, 29 Agustus 2015 FC Koln vs Hamburg SV (Fox Sports 3 pukul 20.00 WIB) Bayern Muenchen vs Leverkusen (Fox Sports pukul 23.30 WIB) Ligue 1 Minggu, 30 Agustus 2015 Lille vs Ajaccio (beIN Sports 2 pukul 01.00 WIB) Piala Presiden Minggu, 30 Agustus 2015 Bali United vs Persija (Indosiar pukul 15.00 WIB) Mitra Kukar vs Persita (Indosiar pukul 18.00 WIB)

UNDIAN : Hasil undian putaran final Liga Champions digelar di Monaco Grimaldi Forum di Monte Carlo.

MONTECARLO-Hasil undian putaran final Liga Champions 2015/16 kembali menciptakan grup maut. Setidaknya ada dua grup ‘Neraka’ yang bakal menyajikan drama hingga matchday pamungkas. Selain itu, banyak terjadi reuni antar pemain dengan bekas klubnya. Ya, sekretaris jenderal UEFA, Gianni Infantino, bertugas menjadi petugas pengundian yang berlangsung di Montecarlo, Kamis (27/8) tengah malam WIB. Dengan dibantu sejumlah mantan pesepakbola top seperti Andoni Zubizarreta, Javier Zanetti, Paolo Maldini, Juliano Beletti, Carles Puyol dan Eric Abidal. Dari hasil pengundian tersebut, setidaknya dinilai terbentuk dua grup maut. Di persaingan Grup

D ada Juventus, Manchester City, Sevilla dan Borussia Moenchengladbach. Sedangkan di Grup E, juara bertahan Barcelona ditantang Bayer Leverkusen, AS Roma, serta BATE Borisov.Namun dibalik itu, hasil undian fase grup LC 2015/16 juga membuat beberapa pemain akan melakukan reuni dengan mantan klubnya. Beberapa pertemuan dipastikan bakal berlangsung emosional, sementara yang lain malah beraroma dendam. Dari Grup A, Zlatan Ibrahimovich akan menjalani pertandingan emosional dengan klub yang mengembangkan bakatnya, Malmo FF. Malmo menjadi klub pertama buat Ibrahimovich sebagai pesepakbola profesional dalam periode 1999-2001. Lewat akun twitternya, Ibrahimovich menC

M

Y

K

gakui memang memimpikan bisa bersua klub juara Liga Swedia itu. ”Dia (Zlatan) akan disambut dengan cara seperti yang selalu diterimanya saat pulang ke rumah, selayaknya raja dari Malmo,” tutur asisten pelatih Malmo, Olof Persson, seusai undian fase grup seperti dilansir situs resmi UEFA. Selain reuni Ibra dengan Malmo, Grup A memberikan kesempatan Angel Di Maria bermain lagi di Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid. Namun, kali ini tentu saja dengan seragam Paris Saint-Germain (PSG). Di Maria pernah membela El Real selama empat musim (2010-2014), sebelum dilepas ke Manchester United (MU) dua musim lalu. Lalu ada juga pemain MU

yang bertemu kembali dengan klub lamanya. Memphis Depay, yang baru datang ke Old Trafford dari PSV Eindhoven pada Mei, bakal menghadapi rekan-rekannya di skuad Die Rood-witten. Memphis bakal melawat ke Philips Stadium di laga perdana pada 15 September. ”Baiklah PSV, kita akan saling berhadapan segera,” kicau Memphis di akun Twitter miliknya. Adapun di Grup D, Fernando Llorente mestinya bakal merasa kikuk saat mendengar hasil pengundian fase grup Liga Champions. Pasalnya, baru empat jam dia diresmikan sebagai pemain Sevilla, dia mengetahui bakal melawan tim yang baru melepasnya, Juventus. Selain Llorente, Ciro Immobile juga

bakal bereuni dengan armada Si Nyonya Tua. Kemudian gelandang AS Roma, Seydou Keita, bakal bertanding melawan klub lamanya, Barcelona. Keita pada bulan ini sudah melawan Lionel Messi dkk di ajang Joan Gamper Trophy. Ketika itu, dia mendapat sambutan hangat dari publik Nou Camp. Selain itu tidak hanya pemain, ada pula pelatih yang bakal menantang klub yang pernah ditukangi. Jose Mourinho bakal kembali ke pinggir lapangan Estadio Do Dragao guna memberi instruksi pada pemainnya. Namun, dia bukan melakukan pekerjaan itu untuk FC Porto, seperti yang dia lakukan dalam kurun 2002-2004, namun buat Chelsea yang bersua Porto di fase grup. (sbn)

Jadwal Tanding Fase Grup Liga Champions 2015/16 Matchday I: 15–16/09/15,Matchday II: 29–30/09/15, Matchday III: 20–21/10/15, Matchday IV: 03–04/11/15, Matchday V: 24–25/11/15, Matchday VI: 08–09/12/15


ALL SPORT

26 Menanti Sensasi Gol si Apel Busuk MILAN - Mario Balotelli kembali ke San Siro dengan sebuah janji. Dia berjanji tak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan klub untuk kedua kalinya.

SuperMario berpeluang membuktikan ikrarnya itu dinihari nanti saat Milan menjamu Empoli dalam lanjutan Serie A giornata kedua.

AC Milan merekrut Balotelli dari Anfield dengan status pinjaman selama satu musim. Kesepakatan itu sekaligus menyelamatkan masa depan Mario Balotelli yang sebelumnya terancam tidak mendapat klub baru. Atas kesediaan Milan merekrut dirinya, Balotelli berjanji tidak menyia-nyiakan kans tersebut. ”Mihajlovic (pelatih Mi-

lan) sudah mengenal saya sejak kecil. Saya katakan kepadanya bahwa saya menyadari kesalahan di masa lalu. Dan, jika dia memberikan kesempatan ini, saya tak akan mengecewakannya. Saya akan memberikan segalanya,” kata Balotelli ketika tiba di Milan, beberapa hari lalu. ”Sekarang saya sudah dewasa. Saya tak ingin mem-

buat masalah lagi. Saya akan menerima setiap keputusan pelatih. Saya juga berterimakasih kepada Presiden Milan Silvio Berlusconi. Adalah kejutan saat dia memberikan kesempatan kedua. Saya akan membayarnya,” imbuh Balotelli. Belum ada kepastian apakah Mihajlovic akan menurunkan Balotelli saat Milan menjamu Empoli

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

dinihari nanti. Yang pasti, Milan dituntut meraih tiga poin setelah pada laga perdana kalah dari Fiorentina. Kemenangan itu menjaga ritme agar Milan dapat segera kembali bersaing di papan atas. Musim ini, I Rossoneri menargetkan finis di zona Liga Champions. ”Melawan Empoli, kami hanya memiliki satu pilihan, menang. Kami tidak

bermain bagus melawan Fiorentina dan setelah mendapat kartu merah, segalanya semakin menyulitkan. Laga ini akan sulit. Sebab Empoli juga menelan kekalahan pada laga pertama sehingga kami tahu kedua tim sama-sama bertekad meraih kemenangan. Kami tak boleh melakukan kesalahan,” ungkap bek Milan Christian Zapata. (ish)


Pontianak Post

27

Sabtu 29 Agustus 2015

C

M

Y

K


LIAM PAYNE “Personally, the worst thing a boy can do to a girl is to ignore her while she’s lovng him with all

28

her heart.”

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

-Personel One Direction-

H cope W E E K LY

AL GHAZALI

1 SEPTEMBER 1997

Virgo

24 AGUSTUS -

22 SEPTEMBER

SINGLE: Banyak yang dipikirkan ya? Santai aja, bray. COUPLE: Terlalu banyak pertimbangan deh kamu.

Libra

SINGLE: Tidak perlu bersikap manis lah, cukup apa adanya. COUPLE: Banyak waktu luang bersama. Cihuuuy.

23 SEPTEMBER - 23 OKTOBER

Scorpio 24 OKTOBER -

SINGLE: Eheem…ada kenalan baru nih. COUPLE: Jangan memaksanya selalu ada unutk kamu ya.

22 NOVEMBER

Sagitarius

SINGLE: Berusaha lah untuk lebih baik lagi, Sob. COUPLE: Banyak yang harus diselesaikan.

TIPE COWOK

BERDASARKAN HOBINYA CIRI-CIRI: Terkadang orang yang disebut nerd sangat suka diidentikkan dengan culun dan kuper. Namun nggak semua benar. Cowok tipe nerd, meskipun mereka memang kurang gaul, sekolah-rumah dari sekolah ke rumah lagi, tapi mereka biasanya memiliki dunia sendiri dan akan melakukan hobinya dalam dunianya tersebut. Misalnya, cowok yang suka membaca buku, utak-atik komputer, mengarang dan mendengarkan musik, atau suka membuat tulisan seperti puisi. PENAMPILAN: Bergaya cool, anteng, nggak banyak tingkah dan suka menghindar dari keramaian alias penyendiri. Karena nggak mau menjadi orang yang mencolok, gaya pakaiannya pun biasa saja. Mereka cenderung suka tampil rapi. Biasanya cowok ini suka memakai kaca mata.

23 NOVEMBER - 21 DESEMBER

Capricorn

SINGLE: Didekati tidak mau, dijauhi juga tidak mau, maunya apa sih. COUPLE: Mulai meragu ya. Do the right choice, bro.

WATAK KARAKTER: Serius dan memiliki daya ingin tahu besar. Jika tidak sedang memegang apa yang menjadi hobinya, diam-diam mereka menjadi suka mengamati sekelilingnya walaupun kelihatannya acuh tak acuh. Sensitifitas yang mereka miliki juga tinggi.

22 DESEMBER - 20 JANUARI

Aquarius

S I N G L E : Banyak yang mendekat, bingung kan jadinya. COUPLE: Berhenti membuat keributan dong, damai itu indah.

Pisces

SINGLE: Hidup adalah pilihan, pilih yang terbaik untuk hidupmu. COUPLE: Sedikit saling egois nih kalian, boleh kok saling mengalah.

Aries

SINGLE: Sepertinya kamu butuh perhatian nih *pukpuk. COUPLE: Ada salah paham, segera perbaiki hubungan kalian.

Taurus

SINGLE: Semangat PDKT, nih. Ciayooo. COUPLE: Banyak bertengkarnya, daripada akurnya. Heran deh!

Gemini

SINGLE: Tidak perlu gengsi. Kalau suka katakan saja suka. COUPLE: Jangan membuatnya merasa tertekan, woles aja, sob.

Cancer

SINGLE: Ada yang menaruh hati, nih. Siap-siap melepaskan status jomblomu. COUPLE: Berikan perhatian untuknya, jangan terlalu sibuk sendiri ya.

Leo

SINGLE: Siap-siap jatuh cinta lagi. Selamat kamu udah bisa move on *prokprok. COUPLE: Nggak perlu menyalahkan orang lain, introspeksi diri juga dong.

21 JANUARI - 19 FEBRUARI

2O FEBRUARI - 20 MARE T

21 MARE T - 19 APRIL

CEWEK YANG BIASA DISUKAI: Karena cowok dengan tipe ini mempunyai wawasan luas, maka mereka juga menyukai cewek yang nggak beda jauh dengannya. Paling nggak, harus pengertian terhadap hobi dan dunianya. Karena jika mereka sudah asyik dengan dunianya, maka mereka akan sulit diajak keluar dari dunianya tersebut.

22 JUNI - 22 JULI

23 JULI - 23 AGUSTUS

PENAMPILAN: Kebanyakan anak band memakai baju santai asalkan mereka merasa nyaman. Dress code favoritnya adalah kaos oblong dan celana jeans. Seperti baju kesukaannya, gaya penampilan mereka juga sangat santai ditambah lagi dengan gayanya yang percaya diri bahkan dapat dikatakan cuek. WATAK KARAKTER: Selain memiliki watak sensitif terhadap sekelilingnya untuk dijadikan inspirasi dalam hal musik, anak band juga memiliki tipe setia kepada teman mereka. Pengorbanan yang mereka lakukan untuk temannya terkadang terlalu berlebihan. Biasanya, anak band juga setia kepada pasangannya, seperti mereka setia kepada alat musik yang dimainkannya. CEWEK YANG BIASA DISUKAI: Karena anak band memiliki tipe yang santai, tipe yang biasa disukainya adalah cewek yang pengertian, mandiri dan menerima mereka apa adanya karena anak band nggak bisa setiap saat menemani pacarnya.

CIRI-CIRI: Jika di kalangan orang dewasa, ada kata pria metro seksual. Di kalangan para remaja, cowok gaul itulah sebutannya. Melihat ciri cowok tipe ini sangat gampang, mereka memiliki gaya yang trendi dan modis. Mereka bisa jadi punya hobi berlenggaklenggok di catwalk atau jadi MC. Tapi bukan berarti mereka cowok kemayu.

CIRI-CIRI: Hampir seperti anak band, oto boy juga memiliki ciri khas gaya yang santai. Kebanggaannya adalah pada kendaraan yang dimilikinya, bisa motor atau mobil kesayangannya. Yang termasuk anak oto boy bisa jadi adalah mereka yang suka utak-atik otomotif di bengkel atau tipe-tipe anak pembalap.

PENAMPILAN: Secara garis besar, cowok gaul sangat suka tampil rapi. Mereka juga suka mengikuti mode yang sedang trend saat ini. Busana seperti kemeja yang dipadu dengan vest atau celana jeans model panjang 8/9 yang semata kaki biasanya menjadi pilihan mereka.

PENAMPILAN: Sebetulnya untuk penampilan terkadang mereka memang susah diterka. Kecuali jika sedang ingin berkumpul bersama teman-temannya ke bengkel, barulah kelihatan pakaian kasual seperti kaos oblong dan celana pendek seukuran lutut. Itu apabila mereka seorang mekanik dan dekat dengan motor. Namun jika mereka mengendarai mobil, sama-sama kasual, namun gayanya lebih trendi dan rapi.

20 APRIL - 20 MEI

21 MEI - 21 JUNI

CIRI-CIRI: Cool and confidence, mungkin boleh juga ditambahkan calm. Karena memang begitulah kebanyakan penampilan anak band yang dunianya sangat dekat dengan dunia musik.

WATAK KARAKTER: Cowok gaul sangat suka jika mereka bisa diterima orang banyak. Karena itu mereka begitu memperhatikan penampilan. Untuk bisa diterima, mereka paling nggak harus tahu banyak hal tentang apa-apa yang dirasa baru. Ketinggalan zaman adalah kata yang sangat tabu bagi cowok gaul. Selain itu, cowok gaul juga memiliki tipe tidak ingin membuat masalah dan keributan dengan pihak lain. CEWEK YANG BIASA DISUKAI: Sudah tentu cewek yang mereka sukai adalah cewek yang gaul dan nggak kuper. Cewek feminim yang enak dilihat juga jadi salah satu incaran cowok gaul. Karena mereka pasti nggak akan mau berjalan dengan orang yang mereka anggap memalukan dihadapan orang banyak.

C

M

Y

K

WATAK KARAKTER: Oto boy terkenal sebagai anak yang kreatif dan suka mencari jalan keluar dari sebuah masalah. Namun, oto boy juga terkadang tipe cowok yang suka mengambil resiko. Misalnya, karena suka utak-atik perangkat otomotif, mereka mungkin rela mengalami yang dinamakan rusak mesin pada kendaraan mereka. CEWEK YANG BIASA DISUKAI: Sabar dan perhatian. Karena, oto boy sangat addicted jika sudah menempel dengan kendaraan mereka. Bila belum tuntas utakatik mesinnya, mereka juga nggak akan berhenti. (*/int)


Don Jaquish Jr., sangat berduka ketika istrinya meninggal karena kanker. Ia ingat pesan mendiang istrinya yang begitu cinta bunga matahari. Semasa hidupnya, istrinya dikenal sebagai gadis bunga matahari di komunitas. Dia pun menanam ribuan bunga matahari untuk mengenangnya. Don menyewa 400 hektar tanah tetangganya di Wisconsin untuk ditanam bibit bunga.

Sering ditinggal suami karena urusan pekerjaan? Tentu ini bukanlah situasi yang membuat Anda nyaman. Terlebih jika sudah memiliki buah hati yang harus dididik dan dirawat. Jika tak disikapi dengan bijaksana, kurangnya rasa percaya ini bisa memicu konflik dalam rumah tangga. Oleh : MARSITA RIANDINI

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

ETIKA pekerjaan mengharuskan suami sering meninggalkan istri dan anak-anak, tentu harus ada komitmen bersama antara istri dan suami, agar visi dan misi dalam rumah tangga bisa berjalan dengan baik. Demikian yang disampaikan Dr. Fitri Sukmawati, M. Psi, Psikolog kepada For Her. “Rumah tangga ibarat sebuah kendaraan. Pasangan suami istri haruslah menjalankan roda itu dengan baik. Jika ada kerikil dan lubang hendaknya

K

Ciptakan Waktu Berkualitas SETIAP orang tentu memiliki pertimbangan tertentu, ketika dia harus bekerja jauh dan sering meninggalkan istri. Jika ini sudah menjadi komitmen keduanya, apalagi sudah dikomunikasikan sebelum menikah, maka setiap pasangan sudah bisa menerima apapun resikonya. Tapi jika hal ini menjadi masalah dalam rumah tangga, pilihan untuk mencari pekerjaan lain adalah solusinya. “Biasanya orang yang bertahan dengan pekerjaannya, walaupun harus meninggalkan anak istri dalam waktu lama karena nominal gaji yang menjanjikan. Selain itu, dia bertahan karena sudah merasa nyaman dan menikmati pekerjaannya itu,” timpal Psikolog Fitri Sukmawati. Hal ini, lanjut dia, sama dengan kondisi masyarakat di kota-kota besar. Ada orang tua, terutama ayahnya yang bekerja dari pagi dan pulang larut malam. Sementara anaknya sudah tidur dan ayahnya sudah lelah. Akhirnya tidak ada kedekatan fisik, padahal itu sangat perlu sekali dalam mendekatkan hubungan anak dan orang tua. “Kalaupun masih tetap bertahan dengan pekerjaan, upayakan menciptakan waktu yang berkualitas bersama anak. Apakah itu liburan bersama, atau memanfaatkan waktu off untuk keluarga,” ungkapnya yang menyarankan untuk memberikan pengertian pada anak terkait pekerjaan ayahnya yang mengharuskan pergi dalam waktu yang lama. (mrd)

Sabtu 29 Agustus 2015

harus berhati-hati agar mencapai pada tujuan,” ucap Dosen IAIN Pontianak ini menganalogikan. Kepercayaan adalan kunci utama ketika suami dan istri berpisah jarak dalam waktu lama. Suami harus menjaga kepercayaan itu dan kehormatan rumah tangganya. Demikian pula istri. Meski di rumah dia harus tetap menjaga amanah, kehormatan, dan harta suaminya. “Mencurigai pasangan itu perilaku yang wajar. Tapi akan lebih baik dikomunikasikan dengan baik jika ada hal yang dicurigai. Agar tidak timbul salah prasangka di kemudian hari,” kata dia. Dikatakan Fitri, dalam membina rumah tangga pasti ada tantangan yang dihadapi. Tantangannya pun berbeda-beda. “Mau dia sering ditinggal atau sering bertemu, tetap saja ada tantangannya. Hanya saja tantangannya beragam. Tak selalu wanita, tetapi bisa masalah ekonomi, anak dan sebagainya,” ujar Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalbar ini. Setiap istri, lanjut dia tentu mendambakan kehadiran sang suami dalam rumah tangganya setiap saat. Ketika pasangan ada di dekat kita, tentu akan merasa nyaman. Setiap masalah bisa diselesaikan secara bersama. Beban menjadi tidak terlalu berat. Akan berbeda, jika suami sering pergi dalam waktu yang lama, atau bekerja yang jaraknya cukup jauh. Jika ada masalah, terutama yang harus segera diselesaikan, maka istri harus menanganinya sendiri. “Kalau sudah jauh, apapun masalahnya, ini menjadi tanggung jawab istri. Istri

C

M

Y

K

L O V E

L I F E

yang harus memanage mulai dari masalah dapur, anak-anak, ekonomi dan sebagainya,” ulas dia.

Mencurigai pasangan yang hidup terpisah adalah perilaku yang wajar. Tapi akan lebih baik dikomunikasikan dengan baik jika ada hal yang dicurigai. Agar tidak timbul salah prasangka di kemudian hari.

Fitri Sukmawati Psikolog

Seorang istri yang sering ditinggal suami, hendaknya harus pandai mengontrol dirinya, mengelola keuangan dan mendidik anak-anaknya. “Terutama pada masalah-masalah yang terkait dengan emosi. Istri harus menghadapinya lebih tenang. Agar tidak berpengar-

uh pada psikologis anak,” jelas Fitri. Itulah pentingnya, bersosialisasi dengan baik kepada tetangga. Ketika ada masalah, seperti anak sakit, tetanggalah orang pertama yang menolong. “Kepada tetangga harus bersikap baik. Selain tetangga, jalin pula komunikasi yang baik dengan keluarga, terutama yang tinggal dekat dengan kita. Kalau hati kita bersih, hubungan dengan manusia juga enak,” timpalnya. Jangan Semata Istri Disalahkan Sebenarnya kata dia, tak ada yang namanya super women. Tapi bagaimana orang itu bisa menjalankan peran mereka dalam rumah tangga, terutama yang sering ditinggal sang suami. “Dalam diri seorang itu ada sifat maskulinnya. Ketika dia butuh, hal-hal seperti itu harus disiapkan,” ulasnya. Fitri juga mengingatkan, meskipun sudah menjadi kesepakatan bahwa suami harus memilih kerja yang jaraknya jauh, istri pun ikhlas sering ditinggal dalam waktu beberapa lama, namun bukan berarti segala urusan rumah tangga menjadi tanggung jawab istri. “Ada khan yang merasa bahwa dirinya kepala keluarga, jadi tugasnya hanya mencari nafkah. Tentu ini anggapan yang salah,” ungkap dia. Ja n ga n m e n g abaikan sentuhan psikologis terhadap anak. Namanya menjaga anak, bukan peran seorang istri saja. Banyak hasil penelitian psikologi, anak yang sering mendapat sentuhan ayahnya dan kontribusi orang tuanya, dia menjadi anak yang tangguh, kuat dan sehat. “Jangan menyalahkan istri ketika nilai anaknya jelek, atau sakit. Biar bagaimana pun seorang istri sudah berkorban. Makanya perlu kerjasama, ketika anak sakit perlu evaluasi bersama. Termasuk kenapa nilai anak merosot, apa sama sama sibuk atau seperti apa,” pungkasnya. **


30

Pontianak Post

C

M

Y

K

Sabtu 29 Agustus 2015


Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

FUTSAL

60 Tim Siap Bertarung SEBANYAK kurang lebih 60 tim futsal, kategori umum, pelajar SLTA putra, pelajar SLTA putri dan pelajar SLTP memastikan diri tampil dalam AJS-WBA Futsal Competition yang dilaksanakan di Lapangan Futsal WBA jalan Karya Bakti Pontianak, mulai tanggal 4 September mendatang. 60 tim futsal tersebut terbagi atas 24 tim umum, 16 tim SLTA putra, delapan tim pelajar SLTA putri dan 12 tim pelajar SLTP putra. Mereka akan bertarung memperebutkan piala tetap dari Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Firdaus Zarin. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zarin mengatakan mendukung kegiatan olahraga yang dilaksanakan di wilayah kota Pontianak. Dia berharap even-even positif seperti ini terus digelontorkan sebagai jembatan dalam mencari atlet-atlet berbakat di cabang olahraga futsal. Dia juga berharap kompetisi ini bisa dilaksanakan secara berkala untuk menumbuh kembangkan semangat berolahraga. “Kita sebagai kepanjangan tangan rakyat harus mendukung segala kegiatan positif yang dilaksanakan oleh pihak manapun. Termasuk yang dilakukan AJSportainment. Mudah-mudahan hasil dari even ini bisa memberikan makna bagi pembangunan masyarakat kota Pontianak yang sehat, energik, berwawasan luas dan dinamis,” ungkap dia. Sementara itu, panitia pelaksana Dicky Nazril dari AJSportainment mengatakan untuk pendaftaran masih dibuka dilapangan Futsal WBA jalan Karya Bakti Pontianak. Untuk kategori umum, pelajar SLTA putra, pelajar SLTA putri dan kategori pelajar SLTP. “Pendaftaran kami buka dari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB,” ungkap dia. Ditambahkannya, selain menggelar turnamen futsal tingkat rental, pada 11 Oktober mendatang AJSportainment juga merencanakan akan kembali menggelar kompetisi Copa Futsal Pelajar dan Umum tingkat Kalbar yang akan dilaksanakan di GOR Pangsuma Pontianak. Kompetisi ini dilakukan secara berkala dan sang jawara akan mewakili Kalbar di kejuaraan futsal pelajar tingkat nasional. “Ajang ini kita buat semacam liga selama tiga atau empat seri. Tim terbaik di tahun 2015 ini yang memperoleh poin tertinggi akan kita support untuk bisa berlaga di even pelajar tingkat nasional,” ungkap Dicky seraya mengatakan untuk informasi mengenai Copa Futsal Pelajar dan Umum bisa langsung datang ke WBA Futsal jalan Karya Bakti Pontianak. (bdi)

TINJU

Ruben Kembali Menang KO KEMENANGAN knockout (KO) mendatangi Ruben Manakane (Nainggolan BC Jakarta) lebih cepat dari prediksi. Kemarin (28/8) di Halaman Kemenpora Ruben menang KO ronde keempat atas Gusti El Nino (Sasando BC Jakarta) dalam pertarungan sabuk emas Menpora kelas bulu (57,1 kilogram) delapan ronde versi FTPI. Pertemuan kemarin adalah yang kedua buat Ruben. Pada pertemuan pertama Januari tahun lalu, petinju berusia 22 itu menang KO ronde lima. “Saya juga tidak menyangka kalau Gusti kurang perform di atas ring. Saya cukup sabar saat ronde pertama. Seterusnya saya genjot, dia malah kalah,” ucap Ruben. Pada ronde kedua, Ruben sempat menjatuhkan Gusti. Saat itu, pertarungan berjalan 2 menit 40 detik, straight kanan Ruben mengenai rusuk Gusti dan Gusti langsung jatuh. Ketika dihitung oleh wasit Lambertus Leliyani sampai empat, Gusti bangkit lagi. Merasa mendapat angin, Ruben makin ganas menekan Gusti. Di ronde ketiga, Gusti lebih sibuk melindungi dirinya dengan double cover dan jarang menekan. Di ronde keempat ketika berjalan 2 menit 10 detik, kombinasi hook kiri dan straight kanan Ruben tak bisa dibendung Gusti. Gusti memilih membalikkan badan dan menjatuhkan diri. Usai pertarungan Gusti berkata tangan kanannya menahan sakit sepanjang pertandingan. Cedera lamanya di pangkal bahu membuat petinju asal NTT itu kurang power dalam menekan. “Bukan masalah stamina. Tangan saya tak bisa kompromi lagi dengan rasa sakit. Saya pun memilih untuk menyerah,” tutur Gusti. Di sisi lain, Jakobus Dolu (Nainggolan BC Jakarta) menang KO ronde ketiga atas Benigno Kafa (Sasando BC Jakarta) di kelas bulu (57,1 kilogram) delapan ronde FTPI. Lalu Ilham Leo Isa (Dirgantara AU BC Jakarta) menang KO ronde kedua atas Jaksen Koelapie (Banteng Timur BC Jakarta) di kelas welter junior (63,5 kilogram) empat ronde FTPI. (dra)

METRO SPORT

31

Lagi Hamil, Dewi Tetap Targetkan Lolos PON Pra PON Biliar Oktober di Cirebon PONTIANAK--Sembilan atlet biliar Kalimantan Barat saat ini sedang mengikuti TC jangka pendek di Rumah Biliar POBSI Kalbar samping GOR Pangsuma. Sudah hampir dua minggu mereka mengikuti TC hasil seleksi yang dilakukan awal Agustus lalu. Sembilan atlet tersebut, diantaranya, Rico Herman, Budi Sumarno, Syahroni, Silviana, Dewi Panjaitan, Sahara, Feri, Ivan dan Andy. Rico Herman dan Syahroni selain bertindak sebagai atlet juga pelatih. Atlet biliar putri Kalbar Dewi Panjaitan kepada Pontianak Post mengaku punya target lebih besar pada Pra PON yang akan bergulir akhir Oktober dan PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang. Selama dua bulan para atlet biliar ini akan mengasah kemampuan. Atlet putri selain digawangi oleh Dewi Panjaitan juga akan tampil Silviana, si bocah ajaib dan new comer Sahara. Tiga

IST

ANDALAN: Dua pebiliar putri yang menjadi andalan Kalbar Dewi Panjaitan (Baju Ungu) dan Silviana (Baju Merah) yang siap berjuang memberikan prestasi terbaik bagi Kalbar di Pra PON bulan Oktober ini dan PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang.

Harus Minta Jaminan Kesehatan JEL ANG bergulirnya turnamen Piala Presiden 2015 dan Qatar National Bank (QNB) League musim 2015/2016, banyak klub yang mendatangkan pemain baru dengan nilai kontrak yang fantastis. Selain nilai kontrak, jaminan kesehatan menjadi salah satu faktor penting bagi atlet sepak bola. “Selain disodori uang, terus (pemain) juga jangan cepat-cepat diambil. Lihat dulu bagaimana jaminan kesehatannya. Kita kan harus mengedukasi pemain,” kata pelatih kepala Rahmad Darmawan (RD) kemarin. Nasib gelandang serang Alfin Ismail Tuasalamony hingga kini belum mendapatkan penanganan serius dari manajemen Macan Kemayoran. Alfin cedera patah kaki setelah ditabrak mobil di kawasan Kalibata beberapa bulan lalu. Ini menjadi pelajaran penggawa lain sebelum menan-

datangani kontrak. Apalagi, Rabu (26/8) lalu, pemain baru maupun lama tim oranye diberikan surat perjanjian kontrak mengenai pembayaran di turnamen Piala Presiden 2015. Tidak hanya itu saja, pembayaran juga akan dilakukan menyangkut tunggakan dua bulan gaji pada QNB League musim lalu. Untuk pembayaran pemain lama, per bulannya mereka akan dicicil 25 persen dari nilai kontrak. “Jadi jangan mau menandatangani kontrak jika tidak ada jaminan kesehatan,” ucap pelatih yang sudah memberikan medali perak dua kali bersama Timnas U-23. Menurut Rahmad, sebagai pelatih tentu ia tidak boleh mengintervensi terlalu dalam perihal kontrak kerja antara pemain dan manajemen. Hanya saja pria 48 tahun tersebut memberikan himbauan kepada agar lebih

berhati-hati. Setidaknya ada syarat-syarat utama yang harus diperhatikan. Pasalnya, nanti yang menandatangani perjanjian itu bukanlah pelatih dengan manajemen. Jadi, masingmasing pemain dan pengurus klub yang melakukan negoisasi. Rahmad pun menambahkan kalau ia disodori perjanjian kontrak oleh manajemen bakal meminta persyaratan sendiri, termasuk jaminan kesehatan. Memang sebelumnya, coach RD menjelaskan, jaminan kesehatan dari pengelola tim ibu kota ada. Mungkin saja hanya tinggal nanti dikomunikasikan lagi antara pemain dan manajemen. “Saya tidak mungkin bilang, Pak tolong dong pemain urusin jaminan kesehatannya. Tapi, saya ke pemain itu untuk mengedukasi. Tolong kamu baca baik-baik perjanjian itu,” urai mantan juru latih Pelita Jaya. (agn)

srikandi biliar ini siap menjajal kemampuan mereka untuk mempersembahkan prestasi terbaik bagi Kalimantan Barat. “Target saya kali ini lebih besar. Walaupun dalam kondisi hamil sekarang, saya punya tekad untuk bisa lolos di PON XIX Jawa Barat. Doakan untuk keberhasilan kami,” kata Dewi yang mengaku sedang hamil lima bulan tersebut. Dewi Panjaitan merupakan alumni pada PON XVIII Riau tahun 2012 lalu. Dia bersama Silviana bahkan sukses mempersembahkan medali perunggu untuk bola sembilan. Di PON XIX nanti, target Dewi lebih besar. Walaupun merasa akan banyak pesaing yang akan tampil di Pra PON nanti namun dirinya mengaku masih cukup optimis. “Target awal kami tentu lolos Pra PON dulu. Kemudian kami baru bisa berjuang di PON nanti. Mudah-mudahan saja kami bisa kembali mempersembahkan

banyak medali bagi Kalimantan Barat,” ungkap dia. Untuk nomor yang akan diikuti Dewi, saat ini, kata dia, masih belum tahap pembagian. Pelatih Syharoni dan Rico Herman belum membagi nomor yang akan diikuti para atlet. Tak hanya nomor bola delapan, sembilan dan sepuluh, para atlet POBSI juga akan tampil di nomor snoker. Sementara itu, Rico Herman peraih medali emas di PON XVIII Riau lalu mengatakan punya target yang berat di PON nanti. Untuk lolos Pra PON dia cukup optimis. Namun untuk kembali meraih target serupa yakni emas, dia masih belum optimis. “Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin. Saya akan berjuang yang terbaik bagi Kalimantan Barat. Dari biliar setidaknya kita harus bisa mempersembahkan minimal satu medali emas,” ungkap dia. (bdi)

KONI Jabar Imbau Atlet Setia Bela Jabar BANDUNG -- Jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan berlangsung September 2016 mendatang, KONI Jawa Barat (Jabar) mengimbau terhadap seluruh atlet agar tetap setia membela Provinsi Jabar. Ketua Badan Intelijen Sport KONI Jabar, Verdia Yosep mengatakan, kekuatan atlet Jabar untuk bisa merealisasikan juara umum PON XIX dinilai sudah cukup solid. Untuk tetap mempertahankan target capaian prestasi tersebut, KONI Jabar pun meminta agar seluruh atlet yang sudah tergabung di Pelatda PON tetap setia membela Provinsi Jabar. “Imbauan ini turun langsung dari Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin,” ujar Yosep kepada Radar Bekasi-Jaringan Pontianak Post. Berdasarkan pemantauan dan monitoring tim intelijen sport, tukas Yosep, terekam beberapa tawaran datang dari Provinsi

lain untuk meminang atlet Jabar dengan sejumlah penawaran yang cukup menggiurkan. Namun, hingga saat ini terpantau beberapa tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh atlet Jabar. “Untuk menjaga soliditas tim PON Jabar, saya terus memonitoring perkembangan atlet agar tidak berpindah rumah ke Provinsi lain,” cetusnya. Selaku tuan rumah PON XIX, lanjut dia, Kontingen KONI Jabar harus terus merapatkan barisan mulai dari penjagaan atlet yang sudah tergabung di Pelatda Jabar. Terlebih lagi, bagi para atlet tersebut memiliki catatan prestasi yang baik pada perhelatan PON XVIII 2012 lalu di Provinsi Riau. “Atlet yang meraih prestasi maksimal di PON sebelumnya diharapkan dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi pada PON XIX 2016 di Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (asd)

Maksimalkan Endurance, Hijrah ke 50 Km Hendro Berjuang Tembus Limit Jalan Cepat Olimpiade JAKARTA --Hendro siap habis-habisan untuk merebut tiket ke Olimpiade Rio 2016. Demi memperbesar peluang memenuhi limit, dia hijrah ke nomor 50 km jalan cepat. Perlombaan itu dua kali lipat lebih panjang dari nomos spesialisasinya, 20 km jalan cepat. “Saya sudah melakukan diskusi dengan pelatih (Heri Surahno, Red),” kata Hendro di Stadion Atletik Madya, Senayan, Jakarta, kemarin (28/8). “Saya juga tidak ingin sekadar lolos, namun

juga tampil kompetitif,” lanjutnya. Hendro membukukan catatan waktu 1 jam 34 menit 23 detik saat tampil pada nomor 20 km jalan cepat SEA Games 2015. Itu terpaut cukup jauh dari catatan waktu terbaiknya 1 jam 27 menit 54 detik. Padahal, limit yang ditetapkan IAAF (Federasi Atletik Internasional) 1 jam 24 menit. Di nomor 50 km jalan cepat, Hendro merasa lebih berpeluang. Limit yang dipatok oleh IAAF adalah 4 jam 3 menit.

“Waktu latihan terakhir 50 km jalan cepat saya membukukan 4 jam 9 menit,” ungkap atlet asal Jawa Barat itu. Atlet 25 tahun itu yakin bisa lebih bersaing di 50 km karena menilai dirinya memiliki endurance alias ketahanan yang baik. Untuk meningkatkan ketahanan, Hendro bahkan akan mengikuti beberapa lomba marathon setelah Kejurnas Atletik 2015 pada 1-5 September mendatang. Di sisi lain, Kabidbinpres PB PASI

Paulus Lay, mengatakan telah mempersiapkan beberapa kejuaraan untuk Hendro. Agar perjuangannya mengejar tiket dari 50 km jalan cepat lebih maksimal. Salah satu opsinya adalah kejuaraan The Athletics North Queensland Track and Field 2015,di Australia, 25-27 September nanti. “Untuk nomornya akan kami lihat dahulu, tapi Hendro bisa ikut kejuaraan itu kalau memang nomornya dipertandingkan,” ujar Paulus. (mid/ang)

Tiongkok Pecah Telur Emas BEIJING--Duo atlet jalan cepat 20 kilometer putri Tiongkok, Liu Hong dan Lu Xiuzhi begitu bungah seketika menyentuh finish di stadion sarang burung Beijing kemarin pagi. Keduanya saling berpelukan erat. Mereka lah pemecah telur medali emas tuan rumah di Kejuaraan Dunia Atletik 2015. Tiongkok memang belum meraih satu pun emas meski kejuaraan dunia telah digelar enam hari sejak Sabtu (22/8). Nah, pada tiga hari jelang pe-

nutupan kemarin, Liu Hong menjadi penghapus dahaga tuan rumah tersebut. Atlet 28 tahun itu menjadi yang tercepat setelah finish dengan catatan waktu 1 jam 27 menit 45 detik. Tiongkok juga berhak atas perak setelah Lu Xiuzhi finish kedua dengan terpaut 0,26 detik di belakang Liu Hong. Keduanya hampir saja finish bersamaan. Namun setelah panitia melihat tayangan ulang finish, Liu Hong dinyatakan berhak atas

C

M

Y

K

medali emas. “Aku merasakan banyak tekanan sebelum lomba. Tiongkok belum mendapatkan satupun emas, semua orang menunggu momen ini,” tutur Liu Hong dikutip Reuters. Meraih medali perunggu adalah atlet Ukraina Lyudmyla Olyanovska. Dia sempat mempersempit jarak 21 detik di 15 kilometer terakhir dari duo pelari Tiongkok tersebut. Namun, jaraknya sudah terlampau jauh dan akhirnya

Olyanovska hanya finish ketiga. Olyanovska membukukan catatan waktu 1 jam 28 menit 13 detik. Capaian yang dibuat Liu Hong kemarin tidak lebih baik dari rekor dunia yang dibuatnya di ajang Gran Premio Cantones de La Coruna, Spanyol 6 Juni lalu. Saat itu dia menyelesaikan lomba dengan waktu 1 jam 24 menit 38 detik. Namun, itu tak mengurangi kegembiraan lantaran emas yang diraihnya ini merupakan

yang pertama dia raih di kejuaraan dunia. Pada kejuaraan dunia Moskow 2013 dan Berlin 2009 Liu Hong hanya meraih perunggu. Sementara pada 2011 di Daegu, Korea Selatan dia meraih perak. “Akhirnya aku bisa mendapat emas. Sekarang aku menuju Olimpiade Brasil dengan status juara dunia. Ini memberiku kepercayaan diri,” ucap peraih medali emas di Asian Games Doha 2006 dan Guangzhou 2010 itu. (irr)


32

SOCCER

Pontianak Post

Sabtu 29 Agustus 2015

Mengapa Harus Dipimpin Mark Clattenburg?

Mark Clattenberg

MANCHESTER City berambisi meraih kembali gelar EPL-nya yang dicuri Chelsea musim lalu. Dengan raihan 3 menang beruntun plus belum kebobolan di 3 laga awal. Jika mereka ingin merayakan gelar juara pada bulan Mei. Minimal, The Citizens mesti meraup 28 dan 27 kemenangan, seperti yang mereka raih kala finis di posisi teratas pada 2011/12 dan 2013/14. Tapi, khusus buat mencatat rekor baru klub (10 menang beruntun) rawan gagal. Bicara tahayul, karena faktor wasit. Mengapa? Berikut fakta penting lainnya dirangkum dalam angka. (sbn) 5 – Watford jadi tim promosi ke-9 yang mencatat hasil tidak terkalahkan pada 3 laga awal EPL. Adapun, 5 dari 8 tim promosi sebelum The Hornets tersebut, hanya 5 yang meneruskan torehan belum terkalahkan menjadi 4 laga. 7 – Sergio Aguero selalu mencetak gol dalam lima laga kandang terakhir Man. City di EPL. Total 7 gol dia hasilkan dari kelima laga tersebut. 20 – Ini bakal jadi pertemuan ke-21 kedua kubu di berbagai kompetisi. Dari 20 bentrok sebelumnya, termasuk cuma 2 kali di EPL. Man. City unggul 9 kemenangan berbanding 6 milik Watford. Sedang lima sisanya berujung imbang. 1987 – Terakhir kalinya Watford menumbangkan Man. City di kandangnya terjadi di League Division One (sebelum jadi EPL). Yakni dalam kemenangan 1-0 pada 18 April 1987 di Maine Road. 1989 – Watford sudah tidak pernah mengalahkan Man. City lagi (baik kandangtandang) di berbagai kompetisi sejak menang 1-0 pada laga League Division Two 4 Maret 1989. 2006 – Dua pertemuan antara kedua kubu di EPL sebelumnya berakhir imbang. Yakni 1-1 di markas Watford dan 0-0 di kandang Man. City. Semuanya terjadi pada musim 2006/07. Dan pada bentrok yang pertama di City of Manchester Stadium (kini Etihad) pada 4 Desember 2006. Wasit yang memimpin laga itu adalah Mark Clattenburg. Kebetulan, pria itu ditunjuk lagi jadi pengadil laga kedua klub, Sabtu (29/8).

STADION: ETIHAD-WASIT: MARK CLATTENBURG

MANCHESTER CITY

WATFORD

MENUJU HISTORI BARU MANCHESTER-Matchday keempat EPL 2015/16 akhir pekan ini. Mementaskan dendam Louis van Gaal yang sudah ada diubun-ubun guna membalas dua kekalahan Manchester United dari Swansea musim lalu. Sedang Jose Mourinho melakoni laga spesial kala Chelsea menjamu Crystal Palace. Tapi bicara rekor, Manchester City berusaha mencatat histori baru klub, 10 kemenangan beruntun di Liga Inggris. Ya, Manchester City telah menyamai rekor klub yang pernah mereka raih lebih dari satu abad lalu, yakni kala mereka mempertahank2 an awal yang sem21.00 purna di English WIB Premier League (EPL) 2015/16 dengan kemenangan 2-0 di kandang Everton, akhir pekan lalu. Gol dari Aleksandar Kolarov dan Samir Nasri di babak kedua, mengantar The Citizens meraih tiga kemenangan dari tiga laga awal EPL musim ini. Rentetan hasil positif tersebut meneruskan enam kemenangan pada enam laga sisa EPL musim lalu, ketika Sergio Aguero dkk mengamankan posisi kedua di belakang Chelsea. Terakhir kali City menang sembilan pertandingan berturut-turut di liga sebelumnya terjadi pada 1912. Jika pasukan Pellegrini dapat mengatasi Watford, yang juga tak terkalahkan musim ini dengan tiga kali hasil imbang, pada hari Sabtu (29/8), di Etihad Stadium. Tim ini akan mencatatkan diri dalam sejarah baru klub, kemudian mengalihkan perhatian untuk mencapai rekor yang lebih besar.”Kami ingin menang,dan akan berusaha untuk mendapatkan tiga point lagi,” ujar Pellegrini disitus klub. Arsenal telah memenangkan 13 pertandingan terakhir dalam perjalananmerekamemenangkangelardi musim 2001/02 dan memulai musim selanjutnya dengan kemenangan 2-0 atas Birmingham City. Kemudian West Ham United berhasil menahan tim asuhan Arsene Wenger dengan skor 2-2. Tetapi, catatan 14 kemenangan beruntun The Gunners adalah rekor terbaik di liga. Torehan itu melebihi rekor 12 kemenangan beruntun Manchester United yang dicapai antara Maret-Agustus 2000. Lalu berikutnya ada Chelsea dengan memenangkan 11 pertandingan beruntun (April-September 2009 musim 2009/10). Yaitu kala Carlo Ancelotti berada di Stamford Bridge

Aguero

Deeney

untuk memenangkan gelar. Nah, mengalahkan The Hornets -julukan Watford- akan menyamai pencapaian terbaik City di awal musim EPL. Tim ‘Manchester Biru’ memenangkan empat laga pertama mereka di musim 2009/10 dan mengulangi prestasi tersebut, lalu mendapatkan gelar perdana mereka di musim 2011/12. Namun, awal luar biasa Chelsea di musim 2005/06 tetap menjadi patokan dalam rekor ini. Waktu itu, Jose Mourinho mendalangi sembilan kemenangan beruntun The Blues dari bulan Agustus, mengalahkan raihan Newcastle United era Kevin Keegan yang meraih enam hasil absolut di awal liga tanpa putus pada 1994/95. Chelsea periode itu, juga mencatat rekor baru jumlah kemenangan terbanyak dalam semusim EPL, 29 kali. Tantangan mencatat rekor klub

C

M

Y

K

10 menang beruntun di liga. Lalu menyamai 14 menang tanpa putus Arsenal. Kemudian mematahkan sembilan menang beruntun di awal musim milik Chelsea. Hingga menumbangkanrekormenang terbanyak dalam semusim milik The Blues (29 kali), kini jadi misi awal Man. City saat menjamu Watford. Tapi jadwal tanding padat di bulan September mesti disiasati dengan baik. Selain dua laga di fase grup Liga Champions dan melawan Sunderland di Piala Liga Inggris.

Setelah Watford, City akan ditantang tiga klub asal London pada bulan depan, dengan perjalanan ke Crystal Palace dan Tottenham Hotspur diantara laga kandang menghadapi West Ham United. Bisakah perjalanan gemilang David Silva dkk tetap berjalan mulus? Kalau mereka dapat mengamankan kemenangan back-to-back di Etihad Stadium melawan Newcastle dan Bournemouth pada awal Oktober. Maka, rekor abadi Arsenal bakal disamai dan bahkan dilewati. (sbn)

Perkiraan Pemain Man. City (4-2-3-1) 1-Hart (g); 3-Sagna, 4-Kompany, 20-Mangala, 11-Kolarov; 42-Yaya, 25-Fernandinho; 7-Sterling, 21Silva, 15-Navas; 10-Aguero Pelatih: Manuel Pellegrini Watford (4-2-3-1) 1-Gomes (g); 2-Nyom, 15-Cathcart, 5-Prodl, 25-Holebas; 29-Capoue, 8-Behrami; 7-Jurado, 24-Ighalo, 21-Anya; 9-Deeney Pelatih: Quique Sanchez Flores


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.