Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

HAL 17,18,19,20,29,30,31,32

Senin, 29 September 2008 M / 29 Ramadhan 1429 H

29 RAMADHAN 1429 H

04:05

04:14

11:35

P E RTA M A D A N T E R U TA M A D I K A L I M A N TA N B A R AT

Alonso Curi Singapura

29 SEPTEMBER 2008

14:40

17:39

Malam Buruk Ferrari di Jalanan Marina Bay

18:47

SELEBRITI Lebaran Tanpa Macet SETIAP hari lebaran tiba, kota Jakarta akan nampak seperti kota mati yang ditinggal para penghuninya. Sebagian penduduk Ibu Kota mudik ke daerah asal masing-masing, merayakan hari istimewa itu bersama keluarga. Situasi ‘lengang’ ini oleh presenter Merry Putrian yang asli Jakarta itu, kemudian dinikmati sebagai hari Jakarta tanpa macet. “Saya itu sangat mengharapkan lebaran di tiap tahunnya, karena di Merry Putrian hari itu, saat aku menikmati Jakarta dalam keadaan sepi,” ungkap Merry yang mengaku hanya tujuh hingga sepuluh hari saja

Eceran Pontianak Rp.2.500

AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN

JUARA: Fernando Alonso saat melaju meninggalkan pembalap lainnya pada Grand Prix Formula 1 di Jalanan Marina Bay, Singapura.

SINGAPURA – Grand Prix Singapura yang pertama bakal menjadi balapan yang sangat dikenang. Bukan hanya karena menjadi lomba Formula 1 pertama di malam hari, juga karena serunya aksi di lintasan Marina

Bay sepanjang lima kilometer tersebut. Saking serunya, hasil lomba jauh di luar prediksi kebanyakan orang. Bukannya Ferrari atau McLaren-Mercedes yang menang, melainkan sebuah mobil Renault! Fernando Alonso

◆ Ke Hal 11 kolom 5

◆ Ke Halaman 11 kolom 5

Raka Denny/Jawa Pos

ANJLOK: Pekerja PT KA berusaha mengevakuasi KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta yang anjlok di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (28/9).

Dua Insiden Warnai Mudik Kaca Kokpit Batavia Retak, Kereta Api Argo Bromo Anjlok JAKARTA – Dua insiden serius mewarnai hiruk-pikuk arus mudik H-3 Lebaran kemarin (28/9). Peristiwa yang mengancam keselamatan pemudik itu adalah retaknya kaca pesawat Batavia Airlines dan anjloknya kerata api eksekutif Argo Bromo Anggrek di Stasiun Mang-

Berpuasalah dengan Islam Ramah-Rahmah BULAN puasa tahun ini -setidak-tidaknya buat saya pribadi- terasa ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini acara saya dipadati dengan undangan berbuka puasa bersama dari kalangan diplomat asing, terutama duta besar dan diplomat senior dari berbagai kedutaan besar negara yang mayoritas penduduknya nonmuslim. Saya juga menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan M. Syafi’i Anwar

◆ Ke Halaman 11 kolom 5

garai, Jakarta. Batavia Air dengan nomor penerbangan 201 jurusan Jakarta– Pontianak terpaksa putar balik (return to base -RTB) ke Bandara Soekarno-Hatta setelah sempat mengudara beberapa menit. Pesawat itu take-off dari landasan pacu sekitar pukul 07.00 WIB. Seluruh penumpang dikabarkan selamat. ’’RTB karena kaca kokpit retak,’’ ujar Kepala Administrator Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Herry Bhakti kemarin.

Juru Bicara Batavia Airlines Eddy Haryono mengakui, manajemen belum dilapori insiden tersebut. ’’Tetapi, itu peristiwa biasa karena pesawat menerima suhu berubah-ubah,’’ ujar Eddy. Dia tidak mempermasalahkan retaknya kaca kokpit karena kaca pesawat terdiri atas tiga lapisan. Untuk mengatasi kaca pesawat yang retak, menurut Eddy, biasanya hanya cukup dilem dengan cairan khusus. Sementara itu, KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya–Gam-

bir anjlok sebelum memasuki Stasiun Manggarai sekitar pukul 08.49. Dua gerbong paling belakang anjlok 300 meter sebelum masuk stasiun. Guncangan keras sempat terjadi untuk beberapa menit sebelum akhirnya terhenti persis di dalam stasiun.–Dua gerbong yang rodanya terlepas terseret hingga menabrak panel persinyalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Akibat peristiwa itu, 20 KA antarkota dan 16 kereta rel listrik

Saya Mudik Ke Mana Ya?

◆ Ke Halaman 11 kolom 1

Dahlan Iskan

Boscha Sebar Tim Tentukan Lebaran Muhammadiyah-NU Puasa Genap 30 Hari, Lebaran 1 Oktober JAKARTA—Berbagai instansi mulai bersiap untuk menentukan datangnya 1 Syawal 1429 H atau Idul Fitri. Misalnya,

Pusat Observatorium Boscha Lembang. Untuk mendukung tradisi rukyatulhilal (melihat bulan), para astronom lembaga tersebut berencana menyebar tim ke enam titik di Indonesia. Tim tersebut akan mendukung Departemen Agama dalam sidang isbat yang akan dilaksanakan pada ◆ Ke Halaman 11 kolom 5

◆ Ke Halaman 11 kolom 1

Wie Shing Simpan 30 Emas Batangan

Catatan Dahlan Iskan

DULU ketika masih bujangan, tentu hanya satu: mudik ke desa Tegalarum nun di pelosok Magetan. Setelah kawin, ada pilihan lain: ke mertua di Samarinda. Setelah mulai tua, ketika ayah-ibu sudah tidak ada, agak gamang, tapi kemudian memutuskan untuk di Surabaya saja. Sembahyang Ied di RT IV Tenggilis Mejoyo. Tapi karena semua orang harus mudik, saya merasa jadi aneh kalau tidak pergi dari Surabaya. Maka kami memutuskan setiap

(KRL) terpaksa tertunda perjalanannya. “Suaranya kencang banget, Pak. Getarannya saja sampai di rumah seperti gempa,” ujar saksi mata Suyatno, warga Manggarai Selatan 2 RT 17/10 di tempat kejadian kemarin.

SURABAYA– Tewasnya gembong rampok antarkota Liem Williem Singgih alias Wie Shing membuka rahasia seputar petualangannya selama tujuh tahun di dunia kejahatan. Kemarin pagi tim gabungan dari Polda Jateng dan Polwiltabes Surabaya menemukan 30 emas batangan dan 5 kg serbuk emas dari tempat persembunyiannya di Surabaya. Barang yang ditaksir seharga lebih dari Rp 5 miliar itu ditemukan di tas yang disimpan di lemari. Batangan emas itu beratnya bervariasi. Ada yang 0,5 kg, ada juga yang 2 kg. Total, berat emas batangan dan serbuk emas itu sekitar 20 kg. Emas sebanyak itu, bila diuangkan mencapai sekitar Rp 5,2 miliar (1 kg emas seharga Rp 260 juta). Bukan hanya itu. Dari lemari di Dite Surendra/Radar Semarang BARANG BUKTI: Wakapolda Jateng Brigjen kamar kos Wie Adang Rochjana menunjukkan senjata api Scorpion Shing, polisi juga

Nilainya Lebih Rp 5 M, Anak dan Pacar Jadi Tersangka

dan 30 batang emas milik An Liem Wiesing.

◆ Ke Hal 11 kolom 1

Sartono Mukadis; dari Kursi Roda, Bangkitkan Optimisme Sesama

Sartono Mukadis menganggap Ramadhan adalah bulan melatih optimisme. Meski sudah delapan tahun kehilangan satu kaki karena diabetes, psikolog senior itu tidak pernah berhenti bersyukur. Dia tetap aktif dari atas kursi rodanya. Ridlwan Habib, Jakarta

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Dapat Teladan dari Tukang Air dan Tukang Parkir

RUANG tengah rumah di kawasan Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, itu kini menjadi bagian penting aktivitas sehari-hari Sartono Mukadis. Di tempat itulah, meski tubuhnya sedang dicoba dengan penyakit komplikasi akibat Online: http://www.pontianakpost.com/

diabetes, Sartono tetap aktif menulis. Dari atas kursi roda, dia terus berinteraksi dengan dunia luar lewat internet. Sebuah pesawat televisi 29 inci tampak hidup. Tidak jauh televisi, ada ranjang untuk berbaring. Sembilan ekor mas koki di kotak akuarium ikut menemani. Saat Jawa Pos berkunjung Minggu sore lalu (26/9), Pak Ton –panggilan akrab Sartono Mukadis– sedang memenuhi jadwal memberikan makanan. Begitu butir-butir pakan nyemplung ke air, ikan-ikan dengan mata melotot yang lucu itu berebut memangsa. Sisik kulitnya yang berwarna keemasan tampak kontras dengan koral di bawahnya. “Bagaimana kabar Mas Dahlan (Dahlan Iskan, chairman/CEO Jawa Pos). Saya lihat dia (Dahlan) cerita tentang makan pisang berdarah di Kick Andy (Metro TV). Terharu saya,” ujar Sartono yang suka menonton televisi sambil berbaring itu.

Sore itu Sartono yang mengenakan baju koko dan peci baru selesai menunaikan salat Asar. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan kali ini agak berbeda baginya. “Sayang sekali, Ramadhan kali ini saya tidak bisa puasa,” katanya. Padahal, tahun lalu, meski sakit, Sartono masih bisa menjalankan ibadah wajib bagi muslimin itu. “(Sekarang) Saya harus cuci darah tiga kali seminggu. Ini sudah agak mendingan bisa duduk. Dua bulan lalu saya hanya bisa berbaring,” tuturnya. Nada bicaranya pelan, tapi tetap jelas. Kendala kesehatan tidak membuat semangatnya pudar. Dia masih selalu memonitor perkembangan berita di media. Selain lewat televisi dan koran, psikolog jebolan UI itu juga browsing internet dengan laptop. Selain mengirim artikel berbentuk opini, komentar-komentar cerdasnya juga masih sering dikutip ◆ Ke Halaman 11 kolom 1

Ridlwan Habib/Jawa Pos

KURSI RODA: Sartono Mukadis.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Jawa Pos Group Media


2

EKONOMI BISNIS

Pontianak Post, Senin 29 September 2008

MENGANDUNG MELAMIN: Menteri Kesehatan Siti Fadila Supari (kiri) bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Husniah Rubiana Thamrin saat memberikan keterangan mengenai produk Cina yang mengandung melamin di Gedung Depkes, Jakarta, Sabtu (27/9).

Penertiban Mamin Dinilai Overlapping SURABAYA—Maraknya operasi penertiban makanan dan minuman (mamin) dikeluhkan para pengusaha ritel. Pasalnya, penertiban yang dilakukan beberapa instansi itu dinilai overlapping dan menimbulkan ekonomi biaya tinggi.“Sebenarnya kami mendukung penertiban tersebut untuk mengutamakan perlindungan konsumen,” kata Ketua Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Jatim Abraham Ibnu dalam jumpa pers kemarin (28/ 9).Pihaknya sebetulnya mendukung penertiban yang dilakukan oleh BPOM dan Disperindag karena memang sesuai dengan prosedur. Sayangnya, ada instansi lainnya yang ikut-ikutan melakukan penertiban sehingga terjadi overlapping. Selain membingungkan retailer, lanjut dia, penertiban yang dilakukan instansi di luar BPOM dan Disperindag justru memicu ekonomi biaya tinggi. Akibat ketidaktahuan instansi-instansi itu, produk retailer (owned-brand), seperti makanan dan toiletiers, ikut disweeping. Ini tentu sangat disesalkan. Sebab, retailer hanya mengelola toko dan bukan produsen. Selain itu, sudah menjadi hal umum bagi ritailer memiliki owned-brand untuk mendongkrak margin. (ina/bas)

RAKA DENNY/JAWA POS

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan September 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP.

895,25,963,32,1.033,43,1.069,56,1.106,511.142,64,1.179,58,1.217,04,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.163,21,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 83,96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6.077,10 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 4 BULAN SEPTEMBER 2008 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

4.500,16.500,32.000,65.000,43.000,55.000,18.900,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.200,6.000,5.900,6.500,6.150,20.000,15.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 65.000 18.000 32.750 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 23.250 8.125 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 31.950 28.750 4.500

KET.

APBN Masih Mengendap Rp 100 triliun JAKARTA—Menjelang berakhirnya triwulan ketiga tahun ini, penyerapan belanja pemerintah tetap seret. Hingga 15 September, penyerapan belanja barang baru 40,35 persen dari pagu Rp 67,46 triliun. Realisasi penyerapan belanja modal bahkan lebih rendah lagi, hanya 38 persen dari Rp79,12 triliun. Hingga akhir tahun, pagu belanja tidak akan terserap seluruhnya.“Kalau tahun-tahun kemarin kan juga begitu, makanya penyerapan belanja barang dan modal enggak bisa terserap sampai 100 persen, kecuali belanja pegawai,” kata Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan Herry Purnomo di kantornya akhir pekan lalu.Herry mengatakan percepatan penyerapan belanja barang dan modal sangat bergantung pada kementerian/lembaga (K/L). Selain penyerapan belanja barang dan modal, belanja pegawai telah mencapai 67,2 persen dari Rp 123,5 triliun dan pembayaran bunga utang sebesar 67 persen dari Rp 94,79 triliun. Penyerapan subsidi hingga 15 September 2008 telah menembus angka 64 persen dari total subsidi Rp 234,4 triliun. Herry mengatakan, angka tersebut terdiri dari pembayaran

subsidi BBM 72,4 persen dari Rp 126,8 triliun dan subsidi listrik 60,73 persen dari Rp 60,2 triliun. Penyerapan subsidi non energi masih rendah atau hanya 40,69 persen dari Rp 47,29 triliun. Realisasi penerimaan negara per 15 September 2008 justru cukup tinggi atau rata-rata di atas 60 persen. Penerimaan negara terbesar berasal penerimaan pajak 74,6 persen dari target Rp 609,2 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 64,9 persen dari target Rp 282,8 triliun. Dengan besarnya penerimaan negara dan rendahnya penyerapan belanja, surplus dana pemerintah di Bank Indonesia (BI) masih berkisar di angka Rp 100 triliun. “Kan penerimaan masuk terus, makanya masih di angka Rp 100 triliun meski tanggal 25 September sudah kita keluarkan untuk bayar gaji Rp 18 triliun,” katanya.Hingga akhir tahun, pemerintah mentargetkan penyerapan anggaran Rp 30 triliun. Dana tersebut untuk transfer Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 15 triliun, pembayaran gaji dan pensiun Rp 8 triliun, juga pembayaran bunga utang Rp 8 triliun. (sof)

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

ingin pasang iklan

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

DIJUAL Ć 2 Excavator Kobelco SK200DA-VI Th-Ê03 = @575 Jt Ć 2 Excavator Kabelco SK200DA-VI Th-Ê04 = @650 Jt Ć 2 Bulldozer Komatsu D65E-8 Th-Ê00 = @695 Jt Ć 1 Bulldozer Komatsu D65E-8 Th-Ê97 = 575 Jt Ć 3 Backhoe Loader Case 580 SM Th-06 = 525 Jt Ć 1 Backhoe Loader New Holland F655E Th-04 = 375 Jt Ć 1 Wheel Loader Komatsu WA180-3 Th-05 = 695 Jt Ć 1 Tronton Nissan CW520 Th-96 = 225 Jt Ć 6 Dump Truck Mitsubishi PS135 Th-00 = @128 Jt Siap Operasi, Hrg Nego-TP

Hub : 0811560815, 08125611911, 08125701105, 08125616450


Pontianak Post ,Senin 29 September 2008 2000.000 1900.000 1800.000 1700.000

IHSG 1891.73

Kamis 25/9-08 1883.55

1873.10

1870.06

23.97

1846.09

22/9 23/9 24/9 25/9 26/9

TOP VALUE Stock BUMI TLKM ADRO BBRI TRUB ANTM

Harga 3400 7100 1440 5400 158 1460

% -3.54 1.42 -3.35 -1.81 -4.81 -0.68

TOP PREQ Stock TRUB BUMI ANTM INCO SMCB SMSM

Harga 158 3400 1460 3100 850 870

% -4.81 -3.54 -0.68 -3.87 1.19 3.57

TOP GAINERS Stock Harga UNIC 2775 UNVR 7850 MEGA 3300 CEKA 1220 HMSP 10250 SMAR 3175

% 29.06 5.36 10.92 28.42 2.50 7.62

TOP LOSERS Stock AALI PTBA LSIP BNII HEXA BUMI

bearing/pontianak post

Agis Inves Rp 540 Milliar JAKARTA- PTAgis Tbk kian eks­ pansif mengepakkan sayap bisnisnya. Emiten berkode perdagangan TMPI yang selama ini menjadi pemain ritel elektronika itu bakal masuk ke dua perusahaan di bidang perdagangan handphone. Direktur Agis Steven Kesuma mengemukakan, Agis membeli 30 persen saham Comstar Mobile Pte Ltd dan 30 persen saham PT ErafoneArtha Retailindo. Biaya yang dikeluarkan masing-masing Rp 530 miliar dan

Harga 13250 9950 3550 310 2075 3400

% -3.98 -2.92 -4.69 -34.04 -6.74 -3.54

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9365 9350 AUD 7775.01 7766.43 EUR 13711.57 13693.61 JPY 89.02 88.93 SGD 6571.93 6566.01

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 2186.57 11022.06 18682.09 11893.16

(+/-) 0.00 0.00 -252.34 -113.37

sumber: eBursa.com

RI Bidik Peluang di WEF

Masih tersedia: Kelangkaan telur di pasar tradisional tak berpengaruh di supermarket. Namun harganya relatif lebih tinggi.

Masuk ke Perdagangan Ponsel

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Rp 10 miliar. Agis bakal menggunakan dana penawaran umum terbatas III. Aksi penawaran umum tersebut telah dilakukan pada Februari lalu, dengan serapan dana mencapai Rp 750 miliar. Comstar selama ini bergerak di bidang distribusi handphone, sementara Erafone adalah perseroan yang cukup kuat di bidang perdagangan ritel handphone. ”Aksi korporasi ini akan memperkukuh proyeksi kinerja kami ke depan,” katanya di Jakarta akhir pekan lalu. Menurut Steven, semula pihaknya ingin fokus untuk memperkuat bisnis di bidang multimedia dan elektronika

dengan jalan mempergencar ekspansi dengan membangun gerai baru. Agis ingin memakai dana hasil rights issue yang telah mereka lakukan untuk menyuntik dana ke salah satu anak usahanya, yaitu PT Agis Electronics. Selain itu, mereka juga akan menggunakannya penyertaan modal ke PT Agis Mitra Mandiri. Namun, setelah dilakukan sejumlah studi, perseroan akhirnya memutuskan untuk masuk ke bisnis perdagangan dan distribusi ponsel dengan meng­ akuisisi Comstar dan Erafone. Dia berharap realisasi aksi korporasi tersebut bisa segera terwujud. Perseroan kini masih harus menunggu

peningkatan modal disetor di Comstar menjadi USD 128 juta, dari posisi saat ini sebesar USD 100 juta. ”Kami mengharapkan tahun ini selesai,” terang dia. Kedua perusahaan tersebut memberi opsi kepada Agis untuk membeli lagi saham mereka sebesar 21 persen dalam jangka waktu dua tahun. Jika itu dilakukan, kepemilikan saham Agis akan mencapai 51 persen. Steven menambahkan, Agis juga telah mendapat persetujuan dari para pemegang sahamnya untuk mendapat­ kan pinjaman sebesar Rp 500 miliar. Namun, perseroan belum mendapatkan komitmen pinjaman dari pihak manapun. (eri)

JAKARTA- Indonesia terus membidik peluang investasi asing. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi kemarin bertemu para pengusaha terkemuka dunia dalam pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Tianjin, Tiongkok. Lufi mengatakan, Indonesia kini telah berkembang sebagai tujuan investasi dan bisnis utama di Asia. ”Indonesia semakin mensejajarkan diri dengan negara-negara berkembang utama seperti Tiongkok, Brazil, Rusia, dan India,” ujar mantan Ketua Umum Hipmi itu lewat surat elektronik kepada koran ini kemarin (28/9). Per semester pertama, realisasi investasi di tanah air sudah mencapai USD 11,3 miliar, tumbuh 52 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. PMA mencapai USD 10,38 miliar, tumbuh 153 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Lutfi kemarin tampil dalam diskusi utama bertajuk Frontier Market, Opportunity and Challenges, bersama dengan PresidentAsia,Africa, Central and Easte­ rn Europe Unilever Harish Manwani,

CEOAgility EasaAl Saleh, dan Chairman China Mobile Communications Wang Jianzhou. Indonesia, jelas Lutfi, tumbuh sebagai salah satu contoh frontier market yang paling potensial di Asia 15 – 20 tahun silam. Namun, kini Indonesia, setelah berhasil keluar dari lubang krisis, kian diperhitungkan sebagai emerging market paling utama. Sekadar diketahui, frontier market adalah negara-negara berkembang yang sebelumnya kurang dilirik investor karena berisiko tinggi, namun mulai menunjukkan pertumbuhan tinggi setelah melakukan reformasi di berbagai bidang. ”Frontier market adalah terminologi baru yang dapat membantu para investor untuk mengerti dan mengkaji suatu negara dengan lebih mudah dan lebih cepat sebagai tujuan investasi,” jelas Lutfi. Meski selama ini Indonesia dikenal sebagai emerging market, sambung dia, masih banyak sektor dan segmen pasar di tanah air yang masih dapat dikategorikan sebagai frontier market. ”Khususnya di sektor energi, agrikultur, dan barang konsumen,” tuturnya.(eri)


KOnsultasi

4

Ibu Mertua yang Dominan

bersama suami terpisah dari mer­ tua? Juga bagaimana dengan sikap ayah mertua dalam menerima Ibu? Apakah sikapnya sama dengan ibu mertua anda? Bila ayah mertua cukup baik menerima Ibu, cobalah untuk diskusikan masalah ini. Mungkin ayah mertua bisa mem­ bujuk ibu mertua untuk mengu­ rangi peranan terhadap puteranya. Bila cara ini pun tidak bisa dilaku­

KONSULTASI PSIKOLOGI Pengasuh: R Sajarwo Saputro, S.Psi, psikolog Konsultasi/pertanyaan dapat disampaikan melalui E-mail: bpp_optima@yahoo.co.id atau Telp. 7915877 Alamat praktek: BPP OPTIMA Jl. Subarkah No. B/6 Pontianak Sajarwo Saputro

Pertanyaan: Bapak Pengasuh yang terhormat. Saya seorang ibu rumah tangga berusia 25 tahun, dengan seorang anak peempuan berusia 3 tahun. Suami saya seorang wiraswastawan yang berusia 33 tahun. Sebelum menikah dengan suami, saya pacaran dengan seorang teman yang merupakan cinta pertama saya. Karena hubungan kami tidak direstui orang tua saya, kami akhirnya putus, tapi tetap berhubungan sebagai seorang teman. Saya menikah dengan suami karena dijodohkan orang tua saya. Sebagai anak yang berbakti saya akhirnya menerima dengan harapan bahwa cinta itu akan datang seiring dengan berjalannya waktu. Setelah tiga tahun menikah saya merasa bahwa suami tidak seperti yang saya harapkan. Dia tidak bisa mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan ibunya (mertua saya). Apapun masalahnya selalu melibatkan ibunya. Puncak pertengkaran kami terjadi setelah saya terlibat pertengkaran dengan mertua perempuan saya. Saya menginginkan suami mengambil keputusan sendiri sebagai kepala rumah tangga, tapi dia tetap memilih mengikuti keputusan ibunya. Akhirnya saya memilih untuk

meninggalkan rumah, sedangkan anak dibawa oleh suami saya. Bapak yang terhomat, masalah ini sudah berulang kali terjadi. Untuk Bapak ketahui suami saya adalah anak bungsu dari 4 bersaudara, di mana hanya suami saya yang laki-laki. Saat ini saya sedang memikirkan untuk bercerai saja. Saya tidak mungkin melanjutkan rumah tangga saya dengan kendali mertua. Saya merasa tidak dihargai. Apakah keputusan untuk cerai sudah tepat? Apa yang harus saya lakukan? Atas bantuan Bapak saya ucapkan terima kasih. Ibu W di Pontianak Jawaban: Pertama-tama saya menyatakan turut bersimpati dan bisa mema­ hami masalah yang Ibu hadapi saat ini. Yang ingin saya tanyakan, apakah selama tiga tahun menikah Ibu cukup akrab dengan keluarga suami? Hal ini perlu saya tanya­

kan untuk memahami hubungan­diantara ibu dan keluarga suami. Bila hubungan ibu cukup dekat dengan mereka, setidaknya Ibu memiliki dukungan sosial yang cukup memadai sebagai bekal bagi Ibu untuk mengambil keputusan. Memang bukan hal yang mudah bagi seseorang menikah dengan se­ orang pria yang sangat kuat keteri­ katannya dengan ibunya. Karena dengan demikian, Ibu merupakan rival bagi ibu mertua anda. Sebelum Ibu berfikir tentang cerai, sudahkah Ibu mencoba untuk tinggal jauh

kan, cobalah un­ tuk mempertim­ bangkan cara lain. Saya sarankan juga sebaiknya Ibu tidak meninggalkan rumah ketika menghadapi masalah. Karena meninggalkan rumah bukanlah solusi yang baik, bahkan cenderung menunjuk­ kan ketidakmandirian. Demikian juga bila Ibu berfikir tentang cerai, pikir­ kanlah alternatif ini ketika Ibu dalam suasana tenang. Coba pertimbangkan hal-hal positif dan negatif yang akan Ibu peroleh dari keputusan cerai tersebut. Pertimbangkan juga sisi positif yang dimiliki oleh suami, juga pertimbangkan bagaimana pengasuhan anak bila Ibu terpaksa harus bercerai. Sekali lagi saya harapkan bahwa keputusan cerai merupakan solusi paling akhir yang Ibu pilih dan lakukanlah ketika hati dan pikiran kita dalam keadaan jernih. Sekian solusi yang dapat saya berikan, semoga bisa membantu. Pengasuh

Pontianak Post, Senin 29 September 2008 KONSULTASI KLINIK PASAR MODAL (Oleh Tim Konsultasi Pasar Modal - Bursa Efek Indonesia)

Apakah anda ingin tahu dan bagai­mana cara berinvestasi di Pasar Modal khususnya Saham? Silahkan kirimkan pertanyaan anda ke Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) – di Agus Jatmiko Jl.Jend Sudirman No. 33B Balikpapan atau telp. (0542) 421555 / Fax. (0542) 424333 SMS No. 08125892159 (Agus Jatmiko) e-mail :pipmbpp@idola.net.id.

Ingin Beli Dinar Irak Begini Mas, saat ini kan lagi ramairamainya penjualan dinar Irak di Indonesia. Yang ingin saya tanyakan adalah: 1. Menurut Mas Agus, apakah dinar Irak akan betul-betul bisa mencapai 1 dinar Irak = 1 dollar AS pada waktu mendatang, dengan melihat kondisi Irak saat ini yang sedang dalam kondisi tidak menentu, namun potensi ekonomi dari minyak sangat besar. 2. Saya sebenarnya tertarik untuk membeli dinar. Bayangkan, andaikan 1 dinar Irak bisa mencapai 1 dollar AS, betapa besar keuntungan yang akan diperoleh. Menurut Mas Agus sendiri bagaimana? atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Rusdi, Bontang Jawaban: Me­mang betul, saat ini ada beberapa pihak yang gencar memasarkan penjualan mata uang dinar Irak. Yang dimaksud den­ gan dinar Irak ini adalah mata uang baru negara Irak sebagai pengganti dari mata uang dinar Irak lama buatan pemerinta­ han Saddam Husein. Mata uang ini masih belum dipasarkan secara resmi di perda­ gangan mata uang internasional. Saat inipun nilainya masih sangat ren­ dah, namun diklaim akan punya nilai yang sangat tinggi nantinya. Karena negara Irak sebetulnya punya potensi yang luar biasa dari hasil minyak bumi. Prediksi dari para penjual dinar Irak itu adalah nilainya bisa melambung luar biasa naik ketika pe­

merintahan Irak sudah stabil dan Irak bisa mengekspor minyaknya ke luar negeri. Begitulah yang disampaikan para penjual dinar Irak untuk menggaet calon konsu­ men yang akan membelinya. Namun perlu saya pertegas Pak, bahwa nilai mata uang suatu negara bukan hanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, tapi juga kondisi politiknya. Mungkin secara ekonomi, Iraq bisa kembali menjadi negara kaya karena sumber minyaknya yang besar. Namun secara politik, sumber minyak itu akan percuma saja jika negaranya masih dalam kondisi terjajah seperti sekarang ini. Sehingga investasi ini tidak saya re­ komendasikan, karena sangat besar unsur spekulasinya. Karena bisa saja pemerintah penjajah saat ini mengganti mata uangnya dengan mata uang lain, atau mungkin saja pemerintahan Irak yang baru membuat mata uang baru lagi. Dan karena mata uang ini belum dijual secara resmi dalam perdagangan mata uang internasional, maka dapat dipastikan mata uang ini adalah ’selundupan’ dan tidak ada yang bisa menjamin keasliannya. Pada kenyataannya pun yang sekarang ini banyak menjual mata uang dinar Irak adalah para pedagang. Yang membeli murah, melempar isu agar harganya naik, lalu menjualnya lagi kepada orang lain. Mereka sendiri tidak berani menunggu lama sampai mata uang tersebut benarbenar tinggi nilainya setelah nanti resmi diperdagangkan. Demikian Pak penjelasan dari saya. Semoga bermanfaat.**


Pontianak Post-

Senin 29 September 2008

KOMUNIKASI BISNIS

5

9Zl[hjeh_Wb

Diklat Substantif, Kerjasama Untan dengan Bappenas

Kini, Tak Pernah Kesemutan Lagi SUNGGUH perubahan yang sangat drastis dialami Haryono (52), warga Keboan Sikep, Gedangan Surabaya. Rasa semutan yang sering ia rasakan sangat mengganggu aktivitasnya. Pria paruh baya ini mengetahui pertama kali dirinya menderita penyakit Diabetes Mellitus sejak 6 bulan lalu. Saat itu gula darahnya 229 Mg/dl. Sejak terdeteksi menderita Diabetes, ia pun mulai merasakan kesemutan pada kaki dan ujungujung jemari tangannya. Pada awalnya Haryono tidak menganggap itu adalah suatu masalah berarti, tapi lama kelamaan ia mulai mengeluhkan rasa kesemutan yang selalu dirasakan. Ditambah ada rasa gatal yang juga dirasakan di sekujur tubuhnya. Tidak Haryono lain hal Haryono rasakan adalah akibat gula darahnya yang berada diatas normal. Haryono mulai mengkonsumsi MEDIABETEA pada April 2008. Belum tepat seminggu ia mengkonsumsi MEDIABETEA, sudah merasakan perubahan yang luar biasa. Bermula dari rasa semutan dan gatal yang berkurang sampai ia merasa tidak lagi merasa pegal-pegal di sekitar kakinya. Satu bulan tepat setelah Haryono mengkonsumsi MEDIABETEA ia mengecek gula darahnya. Benar saja, gula darahnya saat itu sudah normal yaitu 112 Mg/dl sewaktu tanpa dibantu obat penurun gula dari dokter. “Berat badan saya juga sudah naik 3 kg” imbuh Haryono. Pengalaman Haryono setelah mengkonsumsi MEDIABETEA ia sampaikan kepada kerabat dan teman-temannya, terutama yang juga menderita kencing manis. Sekarang Haryono hanya mengkonsumsi 1 sachet MEDIABETEA dalam sehari. Ia mengikuti semua anjuran dan cara olah seperti yang terdapat dalam kemasan. Ia mengkonsumsi MEDIABETEA sebagai pengganti air putih. Apabila haus atau setelah makan, Haryono langsung meminum rebusan MEDIABETEA selayaknya minum air putih. “Rasanya tidak pahit, seperti teh biasa,” ujar Haryono. MEDIABETEA terbuat dari bahan dasar herbal atau tumbuhan alami asli Indonesia yang berkhasiat menormalkan fungsi organ tubuh dan membantu penyerapan glukosa di dalam usus. Karena terbuat dari bahan alami tanpa bahan kimia sehingga MEDIABETEA aman dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk yang bukan penderita diabetes namun hanya untuk pencegahan saja. MEDIABETEA dibuat dengan berlandaskan ilmu pengobatan China yang dipadukan dengan teknologi modern dan terdaftar dengan NO POM.TR.023 117 541. MEDIABETEA dikonsumsi sebagai minuman sehari-hari pengganti air putih karena rasanya pun tidak pahit dan menyerupai teh. Pengolahannya dengan cara merebus dengan hasil rebusan sebanyak 3,5 liter. Dalam setiap kemasan MEDIABETEA tersedia petunjuk pemakaian dalam bentuk buku dan VCD. Untuk mendapatkan MEDIABETEA saat ini sudah tersedia di kota anda. Kota Pontianak di toko obat Asia Jl. Gajah Mada no.70 F, toko obat Murni Jl. Tanjung Pura no 169 B , Toko Obat Sinar Abadi 2 Jl. Gajah Mada no 41, Apotik Gajah Mada Jl. Gajah Mada no 55, Supermarket Kaisar, Jl. Pattimura. Untuk penggunaan MEDIABETEA pertama kali kami harapkan datang ke Jl. Sungai Raya dalam Komplek Lestari 2 no B5-7 hari Senin sampai Sabtu pukul 08.00-17.00 untuk berkonsultasi gratis dan mendapatkan informasi lengkap tentang MEDIABETEA atau dapat hubungi Customer Service MEDIABETEA di telepon (0561) 581445. (biz)

* Investasi Daerah * Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja dan Perencanaan Sosial UNIVERSITAS Tanjungpura Pontianak menyelenggarakan Diklat Subtantif. Penyelengaraan diklat ini merupakan kepercayaan Bappenas terhadap Untan, sebagai salah satu pusat pendidikan dan latihan yang ditunjuk Bappenas seperti juga ITB, UI, Unpad, UGM, Undip, Unsri, Unsyah, Unhas, IPB, Unand dan Unbraw. “Pada 18 Maret 2008 di Jakarta dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Kerjasama Program Pengembangan Kapasitas SDM Perencana antara Bappenas dengan Universitas yang ditunjuk tersebut diatas sebagai Pusat Pengembangan,” ujar Dr.Zulkarnaen, Koordinator Pelaksana Program Magister Ilmu Sosial Untan. Kerjasama Untan, khususnya Program Magister Ilmu Sosial Untan dengan Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas dalam penyelenggaraan diklat sejenis sudah berlangsung 3 tahun yaitu sejak tahun 2006. Diklat Investasi Daerah bertujuan memberikan bekal pengetahuan aparat daerah untuk membuat suatu kajian yang memungkinkan investor untuk datang dan menanamkan modalnya. Sehingga mampu melaksanakan tugasnya berdasarkan urutanurutan dengan berpedoman K E TA PA N G — A s t o n Ketapang City Hotel diresmikan hari ini, Senin (29/9) di Jalan R Suprapto Ketapang. Rencananya Bupati Ketapang, Morkes Effendi menggunting pita dalam acara peresmian tersebut. Owner dan representatif dari Aston Internasional juga hadir dalam acara peresmian. Aston Ketapang City Hotel menjadi satusatunya hotel berbintang bertaraf internasional di Ketapang. Memiliki fasilitas lengkap, pelayanan dan sistem pengamanan yang baik. Fasilitas kamar, food dan beverage selalu mengikuti keinginan konsumen. Ditambah lagi service memuaskan.

kepada materi pelatihan dan diterapkannya dalam kebijakan didaerah mereka masing-masing. Untuk itu dirancang mata kuliah yaitu; Ekonomi global dan Tata Ekonomi Nasional dan Daerah serta Ekonomi Makro; Liberalisasi Perdagangan Kawasan Regional, Indikator Pembangunan; Teknik dan Metode Pengukuran Komiditas Unggulan; Marketing dan Public Relation untuk investasi, Perencanaan Berbasis Kinerja; Akuntabilitas Kinerja Organisasi Publik, Problem dan Prosfek Perekonomian Indonesia serta Sumber-sumber Pembiayaan; Alternatif pengembangan Usaha Ekonomi dalam Kerangka Investasi dan Pengembangan ekonomi lokal; Pengembangan pontensi daerah dalam rangka Investasi; Kebijakan Perbankan Untuk Mendukung Investasi; Otonomi Daerah dan Pengembangan Investasi; Spirit Entrepreneurship dalam Birokrasi; Reformasi Birokrasi dan Manajemen Kebijakan Publik untuk Investasi; Manajemen Kemitraan Dalam Rangka Investasi; Legal dan administrative daerah untuk administrasi; Kebijakan Pertanahan dalam RTRW dalam rangka Investasi; Manajemen pajak dan retribusi untuk investasi; Peranan

BKPMD dalam Investasi; Penjelasan Action Plan di bidang Investasi; Kebijakan dan strategi pengembangan Investasi; Sistem Informasi Manajemen untuk Investasi. Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja, untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan perencana daerah dalam menyusun anggaran berbasis kinerja. Materi yang akan disampaikan meliputi: Akuntabilitas pemerintah daerah; Identifikasi Potensi Daerah; Arah dan kebijakan umum; Penjaringan aspirasi masyarakat; Skala perioritas; Perencanaan strategis; Keterkaitan dokumen perencanaan; Struktur APBD; Konsep dasar APBN dan APBD; Manajemen pengeluaran publik; Kebijakan penganggaran dan anggaran kinerja; Analisis APBD (Kinerja keuangan daerah); Penyusunan, perhitungan dan perubahan APBD; Laporan pertanggungjawaban keuangan daerah; Sistem akuntansi keuang-

an daerah; Penyusunan program dan kegiatan; Penyusunan RASK dan DASK;Pentatausahaan keuangan daerah; dan Pengawasan keuangan daerah. Secara rinci tentang ketiga Diklat substantif yang ditawarkan sebagai berikut: Diklat Perencanaan Sosial, bertujuan memberi kan wawasan dan teknik perencanaan kepada para peserta pendidikan dan latihan mengenai bagaimana melakukan perencanaan pembangunan sosial dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik masyarakat yang berbeda-beda. Untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan beberapa sasaran yaitu: Sasaran pengembangan modal sosial dalam perencanaan pembangunan sosial, mata kuliah yang disampaikan meliputi: Konsep pembangunan yang berbasis rakyat; sasaran dan pengukuran indikator pembangunan sosial dalam perencanaan sosial; potensi kemasyarakatan dalam pembangunan sosial;

sasaran strategic social planning. Mata kuliah yang di sampaikan meliputi: Analisis situasi sosial; Perencanaan sosial strategis; monitoring dan evaluasi; Nara sumber berasal dari berbagai instansi terkait seperti dari Bappenas, Untan, Bappeda Kalbar, Setda Kalbar, BPKP Kalbar, Bakomapin Kalbar, BPN, BPS Kalbar, Kadin Kalbar dan Bank Kalbar. Mengenai pengaturan pembiayaan dalam Pendidikan dan Latihan Substantif ini dilakukan melalui skema cost sharring tipe IV. Biaya yang ditanggung Pusbindiklatren Bappenas sesuai Harga Satuan Umum/HSU 2008) yaitu biaya pelatihan/tuition fee, biaya yang ditanggung panitia seperti biaya penginapan, makan dan transport lokal selama Diklat. Biaya yang ditanggung instansi pengirim yaitu: perjalanan PP dari kota asal instansi peserta ke kota Pontianak; uang saku; biaya lain diluar biaya yang ditanggung Pusbindiklatren Bappenas. Rencana pelaksanaan ketiga Diklat substansif tersebut 14 Oktober 2008. setiap peserta dikenai biaya sebesar Rp.1.650.000,- (Satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) pendaftaran terakhir tanggal 10 Oktober 2008. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi (contact person): Tati,S.Sos (HP=081345260333), Ira P a t r i a n i , S I P, M . S i (HP=085245251868). (uni/biz)

Aston Ketapang Diresmikan “Semua disajikan untuk masyarakat Ketapang maupun masyarakat diluar Ketapang. Sarana hiburannya dengan standar internasional,” ungkap Glenn Voerman, General Manager Aston Ketapang City Hotel. Glenn mengungkapkan Aston Hotel Group didirikan di Wakiki pada 1984. Menjadi perintis dari jasa layanan apartemen atau rumah susun di Hawaii. Aston dikenal sebagai Perusahaan Perhotelan di Wilayah Pasifik terus berkembang

pesat, menjadi Hotel Amerika Serikat. Para pemilik hotel asal Jepang di Hawaii mulai membangun dan memasarkan sebuah Condotel, yaitu Condominium Hotel atau Hotel Apartemen Mewah di Hawaii 1985. Hal ini untuk pertama kalinya. Charles Brookfield selaku President Aston Hawaii memandang perlu mengembangkan fokus pertumbuhan perusahaan ke Indonesia. Dikarenakan negara kepulauan ini memiliki populasi terbesar ke empat di

dunia, dengan jajaran pulaupulau yang menarik. Indonesia memiliki berbagai potensi untuk perusahaan seperti Aston. “Beliau (Charles-red) melihat Indonesia sebagai tanah masa depan,” ujar Glenn. Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan dengan struktur masyarakat kelas menengah. Rasa percaya terhadap pasar Asia menyebabkan Aston melakukan langkah revolusional, yaitu memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta pada tahun 2000. Aston berkonsentrasi mem-

bangun pariwisata khususnya perhotelan di Indonesia dan Asia Tenggara.(uni)

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini... 735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

HTM :

(•) Senin s/d Jum’at : Rp. 20.000,-/ Tiket (•) Sabtu, Minggu & Hari Libur : Rp. 25.000,-/ Tiket

1

Jam :12:30 • 14:40 • 16:50 • 19:00 • 21:10 • WIB [5X SHOW ]

Informasi Film dari Bioskop : Ketik: AYANI Kirim SMS ke : 2121 dari Ponsel Anda atau www.cineplex21.com

AYani Megamal Lt.3 Pontianak Telp. 0561-763 666

3

2

Jam : • 12:30 • 14:15 • 16:00• 17:45• 19:30 21:15 • WIB [ 6X SHOW ]

Jam : • 12:00 • 14:25 • 16:50 • 19:15 • 21:40 WIB [ 5X SHOW ]

4 3

Jam : • 12:45 • 14:30 • 16:15 • 18:00 • 19:45 • 21:30 WIB [ 6 X SHOW ]


6

KOMUNIKASI BISNIS Pontianak Post, Gathering Ramadhan Honda

Senin 29 September 2008

BUKU Shalat Id di Depan Kantor Walikota

Kemudahan untuk Dapatkan Buku Uti Konsen SHALAT Idul Fitri tahun ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya, terutama yang diselenggarakan di depan Kantor Walikota atau di Taman Alun Kapuas. Karena rencananya, panitia akan menghadirkan khatib shalat Id yakni Ustadz H Uti Konsen UM. Sosok Uti Konsen sudah sangat populer di kalangan masyarakat Kalbar. Uti Konsen lahir di Sandai, Ketapang pada 1 Agustus 1943, dikenal sebagai sosok sederhana dan gemar membaca dan menulis. Lewat tulisannya ia menyampaikan dakwah, yang tidak hanya melalui kolomkolom di koran Pontianak Post, tapi juga di beberapa koran dan majalah di luar Kalbar.Lulusan SMA Negeri Pontianak ini, dan pernah mengenyam pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat, serta kursus pengusaha kecil di Kopenhagen Denmark, menggiatkan diri dalam bidang dakwah, serta gerakan shalat subuh keliling (Suling), dengan visi misi: “mentahajjudkan ketapang dan meramadhankan seluruh bulan”.Insya Allah, rencananya, 1 Syawal, shalat Idul Fitri, Ustadz Uti Konsen akan menjadi khatib shalat Id di depan Makorem atau di depan Kantor Walikota Pontianak. Selain itu, buku Ustadz Uti Konsen juga tersedia di sini. Penerbit juga sudah menyiapkan beberapa meja untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan mendapatkan buku Ustadz Uti Konsen di lokasi shalat Id, yakni di depan Makorem/ depan Kantor Walikota dan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Buku yang mengankat empat tema tersebut, disajikan dengan gaya bahasa penulisan yang sederhana dan mudah dimengerti. Bahkan, sangat menyentuh hati bagi pembacanya. Sehingga pembaca merasa seolah-olah mendapatkan teman dalam berdiskusi. Bahkan, memecahkan berbagai persoalan kehidupan yang dialami saat ini.Misalnya tulisan-tulisan yang menyentuh hati diantaranya, bila hati kita bening dan ikhlaskan niat maka bekerja terasa nikmat. Ada 24 tulisan mengangkat tema ketenangan hati dan sangat terasa manfaatnya bagi yang selalu gundah dalam kehidupan ini.Satu hal lagi dalam buku ini adalah adanya solusi yang ditawarkan penulis untuk mengarungi riuh rendah kehidupan ini. Misalnya, penulis menawarkan tema-tema tentang zikir, disana diangkat tulisan-tulisan seperti: obat duka sepanjang hidup, pantang berputus asa, resep agar hidup tenang, agar terbebas dari kesulitan dan beberapa tema lainnya. Dan yang cukup menarik perhatian adalah tema-tema tentang indahnya orang yang bertaubat serta kedahsyatan saat menjelang maut. Di sini juga ada tulisan, menikmati sakratul maut, menjemput maut dengan senyum, dan beberapa tulisan lainnya.Dapankan saat shalat Id di depan Makorem dan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak. (ser/*)

dilanjutkan berbuka puasa bersama sekaligus penyerahan bingkisan hadiah dari Astra Motor dan voucher Hypermart. Penyerahan bingkisan dari Astra Motor dalam rangka program kuiz yang digelar bersama salah satu media cetak di BINGKISAN: Salah satu karyawan Astra Motor Kalimantan Barat menyerahkan bingkisan dan voucher kepada selama bulan Rapeserta Program Kuiz. madhan. PT ASTRA International Tbk “Pada kesempatan yang baik di Wilayah Pontianak menggelar bulan penuh Rahmat ini memang kami Gathering Ramadhan Honda di dari Honda mengadakan kuiz Astra Kentucky Fried Chicken Komplek Motor. Animo masyarakat di PonA Yani Mega Mall Lantai II Jalan tianak terhadap kuiz ini cukup baik. Ahmad Yani Pontianak, Sabtu (27/ Terbukti, dari jumlah pengirim yang 9). Sebelumnya acara diisi dengan mengikuti lebih dari seribu. Namun, tausyiah oleh Ustadz Yanto karena kuota pemenang sebelumnya

Indonesia Perlu Borjuasi Baru JAKARTA—Peran pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi dinilai cenderung kian menyusut di masa mendatang. Jika itu terjadi peran kaum bourjuasi (berpenghasilan melebihi rata-rata) akan sangat diperlukan untuk mendorong perekonominan yang tangguh. Ekonom Indef Aviliani mengatakan kaum borjuasi Indonesia belum muncul dengan sendirinya. Kebanyakan dari mereka berhasil karena memiliki latarbelakang sebagai keluarga pengusaha. Oleh karena itu perlu ada pendorong eksternal. “Sudah saatnya pemerintah mengubah startegi, peran dan kebijakankebijakan ekonomi yang bisa memunculkan industriawan-industriawan baru,” ujarnya. Fokus pemerintah bisa dilakukan di bidang teknologi atau pendidikan. Pasalnya, selama ini mekanisme pasar hanya dibiarkan berjalan sendiri. Ada dua upaya yang bisa dilakukan pemerintah sebagai strategi pengembangan kaum borjuasi di Indonesia. Pertama, memberdayakan sektor pertanian terutama yang berkaitan dengan pangan. “Itu tak bisa dipungkiri karena Indonesia memiliki ketergantungan impor pangan yang besar hingga mencapai 90 persen,” tukasnya. Kedua, persoalan borjuasi dalam jangka pendek terletak pada regulasi pemerintah yang berpihak kepada pengusaha domestik. Dalam jangka

panjang sebaiknya lebih menitikberatkan kepada edukasi ketika pendidikan harus mampu mendorong terciptanya entrepreneur baru. Membangun kaum borjuasi yang tangguh dan berdaya saing adalah suatu kebutuhan. “Terutama jika Indonesia ingin membangun struktur ekonomi yang kokoh,” tuturnya.Menurut pengamat ekonomi Faisal Basri, kaum borjuasi merupakan golongan masyarakat yang berpenghasilan melebihi ratarata rakyat biasa. Mereka lah yang menampung lebih dari 90 persen angkatan kerja di Indonesia. Namun yang patut dicatat, pengusaha yang tangguh serta berdaya saing tinggi tidaklah cukup. “Mereka harus memiliki komitmen kebangsaan yang tidak diragukan. Agar kepentingan bersaam lebih diutamakan,” cetusnya.Syarat kebangsaan dianggap penting mengingat Indonesia telah memasuki perekonomian global. Sehingga pada tingkat tertentu dibutuhkan nasionalisme-ekonomi. Istilah terakhir ini merujuk kepada upaya untuk menjaga serta melindungi aset-aset strategis bangsa dan sumber-sumber kemakmuran rakyat. “Belajar dari pengalaman masa lalu dimana pemusatan kekuatan modal hanya dikuasai segelintir aktor bisnis. Sehingga melahirkan apa yang disebut dengan struktur pasar monopoli dan oligopoli,” jelasnya. (wir)

sudah dibatasi sehingga pada momen yang bahagia ini kita undang mereka untuk memperkuat tali silaturahmi,” ujar Marketing Sub Dept Head PT Astra International Tbk Wilayah Pontianak, Wiriadi Sucipto, Sabtu (27/9) lalu. Dikatakannya, untuk momen khusus ini konsumen pemenang dari semua segmen dan berharap momen yang baik ini bisa menjadi berkah buat semuanya. Ajang seperti ini bisa dibilang rutin sebagai silaturahmi selama bulan Ramadhan. Untuk tahun ini

konsepnya berbeda dan untuk kuiz Astra Motor sendiri lebih bernuansa lebaran. “Jadi, memang khusus,” katanya. Berbeda dengan yang sebelumnya pernah dijalankan dengan Pontianak Post untuk Kuiz Euro, kali ini memang lebih bernuansa islami. “Kedepannya kita akan lebih. Mungkin menjadi suatu event yang lebih rutin lagi untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat Kalbar khususnya Pontianak,” kata Wiriadi. Saat ditemui usai berbuka

puasa bersama, Ustadz Yanto mengatakan, mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bisa membantu. “Kebetulan, mungkin memang mengharapkan hasil yang baik atau rejeki. Inilah rejeki. Rejeki yang tidak diduga. Alhamdulillah bagus. Positif,” ujar Yanto.Dikesempatan yang sama, Windy, salah satu peserta program kuiz mengatakan, sangat senang dan bersyukur. “Padahal cuma ngirim sedikit tapi dipercaya untuk dapat hadiah,” ujarnya.(ser4)

Tak Sarapan Tak Langsung Membuat Perutnya Perih MESKI umurnya baru 23, sudah tiga tahun lamanya sehat selain obat. Ingin tahu lebih jauh tentang MDL-525 Nurhayati terserang sakit maag. “Kalau telat makan perut Hubungi Distributor tunggal wilayah Pontianak: Bpk. perih sekali walaupun saya belum berpantang makanan,” Herry Syafrul, SE Hp. 081343 978770, dan untuk ujar gadis asal Semarang yang diangkat sebagai anak kabupaten/daerah dapat di hubungi Sub-sub Agen: Kab. oleh orang Singkawang ini. Selama ini, pegawai se- Putussibau dan Sanggau Bpk Wandi Hp.085650820539. Kab.Sintang Pak Husin Hp.081352199200. buah apotek di Singkawang, Kalimantan Kab.Mempawah Jl. Cempaka No. 4 Bpk. Barat, ini mentasinya dengan meminum Baenuddin M Busry. Hp. 08125665397. obat-obatan penangkal rasa perih di perut Kab. Ketapang Jl. Brig. Katanzo 191, saja. Namun, sejak dua bulan sebelum Bpk Herlan Hp. 08125620508. Kab. wawancara ini berlangsung, ia beralih ke Singkawang Ibu Bertynessi, Hp. 081352 MDL-525 setelah mendengar pengakuan 057975. Kab. Landak Ibu Mely Hp. sejumlah pembeli kedelai bubuk produksi 085210994333. Kab. Sambas Ibu Bela Hp. PD Mandala 525, Garut, itu di apotek 085252345227. Kab. Melawi Bpk. Sander tempatnya bekerja tersebut. “Walau saya Hp. 0813 52690100. Bengkayang SONG meminumnya hanya sekali sehari, setiap HIE Hp.085245883729. Kab.Putussibau malam, hasilnya bagus,” ujar penduduk Henny Hp.085650901526. Kab.Sanggau Jalan Diponegoro, Kelurahan Melayu, Nurhayati Darmawandi Hp.085650820539. Kab. Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, ini. “Biasanya, jam sepuluh pagi, bila tidak Kubu Raya Syahrin Hp.081345307258. sarapan dulu, perut saya sudah perih. Sekarang tidak. MDL-525 sudah tersedia dan dapat dibeli dalam Selain itu, badan pun terasa lebih enak,” lanjutnya. kota Pontianak pada apotik-apotik, Toko Obat-Toko Dalam sebuah seminar, dr. Fatimah Eliana Taufik, dok- Obat dan Supermaket / Minimarket. ter spesialis penyakit dalam RS Mitra Kemayoran, Jakarta, Untuk Daerah: menyatakan bahwa penyakit maag berkaitan dengan gaya Singkawang (Jl. P.Diponegoro) Apt.Merdeka, Apt.Telahidup. Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tak sehat, dan, Apt.Mega Farma, Apt.Ganesha; (Jl. Sudirman) Tirta telat makan, serta stres merupakan pemicu timbulnya Farma; (Jl. Yos Sudarso) Apt.Singkawang, Apt.Sudarso. penyakit ini. Penyakit yang merupakan bagian sindrom Ketapang (Jl. Merdeka) Apt. Medica. Kab. Mempawah saluran pencernaan ini menyerang saluran cerna atas (Jl. M Taufik) Apt Mempawah, Apt. Nirwana; (Jl. Melati) sampai ulu hati. Mengkonsumsi kedelai merupakan salah Toko Obat Vitalitas, Toko Obat Sumber Sehat. Sambas (Jl satu solusinya karena sejumlah penelitian menunjukkan, Keramat) The Santos. Sintang (Jl. Pattimura) Apt. Sumber isoflavon kedelai mampu mengendalikannya. Seorang Waras, Apt Husada; (Pasar Durian) Apt. Makmur, (Jl. Pasar peneliti, Dr. Ir. Hery Winarsi, mengatakan bahwa isoflavon Partisipasi Blok A no.9-10 Sintang) Apt. Husada I, (Jl. MT. mampu melindungi sel dari kerusakan. Isoflavon juga Haryono samping Bank Danamon-Sintang) Apt. Husada membuat sel berfungsi dengan baik dan sistem imun tu- II. Sanggau (Jl. Sudirman 49) Apt. Sehat, Apt. Sanggau buh meningkat. Sistem imun yang meningkat mengawali Farma; (Jl. A Yani) Apt. Fajar, Apt. Yoga. Putusibau Apt. tubuh untuk mampu bertahan dari serangan penyakit. Uncak Kapuas, Apt. Husada, Apt. Sentosa, Toko Obat Untuk penderita maag, tentu saja asupan isoflavon akan Kita, (Jl. Komyos Sudarso) : Mini Market TITA; Mini memperbaiki kulit lambung yang mangalami kerusakan Market Sinar Diamond, (Jl. Penjara Kedamin Hulu) Mini dan selanjutnya meningkatkan sistem imun lambung. Market Rilis, To Fajar. Pemangkat Apt. Pemangkat, (Jl. Meski begitu, menjaga pola hidup sehat tetap nomor satu, Moh Hambal Blok A/6) Toko Obat Aman. Landak Apt. seperti berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan Meriba dan Jatifarma. Pinyuh Toko Obat Pinyuh, Toko cukup, minum air putih dengan cukup, dan lain-lain. Obat Sanitas, Rumah Makan MAK ETEK, Apt.Modern. MDL-525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran Anjungan Pondok Mutiara Simpang Tiga LLAJ. Sekadau karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang (Jl. Sanggau-Sekadau / Merdeka Barat no. 204 Sekadau) diolah secara alami. Ini sangat ditunjang oleh mulai Apt. Yulia. Bengkayang (Jl.Basuki Rahmad no.50) Toko tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk Obat Tabayu; (Jl.Pasar Tengah no.21) Toko Obat Sedia; beralih ke bahan-bahan nabati alami dalam memelihara (Jl.Jerandeng) Toko Obat 2001, Toko Berdikari. kesehatan. Produk ini bukanlah obat melainkan solusi BPOM RI MD :850510001977

HATI-HATI AWAS BARANG TIRUAN / PALSU

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

PERUMAHAN CITRA SEJAHTERA RS. Type 45/36. Jl. Parit Pangeran Siantan Hulu

JANUR ASRI Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Gg. Ujung Pandang T.70, T60

WARGA SEJAHTERA Type RS. 27,36 Jl. Komyos Sudarso Gg. Sapta Marga

PARISIAN LESTARI Type 70 & 60 Jl. Parit Haji Husin II

Fasilitas ; • Listrik • KPR - Bank • Sertifikat Hak Milik HUBUNGI : NPA REI.16.01.020 Jl. Dr. Setia Budi Gg. I No. 14 Telp (0561) 743438, 746778, 765328


Pontianak Post, Senin 29 September 2008

Nasional

7

Calo Tak Jera Gerayangi BPN JAKARTA- Para calo tanah dan makelar sertifikat kini mulai resah dengan adanya program Layanan Rakyat untuk Sertifikat Tanah (Larasita). Agar mata pencahariannya tidak berhenti, mereka kini berupaya masuk ke jalur pelayanan Larasita di daerah. Upaya tersebut dilakukan dengan­melobi ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Mereka terang-terangan meminta untuk dilibatkan dalam menjalankan program Larasita. Dengan bahasa vulgar, mereka minta dijadikan koordinator berjalannya Larasita di daerah. Kegelisahan para calo dan makelar pengurusan dokumen pertanahan itu bisa dipahami. Sebab, dengan berlakunya Lara-

sita, celah bagi makelar untuk bermain-main dengan pelayanan masyarakat ditutupi. Akibatnya, mereka bakal kehilangan lapangan­pekerjaan yang selama ini menghidupi mereka. Adanya lobi tersebut dibenarkan Kepala BPN Joyo Winoto. Menurut dia, mereka kini mencoba mendekati BPN untuk dilibatkan dalam pelaksanaan Larasita. Tujuannya, mereka masih tetap bisa beroperasi seperti selama ini. ’’Memang, program ini (Larasita) benar-benar memotong jalur calo,’’ katanya. Joyo mengatakan, mereka termasuk kelompok tengah yang selama ini menjadi perantara hubungan masyarakat dengan BPN. Berdasar analisis BPN, kelompok tengah itu yang selama

ini menghambat berjalannya pelayanan kepada masyarakat. Parahnya, lanjut dia, mereka pula yang menyebabkan munculnya anggapan bahwa BPN berengsek. ’’Sebab, selama ini berkas banyak yang ditahan di sana,’’ tuturnya. Karena itulah, pihaknya mengum­pulkan seluruh kepala kantor wilayah (Kakanwil) beberapa waktu lalu. Di hadapan para Kakanwil, Joyo menegaskan bahwa program Larasita tidak boleh dikoordinasi dan diperantarai siapa pun. Sebab, menurut dia, jika hal itu masih ada di jalur pelayanan BPN, tujuan memberikan pelayanan emas kepada masyarakat tidak akan tercapai. Dalam pertemuan yang berlangsung empat kali itu, Joyo

juga membrifing masing-masing Kakanwil secara khusus. Salah satu materinya adalah mengatasi kelompok tengah yang masih bergentayangan. ’’Saya benar-benar meminta bantuan Tuhan dan masyarakat. Saya sadar, ini buka perkara mudah,’’ ucapnya. Program Larasita adalah program BPN yang memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berada di daerah secara langsung. Petugas kantor pertanahan mengunjungi setiap kecamatan, terutama pada desa-desa yang jauh dari kantor pertanahan, untuk melayani masyarakat di bidang pertanahan. Pelayanan mobile itu menggunakan mobil dan roda dua yang disesuaikan dengan medan yang ditempuh. (gar/agm)

Bila Macet, KPK Supervisi Kejagung Penanganan Korupsi di Atas Rp 10 Miliar

JAKARTA – Rencana Kejaksaan Agung (Kejagung) yang bakal memfokuskan diri menanga­niperkarabesar,tampaknya, akan menambah pekerjaan rumah bagi Komisi Pemberan­ tasan Korupsi (KPK). Komisi menjanjikan bakal menyupervisi perkembangan penanganan perkara besar yang ditanga­ni korps adhyaksa tersebut. Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan bahwa KPK

akan terus memantau pena­ nganan kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung. Selama ini undang-undang KPK memberikan wewenang kepada komisi untuk melakukan supervisi setiap perkara korupsi yang ditangani penegak hukum lain. ’’Kami masih bisa melakukan supervisi terhadap penanganan perkara,’’ jelasnya di Jakarta kemarin (28/9). Ancang-ancang supervisi itu dilakukan mana kala perkara besar yang ditangani Kejagung ternyata macet di tengah jalan. ’’Kalau ternyata macet, ya tentu kami minta Kejagung melakukan

gelar perkara,’’jelas Johan. Gelar itu dilakukan untuk mencarikan jalan keluar agar perkara yang tengah ditangani bisa berjalan kembali. Selama ini, kata dia, KPK kerap meminta gelar perkara terhadap kasus korupsi yang ditangani. Yang terbaru adalah gelar perkara dugaan korupsi di Kabupaten Situbondo, yang telah berbulan-bulan ditangani polisi, namun tak kunjung selesai. ’’Kami undang pihak yang menangani, lalu kami minta membeberkan,’’ ujarnya. Pascalebaran nanti lembaga

superbodi tersebut juga akan mengadakan gelar perkara. Namun, topik persoalannya menyangkut penanganan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang dinilai berlarut-larut. Dengan­fokus Kejagung itu, tambah Johan, KPK juga tidak bakal bertabrakan dalam penanganan perkara. Sebab, selama ini, saat Kejagung memulai penyidikan, kejaksaan harus memberikan tembusan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP). ’’Jadi, penanganan perkara yang ditangani bisa kami lihat dari sana,’’ ucapnya. (git/fal/kim)

hulu penanganan kasus BLBI. Alasannya, untuk melakukan penyidikan, harus ditetapkan siapa tersangkanya. ’’Selain itu, kasus itu harus tuntas karena KPK tidak bisa mengeluarkan SP3,” katanya tadi malam. Menurut Romli, untuk melakukan penyelidikan KPK juga tidak perlu mengadakan gelar perkara. Namun, KPK bisa memulai berdasarkan faktafakta persidangan kasus suap jaksa BLBI Urip. Misalnya, adanya rekaman pembicaraan

Artalyta Suryani dengan sejumlah jaksa. ’’Penyelidikan juga bisa memanggil orang untuk meminta keterangan,” jelas guru besar Universitas Padjadjaran itu. Terkait barang bukti yang masih ada di Kejagung, Romli yakin bahwa Gedung Bundar masih menyimpan barang bukti, seperti dokumen, kasus BLBI Sjamsul Nursalim. ’’Kalau tidak ada, apa dasarnya kejaksaan menghentikan penyelidikan?’’ katanya balik bertanya. (fal/agm)

Kejagung Simpan BB BLBI Sambungan dari halaman 12

obligor itu telah diserahkan ke Depkeu untuk diselesaikan melalui mekanisme penagihan PUPN (Panitia Urusan Piutang Negara). Mereka itu, antara lain, Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono (Bank Aspac), Kaharuddin Ongko (Bank Arya Panduartha), dan Sujanto Gondokusumo (Bank Dharmala). Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah

tidak dapat mengintervensi proses hukum di pengadilan, termasuk putusan praperadilan kasus BLBI. ’’Presiden sama sekali tidak bisa mencampuri urusan pengadilan. Tentu itu pengadilanlah yang menentukan. Pemerintah tidak akan mencampuri,’’ ujar Kalla. Siapa pun, lanjut Kalla, harus menghormati putusan tersebut. Secara terpisah, pakar hukum pidana Romli Atmasasmita menyarankan KPK untuk menyelidiki terlebih da-


PENTAS SUKSESI

8

Pontianak Post, Senin 29 September 2008

Golput Hambat Proses Pilkada MEMPAWAH—Keberadaan pemilih yang tidak akan menggunakan hak pilihnya (golput)dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah bisa dikatagorikan sebagai penghambat proses tercapainya demoktratisasi. Dikatakan demikian karena di dalam benak dari si pemilih masih terdapat keraguan dalam memilih siapa kepada daerahnya yang baru. “Apa jadinya jika prosentase kelompok golput itu mencapai 50 atau 70 persen. Demokrasi tentu tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” kata H Amin H Aminin, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak.

Prediksi yang demikian menurutnya bisa saja terjadi jika krisis kepemimpinan muncul di tengah masyarakat. Kalaupun kondisi ini muncul, maka golput bukanlah jalan yang terbaik untuk memecahkan persoalan itu. Sebab, bagaimana pun juga dalam setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah, pasti akan ada pasangan kepala daerah yang terpilih. Selain factor keraguan, golput dapat muncul karena ketida pahaman pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Kondisi ini dapat terlihat dari adanya kesalahan dalam mencoblos tanda gambar, sehingga surat

suara dinyatakan tidak sah. “Untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan gugurnya suara yang ada, pendidikan politik bagi warga wajib ditanamkan,” ujar H Amin. Siapa yang bertanggungjawab dalam memberikan pendidikan politik? Jawabnya tentu saja semua pihak yang terkait dengan politik itu sendiri, seperti pemerintah, parpol, organisasi politik dan lain sebagainya. Melalui pemahaman berpolitik yang benar, H Amin yakin keberadaan golput di setiap pelaksanaan Pilkada, Pemilu, maupun PIlpres tentu adapat diminimalisir. (go)

11.868 Caleg DPR, 172 Juta Pemilih Angka Sementara untuk Pemilu 2009

dari 38 partai politik peserta Pemilihan Umum 2009. Di antara daftar caleg sementara (DCS) itu terdapat 3.929 perempuan. Selanjutnya, (DCS) tersebut JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum akhirnya akan diumumkan untuk mendapatkan menetapkan nama 11.868 calon anggota legislatif respons publik sebelum ditetapkan sebagai daftar caleg tetap (DCT). “Semuanya telah melalui proses validasi oleh KPU,” ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dalam rapat pleno terbuka KPU di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Dia menyatakan, DCS tersebut sangat mungkin bisa berubah, bergantung hasil respons masyarakat. Publik, jelas Hafiz, bisa mengajukan keberatan pada KPU mengenai caloncalon tersebut. “Misalnya, syarat pendidikan atau ijazah caleg, ternyata, tidak sesuai dengan yang ditetapkan,” ujarnya. Calon yang lolos itu mereka yang telah melalui verifikasi administrasi pendidikan, kesehatan dan surat SKCK dari kepolisian. Dalam proses ini calon gugur berjumlah 2.152 orang. Selanjutnya, dari laporan tersebut, KPU akan meneruskannya ke parpol bersangkutan untuk dikonfirmasi. “Jika keberatan masyarakat terbukti, 29 September 2008 KPU akan mencoret nama caleg tersebut,” tegas Hafiz. Namun, Ketua Pokja Pencalegan KPU Endang Sulastri ‘’ Melayani pembayaran secara kredit & tukar menandaskan, setiap perubahan tidak bisa lagi berawal dari parpol bersangkutan. tamabah Furniture’’ “Parpol tidak boleh lagi mengubah ataupun mengganti nomor urut calegnya,” ujarnya. Parpol, lanjut Endang, hanya diperbolehkan untuk memperbaiki nama jika ada kesalahan penulisan nama. “Yang jelas, tidak boleh mengganggu tahapan pemilu,” katanya. Bagaimana jika ada caleg yang mengundurkan diri atau meninggal dunia?

Menurut Endang, hal itu juga menjadi pengecualian. Parpol bersangkutan bisa mengajukan surat resmi penggantian ke KPU. “Bisa diganti dengan caleg baru atau dihilangkan dari daftar,” jelasnya. Selain melalui sejumlah media cetak, DCS tersebut akan diumumkan ke masyarakat lewat situs KPU di www.kpu.go.id dan instansi pemerintah. “Kami benar-benar membuka dan berharap ada respons aktif dari masyarakat,” ungkap Endang. Penetapan DCS dan calon anggota DPD itu juga disaksikan sejumlah perwakilan pimpinan partai. Selain penetapan DCS caleg DPR, saat itu KPU juga menetapkan 1.127 calon anggota Dewan Perwakikilan Daerah (DPD) dari 33 provinsi. Jumlah Pemilih KPU juga meminta masyarakat proaktif mencermati daftar pemilih sementara di kantor kelurahan setempat. KPU diperintahkan untuk tetap menerima masyarakat yang belum terdaftar hingga Selasa nanti (30/9). “Sengaja kami perpanjang. Toh, tidak memengaruhi tahap pemilu yang sudah disepakati,’’ ujar anggota KPU Sri Nuryanti saat jumpa pers bersama Dirjen Administrasi Kependudukan Depdagri Abdul Rasyid Saleh di Depdagri, Jakarta. Data terakhir KPU, pemilih sementara di dalam negeri 170.980.413 orang. Sedangkan pemilih di luar negeri 1.609.737 orang. ‘’Itu data per 15 September ini dan terus diperbarui,’’ katanya. KPU baru akan mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) pada 10 Oktober nanti. ‘’Jadi, mumpung masih ada waktu segera mengecek. Kalau nanti sudah ditetapkan DPT, tidak bisa lagi,’’ katanya. Instruksi agar KPU kabupaten/kota terus proaktif juga sudah disebar.(rdl/dyn/tof)

PKS Lolos Semua, PDS Terbanyak Gagal JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya, bakal menjadi parpol pertama yang calegnya tanpa masalah. Seluruh caleg PKS untuk DPR yang didaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa lolos. Hal sebaliknya justru menimpa Partai Damai Sejahtera (PDS). Calon anggota DPR yang didaftarkan PDS ke KPU dan tidak lolos untuk sementara ini paling banyak. Lantaran seluruh calegnya lolos, tak pelak, Humas DPP PKS Mabruri berbinar-binar. Mabruri mengatakan, di antara 580 caleg PKS yang didaftarkan kepada KPU, tidak ada satu pun yang dicoret KPU. Menurut dia, hal itu wajar. Sebab, PKS memiliki persiapan yang matang saat menyusun berkas daftar caleg. ’’Persiapan sudah kami lakukan jauhjauh hari sebelum pendaftaran,’’ kata Mabruri di Jakarta kemarin (27/9).’ Berdasar catatan koran ini, belum ada parpol lain yang menyamai pencapaian PKS. Hal itu tidak terlepas dari belum selesainya rekapitulasi DCS per partai yang dilakukan oleh KPU. PAN, misalnya, kehilangan empat caleg. Partai Demokrat 1 orang, PKB 10, Golkar 30, dan PDIP 4.

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

(PP) Jam 10.10 WIB

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

PTK - YGY - SUB

(021) 3840 888 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus

JAKARTA - PALEMBANG

JAKARTA - TARAKAN

2X

Reservasi JAKARTA

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

Meskipun tidak seluruh caleg lolos sebagaimana yang dicapai PKS, jumlah caleg yang gagal dari partai besar lain masih bisa dihitung dengan jari. Dari PDIP misalnya, di antara 639 caleg DPR-nya, hanya empat caleg yang dicoret oleh KPU. Menurut Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP Arif Wibowo, empat caleg yang gagal tersebut memang tidak melengkapi berkas sebagaimana permintaan KPU. Namun, hal itu pengecualian bagi Zainal Abdidin, caleg PDIP dari dapil Lampung II. Dirinya tidak melengkapi persyaratan administrasi caleg karena telah terpilih sebagai bupati Lampung Utara. “DPP memutuskan memberikan kesempatan kepada dia untuk memimpin daerah terlebih dahulu,” kata Arif yang dihubungi terpisah. Arif menambahkan, dengan adanya pengumuman DCS, DPP PDIP tidak akan mengubah-ubah peta susunan caleg di setiap dapil. Setiap parpol kini tinggal menunggu tanggapan dari publik atas nominasi caleg yang telah mereka ajukan. “Jika ada tanggapan masyarakat yang bisa membuktikan ada caleg kami yang bermasalah, kami siap mengganti,” janji Arif. (bay/dyn)

JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

JAKARTA - MANOKWARI

GUANGZHOU

Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


Pontianak Post, Senin 29 September 2008

INTERNASIONAL

9

McCain Dinilai Abaikan Warga Menengah AS Kampanye Obama di Midwest WASHINGTON – Setelah debat presiden yang pertama di Universitas Mississippi Jumat malam (26/9) atau Sabtu pagi (27/9) WIB, kandidat presiden Demokrat Barack Obama mengusung kampanyenya di kawasan industri Midwest Minggu (28/9) kemarin. Dia mengkritisi pernyataan John McCain kandidat Republik lawan debatnya karena hanya membicarakan mengenai gejolak ekonomi negara dan hanya mencelanya. “Pada debat presiden kami AFP /ALI AL-SAADI berbicara ekonomi selama 40 SAHUR: Seorang ayah duduk di lantai bersama putra-putranya menikmati santap sahur mereka di Baghdad, Irak kemarin. Anak- menit, dan selama itu tidak anak belajar berpuasa selama bulan Ramadhan. sedikitpun Senator John Mc-

Cain menyinggung mengenai betapa beratnya yang dihadapi keluarga menengah saat ini,” ujar Obama berbicara disela rintikan hujan kepada 26 ribu pendukungnya yang berdiri di kampus Universitas Mary Washington. Sehari sebelumnya, pasca debat presiden Obama langsung berkampanye di North Carolina, dan juga kawasan tradisional Republik seperti Virginia, yang diharapkan Obama dapat menjebol suara pemilih di sana. “Yang jelas, selama 90 menit debat, John McCain lebih banyak membicarakan saya, dan tidak ada pernyataannya mengenai anda, dia tidak pernah sekalipun menyinggung kelas menengah,” ujarnya, saat kampanye di J. Douglas Galyon Depot di Greenboro. Senator Illinois, sekali lagi mengulangi menyinggung McCain yang tidak memiliki rencana apapun untuk membantu kelas menengah krisis finansial dan fiskal negara. “Dia tidak mengeluarkan kata working people,” katanya. Sementar itu John McCain menghabiskan hari Sabtunya menunda kampanyenya di luar Washington. Dia sibuk karena adanya pangilan untuk mendesain penyelesaian utang USD 700 miliar industri finansial sebelum pasar buka Senin hari ini. “Dia berbicar adengan Presiden George W Bush, menteri keuangan Henry Paulson, dan Kepala The Federal Reserve Ben Bernanke, sama

seperti anggota kongres Republik lainnya,” ujar ketua kampanyenya. “Dia lebih efektif melakukan apa yang dia butuhkan menggunakan telepon,” ujar juru kampanyenya Mark Salter. Dalam pernyataannya melalui satelit kepada aliansi olah ragawan kelompok loby-loby berburu dan menembak dia menyinggung mengenai penampilan debat Obama, kebijakan ekonominya dan sikapnya terhadap perang Iraq. “Sangat jelas senator Obama melihat krisis finansial Amerika sebagai masalah nasional, di eksploitasi dahulu, baru diselesaikan kemudian,” katanya. “Ini adalah saat tepat untuk menguji, ketika masa depan ekonomi kita sedang berada diambang batas,” tukas McCain yang saat ini menghadapi ceceran intens dari Demokrat yang menyalahkan atas krisis finansial yang terjadi. Baik McCain, 72, maupun Obama 47, setelah debat presiden mendapatkan penilaiannya masing-masing dalam jajak pendapat. Melalui jajak pendapat instan CNN dan Opinion Researh Corp, Obama memenangkan suara 524 diantara pemirsa. Ketika ditanya “siapa yang bisa melakukan tugasnya dengan baik” 51 persen memilih Obama, dan 38 persen memilih McCain. Demokrat memimpin 58 persen dibanding 37 persen tentang ekonomi dan 52 dibanding-47 persen tentang perang Iraq.(AP/AFP/erm)

Taro Mundur Setelah Jabat Empat Hari TOKYO – Menteri Transportasi Jepang, Nariaki Nakayama, mengundurkan diri setelah menjabat hanya selama empat hari. Pengunduran dirinya terkait pernyataan publik yang dilontarkan telah menyinggung beberapa pihak. Peristiwa ini memberi pukulan bagi PM baru, Taro Aso, yang juga sedang didesak untuk segera mengadakan Pemilu. Nakayama yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pendidikan menyatakan ia akan mendukung pembubaran Persatuan Guru Jepang, yang merupakan kanker dalam sistem pendidikan Jepang. Pernyataan itu keluar dari mulut Nakayama Sabtu (27/09) lalu. Membela dirinya, Nakayama menyatakan ia bermaksud memajukan kepentingan masyarakat Jepang dalam sistem pendidikan yang merosot di sekolah. “Jika pernyataan ini mempengaruhi kinerja parlemen, saya tidak bermaksud melakukannya,” ungkap Nakayama. Sementara itu, Sekjen Persatuan Guru Jepang menyatakan sangat keheranan dengan pernyataan itu dan mempertanyakan penilaian Nakayama. Nakayama sebenarnya telah memiliki sejarah pernyataan publik kontroversial.

Selain kasus pernyataan publiknya atas Persatuan Guru Jepang, Nakayama minggu lalu juga menyinggung masyarakat Ainu, ketika ia menyatakan Jepang sebagai negara yang secara etnis homogen. Padahal, parlemen Jepang telah mengakui masyarakat Ainu sebagai penduduk asli dengan bahasa, budaya, dan agama yang khas. “Pernyataannya (Nakayama, red) sangat tidak tepat. Saya sangat menyesal dan memohon maaf sedalam-dalamnya pada seluruh warga negara dan pihak-pihak yang dirugikan,” ungkap Aso setelah pengunduran diri Nakayama. Ia menjadi menteri pertama dalam kabinet Aso yang mengundurkan diri. Aso, yang berasal dari partai nasionalis Jepang, menjabat sebagai Perdana Menteri menggantikan Yasuo Fukuda sejak Rabu (24/09). Fukuda adalah PM Jepang kedua yang diberhentikan mendadak terkait beberapa skandal yang menurunkan popularitasnya. Sebelum Fukuda, Shinzo Abe juga mengundurkan diri tiba-tiba karena skandal-skandal dalam kabinetnya pada Juli 2007. “Aso, yang baru saja menyusun kabinetnya, telah mengalami guncangan awal. Tanggung jawab Aso atas penunjukan Nakayama akan dipertanyakan,” papar editorial harian Nikkei. (Rtr/BBC/ard)

Rekrut Anak-anak Perangi Pemberontak ISLAMABAD– Keluargakeluarga di Pakistan terpaksa harus merelakan putranya ikut bertempur. Terutama membantu pasukan militer memerangi milisi Alqaida dan Taliban di wilayah perbatasan dengan Afghanistan. ’’Semua keluarga diminta memberikan anak lelakinya untuk membantu perjuangan. Ini adalah paksaan. Jika tidak mau, rumahnya akan dihancurkan,’’ kata Maj. Gen. Tariq Khan dari kesatuan paramiliter garis perbatasan. Perhatian militer Pakistan saat ini memang terfokus di Bajur, wilayah perbatasan dengan Afghanistan. Daerah itu disebut ‘’central gravity”

karena menjadi sarang utama pemberontak. Kunci stabilitas di Pakistan. Segala daya dilakukan untuk mensterilkan daerah itu. Menurut Khan, 1,5 hingga 2 bulan ke depan adalah target waktu untuk menciptakan stabilitas Pakistan. Khan mengungkapkan hormatnya pada pasukan tarung Pakistan atas kesamaan komunikasi, komando dan kontrol sistem seperti saat latihan. ’’Mereka ini bukan hanya asal comot dari jalanan. Tak pernah pula ikut latihan-latihan formal. Dua atau tiga orang seperti ini cukup buat ditaruh di sekolah Infantri dan mengajar polisi-polisi kami,’’ katanya. (AP/ape)


Pontianak Post, Senin 29 September 2008

10

Ribuan Orang Hadiri Tahlilan di Rumah Gst.Hersan

SERAHKAN : Albert Yaputra menyerahkan bantuan pada warga (FOTO : MADE FRANS) kurang mampu di Pontianak.

Peduli Kasih Partai Demokrat Albert Yaputra Bantu Warga Kurang Mampu BUDAYA saling berbagi dan peduli pada sesama harus dilestarikan. Dalam bulan Rahmadhan makin banyak yang menggalakkan hal ini. Partai Demokrat (PD) adalah salah satunya. Koordinator Wilayah PD Kalimantan Barat Albert Yaputra berbagi kasih dengan warga Pontianak. Ia membagikan indomie dan bantuan dana bagi 120-an warga di Gg H Ali dan dan Mendawai, Sabtu (27/9). Kegiatan yang berlangsung di rumah S Daniel Pengurus DPC PD Kota Pontianak itu dihadiri Rahman RW 04. Rahman dan warga menyambut baik peduli kasih yang dilakukan Albert. Rahman berpesan pada warga supaya melihat bantuan dari niat tulus Albert, bukan dari jumlah bantuan. “Ini merupakan rangkaian silahturahmi saya bersama Demokrat. Ini juga salah satu kepedulian saya pada daerah pemilihan saya. Tahun lalu bersama dengan Prof Budi Santoso kami juga telah membagikan sembako, minyak dan gula dari Pontianak sampai Sanggau, serta menyerahkan mesin diesel ke Mesjid. Saya berharap apa yang kami lakukan dapat sedikit meringankan beban warga,” ungkap Albert. Anggota komisi VII DPR RI ini mengusahakan pembangkit listik dari gambus untuk Pontianak dan Sintang. Pengadaannya tidak hanya monoton mengharapkan APBD, tapi akan menarik investor asing. “Jika pembangkit listrik ini terwujud, warga tidak perlu merasakan byar-pet lagi,” ujarnya. Sehabis berbagi kasih dengan warga Pontianak, Albert berbuka puasa dengan warga Jungkat di gedung serbaguna lestari desa Jungkat Kec Siantan. Acara buka puasa bersama itu dihadiri sekitar 200 warga. Hadir pula Sabli Awaludin Ketua DPC PD Kab Pontianak, Mujiman Ketua DPAC Kec Siantan, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader dan pengurus DPAC Kec Siantan. Selain Jungkat Albert direncanakan berbuka puasa bersama warga Melawi dan Landak. Albert juga memberikan pembekalan bagi calon anggota legislatif di Melawi. Dengan berbuka puasa bersama ia ingin lebih dekat dengan masyarakat. Albert ingin lebih merasakan dan akrab dengan warga. “Saya memang bukan Muslim, tapi saya ingin merasakan kebersamaan dalam bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah bagi semua umat Muslim di dunia,” kata Albert ramah. (ser3)

PONTIANAK—H Gusti Hersan Aslirosa SE memang layak menyandang predikat kandidat kuat calon Walikota Pontianak. Karena tanpa banyak gembargembor, figur kharismatik ini mampu menarik perhatian sekitar 1500-an ulama dan tokoh masyarakat dalam waktu yang sangat singkat di kediamannya, untuk berkumpul dan melaksanakan tahlilan pada Senin 8 September lalu. Para ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat tersebut berkumpul di kediaman H Gusti Hersan ini adalah dalam rangka untuk bersama-sama memanjatkan doa dan tahlil atas wafatnya Kiai Abdullah Sahal bin Syahrawi, seorang ulama besar dari Bangkalan, Madura. Hampir seluruh ulama dan tokoh masyarakat Madura, serta pimpinan Pondok Pesantren di Kota Pontianak hadir dalam kegiatan tahlilan yang berlangsung

khidmat tersebut. Ratusan alumni santri dari Bangkalan juga tampak memadati kediaman H.Gusti Hersan hingga ke pelataran parkir. H Gusti Hersan yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan menyatakan bahwa dirinya sengaja memprakarsai pelaksanaan tahlil ini sebagai bentuk penghormatan dirinya kepada Kiai Abdullah Sahal yang telah banyak mengabdikan dirinya untuk mengembangkan dakwah dan mengayomi masyarakat. “Saat ini sangat sedikit ulamaulama yang mengabdikan dirinya untuk kepentingan umat dan lingkungannya, Kiai Abdullah telah membuktikan bahwa beliau tetap istiqomah sampai dengan akhir hayatnya berdakwah serta melakukan pembinaan spiritual bagi masyarakat,” kata Hersan “Oleh karena itu saya sengaja mengundang seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa kehadirat Allah SWT agar arwah beliau

Abdullah dapat bersama-sama memanjatkan doa bagi panutan atau guru tercintanya,” ujar Nur Alam. Herri Mustamin, salah satu pihak yang ikut mempersiapkan kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Kiai Abdullah Sahal merupakan cucu langsung dari ulama besar Kiai Syechconah Cholil, seorang ulama kharismatik asal Madura yang dikenal sebagai ulama ahli fiqih. Ia menambahkan bahwa H Gusti Hersan rencananya akan TAHLIL- Masyarakat memadati ruang serbaguna rumah dinas kembali melaksanakan tahlilan H. Gusti Hersan, Ketua DPRD non aktif dalam acara tahlilan bertepatan dengan hari ke 100 memperingati tujuh hari meninggalnya KH Abdullah Sahal bin wafatnya Kiai Abdullah, yaitu pada Syahrawi dari Bangkalan, Madura. tanggal 13—14 Oktober. dapat diterima dengan sebaik- H Gusti Hersan untuk melak“Insya Allah tahlilan 100 hari baiknya di sisi Allah SWT,” ujar sanakan tahlilan atas wafatnya Kiai wafatnya Kiai Abdullah akan Ketua Yayasan Majelis Dzikir Abdullah itu. dihadiri langsung oleh putra “Saya sangat salut dengan Pak almarhum dan beberapa ulama SBY Nurussalam ini. Ustadz Nur Alam Ketua NU Hersan yang telah berkenan me- kharismatik lainnya seperti KH Kota Pontianak yang juga hadir ngadakan acara tahlilan ini, se- Fahri Abdullah, Gus Naseh, dan dalam tahlilan tersebut menya- hingga murid-murid beliau dan KH Rahiman Halil,” lanjut takan rasa salutnya dengan inisiatif masyarakat yang mengenal Kiai Herri. (zan/**)

Deklarasi dan Pelantikan Tim Thung Jie Sepakat Menangkan Obama PONTIANAK- Tim Sepakat (Thung Jie) yang dibentuk atas inisiatif sejumlah sukarelawan yang memiliki komitmen dan kesedian berkorban demi memenangkan pasangan Obama, Minggu (28/9) kemarin menggelar deklarasi dan pelantikan timnya bertempat di Gedung Kartini Pontianak. Kegiatan deklarasi diisi dengan nuansa sederhana namun memiliki spirit yang luar biasa. Ketua Panitia Tim Sepakat (Thung Jie), Suparjan Haliman, SE, menjelaskan Tim Thung Jie dibentuk sebagai upaya memenangkan Obama dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Pontianak yang akan dihelat 25 Oktober 2008 yang akan datang. Menurut Suparjan, Figur Obama menunjukkan adanya keserasian dan keseimbangan dalam berbagai dimensi jika dikaji dan diteliti dari aspek suku, agama, pengalaman dan latar belakang dari pasangan Calon Walikota Pontianak, Drg.H. Oscar Primadi, Mph dan Calon Wakil Walikota Pontianak, Drs. Hartono Azas.L.MBA. Tidak hanya itu, lanjut Suparjan, figur Obama juga sangat ideal, sangat tepat dan layak menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pontianak karena keduanya memiliki kapasitas dan kualitas yang dapat dipadukan secara harmonis untuk merealisasikan visi misinya yaitu Sejahtera, Aman dan Tertata (SEHAT). Selain itu, dalam kaitan dengan

peningkatan kualitas sumber daya manusia pasangan Obama juga mengedepankan program perbaikan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat Kota Pontianak. Calon Walikota Pontianak, Drg.H. Oscar Primadi, Mph, dalam sambutan singkatnya mengatakan kemajemukan masyarakat baik dari sosial, budaya, agama dan suku merupakan jembatan untuk bersatu membangun Kota Pontianak. Hal senada juga diungkapkan Calon Wakil Walikota Pontianak, Drs. Hartono Azas.L.MBA, yang menginginkan masyarakat untuk bergandengan tangan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih berkeadilan, demokratis, sejahtera dan aman. Ditambahkan Mantan Bupati Bangka Belitung, Bapak Ir.Basuki T Purnama,MM yang turut hadir dalam kegiatan, menyampaikan dukungannya terhadap Obama sebagai pasangan yang layak memimpin Kota Pontianak kedepan. “Untuk memilih pemimpin yang baik tidak hanya dinilai dari suku, agama dan ras saja namun kualitas pemimpin yang mampu membuat masyarakat maju, aman dan sejahtera,” ujarnya. Dalam ikrarnya, Tim Thung Jie menyatakan siap mendukung pasangan Obama dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Pontianak, berkomitmen menggalang suara sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pasangan Obama serta setia mendukung pasangan Obama. Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 1000 orang dari berbagai kalangan ini diikuti dengan hikmat dan penuh semangat hingga acara berakhir. (Ser2)

(FENNI/PONTIANAK POST)

IKRAR: Ketua Tim Sepakat (Thung Jie) saat pembacaan ikrar sepakat memenangkan pasangan Obama.

BUKA: Harso Utomo Suwito / The Ke Yau berbuka bersama warga Sunda di Pontianak.

Aruke Beri Kesempatan Harso Maju Jadi Walikota Harso Berbuka Bersama Warga Sunda di Pontianak

saling berbagi kekuasaan,” katanya. Sementara itu, dihari yang sama, Harso diundang keluaga besar warga Sunda PONTIANAK-Ir Aruke SH, berbuka bersama di Aula Korpri. Kepengusaha Kalimantan barat memberikan datangan Harso di sana disambut baik kesempatan bagi Harso Utomo Suwito warga Sunda yang hadir. “Ada 60-an untuk mencalonkan diri sebagai Walikota warga yang datang. Itu belum termasuk Pontianak. Sebelumnya Aruke berencana ibu-ibu dan anak-anak. Kami mengunmencalonkan diri juga. Tapi niat itu dang Pak Harso untuk saling bersilahdiurungkannya, karena ia melihat Harso turami dan menyatukan persepsi. Kami yakin Pak Harso dan dapat mewakili visi H Kalut merupakan dan misinya. pasangan yang se“Saya tidak jadi rasi. Mereka merumencalonkan diri pakan figur tepat karena sudah ada yang dapat memaorang yang mencajukan Pontianak. lonkan diri menjadi Karenanya, kami nomor satu. Jika warga Sunda di Harso tidak maju Pontianak mendumenjadi nomor satu kung majunya besaya pasti tetap liau berdua,” ujar Ir Aruke SH dengan legowo beri mencalonkan diri. Keputusan ini saya kesempatan Harso Utomo Suwito / The Seotedja Ketua Perhimpunan warga ambil bukan karena Ke Yau maju menjadi calon walikota. Sunda Kota Pontiasaya tidak mampu tapi tidak mau. Saya tidak ingin menjadi nak. Ustadz Deni penceramah warga pemecah suara calon lain. Lagi pula visi Sunda mengatakan semua orang boleh misi saya sama dengan Harso. Sama- jadi walikota, tanpa memandang agama. sama ingin mencapai keadilan di semua Ia menambahkan dalam Islam walikota bidang,” jelas Aruke di Pontianak Sabtu hanyalah jabatan, bukan pemimpin yang sesungguhnya. “Dalam Islam pemimpin (27/9). Dalam kesempatan itu, Aruke juga itu orang yang dapat menentukan hidup memohon kepada pendukung dan sim- mati warganya, sementara walikota tidak patisannya untuk mendukung Harso. bisa. Posisi walikota sama dengan Aruke berpendapat, jika ingin mengambil pegawai pemerintah. Jadi semua orang andil langsung memperbaiki Pontianak, boleh mencalonkan diri apapun agamaharus menjadi orang nomor satu. “Kita nya,” ungkapnya. Acara buka bersama itu disini untuk memberi perubahan. Bukan dihadiri pula oleh Hendry P Lim. (ser1)


Pontianak Post, Senin 29 September 2008

ANEKA

Dua Insiden Warnai Mudik Sambungan dari halaman 1

Setelah KA menabrak panel persinyalan tersebut, suasana di Stasiun Manggarai menjadi gaduh. Para calon penumpang histeris dan berteriak memberitahukan kalau ada gerbong yang anjlok. Sebab, meski dua gerbong anjlok, KA masih melaju dengan kencang. Akibat keluar roda keluar dari rel, bantalan mengeluarkan bunyi nyaring dan percikan api lantaran tergeret badan kereta. “Setelah nabrak sinyal dan orangorang pada berteriak itu, KA baru berhenti. Tidak hanya sinyal yang rusak, tapi juga bantalan rel,” tuturnya. Ratusan penumpang yang dikagetkan dengan anjloknya kereta menjadi panik dan berusaha berhamburan keluar. Namun,

petugas berusaha menenangkan mereka. Tidak lama kemudian, dua gerbong yang anjlok langsung ditinggal. Kereta kembali melanjutkan perjalanan menuju Gambir. Menurut Kepala Humas PT KA Daops I Jabotabek Akhmad Sujadi, gerbong yang anjlok masingmasing berkode BP 97.902 (anjlok empat as) dan K 1 97.711 (anjlok dua as). Posisi gerbong paling belakang miring. Persinyalan rusak berat. Akibatnya, perjalanan KA menjadi terganggu. Sedikitnya 20 KA antarkota dan 16 KRL terpaksa tertunda perjalanannya. Sejumlah KA yang akan mengantarkan para pemudik pun terpaksa dialihkan via Senen. Seperti KA Cirebon Ekpress (Cireks) dan Argo Gede Parahyangan. Para penumpang yang menunggu di Stasiun Gam-

Alonso Curi Singapura bir terpaksa diangkut menggunakan bus menuju Stasiun Senen. “Hingga saat ini, penyebabnya masih dalam penyelidikan,” ungkap Sujadi. Sementara itu, menurut pengakuan para penumpang, sejak KA anjlok pukul 08.49 hingga sore pukul 15.00, banyak penumpang telantar karena KA tak kunjung diberangkatkan. Sebab, jalur masih dalam perbaikan. “Gue mau ke Surabaya nunggu Argo Anggrek dari pukul 09.00 sampai sekarang belum ada pemberangkatan,” ungkap Ady, calon penumpang yang menunggu di Stasiun Gambir. Dia berharap-harap cemas lantaran keretanya tak kunjung diberangkatkan. Ady bersama penumpang lain yang menunggu sejak pagi sangat menyayangkan pihak PT KA lantaran tidak ada pemberitahuan.

Apakah kereta tetap diberangkatkan atau penumpang dialihkan ke kereta lain yang memiliki tujuan sama. Kebetulan, KA yang ditunggu Ady dan ribuan penumpang lain adalah Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Manggarai tersebut. “Semoga ada kebijaksanaan khususlah. Yang penting kami bisa sampai tujuan dengan selamat,” harapnya. Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menyatakan kecewa dengan adanya beberapa insiden selama mudik Lebaran tahun ini. Sebab, sebelumnya dia bertekad menekan rasio kecelakaan pada angkutan Lebaran. ’’Target kami, 30 banding 1. Artinya, dalam setiap 30 kejadian kasus kecelakaan, hanya satu orang yang meninggal,’’ tuturnya.(wir/aak/sis/jpnn/agm)

sopir. Ketika tempatnya ternyata jauh sekali, kami mulai khawatir. Jangan-jangan ketika tiba nanti, sembahyangnya sudah selesai. Kian mendekati tempat yang dimaksud, memang terasa kian banyak orang bertopi putih menuju ke sana. Oh, berarti belum terlambat. Siapa tahu madzhad Hambali memang sembahyangnya agak siang. Begitu tiba di lokasi, kami kaget. Ini bukan masjid. Ini kuburan! Oh, orang Hambali ternyata mementingkan ke kuburan. Begitu sembahyang Idul Fitri selesai, semua mereka ke kuburan. Masjidnya banyak, tapi kuburannya satu. Jadi ramainya bukan main. Bazar makanan juga digelar di kuburan itu. Bahkan ada panggung promosi produk makanan baru dengan pengeras suara yang meriah. Inilah kuburan paling meriah yang pernah saya kunjungi.Hanya orang Islam yang boleh dikubur di Tiongkok. Yang bukan Islam harus dibakar. Abunya lantas ditempatkan di satu kuburan yang lebih simple: satu gedung besar, dengan laci-laci tempat abu.

Kalau lagi Cing Bing, gedung ini juga ramai sekali didatangi para peziarah. Lokasi ‘kuburan’ abu ini, dengan kuburan orang Islam berdekatan.Hari itu kami tidak sembahyang. Makan sate, roti pratta, melihat orang nangis-nangis di batu nisan dan lalu kembali ke rumah sakit. Upacara sungkem dari anak dan cucu dilakukan di kamar saya di rumah sakit. Tahun ini, saya dapat hadiah Lebaran yang istimewa: pemeriksaan kesehatan saya (test darah, USG, CT Scan dan seterusnya) menunjukkan hasil yang sangat baik. Karena itu obat yang harus saya minum dikurangi lagi, tinggal dua macam: tacrolimus dan lamivudin. Tacrolimus untuk mensinkronkan hati baru dengan organ lain. Lamivudin untuk menstabilkan hati. Hadiah istimewa yang lain: saya diundang menghadiri HUT rumah sakit ini. Bukan HUT-nya yang menarik. Tapi acaranya: sekitar 700 ‘alumni’ ganti hati bereuni. Ramai sekali. Hanya saya yang dari luar negeri. Semuanya memiliki hati baru. (*)

Saya Mudik Ke Mana Ya? Sambungan dari halaman 1

Lebaran berada di Makkah. Begitulah sampai beberapa tahun. Kebiasaan itu berhenti karena saya sakit dulu itu. Tinggal isteri saya yang masih meneruskan kebiasaan tersebut tiga tahun terakhir ini. Dua tahun berturut-turut saya lantas berlebaran di Tiongkok. Tahun pertama di Kota Harbin, nun di pojok utara Tiongkok, dekat Rusia. Saya jadi tahu bagaimana berlebaran di kalangan umat Islam penganut madzhab Hambali. Tahun lalu berlebaran di Tianjin, tepat sebulan setelah operasi ganti hati. Ini menarik, karena selama 50 tahun saya selalu berlebaran secara Syafi’i dan selama 6 tahun setelah itu secara Wahabi. Tahun ini, setahun setelah ganti hati, saya harus ke Tianjin lagi untuk kontrol. Karena bertepatan dengan menjelang Lebaran, maka saya sekalian berlebaran di Tiongkok untuk yang ketiga kalinya. Kali ini juga dengan seluruh anak, menantu dan cucu. Isteri saya sudah membawa serta baju baru

khusus untuk Lebaran. Maunya, saat sembahyang Idul Fitri nanti semua pakai baju baru itu. Mudahmudahan tahun ini tidak salah paham lagi. Tahun lalu, pagi-pagi kami sudah kumpul di kamar saya di rumah sakit Yi Zhong Xin Tianjin. Semua sudah pakai baju baru, termasuk cucu yang masih berumur dua tahun dan menantu saya yang sedang hamil (cucu saya yang kemudian lahir, lantas disebut ‘made in China’). Kami siap berangkat ke masjid. Banyak sekali masjid di sekitar Tianjin. Lalu kami mengatakan kepada sopir untuk mengantar ke masjid paling hebat. Sopir, yang komunis, tidak tahu apau ukuran masjid paling hebat. “Pokoknya tempat yang didatangi banyak sekali orang Hui,” kata saya. Kata ‘Islam’ lebih sering disebut ‘Hui’ di Tiongkok, karena yang beragama Islam praktis hanyalah suku Hui. “Oh, saya tahu!,” katanya penuh keyakinan. “Ramai sekali,” tambahnya.Kami pun dengan penuh keyakinan mengikuti saja apa kata

Wie Shing Simpan 30 Emas Batangan Sambungan dari halaman 1

menemukan 18 handphone berbagai merek. Semua barang itu selama ini selalu dibawa ke mana pun bos perampok asal Semarang itu pergi. Selain itu, selama dalam pelarian, Wie Shing membekali diri dengan sepucuk senjata serbu Scorpion (senjata organik Brimob) lengkap dengan amunisi, granat nanas, dan senpi berbentuk bolpoin. Penemuan itu juga menunjukkan bahwa sindikat Wie Shing cukup pintar memanfaatkan barang hasil jarahannya. ’’Emas itu tidak langsung dijual batangan, tapi digerus kecil-kecil. Baru serbuknya yang dijual untuk mendapatkan uang tunai,’’ kata seorang petugas yang ikut menangani kasus tersebut. Penemuan emas itu merupakan hasil pengembangan interogasi terhadap Rini Lestari, pacar Wie Shing, yang ikut diamankan saat penyergapan. Kepada penyidik, perempuan asal Semarang itu mengatakan bahwa Jumat (26/9) malam sebelum digerebek, Wie Shing bercerita kalau beberapa minggu terakhir dikejar-kejar Mulyanto alias Pipik, salah seorang anggota komplotan perampok bersenpi yang dipimpinnya. ’’Saya selalu ditelepon Pipik,’’mana bagianku?’’’ kata Rini, menirukan ucapan Wie Shing, kepada penyidik. Entah keterangan Rini bohong atau tidak. Yang jelas, dia membela Wie Shing dengan mengatakan bahwa harta jarahan tersebut tidak hanya

dibawa gembong rampok itu. Tampaknya, ada perpecahan di internal komplotan tersebut. Terutama soal pembagian hasil jarahan. Tentu petugas tak percaya begitu saja atas keterangan Rini. ’’Jelas tak benar. Mana mungkin ada harta jarahan dibawa anak buah, bukan bos,’’ lanjut sumber itu. Namun, hal itu membuat petugas curiga bahwa bukan hanya senpi jenis Scorpion, dua granat, dan sebuah senpi berbentuk pulpen yang disimpan Wie Shing. Tentu dia juga membawa harta jarahan. Petugas lantas kembali melakukan penggeledahan. Pertama di kamar kos Adi Predana (anak Wie Shing yang ikut ditangkap) di Jalan Krembangan Jaya. Di sini petugas tak menemukan apa-apa. Selanjutnya, petugas menggeledah kamar kos Wie Shing di Jalan Sidoluhur. Di tempat itulah ditemukan emas batangan tersebut. Dengan temuan ini, polisi memperkirakan bahwa total harta jarahan kelompok tersebut selama tujuh tahun terakhir (di 18 TKP) mencapai Rp 80 miliar. ’’Itu perkiraan paling minim. Sangat mungkin jumlahnya lebih dari itu,’’ kata Kasatreskrim Polwiltabes Surabaya AKBP Syahardiantono. Sementara itu, Rini Lestari dan Adi Predana berikut emasnya tersebut kemarin dibawa ke Mapolda Jateng untuk penyidikan lebih lanjut. Sebab, sebagian aksi kejahatan komplotan Wie Shing memang di Jateng. Keduanya juga

telah ditetapkan sebagai tersangka. Rini diketahui paling tidak lima kali menerima uang hasil kejahatan. ’’Dia (Rini, Red) mengaku kalau tiap kali uang yang diterima Rp 20 juta – Rp 30 juta,’’ urainya. Sementara itu, peran Adi adalah semacam penghubung. ’’Wie Shing tampaknya tak ingin ada orang di luar sindikatnya yang bisa mengakses langsung ke dirinya. Semua harus melalui Adi terlebih dahulu,’’ papar seorang petugas yang tak mau disebutkan namanya. Seperti diberitakan, Wie Shing, gembong rampok bersenpi yang sering menggarong toko emas ditembak mati tim gabungan Unit Idik I Satreskrim Polwiltabes Surabaya dan Ditreskrim Polda Jateng Sabtu (27/9). Pria berusia 50 tahun itu terkapar setelah enam peluru polisi yang mengepungnya menembus beberapa bagian badan. Ketika dikepung, dia sempat akan melempar granat dan berusaha merebut senapan laras panjang petugas. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita satu senapan serbu jenis Scorpion, dua granat, satu senpi berbentuk bolpoin, dan 60 butir peluru. Wie Shing dianggap sebagai otak dari 18 perampokan (mayoritas toko emas) di sejumlah kota. Komplotan beranggota tujuh orang itu memiliki aneka senjata api. Mereka teridentifikasi memiliki dua pistol jenis revolver, empat senjata M-16, dan satu senapan serbu Scorpion. Ketika beraksi, mereka tak segan membunuh

siapa saja yang menghalangi. Dari 18 perampokan yang dilakukan, 12 di antaranya adalah toko emas. Korban tewas mencapai 12 orang. Empat di antara korban adalah polisi dan satu tentara. Sembunyi di Jatim Selain berhasil menewaskan gembong perampok yang sering meresahkan warga, polisi menemukan petunjuk penting. Polisi menemukan ponsel induk di antara 18 ponsel yang disita dari kamar kos Wie Shing. ’’Tiap orang yang membawa ponsel lebih dari tiga, pasti punya ponsel utama. Di sanalah datanya paling lengkap, terutama nomor-nomor kontak,’’ lanjut polisi itu seraya mewantiwanti namanya tak disebutkan. Dari ponsel induk itu, polisi berhasil mengendus keberadaan enam anggota komplotan Wie Shing. Rupanya, pelarian mereka tidak jauh-jauh dari sang bos, yakni di kawasan Jawa Timur saja.’’’Dari pelacakan yang kami lakukan, BTS (base transmitter receiver) dekat-dekat sini saja,’’ urainya. Bahkan, nomor ponsel sebagian besar anggotanya pernah terlacak di Surabaya. Namun, kini mereka sudah di luar kota.’’’Mungkin kabar penangkapan bosnya membuat mereka kabur sendiri-sendiri,’’ tandasnya. Polisi yang logat Jawa Tengahnya sangat kental itu menduga, begitu selesai beraksi di Jawa Tengah, mereka bergerak ke Bali.’’’Meski tak bisa dipastikan, tampaknya Surabaya hanya tempat transit. Sasarannya adalah Bali,’’ tuturnya. (ano/nw)

Dapat Teladan dari Tukang Air dan Tukang Parkir Sambungan dari halaman 1

berbagai media. Coba ketik nama Sartono Mukadis di mesin pencari google, dalam 0,32 detik akan muncul 3.210 laman (web) yang memuat namanya. Pengamat sosial yang dulu aktif jadi pembicara di mana-mana itu terkena diabetes sejak 1991. Kebetulan, ayahnya, Iron H. Mukadis, mengidap penyakit yang sama di masa hidupnya. Saat menunaikan ibadah haji pada 1997, Sartono diamputasi pada kelingking kaki kirinya. Tapi, itu belum cukup. Tiga tahun kemudian, dia malah kehilangan seluruh kaki kiri, mulai pangkal paha. “Awalnya memang berat. Tapi, saya harus bangkit. Anak-anak masih butuh saya,” katanya. Dukungan istrinya, Siti Herawati Samil yang akrab dipanggil Eri, juga sangat berpengaruh. Sartono dan Eri menikah pada 27 Desember 1975. Dia mengenal istrinya saat orientasi kampus (ospek) di UI pada 1971. Saat itu

Sartono sebagai senior dan istrinya sedang menjalani orientasi awal perkuliahan. Dari pernikahan yang sudah 33 tahun berjalan itu, mereka dikarunia tiga putra: Pitu Layang, Ratna Kemuning, Panji Nandiasa.Sartono yakin Allah punya skenario terbaik bagi diri dan keluarganya. “Saya juga tidak akan bilang why me ya Allah. Kalau saya bilang itu, berarti saya seakan bilang kalau yang kena orang lain syukurin,” katanya. Sebab, saat masih sehat dan sering diundang menjadi narasumber seminar dan training di dalam dan luar negeri dulu, dia juga tidak pernah bilang why me. Sejak sakit, Sartono mengaku berulang-ulang mendapatkan pengalaman rohani. Misalnya, tiga hari sesudah diamputasi di RS Cinere, Jakarta Selatan. “Saat itu, luka saya masih basah. Seharusnya, saya minum obat, tapi perawatnya lupa. Jadi, saya semacam koma atau mati suri,” tuturnya, mengenang. Saat koma itulah, dia merasa

11

berada dalam sebuah taman laut berhawa sejuk berwarna biru. “Rasanya enak sekali. Di ujung saya lihat ibu saya yang sudah meninggal. Saya lari dan saya peluk, tapi ibu mengusir saya,” katanya.Saat itulah, tiba-tiba Sartono tersadar. Ketika membuka matanya, di melihat dua dokter sedang melakukan teknik CPR (cardiopulmonary resuscitation) di atas dadanya. Pengalaman kedua, saat hendak pulang setelah sebulan dirawat sesudah amputasi, seorang tukang parkir di rumah sakit memeluknya. “Dia bilang, Pak Sartono jangan menyerah. Kalau Bapak menyerah, banyak orang kehilangan pegangan,” ujarnya. Dua hari kemudian, saat hendak check up rutin, Sartono mencari tukang parkir bermata sipit itu. “Saya diberi tahu dia baru saja meninggal dunia. Mungkin ini pesan bagi saya,” kata pria 63 tahun pendiri lembaga konsultasi SDM Perso Data itu.Berbagai pengalaman tersebut membuat Sartono

tetap optimistis menjalani hidup meski harus menelan belasan obat per hari. “Kita harus bisa jadi obor bagi banyak orang. Kalau tidak bisa, minimal jadi lilin. Kalau tetap tidak bisa, minimal jadi korek api,” katanya.Sartono ingat betul saat masih menjadi pembawa acara Hikmah Fajar di sebuah stasiun televisi. Saat itu, bintang tamunya seorang tukang air. “Awalnya, saya ragu. Apalagi penampilannya sangat sederhana,” tuturnya. Dia baru sadar bahwa hikmah bisa datang dari setiap orang. Termasuk saat tukang air itu ditanya suka dukanya. “Saya sangat sedih ketika ada orang pesan air dan saya janjikan. Tapi, sampai di pool, stok habis. Saya merasa berdosa, Pak,” katanya menirukan si tukang air.Sartono kaget ketika mendengar jawaban tersebut. “Kalau ingat peristiwa itu, saya jadi menangis. Saya malu dengan orang itu,” ujarnya. Pelupuk dua matanya berair saat menceritakan kejadian yang sudah belasan tahun lalu tersebut. (el)

Sambungan dari halaman 1

Yang finis kedua juga bukan dua tim papan atas itu, melainkan sebuah Williams-Toyota! Tadi malam, Fernando Alonso mampu mencuri GP Singapura. Berkat sedikit keberuntungan dalam hal–timing pit stop dan keluarnya safety car, sang juara dunia dua kali pun menjadi orang pertama yang menang balapan F1 di malam hari. Padahal, usai kualifikasi Sabtu malam lalu, dia sudah “menyerah.” Gara-gara mengalami kerusakan mobil, dia hanya mampu meraih posisi start ke-15. Dan di lintasan jalanan seperti Singapura, menyalip adalah hal yang nyaris mustahil. Lomba tadi malam, semestinya, memang milik Felipe Massa (Ferrari) atau Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes). Keduanya start terdepan, keduanya samasama jagoan jalanan, sama-sama sudah menang sekali di lomba jalanan tahun ini (Massa di Valencia, Spanyol, Hamilton di Monaco). Dan ketika lomba dimulai, keduanya memang seperti berada di kelas yang berbeda. Sayang, lomba berjalan tidak seperti yang mereka rencanakan. Alonso, yang start jauh di belakang para leader, tampil agresif sejak awal. Dengan ban lunak dan sedikit bahan bakar, dia menyalipi satu per satu pesaing. Pada lap ke-11 dari 61 yang dijadwalkan, dia sudah di urutan 11. Satu lap kemudian, dia menjadi pembalap pertama yang menjalani pit stop. Timing Alonso ini jauh lebih dini dari yang lain. Kebanyakan berencana melakukan dua stop, yang pertama dijadwalkan di kisaran lap 20. Tapi ternyata, timing Alonso ini yang paling jitu.

Dua lap kemudian, rekan Alonso di Renault, Nelson Piquet Jr., mengalami kecelakaan. Safety car pun harus keluar pada lap 17 untuk memberi waktu petugas mengamankan mobil Piquet. Karena safety car keluar dekat dengan jadwal servis pertama, hampir semua pembalap masuk untuk ganti ban dan mengisi bahan bakar. Nico Rosberg (WilliamsToyota) dan Robert Kubica (BMW-Sauber) terpaksa masuk duluan karena sudah hampir kehabisan bahan bakar. Padahal, waktu itu jalur pit belum dibuka. Begitu jalur dibuka, para pembalap berbondong-bondong masuk pit. Bencana Ferrari dimulai di sini. Lampu pit stop Massa menyala hijau meski servis belum selesai. Alhasil, dia pun menyeret selang pengisi bahan bakar plus seorang pit crew (yang kemudian harus dirawat di medical center). Massa harus berhenti lagi di ujung pit lane, menunggu mekanik melepas selang. Bukan hanya itu masalah pembalap Brazil tersebut. Saat keluar pit, dia juga memotong pembalap Force India-Ferrari, Adrian Sutil. Itu adalah pelanggaran. Begitu lomba dilanjutkan, Massa pun terpuruk di belakang plus harus menjalani penalti drive through! Lomba ini memang bukan miliknya. Massa bukan satu-satunya kena penalti. Rosberg dan Kubica juga. Untung bagi Rosberg, gara-gara pit stop “curi start,” dia sempat berada jauh di depan saat lomba kembali dimulai. Sehingga, setelah menjalani penalti, dia tetap berada di urutan lima besar, yang kemudian memberinya peluang finis di atas podium. Alonso, yang sudah servis sebelum safety car, pun memimpin di depan. Dan karena setelah itu lomba berlangsung relatif

normal (semua satu kali lagi pit stop), dia pun aman di depan sampai finis. Hamilton, yang seharusnya bisa menantang, tak sempat melakukannya. Sebab, Hamilton nyangkut di belakang Rosberg, dan tak mau mengambil risiko lebih untuk menjaga posisi di puncak klasemen. Di akhir lomba, Rosberg finis kedua, meraih hasil terbaik dalam karirnya. Williams-Toyota tambah berpesta, karena Kazuki Nakajima juga finis kedelapan, meraih satu poin. Williams adalah satu-satunya tim yang tadi malam menempatkan dua mobil di urutan delapan besar. Bagi Hamilton sendiri, strategi hati-hati dan finis ketiga itu jitu. Karena Massa gagal meraih poin (finis ke-13), dia pun menjauh di puncak klasemen. Sebelum lomba hanya unggul satu poin (78-77), setelah lomba unggul tujuh poin (84-77). Dengan hanya tiga lomba tersisa, itu modal kuat untuk akhirnya menjadi seorang juara dunia. Lebih lanjut, “aman” Hamilton ini juga berbuah pimpinan klasemen konstruktor untuk McLarenMercedes. Pembalap lain Ferrari, Kimi Raikkonen, kembali tampil mengecewakan. Sang juara dunia 2007 membuat kesalahan dan out dari lomba hanya tiga lap sebelum finis. Saat itu, dia berada di urutan lima, mencoba mengalahkan Timo Glock (Toyota) yang ada di depannya. (*/aza) Hasil Grand Prix Singapura (61 Lap, Lima Besar) 1. Fernando Alonso, Renault 2. Nico Rosberg, Williams-Toyota 3. Lewis Hamilton, McLarenMercedes 4. Timo Glock, Toyota 5. Sebastian Vettel, Toro RossoFerrari

Berpuasalah dengan Islam Ramah-Rahmah Sambungan dari halaman 1

teman-teman atau kolega nonmuslim. Bagi sebagian kalangan, kegiatan seperti itu mungkin biasa-biasa saja dan tidak ada istimewanya. Tapi, bagi saya punya arti lain: ada sesuatu yang touching the heart atau menyentuh nurani saya sebagai muslim! Bagaimana tidak, tuan rumah bukan saja menyediakan makanan yang lezat untuk berbuka puasa, tetapi juga menyambut tamutamunya dengan penuh keramahan. Yang lebih mengesankan, sang tuan rumah memberikan sambutan, bahkan secara tidak sengaja mirip semacam ‘’kultum” (kuliah tujuh menit) seperti yang sering kita lihat di masjid, musala, atau forum pengajian. Dalam ‘’kultum’’ itu mereka berbicara tentang keindahan Islam sebagai agama perdamaian (salam) yang mengutamakan persaudaraan universal untuk seluruh manusia.Mereka juga percaya Islam yang rahmatan lil ‘alamin, dan bukan semata-mata rahmatan lil Islam. Tidak jarang pula mereka memberikan sambutan dengan bahasa Indonesia yang masih patah-patah, grothal-grathul, tapi kaya dengan humor-humor yang segar sehingga membuat tamunya yang sebagian besar kaum muslimin tertawa terpingkal-pingkal.

Sungguh merupakan pemandangan yang mengesankan jika kita melihat kediaman resmi Dubes Amerika Cameron R. Hume, Dubes Canada John T. Holmes, Dubes Jepang Shiojiri, dan teman serta kolega saya yang nonmuslim di Jakarta, digelari sajadah yang indah, dikumandangi suara azan yang merdu, digemakan suara takbir, disalati dengan khusyu’, dan dibacakan ayat-ayat suci Alquran yang menggetarkan kalbu. Para Dubes, diplomat, dan teman-teman nonmuslim itu dengan ikhlas dan sukacita menjamu dan menyambut tamu-tamu muslimnya dengan keramahan. Tak lupa mereka mengucapkan ‘’Selamat Berpuasa”, ‘’Selamat Idul Fitri”, ‘’Minal Aidin wal Faizin”, melalui ucapan yang tulus dan kalimat yang indah lewat kartu Lebaran, e-mail, dan SMS. Alangkah anggun dan indahnya Islam di mata mereka! Masih Ada Wajah Marah Smiling Isl”Di sisi yang lain, saya sedih karena masih ada kelompok tertentu yang masih senang mengobarkan kebencian dan kekerasan atas nama agama, bahkan di bulan suci Ramadan sekali pun. Mereka terus menampilkan wajah Islam yang marah, yang tidak menghargai perbedaan pendapat, yang menghalalkan kekerasan,

bahkan terhadap sesama muslim hanya karena perbedaan tafsir atau keyakinan keagamaan. Kemarahan dan kekerasan sepertinya jadi alternatif untuk menyelesaikan persoalan, dan jauh dari semangat dialog, edukasi yang persuasif, dan menghargai perbedaan pendapat di antara sesama umat sebagai rahmat (ikhtilaafu ummati rahmah). Sebagai sesama muslim, saya hanya bisa berdoa semoga di hari raya Idul Fitri ini mereka yang lebih suka menebarkan kebencian dan kekerasan diberi kesabaran, dilunakkan hatinya, dan dicerahkan pikirannya oleh Allah swt. Mari kita tampilkan Islam yang ramah dan rahmah melalui dakwah yang lebih mengedepankan cara-cara yang lebih bijaksana (bil hikmah), dengan keteladanan yang baik (wal mauidzatil hasanah), dan dengan diskursus yang baik pula (wajadil hum billati hiya ahsan). Dunia membutuhkan the smiling Islam, Islam yang ramah. Bukan Islam yang selalu marahmarah. Wallahu ‘alam bis sawab. *) Penulis adalah Direktur Eksekutif ICIP (International Center for Islam and Pluralism). Mendapatkan gelar doktor dalam sejarah dan sosiologi Islam dari Universitas Melbourne, Australia

Boscha Sebar Tim Tentukan Lebaran Sambungan dari halaman 1

30 September 2008 besok. ’’Tim yang disebar sama dengan 30 Agustus 2008 saat penetapan awal Ramadhan,’’ kata Kepala Pusat Observatorium Boscha Taufik Hidayat kepada Pontianak Post kemarin (28/9). Enam titik pemantauan hilal untuk penetapan 1 Syawal 1429 H adalah Makassar, Kupang, Tanjung Kodok (Jawa Timur), Semarang, Boscha (Bandung), dan Lhok Nga, Aceh. Dia berharap cuaca cerah pada saat pemantauan bulan itu sehingga bisa memberikan informasi yang maksimal untuk sidang isbat yang akan dilaksanakan jajaran Depag. Taufik memprediksi, Kupang merupakan daerah paling cerah jika dibandingkan dengan lima titik lain. Tim menyiapkan dua jenis teropong untuk pengamatan tersebut. Hasilnya direkam dengan kamera digital. ’’Pengamatan akan dilakukan dua kali, Senin (29/9) dan Selasa

(30/9). Diprediksi pada Senin nanti hilal masih berada di bawah ufuk,’’ ujar Taufik. Berbeda dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang belum mau menentukan kapan jatuhnya Idul Fitri 1429 H, Muhammadiyah jauh-jauh hari justru sudah menetapkan 1 Syawal 1429 jatuh pada 1 Oktober 2008. Hal itu didasarkan atas ijtimak (posisi sejajar antara matahari-bulan-bumi) akhir Ramadhan terjadi pada 29 September. Metode yang digunakan Muhammadiyah adalah metode hisab (penghitungan tanggal), bukan metode rukyatulhilal. Dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 04/MLM/LO/E/2008 disebutkan bahwa pada tanggal 29 September nanti, saat matahari terbenam, hilal masih di bawah ufuk, yakni dengan -0 derajat, 59 menit, 22 detik. Namun, karena puasa masih belum sempurna, Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari. Sementara itu, Pengurus Besar

Lebaran Tanpa Macet Sambungan dari halaman 1

Jakarta bisa terbebas macet. Merry yang ditemui di rumahnya di daerah Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (25/9) itu mengungkapkan Jakarta akan kembali macet setelah hari lebaran kesepuluh, karena para pemudik

sudah mulai kembali dari kampung halaman.Sementara soal perayaan lebaran, Merry mengaku merayakan dengan sederhana. Setidaknya ia mengadakan open house bagi masyarakat sekitar rumahnya. Meski di sekitar rumahnya juga tidak banyak yang merayakan Idul Fitri.(kpl/wwn/dar)

Nahdlatul Ulama (PB NU) tidak mengikuti langkah Muhammadiyah dan tidak mengumumkan jatuhnya tanggal 1 Syawal atau Idul Fitri 1429 Hijriah sebelum ada pengumuman dari pemerintah. ’’NU menunggu hasil sidang isbat (penetapan) yang dilakukan pemerintah,’’ kata Ketua Lajnah Falakiyah (Lembaga Astronomi) PB NU KH Ghazali Masroeri. Sebenarnya, kata Ghazali, berdasar hasil hisab, NU telah memperkirakan jatuhnya Idul Fitri 1429 Hdan hal itu telah dicantumkan dalam kalender atau almanak terbitan PB NU. Data hisab dari almanak NU menunjukkan ijtimak (posisi sejajar antara matahari-bulan-bumi) sebagai awal Syawal terjadi pada 29 September pukul 15.12 WIB. Saat matahari terbenam, ketinggian hilal mencapai -0,59 derajat. Dengan kriteria imkanur rukyat (keterlihatan hilal) yang cukup rendah, dipastikan hilal tidak akan dapat diamati. Karena itu, puasa digenapkan menjadi 30 hari dan 1 syawal 1429 H jatuh pada 1 Oktober. Namun, lanjut dia, pernyataan resmi NU mengenai jatuhnya 1 Syawal dilakukan setelah dilaksanakannya rukyat untuk memastikan munculnya bulan baru. ’’Itu pun nanti tidak langsung diumumkan ke masyarakat, tapi dibawa ke sidang isbat,’’ ujar dia. (zul/kim)


Pontianak Post

cmyk

12

Pontianak Post, Senin 29 September 2008

Kejagung Simpan BB BLBI

sELEBRITI Sudah Tak Sabar

+

Perayaan Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Oktober nanti dirasa Lola Amaria sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya ini adalah Lebaran dan puasa pertama Lola tanpa kehadiran ayahandanya yang sudah terlebih dahulu menghadap Yang Maha Kuasa. “Walau papa nggak ada saya sangat merindukan masakan papa. Beliau marah kalau lihat saya kurus. Terus papa kepingin saya menikah sebelum meninggal, tapi sampai sekarang saya tidak nikah-nikah juga,” kata Lola yang ditemui di sela syuting video klip Angel Lelga di kawasan Jakarta Lola Amaria Selatan, Minggu (28/9) siang. Pernikahan bagi model kelahiran 30 Juli 1977 ini bukan hanya segampang membalikkan telapak tangan. Belum lagi urusan waktu yang harus dibagi karena kesibukan kerja yang padat. “Kasihan pacar saya ditinggal melulu,” ujarnya. Lantas apa target yang dicapai Lola setelah Lebaran berakhir? Untuk pertanyaan satu ini, Lola sepertinya sudah mempersiapkan jawabannya. “Saya ingin nikah secepatnya... Tapi apa daya pacar aja nggak ada,” ujarnya sambil tertawa.(kpl/buj/boo)

sEMENTARA iTU

Fedrik Tarigan/Nonstop/JPNN

SUMBANGAN: Betharia Sonata memberikan sumbangan saat acara "Untuk Sahabat Kita Gugun Gondrong" Rabu (17/9) Malam.

Gugun Mulai Berkedip

+

Kondisi kesehatan Muhammad Gunawan atau yang akrab disapa Gugun Gondrong sedikit membaik. Artis yang juga aktif di partai politik itu mulai bisa memberikan reaksi kepada lawan bicaranya. Hal itu diungkapkan Sukobagyo, ayah Gugun. Menurut dia, anaknya sudah bisa berkedip. ”Kami baru saja sampai dari Singapura. Kami agak sedikit lega karena Gugun mulai membaik. Saat diajak ngomong, Gugun mengedipkan matanya,” katanya Jumat malam (26/9). Keluarga juga lega karena cairan yang terdapat di otak Gugun sudah bisa diambil sebagian, sebanyak 40 cc. Dokter Chow Ning, yang menangani Gugun selama perawatan di National University Hospital Singapura, mengatakan sudah mulai mengetahui kemungkinan penyebab timbulnya penyakit itu. Seperti dikatakan kepada pihak keluarga, Chow menjelaskan bahwa penyakit tersebut sangat mungkin berasal dari sinusitis. Sinus yang terinfeksi menyebabkan timbulnya bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut menyebabkan tumor radang. Sampai keluarga kembali, Gugun masih dirawat di ruang High Dependence Unit. Keluarga berharap dia segera dipindah ke ruang perawatan biasa. Sebab, itu menjadi pertanda kondisinya membaik. Menurut Sukobagyo, belum semua orang diperbolehkan menjenguk, hanya keluarga inti. Sejauh ini, yang menemaninya selama perawatan adalah sang istri, Anna Marissa. (gen/tia)

Tenis Jankovic Juara di China Jelena Jankovic memungkasi perjalanannya di Tiongkok Terbuka 2008 dengan gemilang. Tanpa banyak mengalami kesulitan, dia merengkuh gelar keduanya tahun ini dengan menjuarai turnamen berkategori tier II itu. Di partai final yang berlangsung kemarin (28/9), Jankovic membekuk Kuznetsova dengan 6-3, 6-2. Kemenangan itu sekaligus menjadi partai balas dendam Jankovic atas Kuznetsova. Sepekan sebelumnya, petenis peringkat kedua WTA (Asosiasi Tenis Wanita) harus mengakui keunggulan Kuznetsova di perempat final Toray Pan Pacific yang berlangsung di Tokyo, Jepang. ‘’Senang sekali bisa menambah gelar dalam perjalanan karir saya. Selalu berarti penting, apalagi saya mendapatkan permainan yang baik selama sepekan menjalani turnamen ini dan mengakhirinya dengan sempurna,’’ ungkap Jankovic. Kini, Jankovic memiliki rekor menang kalah 55-16. Dia termasuk petenis yang paling konsisten sepanjang 2008. Dari 18 turnamen yang diikuti, dia mencapai perempat final sebanyak 17 kali. (ady/diq)

cmyk

+

Pemerintah Tak Intervensi Putusan SP3 Kasus BDNI

Bearing/Pontianak Post

SURAT SUARA: Dibawah penjagaan ketat Polisi Pamong Praja, surat suara pemilihan empat kepala daerah di Kalbar mulai naik cetak. PT Akcaya Pariwara (Pontianak Post Group), kemarin mulai memproduksi kertas suara pemilihan Walikota Pontianak, menyusul Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sanggau.

Hakim Agung Terkesan Hindari Uji Publik JAKARTA--Polemik pensiun hakim agung, tampaknya, bakal makin panjang. Sebab, hingga kini Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan dan 10 anggota hakim agung yang memasuki masa pensiun belum mendapat restu dari presiden untuk beranjak dari lembaga peradilan tertinggi tersebut. Koordinator Hukum ICW Emerson Yuntho mengungkapkan, biasanya tiga bulan sebelumnya presiden mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang pensiun tersebut. Namun, hingga kini surat itu belum juga turun. Padahal, menurut informasi, mereka sudah mengajukannya kepada presiden. ”Kalau ternyata Oktober nanti (revisi) UU MAakhirnya disahkan, berarti permohonan yang diajukan itu batal dengan sendirinya,” jelasnya kemarin (28/9). Artinya, Bagir dan teman-temannya masih bisa bertahan di Mahkamah Agung (MA). Seharusnya para hakim agung tersebut

berkoordinasi dengan Komisi Yudisial terkait masa pensiun itu. Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqodas mengungkapkan, tidak ada aturan khusus yang mengatur kewajiban melapor usia pensiun hakim agung ke KY. Namun, dalam praktik selama ini, sebagai pejabat publik, para hakim agung itu telah menerapkan kekuasaan luar biasa untuk menghindari uji publik. Buktinya saat Bagir bersama 11 hakim agung lain mengajukan perpanjangan usia pensiun kepada presiden dari usia 65 tahun menjadi 67 tahun. ’’Mereka itu melewati tahap uji publik yang seharusnya melewati KY, kemudian diusulkan kepada DPR. Perpanjangan itu bisa dilakukan manakala mereka berprestasi,” ujarnya. Sementara yang menguji prestasi itu adalah publik sendiri. Busyro juga menanggapi bila ternyata presiden menyetujui perpanjangan usia

pensiun. Termasuk menyepakati UU MA yang menggariskan usia pensiun hakim agung 70 tahun. Menurut Busyro, saat audiensi KY, SBY pernah mengungkapkan bahwa salah satu hambatan investasi di Indonesia adalah kepastian hukum, termasuk hakim-hakim yang menghasilkan putusan. Nah, salah satu jalan memperbaiki pengadilan adalah reformasi hukum. ”Kalau ternyata presiden menyetujui usia 70 tahun, berarti presiden set back,” jelas dosen Universitas Islam Indonesia itu. Polemik usia hakim itu, kata Busyro, juga akan mengerdilkan hak dan kewajiban 43 calon hakim agung yang sudah lulus tahap administrasi di KY. Namun, meski UU MA tetap menggariskan perpanjangan usia, KY tetap melangsungkan proses seleksi tersebut. (git/yun/agm)

JAKARTA – Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menagih barang bukti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) bakal terjawab. Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan menegaskan, barang bukti kasus dengan kerugian negara triliunan rupiah itu masih tersimpan rapi di Gedung Bundar. ’’Barang buktinya masih ada,’’ ujar Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan di Jakarta kemarin (28/9). Barang bukti yang dimaksud adalah dokumendokumen. Menurut Jasman, dokumen itu terkait kasus BLBI Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim. ”Itu yang menjadi polemik sekarang. Tapi, sebelumnya sudah dihentikan penyelidikannya,’’ kata mantan pengkaji pada JAM Pidsus itu. Kebijakan penghentian penyelidikan diambil setelah tim jaksa 35 yang dikoordinatori jaksa Urip Tri Gunawan tidak menemukan adanya bukti baru. Kasus BDNI Sjamsul Nursalim itu sebelumnya diterbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) pada era Jaksa Agung M.A. Rachman (2003). Pemberian SP3 itu berdasarkan UU Propenas dan Inpres Nomor 8/2002 tentang Release and Discharge (R&D) bahwa Sjamsul mendapatkan surat keterangan lunas (SKL). Jasman mengatakan, jadi tidaknya pengambilalihan bergantung kepada pertemuan antara KPK dan Kejagung pascalebaran nanti. Namun, dia optimistis bahwa hasil ekspose di KPK tidak berbeda jauh dengan sikap kejaksaan selama ini. ’’Kalaupun di SP3, itu kan perintah undang-undang,’’ kata Jasman. Dasar hukumnya adalah UU No 25 Tahun 2000 tentang Propenas, Inpres No 8 Tahun 2002 tentang Release and Discharge (R&D), Tap MPR No X/MPR/2001, dan Tap MPR No VI/MPR/2002. Menurut Jasman, kejaksaan masih punya delapan kasus BLBI yang obligornya tidak kooperatif. Para Bersambung ke halaman 7 kolom 1

September, Kematian TKI Tertinggi Penanganan AIDS Jumlah Meninggal Masih Belum Ideal Capai 25 Orang

JAKARTA--Berakhirnya September 2008 menjadi salah satu momentum buruknya penanganan TKI di Indonesia. Sebab, pada bulan kesembilan tahun ini jumlah kematian TKI mencapai angka 25 orang. Padahal, dalam bulan-bulan sebelumnya, angka kematian TKI per bulan rata-rata hanya 15–20 orang. Dari catatan Migrant Care, hampir setiap hari dalam September masyarakat disuguhi kabar duka pemulangan jenazah buruh migran. Kurang dari dua pekan yang lalu, tepatnya pada 19 September, jenazah Siti Fatonah (PRT migran asal Cilacap) meninggal karena disiksa majikan di Malaysia dipulangkan. Seminggu sebelumnya, pada 10 September jenazah Rani binti Eman Kaling juga dipulangkan dari Saudi Arabia. Rani meninggal karena disiksa majikannya juga. Dalam beberapa hari ini, kabar duka menyelimuti keluarga Muhammad Siduh atas meninggalnya Nurika alias Suniah Binti Muhammad Siduh (PRT migran asal Dusun Potoan, Desa Potoan Daya, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura). Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengemukakan, kematian Nurika diwarnai banyak kejanggalan. Di antaranya, Nurika sempat 22 hari

tinggal di penampungan KBRI di Damaskus. ”Menurut informasi resmi KBRI Damaskus, Nurika meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Dari sini timbul pertanyaan besar, apakah selama 22 hari Nurika tidak dibawa ke rumah sakit?” ujarnya di Jakarta kemarin (28/9). Migrant Care mendesak pemerintah RI menginvestigasi penyebab kematian Nurika alias Suniah yang diindikasikan akibat kelambanan KBRI Damaskus

melakukan upaya medis. ”Kami juga mendesak pemerintah Indonesia dan pemerintah negara-negara tempat TKI untuk membuat perjanjian bilateral yang komprehensif untuk melindungi PRT migran,” jelasnya. Sesuai keterangan forensik yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri, Nurika meninggal dunia karena berhentinya fungsi pernapasan dan jantung, yang diakibatkan tekanan luar biasa pada jantung dan tidak ditemukan indikasi penganiayaan. (iw/kim)

ALDILA AFRIKARTIKA/Radar Banyuwangi

TINJAU: Menhub Jusman Abdul Djamal di atas kapal Citra Mandala Abadi saat meninjau Pelabuhan Gilimanuk.

Kalla Janjikan Kenaikan Gaji Pengasuh Pesantren JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjanjikan pemerintah akan mengalokasikan sebagian anggaran pendidikan untuk peningkatan kualitas pendidikan di pesantren. Salah satunya melalui pemberian tunjangan bagi guru pengasuh pondok pesantren dan guruguru swasta di yayasan keagamaan. “Saat ini memang masih banyak sekolah rusak. Tapi tahun depan akan lebih banyak anggaran untuk sekolah. Kalau dulu anggaran pendidikan hanya sekolah negeri, besok akan sampai ke tunjangan guru swasta dan pengasuh pesantren,” ujar Jusuf Kalla. Penegasan tersebut disampaikan dalam silaturahim dengan keluarga besar Pondok Pesantren Langitan serta kyai dan santri Jawa Timur di Gedung Astra

Nawa, Surabaya, kemarin. Hadir sejumlah kyai khos NU antara lain KH Abdullah Faqih, KH Ubaidillah Faqih, KH Nurul Huda Jazuli, KH Mas Ahmad Subadar, KH Abdul Hamid Baidlowi, KH Miftakhul Akhyar, KH Idris Marzuki, dan Habib Ali. Kalla menambahkan, dia dan SBY telah berusaha sebaik mungkin untuk memimpin Indonesia. Namun,tidak mudah untuk memenuhi seluruhnya dalam masa lima tahun saja. “Upaya kami tidak mudah, tapi alhamdulillah sejumlah kemajuan sudah dicapai,” kata dia. Wapres menuturkan, capaian terbesar yang dicapai SBY-JK adalah tercapainya stabilitas keamanan dan hilangnya konflik sosial serta ancaman separatis di sejumlah wilayah.

“Dulu, kapan orang dapat bepergian kapan saja jam berapa saja tanpa gangguan di Aceh, Ambon, Poso, Papua, dan Kalimantan. Mana ada negara Islam seaman negara kita,” kata dia. Kalla juga membanggakan pencapaian swasembada beras dan gula. Dia menyanjung kerja keras petani Nahdliyin sehingga produktivitas pangan meningkat. “Pasti ada rakyat yang miskin dan menganggur, tapi itu tugas kita semua,” paparnya. Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam menuturkan, silaturahim Kalla dengan keluarga besar Pondok Pesantren Langitan sebenarnya akan digelar di Tuban. Namun, Paspampres tidak berani mengambil risiko terbang dengan helikopter di malam hari. (noe)

JAKARTA – Upaya pemerintah untuk menanggulangi penyakit AIDS masih jauh dari langkah ideal. Mulai dari proses penanganan hingga proses pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah masih jauh dari yang diharapkan. Berbagai hambatan yang mengemuka diantaranya menyangkut keterbatasan informasi yang dimiliki, mengingat penyakit ini masih dianggap sebagai aib dan ditutup-tutupi oleh penderitanya. Menko KesraAburizal Bakrie mengemukakan bahwa belum idealnya penanangan tersebut ditandai dengan jumlah penderita yang bisa terdata yang hanya 12 ribu kasus. “Padahal jumlahnya jauh lebih besar dari angka tersebut. Akibatnya pemerintah kesulitan untuk melakukan proses-proses penanganan,” ujarnya di Jakarta kemarin (28/9). Ical menjelaskan bahwa setidaknya terdapat dua hal penting yang dilakukan oleh pemerintah untuk Aburizal Bakrie menanggulangi penyakit HIVAIDS yang ditularkan melalui darah maupun kontak seksual tersebut. Pertama adalah membagikan obat retroviral kepada kurang lebih 2.000 penderita AIDS di Indonesia. “Padahal dari data yang dimiliki Departemen Kesehatan jumlahnya sudah mencapai kisaran 12.000 orang jadi ini tidak cukup,” ungkapnya. Selain itu, pemerintah juga akan terus mengupayakan langkah-langkah pencegahan yang ditandai dengan metode ABC (abstinence, be faithful dan condom). Pemerintah juga telah membentuk KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) yang memiliki delapan visi untuk menanggulangi penyebaran AIDS di Indonesia. Ical mengemukakan bahwa pemerintah terus melakukan perhatiannya pada ATM (AIDS, Tuberculosis dan Malaria). “ATM yang saya urusi sekarang tidak berhubungan dengan uang,” imbuhnya. Sementara Ketua Asosiasi Ahli Pandemi I Nyoman Kandun mengemukakan bahwa penyakit AIDS merupakan penyakit yang harus dicegah agar tidak menjadi wabah pandemik. Dari data yang dimiliki oleh Departemen Kesehatan situasi Kasus AIDS kumulatif hingga 31 Maret 2008 mencapai 11.868 kasus. Jumlah provinsi yang melaporkan tercatat 32 provinsi, kabupaten/kota yang melaporkan sebanyak 194 kab/kota. Dari jumlah tersebut rasio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3,79 berbanding 1. Cara penularan kasusAIDS kumulatif yang dilaporkan melalui IDU 49,2 persen, Heteroseksual 42,8 persen, dan Homoseksual 3,8 persen.(iw)

+


LFP

Pontianak Post l Senin 29 September 2008

13 1 Arsenal

Matchday 6

Hull City 2

tekel

Pemain Arsenal Denilson (kanan) ditekel keras pemain Hull City George Boateng (dua dari kiri ) dalam laga ke-6 di Emirates Stadium kemarin. Arsenal keok di kandang sendiri dengan skor 1-2. AFP PHOTO / Adrian Dennis

AGENDA Liga Champions Eropa Rabu Dini Hari WIB, 1 Oktober 2008 Zenit St Petersburg v Real Madrid AaB v Man. United Villareal v Celtic Fiorentina v Steaua Bucuresti Bayern Munchen v Lyon Arsenal v FC Porto Fenerbahce v Dynamo Kiev BATE Borisov v Juventus Kamis Dini Hari WIB, 2 Oktober 2008 CFR Cluj-Napoca v Chelsea Bordeaux v AS Roma Famagusta v Panathinaikos Inter Milan v Werder Bremen Shakhtar Donetsk v Barcelona Liverpool v PSV Eindhoven Atletico Madrid v Marseille Sporting Lisbon v FC Basel Piala UEFA Selasa, 30 September 2008 CSKA Moscow v NK Slaven K.St Patricks v Hertha Berlin Kamis, 2 Oktober 2008 Wisla Krakow v Tottenham Rapid Bucuresti v VfL Wolfsburg FBK Kaunas v Sampdoria Spartak Moscow v Banik Ostrava Unirea Urziceni v Hamburg SVV fB Stuttgart v Cherno More Lech Poznan v Austria Vienna Schalke 04 v Apoel Nicosia Jumat Dini Hari WIB, 3 Oktober 2008 FC Honka v Racing Santander Levski Sofia v MSK Zilina Kalmar FF v Feyenoord Rosenborg v Brondby St Etienne v Hapoel Tel Aviv FC Metalist Kharkiv v Besiktas Galatasaray v Bellinzona Partizan Belgrade v Politehnica Dinamo Bucuresti v NEC Nijmegen FC Vaslui v Slavia Praha Standard Liege v Everton Heerenveen v Vitoria Setubal Twente Enschede v Rennes Artmedia Petrzalka v Braga Sparta Prague v Dinamo Zagreb FC Zurich v AC Milan SV Salzburg v Sevilla Ajax Amsterdam v Borac Cacak FC Copenhagen v FC Moscow Man City v Omonia Nicosia Olympiacos v FC Nordsjaelland Udinese v Borussia Dortmund Club Brugge v Young Boys Motherwell v AS Nancy Aston Villa v Liteks Lovetch PSG v Kayserispor Deportivo La Coruna v SK Brann Benfica v Napoli Valencia v Maritimo Guimaraes v Portsmouth Jadwal tayangan bisa berubah sewaktuwaktu sesuai kebijakan stasiun televisi yang bersangkutan

KADO PAHIT

LONDON--Awal pekan ini sedianya menjadi ing mengejutkan musim ini dibandingkan West hari bahagia Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis Bromwich Albion atau Stoke City. “Kekalahan yang mengejutkan. Saya lebih itu tepat merayakan 12 tahun kebersamaannya banyak kecewa dibandingkan khawatir karena dengan Arsenal. Sayang, kado manis yang diharapkan Wenger saat lawan Hull City dini kekalahan ini menunjukkan kelemahan kami hari kemarin (28/9) WIB justru berbuah kado yang sedikit ceroboh dalam berkonsentrasi selama pertandingan,” papar Wenger, pahit. 58 tahun, kepada BBC. Arsenal yang tampil di kandang sendiEntah karena terlalu kecewa, pelatih ri, Stadion Emirates, secara mengejutkan berjuluk The Professor itu tidak bertakluk 1-2 (0-0). Kekalahan itu merunhasrat merayakan karir 12 tahunnya di tuhkan kedigdayaan Arsenal di Emirates dalam 60 laga terakhir atau selama 17 ESPN-AORA Arsenal sekalipun timnya menang atas bulan alias sejak April 2007. Kekalahan 18.45 WIB Hull. “Menang atau kalah, tidak ada perayaan. Kami justru mengambil pelajaran Itu sekaligus noda kedua The Gunners, sebutan Arsenal, musim ini usai kalah 0-1 dari dalam laga ini untuk Selasa depan (Lawan FC Porto di Liga Champions pada 30 September, Fulham di matchday kedua (23/8) lalu. Alhasil, Arsenal gagal mempertahankan posisi Red),” tutur pelatih yang telah mempersembahdi puncak klasemen sementara. Cesc Fabregas kan tiga gelar Premier League dan empat trofi dkk yang mengoleksi 12 poin dari enam laga Piala FA itu bersama Arsenal. Sebagai pelatih yang banyak makan asam itu, kini terlempar dari tiga besar. Sebaliknya bagi Hull. Kemenangan membuat klub berjuluk garam di Premier League, Wenger yang konThe Tigers itu menjadi klub promosi yang pal- traknya bersama Arsenal masih tiga tahun lagi

(2011) itu mulai tidak yakin dengan penampilan timnya lawan Hull sejak awal pertandingan. Itu karena pemain Arsenal tidak tampil penuh greget dan terkesan meremehkan lawan. Arsenal memang leading pada menit ke-51 lewat gol bunuh diri Paul McShane. Gol itu terjadi karena McShane salah mengantisipasi tendangan silang Theo Walcott yang melakukan tusukan ke kotak penalti. Tapi, keunggulan tuan rumah hanya bertahan 11 menit. Pada menit ke-62, Hull menyamakan kedudukan lewat tendangan Geovanni dari jarak sekitar 35 meter. Empat menit kemudian, striker baru Hull asal Gabon, Daniel Cousin, kembali membungkam 60.037 penonton Emirates yang mayoritas fans Arsenal via heading menyambut sepak pojok Andy Dawson. “Suasana kamar ganti begitu hening usai pertandingan. Itu bukan berarti kami sangat terguncang, melainkan bagaimana pemain tetap tenang dan tetap kompak tanpa ada saling menyalahkan satu sama lain,” ucap Fabregas kepada Sky Sports.

Suasana kontras terjadi di kubu Hull. Pelatih Phil Brown menunjukkan jika status inferior timnya bukan masalah untyk bersaing di Premier League. The Tigers memang baru kali pertama berlaga di level teratas Liga Inggris sejak berdiri pada 1904. “Kami bermain sebagaimana sebuah tim dan para pemain selalu berpandangan optimistis di setiap pertandingan. Saya tidak terlalu terkejut kami bisa menang atas Arsenal,” tutur Brown kepada Reuters. (dns) STATISTIK PERTANDINGAN Arsenal Hull City 4 Tembakan ke Gawang 5 21 Tembakan Melenceng 4 3 Penyelamatan 4 4 Offside 8 15 Sepak Pojok 4 2 Kartu Kuning 1 0 Kartu Merah 0 10 Pelanggaran 10 63% Penguasaan Bola 37%

Penalti Kontroversial MU Lawan Bolton

Fergie: Karena Wasit Bayar Utang

MANCHESTER – Kemenangan 2-0 Manchester United (MU) atas Bolton Wanderers di Old Trafford Sabtu (27/9) lalu menyisakan kontroversi. Yakni terkait hadiah penalti yang diberikan wasit Rob Styles kepada MU pada menit ke-60 yang sukses dieksekusi Cristiano Ronaldo. Gol itu menjadi gol pertama MU yang disusul gol kedua dari Wayne Ronney pada menit ke-77. Styles ditengarai membuat keputusan keliru karena bek Bolton Jlloyd Samuel melakukan tekel bersih ketika mencuri bola dari kaki Ronaldo yang melakukan penetrasi dari sisi kanan kotak penalti Bolton. Tayangan ulang televisi mendukung argumen itu sekalipun wasit punya pandangan lain. Apalagi posisi Styles maupun asisten wasit sedikit terhalang kerumunan pemain. Masalah bertambah runyam seiring pernyataan Sir Alex “Fergie” Ferguson, pelatih MU, menanggapi penalti itu. Dikatakan Fergie, penalti itu merupakan “hadiah” dari Styles yang tahun lalu lebih banyak membuat keputusan yang merugikan The Red Devils, julukan MU. “Saya terkejut dengan penalti itu karena dalam pandangan saya pemain Bolton memang mengarahkan kakinya pada bola. Tapi, Rob Styles merugikan kami dengan empat atau lima keputusannya musim lalu sehingga dia ingin membayarnya dalam laga ini. Tentu saja, dia masih tetap berutang,” ungkapnya sebagaimana dikutip Sky Sports. Entah karena becanda atau serius, pernyataan Fergie memicu amarah Gary Megson, pelatih Bolton. Saat pertandingan usai, Megson terlihat mendekati

Rob Styles

dok

wasit dana terlibat perdebatan tentang penalti itu. Dikatakan Megson, penalti itu tidak tepat dan timnya berpotensi terhindar dari kekalahan jika tidak kebobolan karena hukuman penalti. “Ketika wasit meniup peluit saat kejadian itu, saya kira dia akan menghukum Ronaldo karena diving. Keputusan wasit membuat saya tercengang,” tutur Megson kepada Daily Mail. Ditambahkan pelatih 52 tahun itu, dirinya yakin jika Styles sebenarnya tidak terlalu yakin dengan hukuman penalti. Jika wasit melihatnya lagi, dia akan berpendapat sama dengan saya,” imbuh mantan pelatih Leicester, Nottingham Forest dan West Bromwich Albion itu. Pelatih yang menangani Bolton seak 25 Oktober 2007 itu mengusulkan agar tayangan ulang televisi bisa digunakan sebagai dasar keputusan dalam sepak bola. “Memang butuh prosedur rumit untuk menggunakan tayangan ulang televisi sebagai acuan. Tapi, melihat olahraga lain, televisi dapat digunakan untuk penentuan keputusan pertandingan,” terangnya kepada BBC. (dns)


14

Pontianak Post

Busquets Buat Bosque Terpikat Dalam dua tahun terakhir Barcelona selalu sukses melahirkan bintang-bintang muda dengan skill tinggi. Setelah musim lalu ada Lionel Messi, Giovanni Dos Santos (pindah ke Tottenham Hotspurs, serta Bojan Krkic, kini adalah satu pemain muda lagi yang bersinar dari Nou Camp. Dia adalah gelandang Sergi Busquets. Dari lima laga awal Liga Primera musim ini, pemain 20 tahun itu menjadi starter tiga kali dan turun sebagai cadangan sekali. Selama dipercaya entrenador Josep Guradiola, pemain asli binaan akademi sepak bola Barcelona mampu tampil memikat. Termasuk saat dimainkan sebagai starter dalam derby melawan tuan rumah Espanyol dini hari kemarin. Performa moncer Busquets itu ternyata menyita perhatian pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque. Untuk menyaksikan langsung performa Busquets, Del Bosque dini hari kemarin hadir langsung menyaksikan derby Barcelona. Tanpa ragu lagi, pengganti Luis Aragones itu memberi pujian kepada gelandang bertinggi 1,82 meter itu. Kebarnya, Del Bosque yang memang tengah mencari tambahan gelandang untuk skuad La Furia Roja ( julukan timnas Sergi Busquets Spanyol). (ali)

2 Barcelona

Senin 29 September 2008

Espanyol 1

Menang Susah Payah

AFP PHOTO / JOSEP LAGO

DIGANJAL: Striker Barcelona Samuel Eto’o diganjal Nico Pareja, pemain Espanyol dalam duel ketat dinihari kemarin.

KLASEMEN SEMENTARA LIGA SPANYOL Villarreal Real Madrid Valencia Barcelona AtlÈtico Madrid Sevilla AlmerÌa Espanyol Barcelona Valladolid Athletic Bilbao Deportivo La Coruna Getafe Mallorca Recreativo Huelva Osasuna Numancia Racing Santander Real Betis M·laga Sporting de GijÛn

5410 5401 4310 5311 4301 4220 4211 5212 4202 4121 4121 4121 4121 4112 4031 4103 4022 5023 4013 5005

7-2 13 16-7 12 8-2 10 12-6 10 11-3 9 7-4 8 6-5 7 4-5 7 4-4 6 4-4 5 2-2 5 4-4 5 3-4 5 2-6 4 2-3 3 5-8 3 2-6 2 3-6 2 0-7 1 6-20 0

BARCELONA – Panas luar dalam mewamai laga derby Barcelona di jornada kelima Liga Primera dini hari kemarin. Setelah gagal di empat kali pertemuan sebelumnya ( sekali kalah dan tiga kali seri), kali ini FC Barcelona berhasil mengalahkan tetangganya, Espanyol, dengan skor tipis 2-1. Tapi kekalahan ini harus dipetik dengan susah payah. Bahkan dibumbui kontrovesi. Barcelona baru bisa memetik kemenangan setelah lawan bermain dengan 10 orang dan gol penentu kemenangan tercipta dari titik penalti. Sejak menit ke-45, Espanyol hanya bermain dengan 10 pemain setelah setelah Nene dikeluarkan wasit karena menerima kartu kuning kedua. Laga yang digelar di Stadion Olimpico Montjuic, kandang Espanyol, dinihari WIB, sempat dihentikan pada menit ke-

70. Penyebabnya, suporter kedua kesebelasan terlibat kerusahan. Bentrokan itu dipicu ulah suporter Barcelona yang melempar bom asap/kembang api ke arah tribun pendukung tuan rumah. Melihat keadaan tersebut wasit Luis Medina Cantalejo memutuskan untuk mengeluarkan seluruh pemain dari lapangan dan menunda laga sampai keadaan reda. Insiden itu terjadi saat Espanyol tengah memimpin 1-0 lewat gol Ferran ‘Coro’ Corominas di menit ke-19. Gol itu tercipta setelah Coro sukses memanfaatkan bola liar hasil sapuan Gerard Pique yang gagal diamankan oleh Victor Valdes. Pertandingan baru di lanjutkan kembali pada menit ke-77. Barca langsung mengambil momentum untuk menyamakan kedudukan. Setelah berkali-

kali gagal menuntaskan peluang yang didapat, gol yang ditunggu-tunggu itu akhirnya baru lahir pada menit ke-84 melalui kaki Henry. Gol yang menjadikan kedudukan menjadi imbang 1-1 tercipta diawali oleh umpan panjang Xavi Hernandez ke arah Henry. Bola sebetulnya sukses disapu kiper Carlos Kameni. Tapi, bola justru membentur kaki salah satu bek Espanyol dan berbelok ke kaki Henry. Dengan tenang, mantan penyerang Rhe Gunners Arsenal itu pun menceploskan bola ke gawang Kameni yang sudah mati langkah. Ini adalah gol perdana Henry di Liga Primera musim ini. Karena insiden bentrokan antar suporter di babak kedua, waktu injury time pun menjadi lebih panjang. Barca yang unggul jumlah pemain memanfaatkan kesempatan

itu untuk terus menekan pertahanan Espanyol. Usaha keras itu akhirnya terbayar saat pertandingan memasuki menit ke-100. Barcelona mendapat hadiah penalti setelah Samuel Eto’o dijatuhkan di kotak terlarang oleh Nicolas Pereja. Messi yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang emas itu untuk membawa timnya unggul 2-1 yang bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil ini membawa Barcelona naik ke peringkat tiga klasemen sementara dengan raihan nilai 10 dari lima kali bertanding. Sementara Espanyol tak beranjak dari peringkat delapan dengan raihan poin tujuh. “Saya mengucapkan selamat kepada semua pemain dan Espanyol juga yang main luar biasa. Mereka (Espanyol) mengawali pertandingan dengan bagus dan itu mengagetkan saya,” kata Josep Guardiola, pelatih Barcelona seperti dilansir situs resmi klub. “Kami berhasil memetik tiga kemenangan beruntun di liga. Itu tidak mudah. Sekarang kami harus bisa meneruskannya,” sambung Guardiola yang dilaga dini hari kemarin membuat perubahan formasi dengan memasang Gerard PiquÈ, Sergi Busquets, Eidur Gudjohnsen, dan Thiery Henry sebagai starter dengan membangkucadangkan Rafael M·rquez, Yaya Toure , Seydou Keita, dan Samuel Eto’o. “Kami main bagus sejak menit awal dan yang paling penting kami bisa menang. Penampilan kami di lapangan juga sangat penting bagi kelanjutan tim ini di laga-laga yang akan datang,” cetus Thierry Henry. STATISTIK PERTANDINGAN ESPANYOL BARCELONA 1 Gol 2 3 Tendangan ke gawang 8 5 Tendangan melenceng 33 26 Pelanggaran 17 0 Tendangan penjuru 12 1 Offside 0 3 Kartu kuning 2 1 Kartu merah 0 6 Penyelamatan 2 33% Penguasaan bola 67%


Pontianak Post

Senin 29 September 2008

15

Indra: Pencak Silat Layak Masuk PPLP

Sosok

Siap Tampil All Out PEMBALAP yang paling siap menghadapi Pertamina Suzuki One Make Race di Sirkuit Sultan Syarif Abdurahman, 1-2 November mendatang tampaknya, Rusmantiono alias Tio. Sosok pemuda yang kerap mewakili Kalbar di ajang kejurnas ini bertekad tampil habis-habisan untuk membendung ambisi semua pesaingnya dalam kejuaraan akbar daerah tersebut. Tio “Jika tidak ada halangan saya ingin tampil habis-habisan di kejuaraan ini,” kata Tio kepada Pontianak Post. Dikatakan, pembalap yang pada 2005 lalu sukses meraih juara di kelas 4 tak 110 cc open kejurnas di Kalsel tersebut mengatakan, untuk menggapai hasil maksimal di ajang kejurda nanti dirinya optimis. Meskipun saingan yang akan dihadapinya tak hanya dari rekan-rekannya sendiri tapi juga pembalap dari luar. Selain itu optimisnya disebabkan medan dan lintasan sirkuit sudah dia kuasai. “Saya optimis karena kemampuan saya. Dan ini akan saya buktikan,” janji Tio. Mampukah Tio meraih hasil gemilang di ajang ini? Jawabannya pasti ada diri Tio sendiri. Yang pasti, jika melihat talenta yang dia miliki, hasil tersebut bukanlah seusuatu yang mustahil bagi pembalap yang berkepala plontos ini. Tio menyadari masing-masing pembalap pasti memiliki ambisi yang sama sehingga tak bisa dianggap remeh sama sekali. “Pembalap lain juga pasti tak akan menyerah begitu saja. Mereka punya cara tersendiri untuk memenangkan pertandingan. Yang pasti kejuaraan tersebut pasti seru dan terjadi pertarungan alot,” kata Tio. Selain diikuti pembalap terbaik Kalbar, empat pembalap nasional direncanakan ikut serta dalam ajang tersebut. Yakni Nuriyanto (Pembalap DKI Jakarta), Rei Ratu Kore (Pembalap Kupang), Dimas Iko (Pembalap Depok), Reynaldi (Pembalap cilik DKI Jakarta) dan Hadi Wijaya (Kalbar). Selain itu kegiatan ini juga diramaikan dengan kehadiran free style yakni Wawan dari Indotama Extreme yang akan melakukan aksinya bermain dengan kuda besi. (bdi)

dok/pontianak post

POTENSIAL: Pencak silat , salah satu olahraga yang sudah banyak melahirkan prestasi menggembirakan di Kalbar.

Banyak Figur Pantas Pimpin KONI

PONTIANAK—Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalbar, Drs Firdaus Zar’in mengatakan, banyak figur yang pantas memimpin KONI Kalbar menggantikan H Usman Jafar. Hanya saja diperlukan keberanian untuk maju mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di induk organisasi olahraga Kalbar ini. “Semuanya harus berani tampil menjadi ketua KONI. Untuk membangun dan memajukan olahraga Kalbar kita harus berani,” katanya kepada Pontianak Post kemarin. Selain dirinya yang berniat maju sebagai ketua KONI, masih banyak figur lain yang dianggap pantas mengisi jabatan tersebut. Seperti Dr Osman Sapta Odang (OSO), Ir H Zulfadli, Gusti Hersan Aslirosa, Ir Bambang Widiyanto, H Indra Syahbana dan Sy Mahmud. “Jabatan tersebut tak mesti juga dari kalangan birokrasi. Kalangan lainnya seperti pengu­ saha juga saya rasa pantas dan memiliki

kredibilitas,” katanya. Apalagi, lanjut dia, seluruh figur tersebut merupakan sosok yang tak asing di dunia olahraga Kalbar. Seperti Dr Oesman Sapta misalnya. Dia merupakan ketua umum KKI Pusat. Kepeduliannya untuk membina dan memajukan cabor tersebut juga tak diragukan. Kemudian kepedulian OSO terhadap dunia tinju tanah air juga besar. Kontribusinya memajukan dunia tinju terlihat dengan dibalik suksesnya Yordan bersaudara. Selain OSO, figur Zulfadli juga sangat besar memajukan olahraga Kalbar. Ketua Umum PSSI Kalbar ini tak diragukan kontribusinya terhadap kemajuan sepakbola Kalbar. Selain Zulfadli, satu figur lagi yang juga pantas memimpin KONI ke depan yakni Hersan. Pria yang biasa disapa Eeng ini juga turut andil dalam membesarkan dunia otomotif dan juga silat. Berkat tangan dinginnya otomotif dan dan silat Kota Pontianak bisa maju

dan berkembang seperti sekarang ini. Selain itu, menurut Firdaus, sosok Bambang Widiyanto untuk maju menjadi ketua KONI juga pantas. Sebagai pengusaha sukses, Bambang juga dikenal sebagai figur yang peduli akan kemajuan karate Kalbar, terbukti dengan duduknya dia di posisi ketua Inkai Kalbar. Selain itu, ada juga H Indra Syahbana (Ketua Harian IPSI Kalbar). Kerja kerasnya membangun dunia silat Kalbar terbukti dengan kerapnya prestasi yang ditorehkan para pesilat daerah ini. Masih kata Firdaus Zar’in, Sy Mahmud yang sekarang menjabat sebagai Ketua IMI Kalbar juga layak disejajarkan dengan­ figur-figur lainnya. Kredibilitas dan kepeduliannya terbukti dengan majunya atmosfer kegiatan otomotif daerah ini. “Yang menjadi permasalahannya sekarang. Apakah figur-figur ini mau maju dan mencalonkan diri sebagai ketua KONI?” tanya dia. (bdi)

PONTIANAK—Ketua Harian Pengda IPSI Kal­bar H.Indra Syahbana optimis prestasi pencak silat Kalbar ke depan jika mendapat pembinaan yang serius. Hanya saja untuk meningkatkan prestasi pencak silat jika diperlukan keterlibatan semua elemen, termasuk juga dari Bappora/PP Kalbar lewat PPLP. “Dan saya melihat pencak silat juga sudah layak masuk Indra Syahbana program PPLP yang dibina langsung Bappora/PP Kalbar,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Usulan Indra agar pencak silat masuk PPLP bukan tanpa alasan. Saat ini banyak sekali program pusat yang diarahkan untuk tetap mempertahankan olahraga seni beladiri warisan nenek moyang bangsa Indonesia itu. Bahkan sekarang ini sudah masuk dalam program kejuaraan pencak silat antarpondok pesantren. “Belum lagi untuk tingkat Popnas dan sebagaimana. Karena itulah silat juga harus dibina lebih serius dibanding olahraga lain yang tak terlalu menggembirakan di PPLP,” tambahnya. Tak hanya itu, pencak silat juga berkembang pesat hampir ke semua daerah di Kalbar. Artinya, para juara tidak hanya berada di Kota Pontianak, tetapi juga berasal dari luar Kota Pontianak. Untuk membina mereka, mulai urusan sekolah dan tempat tinggal jalan satu-satunya ada pada PPLP. “Dan saya yakin jika pencak silat masuk PPLP, prestasi ke depan akan lebih baik lagi. Apalagi pencak silat sudah membuktikan bisa juara umum pada POPWIL beberapa waktu lalu,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Indra juga meminta agar Bappora/PP Kalbar bisa menerapkan sistem promosi dan degradasi terhadap cabang-cabang olahraga yang dibina di PPLP dengan rentang waktu dan target yang dibebankan kepada cabang olahraga tersebut. “Dengan begitu ada tanggungjawab Pengprov untuk meningkatkan kemampuan atletnya yang masuk dalam PPLP,” ujarnya. Bisa soal pembinaan olahraga, Indra menyebutkan prestasi itu mahal dan harus mendapat dukungan. Mustahil tanpa dukungan dana, prestasi bisa diciptakan. “Dan itu menjadi PR bagi KONI ke depan, selain masalah sinergi pembinaan antara KONI dan Pengprov, juga komitmen KONI untuk membantu dana pembinaan kepada Pengprov agar lebih intensif,” pintanya. (nies)


16

I EDISL

SKU

Pontianak Post - Senin 29 September 2008

SMA KAPUAS Pontianak

B la bla bla

Kecil tapi Indah Sesuatu yang kecil belum tentu tidak indah. Banyak hal-hal kecil yang bisa memancarkan keindahan luar biasa. Begitupula sekolah yang kecil juga bisa memancarkan keindahan. Keindahan di sini berarti meski sekolahnya kecil tapi bisa menghasilkan kualitas yang terbaik. Saya berharap, dapat melakukan perubahan di sekolah dan harus ada kerja sama dari pihak yayasan dan pelajar agar dapat meningkatkan kualitas sekolah menjadi lebih baik yang artinya tidak kalah saing dengan sekolah-sekolah lainnya.**

MODEL :ANDI & PAK DEDI MUHARYADI / FOTOGRAFER : BAS ANDREAS / DESAIN & layout : SIGIT-ihsan/ LOKASI : GRAHA PENA

Small School but Beauty

Kartono, Kepala Sekolah

T ak Tik Tang

Hi

friends, kebayang gak kalau kamu belajar di sekolahan yang kecil pasti ngerasa gerah dan bosan, khan! Apalagi sekolahnya masuk siang, pasti belajar nggak konsen karena ngantuk. Tapi jangan salah loh friends di SMA Kapuas nech, gak bakalan ngerasa boring. Di jamin dech!! Meski kecil suasana sekolahnya nyaman loh. Soalnya letaknya sangat strategis gituloh. Fasilitas yang ada juga sangat menunjang proses ngajarmengajar. Pokoknya gak kalah dech ma sekolah-sekolah lain yang ada di kota khatulistiwa ini. Di jaman sekarang anak-anak sekolah penginnya sekolah di tempat yang terkenal and mewah, yang pastinya cool and gaul abizs. Mereka yang mau ngelanjutin jenjang yang lebih tinggi biasanya nggak mau nerima SMA Swasta. Sekolahnya kecil dan Sederhana, katanya sih nggak bermutu dan gengsi. Tapi jangan kepikiran seperti itu lho, kita jangan memilih sekolah dilihat dari bangunannya sederhana atau mewah. Yang penting bagi kita tuch ilmunya, bukan bangunan sekolahnya kan? Di manapun sekolah kita bisa tetap berprestasi kok. Kalau mau ngelanjutin ke jenjang yang lebih tinggi jangan hanya stay doank tapi harus serius donk belajarnya. Yang akan kamu bawa pulang adalah ilmu yang didapat selama belajar di sekolah bukan yang lain. Walaupun sekolahannya kecil, tetapi fasilitasnya yang sangat mendukung proses belajar di sekolah so pastinya kita dapat belajar dan menuntut ilmu dengan nyaman.**

Rileks

Ini dia beberapa langkah seru banget yang perlu diterapin di sekolah. Asyik banget khan? Sekolah yang ingin menjadi small in beauty school harus diperhatikan diantaranya: Rileks Nggak terlalu serius tapi yang penting semangat githu lho. Biar lebih mendukung lebih baik sekolah kamu dikelilingi pepohonan dan bunga yang berwarna warni agar kelihatan lebih mantap lagi Batas (belajar ala anak kapuas) Yach sistem belajar anak SMA Kapuas sangat mengasikkan lho, biarpun sekolah kami merupakan sekolah terpencil tapi jangan salah lho bukan berarti siswa-siswanya tidak serius belajar, malah mutu pendidikan SMA Kapuas sudah membaik.**

C rew

Buktikan dengan Prestasi Baik

Kini giliran SMA

Kapuas Pontianak

di Jalan Tabrani Ahmad yang tampil mengisi X-presi edisi sekolah. Tema yang diangkat ialah

Small School But Beauty. Biarpun kecil tetapi banyak manfaatnya bagi masyarakat sekitar terutama generasi muda. Siapa saja yang terlibat di dalamnya? Ada Andi,

C uap - Cuap

Amelia fransiska, Evi Mariani, Pelegia Ama, dan Nurul Frajiah.

Ferikus

Kelas XI IPA Berada di sekolah senang sekali apalagi mempunyai mutu dan fasilitas sekolah yang baik dan mendukung proses belajar mengajar. Guru yang mengajar enak dalam menyampaikan materi sehingga mudah dipahami.

Renny

Kelas XI IPA Hi…Friends were School Small In Beauty, Wah! Kedengarannya asyik banget. Mempunyai sekolah Small In Beauty tentu menyenangkan, apalagi dapat menuntut ilmu di dalamnya didukung fasilitas yang memadai seru abiz!

MABES

SMA Kapuas adalah salah satu SMA yang tertua di Kota Pontianak, berdiri pada tanggal 12 September 1965 di bawah naungan Yayasan Widya Kapuas Kalimantan Barat. Meskipun memiliki bangunan skul yang mungil namun gak mengurangi kualitasnya lho, buktinya aja nech sudah banyak menghasilkan alumni yang sukses dan siswa-siswa yang berprestasi. Usaha yang dapat dilakukan tuk menghasilkan bibit unggul gak gampang lho! Neh tipsnya, pertama selalu berusaha tuk meningkatkan mutu akademik yang ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang memadai dan meningkatkan prestasi non akademik dengan cara memberikan kesempatan kepada semua warga skul tuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimiliki. Kedua, disiplin harus diterapkan dong biar datang skulnya tepat waktu dan gak ganggu proses belajar mengajar. Yang terakhir siswa harus menghargai guru dengan sopan santun dalam berbusana dan tingkah laku. Berarti punya skul yang kecil itu

ngak jadi masalah dunk yang penting niat dan truz semangat! Keindahan skul juga dapat dinikmati loh! Misalnya aja nech kebersihaan yang selalu dijaga sehingga menghasilkan pemandangan yang indah, dan so pastinya saat proses belajar-mengajar dimulai siswa dapat konsen belajar coz gak terganggu ama debu-debu dan sampah. Seperti kata pepatah “Kebersihan adalah sebagian dari iman”. Jadi wajib dunk kebersihaan itu dijaga! Keindahan itu tidak hanya dapat dilihat dari luarnya aja tapi dari dalam individu skul. Maksudnya nich, keindahan tuch juga dapat tercipta dari tingkah laku dan sifat masing-masing. Oke guys, punya skul yang mungil tuch ternyata juga dapat ngasilin siswa yang berprestasi lho. Jadi kamu semua harus tetap pede dan jangan minder.**

Manfaat Waktu Belajar dan Membaca Setiap orang punya cara masing-masing agar bisa berprestasi sebaik-baiknya. Bagi Apriana menggunakan waktu dengan seefektif mungkin untuk belajar dan mengembangkan kemampuan adalah cara terbaik. Selain itu Apriana juga selalu memanfaatkan waktunya untuk membaca. Alhasil, juara 1 di kelas selalu diraih gadis bermata sipit ini. Menurut Apriana walau kelihatannya mudah, kebiasaan memanfaatkan waktu untuk belajar dan membaca sering diabaikan orang. Karena itu jika tidak

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

dibiasakan akan sulit dilakukan. “Bener lho, banyak khan orang yang nggak bisa memanfaatkan waktunya? Lebih banyak yang menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat,” tambahnya bijak. Selain memanfaatkan waktu, hal lain yang perlu ada agar bisa berprestasi adalah fasilitas pendukung. Salah satunya adalah fasilitas pendukung yang memadai, misalnya ruang lab IPA, lab Komputer, dan Perpus. Namun fasilitas pendukung ini bukan hal utama. Jadi nggak boleh tergantung ama fasilitas

yang wah, tetapi malah nggak bisa memanfaatkannya. Kebanyakan dari kita akan mendapat manfaat bila memiliki tempat yang tenang khusus untuk belajar. Jika ruangan di kelas digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, kegiatan praktikum dapat membantu kita lebih memahami serta mengerti materi yang diajarkan guru terutama membuat kita tidak jenuh dalam pelajaran sehingga menyenangkan. Apriana mendukung usaha sekolah yang punya program Small School But Beauty. Sebagai

sekolah yang mempunyai halaman yang tidak terlalu luas haruslah dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagai aktivitas, baik olahraga maupun kegiatan ekstrakurikuler. “Untuk bisa berprestasi nggak harus menunggu halaman yang luas. Dengan halaman yang ada kita juga bisa melaksanakan berbagai aktivitas yang positif kok,” pungkasnya.**

Apriana

Siswi Berprestasi

e-mail: redaksi@x-presi.com


cmyk

Pontianak Post l Senin 29 September 2008

17

+

+

+

+

cmyk


18

Pontianak Post l Senin 29 September 2008


Pontianak Post l Senin 29 September 2008

19


cmyk

20

Pontianak Post l Senin 29 September 2008

+

+

+

+

cmyk


gemerlap

dunia

Ayu Azhari

Melahirkan John Lennon

TERNYATA Ayu Azhari melahirkan lebih cepat dari yang diperkirakan. Bayi laki-laki yang bernama John Lennon Tramp itu lahir di malam 17 Ramadan atau malam nuzulul qur’an. Ayu hingga kini masih berada di Los Angeles, Amerika Serikat. Perihal kebenaran penamaan itu, keluarga Ayu enggan berbagi cerita. Kabarnya bayi tersebut lahir dengan berat 3,5 kg dan panjang 56 cm melalui operasi cesar. Hal ini dipastikan oleh kuasa hokum Ayu, Secarpiandy. Rencananya Ayu akan kembali ke Jakarta akhir Oktober. Kebenaran berita ini juga dipastikan oleh adik kandung Ayu, yakni Sarah Azhari ditemui di premier film Suami-Suami Takut Istri enggan menceritakan secara detil soal nama itu. “Oh ya? Mungkin saja,” kata Rahma tersenyum. Adik kandung Ayu itu tak menampik juga tak mengiyakan apakah Ayu menamai anaknya dengan nama John Lennon TRamp. Hanya saja, kata Rahma, Ayu sudah mengirimkan foto bayi tersebut. “Dia kirim fotonya. Lucu deh,” ucapnya yang emoh memperlihatkan foto tersebut ke media. (jpnn)

Pontianak Post l Senin 29 September 2008

21

Dhani Nilai Kinerja Hakim Tak Benar

Permintaan Maaf Maia Dinilai Telat

HARI Raya Idhul Fitri ternyata tak membuat pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani Prasetyo memaafkan istrinya Maia Estianty. Buat Dhani, permintaan maaf Maia sudah telat. Tiada Maaf buat Maia.

“Sampai kapan pun saya tidak akan memaafkan orang yang telah menggugat cerai dan melaporkan saya ke polisi, termasuk keluarganya. Semua sudah telat,” kata Dhani saat menggelar jumpa pers di studio Dewa 19, di Pondok Pinang, Jakarta, Jumat (26/9). Sejak gugatan cerai Maia dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Dhani meradang. Langkah banding ke Pengadilan Tinggi pun bakal ditempuh pria asal Surabaya itu. “Sejak tanggal 24 kemarin kita memang sudah bersiap banding. Tapi semua itu menunggu salinan putusannya turun, sehingga kita bisa menyerahkan memori bandingnya,” kata Dhani. Langkah Dhani mengajukan banding disebabkan dirinya merasa tak terima ketiga anaknya jatuh ke tangan Maia. Selain itu, Dhani merasa pembagian harta gono-gini yang ditetapkan pen-

gadilan tidak jelas. “Saya sebenarnya nggak mau banding soal gugatan cerai, karena sampai kapan pun saya tidak akan mengucapkan ikrar talak,” ujar Dhani. Untuk mengajukan banding, bos Republik Cinta Manajemen itu pun bakal mengajukan bukti-bukti baru. “Di antaranya adalah rekaman yang dibuat dengan Kak Seto,” ujar Dhani. Selain mengajukan banding, Dhani juga menyoroti kinerja hakim yang menurutnya tak benar. Oleh karena itu dirinya berharap langkah banding yang ditempuhnya bisa memenangkannya. “Siapa tahu di tingkat Pengadilan Tinggi, keputusan hakim bisa beda,” ujar Dhani. “Sampai kapan pun, saya akan tetap berjuang sampai titik darah penghabisan. Saya tidak akan menyerah untuk sebuah kebenaran,” tambahnya. (adt/hds)


HALO PUBLIK

22

Perdamaian Dalam Pelaksanaan Pilwako Warga kota Pontianak akan kembali dihadapkan pada pesta demokrasi. Pada tanggal 25 Oktober 2008 pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan. Masyarakat yang memiliki hak pilih diharapkan untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan jalan pemilihan kepala daerah tersebut. Pada saat ini para pasangan kandidat telah mempublikasikan dirinya melalui spanduk, baliho, media masa maupun media elektronik lokal. Di bulan ramadhan ini sepertinya menjadi momen penting bagi mereka untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Jika hanya untuk memberikan salam, saran dan pesan untuk menjalankan kebajikan, mungkin sudah hal yang lazim bagi umat muslim. Di dalam bulan ramadhan, kita sebagai umat muslim sudah seharusnya untuk saling mengingatkan tentang kebajikan guna berlomba-lomba melakukan ibadah untuk mendapatkan berkah dan rahmat. Namun tidaklah relevan jika bula yang suci ini hanya dijadikan sebagai alat politik untuk mendapatkan simpatik masyarakat. Menurut kami, warga kota Pontianak sudah memiliki tingkat pengetahuan yang cukup terhadap konstelasi perpolitikan, karena masyarakat Pontianak telah berhasil menyukseskan jalannya pemilihan kepala daerah kemarin secara aman dan damai. Selain

membuktikan bahwa warga kita cinta damai, ini juga menjadi acuan bahwa masyarakat kota Pontianak sudah cukup mengerti dengan kompetisi politik dalam sistem demokrasi. Diharapkan bagi para politisi yang akan berkompetisi di pemilihan wali kota dan wakil wali kota nanti agar dapat melaksanakan segala rutinitas

politiknya sesuai dengan jadwal dan regulasi yang telah ditentukan. Hindarilah money politic yang hanya akan mencoreng nilai demokrasi, biarlah rakyat memilih kandidatnya sesuai dengan pilihannya tanpa adanya upaya paksaan atau imingiming tertentu yang bersifat sementara dan akan berakibat panjang bagi kehidupan masyarakat, khususnya warga kota Pontianak. Karena strategi politik yang hanya mengandalkan materiil terhadap masyarakat membuktikan bahwa tindakan tersebut menggambarkan sifat politisi yang hanya memanfaatkan hak rakyat untuk sebuah kekuasaan semata. Mungkin dengan tingginya tingkat apathisme dan pragmatis masyarakat terhadap pilkada akan mudah dimanfaatkan oleh para politisi untuk mendapatkan suara mereka dengan berbagai macam cara yang tidak dibenarkan. Namun tindakan tersebut

Idul Fitri; Merajut Kebersamaan yang Terabaikan IDUL fitri atau lebaran bagaikan jamuan suci yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat muslim dunia. Bagaimana tidak, pada kesempatan inilah kita tidak pernah untuk melewatkan detik-detik kebersamaan dan persaudaraan bersama keluarga tercinta. Jarak yang jauh, waktu yang sempit, uang yang kadang tak cukup bukan menjadi penghalang untuk kembali “mudik” untuk mempertemukan suasana hati yang ceria serta berbagi keceriaan bersama keluarga dan sanak saudara. Saling maaf-memaafkan, makan ketupat bareng, berbaju baru, yang semuanya itu menandakan satu keserasian hidup dalam perjalanan kemanusiaan. Momen inilah yang kemudian “tersakralkan” sebagai satu dimensi

yang mendarah daging pada kalangan kita. Tentunya hari yang fitri diharapkan mampu membawa kefitrahan bagi siapa saja yang menghendakinya, tetapi tentu saja sesuai dengan usaha yang dilakukan sebelumnya. Saling memaafkan kesalahan yang pernah diperbuat, baik sengaja maupun tidak disengaja sepertinya menjadi target utama dalam kesempatan yang berbahagia itu, walaupun secara substansinya kapanpun bisa dilakukan hal serupa. Walaupun demikian adanya, hal baik harus menjadi sesuatu yang harus maksimal untuk dilakukan. Sehingga kita diharapkan betul-betul fitrah di hari yang fitri. Demikian kiranya, kebersamaan itu harus ditanamkan kepada siapapun,

sehingga nilainya mempengaruhi prilaku sosial masyarakat kita dalam ruang-ruang kemmasyarakatan. Dalam kesempatan yang berbahagia inilah, kami dari Komunitas Bengkel Intelektual (KBI) Pontianak mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 HIJRIAH, MINAL AIDIN WAL FAIZIN, MOHON MAAF LAHIR dan BATHIN. Semoga semangat kebersamaan umat muslim di Indonesia umumnya, wabil khusus Pontianak dapat tumbuh dan terus berkembang ke arah yang lebih konsisten. Amin. Khairu Amru Mujahiddin Dirut KBI Pontianak

hanya akan menambah catatan hitam bagi sistem demokrasi dan akan semakin meningkatkan tingkat apathisme dan pragmatisme masyarakat terhadap pilkada maupun Pemilu. Untuk itu marilah bersamasama mewujudkan kompetisi politik yang bersih guna mewujudkan nilainilai demokrasi yang sebenarnya. Dalam hal ini, kami sebagai Koordinator Pemantau Pilwako Kota Pontianak akan melakukan pemantauan terhadap jalannya pelaksanaan Pilwako. Namun kami tidak menugaskan relawan di tempattempat Pemungutan Suara Pilwako. Mudah-mudahan pemantauan yang kami lakukan dapat mencegah dan menimalisir tindakan-tindakan yang merupakan pelanggaran pada masa pelaksanaan Pilwako. Dan kami berharap kepada Bawaslu agar dapat melakukan monitoring secara maksimal terhadap pelaksanaan Pilwako dan menindak secara tegas terhadap politisi yang melakukan pelanggaran. Dengan demikian potensi pelanggaran dapat dicegah. Kita semua pasti mencintai perdamaian. Untuk itu ciptakanlah keadaan damai dalam pelaksanaan Pilwako tersebut. Kalah menang merupakan hal yang wajar dalam berkompetisi Heru Hermansyah Koordinator Pemantau Pilwako Kota Pontianak

Pontianak Post, Senin 29 September 2008

Akibat Kabel Telanjang KEJADIAN ini teijadi sekitar pukul 08.00 wib Jumat tanggal 26 September, bermula dari sebuah tiang listrik (di samping kiri BCA) yang sepelintir kabelnya terbuka. Dari kabel ini tibatiba menimbulkan asap dan terus mengalir ke atap genteng BCA yang langsung menimbulkan percikan api yang juga disertai dengan letupan- letupan kecil. Hal ini tentunya mengagetkan khalayak ramai yang sedang beraktifitas di sekitar, serta mengundang simpati pengemudi kendaraan yang berhenti sejenak untuk melihat kejadian tersebut, sehingga menimbulkan sedikit kemacetan. Termasuk para karyawan serta nasabah BCA yang pada saat itu sedang bertransaksi, langsung berhamburan keluar dari dalam ruangan. Untungnya hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, karena salah satu staff/ karyawan BCA (yang namanya tidak diketahui) langsung berinisiatif untuk memberanikan diri naik ke atas genteng yang masih menimbulkan percikan api serta letupan-letupan kecil. Hal ini tentunya membuat warga sekitar yang sedang berkerumun histeris karena karyawan itu berusaha memutuskan kabel listrik yang masih berapi tersebut dengan cara memeganginya. Khalayak ramai hanya bisa tertegun melihatnya sambil

berteriak, “Jangan pegang kabel itu, lepaskan! Berbahaya!”. Tapi sekali lagi “Dewi Fortuna” masih berada bersama BCA, karena karyawan tersebut berhasil memutuskan aliran listrik yang masih berapi. Karyawan BCA tersebut pun selamat. Para pemadam kebakaran yang terlanjur banyak berdatangan dari segala penjuru akhirnya harus pulang dengan isapan jempol. Hal ini hendaknya bisa menjadi pelajaran kita bersama terutama PLN yang memegang peranan penting serta harus memberikan instruksi yang lebih baik kepada pekerja lapangan agar selalu memeriksa kabel listrik yang ada. Karena dari hal kecil seperti ini akan menjadi sesuatu yang bisa membahayakan khalayak banyak. Fajar, A.md Jalan H. Rais A. Rahman

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

INFO

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.


OPINI

Pontianak Post - Senin 29 September 2008

23

EDITORIAL

Jangan Lagi Kucurkan Darah SUNGGUH memprihatinkan, massa Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang beberapa waktu lalu terlibat bentrok fisik dan kini kasusnya sedang disidangkan, kembali terlibat bentrok fisik. Seperti bentrok sebelumnya, dalam insiden Kamis (25/09) itu juga jatuh korban. Kepala seorang anggota AKKBB berdarah karena hantaman batu. Entah siapa yang memulai dan apa penyebabnya, bentrok kali ini pun tetap tidak bisa dibenarkan. Bentrok fisik, apa pun alasannya, tidak pantas dilakukan manusia beradab, apalagi beragama. Bentrok fisik hanyalah mencerminkan kesempitan berpikir dan kegagalan dalam mengendalikan emosi. Kendati korban berada di pihak AKKBB, seperti bentrok sebelumnya, bukan berarti AKKBB pantas mendapatkan pembelaan. Mereka tetap layak dikoreksi. Dalam kasus ini, mereka juga bisa dikatakan sebagai pihak yang kurang bisa menahan diri. Jika memang tidak menghendaki terjadinya bentrok, mereka seharusnya tidak perlu datang ke ruang sidang, apalagi dengan menggunakan seragam ‘’banser’’ yang tidak memiliki hubungan apaapa dengan AKKBB. Dalam konteks itu, AKKBB seharusnya lebih bisa mengalah. Sebab, sidang yang memosisikan Rizieq Shihab dan Munarman (dua tokoh FPI) sebagai terdakwa merupakan simbol ‘’kekalahan’’ FPI. Kondisi tersebut pasti mendorong mereka lebih sensitif dan mudah tersinggung. Sebagai pihak yang ‘’menang’’, AKKBB seharusnya bisa tahu diri. Yakni, dengan bersikap rendah hati. Percayakan jalannya sidang kepada aparat penegak hukum. Mereka tak usah ikut-ikutan mengerahkan massa untuk menjadi suporter. Jika sikap dewasa itu bisa ditampilkan AKKBB, barangkali kucuran darah tersebut tidak terjadi lagi. Perjuangan AKKBB untuk memperjuangkan kebebasan beragama dan berkeyakinan bisa berjalan secara terhormat dan sejuk, tanpa harus disertai cucuran darah. Begitu juga dengan FPI. Sebagai kelompok yang memproklamasikan diri sebagai pembela Islam, seharusnya juga bisa lebih menahan diri. Apalagi saat ini umat Islam masih berada di bulan Ramadan. Bulan yang di dalamnya Tuhan mengajarkan kepada manusia tentang kasih sayang, persaudaraan, dan kesabaran. Sungguh sayang bila bulan penuh berkah ini terlumuri ceceran darah. Kita memahami bahwa kebebasan berkeyakinan dan beragama yang diperjuangkan AKKBB tidak sejalan dengan perjuangan FPI. Namun, akan lebih arif bila perbedaan itu dilalui dengan tanpa mengucurkan darah. Sebuah kebenaran harus ditegakkan dan dicapai dengan cara yang benar pula. Nasi sudah jadi bubur. Darah telanjur mengucur. Kini yang perlu dibulatkan dalam hati masing-masing kelompok ialah bagaimana agar darah tidak kembali mengucur. Serahkan proses hukum atas dua insiden berdarah tersebut kepada aparat yang berwenang. Jangan sekali-kali menempuh jalur sendiri dengan dalih apa pun. Negara ini memiliki aturan dan hukum yang harus dihormati semua orang yang hidup di dalamnya. Yakinlah bahwa kekerasan tidak akan pernah membawa kebaikan kendati memperjuangkan kebenaran. Cara yang santun dan dewasa tetaplah lebih baik dan akan membawa kebaikan (kemaslahatan). (*)

GAGASAN

Atas Nama “Private” RIVATE adalah “sesuatu yang bersifat pribadi atau bersifat individual yang diyakini sebagai elemen sosial terpenting dan merupakan salah satu unsur kebahagiaan. Perkembangan individualitas yang bebas merupakan salah satu unsur hakiki yang utama untuk kesejahteraan manusia,” dikutip dari John Stuart Mill (1996) dalam bukunya “On Liberty”. Sekarang ini, ada diantara anggota masyarakat menyebut dirinya berperadaban tinggi, modern, pembela hak asasi dan pro kebebasan yang sangat getol dan bersemangat memperjuangkan apa yang disebut “Private”, termasuk dalam persoalan private beragama, dan private moral. Terkait private beragama, John Stuart Mill menyatakan bahwa “dunia berhutang budi atas kebebasan beragama yang kini dinikmati, kebebasan suara hati merupakan hak yang tidak dapat diganggu gugat dan sama sekali menolak bahwa seseorang manusia-manusia bertanggung jawab terhadap manusia lain dalam kepercayaan religiusnya”. Atas dasar pandangan tersebut, kita jumpai ada kelompok generasi muda di berbagai negara maju secara tegas menyatakan penolakannya untuk memeluk agama formal. Mereka menuntut hak kebebasan pribadi untuk tidak beragama, bagi mereka yang hidup dalam suasana kehausan spritual, dan mereka yang sedang mencari

P

makna kebahagian memandang bahwa agama menghambat pencapaian kebahagiaan itu. Moral juga demikian, ada kelompok masyarakat yang berasumsi bahwa moral harus ditegakkan melalui kekuasaan negara, implementasinya membutuhkan payung hukum yang jelas dan dilaksanakan dengan adil dan tegas, sementara ada kelompok masyarakat lainnya yang berpandangan bahwa perkembangan moral dapat dibangun atau diwujudkan melalui kesadaran moral. Kelompok terakhir ini, mendasarkan pandangannya pada pendapat para ahli moral yang menyatakan bahwa perkembangan moral dapat ditingkatkan melalui kebebasan pribadi dalam berfikir tentang moral atau pertimbangan moral (moral reasoning) yang dilakukan melalui dialog dilema moral. Perkembangan moral melalui legitimasi dan kekuasaan negara dipandang sebagai perkembangan moral pada level rendah, level anak manis atau perkembangan moral pada fase konvensional yang biasa memerlukan dorongan dari luar melalui memberikan ganjaran (reward) dan hukuman (punishment). Barangkali fenomena pro dan kontra dalam menyikapi RUU tentang pornografi akhir-akhir ini sebagai dampak dari adanya kontraversi pandangan masyarakat melihat perkembangan moral tersebut dan melupakan bahwa kebebasan pribadi tidak

Oleh Aswandi

dapat diterapkan pada keadaan sebelum umat manusia sanggup menjadi lebih baik kerena diskusi yang bebas dan sejajar, bukan melalui sikap arogan atau mau menang sendiri. Ketika berada di Tokyo, penulis disuguhi cerita bertema “Atas Nama Private”, misalnya atas nama private mereka dengan sangat mudah bunuh diri, tercatat angka bunuh diri sangat tinggi, yakni ribuan orang setiap tahunnya. Demikian pula di kotakota besar, diceritakan bahwa rumah adalah tempat yang sangat private. Seorang ayahnya sering dimarahi anaknya hanya karena persoalan sepele, seperti masuk rumah tanpa mengetuk pintu atau memberitahu sebelumnya karena dinilai kurang sopan, dan lebih tidak sopan laagi jika datang berkunjung di saat jam makan. Cerita menjamu tamu yang demikian private mengingatkan penulis pada kisah Nabi Ibrahim dimana ia pernah ditanya, “Wahai Ibrahim, apa sebabnya Allah menjadikanmu orang kesayangan-

Nya?” Satu dari tiga jawaban Nabi Ibrahim adalah; “ku tidak senang makan, baik pada sore maupun pagi hari, kecuali bersama tamu. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Nabi Ibrahim as pernah berjalan sejauh dua mil untuk mencari orang yang mau menemaninya makan,” dikutip dari Imam Nawawi Al-Bantani (2005) dalam kitabnya “Nashaihul ‘Ibaad”. Demikian sedikit penjelasan tentang kebebasan atas nama private yang berpandangan bahwa, “satu-satunya kebebasan yang disebut kebebasan adalah kebebasan untuk mengejar kebaikan kita sendiri, menurut cara kita sendiri, selama kita tidak berusaha merampas kebebasan orang lain dan kebaikan mereka atau menghalangi usaha mereka untuk mendapatkannya. Umat manusia memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan saling membiarkan orang hidup sebagaimana dipandang baik oleh mereka sendiri dari pada dengan memaksa setiap orang untuk hidup sebagaimana dipandang baik oleh orang-orang lain. Eksistensi atau keberadaan seseorang secara individu sangat tergantung pada pengakuan orang lain atau “Ada Aku karena Ada Kamu dan Tiada Aku, karena Tiada Kamu”. Selain itu, sebagai anggota masyarakat tidak cukup bicara “Hak Asasi tanpa disertai Kewajiban Asasi” karena itu hak dan kewajiban asasi manusia harus

berjalan seimbang dan serasi. Simone Weil dalam bukunya “The Need for Roots” mengatakan, “manusia modern telah salah kaprah memahami konsep hak individu yang bersifat kondisional yang tidak abadi, dan lebih menekankan pada hak dan kebebasan untuk mewujudkan masyarakat demokratis tanpa melihat pentingnya aspek tanggung jawab atau kewajiban asasi yang bersifat abadi atau tidak tergantung dari kondisi. Oleh karena itu , jika kita berhasil mendidik para individu untuk bertanggung jawab, maka sudah pasti semua hak orang lain terpenuhi”, dikutip dari Ratna Megawangi (2007) dalam bukunya “Semua Berakar pada Karakter”. Di bagian lain, ia menceritakan kecaman kelompok pembela feminisme atau kelompok yang menuntut kesetaraan gender karena buku yang ditulisnya berjudul “Biarkan Mereka berbeda” dinilai merugikan wanita. Padahal buku tersebut menempatkan posisi masingmasing sesuai dengan tuntunan agama dan kepercayaan masing secara benar menurut fitrahnya, bukan menuntut kesetaraan yang dipaksakan, seperti terjadi sekarang ini yang menurut penulis sangat merendahkan harkat dan martabat kemanusiaan.

∑ Penulis adalah Dosen FKIP Untan.

Termenung' atau Merenung R Ganti Lempar Batu dengan Menulis SEBUAH perang terjadi akibat gagalnya diplomasi. Dan, gagalnya diplomasi, di antaranya, akibat sempitnya pandangan tentang cara menyampaikan pendapat atau argumentasi. Yang kita lihat belakangan ini misalnya. Mendengar dan menyaksikan mahasiswa atau aktivis bentrok fisik bukan hal yang sulit. Betapa kondisi ini sangat memprihatinkan. Seolah mereka masih hidup di zaman batu sehingga persoalan harus diselesaikan dengan perang batu. Bukan dengan dialog, adu argumentasi yang elegan, atau berdiplomasi yang mencerminkan orang terdidik. Tidak ada manfaat dari perang batu itu sendiri. Kecuali, memperbesar dendam dan diperbudak hawa nafsu untuk membalas. Padahal, banyak cara terhormat yang bisa ditempuh untuk menyampaikan pendapat, di antaranya menulis. Efektivitas tulisan sudah terbukti selama berabad-abad. Dengan tulisan, sumbangan pemikiran seseorang tidak dibatasi waktu dan tempat. Tulisan juga bisa menjadi bahan kajian, diskusi, bahkan bisa mengubah perilaku orang lain. Dan, yang tak kalah penting, tidak perlu ada darah yang tumpah. Edy Supratno <bapakoi1@yahoo.com>

Pojok Telur masih menghilang * Takut kali ya? Kaca Kokpit Batavia Air Retak * Tak cukup diplester ya?

Pawang

Pontianak Post

AMADAN 1429 H segera pergi, tinggal menghitung hari. Dalam menunggu

hari – hari akhir Ramadan ini masjidmasjid–dan musala-musala pun mulai kembali seperti semula, sepi dari mereka yang beribadah. Namun demikian pada sejumlah rumah ibadah itu kita pun dapat menyaksikan mereka yang dengan tekun, tulus dan ikhlas, berdiam di dalam masjid, melakukan I’tikaf. Secara sederhana I’tiqaf dapat diartikan sebagai tinggal di masjid / musala untuk kepentingan mendekatkan diri pada Yang Maha Pencipta, Allah swt, selama sembilan - sepuluh malam dengan melaksanakan ibadah salat, tadarus, zikir, doa dan tafakur (tepekur) atau termenung / merenung sampai menjelang atau sesudah maghrib malam Idul Fitri. Termenung atau pun merenung, tepekur, merupakan bagian dalam I’tiqaf, tetapi dalam hal di bulan Ramadan ini tentu mempunyai makna khusus, yang sangat berbeda jauh dengan termenung dan atau merenung pada hari-hari biasa. Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, jika diamati, terlebih dalam beberapa tahun terakhir ini, semenjak negeri ini mulai mengalami krisis nan belum kunjung usai sekitar sepuluh tahun yang lalu, mereka yang termenung atau merenung di luar masjid atau musala, jumlahnya tentu jauh lebih banyak daripada mereka yang merenung ketika I’tiqaf guna mendapatkan malam yang lebih

baik dari seribu bulan, lailatul qadar. Ketika berjalan-jalan, entah di pasar, mal, atau mungkin di Jembatan Kapuas II yang sebagian sekrup/bautnya mulai digerogoti oleh tangan-tangan jahil, dengan mudah akan terlihat warga yang asyik merenung seraya menunggu umpan pancingnya dimakan ikan, ataupun mereka yang merenung sambil berdiri, bersandar di pinggir rangka jembatan. Mungkin mereka merenungi tentang nasib infrastruktur jembatan di daerah Kalimantan Barat umumnya yang kurang tersentuh perawatan; baru dirawat setelah “diributkan” wartawan, padahal mereka yang kini duduk sebagai pejabat / birokrat, eksekutif maupun legislatif, mayoritas adalah putera daerah. Menjelang Idulfitri, mereka yang termenung dan merenung tampaknya sungguh lebih banyak, terutama yang merenungi tentang harga sejumlah kebutuhan pokok berlebaran, seperti daging dan telur ayam, yang selalu “gunjangganjing” setiap menjelang hari besar umat Islam itu. Para birokrat yang menangani langsung masalah ini mampunya hanyalah menghimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga kebutuhan utama warga, kemudian sidak ataupun sedikit melakukan operasi pasar. Setelah lebaran, mereka pun sibuk berlebaran, dan sebagian warga masyarakat pun mulai melupakan harga yang melambung, dan selanjutnya hal yang sama akan terulang kembali

Oleh Abdul Hamid *)

pada tahun-tahun berikutnya. Dalam bulan Ramadan ini, terlihat dan dapat dibaca dari media massa cukup banyak para pejabat, birokrat, legislator, bahkan calon bupati/walikota yang sibuk bersafari ke sejumlah masjid menyampaikan tausiyah, ceramah dari tujuh sampai tiga puluh menit, berbaik hati kepada para jamaah, menyumbang untuk masjid dan musala, memberikan paket lebaran. Ada pula yang tibatiba membuat buletin lembaran untuk jamaah salat jum’at dan tarawih dengan menampilkan foto diri dan pasangan. Mereka serukan agar umat bersatu, mengajak umat untuk meneladani para pemimpin umat masa lalu yang lebih mementingkan umat atau masyarakat yang dipimpin umumnya, siapapun dia, meskipun tidak seakidah, daripada mementingkan diri sendiri. Namun sayangnya diri mereka tak mampu duduk bersama guna menentukan siapa diantara mereka yang paling layak untuk menjadi pemimpin, dengan sejumlah alasan. Mereka ternyata belum mampu melakukan apa-

apa yang mereka katakan, padahal mereka tentunya tahu bahwa Yang Mahapemimpin sangat membenci orang yang tidak melakukan atau mengerjakan apa-apa dia katakan. Seharusnyalah, dalam akhirakhir Ramadan ini, para pemimpin, birokrat, mereka yang duduk sebagai wakil rakyat, legislatif, yudikatif, para tokoh partai politik, para calon bupati/ walikota, para calon legislator yang beragama Islamlah yang lebih pantas memenuhi masjid atau musala, melakukan I’tiqaf, andaikata mereka memang mau meneladani para pemimpin umat masa lalu, atau mencontoh teladan utama, Nabi Akhir Zaman. Selama I’tiqaf itu, disamping salat, tadarus, zikir, memohon ampun, mempelajari ilmu agama, waktuwaktu I’tiqaf dapat digunakan juga untuk bertepekur: termenung dan merenungi diri dan nasib mereka yang dipimpin, atau yang mungkin akan dipimpin. Kalau memungkinkan, terutama para calon pemimpin, berundinglah dalam I’tiqaf itu untuk menentukan siapa yang paling layak untuk menjadi pemimpin. Tak perlu jauh-jauh ke tanah suci untuk berdoa guna jadi pemimpin, cukup merenung saja di masjid atau musala. Kenapa demikian? Karena Yang Mahapemimpin telah memberikan secara jelas “rambu-rambu”, persyaratan bagi para calon pemimpin, yang difirmankan-Nya dalam Al Quran. Rasul-Nya juga telah memberikan rambu-rambu tambahan melalui

sejumlah hadis dan perilaku sebagai pemimpin yang Beliau contohkan. Usai Ramadan, teruskanlah dengan termenung dan merenung, demi menghasilkan renungan yang positif baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat. Misalkan saja: layakkah diri mengeluarkan sejumlah uang yang jumlahlah jauh lebih besar untuk keperluan “promosi diri”, daripada penghasilan formal jika menjadi pemimpin selama lima tahun? Layakkah berteriak akan menjadi pemimpin yang baik, memegang amanah, bersih, ketika untuk menjadi calon pemimpin saja harus melakaukan sejumlah tindakan kebohongan? Ketika masih sangat banyak warga yang merenung tentang apa yang harus dimakan hari ini, ketika itu pula ternyata masih ada saja mereka yang merenung tentang siapa yang harus dibohongi kali ini, guna mencapai target diri, menjadi pemimpin. Masih ada sedikit waktu untuk termenung ataupun merenung dalam Ramadan 1429 H. Hasil renungan dapat dijadikan bahan untuk evaluasi diri, sejauh diri mampu melawan keakuan. Bagaimana jika tak mampu dan Ramadan pun berlalu? Tetap selalu ada waktu untuk termenung atau merenung yang sangat baik, yaitu pada setiap malam sekitar duapertiga malam. SELAMAT IDUL FITRI 1429 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. ** (AH270908)

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pemimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairulrahman. Sekretaris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Falevy, Budianto, Jawa Pos Group Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bearing, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pemasaran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapindo. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


Pontianak Post - Senin 29 September 2008

24

Pembuktian Ronde ke-12

MotoGP Hasil MotoGP Jepang (24 lap) 1 Valentino Rossi, Fiat Yamaha, B 43:09,599 2 Casey Stoner, Ducati Marlboro, B +1,943 3 Dani Pedrosa, Repsol Honda, B +4,866 4 Jorge Lorenzo, Fiat Yamaha, M +6,165 5 Nicky Hayden, Repsol Honda, M +24,593 6 Loris Capirossi, Rizla Suzuki, B +25,685 7 Colin Edwards, Tech 3 Yamaha, M +25,918 8 Shinya Nakano, Honda Gresini, B +26,003 9 Andrea Dovizioso, JiR Team Scot Honda, M +26,219 10 John Hopkins, Kawasaki, B +37,131 11 James Toseland, Tech 3 Yamaha, M +37,574 12 Randy De Puniet, LCR Honda, M +38,020 13 Marco Melandri, Ducati Marlboro, B +39,768 14 Sylvain Guintoli, Alice Team Ducati, B +45,846 15 Anthony West, Kawasaki, B +55,748 16 Toni Elias, Alice Team Ducati, B +59,320 17 Alex De Angelis, Honda Gresini, B +1:12,398 Klasemen Pembalap (Setelah 15 GP) 1. Valentino Rossi 312 poin 2. Casey Stoner 220 3. Dani Pedrosa 209 4. Jorge Lorenzo 169 5. Andrea Dovizioso 13 6. Colin Edwards 118 7. Chris Vermeulen 117 8. Nicky Hayden 115 9. Loris Capirossi 96 10. Shinya Nakano 95 Valentino Rossi Kelahiran : Tavullia, Urbino (Italia), 16 Februari 1979 Kediaman : London (Inggris) Kebangsaan: Italia Tinggi/Berat badan: 182cm/67kg Rekor Karir: *207 Start Grand Prix - MotoGP/500cc 146 kali - 250cc 30 kali - 125cc 30 kali *96 Kemenangan - MotoGP/500cc 70 kali - 250cc 14 kali - 125cc 12 kali *148 podium - MotoGP/500cc 112 kali - 250cc 21 kali - 125cc 15 kali *51 pole position - MotoGP/500cc 41 kali - 250cc 5 kali - 125cc 5 kali *Juara Dunia: 8 kali(MotoGP 5 kali, 500cc 1 kali, 250cc 1 kali, 125cc 1 kali) GP Pertama: Malaysia 1996 (125cc) Kemenangan pertama: Rep Ceko 1996 (125cc) Rekor 2008: MotoGP (312 poin, 8 kemenangan setelah 15 lomba)

AFP PHOTO/Toru YAMANAKA

KUNCI GELAR: Valentino Rossi (kiri) melewati Casey Stoner (kanan) untuk menjadi terdepan MotoGP Jepang, kemarin.

Rossi Kunci Gelar Berjaya di Motegi

MOTEGI -Valentino Rossi tak menyia-nyiakan match point yang didapatnya menjelang MotoGP Jepang. Kesempatan untuk segera mengunci gelar musim 2008 dimanfaatkan dengan baik. Dia memastikan gelar musim 2008 dengan gelar juara di Sirkuit Motegi, kemarin (28/9). Gelar kali ini menggenapkan gelar keenam bagi Rossi di kelas utama GP motor. Pembalap berusia 29 tahun itu mengakhiri paceklik gelar selama dua tahun. Tahun lalu dia hanya menempati urutan ketiga di bawah Casey Stoner dan Dani Pedrosa, sedangkan di tahun 2006 dia jadi runner-up Nicky Hayden. Usai lomba, dia memakai kaus bertulisan Scusate Il Ritardo yang artinya kirakira ‘’Maaf untuk Penundaan’’. Kalimat itu mengacu pada dua tahun tanpa gelar yang dilalui oleh Rossi. Sebenarnya, Rossi hanya butuh finis di tiga besar untuk meraih gelar. Namun, dia ingin mencapai kesempurnaan sekaligus memberikan kemenangan bagi Yamaha di negeri sendiri. Dengan 312 poin yang dikumpulkannya dalam 15 GP yang sudah dilalui, pembalap Fiat Yamaha itu tak

UCAPAN SELAMAT: Stoner memberi ucapan selamat kepada Rossi.

mungkin lagi terkejar oleh Stoner. Dengan tiga seri tersisa dan 75 poin maksimal, Stoner harus menyerahkan gelar yang direbutnya tahun lalu. “Sulit untuk membandingkan dengan gelar-gelar sebelumnya, tapi yang satu ini sungguh luar biasa. Kami banyak belajar dari kekalahan dua tahun terakhir,” cetusnya seusai lomba, seperti dikutip Autosport. “Saya merasa sangat bagus karena pertarungan tahun ini sangat ketat, terutama dengan Stoner dan Pedrosa. Ini musim yang panjang dengan banyak balapan dan duel sengit,” urainya Stoner sempat berpeluang menjaga peluangnya dalam persaingan dengan Rossi.

Sejak kalah di Indianapolis dua minggu lalu, Stoner menghadapi jalan terjal untuk kembali menjuarai MotoGP musim ini. Selain butuh kemenangan di empat seri terakhir, ia pun hanya bisa juara kalau Rossi mengalami nasib buruk. Di awal lomba, Stoner tidak begitu saja memberi jalan buat The Doctor. Pembalap Australia itu sempat tampil menjanjikan dengan memimpin balapan hingga pertengahan lomba, sebelum usahanya itu berakhir sia-sia. Dia langsung memimpin usai tikungan pertama. Dalam waktu singkat terjadi pertarungan sengit di antara Pedrosa, Stoner, dan Rossi. Di lap keempat Stoner sempat menyusul Pedrosa, tapi beberapa detik kemudian pembalap tim Repsol Honda merebut kembali posisinya. Di belakang, Rossi tetap berancang-ancang memanfaatkan peluang. Di lap kelima Stoner dan Pedrosa terlibat perseteruan yang sangat seru. Rossi memanfaatkan keadaan dengan menyerobot tempat Pedrosa. Sampai melewati lap 10 Stoner masih di depan Rossi. Itu tidak cukup buat Stoner karena finish di tempat ketiga pun Rossi masih dipastikan juara. Sial bagi Sto­ ner, dia malah kehilangan posisinya di lap 13. Rossi berhasil mengalahkan dia dalam pertarungan yang menegangkan. Sampai lima lap berikutnya Stoner masih memberi tekanan deras buat Rossi, tapi menjelang lap-lap akhir Rossi menjauh. (ady)

LOS ANGELES – Shane Mosley melalui duel pembuktian dengan sukses. Petinju berusia 37 tahun itu menunjukkan kelasnya sebagai penantang utama bagi gelar juara dunia kelas welter setelah memukul KO Ricardo Mayorga dalam duel non gelar di Staples Center, New York, Amerika Serikat (AS), kemarin WIB. Mosley cukup mendominasi pertarungan tersebut. Dia memang memukul KO lawannya pada ronde ke12. Namun, sebelum memasuki ronde terakhir itu, dua hakim memenangkan Mosley. Sementara satu lainnya masih berpihak pada Mayorga. Mosley yang berasal dari AS itu mengakhiri pertarungan dengan meyakinkan. Rangkaian pukulannya yang bertubi-tubi mampu menjatuhkan Mayorga dua kali di ronde tersebut. Kali pertama jatuh, Mayorga mendapatkan tujuh hitungan. Namun, jab kiri yang dilontarkan Mosley menjelang akhir pertandingan membuat petinju Nikaragua itu tak mampu berdiri lagi.”Saya menutup pertunjukan dengan baik. Saya mendapatkan kemenangan KO,’’ ujar Mosley pada AFP. Mayorga sebenarnya bukan tanpa perlawanan menghadapi petinju yang mendapat julukan Sugar itu. Petinju 35 tahun itu justru mengambil inisiatif serangan di tiga ronde awal. Namun, ronde keenam menjadi titik balik bagi Mosley untuk mengubah keadaan. ”Saya bisa merasakan dia makin lemah. Dia memaksakan dirinya supaya nampak kuat. Mungkin dia mencuri beberapa ronde saja, tapi saya sudah memperkirakan bisa menang KO,’’ lanjut Mosley. Meski mampu mengakhiri duel dengan meyakinkan, Mosley mengakui masih banyak kelemahan yang diperlihatkannya dalam pertarungan itu. Beberapa rencana tak berjalan sesuai kehendaknya. ”Mayorga cukup tangguh. Dia memberi beberapa pukulan bagus di awal. Tapi dia hanya memberikan beberapa pukulan tak terarah di sebagian besar kesempatan. Saya mampu mengendalikannya di ronde berikutnya,’’ tutur Mosley.(ady/ang)

REUTERS/Lucy Nicholson

TELAK: Shane Mosley (kiri) mendaratkan pukulan telak ke wajah Ricardo Mayorga.


METROPOLIS 25

Pontianak Post

Senin 29 September 2008

KH Abdullah Gymnastiar

Menjelang Hari Kemenangan Saudaraku yang budiman, Alhamdulillah, dengan rahmat dan karunia-Allah Swt sampailah kita di saatsaat terakhir bulan Ramadan tahun ini. Sesungguhnya dengan berakhirnya bulan Ramadan yang mulia ini, kita harus merasa sangat sedih karena siapa tahu kita tidak akan berjumpa lagi dengan Ramadan yang akan datang. Padahal, peluang kita untuk bisa mulia dengan menggunakan sarana bulan ini sungguh luar biasa besarnya. Kita tidak pernah tahu, apakah di tahun depan kita masih bisa bertemu lagi dengan Ramadan atau tidak. Bukankah tidak sedikit saudara, sahabat, maupun kaum kerabat yang tahun lalu masih berjemaah salat tarawih dengan kita, namun kini sudah tiada. Tidak sedikit handai tolan juga teman sepermainan yang tahun lalu masih khusyuk bertadarus bersama, mengumandangkan takbir bersama, atau salat Id berjemaah, kini telah dipanggil pulang oleh Pemiliknya. Allah, Dzat Yang Maha Menguasai setiap gerak-gerik kita.

Razia Jaring 250 Sepeda Motor

PONTIANAK ––Ratusan sepeda motor tak dilengkapi surat menyurat diamankan oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Kota Besar Pontianak, dalam razia yang berlangsung pada subuh Minggu terakhir Ramadhan kemarin. “Razia ini kita lakukan serentak. Kita mendapati 250 pelanggar,” kata Kepala Sat Lantas Poltabes Pontianak Komisaris

RAZIA SUBUH : Ratusan motor yang diamankan saat razia yang di gelar minggu (28/9) subuh kemarin. Motor yang ditahan kebanyakan tak memiliki surat-surat yang lengkap.

■ Ke Halaman 35 kolom 1

SHANDO SAFELA/ POTIANAK POST

■ Ke Halaman 35 kolom 1

MAT JELANGOR

PILKADUT TAK lama lagi acara Pilkadut digelar. Peserta yang berminat banyak sekali. Sekitar lima puluhan. Lakilaki, perempuan. Dari berbagai usia. Tapi setelah melalui berbagai seleksi, akhirnya yang lolos ke babak final hanya berjumlah 7 peserta. Semua warga memberikan perhatian penuh pada acara ini. Para finalispun saling berjuang mati-matian untuk menjadi pemenang. Sebagai pembuka, para finalis wajib menyanyikan lagu Kucing Baskoro Efendi Garong. “Ngape lagu wajibnye bukan Indonesia Raya?”. “Tenang..tenang..,”jawab salah seorang anggota panitia,”ini kan hanya acara Pilkadut. ■ Ke Halaman 35 kolom 1

Rp

Truk Pengangkut Meubel Terbakar PONTIANAK ––Barang meubel yang berada di dalam truk dengan nomor polisi KB 9198 A–terbakar di Jalan Sutan Abdurrachman Pontianak, Minggu (28/9). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Saya mengangkut meubel ini dari pelabuhan menuju Gudang Jati Meubel di

kawasan Kota Baru Pontianak,” kata Amran, supir truk kepada wartawan di lokasi kejadian. Mobilnya berhenti di depan Pengadilan Negeri Pontianak. Menurut Amran, mobil yang dikemudikannya berjalan pada waktu itu dalam keadaan pelan. Jalan demi jalan ditelusurinya dari pelabuhan menuju tempat tujuan

meubel. Ketika memasuki Jalan Sutan Abdurrachman, dia tidak merasakan ada yang aneh dari bak belakang mobil truknya. Pada saat di depan Kantor Pos Cabang Pontianak, ada orang yang berteriak memberitahukan ke Amran, jika dari bak truknya tersebut, keluar asap tebal.

“Memang ada yang berteriak, tapi saya tidak percaya dan tetap berjalan,” katanya. Amran pun melaju dengan kendaraan dan barang bawaannya. Namun di depan PN Pontianak, Amran didekati oleh beberapa pengendara lainnya. Pengendara tersebut, kemudian memberitahukan ke ■ Ke Halaman 35 kolom 1

Kaca Kokpit Batavia Air Retak

PEDULI DHUAFA

Sumbangan hingga Selasa (23/9)

BEARING/PONTIANAKPOST

TERBAKAR: Api menghanguskan truk berplat KB 8198 A yang membawa meubel dari Pelabuhan Pontianak di Jalan Sutan Abdurrachman, kemarin.

37,324,000

Bekelit

PONTIANAK - Kaca kokpit Batavia Air dengan nomor penerbangan 201 jurusan Jakarta-Pontianak retak Minggu (28/9) pagi. Pesawat tersebut harus kembali lagi ke Bandara Soekarno Hatta. Sumber Pontianak Post menyebutkan peristiwa terjadi sesaat setelah pesawat mengudara dari Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 07.00 WIB. Seluruh penumpang diberitahukan pesawat

mengalami kerusakan navigasi. Namun setelah diperiksa kaca kokpit pesawat retak. Kepala Kantor Batavia Perwakilan Pontianak, HM Yunan Ismail membenarkan adanya kerusakan pesawat Boeing 737-400 tersebut. Rusaknya kaca kokpit diketahui sebelum pesawat berangkat. Sebelum mengudara, selalu dilakukan pemeriksaan pesawat. “Kerusakan terjadi dengan

nomor penerbangan 201 pukul 06.00 WIB,” ujar Yunan via telepon kemarin sore. Karena mengalami kerusakan, pesawat tidak diizinkan terbang. Kejadian ini tidak menimbulkan masalah. Hanya saja keberangkatan ditunda pukul 10.00 WIB menggunakan pesawat lain. Kini pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu sudah bisa beroperasi normal. (uni)

Telur Ayam Masih Langka

Perbedaan Sosialisasi dan Kampanye Tipis PONTIANAK - Kampanye Pilkada Pontianak baru dimulai 8 hingga 21 Oktober 2008 atau selama 14 hari. Sementara saat ini banyak calon kepala daerah yang melakukan sosialisasi kepada calon pemilih. Pemerhati masalah pemilu dan

pilkada, Rustam Halim mengatakan bahwa perbedaan sosialisasi dengan kampanye sangat tipis. “Di sinilah, antara aturan main yang berlaku dengan pemahaman di masyarakat harus diperjelas oleh penyelenggara pilkada agar

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

HABIS: Peredaran telur di pasaran Kota Pontianak habis.

tidak menimbulkan persoalan di lapangan,” katanya. Dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Kampanye Pemilu Kepala Daerah. ■ Ke Halaman 35 kolom 5

PONTIANAK - Langkanya telur ayam di pasaran hingga H3 jelang Idul Fitri masih dirasakan warga Kota Pontianak. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Kehewanan dan Peternakan Kalbar Abdul Manaf.

Menurutnya, kosongnya telur ayam di pasaran disebabkan ada permainan di tingkat agen-agen kecil. “Saya sudah menelpon dua suplier terbesar di Kota Singkawang.

■ Ke Halaman 35 kolom 1

Mereka yang Kebagian Rezeki Jelang Lebaran

Jasa Tukang Sol Sepatu juga Laris Manis

ILUSTRASI KEKES

Untuk merayakan lebaran, tak harus berpenampilan baru. Bagi yang tak mampu membeli sepatu baru, jasa tukang sol sepatu menjadi sangat berarti. Cukup dipoles sedikit, sepatu lama yang terlihat usang menjadi siap dipakai di hari Idul Fitri.

BUDIANTO/PONTIANAKPOST

Laporan Budianto–Pontianak

LARIS: Jasa sol sepatu juga laris menjelang lebaran.

DI tengah kebisingan Pasar Dahlia, pada sebuah sudut ruangan di pelataran toko, duduk seorang pria paruh baya. Di tangan kanannya memegang jarum jahit tangan. Sebuah sepatu tua diletakan di atas sandaran lutut. Sementara tangan kirinya memegang erat sepatu tersebut. Sambil menjahit sepatu, wajah pria yang ditutupi oleh sebuah topi ini terlihat sumringah. Meskipun lelah, dia tetap tersenyum di tengah ingar bingar pasar. Dia adalah Samarul, tukang sol sepatu di Pasar Dahlia. Selama lebih kurang 25 tahun dia mangkal di pasar tradisional di bilangan Jalan H Rais A Rahman, bergelut dengan sepatu dan sandal, mengais rezeki dari keahliannya menjahit alas kaki. Tak ada kata minder, pekerjaan apapun dilakoninya selagi halal. “Kata itulah yang menjadi pedoman saya selama ini. Meskipun dengan penghasilan seadanya, saya ikhlas,” ■ Ke Halaman 35 kolom 1


METROPOLITAN

26

Pontianak Post- Senin 29 September 2008

POTRET

Rumah Titip Mudik KEPALA Kepolisian Kota Besar Pontianak, Kombes M Son Ani mengimbau masyarakat yang akan merayakan lebaran untuk berhati-hati. Kapoltabes mengatakan, apalagi pergi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dalam waktu cepat dan maupun lama. Untuk itu ia menyerukan kepada masyarakat untuk bisa saling berbagi informasi antarsatu dengan lainnya. “Beritahu kepada pihak tetangga terdekat bila meninggalkan rumah,” kata Son Ani Son Ani. Ia menambahkan selain para tetangga sebagai orang yang paling dekat di lingkungan, masyarakat juga diharapkan melapor kepada pengurus Rukun Tetangga maupun Rukun Warga. “Nanti dari RT dan RW bisa melaporkan ke polisi kalau ada banyak warganya yang meninggalkan rumah untuk lebaran,” kata Kapoltabes. Son Ani mengungkapkan, masyarakat juga bisa melapor ke polisi terdekat jlka hendak meninggalkan rumah. Ia mengatakan, perlunya polisi untuk mengetahui jika ada warga yang meninggalkan rumah karena, hal ini memudahkan petugas untuk berpatroli. “Nah, dari laporan itu, petugas bisa mudah melakukan patroli, dan tahu dimana kawasan yang banyak ditinggal sama masyarakatnya,” jelas Kapoltabes. Selain fokus pada potensi tindakan kejahatan yang terjadi, polisi juga akan melakukan upaya menciptakan kelancaran lalu lintas. (ody)

IDUL FITRI

Halal Bihalal Makumpala Mahasiswa Hukum Pencinta Alam (MAKUMPALA) Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura akan melakukan halal bihalal. Kegiatan tersebut rencananya dilaksanakan H+4 Idul Fitri atau tanggal 5 Oktober mendatang, di Base Camp Makumpala, Fakultas Hukum Untan. Halal bihalal akan dihadiri mulai dari pendiri makumpala (angkatan 1979) hingga anggota termuda (angkatan XXII). Ketua panitia halal bihalal Lanang Bagus Prasetyo, mengatakan kegiatan tersebut bermaksud menjalin silaturahmi antaranggota. Dari berdiri tahun 1981, jumlah anggota Makumpala sudah sekitar 200 orang lebih. Banyak diantara anggota tidak saling mengenal. Hal tersebut dikarenakan berbagai alasan. Antara lain, jarak yang memisahkannya. Anggota Makumpala sudah menyebar di seluruh Indonesia. “Karena pekerjaan banyak yang tidak berada di Kalimantan lagi. Kami hanya sebatas mendengar cerita tentang mereka. Kerinduan untuk bertemu langsung yang membuat kami berniat mengadakan halal bihalal,” kata Lanang. Dikatakannya, sudah banyak anggota yang di luar Kalimantan menyatakan kesediaannya datang. Diantaranya, anggota yang berada di Jakarta, Bogor, dan daerah lainnya di Kalbar. Ketua Panitia juga mengundang seluruh anggota Makumpala lainnya untuk turut hadir dalam halal bihalal tersebut.(hen)

Open House Lebaran Ketua DPRD Provinsi Kalbar Zulfadhli beserta keluarga pada Hari Raya Idul Fitri 1429 H melaksanakan Open House di kediaman Ketua DPRD Kalbar Jalan Sutan Syahrir-Depan Rumah MelayuPontianak. Open house tersebut dimaksudkan dalam rangka menjalin silaturahmi Lebaran Ketua DPRD Kalbar dengan segenap lapisan masyarakat Pontianak, dan Kalimantan Barat khususnya. Demikian disampaikan Humas DPRD Provinsi Kalbar, Bambang S Soerachmat melalui siaran persnya kemarin (27/9). Open house/silaturahmi di kediaman Ketua DPRD Kalbar tersebut dimulai hari pertamaLe baran Rabu 1 Oktober 2008. Silaturahmi ini dibagi dalam 3 sesi, yaitu masingmasing: Pagi, pukul 10.00-13.00, sorepukul 15.00 17.00, dan malam pukul 19.00 - 21.00. Di hari kedua Kamis, 2 Oktober 2008, juga dibagi 3 sesiy akni; Pagipukul 09.00 - 13.00, siangpukul15.0017.00, dan malam pukul 19.00 - 21.00. (zan)

MUJADI/PONTIANAK POST

BERJEJAL: Jembatan penyeberangan Tanjungpura, kemarin berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Masyarakat yang berbelanja keperluan Lebaran, berjejal melewati jembatan tersebut.

Tindak Perusahaan Tak Bagi THR Kerap Padam SUNGAI RAYA - Ini mungkin peringatan keras kepada perusahaan membandel yang masih menahan hak normatif karyawan berupa tunjangan hari raya. “Kita bisa minta tinjau ulang izin perusahaan tersebut kepada dinas teknis terkait,” ungkap Frans Erianto, anggota Komisi D DPRD Kubu Raya kemarin. Menurut dia, laporan perusahaan yang masih menahan THR karyawan ada yang masuk. Akan tetapi kalangan komisi B masih melakukan mediasi supaya hak normatif karyawan tersebut segera dibayarkan. Sayang apa nama perusahaan itu, komisi membidangi masalah ketenagakerjaan ini enggan merincinya. “Adalah dan sedang kita urus hak mereka menjelang hari raya ini,” ujarnya.

Hak normatif karyawan menjelang hari raya Idul Fitri sangat penting. Sebab banyak kebutuhan yang harus dibayarkan ketika menjelang lebaran. Terlebih hak tersebut adalah milik mereka yang dilindungi undangundang. ‘’Bagi perusahaan yang melanggar akan dikenai sanksi.,’’ kata dia. Kewajiban pembayaran THR sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 4/1994, yang salah satu pasalnya menyebutkan pembayaran THR harus dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya. “Tetapi kalau terlambat karena menyangkut masalah keuangan perusahaan, sebaiknya dicarikan jalan keluarnya,” pintanya. Frans berharap mediasi yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

Paling tidak besok (hari ini,red) sudah dapat dilunasi. Sebab, perusahaan yang termasuk home industri ini agak sedikit kewalahan menghadapi masalah keuangannya. “Tentu, jalan satu-satunya adalah dengan meminjam. Walau bagaimanapun hak karyawan tetap wajib diberikan,” ungkap dia. Seandainya tetap tidak diberikan ia meminta kalangan dinas teknis dapat bertindak tegas. Tentunya dengan memberikan sanksi setimpal kepada perusahaan bersangkutan. Bahkan, pihaknya siap melakukan ekpose besar-besaran. “Pokoknya kita tunggulah karena mereka juga memiliki itikad baik untuk melakukan pembayaran. Apalagi perusahan ini, tak termasuk perusahaan besar,” ucapnya. (den)

Aset Kendaraan Hanya Dipinjam SUNGAI RAYA—Kalangan legislatif Kabupaten Kubu Raya akhirnya—bersuara terkait polemik aset kabupaten induk. Salah satunya kendaraan yang berada di kabupaten ke-14 di Kalbar ini hanya dipinjam bukan diambil alih. Statusnya tetap merupakan milik kabupaten induk di Mempawah. “Kita sudah menyurati pemda kabupaten induk terkait peminjaman kendaraan roda empat dan dua. Kendaraan tersebut yang diklaim aset mereka hanyalah dipinjam bukan diambil alih,” ucap pimpinan sementara DPRD Kubu Raya, Sugeng Isriyadi kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia kendaraan aset dari Kabupaten Pontianak memang dibutuhkan di KKR. Kendaraan itu dipergunakan sebagai penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah. “Jadi bukannya kita pergunakan untuk main-main,” jelasnya. Klaim pemerintah Kabupaten

Pontianak terhadap kendaraan dinasnya yang berada di Kabupaten Kubu Raya tidak sedikit. Tetapi yang dipegang aparatur pejabat dinas disini hanyalah beberapa saja. Pemerintah daerah Kubu Raya sekarang ini memang belum memiliki pendanaan. Untuk menunjang pemerintahan sejak pemekaran beberapa waktu lalu, hanyalah bantuan dari pemprov dan pemda yang mengalir. Klaim aset Kabupaten Pontianak yang berada di tangannya legislatif tidak seberapa banyak. Berdasarkan surat peminjaman tersebut, DPRD Kubu Raya berharap aset tak pentingpun bisa menjadi milik disini. Itupun kalau disetujui pemerintah Kabupaten Pontianak. Suprapto Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya meminta pemerintah daerah Kabupaten Pontianak bersikap melunak. Tentunya dengan kendaraan dinas yang dipakai tidak diklaim begitu saja. Artinya, biarkan dari Pemda KKR terbentuk dengan sendiri

hingga memiliki pendanaan jelas, barulah aset tersebut dikembalikan. “Untuk sekarang ini saya menyetujui konsep peminjaman seperti pemikiran pimpinan DPRD,” ungkap dia. Pemerintah KKR, kata dia, sekarang ini memang belum punya aset jelas. Pasalnya, minimnya pendanaan membuat “mereka” tidak dapat berbuat banyak. Seandainyapun ada hanyalah segelintir saja yang bisa dilakukan. “Oleh karena itu kita minta pemda Kabupaten Pontianak bisa melakukan sharing kerjasama terhadap aset mereka tersebut,” ujarnya. Dia mengatakan kendaraan dinas yang diklaim Kabupaten Pontianak berada di Kubu Raya hanyalah sebanyak tiga buah saja. Kendaraan itupun dipergunakan buat tugas kedinasan saja, bukan pribadi dari pemakai. “Mudah-mudahan polemik aset ini tidak berkepanjangan sama sekali. Dan kita bisa kembali menjalin kerjasama dengan Pemda Kabupaten Pontianak,” pungkas dia. (den)

Janji PLN Dipertanyakan PONTIANAK—Janji PLN bahwa listrik aman selama bulan Ramadan hingga hari raya Idul Fitri ternyata isapan jempol belaka. Beberapa pekan ini, warga Sei Jawi Dalam Pontianak Barat kerap dihadapkan pada pemadaman listrik. Bahkan Sabtu (27/09) kemarin jelang saur listrik di wilayah Sei Jawi Dalam padam, sehingga tak sedikit warga muslim yang harus beribadah saur dengan menggunakan lilin. “Beberapa jam sempat padam, kemudian sekitar pukul 03.40 WIB hidup. Pagi harinya listrik padam lagi,” ungkap Dedi warga Sei Jawi Dalam kepada Pontianak Post kemarin. Keluhan serupa juga disampaikan Ida, warga Sei Jawi Dalam lainnya. Niatnya untuk membuat kue terpaksa diurungkannya, karena sekitar pukul 11.00 WIB listrik di kediamannya padam. “Kacau PLN, katanya tak ada pemadaman lampu. Nyatanya apa. Disini juga masih padam,” keluh Ida. Kondisi ini tentu tak membuat Dedi maupun Ida panik. Masyarakat muslim lainnya tentu juga merasakan hal demikian. Selain aktifitas ibadah di akhir bulan Ramadan dapat terganggu. Aktifitas jelang lebaran yang membutuhkan listrik juga jadi berantakan. Anggota DPRD Kota Pontianak, Drs Firdaus Zar’in meminta agar PLN komit dengan janjinya. Menurutnya, jika sudah membuat statement bahwa listrik aman harus dibuktikan dengan kondisi riil dilapangan. Jika PLN masih umbar janji, tentu masyarakat tidak akan percaya lagi. Meskipun demikian, Firdaus Zar’in meminta sisa beberapa hari ini, PLN harus memperbaiki kinerjannya. Setidaknya janji PLN untuk memberikan ketenangan dan rasa khusyuk saat warga muslim beribadah di bulan Ramadan harus terpenuhi. “Kalau bisa harus bagus seterunsya. Dari lebaran hingga seterusnya,” pinta ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak tersebut. Sementara manager PLN wilayah Kota Pontianak Indradi mengatakan padamnya listrik yang terjadi bersifat sesaat dan bukan dalam waktu yang panjang. “”Mungkin itu cuma gangguan temporer atau untuk mengistirahatkan mesin. Bisa juga karena tali layangan,” tandasnya. (bdi)

Bagikan Paket Lebaran PONTIANAK- Perusahaan penerbangan Sriwijaya Air perwakilan Pontianak, Minggu (28/9) membagikan paket lebaran kepada 500 orang. Pembagian dipusatkan di Gang Wonodadi, Jalan Wonobaru Pontianak. Paket yang dibagikan berupa daging sapi. Setiap orang menerima satu kilogram. Pembagian paket dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB. Tak ada penumpukan atau orang saling berdesakdesakan. Hal tersebut memang sudah diantisipasi dengan pembagian kupon sebelumnya. Aparat dari kepolisian pun terlihat berjaga-jaga di lokasi. Distrik Manager Sriwijaya Air Pontianak Hendra mengatakan, pembagian paket ini merupakan wujud kepedulian mereka kepada masyarakat. Apalagi menjelang lebaran ini, banyak masyarakat yang tidak bisa menikmati perayaan hari raya seperti yang lainnya. “Apa yang telah kita terima dari masyarakat, kita kembalikan lagi pada mereka,” ungkapnya. Kegiatan semacam ini, tambahnya, memang sudah diinstruksikan oleh pimpinan perusahaan Sriwijaya Air Pusat Candra Lie. Setiap distrik diwajibkan selalu melakukan kegiatan amal dan sosial. Pembagian paket lebaran kali ini, lanjutnya, sudah berkoordinasi sebelumnya dengan perangkat RW dan RT setempat. Pihaknya hanya menyediakan paket, sedangkan yang menentukan siapa-siapa yang berhak menerimanya diserahkan sepenuhnya kepada perangkat RW dan RT setempat. “Yang lebih tahu masyarakatnyakan pak RT dan RW nya,” kata Hendra. Hendra juga meminta maaf kepada masyarakat yang belum mendapat bantuan paket lebaran tersebut. Ia juga berharap, kedepannya Sriwijaya Air akan terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terutama masyarakat kecil. (hen)

Jadikan Ramadhan Waktu Berwisata Kuliner ke Kalbar

Penganan Diharapkan Dapat Menarik Wisatawan Puluhan jenis makanan tradisional dijajakan di pasar rakyat saat bulan ramadhan. Penganan seperti JurongJurong, Putri Mayang, Kelepon, Sari Muka dan Lupis susah ditemui pada hari biasa. Apakah kue-kue tradisional dapat menarik wisatawan ke Kalimantan Barat? Thoriq Animardik, Pontianak

PASAR Juadah. Ya itu tempat kuekue tradisional mudah ditemukan. Lokasi penjualan penganan ini berada di pusat kota seperti depan kantor walikota Pontianak maupun di halaman masjid. Kue bingke Pontianak sudah banyak dikenal masyarakat luar Kalbar. Masih banyak penganan belum diketahui warga kota maupun wisatawan domestik dan turis mancanegara. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar Rihat Natsir

Silalahi, mengatakan bulan Ramadhan dapat dijadikan momen wisata kuliner. Ia menyebutkan hanya saja belum ada event organizer yang mau menggarapnya. “Saya rasa banyak pecinta makanan mau hadir ke Kalbar mencicipi makanan dan minuman tradisional daerah ini. Hanya saja, belum ada organisasi maupun penyedia jasa perjalanan wisata memanfaatkan bulan Ramadhan menarik wisatawan,” katanya. Rihat sapaan akrabnya mengungkapkan food festival seperti yang dilaksanakan PHRI beberapa waktu lalu cukup baik. Acara seperti itu akan memberikan manfaat kepada untuk masyarakat makanan asli daerahnya. “Bila perlu setiap makanan yang ditawarkan ada komposisi protein dan vitamin serta bahan baku pembuatan,” tuturnya. Mantan Kadis Perindag Kalbar ini mengatakan rasa makanan dan minuman Kalbar

BEARING/PONTIANAKPOST

KULINER: Pasar juadah dapat dikelola menjadi aset wisata ramadhan.

tidak kalah saing dengan negara lain. “Mungkin saat ini yang jadi andalan kue bingke, lempuk durian dan dodol lidah buaya. Saya rasa ke depan lebih banyak lagi makanan bisa ditawarkan kepada pengunjung

yang datang ke Pontianak,” ungkap Rihat. Pecinta penganan tradisional Ruri mengatakan sangat mendukung food festival diselenggarakan secara rutin. Warga Pontianak Barat itu mengatakan sebagai masyarakat daerah

Kalbar memang harus tahu makanan aslinya. “Kalau ada rekan-rekan dari luar kota datang, saya akan mudah mengenalkan makanan khas Kota Pontianak maupun Kalbar umumnya,” tuturnya. (**)


PINYUH

Pontianak Post- Senin 29 September 2008

27

FIGURA

FPDIP Nilai Pendidikan Masih Mahal

Kapan Kajari Sertijab MOLORNYA jadwal serah terima jabatan (Sertijab) Kajari Mempawah yang baru Wirman Widianta SH, menimbulkan berbagai pertanyaan di tengah masyarakat. Gimana kabar yang didengar dari informasi diatas, bahwa Kajari lama Hotma Tumpal Siregar SH MH sudah mengantongi SK kepindahan. Bahkan yang bersangkutan telah dilantik sebagai Tim Pengkaji pada Kejati Palembang (bukan lampung-red) beberapa pekan Sudianto Nursasi lalu. “Mengapa waktu sertijab keduanya terkesan dimolorkan. Sebab SK yang dikantongi Hotma Tumpal Siregar SH MH tgl 8 Agustus 2008 (dua bulan-red). Anehnya, sampai detik ini Kajati Pontianak seakan menutup mata dari semua itu. Aneh kan?” tanya Sudianto Nursasi SH, Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat Kabupaten Pontianak, kembali menyoroti kinerja penegakan hukum itu. Kapan batas tenggang waktu proses pelaksanaan keluarnya SK, pelantikan dan sertijab pejabat yang baru dengan yang lama, setelah SK mutasi atau pemindahan diterima. Bagaimana pula aturan yang mengatur mengenai penegasan dari peraturan tersebut. “Sebagai komponen masyarakat arus bawah, wajar kan kita bertanya kepada Kajati selaku pejabat penegakan supremasi hukum di Kalbar. Mustinya Kajati Pontianak menggunakan pantun, ikan sepat, ikan gabus. Makin cepat, makin bagus. Membiarkan berlarut-larut bukankah justru bisa memunculkan image yang lain. Apakah masih ada yang menunggu, baru mau sertijab,” predeksi Sudianto. (ham)

RALAT

Halal Bihalal Usai Sholat KAPOLRES Pontianak AKBP Apriyanto Basuki Rahmat S.IK MH meralat rencananya untuk mengadakan Open House hari pertama lebaran. “Saya tidak laksanakan Open House dan hanya akan melaksanakan halal bihalal seusai sholat idul fitri di masjid,” katanya mempertanyakan kesalahan pada pemasangan fotonya pada berita pojok Figura. Atas kesalahan itu kami mohon maaf. “Selamat Idul Fitri 14 29 Hijriah. Mohon Maaf lahir dan bathin”. Salam Redaksi Biro Pinyuh. (*)

HAMDAN /PONTIANAKPOST

TURAP : Pemasangan turap beton dilokasi Pelabuhan Perikanan Kuala Mempawah hampir selesai ditancapkan. Diharapkan pembangunan ini berguna untuk pengembangan kawasan pelabuhan.

Pembangunan Pelabuhan Merujuk Tata Ruang MEMPAWAH- Bupati Mempawah Drs H Agus Salim MM menilai, pelabuhan sebagai salah satu unsur dalam penyelenggaraan pelayaran, merupakan tempat untuk penyelenggaran pelayanan jasa kepelabuhan. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan ekonomi lainnya ditata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan kepelabuhan sesuai dengan tingkat kebutuhan. Pelabuhan, katanya sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal 2 Keputusan Menteri No 53 tahun 2002, ditata dalam satu kesatuan tatanan kepelabuhan nasional guna mewujudkan penyelenggaraan pelabuhan yang handal dan berkemampuan tinggi. Menjamin efisiensi nasional dan mempunyai daya saing global dalam, rangka menunjang

pembangunan nasional dan daerah. Pentingnya peran pelabuhan lanjut incumbent yang melihat dalam suatu sistim transportasi mengharuskan setiap pelabuhan memiliki suatu kerangka dasar rencana pengembangan dan pembangunan pelabuhan. Kerangka dasar tersebut tertuang dalam rencana pengembangan tata ruang yang kemudian dijabarkan dalam tahapan pelaksanaan pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang. Menurut pandangannya, hal itu diperlukan untuk menjamin kepastian usaha dan pelaksanaan pembangunan pelabuhan yang terencana, terpadu, tepat guna, efisien dan berkesinambungan. Provinsi Kalbar katanya lagi, jika dilihat dari letak geografinya

mempunyai pantai yang berhadapan langsung dengan laut Natuna. Sangat potensi untuk dikembangkan buat pelabuhan barang, penumpang maupun pelabuhan pendaratan perikanan (hasil tangkap nelayan-red). Dari data, lanjut Agus Salim, hanya pelabuhan Pontianak yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap untuk melayani bongkar muat barang. Sebagai pintu gerbang utama angkutan laut, pelabuhan Pontianak dalam menghadapi perkembangan peningkatan angkutan laut dimasa mendatang terkendala dengan terbatasnya lahan serta keterbatasan tonase kapal yang dapat menyinggahi karena pendangkalan yang cukup tinggi di muara Sungai Kapuas. (ham)

MEMPAWAH-Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak melihat, pos pendapatan daerah diyakini menjadi salah satu pondasi bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Target dan realisasi pendapatan APBD 2008. “Masih adanya pos-pos pendapatan yang tidak mencapai target PAD hanya menyumbang rata-rata 4,34 persen dari keseluruhan kebutuhan dana APBD dalam tiga tahun terakhir sejak otonomi daerah. Oleh karena itu sebagai pemerintah harus lebih giat lagi dalam memberdayakan segala potensi yang ada untuk dapat meningkatkan PAD Kabupaten Pontianak,” nilai Sulasmono Dirjo Ketua FPDIP. Pendidikan masih barang mahal di Kabupaten Pontianak. Program pemerataan pendidikan khususnya wajib belajar sembilan tahun masih belum teraplikasikan dengan baik. Belum lagi adanya kemerosotan hasil nilai UAN tahun 2008, mulai dari SD, SMP dan SMA. Indikatorya adalah masih kurangnya sarana dan prasarana proses belajar mengajar yang dimiliki, baik itu gedung sekolah, proses belajar hingga tenaga pendidiknya. “Kami sarankan kepada pemda, agar pembangunan gedung-gedung sekolah yang rusak, secara bertahap baik itu negeri maupun swasta, dari SD hinga menengah atas,” sarannya. Tak hanya itu, dia juga berharap pemda memberikan pelatihan-pelatihan terhadap guru guru-guru yang masih belum berpendidikan D2 maupun S1 serta menyarankan kadis Dinas Pendidikan dalam menempatkan guru dilakukan dengan pemerataan.(ham)

Firasat Guru Ngaji dan Pengajar Agus Salim (-2-) DALAM prinsip hidup, yang merupakan suatu perpaduan antara Melayu-Bugis, seakan gambaran dari pitatar-pitutur, setelah berwarna merah barulah terbukti abu-abu muda. Tapi setelah digoreng, warnanya berubah menjadi merah. Kenyataan yang demikian mengandung ungkapan luhur, bahwa di dalam dirinya segala kesederhanaan merupakan suatu kebersahajaan. Dan itulah Agus

Salim, sang maestro, tidak berlebihan untuk disebut demikian. Sudah merupakan sosok figur yang dimasukan dari pribadi. Sampai sejauh ini, prestasi Agus salim menempati posisi terpenting sebagai ornag pertama dalam birokrasi di Kabupaten Pontianak, dimana Agus Salim meruapakan orang kedua setelah almarhum H Gusti Usman Idris sebagai Bupati yang merupakan anak kandung dari

negeri bekas kerajaan Mempawah yang pernah memiliki swapaja Landak akhirnya berdiri menjadi Kabupaten Landak, dan terakhir Swapara Kubu yang juga mekar menjadi Kabupaten Kubu Raya. Dalam buku potret Bupati Pontianak Drs H Agus Salim MM, sebagaimana dikisahkan guru ngajinya bernama Cik Dare, 70 tahun mantan guru SD. Dia adalah guru sekaligus pendidik Agus Salim sewaktu di sekolah dasar (dulu disebut sekolah rendah atau SR-red). Cik Dare pernah mengajar sejak tahun 1955 dan pensiun tahun 1995. “Agus Salim adalah murid yang pandai, penurut dan tidak nakal. Prestasinya memang gemilang. Pernah terbesit dalam pikiran, suatu ketika nanti Agus Salim akan menjadi orang yang berhasil,” cerita Cik Dare. Apa yang terlintas dibenak Cik Dare puluhan tahun lampau menjadi kenyataan. Karena

HAMDAN/PONTIANAKPOST

PENDUKUNG : Agus Salim akrab dengan para pendukungnya, yang masih menginginkannya untuk memimpin Kabupaten Pontianak.

Agus Salim menjadi pemimpin di negerinya sendiri. “Saya tak nyangke, ade murid saye yang jadi Bupati. Dan belum ada murid yang laen seperti dia,” ucap Cik Dare. Kepada Agus Salim Cik Dare menaruh harapan, kiranya kebersahajaan di masa lalu, tetaplah dipertahankannya. Karena Cik Dare tahu betul,

kalau bekas muridnya itu adalah orang yang tidak pandai macammacam. Dia memiliki kepribadian yang utuh dan tentu sekali semu karena hati nurani Agus Salim sendiri dalam mengejawantahkan rasa syukur nikmatnya atau anugerah yang telah Allah SWT berikan kepada dirinya. (*ham/bersambung)

BENGKEL

“JASA MANDIRI” (A HIE) Jl. Pendidikan No. A27 Sungai Pinyuh HP. 081315517363 (A Hie) Telp. 0561 - 653782 - 654362 Perwakilan Balai Karangan Jl. Raya Entikong No. A19, Engkahan Kec. Sekayam Kab. Sanggau HP.081345435582

TWO IN ONE Menerima Pesanan : - Pintu Besi - Folding Gate,Pagar - Tangga Stainless - Pagar & Tangga Besi - Tempa

- Canopy Polycarbonate - Pintu Pagar / Pintu Dorong - Railling Tangga dll…

Melayani Seluruh Kalimantan BaraT TUNTUTAN JAMAN UNTUK KEAMANAN


SAMBAS

28

Pontianak Post-

TERIGAS

Kejaksaan Perlu Telisik Ulang

Gemar Berbuat Kebaikan PUASAhendaknya akan membentuk seseorang menjadi muslim yang sejati. Semangat untuk berbuat amal kebaji kan idealnya semakin meningkat setelah latihan sebulan penuh sukses dilaksanakan. “Misalnya bagi yang memiliki harta lebih, maka hartanya akan dizakatkan ke jalan Allah. Begitupun yang memM Satono punyai kelebihan lain, seperti ilmu, jabatan, dan sebagainya,” ujar H M Satono SSosI, Sekretaris Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Gemar berbuat kebaikan sudah sepantasnya menjadi semacam gerakan bersama setelah Ramadan. Semangat untuk saling membantu kepada sanak keluarga yang dilanda kesusahan dan kesedihan ditebarkan dengan penuh keikhlasan. “Jika yang demikian mampu dilakukan oleh setiap muslim dengan kesadaran dalam diri sendiri, insya Allah kejayaan umat seperti yang didambakan akan terwujud,” tuturnya. Menurut Satono melakukan hal baik memang terkadang membutuhkan dorongan. Karena itu, katanya, Allah memesankan dari firman-Nya agar satu sama lain selalu saling mengingatkan akan kebaikan dan berbuat sabar. “Nah, mereka yang mampu berbuat demikian, maka derajat takwanya akan meningkat,” tandasnya.(mur)

TERIGAS

Lubang Ganggu Lebaran KEBERADAAN lubang di lintasan utama Kabupaten Sambas cukup mengganggu aktivitas lalu lintas. Menurut Suriadi, salah seorang warga, mestinya jalan provinsi tersebut segera dibenahi kerusakannya. Sehingga demikian kegiatan bepergian masyarakat saat lebaran menjadi lebih nyaman. “Kalau sekarang, cukup merepotkan dengan lubang-lubang itu,” ungkapnya. Lubang jalan yang merisaukan tersebut diantaranya di lintasan daerah Sebawi, Tebas, Semparuk, Pemangkat, dan beberapa titik lainnya. Bukan hanya mengganggu, kata Helmi, penduduk Tebas, lubang jalan yang besar dan dalam bisa menjadi biang kecelakaan. Program menutup lubang sebelumnya dilakukan Dinas Kimpraswil Kabupaten Sambas. Hanya saja fokus yang mereka kerjakan adalah di lintasan ibu kota kabupaten dan jalur-jalur yang merupakan jalan kabupaten. (mur)

Senin 29 September 2008

BAJU ROMA: Baju roma atau biasa disebut lelong ikut meramaikan pasar selama lebaran. Harganya yang murah meriah dengan kualitas baik menjadi alternatif pilihan warga untuk merayakan lebaran.

Ibadah Harus Semakin Meningkat SAMBAS-Setelah sebulan menjalani Ramadhan, hendaknya ibadah yang dilakukan semakin meningkat. Demikian harapan disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas H Achmadi Muhammad, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. “Sesuai arti dari syawal itu sendiri yaitu meningkat,” ujarnya. Kemampuan untuk melaksanakan ibadah secara berkelanjutan pasca Ramadan, menurut Achmadi, salah satu wujud keberhasilan dari latihan yang telah dijalankan. Misalnya dalam berzakat infaq dan sedekah, solat lima waktu berjamaah di masjid, dan amal ibadah lainnya. Itulah bentuk pencapaian takwa sebagaimana diterangkan Allah dalam Alquran maupun sunah Rasulullah, katanya. Ketua MUI berkeyakinan bagi mere ka yang sungguh-sungguh mengharapkan rido dari Allah dalam bulan Rama-

daerah ini. Justru malah sebaliknya, ungkap Achmadi, pihak terkait, terutama Kepolisian harus semakin gencar memberangus segala kegiatan judi, miras, prostitusi, dan sebagainya yang menjadi biang penyakit masyarakat. Sebagai daerah yang sudah memiliki perangkat hukum yang jelas tentang anti projumina, ujar Ketua MUI, hendaknya Bumi Terigas dibersihkan dari segala bentuk maksiat. Dalam hal ini, ungkapnya, pemerintah mesti tegas melaksanakan aturan yang telah dibuat bersama melalui Perda. “Mari bersama Kita wujudkan Kabupaten Sambas sebagai kampung halaman yang Islami yang selalu diberkahi oleh Allah SWT. Kami atas nama seluruh pengurus MUI Kabupaten Sambas mengucapkan selamat menyambut Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya.(mur)

dan ini, pasti akan mendapat petunjuk dari Yang Maha Kuasa atas niat yang tertanam dalam dirinya. Waktu yang tersisa akan dimanfaatkan sebaik dengan dengan mengisinya amalan bermanfaat sehingga surga Allah sebagaimana yang dijanjikan dapat digapai. Dipengujung Ramadan ini juga, Achmadi mengingatkan kepada seluruh ummat muslim untuk tidak lupa melaksanakan zakat fitrah. Karena membayar fitrah merupakan kesempurnaan dari seluruh rangkaian ibadah puasa yang dilakukan seseorang selama sebulan penuh. “Jangan sampai lupa zakat fitrah. Karena mereka yang tidak berfitrah, amalannya seolah menggantung diantara langit dan bumi,” tandasnya. Berakhirnya bulan puasa, tukas Ketua MUI melanjutkan pembicaraan, bukan berarti selesai pula pengawasan terhadap berbagai aktivitas maksiat di

SAMBAS-Kejaksaan Negeri Sambas didesak untuk menelisik ulang kasus temuan dugaan penyimpangan dalam proyek Jaring Pengaman Sosial yang telah berlangsung beberapa tahun silam di daerah ini. “Meskipun sudah lama, tidak bisa dikubur begitu saja,” ujar Herman, dari Forum Pemantau Pembangunan Daerah, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Menurutnya Kejari perlu mengurainya kembali agar tidak terjadi salah persepsi dimasyarakat tentang penanganan kasus tersebut. Disamping itupun, ungkapnya, mereka yang terlibat didalam pelaksanaan program JPS menjadi lebih plong dengan adanya kepastian hukum. Sekitar lima tahun lalu, masalah JPS memang sempat mencuat di beberapa wilayah di Kalbar, dan termasuklah di Kabupaten Sambas, diantaranya di Sekura, Pemangkat, dan sejumlah tempat lainnya. Meskipun bunyinya cukup nyaring ketika itu, namun penyelesaiannya tidak sampai ke meja hijau. “Nah, disinilah yang Saya maksud akhirnya tidak jelas adanya kejelasan hukum dari kasus tersebut,” imbuh Hermansyah. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan perlu turun kembali untuk meneliti ulang atas temuan yang disampaikan. Kasus tersebut, kata Herman, setidaknya menjadi pelajaran bagi semua agar dalam mengurus masalah kesehatan yang melibatkan publik tidak bisa sembarangan dan terlebih ada upaya untuk menyelewengkannya. Karena hingga kini, tukas Hermansyah, meskipun berbeda namanya, namun program serupa sebenarnya masih terus digulirkan pemerintah. Misalnya askesyang sekarang sudah diganti dengan Jamkesmas-serta beberapa bantuan untuk masyarakat miskin. Penuntasan kasus sebelumnya bisa menjadi control untuk pelaksana saat ini agar jangan sampai mengulang kesalahan dimasa lalu. Kepala Kejaksaan Negeri Sambas Suhadi SH MH, ketika pernah dihubungi mengatakan penyelesaian kasus hukum memang tidak ada istilah kadaluarsa. Terlebih yang usianya baru lima tahun atau lebih, ungkapnya, selagi memiliki bukti yang jelas maka dapat ditindaklanjuti. “Sekarang inikan Kami terus bekerja untuk mengungkap berbagai penyimpangan keuangan di daerah Kabupaten Sambas,” ujarnya.(mur)

Reklame, Antara Potensi dan Keindahan Kota SEIRING dengan pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun regional dewasa ini menuntut para produsen barang maupun jasa untuk mampu bersaing dalam merebut pasar. Kemampuan untuk merebut pasar dilakukan dengan berbagai cara dan gaya, yang terpenting adalah masih dalam koridor persaingan sehat. Peran Reklame dalam hal ini menjadi sangat strategis dalam upaya para produsen memperkenalkan barang, jasa untuk meyakinkan para konsumen atas barang dan jasa yang ditawarkan sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dari perusahaan-perusahaan sengaja menganggarkan biaya promosi yang cukup besar guna merebut pasar. Promosi dalam bentuk reklame / iklan dapat kita dengar dan lihat dimana-mana baik itu di

televisi, radio, slide mapun dalam bentuk Baleho, Billboard, Spanduk, Umbul-umbul, Poster, Stiker dan lain-lain yang banyak kita jumpai di sepanjang jalan dan setiap sudut kota bahkan sampai ke Desa-desa. Kita ketahui bersama bahwa setiap kegiatan promosi dan iklan dalam bentuk apapun yang ditujukan untuk memperkenalkan, memuji produk dan jasa tertentu tentu dikenakan Pajak Reklame, dikecualikan untuk kepentingan Pemerintah dalam rangka sosialisasi Program Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Di Kabupaten Sambas pengelolaan Reklame diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pajak Reklame dan Peraturan Bupati Sambas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pemasangan Reklame di Kabupaten Sambas.

Oleh : Samsul Bahri SSos

Pemerintah Daerah sebagai Regulator di Daerah tentu mengharapkan pengelolaan reklame di Kabupaten Sambas harus sudah mengacu pada aturan-aturan yang telah ditetapkan sehingga potensi PendapatanAsli Daerah dapat ditarik guna kepentingan pembangunan daerah. Selain itu juga agar pesangan reklame sesuai dengan petunjukpetunjuk yang ada sehingga tidak menimbulkan gangguan keamanan / Ketertiban, gangguan terhadap tata kota, gangguan terhadap keindahan kota dan lain-lain. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sambas sebagai leading sector pengelolaan reklame di Kabupaten Sambas terus berupaya semaksimal mungkin agar pengelolaan reklame

tidak hanya memberikan kontribusi lebih besar lagi pada Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) tapi juga memberikan kontribusi lebih terhadap keindahan kota. Target Pajak Reklame tahun 2008 adalah sebesar Rp50.000.000,00 dan ternyata baru sampai dengan bulan Agustus saja sudah terealisasi sebesar Rp134.056.760,00 atau sebesar 268,11 persen. Prestasi ini tentu tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah selama ini memberikan sosialisasi kepada Biro-Biro Iklan / reklame dan para produsen untuk memasang reklame di Kabupaten Sambas yang bentangan wilayahnya dari Kecamatan Selakau sampai Kecamatan Sajingan Besar yang merupakan area potensial pemasangan space iklan sepanjang sesuai dengan Peraturan yang telah ditetapkan.

Bengkel

ANAM

RAJA BAJA Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Kepada para Biro Iklan dan para Produsen yang selama ini menjadi mitra kerja diharapkan sebelum pemasangan iklan / promosi di Wilayah Kabupaten Sambas untuk terlebih dahulu mendapat Ijin dari Pemerintah Daerah serta membayar Pajak sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Daerah diatas, karena bila tidak maka Tim Penertiban Reklame secara berkala akan melakukan penertiban terhadap reklame-reklame liar tanpa ijin tersebut, dan tentu akan merugikan para biro iklan itu sendiri Demikian juga terhadap Bendera- bendera Partai Politik dihapakan agar pemasangannya lebih memperhatikan faktor keamanan dan keindahan kota sehingga Sambas terlepas dari kesan kumuh. ujudkannya.*(Penulis adalah pegawai Dispenda Kabupaten Sambas)

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275

Two In One

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

KWALITAS TERBAIK MUTU TERJAMIN

Ingin Pasang Iklan?

BIRO SAMBAS Hub : Rabbul

0813-4554-1441


Pontianak Post- Senin 29 September 2008

29


30

Pontianak Post-

Senin 29 September 2008


Pontianak Post-

Senin 29 September 2008

31


32

Pontianak Post-

Senin 29 September 2008


SINGKAWANG

Pontianak Post- Senin 29 September 2008

POTRET

Pengumuman DCS

Beri Paket Langsung

Publik Belum Berikan Respon

NY Emma Pebri Hasan Karman punya pola tersendiri untuk memberikan paket menjelang lebaran. Dia sendiri yang mendatangi rumah warga yang memprihatinkan. Sebanyak 23 paket lebaran pun disebarnya di lima kecamatan. Itu dilakukan Emma, Jumat lalu. “Dia memberikan paket lebaran secara langsung. Dia langsung mendatangi rumah yang memang sangat memprihatinkan,” kata salah satu pengurus PKK, kepada Pontianak Post. Pemberikan paket demikian, tentu sangat tepat sasaran dan bisa melihat secara langsung kehidupan warga Singkawang. Demikian juga dilakukan oleh Pimpinan Partai Golkar Kecamatan Singkawang Selatan, Reni Asmara Dewi atau biasa dipanggil Een. Menurut Een, pihaknya menyebarkan paket se Kecamatan Singkawang Selatan dengan mendatangi mereka. “Kita melihat secara langsung. Kalau kita suruh mereka mengambil, berapa uang yang harus dikeluarkan hanya untuk mengambil paket. Lebih baik disampaikan langsung,” kata Een, kepada Pontianak Post, baru-baru ini. Kata Een, tahun ini, pihaknya menyebarkan paket lebaran sebanyak 100 paket, termasuk ayam. “Ada yang berupa makanan pokok, ada juga berbentuk ayam. Ayam siap potong juga dibutuhkan warga ketika menyambut lebaran,” kata Een memberikan penjelasan. (zrf)

SINGKAWANG-Sudah dua hari ini, Komisi Pemilihan Umum Kota Singkawang telah mengumumkan nama daftar calon sementara (DCS). Namun, hari pertama dan kedua ini, belum ada publik yang memberikan respon atau memberikan masukan terkait DCS tersebut. “Sampai hari kedua ini, belum kita terima masukan dari publik soal DCS. Bisa saja hari terakhir, yakni hari kelima,” kata Ketua Kelompok Kerja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum Kota Singkawang, Ridwan SE, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Ridwan, KPU sedang menunggu masukan dari masyarakat terkait dengan pengumuman DCS tersebut. “KPU punya keterbatasan, sehingga dengan adanya masukan dari masyarakat luas, kita bisa menyelusuri persoalan-persoalan yang disampaikan. Misalnya soal ijazah, tindak pidana dan sebagainya,” kata Ridwan memberikan penjelasan. Kata

Ridwan, saat hendak diumumkan melalui media massa, kata Ridwan, KPU sempat memutuskan untuk menggugurkan bakal calon legislatif, sebab setelah diselusuri ternyata tidak melampirkan surat keterangan dari sekolah yang bersangkutan. “Walau menjelang pengumuman, bila kita peroleh data dan fakta, maka langsung kita gugurkan,” katanya. Kata Ridwan 400-an DCS ini bisa saja berkurang seiring dengan masukan dari masyarakat. “Bisa saja berkurang menjelang ditetapkan DCS menjadi DCT (daftar calon tetap),” katanya. Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum Kota Singkawang, Ramdan SPdI kembali mengingatkan kepada seluruh bakal caleg dan partai politik untuk tidak menggunakan fasilitas agama, pendidikan dan lainnya yang dilarang oleh UU sebagai ajang kampanye termasuk memasang atribut atau alat peraga. (zrf)

33

Wako Belum Tepati Janji * Beri Tunjangan ke RT SINGKAWANG-Ketika kampanye untuk memperoleh kursi Wali Kota Singkawang, Hasan Karman berjanji akan memberikan tunjangan kepada RT se Kota Singkawang dihadapan Ketua RT se Kelurahan Sedau. Tapi, sampai saat ini, belum juga ditepati. “Kita menagih janji politik Hasan Karman didepan kita. Bila terpilih, mereka akan memberikan tunjangan kepada ketua RT. Tapi, sekarang hasilnya tidak ada,” kata Koordinator Ketua RT se Kelurahan Sedau, Agustian MZ, kepada Pontianak Post, kemarin. Diakuinya, didepan 65 ketua RT wali kota membubuhkan tandatangan siap memberikan

Hasan Karman menyebut janji-janji tersebut dapat terpenuhi apabila DPRD Kota Singkawang turut menyetujui penganggaran. Jika tidak secara otomatis gagal tunjangan kepada ketua RT. “Kami meminta wali kota menepati janji. Bila tidak maka

kami segera menduduki Kantor Wali Kota Singkawang,” kata Agustian. Kata Agustian, dia pernah menghadap Hasan Karman pasca terpilihnya dia sebagai Wali Kota Singkawang. Hasilnya, kata dia, sangat mengecewakan dan jauh dari harapan. “Hasan Karman menyebut janji-janji tersebut dapat terpenuhi apabila DPRD Kota Singkawang turut menyetujui penganggaran. Jika tidak secara otomatis gagal,” kata Agustian mengutip pernyataan wali kota. Agustian juga akan melakukan upaya hukum terkait dengan perjanjian tersebut. “Kami merasa dibohongi dan diremehkan. Kita tetap akan menduduki kantor wali kota sampai janji pemberian tunjangan dipenuhi, dan akan melakukan upaya hukum,” katanya. Kata Agustian, juga pernah berjanji, bila tidak dipenuhi Hasan Karman, mereka akan memimpin aksi, untuk menuntut direalisasikannya tunjangan bagi ketua RT ini. “Tim sukses Hasan sesumbar menyebut akan memimpin demo seandainya pemberian tunjangan kepada Ketua RT tidak kunjung dipenuhi. Nah, sekarang saat yang tepat untuk menuntut janji tersebut,” kata dia. Agustian juga mengikuti perkembangan selama Hasan Karman memimpin. Kata dia, diera wali kota sekarang ini, banyak kemerosotan. Dia mengambil contoh kecil. “Dari besar THR yang diterima para ketua RT yang hanya sebesar Rp150 ribu. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya mencapai Rp300 ribu. Seharusnya seiring bertambah tahun, maka THR makin besar. Bukan sebaliknya makin kecil. Harga sembako dan keperluan hidup semakin mahal,” kata dia. Berangkat dari kenyataan itu Agustian meminta perhatian serius dari wali kota. Jika terus menerus para Ketua RT dikesampingkan maka pelayanan kepada masyarakat juga pasti terabaikan. “Kami ujung tombak pemerintahan. Namun diperlakukan tidak adil,” ujarnya. Sementara anggota DPRD Kalbar Kenny Kumala sudah mengusulkan pemberian insentif kepada seluruh Ketua RT di Kota Singkawang. Seperti yang diterapkan Kabupa ten Bengkayang maupun Kota Pontianak. Dia berharap para wakil rakyat Kota Singkawang mendukung pengalokasian dana melalui APBD terhitung sejak tahun 2009. “Bisa saja dianggarkan Rp300 ribu perbulan kepada 586 Ketua RT se Kota Singkawang. Dengan pengalokasian APBD Rp2 miliar pertahun akan berdampak sangat besar dan meminimalisir berbagai pungutan,” katanya. (zrf)


KETAPANG

34

Pontianak Post-

767 Caleg Rebutkan 40 Kursi

POTRET

Kompensasi Korban KARENA memiliki lahan gambut, Kabupaten Ketapang saat ini menjadi sorotan dunia. Minat investor pun tinggi untuk memberikan kompensasi karbon kepada Ketapang yang masih memiliki lahan gambutnya. Respon positip dunia terhadap lahan gambut yang ada di Ketapang dinilai Sy Abdurahman Alqadrie sebagai bentuk kepedulian Pemkab Ketapang terhadap lingkungan. Ini tak lepas dari kontribusi Bupati Ketapang, H Morkes Effendi SPd MH yang peduli dengan lingkungan. Syarif Abdurahman “Saya sudah bicara langsung Alqadrie dengan beliau (Bupati, red) beliau begitu peduli dengan lahan-lahan konservasi seperti gambut,” kata Sy Abdurahman, Kepala Desa Pematang, Kecamatan Matan Hilir. Kepedulian kepala daerah terhadap lahan konservasi tak hanya tercetus dari Sy Abdurahman Alqadrie. Bahkan Effendy Yusuf dari Kendawangan pun mengatakan hal serupa. Ia masih ingat apa yang dikatakan Bupati Ketapang saat Bumitama Day di Kendawangan belum lama ini. Saat itu Bupati mengingatkan masyarakat agar memelihara lahan konservasi. Karena lahan konservasi sangat penting bagi cadangan air. Air adalah sumber kehidupan. “Beliau (Bupati, red) saat itu ingatkan agar kita semua menjaga lahan konservasi,” jelas Effendy Yusuf belum lama ini.(ndi)

ALE-ALE

Arus Mudik SEMAKIN dekat Idul Fitri 1429 H/2008 di Ketapang-KKU mulai sibuk kedatangan arus mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua. Mereka datang dari Pontianak dengan menggunakan jalur Rasau Jaya Teluk batang. Dua buah kapal kelotok dan dua Feri melayani KKU-Rasau Jaya. Sampai saat ini sudah empatkapal cepat layani KKU-Rasau Jaya. Jalan yang mulai baik antara Ketapang-Telok Batang menjadi alternatif pilihan untuk pulang kampung dengan jalan darat. Untuk kendaraan roda empat memang sedikit sulit. Antri untuk ikut kapal feri sudah jauh sebelumnya di pesan. “Karena daya angkut feri untuk kendaraan roda empat ini memang terbatas, sehingga hanya mereka yang pesan sejak awal yang dapat berangkat sejak awal,” kata Heriandi, warga yang mudik lewat transportasi KKU.(ndi)

Senin 29 September 2008

Caleg Perempuan Capai 29 Persen KETAPANG—Dari berkas calon anggota legislatif yang didaftarkan ke KPUD oleh 36 partai politik, akhirnya terjaring 767 daftar caleg sementara. Mereka harus melalui uji publik ANDI CHANDRA/PONTIANAK POST untuk mengetahui respon ANTREAN BBM: Antrean BBM solar terjadi sejak sebulan lalu di Ketapang. Tak jarang angkutan masyarakat. Sebanyak 767 caleg harus antre sebelum melakukan aktivitas. Pemandangan seperti ini sudah sering kali terjadi. Sepatutnya tersebut memperebutkan 40 kursi menjelang Idul Fitri, kebutuhan BBM normal. DPRD Ketapang di enam daerah pemilihan. Sebaran calon legislatif dari 36 parpol, diantaranya 206 caleg di DP (daerah pemilihan) Ketapang I, sebanyak 78 caleg di DP “Jika masalah yang diper- Ketapang II, dan 112 caleg di DP K E T A P A N G — U p a y a masyarakat setempat menilainya masyarakat RT 01/RW 01 Kelura- sebuah cagar budaya dan debatkan itu, saya pikir kedua Ketapang III. Sedangkan untuk han Kauman Kecamatan Benua mempunyai nilai sejarah, sah-sah belah pihak sama-sama punya niat DP Ketapang IV adalah sebanyak Kayong agar Pemkab Ketapang, saja,” kata Yudo Sudarto kepada baik. Jika kapal diangkat maka 10 caleg, DP Ketapang V khawarir abrasi, tetapi sebelah sebanyak 93 caleg, dan DP khususnya Kantor Inbudpar Pontianak Post. Keinginan masyarakat menjadi- pihak juga punya alasan tertentu,” Ketapang VI sebanyak 177 caleg. Ketapang melakukan peninjauan, Total caleg sebanyak 767. direspon langsung Yudo Sudarto kan lokasi tersebut sebagai salah tuturnya. “Yang dicoret ada 18 caleg dari Informasinya badan kapal besi SP, M.Si. Pada Hari Kamis (25/ satu Desa Pariwisata didukung9), Yudo Sudarto SP, M.Si melihat nya. Selain kebersihan, keber- yang karam tersebut, merupakan 12 partai politik,” jelas Dra C langsung lokasi pengangkatan samaan, gotong royong yang sebuah kapal yang mengangkut Fransiska R, sekretaris KPUD terjaga, juga perlu didukung kopra pada masa lalu. Selama ini Ketapang kepada Pontianak Post. kapal Koprapon. Penyebab pencoretan tersebut “Kalau menurut saya kapal dengan akses transportasi yang bangkai kapal besi tersebut tersebut belum dapat dijadikan mendukung, sehingga benar- menjadi salah satu penahan abrasi beragam, ada yang menggunakan blangko persyaratan untuk caleg bagi masyarakat setempat.(ndi) cagar budaya, tetapi kalau benar dapat ditata dengan baik.

Inbudpar Dukung Kauman jadi Desa Pariwisata

Propinsi Kalbar, tak melampirkan copian STTB, tak ada SKCK, tak mencapai umur 21 tahun dan lain sebagainya. Penyebab, pencoretan tersebut dituangkan dalam berita acara rapat pleno KPU Ketapang. “Secara keseluruhan jumlah caleg perempuan sekitar 29 persen dari total caleg yang ada,” lanjut C Fransiska R. Ketua KPUD Ketapang, Juardani SE membenarkan prosentase caleg perempuan adalah sekitar 29 persen dari total caleg. Ia menjelaskan dalam undangungdang keterwakilan 30 persen tersebut, untuk setiap DP, bukan secara total. Jadi keterwakilan setiap DP sudah memenuhi undang-undang. “Sebab, dalam DP ada yang hanya satu caleg, bagaimana mau dipaksakan, dalam undang-undang dapat dijabarkan keterwakilan 30 persen misalnya dalam urutan tiga orang caleg, satu harus mewakili perempuan,” urai Ronny Irawan, ketua Pokja Pencalonan KPUD Ketapang. (ndi)

Objek Wisata Ketapang Siap Sambut Lebaran KETAPANG—Sejumlah objek wisata di Kabupaten Ketapang telah dipersiapkan untuk menyambut lonjakan jumlah pengunjung selama mengisi liburan Lebaran. Diperkirakan, tak akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana tempat-tempat wisata yang begitu banyak di kabupaten ini akan didatangi warga. Yang paling menjadi tempat favorit dari seluruh objek wisata di Kabupaten Ketapang adalah wisata

pantai. “Kita ketahui bersama, pada tahun-tahun sebelumnya, masyarakat baik yang berasal dari Kota Ketapang maupun masyarakat yang berasal dari kecamatankecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang, pada hari raya selalu menyerbu objek-objek wisata, terutama pantai-pantai yang ada dipesisir Kabupaten Ketapang,” ujar M Fermana Yuliansyah dari Kantor Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata (Inbudpar) Kabupa-

ten Ketapang seperti dilansir dari salah satu situs terkemuka di Kabupaten Ketapang. Dia memperkirakan, lonjakan pengunjung akan terjadi pada lebaran hari ke-2 atau 2 Oktober mendatang. Objek-objek wisata ini akan dipenuhi wisatawan dari berbagai usia. Jumlah lonjakan tersebut diprediksi akan berlangsung hingga 6 Oktober atau lebaran memasuki hari ke-6. “Mereka datang ada yang sendiri-sendiri, ada

yang bersama keluarga terdekat, bahkan ada yang berkelompok dengan menyewa kendaraan,” paparnya. Figur yang karib disapa Aan tersebut mengatakan bahwa objek wisata terutama pantai-pantai yang ada di pesisir Kabupaten Ketapang, siap menawarkan pesona keindahannya. Pesona inilah yang menjadi sesuatu yang menarik untuk disaksi kan para wisatawan. Objek wisata pantai yang tersebar di Kabupaten

MAU PASANG IKLAN? Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

Ketapang sebut saja Pantai Tanjung Belandang, Pantai Air Mati Permai, Pantai Pagar Mentimun, Pantai Tanjung Batu, serta Pantai Tanjung Gangse. Bahkan bagi yang ingin menikmati wisata ke pulau-pulau, mereka bisa mendapatkannya hanya dengan menyewa kapal atau motor air. Dengan kendaraan tersebut mereka akan mendapatkan panorama indah dari Pulau Sawi, Pulau Cempedak, Pulau Bawal, serta Pulau Sempadi. (ote)


Pontianak Post -

ANEKA

Senin 29 September 2008

35

Telur Ayam Masih Langka Sambungan dari halaman 25

Mereka mengatakan bahwa stok telur cukup bahkan berlebih,” ungkap Manaf kepada Pontianak Post kemarin. Dengan kondisi tersebut dia meminta agar masyarakat jangan panik. Dan tidak memborong habis telur di pasaran. Dia juga meminta agar para pedagang membatasi pembelian dalam jumlah besar. “Saya harap para pedagang juga tidak memanfaatkan moment untuk mencari untung berlebihan,” pinta dia. Pihaknya akan melakukan operasi pasar. Kegiatan tersebut diurungkan karena kondisi lapang an sudah tidak memungkinkan. “Selain kosongnya truk dan supir

pengakut telur. Langkanya telur juga baru diketahui pada H-4. Waktu yang mepet membuat kita sulit untuk mempersiapkannya,” kata dia. Dikatakan dia, kondisi seperti ini sudah merupakan hukum ekonomi. Jika permintaan berlebihan maka stok di pasaran akan menipis. Jika ada spekulan atau agen nakal yang memainkan harga atau menyimpan stok, akibatnya barang-barang yang dijual akan langka di pasaran. “Jika memang diketahui ada agen yang berbuat demikian. Kami akan memberi sanksi jika perlu memprosesnya secara hukum,” katanya seraya mengatakan kondisi ini menjadi pelajaran dan

barometer bagi Dinas Kehewanan dan Peternakan agar tahun-tahun berikutnya mengantisipasi kejadian seperti ini lagi. Sementara, beberapa pedagang Pasar Dahlia dan Pasar Flamboyan mengakui Minggu (28/9) keberadaan telur masih mengalami kelangkaan. Sekitar pukul 09.00 WIB, hampir di semua toko dan warung telur ayam sudah habis. “Meskipun stok dari agen masih normal, karena kepanikan warga, tak sedikit yang memborong telur dalam jumlah besar. Akibatnya jam sembilan stok telur habis,” ungkap Rudi, pedagang telur di Pasar Dahlia. Menurutnya, untuk harga dia

mematok Rp1.600 per butir. Harga tersebut dirasakan Rudi tidak terlalu tinggi jika dilihat dengan kondisi kosongnya telur di pasaran. Senada juga disampaikan Akeng pedagang telur ayam di Pasar Flamboyan. Menurutnya, sekitar pukul 08.00 WIB, stok telur di tokonya sudah habis. Padahal dari agen sendiri menyetok telur masih dalam jumlah yang sama. “Setiap harinya agen membawa sekitar 6.000-8.000 butir kepada toko-toko di Flamboyan. Tapi karena masyarakat panik jam 8 pagi telur sudah habis. Padahal sudah kami batasi, satu orang hanya 30 butir,” tandasnya seraya mengatakan masih menjual dengan harga Rp1.500 perbutir. (bdi)

terkontrol. Kejutan yang dilakukan oleh Sat Lantas dengan menggelar razia serempak ini setidaknya bisa memberikan efek jera bagi bara pengendara. “Banyak yang melakukan trek-trekan. Terutama di jalan baru arah Tol Kapuas II. Subuhsubuh mereka sudah ada. Ini sangat membahayakan. Kita tidak ingin mereka menjadi korban,” katanya. Saleh mengatakan, umumnya pengendara yang melakukan trektrekan di jalanan itu adalah anakanak usia sekolah. “Semua tetap akan kita tilang. Sepeda motornya kita amankan di Mapoltabes Pontianak,” tegas Saleh. Saleh mengatakan, orangtua di rumah harus memiliki peran penting terkait hal ini. Ia menjelaskan, orangtua harus

selalu memantau dan memberikan pandangan kepada anak-anaknya soal berlalu lintas. Menurutnya, semua hal yang dilakukan oleh anak-anak di lingkungan pergaulan dan dimasyarakatnya, bermula dari pendidikan di lingkungan keluarga. “Kita kan tidak mau anak-anak menjadi korban kecelakaan,” tegas Saleh. Saleh menjelaskan, para pengendara yang terjaring, tidak hanya berasal dari pusat Kota Pontianak. Melainkan dari berbagai tempat, seperti dari Rasau Jaya, Sungai Kakap, Siantan dan lainnya. “Ke depan kita berharap, hal ini tidak akan terjadi lagi. Semoga jumlahnya tidak bertambah banyak dari tahun ke tahun,” ujar Saleh. (ody)

Amran mengaku sudah lima tahun bekerja sebagai supir truk yang membawa barang-barang dari Pelabuhan Pontianak. “Selama lima tahun bekerja baru kali ini saya mengalami hal-hal seperti ini,” ungkapnya. Amran meminta, kepada pemilik meubel setidaknya memberikan toleransi terhadap musibah yang menimpanya tersebut. Peristiwa di siang hari tersebut, membuat pemakai jalan

juga panik. Pasalnya banyak yang mengira kalau yang terbakar sebelumnya adalah mobil truk tersebut. Hal ini membuat banyak pengendara lain, menjauh dari mobil tersebut. “Saya kira mobilnya yang terbakar, saya lalu ngebut menjauh, takut nanti tersambar bensin dan mengenai saya,” kata Antoni, pengendara sepeda motor yang saat itu berada tak jauh dari truk tersebut. (ody)

Razia Jaring 250 Sepeda Motor Sambungan dari halaman 25

Polisi Saleh Iskandar kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak. Razia ini digelar di lima tempat berbeda. Daerah yang dilakukan razia adalah di depan Mapoltabes Pontianak, depan gedung PCC. Sat Lantas juga mengamankan pengendara di Jalan Gajahmada, Jalan A Yani depan Museum Pontianak serta kawasan Tol Kapuas II. Saleh mengatakan, beberapa kawasan ini kerap digunakan oleh para pengguna jalan yang nakal untuk melakukan kebutkebutan. “Mereka biasanya trektrekan,” kata Saleh. Menurut Saleh, dari ratusan pengendara tersebut, banyak pengemudi yang tidak meleng-

kapi dirinya dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM). “Kebanyakan adalah anak-anak di bawah umur yang tidak punya SIM,” kata Saleh. Selain itu, hampir semua pengendara tidak mengenakan helm pengaman. Padahal, kata Saleh, helm merupakan syarat vital bagi pengendara kendaraan roda dua. Hal ini dikarenakan kebanyakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi, korban meninggal mengalami luka parah di kepala. “Pakai helm saja kepala bisa pecah, apalagi tidak,” tegasnya. Beberapa pengendara tampak panik dengan kejadian ini. Mereka tidak menyangka akan ada razia. Kebiasaan buruk mereka di jalanan biasanya tak

Truk Pengangkut Meubel Terbakar Sambungan dari halaman 25

Amran jika memang benar sudah ada asap dan barang terbakar di dalam mobil Amran tersebut. “Ada orang yang mengejar saya dan menyuruh saya berhenti, lalu saya berhenti,” katanya. Setelah berhenti, alangkah kagetnya Amran, saat melihat meubel yang diangkutnya sudah terbakar. Ia pun bergegas minta

bantuan dari warga dan pemakai jalan lainnya. Dengan cekatan, warga dan Amran berusaha dengan alat seadanya memadamkan api. Api sudah membakar habis barang meubel yang ada di dalam bak mobil tersebut. Tak hanya itu saja, bak mobilnya juga ikut hangus terbakar. “Kerugian yang saya alami ini mencapai puluhan juta rupiah,” kata Amran.

Jasa Tukang Sol Sepatu juga Laris Manis Sambungan dari halaman 25

ungkap Samarul ditemui Pontianak Post kemarin. Pria yang mengaku tinggal di Jalan Wahid Hasyim, Gg Walet ini merasa berkah yang diperolehnya lebih dari cukup. Apalagi menjelang lebaran. “Kalau hari biasa saya biasa dapat paling besar Rp30 ribu. Kalau dekat lebaran, biasanya dekatdekat Rp100 ribu,” katanya. Hidup secara sederhana bersama istri dan ketiga anaknya dilakoni Samarul sejak lama. Prinsip hidupnya tidak menyerah dan bekerja keras.

sepuluh pelanggan. Tapi menjelang lebaran kali ini, bisa lebih. “Bagi yang tak mampu beli sepatu mungkin cukup mereparasinya,” kata dia. Keluhan juga disampaikan Samarul kepada koran ini. Menurutnya, pascakenaikan BBM, harga-harga barang dan kebutuhan pokok dipasaran naik drastis. Hal itu tentu saja berimplikasi pada masyarakat menengah kebawah sepertinya. “Harga barang-barang naik. Sementara penghasilan kami tak berubah. Kalau kami naikan harga konsumen sudah merasa kemahalan,” kata dia.

Lantas Samarul meminta agar pemerintah turut peduli kepada orang-orang seperti mereka. Selama ini, pemerintah tak berpihak kepada masyarakat kecil, tapi yang selalu menjadi standar adalah masyarakat menegah keatas. “Seperti subsidi BBM, semua bisa merasakan, baik dari miskin sampai yang kaya. Jika penghasilan kami sehari hanya Rp30 ribu sementara penghasilan pejabat atau pengusaha sehari Rp1 juta apakah adil jika subsidi yang diberikan sama. Kami harap suara kami bisa didengar oleh pemerintah,” ungkapnya. (*)

datang. Mari kita buka lembaran baru di bulan Syawal yang akan kita jelang. Kita buka dengan lembaran-lembaran putih, suci, dan bersih. Lembaran-lembaran hidup yang siap diisi dengan amaliah ibadah demi meraih rida-Nya. Menjelang akhir Ramadan ini, marilah sekuatnya kita persiapkan diri untuk dapat mengikuti salat Id pada hari Idulfitri nanti. Sebab begitu banyak hikmah yang terkandung dalam pelaksanaan Salat Ied. Bahkan bagi para wanita yang tengah haid pun Rasulullah saw. menganjurkan untuk datang ke tempat salat Id, meski mereka tidak melaksanakan salat dan ditempatkan secara terpisah. Sungguh, gelora syiar Islam

amatlah terasa ketika kita menunaikan salat Id. Lihatlah! Manakala kaum Muslimin berkumpul di tanah lapang seraya menggemakan takbir, tahlil, tasbih, dan taqdis. Memuji dan mengagungkan nama Allah, lalu mendirikan salat berjemaah. Subhanallah, alangkah indah dan khidmat. Bahkan beberapa ulama berpendapat bahwa salat Id termasuk sebesar-besarnya syiar Islam. Melaksanakan salat Id secara berjamaah juga merupakan salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi. Karena itu pula, kita disarankan untuk menempuh jalan yang berbeda ketika berangkat serta pulang dari menunaikan salat Id, sebagaimana diceritakan dalam sebuah riwayat: Dari

Jabir ra., ia berkata, “Rasulullah saw. Apabila pergi salat hari raya, beliau melewati jalan yang berbeda sewaktu berangkat dan pulang.” (HR Bukhari) Jangan lupa, kita tutup Ramadan ini dengan memenuhi kewajiban kita untuk menyantuni fakir miskin. Tunaikanlah zakat dengan ikhlas, jangan berharap apa pun kecuali rida Allah. Usai salat Idulfitri nanti, bersegeralah menemui kedua orang tua kita. Bersimpuhlah kita, memohon maaf serta keridaan dari ibu dan bapak kita, karena rida Allah terletak pada rida kedua orang tua. Dan bila kedua orangtua kita telah tiada, doakan mereka. Mohonkan ampunan kepada Allah Swt. Wallahu alam bish showab*

bisa menghalau segala galau. Menepiskan kegelisahan. Melupakan berbagai persoalan. Meskipun hanya sejenak.” “Kenapa tidak diiringi langsung oleh orkes? Kenapa hanya berkaraoke?”. “Yang pertama alasan biaya penyelenggaraan,” jawab panitia,”yang kedua, dengan berkaraoke kita tak perlu menghafal syair lagu yang mau dinyanyikan. Cukup baca teks di layar monitor, sambil menyanyi.Tak usah repotrepot. Lain cerita kalau tiba-tiba listrik padam karena ada yang tersambar petir.” “Kenapa harus dangdut?”. “Nah, itu pertanyaan bagus. Dangdut boleh dibilang musik rakyat. Dulu, identik dengan musik rakyat kelas menengah kebawah. Tapi sekarang sudah menjadi milik rakyat dari semua

tingkatan. Dari rakyat kelas atas, menengah, bawah, hingga bawah sekali sampai tiarap di dalam gorong-gorong.” Bisa jadi, ada benarnya. Pada saat seperti sekarang ini siapa yang tak suka dangdut? Kalaupun tak suka, mau tak mau terpaksa harus suka. Keseharian kita, tak bisa mengelak dari kepungan dangdut. Di rumah, di luar rumah, sampai kemanapun kita pergi, rasanya selalu ada saja musik dangdut disekitar kita. Apalagi masa-masa kampanye. Musik dangdut seolah menjadi magnet pengumpul massa. Kalau kita mau jujur, bukankah banyak perilaku kita yang sebetulnya meniru perilaku para penyanyi dangdut? Ada goyang ngebor, ada goyang patah-patah, ada goyang

gergaji, dan entah goyang apalagi. Para politikus pun sibuk melakukan goyang kursi, goyang jabatan, dan yang sekarang sedang ramai, goyang nomor urut. “Ape bedenye penyanyi dangdut Megi Z, dengan penjual sayur?”, tanya Mat Jelangor. Yang ditanya, setelah sejenak berpikir, menggeleng. “Kalau Megi Z nyanyi, teganya...teganya...teganya...teganya...teganya........... Tapi kalau penjual sayur, togenya...togenya...togenya...togenya...togenya...........”

Jika dapat kecil, pengeluarannya tetap kecil, disesuaikan. Jika dapat lebih, uangnya ditabung. “Saya ingin anak-anak bisa sekolah tinggi. Saya ingin mereka jadi orang,” katanya. Untuk reparasi sebuah sandal atau sepatu, sepasangya relatif, tergantung tingkat kesusahan. Yang lumayan mahal, jika sepatu tersebut direparasi total, seperti jahit tapak atas dan bawah. “Satu sepatu biasanya Rp10 ribu hingga Rp15.000,” kata dia. Biasanya dalam satu hari, kata Samarul, ada sembilan atau

Menjelang Hari Kemenangan Sambungan dari halaman 25

Karena itu, di penghujung bulan Ramadan ini sudah saatnya kita membulatkan tekad untuk senantiasa menata hidup kita di bulan-bulan berikutnya selepas Ramadan dengan amalan yang lebih baik. Kita memohon kepada Allah agar setelah menjalani ibadah Ramadan ini kita kembali kepada fitrah (kesucian) sebagaimana sucinya bayi yang baru dilahirkan. Semoga kita pun tetap istiqamah dalam menapaki jalan-Nya. Pada akhir Ramadan, sebaikbaik malam adalah malam yang kita gunakan untuk bersyukur kepada Allah agar diberi kemampuan untuk berjumpa dengan Ramadan yang akan

PILKADUT Sambungan dari halaman 25

Pemilihan Idola Lagu Karaoke Dangdut!”. “OooÖÖ”. “Dengan menyanyikan lagu, orang bisa mengekspresikan diri. Bisa menghibur. Baik menghibur orang lain maupun menghibur dirinya sendiri. Itu kalau suaranya bagus. Kalau suaranya tak genah, tak bisa dibedakan mana suara satu, mana suara dua dan mana suara anjing, sudah barang tentu si penyanyi akan menanggung segala akibat yang ditimbulkannya. Mendapat umpatan, caci maki dari penonton. Menerima balasan yang setimpal sesuai dengan apa yang diperbuatnya. Lagu bisa membuai orang, terbawa hanyut ke alam kenangan masa lalu. Lagu juga

Goyang gergaji, goyang jaipong Goyang ngebor, dan goyang dombret Banyak janji, kosong melompong Akhirnye melabor, masok ke paret.

Telan Kekecewaan Dua Kali Gagal Temui Bupati Masyarakat Manis Mata Akhirnya Pulang KETAPANG —Rencana perwakilan Masyarakat Kecamatan Manis Mata untuk menduduki Gedung DPRD dalam waktu yang cukup lama berakhir dengan kekecewaan. Keinginan mereka bertemu langsung dengan Bupati Morkes Effendi hingga Jumat (26/9) sore tetap tidak tercapai. Semula mereka telah datang terlebih dahulu ke Kantor Bupati Ketapang, dalam jarak yang tak begitu jauh dari Gedung DPRD, pukul 08.00 WIB. Telah lebih dari sepekan mereka bermukim di salah satu sisi Gedung DPRD, untuk meminta kejelasan serta penegasan pemerintah terhadap keterlanjuran mereka menjual kapling perkebunan kelapa sawit. Sementara ternyata jual beli kapling tersebut sebagai hal yang dilarang oleh pemerintah. Gagal

bertemu bupati, mereka kembali mendatangi Kantor Bupati Ketapang pada pukul 15.00 WIB. Kedatangan kali kedua tersebut sama sekali tak memberikan hasil. “Dua kali kami datang, jawaban dari staf di Kantor Bupati sama, kalau ingin bertemu Bapak Bupati harus lapor dulu ke ajudan. Kami—mana tahu, ajudan saja kami tidak kenal yang mana? Mestinya kalau Bupati tak bisa menemui kami, hendaknya kami diarahkan ke mana. Jangan kami dibiarkan begitu saja karena kami menginginkan penyelesaian,” ujar Arifin S, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Asam Besar yang menjadi juru bicara perwakilan masyarakat. Gagal bertemu dengan Bupati, tentu saja membuahkan kekecewaan buat mereka. Setelah surat yang dimintakan agar segera diterbitkan bupati tak kunjung memiliki kejelasan. Ingin bertemu dengan orang nomor satu di pemerintahan tersebut juga tak tercapai. Mereka akhirnya memutuskan kembali

ke kampung halaman masingmasing. Namun, ditegaskan Arifin, kepulangan tersebut bukan berarti menunjukkan bahwa perjuangan mereka telah usai. Mereka mencoba menghargai rekan-rekan lain yang akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri. “Kita akan kembali datang nanti dan mendesak pemerintah untuk merespon dari apa yang kami tuntut,” gugah Arifin. Seperti diketahui, mereka menuntut agar Bupati Ketapang segera menahan dana hasil dari TBS (Tandan Buah Segar) kavlingan sawit masyarakat yang terjual selama ini dengan pihak lain. Mereka juga meminta agar Bupati Ketapang segera menerbitkan surat penahanan sementara lahan kebun kaplingan sawit mereka. Seperti ancaman mereka pada awalnya, jika Pemerintah Kabupa ten Ketapang yang notabene berada di wilayah Provinsi Kalbar tak memperdulikan, maka mereka meminta agar bergabung saja bersama Provinsi Kalteng (ote)

Dorong Revisi UU Pemilu Sambungan dari halaman 36

“Memang ada beberapa parpol yang menetapkan secara intern, tetapi hal tersebut tidak diakomodir oleh UU sehingga nantinya bisa bermasalah,” tutur Iwan. Fanshurullah Asa yang juga mantan Ketua HMI Cabang Pontianak menjelaskan bahwa desakan itu di kalangan DPR RI juga sudah semakin kuat. “Walaupun PAN sendiri sudah menentukan dengan suara terbanyak, tapi akan kita

dukung jika revisi UU itu akan mengakomodir penetapan suara terbanyak,” tutur Ifan, sapaan akrab Fanshurullah, yang menyatakan peluang tersebut masih ada karena Pemilu 2009 masih lebih enam bulan lagi tahapan pemungutan suara. Dalam kesempatan itu, juga dibicarakan peta politik Pilkada 2009 di empat Kabupaten. Kahmi memandang adanya potensi gesekan dan konflik di tingkat bawah. Maka dari itu, adalah merupakan tanggungjawab semua masyarakat untuk

tetap menjaga situasi Kamtibmas di daerah ini agar tetap kondusif. “Ini harus kita sikapi dengan cermat, bagaimana membangun kesadaran berpolitik yang cerdas dan calon pun memberikan pencerdasan pada masyarakat, memilih figur yang berkomitmen membangun masyarakat serta memiliki visi misi yang jelas, bukan mengusung tema-tema SARA, yang berpotensi terjadi konflik,” tambah Ato’ Ismail yang juga anggota Presidium Kahmi Kalbar. (zan)

Jasa Pengiriman Lewat Kantor Pos Meningkat Sambungan dari halaman 36

hari biasa, itu sudah terasa sejak H – 10,” kata Gatot. Untuk menyikapi tingginya jumlah pengiriman dan kedatangan barang, pihaknya melakukan penambahan karyawan di beberapa bagian. Salah satunya dengan memperbanyak jumlah tenaga pelayanan. Selain itu, kantor pos Pontianak juga menambah armada. “Biasanya kita hanya mengoperasikan dua mobil. Sekarang kita siapkan

delapan mobil,” ungkapnya. Dibandingkan dengan jumlah kiriman yang datang, Kantor Pos Pontianak lebih banyak melayani masyarakat yang mengirim barang ke luar Kota Pontianak. Tujuan pengiriman barang pun variatif. Namun, dari sekian banyak kiriman, sebesar 80 persen tujuan terbanyak adalah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) kemudian Jawa. Selain kantor pos besar Pontianak, kantor pos cabang lainnya pun mengalami peningkatan

aktivitas karena banyaknya kiriman. Kantor Pos Rahadi Usman adalah cabang yang paling sibuk diantara cabang yang lainnya. Selanjutnya, Kantor Pos Jeruju dan Siantan. Lebih lanjut, Gatot menuturkan, peningkatan pengiriman seperti ini terjadi setiap tahun menjelang lebaran. Keadaan tersebut tidak akan berlangsung lama. “Paling sampai H+7, sesudah itu aktivitasnya normal lagi,” kata dia.(hen)

Kais Rezeki Berlipat Jelang Hari Raya Sambungan dari halaman 36

perhari. Tapi kalau setengah hari hanya Rp15 ribu. “Untuk setor ke Dinas Perhubungan dari yang punya lahan sendiri,” kata dia. Menjadi tukang parkir, kata Agus, telah dilakoninya sekitar 2 tahun. Sebelumnya dia adalah pengangguran. Menurutnya, kerja sebagai tukang parkir memang melelahkan dan harus berpanas-panasan. Tapi selagi halal, Agus mengakui hal itu

tetap dilakoninya. “Paman yang ajak saya kerja ini. Lumayan untuk saya yang masih bujang,” kata dia. Senada disampaikan Dedi warga Gang Sejati Pal III Pontia nak. Pria yang kerap mengenakan topi ini mengaku satu hari penghasilannya berada dikisaran Rp80 ribuan. “Relatif sih mas, tapi kadang juga lebih. Apalagi saat lebaran ini. Sangat ramai. Lumayan untuk tambah-tambah kebutuhan lebaran keluarga,” kata

dia. Jika Agus ngetem dari pagi sampai siang, sementara Dedi jadwalnya dari siang sampai malam. Tapi juga kadang mereka bergantian jadwal. Menjadi tukang parkir, kata Dedi, tak menjadikan dia rendah diri. Selagi halal, katanya, seluruh pekerjaan akan dilakoninya. “Kalau pekerjaan halal kita tak perlu gengsi. Allah SWT akan kasi kita lebih kalau kita mau bekerja keras dan berdoa,” tandasnya. (*)

Terminal Bus Batulayang Sepi Pemudik Sambungan dari halaman 36

Banyak pemudik menggunakan kendaraan pribadi. “Jika terjadi lonjakan, pemerintah propinsi sudah

menyiapkan angkutan darat,” ujar Akip. Akip mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika mudik menggunakan kendaraan umum. Begitu pula pengguna

kendaraan pribadi. Diharapkan bisa memeriksa kendaraan sebelum mudik. “Kita selalu koordinasi dengan polisi soal pengamanan mudik,” timpal Akip. (uni)

Universitas Ramadan Sambungan dari halaman 36

Menurut Arif, Ramadan telah menggembleng umat untuk menjadi manusia baru. Karena mata, telinga, lisan, hati dan perut serta anggota tubuh yang lain menjelma menjadi fitri,

suci dan lebih taat kepada pemiliknya, Allah SWT. Muttaqin atau orang yang bertakwa , kata Arif, merupakan predikat atau gelar bagi para sarjana Universitas Ramadan. Sebuah predikat tertinggi dan paling terhormat. Sebuah

predikat yang Allah SWT sematkan kepada orang-orang yang benar shaumnya. “Semoga kita menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang lulus menjadi sarjana Universitas Ramadan. Amiin ya Rabbal ’Alamiin. Allahua’lam,” katanya. (zan)

Perbedaan Sosialisasi dan Kampanye Tipis Sambungan dari halaman 25

Kegiatan kampanye harus memenuhi lima unsur. Pertama, unsur dilakukan oleh pasangan calon dan atau tim kampanye/ juru kampanye. Kedua, unsur meyakinkan para pemilih dalam rangka memperoleh dukungan sebesarbesarnya. Ketiga, unsur menawarkan visi, misi dan program pasangan calon. Keempat, unsur tertulis atau lisan dalam bentuk kampanye yang telah ditetapkan. Kelima, unsur jadwal waktu yang ditetapkan oleh KPU. “Dari kelima unsur tersebut, jika salah satu unsur tidak terpenuhi maka tidak masuk

kategori kegiatan kampanye,” katanya. Menurut Rustam, dalam praktik sehari-hari bisa saja empat unsur masuk atau terpenuhi. Misalnya saja ada baliho pasangan calon kepala daerah. Menurutnya, kampanye berbentuk lisan dari pasangan calon biasanya menjadi hambatan bagi panwas dan pemantau. Seperti jika pasangan calon berbicara di depan massa, menyampaikan visi, misi dan program. Termasuk juga kegiatan kampanye di media massa. “Tinggal kini kecermatan dan keberanian panwas pilkada dalam mengambil tindakan.

Panwas selaku wasit harus independen, tegas dan memperlakukan pasangan calon secara adil dan setara. Hal ini bisa saja diterapkan,” katanya. Rustam menegaskan, langkah panwas pilkada menertibkan aktivitas berbau kampanye sangat penting dalam rangka menegakkan rasa adil bagi semua pasangan calon. Sehingga tidak ada calon lain yang lebih dominan melakukan aktivitas. Sementara, pasangan calon yang memiliki modal k ecil tidak dapat melakukan kegiatan tersebut. “Saya berkesimpulan bahwa antara kampanye dan sosialisasi sangat beda tipis,” katanya. (zan).


METROPOLIS

36

Pontianak Post - Senin 29 September 2008

Check Point 2 (Taman Budaya)

Check Point 1 (Depan Polda)

Tindak Penabrak Traffic Corn PONTIANAK – Beda dengan pemenang kanalisasi sebelumnya. Biasanya pemenang kanalisasi beruntung tidak menyangka akan mendapat hadiah. Uray M Syafei mengaku sudah punya firasat akan mendapat door prize. Firasat tersebut jadi kenyataan. Dia memperoleh hadiah harian kanalisasi beruntung. Setiap hari program ini menyediakan hadiah kepada pembaca Pontianak Post dan Metro Pontianak. Syaratnya menggunting dan mengisi kupon di koran itu dan memasukkannya ke check point yang tersedia. Program ini terlaksana atas kerja sama Pontianak Post dengan Polda Kalbar, Yamaha, PT Indolakto, dan Indosat.

Bekerja sebagai security di salah satu perusahaan selular di Jalan Ayani membuatnya selalu menggunakan dan memperhatikan kanalisasi. Pemisahan lajur kiri dan kanan tersebut belum sepenuhnya efektif. Masih banyak pengendara bermotor yang melanggar ketentuan. Walaupun jumlahnya lebih kecil dibandingkan yang taat. “Berarti masyarakat belum sepenuhnya sadar. Buktinya masih banyak yang tidak mau menggunakan lajur kanalisasi,” ungkapnya. Lebih membuatnya kecewa adalah ulah remaja yang memang sengaja menabrak bahkan menendang traffic corn yang dipasang Polantas. Hal tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan,

jika traffic corn ditabrak pengendara motor lainnya. M Syafei meng harapkan, agar tindakan tersebut dapat ditindak tegas. “Polisi harus menindak tegas, apa perlu ditangkap. Agar dapat membuat yang lainnya jera,” tukasnya. Ia juga meminta kepada aparat terkait dapat bekerjasama dengan polisi untuk menunjang kelancaran dan keamanan lalu lintas. Dikeluh kannya, pasir di beberapa ruas jalan yang memenuhi hingga badan jalan. Keadaan tersebut rentan menyebabkan kecelakaan. “Mulai dari masuk kota, pasir sudah menumpuk. Terutama di lajur kanalisasi. Apa pemerintah atau dinas yang berwenang tidak melihatnya,” tegasnya. Bertugas sebagai security harus

HENDI ERWINDI/PONTIANAKPOST

KANALISASI: Petugas Satlantas saat memantau pelaksanaan program kanalisasi.

tetap siaga dan waspada. Apa pun alasannya mesti tetap siap sedia. Koran Pontianak Post adalah teman Syafei mengisi hari-harinya menjalankan tugas. Selain menambah wawasan, membaca

SOSOK Universitas Ramadan TAK lama lagi bulan Ramadan segera meninggalkan kita. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, bulan yang begitu indah akan memisahkan dirinya. “Rasanya begitu cepat hari-hari Ramadan berlalu, tak terasa. Jika Ramadan adalah sebuah universitas. Sebagai seorang muslim tentu saya sangat berharap bisa menjadi salah satu lulusan terbaiknya,” kata Angota Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Pontianak, Arif Joni Prasetyo. Menurutnya, sarjana Arif Joni Prasetyo universitas ini tentulah sosok manusia baru dan yang lebih baik, memesona dan membawa manfaat, yang lahir dari “Perguruan Tinggi” yang bernama Ramadan. “Subhanallah. Tentu, Universitas Ramadan mampu melahirkan dan meluluskan alumni-alumni manusia yang jauh lebih baik dari makhluk-makhluk lainnya,” kata Anggota DPRD Kota Pontianak ini. Menurutnya, Universitas Ramadhan menggembleng manusia untuk totalitas taat aturan. Bayangkan saja, yang seharusnya halal harus dikendalikan, apalagi yang haram. “Makanan misalnya, halal, namun di siang hari haram untuk kita santap, dan kita taat itu. Apa lagi yang haram,” ujarnya.

Pontianak Post dimanfaatkannya untuk menghilangkan rasa kantuk yang datang menerpa. “Satpam itu kan harus selalu terjaga. Pontianak Post yang menjadi obat kantuk ketika saya piket,” ujarnya. (hen)

Terminal Bus Batulayang Sepi Pemudik KIRIMAN: Tumpukan barang kiriman di Kantor Pos Pontianak. HENDI ERWINDI/ PONTIANAKPOST

Jasa Pengiriman Lewat Kantor Pos Meningkat PONTIANAK– Menjelang Idul Fitri, arus pengiriman dan kedatangan barang dan dokumen di Kantor Pos Pontianak meningkat. Peningkatan tersebut, ungkap Wakil Kepala Kantor Pos Pontianak A

Gatot Hernanto, mencapai 100 persen. Jasa pengiriman expres dan paket pos kilat khusus adalah layanan pos yang paling diminati masyarakat. Pada hari biasa, pihak kantor pos

mengirim sekitar 2 ton barang dan dokumen. Menjelang lebaran seperti sekarang ini, jumlah kiriman dapat mencapai 4 hingga 8 ton. “Jauh sekalli perbedaannya dengan ◆ Ke Halaman 35 kolom 5

PONTIANAK - Terminal Bus Batulayang sepi penumpang pada empat hari menjelang lebaran. Lokasi itu hanya dipenuhi calo Sabtu (27/9) pukul 10.00 WIB. Para calo menunggu di pinggir terminal. Beberapa duduk santai di warung kopi. Bus antarkota diparkir rapi. Menunggu penumpang yang ingin berangkat ke luar kota. Di sana juga terdapat pos pelayanan yang memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat. Saat Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Muhammad Akip memantau aktivitas terminal kemarin, para calo mengeluhkan sepi penumpang. “Sepi pak penumpangnya,” kata seorang calo. Akip tersenyum mendengarnya. “Sebaiknya calo jangan

menakut-nakuti masyarakat. Jangan tarik-tarik penumpang,” ujar Akip. Menurut Akip, agar masyarakat mau masuk ke terminal sebaiknya calo memberikan pelayanan kepada masyarakat. Membantu masyarakat dengan senyum. Selain Batulayang, Akip juga memantau lokasi pengujian kendaraan di Siantan dan Pelabuhan Senghie. “Belum ada lonjakan, jalur sungai maupun darat,” kata Akip. Semua bus yang masuk ke Kota Pontianak selalu menjalani proses pengujian. Namun saat ini tidak terjadi lonjakan kendaraan. Tidak adanya kenaikan jumlah penumpang ini disebabkan banyaknya alternatif transportasi masyarakat. ◆ Ke Halaman 35 kolom 5

◆ Ke Halaman 35 kolom 5

SINGKAT Diskusi Politik Kahmi

Dorong Revisi UU Pemilu PONTIANAK-Penerapan sistem suara terbanyak dalam penetapan calon anggota Legislatif merupakan bentuk penghargaan atas suara rakyat. Maka dari itu, perlu didorong upaya revisi terbatas atas UU Pemilu atau UU Nomor 10/2008. Demikian kesimpulan dari diskusi politik yang digelar Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kalbar, Sabtu (27/9). Diskusi menjelang beduk magrib tersebut diselenggarakan di kediaman Zumri Bestado Sjamsuar, dihadiri anggota DPR RI, M Fanshurullah Asa dan Ketua Presidium, Tony Kurniadi ST, serta sejumlah pengurus lainnya. Syarif Iwan Alkadrie, desakan agar adanya revisi terbatas atas UU Pemilu tersebut semakin kuat, setelah aspirasi dari bawah menghendaki penetapan suara terbanyak. ◆ Ke Halaman 35 kolom 5

Agus; Tukang Parkir Pasar Dahlia

Kais Rezeki Berlipat Jelang Hari Raya Momen lebaran juga mendatangkan rezeki bagi tukang parkir. Apalagi mereka yang ngetem di pasar. Banyaknya warga yang hilir mudik ke pasar menyebabkan tingkat kendaraan yang parkir juga membengkak.

Budianto, Pontianak

SALAH satu pasar yang ramai dikunjungi warga mendekati momen lebaran ini adalah Dahlia. Pasar yang terletak di kelurahan Sei Jawi Dalam Pontianak Barat ini menjadi semakin ramai dan penuh sesak mendekati perayaan Idul Fitri. Kesibukan orang untuk berbelanja bahanbahan pokok lebaran menjadi arus kendaraan penuh sesak terlihat disana. Bagi sebagian orang, ramainya arus kendaraan yang lalu lalang itu tentu menimbulkan kebisingan dan kemacetan. Tapi bagi juru parkir atau yang lebih BUDIANTO/PONTIANAKPOST populer disebut tukang parkir di PARKIR: Jelang hari lebaran, tukang parkir Pasar Dahlia juga ketiban rezeki. daerah ini, malah membawa

hoki. Ramainya kendaraan berimplikasi pada meningkatnya pendapat mereka. Hal itupula yang diakui Agus (24), tukang parkir di Pasar Dahlia. Pemuda yang mengaku tinggal di Nipah Kuning ini mengais rezeki lebih di bulan Ramadan ini. Satu hari pendapatannya bisa mencapi Rp80 ribu. “Saya kerja setengah hari dari pagi hingga siang. Ratarata hari biasa sih Rp30 ribu, tapi kalau dekat lebarang bisa dapat Rp80 ribuan,” ungkap Agus. Dari uang sejumlah tersebut, dia harus menyetor kepada yang miliki lahan sebesar Rp30 ribu ◆ Ke Halaman 35 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.