Pontianak Post

Page 1

Selengkapnya Baca Hal 16-17

Pontianak Post

Kamis 29 Oktober 2009 M / 10 Dzulqaidah 1430 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Singkawang Membara, Dua Balita Terpanggang

7 Ruko Terbakar, Pemilik Histeris

SINGKAWANG--Kebakaran hebat kembali melanda Kota Singkawang tadi malam. Dua balita tewas terpanggang dalam peristiwa kebakaran tujuh rumah toko dan tiga lainnya rusak berat di Jalan GM Situt Singkawang Barat, samping Gang Sadewa dan Pos Polisi Lalu Lintas Polres Singkawang, Rabu (28/10) pukul 19.30 WIB. Balita nahas itu adalah Hendri yang baru berusia enam bulan dan kakaknya Wendi yang berumur tiga tahun. Sumber api belum bisa dipastikan. Keduanya terjebak dalam ruko ayahnya, u Ke Halaman 8 kolom 2

TERBAKAR: Petugas pemadam kebakaran bersama warga berusaha memadamkan kobaran api di ruko Jalan GM Situt, Singkawang tadi malam. Zulkarnain Fauzi/Pontianak Post

Gaji Presiden-Bupati Naik Start 2010, Menkeu Cabut Aturan Lama JAKARTA--Kontroversi seputar rencana kenaikan gaji pejabat negara tak membuat pemerintah berubah keputusan. Bahkan, rencana itu siap direalisasikan mulai Januari 2010. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran untuk remunerasi pejabat negara sudah masuk pos belanja pegawai. Pejabat yang dimaksud ialah presiden, wakil presiden, menteri,

11:28

14:47 17:33

panglima TNI, jaksa agung, gubernur, bupati, ketua DPR/DPD, ketua MPR, anggota DPR, DPRD, termasuk hakim. ’’Sistem ini sudah siap berdasarkan anggaran. Jika kebijakan politiknya sudah disetujui, ini bisa mulai 1 Januari 2010,’’ ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Departemen Keuangan kemarin (28/10). Menurut Sri Mulyani, selama ini penetapan remunerasi pejabat negara menggunakan payung hukum berupa UU Nomor 12 Tahun 1980. u Ke Halaman 11 kolom 1

18:42 04:06

GEMPA kembali melanda tanah air. Musibah itu kini dialami saudara kita di Sumatera Barat dan sekitarnya. Ribuan warga kehilangan sanak saudaranya. Tempat tinggal ambruk, begitu juga dengan fasilitas umum lainnya. Mari kita berdarma untuk meringankan beban mereka. Bantuan dapat disampaikan ke Redaksi Pontianak Post (Lantai 5), Graha Pena Pontianak, Jalan Gajahmada 2-4 Pontianak. Atau melalui Bank Kalbar rekening Simpeda (online) nomor 1025049523 a.n Kalbar Peduli Sumatera. Sekecil apapun bantuan Anda begitu berharga. Kami juga siap menjemput bantuan Anda. Hubungi telepon atau sms 081345653653 atau (0561) 7918676.

Pontianak Post Sumbangan Hingga Selasa (27/10) Rp 228,151,000 Sumbangan Rabu (28/10) 1 Spiritual Journey For Student angkatan III (SMK, 2AP1 & 2PS1) Rp 540,000 2 PHY Rp 100,000 3 Trisno Rp 100,000 Jumlah Rp 740,000 Total Rp 228,891,000 u Ke Halaman 8 kolom 6

Pemeriksaan Miranda Belum Signifikan Dipanggil KPK untuk Kasus Suap Empat Tersangka JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memenuhi janjinya untuk terus mengusut kasus bagi-bagi travelers

cheque kepada sejumlah anggota DPR yang dikaitkan dengan pemilihan Miranda Swaray Goeltom sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (BI). Kemarin, Miranda yang tak lagi menjadi pejabat di BI itu dipanggil dan diperiksa KPK. Miranda sampai di gedung komisi sekitar pukul 13.30. u Ke Halaman 11 kolom 5

Zulfadhli: Jabatan Saya Disalahgunakan Soal Dana Bantuan Sosial PONTIANAK— Mantan Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli mengklarifikasi soal pinjaman dana sosial oleh pimpinan dan anggota dewan. Dalam kasus ini dia telah memberikan penjelasan kepada BPK RI Perwakilan Kalbar. “Saya kalau tidak salah Agustus 2009 telah memberikan keterangan

kepada BPK RI Perwakilan Kalbar. Saya katakan kepada tim pemeriksa, ada oknum menyalahgunakan jabatan yang saya emban,” katanya kepada Pontianak Post kemarin. Ia menyebutkan ketika menjabat Ketua DPRD Kalbar periode 2004-2009 ada oknum-oknum anggota yang menyalahgunakan jabatannya. Karena itu, politikus Partai Golkar yang sekarang menjadi anggota DPR-RI ini mendukung setiap langkah penegakan hukum. u Ke Halaman 11 kolom 5

Masih Rp3,5 Miliar Belum Dikembalikan PONTIANAK— Sekda Kalbar, Syakirman menjelaskan sebagian dana bantuan sosial (untuk KONI dan Fakultas Kedokteran Untan) yang dipinjam dewan telah dibayar. Dari informasi terakhir yang diperolehnya, masih ada Rp3,5 miliar lagi yang belum dikembalikan. Saat ini pemerintah provinsi sedang menunggu itikad baik dari pihak yang telah

meminjam dana itu untuk segera mengembalikannya. Dijelaskan Syakirman, masih ada selang waktu 60 hari sejak laporan Badan Pemeriksa Keuangan disampaikan. Laporan hasil pemeriksaan BPK diterima pihaknya sejak 23 Oktober lalu. Dengan demikian, masih ada waktu bagi peminjam untuk mengembalikan dan menyampaikan klarifikasi. “Sebelumnya sudah ada pernyataan dari peminjam u Ke Halaman 11 kolom 5

Sisi Lain Kehidupan para Mantan Tokoh Jamaah Islamiyah

Banyak Ancaman, Nasir Rahasiakan Tempat Tinggal Dua gembong teroris, Noordin M. Top dan Dr Azhari Husin, memang telah tewas ditembak Densus 88. Organisasi mereka: Jamaah Islamiyah (JI), konon juga sudah porak-poranda. Tapi, para mantan tokoh JI hingga kini masih menghadapi dilema. Di antara mereka ada yang diancam bunuh, ada pula yang terus diawasi polisi.

Kardono Setyorakhmadi, Jakarta BAGI sejumlah ikhwan dan aktivis ”jihad”, nama Nasir Abbas telah di-

SANTAI: Nasir Abbas santai dikediamannya.

Kardono S/Jawa Pos

blacklist. Sejumlah tudingan dialamatkan kepada pria kelahiran 6 Mei 1969 tersebut. Mulai cap pengkhianat, agen polisi, dan sejenisnya. Tak jarang pula Nasir mendengar ancaman dari sejumlah kelompok yang berencana mencelakakan dirinya. Beberapa kali pria kelahiran Singapura dan besar di Malaysia itu mendengar adanya rencana pembunuhan terhadap dirinya. Belum lagi, sejumlah aktivis jihad di Malaysia bakal membuat perhitungan bila dia berani kembali ke negara itu. Semua itu memang sudah dianggap risiko sebuah keputusan. ’’Itu karena mereka tak mengalami apa yang saya alami. Saya yakin, kalau mereka mau bertabayyun (konfirmasi langsung, Red), pasti mengerti,’’ tutur mantan ketua Mantiqi III JI tersebut. Selain itu, Nasir membela diri bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah inisiatif, seperti halnya ketika ada satu faksi di JI yang berencana melakukan serangkaian pengeboman. ’’Semua rencana detail pengeboman itu tak pernah dibahas di tingkatan

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.