Pontianak Post
Sabtu 30 Januari 2010 M / 15 Shafar 1431 H
pertama dan terutama di kalimantan barat
Eceran Rp. 2.500
Pansus Century Sita Data BI Target Kejar Deadline JAKARTA - Pansus Hak Angket Bank Century akan mengambil langkah tegas untuk mendapatkan seluruh dokumen dari Bank Indonesia (BI), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Karena mengejar deadline, pansus siap menyita dan menyandera data dari ketiga lembaga itu untuk penyelidikan kasus bailout Bank Century. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, masa kerja yang terbatas membuat pansus harus mencari solusi atas kesulitan mengakses dokumendokumen yang diperlukan guna menuntaskan proses penyelidikan. Pimpinan DPR meminta kelengkapan data yang diperlukan pansus dilengkapi. ’’Ini bahasanya mohon saja meski aslinya perintah,’’ ujarnya dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR, Pansus, BPK, BI, dan PPATK di gedung DPR kemarin (29/1). Menurut Priyo, pansus memang harus
bergerak cepat untuk menepati tenggat 4 Maret 2009, saat pansus harus melaporkan hasil penyelidikan pada sidang paripurna DPR. ’’Karena itu, semua hal yang diperlukan pansus harus segera diseleRapat Konsultasi: Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso (kanan), menyalami Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution (kiri) saat akan menggelar rapat konsultasi antara pimpinan DPR, Pansus Angket Century, BPK, Bank Indonesia, PPATK, MA, dan KPK di gedung DPR-RI, Jumat (29/1) di Jakarta. Mustafa Ramli/Jawa Pos
acfta Disetujui Era Megawati PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata punya alasan jitu soal kritik ketidaksiapan Indonesia menghadapi pasar bebas ASEAN-Tiongkok (ASEAN-China Free Trade Agreement). Menurut presiden, pemerintah saat ini hanya melaksanakan perjanjian yang sudah dineSusilo B Yudhoyono gosiasikan dan disetujui pemerintahan sebelumnya, yakni semasa Presiden Megawati Soekarnoputri. u Ke Halaman 7 kolom 5
11.57
15.20 18.02
MA Buka Peluang Sidang In Absensia Hesham-Rafat
saikan,’’ katanya. Dalam rapat sebelumnya, pansus sepakat meminta seluruh transkrip, rekaman, risalah rapat, hingga minutes of meeting dari seluruh rapat konsultasi dan rapat KSSK mulai 13 November hingga 21 November. Termasuk di dalamnya data aliran dana dari Bank Century pada periode pemberian
19:14 04.33
grow with character Menyulap “No Price” Menjadi “High Price” GURU saya ketiga sebelum mendirikan MarkPlus Professional Service pada 1 Mei 1990 di Surabaya adalah Ir Ciputra. Anda pasti tahu Pak Ci kan” Pak Dahlan Iskan pernah mengatakan kepada saya bahwa beliau juga kagum kepada Pak Ci. Dulu, saya mengenal Pak Ciputra dari media. Saya tertarik pada pemikiran Pak Ci Hermawan Kartajaya yang berbeda dengan berbagai eksekutif lain. Ketika itu Pak Ci masih menjadi u Ke Halaman 7 kolom 5
u Ke Halaman 7 kolom 1
Harifin Andi Tumpa
JAKARTA – Mahkamah Agung menyatakan, pengadilan in absensia bagi tersangka kasus pelarian dana nasabah Bank
Century, Rafat Ali Rizvi dan Hesham Al Waraq, memungkinkan dilakukan. Undang-undang memperbolehkan pengadi-
u Ke Halaman 7 kolom 5
Gubernur Kecam Pendemo Kenaikan Gaji Polda Desak Bank Kalbar Menggugat PONTIANAK-Pengakuan salah seorang pendemo di salah satu TV swasta di Indonesia, pada saat demonstrasi 100 hari kepemimpinan SBYBudiono, di depan Istana Merdeka,
yang mengatakan bahwa Bank Kalbar merampok hartanya, mendapatkan kecaman dari Gubernur Kalimantan Barat, Drs Cornelis MH. Bahkan Kapolda Kalbar juga mendesak agar Bank Kalbar melaporkan pendemo kejalur hukum. Menurut Cornelis, hal tersebut tidaklah benar, Karena perkara tersebut sudah punya kekuatan hukum yang pasti dan tepat, serta sudah di dalam
prosedur khusus yang sesuai dengan masalah perbankan. “Untuk ini saya selaku pemegang saham terbesar, mengharapkan supaya hal tersebut dituntut, karena mencemarkan nama baik, dengan menuduh kita yang bukan-bukan. Kita tidak pernah merampok uang rakyat,” tegas Cornelis. Selain itu, Cornelis menambahkan, selaku pemegang saham terbesar di
usul pemaparan Gubernur, Cornelis tentang kondisi perbatasan Kalbar u Ke Halaman 7 kolom 5
u Ke Halaman 7 kolom 1
u Ke Halaman 7 kolom 1
TNI Siap Bangun Perbatasan Kasad Pastikan Kodam Berdiri PONTIANAK—Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal George Toisutta mengatakan bahwa pihaknya siap meluncurkan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sepanjang tahun guna membangun kawasan perbatasan. Hal ini sebagai wujud komitmen TNI dalam menjadikan kawasan perbatasan sebagai halaman depan dari negara. “Wilayah perbatasan adalah wajah atau ibarat halaman depan dari rumah kita. Seharusnya dapat perhatian lebih, harus rapi. Jangan kalah dengan orang lain,” katanya tadi malam saat silaturahmi dengan muspida dan tokoh masyarakat Kalbar di Hotel Kapuas Palace. “Apakah kita mau wajah kita,
MUJADI/PONTIANAK POST
SILATURAHMI: Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta, (keempat dari kiri, sebelah gubernur Kalbar) kemarinn (29/1) malam mengadakan silaturahmi dengan pemuka masyarakat Kalbar, di Hotel Kapuas.
mohon maaf, seolah seperti pantat,” tambah dia. Pernyataan ini disampaikan meny-
Tak Tepat
PONTIANAK—Kenaikan Gaji Presiden dan Pejabat Tinggi 20 persen, dinilai belum tepat ditengah kondisi masyarakat seperti sekarang. Beban anggaran jelas akan bertambah, padahal negara butuh uang banyak untuk mempercepat pembangunan. DR. Zulkarnaen, staf pengajar Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak, mengatakan, tidak ada indikator signifikan antara kenaikan gaji dengan perbaikan kinerja pejabat. Public dapat menilai itu. Karena menurutnya kinerja pejabat masih belum mampu memenuhi harapan public masih banyak masalah yang tidak mampu diselesaikan. Zulkarnaen menyatakan seratus hari berjalannya kepemerintahan SBY menggambarkan itu.
Surabaya Siapkan Diri Jadi Liver Transplant Center
Mirip Bengkel, Sehari Bisa Delapan Kali Transplantasi Kita sering mendengar pepatah, ’Belajarlah walau sampai ke negeri China’. Untuk transplantasi liver, Tiongkok memang tempat belajar yang paling tepat. Selain jumlah kasus yang ditangani paling banyak, juga teknik operasinya paling maju. Begitu pula perawatan pascaoperasinya. Nany Wijaya, TIANJIN, TIONGKOK nany wijaya/Jawa Pos
Januari ini sebenarnya bukan waktu yang tepat untuk datang ke Tianjin, Tiongkok. Sebab, udara di kota itu, sepOnline: http://www.pontianakpost.com/
lan melaksanakan pengadilan in absensia bila terdakwa tidak bisa dihadirkan di depan hakim.
BELAJAR : dr Poerwadi dan dr Adria sedang mempelajari liver rusak seorang pasien trasnplan, sesaat setelah organ itu dilepaskan dari tubuh pemiliknya. Sementara itu, operasi dilanjutkan dengan pemasangan liver baru.
erti juga di Beijing, sedang tidak ramah. Suhunya bergerak dari minus 8 sampai minus 13 derajat Celsius, di bawah nol. Bagi orang lokal, ini musim dingin terburuk dalam lima tahun terakhir. Namun, karena berpacu dengan waktu, inilah pilihan terbaik kami. Seperti yang saya sebutkan di tulisan kemarin, kami sedang berusaha menyelamatkan seorang bocah berumur tiga tahun yang sangat memerlukan liver baru. Bocah ini akan mendapatkan donor dari ibunya. Untuk itulah, sembilan dokter dan dua perawat dari RSUD dr Soetomo Surabaya belajar dengan sangat serius di OOTC (Oriental Organ Transplant Center), Tianjin. Kondisi bocah inilah yang membuat kami tak takut pada dinginnya udara Tiongkok. Ketika kami tiba, Minggu pagi (17/1), suhu di Beijing minus 10 derajat Celsius. Begitu pula di Tianjin, yang berjarak sekitar 2,5 jam dengan bus dari ibu kota negeri berpenduduk
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 7 kolom 1
Jawa Pos Group Media