Pontianak Post Selasa, 30 September 2008 M / 30 Ramadhan 1429 H P E RTA M A D A N T E R U TA M A D I K A L I M A N TA N B A R AT
29 RAMADHAN 1429 H
04:04
04:14
11:35
29 SEPTEMBER 2008
14:40
17:39
18:47
Duet SBY-Kalla Berlanjut Pemilu Presiden 2009
SELEBRITI Silaturahmi ke Calon Mertua MUDIK atau tidak mudik, bagi artis Revalina S Temat tak masalah. Yang terpenting, adalah suasana Lebaran dan makna di hari fitri itu. “Aku jarang mudik soalnya hampir seluruh keluarga besar aku ada di Jakarta. Meski begitu, semangat berlebaran tetap ada,” ujar Reva ditemui di studio Antv di Cawang, Jakarta Timur, belum lama ini. Meski berlebaran di Jakarta, namun keluarga besar Reva merayakan Lebaran dengan tradisi Palembang. Ayah Reva berasal Revalina S Temat
Eceran Pontianak Rp.2.500
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara terbuka menyatakan bakal menggandeng kembali Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden pada pemilu presiden 2009. Bak gayung bersambut, Kalla yang mengaku cocok bekerja sama dengan SBY empat tahun
terakhir juga menyatakan kesediaannya. “Saya sekarang sudah bersama-sama dengan beliau. Saya bahagia dapat bersama SBY membangun bangsa. Saya pikir, selama empat tahun terakhir, kemajuan (pembangunan) yang telah dicapai cukup baik,” ujar Kalla ketika ditanya wartawan setelah salat berjamaah di Masjid
Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (29/9). Bapak lima anak itu mengatakan, salah satu alasan untuk bersedia mendampingi SBY adalah faktor kecocokan. Dia merasa klop dengan SBY dalam banyak hal. “Saya sudah cocok saja. Kalau tidak cocok, bagaimana bangsa ini bisa maju. ◆ Ke Halaman 11 kolom 1
Terancam Krisis Guru JAKARTA—Krisis guru mengancam Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Dalam tujuh tahun mendatang, lebih dari 300 ribu guru bakal pensiun. Jika tidak diantisipasi sejak dini, bukan tak mungkin aktivitas pendidikan terganggu. Berdasar data Depdiknas, mulai 2010–2015 sebanyak 300 ribu guru purnatugas hampir bersamaan. Pada kurun 2015–2020, ada lebih dari 400 ribu guru yang pensiun. Lima tahun ◆ Ke Halaman 11 kolom 1
◆ Ke Hal 11 kolom 5
TIDAK TERBIT
Muhamad Ali/Jawa Pos
SALAM KOMANDO: Kapolri Jenderal Pol Sutanto dengan Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri didampingi isteri Bambang Nany Hartiningsih usai kenaikan pangkat di Mabes Polri Jakarta, Senin (29/9).
SETELAH nonstop sepanjang tahun, Pontianak Post tidak terbit selama tiga hari, 1-3 Oktober 2008. Terbit kembali pada Edisi Sabtu (4/10) mendatang. Sebagai alternatif kami hadirkan Koran Lebaran yang terbit Rabu (1/10). Koran ini kami edarkan secara gratis disejumlah tempat. Harap relasi dan pembaca maklum. Penerbit
Copot Kapolda Mencla-Menle Sidang Isbat Tetapkan Idul Fitri 1 Oktober Istana Negara menjadi saksi pelantikan Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri oleh Presiden Bambang Yudhoyono hari ini. Lulusan Akpol 74 itu menggantikan Jenderal Pol Sutanto yang memasuki
SALAH satu hasil yang diharapkan dari menjalani puasa sebulan penuh kali ini, tulis Dr Mohammad Nuh, adalah berubahnya pola pikir. Antara lain dari yang semula berpikir negatif menjadi berpikir positif. Membaca harapan itu, secara spontan saya kirim SMS kepada beliau. Kami memang sering saling Dahlan Iskan
◆ Ke Halaman 11 kolom 5
Hilal Tidak Tampak, Ramadhan Digenapkan JAKARTA—Pemerintah akhirnya memutuskan bahwa 1 Syawal 1429 H atau Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada Rabu 1 Oktober 2008. Keputusan itu diambil dalam sidang isbat di Kantor Depag kemarin petang (29/9). Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni mengatakan, keputusan itu diambil setelah ◆ Ke Halaman 11 kolom 5
Zulham Mubarak/Jawa Pos
LEBARAN: Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal dihadiri Menkoinfo M Nuh dan Menag Maftuh Basyuni.
Bertemu Para Pahlawan Devisa di Arab Saudi
Dari Holiday Inn, Anggur Merah Meggy Z Mengalir Arab Saudi merupakan salah satu tujuan favorit para pekerja migran Indonesia. Terutama bagi yang muslim. Sambil bekerja, mereka berharap berkesempatan ibadah umrah atau naik haji. Banyak suka-duka yang dialami pahlawan devisa itu selama tinggal di negeri orang. Samsudin Adlawi dan A Muis, Arab Saudi
RINDU mendengar lagu dangdut saat tinggal di Arab Saudi? Gampang, cari sopir taksi berkebangsaan Indonesia. Sebab, di negeri kaya minyak itu, dangdut
Online: http://www.pontianakpost.com/
◆ Ke Halaman 11 kolom 3
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Kajian Ilmiah dan Keberagamaan Kita
masa pensiun. Sejumlah tantangan menghadang mantan Kabareskrim tersebut. Salah satunya adalah mengejar tahap I grand strategi Polri—yang dicanangkan pada era
Abdul Muis/Jawa Pos
TKI: Faisol, sopir taksi asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang ditemui saat mangkal di Hotel Holiday Inn, Jeddah, Arab Saudi.
adalah bagian pencitraan diri, hiburan, sekaligus pengobat rasa kangen mereka selama jauh dari anak-istri. Faisol, sopir taksi asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang ditemui saat mangkal di Hotel Holiday Inn, Jeddah, Arab Saudi, mengaku punya kiat untuk mengobati rasa bosan jika sudah suntuk tinggal di negeri orang. ’’Saya mangkal di hotel-hotel yang sering diinapi jamaah umrah dan haji Indonesia,’’ katanya. Seperti saat bertemu Pontianak Post, Holiday Inn adalah tempat yang banyak disinggahi jamaah asal tanah air. Selain meraup keuntungan dari mengantar jamaah umrah yang ingin belanja atau sekadar keliling Kota Jeddah, Faisol mengaku punya kepuasan lain. Yakni, bisa bercakap-cakap menggunakan bahasa Indonesia. ’’Rasa kangen kampung halaman dan tanah air langsung sirna,’’ ungkapnya. Kiat lain untuk membunuh rindu kampung halaman adalah memutar lagu-lagu berbahasa ◆ Ke Halaman 11 kolom 1
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Jawa Pos Group Media