Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Rabu 30 September 2009 M / 11 Syawal 1430 H

Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

SELEBRITAS

Bawa Misi Komodo JANGAN kaget jika Olga Lidya pada setiap kesempatan akan bicara soal komodo. Sebab, aktris oriental itu memang tengah membantu pemerintah untuk mengegolkan Pulau Komodo menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia berikutnya. Karena itu, tak heran jika Olga saat ini fasih mengulas Pulau Komodo beserta komodo. “Pada 1920-an, ada sekelompok peneliti yang datang ke Pulau Komodo dan melakukan riset. Berdasar hasil riset mereka, pada 1930-an akhirnya masyarakat dunia bisa melihat film King Kong. Tapi, Olga Lidya banyak orang yang tidak tahu ternyata film King Kong itu terinspirasi dari riset di Pulau Komodo tersebut,” jelasnya saat wawancara akhir pekan lalu. Olga menganggap Pulau Komodo menarik karena memiliki efek gigantisme. “Sebab, semua yang ada di pulau itu besar-besar. Termasuk, reptilnya,” tuturnya.

Densus Bidik Jamaah Ba’asyir

Ke Halaman 11 kolom 5

Laptop Noordin Beber $NVL %RPEHU .XQLQJDQ JAKARTA--Mabes Polri membeberkan isi laptop Noordin M. Top kemarin. Meski yang ditunjukkan hanya sekitar 10 persen dari total informasi yang didapat dari penggerebekan di Mojosongo, Solo (17/9), data itu sudah cukup membuka tabir

di balik aksi pengeboman di Mega Kuningan, Jakarta (17/7). Laptop itu berisi rekaman video survei yang dilakukan duo pengebom JW Marriott dan RitzCarlton, Nana Ichwan Maulana dan Dani Dwi Permana (selengkapnya lihat grafis). Juga ada petikan surat Syaifuddin Zuhri yang belum sempat dikirim untuk keluarga. ”Masih banyak data yang kita

simpan untuk kepentingan penyidikan,” kata Kepala Unit V Cybercrime Bareskrim Mabes Polri Kombespol Dr Petrus Reinhard Golose di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, kemarin (29/9). Selain Petrus, hadir Kadiv Humas Irjen Nanan Soekarna dan Kasubden Intelijen Densus 88 Kombes Tito Karnavian. Ke Halaman 11 kolom 1

Pemulangan Jasad Noordin Terancam Molor Keluarga di Malaysia %HOXP 7HULPD ,]LQ dari Mabes Polri “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

JOHOR BAHRU--Pernyataan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri untuk memulangkan jasad Noordin M. Top pada Kamis (1/10) besok bakal sulit

direalisasikan. Rencana keluarga gembong teroris asal Malaysia itu untuk menjemput jenazah di Jakarta sangat mungkin molor dari jadwal. Sampai tadi malam keluarga Noordin belum menerima lampu hijau dari Mabes Polri. ”Kepolisian Diraja Malaysia belum menerima surat dari Mabes Polri untuk bisa menjemput jenazah,” sesal juru

bicara keluarga Noordin, Badaruddin Ismail, kepada wartawan Jawa Pos Group di Johor, Malaysia, kemarin (29/9). Mewakili keluarga, Badaruddin mengaku kecewa dengan tarik ulur yang diperagakan Mabes Polri. Sebab, ketidakpastian pemulangan jenazah akan berpengaruh terhadap rangkaian persiapan yang panjang. Ke Halaman 11 kolom 1

Identitas Ali Masih Gelap INTEROGATOR Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri masih berupaya keras menguak identitas Ali Muhammad alias Al KhalilAli. Tersangka yang ditangkap 18 Agustus 2009 itu diduga ikut terlibat dalam menyediakan dana untuk membiayai aksi pemboman 17 Juli 2009 di JW Marriott dan Ritz Carlton. Ali Muhammad disebut sebagai warga negaraArab Saudi. Namun, Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Abdul Rahman Al Hayyat telah membantah tersangka teroris yang ditangkap Tim Densus 88 itu adalah warga negaranya. “Masih kami periksa,” kata Kepala Subden Intelijen Densus 88 Kombes

Tito Karnavian seusai membeber isi laptop Noordin di gedung Rupatama Mabes Polri kemarin. Saat ditanya asal negara Ali, Tito juga belum menjawab tegas. “Masih kami koordinasikan,” kata pimpinan para pemburu lapangan Densus 88 itu. Perwira berpangkat tiga melati itu menjelaskan, untuk sementara peran Ali Muhammad sangat terkait dengan Syaifuddin Zuhri alias Saefuddin Jaelani yang masih buron. “Memang berkaitan dengan dana, ada hubungan-hubungan antara Ali dan Syaifuddin,” kata Tito. Hubungan itu, lanjutnya, akan jelas di pengadilan. Ke Halaman 11 kolom 5

Terdakwa, Antasari Resmi BPK Indikasikan Pidana Lepas Jabatan Ketua KPK Bailout Century

11:35 14:40

17:39 18:47 04:14

Jaksa Agung Tunggu .RQ¿UPDVL 3UHVLGHQ JAKARTA – Jabatan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus benar-benar dilepas Antasari Azhar. Hal itu harus dilakukan seiring masuknya berkas perkara Antasari dalam kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Antasari Azhar

JAKARTA--Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyDengan begitu, status Antasari erahkan audit investigasi terhadap berubah dari tersangka menjadi ter- dana bailout PT Bank Century dakwa. Sesuai ketentuan, pimpinan Tbk kepada DPR. Hasil audit itu KPK harus diberhentikan jika menjadi akan dibahas lebih lanjut oleh terdakwa. Selama ini, Antasari masih Komisi Keuangan dan Perbankan berposisi nonaktif dari jabatan ketua DPR periode mendatang. Ketua DPR Agung Laksono KPK. ’’Tapi, kami belum menginformasi- mengungkapkan, BPK menkan (status terdakwa Antasari) kepada emukan sejumlah indikasi kuat Bapak Presiden,’’ kata Jaksa Agung adanya pelanggaran pidana dalam Hendarman Supandji setelah melantik pengucuran dana Rp 6,7 triliun Ke Halaman 8 kolom 2 kepada Century. Pelanggaran pi-

dana tersebut, antara lain, adanya kucuran dana yang tidak ada payung hukumnya. Juga, terdapat sejumlah perbedaan angka dan indikasi kelengahan pengawasan Bank Indonesia. Agung menambahkan, BPK juga menemukan sejumlah ketidakpatuhan terhadap undangundang, termasuk pengambilan dana oleh pemegang saham. ”Bukan hanya masalah manajemen Bank Century, tapi juga Ke Halaman 11 kolom 5

Susahnya Polisi Mengungkap Isi Laptop Noordin M Top

Telaten Pecahkan Kode dan Membaca Data Rusak Berbagai dokumen yang tersimpan di laptop gembong teroris Noordin M. Top kemarin dibeber polisi kepada wartawan. Butuh upaya ekstrakeras untuk membuka isi laptop itu karena ada beberapa bagian yang rusak.

Ridlwan H., Jakarta WAJAH Kombes Petrus Reinhard Golose semringah ketika memasuki ruang Rupatama Mabes Polri siang kemarin (29/9). Senyum khasnya mengembang. Doktor lulusan Universitas Indonesia itu tampil

Jawa Post

VIDEO SURVEI: Polisi memperlihatkan foto-foto dari video laptop Noordin M Top sebelum peledakan Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton.

rapi dengan jas necis. “Sudah menunggu sejak tadi ya?” sapanya akrab kepada wartawan. Petrus adalah kepala Unit Cybercrime Bareskrim Mabes Polri. Sudah hampir dua minggu seluruh anggota di unitnya dilibatkan memeras semua kemampuan untuk membuka isi laptop Noordin yang ditemukan di Kepuhsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, bersamaan dengan penggerebekan 17 September lalu. “(Data) ini baru sebagian kecil. Baru sekitar 2 GB (gigabyte). Memang belum semua bisa kami beberkan,” kata Petrus. Laptop Noordin ibarat durian runtuh bagi polisi antiteror. Petrus yang menjadi anggota Satgas Bom Polri sejak 2002 tersebut mengakui hal itu. “Di dalamnya ada banyak data penting untuk penyidikan. Data-data itu bisa dipakai untuk bukti juga di pengadilan,” ujarnya. Polisi kelahiran Manado, 27 November 1965, tersebut lantas merujuk pasal 184 Kitab

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


nasional

2

Pontianak Post

Rabu 30 September 2009

Mengapa Anak Semakin Durhaka? PERTANYAAN Akhir-akhir ini, berita tentang anak membunuh orang tuanya menghiasi halaman depan media massa.Anak dibesarkan dengan bersusah payah membanting tulang dan menguras pikiran. Setelah besar atau beranjak dewasa tega membunuh ayah kandungnya sendiri. Kami mohon pengasuh rubrik konsultasi pendidikan dapat menjelaskan mengapa akhir-akhir ini anak semakin durhaka terhadap orang tuanya. Fenomena apa yang sesungguhnya sedang terjadi? JAWABAN Bukankah pada saat ini banyak orang tua menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh anaknya sendiri? kemudian terhadap fenomena seperti ini masyarakat seraya mengutuk; “Anak Durhaka,Anak Biadab, Malinkundang jilid 2, dan sebagainya tanpa mau tahu bahwa anak-anak seperti itu sesungguhnya dalam kondisi sakit keras; depresi mental dan frustrasi yang sangat berat, kehilangan harga diri dan kasih sayang dari sejak masa kanak-kanak yang bisa jadi akibat perlakuan orangnya sendiri, seharusnya anak seperti itu memiliki hak untuk dikasihani. Tetapi kebanyakan orang tua lupa bahwa setiap anak belajar dari apa yang mereka alami dalam kehidupan ini (Notle, 2003). John Gray (2003) dan Martin Seligmen (2004) mengatakan semua anak berasal dari surga, artinya semua anak dilahirkan baik dan tak berdosa kemudian menjadi jahat dan keras kepala adalah akibat dari sebuah proses yang dipelajarinya, terutama dari orang tuanya sendiri. Umar Ibnul Khattab didatangi oleh seorang laki-laki yang mengadukan kedurhakaan anaknya. Kemudian Umar Ra mendatangkan anak itu untuk menceritakan kedurhakaan dan kelalaiannya terhadap hak orang tuanya. Anak itu menjawab, Wahai Amirul Mukminin bukankah anak juga mempunyai hak yang harus diberikan oleh ayahnya? Umar menjawab, Tentu saja! Setelah mendengar penjelasan Umar, anak tersebut berkata; “Wahai Amirul Mukminin sesungguhnya ayahku belum pernah melakukan salah satupun di antara semua yang Amirul

Konsultasi Pendidikan Diasuh oleh Tim FKIP Untan. Pertanya­an seputar masalah pendi­dikan dapat diajukan ke email: aswandiwk@yahoo.com atau sms ke nomor 08125768700.

Muminin ceritakan tersebut.” Kemudian Umar menoleh ke arah laki-laki itu dan berkata; “Engkau telah datang kepadaku untuk mengadukan bahwa anakmu telah berbuat durhaka kepadamu, padahal engkau telah mendurhakainya sebelum ia mendurhakaimu dan engkau telah berbuat buruk kepadanya sebelum ia berbuat buruk kepadamu”, demikian Ulwan (1999) menyatakan dalam bukunya berjudul; “Tarbiyatul Aulad Fil Islam”. Hellel yang dikenal luas sebagai pelopor prinsip etika Kristen mengatakan hal yang senada, yakni jangan menghakimi orang lain sebelum anda merasakan menjadi dirinya (Elias, Tobias & Friedlender, 2000). Fenomena anak membunuh orang tuanya adalah kompleks dan sulit dipahami, misalnya akar kekerasan anak laki-laki dan anak perempuan terhadap orang tuanya tidak sama. Oleh karena itu sikap yang hanya pandai mengutuk dan menghakimi seseorang sebagai aktor kekerasan tersebut harus dihentikan karena tidak menyelesaikan masalah melainkan hanya menimbulkan masalah baru. Mahatma Gandhi mengatakan kekerasan hanya bisa dihapuskan apabila kita tahu akar penyebabnya, kemudian mau dan berani menghadapi, dan memutuskan mata rantai yang mendorong kekerasan itu terjadi. Jika tidak, maka kekerasan lain akan terjadi, dan akhirnya dunia akan jatuh ke dalam spiral kekerasan (Camara, 2000). Para pakar sependapat bahwa hampir semua bentuk kekerasan, baik kekerasan langsung maupun kekerasan struktural, kekerasan individu maupun kekerasan kolektif berakar pada ketidakadilan. Di samping itu persepsi aktor kekerasan tentang kesenjangan antara ekspektasi nilai (apa yang menjadi haknya)

dan kapabilitas nilai (apa yang diperolehnya) merupakan faktor lain yang menimbulkan kekerasan, frustrasi adalah salah satu bentuknya (Fromm, 2000; Camara, 2000). Fakta lain dari berbagai studi menunjukkan bahwa hubungan yang hangat, penuh kasih sayang, bersikap lembut orang tua terhadap anak-anaknya mengikat emosional anak dan perkembangan kepribadiannya. Tracy (1996) mengatakan tiga cara untuk memberi tahukan kepada anak anda bahwa kita mencintainya, yakni kontak mata, kontak fisik, dan perhatian yang terpusat. Ahli terapi keluarga menolak keyakinan selama ini bahwa yang penting adalah waktu kualitas (quality time) untuk bersama anak. Saat ini kenyataannya bahwa waktu kualitas adalah fungsi waktu kuantitas (quantity time), artinya kontak mata dan kontak fisik antara ayah dan puteranya mutlak dibutuhkan. Fenomena membekali anak dengan ponsel yang mulai menggejala dewasa ini tidaklah cukup untuk menggantikan kontak mata dan kontak fisik tersebut. Suatu kenyataan bahwa anak di era modern dan berteknologi tinggi ini masih membutuhkan empat kali pelukan perhari untuk kelangsungan hidupnya, delapan kali untuk kesehatannya, dan dua belas kali untuk pertumbuhan kepribadiannya. Anak yang kurang dipeluk dan dicium merasa tidak aman, harga dirinya menderita, kepribadian terpengaruh, akhirnya muncul perilaku destruktif atau merusak. Berdasarkan uraian di atas, kami berpendapat bahwa untuk menghindari kekerasan anak terhadap orang tuanya, maka perlu diciptakan hubungan yang harmonis dan efektif antara orang tua dan anaknya, dan kekerasan hanya dapat dikalahkan atau ditaklukkan dengan kelembutan (Aswandi)

Mustafa Ramli/Jawa Pos

PARIPURNA MPR: Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan Ketua MPR-RI, Hidayat Nurwahid saat menghadiri Sidang Paripurna MPR-RI, Selasa (29/09) di Gedung MPR/DPR-RI Jakarta. Sidang yang dipimpin ketua MPR, Hidayat Nurwahid, mengagendakan akhir masa jabatan MPR-RI 2004-2009.

Sidang Akhir MPR RI Sepi Peminat JAKARTA – Sidang akhir masa jabatan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2004–2009 kemarin (29/9) sepi peminat. Selain hanya dihadiri 341 di antara total 678 anggota MPR, dari pihak eksekutif hanya ada dua menteri yang hadir bersama Wapres Jusuf Kalla (JK). JK datang memenuhi undangan untuk mewakili Presiden SBY yang masih berada di luar negeri. Dia hanya didampingi Menhan Juwono Sudarsono dan Menkominfo M. Nuh. Padahal, 33 menteri di Kabinet Indonesia Bersatu diundang di sidang yang mengagendakan penyampaian laporan kinerja pimpinan MPR 2004–2009 tersebut. Selain menteri, kebanyakan pimpinan lembaga tinggi negara juga tidak kelihatan. Hanya Ketua MK Mahfud M.D. yang tampak mengikuti. ”Saya pikir, tidak perlu dipolitisasi. Tidak

ada kaitan antara Presiden SBY yang pergi ke luar negeri dengan menteri-menteri yang tidak hadir,” tutur Ketua MPR Hidayat Nur Wahid setelah sidang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Menurut dia, minimnya kehadiran tersebut disebabkan pembantu presiden dan pimpinan lembaga tinggi negara memiliki kesibukan lain yang tidak bisa ditinggal. Misalnya, beberapa menteri mengadakan silaturahmi Lebaran di departemen masing-masing, ketua BPK izin pergi ke luar negeri, dan para pimpinan Komisi Yudisial menyeleksi hakim agung. ”Intinya, kami paham akan agenda mereka,” papar mantan presiden PKS tersebut. Hidayat menyatakan tidak terlalu mempermasalahkan minimnya kehadiran itu. Sebab, acara tersebut merupakan hajatan MPR. Eksekutif atau pimpinan

lembaga tinggi negara lain hanya undangan. ”Tidak hadir ya tidak jadi masalah, apalagi sudah ada konfirmasi,” terang dia. Sementara itu, di pihak peserta sidang, berdasar persentase, kehadiran para anggota DPD lebih banyak daripada DPR. Senator yang hadir mencapai 84 di antara 128 anggota atau sekitar 66 persen. Sedangkan pihak DPR yang hadir sebanyak 257 di antara 550 anggota atau sekitar 44 persen. Rinciannya, antara lain, Fraksi Partai Golkar diwakili 58 di antara 143 anggota, sedangkan dari Fraksi PDIP hadir 47 di antara 142 anggota. Selanjutnya, ada Fraksi Demokrat dengan 30 di antara 60 anggota, Fraksi PPP (26 di antara 58 anggota), Fraksi PAN (28 di antara 53 anggota), FKB (30 di antara 52 anggota), Fraksi PKS (30 di antara 45 anggota), dan Fraksi BPD (8 di antara 17 anggota). (dyn)

Pigura

Lift Mati = Tugas Berat PENGALAMAN kurang bicaraan pejabat yang diganmengenakkan dialami Didiek tikannya, Jasman Panjaitan, dan wartawan beDarmanto setelah gitu Didiek tiba dilantik oleh Jaksa di ruang KapusAgung Hendarman penkum. ’’Bisa Supandji menjadi jadi, ini pertanda kepala pusat penPak Didiek akan erangan dan humendapatkan tukum (Kapuspengas berat,’’ kata kum) Kejaksaan Jasman yang akan Agung kemarin menjabat sebagai (29/9). Saat henkepala Kejaksaan dak menuju ruang Tinggi (Kajati) Kakerjanya yang baru, limantan Tengah. lift macet. Didiek Didiek Darmanto Didiek langsung pun harus menggunakan tangga untuk menuju merespons. Dia menyatakan lantai 6 gedung Puspenkum siap menjalani tugas sebagai Kapuspenkum yang sering disKejagung. Kejadian itu menjadi pem- ebut sebagai corong kejaksaan.

’’Insya Allah, saya siap,’’ ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Jatim itu. Didiek bukan orang baru di Kejagung. Sebelumnya, dia menjabat Kasubdit Ekonomi di Pidsus Kejagung. Jabatan lain yang pernah diembannya adalah Kajari Palembang dan asisten pengawasan Kejati DKI Jakarta. Dalam menjalani tugas, Didiek menyebut tidak jarang bekerja hingga larut malam, bahkan sampai tidur di kantor. ’’Barangkali nanti ada rekan wartawan yang mau menemani,’’ katanya setengah berkelakar. Tapi, tidak lewat tangga ke lantai 6 setiap hari kan, Pak? (fal/dwi)


cmyk

Pontianak Post

Rabu 30 September 2009

Nasional

3

Sosok

Gagal ke Senayan Konsentrasi Dakwah

+

ALI Mochtar Ngabalin merupakan korban aturan parliamentary threshold. Raihan suara yang dia peroleh pada pemilu legislatif April lalu cukup besar. Dia yang maju dari daerah (dapil) Sulsel III yang meliputi Luwu, Palopo, Luwu Timur, Luwu Utara, Tator, Enrekang, Sidrap, dan Pinrang mengumpulkan 20.598 suara pribadi dari total suara partainya, Partai Bulan Bintang, yang mencapai Ali Mochtar Ngabalin 57.470 suara. Perolehan suara PBB masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraih 55.862 suara. Tetapi, karena PBB tidak memenuhi parliamentary threshold, Ali Ngabalin pun gagal ke Senayan. Kendati tak menjadi anggota DPR lagi, aktivitas Ngabalin ke depan tetap sibuk. Jabatannya sebagai ketua umum Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) membuat dia lebih sibuk mengurus dakwah. ’’Insya Allah, saya akan lebih fokus mengurus dakwah lewat BKPRMI. Selama menjadi parlemen, aktivitas dakwah itu juga tetap saya jalankan,’’ kata Ngabalin. Ngabalin juga mengatakan telah berbuat maksimal selama menjadi anggota parlemen. Dia selalu tampil kritis dan senantiasa memperjuangkan hak-hak dan aspirasi rakyat. Satu lagi hikmah dari gagalnya menembus Senayan. Apa? Kini dia memiliki waktu longgar untuk menyelesaikan program doktor di Universitas Negeri Jakarta. Ngabalin mengambil program manajemen sumber daya manusia di kampus itu. ’’Mungkin awal 2010 mendatang, program doktornya bisa rampung,’’ tambah Ngabalin. (jpnn)

Kursi DPD

Dituding Peralat Artis SEKRETARIS Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) Bengkulu, Khoiruddin, meminta anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih asal Bengkulu, Sultan Bakhtiar Najamudin, untuk segera menghentikan kegiatannya yang selalu membawa sejumlah selebritis dalam berbagai kegiatan politiknya. Hal itu disebut-sebut kerap dilakukan Sultan Bakhtiar untuk melobi para anggota DPD demi mendukung dirinya sebagai kandidat Ketua DPD periode 2009-2014. Desakan yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat Kepahyang di Bengkulu, Syamsul Ilyas, “Saya minta Sultan Bakhtiar Najamudin jangan lagi melibatkan selebriti dan sejumlah artis untuk melobi para anggota DPD, agar memilih dirinya jadi Ketua DPD. Karena perilaku seperti itu dapat mencederai kecerdasan, atau setidaknya mengganggu para anggota DPD dalam menentukan pilihannya secara obyektif,” kata Khoiruddin, saat dihubungi melalui telepon genggamnya di Bengkulu, kemarin (29/9). Lembaga DPD, lanjut Khoiruddin pula, merupakan lembaga representasi daerah yang berperan untuk memperjuangan kepentingan daerah di tingkat pusat. Untuk itu, harkat dan martabat DPD harus dijaga dengan menujukkan integritas moral secara konsisten, terutama oleh para anggotanya sendiri. Himbauan yang sama juga dilakukan oleh tokoh masyarakatKepahyangan,SyamsulIlyas.Menurutnya, cara-cara yang dipakai oleh Sultan Bakhtiar itu tak bisa ditolerir lebih lama, karena berpotensi melecehkan institusi DPD. “Saya sangat prihatin hal itu dilakukan, karena kehadiran Sultan Bakhtiar Najamudin merupakan representasi daerah di DPD. Jika tidak dihentikan, maka perilaku tersebut bisa menimbulkan persepsi negatif terhadap Bengkulu,” ujar Syamsul. Sementara itu, anggota DPD Bambang Soeroso, di Senayan, Jakarta, berjanji akan berbicara dari hati ke hati dengan Sultan Bakhtiar. Sungguhpun demikian, Bambang melihat belum satupun aturan main DPD yang dilanggar oleh juniornya itu.(fas/JPNN)

Ini seperti zaman Orde Baru saja. Celana kolor anggota saja dibeliin sama TNI. Kalau mau dilantik, beli sendiri dong Arbi Sanit

Biaya Pelantikan Parlemen Rp46 M Mustafa Ramli/Jawa Pos

RUU Tipikor : Suasana Sidang Paripurna DPR-RI, yang dipimpim Ketua DPR, Agung Laksono, Selasa (29/9) di Gedung DPR-RI, Jakarta. Sidang tersebut salah satu agendanya pengesahan RUU Tipikor. Tampak kursi dewan banyak yang kosong.

Indonesia Terinfeksi Hepatitis C Tujuh Juta Penduduk Pengidap Tak Sadar JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, sekitar tujuh juta penduduk Indonesia terkena virus hepatitis C. Diperkirakan sekitar 90 persen pengidap hepatitis C itu tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi. ’’Karena itu, tahun ini salah satu prioritas Depkes adalah menekan jumlah kasus dan penderita hepatitis. Caranya, meningkatkan kesadaran masyarakat dan membuka akses terapi,’’kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Prof Tjandra Yoga Aditama SpP(K) saat menerima data hepatitis C nasional dari PT Roche Indonesia di Hotel Gran Melia, Jakarta, kemarin (29/9). Sejak 2007, ketika virus itu menjangkiti banyak penduduk Indonesia, Depkes menunjuk PT Roche untuk mendata. Pendataan

atas penderita hepatitis C dilakukan di 21 provinsi dengan melibatkan 123 unit pelapor. Saat ini, Indonesia bisa mendata penderita hepatitis C nasional. Sebelumnya, pendataan belum spesifik sehingga penderita pasti tidak diketahui. ’’Padahal, itu penyakit hepatitis paling ganas,’’ jelas Tjandra. Program pendataan dimaksudkan untuk membantu program pengembangan surveilans dalam menangani kasus hepatitis C. Melalui pendataan yang terintegrasi, jumlah penderita bisa dipantau dan dievaluasi setiap tiga bulan. ’’Lantas, dicari pengobatannya yang paling efektif,’’ ujarnya. Saat ini, baru sekitar 15.736 orang yang terdata lewat program itu. Untuk pendataan, sekarang Depkes menunjuk 137 unit kesehatan. Itu terdiri atas rumah sakit, laboratorium, dan unit transfusi darah di 21 provinsi. ’’Dengan menyediakan tes anti-VHC, setiap orang bisa melakuan deteksi sedini mungkin,’’ terangnya.

Tjandra mengatakan, Depkes berkomitmen untuk memastikan kesinambungan program itu dan mengintegrasikannya dengan sistem pendataan global. ’’Bisa sejalan dengan strategi Depkes,’’ sebutnya. Presdir PT Roche Indonesia Dr Ait-Allah Mejri mengatakan, pihaknya punya komitmen untuk aktif berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan di Indonesia. Program pendataan telah menempatkan Indonesia sebagai negara di ASEAN yang concern dalam menangani penyakit tersebut. ’’Kami bangga diizinkan menjadi partner Depkes dalam program ini,’’ ungkapnya. Sementara itu, Prof Dr Ali Sulaiman PhD SpPD-KGEH mengatakan, hepatitis C bukan hanya silent infection, tapi juga silent killer. ’’Sebanyak 80 hingga 90 persen penderita tidak menunjukkan gejala apa pun hingga tiba-tiba terdeteksi saat check up. Dan, itu pun kebanyakan sudah memasuki fase kronis,’’ sebutnya. (kit/dwi)

Perempuan Diharapkan Ikut Pimpin DPD JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politika, Dr Bima Arya Sugiarto, mengingatkan seluruh anggota Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) periode 2009-2014 untuk mempertimbangkan secara sungguh-sungguh faktor gender dalam menetapkan unsur pimpinan DPD. “Representasi gender di tataran kepemimpinan DPD harus dipertimbangkan dan diperjuangkan secara bersama. Jika tidak, maka DPD ke depan akan mengalami keterlambatan dalam mengakomodasi regenerasi kepemimpinan dalam perspektif gender,” tegas Bima Arya di Jakarta, Selasa (29/9). Dijelaskannya, lima tahun ke­ pemimpinan DPD (sebelumnya) yang hanya diisi oleh kaum Adam, ternyata hanya menghasilkan ratusan rekomendasi yang tidak dilirik oleh DPR. Agenda Amandemen V UUD 1945 yang diusung oleh DPD ternyata juga menemui jalan buntu. “Karena itu, selain diperlukan ganti nakhoda dengan orang yang benar-benar menguasai komunikasi politik, DPD juga harus melengkapi dirinya dengan kehadiran perempuan di level pimpinan,” kata Bima Arya.

Bima Arya Sugiarto

Senada dengan Bi­ma, di tempat terpisah, Guru Besar Institut Ilmu Pemerintah (IIP) Jakarta, Prof Djohermansyah Djohan, menegaskan bahwa kehadiran perempuan di level pimpinan dan alat kelengkapan DPD, sudah waktunya untuk diwujudkan. “Anggota DPD jangan hanya sekadar memberikan peluang, tapi semuanya harus berkomitmen memperjuangkan perempuan agar duduk di level pimpinan DPD. Komitmen untuk memperjuangkan itu sangat penting. Sebab, kalau hanya membuka peluang, pasti mereka kalah dalam dukungan suara yang mayoritas diisi oleh laki-laki. Jika perempuan ada di level kepemimpinan DPD, ini sekaligus membuktikan bahwa DPD jauh lebih

akomodatif dibandingkan DPR,” desak Djohermansyah. Selain pertimbangan isu gender dan proses regenerasi pimpinan di lembaga DPD, perlunya kehadiran perempuan di institusi perwakilan daerah itu, menurut Djohermansyah, juga dalam kerangka mempertinggi sensitifitas institusi DPD ke depan dalam menyikapi aspirasi daerah yang selama ini tak diurus secara baik. “Kalau di kampung saya (Sumatera Barat), ada namanya Bundo Kanduang, yang secara telaten dan teliti serta konsisten, mengurus dan memperjuangkan segala aspirasi anak nagari secara efektif. Barangkali DPD juga membutuhkan Bundo Kanduang,” imbuhnya. Ketika ditanya soal siapa figur yang dinilai pantas untuk menduduki posisi pimpinan DPD dari unsur perempuan, Djohermansyahmenegaskanbahwasaat ini telah banyak perempuan yang dinilai mampu. Terutama para anggota DPD perempuan yang incumbent. “Waktu lima tahun sudah cukuplah bagi mereka untuk menggali pengalaman mengurus DPD secara konsisten. Saat ini ada beberapa nama, seperti Aryanti Baramuli Putri yang secara konsisten telah meniti karir politiknya dari daerah yang relatif tanpa cacat. Lalu, ada lagi sosok Ratu Hemas,” ujarnya.(fas/JPNN)

+

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini...

cmyk

735071

Dianggap Berlebihan JAKARTA - Dana Rp 46,049 miliar untuk pelantikan anggota DPR dan DPD besok (1/10) terus menuai kecaman. Selain jumlahnya terlampau besar, anggaran yang digunakan tumpang tindih antara Setjen DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal, dana tersebut bisa ditekan lebih rendah. “Berdasar penghitungan kami, dana pelantikan itu bisa ditekan sekitar 10 miliar rupiah. Paling tidak, dari Rp 46 miliar, bisa sampai sekitar Rp 35,1 miliar dari yang dikeluarkan Setjen DPR,” papar Direktur Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nur Alam dalam diskusi di gedung DPR kemarin (29/9). Arif mengatakan, penghematan itu bisa dilakukan apabila ada koordinasi yang baik antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Sebab, sejumlah pos pembiayaan terbukti dobel. Arif mencontohkan akomodasi anggota DPR. Berdasar investigasi IBC di lapangan, sejumlah anggota DPR “tidak jelas” akan menginap di mana. Sebab, satu anggota DPR dijatah beberapa hotel sekaligus. “Jadi, nggak jelas, mereka mau menginap di Hotel Borobudur atau JW Marriott. Sebab, satu peserta tercatat di beberapa hotel,” katanya. Selain itu, untuk penghematan, beberapa item dalam anggaran bisa dihapus. Antara lain, jas dan pernik-pernik peserta pelantikan yang tidak penting. “Ini seperti zaman Orde Baru saja. Celana kolor anggota saja dibeliin sama TNI. Kalau mau dilantik, beli sendiri dong,” tegas pengamat politik LIPI Arbi Sanit yang ikut hadir bersama

pengamat politik Universitas Hasanuddin Dr Harulla dan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW) Fahmi Badoh. Arbi menyebut praktik tersebut korupsi. “Secara istilah, menyalahgunakan anggaran publik dan pemborosan dana juga bisa dianggap korupsi. Dana publik itu kan digunakan untuk melayani publik. Ini malah digunakan untuk melayani habishabisan para elite,” tuturnya. Hal senada diungkapkan Harulla. Menurut dia, besarnya dana tersebut juga tidak etis jika dibandingkan dengan kondisi masyarakat Indonesia. Dengan anggota DPR dan DPD terpilih mendiamkan dana pelantikan itu, para politisi tersebut tidak lagi punya sense of crisis. “Inilah puncak orgasme politik. Sejak awal jabatan, mereka sudah dikondisikan dengan hedonisme. Bagaimana nanti kalau sudah menjabat. Apalagi, banyak di antara mereka adalah politisi muda yang baru terpilih,” katanya. Fahmi Badoh menambahkan, parlemen sudah identik dengan korupsi. Di antara 18 anggota DPR yang jadi tersangka korupsi, delapan sudah dikirim ke hotel prodeo. “Tapi, berdasar kenyataan itu, tidak pernah ada upaya konkret untuk menekan potensi korupsi. Salah satunya dalam penyusunan anggaran dana pelantikan ini,” ungkapnya. Mestinya, kata Fahmi, dibuat tata tertib yang progresif dan membatasi potensi korupsi. Badan Kehormatan (BK) juga harus difungsikan. Mereka yang disebut terlibat seharusnya segera mendapatkan teguran keras dari BK. “Bisa dengan nonaktif atau bagaimana. Selama ini tidak pernah ada tindakan jelas dan seolah tidak terpengaruh fakta keterlibatan mereka,” ujarnya.(aga)

+

Minta Pemda Perbanyak SMK Tiap Kecamatan Wajib Satu JAKARTA - Untuk mempercepat membalik rasio SMA : SMK dari 70:30 menjadi 30:70, Depdiknas meminta peran pemda untuk menaruh perhatian terhadap sekolah kejuruan. Yaitu, dengan mendirikan sekolah kejuruan minimal satu di tiap kecamatan. Direktur Pembinaan SMK Depdiknas Joko Sutrisno mengatakan, tahun ini rasio SMA: SMK sudah mencapai 57: 43. “Perkembangannya jauh lebih pesat dari yang kita perkirakan,” ujarnya, kemarin. Kendati demikian, kata Joko, bukan berarti upaya percepatan untuk mengejar target tidak dilakukan. “Karena ini bukan hanya masalah target. Tetapi, lebih pada kebutuhan,” imbuhnya. Joko menjelaskan, kebutuhan akan sekolah kejuruan ke depan menjadi hal mutlak.

Terutama, untuk mengembangkan potensi daerah. Dia mencontohkan, Probolinggo amat potensial menghasilkan mangga yang dapat diolah menjadi beragam ekstrak. Industri bisa didirikan dengan menyedot tenaga kerja lokal. Di negara-negara maju ma­ cam Jerman maupun Belanda, persentase sekolah kejuruan dibandingkan sekolah umum maupun politeknik dibandingkan universitas jauh lebih besar. Karena itulah industri di negara-negara tersebut tumbuh pesat. “Hal itulah yang akan kami dorong sejak sekarang,” tegasnya. Dalam kunjungan Depdiknas di beberapa negara yang memprioritaskan pertumbuhan SMK dan politeknik, tingkat pengangguran di negara tersebut dapat ditekan. Sebab, usia angkatan muda di negaranegara itu mayoritas memiliki keahlian khusus. “Sejak masuk sekolah menengah mereka sudah diarahkan memilih sekolah kejuruan,” jelasnya. (kit)

+


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

2439.36 2468.9

2444.58

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Selasa 29/09-09

Selasa 29/09-09

2443.83

2397.83

1.91

16/09 24/09 25/09 28/09 29/09

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1768.76 2228.03 238.07 564.44 596.71

0.90 1.10 2.21 5.02 2.48

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

162.44 690.96 296.94 274.36 475.56

2.38 0.77 1.95 2.19 3.24

TOP VALUE Stock Harga BUMI 3200 TLKM 8550 ENRG 395 ASII 31900 BBRI 7600 BDMN 5000

% 0.78 0.58 5.33 6.15 2.01 4.71

TOP FREQ Stock Harga BUMI 3200 INAI 295 SDRA 285 ENRG 395 BLTA 800 BNBR 131

Rabu 30 September 2009

INDEKS GLOBAL % 0.78 -15.71 7.54 5.33 5.26 1.55

TOP GAINERS Stock Harga ASII 31900 ITMG 24200 UNTR 14750 INTP 10600 BTPN 3325 GGRM 14750

% 6.15 2.97 3.87 4.95 10.83 2.07

Valas Valas USD AUD EUR JPY SGD

Jual 9.205 8.048 13.464 102.00 6.489

Beli

10.205 8.925 14.929 114.00 7.196

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9789.36 2130.74 21013.17 10100.2 2663.31

(+/-) 1.28 0.00 2.06 0.91 1.30

Sumber: eTrading.co.id 29/09/2009 19:0:0

Mandiri Naikkan Target

JPNN

CARI KERJA: Seorang wanita sedang mencari kerja di salah satu perusahaan yang ada dikawasan industri Jatake Kota Tangerang.

JAKARTA-Manajemen PT September 2009. “Target kapiBank Mandiri Tbk mengincar talisasi pasar 2010 Mandiri kekapitalisasi pasar di atas Rp100 lihatannya akan dapat tercapai. triliun, setelah target tersebut Hal ini dilihat dari pencapaian diyakini bisa tercapai lebih saat ini yang sudah sebesar 98%. awal dari rencana semula tahun Kondisi pasar memang tidak bisa kami prediksi, 2010. namun mudah-muDirektur Utama dahan jika kondisi Bank Mandiri Agus ini berlanjut, target Martowardojo opakan tercapai,” kata timistis tahun ini Pahala Mansury di nilai kapitalisasi Jakarta. pasar perseroan Dari data yang bisa mencapai Rp ada menunjukkan, 100 triliun, karena dalam sembilan didukung oleh kinbulan tahun ini, erja Bank Mandiri, kapitalisasi pasar peroleh laba yang PT Bank Mandiri terus meningkat, price book value/ Agus Martowardojo Tbk naik Rp56,13 PBV yang sudah mencapai 3 triliun (133,9%), disusul Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar kali. Selain itu, Bank Mandiri juga Rp37,63 triliun (66,7%), dan memiliki kredit yang dihapus- Bank Negara Indonesia (BNI) buku tapi tidak dihapustagih Rp20,72 triliun (201,5%). Bank hampir Rp30 triliun. “Separuh lain yang kapitalisasi pasarnya saja dari kredit itu bisa ditagih melonjak tajam adalah Bank akan bisa memperkuat kinerja Central Asia sebesar Rp33,56 triliun (42,3%), dan Bank DanaBank Mandiri,” ujar Agus. Hal senada juga disam- mon Indonesia senilai Rp24,35 paikan oleh Chief Financial triliun (161,7%). Pahala menambahkan, dalam Officer (CFO) Bank Mandiri Pahala Mansury. Dia optimistis dua bulan belakangan, kapitalmanajemen dapat mewujudkan isasi pasar Mandiri meningkat kapitalisasi pasar senilai Rp100 cukup signifikan. Pada Juni, triliun pada tahun ini atau lebih kapitalisasi pasar Mandiri baru cepat dari target yang dicanan- mencapai Rp75 triliun kemugkan sebelumnya, tahun 2010. dian meningkat cukup tajam Pasalnya, per posisi 17 Sep- menjadi sekitar Rp95 triliun tember 2009, nilai kapitalisasi pada akhir Agustus 2009. “Jadi siapa yang sangka pasar bank terbesar dari segi aset ini telah mencapai Rp98,04 kami bisa capai Rp95 triliun. triliun. Namun, kapitalisasi Dua bulan yang lalu kami baru perseroan kembali menyusut punya kapitalisasi pasar mungmenjadi Rp91,6 triliun per 28 kin di kisaran Rp75 triliun, naik

Rp20 triliun dalam kurun waktu kurang dari dua bulan. Jadi otomatis ini yang kami jadikan momentum sebagai patokan untuk menentukan langkah selanjutnya,” jelas dia. Direvisi Untuk itu, ke depannya perseroan kemungkinan merevisi target kapitalisasi pasar yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010-2014. Meski demikian, dia belum bisa merinci berapa target kapitalisasi pasar Mandiri untuk periode lima tahun mendatang. Dia hanya mengatakan, hingga saat ini manajemen sedang menyusun rencana jangka panjang dan mengolah angka target ke depannya. “Memang harusnya lebih menantang lagi dari apa yang kami telah capai saat ini, karena kami lihat potensi pertumbuhannya masih tetap tinggi,” pungkas Pahala. Hal itu ditunjang oleh fokus pertumbuhan perseroan ke depannya yang akan lebih menitikberatkan sektor kredit mikro guna mendongkrak net interesrt margin (NIM). Serta keinginan menjadi bank ritel yang berdampak pada turunnya biaya dana (cost of fund). “Jadi kami harapkan ini semua juga bisa berpengaruh pada kapitalisasi pasar kami. Namun persisnya berapa target yang kami bidik hingga tahun 2014, kami belum bisa tentukan angkanya,” kata Pahala.(ii)

Newmont Bantah Ada Harga Baru Saham JAKARTA - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) membantah ada harga baru 10 persen jatah Pemda dari harga semula USD 391 juta menjadi USD 352 juta. Mereka hanya memastikan hanya ada kesepakatan PT NNT bersama Pemerintah (Pusat dan Daerah), mengenai perpanjangan deadline divestasi hingga batas yakni 12 Nopember 2009. Juru Bicara PT NNT Rubi Purnomo mengatakan sampai saat ini belum ada kesepakatan apapun selain hal tersebut. “Kami masih berpegang teguh pada kesepakatan harga terdahulu,” tegasnya saat ditemui di Hotel Nikko Jakarta kemarin (29/9). Hal itu membantah pernyataan Direktur Utama PT DMB, Andy Hadianto di Mataram, Senin (28/9) yang mengatakan sudah ada kesepakatan mengenai harga

divestasi 10 persen saham diturunkan menjadi USD 352 juta dari sebelumnya USD 391 juta. PT DMB adalah perusahaan daerah milik tiga Pemda di NTB yang dibentuk untuk membeli 10 persen saham Newmont itu. Dalam eksekusinya, PT DMB menggandeng Multicapital, salah satu anak usaha Bumi Recources dan Bakrie Capital sebagai penyandang dana. PT DMB sempat menyatakan lega menyusul penurunan harga saham itu. Harga itu, versi mereka adalah dari hasil due diligence yang menilai aset, finansial dan cadangan tambang Newmont yang dilakukan pemerintah daerah, harga saham Newmont yang dilepas tahun 2006 dan 2007 memang sudah selayaknya turun. Setelah ada kesepakatan soal harga ini, akhir pekan ini, Pemda

NTB menjadwalkan pertemuan dengan manajemen Newmont Corporation untuk finalisasi proses akuisisi saham itu. Pemerintah Indonesia dan manajemen PT NNT sebelumnya sepakat untuk memperpanjang waktu penyelesaian divestasi 10 persen saham yang menjadi hak daerah dari semula jatuh tempo pada 27 September 2009 menjadi 12 Nopember mendatang. Rubi juga mengungkapkan saat ini yang menjadi fokus Newmont adalah menanti pemerintah Indonesia untuk melanjutkan proses divestasi saham 10 persen (jatah divestasi 2006 dan 2007), serta saham 14 persen jatah divestasi 2008 dan 2009. “Kami (Newmont) sangat berharap agar transaksi ini dapat kita selesaikan dalam batas waktu perpanjangan yang telah disepakati tersebut,” ujarnya. (luq) TANDATANGANI MoU: PT Bank Negara Indonesia Tbk sepakat menjadi fasilitator kredit proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Patuha I yang dikerjakan PT Geodipa Energi. Tampak Direktur Korporasi BNI Krishna Suparto dan Dirut PT Geo Dipa Energi Praktimia Hiamiawan menandatangan MoU, disaksikan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil.

FOTO IST


Pontianak Post

Rabu 30 September 2009

ekonomi bisnis

5

Subsidi BBM Sulit Dihapus

penerbangan

Sofyan Djalil

Perjuangkan Utang Garuda PEMERINTAH akan akan memperjuangkan pembayaran utang PT Garuda Indonesia (Garuda) kepada Bank Mandiri, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010. Pembayaran mandatory convertible bond (MCB) sebesar Rp2,36 triliun akan terus diperjuangkan walau banyak pihak menilai tak tepat. “Pokoknya kami berjuang akan dipenuhi melalui APBN 2010 karena Garuda butuh modal untuk hidup,” kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil di kantornya kemarin (29/9). Sofyan mengatakan dana dari APBN tersebut sangat diperlukan, sebab selain agar saham maskapai plat merah tersebut yang dimiliki pemerintah bisa 51 persen, Garuda juga memerlukan dana untuk pengembangan. “Intinya kami ingin memastikan bahwa Garuda akan membayar utang tersebut. Selain itu, agar Garuda butuh modal agar berkembang, seperti menambah armada pesawat,” ujarnya. PT Garuda Indonesia memiliki utang kepada Bank Mandiri sebesar Rp3,36 triliun. Utang tersebut terhitung tahun 2001 hingga Juni 2010. Angka ini berasal dari perhitungan pokok utang senilai Rp1,1 triliun, dan tingkat pengembalian tahunan Internal rate return (IRR) 18 persen per tahun. Saat ini pemerintah berusaha agar kewajiban tersebut akan diganti dengan konversi saham sekitar 11 persen sekitar Rp1 triliun dari Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana yang akan diadakan pada April 2010 dengan target Rp1,6 triliun. Sementara, sisa utang itu masih tersisa Rp2,36 triliun pembayarannya yang masih akan dicarikan sumbernya salah satunya direncanakan dari APBN. DPR menilai pembayaran utang Garuda menggunakan dana APBN 2010 adalah hal yang kurang tepat. Sebab, hal itu belum pernah dianggarakan. Selain menggunakan APBN, opsi lain yang akan digunakan Kementerian BUMN adalah melepas saham Garuda sebanyak 49 persen melalui hajatan IPO. Selain itu, ada kemungkinan lain yakni mengambil dari deviden Garuda ke pemerintah pada 2010.Manajemen Bank Mandiri terus mendesak agar Garuda segera melunasi seluruh utangnya. Desakan itu muncul karena tidak adanya lampu hijau dari DPR untuk membayar utang dari APBN. Bank Mandiri juga meminta kepada Garuda untuk melunasi utang tersebut secara sekaligus. Sofyan menambahkan jika Bank Indonesia (BI) siap membantu supaya pembayaran utang Garuda sesuai dengan peraturan tersebut. Aturan BI yang menyebabkan utang Garuda tertahan pembayarannya itu, menurutnya, bersifat teknis. “Kami sudah melakukan pembicaraan dengan pak Budi Rohadi (Deputi Gubernur BI, Red). Beliau bersedia membantu,” jelasnya. (luq)

JPNN

KEMBALIKAN TIKET: Bandara Juwata kembali ditutup dari aktivitas penerbangan, akibatnya sejumlah penumpang memilih mengembalikan tiket.

Akibat Bandara Tertutup Asap

Maskapai Rugi Besar TARAKAN--Dampak ditutupnya aktivitas penerbangan di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Timur, sejak dua hari lalu oleh pihak pengelola bandara, dirasakan dampaknya oleh sejumlah maskapai penerbangan. Setidaknya, dua maskapai penerbangan ternama, Mandala Airlines dan Sriwijaya, mengaku mengalami kerugian yang cukup besar. Hanya saja, tidak disebutkan secara pasti angka kerugian yang dialami. Pihak Mandala misalnya, mengaku terpaksa harus membatalkan seluruh penerbangan mereka dari Tarakan menuju kota-kota lainnya di Indonesia. Sebanyak 648 penumpang dari empat jadwal penerbangan selama dua hari terakhir, yakni Senin dan Selasa (29/9) kemarin, gagal diberangkatkan oleh Mandala. Kepala Cabang Mandala Airlines Tarakan, Vonie Setiawan, menuturkan bahwa dari pembatalan jadwal penerbangan tersebut, pihaknya terpaksa harus rela melepas penumpang yang berniat menggunakan jalur alternatif darat dan laut dengan mengembalikan uang mereka. Selain itu, pihaknya juga terpaksa tidak membuka jadwal keberangkatan baru pada hari ini (30/9), untuk mendahulukan jadwal penerbangan yang dibatalkan. Mandala Airlines sendiri menurut Vonie, memberikan alternatif uang dikembalikan, atau penumpang dapat menjadwal ulang rencana keberangkatan mereka. Dari dua alternatif tersebut katanya, sejauh ini sebagian besar penumpang lebih memilih menjadwal ulang keberangkatannya. “Sebenar nya jadwal kami normal saja. Cuma karena ada gejala cuaca seperti ini, kita nggak bisa memberangkatkan pesawat. Jadi, ada penumpang yang dengan kemauan sendiri me-refund tiketnya. Kami juga men-schedule ulang jadwal penumpang yang ada,” ujar Vonie kepada JPNN di ruang kerjanya, kemarin (29/9). Saat ini, Vonie mengaku pihaknya belum bisa memastikan jadwal penerbangan dari penumpang yang gagal berangkat tersebut. Pihak Mandala sendiri berencana memberangkatkan mereka pada hari ini, jika kondisi cuaca memungkinkan untuk melakukan penerbangan. Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan

Geofisika (BMG) Kota Tarakan, guna memantau terus kondisi cuaca terakhir. “Harapan kami dari airline sendiri, pihak bandara dapat men-support baik secara mental maupun spiritual dari semua yang ada di sini. Mereka antara lain bisa menjelaskan kepada penumpang, bahwa ini persoalannya bukan karena airline, tapi karena keadaan cuaca,” imbuh Vonie. Kerugian serupa juga dialami Sriwijaya Airlines. Bahkan, seperti diakui Kepala Sriwijaya Airlines Cabang Tarakan, Herman, pihaknya mengalami kerugian cukup besar akibat lebih banyaknya penumpang mereka yang berniat meminta uang kembali daripada yang menjadwal ulang jadwal keberangkatan. Herman pun menuturkan, pihaknya sempat kehilangan kepercayaan dari salah seorang penumpangnya yang tak bisa mengerti situasi dan kondisi cuaca, meski akhirnya maklum juga setelah diberi pengertian. Perusahaannya juga kata Herman, harus menangggung akomodasi penumpang yang tertahan di Balikpapan menuju Tarakan. Pihak Sriwijaya terpaksa menginapkan mereka di hotel dengan tanggungan sepenuhnya dari maskapai tersebut, akibat tidak diperbolehkannya pesawat dari maskapai manapun mendarat di Bandara Juwata untuk sementara waktu. Sayang, baik dari Mandala Airlines maupun Sriwijaya, enggan menyebutkan secara rinci berapa kerugian yang mereka alami. Namun keduanya memastikan cukup besar. Mandala dan Sriwijaya sendiri menjadwalkan dua penerbangan setiap harinya. Mandala bahkan mendatangkan pesawat Airbus seri 3200 dengan kapasitas 180 seat, untuk melayani penumpang dari Tarakan menuju kota-kota lain di Indonesia. Sebelumnya, pihak Bandara Juwata menyampaikan terpaksa menutup aktivitas penerbangan untuk sementara waktu, akibat asap tebal yang menyelimuti Kota Tarakan dalam dua hari terakhir. Bahkan kemarin (29/9), jarak pandang sudah sangat berkurang dari jarak normal, yakni hanya berkisar 400-500 meter. Saat ini, belum jelas kapan aktivitas penerbangan akan dibuka kembali karena kondisi cuaca yang tak menentu. (jab/jpnn)

JAKARTA--Dalam pertemuan di Pitssburgh, Amerika Serikat, negara-negara anggota G-20 sepakat menghapus subsidi bahan bakar fosil dan penghasil karbon dioksida secara bertahap. Namun Menteri Perindustrian, Fahmi Idris menilai hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia. “Penghapusan subsidi BBM sudah pasti Indonesia tidak bisa ikuti. Kalau diikuti, bisa kolaps rakyat Indonesia,” ujar Fahmi di gedung Departemen Perindustrian kemarin. Menurut dia, wacana menghapuskan subsidi BBM tersebut tidak popular di Indonesia karena akan sangat memberatkan bagi masyarakat. Kesepakatan itu merupakan hasil pertemuan beberapa anggota G-20, yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, sebagai sebuah kesepakatan internasional Fahmi menganggap ada klausul pengecualian, sehingga tidak semua negara harus melakukan hal yang sama. “Memang selalu ada kesepakatan dunia, tapi itu tidak bisa dilakukan merata diseluruh negara sama. Seperti WTO (Organisasi Perdagangan Dunia),

pasti saja ada klausul pengecualian. Beberapa negara kondisi sosio-ekonominya, tidak bisa diterapkan jadi tidak merata,” tegasnya. Dia mencontohkan, jika perjanjian internasional dipaksakan maka dampaknya akan terjadi kemacetan dalam setiap perundingannya. Sebagai contoh yang masih dibahas adalah perundingan Putaran Doha (Doha Round) di bidang perdagangan internasional, antara negara-negara maju dengan negara berkembang. “Dalam penerapannya harus disesuaikan dengan masing-masing negara. Hal ini dibenarkan secara ketentuan,” tukasnya. Menurut dia, kondisi di setiap negara berbeda sehingga tidak bisa disamakan antara Indonesia denganAmerika. Jika disamaratakan maka Indonesia bisa kolpas. Namun yang penting, menurut Fahmi, forum G-20 telah menghasilkan beberapa kesepakatan seperti upaya menahan gelombang krisis keuangan global. “G-20 akan merestrukturisasi lembaga keuangan dan organisasi perbankan agar sektor keuangan dan perbankan tidak jadi pusat krisis,” tambahnya.(wir)

ASEAN Siapkan Tameng Non-Tarif Produk Tekstil Asosiasi Pertekstilan JAKARTA--NegIndonesia (API) Benny ara-negara ASEAN Soetrisno saat ditemui melalui federasi tekstil di kantor Departemen ASEAN (AFTEC) Perindustrian, Selasa sepakat menyiapkan (29/9) kemarin. instrumen non tariff, D i k a t a k a n n y a , sebagai tameng terhlangkah pembentukan adap serbuan produk tameng non tarif setekstil (TPT) dari Chicara anggota ASEAN na yang merupakan sangat penting, mengpotensi ancaman dari ingat perjanjian perdaperdagangan bebas Benny Soetrisno gangan bebas kedua China-ASEAN. Instrumen non tarif ini akan wilayah merupakan kesepakatan menjadi kekuatan tersendiri bagi regional dengan China. Sehingga industri TPT di negara-negara secara prosedur peninjauan kemASEAN, tidak kecuali indus- bali harus dilakukan oleh negaratri TPT Indonesia yang sejak negara ASEAN. Rencananya pada 28 Oktober awal menghendaki penundaan penerapan perdagangan bebas 2009 AFTEC akan mengadakan China-ASEAN yang rencananya pertemuan di Cebu, Filipina, untuk membahas mengenai akan berlaku 2010. “Prosedurnya harus ASEAN instrumen-instrumen non tarif yang ngomong, kalau Indone- yang bisa dilakukan dalam sia sendiri nggak bisa. Ini kan menghadang produk-produk kesepakatan regional dengan TPT asal China yang terkenal negara China,” kata Ketua Umum sangat kompetitif. (jpnn)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Agustus 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 928.30,RP. 999.56,RP. 1.073.01,RP. 1.110.46,RP. 1.148.38,RP. 1.185.83,RP. 1.223.75,RP. 1.262.21,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi

Komoditi

Harga rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

Doc broiler FS/ekor broiler Hidup/kg ayam buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur ayam ras/Kg

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

pakan petelur Stater/Kg pakan petelur grower/Kg pakan Layer/Kg pakan pedaging Starter/ kg pakan pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

aLaT VITaL GELAR pengobatan Hj. Ma IrOT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MaHar Payudara rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


ekonomi

6 telekomunikasi

Permintaan Flexi Combo Melonjak JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatatkan kenaikan jumlah aktifasi layanan Flexi Combo pada libur lebaran. Hal itu seiring dengan dengan peningkatan jumah pelanggan Telkom yang saat ini jumlahnya sudah naik lipat dua jika dibandingkan akhir 2008. Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengatakan bahwa pada lebaran kali ini, pihaknya mengalokasikan lebih dari 3,5 Eddy Kurnia juta juta dummy number atau sekitar 30 persen - 40 persen dari total pelanggan Flexi. Peningkatkan kapasitas layanan Combo itu merupakan bagian dari langkah pelayanan Telkom terhadap pelanggan yang melakukan perjalanan mudik. “Mayoritas aktivasi Combo dilakukan pelanggan Jakarta yang memasuki wilayah Jabar, Jateng dan Jatim. Banyak juga pelanggan pelanggan yang melakukan aktivasi Combo lokal antarkota,” jelas Eddy kemarin. Permintaan nomor layanan yang saat ini sudah digelar di lebih dari 324 kota di Indonesia tertinggi terjadi di wilayah Divre 5 Jawa Timur, diikuti Divre 4 Jateng-Jogja dan Divre 3 Jabar-Banten.. Data Telkom menunjukan pada periode H-5 samapi dengan H+5 tercatat rata-rata 250 ribu aktivasi Combo per hari. Permintaan aktivasi Combo tertinggi terjadi pada H-1, H, dan H+1, masing-masing 239.491, 235.269 dan 224.507 permintaan. “Tahun ini terjadi kenaikan aktivasi Combo yang cukup berarti dibandingkan periode yang sama 2008, yakni naik 34 persen pada H-1,” kata dia. Tingginya peningkatan aktivasi tahun ini, menurut Eddy Kurnia, salah satunya dimungkinkan karena jumlah pelanggan Flexi yang cukup besar. Secara nasional pelanggan Flexi saat ini mencapai 13,8 juta pelanggan atau bertambah dua kali lipat dibanding akhir tahun 2008. Dia juga menambahkan berbeda dengan tahun lalu, traffik Flexi pada Lebaran kali ini diwarnai pertumbuhan pada layanan data. Peningkatan ini terjadi setelah Flexi menawarkan layanan FlexiNet Unlimited. Saat ini pelanggan Data Flexi mencapai lebih dari 84.000 pelanggan. (aan)

pegadaian

Kredit Modal Usaha Meningkat TREN penyaluran kredit di Perum Pegadaian pasca Lebaran tahun ini mulai bergeser. Yakni, penyaluran kredit untuk modal usaha lebih mendominasi ketimbang kredit konsumtif. Manager Operasional dan Pengembangan Perum Pegadaian Kantor Wilayah Surabaya Suwito Riyanto menyatakan, setelah lebaran, pengucuran kredit” Perum Pegadaian bakal terus melonjak. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat sejak dibukanya pelayanan pegadaian setelah libur Lebaran. Sejak Senin lalu (28/9), kantor Pegadaian terus diserbu nasabah. Kondisi ini jauh berbeda dengan Lebaran tahun lalu. “Tahun lalu, masyarakat tidak seantusias sekarang. Mereka masih enggan mendatangi Pegadaian untuk mendapatkan dana setelah Lebaran. Baru ketika Lebaran berselang lama, permintaan dana meningkat,” tuturnya. Menurutnya, nasabah Pegadian sekarang lebih pintar dalam membelanjakan uang mereka. “Ada semacam pergeseran pola penggunaan dana pegadaian,” cetusnya. Data yang ada menunjukkan,” pengucuran dana yang diajukan nasabah bukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, tapi untuk modal kerja. Komposisinya adalah sektor perdagangan dengan persentase sebesar 60 persen, Industri kecil menengah 15 persen, pertanian 10 persen, industri rumah tangga 10 persen. (dio/bas)

Pontianak Post

Rabu 30 September 2009

Bandiklat Dalami Materi Substansi Prajabatan BADAN Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Kalimantan Barat mendalami materi substansi prajabatan di aula Bandiklat Kalbar, Selasa (29/9) sampai dengan Jumat (2/10). Dalam sambutannya, Kepala Bandiklat Kalbar Drs H Pieter Allon G MM mengatakan, widyaiswara merupakan salah satu ujung tombak dalam pembentukan dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan memiliki andil serta peran yang strategis, dalam pelaksanaan dan perwujudan reformasi birokrasi. Dengan keberadaan para widyaiswara yang memiliki kompetensi untuk mendidik, mengajar dan melatih pada gilirannya diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas aparatur pemerintah. Sejalan dengan hal tersebut, maka upaya dan langkah pembinaan dan pengembangan terhadap para widyaiswara juga perlu terus menerus dilakukan agar para widyaiswara dapat semakin profesional dalam melaksanakan tugasnya. Sementara itu dalam laporannya, Kepala Bidang Diklat Teknis Fungsional Bandiklat Kalbar Drs H Syarief Saleh mengatakan,

FOTO IST

TANDA PESERTA: H Pieter Allon G mengalungkan tanda peserta secara simbolis kepada salah satu peserta pendalaman materi substansi prajabatan pada Bandiklat Kalbar, kemarin.

pendalaman materi substansi prajabatan adalah sebagai upaya untuk menyatukan persepsi dan pemahaman dalam pembe-

lajaran, sehingga para widyaiswara dan tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas mengajar, melatih dan mendidik.

Adapun peserta diikuti sebanyak 40 orang yang terdiri dari widyaiswara Kalbar 12 orang dan tenaga pengajar kabupaten/ kota 28 orang. Kemudian materi pembelajaran merupakan hasil kerjasama tim penyusun kurikulum Bandiklat Kalbar, serta hasil konsultasi dengan LAN RI dan narasumber dari BPKP RI yang terdiri pola pikir (mind setting) PNS, budaya kerja organisasi pemerintah, percepatan pemberantasan korupsi, kepemerintahan yang baik dan etika organisasi pemerintah. Hasil yang diharapkan setelah mengikutinya dapat meningkatkan pembinaan dan pengembangan kompetensi widyaiswara dan tenaga pengajar, meliputi seperangkat pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara profesional. Lalu, menyamakan persepsi dan pemahaman yang sama antara pejabat fungsional widyaiswara dan struktural yang menangani Diklat, serta meningkatnya wawasan peserta dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mendidik, mengajar dan melatih. (ser4)

Geodipa akan jadi BUMN Dapat Pinjaman BNI USD 103 Juta

JPNN

HARGA NAIK: Paska Lebaran sejumlah harga sayuran mengalami kenaikan harga seperti cabe kriting dan tomat serta lainnya. Tampak aktivitas bongkar muat pasar induk Kota Tangerang.

Merpati Bakal jadi Maskapai Komuter Jalin Kerjasama dengan PT DI Bikin Pesawat Ampibhi JAKARTA--Pemerintah akan mengubah konsep pengembangan PT Merpati Nusantara (Persero). Maskapai plat merah tersebut akan dikembangkan menjadi maskapai komuter yang melayani ruterute pendek. Untuk keperluan itu, Merpati akan bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk pembuatan pesawat amphibi. Deputi Pertambangan, Industri Strategis, Energi, dan Telekomunikasi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sahala Lumban Gaol mengatakan, nantinya Merpati akan menambah 50 pesawat lagi. Di mana, beberapa diantaranya diproduksi PT DI. “Kini PT DI sudah mengirim teknisi ke AS (Amerika Serikat, Red) untuk mencari tipe pesawat amphibi yang bisa dipakai

Merpati, dan bisa dikembangkan untuk diproduksi di tanah air,” kata Sahala yang juga Ketua Tim Restrukturisasi Merpati di kantornya kemarin (29/9). Tim memperkirakan tipe pesawat komuter yang ideal adalah, memiliki kursi penumpang sekitar 35-50 sheet. Pesawat amphibi itu nantinya juga dipergunakan untuk mengatasi permasalahn keterbatasan infrastruktur. Diantaranya, karena minimnya bandara dengan runway yang panjang. “Pesawat amphibi bisa mendarat di perairan. Ini menjadi nilai lebih dari pesawat jenis ini,” jelasnya. Layanan rute jarak pendek ini sekaligus mengefisienkan transportasi di daerah. Dia mencotohkan salah satu rute yang sedang dikaji adalah Makassar-Poso dan Medan Siborong-Borong. “Rute tersebut kurang efisien jika ditempuh dengan jalan darat karena membutuhkan waktu perjalanan terlalu lama. Kemungkinan potensinya penumpangnya sangat besar. Tetapi untuk lebih lanjut kami sedang berkoordinasi dengan

Departemen Perhubungan mengenai hal ini,” ujarnya. Pengembangan bisnis ini diharapkan terealisasi pada awal 2012. Menurut Sahala, selama ini model bisnis yang dikembangkan Merpati cenderung mengikuti PT Garuda Indonesia. “Hal itu terlihat dari jenis pesawat yang digunakan hampir sama dengan Garuda. Padahal, karakter rute berbeda. Berikutnya tidak akan terjadi yang seperti ini,” tandasnya. Sahala mengakui pola pembiayan untuk pengadaan tambahan pesawat tersebut tidak sepenuhnya dibebankan pada kas perusahaan. Sejumlah pola bisa dikembangkan seperti kerja sama operasi (KSO), leasing, project financing, pelibatan pemerintah daerah setempat, serta Bank Pembangunan Daerah (BPD). “Kebutuhan dananya masih dilihat. Hanya saja kemungkinan tak akan dicarikan dari pinjaman. Sebab, sulit untuk mencari utang bagi Merpati saat ini yang neracanya masih jelek,” terangnya.(luq/ bas)

JAKARTA - PT Geodipa Energi yang bergerak dibidang panas bumi segera menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang panas bumi. Targetnya rencana untuk anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pertamina (persero) yang berdiri sejak 2002 itu akan terlaksana pada akhir tahun ini. Sebab, untuk realisasi hal tersebut tinggal menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah saja. “Hal itu supaya Geodipa memfokuskan diri pada pengembangan panas bumi di Indonesia, termasuk juga masalah pendanaan aksi korporasinya,” kata Dirut PT Geo Dipa Energi Praktimia Semiawan usai acara penandatangan kredit dengan BNI di Gedung Kementerian Negara BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta kemarin (29/9). Praktimia menyataan masalah terpenting yang dihadapinya saat ini adalah pendanaan. “Sebenarnya yang mau mendanai banyak. Tetapi, karena saking banyaknya sulit terkoordinir. Jika Geo Dipa jadi BUMN maka itu bisa lebih tertampung,” ungkapnya. Selain itu, Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar sekitar 27 ribu MW dan masih sedikit yang sudah dikembangkan. Makanya, dengan adanya BUMN yang khusus menangani PLTP ini akan mempermudah semua persoalan terkait pengembangan PLTP, misalnya soal pembebasan lahan. “Apabila PLTP ditangani BUMN, tentunya akan lebih mudah dalam menghadapi berbagai masalah, termasuk persoalan pembebasan lahan,” ujarnya. Jika Geo Dipa dijadikan BUMN maka pemerintah harus mengambil alih setidaknya 55 persen saham baik dari Pertamina maupun PLN. Saat ini, Pertamina memiliki 67 persen saham Geo Dipa Energi, sementara sisanya dimiliki PLN dengan equity (modal) Rp 1,4 triliun dan total aset sekitar Rp1,6 triliun. “Itu ada mekanisme dan aturannya, yang mengurusnya kantor BUMN,” jelasnya. (luq)

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071


Pontianak Post

Rabu 30 September 2009

komunikasi bisnis

7

Advertorial

XL Terbukti jadi Operator Pilihan Utama untuk Layanan BlackBerry * Program Preorder BlackBerry® Curve™ 8520 dari XL * Capai Kuota Kurang dari 3 Hari

RAMAH TAMAH: Acara ramah tamah e-COLINK bersama orang tua murid di Pontianak.

e-COLINK, Satu-satunya Konsultan Terdaftar & Resmi di Pontianak * Satu-satunya Konsultan dengan Kantor Perwakilan di Australia * Satu-satunya Konsultan Resmi dengan Pilihan Sekolah Terlengkap di Pontianak

PT. Excelcomindo Pratama, Tbk. (XL) yang telah membuka pemesanan (preorder) sejak 24 September 2009 untuk BlackBerry® Curve™ 8520 smartphone, atau yang lebih dikenal dengan BlackBerry GEMINI, telah mencapai kuota untuk 1.000 pemesan hanya dalam waktu kurang dari 3 hari. Preorder yang dilakukan melalui website www. nyambungterus.com ini, memberikan diskon (cash back) sebesar Rp700.000 khusus bagi pemegang kartu kredit dari Bank Mandiri. VP Direct Sales XL, Djunaedy Hermawanto mengatakan, “Antusiasme masyarakat luar biasa untuk mendapatkan BlackBerry® Curve™ 8520 dari XL, hanya dalam waktu singkat kami berhasil meraih kuota pemesanan melalui program preorder khusus ini, yang memberikan value lebih bagi pelanggan. Hal ini semakin membuktikan bahwa layanan

BlackBerry dari XL selalu menjadi pilihan utama di Indonesia, karena selain harganya terjangkau juga memberikan layanan yang berkualitas,” katanya. BlackBerry® Curve™ 8520 smartphone merupakan seri BlackBerry® Curve™ terbaru, paling tipis dengan fitur terbaru trackpad untuk navigasi menu, tombol untuk navigasi media musik dan video, serta tampilan QVGA. Didukung fitur lainnya, papan ketik QWERTY, slot memori microSD dengan kapasitas maksimum kartu memori 16GB, Quad band GSM/ GPRS/EDGE, WiFi, Bluetooth 2.0 dan Kamera 2 MP. Dengan BlackBerry® Curve™ 8520 smartphone maka aktifitas layanan BlackBerry seperti terima dan

kirim e-mail, chatting (BlackBerry Messenger, Yahoo! Messenger, Google Talk, dll), koneksi ke jejaring sosial (Facebook, MySpace, dll) dan browsing menjadi lebih mudah dengan harga terjangkau. Untuk preorder BlackBerry® Curve™ 8520 ini, XL bekerjasama dengan Bank Mandiri memberikan diskon Rp700.000 (cash back) untuk 1.000 pemesan pertama mulai dari 24 September hingga 5 Oktober 2009. Karena tingginya minat masyarakat akan pemesanan Blackberry GEMINI ini, maka XL menambahkan kuota pemesanan hingga 2 kali lipat menjadi 2.000. Selain itu, kelebihan lain yang diberikan XL adalah tarif termurah dan konsisten Rp5.000 per hari, asuransi dari Expro (yang menjamin kerusakan hingga kehilangan), garansi serta bonus khusus bagi pelanggan XL Pasca Bayar (harga khusus dan

gratis 1 bulan layanan XL BlackBerry untuk 12 bulan berlangganan), serta layanan khusus XL Mall yang menghadirkan beragam content bagi pelanggan XL BlackBerry. Saat ini XL memiliki jumlah pelanggan BlackBerry terbesar di Indonesia yang mencapai lebih dari 160 ribu pelanggan. Seiring peningkatan jumlah pelanggan XL secara berkala juga meningkatkan kualitas layanannya melalui peningkatan kapasitas bandwidth (kini mencapai 90 Mbps dan akan terus ditingkatkan), juga beragam layanan bernilai tambah dengan harga yang terjangkau bagi seluruh pelanggan XL BlackBerry. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Myra Junor, GM Corporate Communication XL, Telp: 0818 777 381, Email: myrajunor@xl.co.id. PT Excelcomindo Pratama, Tbk. Menara Prima Jl. Lingkar Mega Kuningan Blok 6.2, Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950-Indonesia, Telp (62-21) 576 1881, Fax (62-21) 579 59036, www. XL.co.id(*/biz)

* Kunjungi website resmi Australia: http://www.studyinaustralia.or.id/page/Agen-Pendidikan atau http://www. pieronline.org/qeac

AUSTRALIA merupakan satu-satunya Negara Barat yang memiliki jarak paling dekat dengan Indonesia dan memiliki suasana belajar yang nyaman dan aman, sehingga sering kali menjadi negara tujuan bagi para pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya sambil memperdalam Bahasa Inggrisnya. Dengan pilihan universitas dan sekolah serta jurusan yang banyak dan beragam, Australia menjadi sebuah negara yang sangat tepat untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan memperoleh gelar akademis yang diakui secara Internasional. Dengan beragamnya pilihan tersebut, para calon siswa perlu berhati-hati dan membuat pilihan yang paling tepat bagi masa depannya, sehingga perlu melakukan konsultasi kepada orang ataupun konsultan yang berpengalaman, dapat dipercaya dan diakui eksistensinya di Australia dan oleh pemerintah Australia. e-COLINK merupakan konsultan pendidikan yang pertama, dan satu-satunya yang telah lulus dan diakui sebagai Qualified Education Agent Counselor oleh Kerangka Kualifikasi Australia (Australian Qualifications Framework) untuk wilayah Kalimantan. e-COLINK juga mewakili langsung lebih dari 200 institusi pendidikan di Australia, seperti Blue Mountain Hotel School, TAFE, Monash, Melbourne University, Trinity College, RMIT, William Angliss, UNSW, UTS, Carrick, Curtin, UWA, SSBT, AICL, Hales Institute dan masih banyak lagi. Dengan konsultasi dan informasi yang akurat, para konsultan e-COLINK akan memberikan solusi dan pilihan yang paling tepat bagi para calon siswa yang masih muda dan ingin memperoleh pendidikan dan jurusan yang tepat bagi masa depan mereka. Di samping itu, e-COLINK juga mengerti atas kekhawatiran orang tua mengenai keberadaan dan kondisi anak-anak mereka yang melanjutkan pendidikannya di Australia. Oleh sebab itu, sebagai bukti nyatanya, e-COLINK memiliki kantor perwakilan di pusat Kota Sydney, Australia yang akan selalu siap membantu dan membimbing para siswa dari Indonesia, khususnya Pontianak. Kantor ini juga akan meng-up date data dan tempat tinggal para siswa, sehingga orang tua perlu kuatir akan keberadaan anakanaknya. Semua layanan yang diberikan kepada semua siswa e-COLINK selama berada di Australia adalah GRATIS dan para konsultan yang berada di kantor tersebut juga dapat berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah Pontianak secara baik. Dengan memiliki kantor tersebut, para siswa juga dapat segera beradaptasi dan berkumpul dengan teman-teman lainnya yang berasal dari Kalimantan Barat, serta mencari pemecahan dan solusi atas permasalahan yang dihadapinya selama berada di Australia. Sebagai tambahan, semua biaya pengurusan sekolah di eCOLINK adalah resmi dan tanpa biaya tambahan (sama persis dengan biaya di Australia). Para siswa cukup membayar uang sekolah dan biaya visa saja, tanpa perlu membayar biaya administrasi ataupun jasa pengurusan kepada konsultan e-COLINK. Pilihlah konsultan resmi, terpercaya, terlengkap, dan termurah, serta dengan “after sales service” hanya di: e-COLINK Education Center, Jl. HOS. Cokroaminoto (Merdeka Timur) No. 493, Telp (0561) 744066 – 7511231. Contact Person: Mr. Andreas Surianto, mobile 0813 4526 3480, email: colinkandreas@yahoo.com(biz)

Kerajinan Tanah Liat Masuki Pasar Ekspor ‘TERRACOTTA’hasil kerajinan berbahan baku tanah liat buatan masyarakat Bali mulai memasuki pasar ekspor terutama banyak dipesan oleh konsumen asal Italia, Belanda, Jerman dan negara kawasan Eropa, maupun Amerika Serikat. Kasubdin Perdagangan Luar Negeri Disperindag Bali Kusumawathi di Denpasar Selasa mengatakan, perolehan devisa dari perdagangan hasil kerajinan berbahan tanah liat selama Juni 2009 seharga 278 ribu dolar AS naik menjadi 286 ribu bulan berikutnya. Perdagangan itu cukup menggembirakan mengingat hasil kerajinan masyarakat Bali selama ini hanya untuk memenuhi kepentingan sendiri terutama untuk memenuhi kepentingan upacara adat dan keagamaan, seperti kebutuhan untuk upacara ngaben (bakar mayat). Berkat komunikasi dan perkembangan dunia pariwisata, banyak orang asing yang ingin memiliki dan membeli aneka kerajinan dari tanah liat dengan rancang bangun (desain) yang dibawakan sendiri oleh pemesan, menyebabkan perdagangan ini ke luar negeri lancar. Aneka barang berbahan aku tanah liat biasanya dibuat berupa guci atau gentong yang biasanya dipergunakan sebagai tempat menyimpan beras oleh penduduk setempat, namun kini berkembang berupa tempat hiasan lampu yang banyak ditempatkan di taman. Piring berbahan baku tanah liat juga banyak diperdagangkan dari Bali dengan berbagai desain unik hadir untuk menemani aktivitas makan baik di rumah-rumah makan atau hanya untuk pajangan di ruang tamu atau ditempatkan di tempat strategis oleh pemilik rumah. Perajin yang sudah mendapatkan pelatihan dari petugas yang ahli dibidang itu mampu memproduksi piring-piring cantik untuk dijadikan pajangan, baik yang sudah dicat maupun dengan warna alami tentu sesuai kesukaan dari para konsumen, kata dia.(mi)

Khawatir Tulang Rapuh dan Nyeri Sendi? PERCAYAKAHAnda bahwa konsumsi susu kedelai bagi penderita osteoporosis dan nyeri persendian dapat memulihkan keluhan mereka? Setidaknya demikianlah kesimpulan Dr. John Anderson dari University of North Carolina. Serbuk minuman kedelai mengandung kalsium 3 kali lipat lebih tinggi dan mampu mempertahankan kadarnya untuk mencegah keropos tulang. Isoflavon kedelai dapat memperkuat masa tulang. Sedangkan senyawa genistin kedelai mempunyai efek pencegah keropos tulang, lebih baik dari premarin. Demikian kesimpulan penelitian. Kini, semua kandungan terbaik kedelai seperti isoflavon, berbagai asam amino dan lesitin ada pada susu kedelai Natoya kemasan 200 gram. Dengan kandungan utama isoflavon dan lesitin, Natoya membantu Anda yang mengalami masalah dengan tulang. Berkaitan dengan proses remodelling atau proses perusakan dan pembentukan tulang, setelah usia 30 tahun fungsi osteoblast tulang (penggantian jaringan tulang yang rusak dengan jaringan tulang baru) menurun fungsinya.

UPM Garap Pasar Listrik di Intim

Sebagai solusi, sari kedelai Natoya dengan isoflavon dan genistin dapat menstimulasi aktivitas pembentukan tulang (osteoblastik) melalui aktivitas reseptor estrogen. Untuk Anda ketahui bahwa peran lain isoflavon adalah, meningkatkan produksi hormon pertumbuhan insulin like growth factor 1 (IGF-1) yang berperan aktif dalam meningkatkan aktivitas osteoblastik tersebut. Karena itu, bagi Anda yang berusia di atas 30 tahun dan terutama Anda di masa menopause, sari kedelai Natoya adalah

MASIH tingginya pemadaman di kawasan Indonesia Timur (Intim) memicu stakeholder untuk menggarap pasar listrik di kawasan tersebut. Setelah mengembangkan pembangkit listrik tenaga diesel di Maluku dan Papua, kini PT Utama Prima Mandiri (UPM) membidik konsumen dari Nusa

pilihan tepat meningkatkan kualitas tulang Anda. Selain tentu saja berbagai penyakit degenaratif yang banyak menyerang masyarakat. Sekarang, demi kepraktisan, Natoya memanjakanAnda dengan kemasan sepuluh sachet 20 gram.Artinya,Anda dapat membawa Natoya dengan mudah dan menyeduhnya di manapun tanpa perlu membawa satu dus sekaligus. Misalnya pagi atau siang hari di kantor atau tempat kerja Anda. Natoya kini hadir dengan kemasan baru: tampilan luks dan cerah. Tampilan baru pada kemasan ini dimaksudkan untuk memberikan kesan lebih tegas dan berbeda dari produk sejenis, selain tentu saja untuk menghindari pemalsuan. Kekhasan yang menonjol pada Natoya kemasan baru ini adalah tampilan lebih cerah dengan kesan luks; sedangkan pada tulisan “Natoya” didapatkan huruf timbul dengan latar hijau mengkilat dan; Anda juga akan melihat tulisan Natoya di bagian belakang atas dengan cara diterawang yang sekilas memang tidak terlihat. Obat saja memang tidak cukup, Natoya melengkapi proses percepatan pemulihan kesehatanAnda. Buktikan! Segera dapatkan

Tenggara Timur. Menurut Mochtar Thayf dirut UPM potensi pasar energi listrik di kawasan Intim sangat tinggi. Sebab keterbatasan pasokan listrik pada konsumen mengakibatkan pemadaman secara bergilir masih berlangsung. Oleh karena itu, pihaknya membangun pembangkit dengan

Natoya di supermarket, swalayan, apotik & toko obat (TO) ternama di kota Anda. Untuk informasi dapat menghubungi perwakilan Pontianak: (0561) 7559489 / 081522515978, Asoka Baru Swalayan, Tk A.C.I, Tk Ada Mari, MM Citra Abadi, MM Mitra Jaya, Tk Swalayan Pesona, King Mart Swalayan, MM Simpang Sepakat, MM Aman Jaya, MM Rezeki Pal, MM 818, MM Mitra Jaya, Koperasi Bank Kalbar, Garuda Mitra Swalayan, Apt Damai, Apt Imam Bonjol, Apt Irma, Apt Sahabat, Apt Mitra Setia, Apt Zam-Zam Parma, Apt Tanjung Pura, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Pelangi,Apt Husada,Apt Seroja,AptAnda, Apt Makmur 2, Apt Mulya, Apt Mandiri, Apt Mandiri 2, Apt Sadar, Apt Puspa, Apt Merdeka Timur, Apt Murni, Apt Serdam, TO Asia, TO Batara Serdam, TO Segi 8, TO Devin, TO Jenaka, TO Mitra Mandiri, Ketapang: 081256138089, Citra Jeruju Swalayan, Citra Niaga Swalayan, MM Makmur Kencana, MM Sim Jaya Abadi, H Mart Swalayan, TO Sumber Mandiri, TO Meriah, TO Asia Mitra Usaha, TO Seruni, TO Fajar, TO Segar Bugar, TO 168, TO Bintang Jaya. Terdaftar di Depkes RI P-IRT 80632170106.(biz)

menggandeng pemerintah daerah (pemda) lalu hasil energi listrik dijual ke PLN untuk didistribusikan ke pelanggan. “Jika persoalan pemadaman tidak segera dicarikan solusi akan merugikan konsumen, karena tidak dapat menyalakan barang-barang elektronik mereka,” katanya.(res)


KALBAR

8

Pontianak Post

SINTANG Hanya Meminta Keterangan ADANYA indikasi ketidakberesan bangunan PDAM Sintang yang berujung pada pemanggilan sejumlah pihak terkait Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar, tak ayal membuat banyak pihak bertanya mengenai sejauh mana proses tersebut. Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sintang GA Anderson mengatakan bahwa terkait pemanggilan tersebut, masih sebatas meminta keterangan. “Beberapa waktu lalu, PPTK pembangunan PDAM, bendaGA Anderson hara, pengawas teknis, serta Direktur PDAM dan pihak terkait lainnya memang dipanggil Kejati. Proses pemanggilan itu masih dalam tahap meminta keterangan saja dan belum penyidikan,” ucapnya kepada koran ini, kemarin. Dikatakan Anderson, dalam kasus PDAM, yang dianggap memiliki kasus adalah pembangunan instalatir PDAM di tahun 2008. Sedangkan tahun 2006 dan 2006, diyakininya tidak bermasalah. “Pembangunan di tahun 2008, saya tidak mengetahui secara jelas, karena banyak addendum. Namun dari dokumen yang kita miliki, pembangunan tahun sebelumnya tidak ada masalah,” terangnya. Berbicara siapa yang bertanggung jawab mengenai bangunan PDAM tersebut, Anderson mengatakan masih tanda tanya. Pasalnya pekerjaan tersebut melibatkan banyak pihak seperti PPTK, kontraktor, pengawas, dan pihak lain. “Dalam hal ini, peran PDAM sendiri sebagai operator. Karena, belum ada penyerahan aset dari Pemkab Sintang. Ketika infratruktur PDAM tersebut telah selesai dibangun sesuai perencanaan, baru diserahkan ke PDAM dalam bentuk perda penyerahan aset pemda, pada badan usaha milik daerah,” katanya. Mengenai belum maksimalnya pembangunan PDAM, terutama pada 2008, Anderson mengatakan terjadinya krisis global memiliki pengaruh besar. Sebab, selain berdampak pada pengurangan DAU, membuat target dana yang dikucurkan pada PDAM juga berkurang dari seharusnya. Akibatnya, apa yang ingin dicapai pada pembangunan PDAM 40 liter perdetik tidak tercapai. “Yang baru teralisasi sekarang adalah PDAM dengan kemampuan 20 liter perdetik. Makanya capaian PDAM baru (sebatas) air bersih, belum air minum,” paparnya. Berkaitan dengan penggunaan bahan pasir yang dipakai oleh PDAM kemudian menjadi sorotan media, Anderson mengatakan tidak betul bila untuk bahan tersebut menggunakan pasir kuarsa. “Yang ada dalam kontrak hanya menggunakan pasir saja. Boleh pasir melawi atau pasir lainnya. Walaupun memang lebih baik bila menggunakan pasir kuarsa. Nilai pasir yang dimaksud, hanya Rp80 ribu perkubik, bukan pasir kuarsa yang katanya sekian juta,” kata Anderson. (zal)

SANGGAU Tunggu Laporan Resmi PERBUATAN Yansen Akun Effendi, mantan Bupati Sanggau disebut telah melakukan perbuatan melanggar hukum. Mantan orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kabupaten Sanggau tersebut telah melarikan mobil dinas, sehingga dinilai sebagai penggelapan dan memiliki unsur pidana. Pihak kepolisian dalam hal ini, tinggal menunggu laporan resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau sebelum mengambil tindakan tegas. Djoni M Siahaan Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sanggau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Djoni M Siahaan, saat didatangi koran ini di ruang kerjanya, Selasa (29/9) kemarin. Djoni mengatakan bahwa tindakan Yansen bisa dikategorikan sebagai penggelapan, lantaran mobil yang dibawa adalah mobil dinas. Sementara saat ini status Yansen sudah tidak lagi bertugas di Pemkab Sanggau, sebagaimana dulu ketika masih menjabat sebagai kepala daerah. “Tapi kami belum bisa mengambil tindakan tegas karena belum ada laporan tertulis dari Pemkab Sanggau,” ucap Kapolres. Pihaknya sejauh ini, dikatakan dia, baru saja mendapatkan pemberitahuan tertulis dari pemerintah setempat. Namun ini dinilai masih belum cukup karena polisi bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sebuah surat pemberitahuan saja, ditegaskan dia, tidak cukup karena belum memiliki kekuatan hukum. “Tapi jika yang dibuat adalah laporan polisi, maka laporan tersebutlah yang akan ditindaklanjuti. Pihak kepolisian akan segera mengerahkan alat dan perangkat kami untuk mengatasi permasalahan sesuai dengan laporan yang sudah dibuat,” kata dia. Saat dihubungi via telepon, Bupati Sanggau Setiman H Sudin enggan memberikan keterangan. Ketika dihubungi koran ini, mantan Wakil Bupati saat Yansen masih menjabat tersebut sedang terlibat sebuah acara yang membuatnya tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan. Saat ini terdapat tiga unit mobil dinas yang masih dikuasai Yansen. Satu diantaranya sebetulnya boleh ia miliki, jika sang mantan Bupati tersebut mau mengurus segala prosedurnya. Sementara dua lainnya harus segera dikembalikan ke Pemkab Sanggau. (Atel)

Rabu 30 September 2009

DPRD Landak Terima Gaji Rp12,8 Juta MUJADI/PONTIANAK POST

MENCOBA TUSTEL: Kapolda Brigjen Pol Erwin PHL Tobing memang suka dengan kamera atau tustel. Ketika menghadiri pengucapan sumpan/janji anggota DPRD Kalbar kemarin, dia mencoba tustel salah seorang photografer.

Hutang TBS Petani Masih Tertunggak Bupati Desak PT BIG Segera Lunasi PONTIANAK — Bupati Ketapang Morkes Effendi mendesak PT Benua Indah Group (BIG) untuk segera melunasi tunggakan tandan buah segar (TBS) para petani sawit di perkebunan mereka. Pasalnya sampai saat ini dia mengaku para petani sawit tersebut hanya dibayar sebulan terhitung sejak April lalu. “Sementara pada Bulan Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September belum juga dibayarkan,” katanya ditemui usai menghadiri Deklarasi Dukungan terhadap Calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) Surya Paloh di Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma Pontianak, belum lama ini. Dia khawatir jika persoalan ini dibiarkan berlarut-larut, maka para petani bakal terancam kelaparan kar-

ena belum dibayarkan hasil TBS mereka. Sementara para petani tersebut diungkapkan dia, telah melaksanakan tugas mereka memanen hasil TBS dan diserahkan kepada perusahaan. “Saya tidak mau masalah ini terus berlanjut sehingga timbul hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. Masalah ini diakui dia, telah begitu lama mencuat. Namun disayangkan dia, persoalan tersebut tak kunjung selesai. Dia khawatir tidak ada niat baik PT BIG untuk menyelesaikanya. Ketua Sementara DPRD Kabupaten Ketapang Gusti Kamboja ditemui terpisah juga mengungkapkan keheranan dia akan hal ini. “Kenapa sampai sekarang PT BIG belum juga melunasi TBS petani?” ucapnya. Akibat dari lambannya pembayaran TBS para petani, yang terjadi di lapangan dalam pengamatan dia adalah ketidakberdayaan para petani. “Selama tidak dibayar perusahaan, selama itu pula mereka hidup dari berhutang

ke toko-toko sembako yang terdapat di desa. Namun karena terus-terusan dibebani dengan hutang, bahkan berlanjut, toko-toko tersebut tak memiliki kemampuan untuk memasok sembako dari Kota Ketapang,” ungkap dia. Toko-toko sembako tersebut menurut dia sudah tak lagi memiliki modal untuk mengambil serta menjual kembali kebutuhan-kebutuhan masyarakat di pedesaan. Sementara para petani benarbenar hanya menggantungkan diri dari penjualan TBS mereka. Sementara itu sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar Brigadir Jenderal (Brigjend) Polisi Erwin TP Lumban Tobing berharap agar PT BIG segera menepati janjinya, untuk melunasi TBS para petani. Dia khawatir, jika dibiarkan berlarut-larut, akan kembali muncul aksi para petani. Selain itu ia juga mengimbau kepada para petani sawit untuk menjaga stabilitas keamanaan dan ketertiban. (wah)

NGABANG – Jika para anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat mendapat gaji pada 1 Oktober 2009 mendatang sebesar Rp17, 5 juta. Lalu bagaimana dengan para anggota legislatif Kabupaten Landak? Yang jelas para anggota parlemen yang baru saja duduk ini akan mendapatkan dana sebesar Rp12.851.713. Padahal mereka boleh dibilng belum bekerja. Sedangkan dua hari ke depan para wakil rakyat ini akan mendapatkan gaji pertama mereka. Jika dijumlahkan dengan 34 anggota DPRD yang duduk saat ini, maka jumlah yang dikucurkan mencapai Rp436.958.242 tiap bulannya. Sekretaris Dewan (Sekwan) Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Landak Asuardi Daris mengatakan para legislator Kabupaten Landak yang baru saja diangkat sumpah dan janji pada 1 Oktober 2009, sudah bisa menerima gaji pertama mereka. Gaji ini, katanya, belum termasuk tunjangan-tunjangan lainnya. “Kalau gaji pertama ini hanya diberikan terdiri dari beberapa item, seperti uang representasi, uang paket, uang tunjangan perumahan, uang TKI (tunjangan komunikasi intensif), dan uang tunjangan jabatan,” aku pria kalem ini. Dia juga menyinggung men-

genai jadwal kerja DPRD, di mana pada 30 September, hari ini, akan melakukan rapat bersama dengan ketua dan wakil ketua sementara DPRD Kabupaten Landak, serta Bagian Hukum Sekretariat DPRD Kabupaten Landak. Dalam rapat ini mereka akan membicarakan pembentukan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Landak. “Yang pasti sudah ada empat farksi yaitu PDI Perjuangan, PG (Partai Golkar), PD (Partai Demokrat), dan PDP (Partai Demokrasi Pembaruan), sisanya masih digodok. Sebelumnya DPRD Kabu p a t e n L a n d a k p u ny a enam fraksi,” papar dia. Selanjutnya setelah dibentuk fraksi-fraksi, maka rapat lanjutan adalah membicarakan pembentukan komisi-komisi DPRD Kabupaten Landak. Seperti biasa DPRD Kabupaten Landak akan menerapkan tiga komisi yakni Komisi A, Komisi B, dan Komisi C. Pada 1 Oktober mendatang, Sekwan mengatakan bahwa telah dijadwalkan rapat membahas kelengkapan dewan. Sementara pada tanggal 7—10 Okteber mendatang, para wakil rakyat tersebut akan mengikuti bintek di Jakarta. “(Seluruh) 34 anggota DPRD Kabupaten Landak ini harus mengikuti bintek, dan itu wajib,” tandasnya. (wan)

Anak Penderita Kanker Butuh Bantuan Kaburnya Tersangka Penabrak Ade M Zein

NGABANG – Biro Pontianak Post Kabupaten Landak, Senin (29/) lalu menerima kedatangan seorang ayah dan anaknya dari Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang. Kedatanganya tidak lain untuk meminta pertolongan pembaca berkaitan dengan penyakit yang diderita anaknya, M Arif Padilah, 4, menderita penyakit kanker jinak di sebelah kanan atas betis bocah tersebut. Menurut dokter klinik bedah anak di Pontianak, penyakit ini harus segera dioperasi. Karena keterbatasan dana, M Yusup, 49, orang tua M Arif Padilah, meminta kepada pembaca setia koran ini, di mana saja, bisa memberikan sedikit sumbangan uang untuk biaya operasi anaknya. Yusup menceritakan bahwa penyakit yang diderita anak bungsunya ini berawal pada September lalu. Dia mengungkapkan bahwa perkembangan benjelon puteranya sangat cepat. Sejak awal, Yusup mengaku tidak merasa curiga akan benjolan kecil di betis atas anaknya itu. Namun lama kelamaan semakin membesar, dan menimbulkan sekelumit kekhawatirannya. Menurut dia, ketika akanya sedang bermain dan jatuh, tentu saja benjolan itu terasa sakit. Akhirnya bocah malang tersebut dibawa ke salah satu dokter umum di Ngabang. Hasil pemeriksaan mendeteksi bahwa

Sambungan dari halaman 1

pejabat eselon II kejaksaan di Sasana Baharudin Lopa, Kejagung, kemarin (29/9). Pemberhentian itu nanti diatur lewat keputusan presiden. Hendarman menjelaskan, pelimpahan sudah dilakukan jaksa penuntut umum pada Senin (28/9). Selain Antasari, berkas tiga tersangka lain kasus Nasrudin juga sudah dilimpahkan. Tiga tersangka tersebut adalah Sigid Haryo Wibisono, Williardi Wizar, dan Jerry Hermawan Lo. Mantan jaksa agung muda pidana khusus (JAM Pidsus) itu mengungkapkan, pelimpahan ke pengadilan tersebut belum berarti mereka sudah definitif sebagai terdakwa. ’’Nanti positifnya setelah surat dakwaan itu dibacakan JPU dalam sidang,’’ jelas Hendarman. Setelah itu, baru jaksa agung menyampaikan perubahan status Antasari ke presiden. Pelimpahan Antasari dan tiga tersangka lain ke pengadilan dilakukan terpisah dari para eksekutor kasus Nasrudin yang disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang. Mereka adalah Hendrikus Kia Walen, Heri Santosa, Daniel Daan, Fransiskus Tadon Kerans, dan Eduardus Noe Ndopo Mbete. Para pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana. Terkait dengan posisi yang ditinggalkan Antasari, saat ini sudah

HERI IRAWAN/PONTIANAK POST

KANKER JINAK: Kanker Jinak di sebelah kanan atas betis M Arif Padillah yang harus segera dioperasi.

anaknya menderita penyakit kanker jinak dan harus dibawa ke Pontianak untuk pemeriksaan lanjut. Dari hasil pemeriksaan klinik bedah anak di Pontianak, bocah tersebut harus segera dioperasi. “Terbentur dana, maka saya datang untuk meminta bantuan kalau ada masyarakat yang mau membantu biaya operasi anak saya ini,” ungkapnya lirih. Yusup selama ini hanya menghidupi keluarganya sebagai pengojek kendaraan roda dua. Pendapatan

dari mata pencahariannya tersebut diakui dia, tidak seperti dulu. Kondisi yang ada saat ini bahwa pengojek makin bertambah, namun penumpang malah sepi. “Saya sudah ke mana-mana minta bantuan pertolongan, tapi belum juga berhasil. Saya amat bingung mau ke mana mencari bantuan lagi, tapi ada beberapa orang yang simpati kepada kami dengan memberikan nama dan alamat redaksi harian ini untuk sekedar mencari uluran tangan,” paparnya. (wan)

SINTANG — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sintang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Mandarwanto membantah bahwa penuntasan kasus kaburnya tersangka Hendriawan Candra Alias Abu, yang berakibat meninggalnya H Ade M Zein di Hari Lebaran (20/9) lalu, tidak ditangani dengan maksimal oleh Polres Sintang. Sampai saat ini ditegaskan dia bahwa Polres Sintang terus melakukan usaha maksimal untuk menemukan pelaku. “Tidak Betul bila ada yang menganggap kalau kami tidak menangani kasus ini secara benar. Sampai saat ini Polres Sintang terus melakukan pencarian. Dan tidak betul pula bila ada yang menganggap kasus ini adalah sebuah konspirasi,” ucapnya pada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/9) kemarin. Didampingi Kepala Bagian (Kabag) Bina Mitra Polres Sanggau Komisaris Polisi (Kompol) Liberty L Tungkup dan Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dwi Hartono, Kapolres tidak membantah bahwa kaburnya pelaku akibat kelalaian

Terdakwa, Antasari Resmi Lepas Jabatan Ketua KPK ada tim lima bentukan Presiden SBY yang menggodok nama-nama pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK. Tim akan memilih tiga nama untuk mengisi posisi yang ditinggal Antasari, Chandra M. Hamzah, dan Bibit S. Riyanto. Chandra dan Bibit saat ini berstatus tersangka kasus penyalahgunaan wewenang dan dugaan suap. Namun, nama-nama Plt KPK itu masih menjadi teka-teki. Tim lima akan menyerahkan lebih dulu ke Presiden SBY pada 1 Oktober besok setelah pulang dari KTT G-20 di AS. ’’Presiden yang akan membuka (mengumumkan, Red) nama-namanya,’’ kata Adnan Buyung Nasution, anggota tim lima. Salah seorang di antara tiga nama Plt KPK yang dipilih tim lima berasal dari internal KPK. Hal itu ditujukan untuk mengakomodasi usul pimpinan yang tersisa, M. Jasin dan Haryono Umar. Dua Plt lainnya mungkin diisi mantan pimpinan KPK periode pertama dan satu orang dari luar KPK. Beberapa kalangan menolak jika Plt dijabat jaksa aktif dan polisi aktif. Bagaimana tanggapan Hendarman? ’’Saya tak ada tanggapan deh. No comment,’’ ujarnya. Saat ini terdapat delapan ribu jaksa. Hendarman menolak jika semua jak-

sa disebut jelek. ’’Yang bersih-bersih, kinclong, ada kok,’’ tegas mantan ketua Timtastipikor itu.Di bagian lain, Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri langsung mengambil langkah cepat setelah menerima laporan masyarakat. Kemarin, dua penyidik kasus itu diperiksa secara internal oleh propam. ’’Memang tidak langsung pimpinan, pasti bertahap dulu mulai level penyidik langsung yang memeriksa, lalu ke Kanit-nya, lalu ke direkturnya,’’ ungkap sumber yang mengetahui pemeriksaan tersebut. Menurut dia, kasus yang melibatkan dua pimpinan KPK tersebut ditangani Unit V Direktorat III Pidana Korupsi dengan sangat tertutup. ’’Bahkan, penyidik di direktorat yang sama tapi beda unit sama sekali tidak tahu. Itu berarti kasus tersebut memang ditangani secara khusus,’’ tegasnya. Nah, beberapa penyidik unit V itu sekarang diperiksa secara bertahap oleh propam. ’’Intinya, apakah ada penyimpangan atau tidak,’’ ujarnya. Di tempat terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Nanan Soekarna menyatakan tak tahu pemeriksaan itu. ’’Saya belum cek,’’ katanya di Rupatama Mabes Polri kemarin. Desakan berbagai pihak agar Susno Duadji dinonaktifkan juga

tak direspons Nanan. ’’Tidak perlu kami tanggapi. Mari kita biarkan prosesnya,’’ ujarnya. Menurut mantan Kapolda Sumatera Utara tersebut, penyidikan akan terus dilanjutkan. Penyidikan terhadap dua pimpinan KPK itu pun akan dilanjutkan ke kejaksaan dan pengadilan. ’’Kita ikuti saja,’’ tuturnya. Tersangka Kasus Kode Etik Setelah kasus pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen, ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu kini dijerat kasus baru akibat pertemuannya dengan Anggoro Widjojo, direktur utama PT Masaro Radiokom, di Singapura. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy mengakui pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari Mabes Polri. ”Sudah diterima SPDP atas nama AA kemarin sore (Senin, Red),” kata Marwan setelah menghadiri pelantikan pejabat eselon II kejaksaan di Kejaksaan Agung kemarin (29/9). Mantan kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim itu men-

anggotanya. Sampai sejauh ini dari internal Polres Sintang, dikatakan dia, telah melakukan pemeriksanaan pada salah satu anggotanya melalui Unit P3D. “Apabila terbukti bersalah, yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terangnya. Ketika ditanya mengenai pertimbangan anggotanya, hingga memperbolehkan tersangka berobat ke Sinsang, setelah sebelumnya diamankan di Mapolres dari RS Ade M Djoen Sintang, Kapolres mengatakan bahwa anggotanya mempertimbangkan kondisi fisik korban yang kian melemah. Pihak kepolisian sendiri dalam hal ini tidak mungkin melakukan pemeriksaan karena tersangka menderita patah tulang bahu kanan. Demi keamanan pula, tersangka yang sempat di bawa ke RSUD, diamakan ke Mapolres Sintang. “Melihat kondisi tersangka yang makin melemah itu, anggota kita yakni Bripka TH meminta pertolongan pada teman tersangka untuk membawanya ke Sinsang Atung di Baning Kota dan merawat di kostnya di Jalan Aji Melayu Sintang. (zal)

jelaskan, sesuai dengan isi SPDP tersebut, Antasari dikenai pasal 64 UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK, yakni pelanggaran etika profesi. Ancaman hukumannya lima tahun penjara. ”Dia melanggar aturan pimpinan KPK tentang larangan menerima tersangka atau calon tersangka,” urai Marwan. Namun, Marwan menolak menjelaskan lebih detail tentang pelanggaran yang dilakukan Antasari. Termasuk, pertemuan antara Antasari dan Anggoro. ”Itu baru SPDP. Kami belum tahu bagaimana fakta hukumnya,” kata mantan Kapusdiklat Kejagung itu. Kasus baru yang menjerat Antasari tersebut sudah pernah disampaikan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri. Kasusnya terkait dengan pertemuan antara Antasari dan Anggoro Oktober tahun lalu. Padahal, Anggoro masih berstatus cekal oleh KPK karena diduga terlibat kasus dugaan korupsi di Departemen Kehutanan. Tujuan pertemuan Antasari itu adalah mencari keterangan terkait adanya suap yang diterima pimpinan KPK. (fal/aga/rdl/iro)


PontianakPost Post Pontianak

Rabu 3 3Juni Rabu Juni2008 2008 2009 Rabu 30 September

INTER INTER NASIONAL NASIONAL

Borong Kamera dan Kalung

tokoh Manca

Janjikan Perubahan Drastis BEKAS partai berkuasa di Jepang yang babak belur di pemilu 30 Agustus lalu, Partai Demokratik Liberal (LDP) memulai babak baru. Kemarin (28/9), partai yang harus menyerahkan tampuk Sadakazu Tanigaki kekuasaan kepada Partai Demokratik Jepang (DPJ) itu memilih Sadakazu Tanigaki sebagai pemimpin baru. Tanigaki menggantikan kedudukan mantan Perdana Menteri (PM) Taro Aso yang langsung mundur begitu LDP kalah di pemilu lalu. Dalam pemilihan kemarin, Tanigaki, 64, mengalahkan dua rival yang usianya jauh lebih muda, Taro Kono dan Yasutoshi Nishimura. Kedua pesaing mantan menteri keuangan itu berusia 46 tahun. Tanigaki meraup 300 dukungan, sedangkan Kono 144 dan Nishimura 54. “Saya sangat memperhatikan suara warga yang mengatakan kalau partai kita harus memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu,” kata politikus yang juga pebisnis konstruksi itu di hadapan kolega partainya seusai memenangi pemilihan, seperti dikutip AFP. (hep/ttg)

Lintas manca

Kata Rasis untuk Obama PERDANA Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi kembali menuai kontroversi. Saat memimpin rapat mingguan di Milan pada 27 September lalu, pemilik klub sepak bola AC Milan itu kembali menggunakan kata bernada rasis untuk menyebut Presiden Amerika Serikat Barack Obama. “Saya membawakan salam untukmu dari seseorang yang disebut ‘apa namanya? ‘pria yang berkulit gelap,’ Ah, Barack Obama! Anda tidak akan percaya tetapi mereka (Barack Obama dan Michelle Obama) pergi berjemur ke pantai bersama. (Ternyata) istrinya juga berkulit gelap,” ujar Berlusconi lantang di hadapan anggota kabinetnya, seperti dikutip Daily Mail kemarin (28/9). Ucapan Berlusconi tersebut merupakan kali kedua. Pertama kali dia menyebut Obama sebagai pria berkulit gelap setelah mantan senator Illinois itu menang di pemilihan umum November 2008 lalu. (war/ttg)

99

Kunjungan Khadafi ke Venezuela

REUTERS/Romeo Ranoco

BARANG BANTUAN: Penduduk menantikan barang-barang bantuan dengan membentuk satu baris pada sebuah antrean, setelah mereka menjadi korban dari bencana mematikan yang disebut Taipun Ketsana, di sebuah kawasan yang dikenal sebagai Ondoy, di Montalban Rizal, sebelah barat Manila, kemarin (29/9).

Rumah Warisan Chiang Kai-shek Terbakar TAIPEI — Rumah peninggalan Chiang Kai-shek, mantan pemimpin besar Taiwan terbakar pada Senin (28/9) lalu. Juru bicara kepresidenan, Yu-chi menginformasikan bahwa kebakaran terparah terjadi di area koridor dan ruang tamu yang mengakibatkan beberapa furnitur hancur terbakar. “Pemeriksaan terkait menunjukkan kebakaran terjadi karena putusnya arus pendek,” ungkap juru bicara Wang Yu-chi kepada AFP kemarin (29/9). Kebakaran terjadi ketika rumah bertingkat dua itu sedang mengalami renovasi. Rumah Chiang yang terbakar itu merupakan satu dari beberapa tempat tinggal milik pria

yang meninggal pada 1975 itu. Dan, telah menjadi objek wisata populer di kalangan turis selama beberapa tahun di wilayah Taiwan. Insiden ini merupakan kebakaran kedua dalam tiga tahun terakhir yang menimpa tempat tinggal milik figure kontroversial itu. Kebakaran pertama terjadi pada 2007 yang menghancurkan vila Chiang lainnya di pinggiran Taipei. Vila tersebut merupakan rumah pertamanya yang juga merupakan situs utama peninggalan Chiang. Chiang memiliki banyak musuh dan dibenci karena kerap menciptakan ketegangan antara Tiongkok dengan Taiwan. Nama resminya adalah Jiang Zhong-zheng. Dia adalah salah seorang pemimpin kubu

nasionalis yang berhadapan dengan kubu komunis dalam perang saudara di Tiongkok. Ketika Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat China (RRC) pada 1 Oktober, Chiang melarikan diri ke Formosa atau Taiwan. Dia berharap kelak bisa membebaskan Tiongkok daratan. Kemudian, dia memimpin Taiwan hingga meninggal pada 1975. Partai Demokratik Progresif (DPP) yang menginginkan kemerdekaan dari Tiongkok sempat melakukan usaha pemusnahan bukti-bukti keberadaan Chiang sejak 2000—2008. Pemerintahan DPP mencoret namanya dari bandara internasional. Serta menyingkirkan ratusan patung Chiang dari situs kemiliteran. (war/ami)

CARACAS — Pemimpin Libya Kolonel Muammar Khadafi tidak menyia-nyiakan perjalanannya ke Venezuela. Selain meneken sejumlah kerja sama dengan sahabatnya, Presiden Hugo Chavez, tokoh 67 tahun itu, juga menyempatkan jalan-jalan ke Pulau Margarita. Di pulau eksotis tersebut, Khadafi dan rombo-ngannya berbelanja. Kehadiran kolonel nyentrik itu langsung mengundang perhatian para pengunjung dan karyawan pusat perbelanjaan termewah di pulau tersebut, Sambil Shopping Centre. Puluhan diantaranya lantas mengekor kemanapun presiden anti-imperialisme tersebut bergerak. “Benar-benar kejutan menyenangkan,” ujar Carlos Morales, salah seorang karyawan Star PC, salah satu tenant di pusat perbelanjaan tersebut. Kepada BBC, Morales mengatakan bahwa rombongan Khadafi terdiri dari 25 orang. Termasuk kolega, diplomat dan pasukan keamanan. “Saat mendengar kabar kedatangan beliau (di pusat perbelanjaan), kami tidak yakin dia akan berkunjung kemari (Star PC), sebab ada begitu banyak toko di sini. Tapi, tiba-tiba dia masuk kemari dan membuat kami terkesiap, tidak tahu harus berbuat apa,” kisahnya. Beruntung, kebekuan itu segera cair. “Akhirnya, kami bisa mengatasi rasa gugup kami dan melayani beliau dengan baik. Pengalaman

yang sangat menyenangkan,” lanjut Morales. Di Star PC, orang nomor satu Tripoli tersebut membeli dua kamera digital. Salah satunya sempat diujicobakan oleh seorang karyawan Star PC. Dia mengambil gambar Khadafi yang dikelilingi sejumlah karyawan Star PC. Selain karyawan toko, beberapa pengunjung yang beruntung juga sempat berpose bersama Khadafi. Salah satunya adalah Mariela Cartaya. Bersama anak laki-lakinya, perempuan 30 tahun asal Venezuela tersebut berfoto bersama Khadafi. “Dia meminta saya berdiri tidak terlalu dekat dengannya. Ternyata, dia ingin berpose sambil memeluk anak saya,” ujarnya riang, seperti dilansir Associated Press. Dalam wisata belanja di pulau yang terletak di Laut Karibia itu, hanya Khadafi yang berbelanja. Selain membeli dua kamera digital, dia juga membeli perhiasan di salah satu toko perhiasan. “Beliau membeli sebuah kalung emasperak bertahtakan batu mulia dan sebentuk cincin buatan Afrika Selatan,” terang Mariza Serapioni, pemilik toko perhiasan tersebut. Sebagai sahabat dekat Chavez, Khadafi cukup populer di Venezuela. Bukan hanya di mata para pejabat pemerintahan, tapi juga di kalangan rakyat biasa. Kepopuleran yang sama juga berlaku bagi Chavez di Libya. Saking seringnya berkunjung ke Tripoli, Libya pun lantas mengabadikan Chavez sebagai nama stadion sepak bola. (hep/ami)


liputan khusus

10

Pontianak Post

Rabu 30 September 2009

Deradikalisasi Kurang Bergigi

N

oordin sudah mati, tapi terorisme harus terus diwaspadai. Operasi selayaknya dialihkan pada program deradikalisasi. ?Tanpa upaya itu, akar-akar teror akan terus hidup bahkan subur,? kata Dr Andi Widjajanto, dosen Kajian Analisis Intelijen Strategis Universitas Indonesia. Dalam hitungan kasar, jika Noordin selama 9 tahun berpindah enam bulan sekali, ada 18 tempat yang tentu juga berarti ada 18 orang (minimal) yang membantu pelariannya. Sebagian besar mereka diduga adalah para residivis kasus-kasus terorisme. Menurut Andi, penanganan masalah terorisme begitu kompleks sehingga memerlukan keterlibatan dan peran serta dari berbagai disiplin ilmu. ?Tidak cukup hanya polisi atau intelijen, tapi juga ahli psikologi, ahli ekonomi, dan yang lain,? kata Andi. Dr Petrus Reinhard Golose, salah seorang dosen luar biasa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, beberapa waktu lalu meluncurkan buku tentang deradikalisasi terorisme. Petrus adalah pelaku aktif karena dia seorang polisi dan mantan anggota Satgas Bom Mabes Polri, cikal bakal Densus 88. Program deradikalisasi terorisme merupakan salah satu program yang dinilai bisa membantu upaya pemberantasan terorisme. “Sebab, bagaikan membersihkan rumput ilalang, walau sudah ditebas dan dibakar, akan tumbuh kembali dengan cepat. Pemberantasan terorisme harus dilakukan sampai ke akar-akarnya dan harus dipastikan tidak ada yang tertinggal,? ujar Petrus. Dalam program deradikalisasi, menurut dia, terdapat tiga kunci yang amat penting.Yakni, humanis, soul approach, dan menyentuh akar rumput. Humanis berarti upaya pemberantasan terorisme harus sesuai dengan penegakan hak asasi manusia. Selain itu, pemberantasan terorisme, menurut dia, harus mampu menciptakan kesejahteraan, kesetaraan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat, para tersangka, ataupun terpidana terorisme. “Soul approach artinya pemberantasan terorisme dilakukan melalui suatu komunikasi yang baik dan mendidik antara aparat penegak hukum dan para tersangka ataupun narapidana terorisme, bukan dengan cara-cara kekerasan dan intimidasi,? tuturnya. Kunci terakhir, menyentuh akar rumput adalah suatu program yang tidak hanya ditujukan kepada para tersangka ataupun terpidana terorisme. Namun, program itu juga diarahkan kepada simpatisan dan anggota masyarakat yang telah terekspos paham-paham radikal. “Serta, menanamkan multikulturalisme kepada masyarakat

luas,? katanya. Di dalam buku setebal 143 halaman tersebut dijabarkan permasalahan terorisme di Indonesia dan luar negeri. Para mantan terpidana terorisme terbukti masih setia membantu jaringannya dalam melakukan aksi teror. Karena itu, polisi disarankan untuk tidak membiarkan eks teroris tersebut berkeliaran bebas tanpa pemantauan.Nama-nama seperti Susilo alias Adib, Bejo alias Rahmad, dan Supeno alias Kedu yang melapis Noordin dan Urwah merupakan simpatisan. Sebagian mereka juga residivis. “Seharusnya orang yang telah bebas karena tindakan terorisme harus diawasi tidak hanya setahun, tapi misalnya lima tahun,? ujar pengamat Al Chaidar. Menurut dia, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah para eks teroris tersebut mengikuti program lapor dalam rentang waktu yang ditentukan pihak kepolisian. Selain itu, intelijen kepolisian tidak membiarkan mereka bergerak leluasa tanpa pemantauan. Dia mengatakan, untuk lebih melegalkan berbagai program tersebut, pemerintah Indonesia perlu mengeluarkan peraturan yang mengatur para eks tahanan teroris. Upaya deradikalisasi terorisme, dianggap dia, agak sukar dilakukan. “Di Indonesia dibutuhkan dana yang besar untuk upaya deradikalisasi,? katanya. Upaya deradikalisasi diperlukan dan itu juga ditujukan untuk mengimbangi upaya pemberantasan terorisme melalui cara konvensional, misalnya penggerebekan, penangkapan, dan penghentian aksi teror. Deradikalisasi terorisme itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dini sehingga mematahkan potensi berkembangnya gerakan terorisme tersebut. Para analis melihat, upaya itu bisa berjalan dengan penyampaian informasi yang tepat kepada masyarakat, penguatan masyarakat, sehingga mereka berpartisipasi dalam pencegahan terorisme. Dapat disimpulkan bahwa deradikalisasi terorisme merupakan upaya persuasif kepada masyarakat sehingga mereka tidak tersesat dalam pemahaman yang salah, apalagi sampai berpartisipasi dalam kelompok teroris. Namun, pengalaman di Malaysia, kata analis Dynno Chressbon, bisa menjadi pertimbangan dan masukan. Sebab, deradikalisasi teroris di Malaysia selama ini telah dilakukan, hanya hasilnya tidak optimal. “Karena kurang cermat dan kurang baik, upaya deradikalisasi justru membuat mantan teroris di Malaysia kembali jadi teroris dengan pengetahuan dan bekal yang bertambah,” kata Dynno. rdl/nw)

LUAS: Musala di Kompleks Pesantren Lukmanul Hakim, Johor, Malaysia yang terlihat sangat luas.

ZULHAM/JAWA POS

Menelusuri Jejak Aktivis JI di Malaysia

Dahsyatnya Dendam Noordin M Top Aktivitas Noordin M. Top dalam menebar teror bersama jaringannya di Indonesia, bisa jadi berawal dari kekecewaannya terhadap pemerintah Malaysia. Berikut hasil penelusuran koran ini.

Laporan Zulham Mubarak Johor Bahru, Malaysia

Pria itu, sebut saja namanya Abu, adalah mantan anggota sel jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Malaysia. Dia adalah orang yang mengenal cukup dekat Noordin M. Top. Bahkan, ketika di JI terjadi friksi, dia memihak ke Noordin. Kepada koran ini yang menemuinya di sebuah tempat di Johor Bahru, Abu menceritakan, pada sekitar tahun 2000, JI sempat mengajukan proposal resmi kepada sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Malaysia untuk membayai jihad. Namun, ternyata proposal itu ditolak mentah-mentah. Buntutnya meledaklah aksi fa’i (merampok golongan non islam untuk membiayai Jihad) dalam bentuk perampokan Southern Bank di Petaling Jaya, Malaysia pada 18 Mei 2001. “Momen itu yang mengawali pembubaran (pondok pesantren) Luqmanul Hakim dan penangkapan sejumlah tokoh-tokohnya dengan dalih Internal Security Act (ISA),” terang Abu yang juga salah satu link JI Malaysia di Johor itu. Ketika Luqmanul Hakim dibubarkan itu, pondok tersebut dipimpin oleh Noordin M Top. Saat itu, pondok tersebut menjadi tempat belajar bagi sekitar 350 santri yang sebagian besar sedang menunggu giliran untuk dapat melanjutkan sekolah di Pakistan. Pemerintah Malaysia pun mengobrakabrik pondok pesantren di Sungai Tiram yang memiliki jaringan dengan jihadis Islam baik di Afganistan, Thailand Selatan, maupun di Mindanao, Filipina itu. Padahal jaringan itu tak lain dibentuk karena sebagian besar tenaga pengajar di sana adalah mantan jihadis di Afganistan dan sedang menunaikan dakwah ilmu agama. “Alasan Luqmanul Hakim mengirim siswanya ke Pakistan adalah karena biaya pendidikan bagi santri sangat murah di sana. Itu saja,” terangnya.

ARIEF/RADAR SOLO

SUKSES: Tim Densus 88 setelah menggrebek Noordin M Top di Dukuh Kepuhsari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan

Tekanan dari pemerintah Malaysia itu lah yang kemudian membuat berang para anggota JI (termasuk Noordin), sehingga mereka pun menyebar ke seantero Asia tenggara dan menghindari penangkapan oleh pemerintah Malaysia. Sayangnya, sebagian besar dari mereka justru terkonsentrasi di Indonesia dan kemudian menyebar teror terhadap kondisi keamanan nasional melalui aksi serangan bom bunuh diri di sejumlah tempat. Soal tekanan ini, dibenarkan oleh Juru Bicara Keluarga Noordin, Badaruddin Ismail. Menurut dia, tekanan yang bertubitubi termasuk serentetan penangkapan itu lantas membubarkan jaringan alumni jihad Afganistan tersebut. Padahal, selama ini mereka tinggal dan berdakwah di Malaysia. Yang membuat mereka berbahaya

adalah karena keahlian mereka yang terus melekat hingga ketika mereka tinggal di Indonesia. Dalam pelariannya mereka pun mengadosi sistem rekrutmen tertentu. Setelah dipilih, satu atau dua orang dari masing-masing jaringan ini masuk ke dalam jaringan pribadi anggota baru untuk menggerakkan yang lain. Mereka sering mengandalkan hubungan kekeluargaan, bisnis, tetangga, pekerjaan, ataupun sekolah maupun hubungan organisasi, meskipun kadang-kadang sulit untuk dibedakan. Di Indonesia, jaringan Noordin berafiliasi dengan anggota Darul Islam (DI) dan mantan alumni konflik Ambon yang tergabung dalam KOMPAK. Afiliasi yang dimaksud bukan dalam konteks organisasi melainkan perorangan. Karena dua organ-

isasi itu memiliki pemimpin yang secara ideologi tidak sepaham dengan Noordin yang memilih berjuang dengan bom bunuh diri. Tapi sejumlah kurir dan eksekutor aksi bom bunuh diri banyak yang berasal dari keluarga DI maupun alumni Ambon. Selanjutnya para sel JI ini membawa pola hubungan jihad kepada hubungan perkawinan dan hubungan bisnis di antara sesama anggota. Dan hubungan yang sifatnya di atas dan di luar struktur organisasi seperti ini berarti network dapat diaktifkan dan kesetiaan dapat diminta sewaktu-waktu dalam situasi apa pun. Artinya, baik ketika organisasi sedang aktif atau tidak, atau apakah sebuah aksi disokong oleh seorang ketua atau tidak, sel tidur itu sewaktu-waktu bisa memberikan bantuan secara sukarela.(zul/kum)

Rumah Persembunyian Noordin akan Dijual SRI Indarto, pemilik rumah yang dijadikan tempat persembunyian Noordin M. Top hingga menemui ajalnya di Desa Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, mengatakan masih trauma. Dia tidak mau menempati rumah itu dan berniat menjualnya. Di rumah itulah, Noordin dan tiga anggota jaringannya (Urwah, Aji, dan Hadi Susilo) dikepung dan tewas setelah ditembak tim Densus 88 Mabes Polri

pada 17 September lalu. Sebelumnya rumah itu dikontrak pasangan suami istri Hadi Susilo dan Munawaroh (kini menjadi tersangka) dengan harga Rp 1,4 juta per tahun. Pembayaran dilakukan dalam dua tahap. Pertama diangsur Rp 1 juta, dua bulan kemudian baru dilunasi Hadi Susilo. Totok menambahkan, keputusan untuk menjual rumahnya itu sudah bulat. Yang menjadi pemikirannya kini

adalah biaya ganti rugi dari kepolisian. Pasca penggere­bekan beberapa hari lalu, rumah ter­sebut masih dibiarkan begitu saja. Rumah itu hanya ditutup seng bercat hijau krem. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Alex Bambang Riatmojo saat di­konfirmasi soal nasib rumah milik Totok itu mengatakan, hingga kini rumah tersebut masih diamankan hingga proses identifikasi selesai. (in/jpnn/kum)


Pontianak Post

ANEKA

Rabu 30 September 2009

Densus Bidik Jamaah Ba’asyir Sambungan dari halaman 1

”Semua yang ada di laptop ini fakta, bukan rekayasa,” kata Petrus. Selain membeberkan isi laptop, polisi menjelaskan perkembangan penyelidikan terhadap tersangka kasus terorisme. Salah satunya tentang dua tersangka yang merupakan anggota organisasi Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). ”Aris dan Indra yang kita tangkap di Temanggung adalah anggota Jamaah Anshorut Tauhid,” kata Petrus. JAT adalah organisasi yang dipimpin Abu Bakar Ba’asyir. ”Diselidiki itu belum tentu salah,” kata Kadiv Humas Irjen Nanan Soekarna. Menurut Nanan, semua informasi yang didapat di lapangan akan dikembangkan. ”Ada intelijen, ada penyidik, ada stricking force (tim penyerang). Mereka punya peran masing-masing,” katanya. Kasubden Intelijen Densus 88 Kombes Tito Karnavian menjelaskan, ada beberapa organisasi yang mendukung gerakan Noordin. Di antaranya organisasi yang disebut Mujahidin Kompak. ”Kompak itu awalnya Komite Penanggulangan Krisis di Ambon, tapi beberapa oknumnya ternyata gemas dan sebal dengan kejadian yang ada dan menjadi pendukung Noordin,” kata Tito. Namun, kata alumnus terbaik Akpol 1986 itu, jumlah oknum Kompak sekarang semakin sedikit. ”Kompak itu old times (masa lalu). Nah, yang baru itu JAT,” kata Tito. Penyebutan JAT secara terbuka oleh polisi langsung direspons keras aktivis jamaah yang berdiri pada 17 September 2008 itu. ”Polisi merekayasa,” kata Juru Bicara JAT Fauzan Al Anshori kemarin. Menurut Fauzan, dalam JAT tidak ada kartu anggota. Siapa pun boleh bergabung. ”Kalau itu diarahkan ke JAT, sasaran-

nya Abu Bakar Ba’asyir. Sebab, sekarang Ustad Abu adalah amir JAT,” katanya. Fauzan menduga polisi berusaha memberikan alur hukum untuk menjerat Abu Bakar Ba’asyir. ”Rekayasanya begitu. Sasaran antara Noordin, tapi yang utama justru Ustad Abu,” ujarnya. Fauzan juga meragukan data Noordin yang dibeber polisi. ”Kalau namanya tanzhim sirri, itu berarti rahasia. Tidak mungkin Noordin seceroboh itu,” katanya. Bahkan, lanjut Fauzan, polisi sengaja mem-blow-up isi laptop karena Noordin sudah tewas. ”Tidak bisa diverifikasi kebenarannya di pengadilan,” katanya.Namun, polisi tetap yakin bahwa semua data itu otentik. ”Bagaimana mungkin kita merekayasa. Ini temuan di lapangan,” kata Petrus. Salah satunya surat Syaifuddin Zuhri. ”Dia menjelaskan sendiri strukturnya,” katanya. Surat itu berbunyi, ”Kita adalah organisasi yang rapih pemimpinnya ada bendaharanya, ada yang ngurusin dana, ada yang tugasnya cari orang alias profokator, ada ulama yang memberikan fatwa dan pengarahan, ada yang jagain keluarga mujahid, ada yang cari mobil, ada yang cari bahan peledak, cari senjata, ada yang urusan dalam dan luar negeri, urusan politik ancaman untuk musuh, ada yang kerjaannya bikin film rekaman, ada yang tukang antar jemput pesan/orang/barang/surat, ada yang menjadi relawan syahid dan lain sebagainya”. Syaifuddin, tampaknya, juga jengkel terhadap teman-temannya yang hengkang dari dakwah dan bekerja di kedutaan sebagai penerjemah. ”Yang berubah adalah pemimpin-pemimpin atau qiyadah-qiyadah yang telah menjual prinsip-prinsip suci dan fundamental ke sampah, meneruskan dakwah-dakwah di Kedutaan RI yang berujung pada

sikap tak jelas kawan-lawan dan bermuamallah dengan thagut-thagut KBRI,” tulis Syaifuddin. Selain itu, dia mengeluh karena gagal merekrut beberapa temannya untuk bergabung. ”Teman-teman Indonesia tidak ada yang memahami pergerakan Udin ini karena sudah antipati dan menuduh Udin ikut gerakan salafi mukbil,” tulisnya dalam surat. Salafi Mukbil adalah aliran salafi yang didirikan Syekh Mukbil ibn Hadi al-Wad’i. Syaifuddin belajar aliran itu di Yaman pada 1991. Dalam video itu juga ada rekaman aktivitas Nana Ichwan Maulana dan Dani Dwi Permana. Di antaranya, mereka pernah jogging di sekitar Hotel JW Marriott bersama Syaifuddin Zuhri. Sumber Pontianak Post pernah menceritakan ini tiga minggu setelah peledakan. Dani tampak tenang dan mantap dalam melaksanakan aksinya. ”Ini adalah perintah fardhu ain (wajib) dan bagi yang meninggalkan itu dosa,” ujarnya dalam tayangan video berdurasi dua menit itu. Syaifuddin juga sempat menyebut Dani dan Nana sebagai mujahidin (orang yang berjihad). Dalam rekaman video tertanggal 28 Juni 2009, Syaifuddin yang berbicara sambil merekam gambar duo bomber itu juga secara jelas menyebutkan Hotel JW Marriott dan RitzCarlton sebagai sasaran. ”Ini mereka para mujahidin. Saat ini sedang menikmati santap sore ya. Persis di belakang target yang insya Allah mereka akan serang dengan izin Allah Swt,” katanya sambil sesekali menyorot Hotel Marriott. Dalam video itu juga ada adegan saat Nana memilih baju di ITC Kuningan setelah lari pagi. Juga ada adegan saat Dani bersantai dengan Nana di safe house Mampang, Jakarta Selatan. Dari hasil penyelidikan sementara terhadap isi laptop, Polri mengungkap adanya pola baru target jaringan teroris di

Indonesia. Selain itu, jarak satu aksi dengan aksi berikutnya juga berubah. ”Kami lihat pascabom Ritz-Carlton-JW Marriott ini, mereka sudah membuat serangan berikutnya,” kata Tito Karnavian. Menurut Tito, Indonesia menjadi target karena dianggap memfasilitasi atau mempromosikan demokrasi yang diperjuangkan negara-negara Barat. Pola lain yang berubah adalah jeda waktu serangan. ”Jadi, semacam adanya serial attack. Sudah dipersiapkan, ini juga temuan penting bagi kita tentang perubahan pola target,” ujar mantan ketua tim pemburu Tommy Soeharto 2001 itu. Jaringan teroris Noordin juga mengubah pola dan target serangan. Dari yang semula target jarak jauh, kini yang diserang adalah sasaran dalam negeri. ”Target yang dulu adalah far enemy, seperti kepentingan Barat. Kini kami melihat bahwa untuk kasus Jatiasih, mereka sudah melakukan rencana untuk menarget near enemy, yaitu pemerintah Indonesia,” katanya. Indonesia menjadi target karena dianggap memfasilitasi atau mempromosikan demokrasi yang diperjuangkan oleh negaranegara Barat. Tak hanya persiapan pengeboman yang disyuting. Jaringan teror Noordin M. Top juga merekam detik-detik pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada Jumat 17 Juli 2009 lalu. Menurut polisi, Dani Dwi Permana merekam detikdetik pengeboman melalui video call 3G. ”Pada waktu membawa bom, dia juga membawa video call. Sementara SJ (Saefudin Jaelani) dari luar men-shoot itu,” kata Petrus. Polisi, tambah Petrus, saat ini menganalisis terjadinya ledakan di Marriott. ”Kita sesuaikan antara timing yang dipakai shoot. Nanti suatu waktu akan kita tunjukkan,” katanya. (rdl/iro)

Pemulangan Jasad Noordin Terancam Molor Sambungan dari halaman 1

Mulai proses penjemputan, pengawalan ke pemakaman hingga penghormatan terakhir ke liang lahad. ”Seharusnya Polri paham hal ini. Kepentingan ini sifatnya lebih kepada kemanusiaan dan hak asasi, tak peduli dia itu militan atau macam apa dia (Noordin). Ini juga manusia dan punya sanak keluarga,” jelasnya. Badaruddin mengatakan, segala persiapan dokumen sudah ada di tangannya. Namun, jadwal keberangkatan tak kunjung disusun karena menunggu lampu hijau dari Jakarta. Menurut dia, kalaupun surat itu diterima keluarga pada hari ini, keberangkatan ke Jakarta sangat bergantung pada ketersediaan tiket dan jadwal penerbangan. ”Ini sudah terlalu mepet. Jadi, kalaupun surat itu ada di tangan

hari ini, pasti keberangkatan akan tertunda karena booking tiket pesawat kan nggak bisa macam beli kacang,” katanya. Siti Rahma, melalui Badaruddin, berharap agar jasad suaminya diperlakukan dengan layak. Dia memohon otoritas terkait bisa mengganti kain kafan ataupun segala hal yang berhubungan dengan jenazah suaminya. Dia berharap kealpaan wakil keluarga dalam proses pemulasaraan jenazah di rumah sakit bisa dimaklumi oleh semua pihak terkait. ”Terima kasih atas kesediaan untuk bisa menjaga jasad suami saya,” katanya. Pemakaman Noordin, kata Badaruddin, juga akan menjadi momentum bagi jaringan Jamaah Islamiyah (JI) Malaysia untuk bersilaturahmi dan merumuskan arah baru pergerakan. Diharapkan, pasca kematian Noordin ini para mantan anggota

JI dapat membenahi struktur organisasi dan melokalisasi aliran sempalan yang dipimpin Noordin. ”Ada wacana untuk memutuskan aliran dana yang masih mengalir ke Indonesia. Tapi, itu tampaknya sulit dilakukan mengingat ada sebagian yang masih mendukung gerakan macam Noordin,” katanya. Sejak wacana merumuskan pengganti Noordin muncul di media Tanah Air, intelijen Malaysia mulai bereaksi. Hasilnya, kini mereka mulai menekan para mantan tahanan Internal Security Act (ISA) yang tertuduh JI untuk memberikan keterangan terkait wacana itu. Walaupun sampai sekarang belum ada kejelasan, dipastikan bahwa tekanan itu akan berbuah pada sulitnya para tokoh JI Malaysia bergerak. ”Penyadapan dan pengawa-

san semakin ketat lagi. Entah apa yang berlaku sekarang. Percakapan ini saja saya tak yakin direkam,” ujar seorang tokoh JI yang ditemui di sebuah rumah makan di Johor kemarin. Alih-alih memberikan keterangan, sejumlah tokoh JI Malaysia kini memilih tiarap dan menghindari kejaran media asing maupun media lokal. Mereka memilih ”main aman” dan menghindari media. Hal itu memang cukup rasional. Sebab, sekali mereka dianggap membahayakan negara, para ’’alumnus” tahanan ISA itu bisa dijemput kapan pun oleh intelijen dan ditahan untuk yang kali kedua tanpa dakwaan dan peradilan. ”Kematian Noordin ini juga membuat banyak tokoh JI yang sudah hidup tenang kembali terusik karena mereka dicari pemerintah untuk dimitai keterangan,” ujarnya. (*/iro)

Telaten Pecahkan Kode dan Membaca Data Rusak Sambungan dari halaman 1

Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Di situ disebutkan, data elektronik bisa digunakan sebagai bukti dalam sidang. “Kalau diibaratkan 1 GB itu satu truk kertas, ini kami dapat puluhan truk,” ungkapnya. Apalagi, belum semua data di laptop tersebut terurai. “Masih ada yang harus dienkripsi (dipecahkan kodenya). Ada kode-kode yang kami pecahkan,” katanya. Bahkan, ada beberapa data yang rusak karena basah dan terbakar. “Saat penggerebekan itu kan ada motor yang terbakar karena peluru. Itu (datanya) ada yang kena,” ucapnya. Pada penggerebekan tersebut, polisi menemukan jenazah Noordin dalam posisi meringkuk miring menghadap kiri di pojok kamar mandi di bagian belakang rumah Hadi Susilo. Tangan kiri Noordin menutupi wajahnya. Dia mengenakan kaus putih kebiruan, celana kain cokelat gelap, dan sandal gunung. Di punggungnya tergantung ransel berisi laptop dan kertaskertas dokumen. Polisi juga menemukan senjata api jenis Beretta di dekat jenazah Noordin. Ditemukan pula senjata M-16 di salah satu pojok kamar mandi. Noordin sedikitnya mendapat tiga luka tembak. Yakni, di bagian kepala, rusuk kanan, dan paha kaki kiri. Kepala bagian belakang Noordin pecah. Diduga, itu terjadi karena dia terempas saat tim satuan tugas polisi antiteror meledakkan tembok belakang kamar mandi.

Masih di kamar mandi, jenazah lain yang ditemukan adalah buron Ario Sudarso alias Aji dan Susilo. Putri Munawaroh, istri Susilo, yang tengah hamil ditemukan hidup tertindih tubuh suaminya. Jenazah Bagus Budi Pranoto alias Urwah ditemukan di halaman belakang, tepat di balik tembok kamar mandi yang jebol diledakkan polisi. Urwah sempat berusaha melarikan diri. Menurut Petrus, sebagian data di laptop Noordin menggunakan software berbahasa Arab. “Kami masih mempelajari karena ini unik dan ada keterbatasan penerjemah,” katanya. Penulis buku Deradikalisasi Terorisme itu menjamin data-data yang sangat penting akan bisa diselamatkan. “Kami memilah-milah mana yang berguna untuk penyidikan, mana yang tidak,” tuturnya. Beberapa metode yang digunakan, antara lain, keyword searching (pencarian kata kunci) dan digital imaging (pencocokan gambar). “Kalau dibeber semua (data yang sudah berhasil didapat), butuh waktu dua hari dua malam,” ujar Petrus. Sumber Pontianak Post yang tahu proses identifikasi laptop itu menuturkan, begitu laptop di tangan, beberapa anggota Unit V langsung dibagi-bagi. “Ada beberapa kelompok yang masing-masing fokus dengan data yang ada,” ungkapnya. Kelompok pertama, misalnya, fokus membuka file video yang direkam Syaifuddin Zuhri. Video itu dilindungi dengan password. “Begitu bisa buka, kami lang-

sung sujud syukur. Alhamdulillah,” ujar sumber itu. Polisi sangat gembira karena rekaman tersebut akan menjadi bukti penting di pengadilan. Apalagi, bukti itu sama dengan pengakuan beberapa tersangka yang ditangkap sebelumnya. Polisi menduga video tersebut akan dikirim ke As Sahab Media milik tanzhim Al Qaidah. “Itu menjadi laporan atau bukti pelaksanaan amaliyah sukses besar. Itu juga bentuk pertanggungjawaban kepada para donatur,” jelas sumber itu. Video yang direkam menggunakan handycam tersebut belum ditampilkan semua ke publik. Misalnya, video katakata terakhir Dani Dwi Permana kepada Syaifuddin Zuhri sebelum turun untuk meledakkan diri. “Dani berpamitan dan minta diikhlaskan semua kesalahannya,” ungkapnya. Ucapan Dani itu ditransmisikan melalui telepon seluler berteknologi 3G merek Nokia. “Sampai meledaknya ada rekamannya,” tegasnya. Juga saat Nana memilih pakaian di ITC Kuningan, tak jauh dari Hotel JW Marriott pada 21 Juni 2009. “Di situ, Dani juga membeli pakaian,” katanya. Ada pula rekaman berlatar belakang bendera bertulisan huruf Arab. Dani mengenakan ikat kepala bertulisan Allahu Akbar dan menyampaikan secara tegas apa yang melatarbelakangi aksinya. “Video yang belum ditampilkan itu kami duga direkam di safehouse Mampang,” ucapnya.

Kelompok yang lain menganalisis panduan dan petunjuk pelatihan untuk jaringan tersebut. “Termasuk, dokumen perakitan bom, dokumen pelatihan, dan dokumen untuk menjaga keamanan diri sendiri,” tuturnya. Misalnya, dalam dokumen itu disebutkan larangan bagi anggota jaringan agar tak sembarangan minum dan makan di tempat umum. “Makar-makar musuh Alloh ada di mana-mana. Konsumsi yang baik. Perbanyak buahbuahan dan madu,” ujar sumber itu mengutip salah satu dokumen yang ditemukan. Buah yang direkomendasikan untuk menawarkan racun dalam tubuh adalah pepaya. Bukti lain yang menjadi rezeki nomplok bagi polisi adalah surat Syaifuddin Zuhri yang juga ditemukan. Dalam surat yang belum sempat dikirimkan tersebut, Syaifuddin menuliskan pengakuan tentang organisasinya. Yang paling sulit, kata sumber itu, adalah mengenkripsi rekaman suara berbahasa Arab yang dilindungi password berganda. “Kami menduga itu rekaman suara antara Syaifuddin Jaelani dengan seorang tokoh Al Qaidah. Siapa dia, itu yang masih kami cari,” tegasnya. Noordin dan jaringannya, tampaknya, juga sadar suatu saat mereka bakal tertangkap. Dalam laptop itu ada surat untuk Densus 88 Mabes Polri. “Isinya tak perlu saya sampaikan. Anda tahu, pasti penuh kecaman,” ujarnya. (kum)

11

Penolakan Pemakaman Teroris Meluas S R AG E N - P e n o l a k a n masyarakat Sragen terhadap pemakaman teroris di Desa Jetis Karangpung, Kecamatan Kalijambe meluas. Buktinya, ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Masaran Anti Terorisme (FMMAT) di Kecamatan Masaran ikut-ikutan menolak pemakaman jenazah teroris di wilayah Sragen. Sebab ada rencana jika di Desa Sepat, Kecamatan Masaran akan dimakaman jasad teroris. Ekspresi penolakan itu diwujudkan dengan turun ke jalan dan memasang spanduk di beberapa titik di wilayah Masaran. Spanduk itu bertuliskan Bumi Leluhur Masaran Bukan Makam Para Teroris. Spanduk itu ditempatkan di atas jembatasan Sari Desa Pringanom, pertigaan Masaran dan kawasan Pilangsari dipasang Senin sore lalu. Pemasangan beberapa span-

duk itu dilakukan atas kesepakatan warga yang merasa gerah dengan adanya aksi terorisme. “Apalagi, sempat beredar kabar jika jenazah yang tewas bersama Noordin di Mojosongo Solo akan dimakamkan di wilayah Masaran,” papar Ketua FMMAT Sragen, Joko Susilo. Dia menambahkan pemasangan spanduk itu merupakan sikap warga Masaran yang menolak segala bentuk aksi terorisme. Joko mengatakan warga Masaran atau Sragen tidak ingin di bumi Sukowati dicap sebagai sarang atau tempat penguburan tersangka teroris. Mengenai penilaian seorang muslim harus menerima dan menguburkan jenazah kaum muslim, Joko justru balik bertanya. “Muslim yang bagaimana dulu. Kalau ternyata cara berjuang umat muslim itu dengan melakukan terorisme dan melawan pemerintah. Jelas warga tidak akan menerima,”

bebernya. Terpisah Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Wangsit Sukono mengatakan masyarakat Masaran memang spanduk. Dia mengatakan selama spanduk yang dipasang itu tidak provokatif atau SARA pihanya hanya sebatas memantau saja. Apalagi pemasangan spanduk itu berdasarkan kesekapatan warga. “Tapi jika kata-kata dalam spanduk itu mengundang SARA, kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mencopotnya,” tambahnya. Menurut Wangsit, pemasangan spanduk di wilayah Masaran itu berawal dari beredarnya kabar tentang rencana pemakaman salah satu tersangka teroris di Pilangbangu, Desa Sepat, Kecamatan Masaran. Namun rencana pemakaman itu sangat kecil terjadi karena warga sudah buru-buru menolak. (her)

Michelle Obama Ritual Olahraga Mulai Pukul 04.30 Sasha, itu meSEMAKIN mennyatakan masih ingkat usia sesesuka menyantap orang, metabolisme kentang goreng tubuh ikut berubah. dan makanan Salah satu diantarankaya kalori lain. ya, berkurangnya ’’Saya berusaha kemampuan tubuh tidak mengauntuk mengubah katakan tidak,’’ kata lori menjadi energi. perempuan 45 taTak heran, banyak hun tersebut. yang mengurangi ’’ S a y a s u k a konsumsi makanan kentang goreng, berlemak. Namun, Michelle Obama burger yang lezat, tidak demikian halnya dengan First Lady Michelle dan pie. Itu tidak apa-apa. Sebab, saya bakal sengsara bila Obama. Ibu dua putri, Malia dan tidak bisa menyantap makanan

yang saya sukai,’’ lanjut istri Presiden AS Barack Obama itu, seperti dikutip majalah Prevention edisi November. Untuk menyeimbangkan semua itu, Michelle giat berolah raga. Ritualnya tidak mainmain. Setiap hari dia bangun pukul 04.30 dan memulai latihan pilates, cardio, stretching, dan penurunan berat badan. ’’Saya paling suka latihan lengan karena hasilnya langsung terlihat,’’ kata perempuan bernama lengkap Michelle LaVaughn Robinson Obama itu. (tia)

Identitas Ali Masih Gelap Sambungan dari halaman 1

“Nanti akan terbuka di persidangan. Sekarang ini masih dikembangkan,” kata perwira yang pernah sukses meringkus Tommy Soeharto tahun 2001 itu. Terpisah, Pengacara Ali Muhammad Asludin Hatjani juga belum bisa memberikan konfirmasi seputar kewarganegaraan Ali. “Masih diperiksa,” katanya. Menurut Asludin, pemeriksaan berlangsung bertahap karena Ali tak bisa menggunakan bahasa Inggris. “Sementara mengandalkan penerjemah. Karena itu memang agak lama prosesnya,” katanya. Asludin membenarkan jika Kedubes Arab Saudi tidak mengakui Ali. “Tapi, paspornya Arab Saudi, jadi ini polisi masih menyelidiki,” katanya. Dia menolak membeberkan materi pemeriksaan. “Itu bukan kewenangan pengacara,” katanya. Sumber Pontianak Post di Mabes Polri mengakui Ali susah diinterogasi. “Keterangannya berputar-putar,” kata sumber itu. Soal keterlibatannya, juga masih soal hubungannya dengan Saefudin Jaelani. “Kita menduga orang ini profesional,” katanya. Sumber lain menyebut Ali sebagai seorang ahli penyusupan dan propaganda. “Keterlibatannya di pengeboman itu menunjukkan Indonesia

target terorisme internasional,” katanya. Polisi menduga Ali Muhammad adalah anggota Al Qaidah. Namun, hingga kini polisi belum bisa memastikan hal itu. Dalam jejak rekam Al Qaidah, memang ada nama Ali Muhammad. Itu adalah asisten Osama bin Laden. Dia berkebangsaan Mesir dan seorang mayor di angkatan darat negeri itu. Tetapi, pada 1980-an, dia menjadi warga negara AS setelah menikahi perempuan AS dari Santa Clara, California. Tak lama setelah itu, dia masuk angkatan darat AS dan ditempatkan di unit khusus Special Warfare Center di Fort Bragg, North Carolina sebagai instruktur. Murid-muridnya banyak yang bertugas pada Special Activities Division CIA, selama perang Afghanistan, Ali Muhammad melatih pejuang mujahidin di perbatasan Afghan-Pakistan melawan Uni Soviet (sekarang Rusia). “Kita mendapatkan sebuah salinan paspor yang diduga Ali Muhammad, ini sedang dicocokkan dengan paspornya yang Arab Saudi,” kata sumber itu sembari menunjukkan file foto paspor keluaran Amerika Serikat yang sudah kadaluwarsa. “Kita sudah berkomunikasi dengan Kedubes Amerika Serikat soal temuan ini, tapi hasilnya masih on going process,” kata sumber itu. Hingga tadi malam, kedutaan

Besar AS belum bisa dikonfirmasi soal keaslian file foto paspor seseorang bernama Ali Aboulseoud Mohamed yang diduga mirip dengan Ali Muhammad yang sekarang masih ditahan Densus 88. Yang jelas, Ali Muhammad punya kedekatan dengan Saefuddin Jaelani, yang masih buron. Saefuddin hampir pasti memiliki kontak langsung dengan al-Qaidah. Adiknya, Mohammad Syahrir, adalah mantan teknisi Garuda yang mungkin juga bekerja sebentar untuk sebuah maskapai penerbangan Timur Tengah. Saefuddin menjadi radikal selama studi di Yaman dari sekitar 1995 sampai 2000. Dia dilaporkan melakukan kontak dengan JI saat kembali. Selama tahun terakhir ruang kerjanya, dia mungkin telah berkomunikasi dengan beberapa anggota JI muda dari Indonesia dan Malaysia yang belajar di Karachi, Pakistan, dan dikenal sebagai al-Ghuraba group. Studi mereka di Pakistan yang diatur oleh Hambali, satusatunya orang Indonesia yang ditahan di Guantanamo dan anggota JI. Daerah Kuningan dan Cirebon menjadi tanah subur untuk merekrut aktivis radikal. Wilayah itu adalah benteng tua Darul Islam dan merupakan rumah bagi beberapa pondok yang digunakan untuk perekrutan ideologi. (rdl/iro)

BPK Indikasikan Pidana Sambungan dari halaman 1

Bank Indonesia yang lengah dalam pengawasannya kepada perbankan. Kemudian juga LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), termasuk kebijakan KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) dan aliranaliran dananya,” kata Agung di gedung DPR, Jakarta, kemarin (29/9). Agung juga meminta DPR

periode mendatang tetap membahas audit investigasi BPK. Dia menginginkan DPR mendatang tetap kritis terhadap dana talangan itu. Seperti diketahui, DPR mendatang didominasi Partai Demokrat yang merupakan partai berkuasa. ”Meski keputusan finalnya bergantung anggota dewan yang akan datang, saya berharap rekomendasi ini dijalankan.

DPR kan tidak hanya Demokrat, tapi juga ada fraksi-fraksi lain,” jelasnya. Ketua Komisi XI (keuangan dan perbankan) DPR Hafiz Zawawi mengatakan, hasil audit BPK mengindikasikan adanya penyelewengan dana, deposan fiktif, dan pelanggaran rasio kecukupan modal. ”Jika memang benar, kita akan ambil sebuah sikap tegas,” kata Hafiz. (sof/iro)

Bawa Misi Komodo Sambungan dari halaman 1

Menurut Olga, komodo memiliki keunikan. Yakni, jika komodo betina tinggal sendiri di satu pulau, ia bisa bertelur dan menghasilkan komodo jantan. “Sayang, riset itu sering dilakukan orang asing,” sesal perempuan kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976, tersebut. Belum lama ini, Olga bersama Nicholas Saputra diajak pemerintah untuk mendukung Pulau Komodo menjadi bagian dari Seven Wonder of The

World. Pulau itu sekarang termasuk 28 finalis. “Tapi, kayaknya masyarakat kelupaan saking banyaknya budaya dan tempat-tempat indah yang lain di Indonesia. Jadi, komodo-komodo ini terlupakan,” sindirnya. Awalnya, Olga menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang ragu akan kehebatan Pulau Komodo itu. Dia semula mengira hanya akan melihat komodo di sana. “Tapi, setelah saya sampai di sana, ternyata pulaunya sudah

memiliki daya tarik yang luar biasa. Yang lebih luar biasa, pemandangannya sangat indah. Saya lihat itu seperti scene film. Hewan liarnya masih banyak,” ulasnya.Di akhir kunjungan, Olga diving. Lagi-lagi, dia terkagumkagum pada keindahan alam laut daerah tersebut. “Menurut saya, mungkin pulau ini salah satu yang terbaik di dunia. Kami bisa menyelam di taman lautnya yang luar biasa indah,” ucap Olga tidak henti berpromosi. (gen/tia)


Pontianak Post

cmyk

12

Rabu 30 September 2009 M / 11 Syawal 1430 H

RUU JPSK Berakhir Tragis

Empat Rumah Terbakar PONTIANAK – Dua rumah dan dua tempat usaha sekaligus tempat tinggal di Jalan Putri Dara Hitam, Pontianak terbakar, Selasa (29/9) malam. Kebakaran tidak sempat meluas karena tidak kurang dari dua puluh unit pemadam kebakaran mencegahnya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut saksi mata, api berasal dari toko bahan pokok milik Aen. Kejadian itu membuat masyarakat terkejut. Mereka berhamburan mendekati lokasi. Jalan Putri Dara Hitam, Prof Dr Hamka dan Jalan Sejarah macet total. Selain mobil pemadam kebakaran, tiga ruas jalan itu dipenuhi massa yang ingin melihat lebih dekat kebakaran. Api hanya sempat membesar sebentar. Meski terbakar, tiga rumah lainnya terlihat masih utuh. Petugas damkar dapat memanjat atapnya untuk menyemprot titik api. Saksi mata yang tengah berjualan bakso tepat di depan empat rumah tersebut, Parmin menuturkan, dirinya melihat dengan jelas api berasal dari toko milik Aen. Dia bahkan mendengar suara ledakan sebelum muncul api. Terlebih dulu asap membumbung sebelum kobaran api keluar lantai dasar toko tersebut. “Ada letupan, setelah itu asap tebal keluar. Kalau saya lihat asalnya dari bagian depan lantai dasar,” ujarnya. Dikatakannya, saat itu baru saja listrik nyala. Sebelumnya, listrik padam dari sore. Parmin berupaya meminta bantuan warga. Dia berlarian sambil berteriak memberitahu ada rumah yang terbakar. “Seingat saya, pas lampu nyala langsung kebakaran. Awalnya tidak ada yang tahu sebelum saya teriak,” ungkapnya. Saksi mata lainnya , Edi (50), warga Gang Padi sembilan mengungkapkan, dia mengetahui kebakaran tersebut pada saat mendengar teriakan dari Parmin. Setelah melihat api tersebut, Edi lalu menghubungi pihak pemadam kebakaran. “Sekitar lima belas menit kemudian, sekitar pukul 21.45 WIB, pemadam kebakaran baru tiba dilokasi,” jelasnya. Salah satu korban kebakaran, A Fung (40), pemilik Salon A Fung, terlihat shock waktu mengetahui bahwa rumah tempat usahanya yang sekaligus difungsikan sebagai tempatnya mencari usaha dengan mendirikan salon terbakar. Pada saat kejadian, dia sedang melayat temannya yang meninggal. Sedangkan suami dan anaknya berada di rumah. “Saya mengetahui kalau rumah terbakar dari keluarga yang menelpon, lalu saya bergegas pulang, Sesampainya di rumah, kondisi sudah dilalap api” kata A Fung, dengan raut muka sedih. Ketika ditanya mengenai kerugian, A Fung masih belum mengetahui, Karena masih belum mengetahui kondisi rumah sepenuhnya. Akan tetapi, dia menjelaskan bahwa tidak ada barang yang sempat diselamatkan, karena menurut keterangan suaminya, api dengan cepat membesar. “Yang penting suami dan anak saya selamat,” ungkap A Fung. Dalam usaha memadamkan api, pihak pemadam kebakaran mengalami kesulitan, yaitu sedikitnya sumber air yang tersedia. Air parit disekitar lokasi sedang surut dan tidak tersedianya hydran disekitar, sedangkan persediaan air di tangki mobil pemadam kebakaran tidak cukup untuk memadamkan api. Terlihat beberapa anggota menjebol jembatan semen yang menutupi parit di depan lokasi kebakaran untuk mendapatkan air. “Kami harapkan pemerintah mau merehabilitasi paritparit yang ada di Pontianak, agar apabila terjadi kebakaran, kami mudah untuk mencari sumber air,” ujar Along, Komandan Lapangan Pemadam Kebakaran Mitra Bhakti. (hen/wah)

Sengaja Lindungi Bailout Bank Century

Diduga karena Listrik

+

M JAKWAN/TANGERANG EKSPRES

MUSIM CPNS : Penjual prediksi soal-soal atau naskah tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) banyak diminati warga yang ingin mengikuti tes CPNS, akhir tahun 2009 Ini. Tampak penjual prediksi naskah di komplek perkantoran Cikokol Kota Tangerang, akankah peluang seperti ini dimanfaatkan juga pedagang di daerah ?

JAKARTA – Nasib RUU JPSK (Jaring Pengaman Sistem Keuangan) berakhir tragis. Seluruh pasal penting dan substansial bisa disetujui pemerintah dan DPR. Namun, RUU itu terganjal dua pasal peralihan (pasal 30 dan 31) yang diajukan di tengah jalan oleh pemerintah. Pasal itu mengatur, antara lain, tentang tidak berlakunya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No 4 Tahun 2008 tentang JPSK saat RUU itu disahkan. Ketua Komisi XI (keuangan dan perbankan) DPR Hafiz Zawawi menyayangkan gagalnya pengesahan undang-undang payung protokol krisis keuangan itu. Dia menduga, pemerintah ngotot memasukkan dua pasal peralihan tersebut untuk melindungi pengucuran dana bailout (penjaminan) ke PT Bank Century Tbk. ’’Kita semua bisa melihat hal itu dilakukan untuk melindungi penyelamatan Bank Century yang kebal hukum,’’ kata Hafiz setelah rapat kerja komisi XI dengan Menkeu Sri Mulyani Indrawati di gedung DPR Senin malam (28/9). Legislator Fraksi Partai Golkar itu menyesalkan undang-undang tersebut dikorbankan untuk melindungi bailout Bank Century. Hafiz menilai, kengototan pemerintah tidak wajar. Pasal 31 RUU JPSK menyebutkan bahwa dengan diberlakukannya UU itu, Perppu No 4 Tahun 2008 tentang JPSK dinyatakan tidak berlaku. Parlemen berpendapat, dengan penolakan atas perppu pada 18 Desember 2008, perppu otomatis tidak berlaku. Jika pasal peralihan lolos, ada konsekuensi bahwa perppu masih berlaku. Salah satu akibat hukumnya adalah pengucuran dana bailout Bank Century menjadi legal. Rapat kerja komisi XI Senin

malam sebenarnya sekaligus menjadi ajang perpisahan dengan Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Hafiz Zawawi malah sampai memohon kepada Sri Mulyani untuk berbesar hati tidak memaksakan agar memasukkan kedua pasal itu. Jika pasal itu didrop, RUU JPSK bisa disahkan. Tapi, Sri Mulyani bergeming dan tak mau mencabut. ’’Kami juga meminta semua anggota komisi XI berbesar hati,’’ kata Sri Mulyani. Menkeu beranggapan, pengajuan pasal 31 sengaja dilakukan berdasar pembahasan RUU JPSK. Pada 18 Desember 2008, DPR telah menolak Perppu No 4 Tahun 2008. Dalam redaksi keputusannya, DPR tidak tegas menolak. Kala itu, rapat paripurna DPR memutuskan untuk tidak menerima Perppu JPSK dan meminta pemerintah mengajukan RUU JPSK melalui mekanisme normal. Pemerintah mengajukan pasal peralihan berdasar surat dari Ketua DPR Agung Laksono pada 24 Desember 2008 mengenai hasil sidang paripurna 18 Desember. Sri Mulyani mengatakan, dalam surat itu, disebutkan jelas bahwa DPR sepakat untuk meminta pemerintah mengajukan RUU JPSK sebelum 19 Januari 2009. ’’Kami tidak melihat inkonsistensi,’’ katanya. Menkeu mengatakan, pengajuan RUU sebagai pengganti perppu sesuai dengan permintaan sidang paripurna pada 18 Desember 2008. Pengajuan pasal peralihan juga tak terkait unsur politis. Pasal peralihan murni diajukan pemerintah secara umum, bukan hanya Departemen Keuangan. ’’Saya sudah berkonsultasi dengan Menkum HAM dan Mensesneg,’’ kata Sri Mulyani. Menkum HAM Andi Mattalatta dan Mensesneg Hatta Rajasa adalah dua menteri yang melakukan lobi pada rapat paripurna 18 Desember 2008. (sof/dwi)

+

Loloskan Politisi, Ganjal Pejabat Karir Pemilihan Anggota BPK di Rapat Paripurna DPR JAKARTA - Di akhir masa tugas, DPR 2004?2009 mengambil putusan yang bakal menimbulkan pro dan kontra berkepanjangan. Dalam rapat paripurna kemarin (29/9), para wakil rakyat itu mencoret dua anggota BPK terpilih, yakni Gunawan Sidauruk dan Dharma Bakti. Dua nama tersebut digantikan oleh dua politikus Senayan, yakni Ali Masykur Musa (PKB) dan T.M. Nurlif (Golkar). Hujan interupsi mewarnai penetapan Nurlif dan Ali meski Ketua DPR Agung Laksono sudah mengetok palu. Anggota komisi

XI dari FPKS Nursanita Nasution mengatakan bahwa keputusan DPR yang tak mengindahkan fatwa MA akan menjadi preseden buruk. Sebelum ke paripurna, Komisi XI DPR menetapkan tujuh nama terpilih lewat voting. Namun, rapat paripurna DPR hanya meloloskan lima calon, yakni Hasan Bisri, Hadi Purnomo, Rizal Jalil, Moermahadi, dan Taufiequrrahman Ruki. Sementara itu, terpilihnya Gunawan dan Dharma menjadi masalah karena kini keduanya masih menjadi pejabat karir di lingkungan BPK. Gunawan yang menjabat ketua BPK Jawa Barat dan Dharma yang merupakan Sekjen BPK dinilai melanggar pasal 13 huruf j. Pasal

tersebut menyatakan, untuk dapat dipilih sebagai anggota BPK, calon harus memenuhi beberapa syarat. Salah satunya, paling singkat telah dua tahun meninggalkan jabatan sebagai pejabat di lingkungan pengelola keuangan negara. Sementara itu, Fatwa MA No 118/KMA/IX/2009 tentang pendapat hukum MA mengenai pasal 13 huruf j UU No 15 Tahun 2006 menyatakan tidak ada conflict of interest untuk penunjukan dua orang tersebut. Bila berdasar fatwa itu, Gunawan dan Dharma punya peluang lolos. Di kalangan DPR, terjadi perpecahan pendapat. Pendapat pertama menyatakan Gunawan dan Dharma sebagai pejabat

BPK, bukan pengelola keuangan negara. Sedangkan pendapat lain menyatakan sebaliknya. Agung menyebut pandanganpandangan itu sudah dibahas dalam rapat konsultasi pimpinan fraksi-fraksi. “Karena kami tidak ingin melanggar ketentuan undangundang, dua orang yang bermasalah dibatalkan serta nomor delapan dan sembilan sudah disetujui, yaitu Ali Masykur dan T.M. Nurlif,” ujar Agung sambil mengetok palu untuk kali kedua. Ali dan Nurlif langsung mendapatkan ucapan selamat dari rekan-rekannya. Dalam rapat, mereka berdua diminta untuk berdiri oleh Agung. Gunawan menyatakan akan menempuh jalur hukum atas

batalnya dirinya bersama Dharma menjadi anggota BPK. “Saya kecewa. Mereka seperti tidak punya logika, hati nurani, dan etika politik. Kami bersama-sama akan melakukan upaya hukum, entah melalui PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara, Red), MA, ataupun MK,” tutur Gunawan. Dia menilai para pejabat yang terpilih (Ali dan Nurlif) seakan-akan tidak siap menganggur setelah tugas menjadi anggota dewan berakhir. Dia mengatakan, jika kebijakan DPR itu dijalankan, kesempatan pejabat BPK untuk menjadi anggota BPK akan terganjal. “Masak harus tunggu dua tahun lalu, baru ikut pemilihan, habis lah usianya,” ucap dia.(sof/dyn/aga)

n Melihat Keberadaan Ormas Islam di Indonesia

Masuk Hizbut Tahrir, Halaqah Dulu

+

Wahyu/Pontianak Post

PADAM : Petugas kebakaran dan masyarakat bahu membahu memadamkan api.

cmyk

Ormas-ormas Islam, begitu banyaknya. Masing-masing punya ciri khas dan pola gerakan sendiri-sendiri. Ada Hizbut Tahrir, Majelis Mujahidin Indonesia, Jamaah Tabligh, kelompok Salafiyah, dan masih banyak yang lainnya. Bagaimana kelompok-kelompok itu memperkuat eksistensinya?

Salah satu ormas Islam yang berkembang di Indonesia adalah Hizbut Tahrir (HT). Masuk ke Indonesia pada sekitar awal 1985, HT memulainya dengan aktifitas dakwah di kampus-kampus. “HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) merupakan bagian dari Hizbut Tahrir internasional,” kata juru bicara HTI Ismail Yusanto, ditemui Pontianak Post, di kantornya. Gerakan Hizbut Tahrir memang berskala internasional. Kali pertama berdiri pada 1953 di AlQuds, Palestina, dipelopori oleh Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani, seorang ulama alumni Al-Azhar Mesir. Perjuangan HT menitikberatkan pada mengembalikan tegaknya Khilafah Islamiyah. “Sekarang, gerakan Hizbut Tahrir ada di lebih 40 negara, termasuk Indonesia,” kataYusanto. Berkembangnya HT tidak hanya ke seluruh negara Arab, namun juga beberapa yang masuk daratan Eropa. Seperti Turki, Inggris, Perancis, Jerman, Austria, Belanda, Rusia, dan negara-negara Eropa lainnya. Selain itu juga ada di Amerika Serikat, Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan, Pakistan, dan Australia. Di Indonesia HT sudah tersebar di 33 provinsi dan lebih di 300 kabupaten/kota. Menurut

Yusanto, estimasi jumlah anggota dan simpatisannya HT mencapai 2,6 juta. HT, kata Yusanto, memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya sedikit berbeda dengan kelompok-kelompok Islam lain. Di antaranya letak perjuangannya untuk tegaknya syariah dan khilafah. Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslim di dunia. Sistem pemerintahan khilafah tidak sama dengan sistem manapun yang sekarang ada di dunia Islam. “Itu sepertinya menjadi ikon Hizbut Tahrir, tapi sebenarnya yang lain juga sama,” urai Yusanto. Selain memiliki jaringan internasional, HT juga memiliki rujukan yang juga berlaku internasional. Tertuang dalam 23 kitab yang sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa. “Itu yang membuat beda dengan yang lain dan solid karena rujukannya yang berlaku internasional,” katanya. Ciri lain yang khas dari HT, lanjutYusanto, adalah sikap yang tidak kompromi dengan sistem yang tidak Islami. “Sehingga di mana pun tidak pernah lihat Hizbut Tahrir berada dalam sistem kekuasaan,” terangnya. Bagaimana dengan ciri-ciri fisik? Yusanto menerangkan, HT

+

Foto : Dok

RAMAI : Kegiatan Ormas Islam kerap melibatkan puluhan ribu massa.

tidak memiliki ciri fisik tertentu, misalnya cara berpakaian. Bahkan dia menyebut ada juga yang memakai celana jeans. “Dalam Islam dilihatnya dari dua cara, berpikir dan berperilaku,” ujarnya. HT mengemban dakwah agar Islam dapat diterapkan dalam kehidupan. Selain itu agar Aqidah Islamiyah menjadi dasar negara, dasar konstitusi dan undang-undang. Alasannya, Aqidah Islamiyah adalah aqidah yang menjadi dasar pemikiran dan yang menjadi dasar politik. Dari situ, lahir aturan untuk memecahkan berbagai problematika manusia, baik di bidang politik, ekonomi, budaya, sosial, dan lain-lain. Untuk menyampaikannya tersebut, Yusanto mengakui jika HT melakukannya dengan aktiftas demo. Namun demo yang dilakukan tidak dimaknai sebagai

kegiatan anarkis. “Kami menolak itu (anarkis, Red), karena tujuannya adalah menyampaikan secara terbuka, sebagai ekspresi menyampaikan pemikiran dan ide,” terang Yusanto. Karena itu, aktifitas demo yang dilakukan tidak boleh sampai menimbulkan hal-hal yang mengganggu masyarakat umum. Yusanto menerangkan, dari kantor pusat HTI telah memberikan guidance untuk pelaksanaan demo yang diteruskan ke daerah-daerah. Meski demikian, Yusanto menolak jika demo merupakan satu-satunya cara yang dilakukan HT untuk menyampaikan maksudnya. Kegiatan lain misalnya melalui buletinAl Islam, majalah Al Wa”ie, dan tabloid Media Umat. “Cuma mungkin sering demo saja,” katanya.(fal/kum)


LFP

Pontianak Post l Rabu 30 September 2009

13 Bayern Munchen v Juventus

Perkiraan Pemain Bayern Munchen (4-3-3) : 22-Butt (g), 21-Lahm?, 5-Van Buyten, 28-Badstuber, 23-Pranjic; 25-Muller, 44-Tymoshchuk, 31-Schweinsteiger; 7-Ribery, 33-Gomez, 10-Robben Cadangan : 1-Rensing, 4-Braafheid, 8-Altintop, 11-Olic, 15-Breno, 18-Klose, 20-Sosa Pelatih : Louis van Gaal Juventus (4-3-1-2) 1-Buffon (g/c); 15-Zebina, 3-Chiellini, 33-Legrottaglie, 6-Grosso; 16-Camoranesi, 4-Melo, 8-Marchisio; 28-Diego; 9-Iaquinta, 11-Amauri Cadangan : 13-Manninger, 2-Caceres, 10-Del Piero, 17-Trezeguet, 18-Poulsen, 20-Giovinco, 29-De Ceglie Pelatih : Ciro Ferrara Stadion Allianz Arena Wasit : Howard Webb (Inggris)

Head to Head (Liga Champions) 02-11-2005 Juventus v Bayern (fase grup) 18-10-2005 Bayern v Juventus (fase grup) 03-11-2004 Bayern v Juventus (fase grup) 19-10-2004 Juventus v Bayern (fase grup)

2-1 2-1 0-1 3-1

Lima Laga Terakhir Bayern Munchen 26-09-09 v Hamburg SV (away) (Bundesliga) 22-09-09 v Oberhausen (home) (DFB Pokal) 19-09-09 v Nurnberg (home) (Bundesliga) 15-09-09 v Maccabi Haifa (away) (Liga Champions) 12-09-09 v B.Dortmund (away) (Bundesliga) Juventus 27-09- 09 v Bologna (home) (Serie A) 23-09-09 v Genoa (away) (Serie A) 19-09-09 v Livorno (home) (Serie A) 15-09-09 v Bordeaux (home) (Liga Champions) 12-09-09 v Lazio (away) (Serie A)

0-1 5-0 2-1 3-0 5-1

1-1 2-2 2-0 1-1 2-0

Di Atas Kertas BAYERN BAYERN Munchen hanya dua kali menang dari tujuh laga menjamu klub Italia di Liga Champions. Sedangkan Juventus memenangi tujuh dari 13 away ke Jerman. Termasuk kemenangan 1-0 atas Bayern di Olympiastadion (kandang lama Bayern sebelum Allianz Arena) pada matchday keempat grup C Liga Champions musim 2004/2005.

Bursa Asian Handicap Bayern Munchen v Juventus

Eric Abidal

0 : 1/4

AFP PHOTO/CARL DE SOUZA

TENAGA EKSTRA

Amauri Carvalho, Juventus

Mario Gomez, Bayern Munich

MUNCHEN - Bayern Munchen dan Juve alias berstatus runner-up grup. “Persaingan kami dan Juve akan kembali Juventus tampil angin-anginan musim ini. Bayern sudah dua kali kalah dari tujuh ketat. Harapan kami, ceritanya bakal berbeda laga di ajang Bundesliga Jerman sehingga musim ini. Jika kami ingin mengungguli mereka, kami harus bermain dengan terdampar di peringkat ketujuh. tenaga ekstra,” kata Karl-Heinz Sedangkan Juve bermain seri di dua Rummenigge, direktur umum Balaga terakhirnya di SerieAItalia setyern, sebagaimana dilansir harian elah menyapu bersih kemenangan Jerman Welt am Sonntag. di empat laga sebelumnya. Rummenigge sebagai juru bicara Tren inkonsisten itulah yang manajemen Bayern, meminta der menjadi ujian Bayern dan Juve RCTI pk.01.45 trainer Bayern Louis van Gaal tak saat bentrok di Allianz Arena dini sekadar menjadikan FC Hollywood hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB). Sebagai host, FC Hol- garang di lini depan, tapi rapuh di pertahanan. lywood - julukan Bayern - bernafsu mem- Di depan, Van Gaal memiliki Mario Gomez, buru kemenangan kedua setelah menekuk Franck Ribery, Arjen Robben, Ivica Olic, jagoan Israel Maccabi Haifa 3-0 di matchday hingga Miroslav Klose, yang semuanya terbiasa mencetak gol. pertama (15/9). Tapi, di lini belakang, para pemain Tapi, Juve tentu tak ingin kehilangan muka lagi. Itu setelah Nyonya Tua - sebutan pertahanan Bayern belum menajdi tembok Juve - ditahan imbang 1-1 jawara Prancis tebal bagi lawan. Apalagi setelah Mark van Girondins Bordeaux di laga pertamanya Bommel dan Martin Demichelis cedera. (15/9). Padahal, laga dimainkan di kandang Hanya Daniel van Buyten yang tampil konsisten, sedangkan. Philipp Lahm juga Juve. Duel di Allianz Arena sekaligus mem- belum memberikan performa terbaik karena bangkitkan rivalitas Bayern dan Juve. kerap diubah-ubah posisinya sebagai bek Segrup di Liga Champions merupakan kanan atau bek kiri. “Tim-tim Italia kebanyakan memiliki kali ketiga setelah musim 2004/2005 dan 2005/2006. Hasilnya, dua tim kompak lolos strategi serangan balik yang berbahaya. Para ke fase knockout. Namun, FC Hollywood pemain depan Juve juga semuanya bagus,” tak terlalu girang karena selalu di bawah pesan Rummenigge.

Salah satu penggawa Juve yang diwaspadai adalah Diego Ribas. Playmaker 24 tahun Brazil itu merupakan alumnus Bundesliga dengan tiga tahun (2006-2009) membela Werder Breman. Rekor Diego di Allians Arena pun cukup bagus dengan tidak pernah kalah dari tiga lawatan (dua menang dan sekali seri) plus mengemas sebiji gol. Kebetulan, Diego telah pulih dari cedera otot paha dan tampil sebagai starter saat Nyonya Tua ditahan imbang 1-1 Bologna di SerieAMinggu lalu (27/9). Sayang, mantan penggawa lawas Bayern yang membela Juve, Hasan Salihamidzic, masih cedera dan urung bernostalgia. “Saya belum tahu apakah bakal main atau tidak. Kembali ke Jerman hanya dua bulan setelah saya tinggalkan dengan melawan Bayern Munchen sungguh sesuatu yang tidak saya duga,” tutur Diego sebagaimana dilansir Datasport. Sementara bek kiri Juve Fabio Grosso menilai laga lawan Bayern akan menjadi pertaruhan siapa yang berhak menjadi pemuncak grup sebagaimana memori di dua edisi sebelumnya. “Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik demi merebut kemenangan. Berbeda dengan laga di Serie A, kami harus bermain lebih ngotot di Eropa,” terang Grosso sebagaimana dilansir Tuttosport. (dns)

Dukungan Nedved, Saran Barzagli

JUVENTUS mendapat tambahan spirit jelang bersua Bayern Munchen. Yakni kembalinya mantan bintang Juve Pavel Nedved yang tiba-tiba nongol di markas klub di Vinovo kemarin (29/9). Kedatangan Nedved merupakan yang pertama sejak pensiun bersama Nyonya Tua akhir musim lalu. “Dia kembali tidak sekadar say hello. Dia memberikan dukungan kepada kami yang akan melawan Bayern besok (dini hari nanti, Red),” kata salah satu pemain Juve yang tidak disebutkan namanya sebagaimana dilansir Tuttosport. Nedved merupakan salah satu pemain yang tak tergantikan posisinya di Juve sejak bergabung pada 2001. Pria asal Republik Ceko yang kini berusia 37 tahun itu membantu Nyonya Tua meraih tiga gelar scudetto SerieA (2002, 2003, 2005) plus scudetto Serie B pada 2007. Sumber lain menyatakan bahwa kembalinya Nedved karena keinginannya menekuni profesi sebagai allenatore. Direktur Juve Alessio Secco tak menampik bahwa mantan bintang Lazio itu ditawari sebagai salah satu staf pelatih di Juve. “Pavel memiliki obsesi sebagai allenatore Juve di masa depan. Saat ini, dia masih

mikir-mikir dengan tawaran kami,” tutur Secco. Selain dukungan Nedved, Juve mendapat input dari Andrea Barzagli. Dia adalah defender VfLWolfsburg asal Italia. Barzagli mengatakan bahwa dua pemain Bayern yang paling berbahaya adalah Franck Ribery dan Arjen Robben. Dalam skema permainan Bayern, dua pemain itu diposisikan sebagai penyerang sayap. ”Bayern sangat kuat di sektor sayap karena memiliki dua pemain kelas dunia pada diri Ribery dan Robben,” ucap Barzagli. ”Ribery sangat sulit ditebak dan tendangannya sangat luar biasa. Sedangkan Robben bisa memecah konsentrasi tim,” tambah pemain dengan 25 caps di timnas Italia itu. (dns)

REUTERS/Wolfgang Rattay

Andrea Barzagli

REUTERS/Marco Bucco

Pavel Nedved

AGENDA Liga Champions Kamis 1 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) AC Milan v FC Zurich (Siaran langsung Vision 1 Ch 301 pukul 01.45 WIB) Apoel Nicosia v Chelsea Bayern Munchen v Juventus (Siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB) Bordeaux v Maccabi Haifa CSKA Moscow v Besiktas FC Porto v Atletico Madrid Man Utd v Wolfsburg (Siaran Langsung Vision 1 pukul 01.45 WIB) Real Madrid v Marseille (Siaran langsung Vision 1 Ch 300 pukul 01.45 WIB) Europa League Jumat 2 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) AEK Athena v Benfica

Anderlecht v Ajax BATE v Everton Celtic v Rapid Wina FC Copenhagen v Sparta Praha Dinamo Bucharest v Panathinaikos FC Sheriff Tiraspol v Fenerbahce FC Twente v St.Bucharest FK Austria Wina v Nacional FK Ventspils v Heerenveen Fulham v Basle Galatasaray v SK Sturm Graz Hamburg v Hapoel Tel-Aviv Levski Sofia v Lazio Politehnica Timisoara v Dinamo Zagreb PSV v CFR 1907 Cluj-Napoca Roma v CSKA Sofia Shakhtar Donetsk v Partizan Belgrade Slavia Prague v Lille Sporting v Hertha Berlin SV Red Bull Salzburg v Villarreal Toulouse v Club Brugge Valencia v Genoa Werder Bremen v Athletic Bilbao


14 14

LFP

LFP

sosok

Tak Semuanya Cemerlang Tidak semua pemain bersaudara punya karir yang sama-sama mulus seperti Frank dan Ronald de Boer, Diego dan Gabriel Milito, atau Filippo dan Simone Inzaghi. Adapula yang satunya sukses dan lainnya tenggelam. Pecinta bola mana yang tidak kenal Kaka. Gelandang Real Madrid itu pernah mendulang banyak prestasi bersama AC Milan. Pemain asal Brazil tersebut juga pernah meraih Ballon dOr dan pemain terbaik dunia FIFA edisi 2007. Tapi, berapa banyak yang mengenal nama Digao, adik kandung Kaka. Meski sama-sama pernah membela Rossoneri (julukan Milan), tapi karena dinilai kurang Kaka berbakat, Digao tidak dapat tempat dan sering dipinjamkan ke klub lain. Jika Kaka merupakan playmaker kelas dunia, maka Digao hanya sekadar bek tengah dengan kemampuan rata-rata. Bahkan, dia juga jarang dapat tempat ketika dipinjamkan ke Rimini, Standard Liege, dan sekarang Lecce. Digao sempat dilirik klub Jerman Freiburg, tapi mereka memalingkan muka karena gajinya tergolong tinggi meski hanya pemain biasa-biasa saja. ”Kami hanya bisa meminjamnya, gajinya terlalu tinggi,” kata Dirk Duffner, direktur olahraga Freiburg, kepada Sportmediaset.it. Dia sempat menjalani latihan bersama Freiburg, meski akhirnya gagal bergabung. ”Penampilannya pertamanya bersama kami cukup baik. Dia bergerak dengan bagus dan memiliki tekel yang lumayan,” kata Robin Dutt, pelatih Freiburg. (ham)

TOTAL FOOTBALL TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Rabu 30 September 2009

Kiprah para Pemain Bersaudara di Sepakbola

Bikin Bangga Keluarga Keluarga Neville tentu sangat bangga. Mereka memiliki dua pemain sepak bola hebat, yakni kapten Manchester United Gary Neville dan kapten Everton Phil Neville. Masih banyak lagi pemain bersaudara yang gemilang. Sungguh disayangkan karena Gabriel Milito harus terkapar cedera panjang. Bek Barcelona asal Argentina itu mengalami cedera di lutut kanan ketika membela timnya menghadapi Manchester United di Liga Champions, April 2007 lalu. Sampai saat ini, dia belum juga pulih dari cederanya. Tapi, Marca melansir, Gabriel sudah mulai menjalani latihan ringan bersama rekan-rekannya sepakan terakhir. Hanya saja, belum dipastikan kapan dia bisa turun lapangan. Jika dia berada dalam kondisi fit, tentu saja dia punya kemungkinan bertarung dengan kakaknya Diego Milito, striker Inter Milan, di pentas Liga Champions musim ini. Sebab, Inter dan Barcelona bersua di Grup F Liga Champions. “Saya selalu berharap dia segera pulih

dan bisa kembali bermain. Dia pemain yang hebat dan berada di klub yang fantastis. Tapi, sekarang yang terpenting kami harus fokus pada klub masing-masing,” kata Diego Milito, seperti dilansir Goal. Bukan hanya mereka berdua, pemain bersaudara yang harus saling sikut di lapangan. Masih banyak lagi. Di Premier League, jika Manchester United bertemu

dengan Everton, dukungan keluarga besar Neville bakal terpecah. Penyebabnya, Gary Neville merupakan kapten dari United, sedangkan adiknya Phil didapuk sebagai kapten Everton. Baik Gary maupun Phil sama-sama punya peran yang vital dalam timnya, meski sudah tidak lagi muda usia. Sejatinya, sebelum Phil angkat kaki dari Old Trafford pada

2005, keluarga Neville tidak perlu bingung. Namun, karena menginginkan peluang tampil lebih besar di lapangan, Phil memutuskan berganti kostum membela Everton. Sedangkan di Serie A Liga Italia, ada beberapa pemain bersaudara yang pernah membela klub yang sama. Sebut saja, Antonio Filippini dan Emanuele Filippini, Cristian Zenoni dan Damiano Zenoni, serta Fabio dan Paolo Cannavaro. Bahkan, Cannavaro bersaudara nyaris berreuni di klub asal kota kelahiran mereka, Napoli, ketika memutuskan tidak lagi memperpanjang kontraknya bersama Real Madrid. Padahal, itu bisa reuni mereka setelah pernah bersama di Parma. Kini, Fabio membela Juventus. Sejak awal Paolo sudah menyadari jika kemungkinan Fabio balik ke Napoli sangat tipis. ”Ibaratnya, lebih mungkin saya dipanggil ke timnas daripada dia bergabung ke Napoli,” kata Paolo, kepada told Il Corriere Dello Sport. (ham)


Pontianak Post Pontianak Post Selasa3015September September2009 2009 Rabu

BULUTANGKIS

Digelar 7-11 Oktober UNTUK membangkitkan gairah cabang olahraga bulutangkis dan mencari bibit berbakat di cabor tersebut, MJ Production bersama KONI Kalbar menggulirkan kejuaraan bulutangkis dengan tajuk Kebersamaan Cup. Kejuaraan tersebut rencananya akan digelar 7-11 Oktober di Gedung Bulutangkis Khatulistiwa Pontianak. Ketua panitia pelaksana, Sy Usman Almutahar mengatakan, ajang ini sedikit berbeda dari yang sudah-sudah. Sebab, hanya mempertandingkan nomor ganda, dengan sistem gugur. Dan para pemain yang tampil dikejuaraan ini rata-rata adalah pejabat yang gemar bermain bulutangkis. Ada sekitar 40 tim yang rencananya ikut serta dalam ajang ini. Mereka (para pejabat, red) akan digandengkan dengan pemain bagus, tapi non PBSI,” kata pria yang akrab disapa Pangeran ini. Beberapa pejabat yang ikut serta dalam kejuaraan tersebut, diantaranya, Walikota Pontianak Sutardmiji, Wakil Walikota Paryadi, Bupati Kapuas Hulu Tamboel Husein, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Alkadrie dan anggota DPRD Kota Pontianak Hartono Azas. “Mereka ini masuk dalam kategori empat dan akan disandingkan dengan pemain bagus yang masuk dalam kategori satu. Sementara untuk pemain kategori dua digandengkan dengan kategori tiga,” ujar Usman. Diambil tajuk Kebersamaan Cup, lanjut dia, sebab, gawe ini lebih bertujuan untuk menggalang kebersamaan antara semua unsur baik dalam pemerintahan, institusi dan organisasi. “Ajang ini kami fokuskan untuk menjalin keakraban dan kebersamaan semua pihak. Oleh karena itu, dukungan dan partisipasi pihak-pihak berkompetens sangat kami harapkan,” kata dia. Lebih lanjut Usman yang juga merupakan ketua harian dari PBSI tersebut mengakui bahwa Kalbar yang berpenduduk 4,2 juta jiwa, minim pemain berbakat. Gelaran dan kejuaraan seperti ini, kata dia, sangat baik untuk mencari bibit berbakat di cabang olahraga. “Kami harap ajang ini menjadi agenda tetap dari KONI dan PBSI. Bila ajang ini sukses kami akan gulirkan kejuaraan yang lebih akbar lagi,” tandasnya. (bdi)

KARATE

Kirim Lima Karateka ke Denmark FOKUS PB FORKI saat ini memang telah tercurah untuk menyiapkan karatekanya ke SEA Games XXV. Namun, itu bukan berarti membuat mereka lupa akan karateka juniornya. PB FORKI tetap serius menggembleng para karateka mudanya. Keseriusan itu terlihat dari agenda yang mereka jalankan untuk para karateka juniornya. Salah satu agenda tersebut adalah pengiriman karateka junior ke kejuaraan karate Copenhagen Terbuka di Denmark pada 3-4 Oktober mendatang. Untuk agenda itu PB FORKI mengirim lima karateka juniornya. Mereka antara lain Lilik Soegianto, Tomi Aditya Mardana, Desfira Metlyn, Merlin Entamoing, dan Muhammad Jose Rizal. “Sebenarnya even ini untuk karateka senior. Tapi karena agenda mereka padat, kami memutuskan mengirim karateka junior. Ini sekaligus memberi kesempatan buat mereka untuk lebih berkembang,” terang Madju Daryanto, ketua bidang pembinaan dan prestasi (Kabid Binpres) PB FORKI. Para karateka junior yang dikirim sendiri bukan asal pilih. Lima nama terpilih merupakan seleksi dari jawara-jawara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. Lima karateka junior itu sendiri bakal berangkat ke Denmark hari ini. “Kami tidak mematok target. Hal terpenting bagi kami adalah mereka bisa menimba ilmu,” kata Madju. (fim)

METRO SPORT

15

Dody: Crosser Kita Minim Skill dan Teknik Puluhan Crosser Ikut Choaching Clinic Moto Cross PONTIANAK—Bekerjasama dengan IMI Kalbar Equator Trial Club (ETC) menggelar coaching clinic moto cross. Kegiatan yang berlangsung 28-30 September di Sirkuit Sy Mahmud Alkadrie tersebut diiikuti sekitar 30 crosser Kalbar. Sebagai pemateri didatangkan Dody Setiadi, instruktur sarat pengalaman dari Jakarta. Kepada wartawan Dody Setiady menjelaskan, kegiatan ini lebih kepada pemberian teknik dan dasar-dasar moto cross. Menurutnya, para crosser Kalbar banyak yang bagus, tapi minim teknik.

“Mereka kebanyakan berani dan jago karena bakat alam. Tapi sayangnya tidak ditunjang oleh skill dan teknik,” kata Dody. Menurutnya, 80 persen balap di moto cross dipengaruhi oleh induvidu. Sementara 20 persen adalah laju kendaraan. Itu dibuktikan oleh seorang instruktur dari USA. “Dia yang menggunakan motor standar dilawankan dengan jago crosser dari Jakarta. Masih saja kalah jauh. Dan itu sebuah bukti, bahwa individu yang menentukan bukan motor,” ujar dia. Dalam coaching clinic tersebut, Dody, lebih banyak memberikan ilmu praktek ketimbang teori. Berdasarkan pengalamannya, praktek lebih cepat difahami oleh pembalap ketimbang teori. “Makanya usai teori, kita full praktek,”

ujar mantan crosser nasional tahun 1981 hingga 1999 tersebut. Ilmu yang diberikan Dody tersebut, berdasarkan pengalamannya saat mengikuti beberapa coaching clinic dari Jim Gibson (crosser USA), Kaiwao (crosser Jepang) dan beberapa crosser dari negara Eropa. “Kenapa kita jauh dibandingkan mereka. Jawabnya adalah, karena kita tidak bisa memadukan skill, kemampuan dan keberanian. Sementara mereka bisa. Kita hanya berani dan bakat alam, tapi minim teknik,” kata Dody seraya memuji antusias para crosser Kalbar dalam kegiatan tersebut. Sementara, Ketua IMI Kalbar, Sy Mahmud Alkadrie menyambut baik kegiatan tersebut. Choaching clinic yang dilaksanakan oleh ETC

Budianto/Pontianak Post

COACHING CLINIC: Dody Setiady (tengah) dan Sy Mahmud bersama beberapa crosser Kalbar yang mengikuti coaching clinic.

ini setidaknya mampu memberikan motivasi bagi para crosser Kalbar untuk berkiprah lebih jauh. “Ini ilmu yang sangat berharga bagi

kita. Saya aja masih ikut dalam coaching clinic ini,” ujar Mahmud di sirkuit yang mengabadikan namanya tersebut. (bdi)

Menpora Ikuti Rally Wisata Kalbar 30 Oktober, PontianakKuching

Budianto/Pontianak Post

BENAHI: Lini depan Persipon perlu dibenahi agar bisa lebih tajam.

Lawan Metra Selection

Persipon Hanya Cetak Satu Gol PONTIANAK-Buruknya permainan Persipon Pontianak pada laga ujicoba ketika berhadapan dengan Metra Selection pada Selasa sore (29/9) yang berlangsung di Padang Ball Keboen Sajoek Pontianak mengundang protes para pengamat sepakbola Kota Pontianak. Sebut saja, Faisal yang mengaku kecewa dengan pola permainan Persipon yang hanya mampu membuahkan satu gol ke gawang Metra Selection lewat tendangan Hairani. Padahal, menurut Faisal, banyak peluang tercipta baik di babak pertama maupun babak kedua untuk memperbanyak gol. Namun, penyelesaian akhirnya selalu gagal diterapkan oleh pemain depan

Laskar Elang Khatulistiwa itu. “Banyak peluang tercipta, namun sangat disayangkan selalu gagal dimanfaatkan,” tutur Faisal. Oleh karena itu, Ia berharap kepada pelatih Hartono Ruslan untuk lebih memfokuskan penyelesaian akhir. Tidak lupa pula, lini belakang dan lini tengah harus dikontrol, mengingat lini belakang Persipon sangatlah lemah. “Kita bisa lihat permainan Persipon ketika berhadapan dengan Metra Selection,” katanya. Sementara itu, Pelatih Persipon, Hartono Ruslan juga mengaku kecewa dengan permainan yang ditampilkan Persipon sore ini (kemarin, red). Padahal, ketika berhadapan dengan FC Porti, tim kebanggaan

masyarakat Kota Pontianak ini bermain sangat gemilang dengan mempersembahkan tujuhgol di gawang FC Porti. “Kita akan benahi semua lini. Selain itu, fisik pemain juga harus ditingkatkan, mengingat fisik para pemain Persipon belum prima,” tegasnya. Oleh karena itu, waktu yang tersisa hanya beberapa hari lagi ini haruslah dimanfaatkan dengan baik, mengingat pada 4 Oktober mendatang, Persipon akan berhadapan dengan PSKS Cilegon yang merupakan partai perdana Divisi I Liga Indonesia grup 4. Pertandingan ujicoba tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum Persipon Pontianak, Paryadi, SHut yang juga merupakan Wakil Walikota Pontianak. (bdi)

Pariwisata Indonesia (MPI) Kalbar, Pemprov Kalbar, Pemkot Pontianak, IMI, KONI dan beberapa organisasi kepemudaan. Oleh PONTIANAK— karena itu, ujar Bekerjasama dengan Tabrani, agar gawe beberapa organisasi ini terlaksana dengan dan institusi, Biro sukses, dia berharap Wisata IMI Kalbar mendapat support pada 30 Oktober Tabrani dari berbagai pihak. mendatang akan menggulirkan kegiatan skala na- “Ajang ini sangat menarik. Sebab, sional dengan tajuk Rally Wisata tak hanya wisata yang kita tonjolKalbar. Rencananya Menteri kan. Tapi rasa kebersamaan dan Pemuda dan Olahraga Adyaksa kebangsaan, sesuai moment hari Dault akan melepas dan ikut serta Sumpah Pemuda,” katanya. Rute yang akan ditempuh, kata dalam kegiatan tersebut. “Gawe ini untuk memeriahkan Hari Sumpah pria yang biasa disapa Pak Cik Pemuda,” kata Ketua Bidang ini, yakni Pontianak-Kuching. Wisata IMI Kalbar Tabrani kepada “Kemungkinan kita akan berhenti di beberapa titik dan finish di EnPontianak Post kemarin. Dalam gawe ini, kata dia, peserta tikong. Disana kita akan melakbebas. Bisa menggunakan kend- sanakan upacara memperingati araan roda dua maupun roda empat. Hari Sumpah Pemuda. Dan sebagai Khusus roda dua, lebih diutamakan instrukturnya kita daulat Menpora kendaraan berjenis sport. “Karena Adyaksa Dault,” katanya. Bagi peserta yang mempunyai rally wisatanya menempuh jarak yang jauh, kita sarankan untuk passport, kata Pak Cik, dipersilahroda dua adalah kendaraan yang kan untuk menyebrang ke Kuching. “Jika tak ada aral milintang kita berjenis sport,” kata dia. Untuk menggulirkan kegiatan juga akan menjalin kerjasama ini, panitia dalam hal ini telah dengan pelaku wisata di Serawak menggelar beberapa kali rapat in- Malaysia,” kata Pak Cik seraya tern. Karena gawe ini sangat besar, mengharapkan masyarakat Kalbar beberapa organisasi turut dilibat- untuk ambil bagian dalam gawe kan. Diantaranya, Masyarakat besar ini. (bdi)


16

Pontianak Post - Rabu 30 September 2009 Sudah pacaran lama, nyaris tak ada konflik, bahkan teman-teman

ALARM

menghibahkan gelar pasangan paling romantis. Hmm... bangga pastinya. Eits, nanti dulu... Ingat pepatah bahwa mempertahankan itu jauh lebih susah ketimbang mendapatkan. Kamu harus melakukan banyak hal untuk menjaga “api” cinta itu tetap “menyala”. Apalagi, saat pasangan mulai nunjukin sikap beda dibandingkan dengan biasanya. Alarm bahaya, tuh. Di bawah ini, ada sepuluh list perubahan sikap pacar yang bisa jadi indikator cintanya memudar. Coba kamu tandai, makin banyak yang dilakukan pacarmu, makin banyak alasan untuk menyalakan alarm bahaya.

SIAGA

CINTA

PUDAR

1

Pacar tampak kurang antusias saat kalian bertemu. Dia juga keliatan boring ketika kalian ngobrol cukup lama. Padahal, biasanya dia selalu memintamu bercerita banyak hal. Dia selalu ingin tahu update kabarmu setiap hari.

2

Dia absen menelepon. Padahal, selama ini namanya yang paling rajin memenuhi daftar received call di ponselmu. Giliran kamu meneleponnya untuk tanya kabar, pacar kamu bilang lagi sibuk ini-itu, les, persiapan lomba, dan lain-lain untuk waktu yang cukup lama. Jadi, dia bakal nggak bisa sering-sering telepon kamu.

3 4

Karakternya berubah dalam waktu cepat. Awalnya, dia tersenyum hangat, beberapa detik kemudian ekspresi wajahnya berubah muram. Malahan, dia minta waktu buat sendirian. Dia menolak saat kamu menawarkan diri menemani. Dia menghentikan “rutinitas”nya sehari-hari. Misalnya, wake-up call, SMS ucapan selamat tidur. Dia juga absen menjemputmu ke sekolah. Kamu jelas merasa kehilangan perhatian dari dia.

5

Kamu dan pacar punya panggilan sayang. Kamu memanggilnya Poo dan dia memanggilmu Bee. Kalau tiba-tiba dia tidak memanggilmu dengan panggilan khusus itu, rasanya aneh juga. Seperti ngobrol dengan teman biasa.

MENCARI

6

'PRINCE

Beberapa kali dia membatalkan janji. Padahal, awalnya dia sudah mengiyakan. Selama ini, dia adalah orang yang konsisten. Kalau memang nggak bisa, biasanya dia akan mengatakan alasan yang sebenarnya.

CHARMING'

7

Kesal dan putus asa karena belum juga ketemu dengan prince charming kita? Gals, jangan-jangan dia selama ini ‘bersembunyi’ gara-gara kita juga, lho!

Saat kalian sedang ngobrol, perhatiannya terpecah. Dia sering mengalihkan pandangannya dari kamu, mengulang pertanyaan, bahkan sibuk SMS-an. Padahal, biasanya dia selalu mematikan ponsel supaya kencan kalian nggak terganggu.

1. too picky

Picky picky picky! Apakah kita menyeleksi terlalu ketat orang-orang yang kepengen jadi cowok kita? Harus bawa mobil, harus anak basket, rambutnya harus spike. Tersang saja si prince charming enggak akan keliatan, kita ‘buta’ sama cowok yang terlalu sempurna sih!

8 9

Dia tidak melibatkanmu dalam urusannya. Biasanya, kamu diminta ikut saat dia latihan basket. Atau, dia mengajakmu ke mal untuk minta saran saat mau beli sepatu baru. Akhir-akhir ini, dia melakukannya sendirian.

2. ambil kesempatan

Pacar kamu melupakan tanggal-tanggal penting kalian. Misalnya, tanggal jadian yang biasanya diperingati tiap bulan, bahkan tanggal ultahmu. Dia baru kasih selamat setelah teman-teman di sekolah heboh ngasih ucapan ke kamu.

Jangan takut untuk menjajaki cowok (yang masih masuk dalam kriteria enggak rese) yang duluan mendekati dia. Kita enggak akan pernah tau apakah kita cocok sama dia atau enggak, unless kita mengenal dia lebih lanjut kan? Sapa tau dia prince charming kita!

Dia sakit, tapi tidak mengabarkan kepadamu. Kamu justru tahu dari orang lain. Mungkin saja, dia tidak ingin membebanimu. Tapi, itu seperti bukan dia. Biasanya, dia selalu mengadu atau meminta bantuan kepadamu. Satu lagi, bukankah cinta itu saling berbagi? (*/det)

Sudah nemu cowok yang kita suka? Satu tahap sudah kita lewati. Tahap berikutnya adalah memberanikan diri untuk memberi sinyal kalau kita suka dia. Harus berani memulai duluan nih. Kalau enggak, selamat menggebet terus deh!

10

3. berani

4. be adorable

Perhatikan penampilan kita. Standar ya, tapi ini penting. Soalnya tampilan kita adalah yang pertama dinilai orang. Enggak usah yang terlalu heboh, yang penting kita merawat diri kita sendiri.

5. lepaskan batasan

Carilah teman dari mana saja, siapa saja. Be easy going and friendly. Jangan batasi diri kita dengann hal-hal yang sebenarnya enggak perlu, misalnya kita cuma mau berteman dengan orang-orang yang barangnya bermerk. Semakin banyak kita kenal dengan orang, semakin terbuka juga kemungkinan kita ketemu dengan prince kita.

6. stop banding-bandingin

Oke oke, mungkin mantan kita orang hebat. Atau mantan gebetan kita adalah cowok keren sedunia? Well, kita mulai pencarian prince charming dengan otak berisi mantan pacar atau mantan gebetan, prince kita akan sulit ‘terlihat’. Tinggalkan segala atribut masa lalu, berhenti membanding-bandingkan. Lagipula, pasti ada alasannya khan mereka sekarang menyandang gelar ‘mantan’?

model: GERARD & LADY (SANGGAR LAMODA) FOTOGRAFER: SHANDO SAFELA lokasi: STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Dokter Cinta

PRIMADONA UNTUK DONNA sanggup buat sabar menungDear Amor, Kenalin, aku Donna. Aku gunya sampe kapan pun. Aku sempet denger kabar pengin nanya sebelumnya. Katanya, jatuh cinta berjuta nggak sedap. Konon, orang rasanya, ya? Tapi, kok aku tua sang primadona nggak cuma ngerasain satu rasa, ya. ngebolehin anaknya pacaran Hm, rasa itu adalah berhuruf sama kasta lebih rendah. Merdepan m, huruf belakangnya r. eka emang berasal dari keluApa, hayo? Ntar aja aku kasih arga kelas menengah ke atas. Tapi, aku jadi ragu gosip tahu di akhir suratku, ya. tadi. Pasalnya, Adit tuh Jujur, aku udah lama rendah hati banget. jatuh cinta. Seorang Sama sekali ngcowok bernama Adit udah mere- JAMINAN gak nunjukin kalo dia berasal dari but hatiku. Kami keluarga kepala satu sekolah. Dia mendongak alias termasuk jajaran sombong. Tapi, aku bintang di sekolahtetap takut, gimana ku. Bintang kelas plus kalo keluarganya emang bintang lapangan. Aku sadar aku bukan siapa-siapa di benar nerapin harta di list nomatanya. Even cuman sekadar mor satu pasangan anaknya? nyapa, grogi menghantuiku. Penantianku bakal sia-sia, Padahal, sebenarnya anaknya dong. Satu lagi yang lumayan mesupel, baik pula. Pedekate-ku udah ngabisin waktu sekitar nyakitkan. Aku pernah dapat enam bulan. Hm, aku pikir itu surat kaleng. Ya, semacam suwaktu yang cukup lama untuk rat teror dari kubu kompetitor. seorang cewek seperti aku. Di suratnya tertulis kalo aku Aku emang bukan cewek yang harus jauh-jauh dari Adit. penyabar. Tapi, nggak tahu Soalnya, lagi ada seorang pekenapa, karena dia, aku masih manah cinta yang sudah siap

100%

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

nembakin panahnya dalam waktu dekat. Hua... aku jadi semakin ragu buat ngedeketin dia. Fansnya seabrek. Masak aku kudu ngadepin cewek satu batalyon dulu buat ngedapetin dia? Hu hu. Yup, jawaban pertanyaan misteriusku di atas adalah minder, Amor. Aku nggak punya muka buat ngelanjutin pedekate sama Adit. Tolongin aku. Ujung panah udah aku asah tajam. Tali busur udah aku kencengin. Sasaran juga udah jelas. Tapi, kenapa banyak rimbunan semak yang bikin targetku nggak keliatan, ya. Parahnya, saingan di sebelah malah berganti menembakkan panah kebencian ke aku. Aku harus nyari cara buat nyelametin diri. Tapi, ke mana? Plis, jangan bikin aku makin gundah. Makasih banyak, dokter cintaku. Donna A. (via e-mail) Dear Dona, Sekilas dibaca, kisah cin-

tamu kayak FTV. Simpel ala anak SMA. Dua kilas, kisah cintamu mulai kayak film bioskop. Penuh kerumitan dengan adanya orang ketiga. Tiga kilas dipelototin, kisahmu ini bak novel Agatha Christie. Kudu mikir keras buat nyari celah tersempit. Tapi seperti biasa, asas kenarsisan Amor yang pertama muncul berbunyi: Bukan Amor kalo nggak bisa nyelesaikan kasus rumit dunia percintaan haha... Maka, kamu kudu nurut sama dokter cinta ini. Duduk, baca, dan temuin solusinya. Nggak pake lama karena Amor juga merancang tiga filosofi khusus untuk nyelesaiin perkaramu ini.

Filosofi Bebek

Cuek bebek, lebih tepatnya. Filosofi ini berumur setua penjajahan kompeni. Maksud Amor, sekarang waktumu buat nutup

rapat telinga. Singkirkan semua pikiran tentang pesaing, musuh, atau bahkan keluarga Adit. Kamu belum tahu tipe keluarga Adit yang sebenarnya, kan? Kenapa nggak nyoba cari tahu dulu. Secara nggak sengaja, misalnya. Pas kamu pengin ngembaliin buku yang minggu lalu kamu pinjam. Nah, kamu bisa ajak ngobrol salah seorang anggota keluarganya, kan. Cari tahu kebenaran isu itu. Biasanya keliatan nada bicara orang yang belagu atau rendah hati.

Filosofi Tong

Tong kosong nyaring bunyinya. Sama sepe r t i kaleng kosong yang melengking kalo ditendang. Bicarain kaleng, surat kaleng yang kamu dapat mestinya

jadi pembelajaran buat kamu. FYI, guru yang paling baik itu musuh. Percaya atau nggak, musuhlah yang pertama ngajarin tentang kekurangan kita. Kalo di surat, misalnya, dia tulis kamu anak yang centil, berarti kecentilanmu yang kudu dihilangin. Amor yakin kalo kamu lebih mengasah otak, nggak perlu lagi ngerasa grogi di depan Adit. Kalo selama ini obrolanmu berkisar seputar pelajaran atau sekadar nyapa, kembangkan dengan pertanyaan ringan seputar hobinya, film terbaru, makanan kesukaan. Pelan-pelan pasti lebih lancar.

Dewi Lestari, ya. Hmm... kopi emang pahit rasanya. Bentuk awalnya juga keras. Tapi, abis kena air panas, kopi bisa ngasih fungsi seabrek. Salah satunya bikin orang nggak ngantuk lagi. Bahkan, si pahit ini jadi barang dagangan kalangan bawah sampe atas. Intinya, semua orang pada suka sama kopi, kan. Nah, kamu juga bisa jadi “kopi”. Prestasi yang cemerlang, nilai yang menjulang, sampe aktif di organisasi sekolah. Kamu bakal punya modal berupa perasaan keren buat nandingin kehebatan Adit. Kamu jadi nggak perlu sungkan seribu bahasa lagi pas ketemu dia, kan. Selamat berfilosofi! (det/amor)

Filosofi Kopi

Eh, sekilas mirip novelnya e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Rabu 30 September 2009 KEDATANGAN bintang porno asal Jepang Miyabi ke Indonesia masih jadi pro kontra. Banyak artis menolak, ada juga yang mendukung. Salah satu yang mendukung adalah artis Atiqah Hasiholan. “Menurut aku sah-sah aja, dia (Miyabi) datang ke Indonesia. Itu kan haknya dia juga. Lagi pula bukan hak kita untuk menentang,” ujar Atiqah dihubungi beberapa waktu yang lalu. Atiqah bisa mengerti kedatangan Miyabi ditentang banyak pemuka agama. Tapi menurutnya, bukan hanya Miyabi yang jadi perhatian. Tanpa kedatangan Miyabi pun masyarakat sudah dicekokin film-film Indonesia yang berbau pornografi. “MUI sudah pantasnya mengkhawatirkan hal tersebut. Tapi sayangnya film-film porno Indonesia memang bebas ditonton oleh anak di bawah umur. Coba aja, keponakan saya saja yang masih kecil, bisa nonton film Dewi Persik,” terangnya “Miyabi hanya manusia biasa. Tapi kalau dari sudut pandang agama, bintang bokep memang tidak benar,” tegasnya. Kedatangan Miyabi ke Indonesia untuk membintangi film komedi bertajuk Menculik Miyabi. Raditya Dika didapuk sebagai penulis skenario sekaligus membintangi film tersebut. Takutkah tersaingi” “Nggaklah. Aku nggak lihat kesana . Karena rezeki orang masing-masing sudah ada yang ngatur,” tutup bintang film yang terkenal lewat filmnya Pintu Terlarang ini. SIT

&

show

Selebritas

17

Film Jamila dan Sang Presiden

Gapai Asa Tampil di Ajang Internasional

Atiqah Hasiholan

Dukung Miyabi

JAKARTA -Film Jamila dan Sang Presiden mencoba menggapai asa dengan memperebutkan Piala Oscar. Film yang berkisah tentang perdagangan manusia dan telah dirilis di bioskop pada 30 April lalu itu berpeluang menjadi bagian kompetisi film bergengsi Academy Awards. Film produksi Multivision Pictures tersebut merupakan satu di antara tiga film yang dipilih oleh Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) dan Direktorat Film di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengikuti seleksi Academy Awards 2010. Ratna Sarumpaet, sutradara film itu, mengatakan sangat antusias atas kepercayaan yang diberikan terhadap karyanya. “Doakan supaya lolos seleksi. Tapi, lolos seleksi tidak mudah. Sebab, penilaian juri sangat ketat,” ujarnya saat wawancara di d”Counter Cafe, Plaza Kuningan, kemarin (29/9). Sebagai pemanasan, Jamila dan Sang Presiden akan berkompetisi di Asia Pacific Screen Awards (APSA) di Sidney, Australia, pada 20 November mendatang. “Ini menarik. Aku tidak berkarya untuk dilombakan. Aku berkarya karena aku berkarya. Begitu masuk di sini (festival), agak norak. Tapi, nggak munafik sih, aku juga berharap menang,” tegas Ratna. Film kolosal yang dibintangi Atiqah Hasiholan, Christine Hakim, dan Marcellino Lefrandt itu juga akan ditayangkan di berbagai festival film internasional. Di antaranya, Bangkok International Film

Christine Hakim

Festival (24”30 September 2009), Asiaticafilmmediale di Italia (30 Oktober 2009), dan Hong Kong Asian Film Festival. “Semoga ini berdampak pada penjualan DVD dan orang mau beli,” harap Ratna. Ratna menuturkan, target filmnya memang bukan untuk berkompetisi atau sekadar gengsi. Dia membuat film yang sebelumnya keliling Indonesia dalam format teater itu untuk ditonton banyak orang. Faktanya, film yang menelan biaya sekitar Rp 6 miliar itu jauh dari harapan. Berdasar keterangan sebuah sumber, Jamila dan Sang Presiden hanya ditonton sekitar 250 ribu penonton. “Secara pasar memang nggak jalan. Itu membuat saya sedih. Sebab, film-film yang kita anggap penting nggak laris. Waktu itu, film saya bersaing sama Kelongwewe (film horor, Red). Tapi, ya sudah lah, mungkin butuh

kpl

evaluasi,” tuturnya. Padahal, kata Ratna, pihaknya sangat berharap film itu ditonton banyak orang. Sebab, lanjut dia, Jamila dan Sang Presiden merupakan cermin masalah bangsa. “Tapi, film ini sebenarnya juga memperlihatkan masalah global. Masalah perdagangan manusia dan perempuan itu bukan hanya terjadi di Indonesia. Jadi, saya yakin film ini bisa menjual di luar sana,” yakinnya. Dia memaparkan, mengikuti banyak festival memang tidak akan meningkatkan jumlah penonton. “Hanya meraih gengsi, prestasi, dan ada kemungkinan dibeli oleh pihak asing. Tapi, kami mencoba membangun kebanggaan dan membuktikan bahwa Indonesia serius dalam berkarya film lewat festival,” kata Aris Muda dari Multivision Pictures.(gen/tia)


HALO PUBLIK

18

Supir Taksi Pihak pengelola bandara Supadio, tolong tertibkan travel. Kalau mau ambil penumpang luar kota, coba dikhususkan tempatnya. Kasihanilah supir-supir taksi. (081256840658)

Selamat Dewan Terpilih Kami ucapkan selamat kepada Anggota Dewan Propinsi Kalbar dengan harapan agar Anda benarbenar memperjuangkan kepentingan rakyat. Tolong kondisi jalan raya di Kalbar semuanya tertata mulus dan tidak berlobang lagi. (081352249559)

Pontianak 3 Juni 2009 Pontianak Post Post Rabu 30Rabu September

bisa diulang sore? Sehingga pemirsa yang belum dapat nonton, bisa menyaksikan kembali. Kapan acara “Suara Anda” dapat melalui kiriman sms seperti Metro TV? (081256146881)

Alirkan Air Bersih

Saya prihatin dengan adanya oknum polisi mabuk yang mengamuk dan bawa clurit mencari atasan karena tak terima dimutasi. Sangat memalukan karena tidak mencerminkan seorang aparat yang seharusnya melindungi masyarakat. (081352028655)

Mohon kepada semua pihak berwajib dalam hal penanganan air bersih di kota Pontianak, tolong alirkan kami air bersih karena kami layak mendapatkannya. Air yang asin dan kotor membuat banyak warga kita mengidap penyakit kulit. Bagi kepentingan kita bersama, mari kita meminta air bersih pada pihak yang berwajib. Terima kasih. (081228284706)

Usul Ruai TV

Kirim Puisi

Ulah Oknum Aparat

Mengusulkan agar film Ruai TV – film seri silat, apa

mengirimkan puisi ke redaksi Pontianak Post? (085245519023) Catatan redaksi : Anda dan para pembaca bisa mengirimkan puisi maupun cerpen ke alamat email kami di redaksi@pontianakpost.com. Atau bisa juga dengan mengantarkannya langsung ke Graha Pena Pontianak Post, Jalan Gajahmada 2 – 4 Pontianak.

Rompi Parkir

Redaksi yth, saya ingin menanyakan bagaimana caranya

Kapan nih rompi parkir yang bertuliskan tarif parkir resmi dari Pemkot digunakan. Karena tarif motor dua masih Rp 1000 dan roda empat masih Rp 2000. Ketegasan walikota Pontianak kayaknya masih diragukan deh. (05613024965)

KKR Bekali Siswa Jiwa Enterpreneur Dalam Permendiknas No.22 tahun 2006 tentang Standar Isi di SMA terdapat Mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) sebagai wahana untuk mengakomodir dan menggali keunggulan lokal yang dapat dijadikan acuan pembelajaran sehingga siswa memiliki keahlian khusus sesuai dengan keunggulan lokal. Mata pelajaran Muatan lokal sering tidak berdaya membaca peluang yang ada disekitar sehingga mata pelajaran ini menjadi muatan yang kurang terarah bak kata pepatah hidup segan mati tak mau. Salah satu

penyebabnya adalah belum adanya kemauan keras dari pihak stakeholder sekolah yang mau menjadikan muatan lokal itu justru menjadi mata pelajaran unggulan di suatu sekolah. Bertolak dari kegundahan inilah, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya mulai tahun ajaran 2009/2010 ini akan memberlakukan kewirausahaan (enterpreneur) sebagai mata pelajaran Muatan Lokal yang berlaku di tingkat SMA baik negeri maupun swasta. Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Daerah

Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada. Memorandum of Understanding (MoU) tentang pendidikan Wira Usaha antara Pemda KKR dan UGM ini konon yang pertama kali dilakukan di seluruh Indonesia. Ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemda KKR. Karena jika berhasil, maka sangat

Pernyataan Sikap Bersama Lembaga dan Organisasi Masyarakat Dayak Kalimantan Barat terhadap Seruan Pontianak Terhadap Seruan Pontianak, yang dimuat dalam 3 (tiga) surat kabar, yakni Pontianak Post, Tribun Pontianak dan Borneo Tribune, pada edisi hari Senin, 28 September 2009 maka kami dari berbagai Lembaga dan Ormas Masyarakat Dayak se-Kalimantan Barat dengan ini menyampaikan Pernyataan Sikap sebagai berikut : 1. 2.

3.

Kami menghargai gerakan penegakan hukum dan HAM yang dilakukan sekelompok orang di dalam seruan Pontianak tersebut. Kejadian-kejadian yang diungkapkan dalam seruan Pontianak tersebut merupakan sebuah tragedi kemanusiaan yang tidak diinginkan oleh siapa pun dan tidak dapat ditimpalkan kesalahannya kepada salah satu kelompok atau kaum, karena semua pihak merasa dirugikan dan menjadi korban. Kami sangat keberatan pada beberapa bagian dari Seruan Pontianak tersebut sebagai berikut : 3.1 Tentang pernyataan bahwa “akar kekerasan di Kalimantan Barat adalah pembataian orang Tionghoa tahun 1967” adalah tidak logis, tidak argumentative, tendensius dan mendiskriditkan kelompok tertentu. 3.2 Terhadap pengungkapkan angka-angka korban kerusuhan yang pernah terjadi di Kalbar. Karena pengungkapan angka-angka

4.

5.

6.

mungkin program ini akan menjadi program percontohan tidak hanya untuk wilayah Kalimantan Barat, mungkin seluruh Indonesia. Namun manakala program ini gagal, maka akan menjadi contoh yang kurang baik bagi kabupaten lain. Sebagai Kabupaten bungsu, dengan program ini tentu suatu keputusan yang

sangat berani dan patut diapresiasi. Konon program ini kelak akan dibuat Peraturan Bupati (Perbub) untuk mendukung kelancaran program ini. Jika program ini telah diperdakan maka semua dinas terkait akan terlibat dalam menyukseskan program ini, harapannya semua masyarakat di Kabupaten Kubu Raya akan mengetahui bahwa anak-anaknya yang akan masuk ke jenjang SMA akan dibekali jiwa Wirausaha. Kedepan, program ini akan diperluas tidak hanya di bangku sekolah, tetapi juga di masyarakat untuk

memberikan bekal jiwa wira usaha kepada pemuda-pemudi di wilayah KKR agar mampu membaca peluang usaha dan mampu membuka usaha yang bisa membantu dirinya sendiri. Syukur-syukur untuk bisa membantu orang lain. Untuk meraih kesuksesan itu tentu memerlukan kerja keras dari semua lini di KKR. Jumadi, S.Pd Kepsek SMAN 1 Kuala Mandor B Kab. Kubu Raya.

7. Meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat statemen tersebut akan membangkitkan kenangan yang amat pahit atau seruan yang bersifat provokatif dan menimbulkan keresahan kepada semua pihak. Selain itu angka-angka yang dicantumkan di kalangan masyarakat dimana situasi Kalimantan Barat saat ini dalam Seruan Pontianak tersebut belum tentu valid, tidak sudah cukup harmonis, aman, damai dan kondusif. objektif dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. 3.3 Terhadap gambar yang terdapat dalam Seruan Pontianak, karena dapat memunculkan citra negative terhadap symbol yang Tertanda 1. Dewan Adat Dayak Kalbar (Ketua Umum : Thadeus Yus, SH M.Pa menjadi kebanggaan Kalimantan Barat dan etnis tertentu. – Sekretaris Umum Makarius S, SH, MH) 3.4 Usulan untuk menciptakan suasana damai dan penegakkan 2. Forum Solidaritas Masyarakat Dayak (Ketua Umum Hermanto hukum seakan-akan tidak mengakui keberadaan hukum adat Djuleng) dan karifan lokal yang selama ini justru sangat berperan dalam 3. Front Pembela Dayak (Presiden : Petrus, SA- Sekretaris Jendral : menyelesaikan berbagai persoalan dan menciptakan suasana Irenius Kadem, SH) damai. 4. Persatuan Dayak (PD) (Presidium Ketua : Rajemi, S. Sos) Meminta kepada penggagas dan semua yang tercantum namanya 5. Pemuda Dayak Betang Raya Kalbar (Sekretaris Umum : Martinus dalam Seruan Pontianak untuk membuat pernyataan menarik Sudarno, SH) VHUXDQ WHUVHEXW GDQ PHQJNODUL¿NDVLQQ\D VHUWD PHPXDW SHUQ\DWDDQ 6. Forum Mahasiswa Dayak Kabupaten Sekadau (Ketua Badan permohonan maaf di 3 (tiga) media/surat kabar yang membuat Pengawas Organisasi : Bambang Setiawan) seruan tersebut. 7. Forum Komunikasi Kamuda’ Moreng (FKKM) Kalbar (Ketua Mengimbau kepada semua pihak agar mengedepankan etika, moral umum Sadimen) dan intelektualitas dalam menyampaikan pernyataan, aspirasi dan 8. Ikatan Mahasiswa Kabupaten Bengkayang (Ketua Umum : Andri seruan sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan kepada pihakFroniko) pihak tertentu dan tidak keluar dari koridor hukum dan tujuan yang 9. Dewan Adat Dayak Kota Pontianak ( Ketua Didi, AMaPd – diinginkan. Sekretaris Umum : Fery Waning) Meminta kepada Kapolda Kalimantan Barat untuk memanggil 10. Forum Solidaritas Masyarakat Untuk Keadilan dan Perdamaian otak dan penggas pembuat Seruan Pontianak tersebut, dalam (Ketua Umum : Drs Yakobus Kumis) rangka meminta penjelasan tentang maksud dan motivasi dibalik 11. Majelis Adat Dayak Nasional Wilayah Kalbar (Ketua BL Atan seruan tersebut yang cenderung mengadu domba dan menimbulkan Palil) keresahan di Kalimantan Barat.


PontianakPost Post Pontianak

Rabu 30 September 2009 Rabu 3 Juni 2008

OPINI

19

Siapakah Teroris Berikutnya?

Editorial Buktikan Cicak Tak Takut Buaya TIDAK mudah meminta Kabareskrim Komjen Susno Duadji mundur. Itu sama sulitnya dengan menonaktifkan pimpinan tertinggi reserse kepolisian tersebut. Susno tak mau mundur karena merasa tidak bersalah. Kapolri tidak bisa menonaktifkan dia karena belum ada fakta hukum yang melandasinya. Selama ini Susno belum pernah diperiksa. Yang muncul baru dugaan-dugaan. Bahkan, lebih tepat tudingan-tudingan. Mantan Kapolda Jabar itu disebut-sebut terlibat dalam pencairan duit Budi Sampoerna di Bank Century USD 18 juta. Dia mengeluarkan surat klarifikasi dan memfasilitasi pertemuan kedua pihak. Itulah yang kemudian menunculkan tudingan bahwa Susno mendapatkan fee. Merebaknya dugaan-dugaan tersebut berasal dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga superbody itu pernah menyatakan akan mengusut petinggi Polri berinisial SD. Susno merasa hal tersebut dialamatkan kepadanya. Dia pun menceritakan teleponnya pernah disadap. Kalau dugaan tersebut kuat, kenapa KPK tidak segera memeriksa Susno? KPK memiliki kewenangan berdasar undangundang. Dukungan dari masyarakat pun sangat kuat. Meskipun anggotanya tinggal dua orang, kewenangan masih penuh. Langkah yang dilakukan kepolisian perlu ditiru. Begitu Polri menyatakan ada dugaan dua pimpinan KPK melakukan tindak pidana, lembaga itu terus menyelidikinya. Bahkan, selagi mendapat sorotan tajam, korps baju cokelat tersebut berani menetapkan Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah sebagai tersangka pemerasan terhadap Dirut PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo. Ketua KPK Antasari Azhar telah terlebih dahulu menjadi tersangka kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Susno pernah mengibaratkan KPK sebagai cicak dan Polri sebagai buaya. Masyarakat ikut gemas. Berbagai pihak mendesak agar Susno dinonaktifkan. Atau, dia mundur. Alasannya, agar tidak terjadi bias dalam pemeriksaan. Tentu, Susno tidak mau. Kapolri juga tak bisa mencopot jabatannya begitu saja. Kalau mau, kepolisian bisa proaktif sesuai dengan prosedur. Yaitu lewat penegakan kode etik. Sesuai dengan pasal 4 Kode Etik Profesi Kepolisian Republik Indonesia, polisi wajib memelihara perilaku tepercaya dengan tidak memihak (huruf b) dan tidak melakukan pertemuan di luar ruang pemeriksaan dengan pihak-pihak yang terlibat perkara (huruf c). Susno meneken surat klarifikasi kepada Bank Century bahwa uang Budi Sampoerna tidak bermasalah. Dia juga memfasilitasi pertemuan direksi Bank Century dengan pihak Budi. Memang pelanggaran kode etik hanya dikenai saksi moral. Tetapi, pelanggar bisa dinyatakan tidak layak lagi untuk menjalankan profesi kepolisian. Artinya, Susno bisa dipecat. Yang lebih penting daripada itu adalah kepastian hukum. Kalau bersalah, Susno harus dikenai tindakan. Tetapi, kalau sebaliknya, jangan ada lagi tudingan-tudingan yang membuat penegakan hukum karut-marut. Mari kita buktikan, baik Polri maupun KPK sama-sama tidak kebal hukum.**

gagasan Sepakat Gaji TKI Naik BELUM lama ini, terdengar kabar tentang inisiatif KBRI Malaysia dalam menentukan gaji TKI minimal Rp 1,7 juta. Kebijakan tersebut perlu didukung untuk direalisasikan mengingat masih rendahnya standar gaji TKI di sana. Namun, tidak berarti kenaikan gaji ekuivalen dengan perbaikan kesejahteraan TKI. Sebab, masih sering terdengar keluhan TKI yang disiksa majikan. Bahkan, jika kebijakan tersebut diterapkan, muncul kekhawatiran akan penganiayaan terhadap TKI sebagai respons tak diterimanya kebijakan KBRI. Karena itu, pemerintah harus mengajak stakeholder Malaysia berbicara bersama demi kepentingan kedua pihak. Sehingga, realisasi kenaikan gaji bisa diterima, tanpa perlakuan-perlakuan buruk kepada TKI. Novianto Arif , mahasiswa ilmu komunikasi FISIP Universitas Brawijaya, Malang

Pojok Kasus DBD sudah Kondisi Luar Biasa di Pontianak * Fogging Massal.... Yok! Tiga Booster Bakal Dibangun Telan Rp66 Miliar * Jika jadi, ledeng jangan macet lagi ya..

Pawang

Pontianak Post

Berita tertembaknya teroris yang paling dicari di Indonesia, Nurdin M Top oleh Densus 88 menghiasi sejumlah media massa. Setelah sekian lama terjadi ’kucing-kucingan’ antara pihak kepolisian dengan kawanan teroris yang diprakarsai oleh Nurdin M Top, akhirnya pada tanggal 17 September berhasil menemui titik terang. Seluruh warga negara yang merasa terancam kini dapat bernafas dengan lega karena sang mentor teroris dan beberapa kaki tangannya telah mati tertembak. Terorisme merupakan tindakan anarkis yang akan menimbulkan ketakutan warga negara yang tinggal di wilayah tersebut. Tindakan berbau kekerasan tersebut bertujuan untuk mencapai suatu kepentingan sekelompok orang yang memiliki pandangan sama terhadap suatu hal. Tindakan tersebut dapat mengganggu ketenangan kehidupan bernegara. Jelas, akan ada sanksi besar yang diberikan kepada pengacau ketenangan bangsa dan negara. Di Indonesia sempat terjadi ketegangan karena beberapa aksi terorisme seperti peledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton pada bulan Juli 2009 yang diduga memiliki hubungan erat dengan nama Nurdin M Top. Belum lagi dengan berita pengeboman hotel JW Marriott pada tahun 2003 dan bom Bali pada tahun 2002 dan 2005 yang juga didalangi oleh Nurdin, serta bom bunuh diri lainnya. Pasca kematian Nurdin M Top, banyak ditemukan di beberapa situs jejaring sosial yang menuliskan guyonan seperti ’Siapa yang pengen ngetop setelah Nurdin M Top?’ atau percakapan dua orang lansia tentang terbunuhnya sang selebriti

Oleh: Yumita Ratih Uttami

di dunia terorisme. Hal-hal semacam itu menunjukkan perhatian warga negara tentang masalah-masalah di Indonesia. Warga Indonesia tak hanya disuguhkan berita kematian Nurdin, masih banyak masalah Negara yang seharusnya menjadi tanggung jawab semua warga Negara yang tinggal di Indonesia. Seperti kasus peniruan lagu-lagu Indonesia oleh Negara tetangga, Malaysia. Banyak media massa dan media elektronik yang gempar dengan klaim budaya Indonesia yang dilakukan Malaysia. Padahal jika kita dapat berfikir demi kekerabatan antara negara kita dengan negara Malaysia, maka tidak akan ada tindakan-tindakan radikal seperti yang dilakukan mahasiswa dengan cara membakar bendera Malaysia dan berorasi di depan kantor kedutaan Malaysia. Cara tersebut sama halnya dengan melempar kotoran ke muka seseorang yang berarti menjatuhkan harga diri suatu negara. Seringkali tercetus bahwa negara Indonesia dan negara Malaysia merupakan negara serumpun. Namun kejadian yang akhir-akhir ini marak diperbincangkan menjadi bukti bahwa merenggangnya hubungan antara Indonesia dengan Malaysia. Sesuatu yang tampak sama pada dasarnya memiliki perbedaan walaupun sedikit. Kita asumsikan sebagai sepasang bayi kembar identik, walaupun mereka tampak sama, namun ada hal yang berbeda di antara keduanya. Keduanya bukanlah orang yang sama. Begitu pula dengan batik yang dikabarkan diklaim oleh negara Malaysia. Jelas, jika kita

bandingkan batik Indonesia dengan batik Malaysia adalah berbeda dari teknologi yang digunakan dalam proses pembuatannya bahkan tampilannya. Selain itu, berita tarian pendet yang katanya diklaim oleh Negara Malaysia membuat ’panas’ telinga warga negara Indonesia. Tidaklah bijak jika kita menelan bulat-bulat suatu berita tanpa mencari tahu dahulu kebenarannya. Seolah kita adalah pahlawan kesiangan yang akan membela negaranya jika diketahui negara sedang terancam kehilangan satu budaya. Padahal hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan kebudayaan dapat kita cegah dengan cara melestarikan kebudayaan itu sendiri. Sedangkan saat ini, kebudayan di masing-masing daerah semakin terancam punah karena minimnya masyarakat di daerah yang menjunjung tinggi kebudayaan dikarenakan besarnya pengaruh kebudayaan asing. Rakyat Indonesia gempar menyuarakan agar budaya Indonesia lekas dipatenkan agar tidak dapat di ambil oleh negara lain, padahal seni budaya tidak dapat dipatenkan, namun memiliki hak cipta yaitu pencipta seni budaya tersebut (seperti lagu daerah maupun alat musik), tetapi bangsa Indonesia memiliki hak atas kekayaan bangsa tersebut. Sedangkan yang dapat dipatenkan adalah sesuatu yang berhubungan dengan teknologi seperti handphone, notebook, dan televisi. Jika kita mengaku sebagai negara serumpun, maka marilah kita bersa-

ma-sama bergandengan tangan untuk membangun negara agar lebih maju, bersama-sama kita hidupkan kebudayaan masing-masing, serta bersama-sama kita perkenalkan kebudayaan Asia kepada dunia. Cukup kita mengenal Nurdin M Top sebagai teroris bersejarah yang telah merakit sejumlah bom demi kepentingan jihadnya serta ancaman kehilangan budaya Indonesia. Apakah kita sadar bahwa teroris yang sesungguhnya bagi negara ini adalah kita sendiri? Ya, teroris itu dapat bangkit kapan saja jika ia mau. Sisi gelap dari dalam diri kita masing-masing memiliki potensi untuk menghancurkan bangsa ini. Bahkan, melihat dari reaksi masyarakat menyikapi permasalahan kebudayaan tersebut, nyata bahwa bangsa ini masih labil sehingga masih sangat mudah untuk diadu domba. Untuk mencegah hadirnya teroristeroris baru, kita dapat memulai dengan menjaga diri dari keinginan-keinginan buruk yang dapat memenjarakan bangsa kita sendiri ke dalam sebuah kehancuran. Momen hari raya ini dapat kita manfaatkan untuk membuka lembaran baru bagi kehidupan yang lebih baik. Jangan menyalahkan pemerintah atas kejadian yang akhir-akhir ini menyudutkan bangsa, namun berusahalah untuk mengintropeksi diri apakah semua yang kita lakukan telah sesuai dengan ajaran agama maupun peraturan negara? Karena apa yang terjadi di lingkungan kita adalah hasil yang kita capai berkat kontribusi kita sebagai bagian dari masyarakat. ** * Penulis, Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Prodi Psikologi UII.

Pemilu Usai, Saatnya Demokrasi Deliberatif Kita baru saja mempunyai para pemimpin yang baru saja kita pilih pada saat Pemilu lalu. Sebagai sebuah tradisi, pemimpin yang terpilih adalah cerminan dari rakyatnya. Namun pertanyaan berikutnya, akankah nantinya suara rakyat didengar oleh para pemimpin yang dihasilkan dari sistim demokrasi perwakilan seperti ini. Kekhawatiran itu utamanya disandarkan pada dua alasan. Pertama, Demokrasi hanya menghasilkan liberalisme yang kebablasan dan itu jelas menguntungkan kaum ‘the haves’. Kedua, Demokrasi yang kita rasakan selama ini hanya menghasilkan para pemimpin yang kerapkali memikirkan dirinya sendiri. Dan ditengah gejolak frustasinya sebagian kecil orang akan demokrasi, saya termasuk orang yang optimis melihat prospek demokrasi. Karena demokrasi yang mungkin dikhawatirkan adalah demokrasi yang selama ini hanya menghasilkan demokrasi perwakilan. Karena partisipasi warga yang melalui pemilu terbukti masih menyisakan beberapa ketidakpuasan. Meski ketidakpuasan tersebut bukan hanya dikarenakan faktor integritas dan moralitas para wakil rakyat yang terpilih, sehingga perwujudan kehendak rakyat bisa tercapai, tapi saya mencatat ada beberapa persoalan obyektif lainnya yang mengakibatkan kegagalan sebuah sistem kebijakan yang dapat melindungi hak warganya. Dengan kata lain, demokrasi keterwakilan menyisakan beberapa pertanyaan seperti sejauhmana orang yang dipilih dan didudukkan dalam lembaga perwakilan dan pemerintahan menjalankan mandat pemilhnya ? Atau bagaimana si wakil memberikan akuntabilitasnya saat ia tengah menjalani mandat tersebut ? Sementara konsepsi neoliberalisme yang saya pahami adalah konsep

Oleh: Faisal Riza

dimana sebuah bentuk baru dimana pasar memiliki ruang yang tak terkendali dalam menentukan hajat hidup orang banyak, sementara negara hanya menjadi fasilitator bahkan akselerator bagi pasar dalam menguasai aset-aset produksi. Kekhawatiran tersebut akan benar jika kita meletakkan demokrasi pada situasi yang menghasilkan aktoraktor seperti pada situasi diatas. Untuk

itu, demokrasi tidak serta merta sama dengan neoliberalisme - seperti yang pernah ditulis oleh Bung Demanhuri di Harian ini - , tapi sangat tergantung bagi suara siapa yang lebih menentukan, karena pada hakikatnya demokrasi memberikan ruang bagi siapapun termasuk yang bagi suara yang selama ini tak terdengar (unless people). Karena itu demokrasi perwakilan yang kita pahami melalui mekanisme dan rutinitas formal seperti pemilu akan membawa pada situasi yang dikhawatirkan oleh bung Deman, jika kemudian tidak dis-

andingkan dengan konsep demokrasi yang menjamin dan memberikan ruang partisipasi warga untuk turut serta dalam proses pengambilan keputusan . Atau meminjam istilah Anthony Giddens sebagai konsepsi Demokrasi Deliberatif (DD). Karena itu tesis Bung Demanhuri bahwa neoliberalisme hanya bisa ditasbihkan pada ‘sistim demokrasi’ (yang kita anutred) dan tidak dapat ‘berkembangbiak’ pada ideologi Islam atau Sosialisme, s a y a k i r a bu kan disitu letak p e r s o a l a n ny a . Dengan maksud menghindari perdebatan soal ideologi yang tentu akan sangat panjang pembahasannya, saya hanya ingin memberikan gambaran bahwa konsepsi demokrasi deliberatif pun pada dasarnya dapat menjawab kekhawatiran bung Deman tersebut. Bahkan sejatinya, konsep DD pun dapat kita gali dari akar-akar kebudayaan kita. Tradisi musyawarah, tradisi gotong royong dan tradisi-tradisi lainnya adalah beberapa contoh yang dapat kita sebut sebagi nilai-nilai dasar dari DD yang kerapkali disebut oleh kalangan akademisi sebagi modal sosial bagi konsep demokrasi yang kita anut.Karena itu, maka pertanyaannya adalah mampukah kita membangkitkan

kembali nilai dan tradisi-tradisi DD tersebut. Dan mengintrodusirnya dalam berbagai konsepsi kebijakan pembangunan ekonomi, politik dan sosial kita. Beberapa pengalaman seperti yang terjadi di Brazil, Filipina, India, Bolivia dan sebagainya, pertanyaan agar konsep Demokrasi deliberatif semakin efektif mempengaruhi proses politik, masingmasing negara memiliki ciri khasnya. Namun hampir secara merata pengalaman di negara-negara tersebut, konsep demokrasi deliberatif tidak terlepas dari peluang dan proses desentralisasi yang terjadi. Akhirnya kita harus menuju ada satu pertanyaan sudah sejauhmanakah konsep desentralisasi yang terjadi dapat menghadirkan demokrasi yang kita idamkan dimana suara rakyat tidak lagi dikhianati? Beberapa riset, setidaknya yang pernah saya baca menunjukkan perjalanan desentralisasi di Indonesia justru masih didominasi oleh kekuatan oligarki partai politik. Dimana suara rakyat setelah pemilu mengalami nasib ‘habis manis sepah dibuang’. Meski demikan tidak sepenuhnya benar, ada beberapa daerah yang juga dianggap berhasil melalui transisi tersebut. Dan kesimpulannya menunjukkan bahwa daerah yang berhasil ternyata memberikan ruang yang sejati bagi hadirnya partisipasi masyarakat dalam mengontrol roda pemerintahan. Dan partisipasi tersebut tentu bukan partisipasi formal seperti yang kita lihat dalam tradisi musrenbang, namun partisipasi yang muncul dari tekad para elit daerah yang bukan hanya memikirkan dirinya sendiri tapi menguatkan tradisi – tradisi demokrasi deliberatif. ** * Penulis, Ketua Badan Pelaksana JARI Borneo Barat

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


cmyk

TOTAL SPORT

20

Pontianak Post

Rabu 30 September 2009

Menuju Pembalap Tim Satelit Terbaik Yamaha tidak hanya dominan di level tim pabrikan alias tim utama. Di persaingan tim satelit pun, mereka menempatkan pembalapnya di posisi teratas. Yaitu Colin Edwards dari Tech 3 Yamaha. Sampai seri ke-13, Edwards berhasil mendulang 123 poin. Dia menduduki peringkat keenam. Lima pembalap di atasnya, semua adalah pembalap tim pabrikan. Seperti yang disebutkan Rossi beberapa waktu lalu, kemajuan sistem elektronik sulit membuat tim satelit bersaing dengan tim pabrikan. Sehingga, prestasi yang dimiliki Edwards musim ini sudah bagus untuk ukuran tim satelit. Apalagi, dia masih lebih baik dari pembalap tim utama Rizla Suzuki Loris Capirossi yang ada di urutan ketujuh. Kehebatan Edwards itu berbuah perpanjangan kontrak yang diberikan Tech 3 Yamaha untuk musim depan. Di akan berduet dengan Ben Spies yang akan menggantikan James Toseland. “Colin sukses menduduki peringkat kelima klasemen musim ini. Bagi saya, dia telah menjalani musim yang membanggakan. Kami pun yakin dia akan kembali ke papan atas musim depan,” puji bos Yamaha Lin Jarvis sebagaimana dilansir Motorcyclenews. Posisi aman untuk musim depan tentu saja tidak akan membuat Edwards santai menjalani empat lomba tersisa. Dia akan terus tampil maksimal untuk menjaga posisi di klasemen, demi mempertahankan predikat rider tim satelit terbaik. Saat ini, rider tim satelit yang paling dekat dengan Edwards adalah Alex de Angelis (Honda Gresini) dan Randy de Puniet (LCR Honda) yang ada di urutan kedelapan dan kesembilan. Mereka sama-sama mengoleksi 88 poin. Selalu finis di depan Alex dan De Puniet tentu saja akan mengamankan posisi Edwards sebagai rider tim satelit terbaik. Target yang tidak terlalu sulit diwujudkan jika Edwards bisa menunjukkan performa terbaik. Sebagai catatan, musim ini Edwards sukses sekali naik podium di posisi kedua pada MotoGP Inggris. (ru/ang)

Luca Toni

Mimpi Buruk Berlanjut saya bisa tampil bagus jika tidak mendapatkan kesempatan main yang cukup,” tutur top scorer Bayern dua musim terakhir itu. Toni sejatinya berharap bisa dimainkan lawan Juve demi memikat allenatore timnas Italia Marcello Lippi. Itu karena dia memang mengincar satu tempat di lini depan Azzurri - julukan timnas Italia - yang selangkah lagi menembus putaran final Piala Dunia 2010. “Saya berharap publik Italia bisa menyaksikan penampilan saya melawan Juve. Kini, harapan itu sirna. Saya juga tidak yakin apakah bakal main akhir pekan nanti (lawan FC Koln di ajang Bundesliga, 3/10, Red),” tutur striker bertinggi 196 cm itu. Dampak ketidakjelasan nasibnya di Bayern, Toni yang sebenarnya terikat kontrak bersama FC Hollywood hingga 2011 itu, dikabarkan bakal meninggalkan Bayern pada bursa transfer Januari nanti. AC Milan disebut sebagai klub yang tertarik memulangkan mantan bomber Fiorentina itu. (dns/ca)

Jadi Sasaran Dukun

Cristiano Ronaldo

Cederaadalahmusuhutama para atlet. Termasuk bintangbintang lapangan hijau. Sebisa mungkin mereka akan melakukan segala cara untuk menghindari cedera. Tapi, bagaimana kalau cedera itu datang karena “kiriman” dukun? Nah, ancaman itulah yang kini dihadapi bintang anyar Real Madrid Cristiano Ronaldo. Seperti dilaporkan Daily Mail, seorang dukun kini tengah membidik Ronaldo sebagai korban. Tujuannya adalah membuat cedera pemain termahal dunia dengan banderol Rp 1,3 triliun itu. Menariknya, menurut pen-

+

gakuan sang dukun, order untuk mencederai Ronaldo datang dari orang dekat mantan pemain Manchester United itu sendiri. “Orang yang mengontrak saya adalah figur terkenal dan sangat mengenal pribadi Ronaldo,” tulis dukun itu dalam surat yang dikirimkan kepada harian Spanyol El Mundo. Siapa orang yang dimaksud memang tidak jelas. Sang dukun pun ogah buka mulut. Dia hanya menegaskan bahwa yang mengontraknya adalah sosok terkenal dan sangat dekat dengan Ronaldo. Orang itu memintanya melafalkan mantera agar Ronaldo mengalami cedera. “Saya dikontrak untuk membuat Cristiano Ronaldo mengalami cedera serius. Saya tidak menjanjikan hal itu bakal terjadi. Tapi, saya dapat katakan bahwa dia (Ronaldo) akan cedera lebih banyak dari pertandingan yang dilakoninya,” tulis sang dukun. Dia mengaku tidak mengenal Ronaldo secara pribadi. Dia juga menegaskan tidak mempunyai kepentingan dengan Real Madrid. Apa yang dilakukannya murni kepentingan bisnis. Karena ada order, dia pun menyambarnya. (ca)

+

Colin Edwards

Sharapova Menang Mudah TOKYO - Semoga ini menjadi sinyal bahwa Maria Sharapova bakal kembali ke puncak permainannya. Mantan ratu tenis wanita dunia tersebut tampil perkasa saat melumat petenis Australia Samantha Stosur dalam kejuaraan tennis Toray Pan Pacific di Tokyo kemarin (29/9). Tidak tanggung-tanggung, petenis jelita asal Rusia tersebut membekuk Stosur dua set langsung, masing-masing dengan skor 6-0, 6-1. Melihat skor akhir, terlihat jelas bahwa Sharapova “tidaklah terlalu” berkeringat untuk menuntaskan pertandingan tersebut. Sharapova tak memerlukan waktu yang cukup lama untuk memetik kemenangan. Dia hanya membutuhkan waktu kurang lebih 57 menit untuk menyudahi perlawanan Stonsur.Yang membanggakan, lawan yang dihadapi Sharapova bukanlah petenis kemarin sore. Stonsur adalah unggulan ke-12 dalam turnamen yang digeber di Negeri Sakura tersebut. Sementara, Sharapova ?hanya? ditempatkan sebagai unggulan ke-25. Kemenangan itu melambungkan kepercayaan diri petenis kelahiran 19 April 1987 tersebut untuk bertanding di babak selanjutnya. Setelah kemenangan meyakinkan tersebut, ketangguhan Sharapova bakal ditantang “saudara mudanya” sesame petenis Prancis

Alisa Kleybanova. Sebelumnya, Kleybanova berhasil mengalahkan petenis Rusia lainnya Vera Zvonarena lewat pertandingan rubber set 3-6, 6-4, 6-2. “Saya hanya ingin menyelesaikan tahun ini dengan catatan yang baik. Saya bermain dengan cerdas. Tentu saja itu menjadi hari yang baik bagi saya,” kata Sharapova setelah pertandingan seperti dikutip Reuters. Jika mampu perkasa seperti itu, bukan tidak mungkin paceklik gelar Sharapova selama 2009 bakal berakhir. Seperti diketahui, setelah comeback pada Maret lalu, Sharapova belum mampu meraih sebuah gelar pun. Prestasi terbaiknya ialah babak final Rogers Cup di Toronto, Kanada pada Agustus silam. Saat itu, dia harus mengakui ketangguhan Elena Dementieva di partai final dengan skor 4-6, 3-6. Sharapova pun berpeluang menglangi kejayaannya di Toray Pan Pacific ketika menjadi kampiun pada edisi 2005 silam. Ketika itu, dia melaju ke podium juara setelah membekuk Lindsay Davenport di partai final dengan skor 6-1, 3-6, 7-6. Kemenangan Sharapova juga patut disyukuri panitia. Sebab, di pundak Sharapova lah gengsi kejuaraan tersebut dipertaruhkan. Itu seiring bergugurannya petenispetenis jempolan di turnamen tersebut. Misalnya, Ana Ivanovic (Serbia) yang tersisih di hari pertama serta Dinara

Maria Sharapova

+

NASIB Luca Toni di Bayern Munchen makin tidak jelas. Striker 32 tahun asal Italia tak kunjung memperoleh kesempatan main di pertandingan besar musim ini. Terakhir, namanya tidak masuk skuad Bayern saat menghadapi Juventus. Alhasil, keputusan itu memantik amarah Toni. Toni sebenarnya sudah pulih dari cedera tendon Achilles (otot di bagian belakang tungkai bawah). Dia bahkan sempat dimainkan setengah jam terakhir saat Bayern mengalahkan Oberhausen di Piala Jerman (DFB Pokal) pada 22 September lalu. Sehari sebelumnya, Toni sempat dijajal di tim cadangan Bayern di ajang Divisi III Liga Jerman. Meski begitu, der trainer Bayern Louis van Gaal ternyata tak memberinya kesempatan masuk skuad utama lawan Juve. “Pelatih mengatakan tidak akan memasukkan saya dalam skuad selama saya belum kembali dalam penampilan terbaik,” tutur Toni kepada La Gazzetta dello Sport. “Itu seperti melanjutkan mimpi buruk karena bagaimana mungkin

motoGP

Safina (Rusia) yang tereliminasi di babak kedua. Apalagi, pada pada pertandingan lainnya kemarin, Elena Dementieva menjadi petenis top yang harus tersingkir. Petenis Rusia tersebut dipaksa angkat koper terlebih dahulu setelah dibekuk Kateryna Bondarenko 2-6, 7-6, 1-6. Faktor kelelahan diyakini menjadi pemicu jebloknya penampilan Dementieva.(ru)

+

cmyk


Metropolis Rabu 30 September 2009

Pontianak Post

21

PANGAN

Percepatan Diversifikasi DAMPAK el nino menyebabkan produksi pangan seperti beras akan berkurang. Untuk mengantisipasi kerawanan pangan itu, diperlukan percepatan diversifikasi pangan. “Kita harus mengubah pola pikir makan kita.Orang beranggapan, tidak sah kalau tidak makan nasi. Sebanrnya banyak jenis makanan yang mengandung karbohidrat serupa seperti ubi, talas Bontor Pangabean dan sebagainya,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalbar Bontor Panggabean, Selasa (29/9). Menurutnya, untuk diversifikasi pangan ini juga diperlukan fasilitasi pengembangan bisnis pangan, permodalan dan pemasaran kepada pengusaha di bidang pangan baik segar, olahan maupun siap saji yang berbasis sumber daya lokal. “Diperlukan juga adanya subsidi kepada para petani untuk meningkatkan produk diversifikasi pangan ini. Seperti beras, di mana mulai pupuk, benih, dan obat-obatan pembasmi hama ada Ke Halaman 27 kolom 1

LARASITA

Kantor Tanah Bergerak SEJAK diluncurkannya program Layanan Rakyat untuk Sertifikat Tanah (Larasita) pada 16 Februari 2009, Kantor Pertanahan Kota Pontianak telah menjaring sebanyak 382 bidang tanah yang sudah terdata. “Sejak Februari 2009 hingga Agustus 2009 sudah terjaring 382 bidang tanah yang terdaftar. Jika dirata-ratakan, per-bulan sekitar 77 bidang tanah,” kata Putu Palgunadi Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak Putu Palgunadi, Selasa (29/9) di ruang kerjanya. Pada peringatan yang ke-49 hari Agraria Nasional, yang di Kota Pontianak dipusatkan di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kalbar Jalan Sutan Syahrir Senin, ditandai dengan penyerahan sertifikat dari hasil layanan larasita oleh Kantor Pertanahan Kota Pontianak. Menurutnya, program larasita disambut baik masyarakat. Dengan mekanisme jemput bola, di mana mobil larasita standby di Kantor Kecamatan dengan jadwal bergilir, memudahkan masyarakat untuk mengurus sertifikat tanahnya. Ke Halaman 27 kolom 1

KRIMINALITAS

Kuda Delman Dicuri BARU pertama kalinya terjadi di Pontianak. Delman beserta kudanya dicuri, Senin (28/9) malam. Dua orang mencegat saat delman yang kendarai kusir melintas di Jalan Ahmad Yani. Sadar delmannya dicuri, kusir bernama Aris Dwi Setiawan (19) tidak tinggal diam. Dia berlari ke Sekretariat Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) di Gor Pangsuma. Aris mengambil kuda lainnya mencoba mengejar pencuri. “Dua orang pakai sepeda motor, mencegat delman saya. Satunya langsung naik dan menyuruh saya turun,” ungkapnya. Sebelumnya, Aris dari Taman Alun-alun Kapuas tempat dia biasa mangkal. Sekitar pukul 20.00, lelaki yang tinggal di Sekretariat Pordasi itu berniat pulang ke GOR. Melintas di ruas jalan yang biasa dia lalui tidak ada sedikit pun firasat Aris Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAKPOST

ARUS BALIK: Arus balik lewat laut pasca-Lebaran masih ramai. Seperti suasana di Pelabuhan Theng Seng Hie tujuan Ketapang, kemarin.

Rumah Sakit ‘Kebanjiran’ Pasien DBD PONTIANAK - Jumlah pasien demam berdarah pada rumah sakit di Pontianak terus bertambah. Saat ini terdapat ratusan penderita DBD, sebagian besar dari kalangan anak-anak yang dirawat. Data medical record RSUD Soedarso menyebutkan, periode Januari-September 2009, jumlah pasien DBD mencapai 694 orang. Sementara selama September 2009, jumlahnya sebanyak 135 orang dengan empat pasien meninggal dunia. Angka ini meningkat dari Agustus dengan jumlah 89 orang pasien dengan korban meninggal sebanyak dua orang. Untuk jumlah penderita DBD tahun 2009 sampai bulan September, lebih meningkat dibandingkan dengan jumlah penderita DBD dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2007, jumlah pasien DBD berjumlah 76

DBD Sudah KLB PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak melaksanakan fogging serentak, Minggu (4/9). Tak hanya dilakukan pada rumah warga, melainkan juga sekolah. Walikota Pontianak Sutarmidji mengatakan untuk kegiatan fogging fokus ini, pemkot mengerahkan 29 alat yang dimiliki. Sebanyak 19 alat diserahkan kepada masyarakat dan mereka yang akan melakukan fogging. Kegiatan fogging fokus ini bersifat wajib. Tidak ada masyarakat yang boleh menolaknya. Hari ini (30/9) seluruh camat dan lurah akan berkoordinasi terkait rencana tersebut. ”Jika ada masyarakat yang menolak, masuk saja ke rumahnya. Semuanya harus difogging,” kata Sutarmidji, Selasa (29/9). Rencananya fogging dilakukan terlebih

Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 5

Sampel Dua Jenazah Diperiksa Lab Mabes PONTIANAK – Dua jenazah yang diduga korban pembunuhan Sucipto diotopsi, Selasa (29/9). Kuburan, Fatimah (70) dan Rivaldi (5) di Jalan Kom Yos Sudarso dibongkar. Hasilnya, polisi belum dapat menyimpulkan sebab kematian. Jenazah keduanya sudah rusak, menyulitkan proses otopsi. Otopsi di kuburan tersebut menyedot perhatian warga sekitar. Massa menyemut ingin melihat aktivitas pada dua tenda biru yang didirikan pada pusara Fatimah dan Rivaldi.Sekitar pukul 09.00 dokter Ke Halaman 27 kolom 1

Empat IMB Tak Disahkan Pemilik IMB Tebang Pohon Tanpa Izin

PONTIANAK – Empat izin mendirikan bangunan ditunda karena pemiliknya menebang HENDI/PONTIANAKPOST pohon tanpa izin. Pada masa OTOPSI: Petugas kepolisian saat melakukan otopsi terhadap dua mendatang, Pemkot Pontijenazah di pemakaman.

anak memberikan sanksi denda maksimal Rp50 juta kepada warga yang menebang pohon tanpa izin. Peraturan daerah perlindungan terhadap tanaman penghijauan sedang digodok. ”Awal November mendatang rancangan perdanya akan disampaikan kepada dewan,” ujar Walikota Pontianak Sutarmidji Ke Halaman 27 kolom 1

Tiga Booster Bakal Dibangun PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak berencana membangun tiga boster berkekuatan 2000 liter perdetik pada 2010. Investasi untuk pembangunan tersebut sebesar Rp66 miliar. Walikota Pontianak Sutarmidji mengatakan dana pembangunan tidak sepenuhnya ditanggung Perusahaan Daerah dan Air Minum (PDAM) Kota Pontianak. Perusahaan tersebuut hanya mengeluarkan biaya sebesar 20 persen, dibantu

pemkot 20 persen, dan pemprov 10 persen. Sedangkan sisanya sebesar 50 persen berasal dari pinjaman bank dengan bunga yang sangat murah, hanya enam sampai delapan persen, karena disubsidi pemerintah pusat. Pinjaman ini dilakukan karena kenaikan harga satuan baha bangunan setiap tahun diatas 10 persen. ”Dengan bunga enam sampai delapan persen masih untung dan ini untuk mepercepat pelayanan,” kata Sutar-

midji di kantornya Selasa (29/9). Menurut Sutarmidji, berdasarkan MDGs, pelayanan air bersih yang diberikan pemerintah kepada masyarakat minimal 80 persen. Namun pemkot mencoba melakukan percepatan dengan membangun tiga booster tersebut yakni di Jalan Karet, Paris II, dan Siantan Hilir. Alasannya supaya tekanan air yang berada diujung produksi juga bisa kuat. ”Saat ini booster air kecil hanya Ke Halaman 27 kolom 5

Bekelit Imbas Peristiwa G-30 S/PKI di Wilayah Kalimantan Barat

Aktivitas Ekonomi Terhenti Selama Satu Tahun Peristiwa G/30 S PKI yang terjadi di Jakarta pada malam 30 September tahun 1965, yang mengakibatkan tewasnya tujuh jenderal masih menyisakan luka yang mendalam bagi Indonesia. Hingga saat ini, peristiwa tersebut masih terus dikenang dan menjadi bagian sejarah kelam bagi bangsa ini. Bagaimana Kalbar pada masa itu?

URAY BUDIANTO

mencekam. Para pengikut aliran komunis banyak yang ditangkap dan disingkirkan. Di Kalbar pun demikian. Beberapa pelaku sejarah bahkan mengatakan, saat itu adalah masa yang sangat sulit. Rakyat begitu menderita. Terutama bagi pengikut aliran partai komunis. XF Asali, salah seorang yang sudah ada

Pontianak

Ilustrasi Kekes

SIAPA yang menyangka jika peristiwa ini juga membunuh ratusan bahkan ribuan jiwa rakyat Indonesia. Saat itu, hampir seluruh daerah di tanah air, mengalami masa yang

XF Asali

pada masa itu mengatakan, imbas persitiwa itu sangat dahsyat. “Saat itu usia saya masih 30 tahun. Di Pontianak, banyak orang yang ditangkap. Mereka yang dicurigai komunis langsung dipenjara. Terutama mereka yang beretnis Tionghoa,” ungkap dia. E t n i s Ti o n g h o a , ujar Asali, diidentikan dengan komunis. Sebab, aliran

komunis yang masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Cina dari negaranya. “Kita dulu menganut aliran poros kiri. Yakni, Beijing, Pyong Yang, Hanoi dan Jakarta,” kata Asali. Saat itu, ujar Asali, tak sedikit etnis Tionghoa di Kalbar yang ditangkap dan dipenjarakan. Bahkan tak sedikit para pemimpin komunis di Kalbar yang disingkirkan. “Banyak demo dan unjuk rasa yang meminta agar pemerintah segera menangkap dan mengusir para pengikut komunis dari Kalbar pada masa itu. Makanya tak sedikit pengikut partai komunis yang ditangkap bahkan dibunuh,” ungkapnya seraya mengatakan saat itu roda pemerintahan dan aktivitas ekonomi terhenti hampir satu tahun. Asali sendiri mengaku sempat diburu Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak Post

Peluang Lulusan Paket C Akhirnya Terbuka

lensa Gelar Pesta Diskon PEMERINTAH Kota Pontianak bekerjasama dengan pihak ketiga atau event organizer (EO), untuk menggelar pesta diskon dalam merayakan hari jadi Kota Pontianak pada 23 Oktober mendatang. ”Kami berupaya menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan momen hari jadi Kota Pontianak (dengan) menggelar pesta diskon, yang melibatkan para pelaku usaha yang ada di Kota Pontianak,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, Senin (28/9) lalu. Rencananya pesta diskon tidak hanya mengajak pasar-pasar moderen, melainkan hotel, restoran, supermarket, dan seluruh mal. Paryadi juga meminta seluruh komponen, khususnya dunia usaha agar pada hari ulang tahun Kota Pontianak memberikan ucapan selamat. Mantan Anggota DPRD Kota Pontianak tersebut mengatakan bahwa desain ucapan berasal dari Pemkot, dengan maksud agar lebih seragam dan bisa memperkenalkan logo Kota Pontianak. Kendati desain ucapan selamat diseragamkan, namun dia menambahkan bahwa pembuatan spanduknya diserahkan kepada masing-masing pelaku usaha. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Toni Herianto mengatakan bahwa Pemkot juga akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menggelar pameran. Pameran ini menampilkan hasil-hasil pembangunan yang sudah dicapai selama ini. Tentu saja termasuk produk-produk maupun kerajinan yang dihasilkan Kota Pontianak. Pemkot juga mengagendakan festival meriam karbit untuk memeriahkan peringatan ulang tahun Kota Pontianak. “Diharapkan meriam karbit ini bisa dijadikan tujuan wisata dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pontianak,” katanya.Beberapa kegiatan lain yang diagendakan yakni upacara, ziarah, tahlilan, perlombaan, olahraga, bakti sosial, dan gelar budaya. Pelaksanaan seluruh agenda melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Kepanitiaannya dibentuk sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Pontianak Nomor 693 Tahun 2009 tentang Pembentukan Panitia Hari Jadi ke-238 Kota Pontianak Tahun 2009. (uni)

Rabu 30 September 2009

Depkum HAM Buka Formasi Lulusan Paket C SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TERTIBKAN MIRAS : Petugas Satuan Kepolisian Pamong Praja Kota Pontianak tengah memeriksa kioskios di depan taman alun-alun kapuas untuk merazia minuman keras Senin (28/9) malam kemarin.

Kritisi Kinerja PDAM Kota Pontianak Forum Masyarakat Peduli Air Minum Terbentuk PONTIANAK — Kinerja PDAM Kota Pontianak yang kian memprihatinkan menyebabkan sejumlah elemen masyarakat membentuk apa yang dinamakan Forum Masyarakat Peduli Air Minum Kota Pontianak. Forum ini dibentuk sebagai media komunikasi serta wadah bagi para konsumen, untuk menyalurkan aspirasi serta mengkritisi kinerja salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut. “Forum ini kami bentuk sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap persoalan air minum, serta untuk membela kepentingan konsumen,” ujar Kaharudin DL, ketua forum tersebut bersama sekretaris, Setia Budi, kemarin di Pontianak. Mereka memandang bahwa selama ini konsumen kerap menjadi pihak yang selalu dirugikan. Menurut mereka, sampai saat ini Yayasan

Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) belum bisa memperjuangkan apa yang menjadi persoalan bagi para konsumen, sebagaimana fungsi yayasan tersebut. “Maka kami hadir untuk menjadi media komunikasi dan wadah bagi para konsumen, untuk menyalurkan aspirasi dan mengkritisi kinerja PDAM, baik yang bersifat technical skill pelayanan, maupun kebijakan manajerial skill,” tandas Kaharuddin. Untuk melaksanakan fungsi serta tujuan mereka, forum tersebut telah membentuk komposisi serta personalia pengurus. Keberadaan mereka terwakili oleh enam kecamatan di Kota Pontianak. Mereka yang tergabung di dalamnya berasal dari berbagai kelompok dan profesi dari beragam disiplin ilmu. “Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pelayanan Air Minum PDAM Tirta Khatulistiwa pada Bab VII Pasal 26 ayat 1 dan 2,” ujar mantan Anggota DPRD Kota

Pontianak tersebut. Forum ini sendiri rencananya akan segera beraudensi dengan Wali Kota Pontianak selaku owner dan jajaran direksi PDAM, untuk mengetahui masalah serta latar belakang pengambilan kebijakan yang telah dan akan ditetapkan. Bahkan tidak hanya itu, mereka juga akan melakukan hal serupa terhadap perusahaan air minum kemasan yang ada di Kota Pontianak. “Ini dalam rangka melaksanakan fungsi kami, untuk mengkritisi serta memberikan kontribusi pemikiran, kepada PDAM secara objektif. Kami tidak hanya menerima laporan serta keluhan semata dari masyarakat, agar semua berimbang,” kata dia. Dia meminta agar komitmen ini didukung penuh oleh PDAM. “Sudah saatnya kita bekerja dan berpikir strategis dengan meninggalkan paradigma lama, jangan sampai fenomena air keruh, air asin, dan distribusi yang tidak merata selalu menjadi momok yang tetap melekat pada PDAM,” pungkasnya. (ote)

PONTIANAK — Peluang lulusan Paket C untuk ikut bersaing dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkum HAM) akhirnya terbuka. Kantor Wilayah (Kanwil) Depkum HAM Kalbar akhirnya melunak terhadap lulusan tersebut. Terkait dengan penerimaan CPNS di lingkungan Depkum HAM tahun 2009, di mana sebelumnya menyatakan tidak berlakunya ijazah paket C dalam persyaratan untuk pelamar SLTA/Umum, Sekretariat Jendral (Sekjen) Depkum HAM, melalui Kepala Biro (Karo) Kepegawaian Pusat dan selaku ketua pelaksana penerimaan CPNS, M Amar Cho, menyampaikan surat kepada Kakanwil Depkum HAM di seluruh Indonesia. Adanya surat pemberitahuan tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kanwil Depkum HAM Kalbar Sutaryono, kemarin (29/9). Surat tersebut merupakan klarifikasi dari masukkan berbagai lapisan masyarakat, mengenai tidak adanya formasi paket C dalam pengadaan CPNS di lingkungan Depkum HAM tahun 2009. “Dengan adanya surat Pemberitahuan tersebut, maka lulusan Paket

C dapat mengikuti tes CPNS di Departemen Hukum dan Hak Asasi manusia Kalbar,” ujar Sutaryono. Isi surat tersebut, tambah sutaryono, langsung mengeluarkan ralat untuk status ijazah Paket C, dalam persyaratan pelamar SLTA. Mereka mengaku bahwa ralat tersebut diterbitkan berdasarkan masukan dari lapisan masyarakat mengenai tidak adanya formasi Paket C dalam pengadaan CPNS Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2009. Selain itu, keputusan tersebut diambil setelah dilakukan upaya memberikan argumentasi tentang keadaan riil di daerah, dengan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Karena berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) RI Nomor : 107/MPN/MS/2006 tanggal 23 Juni 2006 perihal Edaran Tentang Program Kesetaraan, maka Ijazah Paket C yang disetarakan dengan SLTA dapat mengikuti seleksi penerimaan CPNS tahun 2009 di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Semoga tidak ada lagi pertanyaan dan keraguan di lingkungan masyarakat, mengenai penerimaan CPNS di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2009, karena semuanya sudah jelas sekarang,” pungkas Sutaryono. (wah)

Wabah DBD Kian Memprihatinkan

Fraksi Reformasi Desak Fogging Massal PONTIANAK — Fraksi Reformasi DPRD Kota Pontianak mendukung langkah pemerintah untuk melakukan fogging massal di seluruh kecamatan di kota ini. “Mata rantai DBD ini harus diputuskan,” kata Anggota Fraksi Reformasi DPRD Kota Pontianak H Awaludin Rahmad, Selasa (29/9), di Gedung DPRD Kota Pontianak. Politukus Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga menyarankan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk menghapuskan segera subsidi Rp1 juta. Namun lebih lanjut dia mengingatkan agar penghapusan subsidi kepada para pasein tersebut segera diganti untuk program abatenisasi yang diberikan ke

rumah warga.Hal yang sama juga disampaikan anggota Fraksi Reformasi lainnya, H Syafiun. Menurut politikus Partai Bintang Reformasi (PBR) ini, instansi terkait harus proaktif dalam mengantisipasi wabah tersebut. Begitu juga dengan pihak puskemas dan rumah sakit, diingatkan untuk siaga mengantisipasi terus melonjaknya kasus DBD yang di Pontianak telah merenggut banyak korban jiwa. Sementara Alfian Aminardi, anggota fraksi yang sama mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat, mengantisipasi wabah tersebut. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengingatkan bahwa gerakan masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang

nyamuk (PSN) secara intensif, perlu digalakkan kembali. Menurut Alfian, pengasapan atau fogging hanya akan mematikan nyamuk dewasa. Sementara jentik-jentik nyamuk tetap bisa hidup dan berkembang menjadi dewasa. Karena itu, gerakan PSN secara intensif, dikatakan dia, mampu memberantas nyamuk sejak jentik sehingga tidak bisa berkembang menjadi dewasa. Gerakan ini dipaparkan dia, meliputi kebersihan lingkungan tempat tinggal warga dengan prinsip 3M yakni mengubur barang bekas yang bisa menjadi penampungan air sebagai tempat berkembang jentik nyamuk, menguras bak mandi secara rutin, dan menutup tandon air. (zan)

ISTIMEWA

FOGGING: Para anggota Parlemen Kota Pontianak memberikan dukungan terhadap rencana Pemerintah Kota Pontianak untuk melakukan fogging atau pengasapan secara massal di seluruh kecamatan, dalam rangka memberantas mewabahnya demam berdarah yang disebabkan nyamuk aedes aegypti.


Pontianak Post

PINYUH

Rabu September Rabu 30 3 Juni 2008 2009

23

DBD Mewabah, FPI Ancam Demo

Pigura

Dinkes Tak Berbuat KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah terjadi secara sporadis. Itu dibuktikan dari jumlah pasien yang dirujuk keluarga mulai dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas hingga RS Rubini. Sementara eksen dari petugas Dinas Kesehatan khusus melakukan fogging (pengasapan) masih Rahma H Latief terbilang nihil. Penilaian itu dilontarkan Rahma H Latief, anggota Dewan dari daerah pemilihan Segedong-Jungkat kepada koran ini kemarin. “Apakaha DBD yang sudah KLB itu hanya dirawat begitu saja di RS Rubini. Namun pola pencegahan terbilang minim bisa mengatasi persoalan tersebut,” nilai Rahma, yang menjabat sekretaris Fraksi Gohan Kabupaten Pontianak. Rahma merasa terpanggil untuk menyuarakan masalah itu. “Sebab, di daerah saya di Jungkat, sepertinya pasien DBD juga ada. Sementara pengasapan belum dilaksanakan. Kita berupaya untuk mengajak warga agar menerapkan kebersihan lingkungan. Namun kurang direspon Dinas Kesehatan, tentunya upaya itu tidak akan memberikan hasil,” ungkap Rahma. Ibu tiga anak yang terpilih dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu melihat, kondisi pasien yang dirawat rata-rata kondisinya sudah ada yang beresiko tinggi, seperti kondisi panas badan yang tidak stabil serta perlunya oksigen. “Itu kondisi di RS Ruibini. Kalau di Puskesmas, mana ada oksigen. Kadang ada persediaan, petugasnya terkadang yang tidak siap. Persoalan seperti itu juga musti disikapi semua pihak terutama Pemeritah Kabupaten Pontianak. Jika tidak ditangani secara benar, tentunya banyak jiwa yang tidak akan tertolong,” tandasnya. (ham)

Kodim 1201 Mempawah Polres Pontianak RSUD Rubini Mempawah BPK Mempawah BPK Pinyuh

(0561) 691023 (0561) 691008 (0561) 691981 (0561) 691190 (0651) 652113

4 Dinas Kesehatan Pasif

Hamdan/Pontianak Post

KLB: Anggota Fraksi GOHAN DPRD Kabupaten Pontianak meninjau penderita demam berdarah di RS Rubini yang sudah menjadi kasus luar biasa. Banyaknya pasien menyebabkan daya tampung rumah sakit tidak mampu dan harus dirawat di selasar.

Dokter Enggan Layani Pasien DBD di UGD MEMPAWAH- Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah sakit Rubini Mempawah terus bertambah. Kendatipun jumlah yag keluar juga ada. Namun perbandingan pasien yang keluar tiga yang masuk delapan. Jelas tidak bisa ditampung pada tempat tidur yang ada. Kondisi itu membuat manajemen rumah sakit terpaksa pinjam tempat tidur lapangan dari Kodim 1201 Mempawah sebanyak 20 buah. Semua tempat tidur yang ada untuk menampung pasien yang setiap hari terus bertambah. Bahkan, harus ditampung di selasar rumah sakit. Kemarin, giliran Fraksi Golkar, Hanura dan PAN (GOHAN) melakukan sidak di bangsal anak. Melihat kondisi tersebut, Fraksi Gohan melihat RS Rubini sudah overlout. “Kunjngan Wakil Bupati dan Bupati Kabupaten Pontianak, tidak akan menyelesaikan masalah. Jika hanya melihat tanpa memberikan kebijakan dalam penanganan kasus DBD,” nilai Fraksi GOHAN. Sebab, kasus DBD yang terjadi

memang sudah sporadis. Sementara eksen dari Dinas Kesehatan terbilang masih nihil. Lihat saja di komplek perumahan di Mempawah, sudah banyak pasien yang terkena gigitan nyamuk aides agipty penyebab demam berdarah. Toch fogging terbilang masih belum merata, kendatipun ada selalu mengedepankan pembayaran. Khusus pasien DBD kalangan balita dan anak-anak ditampung di bangsal anak. Sedangkan bagi orang tua yang juga terserang DBD ada yang ditampung di bangsal ekonomi bahkan kelas satu bagi keluarga yang mampu. “Kami datang ke RS Rubini, karena menerima informasi dari warga yang mengaku, saat pasien baru datang dan masuk di UGD, tidak mau dilayani dokter umum,“ kata Ridhuan Ismail SH yang datang bersama Herman AP SE Ketua Frakasi GOHAN, Syafarudin, Romi Zakaria, Rahma A Latief. Di bangsal anak mereka diterima H Trisna Jaya bendahara FPPP karena anaknya juga terkena DBD yang sudah beberapa hari dirawat. “Alham-

dulilah, dua hari dirawat, panasnya memulai turun. Mudah-mudahan dalam satu dua hari kedepan kondisinya sudah pulih hingga dibolehkan pulang,” kata mantan Kanit BRI Cabang Mempawah itu. Drg Moktar Pakpahan, dikonfirmasikan masalah itu menjelaskan, pasien DBD yang baru datang dan masuk di UGD kondisinya belum parah,. Sehingga bisa dilayani perawat. Selanjutnya baru dirujuk ke bangsal yang diinginkan. Diakui, kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Pontianak memang sudah Kasus Luar Biasa (KLB). Gambaran itu terlihat dari jumlah pasien yang masuk dengan yang keluar memang tidak berimbang. Kondisi bangsal rumah sakit memang demikian adanya. Makanya, kita ngotot, bangsal kebidanan itu untuk minta tambahan anggaran pada ABT lalu. Kendatipun belum tuntas dikerjakan, karena jumlah pasien yang datang membludak, terpaksa kita gunakan untuk sementara. (ham)

Pertanian Masih Berikan Hasil Buat Petani MEMPAWAH- Sektor pertanian masih menjadi salah satu kekuatan perekonomian masyarakat pedesaan. Karenanya sektor tersebut masih menjadi salah satu filar pembangunan di Kabupaten Pontianak. Jika saja semua gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada mampu memaksimalkan lahan pertanian yang mereka miliki untuk digarap. Tentunya masih memberikan pendapatan buat keluarga. Persoalan seperti itu, tentu saja tidak berdiri sendiri. Keberadaan leading sektornya yakni Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pontianak berikut tenaga penyuluh lapangan (PPL) tentunya ikut menentukan keberhasilkan swa sembada

pangan yang digaungkan pemerintah. Romi Zakaria, anggota Fraksi Golkar, Hanura dan PAN (GOHAN) minta dinas instansi terkait untuk lebih focus kepada sektor yang masih menjadi salah satu filar pembangunan di Kabupaten Pontianak itu selain pendidikan dan kesehatan. “Sewaktu di lapangan, saya menerima laporan dari Gapoktan yang menemukan label bibit unggul yang disuplai petugas sepertinya sudah mendekati masa kadaluarsa,” kata dia kepada Pontianak Post. Karena itu dia minta, dalam penyaluran petugas lebih mengedepankan kualitas standart mutu. Itu semua demi pencapaian hasil petani yang maksimal. “Sebenarnya, masalah penyaluran bibit

unggul, kita mendapatkan suplai langsung dari luar Kalbar melalui PT Sang Hyang Sri,“ jelas Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pontianak seperti dijelaskan Kasi Produksi Tanaman Pangan Ir Suryani ketika dikonfirmasikan terpisah. Menyangkut temuan bibit yang mendekati masa kadaluarsa, disebutkan petani tidak perlu cemas. Sebab, masih bisa dipakai satu hingga dua bulan kedepan. Kalaupun ada keraguan, sebaiknya ditukar kepada petugas yang ada. Itu juga salah satu solusi. Menyangkut hal itu, pihaknya tetap akan melakukan monitoring, kenapa sampai ada bibit benih unggul yang sudah mendekati masa kadaluarsa. (ham)

MEMPAWAH- Rasa was-was kalangan masyarakat luas mulai terlihat. Terlebih memang melihat kondisi alam yang kurnag bersahabat. Panas, tanpa diimbangi curah hujan yang memadai, ternyata menimbulkan bibit penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) Muntaber, asma dan penyakit lainnya. “Kami akan lakukan demo kepada Dinas Kesehatan, jika kondisi DBD yang sudah kejadian luar biasa itu tidak ditangani secara baik dan benar,” tegas Sawadi SE, Sekretaris DPW Font Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pontianak. Menurut Sawadi, dirinya merasa prihatin, banyak pasien DBD yang dirawat di RS Rubini berasal dari komplek perumahan warga Mempawah dan sekitarnya. “Kondisi itu jelas membuat kita bertanyatanya. Dimana petugas Kesehatan khususnya yang melakukan fogging,” tutur Sawadi. Mereka yang terkena DBD tak lagi dari kalangan orang miskin yang kondisi perumahan dan lingkungan mereka kurang tertata baik. Tapi sudah melanda peru-

mahan elit dan semi permanen serta dari kalangan orang-orang birokrasi itu sendiri serta anakanak Polri. “Kita juga heran, kondisi daerah seperti ini, koq pejabatnya malah masih menjalani cuti panjang. Bisakah Plt mengambil kebijakan dalam kondisi yang amat urgen seperti saat ini, “ nilai dia. Dijelaskan pengurus FPI itu, apa yang mereka perbuat dan suarakan, bukan untuk mencari popularitas. Tapi semata-mata untuk kepentingan orang banyak. Demi kepentingan hajat hidup orang banyak, FPI siap berbuat apa saja. Jangan berbuat kalau jumlah pasien yang meninggal sudah banyak. Sebaiknya berbuat itu sebelum segala sesuatunya menjadi lebih parah. FPI tetap mendesak Dinas Kesehatan untuk lebih pro aktif. Artinya, fogging sudah harus dilaksanakan secara sporadis pula. Sebab penyebaran nyamuk DBD sudah terjadi dimana-mana. Bukan kalau ada permintaan warga baru difogging. Kalau tidak ada permintaan warga, pemerintah diam saja. (ham)

Kapolres: Sudah Ditangani dengan Benar Soal Kaburnya Tersangka Kecelakaan Maut SINTANG-Kapolres Sintang AKBP Agus Mandarwanto membantah bahwa penuntasan kasus kaburnya tersangka Hendriawan Candra Alias Abu yang berakibat meninggalnya H Ade M Zein di hari lebaran (20/9) lalu, tidak ditangani dengan maksimal oleh Polres Sintang. Sampai saat ini menurut dia, Polres Sintang terus melakukan usaha maksimal untuk menemukan pelaku. “Tidak betul bila ada yang menganggap kalau kita tidak menangani kasus ini secara benar. Sampai saat ini Polres Sintang terus melakukan pencarian. Dan tidak betul pula bila ada yang menganggap kasus ini adalah sebuah konspirasi,” ucapnya pada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/9) kemarin. Didampingi Kabag Bina Mitra Kompol Liberty L Tungkup dan Kasat Lantas AKP Dwi Hartono S IK, Kapolres tidak membantah bahwa kaburnya pelaku akibat kelalaian anggotanya.Sampai sejauh ini dari internal Polres Sintang telah melakukan pemeriksanaan pada Bripda TH melalui Unit P3D.

“Apabila terbukti bersalah, yang bersangkutan akan di kenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terangnya. Ketika ditanya mengenai apa pertimbangan anggotanya hingga memperbolehkan tersangka berobat ke sinsang setelah sebelumnya diamankan ke Mapolres dari RS Ade M Djoen Sintang, Kapolres mengatakan bahwa anggotanya mempertimbangkan kondisi fisik korban yang makin melemah. Se hingga, pihak kepolisian sendiri tidak mungkin melakukan pemeriksaan karena tersangka menderita patah tulang bahu kanan. Demi keamanan pula, tersangka yang sempat dibawa ke RS, diamankan ke Mapolres Sintang. “Melihat kondisi tersangka yang makin melemah itu, anggota kita yakni Bripka TH meminta pertolongan pada teman tersangka untuk membawanya ke singsang An. Atung di Baning Kota dan merawat di kosnya Jalan Aji Melayu Sintang. Menurut keterangan Atung pula, melalui saksi yang mengantar tersangka, bahwa kondisi Abu pada saat itu yang mengalami patah tulang bahu kanan makin memburuk. Inilah yang menjadi pertimbangan petugas piket untuk menitipkannya pada teman tersangka,” paparnya. (zal)


sambas

24

Pontianak Post

Kadinkes: Penanganannya Sudah Serius

terigas

Pacu Ungkap Kasus BERPACU dengan pengungkapan kasus. Setidaknya itulah yang dilakukan jajaran Kepolisian di Polsek Teluk Keramat. Selama sebulan terakhir, aparat di daerah ini telah berhasil mengungkap delapan kasus criminal. Masing-masing yaitu dua kasus curanmor, tiga kasus pencurian berat, satu kasus percobaan pembakaran rumah, dan satu kasus cabul. “Semua keberhasilan ini tak terlepas dari peran masyarakat,” ujar Kapolsek Teluk Keramat AKP Agus Riyanto, daAgus Riyanto lam suatu acara kemarin, di Sambas.Menurutnya pengungkapan kasus yang dilakukan tersebut sebagai tuntutan dari masyarakat yang menginginkan agar Kepolisian bersikap cepat dalam menangani setiap pelanggaran. “Alhamdulilah, berkat kesigapan semua petugas dan dukungan semua elemen di daerah ini,” ujar perwira yang baru dilantik sebagai Kapolsek Teluk Keramat pertengahan Agustus lalu. Semua kasus kejahatan yang terjadi tentu sangat meresahkan masyarakat. Betapa tidak, tukasnya, rumah warga dibongkar, motor dicuri, dan sebagainya. Sebagai institusi yang diberikan amanah untuk memberikan perlindungan dan menjaga keamanana dan ketertiban, kata Agus, aparat jelas tidak dapat membiarkan perbuatah melawan hukum tersebut. “Kami menyadari bahwa jumlah aparat Polsek yang hanya 20 orang dengan menangani wilayah dua kecamatan, rasanya cukup berat. Makanya seluruh elemen masyarakat dan muspida dilibatkan. Alhamdulillah dukungan terus diberikan,” ungkapnya.(mur)

tilik

Apresiasi Peluncuran Album PELUNCURAN album lagu Sambas yang dihelat tadi malam, di lapangan Gabis Sambas, mendapat apresiasi dari masyarakat secara luas. Mereka mengaku bangga dengan eksisnya kesenian daerah ini, bukan hanya ditingkat lokal, melainkan juga diluar. “Mudah-mudahan dengan lagu-lagu tersebut Kabupaten Sambas semakin eksis,” ujar Asmardi, salah seorang warga Sambas, yang kemarin sore sudah bersiap untuk menyaksikan launching. Asmardi mengaku optimis lagu yang digubah oleh musisi terkenal seperti Henri Lamiri dan sederet pemusik top tanah air lainnya bakal mendapat sambutan luas. Apalagi, ungkapnya, yang menyanyikan lagu daerah tersebut juga penyanyi ternama seperti Evi Tamala, Ivan Seventeen, dan sebagainya. “Tentu sangat menarik,” katanya.(mur)

Mursalin/Pontianak Post

MOBIL JENAZAH: Wabup, Sekda dan sejumlah pekabat Pemkab, kemarin, menelisik mobil jenazah yang diserahkan kepada dua rumah sakit di daerah ini. Bantuan diharapkan digunakan sebaik mungkin.

Rabu 30 September 2009

Didesak Mundur Masalah DBD

Mursalin/Pontianak Post

MELONJAK: Permohonan untuk pembuatan paspor, usai lebaran ini, mengalami lonjakan. Dua hari belakangaan Kantor Imigrasi Sambas selalau ramai pengunjung.

Usai Lebaran, Pemohon Paspor Melonjak SAMBAS-Usai lebaran, pemohonan paspor mengalami lonjakan. Hampir saban hari Kantor Imigrasi yang terletak di Jalan Pembangunan Sambas, dijejali warga yang hendak memperoleh dokumen untuk bepergian ke luar negeri tersebut. “Bila dibandingkan dengan hari biasa, sekarang ini memang agak banyak pemohon untuk pembuatan paspor. Terutama dua hari terkahir,” ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Sambas, Agustianur SH, kemarin, di Sambas. Jika hari biasa, jelas Agus, pemohon setiap harinya hanya berkisar tigapuluhan. Namun sekarang ini, jumlah warga yang mengusulkan untuk pembuatan paspor bisa mencapai delapanpuluhan dokumen dan bahkan lebih. Diantara mereka tersebut ada yang membuat baru dan mengganti paspor yang kebetulan habis masa berlakunya. Menurut Agus paspor yang dibuat umumnya adalah untuk kunjungan. Karena kebetulan, ungkapnya, antara

Kabupaten Sambas dengan negeri jiran bertetangga. Dan sudah sejak lama, katanya, masyarakat di kedua wilayah yang bersebelahan ini berhubungan dengan baik. Entahkan itu sebagai tenaga kerja dan bahkan juga banyak warga di daerah ini yang memiliki saudara di Sarawak. “Makanya kemungkinan setelah acara berlebaran kemarin, satu sama lain kemudian ingin mengunjungi. Karena akan ke luar negeri, maka dokumen paspor wajib dikantongi,” paparnya. Kondisi lonjakan pemohon yang demikian, imbuh Agus, diperkirakan sifatnya hanya sesaat. Paling seminggu kedepan, ungkapnya, keadaan akan normal seperti biasanya. Meskipun pemohon melonjak, Agus mengatakan penangan paspor sampai saat ini masih berjalan dengan lancar. Sesuai kapasitas pelayanan, katanya, maksimal jumlah dokumen yang ditangani per harinya bisa mencapai seratusan pemohon. Per dokumen, pemohon dikenakan biaya

sebesar Rp 270 ribu sebagaimana tertera pada loket pembuatan. “Asal syaratnya lengkap seperti KTP, kartu keluarga atau surat nikah, maka proses dilakukan,” tandasnya. Hanya saja ditegaskan Agus, tidak semua yang mengajukan permohonan bisa disetujui. Karena selain persyaratan administrasi tersebut, pemohon juga akan diwawancarai oleh petugas. Dari situlah, ungkapnya, akan diketahui apakah warga tersebut layak atau tidak untuk diberikan dokumen. Termasuklah untuk menelusuri keabsahan kelengkapan persyaratan yang disampaikan, apakah sesuai dengan identitas sesungguhnya atau tidak. “Jika tidak, ya tidak akan dilayani,“ ujarnya. Berdasarkan data semester pertama tahun 2009, jelas Agus, sebanyak 28 pemohon paspor kunjungan keluarga tidak dilayani karena persyaratan tidak lengkap. “Makanya sebelum mengajukan permohonan, persyaratan harus dilengkapi terlebih dahulu,” sarannya.(mur)

Rumah Sakit Dapat Mobil Jenazah SAMBAS-Bantuan unit mobil jenazah diberikan kepada dua rumah Sakit Daerah di Kabupaten Sambas. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Sambas, kemarin, oleh Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh. Ikut mendampingi Wabup diantaranya Sekda, Asisten III, Kepala BPPKB, dan Kabag Perlengkapan. Penyerahan bersamaan dengan penyerahan 24 unit sepeda motor dinas kepada petugas KB Kabupaten dan Kecamatan. Wabup pada kesempatan tersebut menegaskan bantuan yang telah diberikan hendaknya sejalan dengan peningkatan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Dia mengakui, pengadaan khususnya mobil jenazah sudah lama menjadi niat baik Pemda. “Hanya saja dengan keterbatasan dana yang ada, sehingga baru dapat dilaksanakan tahun ini,” ujar Juliarti. Karena jumlahnya yang terbatas,

imbuh Wabup, diharapkan kepada masyarakat untuk bisa memahami. Namun demikian, tukasnya, masalah tersebut tetap menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Karena, menurut Juliarti, kebutuhan terhadap fasilitas tersebut pastilah lebih tinggi dibanding dengan jumlah unit yang ada. Berdasarkan kondisi tersebut, Wabup meminta kepada pihak rumah sakit agar dapat membijaki hal ini. Maksimalkan pelayanan dengan kemampuan yang ada, tegasnya. “Tentunya pada kesempatan ini, Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga pelayanan yang telah melayani masyarakat kita dengan baik,” katanya. Mengenai motor operasional petugas KB yang didanai pusat melalui APBN, Juliarti mengingatkan hendaknya permasalahan KB benar-benar diperhatikan. Sebab, tukasnya, hal tersebut masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Sambas. Kedepan pe-

layanan KB harus dapat ditingkatkan cakupannya. “Nah, mudah-mudahan kendaraan operasional ini semakin menunjang petugas KB di lapangan,” pungkasnya. Sekda Kabupaten Sambas Drs H Tufitriandi MM, pada kesempatan yang sama menyebutkan agar apa yang telah disediakan Pemda itu digunakan sebagaimana mestinya. Tidak hanya itu, pesan Tufit, kendaraan yang telah diterima tersebut hendaknya dapat dijaga sebaik mungkin. “Tolong kendaraan itu dirawat seperti layaknya merawat kendaraan sendiri,” tukasnya. Menurut Sekda Pemkab selalu berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu upayanya yaitu dengan meningkatkan sarana prasarana operasional petugas di lapangan. “Seperti dengan pemberian kendaraan yang penyerahannya dilakukan ini,” ujarnya meyakinkan.(mur)

SAMBAS-Desakan agar Kepala Dinas Kabupaten Sambas mengundurkan diri apabila tak mampu mencegah demam berdarah di daerah ini, disikapi. Dalam pernyataan tertulisnya yang disampaikan kemarin, Kadinkes menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas melalui instansi yang dipimpinnya sudah melakukan penanganan kasus DBD dengan serius. “Kami telah mengambil langkah cepat, tanggap, dan sigap menyikapi laporan masyarakat terhadap kasus tersebut. Tidak hanya itu, beberapa petugas di lapangan juga melakukan jemput bola,” ujar Sjachrin Harahap SH, Kadinkes Kabupaten Sambas. Seperti dimuat di harian ini, Sabtu (26/9), Jonosen, anggota DPRD Kabupaten Sambas, meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas mengundurkan diri terkait dengan penanganan demam berdarah. “Kasus DBD di daerah ini sangat memprihatinkan. Mestinya antisipasi dilakukan sejak awal. Kalau memang tidak mampu mencegah, sebaiknya kepala Dinas Kesehatan mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban permasalahan tersebut,” tegas wakil rakyat dari PDIP. Menurut Sjachrin sejumlah langkah yang telah diambil diantaranya dengan menggelar rapat darurat, baik internal maupun eksternal. Setiap kebijakan dan tindakan yang diambil, katanya, dilaporkan segera kepada Bupati dan Wabup. Bupati memimpin

langsung rapat membahas solusi ini, sebutnya. Camat, dan seluruh pimpinan unit kerja turut diundang guna memberikan masukan dan bantuan, ungkap dia menambahkan. Bahkan kasus ini telah ditetapkan Bupati Sambas sebagai Kejadian Luar Biasa sejak 21 Juli 2009. Mengenai logistik seperti pengadaan obat-obatan, abate, dan cairan fogging, selain ditangani dengan anggaran daerah, jelasnya, Pemkab Sambas melalui Dinas Kesehatan telah melaporkan dan meminta bantuan ke Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan RI Jakarta. “Logistik yang sudah ada langsung kita distribusikan termasuk pengasapan di lokasi kasus dan abate untuk setiap tempat penampungan air bersih dan menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk. Posko DBD juga digelar baik kabupaten dan masing-masing kecamatan guna melakukan monitoring lapangan,” paparnya. Diakui Kadis Kesehatan, kasus DBD tahun ini memang meningkat dibanding tahun sebelumnya dan hampir seluruh kecamatan terjadi kasus. Salah satu penyebabnya, tukas dia, adalah mobilitas penduduk yang tinggi terutama ke daerah endemis seperti Pontianak dan Singkawang. Pola prilaku masyarakat menampung air hujan yang menggunakan drum, tempayan tanpa ditutup rapat, dan beberapa yang lainnya juga menjadi potensi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypty. “Lingkungan kurang bersih juga memungkinkan berkembang biaknya nyamuk ini,” imbuhnya. .(mur)


Pontianak PontianakPost Post

Rabu Juni 2008 Rabu3 30 September 2009

SINGKAWANG

25

Tender Proyek Sengaja Dibuat Bertele-tele

lingkungan

Segera Hentikan Pekerjaan Ketua Lingkungan Hidup Pemuda Pancasila Kota Singkawang mengatakan bahwa pembangunan yang tidak berorientasi pada lingkungan hidup sangatlah disayangkan. “Pembangunan disitu bisa merusak kelangsungan hutan, satwa maupun masyarakat sekitar. Selain itu, Gunung Sari merupakan satu-satunya cagar alam yang berada di tengah-tengah kota dan telah dilindungi oleh UU. Kami beranggapan hal ini merupakan sebuah kejahatan yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah,” kata Adi Suryadi, kepada Pontianak Post, kemarin. Pemuda Pancasila, kata Adi, mendesak kepada pemerintah untuk segera menindaklanjuti keluhan warga Gunung Sari tersebut dengan mendatangi lokasi tersebut. “Mereka yang membangun haruslah mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pembangunan yang merusak cagar alam harus diseret ke proses hukum yang berlaku. Jangan sampai hanya alasan membangun guna menunjang pariwisata, misalnya lantas diperkenankan merusak alam.” Adi berpendapat, Pemuda Pancasila akan menempuh langkah kongrit bersama masyarakat setempat untuk melakukan pembongkaran bangunan yang diduga tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). “Jangan salahkan kami, bila kami dan masyarakat setempat melakukan aksi pembongkaran sendiri, bila pemerintah tidak cepat turun tangan menyelesaikannya. Masyarakat setempat yang dirugikan akibat pembangunan ini,” kata dia. Adi menjelaskan, pihaknya tentu mendukung langkah pemerintah untuk mempercantik Kota Singkawang sebagai daerah tujuan wisata. Namun, kata dia, hendaknya pengusaha atau pemerintah memperhatikan lingkungan yang ada. “Jangan menjadi alasan wisata, lantas mengorbankan segala-galanya. Pengusaha atau pemilik modal jangan sampai berpikir demikian, begitu juga pemerintah,” kata Adi. Sebelumnya, warga setempat memprotes bangunan yang ada di sekitar Gunung Sari. Warga menduga, bangunan milik salah satu pengusaha tersebut, tidak memiliki izin. “Kita tak pernah menemukan plang IMB dari pemerintah. Kita menduga itu bangunan illegal yang akan merusak kawasan Gunung Sari. Gunung Sari akan rusak akibat bangunan tersebut,” kata salah satu pemuda setempat. (zrf)

ODY/PONTIANAKPOST

TERGULING: Truk yang terguling siang kemarin di Jalan A Yani Singkawang, ketika membawa air guna membersihkan debu proyek pengerasan jalan.

Bersihkan Debu Jalan, Truk Terguling SINGKAWANG – Satu unit mobil truk dengan nomor polisi KB 9878 AD yang dikendarai oleh Roni (27) terbalik kemarin (29/9) sekitar pukul 12.30 WIB, di Jalan A Yani Singkawang, ketika membawa air guna membersihkan debu proyek pengerasan jalan. Beruntung supir perusahaan Strada Multi Persada ini tak mengalami luka akibat kejadian yang dialaminya. Kejadian ini juga sempat menarik perhatian beberapa pengguna jalan yang sedang melintasi kawasan ketika hendak masuk ke Kota Singkawang. Tidak ada korban lain dalam peristiwa ini. Mobil itu terbalik ke kiri dekat tikungan masuk Jalan Alianyang sehingga tampak bagian bawahnya. Roni mengaku, ia tidak dalam keadaan

mabuk saat mengendarai mobil tersebut. “Tidaklah. Saya tidak mabuk,” tegas Roni di lokasi. Ia saat itu sedang beristirahat di bawah sebuah pohon di seberang truk yang terbalik itu. Pemuda asal Sungai Duri Kabupaten Bengkayang ini tidak mengalami luka sedikitpun. “Saya sendiri di dalam mobil dan tidak ada luka,” katanya. Dia menceritakan kronologis kejadian ini. Mobilnya datang dari arah Kota Pontianak. Kata Roni, saat itu dia sudah membersihkan beberapa bagian jalan akibat debu dari pengerjaan proyek tersebut. Kemudian, katanya, ia hendak mundur ke bagian lain. Karena pada saat itu, akunya, truk yang

dikendarai berada dekat tikungan. Khawatir mengganggu lalu lintas, ia berupaya mundur. “Rencana saya mau mundur, setelah menyiram bahu jalan. Dan akan menyiram di tempat lain. “Saat mundur ke kiri, ternyata ban sebelah kanan belakang masuk ke rawa, lalu amblas,” ungkap Roni menjelaskan. Dia mengaku sendiri di dalam mobil ketika peristiwa itu terjadi. “Tidak ada orang lain. Saya sendiri. Dan tidak ada orang lain juga yang luka,” katanya. Ia berkata, perusahaannya sudah tahu. “Sebentar lagi ada teman yang datang untuk menarik mobil ini,” pungkasnya. Kejadian ini tak sempat memacetkan lalu lintas di Kota Singkawang. (ody)

SINGKAWANG–Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Singkawang Sasmita Gunawan Putra menyambut baik, pernyataan Wakil Ketua Sementara DPRD Singkawang Sujianto terkait banyak proyek di Singkawang yang belum dikerjakan. Memang menjadi kewajiban dewan kota mengesahkan anggaran dengan cepat. Pihak eksekutif pun harus menjalankan amanah dengan tepat dan benar. Sehingga lelang proyek berjalan lancar dan pelaksana (kontraktor) dapat secepatnya merealisasikan proyek. “Tapi kalau kenyataan di lapangan banyak proyek yang belum dikerjakan atau tidak ada realisasinya sama sekali, siapa yang harus disalahkan. Apakah pelaksana?” katanya di Pontianak, Selasa (29/9). Menurutnya, pelaksana hanya dapat mengerjakan suatu proyek apabila, proses pelalangan telah selesai atau nama pemenang telah diputuskan. Namun, kenyataan di lapangan yang ia lihat, banyak proses tender proyek yang sengaja dibuat bertele-tele. “Ada proyek yang pemenangnya harus diputuskan bulan Agustus lalu pun, sampai sekarang masih digantung. Jadi bagaimana pelaksana bisa bekerja. Banyak proyek di sana yang bernasib sama,” ujar Sasmita yang juga seorang kontraktor itu. Disinyalirnya, masih banyak permainan yang menggangu kelancaran pengerjaan proyek

di sana. Jika dikatakan, pihak eksekutif sering mencari kambing hitam dengan kejadian itu. Malah pada pelaksanaannya pihak itulah kambing hitam sebenarnya bersama oknum kontraktor nakal. Dalam pandangannya, ada tiga jenis kontraktor dalam proyek. Kontraktor yang melakukan kolusi dengan penguasa, diduga hal itu banyak terjadi di Singkawang. Ada pula, kontraktor abu-abu yang dapat diatur. Terakhir, kontraktor independen yang benar-benar dapat bekerja dengan baik. “Jadi saya sangat berharap, masyarakat dapat membedakan dan menilai dengan benar, jangan memukul rata semua kontraktor. Sangat tidak adil juga jika hanya kontraktor yang disalahkan. Bagaimana pelaksana bisa disalahkan jika proses tender saja belum selesai,” tegasnya. Diungkapkannya pula, proses tender proyek yang bertele-tele sangat terkait dengan kinerja panitia, dinas terkait, dan kemampuan kepala daerah dalam mengatur instansi di bawahnya. “Kualitas kepala daerah benarbenar dipertanyakan di sini. Lalu bagaimana pula terkait tender kantor Walikota Singkawang yang ricuh. Bukankah itu kental dengan nuansa permainan,” katanya. Ditegaskannya kembali, harus ada penegakan hukum formil terkait tertundanya pengerjaan proyek. (mde)


KETAPANG

26

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Post Rabu 30Rabu September

Instruksikan Seluruh Puskesmas Siaga Diare dan DBD KETAPANG—Jumlah pasien yang masuk ke RSUD Dr Agoes-

djam Ketapang, pada setiap harinya hingga mencapai 60 sampai 70

orang terbilang tinggi. Kebanyakan merupakan pasien penyakit diare

yang menjadi perhatian serius dinas Kesehatan Ketapang. Kepala Dinas Kesehatan Ketapang Chonidi Azis, mengatakan peningkatan kasus penyakit Muntaber di Ketapang banyak terjadi di daerah pesisir. Namun ia menegaskan hal ini bukan merupakan wabah besar karena tidak terjadi serentak dalam jumlah besar. “Kasus Muntaber ini terjadi karena diakibatkan kemarau panjang ditambah lagi masyarakat banyak kurang mendapatkan air bersih,” ungkapnya belum lama ini kepada wartawan. Untuk itu, Dinas Kesehatan Ke-

tapang meminta seluruh puskesmas untuk siaga dan wasapada terhadap potensi diare dan DBD. Ia meminta tenaga medis yang ada di seluruh puskesmas serius menangani secara serius pasien yang terjangkit DBD dan diare, sehingga penderita penyakit tersebut bisa dita-ngani secara serius. “Dengan penanganan yang tepat maka akan meminimalisir korban yang bisa saja muncul akibat penyakit ini,” katanya. Tak hanya itu, Dinkes telah melakukan koordinasi dengan seluruh Puskesmas, mempersiapkana tenaga medis, obat-obatan.

Langkah itu dilakukan agar penanganan pelayanan kepada pasien lebih maksimal. Kemudian, Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang tetap melakukan koordinasi dengan RSUD Agoesdjam dalam menangani pasien Muntaber, diare maupun DBD. “Koordinasi yang terpadu diharapkan penanganan penyakit yang lagi marak menyerang masyarakat dapat diteratasi,” katanya. Tak hanya tindakan penanganan medis bagi penderita penyakit diare, Muntaber atau DBD, namun juga melakukan tindakan preventif. Tindakan preventif atau pencegahan dengan melakukan so-

sialisasi mengenai jenis penyakit yang sering menyerang di musim kemarau maupun pancaroba. “Kita akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan mengenali gejala-gejala penyakit seperti diare, DBD maupun muntaber,” ujarnya. Selain itu, Chonidi tak bosanbosannya menghimbau untuk menjalankan pola hidup sehat. Dengan banyak konsumsi buah, olahraga, kemudian lakukan 3M plus serta tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar terutama dalam rumah. (har)

KETAPANG-Pengikisan tanah akibat derus arus gelombang kian memprihatinkan di sepanjang pesisir Kecamatan Benua Kayong sampai Matan Hilir Selatan. Dalam setahun daratan yang terkikis oleh gelombang laut khususnya

di pesisir pantai Desa Sei Jawi sampai ke Desa pelang sekitar 10 meter setiap tahunnya “Tahun 2008 jalan tepi pantai Desa Sei Jawi berjarak kurang lebih, 60 meter, tetapi sekarang tinggal, 20 meter lagi,” kata Kepala

Desa Sungai Jawi Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) Basri kepada wartawan belum lama ini. Ia khawatir mungkin satu atau dua tahun lagi jalan tersebut sudah berada di pinggir pantai, akibat lapisan tanah tergerus gelombang. Diakuinya sejau ini pemda provinsi, kebupaten bahkan bantuan usat telah melakukan langkah konkrit seperti membarau sepanjang bibir pantai dengan beton pemecah gelombang, atau penanaman bakau di sepanjang pantai. Akan tetapi, kata dia, hal tersebut perlu terus berlanjut setiap tahun. “Karena tidak semua tanaman bakau yang ditanam bertahan, ada sebagian tanaman bakau rusak sebelum fungsi sebagai

penguat tanah dan mengantisipasi akibat abrasi berfungsi maksimal,” katanya. Belum lagi, kata dia, penahan abrasi pantai seperti pembuatan gorong-gorong beton disepanjang pantai kondisinya kini perlu perbaikan. “Fungsi gorong-gorong tersebut belum optimal karena banyak yang pecah,” katanya. Selaku kepala desa, ia berharap agar proyek penahan abrasi terus dilakukan setiap tahunnya baik pembuatan beton penahan ombak atau penanaman bakau. “Saya selaku kepala desa telah melakukan usulan kepada pemerintah provinsi Kalbar agar proyek penahan abrasi gelombang laut dapat dilanjutkan,” tambahnya. (har)

Abrasi Pantai Mengkhawatirkan, Perlu Antisipasi

Pasang Iklan

BIRO KETAPANG Hub.

(0534) 35514


Pontianak Post

Rabu 30 September 2009

ANEKA PONTIANAK PPP Siap Koalisi, PPD Jajaki Informal

Empat IMB Tak Disahkan Sambungan dari halaman 21

di kantornya, Selasa (29/9). Perda ini dimaksudkan untuk menjaga dan penataan ruang hijau di Kota Pontianak. Sambil menunggu penyampaian perda tersebut, pemkot juga melakukan pendataan dan penandaan pohon-pohon. Sutarmidji melarang seluruh masyarakat yang hendak membangun toko ataupun tempat usaha untuk menebang pohon yang ada. Kecuali mendesak, misalnya pohon tersebut menghalangi pintu masuk toko.

Sebelum menebang pohon tersebut, pemilik toko harus melapor kepada instansi terkait. ”Jika melanggar, akan dikenakan hukuman berat. Izin membangunnya tidak akan disetujui walaupun izin membangun sementara sudah ada,” kata Sutarmidji. Pemkot juga membongkar sebuah jembatan di kawasan Sungai Jawi karena masyarakat setempat menebang pohon saat membangun jembatan tersebut. ”Bagi yang diberi izin menebang, harus mengganti. Satu pohon diganti dengan 100

pohon untuk ditanam di tempat lain. Jenisnya juga diperhatikan,” ujar Sutarmidji. Bagaimana jika ada pelebaran jalan? Penebangan untuk kepentingan pelebaran jalan juga akan diatur dalam perda. ”Dua tahun sebelum melakukan pelebaran jalan, sudah harus melakukan penanaman pohon,” katanya. Dalam waktu terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Utin Srilena Chandramidi mengatakan di Kota Pontianak terdapat sedikitnya 7.000 pohon.

Sejak Febuari lalu, dilakukan registrasi. ”Yang diregistrasi sekitar 2.000 pohon. Pada 2010 akan dilanjutkan,” kata Utin kemarin.Selain penebangan tanpa izin, menurut Utin, masih ada masalah lain yang mengganggu yakni penempelan papan iklan pada pohon. Dari hasil pendataan pohon-pohon yang diregistrasi, sekitar 10 sampai 20 persen ditempeli papan iklan. Salah satunya iklan sedot WC. ”Kami berkoordinasi dengan Sat Pol PP untuk mengambil tindakan terhadap penempel iklan tersebut,” ujarnya. (uni)

Tiga Booster Bakal Dibangun Sambungan dari halaman 21

1.500 liter perdetik. Kita bangun dengan kekuatan 2.000 liter perdetik. Termasuk pipa untuk menyalurkannya. Sehingga pada Jalan Karet radius dua sampai tiga kilometer dari booster bisa lancar,” ungkap Sutarmidji. Percepatan pelayanan ini

dimaksudkan untuk melayani masyarakat selama 11 bulan ketika air tidak payau. ”Jangan sampai waktu air asin masyarakat keasinan, waktu tidak asin, tidak juga mendapat pelayanan yang baik,” kata Sutarmidji. Pembangunan tiga booster ini dilaksanakan pada 2010, dan sudah harus bisa difungsikan

dan dikejar karena dicurigai beraliran komunis. Bahkan sepeda motor miliknya dibakar. Dia dicari oleh komando keamanan dan ketertiban (kopkamtib). “Syukurlah saya tak terbukti sebagai pengikut aliran komunis. Saya sempat diinterogasi. Dari biodata dan pengamalam studi, saya tak pernah terlibat dalam komunis sedikitpun,” kata dia. Beberapa yayasan Tionghoa saat itu, ujar Asali, juga tutup. Kata dia, tak ada satupun dari tokoh Tionghoa yang mau jadi ketua dan pengurus yayasan. “Mereka takut karena sering diinterogasi oleh Kopkamtib,” ujarnya. Sekitar dua tahun, setelah

pada 2011. Tender untuk pelaksanaan proyek dilaksanakan terbuka. Pemkot juga meminta jaminan bahwa perusahaan yang mengerjakannya harus benarbenar bonafit dan memiliki penilaian transparan. ”Bukan mereka yang memberikan penawaran paling rendah. Tetapi harus benar-benar

bonafit dan memiliki kemampuan. Syarat lainnya sesuai ketentuan,” ujar Sutarmidji. Ia menambahkan idealnya Kota Pontianak memiliki 23 booster. ”Sekarang baru empat sampai lima booster. Ditambah tiga pada 2010 menjadi delapan booster. Kalau bisa setiap tahun harus bangun booster,” katanya. (uni)

peristiwa G 30 S/PKI perang terhadap gerakan komunis benar-benar gencar dilakukan pemerintah. Mereka yang terbukti, langsung dipenjara dan dimasukan dalam sel golongan A, golongan B dan golongan C. “Golongan A adalah para pemimpin dan dedengkot komunis. Golongan B adalah para pengikut aliran komunis. Sementara golongan C, belum terbukti tapi dicurigai sebagai golongan komunis,” jelas dia. Asali sendiri mengakui bahwa pengikut aliran komunis di daerah ini sangat banyak. Massa Partai Komunis Indonesia kerap melakukan aksi show of force yang bisa memerahkan jalan-jalan di Kota Pontianak. “Mereka memang sangat ramai,” tukasnya.

Pria yang kini menjadi pengusaha tersebut juga mengaitkan komunis dengan aksi ganyang Malaysia. Jiran yang saat itu dijajah Inggris menganut faham liberal. Sementara ada sebagian masyarakat di negara tersebut juga beraliran komunis. Aksi ganyang terhadap Malaysia, kata Asali, sebenarnya perang antara aliran komunis dan liberal. Bukan perang antara negara. Itu dibuktikan dengan banyaknya rakyat Malaysia yang beraliran komunis. Khususnya yang berada di wilayah Serawak. Karena diburu oleh pemerintah di negaranya, tak sedikit masyarakat Malaysia yang beraliran komunis hijrah ke Kalbar.

Tak dipungkiri, kata Asali, perang itu sedikit banyak dipengaruhi oleh masalah tersebut. Saat itu Presiden Soekarno yang lebih condong ke poros kiri berniat membantu rakyat Malaysia yang beraliran komunis. Maka saat itu tak sedikit sukarelawan Jawa yang datang ke Kalbar untuk berjuang melawan Malaysia. “Di Malaysia ada organisasi yang bernama Pasukan Gerejawan Rakyat Serawak. Organisasi ini beraliran komunis dan rata-rata pendukungnya adalah masyarakat Cina. Organisasi ini merupakan penentang utama aliran liberal di Malaysia,” kata Asali seraya mengatakan aksi ganyang terhadap Malaysia terjadi dari tahun 1963-1964. (*)

gani,” ujar Sutarmidji. Ketika dikonfirmasi pernyataan status kejadian luar biasa DBD, Sutarmidji mengatakan tidak ada mengirim surat resmi kepada pemerintah propinsi. ”Kirim surat atau tidak, tangani saja,” ujarnya. Namun, Sutarmidji mengaku sudah berbicara kepada Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, terkait status KLB. ”Saya tidak kirim surat, tetapi ngomong ke Wakil Gubernur. Sudah KLB memang,” kata Sutarmidji. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kota Pontianak menyiapkan fogging massal mengatasi demam berdarah dengue. Kepala Dinas Kesehatan Kalbar M Subuh mengatakan, fogging serentak ini diharapkan

dapat memutus mata rantai penularan DBD yang sudah mewabah di kota ini. Menurutnya fogging melibatkan seluruh masyarakat dan diminta agar warga tidak melakukan penolakan dengan alasan apa pun. Subuh menjelaskan, jumlah kasus DBD berfluktuatif. Pada minggu ke-36 atau sebelum Lebaran, jumlah penderita DBD di Kota Pontianak sebanyak 120 kasus. Minggu berikutnya turun menjadi 68 kasus. Sementara pada minggu ke 38, berkisar 70 kasus. “Angka kematian sejak Januari di Kota Pontianak sudah 51 kasus,” katanya. Menurutnya, Dinas Kesehatan Kalbar sejak 1,5 bulan lalu sudah siap memobilisasi alat fogging ke kabupaten/kota, termasuk untuk menunjang

fogging massal tersebut. Rencananya, fogging dilakukan dua kali dalam dua minggu untuk mengoptimalkan pemutusan rantai penularan. Dia juga meminta masyarakat mendukung gerakan pemberantasan sarang nyamuk untuk memutus mata rantai pemutusan DBD. Gerakan itu diantaranya dengan pemberian abate, menimbun barang-barang yang dapat menjadi sarang nyamuk dan lainnya.El nino, kata Subuh, juga menjadi dampak meningkatnya penyebaran penyakit ini. “Hujan deras dan tiba-tiba berhenti, ini membuat banyak air yang dan menjadi sarang nyamuk,” katanya sembari menambahkan bahwa kondisi geografis Pontianak juga membuat kota di daerah delta ini endemis DBD. (uni/zan)

erti ubi kayu, ubi jalar, sukun, keladi, pisang, prenggi, jagung, keribang, dan sagu. Sayangnya, potensi sumber pangan tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Kendala untuk mengoptimalkan itu diantaranya usaha yang ada masih skala kecil, rendahnya tingkat penguasaan teknologi, dan kurangnya

modal usaha. “Kami terus menyosialisasikan pentingnya diversifikasi pangan ke masyarakat. Diharapkan ke depan, bisa mengubah secara pelan-pelan pola makan masyarakat. Dimana masyarakat juga terbiasa makan siang dengan tiwul yang disajikan dengan lauk rendang,” kata Bontor. (zan)

sepenuhnya maksimal. “Sistem IT baru diperkenalkan. Jadinya para pegawai bekerja sambil belajar. Selain itu tenaga kami juga terbatas. Idealnya, untuk melayani program ini diperlukan 10 pegawai. Tapi kita hanya bisa setengahnya saja,” katanya.

Kendala itu menyebabkan waktu penyelesaian pembuatan sertifikat sedikit molor dari yang dijadwalkan. “Kalau biasanya selesai satu bulan, bisa terlambat 10 hari. Tapi bagi masyarakat, keterlambatan itu masih manusiawi, tidak masalah,” ujarnya. (zan)

DBD Sudah KLB Sambungan dari halaman 21

dulu pada daerah yang banyak penderita DBD. Fogging fokus dilaksanakan selama dua kali. Artinya, jika minggu ini pada suatu wilayah dilakukan fogging, maka pekan depan akan difogging kembali. Hal ini untuk mengantisipasi demam berdarah dengue karena penanganannya tak lagi berupa bantuan, melainkan langsung ke lapangan. Biaya untuk fogging fokus yang disiapkan sebesar Rp300 juta. Berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan. Pemkot tidak berani menggunakan anggaran pos lain karena dikhawatirkan menyalahi aturan. ”Ada atau tidak ada seruan propinsi, setelah APBDP jalan, langsung ditan-

Percepatan Diversifikasi Sambungan dari halaman 21

subsidinya,” katanya. Dia juga mengajak masyarakat, khususnya pemuda juga melirik bisnis pangan yang bersumber dari non beras. “Peluang usaha ini terbuka lebar,” katanya.Mulai Senin hingga Rabu (30/9) diselenggarakan Pelatihan Pemberdayaan

Ekonomi Pemuda Kader PKK Berbasis Diversifikasi Pangan Lokal di sekretariat PKK Kalbar, Jalan Soetoyo, Pontianak. Dalam pelatihan itu juga pembuatan kue berbahan baku umbi-umbian diantaranya brownies talas, cup cake kentang keju, dan cake ubi merah kenari.Sebenarnya Kalbar kaya akan bahan baku lokal sep-

Kantor Tanah Bergerak Sambungan dari halaman 21

“Kita baru mempunyai satu unit mobil yang standby di kecamatan sesuai jadwal. Dengan tenaga yang terbatas, pekerjaan ini bisa diselesaikan. Program ini seperti kantor pertanahan bergerak. Kita langsung jemput

bola,” ujar Putu yang sebelumnya bertugas di Salatiga ini. Program ini bukannya tidak mengalami kendala. Putu mengakui jika keterbatasan sumber daya manusia serta masih barunya program IT untuk mendukung pekerjaan membuat pelayanan masih belum

Sampel Dua Jenazah Diperiksa Lab Mabes Sambungan dari halaman 21

ahli forensik Mabes Polri dan beberapa tenaga medis RS Bhayangkara Polda Kalbar mulai mengotopsi. Dua jenazah diotopsi bergantian, dimulai dengan Fatimah selanjutnya Rivaldi. Pihak keluarga, orangtua Rivaldi dan bapak Sucipto turut memantau dari kejauhan. “Ini sebagai upaya memperjelas penyebab kematian. Supaya tidak ada lagi dugaan-dugaan yang simpang siur,” ungkap Kapoltabes Pontianak Kombes

Pol M Asep Syahrudin. Orangtua Rivaldi, Efendi menuturkan, dirinya berharap polisi dapat mengungkap kematian anaknya. Meski saat meninggal keluarga tidak menaruh curiga sedikitpun. “Kami berterimakasih kepada polisi. Saat meninggal kami tidak curiga sama sekali karena panik. Seharian kami mencari Rivaldi sebelum dia ditemukan Sucipto,” ujarnya.Hal yang sama juga diungkapkan orangtua Sucipto, Uji Sutrisno. Dia setuju dengan pembongkaran kuburan

Sambungan dari halaman 28

Ketua DPW PPP Kalbar Ahmadi Usman belum bisa memberikan penjelasan. Menurutnya, pembentukan fraksi utuh atau menerima koalisi dibicarakan pada rapat pleno. “Kami sendiri baru menerima surat dari Sekretariat DPRD Kalbar berkenaan pembentukan fraksi. Mudah-mudahan saja batas waktu saat rapat, fraksi kami sudah terbentuk,” ujarnya. Ketua DPD Partai Persatuan Daerah Kalbar Syarif Umar

tersebut. Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Belalang ini menyerahkan semua proses hukum kepada polisi. “Kami tidak tahu apakah nenek dan keponakannya ini Sucipto juga yang bunuh. Saya serahkan kepada polisi,” katanya.Sekitar pukul 16.00, otopsi selesai dilakukan. Polisi belum dapat menyimpulkan hasilnya. Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario mengatakan, kondisi jenazah sudah rusak dan membusuk. Hal itu menyulitkan otopsi,

pihaknya harus mengambil beberapa sampel bagian tubuh jenazah untuk diteliti lebih lanjut. “Harus dibawa ke laboratorium. Tidak di sini (Pontianakred) tapi langsung dilakukan di lab mabes,” terangnya. Diperkirakannya, hasil baru dapat diketahui dua pekan mendatang. Poltabes Pontianak menyerahkan sepenuhnya kepada dokter dari Mabes Polri. Sementara menunggu, proses hukum terhadap Sucipto atas pembunuhan Abdul Latif tetap berlanjut.(hen)

Alkadrie mengatakan belum melakukan pendekatan dengan parpol untuk bergabung membentuk fraksi. Ia menyebutkan masih belum ada pertemuan resmi lintas parpol. “Kalau pertemuan informal dengan pengurus parpol lain sudah dilakukan. Tetapi pembicaraan yang lebih dalam belum ada,” kata mantan penjabat Bupati Kayong Utara ini. Disinggung pengurus parpol mana saja yang telah menyatakan siap berkoalisi, Umar tidak mau menyebutkan.

“Saya tidak mau bicara yang belum pasti. Apalagi pembicaraan masih informal. Lihat saja nanti, kami bergabung dengan parpol mana,” ungkap Umar.Tony Kurniadi dari Partai Amanat Nasional sendiri masih melakukan rapat sesama anggota legislatif. Menurutnya, hal ini akan disampaikan kepada pengurus DPW PAN. “Bisa saja PAN berkoalisi dengan parpol lain. Tetapi bisa saja tetap membentuk fraksi utuh karena persyaratan sesuai aturan terpenuhi,” ujarnya.(riq)

Batas Waktu Sepekan Sambungan dari halaman 28

Aktivitas Ekonomi Terhenti Selama Satu Tahun Sambungan dari halaman 21

27

“Bagi parpol yang bisa membentuk fraksi sendiri cukup mudah mengusulkan nama-nama untuk panitia

khusus pembahasan tata tertib. Sedangkan parpol dengan anggota hanya satu dan dua kursi, mereka harus bergabung untuk membuat fraksi,” ujarnya. Disinggung satu fraksi

berapa orang atau kursi, ia menjelaskan sesuai dengan jumlah komisi. Kebing menyebutkan jumlah komisi di DPRD Kalbar ada empat. (riq)

Demokrat Absen Rapat Pertama Sambungan dari halaman 28

“Dalam melaksanakan amanah surat Mendagri itu, sekretariat akan mengirim surat kepada pengurus partai politik untuk membentuk fraksi-fraksi. Karena setelah pembentukan fraksi, anggota DPRD Kalbar akan dihadapkan pembentukan panitia khusus pembahasan tata tertib,” jelasnya. Ia menyebutkan karena sebelum ada tata tertib untuk membentuk alat kelengkapan terkendala. Dikatakannya,

karena pembentukan alat kelengkapan ada aturan dan tata tertib sendiri seperti badan kehormatan dan komisi. “Semoga saja, batas waktu yang mereka tetapkan dapat terselesaikan,” ujarnya. Disinggung tentang pimpinan defenitif, Bambang menjelaskan masih menunggu tata tertib dan peraturan pelaksana. “Parpol pemenang pemilu masih menunggu aturan.” Ketua DPRD Kalbar sementara M Kebing L mengatakan

kehadiran rekan-rekan yang cukup ramai tentu memberikan warna tersendiri dalam rapat pertama ini. Dikatakannya, tugas pimpinan sementara mengantarkan pimpinan defenitif serta membentuk alat kelengkapan. “Saya sendiri tidak tahu utusan dari partai sendiri di PDI Perjuangan siapa untuk jadi pimpinan. Kalau saya diberikan amanah, maka akan saya pegang kepercayaan itu,” ujarnya. (riq)

Kembali ke Habitat Awal, Zis Balik Menulis Sambungan dari halaman 28

Dia selalu tersenyum dan menjabat erat tangan mereka yang menyapa. Pada pemilu lalu, mantan wartawan ini belum terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat. Kemana pria yang karib disapa Zis ini setelah tidak menjabat sebagai wakil rakyat lagi? “Saya kembali ke habitat semula. Latar belakang saya adalah penulis, pengajar, juga peneliti. Saya juga meneruskan usaha kecil-kecilan saya yang sudah saya rintis,” ujar Politikus PPP ini. Zis mengaku, siap menjadi kolumnis surat kabar jika ada media yang memintanya untuk itu. Selain itu, dia juga tengah merampungkan dua buku dengan judul ‘Etnis, Identitas dan Konflik di Kalbar’ dan ‘Etnis dan Agama dalam Politik Identitas di Kalbar’.

“Ada juga tawaran mengajar di perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Itu masih belum saya sanggupi. Dalam setahun ini, saya ingin istirahat dulu,” ujarnya. Menurutnya, dewan baru memiliki tanggung jawab yang lebih besar kepada masyarakat. Ini menyusul dengan disahkannya UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Layanan Publik. “Dengan terbitnya UU ini, anggota dewan sekarang bisa dituntut ke pengadilan oleh masyarakat. Tidak hanya pejabat pemerintah yang bias diajukan ke pengadilan oleh rakyat apabila dia tidak melaksanakan fungsi pelayanan publik, dewan juga,” katanya. Tambahnya lagi, “Kalau dulu anggota dewan boleh saja tidak terima orang karena tidak ada sanksi hukumnya, sekarang tidak bisa lagi. Dengan adanya undang-undnag itu, memungkinkan mereka untuk dituntut.

Sekarang ini kontrol rakyat terhadap DPR lebih besar.” Naib Tappi, anggota DPRD Kalbar periode 2002-2009 lainnya juga memilih kembali ke habitatnya setelah purnamenjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Politikus Partai Golkar yang pemilu lalu maju sebagai calon Anggota DPD dari Kalbar ini kembali akan menekuni dunia usahanya yang diantaranya bergerak di bidang pelayaran, pengadaan barang, dan travel. “Usaha itu kini ditangani oleh anak-anak. Saya ngontrol saja dan berkoordinasi dengan mereka,” kata pemilik Pak Kasih Travel dan PT Kapuas Niaga ini. Kembali ke profesi semula juga dilakoni Supardi. “Profesi awal saya berkecimpung di dunia pendidikan. Saya kembali fokus mengurus lembaga pendidikan Al-Mumtaz,” kata Politikus PKS ini. (*)

TVRI Bakal jadi Lembaga Kebudayaan Sambungan dari halaman 28

Saat ini, kata dia, TVRI mulai menemukan identitas dan jati diri sebagai televisi publik. Melalui empat program yang dapat memperkenalkan berbagai khazanah kebudayaan asli Indonesia serta kekayaan negeri ini. “Yaitu, pelangi desa, pesona budaya nusantara, daerah membangun dan fea-

tures dokumneter yang bertajuk figura,” paparnya. Antar juga menyinggung negara tetangga yang kerap mengklaim nilai budaya Indonesia. Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa harus mendapat publikasi dengan porsi besar. “Tugas kita sebagai televisi publik membentuk citra identitas

bangsa ini,” ungkapnya. “Semua ini jika digarap sungguh-sungguh akan menghasilkan program yang menarik dan tidak pernah tersentuh televisi swasta,” tambahnya. Dilanjutkan Antar, Dirut TVRI Hariono berkeinginan mengubah layar menjadi lembaga kebudayaan yang dapat membangkitkan rasa nasionalisme.(hen)

Kuda Delman Dicuri Sambungan dari halaman 21

kalau delmannya akan dicuri. “Saya lewat Jalan Suparman dan Suprapto, kemudian masuk ke MT Haryono menuju GOR. Memang lewat situ terus kalau pulang,” ujarnya. Mengetahui ciri-ciri pelaku, Aris menceritakannya kepada polisi saat melapor ke Poltabes Pontianak. Beberapa anggota reskrim langsung melakukan pengejaran. Disinyalir pelaku

adalah seorang yang pernah bekerja sebagai perawat kuda di Taman Alun-alun Kapuas. Setelah melacak, aparat mengetahui alamatnya di Jalan Kom Yos Sudarso Gang Kayu Manis. Pencarian pertama gagal, pelaku yang diketahui bernama Tt tidak berada di kediamannya. “Setelah itu kita tidak berhenti. Pencarian terus dilakukan karena identitas pelaku sudah diketahui,” ujarnya.Polisi akhirnya

menemui titik terang. Sekitar pukul 02.00, aparat mendapat informasi dari masyarakat ada delman yang berada di ujung Jalan Parit Haji Husein II. Tt akhirnya berhasil diringkus. Bersama delman dan kuda Tt diboyong ke poltabes untuk menjalani proses hukum. “Langsung kita bawa ke poltabes. Pengungkapannya terhitung mudah, yang mencuri pasti orang yang biasa mengendarai delman,” kata Sunario.(hen)

Rumah Sakit ‘Kebanjiran’ Pasien DBD Sambungan dari halaman 21

orang, dengan korban meninggal sebanyak 3 orang, sedangkan pada tahun 2008, jumlah penderita DBD sebanyak 153 orang dengan korban meninggal sebanyak lima orang. Menurut Magdalena, kepala Ruangan Intermediate RSUD Soedarso, meningkatnya jumlah pasien penderita DBD memaksa rumah sakit melakukan penambahan ruangan rawat inap. Tambahan ruangan itu dilakukan khusus bagi pasien penderita DBD. ”Sebagian besar penderita adalah anak-anak, jadi ruangan anak sudah penuh, jadi kami menambah beberapa tempat tidur dan ruangan khusus untuk pasien DBD,” katanya. Ruangan yang dijadikan

sebagai ruangan tambahan tersebut, tambah Magdalena, adalah ruangan Intermediate, Ruangan G, dan Ruangan C. Sedangkan untuk penambahan tempat tidur, dipergunakan pelbed dan matras. Untuk ruangan intermediate, sebenarnya adalah ruangan untuk pasien observasi. Akan tetapi, karena jumlah pasien observasi di ruangan tersebut berkurang, maka ruangan tersebut dialihfungsikan untuk ruangan DBD. “Mudah-mudahan dengan penambahan ruangan ini, maka jumlah pasien DBD akan dapat tertampung,” harapnya. Hal yang sama juga terjadi di RSU St. Antonius. Menurut Sri Margareta, staf RSU St. Antonius, pasien DBD sampai September 2009 berjumlah

562 orang, dengan jumlah meninggal sebanyak tujuh orang. Peningkatan ini dimulai senjak Mei 2009, dengan jumlah pasien sebanyak 120 pasien. “Dari bulan Mei sampai sekarang, peningkatan jumlah pasien DBD sangatlah drastis,” ujar Sri. Menurut Vitno Ahie, kepala Bagian Humas RSU St. Antonius, untuk mengantisipasi membludaknya pasien DBD, rumah sakit menambah 36 tempat tidur dan membuka kembali ruangan Maria 2 di lantai empat, serta mempergunakan selasar di lantai tiga. “Sebenarnya ruangan Maria 2 adalah ruangan untuk ibu-ibu melahirkan, karena kosong, maka kita manfaatkan juga untuk menampung pasien DBD,” ujar Vitno.(wah)


metropolis

28

Pontianak Post

fraksi

Batas Waktu Sepekan RAPAT pertama anggota legislatif Kalimantan Barat periode 2009-2014 membahas pembentukan fraksi-fraksi. Sejumlah anggota mengeluarkan pendapat dan saran kepada pimpinan sementara dalam menindaklanjuti surat Mendagri No. 161/3405/ Sj. Anggota DPRD Kalbar dari Partai Amanat Nasional Tony Kurniadi kemarin di Pontianak mengatakan acuan kinerja adalah surat Mendagri. Menurutnya, harus ada batasan waktu supaya Kebing target pembentukan fraksi sesuai jadwal. “Saya mengusulkan Senin (5/10) depan, seluruh partai politik sudah membentuk fraksi. Sehingga nama-nama utusan fraksi untuk membentuk panitia khusus pembahasan tata tertib DPRD Kalbar sudah ada,” katanya. Ia mengemukakan rentang waktu beberapa hari ini untuk memberikan kesempatan parpol yang tidak bisa membentuk fraksi sendiri melakukan pendekatan atau lobi politik. Dikatakannya, kalau PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, PAN, PKS dan Hanura mungkin tidak masalah. “Parpol yang jumlah kursinya tidak mencapai empat harus bergabung. Kalau PAN bisa saja tetap sendiri seperti periode lalu atau bergabung dengan parpol lain,” ungkap Tony. Ketua DPRD Kalbar sementara M Kebing L mengatakan rapat pertama ini membicarakan pembentukan fraksi-fraksi sebelum melangkah ke kerja berikutnya. Menurutnya, setelah fraksi terbentuk barulah ada utusan fraksi untuk masuk ke dalam panitia khusus. ■ Ke Halaman 27 kolom 5

teras

Tetap Perjuangkan Aspirasi TIDAK lagi terpilih menjadi anggota legislatif sejumlah mantan legislator berusaha eksis memperjuangkan aspirasi masyarakat. Salah satunya, IkhwaniA Rahim kemarin di Pontianak mengatakan tetap mengakomodir masukan dari konstituen dan masyarakat. “Walau saya tidak duduk lagi di DPRD Kalbar bukan berarti penyampaian aspirasi rakyat habis. Karena wakil kita di sana masih ada dari daerah pemilihan Kota Pontianak. Tentunya, perjuangan saya melalui partai politik,” Ikhwani A Rahim ungkapnya. Mantan Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar ini mengatakan keputusan politik berada di fraksi. Menurutnya, fraksi ini merupakan perpanjangan tangan partai untuk memutuskan sebuah keputusan. “Kami berharap Fraksi Partai Amanat Nasional utuh seperti periode lalu. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang mau bergabung dengan PAN untuk berjuang bersama-sama dalam membela kepentingan rakyat,” kata Ikhwani. Hal yang sama juga dikatakan Albertus Batara Budi, setelah tidak menjabat anggota legislatif dirinya tetap eksis membela kepentingan rakyat. Ia menyebutkan kembali menjadi aktivis kemanusiaan. “Berjuang menyampaikan kehendak masyarakat banyak jalannya. Terpenting tujuan utama yang harus dicapai adalah kesejahteraan rakyat.” Berbeda dengan Syarif Abdullah Alkadrie dan Zainuddin Isman, keduanya membentuk lembaga kajian. Menurut mereka berdua, lembaga kajian ini untuk memberikan masukan baik ke legislatif dan eksekutif. “Apa yang akan kami kaji demi kepentingan masyarakat. Karena banyak hal menentukan perjalanan pemerintahan yang baik, salah satunya melalui kajian akademis dan sebagainya,” kata Abdullah. Sejumlah mantan anggota legislatif ini mohon pamit dan minta maaf kepada seluruh masyarakat Kalbar. Mereka mengakui banyak aspirasi belum bisa diwujudkan saat berada di legislatif, mudahmudahan tetap bisa diperjuangkan walau sudah menjadi rakyat biasa. (riq)

Rabu 30 September 2009

PPP Siap Koalisi, PPD Jajaki Informal PONTIANAK – Partai Persatuan Pembangunan siap berkoalisi dengan partai politik yang satu visi dan misi di dewan perwakilan rakyat daerah Kalimantan Barat. Hal ini dikemukakan Wakil Ketua DPW PPP Kalbar Retno Pramudya kemarin di Pontianak. “Kami membuka pintu koalisi dengan parpol lain untuk membentuk

fraksi di DPRD Kalbar. Hanya saja belum ada pendekatan-pendekatan parpol yang ingin bergabung dengan kami,” katanya. Ia menyebutkan PPP yang berjumlah lima kursi bisa membentuk fraksi utuh tanpa gabungan parpol. Menurutnya, kalau ada yang ingin bergabung tentu saja tidak menjadi

persoalan. “Kami pengurus DPW PPP Kalbar akan melakukan rapat pleno apakah berdiri sendiri atau ada parpol lain yang bergabung. Masih ada waktu sebelum menetapkan fraksi, sehingga tidak terburu-buru,” ujar anggota DPRD Kalbar ini. Retno menyebutkan syarat ber-

gabung dengan PPP yang jelas visi Islam sesuai dengan AD/ART. Dikatakannya, hal ini tidak mungkin ditawar-tawar karena PPP berlandaskan Islam. “Lihat saja nanti, apakah kami berkoalisi atau tidak. Karena keputusan ada di pengurus partai,” tuturnya.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Retno Pramudya

Demokrat Absen Rapat Pertama

BEARING/PONTIANAKPOST

TERTAHAN: Karena kelebihan beban, sebuah truk terangkat bagian depannya saat hendak menaiki Jembatan Kapuas I, Senin (28/9) malam. Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar.

TVRI Bakal jadi Lembaga Kebudayaan Kepala TVRI Kalbar Diganti PONTIANAK – Pucuk pimpinan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalbar mengalami pergantian. Fransiskus Gunawan Ginting diganti Sudirman. Serah terima jabatan dilakukan, Selasa (29/9). Sertijab dilaksanakan oleh Dirut Keuangan Lembaga Penyiaran Publik TVRI, Antar Sianturi. Dikatakannya, pergantian jabatan bertujuan meningkatkan kinerja organisasi. “Dengan ini prinsip the right man on the right place dan the right man on the right job serta the right man on the right team, dapat terjaga.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

DIGANTI: Setelah bertugas di Pontianak selama 2,6 tahun, Gunawan Ginting, kemarin mengakhiri masa tugasnya memimpin TVRI Stasiun Kalbar.

PONTIANAK - Hari pertama kerja anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kalimantan Barat hanya dihadiri 38 orang. Rapat dipimpin Ketua DPRD sementara M Kebing L dan wakil ketua Hadiah Suaka kemarin di ruang serbaguna. Seluruh anggota dewan dari Partai Demokrat absen. Sekretaris DPRD Kalbar Bambang Soerah­ mat mengatakan rapat hari pertama ini sekretariat memfasilitasi pembentukan frak­si-fraksi. Dikatakannya, berdasarkan surat Mendagri No. 161/3405/Sj tentang Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD provinsi/ melaksanakan kabupaten/kota ada amanah surat tiga. “Ketidakhadiran seMendagri itu, luruh anggota DPRD sekretariat akan Partai Demokrat karena mereka ada rapat mengirim surat pengurus daerah. Kami kepada pengutidak mengetahui alasan mereka tidak mengirim rus partai politik satu pun utusan untuk untuk membentuk rapat,” katanya. fraksi-fraksi. Ia menyebutkan selain itu anggota DPRD lain yang tidak hadir dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Uray Barudin. Bambang mengatakan kalau Barudin izin dengan rekan mereka pulang ke Sambas. “Sedangkan dari Partai Golkar yang tidak hadir Suma Jenny Heryanti. Anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera tidak datang pada hari pertama rapat Alifudin,” jelasnya. Bambang mengemukakan tiga tugas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat antara lain pembentukan fraksi, pembentukan alat kelengkapan dan menyusun serta selesaikan tata tertib.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Legislator Kalbar 2004-2009 Setelah Purnatugas

Kembali ke Habitat Awal, Zis Balik Menulis Banyak Legislator DPRD Kalbar 2004-2009 yang tidak terpilih kembali pada pertarungan pemilu 2009, maupun yang tidak mencalonkan diri, berjiwa ­besar. Mereka hadir saat pelantikan/pengambilan sumpah Anggota DPRD Kalbar 2009-2014, Senin (28/9).

Efprizan Pontianak

EPFRIZAN/PONTIANAKPOST

PURNATUGAS: Mikael Mahin, anggota DPRD Kalbar periode 2004-2009 saat menandatangani daftar hadir pada acara pelantikan dewan baru.

ADA dua meja penyambutan di pintu masuk gedung rakyat Senin itu. Yang satu untuk Anggota DPRD Kalbar periode 2004-2009, satunya lagi untuk wakil rakyat baru. Di pilar besar dekat meja penyambutan, terdapat dua tulisan berbeda. Yang satu berbunyi ‘Selamat Datang Dewan Baru’, satunya lagi bertuliskan ‘Selamat jalan DPRD Kalbar 2004-2009. Dewan lama yang hadir di acara itu harus membubuhkan tanda tangannya di daftar hadir. Ini adalah sidang paripurna terakhir bagi mereka. Berbeda dengan pelantikan DPRD Kota Pontianak yang dewan lamanya banyak tak hadir, kali ini lebih dari setengahnya memenuhi undangan. Total dewan lama yang hadir saat itu sebanyak 38 orang dari 54 orang. Salah satu dewan lama yang hadir yakni Zainudin Isman. Wajahnya sumringah.

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.