Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis, 30 Oktober 2008 M / 30 Syawal 1429 H

SELEBRITI

Dituntut Pencipta Lagu LAGU yang dinyanyikan artis superkontroversial Mayangsari, Tiada Lagi dan Hilang menuai masalah. Soalnya, lagu itu beredar secara ilegal dan tanpa seizin sang penciptanya Kohar Kahler. Tak tinggal diam, Kohar juga menuntut PT EMI Indonesia, selaku pengedar, ke pengadilan. “Mereka telah mem­ perbanyak dan menggandakan lagu-lagu saya tanpa izin. Padahal sesuai undang-undang, sebagai pencipta saya memiliki hak atas karya ciptaan saya itu, dan mereeka belum ada izin,” kata Kohar dalam rilis. Mayangsari Lagu istri Bambang Trihatmodjo itu telah diperbanyak oleh PT. EMI Indonesia sejak 2006 hingga 2007. Dua lagu tersebut

P er t a m a da n Ter ut a m a di K al im an t an Barat

Tim MAS Klaim 32 Persen, Tolak Tandatangani Pleno KPU KKR Sutarmidji Garansi Janji Ditepati

SUNGAI RAYA--Rekapitulasi perhitungan suara delapan kepala daerah Kabupaten Kubu Raya diwarnai aksi protes. Dari delapan saksi pasangan cakada yang mendengarkan hasil pleno, Rabu (29/10) di Cafe Randayan Jl Ahmad Yani yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, saksi dari tim MAS (Muda Mahendrawan – Andreas Muhrotien ) menolak menandatangani berita acara. Aksi walk out itu dilancarkan tim pasangan jalur perseorangan ini sebagai ben-

tuk protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya. Asmaniar SH, juru bicara Tim MAS mengatakan pihaknya belum bisa menerima hasil pleno KPU. Alasannya ada hak yang harus dicroschek dan diteliti ulang kembali. ”Hak itu adalah berupa perbedaan data antara yang kita miliki dengan yang diumumkan KPU Kubu Raya,” ucapnya menjawab Pontianak Post kemarin. u Ke Halaman 11 kolom 1

Besan Tersangka, SBY Bersedih KPK: Aulia Pohan Ikut Bertanggung Jawab

u Ke Halaman 11 kolom 5

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:28 14:48

17:32 18:42 04:05

NASIONAL

Syekh Puji Janji Ceraikan Ulfa

Lutfiana Ulfa

JAKARTA--Tekanan agar Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji membatalkan pernikahannya dengan Lutfiana Ulfa akhirnya mencapai klimaks. Dalam waktu dekat rencananya pengusaha kaya asal Semarang itu akan segera mengembalikan Ulfa kepada orang tuanya. Hal itu disampaikannya u Ke Hal 11 kolom 5

Eceran Pontianak Rp.2.500

Tomy C Gutomo/Jawa Pos

JAKARTA--Proses hukum kasus aliran dana Bank Indonesia (BI) memasuki babak baru. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan mantan anggota Dewan Gubernur BI Aulia Tantowi Pohan sebagai tersangka baru dalam kasus yang diduga merugikan negara Rp 100 miliar tersebut. Aulia yang juga besan Presiden SBY itu ditetapkan sebagai tersangka bersama dua mantan anggota Dewan Gubernur BI lainnya, yakni Bun Bunan Hutapea dan Aslim Tadjuddin. Antasari Azhar KPK juga mengumumkan status tersangka terhadap Maman H. Soemantri, anggota Dewan Pengawas Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI). Ketua KPK Antasari Azhar memublikasikan langsung penetapan status baru Aulia cs

SEDIH: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan kepada wartawan di gedung sekretariat negara, kemarin (29/10), terkait penetapan status besannya, Aulia Pohan, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi aliran u Ke Hal 11 dana BI ke DPR. kolom 5

Burhanuddin Divonis Lima Tahun Penjara

JAKARTA--Majelis hakim Pengadilan Tipikor menghukum mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah lima tahun penjara. Majelis hakim menganggap Burhanuddin terbukti secara sah dan meyakinkan bertindak pidana korupsi dalam kasus aliran dana BI Rp 100 miliar. Selain itu, pria kelahiran Garut tersebut dibebani denda Rp 250 juta. Bila tidak mampu membayar, bisa u Ke Halaman 11 kolom 1

Gejolak Rupiah Mulai Reda JAKARTA--Sepuluh langkah untuk meredam kemerosotan rupiah, rupanya, berjalan efektif. Kebijakan yang dirilis dua hari lalu itu membuat pelaku pasar sedikit tenang. Itu terlihat dari stabilnya gejolak pasar uang dan pasar modal. Pada transaksi valas kemarin, rupiah ditutup menguat ke Rp 10.700 dibandingkan dengan sehari sebelumnya Rp 10.800 per dolar AS. Bahkan, pada perdagangan sesi pagi, rupiah sempat bertengger Rp 10.410 per dolar AS. Muhamad Ali/Jawa Pos Dari lantai bursa, indeks harga saham gabunVONIS 5 TAHUN: Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan kemarin (29/10), memvonis gan (IHSG) juga menguat kendati sangat tipis. mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah hukuman 5 tahun penjara dan membayar Indeks mendaki 2 poin (0,2 persen) menuju denda Rp 250 juta subsider kurungan 6 bulan. 1.113,6. Kelompok 45 saham unggulan, indeks LQ-45, terkerek 1,8 poin ke posisi 208,51. Sebanyak 99 saham turun harga, 70 saham naik, dan 46 lainnya stagnan. Di bursa regional, indeks bergerak mixed. Indeks Hang Seng (Hongkong), Nikkei (Jepang), dan Taiwan menguat masing-masing 0,84 persen, 7,74 persen, dan 0,15 persen. Sedangkan indeks Kospi (Korea), Shanghai (Tiongkok), dan STI (Singapura) melemah masingmasing 3 persen, 2,9 persen, dan

31 Pendatang Diusir dari Nusakambangan Berdalih Tirakat di Gua, Dekati Lokasi Eksekusi

CILACAP--Menjelang eksekusi tiga terpidana mati bom Bali I, Amrozi, Imam Samudra, dan Muklas, ditemukan 31 pendatang gelap di Pulau Nusakambangan. Mereka beralasan sedang menggelar ritual di Gua Masigit Sela yang terletak di barat Nusakambangan.

u Ke Hal 11

kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 1

Kisah Trio Petrus; Sukses Masuk Tim DBL ALL Star ke Australia

Menanti DBL 2009, Berharap Pemain Pontianak ke Australia Lagi Setiap pemain DBL All Star Indonesia yang berangkat ke Perth, diberi uang saku AUS 250. Duit tersebut diberikan panitia yang diketuai Azrul Ananda, sang comissioner DBL. Selain itu, mereka tentunya juga membawa rupiah dari kantong sendiri, yang kemudian ditukarkan dengan mata uang di negeri Kangguru tersebut.

KENANGAN: DBL All Star Indonesia foto bersama dengan latar belakang Kota Perth.

M Kusdharmadi, Pontianak SELAIN berlatih basket, sparing partner dengan klub-klub lokal, DBLAll Star Indonesia juga mendapatkan kesempatan emas. Mereka bisa mengunjungi tempat-

tempat bersejarah di Kota Perth. Para pemain dan official, juga berkunjung ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus. Tak ketinggalan, mereka juga memanfaatkan

Deteksi Jawa Pos

kesempatan untuk berbelanja souvenir dan pakaian di Australia, terutama di Perth. Perth adalah ibu kota Negara Bagian Australia Barat, negara

bagian terbesar di Australia. Pada Juni 2003, daerah metropolitan Perth memiliki populasi sekitar 1.433.217, menjadikannya kota terbesar keempat di Australia.

Kota ini terkenal dengan produk pakaian surf nya. Seperti Billabong, Quick Silver bahkan Rusty. Rip Curl pun banyak juga dijual

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 6 kolom 3

Jawa Pos Group Media


EKONOMI BISNIS

2

PE Nol Ekspor CPO Terdongkrak

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

Biofuel Sasar Pembangkit Listrik

JAKARTA—Pemerintah mengelurkan 10 paket kebijakan stabilisasi ekonomi yang salah satunya menurunkan pungutan ekspor (PE) minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) menjadi nol persen. Namun hal itu dinilai hanya mendongkrak volume ekspor CPO Indonesia. “Mungkin volume ekspor CPO di November bisa meningkat menjadi satu juta ton, tapi nilainya tetap akan rendah,” ujar Ketua Harian Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Derom Bangun kemarin. Pungutan ekspor nol persen akan diberlakukan secara efektif mulai 1 November 2009. Departemen Perdagangan sempat menetapkan PE CPO 2,5 persen untuk bulan November, dari sebelumnya 7,5 persen di bulan Oktober.Derom mengatakan, volume ekspor CPO bulanan saat ini hanya berkisar 700 ribu ton per bulan. Hal itu terjadi setelah harga CPO internasional turun drastis dua bulan terakhir. Pada Juli 2008, harga CPO dunia sempat mencapai USD 1.220 per ton, sehingga PE ditetapkan sebesar 20 persen. “Biasanya mengekspor 1 juta ton per bulan, kalau harga USD 1.000 maka bisa USD 1 miliar nilai ekspornya, dengan harga sekarang (USD 500-600 perton) dan volume hanya 700 ribu ton per bulan paling berapa,” terangnya. Meski PE nol persen tersebut tidak banyak berarti, namun Derom mengaku kebijakan itu telah disambut positif oleh petani. Setidaknya pemerintah telah membantu pengusaha dan petani dalam mengatasi rendahnya harga CPO saat ini. Dengan PE nol persen, diharapkan volume ekspor dapat ditingkatkan sehingga memperoleh keuntungan yang berarti. “Harga sawit sudah parah maka tidak terlalu besar dampaknya bagi kita.Tapi secara psikologis dan politis itu baik,” ungkapnya.Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, harga Patokan Ekspor CPO yang baru akan segera keluar dalam dua hari ini untuk menyertai penetapan pungutan ekspor nol persen. Untuk itu, Depdag akan segera merevisi Permendag No.38/MDAG/PER/10/2008 tentang Harga Patokan Ekspor (HPE) CPO sebelum 1 November 2008. “Seharusnya selesai dalam dua hari ini untuk berlaku per 1 November”lanjutnya. Pada 22 Oktober 2008, Departemen Perdagangan telah menerbitkan Permendag yang menetapkan HPE untuk November dan patokan harga penentu persentase PE masing-masing USD 573 per ton dan trigger price USD 646,84 per ton sehingga PE November menjadi 2,5persen. Namun Permendag itu harus direvisi dengan keluarnya 10 kebijakan stabilisasi ekonomi yang salah satu poinya menurunkan PE CPO menjadi nol persen. (wir)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PASAR MAWAR : Dua buruh tengah bekerja memindahkan beras di teras Pasar Mawar. Meski terlihat lengang setiap harinya, namun pasar ini tetap menjadi tujuan para agen-agen untuk mendapatkan sembako dengan harga murah.

Program Optimalisasi Biofuel PLN-Pertamina Siap JAKARTA—Program optimalisasi biofuel disambut positif dua perusahaan energi pelat merah. Direktur Jawa-Madura-Bali PT PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan, pihaknya siap untuk mengkonsumsi BBM (solar) yang sudah dicampur dengan BBN (biodiesel) sebanyak 5 persen. “Kami sudah siap,” ujarnya kemarin. Menurut Murtaqi, selama ini PLN mengkonsumsi solar sekitar 7 juta kilo liter (KL) per tahun. Jika dari volume tersebut lima persennya adalah biofuel, maka paling tidak PLN dapat menyerap sebanyak 350 ribu KL biofuel. “Ini bisa kami mulai tahun depan,” katanya. Menurut dia, semua pembangkit yang saat ini mengkonsumsi solar dapat masuk dalam program konversi ke biofuel, misalnya seperti Muara Karang, Tambak Lorok, maupun Grati. Terkait penghematan, lanjut Murtaqi,

pihaknya berharap dapat menghemat biaya antara 10-15 persen. Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Achmad Faisal mengatakan, saat ini pihaknya telah mulai mencampurkan biofuel kedalam BBM yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Jakarta dengan persentase lima persen biofuel. “Volumenya kirakira 100 KL per hari,” ujarnya. Selanjutnya, kata Faisal, program tersebut akan dilanjutkan ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada bulan November. Kemudian pada akhir tahun, program tersebut akan diperluas ke seluruh wilayah Jawa Barat. Akhir September lalu, pemerintah melalui Menteri ESDM memang mengeluarkan Permen ESDM Nomor 32 Tahun 2008. Isinya, mengatur pentahapan kewajiban minimal pemanfaatan biofuel atau mandatory BBN.

Permen tersebut membagi ke dalam tiga kategori jenis biofuel dengan penekanan pada biodiesel dan bioetanol. Dalam blue print, hingga 2025 nanti penggunaan biodiesel dapat mencapai 20 persen dan bioetanol 15 persen. Untuk biodiesel, konsumen dari sektor transportasi mulai 2009 nanti diwajibkan untuk menggunakan satu persen biofuel dari total konsumsi BBM nya, konsumen dari sektor industri dan komersial wajib menggunakan 2,5 persen biofuel, sedangkan konsumen dari pembangkit listrik wajib menggunakan 0,25 persen biofuel. Untuk bioetanol, konsumen transportasi PSO (public service obligation) pada 2009 diwajibkan menggunakan satu persen biofuel, konsumen transportasi non PSO wajib menggunakan lima persen biofuel, sedangkan konsumen industri dan komersial wajib menggunakan lima persen biofuel. (owi)

JAKARTA—Optimalisasi pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel terus dilakukan. Kali ini, sasarannya adalah pembangkit listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, turunnya hargaharga komoditas termasuk minyak sawit / crude palm oil (CPO) menjadi momentum tepat untuk optimalisasi biofuel. “Karena itu, kita akan push (dorong, Red) besar-besaran,” ujarnya saat diskusi BBN di Departemen ESDM kemarin (29/10). Menurut Purnomo, saat ini Departemen ESDM sudah menjalankan pilot project pemasangan alat converter ke pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 10 mega watt (MW) di Dumai, Riau. “Ini hasil kerjasama dengan MBH Jerman,” katanya.MBH Jerman adalah perusahaan swasta Jerman yang sejak 2002 melakukan riset intensif untuk pengembangan converter untuk PLTD dari solar menjadi BBN seperti CPO dan minyak jarak. Director Sales & Marketing MBH Jerman Franz J. Komischke mengatakan, sebagai produsen CPO terbesar dunia dengan produksi lebih dari 17 juta ton per

tahun, Indonesia memiliki jaminan pasokan yang cukup. “Selain itu, CPO bisa dibeli dengan mata uang rupiah, itu lebih baik dibandingkan jika harus impor BBM yang riskan pergerakan kurs,” ujarnya. Dari sisi ekonomi, kata Franz, konversi dari solar ke biodiesel merupakan cara efektif untuk efisiensi biaya pembangkit. “Bisa hemat 40-60 persen,” katanya. Dia menyebut, dengan asumsi harga solar sebesar USD 820 per ton dan harga CPO sebesar USD 450 per ton, maka penghematan untuk setiap 1.000 MW pembangkit mencapai USD 511 juta per tahun. “Ini prospektif, apalagi ada 1.600 MW pembangkit yang banyak menggunakan solar,” terangnya. Selain itu, lanjut Franz, keuntungan lain yang bisa didapat dari pemanfaatan biofuel membuka kesempatan bagi Indonesia untuk mengakses kredit karbon (CO2) melalui clean development mechanism (CDM) yang diperdagangkan USD 30 per ton. Menurut dia, dengan mekanisme kredit carbon, PLN berpotensi mengklaim 4 juta ton CO2 per tahun yang dapat menghasilkan dana USD 106 juta per tahun. “Jika ini didapat, tentu lebih menguntungkan,” jelasnya. (owi)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 782,71,RP. 841,91,RP. 902,86,RP. 934,45,RP. 966,93RP. 998,52,RP. 1.031,01,RP. 1.063,93,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.177,32,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84,02 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5.211,39 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 4 BULAN OKTOBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

4.000,18.000,32.000,65.000,45.000,55.000,17.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,15.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008


Pontianak Post ,Kamis 30 Oktober 2008 1600.000

IHSG

1500.000 1400.000 1300.000 1200.000 1100.000

1337.20

Rabu 29/10-08 2.23

1244.86 1166.41 1111.39 1113.62

23/10 24/10 27/10 28/10 29/10

TOP VALUE Stock TLKM PGAS BBRI ANTM ASII BBCA

Harga 5100 1110 2650 920 7100 2200

% 2.00 0.00 -0.93 0.00 -2.73 8.64

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar TOP PREQ Stock PGAS ANTM TINS INDF BBRI TLKM

Harga 1110 920 990 960 2650 5100

% 0.00 0.00 -1.00 -7.69 -0.93 2.00

TOP GAINERS Stock Harga ISAT 5100 UNVR 6450 BBCA 2200 BDMN 2000 AALI 4700 TLKM 5100

% 6.25 4.87 8.64 9.58 2.17 2.00

TOP LOSERS Stock ITMG DLTA SMDR INTP UNTR AUTO

Harga 5950 19500 3250 2975 2400 2350

% -9.84 -2.50 -9.72 -9.84 -9.43 -9.61

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1649.47 9065.12 12702.07 8211.90

(+/-) 0.00 0.00 105.78 589.98

sumber: eBursa.com

APBN 2009 Dibuat Fleksibel

Pemerintah Buy Back SUN JAKARTA- Pemerintah segera membeli balik (buy back) Surat Utang Negara (SUN) untuk menstabilkan pasar obligasi. Saat ini pasar SUN masih diliputi kejatuhan harga atau tingginya imbal hasil (yield), terutama pada obligasi negara jangka panjang. Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan buy back tersebut akan dilakukan secepatnya. “As soon as possible,” kata Menkeu di kantornya kemarin (29/10). Upaya menstabilkan pasar SUN merupakan salah satu dari sepuluh langkah yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto mengatakan buy back akan mulai dilaksanakan Kamis ini (30/10). Pelaksanaan buy back diumumkan melalui lelang yang akan diikuti oleh para dealer utama. Dana buy back akan disediakan dari APBN. “Tapi jumlahnya tidak disebutkan karena memang lelang buyback tidak ada target jumlahnya,” kata Rahmat. Rahmat menambahkan buy back dilakukan secara terkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI). “Ini agar dampak dan magnitude buyback dapat dirasakan oleh pasar,” ujar Rahmat. Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan mengatakan buy back SUN memang akan kembali menopang harga sehingga tidak lagi jatuh. Namun ada hal yang perlu diwaspadai. Jika pemerintah atau BI membeli SUN, akan ada injeksi likuiditas rupiah yang memiliki efek inflatoir. Bahkan, likuiditas rupiah tersebut bisa digunakan untuk membeli dolar, sehingga rupiah makin jatuh. Fauzi menyarankan pemerintah menerbitkan Surat Perbendaharaan Negara (SPN). Hasil emisi obligasi jangka pendek itu baru digunakan untuk membeli balik SUN jangka panjang. (sof)

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 10900 10700 AUD 7054.56 6930.50 EUR 13924.37 13675.87 JPY 112.30 110.30 SGD 7281.23 7152.41

AFP

KONSUMEN: Pelanggan memperhatikan model baru sebuah mobil sebuah mall belanja di Jakarta. Krisis global yang menyeret Saham Indonesia yang merosot 4.7 persen terhadap penjualan dan perhatian asing tak menyurutkan konsumen memberikan perhatian terhadap keluaran produk mobil baru.

PBB Sektor Pedesaan dan Perkotaan Didaerahkan

PONTIANAK –DirekturAdministrasi Pendapatan dan Investasi Daerah Dirjen BAKD Depdagri Reydonnyzar Moenek kemarin mengatakan pemerintah pusat akan menyerahkan PBB sektor pedesaan dan perkotaan kepada Pemda (didaerahkan). Menurutnya, aturan tersebut sedang disiapkan. “Sedangkan PBB sektor perkebunan, kehutanan dan pertambangan masih tahap lobi. Namun, pusat akan mendesentralisasikan fiskal di daerah,” katanya di sela-sela Rakor Tim Inten-

sifikasi PBB Regional Kalimantan di Pontianak. Moenek mengatakan pemerintah akan mengevaluasi peraturan daerah yang bertentangan dengan undangundang. Dikatakannya, supaya pungutan pajak maupun retribusi tidak memberatkan wajib pajak. “Keinginan Pemda menarik pajak rokok sedang dibahas pemerintah pusat. Kami sedang mencari konsepnya, apakah penarikan pajak pada tingkat produsen, distributor atau konsumen,”

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini...735071

jelas Moenek. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan harapan seluruh Pemda memang pajak dipungut di daerah tidak lagi dikembalikan ke pusat. Dikatakannya, selama ini daerah hanya mendapatkan pendapatan PBB dari dana perimbangan. “Karena besaran sepuluh persen yang disetor ke pusat cukup besar nilainya. Selama ini, dana perimbangan 90 persen PBB dan 80 persen BPHTB diberikan ke daerah,” tuturnya. Christiandy mengatakan PBB dan BPHTB merupakan menyumbang cukup besar pada pendapatan asli daerah. Menurutnya, adapun nilainya mencapai 6,3 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selama tiga tahun terakhir. (riq)

JAKARTA-Pemerintah akan mendesain APBN 2009 menjadi lebih fleksibel untuk mengantisipasi situasi ekonomi dunia yang masih belum menentu. Fleksibilitas pelaksanaan APBN dilakukan dengan tetap mengindahkan hak bujet yang dimiliki DPR. “Nampaknya juga terjadi kesepakatan dan pemahaman bahwa pada 2009 ketidakpastian masih akan cukup tinggi, baik itu berasal dari risiko asumsi makro, harga minyak, dan gejolak ekonomi global,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati di kantornya kemarin (29/10). Hari ini (30/10), rapat Paripurna DPR akan mengesahkan RUU APBN 2009 menjadi undang-undang. Fleksibilitas akan muncul dalam sejumlah langkah. Salah satunya adalah dengan memotong anggaran. Namun, tanpa mengorbankan program prioritas. “Jadi nanti akan kita lihat sebagai kombinasi,” kata Menkeu. Pemerintah harus cepat dalam menyikapi perubahan asumsi makro akibat ketidakpastian ekonomi global. Karena perubahan asumsi ini akan memengaruhi postur APBN secara keseluruhan. Menkeu mencontohkan, jika pertumbuhan ekonomi melambat, akan berdampak pada berkurangnya penerimaan.

Perubahan postur lainnya juga menyangkut pembia­ yaan yang mungkin tak dapat dipenuhi, sehingga, tidak dapat menutup semua belanja. “Nanti kita akan lihat hal-hal yang dimungkinkan di dalam APBN 2009, dimana pemerintah dalam menyikapi perubahan asumsi ini,” katanya. Ketua Panitia Anggaran DPR Emir Moeis mengatakan perkembangan ekonomi dunia memang masih diliputi ketidakpastian. “APBN yang sudah kita sepakati sekarang, umurnya tidak akan lama. Apalagi harihari ini perkembangannya luar biasa,” kata Emir. Menurut Emir, DPR tidak mempermasalahkan jika APBN dibuat lentur. “Kita tidak boleh melihat terlalu politis. Tapi harus melihat juga kepentingan negara,” kata legis­ lator Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) itu. Emir mengatakan, dalam RAPBN 2009 akan ada penghematan anggaran yang disimpan untuk cadangan risiko fiskal. Penghematan berasal dari dua sumber, yakni tambahan pene­ rimaan pajak dan bukan pajak, dan pengurangan belanja. “Tapi pada saat perekonomian dunia sangat volatile ini, subsidi kita memang turun, tapi rupiah melemah, sehingga naik lagi,” kata Emir. (sof)


4

Kamis 30 Oktober 2008

“ GEDUNG BARU, PELAYANAN BARU “

D

ALAM beberapa tahun terakhir Bank Kalbar telah menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Berbagai penghargaan telah diperoleh Bank Kalbar. “Karena itu sebagai warga Kalbar kita sangat bangga akan prestasi-prestasi yang telah dicapai Bank Kalbar”, ungkap Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH dalam sambutannya pada saat peresmian gedung Kantor Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh, 27 Oktober lalu. Berkenaan dengan penggunaan gedung kantor baru Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh, Gubernur Kalbar mengharapkan agar Pemerin­tah Kabupaten Melawi beserta DinasDinas Kabupaten Melawi serta para pengusaha/investor yang ada di Kabupaten Melawi menggunakan Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh untuk menyimpan uang dan transaksi keuangannya. Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga mengharapkan agar seluruh Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Kalbar dan seluruh Dinas baik Propinsi maupun Kabupaten/ Kota yang mengelola dana dan proyek agar menyimpan dananya di Bank Kalbar karena Pemegang Saham Bank Kalbar adalah Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota se-Kalbar. Jadi, sudah seharusnya memanfaatkan Bank Kalbar untuk seluruh transaksi keuangannya. “Siapa lagi yang akan membesarkan Bank Kalbar kalau bukan kita”, tambah Gubernur. Bupati Melawi, Drs. A. Suman Kurik, MM dalam sambutannya meminta perbankan di Kabupaten Melawi termasuk Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh mau membantu pengusaha-pengusaha kecil di daerah dalam rangka pemerataan keseimbangan pembangunan yang lebih adil. Sehingga dunia usaha diharapkan dapat mengambil porsi penting. Masih dalam kesempatan sama, Direktur Utama Bank Kalbar, Djamaluddin Malik, SE, MM dalam sambutannya memaparkan, pembangunan gedung kantor baru Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh merupakan wujud kepedulian Bank Kalbar untuk membangun daerah Kalimantan Barat pada umumnya dan Kabupaten Melawi khususnya. Sementara itu, berdasarkan data statistik posisi terakhir yang diperoleh dari Bank Indonesia, secara konsolidasi peranan Bank Kalbar dalam penghimpunan dana per 31 Juli 2008 yaitu sebesar Rp 3,71 triliun atau sekitar 23,14% dari perbankan Kalbar yang mencapai Rp 16,03 triliun, sedangkan penya­ luran kredit per 31 Juli 2008 adalah sebesar Rp 1,67 triliun atau sekitar 14,91% dari perbankan Kalbar yang mencapai Rp 11,20 triliun. “Kemudian jumlah total asset Bank Kalbar per 30 September 2008, Alhamdulillah telah mencapai Rp 4,32 triliun”, tambah Dirut Bank Kalbar. Selain keberhasilan dalam kinerja keuangan, berkat dukungan semua

pihak, Bank Kalbar juga memperoleh penilaian dari pihak independen antara lain : Dari Majalah Infobank dengan predikat “Sangat Bagus” selama 8 (delapan) tahun berturut-turut sejak tahun 2000, sehingga memperoleh Golden Award pada tahun 2005, tahun 2006, tahun 2007 dan terakhir pada tanggal 26 Juli 2008 lalu. Di tahun 2006, tepatnya, 8 Desember 2006 lalu, Bank Kalbar juga memperoleh penghargaan pada Acara BUMD dan CEO BUMD Award 2006 yang diselenggarakan Majalah Bisnis Review, yang didukung Depdagri & BKSBUMD-SI, yaitu sebagai BUMD Terbaik seIndonesia Tahun 2006 dan BPD Terbaik I se-Indonesia. Kemudian 22 Desember 2006, Bank Kalbar juga menerima penghargaan berupa Piala Citra Pelayanan Prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI yang diserahkan di Istana Negara oleh Presiden RI. Selain penghargaan untuk perbankan konvensional, pada Aca­ ra ”Islamic Finance Award and Cup 2008” tanggal 10 Mei 2008, Bank Kalbar Syariah memperoleh penghargaan sebagai Pemenang I Kategori The Most Profitable, Pemenang I Kategori The Most Efficient, Pemenang I The Most Prudent, Pemenang III Kategori The Most Expansive Earning Asset Dan Pemenang III Kategori The Best Sharia Unit (Asset < Rp. 500 Miliar). Kemudian 24 September 2008 yang lalu, Bank Kalbar Unit Usaha Syariah juga mendapat penghargaan dan dinobatkan sebagai Bank Terbaik 2008 untuk Unit Usaha Syariah dengan total asset dibawah Rp 100 miliar. “Kami sangat mengharapkan agar masyarakat Kabupaten Melawi memanfaatkan produk dan jasa layanan yang dimiliki Bank Kalbar,” ungkap Djamaluddin Malik, diakhir sambutannya. Ditambahkannya, untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, saat ini Bank Kalbar telah didukung oleh peningkatan Teknologi Informasi dari distributed menjadi centralized dan memiliki 47 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat, selain itu Bank Kalbar juga telah tergabung dalam jaringan ATM Bersama dan BPD Net-Online sehingga Pemegang ATM Bank Kalbar dapat melakukan transaksi keuangan pada lebih dari 16.500 ATM yang berlogo ATM Bersama yang tersebar di seluruh Indonesia. Peresmian gedung kantor Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh yang representatif dan megah itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalimantan Barat dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Frederika Cornelis, S.Pd serta peninjauan lokasi kantor dimulai dari lantai I hingga lantai III. Acara peresmian ini menjadi semakin meriah karena disediakan 10 buah doorprize menarik yang dipersembahkan bagi para undangan yang beruntung. (*)

1

2

3

4

6

9

8

7

5

12 14

10

11

13


Pontianak Post - Kamis 30 Oktober 2008

Yang Penting Saya Tak Salah Pilih Jamu Hipertensi BAYAKNYA jamu illegal yang beredar membuat orang harus jeli dalam membeli. Modus dari jamu illegal tersebut adalah memakai label jamu di kemasannya, sebab degan memakai label jamu, komsumen menganggap produk tersebut selalu aman, karena terbuat dari bahan alami, tetapi kenyataannya berbahan kimia. Jamu illegal tersebut tidak hanya membahayakan kesehatan masyarakat, namun juga memberi citra buruk bagi produsen jamu di Indonesia. Burhan, warga Siantan Pontianak sebelumnya selalu mengkomsumsi obat dari dokter ya­ng megandung bahan kimia, Burhan untuk menurunkan tekanan darah tingginya yang sudah menahun. Ia mengaku selama mengkomsumsi obat dari dokter tensinya turun naik , bahkan sering jantung saya berdebar. Kemudian ia sadar kalau obat berbahan kimia dapat menimbulkan masalah baru. Akhirnya ia beralih ke obat Herbal yang mana hasilnya tidak jauh berbeda denganobat dari dari dokter, yang ternyata jamu tersebut adalah jamu illegal. Hal ini diketehuinya dari media cetak dan media elektronik,tuturnya. PRIMA TENSI mulai di kenal dari rekan kerjanya, yang kebetulan keluarganya stroke akibat tekanan darah tinggi, hanya dengan PRIMA TENSI yang di minum secara rutin kondisinya sudah membaik. PRIMA TENSI bahannya terbuat dari bahan alami, dan tidak ada campuran bahan kimia, sehingga aman dan tidak ada efek samping.. PRIMA TENSI dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, stroke ringan maupun berat, memperlancar peredaran darah dan meningkatkan stamina. PRIMA TENSI sudah teruji secara praklinis dan mendapat sertipikat obat Herbal terstandar dari BPOM. Dengan NO. 053 349 531, yang mana telah melalui penelitian uji khasiat dan uji toksitas. Prima tensi terdaftar sebagai obat halal dari MAJELIS ULAMA INDONESIA, dengan No. 00130037271105,. Surat keterangan radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional dengan no. 372/Ir/12/VI/2008. PRIMA TENSI terjamin: Keaslian, Legalitas dan Kualitasnya. Harga perbotol Rp.60.000 isi 60 Kapsul. PRIMA TENSI telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah: Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka Apt, Lestari Farma Jl R Suprapto. Imformasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980.(riq/biz)

permintaan Maaf Sehubungan dengan adanya terbitan materi saya di Komuni­kasi Bisnis Pontianak Post Edisi 7 dan 9 Oktober 2008 mengenai obat kapsul epimas, terjadi kesalahan. Dimana foto yang saya pakai adalah foto anggota (IBO) Amway, yang tidak ada kaitannya dengan materi kapsul epimas. Maka saya Yusuf, distributor epimas Kalbar menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan tersebut. Tertanda Distributor Kapsul epimas Yusuf

KOmunikasi bisnis

5

Advertorial

Pikat Rayu Ditolak Hipnotis Bertindak MUNGKIN ungkapan diatas yang paling cocok untuk menggambarkan kondisi beberapa rumah walet baru yang ada di Pontianak dan sekitarnya, termasuk Singkawang, & Ketapang ini dikarenakan mereka menggunakan WSP (Walet Sound Player), sound system rumah walet yang diperkenalkan oleh BOSS (Borneo Science Swiftlet), salah satu konsultan rumah walet terpopuler di Kalimantan Barat. Hal ini terlihat dari kenyataan yang cukup mengejutkan, waktu pembukaan suara untuk pertama kalinya, walet sudah datang berduyun duyun seperti terhipnotis mengitari dan memasuki rumah rumah baru tersebut, sehingga tidak heran jika rata-rata dalam waktu kurang dari 3 - 4 bulan, rumah baru tersebut sudah dipenuhi oleh walet walet yang menginap, bahkan sudah ada yang bersarang. Dan sudah dicobakan ke beberapa rumah walet yang

masih dari Kalbar. Menurut sang penciptanya, keberhasilan WSP tidak terlepas dari pengalaman penanganan berbagai masalah sound system walet dilapangan, seperti tegangan listrik yg tidak stabil, sering hidup matinya listrik, konsumsi listrik yg besar, tweeter yang dipakai sering rusak & seringnya konsleting karena alat yang dipakai terlalu banyak (VCD/ CD ROM, CD ROM CPU, ampli, equalizer, UPS, Cas Aki, Stabilizer,dll), kualitas suara yg rendah, semakin lama volume suara sudah bertahun-tahun ngak dimasuki walet, setelah menggunakan WSP BOSS dan teknik memanggil walet kita dalam waktu yang singkat sudah dihuni dan bersarang. Kenyataan inilah yang membuat WSP BOSS ini laku seperti kacang goreng, bahkan sempat beberapa pembeli harus rela

menunggu untuk mendapatkan produk ini, menurut marketing manager BOSS, dalam 1,5 tahun ini penjualan WSP sudah hampir merata dirumah walet Kalbar, dan selain dari Kalbar pembeli datang dari berbagai daerah seperti Jawa dan Sumatera, Kaltim, Sulawesi, Bali dengan pembeli terbanyak

semakin mengecil, tata letak tweeter yg kurang baik, dan teknis penanganan yang sangat memusingkan, baik dalam pemasangan maupun service atau sparepart, dll. Berdasarkan berbagai masalah itulah WSP dilahirkan, sehingga semua masalah diatas dapat teratasi, dimana WSP mempunyai fitur ALL IN 1, untuk semua kebutuhan sound system walet yang berkualitas dan ekonomis.BOSS juga meyediakan sarana dan Peralatan untuk rumah walet baik interior maupun exterior walet.

INFO WSP dan Konsultasi Rumah Walet :

Pontianak : Kiang Heng : 0561 703 9299 & 0811 572 070 Jakarta : Viany Cin Hiong : 021 700 41 567 & 0815 741 879 88 Perwakilan Penjualan Produk : Pinyuh : Hendra 0812 560 0340, Singkawang : A Sau 0813 452 17899, Ketapang : Cien Hau 0812 562 0531 & Laurensius : 0813 523 97 989, Teluk Batang : Aphin 0852 4555 4171, Samarinda : TONY : 08125485788 (uni/biz)

Mohon Maaf Wanita Jangan Baca REDAM ejakulasi dini. Ini kabar bagi lelaki yang mempunyai masalah ejakulasi dini. Rajin dan rutin minum KAPSUL EPIMAS, membuat Erwin menjadi laki-laki yang siap tempur walau usianya sudah kepala empat. Awalnya, Erwin mengkomsumsi KAPSUL EPIMAS, karena ia merasa dirinya sudah tak mampu berhubungan intim dengan istrinya, kalaupun berhubungan cuma bisa bertahan satu ronde sudah KO. Hal ini yang membuat ia berusaha mencari yang bisa mengembalikan keperkasaannya. Usahanya tidak sia-sia, pertegahan Pebruari 2008, ia mengenal KAPSUL EPIMAS. Setelah minum KAPSUL EPIMAS tenaganaya bertambah seperti waktu ia masih mudah,

dan siap mencari lawan untuk bertarung. Kini Erwin menjadi laki-laki tua yang siap bertempur di atas ranjang. Keluarga Erwin sempat kurang harmonis, tetapi setelah KAPSUL EPIMAS hadir dalam kehidupannya, ketidakharmonisan dalam ke­ luarga sirna. Erwin kini sadar, kalau harta bukanlah satu-satunya ukuran kebahagiaan dan keharmonisan dalam rumah tangga, tetapi ada sesuatu hal yang tidak bisa diukur denga materi yaitu kebutuhan KAPSUL EPIMAS, adalah formula dari 5 herbal berkualitas yang sudah di kenal di seluruh dunia yang masing-masing saling melengkapi, untuk meningkatkan stamina dan gairah seks bagi lelaki.

Cordyceps Sinensis, sejenis jamur yang berasal dari ulat rumput yang tumbuh di padang rumput pengunungan Himalaya Tibet, yang berguna untuk meningkatkan peredaran darah ke penis, sehingga dapat ereksi dalam jangka waktu lama. Epimedium Sagitatum, sejenis tanaman yang berdaun, yang tumbuh di daratan China, yang mengandung zat Icarins, untuk meningkatkan fungsi vital pada laki-laki dan perbaikan fungsi seksual. Ganoderma dikenal denga jamurlingshi di China dan Reshi di Jepang, berguna me­ngatasi letih, lesuh, meningkatkan gairah seksual, memberikan ereksi lebih jeras dan tahan lebih lama, sewrta mengatasi impotensi.

Eurycoma Longifolia, di kenal dengan tongkat ali dan pasak bumi di Indonesia. Berguna meningkatkan energi dan gairah seks pada pria. Panax Ginseng, atau ginseng korea, sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari kelelahan, lemah pisik juga daya tahan dari stress. Kapsul Epimas telah terdaftar di BPOM dengan Nomor POM TR.073 368 861. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Pontianak: Apt. Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang, Toko Obat Sinar Abadi I dan 2 Jalan Gajah Mada.

Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang :Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas : The Santos Jl. Keramat. Sanggau Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka. Apt Lestari Farma Jl R Suprapto.(biz)

Konser Musik di Daerah Perbatasan Entikong Event Terobosan Visit Indonesia Year 2008

DAERAH Perbatasan Entikong yang berbatasan langsung Negara tetangga Malaysia dan Brunei Darrussalam merupakan daerah yang sangat strategis untuk mengembangkan dan memperkenalkan potensi daerah Kalimantan Barat. Potensi ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin sehingga daerah perbatasan yang kita miliki dapat menjadi salah satu potensi wisata khususnya wisatawan manca Negara. Departeman Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, akan mengadakan suatu event terobosan Visit Indonesia Year 2008, yaitu konser music di daerah perbatasan, yang akan diadakan di Entikong, yang berbatasan langsung dengan Kuching (Malaysia). Acara konser music ini akan

dikemas dengan sangat menarik dan akan menampilkan musisi papan atas Indonesia, seperti Inul Daratista “ Ratu Ngebor”, Didi Kempot dan Yan Velia diiringi oleh band lokal yang lebih mengerti sentuhan irama orang sekitar yaitu orang Malaysia, Brunei Darussalam maupun masyarakat entikong dan sekitarnya, sehingga diharapkan dari kehadiran si ratu ngebor dapat mengundang antusias para turis mancanegara untuk datang berbondong-bondong ke Indonesia. Diambilnya nuansa dangdut yang dikolaborasikan dengan budaya melayu dan jawa adalah ketiga budaya tersebut memiliki fans dan pendukung di daerah entikong yang lumayan banyak. Konser Musik daerah Perbatasan ini berlangsung di Ke-

camatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Propisi Kalimantan Barat pada tanggal 1 Nopember 2008. bertempat : di lapangan kec. Entikong. Dengan pertimbangan: lokasi Kecamatan Entikong sangat berdekatan dengan Perbatasan antara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Konser music ini didukung oleh kekuatan lighting sebesar 125 ribu watt yang bisa tampak dari jarak 5 km dengan desain yang spektakuler. Selain itu, konser ini menggunakan soundsystem berkekuatan 80.000 watt dengan system line array yang memiliki daya efek suara luar biasa, sanggup membuat jantung berdetak kencang dengan dentuman suara subwoofernya. Pagelaran ini dihadirkan di atas pang-

gung rigging 15 x 10m dengan multimedia sebagai pelengkap di sayap kanan dan kiri sebesar 5.000 Lumens berjumlah 2 buah berukuran 3 x 4 m. Dengan dukungan dari sistem tersebut diatas, maka nuansa konser yang akan dihadirkan dipastikan akan dapat mengguncang kecamatan Entikong. Panitia kegiatan juga telah berkoordinasi dengan segala pihak yang mendukung dan mensukseskan kegiatan ini, sehingga diharapkan kegiatan konser ini dapat menjadi barometer kegiatan music yang berskala nasional di kawasan Perbatasan.

Acara yang merupakan ha­ sil kerjasama Departemen Ke­budayaan dan Pariwasata Republik Indonesia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Kalimantan Barat serta Konsulat Republik Indonesia di Serawak ini pada dasarnya bertujuan untuk memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat, sekaligus juga memperkenalkan kebudayaan asli dan khas Indonesia. Dengan begitu maka akan tumbuh kesadaran serta rasa cinta terhadap kebudayaan negara sehingga akan memperkokoh identitsa bangsa kita dan nasionalisme dalam masyarakat. (uni/biz)

Investasi USD 26,775 Juta Buat Terminal Elpiji PROGRAM konversi minyah tanah ke gas LPG (Elpiji) terus digalakkan. Atas dasar itu pula, PT Maspion Energy Mitratama (MEM) menanamkan modalnya sebesar USD 26,775 juta untuk pembangunan terminal elpiji berkapasitas 10 ribu Metrik Ton (MT). Terminal ini dibangun untuk melayani kebutuhan Pertamina dalam penyaluran elpiji kepada konsumen. Direktur PT MEM Seto Yusup Widya menjelaskan, pola kerjasama dengan Pertamina adalah sewa atau jasa terminal. ”Kami menyediakan fasilitas terminal ini untuk Pertamina selama 10 tahun, namun dirancang dapat beroperasi hingga 20 tahun,” paparnya pada acara peletakan kolom pertama tangki elpiji di Kawasan Industri Maspion (KIM) Manyar, Gresik kemarin (28/10). Pada lahan seluas 5,7 hektare itu akan dibangun empat kolom tangki elpiji yang masingmasing berkapasitas 2500 MT. Sedangkan pembangunannya saat ini telah mencapai 57 persen dan bakal beroperasi pada Mei 2009. ”Tendernya dengan Pertamina deal pada 2006 lalu, saat itu kami langsung meneken kontrak dengan produsen baja, sehingga tidak terimbas pada kenaikan harga yang saat ini sangat tinggi.” tambahnya. Terminal ini akan dilengkapi dengan fasilitas dermaga untuk penerimaan elpiji melalui kapal. Kapasitas sandarnya mencapai 6500 DWT (berbobot mati). Selain itu juga disedia-

kan fasilitas penyaluran berupa enam titik pengisian ke truk elpiji, dan dilengkapi dengan fasilitas standar lainnya. Di tempat yang sama Ketua tim monitoring konversi elpiji Pertamina pusat Nasrullah Akhsan mengatakan, kerjasama ini memang untuk memenuhi kebutuhan elpiji di Jatim yang melonjak selama program konversi. ”Kami ingin meningkatkan ketersediaan pasokan elpiji dari tujuh hari menjadi 14 hari,” ujarnya. Dia menyebutkan, saat ini kebutuhan di Jatim mencapai 2500 MT perhari, sementara kapasitas timbun yang tersedia masih 21 ribu MT. Ini berarti kemampuan stok hanya tujuh hari. Sebelumnya terminal elpiji di Jatim hanya ada di Tanjung Perak Surabaya dengan kapasitas 8000 MT. Selanjutnya, setelah terminal ini berdiri diharapkan mampu melayani kebutuhan elpiji daerah Gresik, Lamongan, Babat, Tuban hingga perbatasan Jateng. ”Terminal ini akan memasok kebutuhan SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) daerah-daerah sekitarnya,” ucapnya. Hingga kini, sudah 11 SPBE yang beroperasi. Nasrullah mengatakan akan dibangun dua lagi proyek serupa di Tanjung Emas Semarang dan di Tanjung Wangi, Banyuwangi. ”Kapasitasnya sama 10 ribu MT,” jelasnya. Ke depannya, Pertamina akan membangun terminal yang lebih besar lagi dengan kapasitas 100 ribu MT. ”Saat ini sedang dievaluasi lokasinya,” tandasnya. (erm/bas)


Pontianak Post Seremoni Pertemuan Pengurus Partai Republikan

6

Bahas Pemantapan Dukungan Menghadapi Pemilu 2009

istimewa

WISUDA: Ramah tamah wisudawan dan anggota Senat Unmuh Pontianak.

Wisuda Unmuh Pontianak Berlangsung Meriah

WISUDA Universita Muhammadiyah (Unmuh) Pontianak ke-13 pada Rabu (29/10) kemarin berlangsung meriah. Acara wisuda sekaligus Rapat Senat Terbuka Unmuh Pontianak tersebut diisi orasi ilmiah yang disampaikan Prof Dr Muhammad Ihsan Tanggok dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta yang mengangkat topik Peran Orang China dalam Penyebaran Islam di Indonesia. Rektor Unmuh Pontianak, Helman Fachri, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan tentang kemajuan-kemajuan yang berhasil dicapai Unmuh, mulai dari kegiatan pendidikan dan pengajaran, pembinaan kemahasiswaan, penataan dan perbaikan manajemen internal kampus, kerjasama dengan beberapa pemerintah kabupaten, dan peningkatan sumber daya manusia (khususnya tenaga dosen) di lingkungan Unmuh Pontianak. “Saat ini jumlah mahasiswa yang kuliah di Unmuh Pontianak telah mencapai 2.145 orang, tersebar dalam 6 fakultas dengan 7 program studi. Ini merupakan jumlah mahasiswa terbanyak sepanjang sejarah berdirinya UMP semenjak tahun 1990,” katanya. Dalam kesempatan wisuda, turut memberikan kata sambutan masing-masing Sekretaris Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Drs M Sayuti, M.Pd, Kopertis Wilayah XI Banjarmasin yang diwakili,

Sekretaris Kopertis, Drs. H. Riduan Saberan dan Gubernur Kalimantan Barat yang di wakili, Asisten II bidang sosial dan Ekonomi, Drs. H. Munir HD, MM. Satu persatu peserta wisudawan menerima plakat dan ijazah serta ucapan selamat dari rektor dan dekan. Suasana gembira menyelimuti seluruh peserta wisudawan dan para anggota keluarga karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan kini telah menyandang gelar sarjana. Acara wisuda ditutup dengan pembacaan doa oleh Samsuddin, SE, M.Si dari Fakultas Ekonomi dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah antara civitas akademika Unmuh Pontianak, para tamu dan undangan serta para keluarga wisudawan dan wisudawati. Unmuh Pontianak berhasil meluluskan para peserta didiknya dan siap diterjunkan ditengah-tengah masyarakat. Kemajuan-kemajuan yang telah dicapai Unmuh Pontianak tentu memberi secercah harapan bagi dunia pendidikan dalam turut membantu pemerintah menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Harapan terus disematkan kepada segenap civitas akademika Unmuh Pontianak terutama kepada para sarjanasarjana baru yang dihasilkannya untuk dapat turut membangun Kalimantan Barat bergerak menuju provinsi yang mampu berdiri sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.(ser1)

ISTIMEWA

MUJIZAT: Seorang pasien lumpuh menerima mujizat kesembuhan Illahi dalam KKR Gereja Sungai Jordan.

Miliki Kesembuhan Illahi Hari Ini Elijah Indonesia, Pdt Decky Pendowo Pandu KKR Sungai Jordan KUASA Yesus Kristus sungguh nyata. Mujizat kuasa-Nya selalu diharapkan setiap orang di dunia. Tidak terkecuali orang kaya ataupun miskin, semua membutuhkan kuasa-Nya. Saat seseorang mengalami sakit-penyakit, harta sebanyak apapun tidak berarti. Kesembuhan merupakan hal utama yang mereka butuhkan dan inginkan. “Permasalahan selalu datang, dikala dokter memvonis penyakit pasien tidak ada obatnya. Maka mereka mencari mujizat kuasa kesembuhan Tuhan sebagai solusi,” ujar Pdt Filemon Sukardi, Kepala Humas Gereja Sungai Jordan di Pontianak, Rabu (29/10). Hal itu menjadi dasar utama Gereja Sungai Jordan mengelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Banyak warga disembuhkan dihari pertama KKR yang diadakan di Graha Mazmur 21 Jl.Budi Karya, kemarin. Pdt Decky Pendowo menjadi alat Tuhan membawa kesembuhan Illahi. ”Kuasa Nama Yesus dibuktikan malam itu. Mereka yang sakit diberi tanda secara khusus, setelah itu didoakan. Mereka juga diminta bersaksi di depan hadirin lainnya, tentang pelepasan dari sakit yang dialami,” ungkapnya. Sementara itu, Pdt Markus Tonny Hidayat Gembala Gereja Sungai Yordan atau yang lebih dikenal dengan Psalm 21 Successful Community mengatakan, kunci mengalami mujizat Tuhan adalah percaya dan terima saja.

Kamis 30 Oktober 2008

Advertorial

Kesembuhan milik semua orang, datang dan alami sendiri itu yang harus dilakukan. “Injil Matius 10:8-9 mengatakan, kamu telah menerima kuasa itu secara cuma-cuma karena itu pergilah dan usirlah setan-setan, sembuhkanlah orang sakit, lahirkanlah orang kusta dan bangkitkanlah orang mati,” ujar Markus. Sukardi kembali menimpali, jemaat dan warga dapat kembali merasakan kuasa kesembuhan Tuhan. KKR yang sama di Graha Mazmur 21 mereka adakan hari ini. Pintu Graha Mazmur 21 terbuka bagi siapa saja yang perlu kesembuhan, mulai pukul 18.00 WIB. Disamping itu, Pdt Decky Pendowo yang belum genap 25 tahun telah dipakai Tuhan di seluruh dunia. Diantaranya Amerika, Australia dan Asia dan diberbagai tempat di Indonesia, sementara di Pontianak adalah yang pertama kalinya. Mari alami sendiri pengalaman dahysat bersama Tuhan, kuasa mujizat Tuhan itu nyata. Dalam Ibrani 13:8 dikatakan Yesus Kristus tetap sama baik kemarin, hari ini dan sampai selama-lamanya. Hal ini menegaskan kuasa-Nya tidak berubah. Jika 2000 tahun yang lalu orang sakit disembuhkan, lumpuh dapat berjalan, yang buta melihat dan tuli mendengar, yang mati dibangkitkan. Sekarang tetap, kuasa Yesus tidak pernah berubah! Datang dan buktikan sendiri. (ser3)

UPAYA pemantapan dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2009, DPD Partai Republik Nusantara (Partai Republikan) Kalbar menggelar pertemuan dengan anggota dan pengurus partai di Cafe Car Wash, Rabu (29/10). Pertemuan dihadiri pengurus DPD Partai Republikan Kalbar, DPC Partai Republikan Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Sambas dan Kapuas Hulu. Sekum DPD Partai Republikan Kalbar, H Daniel E Tangkau, SH didampingi Ketua DPD Partai Republikan Kalbar, Matius Prasetyo menjelaskan pertemuan ini menyatukan persepsi anggota dan pengurus. “Pertemuan spontanitas ini juga dilakukan untuk menyikapi pernyataan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang bersedia mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada Pemilu 2009 mendatang dan meminta kesediaan dukungan

dari DPD Partai Republikan Kalbar,” katanya. Daniel menjelaskan DPD Partai Republikan Kalbar sebelumnya telah bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 21 Oktober 2008. Dari pertemuan itu terjawab pada 28 Oktober 2008. Dimana Sri Sultan bersedia dicalonkan sebagai Presiden RI. “Pernyataan Sri Sultan merupakan momen paling tepat yaitu pada 28 Oktober bertepatan hari Sumpah Pemuda,” ujar Daniel Drs. Yus Sudarso, SH, MH, MM, Sekjen DPP Partai Republikan, saat diwawancara lewat handphone, Rabu (29/10) mengatakan Partai Republikan pada Pemilu 2009 menjatuhkan pilihan kepada sosok Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung. “Fokus kinerja partai senantiasa memperjuangkan secara konsisten pembangunan kesejahteraan terutama dalam empat pilar, yakni pendidikan, kesehatan, transportasi, serta ekonomi kerakyatan, dengan tidak meninggalkan sektor sektor lainnya dan dalam

istimewa

BAHAS: Partai Republikan saat pertemuan membahas pemantapan dukungan menghadapi Pemilu 2009.

pengembangan organisasi kita memilih figur yang dikenal dan mencintai rakyat,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskannya, Partai Republikan juga tidak memperkenankan para ketuanya dijajaran Dewan Pemimpin Pusat partai untuk

duduk di pemerintahan. Melainkan hanya berperan sebagai fasilitator bagi masyarakat pelaku dan para profesional dari masing-masing elemen untuk menjalankan perannya, baik di eksekutif maupun legislatif. (ser2)

Forum Mitra Binaan CDC Telkom Kalbar

Gelar Sharing bersama Harmon Yero & Tim

istimewa

SUMPAH PEMUDA: Panitia aksi solidaritas memperingati Sumpah Pemuda berfoto bersama.

Peringati 80 Tahun Sumpah Pemuda

BEM STKIP-PGRI Gelar Aksi Bagi-bagi Bunga MEMPERINGATI hari Sumpah Pemuda ke-80, banyak cara yang dilakukan para pemuda. Demikian juga yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP-PGRI Pontianak. Memperingati peristiwa bersejarah tersebut, BEM Kampus Pelangi itu menggelar aksi solidaritas membagi-bagikan bunga plastik bersematkan pita merah putih dan stiker bertuliskan Bangkitlah Pemuda Dalam Melawan Segala Bentuk Penindasan yang juga menjadi tema aksi. Kegiatan yang digelar di perempatan lampu merah Kota Baru-Ayani itu mendapat repon positif dari pengguna jalan yang sedang melintas. Hal itu tampak dari senyuman dan ucapan terimakasih dari para penerima bunga. Tak ketinggalan, polisi-polisi yang bertugas mengatur lalu lintas di perempatan juga mendapatkan bunga yang dibagikan puluhan mahasiswa yang mengenakan kaos khusus dibuat untuk aksi serta almamater kampus. Ditemui di sela-sela aksi, Paiman, Ketua BEM mengatakan, aksi bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, termasuk para pencetus Sumpah Pemuda,” katanya. Untuk memperingati hari Sumpah Pemuda lanjut Paiman, BEM STKIP-PGRI Pontianak, ingin mengaplikasikan semangat sumpah pemuda dalam bentuk solidaritas. “Kami berharap,

kawan-kawan pemuda dapat eksis ketika ada momentum yang berhubungan dengan perjuangan bangsa ini,” tuturnya. Ketua Panitia, Edi Setiawan menambahkan, aksi dimaksudkan untuk saling mengingatkan para pemuda-pemudi Indonesia akan jasa para pejuang yang kemerdekaanya telah dinikmati. “Sekarang tinggal bagaimana mengisi kemerdekaan tersebut dengan membangun dan menjaga segenap tanah air kita tercinta ini. Terlebih dengan perkembangan informasi dan teknologi yang semakin canggih, maka pemuda harus mampu menfilter mana yang bermanfaat dan mana yang bisa merusak moral dan ahklak,” pesannya sembari berharap, agar kawan-kawan mahasiswa sebagai agen perubahan yang masih berjiwa muda untuk terus bangkit dan sama-sama memikirkan apa yang bisa dilakukan bagi bangsa serta membuat gebrakan baru yang bermanfaat baik bagi diri sendiri, orang lain serta bangsa. 300-an bunga yang disiapkan habis dibagi-bagikan dalam waktu setengah jam. Aksi dimulai pukul 16.00 ini diawali dengan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengumandangkan Sumpah Pemuda oleh seluruh panitia dengan bergandengan dan memangkat tangan bersama-sama serta meneriakan yel-yel Hidup Pemuda, Hidup Indonesia.(ser5)

CDC Sub Area VI Telkom Kalbar, Rabu (29/10) kemarin mengelar silaturrahmi, sharing dan komunikasi tentang permasalahan pengembalian pinjaman dengan Mitra Binaan, di ruang Angsana Hotel Orchadz Pontianak. Acara dihadiri Senior General Manajer CDC PT Telkom Bandung, Harmon Yero yang hadir bersama Tim. Menurut CD Sub Area VI Kalbar, Rokayah, peserta yang diundang sebanyak 275 mitra binaan yang kurang berhasil. “Melalui kegiatan ini, mitra binaan yang kurang berhasil kami bangkitkan lagi semangatnya untuk meningkatkan profesionalisme mencapai sukses dan mandiri,” katanya. Dari hasil pertemuan lanjut Rokayah, para peserta kembali beritikad untuk memperbaiki pengembalian pinjaman yang diberikan Telkom. “Kami menginformasikan kepada mitra binaan PT yang tidak dapat menghadiri acara ini untuk dapat datang langsung ke CDC Telkom Kalbar, Jl. Teuku Umar Pontianak,” jelasnya. Rokayah menjelaskan, PT Telkom sebagai salah satu badan usaha milik negara memiliki komitmen untuk menjalankan peran Good Corporate Citizenship melalui penyelenggarakan Program Kemitraan dengan usaha kecil dan Program Bina Lingkungan. Program kemitraan dengan

usaha kecil bertujuan mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan kerja serta kesempatan berusaha untuk masyarakat. Sedangkan program bina lingkungan mempunyai tujuan memberdayakan dan mengembangkan kondisi sosial masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah usaha perusahaan. Telkom dengan Program kemitraannya sejak tahun 2002 hingga 29 Oktober 2008 telah menyalurkan pinjaman lunak kepada 1.495 mitra binaan di seluruh Kalbar dengan total dana Rp 17,147 Milyar. Realisasi tersebut didistribusikan ke sektor-sektor Industri, Jasa, Perdagangan, Peternakan, Perikanan, Pertanian, Perkebunan dan Jasa lainnya. Disamping memberikan bantuan pinjaman, Mitra Binaan juga diberi pembinaan melalui programprogram pelatihan dan promosi/pameran. Program bina lingkungan yang dimulai dari tahun 2003 s/d 2008, telah menyalurkan dana bantuan program bina lingkungan sebesar Rp. 1,133 Milyar, penerimaan bantuan terdistribusi untuk obyek bantuan : Korban bencana alam, pendidikan dan atau pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan prasarana dan sarana umum serta bantuan sarana ibadah. (ser1)

istimewa

MITRA BINAAN: Forum Mitra Binaan Telkom berfoto bersama.

Menanti DBL 2009, Berharap Pemain Pontianak ke Australia Lagi Sambungan dari halaman 1 di sana. Bagi pemain yang tahu merk, tentunya ini kesempatan emas, untuk berburu pakaian asli dari luar negeri. Itulah yang dilakukan William. Tentunya ia berbelanja dengan uang saku yang sudah diberikan kepadanya beserta rekan satu tim di DBL All Star Indonesia. “Saya belanja di Rusty. Saat itu semua produknya diskon. Harganya hanya 10 dollar Australia saja,” katanya kepada Pontianak Post. Selain berbelanja Rusty, William juga mengunjungi sebuah toko di daerah Freemantle. Kawasan ini merupakan sebuah tempat yang menawarkan sejuta eksotisme. Mulai dari pesta seni yang sarat hiburan hingga pasar ikan yang menggugah selera. Belum lagi sederet cafe dengan ciri khasnya masing-masing. “Saya juga ke Mall Like Side. Saya banyak belanja di sini, terutama souvenir untuk dibawa pulang ke Indonesia,” ungkap pemain yang berposisi sebagai guard ini. William menambahkan, ia juga berkunjung ke kedutaan besar Indonesia di Australia. Mereka juga mendatangi berbagai universitas di Negeri Kangguru itu. “Tidak cuma basket saja, banyak hal yang bisa kami lakukan di sana,” katanya. Arthur Christofel, rekan satu tim William

di basket SMA Santu Petrus, mengatakan, ia dan rekan lainnya, punya waktu luang untuk berbelanja dari jam 1 sampai dengan jam 5 (waktu setempat). “Kami juga belanja di Zondalop Perth. Di sini ada stadium basket. Di depan stadium ada mall. Kami banyak be­lanja. Habiskan 250 dollar Australia uang saku selama seminggu. Hari keempat ka­mi mulai berbelanja cinderamata dan lain­­nya untuk dibawa pulang ke tanah air,” katanya. Kemudian, kata Arthur, di pagi hari, mereka menggelar latihan bersama tim basket dari sekolah Woodfield. Di sini juga DBL All Star Indonesia melakukan sparing melawan klub dari sekolah terkenal di Perth. Paling mengasyikkan, kata Arthur, mereka mengunjungi King Perth. “Disini, kami bisa melihat pemandangan Perth dari atas bukit,” katanya. Ia mengungkapkan lagi, Departemen Olahraga dan Rekreasi tak lupa dikunjungi. Dari sana kemudian, perjalanan dilanjutkan mengunjungi sekolah Wilton dan Chalengge Stadium. “Saya menonton tim basket Wild Cats bertanding pada laga liga basket Australia,” ungkapnya seraya menambahkan, rombongan juga sempat ke Perry Lake untuk berlatih dan bertanding. Diantara semua itu, paling berkesan bagi Arthur adalah saat perpisahan dengan rekan

satu tim. Maklum mereka adalah pemain pilihan dari seluruh Indonesia, yang di dapat dari suksesnya penyelenggaraan even basket pelajar terbesar Indonesia, DBL. “Mereka (teman satu tim) tidak sombong. Saya sedih saat perpisahan. Bahkan rekan saya Mario dari Malang sampai menangis di Bandara Cengkareng. Ia sedih berpisah, se­telah satu minggu berkumpul di Asutralia,” katanya. Bagi sang pelatih Hendri Bonardi, pelajaran dan tekhnik basket merupakan hal yang menjadi perhatiannya di Australia. Ia melihat, pembinaan olahraga basket di Australia sangat terfokus. “Satu kelas di sana (Australia) punya satu pelatih. Kita di sini banyak tapi kadang tidak kompeten pelatihnya. Pemain basketnya, satu orang pegang dua bola. Kita satu bola untuk empat puluh orang. Sangat jauh perbedaannya. Begitu juga dengan peralatan, di sana sudah punya semua,” kata Abun kritis. “Keseriusan juga sangat jauh lebih baik. Pembinaan lebih fokus. Sekolah tidak menyeleksi kalau butuh pemain. Karena banyak yang siap pakai. Sekolah sudah tahu bakat dan potensi masing-masing pemainnya,” tambah pelatih bertangan dingin yang mengantarkan tim basket putra SMA Santu Petrus menjadi juara DBL Pontianak Post 2008 ini.

Pria yang biasa dipanggil Abun ini menambahkan, Australia sangat memperhatikan pendidikan muridnya. Prinsip Student Athlete, kata Abun, benar-benar diperhatikan. Abun menambahkan, jika seorang pemain punya skill yang bagus, tapi akademisnya kurang, tidak akan terpilih. Pemain harus meningkatkan akademis dahulu. Tapi ada satu hal yang cukup membanggakan Abun dengan tim DBL All Star Indonesia. “Kemampuan DBL All Star dengan klub Australia beda-beda tipis saja. Progress sudah sangat baik. Kontribusi William dan Arthur untuk tim sudah besar saat sparing partner,” katanya bangga. William menambahkan, jika diberi kesempatan lagi, ia ingin berkunjung ke Australia. Ia berharap, jalan itu bukan hanya dari DBL saja. “Semoga hal seperti ini tidak hanya di dapat dari even DBL saja. Tetapi semua kejuaraan bisa berkembang dan bisa memberikan motivasi yang besar kepada para pemainnya,” tambah William. “Saya senang sekali. Kalau diberi kesempatan, saya mau. Harus ada lagi pemain dari Pontianak yang bisa ke Australia atau negara lainnya, karena prestasi basket. Mereka harus berusaha. Benahi diri, agar bisa berangkat seperti kami,” timpal Arthur. Mereka sangat berharap DBL 2009 akan jauh lebih sukses.**


cmyk

Nasional

Pontianak Post - Kamis 30 Oktober 2008

7

SBY Tegaskan Tak Lindungi Ismunarso

+

JAKARTA – Pihak istana memastikan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan melindungi Bupati Situbondo Ismunarso yang terlibat kasus dugaan korupsi dana kas daerah Rp 45,7 miliar. Presiden SBY menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus itu kepada aparat hukum. Jabatan Ismunarso yang juga menjadi ketua DPC Partai Demokrat Situbondo tidak akan bisa memengaruhi sikap SBY. ’’Tidak mungkin presiden melindungi. Jangankan ketua SBY DPC, besannya (Aulia Pohan, Red) saja menjadi tersangka KPK,’’ kata Andi Mallarangeng di kompleks Istana Negara kemarin. Mengenai izin pemeriksaan bagi Ismunarso yang diajukan ke presiden, Andi mengaku tidak tahu secara persis statusnya. Menurut Andi, selama ini presiden tidak pernah menundanunda menandatangani izin pemeriksaan. Tidak pernah ada izin pemeriksaan bagi pejabat, seperti gubernur maupun bupati, yang ditolak presiden. ’’Itu harus dicek, sudah sampai mana suratnya. Kalau di meja presiden, tidak lebih dari dua hari pasti sudah ditandatangani,’’ kata Andi. Permintaan izin pemeriksaan, kata Andi, hanya bisa diajukan Kapolri dan jaksa agung. Surat itu akan dikirm ke presiden melalui sekretaris kabinet. Proses di sekretaris kabinet, menurut Andi, juga tidak terlalu lama. Tidak pernah lebih dari satu bulan. ’’Harus dicek. Kalau sudah sampai presiden, satu-dua hari pasti keluar,’’ ujarnya. Bisa jadi, miskomunikasi terjadi di internal Polri. Polda Jatim beberapa kali menyatakan belum pernah menerima izin pemeriksaan Ismunarso dari presiden. Pernyataan itu bertolak belakang dengan pernyataan Kapolri Bambang Hendarso saat menjabat Kabareskrim Mabes Polri. ’’Izin memeriksa bupati Situbondo sudah turun dan Mabes Polri tinggal mengirimkan surat izin itu ke Polda Jatim,’’ kata Bambang Hendarso saat memaparkan perkembangan kasus-kasus korupsi daerah di hadapan anggota Panitia Ad Hoc (PAH) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada 10 September lalu. Lambannya penanganan kasus korupsi di Situbondo itu membuat marah warga setempat. Ribuan warga yang terdiri atas santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dan mahasiswa memblokade jalur pantura di Desa Sumberejo, Banyuputih, Situbondo. Warga mendesak polisi segera menahan Ismunarso. Pejabat tinggi di Pemkab Situbondo sudah mendekam di tahanan. Mereka adalah Kabag Keuangan I Nengah Suarnata dan Bendahara Umum Daerah Djuliningsih.(tom/kim)

EVAKUASI: Petugas Basarnas, polisi, dan Angkasa Pura bersama-sama mendorong pesawat Cessna 172 menuju rest area yang berada sekitar 400 meter dari lokasi pendaratan darurat kemarin. MUHAMAD ALI/JPNN

Mendarat di Tol, Cessna Dipereteli

JAKARTA – Pengendara yang melewati Jalan Tol Cikampek pukul 08.25 kemarin terkaget-kaget karena sebuah pesawat Cessna 172 tiba-tiba menukik dan mendarat (landing) di jalanan. Pesawat berpenumpang tiga orang itu sempat membuat jalan tol macet di Km 71.400 arah Jakarta sebelum akhirnya dievakuasi ke tempat aman. Untuk melancarkan penyelidikan, pesawat ringan tersebut dipereteli oleh sejumlah teknisi pesawat. Pesawat Cessna bernomor register PK-SDQ itu merupakan pesawat latih milik Alfa Flying School (AFS), sebuah lembaga pendidikan penerbangan di Lanud Halim Perdanakusumah. Pesawat tersebut tiba-tiba mengalami loss engine (kehilangan tenaga) dalam perjalanan menuju Cirebon, Jawa Barat. Saat mendarat darurat, pesawat yang terbang dalam misi latihan itu tidak langsung berhenti, tapi

sempat menyusuri jalan tol lebih dulu. Kemudian, pesawat berhenti setelah berjalan sekitar setengah kilometer. Semua penumpang, Capt Ratu Farihah, 44; Edo Barokah, 19; dan Nur Huda, 31; selamat tanpa luka sedikit pun. Pesawat juga tampak utuh. ’’Syukur, kami semua selamat kok,’’ ujar instruktur wanita Capt Ratu Farihah yang ikut dalam penerbangan tersebut. Sayang, Tatu –panggilan Ratu Farihah– enggan menceritakan lebih lanjut tentang peristiwa tersebut. Saat kejadian itu, dia sedang mendampingi anak didiknya, Edo, untuk mendapatkan sertifikasi terbang dari Alfa Flying School. Lembaga tersebut memberikan sertifikasi untuk lisensi pilot pribadi (private pilot license/PPL) dan lisensi pilot komersial (commercial pilot license/CPL). Sekitar 20 petugas dari Basarnas (Badan SAR Nasional), polisi, dan Angkasa Pura bersama-sama men-

dorong pesawat ringan itu menuju rest area sekitar 400 meter dari lokasi. Mereka menyebar di badan pesawat, sayap kanan serta kiri, dan mendorongnya pelan-pelan. Sejumlah warga yang kebetulan lewat dan turut menyaksikan badan pesawat tersebut didorong menuju rest area menyebabkan Jalan Tol Cikampek tersendat beberapa lama. Farihah merupakan instruktur unggulan di Alfa Flying School. Wanita kelahiran Jember, 10 April 1964, tersebut dalam seminggu bisa beberapa kali terbang ke Cirebon. Dalam kesempatan wawancara dengan Jawa Pos, ibu Radhian Aztecco, 22, dan Dhivracca Cheyene, 21, tersebut pernah menyatakan bahwa tidak semua kecelakaan terjadi mutlak akibat kesalahan sumber daya manusia. ’’Pada saat itu terjadi, keputusan yang diambil selalu yang terbaik menurut mereka. Masak iya orang

ingin bunuh diri,’’ ujarnya. ’’Penerbangan cross country (lintas daerah) itu merupakan ujian akhir bagi Edo untuk memperoleh sertifikat PPL,’’jelas seorang siswa Alfa Flying School yang tidak mau namanya disebutkan. Sebelumnya, siswa hanya diberi pelajaran terbang sirkuit (keliling bandara). Suasana di lembaga pendidikan pilot yang berlokasi di Bandara Halim Perdanakusumah tersebut menjadi sepi setelah peristiwa itu karena banyak jadwal terbang latih yang dibatalkan. Dia menyatakan, ketiga penumpang pesawat tersebut sempat mampir ke kantor AFS setelah peristiwa itu. Namun, mereka belum mau menceritakan kepada siapa pun soal kejadian yang baru saja dialami. ’’Edo tadi juga datang ke kantor, tapi belum mau ngomong apa-apa. Saat disapa teman-teman, cuma bilang baikbaik saja. Kami juga nggak mau ganggu karena mereka terlihat

+

masih shock,’’ ungkapnya. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi menegaskan pihaknya masih menyelidiki penyebab loss engine tersebut. Dia menuturkan, mesin pesawat itu tiba-tiba mati saat pesawat berada di ketinggian 500 feet. Pesawat berbobot 750 kilogram itu terpaksa terbang tanpa tenaga. ’’Kami lihat lagi nanti, ada apa sebenarnya kok tiba-tiba lost engine,’’ jelasnya. Dia menyatakan, pesawat tersebut sedang melatih dua siswa AFS, yakni Edo dan Nurhuda, yang jam terbangnya masih terbatas. Mereka berdua ingin memperoleh sertifikat private pilot license (PPL). ’’Siswanya baru memiliki 40 jam terbang. Untung, sang instruktur sudah berpengalaman lebih dari tujuh tahun, sehingga punya inisiatif mendarat di jalan tol,’’ ungkapnya.(wir/iw/kim)

Makasar Punya Pantai Losari, Pontianak Punya Water Front City Sambungan dari halaman 12

kokoh bandar udaranya dengan gaya arsitektur modern yang belum lama ini diresmikan presiden Susilo Bambang Yudoyono. Inilah lapangan udara di luar Jawa yang paling modern . Gaya Arsitekturnya menyerupai Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Menyadari sebagai pusat pertumbuhan eknomi di kawasan Indonesia Timur, kini Makasar terus bersolek, mengundang pesona bagi pelaku bisnis di Indonesia. Dalam kaitan ini pula Ma­ kasar jadi tuan rumah Rakernas Asita yang dihadiri oleh

pelaku bisnis pariwisata dari 30 provinsi yang dilangsungkan tanggal 12 -14 Oktober 2008, lalu. Duta Kalimatan Barat dipimpin Ketua Umum Asita Kalbar Hefni As, dan 9 orang pengurus lainnya berikut tim peninjau. Untuk melihat berbagai kemajuan Makasar saat ini dan mengintip peluang usaha dunia pariwasata yang bisa dijual untuk mendatangkan devisa bagai Kalbar. Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, berkeinginan keras mendorong kemajuan pariwisata di daerahnya berkembang pesat layaknya Bali. Dia kelihatan

bersemangat mempromosikan tempat-tempat wisata Sulsel. Ketika Malam Ramah Tamah Rakernas dengan Menbupar, Jero Wacik, gubernur justru memilih tempat di Balla Irate Hotel Pantai Gapura. Bukan di Pendopo gubernuran. Belakangan diketahui, agar pelaku bisnis pariwisata melihat sendiri pesona alam di kawasan object wisata di situ. Inilah trik orang nomor satu Sulsel itu mempromosikan daerahnya. Sebuah kawasan wisata pinggir laut yang mempesona. Dari sini kita bisa melihat lepas pemandangan kota Makassar pada waktu malam. Hotel bintang 5 yang elegant itu, berada di pinggir laut kota Makassar. Saya jadi ingat hotel di Pontianak yang berada di tepi sungai Kapuas. Semua jadi berbeda ketika melihat cara penataannya. Balla Irate hotel dibangun modern yang menyatu dengan alamnya. Kerlap-kerlip lampu di sekitarnya menandakan kasawan ini menjadi tempat favorit masyarakat Makasar. Malam itu, terlihat ketua umum

ASITA pusat , Ben Sukma , Ketua ASITA Sulsel, Irham Ilyas menikmati keindahan kota makasar. Mendbudpar Jero Wacik dalam sambutannya bertekad terus memacu pariwisata mencapai angka kunjungan 7 juta wisatawan mancanegara dan target perolehan devisa USD 6,4 miliar tahun 2008 ini. Salah satu cara memperluas tempat apply Visa on Arrival (VoA) untuk 63 negara dengan fasilitas gratis bagi kunjungan singkat. Regulasi ini diharapkan pelaku usaha, termasuk Asita dan seluruh daerah harus berbenah dan memanfatkan fasilitas itu. Saya pikir sektor pariwisata memang tidak bisa berdiri sendiri perlu dukungan pemerintah. Sektor pariwisata bergerak maju, maka industri-industri lainnya bergerak mengikuti kemajuan itu sendiri. Dunia pariwisata bisa jadi agen penyelamat ekonomi di saat ancaman krisis global yang dahsyat ini. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang

menyokong kontribusi besar dalam perolehan devisa negara. Sektor ini terbukti mampu memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Adalah Provinsi Bali secara nyata menikmati kemajuan eknonominya melalui dunia pariwasata di Indonesia. Ada hal menarik ketika giliran presentasi daerah Wakatobi. Sebuah daerah yang berada di Irian Jaya persis berada di kepala burung. Kekuatan presentasi memaparkan keesoktisan keragaman terumbu karang yang terindah di dunia. Mengundang kekaguman banyak orang,Wakatobi hampir 75% wilayahnnya berupa laut. Species terumbu karang terlengkap di dunia. Alam lautnya masih alami, airnya bening, pantainya berpasir putih, lautnya hijau ke kebiruan membentang luas. Sayangnya keajaiban di ke dalaman laut ini belum banyak dikenal secara luas di dunia. Adalah Bupati Wakatobi ingin menjadikan daerahnya

surganya bagi dunia diving. Semangat dan idealisme bupatinya bisa dirasakan saat dia presentasi: sangat agresif dan cerdas. Di tiap kesempatan selalu berbicara berbagai potensi alam di daerahnya. Dia dikenal di berbagai kalangan gesit dan gencar mencari investor untuk kemajuan daerahnya. Sampaisampai dia dikenal sebagai bupati terumbu karang. Kini, Wakatobui boleh bangga, turis asing pun telah mulai berdatangan. “Setiap tetesan keringat saya, mulai kelihatan hasilnya, tapi keringat saya tidak pernah kering” ujarnya bersemangat. Makassar, tidak hanya dikenal sop Konronya atau cotonya. Palu Basa dan Burongko, Katiri Sala dan Sikaporog. Adalah bagian daya tarik lainnya untuk makanan tradisional Makasar. Daerah itu, juga menggali dan memelihara warisan leluhurnya. Termasuk seni tarinya yang terkenal magis adalah ”Pepeq-Pepeq ri Makka” artinya api api suci dari Mekkah. Konon, menurut cerita bila orang terkena api tersebut akan

menjadi awet muda. Sayapun mencoba jadi sukarelawan dalam bagian atraksi tari itu, tujuannya untuk merasakan ketika tubuh disentuh api. Jilatan apipun menyambar rambut, kulit dan pakaian saya. Hanya hangat dan hawa segar mengalir ke tiap-tiap persendian. Tidak jadilah hari itu saya hangus dilumat api Pepeq-pepeq ri Makka. Kemajuan ekonomi Makasar sudah dikenal 100 tahun lalu, sebagai pusat perdagangan dan mewarisi semangat wirausaha nenek moyangnya . Siapa yang tidak kenal Saudagar Bugis. Kini Makasar tidak hanya menikmati kemajuan eknonomi akibat modernisasi sebagai besar, tapi juga wisatanya dikelola dengan baik. Kalau Makasar punya Pantai Losari. Pontianak, punya Water Front City. Kedua daerah sama-sama punya potensi besar, keinginan dan mimpi-mimpi besar. Tapi yang membedakan komitment di antara ke duaduanya. Halo Pak Gubernur, Halo Pak Wali. Kita benahi Pariwisata Yuk!**

Seperti diketahui, hasil biaya akses fee yang seharusnya disetor ke rekening kas negara ternyata seluruhnya masuk ke rekening PT Sarana Rekatama Dinamika, provider penyedia jasa teknologi informasi. Dalam perjanjian kerja sama, 90 persen dari total akses fee menjadi bagian PT SRD dan 10 persen sisanya untuk Koperasi Karyawan Pengayoman.

Dari porsi 10 persen tersebut, 40 persen diterima Koperasi Pengayoman dan 60 persen sisanya dibagi-bagikan ke beberapa pejabat di lingkungan Ditjen AHU. Di antaranya, DirjenAHU Rp 10 juta per bulan, Sesditjen AHU Rp 5 juta per bulan, direktur Rp 2 juta per bulan, dan kepala subdirektorat Rp 1,5 juta per bulan. (fal/agm)

Audit BPKP Temukan Penyimpangan

+

Sambungan dari halaman 12

Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan di Kejagung kemarin (29/10). Menurut dia, saat itu BPKP menyurati Depkum HAM terkait adanya temuan tersebut. Namun, dia menolak berkomentar terkait respons Depkum HAM ketika menerima hasil audit BPKP.

cmyk

Jasman menjelaskan, untuk pendalaman penyidikan, tim penyidik yang diketuai Faried Hariyanto telah menyiapkan pemeriksaan terhadap dua tersangka pada Kamis pekan depan (6/11). Dua tersangka itu adalah mantan Dirjen AHU Zulkarnain Yunus dan Syamsudin Manan Sinaga, Dirjen AHU saat ini. ’’Surat sudah dilayang-

kan hari ini,’’ terangnya. Meski telah mengantongi dokumen-dokumen lengkap, Jasman enggan mengungkapkan adanya kemungkinan penetapan tersangka baru. Baik itu dari pihak Depkum HAM maupun PT Sarana Rekatama Dinamika yang menjadi rekanan dalam sisminbakum. ’’Itu nanti…nanti,’’ kilahnya.

+


KALBAR

8

SOSOK Kembangkan Potensi Diri MOMENTUM peringatan Sumpah Pemuda beberapa waktu lalu harus di maknai dengan baik oleh para kaum muda. Di mana, pemuda harus mampu bangkit dari keterpurukan, dengan terus menerus mengembangkan potensi yang ada untuk masa depan yang lebih baik. “Jadikan momentum ini sebagai awal kebangkitan kita. Dengan berupaya maksimal, demi terwujudnya cita-cita bersama,“ ungkap AM Fery Harsono A.Md Ketua Persatuan Forum KoAM Fery Harsono munikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kabupaten Sintang, belum lama ini. Seorang pemuda, harus mampu untuk melihat dan menganalis perkembangan masa depan. Raih peluang untuk maju kedepan. Baik dibidang ekonomi, pendidikan, olahraga maupun dibidang lainya. Hingga seorang pemuda tidak menyia-nyiakan masa depannya dengan menghidari hal-hal negatif. “Kita harus mampu mengontrol dan antisipasi diri. Hingga kita tidak kehilangan masa depan, yang merugikan diri sendiri, orang tua dan masyarakat lain,” ucapnya. Yang terpenting, katanya lagi, para pemuda harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terpancing isu-isu kontroversi dan Rasial yang mengakibatkan perpecahan. Ini penting untuk kita bersama, demi menata masa depan daerah kearah yang lebih baik.(zal)

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

Tuntut Hak, Ratusan Massa Datangi Dewan ingi Sekretaris Komisi B Wiwin Erlias SP dan Sumarno anggota komisi berjalan tertib. Selama satu jam, masukan-masukan dan penjelasan baik dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan dihadiri langsung Kepala Dinas Ir Turmuji Hasma serta 2 orang perwakilan perusahaan disampaikan. Sesuai usulan Wakil Ketua DPRD Lasarus harus ada peninjauan langsung di lapangan untuk mengatahui secara pasti luas dan siapa-siapa yang sudah memiliki lahan. “Nanti diketahui siapa banyak memiliki lahan dan berapa luasnya,” kata Lasarus. (far)

melakukan pengecekan langsung di lapangan berkaitan pembagian lahan sawit untuk mengetahui luas lahan dan para pemilik. Teriakan dan protes warga secara bergantian menyebutkan, ada masyarakat yang punya surat kepemilikan lahan ternyata tak mendapatkan sama sekali dari pihak perusahaan. “Kami berharap pembagian lahan sawit berlaku adil,” pinta salah seorang warga menyuarakan aspirasi, di hadapan dewan ini. Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Lasarus S Sos didamp-

SINTANG-Masyarakat Desa Kenyabur Baru Kecamatan Tempunak, Sintang, Rabu (29/10) pagi menuntut pembagian lahan sawit yang dilakukan PT Sinar Dinamika Kapuas. Pembagian yang sebelumnya difasilitasi Pemkab Sintang mereka anggap tidak adil dan merata. Ini kemudian menimbulkan protes sejumlah massa bertambah. Sedikitnya ratusan orang memadati ruangan kantor DPRD Sintang. Meski belum ada jalan keluar penyelesaian, pertemuan antara perusahaan, pemerintah dan dewan akhirnya menyepakati untuk

SINGKAT Jalan Jetak-Buluh Merindu Rusak Parah

SINTANG-Masyarakat mengeluhkan kerusakan jalan Desa Jetak sampai Buluh Merindu, Kecamatan Dedai. Karena sangat menghambat aktivitas masyarakat. Sepanjang ruas jalan itu, tidak ada yang mulus. “Pada salah satu titik jalan, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Jalanya berlumpur akibat ada gorong-gorong yang pecah,“ ungkap Kades Penyak Lalang Kecamatan Dedai, Mardiyono kepada Pontianak Post saat berada di Sintang pekan lalu. Sekitar tahun 2005, kata dia, jalan tersebut pernah dibangun pemerintah dan dikerjakan kontraktor. Namun, kini sudah rusak lagi. Yang lebih menyulitkan lagi, ada gorong-gorong pecah, membuat masyarakat yang melewati tempat itu harus berkubang lumpur. “Sekarang sudah rusak lagi. Malahan tambah parah. Maka kita sangat berharap sekali ada bantuan dari pemerintah,“ ucapnya. Dengan kondisi seperti ini, banyak masyarakat mengeluh. Mereka minta pemerintah kabupaten segera memperbaiki jalan tersebut. Pihak desa sendiri, telah berupaya mengusulkan pembangunan dalam Musrenbang Kecamatan Dedai. Tapi, hingga sekarang belum ada tanggapan. “Setiap Musrenbang kami usulkan. Sepertinya, pemerintah belum melirik jalan itu sehingga sampai saat ini tidak ada perbaikan,” ujarnya. Saat ini, kata Mardiyono, masyarakat sedikit terbantu dengan kehadiran perusahaan sawit. Karena, pihak perusahaan mau melakukan penimbunan terhadap lobang-lobang pada ruas jalan itu. Hanya jalan itu mudah dilalui pada musim kemarau. Tapi, kalau musim hujan tiba, jalan menjadi basah dan sulit untuk dilewati. Kondisi masyarakat semakin diperparah dengan turunnya harga karet secara drastis. Kalau dulu, walaupun sulit transportasi untuk membawa karet dengan harga yang masih tinggi, masyarakat masih memiliki semangat beraktivitas. Tetapi saat ini masyarakat terasa berat untuk membawa hasil karetnya. Ditambah lagi dengan sulitnya medan jalan yang harus dilalui. “Hasilnya tidak seberapa, tak sebanding dengan upaya yang dikeluarkan,” ungkapnya mengeluh.(zal)

Mana Plang Nama Proyek Jalan Temurak-Meliau

MELIAU-Proyek fisik berupa pembangunan ruas jalan dari Dusun Temurak menuju Meliau Kota dipertanyakan warga. Karena proyek itu tidak terpasang plang nama proyek. Sebab keberadaan plang nama itu dianggap penting. Demikian diungkapkan Nico Dimus, tokoh pemuda Desa Meliau Hilir kepada Pontianak Post baru-baru ini. Menurutnya, kebanyakan proyek pembangnan jalan di Kabupaten Sanggau pada umumnya banyak yang tidak pasang plang nama proyek.

Reservasi JAKARTA

SINTANG-Menurunnya harga karet, sangat dikeluhkan masyarakat. Apalagi, kebanyakan petani di perhuluan, sangat mengandalkan sector ini untuk menopang ekonomi. “Pemerintah harus memberikan perhatian pada masyarakat. Sekarang ini, tidak sedikit warga yang enggan menggarap lagi kebun karet,“ ungkap Kades Penyak Lalang Kecamatan Dedai, Mardiyanto pada Pontianak Post kemarin. Warga tidak antusias lagi untuk

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB

(021) 3840 888

(PP) Jam 10.10 WIB

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus

JAKARTA - BANJARMASIN

Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

2X

masyarakat juga berhak tahu apakah itu proyek APBD, APBN atau bantuan dari pihak ketiga. Kemudian, melalui plang papan nama proyek, diharapkan masyarakat juga dapat mengetahui apakah pekerjaan proyek yang dimaksud telah sesuai dengan dana yang dialokasikan atau sebaliknya. “Setidaknya transparansi sangat dibutuhkan masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan proyek yang berlangsung di daerahnya,” imbuhnya.(bem)

“Entah apa sebabnya. Plang papan nama proyek di setiap ada kegiatan merupakan sebuah cara Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat umum. Selama ini, kebanyakan sosialisasi proyek terbatas,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, pentingnya pemasangan plang nama ini karena masyarakat juga membutuhkan informasi tentang dari mana sumber dananya proyek tersebut serta seberapa besar dana yang dialokasikannya. Disamping itu,

Masih Ditemukan Barang Kadaluarsa dan Merek Luar SINTANG—Di sejumlah toko masih ditemukan barang kadaluarsa dan produk dagang tak terdaftar dari luar. Ini diketahui setelah tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sintang melakukan inspeksi mendadak kemarin. Adanya temuan itu membuat Disperindag akan mengambil tindakan tegas akan memberikan sanski. “Kita berikan waktu satu minggu pada pedagang untuk mengembalikan barang tersebut ke distributor, jika dalam jumlah yang banyak. Bila masih menjual, akan kita kirim surat tertulis dan mencabut izin usahanya,“ ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sintang Drs H Mas’ud Nawawi, melalui Kasubdin Perdagangan Sintang, Mahadum Marikan SH, Rabu (29/10). Sidak yang juga diikuti Dinas Kesehatan, Yayasan lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Sintang, Polres

Sintang, Pol PP dan Setda Sintang, menyusuri berbagai toko maupun mini market dalam kota Sintang. Seperti di jalan Lintas Melawi, Pasar Sungai Durian serta Pasar Inpres Sintang. Hasilnya, ditemukan barang kadaluarsa dan barang produk luar yang tidak memiliki izin dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan produk yang mengandung melamin tidak ditemukan. “Tidak ada barang bermelamin ditemukan. Mungkin saja, penjual sudah tahu info tersebut memalui media massa. Dan dengan sadar tidak menjualnya ke masyarakat,“ ucapnya. Untuk sekarang ini, barang yang kadaluarsa serta tidak terdaftar di BPOM, akan langsung kita lakukan penyitaan, sebagai sample dan untuk bahan laporan kedepan. Dan Disperindag telah menyiapkan blanko pernyataan agar para penjual mengembalikan barang ke distributor, bila dalam jumlah banyak.(zal)

Harga Karet Turun Drastis Petani Mengeluh

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

IBRAHIM BAYEM

TAK ADA PLANG: Proyek Jalan Temurak-Meliau yang dipertanyakan.

SYAFARMAN/PONTIANAK POST

TUNJUKAN BERKAS: Warga memperlihatkan berkas surat kepemilikan lahan sawit dihadapan anggota DPRD Sintang.

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

berkebun, kata Mardiyono, lantaran hasil perkebunan karet dinilai tidak lagi bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari yang makin tinggi. Anjloknya harga karet hingga Rp2000 sangat mempengaruhi peningkatan ekonomi petani. “Kini, sebagian warga, banyak yang mencari kerja serabutan agar bisa bertahan hidup,“ ucapnya. Selama ini, kata dia, sebagian besar warga di desa Penyak Lalang mengandalkan sektor perkebunan

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

karet sebagai sumber penghasilan. Warga dihadapkan pada kondisi yang sulit dan bingung sekarang ini. Tidak hanya petani yang resah. Para pengumpul karet juga merasakan hal yang sama. Dengan menurunnya harga jual karet sekarang ini, banyak yang merugi. “Di Penyak Lalang, pengumpul karet membeli dengan harga tinggi yakni Rp8000 hinga Rp9000 sebelum krisis. Sekarang, keadaan menjadi berbalik. Harga malah terjun bebas ke angka

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

yang sangat kecil. Otomatis penghasilan juga menjadi kecil bahkan rugi besar,“ bebernya. Pemerintah kabupaten diharapkannya harus mengatasi kondisi saat ini. Jika kondisi ini terus berlangsung lama, warga lambat laun akan mulai meninggalkan pekerjaan di sektor ini. Dengan beralih ke pekerjaan lain, yang dianggap bisa digunakan sebagai penopang ekonomi. Masyarakat, katanya, sangat memahami krisis saat ini.

JAKARTA - MANADO Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

JAKARTA - MAKASAR Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

Namun pemerintah juga harus memberikan perhatian. Sebab, Program Penanaman karet merupakan program pemerintah yang mendapat dukungan dari masyarakat. Dengan kondisi ini men­ tal yang labil, ditambah belum diketahui kapan krisis ini berakhir, tentu akan menjadi permasalahan yang serius. “Solusi harus diambil. Agar masyarakat bisa lebih tenang hingga bisa tetap eksis menghadapi masalah ini,“ tutup Mardiyanto.(zal)

JAKARTA - BIAK

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - DENPASAR

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


Internasional

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

Gempa Dahsat Hantam Pakistan

Tokoh Manca

Ditohok Istri Lawan MICHELLE Obama menohok Sarah Palin. Tidak secara verbal memang, tapi lewat kebersahajaan istri capres Demokrat Barack Obama itu dalam berdandan. Di saat Palin disorot karena doyan berbelanja pakaian di butik-butik papan atas, Michelle justru lebih memilih berburu pakaian murah meriah secara online Michele Obama alias via internet. Misalnya, setelan plus baju hangat warna kuning yang dikenakan Michelle ketika menjadi bintang tamu The Tonight Show yang dipandu Jay Leno pagi kemarin WIB (28/10). Setelan pakaian itu dibelinya secara online. “Anda tetap bisa mendapatkan barang-barang bagus lewat belanja online,” kata Michelle. Namun, dengan santun perempuan kulit hitam itu tidak bersedia mengomentari gaya belanja Palin yang boros di ongkos. Konon, gubernur Alaska itu bisa menghabiskan dana USD 150.000 (sekitar Rp 1,5 miliar) untuk berpakaian dan dandan. “Saya dan suami mempunyai kebijakan tersendiri dalam berbelanja pakaian untuk keperluan keluarga,” paparnya. Meski belum pernah bertemu Palin, Michelle mengaku maklum dengan gaya belanja cawapres Partai Republik tersebut. “Dipilih sebagai cawapres adalah suatu hal yang luar biasa mengejutkan. Tiba-tiba Anda menjadi pusat perhatian. Wajar, jika Anda lantas ingin selalu terlihat menarik,” katanya. Pukulan kepada Palin, dan tentu juga Republik, tak hanya datang dari Michelle. Juga dari kampung halaman Palin di Alaska sana. Salah satu harian terbesar di negara bagian AS yang berbatasan dengan Rusia itu, The Anchorage Daily News, melaporkan bahwa terpilihnya Palin sebagai cawapres Republik cukup mengejutkan. Kendati pemilihan itu mendatangkan kebanggaan bagi Alaska, masyarakat se-tempat tidak yakin politikus cantik berusia 44 tahun itu mampu menjadi orang kedua Gedung Putih. (AP/Daily Telegraph/hep/ttg)

9

Tim penyelamat dari militer telah mengirim helikopter, tim medis dan tenaga paramiliter untuk terjun langsung ke wilayah bencana. Terutama KARACHI – Belum tuntas ditempatkan di Ziarat. Mereka kasus perbatasan dengan milisi berbaur dengan tim tanggap Taliban, Pakistan dilanda ben- bencana nasional yang memcana baru; gempa bumi. Gempa bawa tenda, selimut dan bajubumi berkekuatan 6,5 skala rich- baju. ’’Kerusakannya parah. ter mengguncang Quetta, barat Warga butuh bantuan secepatdaya Pakistan kemarin pagi nya. Kita menyediakan banpukul 05.00 waktu setempat. tuan kepada warga-warga yang Hingga kemarin malam, tercatat terkena dampak,’’ kata Kolonel 160 orang lebih dinyatakan Mohammed Babar, pemimpin tewas tertimpa puing bangunan operasi wilayah kepada AFP. Hanya, masih ada wilayah yang roboh. Angka itu kemungkinan bertambah sebab wilayah terpencil yang susah dijangkau perbatasan dengan Afghanistan tim penyelamat. Salah satunya yang menjadi kandang persem- di sekitar pegunungan di atas bunyian milisi Taliban belum lembah Ziarat. Diperkirakan dievakuasi tim penyelamat. ada banyak korban yang masih ’’Sejauh ini sekitar 160 tertimbun disana. Pejabat seorang tewas. Korban kemung- nior di Ziarat, Sohail-ur-Rekinan akan bertambah. Korban hman, mengatakan, pemerinmeninggal termasuk 29 orang tahnya berjuang membantu 12 dari keluarga yang sama,’’ ribu warga yang kehilangan kata Khushal Khan, Juru bi- tempat tinggal dan menguburcara menteri pajak kekayaan kan jenazah korban. ’’Kuburan gas provinsi Baluchistan. di gali dengan excavator. Kita Menurut AFP, delapan desa tak bisa meletakkan mayat di Ziarat, pedalaman Provinsi diluar begitu saja,’’ katanya. Selain bangunan yang ambruk, Buchorist, 50 km arah utara ibu kota Quetta terkena dampak gempa juga mengakibatkan pupaling parah. Rumah-rumah tusnya jaringan komunikasi. ambruk disusul tanah longsor ’’Hancur, hampir semuanya rudan hujan batu. Korban menin- sak,’’ ujar salah seorang warga. Enam ribu warga selamat di ggal kebanyakan masih tertidur lelap. Sementara warga lain Ziarat telah berhasil dievakuasi. Pusat episentrum gempa kemarin yang kaget langsung berlarian dan menyelematkan diri dalam berada sekitar 70 km utara Quetta. keadaan panik dan mencekam. ( A F P / R e u t e r s / C N N / a p e )

160 Orang Tewas Tertimpa Bangunan

EVAKUASI: Warga Pakistan mengevakuasi korban gempa. Sedikitnya 160 orang dinyatakan tewas.

AFP Photo

McCain Akui Bersitegang dengan Palin FAYETTEVILLE – Berita kurang sedap berembus dari kubu Partai Republik seiring bergulirnya kampanye penting di negara-negara bagian penentu kemarin WIB (29/10). Hubungan John McCain dan calon wakilnya, Sarah Palin, dikabarkan tidak harmonis. Mereka sempat bersitegang dan saling sindir. Dalam wawancara dengan The Telegraph, McCain membenarkan bahwa hubungannya dengan Palin sempat diwarnai ketegangan. ”Saat dua pribadi bertemu, mereka tidak selalu sepakat dalam berbagai hal. Tapi, semua itu cukup menyenangkan,” papar senator 72 tahun itu sambil menyeringai di sebelah Palin yang mendampinginya kemarin. Belakangan, rumor bahwa hubun-

gan McCain dan Palin tidak harmonis semakin sering diberitakan. Orangorang dekat pasangan capres dan cawapres Republik itu juga ikut-ikutan panas. Pada beberapa kesempatan, mereka bahkan sempat saling sindir via media. Seorang penasihat senior McCain menyebut Palin sebagai seorang yang keras kepala. Dua yang lain menjulukinya diva dan penipu. Palin yang tersudut karena gaya belanja supermewahnya dipublikasikan, merasa dipecundangi McCain. ”Saya telah menjadi korban agenda kampanye McCain,” ujarnya. Sejak awal, kata dia, kubu Republik memang sengaja menyembunyikan Palin dari media. Dan, saat akhirnya dia muncul di media, Komite Nasional Republik mencoreng repu-

tasinya lewat laporan gaya belanja. Namun, dalam kampanye bersama di Pennsylvania kemarin, McCain menegaskan bahwa ketegangan hubungannya dengan Palin tidak serius. Menurut dia, ketidakharmonisan itu hanyalah bumbu penyedap dalam jalinan kerjasamanya dengan mantan gubernur Alaska tersebut. ”Tidak ada maksud lain kecuali bersenang-senang,” komentar McCain tentang hubungannya dengan Palin. Menepis isu negatif tersebut, pasangan capres dan cawapres Republik tersebut pun tampil bersama dalam kampanye di Pennsylvania kemarin WIB. Kendati demikian, kubu Palin sempat mengatakan bahwa perempuan 44 tahun itu benar-benar frustasi melayani permainan McCain. (AFP/thetelegraph/hep)


10

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

RUU Pornografi Disahkan tanpa PDIP-PDS

Semua Partai Berhak Ajukan KETUA Panitia Khusus Rancangan Undang Undang Pemilihan Presiden, RUU Pilpres, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan, semua partai berhak untuk mengajukan usulan pasangan capres. “Saya kira dengan suara berapapun tetap punya hak untuk tetap ikut, jika menghendaki untuk pengusulan Capres dan cawapres,” kata Ferry di gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/10). Menurut Ferry, sudah sejak awal ada kesepakatan mengenai persentase suara, akan diberikan rumusan 20 persen kursi di DPR dan 25 persen suara. Kesepakatan itu juga sudah masuk dalam RUU Pilpres yang akan diajukan. “Kesepakatan itu mempertemukan perbedaanperbedaan, saya kira semua sudah masuk dalam pengaturan itu, baik dari kursi dan suara seluruh peserta pemilu,” ujar Ferry.Sementara mengenai pengaturan rangkap jabatan juga sudah disepakati, capres dan cawapres untuk tidak menjabat sebagai ketua umum partai, namun bisa berkedudukan sebagai dewan pembina, dewan syuro atau dewan penasehat. “Normanya disepakati, namun tidak dibuat dalam pengaturan, sehingga tidak menjadi aturan norma di pasal UU,” ujar Ferry sambil menerangkan bahwa pasal mengenai rangkap jabatan ini hanya dimuat dalam penjelasan umum.Ferry mengatakan, pelarangan rangkap jabatan dimaksudkan untuk membangun etika pemerintahan, yang melarang capres dan cawapres terpilih menjadi pimpinan partai.“Namun dalam peraktiknya, untuk saat ini diserahkan kepada partai politiknya masingmasing,” tegas Ferry. (kpl/rif)

LEGISLATIF

72 Caleg Dicoret dari DCT ANGGOTA KPU Endang Sulastri di sela-sela pembubuhan paraf pada rancangan DCT, di Jakarta, Selasa malam, mengatakan terdapat 66 nama calon yang ditarik mundur oleh partai dari daftar calon sehingga KPU mencoret 66 caleg tersebut. Sementara enam lainnya dicoret karena tidak memenuhi syarat administrasi. Endang menyebutkan jumlah caleg yang mengundurkan diri awalnya sebanyak 61 orang, kemudian terdapat juga caleg mundur karena dicalonkan di dua partai berbeda sehingga jumlah caleg yang mundur menjadi 81 orang. Dari 81 caleg yang mengajukan pengunduran diri tersebut, 66 caleg di antaranya telah mendapatkan persetujuan dari partai untuk mundur sebagai calon anggota DPR. “Ada 72 caleg yang dicoret. Selain itu juga ada penggantian caleg sembilan orang,” katanya. Endang mengatakan caleg yang mundur dapat dicoret dari daftar jika partai yang bersangkutan mengakomodasi pengunduran diri tersebut. Jika tidak diakomodasi oleh partai untuk mundur maka nama caleg masih tercantum dalam daftar calon. Namun untuk caleg ganda, KPU akan langsung mencoretnya setelah melakukan klarifikasi ke partai yang bersangkutan. Sementara itu mengenai enam caleg yang dicoret karena tidak memenuhi syarat administrasi, Endang menyebutkan penyebabnya yaitu diduga kuat menggunakan dokumen palsu, belum mundur sebagai PNS, dan tidak dapat melengkapi persyaratan.Ia menyebutkan caleg yang dimaksud di antaranya adalah Agustina Nasution dari PNI Marhaenisme di daerah pemilihan Lampung I. Agustina diduga kuat menggunakan dokumen palsu. Selain itu Ukik Widiastuti dari Partai Republika Nusantara di daerah pemilihan Jateng X. Ukik juga diduga kuat menggunakan dokumen palsu. Caleg lainnya yang dicoret yaitu Sukmawati Sukarno Putri dari PNI Marhaenisme. Sukma diduga kuat menggunakan dokumen palsu, namun belakangan ia telah mengundurkan diri dan menarik berkasnya. Selanjutnya yaitu Sri Wulandari (Wulan Guritno) dari Partai Amanat Nasional. Endang mengatakan Wulan Guritno dicoret dari daftar karena tidak dapat menyertakan ijazah.“Alasannya karena masih menunggu ijazah. Yang kita terima masih dalam bentuk keterangan jaminan dari partai,” katanya. KPU, lanjut Endang tidak dapat menunggu, sehingga nama Wulan dicoret dari daftar.Selain empat caleg tersebut, masih terdapat 2 caleg yang dicoret karena masih berstatus pegawai negeri sipil. Ketika ditanya nama kedua caleg tersebut, Endang tidak dapat menyebutkannya dengan alasan lupa. (kpl/rif)

JAKARTA - Setelah melalui proses panjang, RUU Pornografi akan disahkan hari ini (30/10). Melalui perdebatan alot voting dalam rapat konsultasi pengganti badan musyawarah (bamus) kemarin (29/10) diputuskan pengesahan RUU tersebut akan dilakukan tanpa persetujuan Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Damai Sejahtera. ’’Sudah diputuskan bahwa besok kami sahkan,’’ ujar Ketua Pansus RUU Pornografi Balkan Kaplale setelah rapat konsultasi. Dia mengklaim, semua fraksi telah sepakat dengan agenda tersebut dan sudah tidak ada lagi yang BEARING/PONTIANAKPOST TETAPKAN: Rapat pleno penetapan hasil suara Pilwako yang berlangsung tadi malam di Gedung Kartini. mempermasalahkan substansi pasal dalam RUU. Rapat konsultasi yang digelar setelah rapat paripurna pukul 16.00 kemarin (29/10) dihadiri wakil dari sepuluh fraksi dan Ia menyayangkan, ada oknum dipimpin Ketua DPR Agung BEBERAPA waktu yang lalu dari lapisan masyarakat yang Laksono. Rapat sekitar tiga jam pada tanggal 25 Oktober 2008 kurang puas dengan hasil peng- itu berlangsung dua putaran. Pada masyarakat kota Pontianak telah putaran pertama, tujuh fraksi hitungan suara yang diperoleh. Berpesta “Segala macam laporan itu harus setuju RUU Pornografi disahkan Demokrasi disertai bukti dan saksi yang kuat,” hari ini. Sementara FPDIP dan dalam Petegasnya yang juga Pengusaha Jasa FPDS meminta RUU tersebut milihan Cadidrop, tidak diundangkan. KeKonstruksi ini. lon WaIa mengharapkan, masyarakat mudian, FKB meminta agar likota dan jangan terpancing dengan isu pengesahan ditunda hingga Wakil Wamaupun provokator yang dapat setelah masa reses. likota Pontianak. Dalam pesta Setelah diskors untuk salat menyesatkan demi terciptanya demokrasi dan hasil penghitungan keamanan dan ketentraman di Magrib, rapat konsultasi dilanperolehan suara tersebut telah Kalbar, khususnya di kota Pon- jutkan dan diambil keputusan terpilih pasangan H Sutarmidji SH tianak.“Jangan perkeruh suasana, bahwa RUU Pornografi harus MHum-Paryadi SHut sebagai karena masyarakat memandang disahkan hari ini. FKB yang tak Walikota dan Wakil Walikota lagi mempermasalahkan substansi sekarang sudah sah,” katanya. Pontianak untuk periode 2008Yan Lipan Ia menegaskan, kepada beberapa RUU tersebut memilih mengikuti 2013. Sebagai forum yang bersifat hasil perolehan suara tersebut sah Cabang FMECD di Kecamatan untuk mayoritas suara fraksi. Sementara sosial dan kebersamaan serta tidak menurut Undang-Undang yang memblokade isu-isu yang berkem- FPDIP dan FPDS yang sudah bang guna terciptanya kedamaian menarik diri dari pembahasan bernaung pada salah satu partai berlaku. “Dalam hal ini FMECD men- yang selama ini sudah di jaga oleh RUU harus mengikuti mayoritas politik, Forum Multi Etnis Cinta fraksi.Eva Kusuma Sundari dari Damai (FMECD) kota Pontianak dukung apa yang sudah diputuskan FMECD. “Dan kepada Walikota dan Wakil FPDIP menyatakan bahwa pengemelalui Ketuanya, Yan Lipan dalam penghitungan suara yang mengatakan, meminta masyarakat diperoleh,” tegas Yan Lipan Walikota terpilih dalam merea- sahan RUU Pornografi akan kota Pontianak untuk mendukung didampingi Ketua FMECD Ke- lisasikan segala bidang harus trans- menjadi dasar bagi organisasi dan menerima hasil penghitungan camatan Pontianak Selatan, Har- paran atau terbuka sehingga masya- massa tertentu untuk melakukan rakat tidak kecewa,” pintanya.(ser4) anarkisme dan kekerasan kepada suara yang sudah ditetapkan karena yanto, Rabu (29/10) kemarin.

FMECD Dukung Perolehan Suara Pilwako Yan Lipan: Terima Keputusan

CAPRES

Tanpa UU saja, mereka sudah melakukan kekerasan. Apalagi ada UU-nya Eva Kusuma Sundari

kelompok orang yang dianggap melanggar. ’’Tanpa UU saja, mereka sudah melakukan kekerasan. Apalagi ada UU-nya,’’ keluhnya. Pasal 21 RUU Pornografi mengakomodasi hal yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan, penghapusan, dan penghentian. Tugas yang sebenarnya dilakukan aparat hukum. ’’Pasal ini luar biasa. Masyarakat diberi kewenangan yang seharusnya dilakukan negara,’’ katanya. Selain itu, pasal 22 menyebutkan, secara normatif, masyarakat bisa melaporkan/mengadukan tindakan yang diduga melanggar UU Pornografi. Masyarakat juga diberi wewenang untuk melakukan sosialisasi UU tersebut. Padahal, menurut dia, sebagai UU baru setiap orang bisa menafsirkan makna pasal tersebut sesuai dengan pemahaman masing-masing. ’’(Masyarakat, Red) Melakukan sosialisasi itu juga berlebihan. Sebab, kewenangan sosialisasi ada di tangan pemerintah,’’ tandasnya. Kemudian, pasal 23 mengatur bahwa mereka yang mengadu atau mencegah akan mendapatkan perlindungan. Menurut Eva, pasal tersebut justru kontraproduktif dengan prinsip negara hukum.(cak)

Sujiwo Serahkan Bantuan Banjir di Retok dan Kubu Padi

Perjuangan Pasangan JOS Terus Berlanjut

ISTIMEWA

SERAP: Selain menyerahkan bantuan, Sujiwo juga berdialog dengan warga, menyerap aspirasi mereka.

PASANGAN Sujiwo SE dan Raja Sapta Oktohari (JOS) siap melanjutkan perjuangannya. Semangat dan niat pasangan ini menjadi pemimpin Kubu Raya yang amanah tidak putus di tengah jalan. Pasangan nomor tujuh ini

juga mengucapkan terima kasih pada para simpatisan dan pendukungnya. Mereka telah membawa Sujiwo-Okto masuk dalam putaran kedua Pilkada Kubu Raya. Sikap merakyat dan pantang menyerah tetap ditunjukkan oleh

pasangan ini. Ancaman dan intimidasi, bahkan penyerangan barubaru ini tidak mematikan jalan mereka. Malah disisi lain mereka lebih memperhatikan nasib sebagian warga Kubu Raya yang kena banjir. Desa Retok dan Desa Kubu

Padi mengalami banjir dari Sabtu (24/10). Tak pelak banjir setinggi 2-3 meter itu merendam sekitar 800 rumah. Banyak warga kehilangan tempat tinggal mereka. Merekapun tidak bisa bekerja seperti biasanya. Hal yang cukup melegakan, banjir beberapa hari itu tidak memakan korban. Air sudah mulai surut, walaupun demikian masih banyak warga yang bertahan di posko penyelamatan. Keadaan ini membuat miris hati Sujiwo SE. Ia langsung turun ke lokasi banjir, melihat keadaan rakyat, Rabu (29/10). Ia membawa bahan makanan pokok seperti beras dan mie instan bagi warga. Saat singgah di Desa Retok Dusun Memperigang, Sujiwo menyerahkan

bantuan ke posko kesehatan yang juga rumah Ustadz Zamil. Di sana turut hadir Camat Kuala Mandor B Sudiono Supianto dan Kades Retok Sahadin SH. Bantuan kedua ia serahkan di atas perahu, yang ditumpangi Sujiwo. Hal ini dilakukan karena air masih cukup tinggi di Desa Kubu Padi. Jalan akses menuju pemukiman penduduk pun masih terendam. Hal ini menarik simpati warga. Mereka menilai Sujiwo sebagai Bapak Pembangunan. “Saya bersyukur tidak ada korban dalam banjir ini. Saya harap banjir cepat surut, sehingga warga kembali dapat melakukan aktivitas sehari-hari, bertani dan berkebun. Saya minta warga dapat mendoakan kesehatan saya dan Okto,” kata Sujiwo. (ser3)


ANEKA

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

11

Tim MAS Klaim 32 Persen, Tolak Tandatangani Pleno KPU KKR

Besan Tersangka, SBY Bersedih

Sambungan dari halaman

Sambungan dari halaman 1

1Berdasarkan

data Tim MAS, perbedaan jumlah suara yang diumumkanKPUcukupmencolok. MASmengklaimberdasarkansaksi merekadancatatanyangterkumpul, pasangan nomor urut delapan (8) initidaklagipantasberadadiputaran kedua.”Perhitungankitaseharusnya pleno KPU mengumumkan kemenangan pasangan Muda-Andreas diatas 30 persen. Malahan data yang adapadakita,MASmenangdengan prosentase 32 persen. Oleh karena itu penandatanganan berita acara hari ini tidak kita lakukan,” kata Asmaniar. Pihak MAS merasa sudah terjadi kecurangan di lapangan. Salah satunya pengelembungan suara. KPU seharusnya melihat proses tersebut sebagai bentuk pelanggaran.SeharusnyapulaKPUjangan ditekan-tekan pihak lain demi kepentingan perhitungan sehingga perbedaan data tidak mencolok. Legislator DPRD Provinsi Kalbar ini menjelaskan Tim MAS tidak menandatangani berita acara sambil menunggu masa tenang. Artinya selama tiga hari setelah keputusan pleno, masih ada kesempatanmelakukanpembelaan. Tim MAS tidak segan-segan membawa putusan pleno hingga ke meja hijau. ”KPU jangan macammacam dengan putusannya. Kita akanbawainisampaikeMahkamah Agung melalui pengadilan tinggi di Kalbar,” ancamnya seraya menambahkan putaran kedua terjadi akan banyak biaya dan waktu lagi yang keluar.Dalamkeputusanplenoyang dibacakanKetuaKPUIdrisMaheru bersama anggotanya menyebutkan pasangan nomor urut 8 Muda Mahendrawan-AndreasMuhrotien menang dengan jumlah suara 58.477 atau 26.05 %. Posisinya dikuntit ketat pasangan nomor urut 7,Sujiwo-Oktodenganjumlahsuara 44.283 atau 19.74% yang berada diurutan kedua. Sementara posisi ketigaRudhy-Abdullah(RAMAH) 39.204 suara atau 17.47%. Di posisi keempat menyusul Sy AbdullahBurhanudin dengan 33.188 atau

14.79%.Sementaraempatpasangan lainnya menyusul berada di urutan terbawah. Putusan rekapitulasi hasil akhir perhitungan suara pilkada KKR tahun 2008 tak ada cakada yang meraih suara di atas 30 persen. Sehingga dua pemilik angka tertinggi yaitu Muda-Andreas denganSujiwo-Oktoakanbertarung pada putaran ke-2. ”Pertarungan ini sendiri paling lambat digelar pada Desember 2008,” kata Idris. Encep Endan anggota KPU Kubu Raya menambahkan pihak KPU siap untuk menerima gugatan dari pemilik nomor 8. Seandainya, Tim MAS tidak menandatangani berita acara hasil pleno persoalan tersebut jelas diatur dalam undangundang pilkada. “Hanya tenggang waktunya tiga hari. Kalau tidak ada reaksi sama sekali berarti putusan itu mau tidak mau harus diterima,” ujarnya.Ia menambahkan KPU sudah optimal menjaga perolehan suara tidak terjadi kecurangan di lapangan.Seandainyaklaimmereka (Tim MAS) adanya pengelembungan silahkan tunjuk buktinya secaraterperinci.”Karenaininegara hukum. Prosesnya pasti jelas. Kita akan siap-siap saja kalau memang digugat mengenai putusan pleno yang terkadi kemarin,” ucap dia. Ketua KPU Kalbar AR Muzammilmenjelaskanketikamengajukan keberatan seharusnya saksi mengetahui dimana letak masalahnya. Masalah yang diajukan haruslah bersifat khusus misalnya masalah pengelembungan suara bukannya umum. Pihak saksi dari tim cakada yang keberatan menunjukkannya dalam berita acara ada data yang kurang. “Kalau benar dan bisa dibuktikanKPUharusmerubahnya sekarang ini (kemarin ketika pleno terjadi),” kata dia. Namun, kata dia, setelah KPU menetapkan pleno, maka hanya akan ada waktu tiga hari bagi pasangan cakada yang keberatan. Pihaknya harus mengajukan gugatan ke MA lewat pengadilan tinggi di Kalbar. Selama masa sanggah tiga hari pasangan calon akan

diterimamaterigugatannya.“Kalau tidak maka kita akan jalan terus. Tetapi KPU harus segera menyiapkan putaran kedua sesuai peraturan UU No 12 pasal 223 tahun 2008, paling lambat Desember 2008,” terangnya. Garansi Janji Ditepati Walikota Pontianak terpilih, Sutarmidji memberikan garansi akan janji-janjinya untuk ditepati dalam masa kepemimpinannya bersama Paryadi, wakil Walikota Pontianak terpilih.“Janji-janji kami tidak muluk sehingga kami yakin bisa mewujudkannya,” kata Sutarmidji, usai rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara dan penyusunan berita acara pilwako Rabu (29/10) malam di Gedung Kartini Pontianak.Salahsatujanjitersebutyakni pemberdayaan RT, RW dan LPM dengan mengembalikan pendapatan dari PBB (pajak bumi dan bangunan)sektorperkotaansebagai danaoperasionalRT,RWdanLPM. Dalam bidang pendidikan, Sutarmidji berjanji akan memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan. “Yang jelas saya tidak mau ada anak umur enam tahun ke atas tidak bersekolah di kota ini. Dan saya tak mau ada lihat anak tak tamat sekolah hingga SMA yang disebabkan berhenti karena tidak ada biaya,” ujarnya. Komitmen di bidang pendidikan ini akan ditepatinya dengan meminta bantuan aparat RT/RW dalam melakukan pendataan. “Masyarakat juga membantu dan akan kita bentuk tim antarinstansi guna menangani ini dan langsung di bawah koordinasi saya,” katanya. Menurutnya, untuk menepati janji, tidak perlu dengan membuat sebuah kontrak politik. ”Tak perlu, yang jelas visi dan misi saya sudah dibacakan dihadapan DPRD dan diserahkan ke pimpinan sidang. Kalau perlu dibuatkan penetapannya dan itu yang harus dikawal. Misalnya kami tak bisa mewujudkan visi dan misi itu, bisa saja digugat,” katanya. Disinggung mengenai pembagian peran dalam pemerintahannya kelak bersama Paryadi, kata dia,

sudah diatur dalam UU Nomor 32 dan tinggal diaplikasikan. “Dalam UU itu sudah jelas. Masalah kepemudaan, perempuan, lingkungan, koordinasi camat dan lurah,danpengawasan,diantaranya akan ditangani wakil. Terkait masalah pengawasan itu, dia (Paryadi, Red) harus sudah ada di kantor pukul 6.30 pagi. Karena pimpinan harus bisa memberi contoh kepada staf untuk bisa berdisiplin dan tepat waktu,” katanya. Sutarmidji menambahkan bahwa mulai 1 Januari nanti akan ditetapkan aktifitas kerja di lingkungan pemerintah Kota Pontianak hanya berlangsung lima hari kerja. “Bagi lurah, camat dan dinas yang beri pelayanan langsung ke mayarakat, pada hari Sabtu tetap harus turun ke lapangan untuk menyerap masalah masyarakat. Sehingga pada hari Senin masalah itu sudah bisa ditangani,” ujarnya. Pada malam itu sekaligus juga dilakukan penetapan pasangan calonterpilihdanpengumumanhasil pemilihan pilwako. Dengan demikian, SutarmidjióParyadi resmi menjadi pemenang pilwako yang telah sukses dihelat 25 Oktober lalu denganmengalahkanenamkandidat lainnya. Pasangan Siip ini meraih suara sebanyak 85.340 atau 34,47% dari total jumlah perolehan suara sah sebanyak 247.603. Sementara di urutankeduaditempatiolehpasangan GustiHersanAslirosa-SetiawanLim dengan perolehan suara 48.684 (19,66%). Perolehan suara akhir pasangan lainnya secara berutan yakni Harso Utomo Suwito-Awaludin Rahmad dengan perolehan 36.392 suara (14,70%), Muhammad AbduhMuhammadTahadenganperolehan 28.655 suara (11,57%), Oscar Primadi-Hartono Azas dengan 18.631 suara (7,52%), Moh Haitami SalimóGusti Hardiansyah dengan 17.497 suara (7,07%) dan di posisi juru kunci yakni pasangan Sri Astuti Buchari-Eka Kurniawan dengan perolehan 12.404 suara (5, 01%).(den/zan)

Burhanuddin Divonis Lima Tahun Penjara Sambungan dari halaman 1

enam bulan penjara. Bobot hukuman itu lebih ringan dibanding tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang meminta majelis hakim memenjarakan Burhanuddin selama delapan tahun. Dalam puncak sidang itu, Burhanuddin dianggap melanggar pasal 2 (1) UU No 31 Tahun 1999 jo UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Majelis berpendapat, Burhanuddin secara bersama-sama anggota dewan gubernur lainnya, yakni Aslim Tajuddin, Bun Bunan Hutapea, dan Aulia Pohan, melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara. ’’Terdakwa secara bersama-sama melakukan perbuatannya (tindak pidana korupsi),’’ ujar Ketua Majelis Hakim Gusrizal. Namun, tidak semua anggota majelis hakim kompak pada putusan tersebut. Sebelum putusan dijatuhkan, hakim anggota I Moerdiono mengungkapkan pendapat berbeda (dissenting opinion) terhadap putusan itu. Dia menganggap perbuatan Burhanuddin bersama-sama anggota dewan gubernur lainnya bukanlah

merugikan negara. Selama ini, kata dia, kekayaan Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) merupakan sumbangan BI. ’’Modal tersebut sudah dikembangkan dalam bentuk deposito,’’ jelasnya. Nah, uang yang bertambah tersebut kemudian tidak diberikan kepada negara, melainkan diberikan kepada yayasan. ’’Berdasar fakta hukum, tentu tidak ada kerugian negara. Karena itu, terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan,’’ tegasnya. Meski demikian, kata dia, Burhanuddin tetap harus dikenai pidana.’’’Lebih tepat dengan menerapkan pasal 5 (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,’’ jelasnya. Pasal tersebut lebih mengatur tentang penyuapan. Pendapat berbeda itu tidak mengubah vonis yang dijatuhkan terhadap mantan orang nomor satu di bank sentral tersebut. Menurut majelis, Burhanuddin terbukti telah memimpin rapat dewan gubernur (RDG) pada 3 Juni 2003. Rapat itu membahas evaluasi perekonomian. Setelah rapat, kata anggota majelis I Made Hendra, ada tambahan agenda. Salah satunya adalah menindaklanjuti komitmen memberikan bantuan kepada para mantan

pejabat BI yang tersangkut perkara hukum. Hendra menjelaskan, RDG juga mengikutsertakan Deputi Direktorat Hukum Oey Hoey Tiong. Menurut dia, Oey memaparkan tentang kebutuhan dana kepada para mantan pejabat hukum, yakni mantan Gubernur BI Soedrajad Djiwandono, Paul Soetopo, Hendro Budianto, dan Iwan R. Prawiranata, yang menjadi tersangka kasus BLBI. Bun Bunan Hutapea, salah seorang anggota RDG, mengungkapkan bahwa anggaran BI ketika itu sedang defisit, sehingga tidak bisa mengalokasikan dana kepada para pejabat BI tersebut. Namun, keputusan itu harus diambil karena sudah merupakan komitmen dari RDG sebelumnya. ’’Bun Bunan lantas memberikan alternatif dana di YPPI,’’ ungkapnya. Oey dalam rapat menerangkan, dari aspek yuridis, uang YPPI tersebut merupakan dana milik Bank Indonesia. Dalam rapat itu, Aulia Pohan juga mengungkapkan, untuk proses amandemen UU BI dan penyelesaian BLBI, anggota DPR membutuhkan dana. Rapat tersebut kemudian memutuskan penyisihan dana Rp 100 miliar. Sejak rapat itu, sudah ditarik

dana Rp 28,5 miliar dari YPPI. Rinciannya, dana untuk bantuan hukum Iwan R. Prawiranata dan dana untuk anggota Komisi IX DPR Antony Zeidra Abidin. Menurut Hendra, Burhanuddin juga mengeluarkan empat disposisi terkait dengan pencairan dana tersebut. ’’Padahal, kalau keuangan BI tengah defisit, tidak perlu memberikan bantuan. Sebagai gubernur BI, terdakwa seharusnya menundanya,’’ ujarnya. Majelis menambahkan, Burhanuddin sebagai gubernur BI seharusnya bisa menolak keputusan RDG. Sebab, dalam praktik dan aturan, jika keputusan tidak terjadi, gubernur bisa mengambil keputusan sendiri. ’’Keputusan tertinggi ada di tangan terdakwa,’’ tegasnya. Burhanuddin juga dinilai tidak patut memberikan dana kepada DPR, apalagi dalam jumlah besar. Sementara itu, menurut keterangan saksi, tidak pernah ada diseminasi yang dilakukan.’ ’’Seperti inilah yang menyuburkan praktik korupsi,’’ ungkapnya. Menanggapi putusan itu, Burhanuddin menyatakan kecewa. ’’Saya tidak puas dan saya menyatakan banding,’’ ujarnya kepada majelis hakim.(git/agm)

31 Pendatang Diusir dari Nusakambangan Sambungan dari halaman 1

Tak mau ambil risiko, aparat keamanan terpaksa memulangkan mereka ke daerah asalnya karena tidak bisa menunjukkan KTP. Radar Banyumas (Jawa Pos Group) melaporkan, keberadaan pendatang gelap itu diketahui dari operasi yustisi Kesbanglinmas Cilacap menjelang eksekusi mati tiga terpidana bom Bali I. Operasi yustisi tersebut dilakukan pada Selasa (28/10). MenurutKepalaKesbanglinmas Cilacap Yayan Rusiawan, ke-31 orang yang dipulangkan itu mengaku berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat. Mereka berniat ”nyepi” di Gua Masigit Sela, Desa Ujungkalang, Kampung Laut, Cilacap. ”Operasi yustisi ini rutin kami lakukan, apalagi sekarang menjelangeksekusiAmrozidkk,”katanya. Rusiawan memaparkan, ketika petugas melakukan operasi, rombongan orang itu tengah berdatangan dan masuk ke gua tersebut. Mereka

mengaku akan melakukan tirakat sampai 1 November. Petugas pun langsung mengidentifikasi jati diri mereka. Soalnya, petugas sedang membersihkan Nusakambangan dan Kampung Laut dari pemukim liar. Ke-31orangituterdiriatasempat orang Bandung, dua orang warga Sumedang,satuwargaMajalengka, sembilan warga Ciamis, dan 10 orang asal Indramayu. Sisanya warga Kecamatan Kroya, Cilacap, dan warga kecamatan lain di Cilacap. Kendatimengakuoperasiyustisi itu tidak terkait prakondisi eksekusi, banyak pihak yang menyangkutkannya. Ini mengingat Nusakambangan sudah dinyatakan tertutup. Apalagi, langkah yang ditempuh menanggapi 31 orang yang tirakat itu tergolong luar biasa. Polisi pamong praja menempatkan empat personelnya. Masigit Sela memang sering digunakan untuk bertirakat. Untuk mencapai gua tersebut masyarakat

harusmenggunakanperahu-perahu kecil. Banyak orang yang percaya tirakat di gua tersebut bisa menjadikan kaya, selamat, dan keinginannya terkabul. Cuma sebelumnya, orang yang tirakat di sana jumlahnya sedikit. Wajar saja kalau akhirnya petugas menjagaketatguaitukarenaCilacap sedang menskrining kemungkinan masuknya penyusup. Sementara itu, selain pengamanan fasilitas vital negara, menjelangtanggaleksekusiAmrozi cs, pengamanan di kawasan Candi Borobudur juga diperketat. Selain di kompleks candi, peningkatan pengawasan dilakukan di hotelhotel di sekitarnya. Kepala Bagian Operasi Kepolisian Wilayah (Polwil) Kedu AKB Subambang mengatakan, personel polisi di Candi Borobudur yang semula berjumlah 15 orang, saat ini ditambah menjadi 24 orang. Penambahan personel itu terus dilaksanakan selama 25 hari, terhitung sejak Minggu (26/10)

hingga 19 November mendatang. Subambang menerangkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko,sertapengelolahoteldisekitar candi, untuk meningkatkan pengawasan terhadap tamu-tamu yang masuk. ”Sejauh ini kami sudah mengimbau agar setiap tamu atau pengunjungdiperiksadenganmetal detector. Mobil yang dikendarai tamu juga harus diperiksa dengan perangkatmirror,”ujarnyakemarin. Sementaraitu,dilokasieksekusi, ratusan polisi dari Polres Cilacap dan brimob disiagakan untuk mengamankan Nusakambangan dan sekitarnya. ”Polisi banyak sekali. Masuknya secara bertahap. Masuknya tidak melalui Dermaga Wijayapura,” ujar sumber”Radarmas kemarin.DermagaWijayapura adalah pintu menuju Nusakambangan. Namun, karena Cilacap memiliki banyak dermaga, banyak cara untuk masuk ke Nusakambangan. (amu/jpnn/kim)

tersebut. ’’Yang bersangkutan (Aulia cs) mulai diperiksa 3 November mendatang,’’ kata Antasari di gedung KPK kemarin (29/10). Tim penyidik rencananya hari ini juga memeriksa sejumlah saksi terkait penetapan Aulia cs sebagai tersangka. Menurut Antasari, status tersangka Aulia cs berdasarkan hasil penyidikan, fakta sidang, dan isi putusan terhadap mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.’ ’’Sikap ini diambil dengan profesional, bukan keinginan dari pihak mana pun,’’ tambah mantan jaksa berkumis tebal itu. Dalam sidang kemarin, Burhanuddin dijatuhi hukuman lima tahun dalam kasus yang sama. Antasari juga mengungkapkan akan meminta pertanggungjawaban orang-orang yang dianggap bersalah. ’’Siapa pun yang bersalah akan kami mintai pertanggungjawaban,’’ jawabnya saat ditanya wartawan soal kemungkinan KPK ikut mengusut keterlibatan mantan Deputi Gubernur BI Anwar Nasution dalam kasus BI. Dalam berbagai sidang, Aulia cs disebut ikut berperan dalam proses persetujuan pencairan dana BI melalui kas YPPI. Dalam surat tuntutan terdakwa Burhanuddin, perbuatan mereka bahkan dianggap melawan hukum dengan memperkaya orang lain, yakni mantan pejabat BI dan anggota Komisi IX DPR periode 19992004. Kesalahan itu berawal ketika mereka mengikuti Rapat Dewan Gubernur pada 3 Juni 2003 yang memutuskan pencairan dana

Rp 100 miliar. SBY menanggapi serius penetapan ayah presenter Annisa Larasati Pohan sebagai tersangka itu. Setelah memimpin pertemuan dengan para ekonom di gedung utama Setneg, SBY sudah ditunggu puluhan wartawan yang ingin meminta komentar langsung. Presiden pun luluh dan menghampiri wartawan yang sudah menunggunya berjam-jam. SBY menyampaikan pernyataan dalam dua versi, yakni selaku pribadi alias besan Aulia dan kepala pemerintahan. ’’Mendengar semuanya ini tentu saya secara pribadi, sebagai Susilo Bambang Yudhoyono, terus terang dan jujur, bersedih. Saya harus menenangkan keluarga besar besan saya, Bapak Aulia Pohan, anak menantu saya, dan anak saya, untuk menghadapi semuanya ini agar tetap tawakal dan tabah, sambil memohon ke hadirat Allah SWT agar yang datang adalah keadilan yang sejati,’’ kata SBY. Menurut SBY, itu tugas pribadinya sebagai bagian dari keluarga yang sedang mendapatkan ujian.’’’Tentunya harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar SBY. Berikutnya SBY memberikan penjelasan selaku kepala negara dan kepala pemerintahan. Menurut SBY, berkali-kali dirinya selaku presiden telah menegaskan bahwa hukum dan keadilan harus ditegakkan.”’’Kalau Pak Aulia Pohan bersama-sama yang lain dianggap melakukan kesalahan di dalam konteks ini, tentu proses penegakan hukum ditegakkan. Saya tidak boleh mengintervensi, saya tidak boleh mencampuri,”

tegas SBY. Dia mengajak masyarakat menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum. ’’Salah atau tidak salah. Seberapa besar kesalahan Pak Aulia Pohan itu nanti. Apakah kesalahan pribadi atau kolektif, marilah kita serahkan sepenuhnya pada proses penegakan hukum,’’ jelasnya. Menurut SBY, sebagai pemimpin dirinya harus memelihara keadilan yang menjadi dambaan masyarakat Indonesia. ’’Ini berlaku bagi semua. Mudahmudahan ini menjadi pemicu semangat kita semua untuk melakukan sesuatu yang terbaik bagi negeri kita dan rakyat kita,” tandas SBY. Penetapan Aulia cs sebagai tersangka juga menjadi isu politis. Partai Demokrat mendukung langkah KPK tersebut. Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, keputusan itu menjadi langkah nyata bahwa penegakan hukum berjalan makin baik. ’’Artinya, SBY tidak pandang bulu dan pemimpin yang adil,’’ sebut Anas. SBY, lanjut Anas, dianggap telah memberikan contoh yang baik. Kelompok oposisi, PDIP, juga memuji langkah berani KPK. Menurut Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo, KPK terbukti mampu menjaga konsistensi dan objektivitas dalam menjalankan fungsinya.’’KPKmasihbaik,’’kata Tjahjo yang juga ketua Fraksi PDIP diDPR.ApakahPDIPmenilaiKPK mengambil keputusan itu setelah mendapat tekanan publik? ’’Saya tidak melihat seperti itu. KPK kan juga harus mendengar laporan dari saksi-saksi yang lain dulu,’’ ujarnya.(git/tom/yun/pri/agm)’

Gejolak Rupiah Mulai Reda Sambungan dari halaman 1

0,44 persen. Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan mengatakan, sepuluh langkah pengamanan nilai rupiah menunjukkan bahwa pemerintah punya political will untuk menjamin stabilitas. Namun, secara matematis, langkahlangkah tersebut tidak menolong pelemahan nilai tukar secara cepat. Menurut dia, pelemahan nilai tukar rupiah benar-benar disebabkan likuiditas dolar yang mengering di pasar. Itu berbeda dengan krisis 1997 atau minikrisis 2005 yang sumbernya banyak berasal dari dalam negeri. Fauzi optimistis, nilai tukar rupiah akan menguat jika situasi global sudah membaik. ’’Pasar lama-lama akan pulih. Dolar bakal kembali di bawah Rp 10 ribu,’’ katanya. Karena penyebabnya berasal dari faktor global, hanya BI yang memiliki kekuatan besar untuk menambah pasokan dolar ke pasar. Itu terjadi karena pemasok yang lain, yakni investor asing, masih enggan masuk Indonesia. Sementara eksporter memilih menahan dolar karena menganggap nilainya masih akan tinggi. Dalam situasi itu, pengaturan dana-dana valas BUMN tidak akan efektif menambah pasokan

dolar. ’’Dari matematikanya saja, apakah dana BUMN yang diparkir di luar negeri lebih dari USD 1 miliar?’’ tanya Fauzi. Jika ingin menambah pasokan dolar dalam jumlah besar, yang paling mungkin ialah meminta pengusaha yang memarkir dolar di luar negeri membawa kembali ke tanah air. Namun, itu harus disertai langkah yang secara politis sulit dilakukan. Yakni, pengampunan pajak (tax amnesty) dan tidak ditanya dari mana asal dananya. Menurut Fauzi, pemerintah akan kesulitan melakukan itu. Secara terpisah, mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie meragukan sepuluh kebijakan pemerintah akan efektif mendongkrak nilai tukar rupiah. Menurut dia, salah satu langkah yang paling efektif ialah menerapkan kebijakan kontrol devisa. Namun, dia tidak yakin bahwa pemerintahan saat ini bakal mengambil langkah tersebut. ’’Ekonom-ekonom yang memegang kekuasaan dan dekat dengan pemerintah sekarang bermahzab bebas sebebas-bebasnya. Jadi, nggak bakal mengambil langkah tersebut,’’ paparnya. Dia menegaskan, fluktuasi kurs rupiah disebabkan mudahnya investor portfolio keluar masuk di pasar modal. Dari mancanegara, sejumlah

Dituntut Pencipta Lagu Sambungan dari halaman 1

masuk ke dalam album Best of the Best Mayang Sari, 20 Lagu-lagu TerbaikMayangSari2000danAlda Mayang Fitri yang dirilis dalam bentuk kepingan VCD.Sidang gugatan perdana dilangsungkan di

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu (29/10) kemarin. Kohar KahlermemintaPT.EMIIndonesia menghentikan peredaran lagu-lagu ciptaannya. Selain itu, ia akan menuntut PT. EMI Indonesia untuk membayar ganti rugi sebesar Rp. 599.062.500. (adt/hds)

bank sentral dunia ramai-ramai memangkas suku bunga. Diawali dari Bank Sentral Norwegia, setelah tiga tahun bertahan akhirnya memotong suku bunga 50 basis poin menjadi 4,75 persen. Bank Sentral Tiongkok juga tak mau ketinggalan dengan menurunkan suku bunga dari 6,93 persen ke 6,66 persen. Hari ini Bank Sentral AS (The Fed), rencananya, juga memotong suku bunga 0,5 persen menjadi 1 persen. Itu merupakan bunga The Fed yang terendah sejak Juni 2004. Dalam waktu dekat, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris bakal mengikuti jejak koleganya. ECB diprediksi memotong bunga 0,5 persen menjadi 3,25 persen. ’’Sekarang kita tinggal menikmati pesta,’’ komentar David Buik, analis finansial di Cantor Index London, seperti dilansir Reuters kemarin. Tak mau ketinggalan, Bank Sentral Jepang juga mempertimbangkan menurunkan suku bunga dalam pertemuan Jumat besok. ’’Pemotongan suku bunga di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia akan mengirim pesan bahwa Jepang bersedia bekerja sama mengatasi krisis,’’ tutur Koichi Haji, chief economist di NLI Research Institute Tokyo.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus mencari alternatif untuk keluar dari krisis keuangan global. Kemarin (29/10) SBY mengumpulkan sejumlah ekonom untuk membahas perkembangan dampak krisis keuangan global dan mempersiapkan Indonesia Paper yang akan diajukan dalam KTT G-20 bulan depan. (tom/sof/eri/ iw/oki)

Syekh Puji Janji Ceraikan Ulfa Sambungan dari halaman 1

langsung kepada pemerhati anak Seto Mulyadi alias Kak Seto yang secara khusus menemui Syech Puji di rumahnya Selasa (28/10) malam. “Dia menyerahkan sepenuhnya kepada kami agar dicarikan solusi terbaik. Karena bagaimanapun dia sadar ekses berita ini sampai juga hingga ke media internasional dan akhirnya dia luluh,” ujar Kak Seto ketika dihubungi tadi malam. Fakta baru yang diungkapkan Kak Seto adalah usia Ulfa yang tercatat di kelurahan setempat adalah 14 tahun. Menurut Kak Seto, data di kelurahan menyebutkan gadis itu kelahiran 3 Desember 1993. Artinya, lanjut dia, jika data itu benar adanya maka usia Ulfa dipastikan bukan 12 tahun seperti yang digembar-gemborkan selama ini tetapi 14 tahun.”“Tapi tetap usia itu belum memenuhi usia UndangUndang pernikahan,” terang Kak

Seto.Lalu kenapa Syech Puji tidak menyampaikan sendiri pernyataan resmi kepada media? Menurut Kak Seto, hal itu dilakukan karena saat ini Syech Puji dan keluarganya sedang”shock sehingga mereka bersembunyi dari kejaran media. Fakta itu sekaligus mematahkan kabar bahwa importir kuningan dan tembaga itu sedang berlibur ke Singapura. “Saya tegaskan bahwa dia telah menyesali perbuatannya dan segera menempuh langkah terbaik,” ujar Kak Seto. Kasus pernikahan Syekh Puji dengan Ulfa tersebut menunjukkan betapa fenomena pernikahan usia dini masih menjamur di Indonesia. Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2007 menyatakan, dari jumlah anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang putus sekolah secara nasional, 34,7 persen dilakukan karena alasan menikah.

Kenyataan itu bertambah ironis, karena 42,8 persen dari total persentase yang menikah di usia dinitersebutterjadidiwilayahPantai Utara Jawa, seperti halnya Karawang dan Indramayu. Sekretaris KPAI Hadi Supeno menyatakan, darijumlahtersebut,hanyabeberapa kasusyangdilaporkankepadaKPAI selaku Lembaga Negara Pemerhati Anak. “Kasus kawin muda di Indonesia masih cukup fenomenal,” ujar Hadi saat ditemui di Jakarta, kemarin (29/10). Di luar kasus Syekh Puji yang masih ditangani, KPAI saat ini tengah menindaklanjuti kasus pencabulan 9 anak yang dilakukan Kiai As’ad. Kasus kiai pemilik sebuah Pondok Pesantren di Surabaya itu kini telah masuk perkara pengadilan. Selain kasus tersebut, KPAI juga tengah menangani kasus sodomi di sebuah sekolah di Pati.(zul/bay)


Pontianak Post

12 Selebriti

Kontraksi Saat Menyusui Pengalaman menjadi ibu adalah pengalaman paling berharga yang dialami Amara Lingua. Mulai proses hamil, melahirkan secara caesar sampai mengasuh buah hati, hingga sekarang merupakan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah terlintas di pikiran istri Frans Mohede ini. Dari semua pengalaman tersebut, menyusui adalah pengalaman yang paling mengesankan baginya. Sebab itulah kali pertama Amara memberikan makanan langsung Amara Lingua berupa ASI pada anaknya. “Ya, walau saya di-caesar tapi saya berusaha memberikan makanan terbaik untuk anak. Semula memang sakit apalagi waktu belum keluar ASI-nya, namun saya bertahan dan akhirnya jadi terbiasa,” katanya, Rabu (29/10). Dikatakan lagi, saat menyusui tiba-tiba dirinya merasa kontraksi, sehingga ia sempat dihantui pikiran yang negatif. Namun setelah dikonsultasikan pada dokter, wanita yang pernikahannya belum mendapat restu dari orang tuanya ini, akhirnya dapat bernafas lega. “Lho, kok ada kontraksi lagi. Saya pikir apakah masih ada bayi yang tertinggal atau apa. Setelah saya tanya ke dokter, kontraksi ketika menyusui itu hal wajar karena rahim tengah berproses ke bentuk semula setelah melahirkan,” pungkasnya sambil tersenyum. (kpl/dis/bun)

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

Audit BPKP Temukan Penyimpangan Dugaan Korupsi Akses Fee Sisminbakum

JAKARTA – Dugaan penyimpangan uang negara dalam proyek Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Ditjen Administrasi Hukum Umum Depkum HAM ternyata

sudah dicium Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sejak 2002. Hasil audit BPKP pada awal 2003 menunjukkan adanya dana Rp 81 miliar yang tidak masuk kas negara se-

bagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Temuan tersebut diperoleh Kejaksaan Agung yang tengah menyidik kasus dugaan korupsi akses fee dalam sisminbakum

yang merugikan negara Rp 400 miliar. ’’Semua dokumen sudah disita. Dokumen-dokumen asli terkait penyimpangan itu sudah ada di penyidik,’’ ujar ke halaman 7 kolom 5

KEKAYAAN: Water Front City merupakan salah satu aset wisata Kota Pontianak yang harus dikembangkan untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi. Bearing/pontianak post

Catatan Sri Rezeki Zulfika dari Ajang Promosi Wisata Indonesia di Makasar

Makasar Punya Pantai Losari, Pontianak Punya Water Front City Minggu lalu, di Makasar digelar ajang promosi wisata Indonesia. Acara itu menjadi menarik karena dihadiri oleh pelaku dunia usaha pariwasita seluruh Indonesia. Semua daerah berlomba-lomba saling mempresentasikan produk unggulan object wisata. Asita Kalbar ikut dalam perhelatan tersebut. Berikut ini catatan perjalanan Seri Rezeki Zulfika, menulis pengalamannya kemajuan Makasar dalam mengelola object wisatanya untuk pembaca Pontianak Post.

Rakernas Association of The Indonesia Tour & Travel Agencies (ASITA) memilih kota Makasar , Sulawesi Selatan sebagai tempat perhelatan akbar para pelaku dunia usaha di bidang pariwista. Dipilihnya kota Makassar, bukan saja kini wilayah itu

agresif menata kotanya dengan membangun berbabagai pusatpusat perbelanjaan baru super modern di tiap wilayah. Lihat saja Tanjung Bunga, kini wilayah itu disulap menjadi pusat perdagangan modern yang prestisius. Tidak lama lagi berdiri Gedung

Pencakar Langit tertinggi di luar Jawa, Kalla Tower dan segera disusul tower-tower baru lainnya bermunculan di tanah kelahiran wakil presiden Jusuf Kalla. Makasar tidak mau kalah dengan Surabaya, kini telah berdiri ke halaman 7 kolom 1


LFP

Pontianak Post l Kamis 30 Oktober 2008 agenda

13

2 Newcastle

Matchday 10

West Brom 1

Premier League Inggris Sabtu, 1 November 2008 Everton v Fulham Chelsea v Sunderland Manchester United v Hull City Middlesbrough v West Ham United Portsmouth v Wigan Athletic Stoke City v Arsenal West Brom v Blackburn Rovers Tottenham Hotspur v Liverpool Minggu, 2 November 2008 Bolton Wanderers v Manchester City Selasa Dini Hari WIB, 4 November 2008 Newcastle v Aston Villa Serie A Italia Sabtu, 1 November 2008 Reggina v Inter Milan Minggu Dini Hari WIB, 2 November 2008 Juventus v AS Roma Minggu, 2 November 2008 Atalanta v Lecce Cagliari v Bologna Lazio v Catania Palermo v Chievo Sampdoria v Torino Siena v Fiorentina Udinese v Genoa

REUTERS/Nigel Roddis

penalti : Pemain Newcastle United, Joey Barton (kiri) saat melakukan tendangan penalti ke gawang West Bromwich dalam laga kemarin.

Senin Dini Hari WIB, 3 November 2008 AC Milan v Napoli Liga Primera Spanyol Minggu Dini Hari WIB, 2 November 2008 Malaga v Barcelona Atletico Madrid v Mallorca Athletic Bilbao v Villareal Valencia v Racing Santander Minggu, 2 November 2008 Sporting Gijon v Numancia Espanyol v Osasuna Valladolid v Sevilla Recreativo H. v Getafe Senin Dini Hari WIB, 3 November 2008 Almeria v Real Madrid Real Betis v Deportivo Bundesliga Jerman Sabtu Dini Hari WIB, 1 November 2008 Bayer Leverkusesn v VfL Wolfsburg Sabtu, 1 November 2008 Bayern Munchen v Arminia Bielefeld Energie Cottbus v Schalke 04 Werder Bremen v Hertha Berlin VfB Stuttgart v FC Koln

Liga INGGRIS HASIL KEMARIN Newcastle v West Bromwich (Barton 9pen, Martins 42; Miller 65)

2-1

KLASEMEN SEMENTARA 1. Liverpool 9 7 2 0 14-6 23 2. Chelsea 9 6 2 1 19-4 20 3. Hull City 9 6 2 1 14-11 20 4. Arsenal 9 6 1 2 18-6 19 5. Aston Villa 9 5 2 2 16-10 17 6. Man. United 8 4 3 1 13-5 15 7. Portsmouth 9 4 2 3 10-14 14 8. Man. City 9 4 1 4 23-14 13 9. Sunderland 9 3 3 3 9-10 12 10. West Ham 9 4 0 5 14-16 12

AKHIRI KRISIS

NEWCASTLE – Kemenangan yang ditunggu-tunggu Newcastle United datang juga. Di St James Park kemarin dini hari WIB (29/10), Newcastle berhasil mengalahkan tim promosi West Bromwich Albion 2-1 (2-0). Kemenangan itu adalah yang pertama bagi The Magpies (sebutan Newcastle) setelah delapan laga terakhir atau sejak menang 3-2 atas Coventry City di Piala Carling (26/8). Newcastle memang drop sejak mundurnya pelatih Kevin Keegan awal September lalu. Newcastle bahkan belum mendapat pelatih tetap karena Joe KInnear yang kini berada di sisi lapangan tim, notabene hanya

11. Blackburn 9 3 12. Middlesbrough 9 3 13. West Bromwich 10 3 14. Everton 9 2 15. Newcastle 10 2 16. Wigan Athletic 9 2 17. Fulham 8 2 18. Bolton 9 2 19. Stoke City 9 2 20. Tottenham 9 1

3 3 9-15 12 1 5 8-15 10 1 6 8-16 10 3 4 13-19 9 3 5 12-18 9 2 5 11-13 8 2 4 6-8 8 2 5 8-12 8 1 6 10-18 7 2 6 7-12 5

DAFTAR TOP SCORER 7 gol : Amr Zaki (Wigan Athletic) 6 gol : Robinho (Manchester City) 5 gol : Jermain Defoe (Portsmouth), John Carew (Aston Villa), Gabriel Agbonlahor (Aston Villa), Fernando Torres (Liverpool)

pelatih interim. Kinnear dikontrak per bulan dan kontraknya usai akhir November nanti. Di awal musim, Newcastle sejatinya langsung mencuri perhatian kala menahan imbang juara bertahan Manchester United 1-1, dan disusul kemenangan 1-0 atas Bolton Wanderers di matchday kedua. Tapi, sepeninggal Keegan, Newcastle tidak pernah menang hingga akhirnya kebuntuan itu terpecahkan kemarin. Dengan tambahan tiga poin atas West Bromwich, The Magpies kini meninggalkan posisi dua dari bawah ke peringkat ke-15. Dari sepuluh laga, Damien Duff mengoleksi 9 poin. Se-

mentara The Baggies (sebutan West Bromwich) tetap berada di peringkat ke-13 dengan 10 poin. ”Usai serentetan hasil buruk, hasil ini jelas sangat melegakan karena kami tidak harus selalu menundukkan kepala setiap pertandingan berakhir,” kata Kinnear menyambut kemenangan pertamanya bersama Newcastle itu kepada Sky Sports. Jika Kinnear tidak terlalu antusias, lain halnya dengan Joey Barton. Gelandang bengal Newcastle itu berbunga-bunga karena mencetak gol pertamanya musim ini sekaligus gol pertama sejak keluar penjara pada 28 Juli lalu. Barton membuka keunggulan tuan rumah lewat eksekusi penalti pada

menit kesembilan. Hadiah penalti diberikan setelah penyerang Newcastle Shola Ameobi dilanggar di kotak terlarang. Pada menit ke-42, Newcastle yang tidak diperkuat Michael Owen karena cedera pangkal paha itu, menggandakan keunggulan via heading Obafemi Martins. Gol yang penuh arti karena bertepatan dengan ultah ke-24 penyerang timnas Nigeria itu. Namun, babak kedua menjadi titik balik tuan rumah. Permainan Newcastle mulai kendur dan West Bromwich memperkecil kedudukan berkat gol Ishmael Miller pada menit ke-65. Hanya, sekalipun banyak mencipatkan peluang, tim tamu tetap harus mengakui keunggulan Newcastle. “Seharusnya

kami masih bisa mengantongi satu poin di laga ini. Sayang, kami benar-benar tidak dinaungi keberuntungan di babak kedua,” jelas Tony Mowbray, tactician West Bromwich, tentang kekalahan ketiga beruntun timnya, kepada Fox Sports. (dns) STATISTIK PERTANDINGAN NEWCASTLE WEST BROMWICH 5 Tembakan ke Gawang 3 8 Tembakan Melenceng 12 2 Penyelamatan 3 6 Offside 2 7 Sepak Pojok 8 0 Kartu Kuning 4 0 Kartu Merah 0 13 Pelanggaran 13 38% Penguasaan Bola 62%

Perjuangan di Copa del Rey

El Real Ketemu Musuh Lama IRUN – Kompetisi musim 2008/2009 belum separuh jalan. Sebagian besar klub masih berada dalam trek yang benar untuk menggapai target. Begitu juga Real Madrid. Salah satu raksasa Spanyol itu sampai saat ini masih percaya diri bakal meraih prestasi lebih baik dibanding musim lalu. Jika pada musim 2007/2008 hanya bisa meraih trofi Liga Primera, maka musim ini trofi Liga Champions dan Copa del Rey juga menjadi incaran. Di Liga Primera, hingga jornada kedelapan El Real bertengger di peringkat ketiga klasemen. Di Liga Champions, Raul Gonzalez dkk untuk sementara memimpin di Grup H. Nah, di ajang Copa del Rey, perjuangan El Real akan dimulai dini hari nanti. Di atas kertas, El Real bakal dengan mudah bisa melenggang ke babak berikutnya. Sebab, lawan yang dihadapi di leg

Ramon Calderon

pertama babak 32 besar ( putaran ke IV) dini hari nanti hanyalah anggota Divisi III Liga Spanyol ( Segunda B), Real Union. Leg pertama akan dilangsungkan di Stadium Gal, Irún. Di pentas Copa del Rey, secara head to head tuan rumah Real Union sebetulnya lebih unggul. Tapi

masalahnya catatan statistik itu sudah terjadi sangat lama. Dimana Union pernah dua kali bentrok melawan El Real di partai puncak ( final) Copa del Rey. Yaitu di musim 1918 dan 1924. Kedua-duanya dimenangkan Real Union. Secara keseluruhan, Real Union menjuarai Copa del Rey empat kali. Dua trofi lainnya disabet pada musim 1913 dan 1927. Real Union adalah salah satu pendiri kompetisi Liga Primera (1928). Tapi, Union hanya sempat empat musim berkompetisi di kompetisi sepak bola paling bergengsi di ranah Spanyol itu. Union terdegradasi di musim 1932 dan sampai saat ini tidak bisa kembali. Saat ini, peredaan Union dan El Real tak ubahnya bumi dan langit. Tidak salah jika babak 32 besar akan bisa dilewati dengan mudah oleh El Real. Di ajang Copa del Rey, sejauh ini Real Madrid sudah 17

kali menjadi juara. Tapi sejak musim 1992/1993, Los Merengues ( julukan Real Madrid ) selalu gagal kembali menjadi yang terbaik di kompetisi kelas dua Spanyol ini. Pada musim 2003/2004 pemegang rekor Liga Champions ( 9 kali juara) itu berhasil melaju ke final. Tapi kalah 2-3 dari Real Zatagoza. “Dengan kekuatan yang kami miliki saat ini, saya yakin kami bisa memenangi semua kompetisi yang kami ikuti,” cetus Ramon Calderon, Presiden Real Madrid seperti dilansir tribalfootball. “Kami berada dalam jalur yang benar untuk menjadi juara. Di liga (Premera) kami ada di papan. Kami juga memimpin di Liga Champions. Kami akan menyonsong Piala Raja (Copa del Rey). Saya harap tim akan tampil dengan spirit yang sama karena itu ( Copa del Rey) juga masik dalam target yang ingin dapatkan,” sambung Caderon. (ali)


Pontianak Post l Kamis 30 Oktober 2008

14

Maradona Sudah Tunjuk Asisten

sosok

ketat Permain Bracelona Sergio (kiri) berusaha keras menguasai bola yang terus dikawal ketat Javi Moreno (Benidorm) dalam laga Copa Del Rey, kemain.

Messi Tidak Risau Dalam beberapa kesempatan, Diego Maradona, mengkritik Lionel Messi. Mulai “serangan” tidak nasionalis ( saat belum pasti bergabung dengan timnas Argentina yang berlaga di Olimpiade Beijing), hingga dianggap terlalu bermain individu. Nah, saat ini selangkah lagi Diego Maradona bakal ditetapkan sebagai pelatih baru timnas Argentina. Apa reaksi Messi yang sebelumnya secara terus terang menginginkan Sergio Batista ( pelatih timnas U-23) sebagai pengganti Alfio Basile ? “Banyak komentar yang ditujukan kepad hubungan saya dengan Diego ( Maradona). Saya tahu Diego kerap menilai saya. Saya sama sekali tidak mendendam,” kata Messi kepada Gazzetta dello Sport seperti dilansir Reuters. “Jika benar Diego melatih timnas, tidak ada masalah. Saya sangat mengagumi dia untuk apa yang dilakukannya untuk sepak bola Argentina. Saya optimistis. Generasi yang memenangi medali emas Beijing akan segera muncul ( di timnas senior),” sambungnya. Sebelumnya Messi mengatakan tak banyak berharap pada pelatih baru timnas. Bintang FC Barcelona itu yakin, pergantian pelatih bukanlah kunci utama keberhasilan suatu tim. Sebagaimana yang terjadi di Barcelona. “Saya tidak bisa memastikan apakah pelatih baru Timnas Argentina akan mengubah segalanya, seperti yang terjadi di Barcelona. Di sini, perubahan bukan menjadi beban manajer baru. Adanya pelatih baru membuat mental skuad semakin kuat, disertai antusiasme para pemain baru. Kami menjawab setiap pertanyaan itu dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak di klub. Sedangkan di tim nasional, anda menghabiskan waktu bersama orang-orang yang tidak anda kenal. Hanya sepuluh hari atau malah sepekan saja,” beber Messi. Di Barcelona, pelatih baru Josep Guardiola memang memulai musim ini dengan penuh semangat usai menelan kekalahan pertama Barcelona di Liga Primera . Namun, sejak itu Barca bangkit dan menggebrak setiap sudut lapangan. Perubahan dramatis skuad Azulgrana ( julukan Abrcelona) ini mendapat pujian berbagai pihak. Terutama atas gaya permainannya yang atraktif. Tapi Messi tak mau pesimistis. (ali)

0 Benidorm

Barcelona 1

AP Photo/Alberto Saiz

Hanya Menang Tipis copa del ray

BENIDORM – Nama besar dan berada di level kompetisi jauh lebih diatas bukan jaminan untuk bisa menang mudah. Itu dialami FC Barcelona. Setelah di dua laga sebelumnya menang telak masing-masing dengan lima gol atas FC Basel ( Liga Champions) dan Almeria ( Liga Primera), dini hari kemarin, Barcelona hanya bisa menang 1-0 atas Benidorm di leg pertama babak IV ( 32 besar) Copa del Rey. Padahal, Benidorm adalah klub anggota Segunda B ( Divisi III Liga Spanyol). Tampil di stadion mini Foietes yang Cuma berkapasitas 6 ribu penonton, Barca menang lewat gol tunggal Bojan Krkic di menit ke-55. Padahal di laga ini Barca turun dengan sederet pemain bintangnya seperti Daniel Alves, Eric Abidal, Gerard Pique, Martin Caceres, Aleksander Hleb, dan Bojan Krkic. Ini adalah kemenangan kesembilan beruntun yang diraih Barca di semua ajang. Dengan kemenangan 1-0 ini, untuk lolos ke babak 16 besar, Carles Puyol dkk hanya butuh hasil seri di leg kedua yang akan dilangsungkan di Nou Camp tiga pekan lagi. Unggul segalanya, Barca mendominasi jalannya pertandingan sejak peluit kick off dibunyikan wasit. Barca langsung menebar ancaman melalui Hleb dan Sylvinho. Namun Benidorm yang tidak terkalahkan di enam laga

terakhirnya memberi perlawananan berarti. Beberapa kali tuan rumah mampu meneror gawang Barca yang dikawal kiper kedua, Jose Manuel Pinto. Salah satu kunci keberhasilan Benidorm meredam permainan Barcelona adalah dengan memainkan permainan lambat. Tapi setelah berkali-kali menuai kebuntuan, menit ke-55 Bojan yang membawa bola dari lapangan tengah berhasil merangsek ke daerah pertahanan tuan rumah dan dengan cerdik melakukan tembakan lop ke pojok kanan gawang Benidrom, 1-0 Barca memimpin. Tertinggal satu gol, Benidorm bernafsu menyamakan kedudukan. Pelatih Fransisco Lopez Fernandez kemudian melakukan dua pergantian untuk bisa menekan. Namun, Barcelona yang sudah memegang kendali tetap mampu mengamankan lini belakang serta gawangnya. Mereka bahkan hampir menggandakan keunggulan lewat sederet peluang. Hujan yang turun juga membuat kedua tim makin kesulitan mengembangkan permainan.. Hal ini makin terasa di menit-menit terakhir pertandingan, di mana drainase Estadio Foietes juga tidak terlalu baik, sehingga kesempatan kedua tim, terlebih Barcelona yang terbiasa bermain di lapangan bermutu tinggi, untuk menampilkan permainan terbaiknya gagal

terwujud. “Kami menghadapi pertandingan ini dengan serius. Tapi kemenangan memang sulit untuk kami dapatkan,” kata Guardiola seperti dilansir situs resmi klub. “Tim bermain seperti yang kami harapkan saat menghadapi pertandingan seperti ini. Kami bermain dengan serius. Kami melakukan start dengan bagus di babak pertama. Hanya karena kurang beruntung saja kami gagal mencetak gol. Mungkin di babak kedua performa kami turun. Tapi pemain tetap disiplin,” sambungnya. Barcelona adalah pemegang rekor juara Copa del Rey ( 24 kali). Tapi, Azulgrana ( julukan Barcelona) sudah tidak pernah mengangkat tropi kejuaraan yang juga dikenal dengan Piala Raja ini sejak 1998 silam. (ali)

susunan PEMAIN Benidorm Caballero, Eloy (Urraka 57), Dani Guillen, Bardal, Morcillo, Ruano, Flavio, Castell (Chupe 68), Javi Moreno, Moncho, Loro (Fran 80) Barcelona Pinto, Silvinho, Pique, V Sanchez, Alves, Abidal, Yaya Toure, Sergio B (Abraham 85), Hleb, Caceres, Bojan

BUENOS AIRES – Legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona segera kembali ke tim nasional. Kepastian namanya untuk terpilih sebagai pelatih baru tim Tango –julukan Argentina, tinggal menunggu waktu. Di tengah banyak keraguan yang mengiringinya, Maradona yang tepat berusia 48 tahun hari ini sudah menyembulkan optimismenya. AFA (Asosiasi Sepak bola Argentina) menyatakan dalam situs resminya bahwa pengumuman baru akan diumumkan pada 4 November mendatang. Namun, media Argen- Diego Armando Maradona tina santer mengabarkan bahwa pengumuman bisa diperoleh hari ini, bertepatan dengan hari ulang tahun Maradona. Nama kandidat pelatih timnas Argentina memang sudah mengerucut pada nama Maradona. Sebelumnya, beredar nama empat kandidat menuju kursi pelatih. Selain Maradona, ada nama Carlos Bianchi, Miguel Angel Russo dan Sergio Batista yang dijagokan untuk mengantikan Alfio Basile yang mengundurkan diri dua pekan lalu. ‘’Terlalu dini untuk ucapan selamat, tapi itu sangat menggoda saya. Kami masih akan melanjutkan pembicaraan besok,’’ ungkap Maradona usai pertemuan dengan dengan Presiden AF Julio Grondona di Buenos Aires. Di antara para kandidat tersebut, nama Maradona paling sukses di ajang selevel Piala Dunia. Tapi, itu terjadi saat dirinya berstatus sebagai pemain. Keraguan justru muncul melihat pengalamannya saat menjabat sebagai seorang pelatih. Jika pengumuman menyebut nama Maradona, keputusan AFA berbau spekulatif. Meski mantan bintang Napoli (Italia) dan Barcelona (Spanyol) itu sangat bersinar sebagai pemain, pengalamannya sebagai pelatih masih sangat miskin. Dia tercatat hanya menangani dua klub kurang terkenal, Mandiyu de Corrientes dan Racing Club de Avellaneda di Argentina. Keraguan lainnya ada pada kondisi isik mantan pemain yang menciptakan gol ‘’Tangan Tuhan’’ke gawang inggris pada Piala Dunia Meksiko 1986 itu. Sejak menyatakan pensiun sebagai pemain, dia sangat bermasalah dengan kondisi fisiknya akibat gaya hidup yang dilakoninya. Dia akrab dengan kecanduan obat, obesitas atau penyakit lever yang diakibatkan konsumsi alkohol. Namun, tetap saja maradona seperti tanpa pesaing untuk segera duduk di kursi pelatih Argentina. ‘’Dia (Grondona) sudah mendapatkan keputusan untuk proyek ini (pelatih timnas). Hal itu menunjukkan bahwa Julio tak pernah memiliki nama lain dalam benaknya,’’ ujar Maradona pada Reuters.(ady)


cmyk

Pontianak Post

15

l Kamis 30 Oktober 2008

Cino Bidik Juara Dunia WBO 2009

6 Desember Bertarung Lagi di AS

+

PONTIANAK - Daud Cino Yordan kini benar-benar menjadi salah satu petinju “anak emas” Golden Boy Promotion milik Oscar De La Hoya di Asia. Pasalnya, Cino kembali diberikan kesempatan untuk naik ring di partai tambahan Hoya melawan Manni Pacman (Filipina) di MGM Grand Las Vegas, Nevada, AS, 6 Desember mendatang. Kepastian tampilnya Cino disampaikannya pada Pontianak Post, Selasa (28/10) malam setelah menerima telpon langsung dari Mr.Leon, penata tanding pertarungan Oscar De La Hoya dari Hawaii, pekan kemarin. “Sebelumnya memang baru informasi lisan agar saya mempersiapkan diri. Tetapi Mr.Leon menghubungi saya dan memastikan

+

penampilan saya,” ungkapnya. Menurut Cino, lawan yang dihadapi belum diinformasikan secara pasti kecuali berasal dari Mexico. Namun, tegas Cino siapa pun lawan yang disiapkan pihak promotor, dirinya tetap siap bahkan bertekad untuk menampilkan sesuai karakter sesungguhnya sebagai raja TKO di Indonesia. “Tampil di Amerika memang berat, terutama masalah cuaca. Karena itu saya dalam laga pertama belum bisa menang TKO. Mudah-mudahan di pertarungan kedua nanti saya bisa memuaskan masyarakat tinju Indonesia,” janjinya. Untuk mewujudkan itu, lanjut Cino, dirinya akan lebih awal bertolak ke Amerika pada tanggal 24 November mendatang.”Untuk adaptasi cuaca agar penampilan saya benar-benar oke di Amerika nanti,” janjinya. Juara Dunia Pada kesempatan itu Cino mengatakan, peluang dirinya untuk merebut

mahkota juara dunia kemungkinan besar baru direalisasikan tahun depan. Pasalnya, badan tinju WBO yang banyak membantunya siap menggelar duelnya setelah juara bertahan Steven Luciano (AS) akan memainkan duel wajib dengan peringkat pertama. “Artinya, siapa pun yang jadi pemenang dalam duel tersebut, posisi saya praktis naik sebagai penantang pertama. Dari situlah nantinya jalur terbuka untuk merebut mahkota juara dunia,” paparnya. Disinggung kemungkinan bertarung dengan Chris John, Cino menegaskan akan sulit terealisasi karena badan tinju yang mewadahinya berbeda-beda. Sebagai petinju yang berada di jalur WBO, Cino akan terus diback up badan tinju tersebut. “Tetapi jika saya bertarung di WBA, maka saya harus merangkak dari bawah baru berjumpa Chris John. Kecuali duel penyatuan gelar. Itu baru bisa. Namun sekali lagi saya tegaskan bahwa saya ingin tetap di WBO dulu,” ungkapnya. (nies)

+

BERPROSPEK: Cino (kanan) memiliki prospek ke jenjang mahkota juara dunia.

DOKUMEN

+

cmyk


16 Pontianak Post - Kamis 30 Oktober 2008

Lebih dari 1 kali dalam Seminggu

D id You Know

Manfaat Renang 1. TAMBAH BUGAR

Berenang melibatkan semua otot di seluruh bagian tubuh. Semua organ vital, seperti jantung dan paru-paru ikut terlatih. Ini sangat menyehatkan dan membuat tubuh bertambah bugar. Daya tahan tubuh pun meningkat. Berenang sangat efektif membakar lemak. Berdasarkan penelitian, sekitar 25% kalori bisa terbakar dengan berenang. Ini tentu sangat membantu mereka yang mengalami obesitas, disamping perlunya pengaturan pola makan. Jika asupan makanan tidak diatur, mungkin saja olahraga ini tidak jadi melangsingkan sebab olahraga berenang memicu rasa lapar.

3. KEPERCAYAAN DIRI

By. Aditya Galih Mastika

Anak sangat senang jika memiliki keterampilan baru, termasuk berenang. Ini sangat baik untuk memupuk kepercayaan dirinya. (*/nkt)

JENIS KELAMIN Cowok Cewek

46 29

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

35 40

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

37 26 12

Jumlah responden 75 orang

CUAP-CUAP NASKAH + FOTO: ADIT

Alex

Mahasiswa “Berenang? Jarang sih. Nggak punya intensitas yang khusus buat pergi berenang. Palingan berenang kalo udah janjian bareng temen-temen.”

Ipan

Mahasiswa “Berenang sih suka. tapi aku nggak punya waktu khusus buat berenang. Palingan sesekali doank.”

Rere

Mahasiswi “Aku nggak begitu suka berenang. Sebenernya kalo berenang kalo cuma pengen fit n kalo barengan ama orang-orang laen aja.”

T ak Tik Tang!

Nyusuri Sungai Kapuas

M

Salah satu olahraga yang medianya available di kota Pontianak adalah swimming alias berenang. Selain kolam renang umum, Pontianak juga punya sungai Kapuas yang terbentang luas. Wah....jadi banyak kan pilihan kita untuk berenang. nggak terkecuali sosok kita kali ini. Cowok yang punya segudang prestasi ini ternyata juga memilih berenang sebagai favourite sportnya.

2. ATASI OBESITAS

Profil Responden

Gaya Bebas Sesukanya

Share

Samuel Diego Asvaldo, Mahasiswa Berprestasi

W

alaupun bukan atlet renang, cowok kelahiran 3 September 1989 ini mengaku cukup doyan berenang. Bahkan, kalo ada waktu, doi mengaku bisa addict banget buat berenang. “Aku emang nggak selalu berenang setiap minggu. But, kalo aku emang punya waktu yang space banget, aku bisa pergi berenang ke kolam renang more than once a week,” tuturnya. Wah.... kalo boleh tau, style apa sih yang jadi favorit kamu kalo lagi berenang? “Aku paling suka pake gaya bebas. Yah, secara aku nggak terbentuk buat jadi atlet berenang, at least aku belajar berenang secara otodidak. Aku nggak pernah belajar buat berenang dengan beranekaragam style,” cuap cowok yang punya seabrek prestasi di bidang design dan choir ini. Emangnya apa sih yang membuat kamu

N

ggak harus berpeluh atau berpanas-panasan kalo ingin badan jadi sehat dan bugar. Berenanglah, maka kita akan dapatin kesegaran sekaligus badan yang sehat. Pada saat berenang, semua otot tubuh bergerak, demikian juga tangan, kaki, dada, perut dan anggota tubuh lain. Di situlah kelebihan renang. Sebagian responden percaya, renang juga bisa membentuk tubuh lebih proporsional. Seperti yang dikemukan Elsa Syafitri di SMA Mujahidin Pontianak. Renang, kata Elsa, bisa bikin tubuh lebih indah. ”Lihat aja para atlet renang, rata-rata tubuhnya indah dan proporsional,” ujarnya. Karena itu Elsa begitu tertarik untuk berenang. ”Aku dulu belajar renang sama teman-teman, di kolam renang kecil gitu. Mulai gerakan dasar gimana agar badan bisa mengapung dengan menggerak-gerakkan tangan dan kaki,” ceritanya yang mengaku masih belum begitu mahir berenang. Manfaat serupa disampaikan Mulyadi. Mahasiswa Untan ini percaya selain menyehatkan badan, renang bisa meninggikan badan. ”Sewaktu kecil aku sering banget berenang di sungai. Lebih asyik lagi kalau berenangnya sama teman-teman, segar dan menyenangkan. Waktu itu kita percaya kalau rajin renang badan bisa tambah tinggi. Karena itu kita jadi rajin banget berenang,” cerita Mulyadi. Ternyata apa yang diyakini Mulyadi waktu kecil itu terbukti. Soalnya tinggi badannya aja nyampe 175 cm. ”Lihat aja, aku jadi jangkung gini.. hehe,” tambahnya. Meski sibuk kuliah Mulyadi masih tetap rajin berenang. Kebetulan kost-nya berada di dekat sungai Kapuas, jadi dia bisa

menyenangi olahraga renang? Apa keuntungannya bagi kamu jika dibandingkan dengan olahraga lainnya? “Aku lebih memilih olahraga renang karena lebih refreshing n menyenangkan. Kita nggak bosen olahraga karena bisa bisa sekalian expressing our self di air,” ungkap cowok yang lagi menjalani semester 3-nya di Universitas Tanjungpura ini. Menurut doski, kalopun emang nggak terbiasa berenang, kita bisa berenang cukup sekali dalam seminggu. But kalo udah kebiasa, kita bisa coba lebih dari satu kali supaya lebih fit. “Yang penting kita musti aktif doing sport. Dan, berenang merupakan salah satu sport yang ajip banget buat dijadikan pilihan sport buat bikin badan lebih fit,” tutupnya.(**)

ENURUT responden, renang adalah salah satu olahraga yang fun. Selain menyehatkan, olahraga ini bisa menjadi ajang cuci mata. Nah, bisa dong tepe-tepe di tempat renang. Nggak ingin kehilangan satu tempat refreshing, mereka berusaha keras untuk bisa berenang. Manfaat berenang sangat dirasakan oleh Orva Meiri Maure yang kuliah di STKIP jurusan Konseling. Rupanya, renang dianggapnya sebagai olahraga yang bisa membantu meninggikan badannya. Ups… emang bisa ya? “Katanya sih bisa tinggiin badan, makanya aku coba. Tapi yang paling kusuka, sehabis renang, pikiranku bisa kebawa tenang,” kata mahasiswa yang punya gaya semaunya alias gaya bebas saat berkecipak di air itu. Nggak jauh beda dengan pengakuan Mahaji Arbian Wicaksana di SMPN 8. Mulai dari gaya kodok, gaya bebas hingga gaya cemplang-cemplung (apaan tuh, emangnya pisang dicemplung ke penggorengan hihi…), semuanya dipakai campur aduk saat berenang. Tapi saking semangatnya berenang, kena getahnya deh. “Aku ketelan air dan batuk-batuk karena air masuk ke dalam hidungku. Kepalaku juga sampe pusing,” kenangnya sedih. Meski punya pengalaman buruk saat berenang, namun Mahaji gak mau ninggalin hobi renangnya itu. “Makin banyak cerita lucu, makin seru berenangnya,” timpalnya lagi. Gaya bebas juga jadi pilihan M. Andi di Untan dan Diski Rivaldi di SMPN 18. Karena memang nggak ada gerakan khusus yang dikuasai, makanya nggak punya patokan khusus gaya, yang penting ngapung saja hehe… “Renang itu mengasyikkan, olahraga yang nggak ngeluarin keringat. Main air dan bercanda sama teman, itu yang bikin seru. Meski badan sampai belang karena kelamaan berenang, tapi hepi fun saja tuh,” cuap Andi yang ngendon di Pal 3, diamini ama Diski. (dyn)

leluasa berenang sepuasnya. Tidak hanya Elsa dan Mulyadi yang merasakan kesagaran berenang. Widiastuti di SMP Negeri 3 Sungai Raya juga punya pendapat serupa soal renang. “Aku pernah baca, kalau di masa pertumbuhan tuh berenang dianjurkan, soalnya bisa membentuk tubuh lebih sehat. Tapi harus rutin renangnya. Kalau cuma sekali-sekali ya nggak bisa dapat tubuh yang bagus,” beber remaja yang biasa dipanggil Widi ini. “Aku juga pernah baca renang bagus juga bagi penderita asma atau penyakit pernapasan lain,” tambahnya. Tapi sebelum berenang kita harus pemanasan dulu ya supaya tubuh tidak kaget. Kalau nggak bisa keram saat berenang. Bahaya khan. ”Aku pernah tuh merasa keram saat di air. Untung nggak begitu dalam. Jadi nggak sampe tenggelam,” kata Susanti di SMK 7 menimpali. (her)

Persentase Suka olahraga renang : Suka ..................................... 45,3% Nggak ................................... 54,7% Tahu dan belajar renang dari : Otodidak / belajar sendiri ....... 55,8% Diajarkan sodara/teman/ortu... 29,4% Ikut les privat .......................... 14,8% Alasan menyukai renang : Bisa sekalian fun .................... 64,7% Sehatkan tubuh ...................... 17,7% Refreshing mata ...................... 17,6%

Kamu tentu pengin punya badan kayak Michael Phelps, perenang Amerika Serikat yang mendapatkan emas terbanyak cabang renang di Olimpiade China. Dia punya badan yang atletis banget, gagah, dan jadi idaman kamu hawa. Itu tentu karena doski rajin banget berlatih renang. Kalau kamu pengin kayak Phelps, ini neh beberapa hal yang mesti kamu lakuin: 1. Rajin-rajinlah berlatih renang setiap hari. Kalo kamu nggak punya kolam renang, mending kamu berenang aja di sungai. Lebih beruntung dari Phelps, di Pontianak banyak banget sungai. Kita juga punya sungai Kapuas yang panjang banget, pokoke kamu bisa puas berlatih. Usahakan kamu bisa menaklukan Kapuas, apalagi kalau sampai bisa menaklukkan buaya kapuas. Wah hebat tuh, perenang nyambi jadi pawang buaya hehe.. 2. Kalo kamu pengin mengalahkan rekor Phelps, boleh juga kamu berlatih berenang menyusuri panjangnya sungai Kapuas, Pontianak - Kapuas Hulu PP. Dijamin jika rutin berlatih, badan kamu bisa lebih bagus dari Phelps, bahkan bisa dicatat dalam Guiness Book of Record sebagai manusia air (Aquaman). Putri duyung bakal kesaing tuh… (her)

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

MODEL : IIE & DEBBY (SANGGAR LA MODA) / FOTO : BEARING / GRAFIS & LAYOUT : SIGIT / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

e-mail: redaksi@x-presi.com


cmyk

gemerlap dunia

+

Ratu Felisha

Dapat Herpes dari Sang Pacar

+

PERGAULAN anak muda jaman sekarang memang sudah lewat batas. Seks bebas pun biasa dijalani. Tak peduli risiko yang akan didapatkannya. Misalnya, hamil di luar nikah dan terkena penyakit menular seksual. Hal itu pun dialami oleh artis cantik Ratu Felisha. Ia pun terkena penyakit herpes akibat sering melakukan seks dengan kekasihnya. Padahal, Desember mendatang Ratu bakal naik ke pelaminan. Waduh! Feli baru sadar, kalau cowok yang selama ini dipacarinya ternyata playboy yang doyan gonta-ganti pasangan. Makanya, saat si pacar kena penyakit, Geli pun tertular. Kenyataan pahit ini membuat Feli bingung. Apalagi, Feli akhirnya hamil. Eiit…, tetapi itu hanya terjadi di dalam film yang dibintangi Feli yaitu Cintaku Selamanya. Film ini mengangkat kehidupan anak muda jaman sekarang yang menganut seks bebas. Di film ini, Feli pun harus beradegan hot yaitu melakukan adegan hubungan intim. Adegan tersebut, dilakoni Feli dengan mulus. “Aku dan lawan mainku harus beradegan ciuman hingga bersetubuh. Itu aku lakukan hanya sekali take saja,” katanya. Lantas, bagaimana pendapat kekasih aslinya yang orang bule,Jules Korsten soal adegan mesranya di film tersebut. “Kalau tentang pekerjaan aku, dia udah ngerti dan aku juga kasih dia pengertian karena aku kan milik publik. Dia sendiri suka dengan cewek yang sibuk. Jadi semuanya enggak masalah,” katanya. (adt/hds)

Pontianak Post l Kamis 30 Oktober 2008

17

Kalah Pilkada Primus Terancam Bangkrut? KEKALAHAN Primus Yustisio pada pemilihan Wakil Bupati Subang, menuai gossip tidak sedap. Kabarnya karena kekalahan dalam pemilihan tersebut, yang menelan biaya miliyaran rupiah kini suami dari Jihan Fahira mendera kebangkrutan dan rumah yang ditempati Primus di kawasan Widya Chandra kabarnya juga akan disita. Saat dijambangi dikediamannya, baik Primus dan Jihan tidak berada di rumah tersebut dan masih berada di Subang, untuk ikut mendaftar menjadi calon legislative (caleg). Soal berita kebangkrutan itu, sepupu Primus Gathan Nahdi yang menjaga rumah Primus membantah kabar tersebut. “Siapa yang bilang, berita itu ngak benar semua baik-baik aja. Buktinya kalau rumah ini disita, sudah pasti ada plang sitanya dari bank dong. Ini kan nggak ada,” elaknya. Gathan menjelaskan kalau mantan kekasih Nafa Urbach ini memiliki asset kekayaan yang cukup besar yakni Rp 40 miliar, yang dinilai cukup untuk biaya hidup serta biaya kampanye saat

+ Primus dan pasangannya dalam Pilkada Subang.

mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Subang serta Caleg. “Tanya sama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), berapa asset milik Primus. Mereka kok yang periksa,” jelasnya. Selama ini Primus membiayai sendiri biaya kampanye tanpa ada bantuan atau sponsor dari pihak lain untuk kenaikannya itu. Namun berapa biaya yang dikeluarkan untuk biaya kampanye Wakil Bupati Subang, Gathan mengaku

Foto : dok

tidak tahu. “Kalau itu tanya sama yang bersangkutan langsung, saya tidak tahu soal itu,” ungkapnya. Kondisi Jihan sendiri, diakui Gathan dalam keadaan baik. Begitu juga dengan kedua anak mereka, yang dikabarkan shock karena bangkrut. “Jihan dan anak-anak baik kok. Nggak ada masalah apa-apa. Kalah menang dalam sebuah pemilihan itu kan biasa,” tandasnya. (kpg)

Kristina - Al Amin

Berikan Nafkah Bathin di Penjara PERSIDANGAN cerai Kristina dengan Al Amin Nur Nasution terus berjalan. Hingga kini, kedua belak pihak masih meributkan soal pihak Amin yang mengatakan masih memberi nafkah lahir batin kepada Kristina. Tak hanya itu, pihak Al Amin juga mengatakan bahwa Kristina dan Amin sering bermesraan dalam penjara. “Amin menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami. Dia memberikan nafkah lahir bathin ke Kristina. Kalau nafkah bathin itu kan di penjara ada ruangan khusus. Jadi bisa dipersepsikan sendiri saja,” kata Shira Prayuna, kuasa hukum Al Amin saat ditemui di Penga-

dilan Agama Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kristina yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Herlina membantah hal tersebut. “Bagaimana mau dikasih nafkah, waktu nikah saja tidak pernah dinafkahin kok, apalagi sekarang,” ujar Herlina. Bahkan, menurut Herlina, Kristina ingin segera bercerai dari suaminya. “Kristina tidak ingin masalah ini bertele-tele. Dia ingin segera cerai, dan keputusan ini sudah bulat,” ujarnya. Agenda sidang kemarin adalah mengajukan bukti-bukti tertulis. Rencananya sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi. (sen/hds)

+

cmyk


Halo Publik

18

Panwaslu Sei Raya Meluruskan Menanggapi Koran terbitan P Post hari Senin tanggal 27 Oktober 2008 dengan tema Panwaslu Jangan Tidur yang disampaikan oleh tokoh Intelektual Kalbar, kami sebagai Panwaslu, khususnya wilayah Kecamatan Sungai Raya KKR sangat-sangat berterima kasih atas kritikan yang dilontarkan khusus untuk Panwaslu di KKR. 1. Namun Bapak perlu tahu bahwa tugas dan tanggung jawab Panwaslu tidak semudah kita membalikkan telapak tangan. Artinya, tugasnya Panwaslu sangat berat apalagi tugas Panwaslu adalah merupakan tugas Negara. Artinya kalau salah kita dalam melangkah kita juga siap untuk diadili oleh negara. Apalagi anggaran yang digunakan untuk Pilkada KKR berasal dari APBD dan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Panwaslu menyangkut masalah aspek hukum. 2. Bahwa Bapak juga perlu tahu untuk 1 kecamatan Personil Panwaslu hanya 3 orang dan dibantu oleh PPL setiap desa, namun honor yang diterima tak seimbang dengan tanggung jawab. Kita ambil contoh untuk kecamatan Sungai Raya terdiri dari 14 desa dan setiap desa jumlah TPS-nya berbeda-beda, yang paling banyak menduduki rangking tertinggi khusus untuk Desa Sungai Raya sebanyak 90 TPS. Jadi untuk perhitungan suara khusus di kecamatan Sungai Raya mulai dari pagi hingga jam 00.00 wib. Coba Bapak bayangkan sendiri jadi jangan hanya sekadar mengeluarkan komentar. Cross cek ke lapangan, baru tahu bahwa betapa sengsaranya menjadi Panwaslu, khusus Kecamatan belum lagi hal yang lain. Ada sebagai rumor masyararat

awam yang beranggapan menjadi Panwaslu anggarannya banyak. Namun perlu kami sampaikan kepada masyarakat bahwa anggaran khusus untuk Kecamatan Sungai Raya berdasarkan RKA Panwaslu Kec. Sui Raya berjumlah Rp.28.000.000,- lebih dan itupun masih belum semuanya cair. Tanggung jawab Panwaslu khusus kecamatan yang mengawasi 14 desa kadang dapat mengancam dan membahayakan jiwa Panwaslu. 4. Bahwa Panwaslu yang diangkat sumpah khusus untuk kecamatan mempunyai legalitas hukum yang diatur pada pasal 98 UU No.22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu dan berdasarkan Keputusan Panwaslu Kabupaten No.2 Tahun 2008 tentang Penetapan Anggota Panwaslu Tanggal 27 September 2008 telah mengambil Sumpah atau Janji Jabatan disebut pada pada alenia

kedua “ Demi suksesnya Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tegaknya Demokrasi dan Keadilan serta mengutamakan kepentingan NKRI daripada kepentingan pribadi. Coba dibaca pada baris terakhir Sumpah atau Janji Jabatan Panwaslu, bahwa secara yuridis, Panwaslu bagian dari Pejabat Negara. Jadi kalau Panwaslu dikritik dengan komentar yang tidak membangun, maka akan berurusan dengan hukum negara. Berbicara masalah pelanggaran administratif dalam Pilkada KKR, baik pada waktu kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati KKR secara keseluruhan prosentasi pelanggaran masih dikategorikan kecil masih dalam tahap toleransi. Hal ini masih bisa dimaafkan karena memang keterbatasan personil Panwaslu dengan jangkauan wilayah

Garuda Tidak Transparan Tanggal 15 Oktober saya naik pesawat Garuda Indonesia (GI)tujuan PontianakJakarta-Manila. Pontianak-Jakarta menggunakan tiket print out dan Jakarta-Manila menggunakan tiket Garuda dengan kode penerbangan Garuda. Ketika saya mau check in, ternyata tidak ada penerbangan Garuda ke Manila. Setelah tanya ke petugas, ternyata penumpang Garuda memakai Philipines Air Line (PAL) dengan kode penerbangan yang berubah. Saya terkejut, karena ketika

membeli tiket di Pontianak, tidak pernah diberitahu kalau penerbangan JakartaManila memakai PAL, bukan GI. Saya mohon agar Garuda sebagai maskapai penerbangan nasional kebanggaan Indonesia berlaku transparan dengan konsumennya, jangan ditutup-tutupi. Mungkin itulah gambaran kinerja Garuda se-hingga Garuda tidak diizinkan terbang ke Eropa. Edi Petebang petebang@dayakology.org

yang sangat luas. Dan untuk menjangkaunya ada yang melalui jalur sungai, ditambah tidak dianggarkannya Biaya Operasional Panwaslu dalam RKA. Apalagi yang memegang Anggaran Panwaslu kecamatan diambil dari PNS yang ditugaskan di setiap kecamatan, birokrasinya dalam mengeluarkan anggaran cukup berbelit-belit, sehingga membuat tugas Panwaslu di lapangan menjadi terhambat. Di akhir hak jawab ini, kami ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat KKR atau yang mengkritisi kinerja Panwaslu Kecamatan, kami memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat yang berminat khusus untuk di Kecamatan Sungai Raya, secara pribadi kami juga siap untuk diberhentikan atau diganti menjadi Panwaslu Kecamatan sesuai dengan Undang- Undang dan Peraturan yang berlaku. Akhirnya, kami sangat berterima kasih atas kritikan dan saran yang diberikan kepada Panwaslu. Kami juga menyadari sebagai manusia biasa memang tak luput dari khilaf dan salah serta ketidakberesan dalam menjalankan tugas kami. Juga menghaturkan mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat KKR. Sekiranya ada yang ingin menggantikan Panwaslu khusus Kecamatan Sungai Raya, saya sebagai Ketua siap untuk diberhentikan sesuai dengan Undang-Undang atau peraturan yang berlaku. Herwandi Ketua Panwaslu Kec.Sui Raya Kabupaten Kubu Raya

Pontianak Post - Kamis 30 Oktober 2008

Pontianak Kota Redup? Saya menjadi heran akhir-akhir ini makin banyak anak yang putus sekolah, seperti yang dialami tetangga saya di Gang Tri Darma Pontianak. Ia lebih memilih pekerjaan mulung dan mengemis di pasar. Saya merasa kasihan, bagaimana tidak uang yang mereka dapat hanya mencukupi untuk makannya satu hari saja. Apa pemerintah tidak pernah survei langsung ke lapangan,dan bagaimana seandainya kalau generasi penerus, khususnya di Pontianak dari usia anak-anak sampai remaja banyak yang putus sekolah. Kalau boleh saya meminta tolong bagaimana solusinya ! Karena sampai saat ini masalah kemiskinan dan kurangnya pendidikan pada usia anak-anak sangat merajalela. Sebab apabila dibiarkan terus begini, maka Pontianak bukan lagi kota BERSINAR melainkan kota REDUP karena pemudanya malah banyak yang menganggur. Hartono Tono coz_tono@yahoo.co.id

Tanggapan Atas William Chang Sehubungan Halo Publik di Harian Pontianak Post yang ditulis oleh Bapak DR. William Chang, OFM Cap, AN. Badan Pengawas Yayasan Gembala Baik Pontianak pada tanggal 16 Oktober 2008, dengan ini kami dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Propinsi Kalimantan Barat akan memberikan tanggapan atas surat tersebut : 1. Bahwa pada tanggal 20 Maret 2007, orang tua Alan Dharma Saputra secara resmi melaporkan perkara/kejadian tersebut kepada kami; 2. Atas laporan tersebut, 4 orang anggota KPAID Propinsi Kalimantan Barat telah melakukan mediasi dengan pihak sekolah sebanyak 3 kali, karena menurut kami dasar pengeluaran siswa tersebut tidak tepat karena yang bersangkutan akan menjalani Ujian Akhir Nasional dan Sekolah. 3. Surat peringatan I yang diberikan pihak sekolah kepada orang tua murid adalah karena siswa tersebut 3 kali tidak berurutan terlambat masuk sekolah. 4. Dengan dicabutnya SK NO. 1024/ 114.1.3/SMA.GB/2007 ter­ tanggal

INFO

24 Maret 2007 tentang pengeluaran siswa tersebut diatas pada tanggal 4 April 2007, maka hak siswa tersebut untuk mengikuti proses belajar pulih kembali. 5. Sekolah merupakan Lembaga Pendidikan Formal berkewajiban mendidik dan membina semua siswa yang juga berhak memberikan reward dan punishment tanpa mengabaikan hak-hak anak dan mengutamakan kepentingan yang terbaik untuk anak. 6. Sebagai pendidik, tentunya ti-dak sengaja membunuh karakter seorang anak didiknya, yang seharusnya lulus. Dan terbukti Siswa Alan bisa lulus Ujian Nasional dan sebaliknya justru sekolah tidak meluluskannya. Demikian tanggapan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Dewi Aripurnamawati Pokja Pengaduan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kalbar.

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.


Pontianak Post - Kamis 30 Oktober 2008

Opini

19

Editorial

Ekonomi Makin Kritis

KURS rupiah telah menyentuh level psikologis Rp 10.000 per dolar AS (USD). Ini sinyal bahwa ekonomi nasional mulai masuk masa bahaya. Depresiasi mata uang yang san­ gat tajam akan membawa dampak inflatoar. Harga-harga barang akan melambung tinggi mengikuti level pelemahan kurs. Baik itu barang-barang produksi dalam negeri namun berbahan baku impor maupun barang-barang impor. Inflasi yang tinggi, menurut teori, akan diatasi dengan resep bunga tinggi. Sebuah pendekatan yang justru bisa kontraproduktif dengan kinerja dunia usaha di sektor riil. Kurs USD memang menguat terhadap hampir semua mata uang utama dunia, kecuali yen Jepang (JPY). Permintaan dolar AS memang mencapai tingkat tertinggi di pasar uang global, karena portofolio efek para investor AS tergerus seiring jatuhnya indeks harga saham di bursa. Investor memilih memegang aset likuid. Selain untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek, investor masih wait and see, melihat perkembangan krisis finansial dan upaya pemerintah AS, Uni Eropa, dan negara maju lain mengatasi krisis tersebut. Karena itu, kurs rupiah ikut tertekan mengikuti koreksi tajam yang terjadi di pasar modal. Lengkap sudah keter­ purukan pasar finansial di dalam negeri. Meski kemarin sejumlah bursa utama di Asia rebound, indeks saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melemah dan kian mendekati level psikologis 1.000. Gambaran di pasar finansial ini sangat paradoksal jika mengingat indikator makroekonomi Indonesia masih cukup positif. Tak ada yang bisa memprediksikan bagaimana pergerakan kurs rupiah dan indeks saham hingga penghujung 2008 ini. Yang jelas, kinerja makroekonomi yang sangat baik tahun lalu tak akan terulang. Inflasi akan melampaui target, se­ dangkan pertumbuhan ekonomi bakal jauh dari angka yang diharapkan. Cadangan devisa yang saat ini mencapai USD 57,108 miliar, lama-lama juga akan tergerus untuk intervensi di pasar uang. Depresiasi mata uang sebetulnya juga bisa membawa berkah bagi perekonomian suatu negara. Yaitu, meningkat­ nya daya saing ekspor karena kurs yang murah. Namun, Indonesia agak sulit mengoptimalisasi ekspor jika melihat komoditas ekspor masih didominasi yang berbasis sumber daya alam. Meskipun kurs lebih murah, harga komoditas yang merosot pararel dengan turunnya harga minyak, se­ hingga Indonesia tidak bisa banyak mendapat berkah dari depresiasi kali ini. Yang masih bisa dijaga saat ini adalah kinerja sektor per­ bankan. Tingginya inflasi memang akan memicu kenaikan suku bunga simpanan maupun pinjaman. Suku bunga kredit yang tinggi akan membuat kucuran likuiditas ke dunia usaha semakin seret. Selain ada risiko melonjaknya angka kredit macet, karena ekspansi kredit saat ini sebagian besar masuk ke sektor-sektor konsumtif. Kondisi sektor perbankan paro pertama dibanding pada akhir 2008, akan sangat paradoksal. Pada paro pertama, bank kesulitan likuiditas karena ekspansi kredit yang sangat besar tidak diimbangi dengan dana pihak ketiga yang masuk (DPK). Pada akhir tahun ini hingga semester satu tahun depan, bank akan kelebihan likuiditas karena penyaluran kredit yang sangat sulit. Likuiditas berlebih tanpa diimbangi ekspansi pembiayaan, yang bisa diukur dari rendahnya angka LDR (loan to deposit ratio), akan membebani kinerja sektor perbankan. **

gagasan

Momentum Kebangkitan Pemuda Sumpah Pemuda harus dijadikan momen para pemuda untuk mengikat janji guna bersatu. Mengapa para harus pe­ muda? Sebab, generasi muda merupakan bagian dari bangsa yang penuh dengan dinamika. Mereka selalu membuat gebrakan dan perubahan. Itu sudah menjadi corak khas mereka. Saat bangsa ini terkoyak oleh penjajahan, mereka berkumpul dan bertekad untuk bahu-membahu mengganyang penjajah. Corak tersebut memang tak lekang oleh waktu. Sampai sekarang pun masih banyak tunas bangsa yang meng­ harumkan nama bangsa. Kalau ada yang miris, itu hanya minoritas. Mayoritas, mereka malah menjadi korban gaya hidup hedonis kapitalis. Mereka hanya tahu berfoyafoya dan mendewakan uang serta kenikmatan duniawi. Tak terhitung mereka yang terkena kasus narkoba, terlibat kriminalitas, dan terseret dunia seks bebas. Masih banyak lagi penyakit budaya yang mereka sandang yang membuat kita mengelus dada. Sampai kapan kita menyuburkan sistem hidup yang tak henti me­racuni para tunas bangsa dan tumpuan masa depan bangsa, menjadi layu sebelum berkembang? Para pemimpin, pembuat keputusan, para tokoh pinisepuh, dan para orang tua; pesan untuk kalian hanya satu, yakni stop sistem rusak ini. Ganti dengan sistem dari-Nya yang sesuai dengan fitrah manusia. Irawati Tri Kurnia Kendangsari, Surabaya

Pojok Kajari janji usut penyelewengan DAK di 52 SD. * Buktikan. APBD 2009 akan dibedah secara transparan. * Ya, harus.

Pawang

Pontianak Post

Proses Penjaringan Direksi PDAM Kota Pontianak Ditengah riuh rendahnya gebyar pesta demokrasi rakyat Kota Pontianak dalam menen­ tukan pemimpin yang akan memimpin Kota ini dalam lima tahun kedepan secara bersamaan walau tidak semenarik pilwako, proses rekruitmen jajaran direksi PDAM Kota Pontianak juga sedang berlangsung dan cukup menarik untuk diikuti. Jika pada Walikota terpilih nantinya kita akan mengamanahkan penge­ lolaan kota kita tercinta ini, sedangkan pada jajaran direksi PDAM terpilih nantinya kita sebagai warga Kota Pontianak mencoba “menggantungkan” harapan pelayanan kebutuhan air bersih yang lebih baik. Tahapan proses penjaringan Direksi PDAM Kota Pontianak secara terbuka melalui rangka­ ian proses seleksi yang “ ketat” sepantasnya memang mengacu pada PMK 120/PMK.05/2008 yang dalam BAB II Pasal 8 Butir b. Mengamanahkan Pengangka­ tan Direksi dilakukan melalui fit and proper test oleh Gubernur/ Bupati/Walikota sesuai kriteria yang ditetapkan, begitu strat­ egisnya jabatan direksi PDAM sehingga pemerintah perlu me­ netapkan tata cara pengangka­ tan dan kriteria jajaran direksi PDAM. Lalu bagaimana kita memaknai proses penjaringan direksi PDAM Kota Pontianak yang saat ini sedang dilakukan? Sebagai masyarakat kon­ sumen PDAM Kota Pontianak yang menggantungkan penyedi­ aan air bersih guna pemenuhan kebutuhan akan air bersih yang memenuhi persyaratan peruntuk­ kannya hanya kepada PDAM, tentunya saya dan banyak kon­ sumen lainnya berharap PDAM Kota Pontianak secara institusi

mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan­ nya. Dan tentunya akan sangat tergantung bagaimana jajaran direksi terpilih mampu mengop­ timalkan seluruh sumber daya yang ada didalam perusahaan itu untuk bekerja keras menuju kepuasan pelanggan. Sampai disini kita sepakat bahwa guna menuju impian PDAM yang mampu memberikan kepuasan pada pelanggan, PDAM Kota Pontianak harus diurus orang yang berkompeten titik tak ada tawar menawar untuk itu. Berbahagialah kita karena Pemerintah Kota sebagai owner dari perusahan daerah itu telah mewacanakan hal tersebut yang dibuktikan dalam serangkaian proses yang telah di­ jalankan gu­na menemukan figur dengan embel-embel “kompeten” guna memimpin perusahaan penghasil air bersih itu. Optimis ? Apakah rangka­ ian proses penjaringan direksi PDAM Kota Pontianak itu akan menghasilkan jajaran direksi PDAM dengan “kualitas yang menjanjikan” untuk memimpin Perusahaan Daerah dalam 4 tahun kedepan seperti yang dicanangkan Pemerintah Kota Pontianak dan harapan seluruh pelanggan PDAM ? Tak pantas rasanya untuk bersikap pesimis apalagi mendahului kehendakNya, tapi sedikit ganjalan di benak saya, akan sebandingkah biaya besar yang harus dikeluar­ kan dengan apa yang dihasilkan? Bisakah kita berharap akan ter­ pilihnya jajaran direksi PDAM yang kompeten tanpa diplintir­ kan guna kepentingan tertentu? Pertanyaan besar yang masih harus dibuktikan hingga direksi baru nantinya bekerja, masih butuh waktu yang cukup panjang

Oleh: Dedy Arfian ST untuk sebuah pembuktian. Tapi rasanya sebagai gambaran ada baiknya kita sedikit bernostalgia dalam 2 periode direksi sebelum­ nya yang juga melalui rangkaian uji kompetensi yang sama yang rasanya perlu menjadi sandaran kita bersama sebagai pelajaran yang sangat berharga. Pada periode awal pemilihan direksi PDAM Kota Pontianak yang dicanangkan melalui rang­ kaian tes uji kompetensi meng­ hasilkan 3 direksi terpilih periode awal 2000 – 2004 dengan kom­ posisi Direktur Utama berasal dari lingkungan PDAM sendiri, sedangkan 2 direktur bidang be­ rasal dari luar lingkungan PDAM. Seingat saya, terjadi gesekangesekan antara Direktur Utama dan Di­rektur Bidang Umum yang me­nyebabkan disharmonisasi hubungan kerja keduanya, yang kemudian parahnya menyeret karyawan untuk ikut didalam konflik tersebut sehingga kary­ awan menjadi terkotak-kotak dalam gerombolan pendukung masing-masing pihak. Alhasil dapat dibayangkan persaingan vertikal dan horizontal tersebut akhir-akhirnya tentu berdampak pula pada pelayanan, sehingga pihak walikota selaku owner perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat kota akan pelayanan air bersih merasa perlu mengam­ bil tindakan dengan pemberhen­ tian kedua direktur tersebut dan hanya meninggalkan satu orang direktur bidang yaitu direktur bi­ dang teknik yang masih definitif. Selanjutnya untuk mengisi keko­ songan direktur utama, maka

hampir separuh perjalanan sisan­ ya jabatan direktur utama secara bergantian dipindahtangankan dari pelaksana tugas yang satu hingga pelaksana tugas yang lainnya hingga memasuki peri­ ode direksi selanjutnya. Rangkaian fit dan proper test yang sama juga menasbihkan 3 direksi berikutnya periode 2004 – 2008. Ketiganya berasal dari luar lingkungan PDAM Kota Ponti­ anak walaupun Direktur Bidang Teknik merupakan pejabat “wari­ san” periode sebelumnya tapi tetap saja bukan karyawan yang berkarir di perusahaan, dalam arti lain keterwakilan kar­yawan PDAM sendiri ditinggalkan. Perahu kembali berlayar walau dengan nahkoda baru berlabel “kompeten” hasil seleksi fit dan proper test dengan pulau impian yang tetap sama yaitu kepuasan pelanggan. Angin perubahan mulai diti­ upkan pada awal perjalanan, ter­ obosan-terobosan program ber­ budget cukup besar diluncurkan, sang direktur utama serta merta rajin mengekspose keberhasilan demi keberhasilan yang telah dicapai sehingga menghasilkan beberapa “award”. Tapi apalah artinya “award” yang didapat tanpa adanya peningkatan pe­ layanan kepada konsumen. Di waktu yang sama, sang Direktur Bidang Umum mulai gamang akan pilihannya, lalu memu­ tuskan untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Nyatanya memang tak ada yang salah dengan pili­ han tersebut. Yang kurang tepat hanya pemilihan waktunya yang tidak tepat, loyalitasnya terh­ adap perusahaan dipertanyakan karyawan dengan asumsi adalah sangat tidak etis seseorang yang

sedang mengemban amanah memimpin sebuah perusahaan jasa demi kepentingan orang banyak, kemudian melamar untuk pekerjaan yang lain. Lan­ jutannya dapat ditebak, sebagian besar karyawan yang merasa dilecehkan melakukan demon­ trasi, bayarannya cukup mahal sebagian besar pejabat di peru­ sahaan tersebut secara massal mengajukan pengunduran diri dari jabatannya masing-masing untuk menuntut sang direktur untuk mundur dari jabatannya. Baru setengah jalan kursi Direktur Bidang Umum kembali kosong. Sang Direktur Utama pun tak ingin kehilangan mo­ ment, pada akhir tahun ke-3 masa kepemimpinannya akhirnya me­ mutuskan berhenti dari jabatan­ nya untuk mengejar penawaran yang lebih baik sebagai Direktur Utama Perusahaan Air Minum di Jakarta. Kembali loyalitas menjadi pertanyaan. Seperti de ja vu cerit­ anya pun berulang, sang Direktur Teknik kembali mengalami hal serupa seperti periode sebelum­ nya yaitu menjadi satu-satunya direksi yang masih bertahan. Pelajaran besarnya adalah apakah rangkaian fit dan proper test yang dijalankan akan da­ pat menghasilkan jajaran direksi yang “kompeten” dan yang mem­ punyai loyalitas dan tanggung jawab yang besar untuk kepent­ ingan perusahaan dan masyarakat yang sangat berharap mendapat­ kan pemenuhan kebutuhan air bersih. Ataukah yang hanya ber­ orientasikan materil semata yang dengan cepat memutuskan untuk berhenti ketika ada penawaran yang lebih baik. *) Penulis adalah Sekretaris Gapkaindo Kota Pontianak.

Eksistensi Perempuan dalam Partisipasi Politik Belajar dari sejarah per­ juangan negara ini, perempuan sesungguhnya memiliki peran dan turut andil dalam perjuan­ gan melawan penjajahan dan pergerakan nasional, meskipun dalam kuantitas yang terbatas dan sedikit saja yang sudah bisa menjadi parameter bahwa pe­ rempuan juga mempunyai kedu­ dukan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun jika dirunut dari seja­ rah tersebut, tidak sedikit tokohtokoh perempuan yang telah berjuang demi eksistensi kaum mereka ke permukaan, sebut saja misalnya bagaimana usaha keras pahlawan perempuan seperti Cut Nyak Dien, Nyi Ageng Serang, Rasuna Said, Cut Meutia, Chris­ tina Martha Tiahahu, R.A Kartini, Dewi Sartika dan sebagainya. Diantara mereka ada yang ber­ juang mati-matian mengobarkan perlawanan terhadap penindasan kolonialisme, ada juga yang berjuang untuk mengupayakan agar perempuan mendapatkan kesetaraan, serta mendapatkan pendidikan yang layak sehingga tidak lagi tertindas baik secara kultural dan sosial. Pada dasarnya sikap dan pe­ rilaku manusia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, jika melihat perbedaan laki-laki dan perempuan, maka dapat dikate­ gorikan ada perbedaan secara konstruksi biologis, yakni ber­ beda pada ciri fisik yang tidak

dapat dipertukarkan karena takdir alamiah. Sedangkan ada pula perbedaan karena konstruksi sosial, yakni perempuan dan laki-laki berbeda pada peran dan tanggung jawab, yang sebenar­ nya hanyalah merupakan produk budaya (tata nilai) yang harusnya dapat dipertukarkan. Konstruksi sosial karena produk budaya itu tadi juga karena tafsiran agama yang masih mendiskriminasikan dan bias gender, seperti bahwa posisi antara laki-laki dan pe­ rempuan berbeda karena doktrin ajaran agama yang menghendaki demikian. Seperti masalah kepemimpinan perempuan dalam ruang publik, masalah ini sebenarnya hanyalah bersifat partikulatif (terkait waktu dan ruang), bukan bersifat prinsip. Seperti pengistilahan gender yang muncul sebagai hasil dari kon­ struksi sosial, yang didefinisikan sebagai perbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab antara lakilaki dan perempuan. Secara kodrat biologis, lakilaki dan perempuan memang berbeda hanya saja tidak boleh dibeda-bedakan. Dengan sema­ kin maraknya isu-isu keseta­ raan gender, baik dalam bidang sosial-politik, budaya, ekonomi, kesehatan, pendidikan, hukum, dan ketenagakerjaan, yang mana kesemua bidang tersebut saling berkaitan, karena seringnya terjadi diskriminasi, yang kerap melanda dan menjadi masalah

Oleh: Neneng Purwanti bagi kaum perempuan yang ingin muncul ke permukaan. Khusus untuk partisipasi po­ litik, pada kenyataannya sampai saat ini proporsi peluang untuk kaum perempuan untuk tampil dalam parlemen misalnya sangat terbatas. Meskipun sudah ada kuota 30 persen yang harus dipenuhi, namun faktanya seka­ rang terlihat bahwa kedudukan perempuan tetap saja sebagai pe­ manis belaka dalam ranah politik itu, karena sangat jarang kaum perempuan yang ditempatkan pada posisi yang bagus. Budaya patriarkhi dan interpretasi doktrin agama yang bias gender meny­ ebabkan ketidakadilan gender terutama terhadap kaum perem­ puan. Bentuk-bentuk ketidaka­ dilan gender seperti subordinasi terhadap perempuan, kekerasan baik fisik maupun non-fisik, serta masih kuatnya budaya yang menanamkan stereotipe bahwa perempuan adalah makhluk yang berada dibawah laki-laki masih kerap dilakukan dan membekas kuat di tatanan masyarakat, dan inilah kesulitan yang harus terus diperjuangkan oleh kaum perem­ puan untuk diberangus. Secara prinsip, ajaran agama harusnya menjadi pembebasan menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan antara laki-laki

dan perempuan, bahkan ajaran agama mengecam diskriminasi serta tindak kekerasan terhadap perempuan. Namun memang sebagai akibat dampak budaya patriakhi yang masih dominan di dunia politik kita, maka sering­ kali muncul persepsi bahwa du­ nia politik identik dengan dunia kaum laki-laki, kaum perempuan hanya hanya dapat jatah peran domestiknya saja. Paling sering dalam struktur partai dan orga­ nisasi perempuan diposisikan sebagai bendahara, atau diwada­ hkan dalam wadahnya tersendiri seperti bidang keperempuanan, atau hanya jadi juru konsumsi. Semua ini sangat menghambat sekali bagi perempuan yang berani tampil beda untuk terjun ke dunia politik dan muncul ke permukaan sebagai pemimpin. Konsep keadilan dan kese­ taraan gender sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran seluruh agama, misalnya pandangan agama Islam terhadap keadilan dan kesetaraan gender bisa dibuktikan dengan arti dari be­ berapa surah dalam Al-Qur’an diantaranya ”persamaan dalam kedudukan dan derajat sebagai hamba Allah atau sebagai kha­ lifah di bumi... (QS Al-An’am: 156) dan ”Persamaan dalam kemanusiaan, yaitu perempuan dan laki-laki diciptakan dari un­ sur/bahan yang sama...(QS AnNisa: 1). Dari arti ayat Al-Qur’an tersebut bisa disimpulkan bahwa

ruang untuk kaum perempuan eksis dalam partisipasi politik dan kegiatan sosial masyarakat lainnya sangat terbuka lebar, hanya saja keminiman peng­ etahuan masyarakat tentang batasan peran gender dalam kehidupan masyarakat masih sangat biasa, sehingga membuat keeksistensian perempuan dalam partisipasi politik dan kegiatan lain yang cenderung ”maskulin” dianggap masih ”tabu”. Untuk itu, dalam upaya me­ ngurangi bias gender yang masih kuat ini, maka gerakan seperti sosialisasi yang menerangkan tentang kesetaraan gender di tengah masyarakat perlu diper­ luas. Ini juga karena pada tingkat nasional pun sudah terdapat landasan hukumnya seperti UU tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi dan Ke­ kerasan terhadap Perempuan. Selain itu juga ada landasan hukum tentang tentang pelaksa­ naan PUG (Pengarus-Utamaan Gender) dalam pembangunan nasional. Semua ini harus ditun­ jang dengan implementasi yang serius untuk mendorong proses keadilan dan kesetaraan gender di setiap bidang. Sehingga ada perubahan sosial kultural menuju peradaban yang menghargai dan menghormati kesetaraan. ** *) Penulis, Mahasiswi FISIP Untan’07 & Kader HMI Komisariat FISIP Untan.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


20

Pontianak Post

Ratusan Pembalap Siap Bertarung

Tenis

Unggulan Masih Perkasa PARIS – Para petenis unggulan di arena Paris Masters 2008 masih belum menemui penghalang. Hasil babak petama dan kedua hingga tadi malam menunjukkan belum ada petenis unggulan yang tersingkir di turnamen masters Series terakhir musim 2008 itu. Unggulan ketiga Novak Djokovic (Serbia), duo Argentina David Nalbandian dan Juan Martin del Potro, serta Andy Roddick (AS) sudah memastikan langkahnya ke babak ketiga. Djokovic tak perlu menguras banayak tenaga untuk mengalahkan Dmitry Tursunov (Rusia). Tursunov mundur ketika kedudukan 6-2, 4-3 untuk Djokovic. Keputusan pengunduran diri itu diambil Tursunov usai mendapatkan perawatan atas cedera bahu kanan yang dideritanya. ‘’Saya tetap mencari penampilan puncak. Meski merasa kesulitan di akhir, saya tetap berjuang. Saya harus bertarung untuk tiap poin dan kondisi terbaik,’’ ungkap Djokovic yang tak pernah lolos dari babak ketiga Paris Masters. ‘’Kini saya termotivasi dan tanpa beban,’’ tambahnya.(ady)

Kamis 30 Oktober 2008

Hemat Biaya

MotoGP Kurangi Uji Coba

Banjir Hadiah Untuk Fun Bike

PONTIANAK—Ratusan pembalap sepeda dari berbagai daerah di Kalbar, memastikan diri ambil bagian dalam kejuaraan criterium race yang digelar Taruna Merah Putih, Minggu (2/11) depan Makorem Pontianak. Kepastian itu disampaikan ketua panitia Dedy W Kurniawan SE kepada Pontianak Post, Rabu (29/10) kemarin. Selain itu empat ratus peserta penggemar sepada mendaftar untuk fun bike. “Jumlah peserta dipastikan bakal bertambah lagi hingga batas akhir pendaftaran,” ungkap Deddy. Dedy W Kurniawan Menurutnya, besarnya animo para peserta itu menunjukkan balap sepeda di daerah ini masih ada. Apalagi mereka berdatangan dari berbagai daerah, seperti Ketapang, Sintang, Sanggau, Kota Singkawang, Kab.Pontianak, Sambas dan Landak. “Artinya mereka hanya butuh kejuaraan sebagai sarana untuk menguji sejauh mana hasil latihan selama ini,” tambahnya. Namun, ujar suami Torry, mantan pembalap sepeda putri Kalbar yang meraih medali di PON XIV Surabaya, itu, khusus untuk pendaftaran balap sepeda akan ditutup Jum’at (31/10) besok. Sedangkan untuk fun bike sampai dengan Sabtu (1/11). “Karena itu bagi pembalap sepeda yang belum terdaftar hendaknya segera mendaftarkan diri,” pintanya. Sesui dengan agenda, pertemuan teknis untuk peserta kriterium race balap sepeda digelar Sabtu (1/11) pukul 14.00 WIB di secretariat DPD Taruna Merah Putih Jalan A.Rahman Saleh I No.7 Pontianak. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ketua panitia Deddy Waskito Kurniawan (HP 081952617999/085822516160. Khusus untuk fun bike terbuka untuk umum, pelajar, mahasiswa, instansi pemerintah/swasta dan peserta tidak dipungut bayaran. Namun untuk seluruh peserta akan mendapatkan baju kaos peserta. “Semoga event ini menjadi bukti nyata kami sebagai jawaban minimnya kegiatan balap sepeda di Kalbar,” harapnya. Dalam kejuaraan balap sepeda kriterium race dan fun bike ini akan diikuti juga Gubernur Kalbar Drs. Cornelis dan istri, serta ketua umum Taruna Merah Putih dr.Karolin Margret Natasa. (nies)

-

GAGAL: LeBron James (23) gagal memberikan kemenangan buat Cavaliers setelah dikalahkan Celtics.

AFP Photo

Malam Pesta Celtics Rayakan Gelar Juara, Kalahkan Cavaliers di Laga Pembukaan

BOSTON – Musim NBA 20082009 resmi dimulai. Sama seperti pertandingan terakhir final musim lalu, laga pertama Selasa malam lalu (kemarin WIB) bernuansa serba hijau. Di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Boston Celtics menyelenggarakan pesta cincin juara. Setelah itu, mereka tampil beringas dan mengalahkan tim kuat lain wilayah timur, Cleveland Cavaliers. Sebagai juara bertahan, Boston Celtics mendapat kehormatan membuka musim baru NBA. Sebelum bertanding, mereka menyelenggarakan perayaan juara selama 20 menit. Commissioner NBA David Stern datang membawa cincin juara yang masing-masing bernilai sekitar Rp 300 juta, berhiaskan puluhan berlian dan batu emerald. Paul Pierce, kapten Celtics, tak kuasa menahan air mata saat perayaan ini diselenggarakan. Khususnya ketika menerima trofi juara dari John

Hasil Opening Night NBA 2008-2009 Cleveland Cavaliers Boston Celtics

85 90

Milwaukee Bucks Chicago Bulls

95 108

Portland Trail Blazers Los Angeles Lakers

76 96

Havlicek, mantan pemain legendaris Celtics, dan menerima cincin juaranya dari Wyc Grousbeck, pemilik tim. Begitu semua pemain Celtics menerima cincin, Pierce lantas memimpin mereka menarik tali, memasang banner bertuliskan “2008 World Champions” ke atas TD Banknorth Garden, bersama 16 banner juara Celtics sebelumnya. “Momen-momen seperti inilah yang harus kita kenang. Ketika mengangkat banner dan menerima cincin itu, di depan orang-orang terdekat kita, rasanya sangat emosional,” tutur Pierce. “Untung saya bisa menenangkan diri sebelum pertandingan dimulai,” tambahnya. Saat perayaan itu, para pemain Cavaliers –termasuk bintang utamanya LeBron James-- memilih untuk tidak menonton dan berdiam di dalam ruang ganti. Ketika masuk lapangan,

mereka hanya sempat melihat Pierce menyampaikan sambutan singkat kepada para penonton. “Melihat ini membuat kami menjadi lebih lapar untuk mendapatkan cincin kami sendiri,” kata Anderson Varejao, forward Cavaliers. Pertandingan pertama itu sendiri berlangsung cukup sengit. Paul Pierce tampil mantap, mencetak 27 poin. Tapi, dua anggota trio maut lain tim hijau, Kevin Garnett dan Ray Allen, tidak segarang biasanya. Masingmasing hanya menyumbang 11 dan delapan poin. Pada menit-menit akhir kuarter terakhir, Cavaliers pun punya peluang menyamakan kedudukan. Sayang, LeBron James gagal memasukkan sebuah layup dan dua free throw. Celtics pun menang, 90-85. James hanya memasukkan sembilan dari 21 tembakan, mencetak 22 poin. Andalan baru Cavaliers, point guard Mo Williams, masih belum bisa berbuat banyak. Dia mencetak 12 poin. Usai pertandingan itu, James mengaku makin terpacu untuk terus tampil lebih baik. “Mereka itu juara NBA. Kami harus benar-benar menginginkan (gelar) itu kalau ingin merebutnya dari tangan mereka,” ucapnya. (ap/aza)

VALENCIA – Seri balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, telah mengurangi jadwal uji coba resminya sebelum musim balap 2009 nanti. Langkah ini diambil karena dua alasan. Selain karena krisis dunia, juga karena kebutuhan testing telah berkurang gara-gara aturan satu supplier ban. Tahun depan, Bridgestone memang bakal memonopoli MotoGP. Karena tak lagi bersaing dengan Michelin, mereka pun tak butuh kerja ekstra menghasilkan ban terbaik. Pengurangan uji coba ini disepakati dalam latihan bersama di Valencia, Spanyol, Senin hingga Selasa lalu (27-28 Oktober lalu). Menurut jadwal asli, akhir November nanti semua tim akan berkumpul di Jerez, Spanyol, dan latihan selama tiga hari. Sekarang, latihan dijadwalkan hanya akan berlangsung dua hari (26-27 November). Latihan November itu disusul dengan larangan latihan antara 1 Desember sampai 20 Januari 2009. Setelah itu, hanya akan ada tiga kali uji coba sebelum lomba pertama diselenggarakan di Qatar, 12 April tahun depan. Yaitu di Sepang, Malaysia (5-7 Februari), Qatar (1-3 Maret), dan Jerez (28-29 Maret). Jadwal latihan yang “dibuang” antara lain di Sepang (akhir Januari) dan Phillip Island, Australia (awal Februari). Tentu saja, berkurangnya jadwal latihan ini juga mengurangi masa adaptasi para pembalap yang pindah tim. Namun, sejauh ini belum ada komplain terbuka. Dan tampaknya, usai latihan dua hari di Valencia, para pembalap itu sudah belajar banyak dengan tim baru masing-masing. Nicky Hayden, yang pindah dari Repsol Honda ke Ducati Marlboro misalnya. Pada hari pertama dia masih kerepotan naik Ducati Desmosedici GP9. Pada hari kedua, meski sempat terganggu hujan, pembalap Amerika Serikat itu mampu mencatat waktu terbaik. Pengganti Hayden di Repsol Honda, Andrea Dovizioso, juga sudah menemukan “jalan.” Dia mencatat waktu terbaik kedua di belakang Hayden. Diikuti Marco Melandri, yang juga baru pindah dari Ducati ke Kawasaki. (aza)

Nicky Hayden


metropolis Pontianak Post

Kamis 30 Oktober 2008

UMR

21

UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis Disahkan

Kaji, Agar Perusahaan Bertahan PONTIANAK—Walikota Pontianak, Dr Buchary A Rahman mendukung keputusan bersama tentang Penyesuaian Sistem Pengupahan yang ditandatangani empat menteri pada pekan lalu. ”Yang perlu dipikirkan adalah bagaimana caranya perusahaan tetap bisa bertahan,” ujar Buchary seusai peringatan Sumpah Pemuda di kantor Walikota Pontianak Selasa (28/10) pagi. Surat Keputusan Bersama empat menteri dikeluarkan pemerintah Buchary A Rahman bertujuan mencegah gelombang PHK dari dunia usaha sebagai imbas krisis global, yang diperkirakan akan sangat terasa beberapa tahun kedepan. Sebagai pembaruan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,

Tionghoa atau Apa pun Etnisnya: Sama! PONTIANAK—Masyarakat menyambut baik disahkannya Undang-Undang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis (PDRE) oleh DPR Selasa (28/10) bertepatan dengan peringatan ke-80 hari Sumpah Pemuda. “Ini adalah kemajuan dalam upaya persamaan hak warga negara,” kata Tan Tjun Hwa pemerhati masalah sosial Kalbar mengomentari terbitnya payung hukum tersebut. Menurutnya, UU tersebut merupakan kelan-

jutan dari pemerintah dalam penghormatan hak-hak dasar kemanusiaan setelah sebelumnya juga disahkannya UU No.12/2006 tentang Kewarganegaraan. “Ini merupakan komitmen bangsa Indonesia terhadap penghormatan hak-hak dasar kemanusiaan jilid dua, sedangkan jilid satunya adalah UU No.12/2006 tentang Kewarganegaraan,” katanya. ■ Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

TIONGHOA: Bukti tidak ada diskriminasi lagi, terlihat dari petugas di TPS dari kalangan Tionghoa pada Pilkada lalu.

Bocah Korban Yang Dirantai Orangtuanya Selesai Terapi

■ Ke Halaman 27 kolom 1

PEMILU

Siap Umumkan DCT PONTIANAK – Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat siap mengumumkan daftar calon legislatif tetap. Kemarin, lembaga ini melakukan rapat pleno sebelum dilakukan pengumuman. Anggota KPU Kalbar Delfinus di Pontianak mengatakan pengumuman DCT akan sesuai jadwal. Menurutnya, ada sejumlah persoalan sebelum DCT yang harus diputuskan pada rapat pleno. “Adapun persoalan yang kami plenokan mengenai penarikan berkas Caleg oleh partai politik dengan masalah intern. Selain itu, penarikan berkas karena Caleg mengundurkan diri,” katanya. Delfinus menyebutkan ada Caleg meninggal dunia sehingga perlu penggantian oleh partai. Mantan Anggota KPU Kota Singkawang ini mengatakan rapat juga membahas ijazah Paket C yang dibatalkan dinas pendidikan karena tidak ada Paket B. ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Bidik

* Oca Kembali Normal * Ternyata Hanya Trauma

BEARING/PONTIANAKPOST

PKL KOSONG: Puluhan Polisi Pamong Praja, kemarin menertibkan sejumlah bangunan kios kosong di sepanjang Jalan Sultan Muhammad. Penertiban mendadak ini berlangsung aman dan lancar.

Pembunuhan Yuyun Direncanakan PONTIANAK – Kepala Satuan Reserse Kriminal Poltabes Pontianak Ajun Komisaris Polisi M Hasyim Risahondua menegaskan, pembunuhan terhadap Yuyun oleh tersangka Hamka di Sei Kakap, Minggu (26/10), sudah direncanakan oleh pelaku. “Kasus ini bisa masuk ke pembuhunan berencana. Pada

awalnya tersangka sudah membawa pisau saat menjemput korban dari rumahnya, dan berniat untuk menguasai barang-barang korban. Korban melakukan perlawanan, dan tersangka dengan sadis menghabisi nyawa korban dengan cara digorok lehernya sampai mengenai tulang leher,” kata Hasyim didampingi

PONTIANAK – Jannufer alias Oca, bocah 9 tahun yang sejak usia 2 tahun dirantai orang tuanya, siang kemarin (29/10) tiba di Pontianak, setelah menjalani terapi mental di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RSPA) Jakarta. Kedatangannya bersama Pimpinan RSPA dan ibu kandungnya disambut Asisten II Pemkot Pontianak Mulyadi Sukir, Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pontianak Hilfira Hamid,

Yayasan Dian Nanda Nusantara Pontianak Devie Tiomana dan utusan Yayasan Theresa Bhakti. Oca yang sebelumnya oleh beberapa pihak termasuk psikiater Kalbar, dinyatakan menderita hyperaktif atau autis. Karena, sebelum dirinya di bawa ke Jakarta sikap Oca sangat aktif dan tidak bisa diam barang beberapa detik. Setelah menjalani perawatan di RSPA, ternyata Oca ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Wakasat Reskrim Poltabes AKP Mukhtar menjawab Pontianak Post kemarin di Mapoltabes Pontianak. Kendati demikian, kata Hasyim, satuan yang dipimpinnya tersebut, akan terus melakukan pengembangan penyidikan terhadap kasus yang menggem ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Tersangka: Saya Tekan Lehernya Pakai Pisau

MUDJADI/PONTIANAKPOST

CENDERAMATA: Beragam cenderamata tersedia di Keraton Kadriyah Kesultanan Pontianak. Biasanya buka sekitar jam 01:00 hingga jam 17:00 WIB.

Bekelit

PONTIANAK -- Tersangka pembunuh Yuyun di Sei Kakap Minggu (26/10) harus bersiapsiap menerima hukuman berat. Bisa saja seumur hidup, bahkan di eksekusi regu tembak, alias hukuman mati. Hal ini setelah Penyidik dari Sat Reskrim Poltabes Pontianak menyimpulkan Hamka melakukan pembunuhan berencana. Hamka juga mengakui telah sengaja melakukan pembunuhan terhadap Yuyun. Ia juga sudah siap menerima hukuman berat, bahkan hukuman mati. Ia mengatakan, melakukan perbuatan itu dalam keadaan sadar, dan sengaja. ”Habis saya tusuk berkali-kali, saya seret dia (Yuyun) kira-kira satu depak. Tapi dia masih berteriak. Lalu saya bungkam mulutnya

Hamka tersangka pembunuhan

dan saya tekan lehernya seperti memotong ayam,” kata Hamka kepada Pontianak Post kemarin di Mapoltabes Pontianak. Istri Hamka baru saja melahirkan anak pertama. Ia beralasan,

kalau uang Rp1 juta dari hasilnya menggadaikan sepeda motor milik Sabar, adalah untuk biaya persalinan istrinya itu. Ia ditagih oleh dealer sepeda motor yang masih dikreditkan Sabar. ”Saya butuh uang untuk menebus hutang menggadaikan sepeda motor Rp1 juta. Separoh buat istri saya melahirkan, lebihnya sekitar Rp400 ribu, saya pakai untuk bermain judi,” kata Hamka. Sehari-hari Hamka berprofesi sebagai tukang panjat pohon kelapa. Selain itu, ia juga punya ’pekerjaan sampingan’ sebagai penjudi. Akibat hutang dari profesi yang keduanya inilah, ia mulai merencakan perampokan dan pembunuhan terhadap Yuyun. Sebelumnya ia pergi ke ■ Ke Halaman 27 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PULANG: Oca, seroang bocah yang dirantai orangtuanya setahun silam, kemarin tiba di Pontianak setelah terapi mental di Jakarta.

Kutu Loncat, Partai Harus Introspeksi PD akan PAW 6 Anggotanya

PONTIANAK—Fenomena ’kutu loncat’ sebutan bagi anggota legislatif yang pindah partai menjelang pemilu, tidak perlu diperdebatkan. Akan tetapi, partai harus instropeksi diri apa penyebabnya sehingga

adanya kader yang hengkang ke organisasi politik lain. Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Kalbar Rustam Halim, mengatakan munculnya politisi kutu loncat akibat perselisihan di internal partai politik (parpol) yang tidak bisa diselesaikan dengan bijak serta putusan ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Kenapa Kandidat Figur Perempuan Kalah Meraup Suara?

Selain Ketokohan, Juga Kalah Dibanding Kharismatik Lelaki Pilkada di empat daerah di Kalbar baru saja selesai dilaksanakan. Dari empat daerah tersebut, realitasnya, hanya dua kandidat perempuan, yakni di Kota Pontianak (Calon Walikota) dan di Kabupaten Pontianak (Calon Wakil Bupati), sedangkan kandiat lainnya, semua laki-laki. Namun, figur sentral satu-satunya sosok perempuan ternyata belum mampu meraih kemenangan, kenapa? MIZAR/PONTIANAKPOST

Catatan Mizar Pontianak Ilustrasi kekes

SATU-SATUNYA: Dra Hj Sri Astuti Buchari MSi satu-satunya kandidat Walikota dari kalangan perempuan saat kampanye lalu.

PENGURUS Pusat Studi Resolusi Konflik daan Perdamaian Universitas Tanjungpura (Untan), DR Fatmawati MSi berpandangan bahwa posisi kandidat perempuan dalam Pilkada tidak signifikan meraih suara masyarakat dalam pilkada untuk saat ini. “Setelah mengamati jalannya proses Pilkada di Kalbar, berlangsung sukses. Tapi, figur perempuan yang diusung, realitanya belum mampu meraih simpati kaum perempuan dalam menyalurkan hak suaranya,” tutur Fatmawati yang juga dosen Fisip Untan ini. Pengurus Mitra Gender Kalbar ini memberi contoh kasus Calon Wali Kota Pontianak Dra Hj Sri Astuti Buchari MSi berpasangan H Eka Kurniawan SE MM yang diusung PDIP, hanya mampu mengantongi suara sekitar lima persen selbih. Begitu juga Aida Mochtar SAg sebagai calon Wakil Bupati Pontianak berpasangan Joni ■ Ke Halaman 27 kolom 1


22

MetropolitaN

Lensa Bedah APBD Kota TUJUAN pembangunan daerah adalah untuk mewujudkan kesejahterahkan rakyatnya.Hal ini tercapai jika kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Dalam se­tiap pembanguan, pastinya membutuhkan anggaran. Tak jarang, anggaran tentunya terdapat banyak kelemahankelemahan.Hal ini dapat dilihat belum semuanya dana digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan. Hal ini diungkapkan koordinator Forum Komunikasi Yan Andria Jurnalis Kalimantan Barat, Yan Andria kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak. “Kendala dan kelemahan dalam penyusunan anggaran juga dapat dilihat dari penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terutama untuk program dan kegiatan sebagai acuan menyusun rencana dan kegiatan dan anggaran (RKA).” Proses pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan PPAS, kata Yansu, juga termasuk hal yang sangat penting dan sangat strategis. Namun, kata Yansu lagi, terkadang tidak pernah didasarkan pada kebutuhan rill rakyat. “Juga kelemahan seputar pembahasan Raperda APBD serta lemahnya DPRD melibatkan masyarakat dalam pembahasan RAPBD juga masih terjadi,” katanya. Kontributor Televisi Swasta Nasional Trans 7 untuk Pontianak ini menambahkan, kelemahan itu disebabkan karena tidak semua SKPD bisa menyajikan RKA-SKPD secara detail dan jelas. “Sehingga para wakil rakyat mengalami kesulitan untuk melihat sejauh mana kegiatan-kegiatan yang diajukan SKPD memiliki relevansi yang cukup kuat dengan KUA-PPAS yang telah ditetapkan,” katanya. “Di sisi lain, dokumen RKA tersebut selalu diberikan dalam waktu yang sangat singkat, saat pembahasan di tingkat komisi,” tambahnya. Untuk mengetahui dan memahami hal diatas, kata Yansu, Fokus Kalbar ingin melakukan pembedahan APBD Kota Pontianak 2009. Menurutnya, banyak pihak yang akan dilibatkan dalam hal ini, baik dari eksekutif maupun legislatif. “Kita akan undang kalangan DPRD, Pemkot atau bahkan calon walikota dan wakil walikota terpilih. Tak lupa NGO (Non Goverment Organization) juga akan kita libatkan untuk mengkritisi, pada tanggal 3 November 2009 nanti,” terangnya. Ia mengatakan APBD merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan. Tapi masih seringkali penggunaannya tidak diketahui oleh masyarakat. “Karena menjadi penting untuk membahas ini, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” katanya. (ody)

Info Lomba Nge-RAP HIV AIDS DALAM rangka mensosialisasikan dan memberikan informasi tentang pencegahan dan penaggulangan HIV AIDS kepada remaja, dan dalam rangkaian peringatan hari AIDS se dunia. BKKBN Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menyelenggarakan lomba Nge- RAP HIV AIDS.Ketua Panitia Lomba Nge-RAP HIV AIDS 2008, Dwi Nurfianto mengatakan, sasaran kegiatan ini adalah remaja berusia 14-29 tahun. Karena pada usia berikut orang rentan terinfeksi HIV AIDS. Diharapkannya, dengan kegaiatan ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama generasi muda terhadap pencegahan HIV AIDS. “Agar dapat mensosialisasikan pentingnya ber KB sebagai salah satu upaya pencegahan HIV AIDS,” katanya. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan 8 November mendatang di Hall Matahari Mall Pontianak. Lomba akan dilakukan secara tim atau kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 3 orang. “Kami sudah buka pendaftaran sejak 20 Kotober, dan akan ditutup pada 7 Oktober nanti,” ungkapnya.(hen)

singkat Lomba Karya Tulis Populer FORUM Antarumat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) dan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IKPB) bekerjasama dengan Departemen Agama dan BKKBN menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Populer Keluarga Sejahtera Perspektif Agama. Lomba karya tulis dengan total hadiah Rp111 juta ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang keluarga sejahtera sesuai dengan ajaran agama yang dianut. Tema lomba yaitu membangun keluarga sejahtera untuk kemajuan bangsa yang bermartabat. Lomba memiliki enam topik, yaitu Pandangan Islam Terhadap Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah Dan Sejahtera; Pandangan Kristen Terhadap Upaya Mewujudkan Keluarga Sejahtera; Pandangan Katolik Terhadap Upaya Mewujudkan Keluarga Sejahtera; Pandangan Hindu Terhadap Upaya Mewujudkan Keluarga Sejahtera; Pandangan Budha Terhadap Upaya Mewujudkan Keluarga Sejahtera; dan Pandangan Konghucu Terhadap Upaya Mewujudkan Keluarga Sejahtera. Lomba terbuka untuk umum mulai 20 Agustus 2008 sampai 20 November 2008. Peserta memilih salah satu topik, dengan tulisan minimal lima halaman dan maksimal 15 halaman, 1,5 spasi, ukuran A4, 12 font, dan times new roman. Karya tulis dikirim ke Sekretariat Fapsedu Jalan Permata nomor 1 Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, atau via email ke fapsedu@yahoo.

com. (uni)

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

Laka Lantas Jalan Arteri Supadio

Pelajar SMP Bina Mulia Tewas

grafis sigit

HENDY ERWINDI/PONTIANAK POST

KECELAKAAN MAUT: Santi terbaring lemah dengan luka cukup parah di IGD RSUD dr Soedarso memberikan keterangan kepada polisi seputar kecelakaan yang dialaminya. Sementara di sebelahnya terbujur mayat Erika yang terbungkus kain putih.

PONTIANAK – Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa manusia kembali terjadi. Erika, siswa SMP Bina Mulia tewas di tempat. Kepalanya pecah dan badannya penuh luka. Rekannya, Liliana Santi, siswi SMK Immanuel mengalami luka parah. Keduanya bertabrakan dengan Yulianto (16) yang berboncengan dan Susanto (17), di Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (29/10). Kejadian bermula saat Santi yang membonceng Erika menuju arah Bandara Supadio dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX KB 5089 AO. Saat bersamaan, sepeda motor Suzuki Shogun bernomor polisi KB 3464 WC, dikendarai Yulianto berboncengan dengan Susanto, juga menuju arah yang sama. “Saya dari rumah. Saya rencananya mau main basket di sekolah (SMK Immanuel Pontianak). Tapi kami mutar-mutar dulu di sana. Ini seperti mimpi, saya tidak tahu lagi,” kata Santi kepada Pontianak Post sambil menahan sakit akibat luka yang dideritanya di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Soedarso Pontianak kemarin sore. Menurut Susanto, saat itu ia hendak pulang ke rumahnya di Komplek Pondok Indah Lestari Sungai Raya KKR. Ia merupakan pelajar SMK LKIA Pontianak. Diakuinya, kejadian tersebut begitu cepat. “Tiba-tiba, ada motor menyalip dari arah kanan. Pada saat bersamaan, ada sebuah mobil tepat di depan motor kami. Lalu saat mau memotong, stang motor kanan saya kena stang kiri motor itu (sepeda motor Erika),” kata Susanto. Semua korban langsung mendapatkan perawatan intensif di RSUD Soedarso Pontianak. Kejadian ini membuat pengunjung rumah sakit pemerintah daerah itu panik. Banyak dari mereka yang menyaksikan, korban menjalani perawatan. Anggota kepolisian pun tampak sibuk. Polisi dari Satuan Lalu Lintas Poltabes Pontianak pun, langsung mengidentifikasi korban. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berseberangan dengan showroom mobil Mitsubishi ini, banyak ceceran darah korban. Tampak sebuah helm terbelah dua. Kemungkinan helm tersebut, milik korban tewas. Suasana IGD RSUD Soedarso seketika hening. Orang tua Santi kemudian datang. Ia tampak panik, ingin mengetahui kondisi anaknya.

Sementara itu, orang tua korban tewas, Erika hingga pukul 17.00 wib, belum dapat dihubungi. Go Hwa Thi (44) ayah Santi mengatakan, sekitar satu jam sebelum kejadian ini, Santi dan Erika masih berada di rumah mereka Jalan Purnama Komplek Karya Indah. “Mereka cukup lama berada di rumah. Sekitar pukul 15.30 wib, mereka berdua pergi dengan menggunakan sepeda motor. Tidak ada bilang mau kemana. Saya hanya melihat anak saya menggunakan pakaian basket,” katanya. Go Hwa Thi menambahkan, ia tidak mempunyai firasat apapun terhadap Santi dan Erika. Apalagi tentang ajal yang akan menjemput Erika, rekan anaknya yang sudah biasa main ke rumahnya itu. Dokter IGD RSUD Soedarso Pontianak, dr Monang menjelaskan, Erika sudah tewas sebelum sampai di rumah sakit. “Erika mengalami trauma capitis comunis (banyak terjadi keretakan pada tulang), terutama di bagian kepala. Central batang otaknya banyak pendarahan. Sepertinya korban mengalami benturan benda keras yang hebat. Ketika sampai di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” kata Monang. Untuk Santi, kata Monang, mengalami apa yang dinamakan Hematoma (Pengumpulan darah) di bagian kepalanya. “Terutama di kepala sebelah kiri bagian belakang,” katanya seraya menambahkan, korban juga mengalami luka lecet di seluruh alat gerak di tubuhnya. Anggota Sat Lantas Poltabes Pontianak, Bripka Sugiono mengatakan, dari pengakuan korban, mereka melakukan kejar-kejaran saat berada di jalan. “Keduanya saling mendahului,” tegasnya kepada wartawan di RSUD Soedarso. Ia menambahkan, korban tewas sempat melambung dari kendaraannya. Setelah itu, kata dia lagi, kepala korban menghantam semen yang berada di Jalan tersebut. “Kemungkinan kepalanya pecah karena terbentur semen. Kalau dari pengakuan korban, tabrakan ini terjadi dari samping dalam posisi searah,” katanya lagi. Kejadian ini menambah panjang daftar korban meninggal dunia di jalanan. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mencatat, sepanjang tahun 2008 jumlah korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia tercatat sebanyak 226, luka berat sebanyak 368 orang, dan luka ringan sebanyak 526 orang. (ody/hen)

Untuk Pendidikan, Potong Anggaran Dukung Perda HIV/AIDS Olahraga Tak Menghasilkan Perjuangkan Dana Pusat PONTIANAK—Target anggaran pendidikan sebesar 20 persen bisa tercapai jika anggaran lain yang bukan prioritas dialihkan. Salah satunya memotong dana olahraga yang tidak menghasilkan. ”Potong saja anggaran olah raga yang tidak menghasilkan. Alihkan ke anggaran pendidikan,” ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in di gedung DPRD Kota Pontianak Rabu (29/10) pagi, namun tidak menyebutkan cabang olahraga yang dimaksud. Selain itu pemerintah juga bisa membatalkan anggaran proyek pembangunan fisik yang tidak mendesak. Misalnya, pembangunan gedung pemerintahan agar lebih bagus lagi. ”Kantor yang sudah baik tidak usah dibaguskan

lagi,” kata Firdaus. Anggaran pendidikan 20 persen ini bisa tercapai asalkan ada political will antara legislatif dan eksekutif. Peningkatan anggaran pendidikan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Kota Pontianak diperlukan. Seharusnya anggaran 20 persen tersebut tidak termasuk belanja tidak langsung yaitu pembayaran gaji guru, sehingga pembangunan infrastruktur pendidikan menjadi lebih diperhatikan. Menurut Firdaus, anggaran pendidikan sebesar 20 persen itu hanya sebatas wacana yang terus bergulir. Padahal sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam APBD 2008 Kota

Pontianak, anggaran pendidikan hanya 14 persen dari seluruh anggaran yang ada. ”Itu pun sudah termasuk pembayaran gaji guru. Padahal kalau mau difokuskan bisa saja,” kata Firdaus. Firdaus mengharapkan masalah pendidikan benar-benar diperhatikan dalam anggaran 2009. Dalam RAPBD 2009, anggaran Dinas Pendidikan mencapai Rp255,26 miliar. Terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp193,69 miliar. Anggaran belanja langsungnya hanya Rp61,6 miliar. Belanja langsung ini lebih diprioritaskan untuk peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru yang dipenuhi secara bertahap. Selain itu juga untuk penyediaan sarana dan prasarana gedung sekolah.(uni)

45 DCS Kota Pontianak Dicoret PONTIANAK—Rapat pleno daftar calon tetap (DCT) Kota Pontianak dilaksanakan hari ini, Kamis (30/10).Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Sujadi mengatakan sebanyak 45 daftar calon sementara (DCS) dicoret.”Dari 1183 DCS yang ada, sebanyak 45 orang dicoret,” ujar Sujadi di kantor KPU Kota Pontianak beberapa hari lalu. Terdapat berbagai alasan pencoretan DCS tersebut. Diantaranya

calon legislatif bersangkutan mengundurkan diri, pindah partai, dan administrasi tidak lengkap. Dalam beberapa hari ini, kata Sujadi, KPU Kota memanggil ketua partai untuk melakukan klarifikasi. Baru empat partai yang melakukan klarifikasi Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Hati Nurani Rakya (Hanura), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), dan Partai Barisan Nasional. Sujadi mengungkapkan ada calon legislatif yang memiliki masalah

internal partai, sehingga beberapa caleg dicoret dari DCS. Misalnya tidak klop dengan ketua atau sekretaris partai. Namun KPU tidak turut campur dalam masalah tersebut. KPU hanya berdasarkan kelengkapan administrasi. ”Selebihnya tanggungjawab partai,” kata Sujadi. Sujadi menambahkan pergantian nomor urut caleg tidak bisa dilakukan lagi sekarang ini. Dikarenakan sudah ditetapkan dalam daftar calon sementara. (uni)

PONTIANAK-Anggota Komi- tahun 1993 hingga 2008, jumlah si XI DPR RI M Fanshurullah penderita HIV mencapai 1390 Asa mendukung inisiatif anggota orang. Sementara yang terinDPRD Kalbar yang memprakarsai feksi AIDS mencapai 830 orang. “Ini menjelaskan Rancangan Peraturan bahwa di Kalbar Daerah Pencegahan rata-rata korban HIV/AIDS. “Regulasi baru HIV 8 orang itu penting dan memper bulan dan korpunyai substansi, baban AIDS 5 orang gaimana seluruh komperbulahnya,” kaponen masyarakat tantanya. pa terkecuali melakuIfan menamkan penanggulangan bahkan, kasus terhadap HIV/AIDS,” HIV/AIDS selalu kata Anggota DPR RI dibahas dan didari daerah pemilihan carikan solusinya Kalbar ini. dalam rapat inData statistik menternal komisinya. gungkapkan, Kalbar Fanshurullah Asa Juga selalu menmenjadi daerah tertingjadi pembicaraan gi penderita HIV/AIDS di Indonesia dengan peringkat saat rapat dengar pendapat dengan ketiga. Menurutnya, jumlah pen- Menteri Kesehatan dan jajaranderita HIV/AIDS di atas 50 persen nya. Sebagai Politikus Senayan, Ifan berada di Kota Pontianak, bahkan penderita adalah para remaja yang akan memperjuangkan pendanaan penanggulangan dan pencegamasih produktif. “Kondisi ini sangat mempri- han HIV/AIDS dari dana APBN hatinkan. Karenanya butuh pen- supaya penanganannya dapat anganan serius dari semua pihak berjalan maksimal. Dalam kesempatan itu Ifan terutama pemerintah daerah,” mengajak masyarakat untuk selalu ujarnya. Dia juga menghimbau agar waspada dan menjaga diri baik masing-masing kepala keluarga keluarga terutama remaja agar ekstra hati-hati terhadap pergaulan tidak terjerumus dalam perbuatan anak-anaknya. Terutama anak yang menyebabkan timbulnya penyakit ini. Seperti penyalahgu­naan yang menginjak usia remaja. Data Dinas Kesehatan Kalbar narkoba dan seks bebas. (zan)

VoA Berlaku, Target Wisman Dua Juta Orang PONTIANAK–Pemberlakuan Visa on Arrival (VoA) di Bandar Udara Supadio Pontianak dan Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong akan dimulai pada 1 November 2008. Peluncurannya akan dilaksanakan dengan menggelar Konser Musik Perbatasan Entikong. “Kalau sudah diresmikan, kami berharap jumlah wisatawan manca negara meningkat signifikan setelah pemberlakuan fasilitas visa on arrival tersebut,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar Rihat Natsir Silalahi di Pontianak, kemarin. Menurut Rihat, pemberlakuan VoA ini mendapat dukungan dari Gubernur Cornelis dan Departemen Hukum dan HAM. Itu terlihat dengan diterbitkannya surat persetujuan. “Kita harus

optimis Kalbar telah menyiapkan dan mengembangkan destinasi pariwisata atau obyek wisata unggulan sejumlah tiga hingga lima obyek,” katanya. Dengan begitu, tambah dia, Kalbar akan memiliki 42 hingga 70 obyek wisata. Hal ini akan menimbulkan multifier effect yang sangat prospektif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kalbar. Secara geografis, Kalbar yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur memiliki potensi cukup besar untuk masuknya wisatawan mancanegara, karena telah tersedia akses penerbangan Pontianak-Kuching melalui pelabuhan udara Supadio dan pelabuhan darat Entikong. Jumlah wisman yang masuk ke Kalbar relatif sedikit. Data BPS

Kalbar periode 2003-2007 ratarata hanya 23.147 orang. padahal jumlah wisman yang berkunjung ke Sarawak berjumlah dua juta orang. “Jika sepuluh hingga dua puluh persen saja yang melanjutkan perjalanannya ke Kalbar melalui dua pintu masuk, maka wisman akan meningkat. Hal ini akan dapat mendukung target jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada 2009 dan tahun-tahun berikutnya,” jelas Rihat. Ia menambahkan, peluang untuk di­kunjungi wisman dengan jumlah signifikan belum bisa dimanfaatkan karena hambatan pengurusan dokumen keimigrasian. Wisman yang masuk harus mengurus dokumen ke Konjen di Kuching atau Jakarta, yang dari segi waktu dan biaya kurang efisien. (mnk)

DOK PONTIANAK POST

DUKUNG PARIWISATA: Bandara Supadio diabadikan dari atas. Dengan berlakunya Visa on Arrival (VoA) di Bandar Udara Supadio Pontianak dan Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong mulai 1 November 2008, diharapkan kunjungan wisatawan semakin bertambah ke Kalbar.


Pinyuh

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

23

Polisi Tangkap Pemain Judi

Figura

Akhirnya Dipromosikan Juga Ir H Asfahani Arsyad MM, dikenal kalangan luas sebagai sosok pengurus berbagai organisasi prestasi, organisasi sosial dan komunikasi. Kendatipun sempat terhambat kariernya di kalangan PNS, toch akhirnya, Selasa (28/10) dia pun dipromosikan juga untuk menduduki jabatan struktural eselon II sebagai Kepala Badan Asfahani Arsyad Lingku-ngan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LH dan PB) Kabupaten Pontianak. Sedangkan Eddy Asfaniatus S.Sos, kendatipun promosi ke eselon II, tapi dia menjadi staf ahli Bupati. Dilihat dari penghargaan yang telah diraih Asfahani, sepertinya jabatan eselon II mustinya sudah sejak lama dia sandang. Lihat saja, kegiatannya hingga kini masih sebagai Ketua Pengcab ISSI, Waket SAR, Ketua FOMI, Ketua Forum Anak-Anak Guru (FKP38) dan Waket Kwartir Cabang Pramuka. “Alhamdulillah, amanah dari Allah dan kepercayaan pimpinan akhirnya sampai juga kepada saya,” kata penerima Dharma Bhakti dari Kwarnas Jakarta dan anggota Komite Wartawan Reformasi Indonesia Jakarta itu dikonfirmasikan Pontianak Post. PNS penerima Satya Lencana 10 tahun dari Presiden pada tahun 2003 itu bersyukur, karena usulan dirinya oleh Bupati kepada Gubernur disetujui. Diakui, sebagai Kaban LH dan PB, memang memiliki banyak kecocokan dengan beberapa organisasi yang dipegangnya. (ham/pk)

Segitiga Emas

Bupati-Wabup Pontianak Terpilih Diumumkan Hari ini (Kamis, 30/10) KPUD Kabupaten Pontianak akan mengumumkan hasil rekapitulasi peng hitungan suara dari enam pasangan kandidat kepala daerah. Sebelum disampaikan ke public, hasil kerja tersebut terlebih dahulu akan di plenokan secara terbuka, pada pukul 08.00WIB sampai dengan selesai, di Gedung Pancasila, Mempawah. Selain menggelar rapat pleno terbuka, dalam acara yang sama KPUD Kabupaten Pontianak juga akan menentukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pontianak terpilih. Mengingat pentingnya kedua acara ini, maka KPUD Kabupaten Pontianak akan mengundang seluruh pasangan kandidat kepala daerah serta tim sukses mereka. “Tak hanya itu saja, koalisi parpol pengusung pasangan kandidat juga diperkenankan untuk hadir,“ kata Ketua KPUD Kabupaten Pontianak, Munir Putra ST. Ketika disinggung soal hasil penghitungan suara, secara diplomatis Munir menolak untuk menyampaikannya secara terbuka. Namun, setelah didesak wartawan, akhirnya Munir bersedia juga member sedikit bocoran. Dikatakan olehnya, berdasarkan hasil penghitungan suara di Sembilan kecamatan, pasangan nomor urut 6 Ria Norsan-Rubijanto berhasil meraih dukungan suara terbanyak dibanding lima kandidat lainnya. Jika diprosentasekan, pasangan nomor urut 1 Husnie Tamrin-Idrus Adam meraih 0,89 persen suara. Nomor urut 2, Mardan Adijaya- Jhoni Hasan memperoleh suara 3,37 persen. Pasangan nomor urut 3 Jhoni Hasan-Aida Mochtar memperoleh 1,44 persen suara. Pasangan nomor urut 4 Agus Salim-Shaleh meraih 34 persen suara. Pasangan nomor urut 5, SuryansyahMarcell memperoleh 13,01 persen suara. (go)

DIAMANKAN: Para pemain judi remi box, kupon putih dan song fu diamankan polisi.

Pringgo/Pontianak Post

Menuju Organisasi yang Mandiri HUT Bhayangkari ke 56 Polres Pontianak MEMPAWAH-HUT Bhanyangkari ke-56, Selasa (28/10) kemarin diperingati secara sederhana oleh Pengcab Bhayangkari Polres Pontianak. Meski dikemas dalam bentuk acara silaturahmi, namun hal itu tidak mengurangi makna dari peringatan HUT Bhayangkari itu sendiri. Silaturahmi antara pengurus dan anggota Bhayangkari Polres Pontianak tersebut dilangsungkan di Aula Mapolres Pontianak, di Mempawah. Dalam amanahnya, Kapolres Pontianak, AKBP Apriyanto Basuki Rachmad SIk.MH, selaku pembina Bhayangkari Polres Pontianak, mengaku bangga terhadap pengurus Bhayangkari Polres Pontianak. Bagaimana tidak, dalam kondisi serba terbatas, mereka mampu menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat, baik bagi anggota maupun masyarakat. “Kerja para pengurus dan anggota Bhayangkari Polres Pontianak ini patut ditauladani. Lewat

gerakan penyuluhan Narkoba di masyarakat, secara tidak langsung mereka telah membantu dan meringkan tugas para suami. Secara otomatis, hal ini menunjukan sebuah sikap kedewasaan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi,” terangnya kepada Pontianak Post. Mengingat tantangan yang datang nantinya akan jauh lebih kompleks, Apriyanto mengingatkan kepada seluruh pengurus dan anggota Bhayangkari Polres Pontianak untuk mengikuti perkembangan

teknologi komunikasi serta globalisasi informasi. Tindakan ini penting u ntuk dilakukan agar wawasan keilmuan dari para pengurus dan anggota Bhayangkari Polres Pontianak dapat semakin luas. Untuk bisa menjawab segala bentuk persoalan tersebut, seluruh pengurus dan anggota Bhayangkari Polres Pontianak harus bisa membawa organisasi yang mereka awaki kedalam kemandirian. Selain itu, mereka harus bisa membuka diri, serta mau mempererat persaudaraan.(go)

SUNGAI PINYUH-Aparat kepolisian Sektor Sungai Pinyuh, Rabu (29/10) sore kemarin, kembali mengobrakabrik sarang judi remi box dan song fu. Penggerebekan pertama dilakukan di rumah milik tersangka A Kian, di Jalan Raya Galang, Gang Panca Bhakti. di Gang Usaha. Penggeledahan yang kedua dilakukan di rumah bandar kupon putih, A Moi, di Gang Usaha. Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan tujuh orang tersangka. Masing-masing adalah A Hiung, A Kian, A Hong, A Cong, A Hin, A Lim, dan A Cin. Selain mengamankan bandar dan para pemain, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa tiga lembar kertas karton, 3 set kartu song fu, 2 set kartu remi box, uang tunai sebesar Rp956 ribu dalam berbagai pecahan, 1 buah kalkulator, 1 buah buku kamus mimpi, 1 set buku kupon putih, serta 1 buah pulpen. Adanya penggerebekan sarang judi di wilayah hukum Polsek Sungai Pinyuh ini dibenarkan oleh Kapolres Sungai Pinyuh, AKBP Apriyanto Basuki Rachmad SIK. MH, melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Farouk Afero.

Seperti dikatakan Kapolsek Sungai Pinyuh, pengungkapan kasus judi ini tidak lepas dari adanya informasi masyarakat. Kepada petugas, beberapa warga masyarakat mengadukan bahwa di sekitar tempat tinggal mereka terdapat sekelompok warga yang sering berkumpul di sebuah rumah. Gerak gerik mereka amat mencurigakan. “Begitu mendapat informasi yang demikian, saya berserta anggota langsung melakukan chek and rechek ke lapangan. Hasilnya, dua buah rumah telah dijadikan sarang judi. Kepada petugas, tersangka bandar dan pemain judi mengaku hanya iseng-iseng saja,” kata Farouk kepada Pontianak Post. Meski sejumlah argumen diutarakan oleh para tersangka, namun petugas tidak dapat dengan mudah percaya. Demi kepentingan penyidikan, ke tujuh tersangka tersebut langsung digelandang ke Mapolsek Sungai Pinyuh, untuk dimintai keterangannya. Sesuai dengan aturan perundangan, mereka terancam melanggar pasal 303 KUHP. Hingga berita ini diturunkan, para tersangak masih terus dimintai keterangan oleh para petugas penyidik.(go)

Coret Caleg Bermasalah

pringgo/Pontianak Post

HUT BHAYANGKARI: Mempererat silaturahmi antara pengurus dan anggota, Bhayangkari Polres Pontianak menggelar acara peringatan HUT Bhayangkari ke-56 .

Mempawah-Isu tentang calon legislatif (caleg) bermasalah sebaiknya disikapi secara tegas. Jika dalam berkas pendaftaranya para calon wakil rakyat itu terbukti memalsukan dokumen, maka KPUD Kabupaten Pontianak harus segera memprosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku. “Bila perlu, coret nama caleg yang bermasalah,” tegas Karnaen

M Thahir, legislator dari PPP. Dikatakan olehnya, saat ini persoalan yang mengemuka adalah penggunaan ijazah palsu. Dokumen illegal ini sengaja digunakan oleg para caleg untuk memenuhi persyaratan menjadi kontestan di Pemilu 2009. Untuk bisa membedakan mana ijazah yang asli atau palsu, KPUD Kabupaten Pontianak harus jeli dalam bertindak. (go)

Sepenggal Kisah di Pengungsian Banjir

Mardiah Nekat Bawa Serta Bayinya Mengungsi Sudah lima hari ini ruang kelas SDN 08 Gedung Intan, Peniti Dalam II, Segedong beralih fungsi menjadi tempat pengungsian warga. Mereka terpaksa menempati gedung sekolah karena rumah dan harta benda yang ada sudah terendam banjir. Di tempat pengungsian, tua-muda membaur menjadi satu. Tak terkecuali para ibu yang membawa serta bayinya. Seperti apa kisahnya? Catatan Pringgo—Segedong

SIANG itu Fitri terlihat tertidur nyenyak di pangkuan Mardiah (25), ibundanya. Berselimutkan secarik kain, bayi berusia tiga pekan ini terpaksa ikut mengungsi karena

alam sedang kurang bersahabat. Meski sepintas lalu Fitri tampak sehat, namun sebenarnya dia sangat rentan terhadap perubahan cuaca serta serangan penyakit menular, seperti demam, diare, penyakit kulit, ISPA dan lain sebagainya. Sadar akan bahaya penyakit yang mengancam, Mardiah mengaku hanya bisa pasrah. Dirinya tidak dapat berbuat banyak bagi buah hatinya. Satu-satunya asupan gizi andalan untuk putri kesayangannya adalah ASI. Ya, hanya ASI. “Sudah lima hari ini kami di pengungsian. Selain kesulitan bahan makanan, kami juga dihantui oleh bahaya penyakit menular yang sewaktu-waktu bisa menyerang anak kami,” ujarnya polos.

Untuk bisa bertahan hidup, Mardiah dan suami hanya bisa mengharapkan belas kasihan dari para tetangga. Pernah suatu hari, bahan makanan untuk warga yang mengungsi habis. Untuk mengganjal rasa lapar, dengan terpaksa warga mengkonsumsi ubi kayu. Itu pun dimasak dengan cara direbus. Selain kesulitan bahan makanan, warga di pengungsian juga mengeluhkan sarana dan prasarana MCK (Mandi Cuci Kakus). Akibat kondisi yang serba terbatas, banyak warga yang membuang hajat sembarangan. Kondisi seperti ini jelas kurang sehat. Untuk bisa keluar dari kesulitan ini, warga hanya bisa berharap bajir segera surut. Selain itu, warga juga

Pringgo/Pontianak Post

PRIHATIN: Mardiah menceritakan kisah hidupnya di tempat pengungsian. Dengan kondisi yang serba terbatas.

mendambakan uluran tangan dari pemerintah dan para dermawan yang bersedia memberikan bantuan bahan makanan, pakaian,

alas tidur serta selimut. “Kepada pihak terkait, datang dan lihatlah keadaan kami di pengungsian ini,” imbuhnya dengan suara lirih. (**)


Sambas

24

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

Harga Pertanian Anjlok Warga Diminta Bersabar

Terigas

Sikat Terus Narkoba MENYIKAT palaku narkoba di Kabupaten Sambas sudah menjadi komitmen utamanya ketika ditugaskan di daerah ini. Karenanya tak he-ran, sejak beberapa bulan bertandang ke Bumi Serambi Mekkah, sejumlah antek barang haram tersebut berhasil disikat. “Prinsip Kami pokoknya akan terus bergerak, walaupun banyak kendala dihadapi,” tegas IPDA Ratono SPd, Kanit Narkoba Ratono Reskrim Polres Sambas, ketika berbincang dengan koran ini di Sambas. Menurutnya memburu pelaku narkoba membutuhkan kesabaran dan strategi yang matang, mengingat pemainnya terkadang cukup licin. Tak heran, untuk mematangkan sebuah operasi penangkapan, jajarannya harus rela mengintai dalam waktu sekian lama guna menghimpun berbagai data, informai, serta bukti lainnya yang kuat. “Sehingga begitu kepergok, pelaku tidak bisa lagi mengelak,” tukas Ratono menceritakan. Kanit Narkoba menegaskan peran masyarakat cukup besar dalam membantu aparat membongkar praktik narkoba di Kabupaten Sambas. Karena tidak mustahil, ungkapnya, dari sekian yang diciduk, masih cukup banyak pelaku lainnya yang belum terungkap ke permukaan. “Nah, disinilah perlunya kebersamaan antara masyarakat dan Polsi dalam menciptakan kamtibmas, salah satunya adalah memberangus narkoba,” papar Ratono.(mur)

Tilik

Sambas Juara Harapan I TIM Penggerak PKK Kabupaten Sambas meraih juara harapan I dalam lomba memasak serba ikan yang digelar di Pontianak, dua hari lalu. Sesuai dengan temanya, TP PKK daerah ini sengaja mengirim kader PKK dari Dinas Kelautan dan Perikanan untuk mengikuti acara tersebut. “Kegiatan lomba tersebut merupakan rangkaian peringatan hari nusantara dan sekaligus merealisasikan program kegiatan gemar ikan 2008,” jelas Ny Eriziana Dailami SSos I, Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Sambas, dalam penjelasannya kemarin, di Sambas. Tampil sebagai juara harapan I dari sekian peserta se Provinsi Kalbar, tukas Eriziana, tentu cukup menggembirakan bagi mereka yang jauhjauh datang dari Kabupaten Sambas ke Pontianak. “Ternyata jerih payah yang dilakukan teman-teman akhirnya membuahkan hasil setelah dilakukan penilaian oleh panitia,” tandasnya. Ia berharap dari pengalaman yang telah diikuti tersebut, kedepan bertekad untuk bisa tampil lebih baik lagi dengan aneka hidangan berbahan ikan yang lebih spesial. “Setidaknya lomba serupa bisa digelar di Kabupaten Sambas sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan hasil ikannya. Mudahmudahan nanti Kami di daerah bisa melakukan even serupa di tingkat kabupaten,” ujar Eriziana.(mur)

Kembangkan Potensi Diri MOMENTUM peringatan Sumpah Pemuda beberapa waktu lalu harus dimaknai dengan baik oleh para kaum muda. Dimana, pemuda harus mampu bangkit dari keterpurukan, dengan terus menerus mengembangkan potensi yang ada untuk masa depan yang lebih baik. ”Jadikan momentum ini sebagai awal kebangkitan kita. Dengan berupaya maksimal, demi terwujudnya cita-cita bersama,” ungkap AM Fery Harsono A.Md Ketua Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kabupaten Sintang, (28/10) lalu.(zal)

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Bengkel

Bupati: Ini Dampak Ekonomi Global Mursalin/Pontianak Post

MUSYAWARAH KONI: Proses pemilihan Ketua KONI Kabupaten Sambas, kemarin, berlangsung demokratis. Drs H Tufitriandi MM mendapat ucapan selamat dari dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh, yang juga merupakan salah satu kandidat, setelah mengantongi suara terbanyak dalam pemilihan.

Tufit Ungguli Juliarti Musyawarah KONI 20082012 Berlangsung Sukses SAMBAS-Musyawarah Komite Nasional Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sambas, kemarin, sukses digelar selama dua hari, di salah satu hotel di Sambas. Selain berhasil merumuskan agenda organisasi olahraga ini kedepan, juga terpilih Ketua Umum KONI Kabupaten Sambas periode 20082012. Drs H Tufitriandi MM, tampil sebagai ketua-dengan perolehan suara sebanyak 12, mengungguli kandidat lainnya dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh-dengan perolehan suara 7. Selain Pengcab, pemilihan yang berlangsung dengan voting tersebut disaksikan dua pengurus KONI Propinsi Kalbar. “Kepercayaan ini tentu merupakan amanah yang diembankan teman-teman Pengcab untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Sambas,” ujar Tufitriandi usai menda-

pat kepercayaan dari masyarakat olahraga di daerah ini. Begitu unggul, Juliarti yang duduk berdampingan dengannya, langsung memberikan ucapan selamat. Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh, saat penutupan kegiatan menyampaikan harapan kepada pengurus KONI yang baru terbentuk nantinya. Pemerintah Daerah, ungkapnya, tentu sangat berharap keberadaan KONI dapat memajukan olahraga di bumi terigas ini. “Saya selaku pribadi dan atas nama Bupati Sambas mengucapkan selamat kepada Saudara Tufitriandi yang terpilih sebagai ketua KONI. Semoga Olahraga di daerah ini semakin maju kedepannya,” tukasnya. Wabup mengatakan bahwa masyarakat di daerah ini harus bangga dan mau memajukan olahraga. Karena itu, tukas Juliarti, pengurus yang terbentuk kelak harus serius dalam kinerja dan kreatif dalam memformulasikan berbagai kegiatan olahraga di

Kabupaten Sambas. “Insya Allah kedepannya kita juga memiliki dinas yang menangani khusus bidang olahraga. Nah, tentunya Kita berharap agar ini sebagai awal langkah baik dalam memajukan olahraga di daerah ini,”ungkapnya. Ketua KONI terpilih menegaskan akan secepatnya menyusun kepengurusan dan program kerja yang terbaik bagi kegiatan olahraga di Kabupaten Sambas Karenanya, tukas Tufitriandi yang juga Sekda Kabupaten Sambas, dukungan penuh pengurus cabang dan masyarakat serta pemerintah daerah dan semua elemen yang ada sangat diharapkan. Untuk menyusun kepengurusan, ketua terpilih dibantu dua formatur yang direkomendasikan oleh peserta musyawarah yaitu Dedi Suhendi dan Yudi Mulyadi. “Tentu Kami bersyukur semua agenda musyawarah berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan antusias dari masing-masing Pengcab,” ujar H Imtihan SSos, Ketua panitia penyelenggara. (mur)

SAMBAS-Anjloknya hampir semua produk pertanian di Kabupaten Sambas, khususnya produk untuk bahan industri dan ekspor, ikut menggelitik Bupati Sambas untuk bersikap dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Kita tentu harus bersabar. Keadaan tersebut semata dikarenakan dampak ekonomi global yang sedang melanda hampir seluruh negara di belahan dunia ini,” ujar Ir H Burhanuddin A Rasyid, saat menghadiri acara Paripurna di DPRD Sambas, bebeberapa hari lalu. Bupati mengaku sering mendengar keluhan mengemukan dari warga mengenai masalah anjloknya harga produk pertanian. Diantaranya yang paling mencolok adalah sawit, mengingat beberapa bulan lalu masih cukup eksis. Dari seribu rupiah lebih kini hanya tinggal sekian ratus rupiah saja. Begitupun lada, karet, kopra, dan lainnya. “Ini adalah kenyataan yang sedang Kita hadapi,” imbuh Burhanuddin yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sambas. Menurut Bupati kenyataan yang begini setidaknya harus juga bisa diikuti oleh masyarakat. Makanya peran sejumlah dinas terkait, lembaga

sosial masyarakat, dan stake holder lainnya di Kabupaten Sambas termasuklah Dewan ketika turun ke masyarakat, hendaknya ikut mentranspormasikan informasi tersebut kepada petani maupun penduduk secara umum agar dapat mengerti tentang keadaan yang sedang terjadi. Sehingga demikian, katanya, apa yang ada saat ini dapat dipahami. “Jadi, perlu diingat, ini bukan karena kelalaian pemerintah pusat,” tegas Burhanuddin melanjutkan pembicaraan. Ja-ngan sampai ada yang lantas menuntut Bupati untuk menaikkan harga kembali, ujarnya bercanda. “Karena sekali lagi ini bukan wewenang pemerintah, melainkan dampak dari pasar dunia yang lagi mengalami masalah krisis ekonomi, terutama Amerika Serikat dan Eropa,” paparnya. Mengingat keadaan sulit untuk diprediksi, imbuh Bupati, hendaknya masyarakat tidak terpancing dengan aktifitas keuangan atau finansial dan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi. “Semua Kita tentu harus benarbenar bijaksana menyikapi keadaan. Mari kita jaga rasa nasionalisme dan idealisme bangsa. Misalnya menjualbelikan mata uang, menimbun barang dan segala macam, sedapat mungkin untuk dihindari,” tutur Burhanuddin serius.(mur)

Stok Darah di Sambas Masih Kritis PDDI Siap Perankan Diri SAMBAS-Stok darah di Sambas masih sering mengalami kritis. Setiap ada keperluan darah, seringkali pasien hanya mengandalkan sumber darah berasal dari keluarga. Demikian fakta diungkapkan Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kabupaten Sambas IPDA Sujono, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. “Makanya Kami diinstitusi ini mencoba untuk ikut memerankan diri mengatasi hal tersebut,” ujar Kaur Dokkes Polres Sambas. Menurut Sujono dari jumlah penduduk Kabupaten Sambas yang cukup besar, idealnya se-

aNaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

tiap bulan jumlah darah yang berhasil dihimpun di daerah ini minimal sebanyak 50 kantong. Namun kenyatannya, tukas dia, untuk sekian kantong saja per bulan terkadang sulit. Padahal jumlah darah yang dibutuhkan rata-rata dalam setahun hampir mencapai 200 kantong. Kaur Dokkes Polres menjelaskan bahwa hal tersebut bisa saja salah satunya dikarenakan keber adaan mer eka di PDDI masih awam bagi masyarakat di daerah ini. “Maklum mengingat umurnya baru sepuluh bulan, jadi belum banyak kiprah yang dapat dilaku-

Selama ini, penggalangan darah dari para pendonor paling hanya berasal dari kalangan Polri, TNI, Pol PP, Lembaga Pemasyarakatan, keluarga besar PMI, dan beberapa yang lain. Makanya kedepan, tukas dia, sosialisasi ke warga tentang donor darah akan digencarkan sehingga akan memotivasi mereka untuk melakukan aksi sosial dengan bersedia menjadi pendonor. kan. Dan orangpun tidak banyak yang tahu dan harus bagaimana kalau ingin mendonorkan darahnya, pengorganisasiannya belum maksimal,” papar Sujono. Selama ini, jelas Sujono, peng-

galangan darah dari para pendonor paling hanya berasal dari kalangan Polri, TNI, Pol PP, Lembaga Pemasyarakatan, keluarga besar PMI, dan beberapa yang lain. Makanya kedepan, tukas

dia, sosialisasi ke warga tentang donor darah akan digencarkan sehingga akan memotivasi mereka untuk melakukan aksi sosial dengan bersedia menjadi pendonor. Bila masyarakat mengetahui apa manfaat jika mendonorkan darahnya secara rutin, baik untuk kepentingan orang lain maupun kesehatan diri sendiri, ungkap Ketua PDDI menambahkan, tentu banyak yang akan bersedia menjadi pendonor. Karenanya sosialisasi menjadi salah satu agenda yang disegerakan. “Nanti Kami akan berkoordinasi dengan berbagai elemen yang ada di daerah ini, termasuklah dengan kecamatan, untuk menggalang partisipasi tersebut,” ujar Sujono meyakinkan.(mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun kredit tanpa uang muka, angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275

Two In One Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

kWaliTas TerBaik MUTU TerJaMiN

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & tangga stainless dgn las argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK


Pontianak Post - Kamis 30 Oktober 2008

Singkawang

25

Kebun Sawit Diduga Jadi Penyebab Banjir

halal bi halal Bertahar dan Syair DPD PKS Singkawang akan menggelar acara halal bil halal dan silaturahim di Gedung Arafah, Kompleks Masjid Agung Nurul Islam Singkawang. Acara ini dilaksanakan, Jumat (31/10). pukul 19.00 WIB yang dibuka dengan persembahan tahar dan syair yang akan dibawa oleh Kelompok Tahar Teraju Mas, Sei Garam dibawah asuhan Iskandar. Bang Is, panggilan akrab bapak 2 anak yang juga merupakan tim sukses terlaksananya acara MTQ dengan seribu taharnya ini mengatakan, akan membawakan gubahan syair yang telah ia persiapkan untuk memberikan support menyongsong Pemilu 2009. Kegiatan yang mengambil tema, rajut ukhuwah raih kemenangan dakwah ini diselenggarakan selain sebagai sarana silaturahim antarkader, simpatisan dengan para tokoh masyarakat dan masyarakat Kota Singkawang tetapi juga sebagai sarana sosialisasi calon legislatif PKS Singkawang baik untuk DPRD kota/provinsi/ pusat kepada masyarakat. Adapun jumlah undangan yang ditargetkan sekitar kurang lebih 500 orang. ”Saya sangat mengharapkan jumlah tersebut dapat terpenuhi,” ujar Maulidi SH. Acara yang tidak kalah penting yaitu tausyah atau ceramah oleh ustadz H Rahman Amin. ”Ustadz Maman akan menyampaikan materi terkait halal bil halal dan beginning spirit and direction kepada kader, simpatisan dan masyarakat dalam menyikapi isu- isu yang mulai memanas dalam menyongsong pemilu 2009. Maka tak mengherankan bahwa momen ini akan sangat dimanfaatkan oleh para kader, dan simpatisan untuk memulai kembali program– program sosialisasi yang sudah ditetapkan dan semakin merapatkan barisan–barisan dakwah agar tujuan acara ini yaitu, rajut ukhuwah raih kemenangan dakwah dapat tercapai,” kata Maulidi. Nanti, kata Maulidi, acara penutup, panitia memasukkan agenda saling jabat tangan antarundangan untuk menumbuhkan rasa keakraban yang positif baik bagi kader, simpatisan, terlebih lagi masyarakat kota Singkawang. (zrf)

DOKUMEN/pontianak post

PENYEBAB: Perkebunan sawit yang dituding sebagai penyebab datangnya banjir. Hutan dibabat dan berganti dengan hamparan ribuan batang pohon sawit, hingga tanah sekitar tak memiliki resapan air.

Sumpah Pemuda Jangan Hanya Dilafazkan jelas kalau bangsa ini SINGKAWANG-Hari pernah dipecah belah oleh Sumpah Pemuda ke-80 penjajah (politic devide setiap tahun selalu diperet impera). Pemudalah ingati dan isi sumpahnya yang bangkit dan bersatu diikrarkan. Warga dari kembali. Setelah merdeka, generasi sebelumnya sanada berbagai era yang telah gat berharap sumpah itu dilalui oleh bangsa ini. tak sekadar dilafazkan. “Usai kemerdekaan diraih, Hakikatnya yang sejati kita dilanda oleh suksesi hendaknya dapat dihayati. pemimpin berdasarkan pe“Sebagai tunas bangsa nilaian pribadi atau golonpewaris negeri ini harus gan (politik dagang sapi) optimistis menghadapi atau memilih kucing dalam tantangan ke depan. PeR Suhartoyo karung,” ujarnya. muda merupakan mandat Kemudian pada babak masa depan tentu harus lebih baik dari yang sebelumnya,” kata pasca-reformasi, di Indonesia pernah R Suhartoyo SH MH, seorang tokoh terjadi politik lempar batu sembunyikan tangan melalui sistem provokasi, intermasyarakat Singkawang kemarin. Menurut dia, torehan sejarah sudah vensi dan arogansi untuk ber-KKN dan

saling tuduh dan tuding di antara tiga pilar negara ini yang disebut politik 3 selawan (contra trias politica). Teori trias politica/tiga kekuasaan yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Fenomena tadi menjadi obsesi bangsa kita. Inilah tantangan bersama. Tumbuhkan semangat nasionalisme yang makin memudar kalau kita tak mau kembali mundur sebelum sumpah pemuda diproklamirkan. Atau maukah kita tercabik-cabik kembali sesama kita? Atau maukah pemuda hanyut diombangambingkan oleh kepentingan pribadi dan golongan,” katanya. Secara pribadi dia merasa yakin, pemuda Singkawang akan tetap optimistis, tidak bersikap skeptis dan mampu berbuat lebih baik dari generasi sebelumnya.(rnl)

Wawako Sambut Baik Turnamen Futsal

ZULKARNAEN/pontianak post

SERAHKAN BOLA: Wakil Wali Kota Edy R Yacoub menyerahkan bola sebagai pertanda diresmikannya turnamen futsal kemarin.

SINGKAWANG—Wakil Wali Kota, Drs H Edy R Yacoub MSi menyambut baik pelaksanaan event-event olahraga di Kota Singkawang, salah satunya turnamen futsal Pelangi Cup yang dibuka Selasa (28/10) malam. Kegiatan yang digelar untuk memeriahkan Sumpah Pemuda dan HUT ke-7 pemkot tersebut dirasakan dapat menjadi ajang pembina an kepada generasi muda. “Kita sangat menyambut baik event ini,” katanya saat membuka kegiatan.

Menurut Edy, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen untuk menjaring bibit-bibit atlet yang dapat berlaga ke jenjang yang lebih tinggi dan membawa nama harum Kota Singkawang. Ketua KNPI Kota Singkawang, Ghanis Satyagraha SH, yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan hal senada. Bahkan dalam kesempatan ini p ihaknya menyumbang satu unit piala bergilir untuk diperebutkan oleh peserta. Dengan

demikian, event tersebut jadi memperebutkan dua piala bergilir yaitu piala dari Pengcab PSSI Kota Singkawang dan KNPI, piala tetap, uang tunai dan hadiah hiburan. Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Bahtiar Ismail ST menyebutkan, Turnamen Pelangi Club diikuti oleh 15 club dari seluruh penjuru Singkawang. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memeriahkan Hari Sumpah Pemuda serta HUT Pemkot. (rnl)

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

SUI RAYA-Kebun sawit yang ada di Kabupaten Bengkayang diduga kuat menjadi penyebab terjadinya banjir. “Konversi hutan menjadi kebun sawit skala besar di Desa Sebandut, Kecamatan Capkala, Kabupaten Bengkayang diyakini menjadi penyebab utama musibah banjir yang melanda Sungai Jaga A dan Sungai Jaga B,” kata salah satu warga Sui Raya, Sarpini yang bermukim di Sungai Jaga A. Kata Sarpini, perusahaan sawit sangat meresahkan masyarakat yang tinggal di daerah hilir seperti Kecamatan Sungai Raya, terlebih perusahaan sawit diduga kuat tidak mengantongi analisis dampak lingkungan (Amdal). Dia mengatakan, hutan sebagai resapan air habis dibabat. Kanal hasil kerukan eskavator diarahkan menuju sungai utama di Desa Sungai Jaga B. Sementara kemampuan sungai selama ini sangat terbatas. Untuk mengalirkan air dari desa saja nyaris tidak mampu. Terbukti sesekali di musim penghujan Desa Sungai Jaga A terkena banjir. “Sekarang sumber air bertambah besar, sehingga hujan deras selama tiga jam sudah menimbulkan banjir pada tanggal 23 Juli 2008 lalu,” kata Sarpini. Masyarakat, kata dia, sangat resah. Apalagi, katanya, menjelaskan musim penghujan Oktober 2008 hingga Februari 2009. “Tanggal 23 Oktober 2008 terjadi banjir susulan yang lebih besar. Banjir disebabkan hujan selama satu hari. “Ketinggian air pada jalan utama perkebunan dan pertanian warga desa Sungai Jaga B mencapai betis orang dewasa,” katanya. Sarpini mengungkapkan, banjir paling parah melanda pemukiman Dusun Melati Desa Sungai Jaga A. “Ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Ribuan batang tanaman lada terendam banjir. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” katanya. Sarpini menjelaskan, setelah itu, banjir baru surut dua hari kemudian tepatnya tanggal 25 Oktober 2008. “Diperkirakan banjir susulan terjadi lagi. Kami sangat takut seandainya hutan yang luasnya ribuan hektar habis digarap. Bisa-bisa desa kami jadi lautan,” ujar Sarpini. Belajar dari musibah banjir itu, Sarpini berharap Pemerintah Daerah Bengkayang melalui instansi terkait meninjau kembali Amdal perusahaan dan pengerukan kanal oleh perusahaan. “Kami tidak mau menjadi korban banjir yang dipicu pengrusakan hutan,” kata Sarpini. Menurut aktivis sosial Kecamatan Sui Raya, Uray Tomi, tahun 2002 lalu banjir paling parah yakni, mencapai tiga meter. “Tahun ini, masyarakat merasa khawatir banjir tahun 2002 yang melanda di Kecamatan Sui Raya dan Sui Raya Kepulauan itu akan terulang kembali,” kata Tomi. (zrf)


Ketapang

26

Pontianak Post, Kamis 30 Oktober 2008

Sengketa Kavling Pembeli-Penjual Mencuat Lagi

Potret

Sumpah Pemuda JIKA tahun-tahun sebelumnya peringatan Sumpah Pemuda kadang luput dari seremonial. Namun tahun 2008 yang bertepatan dengan “Seabad Kebangkitan Bangsa” justru berbanding terbalik. Perhatian terhadap kebangkitan bangsa dari berbagai kalangan begitu menyentuh lubuk hati terdalam Irland Akir, wakil ketua Pemuda Pancasila Ketapang. “Kita sangat bangga terhadap Pemkab Ketapang setelah tahun sebelumnya, Irland Akir maka sumpah pemuda tahun ini diperingati dengan menggelar apel yang melibatkan seluruh elemen pemuda,” kata Irland. Sebagai bagian dari pengurus Pemuda Pancasila, ia menyebutkan tindakan ini sebagai langkah yang sangat positif. Sebab, jika kita merenungkan merenungkan perjuangan pemuda masa silam betapa besar pengorbanan mereka saat itu. Jiwa dan raga mereka serahkan untuk merebut, dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itu, hanya sekadar mengisi kemerdekaan maka sudah kewajiban kita untuk menubuhkan jiwa besar. Terutama memaknai filosopi yang ada di Pancasila demi tujuan mempersatukan serta seluruh bangsa dalam naungan NKRI. Secara terpisah, Yudo Sudarto SP M.Si, kepala Kantor Inbudpar Ketapang menguraikan peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Kantor Bupati Ketapang. Dalam kesempatan itu, Bupati Ketapang H. Morkes Effendi SPd MH, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, bupati mengingatkan agar pentingnnya meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi, pemuda sebagai harapan bangsa perlu tampil kedepan sebagai “pioner” pada setiap kegiatan pembangunan. “Reaktualisasi semangat dan jiwa sumpah pemuda, harus diartikan sebagai upaya membangun kesadaran baru sebuah bangsa, yang tengah merajut tekad dan harapan menuju kejayaan di masa depan,” pesan Morkes yang disampaikan kembali kepala kantor Inbudpar Kabupaten Ketapang.(ndi)

ale-ale

Nikmati Keindahan Alam PANTAI Tanjung Belandang yang berada di Desa Sungai Awan Kiri Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, merupakan satu pantai yang dijadikan objek wisata masyarakat wilayah selatan. Biasa pantai ini dikunjungi pada hari libur. “Pengunjung menggunakan sepeda motor terlihat mendominasi jalan menuju objek wisata Pantai Tanjung Belandang,” kata seorang pemuda sebut saja Tedi kepada Pontianak Post, kemarin. Menurutnya, ia mendatangi pantai karena ingin menikmati keindahan alam. Ada juga yang datang ke pantai dengan tujuan berenang. Pantai ini juga sering dijadikan lokasi balapan dalam event organizer. Walaupun belum tertata seperti objek wisata andalan, lumayanlah ada lokasi untuk hiburan di daerah ini. Ke depan, untuk menjadikan sektor wisata sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya memberikan dampak multiflier terhadap sektor riil perlu sentuhan lebih serius. Terutama sarana penunjang dan regulasi yang lebih baik, sehingga ada keinginan investasi melirik industri raksasa dunia ini. (ndi)

Masyarakat Sungai Laor Minta Jalan Damai FOTO IST

HADAP DPRD: Masyarakat Desa Sempurna, berfoto bersama YP Laway (dua dari kiri), usai melaporkan persoalan mereka ke Gedung DPRD Ketapang.

Pemerintah Perlu Segera Tindak Praktik Perdagangan Suvenir dari Bagian Tubuh Satwa Dilindungi KETAPANG--Pemerintah perlu segera tindak pedagang suvenir dari bagian tubuh satwa dilindungi. Praktik pembalakan liar yang selama ini terjadi di Kalbar, turut mengakibatkan meningkatnya aktivitas perburuan, pemeliharaan dan perdagangan satwa dilindungi berikut bagian-bagiannya. Dari hasil pantauan Yayasan Titian masih ada dugaan penjualan satwa dilindungi. Salah satu lokasi pantauan yang terletak sekitar Jalan Pattimura dan Nusa Indah, ditemukan dugaan 5 toko yang masih menjual barang-barang tersebut. Suvenir yang dijual berupa tengkorak primata, seperti orangutan, klempiau, monyet, kulit, empedu, taring, kuku beruang madu, duri landak, mandau dari tanduk rusa dan tanduk rusa. Aktivitas ini telah diamati Yayasan Titian sejak 2003 silam. Namun

sayangnya kegiatan yang bertentangan dengan hukum ini masih terus berlanjut sampai saat ini. Menurut Ian M. Hilman, Forest Crime Specialist Yayasan Titian, bahwa pasal 21 Undang-Undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, menyebutkan bahwa setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati (termasuk bagianbagiannya). Pelanggaran yang dilakukan, akan dikenai pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. Ia menjelaskan suvenir dari bagian tubuh satwa dilindungi tersebut, umumnya didatangkan dari berbagai daerah di Kalbar. Persediaan barang tidak menentu, tergantung titipan dari penyuplai ataupun permintaan pembeli. Suvenir satwa ini dipamerkan di dalam toko, dan dapat dengan mudah ditemukan diantara koleksi suvenir lainnya.

Pemilik toko pun tak segan-segan merekomendasikan kepada pembeli untuk suvenir jenis tertentu. Harga tiap suvenir bervariasi berkisar antara 50.000 – 500.000 rupiah. Ditambahkan Ade Yuliani,Communication & Networking Yayasan Titian, lebih parah lagi, pedagang burung di bilangan Jalan Antasari bahkan melayani pemesanan bayi orangutan atau klempiau untuk peliharaan. Seekor bayi klempiau biasanya dihargai Rp 300.000. Dalam waktu satu minggu, biasanya satwa sudah tersedia. Tingginya nilai ekonomi dan minat masyarakat telah mendorong para pedagang tersebut terus menjalankan usahanya. Sehingga selain menindak praktik perdagangannya, pemerintah juga perlu melakukan penyadaran kepada masyarakat agar tidak menyimpan, memiliki dan membeli satwa dilindungi dan bagiannya. ”Lambannya penanganan terhadap persoalan ini, akan mengancam keberadaan satwa-satwa dilindungi di Kalimantan Barat,” tambahnya. (ndi)

Posyandu Wujudkan Indonesia Sehat 2010 KETAPANG--Setelah bersaing cukup ketat, akhirnya Puskesmas Kedondong Kecamatan Delta Pawan, berhasil meraih juara umum pada Jambore Posyandu se-Ketapang. Keberhasilan Puskesmas Kedondong dalam pembinaan Posyandu patut menjadi stimulus dalam upaya mewujudkan Indonesia sehat 2010. Penilaian menjadikan Puskesmas Kedondong sebagai juara umum ada dua jenis lomba yang dimenangkan. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat ini menjadi juara pertama pada pameran dengan nilai 574, dan lomba Penyuluhan Posyandu memperoleh juara empat dengan nilai 1179. Tropi diserahkan Ketua TP PKK Ketapang Ny. Suma Jeni Haryanti SH MH, didampingi Bupati Ketapang H. Morkes Effendi S.Pd MH, saat penutupan Jambore Posyandu se-Ketapang di Balai Segare Bintang Musir (27/10). Dalam kesempatan

itu bupati menegaskan, Jambore Posyandu hendaknya dapat menjadi motivasi dalam melakukan revitalisasi Posyandu di Ketapang. Ia berharap pencapaian Posyandu mandiri sebagai parameter kinerja Posyandu dapat diwujudkan. ”Jambore yang telah dilaksanakan ini saya harapkan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan serta mempererat persatuan dan kesatuan, sekaligus memberikan motivasi dan menggelorakan kembali kader Posyandu menuju keluarga sehat, cerdas dan sejahtera,” kata Morkes. Ia menyebutkan peranan Posyandu sebagai upaya nyata menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita serta perbaikan gizi keluarga. Posyandu sebagai salah satu kegiatan yang dirancang dan dikelola masyarakat dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat dengan

bantuan pemerintah. Sekaligus sebagai bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang menjadi salah satu misi pembangunan kesehatan. Bupati juga menerangkan pemerintah melalui instansi terkait akan selalu melaksanakan pembinaan dan revitalisasi Posyandu, sebagai salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat. (ndi)

MAU PASANG IKLAN? Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

KETAPANG--Belum habis sengketa lahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Marau, Singkup, Air Upas, dan Manis Mata, persoalan yang sama juga terjadi di Kecamatan Sungai Laor. Hanya kali ini mereka dapat lebih elegan, dengan meminta agar sebagai penjual bersama para pembeli dapat dipertemukan dalam satu meja. Rabu, 29 Oktober, empat wakil masyarakat dari Desa Sempurna, Kecamatan Sungai Laor yakni Weldi, Supiyandi alias Ting, Rosalim Rosal, serta Alzan, mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Ketapang. Mereka bertemu dengan Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Amansius, serta didampingi Tokoh Masyarakat Pedalaman YP Laway. Mereka mengadukan persoalan jual beli kavling lahan perkebunan kelapa sawit yang telah terlanjur mereka jual. Sementara Bupati Ketapang telah mengeluarkan edaran yang melarang adanya jual beli atau pengalihtanganan tersebut. Surat Edaran Bupati dengan Nomor 525.26/3669/ Disbun—D secara tegas mengatakan bahwa lahan kebun plasma peserta perkebunan inti rakyat transmigrasi (PIRTrans), tidak dapat dialihtangankan. Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalbar Nomor 8/1994 tentang Penyelenggaraan Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan. Dalam edaran tersebut kemudian bupati meminta agar para petani tak menjualbelikan lahan mereka. Jika telah terlanjur berlangsung jual beli, maka segera dibatalkan. Bahkan jika para petani telah diberikan peringatan tetapi tidak mengindahkan, maka petani peserta tersebut dapat dicabut hak mereka, hingga

perjanjian atau bukti adanya transaksi dinyatakan batal. Karena tidak ingin berada dalam kondisi tak menguntungkan tersebut, para petani di Desa Sempurna meminta agar lahan yang sudah terlanjur mereka jual dikembalikan. Mereka juga beralasan terlanjur menjual kapling karena ketidaktahuan adanya edaran yang terbit pada 12 Nopember 2007 tersebut. “Mana pernah edaran itu disosialisasikan kepada kami, sementara kami seperti dibiarkan menjual kapling. Setelah terlanjur menjual kami diberitahu ada edaran itu. Tapi ketika kami minta agar kapling yang kami jual dikembalikan, malah tidak dikembalikan. Kami harus bagaimana?” ungkap Weldi mewakili rekan-rekannya kepada sejumlah wartawan. Jika mereka dikatakan bersalah, Weldi dapat menerima itu karena ketidaktahuan dan keterlanjuran mereka. Namun dia juga meminta agar pihak pembeli juga mengakui kesalahan yang mereka perbuat. Membeli kapling perkebunan kelapa sawit, sementara hal tersebut sebenarnya tak diperkenankan. Mereka ingin permasalahan ini terselesaikan dengan jalan musyawarah, di mana antara penjual serta pembeli dipertemukan. Persoalan ini kian mencuat dan dikhawatirkan Weldi bkal berkembang menjadi tindakan anarkis warga. Pasalnya ketika mereka meminta kembali lahan yang telah dijual, oleh pembeli malah ditantang dan bakal dibenturkan dengan hukum. “Jika pemerintah tak segera mengambil langkah, kami selaku penjual akan melakukan hukum rimba seperti pembeli memperlakukan kami,” tandasnya. Sementara itu Ismail UJ dari Forum Dialog Regional menyayangkan adanya persoalan yang mencuat dari jual beli lahan perkebunan kelapa sawit tersebut. (ote)


Aneka

Pontianak Post - Kamis 30 Oktober 2008

Tersangka: Saya Tekan Lehernya Pakai Pisau Sambungan dari halaman 21 rumah rekannya di Sei Rengas bersama Emy, pemilik pisau yang digunakan Hamka mengeksekusi Yuyun. Setelah pulang, kata Hamka, lalu menuju ke arah Desa Punggur. Di tengah perjalanan, ia kemudian berniat menemui Yuyun. Sampai akhirnya ia mengantarkan Emy dan berniat menjemput Yuyun di rumah orang tua korban di Desa Sei Belidak. Sore itu, kata Hamka lagi, ia berjalan-jalan dengan Yuyun. Sekitar pukul 18.00 wib, ia kemudian membawa Yuyun di simpang Pal 10 Sei Kakap. ”Di sini (simpang Pal 10) saya ngomong sama Yuyun untuk pinjam Handphonenya. Tapi Yuyun tidak memperbolehkan,” katanya. Hamka mengatakan, Yuyun mengajaknya mencari tempat lain untuk berbicara. Sebab, kata Hamka, Yuyun takut ketahuan pacarnya. Lalu ia berdua pun pergi ke lokasi di dekat SMAN

1 Sei Kakap. Lokasi ini memang sepi dan gelap dan kerap dijadikan pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. ”Sampai di sana (kawasan SMAN 1 Sei Kakap), ada orang mojok. Karena tak enak menggangu, kami berpindah sedikit,” kata tersangka ini. Sampai di tempat ini, Hamka kembali mengutarakan niatnya untuk meminjam handphone Yuyun. Ia lalu membujuk korban. Tapi lagi-lagi usahanya gagal. Karena merasa butuh uang dan tidak mendapatkan dengan cara halus, Hamka, pun merampas handphone Yuyun. ”Saya rampas handphone. Lalu Yuyun merampas lagi. Lalu saya lihat kalungnya, saya rampas kalungnya lagi,” katanya. Menurut Hamka lagi, Yuyun kemudian berteriak di tengah keheningan malam dan berlari. Ia kemudian mengejar Yuyun. Seketika Yuyun ditikamnya dengan pisau yang sudah dibawanya. ”Saya tikam perutnya. Tapi dia

(Yuyun) masih berteriak minta tolong. Lalu saya semakin membabi buta menusuk-nusukkan pisau ke Yuyun. Tapi Yuyun menangkisnangkis. Lalu ada orang lewat, saya pekap (tutup pakai tangan) mulut Yuyun dan saya tarik dia sejauh satu depak,” katanya. Ia mengaku sudah biasa membawa pisau berjalan-jalan keliling kampung. Ketika ditanya apakah membawa pisau biasanya untuk memeras orang? Hamka hanya tertunduk bungkam. Ia mengungkapkan setelah mengeksekusi Yuyun, ia kemudian pergi melarikan diri. Ia tidak menyerahkan diri ke kantor polisi. ”Saya takut pak. Makanya saya lari,” katanya. Tidak ada Hubungan Khusus Menurut Hamka ia tidak punya hubungan khusus dengan Yuyun. ”Saya sudah lama kenal. Tapi saya tidak pernah makai (menyetubuhi) dia. Saya hanya teman. Dan beberapa kali jalan-jalan bersama,” katanya. Pertama, kata Hamka, ia mem-

Golput Menang, Satu Putaran Capai 34.71 % bawa Yuyun mengambil langsat di Desa Punggur. Waktu itu, satu karung langsat ia berikan kepada keluarga Yuyun. Yang kedua, kata pembunuh ini, ia kembali bertemu dengan Yuyun pada saat ada acara tari jepin di Sei Kakap. ”Waktu itu Yuyun ramai-ramai sama kawankawannya, ada perempuan ada laki-laki juga,” ungkapnya. Yuyun sempat bekerja di Malaysia. Ia baru enam bulan kembali ke tanah air, dari negeri tetangga itu. Lalu, ia pun berhubungan lagi sebagai teman dengan Hamka. Ternyata itu membawa petaka bagi Yuyun. ”Saya minta maaf kepada keluarga Yuyun. Ampunkanlah dosa-dosa saya. Saya bertanggungjawab dan siap dihukum. Saya juga minta maaf kepada anak istri saya,” katanya. Hamka, siap-siap menjalani hukuman mati, paling ringan seumur hidup, jika dalam persidangan nanti, terbukti melanggar pasal 340 KUHP, tentang pembunuhan berencana. (ody)

Selain Ketokohan, Juga Kalah Dibanding Karismatik Lelaki Sambungan dari halaman 21 Hasan sebagai Calon Bupati Pontianak melalui jalur independen, hanya mampu mendulang suara 1,4 persen saja. Dengan persentase suara kandidat perempuan hanya sebesar itu, menandakan mereka belum mendapat tempat di hati masyarakat, khususnya kaum perempuan itu sendiri. Artinya lagi, figur perempuan

belum setara dibanding figur lelaki. “Kalau kesetaraan itu terwujud maksimal, sudah selayaknya kandidat figur perempuan mendapat simpati kaum perempuan dalam Pilkada maupun dalam pemilihan calon legislatif (Caleg) nanti,” tegas Fatmawati. Bahkan Fatmawati menilai, dukungan partai politik juga belum menjamin. Dan itu, bukan sebagai faktor utama untuk

mendapat simpati masyarakat pemilih. “Yang penting, bagaimana figur tersebut membangun ketokohannya di mata masyarakat. Secara logika, sifat ketokohan figur inilah yang akan menjadi faktor utama, kalau ingin tampil dalam Pilkada maupun pemilu legislatif,” tambah dia. Menurut Fatmawati, sifat ketokohan ini memang penting untuk dibentuk, agar mendapat

simpati masyarakat. Namun untuk membentuk ketokohan diri, itu memerlukan proses panjang. “Yang penting, bagaimana selama ini membangun imej dan eksistensi diri kepada masyarakat. Termasuk memberdayakan kaum perempuan, terutama oleh figur perempuan yang akan maju dalam pilkada dan pemilu legislatif,” papar dia lagi. **

Kalimas. Pada saat membunuh, ada yang melihatnya lalu dia berbalik arah sehingga kelihatan bersih,” jelas Hasyim. Menurut Hasyim, korban Yuyun tidak mengalami perkosaan. “Interval waktu untuk melakukan perkosaan tidak ada dari sejak korban dijemput sampai dengan dieksekusi di dekat SMAN 1 Sei Kakap. Ini murni pembunuhan berencana dengan motif perampokan,” katanya. Wakasat Reskrim menambahkan, Emy rekan korban tidak ditahan. Meski Emy adalah teman Hamka, dan pisau yang digunakan Hamka mengeksekusi Yuyun adalah milik Emy. “Emy baru tahu pisaunya dicuri setelah Hamka tertangkap. Hamka tanpa sepengetahuan Emy mengambil pisau itu. Emy pun menyerahkan diri untuk menjelaskan. Dan ia tidak ditahan,” kata Mukhtar. Ini merupakan keberhasilan kedua tim Sat Reskrim Poltabes

Pontianak di bawah pimpinan AKP Hasyim Risahondua, dalam mengungkap kasus pembunuhan sepanjang 2008 ini. Kasus pertama adalah pembunuhan terhadap Lusia (40) warga Gang Anggrek Jalan Adi Sucipto Sei Raya KKR. Hanya berselang tujuh jam dari mengeksekusi Lusia, Hendriansyah alias Andre, berhasil ditangkap di Gang Bima Sakti Pontianak Utara. Polisi waktu itu, mengetahui jejak pelaku, dari plat nomor kendaraan bermotor yang digunakan Andre. Dari sana, polisi menelusuri rumah Andre, di Jalan Meranti. Dan berhasil meringkusnya setelah sempat lari ke kamar kost ‘Shepia’ Andre, Nunung di Jalan Gajahmada. Sedangkan yang kedua ini, polisi berhasil meringkus Hamka, di rumah mertuanya di Sei Belidak, tak sampai 24 jam kabur, pasca melakukan eksekusi terhadap Yuyun. (ody)

tidak menuntut diluar kemampuan perusahaan. ”Minimal perusahaan tetap bisa operasional dan tidak merugi sehingga tidak tutup,” ujar Buchary. Buchary mengatakan jika perusahaan tutup, maka pengusaha harus mulai dari nol lagi ketika krisis global berakhir. Namun, jika perusahaan masih tetap bertahan dan tidak mem-PHK karyawannya, saat krisis global reda, mereka tinggal melakukan pembenahan

saja.Buchary meminta Dewan Pengupahan Kota Pontianak bisa mengkaji kembali soal upah karyawan. ”Harus ada titik temu. UMR tersebut harus memadai, dan perusahaan tetap hidup,” kata Buchary. Dia menambahkan perusahaan harus merubah market mulai sekarang. Konsentrasi pemasaran bisa diarahkan pada pasar dalam negeri. Dikarenakan pasar luar negeri juga lesu.(uni)

Pembunuhan Yuyun Direncanakan Sambungan dari halaman 21 parkan warga Sei Kakap ini. Hasyim menambahkan, sampai dengan kemarin, belum ada tambahan tersangka baru. “Sampai sejauh ini tersangkanya masih Hamka. Tersangka juga sudah mengakui perbuatannya dan tidak melibatkan orang lain dalam melakukan pembunuhan terhadap Yuyun,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Singkawang ini. Hasyim mengungkapkan, tersangka ini memang sadis. Hamka tega membunuh orang yang sudah dikenalnya, bahkan sudah menjadi teman dekatnya tersebut dengan cara tak manusiawi. “Setelah beberapa kali korban ditusuk,masih teriak. Lalu korban diseret sejauh dua meter, karena aksi tersangka ada yang melihat. Disanalah korban lalu ditutup mulutnya, dan digorok. Lalu dibuang di semak-semak,”

ungkap Hasyim. “Pada saat dibuang ternyata korban masih hidup. Hamka lari. Kemudian saksi yang melihat mendekati dan mendapatkan korban masih bernyawa,” tambah Hasyim lagi. Hamka sudah beberapa kali jalan bersama dengan Yuyun. Bahkan Hamka juga beberapa kali memberikan keluarga Yuyun langsat. Kendati demikian, kata Hasyim, tersangka dan korban tidak mempunyai hubungan spesial. “Hamka sudah punya anak satu dan Yuyun mengetahui itu. Sedangkan Yuyun juga sudah mempunyai pacar,” katanya. Setelah menggorok temannya itu, Hamka sempat membuang baju yang digunakannya untuk menghilangkan jejak. Hal ini, karena pada saat melakukan pembunuhan, ada saksi yang mengenali dan melihat tersangka. “Tersangka sudah membuang baju yang digunakannya di Desa

Kaji, Agar Perusahaan Bertahan Sambungan dari halaman 21 ini memungkinkan penentuan upah minimum berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dengan serikat pekerja. Adapun para menteri terkait itu adalah Menakertrans Erman Suparno, Menperin Fahmi Idris, Mendagri Mardiyanto, dan Mendag Marie Elka Pangestu. Jika merujuk pada SKB, maka upah minimum yang pantas sebesar Rp 850.120 atau

naik Rp 48.120 dari upah minumum regional 2008. Menurut Buchary, jika upah minimum regional yang ditetapkan tinggi, dikhawatirkan perusahaan tidak mampu membayar. Apalagi sekarang ini krisis global melanda seluruh negara, termasuk Indonesia dan Kota Pontianak. Perusahaan bisa transparansi soal keuangan kepada karyawan, sehingga keadaan perusahaan bisa dimengerti. Karyawan diharapkan

Bocah Korban Yang Dirantai Orangtuanya Selesai Terapi Sambungan dari halaman 21 hanya mengalami hambatan perkembangan mental, yang diakibatkan perlakuan orang tua terhadapnya.“Awalnya di sini (Pontianak) Oca di bilang autis dan hyperaktif,” kata aktivis Yayasan Dian Nanda Nusantara Devie Tiomana. Ketika berada di ruang Asisten II Kota Pontianak, Oca duduk manis dan sudah bisa melakukan interaksi dengan orang sekitarnya. Beberapa pertanyaan yang di ajukan pejabat Pemkot juga bisa ia jawab. Devie Tiomana, mengatakan, melihat perkembangan Oca sekarang dirinya merasa senang. Karena pada waktu membebaskannya dari belenggu rantai yang memasungnya dulu, Oca sangat aktif. Sewaktu di kantor Polisi saat pertama ditemukan dia terpaksa dirantai

oleh polisi karena tidak bisa diam. Bahkan jika dipersentasikan dalam angka, Devie berani menyatakan, Oca berubah 100 persen. “Luar biasa, saya tidak menyangka dia bisa seperti ini,” tegasnya. Pimpinan RSPA Jakarta Puji Astuti Santoso, mengaku perkembangan yang dialami Oca. Ketika dibawa ke RSPA, pihaknya sempat pesimis bisa menangani Oca. Melangkah anak tangga saja Oca tidak bisa melakukannya. Yang selalu keluar dari mulutnya hanya makian. Jika merasa gerah, Oca tidak segan membuka seluruh pakainnya. Tapi sekarang, perilaku Oca sudah jauh berubah. Dia sudah mau menuruti perintah orang lain termasuk ibunya. Jika gerah, Oca sudah tidak membuka semua pakainnya, hanya sebatas membuka baju. “Bahkan sekarang dia sudah pandai bernyanyi,” ungkap-

nya. Tidak hanya melakukan terapi terhadap Oca. RSPA juga memberikan pelatihan kepada ibunya. Karena peran ibu kandungnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental anak tersebut. Selama setahun di RSPA, ibu Oca juga ikut mendampinginya. Itu dimaksudkan agar sang ibu tahu bagaiaman cara membimbing Oca yang mengalami trauma. “Oca hanya butuh kasih sayang. Jika diperlakukan demikian, saya yakin perkembangannya akan baik. Tapi, jika ibunya berlaku kasar terhadapnya, dia akan kembali mengalami masalah mental,” ujarnya. Di Pontianak, Oca tidak langsung dibawa pulang ke rumah. Dia akan dititipkan ke Yayasan Theresa Bhakti Batu Layang, untuk terus di lakukan terapi mental. Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial dan

Tenaga Kerja Kota Pontianak Hilfira Hamid, mengharapkan, ibu Oca tidak sepenuhnya melepaskan Oca ke Yayasan Theresa. Peran ibunya harus tetap lebih dominan terhadap terapi yang dilakukan terhadap Oca. “Ibunya harus bertanggung jawab penuh. Jangan sampai kasar lagi dengannya. Kalau kasusnya terulang, kami tidak segan melaporkan ke polisi,” kata Hilfira. Ibu kandung Jannufer atau Oca, Qori mengungkapkan, rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang membantu pertumbuhan mental anaknya tersebut. Ia juga senang, selama setahun berada di RSPA, Oca sudah banyak berubah. Dirinya berjanji, akan memperlakukan Oca dengan penuh kasih sayang, seperti yang ia dapatkan ketika berada di RSPA Jakarta.(hen)

kan keberatan setelah DCT, Isa menjawab masih bisa. Dikatakannya, selama ada bukti kuat walaupun Caleg sudah terpilih, maka Caleg tersebut digugurkan. “Sebagai contoh, seorang Caleg terpilih tetapi terbukti menggunakan ijazah palsu. Maka Caleg gugur karena melanggar aturan perundang-

undangan,” ungkapnya. Anggota Panwaslu Hawad Sriyanto mengatakan telah Panwaslu berkoordinasi dengan KPU tentang persoalan Paket C dan keberatan yang masuk. Menurutnya, Panwaslu juga telah melakukan klarifikasi. “Kami serahkan kepada KPU, karena mereka yang punya kewenangan,” tuturnya. (riq)

Siap Umumkan DCT Sambungan dari halaman 21 “Kami besok (hari ini) akan mengundang Parpol sebelum pengumuman DCT. Kami meminta mereka datang untuk mengecek kembali,” ujarnya. Anggota KPU Kalbar, M Isa menambahkan pengecekan ulang sebelum pengumu-

man DCT supaya Caleg tidak dirugikan. Menurutnya, bisa saja terjadi salah ketik nama, titel maupun peletakan foto. “Parpol akan menandatangani koreksian mereka. Sehingga setelah diumumkan DCT, maka tidak terjadi persoalan lagi bagi Caleg,” katanya. Disinggung apakah masyarakat bisa menyampai-

27 Sambungan dari hal 28 Kalau berbicara kalimat golongan putih (golput), kata encep, perkataannya lebih dominan kepada parpol politik. Artinya masyarakat engan memberikan suaranya karena parpol yang ada tidak mewakili hati nuraninya. Sehingga dengan pilihan terbatas tersebut, pemilih semacam ini engan datang ke TPS ataupun memberikan hak pilihnya. Ia menambahkan masalah sosialisasi sebetulnya KPU sudah sangat optimal. Melalui pihak musipida dan jajaran dibawah ter-

masuk masing-masing pasangan cakada, sosialisasi pencoblosan secara menyeluruh dilakukan terpadu. Sehingga hasilnya kali ini boleh dibilang sangat maksimal karena jumlah warga tidak memberikan suaranya belum menembus sampai ke angka 40 persen. ”Itu berarti dari evaluasi kita peningkatkan masyarakat mengunakan hak pilihnya terbilang tinggi,” ujarnya. Drs. Dede Junaidi, Lembaga Pemantau dan Pembangunan Daerah Kalbar (LPPD) menilai kalau tidak saja faktor ekonomi. Faktor cuaca yang terjadi di be-

berapa hari belakangan juga bisa menjadi pemicu utama warga tidak memberikan hak pilihnya. Seperti diketahui bahkan sampai ada TPS di Kubu Raya yang tergenang air hujan. ”Air hujan menguyur terus sejak pagi hari. Masyarakat yang sudah terlanjur beranggapan pilkada tidak merubah nasibnya lebih bijak memilih tinggal di rumah. Namun ada juga yang sadar disinilah dasar pembangunan KKR ditentukan. Maka merekapun berbondong-bondong datang ke TPS,” ucapnya menganalisasi. (den)

Kalbar Bebas Pertikaian Sambungan dari halaman 28 “Upaya lain yang harus dilaksanakan adanya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak korban konflik, penegakan hukum secara konsisten demi terciptanya keadilan. Meningkatka kontrol sosial dan kebijakan pemerintah lebih memihak pada kepentingan rakyat,” ujarnya. Lebih lanjut, Muhammad mengungkapkan upaya penyelesaian konflik harus melibatkan pemerintah, wakil rakyat, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pengusaha, LSM, perguruan tinggi dan media

massa. Menurutnya, keterlibatan semua elemen akan mencegah adanya pertikaian. “Kami melihat upaya yang dilakukan dalam mewujudkan daerah bebas pertikaian belum maksimal. Sehingga sekarang perlu keseriusan seluruh elemen membangun persatuan dan kesatuan,” tuturnya. Furbertus Ipur menambahkan pascakonflik di Kalbar belum ditangani secara serius dan tepat. Menurutnya, keberagaman yang dimiliki sebagai fakta sosial perlu menjadi kesadaran bersama dari semua pihak. “Perlu pemahaman kehidupan

sosial perbedaan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Kesadaran ini harus dibangun untuk memahami tentang perbedaan sehingga kehidupan bermasyarakat dengan pluralisme terhindar dari konflik,” katanya. Membangun kesadaran itu, kata Ipur, sangat penting. Dikatakanya, karena potensi konflik kekerasan dan keteganggan sosial di daerah ini masih tinggi. “Semoga saja, apa yang kami hasilkan dalam Semiloka dapat menjadi acuan semua pihak menciptakan daerah ini bebas pertikaian,” harap Ipur. (riq)

Kajari Janji Usut Kasus DAK 52 SD Sambungan dari halaman 28 oknum Dinas Pendidikan kabupaten induk yang masih berada di Mempawah (bukan

pindah ke KKR) dengan alasan pembuatan laporan. Setelah terkumpul dibagikan kepada sejumlah kalangan termasuk anggota Dewan, Ke-

jaksaan dan Bupati. Ini tidak ada dalam Juknis,” kata Ketua Komisi D DPRD Kubu Raya, Mustafa MS. (den)

Pontianak Butuh Jalan Layang Sambungan dari halaman 28 yang tidak mau mematuhi peraturan tersebut. Itu yang membuat di Pontianak susah melakukan penertiban terhadap pengendara, terutama pengguna motor. Suwanto berpendapat, jalan di Pontianak sudah tidak layak menampung kendaraan yang

sangat banyak. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus terhadap hal ini. Karena ini merupakan faktor utama penyebab tingginya angka kecelakaan lalulintas. “Jalan keluarnya harus dibuat jalan layang. Karena tidak bisa lagi melebarkan jalan yang sudah ada,” ujarnya. Koordinator Divisi Event Or-

ganizer Pontianak Post Budi Darmawan, mengatakan, program kanalisasi beruntung akan berakhir pada 31 Oktober mendatang. Diharapkan kepada masyarakat segera memasukkan kupon ke Graha Pena Pontianak Post ata check point di depan Polda Kalbar. Karena direncanakan awal November, hadiah utama satu unit

Penyidikan Manggrovee Belum Sentuh Pejabat Sambungan dari halaman 28 Tambak ini telah melanggar Surat Keputusan (SK) nomor 259 tahun 2000 tentang penetapan kawasan hutan lindung yang dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Dari dinas kehutanan juga menyatakan, bahwa berdasarkan peta yang ada daerah ini termasuk kawasan hutan lindung. Kapoltabes mengatakan, beberapa pejabat desa saja yang sudah dipanggil, untuk dimintai keterangannya. “Camat

juga sudah kita panggil dan kita periksa,” katanya. Sebelumnya, kata Kapoltabes, pihaknya akan memanggil saksi ahli dari Jakarta terkait permasalahan ini. Namun hal itu urung terwujud, karena alasan tertentu. “Tapi sudah diserahkan ke ahli platonologi dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kalimantan Barat,” kata mantan Dir Lantas Polda Kalsel ini. Kapoltabes mengatakan, saat ini pihaknya terus bekerja. Ia menambahkan, pemeriksaan

terhadap saksi-saksi tersebut, akan terus dilakukan. “Sejauh ini sudah 50 saksi yang kita periksa, nanti kita lihat siapasiapa yang akan kita panggil lagi,” kata Kapoltabes. Menurutnya, dari 50 saksi yang sudah diperiksa tersebut, sejauh ini polisi belum membutuhkan izin dari presiden. “Sampai saat ini masih belum ada,” katanya. “Siapapun bisa jadi tersangkanya. Yang jelas kita tetap serius dan komitmen untuk menuntaskan kasus ini,” tegas Kapoltabes. (ody)

Kutu Loncat, Partai Harus Introspeksi Sambungan dari halaman 21 final yang mengikat. Selain itu, bisa saja keputusan yang diambil harus dihadapkan pada dua pilihan. Kader tersebut tetap pada parpol, atau memilih keluar. Umumnya, persoalan kutu loncat lebih banyak disebabkan pada tidak terakomodirnya kader pada kepengurusan. Kalaupun terakomodir, kata Rustam, pada saat pencalonan mendapatkan nomor urut yang dalam posisi tidak menjanjikan alias punya harapan tipis. ”Sementara siapa pun kader parpol tentu punya keinginan mendapat nomor urut bagus alias menjanjikan,” katanya. Memang bagi kepengurusan sebuah parpol, sambungnya, loyalitas seorang kader menjadi ukuran. Apakah ia akan langgeng menjadi pengurus serta mendapatkan nomor urut istimewa atau nomor urut jadi. Menurutnya, fenomena politisi kutu loncat tidak menjadi persoalan yang serius sepan-

jang mekanisme dan manajemen parpol melakukan pembenahan secara terus menerus. ”Pihak yang berkonflik secara internal di parpol biasanya banyak berimbas pada munculnya politisi kutu loncat. Politisi kutu locat pun punya alasan hengkang dari parpol lama ke parpol baru. Hak berpolitik menjadi milik semua orang, termasuk politisi sekali pun yang sudah berpengalamanan menyelami suka duka berpolitik,” katanya. Enam ’Kutu Loncat’ Sementara itu enam kader Partai Demokrat yang duduk sebagai anggota legislatif terancam turun dari kursi kedewanannya karena menjadi ’kutu loncat’. Ketua DPD Partai Demokrat, Henri Usman mengatakan bahwa kewenangan melakukan pergantian antar waktu (PAW) anggota legislatif Demokrat yang pindah partai menjadi kewenangan DPP PD. Tercatat enam orang kader

yang sebelumnya duduk menjadi anggota DPRD melalui perahu Demokrat dan kemudian pindah partai. Dua anggota DPRD Kalbar, dan masingmasing satu orang di DPRD Kota Pontianak, Kabupaten Landak, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Melawi. ”Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Hadi Utomo telah menegaskan bahwa bagi kader yang pindah partai maka tidak dianggap lagi sebagai kader partai. DPD tinggal menunggu proses PAW dari DPP. Jangan heran, apabila tiba-tiba saja ada surat masuk berkaitan dengan PAW anggota DPRD yang pindah partai dari DPP,” kata Henri. Meskipun ditinggal kadernya, PD tetap percaya diri bahwa suara mereka di pemilu 2009 nanti akan meningkat signifikan. “Kami menargetkan memperoleh suara minimal 15 kursi legislatif di provinsi maupun kabupaten/kota se Kalbar,” ujar mantan Sekda Kalbar ini. (zan)

Tionghoa atau Apa pun Etnisnya: Sama! Sambungan dari halaman 21 Waktu yang dihabiskan menggodok UU PDRE ini berlangsung lama. Tjun Hwa mencatat, embrio penyusunannya sudah dimulai pada DPR RI periode 1999-2004. kemudian berlanjut pada September 2005, dimana naskah RUU itu disetujui sebagai usul DPR. Ia sendiri ikut serta memperjuangkan lahirnya RUU PDRE itu. Tjun Hwa memberikan sejumlah masukan kepada tim DPR RI yang berkunjung ke Kalbar di Kantor Gubernur untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait penggodokan payung hukum itu. “Kala itu masih mengguna-

kan judul Anti Diskriminasi Ras dan Etnis pada tahun 2007. Pembahasannya waktu itu cukup alot. Walaupun demikian pada saat ini saya secara tegas mengatakan menyetujui RUU tersebut dan mendesak agar segera disahkan,” ujarnya. Menurutnya, terlahir sebagai suku dan etnis tertentu adalah suatu kodrat yang patut disyukuri karena merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa dan bukan sesuatu harus dipertentangkan. “Misalnya saya terlahir sebagai etnis Tionghoa, dan saya tidak pernah menyesalinya. Bahkan saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata mantan calon perseoran-

gan Pilwako Pontianak ini. Ia berharap UU PDRE ini dapat disosialisasikan oleh semua pihak agar diketahui masyarakat. “Dengan begitu tidak ada lagi perbuatan atau pelecehan salah satu ras atau etnis. Soalnya akan berujung pada ancaman pidana yang berat,” tegasnya. Ia menambahkan, “Bagi mereka yang ras atau etnisnya dilecehkan dapat melaporkan kepada kepolisian dan mengajukan gugatan melalui pengadilan negeri.” Tjun Hwa meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengawasi segala bentuk upaya diskriminasi. “UU itu mengamanahkannya,” kata dia. (zan)


metropolis

28

Check Point 1 (Depan Polda)

Pontianak Post, Kamis, 30 Oktober 2008

Check Point 2 (Taman Budaya)

Pontianak Butuh Jalan Layang PONTIANAK – Giliran Suwanto, warga Komplek Korpri Sungai Raya Dalam mendapat hadiah harian dari kanalisasi beruntung. Tidak sia-sia pensiunan guru itu mengantarkan kupon yang diguntingnya dari koran Pontianak Post ke check point. Siang itu sebagai hari bahagia baginya karena door prize yang disediakan sponsor menjadi miliknya. Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, dirinya mengatakan, sangat antusias menyambut langkah Direktorat Lalulintas menerapkan

kanalisasi. Karena dinilainya, hal tersebut adalah upaya penyadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas. Suwanto berpendapat, sebaiknya penerapan kanalisasi tidak hanya dibatasi sampai di depan Megamall Ayani. Lebih baik, katanya, traffic corn dapat dipasang sepanjang Jalan Ayani hingga ke perempatan Ayani-Sultan Syarif Abdurahman. Dia mengamati, kecendrungan masyarakat menggunakan lajur kiri hanya pada ruas jalan yang diberi pembatas. “Selepas Megamall,

motor banyak yang menggunakan lajur kanan,” katanya. Walaupun demikian, selama ada program kanalisasi perubahan lalulintas di Pontianak sudah menuju ke arah tertib. Tapi, yang membuatnya kesal, pada malam hari setelah tidak ada traffic corn, lalulintas kembali seperti semula. “Kembali semraut,” tegasnya. Masyarakat, lanjutnya, sudah banyak yang mengerti aturan yang benar jika berkendara di jalan raya. Tapi, hanya perilaku masyarakat u Ke Halaman 27 kolom 5

Suwanto

SOSOK Penyidikan Manggrovee Belum Sentuh Pejabat PONTIANAK – Penyelidikan kasus manggrove di Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya belum menyentuh pejabat daerah, maupun mantan orang penting di kabupaten yang dulu masih menjadi bagian Kabupaten Pontianak ini. “Belum ada pejabat setingkat kepala dinas yang kita panggil untuk menjalani pemeriksaan,” kata Kepala Kepolisian Kota Besar Kota Pontianak, Komisaris Besar M Son Ani Polisi M Son Ani kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak. Kawasan hutan lindung tersebut seluas seribu hektar. Dan yang sudah dibuka sebagai kawasan tambak adalah seluas 400 hektar. Kawasan ini juga, sebelumnya merupakan habitat buaya. Oleh karena daerah yang pada awalnya merupakan hutan manggrove ini dikonversi menjadi tambak Ikan Bandeng dan Udang Windu, diduga buaya-buayanya lari keluar dan memasuki perairan yang dijadikan para nelayan menangkap ikan. u Ke Halaman 27 kolom 5

KONFLIK Kalbar Bebas Pertikaian

PONTIANAK – Jaringan Rakyat untuk Keadilan dan Perdamaian (JRKP) menginginkan Kalimantan Barat bebas pertikaian. Hal ini dikatakan Presidium JRKP Muhammad kemarin usai seminar dan lokakarya penyelesaian konflik dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. “Hampir sepuluh tahun konflik antaretnis terjadi di Kalbar. Diperlukan konsep tepat dan sistematis penyelesaian masalah sehingga daerah ini bebas pertikaian,” katanya di Pontianak. Muhammad mengatakan upaya yang harus dilakukan dalam mewujudkan daerah bebas pertikaian yaitu sosialisasi perdamaian dan peringatan dini kepada masyarakat secara kontinyu sehingga tidak terjadi konflik komunal. Dikatakanya, perlu dilakukan komunikasi lintas budaya/antaretnis. u Ke Halaman 27 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PAMERAN TEMPORER: Pengunjung memperhatikan foto-foto sejarah yang dipamerkan pada Pameran Temporer di Museum Negeri untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Mabes Polri Usut Kasus Manggrove SUNGAI RAYA— Perkembangan kasus hutan lindung manggrove yang dikonversi menjadi lahan tambak di Desa Dabong, Kecamatan Kubu terus mengelinding. Setelah sebelumnya Gubenur Kalbar memberi penegasan investigasi tim terpadu yang berangkat ke lokasi perambahan, giliran tim dari pusat yang akan terlibat. Tidak tanggung-tanggung Mabes Polri dan Dephut Pusat yang melakukan pengawasan penyelesaiannya secara langsung. Golda M Purba, komandan tim terpadu Dinas Kehutatan, Pertambangan dan Energi Kubu Raya kepada Pontianak Post mengatakan perambahan

hutan lindung di Desa Dabong mengaku akan melibatkan penyelidikan bersama PPNS dengan Mabes Polri. “Kterlibatan markas besar dari korps berbaju coklat ini berdasarkan MoU antara Polri dan Dephut sendiri. Perjanjian kerja sama tersebut telah disepakati sesuai suratnya bernomor B/1861/VII/2007,” katanya. Awal melejitnya kasus ini akibat perintah langsung Menhut, MS Kaban. Masalah buat penanganannya sudah diserahkan secara langsung kepada Kabupaten Kubu Raya. Hanya saja dia tak akan bekerja sendirian tanpa adanya keterlibatan langsung dari jajaran Mabes

Polri. “Melalui pola kerjasama ini saya berharap semuanya bisa ditangani sebaik mungkin,” pintanya. Kasus ini sendiri, kata Purba, sebetulnya sudah ditanggani sejak tahun 2006 lalu. Akan tetapi ia tidak mengerti kenapa penyelidikannya berhenti di tengah jalan. Sekarang ini karena perintah langsung Menhut, kasus hutan lindung manggrove diselidiki kembali. Untuk sementara kasus di Desa Sepok Laut dan Desa Dabong dilakukan erpisah. “Di Sepak Laut diselidiki Poltabes Pontianak. Sementara di Desa Dabong dilakukan jajaran Kubu Raya sebagai leading sectornya,” ujarnya. (den)

Kajari Janji Usut Kasus DAK 52 SD SUNGAI RAYA — Langkah cepat dilakukan Kejaksaan Negeri Kabupaten Pontianak. Dugaan penyelewengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp5,2 miliar yang disunat dari 52 SD di 9 Kecamatan di Kubu Raya segera diusut. “Kita akan tindak lanjuti kasus ini sampai tuntas,” kata Kajari Kabupaten Pontianak, Warman Widiansyah kepada sejumlah wartawan setelah menghadiri rapat pleno KPU Kubu Raya. Menurut dia laporan mengenai kasus dugaan penyelewengan DAK 52 SD belum masuk ke mejanya. Namun, ia akan segera mengecek kepada bawahannya dan memastikan menindak lanjuti kasus berdasarkan temuan komisi D KKR ini. Pihak Kejaksaan tidak diam dengan kasus tersebut, harus diusut sampai ke akar-akarnya. ”Pokoknya kita akan selidik dan terbukti akan berlanjut ke meja hijau,” katanya. Penegasan Kajari Mempawah ini karena sebelumnya ada temuan Komisi D DPRD Kubu Raya yang mengungkapkan bahwa sebanyak 52 Sekolah Dasar (SD) yang menerima bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) dari pusat sebesar Rp5,2 miliar. Dana itu diduga telah diselewengkan tanpa alasan jelas. Bahkan didalamnya terdapat berbagai potongan persekolah sebesar Rp20 juta dari Rp250 juta yang dialokasikan untuk per SD. “Ini bukan angka kecil. Kami terima dari laporan dari dua kepala SD. Ironisnya, potongan itu dilakukan

Kasus Potongan Rp 20 Juta, Semen, BLT, Sekolah Terbengkalai Jadi Incaran

u Ke Halaman 27 kolom 5

Golput Menang, Satu Putaran Capai 34,71 % SUNGAI RAYA — Masyarakat pemilih yang tidak memberikan suaranya pada pilkada Kabupaten Kubu Raya yang digelar Sabtu(25/10) masih standar. Meskipun angkanya terbilang telak mencapai 121.207 suara atau 34.71 persen dan dapat memenangkan satu putaran pasangan cakada, tetapi di Kubu Raya terbilang sedang. Angka ini berdasarkan dibandingkan pilgub lalu tidak lebih besar mencapai 40 persen. Ketua Pokja Pemungutan dan Perhitungan Suara, Encep Endan kepada Pontianak Post mengatakannya kepada wartawan setelah pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara dilakukan, Rabu (29/10).

”Berkaca angka. Masyarakat yang tidak berpartisipasi memilih cukuplah besar. Akan tetapi dibandingkan pemilihan gubenur yang lalu terjadi penurunan drastis,” katanya. Berdasarkan hasil rapat pleno KPU yang diumumkan terbuka, suara sah pemilih mencapai 228.041. Sementara suara rusak atau keliru dicoblos pada 25 Oktober lalu lebih kecil dibandingkan Kota Pontianak yang mencapai 4.082. Kubu Raya sendiri hanya mengantongi sebesar 404. ”Itu berarti masyarakat pemilih Ku­ bu Raya cerdas dalam memberikan pilihan surat suaranya,” ujar dia. Dari jumlah Daftar Pemilih

Tetap (DPT) totalnya mencapai 349.248. Jumlahnya tersebar di sembilan kecamatan yang berada di Kabupaten Kubu Raya ini. Sedangkan total jumlah masyarakat yang memberikan pilihan suaranya di pilkada perdana KKR ini mencapai 228.445. Menurut dia ada beberapa fak-

tor dominan yang dinilai KPU menghambat masyarakat buat memberikansuaranya.Masalah perekonomian masyarakat ternyata berpengaruh terhadap keinginan warga pemilih melakukan pencoloblosan. Misalnya masyarakat Kubu Raya yang sebagian besar berpenghasil pertanian, perkebunan dan nelayan lebih memilih bekerja daripada hadir di TPS 25 Oktober lalu. Apalagi, katanya, sekarang ini tengah terjadi musim tanam tersebar di beberapa tempat. Masyarakat pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan telah memiliki kartu pemilih termasuk

undangan engan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). ”Mereka memilih untuk bekerja saja,” katanya. Disini lainnya, masyarakat Kubu Raya yang bekerja di luar KKR, Kalbar termasuk luar negeri yang menjadi TKI/TKW tidaklah kecil. Mereka yang sebagian pekerja dan sering pulang-balik juga punya KTP di KKR dalam waktu sebulan sekali kemungkinan tidak berada di Kubu Raya. Sehingga ketika terjadi pencoblosan walaupun terdaftar di DPT juga punya kartu pemilih dan undangan tak sempat memberikan pilihan kepada pasangan cakada yang ada. u Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.