2 minute read
Kunjungan Pabrik Thailand: Inovasi dan Tren Ingridien Pangan
Acara “Food Technology Events by Informa Markets” di Chiang Mai beberapa waktu lalu dilengkapi dengan kegiatan mengunjungi pabrik dan berbagai proyek untuk mendemonstrasikan proses produksi, pengolahan, dan pengemasan serta inovasi teknologi ingridien pangan di Thailand.
Program Inisiatif BCG di Universitas
Advertisement
Chiang Mai, Mae Hia, merupakan pusat pembelajaran dan kolaborasi yang
BSF (Black Soldier Fly) Pilot Plant
Fakultas
Agrikultur Universitas Chiang
Mai melakukan penelitian tentang efektivitas BSF dalam mengurangi sampah organik di pabrik dan peternakan skala kecil untuk mengatasi isu lingkungan dan meningkatkan ekonomi sirkular. Limbah pangan yang menjadi sumber makanan larva
BSF, kemudian larva dipanen sebelum menjadi pupa yang menjadi makanan hewan ternak. Larva tersebut diklaim kaya akan zat gizi terutama protein dan lebih terjangkau daripada pakan ternak tradisional. bertujuan untuk membangun jaringan dengan memanfaatkan dan memperluas penelitian dari sumber daya yang ada di daerah tersebut. Selain itu, program ini juga mempromosikan integrasi di berbagai bidang pengetahuan untuk menghasilkan penelitian yang terarah dan pembangunan berkelanjutan di wilayah Mae Hia. Berikut ini adalah beberapa lokasi program yang dikunjungi:
CP RAM Co., Ltd
Pabrik CPRAM di Provinsi Lamphun merupakan pabrik pangan siap saji yang memproduksi produk pangan siap saji dalam kondisi beku. Produk ini dikenal luas dengan merek Jade Dragon Brand, Le Pan brand, Deli Thai brand, Delicasia Brand, CPRAM Catering Brand dan VG for Love Brand. Produk tersebut diproduksi dan dijual lebih dari 900 SKU melalui jalur 7-eleven, supermarket, restoran dan lebih dari
20.000 toko di Thailand serta diekspor ke seluruh dunia. Bahan baku yang digunakan CP Ram diperoleh dari pertanian organik petani lokal. Pabrik ini juga memiliki rencana pengembangan
Sunsweet
Food Technology Exchange Center yang ditergetkan rampung pada tahun 2024. Tiga teknologi terintegrasi yang akan dikembangkan yaitu biotech, robotech dan digitech untuk mencapai rantai pasok berkelanjutan.
Sunsweet
memproduksi dan menjual jagung manis olahan serta produk pertanian lainnya dengan merek
“KC”. Jaringan penjualan ini meliputi pelanggan domestik dan internasional di lebih dari 50 negara, seperti
Jepang, Korea, dan Taiwan, dan lain- lain. Sunsweet menggunakan energi terbarukan yang berasal dari limbah hasil produksi. Uap yang dihasilkan digunakan untuk proses produksi jagung manis. Setelah kernel jagung diekstrak, bonggol jagung dan bagian lain yang tidak digunakan, dijadikan biomassa.
YoRice Factory
memproduksi YoRice Amazake, produk berbasis beras yang disebut sake manis non-alkohol. Minuman beras
YoRice
ini adalah hasil fermentasi nasi Thailand dengan koji. Dengan memproduksi
Amazake, YoRice berharap dapat meningkatkan harga jual beras menir sehingga petani mendapatkan penghasilan lebih tinggi dan beras menir tersebut dapat dimanfaatkan.
Nithi
Nithi Food
Food berlokasi di Chiang Mai telah menjadi produsen bumbu industri berkualitas tinggi selama
19 tahun. Sejak tahun 1998 telah meluncurkan merek “Pocket Chef & East Kitchen”, serta merek “Let’s Plant
Meat”. Diposisikan sebagai perusahaan pertanian kreatif karena ruang lingkup bisnis Nithi berkembang dari manufaktur rempah-rempah hingga menjadi bisnis pertanian secara utuh.
Food Technology Event merupakan
rangkaian dari pameran Informa
Markets Thailand tahun ini, yaitu
“ProPak Asia 2023” yang akan diadakan antara 14-17 Juni 2023, dan “Fi Asia 2023” (Food Ingredients Asia 2023) yang akan diselenggarakan pada tanggal
20–22 September 2023. Fri-11