Dunia e learning (2)

Page 1

1


DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................ 2 PROLOG.................................................................................................. 3 A. Pengertian E-Learning .................................................................... 3 B. Karakteristik E-Learning ................................................................ 4 C. Unsur- unsur E-Learning ................................................................ 5 D. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning ......................................... 6 KESIMPULAN ........................................................................................ 10 EPILOG.................................................................................................... 11 IDENTITAS DIRI ................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 13

2


DUNIA E-LEARNING

PROLOG Zaman sekarang pembelajaran menggunakan media ataupun metode tradisional sangat jarang bahkan hanya beberapa sekolah ataupun lembaga yang menggunakannya. Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi yang begitu pesat dan sangat cepat pula mempengaruhi segala aspek kehidupan. Saat ini, E-learning tidak asing lagi di telinga pendidikan. Karena memang pembelajaran saat ini pasti berbau teknologi baik informasi maupun komunikasi. Bahkan dengan e-learning seorang pendidik ataupun peserta didik dapat menjumpai teman- teman baru dalam pembelajarannya. Dengan banyaknya keunggulan elearning ini maka menjadikan e-learning lebih disukai oleh peserta didik dalam pendidikannya. Ada banyak sekali pengertian yang menjelaskan tentang e-learning. Hal ini menunjukkan bahwa e-learning memang telah menjadi sorotan di mata publik pendidikan. Bisa jadi menjadi sorotan karena dengan adanya e-learning maka akan membuat pembelajaran itu lebih efisien dan lebih efektif serta dapat dilakukan dengan fleksibel yaitu, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa harus terbatas oleh ruang dan waktu. A. Pengertian E-Learning Ada banyak sekali pendapat yang mengemukakan tentang pengertian e-learning. Salah satu pengertian e-learning yang mudah di ingat yaitu: E-learning adalah suatu model pembelajaran yang berbasis elektronik dan terhubung dengan jaringan internet. E-learning juga bisa dikatakan dengan model pembelajaran elektronik yang terhubung ataupun tidak terhubung dengan internet. Banyak pula kontroveksi antara pengertian e- learning dan online learning. Akan tetapi pada nyatanya keduanya merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. E-learning jika pembelajarannya menggunakan jaringan internet bisa dinamakan juga dengan online learning. Begitu pun sebaliknya, online learning itu juga dinamakan e- learning. Mengapa demikian, karena segala model pembelajaran yang menggunakan elektronik pada masa kini kesemuanya dinamakan dengan e-learning tanpa terkecuali. Definisi lain tentang e-learning adalah sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk dunia maya. Jika menggunakan definisi lain 3


maka pengertian e-learning menjadi sangat luas. Sebuah portal (web/blog) yang menyediakan informasi tentang suatu topik dapat pula tercakup dalam lingkup e-learning ini.1 Menurut Allan J. Henderson, E-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan

teknologi

komputer,

atau

biasanya

Internet.

Kemudian,

Henderson

menambahkan juga e-learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing- masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran di kelas.2 Organisasi masyarakat Amerika untuk Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan (The American Society for Training and Development/ ASTD) memberikan definisi umum yang lebih spesifik terhadap metode maupun media yang digunakan dalam proses e-learning. Definisi tersebut menyatakan bahwa e-learning merupakan proses atau kegiatan penerapan pembelajaran berbasis web, pembelajaran berbasis komputer, pendidikan virtual, dan kolaborasi digital. Materi-materi dalam kegiatan pembelajaran elektronik tersebut kebanyakan dihantarkan melalui media internet, tapr video atau audio, penyiaran melalui satelit, televisi interaktif dan CD-ROM. Definisi ini juga menyatakan bahwa definisi dari e-learning bisa bervariasi tergantung dari penyelenggaraan kegiatan e-learning tersebut dan bagaimana cara penggunaannya, termasuk juga apa tujuan dalam penggunaannya.3 Maka dari itu dari sini sudah dapat dipahami tentang definisi e- learning yang saat ini tengah digunakan oleh semua kalangan pendidikan. Dan pada intinya sebenarnya dari dulu elearning ini juga sudah digunakan akan tetapi, belum berkembang begitu pesat sampai saat ini. Pada dasarnya e-learning bukanlah hanya sebuah media atau cara untuk belajar tetapi elearning memang sudah menjadi bagian dalam pendidikan yang akan terus berkembang mengikuti zaman.

B. Karakteristik E-Learning Ada banyak sekali karakteristi- karakteristik yang ada dalam diri e-learning yang dapat membentu untuk lebih memahami e-learning itu sendiri, diantaranya yaitu:4 1. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) yang kemudian disimpan dalam komputer, sehingga dapat diakses oleh dosen/ guru/ murid bahkan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.

1

Munir, Pendidikan Dunia Maya, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (Bandung: Imtima, 2007), hlm 506. http://makalahkomputerfitri.blogspot.co.id/2013/06/makalah.html diakses pada tanggal 31-03-2017, pukul 21.00 WIB 3 http://westalqornicenter.blogspot.co.id/2014/11/e-learning.html, diakses pada tanggal 02-04-2017, pukul 14.00 WIB 4 Nursalam dan Ferry Efendi, Pendidikan dalam Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika, 2008. Hlm 135 2

4


2. Memanfaatkan suatu jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, serta hal-hal yang berkaitan dengan suatu administrasi pendidikan dapat dilihat pada tiaptiap komputer. 3. Memanfaatkan suatu jasa teknologi komputer. 4. Memanfaatkan keunggulan komputer Keempat karakteristik diatas lebih menjelaskan lagi bahwa e- learning adalah pembelajaran elektronik yang cenderung lebih mengikuti zaman dalam proses pembelajaran. Dan bahkan dengan pemanfaatan e-learning dalam dunia pendidikan akan membuat seorang peserta didik dapat belajar dimana dan kapan saja dia ada. Dan jika melihat dari karakteristik diatas dapat dikatakan pula pembelajaran pada masa yang selanjutnya bisa jadi akan lebih mengarah pada dunia teknologi yang berkembang. C. Unsur- Unsur E-Learning Banyak sekali unsur- unsur e-learning yang saya ketahui yang dapat mendukung pembelajaran berbasis elektronik ini. Namun pada umumnya unsur ini masih tetap dalam konten pembelajaran. Karena, unsur utama yang ada dalam e-learning yaitu pembelajaran. Dan terdapat pula beberapa unsur lainnya yang harus diketahui dalam elearning, antara lain:5 1. Silabus berbasis web, siswa dapat mengetahui dengan pasti kurikulum yang akan diikuti selama masa pendidikannya. 2. E-mail, siswa dapat berkonsultasi secara elektronik dengan guru atau dosen. 3. Diskusi beralur, fasilitasnya melengkapi diskusikelas biasa dengan model debat online yang hidup dan dapat dijalankan dengan teknologi. 4. Diskusi elektronik, peserta didik seakan dapat hadir untuk mengunjungi masingmasing peserta untuk memberikan pekerjaan rumah (PR) atau bahan diskusi untuk topik yang menarik. 5. Bahan ajar secara online, mengarah pada digitalisasi dari materi ajar yang disusun oleh pendidikan. 6. Buku nilai secara online, untuk melihat hasil belajar dan evaluasi pribadi atas prestasi.

5

http://bahanbelajaronline.com/unsur-unsur-model-pembelajaran-online/ diakses pada 03 April 2017, pukul 20.00 WIB

5


7. Ujian berbasis komputer, dimungkinkan untuk diakses oleh para siswa bilamana telah menyelesaikan pemahaman terhadap terhadap materi dari suatu topik atau mata pelajaran yang telah ditekuninya. Dengan kita mengetahui unsur- unsur e-learning maka yang diharapkan dari hal ini adalah dapat memudahkan guru dalam melakukan proses pembelajarannya. Karena memang dunia pada saat ini semuanya tergantung elektronik, dan alat elektronik menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang bahkan menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang yang hidup di dunia. Akan tetapi, tetap segala sesuatu itu akan berdampak positif ataupun negatif jika digunakan. Karena, mereka pasti memiliki Kelebihan dan kekurangan.

D. Kelebihan dan Kekurangan E-learning Dalam sebuah pendidikan pasti banyak sekali muncul model ataupun metode yang menunjang adanya pembelajaran yang variatif. Di sisi lain, segala macam metode ataupun model yang ada pastilah memiliki berbagai macam kelebihan dan pastinya juga berbagai macam kekurangan pula. Jadi dalam segala proses pembelajaran, jika di pandang oleh mata peserta didik ataupun pendidik akan muncullah kelebihan yang ada dan juga kekurangan yang tersembunyi di balik kelebihan tersebut. Dan di bawah ini merupakan kelebihan yang ada dalam e-learning:6 1. Interactivity (Interaktifitas); tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchronous), seperti chatting atau messenger atau tidak langsung (asynchronous), seperti forum, mailing list atau buku tamu. 2. Independency (Kemandirian); fleksibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada siswa (student-centered learning). 3. Accessibility (Aksesibilitas); sumber-sumber belajar menjadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan Internet dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional. 4. Enrichment (Pengayaan); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informasi seperti video streaming, simulasi dan animasi. 6

Riyana, Konsep Dasar e-Learning, Dokumen presentasi pada perkuliahan e-learning di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, (Bandung: 2007), hlm 22.

6


Kelebihan e-learning lainnya, yaitue-learning dapat dengan cepat diterima dan kemudian diadopsi adalah karena memiliki kelebihan/keunggulan sebagai berikut: 1) Pengurangan biaya 2) Fleksibilitas. Dapat belajar kapan dan dimana saja, selama terhubung dengan intemet. 3) Personalisasi. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan belajar mereka. 4) Standarisasi. Dengan e-learning mengatasi adanya perbedaan yang berasal dari guru, seperti : cara mengajarnya, materi dan penguasaan materi yang berbeda, sehingga memberikan standar kualitas yang lebih konsisten. 5) Efektivitas. Suatu studi oleh J.D Fletcher menunjukkan bahwa tingkat retensi dan aplikasi dari pelajaran melalui metode elearning meningkat sebanyak 25% dibandingkan pelatihan yang menggunakan cara tradisional 6) Kecepatan. Kecepatan distribusi materi pelajaran akan meningkat, karena pelajaran tersebut dapat dengan cepat disampaikan melalui internet. Sedangkan menurut Bates dan Wulf, kelebihan learning yaitu :7 a). Meningkatkan interaksi pembelajar an (enchance inter activity) Pembelajaran jarak jauh online yang dirancang dan dilaksanakan secara cermat dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara siswa dengan materi pembelajaran, siswa dengan guru, dan antara siswa dengan siswa lainnya. Siswa yang terpisah dari siswa lainnya dan juga terpisah dari pengajar akan merasa lebih leluasa atau bebas mengungkapkan pendapat atau mengajukan pertanyaan karena tidak ada siswa lainnya yang secara fisik mengamatinya. b). Mempermudah interaksi pembelajaran dimana dan kapan saja (time and placeflexibility) Siswa dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar kapan saja sesuai dengan ketersedianan waktunya dan dimanapun dia berada, karena sumber belajar sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk di akses oleh siswa melalui online learning. Begitu pula dengan tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada pengajar begitu selesai dikerjakan, tanpa harus menungu sampai ada janji untuk bertemu dengan pengajar, dan tidak perlu menunggu sampai ada waktu luang pengajar untuk mendiskusikan hasil pelaksanaan tugas apabila dikehendaki.

7

Konsep e-learning dalam PDF, hlm 31.

7


c). Memiliki jangkauan yang lebih luas (potential to reoch a global audience) Pembelajaran jarakjauh online yang fleksibel dari segi waktu dan tempat, menjadikan jumlah siswa yang dapat dijangkau kegiatan pembelajaran melalui online learning semakin banyak dan terbuka secara luas bagi siapa saja yang membutuhkannya. Ruang, tempat dan waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, seorang dapat belajar melalui interaksinya dengan sumber belajar yang telah dikemas secara elektronik dan siap diakses melalui online learning. d). Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities) Fasilitas yang tersedia dalam teknologi online learning dan berbagai software yang terus berkembang turut membantu mempermudah penembangan materi pembelajaran elektronik. Demikian penyempurnaan atau pemutaakhiran materi pembelajaran yang telah dikemas dapat dilakukan secara periodic dengan cara yang lebih mudah sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuannya. Disamping itu, pemutaakhiran penyajian materi pembelajaran dapat dilakukan, baik yang didasarkan atas umpan balik dari siswa maupun atas hasil penilaian guru selaku penanggung jawab atau Pembina materi pembelajaran. Ada beberapa kelebihan e-learning lainnya yaitu:8 1. Flelsibel, karena siswa dapat belajar kapan saja, dimana saja, dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda. 2. Menghemat waktu proses belajar mengajar. 3. Mengurangi biaya perjalanan. 4. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, bukubuku). 5. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas. Dalam segala aspek pendidikan kelebihaan yang ada tidak akan pernah terpisah dengan kekurangan yang muncul dalam bebrbagai macam model pembelajara yang digunakan diantaranya: 1. Kurangnya tatap muka dengan pendidik dan pesertadidik lainnya. Meskipun dalam kelebihan tadi dijelaskan bahwasannya pendidik masih bisa memantau peserta didiknya dengan cara menggunakan teknologi apapun yang 8

http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran_elektronik diakses pada tanggal 03 April 18.00 WIB

8


mendukungnya, namun adanya tatap muka antar pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran masih sangat penting di lakukan. Apalagi jika seorang peserta didik saat ini tidak melakukan pembelajaran dalam kelas hanya dalam dunia maya saja dikhawatirkan adanya sifat ansos dalam diri peserta didik tersebut. 2. Peserta didik yang tidak memiliki motivasi untuk belajar akan gagal dalam pendidikannya. Mengapa demikian, karena tanpa adanya motivasi yang kuat dalam diri peserta didik dia tidak akan belajar tanpa adanya pengawasan dari pendidik. 3. Tidak taunya terhadap komputer. Bagi peserta didik yang baru mengenal dengan adanya komputer maka pembelajaran e-learning akan menjadi momok baginya. Karena tanpa adanya penguasaan yang lebih dalm mengoperasikan komputer dia tidak akan dapat melakukan pembelajaran tanpa adanya pembimbing ataupun orang dewasa yang membimbingnya. Maka dari itu pembelajaran berbasis elektronik ini tidak serta merta hanya kelebihan saja yang dicondongkan atau yang dilihatkan pada dunia pendidikan. Namun harus melihat juga terhadatip kekurangan yang ada pada diri seorang peserta didik dan pendidik itu sendiri dan juga pada fasilitas yang dimiliki oleh lembaga ataupun sekolah yang menjadi tempat untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Bagi seorang peserta didik mungkin hal inilah yang memang harus diperhatikan dalam proses pembelajarannya. Kelebihan dan kekurangan bukan hal yang menjadikan natinya model pembelajarannya ini menjadi unggul atau tidak. Namun yang menjadikan model pembelajaran ini menjadi unggul atautidaknya adalah seorang pendidik yang mampu meramu dari tiap sisi kelebihan dan kekurangan yang ada menjadi model pembelajaran yang bervariasi dan berinovasi.

9


KESIMPULAN E-learning memiliki pengertian yang sangat beragam, namun masih dalam satu tujuan yaitu pembelajaran yang berbasis elektronik dan memanfaat elektronik pada zaman sekarang. Dan e-learning juga akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, pengertian ini dikemukakan oleh para ahli. Unsur- unsur elearning, karakteristik e-learnig semuanya dapat mudah dipahami, karena e-learning memiliki karakteristik yang memang dalam menggunakannya selalu melibatkan komputer ataupun jaringaninternet lainnya. Namun dalam segala model ataupun media yang digunakan dalam pembelajaran pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan agar tidak salah dalam menggunakan atau menjadikannya sebagai alat utama dalam pembelajaran.

10


EPILOG E-learning adalah pembelajaran berbasis elektronik yang juga ada kaitannya dengan gencarnya teknologi pada saat ini. Mereka juga memilki karakteristik yang mewarnai didalamnya. Unsur–unsur yang didapat juga bisa menjadi pijakan untuk lebih berkembangnya e-learning dalam dunia pendidikan. Namun memang segala aspek yang ada dalam dunia pendidikan tidak pernah terlepas dengan adanya kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Maka daari itu bagi seorang pendidik harus memperhatikan apaun yang akan dilakukannya. Karena segala sesuatu yang dilakukan itu akan berdampak pada kesuksesan peserta didik dikemudian hari. E-learning bisa menjadi alat bantu bagi pendidik dalam penyampaian materinya. Dan e-learnig juga menjadikan waktu tidak terbuang begitu saja. Dalam segala kondisi dan situasi e-learning tetap mendukung adanya oembelajaran yang menjadilakan peserta didik menambah wawasan pengetahuan dan juga informasi- informasi yang up to date. E-learning bisa berdampak positif ataupun negatif dengan adanya kekurangan dan kelebihan yang muncul. Akan tetapi e-learning nampaknya akan menjadi berdampak positif jika dilakukan dalam dunia pendidikan kali ini yang memang telah mengenal perkembangan pendidikan dan juga perkembangan teknologi yang ada.

11


IDENTITAS DIRI

Qurrotul Maulidiah, perempuan berusia 20 tahun ini berasal dari Malang, lebih tepatnya yaitu Malang Selatan di daerah Druju, Sumbermanjing wetan. Dia dilahirkan di Malang pada 29 Juli 1996 dan sekarang tengah menempuh pendidikan di Universitas Isalam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan mengambil konsentrasi di bidang Pendidikan Bahasa Arab semester 6. Dia merupakan anak pertama dari pasangan Bpk. Danun dan Ibu Siti Khodijah. Perempuan ini telah menempuh pendidikan di berbagai daerah yang berbeda- beda. Dia menempuh pendidikan jenjang Madrasah Ibtidaiyah di daerah Druju, Sumbermanjing Wetan dan lulus pada tahun 2008, selanjutanya mereka menempuh pendidikan di sebuah pesantren yang jauh dari tempat tinggalnya yaitu di Pondok Pesantre An-Nur 1 Bululawang selama 6 tahun. Selain sebagai santri di pondok tersebut, dia juga menempuh ilmu di lembaga yang sama yaitu Madrasah Tsanawiyah An-Nur dan lulus di tahun 2011. Setelah lulus dari Mts An-Nur ini dia memilih untuk tinggal di pesantren ssmpai lulus dari Madrasah Aliyah An-Nur pada tahun 2014. Motto dalam kehidupannya yaitu “berlomba-lomba dalam kebaikan dan man jadda wa jada�.

12


DAFTAR PUSTAKA Munir. (2007). Pendidikan Dunia Maya, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imtima. Nursalam, dan Efendi, Ferry. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Riyana. C. (2007). Konsep Dasar e-Learning, Dokumen presentasi pada perkuliahan elearning di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. http://bahanbelajaronline.com/unsur-unsur-model-pembelajaran-online/ http://makalahkomputerfitri.blogspot.co.id/2013/06/makalah.html diakses pada 31 Maret 2017 http://westalqornicenter.blogspot.co.id/2014/11/e-learning.html diakses pada 02 April 2017 http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran_elektronik diakses pada tanggal 03 April 2017

13


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.