2 minute read

Mudik Pakai Mobil Dinas, Tunggu Kebijakan Pusat

CIBINONGPemerintah Kabupaten

Bogor masih menunggu kebijakan pusat untuk membolehkan Aparatur

Sipil Negara (ASN) mudik menggunakan kendaraan dinas.

Sementara penetapan waktu cuti

Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 bagi

ASN dimulai pada 19 - 25 April.

“Kalau saya harus sejalan dengan pemerintah pusat, kalau pemerintah pusat membolehkan saya membolehkan, kalau pemerintah pusat melarang ya kami larang,” ujar Plt.

Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Iwan sendiri melihat banyak ASN yang tidak memiliki kendaraan pribadi sehingga cenderung memperbolehkan mudik mengenakan kendaraan dinas.

“Tapi secara pribadi kan banyak juga ASN-ASN yang tidak punya mobil, untuk mudik keluarga, ya secara pribadi kami persilahkan,” tutur Iwan.

Namun demikian, pihaknya tetap kembali menunggu kebijakan dari pemerintah pusat mengenai hal tersebut. “Kalau aturan pusat melarang, kami akan melarang,” tegas dia.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten

Bogor, Irwan Purnawan mengatakan, sesuai arahan pemerintah pusat, ASN di Kabupaten Bogor mendapat jatah cuti selama tujuh hari mulai 19 - 25 April 2023.

Untuk itu, para ASN diminta dapat memanfaatkan waktu mudik lebaran sebaik mungkin.

“Karena pada 26 April, seluruh

ASN yang mendapat cuti harus sudah kembali bertugas seperti biasa,” ucap Iwan. Pihaknya pun akan monitoring pada hari pertama usai cuti lebaran.

“Sehingga yang sudah selesai cuti mudik untuk kembali melayani masyarakat Kabupaten Bogor,” tandas dia.(cok/c) kontraktor, katanya mau cek ke lokasi, tapi sampai hari ini gak datang juga,” tuturnya. Iapun berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera mengambil langkah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Ia khawatir, jika tidak segera ditanggulangi, longsor akan menggerus bagian belakang rumahnya dan menyeret semua harta benda miliknya.

Untuk sementara waktu, ia pun memasang terpal di bagian belakang rumahnya yang kondisinya menggantung di tebingan. “Ya kalau tidak segera diperbaiki, rumah saya bisa terbawa longsor. Apalagi kalau debit air sungai lagi naik dan hujan lagi deras, saya dan keluarga sudah pasti cemas,” tutur dia.

Asep, warga lainnya menuding pengerjaan TPT dilakukan secara asal-asalan, hingga kembali ambrol.

Karena itu, ia meminta Pemkab Bogor tidak lagi mengikutsertakan kontraktor yang dinilai tidak profesional tersebut.

“Menurut saya yang awam, TPT itu ambrol lagi karena pengerjaan asal-asalan. Masa baru sekitar lima bulan sudah ambrol lagi. Artinya ada yang gak beres dengan pengerjaannya. Dan memang sejak awal pun proyek itu sudah banyak masalah,” tukasnya. (all/c)

Desa Purwabakti, Lolos 75 Desa Terbaik

Anugerah Desa

Wisata Indonesia

CIBINONGDesa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor masuk dalam 75 desa wisata terbaik pada tahapan ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.

Desa Purwabakti merupakan satu dari 35 desa wisata di Kabupaten Bogor, yang turut mendaftar program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Jumlah desa wisata se-Indonesia sebanyak 7.275 desa wisata, dan yang mendaftar sebanyak 4.573 desa. Dari Kabupaten Bogor yang ikut mendaftar sebanyak 35 desa wisata dari 64 desa wisata (jumlah terbanyak nasional),” ujar Kepala

Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi, Minggu (9/4).

Menurut dia, tahapan dan hasil seleksi ADWI telah dimulai sejak Januari 2023 hingga April 2023.

Dari ribuan desa wisata yang mendaftar, kata Deni, diseleksi menjadi 500 besar dan empat desa dari Kabupaten Bogor lolos dalam tahapan tersebut.

Empat desa itu yakni Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Desa Purwabakti, Pamijahan, Desa Bojongkulur, Gunung Putri dan Desa Sinarjaya, Sukamakmur.

“Ini jumlah terbanyak baik di Provinsi Jawa Barat maupun tingkat nasional,” kata Deni.

Pada tahap selanjutnya, dari 500 desa dikurasi menjadi 300 desa dan dari Kabupaten Bogor yang masuk tahap ini merupakan Desa Tugu Utara dan Desa Purwabakti.

Kemudian dari 300 besar, setelah dikurasi hanya tersisa 75 desa wisata terbaik tingkat nasional. Di tahap ini, hanya Desa Purwabakti yang lolos dari Kabupaten Bogor.

“Tahap berikut pada April 2023 ada peninjauan lapangan oleh

Tim Juri dan peninjauan langsung oleh Menteri Parekraf (Pak Sandiaga Uno) dan pagi ini akan dilaksanakan zoom meeting persiapan bersama Tim Kemenparekraf untuk persiapan lapangan,” tandas dia.(cok/c)

This article is from: