2 minute read

Pemulihan Hingga April

Next Article
Kembali Bangkit

Kembali Bangkit

ARIZONA–Bintang Phoenix Suns, Kevin Durant, yang baru-baru ini mengalami cedera pergelangan kaki kiri, harus melakukan pemulihan penuh sehingga akan melewatkan lagalaga berikutnya hingga April.

Dikutip dari laman resmi NBA, Durant mengalami cedera akibat terpeleset di lantai saat pemanasan sebelum pertandingan Suns melawan Oklahoma City Thunder. Laga itu dimenangkan oleh Suns dengan skor 132 – 101.

“Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, yang bisa kami beri tahu adalah ia mengalami cedera per gelangan kaki saja, dan tidak ada detail lain,” kata Pelatih Suns, Monty Williams. Williams berharap, bintang berusia 34 tahun itu bisa pulih lebih cepat dari estimasi tiga minggu lamanya agar tidak melewatkan banyak waktu karena insiden itu. Adapun pemanasan yang dilakukan Durant saat itu adalah ketika dia hendak memasukkan bola ke dalam ring, dan dia memutar pergelangan kaki kirinya saat melompat. Pemain All-Star itu segera melompat dan melanjutkan pemanasannya.

Namun beberapa beberapa menit kemudian, Suns mengonfirmasi bahwa Durant akan melewatkan pertandingan pada Kamis (9/3) lalu. Guard Suns, Devin Booker mengatakan, Durant saat ini sedang berada pada fase pemeriksaan dan merasa positif. “Dia merasa baik, dan itu adalah hal yang penting untuk saya. Proses rehabilitasi (cedera) akan dimulai sekarang,” ujar Booker. Cedera kali ini menambah daftar panjang absennya Durant di laga NBA. Dia telah melewatkan banyak waktu karena cedera selama empat musim terakhir. Durant absen sepanjang musim 2019/2020 karena cedera achilles. Selanjutnya, dia telah melewatkan waktu musim ini dengan ligamen lutut terkilir, dan sekarang cedera pergelangan kaki.(jpc)

JAKARTA–Ganda putra Bagas

Maulana/Muhammad Shohibul

Fikri dituntut untuk mewaspadai lawan pada babak pertama yang merupakan pasangan senior pada turnamen All England 2023 di Birmingham, Inggris. Berdasarkan catatan BWF dalam laman resminya, pasangan juara bertahan All England itu akan menghadapi ganda putra Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dari Korea Selatan.

“Ya bisa dibilang mereka itu kan pemain legend, mungkin (usianya) sepantar koh Hendra dan Ahsan, kita harus tetap nothing to lose di lapangan. Harus yakin kalau kita bisa mengalahkan mereka,” kata Bagas saat dijumpai di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/3).

Pertandingan babak 32 besar pekan depan akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan. Bagas/Fikri yang kini bertengger di peringkat ke-12 dunia, harus bersiap menghadapi kejutan dari pasangan peringkat ke-57 itu. Walau tak bisa merasa aman 100 persen pada babak pertama, namun Bagas/Fikri masih diunggulkan dengan kelebihan dari faktor usia yang lebih muda dari lawannya. “Iya, mungkin kita mengandalkan di tenaga dan fisiknya, harusnya kita lebih unggul. Cuma tipe pemain Korea kan pertahanannya lebih kuat dan matang saja, bola di sana juga (terbiasa) agak berat juga,” Fikri menjelaskan. Sebagai juara bertahan, Bagas/Fikri menyadari bahwa langkah mereka pada turnamen BWF Super 1000 itu tak akan mudah. Bahkan berdasarkan pengamatan mereka dari hasil drawing, bisa dipastikan persaingan akan berlangsung ketat.

“Iya, sudah tidak ada keinginan lawan siapapun. Semua sama berat, sudah tidak ada pilihan,” ujar Fikri singkat. Agar tidak ada penyesalan, mereka pun berusaha meningkatkan kemampuan lewat latihan rutin di Cipayung. Baik Bagas dan Fikri pun secara terbuka saling memberikan masukan kepada satu sama lain untuk mengevaluasi kinerja masing-masing.

“Saling mening katkan kemampuan pribadi masingmasing saja, nanti coba dicocokkan di lapangan,” ucap Fikri.(jpc)

DIDUKUNG: Fernando Alonso bersama timnya, Aston Martin, sebagai penantang gelar juara F1 2023.

WASPADA: Pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

This article is from: