4 minute read
Didoakan Mendagri jadi Wali Kota Bogor
BOGOR– Menteri Dalam
Negeri, Tito Karnavian mendoakan Dedie A Rachim menjadi
Wali Kota Bogor pada Pilwalkot 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya, ketika memberikan sambutan pada
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa (11/4).
Pada kesempatan itu, Tito membahas kembali kesalahannya yang menyebut Dedie
Rachim sebagai Wali Kota Bogor pada peresmian GKI Yasmin pada Minggu (9/4).
“Kemarin saya salah. Wali Kotanya kan Pak Bima Arya. Saya nyebut Wali Kotanya Pak
Dedie. Saya bilang ‘aduh’ , ini bukan saya sengaja. Salah lagi saya,” tuturnya.
Kader Hengkang, AHY: Seleksi Alam
BOGOR– Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY angkat suara terkait banyak kadernya yang memilih hengkang dari Partai Demokrat. Meski tidak ingin berkomentar banyak. Namun, AHY meyakini jika persoalan seperti ini selalu terjadi di partai politik yang ada di Indonesia.
“Enggak banyak, satu dua orang, dan terimakasih berarti kita juga punya seleksi alam, kira-kira begitulah,” kata AHY baru-baru ini. Menurut dia, masalah tersebut menjadi dinamika setiap partai termasuk apa yang terjadi pada Partai Demokrat. “Ada yang masuk, ada yang keluar. Yang penting, yang keluar satu yang masuk seratus.
Kira-kira begitu,” ucap dia. Pada kesempatan ini, AHY juga menghormati keputusan mantan kadernya yang pindah ke partai lain. Karena, dirinya pun tidak pernah memaksakan siapapun untuk bersama dan bergabung dengan Partai Demokrat.
“Tetapi yang jelas, kalau ada harapan yang sama, perjuangan yang sama Demokrat selalu terbuka. Tetapi kita juga memiliki aturan, punya norma, punya etika, yang harus dipatuhi oleh semuanya,” beber dia.
“Kalau ingin menjadi kader, ingin menjadi bagian dari perjuangan ini tentu ada aturannya. Saya pikir begitu juga dengan partai-partai lain,” tukas dia.(ded)
Anas Ogah Bahas Politik Dulu
BLITAR–Mantan Ketua Umum DPP
Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih enggan bicara soal politik setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4).
“Jadi, fokus saya hari ini dan beberapa waktu ke depan lebih urusan keluarga, urusan domestik dulu. Nanti, jika sudah agak normal urusan domestiknya, baru mikir urusan luarnya,” kata Anas Urbaningrum setelah bertemu dengan ibundanya di Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/4). Dia mengungkapkan urusan luar itu luas, termasuk soal politik. Dia berencana bertemu dengan beberapa teman dan sahabat senior khusus untuk membahas berbagai hal termasuk politik. “Nanti pada waktunya saya akan mengobrol khusus dengan teman-teman, sahabat senior karena
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor yang bertanggung jawab untuk membantu Bupati Bogor dalam pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta tugas pembantuan lainnya.
DALAM melaksanakan kegiatannya, Dinas PUPR berupaya secara optimal dalam mengatasi permasalahan-permasalahan infrastruktur yang ada di Kabupaten Bogor. Permasalahan tersebut terdiri dari permasalahan infrastruktur Jalan, Jembatan, Irigasi, Sanitasi, Jasa Konstruksi hingga perbantuan penanggulangan bencana alam. Di Bidang Penyehatan Lingkungan, dalam rangka menyediakan air bersih yang layak konsumsi bagi masyarakat, Dinas PUPR telah melaksanakan pembangunan Sarana dan Prasarana Penyediaan Air Minum (SPAM)/Water Treatment Plan (WTP) di Kecamatan teman-teman ini kan di luar, saya sudah agak lama di dalam. Saya butuh perspektif beliau-beliau buat bahan saya untuk cerna keadaan baru,” katanya.
Anas mengakui saat masih mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, banyak mendapatkan informasi dari media dan teman-temannya yang datang ke lapas. “Tapi, saya harus tetap melihat secara langsung pers- pektif yang berkembang di luar, biar mengerti betul keadaannya seperti apa. Baru jika sudah mengerti keadaannya seperti apa, bisa memastikan langkahnya,” kata Anas.
Anas pun meminta agar semua pihak bersabar sebab saat ini dirinya masih ingin konsentrasi kepada keluarga.
“Sabar dulu, nanti bakda (setelah) Idul Fitri mulai mengobrol urusan terkait nondomestik,” ujarnya. (jpc)
Tito kemudian memperbaiki ucapanya dengan menyebut
Dedie sebagai Wakil Wali Kota Bogor. Ia selanjutnya mendoakan Dedie A Rachim menjadi Wali Kota Bogor. “Kita doakan saja nanti jadi wali kota,” ucap Tito yang kemudian disambut tepuk tangan peserta Rakornas. Sebelum itu, Tito sempat menyebut Dedie sebagai Calon
Wali Kota Bogor. Itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada peresmian GKI Yasmin Bogor, Minggu (9/4).
Di momen itu, Tito menyebut nama Dedie A Rachim sebagai Wali Kota Bogor yang kemudian dikoreksi dengan berkata “calon” . Ucapan Tito pun disambut gelak tawa jajaran pejabat yang hadir pada kesempatan itu.
Merespons momen tersebut, Dedie memposting video ucapan Tito keesokan harinya di akun Instagram pribadinya dengan keterangan “Siap sesuai arahan Mendagri” Dedie memang digadanggadang bakal menjadi calon Wali Kota Bogor periode selanjutnya. Dirinya bahkan mendapat dukungan penuh Wali Kota Bogor saat ini Bima Arya. Di berbagai kesempatan, Bima menyebut dan mendoakan Dedie menjadi Wali Kota Bogor selanjutnya. Seperti yang terjadi di ajang Bogor Street Festival Cap Go Meh 2033 lalu. Bahkan dalam postingan jela ng Ramadan 1444 Hijriah di akun Instagram pribadi Bima, me nam pilkan video Dedie me ngendarai sepeda motor listrik, dengan Bima berdiri di belakangnya. Fokus utama ada pada opening dengan judul ‘OTW Berburu Berkah Ramadan’. Disitu tertulis pelat nomor merah kendaraan ‘F 1 DR’, yang merupakan inisial nama Dedie. (fat/c)
Tenjo. Begitupula dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana sanitasi lingkungan. Dinas PUPR telah melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi IPAL Komunal skala permukiman pada beberapa Kecamatan di Kabupaten Bogor. Pembangunan tangki septic skala individual pedesaan guna menurunkan tingkat stunting pada anakanak wilayah pedesaan serta pelayanan penyedotan lumpur tinja guna menjaga kesehatan masyarakat dan menjaga kebersihan lingkungan juga telah dilaksanakan oleh Dinas PUPR. Sepanjang tahun 2022, Dinas PUPR telah membangun infrastruktur air minum yang terdiri atas 865 SR dan perbaikan SPAM pada 1250 SR. Sedangkan capaian pada bidang Infrastruktur air limbah adalah pembangunan SPALD sebanyak 2055 SR serta rehabilitasi dan peningkatan SPALD pada 120 SR.
Sebagai upaya dalam penanganan dan pencegahan bencana banjir pada beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, Dinas PUPR telah melaksanakan pembangunan drainase vertical pada 326 titik, pembangunan 10 unit rumah pompa dan 7112 meter prmbangunan drainase horizontal.
Disisi lain pembanggunan jalan, pemeliharaan jalan dan pembangunan jembatan yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor pun kian digalakkan agar masyarakat dapat melintasi jalan dengan rasa aman dan nyaman. Dalam kurun waktu tahun 2022, Dinas PUPR berhasil menyelesaikan 4, 17 Km pembangunan jalan baru, 117, 85 Km rekonstruksi jalan dan 1568 Km pemeliharaan rutin jalan.
Selain itu 8 unit pembangunan jembatan baru, 2871 meter pembuatan drainase/gorong-gorong dan 1658 meter dinding penahan tanah (DPT) juga berhasil direalisasikan pembangunannya.
Di Bidang Irigasi dan Sumber Daya Air, Dinas PUPR telah melaksanakan 30 unit peningkatan dan rehab Bendung, 7661 meter peningkatan dan rehab saluran, 1791 meter peningkatan TPT sungai, 2500 meter pembangunan TPT Sungai, 263 meter pemasangan bronjong dan 92256 meter pemeliharaan saluran dimana semua kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas irigasi yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas PUPR pada kurun waktu 2022 tersebut dipersembahkan demi kenyamanan masyarakat Kabupaten Bogor dalam berkendara di jalan raya.
Dinas PUPR meminta maaf jika seluruh kinerja dan pencapaian kurun waktu 2022 belum bisa memenuhi harapan seluruh warga Kabupaten Bogor. Insya Allah, dengan menguatkan komitmen, kolaborasi, dan sinergi akan mampu menuntaskan beberapa pekerjaan rumah yang tersisa menuju Kabupaten Bogor sebagai city of sport and tourism. (Adv)