2 minute read

Maya Damayanti

SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

Vihara Dhanagun Berbenah

BOGORAkhir-akhir ini, Vihara Dha nagun mulai disibukan dengan berbagai persiapan, menjelang Pera yaan Tahun Baru Imlek.

Berbagai ritual mulai dilakukan di sana. Misalnya saja melakukan ayak abu, Minggu (15/1) lalu.

Pengurus Vihara Dhanagun, Frankie Sibbald mengatakan, ritual ini dilaku kan satu pekan sebelum perayaan Imlek. Dia menjelaskan, ayak abu meru pakan kegiatan membersihkan abu dupa, di tempat pembakaran dupa, yang diberi nama Heyoloh.

VIHARA...Baca Hal 11

MANDI RUPANG: Warga Tionghoa saat membersihkan patung dewa di Vihara Dhanagun, Senin (16/1).

Tarif GOR Mini Terlalu Mahal

SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGORPemerintah Kota Bogor telah mengusulkan tarif sewa tiga Gelanggang Olahraga Mini (GOM) melalui revisi Peraturan Daerah Retribusi ke DPRD Kota Bogor. Tarif yang diusulkan, sebesar Rp500 ribu hingga Rp1 juta, untuk sewa lapangan bola dengan rumput sintetis selama 2 jam.

TARIF...Baca Hal 11

GOR MINI: Penampakan lapangan mini soccer di salah satu GOM Mini, yang tarif retribusinya kini banyak dikeluhkan warga.

Dolce Dama, si Meong Kesayangan

PEKERJAANNYA memang berkaitan erat dengan tanaman hias. Namun, Direktur Operasional Minaqu Indonesia, Dendi Rustandi tidak pernah lupa dengan “sang majikan” di rumah.

Adalah Dolce, kucing piaraan kesayangan di rumahnya. Memelihara kucing itu menjadi kesenangan tersendiri bagi Dendi. Sama sekali tak membuat repot, kecuali si kucing sedang sakit dan harus dimandikan.

“Dulu tahun 2000-an ibu saya pernah punya cattery kucing Persia di Bogor. Karena saya suka kucing, menularlah ke istri dan anakanak saya jadi ikutan suka kucing,” ungkap dia kepada Radar Bogor.

Ia mengadopsi kucing berjenis British Short Hair (BSH) yang dinamai Dolce Dama, lima tahun silam. Tak tang gungtanggung, si Dolce sam pai dibuatkan akun Insta gram sendiri untuk men dokumentasikan tingkah lucu dan kegemasan si Meong.

Selain itu, Dendi juga sejak lama menjadi pehobi tanaman hias. Sejak SD ba nyak berkenalan dengan spesies anggrek, Nepenthes, hingga Aroid. Tak heran, pekerjaannya kini di Mina qu Indonesia terasa se perti menjalankan hobi nya itu sendiri. “Me mang hobi peli hara tana man hias sih,” tandas alumni IPB ini. (mam)

DPRD: Hanya Bisa Dinikmati Kalangan Berduit

BOGORRencana Pemerintah Kota Bogor mengenakan tarif pada Gelanggang Olahraga Masya rakat (GOM) mendapat sorotan dari DPRD Kota Bogor.

Ketua Komisi IV DPRD, Akhmad Saeful Bakhri meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengingat kembali latar belakang pembangunan GOM.

DPRD...Baca Hal 11

Kalau tarifnya mahal, siapa yang bisa menikmati? Pastinya kalangan masyarakat yang punya uang saja.”

AKHMAD SAEFUL BAKHRI

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor

Warga Botim Masih Banyak BAB Sembarangan

MEMAPARKAN: Camat Bogor Timur, Rena Da Frina saat memaparkan usulan dalam Musrenbang di Kelurahan Katulampa, Senin (16/1).

BOGORKecamatan Bogor Timur memiliki banyak pekerjaan rumah yang dimasukan dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024.

Camat Bogor Timur, Rena Da Frina menga takan, wilayah yang dia pimpin itu diha dapkan pada persoalan belum adanya kelu rahan yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau setop buang air besar sem barangan.

WARGA...Baca Hal 11

Mengulas Dry Bath, Inovasi Mahasiswa IPB Ciptakan Solusi Praktis Mandi Tanpa Air

Suka malas mandi karena dingin untuk menyentuh air? Mungkin inovasi mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Uni versity ini, bisa menjadi so lusi para kaum ma ger mandi. Laporan:

REKA FATURACHMAN

MAHASISWA: Empat mahasiswa IPB yang membuat inovasi dry bath.

This article is from: