6 minute read

Fary Djemy Francis

Next Article
Juni Rachman

Juni Rachman

ALLSPORT Tantang Persipasi di Final

CIBINONG–Prestasi fantastis sukses diukir Dejan FC yang mengarungi Kompetisi Liga 3 Jawa Barat Seri 1. Buktinya, me reka sukses lolos ke final, dan akan menghadapi tuan rumah Persipasi Bekasi, di Stasion Patriot Candrabhaga, Selasa (17/1) hari ini.

Mela deni tuan rumah, skuad Dejan FC yang saat ini dibesut Dian Irawan mantan arsitek Citeureup Raya akan bermain lepas saat kontra Persipasi Kota Bekasi.

“Target awal kami adalah semifinal dan sekarang kami sudah ada di final. Hingga ini akan memacu motivasi para pemain untuk all out dan mem balas kekalahan pada babak 8 besar dari lawan yang sama,” ujar Dian, Senin, (16/1).

Dian mengakui, saat ini semua penggawa Dejan FC sudah tak sabar untuk meraih hasil maksimal lawan Persipasi.

“Para pemain akan bermain lepas dan ngotot untuk mem balas kekalahan di babak 8 besar,” tegas Dian Irawan.

Bahkan, ia sudah intruksikan para pemainnya untuk tidak terpengaruh dengan banyaknya suporter yang akan mendukung tuan rumah.

“Alhamdulilah semua pemain kami tengah on fire dan sudah siap meladeni tuan rumah Persipasi pada laga puncak Liga 3 Jabar seri 1,” tuturnya.

Ia juga merasa bangga dengan perhatian yang diberikan CEO dan Owner Dejan FC yakni Sam sunan yang sangat perhatian kepada semua pemain, pelatih dan jajaran lainnya. “Pak Samsunan selaku CEO dan Owner Dejan FC sangat mengapresiasi perjuangan para pemain dan pelatih. Beliau sudah menyiapkan bonus buat Juara,” tambah Dian.

Menurutnya, Owner Dejan FC sangat bangga timnya telah mengukir prestasi bagus dan lolos Final Liga 3 Jabar Seri 1. “Pak Sam ingin mengukir sejarah sebagai tim debutan dan tim undordog yang mampu berprestasi menembus partai puncak Liga 3 Jabar Seri 1 mu sim ini,” pungkasnya.(rur)

FOKUS : Pelatih Dejan FC, Dian Irawan memberikan arahan kepada para pemainnya.

(AFP PHOTO)

MEMBLUDAK: Suasana Alamodome dalam laga San Antonio Spurs melawan Golden State Warriors.

Pecah Rekor Penonton

SAN ANTONIO–Sejarah tercipta di San Antonio. Sebanyak 68.323 penonton memadati Alamodome untuk menyaksikan laga tuan rumah San Antonio Spurs kontra Golden State Warriors, kemarin.

Ini sekaligus mencatatkan rekor jumlah penonton terbanyak dalam sejarah NBA seri reguler.

Spurs yang saat ini berkandang resmi di AT&T Center sengaja kembali berkandang di Alamodome khusus untuk laga tersebut. Itu dilakukan sebagai peringatan hari jadi ke-50 franchise tersebut.

Gedung yang terletak sekitar 5 kilometer di selatan AT&T Center tersebut memang punya kenangan manis bagi Spurs dan fans. Gedung itu menjadi markas resmi tim pada periode 1993 hingga 2002.

Di tempat itulah, Spurs meraih gelar juara NBA kali pertama pada 1999. Gelar tersebut juga menjadi trofi pertama yang dipersem bahkan sang pelatih Gregg Popovich yang melatih tim sejak 1996 hingga saat ini. Kini Popovich dan Spurs total meng umpulkan lima gelar juara NBA. Selain pada 1999, mereka meraihnya pada 2003, 2005, 2007, dan 2014. ’’Fans sangat menikmati momen ini meskipun pantat kami ditendang lawan. Bir laku keras,” ucap Popovich seusai laga dilansir ESPN.

Ya, momen spesial itu memang sedikit dirusak sang tamu. Warriors memenangi laga tersebut dengan skor telak 144113. Ini adalah poin tertinggi yang sanggup dicetak Stephen Curry dkk sepanjang musim. ’’Suasananya luar biasa. Ini adalah suatu pengalaman besar bagi kami menjadi bagian dari perayaan sejarah besar organisasi ini,” ucap Curry dilansir ESPN.(jpc)

INSTAGRAM.COM/ASBCLASSIC) UNGGULAN : Duet petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi dan petenis Jepang Miyu Kato mengangkat trofi usai memenangi gelar ganda turnamen WTA 250 bertajuk ASB Classic di Auckland, Selandia Baru, Minggu (8/1).

Masuk Unggulan dalam Australia Open

JAKARTA–Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi untuk pertama kalinya menempati posisi unggulan dalam turnamen major Australian Open 2023.

Langkah Aldila untuk dapat masuk dalam jajaran unggulan, yakni ke-16, merupakan suatu kemajuan mengingat Aldila tahun lalu mengikuti Australian Open berbekal wildcard.

Saat itu, debut Aldila dalam Australian Open bersama petenis Thailand Peangtarn Plipuech terhenti di babak pertama turnamen Grand Slam tersebut.

Pada Australian Open kali ini, Aldila berduet dengan petenis Jepang Miyu Kato, pasangan gandanya saat bermain di Roland Garros, Wimbledon, dan US Open 2022.

Dalam laga perdana babak pertama Australian Open 2023, Aldila/Kato dijadwalkan bertemu pasangan ganda petenis AS Kaitlyn Christian dan petenis Montenegro Danka Kovinic pada Rabu.

Sebelum tampil di Australian Open 2023, Aldila telah menjalani beberapa turnamen pemanasan, yakni Hobart International pada pekan lalu. Aldila/Kato harus terhenti pada perempat final.

Pada pekan sebelum itu, Aldila/Kato meraih hasil positif dengan memenangi nomor ganda putri turnamen WTA 250 bertajuk ASB Classic di Auckland, Selandia Baru, yang menjadi gelar pertamanya pada musim 2023.

Kemenangan tersebut merupakan koleksi piala kedua Aldila di event WTA 250 setelah memenangi Copa Colsanitas di Bogota, Kolombia bersama petenis Australia Astra Sharma pada April 2022.

Selama 2022 Aldila juga telah mengantongi dua gelar juara WTA 125 di Colina, Chili, dan Tampico, Meksiko.

Gelar juara di Auckland dan penampilannya di Hobart membawa petenis berusia 27 tahun itu tercatat berada di peringkat 36 dunia ganda WTA, merupakan peringkat karier tertingginya saat ini.

Pada 2022, Aldila telah mengikuti empat turnamen Grand Slam untuk nomor ganda. Terhenti pada babak pertama Australian Open, Aldila melangkah hingga babak kedua di Rolland Garros. Selanjutnya, di Wimbledon dia terhenti pada babak pertama. Namun, Aldila memiliki catatan lebih baik pada US Open Aldia dengan melangkah hingga babak kedua.(jpc)

Podium Bareng Th e Doctor

DUBAI–Pembalap Indonesia Sean Gelael pantas bangga karena kerja bareng dengan salah salah satu legenda balap motor Valentino Rossi ditandai dengan naik podium pada balapan 24H Dubai di Dubai Autodrome, Uni Emirat Arab, Sabtu (14/1) hingga Minggu (15/1).

Tergabung dalam Team WRT 46, Sean Gelael dan Valentino Rossi serta tiga pembalap satu tim lainnya, Maxime Martin (Belgia), Max Hesse (Jerman), dan Tim Whale (Inggris) tampil solid sehingga mampu naik podium ketiga.

Mampu finis ketiga, kata Sean Gelael dalam keterangan resminya, adalah pencapaian luar biasa bagi siapa pun karena dia mendapat rekan baru dan bahkan sekaligus berlima dan hal tersebut dinilai tidak mudah. “Tapi alhamdulillah segalanya berjalan lancar. Saya, Vale, Maxime, Max, dan Tim semua punya andil yang sama dalam meraih hasil bagus ini,” kata Sean Gelael.

Team WRT 46 mengawali balapan dari posisi delapan dengan pembalap pertama Maxime dan membuat posisinya baik satu strip. Meski sempat ada insiden menyenggol tembok, namun para pembalap berikut bisa memperbaik kondisi.

Bahkan, saat kendali dipegang oleh Sean Gelael, dia berhasil membawa WRT 46 ke posisi dua dan barulah turun Rossi sebaga pembalap terakhir yang mendapat jatah Dari sisi speed, WRT 46 setara dengan mobi WRT lain yang akhirnya jadi pemenang nomor 7. Hanya, banyaknya penalti yang mesti diterima membuat posisi mereka terus melorot dan bahkan finis di posis tiga dengan status tertinggal 2 lap saat finis.

Team WRT tentu saja tampil sempurna bukan hanya soal pit stop dan strateg penempatan pembalap, tapi juga segalanya Untuk itu wajar kalau mereka finis di posis pertama dan ketiga. “Hasil yang fantastis Saya senang dan berterima kasih untuk Sean dan semua rekan setim. Juga tentu saja untuk Team WRT,” kata Valentino Rossi.

Menariknya, Rossi didaulat untuk menjad wakil WRT 45 untuk naik ke atas seekor unta untuk diarak menuju podium Selanjutnya Sean Gelael akan fokus di FIA WEC, sementara Valentino Rossi di GT World Challenge European. Keduanya masih bersama Team WRT.(jpc)

TANDEM: Pembalap Indonesia Sean Gelael (kiri) bersama dengan Valentino Rossi (kanan) yang tergabung dalam Team WRT 46 menunjukkan tropi usai menempati posisi tiga balapan 24H Dubai di Dubai Autodrome, Uni Emirat Arab, Sabtu hingga Minggu (14-15/1).

This article is from: