3 minute read
Mini Turnamen Ajang Pererat Silaturahmi
BOGOR– Ereight Apparel menggelar mini turnamen di GOR Bogor Utara, pada Sabtu (17/6). Kompetisi dengan sistem bertemu bertajuk Ereight Fun Turnamen ini, diikuti 16 tim terbaik dari Kota maupun Kabupaten Bogor.
Prancis Vs Yunani
antar komunitas funfootball di Bogor,” ucap Eko didampingi Ketua Pelaksana, Aldi Gustiawan pada Minggu (18/6).
management memberikqn diskon 40 persen untuk pembuatan jersey,” papar Eko.
SAINT DENIS–Prediksi Prancis vs Yunani dalam lanjutan laga Kualifikasi EURO 2024 mengarah pada kemenangan tuan rumah lantaran faktor kualitas mereka di Stade de Frande, Selasa (20/6) dini hari (live Vision+ pukul
01.45 WIB).
Prancis memang layak diunggulkan menghadapi
Yunani. Bukan sekadar kualitas sang peringkat
2 FIFA yang memang jauh di atas Galanolefki yang ada di posisi 52. Tetapi juga faktor bermain di kandang sendiri, Saint Denis. Tampak
3 angka jadi hukum wajib bagi
Les Bleus.
Prancis saat ini memimpin klasemen Kualifikasi EURO
2024 Grup B dengan koleksi
9 poin dari 3 pertandingan.
Les Bleus juga menjadi salah satu tim yang belum kebobolan di babak kualifikasi ini. Tim lainnya dengan catatan serupa adalah Serbia dan Hungaria di Grup G serta Portugal di
Grup J. Laga ini juga akan men- jadi laga kandang kedua tim asuhan Didier Deschamps di babak kualifikasi.
Pada kesempatan pertama lalu Prancis mampu menghabisi
Belanda 4-0 melalui gol
Antoine Griezmann, Dayot Upamecano, dan brace Kylian
Mbappe. Jelang melawan
Yunani, kepercayaan diri skuad
Prancis tentu akan tinggi usai kemenangan 0-3 di kandang Gi braltar pada Sabtu 17 Juni.
Persiapan maksimal juga dilakukan mengingat Galanolefki tentu punya kekuatan yang lebih dibanding Gibraltar. ”Kami berhasil mewujudkan target untuk membawa pulang 3 poin dari Gi braltar. Di laga terakhir kami akan bertemu lawan yang lebih bagus dan di stadion yang akan penuh. Setelahnya para pemain baru bisa beristirahat,” kata Deschamps dilansir dari laman resmi FFF atau Federasi Sepakbola Prancis.
Yunani sendiri akan berusaha memelihara performa bagus saat mengalahkan Irlandia di laga terakhir. Kemenangan itu mampu membawa Yunani bertengger di posisi runnerup dengan 6 poin dari 2 laga. Hasil bagus di Paris juga akan menjadi modal berharga bagi Yunani. (trt/rur)
CEO Ereight Apparel, Eko Saputro, mengatakan jika mini turnamen ini digelar sebagai ajang silaturahmi bagi komunitas sepak bola yang ada di Kota Bogor. “Tujuan digelar turnamen ini untuk mempersatukan dan sebagai ajang silahtutahmi
Adapun gelar juara mini turnamen yang memperebutkan total hadiah Rp2,9 juta ini, diraih Balbalan FC yang dengan sempurna mengalahkan lawanlawannya. “Untuk juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta dan juara kedua Rp1 juta. Kita juga berikan bestplayer dan top score dengan merchandise menarik dari Ereight Apparel serta untuk tim peserta
Ia mengaku, mini turnamen ini akan rutin digelar oleh Ereight Apparel agar silaturahmi antar komunitas sepakbola tetap terjaga. “Saya berharap dengan adanya mini turnamen ini olahraga sepakbola di kota Bogor bisa maju seperti dulu,” harapnya. Sebelumnya, Ereight Apparel telah menggelar laga amal bertajuk
Dalam laga amal tersebut dilakukan penggalangan dana untuk mantan kiper tim nasional, Kurnia Mega yang saat ini sedang berjuang sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Laga amal tersebut juga diikuti oleh pemain Liga 1 dan Liga 2 seperti Makan Konate (Rans Nusantara), Munadi (Persikabo 1973) Indra Mustafa (Borneo FC), Makan Konate (Rans Nusantara), Redi Rusmawan (Persita) Fiwi (Sriwijaya) Erik Ebol eks Persikabo, dan Ferdika (Badak Lampung).(*/rur) (IST)
A Tribute To Kurnia Mega di Stadion Padjajaran, Kota Bogor pada Sabtu (3/6) lalu.
JUARA KEDUA: Pebulu
Sepuluh Kali Kalah Dari Axelsen
JAKARTA–Anthony Sinisuka
Ginting masih belum juga bisa memutus rekor buruknya melawan pebulu tangkis nomor wahid dunia asal Denmark, Viktor Axelsen. Minggu (18/6), Ginting menelan kekalahan beruntunnya yang ke-10 dari Axelsen di Indonesia Open 2023.
Bermain dengan sorakan dan dukungan publik sendiri di Istora Senayan, Ginting kembali harus mengakui kehebatan Axelsen. Ia kalah dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 1321. Hasil minor ini membuat rekor menang-kalah Ginting dengan Axelsen menjadi kian buruk.
Kekalahan di Indonesia Open 2023 membuat Ginting sudah kalah 12 kali dari total 16 pertemuan mereka. Ginting terakhir kali meraih kemenangan atas Axelsen pada tiga tahun lalu, tepatnya di Indonesia Masters 2020. Mengomentari kekalahannya, Ginting pun mengakui bahwa ia belum bisa menemukan celah untuk menundukkan Axelsen yang memang jarang sekali tersentuh kekalahan sejak menjuarai Olimpiade Tokyo 2020. Kendati demikian, Ginting menuturkan bahwa kekalahan atas Axelsen juga bukan hal yang patut disesali. Pasalnya, seluruh pemain ganda putra dunia saat ini sedang berjuang masing-masing untuk mencari strategi yang tepat mengalahkan Axelsen.
”It’s okay (kalah dari Axelsen). Karena yang mengalami kendala ini bukan cuma saya saja. Mungkin hampir semua pemain yang lawan dia juga merasakan hal yang sama. Pastinya nanti kita akan cari terus celahnya di mana,” ujar Ginting usai laga. Ginting juga menambahkan bahwa kekalahannya tentu tidak lepas dari pola permainannya yang sudah dibaca oleh Axelsen. ”Mungkin dia sudah lebih aware dengan kelemahan dia. Saya juga terus belajar. Semoga ke depannya bisa menang,” pungkas Ginting.(jpc)