1 minute read

Larang Once Nyanyikan

Lagu Dewa 19

AHMAD DHANI mengeluarkan peringatan keras kepada

Once Mekel untuk tidak menyanyikan satupun lagu Dewa 19 di panggung. Meski status Once adalah mantan vokalis yang pernah turut dalam perjalanan Dewa.

“Saya melarang, spesifik Once untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 sejak ditetapkan di HAKI. Saya larang

Once Mekel untuk menyanyikan lagu Dewa,” tegas Ahmad Dhani, Selasa (28/3).

Dia mengatakan larangan ini dikeluarkan dengan alasan, Dewa 19 punya jadwal tampil di setiap akhir pekan hingga akhir 2023. Jadi, dia tak bisa menerima jika ada penyanyi lain yang membawakan lagu-lagu Dewa 19 dalam pertunjukannya.

’’Karena saya menjaga marwah dan konser-konser yang diadakan Dewa 19. Kami mau memberi privilege ke EO konser Dewa 19,’’ ucap Dhani. Meski begitu, dia mengizinkan mantan vokalis Dewa 19 tersebut untuk membawakan lagu miliknya yang lain di luar Dewa 19. Jika Once melanggar, Dhani tak segansegan mengambil langkah hukum.(poj)

Demi merealisasikan itu, Dhani bakal menugasi anakanaknya untuk membujuk Maia manggung di acara ulang tahunnya. ’’Buat Maia, mungkin saya bisa minta Al, El, Dul untuk merayu ibunya agar mau tampil,’’ katanya. Namun, Dhani tak mengundang rekannya, Once Mekel, untuk ikut meramaikan acaranya. ’’Agak sulit ya, karena harganya mahal,’’ cetusnya.(*jp)

Saya melarang, spesifik Once untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 sejak ditetapkan di HAKI. Saya larang Once Mekel untuk menyanyikan lagu Dewa,” Ahmad Dhani

Dishub Mulai Inspeksi ke Pool Bus

SUKARAJA– Mengurangi angka kecelakaan selama musim mudik lebaran 2023, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor melakukan inspeksi angkutan jalan di sejumlah pool bus. Seperti pada Kamis (30/3), uji kelayakan atau ram check dilakukan di salah satu pool bus di wilayah Sukaraja, bersama Satlantas Polres Bogor, TNI dan Dishub Provinsi Jawa Barat.

Kepala Bidang Sarana Transportasi Jalan Dishub Kabupaten Bogor, Risnandar menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan dua dari 14 unit bus tidak layak beroperasi.

”Oleh karena itu kami menyarankan untuk tidak dioperasionalkan terlebih dahulu dan perbaiki terkait dengan kekurangan hasil pemeriksaan uji kelayakan kendaraan,” ungkap dia. Petugas menekankan kepada pengelola bus untuk segera memperbaiki kekurangan dari hasil pemeriksaan, jika ingin dapat beroperasi.

Dalam inspeksinya, petugas melakukan pemeriksaan administrasi seperti surat Uji KIR, dan juga kartu pengawasan atau trayek. ”Di samping administrasi kita juga melakukan pemeriksaan secara teknis dan layak jalan kendaraan bermotor, namun dilaksanakan dengan kasat mata atau secara manual,” jelas Risnandar.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan satu dari 14 kegiatan yang terjadwal baik sebelum maupun sesudah lebaran 2023. ”Kita sudah punya jadwal untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, baik di pool-pool, terminal kemudian di tempat-tempat wisata, dalam rangka penyelenggaran angkutan lebaran 2023,” ucap dia.

Di tempat yang sama, Kepala Unit Laka Sat Lantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menuturkan, angkutan bus dan sejenisnya berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas menonjol (lakajol).

”Karena membawa penumpang yang cukup banyak, sehingga kita harus benar-benar bersinergi, dengan rekan-rekan instansi terkait untuk mencegah terjadinya laka lantas,” tandas dia.(cok/c)

This article is from: