1 minute read

Benarkah

Jika sudah begini, Adakah maslahat yang didapat oleh rakyat dari proyek ini? Siapa lagi yang akan terbebani kalau bukan rakyat. Miris bukan, ditengah kebutuhan rakyat yang

Childfree bikin Awet Muda?

VIRAL di jagad media sosial mengenai Isu childfree, seorang influencer sekaligus YouTuber

Gita Savitri menyatakan bahwa childfree membuat dia awet muda ketika mengomentari salah satu pertanyaan dari followersnya di instagram.

“Aku yang umur 24 kalah sama

Ka Git, padahal udah 30. Awet muda banget sih,” tulis pengguna akun @itsm****18 di kolom komen tar akun instagram milik Gita.

Hal ini memang bukan pertama kalinya GS mengeluarkan pernyataan terkait childfree.

Sebelumnya GS sudah mengeluarkan pernyataan yang juga memicu kontroversi terkait childfree atau memilih untuk tidak ingin memiliki anak.

Sebenarnya paham childfree ini sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup di masa yang akan datang. Jika saja banyak yang memilih childfree, maka perlahan generasi di masa depan akan punah karena tak ada lagi yang akan meneruskannya. Padahal menjadi tua itu adalah pasti dan sebuah keniscayaan yang pasti akan terjadi pada setiap orang. Wiwing pun mengatakan, ide ini berasal dari peradaban Barat dengan kehidupan sekuler dan kapitalismenya. “Ide childfree ini adalah bentuk keegoisan manusia dan berpotensi besar merusak, bahkan menghancurkan peradaban manusia” Sangat menyedihkan, bagi negara yang mayoritas penduduknya muslim tentunya menjadi keharusan untuk memandang segala hal dari kacamata Islam. Dalam Islam memiliki anak adalah bagian dari amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir tersebab do’a dari anak-anak yang sholeh. Dalam sistem sekuler kapitalis saat ini memang masalahnya sudah sangat sistemis, dan yang menjadikan terlihat lebih tua bukanlah karena punya anak, melainkan karena sibuk memikirkan hal ekonomi, pendidikan, kesehatan yang mahal, dan biaya hidup lainnya yang justru membuat wajah cepat keriput. Hal ini tentunya sangat mengganggu pikiran dan mental karena kehidupan yang kian sulit.

Lia Suliawati

This article is from: