4 minute read

Tren Remaja Hamil di Luar Nikah

TAK dipungkiri dunia semakin “maju” disatu sisi dan “mundur” jauh ke belakang di sisilainnya.

Kemajuan dari segi teknologi sungguh sangat nyata dan semakin memberikan kemudahan, dalam menjalani proses kehidupan.

Mulai dari smartphone sampai kepada inprastruktur yang modern serta berbagai teknologi digital semakin jauh meninggalkan masa lalu yang serba manual.

Hal ini patut kita syukuri, karena ini adalah kemudahan yang Alloh sudah takdirkan untuk kita nikmati dengan batas keimanan.

Kenapa? Karena kemajuan teknologi bak pisau bermata dua jika kita memaksimalkannya dalam kebaikan. Maka akan sangat berguna dan memberikan manfaat yang sangat luas, pun sebaliknya ia akan berubah menjadi hal yang sangat mengerikan jika dipakai oleh orang yang kurang iman alias tidak bermoral.

Kemajuan teknologi seakan berbanding lurus dengan sisi negatifnya terutama disisi moral kita akan menyaksikan “kemunduran” yang begitu jauh bahkan sudah berada di lembah-lembah kemerosotan moral dibandingkan dengan generasi-generasi masalalu yang dianggap serba kuno dan ketinggalan zaman itu.

Bagaimana tidak data yang akhir-akhir ini menghebohkan jagat media dimana ratusan jumlah siswa remaja hamil diluar nikah dan meminta dispensasi untuk menikah

Ketika mereka masih berstatus pelajar menengah atas bahkan masih duduk dibangku sekolah menengah pertama.

Merujuk pada data yang dimuat harian ini Sepanjang tahun 2022, PA Bogor kelas IA telah menangani sebanyak 51 perkara dispensasi kawin.

Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang berjumlah 45 perkara. Sementara itu, dari awal tahun 2023 hingga Senin (16/1), PA Bogor telah menerima 4 perkara. Padahal jumlah perkara dispensasi kawin pada tahun 2017 hanya berjumlah 13, di 2018 sebanyak 4 perkara, dan di 2019 jumlahnya hanya 29 perkara. Panitera Muda Hukum, PA Bogor Kelas 1A, Hermansyah menjelaskan, kebanyakan anak pemohon dispensasi kawin baru berumur 17 tahun. Sebagian malah hanya lulusan SD dan SMP saja. Valentin Day dan Sejarah Kelam Ummat Manusia Zaman semakin berkembang diiringi dengan godaan dan fitnahnya yang semakin besar, terutama bagi para remaja dengan hanya sebuah benda kecil ditangan bisa kapan dan dimana saja mengakses tontonan tontonan yang bisa menjerumuskan mereka ke lembah-lembah kenistaan. Dengan dukungan kapitalisme sarana-sarana kemaksiatan dipoles menjadi budaya yang seolah biasa menjadi bagian dari romantika dan perjalanan anak-anak remaja saat ini, seperti valentin day yang digaungkan di media-media dengan tujuan komersialisasi bagaimana bisa cuan, sebuah hari yang tidak ada manfaat bagi penambahan moral para remaja saat ini.

Merujuk pada Wikipedia

Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, dirayakan tiap tanggal 14 Februari.

Itu berasal sebagai hari pesta Kristen yang menghormati satu atau dua martir Kristen bernama Santo Valentinus dan, melalui tradisi rakyat, menjadi perayaan percintaan yang signifikan dalam budaya, agama, dan komersil di banyak bagian dunia.

Ada beberapa kisah martirdom yang diasosiasikan dengan berbagai santo Valentinus yang terkait dengan 14 Februari, termasuk catatan pemenjaraan Santo Valentinus di Roma karena melayani orang Kristen yang ditindas oleh Kerajaan Romawi pada abad ke-3.

Menurut tradisi kuno, Santo Valentinus mengembalikan penglihatan anak perempuan dari pemenjaranya.

Penambahan-penambahan ke legendanya lebih mengaitkannya ke tema percintaan: pembubuhan legenda pada abad ke-18 mengkalim bahwa dia menulis surat ke anak perempuan pemenjaranya yang ditandatangani “Valentinemu” sebagai pamitan sebelum eksekusi; salah satu tradisi lain menyatakan bahwa Santo Valentinus melakukan pernikahan untuk prajurit Kristen yang tidak boleh menikah. Tempat pemujaan Santo Valentinus di Gereja Carmelite Jalan Whitefriar di Dublin, Irlandia 14 Februari dirayakan sebagai Hari Santo Valentinus dalam berbagai denominasi Kristen; contohnya, hari itu memiliki pangkat “peringatan” dalam kalender santo Persekutuan Anglikan. Demikianlah secuil kisah tentang valentine yang tidak ada samasekali hubungannya dengan budaya. Hari valentin hanya dijadikan para kaum kavitalis untuk meraup kapital dengan berbagai macam ornamennya. Generasi muda harus melek bahwa perayaan itu hanya jerat untuk menjerumuskan mereka ke jurang kerusakan termasuk di dalamnya perzinaha, yang kian hari kian mengkhawatirkan. Semua kesalahan tidak hanya pada pelaku perzinahan tapi ada peran orang tua yang be gitu sentral, belajarlah menjadi orang tua yang baik menjadi uswatun hasanah, terus memperbaiki diri dan bertoubat Ketika terjatuh agar generasi yang soleh lahir dari oarng tua yang soleh juga, bukan hanya mengharapkan anak yang soleh sementara dirinya sendiri tak pernah datang ke majlis Ilmu dan memperbaiki diri. (*)

Negara harus memperhatikan apakah ini suatu hal yang mendesak atau tidak. Kesiapan dana pun harus diperhatikan dan direncanakan dengan matang jika tidak ada dana tidak seharusnya memaksakan untuk melakukan pembangunan kereta cepat. Maka negara diharapkan dapat mempertimbangkan kembali terkait hal ini agar negara tidak rugi dan rakyat tidak terbebani. Mengingat visi pembangunan infrastruktur adalah untuk pelayanan umat, memudahkan dan memberi pelayanan terbaik untuk rakyat hari ini dan masa mendatang.

Elih Nurlaelih El Cileungsi

Rusaknya Fitrah

Seorang Ibu

KETIKA berbicara konotasi status seorang ibu, satu katapun rasanya tidak cukup untuk menandinginya. Sosok ibu memiliki banyak makna. Di balik lelaki yang sukses, ada perempuan yang mulia di belakangnya.

Jika ada seorang anak yang tumbuh menjadi sosok yang sukses dan beriman. Ini karena peran ibu yang sangat besar dalam membentuk karakter dan wawasan seorang anak. Itulah sejatinya makna dari status seorang ibu. Namun, ada tragedi yang begitu ironis dan keji, yakni kasus pelecehan seksual yang justru dilakukan oleh seseorang berstatus sebagai ibu.

Di Jambi, terkuak seorang perempuan berinisial YN (25) melecehkan 11 anak laki-laki dan perempuan hingga memaksa mereka menonton film adegan dewasa. Ibu muda beranak satu itu membuka rental PS di kediamannya di kawasan Alam Barajo, Kota Jambi, yang kemudian dijadikannya modus untuk melakukan hal tersebut. Kehidupan di sistem saat ini, kasus kriminal yang malah menjadikan seorang ibu sebagai pelaku, bukanlah hal baru di telinga kita, termasuk pelecehan seksual. Ya, pelecehan seksual begitu marak yang akhirnya menjadi kasus kriminal yang biasa terjadi. Bahkan, kejahatan itu bisa terjadi pada siapa saja dan bukan hanya perempuan yang menjadi korbannya. Seperti kasus di Jambi tadi, pelaku justru seorang ibu muda beranak satu. Dari berbagai kasus yang terjadi menegaskan bahwa dalam sistem saat ini, menjadikan fitrah seorang ibu sudah sedemikian rusak. Usi Gunung Putri

STNK R2 Hnd, Htm, 2020, F5536FFL, Nk:MH1JM8216LK158679, Ns:JM82E1158535, an.Edi Sutejo, Kp.Parung Dengdek Rt.2/11, Gn.Putri kab.Bgr. (PKT1-23000292-08,15,22/02/23)

HLG Sertifikat Tnh SHM No:10051608100040/Kel.Lenggah Sari sesuai Surat Keterangan Pendaftaran Tnh No:361204/2022, Lok: Ds.Jaya Sakti,

Kec.Muara Gembong Kab.Bekasi, Ls

Tnh: 20.370M2, an.Machmud. (RB1-23000359-22/02/23)

HLG STNK Toyota Innova B1406GU Nr: MHFXW42G862066263 Ns: 1TR6247128 An, Purwani Da, Kramat Jati Rt 5/5 Kramat Jati. (PKT1-23000367-22/02,01,08/03/23)

Hilang BPKB Honda No.Pol : F 2007 KT, hitam silver, 2004, No.Sin : JB21E1441975, No.Ra: MH1JB2114K446910, A/N: Didimus Dhae RUMAH DIJUAL Rumah dijual lok : Jl.Pakuan Ciheuleut Bogor Timur, luas 50M2, sertifikat, 2 lantai, ada kost2an. Harga 350 jt nego. Hub : 081399310827.

This article is from: