1 minute read

Sehari, Dokumen Kependudukan Tuntas

Gebyar Adminduk di Halaman

Kantor Disdukcapil

CIBINONGGebyar Administrasi dan

Kependudukan (Adminduk) Kabupaten Bogor resmi dibuka. Dilaksanakan di halaman Kantor Disdukcapil Cibinong, kegiatan ini berlangsung selama empat hari yakni 21 - 24 Februari.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta agar masyarakat yang hadir pada gebyar adminduk dapat terlayani permohonan dokumen kependudukannya dengan baik, lewat one day service

“Jangan sampai masih harus bolak-balik mengurus, jadi harus dipastikan pulang bisa bawa dokumen yang dibutuhkan,” ucap Iwan saat pembukaan Gebyar Adminduk, Selasa (21/2).

Iwan mengatakan, gebyar adminduk adalah solusi untuk memenuhi hak sipil masyarakat

Kabupaten Bogor dalam memperoleh dokumen kependudukan.

Di akhir tahun jabatannya, Iwan ingin Pemkab Bogor dapat memberikan pelayanan terbaik melalui berbagai kebijakan dan inovasi, salah satunya gebyar adminduk.

“Masalah dokumen kependudukan seperti KTP adalah masalah yang klasik, kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang selalu menyampaikan aspirasinya dan tentunya kita tindak lanjuti,” jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengapresiasi ide, gagasan, inovasi dan terobosan Disdukcapil Kabupaten Bogor, yang terus berupaya memenuhi hak sipil masyarakat, salah satunya melalui gebyar adminduk.

“Bicara administrasi kependudukan bukan hanya bicara Kabupaten Bogor, tapi bicaranya adalah bangsa Indonesia, di mana salah satu hak sipil yang harus dipenuhi adalah administrasi kependudukan,” ungkap Rudy Susmanto.

Dia pun berpesan kepada seluruh petugas gebyar adminduk untuk melayani dengan baik masyarakat dalam memperoleh administrasi kependudukan. “Berilah sapa, senyum, dan salam, agar masyarakat yang hadir ini bukan hanya memperoleh administrasi kependudukan, tapi juga memperoleh kebahagiaan pada acara Gebyar Adminduk,” pesan Ketua DPRD. Selanjutnya Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan men-

Satu Siswa Keracunan masih Dirawat

KEMANG Dari 55 siswa asrama Pendidikan Marsudirini yang mengalami keracunan, saat ini tinggal satu orang yang masih dirawat di RS Sentosa, Kemang. Satu siswa tersebut, memiliki penyakit bawaan. Sehingga, yang bersangkutan harus mendapat pengobatan intensif.

This article is from: