1 minute read
Stunting Kian Genting
MENTERI Koordinator bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir
Effendy menyatakan bahwa kemiskinan dan stunting saling berkaitan (19/01).
Hal ini menjadi perhatian karena Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menyebutkan terdapat 21,6 persen prevelensi stunting di Indonesia.
Ironis, negeri dengan sumber alam yang melimpah masih terdapat kasus stunting pada anak. Jelas fakta ini mengungkap adanya salah pada tata kelola negara. Negara terkesan abai akan kepengurusan kesejahteraan masyarakat. Seyogianya pemerintah menjamin kebutuhan dasar masyarakat, seperti kebutuhan pokok (sandang, pangan, papan), kesehatan dan pendidikan. Jangan lagi mengkapitalisasi kebutuhan masyarakat karena sejatinya pemenuhan kebutuhan dasar ini adalah tanggung jawab negara. Negara juga harus memastikan bahwa setiap kepala keluarga bertanggung jawab dan bekerja untuk memberikan nafkah yang layak pada keluarganya. Hal ini bisa didukung dengan menyediakan lapangan pekerjaan untuk mereka. Dengan hadirnya peran negara dalam langkah yang benar dan sungguh-sungguh bukan sekadar bantuan sesaat ala program kapitalis, maka stunting di Indonesia akan mudah diatasi.
Hessy Elviyah, S.S.