5 minute read
Kenaikan Angka TBC Pada Anak
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terjadi kenaikan sangat signifikan atas temuan kasus tuberkulosis (TBC) pada anak di Indonesia. Kenaikan itu bahkan melebihi 200 persen. cnnindonesia.com
Kenaikan angka TBC pada anak ini mencermikan banyak faktor, bukan hanya karena banyak orang tua yang tidak menyadari gejala TBC dan tidak segera mengobati penyakitnya seperti yang dikatakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Pambudi. Faktor-faktor penyebab kenaikannya adalah mulai dari buruknya upaya pencegahan yang dilakukan oleh individu rakyat maupun negara, buruknya kebersihan lingkungan
KEHILANGAN STNK R2 Hnd, Mrh, 2014, F4538IQ, Nk:MH1JFM227EK157216, Ns:JFM2E2166725, an.Santi Mayangsari, Kp.Nagrak Rt.2/4, Gn.Putri Kab.Bgr. (PKT1-23000521-18,25/03,01/04/23)
BPKB No:J03638635 R4 Hnd, 2012, F1514DH, Abu-abu Met, Nk:MHRGB3850CJ217842, Ns:L15A79042427, an.Lidya Susanti, Purbasari No.7 Gn.Batu Kota Bgr. (RB1-23000559-25/03/23) tempat hidup, rentannya daya tahan tubuh anak, rendahnya pengetahuan orang tua, hingga lemahnya sistem kesehatan dan pendidikan. Tingginya angka kemiskinan dan terbatasnya sarana kesehataan juga memberikan kontribusi yang cukup besar.
Rismawati Bantul, Yogyakarta
RUMAH DIJUAL Rumah dijual lok : Jl.Pakuan Ciheuleut Bogor Timur, luas 50M2, sertifikat, 2 lantai, ada kost2an. Harga 350 jt nego. Hub : 081399310827. (RB3-25/03/23)
OTOMOTIF, PROPERTY, KEHILANGAN, DLL
HUBUNGI: 0251 - 754 4001
Perspektif Islam Terhadap Hak Perempuan dalam Memilih Childfree
FENOMENA yang berkaitan dengan hak perempuan dan sekarang sedang dan ramai diperbincangkan adalah
“Childfree” atau “bebas anak”
Fenomena ini mulai berkem- bang di Indonesia ketika youtu- ber Gita Savitri berbicara tentang keputusannya untuk memilih childfree, sehingga hal itu menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.
HAM (Hak Asasi Manusia) dalam Bahasa Indonesia bisa disebut juga hak dasar yang dimiliki setiap manusia. HAM didasarkan pada prinsip fundamental bahwa semua manusia memiliki harkat martabat yang inheren tanpa memandang ras, warna kulit, bahasa, agama, suku, umur maupun jenis kelamin.
Semua orang berhak menik- mati hak tersebut kecuali.
Artinya baik perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dan perlindungan yang sama. Menurut Adnan Buyung
Nasution dan Patra M Zen dalam bukunya Instrumen
Internasional Pokok hak Asasi
Manusia, Hak Perempuan ialah suatu hak yang melekat pada setiap kaum perempuan karena dan diakui sebagai hak yang inheren Di Indonesia sudah ada aturan yang mengatur tentang permasalahan hak perempuan yaitu salah satunya dalam
Undang-undang Republik
Indonesia No. 39 Tahun 1999
Tentang Hak Asasi Manusia bagian kesembilan. Pembahasan ”Hak Wanita” terdiri dari 9 pasal dan salah satunya menjelaskan tentang hak reproduksi Wanita yaitu pada Pasal 49 ayat 2 dan dipertegas di ayat 3 yang berbunyi
“Hak khusus yang melekat pada diri Wanita dikarenakan fungsi reproduksinya ,dijamin dan dilindungi oleh hukum”
Itu artinya Wanita memiliki hak yang dilindungi oleh hukum dalam bereproduksi.
Bagaimana dengan childfree?
Menurut laman HeylawEdu, istilah childfree mengacu kepada keputusan seseorang ataupun pasangan untuk tidak memiliki keturunan atau tidak memiliki anak.
Selain itu, menurut Oxford Dictionary istilah childfree merupakan suatu kondisi di mana seseorang atau pasangan tidak memiliki anak karena alasan yang utama yaitu pilihan.
Keputusan childfree ini digunakan oleh seorang perempuan untuk memilih kebebasannya untuk menjalankan fungsi reproduksinya yaitu berupa menstruasi (haid), mengandung (hamil), melahirkan, dan menyusui dan hal tersebut hanya dimiliki oleh wanita.
Hal itu pula yang membedakan kodrat wanita dengan pria. Lalu, bila ada wanita yang memilih childfree, maka sudah tentu dianggap berlawanan dengan kodratnya sebagai orang wanita.
Corinne Maier dalam buku
No Kids: Reasons For Not Having Children menyebutk an lima kategori alasan seseorang memilih childfree di antarannya faktor pribadi, faktor psikologis medis, faktor ekonomi, faktor filosofis, faktor lingkungan hidup.
Banyak kontroversi di Indonesia yang terjadi akibat trend childfree ini karena faktor utama dari keputusan childfree bukan dari faktor biologis sehingga fenomena ini bertolak belakang dengan budaya di Indonesia yang meyakini bahwa memiliki anak akan membawa banyak rezeki bagi keluarganya. Seiring dengan ramainya fenomena childfree, trend angka kelahiran di Indonesia ternyata terus mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total fertility rate (TFR) Indonesia berada pada angka 2,18 poin pada 2020. Ini turun dari 5,61 pada 50 tahun lalu.
Meskipun mengalami penurunan, tetapi data dari World Population Prospects pada tahun 2022, Indonesia masih berada di urutan kelima dalam daftar angka kelahiran anak tertinggi berdasarkan wilayah Asia Tenggara. Angka TFR Indonesia berada di level 2,15 pada tahun 2022.
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menilai, fenomena childfree di Indonesia masih berada di taraf wajar dan belum mengkhawatirkan. Tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan untuk membuat Fenomena childfree ini terus berkembang di tengah masyarakat Indonesia.
Faktanya di Indonesia childfree masih sangat tabu, apalagi jika dilihat dari perspektif agama penduduk Indonesia yaitu Islam. Banyak ulama dan ahli agama yang sudah bersuara akan childfree ini. Ketua
Assosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI) KH Nur Hanan, menjelaskan jika memang alasannya dibenarkan oleh syariat, maka tidak ada masalah.
Namun, jika alasannya tidak dibenarkan oleh syariat, maka akan melahirkan status hukum yang berbeda. Menurutnya diperbolehkan tidak punya anak jika misalnya secara medis dapat membahayakan kesehatan istri atau anak.
Namun, jika misalnya alasannya tidak ingin mempunyai anak lantaran takut miskin, maka hal ini tidak dibenarkan dalam Islam. Sedangkan jika memilih childfree untuk tujuan kecantikan atau awet muda, menurut Kiai Hanan, hukumnya bisa makruh. Berbeda dengan pendapat Kiai Hanan, keputusan Muktamar NU Ke28 di PP Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta hukum mematikan fungsi keturunan secara mutlak adalah haram. Meskipun sebenarnya bahasan Muktamar adalah hukum vasektomi dan tubektomi, tapi ini jelas melarang orang mematikan fungsi reproduksi dapat juga menjadi alasan hukum childfree. Bila childfree dilakukan dengan cara mematikan fungsi reproduksi secara mutlak, maka hal ini jelas tidak diperbolehkan. Namun Bila childfree dilakukan dengan menunda atau bahkan mengurangi kehamilan maka itu masuk kategori makruh. Artinya terdapat dua hukum yakni makruh bila hanya sekadar menunda kehamilan.
Dan haram jika mematikan fungsi reproduksinya secara mutlak. Meski tidak ada ayat yang secara langsung melarang childfree dan hukumnya diperbolehkan, sebagai manusia yang meyakini Allah SWT, memilih untuk childfree bisa dikatakan sebagai pilihan yang kurang bijaksana karena Allah SWT berjanji akan menjamin kelangsungan hidup setiap hambanya. Tegas disebutkan bahwa dalam Islam anak dipandang sebagai anugrah yang harus disyukuri karena anak adalah pemberian sekaligus titipan Tuhan.
My Beloved Ramadan(2-habis)
RAMADAN mengajarkan hidup disiplin. Sebab disiplin adalah kunci meraih kesuksesan. Apa yang dapat diharapkan oleh orang yang tidak disiplin. Allah telah menyematkan predikat kepada kaum Muslimin sebagai wakil Allah di muka bumi (khalitfatullah fil Ardl). Tugasnya adalah memakmurkan bumi, menyejahterakan bumi. Bagaimana mungkin wakil Allah akan mampu mengelola bumi kalau mereka adalah orang-orang yang jauh dari sifat disiplin. Orang yang memiliki sifat disiplin akan menjadi orang sukses dalam mengejar ilmu, mencapai prestasi, meraih kecerdasan. Ramadan mengajarkan agar orang disiplin ketika datang waktu imsak untuk menghentikan makan minum sekalipun ia masih mau menikmati makanan. Ramadan meminta disiplin membatalkan puasa saat magrib tiba. Disiplin menghadap Tuhan saat panggilan salat tiba. Disiplin menepati waktu kapan ia harus bekerja, kapan ia harus istirahat, kapan ia harus bercengkerama dengan keluarga, dan kapan ia harus menjaga kesehatannya.
Ramadan mengajarkan orang untuk banyak memiliki cadangan kesabaran. Pesan Nabi, kalau ada orang mengajak berkelahi katakan saya sedang puasa.
Intinya kalau ada orang mengajak berbuat tidak baik katakan kita sedang puasa, agar kita tidak larut dalam perilaku yang merusak nilai puasa seperti memfitnah, berghibah, membuat berita hoax, merendahkan orang lain, dan menuduh orang tanpa data dan fakta (suuzh zhan). Pesan nabi, tidak dikatakan puasa orang yang tidak bisa meninggalkan ucapan kotor dan tidak memiliki guna.
Baginya puasa hanya memperoleh lapar dan dahaga saja. Puasa adalah separuh kesabaran. Sabar ketika menaati perintah. Sabar ketika mejauhi maksiat. Dan sabar ketika mendapat cobaan musibah. Ramadhan menanamkan perasaan kasih sayang kepada orang-orang duafa, fuqara, dan masakin. Berbagi di bulan Ramadan kepada orangorang yang memerlukan pertolongan diberi pahala yang tidak disebutkan jumlahnya. Hanya Allah yang akan memberi balasan tidak terhingga. Bahkan menurut firman Allah dalam Ali Imran 134 bahwa orang yang bertakwa itu adalah orang yang selalu berinfaq atau berbagi baik saat dia punya maupun tidak punya. Orang memberi kpd orang lain pada saat dia punya adalah biasa. Namun orang bertakwa itu ketika tidak punya pun ia mampu memberi. Luar biasa. Itulah kekasih dan cinta kita bernama Ramadan. Mari kita ucapkan marhaban ya Ramadhan. Selamat Berpuasa. Terima kasih kita masih ditemui sang kekasih. My Beloved Ramadan.(*)
PISANG IJO
Menu buka puasa khas Makassar selanjutnya adalah pisang ijo. Nama ini tentunya diambil dari pisang raja yang dibungkus dengan kulit berwarna hijau. Kulit pisang ijo terbuat dari adonan tepung yang telah diberi pewarna. Sebagai pelengkap, pisang ijo disajikan dengan kuah santan yang sudah dimasak dengan tepung beras, susu kental manis, sirup, dan es batu.
TILAWAH: Para santri tadarusan AlQur’an di salah satu pesantren di wilayah Cibinong. Pada bulan ini, umat Islam harus memperbanyak membaca AlQur’an.