1 minute read

Pemdes Gunung Putri Razia Kos-kosan

GUNUNGPUTRI–Pemdes Gunung

Putri bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Gunung Putri, razia kos - kosan.

Razia ini merupakan tindak lanjut dari laporan banyaknya kegiatan prostistusi online di sana.

”Kami mendapat informasi dari masyarakat terkait penyalahgunaan kos-kosan yang diduga dijadikan tempat prostitusi online, kami lakukan razia ke kosan di Gang Asem, RW

12,” kata Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri kepada Radar Bogor, Minggu (26/2).

Dalam razia itu, kata Daman Huri, pihak pemdes yang dibantu TNI, Polri dan Linmas desa, melakukan pengecekan ke kosan yang menjadi titik kecurigaan warga dijadikan tempat transaksi prostitusi melalui

Open BO.

”Jadi, razia kami pusatkan kepada titik yang menjadi obyek kecurigaan warga. Salah satunya di Gang Asem ini,” papar dia.

Sementara itu, lanjut Daman, pihaknya lalu mendata para penghuni kosan untuk mengetahui status penghuni agar di kemudian hari, jika ditemukan pasangan yang belum menikah atau kumpul kebo dapat segera ditindak.

”Kami data penghuninya. Nantinya jika ditemukan apa yang menjadi

Akses Gununggeulis

Gadog Tertutup

SUKARAJA - Tanah longsor menutup akses jalan SentulGadog, di Kampung Nyalindung, Desa Gununggeulis, Sukaraja pada Senin (27/2).

Hingga sore hari, warga setempat masih membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya agar jalan tersebut dapat dilalui kendaraan yang melintas.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, peristiwa tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

”Sekitar jam 03.30 WIB, tebingan longsor di jalan seputaran GGCA, yang menutup setengah badan jalan,” ujar dia saat dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (27/2).

Menurut dia, longsor sepanjang dua meter dan tinggi delapan meter itu menutup jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan yang melintas.

Warga setempat pun melapor

This article is from: