2 minute read

Antam Gelontorkan CSR Rp2,8 Miliar

NANGGUNG – Muspika Nanggung dan 11 kepala desa beserta sekretaris desa dan BPD se-Kecamatan Nanggung, mengikuti Penyelenggaraan Muspemasdes 2023 di Rizen Premiere Hotel. Acara tersebut untuk mengetahui arah program pemberdayaan masya rakat di semua desa seKecamatan Nanggung di tahun 2023. Muspemasdes sendiri kepanjangan dari Musyawarah Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang merupakan salah satu program utama PT Antam UBPE Pongkor. ”Rencana pembangunan desa dan atau rencana pembangunan kecamatan, termasuk di dalamnya (UPT Kesehatan & Pendidikan) menjadi pekerjaan rumah bersama, mengingat ada unsur pihak ketiga yakni ANTAM UBPE Pongkor,” Reta Senior Bisnis Suport UBPE Pongkor Reta Prasetiyo kepada wartawan. Ia menjelaskan, diperlukan ruang dan waktu untuk mengetahui serta memahami rencana pembangunan masing-masing stakeholders.

”Dengan harapan terbangunnya sinergitas multipihak dan percepatan pembangunan di wilayah Kecamatan Nanggung, baik dari Pemerintah Daerah maupun CSR ANTAM UBPE Pongkor,” jelasnya. Karena tahun ini, PT Antam Tbk UBPE Pongkor menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,8 miliar yang diberikan untuk 11 desa dan muspika di Kecamatan Nanggung untuk melakukan pemberdayaan dan percepatan pembangunan masyarakat desa.

Roti Endolita Buka Outlet di Hotel Salak

BOGOR– Bogor sebagai salah satu kota tujuan wisata kuliner, mulai dipenuhi toko-toko roti dan tempat makan. Tidak hanya toko baru, tak jarang juga toko roti lama yang membuka cabang baru. Dan bagi pecinta cemilan seperti roti sobek dan bagelan, bisa memilih toko Roti Endolita.

Meski belum lama, Roti Endolita sudah memiliki tujuh outlet. Dan outlet terbaru berada di Hotel Salak Heritage Jalan Djuanda, yang diluncurkan, Senin (27/2). Owner Roti Endolita, Novi Kumalasari mengaku senang dan menjadi lebih semangat untuk terus meningkatkan penjualan Roti Endolita. Termasuk, bisa menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Bogor. Dengan hadirnya outlet Roti

Endolita di hotel yang berada di jalan utama, dekat dengan Istana Bogor, Kebun Raya Bogor (KRB) dan Balaikota Bogor serta perkantoran bisa mempercepat mempromosikan Roti Endolita. ”Bisa lebih dikenal orang. Menjadi pilihan tamu yang datang ke Bogor khususnya tamu hotel Salak Heritage yang dari daerah atau dari luar negeri,” ungkap wanita, yang akrab disapa Lisa ini kepada Radar Bogor, di sela launching. Selain promosi, hadirnya outlet Roti Endolita di Hotel Salak bisa lebih meningkatkan penjualan produk. Saat ini, outlet roti sobek selain di hotel Salak Heritage, sudah ada enam outlet. Pertama di daerah Pagelaran dan menjadi pusat serta tempat produksi. Lokasi kedua di sekitaran kampus IPB Dramaga, Tegallega Bogor Baru, ketiga di Cilendek, Lalu Ciomas dan di daerah Bangbarung. “Saya berharap ked epannya outlet Roti Endolita bisa terus bertambah dan makin diminati masyarakat Bogor dan tamu atau wisatawan yang datang ke Bogor,” ujar Novi.

Sementara itu ketua PIM Bogor, founder Bejubel dan salah satu komisaris Hotel Salak Heritage, Siti Nurlela menambahkan, kehadiran outlet Roti Endolita di Hotel Salak Heritage sebagai bentuk kolaborasi dan kontribusi hotel untuk memajukan pelaku usaha Bogor, khususnya dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). ”Harus saling suport. Dengan sharing profit, bagi hasil,” ungkap wanita yang disapa Lela ini. Hingga nantinya pelaku UMKM bisa naik kelas. Diharapkan dapat memperkenalkan Roti Endolita ke tamu hotel dari berbagai daerah di Indonesia dan manca negara. Apalagi Roti Endolita, Roti Endolita merupakan roti sobek yang memiliki rasa khas dengan pilihan topping yang banyak. Saat ini ada, selain roti sobek, tersedia juga bagelan roti endolita. Roti sobek ada authentie series dengan 6 pilihan topping, signature series ada 4 pilihan topping, mini sweet series ada 4 pilihan topping, sweet series ada 4 pilihan topping. Sedangkan bagelan ada 4 pilihan. Semua harga terjangkau. Roti Endolita mulai dari Rp14 ribu - Rp28 ribu dan bagelan dari Rp21 ribu dan Rp27 ribu. (mer/c)

This article is from: