Tersedia Minyak Wangi Gratis, Tak Sekadar Tempat Istirahat

Ukurannya tidak sebesar Masjid Raya Al Jabbar yang tengah viral. Lokasinya tidak terapung di atas danau. Juga kubahnya tidak terbuat dari emas, seperti Masjid Kubah Mas Depok. Namun, masjid satu ini sudah tidak asing bagi pelancong Jabodetabek hingga turis Timur Tengah.

Laporan: MUH ARIF AL FAJAR

MASJID itu sering dikunjungi para pelancong yang melintasi kawasan Puncak. Dialah Masjid Atta’awun. Sebuah masjid yang berada di antara hijaunya kebun teh.

Masjid ini tidaklah megah, namun kombinasi bangunan yang sederhana, penataan taman dan kolam yang indah di sekitar masjid, serta lokasi yang luar biasa indah, membuat masjid ini menjadi spesial. Masjid yang menjadi tujuan wisata religi.

Memasuki tempat parkir, deretan warung makan khas Puncak akan menyambut. Sambil beristirahat dan menunggu waktu salat, bisa menikmati aneka jajanan. Seperti skoteng, bakso, mie rebus. Atau, jika mau makanan nasi, bisa mampir di restoran yang ada di halaman masjid. Bagi yang mencari oleh-oleh juga bisa. Di sana juga terdapat banyak penjual pakaian hangat berbahan rajutan, gelang, perfume hingga strawberry. Untuk masuk ke dalam masjid, ada dua pintu. Namun, wisatawan atau jamaah lebih sering menggunakan pintu bawah.

Dari parkiran, jalan menapaki puluhan anak tangga. Setibanya di muka masjid, pemandangan hijaunya kebun teh menyenangkan hati. Untuk masuk masjid, akan disambut kolam setinggi betis. Jamaah atau wisatawan yang ingin masuk ke masjid sudah pasti harus melewati kolam itu. Sensasi segar dan dingin saat kaki masuk kolam itupun menjalar hingga ke kepala. Membawa suasana sejuk sebelum masuk masjid. Setelah melewati kolam, ada dua tempat wudu dan kamar mandi. Satu untuk jamaah atau wisatawan pria, satu lagi untuk wanita. Setelah wudu bisa langsung masuk ke dalam masjid. Bagi jamaah perempuan, mengunakan bagian lantai dua masjid. Sedangkan bagi jamaah pria gunakan lantai dasar masjid.

Untuk lantainya, tidak ada karpet. Melainkan lantai dari bahan papan yang mengkilap. Di beberapa sudut juga terdapat kotak parfume. Jamaah bisa mengunakan secara gratis. Menjadikannya sebagai sunah. Yakni mengunakan wewangian saat melaksanan ibadah salat. Ada beberapa pilihan parfume di sana. Namun paling banyak yakni kasturi.

Sementara itu, Camat Cisarua Ivan Pramudya mengatakan, Masjid Atta’awun merupakan masjid yang paling banyak dikunjungi wisatawan yang datang ke kawasan Puncak. Masjid ini juga selalu menjadi pilihan utama wisatawan saat berlibur ke kawasan Puncak. ”Salah satu tempat Wisata Religi di Puncak. Pasti wisatawan selalu datang ke masjid ini,”tukas Ivan. (all/c)

Iluni SMAN 2 Bogor Dorong Siswa Tentukan Karier Masa Depan

Gelar Career Day, Libatkan 1.019 Siswa

BOGOR Ikatan Alumni (Iluni) SMAN 2 Bogor menggelar

Career Day, Kamis (26/1) lalu. Gelaran yang melibatkan 1.019 siswa itu menjadi titik tolak bagi para siswa untuk menentukan cita-cita hingga kariernya di masa depan.

Career Day ke-5 itu bahkan menghadirkan 54 narasumber alumni SMAN 2 Bogor dari berbagai angkatan dan 21 profesi.

Acara ini dibuka langsung oleh

Kepala SMAN 2 Bogor Atip

Suherman dan Ketua Umum Iluni

SMAN 2 Bogor Irjen Pol (Purn)

Pudji Hartanto Iskandar.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat

BOGORRencana rotasi pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kian santer terdengar. Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan hal itu bakal diumumkannya beberapa hari ke depan.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisanto menilai secara umum penempatan SDM pada masing-masing posisi yang

Bagja juga ikut hadir dalam acara kali ini. Alumni 1998 silam ini memberikan motivasi kepada seluruh siswa SMAN 2 Bogor. Rahmat menceritakan perjalanan kariernya sejak menghabiskan waktu di bangku sekolah masa putih abu-abu.

Ia mengakui, lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah dengan berbagai kegiatan. Rahmat pun menekankan bahwa pelajar dibebaskan untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki, baik dalam bidang seni, olahraga, agama, dan lainnya.

“Namun, jangan sekali-kali meninggalkan belajar. Keberhasilan sangat bergantung bagaimana kita mengolah potensi yang dimiliki untuk berani mengembangkan diri untuk berhasil dan sukses,” pesannya. Career Day juga menghadirkan narasumber lainnya untuk berbagi ilmu dan pengalaman- nya kepada para siswa. Mereka sekaligus menyumbangkan suntikan dan motivasi untuk menentukan pemilihan minat, yang kelak akan menjadi profesi berkarir siswa di masyarakat. “Sekaligus menambah wawasan bagi siswa-siswa bahwa ternyata banyak pilihan

Mutasi Pejabat Harus Sesuai Kompetensi

ada di struktur pemerintah daerah adalah kewenangan sepenuhnya kepala daerah.

Dalam proses penentuan keputusannya, Atang meyakini wali kota dan wakilnya akan meminta pertimbangan aturan dari Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Sebab, penempatan seseorang dalam jabatan tertentu harus mempertimbangkan kesesuaian pangkat, dan golongan dengan jabatannya.

Tak kalah pentingnya adalah kompetensi atau keahlian ASN tersebut. “Di sinilah substansi pokoknya,” kata Atang, Jumat (27/1). Atang menambahkan, kepala daerah bisa mendapatkan informasi ataupun masukan dari mana pun agar pejabat yang ditempatkan nantinya memiliki keahlian sesuai kompetensin dan memenuhi ketentuan administratif. “Bukan berdasarkan atas like and dislike, kedekatan, ataupun kepentingan tertentu. Tapi berdasarkan kinerja,” pinta politikus PKS ini.

Dengan demikian, jika ternyata dalam prosesnya ada hal-hal di luar ketentuan yang telah dijelaskan, tentu akan menjadi catatan yang perlu diingatkan.

Anggota DPRD Kota Bogor lainnya, Anna Mariam Fadhilah juga menekankan, agar jangan sampai ada praktik kolusi, nepotisme bahkan bisikan

ILUNI FOR RADAR BOGOR dari pihak luar Pemkot Bogor.

Ia mengatakan, pihak legislatif tidak akan diam apabila terdapat aturan yang dilanggar dalam proses rotasi tersebut.

“Tentu semua ingin di tahun terakhir masa jabatannya

Wali Kota bisa menyelesaikan janji kampanyenya dengan baik sehingga perlu dukungan dari jajaran yang mempuni,” yang bisa dilakukan selepas lulus sekolah nanti. Bahkan bisa disesuaikan dengan kondisi era sekarang,” pungkasnya. (*/mam) tutur Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor ini. Pihaknya akan memanggil BKPSDM) Kota Bogor untuk mengklarifikasi apabila menemukan hal yang tidak sesuai. “Ya, kami akan memanggil BKPSDM Kota Bogor untuk meminta klarifikasi apabila ada yang tidak sesuai,” tegasnya.(ded/cr1/c)

RAMAI: Peserta dan Iluni SMAN2 Bogor berfoto bersama dalam ajang tahunan Career Day, Kamis (26/1).