![](https://assets.isu.pub/document-structure/230127193202-73b7067267bdbe9c991a2162e7decb09/v1/9b1d20ea1469e5cc0e12a73522c567ff.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
9 minute read
Ibu Kota Baru Terancam Gagal
Sambungan dari Hal 12
Hal itu diungkapkan langsung
Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Ia mengakui, hingga kini belum ada alokasi anggaran dari pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan di lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur. “Kelihatannya belum akan terwujud, karena ini kan anggarannya kami minta dari Pemerintah Pusat,” kata Bima Arya, Jumat (27/1).
Rencana itu juga sempat digaungkan Bima Arya di Musrenbang Kecamatan Bogor Timur, pekan lalu. Ia mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden yang menyetujui hal itu. Dirinya juga mengklaim sudah memiliki desain pusat pemerintahan yang baru. “Ini tidak mungkin dibiayai oleh APBD. Karena tidak akan cukup, makanya butuh bantuan dari Kementerian. Waktunya masih akan menyesuaikan banyak hal,” ujar Bima. Meski sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo, termasuk Kementerian PUPR. Akan tetapi, karena belum ada isyarat terkait anggaran, Pemkot Bogor urung menggenjot persiapan apa pun.
“Kan perlu anggaran yang tidak sedikit juga ya. Mungkin masih ada prioritas ke hal-hal lain dulu. Tidak ada (persiapan apa pun),” tekan lelaki yang akan mengakhiri periodenya, Desember ini.
Ia berharap proyek tersebut berjalan lancar tanpa ada koreksi, persoalan, maupun dampak dari Ibu Kota Nusantara. Karena menurut dia pemindahan pusat pemerintahan akan membawa akselerasi pada wilayah Kecamatan Bogor Timur.
“Namun sepertinya tahun ini belum terwujud, kecuali ada keajaiban dari pusat. Mungkin saja muncul pertengahan tahun 2023. Tapi kalau tidak ada, kami titipkan ke pejabat wali kota di 2024 mendatang yang mungkin akan meneruskan itu,” tutup dia. Ambisi membangun pusat pemerintahan baru itu sudah
Boikot Produk Swedia dan Belanda
Sambungan dari Hal 12
Dalam unjuk rasa tersebut, para peserta mengutuk keras aksi bakar Alquran yang dilakukan oleh politikus rasialis Swedia-Denmark Rasmus Paludan dan politikus Belanda, Edwin Wagensveld.
Peserta yang didominasi berpakaian serba putih ini membawa sejumlah poster dan banner berisi aspirasi. Mereka ingin memboikot produk asal negara Swedia dan mengusir Duta Besar Swedia dari Indonesia. Massa aksi juga menyuarakan permintaan mereka untuk menghapuskan segala tindakan Islamophobia yang terjadi di Eropa. Aksi damai ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran, lantunan selawat berisi sanjungan kepada Nabi Muhammad dan kitab suci Alquran.
Koordinator Majelis Ukhuwah Bogor Raya, Wilyudin Abdul Rasyid Dhani menjelaskan, aksinya tersebut merupakan bentuk pernyataan sikap atas tindakan penyobekan dan pembakaran Alquran. Ia menilai tindakan tersebut adalah penistaan terhadap Agama Islam.
“Aksi pembakaran tersebut merupakan tindakan rasis yang melukai umat Islam di seluruh dunia, apalagi ini dilakukan dengan penjagaan dan legalisasi dari pihak berwenang di Swedia. Aksi pembakaran Alquran merupakan tindakan ekstrem, intoleran, radikal, dan bentuk nyata dari Islamofobia,” kecamnya.
Wilyudin mendesak PBB agar komitmen dengan ketetapan yang telah dikeluarkan soal anti islamophobia. Ia meminta agar PBB segera memberi sanksi tegas kepada pelaku penista agama dan negara yang melindungi pelaku pembakaran Alquran. Dirinya juga mendorong pemerintah Indonesia agar melakukan tindakan konkret yakni memabggil Duta Besar Swedia dan Belanda yang ada di Indonesia agar diberikan teguran keras dan bahkan diusir.
“Ini pelajaran, sehingga kejadian ini tidak terulang di kemudian hari,” sambung Wilyudin Ia juga menuntut kepada DPRD Kota Bogor agar memberikan saran kepada DPR RI untuk membuat Undang-undang anti penistaan agama. Dalam aksi damai itu para peserta mendoakan agar para perobek dan pembakar Alquran mendapat hidayah dan justru bergabung dalam ajaran Islam. (cr1/c)
Diet Rendah Garam Bantu Cegah Hipertensi
Sambungan dari Hal 12
Agenda yang rutin diadakan di Posbindu Mawar Merah tersebut dihadiri oleh 60 peserta. Harapannya, peserta yang hadir menjadi lebih paham pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari hipertensi dan bisa menjaga pola makannya dengan diet rendah garam.
Edukasi ini juga bertujuan agar masyarakat lebih mengetahui pentingnya menjaga pola makan para penderita hipertensi. PKRS Azra menghadirkan tiga narasumber yakni Natasya
Andini, Eka Setia Wulaningsih, dan Noer Asrori Kandi.
“Hipertensi adalah kondisi kronis dimana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau lebih,” papar Natasya. Beberapa gejala hipertensi yang perlu diwaspadai seperti sakit kepala dan pusing, nyeri kepala berputar-putar, rasa berat di tengkuk, mimisan, emosi tidak stabil, mata berkunang-kunang, telinga berdengung, sukar tidur, kesemutan, kesulitan bicara, hingga rasa mual dan muntah. “Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahannya. Beberapa di antaranya bisa dengan mengonsumsi makanan sehat, mengurangi konsumsi garam dan kafein, berhenti merokok, berolahraga secara teratur, menurunkan berat badan, mengurangi konsumsi minuman keras,” jelasnya lagi.
Ia mengimbau, masyarakat bisa segera melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala hipertensi ke layanan kesehatan terdekat.
Jika sudah menderita hipertensi, dianjurkan untuk menjaga pola makan, salah satunya dengan cara diet rendah garam.
Ahli Gizi RS Azra, Noer Asrori Kandi menyampaikan tentang tujuan diet rendah garam, syarat diet rendah garam, makanan yang bisa diberikan, makanan yang tidak boleh diberikan dan contoh menu sehari. Asupan natrium yang berlebihan terutama bentuk natrium klorida atau garam dapur dapat menyebakan gangguan keseimbangan cairan tubuh, sehingga menyebabkan edema atau asites dan atau hipertensi. “Diet rendah garam bertujuan untuk membantu menghilangkan penimbun garam atau air dalam jaringan tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi,” ungkap Noer Asrori. Selain itu, ia memberikan tips pengolahan makanan yang dianjurkan dalam diet rendah garam. Makanan sebaiknya dimasak tanpa garam, kemudian garam ditambahkan saat makanan disajikan sesuai dengan jumlah garam yang diizinkan. Pilihlah bahan makanan segar dan bukan makanan awetan. (*/pem) digadang-gadang sejak 2021 silam. Usai Pemkot Bogor mendapatkan hibah aset lahan eks BLBI seluas 10,2 hektare dengan nilai aset Rp345,7 miliar dari pemerintah pusat. Bima sempat mengambil ancangancang, perencanaan dimulai pada tahun 2022 dan pembangunannya pada tahun 2023.
Sayangnya, ambisi membangun ibu kota baru di kawasan Katulampa itu harus dipendam terlebih dahulu. Bima masih harus fokus menuntaskan berbagai program prioritasnya sebelum mengakhiri masa jabatan, Desember mendatang. Jika tidak, ia terancam pula tidak bisa menyempurnakan prestasi dua periodenya memimpin Kota Hujan.(ded/cr1/d)
Banyak Warga Masih Enggan Relokasi
Sambungan dari Hal 12
Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid mengakui banyak mengajukan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).
Lantaran banyaknya bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Bogor Tengah pada tahun 2022 lalu. Misalnya, longsor di Gang Kepatihan dan Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa yang memakan korban jiwa. “Di Bogor Tengah, ada 11 titik zona hitam yang tersebar di semua kelurahan dan lokasi itu sudah pernah terjadi bencana. Makanya usulan yang prioritas adalah pembangunan TPT,” jelasnya kepada Radar
Bogor Ia menuturkan zona hitam yang ada di wilayahnya yakni daerah di bantaran sungai. Kecamatannya dikelilingi oleh dua sungai besar yakni Sungai Ciliwung dan Cisadane. Selain itu, beberapa anak sungai juga melewati sejumlah kelurajan di wilayah tersebut. Selain pembangunan TPT, intervensi yang akan dilakukannya yakni rencana relokasi. Namun hal itu diakuinya sulit diwujudkan karena masyarakat yang enggan direlokasi.
“Upaya yang kami lakukan di antaranya dengan mengontrakkan mereka terlebih dahulu seperti yang dilakukan bersama BPBD. Selain itu ada sebagian sudah kami pindahkan ke rusun. Ke depan, kami akan terus monitor pantau zona hitam yang ada,” ucap Wahid. Selain pembangunan fisik, ia juga mengusulkan pelatihan kebencanaan untuk warga. Itu bertujuan agar masyarakat lebih siap jika sewaktu-waktu kembali dihadapkan dengan bencana.
Di tahun 2024 Wahid juga akan memfokuskan warganya berdaya lewat UMKM. Pihaknya berkomitmen membantu permodalan, meningkatkan kreativitas, serta kompetensi dalam manajemen dan packaging.(cr1/c)
Merantau dari Palembang, Sudah 51 Tahun Mengabdi
Sambungan dari Hal 12
Japra Sugimin lahir di Palembang, 71 tahun lalu. Ia tumbuh dari keluarga sederhana di sebuah Desa 26 Ilir. Pencarian jati diri mengantarkan Japra pada pengalaman baru dalam hidupnya di usia remaja. Ketika para remaja merayakan usia 17 tahunnya dengan sweet seventeen, Japra memutuskan pergi dari desanya. Ia merantau ke Kota Bogor dengan tujuan hidup mandiri. Mencari jati diri juga jadi alasan utamanya. Ia tak gamang sedikit pun meski tanpa kehadiran sanak saudara di Kota Hujan. Japra bekerja menjadi kuli panggul di Pasar Bogor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hidup di pasar itulah yang membawanya pada perjumpaan banyak orang. Salah satunya, Sulaeman, pria Tionghoa asal Palembang yang kala itu bertugas sebagai pengurus Vihara Dhanagun.
Kesamaan latar belakang membuat Japra dan Sulaeman kian akrab. Setelah sering bersama, Sulaeman percaya pada Japra dan mengajaknya mengabdi di vihara, sejak 1972. “Aktivitas yang dilakukan menyiapkan lilin dan bersihbersih. Sempat juga merasakan kerja membuat lilin,” kisah Japra saat ditemui Radar Bogor, baru-baru ini.
Tugas utamanya adalah menjaga lentera raksasa milik para jemaat tetap menyala hingga beberapa hari setelah perayaan Imlek. Caranya susahsusah gampang. Japra mesti memotong sumbu mika bening penutup lilin yang sudah terlalu panjang. Tak jarang, ia mesti berjaga sepanjang malam untuk memastikan lilin-lilin itu tetap menyala.
Hingga kini, total sudah 51 tahun ia mengabdikan diri di salah satu vihara ikonik Kota Bogor itu. Rasa nyaman membuatnya betah dan enggan ke mana-mana. Lingkungan dan orang-orang baik selalu menjadi support system-nya. Sebenarnya, Japra tidak perlu bekerja 24 jam. Hanya di momen-momen tertentu saja, seperti Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, maupun Tradisi Rebutan. Di luar itu, ia bekerja menjual koran bekas di Jalan Roda, Suryakencana. Lembaran-lembaran surat kabar dikumpulkannya dari berbagai sumber lalu dijual kembali pada toko dan pedagang yang membutuhkan. “Saya belinya Rp8 ribu per kilogram, lalu dijual lagi Rp10 ribu. Untuk total yang dijual setiap hari gak menentu. Tapi rata-rata 100 kilogram per hari,” tuturnya. Japra menegaskan dirinya akan terus mengabdi di Vihara Dhanagun hingga sisa umurnya habis. “Selama masih kuat, sehat, dan dipercaya, saya akan terus membantu di sini,” yakinnya. (cr1/d)
MARION JOLA Album Baru dengan Kekasih
KEDEKATAN Marion Jola dengan Dennis Talakua bukan hanya berlaku dalam urusan asmara. Keduanya juga berkolaborasi secara produktif membuat karya bersama. Terbaru, pasangan kekasih itu berkolaborasi menghadirkan single terbaru yang dinyanyikan oleh Marion Jola. Single itu berjudul Bukan Manusia. Berbeda dari sejumlah single penyanyi jebolan Indonesian Idol itu sebelumnya, yang biasanya hadir dengan musik RnB, upbeat, dan bernuansa fun. Kali ini Marion Jola bereksplorasi menghadirkan lagu bergenre pop ballad. Marion Jola dan Dennis bekerja sama dalam penulisan lirik lagu dan menjadi produser.
“Pada dasarnya lagu ini merupakan bagian dari eksplorasi aku dalam bermusik dari sebuah perjalanan menjadi seorang musisi.
Ternyata musik yang aku bikin bukan cuma lagu Pop RnB, lagu yang menyenangkan atau yang ceria. Aku juga punya sisi ballad, aku juga punya sisi sedih dalam selera musik aku,” kata Marion Jola dalam keterangannya, Kamis (26/1).
Menyanyikan lagu Bukan Manusia sebenarnya sangat menantang bagi
Marion Jola karena selama ini dia tidak terbiasa menyanyikan lagu ballad. Namun bukan Marion Jola namanya kalau tidak mampu menaklukkan tantangan.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230127193202-73b7067267bdbe9c991a2162e7decb09/v1/eacac7ed6b28cdf51e18796f9cd4150b.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
“Dari segi suara, ada eksplorasi yang lebih dari yang biasanya aku lakukan dan ternyata lagu ini membuktikan kalau aku punya kapasitas vokal yang lebih dari kemampuanku yang lalu-lalu. Lebih berkarakter, aku mampu bernyanyi bernyanyi lebih luas sekarang, mampu bernyanyi di range tertentu yang jarang aku coba,” ungkap Marion Jola.
Lagu Bukan Manusia menceritakan tentang kisah asmara antara sepasang kekasih.
Sayangnya hanya satu pihak saja yang berusaha mempertahankan cinta dengan segala pengorbanan yang sudah dilakukan. Sedangkan pihak satunya hanya bisa menyakiti. “Lagu ini sebenarnya terinspirasi dari cerita orang lain, yang rasanya relate dengan kisah di hidup aku,” kata Marion Jola.(jp)
Terharu dengan Persiapan Timnya
RAISA mengaku sangat terharu bahkan menangis melihat usaha yang sangat keras dari timnya untuk mempersiapkan gelaran konser tunggal.
Perasaan haru itu sangat dalam dan diakui Raisa baru pertama kali terjadi sepanjang hidupnya.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230127193202-73b7067267bdbe9c991a2162e7decb09/v1/4686064a8395a79cf1d8f40f4425bbc2.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
“Yang bikin aku terharu betapa mereka sangat percaya sama aku. Aku sebenarnya namanya doang, cuma ujung tombaknya adalah orang-orang di belakang aku dan mereka kerja keras banget.Aku nangisnya tuh lebih ke itu sih, terharu dengan mereka yang sebegitu percayanya sama aku,” kata Raisa di bilangan Senayan Jakarta, Kamis (26/1).
Raisa sendiri berjanji akan berusaha membayar kerja keras mereka. Dengan cara, mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan di hari H nanti, Raisa dapat memberikan penampilan terbaik kepada para penonton, sehingga mereka terpuaskan.
Pihak promotor menggunakan jasa orang-orang terbaik di bidangnya untuk membuat konser Raisa jadi berkesan di SUGBK. Promotor menggandeng tim yang sudah terbiasa menangani
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230127193202-73b7067267bdbe9c991a2162e7decb09/v1/81702c944cc2c08d20b2dfd53ad39b9a.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
ARMADA konser musisi internasional di Indonesia dengan hasil memuaskan. Konser Raisa dipermanis dengan tata panggung dan lighting yang baik. Ditopang oleh tim hebat, Raisa merasa lega. Meskipun diakuinya perasaan khawatir tetap dia rasakan sampai sekarang. Raisa khawatir hal-hal yang seharusnya dipersiapkan malah kelewat. Akan tetapi dia sangat percaya dengan timnya. “Aku belajar banyak hal tentang pertunjukan di sini. Karena sebelumnya aku ngandelin diri sendiri, suara, interaksi dan lain-lain. Tapi dengan skala ini aku nggak bisa ngandelin sendiri, semua tergantung sistem,” tutur Raisa.
Dalam gelaran konsernya nanti, Raisa akan membawakan sekitar 26 lagu dengan durasi konser sekitar 2,5 jam. Selain penampilan spesial dari Raisa, konser tunggalnya juga akan dimeriahkan oleh penampil lain.
Sayangnya Raisa masih enggan membongkar siapa saja musisi yang akan terlibat dalam konser tunggalnya nanti di SUGBK.(jp)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230127193202-73b7067267bdbe9c991a2162e7decb09/v1/bf89e1dc8a790308b244eec8507a7eb7.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Isyaratkan Bubar, Rilis Album Terakhir
ARMADA memberikan isyarat akan bubar. Dalam keterangan tertulisnya, grup musik berpersonelkan Rizal (vokal), Mai (gitar) dan Andit (drum, perkusi) itu dikabarkan akan merilis single terakhir berjudul Memori. Single tersebut bakal dirilis pada bulan depan, tepatnya pada 10 Februari 2023 mendatang.
“Setiap ada awal pasti ada akhir, sebuah konsep perpetual yang sudah jarang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari namun bukan berarti tak terjadi. Begitu juga bagi Armada, mereka menulis lagu Memori yang akan dibagikan 10 Februari mendatang, dan ini akan menjadi persembahan terakhir dari Armada bagi skena musik tanah air. This might be last but definitely not least,” demikian ketarangan tertulis disampaikan manajemen Armada diterima JawaPos.com.
Sinyal Armada akan bubar juga sempat disampaikan Rizal melalui unggahan Instagram terteranggal 13 Januari 2023 lalu. Dia mengunggah foto dengan personel Armada lengkap, termasuk dengan dua anggota yang sudah keluar yaitu Endra dan Radha. Rizal seolah memberikan isyarat akan terjadi sesuatu pada band yang digawanginya.
“Bismillahirrahmanirrahim. After 15 Years together, up and down. Maybe this is the time,” tulis Rizal Armada.
Unggahan itu diartikan beragam oleh netizen. Ada yang menduga ini sebuah isyarat Armada akan gantung mic, ada juga netizen menduga Armada akan kembali dengan formasi utuh seperti dulu lagi.
Armada resmi berdiri pada tahun 2007 silam sebelumnya sempat aktif dari 2005 dengan nama Kertas. Selama 15 tahun berkarya, ada banyak single dan album terlahir. Sejumlah lagunya sukses dan