3 minute read

Wisatawan Ngaku Diperas Bengkel

BABAKAN MADANG –Kejadian tidak menyenangkan dialami sepasang suami istri saat hendak berwisata di wilayah Sentul, Kabupaten Bogor.

Mereka diduga mengalami pemerasan sebuah bengkel saat berniat mengganti oli mesin motornya, yang mogok. Setelah dilakukan pembongkaran pada kendaraan, mereka terkejut lantaran diminta membayar sebesar Rp2,7 juta.

Kejadian itu pun sempat viral di media sosial dan telah ditindaklanjuti pihak kepolisian setempat.

Kapolsek Babakan Madang Polres Bogor AKP Susilo Tri Wibowo mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jum’at (28/4) lalu. Anggotanya pun telah mendatangi bengkel yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi perihal kejadian tersebut.

“Yang mana dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi sejak awal antara konsumen dan pihak bengkel, mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah terlanjur dibongkar tersebut,” ungkap Susilo.

Menurut keterangan pemilik bengkel, kata dia, motor korban mengalami overheating akibat kehabisan oli mesin.

Kerusakan tersebut pun sudah dijelaskan berikut tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan motor tersebut dari pihak bengkel kepada korban. Namun korban merasa keberatan dengan harga perbaikan motor, yang dinilainya terlalu mahal tersebut.

“Mengenai hal tersebut kami meminta kepada pihak konsumen

Akses Jalan ke Pura

Mirip Sungai Kering

TAMANSARI–Akses jalan menuju yang masuk jurang di sebelahnya Hingga pemotor yang terjatuh. yang masih tidak puas perihal kejadian tersebut bisa mendatangi Polsek Babakan Madang untuk sama - sama menyelesaikan masalah ini,” imbau dia.

Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, rusak parah. Bahkan, sejumlah titik terlihat lebih mirip sungai kering.

Pantauan Radar Bogor, kerusakan akses jalan menuju pura terbesar kedua di Indonesia itu paling parah terjadi saat tanjakan kedua dari arah Jalan Warung Loa menuju pura. Tepatnya sebelum penginapan Dian Wisata.

“Ini jalan di sini paling parah rusaknya. Kalau bukan orang sini, gak hati-hati pasti jatuh,” ujar Ian salah satu pengguna jalan saat ditemui Radar Bogor, Jumat (28/4).

Kata dia, kondisi jalan yang rusak dikarenakan tidak adanya drainase dan minimnya resapan air, sehingga saat terjadi hujan, terjadi run off, yang membuat aspal jalan terkelupas.

“Kami tunggu di Polsek Babakan Madang dan kami siap membantu menyelesaikan permasalahan ini,” tambah Susilo.

Diinformasikan, beredar sebuah video sepasang suami istri yang merasa diperas sebuah bengkel di kawasan Sentul. Aksi pemerasan terjadi saat korban hendak berlibur, namun kendaraan yang dibawa mengalami mogok dan mendatangi bengkel yang dimaksud.

Awalnya hanya berniat mengganti oli, mekanik bengkel tersebut tibatiba membongkar mesin motor korban dengan alasan ada masalah.

Namun setelah dilakukan pembongkaran, korban terkejut karena diminta untuk membayar uang sebesar Rp2, 7 juta untuk perbaikan motor dengan menunjukkan bon onderdil yang harus diganti.

Merasa keberatan, korban pun meminta untuk memasang kembali mesin yang dibongkar. Namun korban tetap dimintai biaya sebesar Rp450 ribu dengan penjelasan biaya ganti bongkar pasang.

Karena korban tak mau membayar biaya untuk pemasangan kembali mesin motornya tersebut, akhirnya korban memilih mengangkut motornya dengan menyewa mobil pick up. Dan saat korban pergi pun diminta uang sebesar Rp200 ribu sebagai upah mekanik bengkel, korban tetap tidak bersedia hingga video mereka viral di sosial media.(cok/c)

TERGANGGU: Akses jalan menuju Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, Kecamatan Tamansari, dipenuhi batu-batu mirip sungai yang kekeringan.

SALURKAN CSR: Perwakilan tim rescue Antam menyerahkan bantuan logistik untuk korban banjir bandang di Leuwisadeng.

PARUNG–Kepolisian Polsek

Parung mengamankan dua pelaku curanmor yang beraksi di Perumahan Panorama Bali, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. “Aksi Kedua pelaku berinisial F (28) dan A (30) gagal usai aksinya dipergoki warga, sampai membuat mereka panik dan mencoba melarikan diri,” ungkap Kapolsek Parung Kompol Sularso.

Namun, usaha pelaku yang mencoba melarikan diri juga gagal usai personil Bhabin- kamtibmas dan pihak security menangkap kedua pelaku.

“Saat ini kedua pelaku masih di Mapolsek Parung dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” cetus dia.

Dari tangan para pelaku ini diamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor.

“Kami terus mengembangkan kasus ini dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan pelaku serta saksi,” kata Sularso. (Abi/c)

Kerusakan jalan menuju Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, itu separuh jalan. Aspal mengelupas dengan lubang sedalam 30 sentimeter dan lebar jalan yang rusak 10 meter. Akibat jalan rusak tersebut, sudah banyak memakan korban. Baik mobil

Kata dia, jalan tersebut sudah sering diperbaiki dengan cara diurug dan ditambal pakai adukan semen. Namun jika hujan turun deras, dalam beberapa hari jalan akan rusak kembali.

“Sudah sering diperbaiki, tapi ya rusak lagi. Harusnya dibeton sih,” harap dia. Sementara itu Camat Tamansari Yudi, mengatakan, pihaknya akan mengecek status jalan tersebut untuk dilakukan perbaikan kedepannya. “Kami cek status jalannya, apa milik pemda atau desa,” tukas dia. (all/c)

This article is from: