
2 minute read
Desain Maskot Berhadiah Rp15 Juta
Sambungan dari Hal 12
Kepala Bappeda, Rudy Mashudi mengatakan, ide pembuatan maskot diusulkan Wali Kota Bogor, Bima Arya. Hal itu lantaran, Kota Bogor belum memiliki maskot yang menjadi identitas, hingga saat ini.
“Sebelum membuka sayembara, kami menggelar survey secara online untuk mencari tahu persepsi masyarakat tentang kota ini. Hasilnya Kota
Bogor dikenal dengan uncal dan kujang, memiliki sifat someah (ramah) dan toleran, serta lekat dengan warna hijau dan biru,” bebernya. Oleh karena itu para peserta sayembara, akan diarahkannya pada ciri maskot tersebut. Rudy mengatakan, sayembara boleh diikuti oleh masyarakat umum, tanpa dipungut biaya. Rudy menjelaskan, pencarian maskot bertujuan untuk memperkuat identitas Kota
Bogor, meningkatkan daya tarik pariwisata, serta menggerakkan perekonomian masyarakat. Dirinya menyebut, kriteria penilaian meliputi estetika, dan harmoni visual, representasi identitas Kota Bogor, serta konsep, dan kreativitas karakter maskot. Pengumuman pemenang sayembara desain karakter, akan disampaikan pada 15 Mei. Pemenang akan diberi hadiah senilai Rp15 juta.
“Hak cipta karakter maskot pemenang akan menjadi milik Pemkot Bogor. Ke depan maskot ini akan diimplementasikan menjadi berbagai merchandise yang dilauncing pada Hari Jadi Kota Bogor ke-541, 3 Juni 2023 mendatang,” ungkap dia. Proses produksi akan gencar dilakukan, pada 16-31 Juni 2023. Rudy mengatakan, produksi merchandise akan melibatkan UMKM Kota Bogor. (fat/c)
Buruh Bogor Ikut Serbu Jakarta
Sambungan dari Hal 12
Ia menilai, kehadiran UU Cipta Kerja datang dari kontribusi pemikiran pemangku kebijakan. Oleh karena itu, dirinya berharap ke depan ada calon presiden, yang peduli dan pro pada buruh.
“Kami juga menyampaikan beberapa tuntutan lain, yakni supremasi hukum agraria. Itu tertuang dalam tuntutan yang kami sampaikan. Tuntutan itu mereka sampaikan di dua tempat. Pertama, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), hingga Istana Merdeka. Kedua, mereka akan menyampaikan tuntannya itu di Istora Senayan Jakarta. “Ada sekira 60 orang yang berangkat. Awalnya kami berencana menggunakan motor. Namun setelah dipertimbangkan, kami memutuskan untuk menggunakan Kereta Commuterline,” terangnya. (fat/c)
Patungan Bikin
Prasmanan Mingguan
Sambungan dari Hal 12
KEPERIHAN pandemi di tahun 2020, membuat Fatih Al Irsyad (22), bersama kedelapan temannya tergerak membantu orang lain, yang terseok-seok mencari makan.
Mereka lantas mengumpulkan uang, yang kemudian digunakan untuk menyediakan menu makan siang, untuk orangorang yang membutuhkan.
“Saat itu konsepnya para ojol, pemulung, atau orang yang membutuhkan, hanya perlu membayar seribu untuk mendapatkan makan siang. Makanya kami namakan komunitas ini jadi Nasi Seribu,” tuturnya.
Namun konsep yang diusungnya itu, hanya bertahan satu hari saja. Karena di pekan selanjutnya, para penerima manfaat diberikan makan secara cuma-cuma alias gratis.
Program Berbagi Nasi Prasmanan itu terus berlanjut di pekan-pekan selanjutnya. Bahkan hingga sekarang, di saat pandemi sudah memudar. Fatih dan teman-temannya setia menyediakan makan siang setiap Sabtu, selepas Zuhur, di Pujasera Yasmin Sektor 3. “Dananya kami kumpulkan patungan atau dari donatur yang ikut menyumbang. Setiap menggelar prasmanan kami menyuguhkan sekira 70 porsi,” terang dia. Di momen Ramadan kemarin, komunitas Nasi Seribu menggelar program itu lebih sering, dan ditujukan untuk anak-anak yatim binaan, yang berasal dari wilayah Cimanggu, Bubulak, dan Gunung Batu.
“Puncaknya pada 19 April kemarin, kami menggelar buka puasa bersama dan santunan 100 anak yatim. Kami juga ajak untuk mendengarkan dongeng dan memberikan motivasi sehingga mereka mendapatkan pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya,” tuturnya. Fatih bercerita, kegiatankegiatan berbagi memang akrab bagi ia, dan teman-temannya. Sejak bersekolah di SMA Ummul Quro, mereka kerap ikut serta dalam program sosial Nasi Jumat (Sijum). “Tujuan kami ingin memudahkan orang lain. Harapannya apa yang kami berikan bisa memangkas pengeluaran mereka dengan cara menyediakan makan siang,” ucapnya. (fat/c)