1 minute read

BOGOR RAYA Jalan Parung Panjang Rusak Parah

PARUNG PANJANGPemerintah Kecamatan Parung Panjang meminta Kepala Sub Unit

Pelayanan (KSUP), Balai Pengelola Jalan (BPJ) wilayah

I Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat agar bisa memperbaiki ruas jalan yang rusak. “Kami kerap meminta perintah ke pihak provinsi agar bisa segera memperbaiki jalan yang rusak, apalagi kondisi jalan termasuk jalur mudik setiap tahun,” ungkap Camat Parung Panjang Icang Aliudin kepada wartawan, Senin (1/5). Bahkan selama arus mudik, pihaknya memperketat pemberlakuan jam operasional, agar mempermudah arus mudik dan arus balik.

“Mudah-mudahan kerusakan jalan segera diperbaiki, supaya pengendara dan warga sekitar nyaman ketika dilewati,” ucap dia. Beberapa ruas jalan seperti Lumpang, Cikabon, terutama dari arah Jagabaya dengan tingkat kerusakan jalan menjadi belah, sangat bahaya bagi pengguna motor. “Kedalaman sampai 30cm, dan kebanyakan pengendara motor yang terjatuh,” kata Icang.

Dia berharap beberapa perwakilan perusahaan tambang dan perumahan, aktif ikut memperbaiki termasuk

Quari yang di Cigudeg.

“Kami mohon Quari Cigudeg untuk membantu perbaikan jalan, bisa kerjasama dari CSR dengan pihak KSUP Jawa Barat,” cetus dia. Ketika ditanya panjang kerusakan, Icang menambahkan mencapai 15 kilometer sampai perbatasan wilayah Tangerang.

“Kalau bentangan 15 kilometer dari Caringin sampai perbatasan Kabupaten Tangerang dan tingkat kerusakan sudah 60 persen dengan kondisi rusak parah,” beber dia. Selain itu, rencana pembangunan tol tambang bisa terealisasi walaupun sampai sekarang masih terkendala beberapa izin. “Kami minta ke pihak terkait segera mengurus izin, agar tol tambang itu cepat direalisasikan,” ungkap dia. Menurut Icang, dampaknya sangat terasa kepada pengguna jalan terutama masyarakat karena akses satu-satunya setiap hari.

Akses tersebut menghubungkan wilayah Cigudeg, Jasinga sampai ke perbatasan Tangerang dan termasuk jalan aktif dilewati. “Kami butuh jalan bagus untuk masyarakat, sehingga tidak terkendala dengan jalan rusak, kecelakaan, berdebu, kemudian tidak nyaman,” kata dia. Kalau dibiarkan rusak, akhirnya pengusaha yang investasi di Parung Panjang itu tidak normal karena kerusakan jalan.

“Untuk galian ada di Cigudeg dan Rumpin, sedangkan Parung Panjang menjadi perlintasan ke arah Jabodetabek dan sekitarnya,” kata dia. (Abi/c)

This article is from: