
4 minute read
Bagi-Bagi Kue ke Pemudik
BOGORSatlantas Polresta
Bogor Kota menghibur para pemudik yang memanfaatkan
Pos Pelayanan Terpadu
Baranangsiang, untuk beristirahat, dengan memutar lagu dan mengajak berjoget, akhir pekan kemarin.
Kasatlantas Polresta Bogor
Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, kondisi arus balik kemarin, cukup tinggi.
Dengan jumlah kendaraan masuk mencapai rata-rata 340 ribu per hari. Atas itu, polisi mencoba menghibur pengendara bermotor yang melintas. “Kita coba hibur mereka yang dalam arus balik mudik melintas Kota Bogor dari arah Puncak, Cianjur, Sukabumi menuju wilayah Bogor, Depok dan sekitarnya,” kata Kompol Galih Apria saat H+7 Lebaran 2023, Sabtu (29/4). Adapun kendaraan masuk Kota Bogor pada arus balik lalu,
Sambungan dari Hal 12
Olah raga bersama TNI-Polri, diawali dengan apel bersama, yang dipimpin langsung oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Rudy Saladin.
Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan, senam bersama itu dilakukan untuk menjalin silaturahmi dalam momentum lebaran 1444 hijriah, dan juga untuk tetap menjaga solidaritas dan sinergitas.
“Hal-hal yang bersifat seperti jargon-jargon ini jangan hanya jadi selogan, jangan hanya ucapan semata, betul-betul ditanamkan di dalam sanubari masing-masing,” kata Brigjen Rudy Saladin.
Danrem 061/SK meminta kekompakan antara TNI-Polri di Kota Bogor harus benar- masih didominasi oleh pengendara sepeda motor. Mereka merupakan pemudik regional di sekitar wilayah Bogor.
Menurut Kompol Galih, para pemudik yang mampir ke pos Pelayanan Terpadu Baranangsiang juga diberikan kue lebaran, oleh Satlantas Polresta Bogor Kota. Dari rata-rata 340 ribu kendaraan masuk, dijelaskan Kompol Galih, sebagian kecil merupakan pemudik, dan
Kompak Jaga 3K
benar dipahami. Sebab, kedua institusi tersebut merupakan garda terdepan untuk menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan, serta dalam kerangka yang lebih besar stabilitas pertahanan Indonesia.
“Isu yang berkembang diluar sana, kejadian yang sudah berlalu, saya minta betul-betul intropeksi, dan evaluasi, dari pihak TNI harus paham, temanteman Polri juga harus paham,” ucap dia.
Pada kesempatan itu, Brigjen Rudy Saladin mengingatkan, ketika jajaranya mendapati permasalahan di lapangan, tentunya akan dilakukan proses hukum yang dilakukan Polisi Militer. “Sebenarnya kita sudah tahu mekanisme seperti itu, tinggal bagaimana kita mengkoordinasikan. Segera koordinasi, komunikasikan,” imbuh Brigjen Saladin.
Menurut dia, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi, atau disingkat 3K menjadi prinsip dan pedoman untuk merawat keharmonisan TNIPolri.
Dirinya berharap, kekompakan TNI-Polri ini dapat selalu dipertahankan. Terlebih, dijelaskan Brigjen Rudy Saladin, Kota Bogor menjadi salah satu etalase nasional dalam menjata keamanan, ketertiban masyarakat. “Pertahanan negara itu cerminannya ada di Kota Bogor, khusus Kota Bogor memang saya haramkan adanya perselisihan antara TNI, Polri,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta
Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan,
IST sebagian besarnya merupak an wisatawan dari arah Puncak, dan pengunjung wisata di Kota Bogor. Sejak H+4 Lebaran 2023, kepadatan arus lalu lintas kendaraan merata di waktu pagi, siang hingga sore hari. “Menjelang H+7, perhitungan melalui aplikasi Bismo ratarata kendaraan mencapai 340 ribu. Kami apelkan 133 personel untuk memantau lalu lintas,” tukas dia.(ded/c)
Peringkat pertama diduduki Kota Semarang dengan skor 3,430, lalu Kota Surabaya 3,425, Kota Surakarta 3,406, Kota Bogor 3,404 dan Kota Denpasar 3,382.
“Ini lonjakan prestasi yang luar biasa dari sebelumnya tidak masuk 10 besar, urutan belasan. Tahun ini masuk 4 besar,” ungkap Bima
Arya didampingi Asisten Pemeritahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor Irwan Riyanto dan Kepala Bagian Pemerintahan Hidayatullah.
Bima Arya menambahkan, penghargaan ini dicapai atas kinerja seluruh aparatur Pemkot Bogor yang sudah bekerja dengan hati untuk melayani warga.
“Ini satu capaian yang membanggakan karena ini betul-betul mengukur kinerja dari target-target yang ditetapkan. Bagaimana kita menetapkan target untuk pelayanan publik, hal-hal kebutuhan dasar, reformasi birokrasi dan lain sebagainya,” jelasnya. Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan sebagai penyelenggara pemerintahan terbaik.
“Mudah-mudahan akan memotivasi semangat kita untuk terus dapat melaksanakan tugas sesuai sistem pemerintahan otonomi daerah yang ada,” kata Tito. Sementara, bagi pemerintah daerah yang belum berhasil memperoleh penghargaan, Tito berharap peringatan hari otonomi daerah ini bisa dijadikan momentum untuk introspeksi dan kontemplasi untuk bekerja lebih baik dan berprestasi, serta mampu mandiri secara fiskal.
“Karena ujung dari otonomi daerah adalah kemandirian fiskal yang ditandai dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang lebih banyak dari transafer pusat. Daerah bisa membiayai diri sendiri tanpa harus bergantung dengan pemerintah pusat,” terang Tito. Selain Kota Bogor dan sembilan pemerintah kota lain yang diganjar penghargaan, ada juga ada sepuluh pemerintah kabupaten dan tiga provinsi. (*/ded) kegiatan senam yang dihadiri 200 personel dari unsur TNIPolri itu, sekaligus kegiatan halal bihalal. “Kegiatan ini akan kita rutinkan sebulan sekali untuk mengakrabkan supaya performanya tetap maksimal,” jelas dia.
Bismo mengatakan, senam tersebut juga sangat mencerminkan, bahwa antara TNI-Polri berbaur, bersaudara, dan menunjukan keakraban.
“Harapannya tetap sama-sama aman, kompak, sama sama mengabdi untuk rakyat dan bermanfaat untuk masyarakat,” tukas dia.
Kapolresta juga menegaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut, tidak ada kaitanya dengan kasus yang terjadi di Mapolres Jeneponto. “Ya, tidak,” jawabnya singkat.(ded/c)
’Single Parent’ Laporkan Istri Aparat
Sambungan dari Hal 12
Erika menuturkan, terduga pelaku, NK, awalnya mengajak dia bekerja sama dalam usaha koperasi simpan pinjam. Erika mengaku sudah berulang kali menolak ajakan NK. Namun karena terus diajak, akhirnya ia menyetujui ajakan kerja sama itu, Januari 2022 lalu. “Dia meminjam uang sebesar Rp50 juta, dan berjanji akan membagi keuntungan sebesar Rp5 juta per bulan. Di Februari, dan bulan-bulan selanjutnya, dia bukan memberi keuntungan, malah meminjam uang lagi, sampai total sebesar Rp96 juta,” tutur Erika kepada Radar Bogor, Minggu (30/4). Utang itu sempat dicicil NK, sampai tersisa Rp75 juta. Namun setelahnya, pembayaran utang NK justru macet. Erika sudah berulang kali menagih uang tersebut, akan tetapi NK beralasan uang itu dibawa kabur. “Saat ditanya soal bisnis, dan alasannya itu dia tidak pernah bisa menunjukkannya. Saat saya tagih utangnya, dia malah lebih galak. Dia juga tidak mau bertemu, dan memblokir nomor hp saya,” ucap Erika. Karena tidak mendapat iktikad baik, Erika pun melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bogor Kota, pada Desember 2022 lalu. Erika juga sempat mengadukan kasus tersebut ke instansi suami NK. Pada kesempatan itu, ia dipertemukan dengan terduga pelaku, beserta sang suami. Saat itu, keduanya bersepakat untuk membayar hutang dalam jangka waktu enam bulan, hingga Juli 2023. “Saya berharap mereka bisa mencicil utangnya di
Februari dan Maret tapi mereka terus beralasan tidak ada uang. Padahal saya sangat membutuhkan uang itu untuk makan, membayar sekolah, biaya ujian anak, dan biaya berobat ibu saya,” keluhnya. Erika mengatakan, uang yang dipinjamkan kepada NK, merupakan uang asuransi suaminya yang telah wafat. Uang itu akan digunakannya untuk membangun usaha, dan biaya pendidikan kedua anaknya yang masih SD. “Setelah saya diselidiki, ternyata korbannya banyak, dan di sekitaran kompleks. Ada sekitar empat orang, dan yang menjadi korbannya adalah perempuan yang single parent. Ada yang habis Rp20-30 juta,” ungkapnya. Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Rizka Fadhila, membenarkan adanya laporan