5 minute read

Raup Omzet Rp200 Juta

Pandemi Covid-19 menjadi berkah bagi Asti Atmodjo. Dia membuat tisane, produk herbal untuk menjaga kondisi. Fashion designer itu menggandeng kelompok usaha desa guna memenuhi permintaan yang tinggi.

ASTI Atmodjo tak mengira SARS-CoV-2 yang pernah menyerangnya dan keluarga pada akhir 2020, membawa berkah tersendiri. Bermula dari mencoba Tisane buatan sendiri untuk memulihkan kondisi pasca terserang Covid19, kini Asti telah menjual ribuan pak dan meraup omzet hingga Rp200 juta per bulan.

Tisane merupakan minuman yang diseduh seperti teh, tapi tidak menggunakan daun teh, melainkan daun lain, bunga, akar, dan sejenisnya.

”Ketika kena Covid-19, ada yang menyarankan untuk menggunakan white tea yang dicampur dengan beberapa bunga kering seperti mawar, melati, mint, dan lain-lain agar mempercepat pemulihan,” ujar pelaku usaha asal Surabaya itu.

Benar-benar merasakan khasiatnya, Asti pun membagikan pengalamannya ke media sosial. Ternyata, hal itu mengundang para follower-nya tertarik untuk mencoba.

”Sudah diberi tahu bahanbahannya, tapi kebanyakan di antara mereka tidak mau mencoba sendiri karena ribet,” tambahnya.

Hal tersebut menjadi pemantik utama ide Asti untuk berbisnis tisane.

Bermodal pengetahuannya tentang berbagai bahan, komposisi, serta takaran, dia mulai berinisiatif membuat racikan untuk kemudian dijual lewat brand Astea Tisane.

Bahan Baku Gampang-gampang Susah

UNTUK bahan, Asti menyebut lebih memprioritaskan hasil panen petani lokal. Jika barang yang dicari tidak ada, opsi impor baru dilakukan. Menurut dia, kualitas produk lokal kerap kali tidak memenuhi standar, sehingga pengusaha terpaksa mencari alternatif produk impor.

“Cukup disayangkan tanah kita subur. Petani sepertinya kurang penyuluhan atau pengetahuan untuk bikin produksi bunga kering dengan kualitas bagus,” ujar dia. Asti mencontohkan melati. Beberapa

Rengganis

Spa dan Salon

Rutinkan Pelatihan

BOGOR –Setelah melewati masa pandemi selama dua tahun, saat ini berbagai bidang bisnis mulai menata kembali. Hingga nantinya, bisa seperti sebelum pandemi. Salah satu bidang yang saat ini menata kembali yakni bisnis perawatan atau spa. Seperti Rengganis Spa dan Salon.

Salah satu pilihan tempat perawatan tubuh ini sudah cukup lama beroperasi dan terus meningkatkan dan menjaga kualitas karyawan di masing-masing keahlian.

Agar bisa secara rutin dan berkelanjutan, Rengganis memilih trainning center sendiri, yang berlokasi di Jalan Swadaya, Tanah Baru Cimahpar. ”Kami menjaga kualitas dan harus terus berkembang, memiliki training center sendiri. Lebih optimal di tempat sendiri,” ungkap Direktur Operasional Rengganis Salon, drg. Nawangwulan Ratrie Dewie kepada Radar Bogor, kemarin.

Tempat tersebut untuk membekali petani tidak mengetahui metode yang tepat untuk mengeringkan bunganya, sehingga warna menjadi cokelat dan rasanya pahit. Sementara itu, kualitas yang dibutuhkan untuk bisa dipakai tisane adalah melati kering yang putih bersih dengan aroma harum.

”Itu jadi salah satu tantangannya. Bahan baku gampang-gampang susah. Kalau lagi susah, kita bisa out of stock lumayan lama,” beber dia. Menghadapi demand yang berlipat, Asti kini tak lagi memproduksi sendiri tisane-tisanenya. Saat ini dia memberdayakan salah satu kelompok usaha desa di Sidoarjo. Dengan begitu, omzet juga meningkat seiring produk bertambah. Dari semula menghasilkan Rp3–5 juta per bulan, penjualan Astea

Tisane melonjak hingga menyentuh omzet Rp200 juta per bulan. Pengiriman produk pun sudah dilakukan ke berbagai kota, berbagai pulau, bahkan ada juga pesanan dari negara tetangga. ”Pernah kirim ke Malaysia, Singapura, dan Taiwan. Tapi, ongkos kirim ke luar negeri itu mahal sekali.

Apalagi, tisane masuk dalam kategori makanan yang ongkos kirimnya memang mahal,” bebernya. Saat ini kombinasi bahan yang digunakan sangat beragam. Ada bunga telang, green tea, lemongrass, jasmin, chamomile, globe amaranth, myotosis, stevia, dan sebagainya. Menurut Asti, prospek bisnis yang berkaitan dengan healthy lifestyle akan terus diminati karena semakin banyak orang yang melek dengan pola hidup sehat. ”Tidak cuma bagi yang tua, anak muda juga makin sadar untuk menerapkan pola hidup yang sehat,” tandas Asti.(*/jp)

”Awalnya tidak banyak, bikin semampunya aja bersama suami. Tidak banyak, hanya sekitar 50 pak dengan lima varian,” beber perempuan yang juga berprofesi sebagai fashion designer tersebut.

Tak disangka, kali pertama ditawarkan, produknya langsung ludes terjual. Dari situ Asti menjadi lebih semangat untuk membuat lebih banyak, meriset lebih banyak, dan menjajal kombinasi bahan yang lebih banyak.

”Karena memang perlu riset dan pengetahuan tentang bahan-bahan yang akan digunakan. Semua produk yang aku jual sudah dicoba untuk dipakai sendiri,” urainya.(jp) para wanita dengan banyak skill. Rengganis Salon melakukan training secara berkala dengan tujuan menjaga kualitas demi kepuasan konsumen. Bagi Rengganis, kepuasan konsumen adalah prioritas utama.

KOMPAK: Para karyawan foto bersama usai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kepuasan pelanggan.

Bahkan berbagai hal dilakukan, agar karyawan yang mengikuti training lebih nyaman, pusat pelatihan dikonsep dengan area hijau terbuka, dilengkapi ruang pelatihan, suasana asri, tenang dan tersedia kolam renang. Tidak hanya karyawan baru yang mendapatkan pelatihan, karyawan lama juga mendapatkan pelatihan.

Hingga nantinya kemampuan karyawan bisa merata dan dapat bersaing untuk memberikan yang terbaik kepada tamu. Untuk waktu pelatihan, akan disesuaikan situasi dan kondisi. Saat ini, Rengganis tidak hanya untuk wanita atau perempuan, ada beberapa cabang dapat menerima laki-laki. Outlet Rengganis khusus Wanita, di antaranya Bangbarung di Jalan Bangbarung Raya, Jalan Baru, Komplek Pertokoan Yogya Jalan Baru, Ciluar di Ruko Simpang Pomad. Tempat atau cabang lain khusus perempuan, di Jalan Jendral

Sudirman, di Jalan Raya Tajur, Jalan Dr. Semeru, Jalan Letjen Ibrahim Adjie, Sindangbarang, di daerah 8 Sukasari dan di Jalan Arzimar 3 Tegallega. Sedangkan outlet Rengganis khusus laki-laki hanya ada di Ruko Nusa Indah, Pandu Raya. (mer/c)

Samsung Rilis Galaxy S23 Series

BOGOR –Samsung Galaxy S23 Series 5G akhirnya meluncur secara global pada awal pekan lalu. Ponsel yang dipasarkan dalam tiga varian, Galaxy S23 5G, S23+ 5G, dan S23 Ultra 5G sudah tersedia di Indonesia dan dibanderol mulai dari Rp12.999.000.

Perwakilan Samsung Mall BTM, Aryanto mengatakan, ponsel Galaxy S23 series 5G ini cocok untuk pengguna yang ingin mengeksplorasi pembuatan konten. Beberapa keunggulan, ponsel tersebut mencakup berbagai fitur dan keunggulan hanya dalam satu genggaman. Untuk S23 dan S23+ itu pas untuk yang tergolong social expresser, jadi konsumen Samsung yang memang suka untuk membuat konten, tapi masih konten yang biasa dan share biasa. Sementara itu, Galaxy S23 Ultra 5G menyasar target pengguna yang lebih mahir. Salah satunya karena dilengkapi dengan fitur stylus S Pen. ”Sementara S23 Ultra untuk yang ingin life maximizer, yang ingin meningkatkan produktvitasnya, yang ingin bikin konten lebih maksimal,” jelas dia.

”Galaxy S23 Series membawa peningkatan dibanding seri sebelumnya,” ungkap Aryanto kepada Radar Bogor, kemarin. Bahkan kamera Galaxy S23 dan S23+ didukung AI dan sensor lebih tajam yang dapat menghasilkan gambar apik pada mode night selfie dan night portrait. Pada sektor performa, ponsel didukung chip buatan

Qualcomm, yakni Snapdragon 8

Gen 2 for Galaxy.

Galaxy S23 Series ditawarkan dalam empat varian warna, yaitu Phantom Black, Cream, Green, dan Lavender. Samsung juga menghadirkan warna eksklusif lainny. Tersedia kalau konsumen melakukan pemesanan di laman resminya yaitu Lime, Graphite, Sky Blue, dan Red. Di

Indonesia, Galaxy S23 Series 5G tersedia dalam beberapa varian.

Sedangkan untuk harga, Galaxy S23 5G dengan RAM 8GB+128 GB dipatok seharga Rp12.999.000 dan varian 8GB+256GB seharga Rp13.999.000.

Galaxy S23+ 5G dengan RAM

8GB+256 seharga Rp15.999.000 dan 8GB+512GB seharga Rp17.999.000. Sementara seri yang paling unggul, yaitu Galaxy S23 Ultra 5G seharga mulai dari Rp 19.999.000 (12GB+128GB), Rp21.999.000 (12GB+512GB), dan Rp25.999.000 (12GB+1,1TB). Saat ini, selama masa preorder berbagai promo yang ditawarkan, total bonus Rp7,5 juta. Bonus yang diberikan, yakni free upgrade, free voucher hingga Rp1,5 juta, free garansi kerusakan fisik dua tahun (handraiser).

Ditambah tawaran menarik dari provider tertentu. Batch 1 sudah akan selesai pada 9 Februari dan batch 2 - 23 februari. (mer/c)

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

This article is from: