
5 minute read
RM Payakumbuah Hadir di Bogor
BOGOR- YouTuber Arief
Muhammad yang dinobatkan
Wakil Gubenur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy sebagai Duta Nasi Padang, secara resmi membuka Rumah Makan (RM) Padang Payakumbuah di Kota Bogor.
RM Padang Payakumbuah yang merupakan cabang ke lima ini berlokasi di Jalan
Raya Pajajaran, Kecamatan
Bogor Utara, Kota Bogor.
Arief Muhammad mengatakan, Bogor yang dikenal dan identik sebagai kota kuliner membuat ia bersama keempat mitranya, yakni Rudiansyah
Putra, Zahransyah Al Fath, Leny Marlina, Zalfarisyah Kayla
Misaki mendirikan RM Masakan Padang Payakumbuah cabang ke lima di Kota Bogor. ”Karena itu jadi saya pikir kita harus buka di Bogor dan ternyata antusiasnya rame banget dan kita sudah buka selama satu bulan ini, kita happy banget dengan keramaian di Kota Bogor ini. Itulah kenapa Bogor dipilih karena sebagai kota kuliner, jadi harus ada Payakumbuah di sini,” kata Arief saat Grand Opening RM Payakumbuah, akhir pekan lalu. Menurut dia, sejak soft opening satu bulan lalu atau tepatnya pada Ramadan 1444 Hijriah, Arief mengaku RM Payakumbuah sudah didatangi 30.433 pengunjung. Di Payakumbuah, lanjut Arief, pihaknya ingin mengobati rindu orang Sumatera Barat yang merantau dan belum bisa kembali ke kampung halaman. Selain itu, Arief menjamin jika rasa yang dimiliki di Payakumuah lebih otentik dengan cita rasa khas Sumbar. Bahan baku untuk memasak juga didatangkan langsung dari Sumbar. ”Jadi Payakumbuah ini bahan bakunya kita kirim langsung dari Sumatera Barat. Menunya, resepnya, tukang masaknya kita datangkan langsung dari Sumatera Barat,” jelas dia. Arief juga menawarkan Payakumbuah rumah makan yang nyaman dan pelayanan yang pro- fesional bagi pelanggan.
“Jadi Payakumbuah ini, semuanya kita datangkan lang sung dari Sumatera Barat,” kata dia.
Untuk itu, pengambilan nama rumah makan yang merupakan salah satu kota di Sumbar menyebut ada menu dendeng batokok dan ikan salai, yang diklaim tidak ada selain hanya bisa ditemui di RM Padang Payakumbuah.
Dalam setiap pembukaan
RM Payakumbuah, Arief menyebut bahwa penyerapan tenaga kerja mencapai sekitar 60 hingga 100 pekerja. Seperti keberadaan RM Payakumbuah ini yang juga menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya yang hadir dalam grand opening tersebut menyampaikan bahwa pilihan membuka resto di Bogor merupakan pilihan tepat dan jenius.
“Jadi data menunjukan, di Bogor di masa pandemi di mana yang lain drop, resto mengalami kenaikan 300 persen. Pertumbuhan ekonomi di Bogor sekarang 5,62 persen di atas Jawa Barat 5,45 dan nasional 5,31 persen. Jadi di atas Jawa Barat dan nasional dan PAD kota disumbang dari resto dan kuliner, jadi pilihan paling tepat di sini,” ujar Bima. Sebagai Padang Food Lovers, Bima Arya mengaku selalu menikmati nasi Padang ketika dalam perjalanan. Bahkan, menurut dia, jika dalam satu pekan tidak menikmati nasi padang seperti kurang lengkap.
“Saya paling senang kalau ke Sumbar, kemarin itu mungkin ada enam kali ke sana, wah itu semua muter Padang, Pariaman, Padang Panjang, kemudian Sawahlunto, ada 9-10 kota kita muter dan setiap titik tidak mungkin kita lewati tanpa nyobain masakan padang,” kata Bima. Dengan bermunculan tempat-tempat ekonomi baru di Bogor, itu juga akan menambah PAD bagi Kota Bogor yang ditujukan untuk pembangunan dan warga Kota Bogor. (mer/c)
Pulih dari Pandemi, Bisnis Katering jadi Menggiurkan
Jaga Konsistensi Rasa, Tawarkan Menu Beragam
Tiga tahun lalu, saat pandemi Covid 19, bisnis katering mengalami penurunan karena pengetatan dalam kegiatan yang mengumpulkan massa. Pesta pernikahan adalah salah satu, yang dibatasi dari segi jumlah dan bahkan sempat diberhentikan sama sekali.
Laporan : OMER RITONGA
SEIRING berjalannya waktu, kebijakan itu memang mengalami kelonggaran. Meski tetap ada batasan jumlah, tetapi kegiatan seperti pesta pernikahan sudah mendapatkan izin. Apalagi sejak status PPKM dicabut, tanggal demi tanggal diisi pesta pernikahan. ”Alhamdullilah keadaan bisnis saat ini sudah membaik sejak pandemi, terutama untuk katering yang memang disajikan secara perasmanan di berbagai acara kantor maupun per- nikahan,” ujar Atha Catering, Atha Astari kepada Radar Bogor, akhir pekan lalu. Sejak awal tahun, Atha sudah melihat perkembangannya sehingga kondisinya semakin membaik. Tiap minggu selalu saja Atha Catering menerima orderan katering. Tidak hanya pesta pernikahan, permintaan jasa katering tetap ada meski memang skalanya terbatas karena tidak diperbolehkannya berkumpul. Namun, bisnisnya tetap bisa berjalan karena sisi promosi yang bisa ditemukan di berbagai laman online dan penawaran secara meluas melalui media sosial. Ketika kondisi pandemi sudah membaik seperti saat ini, pelaku usaha katering, dikatakannya, harus meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, harus berstrategi dengan melihat persaingan dari sisi harga makanan yang ditawarkan, menu yang beragam, serta mampu melihat segmentasi konsumen dan selera masyarakat.
Atha, selain menyediakan menu yang berbeda dengan katering yang lain yakni menyediakan menu liwetan khas Sunda.
Ia juga memberikan berbagai penawaran menarik, seperti harga dan bonus-bonus menu.
”Saya itu siapkan menu liwetan. Kalo tanpa servis, tidak ada patokan banyaknya. Tapi kalo ikut servis minimal 50 paxs,” tutur Atha semangat. Tak hanya vestasi emas layaknya membeli pulsa,” tambah Ferdian. Melihat tingginya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas, kedepan PT Pegadaian akan mengembangkan ekosistem emas dengan layanan bullion services. Oleh karena itu, perusahaan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat agar semakin kuat ketahanan ekonominya dengan memiliki investasi dan mulai menabung emas.(*jp)
Harga Mi Lemonilo Lebih Terjangkau
BOGOR - Tahun ini, terjadi tren di masyarakat di mana mereka lebih memilih makanan sehat selama puasa. Menurut survei online yang dilakukan Cookpad, platform berbagi resep, 1 dari 3 responden memilih resep makanan sehat sebagai menu yang disajikan saat Ramadan dan sebanyak 44 persen dari responden ingin menghindari resep bersantan serta 34 persen, ingin menghindari gorengan. Seperti yang diketahui bersama, momen lebaran sering kali digunakan banyak masyarakat sebagai momen mengonsumsi makanan yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, jika dikonsumsi secara berlebihan. Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa 28 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi gula, garam, lemak melebihi batas yang dianjurkan. Terlebih pada saat lebaran yang identik dengan makanan gurih, berminyak dan bersantan. Maka penting untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan pasca hari kemenangan. Oleh karena itu, Lemonilo, perusahaan healthy lifestyle consumer goods, mengajak masyarakat untuk tetap hidup lebih sehat pasca Ramadan melalui penurunan harga produk mi instan-nya menjadi Rp5 ribuan. Hal ini sejalan dengan misi Lemonilo dalam kampanye #SetiapLangkahBerarti untuk terus menemani dan mendukung langkah para penggerak perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat secara sosial, fisik, dan mental.
“Dengan turunnya harga produk mie instan kami, masyarakat dapat menikmati makanan instan yang lezat dan praktis tanpa merogoh kocek terlalu dalam. Ke depannya, kami berharap dengan turunnya harga Mi Instan Lemonilo dapat membantu masyarakat untuk tetap konsisten dalam menjalankan hidup sehat dengan kemudahan akses produk pilihan lebih sehat, lebih enak, dan lebih terjangkau,” ucap VP Marketing Innovation

Lemonilo, Andita Rasyid. Andita juga mengatakan semua varian Mi Instan Lemonilo terbuat tanpa 3P (Pengawet, Penguat rasa, dan Pewarna buatan), yang dibuat dengan sepenuh hati dan terinspirasi dari alam, menjadikan cita rasa khas Lemonilo. “Saatnya menjadikan momen setelah lebaran ini untuk tetap menjaga pola hidup lebih sehat, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang aman dan nyaman untuk dikonsumsi.” Tutup dia. Harga Rp5 ribuan hanya berlaku pada Mi Instan varian Mi Goreng, Ayam Bawang, Soto Koya dan Kari Ayam. Selain itu, harga Mi Instan Lemonilo pada varian SpektaRasa seperti Rendang dan Pedas Korea turun di kisaran Rp6 ribuan. Mi Instan Lemonilo bisa didapatkan di Alfamidi, Alfamart, Indomaret, situs dan aplikasi Lemonilo, Lemonilo Official Store di Shopee, Lazada, dan Tokopedia, serta melalui Wiranilo (reseller resmi produk-produk Lemonilo).(*mer/b) hal di atas, yang sudah menjadi jaminan usaha katering bisa semakin eksis yakni rasa yang harus dijaga. Usaha catering yang eksis, adalah usaha katering yang mampu menjaga kepercayaan dan menjamin kepuasaan pelanggannya, di samping menyediakan makanan yang berkualitas dengan harga terjangkau.
DEKATI: Mie Lemonilo kini makin menjangkau konsumen dengan harga lebih terjangkau dari sebelumnya.

Buat Atha, bisnis katering itu sebenarnya bisnis yang menggiurkan dan banyak yang tertarik untuk terjun ke dalamnya. Namun tidak semua usaha katering itu bisa bertahan kalau tidak melakukan beberapa hal.
Pertama, kata dia, pelaku usaha katering harus terus mengembangkan pasar dengan promosi melalui media sosial maupun media pemasaran online, termasuk juga melalui media cetak. Kedua, katering harus mampu menghadirkan makanan dengan cita rasa enak dan berkualitas.
”Katering juga harus mampu menyediakan makanan dengan harga kompetitif, meski soal harga itu relatif tergantung level konsumennya. Namun siapapun konsumennya, harga harus mencerminkan kualitas,” ucap dia.(mer/c)