3 minute read

Adu Kreativitas

MADRID–Juara bertahan Real Madrid akan menjamu Manchester City di Santiago

Bernabeu pada leg pertama semifinal Liga

Champions 2022/2023, Rabu (10/5) dini hari (live SCTV pukul 02.00 WIB).

Musim lalu, Madrid dan Man City juga bertemu di babak semifinal. Waktu itu, Madrid menyingkirkan anak-anak asuh

Guardiola dengan agregat 6-5. Kalah 3-4 pada leg pertama di Inggris, pasukan Carlo

Ancelotti menang 3-1 lewat extra time pada leg kedua di Bernabeu dan melangkah ke final.

Kali ini, Madrid dan Man City kembali berjumpa di babak yang sama. Karim

Benzema dan kawan-kawan, dengan kekuatan yang tak jauh berbeda daripada musim sebelumnya, bertekad mempertahankan gelar mereka. Namun, mereka harus waspada. Sebab, Man City musim ini jauh lebih kuat seiring keberadaan mesin gol yang bernama Erling Haaland.

Haaland sudah mencetak 51 gol dalam 46 penampilan untuk Man City di semua kompetisi. Dengan 12 golnya, Haaland juga memimpin daftar top skor sementara Liga Champions musim ini. Sebagai perbandingan ketajaman, Vinicius Junior dari Madrid baru mencetak enam. Sementara itu, rekannya, Rodrygo, punya lima gol, sedangkan Benzema baru mengemas empat. Man City bersama

Haaland adalah kekuatan yang mengerikan. RB Leipzig dan Bayern Munchen sudah merasakan betapa menakutkannya pasukan Guardiola. Namun, di Liga Champions, harus diakui bahwa Madrid bukanlah tim sembarangan. Di kompetisi elite Eropa ini, Madrid adalah penguasanya. Di kompetisi ini, Madrid punya yang namanya DNA juara. Mereka tidak bakal mudah ditaklukkan. Ditambah motivasi tinggi setelah baru saja menjadi juara di ajang Copa del Rey, Madrid pasti siap menampilkan permainan terbaik mereka. “Kami akan bersaing dan bertarung karena kami sangat dekat dengan final lainnya. Kami akan mencoba melakukan semua yang kami bisa

Premier League

Klasemen Sementara untuk bermain di final lainnya,” ungkap

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid.

Di kubu seberang, Manchester City akan datang ke Santiago Bernabeu dengan komposisi pemain depan yang berbeda dari musim lalu. The Citizens telah memiliki

Erling Haaland yang sejauh ini bisa diandalkan sebagai juru gedor tim. Musim ini, Haaland telah mendulang 51 gol di level klub. Ia juga memecahkan rekor di EPL sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu musim, yakni berkat torehan 35 gol.

Di ajang UCL, Haaland juga berpeluang menyabet status top skor karena telah mencatatkan 12 gol, tertinggi di antara pemain lain. Ketajaman Haaland juga didukung dengan kontribusi para gelandang mumpuni City. Kevin De Bruyne menjadi yang terdepan di balik produktivitas tim.

Ia sudah menghimpun 20 assist. Riyad

Mahrez lantas mengekor di belakang De Bruyne dengan mencatatkan 11 assist. Kreativitas gelandang City yang belum berhenti, ditambah dengan keberadaan

Erling Haaland, kian meningkatkan kekuatan pasukan Pep Guardiola. Dengan kedalaman skuad saat ini, The Citizens punya potensi untuk membayar kegagalan mereka di semifinal Liga Champions musim lalu. (bol/trt/rur)

KANDAS: Manchester United dikandaskan West Ham United pada pekan ke-34 Premier League di Stadion London, Senin (8/5) dini hari WIB kemarin.

WEST HAM UNITED 1-0 MANCHESTER UNITED

Nggak Galau Kalah

LONDON–Manchester United bertekuk lutut di markas West Ham United. Said Benrahma menjadi mimpi buruk Setan Merah berkat gol semata wayangnya di menit ke-27 di Stadion London, Senin (8/5) dini hari WIB kemarin.

Hasil ini membuat MU gagal menjauh dari kejaran Liverpool. Dengan poin 63, MU saat ini hanya unggul satu angka di atas

The Reds. Meski demikian, mereka memiliki satu laga di tangan. Makanya, Manajer MU, Erik ten Hag tidak khawatir dengan persaingan empat besar. Namun, ia tetap mengingatkan anak asuhnya untuk kembali bekerja keras.

“Kami harus terus maju dan kami harus menunjukkan karakter. Ini hanya empat pertandingan dan Anda membutuhkan energi. Itu ada di kepala

Anda, pastikan itu tidak ada di kaki Anda. Bersiaplah untuk permainan, jernihkan pikiran, energi, fokus, dan pergi,” katanya di situs MU.

“Saya berkata kepada para pemain: ‘Jangan mengasihani diri sendiri.’

Kami ingin berada di Liga Champions, Liga Champions adalah hidup kami, dan kemudian Anda harus menderita dan Anda harus berkorban dan, terutama, Anda harus percaya bisa melakukannya,” lanjutnya. Ia mengatakan, situasi sulit sudah sering mereka lalui musim ini. “Seperti yang baru saja saya katakan di ruang ganti ... ayolah, itu [kesalahan] bisa terjadi, di musim ini kami mengalami beberapa kemunduran yang mengerikan dan setiap kali kami bangkit kembali, sekali lagi, tunjukkan karakter dan teruskan,” tandasnya.(amr)

Klasemen Sementara

Giornata 34

MENANG: Juventus menang atas Atalanta pada pekan ke-34 di Gewiss Stadium, Minggu (7/5) malam WIB.

Milik Para Peraih Scudetto

BERGAMO–Giornata ke-34 Serie A saling mempertemukan enam tim yang memperebutkan zona Liga Champions atau finis empat besar musim ini. Hasilnya, tiga klub peraih scudetto tiga musim terakhir jadi pemenangnya. Setelah AC Milan dan Inter Milan mengalahkan masing-masing SS LazioAS Roma pada Sabtu (6/5) malam dan Minggu (7/5) dini hari, Juventus menyusul malam harinya. Juve berhasil menang dua gol tanpa balas atas tuan rumah Atalanta BC di Gewiss Stadium, Bergamo, untuk naik ke peringkat kedua dengan 66 poin. Bianconeri –sebutan Juve– unggul dua poin atas Lazio (64 poin) dan tiga poin atas Inter (63 poin). AC Milan menguntit dengan 61 poin serta

Atalanta-AS Roma sama-sama memiliki 58 poin. Di sisa musim ini, masih ada giornata ke-37 yang mempertemukan Juve versus

AC Milan lalu Inter Milan kontra Atalanta. Artinya, peluang bagi dua klub ibu kota, Lazio-AS Roma, untuk memanfaatkan keuntungan. Allenatore Juventus, Massimiliano Allegri, menyatakan bahwa klubnya butuh minimal dua kemenangan lagi untuk mengamankan posisi di empat besar. Dua kemenangan itu diharapkan bisa diraih dalam dua giornata ke depan atau sebelum melawan AC Milan. Yaitu, menjamu klub zona degradasi US Cremonese (15/5) lalu tandang ke Empoli FC (23/5). ”Fokus kami juga terbelah di Liga Europa (semifinal lawan Sevilla FC pada 12 Mei dan 19 Mei, Red) sehingga kemenangan ini (lawan Atalanta, Red) sangat masif,” tutur Allegri kepada Tuttosport. ”Masih ada empat giornata tersisa untuk mimpi Eropa (Liga Champions, Red). Semua masih bisa terjadi,” sahut allenatore Atalanta, Gian Piero Gasperini kepada Football Italia.(jpc)

This article is from: