Riau Pos PDF Edisi Senin 15 April 2019

Page 1

Riau Pos

l SENIN, 15 APRIL 2019 l HALAMAN 12

l SENIN, 15 APRIL 2019 l 9 SYAKBAN 1440 H l 28 HALAMAN

Saatnya Rakyat Menjadi Macan TEORI demokrasi klasik yang mengatakan “demokrasi dari rakyat oleh rakyat untuk rakyatâ€? menjadi trigger perjuangan rakyat seantero dunia menuntut perubahan sistem pemerintahan dari sistem otoritarianisme menjadi sistem demokrasi. Karena secara teoritik dan konstitusi setakat ini, kita penghuni dunia bersepakat bahwasanya sistem pemerintahan demokrasi yang bisa menjamin persamaan hak dan kewajiban setiap warga negara dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu di negara demokrasi seperti negara kita Indonesia, posisi rakyat menjadi sangat penting dan mahal setiap memasuki musim pemilu. Pada tahun politik seperti sekarang, rakyat tidak ubahnya seperti “gadis molek nan jelitaâ€? dikelilingi oleh jejaka-jejaka bernafsu tinggi, sedang antri menunggu kesempatan mencuri hatinya. Sang perjaka yang sedang jatuh cinta dengan segala macam dandanan (atribut partai) yang melekat pada dirinya selalu mencari simpatik menggoda sang gadis dengan berbagai macam harapan sampai buaian memabukkan digantungkan di lehernya. Namun nampaknya menuju tanggal 17 April 2019, sang gadis tidak ingin lagi menjadi keledai yang berdamai dengan kejatuhan di lubang yang sama. Si jelita tidak ingin lagi melakukan kesalahan tergoda dengan rayuan, bualan jejaka-jejaka yang hobinya berternak janji dan membudidayakan kebohongan. Sang gadis sudah sangat sadar, kalau jejaka-jejaka yang merayunya tidak memiliki konsistensi kesetiaan. Mereka hanya mendekat, merayu, ngegombal, dengan janji-janji manis mendongeng kesejahteraan, kedamaian dan kebahagiaan di musim pemilu. Setelah itu pergi entah ke mana rimbanya membiarkan sang gadis menangisi nasibnya yang sudah menyerahkan keperawanannya. Jangankan memperhatikan, menengoknya saja tidak lagi. Cukuplah pengalaman pemilu demi pemilu masa lalu menjadi sembilu, ya sudah sudahlah tamat alias tutup buku. Dengan menggunakan analogi gadis cantik untuk menjelaskan bagaimana perasaan rakyat setiap jelang pemilu, tulisan ini ingin menyampaikan pesan bahwa dalam kehidupan rakyat biasa sekarang (walaupun sudah bekerja keras seharian baru cukup untuk tidak kelaparan besok harinya) itu terjadi proses pembelajaran dan pencerdasan politik secara alami. ď Ž Baca Saatnya Halaman 11

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

UAS ’’Diserang� Pascadukung Prabowo-Sandi

Ustaz Abdul

SOMAD

PEKANBARU (RP) – Ustaz Abdul Somad (UAS) mulai “diserang� Sabtu (13/4) malam. Dua hari berselang setelah dai kondang itu mendukung capres dan cawapres 02 Prabowo-Sandi melalui dialog berdurasi 12 menitan dan disiarkan langsung salah satu televisi nasional, Kamis (11/4). Serangan kepada UAS itu berupa hoaks

atau informasi yang belum jelas kebenarannya. Hal itu diketahui setelah akun Twitter resmi atas nama @saididu atau Muhammad Said Didu tiba-tiba memposting soal UAS dengan tagar #UASDibayarPrabowo. Berdasarkan pantauan Riau Pos, ď Ž Baca UAS Halaman 10

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru PUNCAK pesta demokrasi sudah di depan mata. Waswas dan intrik masih mewarnai detik-detik akhir tahapan yang dilaksanakan setiap lima tahun itu. Begitu juga terkait “serangan fajar� yang seakan disikapi dengan aksi “kucing-kucingan di injury time�. Padahal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengatakan, jika terbukti, si pelanggar bisa dikenakan sanksi pidana berupa kurungan badan selama empat tahun penjara. Kontestasi pemilihan umum (pemilu) yang kompetitif dan kompleks dianggap membuat praktik politik uang (money politic) kian rawan di Riau. Salah satunya di Kabupaten Kepulauan Meranti.

KPU PEKANBARU FOR RIAU POS

LEPAS: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Ketua KPU Pekanbaru Anton Merciyanto, Komisioner Bawaslu Pekanbaru Rizky Abadi saat melepas secara simbolis truk pengangkut surat suara di Kompleks Purna MTQ, Ahad (14/4/2019).

Seluruh Surat Suara Sudah Didistribusikan Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Riau menyatakan seluruh surat suara sudah didistribusikan 12 kabupaten/ kota. Terakhir, proses distribusi dilakukan oleh KPU Kota Pekanbaru, Ahad (14/4). Ketua KPU Riau Ilham M Yasir menyebutkan sebelumnya surat suara di beberapa kabupaten sudah didistribusikan pada 12 April 2019 lalu. Itu berdasarkan letak wilayah yang sulit dijangkau. Seperti Kecamatan Pelangiran di Ka-

bupaten Indragiri Hilir. Begitu juga dengan Kecamatan Pulau Nipah, Kabupaten Rokan Hilir. “Ya memang sejak awal kami sudah petakan mana wilayah yang sulit dijangkau. Maka itu yang kami sebar pertama pada 12 April 2019. Terakhir tadi (kemarin, red) di Pekanbaru,� ucapnya. Diakui dia, memang masih ada kekurangan surat suara yang dikirim menyusul. Itu merupakan kekurangan surat suara sebanyak 191 lembar dikali 5 jenis surat. Kemudian ada juga kekurangan sebanyak 300 lembar untuk Kabupaten

Rokan Hulu. Karena saat ini seluruh kekurangan masih dalam proses pelipatan. Untuk mengakalinya, KPU dikatakan Ilham akan menyusulkan kekurangan surat suara untuk wilayah yang berada dekat dengan perkotaan. Seperti Kota Pekanbaru atau wilayah yang aksesnya tidak begitu sulit dijangkau. Sementara itu, Komisioner KPU Kota Pekanbaru Arya Guna mengatakan distribusi surat suara telah dilaksanakan, Ahad (14/4). Bahkan proses distribusi dilepas langsung oleh Ketua KPU Pekanbaru

Anton Merciyanto dan Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Susanto. Dari gudang logistik KPU Pekanbaru, Komplek Purna MTQ, surat suara akan diantar ke 12 kecamatan dengan pengawasan superketat. Mulai dari petugas kepolisian, linmas dan Bawaslu akan turut melakukan pengawalan pengiriman. Dari kecamatan, surat suara kemudian didistribusikan di masing-masing kantor lurah dan diperkirakan bermalam 1 hari. Paling lama, KPU menargetkan seluruh surat suara sudah sampai di tempat pemungutan suara

(TPS) pada 16 April 2019. Sehingga tidak tingkat keamanan surat suara bisa lebih terjamin. Saat ditanya apakah ada TPS yang cukup rawan, Arya mengatakan hanya ada dua titik. Di mana keduanya berada di Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai Pesisir. Selebihnya, ia memastikan tak ada persoalan krusial. “Dua titik itu karena berjarak paling jauh. Kami pastikan juga keamanan logistik akan baikbaik saja. Karena keamanan berlapis. Belum lagi masyarakat yang juga bisa turut serta mengawasi,â€? ujar­nya.(das)

ď Ž Baca Kucing-kucingan Halaman 11

Gelar Razia, Sisir Fasilitas Umum PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan Pemilu 2019 sudah di depan mata. Para calon legislatif (caleg) juga semakin gencar menarik simpati masyarakat. Segala cara dilakukan. Mulai dari yang lazim, sampai yang tak lazim. Termasuk dengan membayar masyarakat agar mau memilih. Untuk mengantisipasi tindak pidana pemilu tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau mengaku sudah memiliki rencana antisipasi. Mulai dari menjalin kerja sama dengan instansi terkait dan membuat rencana pengawasan. ď Ž Baca Gelar Halaman 10

SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12. 16 15.26 MAGRIB ISYA 18.21 19.29 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Oleh: DAHLAN ISKAN

Oman Ibadi TELUR burung itu. Ditelurkannya di Madinah. Menetasnya di Basra, Iraq. Setelah besar burungnya terbang ke Oman. Itulah jawaban teman saya di Oman. Ketika saya berkata kepadanya: ajari saya apa itu Ibadi. Aliran keagamaan yang dominan

NIKITA WILLY

Lulus S-1, Lanjut S-2 NIKITA Willy resmi menyandang gelar sarjana hukum. Pada Sabtu (13/4), Nikita mengikuti wisuda atas kelulusannya dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM Jakarta. Di akun Instagram-nya, Nikita meng­ unggah foto saat ď Ž Baca Lulus Hal. 2

KPU Tak Juga Bisa Akses Surat Suara Tercoblos JAKARTA (RP) – KPU telah mengambil sikap terkait temuan surat suara yang tercoblos di Selangor, Malaysia. Pemungutan suara di Kuala Lumpur tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sementara, surat suara temuan itu tidak akan masuk hitungan. Hingga kemarin, belum ada kepastian apakah KPU bisa mengakses surat suara yang diklaim telah dicoblosi itu. ’’Kami mengambil sikap melanjutkan pemungutan suara dan tidak menghitung yang ditemukan itu. Dianggap sampah saja

ILHAM SAPUTRA

yang ditemukan itu,’’ ujar Komisioner KPU Ilham Saputra saat ditemui di KPU, Ahad (14/4). KPU mendasarkan sikapnya

Semua Perbedaan Hanyut dalam �Kemesraan� Ada banyak momen selama debat Pilpres 2019 yang memperlihatkan bagaimana Jokowi dan Prabowo, juga KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno, saling hormat dan �selow�. Jadi, mengapa kita, yang akan memilih satu di antara dua paslon tersebut di bilik suara Rabu lusa (17/4), harus terus gontok-gontokan?

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ď Ž TATA LETAK: MEGA

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ď Ž Baca KPU Halaman 11

Sisi-Sisi �Capres-Cawapres Juga Manusia� dalam Rangkaian Debat Pilpres 2019

ď Ž Baca Oman Halaman 2

pada dua hal. Pertama, hingga kemarin KPU belum juga mendapatkan akses terhadap surat suara yang diklaim bermasalah itu. Pihak Polisi Diraja Malaysia belum mengizinkan siapa pun untuk mengaksesnya dengan alasan penyelidikan. Sehingga, belum bisa dipastikan apakah surat suara itu benar milik KPU atau bukan. Ilham menyatakan, pihaknya juga tidak mengetahui bagaimana bisa ada surat suara di lokasi tersebut.

JPG

DEBAT FINAL: Ketua KPU RI Arief Budiman (tengah) bersama dua paslon capres-cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada debat final di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Laporan BAYU PUTRAFOLLY AKBAR, Jakarta

Debat Pertama (17 Januari) Joget Spontan -Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Su­bianto bermaksud menanggapi pertanyaan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi). Tapi, eits, ternyata belum waktunya. Moderator Ira Koesno mencegahnya. Spontan Prabowo berjoget sejenak. Dan, audiens pun gerrr. Pijatan di Pundak Tak hanya sampai di situ. Cawapres (calon wakil presiden) ď Ž Baca Semua Halaman 11 ď Ž TATA LETAK: ELWE


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.