RABU
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
6 MEI 2015 | 17 RAJAB 1436 | 44 HALAMAN
BARCELONA (RP) - Bayern Munchen selalu superior ketika datang ke Nou Camp, kandang Barcelona. Dari empat kali lawatannya, tiga kali Die Roten (julukan Bayern) mencuri angka penuh. Pada semifinal Liga Baca Saatnya Hal. 11
LUIS SUAREZ
NEYMAR
LIONEL MESSI
THOMAS MUELLER DKK
Polri Bongkar Korupsi Migas Rp2 T Laporam JPNN, Jakarta
Kurs Rupiah 5 Mei 2015 13.058,00
14.546,61
9.793,74
3.625,21
Menteri Ekonomi Paling Berpotensi Di-Reshuffle JAKARTA (RP) - Internal kabinet memilih pasif menanggapi isu reshuffle kabinet yang makin santer belakangan ini. Tidak seperti Wapres Jusuf Kalla, sebagian besar memilih sikap standar dengan menyerahkan semuanya pada Presiden. Mensesneg Pratikno di antara yang memilih fokus saja pada implementasi program kementeriannya agar lebih efektif beEKO SULISTYO kerja. Termasuk, terus berusaha mencari terobosan-terobosan atas masalah yang dihadapi. “Tidak ada pembicaraan reshuffle, minimal tidak melibakan saya, karena saya tidak tahu. Kita fokus saja pada tugas,” elak Pratikno di kompleks Istana Baca Menteri Halaman 2 SUBUH 04.46
ZUHUR 12.11
ASAR 15.32
MAGRIB 18.16
ISYA 19.27
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Satgas Gabungan sampai Daerah JAKARTA (RP) - Satuan tugas (satgas) tindak pidana tertentu gabungan KPK, Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri akan membuat keder koruptor di daerah. Pasalnya, tim tersebut dipastikan akan dibentuk hingga mengakar di daerah. Dengan begitu, targetnya kasus korupsi di daerah bisa tertangani. Baca Satgas Halaman 2
KEBERADAAN mafia migas di Indonesia semakin terendus. Selasa (5/5), Bareskrim Mabes Polri membongkar adanya kasus korupsi penjualan kondensat atau minyak mentah oleh SKK Migas pada 2009-2010 yang merugikan negara Rp2 triliun. Kasus korupsi itu diprediksi merupakan ulah mafia migas. Pasalnya, ada banyak pejabat hingga pihak swasta yang terlibat dalam kasus tersebut. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Victor Simanjuntak mengatakan, poin utama korupsi itu terjadi karena SKK Migas melakukan penunjukan langsung dalam penjualan kondensat bagian negara pada PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (PT TPPI) 2009-2010. “Penunjukan langsung ini MIFTAHULHAYAT/JPNN yang menimbulkan masalah,” GELEDAH KANTOR: Penyelidik Bareskrim Polri menggeledah Kantor SKK Migas di Wisma Mulia Jalan Gatot Subroto, ujarnya. Jakarta Selatan, Selasa (5/5/2015). Penggeledahan ini terkait penyidikan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam penjualan kondensat bagian negara kepada PT TPPI pada kurun waktu 2009-2010.
Ditahan KPK, Jero Mohon Bantuan Jokowi, JK dan SBY JAKARTA (RP) - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik harus merasakan dinginnya lantai Rutan Cipinang Jakarta. Pasalnya, Selasa (5/5), ia resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jero diduga tersangkut kasus pemerasan terkait Dana Operasional Menteri (DOM) di Kementerian ESDM pada 2011-2013. Sebelum ditahan, pria asal Bali itu sempat menghadiri
panggilan KPK. Jero datang pukul 10.50 ditemani kuasa hukumnya dan putri keduanya Sagitawati. Mengenakan jas hitam, pria yang dulunya petinggi Partai Demokrat itu bergegas menuju ke ruang pemeriksaan. Awak media yang sudah menunggu kedatangannya berusaha untuk bertanya apa agenda pemeriksaan kemarin. Akhirnya Jero pun mau IMAM HUSEIN/JPNN DITAHAN: Mantan Menteri ESDM Jero Wacik mengenakan memberikan pernyataan. Dalam keterangannya, Jero rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung mengatakan, kedatangannya KPK, Jakarta, Selasa (5/5/2015).
ke KPK untuk memenuhi panggilan komisi antirasuah itu. “Ini sebagai wujud koperatif dan taat hukum,” jelasnya kemarin. Jero yakin, ia tidak akan ditahan. Sebab dia sudah memperlihatkan sikap patuh terhadap panggilan KPK. Ia mengaku, penahanan tersangka dilakukan penyidik jika tersangka itu melanggar beberapa persyaratan. Pertama, Baca Ditahan Halaman 2
Kisah Sekeluarga dari Duri yang Selamat dari Amukan Gempa Nepal
”Kematian Begitu Dekat, Kami Pasrah” Gempa berkekuatan 7,9 skala richter menghantam Nepal, Sabtu (25/4) lalu. Lebih dari 7.000 orang meninggal. Ribuan lainnya luka-luka dan kehilangan tempat tinggal. Dahsyatnya gempa Nepal dirasakan betul oleh warga negara Indonesia (WNI) yang selamat dari musibah itu. Mereka adalah satu keluarga dari Duri. Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru dan Duri redaksi@riaupos.co.id
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Baca Polri Halaman 11
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
SAKSI HIDUP: Pramudyana Agus Harlianto bersama putranya Rais Hafidz Pramudyana, saksi hidup gempa Nepal di kediamannya, Selasa (5/5/2015).
PRAMUDYANA Agus Harlianto jadi saksi hidup gempa Nepal. Saat kejadian, dia bersama istrinya Aryuni Mas’udah dan tiga anaknya Rauf Abror Pramudyana, Rais Hafidz Pramudyana, dan Dzakiyya Amirah Pramudyana berlibur di Nepal. Peristiwa itu menjadi kenangan seumur hidup yang tidak terlupakan bagi mereka. Selasa (5/4) senja, Riau Pos mencecahkan kaki di pekarangan rumah Pramudyana nan asri di Komplek Kerinci PT CPI Duri. Saat itu Pramudyana sedang keluar menjemput anaknya Rais Hafidz
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
berenang. Sementara istrinya yang asal Kebumen hendak pergi pula. Dia pun mempersilakan Riau Pos masuk. Saat menunggu Pramudyana pulang, Riau Pos sempat pula ngobrol dengan Mawan, salah seorang pekerja di rumah besar itu. Tak lama kemudian, Pramudyana datang bersama putranya Rais Hafidz yang duduk di kelas VII SMPIT Mutiara Duri. Dua anaknya yang lain, Rauf dan Dzakkiyya tak ada saat itu. Yang satu SMA di Jogjakarta, yang seorang lagi masih duduk di kelas IV SD di Duri. Baca Kematian Halaman 11
TATA LETAK: MEGA