Riau Pos

Page 1

AHAD

17 MEI 2015 | 28 RAJAB 1436 | 44 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

HADIRI ISRAK MIKRAJ: Presiden Joko Widodo (dua kiri) didampingi Ibu Negara Ny Iriana Jokowi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dan Ny Trisna Willy Saifuddin menghadiri acara Peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta, Jumat malam (15/5/ 2015) . AGUS WAHYUDI/JAWA POS

Kemlu: Tak Ada Penyanderaan Terkait 16 WNI di Kamboja Laporan JPNN, Jakarta

KABAR tentang penyanderaan 16 warga negara Indonesia (WNI) oleh perusahaan judi rupanya sudah ditangani oleh pemerintah. Kementerian Luar Negeri mengaku sudah melakukan upaya pendampingan kepada mereka melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja. Sedangkan, kasus yang dikonfirmasi penggelapan dana itu sudah ditangani oleh polisi setempat. Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, laporan tentang kasus tersebut masuk ke KBRI di Kamboja pada 11 Mei. Sejak itu, pihak pemerintah terus melakukan pen-

dampingan hingga akhirnya bisa mengeluarkan 16 WNI dari shelter perusahaan. “Sejak 14 Mei, 16 WNI sudah dipindahkan di Grand Dragon Hotel Kamboja. Di sana mereka juga akan didampingi oleh pengacara untuk menghadapi proses hukum,” ungkapnya. Dia menegaskan, peristiwa ini bukan kasus perdagangan manusia. Menurut laporan perusahaan yang diterima KBRI kemarin (16/5), perusahaan mempe-

kerjakan kelompok WNI sesuai dengan prosedur dengan kelengkapan paspor dan visa kerja. Dalam ketentuan kerja, pekerja pun diakui setujui jika paspor dipegang pihak perusahaan. “Kasus ini dimulai dari seorang WNI bernama Jefry Sun yang dituduh membawa lari uang perusahaan judi senilai Rp 2,1 miliar. Perusahaan pun akhirnya menahan 16 WNI di shelter perusahaan sebagai saksi untuk memasuki ranah hukum,” imbuhnya. Ketika ditanya lebih lanjut, pihak perusahaan mengaku memang berencana untuk menyerahkan 16 WNI itu ke aparat jika uang tak kembali. Karena itu, mereka harus menjalani proses hukum pada sebagai saksi dalam waktu dekat. Saat ini, lanjut dia, pihak kepolisian di Kamboja sudah menerima laporan mengenai kasus ini. Pihak berwenang pun sudah mulai memburu Jefri dengan menyebar identitas dan memperketat penjagaan perbatasan Kamboja. Baca Kemlu Halaman 2

LALU MUHAMMAD IQBAL

Bentrok di Singingi Hilir, Delapan Korban Luka SINGINGI HILIR (RP) - Bentrok massal terjadi di Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. Pasalnya, para pemuda dari dua desa yang bertetangga, masingmasing dari Koto Baru dan Sungai Paku sempat bentrok, Jumat (15/5) lalu. Dari informasi yang diperoleh, sekitar pukul 21.00 WIB, telah terjadi penyerangan pemuda desa Kotobaru ke Desa Sungai Paku, Jumat kemarin. Akibat dari bentrokan tersebut, delapan pemuda Sungai Paku mengalami luka-luka

Berbahagia ABDUL Wahab hari itu menulis pesan pendek melalui telepon genggam (SMS) dengan tanda tanya yang tersekat. “Tak engkau beri tahu aku kabar itu ya? Buruk baik, pastilah ada di bawah matahari. Malahan ditengah gelap yang mengakap sekalipun, masih memberikan cahaya. SeTAUFIK tidak-tidaknya, kita meIKRAM ngenal cahaya karena JAMIL ada kegelapan.” Saya cepat membalas pesan pendek itu dengan menyebutkan bahwa saya justeru baru yakin kalau penduduk Provinsi Riau yang disebut paling berbahagia dbandingkan penduduk provinsi lainnya oleh Badan Baca Berbahagia Halaman 3

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

dan 7 unit kendaraan roda dua pun ikut jadi amukan massa. “Iya, telah terjadi bentrokan dua pemuda yang bermula dari penyerangan pemuda Desa Koto Baru ke Sungai Paku,” kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas, Iptu Musabi, Sabtu (16/ 5). Menurut Musabi, permasalahan yang menyebabkan penyerangan oleh pemuda Desa Koto Baru ke Sungai Paku, karena pada saat pemuda Koto Baru pulang

Kuat, Penolakan Revisi Empat Pasal Undang-undang Pilkada JAKARTA (RP)- Usaha DPR RI untuk merevisi undang-undang pilkada mendapatkan tantangan. Sejumlah kalangan menolak perubahan terhadap regulasi tersebut. Menurut mereka, empat pasal yang disiapkan oleh komisi II itu tidak akan memperbaiki kualitas pilkada. Karena hanya untuk kepentingan politik sesaat. Hal itu diutarakan oleh Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyadi Sabtu (16/5). Didik memandang revisi UU pilkada yang digulirkan oleh anggota dewan sudah sangat keterlaluan. Karena penambahan empat pasal tersebut bukan didasarkan pada per-

baikan pilkada. Namun lebih pada pemenuhan kepentingan politik. “Kalau situasi politik berubah, nanti akan berubah lagi,” ujarnya. Empat rancangan pasal yang di-

menonton pertandingan bola kaki di Kecamatan Kuntu, Kampar yang melewati jalan lintas Sungai Paku dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian para pemuda ini dilempar oleh orang yang tak dikenal di tengah jalan memasuki Desa Sungai Paku yang akhirnya menyebabkan kepala pemuda Koto Baru luka terkena batu. Sekitar pukul 21.00 WIB, sekitar 400 orang pemuda dari Koto Baru Baca Bentrok Halaman 2 SUBUH 04.44

ZUHUR 12.10 MAGRIB 18.16

ASAR 15.33 ISYA 19.28

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

siapkan Komisi II, yaitu efisiensi anggaran pilkada, transparansi dana pilkada, petahana atau inBaca Kuat Halaman 2

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

2 Kemlu: Tak Ada Penyanderaan Sambungan dari hal. 1 Dia pun meminta agar pihak keluarga dan pemerintah daerah yang sudah melaporkan kasus ini ke Kemlu untuk tenang. Sebab, saat ini keadaan 16 WNI tersebut baik-baik saja di dalam naungan KBRI. “Kami sudah jelaskan bahwa ini bukan kasus penyanderaan seperti kabar yang sempat tersebar,” jelasnya. Menurut informasi, 16 WNI yang ditahan itu memang dikaitkan erat oleh tersangka Jefri. Pasalnya, dialah yang merekrut secara personal 16 orang asal Riau itu untuk bekerja di sebuah kasino di Kandal, Kamboja. Bahkan, dialah yang mengurus semua kelengkapan dokumen mereka. Rumah Orangtua Jefri Sun Digeledah Usai memeriksa orangtua tersangka Jefri Sun alias Hasan yang diduga melarikan uang perusahaan perjudian di Kamboja Green Dragon Resort, Polres Kepulauan Meranti melakukan penggeledahan di rumah orangtuanya Aliong (63) di jalan Belanak 39 Selatpanjang Barat, Jumat (15/5) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam penggeledahan itu Polisi mengamankan buku tabungan orangtua tersangka. Aparat yang melakukan penggeledahan sebanyak tiga orang, ketiga menggeledah di ruang tamu dan kamar milik Aliong. Dari penggeledahan itu, aparat mengaman buku tabungan. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Antoni L Gaol kepada Riau Pos, Sabtu (16/5) menegaskan, penggeledahan dilakukan sesudah dilakukan pemeriksaan terhadap Aliang. “Kami memastikan anaknya belum ada kontak lagi dengan orangtuanya,” ungkap Antoni. Kasat Reskrim Polres menduga kuat bahwa Jefri Sun akan men-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

girimkan uang yang dilarikan tersebut kepada keluarganya di Selatpanjang. Makanya mereka melakukan penyitaan terhadap buku rekening tabungan orangtua tersangka. Ditanya apakah juga menyita handphone, AKP Antoni mengaku belum melakukannya. Namun tidak tertutup kemungkinan hal itu akan dilakukannya untuk mengantisipasi jika nanti Jefri Sun menghubungi keluarganya di Selatpanjang. “Kita akan fokus melakukan penyelidikan untuk mengungkap keberadaan tersangka Jefri Sun yang diduga melarikan uang tersebut,” terangnya. Dikatakan Kasat Reskrim mereka juga akan melakukan kordinasi dengan pihak perbankan. Hal itu untuk menjaga kemungkinan adanya kucuran dana yang mencurigakan terutama bersumber dari Jepri Sun. “Selain mengantisipasi dan mengawasi kucuran anggaran dari Jefri sendiri, kami juga mengawasi kucuran anggaran dari dua orang anak Aliong yang berdomisili di Batam. Mana tahu Jefri mengirimkannya kepada orang tua melalui perantara kakak dan abngnya yang tinggal di Batam,” katanya. Sebelumnya orang tua hasan Aliong (63) mengaku bahwa anaknya itu tidak pernah menghubunginya. Termasuk keluarga lainnya. Dia menceritakan, Hasan merupakan bungsu dari empat bersaudara. Pria berkacamata yang bekerja menjahit itu merincikan empat orang anaknya yakni Lim, Ase, Ana, dan Hasan. Sementara nama Istrinya Pui Hui. Aliong menuturkan terakhir kali bertemu dengan anak bungsunya itu pada imlek lalu sekitar bulan Februari 2015. Anaknya yang tidak banyak berbicara tersebut kata Aliong lagi memberinya uang saat imlek kemarin.(bil/ amy/jpnn)

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Bentrok di Singingi Hilir, Delapan Korban Luka Sambungan dari hal. 1 melakukan penyerangan ke Desa Sungai Paku dan melakukan pemukulan terhadap masyarakat Sungai Paku yang mengakibatkan luka. Masyarakat Sungai Paku yang menjadi korban amukan massa,

antara lain, Azan (14), mengalami luka di kepala. Gendut (27), kepala dan punggung luka. Iyat (20), kepala juga luka. Digi (17), tangannya diperkirakan patah. Lalu, Joni, kepala luka dan Bijan, Riski, serta Deri juga luka. Selain itu, 7 kendaraan roda dua juga dirusak massa. Nah, se-

kitar pukul 23.00 WIB, para pemuda Koto Baru kembali ke desanya, dan selanjutnya dilakukan perundingan damaai. Setelah kejadian, Sabtu kemarin, dilaksanakan mediasi antara tokoh masyarakat dari dua desa yang bentrok tersebut, yang dimediasi oleh Polsek Singingi Hi-

lir. Hadir langsung memediasinya adalah Kapolres Kuansing AKBP. Edy Sumardi beserta perwira lainnya. “Alhamdulillah, perundingan telah selesai. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, dan sekarang situasinya sudah kondusif,” kata Musabi.(jps)

Kuat, Penolakan Revisi Empat Sambungan dari hal. 1 cumbent dan terkait penyelesaian konflik parpol. Jika DPR bisa meyakinkan pemerintah untuk merevisi UU pilkada, empat pasal itu akan dibahas dalam waktu satu bulan mulai tanggal 18 Mei-18 Juni 2015. Didik mengatakan, sejujurnya ke empat rancangan pasal itu tidak perlu ditambahkan. Karena tidak akan membuat penyelenggaraan pilkada bertambah baik. Misalnya terkait efisiensi dana pilkada. Menurut dia, pilkada serentak memang akan memakan biaya yang sangat besar. Karena penyelenggaraan pesta demokrasi kota/kabupaten dan provinsi tidak dilakukan bersamaan. “Kalau mau efisien dilakukan bersamaan,” ujarnya. Untuk transparansi dana pilkada, Didik menjelaskan hal itu memang diperlukan. Namun, titik tekan transparansi dana pilkada bukan hanya pada daerah yang menyelenggarakan. Namun juga pada parpol yang berkompetisi. Menurut Didik, parpol harus membuka semua dana yang dikeluarkan ketika pilkada. Terkait petahana, Didik mengaku tidak perlu dipermasalahkan. Karena di dalam pilkada sudah terdapat instrument pengawas. Misalnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Pelanggaran bisa dideteksi oleh Bawaslu,” tuturnya.

Sedangkan untuk konflik parpol, Didik meminta PPP dan Golkar untuk segera islah. Karena itu salah satu jalan tercepat agar parpol ikut pilkada. Sebab, jika menunggu keputusan putusan incraht, butuh waktu yang panjang. “Jadi tidak bisa menyalahkan UU jika ada partai yang berselisih,” paparnya. Lalu bagaimana solusinya? Didik meminta pemerintah menolak permintaan DPR untuk melakukan revisi UU pilkada. Menurut dia, revisi UU harus persetujuan antara dua belah pihak yakni eksekutif dan legislatif. Jika salah satu tidak berkenan, maka revisi UU pilkada akan batal. Menurut Didik, sebelum DPR merevisi UU Nomor 1 Tahun 2015 menjadi UU Nomor 8 Tahun 2015, pihaknya sudah mengingatkan potensi kisruh yang akan terjadi. “Idealnya Pilkada serentak pertama itu dilaksanakan Juni 2016, dan waktu itu kami sudah menyuarakan,” ucapnya. Hitung-hitungannya, saat itu daerah akan lebih siap untuk mendanai Pilkada. Kemudian, putusan mengenai dualisme kepengurusan parpol sudah inkracht sebelum tahapan pilkada dimulai. Ternyata DPR memilih Desember 2015 sebagai tanggal pelaksanaan. Kemudian, saat tahapan dimulai dan muncul masalah DPR menunjukkan inkonsistensi dengan merencanakan revisi lagi. Sementara itu, Wakil Ketua Komi-

si II Lukman Edy mengatakan empat rancangan pasal tersebut belum putusan final dari Komisi II. Lantaran belum disepakati oleh komisi II. Empat pasal itu lahir berdasarkan hasil temuan masalah menjelang pilkada serentak dari tenaga ahli. “Hari Senin (18/5) baru akan diplenokan,” jelasnya. Politisi PKB itu mengatakan, pihaknya mendukung revisi UU pilkada. Namun tidak tahun ini. Menurut dia, jika revisi dilakukan mendekati

waktu pilkada maka akan berdampak pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. “Kami Khawatir akan terganggu,” ujarnya. Lebih lanjut, dia meminta KPU dan pemerintah daerah utnuk menyelenggarakan pilkada sesuai jadwal, 9 Desember 2015. Nah, jika ada kekurangan, nantinya akan menjadi catatan penyelenggara pemilu dan DPR. “Kekurangan itu yang akan dijadikan bahan untuk revisi UU pilkada,” jelasnya.(aph/byu/jpnn)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

NASIONAL

AHAD, 17 MEI 2015

Pemain PSPS Tinggalkan Bumi Lancang Kuning PEKANBARU (RP) - Zamrony M Dun dan Andre Abubakar berjalan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Keduanya terlihat lelah dan lebih banyak tertunduk saat berbicara dengan Riau Pos. Di lapangan hijau, Zamrony sebagai gelandang begitu ganas membela timnya. Sementara Andre yang berperan sebagai penyerang PSPS juga membuat gentar lawan-lawan Asykar Bertuah. Tapi kini, berbicara dengan Riau Pos, satu persatu kalimat yang mereka ucapkan terdengar lirih. Dua pemuda tersebut akan naik pesawat Batik Air nomor penerbangan ID 6857 menuju Jakarta dan akan meneruskan perjalanannya menuju Ternate. Mereka meninggalkan Bumi Lancang Kuning pukul 16.00 WIB, Sabtu (16/5) dan tidak diketahui kapan akan kembali lagi. Ini dampak dari penghentian Kompetisi Liga Indonesia oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dan PSSI. Sebelum registrasi keberangkatannya, Zamrony dan Andre mengatakan mereka tidak akan kembali lagi ke Riau sebelum ada panggilan dan kepastian dari managemen PSPS Riau. ‘’Kami menunggu panggilan dari managemen. Kami baru akan kembali kalau sudah ada kepastian dan kejelasan. Jangan sampai seperti sekarang ini, sudah latihan empat bulan lebih tapi liga tidak berjalan, karena ini terjadi di seluruh Indonesia, maka kami paham dengan kondisinya,’’ ujar Zamrony yang biasa memakai nomor punggung tujuh di tengah lapangan tersebut. Andre menyebutkan, musim lalu selama satu tahun mereka membela PSPS. Namun saat ini hanya empat bulan latihan tapi berujung pembubaran liga. Kontrak yang sudah mulai berjalan sejak Februari lalu pun semakin kabur. ‘’Di awal kontrak kemarin, kami terima sepuluh persen, sisanya dalam bentuk gaji per bulan. Tapi baru tiga bulan terima gaji, kondisinya jadi begini. Liga tidak berjalan,’’ kata penyerang PSPS tersebut. Langkah lemas menyusuri koridor pemeriksaan tiket terlihat jelas bahwa mereka enggan untuk pergi. Hal yang sama juga diceritakan Kapten kesebelasan PSPS Novrianto. Pria dengan nomor punggung lima itu juga masih berusaha meyakinkan dirinya dengan kondisi apa yang terjadi terhadap dunia sepak bola di Riau dan Indonesia. Awal tahun lalu semangatnya menggebu-gebu dan sangat bangga sebagai putra daerah yang membela PSPS. Tapi baru saja menandatangani kontrak dan menjalani latihan, kondisi berbalik 180

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

derajat. Gaji yang mulai lancar, latihan yang teratur dan harapan nasib lebih baik kedepannya buyar. ‘’Kami galau sekarang, satu bulan ini tidak ada gaji lagi. Tidak ada lagi uang untuk membantu orangtua, uang kuliah untuk adik-adik yang biasanya menjadi tanggungan saya kini entah darimana dicarikan. Mungkin harus cari pekerjaan lain,’’ kata Novrianto lirih. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Arif Budi Darmawan yang biasa menggunakan kostum nomor punggung 22. Pemuda asal Kabupaten Kepulauan Meranti itu mengatakan sudah mulai main antar kampung (Tarkam) sejak Liga Indonesia dibubarkan. ‘’Kalau terus menerus begini nasib sepak bola Indonesia, terpaksa cari kerja lain. Tidak ada motivasi lagi main bola, apa yang mau saya kejar kalau liga saja

bubar,’’ kata Darmawan. Sejak tidak menerima gaji lagi, Darmawan sudah mulai melirik Tarkam. Menurut Darmawan, dari Tarkam itu bisa mengisi kantong dari Rp300 sampai Rp500 ribu sekali ikut pertandingan.‘’Tapi perjalanannya jauh, banyak tenaga yang diperlukan, kalau di PSPS bisa terima Rp4 sampai 5juta sebulan. Perbandingannya sangat jauh, tapi mau bagaimana lagi, saya perlu dana,’’ kata Darmawan. Darmawan mengatakan keluarganya berharap PSSI dan Menpora bisa menyelesaikan persoalan dan melanjutkan kompetisi liga Indonesia. ‘’Dengan berhentinya liga, berhenti juga gaji saja, orang tua saya harus mengeluarkan dana untuk kuliah saya. Biaya hidup keluarga semakin besar. Kalau tidak ada pilihan lain, mungkin nantinya saya pulang kampung bertani atau menakik karet,’’ kata Darmawan.(rul)

3 Berbahagia

Sambungan dari hal. 1 alam. Bukankah misalnya, kekayaan di Natuna tak Pusat Statistik (BPN) In- tanggung-tanggung, sedonesia, setelah memer- dangkan campur tangan iksa kembali kabar itu manajemen ekonomi seuntuk menjawab ke- cara global, amat dekat raguan darinya. Jadi, sa- dengan Kepri seperti di ya ragu, tetapi membiar- Batam dan Bintan. kan keraguan tersebut Sempat juga saya cari mengambang begitu nama Provinsi Riau dalam saja, entah mengapa. deretan penduduk berbaSaya tulis kepadanya, hagia itu. Tak nomor satu, berita tersebut telah mungkin nomor dua atau lama dilansir oleh BPS nomor tiga. yakni awal Februari Ternyata tidak ada juga. 2015. Dari sebuah media Untung pulalah, pada noonline ternama di Jakar- mor terakhir atau corot, ta yang saya baca, semu- boleh disebut yang paling la orang yang disebut tidak bahagia, nama Riau paling berbahagia itu ad- pun tidak bertengger. alah penduduk Provinsi Cuma apa kurangnya Kepulauan Riau (Kepri). kekayaan alam Provinsi Langsung saja saya ber- Riau? Produksi karet dan pikir, Kepri telah men- sawit, tak ada bandingnya inggalkan provinsi in- di Indonesia. Dari minyak duknya dalam segala hal. bumi saja, tahun lalu Dalam keadaan sema- provinsi ini telah menyumcam itu pula saya terin- bangkan sekitar Rp 600 trigat bahwa wajar apabila lyun, dari sekitar Rp 1.800 Kepri memperoleh pre- trilyun belanja nasional. dikat tersebut. Sebaga“Setelah menjawab pertimana disebut BPS, sum- anyaan awak tu, aku lihat ber kebagiaan itu teruta- kembali berita itu yang ma pembangunan eko- semula aku tengok selinnomi yang baik dengan tas-kilas. Tulisan online latar belakang kekayaan yang menulis penduduk

Kepri paling berbahagia, masih kutemukan, tetapi ternyata di media lain tidak demikian karena menyebutkan Provinsi Riau. Aku baru yakin, penduduk Provinsi Riau-lah yang disebut paling bahagia oleh BPS seteleh membaca web Dipenda Riau,” tulis saya. Disebutkan Provinsi Riau memiliki indeks kebahagiaan yang paling tinggi yaitu 72,42 poin sepanjang 2014. Berada di bawah Riau, di peringkat kedua dan ketiga adalah Provinsi Maluku dengan tingkat indeks kebahagiaan mencapai 72,12 poin, serta Kalimantan Timur mencapai 71,45 poin. Sementara itu, tiga provinsi yang memiliki tingkat indeks kebahagiaan yang paling rendah ada di Provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumatera Barat (Sumbar). Papua berada di posisi pertama dengan indeks kebahagiaan yang paling rendah sebesar 60,57 poin, NTT sebesar 66,22 poin dan Sumbar sebesar 66,79 poin. Berdasarkan hasil survei

BPS, penduduk di perkotaan relatif lebih bahagia dibanding penduduk di pedesaan yaitu 69,62 poin dan 66,95 poin. Semakin tinggi rata rata pendapatan rumah tangga maka semakin tinggi pula indeks kebahagiaannya.Kelompok umur paling bahagia ada pada usia 25-40 tahun. Secara pendidikan ada di S2 atau S3 yang paling bahagia. “Apa benar penduduk Riau paling bahagia, sedangkan lebih dari 12 persen dari penduduknya miskin? Semua sumber produksi masyarakat berada pada titik kehancuran seperti kritisnya 10.000 hektar kelapa, melorot terus harga karet, sagu, dan sawit. Lebih dari 240 kasus tanah terjadi antara masyarakat dengan perusahaan?” Wahab bertubitubi. “Kan? Begitu banyak pertanyaan kan? Begitu banyak keraguan. Tapi sudahlah, kebagiaan termasuk sesuatu yang absurd juga kan?” timpal saya, masih dengan pertanyaan-pertanyaan.***

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

4

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Pulang Konvoi, Ari Ditikam Mantan Adik Kelas Laporan INDRA EFFENDI, Tembilahan indra-effendi@riaupos.co.id

ARI Andika (18) salah seorang pelajar yang merayakan hasil kelulusannya dengan konvoi berkeliling kota, dikabarkan ditikam mantan adik kelasnya, Jumat (15/5) sekitar pukul 22.15 WIB. Akibat hunusan pisau pelaku, korban mengalami luka dibagian punggung belakang. Saat itu korban berboncengan dengan temanya, tiba-tiba ketika sampai di Jalan Soebrantas Tembilaha, tak jauh dari Gedung DPRD Inhil, korban langsung ditJUPRISON/RIAU POS kam dari belakang. MAYAT: Warga menemukan mayat Tumiran, warga Marsawa di Sungai Jake Menurut ayah korban, Yul

Abral, anaknya sempat melihat ke arah belakang saat penikaman terjadi. Ia mengenali pelaku yang tidak lain adalah mantan adik kelasnya. Namun saat ini pelaku pindah ke sekolah lain di kota Tembilahan. “Saya masih bersyukur anak saya masih selemat. Biarlah hukum yang bertindak dan memberikan sangsi sesuai tingkat kesalahanya,” harap ayah korban sam-

bil mengatakan selama ini anaknya tak pernah bermasalah dengan orang lain. Sementara itu, Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Suwoyo SIK MSi melalui Paur Humas, Iptu Warno Akman, membenarkan adanya laporan polisi tentang tindak pidana penikaman atas nama korban. “Benar ini nomor laporanya, LP/55/V/2015/ RIAU/RES INHIL tentang

Tindak Pidana Anirat tertanggal 15 Mei 2015 sekitar pukul 23.00 WIB,” terangnya. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi. Polisi juga telah mengantongi identitas orang yang disebut-sebut paling bertanggung jawab.(rul)

Kecamatan Sentajo Raya, Sabtu (16/5/2015).

Sosok Mayat Ditemukan di Area Tambang Emas Ilegal TELUKKUANTAN (RP) Tidak ada manusia yang bisa memastikan kapan ajal datang menjemput. Malang menimpa, Tumiran bin Yatemo Sentono (45), warga Marsawa Kecamatan Sentajo Raya, yang harus mengakhiri hidupnya dengan cara memperihatinkan. Sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (16/5) kemarin, masyarakat dihebohkan dengan ditemukannya mayat Tumiran ini, tepatnya di Sungai Jake, Desa Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya. Warga Marsawa ini pertama kali ditemukan tewas oleh Sumadi, sekitar pukul 10.30 WIB tersebut, di dalam sungai yang

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

kedalamannya hanya sebatas pinggang orang dewasa. Apalagi sungai yang dangkal itu penuhi lumpur, karena sungai tersebut telah menjadi salahsatu arena untuk melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) alias tambang emas ilegal. Dari informasi yang diperoleh, saat ditemukan, posisi kepala korban berada di atas permukaan air. Sedangkan kakinya tertanam dalam lumpur di dasar sungai tersebut. Dan darah segar masih terlihat keluar dari mulut korban ketika ditemukan. Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Kapolsek

Benai, AKP Mustizal Desio yang dikonfirmasi, membenarkan adanya penemuan mayat di Sungai Jake, Desa Marsawa. “Setelah mendapat informasi, kita langsung olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Teluk Kuantan untuk dilakukan visum,” ujar Kapolsek Benai. Berdasarkan informasi sementara, katanya, korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh, pagi itu pergi mencari brondolan buah sawit di sekitar lokasi kejadian. Namun tiba-tiba saja korban sudah ditemukan tidak bernyawa di dalam sungai. “Belum tahu kita apa

penyebab korban tewas, karena masih kita dalami. Selain menunggu hasil visum, kita nanti juga akan meminta keterangan saksisaksi termasuk dari keluarga korban,” katanya. Dan apakah si korban, ujar Mustizal, memiliki riwayat tentang kesehatannya. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan di tubuh korban. Selanjutnya, Kasubag Humas Polres Iptu Musabi juga mengaku belum bisa memastikan penyebab tewasnya warga Marsawa tersebut. “Tak bisa kita berspekulasi, dan belum tahu penyebab pastinya apa,” ujarnya.(jps)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

5

4 WNI Bebas Hukuman Mati di Malaysia KUALA LUMPUR (RP) Pemerintah Indonesia berhasil membebaskan empat warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia dari hukuman mati. Melalui Pengacara Retainer KBRI Kuala Lumpur, Firma Gooi & Azura berhasil melakukan pembelaan hukum atas Sn, Sd, Sj dan Kn dari tuntutan hukuman mati atas dakwaan kasus pidana pembunuhan tahun 2010 lalu. Dengan pembelaan tersebut, Hakim Mahkamah Tinggi Taiping, Perak membebaskan INTERNET AKHIRNYA BEBAS: Empat WNI asal Lampung Timur akhirnya empat WNI asal Lampung bebas dari tuntutan hukuman mati di Malaysia setelah jaksa Timur. Kasus tersebut berawal setempat tidak bisa membuktikan kalau mereka melakukan ketika mereka ditangkap Polisi pembunuhan pada 2010 lalu. Bagan Serai, Perak, 30 Juni

Presiden Morsi Divonis Mati KAIRO(RP) - Pengadilan Mesir menjatuhkan vonis mati terhadap presiden terguling Mohamed Morsi terkait penyerbuan terhadap penjara pada kerusuhan tahun 2011 lalu. Lebih dari 100 terdakwa lainnya dalam kasus yang sama, juga ikut divonis mati. Morsi yang hadir dalam sidang dengan mengenakan seragam tahan warna biru, mengangkat kepalan tangannya ketika hakim membacakan MOHAMED MORSI vonis. Morsi sendiri telah divonis 20 tahun penjara dalam kasus lainnya, terkait menghasut kekerasan. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (16/5). Terdakwa lainnya yang divonis mati adalah Mohamed Badei yang merupakan pemimpin kelompok Ikhwanul Muslimin, yang kini dilarang oleh otoritas Mesir. Badei sendiri sudah mendapat vonis mati dalam kasus lainnya. Wakil pemimpin Ikhwanul Muslimin, Khairat al-Shater juga dijatuhi vonis mati dalam kasus yang sama. Sebagian besar terdakwa yang dijatuhi vonis dalam persidangan yang digelar Sabtu (16/5) ini, diadili secara in absentia, termasuk ulama ternama Yusuf al-Qaradawi yang kini tinggal di Qatar. (eko/int)

2010 atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap seorang yang diduga pencuri yang masuk ke dalam lingkungan tempat tinggal mereka sekitar pukul 00.02-03.00 dini hari waktu setempat. Akibat hal tersebut, keempat WNI yang bekerja sebagai pembuat arang tersebut ditahan di Penjara Taiping, Perak. ''Keempat orang tersebut didakwa melakukan pembunuhan pada pertengahan 2010 dan dituntut hukuman mati. Selama persidangan, mereka didampingi pengacara Kedutaan Besar Republik Indonesia,'' ungkap Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Dino Nur-

wahyudin, Sabtu (16/5), di Kuala Lumpur Malaysia. Meski sudah dibebaskan, mereka masih belum bisa kembali ke Tanah Air karena masih berada di bawah pengawasan migrasi. Menurut jaksa, masih ada kemungkinan pengajuan banding. Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno sendiri berharap tidak adanya banding dari jaksa. Sebab, jaksa gagal menunjukkan saksi utama yang dapat menunjukkan ke empat WNI itu sebagai pelaku. Namun atas keputusan tersebut, lanjut dia, jaksa mengajukan tuntutan ulang atas kasus yang sama dengan

alasan telah berhasil menemukan saksi utama peristiwa pemukulan hingga tewas tersebut. Sepanjang 2015, perwakilan RI di Malaysia telah berhasil menyelamatkan 11 orang dari ancaman hukuman mati. Walaupun begitu, pada tahun yang sama, bertambah enam orang yang harus menghadapi hukuman mati di Malaysia, namun Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya pembebasan para WNI tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku di negara itu. ''Jika mereka bebas total, maka jumlah WNI yang berhasil bebas dari hukuman mati di Malaysia sejak 2009 menjadi 221 orang,'' terangnya. (eko/int)

Bentrok Yaman-Houthi, 12 Warga Sipil Tewas SANAA(RP) - Bentrokan antara pemberontak Syiah Houthi dengan tentara Yaman kembali terjadi di Taez, wilayah Yaman bagian selatan. Disampaikan pejabat pemerintahan setempat kepada AFP, Sabtu (16/5), pemberontak Houthi menyerang beberapa distrik di kota Taez pada Sabtu (16/5) hingga menewaskan 12 warga sipil dan melukai sekitar 51 orang lainnya. Secara terpisah, sumber militer setempat menyebut, sekitar 26 anggota Houthi tewas dalam bentrokan tersebut. Sedangkan 14 tentara pemerintah Yaman gugur dalam pertempuran. Kekerasan yang terus terjadi memaksa warga setempat untuk melarikan diri keluar dari wilayah Taez. Ditambah, warga di wilayah Taez belum mendapat bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan. ''Bantuan kemanusiaan belum mencapai wilayah Taez, kami belum menerima bantuan bahan bakar, makanan maupun suplai

INTERNET

PATROLI: Tentara Yaman melakukan patroli setelah terjadi bentrokan antara tentara Yaman dan pemberontak Houthi di Kota Taes yang mengakibatkan 12 warga sipil tewas dan lainnya lukaluka, Sabtu (16/5/2015)

medis,'' terang pejabat pemerintah setempat. Gencatan senjata selama lima hari antara pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi dengan

Houthi mulai berlangsung sejak Selasa (12/5) lalu, dengan alasan kemanusiaan. Adanya gencatan senjata, bantuan kemanusiaan diperbolehkan masuk ke dalam

wilayah Yaman setelah pertempuran via udara dan darat terus terjadi tanpa henti selama enam pekan terakhir. Bentrokan lainnya dilaporkan AFP juga terjadi di wilayah Aden. Artileri berat termasuk bom tank dilaporkan jatuh di wilayah Aden bagian utara, yang menjadi lokasi pertempuran utama Houthi dengan tentara Yaman yang loyal terhadap Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. Di wilayah Dhaleh bagian selatan juga dilaporkan menjadi lokasi bentrokan, ketika konvoi Houthi diserang oleh tentara Yaman. Lima anggota Houthi dilaporkan tewas dalam bentrokan tersebut. Gencatan senjata untuk kemanusiaan di wilayah Yaman baru akan diakhiri pada Ahad (17/5) mendatang. Serangan udara koalisi Saudi diluncurkan sejak 26 Maret lalu dengan tujuan mengembalikan kepemimpinan Presiden Hadi, yang kini mengungsi ke Saudi karena didesak oleh Houthi. (eko/int)

Myanmar Tolak Bahas Rohingnya

INTERNET

DEPORTASI: Pemerintah Kerajaan Malaysia mendeportasi 127 warga negara Indonesia serta 18 balita karena tidak memiliki dokumen resmi, melalui pelabuhan Nunukan, Jumat (15/5/2015).

YANGON(RP) - Pemerintah Myanmar tidak akan menghadiri pertemuan pembahasan imigran gelap asal Bangladesh dan warga Rohingya Myanmar yang diselenggarakan Thailand pada 29 Mei 2015 mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kepresidenan Myanmar, Zaw Htay, selaku Juru Bicara Presiden Myanmar Thein Seide. Dalam pern-

yataannya, Htay bahkan menuding Thailand menginisiasi pertemuan tersebut untuk mengalihkan perhatian. ''Kami tidak akan datang. Kami tidak akan menerima jika mereka (Thailand, red) mengundang hanya untuk meringankan persoalan yang mereka hadapi,'' ujarnya, seperti dikutip Asia News Network, Sabtu (16/5). (eko/int)

Malaysia Deportasi 18 Balita Indonesia NUNUKAN(RP) - Pemerintah Kerajaan Malaysia melakukan deportasi 127 warga negara Indonesia melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Turut serta di deportasi bersama mereka yang tidak memiliki dokumen keimigrasian bekerja di Negeri Sabah, Malaysia, 18 balita. Balita tersebut terdiri dari 10 anak laki-laki dan delapan perempuan. Polina Thomas (38), salah satu orangtua anak yang dideportasi, mengutarakan anaknya bernama Mario (5) turut dideportasi karena tertangkap bersama dirinya saat berjualan sayur di Pasar Keningau, Kota Kinabalu. Pada saat itu, dia menceritakan, tiba-tiba ada operasi gabungan aparat kepolisian dan imigrasi negara tersebut terhadap pendatang asing yang tidak memiliki dokumen keimigrasian (paspor). Sehubungan dengan pelanggaran tersebut, dia digelandang ke penampungan Keningau, selanjutnya di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Kemanis Papar dengan kurungan selama 14 hari. Setelah itu, mereka di deportasi melalui Terminal Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Jumat (15/5) malam. Polina Thomas asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini berharap dapat kembali ke Malaysia untuk bekerja dan berupaya mengurus paspor terlebih dulu agar tidak ditangkap lagi. (eko/int)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: WAN SARUDIN


POLITIKA

6

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Dualisme Belum Ganggu Pilwako Dumai PPP Siapkan Formulir Ganda Laporan AFRIMEN, Dumai Afrimen@riaupos.co.id

DUALISME kepengurusan partai di tingkat pusat, disikapi dengan arif oleh pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dumai. Dalam pelaksanaan pendaftaran bakal calon Wali Kota

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Dumai, para pelamar harus mengisi formulir pendaftaran ganda. ‘’Formulir yang diisi itu dua rangkap. Jadi, bila nanti terjadi dualisme kepengurusan partai di Dumai, tidak menjadi masalah untuk mereka. Pasalnya, formulir ini ada pada masing-masing pengurus,’’ jelas Amrizal, Wakil Ketua DPC PPP Dumai, Sabtu (16/5). Meski begitu, Amrizal menyatakan kepengurusan PPP Dumai kepemimpinan Samsul Bahri

masih berjalan lancar dan tidak ada permasalahan. Tercatat, ada enam balon Wali Kota Dumai yang sudah mengembalikan formulirnya. Baik dari kader PPP sendiri maupun pihak lainnya . Hingga saat ini, belum diputuskan siapa yang akan diusung oleh partai berlambang Kabah ini. Kondisi serupa juga diakui Ketua DPD Golkar Dumai, H Zulkifli Ahad. Namun, mere-

ka juga mengklaim tidak ada masalah akibat kondisi pengakuan pusat saat ini. ‘’Tidak ada masalah di Dumai. Kita ikuti aturan saja,” ujarnya menjawab Riau Pos kemarin. Terkait bakal calon yang akan dimajukan Golkar Dumai, tercatat sudah 15 balon yang tersaring dari sekitar 40 nama yang mengembalikan formulir. Menunggu Pusat Menyikapi dualisme kepengurusan partai yang dimungkinkan berimbas sampai ke Dumai, KPU Dumai hanya

berpatokan pada ketentuan dan legalitas partai oleh Kemenkum HAM. ‘’Kami masih menunggu perkembangan di pusat. Ini berlaku secara nasional. Jadi, apa yang diputuskan di pusat, itulah yang akan kami ikuti,” ujar Ketua KPU Dumai, Darwis. Dia juga menjelaskan, sejauh ini belum ada persoalan dualisme kepengurusan pada partai di Dumai. Karenanya, KPU masih berkonsentrasi melaksanakan

tahapan pilkada yang akan dilaksanakan Desember mendatang. ‘’PPK dan PPS sudah terpilih anggotanya. Senin besok akan dilakukan pelantikannya,” jelas Darwis. Selain itu, terkait pendanaan pelaksanaan pemilu kepala daerah Desember mendatang, Pemko Dumai sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp10,5 miliar. ‘’Dana tersebut kami nilai cukup untuk pelaksanaan semua tahapan dan tidak ada persoalan lagi,” ujarnya.(eko)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

POLITIKA

7

KPU Beri Deadline, Bawaslu Pasrah Biaya Pilkada Serentak Laporan JPNN, Jakarta

KPU dan Bawaslu berbeda sikap soal penganggaran pilkada serentak tahun 2015. Ketika KPU memberikan deadline penyediaan anggaran maksimal besok (18/ 5), Bawaslu memilih pasrah menunggu pemda menyediakan dana. Meski begitu Bawaslu berharap pemda tidak ENDANG mengulur-ulur waktu WIHDATININGTYAS penyediaan anggaran. Saat ini, belum banyak Bawaslu Provinsi maupun Panwaslu Kabupaten atau Kota yang menandatangani perjanjian hibah dengan pemda. ‘’Saya tidak hafal angkanya, namun rata-rata memang masih dalam proses,’’ terang Pimpinan Bawaslu, Endang Wihdatiningtyas saat dikonfirmasi kemarin. Dia menjelaskan, kebutuhan KPU memang lebih mendesak ketimbang Bawaslu. Sebab, kebutuhan KPU berkaitan dengan teknis penyelenggaraan pilkada. KPU juga harus melakukan pengadaan logistik pilkada. Sebaliknya, Bawaslu cenderung lebih fleksibel karena penggunaan anggarannya mayoritas untuk opersional pengawasan. Karena itu, Bawaslu tidak menerapkan deadline seperti KPU. Dia memastikan, Bawaslu maupun Panwaslu di daerah sudah ditekankan bahwa pekerjaan mereka mirip dengan sukarelawan. Sehingga, harus menyadari kemungkinan honor terlambat diterima. ‘’Siapa suruh mau jadi pengawas pemilu,’’ canda perempuan asal Bantul itu. Pengawasa di daerah tidak perlu khawatir kare-

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

na mereka akan tetap menerima honornya meski dirapel hingga dua bulan ke depan. Meski begitu, pihaknya tetap memberikan warning kepada pemda untuk segera menyediakan anggaran bagi pengawas di daerah. ‘’Yang penting secepatnya,’’ lanjut alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu. Hingga saat ini, pihaknya juga sudah tiga kali bertemu KPU dan Kemendagri, khusus untuk membahas anggaran. Terurama, terkait aturan penganggaran Pilkada yang tertuang dalam Peraturan

Mendagri Nomor 44 Tahun 2015. Akan ada beberapa penyesuaian dalam Permendagri tersebut agar bisa digunakan untuk mengelola anggaran Pilkada. Sementara itu, KPU tidak banyak berkomentar mengenai peluang sejumlah daerah melewati deadline yang telah ditetapkan. ‘’Aturannya sudah ada di PKPU, jadi kita tunggu saja. Saya yakin masih bisa,’’ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Dia berharap Pemda bisa memahami posisi KPU sebagai penyelenggara yang juga dikejar wak-

tu. Informasi yang diperoleh JPNN, KPU-KPU di daerah yang belum mendapat kepastian anggaran disarankan untuk menyurati Pemda Senin (18/5) mendatang. Surat itu bentuknya semacam tagihan untuk mengingatkan Pemda bahwa 18 Mei merupakan deadline penganggaran pilkada. Jika tidak ada anggaran, maka tahapan pilkada di daerah tersebut akan ditunda sampai anggaran tersedia.(byu/eko)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

8

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Greysia/Nitya: Kami Sudah Berusaha

INDONESIA DI PIALA SUDIRMAN 1989 – Juara

DONGGUAN (RP) - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menelan kekalahan atas pasangan China sehingga laju Indonesia di Piala Sudirman 2015 juga harus terhenti di semifinal. Lalu apa komentar keduanya? Greysia/Nitya, yang turun di partai keempat dalam kondisi Indonesia tertinggal 12 dari China, merebut game pertama atas Tang Yuanting/Yu Yang yang menjadi lawannya.

1991 – Runner-up 1993 – Runner-up 1995 – Runner-up 1997 – Semifinalis 1999 – Semifinalis 2001 – Runner-up 2003 – Semifinalis 2005 – Runner-up 2007 – Runner-up 2009 – Semifinalis 2011 – Semifinalis

Tetapi kemudian mereka kalah di dua game berikutnya. "Di game kedua kami sebenarnya terus berusaha menyerang seperti game pertama. Tapi kondisi kalah angin membuat serangan kami susah tembus juga. Jadi kami buru-buru buat matiin lawan," kata Nitya dalam rilis pers Tim Humas dan Social Media PP PBSI. "Smes Tang juga cukup keras buat ukuran cewek. Kami sudah

berusaha membalikkan keadaan tapi ternyata belum bisa. Kami sudah melakukan yang terbaik. Semua yang kami miliki sudah kami keluarkan semua. Ini mungkin masalah ketenangan di lapangan, mental di lapangan. Secara teknik dan fisik kami berada dalam level yang sama, kami tidak kalah dengan mereka. Tapi mungkin memang belum saatnya," imbuh Greysia. Kedua pasangan ini tercatat

belum pernah berhadapan. Duet Tang dan Yu merupakan "pasangan dadakan" yang dipasang untuk mengatasi pasangan Indonesia. "Kami belum pernah ketemu dengan pasangan ini. Semua kombinasi pemain ganda putri yang dibawa China kami pernah ketemu, hanya pasangan ini yang belum kami hadapi. Mungkin ini bagian dari strategi mereka," jelas Greysia. (int/zed)

2013 – Perempatfinalis 2015 – Semifinalis

INTERNET

GREYSIA POLII (depan) dan NITYA KRISHINDA MAHESWARI

Enam Kali Terhenti di Semifinal Piala Sudirman JAKARTA (RP) - Asa besar itu akhirnya buyar juga. Sabtu (16/ 5) menjadi hari terakhir bagi tim bulutangkis Indonesia dan harus mengubur mimpi untuk merebut Piala Sudirman keduakalinya selama 14 kali pelaksanaan iven tersebut. Ini kali keenam langkah Indonesia di Piala Sudirman harus terhenti di babak empat besar. Dan, untuk kali kedua beruntun Merah Putih dijegal oleh China. Bermain di depan publiknya sendiri, China menang 3-1 atas Indonesia. Indonesia sebenarnya mengawali dengan menjanjikan setelah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menundukkan Cai Yun/Fu

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Haifeng dengan dua game langsung 21-16 dan 21-17 dalam partai yang cuma berjalan 33 menit. Akan tetapi, malapetaka kemudian terjadi di partai kedua setelah Bellaetrix Manuputty mengalami cedera sehingga harus mundur setelah bertanding tujuh menit saja. Bella mundur dalam keunggulan 53 atas pebulutangkis putri terbaik dunia Li Xuerui. Berikutnya di partai ketiga Jonatan Christie harus mengakui keunggulan tunggal putra nomor satu Chen Long. Pebulutangkis Indonesia berusia 17 tahun itu kalah 10-21 dan 15-21. Hasil itu sekaligus membuat Indonesia berbalik tertinggal

1-2 dari China. Dengan situasi tersebut, Indonesia butuh kemenangan di partai keempat demi bisa menjaga asa. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang turun untuk menjaga harapan tersebut. Greysia/Nitya sebenarnya mengawali dengan bagus setelah mampu merebut game pertama. Tetapi pada akhirnya mereka harus mengakui ketangguhan Tang Yuanting/ Yu Yang yang dihadapi di partai tersebut. Greysia/Nitya tunduk 21-17, 17-21, dan 1521. Hasil tersebut membuat Indonesia harus puas melaju sampai babak empat besar saja di ajang kali ini. Itu berarti sama halnya pada tahun 2011, 2009, 2003, 1999, dan 1997.(int/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

9

Marc Terdepan, Rossi Start Ketujuh LE MANS (RP) - Rider Repsol Honda Marc Marquez meraih posisi start terdepan di MotoGP Prancis (Live Trans 7 pukul 19.00 WIB). Ia mengungguli Andrea Dovizioso dari Ducati dan Jorge Lorenzo yang membela Movistar Yamaha dalam sesi kualifikasi. Dalam sesi kualifikasi yang tuntas Sabtu (16/5) malam WIB, Marquez mencatatkan waktu terbaik 1 menit 32,246 detik untuk menyabet pole. Ia unggul 0,503 detik dari Dovizioso yang akan menempati posisi start kedua dan 0,6 detik dari Lorenzo yang ada di tempat berikutnya. Seperti diberitakan detikcom, ini merupakan pole ketiga Marquez dari lima balapan sejauh ini.

HASIL KUALIFIKASI MOTOGP PRANCIS 1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 32.246s [Lap 8/9] 313km/h (Top Speed) 2. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 32.749s +0.503s [8/8] 313km/h 3. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 32.846s +0.600s [8/8] 310km/h 4. Cal Crutchlow GBR CWM LCR Honda (RC213V) 1m 32.897s +0.651s [9/9] 310km/h 5. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 33.001s +0.755s [7/9] 316km/h 6. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 33.299s +1.053s [8/9] 309km/h 7. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 33.352s +1.106s [8/9] 307km/h 8. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 33.419s +1.173s [4/9] 313km/h 9. Danilo Petrucci ITA Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) 1m 33.556s +1.310s [7/9] 310km/h 10. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 33.665s +1.419s [4/6] 299km/h

Dua pole lain diraih oleh Dovizioso dan Lorenzo. Cal Crutchlow dari CWM LCR Honda akan menempati baris kedua start nanti berkat catatan waktu terbaik keempat di sesi kualifikasi. Berikutnya ada Andrea Iannone (Ducati) dan Bradley Smith yang membela Yamaha Tech 3. Valentino Rossi, pemuncak klasemen sementara dari Movistar Yamaha, harus puas berada di posisi tujuh. Bersamanya di posisi start baris ketiga nanti akan ada pula Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Danilo Petrucci (Pramac Racing). Aleix Espargaro (Team Suzuki Ecstar), Yonny Hernandez dari Pramac Racing, dan rider Yamaha Tech 3 Pol Espargaro melengkapi posisi start 12 besar.(int/zed)

MARC MARQUEZ

Warriors Susul Hawks ke Final Wilayah JAKARTA (RP) - Golden State Warriors maju ke final Wilayah Barat setelah menyisihkan Memphis Grizzlies. Sebelumnya Atlanta Hawks juga maju ke final Wilayah Timur usai menyingkirkan Washington Wizards. Dalam pertandingan game enam di FedExForum, Memphis, Sabtu (16/ 5) siang WIB, tim tamu Warriors meraih kemenangan 108-95. Hasil itu cukup membuat Warriors melaju dengan keunggulan 4-2. Stephen Curry menyumbang poin terbanyak untuk Warriors, 32 poin, dan juga menambahkan

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

6 rebound dan 10 assist. Sedangkan di Grizzlies, Marc Gasol jadi pencetak poin terbanyak, 21 poin, selain juga mencetak 15 rebound dan 4 assist. Di final wilayah, Warriors masih menanti pemenang partai Los Angeles Clippers lawan Houston Rockets ya-

ng sejauh ini masih sama kuat 33. Sehingga membutuhkan game tujuh untuk memastikan siapa yang berhak maju. Sementara dalam partai game enam di Verizon Center, Washington, Hawks meraih kemenangan 94-91 atas tuan rumah Wizards. Hasil itu membuat Hawks melaju ke final Wilayah Timur dengan keunggulan 4-2.(int/zed)

STEPHEN CURRY

TATA LETAK: WAN SARUDIN


TOTAL SPORT

10

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Carlos Ancelotti - City Teken Pra-Kontrak

CARLOS ANCELOTTI

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

MADRID (RP) - Kebersamaan Carlos Ancelotti dengan Real Madrid tampaknya akan segera berakhir. Seiring kegagalan meraih tiket final Liga Champions, serta tipisnya peluang meraih trofi Primera Division, Ancelotti sepertinya bakal hengkang. Lalu, klub

mana yang akan dia tuju? Menurut berita yang dilansir Sport Mediaset, Ancelotti sudah melakukan tanda tangan pra kontrak dengan Manchester City. Jawara Premier League musim lalu itu, kabarnya memang akan mendepak Manuel Pellegrini yang musim ini gagal mempersembahkan

gelar buat City. Kubu Real memang belum memberikan pernyataan resmi soal teka-teki masa depan Ancelotti. Namun, menurut berita yang dilansir situs ABC, para petinggi Real masih melakukan pertemuan untuk menentukan kelanjutan karir Ancelotti. Per-

temuan itu dilakukan karena pemain masih memberikan dukungan buat pelatih asal Italia itu. "Keputusan soal Ancelotti akan diumumkan sepuluh hari mulai sekarang (kemarin), atau setelah Primera Division berakhir," kata salah seorang petinggi Real.

Presiden Real Florentino Perez juga belum memberikan tanggapan soal rumor pra kontrak Ancelotti dengan City. Tapi, Perez berjanji akan membangun skuad yang lebih kuat pada musim depan. "Ini memang bukan harihari yang menyenangkan bagi Real. Tapi, kegagalan

ini akan membuat kami lebih kuat," tegas Perez. "Tak ada kata cukup buat Real. Kami ingin lebih sukses lagi. Kami ingin menjaga spirit untuk memenangi La Undecima (gelar kesebelas Liga Champions) pada musim depan," tegasnya.(bas/ zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


TOTAL SPORT

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

11

Kemenpora Datangi FIFA pada 24 Mei JAKARTA (RP) - Banyak agenda yang harus diburu baik oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI maupun Tim Transisi. Di antaranya adalah segera menjalin komunikasi dengan FIFA dan memutar kompetisi. Kemenpora akan mengirim surat lagi ke FIFA pada Senin (18/5). Setelah itu Kemenpora menjadwalkan keberangkatan untuk menemui langsung federasi sepakbola dunia itu pada 24 Mei mendatang. Surat tersebut, lanjut Gatot, adalah upaya korespondensi terakhir dari Kemen-

pora. Tak ingin terlalu berlarut-larut, perwakilan Tim Transisi kemudian juga akan terbang ke Swiss untuk mendatangi langsung markas FIFA. "Bisa dibilang surat yang akan kami kirim sekarang sensitif karena kami ingin memastikan statuta FIFA yang dijalankan PSSI. Contohnya, statuta FIFA kan meminta federasi transparansi, tidak adanya match fixing," ungkap Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto melalui pesan singkatnya, Sabtu (16/5). "Tanggal 24 Mei, kami akan berangkat. Nanti ada

Tim Transisi yang ke sana, perwakilan Kemenpora, dan KOI," jelasnya. Sebelumnya, Tim Transisi dijadwalkan menggelar rapat kembali pada Selasa (19/5). Rapat tersebut nantinya akan membahas terkait pembagian tugas masing-masing anggota. Kompetisi Terkait kegiatan, PT Liga berencana menggulirkan turnamen pramusim sedangkan Tim Transisi bentukan Kemenpora juga menggagas turnamen Piala Kemerdekaan. Menurut pihak Kemenpora, ini masih perlu didalami dalam pertemuan

Menpora dengan Tim Transisi pekan depan. Turnamen pramusim rancangan PT Liga tersebut rencananya dihelat pada 26 Mei depan. Sedangkan Piala Kemerdekaan dari Tim Transisi rencananya dimulai awal Juni nanti. Keduanya sudah punya rancangan masingmasing. Namun Gatot menyebut kedua ajang tersebut masih perlu didalami lebih MADRID (RP) - Sekitar tiga bulan sebelum lanjut. musim ini berakhir, Real Madrid sudah dipasti"Apakah akan digulirkan kan merekrut bek kanan FC Porto, Danilo. Kini, Madrid disebut membidik bek kiri Porto, Alex Sandro. Danilo Luiz da Silva (23 tahun) telah menjadi andalan Porto dalam tiga musim terakhir. Musim ini menjadi musim terakhirnya bersama raksasa Portugal tersebut setelah Madrid membayar mahar senilai 31,5 juta euro kepada Porto. Mulai musim depan, Danilo bakal bermain dengan kostum putih-putih milik Madrid. Kini, media yang berbasis di Madrid, Marca, menyebutkan kalau Los Blancos tengah membidik rekan Danilo yang juga merupakan bek kiri Porto, Alex Sandro. Sama seperti Danilo, Sandro juga merupakan andalan untuk Porto. Dalam formasi 4-3-3 yang diterapkan oleh Julen Lopetegui di Porto, Danilo dan Sandro memegang peranan penting. Keduanya amat sering naik untuk membantu serangan dari sisi sayap.(int/zed)

Madrid Juga Incar Bek Kiri Porto

ALEX SANDRO

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

INTERNET

GATOT S DEWA BROTO

dua-duanya, itu akan dibahas lebih lanjut di pertemuan minggu depan karena muncul infonya berbarengan. Kita enggak tahu mereka akan buat seperti itu dan mereka juga tidak tahu kami membuat rancangan seperti ini. Jadi nya masih perlu didalami dan akan menjadi agenda pertemuan di minggu depan Tim Transisi bersama Bapak Menteri," kata Gatot. Gatot juga enggan berandai-andai mengenai kemungkinan adanya ketidaksepakatan dua pihak sehubungan dengan dua turnamen tersebut. Ia cuma berharap akan ada koordinasi dan keselarasan agar tidak terjadi benturan lagi. "Kita sekarang bicara hitam di atas putihnya dulu deh, jangan bicara win-win solution. Harusnya pengajuan dari PT Liga-nya sendiri dulu apakah mau di ba-

wah supervisi (Tim Transisi). Jangan jalan sendirisendiri, dunia sepakbola sudah capek kita enggak mau ada kejadian (ada dua kompetisi)," tuturnya. Bank Papua Ikut Risau Di lain pihak, kabar kurang sedap menerpa Persipura. Satu sponsor Persipura mengisyaratkan akan menarik dana sponsorshipnya apabila klub asal Papua itu tidak bisa melanjutkan kiprahnya di ajang Piala AFC musim ini. Sponsor tersebut adalah Bank Papua, yang telah mengikat kontrak dua musim untuk Persipura dengan nilai Rp14 miliar. Indonesia terancam "dicekal" oleh FIFA jika badan sepakbola Indonesia memutuskan menghukum PSSI. “Selama pertandingan berjalan, kami tetap komitmen pada kerja sama dengan Persipura, terlepas dari perma-

salahan yang dihadapi oleh PSSI dengan Kemenpora,” kata Direktur Utama Bank Papua, Johan Kapiar kepada detikcom, Sabtu (16/5) sore. “Kami melihat Persipura sudah menjadi satu ikon di Papua, sehingga apapun yang terjadi kita dukung. Artinya saat ini hanya berlaga di AFC tetap didukung,” ujarnya. Dilanjutkannya, “Kami ingin Persipura segera berkomunikasi dengan PSSI maupun Menpora untuk selesaikan masalah itu. Kalau sampai 25 Mei FIFA menjatuhkan sanksi dan pertandingan ISL dan AFC harus stop, ya kita juga stop,” tambah Johar. “Kami hanya mengimbau kepada PSSI maupun Menpora, sebaiknya masalah diselesaikan secara baik gar tidak terpengaruh kepada Persipura dan Persib yang membawa nama Indonesia di luar negeri."(int/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


AHAD

Riau Pos

17 MEI 2015

HALAMAN 12

El Real-De Gea Dikabarkan Deal MADRID (RP) - Rumor mengenai masa depan David de Gea di Manchester United sudah lama berhembus. Kiper Spanyol itu terus-menerus dihubungkan dengan Real Madrid. Kini kabarnya Madrid bahkan sudah mencapai kesepakatan dengan De Gea. Begitulah setidaknya kabar dari Marca, media yang berbasis di Spanyol. Dalam sebuah artikelnya, Marca menyebut kini Madrid tinggal mencapai kata sepakat dengan MU saja untuk bisa benar-benar mendapatkan pemain berusia 24 tahun tersebut. �Los Blancos dan De Gea sudah mencapai kesepakatan komprehensif, tetapi bagian tersulit dan berlikuliku masih harus dijalani: negosiasi dengan Manchester United," klaim Marca. Kabarnya De Gea sudah menerima tawaran kontrak jangka panjang dari Madrid dengan nilai 4 juta euro per musimnya. De Gea diyakini akan menjadi suksesor Iker Casillas, kiper El Real saat ini, di tim nasional Spanyol. Faktor kenegaraan itu disebut penting buat Presiden Madrid Florentino

Perez dan orang-orang di sekelilingnya. Bahwa pengawal gawang Si Putih berikutnya juga menjadi kiper andalan di timnas. Marca juga mengklaim bahwa,

"Ketika De Gea menyadari Real Madrid serius ingin merekrutnya, ia pun urung memperpanjang kontrak dengan United, dengan kontraknya saat ini bertahan sampai 2016." Kabarnya Madrid bersedia membayar 30 juta euro untuk menebus De Gea dari Old Trafford. Tetapi The Red Devils diduga menginginkan nilai yang lebih tinggi menyusul performa apik kiper tersebut dalam dua musim terakhir. De Gea sendiri direkrut MU dari Atletico Madrid, rival sekota Madrid, dengan nilai transfer sekitar 17,8 juta poundsterling pada 2011 lalu. Sebelumnya Manajer MU Louis van Gaal mengatakan timnya harus siap seandainya De Gea memang ingin pergi, walaupun ia menegaskan harapan kiper itu terus bertahan. Van Gaal Bersiap Bak gayung bersambut. Pihak MU tampaknya sudah siap

ditinggal De Gea. Bahkan Manajer, Louis van Gaal, telah pula mempersiapkan calon pengganti. Dengan dana transfer besar yang kabarnya akan dikucurkan musim panas nanti, Van Gaal sudah punya sederet kiper buruan untuk dibeli dan juga beberapa pemain di pos lain. "Kami punya daftar kiper yang bisa menggantikannya karena kami harus selalu

bersiap-siap," ujar Van Gaal di BBC. "Kami ingin dia bertahan dan saya berharap dia akan segera meneken kontrak baru," lanjutnya. "Ada tiga pihak yang terlibat dalam soal kontrak dan yang terpenting itu selalu pemain." "Tidak bergantung pada Manchester United, tidak juga saya, karena kami ingin dia meneken kontrak itu. Dia harus melakukannya, dia harus mengatakan bahwa dia ingin bertahan di Manchester United. Saya tidak tahu mengapa dia belum juga memutuskannya," demikian Van Gaal seakan galau.(int/zed)

DAVID de GEA INTERNET

Laporan JPNN, Madrid

TEPAT setahun yang lalu Atletico Madrid merasakan manisnya juara Primera Division setelah menahan imbang Barcelona 1-1 di Camp Nou. Dini hari nanti, semuanya berbalik kepada La Blaugrana, julukan Barcelona, pada lawatannya ke Vicente Calderon, kandang Atletico. Cukup dengan menuntaskan jornada ke-37 ini dengan kemenangan, maka trofi domestik ke-23 bisa mereka amankan. Sebab, dengan tambahan tiga angka maka Lionel Messi dkk tidak akan terkejar dari Real Madrid

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

yang berada di bawahnya. Barca dan Real terpaut 4 poin. Di atas kertas, Barca yang belum pernah terkalahkan di Primera Division sejak tiga bulan lalu itu berpeluang besar melanjutkan dominasinya. Hanya, tebalnya tembok Atletico saat bermain di Vicente Calderon jadi alasan untuk mengkhawatirkan penentuan juara sampai jornada terakhir. Sama seperti Barca, Atleti juga unbeaten dalam dua bulan. Terutama di kandang sendiri. Tidak hanya itu, trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar harus bekerja keras apabila ingin menjebol gawang Jan Oblak. Gawang Atleti

ATLETICO M

BARCELONA

Live RCTI, Senin (18/5) Pukul 00:00 WIB

sudah mencatatkan cleansheet empat laga home terakhirnya di Primera Division. Getafe, Real Sociedad, dan Elche dihajar masing-masing 2-0 (21/3), 2-0 (8/4) dan 3-0 (25/4). Lalu, Atleti tertahan atas Athletic Bilbao dengan skor 0-0 (2/5). Catatan-catatan itu menjadi pelengkap 18 kali cleansheets Los Rojiblancos, julukan Atleti , sepanjang musim ini. Modal itulah yang akan digunakan Atleti untuk menghindari revans Barca dengan pesta juara di Vicente Calderon. "Saya tidak menginginkan Barcelona memenangi Primera Division di sini," ujar bomber Atletico, Fernando Torres sebagaimana yang dilansir dari ESPN. Ucapan Torres tersebut tidak akan mudah dilakukan. Faktanya, Atleti kerap kesusahan membendung Barca sekalipun di kandang sendiri. Dalam lima musim terakhir, Atleti hanya sekali memenangi duel lawan Barca di Madrid. Satu-satunya kemenan-

gan itu didapat di leg kedua semifinal Liga Champions 2013-2014. Atleti menang 1-0. Rekornya, 1 kali menang, 2 imbang dan 4 kali tiga angka untuk Barca. Simeone sendiri mengakui bahwa dirinya sulit untuk menganalisa dari sisi mana kelemahan Barca kini berada. Baik itu di trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar atau trio MSN, ataupun dari sisi pertahanannya yang termasuk terbanyak cleansheet-nya dibandingkan klub-klub Primera Division yang lain, 22 kali. "Bisa dikata, kami akan terbunuh apabila kami bermain dengan tempo ketat, dan kami pun tetap akan terbunuh apabila kami bermain dengan hanya menunggu. Yang dilakukan pemain untuk mengalahkan mereka hanya tetap menguasai bola, tanpa harus memikirkan ancaman mereka," tuturnya dikutip dari Goal. Kembalinya Diego Godin dari hukuman akumulasi kartu kuning sedikit melegakan Atleti di lini pertahanan. Sedangkan untuk se-

rangan, Antoine Griezmann dan Torres yang akan jadi tumpuannya. Simeone yang berjuluk El Cholo itu punya alasan sendiri mengapa dia memasang Torres, bukan Mario Mandzukic yang sudah mencetak 20 gol. Kemampuan El Nino, julukan Torres, yang kerap menjebol jala gawang lawan di laga krusial jadi alasannya. "Keduanya sangat kompetitif musim ini, kami butuh keduanya. Tapi, di laga kali ini, Torres yang akan bermain, karena dia selalu bisa menjawab setiap kepercayaan di laga besar," lanjutnya. Selain satu gol ke gawang Claudio Bravo pada Copa del Rey pada Januari silam, dua gol ke gawang Real Madrid di ajang yang sama juga jadi buktinya. Sementara itu, armada Luis Enrique tentu sudah melupakan kekalahan di kandang Bayern Muenchen tengah pekan lalu. Karena, mereka tetap melangkah ke final Liga Champions kendati tumbang. Euforia menuju treble winners pun akan menjadi senjata tambahan bagi Lionel Messi dkk. Apalagi, sepanjang lawatannya ke ibukota, Barca hanya menelan kekalahan satu kali dari delapan laga. Satu-satunya kekalahan itu ter-

PERKIRAAN PEMAIN ATLETICO MADRID (4-4-2): 13Oblak (g); 20-Juanfran, 2-Godin, 24-Gimenez, 3-Siqueira; 10Turan, 14-Gabi ", 4-Suarez, 6Koke; 19-Torres, 7-Griezmann Pelatih: Diego Simeone BARCELONA (4-3-3): 13-Bravo (g); 22-Alves, 3-Pique, 24Mathieu, 18-Alba; 4-Rakitic, 5Busquets, 8-Iniesta; 10-Messi ", 9-Suarez, 11-Neymar Pelatih: Luis Enrique WASIT : Alberto Undiano STADION:Vicente Calderon, Madrid

jadi di Santiago Bernabeu atas Real Madrid (25/10). Tujuh laga lainnya tetap menghasilkan poin, dengan rekor 5 kali menang dan dua kalah. Kepada Marca, Enrique mengesampingkan ambisi revans atas pesta juara yang dilakukan Atleti tahun lalu. "Kami akui, musim lalu mereka tampil spektakuler, dan memang kali ini keunikan itu (persamaan tanggal dan bulan, Red) terjadi. Tapi, kami tegaskan, tidak ada agenda balas dendam, yang ada hanyalah memanfaatkan peluang satu laga ini sebaik-baiknya," bebernya. Satu-satunya hal yang masih mengganjal Enrique adalah kondisi salah satu pemain depan andalannya, Suarez. El Pistolero, julukannya, sempat terganggu cedera hamstring usai laga di Bayern. Akan tetapi, dalam perkembangan terbarunya, bomber berkebangsaan Uruguay itu masih terbuka peluangnya masuk sebagai starter. Bek Gerard Pique mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk tidak meremehkan Atleti di laga ini. Dengan tensi laga penentuan juara, ditambah statusnya sebagai calon peraih treble winners, Barca tentu sudah menjadi sasaran tembak klub-klub lainnya. Termasuk Atleti. "Semua orang sekarang sudah menyebut kami sebagai pemenang treble winners, dan itu bisa saja tidak terealisasi. Selain Atletico, masih ada dua klub hebat lain yang sudah ada di depan kami, nyatanya kami belum memenangkan apa pun. Itu (treble winners) sudah dekat, tapi kami harus tetap merendah," tegasnya, dikutip dari Sky Sports.(ren/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

AHAD

HALAMAN 13

17 MEI 2015

Menyorot Jalan Lintas Nasional di Riau

Rusak dan Menyengsarakan Sarana dan prasarana berupa jalan di Riau masih sangat buruk. Sejatinya, jika kondisi jalan di daerah ini dalam kondisi baik akan mampu menggerakkan ekonomi rakyat. Sayangnya, upaya perbaikan jalan yang ada masih setengah hati, hari ini di perbaiki esok hari atau lusa sudah rusak kembali. Dengan kekayaan yang dimiliki daerah ini harusnya kondisi jalan yang berlubang tidak akan terlihat.

ULU

Sikijang Mati KM. 034+000

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

H

AMPIR di setiap ruas jalan apakah itu jalan nasional, jalan provinsi dan jalan mi lik kabupaten/kota di Riau kondisinya ada yang rusak parah, sedang atau ringan. Padahal jalan-jalan itu menjadi nadi utama bagi lalu lintas masyarakat, pergerakan ekonomi, manusia, sembilan kebutuhan pokok dan sebagainya. Buruknya sarana infrastruktur berupa jalan ini sejak lama dikeluhkan masyarakat, padahal bagi masyarakat jika kondisi jalan yang ada elok dan bagus akan bisa mengangkat dan menggerakkan ekonomi mereka. Akibat kondisi jalan yang rusak parah dan terkadang tidak bisa dilalui sama sekali berakibat produk-produk pertanian dan perkebunan yang dimiliki suatu daerah itu tidak bisa dipasarkan, akibatnya produk-produk pertanian dan perkebunan itu membusuk dan akhirnya merugikan masyarakat. Jalan-jalan nasional yang ada di daerah ini sudah lama mengalami rusak parah, perbaikan-perbaikan yang dilakukan kadang hanya sebatas tambal sulam, padahal dengan kondisi alam Riau yang dipenuhi rawa gambut perlakukan pembangunan jalan harus beda sama sekali. Sebab, jika pembangunan jalan yang dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, maka pekerjaan yang dilakukan tiap tahun adalah memperbaiki jalan-jalan tersebut. Jalan itu rusak, selain karena kondisi alam Riau semakin diperparah dengan lewatnya truk-truk yang melebihi tonase dan tidak sepadan dengan beban yang harus diterima jalan. Padahal, keberadaan jalan nasional itu sangat diperlukan sekali oleh masyarakat, karena jalan-jalan nasional itulah yang melintasi berbagai kabupaten/kota di Riau, rusaknya jalan tersebut membawa dampak dan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat. Meskipun demikian kerusakan itu hanya terjadi dibeberapa kabupaten/ kota saja. Di sejumlah kabupaten/kota lainnya jalan-jalan nasional itu dalam kondisi baik dan sangat membantu sekali dalam segala aktivitas masyarakat. Jika kondisi jalan lintas tersebut baik dan layak jalan maka akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Karena dengan terbukanya akses jalan tersebut dengan sendirinya akan membuka akses perekonomian masyarakat. Jalan nasional melintasi wilayah Kabupaten Bengkalis kini ibarat lelaki tua yang sudah tak sanggup lagi memikul beban berat. Namun apa hendak dikata. Sejak dibuka tahun 1958 silam, hing-

ga kini tak kunjung ada jalur alternatif untuk membagi beban berat yang harus dipikulnya. Jalan Lintas Pekanbaru-Dumai Perlu Perhatian I tengah usianya yang kini mencecah angka 57 tahun, jalan lintas Pekanbaru-Du mai itu terlihat semakin renta saja. Terutama yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis. Karena beban berat ribuan kendaraan yang menderanya setiap hari, berbagai kerusakan membekas jelas di badan jalan kecil yang hanya memiliki lebar sekitar enam meter itu. Dalam pantauan Riau Pos, secara umum jalan nasional di wilayah Kecamatan Pinggir masih cukup memadai. Meski begitu, beragam kerusakan terlihat di banyak titik. Lobang-lobang kecil hingga sedang tak sulit ditemukan di sepanjang ruas jalan antara Kota Duri hingga ke perbatasan Kabupaten Siak. Kerusakan jalan tersebut sebetulnya sudah bermula sejak di Kota Duri. Salah satu kerusakan cukup menyolok mata terpampang jelas di depan Gate Soeharto, salah satu laluan masuk utama menuju kawasan ladang minyak Duri. Ruas jalan di tempat itu rusak sepanjang lebih kurang 50 meter. Akibatnya arus lalu lintas terpaksa jalan beringsut di tempat itu. Sementara tak jauh dari sana berdiri dua tugu yang melambangkan kekayaan bumi Duri. Masing-masing, tugu 1.000.000.000 barel dan 2.000. 000 barel minyak Duri. Kerusakan cukup mencolok lainnya terdapat di antara turunan Desa Semunai hingga menjelang Simpang Sebanga GS Plant dalam wilayah Kecamatan Pinggir. Sejak sepekan terakhir, PT MAM melaksanakan proyek rigid beton di area itu. Sebagian badan jalan mereka garap. Diawali dekat jembatan Sungai Gunggang yang juga telah terlihat uzur menuju tanjakan ke arah Desa Pinggir. Akibat

D

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

BANGUN JALAN: Sejumlah pekerja saat membangun jalan lintas Pekanbaru-Dumai, kondisi ini mengakibatkan lalu lintas kendaraan harus dilakukan sistem buka tutup. Pekerjaan pembangunan jalan lintas nasional di sejumlah daerah di Riau saat ini tengah giat dilakukan.

proyek tersebut, sistem buka-tutup lalu lintas terpaksa diberlakukan.

T

AK hanya dihiasi lobang, badan jalan nasional di Pinggir juga banyak yang keriting, menggelembung dan bergelombang. Malah ada yang terlihat beralur. Seperti di tanjakan dan belokan sekitar 250 meter menjelang SPBU Muara Basung dari

arah Duri. Meski tak seburuk di Pinggir, kerusakan seperti itu juga masih ada di wilayah Kecamatan Mandau. Antara lain seperti terpantau di jalan lintas DuriDumai Km 16 Kulim Desa Sebangar. Lempengan aspal terbaru yang sudah terkelupas pun terpantau di Kecamatan Pinggir. Misalnya selepas SPBU Balai Raja menuju ke arah Desa Pinggir. Walau belum lama ini diaspal ulang, lapisan aspalnya terlihat sangat tipis. Diduga hal

itulah yang menyebabkan lempengan permukaan aspal itu dengan mudahnya terkelupas. Jenis kerusakan lain yang juga menaburi badan jalan lintas Utara ini adalah retak seribu. Kerusakan umum seperti itu paling kentara terlihat antara jembatan Sungai Samsam di tapal batas BengkalisSiak hingga ke lokasi pembangunan Baca Rusak Halaman 14

KHAIRUL AMRI, Wakil Pemimpin Redaksi

Banyak Uang, Banyak juga Jalan Berlubang

M

ASALAH infrastruk tur sudah pantas menjadi salah satu prioritas di Indonesia, terkhusus lagi di Provinsi Riau yang selalu didengung-dengungkan sebagai negeri kaya. Ya, negeri kaya sangat identik dengan banyak uang. Tapi, realita yang sama-sama nampak, Riau juga masih sangat minim infrastruktur. Salah satu infrastruktur yang patut jadi perhatian di Riau, adalah jalan. Jalan-jalan nasional dan ruas jalan provinsi yang terdiri dari 12 kabupaten/kota ini masih sangat perlu mendapat perhatian. Betul juga kata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, perlu REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

sinergitas dalam pembangunan infrastruktur, antara pemerintah daerah dan pusat, seperti yang selalu disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo. ''Beberapa ruas jalan Provinsi, kita serahkan pengelolaannya ke pemerintah pusat. Diharapkan dukungan infrastruktur di Riau bisa terlaksana dalam tahun ini,� kata Andi Rachman, sapaan akrab Plt Gubri ini. Kata dia, di antara ruas jalan yang perlu dapat perhatian, antara lain penunjang kawasan industri di Dumai, di wilayah Buton, Siak dan Kuala Enok, Indragiri Hilir. “Kuenya memang besar. Tapi, yang akan dibagi juga banyak. Jadi, jangan lagi menganggap Riau kaya,� kata Andi lagi, menyebut APBD Riau

yang lebih Rp10 triliun itu. Soal banyak uang dan insfrastruktur jalan ini, ada cerita miris yang dialami sahabat saya beberapa waktu lalu, tepatnya pada Ahad malam (10/5). Akibat jalan yang tidak rata alias berlubanglubang, ia harus masuk rumah sakit untuk dioperasi. Hasil rontgen, tulang persendian tangan kanannya patah. Tulang punggungnya juga ada yang retak. Wajah dan sebagian tubuhnya juga banyak yang memar, akibat terbentur aspal saat jatuh. Anehnya, saat dijenguk di rumah sakit, sahabat saya ini masih bilang ada untungnya. Apa untungnya? Walau jatuh, tulang patah dan wajah memar-memar karena mencium aspal, dia

masih selamat dari lindasan mobil yang lalu lalang saat itu. ''Alhamdulillah, untung saja tidak dilindas mobil,'' katanya, sambil menahan sakit. Padahal, peristiwa nahas ini terjadi di depan mata kita juga. Bagi kita yang sering bolak balik Pekanbaru-Bangkinang, pasti beberapa hari belakangan merasa tidak nyaman saat melewati jalan antara jembatan Danau Bingkuang dengan Desa Jawijawi. Sebagian badan jalan ini, sebelah kanan arah ke Bangkinang, sepertinya akan diperbaiki dengan cara tambal sulam. Badan jalan ini seperti di iris-iris, yang menimbulkan luban di jalan tersebut. Bagi pengguna roda empat,

memang kondisi ini tidak terlalu mengkhawatirkan. Tapi bagi pengguna roda dua, lubanglubang akibat irisan di badan jalan ini benar-benar berbahaya. Inilah buktinya, seperti dialami sahabat saya tadi, harus dioperasi akibat patah tulang. Mau sampai kapan kondisi seperti ini terjadi dan berapa banyak lagi korban yang akan berjatuhan? Nah, kembali ke cerita awal, dimana Provinsi Riau dikenal kaya dan banyak uang. Ternyata, disebalik itu, masalah infrastruktur seperti jalan masih membuat hati miris dan perlu jadi perhatian serius. Ya, Riau banyak uang, tapi ternyata masih banyak juga jalan berlubang. Itulah realita yang samasama kita rasakan.*** TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


14

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

JUPRISON/RIAU POS

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

RUSAK: Salahsatu ruas jalan nasional di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, yang dilewati sejumlah perusahaan kondisinya memprihatinkan dan rusak. Perbaikan jalan ini harus dilakukan segera agar kerusakan tidak semakin parah.

RIGID BETON: Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan pembangunan jalan rigid beton di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru. Jalan ini memang mengalami kerusakan yang cukup parah dan sangat membahayakan bagi arus lalu lintas.

Rusak dan Menyengsarakan Sambungan dari hal. 13 rigid beton di Km 89. Perbedaan kondisi jalan nasional yang masuk wilayah Bengkalis dan yang berada di wilayah Siak pun terlihat kentara. Pengendara dari arah Duri akan bernapas cukup lega selepas melintasi jembatan Sungai Samsam. Begitu melewati tugus batas dan masuk ke kabupaten Siak, kondisi jalannya mulus. Sementara pengemudi dari Pekanbaru akan menggerutu ketika memasuki jalan di wilayah Kabupaten Bengkalis yang masih memiliki banyak lekukan dan tonjolan penggetar itu. Walau masih banyak yang rusak, pembenahan jalan yang dilakukan pihak terkait di lintas Duri-Pekanbaru dalam wilayah Kecamatan Pinggir sudah cukup menggembirakan. Terutama pada ruas jalan aspal rawan kerusakan yang beberapa waktu sebelumnya sudah diganti dengan coran rigid beton yang lebih kokoh. Misalnya, pada ruas jalan antara simpang KUA Pinggir di Kelurahan Balai Raja menuju Desa Pinggir hingga ke perbatasan Desa Semunai. Tol Pekanbaru-Dumai Harus Digesa Kecil, sempit, dan jelek, serta sering dilanda macet hingga kini masih jadi penyakit menahun di jalan lintas Duri-Pekanbaru. Terutama di ruas jalan nasional yang mengular di wilayah Kecamatan Pinggir. Kendati upaya untuk meningkatkan jalan itu terus diupayakan pemerintah dari tahun ke tahun, hasilnya belum begitu memuaskan. “Kita minta perhatian serius dan segera dari pemerintah. Jalan ini sudah sangat sempit. Lalu lintasnya terlalu padat. Pelebaran sulit dilakukan. Sebab dekat dengan pipa minyak. Pemerintah harus segera membuat jalan alternatif. Jalan tol Pekanbaru-Dumai harus digesa,” ujar pemuka masyarakat Kecamatan Pinggir Khalifah A Tosmen. Jalan lintas Sumatera ini, katanya lagi, merupakan urat nadi perhubungan dan perekonomian masyarakat. Kalau kondisinya rusak atau macet, roda perputaran ekonomi akan terganggu. “Kalau jalanan sudah macet, banyak yang akan dirugikan. Perjalanan warga tertunda. Karena lama di jalan, BBM pun bisa lebih boros,” tambahnya. Senada dengan A Tosmen, seorang pengguna jalan David R Adam pun mengeluhkan kondisi macet cukup kronis di jalan lintas DuriPekanbaru itu. “Kalau jalan sudah macet, apalagi sampai satu jam, maka cost pengendara akibat pemborosan BBM bisa bertambah. Kalau AC mobil dihidupkan karena ada penumpang anakanak, setidaknya pengeluaran ekstra itu bisa mencapai Rp 100 ribu dalam perjalanan Duri-Pekanbaru PP,” katanya. Menurut Adam, kemacetan akibat kerusakan dan perbaikan jalan atau mobil rusak pun tak jarang membuat perjalanan mobil ambulans membawa pasien kritis dari Duri menuju Pekanbaru jadi terganggu seperti terjadi beberapa hari lewat. “Makanya pembangunan jalan alternatif Duri-Pekanbaru ini sangat mendesak. Tol harus dipercepat. Riau banyak uang. Kalau ada niat baik, pasti jadi,” katanya. Dia juga menyebut kondisi jalan nasional di wilayah Kandis jauh lebih bagus dari yang di Pinggir. Desak Pusat Beri Perhatian Pemuka masyarakat Duri, Irwan Mawardi SH menyebut, kerusakan cukup parah sampai teruk yang melanda jalan nasional di wilayah Kecamatan Pinggir selama ini terkesan dibiarkan berlarut-larut. “Upaya pebaikannya terkesan sanREDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

gat lamban. Kerusakan kecil tak segera diatasi. Ibarat tukak dibiarkan dulu menjadi tekong sehingga pengobatannya lama dan butuh biaya banyak. Selama ini, pemeliharaan jalan minim. Kalau pun ada, hanya alakadarnya saja,” sebut Irwan. Dia juga mendesak pemerintah pusat mencurahkan perhatian serius terhadap kondisi jalan di daerah penghasil minyak ini. “Pemerintah pusat harus membuat kebijakan. Jalan yang ada saat ini sudah tak sesuai lagi dengan volume kendaraan. Pemerintah jangan hanya sekadar memperbaiki jalan yang rusak. Programkan segera upaya pelebaran,” desaknya. Lelaki berprofesi sebagai pengacara ini pun minta rencana pembangunan jalan tol yang sudah sejak lama didengungkan dan kembali digaungkan di zaman Presiden Jokowi sedapat mungkin segera digesa. “Selama ini, rencana pembangunan jalan tol itu tak ditangani secara serius. Buktinya Pemkab yang daerahnya dilalui rute tol itu tak serius membebaskan tanah. Akibatnya rekanan pemborong pun ragu-ragu. Makanya sampai kini tol itu tak kunjung terealisasi,” ucapnya lagi. Di Kuansing Rusak Parah Sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kondisinya memprihatinkan alias rusak parah. Bahkan setiap hari kerusakan jalan tersebut menjadi keluhan bagi para pengendara, terutama yang melintasi Kiliran Jao-Telukkuantan-Pekanbaru dan sebaliknya. Dari pantauan, kerusakan jalan yang paling parah itu terdapat di wilayah Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir. Di lintas ini, jalan terlihat bergelombang dan berlubang dengan kedalaman bervariasi, sekitar 20 sentimeter. Bahkan, oprit di sejumlah jembatan juga menggangu kelancaran arus lalu lintas. Selanjutnya, jalan nasional juga rusak parah di wilayah Petai, juga di Kecamatan Singingi Hilir, tepatnya di simpang Petai, menuju wilayah eks transmigrasi. Di ruas ini, jalan berlubang. Tidak lama setelah itu, kondisi yang lebih parah terdapat sebelum memasuki Kelurahan Muara Lembu. Ruas jalan ini bergelombang, padahal berulang kali dilakukan perbaikan, namun jalan yang telah diaspal itu tetap amblas. Terus beranjak ke arah hilir, kondisi yang paling parah terdapat di Desa Jake, tepatnya di persimpangan menuju PT Usaha Kita Makmur (UKM). Kerusakan jalan di wilayah ini diduga disebabkan oleh angkutan sawit dari perusahaan tersebut. “Memang sangat parah jalan ke Pekanbaru. Sudah lama, tapi heran juga kenapa tak diperbaiki,” kata Suerman, salahseorang sopir mobil travel. Senada dengannya, salahseorang pelajar di Pekanbaru asal Pangean, Dio Pebrian menyampaikan, bahwa terdapat sejumlah ruas jalan nasional rusak parah. “Kadang jalan rusak itu jadi pemicu kecelakaan lalu lintas,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan SSos ST mengakui, terdapat sejumlah ruas jalan nasional yang rusak parah di Kuansing. Tidak hanya itu, jalan nasional yang ada di kota Telukkuantan, tepatnya di Simpang Rumbio, juga rusak parah. “Ini sudah berulang kali kita sampaikan ke provinsi dan pengelolah jalan nasional, tapi tak kunjung diperbaiki,” ujar Azwan. 50 Km Jalan Perlu Perhatian Luas jalan negara atau jalan nasional yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tercatat sepan-

jang 166 kilometer (Km). Sekitar 50 Km di antaranya sangat memerlukan perhatian. Kerusakan jalan negara yang menghubungkan Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok menuju Pelabuhan Samudra, Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah itu sudah berlangsung lama. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat telah beberapa kali mengusulkanya. “Setiap tahun kita buatkan proposalnya agar jalan itu diperbaiki. Namun sampai saat ini belum teralisasi,” kata Plt Kepala Dinas Binamarga Inhil, Irzal kepada Riau Pos. Setelah dikonfirmasi kepada pemerintah pusat, jalan itu baru akan diperbaiki pada tahun anggaran 2016 mendatang. Pasalnya saat ini pemerintah fokus terhadap perbaikan jalan negara di sekitar Kota Dumai (Lintas Timur). Di Kabupaten Inhil terdapat beberapa titik jalan negara, seperti Kecamatan Kemuning hingga batas Provinsi Jambi. Kemudian Desa Bayas Jaya sampai ke Desa Sungai Gatang, Kecamatan Kempas. Lalu Bagan Jaya-Pelabuhan Samudra Kuala Enok. Tokoh masyarakar Enok Edy Haryanto Sindrang, Berharap agar perbaikan Jalan Negara dari Bagan Jaya menuju Kuala Enok sesegara mungkin dapat dilaksanakan. Karena dampaknya akan berpengaruh terhadap pengoperasian sarana itu. “Kalau jalannya bagus saya yakin Pelabuhan Samudra bisa beroperasi dengan segera. Apalagi informasinya daerah itu masuk kawasan maritim. Otomatis perputaran ekonomi kita semakin meningkat,” harapnya. Di Siak Baik Kondisi jalan nasional di Kabupaten Siak sudah mengalami perbaikan. Kondisinya juga telah membaik. Beda dua tahun sebelumnya. Jalan nasional sepanjang 198 Km ini kondisinya parah, berlubang, dan kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas. “Kini jalannya sudah di beton, dan nyaman dilalui bagi pegendara dan juga kendaraan tonase berat,” ujar Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Ir Irving Kahar MEng, menjelaskan kondii jalan nasional di kabupaten Siak. Jalan nasional di ini berada di jalur lintas Minas dan Kandis. Pasca-perbaikan ini, pemerintah telah menyiapkan pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru. Ada satu lagi ruas jalan yang disiapkan. Sehingga volume kendaraan yang melintasi jalan sekarang ini bisa berkurang, dan usia jalan dapat awet. Perbaikan jalan-jalan itu juga memberikan dampak pada warga sekitar. Warga yang memiliki lahan di pinggiran jalan membuka usaha. Selain itu, akses mereka tak ada hambatan lagi. “Lihat saja, pedagang terus meningkat,” kata Ambo, pedagang asal Sumbar yang berjualan kelontong di pinggir jalan lintas. Walau tergolog pedagang kecil, namun akktivitas jual belnya tak pernah sepi. Tiap hari ratusan kendaraan silih berganti menghampiri warngnya yang berderetan dengan rumah makan tempat singgah pengendara. Hanya saja, ayah dua anak ini, sedikit merasa khawatir, tak kala pembangunan jalan tol selesai. Tentunya kendaraan yang biasa melintasi jalur ini, akan beralih ke jalur tol, otomatis berdampak pada aktivtas jual beli. “Kami harapkan pemerintah dapat perhatikan nasib pedagang seperti saya ini,” pinta dia. Dari ruas jalan nasional yang telah diperbaiki ini, Pemkab Siak mengajukan tujuh ruas jalan strategis nasional yang berada di Siak,

Pemkab perjuangkan pada pusat untuk dijadikan jalan nasional, dengan total panjang 127 Km. Tujuh ruas jalan itu tercantum dalam lampiran Perpres No 32/ 2011 tentang koridor Masterplan proyek Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indoneisa (MP3EI). Dari usulan daerah itu diharapkan mendapat persetujuan oleh pemerintah pusat. Tujuh ruas jalan berlokasi di Siak yang sudah masuk dan hal ini sudah diurus ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Ruas jalan sepanjang 127 Km tersebut terbagi dalam tujuh ruas jalan dan terletak di perbatasan Kabupaten Siak dengan Pekanbaru yang semuanya menuju Kawasan Industri Tanjung Buton. Rincian jalan tersebut terdiri dari jalan Simpang Pusako-Buton sepanjang 19,13 Km dan Simpang Lago-Simapang Buatan-Siak Sri Indrapura-Pelabuhan Buton sepanjang 91,15 Km. ‘’Kedua jalan ini sudah dimulai pengerjaannya pada tahun 2011 dan lima ruas jalan selebihnya menyusul,” kata Irving. Selain itu, Jalan Sungai TonggakSimapang Pusako sepanjang 15,5 Km, Jalan Buatan-Dayun sepanjang 22,5 Km, Jalan Dayun-Sungai Tonggak sepanjang 20 Km, Jalan Maredan-Buatan sepanjang 16 Km, Jalan Simpang Pusako-Teluk Mesjid. Jalan Provinsi Rusak Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sangat mengharapkan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau mendapatkan perhatian yang serius untuk dilakukan perbaikan. Pasalnya, titik ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan, sangat mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat, selain dapat berpotensi menimbulkan korban jiwa bagi pengendara kendaraan bermotor. Kondisi kerusakan ruas jalan provinsi sudah lama dikeluhkan masyarakat dan harus mendapatkan prioritas untuk perbaikannya pada tahun ini. Padahal, dengan baiknya infrastruktur jalan dan jembatan, sangat membantu dalam menopang peningkatan perekonomian masyarakat khususnya para petani perkebunan dan pertanian dalam kelancaran pendistribusian hasil produksinya. Hampir sejumlah titik ruas jalan provinsi di Kabupaten Rohul mengalami kerusakan, baik dalam kondisi rusak ringan, sedang dan berat. Pemkab Rohul telah ekpose dan mengusulkan program infrastruktur jalan dan jembatan ke Pemprov Riau untuk dapat diakomodir pada APBD Perubahan Riau 2015 dan APBD Riau murni 2016. Berdasarkan data Dinas Bina Marga Kabupaten Rohul, total panjang ruas jalan Provinsi di Kabupaten Rokan Hulu 473,52 Kilometer (Km), dari panjang ruas jalan tersebut, sejumlah titik ruas jalan provinsi banyak yang mengalami kerusakan dengan panjang 533.156,92 (M2). Sejumlah ruas jalan provinsi di Rokan Hulu yang mengalami rusak diantaranya, ruas jalan Pasirpengaraian Batas Sumut dengan panjang 48,74 Km, total kerusakan 1.833 M2. Kemudian ruas jalan Pasirpengaraian-Tangun-Batas Sumut dengan panjang 21 Km, mengalami rusak ringan 42 m2, rusak berat 3,457 m2.Sementara ruas jalan Ujung Batu-Rokan-Batas Sumbar dengan panjang 79,40 Km, dengan rincian rusak ringan 30.000 m2, rusak sedang 55.000 m2, rusak berat 3.500 m2 Ruas jalan Rokan Pendalian-

Dusun Batas sepanjang 22,15 km, mengalami rusak ringan 2.370 m2, rusak sedang 600 m2, rusak berat 19.180 m2.Selanjutnya ruas jalan Tapung (Kasikan)- Tandun dengan panjang 5 Km, total kerusakan 1.495,25 M2. Ruas jalan Rantau BeranginTandun dengan panjang jalan 37,21 Km, saa ini mengalami rusak ringan 104 meter bujur sangkar (M2), sedangkan rusak sedang 12.315 m2, rusak berat 104 m2.Kemudian kerusakann ruas jalan Tandun-Pasirpengaraian dengan panjang jalan 61,59 km, saat ini rusak ringan 293,4 m2, rusak sedang 8.966,2 m2 dan rusak berat 603 m2. Kerusakan ruas jalan Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang menuju Duri, dengan panjang 71,6 km, rusak ringan 3.390 m2, sedang 8.966,3 m2 dan rusak berat 10.000 m2.Ruas jalan Dalu-dalu MahatoBatas Rokan Hilir dengan panjang jalan 61,63 km, rusak ringan 292.298 m2, rusak sedang 422 m2, rusak berat 64 m2. Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menyebutkan, kerusakan ruas jalan provinsi di Rokan Hulu, telah ekpose dan diusulkan kepada Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini kepada Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat melakukan kunjungan kerja ke Rokan Hulu belum lama ini Berharap kerusakan ruas jalan provinsi di Rohul dapat menjadi perhatian bagi Pemprov Riau.Selain sejumlah titik ruas jalan provinsi yang ada di Rokan Hulu mengalami kerusakan termasuk jembatan.Dari usulan program yang telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Riau membutuhkan dana sekitar Rp420 miliar, diantaranya peningkatan jalan aspal 12 Km Rp40,5 miliar. ‘’Kalau memungkinkan, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan provinsi dapat komodir di APBD Perubahan Riau 2015 dan APBD Riau 2016 mendatang.Sehingga dengan layaknya infrastruktur dapat meningkatkan prekonomian masyarakat Rohul selain menekan angka kecelakaan lalulintas Warga Bangun Purba Menderita Kerusakan ruas jalan provinsi di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau tepatnya di Desa Bangun Purba Barat menuju perbatasan Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas sepanjang 3 Kilometer kondisinya sangat memprihatinkan Kerusakan jalan provinsi yang seperti kubangan kerbau itu, telah berlangsung lama sekitar 15 tahun, dan kondisi sudah lama dikeluhkan warga setempat.Selain telah menghambat prekonomian warga terutama dalam kelancaran mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Kepala Desa Bangun Purba Barat H Jais menyebutkan pemerintah provinsi Riau belum melakukan pemerataan pembangunan dalam peningkatan infrastruktur jalan di daerah mereka. ‘’Kerusakan jalan di Bangun Purba terjadi tahun 1999 sampai hari ini, Pemprov Riau tidak pernah lagi memperhatikan kerusakan jalan yang kini ada belasan titik seperti kubangan kerbau dan lubang menganga yang sangat rawan kecelakaan lalulintas,’’sebutnya. Jais mengaku, pemerintah desa dan warga Desa Bangun Purba sudah sering pertanyakan soal pembangunan jalan ini ke Dinas Bina Marga Riau.’’Kami sering dijanjikan, tapi kenyataan sudah 15 tahun jalan tak diperbaiki. Kerusakan jalan provinsi di Desa Bangun Purba Barat kondisinya sangat parah terdapat dilima titik, kalau

musim hujan jalan tergenang air.Bahkan kendaraan bermotor roda dua milik warga menggunakan sampan untuk menyeberang genangan air sedalam 6070 centimeter,’’ tuturnya Diakuinya, jalan provinsi di daerahnya itu, satu-satunya akses jalan utama bagi warga menuju ibukota kecamatan Bangun Purba.’’ Pemprov Riau untuk turun kelapangan melihat kondisi kerusakan jalan di Desa Bangun Purba Barat yang telah menghambat arus mobiltas warga dari Rohul menuju Kabupaten Padang Lawas Sumut,’’ katanya. Dia berharap Pemprov Riau segera merealisasikan perbaikan pembangunan jalan di Desa Bangun Purba Barat.Karena setiap tahun proposal diusulkan ke Pemprov Riau.tapi belum ada realisasinya. ’’Kerusakan jalan provinsi di Bangun Purba Barat telah menghambat perekonomian warga.Karena sebagian besar warga bergantung dari perdagangan ke Kabupaten Padang Lawas,’’ sebutnya. Kucurkan Rp300 Miliar Tahun ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Bina Marga mengucurkan dana sekitar Rp300 miliar untuk program pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu. Dari total anggaran tersebut terdapat 17 paket kegiatan pembangunan jalan dan jembatan yang akan dilaksanakan tahun ini. Pembangunan jalan dan jembatan tersebut, Rokan Hulu merupakan kabupaten ketiga terbanyak mendapatkan kucuran dana dari APBD Riau 2015, setelah Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak Rp330 miliar dan Kabupaten Rokan Hilir sebanyak Rp400 miliar untuk program pembangunan dan perawatan jalan dan jembatan tahun ini. Program pembangunan jalan dan jembatan yang dibangun Provinsi Riau di Rokan Hulu seperti peningkatan jalan TandunUjung Batu-Pasirpengaraian sepanjang 3 Km dengan total dana Rp25 miliar. Peningkatan jalan Pasirpengaraian-Dalu-dalu-Batas Sumut sepanjang 3 Km sebesar Rp25 miliar. Paket peningkatan Jalan Duri-Sei Rangau sepanjang 5 Km dengan dana Rp40 miliar.Selanjutnya Paket Peningkatan Jalan Kota Tengah-Sei Rangau sepanjang 2 Km Rp16 miliar.Peningkatan Jalan Dalu-dalu menuju Mahato 2 Km Rp16 miliar. Selain itu peningkatan jalan Rokan-Banjar Datar sepanjang 2 Km Rp10 miliar.Pembangunan Jalan Banjar Datar-Batas Sumbar 2 Km dengan dana Rp10 miliar. Peningkatan Jalan Rokan-PendalianDusun Batas 2 Km dengan dana Rp10 miliar. Pembangunan Jembatan Sumpur Rp10 miliar.Pembangunan Jembatan Kota Lama Rp8 miliar. Pengerasan (Riged) dari Lubuk Bendahara Timur-Pematang Tanjung Medan Rokan 3 km Rp70 miliar.Pembangunan jalan Km 6 Bukit Suligi Rp20 Km dengan dana Rp20 miliar.Pembangunan Jalan SP7 simpang Kambing 30 Km dengan dana Rp30 miliar serta adanya peningkatan jalan seminisasi di Kabupaten Rohul Rp4 miliar. Selain program pembangunan jalan dan jembatan juga dialokasikan anggaran untuk rehabilitasi atau pemeliharaan jalan dan jembatan untuk tiga kegiatan yakni pemeliharaan Jalan Tandun-Ujung Batu sepanjang Rp36,59 Km dengan dana Rp2 miliar.Pemeliharaan Jalan Ujung Batu-Pasirpengaraian sepanjang 25 Km dengan dana Rp2 miliar.(sda/jup/ind/aal/epp/ gem) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

LIPUTAN KHUSUS

AHAD, 17 MEI 2015

15

H Arsyadjuliandi Rachman, Plt Gubernur Riau

Dukungan Infrastruktur Pusat Diperlukan Salah satu usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kepada pemerintah pusat melalui Kementrian PU dan Perumahan Rakyat berdasarkan masukan Pemkab/Pemko pada Musrenbang Provinsi Riau 2015. Adalah pengalihan beberapa ruas jalan Provinsi ke pusat. Dengan menaikkan status menjadi jalan nasional. Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadiputra@riaupos.co.id

DENGAN demikian dikatakan Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman maka sinergitas dalam pembangunan infrastruktur. Sesuai dicanangkan Presiden RI Ir Joko Widodo bisa terlaksana secara merata. Bentuk dukungan yang diharapkan bisa terealisasi tersebut seperti peningkatan kualitas jalan dalam menunjang akses perekonomian.

“Beberapa ruas jalan Provinsi, kita serahkan pengelolaannya kepada pemerintah pusat. Diharapkan dukungan infrastruktur di Riau bisa terlaksana dalam tahun ini,” harapnya. Beberapa ruas jalan dimaksud, seperti penunjang kawasan industri di Dumai, di wilayah Buton, Siak dan Kuala Enok, Indragiri Hilir. Perlu dilakukan, kata Plt Gubri karena sekarang tidak bisa lagi mengatakan Provinsi Riau sebagai daerah kaya. Karena walaupun anggaran cukup besar diplot dalam APBD setiap tahunnya, namun pembagiannya juga besar. Sehingga belum sinkron. “Kuenya memang besar. Tapi yang akan dibagi juga banyak, jadi jangan lagi menganggap Riau kaya,” katanya. Dengan demikian, maka perhatian pemerintah pusat bisa lebih optimal. Karena lanjutnya Provinsi Riau dibagi atas dua wilayah. Daratan dan pesisir. Selama ini lanjutnya, ketimpangan pembangunan terasa kental, sebab masih fokus pada wilayah daratan. Sementara wilayah pesisir masih belum merata pembangunannya dengan op-

timal. Disinggung berapa jumlah jalan Provinsi yang dialihkan ke pusat menjadi jalan nasional. Plt Gubri mengaku belum menerima laporan inventarisasi data ruas jalan mana saja. “Ada belasan kalau tidak salah,” singkatnya sembari meminta supaya mempertanyakan kepada Dinas Bina Marga Provinsi Riau. Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun ditemui di kantor Gubernur beberapa waktu lalu menyebutkan, dukungan pemeliharaan jalan, yang bakal dilakukan pemerintah pusat dimana beberapa jalan provinsi dialihkan ke pusat bakal segera terealisasi. “Seperti Rp60 miliar untuk Bagan Jaya-Kuala Enok, lalu wilayah SimpangBuatan juga dengan nominal yang sama. Ada belasan yang diusulkan, kita harapkan bisa dikerjakan oleh pusat mulai tahun ini,” tuturnya. Disinggung ruas jalan lainnya, Syafril Tamun mengaku belum mendata secara keseluruhan. Selain itu Ia juga mengatakan lupa ruas jalan mana saja.

Kuenya memang besar. Tapi yang akan dibagi juga banyak, jadi jangan lagi menganggap Riau kaya. IR H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubri

Namun memang beberapa ruas yang ada di wilayah pelabuhan, seperti Dumai, Buton dan Kuala Enok akan naik statusnya menjadi jalan nasional. Rusak parah berbagai ruas jalan di Provinsi Riau salah satu yang sangat mengkhawatirkan adalah yang menghubungkan Inhu dan Inhil. Sebab, longsor yang terjadi karena abrasi membuat jalan yang kecil semakin membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan. Memang menurut keterangan pihak Bina Marga Provinsi Riau, Salah satu langkah yang diambil Pemprov Riau pasca sudah ada sebuah keputusan menteri, dimana beberapa ruas jalan

Provinsi diambil nasional. Seperti ditambahkannya wilayah Sungai AkarBagan Jaya, lalu Bagan Jaya-Kuala Enok serta beberapa lainnya. Jika dikalkulasikan, akan ada pengurangan jalan Provinsi sepanjang sekitar 201 Km. Karena adanya pengalihan ruas jalan dari Provinsi ke nasional. Namun demikian, dengan pengurangan status jalan Provinsi tersebut bukan berarti akan berkurang. Karena dikabarkan status jalan Kab/Kota juga akan dinaikkan menjadi jalan Provinsi. Pemprov Riau terkait hal tersebut sekarang sedang menggodok aturan terkait melalui sebuah regulasi, berupa Perda dan Pergub.(gem)

DR M Ikhsan, Ahli Konstruksi

Pemerintah Jangan Tutup Mata Lalulintas kendaraan ke Riau setiap hari cukup tinggi, kendaraan-kendaraan yang lewat tersebut terkadang melebihi batas tonase yang seharusnya. Akibatnya, ruas jalan yang tidak sepadan dengan kelebihan muatan truktruk membuat badan jalan hancur dan akhirnya mengalami rusak parah serta susah dilalui. Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru Adrian-eko@riaupos.co.id

SETIAP tahun, jalan di Riau khususnya jalur lintas harus melakukan perbaikan baik berat maupun ringan. Meski begitu, kondisi jalan di Riau hampir tidak pernah berada dalam kondisi baik. Dampaknya lalu lintas dan pergerakan ekonomi masyarakat tidak berjalan dengan baik. Alhi Konstruksi Jalan, DR M Ikhsan mengatakan, banyak faktor yang mengakibatkan kondisi tersebut. Di antaranya kualitas jalan yang dimiliki masih grade rendah, kendaraan yang melalui jalan bertonase besar serta lebar dan kemiringan tanjakan jalan yang tidak baik. ‘’Beberapa faktor teknis sebenarnya yang membuat jalan di Riau tidak pernah baik. Meski sudah diperbaiki, namun perbaikannya tidak meningkatkan kualitas jalan. Masih ada perosalan lalu lintas yang tidak terkontrol atau kendaraan yang melalui jalan tersebut tidak sesuai. Kemiringan di Riau juga jadi masalah mengakibatkan kendaraan mengelurkan beban besar,’’ jelas Ikhsan. Secara detil diterangkannya, untuk kualitas jalan di Riau, mayoritas jalan merupakan jalan grade rendah dimana daya dukung jalan hanya 8 ton per ass kendaraan. Sementara itu, kendaraan bertonase besar memiliki beban per as kendaraan mencapai 15 ton. Dengan beban yang besar, jalan kerap mendapatkan tekanan yang besar dan rusak. Salah satu upaya yang mungkin dilakukan adalah dengan membangun jalan menggunakan sistem rigit atau beton. Karena dengan sistem tersebut, jalan akan lebih mampu menahan beban kendaraan bertonase tinggi. Meski begitu, jika tetap dengan tonase kendaraan yang sama juga akan mengakibatkan jalan kembali rusak. Hal yang menurut Ikhsan paling mampu mengurangi kerusakan jalan adalah dengan membatasi kendaraan bertonase besar melalui jalan tersebut. ‘’Hanya di Indonesia yang kendaraan bertonase besarnya memiliki tiga as atau dua as. Ditambah muatan kendaraan yang over membuat daya tekan kendaraan semakin besar. Harusnya kendaraan yang melalui jalan itu memiliki lebih dari tiga as. Dengan begitu, sumbu terberat bisa kurang dari 8 ton dan mampu ditampung kualitas jalan di Riau. Kenyatannya hari ini, per sumbu as kendaraan yang lewat memiliki beban sampai 15 ton,’’ jelasnya. Dia juga menilai, selama ini pemerintah dan aparat masih menutup mata akan kodisi tersebut. Harusnya, aparat bisa melarang kendaraan yang bertonase besar dan as yang sedikit melalui jalan tersebut melalui jembatan timbang. Untuk pengusaha juga diminta peduli dengan kondisi jalan Riau ini dengan menggunakan kendaran memiliki lebih dari tiga sumbu as. ‘’Meski mahal, tapi itu baik untuk kita semua. Jadi tidak ada yang dirugikan karena itu. Kenyataannya, jelas kita tahu itu over kapasitas, tapi semua tutup mata dan tetap diizinkan,’’ tambahnya. Meski begitu, Ikhsan juga menyatakan semuanya tidak berpengaruh besar karena kerusakan jalan tetap akan terjadi. Karena kualitas jalan yang dibangun di Indonesia tidak seakurat jalan di luar negeri. Tidak hanya itu, dia juga mengkritisi pengerjaan jalan yang tidak peduli dengan kemacetan jalan saat pengerjaan. Pasalnya, harusnya, dalam pengerjaan jalan wajib kontraktor menyediakan alternatif agar tidak terjadi kemacetan. Salah satunya dengan menyiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas jalan saat pengerjaan. ‘’Perusahaan jangan lepas tangan, karena dampaknyanya itu masyarakat. Jangan tidak peduli, itu sudah tanggungjawab kontraktor. Mereka bisa kena denda jika mengabaikan hal tersebut, dan itu juga berhak masyarakat menuntut,’’ tegasnya. (gem) REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

BERGELOMBANG: Jalan nasional Duri-Pekanbaru sekitar 250 meter dari SPBU Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir dalam kondisi bergelombang, kondisi ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

Ir Dedy Mandarsyah MT, Kepala Satuan Kerja (PJN) Wilayah II Riau

Tiap Tahun Dianggarkan Ratusan Miliar Sejumlah akses jalan nasional di Riau dalam kondisi rusak berat, sedang dan ringan. Pemerintah pusat melalui kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah memperbaiki ruas-ruas jalan yang rusak tersebut. Tidak sedikit anggaran yang disiapkan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak itu. Tiap tahun, pemerintah pusat menganggarkan dana mencapai ratusan miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru syahrul-mukhlis@riaupos.co.id

SETIAP tahun jalan nasional di Riau dianggarkan ratusan miliar. Tahun 2015 dianggarkan Rp600 miliar dari APBN, namun masih belum bisa membuat jalan nasional di Riau mantap dan dalam kondisi seratus persen bagus. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja (PJN) Wilayah II Riau Ir Dedy Mandarsyah MT kepada Riau Pos. Menurut Dedy, anggaran Rp600 miliar tersebut dibagi untuk dua wilayah karena Satuan Kerja Bina Marga di Riau ada Wilayah I dan Wilayah II. ‘’Untuk Wilayah II anggaran 2015 sebesar Rp318 miliar,’’ kata Dedy. Disebutkan Dedy, panjang jalan nasional yang menjadi tanggungjawabnya sepanjang 633 kilometer. Jalan yang menjadi tanggungjawabnya tersebut adalah jalan dari Pekanbaru, Pematang Rebah sampai perbatasan Provinsi Riau dengan Jambi sepanjang 295 kilometer. Kemudian jalan Pematang Rebah Rumbai, Baganjaya sampai Kuala Enok sepanjang 144 kilometer dan jalan dari Marpoyan Pekanbaru, batas Kuansing Taluk Kuantan sampai batas Sumatera Barat sepanjang 202 kilometer. ‘’Dari jalan tersebut, jalan yang kemantapannya dinilai baik dan sedang dari data Desember 2014 adalah 89,2 persen saja,’’ kata Dedy.

DEDY MANDARSYAH

Menurut Dedy, sisanya masih dalam kondisi rusak dan rusak ringan yang masuk dalam kategori tidak mantap. Target 2015 adalah kondisi kemantapan jalan naik menjadi angka 90,2 persen. ‘’Jadi tahun berikutnya yaitu 2016 masih ada PR sepuluh persen lagi,’’ kata Dedy. Menurut Dedy, program kerja mereka tergantung ketersediaan dana dari pusat dan kemudian mereka pilih-pilih jalan yang ada sesuai dana yang tersedia. ‘’Karena keterbatasan anggaran itu maka terjadi spot-spot lokasi yang diperbaiki,’’ kata Dedy. Pekerjaan jalan yang mereka lakukan juga terbagi dalam beberapa bentuk pekerjaan seperti penanganan jalan berkala. Tahun 2015 ada sepanjang 15 kilometer jalan yang tersebar untuk dikerjakan berkala. Pekerjaan lainnya adalah program pelebaran jalan. Tahun 2015, ada sepanjang 13,87

kilometer yang tersebar di beberapa titik yang harus dilakukan pelebaran seperti di Simpang Lago sampai Simpang Japura. Program selanjutkan adalah pekerjaan rekonstruksi jalan, tahun 2015 jalan yang harus di rekonstruksi sampai 26,9 kilometer dan tersebar di beberapa titik. Ditanya apakah menurutnya dengan penganggaran yang dilakukan pemerintah selama ini pernah suatu ketika terjadi kondisi jalan yang menjadi tanggungjawabnya itu dalam kondisi seratus persen mantap, Dedy mengatakan tidak pernah. Soal apakah kondisi jalan tersebut tidak pernah mantap karena adanya perencanaan yang asal-asalan, menurut Dedy mereka sudah bekerja dengan sebaik mungkin. Ditanya tentang apakah ada jalan yang sama yang selalu dianggarkan tiap tahun namun tidak pernah mantap, Dedy mengatakan itu tidak akan mungkin pernah terjadi. ‘’Pekerjaan jalan itu dilakukan dan diserahterimakan kemudian ada masa pemeliharaan jalan selama dua tahun. Jadi tidak akan mungkin jalan itu dikerjakan tiap tahun dan dianggarkan tiap tahun,’’ kata Dedy. Diceritakan Dedy, soal anggaran pembuatan jalan, nilainya diperkirakan Rp8 miliar setiap kilometernya jika jalan aspal dan Rp10 sampai 11 miliar jika untuk jalan rigid. ‘’Bayangkan dengan 633 kilometer yang harus dibenahi, saya bisa kerjakan berapa persennya saja,’’ kata Dedy. Soal keberhasilan kinerjanya, Dedy mengatakan tahun 2012 lalu, diperlukan waktu sepuluh jam perjalanan dari Kota Pekanbaru sampai ke perbatasan Riau dengan Jambi. Sementara saat ini, hanya diperlukan waktu sekitar enam sampai tujuh jam saja dari Pekanbaru sampai perbatasan Riau dengan Jambi. ‘’Sekarang waktu tempuh sudah hemat sekitar tiga jam lebih dengan kondisi jalan yang ada dibandingkan dengan tahun 2012 lalu. Itu juga harus diketahui masyarakat,’’ kata Dedy.(gem) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

16

AHAD 17 MEI 2015

Main Drum Non Stop 3 Jam 16 Detik

Dimas Pecahkan

Rekor Muri Dimas mendapat dukungan dari berbagai pihak saat memecahkan rekor MURI.

Dimas mengangkat piagam MURI setelah berhasil menabuh drum 3 jam 16 detik.

Dimas saat menabuh drum dan memecahkan rekor MURI.

Dimas dengan semangat menabuh drum.

Dimas dengan santai menabuh drum dan berhasil memecahkan rekor MURI.

D

IMAS Suparjono Ageng, usianya baru 6 tahun dan masih terbilang sangat muda. Namun berbagai prestasi sudah diraihnya, termasuk penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penabuh drum cilik yang semula akan memecah rekor 4 jam. Namun dirinya berhasil memecahkannya dengan waktu 3 jam 16 detik dengan 50 lagu. Ia berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang diraih oleh Zildjian Ariel Prakoso (5) yang sukses memecahkan rekor selama 2 jam lebih 15 menit pada tahun 2013. Anak dari pasangan Drs Riyono Gede Trisoko MM dan Liza ini sukses menabuh drum dengan iringan lagu yang dimainkan pun dari berbagai macam genre musik, ada rock, hiphop,metal hingga hingga lagu lawas Koes Plus. Pemecahan rekor yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB hingga sore hari di taman rekreasi Alam Mayang Pekanbaru. Lahir di Pekanbaru 20 November tahun 2008, sejak umur 4 tahun Dimas sudah aktif memukul berbagai benda yang ada disekitarnya melihat anaknya yang suka bermain drum kedua orangtua Dimas terutama ayahnya yang juga seorang pencinta musik mencari sekolah dan belajar drum di Purwacaraka Music School. Untuk itulah perwakilan dari MURI akhirnya mengucapkan selamat atas keberhasilannya dalam memecahkan rekor MURI selama 3 jam menabuh drum. Dimas terlihat tidak kelelahan masih ingin menabuh drum, ini dibuktikan oleh hasil periksa dokter bahwa fisik Dimas masih normal dan sanggup beraktivitas lagi.

Dimas tetap bersemangat menabuhkan drum.

Sementara itu, orangtua Dimas, Riyono Gede Trisoko menyebutkan selain aktif didunia musik, Dimas juga aktif di dunia olahraga bidang taekwondo. Ia juga menceritakan persiapan latihan yang dilakukan oleh Dimas sebelum acara rekor Muri sangat rutin. “Dimana latihan rutinnya, Dimas latihan 3 jam setiap harinya, dan saya optimis anak saya mampu,” tuturnya. Waktu 3 jam yang dipecahkan oleh Dimas ini dilakukan berbeda dari para penerima rekor sebelumnya. “Kita berharap tidak ada yang memecahkan rekor ini selanjutnya hingga mencapai 3 jam, kita lihat selama ini seumuran Dimas yang berhasil mencapai 2 jam 15 menit,”urai Yono begitu ia disapa. Sementara itu, J Ngadri Senior Manager MURI, mengucapkan apresiasi kepada Dimas sebagai peraih rekor MURI penabuh drum anak-anak selama 3 jam 16 detik dengan 50 lagu. Ia juga menyebutkan Dimas merupakan penabuh drum kedua anakanak meraih rekor MURI. “Namun Dimas merupakan yang terlama dalam memecahkan rekor muri, dimana sebelumnya hanya 2 jam 15 menit dengan range antara umur 4 hingga 11 tahun,”katanya. Hendra Guru musik Dimas di Purwacaraka menilai Dimas mempunyai bakat dibidang drum, “Apalagi power yang ada dirinya mampu pecahkan rekor muri dari sebelumnya, dan Kami melatih dengan Hati mengajari anak usia dini sangat sulit tergantung moodnya,”sebutnya.(*2/lim)

FOTO-FOTO CF1/MIRSHAL/RIAU POS

FEATURE Peredaran Narkoba di Pekanbaru

Menjadi Target Bandar Lintas Provinsi dan Luar Negeri Bak Benalu di Pohon. Ketika dimusnahkan akan datang lagi. Mungkin inilah kata-kata yang pas untuk menggambarkan bagaimana sulitnya memutuskan jaringan narkotika. Walaupun dalam faktanya pihak kepolisian telah mengungkap beberapa jaringan narkotika dalam tangkapannya, akan tetapi jaringan narkotika tetap saja ada. Laporan HASANAL BULKIAH dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id CF1/MIRSHAL/RIAU POS

MEMUTUS rantainya saja sulit. Apalagi menemukan induknya. Pasalnya jaringan narkotika ini telah menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari kalangan pelajar hingga ibu rumah tangga. Bahkan juga melibatkan oknum aparat baik yang masih aktif maupun yang mantan. Jangan heran jika mendengar seorang ibu rumah tangga terlibat sebagai pengedar narkoba. Pekanbaru terus berkembang menjadi kota metropolitan. Dengan perkembangan tersebut tentunya membawa dampak positif maupun negatif. Apalagi Pekanbaru terletak di daerah yang strategis. Bisa masuk melalui jalur darat maupun jalur perairan. Dampak negatif salah satunya yakni membuat peredaran narkotika cukup tinggi di Pekanbaru. Masih segar dalam ingatan masyarakat Pekanbaru kisah Satriandi alias St bandar narkoba yang berani melompat dari lantai delapan salah satu hotel awal Mei lalu. Dari penangkapan bandar narkoba lintas provinsi ini yang juga mantan anggota polisi Rohil ini, Satnarkoba Pekanbaru berhasil mengamankan lebih kurang 3.000 butir ektasi. Hingga saat ini kasus REDAKTUR: ERWAN SANI

TERSANGKA NARKOBA: Satuan Reserse Polresta Pekanbaru saat melakukan ekpose penangkapan tersangka narkotika baru-baru ini

ini masih dikembangkan polisi untuk mengungkap jaringan narkoba. Satu pekan sebelumnya, BNNP bersama tim gabungan juga berhasil mengamankan 44 pengunjung didua tempat hiburan, dua orang di antaranya positifi menggunakan narkotika. Baru-baru ini juga BNNP juga mengamankan tujuh pengguna narkoba kesemua pengguna narkoba tersebut akan menjalani rehabilitasi. Bisa dibayangkan berapa banyak individu atau kelompok yang menjadi korban dari jaringan sesat ini, berapa banyak generasi muda yang rusak kehidupannya garagara Narkoba. Korban yang ditimbulkannya bukan hanya bagi individu melainkan juga keluarga dan masyarakat, maka tak heran bila masalah Narkoba ini juga bisa dimasukkan sebagai salah satu bentuk kejahatan kemanusiaan. Ada juga yang menganggap sebagai bentuk terorisme yang baru, karena bila dibiarkan terus dapat merusak berbagai sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Berdasarkan data dari Satnarkoba Pekanbaru total kasus

narkoba selama hingga Mei ini ada sebanyak 34 Laporan. Dengan rincian sabu-sabu 22 laporan, Ganja 6 laporan dan ekstasi 3 laporan. Jumlah tersangka 50 orang. Laki-laki sebanyak 46 orang, dan perempuan 4 orang. Dari 34 laporan tersebut tujuh laporan sudah P21. Tampak hukuman mati bagi pengedar narkoba tidak membuat para bandar narkoba memundurkan langkah mereka. Untuk mengedarkan barang haram tersebut. Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesamana mengaku memang peredaran narkoba di Pekanbaru cukup tinggi. ‘’Ini merupakan salah satu dampak Pekanbaru menjadi kota besar yang akan menjadi kota metropolis,’’ ujarnya. Dikatakannya, Pekanbaru memang menjadi target para bandar narkoba baik lintas provinsi maupun luar negeri. ‘’Pekanbaru ditargetkan, karena memang permintaan di Pekanbaru tinggi,’’ tuturnya. Dijelaskannya, dengan semakin banyak hiburan malam, maka semakin banyak perederannya. ‘’Bicara narkoba pasti identik dengan

hiburan malam, begitu juga sebaliknnya,’’ tuturnya. Tentunya dengan peredaran yang cukup tinggi tersebut, pihak satnarkoba akan lebih meningkatkan razia, dan pengintai terhadap bandar-bandar ini. ‘’Ini memang bukan tugas yang mudah, apalagi peredaran narkotika dengan berbagai modus telah dilakukan,’’ tuturnya. Pada tahun 2014 lalu, barang bukti yang diamankan untuk sabu sebanyak 99.48 gram, ganja 8.44 gram dan ektasi sebanyak 138 butir. ‘’Kalau perbandingan sementara memang ditahun ini barang bukti yang sudah diamankan cukup besar, karena kita berhasil menangkap bandar besar dengan barang bukti sekitar 3.000 butir ektasi,’’ tuturnya. Dikatakannya, Satnarkoba akan terus berupaya mengungkap dan menangkap bandar-bandar narkoba di Pekanbaru. ‘’Ini memang menjadi perhatian serius kami,’’ katanya. Ketika ditanyakan keterkaitan dengan pelajar seperti apa. Iwan mengatakan saat ini pelajar memang menganggap menggunakan

narkoba menjadi trend. ‘’Tidak pakai narkoba tidak gaul, tentunya ini harus dilakukan sosialisasi bahaya narkoba yang intensif dikalangan pelajar,’’ terangnya. Bisa Disembuhkan Terus meningkatkanya jumlah penyalahguna narkotika saat ini sudah semakin memprihatinkan. Dari data yang dimiliki Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau. Provinsi Riau saat ini masuk kedalam rangking ke tujuh nasional tertinggi dalam hal penyalahguna narkotika. Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka ketika dikonfirmasi melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun, mengatakan, atas tingginya kasus penyalahgunaan narkotika tersebut. Pihaknya saat ini gencar melaksanakan rehabilitasi, pasalnya dengan rehabilitasilah penyalahguna tersebut bisa disembuhkan. “Penyalahguna narkotika bisa disembuhkan, caranya adalah dengan direhabilitasi. Untuk para pecandu yang sudah parah tingkat kecanduannya, bisa direhab di Lido Bogor selama enam bulan,” katanya. Rehabilitasi di Lido, demikian Haldun, penyalahguna bisa direhab selama enam bulan dengan cara pengobatan medis dan sosial. Pengobatan cara medis diharapkan bisa menyembuhkan dari ketergantungan narkotika, sedangkan pengobatan sosial diharapkan penyalahguna nantinya bisa kembali diterima masyarakat. “Untuk Riau kami sudah mengirimkan 13 orang ke Lido. Beberapa diantaranya masih menjalankan proses rehabilitasi. Bagi masyarakat yang ada anggota keluarganya kecanduan narkotika, bisa dikonsultasikan ke pihak BNNP Riau untuk dilakukan proses rehabilitasi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, bagi masyarakat yang mau sukarela menyerahkan diri untuk direhab. Maka akan langsung dilakukan proses rehabilitasi dengan tanpa dipungut biaya. Untuk mensukseskan program rehab ini, pihak BNNP Riau akan gencar melakukan razia ditempat-tempat hiburan malam. “Kami akan berusaha membuat narkotika sepergi gas, langka dicari di Pekanbaru. Bila perlu memang betul-betul tidak ada lagi. Namun untuk itu perlu kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Dan jika tidak ingin melarat, jangan konsumsi narkotika,” tutup Haldun. Narkotika dalam Islam Para ulama di Pekanbaru juga mengkhawatirkan peredaran narkotika di Pekanbaru. Karena semakin hari semakin meningkat serta mengkhawatirkan. Apalagi tidak sedikit pelajar yang terjerat dalam jaringan ini menjadi pengguna maupun pengedar. Dalam istilah para ulama, narkoba ini masuk dalam pembahasan mufattirot (pembuat lemah) atau mukhoddirot (pembuat mati rasa). ‘’Para ulama sepakat haramnya mengkonsumsi narkoba ketika bukan dalam keadaan darurat,’’ ujar Ketua Majlis Fatwa MUI Pekanbaru, Dr Akbarizan. Dikatakannya, ada beberapa dalil dalam Al-Quran yang mendukung haramnya narkoba, seperi dalam Quran Surat Al-A’Rof ayat 157. Allah berfirman “Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk”sebutnya membaca terjemahan dari ayat tersebut. Jadi dikatakannya, Yang namanya narkoba sudah pasti merusak badan dan akal seseorang. Sehingga dari ayat inilah dapat menyatakan bahwa narkoba itu haram.(esi) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

17

AHAD, 17 MEI 2015

DINDA ULFA DAMANIK

Jangan Pernah

Berkecil Hati Bisa keliling dunia memang menjadi obsesi Dinda Ulfa Damanik, Dara Favorit dan Juara 2 Dara Pekanbaru di Pemilihan Bujang dan Dara Pekanbaru 2015. Bahkan untuk mengejar mimpinya ini, Dinda yang kini masih kuliah di Universitas Riau Jurusan Hubungan International, semakin serius mempelajari bahasa asing. Saat ini Dinda pasif berbahasa Ingris dan Perancis, dan sedang mempelajari Bahasa Jerman.

Laporan DESLINA, Pekanbaru Deslina@riaupos.co.id

JANGAN pernah berkecil hati sebelum mencoba, itulah motto hidup dara manis ini. Tak heran, sejumlah prestasi sudah diraih Dinda Ulfa Damanik sejak masih SMA. Bungsu 4 saudara ini selain jago berlenggang di pentas modeling, dia juga jago melantunkan ayat suci Alquran. Bahkan tak heran di kota kelahirannya Medan, Dinda pernah meraih juara I MTQ antar SMA di tahun 2011. Disinggung keikutsertaannya dalam Pemilihan Bujang Dara Pekanbaru 2015 diakui Dinda, diawali ingin berkecimpung di dunia pageant, walau merasa suka tidak percaya diri. ’’Tapi dukungan temanteman yang terus menyemangati, dan selalu menekankan Dinda punya talenta untuk itu, ya keterusan ikut,’’ ujar gadis ramah ini. Dirinya mengakui sangat suka seni dan budaya , karena dari kecil memang sudah diajak Umi(panggilan ibu) untuk ikut menari, fashion show budaya maupun yang umum.’’ Sempat nanya juga, kenapa diikutkan nari dari kecil sama umi, terus umi jawab, karena Dinda anak umi perempuan satusatunya, dan terakhir lagi,’’ jelas Dinda tertawa kecil. Karena memiliki tiga saudara lakilaki, ternyata itulah yang menjadi ketakutan orangtuanya. Takut kalau Dinda bertingkah layaknya sikap laki-laki.’’ Alasan umi kucu juga sich. Tapi, seutuhnya alasan orangtua pasti ingin anaknya berprestasi dan mencari jati diri . Jadi diikutkan dalam berbagai iven supaya dari kecil sudah menemukan arah yang pas bagi dirinya,’’ jelas Dinda sambil ketawa saat mengingatnya. Dara yang pernah bercita-cita jadi dokter ini, mengakui banyak hikmah yang didapatnya dari iven-iven yang diikutinya. Di Pemilihan Bujang Dara.Dinda merasakan banyak mendapatkan pemahaman tentang kebudayaan, tutur karma dan nilai etika yang tinggi. ’’Di sini saya melihat super positifnya untuk saya ke depan. InsyaAllah, semakin bulat tekad dan semangat mengikuti Budar itu dari seleksi pertama sampai seleksi kedua, dan akhirnya bisa menjadi runner up. Dan apapun yang saya peroleh saat ini hanya titipan kepercayaan Allah dan semua pihak. Saya selalu bersyukur untuk itu semua,’’ ujarnya ternseyum.***

DATA PRIBADI Nama: Dinda Ulfah Damanik Panggilan: Dinda/Ulfah Tempat/ Tanggal Lahir: Medan, 24 Mei 1994 Anak: Empat dari 4 saudara Nama ayah: Abdul Manan Manik Nama ibu: Saida Baiti Kuliah: FISIP Universitas Riau Jurusan Hubungan Internasional Alamat: Jalan Balam Sakti Hobi: Nari, nyanyi, baca dan travelling. Cita-cita: Menteri atau Diplomat Prestasi: Penerima besasiswa Kampus tahun 2014 mampu berbahasa pasif Inggris dan Perancis Juara 1 fashion show antar SMA se Kota Medan 2010, Juara 1 MTQ antar SMA se Kota Medan 2011, Juara I fashion show Festival Seni Budaya Melayu se Kota Pekanbaru 2014, Duta Hububungan Internasional FISIP Unri 2014, Dara Favorit Pekanbaru 2015, dan Dara 2 Pekanbaru 2015. Tinggi: 170 cm Berat: 48 kg Uk baju: S/M Celana: M Sepatu: 38 Makanan favorit: Ayam goreng Minuman favorit: Coklat, jus Motto hidup: Menjadi lebih baik REDAKTUR: DESLINA

FOTO: CF1/MIRSHAL

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

18

AHAD, 17 MEI 2015

Sate Lezat Nusantara

INTERNET

INTERNET

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

Cianjur. Daging sapi atau daging SIAPA tidak kenal sate? Hidankambing dibumbui kecap, cabai gan dari potongan daging yang rawit hijau, bawang merah, ditusuk dan dibakar, serta tomat, dan bumbu lain, sehingga dilumuri kuah ini bisa ditemurasa gurih, manis, asam, pedas kan di hamper semua daerah di bercampur di mulut. Uniknya, tanah air. Sate tak hanya bisa dibuat dari daging ayam. Daging jika sate biasanya disajikan dengan ketupat, sate maranggi sapi juga populer dijadikan dihidangkan bersama uli. bahan baku sate. Dari Sumatra, Sate Madura, Jawa Timur. Jawa, Nusa Tenggara, hingga Konon di Madura sendiri sate Sulawesi, masing-masing punya susah dicari. Tetapi selain ayam sate sapi versinya sendiri. Sate Padang, Sumatra Barat. sebagai bahan utama sate juga ada yang mengSate padang adalah gunakan salah satu jenis kambing yang sate daging ditandai sapi dengan populer di digantungnya Indonesia. bagian kaki Ciri belakang si khasnya kambing di adalah saus rombong sang kuning yang penjual sate. terbuat dari Bumbunya adalah kaldu jeroan dan INTERNET campuran kacang yang beberapa rempah ditumbuk halus petis dan seperti kunyit dan bubuk kari yang diberi tepung beras sebagai sedikit bawang merah. Memanggangnya dengan api dari pengental. Sate Padangpun terbagi ke dalam dua gaya, yakni batok kelapa yang dihanguskan lebih dulu yang disebut dengan Padang Panjang yang sausnya berwarna kuning serta Pariaman arang batok kelapa. Rasanya gurih tapi dipantangkan yang berwarna merah. Biasanya kepada mereka yang berkolessate Padang dinikmati bersama terol tinggi dan yang pengidap katupek atau ketupat Sate Lembut dan Sate Manis, asam urat akut. Sate Pusut dan Sate Ampet, Jakarta. Ibukota Jakarta juga Nusa Tenggara Barat. Sate punya sate khas meski kini pusut dari Lombok terbuat dari sudah langka. Salah satunya daging sapi (bisa juga daging adalah sate lembut. Sate ini ayam atau ikan) cincang, kelapa terbuat dari daging sapi yang parut, dan rempah. Campuran digiling, dicampur dengan tersebut kemudian ditempelkan kelapa parut dan berbagai di tusukan dan dibakar. Selain itu bumbu, lalu ditempelkan di juga ada sate ampet yang terdiri tusukan bambu. Tampilannya dari daging, usus, dan babat sapi mirip sate lilit Bali, namun yang ditusuk berselang-seling. biasanya disajikan dengan Sausnya berbahan santan dan bumbu kacang. Selain itu juga terasa pedas ada sate manis. Sate ini terbuat Sate Makassar, Sulawesi dari daging sapi yang diberi gula Selatan. Sate Makassar unik, merah dan berbagai bumbu. karena sate daging sapi disajikan Sate lembut dan sate manis bersama saus kacang yang diberi terbuat dari daging sapi has belimbing wuluh sehingga dalam dan biasanya dipasangkan dengan ketupat laksa Betawi. rasanya agak asam. Sate ini dinikmati bersama buras atau Sate Maranggi, Jawa Barat. lontong khas Makassar.(int/tie) Berasal dari Purwakarta dan

Sate Kambing Bahan: - Daging kambing 750 gram, dipotong dadu sekitar 2 cm - Daun jeruk diiris halus - Bawang merah 10 butir diiris halus - Merica bubuk 1 sendok makan - Kecap manis, perasan air jeruk nipis - Bawang goreng, tomat, dan irisan kol halus untuk taburan Bumbu Kecap : - Cabe rawit 15 buah diiris halus - Bawang merah 10 butir diiris halus - Kecap manis 5 sendok makan - Merica bubuk 1 sendok the, air

INTERNET

jeruk limau Cara Membuat: Cuci daging kambing dan potong-potong, lalu tiriskan. Tusuk daging dengan tusukan sate. Olesi daging dengan campuran semua bahah. Bakar di atas bara. Ulangi mengoles daging dengan campuran bumbu. Panggang sampai matang, atau sesuai selera. Untuk membuat bumbu kecap, campur semua bahan menjadi satu. Terakhir hidangan tusukan sate dengan olesan bumbu serta taburan kol,. Bawang goring, dan potongan tomat.(int/tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUNDA

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Berpelukan!

Manfaat Pelukan SENTUHAN dan pelukkan dari orang yang kita sayangi mampu menaikkan dan meningkatkan jumlah hemoglobin darah. Adapun fungsi hemoglobin adalah membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Bagian tubuh yang memerlukkan oksigen yang cukup adalah jantung dan otak. Makanya ketika anak sedang sakit maka kita bisa memberikan pelukan agar kadar hemoglobinnya meningkat sehingga bisa membantu proses penyembuhan. Ternyata dengan pelukan memiliki banyak manfaat. Terutama pelukan dari orang yang disayangi. empat kali pelukan terbukti ampuh untuk mengurangi tekanan yang dialami seseorang termasuk anak. Delapan kali pelukan mampu memulihkan dan menenangkan emosi serta akan bisa memberikan kestabilan emosi. Sedangkan 12 kali pelukan bisa mempengaruhi kondisi psikologi seseorang, khususnya anak. Rasa nyaman dan rasa bahagia dari pelukan merupakan faktor yang bisa meningkatkan perkembangan emosi anak dan mental anak. Pelukan mampu memberikan ketenangan dan memberikan semangat kembali kepada orang yang sudah putus asa. Selain itu dengan pelukan akan sangat membantu bagi anak yang sedang mengalami kesedihan untuk bergembira lagi dan melupakan kesedihannya. Pelukan memberikan stimulasi kepada otak sehingga daya kecerdasan anak akan semakin meningkat. Anakanak yang rutin dan sering mendapatkan pelukan dari orang tuanya akan lebih siap untuk menunjukkan kemampuannya baik itu di sekolah ataupun ketika anak sedang di rumah. Bahkan, pelukan membantu meningkatkan semangat belajar anak. Sisipkanlah pesan-pesan lembut kepada anak, saat bunda memeluknya. Pelukan untuk anak juga mampu membentuk mereka menjadi pemimpin. Memberikan pelukan kepada anak tidak memerlukan biaya yang mahal. Yang terpenting adalah memberikan waktu dan perhatian. Seringlah untuk memeluk anak agar anak bisa merasakan kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Materi saja tidak cukup, tapi kebutuhan jiwa anak juga perlu diperhatikan. Sebagai manusia biasa, kita hanya bisa berdoa dan berikhtiar. Termasuk dalam mendidik anak. Untuk mendidik anak yang saleh dan saleha perlu kesabaran dan keuletan. Pelukan kasih sayang dari orang tua merupakan kebutuhan anak dan akan memberikan banyak manfaat positif agar anak menjadi anak yang sehat dan anak yang cerdas.(int/tie)

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

19

Saat berjalan-jalan di luar rumah, banyak orangtua yang meletakkan anaknya di dalam kereta dorong. Demikian juga ketika di rumah, anak sering dibiarkan asyik dengan mainan, sementara ibunya sibuk sendiri dengan segala aktivitasnya. Saat tidur pun, anak terlena dalam ayunan, sendiri! Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinalti-oesman@riaupos.co

ALHASIL, nyaris tidak ada kontak fisik yang akrab antara bunda dan buah hatinya. Sejak kecil, anak sudah dibiasakan sendiri dengan segala macam mainan. Bahkan sesuatu yang belum semestinya mereka gunakan, seperti gadget, misalnya. Kondisi ini menurut pakar simulasi anak Irene F Mongkar dalam sebuah seminar parenting di Pekanbaru, belum lama ini, kedekatan emosi antara anak dan orangtua akan lebih terjalin jika ada sentuhan fisik antara satu dengan lainnya. Melalui sentuhan langsung seperti pelukan, mencium, dan mendengarkan apa yang dikatakan anak, merupakan simulan yang sangat diperlukan untuk pekembangan mental anak di kemudian hari. Pelukan kepada anak, ujar Irene, akan menimbulkan ikatan batin dan kasih sayang yang kuat antara anak dan orangtua. Melalui pelukan yang didapat dari ayah dan bundanya, anak akan merasa terlindungi. Bahkan sebuah penelitian di Itali menyebutkan, anak yang sering mendapat pelukan dari orangtuanya akan lebih cepat sembuh dari depresi, serta menimbulkan rasa percaya diri.

INTERNET

‘’Jangan percaya mitos yang mengatakan anak yang sering dipeluk anak menjadi manja. Sebaliknya, anak yang sering dipeluk dan mendapat belaian dari orangtuanya akan tumbuh menjadi anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi, penyayang, dan selalu merasa nyaman,’’ tutur Irene. Melalui pelukan, ikatan emosional antara anak dan orangtua juga akan semakin erat. Bahkan, sebuah pelukan erat jauh lebih berarti dari seribu kata-kata hiburan saat anak sedang mengalami masalah. Tidak peduli berapapun usianya, anak–anak akan selalu merasa mendapat dukungan

jika orangtuanya tidak pelit pelukan, saat mereka memerlukan ketenangan. Disadari atau tidak, sebuah pelukan dalam kondisi apapun, memiliki manfaat yang luar biasa bagi anak. Kendati banyak yang menganggap pelukan hanyalah merupakan sebuah kebiasaan, tapi pada satu sisi sangat bermanfaat bagi mental anak. Sebab, pelukan yang dilakukan dengan penuh perasaan mampu memberikan rasa tenang dan terlindungi bagi anak. Ikatan batin antara anak dan orangtua juga akan terjalin erat, sehingga anak lebih mudah menerima nasehat

yang diberikan kepadanya. Sebaliknya, orangtua juga akan lebih memahami anakanaknya, jika memiliki kedekatan secara emosi. Pelukan juga bisa mempengaruhi munculnya perasan mengasihi kepada sesama. Anak-anak yang selalu mendapat pelukan sayang dari orangtuanya, tanpa disadari akan melahirkan sifat-sifat penuh kasih, sehingga mereka akan terhindar dari sifat tidak terpuji yang akan merugikan pada orang lain. Bahkan, sebuah pelukan hangat seperti pelukan kangguru dijadikan metoda untuk menghangatkan bayi yang

lahir prematur. Pelukan kangguru ini selain menghangatkan, juga memberikan rasa aman dan mampu menjadikan anak lebih tenang, serta mampu tidur nyenyak. Bunda, kita pasti menginginkan anak-anak yang penuh kasih dan percaya diri dalam melangkah. Karenanya, berikan mereka pelukan sayang sesering yang kita bisa. Ungkapan perhatian dan rasa aman dari pelukan, akan menjadikan anak-anak kita lebih mudah dalam mengekspresikan dirinya. Sebuah pelukan mengandung sejuta makna bagi langkahnya menuju masa depan.***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

BUAH HATI

20

AHAD, 17 MEI 2015

Ratu dan Raja Renang Sekolah DUA murid SD An Namiroh 1 mengukir prestasi membanggakan cabang renang di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kota Pekanbaru yang digelar April 2015. Satu di antaranya, Khayyira Syifa Athillah, sukses meraih tiga emas dan menjadi wakil Kota Bertuah pada O2SN Provinsi Riau yang akan berlangsung akhir Mei nanti. Tiga medali emas yang diraih Syifa adalah dari nomor 50 meter gaya bebas, 50 meter gaya kupukupu dan 100 meter gaya bebas. Masih ada lagi nih, yaitu medali perak di nomor 50 meter gaya dada. Berarti ini ada peningkatan prestasi oleh Syifa. Pada Kejurda Renang 2014 di Kabupaten Siak, Syifa baru meraih satu emas untuk nomor 50 meter gaya kupu-kupu. Lalu satu perak untuk nomor 50 meter gaya bebas dan dua perunggu untuk nomor 100 meter kupu-kupu serta 100 meter gaya bebas. Berbagai prestasi tersebut pantas disandang putri kedua dari pasangan Rudi Dermawan - Rico Verni ini. Dia sudah menekuni olahraga air sejak kelas dua. Malah kini, Syifa rutin berlatih enam kali dalam sepekan setiap pukul 16.00 WIB selama dua jam di klub renang Riau Aquatic dengan pelatih Fanny. ''Karena saya hobi renang dan saran orang tua,'' ungkap Syifa memberi alasan. Ya perhatian mama papa Syifa memang besar. Menurut kacamata mama papanya yang samasama berprofesi sebagai dokter itu, renang memberi pengaruh bagus bagi kesehatan. Makanya Syifa diarahkan untuk menekuni

Qianna Maharani Arsavia Siregar HALLO, namaku Qianna Maharani Arsavia Siregar. Namaku cantik kan? Sama cantiknya dengan aku…. He he. Aku lahir di Pekanbaru 5 November 2014. Ayaku tommy Framora Siregar, dan ibuku Pujie Rumanita. Kami semua tinggal di Jalan Kulim, Tampan, Pekanbaru. Siapa mau main bersamaku?(tie)

AN NAMIRROH FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Khayyira Syifa Athillah dan Ibnu Surya Pratama foto bersama orang tua (kanan dan kiri) beserta guru olahraga mereka.

BIODATA Nama TTL Ortu Anak ke Kelas

:Khayyira Syifa Athillah :Pekanbaru, 1 Januari 2005 :Rudi Dermawan - Rico Verni :2 dari 2 :IV Al Khafid

Nama TTL Ortu Anak ke Kelas

:Ibnu Surya Pratama :Pekanbaru, 8 Desember 2004 :Sutrisno - Yayuk Sri Andayani :1 dari 2 :IV Al-Qhabid

olahraga renang. Sementara itu, Ibnu Surya Pratama mengoleksi satu perak dan dua perunggu di O2SN Pekanbaru 2015. Perak diraih dari nomor 100 meter gaya bebas, dan dua perunggu untuk nomor 50 meter gaya punggung dan 100 meter

gaya dada. Sebelumnya, Ibnu meraih medali lumayan di ajang O2SN Pekanbaru 2014. Waktu ia berhasil meraih tiga perak dan satu perunggu. Sama dengan Syifa, Ibnu juga ikut klub renang yakni Royal Marlin di Lanud Pekanbaru bersama pelatih Tomo. Dia juga berlatih enam kali dalam sepekan. Keluarga Ibnu memang suka berolahraga. Ibunya adalah guru olahraga di SMAN 2 Siak Hulu, Kabupaten Kampar. ''Keluarga ibu juga banyak yang menjadi guru olahraga,'' ujar Ibnu. Oke deh Syifa, Ibnu, selamat ya. Semoga tekad kalian menjadi atlet renang nasional tercapai. Tapi sekolah tetap nomor satu ya!(tie)

KHAYYIRA SYIFA ATHILLAH

Harimau, Petapa, dan Anjing Hutan

Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

SUATU masa, seekor harimau terperangkap dalam satu perangkap kandang. Harimau tersebut mencoba dengan sia-sia untuk lolos dari tiang-tiang besi kandang dan berguling-guling dalam keadaan marah dan sedih ketika gagal lepas dari perangkap. Kebetulan saat itu lewatlah seorang petapa. “Lepaskan saya dari kurungan ini, oh petapa yang saleh!” teriak sang harimau. “Tidak, temanku,” balas petapa secara halus, “Kamu mungkin akan memangsa saya jika saya melakukannya.” “Tidak akan!” sumpah sang harimau, “Sebaliknya, Saya akan sangat berterima kasih sekali dan akan menjadi budakmu!” Setelah sang harimau menangis dan mengeluh sambil menggerutu, hati petapa menjadi lunak dan akhirnya membuka pintu kandang. Melompatlah sang harimau keluar, menerjang petapa yang sial, lalu berteriak, “Betapa bodohnya kamu! Tak ada yang bisa menghalangi saya untuk memangsa kamu sekarang, apalagi saya sangat lapar sekali!” Dengan ketakutan sang petapa memohon agar dibiarkan hidup. Akhirnya sang petapa berjanji akan bertanya kepada tiga mahluk tentang keadilan dan Petapa itu juga berjanji akan memenuhi keputusan yang diberikan oleh tiga mahluk tersebut.

Jadilah petapa itu bertanya kepada sebuah pohon yang besar tentang hal keadilan, dan sang pohon menjawab dengan dingin, “Apa yang kamu keluhkan? Saya memberikan keteduhan dan tempat bernaung bagi semua yang lewat, dan mereka membalas ku dengan mematahkan cabang-cabangku untuk dimakankan ke ternak mereka? Jangan cengeng, bertindaklah seperti laki-laki!” Kemudian petapa dengan hati sedih, melihat seekor sapi yang menarik gerobak dan bertanya tentang keadilan, “Kamu sangat bodoh karena mengharapkan terima kasih! Lihat saja saya! Dulunya saat saya memberikan mereka susu, mereka memberikan saya makanan yang enak, tetapi saat saya tidak lagi bisa memberikan susu, saya dipaksa menarik gerobak dan bajak, dan tidak lagi mendapatkan makanan lezat!” Petapa yang sedih lalu bertanya kepada sebuah jalan. “Tuan,” kata sang Jalan, “betapa bodohnya engkau mengharapkan hal-hal yang tidak mungkin! Lihatlah saya, sangat berguna ke semua orang, kaya, miskin, besar, kecil, tetapi mereka tidak memberikan saya apa-apa selain debu dan kotoran!” Akhirnya petapa ini berbalik untuk kembali dan di tengah jalan dia bertemu dengan seekor

anjing hutan yang bertanya, “Ada masalah apa tuan petapa? Anda terlihat sangat sedih seperti ikan kehilangan air!” Petapa lalu menceritakan segala hal yang terjadi. “Sungguh membingungkan!” kata sang anjing hutan, maukah anda mengulang cerita anda kembali, karena segalanya campur aduk?” Lalu Petapa mengulangi ceritanya kembali, dan sang Anjing Hutan masih menggeleng-gelengkan kepalanya tidak mengerti. “Sangat aneh,” katanya, “Tetapi mari kita ke tempat kejadian, mungkin saya bisa memberikan penilaian.” Berdua mereka menuju ke tempat kejadian di mana saat itu sang Harimau sudah menunggu. “Kamu pergi terlalu lama!” teriak sang harimau, “Tapi sekarang saya akhirnya bisa memulai makan siangku.” Petapa menjadi ketakutan dan memohon. “Tunggu sebentar, tuanku!” kata sang petapa, “Saya harus menjelaskan sesuatu ke anjing hutan ini tentang kejadian tadi.” Sang harimau setuju dan ikut mendengarkan penjelasan petapa ke anjing hutan. “Oh, bodohnya saya!” teriak anjing hutan, “Jadi sang petapa di dalam kandang, dan sang harimau kebetulan lewat.”

“Puuuh!” potong sang Harimau, “Bodohnya kamu! Saya yang berada dalam kandang” “Tentu saja!” kata anjing hutan, berpura-pura gemetar ketakutan. “Ya! Saya berada dalam kandang - tidak - duh, bodohnya saya? Coba saya lihat lagi, harimau ada di dalam petapa, dan sebuah kandang kebetulan berjalan lewa. Tidak - sepertinya tidak begitu! duh, saya tidak akan pernah bisa mengerti!” “Kamu bisa mengerti!” jawab sang harimau sambil marah karena kebodohan anjing hutan. “Saya yang berada dalam kandang, apakah kamu mengerti?” tanya harimau. “Bagaimana anda bisa berada dalam kandang, tuan harimau?” tanya anjing hutan kembali. “Bagaimana? cara biasa saja tentunya!” jawab harimau. “Kepalaku mulai pusing! Jangan marah tuanku, tetapi yang anda maksud cara biasa itu bagaimana?” tanya anjing hutan. Harimau menjadi kehilangan kesabaran dan melompat masuk ke dalam kandang, lalu berteriak, “Cara begini! Apakah kamu mengerti sekarang?” “Mengerti dengan jelas!” jawab anjing hutan sambil tersenyum dan menutup pintu kandang rapat-rapat, “Menurut saya, sebaiknya anda tetap berada di dalam kandang itu!”

KAWAN-KAWAN, jika kamu punya karya berupa gambar, mewarnai, cerita, ataupun puisi, kamu bisa kirim ke Redaksi Riau Pos di Jalan HR Soebrantas KM 10,5. Jika bagus, akan kami tampilkan di halaman ini dan dapat hadiah dari Sempoa SIP. Hadiah bisa kamu ambil di Sempoa SIP Jalan Teuku Umar Nomor 8 Pekanbaru atau SIP Book Store di Jalan Angkasa Nomor 2 M.

INTERNET

Asal Mula Sedotan SAAT minum dari gelas dan botol minuman, kita bisa menggunakan sedotan. Itu tuh, pipa kecil warna-warni yang terbuat dari plastic. Kamu pasti tahu apa itu sedotan kan? Tapi, dari mana ya, sedotan berasal? Menurut penelitian, sedotan pertama kali digunakan oleh orang Sumeria pada ssekitar 5.000 tahun yang lalu. Saat itu, orang Sumeria mencoba rumput jerami yang mirip pipa kecil untuk digunakan sebagai sedotan . Namun, sedotan dari rumput ini tidak mudah menggunakannya. Sebab, rasa rumput dan bau tidak enak menimbulkan rasa tidak enak pada minuman. Akhirnya, , sekitar 1888, Marvin Stone melihat orang-orang menyedot minuman dengan rumput bamboo, sehingga bibir mereka tidak menyentuh gelas. Sebab sering menyisakan rasa rumput dengan bau yang tidak enak dan mengganggu lidah saat REDAKTUR: RINALTI OESMAN

menyeruput minuman. Setelah itu, Marvin Stone menggulung selembar kertas, lalu dilem di pinggirannya sehingga gulungan itu mirip pipa kecil. Gulungan kertas itu dicelupkan ke dalam paraffin agar kuat terhadap air. Nah, itulah awal mula digunakannya sedotan yang kita gunakan saat ini. Untuk menyempurnakan karyanya, Marvin membuat mesin pembuat sedotan. Ia juga menentukan panjang sedotan 8,5 inchi, dengan garis tengah sedikit lebih kecil dari biji jeruk. Pada 1930-an, Yoseph B Friedman dari San Fransisco, Amerika, membuat sedotan yang bisa ditekuk. Sejak saat itu, sedotan bisa bermacam-macam bentuknya, Ada yang ditekuk, tegak lurus seperti aslnya, atau ada yang bergulung-gulung menyerupai terompet. Sedotan yang seperti apa favoritmu?(int/tie)

Naila Kamila, Kelas 2D SDIT Bintang Cendekia Pekanbaru TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

21

AHAD, 17 MEI 2015

INTERNET

Menghindari Jamur Kuku MENGOBATI jamur pada kuku memang susah-susah gampang, jika sekali sudah tumbuh maka jamur membutuhkan pengobatan yang telaten. Oleh sebab itu, sebelum terlambat lebih baik sebisa mungkin hindari pertumbuhan jamur di kuku. Bagaimana caranya? Disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dari D&I Skin Centre Bali, dr Laksmi Duarsa, SpKK, utamanya adalah dengan selalu menjaga kebersihan tubuh. Jangan terlalu tergesa-gesa saat mandi. "Jaga kebersihan ya. Mandi harus bersih sampai ujung-ujung jari," ungkap dr Laksmi . Selain itu, jika memang Anda hobi menggunakan cat kuku, ada baiknya tidak digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama. Sebab hal ini juga bisa memicu tumbuhnya jamur pada kuku. Apalagi jika saat pemakaian faktor kebersihan tidak diutamakan. Lantas apa yang sebaiknya dilakukan jika kuku terlanjur berjamur? Langkah pertama yang sebaiknya dilakukan menurut dr Laksmi adalah memeriksa apakah kultur jamur tersebut positif atau tidak. Tidak bisa sembarangan, ini tentu memerlukan pemeriksaan oleh dokter terlebih dahulu. "Kalau positif, ya sudah kami (dokter kulit , red) berikan obat oral atau obat yang diminum. Tapi harus dicek dulu ginjal dan hatinya," papar dr Laksmi. Tak seperti bagian kulit yang umumnya bisa dengan mudah diberikan obat berupa salep, jamur pada kuku disampaikan oleh dr Laksmi tak memiliki obat seperti salep yang dioleskan. "Karena kuku itu kan sangat tebal jadi percuma juga dipakaikan salep," imbuhnya. Sebisa mungkin, agar terhindar dari penularan jamur pada kuku, hindari terlalu sering membiarkan kuku atau tangan dalam kondisi lembab. Misalnya dengan membiarkan tangan basah karena berkeringat. Sebab menurut dr Laksmi, jamur sangat menyukai lingkungan yang lembab.(int/noi)

INTERNET

Bagian Otak yang Memprediksi Risiko Depresi SALAH satu kendala yang kerap dihadapi dokter saat akan menangani pasien depresi adalah keengganan mereka untuk memeriksakan diri. Akibatnya, mereka baru terpaksa datang ke dokter bila kondisinya sudah kronis. Hal ini tentu memperkecil peluang kesembuhan pada pasien yang bersangkutan. Beruntung sekelompok peneliti dari Amerika menemukan, ada satu bagian otak yang dapat dimanfaatkan untuk memprediksi risiko depresi seseorang. Bagian otak yang dimaksud adalah 'amygdala'. Amygdala

merupakan salah satu bagian otak yang paling penting karena fungsinya sebagai pendeteksi dan pemberi respons akan adanya bahaya yang mengintai seseorang. Lantas mengapa amygdala yang diteliti? Peneliti mendasarkan riset mereka pada beberapa studi kecil yang dilakukan terhadap sejumlah prajurit yang baru saja pulang dari medan perang dan didiagnosis mengidap post-traumatic stress disorder (PTSD). "Dari situ kami melihat adanya petunjuk, bahwa perbedaan aktivitas pada bagian otak ini ada kaitannya dengan

kemampuan seseorang untuk menanggapi sumber stres tertentu," kata peneliti. Untuk membuktikannya, peneliti melakukan scanning pada otak 753 mahasiswa yang dinyatakan sehat ketika mereka diminta mengamati gambar orang marah atau ketakutan. Kemudian aktivitas amygdala mereka diukur untuk mengetahui seberapa aktif respons amygdala terhadap stimulan atau rangsangan yang diberikan tersebut. Lalu tiap tiga bulan, partisipan diminta mengerjakan survei online yang akan mendokumentasikan setiap keja-

dian yang berdampak negatif terhadap mental partisipan berikut efeknya secara langsung. Gejala depresi dan ansietas pada partisipan juga dilaporkan kepada peneliti. Namun setelah dua tahun berlalu, hanya sekitar 200 partisipan yang benar-benar mampu menyelesaikan seluruh survei yang diberikan tiap tiga bulan, bahkan hingga di tahun keempat. "Dari hasil itu diketahui bahwa partisipan dengan amygdala yang lebih reaktif terbukti memperlihatkan gejala ansietas dan depresi yang lebih besar saat dihadapkan

pada masalah tertentu. Dengan kata lain mereka lebih rentan terhadap hal-hal seperti kematian, pengangguran atau perceraian," simpul peneliti Johnna Swartz dari Duke University. Kendati demikian, Swartz mengakui bilamana amygdala yang terlalu aktif tidak cukup untuk memprediksi risiko ansietas dan depresi seseorang. "Setidaknya dengan adanya penanda ini, ini akan menuntun kita untuk mencari pengobatan lebih dini, sebelum gangguan mental ini mengganggu kehidupan seseorang," pungkasnya.(int/noi)

(Konsultasi Kecantikan)

Jerawat pada Masa Pubertas

dr. Febdah Noveliza Alamat : Jl. Tamtama No 22 Labuh Baru Pekanbaru Telp. 0761-7618188 fax : 0761- 858035 email: houseofdura@yahoo.com Pin BB 7615827F, facebook : Houseofdura@yahoo.com, blogspot : durapekanbaru.blogspot.com, twitter: @duraskinPKU

REDAKTUR: NURIJAH JOHAN

PERTANYAAN: Saya memiliki anak laki-laki berusia 17 tahun, sedang mengalami masa pubertas dan aktif berolahraga. Anak saya sering mengeluhkan jerawat dan komedo yang timbul di wajahnya karena hal tersebut sangat mengganggu penampilannya. saya pernah mendengar bahwa jerawat akan sering timbul saat masa pubertas. Apakah benar ada kaitannya jerawat dengan masa pubertas? Bagaimana cara merawat kulit wajah saat masa pubertas agar bebas dari jerawat? Terima kasih. Tresna, Rengat JAWABAN: Terima kasih atas pertanyaannya ibu Tresna. Wajah yang berjerawat dan memiliki banyak komedo tentu membuat krisis kepercayaan diri bagi seorang remaja apalagi yang aktif di lingkungannya. Jerawat pada masa pubertas berkaitan dengan hor-

mon androgen. Hormon androgen secara nyata akan meningkat produksinya pada masa pubertas dan hal ini menyebabkan peningkatan aktifitas kelenjar sebaceous di kulit dalam menghasilkan sebum. Peningkatan produksi sebum akan disertai peningkatan unsur komedogenik dan inflamatorik yang menyebabkan jerawat. Peningkatan sebum akan menyebabkan kadar minyak berlebih pada kulit dan bila bercampur dengan lapisan sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyebabkan penyumbatan pada folikel dan pori-pori kulit berupa komedo. Penyumbatan pori-pori kulit akan menyebabkan kondisi anaerob bagi bakteri propinium acne di kulit sehingga bakteri ini mudah berkembang biak dan menimbulkan inflamasi yang disebut jerawat. Banyaknya sebum, adanya lapisan sel kulit mati yang tidak di-

INTERNET

bersihkan serta adanya bakteri dapat menyebabkan jerawat, namun ada beberapa faktor lain yang dapt menyebabkan jerawat yaitu stress (psikis), pola hidup yang tidak sehat (merokok, minum alkohol, dll) dan faktor lainnya seperti usia, ras, familial, cuaca/ iklim yang secara tidak langsung dapat memicu peningkatan aktivitas bakteri anaerobik p. acne. Perawatan kulit wajah berjera-

wat saat masa pubertas yaitu membersihkan kulit wajah tanpa kehilangan kelembabannya, selain itu juga mengurangi produksi sebum pada kulit dan mengurangi peradangan. Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah masalah jerawat saat pubertas yaitu Rajin membersihkan wajah terutama setelah aktifitas, pastikan sebelum tidur kulit wajah bebas dari sisa make up dan debu. Gunakan cleanser yang lembut dan tidak bersifat iritatif seperti DSL Active Renewal Cleanser dari Dura Skin yang berfungsi membersihkan kulit dari kotoran dan sisa make up, mengangkat sel kulit mati dan menjaga kelembaban kulit. Untuk mengatasi jerawat yang timbul dapat diobati dengan menggunakan Dura acne clean yang mampu mengurangi peradangan jerawat dan mem-

bantu mengeringkan jerawat. Apabila beraktifitas diluar ruangan sebaiknya lindungi kulit terhadap efek radiasi sinar UV dengan memakai tabir surya yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit seperti dura Sunblock Oil Free dengan SPF 30 untuk kulit berminyak cenderung berjerawat. Hindari terjadinya produksi sebum berlebih dengan cara diet rendah lemak dan rendah karbohidrat, kurangi konsumsi bahan-bahan yang dapat meningkatkan produksi sebum (alkohol, makanan pedas, rokok) Memulai pola hidup sehat dengan konsumsi buah sayur dan air mineral minimal 8 gelas perhari Hindari stress dan kurang tidur. Untuk informasi lebih lanjut tentang jerawat pada masa pubertas, anda dapat menghubungi klinik House of Dura Pekanbaru. Terima kasih.***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

METROPOLIS

22

AHAD, 17 MEI 2015

Ada yang Ambil Keuntungan Dari Eksploitasi Gepeng Laporan M ALI NURMAN, Kota m-alinurman@riaupos.co.id

MENJADI gelandangan dan pengemis (gepeng) kini dinilai bukan karena keterpaksaan keadaan saja. Ada keuntungan yang sengaja dicari, dan ada pula orang yang mengkoordinir

untuk mengambil keuntungan dari simpati masyarakat. Fenomena gepeng yang paling mudah ditemui adalah pada persimpangan lampu lalu lintas (traffic light). Berbagai jenis dari mereka ada. Mulai dari yang membawa bayi hingga dengan anggota

tubuh yang kurang lengkap. Mereka meminta-minta dengan berharap belas kasihan pengguna jalan. Dibawanya bayi untuk meminta-minta ini menimbulkan keprihatinan tersendiri.’’Ini sudah mafia. Yang kasihan lagi, itu cobalah tanya. Itu anak-anak kecil yang digendong memang anaknya atau anak yang disewa,’’ sebut

Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT kepada Riau Pos akhir pekan kemarin. Ia menyebut masalah gepeng yang menjamur adalah penyakit kambuhan. Kemunculan mereka ada dan cenderung berpindah-pindah. ’’Ini penyakit kambuhan dari kota ke kota,’’ imbuhnya. Untuk mengatasi gepeng, Firdaus mengatakan Pemer-

intah Kota Pekanbaru tak bisa bergerak sendiri.’’Kita juga berharap pada lembaga yang consern pada anak usia dini berperan aktif. Jangan hanya peduli pada satu dua kasus yang khusus saja,’’ katanya. Dilanjutkannya lagi, masalah gepeng juga perlu partisipasi aktif lintas instansi dan lembaga. Karena jelas hadir di depan masyarakat.(gem)

SMP BABUSSALAM FOR RIAU POS

DATANG: Rombongan SMP Babussalam datang ke Pondok Pesantren IBS.

Rombongan SMP Babussalam Kunjungi IBS PEKANBARU (RP) - Sekitar 60 orang yang terdiri dari guru dan santri SMP Babussalam melakukan kunjungan belasungkawa ke Pesantren Al-Ihsan Boarding School (IBS) di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Sabtu (16/5). Kunjungan dilakukan sebagai wujud kepedulian atas musibah kebakaran yang dialami IBS beberapa waktu lalu. Kunjungan dipimpin langsung Kepala SMP Babussalam Drs Muhammad Dahlan MAg beserta puluhan guru. Tak ketinggalan pula para santri/santriwati yang berjumlah sekitar 40 orang. Rombongan terlebih dahulu melaksanakan salat Zuhur berjamaah di masjid IBS yang tak jauh dari lokasi terbakarnya asrama putra. Usai salat, rombongan disambut serta berbincang dengan ustad Misran Agusmar selaku pimpinan IBS di luar ruangan. Pada kesempatan itu, rombongan dari SMP Babussalam mendapat gambaran atas peristiwa yang terjadi. Juga diceritakan bagaimana kondisi usai peristiwa tersebut. ‘’Kami ucapkan terimakasih atas kepedulian dan doa dari bapak-ibu serta anak-anak. Semoga peristiwa ini membuat kami makin kuat, makin berdisiplin,’’ ujar ustad Misran. Pada kesempatan itu, rombongan menyerahkan bantuan dana yang dikumpulkan para santri dan majelis guru SMP Babussalam.(zed)

REDAKTUR: GEMA SETARA

BADAN JALAN: sejumlah pekerja saat membangun badan jalan baru di Jalan Soekarno-Hatta. Pembangunan jalan ini sangat diperlukan karena kondisinya mengalami rusak yang sangat parah.

CF4/MIRSHAL/RIAU POS

Mayat Tak Dikenal Ditemukan Membusuk KOTA (RP)- Warga Jalan Damai Ujung Palas Rumbai mendadak heboh. Bagaimana tidak tiba-tiba sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (16/5), seorang anak berteriak histeris. Sambil berteriak ‘’Ada mayat, ada mayat”. Mendengar teriakan tersebut sontak Najam (56) langsung keluar rumah dan mengajak beberapa warga untuk

menuju lokasi penemuan mayat tersebut. Ia dan beberapa warga mencari mayat yang disebut seorang anaik itu, setelah beberapa menit pencarian at didekat kebuh sawit di Jalan tersebut, ditemukan mayat wanita tua berambut putih tergelelak. Wajah dan tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Bahkan menggenaskan lagi,

dari bagian tubuhnya keluar ulat belatung. Bau busuk menyengat membuat beberapa warga yang menyaksikan terpaksa menutup hidung mereka. ‘’Tadi ada anak-anak berteriak ada mayat, saya langsung keluar rumah dan menghubungi Babinkamtibmas,’’ ujar Najam (56) ketika itu.

Dikatakannya, mayat tersebut ditemukan pertama kali dalam keadaan terlengkung, isampingnya ada dua buah botol Aqua kecil, dan kedua sendalnya ada disampingnya. ‘’Kami tidak kenal, sepertinya bukan warga disini,’’ tuturnya. Polsek Rumbai yang mengetahui kejadian tersebut. langsung menghubungi tim

identifikasi Polresta Pekanbaru. Sekitar pukul 15.00 WIB tim iden tiba dan langsung membawa mayat ke RSUD Arifin Ahmad. Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani, melalui Kanit Reskrim Ipda S Sihaloho ditempat kejadian perkara (TKP)mengatakan, selanjutnya pihaknya akan meminta dilakukan visum.(hsb/*4)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

PRO-OTONOMI

AHAD, 17 MEI 2015

23

Tingkat Lulus UN SMA Sederajat 100 Persen TEMBILAHAN (RP) – Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Hatta menegaskan persentase kelulusan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat didaerah itu mencapai 100 persen. “Alhamdulullah, hari ini hasil UN telah diumumkan. Tingkat kelulusanya juga bagus hingga 100 persen. Artinya dari 6.658 siswa peserta UN lulus semuanya,” ungkap Hatta. Secara umum tingkat kelulusan Kabupaten Inhil juga mendapat peringkat 5 di Provinsi Riau. Angkag itu jelas membanggakan bagi daerah meski Inhil belum bisa mencapai peringkat pertama seperti harapan-harapan sebelumnya. DiumumkanyahasilkelulusanUN siambut gembira oleh para siswa. Hampir semua yang lulus merayakanya dengan aksi coret-coret baju dan konvoi berkeliling kota. Meski sebelumnya Disdik melarang adanya kegiatan demikian. Berdasarkan pantauan dilapangan para siswa dari sejumlah sekolah berkeliling dengan menggunakan kendaraan roda dua. Jalan-jalan yang tak luput dari pelintasam mereka antara lain, jalan Swarna Bumi, Telaga Biru, M Boya dan jalan lainya. “Ini momen yang tak biaa kita lupakan bg. Apalgi coret-coret baju dan konvoi ini sudah menja-

REDAKTUR: GEMA SETARA

di tradisi kakak-kakak tingkat kami terdahulu,” ujar Eka, salah seorang siswi SMAN 1 Tembilahan. Meski sedikit malu saat diwawancarai, namun Eka meminta agar pihak sekolah dan dinas sedikit memberikan kelonggaran. Karena mereka hanya melakukan coret baju dan konvoi saja. Itupun mereka lakukan dengan tertib. Kon voi dan Cor et S er agam onv Coret Ser era Mesti pihak sekolah dan Kepolisian sudah mengimbau agar kelulusan tidak diraya dengan cara konvoi di jalan raya dan coret seram, ternyata masih ada murid disebagai sekolah belum menindahkan hal itu. Buktinya, sekelompok murid masih terlihat disepanjang jalan dalam wilayah Kecamatan Rengat Barat yang konvoi dengan seragam dicoret. Hanya saja, para murid itu ketika ditanya tentang aksi yang dilakukanya itu menjawab dengan sederhana yakni hanya saat lulus seperti ini dapat dilakukan sebagai ungkap kegembiraan. “Baju yang di coret dan kenangan saat konvoi ini yang menjadi sejarah tersendiri bagi bagi kami ketika dapat lulus di bangku SLTA,” ujar salah seorang murid berinial MH. Aksi konvoi yang dilakukan itu sebutnya tetap dilakukan dengan memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Karena, pihaknya menyadari jalan raya bukan semata-mata untuk dirinya

SUJUD SYUKUR: Sebanyak 23.169 orang siswa MAN Kuok melakukan sujud syukur atas kelulusan mereka, Jumat (15/5) sore. Siswa MAN Kuok ini dinyatakan lulus 100 persen. MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

saat merayakan kelulusan. Perayaan dengan konvoi di jalan raya dan coret baju merupakan kenangan terakhir bersama rekan-rekannya seperjuangan dibangku sekolah tingkat SLTA. Sebab, masing-masing dirinya setelah tamat di bangku SLTA tetap akan melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi. “Mohon maaf kalau aksi kami tidak berkenan di masyarakat. Namun ini hanya dalam hitungan jam yang kami lakukan,” tambahnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sidrajat SP Msi ketika dikonfirmasi melalui Kabid Dikmen Mursidi SS Msi mengatakan dari 4.766 orang perseta UN tingkat SLTA tahun ini, dapat lulus 100 persen. “Alhamdulillah, tahun ini murid tingkat SLTA sederajat lulus 100 persen,” ujarnya. Kelulusan itu sebutnya tidak terlepas dari peran seorang mu-

rid, sekolah, orang tua dan pihak lainnya. Hendaknya, kelulusan 100 persen di tahun ini dapat dipertahankan ditahun-tahun yang akan datang. Pihaknya juga menyatakan dan mengimbau masing-masing sekolah untuk tidak merayakan kelulusan dengan cara konvoi di jalan raya dan coret seragam. “Imbau itu sudah kita sampaikan saat penyerahan hasil UN kepada masingmasing sekolah,” terangnya. Ditempat terpisah, Waka Bidang Kurikulum SMAN 1 Rengat Siti Zahara MPd menyebutkan, untuk murid nilai tertinggi dipegang oleh Wahyudi jurusan IPA dengan jumlah nilai 542,1 atau dengan rata-rata 90,35. Sementara untuk jurusan IPS disekolah tersebut, dipegang oleh Evi Agung dengan jumlah nilai 481,8 dengan rata-rata 80,3. “Mudahmudahan nilai yang diraih murid kami ini sebagai pemuncak nilai UN tertinggi se Kabupaten Inhu,”

harapnya. Suj ud S yuk ur uju Syuk yukur Ketika masih banyak siswa yang merayakan kelulusan dengan aksi coret dan konvoi di jalan, aksi berbeda dilakukan oleh siswa dan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kuok. Mereka lebih memilih melakukan sujud syukur di sekolah setelah melihat pengumuman bahwa seluruh peserta UN di MAN Kuok lulus 100 persen. Kepala MAN Kuok Husaini MPd mengatakan, pihaknya mengusahakan untuk mengarahkan siswa melakukan sujud syukur dalam merayakan kelulusan UN. Siswa tidak diperkenankan untuk melakukan aksi konvoi dan coretcoret baju. Pengumuman kelulusan dilakukan setelah para siswa hadir bersama orang tua atau wali serta para majelis guru. Hasil UN ditempelkan di lima titik di lingkungan sekolah, dan seluruh siswa bergembira karena 169 or-

ang yang mengikuti UN tahun ajaran 2014/2015 ini lulus. Rasa syukur para siswa ini bertambah, karena sebanyak 65 orang dar 169 orang tersebut sudah lulus di berbagai perguruan tinggi di Riau dan luar Riau. Para siswa yang sudah diterima kuliah di perguruan tinggi tersebut masuk melalui jalur SNMPTN dan PBUD. “Alhamdulillah, sebanyak 65 orang sudah dipastikan diterima di perguruan tinggi. Semoga para siswa yang lainnya juga bersemangat melanjutkan pendidikan dan diterima di berbagai perguruan tinggi idaman mereka,’’ungkap Husaini. Husaini menambahkan bahwa kegiatan sujud syukur dijadikan sebagai kegiatan rutin di MAN Kuok untuk merayakan kelulusan. Hal ini dilakukan untuk mengajarkan kepada para siswa, bagaimana merayakan sebuah peristiwa baik itu yang sesungin d/k as/w hy) guhnya.(in ind/k d/kas/w as/wh

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


24

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Jajal Dunia

Tarik Suara KAPANLAGI.COM

MASAYU CLARA Masih Sibuk Syuting TAK ingin cepat berpuas diri, pesinetron Masayu Clara kini mengembangkan sayap kariernya. Ia kini menjajal dunia musik sebagai penyanyi. Mantan kekasih Lucky Perdana tersebut mengatakan sebenarnya sudah sejak lama pihak keluarga menyarankannya untuk menjadi penyanyi. Tapi Masayu belum mau mewujudkannya, lantaran dirinya masih sibuk syuting. "Sebelumnya dari pihak keluarga sudah nyuruh aku nyoba terjun ke nyanyi. Cuma kemarin masih sibuk sinetron, ribet kuliah juga," ungkap Clara, saat dijumpai di Studio Z-One, Radio Dalam, Jakarta Selatan, barubaru ini. Sebagai langkah awal, Masayu memilih untuk menggaet musisi muda berbakat Reihan sebagai teman duetnya. Mereka bernyanyi membawakan lagu bertajuk 'Kemarilah'. "Kalau sendiri prosesnya panjang. Kebetulan kemarin ada yang nawarin dari Reihan untuk duet. Dan lagi musim juga kan duet gitu. So, kenapa nggak dicoba aja," tutur Masayu. "Tadinya mau yang agak beat. Tapi saya mau coba yang agak orkestra, tapi tetap saya buat easy listening. Jadi nggak terlalu berat, dia (Masayu) cocok kok nyanyiin lagu itu," ucap Reihan menjelaskan sedikit mengenai materi lagu.(lin/int)

SELAMA ini Raline Shah dikenal sebagai aktris dengan akting yang memukau. Namun hal berbeda ia lakoni kala terlibat film produksi teranyar MD Pictures bertajuk Surga yang Tak Dirindukan Dalam drama besutan Kuntz Agus itu Raline tidak hanya berakting, tapi ia juga ditantang unjuk kebolehan bernyanyi. Jumat kemarin (15/5), ia kedapatan tengah menjalani take vocal dibimbing oleh vocal coach. Selama lima jam wanita asal Medan ini tampak serius berada dalam studio recording. "Ya rekamannya tadi lumayan terburu-buru, tapi aku melakukan ini semaksimal mungkin. Kebetulan aku juga tipe orang yang suka menerima tantangan, suka meng-eksplore juga. Jadi semoga kalian suka dengan lagu ini," kata Raline saat ditemui di MD Place, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Wanita berambut panjang lembut tergerai ini pun menjelaskan mengapa ia bisa mendadak menjadi penyanyi. Rupanya lagu itu menjadi bagian vital film yang diadaptasi dari novel Asma Nadia ini. "Aku di sini sebagai aktor yang menyanyikan cerita dari karakter peran aku (Meirose), bukan sebagai penyanyi sungguhan. Jadi lagu itu seperti ungkapan perasaan, emosi jiwa dari tokoh ini," terangnya. Bila sudah menikmati dunia tarik suara, apakah Raline bakal banting setir jadi penyanyi? "Waduh nggak tahu ya. Tapi buat aku ini kesempatan, karena bukan hanya bagus untuk aku, tapi untuk filmnya juga," pungkasnya. (lin/int)

KAPANLAGI.COM

FATIN SHIDQIA LUBIS

Bangga Lihat Artis Kenakan Hijab

KAPANLAGI.COM

MIRANDA KERR Cantik dan Menggoda TAMPIL Cantik Semua orang tahu jika Miranda Kerr merupakan salah satu selebriti yang paling cantik di dunia Hollywood. Di usianya yang kini menginjak 32 tahun, pesona yang dimilikinya benar-benar tak kalah dari bintang muda lainnya. Ditemui dalam beberapa kali kesempatan, mantan istri Orlando Bloom ini memang kerap kali tampil stunning. Begitu juga dengan kali ini. Menghadiri acara Magnum Party yang digelar di Cannes, ia tampil sangat menggoda, seperti dilansir Daily Mail. Penasaran seperti apa penampilannya? Lihat saja bagaimana gaya hot Miranda dalam foto berikut ini. Di sanalah kamu bisa melihat seperti apa pesona kecantikannya yang sama sekali tak terbantahkan. Gaun pink rancangan Emanuel Ungaro ini benar-benar sukses menempel sempurna di tubuh ramping supermodel cantik asal Australia itu. Namun, ada yang lebih mencuri perhatian dari penampilannya kali ini. Apa itu? Karena beberapa bagian gaunnya yang sangat terbuka, tak heran jika bagian pribadi Miranda berhasil tertangkap kamera.(lin/int)

KAPANLAGI.COM

BELLA SHOFIE

Resepsi Janji Nikah di Bali KEMARIN, Sabtu (16/5) Bella Shofie dan Suryono menggelar resepsi pernikahan mereka di Bali. Pasca menggelar akad, Ahad(10/ 5), sore kemarin mereka mengucap janji di hadapan keluarga dan tamu undangan. Berlokasi di Harmony Chapel, Bella dan Suryono akan menyampaikan janji nikah mereka untuk setia sehidup dan semati. Mereka akan menggelar acara indah ini pada pukul 16.00 WITA. Waktu yang dipilih Bella sangat tepat, karena di momen itu, langit Bali

sangat indah. Berlatar langit biru dan lautan yang jernih, Bella dan Suryono mengikat janji mereka di Harmony Chapel yang mewah dan megah. Langit biru ini menjadi saksi janji nikah Bella dan Suryono. Pasca menyampaikan janji nikah, pasangan pengantin baru ini menggelar resepsi di Garberra Ballroom pada pukul 19.00 WITA. Untuk acara indah ini, mereka mengundang sekitar 150 orang tamu dari berbagai kalangan. (lin/int)

SEJAK model hijab semakin berkembang, banyak para selebriti Indonesia yang mengubah penampilannya lebih tertutup. Meski bukan itu yang mendasari sorang muslimah berkerudung, namun sudah mampu anggapan bahwa hijabers tak bisa tampil fashion. Beberapa artis yang terlihat cantik dan fashionable dengan hijab adalah Risty Tagor, Zaskia Sungkar, Zaskia Adya Mecca, Dewi Sandra, dan Laudya Cynthia Bella. Bahkan gaya hijab mereka sudah banyak ditiru oleh hijabers Indonesia. Hal itu rupanya membuat penyanyi jebolan ajang pencarian bakat X-Factor, Fatin Shidqia Lubis merasa bangga. Pasalnya, saat ini makin banyak artis wanita yang mengenakan hijab. "Aku seneng banget karena yang pakai hijab jadi semakin rame. Kalau dulu kan sedikit banget yah, dan kalau sekarang para make up artis juga pada bisa make up-in artis yang pake kerudung," kata Fatin, saat ditemui di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barata, Rabu (13/5/2015).(lin/int)

KAPANLAGI.COM REDAKTUR: DESLINA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Ayam hutan terbang ke hutan, tali tersangkut pagar berduri. Adik bukan saudara bukan, hati tersangkut kerana budi.

AHAD 17 MEI 2015

Ayam rintik di pinggir hutan, nampak dari tepi telaga. Nama yang baik jadi ingatan, seribu tahun terkenang juga.

Riau Pos HALAMAN 25

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

ANTUSIAS: Seluruh peserta mendengarkan dengan antusias bimbingan yang diberikan para instrukter mereka.

Sama-sama Resah Mereka adalah para siswa, guru dan juga anakanak muda. Mereka juga resah, gelisah dan haus akan kreativitas terutama di bidang sastra. Balai Bahasa Provinsi Riau dengan program Bengkel Sastra dan Gerakan Indonesia Menulis, menyapa mereka, sehingga bak gayung bersambut, proses pembinaan pun berlangsung dalam beberapa bulan belakangan ini.

Laporan JEFRI AL MALAY, Pekanbaru jefrialmalay@riaupos.com

BALAI Bahasa Provinsi Riau mendatangi para siswa, guru dan juga anak-anak muda yang berbakat dengan dunia baca dan tulis-menulis hingga hampir di seluruh kabupaten yang ada di Riau. Dengan menggelar program Bengkel Sastra dan Gerakan Indonesia Menulis, para peserta dipertemukan langsung dengan para sastrawan Riau untuk dapat memahami, mengetahui dan juga mempraktikkan langkah-langkah dalam mengakrabi dunia tulis menulis. Bengkel Sastra adalah salah satu kegiatan yang ditawarkan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau untuk meningkatkan kreativitas dan apresiasi sastra masyarakat dalam hal ini siswa dan guru di Riau. Seperti yang disampaikan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Agus Sri Danardana, kegiatan tersebut berfokus pada pemberian pelatihan penulisan kreatif atau pelatihan pementasan seni kreatif yang mencakupi puisi, prosa, drama, dan esai. Dalam program ini, terdapat dua bentuk kegiatan yaitu berupa Bengkel Musikalisasi puisi dan bengkel penulisan kreatif bagi guru. Ada pun tujuan dari program ini, kata Danar sapaan

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

MENUTUP: Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Agus Sri Danardana ketika menutup acara Bangkel Sastra di Dumai beberap waktu lalu.

MUSIKALISASI: Proses pengenalan dalam bengkel sastra musikalisasi puisi oleh komposer Riau Mat Rock kepada para peserta.

akrab Kepala Balai Bahasa adalah untuk menambah porsi bagi pembelajaran sastra di sekolah karena diakui selama ini, porsi itu sangat sedikit sehingga banyak siswa mengaku tidak memiliki waktu atau kesempatan yang cukup untuk mengembangkan kreativitas dan apresiasinya terhadap sastra. “Ya, setidaknya kami dari Balai Bahasa menawarkan sebuah program guna meningkatkan apre-

jak 2006 lalu yang melibatkan para sastrawan sebagai instruktur. Biasanya kegiatan ini berpusat di Pekanbaru, dilaksanakan di Kantor Balai Bahasa. Namun tahun ini, kegiatan serupa dilaksanakan di lima Kabupaten kota di Riau. dimulai dari Kabupaten Kuantan Singigi, Indragiri Hulu, Dumai, Pekanbaru dan Rokan Hilir. “Sejak 2006, kantor Balai Bahasa se-Sumatera selalu menggelar Festival Musikalisasi Puisi

Tingkat SLTA Se-Sumatera setiap tahunnya. Nah, tahun 2015 ini, festival akan diselenggarakan di Jambi. Atas dasar itulah bengkel sastra pada 2015 ini difokuskan pada pelatihan pementasan seni kreatif bagi siswa SLTA di Provinsi Riau. Artinya, hasil kreatifitas berupa musikalisasi yang dihasilkan siswa akan dinilai, dicari yang terbaik untuk mewakili Riau

Dia seorang darwisy yang berkelana. Lalu, si pengembala mendekatinya dan memegang jubah darwisy ini. Dia memohon kepada darwisy untuk menjelaskan maksud baiknya terhadap perumput, yang semula dia nisbahkan kepada pengelana. Rupanya sang darwisy ini seorang bisu pula. Maka lengkap dan sempurnalah perjumpaan ini. Sang darwisy, tanpa katakata. Dan kata-kata telah dihumban ke dalam semak, atau ke dasar samudera. Kata telah dilempar ke dasar lembah berarus deras. Katakata tak lagi berguna untuk mereka berempat. Kata-kata telah dikarung, bisu dan beku, hilang tugas dan fungsinya, calar makna. Darwisy bisu nan bijak ini, hanya mampu menatap biji mata ketiga orang bisu itu dengan tatapan yang tajam. Satu persatu ditatapnya bola dan biji mata; pengembala, lalu diteruskan ke si perumput, diikuti gerak tatapan itu ke pengelana pencuri kuda. Begitulah tatapan tajam itu berulang-ulang perlahan dan perlahan. Mata hitam yang berkilau milik sang darwisy itu menusuk ke dalam mata-mata mereka bertiga. Tatapan itu seakan mencungkil kedalaman sumur mata, kedalaman palung mata, ke-

curaman tebing mata, mencungkil dan mencungkil kedalaman ‘mata air’ mata, yang di dalamnya terkandung air jenih kebenaran. Mata hitam bak “black jade” itu seakan mencungkil kebenaran tentang persoalan yang dihadapi mereka bertiga dan mencoba memperoleh petunjuk pada situasi begini. Lalu, satu persatu mereka yang ditatap itu mengalami kegalauan. Mereka mulai merasa takut kalau-kalau ia akan menyihir mereka atau mengendalikan kemauan mereka. Sontak sang pencuri meloncat ke atas kuda dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Demikian pula ihwalnya bagi pengembala, lalu meloncat mengumpukan ternak piaraannya dan mengiringinya kembali ke pangkal bukit. Dan si pemotong rumput tak berani menatap mata sang darwisy dan bergegas mengumpul rumput dan dimasukkan ke dalam kantong lalu menggotongnya menuruni bukit menuju rumah. Sang darwisy bisu ini pun melanjutkan perjalananya seraya bergumam dalam hati; “terkadang, kata-kata merupakan bentuk komunikasi tak berguna, dan bahwa orang mungkin lebih baik tidak pernah mengucapkannya!***

siasi sastra bagi peserta, menumbuhkan rasa kecintaan peserta terhadap sastra, memasyarakatkan musikalisasi puisi bagi siswa dan penulisn kreatif bagi guru, sekaligus dapat pula menjalin tali silaturahmi antar peserta,” ucap Agus Sri Danardana. Program yang sudah berlangsung sejak bulan Maret 2015 lalu ini sebenarnya menurut Danardana merupakan program yang sudah dilakukan Balai Bahasa se-

Baca Sama Halaman 26

PERISA

Kata Bisu

YUSMAR YUSUF

A

mbil, pungut dan kumpul kan lah kata-kata, lalu bungkuslah!. Selanjutnya, lemparkan bungkusan itu ke dalam semak. Diam, dan tak berguna. Kenapa? Ikutilah kisah ini: Ada tiga orang yang bertikai dengan niat baik, namun tak kesampaian oleh kata-kata yang mereka ucapkan, karena mereka bertiga adalah orang-orang tuli. Pertama, seorang pengembala, yang saban hari menunai tugas kegembalaannya di padang rumput nan permai. Kala siang menegak, sang isteri akan mengirimkan makanan yang diantar sang anak untuk pengembala ini. Namun pada suatu hari, REDAKTUR: FEDLI AZIZ

jelang mata hari merebah, tak ada kiriman makanan dari isteri. Lalu, dia memutuskan pulang ke dangau sederhananya, untuk tahu apa yang terjadi. Namun, sebelum itu, dia berpapasan dengan seorang perumput. Dia berpesan kepada perumput itu; “wahai perumput budiman, bersediakah engkau, mengawasi ternak-ternak ku ini, jelang aku ke dangau? Mohonlah kesediaan wahai budiman”. Lalu, si perumput itu bergumam; “kurang ajar si pengembala ini, aku mengumpul rumput ini untuk keperluan ternak piaraanku di rumah. Sehelai rumput pun tak akan aku kasi”. Rupanya, si perumput ini juga seorang tuli. Maka, dengan keyakinan tinggi, sang pengembala mengucapkan terimakasih atas kesediaan sang perumput ini mengawasi hewan ternak miliknya jelang dia kembali ke dangau sejenak. Di dangau dia mendapati keadaan isterinya yang sedang sakit dan dirawat oleh tetangga. Inilah penyebab, kenapa hari ini tiada bekalan makanan yang tak diantar oleh sang anak. Lalu, usai semuanya dan berlalu, dia bergagas kembali ke padang gembala. Dan mendapati kenyataan sang perumput masih be-

rada di sekitar ternak gembalaannya. Lalu, dia mengucapkan terimakasih teramat sangat. Sehingga terdorong dia untuk memberikan setangkai ‘cendera hati’ kepada sang perumput sebagai tanda terimakasih. Lalu, dia menangkap seekor ternak yang berkaki pincang yang semula akan dijadikan sebagai makanan mereka sekeluarga esok hari. Dalam hatinya; “hewan ternah kaki pincang inilah yang akan ku hadiahi kepada si perumput budiman itu”. Lalu, bergegas dia menuruni bebukit sambil menggotong hewan yang akan dihadiahi kepada si perumput. Dan dia berseru kepada si perumput dengan bahagia; “Dari lubuk hati terdalam, inilah bingkisan dari ku, atas jauharnya hati dan ketulusan mengawasi ternak selama aku pergi dan tak kurang satu apapun ternak ku, baik jumlah dan keadaannya”. Lalu, si perumput tuli itu mengamuk; “Jangan kau menuduh-nuduh aku. Sama sekali aku tak pernah menghampiri ternak mu, sehingga kakinya menjadi pincang. Ku pukul kepala mu jika menuduh-nuduh seenaknya”. Habis kata-kata pengembala untuk meyakinkan kepada perumput itu, dan mereka sama-sama tuli dan

pekak badak. Sejurus kemudian, lewat seorang pengelana dia atas kuda. Lalu, pengembala menghentikan gerak langkah pengelana ini dan bermohon bisa menjelaskan niat baiknya kepada si perumput. Dalam keadaan galau si pengelana ini yang juga seorang tuli, berujar bahwa “Akulah yang mencuri kuda itu. Dan aku akan mengembalikan kuda itu kepada yang empunya”. Apakah di antara kalian yang punya kuda ini?”, tanya sang pengelana. Keadaan tambah runyam. Rupanya ketiga orang-orang ini sama-sama tuli. Mereka hanya mengusung mau dan kata-kata sendiri tanpa dipahami di antara sesama. Keadaan menjadi galau. Si pengelana dalam ketakutan, bahwa kelakuannya selama ini akan diketahui sebagai pencuri kuda. Mereka sudah berancang ingin bersebunuh di antaranya. Jalan kekerasan akan ditempuh untuk menyelesaikan keadaan yang serba abu-abu dan kelabu asap ini. Di kejauhan, debu pecah oleh tendangan kaki kuda yang menyasar ke arah mereka bertiga. Derap kaki kuda ini menampakkan sosok kian mendekat, seorang pria berjubah, sanggam dan berkaidah.

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

FIB Unilak Taja Seminar Muaratakus FAKULTAS Ilmu Budaya (FIB) Unilak akan menggelar seminar nasional tentang Muaratakus pada Selasa, 26 Mei mendatang. Seminar tersebut akan menghadirkan sejarahwan dari Universitas Gadjah Mada, sejarahwan dari Universitas Riau, tokoh masyarakat Riau, tokoh masyarakat Kampar dan pewaris kedatuan Muara Takus. Bahkan, menurut Dekan FIB Unilak, Dr Junaidi sedang diusahakan agar Plt Gubernur hadir sebagai keynote Speaker dalam helat yang akan berlangsung di Aula Perpustakaan Unilak tersebut. Junaidi juga menegaskan keberadaan Candi Muara Takus setidaknya membuktikan bahwa keberadaan agama Budha yang pernah berkembang di daerah ini. Hal itu dapat dilihat secara nyata atas keberadaan stupanya menjadi ciri utama yang menunjukkan bahwa Candi Muara Takus merupakan bangunan suci bagi agama Budha. Demikian juga, arsitektur bangunan stupa yang ada pada Candi Muara Takus sangat unik karena tidak ditemukan di tempat lain di Asia Tenggara. Beberapa kajian yang sudah pernah dilakukan belum bisa menentukan waktu pendirian candi ini. Namun demikian meskipun waktu pendirian candi ini belum dikenali secara pasti, para ahli sepakat bahwa candi ini dibangun pada masa kejaaan Sriwijaya. “Keberadaan Candi Muara Takus di Riau memang terasa ganjil. Sebab, di tengah-tengah peradaban Riau kini yang mayoritas bersendikan pada

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

BERBINCANG: Nasrul-Ninik Datuk Rajo Dubalai Kedatuan Mutakui, Ketua Yayasan Matankari-Amirullah, dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Lancang KuningDr Junaidi berbincang di kediaman Ninik Datuk Rajo Dubalai, di Kampung Muaratakus, Kampar.

ajaran Islam dan dihiasi oleh ribuan bangunan masjid serta musala, Candi Muara Takus merupakan satu-satunya situs percandian Buddha di Riau. Hal ini menandakan bahwa tingkat toleransi dan penghargaan masyarakat Riau terhadap situs budaya sangat tinggi, hingga candi yang telah ditinggalkan fungsinya sejak abad ke-13 masih bisa kita dapati. Terlepas dari itu semua, tentu saja ada banyak hal yang belum tersibak dari sejarah panjang tentang Muaratakus ini, perlu dilakukan perbincangan, diskusi dan seminar untuk hal itu. Makanya FIB Unilak menggelar seminar ini den-

gan tema Menelusuri Kegemilangan Muaratakus,” ucap Junaidi. Adapun tujuan dari seminar yang dilakukan tidak lain untuk menggali, memetakan, dan menafsir ulang keberadaan Candi Muara Takus sebagai pusat kerajaan Sriwijaya. Mendiskusikan berbagai pendapat pakar tentang kaitan Candi Muara Takus dengan sejarah Sriwijaya dan Melayu. Menghimpun berbagai pendapat, cerita, dan mitos terkait keberadaan Candi Muara Takus dan menemukan berbagai cara, strategi dan kebijakan dalam mengangkat Candi Muara Takus. Sementara itu, ada banyak

cerita yang diperoleh baik dari masyarakat disekitar candi Muara Takus maupun dari teks-teks sejarah. Menyebutkan sebelum menjadi pusat pengajaran agama Budha, desa Muaratakus merupakan sebuah daerah yang dulunya sempat disinggahi pelaut-pelaut dari Kerajaan Sriwijaya dengan menyusuri Sungai Kampar Kanan. Pandangan itu juga didasarkan pada tafsirannya atas catatan pendeta Budha asal Cina, I-tsing, yang pernah tinggal di kerajaan itu untuk mempelajari tata bahasa Sanskerta pada 672. Persinggahan I-tsing dilakukan dalam perjalanan dari Kanton

menuju Nalanda, pusat pendidikan agama Budha di India. Dari Sriwijaya, pendeta itu sempat menetap di Kerajaan Melayu selama dua bulan, lalu berlayar dan tinggal sebentar di Kedah. Sekembali dari Nalanda pada 685, ia mendapati bahwa Kerajaan Sriwijaya telah meluaskan kekuasaannya dan menjadikan Kerajaan Melayu sebagai daerah taklukannya. Bahkan Amirullah selaku ketua Yayasan Matangkari, sebuah yayasan yang fokus beberapa tahun belakangan ini menggali jejak-jejak sejarah kegemilangan Muaratakus, menyebutkan dari data yang ditemui seperti pandangan Moens, catatan I-tsing yang menyebutkan bahwa di pusat Kerajaan Sriwijaya pada tengah hari orang berdiri tanpa bayangan merujuk pada lokasi di garis khatulistiwa. Lalu lokasi Muara Takus berada dekat dengan pertemuan dua sungai, Kampar Kanan dan Batang Mahat, yang menjadi jalur perdagangan yang ramai. Untuk mempersiapkan acara seminar tersebut, tim panitia dari FIB Unilak dibantu Yayasan Matangkari, pada Jumat (16/5) lalu berkujung ke desa Muaratakus menemui ahli waris. Berbagai hal kemudian dipaparkan terkait dengan cerita dan fakta sejarah atas keberadaan Candi Muaratakus. Selaku ahli waris, Datuk Dubalai, Nasrul sangat mendukung acara seminar tersebut dan menyatakan kesediaan untuk turut hadir bersama-sama dalam acara seminar nantinya.(*6)

Teater Matan Pentaskan Lakon “Makfiah” TEATSER Matan akan pentaskan naskah lakon berjudul “Makfiah” pada 28-30 mendatang di Anjung Seni Idrus Tintin. Pementasan Teater Matan yang diasuh Hang Kafrawi selaku pimpinan sanggar ini mengisahkan tentang seputar persoalan kekuasaan, pengkhiantan, penindasan serta segala hal yang berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Selaku penulis naskah dan sekaligus sutradara, Hang Kafrawi menyatakan pementasan teater Matan kali ini mencoba mengekplorasi gerak. Artinya, aktor tidak saja mengandalkan permainan akting tetapi juga bagaimana dialog-dialog diucapkan dengan dukungan gerak-gerak teater. “Untuk mendukung pemen-

tasan kali ini, kami langsung menjemput koreografer senior Riau, Iwan Irawan Permadi untuk menata geraknya,” ucap Hang Kafrawi. Pementasan kali ini juga didukung sebelas aktor dan dibantu dalam penata musik Ridho Fatwandi. Dijelaskan Hang Kafrawi, pentas lakon Makfiah mencoba menawarkan kisah lakon yang konsepnya eksplorasi, tidak bermain pada konsep realis tetapi tentu saja, persoalan yang dibentangkan di dalamnya merupakan fenomena-fenomena sosial yang terjadi pada hari ini. “Teater bagi kami merupakan corong untuk menyuarakan segala kegelisahan yang kemudian kami coba kemas dalam bentuk pertunjukan yang tentu saja me-

FEDLI AZIS/RIAU POS

PENGARAHAN: Para aktor Teater Matan mendapat pengarahan dari Sutradara Hang Kafrawi dan Koreografer Iwan Irawan Permadi di sesi latihan, jelang pementasan Makfiah yang akan digelar 28-30 Mei di Anjung Seni Idrus Tintin.

ngedepankan nilai-nilai estetisnya,” ucap Kafrawi. Dalam pementasan kali ini juga, tim manajemen sudah

menyiapkan tiket seharga Rp. 25.000 untuk siswa dan mahasiswa, Rp.35.000 untuk umum dan VIV seharga RP.

50.000. untuk tiket sudah bisa dipesan, Contact Person AYI (085265216574), Dwi (081261970745).(fed)

membangkitkan kegairahan dunia tulis menulis di Riau. Hal itu disampaikan salah seorang sastrawan Riau sekaligus narasumber dalam program Gerakan Indonesia Menulis di Bengkalis, Musa Ismail. Katanya, kegiatan seperti ini patut mendapat apresiasi positif karena adanya upaya bersama untuk membuka wawasan kepenulisan bahkan bukan tidak mungkin akan dapat melahirkan para penulis dari setiap daerah yang didatangi. “Respon peserta sangat bagus dan antusias sekali. Jelas sekali dari apa yang saya perhatikan, kegiatan seperti ini mampu memotivasi peserta untuk mengakrabi dunia tulis menulis,” ucap Musa Ismail sekaligus berprofesi sebagai guru di SMA Negeri 3 Bengkalis yang juga sedang merampungkan karya kumpulan cerpennya itu. Hal senada juga disampaikan oleh Narasumber lainnya, Marhalim Zaini. Katanya, program seperti ini jarang dilakukan, para sastrawan datang ke daerah-daerah, berbagi ilmu dan pengalaman di hadapan para peserta yang rata-rata adalah anak-anak muda sebagai generasi penerus sastra di Riau. “Capaian yang saya lihat adalah antusiasme peserta dalam menulis, banyak hal yang tak terduga ditemui, misalnya di Sungai Pakning (Bengkalis red), hampir semua genre ditulis oleh peserta yang rata-rata guru dan siswa, mereka saya lihat berrgairah sekali seperti haus akan sastra. Itulah, barangkali program seperti ini

jarang dilakukan dan mereka berharap program ini berkesinambungan setiap tahunnya,” ujar Marhalim. Namun demikian, dari antusiasme yang tampak lanjut Marhalim, memang ditemukan beberapa kendala seperti misalnya, minimnya apresiasi peserta terhadap karya sastra terutama karya penulis Riau. Hal itu membuktikan buku sastra penulis Riau tidak sampai ke tangan mereka dalam artian, di daerah, miskin buku sastra dan juga belum terbangunnya iklim membaca dan menulis. Sehingga antusias itu seperti terlihat euphoria namun Marhalim yakin, kalau program serupa ini dilakukan oleh banyak lembaga atau instansi seni, beliau yakin sastra di Riau ini pastilah akan bergairah. Antusias peserta juga tidak sebatas ucapan, buktinya dari kegiatan Gerakan Indonesia Menulis kemudian para peserta membentuk sebuah komunitas yang namanya disepakati Gerakan Komunitas Sastra Riau (GKSR). Komunitas yang akan bermarkas di Balai Bahasa ini dibentuk untuk membuat gerakan-gerakan sastra. Bersatu menggerakkan sastra, menciptakan pembaca-pembaca baru, sebagai pelaksana kegiatan sastra. “Komunitas sastra di Riau ini tidak banyak, diperlukan gerakan-gerakan nyata. GKSR ini diharapkan dapat mejawab tantangan itu dengan menjalankan kegiatan mingguan, bulanan dan tahunan seperti diskusi, helat sastra,” ungkap Marhalim.(fed)

Sama-sama Resah Sambungan dari hal.25 nantinya,” jelas Danar. Sedangkan program Gerakan Indonesia Menulis berfokus pada meningkatkan minta baca dan juga kepenulisan. Antara baca dan menulis merupakan dua hal yang tentu saja tidak dapat dipisahkan. Jika kurang minat baca, tentu saja dunia kepenulisan juga akan ikut melemah atau tidak bergairah. Di Indonesia, kata Danar, kita akui minat baca masyarakat terbilang rendah. Hal ini menjadi penyebab utama rendahnya tradisi menulis dalam kehidupan masyarakat, karena membaca adalah referensi untuk menulis. Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, Balai Bahasa Provinsi Riau kian menggencarkan berbagai kegiatan yang dapat mendorong minat membaca dan menulis pada masyarakat. Salah satu kegiatan yang ditaja Balai Bahasa Provinsi Riau adalah Gerakan Indonesia Menulis. “Program ini sudah pernah dilakukan sebelumnya dengan tajuk Gemar Membaca, Rajin Menulis pada tahun 2013-2014 lalu. Di tahun ini, tajuknya diganti dengan Gerakan Indonesia Menulis. Tujuannya tak lain untuk memotivasi para pelajar, pendidik, dan masyarakat umum untuk menulis,” jelas Danar lagi. Dalam kegiatan ini, peserta dibekali petunjuk praktis menulis esai dan karya kreatif berupa prosa dan puisi oleh REDAKTUR: FEDLI AZIZ

JEFRI AL MALA/RIAU POS

KARYA: Penampilan karya seni musikalisasi puisi oleh para peserta.

narasumber atau praktisi yang sudah berpengalaman dalam dunia tulis-menulis di Riau ini. Peserta juga dibekali beberapa beberapa langkah penulisan yang dikemas dalam tiga kegiatan, pertama adalah pembekalan, tentang bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan dan proses kreativitas. Kedua, pelatihan. Peserta dilatih teknik penulisan kreatif, seperti teknik penulisan esai, prosa, dan puisi. Ketiga, praktik menulis. Peserta diminta menuliskan beberapa bentuk karya kreatif dan kemudian memamerkan hasil kreasinya di depan kelas. Para narasumber kemudian langsung mengevaluasi tulisan-tulisan tersebut. Selanjutnya, peserta GIM ini akan diberi kesempatan untuk menyertakan hasil karya mereka dalam lomba karya tulis kreatif yang diadakan Balai Bahasa Provinsi Riau. Untuk kegiatan Gerakan Indonesia Menulis ini, pelaksan-

aannya dibuka di Pekanbaru pada awal April lalu. Kemudian dilanjutkan di Bengkalis, Indragiri Hilir dan diakhiri di Pelalawan pada minggu ini. Keterlibatan para seniman dan sastrawan Riau dalam kegiatan yang dilaksanakan Balai Bahasa ini sangat diperlukan, disamping dapat berbagi pengalaman juga diharapkan adanya kesempatan bagi generasi penulis Riau untuk langsung bertemu dengan para seniman dan sastrawan Riau. di beberapa tempat dari dua kegiatan ini menghadirkan pembicara diantaranya Taufik Ikram Jamil, Fakhrunnas MA Jabbar, Marhalim Zaini, Olyrinson, Harry B Qoriun, Musa Ismail, Gde Agung Lontar, Syaukani al Karim, Hang Kafrawi, Jefri al Malay, Griven H Putra, Mat Rock dan Andri S Putra (Jakarta). Antusias Peserta Program pembinaan seperti ini patut digalakkan guna

KERENAH

INTERNET

Kapal Kato KAPAL Kato adalah sebuah kapal besi dengan bahan bakar batu bara dimiliki oleh Sultan Siak, dan selalu digunakan pada saat berkunjung ke daerah-daerah kekuasaannya. Kapal ini berukuran panjang 12meter dengan berat 15 ton.

JEJAK MARA KARMA

Pejuang Sejati MARA Karma adalah seorang pelukis, wartawan, pengarang dan kritikus senirupa Indonesia. Di samping sederet profesi yang pernah dilakoninya, Mara Karma sebenarnya juga seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Dalam usia muda, 19 tahun ia pernah mengerahkan massa Kota Bukittinggi untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di pusat INTERNET kota yang masih dalam cengkeraman militer Jepang. Setelah kemerdekaan, tatkala organisasi pemerintah, partai politik dan organisasi lainnya sudah berdiri, ia pernah dikirim oleh pemerintah ke Singapura untuk membantu perjuangan memperkuat dukungan pada republik yang baru berdiri itu. Dalam misi perjuangan itu dia tertangkap oleh pemerintah Inggris, tapi akhirnya dia dideportasi ke Indonesia. Setelah itu, Mara Karma lebih memilih berkarier sebagai jurnalis ketimbang menjadi pelukis, karena dengan menjadi jurnalis ia merasa bisa menyampaikan buah pikirannya pada khalayak yang lebih luas. Murid dari Wakidi dan Muhammad Sjafei itu memulai pendidikan senirupa-nya di Indonesisch Nederlansche School (INS) Kayutanam, Sumatera Barat. Selanjutnya, ia menambah pengetahuan senirupa-nya dengan cara otodidak serta belajar pada pelukis asing ketika ia punya beberapa kali kesempatan ke Eropa. Pengalamannya berkunjung ke berbagai negara itu juga berperan dalam memperluas cakrawala pikirnya mengenai seni moderen. Di INS Kayutanam, yang didirikan oleh Muhammad Sjafei itu, Mara Karma bertemu dengan Mochtar Lubis dan Iswara Darmaputra, yang juga murid dari perguruan tersebut. Di-kemudian hari mereka mendirikan Harian Indonesia Raya. Karier Pada Kongres Pemuda di Yogyakarta 1945, Mara Karma, sebagai pemimpin Gerakan Pemuda Melayu mulai dikenal secara lebih luas. Bersama Mochtar Lubis, karier jurnalisnya dimulai dengan mendirikan majalah Mutiara pada 1950, dan masih di bawah pimpinan Mochtar Lubis kemudian berlanjut dengan pendirian harian Indonesia Raya. Tulisan dan komentar-komentarnya yang tajam di berbagai media akhirnya membuat karier jurnalis jadi terhenti karena pembredelan medianya oleh rezim Orde Lama. Namun dengan lahirnya Orde Baru, kariernya sebagai jurnalis kembali berlanjut, dia-pun bergabung dengan harian Abadi dan Pelopor Baru dari 1966 sampai 1970. Selepas dari harian Abadi dan Pelopor Baru, Mara Karma berkarier sebagai Pemimpin Redaksi Harian Angkatan Bersenjata dari 1971 sampai 1974. Dimasa-masa inilah ia berkenalan dan berteman baik dengan Arifin C Noer dan Taufiq Ismail. Namun di manapun ia berkarier dan apapun kegiatannya yang lain, perhatiannya terhadap kesenian terutama seni lukis tak pernah berkurang. Penyanyi dangdut yang terkenal banyak mengaransemen lagu dangdut ini meninggal dunia, Rabu, 6 Mei 2015. Mara Karma dikenal di blantika dangdut pada 1980-an lewat grup musik OM Karisma. Sejumlah lagu Mara Karma juga sempat nge-hits seperti “Resesi Dunia” dan “Sembilan Koma Lima”.(fed/int) KEGIATAN: Seniman Lukis Wartawan, Editor, Kolumnis, Pengarang Anggota Kurator Nasional Pengurus Angkatan ’45 Anggota Dewan Pimpinan Harian (DPH) Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Ketua Himpunan Pelukis Jakarta (HIPTA) Penulis/Kritikus Senirupa Pembicara dalam diskusi-diskusi senirupa Konsultan Public Affairs di Kedutaan Besar Jepang, Pertamina, Bank Panin, dan Kelompok Nugra Santana. Dosen Luar Biasa di Jurusan Komunikasi, Universitas Indonesia TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

ESAI

AHAD, 17 MEI 2015

27

BATIL: Yaitu bejana diperbuat mas atau perak, atau tembaga, atau timah, diperbuatnya itu bulat, boleh diisikan apa-apa ke dalamnya dan diperbuat orang tempat minum adana. (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Puisi Pengembara(an) dan Pengembaraan Puisi Oleh SUDARMOKO

S

AYA mendengar terbitnya buku kumpulan puisi Rose ini ketika diluncurkan di Bukititinggi beberapa tahun yang lalu. Sejumlah sastrawan dan seniman, serta budayawan di Sumatera Barat ikut serta memeriahkan, dengan membacakan puisi-puisi yang ada di dalamnya. Namun sayangnya, saya baru mendapatkan buku ini setelah beberapa waktu, dan karena itu memaksa saya untuk membacanya, setelah mendapatkannya sebagai oleh-oleh dari Fakhrunnas MA Jabbar dan Ramon Damora ketika berkunjung ke Leiden, akhir April 2015 lalu. Secara sederhana, ketika memulai membaca buku ini, saya ingin sekali melacak jejak budaya dalam puisipuisi Rida K Liamsi, yang terhimpun dalam Rose Selected Poems, kumpulan puisi dwibahasa yang diterbitkan oleh Yayasan Sagang, 2013. Namun memang, puisi lebih mendekatkan pembaca pada perjalanan si penyair, sebagai sebuah representasi yang dinamis, berubah, dan bahkan secara tidak terduga berkebalikan dalam sejumlah hal. Coba saja baca misalnya, Rida menulis tentang perjalananannya ke Korea, temuan yang didapatinya selama di sana, dan juga konstelasi sosial politik yang terjadi. Ia berbicara tentang peran penyair dan puisi dalam ketegangan politik dan budaya. Di saat lain, Rida berbicara tentang Jepang, Amerika, Arab Saudi (perjalanan haji dan ibadah lainnya), dan beberapa tempat lainnya. Masing-masing

memiliki konteks yang berbeda, yang direkam dalam puisi dalam tipografi dan diksi yang berbeda pula. Yang menarik, Rida tidak menggunakan satu gaya tertentu dalam penulisan puisi-puisinya, yang telah dijalani berpuluh tahun, seperti terlihat dalam kolofon puisi-puisinya. Bagi saya, membaca puisi-puisi dalam antologi Rose ini seperti membayangkan seseorang yang mengembara, dengan dua jenis tas bawaannya. Pertama adalah koper atau tas besar, yang mungkin mewakili latar belakang budaya penyairnya. Kedua adalah tas kecil yang berisi dokumen-dokumen, yang mewakili individu dan identitas personal penyairnya. Entah bagaimana, ketika sedang membaca puisi-puisi, bayangan ini seperti muncul begitu saja. Koper atau tas besar adalah kerangka budaya dan sejarah yang pertama saya cari, apakah Rida menyuarakan puak Melayu, misalnya, atau setidaknya mewakili semangat zaman yang dilalui dalam profesinya. Jawabannya tentu saja ada. Setidaknya tergambar dalam cara berpikir dan memandang dunia yang lebih luas dari seorang Rida dalam puisi-puisinya. Tetapi memang, koper akan ditinggal di penginapan, ketika seorang pejalan menelusuri sebuah tempat. Yang dibutuhkannya hanyalah sebuah tas kecil untuk menyimpan kartu-kartu penting, buku tulis, pena, dan mungkin juga uang. Karena itu, perjalanan seorang Rida sebagai penyair, individu, lebih besar perannya dalam puisi-pui-

si ini. Karena itu, saya kemudian tidak ingin melanjutkan pertanyaan saya di awal tulisan ini. Saya lebih ingin menikmati puisi-puisi Rida yang mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Dari Sanghai ke Stockholm, dari Washington ke Mekkah, dari Korea ke Vietnam, dan masih banyak tempat lainnya. Bisa jadi Rida juga mengembara di seluruh

kampung halamannya, dan menyisakan tanda tanya, misalnya dalam puisi “Kelekatu”: Ada ketika kita menjadi kelekatu/ Terbang dari lampu ke lampu/ Dari pintu ke pintu/ Dan Akhirnya terdampar di bawah bangku/ Tapi tak ada yang menyapa/ Tak ada yang bertanya/ Kesepian seperti degup maut yang berdetak di ujung/ stateskop/ hanya kita yang merasa Aduhai!( hlm.

162). Puisi ini, bagi saya, merupakan salah satu puisi yang dapat mewakili penyair dalam perjalanan panjang kepenyairannya. Rida memiliki kebebasan dalam mengekspresikan pikiran dalam puisi-puisinya, dengan pilihan diksi yang lugas, pilihan tipografi yang tidak terikat, namun tema yang dipilihnya seakan mencari kesesuaian dengan konteks budaya masingmasing puisi. Puisi “Elegy (I)”, misalnya, ia tulis dengan tipografi dan gaya haiku, sesuai dengan isinya yang berbicara tentang ingatan pada seseorang, yang berasal dari Jepang, Mishima, dan juga, tampaknya, tentang upacara membela kehormatan dengan harakiri. Sementara puisi-puisi yang ditulis di Mekkah dan sekitarnya, atau hubungan antara aku lirik dengan Tuhannya, lebih banyak menggunakan lirik dan dialog serta kata sapaan orang kedua, yang seakan menunjukkan sebuah upaya keutuhan dalam membangun komunikasi. Namun demikian, masih berkaitan dengan pertanyaan saya sendiri di atas, saya tertarik dengan gaya dan tema dalam puisi-puisi naratif, seperti “Dan Sejarah Pun Berdarah” (hlm. 200-221), “CeritaCerita dari Korea” (hlm. 222-235), dan “Dayangku Laut” (hlm. 182191). Puisi-puisi naratif ini mampu memberikan suasana yang khas Melayu, dengan nafas yang lebih panjang dalam merangkai cerita dengan rima yang indah, dan ternyata juga mampu berbicara tentang kekinian. Dalam periode yang kemudian, Marhalim Zaini memiliki kekuatan juga dalam membangun

puisi-puisi naratif, terlebih ketika mengangkat tema sejarah dan problematika Melayu. Menulis puisi dari hasil pengembaraan, dan juga pada saat yang sama berbicara tentang tempat yang dijalani, adalah sebuah cara yang ditempuh oleh beberapa penyair, misalnya Gus tf. Pertemuan dengan tempat yang baru, dengan seluruh kehidupan yang baru dan berbeda, memberikan kontradiksi yang mampu menantang imajinasi. Perjalanan memberikan banyak kemungkinkan ketidakterdugaan, pengalaman estetik, dan tantangan emosional, spiritual, dan mental. Bagi seniman, mencatat perjalanan dengan efek estetika seperti ini merupakan sebuah tantangan. Rida sepertinya salah satu dari mereka yang melakukannya. Puisi-puisi dalam buku kumpulan Rose ini, memberikan gambaran lain dalam usaha memahami dan memasuki kesusasteraan di Riau. Terlebih bagi saya yang sedang berusaha meneliti penerbitan sastra di Sumatera Barat, dan juga di daerahdaerah lain di luar Jakarta dan Jawa. Penerbitan seperti yang dilakukan oleh Yayasan Sagang, dan juga penerbit-penerbit lain di daerah, memiliki peran penting dalam membangun perkembangan sastra Indonesia di daerah-daerah. Produksi teks dan juga intelektualitas di daerah-daerah memang lebih diketahui dengan baik oleh perangkat intelektualitas di daerah itu sendiri. *** Sudarmoko, peneliti sastra Indonesia, sedang menyelesaikan pendidikan S3 di Leiden University.

80 Tahun B.M. Syamsuddin {10 Mei 1935 (20 Februari 1997) – 10 Mei 2015} :

Pe(Me)ngungkap(k)an Peristiwa Tempatan dengan Ketepatan dan Kekhasan Resa Bahasa

Oleh Syafruddin Saleh Sai Gergaji

Ujar Pengantar CERITA REKAAN (karya fiksi) berupa cerita-pendek (cerpen), kecenderungan kudian yang bagai tak terbendung dari kreativitas kepengarangan B(ujang) M(at) Syamsuddin. Naskah la-konlah yang jolong banyak ditulisnya: Fatimah Sri Gunung (1972), Payung Orang Sekam-pung-kampung (1975), Warung Bulan (1980), dan Tunggul (1981). Lantas cerita bersambung (cerbung) Perkawinan di Atas Gelombang (1979), dan Ombak Bersabung (1980) yang dimuat Suratkabar Harian (Skh) Haluan, Padang (Sumatera Barat). Sesudah itu novel Harimau Kuala (1983), Braim Panglima Kasu Barat (1984), Tun Biajid I dan II (1984) – yang ketiga-tiganya diterbitkan Karya Bunda. Juga cerita-anakanak (cernak, Sssg) Si Kelincing dan Sepasang Te-rompah Nik Gasi ( Balai Pustaka, 1981), Dua beradik Tiga Sekawan (Balai Pustaka, 1982), dan Ligon (Karya Bunda, 1983). Pun cerita rakyat (cerrak, Sssg) Damak dan Jalak (1982), Ba-tu Belah Batu Betangkup – Cerita Rakyat di Kepulauan Siantan (Balai Pustaka 1982), Cerita Rakyat Riau (1993), dan Cerita Rakyat dari Batam (Grasindo, 1996). Data diri dan karyanya ini - selain yang lain - dicatat Ensiklopedia Sastra Riau (Agus Sri Danardana, ed., Palagan Press, Pekanbaru: 2011), yang sebelumnya dinformasikan Zaini pada skripsi S-1 Program Stu-di Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Islam Riau (UIR) yang dinyatakan Alazhar, pada tulisannya “B.M. Syamsuddin (19351997) dan Kepetahannya” Mengarang cerpen sebenarnya menjadi takdir awal dan akhir oleh Allah Rabb al-Qodir kepada B.M. SyaREDAKTUR: FEDLI AZIZ

muddin. Karya sulungnya yang dimuat majalah Merah Putih, 1956, dengan nama pe-na Dinar Syam pun berupa cerpen. Kembali ke cikal mula lagi, karena ketulusan saranan Hasan Junus (Penyengat) – kawan sedaerah beda kampung, yang B.M. Syamsuddin (Sedanau) so-lang: bahasa dia dah terbiasa menulis panjang-panjang. “Kawan mana bisa menulis cerita pendek (yang pandak, Sssg). Tiga puluh halaman masih belum berbentuk cerita,” tukasnya ber-alasan (halaman “Sagang” Riau Pos, 23 Februari 1997). Namun justru setelah itu, menjelang penghujung hayatnya, sejak awal 90-an, cerpen-cerpen dari ujung pena dan jemarinya bermun-culan tak terbendung – menjadi cerpenis Indonesia paling produktif. Karya-karya rekaannya itu dimuat oleh berbagai suratkabar Genta, Riau Pos, Haluan, Kompas, Suara Karya, dan majalah Amanah tidak hanya di Pekanbaru, tetapi juga suratkabar luar Riau bahan suratkabar ternama terbitan Jakarta. Walhasil, cerpennya yang dipandang khas dan berkualitas mendapat ponten perhatian khalayak sastra yang tidak hanya di antera Indonesia, namun juga di Malaysia dan di Singapura. Namun, walau cerpen-cerpen B.M. Syamsuddin delau kualitas, hingga akhir nafas ajalnya, be-lum ada yang diterbitcetakkan sebagai antologi (kumpulan karya) tunggal. Jikapun ada, hanya terangkum pada bungarampai bersama cerpenis yang lain, yaitu: pada Kado Istimewa (cerpen-cerpen para cerpenis yang dimuat Harian Kompas, 1991, yang diterbitkan pada 1992), dan Pertemuan Kedua (cerpen-cerpen beberapa pengarang dari Singapura, Johor, dan Riau yang diterbitkan Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, 1992 – hasil suntingan Suratman Markasan, sastrawan Singapura). Setelah beberpa bulan wafat, Yayasan Sagang berinisiatif membukukan 21 cerpen B.M. Syamsuddin yang terangkum pada Jiro San, Tak Elok Menangis sempena Anugerah Sagang ke-2, 1997, disertai pengantar oleh Kazzaini Ks yang antara lain menyebut-kan: “Membaca cerpen-cerpen B.M. Syamsuddin, kita memang seakan melihat Riau (dan Kepulauan Riau sebelum menjadi provinsi sendiri, Sssg) pada masa kini juga masa lalu.” (Bukan mengupati, sayangnya kitab cerpen B.M. Syam yang diterbitkan ini belum ada ISBN – Index Book Serial Numbers, dan penjilidan kertasnya mudah retas lepas – meski berkulit mewah dan kertas berkualitas). Satu cerpen dan tiga puisinya termuat pula pada kumpulan cerira pendek

dan puisi Anugerah Sagang 2000. Peristiwa Tempatan KENYATAAN yang terhampar mengitari kehidupan sekitar dan sekitar kehidupan yang tam-pak menyeruak menjadi pelantar getar dan debar yang diujarkarangkan, utuh pada hampir selu-ruh karya B.M. Syamsuddin. Tak hanya resa dan dera yang merempa sekelompok orang, tetapi juga pengalaman teman, dan bahkan yang terjadi pada diri sendiri, laik menjadi bahan cerita yang menarik baginya. Latar tempatan tidak hanya ada pada cerita, tetapi tampak jelas menje-jas terutama pada judul cerpen karya karangannya (Batam Perburuan; Biang Lala di Langit Natuna; Cengkihpun Berbunga di Natuna; Kembali ke Bintan; Debar Laut Galang; Bintan Sore-sore; Ketika Kapalpun Berlabuh di Tokong Pulau Tujuh yang dimuat kembali pada ‘Kumpulan Cerita Pendek dan Puisi’ pada Anugerah Sagang 2000 serta tiga puisinya (Batam di Sudut Malam; Saat-saat Kuingat Melayu; dan Di Bukit Nagoya) yang juga tebal bernuansa lokal. Gubris tempatan tersirat pula pada judul cerpennya (Kemantan Muda Roh Bulian; Ocu; Taikong). Peristiwa tempatan itu seperti menjadi pensen khas latar (setting) yang amat dicenderunginya sebagai pengamat pencatat yang cermat urat galur yang berhamburan dan lebur pada padang rumah besar kehidupan yang diluah-tuangkannya dengan karya kreatif rekaan. Sebagaimana disebutkan Alazhar pada satu makalah: “hampir tidak ada karyakarya tulisnya yang bebas dari dunia yang digulirkan ke dalam kenangan dan ingatannya oleh realitas yang sudah ada, baik realitas peristiwa maupun bahasa”. Realitas lokalitas yang dituangkan B.M. Syamsuddin itu menjadi cirinya sejak pada naskah lakon (drama, sandiwara, teater). Mayoritas merekam resam dan remuk redam, sedih dan pedih-perih karena disisihkan kebijakan pembangunan oleh pemerintah pusat terutama (dan daerah) yang tidak berpihak kepada khalayak, bahkan hadir mengalir meminggirkan dan me-nista jelata yang terpinggirkan, terasing terpelanting dek pesat pembangunan yang menggerun-kan karena tanpa dacing kecuali kepentingan. Jelas menjejas pada cerpen-cerpenya yang mengisahkan bagaimana ketidakberdayaan itu menggumpal mementalkan mental dan ketidakadil-an di Riau Daratan dan di Riau Kepulauan. Nasib malang karena perang, suku laut yang tercera-but, sedu sedan nelayan, du-

kani petani, nestapa pemuda yang tak diterima bekerja di negeri sendiri, ketidakberdayaan dukun balian, kawasan hutan yang terampas, nasib pilu guru, jumawa pengusaha dan intimidai pemilik modal, juga kerinduan pada masa lalu. Semuanya disandingbandingkan B.M. Syamsuddin dengan jalin batin keharuman semu kekinian dengan menghidu bau masa laluan dahulu. Pembacaan Alazhar, Kazzaini Ks, Elmustian Rahman, dan saya, sama meresapi ratap dicucuran atap rumah besar, laut luas, gugusan pulau, dan di padang negeri yang bernama Riau dan Kepulauan Riau itu. Namun, tempatan (lokalitas, subkultur) itu tidaklah harus terjebak pada latar ujar cerita, bahasa cerita, dan sosok jasadiyah dan polah tingkah tokoh yang dikisahkan saja. Tekstual cerita ber-latar tempatan, pada kontekstualnya jejal memuat dan memindahrekamkan nilai-nilai sosial budaya yang menjadi resam kehidupan yang lazim pada subkulturnya. Harus dimaklumi, laman kehidupan pada sekat lokal itu bukanlah mengesankan sempadan batas masalah yang terjadi dan dialami di satu wilayah, tetapi justru bermakna universal ke semua sekotah. Pada simpulan hasil bacaan dan penyimakan Elmutian Rahman (Hary B Kori’un, ed., 2007: 140-141): “BM Syam tidak cuma memasukkan aspek tertentu dari kampung halamannya dalam karya itu, tetapi juga memberi warna tersendiri dengan dengan polesan dan campuran yang sempurna kepada karyanya dan menjadi persoalan-persoalan dan ungkapan-ungkapan dan sikap dan kebiasaan-kebiasaan dari negeri lain di luar kampung halamannya .... Hal ini disebabkan karena persoal-an-persoalan kampung halamannya juga menjadi persoalan di luar kampungnya” Memang se-memanglah peristiwa yang serupa atau hampir sebanding harkatnya senantiasa selalu terjadi di pengulangan berulang. Prihal lokalitas itu dapat dibelek dan disimpai pada teks dengan mema-hami kode bahasa, kode budaya, dan kode sastra yang khas itu dengan memadai. Kekhasan Pengungkapan Lokalitas tempatan (subkultur) yang menjadi bahan cerita B.M Syamsuddin diimbangi pula dengan lokalitas bahasa pada gaya tutur mengungkapkannya. Pengarang yang piawai senantia-sa berusaha memindai bahasa dengan bestari supaya karya yang dituliskarangkan menjadi su-mur umur yang tak kering ditimba pembacanya yang dahaga. Gaya bahasa (style) ini sebagai kemampuan (dan kesanggupan) yang acap menjadi ciri kekhasan masingmasing pengarang. Pada B.M. Syam-

suddin kentara pada daya ungkap yang bertumpu pada resa Melayu (Riau) yang tidak hanya dengan pilihan kata (diksi) dan ungkpan (idiom), tapi juga adat resamnya. Tuturan bahasanya pun lentur mengalun bagai prosa berirama. Meski menggugat tidaklah mengumpat, walau melaungkan resa dera dan pedihperih tidaklah meratap. Sebagai guru, B.M. Syamsuddin tidak menjalin cerita yang menggurui. Simaklah kutipan dari cerpen “Saa Siti Ainoon dan Rumah Kerakap” yang termuat pada Kumpulan Cerita Pendek, Puisi, dan Esai Pilihan yang diterbitkan sempena Anugerah Sagang I, 1996 ini: “Di perbukitan dan begitu juga sekita lembah sejak Tiban hingga ke Batam Centre, telah tertegak beratusratus pintu bahkan ribuan banyaknya rumah-rumah mewah yang dibangun. Harga mahal ratusan juta rupiah, di samping gubuk-gubuk nelayan dan juga buruh kasar dalam keadaan reot. .... Entah semakin tumbuh kerakap, rumah-rumah mewah terbuang tak laku di situ? Yang pasti, gubuk reot perumahan papan lapis semakin tumpat di pulau inudstri.” Serta rapal mantera: “ huh ... hembus segala hantu setan, jauh bala selisih malaikat. Sembur air sembur abu, sembur sebanyak kayu di hutan ... puah...! Sehatlah budak Atan, berkat kupakai doa dan kalimah La Ilaha illla Allah Muhammad ar Rosulullah...” Resapkan pula sindiran satir pada cerpen Ketika Kapalpun Berlabuh di Tokong Pulau Tujuh yang dikutipakan berikut ini...! “Mah Bongsu dan rekan-rekan gadis sebaya pertama kali dipanggil berbagi makan ‘nai kepal’, ‘busung lapar karena perut diganjal berbulan-bulan denan sagu dan ubi. Untuk kedua-ketiga kali dan seterusnya, malah perut Mah Bongsu dan para gadis sekampungnya itu ‘busung lapar’, penuh-ragam. Sembilan bulan sepuluh hari masanya berselang sesudah itu, putera-puteri ‘melayu Nipon sama-sama na’ pun lahir ke bumi Allah” Perbendaharaan kosakata Melayu yang dah banyak tergerus dan tergusur pada percakapan dan bahasa tulis sekarang, yang digunakan B.M. Syamsuddin tidak hanya sebagai kekhasannya, namun hamun gugat terhadap perkembangan Bahasa (Melayu) Indonesia yang seolah melupakan bahasa induk yang menjadi cikal awal pangkalan asalnya. Tulisan singkat ini tentulah tak tepat tempat dan cukup dapat meraup mengungkap pengungkapan khas pengarang ini dengan lengkap. Simak, dan rasakan sajalah dengan membaca cerpen-cerpennya. Simpul Ujar

UMUR boleh saja luntur, dek hanya sebatas napas yang berhingga pada pal ajal yang telah dijatahkan oleh Allah Rabb al-Jalal. Namun usia haruslah terus melampaui masa dengan karyakarya bermakna yang telus menembus lebuh-raya saujana yang jauh. Pengarang yang cermat, dengan kemapanan iman, meniatkan karyanya sebagai ibadat yang tidak hanya tamat di dunia, tetapi menjadi berkat kenikmatan hingga akhirat. Sebab itu, dia akan berupaya menghasilkan karya berjiwa yang mencungkil dekil-jahil yang mengitari kehidupan sekitar dan sekitar kehi-dupan menjadi perjuangan perlawanan atau pembelaan dengan mata penanya (jihad bi al-qolam) yang lebih tajam daripada pedang bahkan memajalkan kedahsyatan rudal sekalipun: mencatat, menggugat urat kesadaran. Pengarang yang piawai senantiasa berusaha memindai bahasa dengan bestari supaya karya yang ditulis-karangkan menjadi sumur umur yang tak kering ditimba pembaca yang dahaga. B.M. Syamsuddin berpulang menjelang umur 62. Wafat Jum’at 20 Februari 1997 di RS Ahmad Muchtar, Bukittinggi, yang dikebumikan di Pekanbaru. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, yaum al jumu’ah hari kematiannya meluputkan almarhum dari azab di Alam Barzah. Semoga terus ke pelantar Mahsyar hingga Jannah Akkhirat. Allahummagh fir lahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu. Aamiin Ya Rabb al‘Alamiin wa Mujiib al-Saa-iliin. *** Alhamdulillah wa syukrulillah, Rumah Kediaman, Dirgantara, Gang Haji 3, Sidomulyutimur, Marpuyandamai, Pekanbaru, Jum’at 19 Rojab 1436 (8 Mei 2015).*** * Tuan Guru H. Syafruddin Saleh Sai Gergaji teman sekuliah B.M. Syamsuddin di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNRI (1978/ 1979). Kelahiran 10 April 1957 (namun tercatat 16 April 1959). Tulisan pertamanya dimuat pada 1973. Sejak 1979 aktif pula berda’wah. Hingga sekarang tetap menulis dan menjadi da’i. Karya sastranya (esai, puisi, dan cerpen) serta tulisan keislaman telah pernah dimuat diberbagai suratkabar dan majalah terbitan Pekanbaru, Padang, Medan, Bandung, dan Jakarta. Bermastautin di Pekanbaru sejak 1966. Kirimkan cerpen, puisi, esai budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KEMBAYAT

28

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Cerpen Restoe Prawironegoro Ibrahim

Mayat Berajah Sepasang Kuda MAYAT itu telah berhasil diangkat dari dalam sungai. Kulitnya jadi pucat macam kertas, sehingga rajah-rajah yang banyak pada kulit tubuhnya itu menampak dengan jelas. Kemudian mayat yang tiga perempat telanjang itu ditelentangkan di atas jembatan. Sebenarnya aku selalu mendapat pesan ngeri bila melihat mayat. Tapi karena ingin tahu, aku mendekat bersama sejumlah penonton yang lain. Aku terkejut. Rajah di dada kiri dan kanan mayat itu bergambar sepasang kuda yang sedang berdiri dengan kedua kaki belakangnya, saling berhadapan. Tepat di tengah-tengah kepala kedua ekor kuda itu terdapat lubang yang menganga. Jelas lubang peluru. Tak sangsi lelaki itu mati ditembak. Lama aku tertegun. Rajah sepasang kuda itu aku kenal. Wajah pucat mayat itu aku kenal. Walau sudah belasan tahun yang lalu, tapi dia tak pernah bisa kulupakan. *** Buku-buku dirampas di luar, di pos penjagaan, sebelum memasuki pagar kawat berduri. Alasannya apa, tak dijelaskan. Karena itu aku ngotot. Tapi sia-sia saja. Aku telah kehilangan kebebasanku. Juga untuk membaca. Lapangan tenis yang kulintasi sesudah itu, tentunya hanya untuk para sipir saja. Mustahil untuk narapidana atau tahanan. Sebelum didorong masuk ke dalam sel yang kotor, dua bungkus rokok dalam sakuku diserobot satu. Korek api juga di rampas. Pintu kerangkeng ditutup sesudah aku di dalam. Sejenak aku termangu. Rasanya telah melangkah mundur begitu jauh, melewati batas-batas cromagnon, maenderihal, dan bahkan lebih ke belakang dari batas homo erectus. Persis macam gorila dalam kerangkeng di kebun binatang. Enam pasang mata menyambut kedatanganku dalam kandangku yang baru itu. Empat pasang di antaranya menunduk ketika aku balas memandang. Tapi yang dua pasang masih melotot macam mata suara harimau gembong yang siap hendak menerkam. Kualihkan pandanganku ke tembok. Kurungan itu bertembok tebal dan tinggi. Banyak slogan di tulis dengan arang pada keempat sisi tembok yang kotor itu. Di antaranya; “Hidup serasa mati”, “Mana tempat kencing?”, “Ya, Tuhan, lihatlah ummat-Mu ini!”, “Mohon dikasihani!”, “Oh, Ibu, mengapa nasib anakmu ini?”, “Bagaimanapun aku tetap masih seorang manusia!”. Aku tak mengerti arti sloganslogan itu. Tapi aku bergidik ngeri. Betapa santainya keenam lelaki yang masih muda-muda itu duduk di atas lembaran-lembaran tikar yang digelar di atas lantai yang lembab. Mereka seperti sedang menunggu. Salah seorang yang bertelanjang dada dan badannya penuh rajah tetap menelanku dengan tatapannya, pelan-pelan.

“Sini!” katanya dengan suara bengis, “Duduk di mukaku sini…..!” Kumisnya melintang. Wajahnya kejam. Matanya membayangkan kekerasan hatinya. Sikapnya amat dingin. Ketika dia menghardik lagi dengan lototan matanya, buru-buru aku maju dan duduk. Beberapa jam yang lalu aku masih duduk di rumah dengan anakku duduk di atas pangkuanku. Tapi kini aku duduk berpangku tangan di depan seorang algojo. Tak ada yang mau peduli. Setiap orang mengantongi nasibnya sendiri-sendiri. “Kau masuk kamar orang tanpa permisi lebih dulu, hahhhh?” bentaknya. Lha, ini ‘kan bukan kemauanku sendiri. Aku diseret dari rumah dengan paksa dan didepak masuk ke sini tanpa hak untuk melawan. Bungkusan pakaianku dirampas, isi sakuku digeledah. Dalam rimba yang pekat itu aku seorang diri dan tak berdaya. Tembok pun ikut memusuhiku. Setelah itu aku tercampak di pojok yang basah. Udara beku di situ. Waktu merayap macam cicak di dinding. Kecoa di sini berani berkeliaran di siang hari. Kutunggu waktu berlalu. Kupeluk kedua lututku. Seakan malu, kusembunyikan wajahku di atas lengan. Udara penuh asap rokok. Satu pak rokokku sedang mereka bantai beramai-ramai. Ketika tinggal sebatang, mereka isap secara bergiliran. Mereka sesungguhnya orang-orang yang malang. Mereka lahir ke atas dunia ini bukan atas kehendak mereka sendiri. Mengapa mereka harus masuk ke sini? Piring-piring disorong masuk lewat lubang kecil di sudut pintu. Barusan kulihat seorang penghuni sel kencing di situ. Piring-piring itu kotor, seperti tak pernah dicuci. Segenggam nasi macam ampas tahu ditaruh di atasnya. Lalu mangkok-mangkok sayur dari aluminium juga disorong melintang lubang yang sama. Bagianku dibagi dua antara yang berkumis melintang dengan yang tadi terus-terusan menatapku. Seorang lain menggerayangi bawah tikar dan mengeluarkan bungkusan daun pisang kering. Isinya sejumput garam dan sebutir cabe yang sudah kering. “Berikan cabe itu kepadaku, Limang!” bentak orang itu yang tadi terus-terusan menatapku. “Tapi, Mas, ini bagianku yang dulu,” kata Limang memohon dikasihani. “Berikan!” Limang menyerahkan. Orang itu membagi cabe yang cuma sebutir itu menjadi dua dan menyerahkan yang separuhnya kepada yang berkumis melintang. “Semuanya!” hardik yang berkumis melintang. “Jangan begitu Cak, biar samasama merasakan.” “Kubilang, semuanya ya semuanya!” Dengan nyengir kecewa potongan cabe kering yang satunya

dia serahkan. Dia mengomel, mengatakan setiap hari sayur kangkung. Tanpa bumbu. Hanya kangkung direbus dengan air. Bahkan garam pun dikorupsi di dapur. Mereka yang di dapur gendut-gendut. Aku tidak melihat matahari. Tapi tampaknya matahari sudah tenggelam. Pintu rangkap yang terbuat dari kayu jati tebal ditutup. Di dalam jadi gelap. Tak lama kemudian lampu remangremang dinyalakan. Keenam orang itu rebah di tikar masingmasing. Mereka saling bercerita. Cak Noral sudah empat bulan ditahan, karena merampok di Manisrenggo. Limang sudah sebulan ditahan, mencuri tv di desanya. Sudah pernah empat kali masuk penjara. Ini yang kelima kalinya. Sedangkan Marta yang paling pendiam paling lama menghuni sel tahanan itu. Sudah hampir dua tahun, namun belum juga perkaranya diadili. Dia sedang bercumbu dengan kakak iparnya ketika kakak kandungnya datang membawa parang. Marta berhasil merampas parang itu dan kakak kandungnya mati terbunuh. Alwi adalah pegawai kantor penerangan. Bersama Mahmud, dia dituduh mencuri sepeda motor di Pedan. Mereka berdua selalu berunding mengenai apa yang kelak harus mereka katakan di pengadilan. Orang terakhir yang masuk ke situ sebelum aku adalah Nasir. Orang ganteng dan masih muda. Dia dituduh memperkosa gadis tetangganya. Padahal menurut dia justru gadis tetangganya itu yang memaksanya untuk melakukan perbuatan terlarang itu. Mereka semuanya menyatakan tak bersalah. Tak ada seorangpun di atas dunia ini yang

mau disalahkan. Semua orang pasti mengaku baik. Mungkin semua orang memang baik. Tapi mereka telah melanggar hukum dan mereka dijebloskan ke dalam bui. Aku tetap memeluk lutut di pojok. Malam merayap seperti kecoa-kecoa yang mencari sisasisa makanan. Tapi aku kehilangan waktu. Aku tak tahu jam be rapa lampu tiba-tiba dimatikan. Kegelapan mengerikan meliputi diriku. Kesenyapan meraung-raung dari keempat sudut sel. Dalam kegelapan pekat aku tak tahu di mana aku sedang berada. Mungkin aku sedang mengurung diri dalam kamar sendiri. Atau aku sedang berada dalam sebuah gua purba yang dalam? Merasa aman dikelilingi ruh-ruh nenek moyang? Atau barangkali aku telah mati dan ditelikung di dalam sebuah peti mati. Kemudian tutup peti dipaku. Kegelapannya sama saja. Dan dengan iringan pelayat yang tak seberapa aku sedang digotong ke kuburan. Diawali dengan doa dan taburan bunga, aku dalam peti mati sedang dikerek turun ke dalam liang lahat. Sedikit demi sedikit diuruk dengan tanah. Maka sempurnalah kegelapanku. Aku raba wajahku. Asing benar wajahku ini. Sudah hilang bentukkah? Pikiran-pikiran semakin mengerikan tak mau berhenti. Badanku bisa dipenjarakan, tapi pikiran-pikiran tak bisa dijebloskan ke dalam bui. Ia masih tetap bebas untuk bisa merayap lewat lubang kecil di pojok pintu dan mengembara menembus batas ruang dan waktu. Aku dengar kerikil berjatuhan. Juga gemanya yang mengembara. Semua itu dalam kehitaman penutup keranda. Slo-

gan itu menampakkan maknanya. Hidup serasa mati. Demikian pentingnya arti kebebasan. Tembok-tembok sel yang beratnya puluhan ton telah menindih kebebasanku hingga lumat. Aku merindukan bisa berada di sebuah puncak dan memandang cakrawala. Dari puncak itu seluruh kaki langit bisa dilihat. Angin dari sawah yang membawa wanginya bumi membuat perasaan lapang. “Belum tidur?” tanya sebuah suara. Dan itu suara Cak Noral. Tidak sebengis tadi. Tapi juga tidak terlalu ramah. “Belum,” jawabku. Pertanyaan itu mustahil bisa dijawab sudah. “Temanmu yang setia di sini adalah angin dingin, lapar, rindu, dan sepi.” “Ya,” jawabku. “Apa yang kau katakan itu memang benar.” “Sekarang sudah pagi,” katanya. “Bagaimana kau tahu?” “Kalau kau sudah lama di sini, kau pun akan tahu.” Pintu rangkap dibuka. Cahaya masuk. Teriakan-teriakan dari luar masuk. Dari blok para narapidana terdengar ejekan-ejekan. Ada yang berteriak minta gerontol jagung. Ada yang berteriak minta kopi. Ada yang berteriak minta nasi goreng sangan. Apa itu nasi goreng sangan? “Bulgur,” jawab Cak Noral, “Konon di Amerika itu makanan kuda.” Dia menunjuk pada dadanya yang di rajah dengan gambargambar sepasang kuda yang sedang berdiri dengan kedua kaki belakang masing-masing, saling berhadapan. Dia tertawa dan aku mencoba ikut tertawa. Seorang lelaki tua yang tubuhnya kurus kering kelihatan sedang memunguti puntung rokok di pelataran. Cak Noral memperhatikan arah pandangan mataku. “Dia dipanggil Si Puntung. Sudah sebelas tahun di penjara dan masih menunggu tiga tahun lagi. Dia tak dikurung karena tak mungkin minggat. Dia pabrik rokok di sini. Puntung-puntung itu dia gulung dengan kertas koran. Kalau ada yang mau boleh menukarnya dengan dis. Maksudnya dis adalah rangsum. Di sini tak berlaku mata uang. Semuanya dilakukan dengan barter. Selembar baju bisa berharga lima dis nasi atau delapan dis gerontol jagung. Tembakau paling laris untuk dijadikan barang tukaran. Sejumput tembakau bisa ditukar dengan lima butir cabe dengan orang dapur. Cabe di sini amat penting. Buat mendorong nasi yang macam ampas tahu masuk ke tenggorakan. Garam juga penting. Sayur kangkung yang disorong masuk setiap hari tak bergaram sama sekali.” Aku mendengar pelajaran pertama dalam bui itu dengan tekun, sementara Limang membersihkan ruangan. Ketika aku mau membantunya, Cak Noral melarang. Sudah menjadi tugas Limang, katanya. Di dalam sel kami memang Limang paling lemah posisinya. Tapi kulihat dia tidak

tertekan diperlakukan begitu. Alwi yang pegawai kantor penerangan satu-satunya di antara mereka yang kelihatannya terpelajar. Dia galak kepada yang lain-lain, tapi tunduk pada Cak Noral. Menjelang siang ada kiriman untukku. Dari istriku, tapi aku tak boleh ketemu. Aku sesalkan mengapa istriku tak mengirim tembakau saja. Tiga pak rokok yang sampai kepadaku cuma satu pak saja. Dua mandek di pos penjagaan, kata Cak Noral. Kepada penjaga yang mengantar kiriman istriku ke pintu sel, aku membujuk lagi untuk mengambilkan bukubukuku yang dirampas di pos. tapi cuma dijawab dengan senyum. “Apa kau mau makan buku?” tanya Cak Noral. “Aku butuh membaca untuk membunuh waktu,” kataku. “Di sini yang akan membunuhmu,” kata Cak Noral. Aku terkejut. Semalam aku sudah disiksa oleh waktu. Herannya, selalu semalaman tak tidur, sepanjang siang aku tak ngantuk. Mereka tidur dengan seenaknya sehabis makan siang. Di sini tidur sangat penting, kata Cak Noral, bisa menunda penderitaan. Pada hari-hari pertama aku risau dan kacau macam seekor kera di dalam kandangnya di kebun binatang. Mondar-mandir memutari kandangnya tanpa mengetahui apa yang harus dilakukan. Pada hari Minggu anak-anak pegawai penjara yang tinggal di lingkungan penjara berdatangan menonton kami. Barangkali dalam khayal mereka seperti nonton beraneka macam monyet di kebun binatang. Cak Noral melotot kepada mereka dan mereka lari serabutan, sambil tertawa-tawa. Tapi kemudian datang merubung lagi. Setelah sebulan aku baru bisa merasa seperti di rumah sendiri. Istriku juga sudah tahu bagaimana mengirim suaminya yang dalam bui. Sekali waktu ia mengirim mie satu karung kecil, sebotol kecap, dan satu kilo cabe. Bukan hanya di blok tahanan yang kebagian, bahkan meluap sampai ke blok narapidana dan blok wanita di bagian belakang. Para sipir penjara terpaksa menjadi perantara untuk mengantar-antarkan mie campur kecap itu. Kata Cak Noral kehadiranku telah mengubah suasana. Para sipir penjara yang tadinya galakgalak, kini terpancing suasana akrab. Bagaimana pun mereka adalah manusia yang bila disentil hati nuraninya akan tergerak rasa harunya. Tapi bukan pujian itu yang kuinginkan. Ketika aku dipanggil Kepala Penjara dan bukubukuku dikembalikan, aku mengucap terima kasih. Lalu aku diminta mengelola perpustakaan yang ada dalam penjara. Aku senang, karena ada kesibukan.*** Jakarta – Binus Palmerah; 06 Mei 2015.

Restoe Prawironegoro Ibrahim, cerpenis tinggal di Jakarta.

ALINEA

Fenomena Bahasa Alay ZULKAIDAH

Guru di SMA Negeri 1 Perhentian Raja, KabupatenKampar PERSOALAN bahasa, tidak ubahnya dengan masalah politik dan ekonomi yang dihadapai bangsa Indonesia. Selalu saja ada hal menarik untuk diulas atau didiskusikan, salah satunya bahasa alay. Kata alay merupakan singkatan dari anak layangan atau anak lebay. Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan. Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan (lebay) dan selalu berusaha menarik perhatian teman bicara. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan hurufbesar-hurufkecil,menggabungREDAKTUR: FEDLI AZIS

kan huruf dengan angka dan simbol, atau menyingkat kata secara berlebihan. Dalam gaya bicara, mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan. Fenomena serupa juga terjadi di banyak Negara di dunia. Filipina menyebutnya dengan istilah Jejemon, Amerika Serikat: Redneck, Australia: Bogan,AmerikaSelatan: Zef, Jerman: Proll, dan Italia menyebutnya dengan Truzzi. Koentjaraningrat, alay adalah gejala yang dialami pemuda dan pemudi bangsa Indonesia, yang ingin diakui statusnya di antara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakaian mereka. Istilah alay hadir setelah di facebook semakin marak penggunaan bahasa tulis yang tak sesuai kaidah bahasa Indonesia oleh remaja. Hingga kini belum ada definisi yang pasti tentang istilah ini, namun bahasa ini kerap dipakai untuk menunjuk bahasa tulis. Dalam bahasa alay bukan bunyi yang dipentingkan tapi variasi tulisan. Bahasa alay merupakan bahasa sandi yang hanya berlaku dalam komunitas mereka. Penggunaan bahasa sandi tersebut men-

jadi masalah jika digunakan dalam komunikasi massa atau dipakai dalam komunikasi secara tertulis. Kini, di Indonesia, alay merupakan sekelompok minoritas yang mempunyai karakterisitik unik di mana penampilan dan bahasa yang mereka gunakan terkadang menyilaukan mata dan menyakitkan telinga bagi mayoritas yang tidak terbiasa bersosialisasi dengannya. Biasanya para Alayers (panggilan para alay) mempunyai kecendrungan dalam busana tersendiri yang dapat menyebar cepat layaknya wabah/virus di kalangan para Alayers yang lain, sehingga menciptakan satu keseragaman bentuk yang sedikit tidak lazim. Tidak hanya itu, dalam bahasa alay juga memiliki aturan huruf tersendiri, yaitu para alayers hanyadiperbolehkan memakai 13 abjad huruf saja. Sisanya angka dan simbol. Contohnya, 4ku ciNT4 K4moe (Aku cinta kamu), IH kAmOE JaHAddd (ih kamu jahat). Selain itu, ada kalanya pengguna bahasa alay ini menambahkan “x” atau “z” pada akhiran kata atau mengganti beberapa huruf seperti “s” dengan dua huruf tersebut dan menye-

lipkan huruf-huruf yang tidak perlu. Cara penulisan seperti ini merusak tatanan penulisan yang sudah diatur dalam EYD. Ciri lain yang bisa ditangkap dalam penulisan bahasa alay adalah mengganti huruf “s” dengan “c” sehingga seperti balita berbicara. Contoh: “xory ya, becok aQ gx bica ikut”. Selain itu, tidak jarang mereka menggunakan singkatan-singkatan kata: semangka (semangat kaka), stw (santaiwae), otw(ontheway).Bahkan, pengguna terkadangmenggantihuruf dengan angka maupun tanda-tanda dalam bacaan. Contoh huruf i diganti !/1 (pap!). Begitu juga dalam menuliskan, “Besok kita pergi”. Kalimat ini diubah menjadi, “b35ok k1ta p3rg!”. Munculnya bahasa alay merupakan ancaman yang cukup serius pada penggunaan bahasa lisan dan tulis.Khususuntukbahasalisan,penggunaannya tidak terlalu menjadi sorotan, karena merupakan bahasa percakapan sehari-hari. Meski demikian pada situasi formal penggunaan bahasa lisan yang kurang baik akanmenimbulkankesankurangbaik pada penggunanya. Seseorang terbiasa menggunakan ciyus akan cenderung sulit menggunakan kata serius.

Banyak remaja yang lancar dalam penggunaan bahasa alay, tetapi kesulitan dalam berbahasa Indonesia. Contoh lain, kata binund (bingung) yang berarti ayah dan ibu, kemudian ada lagi penggunaan kata dimana menjadi dimandose. Kini, kerisauan terhadap pesatnya penggunaan bahasa alay, ternyata tidak hanya menjadi kecemasan pemerhati bahasa, namun juga para guru yang berkecimpung di dunia pendidikan. Ragam ba hasa formal dan informal yang diajarkan di sekolah ternyata tidak berhenti pada varian saja, namun lebih dari itu. Bahasa Indonesia telah menjelma menjadi bahasa aneh yang tidak mudah diterima oleh banyak kalangan. Lantas apa yang harus dilakukan ketika bahasa alay mulai merajalela dan jelas-jelas merusak tatanan bahasa yang sesungguhnya? Tentu perlu adanya tindakan nyata untuk menanggulangi “penjajahan” bahasa seperti ini. Jika dibiarkan, dikhawatirkan penggunaan bahasa alay mempunyai pengaruh negatif bagi kelangsungan bahasa Indonesia. Pertama, masyarakat Indonesia tidak

mengenal lagi bahasa baku. Kedua, masyarakat Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Ketiga, masyarakat Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Keempat, dikhawatirkan anakanak yang sudah diperkanalkan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan memilih menggunakan bahasa alay. Dulu kita memanggil orang tua dengan sebutan ayah atau ibu, tapi sekarang anak-anak kita akan memanggil ayah atau ibu dengan sebutan bokap atau nyokap. Kelima, terjadinya penulisan bahasa Indonesia yang tidak benar. Misalnya, penggantian menulisan huruf menjadi angka.*** Rubrik ini terselenggara berkat kerja sama Riau Pos dan Balai Bahasa Provinsi Riau. Redaksi menerima tulisan tentang bahasa dan sastra (± 800 kata). Tulisan dikirim ke surel (email) kolom.bahasa@gmail.com, disertai biodata lengkap dan foto. Redaksi berhak menyunting tanpa mengubah substansi.

TATA LETAK: ANDRE


PUISI

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Syafrizal Sahrun Telaga Bukit Kapur di bukit ini moyang kami menanan telaga airnya terang sampai dasarnya kami mandi, menyuci diri menyuci nyeri seperti cinta, airnya tak kikis digilas masa seperti air mata, selama masih ada dukasukacita dalam talaga moyang kami menanam pula dahaga, cacimaki dan harga diri siapa saja boleh mandi, sekadar mencuci dan bunuh diri

Percut, Juni 2014

Ruang kau semacam perantau yang pulang terlambat pintu muka bagimu dosa terpaksa cingkung di pintu dapur saja menunggu angin membukti tiada sesiapa dapur semacam peraduan paling setia saat kau berpikir beranda adalah sula yang setia menunggu tumusan muka ruang tamu kini bagai perut paling lapar kau takut benar, tapi rindu sudah disedu walau ruang tunggu itu tak akan jadi apa-apa selain pilu Percut, Juni 2014

Pangahkan Pintu Lari patah kakiku menggapai patah tanganku menunjuk patah telujuk diunjukmu apalah aku mencinta cinta tak ada menyayang sayang melayang merindu rindu tak rayu titik dititikmu yang paling pilu

Salib

sudah dijatah seadilnya

Pada sebuah salib sisa darah kering air mata yang mengalir Orang memekik dan suara gaduh dalam sebuah kitab

takdir itu usah kau nanti sebab dia punya jalan sendiri

Akukah itu? Percut, 2014

Upacara

pulang aku nanti dalam seru tunggu tunggu pangahkan pintu Percut, Mei 2014

Mak, Di Kamar Ini Saja telanjang bulan dalam toples mak bajunya kuciri nampak yang kucari tak datang aku lagi malammalam mak di kamar ini saja di kamar ini saja dan mak duduk di sini di sini mak aku di sini bulan biar kupompa kupompa biar terang maraknya kita jalan terus memekak bergegas keluar dari sengsara Percut, Mei 2014

Malam legam. Listrik padam seolah menyalakan kenangan, tentang bau obat nyamuk, serta dengungnya yang sesekali kita tepuk Ingatkah engkau, di Anjungan, ricik gerimis yang kita hitung, puisi-puisi dini nan kontan keluar dari bibirku, belum jua mampu menggenapi identitas yang hilang, dari kota ini!

Reky Arfal Menunggu Pagi

Bermain Gitar

Percut, 2014

/1/ sebelum benar-benar terlarut oleh malam ia pantik api, membakar berkas-berkas yang tertata rapi di kehidupan lampau.

Kelahiran

“sunyi ini, bercangkir-cangkir kopi serta derau gerimis yang meracau!”

Pada bulan kedua di tahun pertama ia lahir ringkik kuda dan air mata menunggu di pintu pertama tepat jam dua belas lonceng berbunyi tanda pesta akan dimula pesta kelahiran tanpa makan-makan

tidak ada penyesalan, katanya tak lama menjinjing gitar dan meningkap jendela berembun. desau angin seolah menangkap hangat tubuhnya, membiarkan sekujurnya menggogoh, seumpama kamar itu.

tetamu terdiam di meja perjamuan tangis belum dikumandangkan seorang nenek mengambil mengambil rasa rindunya yang tertanggal

/2/ gitar tetap dimainkan, tapi ia masih bingung adakah chord yang mampu melengkapi kekalutan hatinya? melengkapi malam yang terlanjur basah, membuat tubuhnya bersuhu rendah, dan mengidap penyakit parah. /3/ matanya serupa jendela malam ini. lembab dan begitu rabun. ia seperti melihat, seorang wanita dengan lekuk tubuh dan wajah yang sangat ia kenali. jika ia sendiri, apa semata halusinasi?

tangis belum juga datang orang-orang jenuh orang-orang mau pulang pada bulan kedua di tahun pertama ia di lahirkan dalam sepi dalam ngeri sendiri

/4/ pada petikan pertama, nada begitu sumbang. di kepalanya telah hilang sebercak ingatan. ia coba mengingat, masa silam paling manis, kisah yang membuatnya pangling, hatinya luruh teriris.

Percut, 2014

Orang-orang Berkuda

gaib kau nyata kau

Adalah duka teramat panjang ketika kau terjaga sembari meraba wajah sendiri. Di mana letak luka kering, kita coba tanggalkan tukaknya. Terjejak jua kulit, terkelupak rasa sakit

Pekanbaru, 2014.

sekuntum mawar gugur merahnya duridurinya bermukim di daging segar wanginya dihambus musim

durjana diam di dunia aku menelan darahnya allah allah allah

Amnesia

Syafrizal Sahrun, lahir di Desa Percut, Deli Serdang, Sumatera Utara, 4 November 1986. Alumni UISU, kini tengah mengikuti PPs di UMN. Tulisannya berupa puisi, resensi, esai sastra pernah dimuat pada koran lokal dan nasional, serta di beberapa majalah, termasuk Horison, Pusat, Story, Basis dan Sagang. Puisinya juga di muat pada beberapa Antologi puisi bersama. Bergiat di komunitas Home Poetry dan Komunitas Insan Sastra Indonesia (Komisi). Bekerja sebagai guru di SMAN 1 Percut Sei Tuan.

dalam upacara tanpa suara kau berlayar mencari nasib yang makin lama makin jauh baunya

kini telaga sudah menjanda tak tau di mana rimba sanak saudara

29

seorang gadis pernah mengesahkan: lagu-lagu romantis semata pemanis bagi kelengangan. kenalilah dirimu dari senandung paling mendung. kenanilah, mendung itu, langit-langit matamu dan yang menadah hujan tak berkesudahan. hujan itu penuh rahasia, di antara riciknya, adakah yang kau tangkap?

Adalah orang-orang berkuda bermalam membatu di atas tanah tinggi rajuk diri sendiri

sememang ia langit, musim akan terus basah di sebalik pintu orang-orang akan berkeluh-kesah tetapi bagi yang lemah syahwatnya akan berlari menari-nari dalam irama hujan yang acak.

Adalah bagai pelarian sehabis makan siang di sebuah peperangan hati dan pikiran

/5/ pada petikan kedua ia seperti menemui kembali jati dirinya. berdenting nyaring senar gitar, semakin nanar matanya berbinar. tetapi ia tetap ragu, seakan masih ada yang tertinggal di masa lalu, dan sangat ingin ia bawa.

Adalah orang-orang berkuda menangis menyesali adalah tapak-tapak kuda yang mendada sebuah perpisahan dan orang-orang berkuda makin hari makin pergi

malam semakin larut. jika kali ini listrik mati, tentulah ia takut. akan ada banyak kenangan yang menerangtemarang, yang bakal menguji syahwatnya, sekali lagi.

dan kami pejalan yang sesal di tanah diri

/6/ ia membayangkan, bagaimana perasaan kura-kura terjebak di kabin sampan, atau katak yang terkurung dalam tempurung. ia merasa—dirinya—seumpama burung dalam jeruji besi, namun tidak merasa dilindungi.

Percut, 2014

Dia Pasti Datang Takdir itu usah kau tunggu sebab datangnya tak terbaca dengan rindu atau cemburu takdir buah dahaga dengan bermacam rasa dan berbagai rupa jalani saja dengan segala bukan menyimpang dari cahaya takdirku, takdirmu dan takdir mereka

/7/ di petikan selanjutnya ia mulai terbawa suasana. ada yang kembali hidup dalam dadanya. rasa itu, kian menumbuh dan bertambah seiring petikan-petikan yang diguratkan. /8/ kini, setiap kali bersedih, ia ambil gitar dan mengulangi kesakitan itu. Pekanbaru, 2014.

Sebentar lagi pagi. Aku tahu kau masih terlelap dan dipenuhi mimpi. Di sini, malam seolah mengancam, dengan jarum sunyi; merajut maut Kau tahu, tadi malam, langit meminjam cahayamu. Berkali-kali aku mengusap mata kusaksikan, pepohonan seumpama gaun yang terkebas angin Seorang muda melintas. Tangannya gemetar tubuhnya canggung. Raut wajahnya seolah berkisah, ada langit lain yang tengah bersedih kemudian kosong, hingga pagi tiba, dengan ingatan baru. Pekanbaru, 2014.

Dare Devil Dari belakang muncul cahaya, memanjang dan menantang matahari pukul sebelas. Membesar dan melebar. Kaukah itu, Buldozer? Maka menyautlah dengan lantang, sebelum tongkat tirusku menjadi senjata yang bakal membelah senja. Aku datang dari lobang hitam. Barangkali aku dewa atau polisi negara. Sementara sekumpulan kau semata pemuda renta penunggu masa tua. Rajawali dan elang adalah muridku. Mataku tembus pandang. Aku bisa melihatmu telanjang hingga tulang. Tapi sungguh, tak ingin aku angkuh tersebab aku bukan pembunuh. Dengan sisa nafas yang berdengus aku melompat dan meraba ke segala tempat. Berjalan atau tiarap bagiku sama saja—gelap. Kausebut aku pahlawan debut tersebab membabat para penjahat. Panggil aku sesukamu agar denyar dalam dadamu tak menciut biar nadimu tak henti-henti berdenyut. Lalu sekumpulan kau yang lain menyumpahku dengan pahit. Memata-mataiku sehingga sulit bagiku mengenakan identitas palsu. Kemudian kalian lupa, betapa akulah titisan Musa. Berkelit dan meninggi menembus langit. Baiklah, pada akhirnya terlupalah aku ketika jutaan kalian turut serta menjadi pahlawan dengan beragam pakaian membubuhkan tongkat ke ufuk pagi yang kautakwil umpama mati. Pekanbaru, 2014. Reky Arfal, tinggal di Pekanbaru. Bergiat di Komunitas Paragraf dan penggiat event Malam Puisi Pekanbaru. Masih menempuh pendidikan di UIN SUSKA RIAU, jurusan Ilmu Hukum. Kirim puisi Anda ke email: sajak_riaupos@yahoo.co.id sertakan biodata singkat, foto warna dan nomor rekening.

SENGGANG

Main-main

MARHALIM ZAINI

REDAKTUR: MARHALIM ZAINI

SUATU malam, dalam sebuah percakapan di kedai kopi, di Indragiri Hilir-Riau, Pak Danardana (kepala Balai Bahasa Provinsi Riau) tiba-tiba bilang begini, “dulu saya sulit memahami puisi-puisi Sutardji, tapi sekarang saya malah dapat menikmati. Rupanya asyik juga ya “main-main” itu...” Saya lalu teringat lagi, kalimat Sutardji ini, “penyair itu hidup untuk luka, ketawa-tawa, lapar, bersetubuh, setengah gila dan mengatakan ‘hai’ pada dunia.” Kata “main-main,” saya kira, hampir serupa maknanya dengan “ketawa-tawa,” yang sama mengandung nilai kebebasannya dengan “setengah gila,” yang sama-sama enjoy untuk menyapa dunia. Tentu, kita agaknya sepakat untuk menempatkannya

dalam konteks proses kreatif penciptaan (sastra). Bahwa “main-main” itu, “ketawa-tawa” itu, bukan berarti kita sedang “tidak serius” menulis puisi. Bukan berarti kita sedang menganggap bahwa kegiatan menulis sastra itu, adalah kerja asal-asalan. Semangatnya, hemat saya, lahir dari kesadaran bahwa peran kata-kata di dalam puisi tidak semata sebagai alat penyampai gagasan sebagaimana kata-kata dalam bahasa sehari-hari, akan tetapi kata-kata—seturut Sapardi (1983)—”sebagai pendukung imaji dan penghubung pembaca dengan dunia intuisi penyair.” Maka sebagai “pendukung imaji,” kata-kata harus riang-gembira membebaskan dirinya. Kata-kata dalam imaji, tidak boleh tersekat oleh makna yang (biasanya) di-

lekatkan padanya. Proses pembebasan ini, tak bisa tidak, menuntut kata-kata untuk masuk ke ruang paling bebas, yakni ruang “main-main”: sebuah ruang yang memungkinkan terjadinya kenakalan, keliaran, kreativitas, pemberontakan, dan subversif. Kalau sudah begitu, mainmain menjadi “tidak main-main” lagi. Main-main, menjadi semacam spirit untuk memberontak dan keluar dari sebuah konvensi “lama” yang ketat. Main-main, adalah upaya dekonstruktif terhadap sesuatu yang dianggap “sakral”, sesuatu yang dianggap telah menjadi “mainstream” dan mapan. Dan tersebab ia disebut “main-main” maka bentuk-bentuk yang tercipta dari upaya dekonstruktif itu pun terkesan ka-

sar, liar, tidak serius, terkesan seperti bukan puisi, seperti bukan sastra. Ingatan kita boleh jadi singgah pada istilah “puisi mbeling” misalnya, ala Remy Silado, atau Jeihan, atau Yudhistira ANM Massardi. Kesan “main-main” terhadap kata, terhadap bahasa, demikian kuat. Terlepas apakah puisi-puisi yang mereka ciptakan memiliki “daya tarik” atau tidak, apakah akan bertahan dalam konstelasi kesusastraan kita atau tidak, saya kira, upaya “mainmain” mereka setidaknya telah menyeret puisi pada ranah “cair,” dalam logika-logika sederhana, bahkan logika anak-anak. Masyarakat (pembaca puisi) kita, kadang memang perlu “diganggu” oleh hal-hal yang semacam itu. Puisi, yang selama ini

dianggap berada di “menara gading” tersebab ketidak-terjangkauan mereka dalam mencerna maknanya, tiba-tiba disajikan dalam bentuk yang ringan, sederhana, dengan diksi keseharian, bahkan humoristik. Kita tentu, jadi ingat pula bagaimana puisi-puisi Joko Pinurbo pun, yang sederhana melalui kekuatan humornya, kemudian seolah menemukan ruang representasinya di ruang pembaca kita kini. Meskipun, di lain sisi, agaknya kita pun boleh bercuriga, jangan-jangan “main-main” di situ memang dimaksudkan penyairnya untuk tidak terlalu serius berpuisi. Untuk mengatakan pada dunia, atau kepada generasi penyair berikutnya, bahwa puisi (kadang) adalah nonsense.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN


SINEMA

30 STAR MOVIE

NATALIE PORTMAN

Perankan Istri John F Kennedy AKTRIS pemeran Nina Sayers di film Black Swan (2010), Natalie Portman, akhirnya resmi bergabung dalam film biopic terbaru dari mantan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy. Portman diplot untuk melakoni peran sebagai Jackie Kennedy, yang tidak lain adalah Ibu Negara atau istri dari Presiden yang tewas akibat ditembak itu. Untuk ceritanya sendiri bisa dibilang sangat berbeda dari film biopic John F Kennedy yang pernah ada. Kali ini, kisah yang diangkat adalah 4 hari pertama kehidupan sang Ibu Negara setelah pembunuhan suaminya itu. Oleh sebab itulah film ini diberi judul Jackie. "Jackie bercerita tentang hari-hari ketika Jackie Kennedy menjadi ikon tapi telah kehilangan segalanya," ujar Vincent Maraval, representatif dari Wild Brunch kepada Variety. Selain itu, Darren Aronofsky yang sebelumnya mengarahkan Portman di film Black Swan (2010) akan menjadi produser. "Tim Black Swan (2010) bersatu kembali untuk Pablo Larrain," kata Maraval. Natalie Portman terakhir tampil memerankan Jane Foster di film Thor: The Dark World (2014). Tahun ini, ia juga muncul dalam beberapa film, seperti Knight of Cups yang disutradarai oleh Terrence Malick, Jane Got a Gun, dan A Tale of Love and Darkness yang menandai debutnya sebagai sutradara. Dalam berperan sebagai Jackie Kennedy di film biopic yang akan memulai produksinya tahun ini, Portman akan bergabung dengan Katie Holmes yang sebelumnya pernah memerankan tokoh Ibu Negara itu pada tahun 2011 di sebuah film miniseri The Kennedys.(int/noi)

REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Youtubers

Usaha Anak Muda lewat Sosial Media MASA-masa skripsi memang masa-masa sulit bagi para mahasiswa/i. Selain karena mengerjakan skripsi yang butuh usaha lebih, setelah skripsi rampung dan lulus pun, mereka langsung dihadapkan dengan kerasnya kehidupan yang mempertemukan mereka dengan masa-masa mencari kerja. Itu pula yang dirasakan Jovial da Lopez, apalagi, kekasihnya menginginkan ia menjadi pria yang sukses dan mapan. Namun Jovi tidak tinggal diam. Ia menempuh berbagai cara untuk membanggakan sang kekasih, Alexandra (Anggika Bolsterli). Salah satu cara yang ditempuh adalah mengikuti casting untuk film layar lebar. Dan tidak tanggung-tanggung, film layar lebar tersebut adalah proyek film dari Hanung Bramantyo, seorang sutradara kondang. Selama proses casting yang gagal tersebut berlangsung, Andovi da Lopez, akrab disapa Dovi, adik dari Jovi, tak lupa mengabadikan momen itu dengan merekamnya menggunakan video recorder. Tanpa sepengetahuan sang kakak, Dovi pun mengunggah video tersebut ke Youtube. Dan apa yang terjadi? Banyak sekali orang yang menyaksikan video tersebut karena kekocakannya. Jovi pun akhirnya tahu, dan tidak suka dengan sikap sang adik. Namun hal tersebut tak membuat Dovi takut, ia justru semakin nekat untuk 'mengerjai' sang kakak. Aksi keduanya bermula saat Dovi, Jovi, Erik (Rayi Putra), dan Roy (Marlo Ernesto), mengikuti sebuah demo politik. Saking antusiasnya, Jovi membuat seorang nenek-nenek serangan jantung dan pingsan di tempat. Alhasil, Jovi pun harus memberi nafas buatan kepada nenek tersebut. Dan jelas saja, video itu kembali diunggah oleh sang adik dan menghasilkan viewers yang berlipat ganda. Kedua video yang melibat-

kan Jovi didalamnya ini turut dilihat oleh Alexandra, dan ternyata Alexandra sangat tidak menyukainya. Pertikaian sering terjadi karena Alexandra menginginkan Jovi menjadi orang yang lebih berguna dan bermartabat. Namun seiring banyaknya video yang diunggah, semakin banyak pula ide konyol Dovi untuk mengerjai sang kakak, channel Youtube mereka semakin laris dan semakin banyak peminatnya. Sementara itu, Joni Jawahir (Kemal Palevi), Youtubers dengan Subscribe terbanyak di Indonesia, merasa tersaingi dengan adanya channel Youtube milik Dovi dan Jovi, Skinnyindonesian24. Cerita di atas adalah bocoran dari film terbaru Starvision, Youtubers. Perlu dikatakan, film Youtubers ini merupakan film yang sangat kekinian karena mengangkat tema yang benar-benar sedang trend di masyarakat Indonesia saat ini, khususnya

kaum remaja. Sifat moderen dari film ini tak luput dari pengaruh dua orang sutradara yang juga menjadi representatif anakanak muda zaman sekarang. Kemal Palevi dan Jovial da Lopez. Dua orang yang lekat dengan lakon komedi ini beraksi sebagai sutradara untuk Youtubers, dan hasilnya dapat Anda saksikan sendiri di bioskop Cinema XXI nanti. Bukan hanya itu, mengingat ini adalah debut penyutradaraan bagi keduanya, baik Kemal maupun Jovi terbilang sangat rapi dan halus dalam menyusun potongan-potongan scenenya menjadi sebuah cerita dan tontonan yang menarik. Hal itu tentu menjadi prestasi mengingat latarbelakang keduanya yang masih sangat baru di kursi sutradara. Adapun kalau Anda tengok, gebrakan-gebrakan kreatif ala anak muda juga dilihat di film Youtubers. Seperti bagaimana

Kemal dan Jovi mengajak seorang Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca, dan Fajar Nugros hadir untuk memeriahkan film mereka meskipun sebagai cameo. Hal seperti itulah yang tidak dapat disaksikan di film lain. Begitu pula dengan keberanian mereka memunculkan para pendatang baru dan juga Youtubers lainnya untuk semakin dikenal oleh khalayak, seperti Adinda Thomas, DJ Yasmin,

Yuniza Icha, Sacha Stevenson, Benakribo, Edho Zell, Bayu Skak, Natasha Farani, dan masih banyak lagi. Film Youtubers juga menampilkan banyak aktor dan aktris lainnya seperti Donna Harun, Ge Pamungkas, Pandji Pragiwaksono, Tyas Mirasih, Eriska Rein, Pamela Bowie, Ucok Baba, Agung Herkules, Duo Serigala, dan lainlain.(int/noi)

TATA LETAK: ANDRE


BUKU

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

BUKU BARU

Kejayaan Islam di Baghdad Oleh Nur Rokhim

Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Penulis Penerbit Cetakan Tebat

REDAKTUR: M HUSNI CH

: : : :

Irmaningtyas Erlangga, Jakarta Pertama, 2015 230 halaman

31

Empat belas abad yang lalu, Islam lahir dan dalam waktu singkat mampu menjadi sebuah imperium besar lengkap dengan peradabannya yang tinggi. Saat itu, Islam mampu menghegemoni separuh dari bumi. Islam menguasai tanah dan air dari timur hingga barat. Islam menjadi rujukan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, politik, budaya dan sebagainya. Itulah sedikit gambaran Islam dari abad ke-8 hingga ke-14 M, yang saat itu begitu kokoh dan kuat menjadi super power dunia. Membahas tentang sejarah kejayaan Islam tidak akan pernah terlepas dari Bani Abbasiyah di Baghdad (Asia) dan Bani Umayah II di Andalusia Spanyol (Eropa). Sebab, kedua dinasti itulah yang membawa nama Islam gilang-gemilang ke puncak peradaban saat barat masih tenggelam dalam kegelapan. Dinasti Abbasiyah dengan ibu kotanya Baghdad menjadi pusat peradaban Islam pascaruntuhnya Dinasti Umayyah I. Ketika itu, Dinasti Abbasiyah di bawah kepemimpinan Khalifah Harun ar-Rasyid yang

kemudian dilanjutkan oleh Khalifah Al-Makmun dikenal sebagai masa keemasan Islam (The Golden Age of Islam). Saat itu, Baghdad menjadi pusat peradaban ekonomi raksasa. Baghdad menjadi kota penghubung utama antara seluruh pusat ekonomi dunia dari Asia di timur, Cina, kepulauan Nusantara, Afrika, sampai ujung barat Benua Eropa. Umat Islam saat itu menjadi pemilik jalur sutra. (hal. 192) Tidak hanya itu saja, di Kota Baghdad juga terdapat sebuah lembaga bernama Baitul Hikmah. Lembaga tersebut merupakan sebuah lembaga penerjemah yang berkembang menjadi perguruan tinggi, perpustakaan, dan lembaga penelitian. Di dalamnya terdapat ribuan koleksi buku, ruang baca yang sangat nyaman, ruang tinggal untuk para penerjemah, ruang untuk diskusi ilmiah hingga area untuk pengamatan bintang. Jika di Timur, kejayaan Islam diwakili oleh Bani Abbasiyah dengan Baghdad-

nya, maka di Barat diwakili Bani Umayyah II dengan Cordova Spanyol sebagai pusatnya. Dinasti Umayyah II di bumi Eropa ini, mengalami kejayaannya pada masa Abdurrahman II dan putranya, Hakam II. Di masa kepemimpinan mereka, Kota Cordova merupakan pusat kebudayaan dunia (hal. 260). Berbagai keindahan dan keme-

wahan ditampilkan di tempat tersebut. Bahkan ketika Eropa belum mengenal kemewahan yang sedemikian megah, Cordova telah menunjukkan kemegahan dan keindahannya. Salah satu karya arsitektur fenomenal umat Islam yang saat ini masih bisa dilihat di Cordova adalah masjid Masjid Cordova (Le Mezquita). Masjid ini mulai dirancang pada 785 M. Bangunan Masjid awalnya hanya berukuran 70 m2 di atas tanah seluas 5.000 m yang berbentuk pelataran. Masjid tersebut memiliki 11 ruangan besar yang tegak lurus terhadap arah kiblat. Tiap ruangan dibatasi 11 deretan arcade yang atapnya memiliki lengkungan dan setiap deretan mempunyai 11 tiang kolom sehingga masing-masing ruangan seolah-olah memiliki 20 tiang kolom. Tiang-tiang kolom yang merupakan barang antik dari Romawi tersebut berjumlah 110 tiang.

Buku karya Supriyadi ini merupakan buku kesekian yang membahas tentang kejayaan Islam. Hanya saja, buku ini fokus membahas Bani Abbasiyah di Baghdad dan Bani Umayyah II di Spanyol. Pembahasannya pun bukan berdasarkan periode kepemimpinan seorang khalifah, tetapi berdasarkan tema seperti politik, pendidikan, sastra dan sebagainya. Hal tersebut merupakan hal baru dalam penulisan sejarah Islam. Dengan membaca buku ini, pembaca seolah-olah dilemparkan jauh ke masa lalu, saat Islam mencapai puncak kejayaannya. Para generasi Islam di seluruh penjuru dunia harus membaca buku ini, agar bisa menyerap semangat kejayaan Islam yang disuguhkan penulis. Selamat Membaca!*** Nur Rokhim Mahasiswa Sejarah Islam Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Yogyakarta

Renaisans Islam Penulis : Supriyadi Penerbit : PT Elex Media Komputindo Cetakan : Pertama, 2015 Tebal : 324

TATA LETAK: YAYA


RIAU-TELEVISI

32

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Tv-nya Orang Riau

a c a r a s e p e k a n ( 18 - 24 M e i 2015 ) AHAD 06.00-06.02 06.02-06.30 06.30-06.55 06.55-07.00 07.00-08.00 08.00-08.05 08.05-08.30 08.30-09.00 09.00-09.05 09.05-09.30 09.30-10.00 10.00-10.05 10.05-11.00 11.00-11.05 11.05-12.00 12.00-12.30 12.30-13.00 13.00-13.03 13.03-13.30 13.30-14.00 14.00-14.05 14.05-14.30 14.30-14.55 14.55-15.00 15.00-15.05 15.05-15.30 15.30-16.00 16.00-16.03 16.05-16.30 16.30-16.55 16.55-17.00 17.00-17.05 17.05-17.30 17.30-18.00 18.00-18.05 18.05-18.25 18.15-18.20 18.20-18.55 18.55-19.00 19.00-20.00 20.00-20.05 20.05-20.30 20.30-21.00 21.00-21.30 21.30-22.00 22.00-23.00 23.00-23.30 23.30-24.00 24.00-00.05 00.05-00.30 00.30-00.35

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING {ALSYVA T ALKSHOW 3.0} SMILE SHOPPING {SWISS MILI TARY CORDIES DRILL 1.0} DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL {IMPERIAL SAN DAL, JAMSI, CAOKU, HIPLUS} DETAK RIAU TERKINI DETAK MELAYU PUAN PUAN DETAK RIAU TERKINI LANGSUNG LEJEL (RELAY PARABOLA) LEJEL (RELAY PARABOLA) KABAR INHIL SMILE SHOPPING {VON-VON VER 1.0} SMILE SHOPPING { EDEL KOCHEN VER 1.1 } PROMO RTV KABAR BENGKALIS LEJEL (RELAY PARABOLA) LEJEL (RELAY PARABOLA) KABAR ROHIL MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV DUMAI HARI INI DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE PROMO RTV DETAK RIAU MALAM PROMO RTV DET AK BISNIS JERUJI DIALOG DISKOMINFO {HARI KEBANGKITAN NASIONAL} DIALOG DISKOMINFO {HARI KEBANGKITAN NASIONAL} SENANDUNG MELAYU PROFILE KLINIK H. SUHENDAR VOA INDONESIA PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

SENIN 06.00-06.02 06.02-06.30 06.30-06.55 06.55-07.00 07.00-08.00 08.00-08.05 08.05-08.30 08.30-09.00 09.00-09.05 09.05-09.30 09.30-10.00 10.00-10.05 10.05-11.00 11.00-11.55 11.55-12.05 12.05-12.30 12.30-13.00 13.00-13.05 13.05-13.30 13.30-14.00 14.00-14.03 14.03-14.30 14.30-14.55 14.55-15.00 15.00-15.05 15.05-15.30 15.30-16.00 16.00-16.03 16.05-16.30 16.30-17.00 17.00-17.05 17.05-17.30 17.30-18.00 18.00-18.05 18.05-18.25 18.15-18.20 18.20-18.55 18.55-19.00 19.00-20.00 20.00-20.30 20.30-21.00 21.00-21.30 21.30-22.00 22.00-22.05 22.05-23.00 23.00-23.30 23.30-23.55 24.00-00.05 00.05-00.30 00.30-00.35

SELASA

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { SWISS MILITARY CORDIES DRILL 1.0 } SMILE SHOPPING {VON-VON VER 1.0} DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL { IMPERIAL SAN DAL, JAMSI CAOKU, HIPLUS } DETAK MELAYU PROMO RTV BEBUAL DALAM DENDANGAN BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) KABAR INHIL SMILE SHOPPING { ALSYVA TALKSHOW 3.0 } SMILE SHOPPING { JEDE MET VER 1.3 } PROMO RTV KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) KABAR ROHIL MUSIKPLUS MUSIKPLUS DUMAI HARI INI DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL PROFILE DESA KITA BENGKALIS AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE PROMO RTV DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS JERUJI DIALOG JENG ANA DIALOG JENG ANA PROMO RTV SENANDUNG HORAS DIRANTAU PROFIL KAB. INHU PROFIL KAB. KAMPAR PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

RABU

06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 BURSA NIAGA 08.30 - 09.00 BURSA NIAGA 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING { EDEL KOCHEN VER 1.1 } 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { ALSYVA TALKSHOW 3.0 } 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 10.55 GO GO MALL { JAMSI, IMPERIAL SANDAL, HIPLUS, CAOKU} 10.55 - 11.00 RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV 11.00 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 DBM 13.00 - 13.05 DETAK RIAU TERKINI 13.05 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.05 KABAR INHIL 14.05 - 14.30 SMILE SHOPPING { SWISS MILI TARY CORDIES DRILL 1.0 } 14.30 - 15.00 SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.03 KABAR ROHIL 16.03 - 16.05 PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.05 DUMAI HARI INI 17.05 - 17.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.30 - 18.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS 18.05 - 18.25 PROFILE DESA KITA INHU 18.15 - 18.20 AZAN MAGRIB 18.20 - 18.55 SCHOOL UPDATE 18.55 - 19.00 PROMO RTV 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DIALOG INTERAKTIF HALO AMERIKA 20.30 - 21.00 DIALOG INTERAKTIF HALO AMERIKA 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 9 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA 22.05 - 23.00 SIRAWA 23.00 - 23.30 PROFILE KLINIK H. SUHENDAR 23.30 - 24.00 PROFIL KAB. KAMPAR 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

KAMIS

06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 BURSA NIAGA 08.30 - 09.00 BURSA NIAGA 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING {VON-VON VER 1.0} 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 10.55 GO GO MALL { JAMSI, IMPE RIAL SANDAL, HIPLUS, CAOKU} 10.55 - 11.00 RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV 11.00 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 12.30 FRESH ON SHOW 12.30 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.05 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.05 KABAR INHIL 14.05 - 14.30 SMILE SHOPPING { ALSYVA TALK SHOW 3.0 } 14.30 - 14.55 SMILE SHOPPING { SWISS MILITARY CORDIES DRILL 1.0 } 14.55 - 15.00 PROMO RTV 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.05 KABAR ROHIL 16.05 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 16.55 MUSIKPLUS 16.55 - 17.00 PROMO RTV 17.00 - 17.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.30 - 18.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL 18.05 - 18.25 PROFIL DESA KITA SERIBU PARIT 18.15 - 18.20 AZAN MAGRIB 18.20 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 JERUJI 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 10 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA 22.00 - 22.05 PROMO RTV 22.05 - 23.00 SENANDUNG MANDARIN - NI HOU 23.00 - 23.30 PROFIL KAB. INHIL 23.30 - 24.00 PROFIL KAB. ROHIL 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

JUMAT

06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 BURSA NIAGA 08.30 - 09.00 BURSA NIAGA 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING { ALSYVA TALK SHOW 3.0 } 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { EDEL KOCHEN VER 1.1 } 10.00 - 10.03 DETAK RIAU TERKINI 10.03 - 10.55 GO GO MALL { IMPERIAL SAN DAL, JAMSI, CAOKU, HIPLUS } 10.55 - 11.00 RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV 11.00 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 13.00 MATAHATI LAZIZ 13.00 - 13.03 DETAK RIAU TERKINI 13.03 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 KABAR INHIL 14.03 - 14.30 SMILE SHOPPING { SWISS MILI TARY CORDIES DRILL 1.0 } 14.30 - 15.00 SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 DIALOG BPJS KESEHATAN 15.30 - 16.00 DIALOG BPJS KESEHATAN 16.00 - 16.03 KABAR ROHIL 16.05 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00- 17.03 DUMAI HARI INI 17.03 - 17.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.30 - 18.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS 18.05 - 18.25 PROFIL DESA KITA BENGKALIS 18.15 - 18.20 AZAN MAGRIB 18.20 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 DETAK SELISIK 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 11 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA 22.00 - 22.05 PROMO RTV 22.05 - 23.00 SENANDUNG TEMBANG WENGI 23.00 - 24.00 DIALOG PAK KOBRA 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

06.00 - 06.02 06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.03 10.03 - 10.55 10.55 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 14.55 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.03 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.25 18.15 - 18.20 18.20 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 21.55 22.00 - 22.05 22.05 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.00 24.00 - 00.05 00.05 - 00.30 00.30 - 00.35

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } SMILE SHOPPING { SWISS MILI TARY CORDIES DRILL 1.0 } DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL { IMPERIAL SAN DAL, JAMSI, CAOKU, HIPLUS } RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV KAMPUNG MELAYU HANG OUT PROMO RTV MAKAN - MAKAN TANTANGAN 50 - 50 DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) KABAR INHIL SMILE SHOPPING {VON-VON VER 1.0} SMILE SHOPPING { ALSYVA TALK SHOW 3.0} KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) KABAR ROHIL RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV MUSIKPLUS WEEKEND MUSIKPLUS WEEKEND DUMAI HARI INI LENTERA HATI LENTERA HATI ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM DETAK FOKUS PROFIL KAB. ROHUL SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 12 VOA INDONESIA PROMO RTV SENANDUNG OCU KAMPAR PROFIL KAB. BENGKALIS VOA INDONESIA PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

SABTU 06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 BURSA NIAGA 08.30 - 09.00 BURSA NIAGA 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING { SWISS MILITARY CORDIES DRILL 1.0 } 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { ALSYVA TALK SHOW 3.0} 10.00 - 11.00 GO GO MALL { JAMSI, IMPE RIAL SANDAL, HIPLUS, CAOKU } 11.00 - 11.55 SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH 11.55 - 12.00 PROMO RTV 12.00 - 12.30 MAKAN - MAKAN 12.30 - 13.00 HILIR MUDIK 13.00 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 PROMO RTV 14.03 - 14.30 SMILE SHOPPING { EDEL KOCHEN VER 1.1 } 14.30 - 14.55 SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } 14.55 - 15.00 RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV 15.00 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.30 MUSIKPLUS GOES TO SCHOOL 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS GOES TO SCHOOL 17.00 - 17.01 IKLAN H. RAWAL 17.01 - 17.03 PROMO RTV 17.03 - 17.30 LENTERA HATI 17.30 - 18.00 LENTERA HATI 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL 18.05 - 18.25 PROFILE DESA KITA SERIBU PARIT 18.17 - 18.21 AZAN MAGRIB 18.21 - 19.00 SCHOOL UP DATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK SPORT 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 13 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA 22.05 - 23.00 SENANDUNG NADA KENANGAN 23.00 - 24.00 DIALOG BERSAMA PAK KOBRA 24.00 - 00.00 CLOSING ACARA

Nuansa Ultah di Harijadi RTv PEKANBARU (RP)- Tanggal 20 Mei 2015 tak berapa lama lagi, Kamis depan adalah hari yang bersejarah bagi televisi kebanggaan masyarakat Riau, Riau Televisi (Rtv). 14 tahun sudah Riau Televisi mem-

berikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Riau. Pada hari tersebut RTv akan memperingati usianya yang beranjak remaja. Menyambut hari ulang tahun yang ke 14 tersebut,

RTv telah menyiapkan berbagai program dan event, di antaranya kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun, yakni penyelenggaraan event funbike. Bukan itu saja, tepat pada tanggal 20 Mei nanti,

seluruh program dan tayangan RTv akan tampil dengan nuansa ulang tahun. Berbagai ucapan selamat baik secara individu maupun kolektif kamunitas, pemerintah dan swasta, akan mewarnai

setiap jam penayangan dari seluruh program RTV pada hari itu. Balon dan pernak pernik ultah akan menghiasi ruang siaran RTv. Unik dan menarik di hari jadi Riau Televisi.(ssb/rpg)

RPG

FOTO BERSAMA: Karyawan care Aroma Kopi foto bersama. Bagi penikmat kopi bisa datang ke cafe ini sekadar menikmat secangkir kopi.

RPG

Aroma Kopi Taman Sari PEKANBARU (RP)- Bagi penggemar kopi, barangkali ini adalah informasi yagn sangat berharga, karena program makan-makan akan memberikan informasi kepada anda tempat nongkrong yang tepat bagi pecinta minuman yang satu ini. Kopi bubuk yang diolah sendiri dengan aroma yang menggoda selera bagi siapa saja yang menciumnya. Letaknya di jalan Taman Sari, cafe yang 80 persen menyediakan menu berbahan kopi ini, hadir dengan nuansa coklat sejuk dengan interior minimalis. Jika di tinjau nuansa yang dihadirkan, cafe ini cocok sekali menjadi tujuan bagi siapa saja yang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati secangkir kopi hangat. Atau sekadar nongkrong bersama sohib melewatkan waktu malam. Adalah Endah owner cafe yang bertajuk Aroma Kopi Tersebut. Berangkat dari hobi nongkrong dan kegemarannya akan kopi, iapun membuka coffee shop sebagai bentuk rasanya cintanya pada jenis minuman ini. “Melihat sekarang sudah banyak cafecafe, tapi yang fokus ke kopi masih sedikit, makanya saya sebagai pecinta kopi terinspirasi juga,” jelas Endah kepada Mika , host program Makan-makan RTv. Kopi nusantara berasal dari Gayo Aceh, Bali, Pak-pak, Toraja, menjadi menu andalan dari cafe yang menyediakan fasilitas tempat bagi pelanggan yang ingin menyelenggarakan acara ulang tahun, rapat, bincang bisnis arisan atau sekedar nongkrong. Selain itu Aroma Kopi juga melengkapi selera anda dengan menu makanan ringan seperti roti bakar, sandwich, burger yang kesemuanya khas Aroma Kopi. Untuk lebih lengkapnya, jangan lewatkan tayangan program makan-makan, hari Rabu pukul 12;00 WIB hanya di Riau Televisi.(ssb/rpg)

REDAKTUR: M HUSNI CH

RPG

PERSIAPAN HARIJADI: Susana rapat School Update untuk Persiapan Ulang Tahun (Ultah) RTv ke 14. Pada harijadi Rtv nanti, School Update akan tampil meriah.

Scholl Update Weekend di PKPU PEKANBARU (RP)- Sebagai program yang fokus pada dunia pendidikan dan remaja, School Update bukan hanya memberikan informasi pendidikan dan remaja, namun juga memberikan edukasi kepada remaja agar dapat lebih peduli pada sesama. Minggu lalu, siswa-siswi yang tergabung dalam program School Update RTv, mengadakan kunjungan ke salah satu lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan. PKPU adalah lembaga sosial kemanusiaan yang fokus mem-

berikan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan. Lembaga ini juga berfungsi sebagai amil zakat, infaq dan sadaqah dari para muzaqi dan dermawan yang ingin menyalurkan zakat dan sedekah mereka secara tepat dan aman. Lebih dari 20 orang siswa-siswi anggota School Update mengikuti kegiatan bertajuk School Update Weekend ke PKPU. PKPUsendiri merupakan Lembaga Kemanusiaan

Nasional yang beralamat di jalan Paus No 1. Di sini anggota School Update disambut ramah pimpinan cabang PKPU Pekanbaru Sutanto beserta pengurus lainnya. Selama berada di kantor PKPU, anak-anak SU mendapatkan penjelasan mengenai sejarah berdirinya PKPU dan programprogram yang telah dan akan dilaksanakan. Saksikan kegiatan anggota School Update di PKPU se lengkapnya dalam School Update Weekend, hari ini pukul 18:30 WIB.(rpg)

School Update Tampil Meriah di Harijadi RTv PEKANBARU (RP)Tidak mau ketinggalan, School Update sebagai salah satu program unggulan di RTv, dan satu-satunya yang fokus di dunia pendidikan dan remaja, School Update akan tampil dengan nuansa berbeda di hari jadi RTv ke-14. Sesuai instruksi manajemen, bahwa pada hari H anniversarry Riau Televisi, seluruh program yang tayang di televisi lokal terdepan di Provinsi Riau ini, harus tampil dengan suasana yang menggambarkan nuansa ulang tahun. Menyambut instruksi tersebut, School Update

telah mempersiapkan tayangan episode School Update spesial Ultah RTv ke 14. Sedikit bocoran, jika selama ini setiap episode School Update pada tayangan setiap harinya akan di kawal oleh dua orang host, pada hari spesial tersebut nantinya, episode School Update akan dikawal oleh seluruh host dan anggota School Update. Pernak –pernik, balon dan kue ulang tahun akan menghiasi episode spesial ultah RTv dari progrm School Update yang akan tayang pada hari Rabu tanggal 20 Mei mendatang.(rpg)

TATA LETAK: ANDRE


KONSULTASI

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

33

Konsultasi Pengobatan Alamiah (Herbal) Praktik di Jalan Mangga Nomor 70 Sukajadi, Telp: 47946 dan 7774629, Pekanbaru Pengasuh Lembaga Pendidikan Kedokteran Terapan dan Pengobatan Tradisional Indonesia

Obesitas dengan Derita Serangan Sakit Jantung PERTANYAAN: Herbalis Muhammad Anofi Alni pengasuh Rubrik Konsultasi Herbal yang terhormat. Saya seorang laki-laki dengan berat badan 83 kg dan tinggi 168 cm. Mengalami kelebihan berat badan dan juga kolesterol tinggi. Namun bukan itu yang membuat saya risau hingga ingin berkonsultasi di rubrik konsultasi Herbal Riau Pos ini. Akan tetapi adalah masalah penyakit jantung yang saya derita membuat saya selalu was-was dan khawatir. Awalnya saya sering merasakan nyeri pada dada sebelah kanan, sering berdebar-debar, terasa berat dan terkadang sulit untuk bernafas. Dari hasil pemeriksaan medis diketahui, saya mengalami jantung koroner yang mungkin disebabkan oleh kolesterol yang tinggi. Sakit yang saya rasa mulai berkurang setelah mengkonsumsi obatobatan yang diberikan oleh dokter. Tetapi bulan lalu saya mendadak merasakan sakit seperti yang pernah saya alami dulu, bahkan lebih sakit, sampai membuat saya pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Beberapa hari saya dirawat di rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan akhir diketahui bahwa penyempitan pada pembuluh jantung saya sudah parah dan dianjurkan untuk secepatnya dilakukan tindakan operasi. Saya belum siap untuk dioperasi. Yang saya lakukan sekarang adalah tetap mengkonsumsi obat yang diberikan dokter, mulai melakukan olahraga secara teratur dan menghindari makanan yang berlemak. Herbalist‌.mohon penjelasannya tentang jantung koroner yang saya derita ini. Apakah ini dampak dari kelebihan kolestrol saya? Bagaimana caranya mengobati penyakit jantung yang saya alami ini tanpa melakukan

REDAKTUR: M HUSNI CH

operasi? Atas segala bantuan dan keterangan dari Herbalist saya mengucapkan ribuan terima kasih, juga kepada Riau Pos tentunya. Thomas SB (47 Tahun) Pekanbaru JAWABAN: Dengan hormat. Salah satu penyakit sebagai penyebab kematian yang sangat tinggi saat ini adalah penyakit penyempitan pembuluh darah pada jantung yang lebih dikenal dengan sebutan jantung koroner. Penyakit ini banyak menyerang mereka yang berusia produktif, terutama masyarakat modern yang sibuk. Selain perubahan menu makanan masyarakat yang berkolesterol tinggi juga merupakan faktor yang dapat membantu terjadinya jantung koroner. Penyakit ini juga mengenai mereka yang sering merokok, serta mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit ini seperti para penderita hipertensi, serta mereka yang mempunyai riwayat penyakit jantung koroner di dalam keluarga. Penyakit jantung koroner disebabkan karena adanya penyempitan dari pembuluh darah jantung. Proses terjadinya penyempitan ini bersifat sangat kompleks. Banyak faktor penyebabnya, seperti kelainan anatomi, aliran darah dan ukuran pembuluh darah arteri jantung serta adanya tekanan darah tinggi yang menahun. Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi dan hipertensi dapat menimbulkan suatu keadaan pengerasan pembuluh darah jantung yang berakibat berkurangnya pendistribusian pengaliran darah ke bagian-bagian otot jantung. Pada keadaan seperti ini apabila diabaikan

akan berakibat pada kematian otot jantung. Dan apabila daerahnya sudah meluas akan dapat menyebabkan kematian. Dari keterangan sakit yang Bapak sampaikan menurut herbalist, terjadinya proses penyumbatan pembuluh koroner jantung lebih dikarenakan tingginya kadar lemak dalam darah (kolesterol) yang ditandai dengan kelebihan berat badan (kegemukan) dari berat badan yang ideal. Kegemukan menimbulkan bermacam problem kesehatan. Problem kesehatan yang sering terjadi adalah meningginya kadar lemak darah, yang dalam jangka panjang bisa menjadi penyakit jantung koroner, stroke dan lain-lain. Ini dikarenakan kadar lemak di dalam darah yang berlebihan sering terhenti di dinding pembuluh darah dan menimbulkan penyumbatan. Dinding pembuluh darah tentu saja tidak sanggup mengalirkan darah yang banyak secara terus-menerus. Di lain pihak, jantung yang harus berkerja keras membutuhkan lebih banyak suplai energi yang jarang terpenuhi karena pembuluh darah sudah menyempit/menutup. Orang gemuk juga mudah terkena hipertensi dan diabetes mellitus. Susunan tulang dan sendi menjadi gampang rusak karena menahan beban yang berlebihan. Mengenai sakit yang Bapak alami di luar operasi masih bisa diatasi dengan melakukan pengobatan tradisonal secara keherbalistmean. Disertai dengan pengaturan pola makan yang baik dengan menjauhi makanan yang berkolesterol tinggi dan menggantinya dengan makanan berkadar lemak rendah, serta makanan yang banyak mengandung serat sangat baik untuk tubuh, terutama jantung. Menghindari diri untuk tidak merokok, serta dengan melakukan olahraga

INTERNET

ringan dengan teratur sangat baik untuk dibiasakan. Dan dengan mengkonsumsi herbal yang herbalist ramu, maka tingkat kesembuhan dari penyakit diderita sangat tinggi. Beberapa obatobatan herbal yang diyakini mampu mengatasi gangguan ini di antaranya : - Jahe (zingiber officinale) = 50 gram - Kayu manis (cinnamomum bur mani) = 30 gram

- Daun Ceremai (phillanthus acidus) = 30 gram - Daun Salam (syzygium polyan thum) = 10 lembar - Daun Capo (blumea balsamifera) = 7 lembar segar Semua bahan obat dicuci bersih, kemudian rebus dengan air sebanyak 1.000 ml hingga menjadi setengahnya dengan api kecil. Saringlah air rebusan

obat tersebut dan minum dua kali sehari masing-masing 250 ml dalam keadaan hangat. Untuk selanjutnya hubungi herbalis. Demikianlah jawaban dari saya semoga Anda puas. Terima kasih.***

KUPON

HERBALIST

TATA LETAK: YAYA


SAIN FIESTA

34 TELESKOP

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Di Atas Kapal bisa Internetan INTERNET

NASA Lihat �Matahari Biru� di Mars ROBOT NASA, Curiosity mengambil gambar penampakan matahari biru atau sunset di Mars. Gambar ini ditangkap oleh Curiosity, Kemarin. Dilansir Livescience, Curiosity menangkap pemandangan unik ini menggunakan instumen Mast Camera. ‘'Warna ini datang dari fakta bahwa debu dalam ukuran yang tepat, sehingga cahaya biru menembus atmosfer lebih efisien,'' tutur Mark Lemmon, anggota tim sains Curiosity dari Texas A&M University. Dia mengatakan, penampakan 'matahari biru' ini muncul saat debu terpapar oleh cahaya matahari serta angle gambar yang tepat. Gambar ini membantu ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana debu terdistribusi melalui atmosfer Mars. DIketahui, tujuan Curiosity dikirim ke Mars adalah untuk melakukan serangkaian penelitian untuk mengetahui adanya kehidupan di planet merah tersebut. Curiosity mendarat pada Agustus 2012 dengan misi mencari kehidupan mikroba. Kini, robot dengan enam buah roda itu menjelajah kaki bukit dari Gunung Sharp. Lapisan batu pada Gunung Sharp diduga menyimpan sejarah dan mendukung untuk observasi Curiosity.(eko/int)

BIASANYA, bepergian terutama menggunakan kepal laut memutus hubungan komunikasi, terutama jaringan internet. Kedepan, seluruh pengguna jasa transportasi air di tanah air bisa menggunakan gadget mereka untuk browsing sepanjang perjalanan. Hal tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangi pihak Telkom bersama dengan PT Pelni. Kerjasama tersebut menyepakati kerjasama dalam bidang pengembangan sistem teknologi informasi. Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa PT Pelni merupakan salah satu partner bisnis yang strategis Telkom Group, karena Telkom Group berkomitmen serius dalam mendukung pemerintah membangun industri maritim Indonesia, termasuk PT Pelni selaku perusahaan BUMN yang bergerak di jasa pelayaran publik. Pengembangan sistem teknologi informasi yang akan di implementasikan Telkom Group dan Pelni salah sa-

INTERNET

tunya adalah layanan connectivity di atas kapal Pelni. Pada tahap awal akan dikembangkan connectivity di 24 kapal penumpang PT Pelni pada tahun 2015. Telkom Group (Telkom, Telkomsel, dan Patrakom) sebagai provider telekomunikasi dengan portofolio bisnis TIMES dan

jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia siap mendukung pencapaian strategi Pelni di 2015, yakni Operational Efficiency, Asset Optimation dan New Income Generator melalui penyediaan solusi Information & Communication Technology (ICT) yang terintegrasi.

BADAN antariksa Amerika melakukan berbagai cara demi menemukan alien di luar angkasa. Buktinya, NASA baru saja memamerkan robot cumi-cumi yang didesain untuk menelusuri jejak alien. Robot tersebut melakukan pencarian alien ke planet-planet yang memiliki lautan, seperti Europa. Planet-planet yang mempunyai sumber air sejak lama dianggap ilmuwan paling berpotensi ditempati oleh alien. Europa sendiri tercatat sebagai salah satu satelit dari planet Jupiter. Europa diketahui kerap menyemburkan air dari permukaanya. Oleh sebab itu, ilmuwan NASA yakin bila di bawah permukaan Europa ada samudra dengan kedalaman lebih dari 100 kilometer. ''Kami mengajukan sebuah rancangan robot eksplorasi (rover) di Europa dan planet lain di mana robot-robot memungkinkan investigasi ilmiah yang mustahil dilakukan manusia,'' ujar Mason Peck, ilmuwan NASA seperti dilansir Daily Mail.(eko/int)

ERP dapat mengembangkan dan meningkatkan performan operasional maupun finansial Pelni serta layanan Telkom Group lainnya sebagai pengembangan lanjutan yang dapat meningkatkan kualitas dan jaminan pelayanan Pelni kepada masyarakat Indonesia.(eko/int)

Opah, Ikan Berdarah Panas Pertama di Dunia

INTERNET

Robot Cumi-cumi Siap Buru Alien

''Semangat sinergi Telkom Group dan PT Pelni ini diharapkan mampu menjadikan Pelni dan Telkom Group bersama-sama menjadi Bigger (Sales & Market Size), Broader (Business Scope) dan Better (Service Quality),'’ ungkap Awaluddin. Dia berharap dengan adanya

INTERNET

Bahaya Olahraga Membawa Smartphone PENELITI dari KentState University, Jacob Barkley dan Andrew Lepp, bersama dengan sejumlah ilmuwan lainnya menilai, menggunakan smartphone saat berlatih kardio atau berolahraga akan mengurangi manfaat dari latihan tersebut. Penggunaan smartphone yang dimaksud, termasuk diantaranya menelefon dan melakukan SMS. Melalui penelitiannya, mereka menemukan bahwa seseorang

yang menggunakan smartphone selama latihan untuk SMS dan menelefon akan menyebabkan penurunan intensitas latihan. Sehingga membuat seseorang menjadi tidak fokus terhadap latihan yang dilakukannya. ''Berolahraga dengan intensitas yang rendah diketahui justru dapat berdampak buruk pada kesehatan,'' kata Barkley. Hasil studi ini, membantu menjelaskan serta memperkuat hasil penelitian sebelum-

nya. Studi ini menyimpulkan ada hubungan yang tidak sinkron antara penggunaan smartphone dan olahraga. ''Temuan ini penting karena berlatih ketika seseorang sedang berlatih kardio tetapi tidak sempurna, justru dapat menyebabkan kemungkinan terkena risiko penyakit kardiovaskular, seperti kolesterol dan tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan kematian dini,'' ucap tim peneliti.(eko/int)

HEWAN dari jenis reptil, amfibi dan ikan merupakan hewan berdarah dingin. Namun saat ini, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengungkap spesies 'opah' yang merupakan ikan berdarah panas pertama di dunia. Dilansir Washingtonpost, Kemarin, dalam sebuah laporan sains oleh NOAA, dijelaskan mekanisme unik yang memungkinkan opah, ikan predator laut untuk menjaga tubuhnya tetap hangat. Rahasianya terletak sistem pembuluh darah di insang ikan. Sistem pembuluh darah

tersebut mampu mengedarkan darah hangat di seluruh tubuh ikan. Heidi Dewar, peneliti di NOAA mengatakan bahwa opah menghabiskan sepanjang waktunya di kedalaman laut sebagai predator aktif yang bergerak cepat. Opah memiliki jantung besar, otot yang berjumlah banyak dan ukuran mata besar. ''Karakteristik ini membuat opah memiliki rasa ingin tahu yang besar,'' kata Dewar. Seperti diketahui, ikan predator pada umumnya berdarah dingin karena mereka hidup di habitat laut yang dalam. (eko/int)

INTERNET

MANUSIA OH MANUSIA

G E O P E D I A

Semalam, Rp42 juta Untuk Game Online

Pejabat Dinasti Ming Gunakan Batu Akik

GAME online telah menjadi tren tersendiri di dunia dewasa ini. Banyak yang rela menghabiskan uang asli hanya untuk memuaskan hasrat memainkan video game via internet itu. Salah satunya, pria pemilik akun Reddit 'MattCauthron' ini. Pria yang bernama asli Nick itu mengaku menghabiskan uang hingga Rp 42 juta untuk membeli paket kartu di game buatan Blizzard, Hearthstone. Yang membuat geleng-geleng kepala, Nick membuang uang puluhan juta rupiah itu hanya dalam satu malam. Menurut pengakuan Nick, dia membeli banyak kartu di game Hearthstone karena tidak sadarkan diri akibat mabuk. Namun, Nick menyatakan dirinya sama sekali tidak menyesal telah menghabiskan Rp42 juta dalam semalam. ''Coba pikirkan, aku telah menghabiskan total uang Rp65 juta untuk permainan ini

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

INTERNET

(Hearthstone, red), sebagai gantinya aku mendapatkan 1000 jam hiburan yang menyenangkan. Jika dihitung, per jamnya aku hanya perlu membayar Rp65 ribu,'' jelas Nick seperti dilansir PCGamer. Hearthstone adalah game online berbasis pertarungan kartu gratis dari Blizzard. Pemain sejatinya bisa membeli paket

kartu dengan 'gold' yang dikumpulkan selama permainan. Bila tidak mau repot, Blizzard menyediakan alternatif untuk membeli paket kartu, terutama level tinggi, menggunakan uang asli. Ketika mabuk, Nick mengaku ingin membangun sebuah dek kartu tempur yang semuanya terdiri dari kartu level tertinggi.(eko/int)

CINCIN batu akik atau batu mulia lainnya sepertinya bukan barang baru seperti yang ramai di abad ini. Akik rupanya sering digunakan oleh kaum bangsawan sejak 700 tahun lalu yang dibuktikan dengan temuan mumi oleh tim arkeolog China yang diduga dari Dinasti Ming. Mumi perempuan tersebut menggunakan cincin batu mulia seperti giok dan balutan kain sutra. Awal temuan diungkapkan oleh para tim bahwa menemukan sebuah batu yang berbentuk peti mati, yang biasanya digunakan sebagai makam kuno. Peti tersebut terbuat dari kayu, namun sudah terbungkus oleh batu yang diperkirakan berusia ratusan tahun. Para peneliti mengungkapkan bahwa mumi ini adalah bagian dari pejabat

INTERNET

tinggi pada masanya atau pemegang kuasaan di Dinasti Ming. Hal tersebut terlihat dari kain yang membungkus mumi, terbuat dari bahan sutra langka yang dipadankan dengan kapas lembut. Lainnya adalah batu cincin yang diduga adalah batu giok atau batu mulia, sebagai tanda bahwa mumi adalah orang yang berkuasa pada masanya. Para arkeolog juga mengungkapkan bahwa mumi kuno tersebut diawetkan dengan sa-

ngat baik. Bahkan, bukan hanya pada bagian bentuk, alis mata maupun bentuk muka juga terlihat baik. Proses pengawetan diungkapkan sangat sempurna oleh para tim peneliti. Mumi ini diperkirakan hidup pada tahun 1368 hingga 1644. Arkeolog juga mengungkapkan bahwa ada keramik dan tulisan kuno sebagai bukti peninggalan dinasti tersebut, serta baju pembungkus mumi yang benar-benar masih tampak baik.(eko/int)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos

KOMUNITAS

AHAD, 17 MEI 2015

Dr Ardiansyah SH MH

Ir Muhammadun MSi

Abu Zaydan Lc

35

Dr Arim Nasim

Khilafah Ciptakan Keadilan dan Kesejahteraan

N

EOLIBERALISME ,.hancurkan. Neoimperialisme.. hancurkan. Bersama ummat, tegakkan khilafah. Allahu akbar. Yel-yel itu didengungkan kurang lebih 25.000 kaum muslimin dan muslimat di Lapangan Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Ahad (10/5). Semangat ummat itu ditunjukkan melalui acara rapat dan pawai akbar 1436 H dengan tema Bersama Umat Tegakkan Khilafah, Selamatkan Indonesia Dari Peampilan seni dalam perhelatan rapat dan pawai Cengkeraman Neoliberalisme dan Neoimperialisme yang dilaksanakan Hizbut Tahrir Indonesia akbar HTI 2015 Wilayah Riau. Sejak pukul 07.30 WIB, kaum muslimin dan muslimat dari berbagai kota dan kabupaten seProvinsi Riau seperti dari Dumai, Bengkalis, Inhil, Inhu, Rohil, Rohul, Kampar, Siak dan Kota Pekanbaru sendiri tumpah ruah di lapangan Masjid Agung An-nur Pekanbaru. Acara diawali dengan sambutan dari ketua DPD I HTI Riau Ustaz Dr Ardiansyah SH MH. Dilanjutkan dengan orasi pertama oleh Ustaz Ir Muhammadun MSi dengan tema ”Indonesia Terancam Neoliberalisme dan Neoimperialisme”. Ustaz Muhammadun menjelaskan fakta Indonesia yang walaupun sudah merdeka, namun secara politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum serta pertahanan, sejatinya masih di Peampilan dalam perhelatan rapat dan pawai bawah penjajahan model baru yaitu neoimperialisme akbar HTI 2015

serta neoliberalisme. Orasi kedua disampaikan Ustaz Abu Zaydan Lc dengan tema ”Khilafah Kewajiban Syar’i dan subtansinya untuk Rahmatan lil’alamin”. Dalam orasinya, Ustaz Abu Zaydan menjelaskan bahwa tegaknya khilafah merupakan kewajiban yang telah disepakati oleh para ulama. Dengan tegaknya Khilafah, maka akan tercipta keadilan dan kesejahteraan yang tidak hanya dirasakan oleh umat Islam, namun juga umat yang non Muslim. Itulah maksud dari Islam rahmatan lil’alamin, sebagaimana ketika Khilafah dulu pernah tegak selama 1300 tahun lamanya. Kemudian Rapat di tutup dengan pidato politik oleh ketua DPP HTI dari Jakarta Ustaz Dr Arim Nasim yang menyerukan kepada seluruh peserta yang hadir untuk berjuang bersamasama dengan Hizbut Tahrir untuk memperjuangkan tegaknya kembali kehidupan Islam dengan menegakkan kembali Khilafah. Acara selanjutnya dilanjutkan dengan Pawai Akbar. Seluruh peserta acara berjalan kaki yang dilakukan dari Masjid Masjid Agung An NurJalan Sultan Syarif Kasim- Jalan Gatot Subroto– Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Gajah Mada-Jalan Diponegoro dan kembali ke Masjid Agung AnNur Pekanbaru. Kegiatan rapat dan pawai akbar berlangsung lancar dan sukses.(ilo)

Pawai akbar yang diikuti lebih kurang 2.500 peserta melintasi jalan Sudirman Pekanbaru

Perhelatan rapat akbar HTI Riau di Masjid Agung Annur Pekanbaru Riau

Puncak Rapat dan Pawai Akbar di Gelora Bung Karno

APRI SISWANTO

KEGIATAN rapat dan pawai akbar yang sudah berlangsung di Masjid Agung An-nur Pekanbaru, Ahad (10/5) tidak hanya sampai disitu. Untuk bentuk kegiatan yang sama, akan dilaksanakan secara nasional di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, .......Kegiatan yang berantai dan terintegrasi itu bagian dari mempersatukan ummat Islam Indonesia untuk bersama-sama melawan cengkraman neoliberalisme dan neoimperialisme. Humas HTI Riau Ustaz Apri Siswanto menyampaikan bahwa yang melatarbelakangi diselenggarakannya acara Rapat dan Pawai Akbar ini adalah melihat kondisi dan nasib bangsa Indonesia. Indonesia saat ini katanya tengah mengalami berbagai macam masalah. Dan Hizbut Tahrir melihat, yang menjadi

pangkal atau akar dari kompleksnya masalah tersebut adalah karena adanya ancaman neoliberalisme dan neoimperialisme. Untuk itulah kenapa kemudian Hizbut Tahrir mengadakan acara rapat dan pawai ini dengan tajuk ‘Bersama umat tegakkan khilafah, selamatkan Indonesia dari neoliberalisme dan neo imperialisme. ‘’Artinya hanya Khilafah dan syariah saja yang mampu menyelamatkan Indonesia dari segala macam ancaman. Termasuk ancaman neoliberalisme dan neoimperialisme. Kedua, kenapa dikatakan Bersama Umat? Karena perjuangan menegakkan khilafah bukanlah perjuangan Hizbut Tahrir saja. Namun harus diperjuangkan oleh seluruh umat Islam. Karena ini adalah kewajiban umat Islam seluruh-

nya” tegasnya. Hizbut Tahrir meyakini, bila runtuhnya khilafah dahulu menjadi pangkal hancurnya dunia Islam dan timbulnya berbagai malapetaka yang menimpa dunia Islam. Maka membangkitkan kembali dunia Islam dari keterpurukannya pun hanya mungkin melalui tegaknya kembali Khilafah itu. ‘’Khilafahlah yang akan menyatukan kaum muslimin di seluruh dunia. Menerapkan syariah secara kaffah dan menghadapi segala bentuk ancaman. Khususnya neoliberalisme dan neoimperialisme. Sehingga negeri ini akan benar-benar akan menjadi baldah thayyibah wa rabbun ghafur,’’ tuturnya.(ilo) FOTO-FOTO: *1/MIRSHAL/RIAU POS & HUMAS HIZBUT TAHRIR RIAU

PAWAI: Puluhan ummat Islam Riau pawai akbar di bundaran depan Polda Riau setelah menggelar rapat di halaman Masjid Agung An-nur Pekanbaru, Ahad (10/5/2015).

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos

AHAD 17 MEI 2015

HALAMAN 36

Pulau Basu, Kecamatan Concong, Indragiri Hilir

Surga Burung-burung Migran Sejatinya, pesona dan keindahan alam Riau cukuplah banyak. Riau sudah seharusnya memikirkan dan mengembangkan sektor wisata, jangan terlalu berharap banyak dari sektor tambang seperti minyak bumi, karena pada satu ketika nanti minyak bumi akan habis. Di setiap kabupaten/kota di Riau ini banyak objek wisata atau event wisata yang belum terangkat dengan baik, misalnya Pulau Basu di Kecamatan Concong, Indragiri Hilir. Pulau ini menjadi syurganya burungburung migran dari Australia.

Dia (Pulau Basu, red) pada bulan Juni-September menjadi persinggahan dan surganya burungburung migran dari Australia. Jumlah burung-burung migran itu bukan hitungan puluhan atau ratusan tetapi mencapai ribuan ekor, mereka berkembang biak dan setelah bulan September burung-burung itu akan kembali lagi ke Australia selanjut kembali datang pada bulan Juni tahun berikutnya. Begitu siklus datang dan perginya burung-burung tersebut. Luas daratan pulau ini sekitar 38.500 Ha dan pantai lumpurnya 9.300 Ha berada di Pesisir

Timur Pulau Sumatera. Pulau ini menghadap ke perairan selatan Selat Malaka dan utara Selat Berhala. Pulau yang merupakan dataran tanah basah berawa-rawa dan hutan mangrove yang kaya dengan flora dan fauna langka yang dilindungi antara lain beberapa jenis burung, buaya dan kantong semar, oleh CITES masuk kate-

gori APPENDIX I (spesies flora dan fauna liar yang terancam kepunahan dari perdagangan internasional secara komersial). Kemolekan alam semulajadi ini dibingkai dengan keindahan Danau

Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru gema-setara@riaupos.co.id

UNTUK mencapai Pulau Basu memerlukan waktu 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan speed boat dari ibukota Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Tembilahan. Pulau ini menyimpan sejuta peso na dan keindahan yang selama ini tidak diketahui masyarakat umum sec a r a luas.

1 2

Mablue yang airnya berwarna hitam kecoklatan air khas rawa hutan gambut. Akan tetapi untuk masuk ke kawasan ini pengunjung hendaknya didampingi orang yang sudah mengetahui situasi lapangan dan kondisi alam, karena untuk masuk ke kawasan ini tergantung pasang surut air. Namun, jika pun gagal masuk ke kawasan Pulau Basu karena air sedang surut, masih banyak objek dan kehidupan masyarakat tempatan yang bisa dilihat, salah satunya kehidupan masyarakat menongkah untuk mengambil kerang. Jika kondisi air sedang surut di situlah puluhan masyarakat tem-

patan berlomba dengan menggunakan alat yang disebut tongkah berlomba mengambil kerang ataupun udang nenek. Kita bisa menyaksikan atau pun jika berminat bisa turut serta bersama masyarakat mengambil kerang dan bermain lumpur di areal pantai. Pengembangan objek wisata ini mungkin lebih dikhususkan kepada pengembangan objek wisata minat khusus dan objek penelitian karena kondisi alamnya masih sangat perawan serta masih dihuni hewan-hewan buas seperti harimau, ular berbisa dan buaya. Namun tak salah kiranya sekali-kali kita bertandang dan melihat keindahan alam seraya menambah ilmu pengetahuan tentang kehidupan flora dan fauna khas hutan rawa gambut dan pantai.****

Dari Pekanbaru memerlukan perjalanan lebih kurang tujuh jam ke ibukota Kabupaten Indragiri Hilir, Tembilahan dan dilanjutkan perjalanan dengan menggunakan speed boat lebih kurang 1,5 jam. (disarankan menginap terlebih dahulu di Kota Tembilahan). Dari Tembilahan ke Pulau Basu menggunakan speed boat perjalanan dapat ditempuh dalam jangka waktu 1,5 jam. Namun, semua tergantung kondisi pasang surut air.

Bangau putih susu, satwa khas Pulau Basu.

Bangau putih susu saat hinggap di atas sebatang pohon.

Sejumlah bangau saat berada di atas pepohonan.

Danau Mablue yang terdapat di dalam kawasan Pulau Basu. REDAKTUR: GEMA SETARA

Periuk Beruk atau kantong semar juga di temukan di kawasan tersebut. TATA LETAK: ANDRE


R Dari iau, S

a

un i nD a atk m a el

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Riau Pos HALAMAN 37

MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

SUNGAI KAMPAR: Masyarakat sepanjang aliran Sungai Kampar ini pernah mersakan rasa nikmat dan harumnya minyak goreng dari Pohon Seminai ini.

Seminai yang Hanya Tinggal Nama

Dieksploitasi Berlebihan, Habis Terbabat Perkebunan Kayunya keras, tumbuh didaratan tinggi. Buahnya bisa dijadikan minyak goreng. Habitatnya berada dalam kawasan hutan tropis. Seminai begitu masyarakat dahulu menyebut tanaman tersebut. Pohon seminai sekarang ini hanya tinggal kenangan. Mengenangnya begitulah yang bisa dirasakan orang tua dahulu. Karena memang sudah habis tergantikan lahan perkebunan. Laporan, MASHURI KURNIAWAN, Pelalawan mashurikurniawan@riaupos.co

LOKASI yang paling banyak pohon seminai berada di Kabupaten Pelalawan dan Kampar. Berada dalam kawasan hutan tropis. Kini hutan yang ada di Riau konsidinya memperiha-

tinkan. Bahkan seminai sudah tidak terlihat lagi karena eksploitasi hutan secara paksa merusaknya oleh oknum tidak bertanggungjawab. Menurut informasi, dahulu di Kabupaten Pelalawan misalnya,

pohon seminai biasanya tumbuh subur di wilayah Kecamatan Bandarseikijang, Kecamatan Pangkalankuras dan Kecamatan Langgam. Sedangkan Kabupaten Kampar dahulunya biasa tumbuh di wilayah Kecamatan Siak Hulu. Namun saat dilakukan penelusuran keberadaan pohon seminai ini sudah tidak bisa dilihat lagi. Hanya bisa mendengar cerita manfaat pohon tersebut. Padahal dahulu masyarakat memanfaatkan semua yang ada pada tanaman tersebut. Sama seperti pohon kelapa yang banyak manfaatnya. Begitu juga seminai memberikan kehidupan datuk, nenek,

dan buyut pada dahulunya. Batangnya dahulu dijadikan bahan bangunan rumah, tonggak, sampan, jembatan, dan lainnya. Sedangkan buahnya dijadikan minyak goreng. Rasanya juga nikmat minyak goreng tersebut karena lebih alami dan dibuat secara manual. Daunnya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Namun itu semua hanya cerita yang tidak bisa terlihat bentuknya. Namun begitu bisa dirasakan dari cerita kehebatan pohon seminai yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Pada awal bulan Mei 2015 lalu Riau Pos mencari keberadaan seminai yang hanya bisa disam-

paikan tokoh adat, masyarakat sekitar. Awalnya Kelurahan Seikijang, Kecamatan Bandarseikijang. Ditempat ini, Riau Pos, menemui Ketua Adat Melayu Tua, H Salim. Kediamannya berada di Jalan Lintas Timur. H Salim begitu gembira menyambut kedatangan Riau Pos saat itu. Duduk dibangku kayu menjadikan pembicaraan pagi itu begitu mengasyikkan. H Salim dalam percakapan tersebut terus mengelukan pohon seminai yang pernah menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Pada tahun 1990 an pohon seminai masih berdiri tegak di tengah hutan hampir diseluruh Kabu-

paten Pelalawan. Dikarenakan tempat tumbuhnya memang dataran tinggi, menurut Salim, tanaman satu ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk dijadikan bahan minyak goreng. Jadi, waktu bujang dahulu, Salim menyebutkan, orangtuanya tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar. Ikan menjadi makanan setiap hari dan minak gorengnya asli dibuat dari seminai ini. “Biasanya seminai dijadikan minyak goreng. Prosesnya dilakukan secara alami melalui penyaringan, sama dengan minyak Baca Dieksploitasi Halaman 38

Melalui forum ini kami menerima tulisan pembaca Riau Pos tentang upaya-upaya penyelamatan/peduli lingkungan. Panjang tulisan maksimal 1,5 kwarto, spasi 1,5. Sertakan pas foto Anda. Kirimkan naskah ke email fplforus.ripos@gmail.com

Wujudkan Pasar Tradisional Bersih tanpa Sampah dan Bau bagai lapisan masyarakat dan multi etnis. Kota Pekanbaru memiliki banyak pasar tradisional maupun modern. Berbicara mengenai kebersihan, jika kita membahas pasar modern, kita pasti sudah mengetahui bagaimana kebersihannya di sana. Lain hal nya dengan pasar tradisional. Di Kota Pekanbaru banyak terdapat pasar- pasar tradiDede Mutiara Yaste sonal, hampir tiap- tiap kecamatan Mahasiswa Fakultas Ilmu memiliki pasar, bahkan ada yang Komunikasi Semester IV memiliki lebih dari satu. Universitas Islam Riau Setiap kali kita berkunjung ke pasar tradisional, pastinya kita sering melihat bagaimana sampah organic dan unorganic itu berteKOTA Pekanbaru dikenal sebagai baran di lingkungan pasar. Tidak kota pusat dagang dan jasa. Kota hanya sampah, kita pastinya juga Pekanbaru sendiri terdiri dari ber- mencium bau tidak sedap dari

dalam pasar tersebut. Untuk mewujudkan pasar tradisional yang bersih tanpa sampah dan bau, mungkin bisa melalui empat tahap yang menurut saya lumayan efisien dan efektif untuk diaplikasikan bagi pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut. Pertama, Pemerintah Kota Pekanbaru haruslah mengeluarkan undang- undang mengenai pembuangan sampah sembarangan pada lingkup seluruh pasar maupun kota yang disertai sanksi pelanggarannya. Dengan adanya peraturan tersebut, maka pedagang dan pembeli akan berusaha untuk tidak asal- asalan membuang sampah. Kedua, Pemerintah Kota Pe-

kanbaru sangat perlu mengadakan sarana prasarana untuk menangani sampah di pasar, seperti pengadaan bak sampah yang berukuran besar untuk sampah organic dan unorganic diseluruh pasar. Sehingga pedagang dan pembeli akan bisa langsung membuang dan memisahkan sampahnya. Selain bak sampah, Pemerintah Kota Pekanbaru juga sangat perlu mengutus para petugas kebersihan untuk terjun langsung ke dalam pasar, dan membersihkan jalan dan got yang ada di dalam pasar tersebut, serta proses pengangkutan sampah yang rutin. Ketiga, Pemerintah Kota Pekanbaru juga harus giat mensosialisasikan kebijakan ini kepada masyarakat melalui media massa

lokal, juga perlu sosialisasi secara langsung oleh pihak pemerintahan, dan sangat penting juga harus ada peringatan menggunakan poster ataupun baliho di sekitar pasar. Keempat, Pemerintah Kota Pekanbaru haruslah mampu memotivasi para pedagang dan pembeli dengan cara mengadakan kompetisi pasar terbersih setiap tahunnya. Serta memberikan penghargaan atau rewords kepada para pedagang dan pembeli yang mematuhi dan membantu mengaplikasikan kebijakan atau peraturan pemerintah mengenai pembuangan sampah tersebut. Nah, jika keempat tahap tersebut teraplikasi dengan sempurna, maka pasar tradisional akan ramai

dikunjungi pembeli, karena mereka merasa nyaman karena bersih dari sampah dan bau, sehingga mampu meningkatkan pendapatan pedagang, dan dengan begitu pemerintah Kota Pekanbaru pun juga akan mendapatkan pendapatan yang lebih besar lagi dari pasar tradisonal tersebut. Selain itu, sebagai umat muslim kita mengetahui bahwa dalam agama kita diajarkan untuk bersih, dengan semboyan kebersihan adalah sebagian dari iman. Dari segi kesehatanpun kebersihan itu sangat diwajibkan, yang ditegaskan dengan semboyan bersih itu sehat. Dan tidak hanya itu, dari segi kreatifitas juga menuntut untuk menjaga kebersihan, seperti yang dikatakan bersih itu indah.***

Riau Pos REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

TATA LETAK: YAYA


38

SAVE THE EARTH

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

Menyelamatkan Lingkungan demi Masa Depan

Green Peace Mendesak Presiden Perkuat Moratorium Hutan GREEN Peace mengadakan kampanye aksi damai untuk mendesak Presiden RI, Joko Widodo untuk memperkuat Moratorium Hutan, di car free day Jalan Diponegoro, akhir pekan lalu.Dalam aksi ini para volunteer yang berasal dari mahasiswa dan masyarakat ini mengenakan kaos besar hijau bertuliskan “Perkuat Morato-

rium Hutan Indonesia”. Ketua Koordinator, Habibi mengatakan, dilakukannya aksi ini selama tiga jam di car free day merupakan bentuk desakan Green Peace terhadap Presiden RI untuk memberikan perubahan hutan Indonesia, khususnya Riau menjadi lebih

nyaman, manfaat besar bagi manusia, serta hewan dan tumbuhan di dalamnya. “Sebelumnya kami juga telah melakukan aksi ini di depan Kantor Gubernur Riau. Aksi moratorium hutan ini bertujuan agar pemerintah mengubah moratorium yang

ada sebelumnya,” ujar Habibi. Desakan Green Peace ini juga seiring dengan yang dilakukan Walhi dan Koalisi Penyelamatan Hutan Indonesia dan Iklim Global. Yang mana mereka menyoroti moratorium hutan berdasarkan Instruksi

Presiden Nomor 10 tahun 2011 Selama ini, sambungnya, penundaan pemberian izin baru dan pernyempurnaan tata kelola hutan harus berubah menjadi “moratorium pengrusakan hutan dan evaluasi perizinan.” Kebijakan moratorium main

stream ini masih berbasis wewenang perizinan dari kepala daerah harus diperkuat dengan cara dikendalikan dari pusat oleh peta indikatif penundaan izin baru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. (mgsf3/new)

MGCS3-MASHURI KURNIAWAN

AKSI DAMAI: Green Peace melakukan aksi damai di car free day Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Mereka mendesak Presiden RI memperkuat moratorium hutan, akhir pekan lalu.

Indonesia Go Pangan Lokal MASYARAKAT Ilmuan Teknologi Indonesia (MITI) Riau melakukan sosialisasi mengenai pangan lokal yang cukup kaya di wilayah Indonesia kepada pengunjung car free day Tampan, akhir pekan lalu. Dalam sosialisasi tersebut MITI menyatakan bahwa Indonesia harus go pangan lokal. Dengan begitu bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Indonesia memiliki tanah yang luas untuk masyarakatnya bisa melakukan kegiatan pertanian. Terutama masyarakat Riau yang hendaknya bisa memanfaatkan apa yang ada diatas bumi ini dengan baik. Memanfaatkannya dengan baik, menurut MITI Riau bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat kedepannya. “Go pangan Indonesia adalah untuk menyadarkan masyarakat bahwa kita punya sumber daya alam melimpah. Mulai dari darat, agrari, lautan, saya rasa kita punya semua.Tapi pada kenyataannya, kita masih mengimpor barang dari luar negeri,” terang Dadi Riawan, Humas MITI kepada Sahabat For Us Riau Pos, disela kegiatan sosialisasi. Dadi menjelaskan, tujuan mereka melaksanakan sosialisasi di tengah pengunjung car free

MENYAMBUT Hari Ulang Tahun ke 14, Riau Televisi mengadakan acara Karnaval Anak Sehat, seputaran car free day, tepatnya di Halaman Gedung Olahraga Tribuana, Jalan Diponogoro, akhir pekan lalu . Acara Karnaval ini merupakan perdana yang ditaja oleh Riau Televisi. Kegiatan yang dilaksanakan yakni long march yang diikuti Taman Kanak (TK) seKota Pekanbaru, lomba fashion show dan mewarnai. Acara ini dimulai dengan karnaval TK dengan mengenakan kostum yang unik dan menarik. Dalam acara karnaval ini panitia memang

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

mengundang seluruh TK seKota Pekanbaru. “Kami mengundang seluruh TK. Namun yang dapat hadir 12 TK. Mungkin TK yang lain telah mengikuti karnaval di tempat lain,” terang Wemphy Hadi P, sebagai Ketua Pelaksana. Untuk fashion show sendiri, terangnya, bersifat umum. Wemphy mengaku acara ini diluar harapan , peserta yang diundang sebanyak 1500, namun yang hadir lebih dari 2000 peserta. Acara besarnya nanti, sambungnya, Fun Walk. Kegiatan fun walk bertabur hadia nantinya.(mgsf3/new)

MGCS2-MASHURI KURNIAWAN

MEMPERKAYA DIRI: Usai melakukan kegiatan sosialisasi MTI Riau melakukan rapat untuk membahas agenda selanjutnya, agar masyarakat bisa lebih memperkaya diri dan mengetahui bahwa Indonesia memiliki pangan lokal yang tidak kalah dengan luar negeri.

day adalah bentuk kegiatan mengajak masyarakat bersamasama peduli terhadap lingkungan ini. Sebuah agenda yang nantinya akan terus dilakukan kedepan secara bertahap. MITI, sambungnya, ingin menunjukan bahwa Indonesia kaya makanan lokal sehat dan dijamin tidak

bercampur bahan berbahaya. “Saya yakin ketertarikan warga dengan agenda kami ini akan sangat tinggi nantinya. Karena ini agenda yang baru, khususnya di Pekanbaru.Jadi, untuk masyarakat jangan malu dengan pangan yang kita miliki sekarang.Kita harus kembali lagi

pada makanan pangan lokal. Karena itulah makanan yang menyehatkan bagi tubuh kita,” ungkap Dadi Pada saat itu diawali dengan senam aerobic . Senam ini menambah suasana keceriaan bagi setiap para pengunjung.(mgsf2/ new)

Lakukan Pendekatan, Terapkan Sanksi Perda Sampah PEMERINTAH Kota Pekanbaru terus melakukan terobosan baru dalam mengelola dan pengelolaan kebersihan di kota bertuah. Perda No 8 tahun 2014 yang terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat saat ini. Bahkan isinya ada yang menekankan sanksi bagi mereka yang membuang sampah. Besaran dendanya tidak mainmain bisa mencapai Rp5juta. Regulasi ditengah masyarakat tentunya melakukan pembinaan, mengajak untuk bisa memanfaatkan barang bekas menjadi berguna. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Edwin Supradana mengatakan, sesuai pasal 36 ayat 1, masyarakat dapat berperan serta dalam pengelolaan sampah. Bentuk peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah meliputi, menjaga kebersihan lingkungan, aktif dalam kegiatan pengurangan, pengumpulan, pemilahan, pengangkutan, dan pengolahan sampah. Yang pasti sambungnya, pemerintah daerah melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Peningkatan peran masyarakat dengan cara sosialisasi, mobilisasi, kegiatan gotong royong. Dalam hal ini DKP melibatkan seluruh masyarakat dan muspika ditingkat kelurahan hingga kecamatan.

Meriahnya Karnaval Anak Ceria

Perda ini juga disesuaikan dengan Peraturan Menteri pekerjaan umum Nomor: 21/PRT/M/2006, tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan sistim pengelolaan persampahan disebutkan tentang beberapa syarat untuk mencapai kondisi masyarakat yang hidup sehat dan sejahtera di masa yang akan datang. Untuk itulah, masyarakat diajak bersama mengetahui suatu pendekatan atau paradigma baru harus dipahami dan diikuti yaitu bahwa sampah dapat dikurangi, digunakan kembali dan atau didaur ulang; atau yang sering dikenal dengan istilah 3R (Reduce, Reuse, Recycle). "Kita akan terus berusaha meningkatkan efisiensi pengelolaan yang signifikan. Dengan mengurangi sampah sejak di sumbernya. Beban pencemaran dapat dikurangi dan lebih jauh lagi bila kita secara bersama turut menjaga kelestarian alam dan lingkungan," ungkapnya. Dalam menerapkan perda ini, jelas dia, Pemko Pekanbaru melibatkan seluruh pihak terkait dengan permasalahan Menurutnya, penerapan sanksi itu nantinya akan melibatkan seluruh pihak. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, jelasnya, mempunyai tantangan tersendiri untuk melakukan peningkatan cakupan pelayanan

menjadi 70 persen di tahun 2015. Yang mana diperlukan regulasi baru dalam pengelolaannya bila mengacu hal tersebut. Diperlukan peningkatan kelembagaan, dukungan SDM memadai, peningkatan kerjasama regional, pemisahan operator dan regulator sampah, inovasi pengelolaan sampah, dan rehabilitasi TPA. Mengenai pengolahan sampah dan manajemen pengelolaan sampah. Perlu diketahui, pada Perda itu sudah diatur dalam Pasal 17 (1), tentang penyediaan wadah penilahan sampah yang berasal dari rumah tangga dapat disediakan oleh setiap orang sesuai kebutuhan masing-masing. Sementara Pemerintah Daerah wajib menyediakan wadah penampungsampahmenurutjenisnya diareapelayananpublikataufasilitas publikyangdikelolaolehPemerintah Daerah,sertadiruangterbukapublik, sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. Dalam Pasal 17 (3), jelasnya lagi juga diatur ketentuan mengenai ukuran, bentuk dan konstruksi tempat pewadahan sampah di pertokoan, mall atau plasa, perkantoran, pabrik, fasilitas umum, fasilitas sosial, apartemen/rumah susun, area pelayanan publik, tempat ibadah, pasar, hotel, restoran, tempat wisata ditetapkan melalui Peraturan Walikota.(new)

MGCS3-MASHURI KURNIAWAN

MERIAH: Suasana karnaval anak yang ditaja Riau Televisi berjalan dengan baik dan meriah, akhir pekan lalu, di GOR Tribuana Pekanbaru.

Dieksploitasi Berlebihan, Habis Terbabat Perkebunan Sambungan dari hal. 37 dari kelapa. Hanya saja rasanya nikmat saat ikan yang di gireng dengan minyak tersebut. Tapi, seminai tak ado lagi. Sudah habis di hutan kami,” kata H Salim kepada Riau Pos. Masih dari penuturan H Salim, kebiasaan masyarakat dahulu perkebunan menjadi salah satu mata pencaharian. Namun, tidak merusak kawasan hutan yang ada. Bahkan, masyarakat menjaga, merawatnya dengan baik sama seperti menjaga diri sendiri. Pasalnya, hutan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dahulu. “Asal tahu sajo yo, minyak goreng dari seminai ini selain enak, baunya harum. Tapi, sulit sekarang ditemukan di hutan. Bahkan, mungkin tak ada sama sekali menurut saya,” ungkapnya. Saat bercerita mengenai pohon seminai, H Salim sedikit merasa kesal. Dari raut wajahnya yang berkerut pada keningnya, Salim begitu heran dengan kegiatan secara tidak bertanggungjawab dilakukan oknum untuk mencari kekayaan dengan merusak kawasan hutan. Sekarang ini, dirinya

hanya bisa menceritakan kepada anak cucu mengenai seminai. Karena wujud nyatanya tidak bisa dilihat lagi. Setelah berbincang selama satu jam, sekitar pukul 10.12 WIB perjanalan dilanjutkan ke Kecamatan Pangkalankuras yang dahulunya menjadi tempat paling banyak tumbuh pohon seminai. Perjalanan ke Sorek memakan waktu lebih kurang 1,5 jam. Namun sekitar pukul 11.25 WIB Riau Pos sudah sampai disalah satu perkampungan warga, tepatnya Desa Sorek. Sayangnya lokasi tersebut tidak ditemukan pohon seminai ini. Yang bisa dilihat hanya kumpulan pohon sawit berjejer rapi. Pemandangan hijau perkebunan sawit ini memang sesekali bisa dilihat juga pohon lain. Tapi, hanya perkebunan masyarakat saja yang bisa ditemui. Karena tidak bisa menemui pohon seminai ini, Riau Pos memutuskan menuju Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu. Namun di daerah ini juga tidak ditemukan phon seminai. Walaupun memiliki kawasan hutan yang luas dengan eksotik pemandanganya, namun

pohon seminai yang dicari tidak bisa ditemukan. Dilokasi Desa Buluh Cina, Riau Pos menemui salah seorang masyarakat yang dituakan, Khairudin. Khairudin hanya bisa tersenyum ketika bercerita mengenai pohon smeinai. “Mana ada lagi pohon seminai sekarang ini. Sudah tak ada lagi. Biasanya seminai tumbuh di daratan tinggi. Buahnya sedikit keras. Bisa buat minyak goreng,” jelasnya. Masih dari Khairudin, pohon seminai cukup besar batangya, keras dan menjadi bahan bangunan. Kayunya sama sperti kerasnya kulim. Khairudin mengakui, memang saat ini pohon seminai hanya tinggal kenangan saja. Hutan tropis sudah tidak ada lagi. Hanya saja dahulu, seminai cukup bagus untuk menjadi bahan minyak goreng. “Rasanya enak, baunya yang harum membuat minyak goreng berbahan baku seminai ini disukai keluarga. Bahkan masyarakat memanfaatkannya untuk membuat minyak goreng secara bersama. Tapi, sudah tak ada lagi seperti itu,” pungkasnya. *** TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

39

AHAD, 17 MEI 2015

Biar Tetap

>> TAMPAN

Bugar Cantik &

MGCS2-MASHURI KURNIAWAN

BERSEMANGAT: Kartina berjilbab hitam, berbaju kaos panjang berwarna merah dengan dipadu trening berwarna hijau begitu bersemangat berlari kecil mengikuti cucu dan anaknya, di car free day Tampan, akhir pekan lalu.

>> RUMBAI TIDAK ada wanita yang ingin penampilan fisiknya kurang menawan. Sebaliknya wanita selalu menjaga tubuhnya agar terlihat bugar dan wajah berseri. Olahraga tentunya menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan kaum hawa ini untuk mewujudkannya. Car free day Rumbai menjadi salah satu tempat wanita untuk berolahraga saat ini. Sejak beberapa bulan diresmikan kaum hawa banyk terlihat di car free day Rumbai. Ada yang melakukan olahraga senam, lari kecil, dan bersepeda. Yang pasti semua itu dilakukan untuk menjaga tubuh mereka tetap sehat dan cantik. Begitu juga bagi Lina, warga

dan

Rumbai ini selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. Dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan menyegarkan badan. “Saya biasa datang kesini, selain berolahraga juga mengikuti senam agar lebih menyehatkan diri,” ujarnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Selain untuk menyehatkan diri dengan berolahraga, kegiatan car free day ini juga bisa dimanfaatkan untuk keluarga bercengkrama dan menghabiskan waktu bersama. Bahkan Lina mengaku, kegiatan yang dialkukannya setiap hari Minggu bisa memberi pemahaman bagi anak bahwa dengan berolahraga hidup akan lebih sehat. “Saya juga setiap kesini pasti membawa anakdan mengajarkannya arti penting tentang kesehatan,” pungkasnya (SF-satria)

Wujudkan Kebersamaan Keluarga, Sehatkan Tubuh MENGAYUH sepeda tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan dan membantu kerja jantung agar tetap normal. Namun bisa mewujudkan rasa kebersamaan keluarga. Bersepeda ini begitu menyenangkan bersama keluarga karena anak, cucu, suami, kerabat bisa bertambah dekat. Inilah yang terlihat dilokasi car free day Tampan, Pekanbaru. Kegiatan olahraga sepeda ini juga bukan hanya untuk anak-anak, remaja, dan mereka pasangan muda, yang sudah memiliki cucu juga melakukannya. Sebuah kegiatan yang memang cukup memberikan manfaat besar bagi kesehatan manusia, serta bermanfaat untuk meningkatkan pola fikir sehat setiap individu. Kartina misalnya, wanita yang sudah memiliki cucu ini begitu bersemangat mengikuti kegiatan car free day bersama keluarganya, akhir pekan lalu. Selain keinginan kuatnya untuk berolahraga, selama mengikuti kegiatan bersepeda di car free day, wanita ini juga bahagia ketika rasa kekeluargaan yang dirasakannya semakin kuat antara menantu, cucu, anak, dan dirinya. “Badan saya agak gemuk, jadi inginnya

SATRIA YONELA PUTRA-SF

BEROLAHRAGA: Lina membawa anaknya Ifa setiap hari Minggu di car free day Rumbai untuk berolahraga bersama.

Refreshing Sejenak Lepaskan Kejenuhan

Alunan Musik Ngebit di Open Table ALUNAN musik ngebit mengiri gerakan senam pagi yang dilakukan pegawai Rumah Sakit (RS) Awal Bros Cabang Panam, akhir pekan lalu, di car free day Tampan, tepatnya bagian depan bangunan Stadion Utama Pekanbaru. Gerakan senam ini juga diikuti pengunjung yang memang ingin berolahraga saat itu. Kegembiraan, senyuman, dan kebersamaan terasa saat kegiatan tersebut. Senam pagi yang dilakukan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan open table RS Awal Bros Cabang Panam. Diluar dugaan penyelenggara, kegiatan ini mengundang masyarakat untuk berkunjung ke stand yang dibuat dilokasi tersebut. Pasalnya, kegiatan dengan tema “sehatkan warga Tampan” ini masyarakat bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Pada kegiatan tersebut masyarakat pemeriksaan gratis gula darah, kolestrol, dan asam urat. Dengan kata lain, open table itu dilaksanakan untuk mengajak masyarakat hidup sehat, makanya dilaksanakan kegiatan pengobatan secara gratis. “Kami selalu menyemangati mereka untuk hidup sehat. Dengan fasilitas yang sudah kami sediakan. Setidaknya masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis ini

MGCS2-MASHURI KURNIAWAN

ANTUSIAS: Open table yang dilaksanakan RS Awal Bros Cabang Panam begitu antusias diikuti masyarakat yang berkunjung, di car free day Tampan, akhir pekan lalu.

SATRIA YONELA PUTRA-SF

BERSEPEDA : Kiki, Iza, Fery setiap hari Minggu rutin mengikuti kegiatan car free day Rumbai.

SUASANA car free day Rumbai setiap hari Minggu menjadi tempat favorit bagi masyarakat untuk berolahraga. Tepatnya di sekitaran Stadion Kaharudin Nasution. Banyak warga setempat yang mengikuti kegiatan ini,ada yang berolahraga, jogging, bersepeda,dan kegiatan lainnya. Mereka yang berkunjung setiap hari terus bertambah. Bahkan masyarakat seputaran Rumbai begitu semangat mengikuti serangkaian kegiatan untuk menghilangkan rasa jenuh atau sekedar refreshing Yang paling menjadi favorit di kegiatan ini adalah bersepeda. Banyak orang yang bermain sepeda. Baik itu

dari komunitas-komunitas, maupun secara individu bermain sepeda di kawasan ini. Seperti yang dilakukan Fery bersama temannya, akhir pekan lalu. Dia menyebutkan setiap hari Minggu selalu memanfaatkan waktu bersepeda di car free day Rumbai. Fery mengaku bahwa rutin melakukan kegiatan ini. “Saya serta teman-teman selalu mengikuti kegiatan ini. Selain kami bisa bersepeda juga mengikuti senam sehat secara masal yang dilaksanakan setiap hari Minggu,” kata Fery kepada Sahabat For Us Riau Pos. (SF-satria/new)

Peringati Hari Perawat, Bisa Cek Kesehatan Gratis >> DIPONEGORO LOKASI car free day (CFD) Jalan Diponegoro tidak hanya digunakan untuk berolahraga sepeda, berkumpul bersama keluarga saat ini. Lima instansi pendidikan tinggi khusus perawat yang ada di Kota Pekanbaru seperti STIKES Hang Tuah, PS IK UNRI, POLTAKES dan PS IK PMC mengadakan kegiatan untuk memperingati hari Perawat Sedunia atau International Nurses Day(IND) yang ke-50 tahun, akhir pekan lalu. Kegiatan yang ditaja oleh lima instansi ini dilaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya, senam sehat, long march, pemeriksaan kesehatan, dan pendaftaran bagi masyarakat yang ingin melakukan operasi bibir sumbing. Kegiatan amal ini merupakan bentuk kepedulian sekolah tinggi keperawatan di Pekanbaru untuk masyarakat kota bertuah. Ketua Pelaksana, Rio Kurniawan mengatakan kegiatan yang mereka taja

MGCS3-MASHURI KURNIAWAN

SANTAI: Panitia Peringatan Hari Perawat Dunia santai, usai melaksanakan kegiatan akhir pekan lalu, di car free day Jalan Diponegoro Pekanbaru.

semuanya untuk menyambut dan memeriahkan IND. “Ini kami lakukan dengan mengundang perawat yang ada di Pekanbaru dan dosen untuk membimbing pada Kegiatan pemeriksaan

kesehatan. Bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat juga,” terang Rio kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu.(mgcs3/ new)

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC)

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054) PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)

Pendopo Cyclist Community Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay

Rainbow BMX Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle

Community) Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

TATA LETAK: YAYA


G SJee

40

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015

MGCS5-MASHURI KURNIAWAN

BERKEBUN: Siswa SMPN 40 Pekanbaru diajarkan berkebun oleh guru mereka.

Mengenal Alam Melalui Media Berkebun SMPN 40 Pekanbaru salah satu sekolah yang menerapkan program berkebun bagi siswa. Dikarenakan berkebun merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta kepada alam. Dengan berkebun juga memberikan pengalaman kepada anak tentang awalnya mendapatkan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Seperti yang disampaikan, salah seorang kelas VII Jefri kepada Sahabat For Us Riau Pos, selain didukung oleh lahan yang memadai, siswa juga sudah dibekali pengetahuan tentang pembibitan oleh guru. Pelajarannya diajarkan setiap hari Kamis. “Sekarang ini kami sedang melakukan pembibitan kacang panjang kak. Pemilihan bibit ini sesuai dengan kesepakatan dari kelas. Tentunya dengan pertimbangan juga bahwa bibit dapat mencapai masa panen selama 45 hari saja. Itupun jika merawatnya dengan baik,” ungkapnya. Jefri juga menambahkan dari pejaran yang didapatkannya, bahwa untuk perawatan dari bibit kacang panjang itu sendiri, dirawat secara khusus. Ini dilakukan oleh 4 orang siswa yang telah dipercaya oleh guru. Sedangkan siswa yang lainnya membantu seperti menyiram dan mencabut rumput liar yang ada disekitar tanaman. Sedangkan keempat siswa tadi bertugas rutin dalam perawatan dan penyemprotan hama yang dilakukan satu kali dalam seminggu.(mgcs5/new)

MGCS5-MASHURI KURNIAWAN

ASRI: Lingkungan SDN 187 Pekanbaru terlihat asri dan terawat dengan baik oleh pihak sekolah.

Dimulai dari Membawa Bibit MENJAGA, melestarikan, dan mencintai lingkungan hidup sekitar merupakan sebuah kewajiban saat ini dilakukan masyarakat. Dengan begitu, alam yang sudah tua tidak bertambah rusak. Ini bisa dimulai sejak dini. Seperti SDN 187 Pekanbaru mengajarkan anak didik mencintai lingkungan dimulai dengan membawa bibit tanaman. Murid SDN 187 Pekanbaru saat ini terus diajarkan, diberikan wawasan mencintai lingkungan hidup. Dengan begitu kedepannya alam sekitar tetap bagus. Manusia bisa menikmati manfaatnya Karena itulah, sekolah yang baru saja menerima tiga kali penerimaan siswa baru ini juga mulai menerapkan budaya cinta lingkungan kepada para murid. “Walaupun belum menjadi sekolah berwawasan lingkungan hidup. tetapi kami berusaha untuk menerapkan budaya cinta lingkungan kepada peserta didik,.” jelas Kepala SDN 187 Pekanbaru, Makmur SPd kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Dari penuturan Makmur, setiap anak membawa bibit bunga dan pohon tanpa paksaan. Murid sekolah ini, sambungnya, melakukannya dengan sukarela. Bibit yang dibawa langsung ditanam di sekolah oleh murid dibantu guru. Para orangtua mendukung penuh segala kegiatan yang dilakukan sekolah termasuk kegiatan membawa bibit.(mgcs5/new) REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Kirim ungkapanmu tentang lingkungan (berupa kata mutiara) tidak lebih dari 100 kata dan sms ke 085278747611 atau 085213555771. Bisa juga dengan email ke gsj.ripos@gmail.com. Sertakan juga biodata dan aktivitas sehari-harimu.

MGCS4-MASHURI KURNIAWAN

SUASANA HIJAU: Pemandangan dengan suasana hijau terlihat jelas begitu memasuki SDN 039 Pekanbaru.

Lakukan Persiapan Menuju

Adiwiyata Nasional SETELAH sukses meraih predikat sebagai sekolah Adiwiyata Kota Pekanbaru tahun 2014 lalu, SDN 39 Pekanbaru bertekad dan mentargetkan untuk meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2015 ini. “Target Adiwiyata Nasional harus tercapai,” kata Kepala SDN 39 Pekanbaru, Dra Nurazrah MPd kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu.

Guna merealisasikan tekad untuk menuju Sekolah Adiwiyata Nasional tersebut, jelas Nurazrah, SDN 39 Pekanbaru telah melakukan berbagai persiapan. Menurutnya, sampai saat ini pihak sekolah telah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan persyaratan penilaian meraih Adiwiyata Nasional tersebut. “Sekolah kita sudah menyan-

dang predikat Adiwiyata Kota Pekanbaru. Tentunya akan berupaya meraih Adiwiyata Provinsi dan Nasional. Untuk itu tim adiwiyata sekolah telah bekerja keras mempersiapkan segala item sebagai indikator penilaian,” ungkapnya. Ketua tim Adiwiyata sekolah Hermin Yuniarti SP menambahkan, bahwa SDN 39 ini mentargetkan Adiwiyata Nasional. Berbagai pihaknya telah mempersiapkan

segala yang berhubungan dengan sekolah berwasan lingkungan (adiwiyata) tersebut. “Selain fortopilio, penanaman pohon lindung, pohon hias, beragam jenis bunga, bank sampah, penataan taman, tanaman obat (apotik hidup) dan tanaman dapur hidup. Bahkan tahun ini kita telah menambah rumah jamur dan pembuatan kompos,” pungkasnya. (mgcs4-new)

Panen Jamur dan Padi PADA Senin (11/5) lalu guru dan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 159 Pekanbaru panen padi dan jamur. Kegiatan ini dilaksanakan dihalaman belakang sekolah. Untuk jamur nantinya dijual dengan harga Rp30.000 per Kilogram. Begitu juga dengan padi yang direncanakan untuk konsumsi sekolah saja. Hasil dari penjualan jamur akan digunakan untuk keperluan penyediaan sarana prasarana sekolah menuju Adiwiyata. Sebagian juga akan mereka masak di sekolah dan dibagikan kepada guru atau murid. Selain itu, sekolah ini memiliki tanaman hidroponik,green house, bank sampah, rumah jamur, dan lainnya. “Adanya Adiwiyata ini memberikan banyak manfaat bagi semua warga sekolah. Lingkungan menjadi bersih,hijau,sehat,” ujar Rusnaningsih SPd,

PANEN PADI: Para guru memetik hasil panen padi yang ditanam.

MGCS1-MASHURI KURNIAWAN

Ketua Adiwiyata SDN 159 Pekanbaru kepada Green Student Journalist Riau Pos, akhir pekan lalu. Rusnaningsih juga menyebutkan, sekolahnya saat ini juga sudah melaksanakan kegiatan gotongroyong setiap hari Sabtu. Pada kegiatan tersebut, smabungnya, setiap murid diajarkan cara menanam, merawat, dan tumbuh subur. Murid SDN 159 dinilainya begitu antusias untuk belajar menanam berbagaimacam

tanaman. Tanaman yang ditanam diantaranya, sawi,selada,jagung,padi,cabe,sawo dan lainnya. Sekolah ini juga memiliki keamanan sampah. Yang mana tugas keamanan sampah, memperhatikan, seluruh pekarangan sekolah. Jika ada salah satu yang,membuang sampah secara sembarangan keamanan sampah ini akan menegur dan menyuruhnya untuk membuang sampah ke tempatnya. Sampah yang

dibuang tempatnya telah ditentukan tempatnya. “Orangtua murid sangat mendukung adanya adiwiyata. Beberapa orangtua murid berpartisipasi memberi semangat kepada anak-anak mereka untuk mengikuti adiwiyata dengan baik.Orang tua murid juga ada yang memberikan secara sukarela beberapa tanaman kepada sekolah, sebagai wujud partisipasi tersebut,” ungkapnya. (mgcs1/new)

UKS dan Pengolahan Lingkungan di MTs Muhammadiyah 2 MTs Muhammadiyah 2 Pekanbaru merupakan salah satu sekolah swasta yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai sekolah terbaik dalam menerapkan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Kota Pekanbaru. Sistem UKS ini merupakan usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu . “Belum banyak sekolah di Pekanbaru yang menerapkan sistem UKS ini. Hanya beberapa sekolah saja yang ada di Pekanbaru menerapkan program ini yaitu MAN 1 Pekanbaru, Mts Muhammadiyah 02 dan beberapa sekolah lain yang ada di Pekanbaru,”Jelas Sudirman SAg MPd, selaku Kepala Sekolah Mts Muhammadiyah 2 Pekanbaru kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu.

MGCS4-MASHURI KURNIAWAN

TANAMAN: MTs Muhammadiyah 2 Pekanbaru memiliki tanaman obat keluarga yang ditanaman dihalaman sekolah.

Dikatakan, salah satu bentuk penerapkan UKS di sekolah ini yaitu dengan menanam tanaman obat-

obatan atau biasa disebut dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tanaman seperti jahe, kencur, kunyit,

dan lainnya. Yang mana tanamannya berasal dari para siswa. Kemudian ketika masa panen, hasilnya dijual kepada para guru dengan harga yang ekonomis dan terjangkau. Hasilnya digunakan untuk melengkapi fasilitas sekolah. “Harapan saya dengan adanya program UKS ini para siswa serta guru dapat saling bekerja sama untuk menjaga kondisi lingkungan sekolah. Tercipta kondisi belajar yang kondusif serta dapat menjadi pedoman untuk melaksanakan pola hidup sehat, “ jelasnya. Sementara itu, Raja Umar SPd selaku Wakil Bidang Kurikulum, menambahkan, penerapan UKS ini merupakan langkah awal untuk menuju sekolah Adiwiyata. UKS juga merupakan acuan agar para siswa serta guru yang ada bisa menjaga lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat dalam kegiatan seharihari.(mgcs4/new) TATA LETAK: YAYA


41

Riau Pos AHAD, 17 MEI 2015 YOUNG SMART ‘N CREATIVE

Borong LKS Tingkat Provinsi SMKN 2 Pekanbaru kembali mendulang prestasi melalui peserta didiknya yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing . Hal ini terbuki dengan SMKN 2 memborong tujuh bidang Lomba Kreatifitas Siswa (LKS) yang diadakan selama dua hari, pada 6-7 Mei lalu. Adapun tujuh bidang lomba

diperlombakan saat itu, di antaranya, kimia (chemistry), las (welding), mesin produksi (production machine), electronic aplication, cadd building, automobile technology, electrinical instalation. Kepala SMKN 2, Hj Dwi Gusneli MPSA mengatakan, dengan pencapaian sekolah saat ini, mereka akan terus mempersiapkan

peserta didik, terutam dengan institusi mitra sekolah. ‘’Seperti jurusan Otomotif kita akan kirim ke PT Agung, maupun mitra tersebut datang ke sekolah. Kita akan terus melakukan persiapan yang sangat intensif menjelang LKS tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada 8-13 Juni mendatang di Tanggerang, Banten," tegasnya.(h)

BIDANG LOMBA YANG DIMENANGKAN NAMA

PERINGKAT

Engla Puspita Haryanisa Sulaiman Dian Aditia Pribdi Shandy Resaval Andy Ahmad Fuad Ikhwan Rahmansyah Deni Nugraha

Peringkat 1 Peringkat 1 Peringkat 1 Peringkat 1 Peringkat 1 Peringkat 1 Peringkat 1

BIDANG LOMBA Bidang Lomba Chemistry/Kimia Bidang Lomba Welding/Las Bidang Lomba Production Machine/Mesin Produksi Bidang Lomba Electronic Aplication Bidang Lomba Cadd Building Bidang Lomba Automobile Technology Bidang Lomba Electrical Instalation

KHUSNUL XPRESI/RIAU POS

PERLIHATKAN HADIAH: Pemenang LKS perlihatkan hadiah saat foto bersama Kepala SMKN 2 Pekanbaru Hj Dwi Gusneli MPSA (belakang tengah).

KHUSNUL XPRESI/RIAU POS

BERSAMA PEMBIMBING: Para pemenang LKS (depan) foto bersama pembimbing.

Lebih banyak berita sekolah klik www.xpresiripos.com

MTsN Bukit Raya

SMK BP Pekanbaru

Dua Siswa Lolos Seleksi KBN 2015

Buka Kelas Khusus Axioo GUNAmenjawab kebutuhan industri yang menuntut setiap individu memiliki kompetensi dengan standar yang sesuai, SMK Bina Profesi (BP) Pekanbaru membuka kelas industri, yakni axioo class program, (11/5). Peresmian kelas baru tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus MT. Turut hadir Camat Tampan, Kabag Humas, Protokol Pekanbaru, Education Program Director Axioo Timmy Theopelus ST MCSE, CEO Bone Corp Idham Fitriyadi SE MOS, beberapa kepala SMK dan SMP serta perusahaan yang terkait. Kepala SMK BP Pekanbaru Yuyun Sri Yuningsih SPd mengatakan, sebelumnya SMK BP telah melakukan kerjasama (MoU) dengan Axioo Education, yaitu salah satu perusahaan yang memokuskan pada hardware, yakni PT Mabito Karya Indonesia (Axioo). ‘’Kerja sama ini meliputi pembukaan axioo class program (kelas khusus axioo) dan program ini berbeda dari yang sudah ada untuk sekolah yang lainnya. Kalau di sekolah lain, hanya menjadi perakit laptop. Tapi, di program ini siswa benar-benar mengimplementasikan kurikulum axioo dengan alat praktiknya, standar axioo. Guru-gurunya pun dilatih dan bersertifikat axioo,” jelas Yuyun kepada www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

RULLY XPRESI/RIAU POS

KELAS BARU : Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus MT meresmikan kelas baru SMK Bina Profesi (BP), Pekanbaru.

Xpresi, Senin (11/5). Dijelaskan Yuyun lagi, setelah lulus pun siswa siap bekerja di axioo. Dan siswa SMK BP akan merakit laptop axioo, sales point, dan services point laptop, smartphone, tab dan produk axioo lainnya. Yuyun berharap, SMK BP nantinya jangan hanya didirikan menjadi SMK sastra, karena SMK sebenarnya adalah bisa bermitra dengan dunia usaha. Sebab, siswa yang dilatih dan dididik untuk siap kerja.

“Artinya, harus ada sinergi antara SMK dan dunia usaha itu sendiri. Dalam pelaksanaan kesehariannya, SMK BP sebelumnya telah menjalin kerja sama dalam menyinkronisasi dan memvalidasi kurikulum,’’ kata dia. Dimana, tambahnya, kurikulum yang telah diterapkan di SMK BP adalah kurikulum yang telah tervalidasi. Artinya, kurikulum tersebut telah mendapat persetujuan, apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan dunia usaha.(r)

DUA siswa MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru lolos seleksi Kemah Budaya Nasional (KBN) 2015 pada 3- 8 Juni di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, Siak Sri Indrapura. Dua siswa tersebut adalah Hana Miswara Safitri dan Maysaroh Lubis. Hal itu dikatakan Wakil Kesiswaan MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru Safridah MPd kepada Xpresi Riau Pos. “Alhamdulillah siswa kami, dua orang lolos ikut dalam kemah budaya nasional di Siak nanti. Ini adalah prestasi membanggakan untuk kesekian kalinya yang diberikan oleh siswa untuk sekolah,” katanya. Kegiatan KBN 2015 terselenggara atas kerja sama Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, yang akan diikuti se-Indonesia serta perwakilan dari negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam. “Semoga hasilnya nanti dalam acara kemah budaya nasional, MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru bisa meraih prestasi yang membanggakan untuk sekolah,’’ ujar Safridah. Untuk itu, ia juga meminta siswa yang lolos ini bisa mempersiapkan diri dengan matang. Dengan begitu, kata dia, akan diperoleh hasil yang diharapkan.(ma)

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riau

MELDA XPRESI/RIAU POS

Ini adalah prestasi membanggakan untuk kesekian kalinya yang diberikan oleh siswa untuk sekolah. SAFRIDAH Wakil Kesiswaan MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

42

AHAD, 17 MEI 2015

SMKN 1 Pangkalankerinci

Ikutkan Siswa di O2SN Kabupaten SMKN 1 Pangkalankerinci utus siswa terbaik ikuti Olimpiade Olahraga Seni Nasional (O2SN)

tingkat Kabupaten Pelalawan, Rabu (6/5) di SMKN 1 Pangkalan Lesung. Peserta yang diutus sebanyak 19 orang, di antranya, 2 orang cabang Bulutangkis (Putra dan Putri), 1

orang cabang Catur, 2 orang cabang Tenis Meja (Putra dan Putri) dan 14 orang cabang Basket (7 Putra dan 7 Putri). Kepala SMKN 1 Pangkalankerinci Nurasia MPd bersama rombongan saat meninjau pertandingan pada

hari itu menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh kontingen SMKN 1 Pangkalankerinci. Dari semua cabang yang dilombakan, SMKN 1 Pangkalankerinci berhasil memenangkan dan maju ke tingkat provinsi antaranya,

Bulutangkis putri atas nama Ayu Syahputri, Tenis Meja Putra atas nama Zulfan Rangkuti, Tenis Meja Putri atas nama Susanti dan Basket Putra serta Putri. "Sementara untuk catur dan bulutangkis meraih juara 2," papar Nurasia. "Peserta yang berhasil meraih juara akan mewakili ke tingkat provinsi dalam waktu

dekat ini," paparnya saat dikonfirmasi Xpresi, Rabu (13/ 5). Kepala SMKN 1 Pangkalankerinci Nurasia MPd berharap agar siswa siswi yang akan bertanding tingkat provinsi harus tetap berlatih dan meningkatkan kompetensinya. (ea)

ENDRO XPRESI/RIAU POS

SMA Islam As-Shofa

Cabang Karate Sabet Medali Emas SISWA SMA As-Shofa, Ramadhany prestasi ini juga berlanjut ke tingkat Evry Pratama kembali mengukir berikutnya yakni O2SN tingkat Provinsi," prestasi di cabang karate. Setelah ungkap Wakasek Kesiswaan SMA Islam beberapa waktu lalu berhasil meAs-Shofa, Silvia Herwanty MPd. riah Medali Perunggu PGN Open Usai meraih medali emas, secara Karate Championship 2015 di Meotomatis Dhany akan mewakili Pedan, kali ini Dhany (begitu pangkanbaru di cabang karate dalam gilan akrabnya) juga sukses meO2SN tingkat provinsi pada Mei ini. rengkuh medali emas cabang kaCabang olahraga (cabor) yang rate dalam ajang Olimpiade Olahdipertandingkan pada O2SN tingkat raga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Pekanbaru yang telah selesai Kota Pekanbaru, 26 April lalu di dihelat beberapa waktu lalu di anGOR SD Kartika Pekanbaru. taranya untuk tingkat sekolah dasar "Alhamdulillah, Dhany berhasil (SD) ada 8 cabor, sekolah menengah menyumbangkan medali emas dapertama (SMP) 8 cabor serta sekolah IRWAN XPRESI/RIAU POS lam kompetisi O2SN tingkat Kota RAMADHANY menengah atas (SMA) dan sekolah Pekanbaru yang digelar beberapa EVRY PRATAMA menengah kejuruan (SMK) masingwaktu lalu. Ini merupakan prestasi masing 6 cabor. Keseluruhan dari yang amat membanggakan buat sekolah dan cabor ini diikuti oleh 1.650 siswa yang tersebar yayasan, kita tentunya sama-sama berharap semoga se Pekanbaru.(i)

RULLY XPRESI/RIAU POS

BERSAMA GURU: Galih Rineksa (tiga kiri) foto bersama Kepala SMA Cendana Drs Hamsah MPd (tiga kanan) dan para guru pembimbing.

SMA Cendana

Wakili Riau ke OSN Matematika PRESTASIdemi prestasi kian diukir SMA Cendana Pekanbaru, salah satu siswa terbaik SMA Cendana Pekanbaru, Galih Rineksa siswa kelas XI berhasil mewakili Riau dalam ajang Olimpiade Sains Nasional bidang studi Matematika. Ajang bergengsi diselenggarakan di Jogjakarta, (18-24/5). Waka Kesiswaan SMA Cendana Pekanbaru Bambang Kariyawan MPd mengatakan sangat apresiasid dan bangga terhadap siswa SMA Cendana, ini prestasi yang gemilang" semua berkat kerja keras dan disiplin yang tinggi. Untuk mencapai tahap ini,

siswa kita Galih Rineksa dibawah bimbingan guruguru Matematika telah melalui tahap yang panjang. Lolos seleksi tingkat kota dan berlanjut ke tingkat provinsi. Saat ini sedang mengikuti pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Provinsi Riau.tutur Bambang Kariyawan kepada Xpresi, Kamis (14/5). Sementara itu, Kepala SMA Cendana Drs Hamsah MPd menuturkan sekolah melalui guruguru pembimbing Matematika telah menyusun serangkaian program pembinaan untuk bisa berhasil sampai saat ini.(r)r)

SMPN 33 Pekanbaru

Persiapan Raih Adiwiyata Provinsi SETELAH dinyatakan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru pada awal April 2015 oleh Dinas pendidikan (Disdik) Pekanbaru bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH), SMPN 33 Pekanbaru mulai mempersiapkan diri untuk mencapai sekolah adiwiyata tingkat provinsi pada tahun ini. MELDA XPRESI/RIAU POS Hal ini dikatakan oleh Kepala PANEN: Camat Payung Sekaki Zarman Candra SSTP MSi SMPN 33 Pekanbaru DR Hj (bertopi) bersama Kepala SMPN 33 Pekanbaru Dr Hj Surya Surya Suhersi MPd. Suhersi MPd dan para wakil serta guru, Kamis (7/5/2015). "Tahun ini kami akan lebih bersemangat lagi untuk bisa meraih prestasi sebagai sekolah adiwiyata tingkat staf kesiswaan SMPN 33 Pekanbaru Armen Eka Putra provinsi. Semoga harapan tersebut dapat tercapai," SPd menjelaskan beberapa rencana kegiatan jangka ujar Dr Hj Surya Suhersi MPd kepada Xpresi, Sabtu pendek yang akan dilakukan oleh sekolah nantinya (16/5) ditemui di sekolahnya. untuk belajar dan mencari inspirasi mencapai Langkah-langkah untuk mencapai hal tersebut, sekolah adiwiyata tingkat provinsi.(ma) www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

LATIHAN: SIswa SMKN 1 Pangkalan Kerinci saat latihan basket

SMAN 1 Pekanbaru

Juara Uum FLS2N Se Kota Pekanbaru SMA Negeri 1 Pekanbaru meraih juara umum pada lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru pada 6-9 April lalu. Dalam lomba ini, SMA Negeri 1 Pekanbaru memborong 12 piala dari 13 perlombaan.Semua perlombaan adalah bidang seni. Pengumuman pemenang dilakukan pada malam Perayaan Hardiknas di Ballroom Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru, Sabtu malam (2/5), dan hadiahnya diserahkan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT. Dengan prestasi yang membanggakan ini, guru pendamping, Devi Syafriani SPd mengaku bersyukur dan berbangga. "Acara ini sangat mendidik kreatifitas siswa khususnya dalam bidang seni. Alhamdulilah peserta didik kita dapat kembali mengharumkan nama sekolah dalam event bergengsi FLS2N

yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Dengan hasil ini diharapkan kepada peserta untuk lebih giat lagi sehingga kelak dapat menorehkan prestasi terbaru yang lainya.Saya sangat bersyukur atas prestasi yang telah diraih siswa-siswi kami, " ujarnya Prestasi itu tidak lepas dari dukungan warga sekolah dan usaha serta kerja keras selama ini. Meskipun persiapan yang dilakukan cukup singkat, namun berkat keuletan dan kerjakeras serta kreativitas mampu mendorong SMA Negeri 1 Pekanbaru menjadi sang juara. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pekanbaru Dra Hj Wan Roswita MPd berharap, semoga peserta didiknya dapat mempertahankan juara umum yang telah di raih pada FLS2N selama tiga tahun berturut-turut. Menurutnya, kerja keras dan usaha bersama yang dilakukan selama ini tidak sia-sia dan dapat membuahkan hasil.(t)

TYA XPRESI/RIAU POS

PIALA FLS2N: Peserta didik SMAN 1 berfoto bersama Kepala SMAN 1 Dra Wan Roswita MPd (tengah kacamata) dan para guru Kesenian usai menerima piala juara umum FLS2N.

MAN 2 Model Pekanbaru

Juara 2 Voli Pasir Rekreasi Putra Putri 2015 MAN 2 Model Pekanbaru raih juara 2 lomba voli pasir rekreasi putra putri tingkat kota 2015. Atas prestasi yang diraih tersebut, didikan dari Amrullah Rahman SAg ini berhasil mendapatkan piala dan uang pembinaan dari panitia penyelenggara Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) bekerjasama dengan Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) kota Pekanbaru, Sabtu (2/5). MELDA XPRESI/RIAU POS "Anak kami (MAN 2 Model Pekanbaru,red) raih FOTO BERSAMA: Siswa-siswi MAN 2 Model Pekanbaru berfoto bersama usai meraih juara 2 Voli Pasir Rekreasi Putra Putri 2015 juara dua lomba voli pasri baru-baru ini. rekreasi putra putri 2015. Alhamdulillah,"ujar Amrullah Rahman kepada Xpresi Taruna, SMAN 9, dan SMA YKWI Pekanbaru. "Semoga prestasi yang diraih oleh MAN 2 Dikatakan Amrullah, sebelum melaju di babak final, sekolah yang dipimpin oleh H Model Pekanbaru ini dapat terus ditingkatkan lagi kedepannya,"ujar Amrullah Muliardi MPd tersebut berhasil lagi.(ma) menyingkirkan SMAN 14, SMKN 3, SMK

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riau

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

43

AHAD, 17 MEI 2015

Sepanjang Jalan Kotaku Sepanjang Jalan Kotaku Bertebaran sampah hingga menusuk indera penciumanku Sungai yang dulunya jernih Tercemar oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab Limbah pabrik membuat rakyatku menderita Sepanjang Jalan Kotaku Melintas fakir miskin mencari sesuap nasi Dengan muka memelasnya dan pakaian yang compangcamping Bertahan hidup di bawah jembatan yang runtuh Sekedar mencari tempat berteduh Aku terhenyak sebentar Apakah kota ku semalang ini? Bahkan dengan hasil bumi yang melimpah Tak jua tertolong Akibat ulah para tikus berdasi Tak heran kotaku seperti ini Mulya Jamil BURHANI

Kelamnya Malam

Keluh Kesah Penat sudah.. Diri mengeluh kesah.. Hidup tak lagi bergairah.. Kepala seakan pecah.. Badan berkeringat basah.. Kaki tampak ledah.. Tangan terasa patah.. Penat sudah.. Diri mengeluh kesah.. Mata tertutup lelah.. Mulut berbau, Ahh.. Hidung keluar darah.. Telinga mulai membantah.. Lidah tak lagi berulah.. Penat sudah.. Diri mengeluh kesah.. Hidup dah susah.. Uangpun menyalah.. Nasib mengalah.. Keluh kesah belum menyerah..

Tingkah Laku Awam Badan besar tiada akal Ada moral tiada bekal Sudahlah bodoh, tak mau dengar Pandai bohong, tak tau malu Mau jadi apa kau? Pikiran awam memang begitu Penuh intrik dan konflik Selalu saja membuat onar Seperti preman pasar Apa itu yang kau mau? Lelah mulut ini bicara Sakit telinga ini mendengar Bosan hidung ini mencium Geram mata ini melihat Dan kau masih begitu?

AKU merupakan anak semata wayang papa dan mamaku. Aku dikenal sebagai anak manja dan penakut, dari kecil hingga sekarang aku selalu tidur bersama orangtuaku. Namaku Indah Pratiwi, sekarang usiaku 20 tahun, namun bulan depan aku genap 21 tahun. Ya begitulah aku, papaku bilang usiaku sudah patut berkepala dua, namun tingkahku masih seumur jagung. Aku adalah mahasiswa semester empat, walau aku sudah terbilang dewasa, namun sifat penakutku tak bisa luntur dari jiwaku. Sifat penakut itu juga lah yang buatku memutuskan lanjut studi di universitas dekat rumah. Tak begitu dekat sih, butuh lima menit perjalanan dengan kecepatan kurang lebih 50 Km/ jam untuk sampai di sana.Pada malam yang kelam, di kamar sederhana berlampu lima watt, beranjang putih beralaskan Bad Cover pink. Aku, papa dan mamaterbaring rapi di atasnya. “Papa sama mama besok pagi akan ke luar kota selama seminggu, ada urusan penting yang harus kami selesaikan,” kata papa padaku. Mau tidak mau, air mata kesedihan pun mulai mengalir pelan mendengarnya, membayangkan aku harus tinggal sendiri dalam kesunyian rumah dan bungkam pada malam- malam pekat.Papa dan mama tersenyum memandangiku, “Papa tahu indah takut. Jangan takut, tidak ada yang perlu

Forum Guru Ardian Pratama

ditakuti, belajarlah untuk melawantakut, Ndah. Percayalah Allah akan melindungimu,” ucap papa menenangkan ku. Air mataku mulai terhenti, pikiranku pun mulai tenang, walaupun aku tahu mereka tidak akan membatalkan keberangkatannya ke luar kota tersebut. berfikir sejenak, aku menatap mereka dengan sendu dan mencoba untuk bersikap lebih dewasa. “Iya, Ndah nggak takut sendiri, tapi papa dan mama harus telepon Ndah setiap lima jam sekali,” pintaku manja pada mereka. “Hahahaaa, oke indah cimilikitty-nya mama, jangan khawatir mama dan papa akan menelepon mu, bahkan setiap detikpun mama mau,”respon mama memelukku hangat. “Ya sudah, Ndah tidur duluan ya,” kataku sendu pada mama, sambil memejamkan mata. “Tekk,” bunyi tombol ketika papa mematikan lampu kamar. Semua ikut tidur dan hanyut dalam keheningan malam. Aku gelisah, miring kiri lalu miring kanan, mataku tak mau terpenjam. Pikiranku tak fokus, banyak hal yang menakutkan melintas di benakku. Matahari pun terasa cepat keluar dari peraduannya, gelisah semalam suntuk buatku terlambat bangun. papa dan mama sudah beranjak dariranjang, lekas bangun aku menyusul mereka keluar kamar. Papa dan mama sudah tampak rapi dengan kopernya masing- masing, aku semakin tak karuan, lagi- lagi

air mata ketakutanku mengalir lagi.“Kenapa ndah? Kan papa sudah bilang, kamu nggak boleh takut, dan mama juga sudah janjikan akan nelpon kamu terus,” kata mama memahamiku. “Iya ma, Ndah cuma terharu aja, nanti kalau mama pergi, nggak ada lagi yang bikinin ndah sarapan,” ujarku ngeles pada mama.“ Ya sudah, nggak masalah Ndah, mama sudah pesanin kamu nasi uduk Ante Ana untuk sarapan. Dia akan ngantarin ke sini setiap hari jam tujuh pagi, dan makan siang dan malamnya kamu beli aja di dekat kampus mu ya,” perintah mama cerewet padaku. “Tin tin tiiiin.,” suara taxi menjemput papa dan mama untuk berangkat ke bandara. Semua bergegas, masingmasing menarik koper keluar rumah dan mendekati taxi. “Papa pergi ya, ingat pesan papa, dan jaga dirimu baikbaik,” ujar papa tegas, ketika ku salimin tangannya. “Ingat ya Ndah, kamu nggak usah masak, beli aja, dan jangan keluyuran malam,” lagi- lagi pesan cerewet mama ketika memelukku pamit. Semua sudah ready, taxi pun mulai berjalan pelan, lalu tancap gas kencang, dan kemudian menghilang dari pandanganku dalam 2 menit. Tak ku bayangkan sebelumnya, Selama hidup inilah kali pertama aku ditinggalkan di rumah sendirian tanpa seorang pun menemani. Ya, beginilah rasanya, sendiri buatku menyendiri.

Pada malam yang mulai pekat, ku hanya bisa diam dalam kesendirian. Tanpa teman, ku coba menghibur diri dengan tertawa, ya begitulah aku tertawa terbahak- bahak. Karena garing aku berhenti lalu diam. Pikiranku kacau, yang dibenakku hanyalah dia dan dia. Aku merasa dia ada di mana- mana, bayangannya selalu melintas di benakku. Ya begitulah, aku resah dengan kehadirannya di pikiranku, aku mau dia pergi dan tak kan muncul selama- lamanya.Dia sangat menakutkan, dia buat pikiran ku tak tenang, dia selalu terbayang dan dia ada di mana- mana. Bagi seorang gadis manja dan penakut seperti aku, dia adalah hal yang sangat menganggu. Hari- hari jadi tak tenang, karena bayangnya selalu melintas di benakku pada setiap malam yang mulai kelam. ***

Dede Mutiara Yaste Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.xpresiriaupos@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Kepala Sekolah Harus Aktif Lakukan Supervisi Aku Anak Muda, Tuhan Aku anak muda, Tuhan. Yang gampang jumpa dengan dunia malam, dengan lawan jenis menawan, dengan gaya hidup gila-gilaan. Aku baru beranjak remaja, Tuhan. Gengsiku besar. Obsesiku belum terarah. Tak jarang semua soal kuhadapi dengan amarah. Padahal aku adalah amanah. Untuk kedua orang yang kupanggil ibu ayah. Selamatkan aku, Tuhan. Agar kelak aku benar-benar berakhir sebagai amanah. Sofia Liana EMAIL BARU Karya berupa puisi, cerpen, maupun artikel dapat dikirimkan ke Xpresi Riau Pos; info.xpresiriaupos@gmail.com

www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Nurasia MPd Kepala SMKN 1 Pangkalankerinci

SEKOLAH merupakan tempat proses belajar mengajar berlangsung, tempat peningkatan kompetensi dasar yang dimiliki oleh siswa maupun guru. Proses pembelajaran ini memerlukan komunikasi dan hubungan yang baik dan saling menghargai antara guru

dan siswa, semua dilakukan demi kesuksesan dan kemajuan siswa kemudian hari. Sebagai kepala sekolah proses belajar mengajar yang dilakukan haruslah selalu dilakukan peninjauan secara continue. Kepala sekolah harus selalu melakukan supervisi demi kemajuan sekolah yang di pimpinnya. Sehingga proses belajar mengajar tadi akan terus mengalami peningkatan, sehingga apa yang diharapkan dalam visi dan misi sekolah bisa tercapai. Kepala sekolah mengawasi tingkat perkembangan dan kemajuan sekolah serta pelaksanaan berbagai kegiatan sekolah termasuk melakukan supervisi. Kepala sekolah mengawasi, mengarahkan, membina dan menilai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Semua aktivitas dan proses belajar mengajar serta

tertib tidaknya administrasi sekolah dinilai, sehingga para guru bisa mengembangkan perangkat pembelajaran serta kemajuannya dalam pengembangan materi pembelajaran maupun peningkatan kompetensi guru itu sendiri. Tingkat keefektivitas supervisi sangat ditentukan oleh teknik supervisi yang diterapkan. Kepala sekolah sebagai supervisor harus banyak belajar tentang teknikteknik supervisi, sehingga bisa mencoba semuanya. Komparasi teknik tersebut sangat bermanfaat untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan teknik pembelajaran yang dilakukan. Kepala sekolah kreatif justru bisa “melakukan” sendiri teknik supervisi yang kontekstual dan relevan dengan problem yang ada. Teknik supervisi yang lazim

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riau

dan secara teratur dapat dilakukan oleh setiap kepala sekolah adalah rapat sekolah, kunjungan kelas, musyawarah atau pertemuan perseorangan. Kegiatan ini memang sudah lazim dilakukan oleh setiap kepala sekolah disekolahnya masing-masing, tetapi dalam cara pelaksanaannya mungkin masih kurang diperhatikan mengenai tujuan dari prinsipprinsip supervisi. Supervisi penting dilakukan supaya program yang direncanakan berjalan sesuai dengan harapan. Supervisi juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap institusi. Oleh sebab itu, kepala sekolah harus mempunyai parameter, indikator, dan target program yang dicanangkan. Sehingga supervisi berjalan secara efektif dan produktif dalam meningkatkan kualitas sekolah.*** info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

44

AHAD, 17 MEI 2015

turut berduka cita atas musibah kebakaran yang menimpa di Al Ihsan Boarding School, saya mendengar kabar bhwa ada dua santri yg meninggal, kedua santri tersebut adalah penghafal alquran, semoga pihak keluarga harus tabah dan sabar menghadapi musibah tersebut. kami disini cuma bisa mengirimkan doa agar kedua santri tersebut di terima amal dan ibadahnya kapada Allah SWT, dan semoga pihak pemerintah dan masyarakat dapat membantu membangun kembali Al Ihsan Boarding School. Amiin ya rabbal alamiin

SobeX(Sobat Xpresi) udah pada tahu, kan musibah kebakaran yang dialami sahabat kita Ponpes Modern Al Ihsan Boarding School? Gimana nih sikap sobex mendengar kabar ini? Apa aja yang udah dilakuin?

Turut berduka. Kebetulan di uin mahasiswa berinisiatif untuk ngumpulin infaq dari satu kelas ke kelas lain sebagai bentuk perhatiannya dn untuk ngurangin beban walaupun hanya sedikit Fiqhri Mulianda Putra

Rafida Rahayu

Turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga besar pondok pesantren al ihsan...tapi walaupun demikian mungkin allah punya rencana yang lebih baik di balik musibah ini...

serahkan semuanya kepada Allah. semoga diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT. amin Kety

Roby Elfaraby

innalilahi ea,, yg pasti ny kita turut berduka ea,,dan tak lupa juga kita sdari di setiap musibah yg di berikan Allah itu mempunyai hikmah yg sangat besar,kita sama2 d0'aen n turut membantu dalam bentuk apapun ea,,

Semoga al ihsan boarding school segera diperbaiki Lena Ar Tika

Cha

Bunkasai Universitas Riau Sukses Terlaksana OLIMPIADE bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang FKIP (Hima Satori) Universitas Riau usai digelar sabtu, (9/5). Acara tahunan kali ini diikuti 500 peserta pelajar dan mahasiswa se-Riau di berbagai bidang lomba SLTA sederajat yaitu speech contest, mading 3D, shuji, kana contest, cerdas cermat, rodoku, kanji challenge, ranking 1, singing contest dan kategori umum yaitu origami, yukata, dance cover, manga, fotografi, miss satori. Acara yang bertempat

dilingkungan FKIP UNRI ini dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Riau Dr Syafrial MPd, Kamis (07/05). "Apresiasi terhadap mahasiswa pendidikan bahasa Jepang, semoga dengan acara ini mahasiswa dapat lebih berkiprah lagi didunia pendidikan. Dan untuk Hima Satori sukses bersaing dengan Prodi lainnya. Semoga acara ini sukses dan berlangsung lancar dari awal hingga akhir," ujar Syafrial. Dengan mengusung tema Matsuri yang berarti festival,

bungkasai ini turut menghadirkan Komunitas Aikido (Seni Samurai Pekanbaru), White Raven Japanese Community Sumatera Barat, Prodi Bahasa Asing Universitas Negeri Padang, Fans Family JKT 48 dan acara ini dihadiri oleh Konsulat Jendral Jepang. Dan bunkasai tahun ini SMAN 8 Pekanbaru terpilih sebagai juara umum dari keseluruhan bidang

perlombaan. "Terima kasih kepada panitia karena Bunkasai-8 sukses terlaksana dan pesertanya lebih banyak dari tahun sebelumnya dan selamat kepada SMAN 8 Pekanbaru, semoga Bunkasai kedepan semakin sukses," ungkap Bupati Mahasiswa Satori, Annisaturahmi. (d)

IRWAN XPRESI/RIAU POS

MEMPERHATIKAN: Siswa/i SD Al Ulum serius memperhatikan motivasi yang disampaikan oleh seorang narasumber dalam acara training motivasi dan istighasah di sekolah baru-baru ini.

SD Al-Ulum

Ikuti Training Motivasi dan Istighasah SEBANYAK 45 siswa SD Al-Ulum yang merupakan keseluruhan siswa kelas VI mengikuti training motivasi dan Istighasah selama dua hari, Rabu-Kamis (13-14/5) kemarin di salah satu ruangan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan mental anak didiknya yang kelas akhir menjelang menghadapi Ujian Nasional (UN) tingkat SD Senin (18/5) besok. Dikatakan Kepala SD Al-Ulum, Khairul Akbar SPdI selama dua hari tersebut dengan bimbingan para ustad dan ustadzah (panggilan guru di Al-Ulum, red), anak-anak didiknya disibukkan dengan berbagai kegiatan muhasabah diri dan Istighasah. "Anak-anak juga bermalam di sekolah saat itu. Untuk pemateri kami juga mendatangkan berbagai motivator handal dari luar, seperti dari tim Indonesia Training Center Nusantara (Internusa) dan tim Kaulan Sadidah IKMI Kota Pekanbaru," katanya kepada Xpresi

ketika ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu. “Pada Rabu malam, kegiatan ini juga mengundang wali murid untuk hadir dan berbaur bersamasama mendoakan yang terbaik buat anak-anak,’’ katanya. ‘’Program ini memang rutin digelar tiap tahun sebagai sarana untuk memotivasi belajar anakanak dan mematangkan persiapan mereka menjelang menghadapi UN," tambah Khairul lagi, sambil berharap semoga anak didiknya tersebut bisa lulus seratus persen dan meraih prestasi UN seperti tahun-tahun sebelumnya. Dari pengamatan Xpresi saat acara, terlihat anak-anak dari sekolah yang berakreditasi A ini sangat bersemangat mendengarkan pencerahan dari beberapa narasumber, ditambah lagi sesi tanya jawab dan games dalam suatu kesempatan yang semakin melengkapi kesempurnaan dari kegiatan ini.(i)

Workshop PKIM UIN Suska Riau

Mahasiswa Antusias Menulis LANGKAH tepat dan tugas-tugas kuliah. maju dilakukan oleh Untuk itulah kita Lembaga Penjaminan menggagas kegiatan Mutu (LPM) Universiini,’’ kata dia. tas Islam Negeri Sultan Workshop terSyarif Kasim (UIN sebut, dibuka oleh Suska) Riau, dengan Rektor Prof Dr H menaja Workshop PeMunzir Hitami MA. nulisan Karya Ilmiah Dalam sambutannya, Mahasiswa (PKIM). Rektor sangat gemTujuannya, bagaimabira dengan ditajanya na para mahasiswa MUNZIR HITAMI kegiatan itu. Metertarik untuk menurutnya, keteramnulis. pilan menulis tidak Benar saja. Acara yang ditaja dimiliki oleh semua orang. selama tiga hari ini, Senin-Rabu Makanya, kata Rektor, ikutilah (11-13/5) di Hotel Ibis Pekanbaru kegiatan tersebut dengan sebaikdiikuti sebanyak 80 mahasiswa, baiknya agar bisa mendapat ilmu yang merupakan perwakilan dari dan ilmu tersebut bisa pula semua fakultas di UIN Suska Riau dipraktikkan. serta sejumlah wakil mahasiswa Adapun tiga orang pembicara dari Unri, UIR dan UMRI. Semua yang didaulat memberikan peserta ini terlihat sangat materi pada workshop ini, adalah antusias mengikuti workshop Dekan Fakultas Syariah UIN dari awal hingga akhir. Suska Riau Dr Akbarizan, Wakil Ketua panitia M Nurwahid Pemimpin Redaksi (Wapemred) MAg kepada Xpresi menye- Riau Pos Khairul Amri, Prof Dr H butkan, workshop ini diadakan Syafrinaldi MCL dari Universitas untuk menjawab tantangan yang Islam Riau (UIR). akan dihadapi para mahasiswa Dalam paparan materinya ke depan. ‘’Para mahasiswa ini ke tentang Teknis Menulis di Media depan banyak tantangannya. Cetak, Wapemred Riau Pos Salah satunya soal skill tulis Khairul Amri banyak mendapat menulis, yang akan berguna bagi sambutan dari para peserta mereka dalam menyelesaikan workshop.(ma)

AKAN TERBIT

DIAN XPRESI/RIAU POS

PERLOMBAAN: Perlombaan Bunkasai 2015 yang diadakan Hima Satori Universitas Riau, Sabtu (9/5/2015).

LPPM Pelita Indonesia Taja Edukasi Publik Pasar Modal UNTUK menjadikan Kampus yang bermutu dan berkualitas, baik dari segi sarana dan prasarana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kampus Pelita Indonesia melalui STIE Pelita Indonesia menggelar seminar edukasi Publik pasar modal berkerja sama dengan PT Pasaar Bursa Efek Indonesia dan PT Panin, Sabtu (9/5) kemarin. Seminar Edukasi publik pasar modal tersebut turut dihadiri Kepala kantor perwakilan BEI Riau Emon Sulayman, Perwakilan PT Panin Sekuritas Teddy www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Hartanto SE, Dosen STIE Pelita Indonesia Yanti Mayasari Ginting MSc serta peserta Seminar STIKOM, STIE Pelita Indonesia. Dosen STIE Pelita Indonesia mengatakan sangat apresiasi dengan seluruh peserta seminar STIE Pelita Indonesia, pasalnya seminar tersebut sangat penting, oleh karena itu bersyukur berjalan dengan lancar. "Kegiatan ini semua bertujuan untuk bagaimana mahasiswa berinvestasi di pasar modal dimasa sekarang, mental menabung dengan pada hasilnya

memperoleh keuntungan atau laba." Tutur Yanti Mayasari Ginting MSc yang juga sebagai sekretasi LPPM Pelita Indonesia. Dijelaskan Yanti, Kegiatan seminar tersebut mengagandeng PT Panin Sekuritas dan PT Bursa Efek Indonesia dalam hal edukasi pasar modal, "intinya kita bagaimana mensosialisasikan kepada mahasiswa tentang manfaat akan investasi, investasi ini berbeda dengan menabung, dengan investasi kita mendapatkan keuntungan, jadi disini mahasiswa mengatur

uang nya dengan baik dengan mensisihkan untuk berinvestasi di pasar modal, sehingga manfaat jangka panjang kedepannya. kedepan juga berharap mahasiswa lebih bisa mengaplikasikan tentang dunia pasar modal tersebut, sebelum nya kita menggelar seminar enterpreneur berjiwa usaha, namun kali ini berinvestasi. mental berani untuk menabung dengan hasil keuntungan jangka panjang kedepannya." Harap Yanti Mayasari Ginting MSc.(r)

Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno Hatta Pekanbaru

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.