Riau Pos

Page 1

SENIN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

25 MEI 2015 | 7 SYAKBAN 1436 | 44 HALAMAN

Problem Banyak Anak dan Manusia Tidak Beragama INILAH dua hasil penelitian yang akan membuat para pimpinan agama (Islam dan Kristen), mestinya, tidak punya waktu lagi untuk bicara yang remeh-temeh. Persaingan untuk berebut pengaruh di antara golongan-golongan dalam satu agama pun bisa tidak relevan lagi. Apala-

gi persaingan antaragama. Hasil penelitian itu benar-benar akan membuat para pimpinan agama masing-masing, mestinya, terlalu sibuk dengan pekerjaan rumah masing-masing yang sangat besar ini. Bulan lalu Pew Research Center yang

Oleh DAHLAN ISKAN (20)

berpusat di Washington DC, Amerika Serikat, mengumumkan hasil penelitiannya. Pertama, jumlah umat Islam menjadi imbang dengan umat Kristen pada 2050 (31,4 persen Kristen, 29,7 persen Islam). Jumlah penganut Islam akan melebihi umat Kristen pada 2070. Ked-

ua, perkembangan itu bukan karena banyak umat Kristen yang masuk Islam, melainkan lebih karena keluarga Kristen memiliki lebih sedikit anak (2,3) dibanding keluarga Islam (3,5). Juga karena akan Baca Problem Halaman 3

Dana Desa Naik Dua Kali Lipat Laporan JPNN, Jakarta

BELUM selesai anggaran dana desa terealisasi di tahun ini, anggaran dana desa akan dinaikkan dua kali lipat. Terhitung 20 Mei 2015, baru 270 dari 434 kabupaten dan kota yang sudah mengajukan dana desa. April 2015 direncanakan dana tersebut turun, namun ternyata belum cair.

Dubes RI Tuntut Balik Perusahaan Judi

Baca Dana Halaman 2

PHNOM PENH (RP) - Negosiasi yang batal mencapai kesepakatan antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dengan perusahaan judi di Kamboja, membuat Dubes Pitono Purnomo kecewa. Pitono mengancam akan menyeret perusahaan judi ke pengadilan setempat, karena telah melakukan penyanderaan dan penganiayaan pada 16 WNI asal Kepulauan

DOK.RP

JUAL SEMBAKO: Seorang pedagang menjual beberapa bahan keperluan pokok di pasar tradisional Pekanbaru, baru-baru ini. Jelang Ramadan, pemerintah bersiap mengantisipasi lonjakan harga sembako.

Baca Dubes Halaman 8

Kurs Rupiah

Siap Impor Antisipasi Kenaikan Sembako

24 Mei 2015

13.152,00

14.484,27

JAKARTA (RP) - Sekitar tiga pekan jelang bulan suci Ramadan, harga bahan keperluan pokok (sembako) mulai merangkak naik. Pemerintah melakukan sejumlah antisipasi agar tidak terjadi

3.651,30

9.841,73 SUBUH 04.43

ZUHUR 12.11

ASAR 15.36

MAGRIB 18.17

ISYA 19.30

lonjakan signifikan. Salah satunya membuka kran impor pada komoditas tertentu yang sulit dipenuhi dari dalam negeri. Baca Siap Halaman 11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pengakuan 13 WNI Asal Meranti Mengelola Judi dari Kamar Hotel Disdik Rp77 M, Dissos Rp7 M Yang utame tu dikurangi dana seremonial Wak! Riau Minta ke Pusat Rp7,8 T Duet yang ade aje susah nak menghabeskan... Dana Desa Naik Dua Kali Lipat Jangan pulak disalahgunekan! Masuk penjare!

Kami Trauma ke Kamboja Usia mereka masih sangat muda. Rata-rata 19-23 tahun. Semuanya berasal dari Selatpanjang, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Meski terlihat lelah, mereka begitu ceria saat ditemui RPG di guest house, tak jauh dari kantor KBRI. Jumlahnya ada 13 orang. Mereka dibebaskan perusahaan judi, karena tidak ditemukan bukti keterlibatan penipuan sebagaimana yang dituduhkan. Laporan AFNI ZULKIFLI, Phnom Penh

MEREKA diinapkan dalam dua kamar VIP berbeda di green guest house. Semacam penginapan lokal di jantung Kota Phnom Penh, Kamboja. Meski jam sudah menunjukan pukul 21.00 waktu setempat, para remaja ini antusias menceritakan kronologi kejadian yang menimpa mereka. Cerita sebenarnya dari 13 orang ini Baca Kami Halaman 11

KPK-PPATK Awasi Pilkada Serentak pertama, mereka akan meJAKARTA (RP) - Pelaksannelusuri rekam jejak para aan pilkada serentak yang kontestan. “Untuk hal ini berlangsung tahun ini mendapatkan atensi khukami kerja sama dengan Bawaslu dan KPU melakusus dari Komisi Pemberankan tukar menukar infortasan Korupsi (KPK) dan masi mengenai profil para Pusat Pelaporan dan Analkontestan,� jelas Agus. isis Transaksi Keuangan Tugas PPATK yang ke(PPATK). Kedua lembaga AGUS dua ialah mencegah teritu langsung memonitor SANTOSO jadinya transaksi-transaksi para kontestan pilkada untuk mencegah terjadinya money mencurigakan seperti yang selama ini sudah diriset. Agus mengatakan, politics. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso PPATK telah melakukan riset tipolomengatakan, ada tiga hal yang bakal gi tindak pidana pencucian uang dilakukan lembaganya dalam menBaca KPK Halaman 2 gawal proses pilkada serentak. Yang REDAKTUR: EDWAR YAMAN

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 KPK-PPATK

SENIN, 25 MEI 2015

Dana Desa Naik Dua Kali Lipat

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

yang terjadi selama pelaksanaan pilkada 2005-2012. Dalam riset itu, PPATK telah mengendus beberapa modus money politics dalam pelaksaan pilkada. Yang pertama mereka sering menemukan indikasi praktek money politics terjadi sejak dua tahun sebelum pelaksanaan pilkada. “Makin intensif lagi pada tahun saat pelaksanaan pilkada tersebut,” terang pria yang mengawali karir sebagai pegawai Bank Indonesia itu. Berikutnya, PPATK mengendus adanya kongkalikong antara pengusaha hitam dan bakal calon. Modusnya para pengusaha itu biasanya diberikan ijin pengelolaan sumber daya alam di wilayahnya. Dari situ ada kickback yang diperoleh para calon, terutama mereka yang duduk di kursi birokrasi. Selain itu, untuk calon berstatus incumbent, PPATK menemukan adanya potensi penyalagunaan dana APBD dengan modus hibah, bantuan sosial dan dana pendidikan. “Dana-dana tersebut tidak disalurkan tepat sasaran, namun cenderung mengarah ke money poltics,” jelas Agus. Selama kurun 2005-2012, para kontestan yang terendus PPATK kebanyakan karirnya sudah berakhir di jeruji besi. “Sebab temuan-temuan itu kan kami sampaikan ke penegak hukum, salah satunya KPK,” lanjutnya. Untuk pilkada serentak kali ini, PPATK lebih membuka saluran pelaporan. Mereka telah membuat sistem pelaporan untuk menjaring transaksi keuangan mencurigakan.(gun/jpnn)

“Hal ini disebabkan terjadi kemoloran dalam pengajuan dananya. Syarat-syarat yang dikehendaki belum lengkap,” jelas Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro, Ahad (24/5). Yakni, perlu adanya syarat administrasi dan rencana program realisasi dana desa per desa yang disampaikan melalui peraturan bupati dan wali kota. Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan dana desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp20,77 triliun. Besarannya tiap desa dipengaruhi oleh jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan dan ke-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Riau Pos

sulitan geografis. Seharusnya tahap pencairan dana desa adalah bulan April 40 persen, Agustus 40 persen dan Oktober 20 persen. Akan tetapi, sampai akhir Mei ini baru 3,8 triliun dari 8 triliun yang baru dikucurkan. Seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, berdasarkan data tersebut, Jawa Tengah menjadi provinsi penerima dana desa terbesar. Alokasi dana desa untuk provinsi ini mencapai Rp2,23 triliun. Sementara, Kepulauan Riau merupakan provinsi penerima dana desa terendah, sebesar Rp79,2 miliar. Provinsi Riau sendiri mendapat alokasi dana Rp445.646.965.000 untuk 10 kabupaten atau minus Kota Pekanbaru dan Dumai. Dengan demikian, pada 2016 nanti

diprediksi dana desa Riau mencapai Rp891.293.930.000. Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Ghazali Abbas Adan pun mengatakan bahwa perlu pengarahan dalam pembuatan program dana desa ini. Anggaran ini difokuskan untuk infrastruktur. Seperti sarana prasarana pertanian dan jalan.Pemberdayaan masyarakat, seperti: kesehatan dan pendidikan. “Perlu adanya dialog dengan pemerintah desa mengenai apa saja yang diperlukan oleh desa,” jelasnya. Tak hanya itu, pengawasan yang ketat dan kontrol penyaluran terhadap dana desa. Hal ini ditujukan agar dana yang ada tepat sasaran dan tidak ada tumpang tindih dengan program pemerintah lainnya. “Sebenarnya masih banyak

kabupaten dan kota yang belum siap untuk menerima anggaran tersebut,” jelas pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio. Tanggung jawab penerima dana desa tersebut pun masih dirasa kurang jelas. Perlu adanya kejelasan informasi dan komunikasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terkait hal ini. “Tahun 2016, anggaran dana desa akan dinaikkan menjadi Rp40 triliun,” jelas Bambang. Akan tetapi, dia tidak menjamin bahwa dana ini tidak molor lagi. Tak hanya itu, Bambang pun menaikkan anggaran Rp50 miliar-Rp100 miliar untuk kabupaten. “Anggaran ini dikhususkan untuk infrastruktur. Untuk itu pemerintah daerah perlu memetakan prioritas keperluan infrastrukturnya,” jelasnya.(ted)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

3

PTS Setuju, PTN Minta Dikaji Mendalam Rencana Skripsi Tidak Wajib Laporan JPNN, Jakarta

RENCANA Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang tidak lagi mewajibkan mahasiswa sarjana (S1) menyusun skripsi untuk syarat kelulusan ditanggapi berbeda dari kalangan kampus negeri dan swasta Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Edy Suandi Hamid menuturkan, dia setuju dengan gagasan yang disampaikan langsung Menristekdikti Muhammad Nasir itu. Sebagai gantinya mahasiswa diberi pilihan

atau opsi selain menyusun skripsi. “Contohnya menyusun laporan spesifik dari tugas lapangan atau pengabdian masyarakat,” kata dia di Jakarta, Ahad (24/5). Selain itu mahasiswa juga bisa menyusun laporan hasil penelitian laboratorium, khususnya bagi mahasiswa di program atau bidang eksak. Namun sebelum menerapkan aturan skripsi tidak wajib lagi itu, Edy berharap Kemenristekdikti merevisi aturan yang berlaku. Saat ini masih berlaku aturan bahwa mahasiswa wajib mempublikasikan skripsinya menja-

di karya ilmiah ringkas di jurnal ilmiah kampus. “Kebijakan kewajiban publikasi ini saya tentang. Kebijakan ini bikin heboh,” sebutnya. Edy mengatakan dia susah mencari rujukan kebijakan di negara-negara lain, bahwa mahasiswa S1 wajib publikasi di jurnal ilmiah. Dia bahkan mengatakan di sejumlah negara di Eropa, mahasiswa sarjana dan pascasarjana sudah tidak wajib lagi menyusun skripsi atau tesis. Mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta itu berharap rencana fenomenal tidak mewajibkan menyusun skripsi ini segera dikaji lebih lanjut untuk diterapkan. Ketua Umum Majelis Re-

EDY SUANDI HAMID

ktor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herey Suhardiyanto mengaku belum mendapatkan informasi detal tentang rencana Menristekdikti tadi. “Tapi kalau memang akan dirubah (kewajiban menyusun skripsi, red) harus didahului kajian mendalam,”

katanya. Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menjelaskan, perlu dikaji akar masalah sehingga skripsi tidak lagi menjadi syarat lulus program sarjana. Jika penyebabnya dipicu maraknya praktik jasa penulisan skripsi, masalah ini yang perlu dihentikan bersama-sama. Herry menuturkan program sarjana itu adalah jenis pendidikan akademik. Sehingga selama ini mahasiswa yang akan lulus, wajib menyusun skripsi. Jangan sampai ketika skripsi tidak wajib lagi, program sarjana malah seperti program vokasi (politeknik). Dia mengatakan untuk mengatasi masalah jual-beli

Problem Banyak Anak dan Manusia Tidak Beragama Sambungan dari hal.1 banyak umat Kristen, di Eropa khususnya dan di Barat umumnya, yang tidak mau lagi terikat dengan agama. Sambil melakukan perjalanan dengan naik bus ke kota-kota Nashville, Memphis, New Orleans, Houston, dan Austin pada hari-hari tidak ada mata pelajaran di akhir pekan, saya merenungkannya dalam-dalam. Saya tertegun. Saya membayangkan betapa seharusnya tiap-tiap pimpinan agama kini bekerja keras untuk merespons hasil penelitian itu. Seharusnya sudah tidak ada waktu lagi untuk berebut pengaruh. Ambil contoh di internal Islam. Menjadi mayoritas lebih karena jumlah anak yang lebih banyak bukankah akan menimbulkan persoalan tersendiri? Yakni, bagaimana dengan jumlah anak yang lebih banyak itu bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. Menyiapkan diri untuk menjadi agama terbesar bukanlah pekerjaan mudah. Terutama kalau Islam akan menempatkan dirinya menjadi seperti yang diinginkan agama itu: menjadi rahmat bagi seluruh alam. Pertanyaan mendasar akan datang dari dunia Barat: Dengan Islam menjadi mayoritas, akankah dunia lebih aman dan damai? Akankah dunia lebih sejahtera? Lebih makmur? Akankah umat manusia lebih bahagia? Apakah tidak justru sebaliknya. Lebih kacau. Lebih saling serang. Lebih saling mengafirkan. Lalu, lupa pada misi utama untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Dunia Barat dengan keunggulan teknologi, ekonomi, dan ilmu pengetahuan tentu harap-harap cemas menghadapinya. Terutama pada 2070 nanti, ketika penduduk dunia menjadi 9,3 miliar dari 6,9 miliar saat ini. Di era teknologi, ekonomi, dan ilmu pengetahuan, jumlah bukanlah inti kekuatan. Justru sering terjadi, dan banyak terbukti, besarnya jumlah sekadar angka tidak bertulang. Pertambahan umat Islam yang besar itu, terang Pew, terjadi di India dan negara-negara muslim di Afrika. Keluarga mereka memiliki anak yang lebih banyak. Pada 2050 nanti, Indonesia tidak bisa lagi menyebut dirinya sebagai negara muslim terbesar. Kalah dari India. Sayang, banyak-banyakan anak itu,dalamilmupengetahuan(termasuk ilmu ekonomi), akan terkait langsung dengan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran. Bisa-bisa tingginya angka kelahiran itu akan berdampak meningkatnya kemiskinan.

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Cina, misalnya, sengaja dengan keras mengendalikan angka kelahiran agar bisa meningkatkan kemakmuran rakyatnya. Seandainya tidak ada pengendalian itu, jumlah penduduk Cina kini mencapai 1,7 miliar. Alias 400 juta lebih banyak daripada kenyataan sekarang yang 1,3 miliar. Angka kelahiran yang bisa dicegah itu saja dua kali jumlah penduduk Indonesia. Atau 25 kali penduduk Malaysia. Untuk menyediakan sarana kesehatan, pendidikan, dan perumahan bagi 400 juta orang itu saja bukan main memakan kemampuan negara. Negara-negara Barat tentu akan memperhatikan penuh pengaruh ledakan penduduk tersebut. Barat pasti khawatir kalau negara-negara berpenduduk besar itu sulit keluar dari kemiskinan. Itu, bagi Barat, akan dianggap sebagai sumber kekacauan, imigrasi, dan bahkan sampai terorisme. Maka, pekerjaan untuk meningkatkan kemakmuran di negara-negara muslim seharusnya menjadi agenda terbesar para pimpinan agama di segala lapisan. Pihak Kristen mestinya juga memiliki agenda internal yang tidak kalah besar. Bukan dalam menghadapi agama lain, melainkan menghadapi kenyataan baru: meningkatnya jumlah orang Kristen di Barat yang tidak mau lagi beragama. Jumlah mereka terus meningkat. Tentu para pimpinan Kristen akan memiliki kesibukan yang luar biasa untuk mencegah hal itu terjadi. Bayangkan, sampai 2050 nanti, papar Pew, 170 juta orang Kris-

ten menjadi tidak beragama. Khususnya di Inggris, Prancis, Belanda, dan Selandia Baru. Hasil penelitian itu sangat menantang bagi para pimpinan agama tersebut di segala lapisan. Mungkin perlu lebih banyak pendeta dan pastor dari Indonesia untuk menjadi misionaris di sana, mengikuti jejak Pendeta Stephen Tong dari Batu, yang sangat terkenal hebat di Barat. Sulitnya, pengertian “tidak beragama” itu tidak sama dengan “tidak bertuhan”. Mereka tetap percaya akan adanya Tuhan, tapi tidak mau terikat dengan agama apa pun. Itu berbeda dengan pengertian atheis atau komunis pada masa lalu. Untuk masa depan, agama tampaknya memang harus sinkron dengan ilmu pengetahuan. Tidak bisa lagi agama mengajarkan A, ilmu pengetahuan membuktikan B. Pada zaman dulu, doktrin agama terbukti sering bertabrakan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Soal bumi bulat, soal manusia pertama, soal penciptaan alam semesta, misalnya, adalah beberapa contoh. Ilmu kedokteran, terutama ilmu kromosom, DNA, dan sel, kelihatannya menjadi penyumbang terbesar doktrin kuno dalam menafsirkan doktrin agama. Demikian juga ilmu fisika dan ilmu kimia. Lihatlah hasil penelitian lain ini. Sejak dua tahun lalu, agamawan aliran lama tertegun oleh penemuan partikel subatom baru. Penemunya memberi nama sindiran untuk “barang” itu sebagai

“partikel Tuhan”. Sebab, mereka yakin bahwa partikel itulah yang menjadi awal mula terbentuknya jagat raya. Tentu masih memerlukan pengujian lebih lanjut terhadap temuan itu. Tapi, mereka yakin akan bisa melanjutkan penelitiannya dan membuktikan kebenaran ilmiahnya. Maka, ilmuwan yang tergabung di pusat penelitian CERN menciptakan alat untuk menguji partikel Tuhan itu. Bulan lalu alat tersebut berhasildibuat. Pada5April2015,CERNmengadakan konferensi pers. Alat penguji itu mulai dicoba digerakkan. Bentuknya sebuah mesin, yang menurutCERNterbesaryangpernah dibuat manusia. Fungsi mesin itu adalah menabrakkan partikel Tuhan dalam kecepatan tinggi. Menyamai kecepatan cahaya. Kini CERN sudah menghidupkan mesin tersebut. Lokasi uji coba itu adalah sebuah terowongan penelitian milik CERN sepanjang 17 mil di perbatasan Swiss dengan Prancis. “Kami sedang menunggu uji coba mesin itu untuk mencapai kecepatan cahaya. Mungkin dalam dua bulan kedepan,”ujarDirekturJender-

al CERN Rolf-Dieter Heuer dalam konferensi pers bulan lalu. Mereka ingin membuktikan bahwa teori big bang benar: Jagat raya ini tercipta oleh ledakan besar yang ditimbulkan oleh tabrakan partikel dalam kecepatan cahaya. Mereka lagi menguji penafsiran doktrin agama yang mengatakan bahwa jagat raya diciptakan oleh Tuhan begitu saja, tanpa proses fisika. Mereka percaya bahwa tabrakan besar partikel tersebut terjadi 14 miliar tahun lalu dan saat itulah awal mula terbentuknya jagat raya. Penemuan itu nanti, kalau terbukti, tidak harus kita artikan menolak doktrin bahwa jagat raya diciptakan oleh Tuhan. Tapi, setidaknya itu akan menggugurkan cara menafsirkan doktrin agama yang dilakukan selama ini, yakni bahwa jagat raya diciptakan Tuhan begitu saja. Tidak lewat proses fisika. Di tengah gelombang ilmu pengetahuan seperti itu, adakah yang masih menganggap penting memperdebatkan kapan jatuhnya hari Idul Fitri sampai berhari-hari?***

atau jasa penulisan skripsi, atau bahkan penjiplakan skripsi, bisa dilakukan dengan penyesuaian ketentuan penulisan skripsi. Misalnya dengan pemanfaatan atau optimalisasi teknologi informasi. “Dengan database skripsi yang kuat, bisa mudah mendeteksi duplikasi skripsi,” jelasnya. Herry juga menuturkan di IPB sudah ada aturan baru penyusunan skripsi. Di antaranya adalah menyusun skripsi tidak harus tebal. Tapi harus mengutamakan berisi data-data yang diperoleh sendiri. Kemudian bimbingan dosen skripsi juga harus intensif, sehingga mahasiswa tidak kesulitan menganalisi data hingga

menarik kesimpulan. Sebelumnya Menristekdikti Muhammad Nasir mengatakan praktik memesan skripsi sudah jamak terjadi. Bahkan ketika dia masih menjadi dosen Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Mantan Rektor Undip itu tidak jarang menemukan skripsi mahasiswa yang dia uji ternyata hasil dibuatkan orang lain. “Diawali dari mahasiswa yang ingin jalan pintas, kemudian muncul jasa pembuatan skripsi,” katanya. Salah satu cara menekan praktik kotor ini, Nasir sedang mengkaji supaya skripsi tidak lagi syarat wajib kelulusan program sarjana.(wan/ mar)

Penikmat Sabu Digerebek di Mess Polisi PEKANBARU (RP) – Nekat. Kata-kata ini pantas di tujukan untuk MU alias Jir (27) dan HK (21), warga Jalan Jenderal Sudirman Teluk Nilam Kabupaten Rohil. Kedua warga sipil ini ditangkap personel Sat Narkoba Polres Rohil sedang pesta sabusabu di kamar mess asrama milik Mapolsek Bangko, Rohil. MU dan HK, tak berkutik saat diciduk pada Jumat (22/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ditangkap, mereka sedang menggelar pesta sabu. Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan keduanya dilakukan di dalam kamar mess Polsek Bangko. Kamar itu diketahui dihuni oleh seorang anggota polisi berpangkat brigadir, berinisial AS. Saat itu, petugas menemukan barang bukti berupa sebungkus plastik diduga sisa sabu, alat hisap (bong) dan mancis. ”Penangkapan keduanya berawal saat polisi mendapat informasi bahwa di TKP, ada yang memiliki, menyimpan, mengua-

sai, dan menggunakan narkotika. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap kedua tersangka,” beber Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Ahad (24/5). MU dan HK ini kata Guntur, disinyalir adalah teman dari Brigadir AS, yang saat itu dilakukan penggerebekan sedang tidak berada di tempat. “Saat anggota melakukan penangkapan terhadap si oknum, dia ternyata tidak berada di TKP. Yang jelas kita masih mencari keberadaan yang bersangkutanuntukdimintaiketerangannya,” sebutnya. Jika hasil keterangan dua tersangka ditemukan adanya indikasi keterlibatan Brigadir AS, tentunya Polda Riau akan bersikap tegas, dengan memproses yang bersangkutan sesuai tindak pidana umum, yang kemudian dilanjutkan pada proses internal, berupa sidang kode etik. ”Kapolda Riau sudah menegaskan, jika ada anggota Polri yang terlibat narkoba agar ditindak tegas,” ujarnya.(dik)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

SENIN, 25 MEI 2015

R E N C A N

A

Uluran Tangan untuk Rohingya, Minoritas yang Tertindas TENTARA Nasional Indonesia (TNI) yang semula menghadang masuknya ribuan pengungsi masuk ke wilayah Indonesia, mulai Sabtu (23/5) memutuskan menggelar operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pengungsi Rohingya dan manusia perahu lainnya yang diperkirakan terombang-ambing di laut. Dalam operasi penyelamatan kemanusiaan ini, TNI mengerahkan empat kapal perang, dua kapal pon-

ton dan satu pesawat patroli. Operasi SAR digelar atas perintah Presiden yang disampaikan kepada Panglima TNI, Jenderal Moeldoko Jumat (22/5) malam. Kita menyambut baik keputusan untuk memberikan uluran bantuan terhadap saudara-saudara kita yang bernasib kurang beruntung itu. Ribuan dari mereka selamat mencapai Malaysia dan Indonesia. Sekitar 1.800 orang diselamatkan di Aceh melalui tiga gelom-

bang. Ribuan lainnya masih terkatung-katung di laut. Kita mencatat betapa mereka nekat meninggalkan negerinya dengan segala cara dan risiko, antara lain karena statusnya sebagai minoritas, mereka kian tertindas setelah pencabutan kartu putih, kartu identitas bagi orang Rohingya oleh Pemerintah Myanmar. Sekitar 300.000 kartu putih, tanda terakhir yang menunjukkan mereka adalah penduduk Myanmar, sudah diminta di-

kembalikan oleh pihak berwenang dan dinyatakan tidak berlaku sejak 31 Maret lalu. Tanpa dokumen ini, mereka seperti tidak diakui sebagai warga negara dan tidak ada jaminan akan mendapat perlakuan lebih baik, termasuk risiko dipenjara. Penelitian Human Rights Watch pada 2013 menyimpulkan bahwa kekejaman yang dilakukan terhadap Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, hampir mendekati

pembersihan etnis. Tertindas di negaranya, mereka memilih menembus risiko maut, setelah menguras harta untuk membayar pelaku perdagangan manusia yang justru memperlakukan mereka tanpa perikemanusiaan. Sebab, mereka dijejal di kapal kayu melebihi kapasitas daya tampungnya, untuk kemudian memulai eksodus maritim melalui perjalanan laut yang berbahaya, di dalam dan di luar kapal.

Begitu dahsyatnya nestapa yang dialami ribuan warga Rohingya ini, sehingga PBB menggolongkan mereka sebagai minoritas paling tertindas di dunia. Karenanya, kita ikut lega ketika TNI kini mengerahkan pasukan untuk menyelamatkan mereka. Ya, walau pun untuk ditampung sementara, uluran tangan kita dan masyarakat internasional sangat mereka harapkan. Jangan lah lagi ditambah ketertindasan warga Rohingya ini.***

Solusi Pengungsi Rohingya Negara Tak Bertuan FENOMENA apa ini? Peristiwa demi peristiwa yang menyentuh marwah kita sebagai bangsa yang bermartabat datang silih berganti. Belum lama, pemimpin kita dihujat habis oleh pihak luar negeri ketika kita menegakkan hukum dengan mengeksekusi mati beberapa orang terpidana. Padahal di penjara pun gembong narkoba itu tak pernah berhenti merongrong dengan mengendalikan bisnis narkobanya. Puluhan kapal penangkap ikan ilegal milik asing yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia dibakar dan ditenggelamkan oleh patroli kita, tapi penjarahan kekayaan bahari kita tak pernah berhenti. Mereka tetap saja melakukan penjarahan, tak ada jeranya. Secara sederhana kita memaknai, sebenarnya penjarahan potensi perikanan laut kita sudah berlangsung lama. Susah berapa banyak kerugian yang kita alami? Ratusan imigran gelap berkeliaran bebas di tempat terang, bahkan ada yang membuka usaha kafe seperti yang dilakukan oleh imigran gelap asal Iran, Behzad Sheydaei alias Behnam, yang membuka kafe Persian dengan hidangan masakan Timur Tengah, di Pekanbaru. Behnam disebut memiliki KTP Pekanbaru, entah bagaimana caranya. Hebatnya, Behnam tak merasa bersalah, bahkan dinilai oleh warga sering berlaku arogan. Kafe itu konon tempat kumpul pria imigran gelap dengan para wanita pribumi. Ah itu belum apa-apa, ratusan imigran gelap tersebut, konon dibiarkan berekeliaran tanpa pengawasan. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Afghanistan, Banglades, Irak dan lainnya. Berita ini menguatkan desas-desus, ada sejumlah imigran gelap, terutama yang berasal dari Afghanistan dan Irak menjadi pelacur pria alias gigolo. Mereka melayani kencan singkat dengan tante-tante girang berduit dari berbagai kalangan. Masalah imigran gelap tersebut selesai, kini menyusul pula ribuan warga muslim Rohingya yang mendarat di pantai-pantai kita, terutama di wilayah Nangroe Aceh Darussalam. Secara kemanusiaan, apa pun latar belakang agama para pengungsi tersebut tentu harus dibantu, disediakan tempat penampungan, makanan dan juga pakaian. Tapi masalah ini jelas menjadi beban bagi bangsa kita. Yang paling menghebohkan dan membuat miris adalah terungkapnya impor beras plastik. Kasus ini rasanya tak bisa diterima dengan akal sehat, bahkan rasa-rasanya tak termakan oleh otak kotor sekalipun. Warga kita butuh makan. Orang lapar diberi beras, tak ubahnya seperti orang ngantuk disorong bantal. Sayang sekali beras yang diberikan adalah beras plastik atau bercampur plastik yang butir-butirnya sama seperti beras. Wapres menyebut berita beras palstik bukan masalah besar, tapi Jpnn.com (22/ 5) memberitakan, dari hasil uji laboratorium yang dilakukan Sucofindo, ditemukan bahwa beras imitasi itu mengandung bahan pelentur plastik (plastiser), suatu senyawa kimia yang sudah dilarang di dunia internasional, tidak boleh terkandung dalam produk yang dipakai manusia, apalagi dalam produk pangan. Aduh aduh. Tahukah produser beras plastik itu, bahwa konsumen yang akan membeli beras pastik tersebut adalah manusia, mereka bukan hewan? Hewan pun tak boleh ditipu manusia dengan cara demikian. Miris, miris dan miris. Negara kita seperti tak bertuan. Ke mana tuan-tuan?***

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

P

ROBLEM serius bisa muncul tiba-tiba. Jika tidak hati-hati dan melalui koordinasi baik dengan pemangku kepentingan (stake holder) bukan mustahil merepotkan. Contoh aktual adalah arus pengungsi Rohingya dari Myanmar dan Bangladesh. Ada dua provinsi di Indonesia yang dimasuki mereka, yakni Aceh dan Sumatra Utara (Sumut). Mungkin akibat tekanan ekonomi dan persoalan sosial, jumlahnya bisa meningkat. Dalam pembicaraan tiga negara, antara Indonesia, Malaysia dan Thailand diambil kesimpulan sementara. Ada sekitar 4.000 orang yang direncanakan ditampung. Pengertian ditampung bukan merupakan pernyataan menjadi penduduk tetap (permanent resident). Hal itu juga masih harus dikonfirmasi agar tidak terkesan terburuburu, karena menyangkut persoalan-persoalan kompleks dan sensitif. Indonesia pernah punya pengalaman menangani pengungsi Vietnam sebanyak lebih dari 10.000 orang sejak tahun1978. Namun jumlahnya terus bertambah, karena negara-negara sekitar Vietnam seperti Laos dan Kamboja, ikut-ikutan masuk ke wilayah Indonesia. Maka jadilah terminologi meluas

Mulyadi Wartawan Senior

dengan sebutan pengungsi Indo Cina. Adanya bantuan dari UNHCR ( United Nations High Commissionary for Refugees atau Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi) sangat penting. Karena melalui UNHCR dapat dilakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait. Dibangunnya Pulau Galang dan Rempang di Kepulauan Riau untuk menampung sementara pengungsi merupakan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan negara-negara yang bersedia menampung mereka. Tidak mudah bagi negara-negara ketiga seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Kanada menerima begitu saja para pengungsi. Ada beberapa persyaratan. Misalnya punya keterampilan, berbadan sehat, usia tidak tua (di atas 60 tahun), punya keluarga yang menetap di negara ketiga. Yang tidak kalah penting, mereka harus beradaptasi dengan lingkung-

an msyarakat dan adat istiadatnya yang berbeda, Pengalaman menangani pengungsi Indo Cina cukup rumit. Persoalan agama dan kultur yang memerlukan penyesuaian, merupakan obstacle tersendiri. Yang tak boleh dilupakan, membangun kawasan penampungan pengungsi model Galang dan Rempang, memerlukan persiapan cermat . Ada pendekatan yang bisa jadi model buat orang-orang Rohingya dan Bangladesh, yang mayoritas beragam Islam. Sehingga sedikit banyaknya bisa lebih dekat dengan masyarakat setempat. Di Provinsi NAD, sejumlah pejabat menyatakan, pengungsi Rohingya dan Bangladesh adalah saudara. Artinya tidak perlu dijauhi. Tentu saja Pemerintah Indonesia tidak akan mampu menerima pengungsi Myanmar ini dalam jumlah besar. Persoalannya berkaitan dengan dana yang tersedia untuk membangun perumahan. Selain itu, mencari lokasi yang aman sehingga tidak terjadi gesekan. Belum lagi soal biaya kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Karena itu, jika ingin menerima refugees tersebut harus melibatkan unsur-unsur terkait. Cara menggaet UNHCR dan negara

ketiga yang mau menampung perlu dipikirkan sejak dini. Sedangkan koordinasi dengan Thailand dan Malaysia, bukan sekedar kaitan “G to G”. Apalagi menyangkut dana. Seperti kata pepatah, “Di mana ada kemauan di situ ada jalan” boleh dijadikan kesungguhan menangani proyek kemanusiaan ini. Tidak boleh terhenti. Sebab hal ini berkait dengan nama baik negara. Jika langkah Indonesia dalam membangun penampungan Pulau Galang dan Rempang beberapa tahun lalu tercatat dengan tinta emas, apakah hal serupa dapat terulang kembali dalam kasus Rohingya? Terserah dari keseriusan dan kerja sama yang kukuh semua unsur terkait. Menangani proyek kemanusiaan, tentu tidak boleh bicara soal profit seperti yang selalu terjadi di lingkungan perusahaan. Jika proyek itu bisa jadi kenyataan, harus disadari tidak seluruh “refugees” dapat menetap di Indonesia. Karena tempat tersebut bersifat sementara. Apalagi dana yang dikucurkan dari UNHCR punya keterbatasan. Sehingga tepat sasaran dan membawa manfaat pula bagi penduduk lokal. Di Pulau Galang dan Rempang, masyarakat tidak tersisih.***

Pulau Basu dan Punahnya Barau

P

ULAU Basu jadi “buruan” baru. Bupati Indragiri Hilir HM Wardan sampai perlu bertungkus-lumus demi mencapai tasik di tengah pulau di muara Sungai Indragiri ini. Naik speed board, lantas menelusuri sungai suak pada ketempasan air surut (Riau Pos, 3/5). Di tengah pulau ini ada sebuah danau besar. Danau yang konon belum “terjamah”. Danau berawa ini berfungsi sebagai tempat pemijah ikan, udang, kepiting serta beragam jenis hayati pantai lumpur lainnya. Di sini pulalah, kawanan superbesar burung bangau antarbenua dari Australia bermigrasi setiap tahunnya. Selain “bangau pendatang” ada juga “bangau pribumi” atau bangau putih susu (milk stork/mycteria cinerea). Asean Webland Beareu mencatat, populasinya di dunia hanya tinggal 5.500 sampai 6.000 ekor. Ternyata di Pulau Basu masih ada sekitar 500 ekor. Inilah yang ingin diupayakan Bupati HM Wardan. Membuat ”rumah singgah” bagi burung migrasi antarbenua dan ”rumah besar” bagi segala burung satwa lokal. Terjaga lingkungannya. Tersedia asupan konsumsinya. Dengan harapan, wujud sebuah “mimpi”; Pulau Basu sebagai kawasan konservsi atau tanaman hutan rakyat (Tahura) di Riau. Nun jauh di sebuah benua di balik benua, seorang gubernur di Amerika juga perlu sampai bertungkus-lumus. Untuk membantu menyelamatkan kawanan burung bangau menentukan arah migrasi selama musim semi hingga musim gugur, Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuaco memadamkan lampu-lampu di seluruh kota pada semua gedung pemerintahan, dari pukul 23.00 sampai menjelang matahari terbit. Hal ini dilakukan selama puncak musim migrasi burung. “Ini adalah langkah sederhana untuk membantu melindungi burung-burung yang bersarang di hutan, danau, dan sungai New York untuk bermigrasi,” kata Cuomo. Memaksimalkan gerak cepatnya, sebagaimana dilansir BBCIndonesia (28/4), Cuomo juga mengumumkan peluncuran laman daring I Love NY

(Bagian Pertama dari Dua Tulisan) Mosthamir Thalib Pengurus LAM Riau

Birding yang akan menyediakan informasi kepada khalayak ramai yang hendak memantau pergerakan burung dan berpartisipasi dalam aksi pemadaman lampu. Ke depan, sejumlah kota di Amerika, seperti Baltimore, Chicago, dan San Francisco, akan turut berpartisipasi dalam menyelamatkan burung bangau migrasi ini. Apa pasal sampai perlu memadamkan lampu? Konon burung-burung yang bermigrasi diyakini menggunakan cahaya bintang untuk menentukan arah. Namun, mereka dapat mengalami disorientasi karena lampu-lampu terang perkotaan. Fenomena yang disebut ‘fatal light attraction itu diperkirakan menewaskan sedikitnya satu miliar burung setiap tahun di AS. Daniel Klem, profesor yang khusus meneliti burung dan konservasi di Muhlenberg College, mengatakan, fenomena tersebut mengkhawatirkan karena spesies yang mampu bertahan hidup justru akan turut rontok bersama spesies yang lemah. “Anggota populasi yang sangat penting akan mati. Karena itu, penting untuk menjaga mereka,” kata Klem. Di Inhil tidak perlulah sampai memadamkan lampu. Tersebab lampu listrik di sini memang sudah malap sejak awalnya, sebagaimana kota-kota serupa di seluruh negeri kaya minyak bumi ini. Bagaimanapun, begitu mulianya perbuatan bupati dan gubernur yang berjauhan benua serta suak-sungai ini. Tidak aneh, bila Masyarakat Mangrove Indonesia memberikan apresiasi yang tidak biasa kepada Pemkab Inhil. Musababnya sangat jarang hasrat mewujud-

kan kawasan konservasi itu datang dari pemerintahan kabupaten-kota. Bahkan boleh dikatakan tidak ada. “Biasanya keinginan mewujudkan kawasan konservasi atau Tahura itu selalu diinisiasi masyarakat atau penggiat-penggiat lingkungan,” kata Amelia Rainita dari Masyarakat Mangrove Indonesia. Menurut Kabid Teknik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Lukita Awang pula, di Indonesia Tahura berbasis ekosistem hutan bakau belum ada. “Kalau ini disetujui pemerintah pusat maka Pulau Basu akan menjadi Tahura atau kawasan konservasi pertama yangg berbasis hutan pantai,” kata Lukita Awang. Ya, kita cuma mengingatkan, asal saja jangan Tahura ini jadi seperti Tahura Sultan Syarif Kasim yang tercogok di pusat Provinsi Riau; Kota Pekanbaru, dengan tiga kabupaten lainnya –Siak, Kampar, dan Bengkalis. Tapi tidak usahkan untuk menyelamatkan satwasatwa serta flora fauna di dalamnya. Tanah yang beribu-ribu hektare pun habis dibabat-lantak, dijual oknum aparat pemerintahan kepada pendatang. Celakanya lagi, ketika waktu berjalan bertahun-tahun, pemerintahan kabupaten-kota, malah Pemprov Riau, adem ayem saja. Fenomone di sebuah suak di Mandah, seorang calon penumpang speeboat, dengan gagahnya, senyum-senyum turun tangga seraya menenteng sebuah kardus. Lagi-lagi ada saja yang nyeletuk. “Wah! Banyak bawa murai ini..” Lelaki bertopi dan berjas partai itu cuma nyengir menuruni anak tangga kayu, naik ke speed boat. Kalau dulu orang-orang sudah tahu, kotak yang begini isinya ketam atau kepiting. Tetapi sekarang juga, orang sudah maklum, yang begini ini burung. Utama sekali burung murai. Beginilah selalu terjadi. Terjadi dan terjadi lagi. Burung-burung yang ditangkap dan dibeli dari orang-orang

kampung dibawa ke kota, hanya menggunakan kota-kotak kardus kecil yang dilubang-lubang kecil. Tidak ada ada polisi yang memantau mereka, tidak ada aktivitas lingkungan yang menyergap mereka. Cuma, mungkin ceritanya kalah seru saja, sebagimana berita flora dan fauna tentang 22 burung kakak tua jambul ditangkap di Maluku dan Papua dan diseludupkan ke Jakarta dengan memasukkan burung-burung itu ke dalam botol minuman yang pas-pas badan burung. Tidak usah untuk dapat melunjurkan kaki atau mengepakkan sayap atau menggelengkan jambul mahkota. Untuk bernapas saja burungburung ini susah sekali. Peristiwa tragis begini bukan saja terjadi di Indonesia Timur, Maluku atau Papua. Tetapi di mana-mana, di Indonesia. Seeloknya, daripada unggas atau satwa lainnya musnah, lebih baik para pemburu ini dipunahkan dulu, seperti burung-burung itu. Masukkan ke kotak atau botol. Sampai bergelimpangan. Kalau kurang kuat pada undang-undang dan peraturannya, segeralah lahirkan UU baru tentang Satwa Dilindungani ini.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah lima hari di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

5

One Day Volkswagen Ajang Pariwisata Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id

SABTU lalu (23/5) jalanan Pekanbaru seperti kembali ke tahun enam puluhan. Nuansa tersebut hadir karena puluhan mobil Volkswagen tua dan mobil mobil keluaran tahun lama lainnya melakukan tour berkeliling kota. Bentuknya yang unik dengan warna warna nyentrik, berhasil merebut perhatian masyarakat yang melihatnya. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan One Day Volkswagen 3 yang di taja oleh Volkswagen Comunnity Pekanbaru dan didukung oleh Riau Pos. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT bersama Ketua Umum

Volksagen Comunity Indonesia, Suyono, langsung membuka acara dan mengibarkan bendera melepas kegiatan touring. Agar tetap aman, konvoi tentunya dikawal Polresta Kota Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT juga berharap iven rutin ini bisa membawa harum nama Kota Pekanbaru. “Iven ini merupakan salah satu bentuk pariwisata yang bisa dijadikan ciri khas bagi Kota Pekanbaru. Semoga kegiatan ini bisa trus berlangsung dan Volkswagen Comunity Pekanbaru bisa semakin solid dan eksis,” ujarnya. Tahun ini, koleksi terbanyak berasal dari lokal, yakni Pekanbaru sebanyak 75 unit. Menyusul kemudian

CF3/MIRSHAL/RIAU POS

LEPAS PAWAI: Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT melepas pawai dalam acara one day Volkswagen 3 yang ditaja Volkswagen Community Pekanbaru, Sabtu (23/5/2015).

koleksi dari Sumatra Barat VW jenis Beetle atau VW Kumis, dan juva VW Kasebanyak 50 unit. Ratusan kodok, VW Safari atau VW maghia. Turut memeriahmobil tersebut terdiri dari Camat, VW Comby atau VW kan juga, mobil mobil dari

Achilles Ikut Ramaikan Iven Volkswagen PEKANBARU (RP) - Volkswagen Club Community menyelenggarakan iven One Day with Volkwagen di seputaran Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Sabtu (23/5) hingga Ahad (24/5). Ikut serta juga dalam acara ini Achilles, ban para juara, sebagai salah satu sponsor. Achilles ikut memamerkan beragam produk ban andal miliknya. Di mana Achilles juga punya ukuran untuk ban standar depan Volkswagen, yakni 155/65 R14. Lalu ada pula 205/75 R14 yang menggunakan list putih atau dikenal dengan ban donat. Disampaikan Roni selaku Area Sales Manager Achilles Cabang Pekanbaru, selama One Day with

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

NUKE FATMASARI/RIAU POS

PROMO BAN: Achilles menggelar promo ban di area One Day with Volkswagen, Sabtu (23/5/2015).

Volkswagen, Achilles juga memberi diskon 25 persen untuk pembelian ban jenis apa saja hanya selama pameran berlangsung. Ada pula souvenir menarik untuk

pembelian Achilles di area pameran. Saat ini ban Achilles sudah tersedia di hampir semua kabupaten/kota se Riau, di mana

pihak Achilles pun melayani klaim untuk kerusakan setelah melihat sebab dan akibat terjadinya kerusakan. “Untuk Riau, Achilles saat ini sudah menguasai 60 persen pangsa pasar. Ban ini tersedia mulai dari passanger car hingga truck atau bus,” katanya pula. Acara ini juga disponsori oleh Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru, Satlantas Kota Pekanbaru, Suka Fajar, PT Sedayu Citra Mobil, Garuda Indonesia, Aditya FM, Bank Bukopin, Riau Pos, SK Migas dan Chevron ini, juga menampilkan ratusan mobil Volkswagen dan mobil-mobil klasik.(sar)

komunitas lain. Yaitu dari toyota, blazer, nissa, troopers dan juga corolla yang tak lekang olah waktu. Bukan hanya dari Pekanbaru saja, mobil koleksi para pecinta VW tersebut ada yang berasal dari Aceh, Sumatra Barat, Aceh, Palembang, Jambi, Medan, Bekasi, Banten dan beberapa kota lainnya. One Day Volkswagen 3 ini juga bukan semata mata kegiatan berbau mobil lama saja. Mereka juga menggelar perlombaan mewarnai bagi anak-anak. Panggung megah juga didirikan di spot tersebut. Kegiatan seni seperti musik, live band, dan pementasan teater juga disuguhkan demi menghibur masyarakat Pekanbaru. Sebelumnya komunita VW ini

juga telah melakukan aksi berbau green. Dengn menyumbangkan pohon ke Candi Muara Takus dan tempat-tempat lainnya. ”Dengan konsep green, komunita VW bisa membantu menghijaukan kota, demi anak cucu nanti,” ungkap Wakil Ketua Panitia, Tonny Maringka kepada Riau Pos. Setelah One Day VW 3 ini, pada tahun 2017 One Day VW empat siap menggebrak kembali kota bertuah. ”Kita rutin mengadakan kegiatan ini untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat dan lebih dekat lagi tentunya dengan masyarakat. Semoga masyarakat bisa terhibur dan menikmati acara yang kami berikan secara gratis,” jelas Ketua Panitia Ir Syafril MT.(*3/rio)

1 Juli, BPJS Kelola Dana Pensiun PEKANBARU (RP) - Terhitung 1 Juli mendatang BPJS Ketenagakerjaan akan mengelola dana pensiun tenaga kerja. Di mana mulai 1 Juli ini BPJS Ketenagakerjaan resmi beroperasi penuh setelah sebelumnya pada 1 Januari 2014 bertransformasi dari PT Jamsostek (Persero). Hal ini salah satunya ditandai dengan penambahan program jaminan pensiun (JP)

bagi tenaga kerja swasta. Ini merupakan hal yang baru, karena sebelumnya hanya pekerja yang bekerja di sektor formal seperti instansi pemerintahan atau BUMN saja yang memiliki dana pensiun. Demikian dikatakan Person in Charge (PIC) Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru Kota (Riau 1) Fauzia Oetomo.(hen)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

220 Motor Honda Modif Bersaing Ketat Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

NUKE FATMASARI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Regional Head PT CDN Johan berfoto bersama jajaran manajemen CDN dan AHM di Honda Modif Contest 2015 Mal SKA, Ahad (24/5/2015).

Penutupan Toyota Parsel Meriah PEKANBARU (RP) - Agung Toyota Wilayah Riau resmi menutup kegiatan Toyota Parsel di Mal SKA pada petang Ahad (24/5) di Mal SKA Pekanbaru. Penutupan acara yang diisi dengan eksebisi dan penarikan hadiah dan souvenir kepada konsumen yang hadir. Kegiatan ini berlangsung meriah karena kehadiran sejumlah konsumen yang menentukan sendiri hadiahnya lewat papan putar. Sales Supervisor Agung Toyota, Winton mengatakan, acara penutupan ini digelar khusus untuk eksebisi dengan penawaran khusus setiap pembelian mobil Toyota. Selain itu, pihaknya juga membagi-bagikan hadiah. Semua rangkaian acara sendiri menurut Winton sudah berlangsung sejak 22 Mei 2015 yang dimulai dari Cuci Mobil Gratis khusus konsumen Avanza. Kemudian pada Sabtu, Agung Toyota seluruh Riau kembali menggelar showroom iven dengan menggelar lomba mewarnai dan juga bagi-bagi vouhcer pakir gratis untuk menghadiri eksebisi Toyota. Selain itu, saat showroom event yang digelar di berbagai showroom Agung Toyota di Pekanbaru, Duri, Pangkalankerinci, Ujung Batu dan Bagan itu juga bagi-bagi voucher souvenir atau parsel dan voucher service kepada konsumen setianya. ‘’Hari ini (kemarin, red) khusus penutupan, kita bagi-bagi promo diskon dan gratis angsuran bagi setiap pembelian mobil Toyota. Selain itu, kami juga membagi-bagikan hadiah dan souvernir dari voucer yang sudah diberikan saat showroom event. Hari ini juga digelar lomba foto selfie mobil Toyota yang dupload peserta ke media sosial, yang like paling banyak akan menjadi pemenang dan mereka berhak atas hadiah yang menarik,’’ sebut Winton.(end)

SEKITAR 220 motor Honda modifikasi bersaing ketat di acara Honda Modif Contest 2015 yang diselenggarakan di Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (23/5) dan Ahad (25/5) lalu. Pekanbaru adalah kota pertama yang ditunjuk untuk menyelenggarakan kontes modifikasi berskala nasional ini. Selain di Pekanbaru yang bekerja sama dengan PT Capella Dinamik Nusantara, iven tajaan PT Astra Honda Motor ini juga akan diselenggarakan di Banjarmasin, Denpasar, Makassar, Solo, Bandung, Palembang dan Surabaya hingga September 2015 yang akan datang.

Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara, Johan mengatakan, iven tahunan yang kali ini bernama Honda Modif Contest, adalah wadah bagi para modifikator berbakat se Tanah Air untuk menyalurkan hobi dan kreativitasnya. “Ini adalah upaya kami untuk menumbuhkan dan memupuk kreatifitas generasi muda secara konsisten,” katanya. Di Honda Modif Contest 2015 kali ini, ada 13 kelas modifikasi yang bisa dipilih sesuai dengan jenis motor dan konsep modifikasi. Yaitu Honda Matic Stock/Bolt On, Honda Scoopy Stock Bolt On, Honda Matic Advance, Honda Matic Racing Style, Honda Club dan Sport Racing Style, Honda Sticker Decals, Honda Airbrush Grafis, Honda Airbrush Realis dan Cartoon, Honda Sport Fairing, Honda Sport Naker Non Fairing dan Honda Free For All untuk motor Honda tahun produksi 2006 ke atas, serta Honda Choppy Club dan Hon-

da Free For All untuk motor Honda tahun produksi 2006 ke bawah. Di acara yang juga diikuti peserta asal Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat ini, PT CDN memilih satu pemenang untuk setiap kelas dan berhak ikut di final battle HMC 2015 yang akan diadakan Oktober ini di Jogjakarta. “Kontes ini sejalan dengan semangat Satu Hati, di mana Honda akan selalu berupaya menemani masyarakat mewujudkan ide, kreasi dan mimpi terhadap model sepeda motor Honda terbaik yang diimpikan oleh para pecinta modifikasi agar hadir motor Honda modifikasi terbaik,” katanya. Gebyar Honda Di acara kontes kali ini, PT CDN juga menghadirkan program Gebyar Honda untuk periode pembelian 1 Mei hingga 31 Juli 2015. Di program ini, kata Johan, konsumen yang beli motor Honda akan mendapatkan hadiah langsung 888 LED Tv, 3.000 rice cooker, dan 6.000 kipas angin plus ribuan hadiah menarik lain.“Konsumen yang beruntung pun bisa ikut Meet and Greet dengan JKT48 serta berhak ikut grand prize 3 unit Daihatsu Xenia yang akan diundi setiap bulannya,” ucapnya.(rio)

Nu Skin Solusi Perlambat Penuaan PEKANBARU (RP) - Tim Nu Skin Indonesia melaksanakan seminar kesehatan yang disampaikan dr Wawan Kurniawan bersama tim Nu Skin Indonesia di Riau Pos Group, Sabtu (23/5) di kantor Pena Graha Riau Lantai 3. Wawan menjelaskan, Nu Skin merupakan perusahaan yang bergerak di bidang anti-aging (anti penuaan). Konsep yang ditawarkan adalah tekhnologi ageloc yang telah dipatenkan dunia yang membuat Nu Skin berbeda dengan yang lain. ”Jadi sudah selayaknya kita peduli dengan kesehatan luar dan dalam mengingat begitu rentannya kita terpapar dengan radikal bebas, baik itu polusi, asap rokok, stres, sinar matahari, pengawet makanan dan berbagai radikal bebas lainnya,’’ jelas Wawan yang memiliki rumah khitan dokter Wawan di Jalan Paus ini kepada para peserta seminar. Dijelaskannya, kunci menjaga kesehatan sehat dengan tiga konsep

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dr Wawan Kurniawan dan Shinta Dewi (empat dari kiri) foto bersama tim Nu Skin Indonesia usai seminar kesehatan di Riau Pos Group, Sabtu (23/5/2015).

penting yaitu, menjaga pola makan, aktivitas fisik dan konsumsi antioksidan. ”Antioksidan penting untuk menangkal radikal bebas, semakin tinggi antioksidan, semakin baik pula pertahanan sel tubuh terhadap berbagai penyakit,’’ ujar dokter ahli khitan tanpa jahitan ini. Wawan mengatakan antioksi dan

terdapat pada buah dan sayur-sayuran. hanya saja konsumsi buah dan sayur masyarakat masih kurang, dan begitu banyak fenomena buah dan sayur yang menggunakan pestisida dan diberikan bahan pewarna bahkan suntik pemanis buatan. ”Cara agar antioksi dan kita terpenuhi adalah dengan mengkon-

sumsi suplementasi yang kaya antioksidan,’’ terang dokter komite medis dis alah satu RSIA di Pekanbaru ini, Ia mengatakan suplemen NU Skin merupakan salah satu suplemen yang kaya antioksidan sehingga memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.(hsb)

Shapire House, Konsep Bisnis & Hunian Terpadu

Suka-suka Memilih, Memiliki atau Menyewa PEKANBARU(RP)-Shapire House, konsep “ Rumah Oulet Bisnis & Hunian” terpadu yang terletak di Jalan Garuda, samping Jalan Delima, Panam. Ruko dua lantai dengan konsep bangunan minimalis modren ini menjanjikan”Nilai Investasi Terjamin” masa depan. Karena developer bukan hanya menjual property, tetapi juga menawarkan konsep bisnis menjamin pengelolaan dan menciptakan”Oportunitas”, peluang usaha di komplek usaha yang dibeli. Tanto dan Haslim Anhoo, pihak pengembang dari Sphire House benar-benar ingin menawarkan sebuah ”Nilai Investasi & Usaha” lain daripada yang lain bagi para investor & pebisnis. Kami tidak semata-mata menjual ruko, tapi lebih menekankan menjual property yang bernilai ekonomis masa depan, memiliki Konsep & Service. ”Intinya, kami menawarkan kepada calon peminat, suatu kemudahaan sesuai keinginan, kebutuhan dan kondisinya. Apakah ingin membeli atau hanya sekadar menyewa saja, fasilitas bisnis& hunian yang kita tawarkan tetap sama, pagar keliling di dalam kompleks cluster, parkir, one way gate in out & securty. Apalagi investor dalam membeli property sebagai sumber investasi. “Kami pahami selera konsumen dengan tidak mengejar kuantitas semata, tetapi lebih memperhatikan pada kualitas bangunan,” tambah Haslim. Baik Haslim dan Tanto katakan, Shapire House, ruko dua lantai ini di-

jual dan disewakan full finished, lantai granit, plafon, pengan tangga, toilet 2 lantai, pagar blakon dan lainnya. Lokasi “Shapire House” lebih kurang berjarak 300 meter dari Jalan HR Soebrantas, atau sekitar 15 menit ke SKA dan RS Eka Hospital. Harga per unit ruko minimalis modern 2 lantai yang dilengkapi teras di lantai 2 dengan ukuran 3 peter ini dijual seharga Rp750 juta full finished. Cukup bayar DP 30 persen dan sisanya bisa bayar BERTAHAP atau PEMBAYARAN KPR TANPA DP atau Opsi HARD CASH dengan cash back Rp100 juta. Rumah bisnis & hunian ini sudah bisa Anda miliki, sisa hanya tinggal 6 unit dalam proses finishing. Dalam rangka sof opening, telah dibuka Garuda Gemstone Gallery & Cafe (3G), Art House, segera susul MM Kopitiam yang khas masakan Medan, Resto & Cafe Khas Bandung, RM Masakan Mandailing, Outlet bakery, dan lainnya serta segera akan dilaksanakan pembukaan usaha perdana”Grand Opening” dengan menggelar

PELUANG BISNIS yang SANGAT MENJANJIKAN DI JALAN GARUDA (Samping Jalan Delima), PANAM.

Bagi konsumen dapat menghubungi: REDAKTUR: MARRIO KISAZ

“PAMERAN & LELANG BATU AKIK &KERAJINAN TERKAIT.” Welcome bagi para pebisnis, pengrajin yang kreatif untuk BERGABUNG & dapat meninjau terlebih dahulu langsung ke lokasi (adv/lin)

MARKETING: 0811759000 085101781811 085271590100

(Tanto) (Haslim) (Ican) TATA LETAK: FEBRI JAMIL



NASIONAL

8 Dubes RI Tuntut Balik Perusahaan Sambungan dari hal. 1 Meranti, Provinsi Riau. ‘’Saya menggunakan bahasa yang tajam pada Kepala Kejaksaan, bahwa apa yang dilakukan pengusaha judi adalah kejahatan, tindakan preman dan mafia,’’ tegas Pitono Purnomo kepada Riau Pos Group (RPG) di ruang kerjanya, Ahad (24/5). Pitono mengatakan, ia mendesak aparat segera membebaskan 11 WNI lainnya, termasuk Jefry Sun, dari tuntutan hukum apapun. Karena hingga saat ini, pihak perusahaan ternyata tidak memiliki bukti cukup untuk menuntut mereka. ‘’Kejadian penganiayaan ini benar-benar sebuah kejahatan. Saya percaya Anda akan memberikan keadilan dalam kasus ini,’’ kata Pitono membacakan pesan tertulisnya pada Kepala Kejaksaan Provinsi Kandal. Pitono mengkritisi sikap diam jaksa dan polisi, menyeret perusahaan judi yang menyandera para WNI. Padahal ada temuan, perusahaan judi sering melakukan tindakan kekerasan, bila ditemukan ada masalah di internal mereka. ‘’Dan ada ratusan paspor WNI yang bekerja di sana, ditahan pihak perusahaan tanpa koordinasi dengan kami. Ini sebuah kejahatan,’’ tegas Pitono. Pitono menyebutkan, sudah selayaknya Pemerintah Kamboja turun tangan. Karena hubungan Indonesia-Kamboja, selama ini berlangsung dengan baik. Apalagi pemerintah Indonesia, sudah menyelamatkan 58 warga Kamboja, yang menjadi korban perbudakan di Benjina. ‘’Kami berbaik hati melindungi dan menyelamatkan nelayan Kamboja yang diperbudak di Indonesia,’’ ungkap Pitono. ‘’Maka sudah sepantasnya, pemerintah Kamboja juga membantu warga negara Indonesia di Kamboja,’’ tegasnya. Tuntut Perusahaan Judi Sekretaris Pertama Bidang Konsuler KBRI Kamboja, Abelian P Yodha, telah berkoordinasi dengan Dubes Pitono, melaporkan hasil negosiasi dengan pihak perusa-

REDAKTUR: MONANG LUBIS

haan. ‘’Pak Dubes kecewa dengan jalannya negosiasi kemarin (Sabtu, red),’’ kata Abelian. Apalagi pihak perusahaan tidak bisa menunjukkan bukti kerugian sebesar Rp2,1 miliar. Selain itu mereka juga melakukan tindakan penyanderaan dan penganiayaan, kepada 16 WNI. ‘’Hari Senin (25/5), kami akan mengirim surat tuntutan ke Polda Kandal, agar melakukan proses hukum pada penganiaya para WNI ini,’’ tegasnya. Bukti yang mereka bawa adalah pengakuan yang diungkapkan para korban, di hadapan Dubes RI, Kepala Kejaksaan, Kepala Kejaksaan dan Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kandal. ‘’Penyanderaan itu pelanggaran hukum, yang dijamin oleh pemerintah Kamboja,’’ tegas Abelian. Bupati Meranti Ditegur KBRI Dubes RI Pitono Purnomo, memberikan teguran keras kepada Bupati Meranti, Irwan Nasir. Meski baru tiba di Kamboja, Sabtu (23/ 5), beberapa langkah Bupati dinilai melanggar aturan dan membahayakan proses negosiasi. ‘’Pak Bupati bertindak sendiri. Baru tiba, beberapa langkahnya tanpa koordinasi. Sangat membahayakan proses negosiasi dan keselamatan warganya di sini,’’ tegas Pitono pada RPG di ruang kerjanya. Pitono juga mengklarifikasi, bahwa KBRI tidak pernah meminta Irwan untuk datang langsung ke Kamboja. Karena masalah warga Meranti, sudah menjadi urusan antarnegara. Adapun perihal surat yang dikirim KBRI, itu merupakan permintaan Pemkab Meranti pada KBRI, sebagai syarat pencairan anggaran pemulangan warga mereka. Karena beberapa langkah ‘salah’ Irwan, Dubes Pitono secara mendadak memanggil Irwan ke kantor KBRI, Ahad (24/5) sekitar pukul 15.00 waktu setempat untuk memberikan teguran secara resmi. Padahal hari Ahad merupakan hari libur kerja di KBRI. Pitono mengatakan, dalam SOP-nya, seorang kepala daerah yang bertugas di Luar Negeri, wajib melaporkan diri ke KBRI.

Jika atas nama pribadi, maka Irwan dilarang melakukan tindakan apapun terkait kasus yang melibatkan warganya di luar negeri, tanpa koordinasi dengan KBRI. ‘’Bertemu 13 orang tidak masalah. Tapi saya dapat laporan, Bupati bersiap mengajak mereka pulang. Tadi pagi bahkan ada yang minta paspor ke KBRI buat mengurus pemesanan tiket,’’ ungkap Pitono. ‘’Sikap Bupati sangat tidak beretika dan tidak mengerti cara diplomasi pejabat negara,’’ tegasnya. Meski sudah dibebaskan perusahaan judi, bukan berarti 13 WNI bisa langsung pulang ke Tanah Air. Mereka masih harus bertahan di Kamboja, di bawah perlindungan KBRI. Hingga kasus terkait kelompok mereka sebanyak 24 orang dari Meranti selesai tuntas. ‘’Target kerja kami di sini, menyelamatkan seluruh WNI atas nama Indonesia. Bukan hanya atas nama Meranti saja. Pak Bupati tidak tahu proses negosiasi masih berlangsung dan penuh diplomasi tingkat tinggi,’’ sesal Pitono. Pitono pun mengimbau, agar pihak-pihak di Indonesia terutama di Meranti, termasuk pihak keluarga, untuk tidak melakukan tindakan yang bisa membahayakan proses negosiasi.

Karena setiap hari KBRI Kamboja tidak pernah berhenti bekerja, mengupayakan kebebasan seluruh WNI asal Meranti di lokasi judi. ‘’Ingat, kita berhadapan dengan mafia judi. Dunia hitam. Dan saya bertanggungjawab menyelesaikan kasus ini tanpa ada korban,’’ tegas Pitono. ‘’Jangan hanya memikirkan nasib yang 13 saja. Karena yang 11 ini juga tidak bersalah dan masih ditahan. Ini harus kita perjuangkan agar bisa segera bebas,’’ tambahnya. Rombongan Irwan terlihat sampai di kantor KBRI sekitar pukul 15.41. Pertemuan antara Irwan dan Dubes Pitono, berlangsung secara tertutup. Hingga berita ini dikirimkan, pertemuan masih berlangsung. Informasi dari Sekretaris pertama KBRI bidang konsuler, Abelian P Yodha, dalam pertemuan itu ada dua agenda. Pertama, KBRI meminta kerja sama Bupati Meranti demi penyelamatan 24 warganya. Kedua, mempertemukan Bupati Meranti dengan Jefry Sun, saksi kunci yang mengungkap kasus penyanderaan di lokasi judi Kamboja. ‘’Tadi Pak Bupati berjanji mau bekerja sama dan tidak membawa pulang dulu warganya. Karena

memang masih belum dibolehkan,’’ kata Abelian. Ditanya kirakira negosiasi lanjutan akan dilakukan dengan perusahaan judi, Abelian memberikan bocoran kabar baik. ‘’Jika tidak ada gangguan, dalam pekan ini bisa dibebaskan. Kemarin kan nyaris, tapi negosiasi berubah di last minute. Mohon doanya saja 24 WNI bisa pulang selamat,’’ ungkap Abelian. Membantah Bupati Irwan membantah keras kritikan yang dilontarkan Dubes RI Pitono Purnomo. Ia bahkan mengaku heran, mengapa pernyataan Dubes sangat berbeda dengan apa yang disampaikan pada mereka. ‘’Malah Pak Dubes minta tolong kami bertahan. Paling lama hari Rabu,’’ kata Irwan di Phonm Penh. ‘’Pak Dubes akan berusaha me-

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015 narik kesaksian 13 anak ini, paling lambat Selasa. Untuk membebaskan 10 lainnya,’’ jelas Irwan. Bagi Irwan, yang terpenting saat ini adalah bisa mengeluarkan 13 warganya yang sedang ketakutan, cepat keluar dari Kamboja. Ia bahkan sudah memesan tiket. Alhasil kepulangan yang rencana hari ini terpaksa harus diundur maksimal hari Rabu. ‘’Malah Pak Dubes tadi berjanji akan membantu mengirim surat pada Gubernur dan Mendagri. Untuk menegaskan, bahwa kami memang di sini membantu KBRI,’’ jelas Irwan Dengan munculnya pengakuan Dubes yang mengejutkan pada media, Irwan justru tak habis pikir. ‘’Sangat tidak betul dan saya bantah habis-habisan,’’ tegas Bupati.

Dengan keberadaannya di sana, Irwan juga berharap dapat mendukung KBRI agar bisa bekerja lebih maksimal dalam menuntaskan persoalan tersebut. “Dengan keberadaan kami mudah-mudahan KBRI bisa lebih semangat,” katanya. Lebih jauh, Irwan meminta maaf kepada keluarga korban yang ada di Selatpanjang, karena jadwal kepulangan harus mundur. “Keluarga di Selatpanjang mohon bersabar. Mudah-mudahan akan membawa seluruhnya sebanyak 24 orang. Jadi mohon doanya agar semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai rencana,” pinta Irwan. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi juga membenarkan pemunduran jadwal kepulangan warga Meranti tersebut.(afz/amy)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos |

SENIN, 25 MEI 2015

|9


KEPULAUAN RIAU 10

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

Ditemukan Kerangka Manusia Abad Ke-12 Laporan RPG, Natuna

TIM Peneleti Pusat Arkeologi Nasional menemukan kerangka manusia abad ke-12 di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut Natuna, setelah melakukan penggalian, Sabtu (24/5) kemarin. Penemuan kerangka manusia yang usianya diperkirakan 700 tahun ini, setelah pemeriksaan dan pemetaan acak oleh tim ahli. Dalam penggalian acak tersebut, tim arkeologi mengali tiga lubang. Dua lubang berhasil menemukan kerangka. Satu di antaranya masih menggenakan gelang perunggu di tangan kiri, dan satu di antaranya masih memakai keris. Tim Ahli Penggalian Pusat Arkeologi Nasional Sony Wibisono yang juga ahli sejarah Islam mengatakan, kerangka manusia yang ditemukan sudah rusak. Ak-

ibat ulah manusia. Biasanya kata Sony, penduduk yang meninggal membawa bekal seperti keramik saat dikubur. “Tempat kejadian perkara sudah rusak. Dua kerangka ditemukan sudah tidak lengkap, di bagian pinggang dan kemaluan. Rusaknya karena bekal yang dibawa diambil,” ungkap Sony. Menurut Sony, dari pecahan keramik yang ditemukan di sekitar kerangka, diperkirakan penduduk yang hidup di abad ke-12 dan 13 di masa Dinasti Song. Saat itu merupakan puncak perdagangan global, sekitar laut Cina Selatan, Sumatera dan Nusantara. Dan di masa masuknya orang India dan Cina. Dari posisi kerangka kata Sony, kepala menghadap arah Barat Laut dan kaki Timur Laut. Kerangka serupa juga ditemukan di Sulawesi. Bedanya di Sulawesi, giginya digosok menjadi

tajam atau runcing. Sementara di Natuna giginya digosok rata. Dan kerangka ditemukan dengan kedalaman 50 sentimeter. Namun, saat ini kata Sony, tim belum menemukan kerangka yang masih utuh, akibat perburuan barang antik sejak tahun 80-an oleh warga. Tim baru menemukan bengkong atau pandusi atau peti di Natuna. Namun, kondisinya tidak utuh di Desa Sepempang. Karena tutup Bengkongnya hilang dan tidak lagi ditemukan kerangka di dalamnya. Untuk mencirikan ras kerangka, dari bengkong. Kalau bekal mati umum ditemukan di Asia Tenggara, seperti Vietnam, karena manusia bergerak ke manamana. Untuk mengetahui jenis kelamin, ras dan tinggi manusia akan bawa sampel ke ahli pelantologi.(arn/mng)

16 Imigran Bangladesh Dideportasi TANJUNGPINANG (RP) Sebanyak 16 detensi atau pencari suaka asal Bangladesh yang berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang dideportasi, Senin (25/ 5) pagi. Seluruh warga negara asing yang mencari perlindungan di Indonesia itu akan dipulangkan ke negaranya dengan terlebih dahulu menumpang pesawat Garuda dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang menuju Jakarta, sebelum dilanjutkan menuju naegara asalnya. Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang, Surya Pra-

nata mengatakan, seluruh imigran asal Bangladesh ini merupakan pelarian dari Malaysia. “Mereka masuk secara ilegal dan mengaku hendak ke Australia. Itu pengakuan yang belum bisa dipegang kebenarannya,” terang Surya, kemarin. Keraguan ini dilontarkan Surya lantaran Bangladesh bukan negara yang terjadi kekisruhan atau chaos akibat perpolitikannya. “Atau bisa jadi mereka ini lebih karena motivasi pribadi yang ingin mencari pekerjaan tapi justru tertipu setiba di Malaysia,” ujarnya. Sindikat semacam ini,

sambung Surya, sangat memungkinkan keberadaannya. Akan tetapi, tak banyak yang bisa dilakukan negara untuk mengusutnya. “Karena hendak ditelusuri pun tak memberikan keuntungan bagi negara,” katanya. Muhammad Imam Husein, salah seorang deteni Bangladesh yang akan dideportasi, mengaku senang bakal bisa pulang ke negara asalnya. “Saya sudah lama menunggu kepulangan ini,” kata pria yang sudah lebih dari lima bulan tinggal di Rudenim Pusat Tanjungpinang ini.(aya/rpg)


NASIONAL

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

Kami Trauma ke Sambungan dari hal. 1 pun terungkap. Beberapa informasi, mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya. Demi keamanan, nama narasumber yang menjelaskan kejadian dalam berita ini, tidak dituliskan. ‘’Penawaran kerja di resort dan kasino ini, kami dapatkan dari mulut ke mulut,’’ kata mereka memulai cerita. Namun sebagian besar dari mereka ada juga yang mengaku awalnya diajak Jefry Sun (21). Selain itu ditawari dari rekan mereka yang sudah bekerja terlebih dulu di Kamboja. Karena tergiur dengan janji akan bergaji Rp3 juta per bulan dan tiket pesawat ditanggung pihak perusahaan, sebanyak 24 orang teman satu kampung ini pun, nekat berangkat ke Kamboja. Negara yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. Beberapa orang dari mereka, memberi tahu pada orangtuanya akan bekerja di tempat judi. Namun sebagian besar lainnya, mengaku hanya akan bekerja di resort, yang memang menjadi salah satu destinasi wisata Kamboja. Mereka berangkat menggunakan visa turis. Begitu tiba di Negeri Seribu Pagoda, paspor mereka langsung diserahkan ke pihak perusahaan, sebagai syarat memulai kerja. Mereka juga diberi uang saku untuk awal hidup di Kamboja, dalam bentuk mata uang dolar. Dua Kamar Hotel Ternyata mereka bekerja untuk salah satu perusahaan judi terbesar di Kamboja, yakni Grand Dragon Casino and Resort. Terletak sekitar 90 Km dari ibukota Phnom Penh. Tepatnya di Provinsi Kandal, ke arah perbatasan Vietnam. ‘’Satu bulan pertama, kami semua diminta menjadi pengelola blogger judi,’’ katanya. ‘’Setelahnya, jabatan kami naik menjadi costumer service judi online,’’ jelasnya. Bisnis judi online milik perusahaan tempat mereka bekerja ini, dikelola dari dalam dua kamar hotel mewah. Tepatnya kamar 215 dan VIP 3. Di kamar 215, ada dua website judi terkemuka yang dikelola. Sedangkan di kamar VIP 3, ada sembilan website judi.

Semua member website atau penjudi online-nya, berasal dari Indonesia. Karena judi dilarang di Indonesia, maka pebisnis judi membuka server judi online di Kamboja. Negara ini memang melegalkan perjudian. Target pasar mereka adalah para pejudi di Indonesia. Seorang sumber menyebutkan, jika jumlah member judi bisnis online dari Indonesia mencapai jutaan. Nominalnya mulai dari kelas jutaan hingga miliaran. ‘’Omzet tiap website berbeda. Tidak bisa diperkirakan. Yang jelas, puluhan juta sehari dari semua website,’’ ungkap mereka. Jefry sendiri mengelola judi di kamar VIP 3. Karena kelihaian dan pengalamannya yang malang melintang di bisnis judi internasional, Jefry cepat mendapat ‘naik pangkat’ dari bos besar (istilah untuk pemilik perusahaan judi). Bos besar mereka berbasis di Singapura, sedangkan manajer berasal dari Medan, Sumatera Utara. ‘’Omzet judi yang didapatkan Jefry, memang paling besar dari kami. Karena itu dia ditunjuk jadi pemimpin,’’ ungkap mereka. Istilah yang dipakai, Jefry menjadi bandar judi di bawah posisi manajer dan bos besar. Apapun arahan yang diberikan Jefry, selalu diikuti oleh rekan-rekannya. Jefry Menghilang Hingga akhirnya pada 6 Mei, sekitar pukul 10.00, mereka diinterogasi pihak perusahaan judi. Ternyata Jefry hari itu menghilang. ‘’Mereka bertanya apa tahu Jefry ke mana, kami semua tidak tahu,’’ kata mereka. Sejak itu gelagat pihak perusahaan judi, mulai membuat 23 remaja ini ketarketir. Apalagi Jefry tak kunjung menunjukkan muka. Pada 7 Mei, sekitar pukul 23.00, mereka semua kembali dikumpulkan. Di salah satu ruangan restoran Grand Dragon Resort. ‘’Mereka (perusahaan judi,red) mulai memarahi kami. Mereka terus menanyakan Jefry dan minta alamatnya di Meranti,’’ ungkap mereka. Karena memang tidak mengetahui apa-apa, 23 remaja ini menjawab apa adanya. Namun pihak perusahaan judi yang diwakili sekitar tujuh orang, seper-

tinya tidak puas. Saat proses interogasi, dua rekan mereka, yakni Ade Hengky Putra (21) dan Yang Yang (25), diseret keluar. Mereka ternyata digebuki sampai babak belur. Bahkan ada seorang pihak perusahaan, yang mengambil ancang-ancang dari posisi cukup jauh, untuk kemudian berlari dan menendang perut salah satu remaja malang ini. Suara rintihan dua orang ini membuat rekan-rekannya yang lain begitu ketakutan. Akibat penganiayaan itu, Ade mengalami beberapa memar di beberapa bagian tubuh. Di wajahnya juga ada bekas goresan, karena dipukul menggunakan cincin dengan gagang tajam. ‘’Yang Yang selain dipukul, juga kena tendang di bagian perut,’’ jelas mereka. Usai diinterogasi dan dipukuli, 23 orang ini diminta untuk kembali bekerja seperti biasa. Bagaimanapun, bisnis judi harus tetap berjalan. Begitu alasan mereka. Tanggal 8 Mei, 23 orang ini kembali dikumpulkan. Kali ini di sebuah ruangan terbuka, belakang hotel. Mereka kembali ditanya tentang Jefry dan terus mendapatkan intimidasi. ‘’Bahkan ada yang bersiap-siap menghidupkan alat listrik. Katanya kalau tak jujur, akan disentrum,’’ kisah mereka. Namun lagi-lagi, karena tak kunjung menemukan bukti, mereka kembali diminta bekerja. Namun kali ini, semua handphone mereka ditahan. Pada 9 Mei sekitar pukul 11.00, mereka kembali dikumpulkan. Seperti sebelumnya, mereka terus bertanya tentang Jefry dan tuduhan telah berkomplot dengannya. Namun 23 orang ini kompak membantah. Setelah tak ditemukan bukti, pihak perusahaan judi sempat memberikan penawaran. ‘’Katanya, kalau ada yang mau keluar, silahkan.” Tawaran tersebut membuat 23 remaja asal Meranti ini sempat lega. Semuanya pun minta keluar bekerja. Namun pada sore hari, mereka dikumpulkan lagi. Saat inilah pihak perusahaan mulai memberikan tuduhan, bahwa di antara mereka, ada yang berkomplot dengan Jefry. Terutama dari kamar VIP 3. Di kamar ini ada 17 WNI yang bekerja, termasuk Jefry. Sementara tujuh orang lainnya yang

bekerja di kamar 215, diminta kembali bekerja seperti biasa, karena terbukti tidak terlibat. Mereka adalah Sandi (20), Edi (21), Hendra A (20), Salim Junyardi (21), Budi Harsono (23), Johnson (22), dan Hendrik (23). Sedangkan 16 WNI lainnya kembali menjalani interogasi. Mereka adalah Hendra (22), Rusdi Yanto (23), Candra Lim (25), Handy (31), Johny (22), Yanto (25) dan Yang Yang (25). Selain itu Sukandi (21), Toni (20), Ade Henky Putra (21), Wisely (22), Teddy (22), Ade Gusrianto (20), Winson Fernandho (19), Swandy Sofyan (22), dan Sedy (22). Minta Rp5 Miliar 16 orang yang bekerja di kamar VIP 3, terus diinterogasi. Pihak perusahaan menuduh mereka telah merugikan uang perusahaan hingga Rp2,1 miliar. ‘’Tapi asisten manajer waktu itu bilang, kalau mau pulang, orangtua kami harus menyediakan uang Rp5 miliar,’’ ungkap mereka. 16 WNI ini juga diancam, kasus mereka akan dilaporkan ke polisi dan mereka akan dipenjara di Kamboja, jika tidak bisa menyediakan uang pengganti itu segera. Puas mengintimidasi, 16 orang inipun dibawa ke lantai dasar sekitar pukul 19.00. Mereka dimasukan ke dalam ruang satpam hotel berukuran 3 x 3 meter. Ruangan ini sempit sekali untuk 16 orang. Apalagi di tengah ruangan, ada meja berukuran 1 x 5 meter. Selain itu ada sebuah kursi dan empat unit UPS. ‘’Kami dikurung dengan AC full yang tak boleh dimatikan. Tak diberi alas tidur, selimut atau bantal,’’ ungkap mereka. Karena sempitnya ruangan, tidak semua bisa tidur baring. Mereka juga tak bisa memanfaatkan meja, karena banyak perlengkapan kantor. ‘’Tidurnya ganti-gantian. Ada juga yang tidur sambil duduk,’’ katanya. Awalnya mereka juga tak diberi izin untuk buang air. Namun setelah memohon, dibolehkan dengan syarat satu-satu. Satu keluar, satu masuk. Itupun dikawal oleh penjaga. ‘’Makan cuma diberi dua kali,’’ kata mereka. Negosiasi ke Keluarga Pada 10 Mei, sekitar pukul 23.00, mereka didatangi pihak perusahaan. Ada

11 penawaran baru dengan nilai tuntutan baru. ‘’Mereka minta keluarga kami menyediakan uang Rp2,1 miliar. Tidak jadi Rp5 miliar,’’ ungkapnya. Pada 11 Mei, pagi hari, asisten manager mendatangi mereka sambil mengembalikan salah satu handphone milik WNI. Mereka diminta untuk menghubungi keluarga, perihal uang tebusan. Dalam kesempatan yang begitu sempit, dengan handphone yang dikembalikan, mereka sempat mengambil foto kondisi di dalam ruang penyanderaan. Setelah negosiasi, pihak keluarga 16 WNI ini sempat mau mengirimkan uang Rp800 juta. Tapi karena tak ada jaminan perusahaan akan membebaskan mereka semua, uang ini tak pernah dikirim. ‘’Setiap orang tua kami cuma sanggup Rp50 juta. Itupun utang kiri kanan. Tapi pihak perusahaan tetap minta Rp2,1 miliar,’’ jelasnya. Dipindah Saat KBRI Datang Sejak tanggal di atas, penyanderaan dengan tuntutan sejumlah uang, tidak ada hasil signifikan. 16 WNI yang masih ditahan dalam ruang 3x3, mulai kehilangan harapan. Barulah pada 14 Mei, ada sebuah titik terang. Mendadak pihak perusahaan judi, memindahkan mereka ke ruangan yang lebih besar. Itulah hari di mana pihak KBRI pertama kali mengunjungi mereka. ‘’Kami dipindah 30 menit sebelum pihak KBRI datang,’ katanya. Karena berada di bawah intimidasi perusahaan judi, yang juga ikut mengawal pertemuan, saat itu 16 WNI mengaku tidak ada tindak kekerasan. Mereka juga mengaku diperlakukan baik dan tidak berani cerita perihal penyanderaan di ruang sempit. ‘’Kami takut dipukuli karena masih di wilayah kekuasaan perusahaan judi,’’ kata mereka. Diancam akan Dihabisi Begitu pihak KBRI pulang, mereka tetap berada di ruang yang lebih besar itu. Sehingga total penyekapan di ruang 3 x 3 meter, berlangsung selama 6 hari 5 malam (sebelumnya ditulis 8 hari). Berita tentang 16 WNI ini di Tanah Air semakin membesar, terlebih lagi saat salah satu dari mereka, Wisely, berhasil menghubungi pihak keluarga. Namun pemberitaan di media saat itu,

berpengaruh langsung pada 16 WNI. Meski tidak dengan kekerasan fisik, mereka kembali mendapat intimidasi. Kejadiannya pada 17 Mei, sekitar pukul 19.00. Ternyata si manajer tidak terima, ada pernyataan Wisely yang mengungkap soal permintaan sebesar Rp5 miliar. Apalagi permintaan itu disiarkan di salah satu TV nasional. ‘’Lu kalau ngomong hati-hati. Jangan asal bicara ke media,’ ancam si manajer. Salah satu pihak perusahaan judi lainnya bernama Kwie Lim,juga ikut mengintimidasi Wisely. ‘’Kalau mau matiin lu, sekarang juga bisa. Ini wilayah kekuasaan saya,’ ancamnya. Jujur ke Duta Besar Pada 19 Mei, Sekretaris Pertama Bidang Konsuler KBRI Kamboja yang juga ketua tim negosiator kasus WNI, Abelian datang mengunjungi mereka lagi di Grand Dragon Resort and Casino. Bersama Abelian ikut aparat dari kepolisian. 16 WNI kemudian diperbolehkan untuk dipindah ke guest house atau penginapan tempatan, di luar lingkungan perusahaan judi. Lokasinya sekitar 10 Km dari kantor KBRI, namun masih berada dalam wilayah Provinsi Kandal. ‘’Kami boleh dipindah, tapi paspor ditahan perusahaan,’ kata mereka. Saat 16 orang ini dipindah, tujuh WNI lainnya yang terbukti tidak terlibat, masih tetap diminta bekerja mengelola website judi. Padahal sejak awal, mereka minta dipulangkan. ‘’Kalau pulang, diminta mengembalikan uang tiket dan malah dituntut ganti rugi. Makanya tetap bekerja saja,’ kata mereka. Untuk yang 16 orang, pada 20 Mei, barulah mereka berani jujur bicara apa adanya, pada Duta Besar Indonesia, Pitono Purnomo. ‘’Kami berani karena Pak Dubes janji melindungi. Ia juga datang didampingi Kapolda dan Kepala Jaksa,’ kata mereka. 16 Orang Dibebaskan Pada 22 Mei, secara resmi pihak perusahaan akhirnya menyatakan bahwa enam dari 16 orang yang paspornya ditahan, terbukti tidak terlibat. Jadi dibebaskan.Selain itu yang tujuh orang juga dibolehkan pulang. Enam orang langsung dipindahkan KBRI ke guest house di Phnom Penh. Sedangkan tujuh lainnya menyusul pada tanggal 23 Mei. ‘’10 orang rekan-rekan kami, masih dituduh terlibat,’’ kata mereka.(ted)

Siap Impor Antisipasi Kenaikan Sembako Sambungan dari hal. 1 Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, memastikan pemerintah menaruh perhatian tinggi untuk menjaga stabilitas harga sembako jelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. “Kita jaga supaya jangan sampai ada kenaikan signifikan di pasar. Bahwa ada kenaikan itu memang cenderung terjadi karena ada kenaikan permintaan. Tapi jangan sampai signifikan,” tegasnya kepada JPNN melalui saluran telepon, malam tadi. Rachmat yang sedang mengikuti Asia-Pacific Economic Forum (APEC) di Boracay, Filipina, menegaskan bahwa koordinasi ditingkatkan dengan beberapa lembaga dan kementerian terkait terutama Kementerian Pertanian. Terutama agar komoditas pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, gula, dan lainnya, tetap terjaga pasokannya. Beberapa cara akan ditempuh untuk menjaga stabilitas harga sembako di momen tahunan ini. Meskipun, kata Rachmat, sejumlah komoditas akan dipenuhi melalui impor. “Untuk menjaga pasokan agar harganya juga tidak melonjak, beberapa komoditas memang kita impor. Misalnya cabai. Secara rinci apa saja yang akan diimpor masih kami bahas. Tapi intinya short supply (memenuhi supply jangka pendek). Harga daging sapi

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

juga insya Allah tidak ada masalah. Izin impornya sudah beres. Sudah cukup lah. Harga beras malah cenderung turun,” ulasnya. Pemerintah, kata dia, akan selalu memantau perkembangan harga sembako terutama pada momen jelang Ramadan dan Idul Fitri ini. Secara teknis pemantauan akan dilakukan dengan berbagai

pihak di lapangan. Kepala Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, mengakui dalam beberapa hari terakhir memang ada kenikan pada beberapa harga sembako. Namun belum signifikan. “Kenaikan di kisaran tidak sampai 10 persen. Kami lihat memang ketersediaan barang juga masih cukup. Stoknya masih cukup jadi

harga terkendali,” ujarnya kepada JPNN, kemarin. Beberapa komoditas terpantau naik harga oleh lembaga yang mengelola pasar di wilayah DKI Jakarta itu di antaranya bawang merah dan telur. Meski begitu, kata Agus, belum ada peristiwa kenaikan masuk kategori fenomenal pada salah satu harga sembako.(gen/ken/jpnn)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

PILKADA DUMAI __ Zulkifli Teratas, Khairul Anwar Terendah ___

PEKANBARU (RP) – Mantan Wako Dumai, Zulkifli As Masih teratas dalam perolehan dukungan bakal calon Wali Kota Dumai dengan dukungan 25,9 persen. Di urutan kedua, Agus Hidayat dengan dukungan 22,8 persen. Kemudian Asmirin Usman dengan dukungan 20,1 persen. Ilyas Labay dengan dukungan 10, 4 persen di urutan keempat. Urutan terakhir ditempati calon incumbent, Khairul Anwar dengan dukungan 6,3 persen.(hsb)

PILKADA BENGKALIS ___ Dukungan Herliyan 9,1 Persen ___

PEKANBARU (RP) - Calon incumbent, Herliyan Saleh masih menempati urutan terakhir poling aspirasi bakal calon Bupati Bengkalis. Ketua DPD PAN Riau ini hanya mendapatkan dukungan 9,1 persen. Urutan keempat, Amril Mukminim dengan dukungan 14,2 persen. Urutan ketiga, Sulaiman Zakaria yang meraih dukungan 16,3 persen. Sedangkan yang teratas masih dikuasai Normansyah Abdul Wahab dengan 20,1 persen. Sedangkan urutan kedua, Instiawati Ayus dengan 18,8 persen.(hsb)

PILKADA KEPULAUAN MERANTI_ Muzamil Geser Irwan Nasir __

PEKANBARU (RP) - Terjadi perubahan dukungan pada bakal calon Bupati Kepulauan Meranti. Muzamil Baharuddin menempati urutan teratas dengan dukungan 27,9 persen. Irwan Nasir tergeser ke urutan kedua dengan dukungan 23, 3 persen. Basiran dengan dukungan 16,4 persen di urutan ketiga. Urutan keempat, Firdaus Muchtar dengan dukungan 8,9 persen. Urutan terbawah, Jahlelawati dengan 8,5 persen.(hsb)

KUANSING __ Mardjan-Muslim Jelajahi Wilayah Hilir ___

TELUKKUANTAN (RP) - Setelah semakin mantap dan memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif DPRD Kuansing dengan partai politik (parpol) pengusung, masing-masing PKB, PBB dan PKPI, pasangan Ir H Mardjan Ustha MM dan Muslim SSos MSi terus menjelajah wilayah bagian hilir, seperti Cerenti, Inuman, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Hilir dan Pangean serta Logas Tanah Darat. Sabtu (23/5) lalu, balon Bupati Kuansing yang akan didamMARDJAN USTHA pingi mantan Ketua DPRD Kuansing Muslim SSos MSi ini menjalin kebersamaan dengan masyarakat di wilayah Kuantan Hilir Seberang. Mardjan, menghadiri lomba layang-layang di Desa Pulau Kulur, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Tidak hanya menghadiri dan menyaksikan saja, Mardjan yang memiliki jargon menuju Kuansing eMas ini juga menyediakan hadiah dan tropi bagi 236 peserta lomba yang berasal dari Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Hilir, Pangean, Inuman dan Cerenti ini. Dalam kesempatan itu, Mardjan menjelaskan sejumlah program unggulan apabila dirinya bersama Muslim dipercaya memimpin Kuansing, di antaranya akan mengembalikan kejayaan para petani Kuansing dengan program sekilo karet, setara nilainya dengan sekilo beras. Di samping itu, pihaknya juga akan tetap memperhatikan kreatifitas para pemuda yang tentunya memiliki nilai positif.(jps)

PILKADA Kemendagri Pertimbangkan Usulan Inpres Pilkada ___

__

JAKARTA (RP) - Ketersediaan anggaran pilkada 2015 belum merata di seluruh daerah. Atas usul anggota Komisi II DPR, Kemendagri mempertimbangkan memasukkan usulan inpres pilkada kepada Presiden. Dengan begitu, ada kepastian daerah akan mencairkan anggaran pilkada sesuai kebutuhan. Usulan tersebut disampaikan anggota Komisi II Arif Wibowo menanggapi masih banyaknya daerah yang belum mencairkan anggaran pilkada. Padahal, tahapan pilkada sudah berjalan. Inpres tersebut berisi perintah untuk menyelenggarakan pilkada sesuai tahapan. Terutama, memastikan ketersediaan anggaran penyelenggaraan pilkada. Data terakhir yang masuk di KPU Sabtu (23/5), sudah ada 235 daerah yang menandatangani naskah perjanjian hibah daerah. Secara keseluruhan, total jumlah anggaran yang diajukan 269 daerah mencapai Rp7,39 triliun. Namun, yang disetujui hanya Rp5,55 triliun atau sekitar 75 persen. “Nilai yang disetujui masih akan kami validasi ulang ke tiap-tiap daerah, namun laporan terakhir segitu,” terang Komisioner KPU Arief Budiman, Ahad (24/5). Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan, usulan inpres itu segera dikoordinasikan Kemendagri dengan Mensesneg dan Seskab. “Yang kami bicarakan nanti termasuk hal-hal yang dikaitkan dengan sanksi administrasi anggaran bagi daerah dan kepala daerah,” ujar Tjahjo lewat pesan singkat kemarin. Tjahjo mengingatkan pilkada serentak merupakan perintah UU. Karena itu, wajib hukumnya bagi kepala daerah bertanggung jawab menyukseskan penyelenggaraannya. Tanggung jawab itu juga termasuk menyediakan anggaran karena UU memerintahkan Pilkada 2015 didanai APBD.(byu/c17/tom/jpnn) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA

bakal calon wali kota Dumai

ZULKIFLI As

25,9%

ILYAS LABAY

10,4%

bakal calon bupati Bengkalis

agus widayat

asmirin usman

NORMANSYAH ABD WAHAB

KHAIRUL ANWAR

calon lain

AMRIL MUKMININ

22,8% 20,1%

6,3%

14,5%

20,1%

14,2%

INTSIAWATI AYUS

sulaiman zakaria

muzamil baharudin

calon lain

firdaus muchtar djamil

18,8% 16,3%

HERLIYAN SALEH

9,1%

bakal calon bupati Meranti

21,6%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI AHAD (24/5) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: DUMAI: 7.527 KUPON, BENGKALIS: 5.342 KUPON DAN KEPULAUAN MERANTI: 11.281 KUPON

Irwan Nasir

Basiran

27,9% 23,3% 16,4%

8,9%

JAHLELAWATI

8,5%

calon lain

15,0%

Poling Aspirasi Pembaca ini tidak bersifat ilmiah, hanya menggambarkan aspirasi pembaca semata.

Tahapan Calon Perseorangan Dimulai Laporan JPNN, Jakarta

CALON kepala daerah yang hendak maju lewat jalur perseorangan sudah bisa memanaskan mesin dukungan. Ahad (24/5) KPU memulai tahapan pencalonan kepala daerah bagi calon perseorangan. Sebagai langkah awal, KPU menyosialisasikan syarat dukungan bagi calon perseorangan. Syarat dukungan itu bisa disampaikan secara bertahap mulai 8 Juni mendatang. Dalam UU Nomor 8 Tahun 2015, terdapat dua persyaratan dukungan calon

perseorangan. jelaskan, pihakYakni, fotokopi enya akan melakuKTP dan surat kan sosialisasi bapernyataan dukugi calon perseorngan. Calon perangan hingga 7 seorangan harus Juni mendatang. bekerja lebih kePara kandidat juras karena UU Pilga sudah bisa mekada menaikkan ngumpulkan dusyarat jumlah dukungan sesuai dekungan minimal FERRY KURNIA ngan jumlah dan bagi calon perse- RIZKIYANSYAH sebaran yang diorangan untuk bisa berpar- tentukan UU. “Penyerahan tisipasi. Dari sebelumnya syarat dukungannya mulai 8 antara 3-6,5 persen menjadi Juni untuk calon gubernur 6,5-10 persen dari jumlah dan 11 Juni untuk calon bupenduduk. pati dan wali kota,” terangnKomisioner KPU Ferry ya kemarin. Kurnia Rizkiyansyah menSetelah syarat dukungan

diserahkan, KPU setempat akan meneliti persyaratan minimum dukungan dan menyortir kemungkinan adanya dukungan ganda. Termasuk, apakah dukungan tersebut tersebar di lebih dari separo wilayah provinsi, kabupaten, atau kota yang diincar calon perseorangan tersebut. Ferry menuturkan, untuk saat ini, tahapan pencalonan perseorangan masih bisa dikatakan aman meski belum ada anggaran. Sebab, untuk penelitian persyaratan minimum dan dukungan ganda, KPU sudah me-

miliki sistem yang terkomputerisasi. “Tapi, kalau sampai proses verifikasi faktual ke lapangan, itu yang membutuhkan biaya,” lanjut mantan ketua KPU Jawa Barat tersebut. Proses verifikasi faktual itu dimulai pada 23 Juni. Pihaknya menjamin calon perseorangan diperlakukan sama dengan calon dari partai politik. Masa pendaftaran calon kepala daerah tetap dilakukan pada 26-28 Juli mendatang. Hanya, karena untuk calon perseorangan diperlukan waktu penelitian dukungan, tahapannya didahulukan.(byu/c17/tom/mar)

FIT AND PROPER TEST: Bakal calon Bupati Siak, Riky Hariansyah Arwin berfoto dengan Tim Tujuh Penjaringan Balon Partai Gerindra Siak usai mengikuti fit and proper test di Hotel Grand Central Pekanbaru, akhir pekan lalu.

PARTAI GERINDRA FOR RIAU POS

Enam Balon Ikuti Fit and Proper Test Gerindra PEKANBARU (RP) - Tahapan penjaringan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Siak di tingkat DPC Partai Gerindra Kabupaten Siak, baru saja menyelesaikan proses studi kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap enam dari tujuh balon yang mendaftar. Proses ini berpotensi mengangkat pasangan balon yang bakal diduetkan dengan kader Gerindra, Sutarno. Ketua Tim Tujuh Penja-

ringan Balon Partai Gerindra Siak, Priyanto didampingi Sekretaris, Ali Masruri kepada Wartawan Ahad (24/5) mengatakan, pelaksanaan fit and proper test merupakan langkah untuk meminta informasi terhadap kondisi para bakal calon baik posisi bupati maupun wakil bupati dalam helat Pilkada Siak, 9 Desember 2015 mendatang. Pelaksanaan fit and proper test dilaksanakan SabtuAhad (23-24/5) di Hotel

Grand Central Pekanbaru. “Kami menggelar tahapan ini, tentu memiliki tujuan dan target, guna mengetahui sejauhmana perkembangan politik yang ada. Bahkan kalau perlu mendapatkan kepastian, kepada calon mana perahu Gerindra yang berjumlah enam kursi DPRD Siak, akan diberikan. Target kami memang mengusung balon, dan tentunya dengan partai koalisi,” ungkap Priyanto.

Ia menjelaskan, tahapan penjaringan juga sebagai upaya membangun koalisi dengan parpol yang memiliki pandangan yang sama, dalam pengusungan balon. Salah satu catatan Gerindra, adalah pengusungan kader, untuk maju dalam salah satu paket balon nantinya. Setelah tahapan fit and proper test, maka terlihat gambaran, sangat memungkinkan sekali kader Gerindra, Sutarno yang juga Ket-

ua DPC yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Siak untuk disandingkan dengan kandidat lain. Di antara nama-nama kandidat itu, seperti Riky Hariyansyah Arwin yang mengantongi bekal perahu tiga kursi dari PKB. Jika digabungkan saja dua partai ini dalam koalisi, maka sudah ada 9 kursi DPRD yang menjadi perahu, sehingga tercipta pasangan balon, Sutarno-Riky Hariansyah Arwin.(ksm)

Jalan Islah Partai Golkar Masih Buntu JAKARTA (RP) - Upaya islah kedua kubu di internal Partai Golkar menemui jalan buntu. Hingga Ahad (24/ 5), belum ada pertemuan antar kedua kubu yang berseteru. Pertemuan antara Yorrys Raweyai dengan kubu Aburizal Bakria di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Jumat malam (23/5), justru tak dianggap oleh kubu Agung Laksono. Juru Bicara kubu Agung, Leo Nababan, mengatakan, saat itu Yorrys tidak sengaja bertemu Wakil Ketua Umum Golkar kubu Ical, Setya Novanto di jalan, dan lantas menuju Bakrie Tower. Jadi,

tegas Leo, kehadiran Yorrys tidak mewakili kubu Munas Ancol karena tidak membawa mandat dari Agung. “Posisinya sampai saat ini belum pernah ada pertemuan. Yorrys datang tanpa mandat Agung Laksono,” ujar Leo di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, kemarin. Leo bahkan memberi sinyal islah tidak akan tercapai, karena kubu Ical merasa sebagai pihak yang sah lantaran SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Agung dibatalkan PTUN Jakarta Timur.

Posisinya sampai saat ini belum pernah ada pertemuan. Yorrys datang tanpa mandat Agung Laksono. LEO NABABAN Juru Bicara kubu Agung

“Padahal sudah jelas, ada banding berarti SK Menkumham masih berlaku. Ibarat mobil, kami lah yang pegang BPKB dan merekalah yang harus gabung kami,” tegas Leo. Jadi, bagaimana dengan

prospek islah” Leo mengakui hal itu sulit tercapai. “Ibarat air dan minyak, sulit bersatu,” cetusnya. Di tempat yang sama, di DPP Golkar, Agung Laksono mengatakan, bahwa islah yang ditawarkan hanya se-

mata untuk persiapan mengikuti pilkada. Tujuannya, agar kader-kader Golkar yang ingin maju, bisa terdaftar secara resmi sebagai calon. “Islah hanya untuk memastikan kader-kader yang mau jadi calon gubernur, bupati, wali kota, bisa ikut pilkada,” ujar Agung. Karena islah hanya demi keikutsertaan kader Golkar di pilkada, maka langkah hukum berupa banding terhadap putusan PTUN, tetap akan dilakukan. Secara resmi, berkas memori banding akan diajukan ke PT TUN Jakarta, Senin ini (25/ 5).(sam/jpnn) TATA LETAK: WAN SARUDIN


SENIN

Riau Pos

25 MEI 2015

HALAMAN 13

Laporan JPNN, Roma

STEFANO MAURI

Lazio

Lulic Gentiletti Candreva Marchetti Parolo De Vrij Mauri © Klose Basta Cataldi Anderson

4 2 3 1

Pelatih:

Stefano Pioli

kawan memiliki waktu istirahat lebih lama ketimbang Lazio. Terakhir LAZIO dan AS Roma akan Roma bermain dua pekan lalu saling berhadapan dasaat mengalahkan Udinese 2-1. lam salah satu Derby Di sisi lain, skuad Lazio terdella Capitale yang ancam kelelahan setelah paling penting. menghadapi Juventus Dengan hanya selama 120 menit di fimenyisakan dua pertandin- nal Coppa Italia, Kamis pekan gan saja, pertarungan ked- lalu. Pihak FIGC memang ua tim nanti akan menen- memberikan kompensasi tukan siapa yang berhak kepada Lazio. FIGC mengamankan pering- menunda derby yang sekat dua untuk meraih dia berlangsung Minggu, tiket langsung ke Liga menjadi Senin malam Champions musim untuk memberikan depan. waktu istirahat kepada Lazio berstatus para pemain Lazio. Nasebagai tuan mun itu tidak menciutr u m a h kan nyali para pemain Florenzi dalam Roma. Lulic D e rAstori ”Kami bisa bertandingGentiletti kapanpun. Kami bisa berI Iturbe Pjanic Sanctis b y main Minggu,Marchetti Senin atau Selasa. Itu tidak mengubahCandreva Parolountuk Kami akan bermain Manolasdel- apapun dalam diri kami. Vrij De Rossi l a menang meski hasil seri juga bukan hal yang negaTotti " Mauri © Holebas Cap- tif,” kata pelatih Roma BastaRudi Garcia seperti dilansir AP. Klose Cataldi itale Ya, hasil imbang memang tidak akan memberiNainggolan edisi 143 kan dampak negatif karena Roma saat ini menIbarbo Anderson I di pentas Serie A. Meski demikian, duduki peringkat dua di klasemen sementara. Roma lebih difavoritkan dalam derby kali Giallorossi unggul satu poin dari Lazio yang menPelatih: ini. Pasalnya, Francesco Totti dan kawan- ghuni peringkat tiga.(ish/das) Pelatih:

Rudi Garcia

FRANCESCO TOTTI

Roma Iturbe Totti " Ibarbo

Pjanic

Sanctis

Manolas Holebas

Rossi Nainggolan

3 4 3

Pelatih:

Rudi Garcia

Stefano Pioli

ROMA 1927

INTERNET

INTERNET

Target ”Gila” Sepakbola Indonesia di SEA Games Singapura

PSSI Masih Ngotot Meraih Medali Emas Khusus untuk cabang olahraga sepak bola, Indonesia sudah lama tidak pernah berada di podium tertinggi di SEA Games. Kini, ditengah gejolak sepak bola tanah air yang tak pasti, Aji Santoso dan PSSI tetap optimistis bisa mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung selama 24 tahun itu. Berat. Laporan JPNN, Jakarta

PSSI bahkan pelatih Timnas U-23 Aji Santoso mengsung target gila saat berlaga di SEA Games Singapura, Juni nanti. Betapa tidak, di pundak Garuda Muda, julukan Timnas U-23 dibebankan satu

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Florenzi Astori

keping medali emas. Tentu, itu bukan target yang enteng dengan melihat persiapan tim di tengah carut marut sepakbola Tanah Air yang kian runyam belakangan ini. Semua kompetisi sepak bola yang tehenti sudah pasti mempengaruhi performa Manahati Lestusen dan kawan-kawan. Karena, play minutes setiap pemain tergerus habis. Jumlah pertandingan uji coba yang super sedikit, juga tidak bisa menjadi alternative untuk mendongkrak jam terbang para pemain di tengah lapangan. Selama masa persiapan, tim yang akan menjalani pertandingan pertama di SEA Games melawan Myanmar pada 2 Juni mendatang itu, han-

ya menjalani dua pertandingan uji coba. Selain menaklukan Persigar Garut 6-0 pada 17 Mei lalu, mereka juga menang tipis 1-0 ketika uji coba melawan Timnas Malaysia U-23 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung 21 Mei lalu. Belum cukup disitu, Indonesia yang saat ini berada di bawah bayang-bayang sanksi FIFA (Federasi Sepakbola Internasional) pun ikut mempengaruhi psikologis pemain. Seperti yang diketahui, 29 M”Karena pemain juga mengikuti perkembangan sepak bola di media. Baca PSSI Halaman 14

SKUAD INDONESIA KIPER Teguh Amirudin Barito Putra M Natsir FaTdhil Persib BELAKANG Vava Mario Zagalo Persija Syaiful Indra Cahya Persija Zalnando Sriwijaya fc Abduh Lestaluhu Persija Manahati Lestusen Barito Putra Hansamu Yama Barito Putra Agung prasetyo PSM Makasar TENGAH Paulo Sitanggang Barito Putra Evan Dimas Persebaya Wawan Febrianto Pelita Bandung Raya Adam Alis Setyano Persija Ahmad Noviandani Arema Cronous Zulfiandi Persebaya Ilhamudin Armain Persebaya M Hargianto Persebaya DEPAN Ferinando Pahabol Persipura Yandi Sofyan Persib Bandung Muchlis Hadi Ning PSM Makasar Pelatih: Aji Santoso Asisten: Mustaqim Pelatih Fitnes: M Zein Al Hadad Pelatih Kiper: Benny Van Breukelen Dokter Tim: Nanang Tri Wahyudi Fisioterapis: Haris Tabianto

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

INTERNET

DILAMBUNG: Xavi Hernandez dilambung rekannya saat acara perpisahan di Stadion Nou Camp, Ahad (24/5/2015). Xavi tak kuasa menahan air mata saat memberikan kata sambutan kemarin.

”Sang Jenderal’’ Tangisi Perpisahan Laporan JPNN, Barcelona

BARCELONA akhirnya mengangkat trofi La Liga musim ini. Usai bermain imbang 2-2 dalam laga pamungkas dengan Deportivo La Coruna di Camp Nou, Ahad (24/5) dini hari, Raksasa Catalan itu menggelar pesta di kandangnya. Tuan rumah unggul lebih dulu lewat dua gol Lionel Messi. Depor kemudian berhasil menyamakan lewat gol Lucas Perez dan Diogo Salomao.

Laga tersebut sekaligus menjadi pertandingan terakhir buat ‘Sang Jenderal’ Xavi Hernandez di Barcelona. Xavi mengakhiri kariernya di Camp Nou setelah 24 tahun bersama. Pemain yang sudah mencatatkan 826 penampilan dengan seragam Blaugrana ini akan bergabung dengan klub Qatar, Al Saad mulai musim depan. Xavi juga mengaku harus melanggar janjinya kepada diri sendiri, untuk tidak bersedih melakoni laga kontra Depor.

“Saya sudah melanggar janji untuk tidak sedih, namun itu tidak dapat dihindari. Saya mencoba untuk bertahan, tapi itu tidak mungkin karena ada begitu banyak emosi,” ujar Xavi. “Ada banyak kenangan yang luar biasa. Saya tidak bisa lebih bahagia. Saya sudah memiliki karier yang fantastis. Ini luar biasa. Ada perasaan campur aduk. Saya pikir saya akan kehilangan Barca lebih

dari Barca akan merindukan saya. Barcelona lebih besar dari siapa pun,” tambah Xavi. Dengan hasil laga itu, membuat poin Barca menjadi 94. Sementara buat Depor tambahan satu poin, ditambah hasilhasil di laga lainnya, membuat Depor berhasil memastikan aman di La Liga dengan finish di posisi 16 dengan 35 poin La Liga sendiri telah bera-

khir. Barcelona menjadi juara, diikuti Real Madrid di tempat kedua dan Atletico Madrid di posisi ketiga. Tiga besar tersebut lolos otomatis ke Liga Champions. Sementara Valencia secara dramatis memastikan tempat keempat (tiket zona play off Liga Champions) di pekan terakhir. Sevilla tetap berada di zona otomatis Liga Europa. Sementara Athletic de Bilbao akan bergabung dengan Villarreal di kualifikasi Liga Europa. Di zona

degradasi, Eibar, Almeria dan Cordoba tak terselamatkan. Mereka harus turun kasta ke Divisi Segunda musim depan. Xavi mendapat perpisahan emosional setelah pertandingan. “Saya adalah orang yang paling bahagia di dunia saat ini. Terima kasih banyak untuk semuanya. Saya orang paling bahagia di dunia saat ini dan 17 musim (tim senior) saya sudah di sini. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, teman-teman saya, istri saya dan

semua orang di sini. Dukungan Anda sangat luar biasa,” ujar Xavi, seperti dilansir AS, usai pertandingan. Namun Xavi menegaskan, laga melawan Depor bukan lah perjuangan terakhir timnya. Seperti yang disebutkan oleh Coach, ini belum berakhir. Kami ingin dua gelar (Copa del Rey dan Liga Champions) lagi. Dan nanti kami ingin berada di sini merayakan semua kemenangan dengan Anda di Barcelona,” ujarnya.(adk/das)

PSSI Masih Ngotot Meraih Medali Emas

Prestasi dalam Lima Edisi SEA Games Tahun 2005 di Filipina Status: Semifinalis Gol Memasukkan: 6 Gol Kemasukan : 4 Top Skor Tim : Mahyadi Panggaean, Ricardo Salampessy, Jumadi Abdi, Johan Prasetya, Agus Indra (1 gol) Tahun 2007 di Thailand Status: Peringkat ketiga Grup A Gol Memasukkan : 4 Gol Kemasukan : 3 Top Skor Tim : Airlangga Sucipto, Immanuel Wanggai, Jajang Mulyana, Ardan Aras (1 gol) Tahun 2009 di Laos Status : Juru Kunci Grup B Gol Memasukkan : 3 Gol Kemasukan : 7 Top Skor Tim : Stevie Bonsapia (2 gol) Tahun 2011 Indonesia Status : Runner Up (medali perak) Gol Memasukkan : 14 Gol Kemasukan : 3 Top Skor Tim : Patrich Wanggai (5 gol) Tahun 2013 Myanmar Status : Runner Up (medali perak) Gol Memasukkan : 4 Gol Kemasukan : 6 Top Skor Tim : Alfin Tuasalamony, Andri Ibo, Bayu Gatra, Yandi Sofyan Munawar (5 gol) Tahun 2015 di Singapura?

Sambungan hal 13

Head to Head Grup A

Mereka selalu bertanya, apakah kami akan berangkat ke SEA Games atau tidak. Kondisi semacam ini cukup membuat mental pemain menurun,” timpalnya. Meski begitu, Aji mengatakan bahwa dia tidak sedikitpun berpikir untuk mengubah target saat berlaga di kejuaraan multieven dua tahunan itu. Bagi dia, bisa membawa pulang medali emas dari SEA Games adalah harga mati. “Karena yang kami perjuangkan bukan hanya marwah negara, tapi juga citra PSSI di depan publik,” tegas pria berkacamata itu. Lantas, apa yang membuat mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persik Kediri itu sangat percaya diri dengan target tinggi tersebut. Menurutnya performa pemain yang terus menunjukan progres menanjak selama mengikuti training center adalah salah satu modal penting. “Dalam beberapa kali uji coba, semua strategi juga dari kami juga dieksekusi dengan baik oleh mereka,” ujarnya. Di SEA Games Singapura nanti, Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, Kamboja, Filipina dan tuan rumah Singapura. Hanya 20 pemain yang diboyong oleh Aji di SEA Games kali ini. masing-masing adalah dua penjaga gawang, tujuh pemain yang berposisi di bek, serta delapan gelandang dan tiga striker. Pieter Huistra Direktur Teknik PSSI asal Belanda mengatakan bahwa kekuatan di SEA Games Singapura sangat merata. Karena, banyak negara-negara lain yang saat ini perkembangan sepakbolanya sudah mulai maju. Dengan begitu, semua negara memili-

Indonesia v Singapura (0-0) Babak Grup SEA Games 2005 Filipina (2-2) Babak Grup SEA Games 2009 Laos (2-0) Babak Grup SEA Games 2011 Indonesia Prediksi Jawa Pos SEA Games 2015 (50:50) Indonesia v Myanmar (0-0) Babak Grup SEA Games 2005 Filipina (0-0) Babak Grup SEA Games 2007 Thailand (0-0) Babak Grup SEA Games 2009 Laos (1-0) Babak Grup SEA Games 2013 Myanmar Prediksi Jawa Pos SEA Games 2015 (50:50) Indonesia v Kamboja (3-1) Babak Grup SEA Games 2007 Thailand (1-0) Babak Grup SEA Games 2013 Myanmar (6-0) Babak Grup SEA Games 2011 Indonesia Prediksi Jawa Pos SEA Games 2015 (75:25) Indonesia v Filipina Prediksi Jawa Pos SEA Games 2015 (60:40) Daftar Perolehan Juara SEA Games Negara Total Gelar Thailand 12 kali Malaysia 5 kali Indonesia 2 kali

Daftar Runner Up SEA Games Negara Total Gelar Vietnam 5 kali Indonesia 4 kali Malaysia 3 kali Singapura 3 kali Thailand 2 kali Myanmar 2 kali

ki kesempatan yang sama untuk membawa pulang medali emas dari cabang sepakbola. “Tidak ada (Negara, red) yang lebih superior dari yang lain. Kami melihat perkembangan sepakbola di Asia Tenggara saat ini merata,” ujar Huistra. Tapi, menurutnya, ada satu yang membuat Indonesia lebih berbeda dari negara lain, yaitu semangat pemain. “Itu yang membuat saya masih menaruh harapan besar untuk tim ini,” ujarnya. Indonesia terakhir kali meraih medali emas dari cabang olahraga sepakbola kejuaraan antara bangsa-bangsa Asia Tenggara itu, pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.(dik/das)

ManisLaris

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

klasemen AKHIR LIGA SPANYOL 1 Barcelona 38 2 Real Madrid 38 3 Atlético Madrid 38 4 Valencia 38 5 Sevilla 38 6 Villarreal 38 7 Athletic Club 38 8 Celta de Vigo 38 9 Málaga 38 10 Espanyol 38 11 Rayo Vallecano 38 12 Real Sociedad 38 13 Elche 38 14 Getafe 38 15 Levante 38 16 Deportivo 38 17 Granada 38 18 Eibar 38 19 Almería 38 20 Córdoba 38

30 30 23 22 23 16 15 13 14 13 15 11 11 10 9 7 7 9 8 3

TOP SKOR 48 C. Ronaldo 43 L. Messi 22 Neymar 22 Griezmann 20 C. Bacca 16 L. Suárez 15 K. Benzema LIGA JERMAN 1 B Munchen 34 2 Wolfsburg 34 3 M'gladbach 34 4 B Leverkusen 34 5 Augsburg 34 6 Schalke 04 34 7 Dortmund 34 8 Hoffenheim 34 9 Frankfurt 34 10 Bremen 34 11 Mainz 05 34 12 Köln 34 13 Hannover 96 34 14 Stuttgart 34 15 Hertha BSC 34 16 Hamburger SV 34 17 Freiburg 34 18 Paderborn 34 TOP SKOR 19 Meier 17 Lewandowski 17 Robben 16 Aubameyang 16 Dost

REDAKTUR: ELVICHANDRA CHANDRA REDAKTUR:ELVY

4 4 2 6 9 6 11 5 7 8 12 10 10 13 12 13 8 16 10 15 4 19 13 14 8 19 7 21 10 19 14 17 14 17 8 21 8 22 11 24

110-21 118-38 67-29 70-32 71-45 48-37 42-41 47-44 42-48 47-51 46-68 44-51 35-62 33-64 34-67 35-60 29-64 34-55 35-64 22-68

terlin 94 92 78 77 76 60 55 51 50 49 49 46 41 37 37 35 35 35 32 20

Real Madrid Barcelona LFP Barcelona Atlético Madrid Sevilla Barcelona Real Madrid 25 20 19 17 15 13 13 12 11 11 9 9 9 9 9 9 7 7

4 5 9 5 9 6 10 7 4 15 9 12 7 14 8 14 10 13 10 13 13 12 13 12 10 15 9 16 8 17 8 17 13 14 10 17

80-18 72-38 53-26 62-37 43-43 42-40 47-42 49-55 56-62 50-65 45-47 34-40 40-56 42-60 36-52 25-50 36-47 31-65

15

79 69 66 61 49 48 46 44 43 43 40 40 37 36 35 35 34 31

Frankfurt BUNDESLIGA B München B München Dortmund Wolfsburg

JPNN

LUAPKAN KEGEMBIRAAN: Para pemain Juventus meluapkan kegembiraan setelah menerima trofi juara Serie A usai mengalahkan Napoli di Stadion Juventus, Ahad (23/5/2015).

Masih Perkasa di Kandang Laporan JPNN, Juventus

JUVENTUS sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang, usai mereka menang 3-1 atas Napoli di Juventus Stadium, Ahad (23/5). Gol kemenangan tuan rumah dibuat oleh Roberto Pereyra, Stefano Sturaro dan Simone Pepe. Meski Juventus sudah tidak lagi mempunyai kepentingan di pertandingan ini, mereka langsung tampil agresif dan berulangkali menggempur lini pertahanan Napoli, tak lama usai wasit Luca Banti meniup peluit tanda pertandingan mulai. Tapi peluang pertama justru hadir dari sisi Napoli. Memasuki menit ke-4 pertandingan, Dries Mertens menemukan ruang bebas dan langsung melepas tendangan akurat ke arah gawang. Beruntung Gianluigi Buffon tampil siaga untuk menghalau laju bola. Juventus pun tak mau kalah. Usai peluang tersebut terjadi, mereka juga tercatat sempat hampir memiliki peluang emas lewat akselerasi Kingsley

Coman di menit ke-7, meski mampu diantisipasi dengan baik oleh lini pertahanan Il Partenopei. Enam menit berselang, barulah aksi brilian Coman membuat publik Juventus bersorak. Visi yang ia miliki berbuah umpan akurat ada Roberto Pereyra, yang sigap menunjukkan keseimbangan dan langsung mengirim bola ke sisi kanan gawang. Juventus 1-0 Napoli. Begitu gol tercipta, pertandingan berjalan semakin seru dan terbuka. Kedua tim berulang kali melancarkan serangan, yang tak jarang hampir melahirkan situasi berbahaya. Salah satunya oleh Paul Pogba. Gelandang muda Prancis melepaskan tendangan bebas di menit ke-36 pertandingan. Usahanya sudah cukup akurat, namun sayang bola hanya melambung beberapa senti di atas mistar gawang. Namun hingga pertandingan babak pertama usai tidak ada lagi gol yang tercipta.

Babak kedua dimulai, Napoli langsung mendapat momentum. Asamoah terlihat menyentuh bola di kotak penalti lawan dan wasit tanpa ampun memberikan hadiah penalti untuk tim tamu. Lorenzo Insigne yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya. Bola yang ia lepas ke sisi kiri mampu ditepis Buffon. Untungnya, bola rebound jatuh ke arah David Lopez, yang langsung membuat gol penyama kedudukan di menit ke-50. Juventus 1-1 Napoli. Kedudukan imbang membuat pertandingan berjalan se-

makin seru. Meski tak diperkuat oleh beberapa pemain utamanya, Juventus tetap mampu mengimbangi permainan ngotot Napoli. Asyik menyerang, Napoli justru kembali tertinggal. Memasuki menit ke-77 pertandingan, Stefano Sturaro memanfaatkan bola sodoran Alvaro Morata dengan baik. Lewat aksi tendangan melengkung, sang pemain sanggup menaklukan gawang Andujar dengan mudahnya. Juventus 2-1 Napoli. Menjelang akhir pertandingan, Miguel Britos mendapat kartu merah di menit ke-92 dan memberikan penalti pada tuan rumah. Simone Pepe yang ditunjuk sebagai eksekutor tak

menyia-nyiakan kesempatan dan membuat timnya unggul 3-1 di menit ke-94. Hingga laga berakhir, kedudukan tetap bertahan untuk kemenangan Juve. Bianconeri tetap tak terkalahkan di kandang musim ini dan Napoli terancam tak bisa berlaga di Liga Champions musim depan, lantaran masih tertahan di peringkat empat. Sementara itu, Inter Milan harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Genoa dengan skor 3-2. Gol Inter dihasilkan melalui Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio. Sementara gol Genoa dicetak oleh Leonardo Pavalotti, Lestienne dan dan Juraj Kurac.(int/eca)

TATA LETAK: SYUKRI TATA LETAK: ANDRE


16

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015


Riau Pos

TOTAL SPORT

SENIN, 25 MEI 2015

17 Garuda Muda Cari Satu Lawan Lagi

PEGANG TROFI: Pembalap tim Mercedes Nico Rosberg memegang trofi saat menjuarai balapan di seri GP Monako, Ahad (24/5/ 2015).

JAKARTA (RP) - Timnas U- coba 27 Mei nanti. Lawannya 23 telah mencoret empat pe- klub amatir saja, ini masih main. Saat ini, tersisa 20 pe- nyari-nyari klubnya siapa," main yang akan kata Aji, Ahad (24/ menjalani training 5). center (TC) sampai Pelatih asal Ma28 Mei mendatang. lang tersebut ingin melihat sejauh Dalam masa TC ini, Pelatih Timnas mana hasil evaluasi U-23 Aji Santoso timnya pascaberuji coba melawan Mamenilai perlu melakukan sekali uji laysia U-23 pada 21 coba lagi untuk AJI SANTOSO Mei lalu. Dia memendongkrak kekonyebut, ada sedikit mpakan dan kerja sama. pembenahan di lini ‘’Kami akan melakukan uji belakang.(jpnn)

AFP

Rosberg Rajai Monako Laporan JPNN, Monako

PEMBALAP tim Mercedes Nico Rosberg memenangi balapan di seri GP Monako. Sebastian Vettel menyumbangkan podium kelima untuk Ferrari dengan menempati posisi runner up. Memulai balapan di Circuit de Monaco, Ahad (24/5), dari posisi pertama, Rosberg baru berhasil mengambil alih posisi terdepan pada lap 66. Setelah itu, Rosberg

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

berhasil menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu satu jam 49 menit 18,420 detik. Sementara itu, Vettel berhasil menempati posisi runner up setelah bertarung ketat dengan Lewis Hamilton. Dia finis 4,4 detik lebih lamabat dari Rosberg. Sementara itu, Hamilton yang menjadi pimpinan adu cepat hingga 65 lap harus puas di posisi ketiga. Dia menyentuh garis finis enam detik lebih lambat dari pemenang

balapan. Melengkapi posisi 10 besar berturut-turut ada Daniil Kvyat, Daniel Ricciardo, Kimi Raikkonen, Sergio Perez, Jenson Button, Felipe Nasr, dan Carlos Sainz. Meski menempati posisi dua, Hamilton tetap menempati posisi pertama klasemen pebalap dengan koleksi poin sebanyak 126 angka. Rosberg ada di posisi dua dengan raihan 116 angka. Sementara itu, Vettel ada di posisi tiga dengan catatan 95 poin.(int/eca)

Hasil F1

PETRONAS

1. Nico Rosberg (Mercedes)

1hr 31m 54.067s 2. Sebastian Vettel (Ferrari) +4.4s 3. Lewis Hamilton (Mercedes ) +6.0s 4. Daniil Kvyat (Red Bull) +11.9s 5. Daniel Ricciardo (Red Bull) +13.6 6. Kimi Raikkonen (Ferrari) +14.3s 7. Sergio Perez (Force India) +15.0s 8. Jenson Button (McLaren) +16.0s 9. Felipe Nasr (Sauber) +23.6s 10. Carlos Sainz Jr (Toro Rosso) +25.0s

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Dimas Best of The Best Kejurda Karate Inkado Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

KONTINGEN Inkado PT Indah Kiat, Kabupaten Siak berhasil menjadi juara umum Kejuaraan Daerah Inkado Riau 2015. Sementara itu, karateka best of the best putra diraih Dimas Adi S Putro, juga dari Indah Kiat. Pada iven yang digelar 23-24 Mei di GOR Bumi Sejahtera Pekanbaru tersebut, Indah Kiat mengumpulkan 16 emas, 18 perak dan 12 perunggu. Sementara itu juara kedua diraih Polres Rokan Hulu

dengan 10 emas, lima perak dan tujuh perunggu. Sedangkan peringkat ketiga ditempati Den POM Pekanbaru dengan empat emas, tujuh perak dan 10 perunggu. ‘’Alhamdulillah, kami berhasil menjuarai Kejurda Inkado 2015. Ini juga hasil pembinaan yang kami lakukan di Indah Kita. Dengan torehan prestasi ini, mudahmudahan karateka Inkado Indah Kiat Siak bisa terus berprestasi,” ujar Koordinator Divisi Olahraga PT Indah Kiat Murseno, Ahad (24/5). Sementara Ketua Panpel Kejurda Inkado Riau 2015, Kapten CPM Simon Sugiartono menyebutkan, Kejurda diikuti 192 karateka dari empat kabupaten dan kota. Rinciannya, Inkado Indah Kiat

Siak mengirimkan 61 karateka, Inkado Polres Rohul dengan 74 karateka, Inkado Den POM Pekanbaru dengan 52 karateka dan Inkado Dishub Bengkalis dengan lima karateka. ‘’Kejurda ini mempertandingkan 30 nomor mulai dari usia dini hingga senior. Karateka best of the best putra yang diraih oleh Dimas Adi Sputro dari Indah Kiat. Sedangkan untuk putri diraih Elizabeth dari Polres Rohul,” ujarnya. Selanjutnya para pemenang Kejurda Inkado ini akan mewakili Riau pada Kejurnas Inkado di Palembang pada November mendatang. ‘’Untuk itu saya mengharapkan mereka tetap mempersiapkan diri dengan latihan rutin,’’ ujar Ketua Inkado Riau, Syamsul Bahri.(eca)

Atlet Takraw Terbaik akan Dibina di PPLP PEKANBARU (RP) Sebanyak tujuh atlet terbaik pada iven Kejuaraan Daerah (Kejurada) Sepaktakraw yang digelar pekan lalu sedang dibidik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau untuk dibina di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dispora Riau. Namun nama-nama pemain tersebut masih disaring oleh Dispora dengan melihat rekam jejak pertandingan selama Kejurda tersebut. Hal ini diungkapkanKepala bidang Pembibitan dan Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD) Dispora Riau Sanusi Anwar.

atau final,’’ ujar Menurutnya, Sanusi. para peserta Atlet yang bakal Kejurda Sepak di didik di PPLP Takraw yang ratatersebut, jelas rata sedang Sanusi, lebih menuntut ilmu di kepada kemamkelas IX SMP di puan individual. daerah masingSehingga ketika masing tersebut, SANUSI yang bersangkusangat memuANWAR tan sangat ngkinkan untuk menonjol di tim nya, bisa dibina sebagai atlet PPLP menjadi calonj atlet PPLP. dan di sekolahkan di ‘’Intinya kita melihat atlet Pekanbaru. potensial untuk dibina di ‘’Ya, di antara atlet yang PPLP. Tidak harus tim mengikuti kejurda kemarin, kita akan rekrut bebera- juara. Tim yang hanya sampai babak kualifikasi pa diantaranya. Namun pun kalau memang bagus kami belum memastikan tentu bisa direkrut menjadi siapa saja atlet yang akan atlet PPLP dan melanjutkita bina. Bisa saja yang kan pendidikan di Pekanbersangkutan bukan atlet baru,’’ jelasnya.(luk) yang masih ke semifinal

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

SSB Garuda Pasirpengaraian Juara Bangun Makarti Cup III RAMBAH SAMO (RP) SSB Garuda Pasirpengaraian keluar sebagai juara Turnamen Bangun Makati Cup III setelah di final mengalahkan Persekab Ujung Batu melalui tendangan adu penalti 4-3 (1-1) di Lapangan Sepakbola Makarti Desa Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo, Jumat (22/5). Dengan kemenangan tersebut, SSB Garuda berhak membawa pulang piala bergilir Wakil Bupati Rohul serta uang pembinaan Rp15 juta yang diserahkan Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT, sedangkan Persekab selain mendapatkan trofi juara II, mendapatkan uang pembinaan Rp10 juta. Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM saat menutup turnamen mengatakan, salut dan bangga dengan

Pertandingan olahraga yang meriah ini memberi arti penting bagi pembinaan generasi muda terutama di bidang sepakbola. HAFITH SYUKRI MM Wabup Rohul

berjalan lancarnya turnamen ini. Diakuinya, antusias masyarakat untuk menyaksikan pertandingan tersebut sangat ramai. Pemerintah daerah menyambut baik dan berterima kasih kepada panitia serta seluruh pendukung, atas suksesnya pelaksanaan turnamen ini yang telah berjalan dengan baik, lancar dan aman, tanpa terjadi hal-hal yang tak diinginkan. ‘’Pertandingan olahraga yang meriah ini, memberi arti penting bagi pembi-

ManisLaris

naan generasi muda terutama di bidang sepakbola, selain banyak hal positif yang bisa diambil. Di samping bisa menjadi momen penting ajang silaturahmi bagi pemuda di Rokan Hulu,’’ katanya. Dalam pada itu, Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT memberikan apresiasi terhadap turnamen sepakbola ini. Dia berharap digelarnya turnamen ini bisa di ikuti peserta dari kecamatan lain di Rokan Hulu, sehingga akan melahirkan

bibit pemain pemain sepakbola andal Rokan hulu. ‘’Kita harapkan turnamen sepakbola ini, dapat menciptakan lahirnya pemain-pemain sepakbola asal Rohul, yang bisa membawa harum nama daerah baik di tingkat daerah, nasional dan internasional ke depannya,’’sebut politisi Partai Demokrat Rohul itu Pada turnamen Bangun Makerti Cup KE III, juga di serahkan penghargaan untuk top skor yang diraih Niko pemain Peta Junior Ujung Batu. Sementara pemain terbaik diraih Amin Gelandang Serang Pemain SSB Garuda Pasirpengaraian. Hadir pada pertandingan tersebut, Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum dan Camat Rambah Samo Irwandi SSos MM.(epp)

pub karaoke

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

20

SENIN, 25 MEI 2015

Persipura Terancam Sanksi AFC JAKARTA (RP) - Persipura Jayapura terancam gagal menggelar babak 16 besar Piala AFC 2015 setelah lawan mereka, Pahang FA, memutuskan kembali ke Malaysia, Ahad (24/5) pagi. AFC pun langsung memberikan ancaman sanksi kepada Persipura karena masalah ini. Meski demikian, AFC meminta PSSI dan Persipura segera menyelesaikan masalah ini. “Kami sangat serius dalam isu penerbitan visa kunjungan untuk klub Pahang FA, dan kurangnya respons dari PSSI dan Persipura,” ujar Brian Johnson, manajer kompetisi klub AFC kepada Sekjen PSSI, Azwan Karim. “Kami berharap anda (PSSI) menyelesaikan masalah ini dengan segera dan memastikan semua aturan terkait kunjungan klub tandang sesuai regulasi kompetisi AFC Cup 2015,” tambahnya. Sementara itu, Persipura justru menyalahkan pemerintah dan membandingkannya dengan Persib Bandung.

Sebab, Persib disebut oleh Ketua Persipura, Benhur Tommy Mano, mudah mengurus visa, sementara Persipura dipersulit pelayanan visanya. “Seharusnya Tim Pahang FC , Sabtu malam berangkat menuju Jayapura, tetapi karena 4 pemain asingnya tidak diberikan visa oleh Imgrasi bandara Soekarno Hatta, mereka memilih untuk kembali ke Malaysia,” terangnya. Sayang, saat Sekjen PSSI Azwan dikonfirmasi, dia tak memberikan jawaban. Pesan yang dikirimkan tak kunjung dibalas. Pahang FA memilih untuk tak masuk ke Indonesia. Penyebabnya, pemain-pemain asing mereka tak diurus visa-nya dengan baik oleh PSSI. Pernyataan resmi Pahang FA tersebut terlontar dari mulut sang CEO, Fahrizal Hasan melalui akun twitternya @FahrizalHasan. “Tiga pemain ditahan imigresien dan diarahkan pulang manakala yang lain terpaksa bermalam di Airport

malam tadi. Amat Kecewa dengan layanan PSSI,” cecuit Fahrizal, Ahad (24/5) pagi. Di tim Pahang ada empat pemain asing yang berasal dari Nigeria, Jamaika, Pakistan, dan Argentina. Karena pemain non Malaysia tidak mendapatkan visa masuk ke Indonesia, tim Pahang pun memutuskan untuk kembali ke Malaysia. “Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) gagal membantu dalam penyediaan visa bagi pemain-pemain Pahang. Pasukan akan pulang pagi ini,” ujar Hasan. Menpora Imam Nahrawi merespons pernyataan klub yang menyebut jika ada upaya pemerintah mempersulit pengurusan izin visa pemain Pahang FA. Menurutnya, tak pernah ada niat pemerintah menghalangi."Tidakadaupaya dari BOPI, apalagi Menpora untuk menahan rekomendasi. Surat dari Persib dan Persipura (terkaitpermohonanrekomendasi) sudah direspons dengan relatif cepat. Sebelumnya, juga sudah dilakukan proses yang sama," kata Imam Nahrawi.(dkk/jpnn)

DOK RIAU POS

BELA SATU TIM: Tiga mantan kapten PSPS, Agusrianto, Dzumafo Epandi Herman dan Novrianto membela satu tim yang sama dalam turnamen antarkampung di Kampar pekan lalu.

Tiga Mantan Kapten Tarkam di Satu Tim Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

IKUT turnamen antar kampung (Tarkam) menjadi solusi pemain Indonesia Super League dan Divisi Utama Liga Indonesia untuk menambah penghasilan karena kompetisi dihentikan PSSI. Rabu (20/5) pekan lalu, tiga mantan kapten PSPS dari tiga generasi berbeda yakni Agusrianto,

Dzumafo Epandi Herman dan Novrianto tampil di Tanjung Cup VIII yang digelar di Lapangan Batu Godang Cincin Desa Tanjung Koto Kampar Hulu. Di turnamen yang digelar 8 Mei-12 Juni 2015 ini, ketiga mantan kapten PSPS tersebut membela B Picak FC tim Desa Bandur Picak. Hasilnya B Picak FC menang dengan skor 2-0 Komes FC Kota Mesjid 13 Koto Kampar lewat gol

Dzumafo Epandi Herman dan Agusrianto. “Ketiga pemain PSPS ini sengaja didatangkan Kades Bandar Picak Pak Tamsil Khatib hanya untuk menghibur masyarakat Koto Kampar Hulu. Tapi, di laga berikutnya saya belum dapat kabar apakah mereka main lagi,” ujar Ketua Umum Turnamen Tanjung Cup, Tommy Tanjung, Ahad (24/5). Turnamen ini diikuti 32 tim yang berasal dari

Sumatera Barat dan Riau dengan sistem pertandingan sistem gugur. Panitia menyediakan uang pembinaan Rp8 juta buat tim juara dan Rp5 juta buat runner up. Senin (25/5) sore ini, turnamen yang jadi agenda tahunan setiap HUT Pemuda Desa Tanjung Koto Kampar ini memasuki putaran kedua. Sore ini akan saling berhadapan PWI Kampar dengan Sano Timur.(wws)

Kalahkan PS Gema, Nabil ke Semifinal Toeroba Cup X KAMPAR KIRI (RP) - Klub sepakbola asal Kabupaten Pelalawan, Nabil FC melaju ke babak semifinal Toeroba Cup X usai mengalahkan klub asal Kampar Kiri Hulu, PS Gema melalui babak adu penalti. Pertandingan babak perempatfinal yang digelar di Lapangan Bakti, Desa Kuntu, Kecamatan Kampar

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Kiri, Ahad (24/5) tersebut berlangsung sengit. Serangan yang dilakukan kedua tim masih belum berhasil mengoyak gawang lawan hingga turun minum. Di babak kedua, pergantian pemain yang dilakukan belum cukup untuk mendobrak pertahanan lawan. Hingga babak kedua usai, skor masih tetap bertahan 0-0

untuk kedua kesebelasan. ‘’Pertandingan terpaksa dilanjutkan dengan babak adu penalti. Nabil FC berhasil keluar sebagai pemenang dengan keunggul 3-1 atas PS Gema,’’ ujar Koordinator Pertandingan Harmanto. Selanjutnya, Nabil FC akan ditantang oleh pemenang antara PS Padang Sawah yang berhadap den-

gan PT KPR pada Selasa (26/5) besok. Sedangkan sore ini, Senin (25/5) Porsic Simalinyang asal Kampar Kiri Tengah akan berhadapan dengan Wahana FC Dumai. Kemudian pada pertandingan semifinal lainnya, Kampar Junior akan berhadapan dengan Perseta Tanjung Pauh, Kuantan Singingi.(luk)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015 HALAMAN 21

PRO-OTONOMI

Serikat Perusahaan Pers

Riau Minta ke Pusat Rp7,8 T Peningkatan Sarana Darat, Laut dan Udara Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

TERAS OTONOMI ___ Pekanbaru Tuan Rumah OSN 2017 ___

PEKANBARU (RP) - Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdasmen) RI menunjuk Palembang sebagai tuan rumah ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016. Lalu untuk pelaksanaan 2017, dipercayakan kepada Pekanbaru, Riau. Momen ini pun tidak disia-siakan Pemprov Riau dengan menyambut baik dan menerima tawaran tersebut. Karena melalui tuan rumah pelaksanaan OSN tingkat nasional untuk SMA/LB tersebut, diharapkan Kepala Disbuddik-

PENINGKATAN kualitas sarana prasarana transportasi di Riau

tidak bisa tidak, memerlukan sentuhan pusat. Diketahui, total sebesar Rp7,8 triliun diminta Pemprov Riau melalui Dinas Perhubungan kepada Kementerian Perhubungan RI. Sebagai

usulan untuk transportasi darat, laut dan udara pada 2016 mendatang. Hal tersebut diketahui pasca roadshow yang dilakukan Kepala Dishub Provinsi Riau Rahmad Rahim ke Kemenhub RI pekan lalu. Kadishub menemui Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Per-

hubungan Laut dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI di Jakarta. Selain itu juga membahas usulan tersebut bersama Menteri Bappenas Andrinov Chaniago. ‘’Kita ekspos program pembangunan untuk sektor Baca Riau Halaman 32

dasmen Provinsi Riau Kamsol, menjadi momentum berharga dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Riau ke depannya. ‘’Olimpiade bergengsi di kalangan siswa ini tentu bisa menjadi momen berharga. Sesuai visi misi Riau dalam dunia pendidikan. Alhamdulillah kita didaulat sebagai tuan rumah 2017,’’ ungkapnya kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Hal tersebut diungkapkan Kamsol usai HUMAS DISHUB FOR RIAU POS

Baca Pekanbaru Halaman 32

DIALOG: Kadishub Riau Rahmad Rahim berdialog dengan pejabat di Kemenhub RI di Jakarta, baru-baru ini. Pertemuan ini untuk merebut dana pusat di bidang transportasi darat, laut dan udara.

DPRD Minta Disperindag Pantau Harga PEKANBARU (RP) gan Provinsi Riau unSudah menjadi rahasia tuk dapat melakukan umum, menjelang damonitoring harga batangnya bulan puasa rang di 12 kabupaten/ kota. ‘’Ya, Dinas Pe(Ramadan), harga di pasaran mulai merindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau rangkak naik. Kenaikan harga ini kebanyharus bisa melakukan akan membuat masya- MARWAN monitoring harga barang-barang di pasarakat menjerit, ditam- YOHANIS bah keperluan Ramaran, khususnya Sembako dan juga harus dan diyakini bakal meningkat. sudah turun ke lapangan untuk Untuk itu, menjelang datang- mengeceknya. Biasanya, jelang nya Ramadan, Kepada Dinas Perindustrian dan PerdaganBaca DPRD Halaman 32

Beras Plastik, Kapolda Imbau Warga Tetap Waspada PEKANBARU (RP) - Meski belum ditemukan dan ada laporan terkait peredaran beras plastik di Riau, Kapolda Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Ia juga mengharapkan apabila ada warga yang mengetahui peredaran beras tersebut, agar melaporkan kepada pihak yang berwajib. ‘’Sampai saat ini belum ada laporan ke kami. Namun kami

Sampai saat ini belum ada laporan ke kami. Namun kami berharap masyarakat yang menemukannya segera lapor. BRIGJEND POL DOLLY BAMBANG HERMAWAN Kapolda Riau

berharap masyarakat yang menemukanya segera lapor,’’ kata Kapolda Riau, saat diwawanca-

rai Riau Pos, Sabtu (23/5). Ia juga menegaskan, jajaranya bersinergi dengan pemerintah

Provinsi Riau dalam mengawasi indikasi peredaran beras plastik di Riau. Ia juga memberikan tips kepada warga agar terhindar dari produk yang membahayakan kesehatan itu. ‘’Kalau masyarakat ragu saat membeli beras tersebut, coba di rendam saja. Kalau terapung kemungkinan besar beras tersebut plastik,’’ katanya. Baca Beras Halaman 32

DBH Siak Dipangkas Rp500 Miliar SIAK (RP) - Berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) untuk Kabupaten Siak akibat turunnya harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap kinerja dan pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab ke depannya. Tak ayal, ‘’pengencangan ikat pinggang’’ pun terpaksa harus dilakukan disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Mirisnya, keputusan pusat atas pemangkasan DBH tersebut, turun setelah APBD Siak 2015 disahkan. Otomatis susunan program bersanding target pencapaian yang telah rapi tersusun, harus dipilah kembali. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya atas hi-

REDAKTUR: RINALDI

RPG

FOTO BERSAMA: Wakil GM Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey SE MM (kanan) bersama H Romi T Abram SE (dua dari kiri) foto bersama Bupati Siak Drs Syamsuar MSi, Sabtu (23/5/2015).

langnya separuh jatah bagi hasil Migas tersebut. Dalam bincang-bincangnya bersama Direktur Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey SE MM dan Pimpinan Perusahaan H

Romi T Abram SE, akhir pekan lalu di Kompleks Gedung Daerah Pemkab Siak, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Baca DBH Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

PERAWANG ___ Bupati Ajak Warga Bangun Siak ___

PERAWANG (RP) - Bupati Siak H Syamsuar MSi mengajak masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Siak untuk turut andil dalam mensukseskan pembangunan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Linggo Sari Baganti (IKLSB) Kecamatan Tualang, Sabtu (23/5). Ketua terpilih Siwat Aslan beserta pengurus IKLSB dilantik oleh Ketua Ketua Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kecamatan Tualang Yuliardi, di Sekrektariat IKLSB Perawang. Hadir menyaksikan pelantikan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Sumbar Ir Nurzirwan, anggota DPRD Siak Gustimar, Upika Tualang, Penghulu Perawang Barat, Ketua IKPS Siak serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Syamsuar menyampaikan ucapan terimakasih, karena selama menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Siak banyak dukungan dan partisipasi masyarakat bersama-sama turun membangun Siak. Pembangunan tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah saja, namun juga berkat adanya dukungan dan partisipasi dari masyarakat serta perusahaan. ‘’Marilah bersama-sama membangun dan menjaga Kabupaten Siak bisa lebih maju,’’ ujarnya. Sementara Wakil Bupati Pesisir Selatan Nurzirwan berharap warga perantauan untuk selalu ingat daerahnya dan juga bisa lebih berpartisipasi dan mendukung pembangunan di Kabupaten Siak. Ketua Siwat Aslan menyampaikan, bersama pengurus akan memajukan IKLSB dan turut serta mendukung pembangunan daerah.(wik)

SMPN 3 Tualang Dapat Sosialisasi Etika Lalu Lintas PERAWANG (RP) - Pelajar SMP 3 Tualang Kecamatan Tualang mendapatkan sosialisasi pembekalan tentang etika berlalu lintas yang benar. Di hadapan ratusan pelajar, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Siak Aiptu DB Sembiring bersama Briptu Ana Vera dan Bripda Maya, menyampaikan tentang etika berlalu lintah. Keselamatan berlalu lintas itu sangat penting, seperti penggunaan helm, kaca spion dan etika lalu tertib lalu lintas lainnya. Sosialisasi ini disambut baik oleh pihak sekolah. Kepala SMPN 3 Tualang Sarifudin SPd berharap melalui sosialisasi ini lebih meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar. ‘’Kegiatan ini sangat positif. Para pelajar dapat lebih memahami berlalu lintas yang benar menggunakan kendaraan di jalan raya yang diberikan polisi kemarin,’’ kata Sarifudin, Sabtu (23/5). Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kasat Lantas AKP Mas’ud Ahmad didampingi Kanit Reg Idet Ipda Fajri Sentosa dan Kanit Dikyasa Aiptu Sembiring, mengatakan sosialisasi etika berlalu lintas terhadap pelajar bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang berlalu lintas yang benar. ‘’Sosialisasi ini diberikan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya demi keselamatan bersama di kalangan pelajar,’’ katanya. Apalagi arus lalu lintas saat pergi dan pulang sekolah selalu ramai dan tentunya rentan dengan kecelakaan.(wik)

HUMAS SETDA SIAK

BERBINCANG: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berbincang dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PU Hediyanti W Husaini didampingi Kadis BMP Irving Kahar di Padang, baru-baru ini,

3 Ruas Jalan Didanai APBN TIGA ruas jalan di Kabupaten Siak didanai APBN. Usulan jalan tersebut telah diusulkan oleh Pemkab pengerjaanya agar didanai oleh pusat melalui dana APBN. Ruas jalan dalam jaringan primer menurut fungsinya sebagai jalan arteri (JAP) dan jalan kolektor-1 (JKP-1). Perbaikan tiga ruas jalan tersebut tertuang dalam keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nomor: 248/KPTS/M/ 2015. ‘’Pembangunannya dimulai 2016 mendatang,’’ ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengabarkan pada Riau Pos, akhir pekan lalu. Tiga ruas jalan ini, cukup panjang dan tak cukup didanai APBD. Dalam berbagai kesempatan dan pertemuan dengan menteri terkait telah diusulkan oleh Pemkab. Al-

TIGA RUAS JALAN YANG DIDANAI APBN 24,40 Km n Simpang Lago-Simpang Buatan 41,64 Km n Simpang Buatan-Siak 44,82 Km n Simpang Siak-Mengkapan/Buton SUMBER: KEMENTRIAN PU DAN PERUMAHAN RAKYAT

hasil, jalan tersebut disetujui oleh pusat. Jalan ini, juga nantinya dibangun dengan beton, sehingga tak terjadi kerusakan lagi, akibat tonase yang melebihi muatan. Pembangunan jalan ini berada di jalur strategis dan merupakan jalan yang telah ditingkatkan statusnya jadi jalan nasional. Selain jalan nasionan, jalan provinsi juga yang berada di wilayah Kabupaten Siak telah dianggarkan, seperti kelanjutan Simpang Maredan-Siak, Simpang Minas-Tualang yang alami kerusakan berat. ‘’Insya Allah pegerjaan jalannya tahun ini,’’ kata dia.

Dari koordinasi dengan Pemprov, telah dianggarkan, tinggal menunggu proses pelelangan. Namun, tentunya Pemkab berharap jalan itu segera diperbaiki. Untuk sementara, kerusakan Jalan Simpang Minas-Tualang telah diperbaiki oleh Pemkab melalui Dinas BMP Siak. Perbaikan sementara ini, tentunya harus dilanjutkan dengan permanen oleh Pemprov agar jalan ini tak lagi rusak. Untuk jalan kabupaten sendiri, terjadi peningkatan jalan aspal bertambah 246,47 Km, kerikil base, berkurang jadi 53.55 Km, sebab yang base ini sudah diaspal. Se-

mentara jalan beton, bertambah 7.557 Km dan tanah berkuang 198.84 Km, karena sebagian telah ditingkatkan base dan aspal. Kondisi ini, dapat dibayangkan tiga tahun belakangan, di mana tidak seperti sekarang. ‘’Lihat dan saksikan sendiri,’’ sebutnya. Begitu juga dengan jembatan, air dan listrik, semuanya telah menunjukkan progres kemajuan. Usulan pembangunna infrastruktur jalan tak berhenti di tiga ruas itu saja lalui APBN, tapi terus menerus diusulkan oleh Pemkab. ‘’Kita jemput bola,’’ kata dia. Kadis BMP Siak Ir Irving Kahar MEng menambahkan, usulan itu melalui kerja keras dan presentasi dilakukan dalam meyakinkan pusat. Pihaknya juga meyakinkan kenapa jalan itu harus dilaku-

kan oleh pusat. Dengan menggabarkan kondisi obyektif dan juga data serta pemanfaatan keberadaan jalan tersebut digunakan, akhirnya disetujui. ‘’Kami realisits saja, miliki argumen dan alasan kuat, menyampaikan pada pusat, walau harus melalui perdebatan alot,’’ ujar Irving. Usulan yang diajukan itu tak asal usulan semanta, disertai data konkrit dan alasan kuat kenapa jalan itu harus dibangun pusat. Dengan kondisi rill yang ada dan dukungan data, akhirnya pusat menyetujui pembangunan jalan itu. ‘’Kita bersyukur jalan itu didanai APBN, dapat menghemat ABPD untuk dialihkan yang lain,’’ kata Ketua Harian Pengkab ISSI Siak ini.(adv/a)

Sekolah Agama Beri Andil Besar KEBERADAAN sekolah agama memberikan andil besar dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anak-anak di bidang agama. Pemkab sendiri senantiasan mengikuti perkembangan pembelajaran Alquran di beberapa sekolah-sekolah umum yang biasanya pelajaran agama tidak selengkap madrasah dan pesantren. ‘’Saya sangat apresiasi pada inisiatif beberapa sekolah untuk membudayakan membaca Alquran sebelum mulai belajar,’’ kata Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di sela-sela wisuda santri MDTA se-Kecamatan Sabak Auh,

di halaman kantor camat, Ahad (24/5). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj Rasyidah Alfedri dan Camat Sabak Auh Superni SSos MSi. Kepada para orangtua ia berpesan, harus dapat memberikan dukungan, baik melalui pendampingan maupun memberikan motivasi pada anak misalnya berupa hadiah atau kado sederhana. Ia menyebut, peran guru mengaji tak bisa dianggap enteng. Guru mengaji memiliki andil besar dalam mengajarkan anak-anak membaca Alquran. Menurut dia, guru

mengaji merupakan ujung tombak Pemkab dalam membentuk generasi qurani. Mereka mengajarkan anakanak membaca dan menghafal Alquran, yang tentunya hal ini tak hanya bermanfaat bagi Pemkab, namun juga bagi anak tersebut. Pemkab sebut dia, telah mewajibkan anak-anak bisa membaca Alquran sebagai syarat untuk memasuki jenjang pendidikan menengah pertama. Upaya mendorong hal itu dengan perbanyak pendidikan agama di sekolah HUMAS SETDAKAB SIAK umum, pendirian PDTA dan WISUDA: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mewisuda meningkatkan guru santri MDTA se-Kecamatan Sabak Auh, di Kantor Camat Sabak Auh, Ahad (24/5/2015). agama.(adv/a)

KOTO GASIB - SIAK - MEMPURA Anggota Koperasi Rimba Mutiara Diregistrasi KOTO GASIB (RP) - Koperasi Rimba Mutiara Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, pasca melakukan rapat anggota, langsung menjalankan program kerja.Di antaranya, meminta agar anggota Koperasi Rimba Mutiara melakukan registrasi ulang kembali. Hal ini disampaikan Sekrektaris Koperasi Rimba Mutiara M Nazar didampingi Kabag TU Junaidi, Ahad (23/5). ‘’Registrasi tersebut sangat perlu. Untuk itu, bagi anggota yang belum melakukan registrasi dan belum mengambil kartu, agar segera menyelesaikan sampai 30 Mei 2015,’’ ujar Junaidi. Junaidi menegaskan, jika anggota tidak datang dalam waktu yang telah ditetapkan, maka lahan atau kebun sawit KKPA yang bersangkutan akan dikelola oleh Koperasi Rimba Mutiara. ‘’Karena bagaimanapun kebun sawit tersebut harus ada yang bertanggungjawab,’’ katanya. Junaidi mengatakan, koperasi saat ini sedang melakukan pembenahan manajemen dan administrasi. Apa yang dituduhkan kepada ketua koperasi kemarin tidaklah terbukti. Hal ini juga dibuktikan dengan laporan pertanggungjawaban keuangan pengurus tahun buku 2014 serta laporan kinerja badan pengawasan koperasi dan tanggapan utusan masing masing peserta dari utusan desa.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

HET Elpiji 3 Kg Belum Naik

HUMAS SETDA SIAK

SALAMI ANAK: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyalami anak-anak pada peringatan Israk Mikraj di Musala Al-Kautsar Kompleks Pemda, baru-baru ini.

Luangkan Waktu untuk Beribadah SIAK (RP) - Sebagai abdi negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) jangan larut dalam rutinitas pekerjaan. Luangkan waktu untuk aktivitas ibadah, baik itu wajib dan sunat. Ibadah adalah kewajiban bagi umat muslim. Sesibuk apapun tugas dan tanggungjawab seseorang tentunya haruslah dapat seiring sejalan dalam melaksanakan perintah-Nya. ‘’Apalagi di perumahan pegawai ini sudah ada musala. Manfaatkan rumah ibadah ini untuk syiar agama,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di sela-sela peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1436 di Musala Al-Kautsar Kompleks Perumahan Dinas Pemda, akhir pekan lalu.

Orang nomor satu di Siak ini merasa senang, dari laporan pengurus Basriansyah ST MT, bahwa musala telah menjalankan kegiatan keagamaan, seperti Maghrib Mengaji, lomba pidato dan tahfiz bagi anak-anak dan lainnya. Hendaknya kegiatan-kegiatan ini ditingkatkan terus. Pegawai yang berdomisili di sini turut berperan aktif dalam menggalakkan syiar-syiar agama yang diprogramkan oleh Pemkab. Senada, Ketua Musala Al Kautsar Basianysah ST MT menambahkan, keberadaan musala ini kerap kali dimanfaatkan oleh pegawai sebagai ajang silaturahmi dan juga beribadah salat berjamaah. Tiap kali perayaan aga-

ma Islam, di musala ini kerap kali melaksanakan pengajian dan juga wirid sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Apa yang disarankan oleh bupati tadi, menurut dia, jadi catatan penting bagi pengurus, untuk meningkatkan syiar agama. ‘’Insya Allah, doakan kami bisa melaksanakannya,’’ kata dia. Pengurus juga kerap kali menggundang ustaz untuk menggelar pegajian dan memberikan ceramah agama dalam meningkatkan wawasan bagi warga. ‘’Harapan kami, tentunya semangat penyebaran syiar-syiar Islam dapat berjalan terus menerus dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan,’’ ujar Basrianysah.(aal)

MEMPURA (RP) - Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji 3 Kg ditetapkan sebesar Rp15.500. Penetapan HET ini sudah ditetapkan melalui keputusan Bupati Siak nomor 466/HK/KPTS/2014 tentang penetapan HET elpiji di Kabupaten Siak. Meski sudah ditetapkan HET, namun seiring dengan kenaikanhargaBBM,belumdilakukanperubahan.‘’Mau diubah, harga BBM tak stabil,’ ujar Kabid Perdagangan Disperindagkop Siak Hendra, akhir pekan lalu. Ia menyebut, hingga kini, untuk harga gas elpiji ukuran 3 Kg, masih dalam batas normal, kisarannya Rp17 ribu-Rp18 ribu. Kenaikan ini tejadi saaat kenaikan harga BBM kemarin. Meski naik, sebut Hendra, dari pantauan Disperindagkop gas ini tak langka, atau hilang dari pasaran. Saat ini, gas tersebut bisa ditemukan di tingkat agen dan pengecer. Namun, untuk konsumsi gas elpiji ini sedikit meningkat, bisa jadi karena beralihnya konsumen gas 12 Kg ke gas 3 Kg. Pihaknya sendiri telah mewanti-wanti, agar agen dan pengecer untuk memprioritaskan warga yang kurang mampu dalam pembelian gas 3 Kg ini. Pasca-penetapan HET ini, ia minta agen melakukan pemantauan terhadap pangkalan, agar jangan terjadi kenaikan yang melebihi ketentuan. Hargaelpijiituadalahketetapanpemerintahpusat,sementara Pemkab hanya mengikuti dan menyesuaikan dengan kondisi daerah, karena itu dilakukan HET. ‘’Kalau Pemkab yang menentukan, bisa jadi dilakukan subsidiatau gratis,’ ujardia. Katadia,pascakenaikangaselpiji ini secara langsung berdampak pada pengalihan penggunaan gas elpiji 12 Kg ke gas elpiji bersubsidi 3 Kg, dengankuota2.065.527tabungsetahun,denganrata-ratapemakaian 3 tabung per KK per bulan untuk masyarakat miskin 17.300 warga ditambah 1.072 UMKM.(aal) TATA LETAK: YAYA


PRO-KAMPAR

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

23

Negeri Serambi Mekah

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

Jefry Janji Wujudkan Babinsa Idola PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kampar terus membangun kemitraan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membantu masyarakat. Hal ini sekaligus untuk membangun citra TNI sebagai pelindung negara dan menjadikan TNI sebagai idola di tengah masyarakat. “Caranya, badan pembina desa (Babinsa) harus merupakan orang-orang yang memiliki pengalaman segala bidang, memberikan bimbingan kepada masyarakat untuk segala sektor khususnya pertanian,” kata Bupati Kampar Jefry Noer kepada di Siak Hulu, Ahad siang (24/5). Jefry menjelaskan, jika Babinsa sudah demikian, tentu akan menjadi panutan bagi masyarakat, dia tidak lagi dikenal sekeHUMAS PEMKAB KAMPAR PERLIHATKAN BAWANG: Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Bupati Kampar H Jefry Noer dar alat negara, namun juga bersama anggota TNI lainnya mengangkat dan memperlihatkan bawang hasil panen di lokasi menjadi idola bagi berbagai kaRTMPE di Kubang Jaya, Sabtu (23/5/2015). langan masyarakat di pedesaan.

Jefry berjanji untuk membantu sepenuhnya mewujudkan Babinsa idola, pasukan yang begitu dekat dengan masyarakat, membantu membangun karakter hingga akhirnya terwujud cita-cita negara di berbagai sektor. “Jika visi dan misi sudah satu, ketahanan pangan akan terwujud. Tidak lagi negara ini ketergantungan dengan hasil atau produk pertanian asing yang berpotensi mengancam perekonomian nasional,” katanya. Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi sebelumnya mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan penuh yang diberikan Pemkab Kampar untuk mewujudkan Babinsa Idola. “Kalau semua kepala daerah seperti ini, tentu segala cita-cita negara akan dapat terwujud dengan capat,” katanya. Danrem menyebutkan bah-

wa, seperti yang diinstruksikan oleh kepala negara, bahwa tiga tahun ke depan ketahanan pangan harus tercapai. “Begitu kuatnya keinginan kepala negara, sehingga Menteri Pertanian diberikan amanah besar. Jika tidak mampu bahkan diminta untuk mengundurkan diri. Hal itu tentunya memiliki alasan kuat,” katanya. Menurut Danrem, ketahanan pangan sangatlah penting untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional. “Jika kondisi ketahanan pangan negara lemah, maka negara ini bisa diatur bahkan mudah untuk diintervensi oleh negara lain. Maka sepantasnya ini menjadi sorotan dan harus segera diwujudkan. Para Babinsa yang ada di tiap desa, saya perintahkan untuk membantu mewujudkan ketahanan pangan di masing-masing daerah,” katanya.(adv/a)

Program Ketahanan Pangan Terus Digerakkan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kampar telah menggerakkan kehidupan masyarakat menuju ketahanan pangan nasional. Hal ini sesuai dengan apa yang dicita-citakan pimpinan negara dengan target tiga tahun ke depan. “Inilah yang kemudian dinamakan simbiosis, dimana antara kehidupan masyarakat dan lingkungannya dapat sejalan dan saling memenuhi kebutuhan hidup sehingga bukan mustahil tiga tahun mendatang Indonesia akan mandiri pangan dan energi,” kata Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi kepada wartawan di Siak Hulu, Sabtu (23/5). Danrem yang didampingi sejumlah pimpinan TNI daerah dan Bupati Kampar Jefry Noer, menyoroti berbagai program pelatihan yang dilaksanakan di kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata Kampar. Menurut dia, semuanya dilakukan dengan komplit di kawasan P4S, pelatihan keteram-

pilan diberikan untuk semua kalangan, mulai dari ibu-ibu rumah tangga dengan keterampilan menjahit, serta kalangan kepala rumah tangga dan lainnya di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Keberadaan lokasi percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) juga menyita perhatian Danrem. Dia menilai bahwa siklus kehidupan yang jelas dan nyata memberikan dampak positif untuk pertumbuhan perekonomian keluarga secara merata. Program RTMPE merupakan program unggulan Pemkab Kabupaten Kampar untuk mencapai tiga zero, Kampar yang bebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. Program tersebut merupakan program pemanfaatan lahan sempit, dengan luas hanya seribu meter persegi, masyarakat diajarkan memelihara enam ekor sapi, 50 ekor ayam petelur, menanam berbagai jenis sayuran dan membangun rumah jamur.

Rincinya, di lahan seluas itu, masyarakat diajarkan untuk mengelola kotoran sapi menjadi biogas untuk memenuhi kebutuhan energi, muai dari penerangan hingga memasak dan lainnya. Tidak harus ketergantungan dengan listrik PLN yang sejauh ini terus mengalami defisit. Kemudian dari urine sapi tersebut, masyarakat juga diajarkan untuk memrosesnya menjadi pupuk berkualitas tinggi yang dapat dipasarkan ke sejumlah perusahaan yang ada di daerah ini. Selanjutnya untuk kotoran beras hasil penyaringan biogas, juga dipergunakan untuk dijadikan pupuk tanaman pertanian seperti bawang merah, cabai dan berbagai jenis sayuran lainnya. Masyarakat juga diajarkan untuk menciptakan pakan sapi dengan mengelola pelepah kelapa sawit yang berlimpah di Kampar. Prosesnya menggunakan mesin super blander yang nantinya akan dibagikan per desa dan dikelola secara swadaya. Se-

lain itu, juga ada pemeliharaan ayam petelur yang nantinya mendatangkan pemasukan hingga jutaan rupiah. Ayamayam tersebut kemudian dikembangkan dengan dikawinkan dengan jantan bangkok sehingga dapat dijual sebagai ayam potong dengan harga mahal. Menurut Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, program RTMPE merupakan program yang menjadi mata rantai kehidupan dan tentunya akan memicu meningkatkan perekonomian masyarakat secara merata. Program ini juga akan mempercepat tercapainya swasembada pangan hingga cita-cita ketahanan pangan nasional akan segera terwujud. “Syaratnya, program ini harus juga dilakukan di berbagai daerah di Riau, Sumatera maupun secara nasional. Pemerintah Pusat harus mengetahui program ini dan harus mendorongnya agar sukses dan menjadi pusat percontohan,” katanya.(adv/a)

Tim Bappenas Tinjau Ruas Jalan Kampar TIM dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI yang dipimpin oleh Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono, meninjau lokasi dua ruas jalan di Kampar. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Bina Marga Kabupaten Kampar mengusulkan pembangunan dua ruas jalan ke pemerintah pusat. Peninjauan tersebut dilakukan oleh tim Bappenas pada Sabtu (23/5). Adapun dua ruas jalan yang diusulkan yakni jalan Highway dari batas Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar-Simpang Tugu di Desa Batu Belah, serta Jalan Prof HM Yamin SH Bangkinang Kota-Simpang Panca Salo. ‘’Untuk jalan Highway batas kota Pekanbaru-Bangkinang sudah masuk dalam anggaran APBN 2016 sebesar Rp360 miliar. Untuk Jalan Prof HM Yamin SH-Simpang Panca dianggarkan sebanyak Rp44 miliar dan juga dicadangkan Rp88 miliar sampai selesai,’’ terang Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kepala Dinas Bina Marga dan Pen-

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TINJAU JALAN: Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono dan rombongan didampingi Kadis Bina Marga dan Pengairan Kampar Indra Pomi Nst meninjau ruas jalan Pekanbaru-Bangkinang, Sabtu, (23/5/2015).

gairan Kabupaten Kampar Indra Pomi MSi. Pada kesempatan tersebut, Bupati melalui Kepala Dinas Bina Marga Indra Pomi menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bappenas yang mau turun langsung untuk me-

lihat dua ruas jalan yang diusulkan tersebut. ‘’Mudah-mudahan saja usulan yang kami sampaikan ini bisa terealisasi untuk anggaran 2016/2017,’’ harap Indra. Sementara itu, Direktur Transportasi Bappenas Bambang Pri-

hartono mengatakan akan menyampaikan hal ini ke Kementerian dan bisa segera direalisasikan. ‘’Kami kan sudah melihat dua ruas jalan yang diusulkan, dan akan kami prioritaskan usulan ini,’’ pungkasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PERLIHATKAN MESIN: Bupati Kampar H Jefry Noer memperlihatkan cara kerja mesin chooper blender kepada Direktur Transportasi Bappenas di Kubang Jaya, Sabtu (23/5/ 2015).

Direktur Transportasi Bappenas Kunjungi P4S TIGA hari yang lalu Direktur Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bappenas Adhi Putra Alfian dan rombongan yang berkunjung ke Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S). Pada Sabtu (23/5) giliran Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono dan rombongan yang berkesempatan datang. Kedatangan rombongan Bappenas yang dipimpin oleh Bambang Prihartono tersebut disambut hangat oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH. Seperti biasanya, bupati penuh semangat mengajak tetamunya untuk datang meninjau lokasi pelatihan yang ada di kompleks Perkampungan Wisata Tiga Dara tersebut. Bupati Kampar H Jefry Noer sempat mengajak rombongan untuk melihat kaum ibu-ibu yang sedang menggunakan mesin jahit di Pusat Pelatihan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri Kubang Jaya. Ditempat pelatihan jahit menjahit itu Jefry menjelaskan kalau mereka ini dilatih selama 24 hari. ‘’Mereka kami ajar untuk tidak sekadar bisa menjahit, tetapi pandai untuk mencari uang,’’ kata Jefry. Jefry juga mengatakan kepada peserta, kalau rombongan ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jahit menjahit. ‘’Beliau kan di bidang transportasi Bappenas,’’ ungkapnya. Lalu, Bambang dengan santai

menjawab. ‘’Sebenarnya ada hubungannya juga Pak Bupati, kalau jalan-jalan di Kampar ada yang tidak bagus, tentu susah juga kaum ibu-ibu ini untuk pergi ke tempat pelatihan,’’ imbuh Bambang sambil tertawa. Bambang sangat setuju dengan ide bupati untuk mendongkrak pendapatan kaum ibu-ibu. ‘’Mudah-mudahan ibu bisa betah disini, dan nanti kembali ke rumah bisa menerapkan ilmu yang didapat,’’ tambah Bambang. Lepas dari tampat jahit menjahit, Jefry lantas mengajak rombongan ke tempat peserta pelatihan P4S. Di tempat peserta pelatihan ini Jefry juga menjelaskan kepada rombongan bahwa peserta P4S ini calon orang kaya Kampar, setelah lulus mereka akan mengurus pinjaman dana bergulir. ‘’Kalau peserta P4S ini kami latih selama dua pekan Pak Bambang, satu angkatan itu 120 orang, kami latih dua angkatan sekaligus, nanti setelah mereka lulus, tiap lulusan mencari sembilan orang di desa untuk membuat kelompok. Ini berarti akan ada 2.400 petani tiap bulannya,’’ ucap Jefry. Dipaparkannya, peserta pelatihan diarahkan ke Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi, yang merupakan program terbarukan dari Pemkab sekarang. (adv/a)

Pusat Berikan Perhatian Khusus Program Pemkab SELAMA tiga tahun lebih menjalani kepemimpinan periode kedua di Kampar, Bupati Kampar H Jefry Noer SH telah melakukan berbagai gebrakan seperti budidaya bawang merah serta Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Program-program tersebut ternyata menarik perhatian pemerintah pusat dengan menurunkan anggaran untuk pengembangan usaha pertanian dan hortikultura di Kabupaten Kampar. Pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) murni

REDAKTUR: M ERIZAL

2015 sebesar Rp500 juta untuk pengembangan bawang merah. Pada APBN Perubahan, pusat kembali menganggarkan dana sebesar Rp2,25 miliar untuk Kabupaten Kampar. Pemerintah pusat merespon apa yang telah dilakukan Jefry Noer dalam upaya menyejahterakan masyarakatnya. ‘’Tolong jangan sia-siakan apa yang telah dilakukannya, beliau bukan hanya berteori di atas meja saja, namun langsung berjuang dengan karya nyata bagi masyarakatnya,’’ ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal holtikultura Dr

Ir Yul Bahar dari Kementerian Pertanian saat berkunjung ke Lokasi Pertanian Terpadu Kubang Jaya, Ahad (22/5). Dikatakannya, tidak semua Kabupaten cocok untuk pengembangan bawang merah ini, makanya untuk Provinsi Riau. Kabupaten Kampar dipilih karena lebih dominan untuk pengembangan bawang tersebut. Dalam kunjungannya ke Kampar, Yul Bahar juga meninjau langsung ke lokasi perkebunan jeruk warga di Kecamatan Kuok yang juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat seluas

200 hektare pada awal tahun 2015. “Kementerian dan jajarannya komit untuk membantu Kampar, mengembalikan kembali kejayaan jeruk manis seperti pada tahun Delapan puluhan dulu, dimana Kampar sebagai pemasok jeruk terbesar sampai ke pulau Jawa dan Daerah lainnya,” ujar Yul. Yul menambahkan, kualitas produksi pertanian harus ditingkatkan, untuk membangkitkan batang terendam. Kelak diHUMAS PEMKAB KAMPAR harapkan Kampar bisa berjaya TINJAU KEBUN JERUK: Sekretaris Direktorat Jenderal dengan jeruk dan bawang- Holtikultura Kementerian Pertanian Dr Ir Yul Bahar meninjau kebun jeruk di Kecamatan Kuok, Ahad (24/5/2015). nya.(adv/a)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

Negeri Junjungan

___

ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

BENGKALIS __

Panti Rehabilitasi Tak Punya, Penertiban PSK Sia-sia BENGKALIS (RP) - Penertiban PSK yang dilakukan Satpol PP dinilai tak ada gunanya. Tak ada pembinaan lebih lanjut yang dilakukan untuk mengarahkan PSK berhenti melakukan pekerjaan haram itu dan menjadi insan yang lebih terhormat di mata masyarakat. Tak adanya pembinaan lanjutan dari penertiban PSK tersebut, karena setakat ini Pemkab Bengkalis memang tidak memiliki panti rehabilitasi. Makanya setelah diamankan petugas Satpol PP, PSK tersebut kembali dilepas, setelah sebelumnya diberikan wejangan. “Rasanya capek aja yang didapat dari penertiban PSK yang kami lakukan. Tak ada tindakan lebih lanjut yang bisa dilakukan untuk dapat mengubah seseorang dari menggeluti pekerjaan sebagai PSK ke pekerjaan yang lebih terhormat. Kami tak punya panti rehabilitasi yang diharapkan dapat sebagai institusi menggembleng para PSK mengarahkan dan memberikan bekal ilmu untuk pindah profesi yang lebih baik,” kata Kepala Satpol PP Bengkalis Najamuddin, beberapa waktu lalu. Menurut Najam, harusnya Dinas Sosial sebagai SKPD yang berkompeten menangani masalahmasalah sosial seperti ini, memikirkan bagaimana agar panti rehabilitasi bisa dibangun sehingga penertiban yang dilakukan Satpol PP tidak jadi sia-sia. “Untuk melakukan pembinaan lebih lanjut adalah kewenangan Dinas Sosial. Kami paling hanya bisa menasehati untuk tidak lagi menjadi PSK. Karena panti rehabilitasi tidak ada, mereka kembali kami lepas. Ini jelas tidak memberi efek jera. Bukti banyak yang ditangkap itu, mukamuka lama,” jelas Najam. Ia mengaku sudah menyampaikan langsung ke Sekda soal sudah saatnya dibangun panti rehabilitasi. Mengingat Bengkalis sudah menjadi tempat empuk bagi PSK untuk beroperasi.(evi)

Jembatan Siak Kecil Hampir Rampung BAGI masyarakat di pedesaan, jembatan bukan hanya merupakan sarana penghubung dengan dunia luar atau untuk membuka keterisolasian. Tetapi juga akan mempermudah akses layanan kesehatan, pendidikan dan akitvitas sosial kemasyarakatan lainnya, mempersingkat waktu dan mengurangi beban biaya transportasi serta berdampak pada peningkatan ekonomi warga. Pembangunan jembatan di Kecamatan Siak Kecil yang menghubungkan Desa Sepotong dan Sumber Jaya, saat ini memang belum rampung seratus persen. Pasalnya, dinding kiri dan kanan oprit di sisi dari arah Sumber Jaya belum dikerja-

kan. Hanya ditimbun dengan tanah yang penimbunannya dibantu BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu. Meskipun demikian, bagi ribuan warga Sumber Jaya, hal itu sama sekali tidak mengurangi manfaat yang bisa mereka nikmati dengan keberadaan jembatan sepanjang kurang lebih 120 meter dengan konstruksi baja itu. Waginem (53), salah seorang warga Sumber Jaya mengatakan, sejak ditimbun sudah bisa dilewati sekitar sebulan lalu, saat ini warga desa eks transmigrasi itu tidak perlu lagi menyeberang menggunakan perahu. “Dulu sebelum jembatan bisa dilalui, setiap kali menyeberang kami harus mengeluarkan uang Rp3.000 untuk mem-

bayar jasa perahu penyeberangan,” kenang Waginem saat ditemui di sela-sela acara pelantikan 7 orang Penjabat Kepala Desa se-Kecamatan Siak Kecil yang dipusatkan di Sumber Jaya, belum lama ini. Hal senada juga disampaikan Puwanto (46). Menurut ayah tiga putra ini, sejak jembatan tersebut dapat difungsikan, kini harga barang menjadi lebih murah. Kemudian, masyarakat juga lebih mudah memasarkan produk pertanian mereka. “Pokoknya banyak sekali manfaat yang bisa kami rasakan. Sampaikan terima kasih kami kepada Pak Bupati,” papar Purwanto yang dibenarkan banyak warga Sumber Jaya lainnya, saat ditemui

di tempat yang sama. Sementara Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menjelaskan, selain jembatan itu, ke depan masih ada sejumlah jembatan serupa yang akan dibangun di Kecamatan Siak Kecil yang melintasi sungai yang sama. Adapun jembatan yang akan dibangun itu, kata Herliyan, di antaranya di Jalan Lingkar Siak Kecil-Bukit Batu yang saat ini sedang dikerjakan melalui proyek tahun jamak. “Sedangkan jembatan yang lainnya akan dibangun di Desa Sungai Siput, Sadar Jaya, Sungai Linau dan Bandar Jaya,” jelas Herliyan. Terkait dengan belum selesainya pembangunan dinding oprit di sisi dari arah Desa Sumber Jaya, menurut

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis M Nasir karena pada 2014 lalu dananya memang belum dianggarkan. “Secara fisik pembangunan jembatan ini memang sampai dengan kondisi yang ada sekarang,” papar Nasir saat mendampingi Herliyan meninjau pembangunan jembatan tersebut pada akhir Desember 2014 lalu. Kata Nasir, kelanjutan pembangunan untuk dinding oprit di sisi dari arah Desa Sumber Jaya tersebut dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Bengkalis tahun 2015.(adv/a)

TEPUNG TAWAR: Wabup Bengkalis H Suayatno melakukan tepuk tepung tawar peserta khitanan massal Bank Syariah Mandiri KCP Bengkalis, Sabtu (23/5/ 2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Wabup Apresiasi Khitanan Massal Bank Syariah Mandiri WAKIL Bupati Bengkalis H Suayatno memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bank Syariah Mandiri (BSM), Sabtu (23/5) menyenggarakan khitanan massal sebanyak 60 orang dari keluarga kurang mampu. Wabup menilai kegiatan sosial sempena Milad ke-5 BSM KCP Bengkalis itu, bukti kepekaan BSM terhadap keperluan masyarakat terutama dalam membantu masyarakat kurang mampu. ”Alhamdulillah, kendati baru berumur 5 tahun, namun BSM kantor cabang

pembantu Bengkalis sudah melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang sangat diperlukan masyarakat. Saya sangat apresiasi dengan khitanan massal yang dilakukan BSM ini,’’ jelas Wabup. ”Mudah-mudahan bankbank lain ikut bersama pemerintah menumbuhkembangkan kegiatan yang diperlukankan masyarakat,” ungkap Suayatno yang hadir langsung pada khitanan massal yang dilaksanakan di Kantor BSM KCP Bengkalis ini. Wabup mengajak masyarakat untuk hidup berhemat

dan membudayakan menabung. Allah SWT katanya lagi sangat tidak menyukai umatnya hidup boros. ”Sekecil apapun rezeki, upayakanlah untuk menabung. Menabungnya di bank, bukan di bawah bantal. Alangkah baiknya lagi di BSM,agar dana yang disimpan mendapat keberkahan karena dana iu digulirkan untuk kemaslahatan umat,” jelas Suayatno. General Manager BSM Cabang Dumai H M Fajar mengungkapkan pangsa pasar BSM hingga saat ini masih berkisar 5 persen. Artinya,

BSM belum menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menyimpan dana maupun akitivitas perbankan lainnya, namun masih menjadi bank alternatif. Namun demikian kata Fajar, BSM tidak akan patah arang.Upaya-upaya menjadikan BSM menjadi bank pilihan terus dilakukan. “Kami yakin lambat laun Bank Syariah akan menjadi bank pilihan. Karenanya saya mengajak seluruh komponen masyarakat bahu membahu membesarkan Bank Syariah, hingga pada akhir BSM men-

jadi pilihan bukan lagi bank alternatif,” jelas Fajar. Selain khitanan massal, pada setiap miladnya, BSM KCP Bengkalis juga fokus pada kegiatan sosial lainnya. Kegiatan tersebut sebagaimana disampaikan pimpinan BSM KCP Bengkalis Yuyun Sundari, memberikan bantuan beasiswa untuk kaum dhuafa, santunan untuk anak yatim, beasiswa kepada alumni terbaik STAIN, bantuan untuk mesjid, dan khitanan massal.(adv/a)

DURI Pemain Scrabble Duri Raih Juara II

BKMT Mandau Gelar Muhasabah DURI (RP) - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Mandau menggelar malam bina iman (Mabi) dan muhasabah di kompleks Sekolah Alam Duri, Jalan Stadion Kelurahan Air Jamban, Sabtu (23/5) malam. Setelah mengisi malam dengan sejumlah kegiatan keagamaan, acara tersebut berlanjut hingga Ahad (24/5) menjelang siang. Dua tahun sebelumnya, BKMT Mandau juga menggelar kegiatan serupa di tempat sama. Acara Mabi dan muhasabah tersebut dibuka Kepala KUA Mandau H Carles MAg selaku Pembina BMKT setempat. Dalam sambutannya, Carles mengoreksi istilah Mabit. Yang tepat adalah Mabi, katanya. Kepala KUA berharap agama tidak dipahami sebagai simbol-simbol lahir melainkan pada esensi atau hakikatnya. Dia juga minta segenap pihak memperdalam ilmu agama sehingga tak latah menuding yang lain sesat tanpa ilmu. Fenomena kekagetan beragama dan bahaya paham agama doktriner pun dia sebut-sebut. Ketua BKMT Mandau Hj Desfia Efrida mengatakan, Mabi dan muhasabah ini masih dalam rangka memperingati Israk Mikraj. Tujuannya untuk menyempurnakan ibadah anggota menyongsong Ramadan 1436 H. Hj Desfia juga mengucapkan selamat jalan kepada Danramil 06 Mandau Kapten (Arh) Zaenuri dan Ketua Persit Ny Ning Zaenuri. Keduanya akan pindah ke Koramil 14 Minas dalam waktu dekat. Selama ini, Ny Ning selalu membaur di hampir seluruh kegiatan BKMT Mandau. Danramil 06 Mandau, Kapten (Arh) Zaenuri pun ikut didaulat memberi sambutan. Menurutnya, dalam upaya meningkatkan Imtak, niat paling penting. Iman pun harus benar-benar duduk. “Kadang kita punya iman, tapi masih kurang yakin,” katanya.(sda) REDAKTUR: KAMARUDDIN

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

BERIKAN KETERANGAN: Kasat Narkoba Polres Bengkalis AKP Nofi Posu (kiri) memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Duri, Sabtu malam (23/5/2015).

65 Tahanan Narkoba Ditahan di Sel Polres DURI (RP) - Keterbatasan jumlah personel, luasnya wilayah kerja, serta cukup menantangnya kondisi geografis daerah, tidak menjadi halangan bagi Satnarkoba Polres Bengkalis untuk terus mengungkap kasus-kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Negeri Junjungan. Komitmen itu ditegaskan Kapolres Bengkalis AKBP A Supriyadi melalui Kasatnarkoba AKP Nofi Posu saat silaturahmi dengan sejumlah wartawan di Kantin Pondok Biru, Duri, Sabtu (23/5) malam. “Jumlah personel kami di Satnarkoba memang terbatas. Total hanya 15 orang. Tujuh orang sebagai penyidik. Selebihnya petugas lapangan. Wilayah pun luas. Malah

lima petugas harus mengcover empat kecamatan. Meski demikian, keterbatasan itu tidak menjadi alasan dan penghalang bagi kami untuk terus mengungkap kasus narkoba. Apalagi dalam masa seratus hari pertama Kapolri baru, kami dituntut untuk meningkatkan kinerja. Pengungkapan kasus harus bisa minimal dua kali lipat dari sebelumnya,” papar Nofi. Kerja keras tak kenal lelah jajaran Satnarkoba, kata Kasat lagi, membuahkan hasil cukup manis. Itu dibuktikan dengan mayoritasnya jumlah tahanan kasus narkoba di sel Polres Bengkalis. “Sel Polres saat ini sudah over kapasitas. Daya tampung dua sel besar dan em-

pat sel kecil cuma 100 orang. Sebanyak 65 orang di antaranya tahanan kasus narkoba. Mayoritas sabu-sabu. Dari jumlah itu, hanya sekitar 10 orang yang hanya berstatus pemakai. Selebihnya bandar dan kurir. Karena sel penuh, sebagian tahanan terpaksa dititip di LP,” sambung Nofi. Dari 65 tahanan kasus narkoba, lanjutnya, dua orang berkelamin perempuan. Selebihnya laki-laki. Dari jumlah itu tak ada yang berstatus PNS. Hanya saja, tiga orang berprofesi sebagai pegawai honor. Dua dari Satpol PP. Satu lagi dari BPBDDamkar. Menurut Nofi, sebagian besar dari tahanan kasus narkoba itu berasal dari Kecamatan Mandau.(sda)

DURI (RP) - Lima pemain scrabble berstatus pelajar SMA asal Duri berhasil unjuk gigi di ajang Riau English Festival tajaan UIN Suska Pekanbaru 16-21 Mei lalu. Dalam iven tingkat Riau yang diikuti sekitar 32 peserta itu, pe-scrabble Duri, Kenny Harrry Aditya meraih juara kedua. Sementara pada tahun sebelumnya, pada ajang serupa tajaan UIN Suska, peserta dari Duri menyapu bersih peringkat satu dan dua. “Tahun lalu, saya juara satu. Murid juara dua. Tahun ini saya tak bisa ikut. Hanya untuk siswa dan mahasiswa saja. Alhamdulillah, lima murid Dicky English Course yang saya bawa berhasil un-

juk kemampuan kompetisi scrabble bertajuk Riau Golden Youth Metamorphosis itu,” kata Dicky Limra didampingi empat muridnya pada Riau Pos, Jumat (22/5). Pemilik Dicky English Course ini pun menyebutkan, nama lima murid yang dia bawa ke Pekanbaru. Masing-masing Kenny Harry Aditya yang meraih juara dua, Silvia Aryulanda peringkat empat, Try Asih Wulandari masuk perempat final, Aufa Qorina Putri perdelapan final, dan M Faridz Setiaji 16 besar. “Di ajang tersebut, kami dari Duri juga meraih predikat best senior high school dan best high score,’’ jelasnya.(sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pimpinan Dicky English Course, Dicky Limra (dua kiri) bersama lima pemain scrabble Duri foto dengan panitia Riau English Festival UIN Suska di Pekanbaru, baru-baru ini. TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Terlibat Narkoba, Anggota TNI Dipecat Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engki-primaputra@riaupos.co.id

DANREM 031 Wira Bima Brigjen TNI Nurendi MSi sangat mendukung upaya dan langkah yang dilakukan

pemerintah dan penegak hukum dalam memberantas narkotika dan obat-obat terlarang. Dia menegaskan, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus terhindar dari narkoba. Karena

hal itu sangat penting karena bisa merusak masa depan. ‘’Tidak ada istilah rehabilitasi bagi anggota TNI yang terlibat narkotika serta obat-obatan terlarang (narkoba). Apabila ada

UJUNGBATU __ 1 Unit Rumah Permanen dan 3 Kios Terbakar ___

UJUNGBATU (RP) - Satu unit rumah permanen ukuran 8x14 meter dan tiga unit kios ukuran 4x5 meter di Jalan Garuda milik Mikhlis (41) warga Ujungbatu Kelurahan Ujungbatu Kecamatan Ujungbatu, Sabtu (23/5) sekitar pukul 06.15 WIB hangus terbakar. Kapolsek Ujungbatu, Kompol M Agus Hidayat melalui Kanit Reskrim, AKP Adi Gunawan kepada Riau Pos, Ahad (24/5) mengatakan, rumah permanen tersebut dihuni oleh Mukhlis dan keluarga, sementara dua kios dengan bangunan papan dihuni oleh Fauzi (25). Dua kios tersebut dimanfaatkan untuk berjualan sandal. Sedangkan satu unit kios lagi dihuni oleh Novit (34) dan dimanfaatkan untuk berjualan parfum. “Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun kerugian mencapai Rp500 juta karena semua bangunan dan isinya ludes terbakar,” jelas Adi Gunawan. Adi Gunawan menjelaskan, dari keterangan istri Mukhlis bernama Oktariana, kalau api tersebut berasal dari travo milik mereka dan terjadi kebakaran mulai pukul 06.00 WIB. Melihat kejadian itu, Oktariana memberitahukan kepada Muklis dan Mukhlis langsung melakukan upaya pemadaman dengan seadanya yaitu dengan menyiramkan air ke arah travo. “Kejadian terjadi begitu cepat, “si jago merah” itu ternyata sudah melahap bagian loteng rumah. Api itu langsung membesar dan menjalar hingga ke kios di samping rumah. Api gagal dipadamkan,” jelas Adi Gunawan sebagaimana keterangan saksi. Masih menurut keterangan saksi kepada pihak polisi, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB oleh 2 unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga dan personel Polsek Ujungbatu. “Kita sudah mintai keterangan dari sejumlah saksi dan kemudian mengamankan lokasi kebakaran. Kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambah Adi Gunawan.(har)

HARJONO/RIAU POS

TERBAKAR: Satu unit rumah dan tiga kios hangus terbakar di Jalan Garuda Kelurahan Ujungbatu, Sabtu (23/5/2015).

TANDUN___ Upika Tandun Gelar Israk Mikraj ___

TANDUN (RP) - Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Tandun, Sabtu (23/5) malam menggelar peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW 1436 H/2015 Masehi di Masjid Al Falah Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun. Kegiatan tersebut, selain dihadiri Upika Tandun, juga dihadiri pimpinan PT SPR Langgak, Alfiandi, ketua pembangunan Masjid Al Falah, Hasnul dan penceramah, Ustad HM Rusli SPd serta ratusan masyarakat Desa Koto Tandun. Ketua pembangunan Masjid Al Falah, Hasnul dalam sambutannya mengatakan, harapan kepada pihak PT SPR Langgak untuk membantu kelanjutan pembangunan masjid yang saat ini terkendala pembangunnya. Menurutnya, sebagai sarana peribadahan masyarakat juga sangat mendambakan agar Masjid Al Falah dapat diselesaikan pembangunannya. “Pada kesempatan ini kita sangat harapkan agar PT SPR melalui Alfiandi untuk membantu panitia pembangunan Masjid Al Falah melanjutkan pembangunan masjid. Karena, masyarakat sangat mendambakan agar masjid ini dapat selesai secepatnya,” kata Hasnul.(har)

kerja ke Rohul di rumah dinas bupati, Jumat (24/5) malam. Dia mengharapkan, prajurit TNI harus bersih dari narkoba. Agar bisa menjadi patriot sejati dan dicintai rakyat.

Bagaimana mewujudkan TNI sebagai patriot sejati, profesionalisme dan dicintai rakyat dengan bebas narkoba. ‘’Saya mengajak seluruh personel TNI ikut menjaga generasi muda Indonesia,

agar mereka tidak terlibat peredaran narkoba. Karena saat ini anak-anak menjadi sasaran empuk barang haram tersebut. Bila sudah candu, maka pikirannya akan terganggu,’’ katanya.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

SALAM KOMANDO: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi salam komando dengan Danrem 031 WB Brigjen TNI Nurhendi MSi usai melakukan pertemuan silaturahmi saat kunjungan kerja ke Rokan Hulu, Jumat (22/5/2015) malam.

HUMAS PEMKAB

Danrem 031 WB Puji Kemajuan Daerah DANREM 031/Wira Bima (WB) Brigjen TNI Nurendi MSi, Jumat (22/5) petang melakukan kunjungan kerja (kunker) perdananya ke Kabupaten Rokan Hulu yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Kedatangan orang nomor satu di tubuh TNI di Provinsi Riau itu, disambut dengan tari persembahan dan pencak silat serta pengalungan bunga. Terlihat Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Ketua DPRD Nasrul Hadi ST MT, Forkopimda, Wakil Bupati Ir H Hafith Syukri MM, Sekda Ir Damri Harun, para asisten, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab

Rohul menyambut Danrem. Danrem beserta istri dan rombongan dijamu makan malam bersama, serta ikut menyumbangkan lagu tembang manisnya. Bahkan sempat meninjau bangunan megah Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian. Dalam kunjungan silaturahmi, Danrem 031 WB Brigjen TNI Nurendi MSi di hadapan Bupati Rohul Drs H achmad MSi dan tamu undangan yang hadir, dirinya memiliki kesan tersendiri saat berada di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Danrem juga kagum melihat pembangunan di Rohul yang sangat maju. Dirinya membay-

angkan, kondisi Rokan Hulu sekarang, persis Putra Jaya di Malaysia. Sementara kabupaten ini baru berumur 15 tahun, tentu masih banyak potensi alam yang bisa dikembangkan ke depannya untuk kesejahteraan rakyat. ‘’Kita berharap generasi muda Rohul akan mendapat warisan kekayaan daerah ini, tapi karena kondisi zaman saat ini maraknya narkoba fenomena ini selalu menggerogoti generasi kita jadi perlu kita bersama-sama mengantisipasinya,’’ jelasnya. Danrem 031 WB memaparkan TNI juga punya program daya tahan pangan, jadi TNI siap terjun untuk mem-

bantu masyarakat dalam hal ini petani dalam menyukseskan program ketahanan pangan. Dia mengingatkan kewaspadaan dini trendnya masalah karhutla di Provinsi Riau, yang selama ini mengundang perhatian negara tetangga. Tentunya kasus karhutla dapat menjadi perhatian yang berdampak buruk terhadap bencana kabut asap, sehingga daerah ini mengalami kerugian. Dalam pertemuan tersebut, Bupati memperkenalkan dengan panjang lebar karakteristik daerah karena masyarakat banyak memiliki faham tarekat berdzikir kepada Allah, Rohul yang terdiri 16 kecamatan, be-

ragam suku ras. Selain potensi-potensi daerah dan pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah daerah. ’’Rokan Hulu memiliki potensi yang cukup besar dalam menyukseskan program ketahanan pangan, jadi kerja sama pengembangan tanaman pangan dengan TNI, rakyat Rohul sangat siap untuk dibantu,’’ katanya. Achmad juga mempromosikan batu akik asal Rohul, yang sudah dikenal oleh masyarakat luar. Bahkan saat ini, di Rohul ada batu akik jenis halilitar, solar, batik, madu dan lainnya.(adv/a)

PBDT Acuan Daerah dalam Entaskan Kemiskinan HASIL pemutakhiran basis data terpadu (PBDT) Kabupaten Rokan Hulu tahun 2015, nantinya akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah melalui Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu dalam menyusun program dan kegiatan yang dapat mengurangi angka penduduk miskin di Rokan Hulu. Dari program dan kegiatan yang akan disusun tersebut,

menargetkan terjadinya penurunan terhadap rumah tangga kemiskinan Rokan Hulu pada tahun 2016 mendatang dari 10,88 persen menjadi 9,8-9,5 persen dari jumlah penduduk Rohul sebanyak 557.662 jiwa pada akhir tahun 2014. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP kepada wartawan, Ahad (24/5). ’’PBDT Rohul itu, selain digunakan dalam

program perlindungan sosial melalui program pusat, bisa dijadikan acuan bagi daerah dalam menyusun program pembangunan dan kegiatan dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan di Rohul ke depannya,’’ jelasnya. Karena itu, PBDT yang dilakukan BPS Rohul, sangat diharapkan akurasi data rumah tangga sasaran RTS di Rohul 100 persen. Di mana SERAHKAN HADIAH: Kadis TRCK Rohul Bisman B MM didampingi istri menyerahkan hadiah pemenang lomba balap sepeda dan tarik suara dalam acara Car Free Night yang dipusatkan di lapangan dataran tinggi Rantau Baih, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Sabtu (23/5/ 2015) malam.

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

Balap Sepeda dan Tarik Suara Ramaikan Car Free Night PASIRPENGARAIAN (RP) Pengunjung Car Free Night (CFN) sangat menginginkan setiap Sabtu malam, panitia menggelar berbagai aktivitas kegiatan yang melibatkan masyarakat. Terpantau acara CFN, Sabtu (23/5) dengan panitia Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (TRCK) Rohul disambut antusias oleh pengunjung dan masyarakat, dengan diadakannya panggung kreativitas bagi remaja, baik dalam kegiatan balap sepeda dan tarik suara. Dalam acara tersebut hadir, Kepala Dinas TRCK Rohul Bisman MM, Sekretaris Erfan Dedi Sanjaya, para kepala di-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

prajurit yang ketahuan memakai narkoba, harus ditindak cepat, bila perlu dipecat secara tidak hormat,’’ ungkap Danrem 031 WB Brigjen TNI Nurendi MSi dalam sambutannya, saat melakukan kunjungan

nas, badan, kantor, para kabid, kasi, staf di lingkungan Pemkab Rohul serta ratusan masyarakat. Kadis TRCK Rohul Bisman B MM dalam sambutannya mengaku, dirinya sangat apresiasi melihat antusias masyarakat yang hadir menikmati malam minggu dalam acara car free night. Tentunya untuk kelangsungan suksesnya acara ini, dia berpesan agar masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan. ‘’Silahkan masyarakat bergembira dan bersantai dengan keluarganya, tapi dalam konteks situasi aman dan kondusif serta menjaga aset daerah yang

ada di area CFN,’’ ujar mantan Kadistamben Rohul itu. Panitia CFN menyiapkan sebanyak 100 jenis hadiah, termasuk hadiah utama berupa sepeda lipat dengan harga Rp3 juta, kulkas dan hadiah hiburan berupa payung, dispenser, kompor gas, setrika, magicom, lampu emergency, tempat nasi, buku dan lainnya. Di akhir kegiatan, Kadistamben Rohul bersama istri, menyerahkan hadiah kulkas dan sepeda sebagai hadiah utama, kemudian bagi pemenang lomba balab sepeda dan tarik suara mendapat hadiah berupa piala dan uang pembinaan.(epp)

yang masuk katagori RTS ada 14 variabel, sehingga didapatkan kriteria dengan klasisfikasi sangat miskin, miskin, kurang miskin hampir miskin. Tentunya dari PBDT tahun 2015, persyaratan bagi masyarakat RTS akan lebih tajam dan lebih teliti, karena ini akan menajadi data basis yang telah melalui mekanisme, forum konsultasi publik

(FKP) dan by name by adrres. Nifzar mengaku, bila dilihat pengalaman sebelumnya, ketika program pelindungan sosial dilaksanakan pemerintah pusat, masih banyak terdapat masyarakat miskin yang seharusnya mendapat fasilitas program pemerintah kemudian tidak dapat.(adv/a)

Stevany Syarofatul Aini, Siswi SDN 002 Ujungbatu Lolos ke OSN Internasional UJUNGBATU (RP) - Stevany memperoleh medali perungSyarofatul Aini asal SDN 002 gu di tingkat nasional. NaUjungbatu Kecamatan mun ia berhasil meraih The Ujungbatu Kabupaten Rokan Best Eksperimen dan ia berHulu berhasil lohak untuk belos ke tingkat inrangkat ke ternasional dalam tingkat internaajang OSN bidang sional di Taiwan. pelajaran IPA. Sis“Sesuai dengan wi kelas 5a ini keputusan dewakan berangkat ke an juri, Stevany Taiwan pada awal Syarofatul Aini Juli mendatang. berhak berangkat Kepala SDN 002 ke Taiwan dan Ujungbatu, Hj Ra- STEVANY bertanding di fidah MMPd ketingkat internapada Riau Pos, Ahad (24/5) sional,” kata mengatakan, Stevany SyaroRafidah sembari berharap fatul Aini merupakan satu- siswi tersebut bisa menang di satunya siswi asal Kabupaten tingkat internasional sehingRokan Hulu untuk mengiku- ga bisa mengharumkan nati OSN di tingkat Provinsi ma Indonesia dan Riau serta Riau. Meski ia keluar sebagai Kabupaten Rokan Hulu. juara 3 di tingkat Kabupaten Rafidah menyampaikan, Rokan Hulu, namun ia ber- cukup bangga dengan preshasil meraih juara 1 di tingkat tasi yang diraih siswi didikanProvinsi Riau. ya tersebut. Karena dengan Sekitar pertengahan bulan keberhasilan Stevany SyaroMei, anak dari pasangan fatul Aini bisa memperkenalAmin Fauzi dan Idatul kan nama SDN 002 UjungGoniyah ini bertanding di batu Kabupaten Rokan Hulu Jakarta, dan kemudian ber- di tingkat nasional dan bahhasil meraih juara 3 dengan kan internasional.(har) TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

Negeri Bersejarah

Polres Amankan 8,5 Kg Ganja Kering Laporan KASMEDI, Batang Cenaku kasmedi@riaupos.co.id

SETELAH berhasil mengamankan tersangka berinisial, Su (37) warga Desa Kuala Gading, Kecamatan Batang Cenaku bersama daun ganja kering seberat lebih kurang setengah kilogram. Kali ini, berhasil mengamankan pengedar dan pemakai narkoba jenis ganja kering

___

seberat lebih kurang 8 kilogram dari tangan tersangka berisial Hen (35) warga Desa Simpang Kelayang, Kecamatan Kelayang. “Ini hasil pengembangan dari tersangka Su yang diamankan lebih awal. Penangkapan ini terbesar di 2015 ini,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen

Djambak, Ahad sekitar pukul (24/5). 01.00 WIB, di Dijelaskankediamannya. nya, penangkaKetika pan kedua dilakukan tersangka penyelidikan dilakukan oleh terhadap anggota Satuan tersangka Su, diketahui Narkotika yang dipimpin KBO keberadaan Iptu Elfis. Di tersangka Hen. ARI WIBOWO mana penTanpa menungangkapan awal gu waktu lama, Satuan Narkoba berhasil dilakukan terhadap tersangka Su, Sabtu (23/5) mengamankan tersangka

Hen sekitar pukul 13.00 WIB yang kebetulan masih berada di Kecamatan Batang Cenaku. Setelah dilakukan penangkapan terhadap tersangka Hen, dan ketika dilakukan intograsi barang bukti lainnya disimpan di rumahnya di Kecamatan Kelayang. Anggota Satuan Narkoba yang melakukan penggeledahan, dapat menemukan tujuh bungkusan besar yang

diletakkan di bawah meja kamarnya. Dari pengakuan tersangka Hen, daun ganja kering itu diperolehnya dari sesorang dari Aceh. Daun ganja kering tersebut dikirim melalui bus dalam dengan modus pengiriman barang biasa. “Dari tangan tersangka Hen ditemukan sebanyak delapan bungkus dan sutu bungkus sebelumnya dibawa tersangka saat berada di Kecamatan

Batang Cenaku,” terangnya. Peredaran narkoba jenis daun ganja kering ini sebelumnya sempat tidak terlalu menonjol. Karena pengguna, pemakai maupun pengedar narkotika lebih cendrung pada narkotika jenis sabu, namun kali ini penangkapan malah terbanyak untuk narkotika jenis daun ganja kering di 2015 ini.(kom)

RENGAT ___

Karyawan SPBU Tewas Kesetrum di Kolam Ikan RENGAT (RP) – Maridin warga di Jalan Narasinga Rengat diduga tewas kesetrum di rumahnya dengan kondisi mengenaskan. Karyawan SPBU Rengat tewas saat membersihkan kolam yang berada di samping rumahnya. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak mengatakan, kejadian naas yang dialami korban berawal membersihkan kolam ikan yang berada di samping rumahnya, Sabtu (23/5) sekira pukul 12.45 WIB. “Kolamnya sudah lama tidak dibersihkan dan berniat akan mengisi air kolam tersebut dengan mengambil air kolam lainnya,” ujar Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Ahad (24/5). Dijelaskannya, air untuk mengisi kolam yang sudah dibersihkan itu dengan cara menyedot air menggunakan mesin penyedot air. Diperkirakan, saat itu pula diduga ayah tiga orang anak tersebut terkena sentrum dari kabel listrik mesin air yang dipasangnya. Korban sempat menjerit kesakitan hingga akhirnya terjatuh di pinggir kolam. Sehingga istri korban yang berada di dalam rumah langsung menuju sumber suara tersebut. Hanya saja, istri korban sebelumnya tidak mengetahui penyebab suaminya menjerit kesakitan. Namun korban ditemukan sudah kondisi terbaring dan tidak sadarkan diri. “Diperkirakan korban terinjak kabel yang telanjang saat memasang mesin penyedot air,” ungkapnya. Istri koban bersama warga lainnya berupaya melarikan ke Rumah Sakit Permata Bunda Rengat. Hanya saja, diperkirakan sebelum tiba di Rumah Sakit, korban sudah meninggal dunia. Dengan kejadian itu, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu juga sudah memeriksa saksi, namun tidak dilakukan Visum Et Revertum (VER). “Pihak keluarga tidak memberikan izin untuk dilakukan visum,” terangnya.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto SE didampingi sejumlah pejabat Pemkab Inhu foto bersama dengan calon pilot Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug usai meninjau Bandara Japura, akhir pekan lalu.

UPT Samsat Rengat Upayakan Penerimaan Lebihi Target RENGAT (RP) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Rengat semaksimal mungkin memenuhi target penerimaan jenis pajak yang telah yang diberikan oleh Dipenda Provinsi Riau. Sebab pada 2014 lalu, UPT Samsat Rengat berhasil melampaui target penerimaan jenis pajak hingga 107,9 persen. “Pada 2014 lalu terealisasikan sebanyak Rp48.469.707.662 dari yang ditargetkan sebesar

Rp44.892.258.925 atau mencapai 107,97 persen dari laporan realisasi penerimaan hingga 31 Desember 2014,” ujar Kepala UTD Samsat Rengat, Raja Denni ST MM Msi akhir pekan lalu. Dijelaskannya, keseluruhan jenis punggutan terdapat sebanyak 17 jenis pungutan. Dari 17 jenis punggutan terdiri dari pajak daerah dan pajak Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah hanya 8 jenis punggutan. “Di antara 8 jenis pungutan itu, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak ken-

daraan bermotor alat berat atau besar, pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, pajak balik nama alat berat dan besar, pajak air permukaan, penerimaan sumbangan pihak ketiga, pajak pendapatan dari denda PKB, pendapatan denda N-KB,” ungkapnya. Ia menambahkan, sehingga dengan kondisi itu, dapat disimpulkan kesadaran masyarakat di daerah ini akan pajak cukup tinggi dan dapat meningkat pendapatan asli daerah (PAD). “Pajak yang diterima dari

wajib pajak itu langsung disetor pada Dispenda Provinsi Riau yang berkedudukan di Pekanbaru dan selanjutnya akan dimasukkan ke Kas Daerah,” tambahnya. Untuk itu harapnya, dengan kesadaran yang cukup tinggi dari wajib pajak itu ke depan terus ditingkatkan dan peran serta masyarakat wajib pajak sangat diharapkan. Karena, dengan mempertahankan kesadaran ini dapat membiayai pembangunan serta sektor lainnya didaerah ini.

Harga TBS Sawit Periode 20-26 Mei 2015 3 tahun Rp1.162,72

4 tahun Rp1.298,50

5 tahun Rp1.389,54

6 tahun Rp1.430,32

7 tahun Rp1.484,94

8 tahun Rp1.531,23

9 tahun Rp1.580,33

10 tahun Rp1.624.44

Ketika ditanya tentang target pencapai penerimaan jenis pajak 2015 yang ditetapkan Dispenda Riau. Dikatakan Raja Deni, pada 2015 ini ditargetkan sebesar Rp55 miliar. Bahkan hingga pertengahan Mei ini sudah mencapai 37 persen. Sehingga sebutnya, menjelang pertengahan tahun ini setidaknya sudah dapat mencapai sekitar 50 persen lebih. “Mudah-mudahan dengan kesadaran wajib pajak, apa yang sudah ditargetkan dapat tercapai,” harapnya.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.128,01

4 tahun Rp1.259,72

5 tahun Rp1.348,03

6 tahun Rp 1.387,61

7 tahun Rp1.440,59

8 tahun Rp1.485,50

9 tahun Rp1.533,15

10 tahun Rp 1.575,94

Petani Keluhkan Harga Sawit Terus Turun Pemdes Sebangar Bentuk Koperasi Tampung TBS Petani TELUKKUANTAN (RP) Akhir-akhir ini harga tandan buah segas (TBS) kelapa sawit milik para petani semakin anjlok. Bahkan dari harga Rp1.500 per kilogramnya turun menjadi Rp1.000 lebih. “Tak semangat juga, harga sawit turun terus,” kata Darmawan, salahseorang petani Sungai Langsat, Kecamatan Pangean, Kamis (21/5). Harga di pabrik saja,

REDAKTUR: KAMARUDDIN

katanya, hanya Rp1.280 per kilogram. Jika harga di pabrik rendah, tentu di kalangan petani juga lebih rendah dari harga pabrik. “Ada yang Rp1.000 per kilogramnya,” katanya. Harga itu, diakuinya, merupakan harga dari PT Citra Riau Sarana (CRS), yang tidak jauh dari kebun miliknya. “Iya, itu harga dari Citra,” tegasnya. Dirinya berharap harga TBS ini akan kembali naik

dan para petani bisa menikmatinya. “Kalau harganya hanya seribu, apa yang bisa kami dapat,” kesalnya lagi. Turun naiknya harga kelapa sawit, kata Kepala Dinas Perkebunan Kuansing, H wariman diharapkannya tidak berlangsung lama. “Memang harga sedikit turun, mudah-mudahan kembali naiklah,” harapnya.(jps)

DURI (RP) - Usaha perkebunan sawit selama ini memang digandrungi banyak warga. Tak terkecuali di Kecamatan Mandau. Hasilnya lumayan bagus sehingga cukup banyak petani sawit yang ikut terdongkrak tingkat kesejahteraan mereka setelah berkecimpung di bidang persawitan. Namun seiring waktu dan usia sawit yang semakin tua, laju peningkatan ekonomi petani sawit makin menu-

run dari tahun ke tahun. Itu antara lain disebabkan oleh masa trek buah sawit yang cukup panjang, harga pupuk yang mahal serta nilai jual TBS dari petani yang relatif rendah di pabrik kelapa sawit (PKS) setempat. Kondisi tersebut turut merisau Penjabat Kades Sebangar, Mukhlis SH. Menurutnya pada Riau Pos, Kamis (21/5), sebagian warganya di Desa Sebangar adalah petani kecil sawit.

“Luas lahan mereka sempit. Mereka pun hampir selalu berada pada posisi lemah karena harga beli TBS mereka di PKS cenderung rendah dan tak stabil. Akibatnya bisa ditebak. Laju peningkatan kesejahteraan petani kecil akan melambat,” ujarnya. Guna membantu petani sawit di desanya, Mukhlis sudah memikirkan beberapa alternatif yang bisa ditempuh. Antara lain lewat pendirian koperasi. Salah satu usaha

koperasi itu adalah menampung TBS petani kecil lalu menyalurkannya ke PKS. Diharapkan bargaining harga oleh koperasi akan lebih tinggi sehingga petani sawit bakal terbantu. “Rencana kami akan mendirikan BUMDes. Dalam waktu dekat akan digelar musyawarah desa. Nanti akan membantu menampung TBS dari petani dan menyalurkannya ke PKS,” ucap Mukhlis.(sda)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

Merangkai Pulau Membangun Negeri

27

Polres Ungkap Jaringan Narkoba dari Luar Daerah Diduga Dikendalikan dari LP Tanjung Balai Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

TIM Satgas 100 hari kerja Kapolri dalam pemberantasan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika (P4GN) dari Polres Kepulauan terus menunjukkan hasil. Kali ini mereka berhasil mengungkap jaringan narkoba yang masuk dari luar Meranti. Bahkan dari beberapa kali pengungkapan berantai, sabu ___

diduga masuk melalui kendali salah satu terpidana di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Pengungkapan berawal ketika Tim Satgas dari Polres Kepulauan Meranti berhasil melakukan penangkapan terhadap FW alias Aciang (43) pada Jumat malam (22/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Selatpanjang Barat, Kecamatan Tebingtinggi tersebut tertangkap ketika akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu dengan under cover buy. Di tangan sebelah kanannya ditemukan satu paket sabu-sabu seharga Rp200 ribu. “Tersangka kita tangkap di ru-

mahnya,” ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Sabtu malam (23/5). Tak berhenti di situ saja, Tim Satgas Polres juga berusaha mengembangkan kasus tersebut. Dari keterangan FW alias Aciang diakuinya bahwa barang haram itu didapatkan dari Ak, warga Jalan Banglas Gang Damai. Sabu didapatkannya sebanyak 2 paket yakni satu paket seberat satu uncang seharga Rp5,4 juta dan satu paket sebanyak setengah jie seharga Rp800 000. “Kita juga berhasil mengamankan tersangka Ak bersama barang bukti 2 paket sabu,” katanya. Penangkapan Ak dilakukan pada

malam itu juga, Jumat (22/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Selanjutnya Ak mengakui bahwa sabu tersebut didapatnya dari Her alias Man. “Selanjutnya dilakukan lagi mengembangan dengan menangkap Her,” sebutnya. Her diamankan di rumahnya Jalan Banglas Gang Juragan. Saat digeledah di dalam rumahnya ditemukan barang bukti (BB) berupa 1 paket sedang sabu dan uang gaji mengantarkan sabu sebesar Rp700 000. “Pada saat itu juga Her yang langsung memberikan keterangan kepada kita bahwa dia mendapat perintah dari Ap yang saat ini mendekam di dalam LP Tan-

jung Balai Karimun. Dia disuruh mengambil uang pembayaran untuk membeli sabu kepada Ak, yang dan satu orang lagi yang tidak dikenalnya. Setelah uang sebesar Rp16.350.000 diambilnya, lalu diperintahkan untuk dilemparkan ke rumah di Jalan Ibrahim Gang Cermai Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi,” terang Kapolres. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Satgas dari Polres Kepulauan Meranti terus gerak cepat dengan melakukan penggeledahan rumah di Jalan Ibrahim Gang Cermai yang ternyata milik Edy alias Awan (39). Di rumahnya berhasil ditemu-

kan BB berupa sebanyak 2 uncang sabu yang sudah dijadikan 10 paket, 10 butir pil ekstasi merek bebek ,4 butir pil ekstasi merek yw, 1 buah bong, 1 buah timbangan digital, 1 unit handphone merek Samsung, kotak rokok sebanyak 10 bungkus dan uang hasil penjualan Rp16.350 000. “Kita masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjualan sabu-sabu yang diduga dikendalikan dari dalam LP di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Sementara para tersangka yang sudah berhasil kita amankan kini menjalani pemeriksaan intensif,” kata Kapolres.(hen)

SELATPANJANG___

300-an Pegawai Naik Golongan SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 300-an pegawai di lingkungan Pemkab Meranti naik golongan. Naik golongan tersebut didominasi oleh PNS struktural. Kabid Mutasi Pegawai, Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kepulauan Meranti, Agustia Widodo mengaku saat ini pihaknya masih disibukkan dengan pencetakan kenaikan pangkat para PNS tersebut. Hingga kini berkas yang sudah dicetak, kenaikan golongan tersebut sebanyak 180 orang. Sementara sisanya masih dalam proses pencetakan. “Baru 180 yang sudah kita cetak. Sisanya nanti menyusul,” ujarnya, Ahad (24/5). Disebutkan Dodo mayoritas selain pegawai struktural, kenaikan golongan juga didominasi dari golongan 3a menjadi 3b. Kenapa lebih banyak struktural, dia mengaku bahwa untuk fungsional seperti guru, kenaikan golongan cukup sulit. “Kalau bagi guru, banyak syarat yang harus dipenuhi mereka. Secara internal pemenuhan syarat seperti jam mengajar dan lainnya itu dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara kita hanya menerima usulan kenaikan golongan setelah diverifikasi,” terang Kabid Mutasi BKPP tersebut. Bagi yang sudah melengkapi persyaratan, maka BKPP akan melanjutkan dengan memproses kenaikan golongan tersebut. Termasuk memproses sertifikat kenaikan golongan dan pangkat PNS di lingkungan Pemkab Meranti.(amy)

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

SALAMI Bupati: Kadislutkan Drs Askandar menyalami Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi disaksikan Kabag Humas, Eri Suheri SSos di Selatpanjang, beberapa waktu lalu.

SELATPANJANG Bappeda Petakan 7 Titik Abrasi SELATPANJANG (RP) - Total wilayah di Kepulauan Meranti yang menjadi titik terparah abrasi terjadi di 7 titik. Dengan abrasi tersebut telah merubah garis pantai yang mengakibatkan berubahnya wilayah Indonesia di Kepulauan Meranti. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Meranti, Mohammad Aza Fahroni mengungkapkan tujuh titik tersebut di antaranya Pantai Kuala Asam Pulau Merbau sepanjang 4,5 kilometer,

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Pantai Centai Pulau Merbau sepanjang 2 kilometer, Pantai Teli Belitung, sepanjang 12 kilometer, Pantai Tanjung Motong dengan abrasi 10 kilometer, Pantai Tanah Merah dengan panjang 6 kilometer, Pantai Tanjung Kedabu sepanjang 6 kilometer dan Pantai Tanjung Medang sepanjang 20 kilomter. “7 titik ini lokasi abrasi terparah di seluruh wilayah Kepulauan Meranti,” katanya. Aza mengaku perencanaan dan kajian terhadap abrasi su-

dah dilakukannya. Bahkan untuk mengatasi abrasi di 7 titik tersebut, diperlukan anggaran sekitar Rp1,573 triliun. “Untuk mengatasinya harus dibangun batu pemecah ombak. Kemudian di pantai ditanam pohon manggrove,” katanya. Lebih jauh Aza menegaskan posisi garis pantai terus berkurang. Setiap tahun pengurangan garis pantai terjadi lebih kurang 10 meter.(amy)

Penggunaan Anggaran Desa Tetap Diaudit SELATPANJANG (RP) - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi mengingatkan agar penggunaan anggaran desa dapat dilakukan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Karena setiap rupiah dari penggunaan anggaran tersebut akan diaudit oleh inspektorat. “Jika seluruh desa menggunakan anggaran desa sesuai dengan mekanisme yang berlaku, maka nantinya akan selamat dalam audit. Jadi kami mengingatkan agar seluruh desa dapat melaksanakan anggaran sesuai den-

gan ketentuan,” sebut Irwan, Ahad (24/5). Irwan menyadari memang saat ini, ketentuan untuk melaksanakan anggaran desa sangat jelas. Namun tidak sedikit kades yang akhirnya terjebak dalam penggunaan anggaran desa tersebut. “Makanya kita memberikan tenaga pendampingan bagi desa untuk membantu melakukan pelaporan penggunaan anggaran desa. Namun jika kades tidak bisa menyesuaikan, tentunya tetap akan sulit,” kata Bupati. Dalam audit yang dilakukan

oleh Inspektorat, jelas Irwan, tidak sedikit akhirnya kepala desa yang harus mengembalikan uang desa. Hal itu disebabkan kades tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran desa tersebut. “Ini menjadi kewajiban kami untuk mengingatkan kades. Jadi tinggal kadesnya saja lagi,” katanya. Untuk mendukung itu, Bupati juga memberikan pelatihan kepada seluruh kades dalam mempertanggung jawabkan penggunaan dana desa sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.(amy)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


28

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

ADVERTORIAL PEMKAB PELALAWAN

PPIDK, Program ”Emas” Dambaan Warga PADA 2013 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah mengeluarkan kebijakan pembangunan dengan meluncurkan program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK) Mandiri. Program yang menjadi salah satu program emas yang diusung Bupati Pelalawan HM Harris ini, bertujuan untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang pembangunan khususnya infrastruktur desa/kelurahan yang belum memadai dan fasilitas umum serta fasilitas sosial yang perlu secara terus-menerus ditingkatkan. Sehingga potensi yang dimiliki suatu desa/kelurahan dapat berkembang secara optimal dan maksimal sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10/ 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK) Mandiri. Memasuki tahun ketiga dilaksanakannya program PPIDK ini, sebanyak Rp182,1 miliar alokasi anggaran APBD Pelalawan telah digelontorkan sejak tahun 2013-2015. Tiap tahun, alokasi anggaran PPIDK berkisar Rp60,7 miliar dengan porsi alokasi tiap desa/kelurahan Rp400-500 juta. Berbagai bentuk keberhasilan program ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat. “Tidak dapat dipungkiri, PPIDK Mandiri merupakan program emas yang cukup berhasil.

Kendati baru diluncurkan memasuki tahun ketiga pada 2015 ini, namun keberhasilannya menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dan mereka (masyarakat, red) sudah menikmatinya,” terang Bupati Pelalawan HM Harris. Harris menjelaskan, bahwa program PPIDK Mandiri ini merupakan program pembangunan infrastruktur dasar di tingkat desa yang ditentukan sendiri jenis pembangunannya. Misalnya, infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dermaga, air bersih, pengairan dan listrik merupakan kunci bagi keberhasilan pembangunan sektor sosial budaya dan sektor ekonomi. “Jadi pembangunan itu nantinya juga akan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat dan diawasi juga oleh masyarakat desa setempat. Dan ini terkait perlunya penguatan otonomi desa yang ada di daerah ini,” paparnya. Dengan adanya program PPIDK Mandiri ini, maka paketpaket pembangunan infrastruktur yang kecil dapat ditangani langsung oleh desa. Pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat itu nantinya dapat terbangun tanpa harus menunggu penganggaran dari SKPD kabupaten, namun supervisi dan pendampingan teknis tetap akan dilakukan oleh SKPD terkait, sehingga telah dibentuk forum SKPD Pelalawan. “Program percepatan pembangunan infrastruktur desa ini dimungkinkan karena adanya

ADV/A

TEKEN PRASASTI: Bupati Pelalawan HM Harris membubuhkan tanda tangan pada prasasti saat meresmikan pembangunan Gedung Serbaguna dari PPIDK di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, belum lama ini.

partisipasi swadaya dan swadana dari masyarakat. Sehingga nilai obyek yang dibangun dapat bertambah melebihi dana yang dialokasikan di dalam APBD. Dan kebijakan ini sangat erat dengan otonomi desa yang perlu diperkuat dalam rangka memobilisasi partisipasi ma-

syarakat dalam pembangunan,” ujarnya. Dikatakannya, pada 2011 silam, tidak kurang dari Rp193 miliar dialokasikan utuk pembangunan infrastruktur perhubungan dan permukiman. Begitu juga pada 2012 lalu, ada sekitar Rp291 miliar dana APBD diper-

gunakan untuk membangun jalan, jembatan, air bersih dan prasarana permukiman lainnya. Hanya saja, meski dana yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar itu relatif cukup besar tapi ternyata hal tersebut masih belum dapat menuntaskan secara keseluruhan per-

masalahan kekurangan infrastruktur yang ada di daerah ini. “Jadi, diharapkan kebijakan dengan prioritas desa yang telah dicanangkan pada tahun 2013 lalu ini, dapat menjawab kebutuhan masyarakat menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.(adv/a)

HM Harris Jadi Narasumber Workshop Penyusunan Permendes KEBERHASILAN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dalam melakukan pembangunan kawasan perdesaan sebagai bentuk representasi dalam menjalankan Undangundang No 6/2014 tentang Desa, berbuah manis. Pasalnya, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi Republik Indonesia mengundang Bupati Pelalawan HM Harris untuk

menjadi narasumber workshop penyusunan Permendes yang diadakan di Hotel Mirah Bogor, Selasa (12/05/2015 ). Permohanan sebagai narasumber tersebut tertuang dalam surat No. B.38.9/Dir.PKP-KDPDTT/ IV/2015 tanggal 24 April 2015. Dalam pemaparannya sebagai narasumber, Bupati Pelalawan HM Harris menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan hingga saat ini

memberikan perhatian khusus pada pedesaan. Pasalnya, desa merupakan urat nadi dan barometer bagi kemajuan suatu daerah. “Ya, desa merupakan urat nadi dan menjadi barometer bagi kemajuan suatu daerah. Untuk itu, maka kemajuan pembangunan desa sangat harus ditingkatkan,” terang Bupati Pelalawan HM Harris. Diungkapkan mantan Ketua Adeksi ini, bahwa program nya-

ta dalam membangun desa yang dilakukan Pemkab Pelalawan, merupakan salah satu dari 7 program unggulan melalui program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK) atau disebut program Pelalawan Lancar. “Melalui program PPIDK ini, maka pembangunan di Negeri Bono lebih terarah, karena kontrol langsung dilakukan oleh masyarakat,” paparnya.

Ditambahkan mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, bahwa tahapan dalam program PPIDK tersebut yakni masyarakat melakukan rapat tentang pembangunan yang dibutuhkan oleh desa. “Sedangkan pembangunan tersebut tentunya disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dikucurkan kepada desa. Dan program ini tidak lain untuk kemajuan dan kesejahteraan

masyarakat kabupaten Pelalawan hingga mampu bersaing dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Intinya, dalam program ini, hal utama harus perlu dilakukan perubahan yakni perubahan pola pikir (mind set) masyarakat. Sehingga, dengan adanya mind set ini, tentunya masyarakat kabupaten Pelalawan akan memiliki keyakinan yang kuat untuk mampu bersaing dengan masyarakat nasional.(adv/a)

Membangun Desa/Kelurahan lewat Program PPIDK Mandiri

ADV/A

BUKA SELUBUNG: Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala BPMPD Zamhur Das membuka selubung peresmian pembangunan infrastruktur jaringan listrik PLN dari program PPIDK Mandiri Pelalawan kepada masyarakat Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, belum lama ini.

Sentuh Kebutuhan Warga, Tiga Tahun Dananya Rp182,1 M PROGRAM Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/ Kelurahan (PPIDK) Mandiri pada 2015 ini telah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK) Mandiri. Dalam Perbup itu, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp60,7 miliar yang dikeluarkan melalui 3 tahap dengan persentase, 40 persen, 30 persen, 30 persen. Dimana anggaran perdesa dan Kelurahan berkisar Rp400-Rp 500 juta guna membangun infrastruktur di masingmasing desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Pelalawan. “Ada dua maksud Pemkab Pelalawan mengeluarkan kebijakan program PPIDK Mandiri yakni mengurangi kemiskinan dan memperkuat implementasi tata kelola pemerintah yang baik atau good governance di tingkat kecamatan dan desa. Dan yang kedua yaitu meningkatkan partisipasi masyrakat dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat atau KSM,” terang Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) REDAKTUR: M ERIZAL

Kabupaten Pelalawan Drs Zamhur Das. Sedangkan tujuan dari program PPIDK ini adalah untuk mewujudkan peningkatan akses kepada masyarakat miskin, hampir miskin dan kaum perempuan terhadap pelayanan infrastruktur pedesaan berbasis pemberdayaan masyarakat dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Kemudian adanya percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di desa/kelurahan. “Dan ini bertujuan untuk meningkatkan akses pemasaran atau mengurangi isolasi daerah, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di desa/kelurahan, meningkatkan peran serta aktif masyarakat dan mempercepat juga menyebarluaskan pembangunan di setiap desa/ kelurahan dalam wilayah kecamatan yang bersangkutan,” paparnya. Zamhur menerangkan bahwa ada 5 fungsi pelaksanaan kegiatan program PPIDK Mandiri ini yakni memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur desa/kelurahan, membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial, menunjang kegiatan ekonomi masyarakat dan menunjang pro-

gram ekonomi kerakyatan, mengatasi pengangguran dan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan fungsi yang terakhir yakni membuka isolasi dan memperlancar transportasi di desa/kelurahan serta antar desa/kelurahan. Dalam implementasinya nanti, tingkat keberhasilan pelaksanaan program PPIDK Mandiri ini ditentukan dengan sejumlah indikator-indikator diantaranya pasca dilaksanakannya program PPIDK Mandiri ini di suatu desa/ kelurahan maka masyarakat di lokasi sasaran mempunyai akses yang lebih mudah ke pusat kegiatan perekonomian atau mempunyai akses yang lebih mudah untuk memperoleh air bersih/air irigasi. “Indikator keberhasilan lainnya program PPIDK Mandiri ini yakni terbangun dan terpeliharanya infrastruktur berupa fasilitas umum dan fasilitas sosial di desa/kelurahan, terbentuknya organisasi pengelola yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan pemanfaatan infrastruktur terbangun dan terakhir indikator keberhasilan itu bisa dilihat dari terpenuhinya 4T yakni tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat mutu,” ujarnya.(adv/a)

PADA tahun 2013 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah mengeluarkan kebijakan pembangunan yakni Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK) Mandiri. Sementara itu, latar belakang dikeluarkannya kebijakan PPIDK Mandiri tersebut karena sampai saat ini, masih banyak infrastruktur desa/kelurahan yang belum memadai dan fasilitas umum serta fasilitas sosial yang perlu secara terus-menerus ditingkatkan. “Program ini bertujuan agar potensi yang dimiliki suatu desa/kelurahan itu dapat berkembang secara optimal dan maksimal. Selain itu, latar belakang lain dikeluarkan kebijakan yang telah dituangkan dalam Peraturan Bupati Nomor 10/ 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK) Mandiri, adalah jumlah penduduk miskin yang terus bertambah di desa/kelurahan disebabkan terus berkurangnya sumber mata pencaharian masyarakat. Kondisi seperti ini mengakibatkan beberapa hal yakni tingginya beban sosial ekonomi masyarakat, apatisme di masyarakat, menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi dalam memberdayakan masyarakat dan yang terakhir adalah kemungkinan merosotnya mutu generasi yang akan datang,” terang Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Pelalawan Drs Zamhur Das yang merupakan leading sector program PPIDK Mandiri. Disamping itu, alasan lain dikeluarkannya kebijakan program PPIDK Mandiri adalah bahwa selama ini pelaksanaan pembangunan oleh kontraktor dari luar desa/kelurahan kurang memberikan dampak yang signifikan dalam membangkitkan dan menggerakkan perekono-

mian Desa/KelurahZamhur menjelasan. Hal ini dikarenakan bahwa program kan sebagian besar PPIDK Mandiri ini meuang pembangunan mang merupakan proinfrastruktur tersebut gram pemberdayaan akan dibawa dan dimasyarakat yang beragunakan di luar desa/ da di bawah BPMPD kelurahan yang berKabupaten Pelalawan. sangkutan setelah Program ini berupaya pekerjaan itu selesai. ZAMHUR untuk menciptakan “Dengan berbagai dan meningkatkan latar belakang itulah, maka kualitas kehidupan masyarakat, Pemkab Pelalawan menggulir- baik secara individu maupun kelkan Program PPIDK Mandiri ompok melalui partisipasi dalam yang pada 2015 ini masih terus dalam memecahkan berbagai perbergulir untuk memberikan ke- masalahan yang terkait kemiskipercayaan pada masyarakat nan dan ketertinggalan desa/keluDesa/Kelurahan dalam meren- rahannya sebagai upaya peningkacanakan, melaksanakan, men- tan kualitas kehidupan, kemandigawasi dan memanfaatkan hasil rian dan kesejahteraan mapembangunan infrastruktur syarakat. Dan program ini sendiri yang bersifat sederhana dan da- berbasis pemberdayaan yang banpat dikerjakan dengan meng- tuannya meliputi fasilitasi dan megunakan peralatan yang relatif mobilisasi masyarakat dalam sederhana serta sesuai kebutu- melakukan identifikasi permasalahan yang paling mendesak di han kemiskinan, menyusun perdesa/kelurahan yang ber- encanaan dan melaksanakan sangkutan,” beber mantan Ke- pembangunan infrastruktur desa/ pala KPPT Pelalawan ini. kelurahannya.(adv/a)

ADV/A

DORONG GEROBAK: Bupati Pelalawan HM Harris mendorong gerobak semen saat meninjau realisasi pengerjaan semenisasi di Kelurahan Seikijang dan pembangunan gedung serbaguna Desa Muda Setia pada pelaksanaan program PPIDK di Kecamatan Bandar Seikijang, belum lama ini.

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

29

Bumi Sri Gemilang

Atasi Krisis Listrik, PLN Tambah 2,4 MW Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co.id

DALAM upaya mengatasi krisis listrik yang sedang terjadi saat ini, PLN RayonTembilahan menambah mesin sebanyak 6 unit dengan daya 2,4 MW. Jika telah beroperasinya mesinmesin tersebut serta tidak terjadi

gangguan pada unit lain, maka dapat dipastikan pada 30 Mei mendatang pasokan listrik ke rumah pelanggan tidak akan ada masalah lagi. “Kita telah mendatangkan 4 unit mesin. Besok akan datang lagi 2 unit. Jadi totalnya 6 unit. Kalau semua sudah beroperasi

insya Allah akhir Mei ini pemadaman bergilir tak ada lagi,” ungkap Manager PLN Rayon Tembilahan, Budi Warman, Sabtu (23/5). Dari sisi PLN, lanjut Budi pihaknya telah melakukan penambahan daya sekitar 2,4 MW. Dengan beroperasinya mesin-mesin

TEMBILAHAN___ Gara-gara HP, Warga M Boya Ditikam dengan Belati ___

TEMBILAHAN (RP) – Dipicu persoalan handphone, Rizaldi Afdhani (33) warga Jalan M Boya, Tembilahan ditikam dengan sebilah belati. Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek pada tangan sebelah kiri. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Ahad (24/5) sekitar pukul 03.15 WIB dini hari. Saat itu korban sedang duduk di depan Wisma Indra, Jalan Sultan Syafir Qasim (SSQ) TembilaWARNO AKMAN han. Tiba-tiba Sup (29) datang untuk menanyakan handphone miliknya yang digadaikan korban. Saat itu korban merasa tidak senang dengan cara Sup menanyakan masalah tersebut. Lalu korban menyuruh pelaku menanyakan hal itu kepada Ayu yang disebut-sebut sebagai pihak yang menerima pegadaian. Kemudian terjadi pembicaraan antara korban dengan pelaku. Pelaku merasa tidak puas atas jawaban yang diberikan korban. Pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam (sajam) berupa sebilah belati dan kemudian menikamkannya ke bagain tubuh korban lalu mengenai tangan. “Beruntung tikaman korban hanya melukai bagian tangan sebelah kiri korban,” kata Kapolres Inhil AKBP Suwoyo SIK MSi melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Ahad (24/5) siang kemarin. Tidak terima atas perbuatan itu, akhirnya korban melaporkannya kepada pihak kepolisian. Sekitar pukul 05.45 WIB, tersangka datang ke Mapolres Inhil, Jalan Gajah Mada Tembilahan untuk menyerahkan diri. “Pelaku sudah kami amankan di Mapolres Inhil,” jelasnya. Selain pelaku petugas juga sedang melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa penikaman itu.(ind)

ini dan ditambah perbaikan mesin sewa Tiga Bintang pada unit 5 dan 9 serta satu unit mesin BGP, maka pemadaman bergilir bisa teratasi. “Tetapi jangan ada mesin lain yang bermasalah,” sebut Budi. Ia meminta kepada masyarakat khususnya pelanggan PLN, agar bersabar hingga sampai proses perbaikan yang tengah dilakukan

ini benar-benar rampung. Kemudian ditambahkan Manager PLN Wilayah Rengat, Armunanto, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar akhir Mei pemadaman bergilir dapat teratasi sebagaimana yang sudah ditargetkan. “Berikan kami kesempatan untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. Kami akan

memanfaatkan waktu yang sesingkat-singkatnya,” tegasnya. Sebagai PLN Wilayah, Armunanto berjanji akan memberikan support supaya konsisi defisit daya yang tengah terjadi bisa teratasi. Apalagi hal itu memang merupakan kewajiban mereka dari pihak PLN. “Ini sebuah komitmen kami,” imbuhnya.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

HUMAS PEMKAB

BERI SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan pada acara Haul ke-78 Syech Abdurrahman Sidiq di Kampung Hidayat, Kecamatan Kuala Indragiri, beberapa hari lalu.

Bupati Gelar Pertemuan dengan BEM Se-Riau BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menggelar pertemuan dengan beberapa perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seProvinsi Riau, Jumat (22/5) petang. Beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni masalah infrastruktur dan kelistrikan yang ada di daerah itu. Khusus untuk permasalahan infrastruktur, seperti jalan tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. “Jalan-jalan yang ada di wilayah Inhil ini terbagi me-

njadi beberapa bagian. Antara lain jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Pemerintah Provinsi (PemProv) Riau dan jalan Nasional atau jalan Negara,” kata Bupati Inhil. Dikatakannya, jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Inhil, yakni jalan-jalan yang menghubungkan antar desa, antar kecamatan, dan kecamatan menuju kabupaten. Sedangkan jalan yang menuju Kota Pekanbaru merupakan jalan provinsi, demikian pula jalan lintas yang menjadi tanggung

jawab pemerintah pusat. Sesuai aturan, pemerintah kabupaten tidak bisa melakukan perbaikan di jalan yang bukan tanggung jawab daerah. Jika itu tetap dilakukan maka akan ada tumpang tindih anggaran, sehingga menimbulkan persoalan hukum. Hal seperti itu jelas tidak diinginkan dan jangan sampai terjadi. “Untuk tahun ini Pemprov Riau telah menganggarkan dana sebesar Rp300 miliar untuk perbaikan infrastruktur yang ada di Inhil,” terang mantan Kepala Dinas Pen-

didikan Provinsi Riau ini. Kemudian untuk jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah disampaikan Wardan bahwa pihaknya telah melakukan upaya maksimal. Antara lain membangun dengan membuat program unggulan Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Sedangkan terkait masalah kelistrikan yang terjadi saat ini, dijelaskanya bahwa Pemkab Inhil selaku pemerintah daerah juga telah melakukan upaya yang maksimal dengan menemui langsung GM PLN di Pekanbaru.

“Bahkan sudah kami tindaklanjuti dengan menggelar pertemuan bersama Direktur Utama (Dirut) PLN di Jakarta. Kami berbicara tentang solusi terkait permasalahan listrik saat ini,” jelas Bupati. Bupati mengaku prihatin terhadap persoalan tersebut, menurutnya permasalahan demikian tidak hanya terjadi di wilayah Inhil, namun juga telah menjadi permasalahan secara nasional. Mau tidak mau pemerintah pusat harus turun tangan.(adv/b)

Disperindag Ajukan Permohonan Operasi Pasar MENINDAKLANJUTI kelangkaan gas elpiji 3 Kg belakangan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengajukan surat permohonan operasi pasar (OP). Permohonan tersebut disampaikan ke Pertamina guna memenuhi keperluan masyarakat akan gas elpiji 3 Kg dengan harga yang lebih murah dan terjangkau. Lalu kelangkaan elpiji 3 Kg segera teratasi. “Kita sedang buat surat permohonan keperluan operasi pasar yang akan ditujukan kepada Pertamina,” ungkap Kadisperindag Inhil, H Pahrolrozy, Ahad (24/5).

Kelangkaan gas Setelah itu, elpiji 3 Kg beberaPertamina dapat mengkondisikan pa waktu belakangan ini memang untuk dilaksanasudah sangat mekanya operasi paresahkan masyasar dengan melirakat, khusus pebatkan agen dan nggunanya. Jikapangkalan elpiji 3 Kg. Sesuai surat pun ada harga pertabungnya sutersebut, OP dap- PAHROLROZI at dilaksanakan dah sangat tinggi di atas Rp30 ribu. Kamis (28/5) me“Padahal harga eceran terndatang. “Insya Allah, kalau tidak tinggi (HET) yang sudah ada halangan tanggal 28 Mei ditetapkan pemerintah khunanti OP sudah bisa kita lak- sus untuk Kota Tembilahan sanakan bersama-sama de- hanya Rp19.800. Artinya harngan pihak-pihak tersebut,” ga jual elpiji 3 Kg tidak boleh papar mantan Kepala Dinas melebihi harga HET,” jelasPerhubungan Komunikasi nya. Menurutnya, saat ini terjadan Informasi (Dishubkominfo) Inhil ini. di perbedaan harga jual elpiji

yang cukup besar antara harga eceran tertinggi di tingkat pangkalan dengan harga jual di masyarakat. Jika memang terdapat kekurangan kuota ia berharap segera ada penambahan dari pihak Pertamina. Untuk tahap awal, operasi pasar elpiji tiga kilogram akan dilakukan di titik-titik terdapat banyak pengguna elpiji 3 Kg, seperti Kota Tembilahan dan sekitarnya. Dan tak menutup kemungkinan juga dilakukan di beberapa kecamatan lainnya. Selain operasi pasar, Pahrolrozy juga meminta agar Pertamina menindak tegas agen dan pangkalan yang nakal yaitu menjual elpiji 3

Kg di atas HET apalagi sampai menjualnya hingga keluar daerah. “Kalau ada yang kedapatan kami dari Disperindag tidak segan-segan memberikan sanksi hingga sampai memberikan rekomendasi izinnya dicabut. Namun hal ini juga harus didukung Pertamina dan pihak-pihak lainnya,” imbuh Pahrolrozy. Sebelumnya Bupati Inhil HM Wardan, mengatakan ke depan pihaknya akan mengeluarkan kartu ataupun identitas khusus bagi masyarakat pengguna gas elpiji 3 Kg. Tujuannya agar distribusi elpiji itu tidak salah sasaran seperti yang dikhawatirkan saat ini.(adv/b)

KEMUNING-TEMBILAHAN Ayah Tiri Perkosa Anak hingga Hamil

DPRD Siap Kawal Penganggaran Jalan Hidayat

KEMUNING (RP) – Buruknya mental dan rendahnya iman membuat AS (31) warga Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, KabupatenTanjung Jabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi menjadi gelap mata dengan memperkosa RL (14) yang tidak lain adalah anak tiri pelaku. Kini, korban warga Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini telah kehilangan masa depan apalagi dirinya sudah berbadan dua dengan usia kandungan mencapai 9 bulan. Menurut informasi dari pihak kepolisian, peristiwa pemerkosaan itu pertama kali terjadi sekitar Juni 2014 lalu. Saat itu korban sedang memasak nasi di dapur rumahnya di Desa Keritang. Tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban dan membawa masuk ke dalam kamar.

TEMBILAHAN (RP) – Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Dani M Nursalam mengakui siap untuk mengawal penganggarkan pembangunan akses jalan menuju Kampung Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra). Jika pembangunan akses jalan itu bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini maka masyarakat yang ingin berkunjung ke makam tuan guru atau Syekh Abdurrahman Siddiq, tidak hanya mengandalkan akses laut. “Kami akan kawal penganggarannya pembangunan jalan itu. Mudah-mudahan tuntas dalam dua 2 tahun ke depan sehingga memudahkan bagi masyarakat yang ingin datang dan berziarah ke sana,” kata Dani M Nursalam, kemarin.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Di sana pelaku me“Lama kelamaan, kemaksa korban untuk luarga korban mulai melakukan hubungan curiga melihat bentuk fisik korban. Setelah badan layaknya suamidibujuk akhirnya korban istri. Jelas saja ajakan mengakui bahwa dirinya tersebut ditolak korban dengan berlari keluar telah hamil sekitar 9 bukamar. Apalagi ia menylanakibatdiperkosa ayah adari bahwa pelaku adtirinya,” terang Warno. Lalu peristiwa tersealah ayah tirinya. “Pelbut dilaporkan pihak aku langsung mengejar SUWOYO keluarga korban kepada sambil membawa sebilah pisau. Entah bagaimana tersang- kepolisian. Atas laporan tersebut kaakhirnyaberhasilmenangkapkor- polisi berhasil menangkap pelban,” ungkap Kapolres Inhil AKBP aku. Saat ini pelaku telah diaSuwoyo SIK MSi, Ahad (24/5) pagi mankan di Mapolsek Kemuning untuk menjalani serangkaian kemarin. Korban yang berhasil ditangkap pemeriksaan. “Selain pelaku, langsung dibawa masuk ke dalam kami juga sudah memeriksa kerumah dan membawanya masuk luarga maupun korban sendiri. dalam kamar. Saat itu tersangka Korban terlihat shok dan traumencabulinya hingga berulang-ul- ma dengan kejadian tersebut,” imbuhnya.(ind) ang kali.

Melihat antusiasnganggarkan untuk perya masyarakat yang baikan akses jalan terberkunjung ke Masebut. kam Tuan Guru ini, Bahkan jika memumaka DPRD juga hangkinkan pembangurus mendukung dan nannya akan dianggarmelakukan pengawakan pada APBD Perulan terhadap pengabahan nanti. nggaran perbaikan “Insya Allah secepatsarana dan prasana di nya akan kita anggarsana. Salah satunya DANI M kan. Ini juga sudah kita NURSALAM akses jalan. bincangkan dengan “Kita tahu bahwa Ketua DPRD,” jawab Syekh Abdurrahman Siddiq ini- Bupati. kan merupakan tokoh ulama Sejauh ini disampaikan Bupati yang sangat besar di masa itu. Di untuk badan jalan menuju Kammana setiap tahun cukup bany- pung Hidayat sudah ada, namun ak yang berkunjung ke sini. Jadi terkendala karena tidak adanya kita harus memaksimalkan sara- akses jembatan penyeberangan. na dan prasarananya,” jelas Dani. Untuk itu mesti diprogramkan Hal itu juga dibenarkan oleh penyediaan ponton untuk meBupati Inhil HM Wardan. Ia ber- nyeberang dari Terusan Mas mejanji akan secepat mungkin men- nuju Teluk Dalam.(ind) TATA LETAK: EKO FAIZIN


30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

Membangun Bersama Masyarakat ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Tanah Putih Jadi Pusat Pembenihan Ikan Air Tawar UPAYA untuk mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki Kecamatan Tanahputih terus digali. Salah satunya direncanakan dijadikan pusat pembenihan dan sekaligus budidaya ikan air tawar. Hal ini disampaikan Camat Tanahputih, Suryadi di Bagansiapi-api, kemarin. ‘’Potensi di sektor perikanan mulai dioptimalkan. Ini ditandai dengan adanya pembuatan kolam ikan serta lokasi pembenihan ikan air tawar,’’ kata Suryadi. Jenis ikan yang sedang dikembangkan, tambah Suryadi, ikan lele dan patin serta baung. ‘’Kegiatan seperti ini, bila berhasil dikembangkan saya kira mampu memberikan kontribusi positif baik bagi daerah maupun masyarakat. Pendapatan ekonomi masyarakat bisa meningkat,’’ kata Suryadi. Suryadi menjelaskan, pembenihan dan sekaligus budidaya ikan air tawar berhasil, maka keberadaan bakal terus ditumbuhkembang di semua daerah di Kecamatan Tanahputih. ‘’Manfaat lainnya, selain dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, juga mampu membuka peluang usaha yang lain,’’ kata Suryadi. Peluang yang bakal muncul, lanjut Suryadi, yakni pengolahan pakan ikan. ‘’Itu bisa saja terjadi. Sebab, budidaya ikan air tawar boleh dikatakan merata di sejumlah daerah. Sehingga bisa menghadirkan kegiatan pengolahan pakan ikan. Soal bahan baku, saya kira tidak jadi masalah. Daerah pesisir pantai bisa memenuhi bahan baku untuk itu,’’ kata Suryadi.(adv/a)

Dishub Infokom Sediakan Internet Gratis MENYEMARAKKAN dan sekaligus menyukseskan pelaksanaan MTQ Rohil ke-12 yang dipusatkan di Kawasan Batuenam, Bagansiapi-api, pihak Dinas Perhubungan dan Infokom menyiapkan sejumlah fasilitas. Salah satunya yakni menyediakan layanan internet gratis kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Rohil, H Mukhtar Lutviedi lokasi pameran MTQ Rohil di Kawasan Batuenam, Ahad (24/5). ‘’Kami menyediakan layanan internet gratis untuk masyarakat selama MTQ Rohil berlangsung. Selesai MTQ, semua peralatan kembali dipindahkan ke kantor Dishub,’’ kata Mukhtar. Layanan internet yang disediakan Dishub Rohil, lanjut Mukhtar, memang tersedia untuk masyarakat. Namun kenyataannya, sejak layanan internet gratis dibuka, sebagian besar banyak dimanfaatkan oleh anak sekolah khususnya tingkat SD dan SMP. ‘’Layanan internet yang paling banyak diakses oleh peserta didik itu, sebagian besar mengunjungi laman game dan you tube,’’ kata Mukhtar. Selain itu, tambah Mukhtar, selama dalam mengoperasikan internet gratis, pemakainya terus diawasi. ‘’Internet kami sediakan. Perangkatnya seperti Laptop juga disediakan. Masyarakat datang tinggal pakai. Meskipun begitu, pengawasan tetap kami lakukan,’’ kata Mukhtar.(sah)

TINJAU STAN: Bupati Rohil H Suyatno meninjau stan bazar MTQ Rohil ke-12 di Kawasan Batuenam, belum lama ini.

FOTO SAH

BPR Rohil Ditargetkan Deviden Rp4 M KEBERADAAN Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir (BPR Rohil) harus memberikan kontribusi nyata termasuk menghasilkan dividen bagi Pemkab, karena hingga 17 tahun usia bank pelat merah itu belum memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Padahal diketahui hingga sejauh ini Pemkab sudah mengucurkan dana lebih Rp24 miliar, kepada bank tersebut dan deviden atau pemasukan hanya sekitar Rp1,4 miliar. “Pemkab Rohil memberikan subsidi bagi Bank Rohil

tidak rutin setiap tahunnya. Sekarang sudah memberikan pinjaman bagi Bank Rohil ini cukup banyak. Kami berharap mampu meningkatkan deviden bagi pemerintah daerah,” kata Plt Sekdakab Rohil, Drs Surya Arfan MSi. Menurutnya, hasil deviden tentunya akan dimasukan ke kas daerah dalam rangka menambah Pendapatan Asil Daerah (PAD) Rohil, karena semakin banyak deviden tentunya semakin banyak pula PAD. ”Harapan kami mampu memberikan deviden sebesar Rp4 miliar tahun ini, “

ujar Surya saat memudahan bagi malepas gerak jalan syarakat yang mesantai HUT BPR kemerlukan pinja17 tahun di Jalan man,” katanya. Perdagangan, SabDijelaskan, barutu (23/5). baruiniPemkabRohil Dijelaskan, hasil memberikan pinjadeviden yang selaman ke BPR sebesar ma ini diterima SURYA Rp14 miliar. Ironisnya Pemkab Rohil dari ARFAN tahuniniBPRkembali BPR direncanakan mengajukan pinjaakan dialihkan kembali ke man ke Pemkab sebesar Rp10 BPR menjadi kepemilikan miliar. “Pinjaman itu nantinya saham. akan dicairkan melalui Bank Untuk itu, Pemkab ber- Niaga,” katanya. harap kepada BPR untuk Direktur Utama BPR, terus meningkatkan pelay- Syafri Taib mengatakan, anan kepada masyarakat. BPR itu sudah tergolong “Berikan fasilitas dan ke- bank yang telah memenuhi

pelayanan kepada masyarakat dan sehat oleh Otoritas jasa Keuangan (OJK). Namun diakui BPR saat ini belum memiliki ATM karena belum memenuhi persyaratan aset sebesar Rp300 miliar. “Saat ini belum bisa membuka ATM, karena total saldo saat ini baru sekitar Rp90 miliar,” katanya. HUT BPR ke-17 tahun itu dilaksanakan serangkaian kegiatan seperti jalan santai dan bagi-bagi hadiah, jalan santai terkesan tak meriah, mengingat jumlah peserta yang sangat minim hanya puluhan orang saja.(adv/a)

Melihat Stan Pameran RSUD Dr Protomo

Ide Spontan Lahirkan Kerja Amal Untuk pertama kalinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Protomo Bagansiapi-api ambil bagian mengikuti pameran MTQ Rohil ke- 12 yang dipusatkan di Kawasan Batuenam. KENDATI untuk pertama kali tampil, namun RSUD Dr Protomo Bagansiapi-api mampu menarik minat masyarakat cukup tinggi serta mendapat respon positif dari panitia penyelenggara MTQ Rohil. Salah satu kegiatan yang mampu menarik minat ramainya masyarakat untuk berkunjung di stand RSUD

DR Protomo yakni berupa sunat massal bagi masyarakat miskin dan kurang mampu. Sunat massal ini mampu menarik peserta yang sebagian besar berada di sekitar Kawasan Batuenam mencapai sekitar 50 orang. Selain mengikuti sunatan gratis, setiap anak mendapat bantuan berupa kain sarung. ‘’Kami dari panitia penyelenggara sangat merespon positif terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh stan rumah sakit. Karena, kegiatannya juga membantu masyarakat,’’ kata Ketua Umum Penyelenggara MTQ Rohil ke 12, H Ali Asfat S Sos MSi. Memberikan respon posi-

tif tersebut dinilai sangat beralasan. Betapa tidak, sunatan massal yang dilakukan oleh pihak rumah sakit tersebut muncul secara spontan. ‘’Kalau mengacu pada jadwalnya, stan rumah sakit melayani pemeriksaan kesehatan secara gratis. Namun muncul ide secara spontan untuk melakukan bakti sosial berupa sunatan massal. Akhirnya, ide spontan itu lahirkan kerja amal,’’ kata Ali. Tak pelak lagi, sunatan massal yang muncul secara spontan di stand rumah sakit itu langsung dipenuhi pengunjung. Sejumlah anak yang mengikuti mencapai sekitar 50 orang.

HUMAS PEMKAB ROHIL

BERIKAN BINGKISAN: Ketua Umum Penyelenggara MTQ Rohil ke-12 H Ali Asfar SSos MSi memberikan bingkisan kepada anak yang mengikuti sunatan massal di stan RSUD Dr Protomo Bagansiapi-api, Ahad (24/5/2015).

‘’Sunatan massal ini, kemungkinan hanya hari ini (kemarin, red) saja. Untuk selanjutnya, kami minta petunjuk dari Pak Bupati apa-

kah perlu dilakukan lagi atau sebaliknya. Tapi yang jelas, kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat,’’ kata Ali.***

BAGANSIAPI-API - BANGKO-UJUNG TANJUNG-BAGAN BATU Satu Tersangka Judi Togel Ditangkap BANGKO (RP) - Polsek Bangko menangkap tersangka judi jenis togel sie jie, Atian (45) warga Jalan Sumatera, Kelurahan Bagan Timur, Bangko. “Tersangka ditangkap Jumat (22/5) pukul 16.30 WIB,” kata Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi, Ahad (24/5). Penangkapan berawal dari berdasarkan informasi yang diperoleh polisi dari masyarakat bahwa tersangka adalah bandar togel jenis sie jie, kemudian dilakukan penangkapan dan penggeledahan di rumaah tersangka. Ditemukan barang bukti yakni terkait tindak pidana yakni tiga buah kalkulator, satu unit ponsel Nokia warna hitam berisi nomor rekapan untuk sie jie hari Kamis (21/5), dan nomor yang keluar pada hari itu, uang Rp542 ribu, dan lain-lain. “Untuk selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Bangko untuk dilakukan penyidikan,” ujar kapolsek.(fad)

6 Ton Kayu Hasil Balak Liar Aktivitas Nelayan Diamankan di Perkebunan Sawit Masih Normal UJUNG TANJUNG (RP) Polres Rokan Hilir kembali ungkap kasus tindak pidana illegal logging, dengan tangkapan kayu olahan sebanyak 128 keping atau kurang lebih 6 ton. “Ya pada Jumat (22/5) sekira pukul 15.00 WIB telah ditemukan illegal logging dugaan tindak pidana di daerah Parit Baru Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Bangko,” kata Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, Ahad (24/5). Kayu ditemukan oleh Tim Pencegahan dan Pemberantasan Illegal Fishing dan Illegal Logging Polres Rohil dan Polsek Bangko.

SUBIANTORO

Dijelaskan Kapolres, pada Jumat (22/5) Kasat Polair beserta anggota Sat Polair yang tergabung dalam Satgas melakukan penyelidikan dan menemukan rakitan kayu papan olahan tebal di dalam perkebunan kelapa sawit di Parit Baru, Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Bangko.

Diduga kayu olahan tersebut merupakan hasil pembalakan di wilayah hutan Rohil yang akan dikeluarkan atau dihanyutkan melalui parit atau kanal perkebunan dan akan dibawa ke Bagansiapiapi. “Selanjutnya tim melakukan koordinasi dengan Kapolsek Bangko untuk melakukan pengamanan dan pengangkutan Barang Bukti tersebut dari lokasi penemuan ke Kantor Sat Polair Polres Rohil. Saat ini barang bukti papan kayu olahan tersebut sudah seluruhnya diangkut dan diamankan di Mako Sat Polair,” kata Kapolres.(fad)

BAGANSIAPI-API (RP) Aktivitas nelayan tradisional khususnya di Kecamatan Sinaboi meliputi Kepenghuluan Sungai Bakau, Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Kepenghuluan Sinaboi serta Kepenghuluan Darussalam, kondisinya masih terlihat normal. Kendati demikian, dalam melakukan aktivitas para nelayan diimbau untuk tetap berhati-hati. Hal ini disampaikan Camat Sinaboi, H Julianda di Bagansiapi-api, kemarin. ‘’Memang saat ini, terkadang angin yang bertiup dinilai cukup kencang. Seiring dengan itu, ombak dinilai tinggi. Hanya saja,

semuanya berlangsung secara dadakan. Setelah itu, normal kembali,’’ kata Julianda. Kendati demikian, lanjut Julianda, para nelayan tradisional dari beberapa daerah yang berada di Kecamatan Sinaboi masih terlihat normal. Hal tersebut ditandai dengan masih adanya para nelayan yang pergi ke laut untuk menjaring ikan. ‘’Hanya saja, dalam melakukan aktivitas, kami imbau kepada nelayan untuk tetap memperhatikan masalah keselamatan. Salah satunya, dalam melakukan aktivitas, bawa serta alat-alat keselamatan pelayaran,’’ kata Julianda. (sah)

Isu Beras Plastik, Pendapatan Pedagang Berkurang BAGAN BATU (RP) - Pedagang warung nasi di kota Bagan Batu, Bagan Sinembah dibuat resah dengan adanya temuan beras plastik yang saat ini menjadi isu nasional. “Kami harap jangan sampai masuk ke daerah Rokan Hilir karena memang dampaknya bagi kesehatan sangat REDAKTUR: KAMARUDDIN

buruk, kami menjadi resah juga,” kata Asnah, pedagang warung nasi yang berjualan di Kampung Masjid, Bagan Batu, Asnah, Ahad (24/5). Selain karena pengaruh negatif jika memakan beras tersebut diakui Asnah, sejak beredar luasnya berita soal beras plastik atau beras sintetis membuat pendapatan-

nya menjadi berkurang. “Pokoknya berkurang dari biasanya,” ujarnya enggan merinci. Sebagai pelaku usaha kecil dia mengharapkan pihak terkait bisa mencegah agar beras tersebut tak beredar, dan melakukan razia ke pasar-pasar yang menjadi agen utama beras di daerah.

Sebaliknya, pedagang kelontong, Ayen menuturkan dirinya tidak khawatir akan masuknya beras palsu dan menjamin bahwa beras palsu tersebut tidak akan ada ditemukan. “Karena beli asalnya dari Tanjung Balai, sudah lama dari sana,” katanya. Sebelumnya, kepala Dis-

perindag Rohil Syafrudin mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan, peninjauan ke lapangan guna mengecek soal beras sintetis dan sejauh ini tak ditemukan adanya beras tersebut. “Tim sudah turun seperti di daerah Bagansiapiapi tapi tak ditemui adanya beras palsu,” ujarnya, kemarin.(fad) TATA LETAK: ANDRE


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

BENAI___ Tim Voli Logas Rebut Piala Anggota DPRD Riau ___

BENAI (RP) - Turnamen bolavoli yang ditaja oleh Pemuda Gajah Putih, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai usai dihelat akhir pekan lalu. Tim bolavoli dari Desa Logas Singingi berhasil memenangkan turnamen yang memperebutkan piala anggota DPRD Riau, Indra Putra ST. Turnamen tersebut ditutup langsung oleh Camat Benai Drs Masnur Judin MM. Dan pada Sabtu malam (24/5), camat langsung menyerahkan hadiah kepada para pemenenangnya. Piala Indra Putra berhasil direbut oleh tim voly dari Logas. Sedangkan juara dua direbut oleh tim volly tuan rumah, tim voli Gajah Putih. Dan juara tiga diraih oleh tim voli RAPP sektor Cerenti. Lalu, untuk putri, juara satu diraih tim Angker dari Desa Kari, Kecamatan Kuantan Tengah. Juara dua diraih oleh tim dari SMKN 2 Teluk Kuantan dan juara 3 diraih oleh tim voli Halilintar dari Pasar Benai, Kecamatan Benai. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Indra Putra yang telah membantu para pemuda Tebing Tinggi untuk menghelat turnamen ini, dan selamat kami ucapkan kepada para pemenang,” kata Camat Benai Masnur Judin, usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Kendati malam pemberian hadiah tidak bisa dihadiri langsung oleh anggota DPRD Riau dari Golkar tersebut, Masnur mengapresiasi kepedulian Indra Putra dalam mendukung kegiatan pemuda. “Pemuda yang ingin melaksanakan kegiatan positif tentu akan mendapat dukungan dari siapapun, apalagi dari Bapak Indra Putra yang memang dekat dengan para pemuda,” katanya.(jps) ___

SINGINGIHILIR___

Kontes Batu Akik Singingi Hilir Perebutkan Kerbau SINGINGIHILIR (RP) - Pemerintah Kecamatan Singingi Hilir bekerjasama dengan UPTD se-Kecamatan Singingi Hilir dan juga KNPI Singingi Hilir menghelat Kontes dan Bazar Batu Akik 2015 Kemilau Permata Antau Singingi, selama sepekan, yang dimulai 3 hingga 10 Juni mendatang. Kontes dan bazar yang akan dipusatkan di gedung serbaguna kantor Camat Singingi Hilir mengundang seluruh pecinta batu akik seProvinsi Riau. Bahkan di luar daerahpun dipersilahkan untuk ikut berpartisipasi. Menarik untuk diikuti, karena hadiah utamanya adalah satu ekor kerbau. “Se-Riau kami gelar, tapi kalau ada dari daerah lain yang ikut kita persilahkan,” kata Camat Singingi Hilir, Zulkaneri SSos MSi kepada wartawan, akhir pekan lalu. Dan saat ini pendaftaran telah dibuka. Dari seratus lebih pendaftar, anggota DPRD Riau Indra Putra pun turut mendaftarkan tiga jenis batu miliknya. Dalam beberapa hari kedepan, Bupati H Sukarmis dan Sekda H Muharman juga akan mendaftarkan batu akik miliknya. “Rencananya memang Pak Bupati dan Pak Sekda akan mendaftar, kita tentu berharap beliau ikut. Dan sekarang yang sudah mendaftar itu Pak Indra Putra,” sambung ketua panitia, Andi Syamsul SKep.(jps)

Miliki Narkoba, Warga Ditangkap TELUKKUANTAN (RP) - Setelah berhasil menangkap dua pria asal Benai yang memiliki narkoba, giliran warga Sukaraja, Kecamatan Logas Tanah Darat yang ditangkap oleh aparat kepolisian, Sabtu (23/5) lalu. Kasubag Humas Polres Kuansing Iptu Musabi menyampaikan, sekitar pukul 17.00 WIB, seorang pemuda, As (22), ditangkap oleh Tim Satnarkoba Polres bersama Polsek Logas Tanah Darat, di Desa Hulu Teso Kecamatan Logas Tanah Darat. Pemuda yang diduga pengedar sabu-sabu itu pada saat ditangkap tidak ditemukan adanya barang haram tersebut. Dan setelah dilakukan interogasi, tersangka As akhirnya mengakui kalau dirinya memiliki narkoba jenis sabu-sabu yang disimpannya di batang sawit . Sabu-sabu miliknya dibungkus dengan kotak rokok merk Dunhill yang didalamnya berisikan 2 (dua) bungkus besar plastik warna bening yang didalamnya diduga Narkotika jenis sabu.(jps) ___

31

Bersatu Nogori Maju

ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Pilkada, PNS Netral BUPATI H Sukarmis mengeluarkan surat edaran (SE) agar para pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing menjaga netralitasnya dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) tahun ini. Surat edaran bagi PNS dan pegawai honor di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu bernomor 475 Tahun 2015 yang ditandatangani langsung Bupati Sukarmis, 30 April tersebut, yang ditujukan kepada jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing termasuk seluruh pegawai UPTD dan sekolah-sekolah. Suarat edaran yang dikeluarkan Bupati Sukarmis tersebut dalam rangka menindaklanjuti SE Menteri PAN dan RB Nomor 7/2009 tentang netralitas PNS dalam pemilu, pilpres dan pilkada. Dalam SE itu, diingatkannya, bagi PNS dan pegawai honor mereka dapat dijatuHUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI BERSALAMAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis bersalaman dengan Kepala Dinas hi hukuman disiplin yang Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishub Infokom) Kuansing Mashuri, usai sampai dengan tingkat palupacara peringatan Harkitnas di lapangan upacara kompleks Pemkab Kuansing, baru- ing berat sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerbaru ini.

intah Nomor 30/1980 tentang peraturan disiplin PNS. Sanksi tersebut seperti hukuman ringan berupa penurunan pangkat satu tingkat lebih rendah selama setahun terhadap PNS yang melibatkan PNS lainnya untuk memberikan dukungan dalam kampanye dan PNS yang duduk sebagai panitia pengawas pemilu tanpa seizin atasan. Kemudian hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri. Hal itu diberlakukan jika PNS terlibat dalam kegiatan kampanye dengan menggunakan atribut partai, seragam dinas untuk mendukung salah satu partai dan pasangan calon. Lalu bagi PNS yang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya dalam kegiatan kampanye serta bagi PNS yang menjadi anggota penyelenggara Pemilu, baik sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS tanpa seizin atasan juga diberlakukan hukuman tersebut.(adv/a)

Sukarmis Kembali Pimpin Tarbiyah MUSYAWARAH cabang (Muscab) IV Persatuan Tarbiyah Islamiyah (TI) tahun ini, menetapkan H Sukarmis sebagai ketua organisasi Islam tersebut untuk lima tahun mendatang. Bupati Kuantan Singingi itu terpilih secara aklamasi oleh perwakilan seluruh pimpinan Tarbiyah Is-

lamiyah di seluruh kecamatan. Periode sebelumnya, Sukarmis juga dipercaya memimpin salahsatu organisasi umat Islam terbesar di Indonesia. “Melalui muscab ini, kami percayakan lagi Pak H Sukarmis sebagai Ketua Tarbiyah Islamiyah untuk lima tahun mendatang,” kata Ketua Har-

ian Tarbiyah Islamiyah Kuansing, H Jalinus, usai muscab tersebu, akhir pekan lalu. Jalinus mengingatkan, agar para pengurus tidak mencari kehidupan di organisasi ini, melainkan untuk mensyiarkan dan menegakkan Islam. “Itu yang harus kita ingat dalam or-

ganisasi ini. Ya, kami bukan mencari kehidupan dari organisasi, tapi demi agama Islam,” katanya lagi. Muscab yang dibuka Sekda H Muharman ini juga dihadiri Ketua Tarbiyah Islamiyah Provinsi Riau, Drs H Rusdi Maran dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing.

Senada dengan Jalinus, salah seorang panitia muscab Drs Yulizar Musri menyampaikan, bahwa muscab berlangsung aman, damai, dan penuh kekeluargaan. “Alhamdulillah, Pak Bupati kembali dipercaya lagi memimpin Tarbiyah Kuansing kedepannya,” katanya.(adv/a)

Sanggar Merawang Juarai Parade Tari Daerah PEKANBARU (RP) - Sanggar Merawang binaan Dewan Kesenian Kabupaten Kuantan Singingi, keluar sebagai juara I Lomba Parade Tari Daerah 2015 Tingkat Provinsi yang digelar di Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Serai, Kota Pekanbaru, JumatSabtu (22-23/5). Dengan demikian sanggar asal Kecamatan Kuantan Mudik ini akan mewakili Riau pada parade tari daerah di TMII Jakarta yang dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretatif pada pertengahan Agustus 2015. Penampilan Sanggar Merawang dengan 10 penari dan 10 pemusik ini banyak menimbulkan decak kagum penonton. Dengan menampilkan prosesi Manjopuik Lima’ sebuah tradisi adat masyarakat Kuantan Mudik yang dihelat dalam acara Perahu Baganduang itu tampil sempurna. Penonton terbuai seolah-olah

melihat langsung prosesi yang setiap tahun digelar di Kuantan Mudik itu. Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kuantan Singingi Marwan SPd MM saat dihubungi, Ahad (24/5) mengakui, jika penampilan Sanggar Merawang yang diisi siswa-siswi SMAN 1 Kuantan Mudik itu lebih baik dibanding daerah lain. Hal ini sebut Marwan, selain keunikannya, properti pendukung tarian ini sangat banyak. ‘’Jadi keaslian dalam acara menjopuik limau’’ itu benar-benar ditampilkan seperti aslinya,’’ sebutnya. Keberhasilan ini sebut Pembina Dewan Kesenian Kabupaten Kuansing itu, selain karena persiapan yang matang, juga tidak terlepas dari dukungan Pemkab, Ketua Dewan Kesenian Hj Juwita Alfis Sukarmis, Kepala SMAN 1 Drs Yusrizal MM, dan berbagai pihak yang

ADE CHANDRA/RIAU POS

SERAHKAN PIALA: Kadis Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Raja Fahmizal Usman (kiri) menyerahkan piala bergilir Parade Tari Daerah Tingkat Provinsi kepada Kadis Parbudpora Kuantan SIngingi Marwan SPd MM di Anjung Seni Idrus Tintin, Pekanbaru, Sabtu malam (23/5/2015).

mendukung penampilan Sanggar Merawang. Sehubungan dengan persiapan penampilan di Anjungan TMII Jakarta, Marwan menyebutkan pihaknya akan menggali lebih dalam lagi apa-apa yang terdapat dalam prosesi adat ‘’Menjopuik Limau’’ itu. ‘’Kami akan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Riau dan membantu maksimal, dengan harapan dapat meraih

keberhasilan di tingkat nasional nantinya,’’ sebutnya. Dalam perlombaan itu, keluar sebagai juara II Kota Dumai, Juara III Kota Pekanbaru. Pada 2014 lalu, Kuansing yang kala itu juga diwakili Sanggar Merawang dengan judul Manetek Onau berada di urutan kedua. Siak di urutan pertama dan Kota Pekanbaru urutan ketiga. Turut hadir saat acara penutupan sejumlah pejabat Disbudparpora di ant-

aranya Kabid Pariwisata Yulisman, Kasi Kebudayaan Saifudin, Kasi Museum Zulkandra. Sekadar diketahui, tradisi berlayar dengan perahu baganduang (perahu yang digabungkan dua atau tiga unit dengan beberapa jenis atribut tonggak (kolom) diberi simbol tanduk kerbau, gambar dekoratif, cermin, payung, dan menara-menara masjid) telah ada semenjak masa kerajaankerajaan dahulu.(adv/a)

TELUKKUANTAN

POTRET___

PETI di Dua Perusahaan Dihancurkan Lima Warga Perusak

JUPRISON/RIAUPOS

SERAHKAN LKPJ: Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menyerahkan buku LKPj Bupati Kuansing 2014 kepada Sekda H Muharman, usai disahkan oleh DPRD Kuansing, Jumat (22/5/2015).

REDAKTUR: M ERIZAL

TELUKKUANTAN (RP) Persoalan penambang emas tanpa izin (PETI) tak kunjung bisa dituntaskan, baik yang dilakukan di wilayah perkebunan maupun di daerah aliran sungai. Sejak Jumat hingga Sabtu (22-23/5), Polres Kuansing berupaya menertibkan PETI di wilayah perkebunan milik dua perusahaan, masing-masing di PT Tri Bhakti Sarimas (TBS) dan PT Duta Palma Nusantara (DPN). Dari informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, Ahad (24/5) kemarin, sekitar pukul 10.30 WIB, Jumat (22/ 5) lalu, telah dilaksanakan terlebih operasi penertiban aktivitas yang merusak lingkungan di area perkebunan PT TBS, sektor Afdelling 11, 12 dan 13 yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kuantan Singingi Kompol

Mariyono SIK MS yang didampingi oleh Kasat Lantas AKP Suratman, Kasat Narkoba AKP Tumara, Kapolsek Kuantan Mudik AKP L Sinaga. Sebanyak 61 orang personel gabungan Polres Kuansing dan Polsek Kuantan Mudik serta 7 orang satpam dan 21 orang buruh PT TBS dikerahkan untuk operasi tersebut. Dari operasi itu berhasil dihancurkan 10 rakit mesin dongfeng. “Iya, kami langsung menghancurkan dan membakar rakit-rakit yang beroperasi di wilayah PT TBS tersebut,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK kepada Riau Pos, Ahad (24/5). Keesokannya, lanjut kapolres, pihaknya juga melakukan penertiban di wilayah PT Duta Palma Nusantara. Sekitar pukul 09.00 hingga

12.00 WIB, Sabtu (23/5), pihaknya mengerahkan 46 personel polisi. Dari operasi itu, katanya, berhasil dihancurkan sebanyak 11 unit rakit mesin dongfeng, dan 11 buah kotak kayu dirusak atau dibakar. Tidak hanya itu, 5 buah tenda yang ada di wilayah tersebut dirusak atau dibakar. Dan satu buah bedeng yang dijadikan warung oleh para penambang turut dirusak dan dibakar. Sejumlah barang bukti (BB) berhasil dibawa ke Mapolres Kuansing, antara lain, 2 unit mesin robin, dan 1 unit sepeda motor merk honda karisma, satu buah ember hitam, satu buah parang. “Alhamdulillah, selama operasi berlangsung di dua perusahaan tersebut, situasi aman dan kondusif,” ujar Kapolres Edy Sumardi.(jps)

Hutan Ditangkap TELUKKUANTAN (RP) Penyelamatan hutan di Kabupaten Kuantan Singingi terus dilakukan. Kali ini, aparat kepolisian berhasil menangkap lima orang warga yang diduga telah melakukan perusakan hutan yang terdapat di Desa Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau, Jumat (22/5) akhir pekan lalu. Sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat kemarin itu, kelima warga yang diduga melanggar UU Nomor 18/ 2013, pasal 82 tentang tindak pidana tersebut antara lain Sa (38), warga Desa Setiang Pucuk Rantau, Su (37) dari Desa Peladangan, Batang Peranap Inhu. Seterusnya juga ditangkap, Ju (34), warga Tanjung Datuk, Kecamatan 50 Kota, Si (34) asal Batang Peranap Inhu. Terakhir,

Ed (41), warga Simpang Lubuk Kandis, Kecamatan Batang Peranap Inhu. Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Polres Iptu Musabi mengakui adanya penangkapan terhadap kelima pelaku perusak hutan tersebut. “Iya, ada lima warga yang merusak hutan di Pucuk Rantau yang kita tangkap Jumat lalu,” katanya kepada wartawan, Ahad (24/5). Di tangan tersangka, kata Musabi, pihaknya berhasil mengamankan, dua unit gergaji mesin chain saw, tiga unit sepeda motor Suzuki Smash warna hitam BM 5349 VI, Kanzen warna hitam tanpa nomor polisi, dan Yamaha MX warba hijau hitam juga tanpa nomor polisi.(jps) TATA LETAK: YAYA


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

SENIN, 25 MEI 2015

FOKUS RIAU ___ Pemprov Tanggung Jawab Penuh Jembatan Siak III ___

PEKANBARU (RP) - Jembatan Siak III secara umum sudah bisa dilalui oleh masyarakat Pekanbaru dari Rumbai menuju pusat kota. Pasca dilakukannya loading test dan DPRD Riau sudah menerima hasilnya, maka untuk selanjutnya yang bertanggungjawab terhadap segala sesuatu dari Siak III itu adalah Pemerintah Provinsi Riau. Hal ini ditegaskan Ketua Komisi D DPRD Riau Erizal Muluk, kemarin. Dia mengatakan Komisi D memang sudah ikut secara langsung melihat kondisi jembatan dan juga ikut saat loading test jembatan penghubung tersebut. ‘’Hanya saja, Komisi D secara teknis tidak mengetahui sejauh mana kondisi dari Jembatan Siak III itu pasca dilakukan loading test. Karena memang sudah ada ahlinya, dan kami tidak tahu karena bukan bidang kami,’’ katanya kepada Riau Pos.(gus)

Ribuan Orang Maawuo di Sungai Tombang KAMPAR TIMUR (RP) - Tradisi maawuo di Sungai Tombang menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Kegiatan yang baru pertama kali dilakukan oleh masyarakat sejak lokasi tersebut dibangun oleh pemerintahan orde baru menjadi fokus perhatian masyarakat. Pada Ahad (24/5), ribuan masyarakat dari berbagai desa mengikuti acara maawuo atau menangkap ikan di Sungai Tombang, Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar Timur. Meski baru pertama, namun jumlah masyarakat yang hadir tidak kalah dengan acara tradisi maawuo di Danau Bokuok dan Danau Sembat. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa M Yusuf ST serta perangkat Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar Timur. M Yusuf kepada wartawan mengatakan, lokasi maawuo yang dinamakan Sungai Tombang tersebut sudah puluhan tahun lalu oleh pemerintah orde baru dibangun. Ketika itu, Sungai Tombang dibangun bertujuan untuk mengairi sawah masyarakat di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar Timur.(why)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

TIANG TUMBANG: Tiang rambu lalu lintas di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang tepatnya di Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, tumbang karena hujan yang disertai angin, Sabtu (23/5/2015).

Inspektorat Minta SKPD Patuh Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

SELAIN melakukan pendampingan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemerintah Provinsi Riau terus dituntut aktif dalam menjalan-

kan program kegiatan. Karena dengan kepatuhan, maka dapat melaksanakan kegiatan sesuai aturan tanpa menyisakan masalah. Beberapa temuan dan hasil audit BPK RI dalam pelaksanaan anggaran 2014, juga harus dijadikan evaluasi untuk berbenah. Karenanya pula, pendampingan dengan Inspektorat Provinsi Riau harus intens dilaksanakan.

Demikian dikatakan Kepala Inspektorat Riau Evandez Fajri saat berbincang dengan Riau Pos, di kediaman dinas Plt Gubernur Riau, Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru akhir pekan lalu. Menurutnya, dalam menindaklanjuti hasil audit BPKP, memang seluruh Satker dituntut patuh. ‘’Dengan kepatuhan Satker, maka diharapkan kinerja tahun ini melalui laporan

DBH Siak Dipangkas Rp500 Miliar Sambungan dari hal. 21 Negeri Istana tersebut menyampaikan uneg-unegnya. ‘’Kita maklum, adanya penurunan harga minyak dunia membuat penyaluran DBH ke daerah berkurang, namun seharusnya pemerintah pusat mencarikan solusi terbaik untuk daerah, sehingga pembangunan tidak terhambat. Namun hingga kini, kita belum melihat adanya solusi itu, yang ada, kita pontang-panting sendiri pangkas sanapangkas sini,’’ keluhnya. Menurutnya, pengurangan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) untuk Kabupaten Siak mencapai Rp500 miliar. DBH yang awalnya akan diterima

Siak tahun 2015 ini sebesar Rp1,3 triliun, berkurang menjadi hanya Rp800 miliar. ‘’Sebagai daerah penghasil minyak, tentu ini merugikan Siak, sebab sejumlah program pembangunan yang sudah ditetapkan pada APBD 2015 sebesar Rp3,2 triliun menjadi terganggu. Kita berharap, pemerintah pusat dan Pemprov Riau dapat mengalokasikan anggaran lainnya untuk Siak, sebagai pengganti dampak dari kebijakan pemerintah pusat itu,’’ seru bupati yang dipastikan bakal maju kembali sebagai kandidat bupati pada Pilkada serentak Desember mendatang ini. Bila tidak ada solusi lanjutnya, maka pelayanan terhadap masyarakat akan ter-

kendala karena banyaknya program pembangunan yang tidak dapat direalisasikan. ‘’Ratusan miliar rupiah DBH Migas yang hilang, sejatinya akan dialokasikan untuk mendanai berbagai program pembangunan. Namun karena dipangkas, dengan terpaksa berbagai program pembangunan yang telah diagendakan harus dipilah ulang. Alhasil masyarakat akan kehilangan kesempatan menikmati hasil pembangunan. ‘’Yang kita khawatirkan, masyarakat mengira pemerintah daerah sengaja menunda-nunda aspirasi masyarakat. Padahal kenyataannya hal tersebut akibat kebijakan pusat yang mengurangi DBH migas,’’ katanya. Dijelaskannya, dari jum-

dirinya menghadiri penutupan OSN SMA/LB 2015 di Yogyakarta. Ditutup langsung Menbuddikdasmen RI Anies Baswedan. Selain itu kepercayaan sebagai tuan rumah, harapnya juga mampu mengembalikan prestasi anak-anak Riau di kancah nasional. Seperti pada periode 2001-2005 yang mampu menyabet medali emas berturutturut ketika itu. ‘’Dengan waktu yang masih panjang, harus dijadikan sebagai cambuk untuk maju. Sebagai evaluasi atas prestasi yang diraih sekarang,’’ tambahnya. Pada OSN 2015, baik ting-

kat SD, SMP dan SMA, Riau hanya menyabet medali perak dan perunggu. Sebagai ajang peningkatan kemampuan pelajar Riau, lanjut Kamsol, maka tidak ada kata lain, seluruh pihak harus merubah paradigma di dunia pendidikan. Sehingga tidak hanya sekadar mengejar nilai, tapi menciptakan SDM berkualitas. Kabupaten/kota melalui dinas terkait, pihak sekolah hingga guru dan orangtua siswa harus mampu bersinergi dalam mewujudkan generasi mendatang yang mampu bersaing. Tidak hanya tingkat lokal, nasional namun internasional. Medali yang mampu di-

raih siswa-siswi Riau di ajang OSN SD di Palu, berupa tiga perunggu dari bidang matematika, Ahmad Dani (SD YPPI Perawang), Angky Akdi Frandy Putra (Witama Nasional Plus Pekanbaru), Fifinel Lametta Kurniadi (Darma Yudha Pekanbaru). Lalu medali perak oleh M Hazel Variansyah (SDN 002 Taluk 0Kuantan). Bidang IPA, medali perunggu diraih Stevany Syafrofatul Aini (SDN 002 Ujung Batu). ‘’Stevany juga meraih prediket The Best Eksperiment di bidang tersebut. Juga ada Willyanto dari SDN 003 Tembilahan Kota sebagai juara harapan,’’ sambung Kadisbuddikdasmen Riau.

Karena menurutnya, Pemprov Riau sekarang terus mengoptimalisasi pendataan terhadap aset yang dimiliki. Dengan koordinasi seluruh Satker masalah aset baik lahan, bangunan, dan kendaraan maka diharapkan perbaikan bisa dilakukan. ‘’Pendataan aset sehingga lebih baik menjadi salah satu perbaikan di internal Pemprov Riau,’’ lanjutnya.(rnl)

Riau Minta ke Pusat Rp7,8 T lah APBD Siak tahun 2015 yang disahkan Rp3,2 triliun, Rp2,23 triliun dialokasikan untuk belanja langsung (pembangunan), sisanya sekitar Rp1 triliun lebih untuk gaji pegawai (belanja tak langsung). Akibat berkurangnya DBH, maka anggaran belanja langsung otomatis berkurang Rp500 miliar atau dari Rp2,23 triliun menjadi Rp1,73 triliun Untuk itu, kata Syamsuar, seluruh SKPD telah diserukan agar bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada dengan mengutamakan program prioritas, sebab dampak dari berkurangnya APBD tentu anggaran yang dibagikan ke masing-masing SKPD juga ikut dipotong.(MXW/rpg)

Pekanbaru Tuan Rumah OSN 2017 Sambungan dari hal. 21

nantinya bisa lebih baik. Evaluasi pasti ada dan hasilnya yang coba ditekan dengan intensifitas pendampingan,’’ katanya. Beberapa hal seperti penggunaan kendaraan dinas, penempatan rumah dinas, menurut Kepala Inspektorat, harus dilakukan sesuai peruntukan. Dengan didata lebih baik oleh SKPD terkait sehingga tidak menimbulkan kesalahan data.

Sementara dari pelaksanaan OSN SMP di Palu, pelajar Riau hanya mendapatkan perunggu di bidang IPA atas nama Lintang dari SMP Cendana, Pekanbaru. Untuk tingkat SMA di Yogyakarta, putra terbaik Riau yang bertanding meraih satu perak dan satu perunggu. M Rafif dari SMA Cendana Mandau yang meraih perak di bidang studi fisika dan perunggu diraih pada bidang studi biologi oleh siswa SMA Darma Yudha Fincend Lau. Walaupun tak meraih medali, siswa Riau lainnya di biologi meraih harapan dua dari SMK Pertanian Terpadu Riau Melati Gadis Medta.(egp)

Sambungan dari hal. 21 perhubungan yang akan didanai APBN tahun depan. Bagaimana supaya masuk dan jangan dikurangi, baik darat, laut maupun udara dengan total mencapai Rp7,8 triliun,’’ ujar Rahmad Rahim kepada Riau Pos, Ahad (24/5). Anggaran triliunan rupiah itu memang terjadi permintaan signifikan oleh Pemprov Riau, dikarenakan mulainya realisasi pembangunan jalur kereta api trans Sumatera. Ini karena sudah ground breaking pada September 2015 mendatang, dengan lokasi di Duri. Dari total usulan APBN 2016 yang coba direbut Riau, Rp5,4 triliun di antaranya untuk jalur perhubungan darat, khususnya kereta api. Lalu untuk transportasi laut

sebesar Rp1,2 triliun dan sisanya setengah triliun rupiah lebih untuk jalur udara serta setengah triliun lagi untuk jalur darat. ‘’Darat, kita minta kementerian mendorong mensukseskan program merangkai antar pulau. Juga meminimalisasi kecelakaan di jalan-jalan raya dengan menyiapkan fasilitas untuk angkutan jalan, seperti ramburambu sungai, dan rambu jalan,’’ papar mantan pejabat di Bappeda Riau tersebut. Sementara untuk jalur transportasi laut, lanjut Rahmad, Pemprov Riau minta pusat tetap memfungsikan Pelabuhan Buton dan Kuala Enok. Guna mendukung konsep Nawa Cita Presiden RI Ir Joko Widodo. Perlu dilakukan lanjutnya, karena ada beberapa kawasan industri di dua

wilayah pelabuhan tersebut. Sehingga Pemprov Riau melalui SKPD terkait lainnya bisa sambil mempersiapkan percepatan secara paralel. Seperti Perindag memacu kawasan industri dan infrastruktur oleh Bina Marga. ‘’Udara, kita meminta supaya penerbangan perintis yang ditetapkan Kemenhub RI di daerah bisa bermanfaat. Terpakai dan tidak terbiarkan. Karena mereka yang menetapkan, jadi mereka harus bantu,’’ tegasnya. Beberapa penerbangan perintis yang dinilai Dishub Riau berpotensi dioptimalisasikan seperti Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Tembilahan dan Pekanbaru-Rohul. Di mana pada beberapa daerah tersebut terdapat Bandara Perintis yang memang belum termanfaatkan.(rnl)

DPRD Minta Disperindag Pantau Harga Sambungan dari hal. 21 puasanya banyak yang mengalami kenaikan,’’ tutur anggota DPRD Riau Marwan Yohanis kepada Riau Pos, Ahad (24/5). Dia juga menyarankan supaya dinas melakukan peninjauan langsung ke pusat-pusat perdagangan, yang ada

transaksi jual beli barangnya. ‘’Bila perlu jelang Ramadan lakukan operasi pasar murah,’’ ungkap Marwan. Tidak hanya itu, Marwan juga menegaskan supaya keperluan pangan masyarakat selama Ramadan harus bisa dicukupi. Supaya selama menjalankan ibadah puasa bisa dilaksanakan dengan

khusuk. ‘’Tentunya, ketersediaan beras, lalu gas elpiji dan lainnya. Ini harus ada jaminan dari pemerintah, jangan sampai persoalan ini mengemuka, karena ini menjadi tanggungjawab pemerintah,’’ ungkapnya. Untuk mengantisipasi kenaikan harga yang dilakukan oleh spekulan, sekali

lagi ditegaskan politisi Gerindra ini, supaya pihak terkait untuk segera melakukan sidak-sidak ke pasar. ‘’Karena memang hukum pasar itu, tinggi permintaan maka harga tinggi, namun jangan sampai memberatkan masyarakat, ini yang harus di perhatikan pemerintah,’’ tuturnya.(gus)

Beras Plastik, Kapolda Imbau Warga Tetap Waspada Sambungan dari hal. 21 Sebab, beras yang berbahan baku plastik itu berat massanya lebih ringan dari air. ‘’Plastik itu kan sifatnya mengapung di air. Jadi mudah saja REDAKTUR: RINALDI

membedakannya,’’ tegas dia. Sebelumnya heboh diberitakan bahwa di Bekasi masyarakat menemukan peredaran beras plastik. BBPOM, Pemerintah Kota Bekasi dan Labopratorium

Secofindo juga sudah mengkonfirmasi bahwa peredaran beras yang berbahan baku plastik itu benar adanya. Bahkan di Medan warga juga sudah menemukan be-

ras tersebut. Hasil uji Lab yang di rilis Laboratotium Independen menyebutkan bahwa beras yang beredar tersebut mengandung bahan baku pembuat paralon.(dik) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SENIN, 25 MEI 2015

HALAMAN 33

Plt GubriWali Kota Sampaikan Harapan CF3/MIRSHAL/RIAU POS

PENUHI TROTOAR: Para PKL memenuhi trotoar jalur lambat Jalan HR Soebrantas dengan barang dagangan, Ahad (24/5/2015).

Lagi-lagi PKL KOTA (RP) - Setelah lama tak nampak, beberapa pekan terakhir pedagang kaki lima (PKL) kembali mengisi trotoar di jalur lambat Jalan HR Soebrtantas. Lokasi yang pernah dikenal dengan nama Pasar Jongkok ini sekarang setiap malam ramai

oleh pedagang. Para pedagang mengisi beberapa tempat. Pertama,trotoar Jalan HR Soebrantas. Di sini juga ramai pedagang menjajakan batu akik. Lokasi kedua adalah trotoar Baca Lagi-lagi Halaman 43

KOTA (RP) - Di tengah keramaian di area car free day Jalan Diponegoro, Plt Gurbernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman bersiap dengan sebilah pisau. Seonggok kue hias dengan angka 14 siap dipotong. Didampingi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, CEO Riau Pos Group (RPG) H Makmur Kasim CF1/MIRSHAL/RIAU POS SE MM Ak, Kepala Divre RPG POTONG KUE: Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman memotong kue ulang tahun HUT ke-14 Rtv Wilayah Pekanbaru Yurmalis disaksikan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak, Kepala Baca Plt Gubri Halaman 43

Divre RPG Wilayah Pekanbaru Yurmalis Khatib, dan tamu undangan lainnya di GOR Tribuana, Jalan Diponegoro, Ahad (24/5/2015).

Disdik Rp77 M, Dissos Rp7 M satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mengalami pemotongan anggaran terbesar. Pada rasionalisasi anggaran tahun ini, Disdik harus rela anggarannya Laporan M ALI NURMAN, Kota dipangkas Rp77 miliar. Sementali-nurman@riaupos.co.id ara, Dinas Sosial dan Pemakaman (Dissos) dipotong Rp7 milDINAS Pendidikan (Disdik) Kota iar yang memaksa mereka batal Pekanbaru menjadi satu dari tiga membangun rumah singgah.

Pemotongan Anggaran

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Prof Zulfadil kepada Riau Pos akhir pekan lalu menyebut akibat rasionalisasi anggaran pihaknya membatalkan beberapa kegiatan pembangunan sarana dan prasarana. ”Yang banyak itu. Ada juga revitalisasi dan ada (pembangunan) sekolah baru yang

terpaksa kita tunda,’’ ujarnya. Tak memungkiri, Kadisdik menyebut rasionalisasi berdampak pada program yang sudah ada. ”Tapi ini kan dari pusatnya betul. Yang multiyears karena sudah dilelang itu tidak bisa. Kalau kami batalkan Baca Disdik Halaman 43

DPRD Minta Kepastian Disperindag KOTA (RP) - Peredaran beras plastik ikut membuat cemas warga Kota Pekanbaru. Untuk itu, DPRD Kota Pekanbaru meminta Disperindag memberikan kepastian bahwa tidak ada beras plastik yang beredar di Kota Bertuah. Anggota Komisi II Masni Ernawati mengatakan, isu peredaran beras plastik tidak cukup ditindaklanjuti hanya melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Hal itu, ditambahkannya tidak menutup kemungkinan beras plastik sudah beredar di Pekanbaru. ”Jangan takut Disperindag! Baca DPRD Halaman 43

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA


34

Riau Pos

METROPOLIS

SENIN, 25 MEI 2015

Bimbel Padjadjaran Antarkan Siswa Lulus PTN Ternama

Di Luar Jam Sekolah, Tugas Orangtua

KOTA (RP) - Bimbingan Belajar (Bimbel) Padjadjaran yang berpusat di Kota Pekanbaru kembali mengantarkan siswa ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia melalui jalur SNMPTN 2015, Sabtu (9/5) lalu. CEO Padjadjaran Irham Dhani menyebutkan, lebih kurang 58 orang siswa Bimbel Padjadjaran dinyatakan lulus SNMPTN 2015. ”Perguruan tinggi negeri di antaranya adalah Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Padang dan Universitas Riau,” katanya Jumat (22/5). Untuk Universitas Gadjah Mada salah satunya Ziau Rahman siswa MAN 1 Pekanbaru

KOTA (RP) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Prof Zulfadil menyebutkan pihak sekolah hanya bisa bertanggung jawab pada saat jam sekolah. Di luar itu, peran orang tua untuk mengawasi

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

lulus jurusan Ilmu SMAN 6 PekanKomputer, Said Albaru Pedidikan Afghani siswa SMAN Biologi UNP, 2 Dumai lulus di Merry NurFMIPA Matematika hasanah MAN 1 Institut Teknologi Pekanbaru di Bandung, selanjutPendidikan Kinya Tengku Husna mia UNP, Annes siswa SMAN 9 PeTasya SMA Askanbaru lulus di Shofa PekanbaAgroteknologi Uniru Kedokteran versitas Brawijaya, IRHAM DHANI Unri, Aisyah Novita Sari Siswa Syafira SMA MAN 1 Pekanbaru lulus di YKPP Kedokteran Unri, Saly Manajemen Institut Pertanian Solahudin SMA As-Shofa Bogor, Fauziah siswa SMAN Pendidikan Matematika Unri, 10 Pekanbaru Manajemen Panji Tegar Aji MAN 1 PekanSDP Institut Pertanian Bogor, baru di Teknik Sipil Unri, dan Santyo Hidayat SMAN 1 Pe- beberapa di antaranya lulus di kanbaru Manajemen Institut Unri, IPB, dan PTN Lainnya. Pertanian Bogor, Annisa ”Saat ini Bimbingan Belajar

Padjadjaran masih terus melaksanakan program intensif SBMPTN 2015 sampai dengan 9 Juni mendatang. Program ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan siswa-siswi Bimbingan Belajar Padjadjraan untuk masuk dan lulus di Perguruan Tinggi Negeri ternama melalui jalur ujian SBMPTN 2015 yang akan dilaksanakan 9 Juni 2015,” paparnya. Program intensif SBMPTN 2015 menjadi salah satu upaya Bimbingan Belajar Padjadjaran yang secara konsisten terus mewujudkan cita-cita siswa-siswi untuk masuk dan melanjutkan kuliah ke PTN ternama di Indonesia.(fiz)

anak-anak. Menurut Zulfadil, sekolah sekarang sudah cukup ketat melakukan pengawasan terhadap anak didik. ”Pertama, anak-anak tidak boleh keluar sekolah pada jam belajar.

Warung internet itu kan berada di luar sekolah. Tapi kalau di luar jam sekolah, sekolah tidak bisa mengontrol itu. Itu kewajiban orangtua,’’ ujarnya kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.(ali)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

35


Riau Pos

36

SENIN, 25 MEI 2015 Young Smart n Creative

Kebiasaan

Pernah sampai sekarang masih begitu saya walaupun lelah.

Pernah, bahkan sering semangat pantang menyerah dan jangan mudah putus asa tapi itu bisa mmbuat otak dan tubuh kita terlalu capek jadi jangan terlalu sering mengerjakan banyak hal dalam satu waktu meskipun itu seru.

Karena menundanunda tugas mandi pun tidak sempat bentar lagi masuk.

Astri Pita

Wahyuni Dian Astari

Arif Miaxmelah

HELFIZON/RIAU POS

PROMOSIKAN IVEN: Tim Xpresi promosikan iven tryout SBMPTN 2015 di CFD Diponegoro, Ahad (24/5/2015) yang akan dilaksanakan 31 Mei 2015 mendatang.

Tryout SBMPTN 2015 Xpresi Riau Pos Bersama Padjadjaran PEKANBARU (RP)- Iven Tryout SBMPTN 2015 Xpresi Riau Pos bersama Padjadjaran akan dilaksanakan 31 Mei 2015 mendatang dengan kuota 300 peserta. Tim Xpresi telah mempromosikan kegiatan tryout ini, melalui media sosial, pemberitaan media, dan penyebaran brosur di CFD Tampan, Ahad (17/5) serta di CFD Diponegoro, Ahad (24/5). Pemimpin Redaksi Xpresi Magazine Helfizon Assyafei yang ikut turun ke lapangan dalam mengkoordinir tim Xpresi dalam pencarian peserta serta promosi kegitan menyebutkan, kegiatan ini

sangat bagus serta guna untuk menguji kemampuan siswa-siswi dalam melanjuti ke perguruan tinggi. “Ini tahun pertama Xpresi melaksanakannya, diharapkan tahun ini menjadi pelajaran bagi tim dan juga menjembatani siswa-siswi yang ingin lulus dalam mengahadapi SNMBTN 2015 yang dilaksanakan 9 Juni mendatang, oleh sebab itu sebelum ujian sebenarnya mengikuti tryout,” sebutnya. Selain mengikuti tryout dan tips trik menghadapi SNMBTN 2015, dalam kegiatan ini juga ada motivasi bagi peserta tryout yang akan

disampaikan oleh ahlinya. Sedangkan untuk pendaftaran masih dibuka, bisa langsung ke Graha Pena Riau Kantor Redaksi Riau Pos lantai 3 ataupun bisa hubungi 085278550747 dan 085271554609.(fiz/ea)

Multitasking Memforsir Otak

MENGERJAKAN ini, mengerjakan itu dalam satu waktu? Sambil menyelam minum air juga nih. Ha,ha. Belajar atau mengerjakan tugas sambil ditemani handphone, laptop atau gadget lain sepertinya bukan hal baru lagi ya buat Sobat Xpresi (SobeX). Pusing sih iya ya SobeX, tapi doyan sih. Yap! Doyan banget mengerjakan banyak hal. Apalagi yang dikerjakan memiliki dua sisi yang berbeda. Ini nih yang dikenal dengan istilah multitasking SobeX. Multitasking ini berasal dari bahasa Inggris yaitu kegiatan yang melakukan banyak hal dalam satu waktu sekaligus. Contohnya nih, mengetik tugas, browsing, membalas sms, membaca email, menonton TV, eh sambil mendengarkan musik juga. Waduh, tapi sepertinya ini bukan hal yang baru lagi buat di hari-hari SobeX ya. Memang positifnya multitasking ini

menghemat waktu SobeX. Tapi jika lama-lama seperti ini maka otak SobeX akan terbiasa diforsir. Tak jarang pekerjaan yang dikerjakan juga menjadi tidak fokus dan lama kelamaan akan memicu stres tuh SobeX. Terlebih buat SobeX seorang pelajar nih pasti sering melakukan multitasking seperti ini SobeX. Hal paling sederhana nih seperti mengerjakan tugas di laptop sambim SMS-an. Itu udah termasuk kategori multitasking tuh SobeX. Nah buat kelola kebiasaan multitasking ini, SobeX harus tau nih prioritas kepentingan dari tiap pekerjaan yang SobeX lakukan. Sehari ada 24 jam dan tiap pekerjaan tentu ada prioritas yang berbeda-beda. Karena itu SobeX harus tuntaskan dulu masalah yang mendesak karena persoalan terpenting harus dipecahkan lebih dulu. Kalo menurut Sobat Xpresi siswi SMPN 6 Pekanbaru. Iya pernah dan

sering malah melakukan kebiasaan seperti ini. Habisnya kewalahan banget deh dengan tugastugas yang diberikan guru. Untuk kebiasaan satu ini, memang banyak sebagian wanita yang mendominasi ya SobeX. Karena wanita itu dapat mengerjakan lebih dari satu pekerjaan sekaligus dengan pengawasan yang baik. Karena wanita dapat mengatur waktu untuk mengerjakan beberapa hal secara bersamaan dengan kemampuan yang bisa dibilang dibawah kemampuan pria ya SobeX. Jadi pas banget SobeX kalo wanita dibilang wonder woman. He,he. “Kalau udah banyak tugas dan besok harus segera dikumpul, ya terpaksa jadinya ngerjain banyak hal dalam satu waktu kayak multitasking gitu. Gak capek sih, yang penting bisa cepat selesai tuganya,” ungkap siswi SMK Perbankan, Rahma

Wita. Nah untuk mengelola dengan pintar kebiasaan multitasking ini, SobeX buat dulu nih daftar kegiatan beberapa hari ke depan SobeX. Trus seperti yang dibahas di atas tadi kalo SobeX harus pandai nih memilah kaegiatan yang memerlukan watu dan konsentrasi penuh dan pemikiran yang fokus. Untuk pekerjaan yang ringan dan tidak menyita konsentrasi dan pikiran dapat SobeX lakukan secara bersamaan tuh SobeX. Makanya SobeX jangan kebiasaan sering menunda tugas ya, lakukan segera. Karena nih prilaku multitasking ini memang pas jadi solusi terakhir yang dilakukan karena deadline sudah dekat. Nah terakhir yang paling penting melakukan semuanya dengan seimbang ya SobeX. Jangan berlebihan dan terlalu sering multitasking ya, karena yang berlebihan tidak baik kan? He,he. SobeX sebagai mahasiswa, pelajar sekaligus aktivis muda penting lho untuk dapat dan pandai memilah-milah kegiatan yang SobeX lakukan.(w)

Murid SD Witama

Medali Perunggu untuk Riau KOTA (RP) - Murid SD Witama, Angki Akdi Frandy Putra berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Riau dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Jogyakarta 18-23 Mei lalu. Dalam kejuaraan akademis untuk tingkat SD se Indonesia ini, Angki berlomba di bidang matematika. Kabar gembira ini langsung disambut suka cita oleh pihak sekolah dan masyarakat Riau pastinya. Pengelola Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Williyanti SH kata Erna kepada Xpresi Riau Pos via seluler, Ahad (24/5) sangat bangga siswa Witama kembali membanggakan nama daerah dan sekolah di level nasional. Dalam kesempatan ter-

HELFIZON/RIAU POS

PERLIHATKAN MEDALI: Angki Akdi Frandy Putra memperlihatkan medali perunggu yang didapatkannya saat foto bersama dengan pengelola Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Williyanti SH (paling kiri) dan guru pembimbing, Ahad (24/5/2015).

sebut, Erna juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tercapainya hasil ini. ”Pastinya kami dari pihak sekolah mengucap-

kan banyak terima kasih kepada semua pihak, terutama sekali kepada pemerintah melalui dinas pendidikan. Ini merupakan prestasi bersama.(i/fiz)

MODEL: YUMI SMA DHARMA LOKA FOTO: DIAN XPRESI

Wali Kota Beri Motivasi Pengurus dan Guru MDTA Al-Hafis Pinang KOTA (RP) - Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memberikan penghargaan kepada pengurus dan masyarakat Perumahan Pinang Kencana RT 01/39, Kubang Raya, Tuah Karya yang berkemauan keras mendirikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di perumahan tersebut.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Hal tersebut disampaikan wali kota saat meresmikan secara langsung pemakaian MDTA dan TPQ Al Aqil, Jumat sore (22/5) sekaligus tablig akbar memperingati Israk Mikraj dan sambut Ramadan. ‘’Kita patut bangga dengan lembaga pendidikan agama ini. Sebab dengan modal semangat pengurus dan ma-

syarakat. Ini bisa kit laksanakan sebagaimana disampaikan Pak Bustami tadi. Ini embrio cikal bakal kota kita menuju kota metropolitan yang madani,’’ ungkap Wali Kota dalam kata sambutanya. Wali kota juga meminta kepada pengurus dan guru jangan minder dengan status gedung sekolah yang

masih mengontrak dua rumah di perumahan tersebut untuk sekolah siswa MDTA dan TPQ pagi dan sore hari. Pihaknya mengharapkan kepada pengurus, kepala sekolah dan majlis guru, terus bersemangat mengembangkan MDTA dan TPQ di daerah pinggiran ini. Bahkan, wali kota tergugah akan mempelajari dengan

dinas pendidikan untuk mendirikan sekolah di kawsan yang berbatasan dengan Desa Tari Bangun tersebut. Sementara itu, Kepala MDTA Alhafiz dan TPQ Al Aqil, Bustami Ramzi SPd didampingi pembina, Drs H Damhir bertekad akan terus membantu pemerintah dalam pengembangan pen-

didikan agama di usia dini. Ini juga sejalan dengan program wali kota menggerakkan program magrib mengaji. ‘’Ini sejalan dengan misi wali kota kita gerakan magrib mengaji di lingkungan kita ini. Apalagi kita berada di daerah pinggiran kota yang memerlukan sentuhan dan fasilitas pendidikan yang

memadai,’’ sebut Bustami. Sempena dengan tablik akbar juga dilaksanakan perlombaan Ibu-ibu memasak nasi goreng, lomba mewarnai anak-anak PAUD se-kelurahan, lomba menari dan tahfiz murid MDTA serta lomba kreatifitas siswa MDTA dan TPQ sePekanbaru, juga ikut ditampilkan.(rpg/btr)

LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

SENIN, 25 MEI 2015

BAKTI SOSIAL: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menghadiri bakti sosial Lazizmu dan PT Surveyor Indonesia di Kelurahan Palas, Rumbai, Ahad (24/5/ 2015).

*1/MIRSHAL/RIAU POS

Ratusan Warga Cek Kesehatan Gratis RUMBAI (RP) - Dalam rangka meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, Lembaga Zakat Muhammadiyah (Lazizmu) Pekanbaru, berkerja sama dengan PT Surveyor Indonesia, mengadakan bakti sosial yang bertemakan “Berbagi Sehat dan Gizi” di Kelurahan Palas, Rumbai, Ahad (24/5). Kegiatan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi ini, mendapat sambutan dari masyarakat Palas, Rumbai. Hal ini terlihat dari antusias

masyarakat yang datang untuk mengecek kondisi kesehatan mereka. Setidaknya, ada 320 kepala keluarga (KK) yang ada di RW 01 dan 02 Kelurahan Palas, hadir memerikasakan kondisi kesehatan mereka. Masyarakat yang hadir selain mendapatkan pengecekan kondisi kesehatan, juga mendapatkan konsumsi cizi dan vitamin berupa biskuit bernutrisi, madu sereal untuk balita, hingga bubur kacang hijau. Sekretaris Lazizmu Kota

Pekanbaru Ibrar menuturkan, kegiatan Lazizmu kali ini merupakan kegiatan yang diadakan sekali setahun, namun diadakan di banyak lokasi. ”Jadi kegiatan ini tidak hanya kita laksanakan satu kali ini saja. Kami juga akan adakan di beberapa daerah di Kota Pekanbaru ini,” ungkapnya. Ia menambahkan, selain melaksanakan kegiatan bakti sosial berbagi gizi dan kesehatan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendata masyarakat yang kurang

mampu. Karena di samping sebagai lembaga zakat, Lazizmu juga perpanjangan tangan dari pemerintah yang dalam hal ini merupakan lembaga yang berdiri di bawah naungan Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Khairul Mukhlis, Ketua RW 01 Kelurahan Palas berharap, perhatian kesehatan untuk masyarakat kurang mampu datang dari semua lini, ”Kalau bisa semua unsur daerah dapat memperhatikan kesehatan masyarakat yang kurang mampu ini,” sebutnya.(*1)

29 Murid MDTA Al-Faruq Khatam Alquran UMBAN SARI (RP) - Sebanyak 29 orang murid Madrasah Diniah Takwiliah Awaliah (MDTA) Al Faruq Islamic School Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Ahad (24/5) di Masjid Paripurna Al Muhajirin, Kecamatan Rumbai mengikuti khatam Alquran dan wisuda. Sebelumnya khatam dan wisuda murid kelas IV yang sudah

menyelesaikan sekolahnya mengikuti pawai taaruf yang juga diikuti ratusan siswa dan orangtua yang diiringi dengan musik drumband. Khatam Alquran yang dibacakan silih berganti oleh 29 siswa berlangsung khidmat dan dilanjutkan dengan wisuda yang langsung diwisuda oleh Kepala MDTA Al Faruq Islamic School Mu-

hammad Husni SHi dan Ketua Yayasan Al Muhajirin Drs H Jahran serta Ketua Badan Pengelola Mesjid Paripurna Al Muhajirin Kecamatan Rumbai, Abu Kasim SAg. Turut menyaksikan Ketua Musyawarah Kelompok Kerja Madrasah Diniah Takwiliah Awaliah (MK2MDTA) Kecamatan Rumbai, Syafrizal dan para orangtua murid .

37

CFD Rumbai Sepi Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

BELAKANGAN, kegiatan car free day (CFD) Rumbai tampak sepi. Tidak ada lagi iven-iven yang membuat masyarakat lebih ramai lagi untuk menyemarakkan gelaran CFD yang diadakan setiap pekan ini. Seperti pada Ahad (24/5) pagi, hanya sepertiga lapangan PCR dan area CFD yang diisi oleh berbagai macam kegiatan masyarakat. Eky (25) salah seorang warga Rumbai yang mengikuti kegiatan CFD menuturkan, belakangan CFD Rumbai memang terbilang sepi. Tidak seperti di awal-awal sewaktu CFD Rumbai diresmikan, berbagai iven ikut menyemarakkan. Mungkin hal ini dirasa menjadi penyebab masyarakat Rumbai lebih banyak pindah ke CFD yang ada di kota. “Karena di sana lebih banyak iven, makanya warga lebih memilih di kota,” ungkapnya. Sementera itu, Ketua Pelaksana CFD Rumbai Yowan

Febrianto membenarkan CFD Rumbai agak sedikit lesu beberapa pekan terakhir. Hal ini disebabkan jajaran panitia CFD Rumbai sedang dalam tahap pembenahan. “Kami sedang melaksanakan evaluasi beberapa pengurus, karena beberapa dari mereka banyak yang kurang aktif,” ungkap Yowan. Ia menambahkan, jika evaluasi ini tidak menemukan titik terang, maka ia akan menyerahkan pesoalan ini kepada Ketua Himpunan Solidaritas Tokoh Masyarakat Rumbai dan Rumbai Pesisir (Histom RRP) selaku organisasi yang membina CFD Rumbai tersebut. “Jika ketua Histom tidak juga menanggapi persoalan ini, maka mau tak mau pesoalan ini akan dikembalikan ke Pemko untuk menyelesaikannya,” ujar Yowan. Menanggapi hal ini, Sekjen Histom RRP Afrizal membenarkan bahwasanya saat ini pihak pengurus CFD Rumbai sedang dalam proses pembenahan. Ia juga menyampaikan, dalam beberapa waktu terakhir CFD Rum-

bai memang sepi. Hal ini disebabkan karena kurangnya peran pemerintah dalam mengimbau masyarakat untuk menyemarakkan CFD. “Saat ini kondisinya sangat bertolak belakang, setelah sekian lama kita membuat kegiatan, camat dan lurah tidak ada datang ataupun hadir di CFD. Histom tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari pemerintah,” sebutnya. Untuk itu ia berharap camat atau lurah agar mengimbau masyarakat yang senam di lapangan PCR agar berpindah ke area CFD. Karena jika sudah ada masyarakat yang senam di CFD, maka gelaran kita terlihat semakin ramai,” tambahnya. Sementara itu, Ahad (24/ 5) pagi di area CFD Tampan di Jalan Naga Sakti kawasan Stadion Utama, Pemerintah Kecamatan Tampan bekerja sama dengan Riau Pos menggelar senam sehat berhadiah. Acara ini dihadiri ratusan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru di Kota Pekanbaru. (*1/ade)

Kepala MDTA Al Faruq Islamic School Muhammad Husni SHi usai acara khatam Alquran dan wisuda menyampaikan, untuk kelulusan murid MDTA Al Faruq Islamic School tahun ini , dari 29 murid semuanya lulus 100 persen. Bahkan MDTA yang dipimpinan berhasil meraih 10 besar nilai ujian akhir terbaik se-Kecamatan Rumbai. (ksm)

Minta Lampu Jalan Dipasang RUMBAI (RP) - Warga Rumbai Bukit mengharapkan pemerintah segera memasang lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Jalan Tengku Perkasa Kasim. Pasalnya, jalan yang merupakan akses jalan utama di Rumbai Bukit tersebut sering terjadi kecelakaan dan perampokan saat malam hari. Hal ini diungkapkan Yono (38) salah seorang warga Rumbai Bukit. Ia mengaku khawatir jika melintas di Jalan Tengku Perkasa Kasim saat malam hari. “Kalau malam hari, kita merasa khawatir karena di sini daerahnya berada di pinggir, jadi sangat rawan perampokan,’’ ungkapnya. Terpisah, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin mengaku telah menyampaikan hal ini ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi. ”Rencana dalam waktu dekat kami bersama anggota dewan Dapil Rumbai dan Rumbai Pesisir akan segera mendatangi DKP untuk menanyakan kembali persoalan tersebut,’’ sebutnya.(*1)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

INFO BNNK PEKANBARU

Para pemenang foto bersama peserta lomba, Kamis (21/5/2015).

BNNK Gelar Lomba Poster di SMA As-Shofa JARIR AMRUN/RIAU POS

KUNJUNGI PANTI: Dharma Wanita Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sultan Syarif Kasim Riau saat mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Husnul Khotimah di Jalan Kaharuddin Nasution, Sabtu (23/5/2015).

DW FST UIN Bantu PSTW Husnul Khotimah BUKIT RAYA (RP) - Dharma Wanita Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang diketuai oleh Dr Salamini Yeli MAg mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Husnul Khotimah di Jalan Kaharuddin Nasution, Sabtu (23/5). Sebanyak 30 anggota DW FST UIN Suska Riau yang terdiri dari dosen, pegawai serta istri dari dosen dan pegawai FST UIN Suska yang turut serta berkunjung ke panti in. Dalam kegiatan kali ini Dharma Wanita FST UIN Suska melakukan penggalangan dana terhadap civitas akademika FST. Bantuan berupa uang tunai beserta keperluan sehari-hari lansia diberikan langsung oleh Ketua bidang sosial dan kerja

REDAKTUR: ADE CHANDRA

sama Liliana, ST MEng . Acara diisi oleh ceramah agama oleh Dr Harris Simare-mare dengan tema “Hidup lebih mengingat Allah”. Panti Jompo ini berdiri sejak tahun 1984, dinaungi oleh Dinas Sosial Provinsi Riau. Menurut Ketua UPT PSTW Husnul Khotimah, Anida Asfarina SH, jumlah lansia yang berada di panti ini 80 orang. Jumlah wisma yang ada di panti ini sebanyak 13 buah dengan masing-masingnya terdapat 56 kamar yang dihuni oleh 1 atau 2 orang lansia. Perawatan lansia di panti ini menyerap dana APBN Provinsi Riau, karena panti ini satu-satunya yang ada di Provinsi Riau, di mana lansia yang ada di panti ini

berasal dari kabupaten/kota di Riau. Tenaga perawat (pramulansia) yang sehariharinya bertugas membantu merawat lansia masih sangat minim dibandingkan dengan jumlah lansia yaitu 8 orang yang terdiri dari 4 laki-laki dan 4 wanita. Permasalahan yang dijumpai di panti ini menurut Anida antara lain kurangnya tenaga pramulansia yang dapat menangani seluruh lansia dengan nyaman, kondisi ruangan wisma yang mengalami bocor, kurang tabung oksigen bagi lansia yang mengalami sakit, dan kurangnya perhatian dari pihka keluarga lansia untuk melakukan kunjungan ke panti ini. Dijelas Nenek Ijah, penghuni panti, mereka ingin

diperhatikan selayaknya orang tua dari keluarga kandung mereka. Kegiatan sehari hari yang dilakukan di panti bertujuan meningkatkan kemampuan lansia untuk dapat menghadapi kehidupan dengan senyaman mungkin, di antaranya: ceramah agama, keterampilan, senam lansia dan pemeriksaan kesehatan yang rutin dilakukan sekali sepekan. Selain itu 1 kali setahun diadakan rekreasi ke beberapa objek wisata. Melalui kunjungan ini diharapkan terjalin kerja sama dan rasa kepeduliaan antara DW FST UIN Suska dan lansia yang ada di PSTW Husnul Khotimah. Semoga lansia ini tetap terus semangat menjalani hari tua mereka.(jrr)

KOTA (RP) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru menggelar lomba membuat poster di SMA As-Shofa dengan peserta 20 orang, yang merupakan pihan dari beberapa kelas. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Kamis (21/5) lalu. Kepala BNNK Kota Pekanbaru AKBP Sukito melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat Novrizon di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan yang ditaja pihaknya sebagai implementasi P4GN merupakan bagian dari upaya BNNK dalam penanganan masalah narkoba di kalangan remaja. Salah satunya dengan menggali potensi siswa dalam membuat poster. Ada pun tema yanga diambil dalam pembuatan poster tersebut adalah, Cool Teenager Without Drugs. Diharapkan ke depan siswa tidak hanya kreatif membuat poster tapi juga hal-hal lainnya termasuk bidang akademis. Juri sebanyak dua orang,

Pemenang lomba memamerkan hasil karya mereka usai acara di SMA As-Shofa, Kamis (21/5/2015).

Panitia dan pemenang lomba membuat poster foto bersama, Kamis (21/5/2015).

dari guru SMA As Shofa dan satu dari BNNK. Adapun pemenang pertama dalam lomba itu Abieza Alghifari Zael, pemenang kedua Santy Putri Chairunissa, dan ketiga T Azzahra. Menurut Novrizon, sebenarnya semua adalah pemenang karena semua karya siswa adalah karya terbaik dan patut diapresiasi, mengingat karya-

karya tersebut dikerjakan dengan sepenuh hati. ‘’Saya berharap lomba ini dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus berkreasi dan kreatif, sehingga ke depan kreativitas dapat terus dikembangkan dan menjadi lebih baik lagi,’’ harap Novrizon.(adv/ mng)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

PANAM-PAYUNG SEKAKI

39

Polisi Adu Pukul dengan Penggelap Mobil TAMPAN (RP) - Tim Opsal Polsek Tampan berhasil meringkus pelaku penggelapan mobil, Ahad (24/5) sekitar 03.00 WIB. Namun dalam penangkapan pria yang bernama De ini, personel Polsek Tampan mendapat perlawanan sehingga terjadi adu pukul. Akan tetapi warga Jalan Budi Daya, Gang Sabar, RT 05/RW 13, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan itu, tidak bisa melakukan perlawanan yang banyak. “Memang sempat terjadi adu pukul,tetapi pelaku dapat CF2/MIRSHAL/RIAU POS diamankan setelah lima orang DIAMANKAN SATPOL PP: Sejumlah muda-mudi digelandang ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru anggota mengejarnya dari kesaat digelar razia di Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti dan Terminal AKAP di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Sabtu malam (23/5/2015).

23 Pasangan Diamankan Laporan HASANAL BULKIAH, Tampan hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SEBANYAK 23 pasangan, satu laki-laki dan satu wanita, diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru saat melakukan razia di area sekitar Stadion Utama, Sabtu malam (23/5). Mereka tak dapat berbuat banyak ketika puluhan personel Satpol PP mengamankan para muda-mudi itu saat berdua-duaan di tempat gelap yang disediakan para pedagang jagung bakar. Kegiatan razia dimulai pada pukul 21.00 hingga 23.00 WIB Ada di antaranya berusaha berlari, namun petugas dengan sigap menangkapnya. Tetapi ada juga yang diamankan berhasil kabur dengan sepeda motor dan meninggalkan sang pacar begitu saja. Bahkan lebih parahnya

REDAKTUR: ADE CHANDRA

petugas menemukan sepasang kekasih yang sedang berbuat mesum. Mereka terkejut bukan kepalang ketika petugas datang mengamankan. Jika ada sang pacar pria meninggalkan pacar wanitanya, nasib sial malah dialami DN (21) saat diamankan petugas, pacar wanitanya yang meninggalkan dirinya. ‘’Ya bang, pacar saya hilang entah kemana, dia kabur saat petugas datang,’’ ujar DN. Setelah itu, mereka semua dibawa ke kantor Satpol PP Pekanbaru untuk dilakukan pendataan dan membuat perjanjian untuk tidak melakukan hal tersebut lagi. Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan razia tersebut dilakukan pihaknya, karena sudah banyak sekali laporan dan keluhan masyarakat mengenai area stadion utama yang sering digunakan tempat mesum.’’Razia ini

akan kami lakukan secara rutin, apalagi saat ini sudah menjelang Ramadan,’’ terangnya. Selain mengamankan pasangan yang diduga berbuat mesum, pihaknya juga mengamankan kursi-kursi pedagang jagung yang sengaja menyediakan tempat untuk pasangan tersebut berbuat mesum. ‘’Kepada pasangan yang diamankan mereka didata, dibuat pernjanjian, mereka bisa keluar setelah ada yang menjamin,” terangnya. Ia juga mengatakan bagi nantinya pasangan sudah membuat perjanjian tidak mengulangi perbuatanya. Jika kedapatan lagi berbuat hal yang sama, pihaknya akan mengeluarkan sanksi tegas. ’’Kami juga mengingatkan kepada para pedagang agar tidak jualan di area Stadion Utama, apalagi menyediakan tempat yang gelap,’’ sebutnya.(ade)

diamannya,’’ ujar Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH, Ahad (24/5). Dijelaskan Herman, pria yang berumur 35 tahun tersebut terpaksa harus diringkus, setelah menggelapkan satu unit mobil Avanza Nopol BM 1479 JN milik Joko Waluyo (34) wargaJalanPurwodadi,PerumGriya Cemara Asri , Blok D, Panam, pada Ahad (1/3) lalu. ‘’Modus pelaku berpura-pura merental mobil korban dengan harga Rp250 ribu per hari. Namun setelah itu pelaku menjual mobil tersebut keluar daerah,’’jelas Herman. Ia

mengatakan pihak Polsek Tampan masih terus melakukan pengembangan terhadap pelaku. Kuat dugaan pelaku telah puluhan kali menggelapkan mobil rental dengan modus yang sama. Ditambahkan Herman, pihaknya masih melakukan pengembangan serta berkordinasi dengan polsek-polsek lain. Ia juga mengimbau masyarakat yang pernah merasa ditipu oleh korban dengan modus yang sama, melapor ke Polsek Tampan. ”Laporkan segera, kami akan lacak barang bukti sudah sampai mana saja,’’ tutupnya.(hsb)

Bus TMP Jangan Sampai Jadi Besi Tua PAYUNG SEKAKI (RP) - Belum adanya kejelasan terkait nasib 20 unit Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang saat ini masih terparkir di Bandar Raya Payung Sekaki, memancing kekhawatiran anggota DPRD Pekanbaru. Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH kepada Riau Pos, Ahad (24/5) mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemko Pekanbaru agar kembali mengoperasikan kendaraan tersebut. Pasalnya, hal itu juga merupakan permintaan dari masyarakat karena dapat membantu

mobilitas warga terukembali digunakan lagi untuk melayani masyatama yang tidak memiliki kendaraan pribadi. rakat,” kata Roni Amriel. “Bus TMP ini meruLebih lanjut dikatapakan cikal bakal bus kannya, ia tidak ingin rapid transport di Kota bus hibah bantuan pemerintah pusat yang Pekanbaru. Bus itu juga merupakan bantuan kadahulunya dikelola oleh rena Kota Pekanbaru Dinas Perhubungan Komendapatkan piala wa- RONI AMRIEL munikasi dan Informatika hana tata ruang sehi(Dishubkominfo) Kota ngga dipandang layak untuk me- Pekanbaru, tidak dibiarkan begitu ndapatkan kendaraan transpor- saja. Ketidakjelasan operasional bus tasi masal tersebut. Untuk itu itu, membuat Komisi IV berencana kami minta agar keberadaannya akan menggelar hearing bersama yang sudah lama tidak nampak Dishubkominfo.(sol)

KNPI Gelar Persiapan Muscam PAYUNG SEKAKI (RP) - Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Payung Sekaki akan menggelar musyawarah kecamatan (muscam) memilih Ketua PK KNPI Kecamatan Payung Sekaki yang baru. Wakil Ketua KNPI Kota Pekanbaru Bahruslim SP yang juga selaku Korcam di Payung Sekaki

menyebutkan pihaknya sudah mulai bergerak untuk menjaring para kader. Karena diperkirakan pada12 Juni atau sebelum Ramadan pihaknya sudah selesai mendudukkan ketua dan ditargetkan sebelum puasa sudah lantik. ”Kmi mengimbau tokoh pemuda yang ada di kecamatan ini silakan mendaftarkan diri untuk menjadi ketua PK KNPI

Kecamatan Payung Sekaki tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku juga,”urainya Sementara itu, Camat Payung Sekaki Zarman Candra sangat apresiasi kehadiran Korcam KNPI Kota Pekanbaru yang akan melakukan muscam. “Dengan kepengurusan yang baru tentu membawa semangat yang baru,” sebutnya.(*2)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


40

METROPOLIS

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

BNNP Razia, Polda Tangkap Pengedar

Banyak Hadiah di Senam Sehat CFD Tampan

KOTA (RP) - Belakangan ini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau gencar melakukan razia di sejumlah klub malam di Pekanbaru. Dalam razia ini petugas langsung melakukan tes urine terhadap setiap pengunjung klub. Yang terbaru 48 orang berhasil diamankan oleh BNNP disejumlah tempat. Mereka, Ketua BNNP Riau kata Kombes Pol Ali Pranaka positif menggunakan ekstasi. Kepada para pengunjung klub yang positif narkoba tersebut akan direhabilitasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) dan

TAMPAN (RP) – Kegiatan car free day (CFD) yang diselenggarakan Kecamatan Tampan bersama Riau Pos, Ahad pagi (24/ 5) berlangsung meriah. Ratusan peserta meramaikan CFD di Jalan Naga Sakti atau kawasan Stadion Utama Riau itu. Tidak hanya diramaikan dengan senam sehat saja, partisipasi dari berbagai komunitas pecinta sepeda juga tidak mau ketinggalan meramaikan CFD ini. Camat Tampan Syamsuir Ssos menyebutkan kegiatan senam ini akan dilakukan oleh

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

sebagian lagi rawat jalan. Polda Riau sendiri belakangan juga berhasil mengungkap bandar besar narkoba 46,5 kg sabu yang telah dimusnahkan di halaman Kantor Gubernur Riau beberapa waktu lalu. Jajaran Polda Riau memang hingga saat ini belum melakukan razia seperti yang dilakukan BNNP dengan melakukan tes urine. ”Razia dengan melakukan tes urine bagus, itu bagus. Tapi kalau menangkap pengedarnya juga bagus. Sehingga narkoba tidak sampai ke tangan pemakai,” kata Kapolda Riau Brigjend Pol Dolly

Bambang Hermawan kepada Riau Pos, Sabtu ( 24/5). Dolly juga mengklaim pihaknya hampir setiap hari menangkap pengedar narkoba. Baik itu sabu ataupun ekstasi. Baik dalam jumlah sedikit ataupun banyak. Sementara ketika ditanya kapan jajaran Polda Riau menggelar razia serupa dengan BNNP. ”Ya itu (tes urine, red) akan kami lakukan juga. Yang jelas banyak pihak ikut andil dalam memberantas narkoba, baik BNN maupun polisi sama sama memerangi narkoba,” pungkas nya.(dik)

pihak kecamatan bersama Riau Pos untuk menarik animo masyarakat yang datang. ”Karena selain menikmati jalan santai, masyarakat juga bisa menikmati senam sehat yang diadakan,” katanya. Selain senam sehat setiap Ahad pagi, kegitan ini juga selalu dimeriahkan bagi-bagi hadiah berupa payung, kipas angin, dan perabotan rumah tangga lainnya. ”Sebagai pengembira bagi peserta yang rutin ikut dalam acara car free day, kami juga bagibagi hadiah berupa sembako dan lain-lainnya,” ujar dia.

Camat mengatakan bagi peserta yang ikut senam akan diberi kupon gratis yang nantinya diundi untuk mendapatkan hadiah. ”Meskipun hadiahnya tidak besar, bisa menjadi pengembira dan penyemangat peserta senam,” katanya. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari media terbesar Riau Pos. ”Kami memerlukan dukungan sosialisasi supaya masyarakat mengerti dan tahu tentang makna kesehatan senam di waktu pagi,” ucap dia.(*2/lim)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

SUKAJADI-SENAPELAN

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

41

INFO BNNK PEKANBARU TINJAU PEMBANGUNAN: Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST meninjau pembangunan MDA di Perumahan Bintungan Kelurahan Tuah Karya yang belum selesai saat reses, Ahad (24/5/ 2015). SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

Sigit Yuwono Kritisi Pembangunan Drainase SUKAJADI (RP) - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST mengkritisi kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang terkesan setengah hati atau tidak serius dalam pengerjaan drainase. Khususnya pembangunan drainase di kawasan Perumahan Bintungan RW 22 Jalan Cipta Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan. Pasalnya drainase yang berukuran cukup besar di kawasan perumahan tersebut baru beberapa meter yang selesai sehingga jika hujan masyarakat sekitar akan terkena banjir yang cukup tinggi. “Fakta yang kami temukan di lapangan, pembangunan drainase belum tuntas namun sudah berhenti. Untuk itu kami minta Dinas Bina Marga atau Pemko Pe-

kanbaru segera kembali mengerjakan pembangunan. Pasalnya jika hujan lebat, ratusan masyarakat di sekitar lokasi selalu terkena banjir hingga masuk ke rumah,” kata Sigit usai meninjau drainase di sela-sela reses, Ahad (24/5). Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya meminta agar pembangunan drainase tersebut dimasukkan dalam APBD perubahan. Karena lokasi perumahan tersebut selalu terkena dampak yang cukup parah ketika memasuki musim penghujan. “Biar sedikit asal dikerjakan terus menerus, jangan berhenti seperti ini. Kalau dikerjakan secara berkala, masyarakat juga akan mengerti dan tidak terus-terusan mengeluh,” ujarnya. Selain pembangunan drainase, aspirasi yang di-

serap politisi Partai Demokrat tersebut adalah tentang semenisasi jalan, pembangunan MDA dan juga masjid. Memang faktanya di lapangan, beberapa ruas jalan di perumahan tersebut masih jalan tanah dan jika hujan tergenang air sehingga becek. Selain itu, kondisi MDA yang belum memiliki bangunan sendiri, mengharuskan para muridnya harus menggunakan teras masjid untuk proses belajar-mengajar. “Saya lihat beberapa bangunan MDA sudah mulai dibangun, tapi atapnya belum ada dan hanya tembok saja. Untuk itu, saya minta Pemko agar dapat memberikan bantuan supaya anakanak dapat belajar lebih nyaman dan tidak menggunakan teras masjid lagi. Sementara itu, Ketua

RW 22 Dedi Riswandi mengatakan, kondisi MDA mereka tersebut sudah mereka sampaikan kepada pihak Pemko Pekanbaru namun hingga kini belum juga mendapat tanggapan. Untuk itu pihaknya meminta kepada Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono untuk membawa aspirasi mereka supaya dapat segera terealisasikan. “Saat ini di MDA ada 150 murid yang dibagi dalam delapan kelas, dimana empat kelas masuk pagi dan empat kelas lagi masuk sore. Karena menggunaka teras masjid yang hanya dibatasi triplek, jika hujan anak-anak kami ini akan kehujanan. Begitu juga kalau panas maka mereka juga akan kepanasan, untuk itu kami minta agar pemerintah memperhatikan hal ini,”harapnya.(sol)

BUKA ACARA: Kasi Pencegahan BNNK Wan Suparman (kiri), bersama narasumber dan Lurah Kampung Baru, Junaidi membuka acara dialog interaktif di Kantor Lurah Kampung Baru, Senapelan, awal pekan lalu. HUMAS BNNK

Pola Hidup Sehat tanpa Narkoba SENAPELAN (RP) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru melakukan penerangan P4GN tentang pola hidup sehat melalui dialog interaktif kepada kekompok masyarakat di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 8 hari dengan peserta delapan orang perwakilan dari kelompok kerja (pokja) yang ada di Kelurahan Kampung Baru. Dengan harapan perwakilan dari pokja tersebut dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama 8 hari mengikuti dialog interaktif dengan narasumber dari berbagai

bidang ilmu, mulai dari masalah kesehatan, hukum secara psikologi dan lainnya. Demikian dikatakan Kepala BNNK AKBP Sukito melalui Kasi Pencegahan Wan Suparman, Ahad (24/ 5). Lebih jauh dikatakan Wan Suparman, peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di lingkungan keluarga, pergaulan serta tempat tinggalnya, karena para peserta yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam kegiatan hariannya. Hal ini perlu komitmen dan perlu kerja sama semua pihak. Kesediaan Lurah Kampung Baru Junaidi memberikan tempat, merupakan bagian dari sukses-

HUMAS BNNK

BERIKAN PENJELASAN: Narasumber memberikan penjelasan kepada peserta dialog interaktif di Kampung Baru, Senapelan, awal pekan lalu.

nya kegiatan ini, demikian juga kemauan para peserta untuk terus menggali informasi dari para nara sumber juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk menyukseskan keinginan bersama yaitu pola hidup sehat tanpa narkoba dalam P4GN. Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Jika sebelumnya, pesertanya adalah para RW, kini pesertanya adalah perwakilan dari pokja. Ke depan tentunya pesertanya dari elemen masyarakat lainnya. Sehingga apa yang menjadi tujuan bersama yakni masyarakat bebas narkoba dapat tercapai.(adv)

HUMAS BNNK

FOTO BERSAMA: Peserta dialog interaktif foto bersama dengan panitia dan narasumber di kantor Lurah Kampung Baru, Senapelan, awal pekan lalu.

Polresta Lakukan Tes Psikologi terhadap St SENAPELAN (RP) - Kondisi St bandar Narkoba lintas provinsi yang nekat loncat dari lantai 8 Hotel Aryaduta sudah menunjukkan perkembangan. Bahkan ia sudah dipindahkan dari RS Bhayangkara ke rumah pribadi orangtuanya di Jalan Delima. Namun pihak kepolisian belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap mantan anggota Polres Rohil tersebut. Karena St masih berbicara tidak fokus dan ngawur. Namun pihak kepolisian tidak mau percaya begitu saja dengan apa yang dibicarakan oleh St. Untuk memastikan agar St bisa diperiksa dan dimintai keterangan, Polresta melakukan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

tes psikologi. Awalnya kepolisian melakukan tes psikologi terhadap St, Jumat (22/5), namun terpaksa batal. ‘’ Besok (hari ini,red) dijadwalkan ulang tes psikologi terhadap St, agar bisa diketahui benar-benar ada gangguan atau tidak,’’ ujar Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Ahad (24/5) kepada Riau Pos. Iwan mengatakan, walaupun St dipindahkan ke rumah pribadi orangtuanya pihak kepolisian tetap melakukan penjagaan bahkan lebih ketat, apalagi beberapa waktu lalu sudah ada upaya dari pihak yang diduga terkait dengan St untuk memutuskan informasi.(hsb)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


42

SOCIETY

Riau Pos SENIN, 25 MEI 2015

Dies Natalis Ke-12 Akbid Indragiri

Bupati Inhu Yopi Arianto, Eka Afriadi dan para tamu undangan, berfoto di depan ambulans bantuan program kemitraan Bank Riau Kepri.

Penandatanganan berita acara serah terima ambulans oleh Eka Afriadi dan Bupati Inhu Yopi Arianto.

Bank Riau Kepri Serahkan 2 Ambulans dan Beasiswa BANK Riau Kepri menyerahkan beasiswa kepada 173 mahasiswa berprestasi dan tidak mampu yang berasal dari enam perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu. Lima perguruan tinggi tersebut yakni Akbid Dayang Suri, STT Indragiri, STKIP Air Molek, STAI Nurul Falah, dan STIE Indragiri. Selain itu Bank Riau Kepri juga menyerahkan 1 unit mobil ambulans double gardan, 1 unit mobil ambulans biasa. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada acara peringatan Dies Natalis Akbid Indragiri XII. Penyerahan bantuan yang merupakan program kemitraan Bank Riau Kepri tersebut dilaksanakan oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi kepada Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto SE.

Turut hadir dalam kesempaInhu didampuk oleh Akbid Indragiri. tan tersebut Asisten I Bidang Venny Rismawanti Hanya saja pada saat itu Perekonomian dan Kesra Drs H untuk melakukan Yopi Arianto memberikan Asriyan, Direktur Akbid pemotongan kesempatan kepada Direktur Indragiri Venny Ristumpeng tanda Kepatuhan dan Manajemen mawanti SST MPH Dies Natalis Risiko Bank Riau Kepri Eka serta unsur ForkoAfriadi untuk melakukan pimda Indragiri pemotongan. Selanjutnya Hulu. dilakukan pelepasan balon Pada peringatan ke udara yang diiringi Dies Natalis ke-12 dengan menandaAkbid Indragiri itu, tangani berita acara kegiatan diawali penyerahan dengan senam pagi ambulans dan bersama yang kunci ambulans diikuti semua secara simbolis tamu undangan oleh Yopi Arianto yang hadir serta dan Eka Afriadi. mahasiswa dari Mahasiswa yang Akbid Indragiri, mendapat beasiswaAkbid Dayang tersebut yakni 41 Suri, STT mahasiswa Akbid Indragiri, dan Dayang Suri meneriSTIE Indragiri. ma masing-masing Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riau Kepri Eka Afriadi menyerahkan Usai senam Rp1,5 juta, 4 mahasecara simbolis kunci mobil ambulans kepada Bupati Inhu Yopi Arianto. pagi, Bupati siswa Akbid Dayang

Para tamu undangan yang hadir sarapan pagi bersama saat Dies Natalis Akbid Indragiri.

Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Air Molek Wahyudi Gustiawan menyerahkan secara simbolis beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu disaksikan Bupati Inhu Yopi Arianto dan Eka Afriadi.

Eka Afriadi memotong tumpeng disaksikan Bupati Inhu Yopi Arianto, Direktur Akbid Indragiri Venny Rismawanti serta tamu undangan.

Suri dengn nilai IPK tertinggi memperoleh beasiswa masingmasing Rp5 juta, dan selanjutnya 16 mahasiswa STT Indragiri, 26 mahasiswa STKIP Air Molek, 50 mahasiswa STAI Nurul Falah, 36 mahasiswa STIE Indragiri yang seluruhnya memperoleh beasiswa masingmasing Rp1,5 juta, atau jumlah total keseluruhan beasiswa yang diberikan sebesar Rp273.500.000. “Semoga apa yang diberikan Bank Riau Kepri berupa 2 unit ambulans dapat dimanfaatkan masyarakat terutama di bidang kesehatan dan beasiswa yang diberikan ini menjadi pemicu semangat untuk belajar lebih giat lagi,’’ ungkap Yopi Arianto saat memberikan sambutan.(adv) Narasi: MUSLIM NURDIN Foto-foto: BANK RIAU KEPRI

Mobil ambulans Bank Riau Kepri.

Bupati Inhu Yopi Arianto, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riaukepri Eka Afriadi, dan Pincab Bank Riau Kepri Air Molek Wahyudi Gustiawan bernyanyi bersama di panggung. Eka Afriadi berbincang dengan Bupati Inhu Yopi Arianto, Asisten I Setda Inhu Drs H Asriyan, dan Direktur Akbid Indragiri Venny Rismawanti.

Senam pagi bersama. REDAKTUR: ADE CHANDRA

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

SENIN, 25 MEI 2015

43

Camat Kirim Surat Dahulu JUAL MALAM HARI: Aktivitas para PKL yang berjualan malam hari di jalur lambat Jalan HR Soebrantas, Ahad (24/5/2015). CF3/MIRSHAL/RIAU POS

Pemko Tak Berdaya Atasi PKL KOTA (RP) - Kembalinya para pedagang kaki lima (PKL) berjualan di trotoar dan jalur lambat Jalan HR Soebrantas belum mendapat respon dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Baik Satpol PP maupun Dinas Pasar mengaku belum tuntas mengatasi masalah PKL tersebut. ”Itu (PKL, red) memang persoalan kami, tapi kami tidak bisa memberikan penjagaan maksimal,’’ kata Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, Ahad (24/5).

Menurutnya, Mahyuddin yang pihaknya rutin dihubungi Riau Pos melakukan penmengatakan, piertiban. Namun, haknya sebenarnya PKL yang ada sudah mengetahui seolah kucingsejak lama tentang kucingan dengan kembalinya PKL ke petugas. Mereka jalur lambat Jalan hilang saat dijaga, HR Soebrantas. tapi muncul lagi ZULFAHMI Hanya saja, Dinas ketika tak ada ADRIAN Pasar tidak bisa petugas. ”Ketermelakukan penbatasan personel menjadi ertiban. Alasannya, tempat kendala. Tapi akan tindak itu bukan merupakan pasar dalam waktu yang acak,’’ jan- resmi. Menurutnya, masalah jinya. PKL adalah tanggung jawab Sementara itu, Kepala Di- Satpol-PP. nas Pasar Kota Pekanbaru ”Kami sudah tahu kondis-

inya. Pedagang mulai lagi memenuhi jalur lambat Soebrantas. Tetapi itu sudah kami koordinasikan dengan pihak kecamatan dan Satpol PP untuk dilakukan penertiban. Karena itu tupoksi mereka,” ujarnya, Ahad (24/5). Dijelaskannya, tanggung jawab dan wewenang Dinas Pasar adalah melakukan penataan dan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang berjualan di pasar-pasar tradisional resmi. Seperti di Pasar Cik Puan, Pasar Palapa, dan beberapa pasar tradisional lainnya.(ali/ilo)

Plt Gubri-Wali Kota Sampaikan Harapan Sambungan dari hal. 33 Khatib, Danlanud Pekanbaru Kol Pnb Khairul Lubis, Wakil GM Rtv Zulhedi, perwakilan dari Danrem dan Polda Riau, Plt Gubri mantap memotong kue. Seketika lagu Selamat Ulang Tahun meggema. Selamat ulang tahun! Ahad (24/5), keluarga besar Riau Televisi (Rtv) merayakan puncak peringatan hari jadi

DPRD Minta Sambungan dari hal. 33 Kroscek ke distributor. Jangan hanya koordinasi saja. Isu beras plastik harus serius ditindaklanjuti. Data semua distributor yang ada,” ujar Masni Ernawati kepada Riau Pos, Ahad (23/5). Kerisauan warga terhadap peredaran beras plastik tersebut sudah sangat nampak. Beberapa warga, dikatakan Masni Ernawati mengaku banyak yang mengadu karena kerisauannya. ”Banyak warga yang mengadu dan ingin memastikan. Kami berharap kerisauan warga mendapatkan kepastian. Disperindag harus benar-benar bisa memastikan jika Pekanbaru bebas beras plastik. Masalah ini tidak boleh dipandang sepele, meski ada kepentingan ekonomi di dalamnya,” katanya lagi. Politisi Golkar tersebut menghibau masyarakat agar berani mengadu kepada pemerintah atau DPRD jika mencurigai adanya beras plastik terserbut. Beras plastik sesuai dengan ciri yang diberitakan memiliki rasa yang aneh dan ketika dimasak masih terasa bulir mentahnya. ”Kami berharap masyarakat juga bersinergi dengan mengadukan, dan berhati-hati atau teliti membeli beras,” katanya. Karena isu beras plastik tersebut lanjut Masnir Ernawati, daya beli beras menurun dan merugikan pedagang. ”Beras luar tak laku, isu beras plastik ini jika tidak ada kepastian dari pemerintah ya imbasnya ke pedagang juga,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Disperindag Pekanbaru Eddi Fahmi menyambut positif imbauan DPRD Pekanbaru tersebut. ”Masyarakat kami inginkan bisa melaporkan jika mencurigai adanya beras plastik beredar di masyarakat,” katanya.(ilo)

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ke-14. Acara juga dimeriahkan dengan kegiatan jalan santai dan senam sehat bersama Sanggar Senam Pesona. Usai memotong kue, Plt Gubrimenyerahkanpotongankue kepada CEO RPG Makmur. Plt Gubri mengucapkan selamat ulangtahunyang disambut sorak sorai segenap karyawan Rtv dan peserta acara yang hadir. ”Tolong dibantu untuk promosi pariwisata Riau. Saat ini pemerintah melalui dinas pariwisatamasing-masingkabupaten/ kota sedang sedang meggalakkan promo wisata daerah dan berharap dukungan. Semoga Rtvsemakinmajusesuaidengan tagline-nya yang baru, Maju dalam Kebersamaan,’ ungkap AndiRachmanusaimemotong kueHUTRTvdengandominasi warna biru dan angka 14 itu. Plt Gubri menyebutkan, Wali Kota Pekanbaru sudah mengembangkan car free day di Rumbai dan Stadion Utama Riau di Panam. Ini dianggapnya juga sebagai tujuan rekreasi sebagai masyarakat yang penting dikembangkan di daerah perkotaan bersama taman kota dan ruang terbua hijau lainnya. Plt Gubri mengajak wali kota mencari tempat berjalan kaki dan olahraga yang bisa dijadikan kegiatan mingguan. Tentunya dengan dukungan informasi dari

Rtv agar kegiatan ramai. Tidak jauh berbeda, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT juga berharap Rtv semakin dewasa dan maju di usianya yang sudah beranjak remaja. Rtv sebagai kebanggaan daerah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan diri dan memberikan edukasi positif kepada masyarakat. ”Semoga semakin maju makin informatif menyajikan berita dan memberikan nilai-nilai edukasi kepada masyarakat. Kami juga berharap Rtv ikut sertadalamkemajuandanpertumbuhan Pekanbaru dan umumnyaProvinsiRiau sesuai dengan semangat tagline barunya, ‘Maju dalam Kebersamaan’ itu,’’ sebut Wako. CEO RPG H Makmur SE MM Ak menjawab keinginan dua kepala daerah yang ikut serta berbagi kebahagiaan pagi itu.”Rtv komitikutmemajukan daerah lewat berbagai program yang sudah ada. Beberapa program juga sudah ada yang bekerja sama dengan dinas pariwisata untuk promosi wisata di berbagai daerah di Riau. Selain itu nanti, juga akan ada liputan-liputan khusus untuk objek-objek wisata tertentu guna lebih dalam mengulas sebuah potensi wisata di Riau,’’ sebut Makmur.

Di hari jadinya ke-14 ini, Makmur tidak menampik Rtv masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Di antaranya memperluas coverage area. Sejauh ini menurut Makmur dari 12 kabupaten/kota di Riau, masih ada beberapa kabupaten yang masyarakatnya belum sepenuhnya dapat menonton siaran Rtv. Di antaranya adalah Kuansing, Inhil dan Kepulauan Meranti. ”Kuansing, Inhu dan Meranti perlu transmitter khusus,. Ini akan kami usahakan semoga secepatnya bisa tersiar di sana. Nanti kalau sudah tersambung, Rtv bisa bekerja sama dengan pemkab setempat. Misalnya disediakan dua jam waktu sore untuk menginformasikan info lokal. Info lokal ini bisa disebarluaskan lagi lewat jaringan group TV secara nasional Jawa Pos TV Group,’’ sebut Makmur. Makmur juga menambahkan Rtv di tahun-tahun ke depan akan menjadi media perekat kabupaten/kota di Riau. Tujuannya, agar bisa maju dan berkembang dengan menjadi media penyebar dan sosialiasi program pemerintah di daerah-daerah. Semangat ini sesuai dengan tagline baru Rtv ”Maju dalam Kebersamaan’’.(end)

KOTA (RP) - Camat Tampan Syamsuir akan memberikan peringatan keras jika para Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak mengindahkan surat yang telah disebarkan pada tanggal 21 Mei lalu. Pasalnya para PKL di sepanjang Jalan HR Soebrantas mengganggu ketertiban lalu lintas yang memakan badan jalan, terutama pedagang batu akik. ”Apabila PKL tidak mengindahkan surat imbauan, kami segera layangkan surat peringatan. Jika tetap tidak diindahkan kami akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan penertiban yang akan dikoordinasikan dengan pihak Sat-

pol PP,” Syamsuir pi ternyata mereka kepada Riau Pos, tidak ada kapoknAhad (24/5). ya berjualan di atas Penertiban ini fasilitas umum. dilakukan bahwa ”Itukan melanglahan yang dipagar peraturan kai berjualan budaerah tentang kanlah hak merefasilitas umum,” ka, melainkan faimbuhnya. silitas umum dan Dirinya bermemakan badan SYAMSUIR harap dengan sujalan. ”Kami rat imbauan yang akan melibatkan dikirim agar diSatpol PP, TNI, Polri dan in- indahkan PKL. ”Dengan stansi terkait untuk mene- adanya penertiban, kesemteribkan PKL tertama peda- rawutan di wilayah tersebut gang batu akik yang meng- dapat diatasi sehingga arus ganggu aktivitas jalan yang lalu lintas pun menjadi lanmenyebabkan macet dan car. Apabila PKL tidak ada rawan kecelekaan,”urainya. dipinggir jalan, ketertiban Selama ini, katanya, PKL itu jalan ini juga lancar,” ujarnsudah sering ditertibkan, teta- ya.(*2/lim)

Lagi-lagi PKL Sambungan dari hal. 33 jalur lambat. Mulai dari pedagang tas, sepatu, pakaian dan sebagainya, ada di sini. Ketiga adalah lahan parkir pertokoan yang ada di antara Jalan Putri Tujuh sampai Jalan Purwodadi. Mereka mengelar dagangan mulai sore hingga malam hari. Sebelumnya, lokasi ini menjadi lokasi rutin razia Satpol PP Pekanbaru. Namun sudah lama tidak. Hal ini disebut-sebut sebagai pemicu kembalinya PKL berjualan di Pasar Jongkok. ”Dulu ada petugas Satpol PP yang berjaga-jaga, tapi sekarang tidak nampak lagi,’’ aku Tiwi, warga Jalan Purwodadi kepada Riau Pos, Ahad (24/5). Digunakannya trotoar jalur lambat dan juga trotoar Jalan Soebrantas oleh pedagang, tak ayal mengganggu kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi. Pasalnya, banyaknya kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang parkir di pinggir jalan. Belum

lagi beberapa pembeli yang berdiri atau sekadar melihatlihat barang dagangan di pinggir jalan. Kondisi ini membuat pengendara harus berhatihati, sehingga memperlambat laju kendaraan. Salah satu lokasi pedagang yang banyak dikunjungi masyarakat adalah penjual bahan batu akik. Dengan menggelar dagangannya di atas trotoar Jalan Soebrantas, beberapa calon pembeli tampak mengelilingi lapak pedagang. Kondisi ini juga dinilai cukup menggangu arus lalu lintas. Beberapa pengendara yang penasaran juga terlihat memperlambat laju kendaraan dan berusaha menepi. ”Cukup mengganggu lalu lintas juga, karena kendaraan pemebeli parkir di pinggir jalan,” kata Tiwi lagi. Sementara itu, salah seorang pedagang pakaian bernama Bambang menuturkan, ia berjualan di trotoar jalur lambat karena tidak mempunyai cukup modal untuk menyewa kios atau lapak di pasar yang telah

ditentukan. Diakuinya, kalau berjualan di trotoar jalur lambat, lebih banyak pembeli yang mampir meskipun hanya sekadar melihat-lihat. ”Kalau jualan di sini tidak perlu menyewa lapak, modal saya hanya sedikit. Takut juga kalau ada Satpol PP, tapi mau bagaimana lagi. Hanya berdagang inilah satu-satunya penghasilan kami untuk menyambung hidup. Seandainya diberi modal untuk menyewa kios di pasar yang telah ditentukan, kami mau saja unntuk pindah,” tuturnya. Senada dengan Bambang, Dayat, salah seorang pedagang sepatu mengaku memilih berdagang di trotoar jalur lambat karena lebih ramai jika dibandingkan dengan berjualan di Pasar Purwodadi. ”Kalau di sini lebih ramai. Dulu pernah jualan di Pasar Purwodadi tapi sepi pembeli hingga sampai tutup pasarnya sekarang. Kalau omset lumayanlah di sini, bisa sampai Rp300 ribu sampai 500 ribu per malam,” tuturnya.(sol)

Disdik Rp77 M, Dissos Rp7 M Sambungan dari hal. 33 akan menimbulkan persoalan hukum,’’ urainya. Saat ditanyakan kepadanya, di SKPD lain ada proyek multiyears yang dipotong, ia menjawab itu hanya masalah serapan anggaran. ”Serapannya barangkali. Kalau Disdik tidak. Kami mengurangi kegiatan lain yang tidak terkait dengan multiyears,’’ paparnya. Terpisah, masih terkait rasionalisasi anggaran, Kepa-

la Dinas Sosial dan Pemakaman (Dissos) Kota Pekanbaru Chairani STTP MSi mengungkapkan, anggaran pada SKPD yang dipimpinnya dipotong Rp7,3 miliar. ”Rumah singgah tidak jadi dibangun. Kami mendahulukan panti sosial,” ungkapnya. Untuk panti sosial, Chairani menguraikan, Detail Engineering Design (DED) sudah tuntas. ”DED-nya sudah ada. Kebetulan ada tanah Pemerintah Kota Pe-

kanbaru tiga hektare di Rumbai, akan kita wacanakan di 2016, tahun ini DED,’’ paparnya. Sebelumnya diberitakan, dalam rangka rasionalisasi anggaran, Pemko Pekanbaru melakukan pemotongan anggaran lebih kurang Rp477 miliar. Salah satu dinas yang paling besar mengalami pemotongan adalah Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Dinas ini dipotong Rp79,2 miliar.(yls)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos HALAMAN 44 SENIN, 25 MEI 2015

Dinamika Kota Pelabuhan

Warung Remang dan Kafe Dirazia

Penyelesaian Tanah Konsesi Makin Dekat

Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

DUMAI (RP) - Setelah melalui Pertanahan Pemko Dumai. perjalanan yang berliku, pusat Dari pertemuan di Komnas bersedia membahas perihal ta- HAM tersebut didapatkan solusi nah konsesi Chevron mengenai masalah kaPacific Indonesia (CPI) sus tanah konsesi PT di Kota Dumai. Dalam Chevron di Dumai. Yakrapat tersebut disepani, penyelesaiannya ditekati dua opsi, yakni metapkan melalui SKB lalui Keppres dan SKB Menteri, atau kedua meMenteri. lalui keputusan presiden “Salah satu opsinya, (Keppres).“Dengan dua tanah yang kosong akan opsi tersebut jelas merudibangun rumah susun pakan progres yang yang diperuntukkan ba- AGUS WIDAYAT menggembirakan. Kagi warga kurang mamrena berarti, sudah ada pu,” sebut H Agus Widayat, akhir penetapan yang akan dilakukan pekan lalu, saat menghadiri perte- melalui salah satu mekanisme muan soal penyelesaian tanah tersebut,” tutur Agus yang dihukonsesi di Kantor Komnas HAM di bungi via ponsel, Sabtu (23/5). Jakarta. Dari hasil pertemuan itu, Menurut Agus, rapat itu dihadiri Agus menyebutkan bahwa peKomisioner Komnas HAM, Ke- nyelesaian tanah konsesi yang menterian PU, BPN, Kementerian akan segera selesai. “Tinggal ESDM, Keuangan, Kehutanan, SKK selangkah lagi, masalah tanah Migas, Mendagri, CPI, DPRD, Ka- konsesi akan menemui titik pepolda Riau, Kapolres, serta Bagian nyelesaian,”sebutnya.(afr)

TIM Yustisi Kecamatan Bukit Kapur melakukan razia terhadap warung remang dan kafe di perbatasan Dumai-Bengkalis. Sejumlah warung remang yang kedapatan tengah beroperasi diminta menghentikan aktivitas mereka. Operasi dipimpin Camat Bukit Kapur Syamsir Amran SSos. Turut

dalam tim jajaran Satpol PP Kota Dumai, petugas Polsek Bukit Kapur, Koramil dan Babinsa. Tim turun melakukan razia, Sabtu (23/5). Saat turun, di kawasan Rawa Pendek, tim menemukan dua warung remang-remang. Di dalamnya ditemukan sejumlah wanita yang tengah duduk bersama tamu pria. Mereka terlihat tengah asyik minum bir dan tuak. Petugas menyita KTP atau kartu

identitas pemilik warung. Mereka diminta untuk menghentikan aktivitas hiburan malam tersebut. Di Rawa Panjang, petugas mendapat lagi sejumlah warung di pinggir jalan yang menjalankan aktivitas hiburan malam. Warung dilengkapi dengan kamar-kamar dan ruang karaoke. Setelah pemiliknya didata, petugas minta agar aktivitas hiburan malam itu tidak dilanjutkan lagi.

“Warung remang-remang yang identik dan prostitusi dan minuman keras, pemiliknya bisa diproses secara hukum. Apalagi, warung mereka tidak punyai izin sama sekali,” tutur Syamsir. Disebutkan Syamsir, razia tersebut dilakukan guna menindaklanjuti laporan warga berkaitan dengan makin banyaknya warung remang dan kafe di perbatasan Kabupaten Bengkalis itu.(nto)

AFRIMEN/RIAU POS

JALAN SANTAI: Ribuan warga Dumai mengikuti jalan santai yang ditaja Alfamart di Taman Bukit Gelanggang, Ahad (24/5/2015).

Ribuan Peserta Meriahkan Kegiatan Alfamart DUMAI (RP) - Ribuan warga Dumai mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar Alfamart. Acara dipusatkan di Taman Bukit Gelanggang (TBG), Ahad (24/5). Kegiatan yang bertajuk Fun Walk Move Your Feet ini dilangsungkan dalam kaitan memeriahkan Hari Pendidikan, Hari Kebangkitan Nasional dan HUT Kota Dumai. Tidak hanya Fun Walk, Alfamart juga menggelar aerobik sehat, lomba mewarnai, pameran batu akik, foto corner, dan bebe-

rapa kegiatan permainan lainnya. Untuk kemeriahan kegiatan, Alfamart mempersembahkan berbagai hadiah menarik seperti Smartphone, TV, blander, magicom, kipas angin, voucher belanja hingga hadiah utama sepeda motor Honda. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Dumai H Dermawan mengibarkan bendera star di TBG yang dikemudian dilanjutkan dengan warga menelusui Jalan HR Soerantas,

Jalan Sudirman dan kembali ke TBG. Acara pembagian voucher dan hadiah di TBG berlangsung meriah. Apalagi kegiatan tersebut diselingi dengan hiburan nyanyi dan tarian. ‘’Kegiatan ini juga dalam upaya pendekatan dan pengenalan lebih jauh Alfamart kepada masyarakat Dumai,” ujar Branch Manager Alfamart Pekanbaru Sulardi. Sebagai toko komunitas yang hanya menjual produk dalam negeri, sebut Sulardi, Aflamart sangat

merasa perlu menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat. Tidak saja sebagai konsumen produk yang dijual, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mengembangkan ekonomi warga. “Komitmen ini diaplikasikan di berbagai daerah yang terdapat di Alfamart, termasuk Kota Dumai. Diharapkan ke depannya hubungan yang terjalin antara pihak Alfamart dan masyarakat Kota Dumai akan semakin erat dan lebih baik lagi,” tuturnya.(afr)

SMK-TP Kerja Sama dengan Lima Perusahaan DUMAI (RP) - SMK Taruna Persada (TP) Dumai menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan lapangan kerja bagi tamatan sekolah tersebut. Sabtu (23/5) lalu, SMK-TP meneken MoU dengan lima perusahaan besar di Kota Dumai. Yakni,

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

PT Agung Automall, PT Ivo Mas Tunggal, Hotel Comfort, PT Sumatera Sarana Sekar Sakti dan PT Dasatama Cemerlang Motorindo. Penekenan MoU dilakukan oleh Kepala SMK-TP Dumai Dr Sugiarto MM dengan perwakilan kelima perusahan. Kegiatan ini disaksikan Kabid Pendidikan

Menengah Kejuruan Disdik Kota Dumai H Misdiono MM, serta Ketua Yayasan Pendidikan Taruna Persada H Rusdy Faryadi dan Camat Dumai Selatan Hj Yusmanidar. Disebutkan Sugiarto, sesuai visi dan misi SMK yakni dalam menghasilkan tenaga kerja kom-

petitif dan berdaya saing tinggi, diperlukan kerja sama dengan pihak dunia usaha dan dunia industri. “Untuk itu, SMK-TP menjalin MoU dengan sejumlah perusahaan di Kota Dumai khususnya agar alumni dapat tertampung,”paparnya.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.