Riau Pos

Page 1

SELASA

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

26 MEI 2015 | 8 SYAKBAN 1436 | 44 HALAMAN

Presiden Janji Tak Intervensi

INTERNET

TEMUI PRESIDEN: Sembilan perempuan yang tergabung dalam tim panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK konferensi pers usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/5/2015). Pansel KPK menyatakan kesiapan untuk proaktif menjaring calon komisioner.

JAKARTA (RP) - Panitia Seleksi Komisioner KPK sudah mulai bekerja. Pasca bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/5), Pansel KPK menyatakan kesiapan untuk proaktif menjaring calon komisioner. Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi sepinya pendaftar. Ketua Pansel KPK Destry Damayanti menegaskan kalau bukan hanya pansel yang bisa mengajak tokoh-tokoh terteFntu untuk mendaftar. Seluruh masyarakat Indonesia yang Baca Presiden Halaman 2

Golkar Pastikan Ikut Pilkada Serentak Laporan JPNN, Jakarta

KONFLIK Partai Golkar mulai menemui titik terang. Meski masih bersifat untuk jangka pendek, jalan islah antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono ini mulai terlihat. Kondisi ini

Kurs Rupiah

menjadikan Partai Golkar optimis ikut pilkada serentak 9 Desember mendatang. Kepastian adanya kesepakatan awal islah itu setelah Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kal-

25 Mei 2015

13.252,00

14.557,32

9.901,37

3.677,03

SUBUH 04.43

ZUHUR 12.11

ASAR 15.36

MAGRIB 18.17

ISYA 19.30

la (JK) malam tadi. Usai pertemuan, Agung mengaku sudah terjadi kesepakatan islah dengan kubu Munas Bali. Untuk diketahui, sebelumnya JK juga sudah bertemu dengan Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie yang didampingi

Sekjen Idrus Marham. “Terdapat kesepakatan awal dalam menyusun sebuah kesepakatan bersama antara kubu Munas Ancol dengan kubu Munas Bali,” kata Agung usai bertemu dengan JK di kediaman Wapres, Menteng Jakarta, Senin malam

JAKARTA (RP) - Kasus beras plastik benar-benar membingungkan. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga mulai meragukan kebenaran adanya beras plastik yang beredar di masyarakat. Baca Kapolri Halaman 2

tidak sampai mengganggu. Tetapi justru dengan kesepakatan ini ada satu pintu bersama yang menjamin nama-nama yang bakal diusung Partai Golkar bisa ikut pilkada,” jelas Agung. Baca Golkar Halaman 11

Menpora Belum Penuhi Permintaan Wapres

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Kapolri Ragukan Beras Plastik

(25/5). Dengan kesepakatan itu, kata dia, maka dipastikan Golkar akan tetap bisa ikut pilkada serentak. “Partai Golkar dipastikan bisa ikut (pilkada serentak, red), karena itu harus diatur sedemikian rupa, sehingga adanya perselisihan ini

INTERNET

BERI KETERANGAN: Wakil Presiden Jusuf Kalla (dua kiri) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan (kiri), Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, dan Ketua KOI Rita Subowo memberi keterangan pers kepada awak media di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (25/5/2015).

10 WNI Gagal Bebas PHNOM PENH (RP) - Pembebasan 11 WNI asal Meranti, yang masih dituntut perusaAfni haan judi online Dai Long, Ka- Zulkifli mboja, masih berlangsung alot. Setelah proses negosiasi ‘’meja’’ yang deadlock, Sabtu (23/5) lalu, KBRI melakukan upaya diplomasi antar negara. Hingga Ahad siang (24/5), negosiasi yang dimulai dengan nota protes dan nota diplomatik pada Pemerintah Kamboja itu, sempat menemui titik terang. ‘’Jaksa Kandal berjanji akan melepaskan 10 orang WNI lagi tanpa syarat apapun. Hari ini (kemarin, 25/5, red)’’ ungkap Pitono pada Riau Pos Group (RPG).

‘’Saya sudah sangat gembira dan menyiapkan mobil untuk menjemput mereka. Targetnya bisa pulang bersama dengan 13 lainnya hari Rabu nanti,’’ tambah Pitono. Namun ternyata, janji Kepala Kejaksaan Kandal tak terbukti. Kemarin siang, Pitono mendadak dapat kabar mengejutkan. Karena Jaksa Kandal memang mau membebaskan 10 orang dan tetap melanjutkan proses hukum pada Jefry. Namun paspor 10 WNI tersebut ditahan, kasus hukum dilanjutkan dan mereka tidak

JAKARTA (RP) - Kisruh persepakbolaan Indonesia membuat Istana turun tangan. Pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) prihatin. Atas dasar itu JK mempertemukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi dan pengurus PSSI. JK minta Menpora mencabut pembekuan induk sep akbola itu. Menpora menanggapi permintaan JK ini Baca Menpora Halaman 11

Tahap Awal, Rp230 M Dana Desa untuk Riau PEKANBARU (RP) - Pemerintah mengucurkan dana desa dalam tiga tahapan. Untuk Provinsi Riau, tahap awal dikabarkan baru sebesar Rp230 miliar. Namun apakah sudah ditransfer atau belum, Pemprov Riau hingga kini belum mengetahui. Pasalnya pengiriman langsung ke kas daerah kabupaten. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe-

da) Provinsi Riau M Yafiz menjelaskan, dirinya belum mengetahui bagaimana detilnya anggara itu dikirim ke 10 kabupaten di Riau. “Kalau tidak salah, dana transfer untuk desa sebesar Rp230 miliar pada tahap awal 2015 ini untuk Riau,” kata Yafiz dikonfirmasi, Senin (25/5). Baca Tahap Halaman 11

Baca 10 WNI Halaman 8

Kasus Meranti Jadi Taruhan Martabat Indonesia

KBRI FOR RPG

BERTEMU KBRI: Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir (dua kanan) bertemu dengan pihak KBRI Kamboja, beberapa waktu lalu. Pemulangan 13 WNI masih tertunda karena keterangan mereka masih diperlukan untuk menyelamatkan 11 WNI lainnya.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PHNOM PENH (RP) - Sebanyak 10 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kepulauan Meranti, Riau, saat ini masih dituntut perusahaan judi melakukan tindakan penipuan di Kamboja. Berdasarkan hasil negosiasi, kasus ini baru bisa diselesaikan dengan sejumlah uang ganti rugi. Namun misi KBRI Kamboja telah berubah. Kasus WNI Meranti, akan menjadi kunci penting perlindungan hukum bagi ribuan WNI lainnya di Negeri Seribu Pagoda. Terutama bagi mereka yang beker-

ja di lokasi-lokasi perjudian yang rawan kejahatan. Konsentrasi staf KBRI di Kamboja, Senin (25/5), masih untuk mengurus kelanjutan kasus WNI asal Meranti. Apalagi saat ini perusahaan judi masih melakukan penuntutan hukum pada 11 WNI lainnya. Staf politik EK Sophoeun, warga negara Kamboja yang menjadi salah satu tim negosiator pembebasan WNI asal Meranti, sejak pagi terlihat serius Baca Kasus Halaman 8

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Praperadilan Novel Terancam Gugur JAKARTA (RP) - Perlawanan Novel Baswedan atas dugaan kriminalisasi yang dilakukan Polri mulai menemui hambatan. Dalam sidang praperadilan perdana, Senin (25/5), kuasa hukum Polri selaku termohon tidak hadir. Praperadilan mantan penyidik KPK itu pun terancam gugur, mengingat KUHP hanya memberikan waktu seminggu untuk proses praperadilan. Kuasa hukum Novel, Muji Kartika Rahayu mengaku heran atas ketidakhadiran kubu Polri dalam praperadilan kemarin. Menurutnya, waktu yang tersedia bagi Polri menyiapkan materi dan jawaban cukup lama. “Dari kami ajukan praperadilan tanggal 3 sampai 25 itu kan

cukup lama,” ujarnya ketika ditemui wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Persidangan sendiri dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB. Tapi hingga pukul 11.30 WIB, Polri dan kuasa hukumnya belum juga tiba. Hakim tunggal Suhairi pun memutuskan memanggil ulang , dan menunda persidangan hingga Jumat (29/5) mendatang. Ketidakhadiran kubu Polri tanpa adanya keterangan membuat Muji Kartika curiga. Dia mencium adanya gelagat Polri untuk menunda-nunda agar praperadilan Novel gugur dengan sendirinya. “Kalau ternyata ada pelimpahan berkas, itu mengkon-

firmasi adanya skenario itu,” ujar muji Kartika. Untuk menghindari hal tersebut, kuasa hukum Novel meminta kepastian hakim Suhairi untuk tetap meneruskan persidangan meskipun Polri tidak hadir. Menanggapi permintaan itu, hakim Suhairi sendiri tidak berani memberikan kepastian. “Nanti kami pertimbangkan,” jelasnya Lantas bagaimana jika terlanjur gugur? Muji memastikan jika Novel dan kuasa hukumnya siap untuk mengikuti proses hukum selanjutnya di persidangan pokok perkara. Sementara itu Novel Baswedan tidak mau mendugaduga. Ia mengaku menghormati apa yang dilakukan Polri.

Ia meyakini, Polri memiliki pertimbangan terkait ketidakhadirannya dalam persidangan kemarin. “Tentunya mereka memiliki pertimbangan,” ungkap sepupu Anies Baswedan tersebut. Ketika ditanya perihal upaya apa yang akan dilakukan melihat kondisi ini, Novel terkesan pasrah. Ia mengatakan hanya akan menunggu kelanjutan proses hukumnya. “Posisi saya hanya bisa menunggu, nggak ada pilihan lain,” paparnya. Sementara Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto menuturkan, ketidakhadiran kuasa hukum Polri dikarenakan memang masih ada berbagai persiapan yang perlu dilakukan. “Kami siapkan berbagai hal,” ujarnya.

Apa saja persiapan tersebut, Agus enggan untuk mengungkapkannya. Menurut dia, tentunya itu langkah yang direncanakan kuasa hukum. “Ya, nantilah,” paparnya ditemui di Komplek Mabes Polri. Menurut dia, Polri tidak memiliki keinginan untuk mengulur waktu atau menunda praperadilan tersebut. Yang pasti, Polri siap untuk mengikuti proses hukum tersebut. “Kami tetap ikut prosedur,” jelasnya. Namun, lanjut dia, tentunya kasus Novel Baswedan tetap berlanjut kendati ada praperadilan. Bila dirasa cukup tentu akan ditingkatkan ke penuntutan. “Semuanya masih samasama berjalan,” paparnya.(far/ idr/jpnn)

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Presiden Janji Tak Intervensi Sambungan dari hal. 1 punya kepentingan sama melawan korupsi, kata dia, juga bisa melakukan hal yang sama. “Jadi, tidak ada salahnya mengajak mereka yang bagus untuk mendaftar (jadi komisioner KPK, red),” tutur Destry usai menghadap Presiden. Penegasan senada juga disampaikan anggota pansel lainnya Betty S Alisjahbana. Meski demikian, pakar Teknologi Informasi dan manajemen yang ditunjuk sebagai juru bicara tersebut menambahkan, kalau pansel tetap akan objektif. Nantinya, tidak akan ada perbedaan perlakuan bagi mereka yang diajak mendaftar dengan mereka

yang berinisiatif sendiri. Keduanya tetap harus menjalani proses yang sama. “Karenanya, tidak ada jaminan yang kami minta mendaftar itu (otomatis, red) akan diterima,” kata Betty. Saat pertemuan dengan Presiden, sembilan anggota pansel lengkap hadir. Termasuk, Destry yang hingga diumumkan Presiden pada Kamis (21/ 5) lalu, masih menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit. Menurut Betty, dalam pertemuan tersebut, Presiden menyatakan komitmen untuk tidak akan melakukan intervensi terkait proses seleksi. “Beliau memberikan kepercayaan penuh kepada kami,” ujarnya.(dyn/jpnn)

Kapolri Ragukan Beras Plastik Sambungan dari hal. 1 Pasalnya, plastik sendiri merupakan bahan yang mahal bila digunakan untuk memalsukan beras. Karena itulah, Polri membentuk tim setingkat Mabes Polri dan Polda untuk menangani kasus tersebut. Jenderal Badrodin Haiti menuturkan, memang ada keraguan atas kebenaran beredarnya beras plastik. Salah satu alasan keraguan itu adalah bila memang beras plastik dibuat untuk tujuan ekonomi atau menguntungkan secara ekonomi, tujuan itu sama sekali tidak tercapai. “Bahan plastik itu lebih mahal,” terangnya. Secara rasional, maka harganya lebih mahal bila diproduksi untuk menjadi beras. Beras biasa harganya jauh lebih

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

murah dari bahan plastik. “Kami memang belum mendapatkan jawabannya, tapi ini terus didalami,” tegasnya. Saat ini, posisinya sampel beras plastik itu diperiksa di laboratorium Puslabfor. Maka, posisinya menunggu hasil pengkajian tersebut. “Hasil laboratorium ini yang akan memperlihatkan semua,” terangnya. Sembari menunggu, Polri tidak tinggal diam. Ia mengatakan bahwa Polri membentuk tim untuk menangani kasus beras tersebut. Tim tersebut tidak hanya di Mabes Polri, namun berbagai Polda juga dibentuk tim yang sama. “Kita akan apakah ini sekadar isu atau ada hal yang lainnya,” paparnya saat dihubungi kemarin. Sementara Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus

Rianto menjelaskan, ada yang perlu diluruskan dalam beras plastik tersebut. Selama ini informasinya beras plastik ini bila dimasak menjadi sangat lembek. “Semua itu tidak benar,” ujarnya. Justru, yang sebenarnya beras plastik bila dimasak warnanya menghitam. Yang lembek itu dapat dipastikan merupakan beras asli. “Semakin panas semakin hitam, bentuknya tidak berubah,” tuturnya. Dia menuturkan, kendati saat ini masih dalam pemeriksaan Puslabfor, Polri telah melakukan penggeledahan di sebuah penggilingan padi di Jawa Barat. Penggilingan padi ini yang disebut pedagang yang menemukan adanya beras plastik sebagai tempat pemasok beras plastik. “Namun, setelah digeledah ternyata sama

sekali tidak ada beras plastik,” terangnya. Ada kemungkinan pedagang tersebut membeli dari tempat lainnya. Sebab, memang pedagang tersebut mendapatkan beras dari sejumlah pemasok. “Kami masih mendalaminya,” ujarnya ditemui di Kompleks Mabes Polri. Terkait hasil pemeriksaan di Puslabfor, ia mengaku bila belum ada hasilnya. Pemeriksaan masih berlanjut hingga saat ini. Yang pasti, selain diperiksa di BPOM dan Puslabfor, masih ada satu laboratorium yang memeriksanya. Ia menjelaskan, yang penting saat ini masyarakat jangan terpengaruh dengan isu beras plastik tersebut. Polisi sedang menanganinya, jangan khawatir. “Masyarakat silakan beraktivitas seperti biasanya,” tuturnya. Dirjen Perdagangan Dalam

Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina mengaku, kemarin Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengunjungi Polda Metro Jaya untuk bertemu dengan Kapolri dan Kapolda terkait isu beras plastik. Mendag sekadar ingin menanyakan tentang hasil analisis beras plastik yang ditangani Polri. “Belum ada hasil juga. Tapi saya kok ragu kalau itu dari plastik,” katanya singkat. Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Suryani Motik mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan kasus beredarnya beras plastik tersebut. Pasalnya, isu ini telah meresahkan masyarakat luas karena beras atau nasi merupakan makanan pokok Indonesia.(idr/wir/ jpnn)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

3

2 Tahun, 11 Kali Kawanan Begal Beraksi Diringkus Polda Riau Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

PASCAPENANGKAPAN Teddy alias Adi Kunyuk di Asahan Sumatera Utara, Senin (18/5), Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau kemudian mengembangkan pengungkapan kasus tersebut hingga keluar Sumatera. Hasilnya pada Ahad (24/5) Unit Jatanras berhasil menangkap komplotan Teddy di Bandung, Jawa Barat. Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Arief Rahman Hakim pada saat konfrensi pers mengungkapkan, ada tiga rekan Teddy yang ditangkap di Ujung Berung, Jawa Barat. Mereka adalah AY alias Bagong, Eka dan Budi. Empat komplotan begal ini kata Arief dalam setiap aksinya tidak segan melukai korbannya apabila melawan. Dalam setiap aksinya komplotan ini dijelaskan Arief, selalu menggunakan senjata api laras panjang. Salah satu contoh yang menjadi korban kesadisan para pelaku ini adalah pasangan suami istri yang tewas

DEFIZAL/RIAU POS

TERSANGKA CURAS: Empat tersangka pencurian dengan kekerasan yang beraksi secara sadis menggunakan senjata api di Kabupaten Bengkalis, Rohil, Siak, Pelalawan dan Inhu diamankan Tim Ditreskrimum Polda Riau. Keempat tersangka diperlihatkan ke wartawan saat ekspos di Ditreskrimum Polda Riau, Senin (25/5/2015).

di Mandau pada tahun 2013 lalu. “Sisanya dilukai dengan senjata api, seperti perampokan tauke sawit di Jalan Lintas Minas Perawang,” katanya. Sepak terjang dari kawanan begal ini, diketahui sudah melakukan aksi sebanyak 11 kali di Riau, di antaranya di Bengkalis, Rohil, Pelalawan, Siak dan Inhu. “Masing-masing kabupaten ini ada laporan polisi terkait aksi tersangka. Maka kami membentuk tim gabungan dan melakukan pengejaran hingga sampai ke Asahan dan Bandung,” sambungnya. Menurut catatan kepolisian, pada 2013 lalu ada dua laporan polisi terkait aksi keempat begal ini. 2014 tiga

kasus dan 2015 ada enam kasus. “Semuanya di lakukan di lima kabupaten itu,” imbuhnya. Aksi kawanan begal ini ditambahkan Arief adalah dengan mengintai calon korbannya terlebih dahulu. Biasanya adalah mereka yang baru selesai mengambil uang di bank atau pun pengusaha tandan segar buah sawit (TBS). Setelah melakukan aksinya, kawanan begal ini kemudian keluar Riau sembari menunggu situasi kembali kondusif. “Jadi selalu begitu, beraksi, kemudian kabur keluar Riau dan kembali lagi,” sebutnya. Kota tujuan mereka di antaranya Jambi, Medan, Sumatera Barat serta sampai ke Jawa

Barat. Saat menangkap tersangka, polisi juga turut mengamankan dua unit sepeda motor yang diduga dibeli dari uanghasilkejahatan,handpone dansatupucuksenjataapi.Polisi saat ini,’’ kata Arief sedang melakukan pengejaran terhadap kawanan ini yang sudah ditetapkan statusnya sebagai DPO Polda Riau. “Iya ini akan terus kita kembangkan,” sambungnya. Sebelumnya Polda Riau menangkap tersangka Tedy Hariadi di perkebunan Bandar Selamet, Asahan, Sumut. Penangkapan yang dilakukan Senin (18/5) dinihari di Dusun V RT 02/05 Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, Sumatera Utara. Selain tersangka, polisi juga mengam-

ankan barang bukti berupa dua buah HP merek Nokia, dompet berisi KTP, dan uang Rp30 ribu serta tiga kartu SIM.Dari mulut Teddy inilah polisi kemudian mendapatkan nama nama yang merupakan sindikat begal yang terkenal sadis tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, pada 24 April lalu Sarbon Sembiring, tauke sawit di satroni kawanan perampok di Jalan Minas-Perawang KM 6 usaimengambil uang di Bank Mandiri, Perawang. Korban yang mengendarai mobil pribadi itu kemudian di pepet perampok yang mengendarai Yamaha Vixion. Pelaku lantas melepaskan tembakan dan mengenai tangan Korban. (mar)

Annas Maamun Dituntut 6 Tahun Penjara BANDUNG (RP) - Gubernur Riau nonaktif, Annas Maamun, dituntut enam tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak hanya itu, Annas juga diharuskan membayar denda Rp250 juta atau subsider kurungan lima bulan penjara. Hal itu terungkap dalam sidang pembacaan amar tuntutan, di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (25/). Atas tuntutan itu, Annas akan menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi pada Senin (1/6) mendatang. Annas menjadi terdakwa dalam perkara suap alih fungsi lahan kebun kelapa sawit di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Pembacaan tuntutan tidak sampai 10 menit, karena sebelumnya pada Rabu (20/5) lalu JPU telah membacakan sebagian surat tuntutannya dalam sidang. Akan tetapi saat itu Annas terpaksa dilarikan ke RS un-

tuk mendapatkan perawatan karena kondisi kesehatan yang menurun. Padahal saat itu tinggal lembar lembar lagi surat tuntuan yang belum dibacakan. Sesuai dengan kesepakatan, JPU hanya tinggal membacakan sisa surat tuntutan yang belum dibacakan. Dalam tuntutannya, JPU menilai Annas terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 12 huruf a dan b. “Meminta majelis hakim yang menangani perkara ini supaya menjatuhkan hukuman selama enam tahun penjara dan denda Rp 250 juta atau subsider lima bulan kurungan,” ujar JPU. Sebelum menyatakan amar tuntutan, JPU terlebih dulu menyampaikan hal-hal yang menjadi pertimbangan. Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa yang dinilai tak mendukung program pemerintah yang tengah giat memberantas korupsi.(cr6/jpnn)

KPK Sita Dokumen Resmi di DPRD Riau PEKANBARU (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan sejumlah dokumen resmi di ruang Ketua DPRD Riau akhir pekan lalu. Penyitaan dokumen resmi ini terkait pengusutan dugaan suap pengesahan APBD Riau 2015 dengan tersangka Annas Maamun dan Ahmad

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Kirjauhari, mantan anggota DPRD Provinsi Riau. Terkait hal ini, tidak banyak yang mengetahui penyitaan yang dilakukan KPK di ruangan kerja Suparman tersebut. “Memang betul ada penyitaan berkas, hard copy di ruang Ketua DPRD Riau. Itu dilakukan pekan lalu,” jelas Kepala Pemberitaan

dan Humas KPK, Priharsa Nugraha kepada RPG, Senin (25/5) melalui pesan singkat. Priharsa tidak menjelaskan secara rinci jenis berkas apa yang disita oleh pihaknya tersebut. Jenis berkas itu menurutnya telah masuk ke ranah teknis yang dilakukan penyidik. “Nanti dulu ya, kita masih melakukan peny-

idikan. Masih kita dalami,” tutupnya. Sebelumnya, proses penyidikan kasus itu masih terus dilakukan jajaran penyidik KPK. Saat itu, Priharsa menyebut tahapan pengungkapan kasus itu saat ini masih dalam tahap penyidikan, kendati telah ditetapkan dua orang tersangka.

Penyidik KPK sebelumnya sempat melakukan pemeriksaan saksi-saksi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru. Sejumlah mantan legislator dan legislator aktif DPRD Riau turut diperiksa ketika itu. Pemeriksaan terhadap tersangka, Ahmad Kirjauhari juga dilakukan.(mxm/rpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

SELASA, 26 MEI 2015

R E N C A N

A

Dana Desa Jangan Sampai Diselewengkan APRESIASI luar biasa ditunjukkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi, salah satunya dengan menaikkan dana desa menjadi dua kali lipat di tahun 2016 mendatang. Sepertinya pemerintah sekarang mengerti betul, bahwa kalau desa makmur maka Indonesia secara keseluruhan juga akan mejadi maju dan sejahtera. Seperti diketahui, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran APBN 2015 untuk dana desa sebesar Rp20,77 triliun. Untuk Provinsi Riau, dana ini akan dibagi ke seluruh desa yang ada di 10 kabupaten, kecuali Kota Pekanbaru dan Dumai, dalam tahun ini. To-

tal anggaran dana desa untuk Riau tahun ini mencapai Rp445 miliar lebih (Rp445.646.965.000). Itu artinya, tahun depan dana desa di Riau ini akan menjadi Rp891 miliar lebih (Rp891.293.930.000). Tentu jumlah nominal dana desa ini bukanlah angka yang sedikit. Dana desa sebesar ini, apalagi nanti di tahun depan, bila saja dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk membangun desa pastilah apa yang diharapkan, desa yang makmur, akan bisa terwujud. Bila dana ini benar-benar dimanfaatkan untuk membangun desa, pastilah tidak akan ada lagi istilah desa tertinggal di Riau.

Persoalannya, kan selalu saja pada tahap eksekusi. Mulai dari eksekusi data desa-desa yang berhak menerima dana ini. Lalu, eksekusi distribusi/pencairan dana desa tersebut. Kemudian eksekusi pelaksanaan atau penggunaan dana desa yang sudah dikucurkan, dan juga terakhir soal pengawasan yang dilakukan pihak terkait setelah dana desa ini cair dan dipergunakan. Kalau eksekusi ini tidak berjalan baik, bisa dipastikan niat baik pemerintah untuk memakmurkan desa-desa di seluruh Indonesia ini tidak akan tercapai. Maka dari itu, mumpung proses eksekusi

pencairan dana desa ini belum sampai pada tahap akhir, perlu dilakukan upaya-upaya konkret oleh seluruh pihak terkait supaya dana desa ini tidak diselewengkan, baik penyelewengan soal data-data awal desa-desa penerima, sampai kepada penyelewengan pengunaan dana tersebut di semua desa yang ada di Indonesia. Khusus untuk di Provinsi Riau, semestinya seluruh perangkat desa ikut bersamasama membantu pemerintah agar proses penyaluran dana desa ini bisa sampai ke desa-desa penerima yang sebenarnya. Bisa pula dipergunakan secara baik dan benar

serta bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Sekali lagi, ini berkah untuk desa. Ini adalah langkah maju yang dilakukan pemerintah pusat untuk ikut membangun dan memakmurkan desa-desa di tanaha air. Makanya, mari kita dukung dan bantu pemerintah. Mengenai pengawasan, hendaknya juga instansi dan pihak-pihak terkait yang diberi kewenangan bisa pula menjalankan tugasnya secara baik dan benar. Supaya niat baik tadi bisa terwujud, yaitu desa makmur Indonesia sejahtera. Semoga***

Problem Peraturan Pilkada

B

ERCERMIN ke belakang dalam penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD 2014 yang dikelola KPU RI sebagai penanggung jawab semua perencanaan dan penetapan peraturan yang disebut dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dengan singkatan PKPU. Untuk PKPU tentang tahapan, program dan jadwal saja, ada sembilan penetapan peraturan dengan rincian, satu peraturan awal dan delapan peraturan perubahan. Pertanyaannya apakah hal tersebut akan terjadi lagi dan berpotensi menimbulkan gugatan hukum/masalah di pilkada 2015? Pertanyaan ini cukup beralasan sekaligus melahirkan beberapa dugaan dengan mencermati tanggal terbit ditetapkan dan diundangkannya beberapa PKPU dalam pelaksanaan pemilihan gubernur/wakil, bupati/wakil dan wali kota/wakil atau pilkada pada 2015 ini. Pertama, PKPU No 2/ 2015 yang ditetapkan 14 April 2015 dan diundangkan 16 April 2015. Kedua, PKPU No3/ 2015 yang ditetapkan 14 April 2015 dan diundangkan 16 April 2015. Ketiga, PKPU No4/ 2015 yang ditetapkan 14 April 2015 dan diundangkan 16 April 2015. Keempat, PKPU No 5/ 2015 ditetapkan dan diundangkan 30 April 2015. Kelima, PKPU No 6/ 2015 yang ditetapkan dan diundangkan 30 April 2015. Keenam, PKPU No7/ 2015 yang ditetapkan dan diundangkan 30 April 2015. Ketujuh, PKPU No8/ 2015 yang ditetapkan dan diundangkan 12 Mei 2015. Kedelapan, PKPU No9/ 2015 yang ditetapkan dan diundangkan

12 Mei 2015. Kesembilan, PKPU No10/ 2015 yang ditetapkan dan diundangkan 12 Mei 2015. Kesepuluh, PKPU No11/ 2015 ditetapkan dan diundangkan 12 Mei 2015. Analisa Pemikiran dasar grand design pengelolaan pilkada serentak tahun ini dengan mengacu kepada PKPU No2/ 2015 tentang tahapan, program dan jadwal. Sebagaimana yang tertuang dalam lampiran peraturan ini, tahapan persiapan pada program penyusunan peraturan penyelenggaran pemilihan dijadwalkan pada 23 Februari-30 April 2015. Peraturan tentang tahapan, program dan jadwal ini dijadikan panduan “mesin waktu” untuk semua produk PKPU lain sesudahnya artinya tanggal ditetapkan dan diundangkannya PKPU yang lain pun harus mengacu pada ketentuan mulai 23 Februari dan terakhir 30 April 2015. Dari sisi jadwal ditetapkan dan diundangkannya untuk PKPU No3, 4, 5, 6 dan 7 sendiri dinilai masih sesuai dengan ketentuannya. Namun tidak demikian dengan PKPU No8, 9, 10 dan 11. Keempat peraturan ini jelas-jelas telah keluar dari ketentuan interval batasan tanggal PKPU No2/ 2015 tersebut karena baru ditetapkan dan diundangkan pada 12 Mei 2015. Itu berarti ada 12 hari “daluarsa” penerbitan PKPU tersebut. Analisa ini cukup beralasan dan dapat mengganggu ritme KPU dalam mengelola pilkada. Langkah untuk KPU Tidak mungkin dipaksakan bisa fatal akibatnya, jika demikian maka tidak ada

Edy Syarifuddin Ketua Bawaslu Provinsi Riau

pilihan lain bagi KPU kecuali harus mengubah PKPU No2/ 2015 tersebut. Khusus untuk sembilan KPU kabupaten/kota di Provinsi Riau sendiri tidak mungkin mengambil/ menuangkan sebuah keputusan/berita acara terkait tentang dana kampanye peserta, pencalonan, pemungutan dan penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil sebagaimana yang diatur berurutan di PKPU 8, 9, 10 dan 11 untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan hukum di pemilihan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota daerahnya sepanjang PKPU No2/ 2015 belum dicabut dan diubah dengan PKPU yang baru. Jika tidak maka akan terjadi kontraproduktif dan membuka celah dan materi gugatan. Keadaan tersebut mengharuskan KPU RI harus melakukan penataan ulang penjadwalan penyusunan peraturan pemilihan dengan segera membuat Perubahan PKPU No2/ 2015 yang mengakomodir kesiapan dan kemampuan jajaran KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk memperhitungkan dan mengkaji semua Peraturan KPU yang dibuatnya. Tugas selanjutnya adalah bagaimana 9 KPU kabupaten/kota di Riau

yang menyelenggarakan pemilihan bupati/ wali kota dan wakilnya untuk menempuh konsultasi kepada KPU Provinsi Riau dan meneruskannya ke KPU RI. Perubahan, Surat Edaran dan Keputusan Mengutip tulisan saya di Riau Pos, Senin, (27/4) di lajur ke-2 dengan judul “Riau di Pilkada Percepatan” dalam UU No 8 Tahun 2015 pasal 5 khususnya tentang tahapan penyelenggaraan pada ayat 3 lebih spesifik memandatkan kepada KPU kab/kota untuk mengelola beberapa tahapan dimaksud yang secara implisit mengharuskan adanya tindaklanjut, berita acara, tugas, wewenang lain yang harus dipahami serta penetapan yang berujung pada surat keputusan. Peraturan KPU untuk menyikapi UU ini tidaklah hanya berhenti sampai di situ karena masih banyak lagi kemungkinan peluang peraturan tersebut akan direvisi untuk menjawab dinamika yang terjadi di tingkat lokal dan diterbitkannya peraturan pendukung lainnya yang mengharuskan untuk disikapi bahkan keluarnya surat edaran KPU pun bukan suatu yang impossible. Tulisan tersebut secara umum berangkat dari cara berpikir UU itu sendiri dan penjabaran berupa turunannya sudah otomatis akan diadopsi dan ditegaskankan dalam PKPU yang akan diterbitkan dengan dasar bahwa semua PKPU adalah rangkaian utuh yang tak terpisahkan dalam sistem pengelolaan tahapan, program dan jadwal di pilkada ini. Apabila ditemukan PKPU yang jauh dan berbenturan dari konsep normatif profesionalisme sudah dapat dipastikan

untuk diubah. Pembuktian lain secara bersamaan tulisan tersebut dimuat, terbit pula Surat Edaran KPU tertanggal 27 April 2015 dengan No 183/KPU/IV/2015 perihal penjelasan anggota PPK, PPS, dan KPPS belum pernah menjabat dua kali. Terbuka kemungkinan terbitnya surat edaran KPU lainnya adalah berupa penjelasan adanya penulisan bahasa “penetapan” yang dimuat di semua PKPU di pilkada ini. Hal ini bisa saja terjadi karena ketidakseragaman penegasan bahasa yang digunakan dalam PKPU, ada yang menggunakan KPU kabupaten/kota “menetapkan..... dan seterusnya” dan yang lainnya KPU kabupaten/kota “menetapkan keputusan....dan seterusnya”. Logikanya dengan bahasa “menetapkan....” saja sudah dapat dimengerti bahwa ada bentuk/kegiatan penetapan yang harus diputuskan, terdokumentasikan dan terarsipkan dalam pengelolaannya. Hal ini pernah terjadi di pileg 2014 terkait zona kampanye yang harus ditetapkan KPU kabupaten/kota untuk dituangkan dalam bentuk keputusan melalui surat KPU tertanggal 30 September 2013 dengan nomor 664/KPU/IX/2013. Alasan lainnya berdasarkan keperluan penjelasan PKPU untuk menjawab multitafsir dan dinamika lokal yang menyusul kemudian. Dikembalikan ke KPU kabupaten/kota masing-masing untuk segera menyikapinya. Pengawas pemilu hanya membangunkan “tidur siang pulas saudara” sebagai sesama penyelenggara dan menindaklanjutinya. ***

Pulau Basu dan Punahnya Barau

B

ARAU. Dulu nama yang sangat lekat dalam benak or ang Inhil. Pertama, pada 1970-an, setiap menjelang musim haji, air mata orang Inhil tumpah bercucuran di dermaga Tembilahan. Mereka menangis menyaksikan kapal besi Barau melepaskan tali tambatnya. Mengangkut ayah ibu mereka, saudaramara mereka yang bertolak ke Medan, untuk menunaikan ibadah haji di Makkah. Kedua, tahun 1980-an, barau “ngetop” lagi di Inhil. Di kawasan perkebunan kelapa yang sepi, di antara jarak rumah dari satu rumah beratus-ratus meter itu, alih-alih bermunculan orang-orang asing. Orang kampung bingung. Orangorang asing ini masuk tidak “pakai assalamualaikum”. Orang-orang asing itu tidak banyak bicara. Mereka cuma bergerak dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya. Suara burung barau alam yang semula memang riuh sepanjang siang, jadi semakin riuh dengan suara “burung barau buatan” dari mulut mereka. Rupanya para pendatang dari Pulau Jawa itu “para pemburu burung barau”. Hanya dalam tempo beberapa bulan, dengan pulangnya para pemburu, suara riuh barau alam pun senyap redam. Hebatnya, hilang pemburu barau Pulau Jawa, orang kampung pula kemudian “jadi pemburu jadi-jadian”. Ikut mempelesah barau yang tersisa. Cuma, kalau pemburu dari Pulau Jawa menangkap barau sebanyak-banyaknya untuk dijual, “pemburu kampungan” yang dapat seekor dua ini cuma untuk dikurung dalam sangkar “lidi nio” atau bintet pelapah rumbia di serambi rumah.

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

(Bagian Terakhir dari Dua Tulisan) Mereka dapat penyakit baru, “lebih suka mendengar barau merintih parau di dalam sangkar” daripada mendengar merdunya dendang si barau di alam bebas. Setelah 1980-an sampai sekarang, Inhilnya dulu merupakan “taman Barau”, sekarang mencari bekasnya saja tidak ada. Sudah punah ranah. Barau adalah “korban pertama”. Korban berikutnya enggang, ranggong, gagak, dan sekarang “yang mati kena pelasah setiap saat adalah burung murai”. Nyaris tiap hari ada murai yang ditangkap di Inhil. Bila 1980-an masih bisa kita lihat enggang dan ranggong terbang dari pohon ke pohon yang tinggi. Sekarang sayu-sayup suaranya di kejauhan pun tidak terdengar lagi. Begitunya juga gagak. Tetapi agaknya cuma gagak yang “tahu diri”. Karena dipelasah terus akhirnya mengungsi ke kota-kota besar negara tetangga yang rakyatnya sudah cerdas dan maju. Bila di Sumatera susah sekali menemukan gagak, tetapi di tengah Kota Kuala Lumpur, Malaysia, banyak sekali dijumpai gagak, berterbangan di atas keramaian orang. Begitu juga di kota-kota besar lainnya, seperti di Jepang. Di Inhil, Riau? Pemburu, pemusnah burung murai dan sejenis banyak sekali. Mereka bukan saja warga biasa, serupa petani atau nelayan. Tetapi di antaranya ada juga aparat desa, yang sepertinya kurang pekerjaan. Terwujudkah hasrat Bupati HM Wardan ini? Yang jelas, tantangannya cukup besar. Malah ancaman sudah

Mosthamir Thalib Pengurus LAM Riau

sampai. Akibatnya pun sudah berwujudnyata. Area Pulau Basu yang akan jadi kawasan konservasi ini sudah “bersempadan” dengan perusahaan. Di sini sudah muncul kanal-kanal besar. Sekarang pulau ini terancam aksi perambahan. Ancaman dari perusahaan dan kanalkanal ini berganda-ganda. Mulai kawasan habitat yang hilang, kawasan penyangga merenggas, lingkungan tercemar berat, sampai prilaku perusahaan dan perangai para pekerjanya yang datang dari negeri antah berantah. Akibatnya, sudah ada dan sangat terasa. Burung bangau yang bertandang di Pulau Basu jumlahnya sudah berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya, tidak lain, ikan, udang, kepiting dan sejenisnya sebagai asupanpakan juga sudah berkurangkarenasudahsusahberkembangbiak lantaran danau ini sudah “bernoda” limbah dengan adanya kanal dan segala kelengkapanperusahaanlainnya. Ukuran kanal-kanal milik perusahaan itu bukan kecil-kecil. Dalamnya saja bisa mencapai lima sampai enam meter. Kanal-kanal ini bisa mengeringkan, minimal menyusutkan air danau. Bila air danau ini kerontang atau

tercemar, ikan, udang dan kepiting pun tidak bisa berkembang biak. Gangguan berbagai aktivitas “normal” perusahaansajasudahsangatmerusak.Mulai penebangan pohon-pohon sampai pemberian pupuk dan penyemprotan rumput dengan kandungan kimia racun. Apatah lagi nantimunculberbagaiaktivitas“tidaknormal”. Serupa, perusahaan memperluas rambahan hutan secara liar —sebagaimana “tradisi perusahaanperkebunan”selamaini.Izin2.000 garap 4.000 hektare. Tidak kalah serunya prilaku pekerja yang datang dari berbagai negeri antah berantah —yang tidak jarang punya “selera yang ekstrem” dan aneh-aneh. Selalu, apa yang dilarang, diharamkan itu pula yang “diburu” dan dimakan. Mulai yang halal sampai binatang haram dimakan. Mulai yang jinak sampai satwa-satwa langka dilindungi negara. Semua sedap bagi mereka. Tidak usahkan pelanduk atau rusa, sampai tupai, beruk-kera, siamang pun mereka buru untuk disantap. Ludes semua. Bagaimanapun, gagasan Pemkab Inhil patut disokong. Dengan catatan, “nihilkan” ancaman terbesar yang berjiran dengan Kawasan Tahura ini dan “sortir” SDM yang masuk ke Tahura ini; hanya yang cinta lingkungan. Bukan sekadar menutup pintu kanal-kanal. Kalau tidak, ke mana pun kebijakan diarahkan, tetap saja langkah menuju ke titik nol besar (0+). Kanal ini, bagai buah simalakama. Bila ditutup jadi “kawah limbah raksasa”, memusnahpunahkan segala jenis hewani. Kalau dibiarkan akan mengalir limbah ke laut; maka “kiamatlah” pula kehidupan Suku

Laut, Duanu, karena di hamparan padang lumpur taman menongkah —memungut kerang dan ikan— mereka, ulat cacing pun tak mau hidup lagi. Itulah hebatnya Kabupaten Lingga, sejak belum terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau, tokoh-tokoh penggagasnya sudah mewanti-wanti, siapa pun pengelola daerah ini kelak harus “di-warning”: Jangan beri izin siapa pun membuat perkebunan sawit di gugusan pulau-pulau ini, kecuali ingin berhenti sama sekali dari kehidupan melaut, perikanan sampai kiamat. Soalannya, kalaulah Pulau Basu ini memang sudah lama dirancangkan untuk rumah singgah ribuan bangau migrasi, kenapa pula, ancaman bagi mereka disiapkan juga, dengan memberi izin perusahaan perkebunan beroperasi di situ? ***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah lima hari di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015 ___

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

BWPT MYRX PPRO SRIL PWON

345 725 199 340 455

Selisih Persentase + 42 - 10 -4 +4 - 16

MNCN BMRI SIAP SSMS DSFI

6.844 4.444 4.281 4.258 3.990

2.190 11.150 231 2.380 150

+ 45 - 275 - 12 0 + 12

3.430 3.330 3.625 3.197 3.103

Data Terakhir 5.288,36 920,92 711,27 2.329,34 1.244,25 468,54 1.309,76 2.350,79 552,94 1.040,61 775,08 960,54 1.339,44

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan -26,79 -5,68 -0,50 50,46 -13,43 1,85 -1,18 8,80 -3,56 -12,77 -8,97 -4,80 3,49

Persentase -0,50% -0,61% -0,07% 2,21% -1,07% 0,40% -0,09% 0,38% -0,64% -1,21% -1,14% -0,50% 0,26%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 25 Mei 2015 Mata Uang

Jual (Rp)

Beli (Rp)

USD SGD GBP AUD

13.252,00 9.901,37 20.507,47 10.368,36

13.120,00 9.799,09 20.297,95 10.259,84

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

108,92 14.557,32 2.166,60 3.677,03 1.709,54 3.533,87

Harga Produk Mulia per 25 Mei 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.620.000 5.190.000 13.900.000

50 100

Riau Antisipasi Peningkatan Inflasi Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 25 Mei 2015

25.750.000 51.450.000 SUMBER: PEGADAIAN

107,82 14,411,01 2.145,02 3.637,37 1.692,29 3.498,01

5

PEMERINTAH terus menyiapkan langkah antisipatif terhadap inflasi di Provinsi Riau. Meskipun kecenderungan menurun pada Triwulan Pertama 2015 ini sebesar 6,87 persen dibanding triwulan akhir 2014 lalu yakni 8,65 persen. Namun strategi perlu disiapkan sehingga tidak terjadi peningkatan pada tahun ini. Terlebih menghadapi bulan puasa ramadan. Di Provinsi Riau, pergerakan inflasi yang cukup menggeliat adalah di tiga daerah. Yakni Pekanbaru, Dumai dan Indragiri Hilir. Selain BBM dan gas sebagai produk yang menyebabkan inflasi. Berdasarkan identifikasi pemerintah. Lima jenis barang yang selalu berpengaruh seperti beras, cabe merah, bawang merah, daging sapi dan daging ayam. Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman kepada Riau Pos, Senin (25/5) mengata-

kan Pemprov galannya. sudah melakukan “Dicari solusi, persiapan awal apa masalahdengan BI. nya,” tambahKarena pada 27 nya. Mei besok akan Sementara digelar rapat itu Kepala BI tingkat nasional Perwakilan dipimpin Riau Mahdi langsung Muhammad Presiden RI. Baru usai rapat setelah itu ARSYADJULIANDI bersama Plt diindaklanjuti di Gubri mengaRACHMAN tingkat Provinsi. takan mulai “Yang paling utama sekarang masing-masing diantisipasi adalah di tiga daerah menyusun rancankota di mana inflasi yang gan pengendalian inflasi selalu bergerak cepat. jangka panjang. Inflasi di Banyak faktor yang samping kebijakan mempengaruhi misalnya pemerintah seperti listrik, harga beras, cabe, bawang BBM dan gas, dan penmerah, BBM dan Gas garuh bahan makanan misalnya juga akan yang tidak stabil harus dibahas,” kata Plt Gubri. diantisipasi. Dicontohkannya seperti “Strategi jangka panjang, beras harus didorong untuk apakah lebih efisien bisa bersama malakukan diproduksi sendiri atau swasembada pangan sesuai memasok dari daerah luar. program pemerintah. Di Jadi kepada masyarakat agar mana bagi kabupaten/kota selama bulan puasa ada yang progresnya belum pengendalian konsumsi juga sesuai dengan harapan hasil hendaknya,” harap Mahdi. pertemuan di Jakarta Koordinasi di internal beberapa waktu lalu maka pemerintah, lanjutnya harus mengejar ketertingsetelah dipastikan keterse-

diaan, perlu dipastikan suatu jenis barang itu tersedia. Karena selain mengantisipasi dari pemerintah, juga memerlukan pengendalian psikologi masyarakat yang juga sangat penting. Karenanya melalui pembahasan bersama Presiden nantinya, akan diketahui strategi dan langkah-langkah dalam menahan laju inflasi di seluruh Indonesia. Demikian pula di Provinsi Riau, seperti kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah pusat, maka daerah bagaimana distribusi bisa memenuhi keperluan masyarakat. Lebih lanjut mengenai bawang merah, cabe yang sebagian besar dari luar Riau didatangkan misalnya. Yang menjadi perhatian Pemprov Riau bagaimana harga di pedagang diminta jangan berspekulasi. Misalnya berapa produk harga dibeli ditempat asal, berapa

transportasi dan berapa keuntungan harus sesuai. “Supaya tidak menyusahkan masyarakat, bagi daerah yang bisa memproduksi kita dorong. Makanya kita menginstruksikan Bappeda, Dinas Pertanian dan Peternakan, harus disesuaikan dengan Renstra, harus dilakukan pemetaan,” ditambahkan Plt Gubri. Selain harus ada mapping, daerah-daerah produksi, pengawasan infrastruktur hingga dibenahi supaya jalur distribusi akan lebih lancar. Dengan demikian biaya transportasi bisa lebih murah dan harga bisa ditekan.(rio)

Hadapi MEA, Jangan Terlena Istilah Riau Kaya PEKANBARU (RP) - Kesiapan Provinsi Riau dalam menghadapi pemberlakuan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015 sudah dilakukan dengan berbagai langkah. Salah satu yang sangat penting dipersiapkan adalah peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dengan tenaga kerja lain dari negara ASEAN. “Kita tidak boleh terusFOPIN A SINAGA/RIAU POS SEMINAR NASIONAL: Tiga pembicara bersama moderator tampil dalam seminar menerus telena dengan istinasional III Asosiasi Ilmuwan Manajemen Indonesia, Sabtu (23/5/2015). Sebelumnya, lah bahwa Riau ini kaya. Kepala Bappeda Riau M Yafiz tampil sebagai keynote speaker dalam seminar itu. Pengalaman menunjukkan

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

kekayaan alam suatu negara atau daerah tidak menjamin terciptanya kemajuan kalau tidak dibarengi dengan kemampuan sumber daya manusianya. Inilah yang sedang kita siapkan di Riau terutama dalam menghadapi pemberlakuan MEA,” kata Kepala Bappeda Riau, M Yafis saat mewakili Gubernur Riau sebagai keynote speaker Seminar Nasional III Asosiasi Ilmuwan Manajemen Indonesia (AIMI), Sabtu (23/5) di Hotel The Premiere.

Dalam pemaparannya, Yafis mengupas tentang berbagai hal kondisi perkenomian di Riau seperti PDRB, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, prosentase kemiskinan, komoditas unggulan Riau, kondisi infrastruktur hingga kesiapan Riau dalam menghadapi MEA. Dalam kesimpulannya, Yafis menyebutkan perlu upaya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesiapan berbagai pemangku kepentingan dalam menyongsong MEA. Pemer-

intah dan pemerintah daerah perlu mengatur regulasi yang jelas dan berpihak pada kepentingan lokal guna mendorong pembangunan perekonomian yang berkelanjutan yang meliputi daya saing SDM dan teknologi, daya saing produk, keberlanjutan SDA sebagai penopang ekonomi. Kemudian perlu inovasi program/ kegiatan pembangunan yang mengarah pada peningkatan kesiapan daerah dalam menyongsong pelaksanaan MEA.(fas)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

HENNY ELYATI/RIAU POS

CABUT UNDIAN: Wakil Pimpinan Wilayah Bidang Dana BRI Pekanbaru Hernawa mencabut undian dobel untung Britama disaksikan aparat kepolisian, notaris, dinas sosial dan masyarakat di Mal Ciputra Seraya, Sabtu (23/5/2015) malam.

Nasabah BRI Raih Honda CRV dan Brio Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

PENCABUTAN undian dobel untung Britama periode kedua yang dilaksanakan BRI Wilayah Pekanbaru yang meliputi Riau dan Kepri di Mal Ciputra Seraya, Sabtu (23/5) membuat nasabah BRI Cabang Bengkalis meraih hadiah utama berupa mobil Honda CRV dan nasabah BRI Cabang Batam Center meraih mobil Honda Brio. Wakil Pimpinan Wilayah Bi-

dang Dana BRI Pekanbaru Hernawa kepada Riau Pos undian Dobel Untung Britama ini terdiri dari dua periode yakni periode I telah dilaksanakan pada 31 Januari lalu dan kali ini periode II. ‘’Pencabutan undian ini kita lakukan dengan mengundang nasabah setia Bank BRI juga disaksikan masyarakat umum. Mengapa disebut dobel untung, karena saat membuka rekening, nasabah mendapat langsung dan dapat pula diikutkan dalam program-program retensi yang ada

Dafam Hotel Wakil Indonesia ke Ajang Internasional PEKANBARU (RP) - Dafam Hotels Management mendapat penghormatan sekaligus kepercayaan mewakili Indonesia pada ajang The Asia Pacific Hotel Investment Conference. Jaringan hotel nasional yang satu-satunya tidak berkantor pusat di Jakarta, di Semarang, ambil bagian selama acara yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada tangga 19-22 Mei 2015 tersebut. Hebatnya jaringan hotel yang baru genap berusia 5 tahun ini menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia untuk menjadi pembicANDHY IRAWAN ara di ajang The Asia Pacific Hotel Investment Conference yang diselenggarakan International Hotel Investment Forum tersebut. Managing Director Dafam Hotels Andhy Irawan dipilih tim conference menjadi salah satu pembicara. Bersama dengan sejumlah pakar dalam bidang property dan investment di seluruh dunia, Andhy didapuk untuk ambil peran dalam membahas ‘’Which Markets are Overbuilt and Where are the Opportunities in Indonesia.’’ ‘’Sebuah kehormatan dan kebanggaan tentunya kami dipercaya mewakili Indonesia untuk berbicara dalam forum ini. Mereka yang hadir jadi pembicara merupakan orang-orang telah lama berkecimpung di bisnis properti. Di usia kami yang baru menginjak lima tahun tapi kami bisa hadir di tengah-tengahnya, berarti kami diperhitungkan,’’ terang Andhy, Senin (25/5). Andhy menyebutkan, dalam kegiatan tersebut setidak ada tiga hal yang menjadi pokok pembahasan. Tourism and Industrial Development, Sales and Statistics, Hotel Outlook and Opportunities in Indonesia Conference. Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 delegasi yang berasal dari berbagai negara. Menurutnya, banyak hal yang didapatkan mengikuti event The Asia Pacific Hotel Investment Conference. Bersama dengan para mitra akan memberikan kesempatan untuk mendapatkan akses ke proyek-proyek baru dan kontak lebih dari 400 pemilik hotel/investor, operator, pengembang, pembuat kebijakan, desain/ arsitek, perencana utama di Asia Pasifik. ‘’untuk investor Asia mencari untuk diversifikasi, atau investor global yang mencari peluang pertumbuhan hasil tinggi. Dalam hal ini Dafam Hotels untuk memanage hotel di Asia Pasifik atau Dafam Hotel menarik investor membangun hotel di Indonesia,’’ teragnya. The Asia Pacific Hotel Investment Conference merupakan iven tahunan yang di selenggarakan International Hotel Investment Forum. Ini merupakan ketiga kalinya. Iven ini merupakan pertemuan global yang tepat sasaran dan konsisten menyatukan beragam pemangku kepentingan dari seluruh masyarakat perhotelan, properti dan investasi di tingkat Asia Pasifik. Tujuannya untuk lebih meningkatkan citra negara dan pariwisata. Pada tingkat sub-regional, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan ikut bermain pada tahun 2015. Hal ini dianggap akan lebih meningkatkan perkembangan perekonomian dari negara-negara anggota, termasuk Indonesia, Philipina, Singapura dan Malaysia.(end) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

di BRI serta diikutkan pula dalam penarikan undian,’’ ujar Hernawa. Dijelaskannya, program ini dikhususkan bagi nasabah BRI untuk Privinsi Riau dan Kepulauan Riau dengan hadiah berupa 1 Honda CRV, 1 Honda Brio, 11 sepeda motor Honda Beat dan 52 voucher belanja masing-masing Rp500.000. Hadiah ini diberikan kepada nasabah dengan melakukan pengundian berdasarkan jumlah poin yang dikumpulkan oleh nasabah. Poin

ini diberikan kepada nasabah yang aktif melakukan penambahan simpanan, melakukan transkasi e-banking dan transaksi belanja dengan menggunakan ATM BRI Britama. Bonus poin tambahan diberikan pada nasabah yang melakjukan top up dananya di BRI dengan jumlah tertentu. ‘’Program undian ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah penabung dan sarana promosi memperkenalkan keunggulan dan kemudahan yang

ditawarkan pada tabungan BRI Britama. Di mana tabungan Britama memiliki banyak kelebihan di antaranya asuransi jiwa bagi pemilik rekening, pilihan produk yang ditawarkan beragam mulai dari tabungan BRI Junio (untuk anak-anak), tabungan Britama Bisnis bagi pebisnis, tabungan Britama Rencana untuk rencana masa depan, tabungan Britama Valas dan masih banyak lagi. Semua produk ini dilengkap;i dengan e-banking yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk

melakukan transaksi melalui ponsel dan internet,’’ sebutnya panjang lebar. Dijelaskan hernawa, pada tahun 2014, BRI merupakan bank di Indonesia dengan pencapaian laba terbesar Rp24,3 triliun. Di samping itu, BRI mendapat penghargaan terkini yaitu the domestic bank 2014 dari Asia money magazine Award 2014 dalam hal BRI dinilai berhasil memberikan layanan dan kinerja keungan terbaik di tanah air.(rio)

SilkAir Terbang ke Queensland PEKANBARU (RP) - SilkAir, maskapai regional milik Singapore Airlines, akan membuka penerbangan langsung dari Singapura menuju Cairns, yang berlokasi di Queensland Australia, mulai 30 Mei 2015. Hal ini bergantung pada persetujuan dari pihak regulator. Menurut Chief Executive SilkAir, Mr Leslie Thng, Silk Air berencana mengoperasikan layanan menuju Cairns tiga kali dalam sepekan pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu, melalui rute penerbangan ke Darwin. Penerbangan perdana dan penerbangan pada hari Sabtu selanjutnya akan berangkat dari Singapura menuju Cairns secara nonstop dan kemudian kembali melakukan perjalanan menuju Singapura melalui Darwin. Penerbangan Senin dan Kamis akan terbang menuju Cairns melalui Darwin dan kembali ke Singapura secara

non-stop. Disebutkannya, dengan dibukanya rute penerbangan menuju Cairns, jumlah destinasi dalam jaringan rute SilkAir akan bertambah menjadi 49 destinasi di 12 negara. Rute ini katanya, akan dioperasikan dengan menggunakan pesawat Boeing 737800 terbaru milik Silk Air, dengan formasi kabin kelas bisnis (Business Class) dan kelas ekonomi (Economic Class). Penumpang akan disediakan layanan penuh (full service), meliputi layanan makanan ketika di pesawat, kapasitas bagasi 40 kg untuk kelas bisnis (Business Class) dan 30 kg untuk kelas ekonomi (Economic Class), serta layanan langsung check-in (through check-in) jika pelanggan melanjutkan penerbangan menuju atau dari rute SilkAir atau Singapore Airlines melalui Singapura. “Pembukaan penerban-

INTERNET

NAIK PESAWAT: Penumpang SilkAir menaiki pesawat di Bandara Soekarno-Hatta belum lama ini. Untuk meningkatkan pelayanannya, SilkAir terbang ke Queensland.

gan menuju Cairns ini merupakan perkembangan yang menarik bagi Silk Air karena kami dapat memperluas kehadiran kami di pasar Australia. Dengan peluncuran rute Singapura-Cairns, kami, bersama dengan maskapai induk kami Singapore Airlines, akan melayani tujuh titik rute di Australia, yaitu Cairns, Dar-

win, Adelaide, Brisbane, Melbourne, Perth, dan Sidney. Kami percaya bahwa layanan terbaru ini akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan karena Cairns dikenal sebagai pintu gerbang menuju Great Barrier Reef,” kata Mr Leslie Thng. Menteri Pariwisata, Acara Besar, Bisnis Kecil dan Com-

monwealth Games Queensland Jann Stuckey, memuji Silk Air atas kepercayaannya pada sektor pariwisata di Queensland. “Rute terbaru SilkAir menuju Cairns akan membawa kurang lebih 20.000 tambahan pengunjung setiap tahunnya ke salah satu destinasi wisata favorit Australia,” ujarnya.(mnf)

Ambulans RS Awal Bros Pekanbaru pun dari VW PEKANBARU (RP) - Helat akbar iven one day with Volks Wagen (VW), diikuti penuh antusias oleh komunitasnya. Termasuk Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru. Diketahui RS Awal Bros ini juga memiliki unit transportasi eksekutif bermerek VW yang disetting dalam bentuk am-

PROMOSI: RS Awal Bros ikut ambil bagian dalam kegiatan One Day Volkswagen untuk promosi pelayanan kesehatan, akhir pekan lalu.

bulans. ‘’Ambulans kami pun VW, jadi kami ikut memeriahkan, dan ikut men-support-nya,’’ begitu kata Manager Business and Development RS Awal Bros Pekanbaru H Nazrul Edy SE kepada Riau Pos, Ahad (25/5) usai mengikuti iven komuitas VW tersebut 23-24 Mei di Jalan Cut Nyak Dien. Dalam kegiatan ini juga, disampaikan Edy, yang menjadi tujuan utamanya selain promosi rumah sakit juga ikut memberikan dukungan, dan juga peduli dengan kesehatan masyarakat. Hal ini juga dibuktikan dengan dibukanya stand

beribat gratis selama iven, untuk pemeriksaan gula darah dan tekanan darah secara gratis. Keberadaan stand RS Awal Bros pun tidak disia-siakan pengunjung. ‘’Lebih kurang ada sekitar dua ratusan pengunjung yang memanfaatkan stand kami untuk pemeriksaannya,’’ kata Edy lagi. Untuk kegiatan seperti ini, disampaikan Edy lagi, bukan kali pertama ikut mendukung, akan tetapi tahun sebelumnya juga sudah pernah. “Intinya, RS Awal Bros Pekanbaru sangat mendukung kegiatan ini dan kami akan terus berpartisipasi,” tutupnya.(gus)

AGUSTIAR/RIAU POS

BNI Goes to Hongkong Disneyland PEKANBARU (RP) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Ahad (24/5) menggelar lomba menggambar berskala Nasional. Kegiatan ini, BNI Taplus Anak Goes To Hongkong Disneyland, yang mengambil tema ‘’Ekspresikan Impianmu Bersama BNI” dikhususkan bagi anak dan remaja yang merupakan nasabah BNI Taplus Anak. Pemenang lomba ini berhadiah jalan-jalan ke Disneyland, Hongkong.

CEO Region BNI Wilayah Padang Area Sumbar, Riau dan Kepri M Gunawan Putra mengatakan, program ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya mengajarkan anak-anak untuk mandiri belajar mengelola keuangan. BNI Taplus Anak merupakan produk simpanan dalam bentuk tabungan yang diperuntukkan bagi anak dan remaja sampai usia 17 tahun guna menumbuhkan budaya menabung bagi anak-

anak. ‘’BNI Taplus Anak Goes to Hongkong Disneyland merupakan kelanjutan dari program BNI Taplus Anak Goes to Tokyo Disneyland yang diselenggarakan 2014 lalu. Untuk kantor wilayah Padang, lomba dielenggrakan di 13 cabang yang tersebar di Riau, Kepri dan Sumbar yang digelar serentak hari ini (kemarin, red),’’ terangnya. BNI Taplus Anak merupa-

kan produk pilihan konsumen selama ini. Hal ini karena didukung fiturnya yang unik, nama nasabah bisa tercantum di kartu ATM dan desain kartu ATM dapat dikustomisasi sesuai selera anak yang menjadi nasabah. Bahkan hasil dari hasil survei yang dilakukan Frontier untuk kategori ‘’Chlidren Saving Account,” BNI Taplus Anak mendapatkan label top brand selama dua tahun berturut-turut.

Prosesi lomba BNI Taplus Anak Goes To Hongkong Disneyland ini sudah dimulai sejak 12 Maret yang dimulai dari pembukaan pendaftaran hingga 22 Mei 2015. Kepala Cabang BNI Pekanbaru Jasril mengatakan, secara nasional lomba digelar hingga 7 Juni 2015 dengan dua kategori usia lomba. Kategori A usia 6-8 tahun dan kategori B usia 9-12 tahun.(end) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

7

HUT Ke-20, Telkomsel Donor Darah Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

DALAM rangka meriahkan HUT ke-20, Telkomsel Pekanbaru menggelar aksi sosial donor darah selama dua hari mulai Senin hingga Selasa (25-26/5) di Grapari Telkomsel Sudirman, Gedung Surya Dumai, Pekanbaru. Dalam aksi donor darah ini ditargetkan 200 kantong darah terkumpul. “Kita targetkan bisa terkumpul 200 kantong darah,” kata Branch Manager Telkomsel Pekanbaru, Ismu Widodo yang didampingi GM Telkomsel Sales Region Sumbangteng, Nurcahyo Prihadi dan Corporate Communication Telkomsel Sumbagteng Area, Hanny Hairany kepada wartawan, Senin (25/5) di sela-sela aksi donor darah. Aksi sosial donor darah ini, katanya, tidak hanya melibatkan karyawan Telkomsel sebagai pendonor, namun juga keluarga karyawan, Telkom Group, mitra dan pelanggan

Telkomsel. “Kita rutin melakukan aksi donor darah setiap tahun, terutama saat perayaan HUT Telkomsel,” ungkap Ismu. Selain donor darah, katanya, pada Selasa (26/ 5/2015), Manajemen Telkomsel Sumbangteng, mulai dari GM hingga para manajer, akan melayani pelanggan Telkomsel pada pagi hari. Hal itu sebagai momentum untuk mendapatkan masukan secara langsung dari pelanggan. “Kita juga ingin mengetahui apa ekspektasi pelanggan agar dapat terus meningkatkan pelayanan dalam suasana yang akrab dan hangat. Bagi pelanggan yang datang pertama dan pelanggan dengan pemakaian pulsa tertinggi, akan kita berikan souvenir,” ucap Ismu. Kemudian, katanya, pada Rabu (27/5/2015), Telkomsel akan melakukan pengobatan gratis di Rumbai, untuk warga sekitar daerah layanan tower Telkomsel.(rio)

DONOR DARAH: Branch Manager Telkomsel Pekanbaru, Ismu Widodo berbincang dengan para karyawan yang sedang mendonorkan darahnya di Grapari Telkomsel, gedung Surya Dumai, Senin (25/5/2015). HENNY ELYATI/RIAU POS

Kasus Kanker Payudara di Riau Tinggi PEKANBARU(RP) - Salah satu penyakit mematikan, khususnya bagi kaum hawa, kanker payudara diketahui cukup tinggi terjadi di Riau. Hal ini disebabkan karena kurang pengetahuan, dan malu untuk berobat ke ahlinya. Hal ini disampaikan Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Dr H Roswin Rosnim Djaafar kepada Riau Pos, Senin (25/5). Oleh karena kasus kanker payudara ini cukup tinggi, manajemen RS Awal Bros Pekanbaru ingin selalu memberikan pengetahuan soal bahayanya penyakit ini dan upaya pencegahan dini. ”Persolaan kanker payudara di Riau ini cukup tinggi, jadi harus terus menerus dilakukan penyadaran. Baik lewat seminar yang kami lakukan, atau dengan cara apapun,” ujar Roswin. Disebutkannya, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa faktor itu bisa diselamatkan jika ditemukan pada stadium awal. “Kemudian, inginnya kami, tanggung jawab kesehatan itukan kan masing-masing individu, sehingga kami bisa bergerak sebagai partner, karena masalah ini masih tergolong awam di masyarakat, maka kami terus memberikan edukasi dan pengetahuan,” jelasnya. Seminar mengenai kanker payudara ini sendiri dilaksanakan manajemen RS Awal Bros Pekanbaru yang beralamat di Jalan Sudirman, Sabtu (23/5) akhir pekan kemarin, di Awaloeddin Function Hall lantai A. Dalam seminar mengangkat topik ‘’deteksi dini kanker payudara dan terapi terkini’’ dibuka langsung Direktur RS Awal Bros, Dr H Roswin Rosnim Djaafar, serta diikuti oleh sekitar 150 audien. Pihaknya ingin memberikan pengetahuan terbaru, serta, apapun keputusannya, RS Awal Bros Pekanbaru siap bantu. “Kadang-kadang tidak lewat ahlinya, dan tidak melalui forum keilmuan yang betul yang didapatkan dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan justru tidak membawa kebaikan. Jadi kami mau ngasih pengetahuan dengan referensi yang betul, dan menghadirkan para ahlinya,” ujarnya. Kegiatan tersebut juga mendatangkan pembicara dari Singapura, dr See Hui Ti yang merupakan senior consultant medical oncology di parkway cancer center, Mount Elizabeth Hospital. Dalam pemaparannya,dr See menjelaskan persoalan tumor ganas payudara dan terapi terkininya. ‘’Saya ingin menyampaikan, agar para wanita khususnya di Pekanbaru , Riau untuk dapat menjaga kesehatannya dengan baik, terutama payudara. jika ada gangguan segera periksakan ke dokter ahli, atau langsung ke RS Awal Bros Pekanbaru, jangan takut, dan jangan malu,’’ ujar dr See.(gus)

AGUSTIAR/RIAU POS

ANTUSIAS: Peserta seminar Kanker Payudara antusias mendengar paparan dr Roswin di Awaloeddin Function Hall lantai A RS Awal Bros Pekanbaru, Sabtu (23/5/2015). REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Suka Fajar Temu Ramah Pelanggan PEKANBARU (RP) - Dealer Mitsubishi Wilayah Riau PT Suka Fajar menggelar temu ramah dengan para pelanggannya pada Jumat (22/5) malam lalu di Hotel The Premiere. Kegiatan ini merupakan wujud membina hubungan baik dan sekaligus bersilahturahmi dengan para pelanggan dan juga sebagai rekan bisnis. Ratusan pelanggan loyal hadir dalam acara mengambil tema ‘’Patner Bisnis Yang Melegenda, Ekonomis, Tangguh dan andal’’ itu. Temu ramah ini dengan puluhan pelanggan mobil komersil ini juga untuk memperkuat posisi Mitsubishi sebagai mitra yang dapat diandalkan dari masa ke masa sebagai menunjang usaha dari berbagai sektor. Ratusan pelanggan hadir berbaur dengan para marketing terbaik dan jajaran manajemen PT Suka Fajar. Mereka dihibur penyanyi dangdut papan atas Seruni Bahar dan makan malam mewah. Assiten to President Director sekaligus General Manager PT Suka Fajar Nila Riana di sela-sela acara menjelaskan, Suka Fajar selalu menitikberatkan pada pemberian pelayanan terbaik. Berbagai keunggulan kendaraan komersil Mitsubishi seperti Colt L300, Colt T120ss dan Strada Triton sudah bertahun-tahun dipercaya konsumen. Berang-

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: GM Mitsubishi Suka Fajar Nila Riana (empat kiri) beserta jajaran manajemen Suka Fajar berfoto bersama pedangdut Seruni Bahar pada acara temu ramah bersama konsumen, Jumat (22/5/2015).

kat dari fakta tersebut, pihaknya merasa perlu ada apresiasi rutin digelar secara rutin. ‘’Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia kami. Mereka yang telah menggunakan Mitsubishi sebagai usaha dari semua sektor, mulai dari angkutan barang harian, perkebunan, dan lainlain. Dengan meningkatnya pencapaian penjualan, PT Suka Fajar Mitsubishi terus meningkatkan kualitas produk, serta layanan bengkel siaga. Ini terus akan menjadi fokus kerja dan komitmen

kami kepada konsumen,’’ sebut Nila. Sementara itu Branch Manager Mitsubishi PT Suka Fajar Solva Edison mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan menjalin silahturahmi antara dealer dengan para pemilik kendaraan dan pengelola Mitsubishi. Khususnya Mitsubishi COLT L300, Mitsubishi COLT T120ss dan Strada Triton. ‘’Kami berharap dengan lebih dekatnya hubungan emosional dengan pelanggan, dapat pula meningkat-

kan kerja sama antara kami. Sehingga berbagai hal dan kendala bisa didiskusikan, akhirnya ke depan kami bisa terus memperbaiki layanan, sementara konsumen dapat meraih kemajuan dan keberhasilan dalam setiap usaha yang dijalankan,’’ sebut Solva didampingi Kepala Divisi Marketing PT Suka Fajar Arizoni. Para tamu undangan selain dapat berbagai hadiah lewat program door prize seperti TV 32 inc, Dispenser, kulkas, AC dan lainnya, Suka Fajar juga memberikan

penawaran terbaik untuk sejumlah produk mobil komersilnya. Suka Fajar memberikan cashback dan diskon setiap pembelian Mitsubishi COLT L300, Mitsubishi COLT T120ss dan Strada Triton dari 15 sampai dengan 30 persen dan juga DP ringan. Sebelum melemparkan penawaran kepada para pelanggan yang hadir, Suka Fajar terlebih dulu memperkenal line terbaru produk komersilnya. Tidak kurang malam itu, Suka Fajar mencatatkan 28 unit SPK.(end)

BPJS Ketenagakerjaan Bidik Aspada PEKANBARU (RP) - BPJS Ketenagaankerjaan imbau kesadaran anggota Aspada (Asosiasi Pengusaha Air dan Depot Air minum) di Pekanbaru untuk ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Imbauan ini disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam Eko Yuyulianda dalam sosialisasi program BPJS di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru, Panam yang dihadiri langsung Ketua Aspada Pekanbaru, Amba Datu Lobo, serta hampir seluruh anggota Aspada Pekanbaru, kemarin. Menurut Eko, sosialisasi ini dimaksudkan agar pihak pengusaha sadar akan manfaat dan kegunaan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Yang di mana asekarang masih banyak yang belum sadar bahwa di Indonesia ada

dua BPJS yang dibentuk oleh pemerintah,. Yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Eko menganjurkan agar anggota segera mendaftar dan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sementara ditambahkan Deffandi, marketing officer BPJS Ketenaga kerjaan menyatakat, BPJS ketenagakerjaan berfungsi sebagai pengalih risiko yang timbul ketika sedang bekerja, sehingga risiko yang terjadi kepada para karyawan perusahaan bukan lagi menjadi tanggungan perusahaan namun sudah menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan terdapat 3 program yang melindungi pekerja ketika dia sedang bekerja, yaitu Program Jaminan KecelakaanKerja, Program Jaminan Kematian dan juga Pro-

DESLINA/RIAU POS

TUNJUKKAN KARTU: Pengurus Aspada (Asosiasi Pengusaha Air dan Depot Air Minum) menunjukkan kartu sebagai wujud dukungan dan keikutsertaan anggotanya dalam wajib BPJS Ketenagakerjaan usai sosialisasi di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Panam, belum lama ini.

gram Jaminan Hari tua , dengan mengikuti ke tiga program ini pekerja tidak perlu khawatir lagi apabila suatu saat mereka berhenti bekerja akibat kecelakaan kerja karena mereka sudah mendapat santunan dari Program Jaminan Kecelakaankerja yang di-

gantikan berdasarkan perhitungan indikasi medisnya, Apabila meninggal secara normal ahli waris juga akan mendapat santunan sebesar 21 juta dari Program Jaminan Kematian. Selain itu, pertanggal 1 Juli 2015 nanti BPJS Ketenagakerjaan akan beroperasi

secara penuh. Program jaminannya akan bertambah lagi satu yaitu Program Jaminan Pensiun. Amba Datu Lobo selaku ketua asosiasi dalam kesempatan itu mendukung penuh untuk para anggotanya mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.(lin) TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

8 10 WNI Gagal Bebas Sambungandari hal.1 boleh meninggalkan Kamboja. ‘’Artinya mereka tidak bebas. Ini sama saja dengan penyanderaan,’’ tegas Pitono. ‘’Jaksa dan polisi secara jelas telah memihak bandit dan mafia judi. Mereka ingin menghukum warga kita si Jefry, tapi menutup mata pada kasus penyanderaan dan penganiayaan,’’ tambahnya dengan nada tinggi. Berubahnya sikap Jaksa dan Polisi Kandal, dalam kurun waktu beberapa jam saja, semakin memperkuat kecurigaan KBRI, atas deadlock-nya negosiasi pada Sabtu lalu. Karena saat itu tim KBRI menyimpulkan bahwa jaksa dan polisi terlihat takut dengan pengusaha judi yang hadir. Padahal jaksa dan polisi Kamboja harusnya bersikap sebagai penengah. ‘’Mereka (jaksa, polisi dan pengusaha judi, red), menggunakan istilah hukum dengan bahasa-bahasa yang sulit dipahami staf saya. Pakainya bahasa Cina Hokkian. Bukan Inggris ataupun bahasa Kamboja, sesuai kesepakatan semula,’’ kata Pitono. Namun KBRI tidak menyerah begitu saja. Jalannya negosiasi ternyata direkam dan tim mendengarkan lagi satu per satu istilah yang awalnya sulit dipahami. Kemudian diterjemahkan kembali dalam bahasa Inggris dan Kamboja. Dari sanalah terungkap banyak kejanggalan yang dibuat-buat.

REDAKTUR: MONANG LUBIS

‘’Jadi negosiasi itu berjalan sudah seperti di-setting sebelumnya untuk mengelabui kita,’’ jelas Pitono. Atas berubahnya situasi tersebut, rencananya hari ini, Selasa (26/5), Pitono akan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Kamboja, Long Vi Salo, pukul 10.00 waktu setempat di Phnom Penh. ‘’Kejadian ini akan saya bawa ke level yang lebih tinggi. Kita menuntut tegas masalah ini diselesaikan Pemerintah Kamboja,’’ katanya. Sorenya Pitono juga akan bertemu dengan calon Duta Besar Kamboja untuk Indonesia. Hubungan baik kedua negara, saat ini sedang dipertaruhkan. ‘’Kita ingin mereka menegakkan keadilan, atas kasus penganiayaan dan penyanderaan warga kita. Indonesia tidak takut menghadapi mafia judi di Kamboja,’’ tegas Pitono. Satu hal yang paling disesalkan Pitono adalah, salah satu tukang pukul yang menganiaya WNI ternyata asal Medan, Sumatera Utara. ‘’Saya tak habis pikir, kok mau anak bangsa menganiaya anak bangsa sendiri. Kok mau jadi centeng judi di sini? Lalu memihak pada mafia,’’ sesal Pitono. Kasus ini sendiri, kata Pitono, menjadi konsentrasi utama KBRI Kamboja dan juga Pemerintah Indonesia. ‘’Ini soal harkat dan martabat bangsa. Meski menyesalkan warga kita di sini masuk dunia judi, tapi kewajiban kita saat ini adalah menyelamatkan mereka segera. Wajib bebas tanpa syarat,’’ tegas Pitono.(afz/rpg)

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Kasus Meranti Jadi Taruhan Martabat Indonesia Sambungandari hal.1 di meja kerjanya. Eka, begitu ia akrab disapa, sedang menyusun surat bukti pernyataan dari 13 WNI, bahwa mereka memang menyaksikan penganiayaan. Beberapa di antaranya juga menjadi korban penyanderaan. Surat itu selain ditandatangani, juga dicap jempol untuk memperkuat pernyataan. Sementara isinya diubah dalam tulisan Khmer (tulisan Kamboja). EK menjadi salah satu tim negosiator penting kasus ini. Karena ia dapat menguasai bahasa Inggris, Thailand, Mandarin, Jepang, Perancis dan tentunya Indonesia. ‘’Pendidikan sarjana saya di Jakarta,’’ katanya pada Riau Pos Group (RPG), sambil matanya masih serius menatap layar komputer. Saat negosiasi Sabtu lalu, EK menjadi penerjemah bahasa dari KBRI. Karena negosiasi melibatkan pihakpihak lintas negara. Yakni Pemerintah Indonesia, Kamboja yang menggunakan bahasa Khmer, pihak perusahaan yang menggunakan bahasa Mandarin dan pengacara perusahaan yang menggunakan bahasa Inggris. ‘’Jadi negosiasinya harus mengubah ke beberapa bahasa. Agar semua pihak yang terlibat negosiasi, dapat memahami masalahnya,’’ jelas EK. Hingga pukul 17.30 waktu setempat, EK terlihat masih serius mengerjakan surat-surat terkait upaya pem-

bebasan WNI di Kamboja. Karena semua surat harus diubah dalam berbagai bahasa. Pihak KBRI juga mengeluarkan press release dalam tulisan Khmer dan Inggris, untuk media nasional di Kamboja. Harkat Bangsa Sekretaris Pertama KBRI, Muhsinin Dolisada mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana negosiasi tatap muka lanjutan dengan perusahaan judi Hasil negosiasi perdana yang berakhir deadlock, menunjukan masih belum ada iktikad baik dari perusahaan judi. Justru situasinya dimanfaatkan mereka, demi mengeruk keuntungan dari kejadian ini. Karena itu, tahap negosiasi yang dilakukan KBRI berubah. Dari diplomasi ‘’meja’’ menjadi diplomasi antarnegara. Misi KBRI yang utama adalah memulangkan 23 WNI asal Meranti, dengan selamat ke tanah air tanpa perlu mengeluarkan uang satu rupiah pun. ‘’Kita ingin kasus ini diselesaikan setuntas-tuntasnya. Jangan sampai kita terdikte oleh perusahaan judi di Kamboja dan korbannya ribuan WNI di sini,’’ kata Muhsinin. ‘’Jadi KBRI tidak hanya memikirkan tentang 16 atau 11 orang warga Meranti saja. Karena bila perusahaan judi berhasil mendikte kita, akan jadi preseden buruk bagi negara,’’ tegasnya. Karena setelah melakukan investigasi, KBRI meyakini bahwa 23 WNI asal Kepulauan Meranti ini tidak melakukan kejahatan sebagaimana

dituduhkan. Sementara pihak perusahaan, masih ngotot untuk membawa kasus 11 WNI lainnya ke pengadilan tempatan. Disertai meminta sejumlah uang bila ingin 11 WNI ini dibebaskan. ‘’Jika kita berikan uangnya, nasib WNI kita yang ternyata banyak kerja di tempat judi bisa terancam. Mereka bakal dicari-cari kesalahan, disandera dan negara diminta membayar,’’ jelas Muhsinin. ‘’Jangan sampai Pemerintah Indonesia terdikte pengusaha judi. Jadi desakan kita tetap sama, bebaskan seluruh WNI karena mereka tidak bersalah,’’ tegas Muhsinin. Justru para WNI ini telah menjadi korban tindak penyanderaan dan kekerasan. Apalagi pihak perusahaan juga tidak bisa memberikan bukti penipuan Rp2,1 miliar sebagaimana yang dituduhkan. ‘’Mereka menyandera WNI dan minta diberi sejumlah uang. Itu pun nilainya selalu berubah sesuai kehendak mereka,’’ jelas Muhsinin. Karena itu pula, meski sudah dibebaskan perusahaan judi, 13 WNI masih belum bisa dipulangkan dulu ke Tanah Air. Karena jika kasus ini tetap dilanjutkan ke pengadilan setempat, keterangan mereka sangat dibutuhkan untuk membebaskan 11 WNI lainnya. ‘’Mereka saksi penting dari kasus penyanderaan dan penganiayaan itu. Misi kita bukan hanya menyelamatkan 11 orang dari kasus hukum. Tapi juga memberi pesan pada pen-

gusaha judi Kamboja, bahwa Indonesia tidak bisa didikte oleh pengusaha judi,’’ tegas Muhsinin. Klarifikasi Surat KBRI Duta besar RI, Pitono Purnomo kembali mengklarifikasi perihal kedatangan Bupati Meranti, Irwan Nasir ke Kamboja. Pitono mengatakan, konteks surat yang dikirim ke Bupati adalah atas permintaan Pemkab Meranti. Tujuannya untuk memfasilitasi biaya pemulangan ke-16 WNI, karena merupakan warga Meranti. Jika pun pemkab tidak bersedia, maka tahap berikutnya, KBRI akan menghubungi Kementerian Luar Negeri dalam hal ini Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia. ‘’Saya tidak pernah meminta Pak Bupati untuk hadir langsung di sini. Namun begitu, saya menghargai kedatangannya asalkan bisa bekerjasama dengan kami,’’ kata Pitono. Tertundanya pemulangan 13 WNI, kata Pitono, karena keberadaan mereka penting untuk menyelamatkan 10 WNI lainnya yang diyakini tidak bersalah. Pitono pun meminta kesabaran semua pihak. Termasuk Bupati Meranti Irwan Nasir, pihak keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia yang mengikuti pemberitaan kasus ini. ‘’Karena dengan sedikit kesabaran, kita tak hanya membebaskan 11 orang, tapi menjaga martabat bangsa. Serta memberi rasa aman bagi ribuan WNI yang bekerja di Kamboja,’’ jelas Muhsinin.(afz/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015 ___

SUMUT___

Kapolda Aceh: Din Minimi Rekrut Anggota Baru

Simpan Sabu dan Puluhan Ribu Ekstasi di Tas MEDAN (RP) - Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengamankan 1 kilogram sabu-sabu dan 32 ribu butir pil ekstasi dari tangan tersangka asal Aceh, Jhoni Agani (34), penduduk Kelurahan Chot Lheue Rheng, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh. Jhoni ditangkap petugas BNNP Sumut saat dalam perjalanan mengendarai mobil Ford hitam double cabin menuju Bandara Kualanamu, persisnya di kawasan Jalan Tol Amplas-Bandar Selamat, Kamis (21/ 5) sekitar pukul 10.00 WIB. Dari Jhoni, disita miliaran barang bukti narkoba tersebut yang disimpan dalam tas jinjingnya. Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan, penangkapan terhadap Jhoni terendus dari diamankannya sabu-sabu sebanyak 250 gram yang dikemas dalam dua kotak bika ambon dari Terminal Kargo Bandara Kualanamu. Paket tersebut hendak dikirimkan kepada seseorang di Palembang. “Setelah digeledah, paket tersebut berisi dua kotak bika ambon dan salah satunya berisi separuh bika ambon yang terdapat di bawahnya dua plastik kristal putih diduga sabu-sabu seberat 250 gram. Paket ini hendak dikirim ke Palembang dengan alamat di Medan,” ujar Andi dalam keterangan pers di kantornya, Senin (25/5) siang.(ris/ila/rpg)

SUMBAR Adik Susul Kakak Bunuh Diri ___

___

PAYAKUMBUH (RP) - Suami-istri Suatril (63), dan Erniwati, 57, warga RT 1/RW 2, Kelurahan Padangsikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh kehilangan putranya. Betapa tidak, satu per satu buah hati mereka meninggal dunia akibat bunuh diri. Bila pada Februari 2008 lalu, Suatril dan Erniwati kehilangan putra kandung mereka bernama Feri karena bunuh diri. Maka, Ahad (24/5), giliran adik kandung Feri bernama Roni alias Tegar (29), yang meninggal dunia juga karena bunuh diri. Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani didampingi Kapolsekta AKP Basrial menyebutkan, Roni alias Tegar, bunuh diri dengan cara menjeratkan lehernya pada seutas tali yang diikatkan di pohon durian dekat rumahnya. ‘’Penyebab Roni bunuh diri ini belum diketahui pasti. Yang jelas, tujuh tahun sebelum Roni meninggal, kakaknya bernama Feri dan seorang familinya bernama Ardi juga pernah bunuh diri pada Februari 2008 silam,’’ kata AKBP Yuliani dan AKP Basrial. Informasi yang diperoleh AKP Basrial, Roni alias Tegar pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh orangtuanya. Sebelum ditemukan meninggal, Roni masih terlihat mengambil buah kakao (cokelat) dekat rumahnya pada pukul 12.00 WIB. Namun, sekitar satu setengah jam kemudian, tubuhnya sudah ditemukan tergeletak di bawah batang durian dengan kondisi tidak bergerak. ‘’Di leher Roni, ditemukan tali nilon yang masih melekat di lehernya dan setengahnya lagi masih di batang pohon durian.(frv/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

9

BARANG BUKTI: Kapolda Aceh, Irjen kepemilikan senjata api jenis AK-56 diamankan dari kelompok bersenjata, Aceh, Banda Aceh, Senin (25/5/2015).

BANDA ACEH (RP) - Kapolda Aceh Irjen Husen Hamidi tak henti-hentinya mengimbau Din Minimi Cs segera menyerahkan diri kepada aparat. Bila menyerah, mereka tetap akan diperlakukan dengan baik, dari pada nantinya tertembak jika ketemu dengan petugas. “Kalau menyerah tetap kita perlakukan dengan baik, kalau tidak mau maka akan berhadapan dengan aparat,” ujarnya usai gelar senjata di Mapolda Aceh, Senin (26/5). Menurut Kapolda, kelomZULKARNAINI/RPG Pol Husein Hamidi menjelaskan kronologi pok Din Minimi masih ada beserta sejumlah amunisi yang berhasil sekitar 15 orang lagi. Kini Din Minimi, saat gelar perkara di Mapolda diduga ada rekrutmen baru anggota mulai bergabung

dengan mereka. Kita memperoleh informasi itu dari rekan-rekan mereka yang sudah tertangkap duluan. “Saya juga mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh untuk bergabung dengan kelompok yang terus dicari aparat, sebab, buat apa mencari hidup susah,” kata Jenderal bintang dua itu lagi. Dalam gelar barang bukti berhasil disita petugas saat penangkapan kelompok Din Minimi di Pidie dan Lhokseumawe, Sabtu lalu, satu pucuk AK 56, satu magazen AK 56, 30 butir amunisiAK 56, satu kendaraan angkutan umum, satu buah sarung, dua buah HP.(imj/rpg)

Ribuan Sampel Pangan Kandung Zat Berbahaya Laporan RPG, Padang

DARI 2.134 sampel daging sapi, daging ayam , telur dan susu yang diuji di laboratatarium, pada 2014 hampir separoh positif mengandung zat berbahaya. Di mana kandungan zat tersebut tak hanya merusak kesehatan, namun juga bisa menimbulkan kematian. Oleh sebab itu masyarakat diminta untuk dapat menjadi konsumen yang cerdas Hal ini diungkap Sekdaprov Sumbar Ali Asmar , Senin (25/5) saat rapat koordinasi pengawasan bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan di lantai II Escape Building Kantor Gubernur Sumbar. “ Tanpa kita sadari banyak di sekeliling kita beredar bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan yang dapat merusak kesehatan kita

dan anak cucuk. Baru-baru ini muncul beras sintetis atau beras plastik, inilah yang harus kita cermati agar beras ini tak masuk ke Sumbar, “ ujarnya. Keamanan pangan merupakan pokok kehidupan. Karena berkaitan dengan kesehatan manusia. Kesehatan bagi konsumen sangatlah penting, karena pangan bisa jadi pemicu penyakit dan pemicu kematian. Bila salah memakan pangan, dalam kata lain pangan yang dimakan mengandung bahan berbahaya. Katanya, akibat globalisasi dan perdagangan bebas, maka akan semakin banyak pangan yang ditawari pelaku usaha. Tanpa disadari bahaya yang akan mengancam kesehatan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan terhadap peredaran, pemakaian bahan

berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan. Kebijakan yang diamnbil untuk melindungi konsuen pada prinsipinya berazaskan manfaat dan keadilan masyarakat, keseimbangan antara pelaku usaha dan konsumen, keamanan dan keselamatan konsumen serta kepastian hukum. “Perlindungan konsumen pada dasarnya menyangkut berbahgai kepentingan dalam masyarakat , sehingga perlu dilakukan koordinasi,” ucapnya. Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Wardarusmen menuturkan, untuk melindungi masyarakat, Pemprov Sumbar sudah membentuk tim terpadu pengawasan bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan. Tim tersebut telah di SK-kan Gubernur 24 April 2015.(ayu/rpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

BINTAN ___ Sanggar Tari Pusaka ke Tingkat Nasional ___

BINTAN (RP) - Dua sanggar tari yang dikirimkan Kabupaten Bintan pada ajang Parade Tari Tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Dabo Singkep, Sabtu (23/ 5) lalu, berhasil menorehkan prestasi gemilang. Sanggar Tari Pusaka asal Bintan Timur berhasil menyabet juara sebagai sanggar penyaji tari terbaik. Sementara Sanggar Tari Sang Nila Utama dari Bintan Utara dinobatkan sebagai terbaik kedua. Tak pelak, sebagai penyabet terbaik satu dan terbaik dua, Kabupaten Bintan menyabet juara umum pada helatan rutin tahunan tersebut. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Luki Zaiman Prawira menyebutkan, masih ada sejumlah kategori lain yang diraih penari Bintan. “Yakni kategori terbaik untuk penata tari dan penata musik yang juga diraih dari Sanggar Tari Tuah Pusaka,” kata Luki, Senin (25/5). Pada malam puncak tersebut, kedua sanggar tari asal Bintan ini membawakan tari kreasi yang juga pernah dibawakan pada Festival Tari Kabupaten Bintan 2015, beberapa waktu lalu. Sanggar Tari Tuah Pusaka membawakan tarian berjudul Pengelana Bekajang dan Sanggar Tari Sang Nila Utama membawakan tarian berjudul Fatwa Jebat.(muf/rpg)

LINGGA ___ Koperasi Solusi Tambang Timah ___

LINGGA (RP) - Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Lingga Gubernur Kepri H M Sani memberikan solusi kepada seluruh masyarakat yang beraktivitas sebagai penambang timah tradisional untuk segera membentuk koperasi dan bekerja sama dengan PT Timah agar memiliki legalitas sesuai dengan hukum. “Walau nanti telah ada payung hukum yang sah, jangan pula seluruh masyarakat jadi penambang. Bisa tumbang nanti Dabo Singkep ini,” kata Sani setelah meletakkan batu pertama Pasar Dabo Singkep, Sabtu (23/5) pagi. Sebelumnya, kondisi mata pencaharian masyarakat Dabo Singkep berkurang pascapenahanan penampung timah oleh Polda Kepri. Sejumlah penampung timah tidak lagi menerima hasil penambang timah masyarakat karena tidak memiliki payung hukum yang jelas. Untuk itu, Sani memberikan solusi antara lain dengan menggandeng investor baik dari dalam maupun luar daerah yang berkeinginan membuka perusahaan tambang secara resmi di Kabupaten Lingga. Selain itu, orang nomor satu di Kepri ini menyarankan untuk sementara masyarakat harus mempunyai payung hukum yang jelas terkait penambangan timah tersebut.(wsa/rpg)

BATAM ___ Setahun Lulus CPNS, Honorer K2 Belum Terima SK ___

BATAM (RP) - Puluhan guru honorer Kategori Dua (K2) yang sudah lulus CPNS pada 2014 lalu mengadu ke DPRD Kota Batam, Senin (25/5). Mereka menuntut dikeluarkan SK pengangkatan sebagai PNS. Di mana batas waktu yang diberikan BKN untuk melengkapi semua persyaratan sampai 31 Mei ini. “Kami sudah ke Pekanbaru ke Kantor Regional BKN di Pekanbaru, tetapi tidak ada hasilnya. Kami di-deadline sampai 31 Mei mendatang,” kata Handoko, perwakilan guru honorer K2. Dia mengatakan, seharusnya DPRD Kota Batam dan Pemko Batam mendesak agar pengangkatan mereka disahkan dan segera dikeluarkan SK. Tidak kembali ke permasalahan awal yang diduga adanya beberapa honorer yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi CPNS. “Kami akui beberapa pejabat di Pemko sudah berusaha. Tetapi kami minta untuk mendesak dan merekomendasikan secara tertulis ke pusat agar segera dikeluarkan SK Kami. Kalau mengenai masalah, hampir semua honorer pasti ada masalah. Tapi bukan begitu. Kami sudah dinyatakan lulus dan kami mengikuti semua tahapan yang diberikan,” katanya. Riki Indrakari ketua Komisi IV DPRD Kota Batam berharap agar semua honoror K2 yang lulus CPNS bisa diangkat menjadi PNS. Di mana kalau hanya sebagian yang diangkat, justru akan menimbulkan masalah baru.(ian/rpg)

SERAHKAN TROFI: Gubernur Kepri H Muhammad Sani menyerahkan trofi kepada Tim Tari Bintan yang berhasil menjadi juara dalam Parade Tari Daerah Kepri di Lingga, Sabtu (23/5/2015).

INTERNET

64 Kapal Perang Amankan Laut Laporan RPG, Tanjungpinang

GUBERNUR Kepri, Muhammad Sani dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi melakukan pertemuan singkat di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (25/ 5). Pembahasan strategis yang dilakukan kedua belah pihaknya adalah terkait pengamanan wilayah teritorial Provinsi Kepri. Ade Supendi menyiapkan 64 unit kapal perang untuk amankan lautan. “Secara umum pengamanan laut Kepri sudah bagus. Akan tetapi kami masih memerlukan perhatian lebih,” ujar Gubernur dalam sambutannya. Gubernur juga mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan TNI AL dalam melakukan pengamanan perairan Kepri. Terutama di daerah-daerah yang rawan terjadi pencurian ikan (illegal fishing) yang dilakukan oleh nelayan asing. Seperti di Natuna dan Anambas.

“Mudah-mudahan tinda- aca menghambat proses itu, kan tegas dengan memba- tentunya akan meminta kar dan menenggelam kapal bantuan dari TNI AL. pencuri ikan “Kita tahu TNI memberikan AL memiliki banshock terapi,” teyak kapal perang. gas Gubernur. Kalau kondisinya Gubernur juga emergensi, itu meminta peran akan disikapi seserta TNI dalam cara bersama-samengisi pembama,” jelas Guberngunan di Pronur. vinsi Kepri. Yakni ADE SUPANDI Setelah mendeterlibat serta dangarkan penyamlam melakukan pembinaan- paian orang nomor satu Kepembinaan kepada nelayan pri itu, Ade mengatakan yang ada di pulau-pulau ter- baginya Pemprov Kepri budepan di Provinsi Kepri ini. kan daerah yang asing. PaApalagi pernah terjadi ka- salnya tahun 2009-2010 lalu sus-kasus intimidasi dari ia pernah bertugas sebagai nelayan asing terhadap ne- Danguskamla Armbar yang layan lokal. berkedudukan di Batam. SeHal lain yang disampaikan hingga sedikit banyak ia Gubernur adalah terkait pel- mengetahui teritorial Pemaksanaan pilkada serentak prov Kepri. yang akan digelar pada 9 “Kepri banyak lautnya diDesember mendatang. Me- bandingkan daratan. Intenngingat Kepri merupakan sitasnya akan menjadi badaerah kepulauan dan ada rometer sesuai dengan tubelasan Pulau terdepan, gas kami,” ujar KSAL. tentunya ada tantangan terMenurutnya, Kepri merusendiri dalam penyeberan pakan daerah yang menjadi logistik Pilkada. Apabila cu- laluan perhubungan inter-

nasional. Yakni berhadapan dengan Malaysia, dan Singapura. Kedatangan dirinya untuk pertama kali setelah dilantik menjadi KSAL pada 31 Desember tahun lalu itu, adalah untuk melihat kesiapan pengamanan dan pembinaan kepada personel yang bertugas di Kepri. “Saya banyak mendapatkan pelajaran dari Gubernur sewaktu bertugas di sini. Kami akan terus memberikan perhatian untuk Kepri,” tegasnya. Menanggapi kejadian pengancaman yang dilakukan nelayan asing di teritorial Provinsi Kepri, KSAL mengatakan untuk pengamanan wilayah barat ada 64 kapal perang. Termasuk di dalamnya pengamanan di Provinsi Kepri yang memiliki 96 persen lautan ini. “Jadi nelayan kita tak usah takut lagi. Dalam penanganan gangguan keamanan di laut, saat ini sebanyak 64 kapal TNI AL di bawah Komando Guskamlabar terus melakukan patroli,” tegas nya.

Ditegaskannya lagi, untuk percepatan penanganan, saat ini, pihaknya juga melakukan quick respon di seluruh wilayah laut Indonesia. Menurut Ade, kapal-kapal patroli TNI AL yang melakukan patroli di wilayah barat ini, disiagakan di Jakarta, Sumatera Barat, Medan, Banda Aceh, Tanjunguban dan Palmatak, Natuna. “Selain itu, ada juga perbantuan kapal dan pasukan dari Mabes TNI AL,” jelasnya. Atas dasar itu, Ade menyatakan nelayan Indonesia yang melakukan penangkapan ikan di wilayah NKRI, tidak perlu takut, karena setiap gangguan di wilayah laut Indonesia akan ditangani oleh TNI AL. Apabila ada nelayan asing yang mengancam, pihaknya akan balik melakukan pengancaman. “Tidak usah merasa takut ada serangan dari luar, dan jika sebelumnya ada pengejaran yang dilakukan nelayan asing pada nelayan kita, akan kembalikitakejarnelayanasing tersebut,” ujarnya.(mng)

Masyarakat Diimbau Tidak Menjual Benda Cagar Budaya NATUNA (RP) - Masih maraknya perburuan benda cagar budayasepertikeramikdidaratan Pulau Natuna maupun di perairannya, dikhawatirkan generasi muda tidak lagi mengenal sejarah peradaban di Natuna. Bupati Natuna Ilyas Sabli mengaku, benda cagar budaya sudah banyak berpindah tangan. Perburuan barang antik sudah menjadi profesi bagi kalangan masyarakat. Benda cagar budaya saat ini kata Ilyas, tidak hanya didapat dengan cara perburuan dengan sengaja. Tetapi ada yang didapat dengan tidak disengaja, seperti saat penggalian pondasi rumah dan lainnya. “Tentu masih banyak benda cagar budaya jenis pecah belah masih disimpan masyarakat. Jangan lagi ada yang dijual, disimpan saja di rumah,” imbau Ilyas Sabli di Ranai, Senin (25/5). Kelak kata Ilyas, benda cagar budaya yang disimpan akan memberikan pengetahuan bagi generasi bangsa, peradaban penduduk Natuna ratusan tahun silam.(arn/jpnn) REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Golkar Pastikan Ikut Pilkada Serentak Sambungan dari hal. 1 Terkait siapa calon kepala daerah dari Golkar, Agung punya gambaran tentang penunjukan calon kepala daerah. “Misalnya penentuan calon kepala daerah nanti atas dasar hasil survei,” ucapnya. Agung mengatakan, untuk pengajuan calon, tidak ada kepengurusan ganda. Yang akan mengesahkan adalah kepengurusan DPP berdasarkan UU Partai Politik dan peraturan KPU. “Tidak ada dan tak double. Harus satu,” katanya seperti dirilis viva.co.id. Dalam pertemuan sekitar satu jam itu Agung didampingi Sekjen Zainuddin Amali. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham, menjelaskan, bahwa ARB juga melakukan pertemuan dengan Jusuf Kalla. Kedua pihak sepakat untuk membesarkan Partai Golkar dan menyelesaikan masalah yang saat ini berkembangan secara internal. “Masalah Golkar kita selesaikan secara internal, agar tidak ada oknum yang ikut,” kata Idrus. Selain membesarkan Partai Golkar, seluruh elit partai sepakat untuk mengedepankan kader yang ada di daerah dan tidak melulu memikirkan posisi elite partai. “Daerah ini yang harus diperhitungkan. Karena itu, kita harus melakukan langkah, agar Partai Golkar tetap ikut pilkada,” katanya. Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya, tetap menyambut baik inisiatif islah yang digagas Wakil Presiden Jusuf Kalla, meskipun inisiatif dinilainya bersifat jangka pendek. Tapi ini merupakan langkah positif untuk menyelamatkan Golkar. Selain itu, islah ini juga bisa menyelamatkan kader Golkar

di daerah sehingga tidak kehilangan hak politiknya untuk mengikuti pilkada serentak. “Itu ide gagasan yang cerdas meski sifatnya jangka pendek, nanti akan tercapai islah selanjutnya. Ini jalur masuk islah sesungguhnya,” kata Tantowi di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/5). Tantowi mengatakan, dengan islah tersebut, Wapres JK berharap kepada kedua kubu yang berseteru agar mementingkan kepentingan besar. “Jangan pikirkan kepentingan perorangan atau kelompok tertentu yang bersifat pragmatis,” katanya. Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menjelaskan sudah ada beberapa kesepakatan dalam formulasi kedua islah. Meski ia belum bersedia menjelaskan apa saja poin kesepakatan yang dibahas dengan JK. “Teknis will follow, akan ikut kalau ada kesepakatan, bersama-sama untuk bersatu. Islah untuk menyelamatkan kader. Kesepakatan dulu. Jangan subuh-subuh udah dicurigai,” ujar Tantowi. Tantowi mengakui ada rencana pertemuan antara JK, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono untuk membahas islah ini. Namun ia belum bisa memastikan kapan pertemuan tersebut. “Akan mengarah ke sana. Ada momen itu,” lanjut Tantowi. Kabarnya, pertemuan yang sekaligus menyepakati islah tersebut bakal terjadi dalam pekan ini. Islah Golkar Pragmatis dan Sia-sia Islah non permanen yang dilakukan dua kubu yang bersengketa di Partai Golkar dinilai pragmatis dan akan berujung sia-sia. Sebab, perdamaian hanya demi menjadi kontestan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tanpa satu kepengurusan tunggal justru memper-

lebar masalah. Terlebih, konflik dua kubu itu masih berlanjut banding pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Direktur Eksekutif Populi Center, Nico Harjanto, menuturkan, kedua kubu akan melakukan islah dengan pembagian kader beserta daerah pencalonan. Ketika kedua kubu tidak mendapatkan kesamaan pandangan, peluang perseteruan baru akan muncul “Karena sangat mungkin nanti kedua kubu ngotot memasukkan nama-nama untuk dicalonkan di Pilkada, dan yang tidak dicalonkan akan ada yang menggugat,” ungkapnya kepada JPNN di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (25/5). Menurut Nico, kedua kubu harus melakukan islah komprehensif. Di antaranya, membentuk kepengurusan tunggal, membenahi rotasi anggota fraksi yang belum selesai dan termasuk mencalonkan kader di pilkada. Sebab, kedua kubu harus berkaca dengan status yang kini disandang Partai Golkar “Golkar sebagai partai terbesar kedua tidak boleh dikelola dengan sistem arisan atau jatah-jatahan. Sepertinya, ini yang dirancang dalam formula islahnya. Misal, kubu Ical nanti dapat jatah untuk mengajukan calon pilkada di daerah ini dan itu, kubu Agung selebihnya. Ini tentu tidak baik karena nantinya mereka juga akan terpolarisasi,” urainya. Pengamat hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII), Masnur Marzuki, ikut mengamini. Dia mengatakan, islah dua kubu Partai Golkar demi mengikuti pilkada dinilai langkah pragmatis. Apalagi sengketa kepengurusan masih berlanjut di pengadilan. Islah baru bisa benar-benar

11

Tahap Awal, Rp230 M Dana Desa untuk Riau terwujud apabila dua kubu mengakui putusan PTUN. “Saya kira kalau diibaratkan perang, kedua kubu hanya genjatan senjata alias berhenti sejenak bertempur demi mencapai tujuan jangka pendek yakni, Pilkada. Islah ini sungguh aneh, sebab proses hukum jalan terus,” ujarnya. Dia menyarankan, agar pemerintah bersikap dengan menyatakan banding atas putusan PTUN yang menangkan kubu Aburizal Bakrie (Ical) malah memperburuk suasana. “Jadi lucu kalau Agung diminta mengakui putusan PTUN sementara Menkum HAM mewakili pemerintah malah banding,” imbuhnya. Sejatinya, Masnur justru memuji langkah Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) yang bersedia mengupayakan islah dua kubu pengurus partai berlambang pohon beringin tersebut. Dia pun berharap kisruh Partai Golkar benar-benar bisa berakhir. “Demi kebaikan bersama, upaya JK itu saya kira patut dipuji, sebab selama ini sudah banyak tokoh senior Golkar yang mencoba namun selalu kandas. Mudah-mudahan ini bukan islah palsu namun islah yang menuntaskan polemik Golkar,” ujarnya. Selain itu, Masnur juga mengkritik langkah abu-abu pemerintah dalam menyikapi usulan revisi UU Pilkada. Sebagaimana diketahui, pimpinan DPR telah menemui Presiden Jokowi untuk mengomunikasikan usulan sebagian besar fraksi di DPR yang menginginkan perlunya revisi UU Pilkada “Sepertinya memang ada strategi delayed agar revisi molor dan akhirnya kepentingan mengakomodir dualisme kepengurusan parpol menemui jalan buntu,” ujarnya.(aen/ jpnn/int/ted)

Sambungan dari hal. 1 Mengenai peruntukan anggaran tersebut, lanjutnya, seharusnya seluruh desa menerima semuanya. Hanya saja ada peraturan yang mengatur perihal tersebut. Di mana berdasarkan usulan dari bupati terkait, dengan menyiapkan regulasinya seperti Peraturan Bupati (Perbup).“Usulannya langsung ke pusat. Transfernya langsung ke daerah, jadi kami belum tahu apakah sudah ditransfer atau belum,” tambahnya. Lebih lanjut mengenai dana desa, stakeholder terkait yang berkaitan dengan hal tersebut, menurut Yafiz adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Desa (BPM Bangdes) Provinsi Riau. Di mana seharusnya bisa memberikan informasi detail mengenai perihal tersebut. “BPM Bangdes harus mampu memberikan informasi dan sosialisasi mengenai dana desa. Karena mereka yang menjadi pihak berwenang,” tegasnya sambil mengarahkan Riau Pos untuk mempertanyakan ke BPM Bangdes. Kepala BPM Bangdes Provinsi Riau Sudarman ketika dikonfirmasi tampak masih enggan memaparkan secara detail perihal peruntukan dana desa bagi Provinsi Riau. Baik besaran jumlah dana, jumlah desa penerima dan langkah yang sudah dilakukan Pemprov Riau sehingga desa benar-benar siap menjalankan anggaran tersebut. “Tidak melalui provinsi, karena berdasarkan peraturan bupati. Laporan pemberitahuan sampai sekarang belum ada ke kami,” kata Sudarman. Mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau tersebut menambahkan, mengenai pendampingan kepada desa, pi-

haknya juga masih menunggu regulasinya. Karena belum ada Keppres mengenai pendampingan, seperti halnya program terdahulu, PNPM. Namun demikian, Pemprov Riau lanjutnya sudah menurunkan tim untuk mengetahui informasi detail mengenai dana desa. “Beberapa hari ini ada tim yang turun, sekaligus dalam rangka penilaian lomba desa. Namun saya belum dapat laporan sampai sekarang,” sambungnya. Sementara Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejak sepekan lalu sudah menerima kucuran dana desa dari pemerintah pusat. Dari Rp48 miliar yang dianggarkan untuk Inhu, sudah diterima sebanyak Rp19 miliar. ”Proses pencarian dana desa dibagi dalam tiga tahap. Untuk tahap sebanyak Rp19 miliar sudah masuk ke kas daerah,” ujar Kabag Keuangan Setdakab Inhu Hendri Anof SE MM. Menurutnya, proses pencairan itu dapat dilakukan oleh pemerintah pusat setelah dilengkapi sejumlah persyaratan yang minta. Salah satu persyaratan itu atau yang menjadi dasarnya yakni Peraturan Bupati tentang dana desa tersebut. Untuk Kabupaten Siak, alokasi dana desa Rp34 miliar. Jumlah ini meningkat dari dua kali lipat dianding tahun lalu, yakni Rp17 miliar. Akan tetapi, dana ini yang diposkan di dana perimbangan ini belum ditransfer oleh pusat. Terkait dengan adanya persyaratan pencairan dana tersebut dengan mengajukan perbup dan perda keuangan, belum disurati.“Tahun kemarin tak seperti ini. Informasi ini saya baca di koran ini,” ujar kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Siak Abdul Razak SH.

Menurut dia, perbup yang diminta telah selasai dan tinggal dikirimkan. Sementara perda keuangan masih menunggu dari DPPKAD. “Jika selesai, kami kirim bersamaan,” tambah Abdul Razak. Begitu juga dengan Kabupaten Kuansing sudah menerima besaran dana desa sebesar Rp23 miliar. Rencananya pekan depan akan disalurkan. “Tahap pertama telah kami terima sebesar Rp23 miliar. Dan pekan depan kami rencanakan sudah disalurkan ke desa, sekarang kami urus pencairan,” Kabid Pemberdayaan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kuansing HM Saleh SSos. Pemkab Rohul hingga saat ini belum menerima transfer dana APBN 2015, khususnya untuk alokasi dana desa. BPMPD Kabupaten Rohul telah melengkapi persyaratan untuk pencairan dana yang diperuntukkan 144 desa dengan dikirim via email dua pekan lalu. Menurut Kepala BPMPD Rohul Drs Budia Kasino dari 147 desa di 16 kecamatan yang akan menerima anggaran dana desa hanya 144 desa. Sedangkan tiga desa yang tidak dapat di Kecamatan Kepenuhan karena belum defenitif. ‘’Total dana desa yang akan diterima Rohul sekitar Rp39 miliar untuk 144 desa. Persyaratan pencairan dana desa sudah kami lengkapi. Pencairan dana desa dilakukan tiga tahap. Nantinya pusat menstransfer dana desa itu ke kas daerah, kemudian selanjutnya ditransfer ke rekening desa,’’ jelasnya.(egp/aal/jps/kas/ why/amn)

Menpora Belum Penuhi Permintaan Wapres Sambungan dari hal. 1 sebatas usulan dan tidak serta merta memenuhi keinginan Wapres. JK mengatakan, kepentingan sepakbola nasional harus menjadi prioritas bagi semua pihak. Sehingga, kompetisi liga yang menjadi agenda krusial harus berjalan. ‘’Karena itu, PSSI harus aktif lagi,’’ ujar JK di Istana Wakil Presiden, Senin (25/5). Sebagaimana diketahui, April lalu, Menpora melayangkan surat sanksi berisi pembekuan PSSI sehingga kompetisi pun harus distop. Alasannya, PSSI dinilai mengabaikan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak meloloskan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya ke Liga Indonesia karena terganjal masalah legalitas. Campur tangan pemerintah tersebut lantas berujung pada ancaman sanksi oleh Asosiasi Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) kepada Indonesia. Pada 22 Mei lalu, FIFA sudah mengirim surat yang

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

berisi tenggat waktu sampai 29 Mei 2015 untuk menyelesaikan kisruh PSSI. JK menyebut, dalam pertemuan yang dihadiri Menpora, Wakil Ketua PSSI Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dan Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar itu, semua pihak sepakat untuk menjalankan kompetisi sepakbola nasional yang baik. ‘’Mudah-mudahan (keputusan Menpora, red) itu direvisi, selesai hari ini,’’ katanya. Wakil Ketua PSSI Hinca Panjaitan mengaku lega dengan proses mediasi antara Kemenpora dan PSSI. Menurut dia, pengurus PSSI akan menunggu keputusan resmi Kemenpora sebelum menemui FIFA agar segera mencabut ancaman sanksi bagi Indonesia. ‘’Bagaimana supaya kita terhindar dari sanksi, itu poin pentingnya,’’ ucapnya. Ketua KOI Rita Subowo menambahkan, kesepakatan antara Kemenpora dan PSSI memang terkait dengan upaya menghindari sanksi FIFA. Namun, ia menyebut jika perihal

pembekuan PSSI oleh Kemenpora masih akan dikaji lagi setelah Menpora bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). ‘’Jadi soal pencabutan (surat Menpora) itu belum,’’ katanya. Usai rapat dengan Wapres JK, Menpora Imam Nachrawi memang langsung bergegas meninggalkan Istana Wapres menuju Istana Presiden untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai bertemu Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan kemarin, Imam mengatakan pernyataan JK, sapaan karib Jusuf Kalla, bukan sebuah keharusan melainkan hanya usul semata. “Itu harapan beliau (Wapres Jusuf Kalla, red). Itu baru opsi yang disampaikan wapres dan menjadi satu concern kami,” ujar Imam. Menurut Imam, usulan JK itu baru akan dikaji lagi lagi oleh pihaknya. Kemenpora, kata dia, masih berkomitmen untuk memperbaiki sistem sepakbola tanah air. Ditanya batas waktu pengkajian, Imam mengaku belum memastikannya.

“Kami harus kaji kembali nanti terkait tata kelola ini. Kami akan lebih serius lagi agar ke depan prestasi sepakbola kita membanggakan tidak memalukan,” imbuh Imam. Imam tidak merinci solusi untuk PSSI jika sampai terkena sanksi FIFA akibat belum adanya pencabutan SK tersebut. Padahal, PSSI hanya diberi batas waktu sampai 29 Mei mendatang. “Ya nanti kami lihat. Kami akan kaji lagi. Yang penting bagaimana kita semua lihat ke luar dan lihat ke dalam kapan Indonesia berprestasi. Masa kita sekarang di bawah Timor Leste. Yang bener aja,” ujar Imam. Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, ada tiga opsi yang mencuat dalam pertemuan. Pertama, tetap berjalan seperti saat ini. Kedua, mencabut SK. Sementara opsi ketiga, merevisi SK dengan mengaktifkan kembali PSSI namun dengan tim transisi tetap aktif untuk mengawasi jalannya PSSI.(owi/flo/ jpnn)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

PILKADA INHU __ Yopi Menguat, Johny di Puncak ___

PEKANBARU (RP) - Calon bupati incumbent, Yopi Arianto yang menempati urutan kedua poling aspirasi bakal calon Bupati Indragiri Hulu dengan dukungan 16,0 persen terus memperpendek jarak dengan Johny S Mundung yang menempati peringkat pertama dengan dukungan 19,2 persen. Sementara itu Hendri Marhadi masih berada di urutan ketiga dengan dukungan 12,4 persen. Disusul Tengku Razmara di urutan keempat dengan dukungan 11,2 persen. Sedangkan Ade Agus Hartanto masih bertahan di urutan kelima dengan dukungan 10,6 persen.(luk)

PILKADA KUANSING ___ Dukungan Imran 47,5 Persen ___

PEKANBARU (RP) - Dengan dukungan 47,5 persen, Imran semakin kokoh di urutan pertama poling aspirasi bakal calon Bupati Kuantan Singingi. Urutan kedua, Mardjan Ustha dengan dukungan 19,1 persen. Sementara, Musliadi menyusul di urutan ketiga dengan dukungan 12,2 persen. Diikuti Indra Putra yang menempati urutan keempat dengan dukungan 11,3 persen. Sedangkan Marwan Yohanis masih terpuruk di urutan kelima dengan dukungan hanya 4,6 persen.(luk)

PILKADA PELALAWAN_ Kazzaini Teratas, Sugianto Melorot

__

PEKANBARU (RP) - Dukungan poling aspirasi bakal calon Bupati Pelalawan untuk T Zulmizan F Assegaf kembali bertambah. Mantan anggota DPRD Pelalawan ini naik ke urutan keempat dengan dukungan 13,5 persen. Calon incumbent M Harris yang berada di urutan ketiga dengan dukungan 14,0 persen. Sedangkan Sugianto harus turun ke urutan kelima dengan dukungan 12,8 persen. Sementara itu Kazzaini KS masih kokoh di urutan puncak dengan dukungan 23,5 persen. Ia disusul Abdullah dengan dukungan 17,7 persen.(luk)

INHU _ Balon Bupati Inhu Jalur Independen Diprediksi Nihil ___

RENGAT (RP) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu secara resmi sudah membuka pendaftaran untuk bakal calon (balon) bupati/ wakil bupati dari jalur independen (perseorangan). Namun diprediksi pencalonan non parpol ini kurang diminati calon kepala daerah. Sebelumnya, Wakil Bupati Inhu, H Harman Harmaini SH MM sempat menyatakan bakal maju melalui jalur independen. Namun belakangan ini, dia lebih memilih maju melalui partai politik (parpol). Hal itu buktikan dengan pendaftaran yang dilakukannya di sejumlah parpol. “Ada dua opsi dalam proses pencalonan ini yakni melalui jalur persorangan dan melalui jalur parpol,” ujar Harman Harmaini, Senin (25/5). Untuk jalur independen sebut Harman, saat ini tidak mungkin lagi dilakukan. Hal itu, mengingat waktu jelang penyerahan berkas dukungan ke KPU yang lebih awal dari pendaftaran melalui jalur parpol. Disamping itu juga, bentuk formulir dukungan yang dari KPU juga belum ada kepastian. Sehingga opsi pertama, tidak mungkin dilakukan dan harus menempuh opsi kedua yakni melalui jalur parpol. Untuk Parpol itu sendiri sebutnya, sejak beberapa beberapa waktu sudah dimulai dengan mendaftarkan diri ke PPP. Selain itu, juga telah mendaftarkan di Gerindra, PKB dan Partai Demokrat. Begitu juga sudah mendaftar ke PAN pada Senin (25/5). Karena sebagai syarat mendaftar ke KPU harus memiliki minimal 8 kursi keterwakilan di DPRD Inhu. “Mudah-mudahan di opsi ke dua ini yakni melalui parpol dapat berjalan lancar,” harapnya. Sementara itu Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE mengatakan untuk proses pendaftaran hingga proses pencalonan balon kepala daerah dalam pekan ini akan digelar bimtek. Peserta bimtek tersebut merupakan para balon yang selama ini sudah santer ditengah-tengah masyarakat termasuk perwakilan dari parpol.(kas)

PILKADA __ 15 Daerah Terancam Ditunda hingga 2017 ___

JAKARTA (RP) – Data Komisi Pemilihan Umum hingga Senin (25/5) memperlihatkan, masih terdapat 15 daerah yang belum menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Jika sampai 3 Juni NPHD yang menjadi dasar pengucuran anggaran pemilihan kepala daerah tak juga ditandatangani, maka FERRY KURNIA pelaksanaan pilkada di 15 daerRIZKIYANSYAH ah tersebut terancam ditunda hingga 2017 mendatang. Menurut Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, 15 daerah tersebut tersebar di tujuh provinsi. Dengan daerah terbanyak di Provinsi Jawa Tengah meliputi tujuh kabupaten yakni Kabupaten Rembang, Surakarta, Blora, Kendal, Semarang, Pemalang dan Grobogan. Kemudian diikuti Provinsi Papua Barat dan Sulawesi Barat masing-masing dua kabupaten. Papua Barat meliputi Kabupaten Manokwari Selatan dan Raja Ampat. Sementara Sulawesi Barat meliputi Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah. Sisanya tersebar di lima provinsi lain dengan masingmasing terdapat satu kabupaten/kota. Di Kalimantan Selatan, daerah yang NPHD-nya belum ditandatangani yaitu di Kabupaten Barru. Kemudian Bangka Belitung di Kabupaten Bangka Tengah.(gir/jpnn) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA bakal calon BUPATI INDRAGIRI HULU

19,2%

YOPI ARIANTO

16,0%

HENDRI MARHADI

TENGKU RAZMARA

ADE AGUS HARTANTO

calon lain

JOHNY S MUNDUNG

11,2%

12,4%

10,6% 30,6%

bakal calon bupati KUANTAN SINGINGI

bakal calon bupati PELALAWAN

KAZZAINI KS

IMRAN

MARDJAN USTHA

MUSLIADI

47,5% 19,1% 12,2%

23,5%

INDRA PUTRA

MARWAN YOHANIS

calon lain

T. ZULMIZAN F ASEGAF

11,3%

4,6%

5,4%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI SENIN (25/5) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: INHU: 5.796 KUPON, KUANTAN SINGINGI : 19.853 KUPON, DAN PELALAWAN: 3.586 KUPON

13,5%

ABDULLAH

M HARrIS

SUGIANTO

calon lain

17,7% 14,0%

12,8% 18,4%

Poling Aspirasi Pembaca ini tidak bersifat ilmiah, hanya menggambarkan aspirasi pembaca semata.

Revisi UU Pilkada Dipercepat Laporan JPNN, Jakarta

ANGGOTA Komisi II DPR dari enam fraksi secara resmi menyerahkan usulan revisi Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) ke pimpinan DPR, yang diterima langsung oleh Ketua DPR Setya Novanto, Senin (25/5). Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman, mengatakan penyerahan usulan dilakukan agar proses revisi

bisa dilakukan leGerindra, Ahmad bih cepat. Riza Patria dan “Pimpinan dari FPKS, MusDPR mengatakan tafa Kamal. Dokumen usuakan diproses, Kamis (28/5) sulan tersebut ditandah diumumkan dangani oleh 27 di rapat paripuranggota Komisi II na. Hari Kamis DPR dari 6 fraksi, akan diusulkan yakni Golkar, GerRAMBE ke Baleg. Apa indra, PPP, PKS, KAMARULZAMAN yang diusulkan PAN dan Demokitu demi kesuksesan pilka- rat. Rambe tidak memperda,” kata Rambe, didampin- soalkan jika nanti ada anggota gi wakil ketua komisi II dari yang menarik dukungannya.

“Ini undang-undang usulan bukan usulan komisi II, tapi usulan anggota komisi II. Itu yang perlu ditegaskan. Karena untuk mempercepat,” tambah Rambe. Sementara Riza Patria menyebutkan revisi dilakukan untuk menyukseskan pilkada serentak 2015. Usulan revisi bukan untuk memundurkan tahapan pilkada yang telah berjalan. “Tahapan terus dilaksanakan sebagaimana PKPU,” tegasnya.

Dalam revisi nanti ada sejumlah poin yang akan dimasukkan, antara lain mengenai pelarangan wakil kepala daerah dua periode yang belum tertuliskan. Kemudian soal standarisasi anggaran pilkada. “Standarisasi anggaran perlu payung hukum yang selama ini berbeda-beda. Pilkada yang mau maju dianggarkan berlebihan, yang tidak maju lagi tidak mau menganggarkan,” jelasnya.(mar)

KONSOLIDASI: Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono bersama Sekjen Partai Golkar Zainudin Amali (kedua kiri), Korwil DKI Partai Golkar Ali Wongso Holomoan Sinaga (kanan) dan Plt Ketua Golkar DKI Fayakhun Andriadi menghadiri pembukaan Konsolidasi dan Musda Partai Golkar Kabupaten/Kota seProvinsi DKI Jakarta di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (24/5/2015). MIFTAHULHAYAT/JPNN

Didesak Mundur, Muslim Sebut Ada Aturannya TELUKKUANTAN (RP) - Jelang dibukanya pendaftaran peserta Pilkada Kuansing, Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Kabupaten Kuantan Singingi mendesak agar salah seorang kader yakni Muslim, mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuansing periode 2014-2019 dari partai Golkar. Desakan ini sebagai buntut, maju Muslim sebagai bakal calon wakil Bupati Kuantan Singingi mendampingi Mardjan Ustha yang diusung PKB, PBB dan PKPI pada pilkada Kuansing, 9 Desember mendatang. Padahal Golkar telah memutuskan mengusung Indra

Putra-Komperensi. “PK mendesak beliau (Muslim, red) untuk mundur. Ini merupakan konsekuensi dan harus dilakukan. Tapi untuk lebih jelasnya tanyakan kepada Masdar, Wakil Sekretaris DPD II Golkar Kuansing,”ujar Wakil Ketua DPD II Golkar Kuansing, Andi Putra SH kepada Riau Pos, Senin (25/5). Masdar yang dikonfirmasi juga membenarkan adanya desakan dari sebagian besar PK Golkar di Kuansing untuk mendesak Muslim mundur. “Seluruh PK sudah tanda tangan surat pernyataan untuk desakan tersebut, kecuali PK Pucuk Rantau

Karena saya mencalonkan diri sebagai balon wabup dari partai lain, makanya minta saya mundur. Jadi, apa bedanya pula saya dengan Indra Putra dan Komperensi yang juga mendaftar di partai lain, dan saya punya buktinya. MUSLIM Sekretaris Golkar Kuansing

dan PK Inuman,” ujar Masdar. Sementara itu, dikonfirmasi di tempat terpisah, Muslim SSos MSi menanggapinya santai. Menurutnya, dalam aturan organisasi

Golkar, ada mekanisme atau aturan yang harus dijalankan dalam memberhentikan seorang kader sebagai anggota DPR/DPRD. “Organisasi ada aturan, tentu

tidak semudah yang dibayangkan,” katanya. Muslim menilai, pencalonannya itu merupakan hak setiap warga negara. Ada tahapan yang harus dilalui apabila ingin memintanya mundur. Muslim menilai, tidak ada bedanya antara dirinya dengan bakal calon Indra Putra dan Komperensi yang juga mendaftar dari partai lain. “Saya kira karena saya mencalonkan diri sebagai balon wabup dari partai lain, makanya minta saya mundur. Jadi, apa bedanya pula saya dengan Indra Putra dan Komperensi yang juga mendaftar di partai lain, dan saya punya buktinya,” jelasnya.(jps)

Dibuka, Pendaftaran Panwascam di Kuansing, Siak dan Rohul TELUKKUANTAN (RP) Panitia pengawas pemilu (panwaslu) kabupaten Kuansing, Siak dan Rohul menerima pendaftaran panitia pengawas di tingkat kecamatan (panwascam). Penerimaan dimulai 28 Mei hingga 1 Juni mendatang. “Pengumuman dapat dilihat di kantor camat masingmasing. Mengenai formulir atau berkas pendaftaran da-

pat diambil di yang memenuhi kantor panwaslu persyaratan sebakabupaten,” kata gai panwascam, Ketua Panwaslu pihaknya akan Kuansing, Alpias memperpanjang ST kepada warpendaftaran. tawan di Kantor Ketua Panwas PWI Kuansing, Kabupaten Siak Senin (25/5). Aries Susanto Disebutkan- ARIES SUSANTO m e n j e l a s k a n , nya, pendaftaran ini dijad- pembentukan panitia penwalkan hanya lima hari. Na- gawas Pemilu Kecamatan mun jika masih belum ada untuk 14 kecamatan di Ka-

bupaten Siak, pihaknya memberikan kesempatan bagi WNI yang memenuhi persyaratan. Di antaranya berusia minimal 25 tahun, ijazah SLTA sederajat, berdomisili di kecamatan bersangkutan, tidak pengurus parpol atau telah mundur minimal lima tahun lalu, mundur dari PNS, jabatan di BUMD saat mendaftar, tidak pernah dipidana lebih dari

ancaman lima tahun, siap bekerja penuh waktu dan beberapa syarat lainnya. Panwas Kabupaten Rohul juga membuka pendaftaran rekrumen calon anggota Panwascam se-Rokan Hulu, dimulai 28 Mei hingga 1 Juni 2015 mendatang. Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Panwas Kabupaten Rokan Hulu Hidayati SKom MPdI.(jps/ksm/epp) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


SELASA

Riau Pos

26 MEI 2015

HALAMAN 13

Laporan JPNN, Madrid

ARRIVEDERCI alias selamat tinggal Carlo Ancelotti. Don Carlo harus mengakhiri kebersamaannya setahun lebih cepat dari klausul kontraknya. Tidak adanya tambahan trofi ke lemari Real Madrid pada musim ini disebut-sebut menjadi penentu putusnya kerja sama yang seharusnya baru rampung pada 30 Juni 2016 mendatang itu. Manajemen klub yang berjuluk Los Blancos itu dikabarkan sudah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa pelatih berkebangsaan Italia tersebut sesaat setelah Primera Division berakhir, Sabtu akhir pekan lalu (23/5). Hanya, untuk keputusan resminya baru disampaikan dini hari tadi. Presiden Real, Floremtino Perez dijadwalkan bertemu dengan Don Carlo, sapaan akrabnya pada Senin petang waktu setempat. Tujuannya untuk mengumumkan keputusan terkait masa depan Don Carlo. “Tetapi, tidak ada kemungkinan lain selain memberhentikan Carlo,” ujar salah satu sumber di klub Real, kepada Goal. Musim tanpa trofi ini jadi yang keempat kalinya dialami pemilik Santiago Bernabeu itu dalam rentang waktu satu dekade terakhir. Sebelumnya, beruntun pada musim 2004-2005 dan 20052006, plus pada 2009-2010 lalu, Real juga tidak mampu menambah koleksi medalinya. Semakin dekatnya rumor berakhirnya kebersamaan Don Carlo dengan Real tersebut juga tampak dari sikap mantan pelatih Chelsea tersebut. Don Carlo pun sudah menegaskan tidak akan melatih tim mana pun pada musim depan. Sekalipun, banyak tawaran yang datang kepadanya. Bukan hanya dari kampung halamannya, Italia, tawaran juga datang dari klub-klub di Premier League dan Bundesliga. Dari Italia, ada AC Milan yang siap menampungnya jika tidak dipakai di Real. West Ham ikut bersaing memasukkan nama Carletto sebagai sosok pengganti Sam Allardyce. Sekalipun mendapat tawaran dari klub-klub

luar Spanyol, Don Carlo menegaskan bahwa dia tetap tidak akan memilih. “Saya tidak kurang tawaran, bukan hanya untuk tahun ini saja, pun demikian untuk musim depan. Tapi, saya tegaskan lagi, saya akan berhenti selama setahun. Dua tahun di Real saya akui sangat sulit,” ungkap Don Carlo, kepada Il Giornale. Menurutnya, keputusan ini diambil karena kondisi kesehatannya semata. Dia mengaku menderita penyakit stenosi serviks. Dan, penyakit tersebut harus segera dioperasi dalam waktu dekat ini. Walaupun dia nanti tetap dipertahankan manajemen Real pada musim depan, dia menganggap itu tetap menyulitkannya. Apalagi, operasinya itu akan dilakukan di kediamannya yang ada di Vancouver, Kanada. “Karena, penyakit itu untuk beberapa waktu sudah mempengaruhi tangan saya, dan jika saya kehilangan waktu lagi, itu bisa masuk ke dalam kaki saya. Makanya, saya berjanji untuk operasi,” tuturnya. Memang, diakuinya untuk proses operasi itu bukan terjadi dalam setahun penuh. Proses itu hanya beberapa bulan saja. Sehingga, masih ada waktu yang seharusnya bisa dipakai Carletto untuk kembali memegang klub. Akan tetapi, dia ternyata juga sudah menyiapkan agenda lain dalam setahun ke depan. Terutama waktu untuk keluarganya. “Satu bulan ke depan, cucu saya juga akan lahir. Itu sesuatu yang sudah saya tunggu-tunggu, dan saya tidak mau ketinggalan momen tersebut. Dan terus terang, saya tidak tahu berapa lama saya akan berhenti, setelah operasi, masih ada fase rehabilitasi,” lanjutnya.(ren/das)

Nama: Carlo Ancelotti Tanggal lahir: 10 Juni 1959 Tempat lahir: Reggiolo, Italia Tinggi: 1.80 Cm Posisi bermain: Gelandang Informasi klub Karier Bermain senior Tahun Tim 1976-1979 Parma 1979-1987 Roma 1987-1992 Milan Total Tim nasional Tahun Tim 1980 Italia U 21 1981-1991 Italia

Tampil 55 171 112 338

(Gol) (13) (12) (10) (35)

Tampil (Gol) 3 (0) 26 (1)

Karir Kepelatihan n 1995 1996 Reggiana n 1996 1998 Parma n 1999 2001 Juventus n 2001 2009 Milan n 2009 2011 Chelsea n 2011 2013 Paris Saint-Germain n 2013-2015 Real Madrid n 2015 ?

CARLO ANCELOTTI

INTERNET

Kuda Hitam Didukung Sejarah DNIPRO (RP) -Siapakah Dnipro Dnipropetrovsk, pernahkah Anda mendengar nama klub tersebut berjaya di kompetisi antar klub Eropa. Namun pastinya The Warriors of Light tak boleh dianggap remeh. Hal itu yang telah dikemukakan oleh Sevilla, calon lawan mereka di final Europa League 2014/ 15, Rabu (27/5). Karena jika memandang enteng tim asuhan Myron Markevych tersebut. Nasib Sevilla bisa seperti tim-tim besar Benua Biru lainnya yang telah disingkirkan Dnipro. Kini tim peringkat ketiga Liga Primer Ukraina itu berusaha menggapai trofi perdananya di kompetisi Eropa. Partai

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

puncak kali ini adalah prestasi tertinggi mereka, setelah jadi perempat-finalis Piala Champions 1984/85 dan 1989/90. Dnipro tampil mengejutkan dan layak di sebut Tim Kuda Hitam di Europa League musim ini. Tim asal Ukraina itu menyingkirkan sejumlah tim kuat untuk tampil di final. Perjalanan mereka dimulai saat tergabung di Grup F bersama Inter Milan, Qarabag FK, dan Saint Etienne. Di luar dugaan, Dnipro mampu menemani Inter Milan untuk lolos ke babak 32 besar. Di babak perdelapan final, Dnipro bertemu Olympiakos. Wakil asal Yunani itu pun dilahap dengan keunggulan 4-2. Masuk ke babak 16

besar, Dnipro langsung bertemu tim tangguh Ajax Amsterdam. Namun, lagi-lagi prediksi dibalik oleh Dnipro. Pada babak perempatfinal, Dnipro bertemu wakil Belgia, Club Brugge. Jawara dua kali Liga Uni Soviet dan Liga Primer Ukraina itupun menang tipis 1-0 untuk melaju ke semifinal. Di babak empat besar ini, Usai menahan imbang Napoli 1-1 di kandangnya pada leg pertama, Dnipro pun sukses di leg kedua. Gol tunggal Yevhen Seleznyov membuat Dnipro tampil di babak final di Warsawa. Nah, Sevilla mesti hati-hati agar tak terbebani seperti lawan-lawan yang telah didepak Dnipro lainnya. Pasalnya, beberapa catatan histori UEFA justru memihak perjuangan Dnipro.(sbn)

REKOR 100 PERSEN WAKIL UKRAINA DI FINAL KOMPETISI EROPA UEFA mencatat, belum ada wakil Ukraina yang kalah kala bertarung di final kompetisi utama antarklub Eropa. (sbn) 1. FC Dynamo Kyiv 3-0 Ferencvárosi TC (14/05/ 1975, Final Piala Winners) 2. FC Dynamo Kyiv 3-0 Atlético Madrid (02/05/ 1986, Final Piala Winners) 3. FC Shakhtar Donetsk 2-1 Werder Bremen (20/05/2009, Final Piala UEFA)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Falcao Resmi Dilepas Laporan JPNN, Manchester

MANCHESTER United (MU) telah memutuskan untuk tidak mempertahankan Radamel Falcao yang dipinjam dari AS Monaco di awal musim. Keputusan itu dibuat setelah mengevaluasi performa Falcao sepanjang musim ini. Klub kecewa kepada striker Kolombia itu yang hanya mencetak

empat gol saja dari 29 pertandingan untuk The Red Devils. MU meminjam Falcao dari Monaco pada awal musim dengan kesepakatan mempermanenkannya seharga 43.2 juta poundsterling pada akhir musim. Namun kesepakatan itu dibatalkan secara sepihak oleh MU. Adalah pelatih Louis van Gaal yang berada di balik pembatalan tersebut. Alasannya, Van Gaal tak puas dengan performa yang diperlihatkan Falcao. Sang pemain sendiri sudah mengirim ucapan perpisahan kepada fans MU melalui akun media sosial miliknya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih

KECEWA: Radamel Falcao kecewa ketika gagal memanfaatkan peluang mencetak gol dalam pertandingan beberapa waktu lalu.

kepada Manchester United dan fans mereka untuk setiap kata dan bentuk dukungan yang mereka berikan kepada saya di setiap laga. Saya tak pernah melupakannya,” tulis Falcao di akun Instagram miliknya. Keputusan Van Gaal tampaknya disambut positif oleh pendukung MU. Pasalnya, fans United tak melihat kualitas terbaik Falcao selama membela MU. Itu sangat bertolak belakang dengan performanya bersama klub-klub sebelumnya. Bersama Atletico Madrid, misalnya, Falcao adalah sosok dibalik keberhasilan Atletico merebut Piala Super Eropa pada Agustus 2012. Dia mencetak hattrick untuk membawa Atletico menang atas Chelsea. Di tiga musim awalnya di pentas Eropa, Falcao bahkan total mencetak lebih dari 100 gol. Bersama Atletico, musim 2011/2012, Falcao mengoleksi 24 gol di La Liga dan 12 gol di Eropa. Dia adalah pemain

kunci ketika Atletico memenangkan Copa del Rey 2013 dan Falcao juga mencetak dua gol saat Atletico mengalahkan Athletic Bilbao di final Liga Europa 2012 di Bucharest. Atas performa itu AS Monaco rela merogoh kocek hingga 51 juta poundsterling untuk memboyongnya pada 2013, dengan gaji sekitar 18.2 juta euro per musim. Pada September 2014, MU sepakat untuk mendatangkan Falcao dengan status pinjaman. MU saat itu mengeluarkan 6 juta poundsterling untuk memboyong Falcao. Tak diketahui kemana Falcao akan bermain. Dia bisa saja kembali bermain untuk Monaco. Namun ada sejumlah laporan yang menyatakan keinginan Chelsea memboyong Falcao. MU sendiri belum berencana mencari pengganti Falcao. Saat ini Van Gaal masih memiliki stok penyerang cukup berlimpah. Dia bisa mengandalkan Robin van Persie, Wayne Rooney, Juan Mata dan Angel Di Maria. Kalaupun berniat mencari pengganti Falcao, MU kemungkinan akan melepas salah satu penyerangnya sebagai modal membeli pemain baru.(ish/das)

INTERNET

Lampard Bahagia, Gerrard Kecewa LONDON (RP) - Situasi kontras terjadi dalam laga perpisahan dua legenda sepak bola Inggris, Frank Lampard dan Steven Gerrard. Lampard yang kini bermain untuk Manchester City, menutup karirnya di Premier League dengan manis setelah dirinya mencetak satu gol ketika City mengalahkan Southampton dua gol tanpa balas. Hal sebaliknya justru dialami Gerrard. Meski mencetak gol, Gerrard harus kecewa karena Liverpool dipermalukan 6-1 oleh Stoke City di laga terakhirnya di Premier League. Pelatih City Manuel Pellegrini sengaja menurunkan Lampard sejak menit pertama dalam laga kontra Southampton. Tak hanya itu, Pellegrini juga memberikan ban kapten kepada Lampard. Semuanya dilakukan untuk menghormati Lampard yang melakoni laga terakhirnya di Premier League. Di akhir musim Lampard akan bergabung dengan klub MLS New York City FC setelah tampil dalam 609 laga di Premier League bersama West Ham United, Swansea, Chelsea dan Manchester City. Semua perlakuan istimewa yang diterima Lampard, dia bayar dengan tuntas. Frank tampil apik selama 77 menit. Dia bahkan mencetak gol pembuka City yang kemudian digandakan oleh Sergio Aguero. Lampard merayakan gol terakhir itu dengan sangat

INTERNET

INTERNET

FRANK LAMPARD

STEVEN GERRARD

emosional. Pada menit 77, ketika dirinya ditarik keluar lapangan, seluruh fans City yang memadati Etihad Stadium memberikan penghormatan berdiri atau standing ovation. Lampard juga mendapat penghormatan dari rekan-rekannya di akhir pertandingan. Lampard memang tak menyangka akan menga-

khiri karirnya di Premier League dengan seragam City. Sebelumnya, mungkin dia berpikir akan mengakhiri karirnya dengan Chelsea, klub yang telah dia bela 13 tahun dengan torehan 211 gol. Namun Lampard mengaku tetap bahagia meski menutup karirnya bersama rekan-rekan barunya di Manchester

City. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staff dan orang-orang di balik perayaan ini, dan fans. Ini adalah klub yang sangat istimewa dan dari hati terdalam, saya sangat bersyukur bisa bermain untuk tim ini. Sekarang saya akan melangkah ke depan dengan antusias. Saya ingin memberikan segalanya untuk New York City. Itulah masa depan saya dan saya tak sabar menantinya,” ungkap Lampard dalam situs resmi The Citizens. Dua dekade lebih Lampard telah bermain di Premier League. Dan dia menutupnya dengan cukup indah. Namun itu tidak dialami oleh Gerrard. Di laga terakhirnya, Gerrard yang mencetak satu gol, justru kecewa karena timnya, Liverpool, kalah 1-6 dari Stoke City. Atas peristiwa memalukan itu, pelatih Stoke Mark Hughes mencoba membesarkan hati Gerrard. “Saya yakin Gerrard tidak mengantisipasi ini di laga terakhirnya, tapi dia pantas dapat pujian karena tetap berjuang mengangkat timnya. Sebaiknya kita hanya mengenang dampak yang telah diberikan Gerrard kepada sepakbola Inggris dan klubnya. Semua orang merayakan gol Gerrard. Dia telah memberikan sesuatu kepada sepakbola Inggris dan Liverpool,” puji Hughes.(ish/jpnn)

ManisLaris

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

15

terlin Didier Drogba Tinggalkan Chelsea Laporan JPNN, London

INTERNET

KEYLOR NAVAS

DIDIER Drogba belum berniat pensiun. Di usia yang sudah 37 tahun, mantan kapten tim nasional Pantai Gading itu masih ingin bermain setidaknya semusim lagi. Karena itulah, dia memutuskan meninggalkan Chelsea untuk kali kedua. Sebab, kalau masih bertahan di klub juara Premier League musim ini tersebut, kesempatan bermain bakal jarang dia dapatkan. "Agar bisa main reguler, saya harus pindah ke klub lain," kata Drogba kepada situs resmi Chelsea. Kontrak Drogba dengan Chelsea berakhir di pengujung musim ini. Dengan 27 penampilan dan empat gol, pemain yang mencatat 104 caps bersama Timnas

Pantai Gading itu sejatinya masih berpeluang mendapat kontrak baru semusim lagi. Tapi, dia sudah berketetapan hati untuk hengkang. Itu berarti, ini untuk kali kedua Drogba meninggalkan klub berjuluk The Blues tersebut. Tiga tahun lalu, setelah menjuarai Liga Champions, mantan pemain Marseille itu pergi dari Chelsea yang telah dibelanya sejak 2004. Total top scorer Premier

Demi De Gea, Madrid Korbankan Keylor Navas

League 2006-2007 dan 2009-2010 itu sudah mengoleksi 164 gol dari 381 penampilan bersama The Blues. Selama dua periode bareng klub asal London itu, Drogba masingmasing empat kali menjuarai Premier League dan Piala FA, tiga kali menjuarai Piala Liga, dan sekali merebut trofi Liga Champions. "Semua fans tahu rasa cinta saya kepada Chelsea. Saya berharap bisa balik lagi ke sini kelak dengan peran yang berbeda," katanya. Striker Manchester United Radamel Falcao juga bakal hengkang. Seperti dilansir Manchester Evening News, Falcao disebut telah mendapat kepastian kalau masa peminjamannya dari Monaco tidak akan diperpanjang. Rekan setim Falcao, Antonio Valencia, pun sudah mengisyaratkan kepergian pemain berjuluk El Tigre itu lewat posting di akun Instagram Sabtu lalu (23/5). "Terima kasih, Tiger, atas persahabatanmu. Kamu adalah sahabat yang hebat. Kami mencintaimu, brother," tulis Valencia disertai foto posenya bersama Falcao.(ttg/eca)

INTERNET

YAYA TOURE

Yaya Toure Sudah Cari Rumah di Milan MILAN (RP) - Yaya Toure semakin dekat bergabung dengan Inter Milan. Pasalnya, gelandang andalan Manchester City tersebut dikabarkan sudah mencari tempat tinggal di Milan. Laman La Gazzetta Dello Sport menulis, Dimitri Seluk selaku agen Yaya sudah mengunjungi beberapa tempat di Kota Mode tersebut. Namun, hingga kini Yaya belum menemukan rumah yang cocok. Tak hanya itu, CEO City Khaldoon Al Mubarak juga sudah sepakat dengan pengajuan yang ditawarkan Inter. Kabarnya, Inter bersedia membayar Yaya senilai 14 juta Euro atau sekitar Rp210 miliar (Euro= Rp15.000). Inter memang menjadikan Yaya sebagai bidikan utama pada bursa transfer musim panas nanti. Inter menjadikan sang pelatih Roberto Mancini sebagai umpan untuk mewujudkan ambisinya. Pasalnya, Mancini merupakan figur yang membawa Yaya ke raksasa Italia berjuluk I Nerazzurri tersebut. Selain Yaya, Inter juga dikabarkan tengah mengincar Stevan Jovetic.(jos/jpnn)

MADRID (RP) - Real Madrid melakukan segala cara untuk mendapatkan tanda tangan kiper Manchester United David De Gea. Terbaru, Madrid bakal menjadikan Keylor Navas sebagai bagian dari kesepakatan. ‘’Madrid siap menjadikan Navas sebagai bagian dari pertukaran untuk kiper beruia 24 tahun itu (De Gea, red),� demikian tulis Sunday Express. Navas adalah pemain terbaru yang siap dikorbankan Madrid demi mendapatkan tanda tangan De Gea. Sebelumnya, Madrid juga dikabarkan siap melepas bek kiri Fabio Coentrao. Bagi Navas, hengkang dari Santiago Bernabeu adalah pilihan tepat untuk menyelamatkan karir sepakbola profesionalnya. Sejak didatangkan dari Levante, Navas memang kesulitan menembus starting eleven. Di sisi lain, De Gea belum juga menganggukkan kepalanya untuk bergabung dengan Madrid. Manchester United bahkan dikabarkan ingin tetap menggunakan tenaga De Gea.(jos/jpnn) DIDIER DROGBA

INTERNET

Cavernoma Paksa Leandro Castan Absen Lebih Lama

Diuji dengan Heading, Demi Comeback September Sepanjang Serie A musim lalu, Leandro Castan nyaris tidak tergantikan dalam permainan AS Roma. Dia hanya absen dua pertandingan bersama Il Lupi. Tetapi, semuanya berubah karena penyakit cavernoma di pembuluh darah otaknya musim ini yang memaksanya jadi penonton. Laporan JPNN, Roma

INTERNET

DESEMBER lalu, senyum manis mengembang dari bibir Leandro Castan. Tepatnya usai menjalani operasi pengangkatan cavernoma, atau tumor di pembuluh darah otaknya. Dia sudah membayangkan bakal kembali mengenakan kostum AS Roma, seperti yang tahun lalu selalu dia kenakan. Bulan demi bulan, pekan demi pekan dan laga demi laga sudah dia

lewatkan tanpa satu menit pun diberikan pelatih Rudi Garcia. Hingga pada giornata ke-37 kali ini, bek yang berkebangsaan Brazil itu hanya tampil full time satu kali. Itu pun hanya di turnamen uji coba di AS melawan Real Madrid, 29 Juli. Sedangkan di Serie A, baru sekali dia bermain, itu pun hanya 46 menit pada giornata ke-2 melawan Empoli. Laga itulah yang sudah mengakhiri mimpi Castan untuk melanjutkan statusnya sebagai pemilik tempat utama di armada Rudi Garcia musim ini. Cavernoma di bagian otaknya menjadi penyebab cedera itu sudah dioperasi 3 Desember lalu. Cavernoma merupakan pembuluh darah di otak yang bisa menyebabkan sakit kepala dan penyakit lainnya. Setelah operasi pengangkatan cavernoma itu, Castan dianjurkan oleh tim dokter AS Roma untuk absen dari

lapangan hijau setidaknya sepanjang enam bulan setelah Desember. Artinya, pada turnamen uji coba AS Roma pada Juli mendatang harusnya sudah menjadi masa comeback-nya. Hanya, tim dokter yang menanganinya belum berani menyebut dua bulan ke depan bisa merampungkan pemulihan cedera Castan. "Amannya September, tapi kami berharap bisa melihatnya bermain lagi sebelumnya," ujar Profesor Giulio Maria yang menangani Castan, sebagaimana diberitakan di Forza Italian Football. Castan sendiri sudah mulai masuk ke kamp latihan Roma di Trigoria pada April lalu usai memulihkan kondisi fisik pasca operasi selama tiga bulan. Di sana, dia mengikuti latihan khusus. Secara fisik, Maria bisa menganggap bahwa kliennya sudah terbebas dari caverno-

ma itu. Hanya, menurutnya tidak mudah untuk mengembalikan Castan pada kondisi semula sebelum mengalami cedera. Dia harus harus menjalani serangkaian tes fisik dan psikologis. "Salah satu tes yang dia jalani adalah dengan mencoba serangkaian tes heading," ungkapnya. Mengapa heading? Karena cedera Castan ada di bagian kepala. "Dia sudah ikut gabung dengan pemainpemain Roma lainnya, walaupun tidak melahap menu latihan yang sama. Saya melihat, Castan berjuang keras untuk memulihkan kondisinya, dia berlatih siang dan malam supaya bisa kembali bermain," kisahnya. Castan sendiri mengungkapkan bagaimana dia pernah melewati masa-masa terburuk di dalam perjalanan karirnya. Yang ada dalam bayangan pemain berusia 28 tahun itu

adalah istri dan ketiga anaknya akan melanjutkan kehidupan dari mana. Karena, hanya dari sepakbola dia bisa menghidupi keluarganya. "Mereka mengatakan kepada saya, bahwa dengan kondisi ini saya tidak akan bisa main lagi. Sampai-sampai anak saya bertanya, mengapa saya tidak bisa bermain lagi. Saya saat itu sangat takut untuk dioperasi. Tetapi saya ingat, kalau tidak dioperasi, saya tidak akan sembuh, dan saya harus menjadi contoh kekuatan anak saya," kenang Castan kala itu. Setelah cavernoma diangkat, dia merasa ada tenaga baru dalam hidupnya. Semangat untuk membawa Roma kembali menjadi scudetto. Sekalipun, pada musim ini hanya status runners up yang didapatkan Roma. "Sekarang, saya lebih mencintai AS Roma dan kota Roma. Mimpi saya sekarang adalah untuk meraih scudetto," tegasnya.(ren/eca)

LEANDRO CASTAN

ManisLaris

rupa-rupa

DYNAMO BLACK/ORANGE BLACK/RED GREY/CITRON REDAKTUR: ELVICHANDRA CHANDRA REDAKTUR:ELVY

SIZE : 37 - 43 PRICE : Rp. 249.900,TATA LETAK: KATON SUNGKOWO TATA LETAK: ANDRE


16

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015


Riau Pos

TOTAL SPORT

SELASA, 26 MEI 2015

17

Aji Santoso Siapkan Dua Formasi JAKARTA (RP) - Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso mengusung target tinggi saat berlaga di SEA Games Singapura, Juni mendatang. Ya, dia berharap, Indonesia bisa mendapatklan satu keping medali emas dari cabang olahraga kulit bundar itu. Nah, Aji pun telah menyiapkan segala cara agar Indonesia bisa keluar dari puasa gelar yang telah berlangsung selama 24 tahun itu. Salah satunya adalah, menyiapkan dua formasi berbeda bagi Manahati Lestusen dan kawan-kawan. Uniknya, Aji hanya mengandalkan satu striker dalam dua strategi tersebut. Pertama

adalah, bermain dengan formasi 4-1-4-1 dengan mempercayakan Wawan Febriyanto, Adam Alis, Evan Dimas serta Ahmad Nufiandani sebagai otak serangan di lini tengah. Keempat pemain tersebut akan membantu Ferinando Pahabol yang ditugaskan sebagai striker tunggal di lini depan. Sementara M Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Hansamu Yama serta Syaiful Indra Cahya mendapat kepercayaan untuk menjadi tembok tebal di lini belakang. Sementara Zulfiandi berada di sela-sela sektor tengah dan pertaha-

nan tim. ‘’Formasi ini (4-1-4-1) sangat ideal untuk skuad kami. Dalam beberapa kali uji coba, permainan anakanak juga sangat setel dengan formasi ini," ujar Aji Santoso, Senin (25/5). "Tapi, besar kemungkinan, kami hanya akan bermain dengan formasi ini bila melawan timtim yang lemah dalam serangan,"jelas mantan pelatih Persebaya dan Persik Kediri itu. Nah, bila melawan timtim lini depannya lebih unggul dari Indonesia, Aji pun sudah menyiapkan formasi alternatif, 4-2-3-1 dengan

memperbanyak pemain di lini belakang. Dalam formasi ini, Adam Alis akan ditarik bermain sedikit ke belakang untuk membantu Zulfiandi. "Kami berharap apa yang sudah kami praktekan selama latihan ini bisa diterapkan oleh pemain saat di SEA Games nanti," harapnya. Sementara itu, Manahati Lestusen mengatakan bahwa, mereka telah setel dengan dua formasi tersebut. Artinya, semua pemain sudah berada dalam kondisi siap untuk mengikuti instruksi pelatih dari luar lapangan. "Semuanya sudah otomatis, tinggal menunggu instruksi dari pelatih saja,"

ujar mantan pemain Persebaya Surabaya itu. Dalam perkembangan yang sama, manajemen Garuda Muda (julukan Timnas U-23) tidak juga mengubah jadwal keberangkatan mereka ke Singapura. Seperti yang diketahui, skuad Indonesia baru akan bertolak ke Singapura pada 30 Mei nanti, atau dua hari sebelum kick off. Padahal, pihak pelatih berharap, empat hari sebelum pertandingan, tim, sudah harus berada di Singapura. ‘’Jadwal keberangkatan masih tetap sesuai dengan rencana semula," ujar Gede Widiade, manajer Timnas U-23.(dik/jpnn)

MANAHATI LESTUSEN INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Pengprov PTMSI Pantau 24 Atlet Pra-PON Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

PENGURUS Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Riau tengah melakukan pemantauan terha-

dap 24 atlet jebolan beberapa kejuaraan tenis meja yang digelar beberapa waktu lalu. Proses pemantauan ini merupakan TC berjalan sekaligus seleksi terhadap 12 atlet putra dan 12 atlet putri tenis meja tersebut. Hal ini diungkapkan Kabid Binpres

Pengprov PTMSI Riau Usfandi kepada Riau Pos, Senin (25/5). Ditambahkannya, proses pemantauan dan seleksi berjalan ini dilakukan untuk memilih atlet terbaik guna menghadapi Pra PON yang digelar di Jawa Barat pada media triwulan ketiga tahun

ini. ‘’Dari hasil kejuaraan daerah (kejurda) sebelumnya dan beberapa kejuaraan lainnya, kami sudah melakukan pemantauan terhadap atlet-atlet terbaik. Ada 12 atlet putra dan 12 atlet putri dalam catatan kami saat ini,’’ ujarnya.

Atlet sebanyak itu yang saat ini masih melakukan latihan di kabupaten/kota masing-masing akan disaring lagi hingga jumlah akhirnya hanya tersisa lima atlet putra dan lima atlet putri. ‘’Untuk seleksi ini, kami lakukan sistem promosi dan degrada-

si. Kalau atlet yang bersangkutan kemampuannya semakin meningkat, tentunya ada nilai poin baginya. Namun jika tidak berkembang dan cendrung semakin buru tentu namanya semakin turun dan masuk zona degradasi,’’ jelasnya.(eca)

15 Klub Bertanding di LFP PEKANBARU (RP) - Sebanyak 15 klub futsal SMP/SMA/SMK sederajat bertanding pada iven Liga Futsal Pelajar (LFP) yang digelar Jegoz Pro. Iven yang digelar di GOR Tribuana tersebut akan berlangsung hingga Ahad (28/5). Panitia Pelaksana Basuki Rachmanto mengungkapkan, pertandingan antara klub futsal pelajar tersebut akan digelar dalam bentuk separuh kompetisi. ‘’Sebanyak 15 klub futsal ini, kami bagi dalam lima grup. Kemudian klub yang menjuarai grup dan tiga klub runner up berhak untuk tampil ke babak kedua dengan sistem gugur,’’ ujar Basuki kepada Riau Pos, Senin (25/5). Setiap harinya, pertandingan baru akan dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Tidak hanya pertandingan futsal, tetapi iven ini juga disandingkan dengan Accoustic Competition yang juga diikuti oleh pelajar. ‘’Kegiatan ini juga dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional dan memeriahkan HUT Kota Pekanbaru,’’ pungkasnya.(luk)

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

BERLOMBA: Para peserta sedang berlomba pada Kejurda Grasstrac Wali Kota Pekanbaru Cup II, beberapa waktu lalu. Direncanakan pada 6-7 Juni, Kejuaraan Motocross akan berlangsung di Bengkalis.

6-7 Juni, Kejuaraan Motocross Bupati Bengkalis Championship

DARMAWAN

Atlet Takraw Rohul Wakili Indonesia di SEA Games PASIRPENGARAIAN (RP) - Atlet sepaktakraw Rokan Hulu Darmawan (23) mewakil Indonesia pada SEA Games 2015 di Singapura. Ketua PSTI Rohul Tengku Habrizal melalui Sekretaris PSTI Rohul Riswandi mengaku bangga dan apresiasi atas masuknya Darmawan ke dalam skuad sepaktakraw. ‘’Kami berharap dengan masuknya Darmawan sebagai salah satu tim inti atlet takraw, akan memberikan semangat baru dan memotivasi atlet takraw muda Rohul untuk meningkat prestasinya,’’jelasnya. Sebelum bergabung dengan atlet lainnya, Darmawan telah dipanggil sejak 9 Januari lalu dan mengikuti Pelatnas mulai 12 Januari hingga 20 Mei di Cibubur, Bogor Jawa Barat. ‘’Informasinya, atlet takraw akan diberangkat dari Jakarta ke Singapura 2 Juni. Kami mengajak seluruh masyarakat Riau, khususnya Rohul mendoakan agar Darmawan bisa tampil sukses dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasiona,’’tambahnya. Sementara itu, Darmawan mengaku bangga terpilih mewakili Indonesia. ‘’Saya bertekad dan berjuang sekuat tenaga mengharumkan nama baik daerah dan bersama atlet, agar lagu Indonesia Raya dapat berkemundang di arena SEA Games 2015.(epp)

PEKANBARU (RP) - Keandalan dan ketangguhan para kroser di Riau akan kembali dijajal di ajang Kejuaraan Motocross Bupati Bengkalis Championship 6-7 Juni di Desa Bumbung Arjuna, Duri XIII. Kejuaraan ini diadakan sebagai sarana untuk menyalurkan bakat-bakat generasi muda di bidang otomotif serta untuk mengurangi kebut-kebutan di jalan raya. Ketua Panitia Adi Arjuna didampingi event organizer Alex menyebutkan ajang tersebut akan menguji ketangguhan peserta

dalam kebolehanya di 12 kelas masing-masing bebek standar 2 T 116 cc dan 4 T 130 cc pemula Riau, kelas bebek standar modif 4 T 130 cc senior, kelas bebek modif 4 T 116 cc senior. Lalu ada pula kelas bebek modif 2 T 116 cc dan 4 T 130 cc junior Riau, sport dan trail, campuran junior Riau, campuran open, bebek modif 2T/ 4T senior, OMR KLX, campuran junior 4 kabupaten (Bengkalis, Dumai, Siak dan Rohil), campuran junior Mandau dan Pinggir serta executive. “Panitia menyediakan hadiah Bu-

pati Bengkalis Cup dan satu unit sepeda motor untuk juara umum yang akan diambil dari kelas sport trail, bebek modif 2T/4T senior dan campuran open yang akan memperebutkan hadiah satu unit sepeda motor,” kata Adi Arjuna, Senin (25/5). Disebutkannya, pihaknya optimis kejuaraan ini akan disambut antusias bukan saja oleh peserta tetapi juga masyarakat yang menjadi penonton. Sebab, jika dilihat dari pelaksanaan sebelumnya yang sudah dilak-

sanakan, antusias itu diyakini akan kembali terulang pada pelaksanaan 6-7 Juni mendatang. ‘’Jadi kami mengajak seluruh peminat untuk mendaftarkan diri ke panitia. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu untuk terlaksananya iven ini. Terutama kepada pembina motocross Kabupaten Bengkalis, Jaafar Arief yang juga sehari-harinya sebagai Kepala Dinas Hubkominfo Kabupaten Bengkalis,” katanya.

Ketika ditanya siapa saja yang berminat untuk ikut dalam kejuaraan ini, Adi Arjuna mengatakan biasanya kejuaraan seperti ini diikuti antusias bukan saja oleh peserta dari Riau tetapi juga dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat. ‘’Pada pelaksanaan kejuaraan di Pekanbaru yang turut dihadiri Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT contohnya, yang keluar sebagai juara adalah kroser dari Sumatera Utara. Biasanya mereka antusias untuk ikut kegiatan ini,” kata Alex menambahkan.(fas)

Indonesia Harus Kembalikan Pamornya JAKARTA (RP) - Indonesia mendapatkan malu tahun lalu di perhelatan superseries premier BCA Indonesia Open. Hanya menempatkan satu wakil di partai puncak yakni ganda putra, Hendra Setiawan/ M Ahsan kemudian dirontokkan oleh wakil Korsel Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong. Aib tahun lalu harus terbalas tahun ini. Tak tanggungtanggung, dua gelar langsung diincar oleh PP PBSI. Senin (25/5) di Bali Room Hotel Kempinski, tekad tersebut digelorakan didepan pihak sponsor BCA Indonesia Open. Dalam preskon BCA Indonesia Open 2015, hadir Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, dan perwakilan Djarum Foundation Yan Hariyadi Susanto. Nah, Gita menuturkan tuan rumah harus mengembalikan pamornya. Apalagi atmosfer

INTERNET

HENDRA SETIAWAN/M AHSAN

turnamen yang dianugerahi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sebagai turnamen dengan penyelenggaraan terbaik 2014 itu sangat menguntungkan atlet-atlet Indonesia. ‘’Dan seperti yang saya bicarakan dengan para pelatih, ganda putra dan ganda cam-

puran memang menjadi tumpuan kita. Mereka masih menjadi yang paling siap diantara sektor-sektor yang lainnya," kata Gita. Untuk menambah gairah turnamen ini, total hadiah pun ditingkatkan. Dari 750 ribu dolar AS tahun lalu, men-

ManisLaris

jadi 800 ribu dolar AS. Melihat besarnya total hadiah yang tersedia tak heran semua pemain terbaik dunia hadir di sini. Lalu Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menegaskan, komitmen perusahaannya untuk kembali membe-

sarkan bulutangkis seperti era-era sebelumnya. Yang terdekat adalah mengembalikan tradisi medali emas di ajang Olimpiade. Pada Olimpiade 2012 London lalu, bulutangkis gagal meraih emas setelah dari Olimpiade 1992 sampai 2008 pebulutangkis Indonesia selalu sukses. Di sisi lain, Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Subagja menuturkan tahun lalu kegagalan Hendra/Ahsan disebut lebih kepada faktor luck. Buktinya di final ganda putra perorangan Asian Games XVII/2014 di Incheon September lalu, Hendra/Ahsan bisa menang dari Yong-dae/Yeon-seong. ‘’Evaluasi per turnamen sudah kita lakukan. Jadi, saya kira Hendra/Ahsan serta Owi/ Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, red) masih layak untuk dimajukan sebagai jagoan kita untuk kali ini," sebut Ricky.(dra/jpnn)

pub karaoke

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

19

SELASA, 26 MEI 2015

Lontong Kornet Isi Sayur LONTONG yang biasanya diisi dengan oncom kini bisa naik kelas dengan isi yang berbeda. Isi kornet dengan sayuran seperti ini dapat Anda buat untuk alternatif menu sarapan pagi.

INTERNET

Minuman Sehat Ibu Hamil KUDAPAN berikut membantu calon ibu memenuhi kebutuhan vitamin dari bahan segar. Terutama di awal trisemester pertama, saat mual seringkali mengganggu keseharian calon ibu. Bahan : 500 cc air kelapa 50 gram daging kelapa muda 50 gram mangga muda, serut kasar 50 gram nanas, serut kasar 50 gram nangka masak, potong memanjang 50 gram wortel, serut kasar 50 gram avokad, potong memanjang 25 ml air jeruk nipis

60 gram gula pasir Bumbu halus : 2 buah cabai merah dihaluskan bersama garam secukupnya Cara membuat: Tuangkan kelapa muda dalam mangkuk besar, masukkan juga daging kelapa muda, mangga muda, nanas, bengkuang, alvokad, nangka, dan wortel. Aduk rata lalu beri air jeruk nipis, gula pasir dan bumbu halus, dan aduk rata kembali. Simpan dalam lemari es hingga saat akan disajikan. Sajikan dingin dalam gelas saji.(int/wws)

Bahan: 250 gram beras, cuci bersih 750 ml santan dari 1/2 butir kelapa 2 lembar daun salam 1 1/4 sendok teh garam daun pisang untuk membungkus Bahan Isi : 150 gram kornet 3 siung bawang putih, cincang kasar 2 buah wortel, potong kotak kecil, rebus 5 buah buncis, iris serong 1/2 sendok teh garam 1/4 sendok teh gula pasir 1/4 sendok teh merica bubuk 50 ml kaldu ayam 1 sendok makan minyak untuk menumis

INTERNET

Cara membuat: Isi, panaskan minyak. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan wortel dan buncis. Aduk sampai setengah layu. Masukkan kornet. Aduk rata. Tambahkan garam, gula pasir,

Bahan : 1 buah nanas, potong bulat 3 sendok makan tepung terigu 2 butir telur, kocok lepas 200 gram tepung bread crumb Minyak goreng secukupnya Bahan Saus Santan : 200 gram gula merah, sisir 2 lembar daun pandan 400 ml santan dari 1/2 butir kelapa 1/4 sendok teh garam 1 sendok makan maizena, larutkan dengan 2 sendok makan air

Bahan : 300 gram talas pontianak, kukus, haluskan 150 gram tepung sagu 1/2 sendok teh garam Bahan Kuah Cendol : 200 ml santan kental 1/2 sendok teh garam 2 lembar daun pandan sirup merah

REDAKTUR: EDWIR

Ambil selembar daun pisang. Beri sedikit nasi aron. Sendokkan isi. Tutup sampai isi terbalut nasi. Bungkus seperti lontong. Sematkan dengan lidi. Kukus di atas api sedang 60 menit sampai matang.(int/wws)

Nanas Goreng Saus Santan

Cendol Talas Ungu

Cara membuat : Campur semua bahan lalu bentuk dengan kedua tangan hingga membentuk batangbatang runcing (seperti cendol). Rebus hingga terapung. Angkat lalu masukkan ke dalam air dingin. Untuk kuah, masak santan,

merica bubuk, dan kaldu ayam. Masak hingga meresap. Sisihkan. Rebus santan, daun salam, dan garam sampai mendidih. Masukkan beras. Aduk rata hingga meresap.

Cara membuat : Lumuri nanas dengan terigu, celupkan ke dalam kocokan telur. Gulingkan di atas tepung bread crumb hingga rata. Goreng nasi hingga matang. Angkat, tiriskan Cara Membuat Saus Santan : Campur gula merah, daun pandan, santan, garam, masak hingga gula larut Tuangkan larutan maizena, masak hingga mengental, angkat Sajikan nanas goreng dengan saus.(int/wws)

INTERNET

INTERNET

garam, dan daun pandan sampai mendidih. Angkat. Hidangkan dengan sirup merah dan saus santan.(int/wws)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

20

SELASA, 26 MEI 2015

Empat Pemain Dipulangkan

DEFIZAL/RIAU POS

DUDUK SANTAI: Pemain PSPS duduk santai menyaksikan rekannya bertanding di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai beberapa waktu lalu.

Lihat Situasi dan Kondisi Manajemen Tak Ikut Bertemu Komisi X Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

MANAJEMEN PSPS belum membuat keputusan terkait kabar yang berhembus Menpora mencabut pembekuan PSSI usai pertemuan tertutup Menpora Imam Nahrawi dengan Wakil Ketua Umum Per-

satuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, dan mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Selasa (25/5). Bahkan, manajemen PSPS memilih tak memenuhi undangan PT Liga Indonesia yang mengimbau klub ISL, Divisi Utama, Liga Nusantara (Divisi I, Divisi II dan Divisi III) untuk hadir di Jakarta bertemu Komisi X DPR RI, Selasa (26/5) dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU). ‘’Dengan kondisi seperti

ini semua bisa berubah tanpa diduga. Jadi, kami lihat situasi dan kondisi saja,’’ ujar manajer PSPS, Zulkifli Nasution, kemarin. ‘’Masalah bertemu Komisi X, biar sajalah klub ISL yang hadir. Kan semalam ini kan klub ISL yang diutamakan. Jadi, kami tak akan ikut RDPU tersebut. Kalau tak salah jadwalnya hari ini (kemarin, red). Tapi, ada perubahan dan mundur besok (hari ini, red),’’ tambahnya. Usai pertemuan di Jakarta kemarin pagi, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mengeluarkan komentar bahwa sudah disepakati, sepakbola nasional tetap jalan,

tetap ada kompetisi dengan baik. Oleh karena itu, PSSI harus aktif lagi. Hanya saja, saat melakukan pengumuman tersebut, tidak terlihat Kemenpora Imam Nahrawi yang kemudian diketahui telah lebih dahulu meninggalkan Istana Wapres guna melapor pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, sore kemarin, Menpora Imam Nahrawi membantah pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut bahwa Kemenpora siap mencabut Surat Keputusan (SK) sanksi Administratif PSSI. Melalui juru Kemenpora Gatot S Dewa Broto, Imam sempat terkejut

dengan berita yang beredar. “(Wapres JK) menyebut Pak Menteri mencabut SK-nya, padahal itu belum ada kata sepakat. Ini yang perlu saya luruskan,” kata Gatot . Menpora menyebut ada 3 opsi. Opsi pertama adalah tetap berjalan seperti saat ini, opsi kedua adalah mencabut SK, sedangkan opsi ketiga adalah merevisi SK dengan mengaktifkan kembali PSSI namun dengan tim transisi tetap eksis untuk mengawasi jalannya PSSI. Tapi, sampai Senin (25/5) sore Menpora belum memilih opsi yang mana. Dia masih meminta timnya mengkaji putusan tersebut.(wws)

PEKANBARU (RP) - Tim pelatih Pra PON sepakbola Riau mulai mengerucutkan jumlah pemain hasil seleksi. Pada latihan yang digelar Senin (25/5), sebanyak empat pemain telah dipulangkan Philep Hansen Maramis. Dengan demikian maka saat ini tersisa 26 pemain. Dari jumlah tersebut, empat orang di antaranya merupakan penjaga gawang. ‘’Sudah empat pemain yang kami pulangkan hari ini (kemarin, red). Namun yang tersisa belum ada jaminan mereka akan dipertahankan. Proses seleksi tetap kami lakukan. Jika ternyata mereka tidak berkembang, tentu kami pulangkan,’’ ujar Philep Hansen Maramis, kemarin. Dimata mantan pelatih PSPS tersebut, tidak ada gunanya mempertahankan pemain yang tidak berkembang. Untuk itu, peserta seleksi diharapkan mampu menunjukkan peningkatan kemampuannya. Disisi lain, Philep kini tengah membuka peluang bagi pemain baru yang ingin mengikuti latihan bersama para peserta seleksi Pra PON. Kompensasinya, jika ternyata permainannya bagus dan bisa mengalahkan performa pemain yang sudah ada, bisa jadi akan direkrut sebagai pemain Pra PON. ‘’Setiap latihan pun boleh. Kami buka untuk seluruh pemain Riau kelahiran Januari 1993 keatas silahkan ikut latihan. Tetapi ini tertutup bagi pemain yang sudah gagal dalam seleksi. Kalau mereka lebih baik, tentu kita masukkan ke tim Pra PON,’’ ungkapnya.(luk)

FOTO BERSAMA: Pemain Yapora Pratama U-14 foto bersama sebelum bertanding, Ahad (24/5/ 2015).

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

Yapora Pratama U-16 Kokoh di Puncak Wilayah I PEKANBARU (RP) - Yapora Pratama kokoh di puncak klasemen sementara Wilayah I Liga Asosisasi Sekolah Sepakbola (ASSB) Pekanbaru 2015. Ini setelah tim asuhan Doni Markos ini menang 5-1 saat bertandang ke Lapangan Permata Ratu Tangkerang di laga pekan kedua, Ahad (24/5). Di laga sebelumnya, Yapora Pratama U-16 menang atas Satria Zahra FC dengan skor 4-0 di kandang. Di laga pekan kedua, Ahad (24/5), lima gol Yapora Pratama U-16 dicetak Diki (tiga gol), Arya Perdana (satu gol) dan Aprialdi (satu gol lewat penalti). Hasil positif juga diraih Yapora Pratama di kategori U-14. Teguh Firmansyah dan kawankawang menang 1-0 atas Permata Putra lewat gol Habib di menit ke-23. Yapora pun naik ke posisi empat dari posisi juru kunci Wilayah I. “Alhamdulillah, dua tim kami menang di pekan kedua ini. Mudah-mudahan saja di pekan selanjutnya kembali positif sehingga tim U-16 tetap di puncak klasemen dan U-14 terus naik ke papan atas,” ujar pelatih

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Yapora Pratama, Doni Klasemen Sementara U-14 Markos didampingi ofisial tim Solihan, Senin Wilayah I (25/5). 1. Satria Zahra 2 2 0 0 (6-1) 6 2. Rumbai Pratama 2 1 0 1 (2-2) 3 Di laga lainnya untuk 3. SPN 2 1 0 1 (6-2) 3 u-14, Satria zahra me4. Yapora Pratama 2 1 0 1 (1-4) 3 5. Tunas Harapan 2 1 0 1 (2-6) 3 nang atasu Rumbai den6. Permata Putra 2 0 0 2 (1-3) 0 gan skor 2-1, Tunas Harapan dikaWilayah II 1. Woner 2012 2 2 0 0 (17-0) 6 lahkan SPN 0-5, Pekan2. PCSS 2 1 1 0 (5-3) 4 baru Jr dicukur Woner 3. Voltage 2 1 0 1 (7-2) 3 2015 dengan skor 0-15, 4. Bina Bakat 2 1 0 1 (7-4) 3 5. PTPN V 1 0 1 0 (1-1) 1 Voltage menang atas D6. Dipo Junior 1 0 0 1 (0-7) 0 ipo Jr 7-0 dan Bina Bakat 7. Pekanbaru Junior 2 0 0 2 (0-20) 0 ditaklukkan PCSS denKlasemen Sementara U-16 gan skor 2-4. Di U-16, Satria zahra Wilayah I bermain imbang 2-2 1. Yapora Pratama 2 2 0 0 (9-1) 6 dengan Rumbai, Tunas 2. SPN 2 1 1 0 (1-20) 4 3. Tunas Harapan 2 1 0 1 (4-4) 3 Harapan menyerah 1-2 4. Rumbai Pratama 2 0 2 0 (2-2) 2 saat berjumpa SPN, Pe5. Satria Zahra 2 0 1 1 (2-2) 1 6. Permata Putra 2 0 0 2 (3-8) 0 kanbaru Jr kembali dicukur Woner2012 denWilayah II gan 0-16, Voltage me1. Woner 2012 2 2 0 0 (17-0) 6 2. Bina Bakat 2 2 0 0 (14-0) 6 nang atas Dipo Jr 4-1 dan 3. Voltage 2 1 0 1 (4-2) 3 Bina Bakat menang atas 4. PCSS 2 1 0 1 (1-4) 3 PCSS dengan skor 4-0. 5. PTPN V 1 0 0 1 (0-1) 0 6. Dipo Junior 1 0 0 1 (1-4) 0 Liga ASSB ini sem7. Pekanbaru Junior 2 0 0 2 (26-0) 0 pat muncul masalah pekan kedua ini karena beberapa sit yang tak lengkap datang ke wasit tak datang saat pertand- lapangan. “Kami tak mengerti ingan. Ketua Panpel, Jufri Nata beberapa wasit yang diminta kecewa dengan sikap per- bertugas tak datang,” ujar Jufri angkat pertandingan yakni wa- Nata, Senin (25/5).(das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015 HALAMAN 21

PRO-OTONOMI

Serikat Perusahaan Pers

THL Diskes 15 Bulan Tak Gajian Laporan RINA DIANTI HASAN, Bangkinang rina-diantihasan@riaupos.co.id

SUDAH 15 bulan tidak gajian. Tidak ada pula

kejelasan nasib Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kesehatan (Diskes) Kampar. Karena itu mereka mendatangi Kantor DPRD Kampar untuk mengadukan nasibnya, Senin (25/5). Mereka diterima oleh Komisi I

dan langsung dilakukan hearing dengan Dinas Kesehatan. Namun sampai berita ini diturunkan, hearing masih berlansung. Dalam hearing yang dihadiri 150 Baca THL Halaman 32

TONY HIDAYAT

TERAS OTONOMI ___ 12 Ribu Rumah Rakyat Tertunda Dua Tahun ___

PEKANBARU (RP) miliar itu masuk di BPPembangunan dua riM Bangdes tahun 2014 bu rumah rakyat mislalu, sementara di sana kin se-Riau harus tertidak ada tenaga ahlintunda dua tahun. Hal ya. Akibatnya rencana tersebut terjadi karena pembangunan proyek anggaran Rp700 miliar dua ribu rumah masyamasuk ke Badan Pemrakat itu tertunda dua berdayaan Masyarakat HAZMI tahun,’’ kata Hasmi. dan Pembangunan SETIADI Soal mengapa penDesa (BPM Bangdes). ganggaran tersebut biSementara tidak ada tenaga ahli sa dianggarkan di BPM Banguntuk membangun rumah di des, Hasmi tidak mengetahuinBPM Bangdes. ya secara pasti. ‘’Itu urusan peHal tersebut dinyatakan oleh riode lalu, saya baru duduk di Ketua Komisi A DPRD Provinsi Komisi A tahun ini. Saya juga Riau Hasmi Setiadi kepada Riau Pos, Senin (25/5). ‘’Dana Rp700 Baca 12 Ribu Halaman 32

Baru Dibagikan, 35 Avanza Entah ke Mana PEKANBARU (RP) - Pengadaan mobil dinas di lingkungan Pemprov Riau pada 2014 lalu untuk pejabat eselon III berjumlah 151 unit, baru dibagikan pada Maret 2015 lalu. Dua bulan berselang, 35 mobil dinas jenis Avanza Veloz tersebut tak jelas keberadaannya. Sebab pada saat dilakukan cek fisik di halaman Kantor Gubernur Riau selama dua kali pada April lalu, dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), diketahui baru 116 mobil dinas yang terdata. Kemana 35 unit lagi?

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Indrawati menegaskan, dirinya sudah menginformasikan kepada seluruh pengguna mobil dinas jenis Avanza tersebut, guna melakukan cek fisik kendaraan berikut pendataan aset. ‘’Namun ternyata masih ada 35 mobil Avanza yang belum cek fisik. Penerimanya belum datang,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Senin (25/5) di Kantor Gubernur Riau. Karenanya ia berharap, bagi pengguna yang

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

MERANGKAK: Kendaraan bermotor yang datang dari arah Sumatera Barat merangkak naik ke atas saat melintas di jalan yang sedang dibeton di Kecamatan XIII Koto Kampar, Senin (25/5/2015). Di jalan yang berdekatan dengan PLTA Koto Panjang, saat ini dilakukan buka tutup karena sedang dilakukan perbaikan.

Gaji CS Kantor Gubri Harus Dibayar

ZAINI ISMAIL

PEKANBARU (RP) - Petugas Cleaning Service (CS) Kantor Gubernur Riau yang dijanjikan pihak ketiga untuk dibayar pada 25 Mei ini, ternyata belum menerima apapun dari hasil keringat mereka sejak Februari lalu. Perihal ini, Pemprov Riau

menegaskan pembayaran merupakan tanggung jawab rekanan. ‘’Iya belum dibayar, tapi tetap kerja,’’ kata salah seorang CS yang tidak berani disebutkan namanya. Sembari tetap menyapu dan bersih-bersih di salah satu ru-

jawabnya untuk bersih-bersih. Terkait hal tersebut, Sekdaprov Riau Zaini Ismail menegaskan, proses lelang dan kontrak berada di Biro Umum Setdaprov Riau. Baca Gaji Halaman 32

Kapolda Lantik Tiga Kapolres

Baca Baru Halaman 32

*1/MIRSHAL/RIAU POS

LANTIK KAPOLRES: Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan melantik tiga Kapolres di SPN Pekanbaru, Senin (25/5/2015).

REDAKTUR: RINALDI

ang dalam areal Kantor Gubernur Riau, ia tetap saja bekerja, meskipun sudah memasuki bulan keempat tidak menerima haknya. Demikian pula CS lainnya yang bertugas di areal Kantor Gubernur Riau, juga tetap menjalankan tanggung

PEKANBARU (RP) - Kapolda Riau Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan melantik tiga Kapolres baru di jajaran Polda Riau, Senin (25/5). Bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, tiga Kapolres tersebut yakni Kapolresta Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Kapolres Dumai. Lainnya yang dilantik adalah Direktur Lalu Lintas Polda Riau dan Karo Rena Polda Riau yang baru. Dalam sambutanya Kapolda meminta kepada tiga Kapolres yang baru dilantik itu untuk sergera Baca Kapolda Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

DAYUN ___ Sedang Konsumsi Narkoba, Mahasiswa Dibekuk ___

DAYUN (RP) - Ada-ada saja yang dilakukan (Mus). Warga Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun ini tergolong nekat, mengkonsumi narkoba jenis sabu-sabu di siang bolong di rumahnya. Tindakan Mus ini sudah lama diketahui petugas, akan konsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Tanpa disadari tindakannya itu telah lama diincar petugas berdasarkan laporan dari warga. Bukan berhenti, justru pria yang bekerja di swasta ini malah keterusan, sampai akhirnya dibekuk petugas saat mengkonsumsi narkoba di rumah petak di pasar Km 55 Dayun. ‘’Dia ditangkap saat duduk di ruang tamu saat akan menggunakan narkotika jenis sabu,’’ ujar Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK, Senin (25/5). Saat dibekuk petugas, ditemukan di lantai satu paket narkotika jenis sabu dengan ukuran 2 jie. Kemudian dilakukan penggeledahan di kantong celana depan sebelah kiri ditemukan 11 paket sabu. Adapun barang bukti yang disita terdiri paket Rp200 ribu berjumlah tujuh paket, paket Rp1,5 juta berjumlah enpat paket, paket Rp3 juta satu paket, dua buah kaca pirek, dua buah mancis dan satu unit handphone merk Nokia. ‘’Dia dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Siak guna proses penyidikan,’’ katanya.(aal)

PERAWANG Warga Goro Bersihkan Lingkungan ___

DIALOG: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Wakil Wali Kota Padang Ir H Emzalmi MSi dialog bersama Ketua KPU pusat Husni Kamil Manik di atas kapal perang di Padang, barubaru ini.

HUMAS SETDA SIAK

___

PERAWANG (RP) - Warga RW 05 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang melakukan gotong-royong (Goro) massal. Gotong-royong masaal ini untuk menyambut bulan suci Ramadan melibatkan sejumlah Rukun Tetangga (RT) yakni RT 13, 14, 15 dan 17. Warga beramai-ramai dengan membawa perlengkapan gotong-royong membersihkan jalan di Jalan Datuk Laksamana-Maredan Kelurahan Perawang. Dalam waktu tidak lama, pemukiman warga di sepanjang Datuk Laksamana-Maredan menjadi bersih, sedap dipandang mata. Supriadi sebagai Ketua RT 17 mengatakan, warga melakukan gotong-royong bersamasama membersihkan lingkungan pemukiman warga. Dengan lingkungan yang bersih lanjutnya, banyak hal positif yang diperoleh, salah satunya dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kotor. ‘’Gotong-royong ini dilakukan menyambut bulan puasa yang tidak lama lagi,’’ ungkap Supriadi.(wik)

Syamsuar Talkshow di Tv Nasional Kupas Kesiapan KBN HELAT Kemah Budaya Nasional (KBN) yang berlangsung di bumi perkemahan Tengku Buang Asmara Kabupaten Siak, 3-8 Juni mendatang, terus dilakukan pemantapan persiapan oleh tuan rumah. Sebagai kabupaten yang dipercayakan oleh pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa, iven ini jadi bagian penting oleh Pemkab untuk mempromosikan Siak kepada dunia luar. Menariknya, panitia pelaksana telah mengemas pelaksanaan ini, tak hanya peserta

dari 34 provinsi di tanah air. Melainkan juga mengundang dari negara tetangga, Malaysia, Brunei, Philipina dan Thailand. Selain itu, dalam persiapan pelaksanaan KBN, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, diundang talkshow di Tv nasional Metro Tv bersama Dirjen Kebudayaan, Rabu (27/5) pukul 10.00 WIB. Bupati Siak yang juga Ketua Kamabida Kwarcab Pramuka Siak, menekankan, agar panitia yang terlibat, untuk menunjukkan sikap ramah dan bersahabat, laku-

kan tugas dan tanggungjawab yang diberikan dengan sebaik-baiknya. ‘’Ini dilakukan, agar meninggalkan kesan kepada tamu-tamu terhadap negeri kita ini,’’ pesan Syamsuar, Senin (25/5). Selain itu, waktu pelaksanaan dalam hitungan hari. Segala persiapan demi persiapan harus dituntaskan, mengingat peserta tidak hanya dari Indonesia saja, melainkan ada juga dari negara lain. Orang nomor satu di Siak ini menginginkan sarana bumi perkemahan Tengku Buang Asmara, setiap tahunnya ada acara-acara atau kegiatan positif yang dapat untuk meningkatkan ekonomi ma-

syarakat, sejalan dengan promosi pariwisata Siak. Persiapan demi persiapan telah dilakukan oleh panitia. Progres yang dikerjakan menunjukkan peningkatan. Progres ini nantinya disampaikannya bersama Dirjen Kebudayaan saat talkshow di Tv nasional, 27 Mei mendatang. Tentunya, sebelum acara talkshow, selaku tuan rumah harus telah siap semuanya, terutama yang menyangkut teknis persiapan. Sebab, jangan sampai kecewa peserta nantinya, saat talkshow dikatakan siap, eh tak tahunya kita kurang siap. ‘’Ini jadi perhatian serius kita semua,’’ ujar dia.

Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Siak menyampaikan, tema KBN 2015 Harmoni di Tanah Melayu Menuju Indonesia Unggul dan Berkarakter Tahun 2045. Peserta sebanyak 750 orang yang terdiri dari 34 provinsi, 12 Kwarcab se-Provinsi Riau. Tujuan KBN adalah sebagai proses penanaman nilai sejarah dan budaya kepada Pramuka Penggalang dalam upaya menanamkan wawasan kebangsaan dan membekali pengetahuan pada Pramuka penggalang untuk dapat hidup damai dalam budaya yang beraneka ragam.(adv/a)

Sidak Beras Sintetis Hasilnya Nihil MENCUATNYA beras sintetis (plastik) yang beredar di pasaran, langsung disikapi oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) bersama Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan, dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pemeriksaan langsung di tingkat distributor dan pengecer. Sidak yang dipimpin langsung Kadisperindagkop Drs H Wan Bukhori MSi langsung menelusuri Pasar Tradisional Belantik Raya Kecamatan Siak. Sasaran yang dituju adalah pedagang beras. Berasberas yang dijual pedagang

SIDAK: Kadisperindagkop Drs H Wan Bukhari didampingi Kabid Perdagangan Hendra melakukan sidak beras sintetis di Pasar Siak, Senin (25/5/ 2015).

langsung diperiksa petugas. ‘’Saya ingatkan pedagang jangan jual beras sintetis,’’ tegas Wan Bukhori, didampingi Kabid Perdagangan Hendra dan petugas pemantau Diperindag serta Badan Penyuluh, Senin (25/5). Usai pemeriksaan beras pada pedagang, rombongan melanjutkan pemeriksaan ke gudang distributor yang ada di pasar lama. Hasil pemeriksaan langsung di distributor beras untuk wilayah Kabupaten Siak serta berdasarkan pemeriksaan langsung di Pasar Belantik Raya, tidak ditemukan adanya beras sintetis.

Ini berdasarkan pengecekan secara langsung dengan memeriksa bentuk butiran beras, warna, serta berat jenis butiran. Jika sintetis butiran beras akan terapung sedangkan butiran beras asli akan mengendap karena lebih berat. ‘’Dapat lihat dan saksikan sendiri kan, berasnya yang sintetis nihil,’’ ujar dia memperlihatkan kepada Riau Pos. Saat ini, petugas pendataan fluktuasi harga keperluan pokok masyarakat di 14 kecamatan terus intens dilakukan pengawasan dan mengecek langsung terhadap peredaran beras sitentis ini.(adv/a)

HUMAS SETDA SIAK

PERAWANG - SABAK AUH - SIAK Bawa Sabu, Mahasiswa Dibekuk PERAWANG (RP) - Satuan Resnarkoba Polres Siak kembali melakukan penangkapan terhadap pelaku penyalahguna narkotika jenis sabu-sabu di wilayah hukum Polres Siak. Kali ini menangkap Mar (23), status mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru. Dia diamankan saat berada di Jalan Baru Bakal Desa Tualang Kecamatan Tualang, Jumat (22/5) malam. Pelaku memiliki 2 paket sedang dengan berat 10 gram senilai Rp10.000.000 dan 1 paket kecil Rp200.000. Barang bukti lainnya, satu unit handphone Nokia dan satu unit sepeda motor. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kasat Sat Resnarkoba AKP Ali Azar SSos mengatakan, anggota Sat Narkoba setelah mendapatkan informasi langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan mengamankan bersama barang bukti sabu-sabu. ‘’Pelaku saat ini dalam penyelidikan polisi untuk dikembangkan lebih lanjut,’’ ungkapnya. Penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat. Tim Sat Resnarkoba Polres Siak langsung menindak lanjuti, setelah dilakukan penyelidikan terhadap pelaku, tepatnya di Jalan Baru Bakal Desa Tualang. Polisi menemukan dua paket sabu dan 1 paket kecil .(wik)

REDAKTUR: RINALDI

3 Kesuksesan Diraih pada MTQ

HUMAS SETDA SIAK

SERAHKAN BANTUAN: Wabup Siak H Alfedri MSi menyerahkan bantuan Alquran kepada pengurus Masjid Al-Istiqomah, Kampung Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auh, Ahad (24/5/2015).

Resapi Perjalanan Israk Mikraj SABAK AUH (RP) - Peristiwa Israk Mikraj merupakan peristiwa bersejarah nan agung. Rangkaian kejadian yang terjadi selama proses Israk Mikraj merupakan bentuk akselerasi pengukuhan Muhammad SAW sebagai rasul dan nabi terakhir. ‘’Banyak pelajaran penting dan berharga yang bisa diambil dari Israk Mikraj ini,’’ kata Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di sela-sela peringatan Israk Mikraj,

Ahad (24/5) malam di Kampung Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auh. Hadir dalam kesempatan itu, Camat Sabak Auh Superni SSos MSi, kepala kampung dan ratusan masyarakat serta Upika. Berkah peristiwa Israk Mikraj, juga untuk menanamkan pendidikan agama pada setiap diri siswa. Tentunya sebagai umat muslim lanjut dia, dapat menghayati makna perjalan dari Israk Mikraj dan mengambil pelajaran dari peris-

tiwa tersebut, untuk kemudian dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada peringatan ini makna dan hakikat Israk Mikraj ia awali dengan lantunan Surah Bani Israil ayat 1 yang menceritakan masalah Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW pada malam 27 Rajab. Selanjutnya, diungkapkannya pula kenapa pada waktu Israk Mikraj Rasulullah diberangkatkan pada malam hari yang gelap.(aal)

SIAK (RP) - Persiapan demi persiapan telah dimulai oleh tuan rumah dalam helat MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau yang dijadwalan Oktober mendatang. Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2015, telah ditunjuk Kabupaten Siak sebagai tuan rumah. Persiapanhadapiivenagama itu, tuan rumah telah mela- TENGKU kukan berbagai persiapan pel- SAID HAMZAH aksanaan. Pelaksanaan MTQ tersebut dipusatkan di Kompleks Islamic Centre Masjid Sultan Syarif Hasyim Siak. Pemilihan tempat ini, selain lokasi yang strategis juga mudah diakses, sekaligus tempat pusatnya kegiatan syiar agama Islam di Kabupaten Siak. ‘’Awal persiapan sudah kita lakukan,’’ ujar Ketua Umum Pelaksana MTQ Provinsi Riau Drs H Tengku Said Hamzah, Senin (25/5) di Siak. Selain itu pembentukan pantia di masing-masing bidang yang sudah terbentuk serta koordinasi dengan Kemenag kabupaten, provinsi dan juga Pemprov Riau sendiri.Terhadapcapaianyang ingindiraihpada MTQ, mantan Kadis DPPKAD Siak ini mengatakan tentunya sudah dirumuskan. Sukses tersebut tak hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga sukses promosi, sukses ekonomi masyarakat, dan sukses prestasi. Begitu juga persiapan terhadap qori dan qoriah tuan rumah. Jauh hari telah disiapkan, melalui seleksi MTQ tingkat kecamatan dan juga kabupaten. Hasil MTQ kemarin telah dijadikan rujukan dan evaluasi bagi pengurus LPTQ.(aal) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015 ___

23

Negeri Serambi Mekah

TAPUNG___

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

KKMM Tak Hanya di Kecamatan RINADIANTIHASAN/RIAUPOS

POSKAMLING: Dirbinmas Kombes Pol Sugiono SH MH (kiri) meninjau poskamling di Desa Sungai Galuh, Senin (25/5/2015).

Polda Gelar Desa Aman TAPUNG (RP) - Untuk memotivasi keterlibatan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing, Polri melalui Polda di setiap daerah menggelar lomba Desa Aman, dan untuk mencapai Desa Aman ini salah satu kriterianya adalah keaktifan masyarakat dalam menghidupkan siskamling. “Karena pada dasarnya menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat keamanan seperti polisi dan TNI namun juga masyarakat,” ujar Kapolda Riau melalui Dirbinmas Kombes Pol Sugiono SH MH kepada Riau Pos saat meninjau poskamling di Desa Sungai Galuh Kecamatan Tapung, Senin (26/5). Kunjungan Sugiono ini didampingi oleh Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono SH SIK, Kasat Binmas Polres Kampar AKP Wirawan SIK, Kapolsek Tapung AKP Hermawi dan jajaran Polres Kampar lainnya. Kunjungan ini juga disertai oleh tim penilai dari Polda Riau. Dijelaskan Kombes Sugiono, lomba Desa Aman ini dimulai dari jenjang polres, penilaian dimulai dari Polres dengan mengajukan tiga desa ke Polda Riau, lalu Polda menilai yang rangking satu dari pemenang ini. “Untuk Polres Kampar yang dinilai ditingkat Polda adalah siskamling di Sungai Galuh ini,” ujarnya.(rdh)

PERKEMBANGAN dan keberadaan Koperasi Kampar Mitra Mandiri (KKMM) ke depan tidak hanya ada di setiap kecamatan saja, akan tetapi akan didirikan di setiap desa. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH di hadapan para pengurus koperasi pada acara sosialisasi koperasi manajemen, perbankan serta RTMPE gelombang ke-2 di Hotel Tiga Dara Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Senin (25/5). Jefry mengharapkan pelaku koperasi yang ada di Kabupaten Kampar hendaknya jangan kalah oleh KKMM desa. Koperasi yang telah ada seharusnya lebih berpengalaman. “Koperasi yang sudah ada jangan kalah sama adiknya,” imbuh Bupati. Menurut Jefry, koperasi merupakan salah satu usaha yang baik, apabila tidak dikelola dengan baik, tunggu lah ke-

hancurannya. Manajemen koperasi yang baik, melahirkan koperasi yang sehat dan mampu melakukan RAT (rapat anggota tahunan). Di lain arahannya, Jefry Noer juga menyampaikan bahwa koperasi apabila dikelola dengan baik, seharusnya lebih baik dari sebuah perusahaan, dan sangat dahsyat kemajuannya. Kemajuan koperasi akan sangat dirasakan manfaatnya oleh anggota. “Ada tiga komponen vital yang membuat sebuah koperasi menjadi maju yakni, anggota, pengurus dan manajer. Pengurus bertanggung jawab kepada anggota, manajemen bertanggung jawab kepada pengurus,’’ ungkapnya. ‘’Banyak manfaat koperasi di antaranya mematikan pengaruh tengkulak, ijon dan lain sebagainya. Ini adalah tugas pokok dari keberadaan kopera-

SALAMAN: Bupati Kampar H Jefry Noer saat menghadiri dan menyalami narasumber sosialisasi manajemen koperasi, perbankan dan perpajakan serta RTMPE, di Hotel Tiga Dara Kecamatan Siak Hulu, Senin (25/5/ 2015). HUMAS PEMKAB KAMPAR

si. Kabupaten telah membuat koperasi di setiap desa dan kecamatan yakni KKMM yang didukung oleh Bank Bukopin. “Jangan koperasi hanya dijadikan simpan pinjam saja, banyak yang bisa dikelola oleh koperasi. Mulai dari waserda, dari waserda ini bisa mengelola kebuthan pangan, sandang dan

___

BANGKINANG (RP) - Pelatihan keterampilan perempuan kepala rumah tangga atau yang biasa disebut PEKA sudah selesai dilaksanakan. Para peserta diimbau untuk menyebarkan ilmu dengan menggunakan prinsip satu orang bisa mengajarkan ilmu yang diperoleh kepada minimal 10 orang di daerahnya masingmasing. Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar Ir Cokroaminoto melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Hj Elis Suryani SE ketika menutup pelatihan, Sabtu (23/5). “Jalankan pesan Ketua PKK Bu E (Eva Yuliana, red), menyebarkan ilmu yang diperoleh selama enam hari yaitu macam kue kering dan kue basah serta cara packing kepada masyarakat di tempat masing-masing,” kata Elis Suryani. Dijelaskannya, setiap ilmu yang diperoleh sangatlah berharga, mahal dan penting maka jangan sia-siakan, apalagi ditambah pula dengan bantuan. Seluruh peserta diharapkan mempergunakan sebaik mungkin peralatan itu, manfaatkan semaksimal mungkin untuk menambah wawasan sesampainya ke rumah masing-masing. “Inilah baru bisa kita buat, saya berharap seluruh kecamatan dapat menikmati program ini dan saat ini baru 15 kecamatan,” katanya.(why)

SIAK HULU___ Berprestasi, Guru SMAN 2 Siak Hulu Wakili Kampar ___

SIAK HULU (RP) - Guru SMAN 2 Siak Hulu Nelda Roza MPD, terpilih menjadi Guru Berprestasi 2015 tingkat Kabupaten Kampar, dan berhak mendapat hadiah berupa ibadah umrah gratis. Selain itu, Nelda Noza juga akan mewakili Kampar untuk pemilihan guru berprestasi di tingkat Provinsi Riau. Humas SMAN 2 Siak Hulu Drs Khasan Khadari mengatakan, pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi se-Kabupaten Kampar ini, bertujuan untuk memilih pendidik dan pengawas berprestasi di bidangnya. Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun, dimulai dari tingkat kecamatan. Untuk Kecamatan Siak Hulu, terpilih guru SMAN 2, Nelda Roza MPd. ‘’Untuk guru, penilaiannya terdiri dari tes tertulis, kelengkapan dokumen portofolio, hingga presentasi penelitian tindakan kelas (PTK), dengan perbandingan 30:35:35,’’ tutur Khasan. Sedangkan Nelda Roza mengaku sangat bersyukur dan bahagia bisa mewakili Kabupaten Kampar di tingkat Provinsi Riau. Untuk itu, dia mengaku akan mempersiapkan diri lebih baik lagi, agar bisamencapai hasil terbaik. Selain itu, prestasi ini diharap bisa lebih memotivasinya untuk memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan di SMAN 2 Siak Hulu, maupun bagi masyarakat banyak.(tie)

REDAKTUR: M ERIZAL

memasuki gelombang ke-2. Dikatakannya lagi tujuan meningkatkan pengetahuan karyawan koperasi menjadikan profesional dan akuntabel. Sasaran adalah menjadikan pengelola koperasi menjadi profesional serta mampu terjun langsung ke lapangan.(adv/a)

Kakanwil BPS Riau Bertemu Peserta P4S

BANGKINANG Peserta PEKA Diimbau Sebarkan Ilmu ___

papan serta saprodi atau peralatan pertanian, dan waserda konsumtif atau kebutuhan lainnya,’’ terangnya. Plt Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar Heri Afrizon mengatakan bahwa sosialisasi Manajemen koperasi perpajakan, perbankan dan RTMPE telah

HUMAS PEMKAB KAMPAR

COBA MESIN: Bupati Kampar H Jefry Noer, Kepala Kantor Wilayah BPS Provinsi Riau H Mawardi Arsyad, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri, Kepala BPS Kabupaten Kampar Ruslan Harun dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bangkinang Lasargi Marel mencoba cara kerja mesin chooper blender untuk membuat pakan ternak di Kubang Jaya, Senin (25/5/2015).

Warga Miskin, Kampar Punya Tolak Ukur Sendiri DALAM me-maping data penduduk, khususnya data penduduk miskin, Kabupaten Kampar memiliki tolak ukur sendiri. Demikian dikatakan Bupati Kampar pada acara sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 Kabupaten Kampar di Hotel Tiga Dara Kecamatan Siak Hulu, Senin (25/ 5). Jefry Noer memaparkan, tolak ukurnya adalah warga yang punya anak dua tapi penghasilannya hanya Rp1,3 juta, masuk dalam kategori miskin. Warga yang anaknya lebih dari dua dan penghasilannya hanya Rp1,5 juta juga dikategorikan miskin. Kabupaten Kampar memiliki data tersendiri, dan pada 2012, Pemkab Kampar memaping data, berapa sesungguhnya data kemiskinan, Kabu-

paten Kampar memiliki tolak ukur sendiri. Ini memang berbeda dengan data BPS. ‘’Bukan data BPS yang salah, melainkan tolok ukur atau acara pengukuran katagori miskin yang berbeda dengan Kabupaten Kampar,’’ ujar Jefry Noer. Menurut Jefry, Pemkab Kampar siap membantu serta mendukung setiap program dan pelaksanaan pengumpulan data. Pengumpulan data berhubungan erat dengan program 3 zero pemda kampar, yakni, zero kemiskinan, pengangguran dan zero rumah kumuh. ‘’Sistem BPS bisa diaplikasikan, sistem BPS sangat baik dalam pengumpulan data penduduk miskin di Kabupaten Kampar,’’ ucapnya. Dikatakannya, untuk pengumpulan data penduduk tidaklah sulit, caranya dengan

memanfaatkan keberadaan RT/RW, karena aparatur desa sangat paham kondisi warga mereka. Dalam acara sosialisi tersebut, Kepala Kantor Wilayah BPS Provinsi Riau H Mawardi Arsyad mengatakan, tujuan utama dari pengumpulan data adalah pembaharuan data penduduk, yang berguna oleh pemerintah daerah, aparat kecamatan dan desa. Kabupaten Kampar, dinilai kabupaten yang paling peduli terhadap hasil BPS yang telah lama. BPS sangat antusias untuk membantu secara sistem dalam pengumpulan penduduk miskin. Kepala BPS Kampar Ruslan Harun mengatakan, pemerintah menugaskan BPS untuk mengumpulkan data penduduk dengan PBDT.(adv/a)

LOKASI Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu terus didatangi oleh para tamu-tamu penting dari Provinsi Riau maupun Pusat. Pada Senin (25/5), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau berkesempatan datang dan bertemu dengan peserta P4S. Kedatangan Kakanwil BPS Riau H Mawardi Arsyad ke Kubang Jaya dalam rangka Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015 Kabupaten Kampar di Hotel Tiga Dara Kecamatan Siak Hulu, yang turut dihadiri sejumlah aparat Pemkab Kampar. Bupati Kampar H Jefry Noer SH dalam sambutannya sempat memaparkan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kampar untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di Kabupaten Kampar, di antaranya melaksanakan pelatihan di P4S Karya Nyata Kubang Jaya. Untuk kaum hawa dilaksanakan pelatihan jahit menjahit Pusat Pelatihan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri. ‘’Untuk peserta P4S, para peserta ikut pelatihan selama dua pekan, sedangkan untuk jahit menjahit mereka dilatih selama 24 hari. Di Kampar sekarang juga ada program terbarukannya pak Kanwil, RTMPE program yang teranyar sekarang. Kami sekarang sedang gencar-gencarnya membuat penghasilan masyarakat bisa di atas Rp10 juta per bulan. Sebab semuanya sudah ada dilahan seribu meter persegi itu,’’ ungkap Jefry. Program RTMPE ini sangat bermanfaat tinggi bagi masyarakat, sebab apabila masyarakat sudah memiliki RTMPE, masyarakat nantinya

cuma membeli minyak, sabun, garam dan gula saja lagi. Dalam RTMPE ini, apa yang diinginkan masyarakat untuk di konsumsi sudah tersedia, mau masak ikan sudah ada, ayam sudah ada, bahkan uang jutaan rupiah per bulan pun akan didapat. Setelah memberikan sambutan, Jefry pun lalu membuktikan apa yang sudah dia bilang. Jefry mengajak Kepala Kantor Wilayah BPS Provinsi Riau H Mawardi Arsyad, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri, Kepala BPS Kabupaten Kampar Ruslan Harun dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bangkinang Lasargi Marel berkeliling meninjau lokasi jahit menjahit, tempat peserta P4S dan RTMPE. Di tempat jahit menjahit, Kanwil BPS Provinsi Riau H. Mawardi arsyad didaulat Jefry untuk memberikan sedikit motivasi kepada peserta. ‘’Ibu cantik-cantik ya, Insya Allah nanti semuanya masuk surga. Menjahit itu sesuatu pekerjaan yang mulia, pak Bupati kita ini memberikan kail, bukan ikannya. Jadi berlomba-lombalah memancing ikan itu,’’ tambahnya. Dikatakannya, sudah 8 Provinsi yang saya datangi, disinilah Bupati yang begitu peduli dengan masyarakatnya. ‘’Saya berharap, apa yang dicitacitakan oleh pak Bupati bisa terwujud dan Baroqah,’’ harap Mawardi. Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad fikri pun juga memberikan sedikit motivasi kepada peserta. ‘’Tekuni, tekuni terus apa yang sudah diajar, dan diterapkan setelah selesai pelatihan ini,’’ ujarnya. Lepas dari lokasi jahit menjahit, Mawardi juga memberikan motivasi kepada peserta P4S.(adv/a)

BANGKINANG Kebakaran Hanguskan Rumah BANGKINANG (RP) - Kebakaran melanda rumah warga di Desa Sungai Petai Kecamatan Kamparkiri Hilir Kabupaten Kampar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta, karena tidak hanya rumah dan perabotan saja yang terbakar, tetapi termasuk juga dua sepeda motor yang diparkir di dalam rumah. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, kebakaran terjadi pada Senin (25/5) sekitar pukul 09.30 WIB di rumah milik Zulkifili (60). Api pertama kali diketahui oleh Agung Budiman

(18) anak dari Zulkifli. Pada waktu kejadian, Agung melihat ada kobaran api dari plafon kamar saudaranya yang bernama Afri Rahmadi yang saat itu sedang kosong. Agung kemudian berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah, namun api dengan cepat membesar. Masyarakat sekitar yang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak bisa berbuat banyak. Hampir tidak ada barang yang bisa diselamatkan karena dalam waktu singkat atau lebih kurang sekitar setengah jam, api telah

menghanguskan rumah beserta perabotan termasuk dua sepeda motor yang tengah diparkir didalam rumah. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Ronald Sirait SH yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir sekitar Rp 500 juta. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,’’ ungkapnya. Mendapatkan laporan, Polsek Kamparkiri Hilir mendatangi lokasi kejadian turun langsung.(why)

Tim WTN Dirjen Kemenhub Lakukan Verifikasi BANGKINANG (RP) - Tim verifikasi penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada Kamis (28/5) dan Jumat (29/5), akan mengunjungi dan melakukan verifikasi penghargaan WTN di Kampar. Haltersebutdisampaikanoleh Kadis Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kampar Hambali SE MBA melalui Kabid Tehnik Lalu Lintas dan AngkutanDishubinfokomKabupaten Kampar Yusnizar ST, Sabtu (23/5). Kabupaten Kampar barukalipertamamengikutipro-

gram WTN ini. Kedatangan tim WTN Pusat berdasarkan surat keputusan Menteri PerhubunganNomor:KP.005/I/2phb2015 tentangpelaksanaanprogramWTNtahun2015 dansuratSPTDirjen Perhubungan Darat nomor: KP.004/34/17/DJPD/2015 tanggal 13 mei 2015 perihal kunjungan lapangan penilaian kegiatan WTN2015diProvinsiRiau. ‘’Berdasarkan surat tersebut, Kota Bangkinang bersama Dumai, Siak dan Pekanbaru pada tahun 2015 ini akan mengikuti program penilaian WTN tingkat nasional yang ditaja oleh Dirjen Kemenhub,’’ ujarnya.(why) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Negeri Junjungan

ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

MTQ Kabupaten Siap Digelar PANITIA pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 tingkat Kabupaten Bengkalis terus mempersiapkan diri untuk menyukseskan kegiatan keagamaan tahunan tersebut. Mulai dari pendaftaran peserta kafilah, hingga nanti sampai pembagian hadiah terus disiapkan semaksimal mungkin. Sekdakab Bengkalis H Burhanuddin berharap MTQ ini berjalan dengan lancar dan semua keperluan di dalamnya selesai sebelum pelaksanaan dimulai. Kepada panitia ia minta betul-betul menjalankan peran. Karena yang dilakukan adalah kegiatan keagamaan yang sekaligus mensiarkan Islam. Ketua Koordinator I, H Arianto yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Bengkalis mengatakan, secara umum panitia sudah mempersiapkan segala sesuatunya semaksimal mungkin.“Dari mulai penyambutan kafilah, malam taaruf, pawai taaruf, malam pembukaan dan sampai selesai semua sudah disiapkan dengan sebaik mungkin,’’ jelas Arianto. ‘’Apa lagi pelaksanaannya tinggal sepekan, rencanaya registrasi peserta tanggal 29 Mei dan malamnya dilakukan malam taaruf di Balai Kerapatan Adat Wisma Sri Mahkota Bengkalis dengan mengundang ustad dari Pekanbaru,” jelas Arianto pada rapat bersama panitia pelaksana MTQ, barubaru ini Usai itu, lanjutnya, Sabtu (30/5) mendatang sekitar pukul 13.30 WIB, akan dilaksanakan pawai taaruf di depan Wisma Sri Mahkota, sekaligus pembukaan bazar dan pameran yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Astaka utama MTQ di Lapangan Tugu. Kemudian malam harinya baru pembukaan MTQ yang direncanakan dibuka langsung bupati. “Masalah tempat-tempat pemondokan peserta, lokasi pertandingan juga sudah kami sediakan. Kalau pemondokan kami siapkan sebanyak 18 rumah warga, karena masing-masing kecamatan dipisahkan putra dan putri, ditambah dari peserta LPTQ,” sebutnya. “Kemudian, lokasi pertandingan itu ada 5 tempat selain Astaka Utama. Yakni Masjid Istiqomah, Masjid Al-Kautsar, GOR, Balai Diklat dan Gedung Cik Puan. Kami harapkan masyarakat pun dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan yang dilaksanakan di lokasi tersebut,” tambahnya.(adv/a)

Banyak Aset Desa Tak Terdata BUPATI Bengkalis, H Herliyan Saleh mengatakan, saat ini masih banyak aset desa yang belum terdata. Padahal jika didata dengan baik, aset desa sangatlah banyak. Ke depan diharapkan seluruh aset desa terdata dengan baik. Hal ini disampaikan Bupati baru-baru ini. Dikatakan, jika ditelusuri keberadaan aset desa sangat banyak, terlebih sejak 2010 pemerintah telah menggulirkan berbagai program prioritas yang langsung dikelola oleh pemerintah desa. “Seperti program Instruk-

agar pemerintah si Bupati Prodesa lebih giat mengram Penguatan catat setiap aset Infrastruktur Peyang dimiliki agar desaan (Inbupdikemudian hari PPIP), Program tidak timbul perUED-SP, Alokasi soalan. Dana Desa dan “Saya minta pePNPM Mandiri merintah desa menPedesaan dan data seluruh bangulainnya,” ujar HERLIYAN nan fisik yang dibiHerliyan. ayai oleh Pemkab, Ditambahkan, SALEH berbagai program desa yang Pemprov maupun pusat,’’ diluncurkan, sudah barang jelasnya. Dalam pendataan itu, pitentu banyak kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah hak desa harus dapat memidesa dan muaranya akan lah kondisi bangunan yang banyak aset desa. Oleh kare- dimaksud. Pertama, apakah na itu, Pemkab meminta bangunan tersebut sudah

siap atau belum. Kedua, bangunan yang sudah siap tapi belum dimanfaatkan dan apa alasan belum dimanfaatkan. Ketiga, bangunan yang sudah siap dan sudah dimanfaatkan, tapi apakah sudah dilakukan serah terima pemerintah daerah. Begitu juga dengan pengelolaan aset tanah milik desa kata Bupati, juga harus ditata dengan baik, agar persoalan tanah milik desa ini tidak menimbulkan persoalan pada generasi mendatang. “Mengingat, persoalan aset tanah milik desa ini,

sangat rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menguasai aset tanah desa menjadi milik pribadi. Hal ini harus menjadi perhatian seluruh aparatur pemerintah desa, guna menghindari konflik di kemudian hari,” imbuhnya. Bupati juga mengingatkan para sekdes untuk memperhatikan beberapa hal dalam menciptakan pelayanan terbaik di desa. Seperti, birokrasi tidak boleh berbelit, apalagi sampai menghambat proses pelayanan terhadap warga.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

BERBINCANG: Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno berbincang dengan General Manager BSM Cabang Dumai HM Fajar saat acara milad ke-5 di BSM KCP Bengkalis, akhir pekan lalu.

Ranperda Dibahas, Ratusan Naker Asing Tak Bayar Pajak RATUSAN tenaga kerja (naker) asing yang saat ini bekerja di berbagai sektor di seluruh Kabupaten Bengkalis diketahui tidak membayar pajak penghasilan. Penyebabnya, belum ada payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang pajak atau retribusi untuk naker asing tersebut. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bengkalis melalui Sekretaris Benny Alchan akhir pekan

lalu mengemukakan hal tersebut kepada sejumlah wartawan di Bengkalis. Menurutnya, sampai saat ini tidak ada pajak atau retribusi yang masuk ke kas daerah karena ketiadaan payung hukum terkait dengan naker asing yang mayoritas bekerja di Kecamatan Mandau tersebut. “Memang, saat ini terdapat ratusan naker asing yang mayoritas bekerja di Kecamatan Mandau belum

tersentuh pajak atau retribusi. Hal itu dikarenakan belum adanya payung hukum berupa Perda yang mengatur tentang tatacara penarikan pajak penghasilan dari keberadaan naker asing tersebut,” jelas Benny. Kemudian ujar mantan Sekretaris Distamben dan Inspektorat ini pihaknya saat ini tengah menggodok atau membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dengan Bagian hukum Set-

dakab Bengkalis. Ditargetkan 2015 ini, Ranperda tentang pengaturan naker asing sudah dapat diajukan ke DPRD Bengkalis untuk dibahas dan disahkan menjadi produk hukum daerah. Selain itu kata Benny, Disnaker juga akan melakukan pendataan menyeluruh berapa sebenarnya jumlah naker asing. Walaupun mayoritas dari naker asing itu bekerja di Kecamatan Mandau tepatnya di sektor in-

dustri minyak dan juga ada di sektor perkebunan, terutama perkebunan milik penanaman modal asing (PMA). “Dalam waktu dekat segera kami ajukan ranperda sopal naker asing, sehingga ke depan daerah mendapatkan kontribusi dari sektor pajak. Karena dengan tidak dipungutnya pajak kepada naker asing jelas daerah dirugikan, dari sektor pendapatan asli daerah (PAD),” jelas Benny.(adv/a)

DURI-PINGGIR Jenazah Bayi yang Dibuang di Pinggir Jalan Dikebumikan DURI (RP) - Mayat bayi laki-laki yang ditemukan petugas kebersihan UPTD Pasar dan Kebersihan Mandau, Fridesti Lensi Boru Siahaan (31) di pinggir Jalan Rangau KM 3,5 Duri, Jumat (22/5) pagi sekitar pukul 08.30 WIB, akhirnya dkebumikan di TPU Jalan Stadion Kelurahan Air Jamban, Duri, Senin (25/5) setelah salat Asar. “Jenazah bayi tersebut akan di kebumikan sore ini (kemarin, red) di TPU Jalan Stadion. Pemakaman ini atas permintaan dari kepolisian. Kami mempersiapkan jenazah untuk dikebumikan sebagaimana mestinya. Sejauh ini, belum tahu siapa orang tua dari bayi malang ini. Tidak ada keluarga yang mengaku kehilangan bayi,” kata petugas kamar mayat RSUD Mandau, Asmar. Menurut Asmar, yang akrab disapa Ustad, jenazah bayi lelaki berikut ari-ari dan plasentanya masih menyatu. Saat pemakaman, kondisinya akan dibiarkan sama seperti saat ditemukan beberapa hari sebelumnya. “Dalam pemakaman, pihak reserse Polsek Mandau langsung hadir menyaksikan,” kata Ustad. Seperti diberitakan sebelumnya, petugas kebersihan Fridesti Lensi menemukan kantong kresek warna biru di pinggir Jalan Rangau KM 3,5 Duri saat hendak menyapu jalan Jumat lalu. Setelah didekati, ternyata kantong kresek itu berisi mayat bayi. Petugas Polsek Mandau yang turun ke TKP langsung mengevakuasi jenazah ke RSUD Mandau. Pihak RSUD, dr Rangga Moendanoe yang memeriksa kondisi jenazah menyebut tak ada bekas tindak kekerasan di tubuh orok yang diperkirakan meninggal sekitar 24 jam sebelum dibawa ke RSUD Mandau itu.(sda)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Waspada, SKGR Palsu Ditemukan di Pinggir PINGGIR (RP) - Jumat pekan lalu, warga Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir berniat meminjam uang dari sebuah koperasi dengan agunan SKGR (Surat Keterangan Ganti Rugi) sebidang tanah yang terletak di Kelurahan Titian Antui. Selidik punya selidik, ternyata SKGR itu diduga kuat palsu. “Karena curiga, warga melapor ke kantor. Setelah diteliti, ternyata tanda tangan Lurah Titian Antui dan Camat Pinggir berbeda dengan yang aslinya. Diduga kuat ada unsur pemalsuan. Kami imbau warga

untuk berhati-hati. Jangan sampai tertipu jaringan pemalsu surat tanah. Urus sendiri. Jangan lewat calo. Jangan ada yang coba-coba memalsukan surat tanah di Balai Raja. Nanti kami laporkan ke pihak berwajib,” jelas Lurah balai Raja H Amiruddin SH, Senin (25/5). Terpisah,LurahTitianAntuiKecamatanPinggir,AzharAMPjuga menegaskanSKGRitupalsu. “Kalau dilihat dari model tanda tangannya, jauh sekali bedanya antara yang asli dan yang palsu,” ujar Azhar sambil menunjukkan tanda tangan aslinya kepada wartawan.

Dia juga mengaku akan langsung berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Pinggir. Azhar juga menunjukkan kesalahan mencolok di SKGR palsu dengan nomor register SGKT 1927 /SGKT/ XX/2015 tertanggal 5 Febuari 2015 itu. “Nama ketua RT dan RWnya tidak benar. Saya dicantumkan sebagai saksi. Sedang lurahnya bernama Ratna. Padahal, saya Lurah dan Ratna staf kelurahan. Lokasi tanahnya juga tak jelas,” kata Azhar sembari mengingatkan warga untuk tidak mengurus surat tanah lewat calo.(sda)

Tengkorak di Desa Petani Masih Teka-teki DURI (RP) - Siapa korban pemilik tulang tengkorak yang ditemukan Budi, seorang pekerja kebun ubi di RT5/RW3 Dusun Belading, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Jumat (22/5) sekitar pukul 11.00 WIB pekan lalu hingga kini masih misterius. Teka-teki itu membuat Rudi (36), warga Jalan Rokan Duri cukup penasaran. “Jangan-jangan itu tulang rangka korban mutilasi pula. KaSYUKRI DATASAN/RIAU POS barnya, masih ada rangka PERLIHATKAN SKGR: Lurah Balai Raja H Amiruddin korban mutilasi di Siak yang memperlihatkan SKGR yang diduga palsu, Senin (25/5/ belum ditemukan. Mudah2015). mudahan kami akan dapat

jawaban,” katanya di Duri, Senin (25/5). Terkait temuan tulang tengkorak itu, Kapolsek Mandau Kompol Jose DC Fernandes SIK melalui Wakapolsek AKP H Sitanggang menyebutkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan dari pihak keluarga yang mengaku kehilangan anggotanya. “Kalau ada yang kehilangan, segera lapor. Berdasarkan laporan itu, penyidik bisa melakukan otopsi dan uji fo-

rensik dengan cara mencocokkan DNA keluarga dengan tulang rangka itu. Saat ini, juga belum diketahui pasti apa itu tengkorak manusia asli atau bukan. Juga belum diketahui jenis kelamin apa dan usianya berapa,” ujar Sitanggang. Dia belum mau berspekulasi terlalu jauh apakah tulang-belulang yang ditemukan warga di kebun ubi di Desa Petani itu ada hubungan dengan serentetan peristiwa mutilasi menggebohkan yang terjadi di Siak dan Mandau tempo hari.(sda) TATA LETAK: YAYA


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

25

Negeri Seribu Suluk

PLTBg Rantau Sakti Layani Listrik 24 Jam Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engki-primaputra@riaupos.co.id

SEJAK diresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) kapasitas 1 mega watt (MW) di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu pada September 2014 lalu, saat ini masyarakat desa benar-benar merasakan keberadaan dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan baku limbah cair kelapa sawit yang berasal dari PT Arya ___

Rama Prakarsa. Pasalnya, sebelum adanya PLTBg Rantau Sakti, penerangan listrik masyarakat menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang hanya menikmati penerangan listrik selama 12 jam. ’’Sekarang sejak beroperasi PLTBg, masyarakat Desa Rantau Sakti telah menikmati penerangan listrik selama 24 jam. Kalaupun ada listrik padam, itu disebabkan adanya gangguan jaringan yang tertimpa dahan atau pohon serta perbaikan maintenance, itupun durasi

pemadaman listrik tidak lama,’’ ungkap Kepala Desa Rantau Sakti Purwadi didampingi Plan Manager PLTBg Rantau Sakti Jaya Lingga Prasetyo kepada wartawan, Senin (25/5). Menurutnya, warga Rantau Sakti sangat bangga dan mendukung dengan adanya perhatian pemerintah, dalam membangun PLTBg yang bersumber dari dana APBN. ‘’Sejauh ini tidak ada persoalan dalam pengelolaan PLTBg termasuk masyarakat Rantau Sakti sangat mendukung pembangkit listrik

KEPENUHAN __

yang menggunakan energi terbarukan beroperasi. Sebagai bentuk bukti, awal Januari lalu telah dibangun waduk sebagai stok limbah cair kelapa sawit, untuk bahan bakar PLTBg,’’ ujarnya. Waduk limbah cair yang dibangun secara swadaya masyarakat Rantau Sakti itu, sebagai antisipasi bila suatu waktu produksi limbah cair dari PKS PT Arya Rama Prakarsa berkurang, maka limbah cair yang ada di waduk itu akan dimanfaatkan. Tujuannya untuk kelancaran beroperasinya PLTBg yang menjadi

pilot project Kementerian ESDM RI itu di Rokan Hulu. Kades mengaku, PLTBg berkapasitas 1 mega watt telah melayani sekitar 1.547 kepala keluarga, dengan tunggakan 10 persen. Dari kapasitas 1 MW atau 1.000 KW, baru 40 persen daya terpakai atau sekitar 400 watt. Dalam artian adanya kelebihan daya listrik. ’’Pihak pengelola PLTBg siap memberikan kelebihan daya listrik PLTBg untuk penerangan listrik ke desa tetangga. Kita sudah usulkan ke Distamben Riau melalui Distamben

Kabupaten Rohul untuk pembangunan jaringan tegangan menengah sepanjang 5 Km untuk Desa Mahato Sakti, ’’ ujarnya. Dalam pada itu, Plant Manager PLTBg Rantau Sakti, Jaya L Prasetyo menjelaskan, dengan belum maksimalnya penggunaan daya listrik dari PLTBg Rantau Sakti, yang kini kelebihan daya sekitar 600 KW, untuk operasional PLTBg tidak ada disubsidi dari pemerintah. Karena itu, untuk menutupi biaya operasional PLTBg, dari pembayaran reken-

ing listrik masyarakat. Di mana tarif listrik yang dikenakan kepada masyarakat sebesar Rp1.900 per KWH. Penetapan itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan perbaikan dan lain sebagainya. ’’Bila kelebihan daya listrik dari PLTBg telah dimanfaatkan atau disalurkan ke desa tetangga, maka tarif listrik per KWH akan turun dan lebih murah. PLTBg ini non subsidi, untuk menutupi biaya operasional dari pembayaran listrik oleh masyarakat,’’ tambahnya.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

BAZ Salurkan Zakat untuk 47 Asnaf KEPENUHAN (RP) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kelurahan Kepenuhan Tengah Kecamatan Kepenuhan salurkan zakat mal kepada 47 asnaf. Sementara dana yang terkumpul terhitung sejak tahun 2013 hingga 2014 sebanyak Rp471.000.000. Ketua BAZ Kelurahan Kepenuhan Tengah yang juga Kepala MTsN Kota Tengah, Daman Huri AMd kepada Riau Pos, Senin (25/5) menyampaikan, zakat mal kali ini diberikan kepada penerima dalam bentuk barang atau alat. Masing-masing asnaf menerima Rp4.000.000 hingga Rp12.000.000. “Jenis usaha yang dibantu untuk keperluan berdasarkan usaha penerima, dan tidak diberikan dalam bentuk dana atau uang,” kata Daman Huri. Adapun jenis usaha yang dibantu, seperti pejualan sayuran, penjualan makanan, penjualan minuman, penjulan sembako, penjualan pakaian, jual beli ikan, nelayan, usaha santan kelapa, jual obatobatan, door smer dan jualan minyak eceran. Menurutnya, tujuan sari pemberian dana bantuan tersebut dalam rangka usaha untuk mengangkat taraf kehidupan masyarakat dari pra sejahtera menjadi keluarga yang sejahtera. “Dana yang kita salurkan tahun 2015 ini adalah dana yang terkumpul sejak tahun 2013 dan tahun 2014,” tambah Daman Huri. Daman Huri menambahkan, pada tahun 2013 dana zakat yang terkumpul sebanyak Rp876.239.000. Sementara pada tahun 2014 sebanyak Rp996.546.875. Sedangkan muara zakat tersebut, muzakki fitrah sebanyak 4.045 jiwa, muzakki padi sebanyak 1 orang, muzakki tijaroh sebanyak 191 orang.(har)

ROKAN IV KOTO Kapolsek Rokan IV Koto Pimpin Goro ___

___

ROKAN IV KOTO (RP) - Jajaran personel Polsek Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu peduli terhadap lingkungan dengan menggelar gotong-royong (goro) di jalan lintas Provinsi Riau Desa Rokan Timur Kecamatan Rokan IV Koto, Sabtu (23/5). Goro tersebut langsung dipimpin Kapolsek Rokan IV Koto, AKP Ahmad Yul. Selain memimpin goro, Ahmad Yul juga turun langsung ke lapangan melakukan pembatan rumput yang masuk ke badan jalan. “Ini sebenarnya tugas kita semua tidak hanya aparatur pemerintah, tapi pemeliharaan jalan tersebut termasuk tanggung jawab masyarakat dunia usaha dan lainnya,” kata Ahmad Yul kepada Riau Pos, Senin (25/ 5). Ahmad Yul mengatakan, budaya goro itu sudah mulai memudar di tengah-tengah masyarakat, jadi Polri mencoba memberi contoh kepada masyarakat agar kebiasaan bergotong-royong tersebut bisa dilaksanakan di tengah-tengah masyatakat. “Jalan termasuk infrastruktur yang vital bagi kehidupan masyarakat. Jika pemerintah sudah membangunnya, tugas kita bersama untuk memeliharanya,” tambahnya. Ahmad Yul mengakui, goro pembersihan jalan dan parit serta sarana lingkungan menjadi fasilitas umum, akan menjadi agenda rutinitas pihaknya. “Kita minta dukungan semua masyarakat, untuk bisa melakukan gotong-royong bersama. Kita selaku aparat, siap untuk berdampingan dengan masyarakat untuk gotong-royong secara bersama,” ujarnya. Mantan Kapolsek Rambah Samo ini juga menyampaikan harapan kepada masyarakat, untuk bisa membuat jadwal rutin untuk melakukan gotongroyong. Karena, semakin banyak masyarakat yang terlibat, maka semakin banyak yang bisa dikerjakan.(har)

SALAMI JAMAAH: Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi didampingi Wabup Ir H Hafith Syukri MM menyalami para jamaah tarekat Naqsabandiah saat menghadiri acara Haul Syekh Abas di Surau Suluk Hidayatus Salikin Kota Tengah, Kecamatan Kepenuhan, baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB

Jadikan Ibadah sebagai Keperluan Pegawai BERBAGAI program keagamaan yang dimotori Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu hingga saat ini terus berjalan secara konsisten, dalam rangka pembinaan mental dari para pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer di satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) Rohul. Selaku kepala daerah, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi mengaku dirinya memiliki rasa tanggung jawab moral untuk mengajak aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer dalam

menjalankan program-program keagamaan yang dipusatkan di Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian tersebut. ‘’Pelaksanaan ibadah di Masjid Agung Madani Pasirpengaraian untuk terus ditingkatkan seperti Salat Zuhur dan Ashar berjamaah serta program keagamaan lainnya agar dijalankan dengan ikhlas. Jadikan ibadah itu sebagai keperluan bagi para pegawai di lingkungan Pemkab Rohul,’’ ungkap Bupati, Senin (25/5) di Pasirpengaraian.

Tentunya pelaksanaan program bidang keagamaan yang telah menjadi rutinitas, harus diikuti oleh pegawai di lingkungan Pemkab Rohul, tidak saja dilaksanakan pada hari kerja, tetapi pada hari libur tetap berjalan konsisten. Kegiatan keagamaan yang selama ini telah diprogramkan seperti Puasa Senin-Kamis, Wirid rutin setiap Rabu malam, sujud tilawah dan Salat Subuh setiap Jumat, salat Dzuhur Ashar berjamaah di MAMIC Pasirpen-

garaian agar terus ditingkatkan oleh pegawai. Dia mengingatkan bagi pegawai yang selama ini masih berjalan di tempat, agar pelaksanakan keagamaan ditingkatkan. ’’Kalaupun melakukan peninjauan lapangan, mengawasi atau meninjau kegiatan proyek yang sedang berjalan, namun diupayakan bisa ikut bersamasama dengan pegawai lain melaksanakan program keagamaan yang telah berjalan,’’ tuturnya. Bupati juga menyampai-

kan lima tips kepada para PNS dan honorer di lingkungan Pemkab Rohul, agar rezeki itu mengejar. Pertama, memperbanyak bersedekah dan infak. Kedua, memperbanyak salat tahajut. Ketiga, Salat Dhuha. Keempat, puasa sunat Senin dan Kamis. Kelima, perbanyak silaturahmi dengan orangtua. ‘’Jika kelima ini dilaksanakan insya Allah akan ada perubahan dalam hidup dan kehidupan kita sehari hari,’’ ujarnya.(adv/a)

Pelimpahan Kewenangan Kepala Daerah Berdampak pada Pelayanan PELIMPAHAN kewenangan yang telah diserahkan Bupati Rokan Hulu selaku kepala daerah kepada satuan kerja pemerintah daerah (SKPD), camat dan kepala desa diharapkan secara tidak langsung dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan berdampak positif terhadap perkembangan daerah. Selain mendorong SKPD, camat dan kades se-Rokan Hulu untuk terus melakukan inovasi dalam proses penanganan masalah yang sudah menjadi wewenangnya, sehingga proses penyelesaian masalah bisa lebih cepat di tingkat bawah. Dalam pelaksanaan pemerintahan di daerah, Bupati Rohul Drs H Achmad men-

gaku telah menyerahkan ratusan kewenangannya selaku kepala daerah kepada SKPD, camat dan kades sejak tahun 2011 lalu. ’’Sudah banyak kewenangan kepala daerah yang dilimpahkan ke camat dan desa, justru dengan diberi kewenangan itu, berdampak positif terhadap pelayanan. Tentunya pemerintah kecamatan dan desa tidak lagi memberatkan masyarakat dengan pungutan-pungutan yang tidak resmi di luar peraturan daerah,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi saat memimpin apel pagi gabungan SKPD di halaman kantor bupati, Senin (25/5). Dalam apel gabungan tersebut, hadir Wakil Bupati

Rohul Ir H Hafith Syukri MM, Sekda Ir Damri Harun MM, Staf Ahli Bupati, asisten, kepala SKPD, pejabat eselon 3 dan 4 serta pegawai dan honorer di lingkungan Pemkab Rohul. Menurutnya, dengan pendelegasian sejumlah kewenangan kepala daerah yang dilimpahkan kepada camat dan desa, dapat menghasilkan penerimaan bagi kecamatan dan desa. Selain mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah kerjanya. Tentunya pelimpahan kewenangan yang didelegasikan kepada camat dan penyerahan urusan pemerintahan kepada desa agar dijalankan dengan baik. Kewenangan yang diberikan, untuk memperlancar

dan mempersingkat urusan kepada masyarakat. ‘’Kewenangan kepala daerah yang telah dilimpahkan ke SKPD dan desa, dinilai positif dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebab, masyarakat desa tidak perlu lagi datang ke ibukota kabupaten, cukup mereka berurusan pelayanan di kecamatan atau desa,’’ tuturnya. Kebijakan itu, lanjutnya dalam rangka memperpendek birokrasi, selain meningkatkan pelayanan publik juga mengoptimalkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hulu serta efisiensi dan efektivitas. ‘’Dengan pelimpahan kewenangan ke camat dan desa, dapat mempercepat

pengambilan keputusan berkaitan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga program-program pemberdayaan masyarakat pun dapat cepat diimplementasikan,’’ katanya. Manfaat lainnya, pelimpahan kewenangan itu, mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat sehingga pelayanan menjadi lebih berkualitas dan mempersempit rentang kendali dari kepala daerah. Selain bermanfaat untuk memunculkan kader kepemimpinan pemerintahan yang handal karena lebih teruji dengan tanggung jawab yang lebih besar.(adv/a)

Diskoperindag Belum Temukan Beras Plastik PASIRPENGARAIAN (RP) Dari pemantauan tim Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Rokan Hulu, saat ini belum ada ditemukan beras plastik atau sintetis yang dijual swalayan, toko beras dan pasar tradisional di kecamatan yang ada di Rokan Hulu. Pemantauan tersebut, untuk memastikan masuknya beras plastik di pasar-pasar yang ada di Rokan Hulu, karena saat ini sudah menjadi isu nasional. ‘’Tim Diskoperindag belum menemukan beras plastik yang dijual oleh pedagang. Rata-rata beras yang dijual di REDAKTUR: HENNY ELYATI

pasaran kebanyakan beras lokal dan kabupaten tetangLIHAT BERAS: ga, sehingga kualitas dan keSeorang murnian beras tetap terjaga,’’ pedagang ungkap Kepala Diskopermelihat kondisi indag Rohul H T Raflie beras yang akan Armien SSos kepada Riau dijual, Senin Pos, Senin (25/5), terkait ha(25/5/2015). Para sil pemantauan beras plastik pedagang beras yang dijual di pasar tradisiondi Pasiral dan toko beras di Rohul. pengaraian Kendati belum ditemukan lebih banyak adanya beras plastik, menumenjual beras rutnya, Diskoperindag akan lokal dan tetap melakukan pemankabupaten tauan penjualan beras yang tetangga. dikonsumsi masyarakat seENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS hari-hari di toko beras, agen beras dan pasar tradisional. da beras plastik yang kini be- beras plastik di pasar atau maka kita akan tindaklanjuti ‘’Kita imbau kepada selu- redar di Jawa. Jika ditemukan toko beras, segera melapor- kepihak hukum,’’ kata Ketua ruh masyarakat tetap waspa- adanya pedagang menjual kannya ke Diskoperindag, LAM Rohul itu.(epp) TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Negeri Bersejarah

___

KELAYANG ___

Bidan Puskesmas Meninggal Akibat DBD KELAYANG (RP) – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) tidak memandang siapa korban. Bahkan kali ini, Yentri (28) Bidan Tenaga Kesehatan Sukarela (TKS) di Puskesmas Rakit Kulim meninggal dunia, Ahad (24/ 5) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban yang juga warga Desa Simpang Kelayang, Kecamatan Kelayang menderita penyakit DBD sejak empat hari lalu. Kemudian sempat dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Airmolek. Melalui hasil diagnosa dr Christio di RS Ibnu Sina Airmolek memperkuat ibu satu anak ini positif mengidap penyakit DBD. “Korban tidak tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia pada Ahad di rumah duka Desa Simpang Kelayang,” ujar Asrul warga daerah itu, Senin (25/5). Selai itu sebutnya, saat ini juga ada dugaan dua warga lainnya yang terserang DBD di Kecamatan Rakit Kulim. Dua orang anak warga Desa Lubuk Sitarak Kecamatan Rakit Kulim itu masih dirawat di RSUD Indra Sari Rengat. “Di Kecamatan Kelayang ini juga ada dua orang anak juga dikabarkan terserang DBD yang ditandai demam panas,” ungkapnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Suhardi SE Msi membenarkan bidan TKS meningal dunia disebabkan oleh DBD. “Penyebab awalnya belum diketahui, apakah di rumah sendiri atau di tempatnya bekerja,” ujar Suhardi. Secara umum sebutnya, wabah DBD di Kabupaten Inhu belum ada peningkatkan signifikan terutama sepanjang Januari hingga Mei 2015. Belakangan ini ada pergeseran wabah DBD dari satu wilayah kecamatan ke kecamatan lainnya. Dalam penanganannya, tindakan kongkrit sudah dilakukan Diskes Inhu terutama melakukan fogging. Hanya saja, untuk penangan dalam bentuk fogging belum bisa maksimal mengatasi wabah DBD dan sekedar membunuh induk nyamuk. Untuk itu harapnya, dalam menangani DBD tersebut lebih baik dan penting yakni dengan tetap menjaga kebersihan di sekitar rumah dan lingkungan lainnya. “Diskes Inhu sudah menginstruksikan ke seluruh kepala Puskesmas untuk melakukan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan,” terangnya.(kas)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

RAPP Bantu Semen untuk Pembangunan Masjid Desa Pesajian BATANG PERANAP (RP) – PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membantu pembangunan Masjid Desa Pesajian, Kecamatan Batang Peranap, Inhu berupa bahan material pembangunan. Sebanyak 200 sak semen diserahkan kepada Kepala Desa Pesajian, Hustani Thamrin dan Ketua Pengurus Mesjid, Naruddin, Kamis (21/5). Manager Estate Cerenti, Rudiyanto yang diwakili oleh Asisten Kepala SHR Herlan menjelaskan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan kepada lingkungan masyarakat. “Kami menyerahkan bantuan berupa semen kepada pengurus masjid Desa Pesajian agar bisa membantu mereka membangun masjid untuk kebutuhan ibadah di wilayah Desa Pesajian,” kata Herlan, Sabtu (23/5). Herlan pun berharap agar bantuan berupa material bangunan ini bisa memperbaiki infrastruktur desa dan masyarakat bisa menjaga

masjid yang sudah dibangun agar selalu dalam kondisi yang baik. “Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam proses pembangunan infrastruktur di desa,” ungkapnya. Kepala Desa Pesajian, Hustani Thamrin beserta Ketua Pengurus Masjid, Naruddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk bantuan yang diberikan. Dia pun berharap kerja sama dan silaturahmi yang sudah dibangun bisa terus berjalan dengan baik. “Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada PT RAPP yang telah membantu kami dalam proses pembangunan di desa. Kami berharap PT RAPP tidak bosan karena warga masih sangat membutuhkan bantuan dan kerjasama dari RAPP yang sudah terjalin selama ini. Semoga ke depannya program kerja sama yang sudah terjalin dapat terus berlanjut,” ucap Hustani.(kas)

HUMAS PT RAPP FOR RIAU POS

BANTU SEMEN: Perwakilan dari PT RAPP menyerahkan bantuan semen untuk pembangunan Masjid Desa Pesajian, Kecamatan Batang Peranap, Inhu, Kamis (21/5/ 2015).

Mesin 5 MW Mulai Uji Coba Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PLN Area Rengat sejak Senin (25/5) mulai melakukan uji coba mesin dengan kekuatan 5 Megawatt (MW). Hanya saja dari seluruh kekuatan yang ada, baru 300 Kilowatt (KW) yang bisa disuplay kepada pelanggan. Bahkan, kalau tidak ada aral melintang pada Rabu (27/5) besok untuk mesin baru dengan daya 7 MW juga akan dilakukan uji coba. “Mesin baru 5 MW belum

dapat normal dan pada hari pertama uji coba, baru dapat menyuplay sebanyak 300 KW,” ujar Manajer PLN Area Rengat Armunato ketika dikonfirmasi melalui Humas PLN Area Rengat Mariadi, Senin (25/5). Menurutnya, semua pekerjaan untuk menuntaskan pemasangan mesin baru dengan daya 5 MW sudah dapat tuntas dikerjakan sebelum estimasi akhir Mei ini. Sehingga, setelah selesai pemasangannya sudah dapat dilanjutkan dengan uji coba

untuk masuk jaringan. Dengan harapan, dalam beberapa hari ke depan uji coba untuk mesin 5 MW dapat normal masuk sistem jaringan. “Tentunya dengan masuknya arus dari mesin sistem jaringan akan dapat mengurangi jadwal pemadaman selama ini,” ungkapnya. Pihaknya masih terus berkonsentrasi untuk mengoktimalkan pemasangan mesin baru 7 MW. Setidaknya hinga Senin (25/5) untuk bangunan tinggal finishing dan

dalam beberapa hari ke depan tinggal merapikan kabel masuk ke jaringan. Ketika keduanya yakni mesin 5 MW dan mesin 7 MW dapat beroperasi normal, tentunya pemadaman dapat ditekan atau tidak ada lagi pemadaman. “Mudahmudahan awal bulan Juni ini, pengoperasian mesin baru ini dapat normal,” harapnya. Selain itu, sebutnya, untuk menyosialisasikan kondisi listrik kepada masyarakat melalui camat dan kades ter-

us akan dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat pelanggan mengetahui secara pasti kondisi listrik terkini. Sesuai jadwal, Selasa (26/5) kembali mengundang camat dan kades yakni Camat Lirik, Camat Seberida, Camat Batang Gansal, Camat Kuala Enok bersama kades di daerahnya. “Ini lanjutan dari sosialisasi sebelumnya. Sesuai rencana Kapolres bersama Dandim Inhu juga akan hadir,” terangnya.(kom)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

HUMAS PEMKAB

TERIMA LUKAH: Sekda Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi menerima lukah sebagai cenderamata dari Camat Tebingtinggi Timur Helfandi SE MSi disaksikan Ketua DPRD Fauzi Hasan SE dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau Fahmizal SP MSi, Senin (25/5/2015).

Festival Sagu di Sungai Tohor Kecamatan Tebingtinggi Timur

Sagu Masih Menjadi Potensi Unggulan Meranti SETELAH sukses melaksanakan festival sagu di Kecamatan Tebingtinggi Timur pada tahun 2014 lalu, kini kegiatan serupa kembali dilaksanakan. Pelaksanaan kali ini dilaksanakan lebih meriah dari pelaksanaan tahun lalu. Festival sagu ini akan menjadi kegiatan rutinitas setiap tahunnya oleh Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tebingtinggi Timur. Sehingga nantinya diharapkan dapat memicu untuk semakin mengangkat sagu yang dijadikan icon bidang perkebunan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Apalagi Kecamatan Tebingtinggi Timur menjadi daerah yang paling luas memiliki perkebunan sagu di Kepulauan Meranti. Baik sagu perusahaan maupun sagu rakyat. Selain sudah ada industri, di wilayah kecamatan pemekaran baru sudah banyak terdapat kilang-kilang sagu dimiliki warga. Sekda Kepulauan Meranti, Drs H Iqaruddin MSi mewakili Bupati Drs H Irwan MSi hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fahmizal SP MSi. yang mewakili Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Senin (25/5) di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebingtinggi Timur. Hadir juga Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE, Ketua TP PKK, Nirwanasari Irwan SE, kepala badan, kepala dinas, kepala kantor, seluruh camat dan sejumlah kades di Kepulauan Meranti. Melalui pelaksanaan acara tersebut Sekda berharap dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat dan menjadikan sagu Meranti sebagai sumber pangan pokok nasional. Di samping itu diharapkan dapat melahirkan berbagai turunan yang kelak dapat memberikan nilai tambah, guna meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dari hasil penelitian, sagu Kepulauan Meranti merupakan varietas terbaik dengan produksi 276 ribu ton per tahun. Selain untuk memenuhi keperluan sagu nasional, sagu ini juga diekspor ke negara -negara di Asia Timur dan Asia Barat. Kepada SKPD terkait diharapkan dapat membuat terobosan sehingga mampu membuka peluang usaha yang menjanjikan, baik bagi pelaku usaha dan masyarakat. “Untuk mendorong sagu menjadi unggulan daerah tidak bisa hanya dilakukan oleh satu SKPD saja. Perlu upaya bersama sehingga nantinya bisa lebih cepat. Sebab sagu di Kepulauan Meranti, memang sudah baik dalam industri hulunya. Bahkan menjadi rekomendasi di seluruh wilayah di Indonesia karena sudah melalui proses pembibitan. Namun industri hilir masih perlu upaya bersama. Termasuk SKPD lainnya yang memang bertugas untuk mempromosikan dan memasarkannya. Dengan upaya bersama akan semakin mempercepat majunya sagu di Kepulauan Meranti. “Untuk membangun sagu, koordinasi dan komunikasi lintas SKPD harus dilakukan. Dengan begitu akan semakin membantu untuk mempercepat industri hilir sagu. Dengan begitu akan semakin membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di Kepulauan Meranti,” kata Sekda Sagu merupakan, salah satu sumber pangan dan energi yang sangat potensial. Luas area tanaman sagu di dunia kurang lebih mencapai 2 juta hektare dan sekitar 60 persen area sagu di dunia ada di Indonesia. Sementara dari 60 persen tersebut, seluas 90 persen tersebar di Papua dan Papua Barat.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Juara dalam Berbagai Lomba A. LOMBA BAZAR Juara 1: Desa Tanjung Sari Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara 2: PKK Tebingtinggi Barat Juara 3: PKK Tebingtinggi Timur Juara Harapan 1: Desa Nipah Sendahu Kecamatan Tebingtinggi Timur

HUMAS PEMKAB

MENDORONG TUAL SAGU: Lomba mendorong tual sagu dalam festival sagu menarik minat masyarakat untuk menyaksikannya, Senin (25/5/2015).

Direktorat Jenderal Perkebunan melaporkan bahwa areal sagu di Indonesia, diperkirakan mencapai 100.616 hektare yaitu sagu budidaya dan sagu semi budidaya. Penyebaran tanaman sagu di Indonesia, terutama di di daerah Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jambi, Sumatera Barat (Mentawai) dan Riau. “Mudah-mudahan melalui festival sagu ini menjadi momentum untuk lebih meningkatkan perhatian dalam pembangunan, khususnya terhadap disersivikasi pangan lokal sagu sebagai sumber karbohidrat pengganti beras,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fahmizal SP MSi. Dia sendiri hadir dalam festival sagu mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandy Rachman. Dia berharap melalui festival sagu tersebut juga menjadi ajang promosi untuk menarik minat investor, menggalakkan sektor pariwisata, serta mem-

promosikan macam makanan olahan yang berbahan dasar sagu kepada masyarakat luas. Menurutnya tanaman sagu adalah, salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai peranan sosial, ekonomi dan budaya yang cukup penting, terutama bagi masyarakat yang bermukim di daerah pesisir di Provinsi Riau. “Saat ini luas area tanaman sagu di Provinsi Riau mencapai 82.713 hektare dengan total produksi 281.704 ton per hektare per tahunnya,” katanya Lokasi tanaman tersebut tersebar di 5 kabupaten di Riau yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti dengan luasan 37.788 hektare, Kabupaten Indragiri Hilir memiliki luasan 17.586 hektare. Kemudian Kabupaten Bengkalis memiliki perkebunan sagu seluas 3.103 hektare, Kabupaten Siak mempunyai luas 3.257 hektare dan Kabupaten Pelalawan memiliki luas 779 hektare. Perluasan tanaman sagu di Provinsi Riau masih memungkinkan. Apalagi dengan dilaksanakannya festival sagu di Kepulauan Meranti.

B. LOMBA LARI DI ATAS TUAL SAGU Juara 1: Muslim, utusan Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara 2: Ade Saputra, utusan Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara 3 Indrawan, utusan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara Harapan 1: Lin Antasari, utusan Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur

Sebagai kabupaten yang baru dibentuk, Kepulauan Meranti memiliki berbagai potensi dan peluang pengembangan. Peluang terbesar yang dimiliki Kepulauan Meranti adalah letak geografis yang sangat strategis yaitu terletak pada jalur pelayaran internasional, Selat Malaka dan berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura serta berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. “Di samping itu pula, peluang lain yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Meranti adalah merupakan kawasan interland dan Free Trade Zone (FTZ) Batam Bintan Karimun (BBK), Provinsi Kepulauan Meranti,” ujarnya. Kabupaten Kepulauan Meranti juga memiliki potensi di bidang pertanian, perikanan dan perkebunan seperti kebun sagu, kebun karet, kebun kelapa dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. “Oleh sebab itu saya mengharapkan potensi yang ada di daerah ini dapat dimanfaatkan dan dipergunakan untuk kesejahter-

C. LOMBA MENCOCOK ATAP Juara 1: Ramlah, utusan Desa NIpah Sendanu, Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara 2: Asnah, utusan Desa Nipah Sendanu, Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara 3: Farida, utusan Desa Nipah Sendanu, Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara Harapan 1: Maria, utusan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tebingtinggi Timur D LOMBA MENGGOLEK TUAL SAGU Juara 1: Utusan Desa Lukun Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara 2: Utusan Desa Teluk Buntal, Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara 3: Utusan Kepau Baru, Kecamatan Tebingtinggi Timur Juara Harapan 1: Utusan Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur

aan masyarakat,” ujarnya. Namun di samping berbagai peluang tersebut, Kabupaten Kepulauan Meranti juga masih dihadapkan pada sejumlah permasalahan di antaranya, keterbatasan infrastruktur, dan masih rendahnya kualitas sumber daya manusia. Hal ini mengandung makna bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti dituntut untuk dapat mengindentifikasi potensi sumber daya alam yang dimiliki, dan dilanjutkan dengan analisis sektor dan sub sektor. Sehingga dapat diketahui sektor manakah yang menjadi sektor unggulan, atau yang lebih dikenal dengan leading sector. Selanjutnya mengindentifikasi dan menganalisis potensi sumber daya manusia, dalam arti bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia yang ada saat ini untuk dapat berperan untuk perubahan dan kemajuan Kepulauan Meranti secara berkelanjutan. Tak kalah pentingnya dalam membangun Kepulauan Meranti, adalah bagaimana mampu merespon berbagai peluang. Baik secara letak geografis maupun potensi sumberdaya yang dimiliki.(adv)

Seluruh Produk dari Sagu DALAM festival sagu yang dilaksanakan sejak Jumat (22/5) sampai Senin (25/5) tersebut semuanya tentang sagu. Mulai dari berbagai perlombaan yang dilaksanakan, sampai dengan berbagai menu dan yang ditampilkan. Bahkan pondok-pondok di lokasi acara dan stan peserta festival sagu, seluruhnya berasal dari sagu. Di lokasi acara festival sagu yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Tebingtinggi Timur terdapat 17 stan yang seluruhnya terbuat dari berbagai macam tanaman sagu seperti dinding stan terbuat dari pelepah sagu, atap yang terbuat dari daun sagu, lantai juga dibuat dari pelepah sagu. Hal yang sama juga terwujud saat pendopo untuk tamu VIP juga terbuat dari dahan sagu. Bahkan di dalam lokasi acara panitia menanam bibit sagu sebagai tanaman penghias. Hal itu sengaja dilakukan, sehingga semakin memeriahkan festival sagu. Sementara seluruh sajian yang ditampilkan dan ditawarkan oleh seluruh stan terbuat dari berbagai macam makanan olahan sagu, seperti cendol, sagu, lempeng sagu, gobak sagu, bedegup, yang terbuat dari sagu, brownis sagu dan berbagai macam makanan berbahan sagu lainnya. Bahkan dari pelabuhan sampai ke lokasi acara pihak panitia setempat menyiapkan

HUMAS PEMKAB

DARI PELEPAH SAGU: Stan dalam festival sagu di Sungai Tohor terbuat dari pelepah sagu, Senin (25/5/2015).

pondok-pondok yang menawarkan lempeng sagu secara gratis kepada seluruh pengunjung yang hadir. Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi SE MSi menyebutkan peserta dalam festival sagu terdiri dari seluruh kecamatan di Kepulauan Meranti yakni 9 kecamatan. Selain itu juga sejumlah perusahaan yang ada di kabupaten termuda di Riau itu seperti PT Nasional Sago Prima (NSP), Energi Mega Persada Malacca Strait SA dan lainnya. “Seluruh peserta bazar me-

nampilkan makanan khas berbahan sagu dan lainnya. Sehingga berbagai macam kuliner kita bisa lebih dikenal keluar Meranti,” katanya. Lebih jauh Helfandi juga mengungkapkan bahwa selain digelar bazar, panitia juga menggelar berbagai macam lomba seperti menggolek tual sagu, menganyam atap rumbia, lari di atas tual sagu dan lainnya. Lomba tersebut diikuti oleh seluruh masyarakat dan perwakilan kecama-

tan di Kepulauan Meranti,” sebutnya. Melalui festival sagu yang dilaksanakan untuk kedua kalinya tersebut diharapkan Helfandi dapat mempromosikan dan semakin memperkenalkan Kecamatan Tebingtinggi Timur sebagai daerah penghasil sagu terbesar di Kepulauan Meranti. Dengan begitu akan membantu meningkatkan perhatian terhadap sagu. Menurut Helfandi sagu memiliki potensi yang sangat besar. Apalagi saat ini Pemkab Meranti terus mendorong sagu asal Kepulauan Meranti terus maju dan berkembang. Sehingga nantinya bagaimna sagu dapat menjadi pangan alternatif terbaik dan paling diminati di Kepulauan Meranti. Helfandi menyebutkan festival tersebut diangkat dari aktivitas sehari-hari masyarakat setempat yang mengolah sagu sebagai pangan masa depan. Dari kebiasaan sehari-hari tersebutlah akhirnya dijadikan sebuah perlombaan. “Kegiatan ini akan terus kita laksanakan nantinya setiap tahunnya. Sehingga dengan begitu dapat mendorong dan memicu tumbuh kembangnya tanaman sagu. Secara otomatis akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di Kepulauan Meranti khususnya di Kecamatan Tebingtinggi Timur dan sekitarnya,” harapnya.(adv)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

BUNUT___ PT Adei Hibahkan Tanah untuk Pembangunan SMP __

BUNUT (RP) - Sebagai bentuk komitmen menajemen perusahaan peduli terhadap masyarakat, khususnya di lingkungan areal perusahaan dan sekaligus turut serta mendukung program pemerintah daerah, PT ADEI Plantation and Industry yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, menghibahkan satu hektare lahan untuk pembangunan SMP di Desa Sungai Buluh Kecamatan Bunut. “Ya, Senin, kami menajemen PT ADEI Plantation and Industry menghibahkan sebidang tanah yang terletak di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut. Tanah tersebut dibeli oleh PT ADEI Plantation and Industry dari warga Sungai Buluh milik Iskandar sebesar Rp175 juta. Penyerahan sendiri dilakukan pihak manajemen perusahaan yang disaksikan oleh tokoh masyarakat, tokoh angama, Kepala Desa Sungai Buluh Awaluddin dan juga disaksikan anggota DPRD Pelalawan Evi Zulvian SH,” terang Humas PT Adei Budiman Simanjuntak SH didampingi Senior Menager PT Adei Ir Raju kepada Riau Pos, Senin (25/5). Dijelaskan Budiman Simanjuntak, bahwa hibah tanah tersebut merupakan langkah perusahaan dalam menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibility) bidang pendidikan. CSR sendiri adalah tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan sesuai kemampuan perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap bidang sosial dan lingkungan di sekitar perusahaan berada. (amn)

SERAHKAN TROFI: Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan trofi kepada tim bolavoli putri Sorek I saat menghadiri penutupan iven Bolavoli Sorek di Kecamatan Pangkalankuras, Senin (25/5/ 2015).

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

Bupati dan Ribuan PNS Tes Urine Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

SERAHKAN BANTUAN: Humas PT Adei Planta tion Budiman Simanjuntak SH disaksikan anggota DPRD Pelalawan Evi Zulvian dan Kepala Desa Sungai Buluh Awaluddin menyerahkan sejumlah uang untuk pembelian satu hektare lahan di kantor Desa Sungai Buluh, Senin (25/5/2015).

PANGKALANKERINCI___ RAPP Bersama Warga Bersihkan Sekolah

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Ratusan masyarakat yang terdiri dari orang dewasa dan anakanak serta puluhan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), mengikuti kegiatan Employee Volunteering (EV) atau program kesukarelawanan karyawan RAPP berupa bakti sosial yang diadakan di SDN 002, Desa Kuala Terusan, Pangkalankerinci, Pelalawan, Sabtu (23/5). Dalam kesempatan ini, masyarakat bersama karyawan bahu membahu melakukan beberapa kegiatan diantaranya melakukan pembersihan lingkungan sekolah, melakukan pengecatan dinding SDN 002 Kuala Terusan, penanaman bibit di lingkungan sekolah. Selain kegiatan gotong-royong, Community Development (CD) RAPP juga menyelenggarakan lomba mewarnai untuk siswa SD dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Kepala Sekolah SDN 002 Kuala Terusan, Sahnun, yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan yang diselenggarakan oleh RAPP sangat bermanfaat bagi siswa-siswi SDN 002 karena para siswa bisa belajar dengan lebih nyaman dengan lingkungan yang bersih. ‘’Ribuan terima kasih saya ucapkan kepada RAPP karena sangat mendukung kegiatan pendidikan di desa ini. Saya harapkan kegiatan ini bisa tetap dipertahankan,’’ kata Sahnun.(amn)

BUPATI Pelalawan HM Harris bersama ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pelalawan menjalani tes urine di Kantor Bupati Pelalawan, Senin (25/5) pagi. Tes urine yang digelar secara mendadak oleh Pemkab Pelalawan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) selaku leading sektor Badan Narkotika kabupaten (BNK) Pelalawan, bekerjasama dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Riau, dan Satuan Narkoba Polres Pelalawan. Sedangkan total PNS yang menjalani tes urine tersebut berjumlah sebanyak 1.426 pegawai. Dalam pemeriksaan tes urine tersebut, tampak Bupati Pelalawan HM Harris usai mengelar apel, langsung

mengisi biodata di hadapan petugas BNP yang telah menunggu di depan pintu toilet. Setelah masuk ke dalam toilet, bupati menyerahkan sampel air seni yang ditampung dalam botol untuk diperiksa ke Labfor BNP. Usai Bupati test urine, kemudian di ikuti oleh Sekdakab Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi, para asisten, kepala dinas, kepala bagian, dan ribuan PNS di lingkungan Pemkab Pelalawan yang dilakuan secara maraton. Sedangkan pengambilan tes urine dibagi dua tempat di lantai satu dan dua, dibawa pengawalan petugas dari Sat Narkoba Polres Pelalawan dan Satpol PP. Bupati Pelalawan HM Harris diwakili Sekdakab Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi dalam jumpa pres didampingi Kasat Narkoba Polres Pelalawan AKP Edi Yasman bersama KBO Ipda Zul-

hairi usai test urine mengatakan, bahwa tes urine dilakukan selain sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, sekaligus untuk mendeteksi kemungkinan adanya pejabat serta PNS yang mengonsumsi barang haram tersebut. “Ya, kegiatan positif ini dilakukan sebagai komitmen kami agar pegawai di lingkungan Pemkab Pelalawan bersih dan bebas dari narkoba. Pasalnya, sebagai abdi negara, maka seorang PNS dituntut harus bebas, bersih dan jauh dari narkoba, sehingga dapat menjalankan pekerjaan dengan maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terang Sekdakab Pelalawan didampingi Kepala BNK Pelalawan H Abudul Karim MSi. Namun demikian, sambung mantan Asisten Administrasi bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan, dari jumlah total sebanyak 1.426 PNS yang

ada dilingkungan Pemkab Pelalawan, ada beberapa pegawai yang tidak hadir dan belum mengikuti pelaksanaan test urine. Hal ini disebabkan masih adanya sejumlah pegawai yang tengah menjalani dinas keluar kota. Untuk itu, maka pihaknya memberikan batas waktu selama tiga hari terhitung mulai Senin (25/5) hingga Rabu (27/5) besok. “Kita gelar tes urine ini untuk menekan dan memutus mata rantai penyalahgunaan Narkotika dan Zat Adiktif terlarang lainnya bagi kalangan PNS di lingkungan Pemkab Pelalawan. Jadi selurun PNS kita lakukan tes urine. Memang ada beberapa PNS yang tidak hadir pada hari pertama tes urine ini karena ada kegiatan dinas luar. Namun demikian, kita beri waktu hingga Rabu (27/5) besok,” paparnya. Diungkapkan Tengku Mukhlis, jika waktu yang diberikan para PNS ini juga masih

juga mangkir datang untuk melakukan tes urine, maka PNS yang bersangkutan akan diminta untuk membuat surat bebas narkoba yang di keluarkan oleh RS Bhayangkara Polda Riau. Pasalnya, keterangan bebas narkoba ini salah satu syarat pengurusan administrasi di dilingkungan Pemkab Pelalawan. “Surat keterangan bebas narkoba ini merupakan syarat wajib untuk mengurus adminitrasi kepegawaian. Jadi, jika masih ada PNS yang belum melakukan tes urine, maka kami minta PNS yang bersangkutan untuk melakukan tes urine ke Rumah sakti Polda Riau. Pasalnya, di RS ini bukan saja dilakukan tes urine, tapi darah dan rambut juga diambil sebagai sampel untuk diuji dengan menggunakan biaya sendiri. Apabila ada yang terbukti positif narkoba, akan diproses,” ujarnya.(izl)

Kadisdik Lepas Kontingen O2SN Tingkat Provinsi PANGKALANKERINCI (RP) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan MD Rizal Spd MPd, melepas keberangkatan 51 pelajar perwakilan Kabupaten Pelalawan untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Pekanbaru. Pelepasaan sendiri berlangsung di halaman gedung Kantor Dinas Pendidikan Pelalawan, Senin (25/5). “Ya, saya atas nama Pemkab Pelalawan, melepas kontingen Pelalawan untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Pekanbaru. Untuk itu, harapan saya kontingen ini dapat menjaga nama baik Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, mereka akan bersaing dengan perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Riau, maka jun-

jungla semangat juang yang tinggi serta sportifitasnya,” terang Kadisdik Pelalawan MD Rizal kepada Riau Pos disela-sela pelaksanaan pelepasan puluhan kontingen Pelalawan dalam pelaksanaan O2SN tingkat Provinsi Riau, Senin (25/5). Diungkapkan MD Rizal, bahwa kontingen O2SN Pelalawan sendiri akan mengikuti beberapa cabang olahraga yang akan di pertandingkan yakni cabang renang, karate, catur, atletik, bulu tangkis, tenis meja, pencak silat, bolavoli. “Sedangkan kegiantan ini akan berlangsung selama lima hari terhitung mulai 25 Mei hingga 29 Mei mendatang yang akan dilaksanakan di Pekanbaru,” paparnya. Dijelaskannya, bahwa pada pelaksanaan O2SN tahun-

tahun sebelumnya, kontingan utusan Kabupaten Pelalawan selalu menjadi yang terbaik dalam meraih berbagai medali dalam pelaksanaan O2SN tingkat provinsi salah satunya dalam cabang olahraga atletik yang berhasil meraih medali emas. “Untuk itu, kami harap pada tahun ini pretasi ini hendaknya dapat di pertahan serta ditingkatkan oleh para kontingen asal Kabupaten Pelalawan ini,” ujarnya. Namun demikian, sambung Kadisdik, pihaknya juga berharap agar dalam pelaksanaan iven olahraga pelajar tingkat Provinsi Riau ini, para tim juri dapat bersikap adil dan netral dalam menentukan pemenang sesuai dengan hasil yang diraih para kontingen masing-masing kabupaten/kota.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

JABAT TANGAN: Kadisdik Pelalawan MD Rizal Abbas SPd MPd menjabat tangan dan melepas keberangkatan kontingen O2SN di Kantor Disdik Pelalawan, Senin (25/5/ 2015).

Camat Langgam Optimis Raih Juara Lomba Kelurahan PT RAPP FOR RIAU POS

CAT DINDING: Karyawan RAPP bersama masyarakat mengecat dinding SDN 002 Kuala Terusan, baru-baru ini.

LANGGAM (RP) - Camat Langgam Sungeng Wiharyadi SSos MSi ungkapkan rasa optimisnya dapat meraih yang terbaik pada lomba kelurahan tingkat Provinsi Riau yang ditaja oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perintahan Desa (BPMPD) Provinsi Riau tahun 2015.

Penilaian sendiri akan berlansung 28 Mei mendatang. Sementara untuk Kabupaten Pelalawan sendiri diwakili Kelurahan Langgam yang berhasil meraih juara umum dalam pelaksanaan lomba kelurahan tingkat Kabupaten Pelalawan. “Modal dasar kami sudah

kuat. Modal tersebut adalah tampil sebagai juara pertama pada lomba kelurahan tingkat kabupaten yang digelar oleh BPMPD Kabupaten Pelalawan belum lama ini. Untuk itu, atas prestasi itu, maka Kelurahan Langgam mewakili Kabupaten Pelalawan dalam lomba ke-

lurahan tingkat Provinsi Riau,” terang Camat Langgam Sungeng Wiharyadi SSos MSi di dampingi Lurah Langgam Jon Apasar kepada Riau Pos, Senin (25/5) di Kantor Lurah Langgam kecamatan Langgam. Diungkapkan Sungeng, bahwa di antara aspek yang

mejadi penilaian tim Provinsi Riau dalam pelaskanaan penilaian nantinya, meliputi semua sektor, baik administrasi kantor kelurahan, tim PKK, kerapian, keindahan kantor, lingkungan kelurahan sendiri, serta yang lain yang masuk kategori penilainya.(amn)

PANGKALANKERINCI Ramadan, Komisi I Ingatkan Tutup Kafe Remang-remang PANGKALANKERINCI (RP) - Bulan suci Ramadan 1436 Hijriyah atau tahun 2015 Masehi, tidak akan lama lagi akan datang. Untuk itu, guna menghormati ummat Islam melaksanakan ibadah, Komsisi I DPRD Pelalawan memberikan warning kepada para pengusaha tempat hiburan untuk menutup operasionalnya secara permanen khususnya selama pelaksanaan Ramadan. Selain itu, para pengusaha REDAKTUR: M ERIZAL

rumah makan dan minuman juga ditegaskan untuk tidak membuka usahanya pada siang hari selama pelaksanaan puasa berlangsung. “Ya, saya ingatkan para pengusaha tempat hiburan serta rumah makan dan minuman untuk dapat menutup usahanya sendiri. Pasalnya, hal ini penting dilakukan guna menghormati umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa Ramadan nantinya,” terang anggota Komi-

si I DPRD Pelalawan Baharuddin SH didampingi anggota komisi I lainnya Faisal SE MSi kepada Riau Pos, Senin (25/5) di Pangkalankerinci. Diungkapkan Ketua Fraksi Golkar ini, bahwa selain imbauan tegas kepada para pengusaha tersebut, pihaknya juga meminta aparat terkait seperti Satpol PP dan Polres Pelalawan beserta jajaran dapat menjamin pelaksanaan Ramadan nantinya bebas dari prektek prostitusi. Dan

hal tersebut hanya dapat diwujudkan melalui pengawalan ketat dengan melakukan penertiban serta pemantauan di lapangan. “Sejauh ini, kami masih belum melihat upaya instansi terkait untuk memberikan jaminan terhadap umat muslim di Kabupaten Pelalawan agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk tanpa adanya kegiatan prostitusi dan hal lainnya yang dapat merusak kesempur-

naan ibadah puasa,’’ ucapnya. Sementara itu, anggota Komisi I lainnya Faisal SE MSi menambahkan, bahwa selain melakukan penertiban terhadap pengusaha hiburan malam dan pengusaha makanan dan minuman yang buka disiang hari, pihaknya juga meminta dengan tegas agar instansi terkait juga melakukan penertiban terhadap pengusaha petasan yang tidak memiliki izin.(amn) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

29

Bumi Sri Gemilang

Disperindag Usul Penambahan 30.000 Elpiji 3 Kg Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co.id

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengusulkan penambahan 30 ribu tabung gas elpiji ukuran 3 Kg. Usulan ini menindaklanjuti kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang terjadi beberapa waktu belakangan ini di ___

Inhil sehingga meresahkan masyarakat. Apalagi kondisi itu dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk meraup keuntungan. “Kita usulkan penambahan alokasi elpiji 3 Kg ini menutupi kekurangan alokasi awal. Kita minta penambahan ini bisa direalisasikan sebelum bulan Ramadan nanti,” ungkap Kepala Disperindag Inhil, H Pahrolrozy, Senin (25/5).

Berdasarkan data sebelumnya, lanjut Pahrolrozy jumlah masyarakat yang berhak mendapatkan elpiji 3 Kg sekitar 149 ribu. Sedangkan yang baru menerima 119 ribu. Artinya sekitar 30 ribu yang belum mendapatkannya. “Nah jumlah inilah yang kita mintakan penambahannya. Apalagi data itukan sudah lama, beberapa tahun lalu. Pasti ada perubah-

TEMBILAHAN___

an. Ini yang akan kita perbarui,” jelasnya. Perubahan data tersebut bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, antara lain bertambahnya jumlah penduduk maupun pengembangan rumah tangga baru (RTB). Sehingga perlu adanya perubahan agar keperluan RT bisa terpenuhi. Atas segala alasan tersebut mantan Kepala Dinas Perhubungan Ko-

munikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Inhil ini berharap pihak Pertamina bisa memenuhi dan merealisasikan apa yang sudah menjadi keperluan masyarakat. “Sebentar lagi kan bulan puasa dan Idul Fitri. Tentu keperluan masyarakat akan bahan bakar ini sangat besar. Maka dari itu kita minta ini bisa direalisasikan secepatnya,” imbuhnya.(hen)

PAHROLROZY

ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Rumah Dimasuki Maling, HP Lesap TEMBILAHAN (RP) – Rumah tinggal M Faisal (20) warga Jalan Keritang Tembilahan, dimasuki maling sehingga korban menderita kehilangan satu unit handphone, Senin (25/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut keterangan pihak kepolisian, saat itu korban terbangun dari tidur dan mendapati pintu rumah korban bagian belakang sudah dalam keadaan terbuka. Sewaktu korban akan menuWARNO AKMAN tup pintu tersebut, korban melihat ada seorang laki-laki yang tidak dikenal berada di sekitar itu. Korban yang merasa curiga akan kehadiran orang tersebut langsung meneriakinya dengan katakata ‘’Woi’’. Mendengar teriakan itu pelaku langsung bergegas kabur meninggalkan lokasi itu. Bahkan korban sempat mengejar pelaku namun ia kehilangan jejak karena kalah cepat. “Kemudian korban kembali ke rumah dan memeriksa tas miliknya. Korban terkejut setelah mengentahui bahwa satu unit handphone sudah tidak ada lagi,” kata Kapolres Inhil AKBP Suwoyo SIK MSi melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Senin (25/5). Tak hanya itu, korban juga mengaku kehilangan uang tunai Rp50 ribu. Sehingga setelah ditotal keseluruhan korban mengalami kerugian sekitar Rp6,3 juta. Atas laporan itu petugas masih melakukan pendalaman serta olah tempat kejadian perkara. Kuat dugaan pelaku sudah mengetahui kondisi rumah. “Kita belum bisa menyimpulkan apa-apa, karena masalah ini masih dalam penyelidikan petugas di lapangan,” jelas Warno.(ind)

NAIK MOTOR: Bupati Inhil HM Wardan dibonceng sepeda motor saat melakukan kunjungan ke sejumlah kantor pelayanan masyarakat di Kecamatan Reteh, beberapa hari lalu.

Bupati Minta Satker Kejar Ketertinggalan BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, meminta kepada kepada satuan kerja (satker) untuk serius dan fokus dalam mengejar segala ketertinggalan saat ini. Untuk itu Bupati rutin melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan kemajuan progres fisik, pembangunan maupun keuangan. Bahkan Bupati melakukannya tiga kali dalam satu bulan supaya apa yang menjadi kekurangan bisa diatasi.

Bupati berharap dari evaluasi yang rutin mereka laksanakan itu, satker sudah dapat menghitung kemajuan kegiatan dan segala macam bentuk kekurangan. Supaya tujuan pembangunan benar-benar bisa dirasakan masyarakat. “Yang jelas saya ingin tegaskan agar satker tetap memacu segala bentuk kegiatan. Jangan sampai tertinggal seperti yang pernah terjadi. Oleh sebab itu saya

minta satker membuat target,’’ tegas Bupati. Artinya disampaikan Bupati, satker harus mampu membuat estimasi pencapaian target setiap tahap demi tahap. Sehingga nanti, apa yang sudah menjadi target bisa tercapai walapun tidak bisa 100 persen namun paling tidak mendekati angka maksimal. “Kalau satker punya target, kerja pasti enak. Kita tahu apa yang bisa diperbaiki. Artinya mau tidak mau

target yang sudah kita tetapkan harus kita kejar,” harap mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini. Dengan segala kemampuan dan pengalaman yang ada, Bupati optimis bahwasanya bisa menuntaskan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Dengan catatan segala pihak yang terkait harus memberikan pelayanan maksimal. Selain target mengenai progres fisik dan keuangan, orang nomor satu di Negeri

Sri Gemilang ini juga memiliki harapan untuk dapat meraih opini keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP). Apapun masalah dan kendalanya disampaikan Bupati itu mesti diselesaikan. Kalau ada kendala, persoalan silakan lapor sehingga bisa apa yang diinginkan dapat tercapai. Yang penting bagi Bupati target-target positif harus menjadi motivasi serta semangat juang yang tinggi.(adv/b)

BP3AKB Upayakan Pendekatan terhadap Anak Bermasalah BADAN Pemberdayaan Pe- sebagai antisipasinya kita rempuan Perlindungan akan berupaya melakukan Anak dan Keluarga Berenca- pendekatan terhadap mereka yang bermasana (BP3AKB) Kalah itu,” ujar Djabupaten Indragimilah, kemarin. ri Hilir (Inhil) beAda beberapa rupaya melakufaktor yang melakan pendekatan tarbelakangi kenaterhadap anakkalan remaja semaanak yang bermasalah. kin meningkat. Di antaranya, pengaPasalnya belakangan ini disam- DJAMILAH ruh sosial lingkungan, kurangnya perpaikan Kepala hatian dari orangBP3AKB Inhil, Hj Djamilah fenomena kena- tua dan minimnya penerapan kalan remaja semakin ko- ilmu agama yang diberikan. “Barang kali dengan cara mpleks. Mulai dari seks bebas, penyalahgunaan obat-obatan memperhatikan persoalanterlarang, tawuran dan terili- persoalan tersebut kita bisa menekan tindak kenakalan bat tindak pidana lainnya. “Kita tidak ingin kenakal- remaja yang mulai memprian remaja terus bertambah hatikan,” papar mantan di daerah kita ini. Untuk itu Asisten III Setdakab Inhil ini.

Ditambahkan Djamillah, setiap kasus yang berkaitan dengan anak yang dilaporkan kepada pihaknya akan segera ditangani sesuai kewenangan yang mereka miliki. Sehingga diperlukan trik-trik kusus untuk mengadapinya. “Karena pada umumnya anak-anak yang bermasalah memiliki tingkat emosional yang jauh lebih besar. Maka dari itu harus ada cara tersendiri dalam mengatasinya,” tegasnya. Semestinya, kata Djamilah, selain diajarkan menjadi anak yang cerdas dalam hal inteluktual, anak-anak tersebut juga harus diajarkan bagaimana cara mengontrol emotional quotient (EQ) atau kecerdasan emosional.(adv/b)

BERI SAMBUTAN: Wabup Inhil H Rosman Malomo memberikan sambutan ketika melepas pawai taaruf MTQ kabupaten di Kecamatan Sungai Batang, belum lama ini.

TEMBILAHAN Dissos Diminta Data Keberadaan Fakir Miskin Kompetensi Bidan Perlu Ditingkatkan TEMBILAHAN (RP) - Dinas Sosial (Dissos) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta untuk melakukan pendataan terhadap keberadaan fakir miskin dan orang terlantar di daerah tersebut. Pendataan itu disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil, Herwanissitas akan memudahkan pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan. Dengan adanya data itu pemerintah memiliki dasar yang kuat terkait pembuatan program. Dikatakan politisi PKB ini, fakir miskin dan orang terlantar wajib diperhatikan dan dipelihara oleh negara. Karena itu, jangan sampai keberadaan REDAKTUR: HENNY ELYATI

mereka dibiarkan begitu saja tanpa ada perhatian dari pihakpihak terkait. “Kita minta kasus penemuan mayat orang terlantar yang terjadi beberapa waktu lalu jangan sampai terjadi lagi,” papar Sitas sapaan akrab Herwanissitas, Senin (25/5). Masih menurut yang bersangkutan, Dissos harus menyadari serta memahami dengan baik apa yang menjadi peran dan fungsinya mereka. Kalau secara fungsi mereka paham maka semua pekerjaan sangat mudah buat dilaksanakan. “Dissos memiliki tanggung jawab penuh dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat serta turut bersama-sama mendukung maupun menyukseskan program pemerintah,” cetus Sitas. Oleh karena itu, diharapkan secepatnya dinas itu melakukan pendataan fakir miskin dan orang terlantar ini secara kontiniu. Namun tidak mengabaikan segala fakta yang ada di lapangan. Untuk mempermudah tugas-tugas itu disarankan Sitas, Dissos mesti menjalin kerja sama serta koordinasi yang baik dengan pihak terkait lainnya seperti Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB).(ind)

TEMBILAHAN (RP) – Dalam upaya penekanan angka kematian ibu dan bayi dapat dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain meningkatkan kemampuan dan kompetensi tenaga bidan. Bidan sebagai tenaga profesi memilki peran yang sangat strategis. Untuk itu perlu adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) secara maksimal sehingga dalam penanganan kasus tersebut sesuai protap yang ditentukan. “Keberadaan tenaga bidang memang sangat diperlukan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Maka dari itu bidang harus siap secara mental dan keilmuan,” ungkap Kabid Pembinaan Pengendalian Kemitraan dan Promosi Kesehatan (PPKDPK) Dinas Kesehatan Inhil,

Matzen, kemarin. Dikatakan Matzen, kecenderungan kematian bayi dan balita terutama terjadi pada periode persalinan dan kelahiran serta beberapa saat setelah persalinan. Di mana sebanyak 43 persen kematian balita terjadi pada masa neonatal. Penyebab utama kematian neonatal adalah asfiksia, hipotermi dan infeksi. Di mana, selain kondisi yang buruk pada saat dilahirkan, kematian neonatal sering disebabkan oleh cara penanganan kasus persalinan yang kurang tepat. “Untuk itu kita perlu melakukan peningkatan kopetensi para tenaga bidan-bidan yang ada,” sebut mantan Sekcam Pulau Burung itu. Maka dari itu upaya penurunan AKB perlu diberikan

perhatian yang besar oleh pemerintah. Masalahlainyangbisamenggiring terhadap AKB, seperti minimnya tingkat pendidikan, sosial ekonomi, sertaberatnyamedanantarkawasan, perkotaan dengan pedesaan. Artinya keterlambatan ibu dalam mendapatkan pertolongan. “Perlu kita sampaikan kematian bayi pada penduduk yang tidak berpendidikan jumlahnya 3 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan masyarakat yang berpendidikan tinggi,” pungkas Matzen. Langkah-langkah berikutnya yang perlu dilakukan dalam menekan angka kematian ibu dan bayi, antara lain perlu adanya penyediaan sarana dan SDM kesehatan. Serta peningkatan kompetensi tenaga bidan.(ind) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Membangun Bersama Masyarakat

BAGANSIAPI-API___ Panen Padi di Pekaitan Sudah Selesai

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

___

BAGANSIAPI-API (RP) - Kegiatan panen padi di semua daerah sentra produksi di wilayah Kecamatan Pekaitan, sebagian besar telah selesai. Agenda berikutnya yakni segera melakukan penanaman kedelai maupun jagung Hal ini disampaikan Camat Pekaitan, Syafruddin SH, Senin (25/5) di Bagansiapi-api. ‘’Kegiatan panen sebagian besar sudah selesai. Saat ini, kami sedang menunggu konfirmasi tentang berapa banyak panen kita tahun ini,’’ kata Syafruddin. Seiring dengan selesainya kegiatan panen padi, lanjut Syafruddin, agenda berikutnya yakni melakukan kegiatan penanaman kedele maupun jagung. Hanya saja, guna mendukung kelancaran kegiatan penanaman kedelai dan jagung tersebut tidak terlepas dari benih. ‘’Ada benih baru bisa tanam,’’ kata Syafruddin. Sedangkan untuk luas lahan yang dipergunakan untuk penanaman jagung maupun kedelai, Syafruddin belum mengetahuinya. ‘’Yang jelas, sebagian kedele sudah ditanam. Hanya saja, berapa luas lahan yang dipergunakan untuk kegiatan menanam kedelai, kami belum dapat informasi,’’ kata Syafruddin.(sah)

Cakupan PBDT Capai 48.163 RTS PEMUTAKHIRAN Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 untuk program-program perlindungan sosial, Senin (25/5) telah disosialisasikan kepada sejumlah satuan kerja dan semua kecamatan di Kabupaten Rohil sudah disosialisasikan. Sementara, cakupan PBDT Kabupaten Rohil 2015 mencapai 48.163 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daer-

ah (Bappeda) ghulu maupun Kabupaten Rohil, kelurahan. H Muhammad ‘’Setelah sasaJob Kurniawan ran didapatkan dalam kegiatan segera dimutasosialisasi terkhirkan dan dissebut menjelasahkan oleh pikan, kegiatan pehak kecamatan. mutakhiran ruKemudian disermah tangga sasaahkan ke BPS ran melibatkan Rohil. Langkah semua perangkat MUHAMMAD berikutnya, BPS daerah yang ada. JOB KURNIAWAN Rohil segera tuSalah satu perrun ke lapangan angkat terdepan yakni pen- untuk melakukan cross

cek,’’ kata Job. Cakupan PBDT Kabupaten Rohil 2015, lanjut Job, tercatat sebanyak 48.163 RTS yang tersebar di 18 kecamatan, 193 kelurahan atau desa. ‘’Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah untuk menciptakan basis data terpadu yang lebih berkualitas dan lebih dipercaya guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Rohil,’’ kata Job.

Sementara, kegiatan sosialisasi kemarin tersebut hanya berlangsung setengah hari yang dipusatkan di lantai IV Gedung Sekretariat Pemkab Rohil, Jalan Mardeka Bagansiapi-api. Selain itu, kegiatan sosialisasi tersebut diwarnai dengan saling tanya jawab dari satuan kerja perangkat daerah dan pihak kecamatan baik kepada BPS maupun Bappeda Kabupaten Rohil.(adv/a)

Ritual Bakar Tongkang Jadi Daya Tarik BAGANSIAPI-API (RP) - Ritual bakar tongkang yang dilaksanakan oleh warga Tionghoa Bagansiapi-api, tampaknya masih tetap menjadi daya tarik untuk datang pengunjung ke Kabupaten Rohil. Pengunjung yang datang tersebut berasal dari dalam maupun luar daerah dan negara. ‘’Jumlah pengunjung yang datang ke Bagansiapiapi untuk menyaksikan maupun mengikuti pelaksanaan ritual bakar tongkang tahun lalu itu mencapai sekitar 20 ribu orang,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil, Drs H Zulkarnaen di Bagansiapi-api, kemarin. Pengunjung yang datang ke Bagansiapi-api itu, tambah Zulkarnaen, berasal dari dalam maupun luar daerah dan negara tetangga. ‘’Dampak yang ditimbulkan dengan ramainya pengunjung yang datang ke Bagansiapi-api yakni dapat membuka peluang usaha yang giliran mampu menambah peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat,’’ kata Zulkarnaen. Pelaksanaan ritual bakar tongkang di 2015 ini, lanjut Zulkarnaen, direncanakan dilaksanakan pada awal bulan Juli mendatang. ‘’Pelaksanaan ritual pada masa itu diperkirakan bertepatan dengan Ramadan. Pelaksanaan itu nanti tetap bakal menyedot minat pengunjung. Diprediksikan yang datang ke Bagansiapi-api untuk mengikuti ritual bakar tongkang tahun ini bakal meningkat,’’ jelasnya.(sah)

HUMAS PEMKAB ROHIL

TINJAU CABANG KHATTIL: Ketua Umum Penyelenggaraan MTQ Rohil ke-12, H Ali Asfar SSos MSi meninjau cabang khattil di MAN Bagansiapiapi, Senin (25/5/2015).

Kegiatan di Semua Cabang MTQ Berlangsung Lancar HINGGA kemarin, kegiatan yang telah dilaksanakan di semua cabang yang dipertandingkan pada MTQ Kabupaten Rohil ke 12 yang dipusatkan di Kawasan Batuenam, Bagansiapi-api berlangsung lancar. Seiring dengan itu, pelaksanaan kegiatan MTQ Kabupaten Rohil ke 12 dinilai cukup meningkat bila dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini disampaikan Ket-

ua Umum Penyelenggaraan MTQ Rohil ke 12, H Ali Asfar SSos MSi, Senin (25/ 5) di Bagansiapi-api. ‘’Kemarin, kami bersama staf sudah turun ke lapangan untuk meninjau semua cabang yang dipertandingkan. Mulai yang dipusatkan di Kawasan Batuenam hingga di tempat lain. Seperti di Masjid Raya Al Ikhsan untuk cabang hifzil. Serta di MAN Bagansiapi-api untuk

cabang khattil,’’ kata Ali. Meningkatnya kegiatan MTQ ini, tambah Ali, ditandai dengan kafilah yang ikut sebanyak 18 kecamatan. Selain itu, ada cabang terbaru yang diperlombakan yakni cabang khattil kategori kontemporer. ‘’Cabang itu memadukan lukisan pemandangan dengan kaligrafi. Ini sudah pernah dipertandingkan pada MTQ Riau tahun lalu,’’ kata Ali.

Dari peninjauan di semua cabang, tambah Ali, kondisinya berlangsung lancar dan aman. Dimana, belum ditemukan adanya kekurangan sehingga mampu mengganggu jalannya pertandingan. ‘’Sampai saat ini, semuanya masih berjalan aman dan lancar. Dan yang paling penting, bila ditemukan ada masalah maupun kendala, segera hubungi pihak penyeleng-

gara secepatnya,’’ kata Ali. Meningkatnya kegiatan MTQ Rohil ini, selain diikuti oleh 18 kecamatan, ternyata turut dilaksanakan kegiatan pameran. Kegiatan pameran tersebut diikuti oleh semua satuan kerja perangkat daerah serta unsur lainnya yang ikut menyukseskan kegiatan ini. ‘’Ini perlu untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan,’’ kata Ali.(adv/a)

BAGANSIAPI-API - BANGKO -KUBU-UJUNG TANJUNG Penertiban Mobil Dinas Segera Dirampungkan BAGANSIAPI-API (RP) - Ketua Komisi B DPRD Rokan Hilir (Rohil) Hendra menegaskan sikapnya untuk segera menuntaskan penertiban aset bergerak terutama berupa kendaraan roda empat atau mobil yang saat ini diperkirakan masih banyak dipegang oleh pihak yang sudah tidak sesuai mengendalikan atau mengunakan mobil dinas tersebut. “Untuk persoalan aset bergerak itu kami terus koordinasi dengan bagian Perlengkapan Setdakab Rohil, juga ada pertemuan lagi membahas hal ini,” kata Hendra, Senin (25/5) di Bagansiapiapi. Diterangkannya laporan mengenai mobil dinas berapa yang sudah dikembalikan dan yang belum telah diperoleh pihaknya namun untuk realisasi atau melihat langsung secara fisik belum dilaksanakan namun yang jelas sudah diketahui keberadaan sebagian mobil terletak di lingkungan gedung Perlengkapan dan sebagian di lingkungan mess pemkab Rohil. “Kami akan lihat perkembangannya bagaimana, mungkin Rabu atau Kamis sudah bisa disaksikan secara fisiknya jadi tidak hanya berupa laporan saja. Sejauh ini terdapat lebih kurang 340 unit mobil dinas yang digunakan bukan oleh yang berhak namun dari jumlah itu sekitar 98 unit harus ditarik karena yang mengunakannya sudah kategori pensiun atau tidak menjabat lagi, sisanya mungkin tidak ditertibkan karena masih menjabat. Kita lebih fokus pada mobil dinas yang masih dipegang oleh mantan pejabat atau yang sudah pensiun atau tidak lagi menjadi pejabat publik,” kata Hendra. Untuk penarikan terdapat mekanisme misalnya berupa pemberitahuan jika sebanyak tiga kali tidak diperdulikan maka dilakukan penarikan paksa oleh pihak Perlengkapan dengan dibantu personil satpol PP Rohil. (fad)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

STIT Dar Aswaja Wisuda 100 Sarjana KUBU BABUSSALAM (RP) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Dar Aswaja di daerah Sungai Pinang kecamatan Kubu Babussalam mengadakan wisuda 100 sarjana angkatan IV, Senin (25/5). Hadir pada acara kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir Drs Amiruddin. Wisuda dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka Program Studi Pendidikan Agama ZULFADLI/RIAU POS Islam (PAI). Kepala Dinas WISUDA: Kadisdik Rohil Amiruddin mewisuda santri STIT Dar Pendidikan Amiruddin Aswaja di Sungai Pinang, Kecamatan Kubu Babussalam, Senin berkesempatan melantik dan (25/5/2015). memberikan hadiah tiga lulusan terbaik, Samsuar (IPK pertais XII Riau Kepri, Dr masyarakat. 3,59), Zulaiha (IPK 3,53) dan Saifudin, M.Ag meminta Ketua Yayasan Pondok PeYupita Sari (IPK 3,44). wisudawan mempersiapkan santren Dar Aswaja, Abdul MuAmiruddin mengatakan, ta- diri untuk berkompetensi, talib, MA mengatakan, dengan matan STIT Dar Aswaja yang menjadi pendidik yang ter- aset STIT Dar Aswaja yang ada bakal jadi guru diminta untuk baik. “Jadilah sarjana yang ko- ke depan bisa didirikan sebuah meningkatkan kompetensin- mpeten,” katanya. universitas, dengan penamya, karena saat ini mutu penDia mengharapkan wisuda- bahasan jurusan Bahasa Ingdidikan di Rokan Hliir sangat wan untuk siapkan diri untuk gris dan Informatika, melalui jauh dari harapan. Wakil Ko- mengabdi kepada dukungan Pemkab Rohil.(fad)

Dua Pasutri dan Satu Bandar Narkoba Ditangkap UJUNG TANJUNG (RP) - Polres Rokan Hilir (Rohil) menangkap tiga tersangka penyalahgunaan narkotika dalam waktu berselang hanya dua hari. Tersangka Wau (33) warga Kelurahan Bahtera Makmur, Bagan Sinembah ditangkap Jumat (22/5) sekitar pukul 00.30 WIB. Hal ini seperti disampaikan Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, Senin (25/5). Penangkapan Wahyudi berawal dari informasi yang diperoleh polisi pada Januari lalu yang

menyebutkan bahwa Wa merupakan bandar narkoba. “Kemudian anggota Satres Narkoba melakukan penyelidikan terhadap tersangka, Jumat (22/5) sekira 00.30 WIB, didapat info bahwa tersangka sedang berada di depan bengkel YMS dekat jalan Imam beserta tiga lelaki lainnya sedang duduk dan saat dilakukan pengeledahan ditemukan satu kotak kunci yang saat dibuka ditemukan 9 paket plastik bening yang berisikan butiran kristal diduga narkotika jenis shabu,” kata

Kapolres AKBP Subiantoro. TKP penangkapan persisnya di jalan lintas Riau Sumut KM 5 kepenghuluan Bahtera Makmur, Bagan Sinembah. Kotak dibuka dengan disaksikan tersangka dan tiga lelaki tersebut. Kemudian dilakukan pengeledahan di rumah tersangka lalu ditemukan beberapa lembar plastik pakc warna bening berles merah. Terdapat beberapa lemba bukti pengiriman penyetoran uang diduga hasil jual beli narkotika jenis sabu.(fad)

Oknum Ar Dibawa ke Propam Polres BANGKO (RP) - Polres Rokan Hilir akan melakukan pemeriksaan bagi oknum anggota Brigadir Ar, menyusul adanya penangkapan terhadap tersangka dua penguna narkoba jenis sabu yakni Mu (27) dan He (21) yang diketahui mengonsumsi sabu di dalam kamar yang ditempati Ar di asrama Bujang Polsek Bangko, Jalan Perwira, Bagansiapiapi. “Ya untuk anggota tersebut sudah diserahkan ke Propram Polres untuk diperiksa dan diselidiki apa ada kaitan dengan kedua pelaku tersebut, apa mengetahui atau malah ikut menggunakan sabu dengan kedua pelaku,” terang Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi, Senin (25/5). Kapolsek menjelaskan pihaknya bersikap tegas dengan persoalan yang terjadi. Apabila oknum anggota ikut terlibat terang kapolsek maka sesuai dengan perintah kapolres akan diproses pidana dan akan dilakukan kode etik yang maksimal bisa dipecat dari anggota kepolisian. “Tidak akan kita tutup-tutupi proses tersebut,” ujar Nurhadi. Tersangka Ji dan He ditangkap Polsek Bangko di asrama Bujang Polsek Bangko, Jumat (22/5), lokasi pengerebekan tak jauh mengingat letaknya di seberang mako polsek Bangko di jalan Perwira, Bagansiapiapi. Saat digrebek kedua tersangka yang merupakan teman Ar tengah mengunakan sabu. Namun Ar tidak berada di tempat saat penangkapan terjadi. Sejumlah barang bukti diamankan yakni satu bong, satu mancis, satu plastik kecil kosong dan satu plastik kecil isi sisa sabu. Selanjutnya kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Bangko dan dilakukan penyidikan oleh unit reskrim Polsek Bangko.(fad)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

31

Bersatu Nogori Maju

Persoalan PETI Harus Jadi Isu Nasional Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

AKTIVITAS penambangan emas tanpa izin (PETI) masih marak di Kabupaten Kuantan Singingi. Akibatnya, lingkungan perairan yang menjadi tercemar dan sepertinya terus tercemar tanpa ada upaya penyelamatan. Sehingga untuk menyelamatkan lingkungan di negeri jalur ini, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK bertekad akan mem-

bawa persoalan tambang emas ilegal ini menjadi isu nasional, yang penertibannya menjadi kewajiban bersama dengan melibatkan pemerintah pusat. “Kalau kami langsung melakukan tindakan represif, kami akan dapat perlawanan. Ke depan, PETI ini harus kami angkat menjadi isu nasional,” kata Kapolres Edy Sumardi SIK kepada para wartawan, di Mapolres Kuansing, belum lama ini. Dikatakan pria asal Sumatera

Barat itu, dirinya akan melaksanakan program polisi peduli lingkungan, yang akan melibatkan masyarakat di setiap kecamatan. Apalagi, katanya, aktivitas PETI, selain di wilayah perkebunan, juga marak dilakukan di sepanjang Sungai Kuantan. Padahal sungai selama ini dijadikan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, seperti mandi dan mencari ikan. “Dan kedepannya kami harus punya data dan fakta, bahwa masih

banyak masyarakat yang memanfaatkan sungai itu, sehingga setelah kita sosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan, tapi masih dilakukan, tentu akan kita sikat,” tegasnya. Pencemaran di Sungai Kuantan oleh aktivitas PETI, diakuinya, berdampak terhadap kesehatan warga yang mengkonsumsinya. “Masyarakat tidak tahu itu, dan harus kita sampaikan, karena memang pencemaran sungai berakibat terhadap cacat tubuh. Mungkin tidak

sekarang, tapi bisa terjadi,” ungkapnya. Oleh karena melihat banyak mudhorat daripada manfaat dari aktivitas PETI ini, ditegaskan Kapolres Kuansing, bahwa hal itu akan menjadi modal baginya untuk menyelamatkan lingkungan di Kuansing. Selain pihaknya, semua pihak harus satu kata dalam melakukan penyelamatan lingkungan di negeri yang dicintai ini. “Ini akan menjadi modal saya, nanti kita bentuk fokus

group diskusi dengan menghadirkan semua pihak yang komit menyelamatkan lingkungan,” katanya. Dari diskusi itu pula, katanya, alasan kenapa masyarakat melakukan penambangan bisa terungkap. Dan juga perlu diketahui, mengapa masyarakat memanfaatkan sungai. “Tapi tidak kongko-kongko untuk itu. Nanti akan kami bentuk satgas-satgas, sehingga kerjanya dalam sebuah tim,” katanya.(izl)

ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

TELUKKUANTAN___ 5.416 Santri MDA Siap Diwisuda

___

TELUKKUANTAN (RP) - Tahun ini, sebanyak 5.416 santri madrasah diniyyah awaliyah (MDA) siap diwisuda, Kamis (28/5) lusa, yang akan dipusatkan di Stadion Utama Sport Center Kuansing. “Alhamdulillah, persiapan terus kami lakukan dan seluruh santri sudah siap untuk diwisuda,” kata Kabag Kessos Setda Kuansing HM Refendi Zukman SSos MSi kepada wartawan, Senin (25/5). Sebanyak 5.416 santri ini berasal dari 248 MDA yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kuansing. Dan wisuda ini merupakan syarat yang harus dipenuhi bagi yang ingim melanjutkan pendidikan ke SLTP. Dijadwalkan, santri ini akan diwisuda langsung oleh Bupati H Sukarmis, yang akan dihadiri oleh jajaran muspida dan para pejabat dan ribuan masyarakat Kuansing. “Insya Allah, Pak Bupati nanti yang akan mewisudanya langsung,” katanya.(jps)

Pekerja Perusahaan Banyak dari Luar Daerah TELUKKUANTAN (RP) - Ketua DPRD Kuantan Singingi Andi Putra SH menilai, bahwa mayoritas perusahaan masih banyak mempekerjakan putra dan putri dari luar Kabupaten Kuantan Singingi. Bahkan mayoritas perusahaan yang ada di daerah ini belum membuka lowongan pekerjaan, dan kalaupun ada itu hanya untuk pekerjaan mendodos alias sebagai buruh panen sawit. “Pekerja perusahaan banyak dari luar daerah. Tapi, Alhamdulillah ada juga yang mempekerjakan putra daerah ANDI PUTRA bahkan seluruhnya tenaga kerja lokal,” kata Ketua DPRD Kuansing Andi Putra saat memimpin rapat dengan pimpinan perusahaan tersebut di ruang paripurna DPRD Kuansing, Senin (25/5). Ketua DPRD Kuansing berharap agar perusahaan memanfaatkan putra daerah sebagai pimpinan teratas di masing-masing perusahaan, sehingga perusahaan bisa berkontribusi nyata terhadap masyarakat di wilayahnya beroperasi. Dari perusahaan yang ada di Kuansing, hanya tiga perusahaan yang akan membuka lowongan pekerjaan, masing-masing PT Surya Agrolika Reksa (SAR) akan menerima sebanyak 60 tenaga kerja yang akan dibuka awal 2016 mendatang, dan PTPN V juga akan menerima 16 tenaga kerja pada awal 2016 mendatang.(jps) ___

HULU KUANTAN___

HUMAS PEMKAB KANTANSINGINGI

DILEPAS: Pawai Hari Anak Nasional dilepas oleh Camat Hulu Kuantan Yuhendra Ssos di halaman Kantor Camat Hulu Kuantan, Senin (25/5/2015).

Peringatan Hari Anak di Hulu Kuantan Meriah HULU KUANTAN (RP)- Ratusan murid TK dan PAUD se-Kecamatan Hulu Kuantan nampak gembira saat mengikuti peringatan Hari Anak Nasional 2015 di halaman Kantor Camat Hulu Kuantan, Senin (25/5). Berbagai kegiatan seperti karnaval dan fashion show terlihat meriah. Acara itu dihadiri langsung oleh Camat Hulu Kuantan Yuhendra Ssos, Kapolsek Hulu Kuantan AKP Joshua Purba, Kepala UPTD Pendidikan Fahmi Suryadi dan seluruh kepala desa dan kepala sekolah se-Kecamatan Hulu Kuantan. Camat Hulu Kuantan Yuhendra Ssos saat membuka acara mengatakan, bahwa acara ini sangat penting untuk melatih mental anak-anak. “Saya sangat berterima kasih kepada wali murid yang sudah mendukung acara ini. Mereka sudah bersusah payah supaya masing-masing anaknya ikut dalam mensukseskan acara ini. Bahkan ada yang meminjam sampai daerah lain,” ujar Yuhendra.(dac)

REDAKTUR: M ERIZAL

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALAMI PENGURUS NU: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyalami para pengurus NU Kuansing usai dilantik di Desa Bumi Mulya, Kecamatan Logas Tanah Darat, belum lama ini.

Beringin Jaya Wakili Kabupaten Lomba Kelurahan TAHUN ini, Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Sentajo Raya berhasil memenangkan lomba kelurahan seKabupaten Kuantan Singingi. Dengan prestasi ini, Beringin Jaya berhak mewakili kabupaten pada lomba yang sama untuk tingkat Provinsi Riau. “Alhamdulillah, kami berhasil keluar sebagai juara per-

tama pada lomba kelurahan se-Kuansing tahun ini,” kata Lurah Beringin Jaya, Safri Ependi SSos kepada Riau Pos, di Telukkuantan, Senin (25/5). Kemudian, di peringkat kedua, terpilih Kelurahan Pasar Benai dan disusul di tempat ketiga Kelurahan Simpang Tiga Telukkuantan. Dengan prestasi ini, katanya, pi-

haknya siap mewakili Kabupaten Kuantan Singingi di tingkat Provinsi Riau. “Iya, kami juga berhak mewakili kabupaten pada lomba kelurahan tingkat provinsi di Pekanbaru sekitar Juni mendatang. Mudha-mudahan kita berhasil keluar sebagai pemenang,” harapnya. Sementara itu, Kepala BP-

MPKB Kuansing H Asharuddin SSos MM melalui Kabid Pemberdayaan Desa, HM Saleh SSos mengucapkan selamat kepada Kelurahan Beringin Jaya yang keluar sebagai juara pertama pada lomba kelurahan tahun ini. “Tahun ini pemenangnya Kelurahan Beringin Jaya. Dan berhak mewakili Kuansing ke tingkat

provinsi,” katanya. Keberhasilan Beringin Jaya meraih juara lomba kelurahan tahun ini tidak terlepas dari tertibnya administrasi dan tingginya partisipasi masyarakat dalam melaksanakan roda pemerintahan. “Selamat, semoga mengharumkan Kuansing di tingkat provinsi,” ucap Saleh.(adv/a)

Daerah Miliki 3.914 Pengangguran SAAT ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuantan Singingi mencatat, bahwa ada sekitar 3.914 pengangguran terbuka di daerah ini. “Kami sudah berupaya untuk ini, kami sudah menyiapkan ranperda tentang pemberdayaan tenaga kerja lokal, tapi itu masih dalam bentuk ranperda yang sudah kami sampaikan ke Bagian Hukum Setda Kuansing dan juga DPRD Kuansing,” kata Kepala Dissosnaker Kuansing H Muharlius, dalam penyampaiannya saat pertemuan dengan anggota DPRD Kuansing dan seluruh pimpinan perusahaan di DPRD Kuansing, Senin (25/5). Penduduk Kabupaten

Kuantan Singingi, kata Muharlius, periode 2014 berjumlah 365.090 jiwa. Sedangkan penduduk usia kerja 15 tahun ke atas berjumlah 295.447 jiwa. Lalu, angkatan kerja 17 hingga 56 tahun berjumlah 224/447 jiwa. Dan bukan angkatan kerja, lebih lanjut disampaikannya, berjumlah 71.716 jiwa, yang terdiri dari ibu rumah tangga dan penerima pensiunan. Sedangkan penduduk yang bekerja berjumlah 147.957 jiwa termasuk PNS. Kemudian, lanjut Muharlius, pengangguran terbuka berjumlah 3.914 jiwa. Bekerja tidak penuh atau serebautan sebanyak 2.587 jiwa. Dan pencari kerja yang terdaftar saat ini di instansi yang dipimpinnya berjumlah 4.467 jiwa. “Ini yang sudah ngurus

HUMAS PEMKAB KANTANSINGINGI

DISAMBUT: Sekda H Muharman disambut sejumlah remaja putri usai acara pembukaan BBGRM tingkat kabupaten di Desa Mudiak Ilo Kecamatan Hulu Kuantan, akhir pekan lalu.

kartu pencari kerja,” ungkapnya. Sedangkan jumlah perusahaan yang ada di Kuansing, kata Muharlius, berjumlah

174 perusahaan. Dari jumlah itu, perusahaan yang jumlah tenaga kerjanya lebih dari 100 pekerja berjumlah 28 perusahaan. Dan perusahaan se-

dang yang mempekerjakan 26 hingga 99 tenaga kerja sebanyak 50 perusahaan. Selanjutnya, perusahaan kecil kurang dari 25 naker.(adv/a)

TELUKKUANTAN Prioritaskan Rekrut Tenaga Kerja Lokal TELUKKUANTAN (RP) Dalam upaya mendesak seluruh perusahaan agar memberikan kontribusi dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Kuantan Singingi, seperti perlunya memprioritaskan pemanfaatan tenaga kerja (naker) lokal. Oleh karena itu, DPRD Kuantan Singingi memanggil seluruh pimpinan perusahaan yang beroperasi di wilayah ini, Senin (25/5). Seluruh perusahaan, baik perusahaan perkebunan,

pabrik kelapa sawit maupun perbankan dan perusahaan lainnya dipanggil ke Gedung DPRD Kuansing. Mereka dipanggil untuk membahas soal komposisi tenaga kerja lokal di masing-masing perusahaan. Sejak berdirinya Kabupaten Kuantan Singingi pada 1999 silam, pertemuan ini baru pertama kalinya dilakukan DPRD Kuantan Singingi dengan memanggil seluruh pimpinan perusahaan. Mayoritas perusahaan besar seperti PTPN V,

RAPP, PT Tri Bakti sarimas, PT Citra Riau Sarana, PT Surya Agrolika Reksa dan perusahaan besar lainnya, termasuk pula dari perbankan, dan yang hadir hanya dari perwakilan BRI, dan Bank Riaukepri. “Iya baru pertama kali, dan kami memang perlu mengingatkan agar mereka tidak asal mengambil untung di Kuansing, dan mereka harus sadar ada tanggungjawab yang wajib mereka lakukan,” kata Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH kepada wartawan,

usai pertemuan tersebut, Senin (25/5). Seluruh pimpinan perusahaan besar di Kuansing, kata Andi Putra, telah diundang untuk menyampaikan kondisi tenaga kerjanya masing-masing, baik tenaga kerja lokal, non lokal maupun peluang untuk merekrut tenaga kerja lokal. Namun diakuinya masih ada perusahaan yang tidak hadir, sehingga pihaknya akan memanggil sejumlah perusahaan yang tidak hadir tersebut. “Persoalan tenaga kerja ini men-

yangkut hak orang banyak, sehingga perlu kami dudukkan bersama dengan seluruh pimpinan perusahaan,” katanya. Politisi muda Golkar Kuansing ini menyampaikan, bahwa sesuai data yang diperolehnya, ada sekitar 3000-an pemuda Kuansing saat ini tengah melaksanakan pendidikan di luar Kuansing. Dan besarnya jumlah pemuda yang sedang melaksanakan pendidikan, diakuinya, akan berdampak terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan.(jps) TATA LETAK: YAYA


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

SELASA, 26 MEI 2015

FOKUS RIAU ___ Usulan Musrenbangnas Diinventarisasi ___

PEKANBARU (RP) - Pada 2015 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkesan masih menyembunyikan usulan daerah dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2015. Karena pasca pelaksanaan di Jakarta April lalu, hingga kini belum diketahui skala prioritas yang diusulkan. Mana yang M YAFIZ diterima dan dianggarkan pada APBN dan mana yang ditolak. Plt Gubernur Riau (Gubri) Ir H Arsyadjuliandi Rachman ketika dikonfirmasi perihal usulan dalam Musrenbangnas, setelah pelaksanaan Musrenbang Provinsi Riau 2015 di Hotel Labersa, mengemukakan kini masih melakukan inventarisasi. ‘’Penyesuaian program antara Nawa Cita dengan visi misi Riau harus dilakukan. Ini yang lagi kita bahas bersama Bappenas,’’ kata Plt Gubri singkat. Memang dalam prosesnya, ada beberapa hal yang menjadi usulan Riau pada pemerintah pusat. Begitu diusulkan RPJMN ada yang masih terkendala. Di mana ada yang diusulkan masuk program pemerintah dalam APBN, ada juga yang usulkan tidak ada di dalam RPJMN. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau M Yafiz ketika dikonfirmasi perihal usulan apa saja yang disampaikan pemerintah daerah kepada pusat, dirinya belum mau berkomentar secara detail. ‘’Breakdown-nya visi misi dalam Nawa Cita, ini belum dipilah. Evaluasi sudah dilakukan bersama Bappenas, melibatkan 34 perguruan tinggi. RKP belum ke luar,’’ katanya. Dengan belum keluarnya Rencana Kerja Pemerintah (RKP), lanjut Yafiz, maka memang diperkirakan bisa saja ada yang tidak masuk dalam RPJMN. Hal inilah yang lanjut Kepala Bappeda Riau, akan disiasati, mana yang masuk, mana yang tidak. Karena lanjutnya, memang ada tiga kategori pasca usulan daerah dalam RPJMN kemarin. Di mana ada yang diusulkan tidak terima, ada yang dalam RPJMN tapi tidak diusulkan, dan ada pula yang diusulkan diterima. Sayangnya, Pemprov Riau, melalui pihak terkait belum berkenan memberikan informasi apa saja program yang masuk dalam kategori tersebut. ‘’Sekarang sedang ditelusuri,’’ tuturnya. Namun begitu Yafiz mencontohkan, salah satu program usulan Pemprov Riau dalam mengembangkan Buton sebagai kawasan industri.(egp)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PUKUL GONG: Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fahmizal didampingi Sekda Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin memukul gong saat menghadiri festival sagu di Sungai Tohor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (25/5/2015).

Festival Sagu Jadi Ajang Promosi Laporan MARRIO KISAZ dan AHMAD YULIAR, Tebingtinggi Timur redaksi@riaupos.co.id

WALAUPUN sempat turun hujan, namun tidak menyurutkan niat Pemerintah Provinsi Riau untuk datang dan menghadiri kemeriahan festival sagu yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi TImur, Kepulauan Meranti. Pelaksanaan sendiri dipusatkan di Desa Sungai Tohor, atau ibu kota Kecamatan Tebingtinggi Timur. Lokasi festival sagu tidak dapat ditempuh dengan mudah. Rombongan dari Pemprov dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti harus menggunakan speed boat dari Kota Selatpanjang ke wilayah timur Pulau Tebingtinggi itu. Perjalan ditempuh selama lebih kurang 45 menit. Sampai di Pelabuhan Sun-

gai Tohor, atmosfir festival sagu mulai terasa. Sebab di sepanjang jalan masuk dari pelabuhan menuju lokasi acara yang berjarak lebih kurang 1 kilometer tersebut terdapat pondok yang menyediakan menu sarapan lempeng sagu. Bukan satu pondok saja, tapi banyak dan terletak di sisi kiri dan kanan jalan. Sehingga membuat pengunjung bebas secara gratis mencicipi menu sarapan masa lalu di Desa Sungai Tohor tersebut. Setibanyanya di lokasi acara yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Tebingtinggi Timur, sebanyak 17 stan bazar yang terbuat dari pelepah dan berbagai bahan dari tanaman sagu tersaji berjejeran. Stan itu sebagai wujud bahwa di daerah tersebut sangat banyak terdapat tanaman sagu. Rombongan Pemprov Riau yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Eko-

nomi Kreatif Fahmizal SP MSi bersama Pemkab Meranti yang dipimpin oleh Sekda Drs H Iqaruddin MSi, dipersilahkan menempati pendopo yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Timur. Mantapnya lagi, pendopo tersebut seluruhnya terbuat dari bahan dasar tanaman sagu, seperti dinding dan lantainya dibuat dari pelepah batang sagu dan daunnya dari daun. Hadir dalam kegiatan itu Ketua TP PKK Kepulauan Meranti Nirwanasari Irwan SE, Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, Wakapolres Kompol STP Manulang, Danramil 04 Tebingtinggi Mayor Bismi Tambunan dan lainnya. Festival sagu itu sendiri mulai dilaksanakan Jumat (22/5) sampai dengan Senin (25/5). Saat membacakan pidato Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kre-

Gaji CS Kantor Gubri Harus Dibayar Sambungan dari hal. 21 Namun jika memang belum dibayar, maka harus dibayar oleh rekanan. Karena apapun kondisinya mereka yang menyiapkan. ‘’Februari sampai April harus dibayarkan pihak ketiga. Tentu menjadi tanggung jawab mereka, baru selanjutnya menunggu kepastian kontrak,’’ tegas

Zaini. Mengenai keberadaan CS, lanjut Zaini, memang selama 2014 kemarin dilaksanakan oleh rekanan, yakni CV Ratu. Hanya saja kontraknya berakhir pada akhir 2014. Saat proses pelelangan pada Januari hingga Maret belum terealisasi, karena permasalahan di internal Pemprov Riau. Salah satunya belum ada pejabat

definitif, sehingga menyebabkan kegiatan tertunda, salah satunya kontrak rekanan CS. ‘’Lelang memang belum dapat terlaksana waktu itu pasca berakhirnya kontrak,’’ kata Zaini. Sementara itu Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Azlizar Azis ketika dikonfirmasi Riau Pos, menyebutkan masalah lelang CS sampai

menuntaskan kasus-kasus besar, terutama kasus peredaran narkoba. ‘’Yang paling penting adalah bersih-bersih terhadap peredaran narkoba. Di Riau tidak ada yang bersih dari yang namanya narkoba. Dari awal saya instruksikan supaya cepat mengungkap peredarannya,’’ ujar Dolly dihadapan seluruh perwira yang hadir dalam pelantikan tersebut. Dolly berharap dengan pergantian jabatan ini membuat situasi Riau semakin kondusif dan bisa meminimalisir aksi kejahatan, baik darat maupun perairan. Seluruh pejabat yang baru dilantik, dimintanya untuk bisa langsung bekerja

dalam menciptakan situasi aman di wilayah hukumnya. ‘’Jangan lama-lama, segera lakukan pemetaan di wilayah masing-masing. Rumuskan langkah konkret yang tepat dalam penanganan, baik preemtif, preventif dan represif,’’ imbuhnya. Khusus bagi setiap Kapolres yang baru dilantik, Dolly juga meminta agar secepatnya membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan bersama aktif dalam menjaga lingkungan. Terpenting, kembali ditegaskan Dolly, adalah penanganan kasus narkoba, di mana Riau sudah sangat rawan sebagai daerah penyebaran, termasuk jadi jalur masuk narkoba antar provinsi.

Bahkan, ada indikasi peredaran narkoba antar negara. Untuk jabatan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Haryanto dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Ops Sops Polri (untuk Dik Sespimti 2015). Jabatannya digantikan Kombes Aries Syarief Hidayat, yang sebelumnya menjabat selaku Kasatgaswil Sumbagsel Densus 88 Anti Teror Polri. Sementara, Kombes Pol Winarto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Riau dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Jianma Korlantas Polri (untuk Dik Sespimti 2015). Winarto digantikan oleh AKBP Guritno Wibowo, yang sebelumnya menja-

sagu di Provinsi Riau mencapai 82.713 hektare, dengan total produksi 281.704 ton per hektar per tahunnya,’’ ujarnya. Sekda Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi mengharapkan potensi sagu dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat dan menjadikan sagu Meranti sebagai sumber pangan pokok nasional. Di samping itu diharapkan dapat melahirkan berbagai turunan yang kelak dapat memberikan nilai tambah, guna meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Camat Tebingtinggi Timur Helfandi SE MSi menyebutkan, peserta dalam festival sagu terdiri dari seluruh kecamatan di Kepulauan Meranti yakni 9 kecamatan. Selain itu juga sejumlah perusahaan yang ada di kabupaten termuda di Riau itu seperti PT Nasional Sago Prima (NSP), Energi Mega Persada Malacca Strait SA dan lainnya.(rnl)

THL Diskes 15 Bulan Tak Gajian hari ini Pemprov Riau belum menetapkan pemenang. Di mana jika ada permasalahan yang timbul akibatnya, merupakan domain Pokja pada ULP. ‘’Tentunya Pokja harus menyelesaikannya. Memang hingga kini belum ditetapkan dan prosesnya di Pokja ULP,’’ kata Azlizar melalui pesan singkat.(egp)

Kapolda Lantik Tiga Kapolres Sambungan dari hal. 21

atif Fahmizal menyebutkan, melalui festival sagu tersebut menjadi momentum untuk lebih meningkatkan perhatian dalam pembangunan, khususnya terhadap disersivikasi pangan lokal sagu sebagai sumber karbohidrat pengganti beras. Apalagi sagu menjadi salah satu tanaman perkebunan unggulan di Kepulauan Meranti. ‘’Melalui festival sagu juga menjadi ajang promosi untuk menarik minat investor, menggalakkan sektor pariwisata, serta berbagai macam makanan olahan yang berbahan dasar sagu kepada masyarakat luas,’’ harapnya. Menurutnya, tanaman sagu adalah salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai peranan sosial, ekonomi dan budaya yang cukup penting, terutama bagi masyarakat yang bermukim di daerah pesisir di Provinsi Riau. ‘’Saat ini luas area tanaman

bat Wakapolresta Surakarta. Kemudian AKBP Tonny Hermawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Dumai dimutasi ke posisi baru sebagai Kasubag Lekdikbangum Baglegdik Rodalpers SSDM Polri. Tonny digantikan oleh AKBP Suwoyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Inhil. Untuk mengisi kekosongan jabatan Kapolres Inhil, ditempatkanlah AKBP Hadi Wicaksono yang sebelumnya menjadi Kabag Dalpers Ro SDM Polda Riau. Terakhir, Kombes Iriyanto dimutasi menjadi analis utama Bagjianbang Sespim Polri Lemdikpol. Sebelumnya, Iriyanto menjabat selaku Karo Rena Polda Riau.(dik)

Sambungan dari hal. 21 orang THL ini, mereka mengadukan nasib yang belum menerima gaji selama 15 bulan sejak tahun 2014 yang lalu. Selain itu mereka juga mengeluhkan carut marutnya data, adanya sejumlah pungutan uang yang dilakukan oknum Dinas Kesehatan ke pada THL, indikasi adanya SK bodong serta sistem perengkutan yang tidak pada koridornya. Hearing dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kampar Toni Hidayat, dihadiri juga Kepala Dinas Kesehatan Ka-

mpar Herlin Ramola serta jajaran pejabat di Dinas Kesehatan. Hearing ini sempat memanas, karena Kadiskes Kampar Herlin terkesan berbelit-belit saat memberikan penjelasan masalah ini, dan akhirnya pimpinan sidang Toni Hidayat meminta kepada Kepala Puskmeas yang ada menyampaikan data yang konkret terkait jumlah THL. Namun saat Toni meminta konfirmasi ulang data tersebut kepada PPTK Dinas Kesahatan, Samsimar memberikan data yang berbeda. Begitu juga ketika ditanya kepada

PPTK yang lama. ‘’Nah soal data saja ini masih terkesan simpang siur dan tidak sama, masih belum singkron, padahal ini hanya jumlah data THL,’’ ujarnya kesal. Sementara itu begitu banyak persoalan yang mesti diselesaikan dari THL ini, mulai soal jumlah hingga soal pembayaran honor dan pembayaran sumbangan. ‘’Kita harus menyelesaikan ini satu per satu dulu dan kita harus mulai dari singkronnya data,’’ ujarnya. Hearing berjalan hingga petang dan belum mendapatkan penyelesaiannya.(rnl)

12 Ribu Rumah Rakyat Tertunda Dua Tahun Sambungan dari hal. 21 tidak pernah menanyakan mengapa dananya bisa masuk ke BPM Bangdes,’’ kata Hasmi. Menurut Hasmi, anggaran Rp700 miliar tersebut akan dialihkan ke Cipta Karya

dan akan dilakukan dalam perumusan APBD murni 2016. ‘’Nanti akan dibahas di APBD Perubahan 2015, nanti akan dilaksanakan di tahun 2016,’’ kata Hasmi. Soal apakah persoalan pemindahan anggaran ter-

sebut dari BPM Bangdes ke Cipta Karya, Hasmi mengatakan tidak melanggar hukum. Disebutkan Hasmi, sesuai RPJMD Provinsi Riau, pembangunan rumah itu 12 ribu unit selama lima tahun, namun waktu efek-

tifnya hanya tiga tahun. ‘’Jadi perkiraannya empat ribu unit per tahun, direncanakan 2016 itu bisa direalisasikan 2000 unit dulu. Baru 2017 enam ribu unit, kemudian baru sisanya,’’ kata Hasmi.(rul)

Baru Dibagikan, 35 Avanza Entah ke Mana Sambungan dari hal. 21 belum melaksanakan cek fisik, agar dapat melakukan pendataan kepada BPKAD REDAKTUR: RINALDI

Riau. Sehingga diketahui ke mana keberadaan tersebut. 151 Avanza jenis Veloz tersebut diserahkan kepada para pejabat eselon III yang

berada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Riau. Itu di luar Sekretariat Daerah (Setdaprov) Riau.

‘’Bagi yang belum diharapkan segera melaporkan. Sehingga terdata dan diketahui dengan jelas penggunanya,’’ lanjut Indrawati.(egp) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SELASA, 26 MEI 2015

HALAMAN 33

BNNP Riau Siapkan Rekomendasi Pencabutan Izin Hiburan Malam KOTA (RP)- Menanggapi pernyataan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT yang berniat melakukan pencabutan izin pada tempat-tempat hiburan malam yang terindikasi menjadi tempat penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau sudah menyiapkan surat rekomendasi yang ditujukan kepada Wali Kota Pekanbaru. Isinya, tempat hiburan malam mana saja yang direkomendasikan izinnya untuk dicabut izin operasionalnya. Rekomendasi tersebut, akan diberikan BNNP Riau setelah

melihat beberapa kali tempat hiburan malam yang ketika dirazia selalu saja ditemukan pengunjung yang positif menggunakan narkotika. Selain itu, ketika dilakukan razia tempattempat hiburan malam tersebut juga buka hingga larut malam bahkan dinihari. “Kami akan segera siap surat rekomendasi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru terkait tempat hiburan malam mana saja yang bisa dicabut izinnya,” kata Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka kepada Riau Pos, Senin (25/5). Baca BNNP Halaman 43

50 Bus Layani Transportasi Pekan Sikawan KOTA (RP) - Wilayah unit bus. Akan diopPekan Sikawan (Peerasikan dari BUMN, kanbaru, Siak, KamDamri,’’ kata Wali Kota par dan Pelalawan) Pekanbaru H Firdaus akan mendapat bantuST MT kepada Riau an sarana transportasi Pos, Senin (25/5). dari pemerintah pusat, Proses penyerahan dalam hal ini Kementbus tersebut untuk dierian Perhubungan. keoperasikan lanjut 50 unit bus ini direnWako sedang dalam canakan beroperasi di FIRDAUS proses. ’’Ini kita samkawasan tersebut but agar pelayanan tahun ini. Operasional akan dik- pada masyarakat dapat lancar. endalikan Badan Usaha Milik Tahun ini insya Allah, tinggal Negara (BUMN) Damri. proses administrasi,’’ imbuhnya. 50 unit bus ini nantinya diproDalam operasional nanti, yeksikan sebagai angkutan masyarakat dan Pemerintah umum massal anglomerasi, Kota Pekanbaru hanya akan khusus beroperasi di kawasan mendapatkan jasa angkutan Pekan Sikawan. ’’Tahun ini Pekan Sikawan mendapatkan 50 Baca 50 Bus Halaman 43

CF3/MIRSHAL/RIAU POS

HARGA STABIL: Isu beras plastik belum mempengaruhi harga beras lokal yang dijual di kios beras milik Adri di Jalan Soekarno-Hatta, Senin (25/5/2015). Harga beras berkisar Rp11.000 sampai Rp12.500 per kilogram.

Disperindag: Pekanbaru Aman Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru memberikan kepastian bahwa tidak ada beras plastik yang beredar di Kota Bertuah Pekanbaru. Untuk itu, ia berharap

warga kota tidak perlu cemas lagi. “Beras plastik dipastikan tidak beredar di Pekanbaru. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Provinsi Riau dan BBPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, red) Pekanbaru,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perda-

gangan Disperindag Kota Pekanbaru Masirba H Sulaiman kepada Riau Pos, Senin (25/5). Meski demikian, ia menjanjikan, Disperindag akan secara intens terus memantau dan mengawasi distributor beras serta pengecer di pasaran. Dengan begitu tetap diupayakan antisi-

pasi peredaran beras tidak masuk Pekanbaru. “Anggota saya sudah terus memantau di lapangan, tidak ditemukan beras plastik itu di beberapa distributor dan tingkat eceran. Artinya aman,” katanya lagi. Baca Disperindag Halaman 43

Dari Pisah Sambut Kapolresta Pekanbaru

”Kita Ibarat dalam Satu Kapal’’ Pisah Sambut Kapolresta Pekanbaru dari Kombes Pol Robert Haryanto Watratan kepada Kombes Pol Aries Syarif Hidayat MM berlangsung khidmat dan haru. Cuaca yang awalnya panas tiba-tiba mendung dan turun hujan. Walaupun demikian rangkaian acara pisah sambut ini tetap berlansung lancar.

ambut dengan seni pencak silat serta kompang. Setelah itu dilaksanakan acara tepuk tepung tawar. Dan diakhiri dengan acara pelepasan Kapolresta lama pada sore harinya dengan diwarnai atraksi pedang perwira. Kombes Pol Aries mengatakan satuan Polri ini ibarat kapal, jadi setiap bagian haruslah menyatu dan saling menyokong. ”Jika kapal jangkarnya rusak, atau lanLaporan HASANAL BULKIAH, Kota tainya rusak, maka akan berbahasanal-bulkiah@riaupos.co.id haya. Begitu juga kita, mari kita bersama menyelesaikan perCF1/MIRSHAL/RIAU POS KAPOLRESTA Pekanbaru Ko- masalahan yang ada,’’ terang DISAMBUT: Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat mbes Pol Aries Syarif Hidayat dan istri (kalung bunga) didampingi mantan Kapolresta Kombes MM tiba di Mapolresta PekanbaRobert Haryanto Watratan dan istri tiba di Mapolresta Pekanbaru Baca Kita Halaman 43 disambut dengan atraksi seni pencak silat, Senin (25/5/2015). ru pada pukul 14.30 WIB. Ia dis-

Potensi Banjir Tinggi KOTA (RP) - Banyaknya pemukiman padat penduduk di tengah Kota Pekanbaru diduga menjadi salah satu penyebab tingginya potensi banjir. Penyebab lainnya, drainase yang tidak memadai. Juga kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai dan drainase yang bisa menghambat aliran air. Akibatnya, saat hujan lebat, air tak tertampung dan meluap membanjiri pemukiman warga. Salah satu daerah di tengah kota yang masih kerap dilanda banjir adalah kawasan Baca Potensi Halaman 43

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

34

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Sanksi Penyimpangan Elpiji Harus Jelas Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

LIHAT POHON: Kepala BLH Pekanbaru Fikri melihat pohon penghijauan di depan SMKN 4, Senin (25/5/2015). Pohon ini dikuliti oknum tidak bertanggung jawab.

Pohon di SMKN 4 Dikuliti PANAM (RP) - Beberapa batang pohon yang tumbuh di dalam pekarangan SMKN 4 Pekanbaru dikuliti oknum tidak bertanggung jawab. Pohon yang sudah tertanam belasan tahun lamanya ini, terlihat sengaja dirusak. Kepala SMKN 4 Pekanbaru Dra Sudarti MM langsung melaporkan hal ini kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru Fikri, Senin (25/5) saat kegiatan kampanye lingkungan hidup For Us Riau Pos. Kepala BLH pun diajak langsung melihat

kondisi pohon yang rusak ini. Pohon ini berada tepat di tepi pagar. Kondisinya rusak. Dedaunan pohon mulai rusak. Hingga kini, pihak sekolah masih belum menemukan siapa yang melakukan pengerusakan. ”Ya, ada indikasi orang yang terdekat di sekitar sekolah melakukan pengerusakan lima batang pohon ini. Kami berharap BLH bisa bersama melakukan tindakan tegas kepada pelaku pengerusakan,” ujar Sudarti kepada Riau Pos.

Sudarti mengaku, permasalahan ini sangat disesalkannya. Karena, sesuai imbauan Wali Kota Pekanbaru, seluruh masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya. Kepala BLH Pekanbaru Fikri menegaskan, pihaknya menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum tidak beratanggung jawab ini. Ditegaskannya. pohon jangan dirusak. ”Kami akan lakukan penyelidikan siap pelaku pengerusakan pohon ini,” janjinya.(new)

Rebut Piala Wako di Riau Gemstone Fair KOTA (RP) - Riau Gemstone Fair 2015 digelar 2731 Mei 2015 memperebutkan Piala Wali Kota Pekanbaru. Diperkirakan, sebanyak 1.500-2.000 peserta akan mempertunjukan batu permata milik mereka. Kegiatan yang ditaja Asosiasi Penggemar Permata Riau Indonesia (APPRI) berlokasi di Hotel Dian Graha Pekanbaru. ”Ini memperebutkan piala wali kota. Dari Riau kami akan mengirimkan empat batu asli Riau. Yak-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ni Blue Rokan dari Rokan Hulu, Batu Laksamana dari Indragiri, Batu Putih Singingi dari Kuansing, dan Batu Lumut Karang dari Kuok Kampar,” ujar Ketua APPRI Abraria Helman saat konferensi pers di kediaman Wali Kota Pekanbaru Jalan Ahmad Yani, Senin (25/5). Panitia sudah menyiapkan sekitar 65 stan bagi peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. ‘’Pendaftaran sudah 85 persen. Menjelang hari H kami yakin semua terpenuhi,’’

imbuhnya. ”Bagi penggemar batu akik, daftarkan diri dengan langsung datang ke Hotel Dian Graha.Peserta hanya perlu membayar Rp150 ribu,’’ terangnya. Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyambut baik kegiatan ini. ”Ini adalah bagian dari strategi Pekanbaru membangun pariwisata. Ini salah satu sisi dari eksibisi. Kami akan memberikan dukungan penuh,’’ singkatnya.(ali)

BELUM adanya sanksi yang jelas dan tegas terhadap penyimpangan pemakaian gas elpiji 3 kilogram (kg), disinyalir menjadi penyebab langkanya gas bersubsidi tersebut. Komisi II DPRD Kota Pekanbaru meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera membuat sanksi yang jelas dan tegas agar memberikan efek jera. ”Penyimpangan yang kami temukan di lapangan adalah banyaknya masyarakat mampu dan UMKM yang semestinya tidak menggunakan elpiji 3 kg, namun mereka menggunakannya. Hal itu kami nilai menjadi penyebab langkanya gas tersebut. Belum lagi pengawasan dari Disperindag masih lemah,” kata Sekretaris Komisi II Dapot Sinaga SE

dalam hearing denmudah melakugan pihak Disperkan pengawasan indag Pekanbaru, jika ada yang meSenin (25/5). nyalahgunakan,” Selain itu, ada juujarnya lagi. ga usaha perbengSementara itu, kelan yang mengKadis Disperingunakan elpiji 3 kg dag Kota Pekanuntuk kegiatannya baru Drs Azwan yang ikut menjadi MSi saat hearing penyebab kelang- DAPOT mengatakan, soal kaan. Soal harga SINAGA kelangkaan gas elpiji 3 kg yang melambung, yang sekarang ini terjadi, piDapot katakan disebabkan haknya sudah turun ke labanyaknya toko-toko sem- pangan. Dari hasil pemanbako yang juga menjual tauan, diketahui informasi elpiji secara eceran. bahwa pendistribusian dari ”Harus ada kejelasan ten- Pertamina ke agen berjalan tang sanksi bagi yang keda- normal. Begitu juga dengan patan melanggar. Kalau ada pendistribusian dari agen ke temuan, harus ada tinda- pangkalan. kan. Ketidakjelasan tentang ”Yang terjadi masalah adregulasi pengecer juga men- alah pendistribusian dari jadi penyebab harg elpiji- pangkalan ke konsumen. bisa melambung tinggi. Dis- Hal inilah yang sedang kami perindag harus mendata hal telusuri masalahnya di itu. Data mengenai jumlah mana. Dari data yang kami dan keberadaan UMKM miliki, kelangkaan juga akijuga mutlak dimiliki supaya bat perbedaan harga yang

cukup jauh antara elpiji 3 kg dengan 12 kg. Jadi banyak masyarakat berpindah ke elpiji 3 kg sehingga tidak tepat sasaran lagi,” papar Kadis. Atas kelangkaan tersebut, pihak Disperindag juga telah melakukan beberapa upaya seperti melakukan sidak, operasi pasar, meningkatkan pola pengawasan tata kelola dan akan membuat kartu kendali. ”Kami juga sudah membuat surat edaran kepada pangkalan yang isinya tidak boleh menjual elpiji melebihi harga eceran tertinggi yakni Rp16.500 per tabung dan hanya boleh menjual kepada masyarakat di sekitar pangkalan. Kami juga mengaktifkan kembali kartu kunjungan. Mudah-mudahan dengan upaya tersebut, sebelum Ramadan, elpiji sudah kembali normal,” tuturnya.(yls)

IRT Kreatif Tingkatkan Perekonomian Keluarga TAMPAN (RP) - Banyaknya ibu rumah tangga (IRT) yang tidak memiliki kegiatan dan hanya berdiam diri usai melaksanakan kewajibannya, menjadi masalah tersendiri bagi warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Untuk itu dipandang perlu memberikan kegiatan positif kepada para IRT agar dapat membantu peningkatan perekonomian keluarga. Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga menyarankan kepada warga untuk membentuk

Romi saat melakusatu koperasi dan kan reses di Jalan nantinya memiUka Kelurahan kirkan usaha apa Simpang Baru, yang akan dijalanakhir pekan lalu. kan. Jhon Romi Romi mencontopun mengaku hkan, di salah satu siap untuk memdaerah di Provinsi berikan bantuan. Jawa Barat, para ”Bantuan yang IRT di sana berinisaya berikan bisa siatif menanam berupa bibit jika JHON ROMI jeruk nipis di halamasyarakat hendak bercocok tanam melalui man rumah mereka. Menukoperasi yang dibentuk. Sa- rut Jhon Romi, harga jeruk ya sarankan agar masyara- nipis cukup mahal antara kat untuk memikirkan apa Rp5.000 sampai Rp6.000per yang akan dilaksaakan teru- kilogramnya. Karena dikeotama bagi para IRT,” kata la dengan baik, setiap bulan-

nya masyarakat di sana mampu menjual jeruk nipis sehingga menghasilkan uang dan bisa mencukupi keperluan dapur. ”Meskipun kecil, namun jika dilakukan secara terusmenerus dan rutin, kan cukup menghasilkan juga. Tidak perlu yang mulukmuluk dahulu, yang penting kegiatannya berjalan dan dilaksanakan serius oleh masyarakat. Ibu-ibu rumah tangga sekarang ini memang harus kreatif agar dapat membantu perekonian keluarga,” ujarnya.(sol)

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Kadis Bina Marga Optimis Lanjutkan Proyek Jalur Lambat KOTA (RP) - Proyek pembangunan jalur lambat Soebrantas terbengkalai. Ganti rugi lahan menjadi penyebabnya. Kepala Dinas Bina Marga Kota Pekanbaru, Zulkifli memastikan proyek jalur lambat bakal segera dilanjutkan. Itu terealisasi ketika kendala ganti rugi pemilik lahan telah tuntas dilaksanakan. “Masalahnya di ganti rugi pemilik lahan. Jika sudah tuntas mengenai ganti Masalahnya rugi itu proyek jalur ada di ganti lambat tetap terus rugi pemilik dilanjutkan,”ujar lahan. Jika Zulkifli kepada Riau sudah tuntas Pos kemarin. mengenai Zulkifli yang baru ganti rugi itu dilantik menjabat kepala dinas di Bina proyek jalur Marga Kota Pekanbaru lambat tetap tersebut, mengaku terus belum mendapatkan dilanjutkan,” keterangan terbaru mengenai kendala ZULKIFLI ganti rugi lahan. Kepala Dinas Apakah sudah dibayar Bina Marga Kota lunas atau masih Pekanbaru. belum dibayar sama sekali oleh Pemko Pekanbaru. “Yang pasti kami sudah melihat ada beberapa yang terkendala di jalur lambat tahap dua itu. Sebagian titik ada yang belum dibangun dan ada sebuah bangunan lainya yang belum dibongkar. Itu harus segera dituntaskan,” katanya. Untuk itu, dalam waktu dekat ini dirinya bakal berkoordinasi dengan pihak Pemko Pekanbaru. Untuk mengetahui sudah sejauh mana proses upaya ganti rugi pemilik lahan yang kena proyek jalur lambat. “Saya kan baru jadi perlu mengetahui sejauh mana dulu, jadi perlu mengetahui secara mendalamkendalannya,intinyajalurlambat harusdilanjutkandandianggarkan,”katanya.(ilo)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

35

Berita Tidak Asal Naik Saja pembaca, selalu ada penyaringan terhadap pasokan berita yang dikirim oleh reporter. Hal ini diungkapkan Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz menjawab pertanyaan yang Laporan LUKMAN dilontarkan mahasiswa FakulPRAYITNO, Kota tas Ilmu Komunikasi, Univerlukman-prayitno@riaupos.co.id sitas Islam Riau, Senin (25/5) di Kantor Redaksi Riau Pos. Sesi tanya jawab ini berTidak semua berita yang dikirimkan wartawan akan langsung saat kegiatan kunnaik pada media cetak. Karena jungan belajar 30-an mahauntuk menghadirkan berita yang bagus dan diperlukan

Mahasiswa Fikom UIR Belajar di Riau Pos

siswa ilmu komunikasi yang dipimpin dosen mata kuliah Manajemen Industri Media Massa, Als Syukri dan Chelsy Yesicha, dosen mata kuliah Dasar-dasar Manajamen Industri Media. Dijelaskan Hapiz, berita yang tidak terbit tersebut adakalanya di pending dan diterbitkan pada terbitan berikutnya. ‘’Namun ada juga yang tidak bisa lagi setelah beberapa pertimbangan. Su-

dah kedaluwarsa atau penyebab lainnya,’’ ujar Hapiz. Sementara itu, usai kunjungan ini, Ale, sapaan akrab Al Syukri menuturkan, kunjungan belajar ini dimaksudkan untuk mengajak mahasiswa agar melihat secara langsung kondisi sesungguhnya alur pekerjaan yang dilakukan pada semua media. ‘’Karena ini ada keterkaitan dengan mata kuliah Manajemen Industri Media Massa. Makanya, di sini mereka akan

melihat langsung, pengelolaan media massa. Seperti media cetak, elektronik, maupun online. Sehingga antara teori dan praktiknya mereka memahami, di samping itu mereka juga akan bergelut dengan IT, dan media tidak bisa terlepas dari kehidupan kita,’’ ujarnya. Diakhir kunjungan ini, para mahasiswa juga berkesempatan melihat secara langsung percetakan Riau Pos Graindo. Di sini mereka juga belajar tentang proses pra cetak hingga koran bisa dibaca.(nto)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

TERIMA CENDERAMATA: Wapempred Riau Pos M Hapiz menerima cenderamata dari dosen UIR Jurusan Manajemen Industri Media Massa Cetak Al Sukri SSos MIKom di gedung Graha Pena Riau, Senin (25/5/2015).

Camat Pekanbaru Kota Minta Warga Jemput KTP-el KOTA (RP) - Jumlah KTP yang belum dijemput masih cukup banyak di UPTD Disdukcapil Kecamatan Pekanbaru Kota. Camat Pekanbaru Kota yang baru menjabat, Nopriandike mengaku sangat menyayangkan penumpukan KTP tersebut. Ia mengimbau warga yang bersangkutan untuk bisa menjemput KTP masing-ma-

sing agar bisa segera dipergunakan. Nopriandike sendiri beberapa waktu yang lalu menyampaikan keinginannya untuk mempermudah masyarakat dalam mengambil KTP tersebut. Ia memiliki program menjemput bola. “Dalam program ini, kami melibatkan UPTD Disdukcapil

dan para Ketua RT/RW untuk membagikan KTP sesuai dengan alamat yang tertera di KTP milik warga yang belum diambil tersebut,”ungkapnya. Menurutnya, hal tersebut dilakukan mengingat kesibukan para masyarakat yang ada di wilayahnya. Selain itu juga, letak Kantor Camat Pekanbaru Kota dari pemu-

kiman masyarakat cukup jauh, sehingga menjadi kendala bagi para pemilik KTP untuk menjemputnya. Program ini sangat disambut baik oleh Ketua RT/RW di wilayah tersebut. Mereka sangat setuju dengan kemudahan yang ditawarkan oleh pihak kecamatan. “Kalau ada program seperti itu, kami juga

bisa terbantu,”ungkap salah seorang warga Pekanbaru Kota bernama Indra. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, Nopriandike akan merealisasikan hal tersebut. Ia akan merembukkannya dengan pihak pihak yang terlibat seperti UPTD Disduk Capil, kelurahan dan juga ketua RT/RW.(*3)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

36

SELASA, 26 MEI 2015 Young Smart n Creative

Yuk Gabung di Fans Club HAI SobeX...Udah tau kan kabar kalo beberapa hari yang lalu ada grup vocal dari Irlandia yang bernama Boyzone mampir ke Indonesia? Pasti fans-fans grup vokal ini bakalan rela ngapain saja untuk ketemu idola mereka. Kalau udah ngomongin fans, biasanya sih mereka punya komunitas tertentu (fans club) yang di buat secara khusus untuk idolanya. Apakah SobeX punya komunitas tertentu untuk mengidolakan seseorang?

Menurut 15,2 persen SobeX (Sobat Xpresi) mengaku punya komunitas untuk idolanya sedangkan 84,8 persen lainnya mengaku belum punya komunitas tertentu untuk idolanya.kasian banget ya yang masih belum gabung kedalam komunitas (fans club) idolanya,pastinyakamuyang belum gabung bakalan kekurangan informasi. Menurut SobeX, siapa sih idola SobeX? ada yang mengidolakan Sule (32,3%),

Agnes Monica (28,3%) dan D’Masiv (23,6 %). Memang nggak salah pilih nih SobeX,idolanya para artis, penyanyi dan grup band yang terkenal di Indonesia. SobeX tau nggak? Masuk fans club itu menyenangkan loh, beberapa manfaat ketika masuk fans club, punya banyak teman (67,1%), punya banyak pengalaman (23,1%) dan tentunya bisa ketemu idola (5,7%). Biasanya fans yang telah mengikuti fans club punya jadwal aktif untuk bertemu dengan artis idolanya. Bye the way apa sih alasan SobeX mengidolakan mereka? Menurut 32,3 persen SobeX mengaku mengidolakan mereka karena berprestasi, 26,3 persen karena nggak sombong, dan 22 persen lainnya mengaku karena mereka ganteng/ cantik.(w)

MODEL: YESSY ARIESTA, SMA ALHUDA

gue fans clubnya Barcelona guys. kalau kamu?...

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Saya lebih ngefans sama penyanyi band,tapi nggak gabung ke clubnya.

FOTO-FOTO: SATRIA-SF/MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Foto bersama BLH, Disdik, DKP, Pemred dan Wakil Pemred Riau Pos, guru, serta murid di SMKN 4 Pekanbaru, Senin (25/5/2015)

Kampanye Peduli Lingkungan For Us dan Pemko Pekanbaru

SMKN 4 Tampilkan Daur Ulang Kertas PEKANBARU (RP)- Bersepena dengan Hari Lingkungan Hidup dan HUT ke-231 Kota Pekanbaru, For Us Riau Pos melakukan kegiatan kampanye ke SMKN 4 Pekanbaru, Senin (25/ 5). Dalam kampanye lingkungan ke sekolah-sekolah ini, For us Riau Pos mengundang narasumber dari Badan Lingkungan Hidup Kota pekanbaru, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota pekanbaru. Acara yang berlangsung pada kampanye ini adalah sosialisasi tentang lingkungan dari narasumber, atraksi daur ulang kertas dari SMKN 4 Pekanbaru, serta penanaman bibit pohon dan pengecekan lingkungan sekolah dari BLH, DKP,Dinas Pendidikan, tamu undangan, dan Sahabat For Us Riau Pos. Hadir Pemimpin Redaksi (Pemred) Riau Pos Asmawi Ibrahim, Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Khairul Amri, Redaktur For Us Riau Pos, Mashuri Kurniawan, Kepala SMKN 4 Pekanbaru, Dra Sudarti MM. Kasek Sudarti sangat antusias dengan kampanye yang ditaja oleh For Us Riau Pos. “Saya memandang kegiatan ini ialah kegiatan yang sangat

TANAM POHON: Kepala BLH Pekanbaru M Zulfikri SH menanam pohon di SMKN 4.

ATRAKSI: Siswa-siswi SMKN 4 Pekanbaru melakukan atraksi daur ulang koran bekas.

positif. For us Riau Pos bisa menjembatani kegiatan peduli lingkungan ini untuk siswa. Yang

nantinya kami harapkan bisa menjadi mediasi untuk penyampaian kepada masyarakat,” ujar Sudarti kepada Sahabat For Us Riau Pos, usai kegiatan. Sudarti juga mendukung For Us Riau Pos yang mengajak siswa untuk peduli akan lingkungan dan menyukai jurnalistik bergabung menjadi Green Student Journalist Riau Pos. “Kami sudah melihat halaman For Us Riau Pos yang bisa diisi oleh anak-anak yang berbakat, sehingga harapan kami ke depan bakat anak-anak ini bisa disalurkan. Jadi peduli tentang lingkungan bakat menulis dan memotretnya bisa tersalurkan,” ungkapnya lagi. Dalam kegiatan kampanye ini, SMKN 4 Pekanbaru melakukan daur ulang sampah dan Koran bekas untuk dijadikan sesuatu yang lebih berguna semacam kerajinan tangan sebagainya. Dewi dan Nana perwakilan dari SMKN 4 yang melakukan atraksi daur ulang Koran menyambut baik kegiatan ini. “Harapan kami dengan adanya acara ini siswa, guru, serta instansi yang ada di sekolah, sehingga bersama menjaga serta melestarikan lingkungan baik di dalam maupun di luar sekolah,” ungkapnya.(sf)

Muhammad Taufik Ramadhan

FCB

Kalau aku ngefans sama Barcelona, kalau pemainnya sih sama Messi.

SEMANGAT: Siswa-siswi SMKN 4 Pekanbaru bersemangat saat mengikuti acara.

Fuad Aramiko

Tryout SBMPTN 2015 Xpresi Riau Pos bersama Padjadjaran

Oktaviandri: Ikut agar Masuk Universitas Brawijaya KOTA (RP)- Salah namun saya seorang alumni kepingin kuliah di SMAN 1 Kateman luar Riau dan ini Indragiri Hilir akan sudah direstui mengikuti Tryout orangtua juga,” SBMPTN 2015 sebutnya. Xpresi Riau Pos Tahun sebebersama lumnya, OktavianPadjadjaran, Ahad dri yang masih (31/5). Oktaviandri tercatat menjadi saat ini sudah mahasiswa di mengikuti satu salah satu PTN ini, tahun perkuliahan diterima di jalur OKTAVIANDRI di FMIPA di salah PBUD. “Saya lulus satu perguruan tinggi negeri di jalur undangan, pada tahun (PTN) di Riau. “Ingin ikut tryout itu saya ambil saja, karena SBMPTN 2015, saya mencoba setahu saya jika tidak diambil mendaftar di Universitas sekolah akan kena sanksi oleh Briwijaya dan sayapun telah pihak universitas. Sekali lagi mendaftar untuk ikut SBMPTN saya katakan bukan universitas 2015 yang akan dilaksanakan 9 tempat saya ini tidak bagus, Juni,” paparnya, Senin (25/5). namun sudah kuat sekali niat Oktaviandri mengatakan jika hati kuliah di luar Riau,” masuk di Universitas Briwijaya tuturnya kembali. akan mengambil jurusan Kimia Menurut Oktaviandri lagi, MIPA. “Bukan di tempat saat sebelumnya sudah mengetahui kuliah saya ini tidak baik, tentang rubrik Xpresi yang ada

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

di Harian Riau Pos. “Ikut tryout di Xpresi, sebelumnya saya juga sering membaca koran di Riau Pos rubrik Xpresi, di sini setahu saya tentang berita remaja yang ada di Provinsi Riau,” sebutnya. Pemimpin Redaksi Xpresi Magazine Helfizon Assyafei mengatakan, kegiatan ini guna untuk sukses dan latihan dalam menghadapi SBMPTN. “Jika ada peserta yang seperti Oktaviandri sudah kuliah, namun ingin mencoba dan ingin latihan agar melihat passing grade untuk melanjuti ke universitas di luar Riau ini tidak masalah. Menutut ilmu itu dimana saja, dan sesuai keinginan hati,” sebutnya. Pendaftaran Tryout SBMPTN 2015 Xpresi Riau Pos bersama Padjadjaran masih dibuka bisa langsung ke redaksi Riau Pos lantai 3 gedung Graha Pena Riau atau dibisa hubungi 085271555609 atau 085278550747.(ea/fiz)

SMA Negeri 1 Pekanbaru

Lestarikan Budaya lewat Seni TARIAN: Penampilan Tari Burung Punai persembahan kelas XII S-1 memukau penonton pada acara pergelaran seni, Sabtu (23/5/2015).

HELFIZON/RIAU POS

KOTA (RP) - Dalam upaya melestarikan budaya Indonesia yang beragam, SMAN 1 Pekanbaru mengadakan pergelaran seni. Acara ini berlangsung meriah di aula SMAN 1 Pekanbaru, Sabtu (23/5). Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Sulistia Budi MSi mengatakan mendu-

kung penuh kegiatan ini, apalagi kegiatan ini dapat menumbuhkan kreativitas siswa. Budi juga berpesan kepada peserta didik untuk dapat melestarikan budaya Melayu, dan dapat diadakan acara ini setiap tahunnya. Acara Pargelaran Seni yang mengusung tema Dengan Pagelaran Seni

Kita Wujudkan Kreativitas Seni Siswa-Siswi SMAN 1 Pekanbaru. Menurut Ketua Panitia Devi Syafriani SPd mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan dalam upaya melestarikan budaya Melayu yang nyaris punah di kalangan remaja dan pelajar karena terguras perkembangan zaman.(t/fiz)

LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

SELASA, 26 MEI 2015

Pelajar Diminta Persiapkan Diri untuk MEA 2015 RUMBAI (RP) - Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di Asia. Jika dipandang dari sudut produktivitas, Indonesia masih tertinggal jauh dari negara lainnya di Asia. Hal ini diungkapkan Camat Rumbai Zulhelmi Arifin, saat menghadiri acara perpisahan SMPN 27 Pekanbaru baru-baru ini. Untuk itu Ami menegaskan agar para pelajar dapat mempersiapkan diri untuk dapat bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah digalakkan mulai 2015 ini. “Yang pertama saya tentu mengharapkan, agar semua pelajar SMP lulus 100 persen. Namun saya berharap, para pelajar tidak hanya puas di titik ini saja. Mereka masih mempunyai jalan yang sangat panjang ke depannya. ”Karena tonggak kemajuan bangsa kita terletak di pundak adik-adik pelajar saat ini,’’ ungkapnya. Ia menuturkan, jika para pelajar berkonstrasi dalam mempersiapkan hal ini, maka pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia akan semakin meningkat.”Untuk saat ini memang kita cukup tertinggal jauh, baik itu dalam segi pendidikan, kesehatan, maupun pembangunan perekonomian. Namun, jika para pelajar benar-benar berkonsentrasi untuk menunjukan prestasinya, saya optimis negara kita dapat memimpin pasar MEA 2015," tambah Ami.(*1)

37

Gajah Rusak Area Pertanian Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

WARGA Rumbai kesal dengan ulah sejumlah gajah yang diduga berasal dari penangkaran pelatihan gajah yang ada di Kelurahan Muara Fajar, Rumbai. Pasalnya, setiap malam, warga kerap menyaksikan kawanan gajah ini masuk area pertanian masyarakat.

Hal ini diungkapkan Syaharudin (47) salah seorang pemuka masyarakat Rumbai. Ia menuturkan, gajah-gajah yang lepas ketika malam hari tersebut kerap merusak ladang pertanian masyarakat yang ada di Kecamatan Rumbai. “Setiap pukul 22.00 WIB, selalu saja gajah-gajah itu keluar dan masuk ke area pertanian masyarakat. Ini yang menyebabkan banyak ladang pertanian masyarakat menja-

di rusak,’’ paparnya. Syaharuddin menduga, gajah tersebut berasal dari penangkaran gajah. Karena menurutnya, sangat mustahil gajah liar bisa sampai di kawasan Rumbai tersebut. Justru yang sangat terdekat itu adalah gajah dari kawasan penangkaran. “Kami rasa gajah tersebut memang berasal dari penangkaran, tidak mungkin ada gajah liar di sini,’’ tambahnya.

Terpisah, menanggapi hal ini, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin saat dihubungi Riau Pos, Senin (25/5) menuturkan, pihaknya dalam waktu dekat akan turun ke lokasi untuk meng-kroscek kembali ke lapangan apa yang sudah dikeluhkan oleh warganya itu. Apakah benar, gajah-gajah tersebut yang merusak lahan pertanian masyarakat. ‘’Insya Allah dalam satu dua hari ini kami akan turun ke lokasi un-

tuk melihat langsung,’’ ucapnya. Jika memang benar kerusakan itu disebabkan oleh gajah yang diduga berasal dari kawasan pusat penangkaran pelatihan gajah tersebut, maka pihaknya akan segera mengkoordinasikannya. ‘’Kalau nanti benar, kami akan temui dinas terkait, karena memang msyarakat sudah sangat gusar dengan kejadian ini,’’ imbuhnya.(*1/ade)

Warung Remang-remang Kembali Bermunculan RUMBAI (RP) - Setelah beberapa waktu lalu dilakukan razia, warung remang-remang di Jalan Siak II dan Jalan Yos Sudarso, Rumbai kembali bermunculan. Resty (21) salah seorang warga Rumbai, menuturkan bahwasanya di Jalan Siak II ini ketika malam hari banyak beraktifitas warung remang-remang. Bahkan, ada yang buka sampai pagi. ”Kalau tidak salah warung itu pernah dirazia, tapi tidak tahu kenapa sekarang bermunculan kembali,” ungkapnya kemarin. Ia mengaku cukup merasa resah dengan adanya warung remang-remang tersebut. Menanggapi hal ini, Camat Rumbai, Zulhelmi Arifin menuturkan belum ada meninjau kembali keberadaannya pascarazia beberapa waktu yang lalu. Namun, jika memang keberadaan warung tersebut bermunculan kembali, ia akan kembali mengkoordinasikan hal ini kepada pihak Satpol PP. “Pasca razia memang sempat bubar warungnya, saya akan coba kembali mengirim utusan untuk melihat bagaimana kondisi terbaru tentang keberadaan warung remang-remang tersebut. Jika memang kembali beroperasi, saya akan segera tindak, apalagi sudah mau masuk bulan Ramadan,’’ imbuhnya.(*1) __

POTRET __

DEFIZAL/RIAU POS

JALAN BERGELOMBANG: Pengendara melintas di Jalan Yos Sudarso yang bergelombang, Ahad (24/5/2015). Hingga saat ini jalan belum ada perbaikan dari pihak terkait.

*1/MIRSHAL/RIAU POS

APOTEK HIDUP: Camat Rumbai Pesisir Erisman Boestaman beserta Lurah Umban Sari Syamsudin meninjau pekarangan rumah warga yang memiliki apotek hidup di RT 01, RW 09, Kelurahan Lembah Sari, Ahad (24/5/2015).

Upika Gelar Goro Massal RUMBAI PESISIR (RP) - Unsur Pimpinan Kecamatan Rumbai Pesisir, Ahad (24/5) bersama Lurah Limbungan mengadakan gotong royong massal di sepanjang Jalan Limbungan. Kegiatan bersama warga ini berlangsung dengan penuh kebersamaan. Lurah Limbungan, Khairunas, dikonfirmasi Riau Pos menuturkan kegiatan gotong royong ini adalah suatu upaya untuk menjalin hubungan silaturahmi dengan masyarakat. “Hal utama memang untuk menjaga kebersihan, tapi selain itu, ada hal penting yang harus diperhatikan, yakni kedekatan antara pemerintah dengan warga”, ujar Khairunas kemarin. Hal ini terbukti, warga yang datang untuk bergotong royong sangat antusias.”Kegiatan goro ini telah kita jadwalkan, setiap Ahad kita menentukan lokasi untuk diadakan goro,”

tambahnya. Adrizal (44) warga Limbungan menuturkan untuk menjaga kebersihan, memang sebenarnya tidak hanya tanggung jawab dari pemerintah. Namun hal ini memerlukan peran dari masyarakat itu sendiri. ”Secara keseluruhan untuk persoalan kebersihan memang tanggung jawab pemerintah, namun di sisi lain, saya sebagai masyarakat dengan adanya peran pemerintah yang benar-benar mengayomi, merasa ikut bertanggung jawab, tidak hanya dari kebersihan di sekitaran rumah saya saja,” paparnya. Sementara itu, dalam upaya menggalakkan kebersihan, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga kebersihan daerah. Ami, sapaan akrab Camat Rumbai ini merasa cukup kewalahan dalam me-

nangani permasalahan sampah yang ada di Rumbai. ”Memang, sama-sama kita ketahui, untuk menggalakan tertib membuang sampah pada tempatnya kepada warga kita itu sangatlah sulit. Hingga akirnya saya berpikiran untuk mengolah sampah menjadi hal yang lebih bermanfaat, dari pada dibiarkan menumpuk,”ungkap Ami baru-baru ini. Ia mengharapkan agar masyarakat, dapat memilah-milah jenis sampah yang ada. Seperti halnya sampah organik dan sampah non organik. Ami menjelaskan, selama ini Ia berusaha agar Kedua jenis sampah ini dapat dibedakan oleh masyarakat. Pasalnya, jika masyarakat dapat membedakan kedua jenis sampah ini, masyarakat bisa mendaur sampah kembali sebagai pupuk kompos, berguna bagi petani.(*1)

Pohon Tumbang Tak Kunjung Dibersihkan RUMBAI (RP) - Badai besar disertai petir yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Rumbai menyebabkan sejumlah batang pohon yang di Jalan Patria Sari, Kelurahan Umban Sari tumbang. Namun sayang hingga kini tak kunjung dibersihkan oleh petugas kebersihan. Akibatnya, jalan yang kerap dilalui manyarakat Umban Sari tersebut terhalang oleh pohon-pohon yang tumbang. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, warga setempat yang berinisiatif memindahkan pohon-pohon

REDAKTUR: ADE CHANDRA

kayu yang tumbang tersebut dengan menggergaji dan membelah-belahnya. Alan (23) salah seorang warga Umban Sari kepada Riau Pos, Senin (25/5) menuturkan, pohon kayu yang tumbang memang sempat menghambat jalan warga. Namun warga bergotongroyong untuk memotong pohon tumbang tersebut agar bisa dipinggirkan. Ia juga menambahkan, sisa potongan pohon, memang tidak bisa diangkut oleh warga. Karena tidak ada armada yang bisa digunakan. Lagi pula, katanya, pemerintah harusnya

tanggap dengan masalah ini. “Ya, usaha warga untuk memindahkan pohon ini hanya sampai di sini, selanjutnya kami memerlukan bantuan pemerintah. Karena kami tidak memiliki armada untuk mengangkutnya,’’ papar Alan. Lurah Umban Sari, Abdimas saat dihubungi Riau Pos menyebutkan, memang sisa dari potongan pohon tumbang yang ada di Jalan Patria Sari saat ini belum di pindahkan.”Kami dari pihak kelurahan, akan mengusahakan memind*1/MIRSHAL/RIAU POS ahkan potongan tersebut,” BELUM DIBERSIHKAN: Pohon tumbang di Jalan Yos Sudarso, Senin (25/5/2015) tak kunjung dibersihkan. sebut Abdimas.(*1)

Rumbai Minim Rambu Lalu Lintas RUMBAI (RP) - Beberapa jalan utama yang ada di Kecamatan Rumbai sangat minim dengan rambu lalu lintas. Padahal rambu lalu lintas merupakan penunjuk arah yang sangat penting. Pantauan Riau Pos, Senin (25/5), terdapat beberapa jalan utama yang tidak memiliki rambu lalu lintas sama sekali. Salah satu jalan utama yang tidak memiliki rambu lalu lintas Ialah, Jalan Sri Indra, tepat di depan Kantor Camat Rumbai. Di sini, tidak ada sama sekali rambu lalu lintas terpasang. Padahal, jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan berbagai kelurahan di Rumbai. Peri (35) warga Sri Indra, Kelurahan Palas, Rumbai, kepada Riau Pos menuturkan, di pertigaan Jalan Sri Indra tepat di depan Kantor Camat Rumbai ini sangat sering terjadi kecelakaan. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya rambu lalu lintas. Padahal warga, khususnya para petani katanya, paling sering melewati jalan ini. ‘’Harusnya di sini di pasang rambu lalu lintas. Seperti rambu penunjuk arah, rambu tanda berhati-hati, marka jalan dan lainnya,’’ terang Peri kemarin. Ia menambahkan, jika ada rambu lalu lintas, maka warga bisa lebih tau dan bisa lebih berhati-hati lagi dalam berkendara. Hal ini dibenarkan oleh Camat

Rumbai, Zulhelmi Arifin. Ia berharap, Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru dapat memasang rambu-rambu lalu lintas di beberapa jalanan utama di Rumbai, khususnya di pertigaan jalan depan kantor Kecamatan Rumbai. Pasalnya, di pertigaan jalan tersebut sering sekali terjadi kecelakaan lalu lintas. “Kami berharap di pertigaan jalan depan kantor camat ini bisa di pasangkan rambu-rambu lalu lintas atau pita kejut. Setidaknya Hal ini untuk meminimalisir kecelakaan,” ungkap pria yang disapa Ami, kepada Riau Pos, Senin (25/5). Ia menuturkan bahwa sudah sering menyampaikan perihal tersebut kepada dinas terkait, namun, belum juga terealisasi. “Kita juga sudah pernah menyuratinya, tetapi hingga saat ini belum juga ada realisasi di lapangan,” tutur Ami. Menurutnya, pemasangan rambu-rambu ini sangat penting untuk keselamatan warga. Sebab, dalam kurun beberapa waktu terakhir, sudah banyak korban yang berjatuhan. “Beberapa waktu yang lalu, salah seorang staff kita yang menjadi korbanya. Karena memang pintu keluar kita di kecamatan ini berpapasan langsung dengan pertigaan jalan. Jadi, kalau tidak hatihati maka akan ada korbankorban berikutnya,” kata Ami.(*1)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Bekas Karyawan Panti Pijat Diberi Pelatihan BUKIT RAYA (RP) - Panti pijat di Perumahan Jondul, Tenayan Raya, akan ditutup habis oleh Pemerintah Kota Pekanbaru pada awal Juni ini. Pascarazia nanti, Dinas Sosial Kota Pekanbaru akan turun memberikan pelatihan keterampilan pada pekerja panti CHAIRANI pijat. Sebelumnya, Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru mendata ada 29 panti pijat tak berizin berdiri di Perumahan Jondul. Saat ini di antaranya masih bebas beroperasi. Penutupan total baru akan dilakukan awal Juni nanti. Masih bebas beroperasinya panti pijat tersebut tak urung membuat resah. Apalagi dalam waktu dekat umat muslim akan menyambut bulan suci Ramadan. Dari data yang sudah dimiliki Satpol PP, setidaknya ada 174 orang pemijit yang bekerja di sana dengan mayoritas berasal dari luar Pekanbaru. Kepala Dissos Kota Pekanbaru, Chairani SSTP MSi kepada Riau Pos akhir pekan lalu menyebut, terhadap Jondul pihaknya akan ikut dalam razia.’’Setelah razia besar-besaran oleh Satpol PP, kami akan turun membina pekerja yang memiliki KTP Pekanbaru sesuai keahlian masing-masing,’’ katanya. Apa pelatihan yang akan diberikan nantinya tergantung minat karyawan panti pijit yang akan dibina.’’Tergantung mereka, yang ada di kita, menjahit. Kita akan bantu dalam bentuk barang, tidak uang. Baru nanti kita lepas ke masyarakat,’’ jelasnya. Pembinaan dan peluang memberikan pendidikan keahlian pada bekas karyawan panti pijit kini masih sendiri dilakukan Dissos. Belum ada kordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru.’’Untuk ke depan ini belum. Masih melaksanakan program kita,’’ sebutnya.(ali)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Pasar Seni Jadi Pasar Batu Akik Laporan M ALI NURMAN, Marpoyan Damai ali-nurman@riaupos.co.id

SEMPAT terbengkalai, Pasar Seni Pekanbaru di Jalan HR Soebrantas ujung akan dijadikan sebagai pusat kerajinan batu akik. Perubahan fungsi itu karena sebelumnya sebagai pusat penjualan oleh-oleh khas Pekanbaru dan bahkan

sebagai pusat perbaikan komputer, pasar ini selalu sepi. Rencana perubahan fungsi ini sendiri sudah mendapat lampu hijau dari Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT. Sebelum di lokasi ini, pusat kerajinan batu akik pernah diusulkan di pasar Jalan Arifin Ahmad. ”Wali Kota sudah menyetujui,’’ kata Kabid Pengawasan dan Pengendalian Di-

nas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, Senin (25/5). Ia memaparkan, selama ini pasar tersebut identik sebagai pusat penjualan oleh-oleh khas Pekanbaru.’’Karena tidak efektif untuk ukuran Kota Pekanbaru, Pemko menarik kembali agar lokasi tersebut dijadikan pusat kerajinan batu

akik,’’ terang Irba. Pusat kerajinan batu akik, awalnya diajukan dua lokasi. Selain di Pasar Seni yang terletak di perbatasan PekanbaruKampar itu, juga di Pasar Jalan Arifin Achmad. ’’Beberapa kali memang mengalami perubahan. Makanya kita tawarkan ke pihak ketiga. Kita juga sudah usulkan ke Pak Wali Kota. Usulan pertama itu ada di dua

lokasi, di perbatasan dan Arifin Achmad,’’ urainya. Setelah diputuskan akan menjadi pusat kerajinan batu akik, kini Pemko akan bergerak cepat agar lokasi pasar seni tersebut bisa segera dimanfaatkan.’’Cepat untuk menyelesaikan dan mengkomunikasikan. Apalagi di situ sudah ada kiosnya. Tinggal menempati saja,’’ ujarnya.(ade)

Danrem Ajak Bahu-membahu Bantu Masyarakat HUMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS

PELANTIKAN: Ketua Umum Himpunan Perguruan Tinggi Swasta Kesehatan (HPTSKes) Riau dr H Zainal Abidin MPH melantik pengurus HPTSKes di Aula Stikes Hang Tuah Pekanbaru, Senin (25/5/2015) .

Ketua Umum HPTSKes Lantik Pengurus BUKIT RAYA (RP) – Ketua Umum Himpunan Perguruan Tinggi Swasta Kesehatan (HPTSKes) Provinsi Riau dr H Zainal Abidin MPH melantik pengurus HPTSKes Riau periode 20152018, disaksikan Sekretaris HPTKes Indonesia Gunarmi SKM Mkes, Senin (25/5) di Aula Stikes Hang Tuah Jalan Mustafa Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya. Pelantikan juga disaksikan dari perbagai perwakilan perguruan tinggi kesehatan di Pekanbaru. Sedangkan untuk ketua umum HPTSkes Riau sudah dilantik terlebih dahulu di Jogjakarta Ketua Umum HPTSKes dr H Zainal Abidin MPH yang juga Ketua

Stikes Hang Tuah Pekanbaru mengatakan, HPTSKes merupakan wadah bagi perguruan tinggi kesehatan swasta agar setara dengan perguruan tinggi negeri kesehatan yang ada di Provinsi Riau. Ia juga bertekad secara bersama-sama mewujudkan perguruan tinggi kesehatan di Riau minimal memiliki akreditasi B. ‘’Untuk itu, mari bersama-sama jalin koordinasi meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan. Caranya tentu saling memberikan informasi bagaimana perguruan tinggi kesehatan itu berkembang,’’ paparnya. Senada dengan itu, Sekretaris Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia Gunarni SKM Mkes mengajak HPTSKes Riau

untuk bersama-sama memecahkan 11 permasalahan PTS kesehatan di Indonesia. Di antaranya uji kompetensi, rasio dosen, pengurusan NIN, surat tanda registrasi, tryout uji kompetensi, mahalnya biaya praktik kerja mahasiswa, mahalnya akreditasi, nomenklatur, penurunan jumlah mahasiswa kebidanan, pajak dan pengaruh PPSDM/Kemenkes. Dalam kesempatan itu ia menginformasikan bahwa surat tanda registrasi kesehatan hanya berlaku di Indonesia. Dengan demikian ia mengajak seluruh perguruan tinggi kesehatan di Indonesia bagaimana menjadikan lulusan yang mengantongi surat tanda registrasi diakui dunia.(c/nto)

PEKANBARU (RP) - Komunikasi sosial digelar Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) bersama 100-an aparat Pemerintahan Provinsi Riau. Dalam paparannya ia mengajak untuk bersama-sama saling mendukung pelaksanaan tugas untuk kepentingan masyarakat luas. Komunikasi sosial ini digelar di Makorem 031/Wirabima, Jalan Mayor Ali Rasyid, No 1, Pekanbaru, Senin (25/5). ’’Kegiatan ini memiliki arti penting sebagai salah satu upaya TNI AD khsususnya Korem 031/WB untuk meningkatkan jalinan komunikasi sosial yang lebih harmonis dengan seluruh aparat pemerintah yang ada di Riau,’’ kata Nurendi. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Staf Korem 031/ Wirabima Kolonel Arh Purwo dan para Kasi Korem 031/WB, serta Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Sekdaprov Riau dan para asisten, kepala SKPD, kepala biro di lingkungan Pemprov Riau. Danrem mengajak lintas instansi yang hadir untuk bersama-sama saling membantu dalam melaksanakan tugas, baik dalam bidang kesejahteraan perekonomian maupun pertahanan dan keamanan.’’Yang utama untuk kepentingan masyarakat luas. Sehingga dalam pencapaian tugas tersebut tentunya tingkat keberhasilan akan lebih maksimal,’’ lanjutnya. Dikatakannya pula, komunikasi yang terjalin diharapkan terbangun efektif dan efisien.’’Sehingga setiap program kerja pembangunan yang dilaksanakan dapat saling menunjang dan menguatkan. Karena seluruh unsur yang bergerak di dalamnya bekerja dalam arah dan irama yang sejalan,’’ tutupnya.(ali)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

PANAM-PAYUNG SEKAKI

Jalan Rusak di Taman Karya Mulai Diperbaiki PANAM (RP) - Sejumlah jalan rusak di Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan mulai diperbaiki, Senin (25/5). Pantauan Riau Pos, sejumlah pekerja tampak sedang menambal jalan yang berlubang di jalan yang terdapat 10 titik jalan berlubang di beberapa lokasi dengan kedalaman yang bervariasi. Pasalnya kondisi diperparah ketika hujan datang, karena genangan air di lubang ini membahayakan pengendara yang melintas. “Seluruh jalan di jalan ini akan kami tambal. Kami sudah melakukan perbaikan di beberapa titik,” jelas Anof, pengawas pekerjan PU Bina Marga Kota Pekanbaru, Senin (25/5). Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya melakukan perbaikan jalan berlubang dengan tambal sulam. “Ini sifatnya sementara biar pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang. Kalau cuaca sudah membaik dan tidak banjir lagi baru dirapikan semuanya,” ujarnya.(*2)

Aktifkan Fungsi FKPM MAHARATU (RP) - Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai siap mendukung ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) di kawasan tersebut dengan cara mengaktifkan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM). Selain itu, setiap RW akan difungsikan 1 orang anggota FKPM. Pasalnya, keberadaan FKPM tampaknya cukup memberi kontribusi untuk membantu kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah itu. “FKPM ini merupakan perpanjangan tangan di tengah masyarakat yang ada di tingkat RW dalam menjaga dan memilihara ketertiban di tengah masyarakat,” kata Lurah Maharatu Krisna Minang kepada Riau Pos, Ahad (24/5). Krisna juga meminta FKPM bisa bersinergi dengan pihak kepolisan. Pasalnya FKPM yang melibatkan semua unsur ini diharapkan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan sosialyang terjadi di tengah masyarakat tanpa harus melibatkan polisi. “Sehingga tugas pihak kepolisian bisa terbantu dengan adanya FKPM,” katanya. Jadi persoalan sosial yang mengarah pidana kata Krisna, tidak perlu lagi dengan pihak kepolisian. Namun jika permasalahan tersebut berlanjut bisa diselesaikan oleh pihak kepolisian.(*2)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

39

PKL Setor Uang Keamanan Laporan JOKO SUSILO, Panam joko-susilo@riaupos.co.id

KEBERADAAN pedagang di jalur lambat Jalan HR Soebrantas menjadi perhatian pemerintah. Keberanian pedagang kembali menggelar lapaknya karena diduga diback up oknum tertentu. Salah satu buktinya dengan adanya pemberian jatah uang keamanan bagi pedagang. Setiap malam pedagang harus menyetor sejumlah uang pada oknum tersebut. “Setiap malam kami bayar Rp5.000. Ada yang bayar sampai Rp6.000. Tergantung ukuran lapak,” ujar Di, salah seorang pedagang yang ada di sekitar jalur lambat Jalan HR Soebrantas, Senin (25/5). Sebagian besar pedagang yang menggelar lapak di lo-

kasi tersebut rata-rata pedagang pakaian. Di samping itu ada juga pedagang sepatu. Pantauan Riau Pos, mendekati Idul Fitri pedagang bertambah banyak saja. Semula pedagang hanya berani menggelar lapak di dekat ruko yang ada di sepanjang jalur lambat tersebut. Namun sekarang pedagang sudah ramai hampir memenuhi trotoar jalur lambat. Padahal Pemko sudah menyediakan tempat bagi mereka di Jalan Purwodadi atau hanya berjarak sekitar seratus meter saja dari Jalan HR Soebrantas. Tidak hanya penjual pakaian dan sepatu, pedagang aksesoris dan penjual jam tangan serta penjual batu akik sudah memiliki lapaknya sendiri. Para pedagang tersebut juga menyetor uang keamanan setiap malam kepada oknum

DEFIZAL/RIAU POS

BERJUALAN DI TROTOAR: PKL kembali berjualan di trotoar jalur lambat Jalan HR Soebrantas, Ahad (24/5/2015).

tertentu. “Ya kalau malam kan Sementara itu Kepala Diada yang datang minta setoran nas Pasar Kota Pekanbaru, itu ke lapak-lapak,” tambah H Mahyuddin menyesalkan pedagang lainnya. kembalinya para pedagang di

jalur lambat HR Soebrantas tersebut. Apalagi sampai ada oknum yang berani menarik uang keamanan.(ade)

Arif, Bocah Penderita Hydrocephalus Meninggal Dunia PANAM (RP) - Muhammad Arif (3) bocah penderita hydrocephalus akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (25/5) pukul 03.30 WIB. Paginya, almarhum dikebumikan di pekuburan umum yang terletak di Jalan Cipta Karya. Sarianti, orangtua Muhammad Arif menceritakan kondisi anaknya sempat membaik setelah mendapatkan perawatan selama 12 hari di RSUD Arifin Achmad sejak 29 Maret hingga 11 Mei lalu atas bantuan dari Camat Tampan sebelumnya, Chai-

rani beserta Lurah Tuah Karya Syamsukamara, Kepala Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan dr Yesi Sophia, saat berkunjung Selasa (28/4) lalu di Jalan Cipta Karya, Perumahan Graha Bintungan, Blok M Nomor 6. Namun 2 hari sebelum anaknya tersebut menghembuskan nafas terakhir, kondisi badannya dingin dengan pembengkakan di sekujur tubuhnya. “Beberapa saat sebelum meninggal, suhu badan anak kami masih dingin dan sesak nafas, hingga muntah darah,”kata Sarianti,

Senin (25/5). Sempat menjalani operasi dan dipasangai selang pembuang cairan pada bagian kepala hingga ke anusnya. Bukannya sembuh, kepala Muhammad Arif justru semakin membesar. Bahkan, kakinya sulit digerakkan. Selain itu, kondisi kepala bocah ini mengalami luka yang menyebabkan infeksi. Keterbatasan ekonomi kedua orangtuanya, menjadi penyebab tidak maksimalnya perawatan medis yang seharusnya dijalani balita tersebut. Bapaknya, Nurhidayat,

hanya buruh bangunan. Setelah beberapa bulan tidak mendapatkan perawatan lanjutan, Muhammad Arif kemudian menjalani rawat inap selama beberapa pekan di RSUD Arifin Achmad. Itupun setelah kedua orangtuanya mengadu ke beberapa tempat. “Hydrocephalus adalah penyakit bawaan. Biasanya terjadi karena kontak langsung dengan kucing, ayam atau burung saat ibu hamil,” kata dokter umum di Puskesmas Sidomulyo, Dokter Olva Irwana kemarin. Penanganan pasien hy-

drocephalus haruslah kompleks dan secara berkesinambungan, khususnya pergantian selang yang dipasang untuk membuang cairan pada bagian kepala. Olva mengatakan, dari sekian kasus hydrocephalus, harapan hidup tergolong tipis. “Penyakit ini hampir bisa dibilang seumur hidup jika tidak ditangani secara maksimal dan terus-menerus dan perlu biaya yang sangat besar,” sebutnya. Ia juga menyebutkan untuk kasus Arif sangat minim asupan gizi yang menyebabkan kondisinya melemah.(*2)

TATA LETAK: ANDRE


40

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Pembangunan Perkantoran Pemko Masih Nol Rusunawa Tunggu Perda KOTA (RP) - Hingga saat ini, progres pembangunan pusat perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya masih nol persen. Hal ini diketahui saat hearing antara Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dengan pihak terkait, Senin (25/5). Komisi IV mengundang Dinas Cipta Karya Pekanbaru dan konsorsium kontraktor konsorsium pembangunan proyek multiyears perkantoran Pemko Pekanbaru yaitu Nindya Karya, Waskita Karya, dan Adhi Karya.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Dalam rapat yang progres tidak berjalan, dan ini langsung dipimpin Ketua Komisi IV Roni Amriel SH akan kami kejar, karena limit waktu tersebut, Kadis Cipta Karya Pekanbaru Nasri masih panjang. menjelaskan, pembaPengerjaran bisa ngunan proyek memang dilakukan dengan belum ada progres atau melemburkan masih nol persen. Hal ini pekerja,” kata Nasri terjadi, bukan karena Tahap pembatidak bekerja, namun ngunan yang masih dalam tahap pe- RONI AMRIEL dilakukan saat ini laksaan pengangkutan masih cut and fill bahan-bahan seperti tiang lahan oleh instansi terkait di Dinas pancang ke lokasi pembangunan. Bina Marga. ”Nol persen ini bukannya Ketua Komisi IV Roni Amriel,

mengatakan, pertemuan kemarin lebih menekankan agar kontraktor pelaksana pekerjaan. dapat mengejar progres yang masih tertinggal sesuai limit penandatangan kontrak Maret lalu. ”Dalam pengerjaan, memang belum ada progres meskipun penandatangan kontrak telah berjalan sejak Maret lalu. Alasan dari kontraktor dapat diterima karena sejauh ini sedang diupayakan dengan melakukan mobilisasi bahan seperti tiang pancang,” kata Roni.(sol)

KOTA (RP) - Realisasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) disebutkan bisa dihuni tak lama lagi. Program ini tinggal menunggu pengesahan peraturan daerah (perda) yang memayunginya. ’’Rusunawa tinggal menunggu perdanya. Dari pansus perda sudah lulus. Tinggal disahkan lagi. Ini untuk kedua rusunawa,’’ papar Kepala Dinas Cipta Karya dan Permukiman Kota Pekanbaru Nasri ST kepada Riau Pos, Senin (25/5). Perda ini, lanjut Kadis Cipta Karya akan diikuti dengan aturan

yang mengatur siapa yang bisa menghuni rusunawa.’’Setelah keluar perda, baru akan dibuka. Siapa yang bisa menyewa, apa aturan penyewaannya,’’ lanjutnya. Tahapan pembangunan rusunawa itu sendiri kini Pemko Pekanbaru menunggu penyerahan dari pemerintah pusat. ’’Penyerahan dari pusat nanti akan kita terima, tapi dengan catatan. Kecuali rusak konstruksi dan membahayakan tidak kita terima. Tapi kalau selagi kecil, kami terima dengan catatan,’’ terangnya.(ali)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

SUKAJADI-SENAPELAN 41 Jelang Ramadan, Persediaan Sembako Aman

Riau Pos

SELASA, 26 MEI 2015

ordinasi dengan distributor yang ada di Pekanbaru. Kepala Disperindag Kota PeDINAS Perindustrian dan Perda- kanbaru, Drs H Azwan MSi turun gangan (Disperindag) Kota Pe- ke pasar tradisional beberapa hari kanbaru memastikan harga ke- terakhir. Mantan Kadis Keberperluan pokok masih stabil. Men- sihan dan Pertamanan (DKP) jelang bulan suci Ramadan, Dis- Pekanbaru ini ingin mengetahui perindag juga meningkatkan ko- perkembangan persediaan dan Laporan JOKO SUSILO, Sukajadi joko-susilo@riaupos.co.id

Peduli Aset Wisata, Mahasiswa Gelar Aksi Sosial SENAPELAN (RP) - Kampung Bandar merupakan salah satu lokasi bersejarah peninggalan kerajaan Melayu di Riau. Disini (Kampung Bandar) masih banyak terdapat cagar budaya peninggalan kerajaan Melayu. ‘’Dari sini kami sebagai mahasiswa merasa terpanggil menjaga aset peninggalan sejarah yang ada di Kampung Bandar ini,” ungkap Fajri Suganda, Panitia penyelenggara BEM Fekon Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Suska, saat di jumpai Tim Riau Pos, saat menggelar kegiatan sosial bersama anakanak dan masyarakat Kampung Bandar, Senapelan, Sabtu (23/5). Kepada Riau Pos, Fajri menuturkan, dalam kegiatan sosial yang digagasnya bersama teman-temannya di BEM Fekon Sosial UIN Suska bertemakan peduli aset budaya sebagai destinasi wisata yang sangat bagus di Kota Pekanbaru. “Di sini, kami mengumpulkan, warga Kampung Bandar dan juga anak-anak di sini, karena selain banyak yang kurang mampu, anak-anak di sini juga banyak yang sudah putus sekolah, jadi kami berusaha untuk memberikan materi kepada masyarakat, dan juga anak-anak, betapa pentingnya menjaga aset peninggalan budaya yang ada di Kampung Bandar ini,” ungkapnya. Kegiatan mahasiswa UIN Suska ini disambut positif oleh masyarakat Kampung Bandar. Ketua kelompok sadar wisata, Irfan, menyambut baik kegiatan dari mahasiswa ini. “Memang kegiatan seperti ini sudah sangat sering diadakan oleh adik-adik mahasiswa. Kami sebagai masyarakat sangat mendukung kegiatan adik-adik ini, selain untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat, ini sekaligus diharapkan bisa menjadi publikasi dan pengenalan ke mahasiswa sendiri tentang aset budaya yang ada di Kota Pekanbaru, yang pantas dijadikan destinasi wisata yang luar biasa,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, di Kampung Bandar, sangat banyak terdapat peninggalan aset budaya Melayu. Ada beberapa cagar budaya yang sangat bersejarah. “Sebenarnya masih lebih banyak lagi, jika Kampung Bandar ini bisa dikelola dengan baik bersama-sama dengan pemerintah, saya sangat yakin, Kampung Bandar bisa menjadi destinasi wisata yang menarik untuk Kota Pekanbaru,” tambahnya.(*1)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

harga menjelang Ramadan. “Kami cek di beberapa pasar, persediaan sembako aman, justru malahan cukup untuk beberapa bulan ke depan,” terang Azwan kepada Riau Pos kemarin. Beberapa pasar yang mendapatkan pantauan Disperindag Pekanbaru seperti Pasar Pagi Areng-

ka, Pasar Dupa dan Pasar Agussalim serta Pasar Cik Puan. Selain itu, Disperindag Pekanbaru juga berkoordinasi dengan pihak distributor. “Sudah berkoordinasi dengan Distributor, mereka bilang sembako atau keperluan utama seperti beras masih lancar dan persediaan aman,”

katanya. Biasanya Disperindag intens melaksanakan pemantauan harga sembako. Setidaknya bisa sampai tiga kali dalam sepekan. Pengawasan itu bakal ditingkatkan kembali menjelang Ramadan ke depan. “Lebih intens lagi, bisa setiap hari memantau perkembangan harga

dan persediaannya. Koordinasi langsung juga dengan pedagang dan distributor tentunya,” katanya. Berdasarkan pantauan Disperindag Pekanbaru, daya beli masyarakat juga masih relatif stabil. Masyarakat diminta tidak perlu merasa takut dengan isu kenaikan harga sembako.(nto)

Suami-istri Giat Lestarikan Kain Tenun Khas Riau SUKAJADI (RP) - Pagi itu, di samping Gedung Desperindak Jalan Teratai Sukajadi, tampak pemandangan yang tidak biasa. Tepat di pojok pagar, terpampang spanduk bertuliskan usaha masyarakat tenunan ekonomi kreatif. Di sampingnya terbentang kainkain tenunan yang indah beserta alat tenun sederhana dan pemintal benang. Seorang lelaki bernama Sutoyo (46) merupakan dalang dibalik usaha tersebut. Dengan setia, pria asal Teluk Latah, Kabupaten Bengkalis menunggu pembeli. Hari itu merupakan hari pertamanya buka lapak. Berada di tepi jalan dan di samping perkantoran, membuat Sutoyo berharap ada yang melirik kain tenunannya. Sebelumnya, ia berjualan kain bermotif tersebut langsung ke tangan pembeli yang datang ke rumahnya. Namun, agar lebih dikenal, ia berinisiatif membuka lapak tersebut yang jaraknya juga tidak jauh dari rumahnya. Tenunan tradisional yang dijualnya merupakan hasil keterampilan sang istri, Khairani (42). Tangan terampil Khairani, sudah terasah sejak 2001, semasa ia masih tinggal di Bengkalis. Latar belakang keluarga sang istri sebagai

*3/MIRSHAL/RIAU POS

TENUN: Sutoyo memamerkan tenun produksinya di Jalan Teratai Sukajadi, Senin (25/5/2015).

penenun, menjadi bekal mereka membuka usaha mandiri ini.Semenjak menikah pada 2013 lalu, Sutoyo memboyong sang istri beserta alat tenunan tradisional ke Pekanbaru. Sementara sang istri menenun di rumah, Sutoyo juga berusaha memasarkan kain kain tersebut. “Kami memang cukup sulit memasarkan produk kami. Kami tidak punya

tempat berjualan yang tetap dan relasi kami masih sedikit,”ungkap Sutoyo. Meskipun sulit dalam memasarkan, namun mereka berdua tidak patah arang. Ia tetap menyemangati sang istri untuk tekun menenun. Alasannya bukan lagi dalam hal ekonomi sematan. Menurut mantan pekerja bangunan ini, nilai seni yang terkandung dalam

kain tersebut perlu dilestarikan. Mengingat, kain tersebut merupakan ciri khas daerah Melayu, khususnya Riau. “Memang banyak kendala, mulai dari keterbatasan modal hingga pemasaran. Tapi saya akan tetap mempertahankan usaha tenun tradisional ini. Kalau bukan kami, siapa lagi yang melestarikan keelokan kain daerah kami,”

paparnya. Menurutnya, saat ini tidak banyak lagi orang yang memikirkan untuk melakukan hal yang sama dengannya. Karena itu, terpikir olehnya untuk berbagi ilmu tenun yang ia dan sang istri miliki kepada masyarakat, guna pelestarian kain tenun. Ia sangat ingin dan sangat siap jika diajak bekerja sama pihak kecamatan.(*3)

Fungsi Lurah-Camat Harus Kembali Diaktifkan

DEFIZAL/RIAU POS

BERJUALAN DI JALAN: PKL yang berjualan di Jalan Teratai Ahad (24/5/2015) membuat ruas jalan menjadi sempit. Ini juga sering menimbulkan kemacetan.

SUKAJADI (RP) - Tidak terakomodirnya pengawasan terutama terkait hal-hal perizinan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjadi perhatian khusus anggota DPRD Pekanbaru. Menurut anggota DPRD sudah semestinya kembali difungsikan perangkat lurah dan camat dalam hal melayani keperluan administrasi kemasyarakatan dan juga dalam hal administrasi pembangunan. Hal itu dimaksudkan agar tidak seluruh administrasi tertumpuk di dinas sehingga kurang pengawasan.

Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Tarmizi Ahmad kepada Riau Pos, Senin (25/5) mengatakan, lemahnya pengawasan suatu perizinan, dikarenakan fungsi camat dan lurah saat ini tidak memiliki peranan penting. Untuk itu, ia berharap agar fungsi camat dan lurah sebagai administrasi kemasyarakatan dan administrasi pembangunan dikembalikan. “Tidak berfungsinya aparatur inilah yang membuat pengawasan dari Pemko kurang. Seperti halnya ruko yang dijadikan tempat penumpukan ba-

rang, selain itu gudang-gudang yang dibuat di pinggiran kota juga disinyalir tidak terakomodir izinnya,”ujar Tarmizi. Menurutnya, permasalahan tersebut timbul karena peran RT dan RW serta lurah dan camat tidak diberi kewenangan lagi dalam persoalan perizinan. “Kalau zaman saya dulu jadi camat, apapun kegiatan di kelurahan, camat harus mengetahui, contoh izin mendirikan SPBU. Camat harus memantau, baik amdal dan lain sebagainya, camat sekarang tidak diberikan peranan lagi untuk hal itu,” jelasnya.(sol)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


42

KRIMINALITAS

Riau Pos SELASA, 26 MEI 2015

Pencurian Sepeda Motor Marak KOTA (RP) - Pencurian sepada motor semakin marak terjadi di wilayah Pekanbaru. Warga perlu berhati-hati dan waspada selalu. Seperti yang dialami Samawardi (63) warga Jalan Mawar, Gang Bunga Raya, Kecamatan Senapelan kehilangan sepeda motor Honda Beat Nopol BM 2887 AN saat ditinggalkannya sebentar untuk membeli paku di depan Toko Bangunan Abadi, Kecamatan Senapelan, Ahad (24/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Padahal motor tersebut belum lama dipakainya. Akibat hal tersebut ia harus mengalami kerugian hampir Rp16 juta. ‘’Korban kemudian masuk ke dalam toko untuk membeli paku. Selang 10 menit, korban keluar dari toko dan melihat sepeda motornya telah raib,’’ ujar Wakasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP YE Bambang Dewanto SH, Senin (25/5). Setelah kehilangan, korban berusaha mencari dan bertanya kepada warga di sekitar parkiran, namun tak membuahkan hasil. Korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polresta Pekanbaru. “Korban lupa, ternyata kunci sepeda motornya masih tertinggal di motor,’’ tutur Bambang. Bambang mengimbau masyarakat agar berhati-hati, pasang kunci ganda. ‘’Walaupun ditinggal sebentar, karena kejahatan selalu mengintai, apalagi kunci ditinggal’’ sebutnya.(hsb)

RAZIA MESUM: 23 pasang muda-mudi digelandang Satpol PP Kota Pekanbaru, Sabtu malam (23/5/2015). Mereka terjaring razia mesum Satpol PP di Stadion Utama Jalan Naga Sakti dan di AKAP Jalan Tuanku Tambusai Ujung. CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Rp17 Juta Tabungan Dikuras

Pemeriksaan Psikologi St Diundur

Laporan HASANAL BULKIAH, Tampan hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

KOTA (RP) - Tersangka narkoba St hingga saat ini belum diperiksa, bahkan pemeriksaan psikologi harus diundur dua kali. Awalnya tersangka narkoba yang loncat dari lantai 8 Hotel Aryaduta ini direncanakan akan diperiksa, Sabtu (23/ 5) lalu. Bahkan Senin (25/5) pemeriksaan harus kembali ditunda hingga Rabu (27/5). “Seharusnya hari ini (kemarin, red) sudah diperiksa, namun karena tim pisikologi Polda Riau ada kegiatan tes lain IWAN terpaksa diundur,’’ ujar Kasat LESMANA Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Senin (25/5). Iwan mengatakan tes psikologi terhadap St sangat penting untuk dilakukan karena dengan meski secara fisik St sudah mengalami pemulihan dibandingkan lalu. Namun dari perkataannya masih tidak nyambung alias ngawur. ‘’Kalau sekarang dia bisa beralasan, menjawab pertanyaan ngawur, namun setelah tes pisikologi akan ditehaui ia benar atau hanya berpura-pura,’’ terangnya. Tes psikologi tersebut ditambahkan Iwan juga agar pihak kepolisian tidak salah bertindak, apalagi ada hasil CT Scan bahwa St mengalami pendarahaan otak. ‘’Masih panjang prosesnya, kalau dari hasil tes pisikologi St mengalami ganguan kejiwaan, maka akan dilakukan tes lagi dengan pihak RSJ,’’ ujarnya. Ia tentunya tidak berharap, St bisa lepas, karena gangguan jiwa. ‘’Saya kira itu masih jauh, apalagi dari hasil CT Scan St hanya mengalami pendarahaan ringan,’’sebutnya. Dengan itu, pihaknya yakin St bisa diperiksa dan dimintai keterangan untuk mengungkap salah satu jaringan narkoba.(hsb)

WARGA Pekanbaru harus selalu waspada, terutama saat mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pasalnya kejahatan selalu mengintai. Modusnya selalu serupa menyelipkan sebatang korek api di ATM, dan pura-pura memberikan bantuan pertolongan. Kasus ini tidak sekali atau

Lusa, Mantan Anggota Dewan dan Istri Dituntut KOTA (RP) - Setelah menjalani beberapa persidangan, Ra yang merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Riau, dalam waktu dekat akan menjalani sidang dengan agenda mendengarkan isi tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ra bersama istri mudanya, Ni harus duduk di kursi pesakitian atas perkara tindak pidana narkotika jenis sabu. “Kamis (28/5), isi tuntutan kedua terdakwa (Ra dan Ni) dibacakan,” ucap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Dian SH kepada RPG baru-baru ini. Sebelumnya, Kamis (21/5) lalu, sidang sedianya mengagendakan pembacaan tuntutan dari JPU. Namun dikarenakan isi tuntutan belum rampung, persidangan akhirnya ditunda. Ra dan Ni dibekuk Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru sewaktu nyabu bersama di sebuah rumah di Jalan Sukajaya, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (30/1) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa tiga paket sabu-sabu dengan rincian dua paket besar dan satu paket kecil, satu timbangan digital, korek api, bong dan satu unit Hp warna hitam. Dalam dakwaan jaksa, Ra dijerat sebagai pengguna, sementara Ni didakwa sebagai pemilik dan pengedar. Untuk terdakwa Ra dijerat dengan pasal 112 ayat 1 juncto pasal 127 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Sedangkan istri mudanya, Ni dijerat dengan pasal 114 ayat 1 juncto pasal 112 ayat 1 juncto pasal 127 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika.(rpg)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

dua kali terjadi. Di Pekanbaru sudah berulang kali. Beberapa waktu lalu pernah juga terjadi di Tampan. Pelaku berhasil diringkus korban bersama personel Polsek Tampan. Kali ini, Sabtu (23/5) lalu hal yang sama dialami Danny Darwis warga Jalan Taruko I, Blok Q, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Pria berumur 54 tahun ini datang ke Pekanbaru untuk suatu keperluan. Namun saat

Panit Binmas Polsek Tampan Irup di SDN 181 KOTA (RP) - Pembina Unit (Panit) Binmas Polsek Tampan Aiptu Polmar H berkesempatan menjadi Inspektur Upacara di halaman SDN 181 Pekanbaru. Upacara yang rutin dilaksanakan setiap Senin ini untuk menanamkan kedisiplinan terhadap para murid, Senin (25/5) pukul 07.30 WIB. Dalam amanatnya, Aiptu Polmar H di hadapan 800 murid menyampaikan beberapa poin di antaranya, kehadiran polisi di sekolah dan di tengah masyarakat diharapkan mampu untuk membawa perasaan damai dan melindungi. Tentunya keamanan dan kenyamanan di

ia mengambil uang di ATM berlokasi di Jalan S Akbar tepatnya di ATM Pasar Bawah, Keluarahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Sabtu (23/5) sekitar pukul 16.30 WIB, tiba-tiba kartu ATM-nya tersendat, tidak mau keluar. Akan tetapi tidak lama kemudian datang pria yang pura-pura memberikan pertolongan saat kartu ATM miliknya tertelan mesin. Akan tetapi kartu ATM tidak juga bisa keluar dari mesin.

Darwis kemudian beranjak ke bank tempatnya menabung guna mengurus kartu tersebut. Saat itulah pelaku langsung beraksi dengan menggasak uang korban sebesar Rp17 juta. Sesampainya di bank, korban diberitahu kalau tabungannya sudah habis ditarik dengan kartu ATM. Tentu saja Darwis shock, ia langsung bergegas menuju ATM tempat nya mengambil uang tadi. Namun ternyata, pria yang menawarkan ban-

tuan sudah tidak ada. Begitu pula dengan kartu ATM-nya juga sudah hilang. Sementara, Wakasat Reskrim AKP YE Bambang Dewanto SH saat dikonfirmasi, Senin (25/5) membenarkan adanya laporan tersebut. “Kami sudah menerima laporan korban, Ahad (24/5). Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan polisi. Mudah-mudahan kasus ini dapat cepat terungkap,” ujar Bambang.(ade)

TERSANGKA JAMBRET: Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi SH melakukan ekspos dua tersangka jambret beserta barang bukti 1 Hp Android, di Jalan Kaharuddin Nasution akhir pekan lalu.

lingkungan memerlukan dukungan dari semua pihak sehingga dapat berjalan dengan baik. ‘’Mari kita bersamasama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat kita berada, baik di rumah, di kantor maupun di sekolah,” sebutnya. Selain itu ia menyinggung tentang masalah narkoba dan bahayanya. Kepala SDN 181 Pekanbaru Nur Hasni SPd mengucapCF2/MIRSHAL/RIAU POS kan terima kasih atas partisipasi Polsek Tampan di sekolahnya. Diharapkan amanat dari Polsek Tampan yang dibacakan bisa menjadi arahan TAMPAN (RP) - Kapolsek Ari saat acara pisah sambut Setelah melantunkan seyang bermanfaat bagi para Tampan AKP Ari Setyawan Kapolsek Tampan Kompol buah lagu beserta istrinya murid dan guru.(*4) Wibowo SH SIK menegas- Suparman SIK kepada AKP Kompol Suparman langkan, tidak akan pernah goyah Ari Setyawan Wibowo SH SIK sung menyampaikan kata menghadapi tingdi depan Mapolsek sambutan. Selama dua taginya tingkat kejaTampan, Selasa hun dua bulan masa kehatan di wilayah (19/5) malam lalu. pemimpinannya di Polsek hukum Polsek Dalam kegiatan Tampan banyak kesan yang Tampan. Ia ini akan pisah sambut ter- dialaminya. Di antarnya admenjalankan sebut Kompol Su- alah nuansa kekeluargaan Kecamatan Payung Sekaki amanah dengan separman SIK mem- yang terjadi di jajarannya, dengan menggunakan sepe- baik-baiknya. Unberikan kata samb- dan nuansa kekeluargaan da motor Spin. Ketika mele- tuk itu Ari mengutan dan berke- kepada tokoh-tokoh masyawati jalan tersebut secara harapkan rekan-resempatan menya- rakat. ARI SETYAWAN tiba-tiba datang dua orang kan yang ada di nyikan sebuah lagu ‘’Sulit melupakan pengamWIBOWO laki laki dengan menggu- Polsek Tampan terbersama istrinya alan saya dan keluarga senakan sepeda motor dan us menjaga kerja sama yang Rici Mila Puspita. Terlihat masa menjabat kapolsek di langsung merampas tas mil- baik dalam mengamankan sang istri juga me- sini. Karena awalnya saya ik korban sehingga korban wilayahnya. nyempatkan mengajak istri- tahu ditempatkan di sini, ada terjatuh dan kedua pelaku ‘’Sebagai warga baru di Ke- istri Bhayangkara bernyanyi bisikan bahwa Polsek ini rawlangsung melarikan diri. camatan Tampan ini, saya bersama dalam acara terse- an menangani kejahatan,’’ Setelah korban terjatuh dan mohon bimbingannya,’’ ujar but. ujarnya.(*4) pelaku diteriaki maling, pengendara yang lewat langsung mengejar. Tidak beberapa lama pengendara berhasil menangkapnya dan jadi bulan-bulanan pengendara yang lewat. Atas kejadian itu pelaku diamankan ke Polsek Payung Sekaki. Kapolsek Payung sekaki AKP Nardi Marbun saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (25) membenarkan hal ini dan pihaknya akan melakukan pengembangkan terhadap kasus ini.(*4)

Tak akan Goyah Hadapi Kejahatan

Pelaku Jambret Dihajar Massa KOTA (RP) - Pekikan dan jeritan Nh (28) dan Vs (20) minta tolong sama sekali tak dipedulikan warga. Keduanya tetap dihujani dengan pukulan, karena tertangkap melakukan penjambretan di Jalan Lili, Kecamatan Payung Sekaki. Sepeda motor yang digunakan kedua pelaku untuk menjambret dihancurkan oleh warga. Pelaku diketahui melakukan penjambretan terhadap tas milik Yiyin (35) warga Jalan Beringin, Kelurahan Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Nh dan Vs yang merupakan warga Kecamatan Sukajadi ini diboyong polisi, usai dihakimi massa ke Polsek Payung Sekaki. Awalnya korban pulang dari kantor tempat kerjanya dan melewati Jalan Lili,

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

SELASA, 26 MEI 2015

43

BNNP Riau Siapkan Rekomendasi Pencabutan Izin Sambungan dari hal. 33 Lebih lanjut dikatakannya, tempat hiburan malam yang sudah dua kali dirazia dan masih ditemukan pengunjung yang positif narkotika adalah diskotik SP Club. Pada razia pertama, Ahad (26/ 4) lalu, 27 penunjung positif narkotika. Sedangkan pada razia kedua, Jumat (22/5) lalu, 34 pengunjung juga positif narkotika. ”Memang dalam beberapa kali razia yang kami lakukan tidak mendapatkan barang bukti narkotika. Namun kami yakin ada keterlibatan pihak pengelola tempat hiburan malam yang menjual narkotika kepada pengunjung. Kami masih menyelidiki hal tersebut,” tegasnya. Malahan, demikian Ali, saat melakukan razia di diskotik Grand Dragon, ketika ditanyakan apakah bulan Ramadan diskotik tersebut buka, salah seorang karyawan mengatakan buka hingga pukul 01.00

WIB dini hari. ”Di manamana diskotik kalau Ramadan tutup. Kok ini malah katanya buka. Kan sudah menyalahi aturan yang ada,” cetusnya. Saat ditanyakan apakah kehadiran tempat hiburan malam di Pekanbaru ini mendukung peredaran narkotika, Ali Pranaka dengan tegas mengiyakan hal tersebut. Menurutnya dengan adanya tempat hiburan malam, para pengedar narkotika mendapatkan mangsanya dan para penyalahguna juga menggunakan tempat hiburan untuk menggunakan narkotika. ”Pokoknya kami akan terus melakukan razia di tempattempat hiburan malam dengan berbagai strategi yang telah kami siapkan. Kami akan berupaya untuk membuat narkoba di Riau ini benar-benar langka atau bahkan tidak ada. Kedepan kami juga akan bekerja sama dengan Satpol PP untuk merazia kos-kosan dan rumah kontrakan yang disinyalir dijadikan lokasi

penyalahgunaan narkotika,” tutupnya. 20 Pecandu Narkoba Dirawat Inap Di sisi lain, sebanyak 20 orang dari total 48 orang positif pengguna narkotika yang terjaring razia di diskotik Grand Dragon dan SP Club oleh BNNP Riau, diputuskan direhabilitasi rawat inap. Mereka direhabilitasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau selama tiga bulan. ”Karena dinilai sudah lama mengonsumsi narkotika, maka salah satu cara untuk menyembuhkannya adalah dengan dilakukan rehabilitasi rawat inap. Nantinya mereka akan diberikan materi-materi dan kegiatan yang intinya berusaha menyembuhkan mereka dari ketergantungan narkotika,” kata Ali Pranaka. Sedangkan ke-28 orang lainnya, diputuskan direhabiltasi rawat jalan dengan wajib lapor ke kantor BNNP Riau Jalan Pepaya Kecamatan Sukajadi selama sebulan.(sol)

Potensi Banjir Tinggi Sambungan dari hal. 33 Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Pekanbaru Kota. Keberadaan Sungai Sago yang membelah kawasan padat penduduk ini telah mengalami pendangkalan dan banyak sampah. Hal inilah yang menjadi penyebab banjir di kawasan ini. ”Saya kerap mendapat laporan dari masyarakat Jalan Pangeran Hidayat yang kerap terkena banjir. Tentunya hal ini sangat miris sekali. Apalagi Jalan Pangeran Hidayat berada di dekat pusat Kota Pekanbaru,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal kepada Riau Pos, Ahad sore (24/5). Dalam kegiatan reses tersebut Nofrizal tak sendirian. Ikut serta Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus. Nofrizal mengatakan sengaja mengajak Dwi agar dapat memberi solusi langsung tentang banjir ini. Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus mengatakan, untuk mengatasi masalah banjir di seputaran Jalan Pangeran Hidayat, daerah ini akan dijadikan kawasan peremajaan kota. Akan diadakan Program Kali Bersih (Prokasih). Dalam waktu dekat akan dilakukan normalisasi Sungai Sago dengan cara pengerukan dan pembersihan dari sampah-sampah yang menyumbat aliran air. ”Selain menangani masalah banjir, kami juga kan melakukan pemetaan di kawasan

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

TEMU WARGA: Kadis Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus (kanan) menyampaikan solusi mengatasi banjir di Jalan Pangeran Hidayat kepada warga, Ahad (24/5/ 2015). Dwi hadir saat reses anggota DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal (tengah).

padat penduduk, serta penempatan tata ruang untuk MDA dan tempat permainan anak. Untuk DED-nya akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2015. Kami juga akan minta APBN melakukan kegiatan fisik pada 2016 mendatang,” kata Dwi. Namun untuk menjalankan program itu semua, Dwi katakan tentuharusmendapat persetujuan dari masyarat sekitar. Karena selain Program Kali Bersih, pihaknya juga berencana melakukan peremajaan pada kawasan tersebut. Salah satunya dengan mambangun jalan lingkungan yang memadai. Pasalnya, kondisi di lapangan sekarang, jalan yang ada di pemukiman sangat kecil sehingga menyulitkan untuk kendaraan besar melintas. ”Untuk jalan, minimal masyarakat harus mau memberikan tanahnya min-

imal tiga meter. Kalau banyak rumah yang terkena proyek pembangunan jalan, maka bisa dibuat rumah susun tipe 36 bagi masyarakat. Kalau sekarang ini jalannya sangat sempit. Seandainya ada warga yang sakit, ambulans tidak bisa masuk. Kan ini sangat mengkhawatirkan sekali. Tapi tentunya sekali lagi kegiatan ini dapat berjalan kalau mendapat dukungan dari masyarakat,” jelasnya. Selain masalah banjir, dalam silaturahmi itu, masyarakat juga mengeluhkan kurangnya fasilitas olahraga bagi pemuda setempat. Padahal dengan olahraga dinilainya dapat memberikan kegiatan positif sehingga pemuda bisa terhindar dari pengaruh negatif narkotika. ”Saya akan usahakan bantuan sarana olahraga ini,” sebut Nofrizal.(sol)

RUSAK: Penutup sambungan Jembatan Siak II mengalami kerusakan sehingga pengendara harus berhatihati dan mengurangi laju kendaraan, Senin (25/5/2015).

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Disperindag: Pekanbaru Aman Sambungan dari hal. 33 megang beras langsung untuk memastikan. Selain itu, Disperindag ”Biasanya saya beli per juga intens meningkatkan karung. Saya tidak bisa lihat isi koordinasi dengandistributor. berasnya bagaimana. Tapi ”Koordinasi ditingkatkan den- sekarang, saya beli perkilo. gan pihak distributor beras di Jadi bisa lihat, plastik atau bePekanbaru. Jadi sama-sama ras asli,” ungkapnya. mengantisipasi masuknya beSedangkan Simon, pedaras palsu itu,” sebutnya. gang beras di Pasar Pagi PanMasirba juga mengingatkan am menyebutkan, isu beras masyarakat agar bersedia me- plastik membuat pembeli leblapor ke instansi terkait ketika ih teliti. Namun demikian, mencurigai adanya ke- menurutnya, harga beras beradaan beras palsu tersebut. masih stabil di kisaran Rp11 Rugikan Pedagang ribu per kilogram untuk beras Sementara itu, sejak kabar kualitas sedang. Sedagkan beberedarnya beras plastik di In- ras kualitas baik dijual donesia, para pedagang beras Rp12.500 per kilogram. ikut terkena imbasnya. PedaSimon berharap pemeringang mengaku omzet mere- tah dapat mencegah peredaka turun hampir 20 persen. ran beras plastik secara lebih ”Ya jelas merugikanlah. luas lagi, agar para penjual dan Padahal kami tidak jualan be- pembeli beras merasa tidak ras plastik. Beras kami asli. dirugikan. ”Saya pikir Tapi tetap saja, imej beras masyarakat di sini cukup cerplastik sudah keburu melekat. das memilih beras,” sebutnya. Jadinya, pembeli mikir-mikir Berdampak Buruk mau beli beras,” ujar Anton, bagi Kesehatan pedagang beras di Pasar LimDalam pada itu, dokter sppuluh kepada Riau Pos, ke- esialis gizi Eka Hospital Dr Ermarin. win Christianto M Gizi SpGK Dian (30), warga Jalan menjelaskan, jika melihat dari Kuantan Raya, Kecamatan hasil lab Sucofindo, campuran Limapuluh yang ditemui beras yang ditemukan adalah Riau Pos di kedai Anton men- plastik jenis Phtaline. ”Ini gaku lebih berhati-hati saat basahan kapur barus atau bamembeli beras. Ibu satu anak han anti ngengat. Efek jangka ini mengatakan harus me- panjang bisa dari peradangan

kronis lambung dan usus sampai gagal ginjal dan gagal fungsi hati,” jelasnya saat ditanya mengenai dampak mengonsumsi beras plastik. Tapi anehnya, menurutnya, harga phthaline mahal. ”Jadi, buat apa orang mencampur bahan yang lebih mahal daripada beras? Apa mungkin ini kontaminasi? Itu yang harus ditelusuri pihak berwajib,” ujarnya sembari mengingatkan kasus terdahulu di mana ada biskuit tercemar pupuk. Menurut pandangannya lagi, istilah plastik dalam kasus

ini kurang tepat. ”Secara awam, terlihat seperti plastik dan leleh bila dibakar, tapi lebih tepat bahan polimer, pthalicezer, biasa dipakai untuk pelapis seperti pipa paralon,” ujarnya. Untuk itu, Erwin mengghimbau kepada masyarakat, khususnya Riau supaya teliti sebelum membeli. ”Mungkin lebih baik beli beras asli Indonesia. Kami juga minta ada hukum berat bagi pedagang, produsen maupun distributor nakalnya,” tutupnya.(ilo/ gus/*3/*2/yls)

”Kita Ibarat dalam Satu Kapal’’ Sambungan dari hal. 33 mantan Kasat Gaswil Sumbagsel Densus 88 Anti Teror Polri saat memberikan kata sambutan. Ia mengatakan sebagai pejabat baru yang menjabat tentunya harus adanya kerjasama yang baik dari semua satuan. ”Kepada Pak Robert kami tetap berharap, Polresta Pekanbaru menjadi bagian, tidak pernah dilupakan,’’ terangnya. Ia mengatakan, perjumpaan ini merupakan takdir dari Allah. Dahulu pada 1996 hingga 1998 dirinya pernah

menjadi Kasatreskrim. ”Ayo bersama-sama,’’ tuturnya. Sementara itu, Kombespol Robert Haryanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini sudah mendukung tugasnya menjadi Kapolres selama satu tahun lebih. Robert kini bertugas di Analis Kebijakan Madya Bidang OPS SOPS Polri. ”Ini akan menjadi goresan dan tulisan dalam kehidupan saya. Untuk itu saya berharap dukungan dan kerja sama yang sama tetap diberikan bahkan ditingkatkan kepada kapolresta yang baru,’’ tutupnya.***

50 Bus Layani Transportasi Pekan Sikawan Sambungan dari hal. 33 tersebut. Karena, pengoperasian memang tidak melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). ’’Tidak ada PAD (Pendapatan Asli Daerah) disini, kita tinggal meni-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kmati jasanya saja,’’ lanjutnya. Adanya 50 unit bus yang akan beroperasi nanti diharapkan dapat memudahkan akses transportasi di kawasan Pekan Sikawan. Dengan baiknya transportasi, in-

vestor juga akan datang untuk menanamkan modalnya.’’ Adanya transportasi ini, kita tidak dibebani. Masyarakat kita dapat fasilitas. Dengan diharapkan investasi juga dapat meningkat,’’ pungkasnya.(ali)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos HALAMAN 44 SELASA, 26 MEI 2015

Dinamika Kota Pelabuhan

Tes Urine di PU, Dua PNS Mencurigakan Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

MELANJUTKAN upaya antisipasi dan meminimalisir kasus penyalahgunaan narkotika, pihak Badan Narkotika Kota (BNK) Dumai kembali melakukan tes

urine untuk kalangan pegawai negeri sipil, Senin (25/5) di Dinas PU Kota Dumai. Sebanyak 147 pegawai dan honorer yang berkerja di lingkungan dinas tersebut menjalani pemeriksaan. Hasil negatif. Namun, dua PNS bersikap men-

curigakan. Kepala BNK Dumai, Afiffudinsyah menyebutkan, pihaknya mencurigai dua orang pegawai. Seorang kabur, begitu petugas BNK datang. Sementara seorang lainnya mengaku tidak bisa buang air kecil ketika urine akan

diperiksa. “Kami akan lapor kedua nama tersebut pada atasannya,” sebut Afif. Disebutkan Afif, pihaknya menjadi curiga karena dalam daftar absen namanya tercantum. Tapi mendadak hilang ketika petugas datang. Begitu pun yang

beralasan tidak sulit buang air kecil. Saat sidak dan tes urine kemarin, Kepala Dinas PU dan Sekretaris tidak berada di kantor. Mereka sedang dinas keluar kota. Afif menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan

tes urine mendatang ke kantor dinas atau badan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. “Upaya ini diharapkan bisa menekan PNS yang terlibat dengan narkotika,” ujarnya.(nto)

Terminal dan Retribusi Potensi Masalah

RPG/RIAU POS

PUKUL GONG: Wawako Dumai H Agus Widayat didampingi Camat Sungai Sembilan Zulkarnain MSi beserta undangan memukul gong tanda dimulainya pelaksanaan MTQ Kecamatan Sungai Sembilan, Ahad (24/5/2015).

47 Qori-qoriah Bersaing di MTQ Sungai Sembilan LUBUKGAUNG (RP) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Sungai Sembilan 2015, secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Dumai H Agus Widayat di Halaman Kantor Camat Sungai Sembilan, Lubuk Gaung. Kegiatan yang diikuti 5 kelurahan Se-Kecamatan Sungai Sembilan dan LPTQ kecamatan, diselenggarakan selama tiga hari mulai dari 24 hingga 26 Mei 2015. Ketua Panitia MTQ Kecama-

tan Sungai Sembilan, Syamsuddin Lc menuturkan, adapun jumlah peserta STQ Kecamatan Sungai Sembialan 2015 ini sebanyak 47 orang. Sedangkan cabang MTQ yang diperlombakan, antaranya tartil quran, tilawah anak, tilawah remaja, dan tilawah dewasa. ‘’Dengan rincian peserta tartil diikuti 11 peserta, tilawah anak 12 peserta, tilawah remaja 12 peserta dan tilawah dewasa 12 peserta,’’ rincinya. Sementara, Camat Sungai

Sembian Zulkarnain MSi mengatakan, kegiatan MTQ ini merupakan yang kelima kalinya dilaksanakan kecamatan, dimana sebelumnya semua kelurahan yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan telah mengadakan STQ dengan dana swadaya. Dalam melaksanakan iven tahunan ini, lanjutnya, Alhamdulillah pelaksanaannya selalu berjalan dengan baik dan sukses meskipun kendalannya selalu terbentur pada pendanaan. “Pa-

da kesempatan ini kami sangat berharap pemerintah Kota Dumai agar ke depan dapat menggangarkan dana untuk pembinaan MTQ/STQ baik di tingkat kecamatan dan kelurahan, khusus untuk peserta MTQ ini, Kecamatan Sungai Sembilan tidak ada peserta impor semua peserta merupakan anak tempatan,” ujarnya. MTQ ini juga merupakan ajang seleksi para qori dan qoriah. Qori dan qoriah yang berprestasi, mereka akan diutus

untuk mewakili Kecamatan Sungai Sembilan pada STQ tingkat Kota Dumai yang tidak lama lagi akan berlangsung. Dikatakan Wawako H Agus Widayat, pelaksanaan MTQ, merupakan suatu wadah untuk peningkatan kualitas dari para kafilah, bukan saja bertujuan untuk persiapan MTQ tingkat Kota Dumai tahun 2015. Namun, bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemko) Dumai untuk lebih membumikan Alquran.(rpg/(rpg/rka)

Dua Tersangka Korupsi Terminal Barang Ditahan DUMAI (RP) - Tersangkut dengan kasus dugaan korupsi, dua pejabat Pemko Dumai ditahan. Mereka adalah TI, mantan Kepala Dinas Perhubungan Dumai dan AC, mantan Bendahara Penerimaan Dishub Dumai. TI dan AC ditahan Senin (25/ 5), seusai menjalani pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Negeri Dumai di Jalan Sultan Syarif Kasim.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

“Berkas keduanya sudah lengkap atau P21, maka mereka pun resmi ditahan hari ini Selasa, red,” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Dumai, Hendarsyah Yusuf Permana. Keduanya, semenjak Juni 2014 lalu sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Retribusi Terminal Barang Dumai yang terjadi

pada 2013 hingga 2014. Dalam kasus ini, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Selain TI dan AC, tersangka lainnnya adalah TMN yang pada waktu itu menjabat Kepala Terminal Barang Dumai. Namun, setelah beberapa bulan setelah ditetapkan sebagai tersangka dan tidak ditahan, TMN menghilang.

Keberadaannya tidak diketahui. Ia tidak pernah lagi masuk kantor. Senin kemarin, sekitar pukul 09.30 WIB, TI dan AC tampak datang hampir bersamaan. Mereka datang memenuhi panggilan penyidik dengan didampingi pengacara. Menjalani pemeriksaan beberapa menit, mereka langsung dikenakan pe-

nahanan. “Usai diperiksa, mereka langsung kami tahan,”jelas Hendarysah. Siangnya, setelah berstatus tahanan Kejari Dumai, IT dan AC dibawa ke RS Bhayangkara, di kompleks Polres Dumai. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan. Disebutkan Hendarsyah, keduanya dalam kondisi yang sehat.(afr)

DUMAI (RP) - Berkaitan dengan pengambilalihan pengelolaan terminal tipe A oleh perintah pusat, Pemko Dumai tidak perlu menyikapi rencana tersebut secara berlebihan. Sebab, potensi masalah tentang terminal barang tersebut sebenarnya bukan barang baru. “Legalitas dari pungutan retribusi tersebut juga belum punya dasar hukum yang kuat,” ujar Prapro Sucahyo, mantan anggota DPRD Dumai, Senin (25/5). Disebutkannya, pungutan retribusi yang dilaksanakan oleh pos-pos retribusi Dinas Perhubungan Dumai di seluruh pintu keluar dan masuk Kota Dumai didasari dengan Perda Kota Dumai Nomor 24/2011 tentang Penyelenggaraan Terminal dan Retribusi Terminal sebagaimana telah dirubah dengan Perda Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Perda Kota Dumai Nomor 24/2011 tentang Penyelenggaraan Terminal dan Retribusi Terminal. Pelaksanaan Perda tersebut, jelasnya, tidak sesuai dengan penjelasan UU Nomor 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) yang dengan tegas menyatakan bahwa Pajak dan Retribusi tidak menyebabkan ekonomi biaya tinggi dan/atau menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan jasa antar daerah dan kegiatan ekspor impor. “Pungutan seperti retribusi atas izin masuk kota, retribusi atas pengeluaran atau pengiriman barang dari suatu daerah ke daerah lain serta pungutan atas kegiatan ekspor-impor tidak dapat dijadikan objek pajak” tegasnya.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.