Riau Pos

Page 1

RABU

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

27 MEI 2015 | 9 SYAKBAN 1436 | 44 HALAMAN

N KALINIC

IMAM HUSEIN/JPNN

C BACCA

DNIPRO v SEVILLA

Berburu Rekor Baru LIVE SCTV, Kamis (28/5) pukul 01:45 WIB

WARSAWA (RP) - Final Liga Europa 2014/15 digelar di Stadion Narodowy, Kamis (28/5). Tak sekadar adu gengsi antara wakil Spanyol dan Ukraina di kompetisi antarklub Benua Biru. Namun Sevilla serta Dnipro Dnipropetrovsk sama-sama berusaha Baca Berburu Halaman 11

Kurs Rupiah

26 Mei 2015

13.258,00

14.510,88

9.861,65

3.662,94

SUBUH 04.43

ZUHUR 12.11

ASAR 15.36

MAGRIB 18.17

ISYA 19.30

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Rekrut Pegawai, KBSDM-RI Patok hingga Rp95 Juta

SERIUS: Raut muka serius terlihat dari Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki (tengah) bersama Wakil Ketua KPK Zulkarnain (kiri) dan Indriyanto Seno Aji saat konferensi pers menanggapi putusan hakim PN Jakarta Selatan yang mengabulkan gugatan praperadilan mantan Ketua BPK Hadi Purnomo di Gedung KPK, Selasa (26/5/2015).

KPK Melawan Pascaputusan Praperadilan Hadi Purnomo Laporan JPNN, Jakarta

RAUT kesal tak bisa disembunyikan dari wajah Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Ia emosional menyampaikan sikap pimpinan atas putusan hakim praperadilan Haswandi, yang telah mengabulkan gugatan Hadi Purnomo. Meski kalah praperadilan, KPK mengaku tetap akan melawan putusan tersebut dengan berbagai cara. MUHAMMAD ALI/JPNN Ruki mengatakan, pimpi- TINGGALKAN PENGADILAN: Mantan Ketua BPK Hadi Purnomo (tengah) meninggalkan nan sebenarnya tidak terbiasa pengadilan usai gugatan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh mengomentari putusan ha- KPK dikabulkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).

kim praperadilan. Namun, putusan Hakim Haswandi dinilai telah melebihi permohonan pemohon atau ultra petita. “Jadi putusan ini bertentangan dengan UU serta memiliki implikasi luas bagi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi,” ujar Ruki di Gedung KPK, Selasa (26/5). Implikasi hukum yang dimaksud Ruki adalah pertimbangan putusan Haswandi yang menyebut penyidik dan penyelidik di luar Polri tidak sah. Putusan dinilai bakal berdampak pada kasus-kasus pidana lain, yang tak ditangani penyelidik dan penyidik Polri. Misalnya, perkara yang melibatkan penyelidik dan penyidik Baca KPK Halaman 11

382 Perusahaan Sawit Riau Belum Kantongi ISPO PEKANBARU (RP)- Riau boleh dikatakan provinsi ‘’yang beruntung’’ dengan memiliki alam yang elok untuk perkebunan kelapa sawit. Dari data Dinas Perkebunan (Disbun) Riau,

luas hamparan perkebunan kelapa tase yang besar, mencapai 1.348.974 sawit di Riau mencapai 2.399.172 hek- hektare atau sekitar 53 persen. Setare. mentara perusahaan swasta 971.552 Areal perkebunan kelapa sawit milBaca 382 Perusahaan Halaman 11 ik rakyat (swadaya) memiliki persen-

PEKANBARU (RP) - Sempat senyap, sebuah lembaga yang bernama Kementerian Badan Sumber Daya Manusia Republik Indonesia (KBSDM-RI) muncul lagi. Lembaga yang dinyatakan ilegal oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Baca Rekrut Halaman 2

5 Daerah Belum Serahkan Perbup PEKANBARU (RP) – Tahun ini Provinsi Riau menerima Rp445,6 miliar dana desa dari APBN. Dana tersebut dikucurkan untuk 10 kabupaten yang ada di Riau. Baca 5 Daerah Halaman 2

13 WNI Pulang, Mengunjungi Lokasi Penyanderaan WNI di Grand Dragon, Kamboja (1) Sewa Camry Keluaran Terbaru 10 Dibela agar Tidak Dicurigai Mati-matian PNOHM PENH (RP) - Duta Besar RI Pitono Purnomo, melakukan negosiasi Afni bilateral dengan Peme- Zulkifli rintah Kamboja. Mendesak pembebasan tanpa syarat 10 WNI asal Meranti, yang masih dituntut ke pengadilan Baca 13 WNI Halaman 8 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

23 Warga Kepulauan Meranti, Riau, mengalami intimidasi di tempat mereka bekerja. 16 di antaranya disandera dan beberapa dari mereka dianiaya. Mereka bekerja di perusahaan judi online Dai Long, yang berada di Grand Dragon Resort and Casino. Salah satu kawasan perjudian terbesar di Kamboja. Ratusan WNI dipekerjakan menjalankan bisnis judi online dari sini, dengan jutaan member dari Indonesia. Wartawan Riau Pos Group (RPG) berkesempatan mengunjungi tempat tersebut. Laporan AFNI ZULKIFLI, Phnom Penh

‘’LEBIH baik jangan,’’ begitu saran beberapa staf KBRI pada RPG, saat pertama kali menyatakan niat ingin mengunjungi lokasi penyanderaan. Sejak kasus warga Meranti bermasalah dengan bos judi menyeruak, KBRI Kamboja sudah mengeluarkan peringatan bagi warga Indonesia, untuk tidak Baca Sewa Halaman 8

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Target 72 Medali Emas di SEA Games Laporan JPNN, Jakarta

INDONESIA mematok target realistis dalam ajang SEA Games 2015 Singapura. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, target utama Indonesia dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara ke-28 ini adalah naik peringkat dibanding pencapaian dalam SEA Games Myanmar 2013. Ketika itu, Indonesia tercecer

di peringkat ke-4 dengan raihan 65 medali emas. “Tahun ini, target kami minimal 72 emas,” ujarnya seusai pelepasan kontingen SEA Games 2015 di halaman depan Istana Merdeka, Selasa (26/5). Menurut Imam, dengan raihan minimal 72 emas, Indonesia diharapkan bisa naik ke peringkat dua. Namun, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengakui jika target per-

ingkat kedua itu pun tidak akan mudah karena ketatnya persaingan. “Thailand, Vietnam, dan tuan rumah (Singapura) itu lawan berat,” sebutnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemarin melepas kontingen pun memberi suntikan motivasi sebelum berlaga di Singapura pada 5-16 Juni nanti. “Saudara-saudari adalah atlet terpilih yang mewakili bangsa

Indonesia, saya apresiasi setinggi-tingginya,” katanya. Menurut Jokowi, dirinya sudah mendapat laporan dari Menpora terkait berbagai persiapan yang dilakukan sejak 2014 lalu. Karena itu, dia pun meminta kepada seluruh atlet untuk berupaya maksimal di medan laga pertandingan. “Semangat juang pantang menyerah, itulah modal dasar paling penting yang harus kita

miliki,” ucapnya. Dalam pelepasan kontingen kemarin, Presiden juga sempat berdialog singkat dengan dua orang atlet, yakni Boni dari cabang dayung dan Sera dari cabang atletik lari 100 meter. Dalam kesempatan itu, Boni menyampaikan target perolehan 13 emas dari dayung dan Sera menargetkan 2 emas dari lari. “Berarti dari dayung dan lari

Rekrut Pegawai, KBSDM-RI Patok hingga Rp95 Juta Sambungan dari hal. 1 ( Men PAN-RB) Yuddy Chrisnandi itu, diduga meminta sejumlah uang kepada calon pegawai yang direkrutnya. Tabir ini terungkap melalui B (47), yang ditemui Riau Pos . Warga Marpoyan Damai yang minta namanya disamarkan itu bersama sejumlah kerabatnya mengaku mendaftar sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di KBSDM RI pada awal Mei 2015. Informasi terkait adanya lembaga KBSDM RI didapatkan B dari rekannya yang berinisial AA. Katanya AA adalah calon Kepala KBSDM RI di tingkat II Kota Pekanbaru. “Saya dapat informasi ini dari teman saya. Kemudian saya ajak keponakan. Totalnya ada empat orang termasuk saya,” kata B kepada Riau Pos, Selasa (26/5). Pada saat mengajak B, AA mencoba meyakinkan bahwa lembaga ini legal. Dia menunjukkan berkas yang dikatakannya adalah Peraturan Presiden (Perpres) dengan memiliki lambang dokumen negara (bintang, padi dan kapas). “Karena ditunjukkan dokumen yang mirip Perpres ini, saya yakin. Lalu bersama ketiga kerabat saya lalu mendaftar ke kantor KBSDMI di Jalan Cut Nyak Dien,” sebut sumber tersebut. Pada saat mendaftar, dia diterima tim pemberkasan yang memintanya untuk melengkapi persyaratan fotokopi ijazah terakhir dilegalisir sebanyak lima rangkap. Fotokopi KK Dan KTP lima rangkap. Pas foto ukuran 4x6 lima lembar 2x3 lima lembar dan 3x4 lima lembar. Serta diminta untuk membuat surat permohonan pengajuan menjadi pegawai KBSDMI yang ditujukan kepada Kementerian BSDMI di Jakarta dengan perihal permohonan menjadi pegawai. Setelah melengkapi berkas tersebut, dia diminta untuk foto. Selang beberapa hari lalu diminta ikut tes. Namun karena berhalangan, dia

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

tidak mengikuti tes. Namun ketiga kerabatnya yang lain ikut. Kepada Riau Pos dia menceritakan bahwa tes dilakukan di kantor KBSDMI. Dilakukan secara tertulis. Dengan pertanyaan di antaranya, dari mana mengenal KBSDMI. Apa itu KBSDMI dan beberapa pertanyaan terkait Pancasila. “Kata keponakan saya terkait itu pertanyaannya,” kata B. Tanggal 19 Mei lalu, dia mendapat telepon dari temannya AA. Dalam percakapan telepon itu AA mengatakan kepada B bahwa untuk menjadi pegawai di BSDMI harus menyetor sejumlah uang. “Rp95 juta untuk sarjana dan Rp75 juta untuk lulusan SMA,” katanya menirukan perkataan AA. Setelah mendapatkan informasi tersebut Riau Pos melakukan investigasi ke kantor tersebut. B bersama Riau Pos mendatangi kantor KBSDMI pada Senin (25/5). Pada saat mengunjungi kantor itu,tidak ada aktivitas mencolok di kantor

yang tepat berada di sebelah gedung Bank Riaukepri itu. Halaman depan gedung kosong tidak ada kendaran terparkir. Namun ketika memasuki halaman belakang beberapa motor terparkir. Kantor KBSDMI yang terletak di lantai dua tampak lengang. Beberapa pegawai yang mengenakan seragam putih hitam dengan pin di kerah baju tampak sibuk di ruangannya masing-masing. Riau Pos yang tiba bersama B langsung menanyakan di mana keberadaan Oza ( Bendahara KBSDMI). Dua orang pria yang ditemui di dekat tangga mengatakan kalau Oza berada di ruangan paling pojok sebelah kiri. Di dalam ruangan ada seorang perempuan berkerudung dengan pakaian putih hitam mengaku bernama Oza. “ Ya ,saya Oza, ada yang bisa dibantu,” katanya “Saya mau nanya soal biaya administrasi,” kata B. Oza lantas mengajak kami berdua ke ruangan Kanwil yang le-

taknya persis berhadap-hadapan. “Iya Pak informasi soal biaya pengurusan itu bapak dapat dari mana,” tanya Oza kepada B. “Saya dapat dari A, katanya sarjana harus bayar Rp95 juta dan SMA Rp75 juta,” jawab B. Setelah mendengar jawaban itu perempuan yang mengaku bernama Oza itu lantas menerangkan bahwa biaya itu tidak dibayar sekaligus. Melainkan dibayar Rp10 juta dahulu di awal sekalian melengkapi berkas untuk dibawa ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Uang Rp10 juta katanya diminta untuk mengeluarkan SK CPNS di BKN. Setelah itu sisanya bisa dilunasi setelah SK CPNS keluar. “Ya, sisanya nanti kalau SK sudah keluar,” kata Oza. Terkait temuan ini, Riau Pos belum berhasil mengkonfirmasi ke Irwannur Latubual, pria yang mengaku sebagai calon menteri di lembaga yang bernama KBSDMI ini. Saat dihubungi melalui nomor telepon selulernya yang

100 meter minimal 15 emas, saya catat betul ini ya,” ujar Jokowi lantas tersenyum. Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto mengatakan, SEA Games 2015 akan diikuti 11 negara dengan 36 cabang olahraga. Indonesia akan mengirim 522 atlet dan 226 pembimbing, serta pelatih. “Indonesia ikut 32 cabang olahraga,” sebutnya.(owi/end/ted)

5 Daerah Belum Serahkan Perbup diberikan saat berkunjung terkait pemberitaan ke redaksi Riau Pos pada 19 Maret 2015 lalu, handphone-nya tidak ada respon. Saat ditelepon pertama kali masih tersambung. Namun saat dihubungi ulang sudah tidak aktif. Begitu juga saat dikirim pesan singkat tak ada balasan hingga berita ini naik cetak. Kondisi serupa juga terjadi saat dikonfirmasi ke Ismail Pane. Dia diperkenalkan Irwannur sebagai Kanwil KBSDMRI Riau saat kunjungan tersebut. Di sisi lain Kasubag Pelayanan Informasi KemenPANRB Wasito saat dikonfirmasi di Jakarta menegaskan KBSDM RI tidak ada dalam nomenklatur kementerian lembaga Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Tidak ada itu di nomenklatur. Itu ilegal. Kalau penerimaan CPNS, dari BKD ajukan formasi pada Menteri PAN-RB,” ujar Wasito.(dik/ hsb/fat/egp)

Sambungan dari hal. 1 Sayangnya, separuh daerah belum menyerahkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pengalokasian dan penyaluran dana desa ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sehingga hal ini berdampak dengan lambatnya proses transfer. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Indrawati mengatakan, berdasarkan laporan dari pemerintah pusat, lima daerah di Riau belum memproses pencairan dana desa. Yakni Kabupaten Bengkalis, Kampar, Rokan Hulu, Siak, dan Kepulauan Meranti. “Data yang kami terima per 15 Mei lalu, ada lima daerah yang belum memproses pencairan dana desa. Anggaran tersebut langsung ditransfer ke kas kabupaten,” ujar Indrawati kepada Riau Pos, Selasa (26/5). Lebih lanjut dikatakannya, dana desa yang ditransfer langsung ke kabupaten akan diproses pencairan setelah kabupaten bersangkutan menyampaikan Perda APBD dan Perbup pengalokasian dana desa. “Jika belum melengkapi, tidak akan mungkin ditransfer ke kas daerah,” lanjutnya. Lima daerah yang sudah melengkapi proses tersebut adalah Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Pelalawan dan Rokan Hilir. BPKAD Riau berharap daerah yang belum menyerahkan perbup supaya segera mengusulkan ke Kemenkeu. Kabid Keuangan BPKAD Provinsi Riau Ispan Sutan Saputra menambahkan, daerah di Riau penerima transfer dana desa, supaya memahami benar Perpres 22/2015 tentang dana desa bersumber APBN. Karena jika tidak, akan berdampak pada manfaat dan kesalahan administrasi ke depannya.(egp)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

DUGAAN KASUS KORUPSI APBD___ Suparman Bantah Ruangannya Diperiksa KPK

___

PEKANBARU (RP) - Ketua DPRD Provinsi Riau H Suparman SSos MSi membantah informasi yang menyebutkan ruangan kantornya diperiksa oleh penyidik KPK. Menurut Suparman, informasi tersebut salah dan dia tidak mengetahui darimana sumbernya yang menyatakan KPK SUPARMAN menggeledah kantornya. ‘’Tidak ada itu, itu informasi salah,’’ kata Suparman. Bahkan Suparman menyatakan jika ada yang menduga-duga saja, silahkan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut kepada stafnya. ‘’Saya tidak tahu lagi kalau saya sedang tidak di kantor. Yang jelas setahu saya tidak ada KPK menggeledah kantor saya. Kalau tidak percaya, silahkan saja tanya staf saya,’’ ujar Suparman. Soal adanya barang yang diambil dan disita dari kantornya terkait dugaan korupsi, Suparman membantahnya sambil tertawa. ‘’Kapan itu, informasinya darimana. Mana ada KPK masuk ruangan saya, apalagi mengambil barang, salah itu informasinya,’’ kata Suparman. Kasubbag Perlengkapan DPRD Provinsi Riau Khoiril Fahmi yang menyatakan, dirinya tiap hari di kantor DPRD Provinsi Riau juga membantah adanya penggeledahan ruangan ketua KPK. ‘’Informasi darimana itu. Kami setiap hari di kantor, setahu saya tidak ada orang-orang yang mengaku dari KPK datang menggeledah ruangan Ketua,’’ kata Khoiril Fahmi. Di tempat terpisah, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha membenarkan bahwa pekan lalu sejumah penyidik melakukan penggeledahan di ruang kerja Ketua DPRD Riau, Suparman. Ketika itu juga disita sejumlah dokumen terkait kasus dugaan korupsi/suap pembahasan RAPBD Perubahan 2014 dan RAPBD 2015. Hanya saja Priharsa enggan merinci dokumen apa saja yang disita penyidik karena itu sudah masuk materi penyidikan. “Benar, ada penyitaan sejumlah berkas di sana. Kita tidak diberitahu penyidik apa saja yang disita,” jawabnya, singkat.(rul/fat) ___

3

Jual Ijazah Rp3 Juta-Rp45 Juta Laporan JPNN, Jakarta

POLISI bergerak cepat merespon isu adanya ijazah palsu. Selasa (26/5) Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku pemalsuan ijazah berinisial BAD (34) dan KUS (52) di sekitar jalan Jalan Raya Pramuka, Matraman Jaktim. Menariknya, polisi menduga keduanya bekerjasama dengan universitas untuk membuat ijazah palsu tersebut. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menjelaskan, adanya ada sebuah informasi bahwa ada pemalsuan ijazah di Jalan Raya Pramuka. Setelah didalami, ternyata informasi tersebut akurat. “Kami mengintai dua orang terse-

but,” jelasnya. Begitu keadaan memungkinkan, akhirnya keduanya disergap dan berhasil ditangkap di sebuah warung kopi di jalan tersebut. Walau, keduanya sempat berupaya melarikan diri, namun akhirnya menyerah karena telah terkepung. “Kami akhirnya membawa mereka ke tempat pembuatan ijazah,” jelasnya. Lokasinya tidak jauh dari warung kopi tersebut, ada sebuah kios yang dipastikan menjadi tempat pembuatan ijazah tersebut. dia menuturkan, berbagai barang bukti disita dan diamankan. “Lembaran ijazah hingga pencetak ijazah, berupa printer dan komputer,” ujarnya. Sejauh ini, setelah dilakukan pemeriksaan keduanya

mengaku menjual ijazah untuk tingkat S1 senilai Rp 3 juta dan untuk ijazah S2 bisa mencapai sekitar Rp 45 juta. “Kami masih mendalaminya,” paparnya. Terkait bagaimana modus jual beli ijazah tersebut, dia mengaku belum bisa berkomentar banyak. Sebab, keduanya masih dalam pemeriksaa. “Besok akan kami umumkan semua. Kami belum bisa bicarakan secara detil, sebab kemungkinan aka nada penangkapan pada pelaku lainnya,” ujarnya dihubungi kemarin. Sementara Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ananto Herlambang menjelaskan, setelah melihat barang bukti, terutama untuk ijazah S2 yang sangat

mirip dengan ijazah asli, maka ada dugaan kerja sama dengan universitas. “Mengingat harganya juga sangat tinggi,” tuturnya. Namun, lanjut dia, kemungkinan tersebut masih terus didalami. Tidak hanya bekerja sama dengan universitas. Kemungkinan lainnya, kedua pelaku juga membuat STNK dan BPKB palsu. “Semuanya akan diperdalam,” ujarnya. Herry menambahkan bahwa penangkapan pada pelaku pemalsuan tersebut merupakan salah satu respon untuk menjawab keresahan masyarakat. “Semoga masyarakat tidak lagi khawatir dengan kasus tersebut,” ujarnya. Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menu-

turkan bahwa pihaknya akan membahas terkait ijazah palsu tersebut dengan Kemenristek. “Nanti ya, kami akan membahasnya dulu. Senin lalu belum jadi, sekarang saya akan menuju ke Kemenristek,” terangnya. Aksi tersebut merupakan tindak lanjut polisi usai mendapat laporan dari Kementerian Riset, Tekno-logi, dan Pendidikan Tinggi (Ristek dikti) kemarin pagi. Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Ristekdikti Muhammad Nasir pada Kepala Polisi RI (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti. “Kami serahkan dokumen pelaporan ke Kapolri untuk ditindaklanjuti,” ungkap Nasir saat temu media di Jakarta, kemarin.(idr/ mia/wan/mar)

POTRET___

WAHYUDIN/JPNN

PERLIHATKAN PROGRAM: Dirut PT Jawa Pos Koran, Azrul Ananda (dua kanan) dan rombongan memperkenalkan Program East Java Scouts Challenge (EJSC) 2015 ke Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan (kanan) di Kantor Kemenbuddikdasmen, Jakarta (26/5/2015). Anies Baswedan mendukung pramuka menjadi keperluan siswa seperti program itu.

East Java Scouts Challenge Jadi Laboratorium EDO DWI/JPNN

PABRIK MI: Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar melihat pembuatan pabrik mi bihun di Kampung Waru Pal Lima, Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa (26/5/2015). Pabrik yang telah beroperasi selama 10 tahun ini diduga menggunakan zat kimia berbahaya.

___

KRIMINAL___

Pamit Kerja, Ditemukan Badan Terpisah dengan Kepala TUALANG (RP) - Malang nasib yang dialami ibu rumah tangga, Tiyur Maida Simatupang (40). Wanita paruh baya, warga Simpang Bakal Kampung Pinang Sebatang kecamatan Tualang, ditemukan tewas menggenaskan. Kepala dan badannya terpisah, Selasa (26/5) sekira pukul 14.30 WIB di kebun milik Kuncon Sianturi. Sang suami, Eko Saputra Purba (46) tak menyangka, kepergian istri tercintanya itu begitu cepat. Tak ada firasat apalagi tanda-tanda akan kepergiannya. Senin (25/5) sekitar pukul 07.00 WIB, ia mengantarkan istrinya berangkat dari rumah untuk bekerja di kebun milik Kuncon. Menggendarai kendaraan roda dua, Honda Supra 125 BM 6826 SY. Usai mengantar sang istri, ia pun melaksanakan rutinitas pekerjaan. Sang istri diketahui biasa bekerja menebas atau mengimas kebun milik Kuncon Sianturi. Pekerjaannya ini tak setiap hari, melainkan saat tertentu. Setelah seharian bekerja, sang suami menantikan kepulangan istri. Namun istri korban tak kunjung pulang ke rumah. Hal ini tak biasanya dilakukan, sebab setelah selesai bekerja, langsung pulang ke rumah. Informasi ke kerabat, teman serta sudara juga dilakukan, namun tetap saja tak diketahui. Pikiran dan perasaan was-was meyelimuti Eko. Ia khawatir akan istrinya yang belum pulang. Keesokan harinya, Selasa (26/5) suami korban bersama warga mencari korban di tempatnya bekerja. Setelah menyusuri areal perkebunan, akhirnya sekira pukul 14.30 WIB istrinya ditemukan. “Korban ditemukan oleh warga sekaligus saksi pertama Suryadi (42),” kata Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalui Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono SIK. Kondisi korban sudah tergeletak di sebelah hutan di TKP korban bekerja dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Tragisnya lagi, kondisi jasad korban dengan kepala terpisah dari badan korban. Diduga korban dibunuh dengan menggunakan benda tajam. “Saat ditemukan, hanya badannya. Sementara kepalanya belum,” ujar dia lagi. Dari olah TKP petugas di lapangan bersama Unit Identifikasi Polres Siak akhirnya, kepala korban ditemukan, berjarak, lebih kurang 3 meter dari jasad korban ditemukan. “Kasus ini dalam penyelidikan petugas, jasad korban sudah dibawa untuk pemeriksaan,” kata dia. Bukti-bukti awal sudah didapat, tinggal mendalami penyelidikan kasus ini. “Kami berharap, pelakunya dapat terungkap,” kata Achmad.(aal) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

JAKARTA (RP) - Program East Java Scouts Challenge (EJSC) 2015 mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Dia bahkan berencana menjadikan program baru Jawa Pos itu sebagai laboratorium, untuk penyegaran kegiatan pramuka di sekolah-sekolah seluruh Indonesia. Perhatian khusus dari RI26 (Kode Mendikbud) itu disampaikan langsung saat menerima kunjungan Direktur Utama (Dirut) PT Jawa Pos Koran Azrul Ananda. Azrul yang juga komisaris utama Jawa Pos Group didampingi Wakil Pemimpin Redaksi sekaligus Kepala Biro Jakarta Jawa Pos Nanang Prianto. Pertemuan sejam lebih di

ruang kerja Mendikbud ini berlangsung santai. Anies yang baru selesai memimpin rapat pimpinan (rapim) Kemendikbud sejak pagi hingga siang, tampak bersemangat mendengar paparan tentang program EJSC dan perkembangan basket garapan DBL Indonesia. Seduan teh manis ikut menghangatkan suasana. Azrul menuturkan dia memiliki ketertarikan terhadap kegiatan pramuka sejak dulu. “Kita ingin pramuka menjadi keren,” kata dia. Menurutnya saat ini kegiatan pramuka kebanyakan terkesan terlalu kaku. Dia menjelaskan program Scouts Challenge diawali di Jawa Timur. Di tahun pertamanya, program EJSC bisa menyedot 200 ribu peserta. Selama kegiatan, peserta diajak mengikuti keg-

iatan pramuka tetapi dengan kemasan yang fun alias menyenangkan. Selain itu juara program ini akan diterbangkan ke Amerika Serikat. Mendikbud Anies menuturkan di sekolah saat ini memang memiliki materi pramuka. “Tetapi implementasinya perlu diperbaiki,” katanya. Mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu mengatakan, ada dampak negatif ketika pramuka di wajibkan dalam Kurikulum 2013 (K-13). Yakni guru-guru atau pembimbing pramuka yang tidak memahami tentang kepramukaan. “Jadinya pramuka itu mencatat terus. Teori-teori tali-temali dicatat terus. Siswa menjadi bosan,” katanya. Dia sempat menanyakan langsung kepada salah seorang guru pramuka di Jakar-

ta. Ternyata dia tidak memiliki atau menguasai dasardasar pramuka. Tetapi dipaksa menjadi guru pramuka, karena pramuka diwajibkan. Anies mengatakan pramuka juga jangan sampai menjadi sesuatu yang wajib seperti penataran pancasila di era Order Baru silam. Sebaliknya Anies berharap para siswa yang mengikuti pramuka itu didasari rasa suka dan benar-benar mengalami sesuatu yang positif. Kemudian ingin menularkan sesuatu yang positif itu kepada orang lain. “Saya tidak masalah dengan pramuka. Pramuka itu baik,” tegas dia. Penggagas program Indonesia Mengajar (IM) itu menjelaskan Kemendikbud akan melihat kegiatan pramuka yang diprakrasai Jawa Pos di Jawa Timur. “Kalau

perlu kita jadikan seperti laboratorium,” imbuhnya. Jika kegiatannya positif dan bisa memperbaiki implementasi kegiatan pramuka di sekolah, akan dipakai Kemendikbud sebagai dasar kebijakan pendidikan nasional. “Akan saya tugaskan direktorat Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah untuk melihat langsung bagaimana kegiatan pramuka oleh teman-teman Jawa Pos,” papar Anies. Dia berharap gagasan-gagasan baru di dunia pendidikan, seperti mengubah wajah pramuka, bisa dikomunikasikan dengan Kemendikbud. Sebab sejak awal menjabat, Anies mengatakan urusan pendidikan harus menjadi gerakan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.(wan/jpnn)

KPK Dalami Kasus Suap Sengketa Pilkada Kuansing PEKANBARU (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) terkait dugaan kasus suap sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau. “Setelah dilaporkan kemarin, saat ini kita masih mendalami dengan melakukan pulbaket. Belum ada pemeriksaan saksi,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi Selasa (26/5) melalui selulernya. Priharsa menjelaskan, sebelumnya KPK telah menanggapi surat pengaduan yang diajukan mantan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Mursini-Gumpita, melalui kuasa hukumnya R Desril SH MH dari Kantor Hukum Asep Ruhiat and Parners beberapa pekan lalu. Kasus ini terkait dugaan

Setelah dilaporkan kemarin, saat ini kita masih mendalami dengan melakukan pulbaket. Belum ada pemeriksaan saksi. PRIHARSA NUGRAHA Kepala Bagian Pemberitaan KPK

suap Pilkada Kuansing 2010 lalu, yang saat itu ditangani Akil Mochtar, sewaktu masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). “Ya, terkait kasus itu, setelah pulbaket, baru ke penyelidikan,” terangnya. Surat tanggapan dari KPK kepada pengacara pasangan Mursini Gumpita tersebut dengan nomor : R-4252/4043/04/2015, yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat

KPK, Arry Widiatmoko, tertanggal 28 April 2015. Sementara pihak pelapor baru menerima surat tanggapan tersebut pada Senin (18/5). “Dapat kami informasikan bahwa pengaduan tersebut sebagai tambahan informasi atas penelaahan kasus dimaksud,” demikian uraian singkat surat tanggapan KPK. Sementara itu, pihak pelapor Gumpita- Mursini melalui kuasa hukumnya R Desril saat dihubungi Riau

Pos, berterima kasih atas tanggapan yang disampaikan KPK kepadanya. Namun, pihaknya mendesak KPK untuk secepatnya menuntaskan kasus tersebut. “Kami bersedia bekerja sama dengan KPK untuk mengungkap dugaan tindak pidana suap pada Pilkada Kuansing 2010 silam dengan menghadirkan sejumlah saksi ke gedung KPK,” ujar Desril. Desril berharap agar lembaga antirasuah tersebut tidak tinggal diam dan terus berupaya menggali buktibukti sehingga KPK percaya diri secara hukum untuk mengusut tuntas adanya dugaan suap pada sidang sengketa Pilkada Kuansing. “Kami juga mengirimkan kembali surat jawaban atas tanggapan KPK. Selain ke KPK, kami juga tembuskan surat itu ke Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru Ahmad Setyo Pudjo Harsoyo, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Setya Untung Arimula-

di, dan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan,” jelas Desril. Namun, kata Desril, jika KPK tidak melanjutkan kasus tersebut, pihaknya akan melaporkan kasus ini ke Bareskrim Mabes Polri. “Akan kita buat dua pengaduan, satu di KPK, satu lagi di Bareskrim. Itu jika KPK lamban menyelidiki kasus ini,” terangnya. Perlu diketahui, mantan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing MursiniGumpita, melaporkan pengusaha berinisial IP ke KPK. Kasus ini terkait dugaan suap pilkada yang pernah ditangani Akil Mochtar, sewaktu masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 6 April 2015 lalu. Kasus ini dilaporkan berdasarkan bukti-bukti di antaranya, putusan terhadap Akil di Pengadilan Tipikor Jakarta yang menyatakannya terbukti menerima Rp2 miliar dalam kasus Pilkada Kuansing.(dik) TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

RABU, 27 MEI 2015

R E N C A N

A

Dunia Judi dan Kasus Penyanderaan Warga Riau di Kamboja NASIB 16 warga Selatpanjang, Riau hingga hari ini belum jelas. Mereka disekap oleh perusahaan perjudian karena salah satu karyawan mereka yang asal Kepulauan Meranti diduga melarikan uang perusahaan itu. Tak tanggung-tanggung, karyawan yang namanya disebut sebagai Jefry Sun itu melarikan uang perusahaan senilai Rp2,1 miliar. Perusahaan yang marah itu pun menahan 16 warga Selatpanjang. 16 orang tersebut berangkat ke Kamboja pada Februari 2015 lalu. Di Kamboja, bisnis perjudian dilegalkan dan dianggap sebagai salah satu upaya untuk menarik pihak asing melakukan investasi di Negeri Seribu Pagoda itu. Sebagai negara yang baru lepas

dari kancah perang saudara, Kamboja memang tengah gencar menarik lebih banyak wisatawan asing untuk datang ke negara itu. Salah satu fasilitas untuk memanjakan para wisman itu adalah dengan memberikan izin beroperasinya sektor perjudian ini. Begitu mendapat tempatnya usaha sejenis ini hingga disebut-sebut ada perusahaan perjudian asal Hongkong yang mendapat izin hingga tahun 2065! Tidak heran jika perusahaan perjudian tans nasional berlomba-lomba masuk ke Kamboja untuk meraup profit dari usaha tersebut. Inilah perjudian, sedangkan di negara yang diundangundangnya dilarang saja bentuk-bentuk perjudian bisa hidup. Apatah lagi jika

negara dengan terbuka memberikan izin. Kasus 16 WNI yang ditahan di Kamboja tersebut memberikan pelajaran kepada kita bahwa dunia perjudian memang sepantasnya dijauhi. Pemerintah akan dihadapkan dalam keadaan pelik jika diminta ikut “bertanggung jawab” memikul tebusan sebesar Rp2,1 miliar sebagai bentuk pembelaan terhadap nyawa warganya. Di satu sisi adalah kewajiban Pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan nyawa warganya di luar negeri, sebagaimana upayaupaya yang telah dilakukan selama ini terhadap nyawa para tenaga kerja di Timur Tengah. Di sisi lain, membayarkan Rp2,1 miliar sebagai tebusan bisa diartikan mengalahnya kita kepada sebuah

perusahaan—bukan negara sebagai institusi yang setara—dan yang ini jelasjelas adalah perusahaan perjudian. Padahal di Indonesia, aktivitas perjudian apapun bentuknya, usahanya, transaksinya, dinyatakan sebagai sesuatu yang ilegal dan melawan hukum. Bagaimana tebusan tersebut akan diberikan kepada operator perjudian? Terlebih-lebih ada kasus Jefry Sun di situ. Yang dicari-cari memang akhirnya tertangkap. Jefri Sun, perekrut 16 WNI sekaligus Supervisor Kasino Grand Dragon Resort ditangkap, Senin lalu (18/ 5) oleh Kepolisian Diraja Malaysia, dan diserahkan ke Pemerintah Indonesia. Tertangkapnya buron ini diharapkan dapat menjadi pengurai terkait drama

penyanderaan 16 warga asal Selatpanjang di Kamboja. Para sandera memang belum dibebaskan. Namun kita yakin, kita optimis negara tidak akan tinggal diam. Yang terbaik yang kita lakukan adalah terus memantau yang dilakukan perwakilan diplomatik kita di negara tersebut. Termasuk, memberikan bantuan apapun yang diperlukan untuk mempercepat proses mengakhiri penyekapan ini. Lepas dari itu, peristiwa penyekapan warga Riau di Kambaoja ini patut juga dijadikan pelajaran bagi kita semua bahwa mengaitkan diri dengan usaha perjudian baik legal maupun ilegal tetap akan mengantarkan kita pada risiko, yang mungkin di luar perkiraan kita.***

Paradigma Baru Penataan PKL H

INGGA kini, permasalahan pedagang kaki lima (PKL) perkotaan di Tanah Air masih merupakan dilema yang tak kunjung tuntas. Tidak terkecuali kota-kota di Riau khususnya PKL di Kota Pekanbaru yang kerap mendapatkan sorotan. Lagi lagi, PKL Bermasalah, demikian judul berita Riau Pos, Senin (25/5). Di satu sisi PKL sangat membantu kaum miskin urban sebagai pekerjaan informal dan sekaligus membantu masyarakat menengah ke bawah untuk memenuhi berbagai keperluan hidup di perkotaan yang semakin banyak dan beragam dengan harga terjangkau. Namun di sisi lainnya, PKL juga kerap dipandang negatif di dalam upaya mewujudkan ketertiban, keindahan, kebersihan dan keamanan kota. Bahkan ada yang sampai memberikan label sebagai parasit kota, yang menggerogoti keberadaan kota sebagai inangnya. Oleh karena itu, mereka kerap ditertibkan atau dalam bahasa pasarnya digusur oleh satuan polisi pamong praja (Satpol PP). Diprediksi menjelang Ramadan 1436 H yang tinggal menghitung hari, PKL akan semakin intensif dan masif menjajakan barang dagangannya. Bahkan biasanya juga akan diikuti pula oleh PKL musiman dalam rangka menyambut dan mengisi momentum Ramadan. Solusi yang selama ini diterapkan oleh Pemko Pekanbaru tampak mandul dan terasa kurang efektif di dalam menangani masalah PKL. Pada waktu tertentu petugas Satpol PP tampak begitu tegas dan garang di dalam

menertibkan para PKL yang menjajakan dagangannya di tempat-tempat yang tidak dibenarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Perda dan yang sejenisnya), biasanya di trotoar, badan jalan dan taman. Namun selang beberapa pekan atau bulan, para PKL mulai lagi menjajakan dagangannya. Petugas Satpol PP pun seolah-olah tak tahu, atau sengaja dipelihara. Karena dibiarkan petugas, seiring waktu jumlahnya semakin bertambah-tambah. Kemudian ketika sudah semakin banyak, datang lagi penertiban dari petugas Satpol PP. Begitu seterusnya seperti yang kini terjadi kembali di ruas Jalan HR Soebrantas, Jalan Purwodadi, dan Jalan Putri Tujuh Panam. Masyarakat juga ikut bingung, sekarang boleh, bulan depan tak boleh. Kemudian boleh lagi. Seperti lingkaran setan yang tak berkesudahan. Ketika bincang-bincang ringan dengan teman di warung, ada yang menyeletuk bahwa katanya semua permasalahan itu sengaja dipelihara, karena semuanya ada kepentingan di baliknya. Benar atau tidaknya pernyataan teman tersebut, silahkan pembaca menilainya. Jika diperhatikan secara seksama, mengapa permasalahan PKL di tempattempat yang melanggar Perda tersebut sukar diatasi? Pertama, relokasi (pemindahan) yang ditawarkan atau disediakan Pemko kepada para PKL sering kali lokasinya jauh dari para pelanggan, sukar dijangkau, fasilitas yang kurang memadai, dan juga terkadang harga sewa lapak yang kurang bersahabat. Sehingga hanya segelintir PKL yang dapat bertahan, yang

Apriyan D Rakhmat Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UIR

lama-kelamaan juga karena sepi pelanggan secara teratur ditinggalkan secara berjamaah oleh para PKL. Ini yang terjadi pada beberapa tempat yang telah disediakan oleh Pemko seperti di Jalan Arifin Achmad, di Panam dan yang lainnya. Para PKL pindah lagi ke tempat semula karena mengeluh sepinya pelanggan. Kedua, ketiadaan lapangan pekerjaan lainnya yang dapat untuk dijalankan oleh warga miskin urban. Disadari bahwa Pemko belum lagi dapat menciptakan lapangan perkerjaan formal berkualitas yang mencukupi bagi angkatan kerja yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan nada positif seharusnya kita bersyukur, karena warga kota masih setia untuk mencari pekerjaan yang halal untuk menafkahkan keluarganya. Paradigma Baru Dengan berbagai permasalahan yang diuraikan di atas, mungkin perlu paradigma baru di dalam penataan PKL perkotaan. Sebab melenyapkan PKL perkotaan tampaknya mustahil pada masa kini melihat keadaan perekonomian di Tanah Air yang masih morat-marit. Oleh karena itu, mau tidak mau, jalan tengah (win-win solution) adalah menata PKL dengan

memperhatikan keadaan kekinian sosioekonomi dan perkembangan kota di Tanah Air. Prinsip penataan kota yang lentur (fleksibel) sebagai lawan dari penataan kota yang kaku (rigid) dapat diterapkan di sini. Tentu kelenturan yang masih dalam batas toleransi yang dapat dibenarkan secara ilmiah, tanpa mengorbankan kepentingan publik dan tujuan jangka panjang pembangunan kota. Beberapa langkah berikut ini mungkin dapat membantu untuk menyelesaikan masalah PKL di Kota Pekanbaru. Pertama, Pemko harus memiliki data yang valid berapa jumlah para PKL yang ada saat ini, termasuk karakteristik para PKL dan jenis dagangannya. Biasanya jumlah PKL yang sebenarnya bisa dua kali lipat bahkan tiga kali lipat dari data resmi yang dimiliki oleh Pemko atau data yang dilaporkan secara resmi. Kedua, Pemko harus membuat rencana pelatihan dan training secara rutin dan berkala kepada PKL supaya mereka dapat menjalankan usahanya secara profesional, yang bisa menjadi cikal-bakal wirausaha (enterpreneur) berjaya di masa depan. Ketiga, Pemko juga harus dapat membantu permodalan dan akses pinjaman kepada para PKL yang disesuikan dengan jenis usaha dan kelayakan usaha. Keempat, Pemko menyediakan tempat yang refresentatif kepada para PKL. Dalam hal ini bukan hanya sekadar menyediakan lokasi dengan segala fasilitasnya. Yang lebih dan teramat penting lokasinya harus strategis. Jika tidak, maka akan seperti yang sudah-sudah, secara perlahan akan

ditinggalkan PKL. Idealnya, Pemko mengakuisisi atau membeli lahan-lahan strategis untuk dijadikan sebagai sentra PKL. Jadi, jangan hanya usaha menengah atas saja yang dimanjakan dengan lokasi-lokasi yang strategis, tapi mengapa tidak bisa berlaku manja kepada usaha menengah bawah, khususnya para PKL? Kelima, berkaitan dengan penataan kota yang bersifat lentur, maka PKL dibenarkan berjualan/berniaga di trotoar, jalan dan taman tertentu dengan syarat ketat tidak mengganggu pejalan kaki, pengendara bermotor dan kepentingan umum lainnya. Pemko juga mengatur waktu berjualan dan jumlah pedagang. Jika ini dapat diwujudkan, maka Pemko juga berhak untuk memungut retribusi kepada setiap PKL. Sehingga semua merasa happy. PKL merasa senang karena diizinkan berusaha di lokasi strategis, pemerintah juga mendapatkan untung dari retribusi yang diterima, dan masyarakat awam juga ikut terbantu untuk memenuhi keperluan hidup dengan harga terjangkau. Tentu ini semua perlu dipantau dan dievaluasi dari waktu ke waktu untuk mempastikan bahwa keberadaan PKL tidak merugikan kepentingan umum dan perkembangan kota secara keseluruhannya. Dalam hal ini Pemko Pekanbaru dapat belajar dari penataan pasar malam (night market) di Malaysia yang menerapkan prinsip kelenturan di dalam penataan sektor informal kota. Bahkan pasar malam dijadikan salah satu ikon wisata di Malaysia. Bandingkan dengan nasib PKL atau pasar kaget di tempat kita.***

Antara Prestasi dan Prestise

P

ADA 22 Mei 2015, Plt Gubernur Riau Arsadjuliandi Rachman menghadiri sekaligus membuka acara Raker (rapat kerja) Perguruan Tinggi Swasta Kopertis X di Gubernuran. Dalam rapat tersebut dihadiri Ketua Kopertis X, Ganefri dan juga seluruh rektor, ketua perguruan tinggi se-Kopertis X yang berjumlah sekitar 250 orang dari empat provinsi, yaitu Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Ganefri sebagai orang tua dari perguruan tinggi swasta tentu mempunyai keinginan kuat untuk meletakan pondasi, membangun dan mengembangkan seluruh perguruan tinggi swasta agar mempunyai daya saing baik dan berkualitas. Tentu kerja ini tidak lepas dari peran pemerintah daerah, dalam hal ini adalah pemerindah Provinsi Riau. Maka kedatangan Arsyad dalam acara Raker Kopertis, dijadikan sebagai sarana saling memberi informasi, saling menghargai, dan tidak lepas juga saling bermesraan. Bagi saya ini wajar, menjalin hubungan keduanya merupakan jembatan strategis dalam mewujudkan visi dan misi masing-masing. Tulisan ini mencoba membaca strategi Arsyad, kaitannya dengan visi dan misi yang ingin dicapai dengan komitmen memajukan perguruan tinggi swasta di Bumi Lancang Kuning. Ada beberapa poin yang menjadi catatan saya dalam pidatonya. Pertama, adanya keinginan kuat menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. Kedua, melakukan berbagai kerja sama dengan pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan visi dan misi

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

tersebut. Ketiga, memberikan dukungan kepada masyarakat, baik guru dan dosen untuk melanjutkan perkuliahan dengan beasiswa dari Pemprov Riau. Keempat, adanya berbagai kendala yang membelit program tersebut seperti pertumbuhan penduduk sangat cepat, rendahnya pendidikan, dan masih besar jumlah masyarakat miskin. Saya sangat mengapresiasi pidato Arsyad. Saya tidak tahu persis apakah ini sebatas pidato para politisi yang terkadang hanya sebatas “prestise” dan pencitraan semata, atau memang mempunyai tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita tersebut di atas, kita diberi hak untuk menilainya. Apabila dilihat dari kondisi ril Provinsi Riau, ada beberapa modal besar yang dijadikan pijakan oleh pemerintah daerah. Yakni, sumber daya alam (SDA) melimpah, letak geografis yang sangat setrategis, dan sumber daya manusia (SDM) yang sangat besar. Ketiga kekuatan ini apabila dikelola dengan baik, maka akan menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan cita-cita-nya. Namun apakah ini bisa menjadi jaminan terwujudnya cita-cita tersebut bisa berhasil dengan baik? Pertanyaan in membutuhkan perenungan dan kajian para pelaku kebijakan di negeri Melayu ini. Faktor-faktor di atas semua penting. Namun apabila belajar dari sejarah, negara yang maju lahir dari masyarakat yang kreatif, dan inovatif dalam membaca setiap peluang masa depan. Negara seperti Singapura, Jepang, dan Cina adalah contoh negara yang mampu membangun etos

Imam G Munajat Ketua STKIP Kepulauan Meranti

kemandirian dan jati diri sebagai bangsa yang mampu membaca masa depan dengan baik. ini artinya, suatu bangsa yang tidak bisa membaca masa depan, atau mengetahui masa depan, tetapi tidak dibekali dengan daya kreatifitas dan inovatif yang baik, juga mengalami kelambatan yang cukup serius. Efek rendahnya nilai-nilai tersebut berupa ketidakpatuhan terhadap nilainilai budaya modern seperti menghargai waktu, komitmen terhadap pekerjaan, dan kemampuan menghargai kelebihan orang lain. Hal ini bisa terlihat pada perilaku masyarakat yang lebih senang terhadap sesuatu yang bersifat seremonial daripada memikirkan hal-hal yang urgen. Ada budaya “masa bodoh” dan kurang tanggap terhadap perubahan yang sangat cepat, terutama pada sebagian generasi masyarakat Riau khususnya. Sehingga kesiapan untuk bersaing dengan daerah lain di negeri sendiri masih belum mampu ( umpamanya dengan daerah Sumbar, Sumut, atau Jawa). Kalau toh sudah ada daerah, ataupun masyarakat yang perprestasi melebihi daerah-daerah yang saya sebutkan, ini masih sebatas “dentuman

keras” di malam hari, yang terkadang menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat sekitarnya. Jika demikian, bagaimana harus menghadapi persaingan dengan bangsa-bangsa ASEAN yang telah mempersiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sudah mapan. Jika permasalan saat sekarang ini adalah lemahnya SDM-nya, maka kerja sama antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi yang ada merupakan fardu ‘ain, dan secepatnya diimplementasikan dengan matang. Beberapa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Provinsi Riau. Pertama, memberikan kemudahan bagi para dosen untuk melanjutkan pendidikan, baik perguruan tinggi negeri maupun sewasta. Kedua, memberikan penghargaan kepada para ilmuwan, dosen dan pemikir yang telah memberikan sumbangan karya dan pemikirannya dalam usaha memajukan pembangunan masyarakat Riau. Ketiga, membuka peluang setiap masyarakat Riau untuk mempersembahkan karya terbaik bagi kemajuan masyarakat Riau. Keempat, siap menerima pada ilmuwan dan tenaga terampil yang mempunyai komitmen kuat untuk bersama-sama membangun masyarakat Riau. Kelima, memberikan fasilitasfasilitas kepada perguruan tinggi dalam rangka memperlancar proses Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai penutup, mungkin investasi terhadap pendidikan agak sedikit dilematis, karena ia tidak bisa dinikmati secara instan dan segera (beda dengan membangun jembatan, pasar dan infrastruktur

lainnya). Namun saya menyakini, ketika mind set “pembangunan pendidikan” menjadi sangat penting, maka berdampak pada kualitas pembangunan lain semakin membaik dalam jangka panjang tentunya. Bahkan bisa jadi, pemimpin sekarang tidak menikmatinya. Tapi, paling tidak dia telah mewarisi sesuatu yang berharga, dan akan dikenang selamanya oleh generasi selanjutnya. Saya percaya, kebijakan Pemerintah Provinsi Riau terkait perbaikan kualitas perguruan tinggi akan terealisasi dengan segera, sebagaimana saya juga optimis, bahwa perguruan tinggi di Riau semakin berkualitas, baik secara intelektual, moral dan karya.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah lima hari di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BISNIS

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

5

Pertamina Impor Premiun 128 Juta Barel Laporan JPNN, Jakarta

PERTAMINA (Persero) sudah mengantongi kepastian pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium hingga akhir tahun ini. BUMN migas melalui Integrated Suplly Chain (ISC) itu telah menandatangani kontrak pembelian dari Thailand, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab (UEA) . Jumlahnya mencapai 9 juta barel perbulan. Untuk tahun 2015, Pertamina Impor premium 128 juta barel . Vice President Corporate Comunication Pertamina Wianda Pusponegoro men___

gatakan, kontrak untuk bensin dengan kadar oktan 88 itu berlaku selama 6 bulan. Jutaan barel minyak itu akan dikirim mulai Juli sampai Desember 2015. "Nama perusahaannya nggak hafal, tapi dari tiga negara," kata Wianda, kemarin (26/5). Lebih lanjut dia menjelaskan, sebanyak 75 persen pasokan BBM itu berasal dari perusahaan minyak negara (NOC) dan perusahaan minyak global (MOC). Sisanya berasal dari perusahaan multinasional yang memiliki kilang penampungan BBM berkapasitas besar. Pertamina perlu mecari perusahaan

Harga

Persentase KLBF 150 + 14 13.363 SRIL 197 - 2 7.259 MNCN 4.360 + 175 6.073 BBRI 364 + 19 4.975 TRAM 14.350 + 50 4.727

LMPI PPRO PGAS BWPT BBCA

Selisih

1.830 340 2.210 12.375 58

0 0 + 20 + 25 +6

4.658 4.353 4.305 4.280 4.060

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 26 Mei 2015 Data Terakhir 5.320,90 927,75 719,30 2.358,04 1.247,69 471,16 1.300,94 2.388,74 555,27 1.055,48 776,69 963,75 1.339,44

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 32,54 6,83 8,04 28,70 3,43 2,62 -8,82 37,95 2,33 14,87 1,61 3,21 3,49

Persentase 0,62% 0,74% 1,13% 1,23% 0,28% 0,56% -0,67% 1,61% 0,42% 1,43% 0,21% 0,50% 0,26%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 26 Mei 2015 Mata Uang

Jual (Rp)

Beli (Rp)

USD SGD GBP AUD

13.258,00 9.861,65 20.474,33 10.377,04

13.126,00 9.762,74 20.267,86 10.268,47

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

108,92 14.510,88 2.167,33 3.662,94 1.710,33 3.535,28

Harga Produk Mulia per 26 Mei 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.630.000 5.210.000 12.950.000

50 100

nya. Dia hanya memastikan kalau harga yang didapat semester II ini, lebih bagus dari periode yang sama pada 2014. "Ada selisih diskon 1,41

dolar AS (per barel) dibandingkan tahun lalu," terangnya. Itu wajar karena pada 2014 harga minyak dunia sedang tinggi-tingginya. Ber-

lakukan impor. Sebab, dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Pertamina, total impor premium mencapai 128 juta barel. Jumlah itu, lebih banyak 12,648 juta barel dibanding pengadaan 2014. Vice President (VP) ISC Daniel Purba sebelumnya menjelaskan, sampai April sudah dilaksanakan sedikitnya 40 kali tender maupun direct deal. Rinciannya, untuk minyak mentah mencapai 12,450 juta barel. "Untuk BBM jenis pertamax mencapai 2,1 juta, dan pertamax plus 95 sebanyak 80 ribu barel," katanya.(dim/agm/rio)

Presiden Luncurkan Program Transformasi BPD

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

dengan kilang besar agar pasokannya tetap terjamin. Soal berapa nilai kontrak yang dijalin, Wianda enggan menyebut berapa kisaran-

dasar tabel harga dari OPEC misalnya, harga minyak pada Mei 2015 masih 105,44 dolar AS per barel. Saat ini, berkisar 62,61 dolar AS per barel. Wianda menambahkan, seluruh proses impor murni dilakukan oleh ISC. Sebab, Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sudah dibubarkan dan tak lagi aktif sejak Januari 2015. Keberhasilan impor juga menjadi bukti bahwa ISC mampu menggantikan peran Petral. Meski sudah mendapat pasokan cukup banyak, Pertamina belum berhenti me-

25.850.000 51.650.000 SUMBER: PEGADAIAN

107,82 14.365,09 2.145,75 3.623,46 1.693,07 3.499,89

PEKANBARU (RP) - Untuk meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi yang lebih baik kepada derah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Dalam Negeri dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia meluncurkan program transformasi BPD. Presiden Joko Widodo langsung meresmikan program transformasi tersebut di Istana Negara pada Selasa (26/5). Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Perekonomian Soyan Djalil, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis. Hadir dalam kesempatan tersebut dari Bank Riau Kepri Komisaris Utama HR Mambang Mit, Direktur Utama Irvandi Gustari, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, dan Gubernur Kepu-

BRK FOR RIAU POS

PROGRAM TRANSFORMASI: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menandatangani peluncuran program transformasi bank pembangunan daerah menuju Regional Champion di Istana Negara, Selasa (26/5/2015).

lauan Riau HM Sani, Ketua DPRD Riau Suparman, Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson, Ketua DPRD Kepulauan Riau Jumaga Nadeak dan Ketua Komisi C DPRD Kepulauan Riau Ing Iskandarsyah serta sejumlah gubernur, pimpinan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), para ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di

Indonesia. Dalam komitmen yang ditandatangani tersebut terdiri dari 5 Workstream Transformasi BPD. Antara lain Workstream Strategic Group BPD, Workstream Pengembangan SDM, Workstream Pengembangan Produk dan Layanan, Workstream Peningkatan Tata Kelola dan Manajemen Risiko dan Workstream Pe-

ngembangan Teknologi dan Sistem Informasi Manajemen. Ditemui usai acara peluncuran program Transformasi BPD, Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari menyampaikan dalam rapat kerja evaluasi kinerja triwulan, Bank Riau Kepri, Senin (25/5) lalu, sudah dipaparkan di depan seluruh jajaran komisaris

dan jajaran direksi serta pimpinan divisi dan seluruh kepala cabang. Bank Riau Kepri akan menjalankan 20 items “ Strategic Initiatives”. Didalam 20 item tersebut sudah mencakup lima workstream yang ada dalam Transformasi BPD tersebut. Artinya di BRK sudah sejalan dengan program Transformasi BPD tersebut.(dac)

Honda Ekspor 30.000 BeAT eSP JAKARTA (RP) - Industri sepeda motor nasional mengambil langkah maju untuk menyambut era pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Seperti yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) dengan mengekspor 30.000 unit Honda BeAT eSP berkapasitas 110 cc ke Filipina. ‘’Kita patut bersyukur bahwa sepeda motor Honda Beat yang

merupakan salah satu produksi PT. AHM telah sukses menembus ketatnya persyaratan standar produk sekaligus membuktikan Indonesia mampu memproduksi sepeda motor yang berdaya saing internasional," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin kemarin (26/5). Ia memberikan apresiasi kepada PT. AHM atas ekspor perdananya karena memiliki arti penting

dalam sejarah perkembangan industri otomotif di dalam negeri. ‘’Semoga ekspor perdana sepeda motor Honda BeAT eSP ini menjadi awal yang baik bagi upaya kita bersama dalam memajukan dan meningkatkan peran industri otomotif nasional,’’ katanya. Saleh mengaku bangga karena PT AHM melakukan penetrasi pasar jenis skuter matic 110 cc dengan"terus meningkatkan" kandungan lokal hingga 98,8 persen dan melibatkan sebanyak 86 produsen komponen lokal. ‘’Hingga saat ini, kapasitas produksi PT AHM di pabrik Cikarang telah mencapai 1,1 juta unit per tahun. Kontribusi Honda sangat besar bagi perekonomian kita,’’ sebutnya. Menperin mengakui,"untuk menembus pasar ASEAN tidaklah mudah, karena Indonesia harus jeli untuk merebut pasar otomotif khususnya kendaraan roda dua. ‘’Terlebih lagi, standar internasional yang mempersyaratkan kualitas dan keamanan produk yang sangat ketat harus juga dipenuhi. Saya INTERNET harap produsen motor lain PERKENALKAN PRODUK: Model memperkenalkan produk Honda mengikuti langkah Honda ini,’’ Beat di salah satu pusat keramaian belum lama ini. ungkapnya.(wir/jpnn)

Kemenhub Gandeng BRI Kelola PNBP PEKANBARU (RP) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), mendukung transformasi birokrasi di tubuh Kementerian Perhubungan RI terutama dalam hal pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang terintegrasi secara Realtime Online dengan Sistem PNBP online. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan sesuai dengan PMK Nomor 32/PMK.05/2014 tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik. Bank BRI merupakan bank pertama yang memberikan layanan Realtime Online Host To Host di Kementerian Perhubungan dan berkomitmen mendukung penuh layanan PNBP secara online melalui jaringan unit kerja operasional BRI yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Saat ini Bank BRI telah memiliki unit kerja sebanyak 10.410 kantor serta layanan e-Channel Bank BRI yang berjumlah 158.324 unit antara REDAKTUR: MARRIO KISAZ

lain ATM, EDC, Internet Banking dan Cash Management System (CMS) BRI yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengguna jasa Kementerian Perhubungan RI. Hal ini merupakan wujud nyata dukungan dari Bank BRI kepada Kementerian Perhubungan yang telah melakukan Commercial Launching Perizinan Angkutan Udara OnLine dan Hub Payment di Ruang Mataram Gedung Kementerian Perhubungan RI, Jakarta beberapa hari lalu. “Dengan dukungan unit kerja BRI dan jaringan e-Channel yang tersebar di seluruh Indonesia BRI siap mendukung program-program pemerinta, khususnya Kementerian Perhubungan dalam melakukan PNBP yang terintegrasi dengan sistem BRI secara Realtime Online,” ungkap Budi Satria, Corporate Secretary Bank BRI, Selasa (26/5). Sinergi antara Bank BRI dan Kementerian Perhubungan telah ter-

jalin sejak lama dan diperkuat dengan nota kesepakatan Bersama tentang penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan di lingkungan Kementerian Perhubungan. Bagi Kementerian Perhubungan, dengan menggandeng Bank BRI merupakan langkah yang tepat, karena Bank BRI telah mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Bank Pelopor Modul Penerimaan Negara (MPN) Generasi 2. Bagi Bank BRI, ini merupakan hal yang membanggakan karena Bank BRI dapat ikut berperan aktif dalam mendukung Kementerian Perhubungan dalam mengelola sekaligus mendukung pencapaian target penerimaan negara dari sektor PNBP. “Layanan PNBP Bank BRI tidak hanya untuk satu jenis PNBP saja, masyarakat pengguna jasa dapat melakukan pembayaran semua jenis PNBP Kementerian Perhubungan,” ungkap Budi.(hen) TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Aryaduta Gelar Pameran Pernikahan PEKANBARU (RP) - Hotel Aryaduta Pekanbaru kembali akan menghadirkan pameran produk dan jasa perlengkapan pernikahan di acara Aryaduta Wedding Fair. Pameran ini yang akan berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2015. Momen ini sangat tepat bagi mereka yang ingin melangsungkan pesta pernikahan yang tidak terlupakan dalam tahun ini. Calon mempelai bisa langsung datang ke pameran pukul 10.00 pagi sampai 20.00 WIB malam di area lobby dan wedding gallery Aryaduta sepanjang pelaksanaan acara tersebut. Senor Sales Marketing Hotel Aryaduta Pekanbaru Ranty Wulandari menjelaskan, pameran pernikahan ini akan melibatkan enam vendor perlengkapan pernikahan. Mulai dari wedding organizer, dekorator, bunga, serta tata rias dan busana pengantin. Berbagai vendor yang sudah tidak asing lagi di bisnis ini dipastikan ambil bagian. Di antaranya Markem, Nurbaya Pelaminan, Pastel WO, Harvest, Bel Decoration and WO, Kebaya Diva dan juga Budhitama Make Up Artist. ‘’Di Aryaduta wedding fair ini calon pengantin dapat berkonsultasi langsung dengan wedding consultant Aryaduta, maupun para vendor seputar produk dan jasa perlengkapan pernikahan. Di sini pengunjung akan dapat banyak pilihan dengan penawaranpenawaran terbatas selama pameran,’’ ujar Ranty Wulandari pada Selasa (26/5). Beberapa promo khusus telah disiapkan oleh Hotel Aryaduta Pekanbaru dan para vendor selama Aryaduta Wedding Fair berlangsung nanti. Hotel Aryaduta sendiri menawarkan diskon hingga 10 persen untuk paket pernikahan dalam dan di luar ruangan. Lalu ada diskon 20 persen paket pernikahan dari Hari Senin hingga Jumat. Aryaduta juga akan memberikan gratis menu pondokan untuk 100 orang, gratis cincin kawin, gratis liontin. ‘’Ada banya penawaran dan juga hadiah-hadiah menarik telah disediakan melalui program lucky draw, setiap harinya akan ada. Jangan lupa, beberapa penawaran terbatas hanya ada saat pameran kami. Jadi jangan lupa datang, mulai 29 Mei,’’ ajak Ranty. Aryaduta wedding fair dimulai dari 29 Mei – 2 Juni 2015. Waktu pameran yang diambil juga sengaja dipanjangkan, dari pukul 10.00 – 20.00. Ini dimaksudkan agar bila mereka yang punya hajatan terlalu sibuk dengan aktivitas harian. Jika tak bisa datang pagi, siang atau sore, pameran masih tetap berlangsung hingga malam hari.(end)

DEFIZAL/RIAU POS

TIUP LILIN: GM Telkomsel Sales Region Sumbagteng Nurcahyo Prihadi meniup lilin didampingi Corporate Communication Telkomsel Sumbagteng Area, Hanny Hairany, Branch Manager Telkomsel Pekanbaru, Ismu Widodo di sela-sela peringatan HUT ke-20 Telkomsel, Selasa (26/5/2015).

2015, Telkomsel Tumbuh 13 Persen Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

TELKOMSEL sebagai operator terbesar di Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Berdiri pada tanggal 26 Mei 1995 di Batam, Telkomsel secara konsisten melayani negeri dan membangun ekosistem teknologi selular terkini selama 20 tahun, sehingga terus menjadi operator seluler nomor satu di Indonesia yang saat ini dipercaya lebih dari 141 juta pelanggan. Jaringan Telkomsel saat ini didukung oleh lebih dari 90.000 BTS yang mampu menjangkau lebih dari 95 persen populasi Indonesia dan seluruh penjuru nusantara untuk melayani keperluan komunikasi seluruh lapisan masyarakat.

Mulai dari kawasan perkotaan, ibukota kecamatan, daerah perintis, hingga desa perbatasan negeri, baik di gugusan pulau kecil ataupun di hutan pedalaman. Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, Telkomsel mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan Telkomsel, sehingga kami dapat terus menjadi operator terbesar di tanah air. ‘’Hal ini menjadi motivasi dan inspirasi tersendiri bagi Telkomsel untuk terus menghadirkan berbagai kreasi untuk Indonesia, sehingga pelanggan dapat terus menikmati layanan kami dimana pun mereka berada, termasuk daerah pelosok,’’ sebut

Ririek. Ririek lebih lanjut menjelaskan bahwa menghadirkan layanan telekomunikasi di daerah terpencil penuh dengan tantangan, namun dapat memberikan multiplier effects yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan membuka isolasi komunikasi. Hal inilah yang melandasi semangat Telkomsel untuk terus menghadirkan inovasi layanan selular dan sekaligus menjawab dinamika yang terjadi di industri telekomunikasi. Telkomsel pun berulang kali tercatat menciptakan inovasi dalam menghadirkan layanan baru di Indonesia, di antaranya Simpati sebagai kartu prabayar pertama di Asia (1997), jaringan 3G pertama di Indonesia (2006), pertama menye-

diakan layanan suara dan data mobile di atas kapal PELNI (2008), pertama kali mengimplementasikan teknologi Wi-Fi Mobile Seamless di Indonesia (2012), dan layanan mobile 4G LTE pertama di Indonesia (2014). Sementara itu, perayaan HUT ke20 Telkomsel, manajemen Telkomsel Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) berlangsung meriah. General Manager Sales Telkomsel Sumbagteng Nurcahyo mengatakan pihaknya selalu berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen. “Hasilnya cukup membanggakan yaitu Telkomsel berhasil tumbuh sebesar 13 persen, ini menjadi kado untuk HUT ke 20 tahun ini,” katanya, Selasa (26/5).(rio)

Riau Pos Apresiasi HUT Ke-20

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

SAKSIKAN KOKI: Seorang tamu Grand Central Hotel menyaksikan aksi live cooking koki Grand Central di lantai 7, belum lama ini.

Grand Central Beri Promo Makanan Spesial PEKANBARU (RP) - Hotel Grand Central Pekanbaru meluncurkan program baru promo makanan spesial setiap Rabu dan Kamis malam. Pada dua malam itu, Grand Central menyediakan dua promo berbeda. Untuk Rabu malam, Grand Central menghadirkan Live Cooking di Central Poolside Longue di lantai 7 Hotel. Di sini para tamu bisa menyaksikan Live Cooking koki handal ditemani dengan pemandangan indah kota pada malam hari dari ketinggian. Public Relation Grand Central Sylvia Eka Apriensy menjelaskan, untuk promo malam Rabu ini diberi nama ‘’Mongilian BBQ. Promo ini berlangsung mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB malam dengan harga Rp40 ribu. Sylvia meyakinkan, para tamu akan merasakan perbedaan pada malam ini, karena Mongolian BBQ menawarkan keunikan cara menikmati kuliner. ‘’Di sini tamu bisa memilih sendiri bahan makanan yang ingin dimasak. Ada nasi dan mi, pilihan proteinnya ada ayam, daging, makanan laut dan pilihan sayursayuran lengkap. Nah, sambil menunggu bahan-bahan tersebut dimasak oleh koki kami langsung di tempat, tamu juga bisa menikmati soup yang juga telah disediakan sambil menikmati pemandangan lepas dan angin sepoi-sepoi dari ketinggian 7 lantai,’’ terangnya, Selasa (26/5). Di sini Poolside Longue ini, tamu bisa memilih santai di dalam ruangan atau di luar ruangan tepat disamping kolam renang. Pada Mongolian BBQ, tamu juga diberikan keleluasaan untuk langsung memasak sendiri bahan-bahan makanan sesuai dengan seleranya. Pihak hotel juga hidangan penutup seperti buah dan pudding. Konsep promo ini ‘’All U Can Eat’’, artinya tamu bisa menikmati sepuasnya masakan yang ada. Promo kedua adalah Kamis malam. Pada malam kedua ini, tamu akan dimanjakan dengan pesta dinsum lewat promo ‘’All U Can Eat Dimsum. Lokasinya akan berada di Central Lobby Lounge, di Ground Floor. Jadwal mulainya masih sama dari pukul 18.00 WIB namun lebih lama satu jam, karena baru selesai pukul 22.00 WIB malam. Untuk paket ini, tamu cukup membayar Rp60 ribu saja perorang untuk makan dimsum berbagai jenis sepuasnya. Selain dimsum, pada Kamis malam ini tamu juga bisa menikmati bubur ayam yang bisa dikreasikan sendiri campuran yang ada di dalamnya. Sebagai hidangan penutup, Hotel Grand Central juga akanmenghidangankan makanan penutup berupa 1 slice/potong pastry yang bisa dipilih tamu secara gratis.(end) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

PEKANBARU (RP) - Telkomsel genap berusia 20 tahun, Selasa (26/ 5). Sebagai mitra bisnis, jajaran manajemen Riau Pos memberikan apresiasi kepada Telkomsel dengan membawa kue ulang tahun dan menyerahkan cenderamata. Rombongan Riau Pos yang dipimpin Wakil General Manager (GM) HM Nazir Fahmi ini turut didampingi Manager Iklan Rasmin, Wakil Pemimpin Redaksi Muhammad Hapiz, Manager EO Indra Cahya, Manager Umum Lastriani, Asisten Manager Pengembangan Iklan Yon. Jajaran manajemen Riau Pos diterima langsung GM Telkomsel Sales Region Sumbangteng, Nurcahyo Prihadi dan Corporate Communication Telkomsel Sumbagteng Area, Hanny Hairany, Branch Manager Telkomsel Pekanbaru, Ismu Widodo dan ratusan karyawan. Puncak perayaan HUT ke-20 Telkomsel ini dilaksanakan di lantai II Kantor Regional Sumbagteng di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Wakil GM Riau Pos HM Nazir Fahmi mengatakan Riau Pos bermitra dengan Telkomsel sudah sangat lama sejak Telkomsel ada di Riau, Riau Pos lah pertama kali media yang menjadi pertama kali mitranya. ‘’Malah Riau Pos ikut membangun brand Telkomsel menjadi besar

DEFIZAL/RIAU POS

POTONG KUE: GM Telkomsel Sales Region Sumbagteng Nurcahyo Prihadi memotong kue didampingi Corporate Communication Telkomsel Sumbagteng Area, Hanny Hairany, Branch Manager Telkomsel Pekanbaru, Ismu Widodo bersama Wakil GM Riau Pos HM Nazir Fahmi, Manager Iklan Rasmin, dan Manager Umum Lastriani, di sela-sela peringatan HUT ke-20 Telkomsel, Selasa (26/5/2015).

di daerah,’’ ujar Nazir. Dikatakan Nazir, Telkomsel sebagai mitra juga memberikan apresiasi besar terhadap Riau Pos dengan melakukan berbagai kerja sama, ikut serta dalam program-program yang dibuat Riau Pos seperti Anungrah Sagang, Car Free Day, Deteksi

Basket League (DBL), Senam Massal, Expresi dan lain-lain. ‘’Kita berharap di usia ke-20 Telkomsel dapat meningkatkan kualitas jaringan, membuat program-program terbaru untuk memudahkan pelanggan apalagi media massa selalu menggunakana jaringan Telko-

msel baik berupa internet, SMS, voice. Selamat ulang Tahun, semoga makin jaya di Riau dan lebih dekat dan lebih nyata,’’ sebut Nazir. Sementara itu, GM Telkomsel Sales Region Sumbangteng, Nurcahyo Prihadi menyambut baik dan berterima kasih atas apreasisi yang diberikan Riau Pos. Di mana Telkomsel berdiri pada 26 Mei 1995 di Batam, Telkomsel secara konsisten melayani negeri dan membangun ekosistem teknologi selular terkini selama 20 tahun. ‘’Terima kasih, Telkomsel bisa sebesar ini tidak terlepas dari kerja sama yang terjalin cukup besar dengan media massa. Ini suatu kehormatan yang luar biasa di usia ke-20 Telkomsel akan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan dan Riau Pos salah satu media besar yang pertama di Riau yang bermitra dengan Telkomsel. Kami berharap kerja sama terus berlanjut dan semkian ditingkatkan lagi,’’ kata Nurcahyo. Ia juga menambahkan, untuk menyemarakkan HUT ke-20 Telkomsel tahun ini, Branch Pekanbaru sudah menggelar aneka kegiatan sejak kemarin. ‘’Bahkan juga ada promo cuci gudang gadget berhadiah sepeda motor New Revo FI FIT,’’ katanya.(hen)

Jelang Ramadan, Plaza Citra Gelar Miss Hijab PEKANBARU (RP) - Mengingat bulan Ramadan tinggal menghitung hari yaitu mulai pertengahan bulan Juni mendatang. Tentu semua kalangan sudah mulai sibuk mempersiapkan berbagai acara baik sifatnya untuk perayaan menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Dalam hal ini Plaza Citra sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang sudah dikenal masyarakat Pekanbaru dan Riau umumnya selalu turut ambil bagian dalam menyambut ataupun menyemarakkan bulan suci Ramadan tersebut dengan menggelar acara bertajuk lomba miss hijab Plaza Citra. ‘’Lomba ini direncanakan akan dilaksanakan beberapa hari sebelum awal puasa dimulai yaitu Ahad (14/6) bertempat di Atrium lantai I extended Plaza Citra. Sebenarnya iven–iven lomba yang diadakan bukan hanya menjelang atau pas bulan puasa saja, namun tiap bulan karena acara tersebut merupakan iven rutin team marketing dan promo Plaza Citra. Namun acara

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para pemenang Bollywood Style Plaza Citra foto bersama Manager Marketing dan Operasional Plaza Citra Azis Manik (kiri) usai menerima hadiah, baru-baru ini.

tersebut disesuaikan dengan tema– tema pada bulan berjalan, sehingga kebetulan bulan Juni 2015 ini awal mulainya puasa maka kita buat acaranya yang sesuai dengan tema puasa (Ramadan). Kalau pada iven bulan–bulan sebelumnya kita kemas acara dengan konsep yang beda,’’ ujar Manager Marketing dan Operasional Plaza Citra Azis Manik kepada Riau Pos, Sela-

sa (26/5). Melihat judul acara miss hijab, lanjut Azis, sudah pasti bahwa peserta yang boleh ikut lomba hanyalah kaum wanita dengan usia yang dibatasi yaitu usia 14–30 tahun. Konsep busana yang harus dikenakan oleh peserta bebas namun harus disesuaikan dengan hijab yang dipakai (busana muslim

dengan konsep pesta, formal atau casual), tetapi poin utama dari costum itu sendiri yaitu hijabnya. ‘’Dalam hal penilaian nantinya tidak beda dengan fashion show biasa di mana peserta tampil di panggung biasa cuma gaya dan ekspresi sesuai dengan konsep busana muslim yang dipakai apakah formal, casual atau pesta dan sebagainya,’’ katanya lagi.(hen) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


EKONOMI-BISNIS

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

7

Sanken Perkenalkan Kulkas Hemat Listrik Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

SEKITAR seratusan mitra toko elektronik hadir pada acara Sanken Gathering di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (26/ 5) malam. Selain ramah tamah, makan malam dan bagi-bagi hadiah, tim Sanken juga memperkenal produk barunya. Jajaran kulkas hemat energi yang diproduksi dalam negeri dengan komponen lokal mencapai 90 persen. Direktur Pabrikan Sanken Indonesia Hidetoshi Choji mengatakan, produksi kulkas Sanken sudah full manufacturing. Pabrik ini mengoperasikan mesin-mesin otomatis canggih. Hal ini menurutnya menjamin kualitas kulkas-kulkas Sanken yang kini sudah beredar di tanah air tersebut. Choji menyebutkan, produk ini layak dibanggakan, karena merupakan buatan dalam negeri. ‘’Content lokalnya sudah mencapai 90 persen yang didisain technical advisor Jepang dan para insinyur muda Indonesia. Pabriknya juga sudah memiliki standar ISO 9001:2008, jadi keamanan dan kualitasnya terjamin karena sudah besertifikat SNI. Desainnya juga sangat bagus dan akan memperindah ruangan rumah konsumen,’’ sebut Choji. Kulkas-kulkas baru Sanken ini dipajang di hadapan para mitra gathering malam itu. Persis seperti disebutkan Choji, desain kulkas-kulkas ini berbeda dengan kulkas umumnya. Dengan tampilan pintu Diamond Tempered Glass atau seperti kaca, kulkas-kulkas ini memperlihatkan kesan menarik dengan gambar kupukupu, bunga dan gambar-gambar tiga dimensi lainnya. Warnanya juga bermacammacam, ada maroon, putih dan hitam. Marketing Director Distrib-

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

PERKENALKAN PRODUK: Dari kiri Marketing Director Sanken Indonesia Teddy Tjan, Branch Manager Sanken Pekanbaru Arifin dan GM Sanken Indonesia Ruddy Widjaja memperkenalkan produk baru dua jenis kulkas Frozen Series dari Sanken, Selasa (26/5/2015).

utor Merek Sanken di Indonesia PT Istana Argo Kencana Teddy Tjan yakin, produk kulkas Sanken mampu bersaing di pasar Indonesia. Lemari es Sanken Frozen Series yang disebut Sanken sebagai ‘’Si Cantik yang Dingin’’ ini memasang target tinggi. Bahkan di tahun pertamanya pada 2015 ini. ‘’Kami yakin Sanken akan cepat diterima. Selain desainnya cantik dan produknya berkualitas, Sanken Frozen Series memiliki standar label energi terbaik dengan nilai A+. Ini artinya, kulkas-kulkas ini bisa menghemat listrik sampai 30 persen, jauh lebih hemat energi dari kulkas-kulkas sejenis yang saat ini sudah ada di pasaran,’’ terangnya. ‘’Standar label energi memang jarang dijumpai di kulkas

yang dipasarkan di tanah air. Di pasar Amerika dan Eropa, pemasar atau produsen wajib menyertakan label tersebut sebagai syarat produk ramah lingkungan. Teddy menyebutkan, kulkas Sanken Frozen Series mampu menghebat listrik sebanyak itu berkat teknologi High Destiny Insulation (HDi). Sanken menggunakan insulaso Poly-Urethane yang lebih tebal dan padat pada dinding kulkas. Kemampuan ini juga ditunjang dengan refrigran R134a yang terkenal ramah lingkungan. Sanken sendiri memberikan garansi selama lima tahun untuk semua kulkas Frozen Seriesnya. ‘’Pasar lemari es Indonesia tahun lalu mencapi 3 juta unit dan diprediksi tumbuh sekitar

15 persen pada tahun ini. Sanken menargetkan Market Share 5 persen pada tahun pertama dan bertambah 10 persen pada tahun kedua,’’ ungkap Teddy sesuai dengan yang pernah diungkapkan Director pabrikan Sanken Indonesia PT Sanken Argadwija Eric Tirtajasa, saat peluncurannya di Jakarta barubaru ini. Teddy Tjan meyakinkan, line baru produk Sanken ini merupakan impian masyarakat. Dia jua meyakinkan agar masyarakat Riau tidak perlu khawatir soal perawatan dan spare partnya. Karena tahun ini Sanken Indonesia telah menyempurnakan layananya lewat jaringan service dan penyediian spare part seluruh Indonesia. Termasuk di Riau yang pusatnya berada di Pekanbaru.

‘’Yang terpenting, harga kulkas Sanken masih cocok di kantong semua lapisan masyarakat. Kulkas Sanken Frozen Series mulai Rp2 jutaan. Ini terjangkau mengingat Sanken pada tahun ini baru saja meraih penghargaan Superbrand 2015,’’ terangnya. Pada gathering malam tadi, Sanken juga memberikan promo dan penawaran khusus kepada para mitra toko yang hadir. Sanken juga memberikan berbagai hadiah yang menggiurkan kepada mereka yang melakukan transaksi. Diantara hadiah yang dibagikan malam tadi, 2 unit sepeda motor, 3 emas batangan masing-masing 5 gram, sejumlah LCD TV, kulkas dan puluhan hadiah lainnya.(rio)

HENNY ELYATI/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Person in Charge (PIC) Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru Kota (Riau 1) Fauzia Oetomo (kanan) menyerahkan hadiah kepada masyarakat pada acara sosialisasi massif di CFD, Ahad (24/5/ 2015).

Program JKK dan JKM BPJS Paling Diminati PEKANBARU (RP) - BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru kota (Riau I) rutin melakukan sosialisasi masif tidak hanya di pasar-pasar tradisional tetapi juga di pusat-pusat keramaian seperti areal car free day (CDF). Dari sosialisssi yang dilakukan ini, program Jaminan kecelakaan kerja (JK) dan Jaminan Kematian (JKM) paling diminati masyarakat dari peserta informal. Hal ini dikatakan Person in Charge (PIC) Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru Kota (Riau 1) Fauzia Oetomo didampingi ketua pelaksana sosialisasi masif program BPJS Ketenagakerjaan Heryck S Zebua kepada Riau Pos, kemarin. Sasaran yang ingin dicapai pada sosialiasi masif ini tidak hanya tenaga kerja formal saja tetapi juga informal seperti pedagang, tukang ojek, penyapu jalan, pelaku usaha ekonomi menengah dan lain-lain. Dan dari sosialisasi ini yang paling diminati peserta mandiri adalah jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. ‘’Karena untuk dua program ini iuran yang dibayarkan peserta sangatlah murah yakni berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp26 ribu sebulan sementara manfaatnya sangat besar. Biasanya kita melakukan sosialisasi ke pasar-pasar tradisional, bulan ini kita pusatkan di pusat-pusat keramaian seperti CFD ini,’’ sebut Fauzia. Tidak hanya itu, terhitung 1 Juli mendatang BPJS Ketenagakerjaan akan mengelola dana pensiun tenaga kerja. Di mana mulai 1 Juli ini BPJS Ketenagakerjaan resmi beroperasi penuh setelah sebelumnya pada 1 Januari 2014 bertransformasi dari PT Jamsostek (Persero).(hen)

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

BANK RIAU KEPRI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Afrial Abdullah berfoto bersama peserta program pelatihan bagi 32 petani kelapa sawit dari 16 KUD sawit yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Riau, Senin (25/5/2015).

BRK Berikan Pelatihan 32 Petani Sawit PEKANBARU (RP) - Bank Riau Kepri (BRK) kembali melaksanakan program pelatihan bagi 32 petani kelapa sawit dari 16 KUD sawit yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Riau. Pelatihan diselenggarakan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Sumatera Utara sejak Senin-Kamis, (25-28/5). Pemilihan PPKS Medan ini mengingat biji sawit yang menjadi bibit produksi sawit di Riau umunya berasal dari PPKS Medan. Sehingga ‘’Pelatihan Falsafah Kultur Teknis Kelapa Sawit’’ kepada petani yang juga

sekaligus nasabah terbaik Bank Riau Kepri itu dapat menunjang produksi sawit petani menjadi lebih baik ke depannya. Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Afrial Abdullah yang membawa rombongan petani kelapa sawit ini menjelaskan, pelatihan ini sudah menjadi program tahunan yang juga sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Riau yang juga sekaligus pemegang saham terbesar Bank Riau Kepri. Beberapa materi yang diberikan kepada petani ad-

alah bagaimana melakukan pemilihan terhadap bibit unggul sawit, merawat kebun dan tata kelola sawit yang baik. “Target kami tentunya melalui pelatihan ini para petani dapat memperoleh info-info penting tentang pengelolaan sawit yang lebih baik, sehingga usai pelatihan mereka bisa menerapkan di kelompoknya,” jelasnya. Afrial mengharapkan, agar panen sawit petani lebih meningkat dan mendorong mereka menjadi petani yang modern dan hasil tentunya menjadi lebih meningkat.

Sebagai bentuk keseriusan program ini, kata Afrial, jumlah peserta tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang cuma 24 petani. Bank Riau Kepri memilih petani yang juga menjadi nasabah dengan prestasi yang membanggakan. ‘’Mereka tercatat sebagai nasabah yang patuh, pembayaran kredit lancar,” jelas Afrial Abdullah sembari menambahkan, kriteria itu setelah penilaian dan rekomendasi cabang Bank Riau Kepri di seluruh Kabupaten Kota di Riau. Sementara itu, Ketua KUD

Berkat Lestari Dedeng Suparman yang mewakili peserta lainnya mengaku sangat berterimakasih kepada Bank Riaukepri yang memberi pelatihan ini. Karena melalui pelatihan ini, mereka menjadi lebih tahu tentang bagaimana mengelola hingga produksi tanaman sawit meningkat dan berkualitas. ‘’Kami yang mengikuti pelatihan ini adalah petani sekaligus pengurus KUD, dan sesuai jadwal kali ini, kamilah yang dipercaya mengikutinya,” sebut Dedeng memuji kepedulian Bank Riau Kepri.(wws)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

8

Sewa Camry Keluaran Terbaru agar Tidak Dicurigai Sambungan dari hal. 1 mengunjungi sementara lokasi judi tersebut. Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya niat RPG mendapatkan lampu hijau. Namun dengan syarat wajib pergi bersama pendamping yang bisa berbahasa Khmer (Kamboja) sekaligus bahasa Inggris. ‘’Apakah harus ke sana?’’ ujar Dubes Pitono Purnomo dengan wajah terlihat khawatir, sesaat sebelum jadwal berangkat. Saat dijelaskan bahwa mengunjungi lokasi tersebut demi mendapatkan informasi dan deskripsi lebih lengkap, ia pun berpesan. ‘’Berhati-hatilah. Mereka lagi sensitif dengan orang asing. Apalagi dari Indonesia,’’ pesan Pitono dengan wajah serius. Demi keamanan, KBRI pun menanyakan rute perjalanan. Berikut nama pendamping, nomor mobil yang disewa dan tak lupa memberi batas waktu aman bepergian. ‘’Berangkat lebih sore dan kembalilah ke Phnom Penh sebelum jam 21.00,’’ pesan beberapa staf KBRI. RPG ditemani Chan (22). Warga Indonesia yang menguasai beberapa bahasa seperti Inggris, Kamboja dan Mandarin. Selain itu, kami membawa

seorang sopir penduduk tempatan Kamboja. Kami pun membuat kesepakatan dengan pihak KBRI. Jika hingga pukul 21.00 belum tiba di Phnom Penh dan tidak bisa dihubungi, mereka tahu akan mencari kami ke mana. ‘’Mudah-mudahan kita bisa kembali sebelum jam deadline itu,’’ harap Chan. Segala persiapan perjalanan dipercayakan pada Chan. Ia menyewa sebuah mobil sedan jenis Camry keluaran terbaru. Mengapa harus mobil sedan mewah? ‘’Jika pakai mobil butut, kita dicurigai. Kalau mobil seperti ini, mereka kira kita pebisnis yang mau main judi,’’ kata Chan. Lokasi Perkampungan Kami meninggalkan kantor kedutaan sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Menuju ke arah Provinsi Kandal, tepatnya di wilayah Chrey Thom. Daerah ini berbatasan langsung dengan Vietnam. 10 menit meninggalkan ibu kota, kami ternyata sudah memasuki wilayah Provinsi Kandal. Bangunan di sini masih didominasi model lama. Kalaupun ada bangunan modern, hanya ada satu dua. Itupun hanya berbentuk seperti ruko. Perlahan jalan besar mulai kami tinggalkan. Mulai masuk

jalan kecil, yang banyak lubang di sana-sini. Di kanan jalan sesekali kami melewati hutan. Sementara di kiri jalan, ternyata ada sungai besar. Namanya sungai Bassac. Sebagian sungai ini juga melintasi negara Vietnam. Jejak-jejak perang saudara dan kekejaman tokoh komunis Pol Pot, seketika terasa. Terlihat dari daerah yang masih jauh dari kata modern. Kiri dan kanan jalan, lebih banyak berdiri rumah kayu. Beberapa di antaranya bahkan terlihat reyot dan kumuh. Tidak ada tiang listrik apalagi telepon. Jalan yang kami lalui semakin mengecil. Terkadang melewati jalan berbatu dan tanah kuning. Jembatan-jembatan yang tersedia juga hanya bisa dilewati satu mobil. Ketika mobil kami lewat, beberapa penduduk tempatan yang masih banyak menggunakan sepeda, harus mengalah. Sopir juga harus berhati-hati, karena banyak sekali ditemui jalan rusak. Ada pula jembatan darurat, yang harus dilalui dengan ekstra hati-hati. ‘’Mereka melihat ke arah kita. Bersikaplah seperti bos judi saja,’’ kata Chan. Terkesan bercanda, tapi nada Chan terdengar serius. Satu kesalahan kecil yang cukup fatal. Mobil yang dipe-

san Chan memiliki kaca tembus pandang. Sehingga saat mobil kami harus tertahan karena jalan rusak, kami menjadi pusat perhatian warga tempatan. Untungnya Chan memiliki wajah seperti warga keturunan. ‘’Para bos judi kebanyakan memiliki wajah seperti saya,’’ kata Chan tertawa. Cukup mengurangi ketegangan yang mulai menyergap. Sudah satu jam lebih perjalanan kami ditemani jalanan yang tak rata. Matahari mulai merayap pelan meninggalkan peraduan. Kami pun berdiskusi setrategi teraman untuk melakukan investigasi di lokasi judi. ‘’Nanti biar saya dulu saja yang masuk. Jika sampai 30

menit tidak keluar, Mbak segera hubungi KBRI, ya,’’ kata Chan. Kami pun sepakat menyiapkan pesan SOS, yang bisa dikirim seketika bila terjadi halhal yang tak diinginkan. Nyaris Saja Sekitar pukul 18.30, kami akhirnya tiba di wilayah Chrey Thom. Bisa dikatakan, ini perkampungan di pelosok negara. Tidak ada bangunan megah satu pun berdiri. Sebagian besar rumah kayu sederhana berdiri apa adanya. Seketika kami terkesiap, saat melihat ada portal penjagaan yang dijaga ketat. Portal ini tak masuk dalam cerita staf KBRI pada kami sebelumnya. RPG bisa melihat wajah Chan mendadak jadi lebih te-

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015 gang. ‘’Jangan sampai mereka tahu kami dari Indonesia,’’ pesan Chan pada sopir dalam bahasa Khmer dan Inggris. Sopir turun persis di depan portal. Ia tampak berbicara dengan salah satu penjaga. Si penjaga terlihat memandang serius ke arah mobil. ‘’Jangan memandang mereka. Bersikap cuek saja,’’ kata Chan mengingatkan. RPG melirik ke arah Chan. Terlihat ia sedang membuka pesan SOS yang memang dipersiapkan di gadget-nya. Jika terjadi apa-apa, dengan satu klik pesan itu siap meluncur. Kami berdua tegang membatu dengan rasa khawatir masingmasing. Tak lama kemudian sopir

kembali ke mobil. Katanya aman. Ia mengaku membawa tamu salah satu kerabat pemilik website judi. Kami pun diperbolehkan lewat. ‘’Nyaris saja kita ketahuan,’’ kata Chan menarik napas lega. Kami pun pura-pura bersikap sebagai pasangan. Dan Chan pun segera pura-pura berbicara dalam bahasa Khmer-Kamboja. Si penjaga tidak curiga. Dan membiarkan kami lewat. Begitu masuk, barulah ada beberapa mobil berkelas terparkir rapi. Lampu di kawasan ini mulai banyak. Lobby hotel bertuliskan Grand Dragon Hotel pun terlihat. Bangunannya berdiri dari beberapa lantai, namun bagian lobi hanya ada dua lantai. (bersambung)

13 WNI Pulang, 10 Dibela Mati-matian Sambungan dari hal. 1 oleh perusahaan judi. Padahal 10 WNI ini menjadi korban penyanderaan dan penganiayaan. Pembebasan WNI Meranti, menjadi pertaruhan harga diri Indonesia di kancah diplomasi internasional. Selasa (26/5), ada dua agenda dilakukan dan satu kabar gembira. Pertemuan pertama digelar pukul 08.30 waktu setempat. Pitono Purnomo bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Kamboja Long Ving Salo di kantor Kemenlu. Dalam pertemuan tersebut, Pitono menceritakan kronologis kejadian 24 WNI yang bermasalah di lokasi judi. Termasuk penuntutan jaksa terhadap 10 WNI yang nyata-nyata tidak bersalah. Dan membatalkan janji melepaskan tanpa syarat di detik-detik terakhir. ‘’Saya sampaikan protes sekaligus kecurigaan permainan antara jaksa dan polisi dengan pengusaha judi,’’ ungkap Pitono pada Riau Pos Group (RPG) usai pertemuan. Long Ving Salo pun menyampaikan permintaan maaf, atas tindakan pejabat di daerah Provinsi Kandal. Ia pun berjanji akan menindaklanjuti kasus ini, karena sudah menjadi perhatian Pemerintah Kamboja dan juga Indonesia. Pertemuan selanjutnya, Pitono Purnomo menuju Provinsi Kandal. Ia mengunjungi 10 WNI lainnya di penginapan yang berjarak sekitar 10 Km dari KBRI. 10 WNI yang masih dituduh melakukan penipuan ini, mendapat paparan lagi dari Pitono, untuk tidak merasa takut me-

REDAKTUR: MONANG LUBIS

nghadapi mafia judi. ‘’Misi kita adalah membebaskan kalian tanpa syarat dan terhormat,’’ tegasnya di hadapan 10 WNI. Pitono mengatakan, usia 10 WNI ini seumuran anaknya. Maka sangat disayangkan sekali bila 10 WNI ini memiliki catatan sebagai kriminal di Kamboja, untuk kesalahan yang tak pernah dilakukan. Apalagi mereka adalah korban penyanderaan dan penganiayaan. ‘’Tidak adil untuk masa depan kalian dan tidak adil untuk kehormatan bangsa kita,’’ tegas Pitono. Ia pun menceritakan prosesproses negosiasi yang dilakukan KBRI Kamboja, yang terus menekan jaksa dan polisi Kandal. Sekaligus mendesak agar tujuh orang dari pihak perusahaan yang melakukan penganiayaan, segera diseret ke penjara. ‘’Target kami kalian bebas murni tanpa perlu ke pengadilan dan tanpa perlu mengeluarkan uang. Kita tidak mau terdikte oleh mafia judi yang licik,’’ tegas Pitono. Untuk mencairkan suasana, sesekali Pitono menggunakan bahasa Hokkian pada warga Meranti ini. Gelak tawa pun terdengar. Tak lama setelahnya, Wakapolda Provinsi Kandal, Top Sovan, tiba di lokasi pertemuan. Top Sovan datang membawa beberapa surat ke hadapan Pitono. Salah satunya meminta KBRI membawa pulang 10 WNI, namun sementara paspor mereka tetap ditahan pihak kejaksaan. Seketika raut muka Pitono memerah. Nadanya meninggi. Dengan menggunakan bahasa Inggris, ia minta staf KBRI EK Sophoeun menerjemahkan ka-

ta-katanya dalam bahasa Khmer pada Wakapolda Kandal. ‘’Kami sudah menolak mentah-mentah hal ini. Anda tidak bisa licik kepada kami. Indonesia meminta pembebasan tanpa syarat apapun. Polisi juga harus mengeluarkan surat, bahwa 10 warga kami ini tidak terlibat kasus hukum apapun,’’ katanya. ‘’Mereka masih muda-muda. Masa depan mereka masih panjang. Jangan hukum mereka untuk sesuatu yang tidak ada buktinya. Mereka juga korban kejahatan dan Anda (polisi Kandal, red) tidak mau menangkap pelakunya. Ada kesepakatan apa antara Anda dengan perusahaan judi?’’ tanya Pitono tajam. Wakapolda Kandal mengelak dengan alasan belum bisa menahan pelaku penyanderaan dan penganiayaan, karena belum ada surat resmi penuntutan. Padahal seharusnya, kata Pitono, dengan kesaksian 10 WNI, kasus itu sudah bisa naik ke pengadilan. Namun yang terjadi, justru 10 WNI ini dituntut mengeluarkan uang ganti rugi, yang nilainya sekehendak hati pengusaha judi. ‘’Kami tidak akan bernegosiasi apapun dengan mafia judi. Kami akan bela mereka mati-matian, karena mereka tidak bersalah,’’ tegas Pitono. Wakapolda Kandal pun nyaris tak bisa bersuara melihat ketegasan Pitono. Beberapa pembelaannya langsung dipatahkan Pitono.‘’Saya ini seorang diplomat dan memiliki kekebalan hukum di negara Anda. Jadi Anda tak bisa menahan saya karena apa yang disampaikan ini kebenaran,’’ tegasnya.(afz)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SUMBAGUT

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015 ___

NAD ___

Calon Siswa SMA Harus Hafal 4 Juz

Pemda Diminta Kelola Migas LHOKSEUMAWE (RP) - Produksi migas di Provinsi Aceh diketahui semakin menurun di beberapa lokasi yang ada. Bahkan kini era migas dapat dikatakan mulai meninggalkan provinsi paling barat di Indonesia ini. Meski begitu, diyakini masih banyak sumur tua yang masih dapat digarap. Serta memiliki nilai jual dan dapat memperbaiki kondisi peMUHAMMAD THAIB rekonomian Aceh. “Salah satunya sejumlah blok yang ada di Kabupaten Aceh Utara. Kondisi sumur-sumur bekas eksplorasi masih sangat menjanjikan. Bukan itu saja, ada lokasi lain yang masih punya potensi untuk digarap. Meski volumenya tentu tidaklah sebesar yang ada sebelumnya,” terang Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, kemarin. Kondisi dan produksi migas di Aceh Utara, sambung bupati, sebentar lagi akan ditinggalkan oleh kontraktornya, yakni Exxon Mobil. Sehingga Pemda Aceh dan Pemkab Aceh Utara harus memikirkan hal ini. Yakni untuk dapat meminta dan memegang pengelolaan migas yang tersisa. “Kita berharap, agar nantinya Pemda Aceh dapat meminta kepada pemerintah pusat untuk segera mengambil alih pengelolaan. Ini penting, agar dapat menambah pemasukan bagi daerah ini, termasuk Aceh Utara dan lainnya,” ujarnya. Pengelolaan nantinya layaknya yang dilakukan pemerintah pusat saat ini. Jadi tidak memberikan pengelolaan kepada pihak lain dan kita hanya mendapat fee semata. Lebih baik dikelola langsung oleh pemerintah daerah. “Saat ini banyak investor asing yang bergerak di bidang migas telah datang. Wakil Gubernur Aceh dalam beberapa saat ini telah membawa berbagai investor. Ini harus dimanfaatkan, agar pengelolaan migas itu benar-benar berjalan. Tentunya demi pembangunan daerah Aceh ini ke depan,” ucap Cek Mad panggilan akrab bupati. Jika hal ini tidak dipikirkan dan dimulai dari sekarang, maka lokasi bekas Exxon Mobil bakal jadi besi tua. Padahal masih banyak lokasi yang masih bisa digarap. “Masih banyak lokasi yang bisa dieksplorasi. Tetapi intinya kita harus ambil alih dulu, apa yang ditinggal oleh kontraktor saat ini,” kata Bupati Aceh Utara ini.(agt/rpg)

9

ZULKARNAINI/RPG

PRODUKSI KOPI TRADISIONAL: Pekerja mengolah kopi secara tradisional di kawasan sentra produksi kopi rumahan di Keutapang Dua, Darul Imara, Aceh Besar, Aceh, Senin (25/5/2015). Bubuk kopi yang diproduksi secara tradisional dan menggunakan bahan bakar kayu itu, permintaannya masih tinggi karena memiliki rasa khas tersendiri dengan harga jual untuk jenis bubuk kopi super seharga Rp75.000 per kilogram.

PADANG (RP) - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi khusus bidang keagamaan (tahfiz), kurang dilirik lulusan SMP untuk mendaftar ke SMA. Syaratnya, harus hafal minimal 4 juz ayat Alquran. Seleksi jalur tahfiz itu terbuka untuk seluruh tamatan SMP di Sumbar. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Disdik Padang, Barlius mengatakan, PPDB jalur prestasi khusus bidang keagamaan itu hanya diikuti 44 peserta. ‘’Dalam seleksi tersebut hanya meluluskan 29 peserta,’’ ujar Barlius, Senin (25/5). Dia mengatakan, seolah negeri di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), hanya Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Padang yang mengikuti PPDB prestasi khusus tahfiz tersebut. ‘’Sepertinya memang kurang diminati siswa lulusan sekolah agama,’’• ulasnya. Dia menilai, PPDB jalur prestasi khusus kategori tahfiz kurang diminati karena terbilang sulit. ‘’Han-

ya peserta yang benar-benar yakin hafal beberapa juz ayat Alquran yang berani mengikuti jalur ini,’’ ungkapnya. Padahal, kata Barlius, untuk seleksi tersebut, syarat administrasinya tidaklah banyak. ‘’Peserta hanya kami wajibkan membawa rapor asli serta fotokopi rapor yang telah dilegalisir,’’ tambahnya. Untuk penghafalan Alquran, diuji pada 18-19 Mei lalu. ‘’Namun, kami tetap menyampaikan dalam surat edaran, syarat utamanya, peserta harus hafal 4 juz untuk masuk SMA/SMK,’’ ujarnya. Dia menjelaskan, penilaian utama yang diuji juri tahfiz adalah tingkat kehafalan dan kemampuan peserta menggunakan tajwid yang baik. ‘’Skor terendah peserta seleksi jalur tahfiz, yaitu 70,’’ imbuhnya. Barlius mengklaim seleksi PPDB jalur prestasi keagamaan berlangsung fair bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Alquran (STAI-PIQ) Sumbar.(cr3/rpg)

Puting Beliung Rusak 89 Rumah Laporan RPG, Deliserdang

ANGIN putingbeliung menghancurkan puluhan rumah warga di Dusun 2a, 3, 3a, 5, 6, 7, 7a dan 8 Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Senin (25/5) malam. Sedikitnya 89 unit rumah rusak akibat angin puting beliung yang disertai hujan lebat. Rumah yang rusak sebanyak 3 unit berada di Dusun 6, sementara sisanya hanya rusak ringan. “Total

rumah yang rusak sebanyak 89 unit. Di Desa Sei Mencirim ada sebanyak 15 dusun, namun hanya beberapa dusun saja yang diterjang putingbeliung. Ada sekitar 86 unit rumah yang rusak ringan termasuk fasilitas umum yakni sekolah PAUD AlHafis,” ungkap Sugeng, mantan Kades Sei Mencirim, Selasa (26/5). Dijelaskannya, hingga kini belum ada bantuan yang turun dari Pemkab Deliserdang untuk membantu warga korban putingbeliung. “War-

ga untuk sementara hanya sekadar memasang kembali seng-seng rumah mereka yang sempat berterbangan. Belum ada bantuan yang datang,” kata Sugeng. Dia juga mengatakan, atas peristiwa itu tidak ada korban jiwa. “Hanya ada luka ringan dua orang atas nama, Sutiyi (40) dan Suhendra (50). Namun, setelah mendapat perawatan di rumah sakit langsung pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Petugas Bhabinsa dari Koramil Sunggal dan warga masih sibuk memperbaiki rumah mereka yang diterjang angin puting beliung. Sumarni mengatakan kejadiannya saat turun hujan disertai dengan angin kencang. Memang bukan pertama kali kejadian seperti ini. Karena, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sudah 4 kali kejadian yang sama. ‘’Tapi yang kami sesalkan pihak kecamatan lamban menanganinya,” kata wanita berhijab ini.(ris/mng)

Gubernur Kantongi Tiga Nama Pj Kepala Daerah PADANG (RP) - Pemprov Sumbar mulai menyiapkan tiga dari 13 nama calon penjabat (Pj) kepala daerah (kada) yang segera habis masa jabatannya. Tiga nama yang telah disiapkan tersebut untuk Penjabat Bupati Solok, Penjabat Bupati Dharmasraya dan Penjabat Wali Kota Bukittinggi. Ketiga daerah itu diusulkan lebih dulu karena lebih awal habis masa jabatan kepala daerahnya. ‘’Kita sudah siapkan nama-nama Pj wako dan bupati. Memang untuk satu paket kita usulkan 3 orang. Satu orang untuk definitif dan dua orang untuk pendampingnya. Karena tiga daerah tadi, kita akan usulkan ke Kemendagri 9 nama. Namun, tentu hanya tiga yang akan dipilih untuk jadi Pj,’’ ujar Sekprov Sumbar Ali Asmar, kemarin. Dia menyebutkan, tiga nama yang diusulkan untuk jadi definitif tersebut sudah berada di kantong gubernur. Usulan nama tersebut merupakan kewenangan pemprov, bukan usulan kota dan kabupaten. Jika pun ada usulan yang disampaikan ke provinsi, sifatnya hanya lisan bukan

REDAKTUR MONANG LUBIS

tertulis. Demikian pula dalam pengusulan Pj gubernur yang akan bertugas sejak masa jabatan gubernur habis 15 Agustus nanti hingga dilantiknya gubernur baru hasil pilkada. Pemprov tidak bisa mengusulkan nama karena itu kewenangan Kemendagri dan diputuskan oleh Presiden. ‘’Biasanya kalau diajukan seperti itu pasti akan ditolak karena dianggap melampaui kewenangan. Kalau Pj gubernur itu urusan Kemendagri siapa nanti yang akan diusulkan ke presiden. Tapi, kalau untuk Pj bupati dan wali kota itu baru urusan pemprov,’’ ujarnya. Ali menuturkan, pegawai yang diusulkan sebagai Pj wako dan bupati bukan tanpa perhitungan yang matang atau asal tunjuk. Pj wako atau bupati berasal dari pejabat eselon II yang cakap, punya potensi dan kemampuan dalam memimpin. ‘’Selain pangkat dan jabatan, kami pasti mengukur juga kemampuan yang bersangkutan ketika mengusulkannya. Menjelang Agustus nanti, nama-nama tersebut sudah diajukan ke Kemenda-

gri,’’ ungkapnya. Soal siapa saja nama yang telah disiapkan tersebut, Ali mengaku belum dapat membocorkannya. ‘’Saya tidak bisa menyebutkan siapa saja nama- namanya. Kan masih dalam proses, jadi belum bisa disampaikan. Kita lihat sajalah nanti, siapa saja nama orangorangnya,’’ucapnya. Pejabat yang diusulkan untuk tiga daerah itu, kata Ali Asmar semuanya berasal dari Pemprov Sumbar. Untuk 10 daerah lainnya yang juga akan berakhir masa jabatannya, Ali mengatakan belum memutuskan siapa yang diusulkan. Menurutnya, tahun ini gubernur dan 13 kota dan kabupaten habis masa jabatan kepala daerahnya. ‘’Kita ada 14 kepala daerah yang akan habis masa jabatannya di tahun ini. Terdiri dari 13 pemerintah kota/ kabupaten dan satu pemerintah provinsi,’’ ucapnya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika dikonfirmasi soal siapa saja yang diusulkan menjadi Pj hanya menjawab waktunya masih lama.(ayu/ rpg)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


10 KEPULAUAN RIAU

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Tanjungpinang Aman dari Beras Plastik TANJUNGPINANG (RP) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam yakin tidak ada beras sintetis di Tanjungpinang walupun pihaknya belum melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah jenis beras impor asal Vietnam. Bahkan dia juga yakin beras itu layak untuk dikosumsi. Di hadapan wartawan, dia memakan sampel beras itu, untuk memastikan beras itu layak konsumsi. Dan Kadisperidag Suyatno memastikan 13 jenis beras yang beredar aman dikonsumsi. Keyakinan itu disampaikannya dari hasil uji fisik dan visual terhadap beras temuan oleh warga yang diduga mengandung bahan pembuat plastik (sintetis) oleh seorang ibu bernama Yarpis di Kelurahan Tanjungunggat, Kota Tanjungpinang. ‘’Uji fisik yang dilakukan sudah cukup untuk membuktikan beras itu bukan sintetis, jadi tidak perlu uji laboratorium,’’ ujar Rustam di Ruang Rupatama, Polres Tanjungpinang, Selasa (26/5). Dikatakannya, uji fisik yang te-

lah dilakukan adalah, bentuk bulir beras dan pola beras temuan itu sangat khas dan tidak ditemukan adanya indikasi beras sintetis yang memiliki pola yang berbeda. Beras sintetis mengapung saat direndam di air dan berbeda dengan beras asli yang tidak mengapung di atas air. Dan beras itu memiliki serbuk sebagaimana dengan beras normal lainnya. Serta warna beras itu putih susu yang berbeda dengan beras sintetis yang umunya berwarna bening. Juga beras itu mudah dipatahkan dan tidak seperti beras sintetis plastik yang sulit dipatahkan. Terakhir ketika dibakar, beras temuan itu tidak meleleh sebagaimana dengan beras sintetis. Namun, Rustam saat menjelaskan itu mengakui belum pernah melihat secara langsung keberadaan beras plastik atau sintetis itu. ‘’Itu hasil pengujian fisik dan fisual, dan saya belum pernah lihat beras sintetis, jadi itu pengujian secara umum,’’ kata Rustam. Sementara itu, tambahnya, terkait adanya klaim dari warga yang

mengalami gangguan kesehatan usai memakan beras diduga sintetis itu, dia juga menganggap gejala itu tidak jadi ukuran untuk menentukan beras itu bahan pelastik. Karena yang mengalami sakit perut hanya satu orang sampai dua orang. Sedangkan banyak yang mengkonsumsi beras itu tidak mengalami hal yang sama. Dalam pertemuan media yang difasilitasi oleh Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana itu, disimpulkan bahwa hingga saat ini Kota Tanjungpinang aman dari peredaran beras sintetis. Hal itu, berdasarkan dari hasil pemeriksaan dan identifikasi oleh dinas terkait di antaranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kota Tanjungpinang dan Dinas Kesehatan Tanjungpinang. ‘’Mohon disampaikan kepada masyarakat luas, agar tidak lagi ada kekhawatiran atas isu beredarnya beras plastik di Kota Tanjungpinang, dan masyarakat merasa aman untuk mengkonsumsi beras di Tanjungpinang,” ujar Dwita.(cr10/rpg)

88 CPNS Tak Kunjung Terima SK BATAM (RP) - 88 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang lulus tes beberapa waktu lalu, hingga kini masih terkatung-katung. Pasalnya, sampai saat ini mereka belum mengantongi surat keputusan (SK) yang mengesahkan status mereka sebagai PNS. Febria, salah satu CPNS mengungkapkan kegelisahan yang ia rasakan dan puluhan rekannya tersebut. Bahkan, ia mengatakan beberapa di antara mereka mengalami kekurangan uang lantaran telah berhenti bekerja, namun tak kunjung mendapatkan gaji sebagai PNS lantaran SK belum turun. “Selama 6 bulan ini kami menunggu, tapi tidak kunjung mendapatkan kepastian,” katanya saat mengikuti diskusi mempertanyakan status mereka pada Wakil

REDAKTUR MONANG LUBIS

Wali Kota Batam Rudi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batam M Syahir di Kantor Wali Kota Batam, kemarin. Dia meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan status mereka dengan RUDI menggesa turunnya SK PNS yang telah lama dinanti. “Kami perlu waktu yang pasti, karena saat Idul Fitri, kami ditanya keluarga setidaknya sudah punya SK,” kata perempuan berjilbab tersebut. Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Batam Rudi mengatakan akan membantu menggesa keluarnya SK tersebut. Pasalnya, kata dia, yang memiliki kuasa untuk menandatangani SK CPNS yakni Wali Kota Batam. Dikhawatirkan, jika Wali Kota Batam Ahmad

Dahlan benar-benar maju Pilkada Gubernur, maka sesuai aturan KPU, Dahlan harus mundur dari jabatannya terhitung mulai 28 Juli mendatang. “Ini tinggal dua bulan, maka kita bantu usahakan segera, dan berdoa terus agar ini juga cepat tuntas,” kata Rudi. Menurut Wakil Wali Kota, akar permasalah lamanya SK keluar karena adanya CPNS yang didapati ijazah tidak sesuai dengan formasi. Dari 95 CPNS yang dinyatakan lolos, dua dinyatakan mundur dari pemberkasan, lima di antaranya bermasalah karena tidak sesuai antara ijazah dengan formasi yang diambil dan 88 sisanya kini terkatung-katung akibat lima yang bermasalah tersebut.(rna/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Kapolri: Tak Ada Beras Plastik Laporan JPNN, Jakarta

MISTERI mengenai peredaran beras plastik yang meresahkan masyarakat akhirnya tuntas. Pemerintah memastikan bahwa beras yang selama ini diduga mengandung plastik, ternyata adalah beras biasa. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, sejak muncul isu beredarnya beras plastik, pemerintah sudah melakukan pengujian di empat laboratorium milik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Forensik Polri. ‘’Hasilnya negatif, tidak ada unsur plastik,’’ ujarnya usai rapat di Kantor Presiden, Selasa (26/5). Pertanyaan pun lantas mengemuka. Bagaimana dengan hasil uji laboratorium Sucofindo yang menunjukkan hasil adanya kandungan plastik dalam beras? Menurut Badrodin, pemerintah memang berhati-hati dengan hasil isu beras plastik. Karena itu, untuk memastikan validitas pengujian laboratorium, Polri sudah mengambil sampel atau contoh beras yang diduga mengandung plastik yang ditemukan di Bekasi. Bahkan, sampel beras yang masih ada di laboratorium Sucofindo juga diambil untuk dites ulang. ‘’Diuji oleh empat laboratorium lagi dan hasilnya semua negatif,’’ katanya. Badrodin menyebut, perbedaan hasil pengujian laboratorium Su-

cofindo dan empat laboratorium lainnya kemungkinan karena adanya beda interpretasi hasil uji dengan metode Gas Chromatography Mass Spectrometry (GCMS). ‘’Analisis Sucofindo kualitatif tanpa dilakukan konfirmasi dengan senyawa baku dari bahan plastik yang diduga terkandung dalam sampel,’’ jelasnya. Selain itu, ada pula kemungkinan jika dalam proses uji di laboratorium Sucofindo, sampel beras sudah terkontaminasi atau terpapar zat senyawa plastik. Karena itu, lanjut Badrodin, Polri akan memanggil pihak Sucofindo untuk mengecek detil proses uji laboratoriumnya. ‘’Untuk tahu apakah kesalahannya pada proses, atau memang ada kesengajaan (untuk memicu isu beras plastik, red),’’ ujarnya. Dalam pengungkapan kasus beras plastik yang meresahkan masyarakat ini, pemerintah memang terlihat serius. Bahkan, selain Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) pun dilibatkan dalam proses penyelidikannya karena adanya dugaan bahwa isu beras plastik sengaja dilontarkan untuk membuat resah masyarakat. Kepala BPOM Roy Sparingga menambahkan, dalam proses pengujian beras yang diduga mengandung plastik, BPOM sangat hati-hati, sehingga menggunakan berbagai tahapan mulai dari proses baku banding yang divalidasi, serta uji kesetaraan substansi antara beras biasa dengan beras yang

diduga mengandung plastik. ‘’Kami juga menguji kandungan logam berat, semuanya negatif,’’ katanya. Bahkan, lanjut Roy, pada 21 Mei lalu, BPOM sudah menanyakan langsung kepada World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia mengenai keberadaan beras plastik di negara lain. ‘’Kami dapat jawaban, tidak pernah ada,’’ ucapnya. Lalu, bagaimana dengan kejadian sakitnya beberapa warga yang memakan beras yang diduga mengandung plastik? Menurut Roy, laporan keracunan makanan adalah hal yang biasa terjadi. Hal itu bisa disebabkan oleh kesalahan proses memasak atau tercampur oleh zat tertentu. ‘’Jadi, bukan karena beras plastik,’’ ujarnya. Terkait adanya berbagai informasi yang beredar di masyarakat, misalnya beras plastik yang bisa dibakar dengan api, atau saat dimasak meleleh seperti plastik, Roy meminta agar masyarakat lebih selektif dalam menyaring info, terutama dari media sosial. ‘’Sebab, banyak juga yang hoax (palsu, red). Yang jelas, kami tegaskan tidak ada temuan beras plastik, jadi masyarakat kami minta tenang,’’ katanya. Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut jika tanda fisik beras yang diduga beras plastik, seperti warnanya yang lebih bening, sebenarnya adalah beras biasa. Sebab, memang

ada jenis beras tertentu yang wujud fisiknya memang seperti itu. ‘’Itu jenis beras lokal, aman dikonsumsi,’’ ucapnya. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menambahkan, pihaknya juga langsung meminta informasi kepada Pemerintah Cina terkait adanya isu beras plastik berasal dari negara tersebut. Namun, hasilnya negatif. ‘’Kami juga tanya ke Malaysia, katanya juga ada isu beras plastik di sana, tapi setelah diselidiki juga tidak benar,’’ jelasnya. Lantas, bagaimana tanggapan Sucofindo? Ketika JPNN mencoba menghubungi, para petinggi Sucofindo seolah bungkam setelah mendengar Polri dan BPOM mempunyai hasil yang berbeda dengan uji laboratorium Sucofindo. Kepala Bagian Pengujian Laboratorium Sucofindo yang biasanya mudah memberikan komentar terkait hasil penelitian beras plastik juga enggan berkomentar. “Tolong hubungi bagian humas saja, saya tidak bisa komentar,” ujarnya. Senior Manager Corporate Communication Sucofindo, Hotma Muliana Sibuea juga tidak merespons telepon serta SMS dari JPNN. Berdasar informasi dari salah seorang staf Sucofindo, Hotma dan petinggi Sucofindo yang lain sedang mengadakan rapat terkait temuan berbeda Polri dan BPOM tersebut. “Itu membuat suasana cukup tegang di Sucofindo sejak sore,” ujar sumber itu.(owi/wir/ted)

11 Berburu Rekor Baru mencatatkan namanya dalam buku sejarah turnamen. Lantas siapa bakal unggul dalam perburuan rekor baru dan meraih bonus tampil di Liga Champions 2015/16? Ya, buat Sevilla, kemenangan atas Dnipro dalam laga final akan membuat mereka menjadi klub tersukses di Liga Europa (sebelumnya bernama Piala UEFA). Dengan tiga gelar yang kini sudah dipunya, Los Nervionenses (julukan Sevilla) berdiri sejajar dengan tiga klub besar Benua Biru, Inter Milan, Juventus, dan Liverpool sebagai klub pengumpul titel terbanyak. Sevilla juga akan mengantar La Liga menyamai pencapaian Serie A Italia sebagai kompetisi dengan koleksi trofi terbanyak di turnamen ini (9 kali). Berbekal sebagai tim juara bertahan, Sevilla lebih difavorit memenangkan laga kontra The Warriors of Light (julukan Dnipro) di final 2014/15. Apalagi wakil asal Ukraina itu baru pertama kali menjejak sebuah partai puncak kompetisi antarklub Eropa. Skuad besutan entrenador Unai Emery tersebut juga punya statistik oke yang membuat mereka lebih diunggulkan bisa mempertahankan gelar. Sevilla dalam jalur tidak terkalahkan pada sembilan pertandingan terakhir di kompetisi Eropa sejak terakhir kalah 0-2 dari Feyenoord Rotterdam pada fase grup turnamen ini.

Selain itu, Sevilla juga belum pernah menelan kekalahan dari tim asal Ukraina ketika bentrok di kompetisi Eropa. Plus, klub terbaik di kawasan Andalusia, Spanyol, itu juga selalu memenangkan partai final turnamen antarklub Benua Biru yang mereka lakoni. Akan tetapi, jika Sevilla membidik titel keempat, maka Dnipro sedang berupaya merebut titel perdana. Liga Europa 2014/2015 adalah final pertama mereka di kompetisi Eropa, setelah sebelumnya prestasi tertinggi klub tersebut, dua kali terhenti di perempatfinal Piala Champions (kini Liga Champions) 1984/85 dan 1989/90. Nah, selain masing-masing klub berburu rekor baru, mereka juga bakal dapat suntikan semangat dari bonus memenangkan Liga Europa musim ini. Hadiah tambahan itu ialah selembar tiket lolos ke putaran final Liga Champions (LC) 2015/16. Bonus itulah yang mungkin dapat membakar semangat serta daya juang Sevilla serta Dnipro. Pasalnya, Sevilla sudah resmi gagal finis di posisi zona empat besar La Liga. Sedang Dnipro yang kini tertahan di urutan tiga klasemen Liga Primer Ukraina (UPL). Walau pada laga akhir pekan lalu, mereka sanggup menghajar tim peringkat kedua (posisi finis zona LC), Shakhtar Donetsk 3-2. Dnipro masih harus melakoni satu laga tersisa dengan kondisi defisit dua angka dari Donetsk.(sbn/jpnn)

dilakukan anggota polri, yang berhenti dari kepolisian setelah 30 November 2013 adalah batal demi hukum,” ucap Haswandi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa sore (26/5). Pernyataan itu merujuk juga pada perkara Hadi Purnomo yang sprindiknya diterbitkan 21 April 2014. Begitu Haswandi menyebut mengabulkan sebagian gugatan termohon, Hadi Purnomo terlihat begitu puas. Peci yang sebelumnya diletakkan, langsung dipakainya untuk menutupi rambutnya yang telah menipis. Sementara, tim biro hukum KPK yang hadir di PN Jaksel tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Kepala Satgas Penyidikan Hadi Purnomo, Yudi Kristiana mengatakan secara pribadi dia melihat KPK tak perlu lagi eksis dengan adanya putusan Haswandi. “Kalau konstruksi berpikirnya seperti ini, kami moratorium saja pemberantasan korupsi di Indonesia,” tegasnya. KPK memang telah matimatian menghadapi praperadilan Hadi. Setelah sebelumnya kalah dari Ilham karena dianggap tak bisa menunjukan bukti, pada praperadilan Hadi, KPK memboyong tiga troli dan

dua koper barang bukti. Dari tujuh praperadilan yang dihadapinya, KPK sudah tiga kali kalah. Selain dari Hadi dan Ilham, KPK juga kalah dari Komjen Budi Gunawan. Gelombang praperadilan sendiri dihadapi KPK setelah kemenangan Budi Gunawan. Hadi Purnomo ditetapkan tersangka oleh KPK dengan sangkaan menyalahgunakan kewenangannya saat menjadi Dirjen Pajak pada 2002-2004. Ketika itu Hadi menerima seluruh permohonan keberatan wajib pajak atas SKPN PPH PT BCA. Akibatnya kebijakan itu, negara kehilangan penerimaan dalam bentuk pajak penghasilan hingga Rp375 miliar. Kebijakan Hadi menerbitkan nota dinas bernomor ND-192/PJ/2004/ pada 17 Juni 2004 untuk keberatan pajak BCA dinilai aneh. Pasalnya, saat itu bank-bank lain juga mengajukan permohonan yang sama, namun semuanya ditolak. Atas dugaan itu, Hadi dijerat pasal 2 Ayat (1) dan atau pasal 3 UU No 31/1999, sebagaimana telah diubah UU No 20/2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUH Pidana oleh KPK.(gun/end/ted)

Sambungan dari hal. 1

KPK Melawan Sambungan dari hal. 1 Bea Cukai, Imigrasi, Pasar Modal, Kehutanan, Tindak Pidana Lingkungan, Otoritas Jasa Keuangan dan lainnya. “Kasus-kasus itu kan ditangani penyelidik dan penyidik non-Polri. Adanya putusan praperadilan itu berarti mementahkan ka-

sus-kasus yang saya sebutkan tadi,” terang pensiunan polisi berpangkat Irjen itu. Bagi KPK, kasus itu juga dampaknya sangat besar. Setidaknya 371 kasus korupsi yang ditangani KPK sejak 2004 rentan bermasalah. Sebab, penanganan perkara itu ada yang menggunakan penyelidik dan penyidik

non-Polri. Padahal, dari sejumlah perkara itu beberapa di antaranya telah inkracht. Putusan Haswandi memang rentan dijadikan bahan peninjuan kembali, banding maupun praperadilan. “Oleh karena itu pimpinan KPK memutuskan den-

gan segala cara melakukan permohonan hukum terhadap putusan praperadilan,” katanya. Jika tidak melakukan perlawanan, Ruki menyebut penegakan hukum di Indonesia akan porak-poranda. Meski belum memutuskan apa langkah hukum yang akan dilakukan, namun KPK

382 Perusahaan Sawit Riau Belum Kantongi ISPO Sambungan dari hal. 1 hektare atau 43 persen dan lahan perkebunan kelapa sawit milik BUMN 79.546 hektare atau sekitar 4 persen. Luasnya bentangan areal perkebunan kelapa sawit di Riau, belum diikuti dengan kepedulian yang tinggi dari kalangan perusahaan perkebunan kelapa sawit terhadap komitmennya menjaga lingkungan dari kerusakan, pencemaran, sosial masyarakat, perlu dipertanyakan. Karena, sampai sekarang, dari 404 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi, baik swasta maupun BUMN, belum semuanya mengantongi sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Dinas Perkebunan (Disbun) Riau melansir, baru 22 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sudah mengantongi ISPO. Sementara 186 perusahaan baru mengikuti penilaian klasifikasi usaha perkebunan. ISPO merupakan sebuah sertifikat yang menjadi jaminan mutu dan kualitas dan perdagangan komoditi sawit di pasaran internasional. Dan itu sudah ditegaskan pemerintah melalui Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, yang meminta agar seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit harus kantongi ISPO. Deadlinenya September 2015. ‘’Kami memang menggesa ini,’’ kata Kepala Disbun Riau, Muhibul Basar MSi, Sabtu lalu (23/5). Mantan Kepala UPT Perkebunan Disbun Riau ini menjelaskan, sertifikat ISPO memang sudah menjadi keharusan yang harus disiapkan seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Riau tanpa kecuali. Selain memang ditegaskan Kementerian Pertanian RI melalui Dirjenbun, ISPO akan menguntungkan perusahaan itu sendiri. Misalnya, hasil produksi CPO yang mereka hasilkan beserta turunannya memiliki kualitas yang memang sudah terjamin. Mulai dari prosesnya hingga menjadi sebuah produk di pasaran internasional. ISPO akan membuat perusahaan melakukan aktivitasnya berkelanjutan. Tapi, itu tidak mudah. MereREDAKTUR: EDWAR YAMAN

ka harus melalui semua tahapan yang menjadi persyaratan ISPO. Untuk tahap pertama, perusahaan perkebunan kelapa sawit harus lulus dalam penilaian klasifikasi usaha perkebunan, yang dilakukan Dinas Perkebunan kabupaten/kota dan Disbun Riau. Mereka yang berhasil meraih nilai A dan B dalam penilaian klasifikasi, bisa diusulkan ke Kementerian Pertanian RI melalui Dirjenbun untuk diusulkan mendapatkan sertifikat ISPO. Sementara, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang nilai C dan D, harus melakukan perbaikan yang diminta. Dan E wajib mengulang kembali dari awal prosesnya. ‘’Ini bagian tahapan dalam pengusulan ISPO,”ujarnya. ]Dari seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Riau, memang belum seluruhnya mengantongi ISPO. Namun bukan berarti pula mereka tidak berizin dalam usaha perkebunan kelapa sawitnya. ‘’Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini semuanya berizin, tapi ada prosesnya,’’ sebut Muhibul. Melihat masih banyaknya perusahaan perkebunan kelapa sawit di Riau yang belum kantongi sertifikat ISPO dan batas waktu yang semakin dekat, Muhibul menegaskan, Disbun hanya bisa menegaskan penyampaian dari Dirjenbun ke perusahaan perkebunan kelapa sawit. Bahwa ISPO adalah kewajiban bagi mereka yang harus dipenuhi. ‘’Kalau mereka tidak mau, perusahaan itu sendiri yang akan rugi,’’ ujarnya. Dengan waktu yang tersisa, Muhibul tak menapik sedikit pesimis kalau semua yang belum mengantongi ISPO itu bisa terwujud. Tetapi bukan berarti pula, perusahaan tersebut izin operasionalnya langsung dicabut. Karena ada proses yang harus dilalui secara bertahap. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Gamal Nasir meminta sudah seharusnya perusahaan mendaftarkan sertifikasi ISPO ke Komisi ISPO. Bila tidak, izin perusahaan terancam dicabut. “September 2015 paling lambat harus daftar, masih ada waktu 6 bulan

lagi. Harus daftar,” kata Gamal Nasir menjawab Riau Pos di Jakarta. Bagi perusahaan yang tidak mendaftaran sertifikasi ISPO, lanjut Gamal, Menteri Pertanian akan merekomendasikan penurunan kelas perusahaan tingkat terendah, yakni kelas IV. Penurunan kelas ini berlaku sama untuk perusahaan kelas I, II dan III. “Langsung jadi kelas 4, otomatis yang kelas 1, 2 dan 3 langsung ke kelas 4. Itu nanti ada surat menteri pertanian ke gubernur atau bupati untuk menginstruksikan penurunan kelas. Kalau bandel masih juga tidak daftar, ditegur 3 kali baru nanti ada proses. Kita lihat pencabutan izin atau bagaimana,” jelasnya. Ditanya mengenai data perusahaan perkebunan di Riau yang belum memiliki sertifikasi ISPO, Gamal mengaku tidak hapal rinciannya. Namun dia mengatakan dari 660-an perusahaan yang telah dinilai kelasnya, sudah 550-an yang mendaftarkan sertifikasi ISPO. Sertifikasi ISPO ini, menurut Gamal, penting sebagai upaya pemerintah menepis isu-isu lingkungan yang menjadi sorotan dunia internasional. Sehingga perusahaan perkebunan kelapa sawit di Tanah Air harus menerapkan aturan yang berkaitan dengan lingkungan. “Seperti dilarang membakar lahan. Intinya aturan lingkungan wajib diterapkan,” tambahnya. Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang telah memiliki perizinan lengkap dapat mengajukan permohonan sertifikasi ISPO melalui lembaga sertifikasi yang telah ditunjuk oleh Komisi ISPO. Penilaian mengacu Permentan No. 19 tahun 2011, di antaranya unit yang disertifikasi adalah kebun pemasok dan pabrik kelapa sawit (PKS). Di antara prasyarat dalam sertifikasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan (ISPO) ini adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki Penilaian Usaha Perkebunan Tahap Operasional Kelas I (Baik Sekali), Kelas II (Baik) dan Kelas III (Sedang) serta memiliki perizinan yang lengkap. Dalam sertifikasi ISPO, proses perizinan atau legalitas men-

jadi hal utama yang dipersyaratkan. Sehingga perizinan yang tidak lengkap dapat menyebabkan proses sertifikasi ISPO terhambat (proses pengakuan sertifikat ditunda). Perusahaan perkebunan harus melengkapi proses perizinan sebelum mengajukan permohonan sertifikasi ISPO. DBH Sawit Tak Terima, Migas Dipotong Pula Dalam urusan bagi-bagi tampaknya pemerintah pusat terlalu besar memotong porsi untuk Riau. Khususnya untuk dana bagi hasil (DBH). Selain memangkas DBH minyak dan gas (Migas) dengan alasan turunnya harga minyak dunia, DBH sawit pun tahun ini Riau tak dapat. Dari target direncanakan dalam RPJMD 2015 pada 2014 lalu, disebutkan Riau menerima Rp2,8 triliun untuk DBH migas. Sementara dengan keluarnya dua Peraturan Presiden (Perpres) atas turunnya asumsi APBN 2015 karena penurunan harga migas dunia. Angka tersebut jauh berkurang menjadi hanya Rp898 miliar. “DBH sawit, belum dapat kita jatahnya. Memang seluruh daerah penghasil kelapa sawit belum menerima,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau SF Hariyanto. Masih mengenai DBH sawit, lanjut mantan Kadis PU Riau tersebut, pihaknya sudah bertemu DPD RI dan DPR RI supaya menyiapkan revisi atas Perpres mengenai sawit. Bersama-sama pihak Pemprov penghasil sawit lainnya di Tanah Air. Selain itu, juga sedang disiapkan rekonsiliasi bersama Menkeu RI.“Melalui rekonsiliasi dan pertemuan antara Pemprov Riau dan Menkeu nanti. Sehingga jelas, berapa sebenarnya kita menerima setiap tahun. Jadi jangan disebut-sebut angkanya tapi tak dibayar atau malah dipotong,” tegasnya. Dengan penurunan luar biasa dari DBH migas tahun ini, menjadi beban daerah. Karena, lanjut SF Hariyanto, Pemprov Riau ingin kepastian jelas. Sebab seluruh kegiatan sudah kontrak, di mana jika terjadi pemangkasan terus-terusan maka akan membuat munculnya rasionalisasi atas kontrak.(dac/fat/egp)

memastikan tetap akan melanjutkan penyidikan Hadi Purnomo. Artinya, pemeriksaan terhadap saksi maupun Hadi sebagai tersangka tetap akan dilakukan. Treatmen yang dilakukan pada putusan Hadi itu berbeda dengan putusan praperadilan Ilham Arief Sirajudin (mantan Wali Kota Makassar). KPK tak bisa menerbitkan sprindik (surat perintah penyidikan) baru karena yang dipermasalahkan oleh hakim dalam putusan Hadi adalah penyelidik dan penyidik. Nah, kalau dalam putusan praperadilan Ilham, KPK dianggap tidak memiliki alat bukti. Sehingga, perlawanan terhadap Ilham cukup dilakukan dengan menerbitkan sprindik baru. “Bagaimana kami mau menerbitkan sprindik lagi kalau penyelidik dan penyidik KPK dianggap tidak sah,” kata pimpinan KPK lainnya, Indriyanto Seno Adji. Putusan praperadilan Hadi Purnomo memang terkesan janggal. Haswandi mengabulkan sebagian gugatan Hadi. Yang dipermasalahkan Haswandi adalah keberadaan sejumlah penyidik KPK yang sebelumnya telah mundur dari Polri. “Semua tindakan penyelidikan dan penyidikan yang

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

PILKADA SIAK___ Zulfi Mursal Susul Azwar ___

PEKANBARU (RP) - Zulfi Mursal kembali mendapat tambahan dukungan signifikan. Hingga kini anggota DPRD Siak ini mengumpulkan dukungan 24,4 persen di urutan kedua menyusul Azwar yang berada di urutan puncak poling aspirasi bakal calon Bupati Siak dengan dukungan 29,0 persen. Sementara itu Syafril Nawawi yang berada di urutan ketiga dengan dukungan 15,3 persen. Sayed Abubakar yang menempati urutan keempat dengan dukungan 14,1 persen. Sedangkan Syamsuar, masih menempati urutan kelima dengan dukungan 11,8 persen.(luk)

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA

bakal calon bupati SIAK

azwar

zufli mursal

SYAFRIL NAWAWI

29,0% 24,4% 15,3%

bakal calon bupati ROKAN HILIR

SYAFRUDIN

31,2%

M YATIM MAAMUN

ASRI AUZAR

20,4% 19,4%

bakal calon bupati ROKAN HULU

ERIZAL

SUPARMAN

20,3% 17,7%

PILKADA ROHIL___ Yatim Maamun-Asri Auzar Selisih 1 Persen ___

PEKANBARU (RP) - Selisih dukungan yang diperoleh M Yatim Maamun dengan Syafrudin pada poling aspirasi bakal calon Bupati Rokan Hilir (Rohil) hanya 1 persen. Yatim Maamun berada di urutan kedua dengan dukungan 20,4 persen. Sedangkan, Asri Auzar menempati urutan ketiga dengan dukungan 19,4 persen. Sementara calon incumbent Suyatno masih menempati urutan keempat dengan dukungan 14,8 persen. Disusul Rusli Effendi yang menempati urutan kelima dengan dukungan hanya 5,7 persen.(luk)

PILKADA ROHUL___ Jefridin Geser Hasanuddin ___

PEKANBARU (RP) - Dengan tambahan dukungan yang cukup signifikan, Jefridin Tambusai langsung mengeser Hasanuddin Kacan pada poling aspirasi bakal calon Bupati Rohul. Jefridin yang meraih dukungan 11,1 persen naik ke urutan keempat. Sedangkan Hasanudin bergeser ke urutan kelima dengan dukungan 10,9 persen. Sementara itu Suparman masih menempati urutan pertama dengan dukungan 20,3 persen. Disusul Erizal dengan dukungan 17,7 persen. Sedangkan Syafaruddin Poti masih menempati urutan ketiga dengan dukungan 16,9 persen.(luk)

INHU ___ Balon Independen Harus Kumpulkan 35.409 KTP ___

RENGAT (RP) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu sudah secara resmi membuka pendaftaran bagi calon bupati dan wakil bupati independen untuk bertarung pada pilkada Desember 2015 mendatang. Bahkan balon perseorangan saat ini sudah bisa melihat pengumuman tentang M AMIN proses pengusulan dukungan. “Pengumuman untuk jalur persorang sudah dimuat di harian Riau Pos edisi Selasa (26/5),” ujar Ketua KPU Inhu, Muhammad Amin SE, kemarin. Dijelaskan Amin, untuk penyampaian berkas dokumen dukungan sudah dapat diserahkan ke KPU mulai 11 Juni hingga 15 Juni mendatang. Untuk dukungan balon perseorangan untuk Kabupaten Inhu sebanyak 8,5 persen atau minimal 35.409 jiwa dari 46.582 jiwa pendudukan Kabupaten Inhu sesuai daftar agreget kependudukan kecamatan (DAK2) dari Kementrian Dalam Negeri. KPU Inhu menjadwalkan bimbingan teknik (bimtek) tentang Aplikasi Pencalonan (Silon) bagi bakal calon (balon) pemilu kepala daerah (pilkada) 2015. Peserta bimtek itu merupakan sejumlah balon kepala daerah, pemuka masyarakat, pemuka agama, pemipinan Parpol.(kas)

syafaruddin poti

16,9%

HAFIz SYUKRI

sayed abubakar

14,1%

SYAMSUAR

11,8%

calon lain

5,3%

SUYATNO

14,8%

RUSLI EFfENDI

5,7%

calon lain

8,5%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI SELASA (26/5) PUKUL 15.00 WIB. JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: SIAK : 16,512 KUPON, ROKAN HILIR : 10,416 KUPON DAN ROKAN HU LU : 6,943 KUPON

jefridin tambusai

11,1%

hasanudin kacan

calon lain

10,9% 23,1%

Poling Aspirasi Pembaca ini tidak bersifat ilmiah, hanya menggambarkan aspirasi pembaca semata.

Revisi UU Pilkada Ditolak Parpol Laporan JPNN, Jakarta

USULAN revisi terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota mulai mendapat penolakan dari partai politik (parpol). Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan, tidak ada dasar bagi revisi terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015. Karena itu pihaknya menolak usulan yang disuarakan segelintir kalangan. “Undang-undang ini kan baru diundangkan, sehingga (revisi,red) belum menjadi keperluan. Jadi menurut

kami revisi UU di undang-unharus didasarkan dang tersebut. suatu keperluan, Taufik melihat, nggak tiba-tiba,” sejauh ini usulan ujar Taufik, Selasa revisi hanya kare(26/5). na kepentingan Menurut Taupartai politik. Kafik, keperluan rena ada konflik yang dimaksud parpol yang kedalam hal ini juga TAUFIK BASARI mungkinan tidak memiliki paramedapat diselesaikan ter. Misalnya kebutuhan hu- dalam waktu dekat, sehingga kum, bahwa terdapat se- mengancam keikutsertan parjumlah pasal yang berten- pol tersebut dalam pilkada. tangan dengan konstitusi. Usulan Revisi Kemudian implementasi Harusnya Terkait pelaksanaan undang-unDirektur Eksekutif Pusat dang bermasalah dan adan- Kajian Politik (Puskapol) ya ketidakpastian hukum Universitas Indonesia, Sri pada pasal-pasal yang diatur Budi Eko Wardani menilai

usulan revisi terbatas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, harus ditolak. Karena jika dilihat substansi dari hadirnya usulan, tidak mengarah pada kepentingan publik. Namun hanya demi kepentingan dua partai politik yang tengah mengalami konflik di internalnya masing-masing. “Usulan revisi kesannya dipaksakan, karena itu revisi terbatas ini harus ditolak. Apalagi dilihat substansinya tidak mengarah ke kepentingan publik,” ujar Sri Budi dalam diskusi yang digelar di

LBH Jakarta, Selasa (26/5). Menurut Sri, seharusnya usulan revisi menyangkut hal-hal teknis pelaksanaan pilkada. Baik itu terkait anggaran, agar pelaksanaan terjamin. Kemudian terkait kampanye yang dibiayai negara, daftar pemilih dan terkait pengawasan pelaksanaan secara menyeluruh. “Jadi harusnya mendorong penyelesaian. Bukan membebani rakyat dalam satu pembahasan, di mana Presiden juga diminta itu. Suara-suara ini (yang meminta revisi, red) saya yakin mereka tahu, ini terlalu dipaksakan,” ujar Sri.(gir/mar)

LAPORAN FRAKSI: Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan (dua dari kiri) yang menjadi pimpinan sidang paripurna didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kiri), Agus Hermanto, dan Fahri Hamzah saat menerima laporan Fraksi PDI-P yang diserahkan oleh Daniel Lumban Tobing di ruang paripurna gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

HENDRA EKA/JPNN

PELALAWAN ___ Demokrat Lirik Kasyadi sebagai Balon Wabup

Desakan Muslim Mundur Sesuai Juklak DPP Partai Golkar

PANGKALANKERINCI (RP) Menjelang pelaksanaan Pilkada Pelalawan, Desember mendatang belum ada pasangan resmi calon bupati dan calon wakil bupati yang mendeklarasikan pasangannya. Namun, riak politik di daerah yang bermotokan Tuah Negeri Seiya Sekata perlahan-lahan mulai muncul kepermukaan. KASYADI Salah satunya, Drs Abdul Anas Badrun. Kabarnya, Anas, politisi Partai Demokrat ini sedang melirik H Kasyadi sebagai calon pendampingnya pada Pilkada Pelalawan. “Memang belum final akan disandingkan dengan Anas sebagai cawabup. Tapi kami sudah merancang dan melakukan upaya ke arah sana. Bahkan, kita juga sudah merangkaikan motto untuk calon pasangan ini yakni ‘AKBAR’ (Anas Kasyadi Bersih Aman dan Relegius),” terang Wakil Ketua II sekaligus Jubir Partai Demokrat Pelalawan Hadrizal SSos MSi kepada Riau Pos, Selasa (26/5). Diungkapkan Hadrizal, sebagai salah satu langkah ingin merangkul Kasyadi yang saat ini menjabat sebagai seorang anggota DPRD Pelalawan, Anas Badrun sudah mengikuti prosedur partai terkait mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Pelalawan. “Terkait Kasyadi ini, nantinya tentu tergantung kebijakan dan ketentuan serta mekanisme partai. Ya, ini memang belum final, tapi terus mendekati. Selain mendaftar penjaringan bupati dan wakil bupati pada PDI P, Abdul Anas Badrun yang juga Ketua DPC PD Pelalawan juga sudah mendaftar di sejumlah partai lain, yakni PD, PAN, PDI P, Gerindra juga PKS,” ujarnya.(amn)

TELUKKUANTAN (RP) – Desakan lon yang diusulkan selain dari Partai mundur dari pengurus kecamatan Golkar dan terlibat secara langsung (PK) Golkar se-Kuansing terhadap maupun tidak langsung dalam prosanggota DPRD Muslim es pemenangan pasangan SSos MSi merupakan upyang diusulkan selain dari aya DPD II Golkar KuGolkar atau gabungan paransing untuk menegakpol atau pasangan calon inkan aturan main di interdependen. nal partai tersebut. “DPD II Golkar Kuan“Kalau untuk soal sing sudah memutuskan mundur sebagai anggota mengusung Indra Putradewan dan jabatan strukKomperensi pada rapat tural partai dasarnya SUKARMIS pleno 6 April 2015 lalu, Juklak DPP Partai Golkar yang dipimpin Muslim nomor Juklak-1/DPP/Golkar/II 2015 sendiri yang saat itu masih sebagai Tanggal 28 Februari,” ujar Ketua DPD Sekretaris DPD II Partai Golkar dan II Partai Golkar Kuansing H Sukarmis Ketua Harian DPD I Partai Golkar melalui Wakil Sekretaris DPD II Par- Riau Ruspan Aman di Kantor DPD tai Golkar Kuansing, Masdar di Teluk II Partai Golkar Kuansing,” katanya. Kuantan, Selasa (26/5). Bagi kader yang melanggar aturan Pada poin IX ayat 1 terkait laran- tersebut, lebih lanjut disampaikan gan dan sanksi dalam Juklak terse- Masdar, dalam poin IX ayat II Juklak but, jelas Masdar, setiap pengurus di tersebut juga sudah tegas dinyataseluruh tingkatan, termasuk anggo- kan sanksi yang akan diterima. Perta organisasi sayap dan anggota tama, katanya, kader yang melangfraksi di semua tingkatan dilarang gar Juklak wajib mengundurkan mencalonkan diri dari parpol lain atau dinyatakan mengundurkan diri atau calon independen setelah secara sukarela dari jabatan strukdikeluarkannya keputusan peneta- tural partai. Kedua, yang bersangkupan pasangan calon baik untuk gu- tan wajib seketika mengundurkan bernur, bupati dan wali kota. diri atau diberhentikan dari anggoSelain itu, tambah Masdar, dilarang ta DPR, atau DPRD provinsi atau menjadi tim sukses dari pasangan ca- DPRD kabupaten dan kota.(jps)

___

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Duet Iin-M Nasir Didengungkan BENGKALIS (RP) - Partai Beringin (Golkar) Kabupaten Bengkalis melaksanakan rapat dan konsolidasi internal, Senin (25/5) di Bengkalis. Rapat ini memuncul wacana akan memajukan pasangan Intisiawati Ayus SH (Iin) sebagai bakal calon bupati dan HM Nasir ST MT MH MSi sebagai balon wakil bupati. Sebelumnya partai Golkar sempat merekomendasikan lima nama sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati, yaitu Sulaiman Zakaria, Normansyah Wahab, Herliyan Saleh, Amril Mukhminin dan Indra Gunawan alias Eet. Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis Indra Gunawan Eng MH kepada sejumlah wartawan Selasa (26/5) mengatakan, hasil dari rapat internal terkait kesiapan Golkar Bengkalis menghadapi pilkada muncul wacana mengusung dua nama baru, Intsiawati Ayus dan HM Nasir. Intisiawati sendiri adalah anggota DPD RI asal Riau yang sudah menjabat tiga periode. Sedangkan HM Nasir adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis. “Ya, ada dua nama lagi yang muncul kepermukaan untuk diusung pada pilkada bulan Desember mendatang. Keduanya dinilai

memiliki kredibilitas yang cukup untuk dimajukan, namun itu baru sebatas wacana karena semuanya tergantung hasil penjaringan nantinya siapa yang diusung Golkar,”terang Indra didampingi Sekretaris DPD II Syahrial ST dan pengurus Golkar Hendri Sag. Diakuinya, kedua nama itu muncul di kalangan internal partai beringin, didasarkan kepada kemampuan dan pengalaman keduanya sebagai anggota DPD maupun sebagai birokrat. Hanya saja sejauh ini Golkar belum menentukan sikap final siapa yang diusung nantinya, karena harus melalui proses dan mekanisme partai yang berlaku. Disinggung soal nama-nama yang beredar sebelumnya yaitu Sulaiman Zakaria, Normansyah Wahab, Herliyan Saleh, Amril Mukhminin dan Indra Gunawan sendiri, pria yang juga menjabat wakil ketua DPRD Bengkalis ini mempersilahkan nama-nama tersebut mendaftar sebagai balon dari Golkar. Dengan munculnya nama Iin dan Nasir otomatis akan ada tujuh nama yang saat ini menjadi pertimbangan Partai golkar.(evi) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


RABU

Riau Pos

27 MEI 2015

HALAMAN 13

Laporan JPNN, Bandung

PERSIB Bandung ditantang wakil negara Hongkong Kitchee SC pada babak 16 besar AFC Cup 2015 yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu (27/5) sore ini. Pertandingan tersebut merupakan laga hidup dan mati sehingga akan berjalan seru. Kedua tim dipastikan berburu kemenangan. Dengan menggunakan sistem gugur, pertandingan babak 16 besar ini menjadi penentuan

Persib

KECEWA: Atep kecewa saat gagal memanfaatKan peluang mencetak gol dalam pertandingan beberapa waktu lalu.

kedua tim untuk lolos atau tidaknya ke babak 8 besar. Pelatih Persib Bandung Emral Abus mengaku telah menyiapkan strategi untuk memenangkan pertandingan. “Setiap pertandingan pasti tujuannya adalah memenangkan pertandingan, secepat mungkin mencetak gol. Kita punya strategi lawan juga punya strategi. Tinggal Bagaimana pemain harus membaca strategi tersebut,” ungkapnya di Grha Persib, Selasa (26/5). Berkaca pada pertandingan melawan Ayeyawady United beberapa waktu lalu, Persib Bandung bisa terlebih dahulu unggul kemudian bisa disamakan. Menurut Emral, hal itu tidak akan terjadi pada pertandingan

Kitchee Sc

Supardi Fernando Recio Comi Abdul Rachman Lo Kwan Yee Atep Xu Deshuai Lam Ka Wai I Made Wirawan Firman Utina Tantan Wang Zhenpeng Tsang Chi Achmad Jupriyanto Huang Yang Konate Makan Juan Carlos Rodriguez Belencoso Tony Sucipto Kim Taemin Hariono PERSIB Ngan Lok Fung 1933 Jorge Tarres Paramo M Ridwan

4 2 3 1 Pelatih: Emral Abus

4 3 3

Pelatih:

AGENDA

AFC CUP Rabu, 27 Mei 2015 Persib Bandung v Kitchee (RCTI pukul 15.00 WIB) Final Europa League Kamis, 28 Mei 2015 Dnipro v Sevilla (SCTV/Nex Entertainment pukul 01.45 W

nanti. Pasalnya anak asuhnya sudah mempelajari sebelumnya. “Lawan Selangor FC lalu jadi pekerjaan rumah kami. Perbaikan konsen dan lengah ketika sudah unggul segera mungkin kita harus konsen terus selama permainan (lawan Kitchee),” tuturnya. Di tempat yang sama, Pelatih Kitchee SC, Jose Molina menegaskan timnya tidak boleh melakukan kesalahan. Apabila timnya melakukan kesalahan, menurutnya akan berakibat fatal yang bisa berakibat kekalahan. “Akan perbedaan persiapan, tidak bisa melakukan kesalahan untuk besok (hari ini, red). Satu kesalahan saja akan berakibat fatal, tujuan kita fokus untuk kemenangan fokus bermain positif,” ujar Jose.(pra/das)

Jose Francesco Molina Jimenez

Madrid Siapkan Rp1,3 Triliun buat Aguero MADRID (RP) - Real Madrid belum memutuskan siapa yang akan menjadi entrenador pada musim depan. Namun, siapa pun yang menangani Real, mereka tetap akan mempertahankan status sebagai Los Galacticos alias tim bertabur bintang. Untuk melanjutkan tradisi tersebut, Real kabarnya sudah mengajukan tawaran untuk memboyong Sergio Aguero. Dana EUR 90 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun pun disiapkan untuk merekrut bomber Manchester City itu. "Presiden (Florentino Perez, Presiden Real) sudah lama tertarik dengan Aguero. Dia sudah ingin merekrutnya ketika Aguero masih bersama Atletico Madrid," kata salah satu sumber di Real kepada Daily Mail. Real makin terpikat dengan bomber 26 tahun tersebut, setelah Aguero berhasil meraih gelar top scorer Premier League musim ini dengan

koleksi 26 gol. Total, Aguero sudah melesakkan 32 gol buat City di semua ajang musim ini. Kubu City sendiri belum menanggapi tawaran dari Real. Hanya saja, jika menilik pernyataan arsitek City Manuel Pellegrini, kans untuk melepas Aguero ke Real sangat tipis. "Sulit untuk tidak terkesan dengan penampilan Aguero. Apalagi, saya setiap hari selalu bekerja dengannya. Dia pemain yang luar biasa," papar Pellegrini. Selain merilis daftar incaran, Real juga sudah menyiapkan namanama yang bakal dilepas pada musim depan. Javier "Chicharito" masuk dalam daftar pemain yang harus hengkang dari Santiago Bernabeu (markas Real). Chicharito yang berstatus pinjaman dari Manchester United, akan dipulangkan ke klub asalnya. Real meminjam Chichari-

to jelang penutupan bursa transfer musim panas 2014, karena permintaan dari Carlo Ancelotti. Sebab, saat itu Real sedang memerlukan bomber tambahan. Keputusan Real untuk tidak mematenkan status Chicharito pada musim depan juga semata untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub. Pasalnya, awal musim 2014-2015, dana mereka sudah banyak tersedot untuk membeli dua amunisi baru yakni Toni Kroosyangdibeliseharga EUR 20 juta (sekitar Rp293 miliar)danJamesRodriguez senilai EUR 80 juta (sekitar Rp1,1 triliun).(irr/bas/jpnn)

SERGIO AGUERO INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


TOTAL SPORT

14

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Dua Tifosi Kena Tikam ROMA (RP) - Tensi panas derby Roma kemarin tidak hanya terjadi di lapangan. Di luar stadion, tifosi alias pendukung Lazio dan AS Roma terlibat bentrokan. Akibatnya, dua pendukung Roma harus dilarikan ke rumah sakit karena menjadi korban penikaman di bagian perut. Seperti biasanya, duel dua tim ibukota Italia itu memang selalu diselimuti atmosfer panas. Nah, laga kali ini sangat krusial karena menentukan langkah kedua tim ke Liga Champions musim depan. Giallorossi, AS Roma” butuh menang untuk mengunci posisi kedua sekaligus meraih jatah tiket lolos langsung ke babak utama. Sebaliknya, Lazio di peringkat ketiga juga harus mendapatkan poin untuk menelikung posisi Roma. Situs La Gazzetta dello Sport melaporkan, ribuan tifosi kedua tim sudah turun ke jalan beberapa jam sebelum pertandingan. Gesekan antarsuporter pun tak terhindarkan. Bentrokan terjadi di beberapa titik. Nah, dalam sebuah insiden, dua pendukung Roma terluka karena ditikam pelaku tak dikenal. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Gemelli Roma. Dua pendukung yang tidak diketahui namanya itu mengalami luka serius di bagian perut. Kerusuhan kembali pecah setelah pertandingan berakhir. Kali ini pelakunya adalah pendukung Lazio yang kecewa karena tim kesayangannya kalah 1-2. Ratusan suporter Lazio terlibat bentrokan dengan polisi. Suporter melampiaskan amarah dengan melemparkan botol dan petasan ke arah aparat keamanan. Polisi tidak tinggal diam. Sebanyak 1.700 petugas dikerahkan untuk meredam aksi massa. Polisi terpaksa menggunakan tembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan pendukung Lazio yang anarkistis. Tidak ada korban di kubu polisi. Di sisi lain, dua suporter Lazio dilaporkan terluka.(c9/ca/jpnn)

INTERNET

TUNJUKKAN KAOS: Kapten AS Roma Francesco Totti menunjukkan kaos bertuliskan game over usai laga melawan Lazio, Selasa (26/5/2015).

AS Roma Segel Posisi Dua Laporan JPNN, Roma

AS ROMA menyegel posisi kedua di klasemen akhir usai menundukkan rival sekota mereka Lazio dalam Derby della Capitale di Olimpico, Selasa (26/5). Laga ini awalnya sangat penting untuk aspirasi kedua tim merebut tiket otomatis ke fase grup

Liga Champions musim depan menemani Juventus. Lazioyangberperan sebagai tuan rumah lebihdulutertinggalmelalui golJuan Iturbe, namun FelipeDordevicberhasilmenyamakan skor hingga akhirnya Mapou Yanga-Mbiwa menjadi penentu hasilakhir.Dengankemenanganini

Roma semakin menjauhi Lazio dengan selisih empat poin dari Lazio yang menyisa satu pertandingan. Sementara Gli Aquilotti, julukan Lazio sendiri terancam gagal finish di tiga besar. Meski masih unggul tiga poin atas Napoli, mereka harus menghadapi langsung I

ManisLaris

Vesuviani di San Paolo pada giornata terakhir pekan depan. Pelatih Lazio Stefano Pioli mengaku kecewa dengan penampilan Lazio saat menelan kekalahan tipis 2-1. “Tak perlu ragu saya menyebutkan ada kekecewaan luar biasa di ruang ganti. Dalam empat hari kami kalah dalam laga yang seharusn-

ya kami menangi,” tutur Pioli pada Sky Sport Italia. “Pemain putus asa saat ini, namun kami harus segera fokus melawan Napoli. Inilah sepakbola, kami memetik pelajaran dari kekalahan telak juga, masih ada kans finish tiga besar. Musim ini tetap mengesankan. Yang pasti kami akan terus berjuang,” ujarnya.(int/das)

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

TOTAL SPORT

15

Minta Kesempatan Kedua terlin Laporan JPNN, Milan

INTERNET

Football Italia. "Jika saya diberikan kesempatan kedua, lalu saya meraih sukses, saya akan melanjutkan tugas sebagai pelatih di klub manapun," timpalnya. Mantan bomber Milan ini mengaku respek dengan keinginan manajemen yang ingin memulangkan Ancelotti. ‘’Apa yang bisa Anda katakan tentang Ancelotti. Saya sudah sering mengatakan dia (Ancelotti, red) sudah mengukir sejarah bersama Milan. Jika ada isu pemecatan Ancelotti di Real Madrid setelah dia memenangkan Liga Champions, pasti ada pembicaraan soal nasib saya di Milan," paparnya. "Saya hanya berharap bisa bertahan karena sudah memberikan banyak kontribusi untuk klub ini," ujarnya. Sementara itu, CEO Milan Adriano Galliani yang diwawancari jurnalis Spanyol saat tiba di Madrid, memban-

RENCANA AC Milan memulangkah Carlo Ancelotti membuat Filippo Inzaghi cemas. Bayang-bayang pemecatan mulai menghantui Pippo (sapaan akrab Inzaghi), setelah musim ini dia gagal membawa Milan meraih trofi. Bahkan, hingga pekan ke-37, Milan masih tertahan di peringkat sepuluh klasemen. Milan juga dipastikan absen di pentas Eropa musim depan. Nah, karena Ancelotti belum memberikan jawaban atas rencana Milan, Pippo pun berharap manajemen tetap memberinya kepercayaan pada musim depan. ‘’Saya mendengar isu tersebut (pergantian pelatih, red). Namun, tidak ada yang mengatakan kepada saya soal isu itu, kecuali pernyataan saya diminta untuk melanjutkan pekerjaan," kata Pippo kepada

tah kedatangannya khusus untuk melobi Ancelotti. "Saya berada di Madrid untuk beberapa urusan. Jadi, bukan untuk melobi Ancelotti," jelas Galliani. "Ancelotti seorang legenda Milan. Tapi, saya di Spanyol hanya sebagai turis. Mungkin, saya akan berada di sini sampai September. Saya akan mengunjungi kota-kota lainnya seperti Sevilla," ujarnya. Terkait kunjungannya ke Sevilla, Galliani pun diisukan bakal meminang Unai Emery (pelatih Sevilla) jika lobi ke Ancelotti gagal. Tapi, Galliani lagi-lagi menolak spekulasi tersebut. "Apakah saya di Italia akan mengontak Ancelotti. Saya tak tahu karena nomor telepon Italia tak berfungsi di Spanyol. Jadi, Ancelotti atau Emery. Saya tak bisa menjawab itu. Yang jelas, saya punya banyak teman di Real," tuturnya.(okt/bas/eca)

FILIPPO INZAGHI

Di Matteo Mundur dari Schalke BERLIN (RP) - Klub Bundesliga Schalke harus segera mencari pelatih baru setelah Roberto Di Matteo menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Di Matteo mundur setelah hanya menangani klub selama tuROBERTO juh bulan. Pelatih berusia 44 DI MATTEO tahun itu ditunjuk Schalke pada November lalu untuk menggantikan Jans Keller. Pada kenyataannya ia berhasil mengantarkan klub bertengger di posisi enam, akan tetapi Di Matteo sudah tidak menemukan kecocokan lagi dengan rencana klub di musim depan. Di Matteo mengatakan bahwa dirinya sudah tidak mendapatkan dukungan lagi untuk mengantarkan klub meraih sukses di masa mendatang. Oleh karena itu Di Matteo mantap tidak memperpanjang kerja samanya di Veltins Arena. ‘’Horst Heldt dan saya tidak hanya bekerja sama selama tujuh bulan terakhir, tapi kami mengarahkan perhatian pada rencana di musim mendatang,” kata Di Matteo di situs resmi klub. ‘’Saya mengusulkan rencana untuk kesuksesan di masa depan. Meskipun diskusi dengan Horst Heldt selalu konstruktif, tapi semuanya menjadi jelas bahwa klub ingin fokus pada prioritas lainnya. Tampaknya awal yang baru bagus untuk semua orang. Oleh karena itu saya sampai pada kesimpulan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai pelatih kepala.(int/eca)

Simpan Teka-teki di Barcelona BARCELONA (RP) - Dani Alves memilih berteka-teki mengenai masa depannya di Barcelona. Bek kanan asal Brazil tersebut mengaku ingin menentukan sikapnya setelah final Liga Champions. Saat ini, mantan penggawa Sevilla tersebut masih memiliki kontrak hingga 30 Juni mendatang. Tapi, durasi yang terbilang singkat tersebut ternyata tak membuat Alves diburu waktu. ‘’Saya tidak tahu apakah akan di sini musim mendatang. Masih ada banyak hal bagus yang bisa diraih musim ini,” terang Alves sebagaimana dilansir laman Football Espana. Alves mengaku masih ingin membawa Barcelona menjuarai Liga Champions. Selain itu, Alves juga bertekad membawa tim berjuluk Blaugrana tersebut merajai Copa Del Rey musim ini. ‘’Saya hanya berpikir tentang dua final dan menjadi juara lagi. Kami berharap bisa memetik kemenangan DANI ALVES dalam final itu. Setelah itu, saya akan mengumumkan keputusan yang saya ambil,” tegas INTERNET A l ve s.(jo s/ jpnn)

ManisLaris

rupa-rupa

DYNAMO BLACK/ORANGE BLACK/RED GREY/CITRON

REDAKTUR: ELVICHANDRA CHANDRA REDAKTUR:ELVY

SIZE : 37 - 43 PRICE : Rp. 249.900,-

TATA TATALETAK: LETAK:ANDRE ANDRE


16

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015


Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

TOTAL SPORT

17

Tim Transisi PSSI Dinonaktifkan Laporan JPNN, Jakarta

JPNN

UNJUK RASA: Persipuramania melakukan aksi unjuk rasa menuntut pertanggungjawaban pihak terkait tentang gagalnya Persipura menjamu Pahang FA di babak 16 besar AFC Cup, Selasa (26/5/2015).

Masalahnya Ada di Pahang FA Karena Terlalu Cepat Memutuskan Pulang JAKARTA (RP) - Insiden pulangnya skuad Pahang FA ke Malaysia karena sejumlah pemain asing mereka tidak mendapatkan visa masuk ke Indonesia, terus menjadi bola liar. Itu setelah PSSI dan Persipura Jayapura kompak mengarahkan telunjuk mereka ke Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun, setelah ditelusuri, ternyata tidak ada yang mempersulit empat pemain asing Pahang FA saat hendak masuk ke Indonesia untuk menjalani pertandingan babak 16 besar melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (26/5). Termasuk pihak Kemenpora sendiri. Fakta ini terungkap dari pernyataan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

‘’Sebenarnya tidak ada yang mempersulit mereka (pemain asing Pahang FA, red). Kami hanya berusaha prosedural saja, bahkan kami juga memudahkan mereka untuk masuk ke Indonesia. Hanya saja mereka (Pahang FA) yang terlalu cepat untuk memutuskan kembali ke Malaysia," ujar Kasubdit Visa Ditjen Imigrasi Mas Agus Santoso. Mas Agus lantas menjelaskan, pada 21 Mei, pihak PSSI dan Persipura Jayapura telah mengirimkan surat permohonan visa kepada pihak Keimgirasian terhadap empat pemain asing Pahang FA. Masing-masing adalah Dickson Nwakaeme asal Nigeria, Matias Ruben (Argentina), Zesh Rahman (Pakistan) dan Damion Delano (Jamaika). Namun, pengajuan visa tersebut lebih ditekankan kepada tiga pemain asing yang masing-masing berasal dari Nigeria, Pakistan dan Jamaika. Itu tidak lain karena negara mereka tidak termasuk dalam daftar negara yang memiliki perjanjian visa on arrival dengan Indone-

sia. Pihak Keimigrasian pun menyanggupi permohonan itu. Hanya saja, karena ada surat edaran dari Kemenpora terkait larangan pemberian fasilitas negara kepada PSSI yang sudah dibekukan, maka pihak Keimigrasian meminta pihak Persipura untuk meminta rekomendasi dari pihak Kemenpora lewat Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Pihak BOPI pun memberikan rekomendasi pada keesokan harinya atau 22 Mei. Namun, masalah lain muncul saat Pahang FA tiba di Jakarta pada 23 Mei lalu. Itu setelah visa Dickson Nwakaeme asal Nigeria dan Zesh Rahman (Pakistan) baru bisa di proses pada Selasa (26/5). Pasalnya, keduanya berasal dari katagori negara rawan, yang pengurusan visanya harus melewati masa clearing house atau tim penilai visa. ‘’Kami sudah memberitahukan kepada manajemen Pahang FA bahwa para pemain asing mereka akan mendapat kemudahan,’’ katanya.(jpnn)

PIHAK Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) benar-benar mematuhi putusa sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Selatan. Salah satunya dengan menon-aktifkan semua kegiatan yang dilakukan oleh Tim Transisi PSSI yang dibentuk oleh Kemenpora. Langkah ini dilakukan agar tidak adanya kegiatan ganda dalam kepengurusan PSSI. Seperti yang diketahui, PSSI menggugat surat keputusan Kemenpora terkait pembekuan PSSI di PTUN Jakarta Selatan. Hasilnya, Senin (25/ 5), pengadilan memberikan putusan sela dengan memerintahkan Kemenpora untuk menunda pembekuannya terhadap PSSI. "Kami mentaati

putusan itu," kata Menpora Imam Nahrawi, Selasa (26/5). Dan, salah satu sikap Kemenpora menaati keputusan sela tersebut, adalah dengan me-non aktifkan Tim Transisi PSSI. "Untuk Tim Transisi PSSI kami istirahatkan dari aktivitas yang berkaitan langsung dengan kegiatan PSSI," lanjut Imam. "Tapi, itu hanya sementara sambil menunggu keputusan final pengadilan pada 8 Juni mendatang," timpal menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa itu. Tim Transisi PSSI adalah tim yang dibentuk oleh Imam Nahrawi dengan beranggotakan 13 personil yang dipimpin langsung oleh Bibit Samad Irianto mantan pimpinan Komisi Pembarantasan Korupsi. Tujuan utama dari tim tersebut adalah, untuk menjalan-

kan fungsi organisasi PSSI setelah otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu dibekukan 18 April lalu. Sementara itu, Ceppy T Wartono, salah satu anggota Tim Transisi PSSI mengatakan mereka mematuhi instruksi dari sang menteri tersebut. "Kami ini kan hanya bekerja sesuai dengan instruksi dari menteri, kalau beliau memerintahkan untuk istirahat, ya itu yang harus kami lakukan," kata pria yang juga politisi PDI Perjuangan itu. Meski begitu, Ceppy menyebutkan, upaya penonaktifan Tim Transisi PSSI itu hanya berlaku untuk kegiatan-kegiatan formal semata. Namun, mereka tetap melakukan manuver untuk memaksimalkan upaya tata kelola sepakbola Tanah Air.(eca)

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

12 Atlet Riau Perkuat Indonesia

KONI Target Juara Umum Porwil PEKANBARU (RP) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau memasang target maksimal untuk menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bangka Belitung (Babel). Untuk mencapai target tersebut, KONI Riau pun meminta Pengurus Provinsi (Pengprov) masing-masing cabor untuk memantapkan training centre (TC) yang sedang dilaksanakan. Karena dari 10 cabor yang mengikuti Porwil Babel, beberapa diantaranya sudah melakukan TC penuh. ‘’Beberapa cabor telah melakukan TC penuh, seperti panjat tebing, atletik, dan lainnya. Sedangkan cabor yang lainnya juga sedang melaksanakan latihan seperti sepakbola dan lainnya,’’ ujar Wakil Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Ridaswin. Selain melaksanakan TC, untuk cabor yang memerlukan tryout jelang Porwil, Ridaswin mengaku KONI Riau siap untuk memfasilitasi. Sehingga proses pelatihan yang dilakukan menjelang Porwil bisa maksimal. ‘’Intinya asal TC dan tryout-nya jelas dan membuat atlet lebih semangat, tentunya kita dukung. Karena ini juga menyangkut target yang kita berikan agar bisa meraih juara umum,’’ tambahnya. Selain itu, untuk cabor renang, KONI masih berharap I Gede Siman Sidartawa bisa turun, sehingga renang bisa memborong emas Porwil.(luk)

PABBSI Siapkan 38 Atlet Angkat Besi PEKANBARU (RP) - Untuk menghadapi Pra PON yang digelar di bandung, Jawa Barat pada akhir September 2015, Pengurus Provinsi (pengprov) Persatuan Angkat Besi, Binaraga-Angkat Berat (PABBSI) Riau telah menyiapkan sebanyak 38 atlet. Selain 38 atlet, Pengprov PABBSI juga menyiapkan dua atlet cadangan pada Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional yang dihelat pada 26 September sampai 7 Oktober. ‘’Saat ini semua atlet yang akan mengikuti Pra PON masih fokus untuk melaksanakan latihan. Mereka ini terdiri dari 15 atlet angkat besi, 15 atlet angkat berat dan delapan atlet binaraga,’’ terang Ketua Umum Pengprov PABBSI Sanusi Anwar, Selasa (26/5).(luk)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

INTERNET

IKUTI SEA GAMES: Peboling asal Riau Hardy Rachmadian mewakili Indonesia pada SEA Games di Singapura.

Percasi Pekanbaru Agendakan Kejurkot PEKANBARU (RP) - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Pekanbaru akan menggelar Kejuaraan kota (Kejurkot) Catur pada 30-31 Mei 2015 di Sekretariat Percasi Pekanbaru Jalan Tulip Nomor 107, Pekanbaru. Kejurkot tahun ini dibagi menjadi lima kategori yakni veteran yang berusia di atas 55 tahun, senior putra/putri,. junior U- 17 putra/putri, junior U-14 putra/putri dan junior U-10 putra/putri. “Kejurkot ini terbuka buat semua at-

let Pekanbaru,” ujar Wakil Ketua Percasi Pekanbaru Bobby Simanjuntak. Rencananya, pertemuan teknik akan digelar Sabtu (30/ 5) di Sekretariat Percasi Pekanbaru pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, pertandingan dimulai pukul 14.00 WIB. “Jadwal pastinya akan diketahui saat pertemuan teknik nanti,” ujar Bobby Simanjuntak. Percasi Pekanbaru telah membuka pendaftaran dan akan ditutup pada 29 Mei 2015. Pendaftaran bisa dilaku-

kan ke kontak person Firman Hasibuan (0852-7447-3300) dan Alex Ferdian (0813-65341795). ‘’Pendaftaran ditutup pada pukul 17.00 WIB,” ujarnya. Kejurkot ini digelar untuk mencari atlet Pekanbaru yang akan disiapkan ikut Kejurprov dan Kejurnas. Pertandingan memakai sistem swiss tujuh babak dan pecatur harus membawa papan catur sendiri. “Hingga saat ini sudah 15 orang yang mendaftar,” ujar Bobby Simanjuntak.(das)

SEBANYAK 12 atlet Riau dipastikan ikut memperkuat Indonesia pada iven SEA Games XXVIII Singapura 2015 yang digelar mulai 5 Juni 2015. Hingga saat ini ke-12 atlet tersebut masih mengikuti Pelatnas di Jakarta. Wakil Kabid Pembinaan Prestasi KONI Riau Ridaswin mengatakan, awalnya atlet Riau yang akan bergabung dengan kontingen Indonesia tersebut berjumlah 13 orang. Namun atlet taekwondo putri Aulia Ramadhan memilih untuk mengundurkan diri karena ingin fokus kuliah. ‘’12 atlet lainnya, terdiri dari dua atlet sepaktakraw, satu atlet boling, dua atlet renang, lima atlet dayung, satu pesilat dan satu lagi atlet anggar,’’ terang Ridaswin kepada Riau Pos, Selasa (26/5) . Selain para atlet tersebut, sepaktakraw Riau juga mendapat tambahan satu pelatih, Drs M Syukur untuk membantu para atlet selama mengikuti SEA Games. Untuk memastikan

NAMA ATLET

Sepaktakraw Darmawan Dedi Setiawan Boling Hardy Rahmadian Renang I Gede Siman Sudartawa AT Vanesha Dayung Meizir Riondra Wiko Tanzil Hadid Wina Apriadi Riska Elfia Ramadhani Pencak Silat Trijuanda Anggar Megawati Pelatih Drs M Syukur

kondisi para atlet tersebut, pada 29 Mei, KONI Riau berencana menemui para atlet di Jakarta untuk memberi suntikan motivasi kepada pada atlet. ‘’Suntikan diberikan supaya mereka lebih bersemangat sebagai atlet Riau yang mewakili Indonesia. Di samping itu tentunya mereka juga akan mendapat tambahan uang saku dari KONI Riau. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kepada mereka,’’ jelasnya.(eca)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

19

RABU, 27 MEI 2015

Dari Konser Raisa Andriana

TERRY PUTRI

Terdengar Suara Cempreng , Penonton Tertawa SUASANA mellow masih terasa di hati para penggemar Raisa, usai menyaksikan konser tunggal penyanyi ayu itu di Istora Senayan Minggu malam (24/5). Sebetulnya tidak terlalu mengejutkan bahwa suasana itulah yang bakal tercipta. Sebab, sebagai penyanyi, mayoritas lagu hit Raisa adalah pop ballad dengan syair yang galau. Padahal, sebelumnya, Raisa diwanti-wanti penggemar untuk tidak banyak membawakan lagu galaunya. “Mereka bilang, jangan lagu galau aja. Padahal kan enggak. Yah, paling 93 persen yang galau. Eh, 92 persen deh,” tutur Raisa yang disambut tawa penonton. Malam itu mayoritas lagu tersebut dibawakan. Namun, dia seolah tidak peduli. Raisa justru membuat hati penonton semakin galau. Sekitar 19 lagu dibawakan dalam konser yang berdurasi dua jam tersebut. Mulai ‘’Pemeran Utama, Firasat, LDR, Bye-Bye, Serba Salah, Terjebak Nostalgia, Could It Be, Mantan Terindah, Kilaumu, Let Me Be (I Do)’’, hingga ‘’Apalah Arti Menunggu’’. Raisa menggandeng Mike Mohede dan The Overtunes untuk memeriahkan konsernya malam itu. Tidak hanya membawakan lagu sendiri, dia juga membawakan lagu milik Brian McKnight. McKnight adalah salah seorang musisi favorit

Tinggalkan

Raisa. Dengan penuh penghayatan, kekasih Keenan Pearce itu membawakan ‘’One Last Cry’’. Dalam konser, Raisa menampilkan video animasi tentang perjalanan hidupnya berikut fotofoto semasa kecil. Dalam sesi itu juga, diputar rekaman suara Raisa kecil yang mengutarakan keingiINTERNET nannya untuk beken suatu hari nanti. Tidak ayal, suara cempreng khas anak kecil tersebut mengundang tawa penonton. Tidak berhenti sampai di situ, menjelang remaja, Raisa juga rajin mengikuti lomba nyanyi. Suara Raisa remaja yang sedang menyanyikan lagu ‘’Menghitung Hari’’ milik Krisdayanti pun berkumandang. “Waktu itu ada lomba paduan suara. Mbak KD juga datang. Aku sampai sikut-sikutin temenku loh biar bisa foto dekat Mbak KD,” kata Raisa sekaligus menyambut Krisdayanti yang tampak hadir di bangku penonton.(jpnn)

Image Seksi TERRY Naharyana Enani Putri, alias Terry Putri, ingin meninggalkan imej presenter dan pesinetron seksi. Bahkan, Terry ternyata sudah mengenakan hijab sejak awal 2015. “Jadi, aku berhijab full, tanggal 20 Mei 2015 kemarin. Aku berpikir karena sudah melewati masa proses berpikir itu sendiri. Mikir yang ada Allah, pasti yang ada di Alquran. Tapi, kalau keluarga, sudah tahu aku kalau kemana-mana pakai hijab bulan Januari,” ungkap Terry, Senin (25/5) sore. Keputusan mantan istri Rully Johan ini untuk memakai hijab, melalui proses panjang. Dia mengaku ingin membenahi perilaku. Dia cerita, keinginannya berhijab semakin bertambah kuat ketika dia mengikuti tafakuran. Terry mengaku mendapat petunjuk ketika mengikuti suatu pengajian. “Sesuai Alquran, dilatih keikhlasan sambil tafakur. Ada pertanyaan, aku buka Alquran. Berjalannya waktu, ada ujian seperti pekerjaan. Sampai akhirnya aku bertemu momen ini. Awalnya, sering pakai, tapi pas kerja aku lepas hijabku,” kata dia. Atas pilihannya itu, Terry mengatakan, ada beberapa temannya memberikan dukungan dan mengajari memakai hijab yang benar. Sedangkan teman yang tak suka, atau lebih tepat meragukan, dia anggap hal itu suatu pembelajaran, agar dirinya serius berhijab.(mg3/jpnn) KAPANLAGI.COM

D’Production Gelar ”Frozen Festival’’ PEKANBARU (RP) - Setelah sukses menggelar konser Cita Citata pada April lalu, kini D’Production akan kembali menggelar sebuah iven dengan konsep yang pertama kali diadakan di Asia, bertema ‘’Frozen Festival-BRIght up your life’’. Acara yang mengusung 4 elemen yaitu sprot, music, pun and culture ini akan diadakan di Alam Mayang, Pekanbaru, Ahad (7/6) dimulai pukul 07.00 WIB-17.30 WIB. Iven ini didukung oleh hampir semua perguruan tinggi dan beberapa SMA,SMK di Pekanbaru, yang juga akan ikut mengisi acara dalam bentuk pertunjukan seni dan bazar Agam Becker, selaku Project Manager menjelaskan, iven ini memang didesain khusus untuk kota Pekanbaru. Iven sekelas kaliber Asia ini memang dipersembahkan D’Production untuk masyarakat Pekanbaru, dengan tujuan agar Pekanbaru dapat lebih dikenal di mancanegara. Ia menyebutkan, target First in Asia ini memang bukan cuma isapan jempol be-

REDAKTUR:EDWIR

laka, dengan menghadirkan beberapa peralatan canggih yang biasa dipakai di konser musik eropa, antara lain, Foam Machine, CO2 Jet, Daylight Fire Work dan Ice Crystal Land. Menurut Agam, acara ini juga mengangkat budaya Melayu Riau dengan mengajak para peserta ikut dalam senam Riau sehat ketika pembukaan acara, dan menghidangkan kue atau makanan ringan khas Riau yang dibagikan secara cumacuma untuk para peserta. S e m e nt a ra itu, Renny Brata selaku Managing Director juga manambahkan, bahwa acara ini memiliki target secara global, dengan kata lain acara ini dapat dihadiri oleh anak-anak, remaja sampai de-

wasa. Dengan harga tiket yang terjangkau yaitu hanya Rp100 ribu. ‘’Pihak D’Production berharap acara ini mendapat dukungan dari masyarakan Pekanbaru dan Riau secara umum,’’ ujarnya. Ia juga menambahkan, keg-

iatan ini juga menggandeng para BEM dari hampir seluruh perguruan tinggi dan beberapa SMA dan SMK di Pekanbaru. Pihaknya memprediksi bahwa acara ini akan dihadiri oleh kurang lebih 5.000 sampai dengan 8.000 orang peserta.(ksm)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

20

RABU, 27 MEI 2015

Parni Terancam Lumpuh Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

IKUT turnamen antarkampung (tarkam) merupakan solusi pemain klub Indonesia Super League, Divisi Utama dan Liga Nusantara untuk menambah penghasilan karena kompetisi Liga Indonesia resmi dihentikan PSSI. Namun, main di tarkam rentan risiko cedera karena jelas pemain yang ikut tarkam tersebut bukan pemain profesional. Hal ini dialami penjaga gawang PSPS, Parningotan Simanungkalit ketika membela PSHW di turnamen sepakbola Panser Cup I 2015 yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Sungai Petai Kecamatan Kampar DENNI ANDRIAN/RIAU POS PEMANASAN: Pemain PPLP Sepakbola Riau melakukan Kiri Hilir Kampar. Mantan penjaga gawang Riau Pos Erdeka FC dan pemanasan sebelum bertanding beberapa waktu lalu. Unri ini mengalami cedera di lehernya dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, penjaga gawang yang baru musim ini menembus skuad PSPS ini sempat opname sehari di rumah sakit Santa Maria Pekanbaru. PEKANBARU (RP) - Kejuaraan berhak melaju ke babak Saat ini, Parni, panggilan akrabnya Nasional (Kejurnas) antar Pusat selanjutnya yakni semifinal. sudah sembuh dan keluar dari Kans kami masih terbuka. Kami Pendidikan dan Latihan Pelajar rumah sakit. Namun, Parni disaranakan berusaha terus menjaga (PPLP) sepakbola se-Indonesia kan dokter untuk tidak melakukan kans tersebut saat lawan yang digelar di Bangka Belitung, latihan berat lebih dulu. Sumatera Barat besok (hari ini, resmi dimulai, Selasa (26/5). ‘’Sebenarnya dokter belum red). Intinya kami harus menang PPLP Sepakbola Riau yang mengizinkan pulang. Tapi saya minta di dua laga sisa jika ingin lanjut,’’ tergabung Grup C ditahan pulang saja karena tak betah lamaPertamina Soccer School dengan ujar Miskardi.(das) skor 1-1 di laga perdana kemarin. Dalam pertandingan di Stadion Koba Bangka Tengah kemarin, gawang PPLP Sepakbola Riau yang dikawal Iffan Fadillah kebobolan lebih dulu di menit ke-7. Namun, PPLP Sepakbola Riau yang dilatih Miskardi mampu bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-61 lewat kaki Ilham Fathoni. Hasil imbang ini membuat Riau menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup C. Puncak klasemen ditempati Aceh yang sukses mengalahkan Sumatera Barat dengan skor 2-0 kemarin. ‘’Secara permainan kedua tim bagus. Anak-anak bermain bagus, namun secara hasil kami tak puas,’’ ujar pelatih PPLP Sepakbola Riau, Miskardi. Kejurnas PPLP Sepakbola tahun ini diikuti 12 tim dan dibagi menjadi empat grup. Grup A hingga C dihuni empat tim. Sedangkan Grup D hanya dihuni tiga tim yakni Bangka Belitung, Maluku dan SKO Sumatera Barat. Grup A dihuni Bogor, Maluku Utara, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Sedangkan Grup B dihuni Jawa Tengah, Muba, Papua dan DKI Jakarta. ‘’Hanya juara grup yang

Perdana, PPLP Sepakbola Riau Tertahan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

lama di rumah sakit. Sekarang saya sudah mulai membaik. Namun, kata dokter jangan latihan berat dulu karena akibatnya bisa fatal dan bisa-bisa lumpuh,’’ ujar penjaga gawang berkepala plontos ini. Lebih lanjut, Parni mengatakan dokter menyarankan untuk diperiksa lebih lanjut ke bagian syaraf. Namun, saat ditemui Riau Pos, Parni mengaku belum melakukan cek ulang ke bagian syaraf. ‘’Belum ada cek ke dokter lagi,’’ ujar Parni. Mengapa? Masalah finansial ya? Parni hanya tersenyum. Mantan dokter tim PSPS, dr Miftah terkejut dengan kabar cedera Parni tersebut, apalagi cedera tersebut di leher. ‘’Bahaya itu. Saya berharap Parni periksa lagi. Temui saya dan saya siap membantu. Cedera di leher tersebut berisiko,’’ ujarnya. Parni mengalami cedera saat tampil di final melawan PSPS Old Star, Ahad (10/5). Parni berbenturan dengan mantan striker PSPS, M Isnaini ketika akan menangkap bola. Lutut Isnaini masuk menghantam leher Parni. Alhasil, Parni pun langsung terkapar dan dilarikan ke rumah sakit. Pengobatan Parni ditanggung tim yang membawanya PSHW Gobah hingga keluar rumah sakit.(wws)

PARNINGOTAN

INTERNET

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos RABU, 27 MEI 2015 HALAMAN 21

PRO-OTONOMI

Serikat Perusahaan Pers

Eselon III Tambah 105 Mobdin Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

SETELAH pada 2014 lalu membeli 151 mobil dinas (Mobdin) untuk pejabat eselon III lingkungan Pemprov Riau,

kembali pada 2015 ini, dilakukan pengadaan untuk tambahan kendaraan operasional pejabat setingkat kepala bagian/bidang atau sekretaris dinas/badan. Melalui pengadaan untuk mencukupi keperluan, maka ditambah 105 unit

lagi. Sebelumnya 151 unit kendaraan dinas tersebut adalah merk Toyota Avanza Veloz. Dibagikan kepada pejabat eselon III pada awal 2015. Sedangkan untuk tambahan 105 unit sekarang, masih dilakukan

tahapan lelang. Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Azlizar Azis kepada Riau Pos, Selasa (26/ 5). Menurutnya sesuai pagu Baca Eselon Halaman 32

TERAS OTONOMI ___ Pembangunan Gedung Baru DPRD Tahun Ini ___

PEKANBARU (RP) nilai tidak kondusif unPembangunan gedung tuk menerima dan mebaru DPRD Riau dirennampung aspirasi macanakan akan dilakusyarakat. kan tahun ini, mengBahkan dari wawangunakan anggaran tacara Riau Pos dengan hun jamak atau multisejumlah anggota DPRD Riau, sampai saat years. Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Riau SUPARMAN ini masih ada anggota Suparman, kemarin. yang belum mendaKondisi Gedung DPRD Riau patkan ruangan kerja. Berdasaat ini, memang terlihat me- sarkan hal inilah, pimpinan gah dari luar, namun di dalamnya ruangannya sempit dan diBaca Pembangunan Halaman 32

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

BERI MAKAN IKAN: Pemilik keramba memberikan makan ikan peliharaannya di Danau PLTA Koto Panjang di Kecamatan XIII Koto Kampar, baru-baru ini. Memelihara ikan dalam keramba merupakan sebagian besar mata pencarian warga di sekitar danau.

DPRD Nilai Data THL Diskes Kampar Semrawut

HERLYN

BANGKINANG (RP) - Persoalan Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kampar dinilai Komisi I DPRD Kampar memang sangat semrawut. Bahkan kesemrawutannya ini sudah mencapai tingkat tinggi, karena

sudah berbelit-belit dan sangat semrawut. Ketua Komisi I DPRD Kampar Tony Hidayat kepada Riau Pos, Selasa (26/6), di Bangkinang mengatakan, hasil hearing yang dilakukan antara THL dengan Diskes memang terungkap, mana-

jemen Diskes tentang pengelolaan THL sangat semraut dan tidak tertata dengan baik. Menurutnya, semua itu disebabkan pendataan di dinas tersebut yang kacau balau, ditambah lagi dengan pola rekrutmen yang tidak

jelas, sehingga membuat semuanya menjadi kacau dan berujung kepada tidak bisa dicairkannya pembayaran gaji. Status THL yang tidak jelas dan ujung-ujungnya ada aksi kekecewaan yang Baca DPRD Halaman 32

Kemenag Se-Riau Dituntut Bersinergi PEKANBARU (RP) - Ratusan Satuan Kerja (Satker) Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) se-Riau dan madrasah berkumpul bersama di Hotel Holiday Pekanbaru, Selasa (26/5). Mereka membahas program kerja 2015 dan 2016 serta mengevaluasi program selama 2014 lalu. Dengan catatan agar bersinergi antara kabupaten/kota dengan provinsi dan tingkat pusat. Karena dalam menyiapkan anggaran, menurut Kepala Kanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor, Satker Kemenag dan madrasah harus dapat merubah mindset mulai tahun ini. Menurutnya, jika ingin sukses dan berjalan dengan baik, maka harus Baca Kemenag Halaman 32

REDAKTUR: RINALDI

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

SERAHKAN PENGHARGAAN: Kakanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor menyerahkan penghargaan kepada satker dan madrasah terbaik pada pembukaan Raker Kemenag se-Riau di Hotel Holiday Pekanbaru, Selasa (26/5/2015).

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

MEMPURA ___ Akhir Bulan, ADD Cair ___

MEMPURA (RP) - Keluhan kepala kampung menyangkut belum cairnya Anggaran Dana Desa (ADD) dapat dimaklumi oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD). Keterlambatan ini bukan disengaja apalagi ditunda-tunda. Karena ada perubahan mekanisme pencairan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). ‘’Biasanya pada Permendagri Nomor 37 tahun 2007, bisa langsung. Namun sejak dikeluarkannya Permendagri Nomor 113 tahun 2014, terjadi sedikit perubahan,’’ ujar Kepala BPMPD Abdul Razak SH, menanggapi keluhan kepala kampung akan pencairan dana ADD, kepada Riau Pos, Senin (25/5). Perubahan dari Permendagri itu salah satu poinnya adalah harus berkoordinasi dengan BPKP menyangkut dana ADD yang tertuang dalam APBDesa. Koordinasi yang dimaksudkan itu, mengingat adanya peningkatan dana desa, baik dari APBD kabupaten dan juga pusat. Karena itu, pengajuan rencana APBDes oleh kepala kampung dibentuk tim Pokja terdiri dari Bappeda, DPPKAD dan BPMPD untuk melakukan verifikasi. Pokja ini sudah dibentuk. Kampung yang berada di dalam 14 kecamatan di luar Kecamatan Pusako dan Sabak Auh sudah dibahas. Sementara Pusako dan Sabak Auh, Selasa (26/ 5) dibahas. Adanya Pokja ini dinilai membantu kepala kampung dalam penyusunan, sebab dari permintaan bupati dan wakil bupati, bahwa anggaran desa ini besar, karena itu penggunaanya harus sesuai dengan yang direncanakan. Jangan sampai nanti, kepala kampung bermasalah dengan hukum, karena penyalahgunaan anggaran yang diberikan. ‘’Ini itikad baik Pemkab, tak ada niat untuk menunda-nunda. Apalagi mmengintervensi dana desa,’’ jelas dia. Sejauh ini verifikasi yang dilakukan sudah hampir clear semuanya. Hanya saja sedikit terjadi kendala dalam pengajuan RAPBDesa, untuk pelaksanaan kegiatan fisik. Mereka tak mencantumkan Rencana Biaya Anggaran (RAB) dan hal ini sudah difasilitasi penyelesaiannya. ‘’Target kami, akhir bulan ini ADD sudah bisa dicairkan oleh kammpung,’’ ujar mantan Sekretaris Inspektorat Siak ini. Terpisah, Kepala Kampung Jayapura Kecamatan Bungaraya, Yasin mengharapkan agar pecairan ADD dapat dilakukan, mengigat untuk operasional kampung. Selain itu juga, pelaksanaan kegiatan yang telah diusulkan dalam APBDesa, untuk pelaksanaan program.(aal)

SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Siak Drs H Syamsuar menyerahkan cenderamata kepada Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau FR Sugiyanto di Hotel Grand Mempura, baru-baru ini.

HUMAS SETDA SIAK

Keamanan Modal Pembangunan MODAL dasar dari pembangunan suatu daerah adalah keamanan dan ketertiban, suasana yang kondusif serta keharmonisan di antara masyarakat yang hidup dari berbagai suku bangsa. Dalam mewujudkan keamanan, tentunya semua tidak boleh lengah, harus waspada dengan suasana yang kondusif di daerah ini, karena orang bisa masuk dari mana-mana saja dengan niat tidak baik. Hal ini dikhawatirkan dap-

at mengganggu kenyamanan. Oleh karena itu Pemkab bekerja sama dengan kepolisian telah membangun Rumah Kantor Bhabinkamtibmas yang telah diresmikan beberapa waktu yang lalu oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. Pos-pos tersebut dibangun untuk membina kerja sama antar pimpinan desa, terkait keamanan dan ketertiban desanya. Sekaligus dapat menyelesaikan persoalan-persoalan

kecil di tingkat desa, sehingga tidak perlu lagi ditangani pada tingkat kecamatan. ‘’Saya mengharapkan partisipasi dari masyarakat agar mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Siak, agar pembangunan di daerah kita ini berjalan dengan baik,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Selasa (26/5). Selain itu, ia menyinggung saat ini telah musim kemarau, masyarakat dan perusahaan-perusahaan untuk ti-

dak membakar lahan. Siak saat ini telah memiliki Satgas Penanganan Karhutla yang diletakkan di desa-desa yang rawan Karhutla tersebut. Saat ini, banyak programprogram dalam menciptakan masyarakat yang agamis. ‘’Ibarat kata orang Melayu, gayung belum besambut. Kalau gayung bersambut, sedikit dari saya, masyarakat menyambut lebih banyak. Ini juga belum nampak, baik di Kota Siak maupun di desa-

desa wilayah lain,’’ ujar dia. Ia bersama Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi mengetuk hati masyarakat dan pimpinan desanya untuk membangkitkan suasana negeri yang Melayu, identik dengan Islam tersebut. Jadi bukan sekadar bualan saja. Ia minta dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten Siak agar berdua diberikan kesehatan, kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan amanah yang besar ini.(adv/a)

Tim WTN Lakukan Penilaian Lapangan KEMENTERIAN Perhubungan RI melalui Dirjen Perhubungan Darat berkunjung ke Kabupaten Siak, Selasa (26/5) sore. Kedatangan mereka yang tergabung dalam Tim Penilaian WTN melakukan penilaian lapangan terhadap fasilitas rambu-rambu, prasarana lalu lintas yang ada di Kabupaten Siak. Wakil Ketua Tim Penilai WTN Felix mengatakan, kedatangannya bersama rombongan untuk melihat langsung sarana dan prasarana, penataan lalu lintas, komitmen kepala daerah, infarastrukrur dan faislitas lainnya. Untuk Provinsi Riau, Kabupaten Siak daerah kedua dikunjungi setelah Kota Dumai. ‘’Apa yang jadi catatan penilaian tahun lalu, kami lihat kembali, apakah sudah ditindaklanjuti atau belum,’’ ujar

Felix di sela-sela peninjauannya di Jalan Raja Kecik, Kecamatan Siak. Hadir dalam kesempatan itu, Kadishub dan Infokom Siak Drs H Kaharuddin MSi, Kabid Perhubungan Darat Tekad Perbatas Dewa dan Dishub Provinsi Riau. Kata Felix, tahun ini ada delapan kabupaten/kota di Riau yang dilakukan penilaian. Penilaian ini dibagi dalam dua kelompok. Kelompok satu terdiri dari Kota Dumai, Siak, Bangkinang dan Pekanbaru. Sementara kelompok dua, terdiri dari, Rengat, Bagansiapi-api, Kuansing, dan Bengkalis. Penilaian WTN ini, sasarannya dari penyelanggara adalah penataan transportasi perkotaan, lalu lintas tertib, pengguna, jalan dan pengendara tertib. Bahkan, koordinasi instansi terkait juga dilibatkan seperti

FOTO BERSAMA: Tim Penilai WTN dari Kementerian Perhubungan RI foto bersama di Siak, Selasa (26/5/2015).

HUMAS SETDA SIAK

Satlantas, dari sisi angkutan supaya lebih baik. Senada, Kadishub dan Infokom Siak Drs H Kaharuddin MSi berupaya agar WTN ini bisa dipertahankan. Dua kali Kabupaten Siak berturutturut telah mendapatkannya. Pada penilaian ini, tentun-

ya apa yang jadi catatan tim telah dilaksanakannya. Sejalan dengan misi dan visi kepala daerah agar tertib lalu lintas dan penataannya dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat minimalisir angka kecelakaan lalu lintas. ‘’Kami berupaya agar pen-

ertiban terhadap lalu lintas tak hanya pengendara, namun juga pejalan kaki dapat merasa nyaman,’’ ujar Kahar. Mendukung hal itu, sarana dan prasarana terus ditingkatkan agar hal penataan tertib berlalu lintas dapat terwujud dan terlaksana.(adv/a)

KANDIS - SIAK - MEMPURA Pemerintah Kecamatan dan Masyarakat Syukuran Kantor Camat Baru KANDIS (RP) - Pemerintah Kecamatan Kandis bersama masyarakat mengelar syukuran pindah Kantor Camat Kandis. Sejak Senin (25/ 5), seluruh aktivitas Kantor Camat Kandis telah pindah ke kantor yang baru di Jalan Raya Lintas Kandis-Duri Km 74 Kandis. Direncanakan peresmian kantor camat ini akan dilakukan oleh Bupati Siak tanggal 9 Juni 2015 mendatang. Camat Kandis Indra Atmaja MSI menyampaikan, bersyukur saat ini telah berdiri megah Kantor Camat Kandis dan telah ditempati. ‘’Atas nama masyarakat Kandis mengucapkan terima kasih pada Bapak H Syamsuar, Bupati Siak yang telah membangun kantor camat semegah ini,’’ ungkap camat. Camat berharap dengan kantor camat yang baru, semoga menambah semangat dan motivasi pegawai dalam bekerja melayani masyarakat. Camat Indra juga berpesan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga aset negara seperi kantor camat. Karena ini milik masyarakat yang dibangun oleh pemerintah. ‘’Oleh karenanya mari kita jaga bersama agar tetap terpelihara dengan baik,’’ harapnya.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

SERAHKAN BANTUAN: Wabup Siak Drs H Alfedri menyerahkan bantuan Alquran kepada pengurus Masjid Baitul Muttaqin Kampung Jatibaru, Kecamatan Bunga Raya, belum lama ini.

ALFIADI/RIAU POS

Dewan Minta Pemkab Tertibkan IMB SIAK (RP) - Di balik pertumbuhan pembangunan di Kabupaten Siak, sayangnya banyak bangunan tak miliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal ini terlihat dari penelusuran anggota Komisi III DPRD Siak H Azmi SE di beberapa titik bangunan yang ada di Siak. Kondisi ini, harusnya diawasi dinas terkait terhadap pemberian rekomendasi IMB. Selain itu, ada lagi IMB yang diberikan, tak sesuai dengan kenyataanya di lapangan. Ia mencontohkan, rumah toko (Ruko) di kawasan Belantik, bangunan itu menyalahi IMB yang diberi-

kan. ‘’Ada ruko dibangun berada di pipa PDAM diimpit pondasi, saking ke tepinya dekat parit,’’ kata Azmi, Selasa (26/5). Penyimpangan terhadap IMB ini sebut politisi Partai Golkar Siak, bukan sekali dua kali. Hampir bisa dikatakan terus terjadi. Terhadap hal ini, ia minta dinas terkait agar menindak tegas terhadap bangunan menyalahi IMB. Selain itu, dinas terkait juga benar-benar memperhatikan setiap rencana bangunan di persimpangan pertigaan maupun empat sebelum me-

ngeluarkan IMB, kaitannya terhadap keselamatan lalu lintas. Terpisah, Kepala Satpol PP Siak Hadi Sanjoyo AP MSi mengatakan, perihal penertian akan penyimpangan IMB oleh pemilik segera dilakukan inventarisir. Laporan seperti ini bukan sekali dua kali, bahkan sudah kerap kali. Pihaknya segera berkoordinasi bersama dinas terkait, mana saja IMB yang menyalahi. ‘’Secara teknis bukan Tupoksi kami dan tentunya dinas terkait yang lebih paham. Prinsipnya kami siap untuk menertibkan,’’ ujar Hadi.(aal)

Komisi Etika Solok Belajar ke Siak MEMPURA (RP) - Komisi etika Pemerintah Kota Solok, Sumbar, belajar ke Siak. Kedatangan komisi dari berbagai unsur ini untuk mengetahui tentang etika dalam pemerintahan di Kabupaten Siak. Ketua rombonga Suhatmi Tole mengatakan, Kabupaten Siak banyak keunggulan yang FAUZI ASNI dimiliki dan juga prestasi, baik dalam sisi pemerintahan juga prestasi bidang lainnya. Khusus tentang komisi etika, Pemko Solok secara kelembagaan telah membentuknya, bertugas terhadap pegawai. ‘’Apakah di Siak ada? Dan bagaimana penerapan terhadap pegawai,’’ tanya dia. Mendapat pertanyaan itu, Asisten I Setdakab Siak Dr Fauzi Asni MSi didampingi Kabag Organisasi Setdakab Siak Kharial Azmi mengatakan, secara kelembagaan memang tidak ada. Akan tetapi, secara aturan dan penegakan disiplin ada. Hal ini telah diterapkan di seluruh lingkungan SKPD terhadap pegawai. Pertemuan yang berlangsung akrab dan bersahabat ini tak hanya membahas tentang etika, namun juga menyinggung tentang kemajuan Siak. Hal ini diakui oleh Suhatmi. ‘’Siak kotanya bersih dan tetata. Jika tahu seperti ini, kami bawa kepala BLH,’’ ujar dia yang baru pertama datang ke Kabupaten Siak. Setelah mendapatkan penjelasan yang akurat, komisi ini melanjutkan kunjungannya ke LAMR tentang penguatan adat dan kelembagaan terhadap nilai-nilai budaya Melayu.(aal) TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos RABU, 27 MEI 2015 ___

PRO-KAMPAR

23

Negeri Serambi Mekah

KAMPAR HULU___

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

Tim PWI Kampar Melaju ke Delapan Besar KOTOKAMPAR HULU (RP) - Tim sepakbola Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar kembali menuai sukses mengalahkan lawannya di Lapangan Hijau Tanjung Cup 2015. Di babak 16 besar, Senin sore (25/ 5), Tim PWI berhasil mengalahkan Tim Salo Timur dengan skor tipis 1-0. Kemenangan tim PWI Kampar yang merupakan asuhan pelatih Akhiryani yang juga Sekretaris PWI Kampar berhasil menerobos babak delapan besar Turnamen Sepakbola Tanjug Cup 2015 yang dilaksanakan di Kotokampar Hulu Kabupaten Kampar. Gol tunggal kemenangan PWI Kampar diperoleh melalui tendangan striker Bejo yang membobol gawan Tim Salo Timur pada pertengahan babak kedua. Untuk menghadapi Salo Timur, pada babak 16 besar ini, pelatih Akhiryani menambah kekuatan tim dengan memasukkan sejumlah pemain lokal terbaik seperti Agun, Eri dan Ujang Kamerun. Alhasil, optimisme Tim PWI Kampar terjawab dengan mengugurkan niat Tim Salo Timur sebagai tim unggulan untuk maju ke babak delapan besar. Berbekal pengalaman belum terkalahkan, Tim PWI Kampar bertekat berjuang keras menunjukkan yang terbaik untuk mencapai puncak turnamen tersebut. Direncanakan Rabu (3/6) mendatang, Tim PWI Kampar akan menghadapi pemenang antara Tim Tanjung Rambutan vs PS Pulau Lawas. Dalam laga ini PWI Kampar merombak hampir dua pertiga kekuatannya saat mengalahkan SBR UIN Suska Riau di laga perdana Jumat (8/5/2015) lalu. Hanya tiga pemain yang dipertahankan mengisi starting XI yaitu penjaga gawang Fikri Apriyendi, striker Ashon Noprison dan bek kiri Rio. Di barisan belakang Akhir Yani yang juga mendapatkan bantuan dari sisi pengaturan teknik dengan kedatangan Coach Gandi menurunkan formasi 4-3-3. Meski bermain di lapangan yang cukup licin usai diguyur hujan lebat, namun kehadiran Tim PWI Kampar maupun Salo mampu menyedot animo masyarakat Tanjung dan sekitarnya. Kedua tim juga mampu menunjukkan kualitas bermain dan semangat tempur yang cukup tinggi. Kedua tim bermain sangat ketat sehingga beberapa kali pelanggaran dan hukuman terpaksa diberikan kepada kedua tim.(why)

103 Siswa Al-Muhajirin Tamatkan Pendidikan TAPUNG (RP)- Yayasan Almuhajirin, Tapung tahun ini menamatkan 103 siswanya. Pelepasan para siswa ini dilaksanakan pada perpisahan, akhir pekan lalu di sekolah tersebut. Selain para orangtua siswa, hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Kampar Drs H Fairus MA. Ini menjadi kebanggaan dan kegembiraan tersendiri bagi pihak yayasan. Kepala MTs Al-Muhajirin Zainab SPdI, mewakili pihak yayasan menjelaskan, 103 tamatan pada Tahun Pelajaran (TP) 2014/2015 ini, terdiri dari 11 murid Taman Kanak-kanak (TK), 16 murid Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), 57 pelajarMadrasah Tsanawiyah (MTs), dan 19 siswa Madrasah Aliyah (MA). ''Perpisahan ini juga kita jadikan sebagai ajang meningkatkan silahturahmi antar keluarga besar yayasan. Selain itu, para siswa juga bisa memanfaatkannya sebagai wadah dalam menunjukkan kreatifitas di depan orang banyak," kata Zainab. Berbagai penampilan kreatif dari siswa Yayasan Al-Muhajirin Tapung menambah suasana meriahnya acara, seperti tarian tradisional, atraksi pramuka, nasyid, syarhil Quran, drama kocak, dan penampilan heboh lainnya. Dalam kesempatan ini, Kakan Kemenag Fairus memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia juga berpesan, setamat dari Yayasan Al-Muhajirin supaya tidak lupa almamaternya.(uli)

Hari Ini, Deadline Persyaratan Peserta MTQ BANGKINANG (RP) - Seksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Kampar sudah melakukan seleksi pendaftaran peserta MTQ pada 18-23 Mei 2015 lalu. Namun berhubung masih banyak peserta yang belum menyerahkan persyaratan, maka panitia memperpanjang penerimaan persyaratan dengan deadline hari ini, Rabu (27/5). Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar Drs H Fairus MA melalui Koordinator Bidang Musabaqah yang juga merupakan Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Drs H Syafizal Aziz, Selasa (26/5). Syafrizal mengatakan, penerimaan calon peserta MTQ tahun ini telah dilaksanakan pada 11 sampai dengan 15 Mei 2015 di Kantor Kemenag Kampar tepatnya di ruang Bimas Islam. Seluruh Kecamatan telah mengajukan nama-nama para peserta, namun pada tahapan penyerahan persyaratan peserta masih ada 18 orang peserta yang belum lengkap menyerahkan bahannya. “Setelah diseleksi secara keseluruhan, masih ada peserta yang belum lengkap menyerahkan bahannya. Untuk itu, kita kasih waktu paling lambat Rabu, 27 Mei 2015,’’ ungkapnya.(why)

REDAKTUR: M ERIZAL

Bupati Kampar Hadiri RUPS-LB BSP SEBAGAI salah satu unsur pemegang saham di PT Bumi Siak Pusako (BSP), Bupati Kampar H Jefry Noer SH menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) PT BSP tahun buku 2014. Rapat yang berlangsung tertutup tersebut dilangsungkan di Room Bengkalis Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (26/ 5). Rapat dihadiri oleh para Bupati/Walikota di Provinsi Riau yang notabene sebagai pemegang saham. Beberapa pejabat yang hadir antara lain Pemprov Riau Kepala Biro Pembangunan Syarial Abdi, Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, Sekda Pelalawan T Muklis. Selain para pemegang saham, rapat juga dihadiri oleh pimpinan jajaran BSP seperti Komisaris H Hamsan, Iyan Pranajaya, Indra Rasid, Direktur PT BSP Bismantoro Prabowo, Tito Utoyo selaku notaris PT BSP. RUPS-LB dilaksanakan berdasarkan pasal 9 ayat 2. RUPS dapat mengambil keputusan yang sah apabila sudah dihadiri seluruh pemegang saham BSP. Sesuai agenda,

HUMAS PEMKAB KAMPAR FOR RIAU POS

BERSALAMAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersalaman dengan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi usai RUPS-LB PT Bumi Siak Pusako yang berlangsung di Room Bengkalis Hotel Borobudur Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).

RUPS-LB membahas sejumlah agenda, di antaranya rapat sturuktur organisasi perusahaan dan anak perusahaan, penetapan renumerisasi direksi, serta dewan komisaris holding dan anak perusahaan, serta penetapan gaji karyawan PT BSP tahun

2016. Tito Utoyo selaku notaris PT BSP saat membacakan persentase jumlah saham daerah di BSP antara lain, kepemilikan saham Pemprov Riau 18,7 persen, Siak 72,29 persen, Kampar 6,02 persen, Pelalawan 2,41 persen, dan

Kota Pekanbaru sebesar 1,21 persen. Selain masalah saham juga langsung dibahas rencana kepemilikan gedung, perubahan susunan dewan komisaris PT BSP holding dan anak perusahaan, serta hal lain yang dianggap perlu. Usai rapat, Bupati Kampar H

JefryNoerSHmengatakanharapannya agar pihak PT BSP bisa bekerjasama dengan Pemkab Kampar dalam program Lima Pilar Pembangunan Kampar dalam mewujudkan Zero Kemiskinan, Zero Pengangguran dan Zero Rumah kumuh di Kabupaten Kampar. (adv/a)

Kampar Proses Pembentukan AKU di Yogyakarta MENINDAKLANJUTI hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) IV Organisasi Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (AKU) di Yogyakarta akhir april 2015 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar kini sedang memproses pembentukan Badan Pengurus (BPC) AKU. Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ir Cokroaminoto MM didampingi Kabid PKKR Dwi Astuti SE, Selasa (26/5) mengatakan, AKU tersebut diharuskan untuk dibentuk di seluruh Indonesia. Masyarakat diharapkan dapat memahami dan menjalankan seluruh program berkenaan dengan UPPKS. “Sesuai dengan ketentuan

yang ada, AKU diharapkan dapat membantu pemerintah menyukseskan program lima pilar pembangunan,” ujarnya. Tema yang diusung tersebut sangat erat kaitannya dengan program pemerintah Kabupaten Kampar dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada yakni zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. Organisasi AKU bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha, memasarkan dengan menjalin hubungan seluruh lini untuk meningkatkan pendapatan keluarga sejahtera bagi masyarakat luas. Keanggotaannya, berasal dari berbagai lini, agar seluruh program yang dibuat

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

MUNAS UPPK: Kepala BKBPP Ir Cokroaminoto MM foto bersama usai acara Musyawarah Nasional (MUNAS) IV UPPK, Selasa (26/5/2015).

didalamnya dapat berjalan dengan baik. Sebagaimana yang pernah disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuono X bahwa kegiatan ini menjadi penting karena merupakan representasi

kekuasaan tertinggi dalam struktur organisasi AKU sekaligus sebagai wahana pemilihan kepemimpinan kompeten. Ditambahkan Dwi Astuti, di Indonesia dari 18 provinsi yang telah membentuk ke-

lembagaan AKU tingkat kabupaten/kota, ada enam propinsi atau sekitar 33,33 persen yakni DIY, Kalimantan Timur, DKI, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.(adv/a)

Satlantas Gelar Police Goes to Campus

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

HELM GRATIS: Kanit Reg Iden Ipda Dadan disaksikan Kanit Laka Ipda Riza, Baur SIM Bripka Benny dan Ketua STIE Bangkinang Ir H Zamhir Basem MM memasangkan helm kepada mahasiswa yang memperoleh hadiah SIM gratis karena memiliki kelengkapan kendaraan yang sesuai aturan, usai sosialisasi Operasi Patuh di STIE Bangkinang, Selasa (26/5/2015).

BANGKINANG (RP)- Dalam rangka operasi patuh 2015, jajaran Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Kampar menggelar Police Goes To Campus. Acara diisi dengan sosialisasi moralitas masyarakat terhadap disiplin berlalulintas, dialog serta bagi mahasiswa yang memiliki kelengkapan kendaraan bermotor sesuai aturan berlaku. Sosialisasi dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang, Selasa (26/5). Tampak hadir Ketua STIE Bangkinang Ir H Zamhir Basem MM, Pembantu Ketua III Azhari SSos MSi, Kanit Reg Ident Ipda Dadan, Kanit Laka Ipda Riza, Baur SIM Bripka Benny serta

dua personil Satlantas Bripka Fitri dan Briptu Rika. Lebih kurang 100 orang mahasiswa yang hadir antusias mengikuti sosialisasi yang disajikan oleh narasumber. Ada tiga pemateri yang menyampaikan paparan. Pemateri yaitu Tri Ningsih MSi dari Prodi Psikologi Universitas Abdurrab yang menyampaikan keselamatan berlalulintas ditinjau dari sisi psikologi. Mahasiswa diberikan penjelasan tentang bagaimana bersikap di jalan raya sehingga mementingkan keselamatan dalam berlalulintas. Pemateri kedua, Kasat Lantas AKP Dasmaliki yang diwakili Kanit Laka Ipda Riza

tentang operasi patuh serta bagaimana mematuhi aturan tertib berlalulintas. Mahasiswa juga disuguhkan visualisasi tentang kondisi para korban kecelakaan berlalulintas. Hal ini dilakukan untuk menggugah para mahasiswa agar berhati-hati dalam berkendara. Sedangkan pemateri ketiga, Baur SIM Bripka Benny yang menyampaikan tentang SIM. Dengan gayanya yang khas, Bripka Benny memaparkan tata cara pengurusan SIM, jenis-jenis SIM, persyaratan dan mekanisme dalam pengurusan SIM serta informasi pendukung lainnya.(why)

BANGKINANG David Gusmanto, Bhabinkamtibmas Terbaik Polres Kampar TAPUNG (RP) - Briptu David Gusmanto mendapatkan predikat sebagai anggota Bhayangkara Pembina Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Bhabinkamtibmas) terbaik satu tingkat Polres Kampar. Pemberian predikat Bhabinkamtibmas terbaik ini diserahkan oleh Dirbinmas Polda Riau, Kombespol Sugiono SH MH dalam sosialisasi keberadaan Bhabinkamtibmas di Tapung, Senin (25/5) kemarin. Selain David, dua anggota Bhabinkamtibmas lainnya Bripka Masri meraih predikat kedua anggota Bhabinkamtibmas Petapahan dan predikat ketiga Bripka Fauzan dari

RINA DIANTI HASAN

FOTO BERSAMA: Dirbinmas Polda Riau Kombespol Sugiono SH MH dan Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono SH SIK foto bersama tiga anggota Bhabinkamtibmas terbaik se-Polres Kampar, Selasa (26/5/2015).

Bhabinkamtibmas Kota Garo. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono SIK didampingi Kasat Binmas Polres Kampar AKP Wirawan N SDs SIK kepada Riau Pos, Selasa (26/5)

menjelaskan, pemberian predikat Bhabinkamtibmas ini merupakan program Polri sempena HUT Bhayangkara, pada 1 Juli mendatang. Penghargaan bertujuan sebagai

motivasi agar para Bhabinkamtibmas mampu menjalankan tugasnya mendekatkan polisi dan masyarakat. “Karena penilaian utama adalah kinerja mereka, bagai-

mana anggota Bhabinkamtibmas bisa mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat serta dapat dukungan dari masyarakat. Ketiga Bhabin kita ini terutama David, sudah membuktikannya,” ujarnya. Penilaian ini dilakukan tim dengan menanyai langsung masyarakat setempat, serta catatan kegiatan kegiatan yang sudah dilakukan Bhabinkamtibmas tersebut, serta bagaimana ia membaurkan diri dengan persoalan-persoalan masyarakat.(rdh) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Negeri Junjungan

ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

BENGKALIS___ Pembangunan Pusat Rehabilitasi Bisa Diusulkan di RAPBD 2016 ___

BENGKALIS (RP)- Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis mendukung rencana atau usulan Kepala Satpol PP Bengkalis, agar Pemkab membangun atau menyediakan pusat rehabilitasi. Upaya penanganan berbagai kasus penyakit masyarakat (pekat) kurang maksimal, karena berlaku sistem “tangkap lepas”, tanpa ada upaya rehabilitasi kepada yang bersangkutan. Seperti disampaikan anggota DPRD Bengkalis, Hendri MSi, saat dihubungi, Selasa (26/5). Politisi Golkar ini memaklumi kerisauan yang disampaikan oleh Kepala Satpol PP Bengkalis, H Najamudin terkait menjamurnya para “wanita malam” yang beroperasi di Bengkalis. Wanita nakal yang diamankan adalah wajah-wajah lama yang sebelumnya juga pernah diamankan. Namun Satpol PP tidak bisa berbuat banyak, paling memberikan peringatan agar tidak mengulangi lalu memulangkan ke kampung halaman. “Kami maklumi kalau kawan-kawan Satpol mengusulkan dibangun pusat rehabilitasi di Bengkalis, utamanya untuk berbagai kasus penyakit masyarakat seperti wanita nakal dan lainnya. Kalau ada pusat rehabilitasi, mereka ini bisa dibekali dengan berbagai kemahiran agar tidak mengulangi pekerjaan lama,” ujar Hendri. Membangun pusat rehabilitasi kata Hendri, leading sector-nya berada di Dinas Sosial. Untuk itu, Dinas Sosial harap Hendri tidak diam, tapi terdorong untuk ikut meyakinkan pemerintah daerah agar dibangun pusat rehabilitasi di Bengkalis. “Penanganan kasus pekat seperti ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu instansi Satpol PP saja. Pengamanan perdanya boleh Satpol PP, tapi tidak lanjut dari penanganan tersebut pasti melibatkan instansi lain, seperti Dinas Sosial, Disprindag bahkan juga Kemenag,” ujar Hendri lagi. Untuk mengantisipasi persoalan menjadi lebih besar, kata Hendri dirinya mendorong dan mendukung sepenuhnya agar dibangun pusat rehabilitasi di Bengkalis. Apatah lagi katanya di Bengkalis sudah ada Balai Latihan Kerja (BLK), yang bisa dimanfaatkan untuk media belajar bagi wanita nakal yang diamankan.“Belum terlambat kalau memang ada keinginan untuk itu. Bisa diusulkan untuk anggaran tahun 2016,” sebutnya.(evi)

SERAHKAN CENDERAMATA: Wakil Bupati H Suayatno menyerahkan cenderamata kepada Kepala BPKP RI Perwakilan Provinsi Riau Panijo usai entry briefing di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (25/5/ 2015). HUMAS PEMKAB BENGKALIS

BPKP-KPK Supervisi Cegah Korupsi DALAM upaya pencegahan terjadinya Tindak Pidana Korupsi (TPK), terhitung Senin (25/5) tim dari Badan Pengawasan Keuangan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Perwakilan Provinsi Riau dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan kegiatan koordinasi dan supervisi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis. Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri membenarkan, jika tim saat ini sudah berada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. Katanya, Tim tersebut akan berada di Bengkalis selama kurang lebih 25 hari ke depan. “Sudah dilakukan entry

briefing antara tim tersebut dengan jajaran Pemkab Bengkalis,” jelas Johan seraya mengatakan pertemuan yang dilaksanakan di lantai II Kantor Bupati Bengkalis tersebut dipimpin Wakil Bupati H Suayatno. Johan mengatakan, kedatangan tim tersebut merupakan amanah peraturan perundangan-undangan. Memotret pelaksanaan ABPD Kabupaten Bengkalis dalam konteks untuk pencegahan terjadinya TPK. Untuk preventif. “Jadi bukan dalam kaitannya dengan tindakan represif (penanganan) terhadap kasus tertentu sebagaimana isu yang berkembang selama ini di ten-

gah masyarakat. Isu itu sama sekali tidak benar,” imbuh Johan sembari menambahkan selain di Bengkalis, tim serupa juga melakukan hal yang sama di daerah lain di Provinsi Riau. Terkait keberadaan tim ini, sambung Johan, Wakil Bupati menginstruksikan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk kooperatif dan proaktif membantu kerja tim. Tidak keluar daerah, kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak dan atas izin pimpinan. Kata Johan lagi, Suayatno menyambut baik kegiatan koordinasi dan suvervisi pencegahan korupsi yang dilakukan BPKP Perwakilan Provinsi

Riau dan KPK ini. “Saya percaya kegiatan ini dapat memberikan petunjuk, masukkan yang berharga bagi Pemkab Bengkalis dalam melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara terus menerus dalam menjalankan roda pemerintahan dan terhindar dari masalah korupsi,” kata Suayatno sebagaimana dikutip Johan. Seperti juga Wakil Bupati, sambung Johan, Kepala BPKP RI Perwakilan Provinsi Riau Panijo mengharapkan seluruh SKPD dapat bekerjasama dengan tim. “Selama tugas di Bengkalis, tim hanya akan memotret masalah dan kelemahan yang menyebab-

kan terjadinya korupsi, agar ke depan dapat diperbaiki,” jelas Panijo sebagaimana juga dikutip Johan. Di bagian lain, papar Johan lagi, Panijo berperan agar seluruh aparatur di daerah ini benar-benar bekerja sesuai aturan. Bukan bekerja berdasarkan kebiasaan. “Yang benar itu adalah membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Sebab sesuatu yang sejak dahulu dikerjakan dengan alas an kebiasaanya memang demikian, bisa jadi hal itu ternyata tidak benar,” pesan Panijo.(adv/a)

Pansus Bangunan dan Gedung Gelar Hearing Seharian BENGKALIS (RP) -Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Bangunan dan Gedung DPRD Bengkalis menggelar hearing, Senin (25/5). Hearing dipimpin langsung Ketua Pansus Fakhrul Nizam ST, dihadiri dari pimpinan SKPD Pemkab Bengkalis serta kalangan masyarakat khususnya pelaku usaha konstruksi. Dalam hearing itu menghadirkan Pierre Pongai ST dari tim KKP Percepatan Penyelesaian Perda Bangunan

dan Gedung di Indonesia, Direktorat Subdin Turbinbaga Direktorat BPD, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam paparannya Pierre Pongai memaparkan tentang pentingnya penataan bangunan dan gedung dengan memperhatikan berbagai kondisi khususnya keselamatan dan aspek lingkungan, serta Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Perda ini harus dimiliki

dari sisi tekseluruh kabupatnis,”terang Pierre. en dan kota di InKemudian didonesia, di mana uraikannya, ada beuntuk wilayah berapa aspek juga Sumatera sebayang menjadi perhagian besar kahatian sebelum bupaten dan komenerbitkan IMB, ta telah menyeleseperti aspek adsaikan Perda terFAKHRUL NIZAM ministratif dengan sebut. Untuk Riau juga sudah ada beberapa tujuan menjamin tertib kabupaten yang selesai, dan penyelenggaraan melalui imkami harapkan Pansus Ban- plementasi IMB dan Sertigunan dan Gedung DPRD fikat Laik Fungsi (SLF). SelanBengkalis dapat maksimal jutnya aspek lokalitas, dimamenuntaskan pembahasan na Perda ini menjadi penting Ranperda ini termasuk kajian sebagai peraturan penyeleng-

garaan bangunan yang mengakomodasi kawasan di sekitarnya. Selain itu, disampaikan Pierre, perlu disiapkan kluster bidang keciptakaryaan serta kegiatan Cipta Karya berdasarkan identitas mencakup regional, kabupaten, kota, kawasan tertentu dan lingkungan. Lewat Perda ini diharapkan para stake holder lebih mendalami kajian secara tekhnis tentang bangunan dan gedung termasuk penataan kawasan secara berkesinambungan.(evi)

DURI-PINGGIR-BENGKALIS Blangko KK Kosong, Pengadaan Tunggu Proses Lelang PINGGIR (RP) - Warga Kecamatan Pinggir dan kecamatan lainnya yang butuh Kartu Keluarga (KK) harus siap untuk kecewa. Pasalnya, saat ini blanko KK dalam keadaan kosong di sejumlah tempat. Salah satunya di kantor UPTD Dukcapil Pinggir. Di kecamatan lain seperti Mandau pun tak jauh beda kondisinya. Terkait kekosongan blanko KK itu, pihak terkait di kantor UPTD Dukcapil Pinggir, Selasa (26/5) memampangkan pengumuman. Isinya, stok blanko KK kosong. Pengadaan blanko masih menunggu proses lelang di tingkat Kabupaten Bengkalis. Kontan saja masyarakat yang hendak mengurus KK dan KTP-el geram membaca pengumuman itu. Terkait blanko KK yang kosong, Kepala UPTD Dukcapil Pinggir, Lismawati mengaku tidak tahu persis sampai kapan blanko yang sangat dibutuhkan warga itu bakal tidak ada. “Saat ini memang kosong. Pengadaannya masih dalam proses pelelangan di Bengkalis. Sampai kapan kosong, kami tak bisa pastikan. Mungkin saja sekitar dua bulan,” katanya. Terkait masalah ini seorang pemuka masyarakat Pinggir, Zul S mengaku sangat prihatin. “Kabar ini memang sangat ironis. Jiwa masyarakat terpukul. Untuk urusan blanko KK saja pemerintah sampai keteteran dan tak mampu memenuhinya dimana saja dan kapan saja. Untuk urusan kecil begini saja susahnya minta ampun. Tak heranlah kalau untuk urusan yang lebih besar masyarakat akan semakin disusahkan,” rutuknya.(sda)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

BERSALAMAN: Sekdakab Bengkalis H Burhanuddin bersalaman dengan Karu dan Karom saat pelatihan haji di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di Laut, Senin (25/5/2015).

PINGGIR (RP) - Meski belum melihat secara langsung Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) tanah palsu yang mencatut nama dan tanda tangannya, Camat Pinggir Nazly SH MSi, Selasa (26/5) p mengaku sudah mendapat kabar dari Lurah Balai Raja, H Amiruddin SH. “Saya belum melihat SKGR itu. Tapi Lurah sudah memberi tahu. Nanti kami lihat dulu dan kita pelajari. Kalau HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS terbukti tanda tangan saya dipalsukan, akan kita tindaklanjuti secara hukum,” tegas Nazly. Dia menyebutkan, hingga kini cukup banyak informasi yang menyebut maraknya para jamaah, Karu dan lis,” ujar Sekda. pemalsuan surat tanah di KeKarom tidak bisa lepas dari Burhanuddin menjelaskan, camatan Pinggir. statusnya sebagai jamaah tahun ini jumlah jamaah calon haji, mempunyai kewajiban haji (JCH) Kabupaten Bengkauntuk melaksanakan ritual lis yang akan berangkat ke ibadah haji selama di tanah Tanah Suci mencapai 509 orsuci Makkah,” ungkap Burha- ang. Mereka berasal dari latar nuddin. belakang pendidikan, profesi Menurut Burhanuddin, maupun usia yang berbeda. Karu dan Karom harus dapat Bahkan ada sebagian jamaah DURI (RP) - Jajaran Satlanmemahami tugas pokok dan yang mengalami gangguan tas Polres Bengkalis menggefungsi dari amanah yang diem- kesehatan sehingga butuh lar razia di Jalan Hang Tuah bannya selama melakukan se- penanganan saat berada di dekat simpang Jalan Tribrata, Duri, Selasa (26/5). luruh rangkaian kegiatan haji di Tanah Suci. Tanah Suci. “Mulai dari ma“Menghadapi berbagai Puluhan kendaraan bermonasik, ziarah, serta melaksana- hal yang bakal terjadi sela- tor roda dua terjaring razia kan bimbingan kesehatan dan ma di Tanah Suci Makkah, tersebut. Pelanggarannya menangani sejumlah kejadian maka Karu dan Karom di- antara lain kendaaan tak diyang tidak terduga. Terpenting tuntut untuk lebih serius lengkapi surat atau pengebagaimana seorang Karu dan dalam mengikuti pelatihan mudi yang tak pakai SIM, Karom bisa bekerja maksimal, ini. Melalui pelatihan ini kaca spion tak lengkap, pensehingga mampu membantu akan diperoleh berbagai gendara tak pakai helm gandan mempelancar pelaksan- ilmu dan informasi pent- da, dan lain sebagainya. “Tidak ada lagi teguran. aan jamaah haji asal Bengka- ing,’’ jelasnya.(evi)

Karu dan Karom Dapat Bimbingan Pelaksanaan Haji BENGKALIS(RP) - Mengemban tugas sebagai Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karo) dalam pelaksanaan ibadah haji, merupakan sebuah amanah yang mulia. Tidak hanya membawa nama pribadi, kelompok dan daerah, namun lebih dari itu akan membawa nama bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Burhanuddin saat membuka Pelatihan Petugas Haji (Karu dan Karom) se-Kabupaten Bengkalis yang diikuti 50 peserta, Senin (25/5) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di Laut. “Harus diakui, mengemban amanah mulia ini, bukan sebuah pekerjaan ringan. Selain bertugas mengurusi

Camat Pinggir Tindak Lanjuti SKGR Palsu Ditambahkan mantan Camat Bantan ini, tak lama setelah dilantik menjadi Camat Pinggir beberapa waktu lewat, pihaknya pun sudah mewanti-wanti para kades dan lurah untuk ekstra hati-hati dalam masalah tanah dan penerbitan surat-suratnya. Pasalnya, wilayah setempat termasuk kawasan rawan sengketa tanah. Nazly juga mengingatkan masyarakat untuk teliti dalam masalah administrasi kepemilikan tanah. Agar tidak tertipu oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan kesempatan, sedapat mungkin pengurusan surat tanah diurus langsung oleh yang bersangkutan.(sda)

Puluhan Sepeda Motor Terjaring Razia Satlantas Kita langsung Tilang karena sebelumnya sudah dilakukan operasi simpatik,” ujar Kanit Reg Iden, Iptu Pinten Bagus di sela-sela razia, kemarin. Menurut Pinten, razia ini merupakan kegiatan rutin menjelang dilaksanakannya operasi patuh mulai Rabu (27/5) hari ini. Meski dalam operasi simpatik sebelumnya para pengendara sudah diingatkan untuk melengkapi surat-surat kendaraan.(sda) TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Tiga Desa Tak Dapat Bantuan Dana APBN Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engki-primaputra@riaupos.co.id

AKIBAT belum memiliki kode registrasi desa di Dirjen Pum Kemendagri RI, 3 dari 147 Desa di Rokan Hulu tidak mendapatkan bantuan dana APBN tahun 2015. Belum adanya kode desa di 3 desa tersebut, karena masa transisi perubahan persyaratan desa definitif dari Undang-undang No 32 tahun 2002 ke UU No 6 tahun 2014 tentang Desa. Tiga desa yang belum me-

miliki kode desa ini, umumnya desa persiapan di daerah eks transmigrasi yang telah diserahkan pembinaannya ke Pemkab Rohul sejak tahun 2008 lalu. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Rokan Hulu Drs Budhia Kasino kepada wartawan, Selasa (26/5), menyebutkan, 3 desa yang belum memiliki kode registrasi desa tersebut yakni Desa Kepenuhan Makmur, Kepenuhan Sei Mandian dan Desa Kepenuhan sejati. Menurutnya, Pemkab Rohul sebenarnya telah men-

gusulkan ranperda pendefenitifan 3 desa tersebut ke DPRD Rokan Hulu sejak tahun 2010, namun prosesnya terhenti, akibat keluarnya kebijakan moratorium SE Mendagri RI tentang Pemekaran Desa sekitar dua tahun lalu. Selain disebabkan adanya perubahan syarat desa definitif pasca-keluarnya UU Nomor 6 Tahun 2014. ‘’Jika tidak ada kode registrasi desa, 3 desa tersebut tidak akan menerima kucuran anggaran dana desa dari APBN. Karena desa yang berhak mendapatkan dana

KUNTO DARUSSALAM __ Badan Ketahanan Pangan Belum Temukan Beras Plastik ___

KUNTO DARUSSALAM (RP) - Kepala Badan (Kaban) Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hulu, M Ruslan mengimbau masyarakat untuk tidak risau terkait adanya beras oplosan berbahan plastik. Karena pihaknya telah melakukan croscek ke Distributor beras se-Rohul. Demikian disampaikan, M Ruslan kepada Riau Pos, Selasa, (26/5) saat menghadiri acara pelantikan Lurah Kota Lama, Hermanto SP. Dikatakannya, beras oplosan yang ramai diberitakan media massa belum ada ditemukan di Kabupaten Rokan Hulu. “Kita sudah pantau sekitar 7 distributor beras di Kabupaten Rokan Hulu, salah satunya di distributor aneka beras di Ujungbatu. Di situ tidak ada ditemukan beras berbahan plastik tersebut,’’ kata M Ruslan. Selain itu, M Ruslan juga mengaku telah berkonsultasi kepada produsen beras di Surabaya. Mereka menyampaikan beras oplosan berbahan plastik ini baru ditemukan di daerah Bekasi, Jawa Barat. “Insya Allah untuk Riau, Khususnya Rohul belum ada beras berbahan plastik ini,” ujarnya. M Ruslan sangat menyayangkan kepada pedagang curang yang membuat beras berbahan plastik ini. Karena menurutnya, beras yang mengandung plastik sangat berpengaruh kepada kesehatan. “Bilamana konsumen mengonsumsi beras yang berbahan plastik ini sangat berpengaruh kepada kesehatan,” jelasnya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengantisipasi beras yang berbahan plastik ini sebelum dimasak maupun dikonsumsi. “Ada beberapa trik membedakan beras yang mengandung plastik dengan yang tidak. Yang pertama beras mengandung plastic bila dicuci akan mengapung kepermukaan. Dan yang kedua, bila dimasak beras yang mengandung plastik akan terasa kenyal,” terangnya.(har)

PASIRPENGARAIAN___ 30 Pengrajin IKM Pelatihan Pengolahan Ting-ting Jahe ___

PASIRPENGARAIAN (RP) - Dalam rangka mengembangkan industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Rokan Hulu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rohul memberikan pelatihan pengolahan ting-ting jahe kepada 30 pengrajin dari kaum ibu yang dipusatkan di aula Kantor Desa Pasir Utama. Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, hendaknya dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dari 30 kaum ibu yang berasal dari IKM perwakilan dari setiap kecamatan se-Rokan Hulu. ‘’Kita berharap kaum ibu dari IKM di Rokan Hulu untuk dapat mengikuti pelatihan pengolahan tingting jahe dengan baik. Usai pelatihan ini, dapat membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat dalam menambah usaha keluarganya,’’ ungkap Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Rokan Hulu Hj Rahayuwati Hafith saat membuka pelatihan, Senin (25/5) petang. Dalam acara tersebut, dihadiri Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohul H T Raflie Armien SSos, pengurus Dekranasda Rohul serta pengurus Tim Penggerak PKK Desa Pasir Utama. Dia meminta pengrajin IKM dari perwakilan kecamatan di Rokan Hulu, tidak hanya mengutamakan kuantitas atau jumlah, melainkan juga kualitas dari produk yang dihasilkan. Selain kreasi dan mutu kerajinan merupakan hal yang sangat menentukan nilai dari sebuah produk kerajinan. ‘‘Sebuah produk kerajinan dapat bernilai tinggi jika kreasi dan mutunya baik meskipun bahannya murah, begitu pula sebaliknya bahan yang mahal jika kreasi dan mutunya kurang baik akan bernilai murah,’’ tuturnya.(epp)

tersebut merupakan desa berstatus defenitif, bukan persiapan,’’ ujarnya. Disinggung langkah dan solusi yang akan dilakukan pemerintah daerah terhadap 3 desa yang tidak mendapatkan bantuan dana APBN, Budhia menjelaskan pihaknya akan mencoba melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat, karena pembentukan daerah transmigrasi kebijakan pusat. ‘’Kita akan minta pandangan dari pemerintah pusat, apakah 3 desa yang belum defenitif itu harus ikut atu-

ran baru atau mengikuti pola lama sesuai dengan kriteria penempatan desa transmigrasi,’’ jelasnya. Sementara itu, pemerintah desa yang ada di Rokan Hulu mengaku sejak adanya wacana pemerintah pusat akan melakukan pengucaran dana desa yang bersumber dari APBN, ternyata telah siap untuk mengelola dana desa sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Seperti diungkapkan Kades Koto Tinggi Kecamatan Rambah Asmi Jumairi menjawab Riau Pos, Senin

(25/5). Dikatakannya, pada umumnya desa di Rokan Hulu khususnya Desa Koto tinggi sudah siap untuk mengelola dana desa yang akan ditransfer pemerintah pusat. Mengingat selama ini, desa yang ada di Rokan Hulu, mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari BPMP serta pengawasan dari Inspektorat Rohul dalam hal administrasi dalam penggunaan dana desa yang bersumber dari APBD Rohul. Dia mengaku, dengan adanya pengucuran dana

desa yang akan ditransfer pusat, maka secara tidak langsung desa di Rokan Hulu yang selama ini mendapatkan alokasi dana desa (ADD) akan berdampak positif dalam memajukan pembangunan infrastruktur desa dan sosial kemasyarakatan. ‘’ Kita siap untuk mengelola dana desa yang bersumber dari APBN. Untuk masalah pertanggungjawaban penggunaan anggaran dana desa itu, tak terlepas dengan peraturan perundangan yang berlaku,’’ tuturnya.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

TINJAU PEMBANGUNAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Kadistamben Drs Yusmar MSi, Manager PLN Rayon Pasirpengaraian Juloko Saragih meninjau pembangunan gardu induk di Dusun Pasir Jambu, Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah, Selasa (26/5/2015). HUMAS PEMKAB

2016, Ditargetkan Jadi Lumbung Energi DARI beberapa kunjungan investor ke Rokan Hulu yang telah melakukan peninjauan (survei) maupun studi kelayakan dalam tahun ini, menunjukkan keseriusannya di hadapan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk menanamkan investasi ratusan miliar di bidang kelistrikan dengan mengembangkan energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan. Baik itu pemanfaatan limbah cair (pome) dari pabrik kelapa sawit untuk bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) maupun pemanfaatan cangkang serta tangkos kelapa sawit sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) yang dapat menghasil-

kan energi listrik terbarukan di Rokan Hulu. ‘’Kita yakin bila sejumlah investor merealisasikan pembangun PLTBg 1 X 10 mega watt (MW) dan PLTBm 1 X 10 MW serta PLTA 2 X 40 MW pada tahun ini hingga tuntas tahun 2016, maka Rokan Hulu bisa menjadi lumbung energi listrik tahun mendatang,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Selasa (26/5) saat meninjau gardu induk (GI) yang tuntas di bangun di Dusun Pasir Jambu Desa Rambah Tengah Hilir (RTH), Kecamatan Rambah. Dalam kunjungan itu, hadir Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Rohul Drs Yusmar MSi, Manager PLN Rayon Pasirpenga-

raian, Juloko Saragih, Kabag Humas Setda Rohul Suharman Nasution SPi, Kabid Energi Arkom. Menurutnya, dorongan Pemkab Rohul dalam memanfaatkan energi listrik terbarukan dengan menggunakan limbah cair dari PKS seperti PLTBg yang beroperasi di Desa Rantau Sakti. Maupun cangkang dan tangkos kelapa sawit serta potensi alam, dapat mengatasi krisis listrik di Rohul tahun 2016 mendatang. ‘’Program energi listrik terbarukan ini, sebagai konsep serta langkah strategis dalam upaya menanggulangi krisis listrik yang terjadi di daerah kita. Potensi yang ada sekarang diminati investor. Pemerintah daerah bekerja

sama dengan PKS se-Rohul, Kementerian ESDM RI dan PLN dalam merealisasikan program listrik desa,’’ jelasnya. Achmad menyebutkan, investor yang menunjukkan keseriusannya mengembangan energi listrik terbarukan itu seperti PT Pasadena Engineering Indonesia (PEI) yang bekerja sama dengan salah satu organisasi di bawah PBB akan membangun PLTBg berkapasitas 1 X 10 MW di sejumlah PKS yang ada dengan menginvestasikan dana sekitar Rp300 miliar. Selain itu, PT Riau Green Energi yang akan membangun PLTBm kapasitas 1 X 10 MW di Kecamatan Kepenuhan. Bahkan air terjun di lokasi Lompatan Harimau

Desa Rokan Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto, akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh investor yakni PT Anugerah Hijau Powerindo 2 X 40 MW dari potensi listrik 120 MW. ‘’Para investor itu sudah survei lapangan dan menyatakan kesiapannya untuk investasi bidang kelistrikan di Rokan Hulu tahun ini. Sehingga ditargetkan tahun 2016 Rohul bebas dari persoalan listrik,’’ katanya. Bupati dua periode itu menyampaikan, saat ini telah dibangun gardu induk untuk menstabilisasi energi listrik yang akan didistribusikan kepada masyarakat. (adv/a)

Bupati Lantik Hermanto Jadi Lurah Kota Lama BUPATI Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi melantik Lurah Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam, Hermanto. Acara yang digelar di halaman Kantor Camat Kunto Darussalam tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Ir H Hafith Syukri MM juga segenap anggota DPRD dan sejumlah kepala dinas, badan dan kantor. Pada kesempatan itu juga hadir segenap kepala desa dan ratusan masyarakat dari sejumlah desa. Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi dalam arahan-

ya menyampaikan, Lurah adalah aparatur sipil. Lurah tidak dipilih, tapi ditunjuk oleh yang berwenang. “Meski hak kepala daerah untuk menunjuk Lurah, tapi tetap menerima masukan dari masyarakat dan tentu sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan,” jelasnya. Sesuai masukan dari masyarakat, kata Bupati, Hermanto adalah sosok yang cocok. “Mudah-mudahan yang bersangkutan bekerja sesuai amanah. Namun keinginan, keseriusan tidak cukup kalau

HUMAS PEMKAB

LANTIK LURAH: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi melantik dan mengambil sumpah jabatan Lurah Kota Lama Hermanto SP di halaman Kantor Camat Kunto Darussalam, Selasa (26/5/2015) siang.

tidak ada dukungan dari masyarakat,” tambahnya. Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan, Kota Lama akan menjadi kota ha-

rapan karena jalan disepanjang kelurahan tersebut akan dialihkan menjadi jalan provinsi dan akan diaspal melalui dana APBD Provinsi Riau

tahun 2016. Menurutnya, Simpang Lindai Kecamatan Bonai Darussalam ke Kota Lama juga diusulkan menjadi jalan provinsi.(adv/b)

KPA dan Perpustakaan H Mahidin Said Tempati Gedung Baru PASIRPENGARAIAN (RP) Kantor Perpustakaan dan Arsip (KPA) Kabupaten Rokan Hulu dan Perpustakaan H Mahidin Said yang sebelumnya berada di Jalan Rokan Kelurahan Pasirpengarain, pindah menempati gedung baru dua lantai yang berlokasi di Dusun Kampung Nogori Desa Babussalam Kecamatan Rambah. Di gedung baru yang berada di Jalan Syekh brahim tersebut di lantai 1 (satu) nya ditempati Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten REDAKTUR: HENNY ELYATI

Rohul, sedangkan lantai II nya dijadikan ruangan Perpustakaan H Mahidin Said Kabupaten Rokan Hulu. Kepala KPA Kabupaten Rohul Ir Jufri MSi kepada wartawan, Selasa (26/5), menyebutkan, KPA dan Perpustakaan H Mahidin Said Rohul pindah kantor dua tiga bulan lalu. Gedung baru dua lantai yang ditempati sekarang, sifatnya hanya sementara. Karena pemerintah daerah telah merencanakan pembangunan Perpustakaan Bertingkat III lantai yang

tidak jauh dengan Kantor DPRD Rohul yang kini sedang dalam proses pembangunan di Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian. Untuk pembangunan perpustakaan tiga tingkat itu, membutuhkan lahan yang direncanakan seluas 4 hektare. Dengan dana yang diperlukan sekitar Rp50 miliar. ‘’Master plan-nya sudah disampaikan ke Bappeda Rohul tahun 2012 lalu. Hanya saja dengan keterbatasan anggaran daerah, rencana

pembangunan perpustakaan tiga tingkat itu memerlukan dana di luar APBD Rohul. Kita akan coba merebut dana APBN dan APBD Riau untuk kelangsungan pembangunan kantor perpustakaan daerah itu,’’ katanya. Saat ini Perpustakaan H Mahidin Said Rohul telah memiliki 7.000 lebih judul buku, dengan jumlah eksampelar sekitar 40.000 buku yang bisa dipinjam. ‘’Sejak berdirinya Perpustakaan Mahidin Said Juni 2009 lalu, saat ini minat baca

masyarakat dan pengunjung cukup tinggi. Saat ini ada perminta siswa dan mahasiswa supaya perspustakaan dibuka pada hari Sabtu dan Ahad untuk mencari referensi buku yang ada, ini menjadi pertimbangan kita ke depan,’’ ujarnya. Untuk menjadi anggota perpustakaan, tidak lah sulit hanya dengan memberikan pas photo, foto copy kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) semuanya gratis dan tidak dipungut biaya.(epp) TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Negeri Bersejarah

RENGAT ___

___

Tim Kabupaten Kehilangan Petinju Andalan RENGAT (RP) – Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) harus kehilangan salah sorang petinju andalannya. Pasalnya, Ingatan Ilahi petinju andalan daerah itu terhitung bulan Juni ini akan memperkuat Kabupaten Kampar. Namun demikian, Kabupaten Inhu masih memiliki sedikitnya lima petinju andalan yang siap mengharumkan nama Kabupaten Inhu diberbagai ajang. “Sesuai informasi yang disampaikan Kepala PPLP Pekanbaru, Ingatan Ilahi petinju andalan Kabupaten Inhu terhitung sejak bulan Juni ini sudah akan memperkuat Kabupaten Kampar,” ujar Ketua Harian Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Inhu, Marwan Riyadi Spd, Senin (25/5). Menurutnya, banyak yang menjadi penyebab bagi Ingatan Ilahi keluar dari tim Kabupaten Inhu. Sehingga, Pertina Kabupaten Inhu tidak dapat menahan keberadaan atlet terbaik itu. Memang sebutnya, Ingatan Ilahi terhitung sejak 2013 lalu sudah mulai berbagabung dengan Pertina Kabupaten Inhu. Sejumlah prestasi sudah ditorehkannya, mulai tingkat provinsi, nasional hingga internasional. Di antara presatasi yang pernah diraihnya yakni, medali emas pada kejurda antar PPLP di Papua, medali emas Kejurda Yunior di Ternate. Kemudian medali emas Poprov Riau di Rengat, medali emas Wali Kota Cup Jambi. Masih di 2014, medali emas kejuaraan sarung tinju emas di Medan dan terpilih sebagai petinju terbaik. “Sudah banyak kenangan dan prestasi yang ditorehkannya dan sayang sebenarnya ketika Ingatan Ilahi akan memperkuat daerah lain,” ungkapnya. Hanya saja sebutnya, Pertina Kabupaten Inhu juga masih ada memiliki sejumlah petinju andalan seperti, M Rizal Setiawan Pardede di kelas 69 kilogram, Topaz Rianda Siregar di kelas 60 kilogram, Dirga Paradice di kelas 64 dan Cindy Cinora satu-satunya atlet tinju perempuan di kelas 48 kilogram. Sebelumnya juga ada Edi Napitupulu yang saat ini masuk PPLM, karena melanjutkan kuliah di Jakarta. “Cindy Cinora merupakan atlet putra daerah asal Rengat yang juga bersama petinju yang ada sudah berhasil meraih sejumlah medali. Begitu juga dengan Edi Napitupu juga atlet putra daerah asal Peranap,” terangnya.(kas)

Inhu Bebas Beras Sintetis Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KABUPATEN Indragiri Hulu (Inhu) dipastikan bebas dari peredaran beras sintetis. Hal itu berdasarkan hasil razia yang dilakukan tim Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Inhu pada Selasa (26/5). “Razia ini dilakukan sebagai tindak lanjut maraknya di tengah-tengah masyarakat tentang adanya peredaran beras sintetis. Dalam pelak-

sanaan razia tersebut, selain dari Disperindagpas juga melibatkan pihak Kepolisian dan TNI,” ujar Kadisperindagpas Inhu, Ir Hasmar Dayat Msi didampingi Kabid Pengawasan Ari Prastio Sunarto SE disela-sela razia di sejumlah toko di Rengat, kemarin. Menurutnya, sasaran razia peredaran beras sintetis terhadap sejumlah toko dan gudang beras yang terdapat di Kecamatan Rengat dan Kecamatan Rengat Barat. Dari tiga gudang besar yang berada di Rengat, tidak tidak dite-

mukan adanya beras sintetis. Begitu juga sebutnya, berdasarkan hasil razia yang dilakukan dipastikan seluruh gudang aman untuk wilayah Rengat dan Rengat Barat. Bahkan, razia kali ini merupakan razia yang kedua kalinya. ”Kami tidak mau kecolongan. Sehingga terus dilakukan razia,” ungkapnya. Hasman menyebutkan, selain merazia beras sintetik juga dilakukan pemantauan dan memastikan stok beras. Karena tidak lama lagi, kebutuhan beras diperkirakan leb-

ih meningkat menjelang bulan Ramadan. Dari hasil pemantauan itu, menjelang dan selama Ramadan mendatang stok beras masih terjamin. “Dari razia tadi dipastikan pasokan beras aman, mudahmudahan kebutuhan pokok masyarakat lainnya juga tetap tersedia,” harapnya. Selain meningkatkan pengawasan terhadap beras plastik, Disperindagpas juga melakukan pemantuan terhadap produk yang kadaluarsa. Dari razia yang dilakukan, masih ditemukan sejumlah produk

yang kadaluarsa. Namun para pemilik toko tersebut mengaku tidak memperjualbelikan produk tersebut dan memang dipisahkan untuk dibuang. Untuk itu imbaunya, kepada masyarakat tetap waspada dan teliti dalam membeli beras dan produk lainnya. Terkait beras sintetik, Ari Prasetio menekankan agar masyarakat lebih waspada dan tanggap. “Kalau menemukan atau mengetahui beras sintetik, segera laporkan agar bisa segera ditindak,” tegas.(kom)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

BANTUAN AMBULANS: Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riaukepri Eka Afriadi menyerahkan secara simbolis bantuan dua unit mobil ambulans kepada Pemkab Inhu yang diterima Bupati H Yopi Arianto SE, baru-baru ini.

Polres Sosialisasikan Peran Polmas kepada Camat dan Kades RENGAT (RP) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar sosialisasi dan supervisi Polisi Masyarakat (Polmas). Melalui kegiatan ini dengan harapan dapat menjadikan masyarakat sebagai mitra Polisi. Selain itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran Polmas di tengah masyarakat. Dalam kesempatan itu, juga hadir tim supervisi dari Polda Riau AKBP Kaya Sihombing. Dalam pemberian mater-

Harga TBS Sawit Periode 20-26 Mei 2015 3 tahun Rp1.162,72

4 tahun Rp1.298,50

5 tahun Rp1.389,54

6 tahun Rp1.430,32

7 tahun Rp1.484,94

8 tahun Rp1.531,23

9 tahun Rp1.580,33

10 tahun Rp1.624.44

inya, AKBP Kaya Sihombing menekankan agar masyarakat tidak hanya menjadi objek saja, melainkan juga menjadi subjek. Maksudnya, dalam hal ini masyarakat dapat menjadi mitra polisi. “Sebagai bagian dari masyarakat, maka Babinkamtibmas diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam memberikan pemecahan masalah kepada masyarakat,” ujar AKBP Kaya Sihombing di Gedung Sejuta Sungkai Rengat, Selasa (26/5).

Makanya sebutnya, dalam acara ini Polres Inhu mengundang sejumlah aparat pemerintahan mulai dari camat, lurah dan kepala desa se Inhu. Oleh karena itu, pihak kepolisian meminta agar masing-masing pimpinan pemerintahan hingga ke tingkat desa agar dapat menyadarkan masyarakat terhadap peranan Polmas tersebut. “Peranan Polmas itu sangat penting. Karena kalau ada masalah dapat diselesaikan lebih dulu oleh masyarakat me-

PRO-SAWIT

lalui Polmas,” tambahnya. Untuk itu harapnya, agar kiranya kepala desa menyediakan ruang khusus bagi Polmas untuk menjadi tempat dalam penyelesaian masalah di desa tersebut. Karena, ada empat target yang akan dicapai diantaranya, menumbuhkan kesadaran warga untuk mencegah gangguan kamtibmas. Kedua, meningkatkan kemauan masyarakat kerjasama dengan Polri. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan masya-

rakat mengatasi masalah di lingkungannya. Terakhir sebutnya, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat. Salah seorang peserta sosialisasi yakni Camat Sungai Lala Yus Amrina menyambut baik adanya acara sosialisasi tersebut. “Polmas itu sangat penting, terlebih lagi di masyarakat desa pesisir seperti wilayah Sungai Lala. Sehingga dengan hadirnya Polmas dapat meningkatkan ketertiban di tengah masyarakat,” harapnya.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu 3 tahun Rp1.128,01

4 tahun Rp1.259,72

5 tahun Rp1.348,03

6 tahun Rp 1.387,61

7 tahun Rp1.440,59

8 tahun Rp1.485,50

9 tahun Rp1.533,15

10 tahun Rp 1.575,94

Kebun Marginal, Pendapatan Petani Sawit Berkurang

Harga TBS Naik Rp14,83 per Kg

SIAK (RP) -Pertumbuhan perekonomian di setiap desa di Kabupaten Siak terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya aktivitas dan perputaran uang hasil perkebunan sawit yang ada di desadesa. “Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat juga harus dibekali dengan ilmu pengetahuan,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, akhir pekan lalu. Diakuinya, jika melihat aktivitas masyarakat yang berada di

PEKANBARU (RP) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kembali naik. Kali ini untuk periode 27 Mei hingga 2 Juni 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp14,83 per kilogram untuk TBS sawit umur 10 tahun ke atas. Sekrertaris Tim Penetapam HTBS Riau, Ir Rusdi mengatakan, kenaikan tersebut karena CPO menguat karena harga minyak mentah dan minyak kedelai merosot. Minyak jenis WTI hari ini turun hingga 1,04 persen, sedangkan minyak kedelai ditutup anjlok 1,89 persen ke 31,69 dolar Si-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

desa-desa semakin tasong dan dikelola mehun semakin tinggi, aknjadi lahan yang protivitas tersebut dilakuduktif dan menghasilkan. Namun, saykan lebih pada sasaran peningkatan perekoangnya kondisi kebun nomian. Ditambah layang marginal memgi, sebagian besar mabuat produksi mesyarakat yang ada di nurun, sehingga peredesa adalah masyadaran uang juga turut rakat petani baik di sekmenurun. Beberapa tor pertanian tanaman SYAMSUAR usaha lain sebutnya pangan dan sektor yakni adanya keingiperkebunan. nan masyarakat untuk berbagai Disisi lain, ia melihat masya- usaha seperti usaha perikanan rakat saat ini cukup jeli untuk yang mendorong masyarakat memanfaatkan lahan-lahan ko- untuk lebih produktif.(aal)

pangpuar per pound pada Jumat pekan lalu. ”Harga CPO di beberapa pasar di Indonesia mengalami peningkatan sepanjang pekan lalu walaupun terjadi fluktuasi yang tidak signifikan,’’ terangnya. Dikatakannya, secara prorata KPB-PTPN mencatat peningkatan harga CPO dibandingkan pekan sebelumnya dan tidak terlalu terpengaruh dengan tekanan harga yang dialami bursa Malaysia. ”Sepanjang Pekan ketiga Mei 2015, bursa Malaysia mengalami

tekanan dan sulit untuk keluar dari tekanan akibat data produksi yang mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,’’ tuturnya. Dilanjutaknya, Malaysia berhasil keluar dari tekanan karena peningkatan permintaan sebagai dampak membaiknya perekonomian negara importir. Kontrak CPO di Bursa Malaysia untuk bulan Agustus mengalami peningkatan sekitar 0,8 persen menjadi 2.158 Ringgit Malaysai (599,28 dolar Singapura) per ton.(hsb)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pemkab Anggarkan Rp6 Miliar untuk Beasiswa Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

PADA tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengalokasikan Rp6 miliar untuk beasiswa bagi maha-

siswa asal Kepulauan Meranti. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Kepulauan Meranti, Rosdaner SPd, Selasa (26/5) menyebutkan pengumuman beasiswa sudah mulai diumumkan. Beasiswa tersebut terbagi dalam beberapa kategori,

mulai dari beasiswa bagi D3 sampai dengan S1. “Berkas mahasiswa yang masuk akan kita verifikasi terlebih dahulu,” kata Rosdaner. Rosdaner menjelaskan jumlah penerima dan besaran nantinya akan disesuaikan dengan berkas

yang masuk. Pihak Kesra sendiri hanya menerima dan melakukan verifikasi berkas saja. Sementara yang akan membayarkannya pihak Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Beasiswa tersebut terdiri dari

mahasiswa tidak mampu berprestasi dan mahasiswa tidak mampu yang sedang menyelesaikan tugas akhir. “Penerimaan berkas kita terima paling lambat 8 Juli mendatang. Pengiriman berkas bisa dilakukan melalui Kantor Pos,” sebutnya.

Lebih jauh Kepala Seksi Bantuan Tidak Langsung (BTL), Alamsyah Mubaraq membenarkan hal itu. Pihak mereka hanya melakukan pembayaran saja. “Untuk verifikasi berkas beasiswa akan dilakukan di Kesra. Kita hanya juru bayar,” ujarnya.(hen)

SELATPANJANG___ KONI Undang Seluruh Cabor

___

SELATPANJANG (RP) - Untuk menjawab tantangan Bupati Kepulauan Meranti saat pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) periode 2015-2019 beberapa waktu lalu, Selasa (26/ 5), seluruh cabang olahraga diundang. Sehingga nantinya diharapkan target tersebut dapat dicapai. Kegiatan silaturahmi perdana antara seluruh pengcabor dengan pengurus KONI dilaksanakan di ruang rapat Kopitiam lantai 3 di Jalan Diponegoro, Selatpanjang. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan diskusi dan mencari solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh seluruh pengcabor. “Saat pelantikan kemarin, kami ditantang Bupati agar bisa menjadi yang terbaik pada Porprov di Kampar nanti. Oleh karena itu kita mengundang seluruh cabor, sehingga prestasi bisa kita tingkatkan,” ungkap Ketua KONI Kepulauan Meranti, Asnan Mahadar, Selasa (26/5). Soal bagaimana nantinya mengupayakan prestasi tersebut, dia mengharapkan dukungan dan kerja sama dari seluruh pengcabor. Sehingga nantinya target yang dibebankan tersebut tidak hanya menjadi angan saja, tapi dapat diraih dengan kerja keras. “Yang penting bagaimana kita bisa berupaya untuk memberikan pembinaan yang maksimal kepada seluruh atlet-atlet yang berpotensi nantinya. Dengan demikian nantinya potensi yang ada bisa dimaksimalkan dalam meraih prestasi,” harapnya. Sekretaris KONI, Ricky Heriyansyah SE Ak menambahkan nantinya KONI akan berupaya menyampaikan sejumlah persoalan mendasar seperti lapangan kepada pemerintah kabupaten (pemkab). Karena soal sarana dan prasarana tersebut menjadi kewajiban dari Pemkab Meranti.(amy)

DPPKP Minta Petani Mulai Menanam SELATPANJANG (RP) - Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti meminta kepada petani agar mulai menanam. Karena saat ini curah hujan mulai meningkat. Seperti yang dikatakan Kepala DPPKP, Yulian Norwis SE MM kepada Riau Pos. Menurutnya memang prediksi BMKG saat ini masih musim kemarau. “Curah hujan mulai meningkat. Kita sudah minta kepada petani untuk mulai menanam,” katanya Selasa (26/5). Kepala Dinas yang akrab disapa Icut itu menyebutkan bahwa permintaan menanam tersebut dilakukannya terkait rencana dua kali panen dalam setahun. Apalagi beras ladang dari hasil panen petani lokal sangat diminati oleh masyarakat Kepulauan Meranti. “Makanya kita minta petani kembali menanam. Dengan begitu target kita untuk bisa dua kali panen bisa terwujud,” katanya. Dijelaskannya bahwa dengan tinginya curah hujan menjadi modal utama untuk menanam padi kembali. Karena kendala dalam menanam dan agar padi bisa tumbuh dengan baik adalah air.(amy)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

AHMAD YULIAR/RIAU POS

LIHAT BERAS: Kadisperindagkop UKM Syamsuar Ramli SE melihat beras yang dijual pedagang bersama Kasat Reskrim AKP Antoni L Gaol SH MH, Selasa (26/5/2015).

Tim Disperindag Tidak Temukan Beras Plastik SELATPANJANG (RP) - Setelah beberapa waktu lalu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kepulauan Meranti melakukan operasi terhadap keberadaan beras plastik dan hasilnya nihil, kali ini operasi serupa kembali dilaksanakan. Namun operasi dilakukan bersama pihak Polres Kepulauan Meranti, Satpol PP, pihak Karantina Tumbuhan dan Hewan dan lainnya. Dalam operasi kali ini juga tidak ditemukan adanya beras plastik di pasaran. Dari pantauan wartawan di lapangan yang ikut serta dalam operasi tersebut tim mu-

lai melihat gudang beras yang berada di Jalan Tebingtinggi. Setelah melakukan pengecekan dan tidak ditemukan adanya beras plastik, maka operasi dilanjutkan dengan melihat gudang beras Panama milik Ationg. Setelah tidak ditemukan juga tanda-tanda beras platik, akhirnya operasi dilanjutkan ke gudang beras milik Asian di Jalan Juling Selatpanjang. Di setiap gudang beras yang diperiksa tersebut dilakukan pengambilan sampel beras yang tertumpuk. Lalu diujikan secara manual dengan memasukkannya ke dalam botol minumal mineral yang sudah diisi air. Dari semua sampel beras

yang diambil dari seluruh gudang tersebut seluruhnya terbenam di dalam air. Selain itu tim juga mengujinya dengan membakar beras tersebut. “Kalau terbenam dan tidak bisa terbakar, maka beras ini bukan beras plastik. Dan semua beras yang kita sidak tidak ditemukan beras plastik,” kata Kepala Disperindagkop UKM Syamsuar Ramli. Menurutnya operasi tersebut dilakukan sebagai wujud mengantisipasi agar peredaran beras plastik tidak sampai ke wilayah Kepulauan Meranti. Karena menurutnya kabupaten termuda di Riau itu berpotensi masuknya beras plastik. Sebab beras yang ada

di Meranti didominasi dari luar daerah. Ditambahkan oleh Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Antoni bahwa pihak Polres tetap juga melakukan pemantauan dan anstisipasi terhadap peredaran plastik tersebut. Bahkan sejumlah personel terus disiagakan memonitor peredaran beras yang masuk ke Meranti. “Kita dari kepolisian tetap mewaspadai keberadaan beras plastik ini. Jangan sampai masuk ke Meranti,” harapnya. Kasat mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kepulauan Meranti agar dapat melaporkan kepada pihak

kepolisian ataupun kepada Disperindag jika mencurigai tentang adanya dugaan beras plastik. “Jika masyarakat mencurigai adanya beras plastik, segera lapor,” sebutnya. Salah satu pengusaha gudang beras Toko Panama Ationg mengaku bahwa beras-berasnya masuk dari Pekanbaru. Dengan isu beras plastik saat ini dirinya tidak pernah mengambil beras dari perantara namun langsung dari agen. “Saya beli ke Pekanbaru dan langsung melalui agen. Kalau dulu saya ambil beras dari Tanjung Balai, dan Batam sekarang tidak saya lakukan lagi,” ujarnya kepada Riau Pos.(amy)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


28 PANGKALANKERINCI ___ Gandeng Disperindagsar, Polres Gelar Operasi Peredaran Beras Sintetis ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Tidak hanya peredaran Narkoba yang menjadi perhatian Polres Pelalawan dan jajarannya. Tapi, hebohnya beras plastik (sintesis) yang ditemukan di Pulau Jawa membuat polisi mengambil langkah antisipasi. Selasa (26/5) pagi, Polres Pelalawan serta seluruh Polsek di jajarannya serentak turun melakukan pengecekkan warung, kedai dan toko makanan yang menjual beras. Hal ini disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Hasudungan Sinaga SIK melalui Paur Humas Ipda M Sijabat kepada Riau Pos, Selasa (26/5) kemarin di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, kegiatan ini juga melibatkan instansi terkait Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Pelalawan serta UPTD terkait. “ Polres Pelalawan beserta jajaran Polsek secara serentak melakukan operasi pengecekan tentang peredaran beras sintesis yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Adapun sasaran dari pengecekan tersbut adalah warung-warung atau toko- toko yang menjual beras, baik yang ada di pasar-pasar maupun yang ada di sekitar jalan raya,” terang Paur Humas Polres. Diungkapkan Sijabat, setelah dilakukan pengecekan di berbagai tempat penjual beras di wilayah hukum Polres Pelalawan dan jajaran, belum ditemukannya peredaran beras sintetis. “ Hasilnya belum ditemukan beras sintesis tersebut. Namun demikian, kita akan terus melakukan pemantauan di lapangan atas peredaran beras plastik yang mengancam kesehatan masyarakat,” tutupnya.(amn)

PRO-PELALAWAN

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

Pemkab Segera Cairkan Dana Pilkades Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalan Kerinci m-aminamran@riaupos.co.id

JIKA tidak ada aral melintang, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan mencairkan dengan mentransfer dana bantuan Pilkades serentak untuk masing-masing desa dari 51 desa se-Pelalawan yang ikut Pilkades serentak tahun ini. Saat ini semua proposal bantuan yang diajukan masing-masing desa se-Pelalawan pada Pemkab sudah selesai diverifikasi dan tinggal pencairan. Demikian hal ini disampaikan Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Hadi Penandio SSos didampingi Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Pelalawan Drs Novri Wahyudi SSos kepada Riau Pos, Selasa (26/5) kemarin di Pangkalan

Kerinci. Menurutnya, Pilkades serentak di Pelalawan akan digelar 8 Juni mendatang, karenanya seluruh dana bantuan Pilkades pada seluruh desa yang ikut sudah harus diserahkan pada masing-masing panitia Pilkades pada 51 desa tersebut. “Insya Allah, jika tak ada halangan, Jumat (29/5) mendatang semua dana bantuan Pilkades sudah ditransfer ke masing-masing rekening panitia Pilkades di masing-masing desa yang ikut Pilkades tersebut. Sebelum Pilkades digelar seluruh dana bantuan sudah harus disalurkan pada masingmasing desa melalui rekening panitia Pilkades, supaya bisa digunakan panitia untuk mencetak surat suara dan keperluan lainnya untuk kepentingan pelaksanaan Pilkades,” terangnya Hadi Penadio.

Terkait besaran jumlah keperluan jumlah dana banmasing-masing detuan yang akan sa. Pemkab Pelaladisalurkan Pemkwan telah menyiapab Pelalawan pada kan anggaran dari setiap desa dari 51 APBD Pelalawan desa yang ikut Pil2015 dengan total kades serentak taRp 1 miliar untuk hun ini, mantan pelaksanaan PilkaKabag Tapem ini des serentak 51 desa mengungkapkan, NOVRI tersebut. Jadi, sejumlah dana mas- WAHYUDI mua pembiayaan ing-masing desa pelaksanaan Pilkatidak sama. Pasalnya, dana des ini ditanggung oleh pemerbantuan tersebut diberikan intah daerah yang dianggarkan disesuai dengan Jumlah TPS, melalui APBD Pelalawan 2015. Jumlah pemilih, kondisi wila- Namun demikian, panitia Pilyah desa itu sendiri. kades desa boleh meminta “Dana bantuan disesuaikan sumbangan tidak mengikat dengan jumlah TPS, jumlah dari pihak ketiga,” paparnya. pemilih dan kondisi wilayah Kabag Tapem Drs Novri dari masing-masing desa di Wahyudi SSos menambahlapangan. Namun demikian, kan, untuk tahapan Pemilihan jumlah bantuan tersebut ber- Kepala Desa (Pilkades) serenkisar antara Rp20 juta hingga tak di Kabupaten Pelalawan, Rp50 untuk setiap desa, sesuai sudah masuk tahap peneta-

pan daftar pemilih tetap (DPT). Sedangkan untuk jumlah calon Kades yang akan ikut pelaksanaan Pilkades, sudah ada terdata 150 calon Kades di 51 desa dari 114 desa yang telah mendaftar untuk ikuti Pilkades serentak. “Jumlah calon Kades tersebut telah dilakukan penetapan oleh panitia Pilkades dari masing-masing desa setelah dilakukan verifikasi persyaratan masing-masing calon. Saat ini, bagian Hukum Setdakab Pelalawan telah selesai memverifikasi draf SK penetapan dana bantuan untuk disalurkan pada masingmasing desa yang ikut Pilkades tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Kabupaten Pelalawan. Insya Allah, Jumat (29/5) nantinya, dana ini sudah bisa ditransper ke setiap rekening panitia pelaksana Pilkades,” ujarnya.(tie)

SERAHKAN TROFI: Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan trofi kepada juara Tim Bola Voli Ikatan Keluarga Nias saat menutup turnamen KM2 V di Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras, Senin (25/5/2015) sore lalu.

PANGKALANKERINCI ___ BKD Diminta Siapkan 367 Honorer K2 Ikuti CAT CPNS

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Komisi I DPRD Pelalawan meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan mempersiapkan 367 honorer Kategori Dua (K2) untuk mengikuti test CAT (Computer AssistedTest) CPNS. Pasalnya, test CAT tersebut akan digelar Agustus 2015 mendatang. “Dari informasi yang kita terima, pelaksanaan test CAT CPNS akan dilaksanakan Agustus mendatang. Dalam tes CAT PNS tersebut, terdaftar 400 ribu lebih K2 di Indonesia dengan jumlah formasi hanya 30 ribu. Untuk itu, dengan adanya informasi ini tentunya kita minta BKD Pelalawan dapat segera mempersiapkan 367 honorer K2 Pelalawan untuk mengikuti test CAT CPNS ini,” terang Wakil Ketua I DPRD Pelalawan H Abdullah AMd kepada Riau Pos, Selasa (26/5) kemarin di Pangkalan Kerinci. Diungkapkan Abdullah yang juga Sekretaris Fraksi Madani ini, saat ini di Menpan RB masih diperdebatkan soal kelanjutan pengangkatan Honorer K2 menjadi PNS. Dan jika pelaskanaan test CAT CPNS yang akan digelar Agustus 2015 mendatang gagal, kemungkinan besar tidak akan ada peluang lagi bagi para honorer K2 untuk diangkat menjadi PNS. “Hal ini tentunya amat riskan. Pasalnya, banyak pegawai yang belasan tahun menjadi honor K2, namun hingga saat tidak kunjung diangkat menjadi PNS. Untuk itu, BKD Pelalawan diminta dapat mencari informasi detil dan valid soal ini. Sehingga nasib 367 honorer K2 di kabupaten Pelalawan dapat diperjuangkan untuk diangkat menjadi PNS.” ujarnya. Ditambahkan politisi PKS ini, dirinya mengharapkan agar para honorer K2 juga dapat mempersiapkan diri secara maksimal agar bisa lulus dalam test CAT CPNS. “Begitu juga BKD, agar mempersiapkan seluruh persyaratan dan berkas pengangkatan K2 agar tidak menimbulkan permasalahan di belakang hari. Jadi, jangan sampai terulang kembali kejadian pada tahun lalu, di mana ada sejumlah honorer K2 Pelalawan yang sudah lulus test CAT CPNS, namun hingga saat ini tidak kunjung keluar NIP, Karena berkasnya yang tidak lengkap. Jadi, sekali lagi kami minta BKD Pelalawan dapat sepenuh hati untuk memperjuangkan nasib para honorer K2 di Negeri Bono ini,” tutupnya.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

Bupati Tutup Turnamen Voli, Tim IKN Jawara PANGKALAN KURAS (RP)Bupati Pelalawan HM Harris secara resmi menutup turnamen KM2 V di Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Senin, (25/5) sore lalu. Selain bupati, hadir juga ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH, anggota DPRD Riau asal Pelalawan Sewitri dan beberapa kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab Pelalawan.

“Ya, saya mengapresiasi panitia pelaksana dan peserta turnamen yang sudah menjalan turnamen ini dengan sukses. Dan ke depan, saya harap turnamen ini bisa terus dilaksanakan. Sedangkan Pemkab Pelalawan sendiri tentu akan mendukung kegiatan positif ini,” terang Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya di hadapan ribuan penonton. Menurut Harris, turnamen

seperti ini tidak saja sebagai ajang mencari prestasi, tapi juga ajang mencari pemainpemain voli handal di Kabupaten Pelalawan. Terlebih, turnamen seperti ini juga akan meningkatkan silahturrahmi antar warga. “Sedangkan dengan silahturrahmi dan kebersamaan, maka tentunya akan tercipta kondisi kondusif. Sehingga pembangunan kita dapat berjalan

dengan baik,” papar Harris. Terkait lapangan voli yang masih seadanya ini, Pemkab Pelalawan akan mengupayakan membangun stadion. Saat ini, alat berat milik Pemkab sudah bekerja dilahan yang sudah disepakati bersama. “Untuk itu, Insya Allah ke depan kita akan segera membangun stadion di daerah ini. Dengan demikian, tentunya akan memotivasi masyara-

kat untuk menggiatkan olahraga yang akan munculkan bibit berkualitas untuk mengharumkan nama baik kabupaten Pelalawan,” ujarnya. Sementara itu, jalannya pertandingandalampelaksanaanfinal tersebut mempertemukanTim Ikatan Keluarga Nias (IKN) Kabupaten Pelalawan dengan TimDesaTerantangManukyang disaksikanribuanpenonton,berjalan dengan seru.(amn)

Panwas Pelalawan Buka Pendaftaran Anggota Panwascam PANGKALANKERINCI (RP) - Panitia Pengawas pemilihan (Panwas) Kabupaten Pelalawan mulai melakukan beberapa tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuka pendaftaran dan seleksi penerimaan calon Anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam). Demikian hal ini disampaikan Ketua Panwas Kabupaten Pelalawan Jamaluddin SKM kepada Riau Pos, Selasa (2/7) kemarin di Pang-

kalan Kerinci. Dien Pelalawan mukatakannya, pelai dilaksanakan rekrutan Anggota pada 28 Mei hingPanwascam tersega 1 Juni 2015 but sesuai instrukmendatang. Pensi Bawaslu Riau daftaran dan peNomor 079/Banerimaan berkas waslu-R iau/V/ calon anggota Pa2015 tentang pemnwascam ini, akan bentukan Panwasdigelar di Sekretarcam yang dilaku- JAMALUDDIN iat Panwas Kabukan serentak di sepaten Pelalawan mbilan Kabupatyang berada di jaen/Kota di Provinsi Riau. lan Akasia kecamatan Pang“ Sesuai jadwal, proses kalan Kerinci. Atau dapat dipendaftaran bagi calon Ang- lihat langsung melalui wabgota Panwascam di 12 keca- site kami dengan mengunmatan yang ada di Kabupat- duh www.panwaslupelala-

wan. blogspot.com. Kita sangat mengharapkan partisipasi dari masyarakat di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan untuk mendaftarkan diri sebagai calon Anggota Panwascam, tanpa dipungut biaya alias gratis,” terang Ketua Panwas Pelalawan seraya menyebutkan anggota Panwascam terpilih akan dilantik pada 27 Juni 2015 mendatang. Dijelaskannya, pada pelaksanaan Pilkada Pelalawan yang akan digelar pada Desember tahun ini, pihaknya akan merekrut 36 anggota

Panwascam Kabupaten Pelalawan. Nantinya, 36 anggota panwascam ini akan bertugas dan ditempatkan di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. “Di masing-masing kecamatan, nantinya akan ditempatkan tiga anggota Panwascam untuk mengontrol pelaksanaan Pilkada pada tahun ini. Jika nantinya ditemukan kendala dalam tahapan Pilkada, maka tentunya Panwascam ini akan memberikan laporan kepada kita untuk dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.(amn)

PANGKALANKERINCI Pemutaran Film ”Sakit Hati” Meriahkan Perpisahan Kelas IX SMPN 2 Bunut BUNUT (RP) - Pemutaran film Sakit Hati, Meriahkan Perpisahan Kelas IX SMPN 2 Bunut, Selasa (26/5). Film ini merupakan karya para alumni pelajar SMPN 2 Bunut. “Ya, ini merupakan hari terakhir bagi 30 siswa kelas IX SMPN 2 Bunut yang berlokasi di Desa Bagan Laguh Kecamatan Bunut. Pasalnya, setelah mengenyam pendidikan lebih kurang 3 tahun di SMPN 2 Bunut ini, maka acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas IX tamatan 2014/2015 pun digelar, karena tidak akan lama lagi hasil ujian nasional (UN) akan diumumkan,” terang Kepala SMPN 2 Bunut Roslan SPd MPd kepada Riau Pos, Selasa (26/5) kemarin. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan pelepasan sekaligus perpisahan siswa kelas IX yang akan melanjut-

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

M AMIN AMRAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 2 Bunut Roslan SPd MPd didampingi Sekcam Bunut Norazid SPd foto bersama usai acara pelepasan dan perpisahan 30 siswa kelas IX SMPN 2 Bunut, Selasa (26/5/2015).

kan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Kegiatan kali ini merupakan acara tahun ke-4 SMPN 2 Bunut yang telah menamatkan ratusan siswa. Pelepasan dan perpisahan siswa ini siswa SMPN 2 Bunut ini juga di-

rangkai dengan pentas seni, tarian, vocal group, story telling, lawak dan pembacaan Gurindam 12 dan pemutaran film karya anak negeri. “Alhamdulillah, selain telah menamatkan empat alumni di sekolah ini, berb-

agai prestasi telah diukuir oleh para alumni sekolah ini, salah satunya dalam bidang pentas seni teater/drama yang telah dikemas dalam sebuah film. Tahun ini para alumni SMPN 2 Bunut telah menciptakan sebuah karya

berupa film berjudul Sakit Hati. Untuk itu, kita harap para siswa yang akan meninggalkan sekolah ini dapat terus berkarya di jenjang pendidikan selanjutnya yang lebih tinggi,” paparnya. Sementara itu, Sekretaris UPTD Pendidikan Kecamatan Bunut Ubir NY SPd mengharapkan orangtua dan wali murid agar bisa melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat yang lebih tinggi, seperti SMKN 1 Bunut dan SMAN 1 Bunut. Pasalnya, tidak ada lagi alasan orangtua yang tidak melanjutkan pendidikan anaknya. Karena Bupati Pelalawan HM Harris telah mengratiskan sekolah mulai tingkat dasar, mengah, atas dan mahasiswa juga mendapat beasiswa dari pemerintah yang termasuk dalam progaram Pelalawan Cerdas.(amn) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

29

Bumi Sri Gemilang

Sungai Batang Juara Umum MTQ Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co.id

SETELAH berjalan beberapa hari, MTQ Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Kecamatan Sungai Batang, akhirnya resmi ditutup oleh Wakil Bupati (Wabup) H Rosman Malomo, Senin (25/5) malam. Secara mengejutkan dewan juri mengumumkan bahwa tuan ruHUMAS PEMKAB FOR RIAU POS SERAHKAN PIALA: Wakil Bupati Inhil HM Rosman Malomo mah Kecamatan Sungai Batang, menyerahkan piala bergilir MTQ ke-45 kepada Camat Sungai keluar sebagai pemenang menyingkirkan Kecamatan Pelangiran. Batang, Senin (25/5/2015) malam.

TEMBILAHAN___ Warga M Yamin Perlu Tong Sampah ___

TEMBILAHAN (RP) - Warga Parit 15 Jalan Prof M Yamin Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan sejak lama merasa kesulitan untuk membuang sampah pada tempatnya. Untuk itu diperlukan tong sampah di sana. Tidak tersedianya sarana tersebut mengakibatkan warga yang bermukim di sepanjang jalan itu memilih membuang sampah di saluran air atau drainase. Padahal membuang sampah di saluran air dapat menyebabkan bahaya banjir. Liza, ibu rumah tangga warga sekitar mengatakan, untuk membuang sampah rumah tangga para warga harus pergi jauh-jauh, seperti depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Hal itu terpaksa mereka lakukan karena tak tersedianya sarana ini. “Mulai Parit 15 hingga 18 tak ada tong sampah resmi yang disediakan. Kita minta pemerintah bisa menyediakannya,” harap ibu beranak dua ini, Selasa (26/5). Apa yang disampaikan Liza, juga diamini Isah. Sebagai kebutuhan sarana itu memang wajib disediakan. Supaya warga tak membuang sampah sembarangan. Jika apa yang diharapkan warga itu tak direalisasikan maka saluran air masih tetap menjadi alternatif pembuangan sampah. “Bisa kita lihat tingkat populasi penduduk setiap tahunnya terus bertambah. Secara otomatis produksi sampah akan meningkat. Oleh sebab itu solisinya harus disediakan tong sampah,’’ tegasnya. Kalau bercerita masalah sampah, kata Isah, tentu tak terlepas dari masalah kebersihan lingkungan. Mulai dari keberadaan sungai dan laut yang menjadi sasaran tempat warga membuang sampah bagi warga. “Kalau sepanjang masa tentu terjadi pencemaran. Apalagi sampah–sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga yang menimbulkan bau yang tidak sedap dan penyakit. Serta tidak enak dipandang mata,” sebutnya.(ind)

Kemudian posisi kedua diraih Kecamatan Keritang dan ketiga Kecamatan Tembilahan Hulu. Kemudian selain pengumuman pemenang MTQ juga diumumkan pemenang pawai taruf. Untuk pemenang lomba pawai taruf, diraih Kecamatan Batang Tuaka. Juara kedua Kecamatan Sungai Batang dan ketiga Kecamatan Tanah Merah. Wakil Bupati H Rosman Malomo mengharapkan kepada para pemenang agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Ka-

rena tak lama lagi Inhil akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak. Oleh sebab itu perlu adanya persiapan yang cukup baik. “Kita berharap kepada para pemenang di sini dapat berbicara dan memberikan kontribusi pada MTQ Provinsi yang akan datang,” ungkap Rosman Malomo. Kepada yang belum mendapatkan hasil terbaik, dikatakan Wabup jangan berputus asa. Teruslah berusaha dan belajar semaksimal mungkin supaya MTQ me-

ndatang mampu memberikan yang terbaik. “Demikian pula bagi pemenang, jangan puas dengan hasil ini. Karena mempertahankan yang baik itu berat,” papar mantan Ketua DPRD Inhil periode 2003-2008 itu. Yang tak kalah pentingnya, MTQ hendaknya tak hanya dijadikan ajang persaingan untuk merebutkan kemenangan. Namun bagaimana melalaui MTQ bisa meningkatkan keimanan dan mengamalkan makna-makna yang terkandung di dalamnya.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

BERBINCANG: Bupati Inhil HM Wardan berbincang dengan Menteri Perdagangan RI Rahmad Gobel di Jakarta, Selasa (26/5/ 2015).

HUMAS PEMKAB

Bupati Temui Menteri Perdagangan di Jakarta SEBAGAI bentuk kepedulianya terhadap masalah perkelapaan dan perdagangan, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan bersama beberapa kepala dinas menemui Menteri Perdagangan RI Rahman Gobel di Jakarta, Selasa (26/5). Di depan Menteri dan para Dirjen, HM Wardan menceritakan seluruh potensi dan permasalahan kelapa. Ada beberapa permasalahan yang tengah dihadapi saat ini. Mulai dari persoalan harga sampai dengan tak produktifnya tanaman itu. “Rata-rata tanaman kelapa kita sudah berumur tua. Ini salah satu penyebab menurunnya produksi kelapa itu,”

cerita Bupati. Sejauh ini kata Bupati ada beberapa upaya yang telah dilakukan. Antara lain melakukan penyisipan. Namun upaya-upaya itu belum dapat dikatakan maksimal mengingat keterbatasan anggaran daerah saat ini. “Kami pikir salah satu cara mengatasinya dengan membuat resi gudang. Untuk itu kami berharap dukungan dari bapak menteri,” pinta mantan Sekko Pekanbaru itu. Jika hal itu bisa direalisasikan maka satu persatu persoalan kelapa bisa teratasi. Dari sekitar 462 ribu hektare lahan perkebunan, umumnya pengelolaannya hanya di-

lakukan masyarakat. Itupun hanya sebatas buah kelapa saja, tak pada turunan-turunannya. “Biasanya masyarakat membuat gula merah,” lanjutnya. Dengan tegas Bupati memperkenalkan bahwa Inhil merupakan hamparan kelapa dunia yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. “Kalau untuk membangun gudangnya kami telah siapkan lahan sekitar 5 hektare di sebelah Pelabuhan Parit 21 Tembilahan,” sebut Wardan. Selain masalah itu, Bupati juga memaparkan persoalan lintas batas perdagangan. Inhil cukup terdapat banyak

potensi-potensi perdagangan. Apalagi daerah itu berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore. “Bisa kita bayangkan kalau potensi itu bisa kita manfaatkan secara maksimal,” pintanya. Tak hanya sektor kelapa, dan perdagangan. Inhil juga memiliki potensi terhadap sektor perkebunan, termasuk kawasan hutan mangrove. Sementara itu, Menteri Perdagangan Rahman Gobel, berjanji akan mengupayakan apa yang sudah disampaikan Bupati. Untuk segala sesuatunya pihak kementerian akan mempela-

jari dengan cermat segala usulan tersebut. “Kita minta bapak bersabar. Kami akan pelajari dulu. Apalagi kalau masalah produk impor. Saat ini sedang banyak masuk dari darah perbatasan,” jawabnya. Rahman Gobel siap untuk mendorong petani agar semakin sejahtera. Oleh sebab itu beberapa kebijakan akan diambilnya. Namun kebijakan itu tidak sampai merugikan masyarakat. Saat itu Bupati didampingi langsung Kepala Disperindag Inhil H Pahrolrozy, Kadisperkebunan H Muktar T dan Kepala Dishubkominfo H Tantawi Jauhari.(adv/b)

Pemkab Kedepankan Pola Bottom up MELAKSANAKAN pembangunan dengan pola bottom up sudah menjadi keharusan. Pembangunan itu yang kini dipegang teguh Pemkab Inhil dalam membangun daerah ini. “Kalau dulu pembangunan datangnya dari kabupaten. Yang mengerjakan juga dari kabupaten. Sedangkan desa hanya sekedar menyaksikan. Itu yang kita ubah, tidak boleh seperti itu lagi,’’

kata Bupati Inhil HM Wardan. Jika desa bersangkutan tidak memiliki koneksi, sangat sulit mendapatkan kue pembangunan. Tatkala ada kegiatan pembangunan, tidak jarang pula tidak sesuai dengan harapan warga. Pasalnya kue pembangunan itu merupakan sesuatu yang turun dari kabupaten. Bukan atas aspirasi warga desa bersangkutan.

Pola yang bersifat top down itu dinyatakan oleh Bupati Inhil tidak lagi sesuai dengan kondisi kontemporer (terkini). Itu sebabnya, Pemkab Bumi Sri Gemilang menurut orang nomor satu itu, penerapan program DMIJ yang mengedepankan kearifan lokal dipandang paling tepat. Kearifan lokal dimaksud menggabungkan program yang sudah baku dengan

nilai lokal setempat. Perpaduan itu yang membuat program ini berbeda dengan pemberdayaan di tempat lain. “Pemberdayaan yang kita terapkan, memberikan kesempatan kepada semua desa mengelola secara mandiri. Kita hanya memberi panduan dan juga membimbing” cetus Bupati. Apa saja program yang dilaksanakan oleh desa, se-

penuhnya ditentukan desa yang bersangkutan. Pemkab Inhil tidak mencampuri ranah tersebut. Karena titik itu merupakan intisari pemberdayaannya. Hasilnya, seluruh warga di pedesaan Inhil mengharapkan program itu terus dilanjutkan. Mereka meminta program dimaksud tetap dilanjutkan sepanjang masa, karena manfaatnya sangat menyentuh.(adv/b)

TEMBILAHAN Juni, Survei Calon Penerima Meteran Gratis Rampung

Dishubkominfo Tetap Programkan Penambahan Rambu Jalan

TEMBILAHAN (RP) – Saat ini tengah dilakukan survei bagi warga calon penerima meteran gratis. Jika tidak ada aral melintang tahapan itu ditargetkan rampung akhir Juni 2015 mendatang. Sebelumnya ada 430 kepala keluarga (KK) yang diusulkan untuk mendapatkan program tersebut. Dari total itu hanya 300 KK saja yang masuk ke dalam data penerima meteran gratis. “Saat ini tim sedang melakukan survei yang ditargetkan selesai akhir Juni mendatang,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Tengku Edy Afrizal melalui Kabid Tenaga Kelistrikan, Yusnaldi, Selasa (26/5).

TEMBILAHAN (RP) – Setiap tahunnya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tetap membuat program penambahan rambu jalan, meskipun dalam keadaan bertahap. Pembuatan program rambu jalan, diketahui dalam rangka mecegah terjadinya kecelakaan sehingga tercipta sebauh kenyamanan dalam berkendara di jalan raya. Seperti dikatakan Kadishubkominfo Inhil, H Pahrolrozy. Menurut mantan Kepala Disperindag Inhil ini, keberadaan rambu-rambu lalu lintas hingga saat ini dirasakan masih jauh dari setandar yang dibutuhkan teruta-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Survei itu, lanjut Yusnaldi tidak bisa dilakukan dengan segera dan terburu-buru. Tim harus bekerja sesuai prosedur dan aturan yang ditentukan. Sebab dampaknya buruknya nanti terhadap penerima program itu. “Kita juga tak mau tergesagesa. Kami harus melakukannya dengan selektif mungkin agar tidak ada orang yang dirugikan,” sebut mantan Kepala Disdukcapil Inhil itu. Program ini merupakan program Menteri ESDM. Oleh sebab itu pihak yang berhak menentukan layak atau tidaknya seseorang mendapatkannya yakni tim kementerian melalui satuan kerja listrik pedesaan.

“Kita hanya menerima pengajuan dan mengusulkan pengajuan ini kepada pemerintah pusat sedangkan penentunya adalah mereka juga,” tambahnya. Untuk kategori warga miskin, seperti dilihat dari kondisi rumah, pendapatan dari sehari-hari serta mendapat surat keterangan miskin dari pemerintah desa dan kelurahan setempat. Meski demikian ditekankannya kondisi rumah yang paling diutamakan. Maka dari itu tim langsung turun ke lapangan. Jika kondisi rumah calon penerima meteran dinilai mampu, secara otomatis tim survei memberi tanda kalau warga tersebut tidak berhak menerimanya.(ind)

ma pada jalan-jalan 16 unit rambu lalu linmilik pemerintah protas jalan raya. vinsi dan jalan negara. Meski demikian, dia “Rambu-rambu lalu sangat berharap agar lintas memilki peran masyarakat dapat mepenting bagi keselamanjaga dan merawat ratan dan kenyamanan mbu-rambu yang supengguna jalan. Oleh dah terpasang di sepasebab itu setiap tahunnjang jalan. Sebab, kenya kami terus melakuberadaan rambu-ramkan penambahan ram- PAHROLROZI bu lalu lintas demi kebu-rambu jalan,” jelasnya. pentingan masyarakat umum. Di tahun anggaran 2012 lalu “Tugas kita menjaga dan merDishubkominfo telah melakukan awat fasilitas yang sudah dibanpenambahan rambu-rambu la- gun negara. Kita tidak ingin kelulintas sebanyak 8 unit. Sedang- beradaan rambu-rambu hanya kan pada tahun anggaran 2013 bersifat sebentar, setelah itu diruDishubkominfo kembali mena- sak dan dicuri oleh tangan-tanmbah sebanyak dua kali lipat dari gan tak bertanggung jawab,” kata jumlah rambu tahun 2012 yakni Pahrolrozy.(ind) TATA LETAK: EKO FAIZIN


30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Membangun Bersama Masyarakat ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Bapedalda Informasikan soal Lingkungan PAMERAN MTQ ke-12, tampaknya benar-benar dimanfaatkan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kabupaten Rohil untuk menginformasikan soal lingkungan. Termasuk menginformasikan tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Bapedalda Kabupaten Rohil, Suta Wirapraja di Bagansiapi-api, kemarin. ‘’Kegiatan yang kami ikuti ini bisa dijadikan media untuk menyampaikan informasi dan sekaligus menyosialisasikan masalah pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,’’ kata Wira. Sehingga, tambah Wira, diharapkan masyarakat bisa mengerti dan memahami soal masalah pencegahan. Gilirannya, titik panas diharapkan tidak lagi muncul terutama saat berada di musim panas. ‘’Ini harapan kami. Kegiatan yang kami ikuti dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi dan menyosialisasikan soal lingkungan. Langkah lain, kami turun ke lapangan juga melakukan sosialisasi soal lingkungan,’’ kata Wira.(adv/a)

Dicari Lokasi Pengungsi Rohingya MENINDAKLANJUTI permintaan dari pemerintah pusat dalam menyikapi masalah pengungsi Rohingya, pihak Provinsi Riau mengarahkan ke wilayah Kabupaten Rohil. Gilirannya, Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Provinsi Riau dan Kabupaten Rohil meluncur ke lapangan guna mencari beberapa lokasi yang dianggap layak untuk menampung para pengungsi Rohingya. Hal ini disampaikan Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi didampingi Asisten Administrasi Bidang Kesra H Ali Asfar SSos MSi,

Selasa (26/5) usai menghadiri rapat koordinasi dengan agenda pembahasan mencari lokasi untuk pengungsi Rohingya. Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri sejumlah instansi terkait serta pihak Kecamatan Pasirlimau Kapas dan Kecamatan Sinaboi. ‘’Dalam menindaklanjuti permintaan itu, Pemprov Riau dan Pemkab Rohil sudah turun ke lapangan untuk mencari daerah yang dianggap cocok untuk menampung pengungsi Rohingya. Informasi, jumlah pengungsi Rohingya di Riau yang ditempatkan di Kabu-

paten Rohil mencapai sekitat 1.000 jiwa,’’ kata Surya. Hasilnya, tambah Surya, didapatkan di Gugusan Kepulauan Aruah di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas dan Pulau Sinaboi yang berada di Kecamatan Sinaboi. ‘’Hanya saja, daerah yang disiapkan itu perlu dikaji kembali. Dari sembilan pulau yang ada di Gugusan Kepulauan Aruah, tiga diantaranya telah ditempati,’’ jelas Surya. ‘’Yang sisanya tinggal enam lagi, kondisi pulau sangat kecil dan bentuknya berbatu dan berbukit. Sehingga dinilai tidak memungkinkan untuk

menampung pengungsi,’’ kata Surya. Sedangkan di Pulau Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, tambah Surya, kondisi luas lawannya mencapai sekitar 1.000 hektare. Hanya saja, sebagian besar lahan di Pulau Sinaboi berbentuk lumpur dan dipenuhi tanaman bakau. ‘’Kalaupun dipaksakan, jelas tidak sedikit dana yang disiapkan. Kami berkesimpulan, Pulau Sinaboi juga kurang pas,’’ kata Surya. Hanya saja, lanjut Surya, dalam rapat koordinasi sejumlah wacana terus berkembang. Salah satunya yakni menyiapkan Kepeng-

huluan Darussalam di Kecamatan Sinaboi yang berbatasan dengan Dumai guna dijadikan rencana lokasi tempat pengungsian. Karena, dilihat dari struktur daerah dan lahan kondisinya sudah sangat cocok. ‘’Itu wacana yang telah berkembang dan kami tawarkan ke Provinsi Riau,’’ kata Surya. Kendati demikian, tambah Surya, sebelum direalisasikan, perlu dikaji di semua aspek. Apalagi lokasi yang disiapkan tersebut merupakan satu hamparan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.(adv/a)

Pekaitan Diproyeksikan sebagai Daerah Kedelai KECAMATAN Pekaitan, Kabupaten Rohil tampaknya sedang diproyeksikan sebagai daerah sentra untuk tanaman kedelai. Dimana, kegiatan penanaman kedelai untuk wilayah Kecamatan Pekaitan di tahun anggaran 2015 direncanakan dilaksanakan di atas lahan sekitar 600 hektare. Camat Pekaitan, Syafruddin SH menjelaskan, pihaknya optimis tentang potensi wilayah yang sedang diproyeksikan sebagai daerah sentra tanaman kedelai. ‘’Saya optimis, untuk menjadikan daerah ini sebagai daerah sentra produksi tanaman kedelai bisa berhasil. Saya sangat optimis sekali,’’ kata Syafruddin. Karena, tambah Syafruddin, kegiatan penanaman kedelai di sejumlah daerah di wilayah Kecamatan Pekaitan sebagian besar telah diusahakan oleh masyarakat. ‘’Dengan bantuan pemerintah, maka produksi kedelai di daerah kita bisa meningkat. Intinya, kita optimis daerah sentra tanaman kedelai untuk daerah kita bisa terwujud,’’ kata Syafruddin. Hanya, lanjut Syafruddin, kegiatan penanaman kedelai di semua daerah sentra produksi di wilayah Kecamatan Pekaitan, belum dilakukan secara menyeluruh. ‘’Artinya, kegiatan penanaman masih sangat tergantung dari benih. Kalau bantuan benih datang, maka langsung bisa ditanam. Makanya, kegiatan penanaman kedelai itu sudah dimulai. Hanya di beberapa daerah saja. Daerah lain, benihnya belum datang,’’ kata Syafruddin Selain tanaman kedelai, wilayah Kecamatan Pekaitan memiliki beberapa daerah sentra yang bergerak di sektor pertanian dan tanaman pangan. Hanya saja, daerah sentra produksi di wilayah Kecamatan Pekaitan masih menerapkan sistim tadah hujan. Sehingga, kegiatan penanaman padi di semua daerah di wilayah kecamatan Pekaitan hanya dapat dilakukan satu kali dalam setahun. ‘’Melihat kondisi yang ada, daerah kita sedang diperlukan mendapatkan sentuhan program pembangunan irigasi. Bila program irigasi bisa direalisasikan, maka indek pertanian kita bisa ditingkatkan,’’ kata Syafruddin.(adv/a)

SALAMI CAMAT: Bupati Rohil H Suyatno menyalami para camat saat berkunjung di arena MTQ Rohil di Kawasan Batuenam, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL

Wabup: Pelaksanaan Apel Perlu Diawasi Satpol PP WAKIL Bupati Rokan Hilir Erianda menegaskan, agar jajaran aparatur pemerintahan bisa meningkatkan kedisplinan dalam rangka mewujudkan birokrasi yang baik dan pelayanan publik bisa maksimal bagi masyarakat. ‘’Sangat disayangkan sejauh ini tingkat kedisiplinan yang ada dinilai masih rendah yang tampak misalnya pada saat kegiatan apel di kantor terutama di kantor

gawai yang kelubupati. Kehadiran pegawai masih ar dari barisan terutama di bagiminim sehingga yang mengikuti an belakang, deupacara sangat sengan duduk dan dikit bila dibandmengobrol selaingkan dengan ma pelaksanaan apel berlangjumlah pegawai yang bekerja di sung. Hal ini dikantor bupati,’’ jeungkapkan Erilas Erianda, Senin ERIANDA anda usai me(25/5). mimpin upacara Bukan hanya itu Erianda, Hari Kebangkitan Nasional juga mengaku kesal bila pel- (Harkitnas) di Bagansiapiaksanaan apel banyak pe- api.

“Sifat yang tak disipin itu sudah saya sering lihat, banyak pegawai masuk ke dalam barisan,” katanya. Padahal, lanjut wabup para PNS dan honorer tersebut haruslah menjadi contoh yang baik. Apalagi upacara tersebut sering diperhatikan oleh masyrakat. Dengan melakukan tindakan yang tak disiplin menurut wabup para PNS dan honorer itu telah memberikan contoh yang tidak baik bagi

masyarakat. “Ke depan, yang seperti ini harus lebih diperhatikan lagi,” katanya. Ia menegaskan, karena hal itu dianggap bisa memberikan kesan buruk bagi Pemkab, maka ke depan menurutnya tidak ada salahnya jika pada pelaksanaan apel di dinas diawasi juga oleh personel satpol PP, sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar.(adv/b)

BAGANSIAPI-API Jalan Percepat Perkembangan Daerah BAGANSIAPI-API (RP) —Pembangunan bidang infrastruktur khusus jalan ternyata mampu memberikan dampak positif bagi daerah. Dimana, jalan mampu percepat perkembangan dan kemajuan daerah. Salah satunya yakni diKecamatan Pasirlimau Kapas. ‘’Sebagaimana yang sudah dimaklumi bersama, Kecamatan Pasirlimau Kapas termasuk salah daerah yang berada di pesisir pantai. Gilirannya, keberadaan jalan sangat penting bagi daerah,’’ Camat Pasirlimau Kapas, Idris, Selasa (26/6) di Bagansiapi-api. Gilirannya, tambah Idris, pembangunan jalan lintas pesisir yang menembuskan beberapa daerah hingga sampai Sinaboi hingga tembus ke Dumai merupakan agenda yang sangat penting. Karena, jalan tersebut mampu membuka isolasi daerah serta dapat mempercepat perkembangan dan kemajuan daerah. ‘’Kalau jalan lintas pesisir pantai ini selesai dibangun, saya yakin Kecamatan Pasirlimau Kapas bisa lebih cepat berkembang,’’ kata Idris. Sementara, wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas sudah dapat ditembus menuju ke Labuhanbatu, Provinsi Sumut yang ditempuh dari jalan tembus bundaran Panipahan. ‘’Jalan bundaran Panipahan ini sudah ditinjau. Kami harapkan jalan bundaran Panipahan yang masih bodi jalan itu dapat terus ditingkatkan. Sehingga, akses bisa lancar,’’ kata Idris. Jalan lainnya yang sudah menembus daerah Kecamatan Pasirlimau Kapas yakni ke wilayah Kubu melalui program jalan lintas pesisir pantai. Hanya saja, jalan tembus baik melalui bundaran Panipahan maupun yang mengarah ke Kecamatan Kubu dapat ditempuh saat panas. ‘’Kalau musim penghujan, jalan itu licin dan sulit dilintasi kendaraan,’’ kata Idris.(sah)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Rohil Jadi Tuan Rumah PIOS PTAIS 2015

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

PELANTAR: Sebagai daerah yang berada di pesisir pantai, sebagian besar bangunan yang berada di Panipahan, Kecamatan Pasirlimau Kapas berbentuk pelantar atau panggung. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Bangunan Liar Kembali Berdiri di Bekas Pasar Tangko BAGANSIAPIAPI (RP) - Lingkungan bekas Pasar Tangko dan sekitarnya yang sudah dibersihkan dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL) kembali mulai ditempati beberapa pedagang untuk berjualan. Padahal areal tersebut tidak diperbolehkan lagi bagi pedagang menyusul pemindahan pedagang ke Pasar Bintang di Jalan Bintang, Kepenghuluan Bagan Jawa. Namun pascapemindahan tidak ada sosialiasi pelarangan atau keberadaan papan petunjuk areal tersebut tidak boleh ditempati lagi. “Memang sudah diperintahkan bupati tak boleh dibangun

jualan di lokasi itu lagi, camat juga harus tanggap kalau sudah ada plang kan masyarakat bisa mengerti,” kata Kepala Kantor Satpol PP Rokan Hilir Abdul Hamid melalui Kasi Ops Safei, kemarin. Beberapa bangunan liar mulai berdiri baik yang terbuat dari papan seadanya, bahkan ada yang mulai dibangun permanen menutupi bagian halaman rumah warga yang berada di pinggir jalan. “Bangunan tanpa izin berdiri dibekas Pasar Tangko akan kami tertibkan namun akan dilakukan tindakan persuasif dahulu,” kata Safei. Untuk tindakan pertama yak-

ni meminta pemilik untuk membongkar sendiri bangunan tersebut. Apalagi bangunan yang berdiri tanpa izin sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 03 tentang ketertiban umum. Untuk jumlah bangunan hingga saat ini masih satu unit yang tinggal, sebab berbentuk permanan. Beberapa bangunan dari papan seperti warung dan tempat eceran bensin yang sempat berdiri sudah ditertibkan kembali dan dibongkar. Untuk penertiban katanya, akan diberikan pemberitahuan jika tidak diindahkan juga maka pihaknya dengan terpaksa melakukan pembongkaran.(fad)

BAGANSIAPI-API (RP) - Merupakan satu kebanggaan bagi pemerintah daerah dan masyarakat Rokan Hilir (Rohil) dalam waktu dekat ini dipercayakan menjadi tuan rumah dalam iven Pekan Ilmiah Olahraga dan Seni (PIOS) Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) se-Riau dan Kepulauan Riau. Untuk pelaksanaan acara akan diselenggarakan pembukaannya bersamaan dengan peringatan HUT kabupaten Rohil ke-16 yakni pada 4 Oktober 2015 nanti. “Insya Allah kita jadi tuan rumah bahkan beberapa waktu lalu sudah ada pertemuan dengan 28 pimpinan PTAIS seRiau dan Kepri,” kata Plt Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan MSi di Bagansiapiapi, belum lama ini. Dijelaskannya, untuk pusat kegiatan akan difokuskan dipusat Kota Bagansiapiapi. Rohil siap mendukung secara penuh apalagi kini Rohil memiliki tiga PTAIS yakni STIT Aswaja Sungai Pinang, Kecamatan Kubu Babussalam, STAI ArRidha di Bagansiapiapi dan STAIR di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah. Menurut Surya Arfan, dengan digelarnya iven ini maka sempena Hut Rohil akan menambah keramaian dihari jadi Rohil semenjak dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis 16 tahun silam lalu. Kini persiapan terus dibicarakan dengan menggelar rapat oleh panitia. “Sudah kami laporkan kepada bupati dan wakil bupati dan beliau setuju harapannya agar kegiatan tersebut bisa berjalan sukses,” katanya.(fad)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

31

Bersatu Nogori Maju

DPRD Protes Perusahaan Besar Putra Daerah Tak Duduki Top Manajemen Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

KETUA DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra SH kesal karena banyaknya perusahaan di Kabupaten Kuantan Singingi yang tidak memperhatikan keberadaan tenaga ___

kerja (Naker) lokal, terutama perusahaan-perusahaan besar yang ada di daerah ini. “Kami menilai, putra Kuansing sangat banyak berpotensi untuk bekerja di perusahaan besar, tapi kenapa tidak ada di top manajemen,” kata Andi Putra, saat memimpin rapat dengan seluruh perusahaan di DPRD Kuansing, Senin (25/5) kemarin. Apalagi menurut Andi, PT Citra Riau Sarana (CRS) tidak ada sama sekali di tingkat pimpinan-

nya berasal dari juga dinilainya sama Kuansing. Padahal, pedengan PT CRS yang rusahaan punya tiga tidak ada mempekerpabrik dan satu perujakan putra Kuansing sahaan perkebunan. di top manajemen. “Ini harus mereka “Ini perusahaan berperhatikan kedepan, skala besar dengan harus ada orang Kuanmemiliki jaringan insing di top manajeternasional juga tidak mennya, karena ini peada orang lokal di top rusahaan besar,” kata ANDI PUTRA manajemennya,” ujar Andi Putra. Andi. Tidak hanya PT CRS, PT Riau Karenanya, ia berharap PT Andalan Pulp and Paper (RAPP) RAPP yang memiliki tiga estate di

Kuansing bermanfaat bagi masyarakat setempat. “Selama ini RAPP masih belum maksimal memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar perusahaan. Jadi, mohon diperhatikan masyarakat di sekitar perusahaan itu,” katanya. Senada dengan itu, Anggota DPRD Kuansing Andi Nurbai SP juga menyatakan kekecewaannya terhadap sejumlah perusahaan besar di Kuansing yang tidak memprioritaskan perek-

rutan tenaga kerja lokal dan tidak membawa manfaat bagi masyarakat di desa tempatnya beroperasi. “Sepertinya perusahaan-perusahaan besar ini menganggap orang-orang Kuansing tidak sanggup mengurusi perusahaan. Itu pendapat yang salah. Buktinya, banyak orang Kuansing yang sukses mengelolah perusahaan besar, seperti Bank RiauKepri. Itu pimpinannya orang Kuansing, orang Lubuk Jambi asli,” katanya.(tie)

ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

TELUKKUANTAN___

Pelantikan Pengurus PWI Terpilih Dijadwalkan 10 Juni TELUKKUANTAN (RP) - Jika tidak ada aral melintang, pelantikan para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuantan Singingi terpilih dijadwalkan 10 Juni mendatang, yang dipusatkan di Balai Adat Telukkuantan. “Insya Allah, pelantikan 10 Juni mendatang di Balai Adat,” kata Ketua PWI Kuansing terpilih Idi Susianto AMd, saat bersilaturrahmi dengan Bupati Kuansing Sukarmis di Telukkuantan, Selasa (26/5) kemarin. Selain dihadiri langsung Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia dan pengurus lainnya, rencananya pelantikan ini juga akan dihadiri Bupati H Sukarmis beserta Muspida dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing serta seluruh mitra kerja media yang ada di wilayah Kuansing. “Keputusan jadwal pelantikan ini hasil dari musyawarah dengan Pak Bupati. Alhamdulillah, beliau bersedia hadir,” katanya. Sebelumnya, sejumlah pengurus Kuansing menggelar audiensi dan silahturahmi untuk meminta kesediaan Bupati H Sukarmis hadir dalam acara pelantikan pengurus PWI Kuansing terpilih tersebut. Sejauh ini, kata Idi, pihak panitia terus mematangkan persiapan agar helat pelantikan PWI periode 2015-2017. “Persiapan jalan terus, dan kita harap semuanya bisa menghadiri pelantikan ini,” katanya.(jps)

Penerimaan Anggota KPAD, 14 Mendaftar TELUKKUANTAN (RP) - Jelang berakhirnya waktu pendaftaran calon anggota Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kuantan Singingi, 6 Juni mendatang, sudah 14 yang mendaftar. “Sampai sekarang suLIUSMAN dah ada 14 pendaftar,” SALEH kata Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPAD Kuansing Ir H Liusman Saleh MT kepada wartawan di Telukkuantan, Selasa (26/ 5) kemarin. Liusman kembali menegaskan, calon anggota komisioner ini harus memahami persoalan anak. Pasalnya, persoalan yang akan dihadapi terkait anak ini akan banyak. Oleh karena itu, usia minimal calon anggota komisioner yang menangani persoalan anak ini adalah 35 tahun. “Itu kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang calon anggota sebagaimana aturannya di organisasi ini,” kata Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) ini. Oleh karena itu, ia mengatakan harus selektif dalam memilih calon anggota KPAD, yang berjumlah 7 orang. “Karena persoalan anak ini harus ditangani dengan hati-hati dan penuh dengan rasa kasih sayang,” katanya.(jps)

JUPRISON/RIAU POS

DUDUK BERSAMA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis (dua dari kanan) didampingi anggota DPRD Riau Indra Putra duduk bersama sejumlah pengurus Nahdatul Ulama (NU) Kuansing pada acara pelantikan pengurus NU di Desa Bumi Mulya, Kecamatan Logas, baru-baru ini.

Aset Pemkab Capai Rp4,5 Triliun SEJAK menjadi Kabupaten Kuantan Singingi pada 1999 hingga 2015 ini, aset daerah terus bertambah. Di usia yang hampir 16 tahun, jumlah aset Pemkab Kuansing yang dimiliki saat ini mencapai Rp4,5 triliun. Aset tersebut, terdiri dari aset tidak bergerak, seperti lahan dan

bangunan, serta aset bergerak seperti kendaraan. “Sudah cukup besar, diperkirakan Rp4,5 triliun, yang terdiri dari tanah, jalan, bangunan dan barang bergerak,” ujar Kabag Perlengkapan Setda Kuansing H Syafrianto N SSos MSi saat berbincang dengan wartawan,

baru-baru ini. Nilai aset itu, katanya, sebagian ada yang turun dan ada pula yang naik. “Yang turun itu biasanya aset yang berupa kendaraan dinas. Karena kendaraan sudah dipakai harganya akan anjlok,” katanya. Bahkan hargakanderaan ini,

ujar Syafrianto, bisa jadi setiap tahun terus menyusut. Tapi sebaliknya, aset tanah setiap tahun nilainya terus naik. Untuk menentukan nilai jumlah aset tersebut, Pemkab Kuansing bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan

(BPKP) Riau. Bahkan pihaknya melatih para pengurus barang di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPKD), mulai dari Setda, Setwan, Inspektorat, Badan, Dinas, Satuan, RSUD, kecamatan untuk dapat menghitung nilai aset dan juga penyusutan aset.(adv)

Kontes Batu Akik, Bupati Daftarkan Batu Cerenti

JUPRISON/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Kepala KUA Benai Yasri SAg menyerahkan hadiah kepada juara I Fandri Nafis Hefyan pada Seleksi Tilawatil Quran tingkat anak-anak se-Benai, belum lama ini.

JELANG dimulainya kontes dan bazar batu akik di Kecamatan Singingi Hilir, Bupati H Sukarmis turut mendaftarkan batu akik miliknya yang merupakan batu asli Kabupaten Kuantan Singingi asal Cerenti. Batu akik jenis Madu kategori limau manis itu resmi didaftarkan orang nomor satu di Kuantan Singingi, Selasa (26/5) kemarin. Selain dirinya, anggota DPRD Provinsi Riau Indra Putra ST juga memastikan ikut mendaftarkan batu akik jenisnya pada kontes tersebut. “Sudah didaftar, mudah-mudahan batu akiknya dapat juara,” kata Bupati Sukarmis sambil memperlihatkan keindahan batu akik miliknya saat berbincang-bincang dengan wartawan di Telukkuantan, Sukarmis bangga dengan keindahan batu akik asal Kuansing. Oleh kare-

na itu, dirinya menargetkan batu akik miliknya bisa keluar sebagai pemenang pertama atau minimal pemenang kedua. “Saya rasa kalau tak juara satu, juara dua ini,” katanya optimis sambil mengusapusap batu yang terpasang di jari manis tangannya sebelah kiri seraya tersenyum manis kepada warga yang ada di sekitarnya. Dengan dilaksanakannya kontes batu akik se-Provinsi Riau ini, Bupati Sukarmis mengajak semua masyarakat yang memiliki batu akik untuk mendapftarkan batunya. “Ini untuk menggali potensi keindahan batu di negeri kita,” ajaknya. Kontes batu akik yang memperebutkan satu ekor kerbau ini dilaksanakan atas kerja sama Pemerintah Kecamatan Singingi Hilir dengan UPTD se-Kecamatan Singingi Hilir, dan KNPI Singingi Hilir selama sepekan, yang dimulai 3 hingga 10 Juni mendatang.(adv/a)

TELUKKUANTAN FKDM Diminta Antisipasi Konflik Pilkada TELUKKUANTAN (RP) - Tahun ini, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuansing akan dihelat 9 Desember mendatang. Maka dari itu, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kuansing diminta untuk turut serta mengantisipasi terjadinya konflik yang muncul dari pesta demokrasi tersebut. “Karena bagaimanapun tanggungjawab kita bersama untuk menyukseskan Pilkada di Kuansing,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa, dan Politik (Kesbangpol) KuaREDAKTUR: RINALTI OESMAN

nsing Drs Linskar saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Rakor FKDM Kuansing di Balai Diklat Telukkuantan, Selasa (26/5). Ia meminta masyarakat Kuansing agar mendukung bupati dan Wabup terpilih hasil Pemilukada 9 April yang akan datang. “Karena siapapun bupati dan Wabup terpilih merupakan putra-putri terbaik Kuansing,” ujarnya. Diingatkan Linskar, sebelum Pilkada masyarakat dapat saja berbeda pilihan. Namum setelah Pilkada usai, se-

mua harus menmasalah konflik dukung dan yang internal dalam menang tentunya Parpol. Kedua, fanatisme pendukuharus menganyomi semua pihak. ng Parpol yang Dan khusus kepakandidatnya tidak da anggota FKlulus verifikasi aDM, Linskar bertau tidak memenangkan Pilkada, pesan untuk memperhatikan tiga serta ketiga, tidak hal dalam mem- FIRDAUS profesionalnya bantu kesuksesan OEMAR KPUD yang berPilkada terutama dampak pada proses Pilkada setelah calon-capotensi konflik. Pertama, lanjut Linskar, lon tersebut terpilih. masa pendaftaran calon yang “Khusus untuk KPU Kuadapat berpotensi ricuh akibat nsing sudah cukup berpen-

galaman, apalagi Ketua KPU Firdaus Oemar sudah tiga kali menjadi ketua tentu sudah paham hambatanhambatan yang terjadi,” ujarnya. Rakor FKDM tersebut diikuti 50 peserta, yang berasal dari FKDM Kabupaten 20 orang, Kasi Trantib kecamatan 15 Orang dan tokoh masyarakat kecamatan 15 orang, diberikan pembekalan oleh pemateri dari Badan Kesbangpol Provinsi Riau dan Ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar.(jps) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-RIAU

32

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

FOKUS RIAU ___ Bilik Melayu Tenas Gerbang Menuju Pusat Kebudayaan ___

PEKANBARU (RP) - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau mulai berbenah. Tidak ingin gedung megah, Pustaka Wilayah (Puswil) Soeman Hs tampak bagus dari arsitektur bangunan saja. Namun pelayanan dan manfaat eksistensi gedung tersebut diharapkan benarbenar mampu menjadikan Riau sebagai YOSERIZAL pusat kebudayaan ZEN Melayu. Karena sesuai visi misi Riau 2020, keberadaan Puswil Soeman Hs, sebagai jendela pengetahuan, menurut Kepala BPAD Riau Yoserizal diharapkan mampu menjadi pintu gerbang kebudayaan Melayu. Salah satunya dengan melengkapi dan menyusun tata letak bilik Melayu serta merubah namanya menjadi bilik Melayu Tenas Effendy. Terletak di lantai dasar Puswil Soeman Hs, bilik Melayu Tenas Effendy bisa dilihat langsung begitu memasuki gedung megah tersebut. Terdapat beberapa foto budayawan, sastrawan dan penulis Riau yang berkontribusi bagi bumi lancang kuning dalam dunia kesusasteraan. ‘’Sejak sepekan terakhir, buku-buku dari bilik Melayu di lantai tiga kita pindahkan ke lantai dasar. Kita berharap memberikan penguatan bahwa Riau adalah pusat kebudayaan Melayu, visi misi Riau, perpustakaan tentu harus menjadi gerbang utama,’’ ungkap Yoserizal. Dalam kesempatan kemarin, Kepala BPAD Riau mendampingi Staf Ahli Gubernur Riau Kasiaruddin. Beberapa foto yang dipajang, salah satunya foto almarhum Tenas Effendy, berikut buku-buku dan karya sastra budayawan lainnya disajikan di sana. ‘’Sudah lama disarankan, memang semestinya di bawah sehingga bisa dilihat masyarakat sebagai pengetahuan,’’ singkat Kasiaruddin sambil membolak balik salah satu buku. Pengisian konten lokal di bilik Melayu merupakan salah satu langkah yang akan dimulai Kepala BPAD Provinsi Riau. Demikian pula untuk pengadaan ke depannya akan diprioritaskan konten lokal. Karenanya pilihan referensi buku masih minim.(egp)

Pansus Usir Direktur Duta Palma Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru syahrul-mukhlis@riaupos.co.id

PANITIA Khusus (Pansus) Monitoring dan Evaluasi perizinan HGU HTI, HPHTI, IUPHTI, HPH HTR dan Izin Usaha Pertambangan di DPRD Riau mengusir direktur PT Duta Palma , Selasa (26/5). Menurut Ketua Pansus Monitoring Suhardiman Amby, mereka sudah memanggil direktur utama PT Duta Palma berulang kali namun sepertinya tidak ada itikad baik dari perusahaan tersebut. Sampai akhirnya mereka

menghadirkan orang yang mengaku-ngaku sebagai direktur. ‘’Itu entah siapa-siapa yang mereka suruh hadir. Orang yang tidak jelas dan tidak ada bukti yang bisa menunjukkan dia sebagai direktur utama PT Duta Palma, berarti direktur bodong,’’ kata Suhardiman Amby. Disebutkan Suhardiman, mereka bisa mengetahui orang yang hadir sebagai perwakilan perusahaan tersebut adalah orang yang bertanggungjawab dan pengambil kebijakan dari pendirian akte dan surat tugas dari perusa-

haan. ‘’Dari akte pendirian perusahaan kami bisa mengetahui siapa direktur utamanya atau siapa yang bertanggungjawab secara hukum atas perusahaan tersebut, jadi tidak bisa sembarangan orang yang mereka suruh hadir. Ini orang yang baru tiga bulan kerja yang datang,’’ kata Suhardiman. Pansus meminta kepada pihak yang datang dan mengaku sebagai direktur di sembilan anak perusahaan PT Duta Palma tersebut untuk melengkapi data-data yang diminta oleh Pansus selama

30 hari ke depan. Akhirnya pihak yang mengaku dari PT Duta Palma disuruh pulang karena hearing atau rapat dengar pendapat untuk menjelaskan kinerja perusahaan PT Duta Palma tidak bisa dilaksanakan. Pansus hendak meminta keterangan tentang luas lahan dan izin lahan yang digarap PT Duta Palma. Pansus juga meminta kepada pihak perusahaan untuk menjelaskan bagaimana proses produksi, pajak yang dibayarkan perusahaan. ‘’Jadi kalau bukan direktur utama yang hadir, tidak akan dilayani kare-

na bukan orang yang bertanggungjawab,’’ kata Suhardiman. Suhardiman menyatakan meminta tujuh orang Penyidik Pengawai Negeri Sipil (PPNS) untuk mendalami temuan-temuan hasil kinerja Pansus selama ini. ‘’Kami minta PPNS kepada Gubernur Riau,’’ kata Suhardiman. Dikonfirmasi kepada pihak yang hadir sebagai perwakilan PT Duta Palma, diketahui orang yang mengaku direktur tersebut bernama David Hutapea. ‘’Saya direktur operasional, baru tiga bulan,’’ katanya.(rnl)

BUKA RAT: Staf Ahli Gubernur Riau Fairuzal Gazali didampingi Ketua Puskud Riau H Syafril Manaf, Kadiskop dan UKM Riau Darius, Sekretaris INKUD Tatin Abbas dan Wakil Ketua Dekopin Nusirwan membuka RAT XXXIV Puskud Riau Tahun Buku 2014, Senin (25/ 5/2015). PUSKUD RIAU FOR RIAU POS

Pemprov Dorong Revitalisasi KUD PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau mendorong Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) untuk terlibat dalam upaya revitalisasi peran dan fungsi Koperasi Unit Desa (KUD). Upaya ini di antaranya dengan terus menghidupkan semangat berkoperasi. Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Riau Fairuzal Gazali saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXX-

IV Puskud Riau Tahun Buku 2014 di Hotel Dyan Graha Pekanbaru, Senin (25/5) malam. Rapat yang berlangsung 25-27 Mei 2015 ini, turut dihadiri Ketua Puskud Riau H Syafril Manaf, Kadiskop dan UKM Riau Darius, Sekretaris INKUD Tatin Abbas dan Wakil Ketua Dekopin Nusirwan. Fairuzal mengatakan, koperasi sudah terbukti ikut membangun dan memberikan andil yang cukup besar bagi pen-

ingkatan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat. Karena itu dia mengimbau agar terus ditingkatkan kerja sama antara dinas, Dekopin, Puskud dan KUD yang sudah terjalin selama ini. Ketua Puskud Riau H Syafril Manaf memaparkan saat ini 325 KUD yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau bergabung dengan Puskud Riau. Sebagian besar KUD menaungi anggota di sektor

perkebunan, pertanian dan usaha lainnya. Karena itu dia berharap pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan peningkatan volume pengadaan pupuk bersubsidi yang cenderung turun. Apalagi pasokan pupuk bersubsidi tersebut sangat dinantikan oleh petani. ‘’Permintaan naik, namun alokasi untuk kami justru turun,’’ ungkapnya. Syafril menambahkan, pihaknya melakukan kerja sa-

ma dengan Halo Mart untuk pengembangan supermarket di Riau. Saat ini sudah ada tiga koperasi anggota Puskud Riau yang berhasil mengembangkan usahanya. ‘’Dua di antaranya adalah KUD Palma Jaya dan KUD Setia Budi yang berlokasi di Kabupaten Siak. Halo Mart menyuplai barang dan pelatihan manajemen, kami yang menyediakan lokasi usaha,’’ jelas Syafril.(mar)

DPRD Nilai Data THL Diskes Kampar Semrawut Sambungan dari hal. 21 disampaikan THL dan berimbas pada pelayanan kesehatan. Namun untuk tahap awal, Komisi I DPRD Kampar meminta agar Diskes segera menyelesaikan pembayaran honor para THL ini. Karena dari data yang terungkap dalam hearing sehari sebelumnya, Senin (25/

5), ditemukan bahwa tahun 2015, sudah 491 THL dibayarkan honornya untuk tiga bulan dan sisanya dalam verifikasi. Ini yang disampaikan datanya oleh PPTK Syamsinar. Sedangkan 108 yang berada di Pustu masih dalam tahap SPJ dan Diskes sudah berjanji kepada mereka akan dibayarkan segera. Sedangkan untuk PPTK

lama Gope, untuk pembayaran 57 THL yang belum dibayarkan dalam 2014, datanya masih ribet, karena Diskes menyatakan hanya 57 orang yang belum dibayarkan dan Diskes siap membayar. Hanya saja 57 THL ini menolak karena menurut mereka masih ada 98 lagi rekan mereka sesama THL yang belum terdata dan belum dibayarkan.

‘’Mereka minta semua dibayarkan, baik yang 57 maupun yang 98,’’ ujarnya. Selain itu DPRD juga sudah turun langsung ke Puskesmas dan Pustu untuk menemui THL. Ternyata soal rekrutmen ini ada empat jenis THL dan semuanya belum dibayar. THL pertama mereka yang punya SK, terdata, absen penuh namun tidak digaji. THL

Eselon III Tambah 105 Mobdin Sambungan dari hal. 21 anggaran 2015, untuk pengadaan kendaraan operasional dilaksanakan di SKPD yang dipimpinnya. ‘’Sebanyak 105 unit pada tahun ini untuk pengadaan mobil dinas eselon III. Sudah tahap lelang,’’ ungkapnya. Memang setelah 151 u-

nit dibagikan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau awal tahun kemarin, belum mencukupi sesuai jumlah pejabat eselon III di lingkungan Pemprov Riau. Karenanya lanjut Karo Umum, melalui pengadaan kali ini, maka akan mencuk-

upi untuk seluruh pejabat eselon III lingkungan Pemprov Riau. Dalam pagu anggaran, lanjut Karo Umum, untuk pengadaan tersebut disiapkan Rp20.790.000.000. ‘’Pagu anggaran sesuai yang tertuang dalam APBD sebesar Rp20.790.000.000,’’ tambahnya.

Sementara itu Kepala BPKAD Riau Indrawati beberapa waktu menyebutkan memang pengadaan Mobdin sebagai tambahan kendaraan operasional eselon III, tahun ini di Biro Umum Setdaprov Riau. Karena peruntukannya di beberapa SKPD lingkungan Setdaprov Riau.(rnl)

kedua yang punya SK, tidak pernah masuk kerja, absen kadang ada kadang tidak dan belum dibayar. THL yang ketiga yang tidak punya SK, absen penuh, bekerja dan tidak dibayar dan THL keempat adalah yang punya SK, namun SK mereka diindikasikan bodong, karena tidak terdata, mereka bekerja ada absen dan tidak dibayar. Bukan hanya itu, DPRD juga menemukan adanya indikasi sumbangan uang pada oknum tertentu, untuk bisa mendapatkan SK tersebut. Saling lempar tanggungjawab soal rekrutmen. ‘’Untuk itu DPRD, pada Senin depan akan memanggil khusus kepala Puskesmas dan para THL

ini untuk memperjelas soal rekrutmen,’’ ujarnya. Persoalan lain adalah soal distribusi THL yang tidak merata, karena tenaga THL ini menumpuk pada Puskesmas di kota. Sedangkan di Pustu banyak yang kosong tidak terisi. Begitu juga soal spesifikasi, saat ini lebih banyak tenaga bidan yang dipekerjakan, sementara yang diperlukan tenaga perawat. ‘’Kita harap persoalan ini akan segera selesai dan kita akan tuntaskan satu per satu,’’ ujarnya. Terkendala Data Kepala Dinas Kesehatan Kampar Herlyn Ramola Mkes kepada Riau Pos, Selasa (26/5) mengakui, belum selesainya pembayaran honor para THL ini dis-

ebabkan pihaknya sedang melakukan verifikasi data. Karena pada tahun sebelumnya ada perbedaan dan missing data, menyebabkan ada THL yang tidak masuk dalam anggaran gaji dari Pemkab Kampar. ‘’Pendataan ini kita lakukan agar ke depan kita tidak lagi menemui masalah dalam data ini, namun sayangnya keterlambatan ini malah membuat para THL protes,’’ ujarnya. Menyikapi ini, Herlyn sendiri membantah pernyataan belasan bulan belum dibayar, karena sebagian kecil saja THL ini yang belum dibayarkan, dan baru kemarin sudah diselesaikan untuk triwulan pertama tahun 2015.(rdh)

Kemenag Se-Riau Dituntut Bersinergi Sambungan dari hal. 21 mengikuti aturan-aturan. ‘’Menyusun perencanaan, membuat program, pelaksanaan hingga pelaporan harus sejalan dengan Tupoksi Kemenag RI. Mulai sekarang kita dituntut untuk saling bersinergi satu sama lain,’’ katanya. Dengan demikian dalam memulai program 2015 ini serta apa yang akan dibuat pada 2016 dapat berjalan baik. Karena lanjut Kakanwil, Satker bagus kalau pro-

gramnya bagus. Dengan sudah selesainya pelaksanaan Rakernas di tingkat pusat, ditindaklanjuti dengan Rakerda kabupaten/kota, maka seluruh daerah diminta ekspos. ‘’Kegiatan dilaksanakan hingga 29 Mei mendatang, di mana seluruh program harus diketahui, dibuat dan dikerjakan bersama,’’ lanjut Kakanwil. Raker Kanwil Kemenag Provinsi Riau 2015 ini mengangkat tema menegakkan integritas, profesionalitas,

inovasi, tanggung jawab dan keteladanan sebagai budaya kerja Kemenag, diikuti 180 peserta. Guna menyamakan persepsi yang harus disiapkan tahun ini. Kasubag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Riau Anasri menceritakan dalam laporannya, sekitar Rp800-an miliar anggaran tahun ini harus dikelola dengan optimal. Sehingga dapat melaksanakan berbagai program di sektor keagamaan. Turut hadir dalam kesempatan

tersebut Kepala Biro Kepegawaian Kemenag RI Dr H Mahsusi MM. Selain itu juga dilakukan pengumuman Satker terbaik, atas laporan 2014 lalu, pengelola administrasi anggaran dan barang milik negara. Dengan indikator seperti tepat waktu, sertifikat aset benar, inventarisasi aset sesuai aturan. Juga atas pengawasan dan pengendalian laporan tepat waktu, status pengguna aset, ketaatan penghapusan aset, realisasi anggaran.(egp)

Pembangunan Gedung Baru DPRD Tahun Ini Sambungan dari hal. 21 dewan menegaskan untuk rencana pembangunannya tetap dilakukan tahun ini (2015). ‘’Pembangunan gedung baru DPRD Riau itu tetap akan dilaksanakan, dan saat ini masih perencanaan. Kami kan kekurangan ruangan dan anggota DPRD sudah banyak, ruang rapat kurang, ruang anggota kurang, ruang Banmus dan ruang segala macam itu kurang,’’ sebutnya. REDAKTUR: RINALDI

Menurut informasi, pembangunan Gedung DPRD Riau ini akan dibangun bertingkat, 10 lantai dengan anggaran sebesar lebih kurang Rp40 miliar. Diharapkan dengan gedung ini nantinya bisa menampung sebanyak 100 anggota ke depannya. ‘’Realisasinya menurut perencanaan kita itu tahun ini. Belum tahu berapa persis anggarannya, yang jelas dikaji dahulu, dan nanti baru ketahuan berapa anggaran,’’ ujarnya.

Diketahui, pembangunan gedung baru DPRD Riau ini, ada juga pro dan kontra dari anggota DPRD, namun ini dianggap wajar oleh Suparman. Menurutnya, bisa dilihat sendiri kondisi ruangan yang ada itu sempit dan kurang. ‘’Ini untuk berjalan dengan baik aktivitas pemerintahan,’’ sebutnya. Ditambahkan anggota DPRD Riau lainnya Ir H Mansyur HS MM, untuk pembangunan gedung baru ini tentu harus banyak berkoordinasi,

seperti dari tokoh-tokoh masyarakat dan juga menyangkut Andalnya. ‘’Memang untuk hal ini, saya bukan dalam posisi mendukung atau tidak mendukung, apalagi anggarannya sudah masuk dalam APBD dan sudah dibahas,’’ katanya. Terus soal adanya pro dan kontra dari kalangan anggota DPRD, dikatakan seperti apa yang disampaikan Ketua DPRD Riau, itu dinilai wajar, dan mempersilahkan ada argumen itu.(gus) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

RABU, 27 MEI 2015

HALAMAN 33

Wako Ancam Tutup Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

Anggaran Dinas Cipta Karya Dipotong Rp100 Miliar KOTA (RP) - Kebijakan rasionalisasi memangkas anggaran besar di Dinas Perumahan Pemukiman dan Cipta Karya Kota Pekanbaru. Anggaran Rp100 miliar di dinas ini dipotong. Sebanyak Rp86 miliar adalah NASRI alokasi untuk pembangunan pusat perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya.

ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru Masirba H Sulaiman kepada Riau Pos, Selasa (25/5). Masyarakat kurang mampu bisa langsung ke kantor kecamatan masing-masing domisilinya. Karena pihak kecamatan yang diberikan tufoksi untuk menetapkan lokasi operasi

BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau gencar merazia sejumlah tempat hiburan di Kota Pekanbaru. Dalam setiap razia, ditemukan puluhan pengunjung positif mengonsumsi narkoba. Ini diketahui setelah dilakukan tes urine. Data yang Riau Pos himpun, pada Ahad (26/4), BNNP Riau dibantu personel Polisi Militer (PM) dan Provos FIRDAUS Polda Riau melakukan razia tempat hiburan malam SP International Executive Club dan MP Club. Hasilnya, 44 pengunjung positif narkoba. Rabu (13/5) dinihari pukul 01.03 WIB, razia dilakukan ke sejumlah tempat hiburan. Hasilnya minim karena diduga informasi bocor. Enam pengunjung positif narkoba. Kemudian Jumat (22/5) dini hari, BNNP kembali merazia SP Club. Juga

Baca Dua Halaman 40

Baca Wako Halaman 40

Rasionalisasi anggaran di Pemko Pekanbaru akan menghapus sekitar Rp477 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2015 Pekanbaru. Dari data yang berhasil dihimpun, dinas yang cukup besar mengalami pemotongan adalah Dinas Bina Marga dan Sumber Baca Anggaran Halaman 43

Dua Hari, Operasi Pasar Gas 3 Kg di Semua Kecamatan KOTA (RP) - Masyarakat Kota Pekanbaru bisa mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (kg) dengan harga Rp16.500 per tabung. Operasi pasar elpiji subsidi ini akan digelar serentak di 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru. Setidaknya ada 14 ribu tabung elpiji disiapkan untuk kegiatan ini. ”Operasi pasar digelar dua hari mulai 27-28 Juni, di setiap kecamatan masing-masing,”

Harus ada kolaborasi antara polisi dan masyarakat. Yang jelas kami tidak memberi toleransi kepada pelaku dan kami lakukan upaya penindakan tegas. KOMBES ARIES SYARIEF HIDAYAT MM Kapolresta Pekanbaru

DEFIZAL/RIAU POS

DIKUMPULKAN: 51 pengunjung tempat hiburan karaoke Koro Koro yang positif narkoba dikumpulkan di Kantor BNNP Riau, Selasa (26/5/2015). Sebelum diserahkan ke keluarga, mereka harus menulis surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali memakai narkoba dan wajib lapor setiap pekan untuk menjalani rehabilitasi oleh BNNP Riau.

gerak menuju pintu belakang dan menguncinya agar tidak ada pengunjung yang keluar dari pintu belakang. Tak ayal, beberapa pengunjung yang berusaha melarikan diri lewat pintu belakang dapat dicegah dan langsung diarahkan untuk tes urine.

KOTA (RP) - Peredaran narkoba cukup tinggi di Pekanbaru. Ini dibuktikan dari hasil razia yang dilakukan BNNP Riau beberapa hari terakhir. Juga hasil kerja kepolisian yang melakukan penangkapan dan pengungkapan jaringan pengedar dan bandar narkoba. Menyikapi masalah ini, Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat MM yang baru menjabat mengatakan dirinya akan sangat komitmen dalam pembrantasan narkoba di Kota Pekanbaru.

Baca Di Koro Koro Halaman 43

Baca Kapolresta Halaman 43

Di Koro Koro, 51 Positif Narkoba TAMPAN (RP) - Ratusan pengunjung tempat hiburan karaoke keluarga Koro Koro, Jalan HR Soebrantas dikejutkan dengan kedatangan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi BNNP) Riau. Selasa (26/5) dini hari itu sekitar pukul 01.30 WIB, tempat hiburan ini masih ramai pengunjung.

Kedatangan petugas secara tiba-tiba itu tidak hanya membuat pengunjung panik, namun juga pihak pengelola tempat hiburan. Sebanyak 45 petugas langsung mengambil posisinya masing-masing. Di saat beberapa tim melakukan pengecekan ke ruangan-ruangan karaoke, petugas lainnya langsung ber-

Kapolresta Komit Berantas

135 Pejabat Dilantik KOTA (RP) - 135 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerkntah Kota (Pemko) Pekanbaru dilantik, Selasa sore (26/5. Pelantikan yang dipimpin Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Syukri Harto ini dilangsungkan di Aula Kantor Wali Kota Pekanbaru. Mereka yang dilantik adalah 15 pejabat eselon IIIb dan 120 orang pejabat eselon IVa. Dalam acara tersebut, Sekko mengatakan pelantikan ini bertujuan percepatan pembangunan kota. ’’Juga sebagai hasil evaluasi kinerja pejabat selama enam bulan terakhir,’’ kata Sekko. Baca 135 Pejabat Halaman 43

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA


34

Riau Pos

METROPOLIS

RABU, 27 MEI 2015

Pekanbaru Expo 5-9 Juni KOTA (RP) - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke231 Kota Pekanbaru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar iven Pekanbaru Expo. Mengambil lokasi di Purna MTQ, acara yang diadakah 5-9 Juni 2015 ditargetkan diikuti 250 peserta. Saat ditemui Riau Pos, Selasa (26/5), Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Masirba H Sulaiman terlihat sibuk di ruang kerjanya. Ia mengaku memang sedang

BERSIHKAN HALTE: Pegawai Dishubkominfo Pekanbaru bersama-sama mengepel lantai halte bus, Selasa (26/5/2015).

fokus memikirkan persiapan Pekanbaru Expo 2015. “Ya beginilah persiapan menjelang Pekanbaru Expo 2015,” ungkap Masirba H Sulaiman kepada Riau Pos Selasa (26/5) usai menerima telepon. Ia menyebutkan, dirinya memang kerap ditelepon masyarakat yang ingin menanyakan soal Pekanbaru Expo 2015. Maklumlah, kegiatan pameran ini bakal menjadi ajang mempromosikan produk unggulan. Beberapa penelpon ada juga yang meminta mendapat-

kan stan sesuai pilihan. “Jadi, peserta yang ikut tidak hanya kabupaten/kota se-Riau. Tetapi dari Sumatera dan Jawa,” kata Masirba. Untuk pelaksanaan kegiatan, Masirba katakan pihaknya menggandeng event organizer (EO). “Semua persiapan pameran hingga acara disiapkan pihak EO semua. Jadi ya diserahkan ke mereka semua, termasuk persiapan stan-stannya,” kata Masirba sambil menambahkan rencananya Pekanbaru Expo akan dibuka oleh Gubernur Riau.(ilo)

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Ramai-ramai Ngepel Halte Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

ADA pemandangan tak biasa terjadi di sejumlah halte bus Trans Metro Pekanbaru, Selasa (26/5). Halte yang biasanya kotor oleh sampah dan debu, kemarin dibersihkan. Puluhan pegawai Dishubkominfo Pekanbaru diterjunkan membersihkan halte sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru Aripin SH yang paling bersemangat sekali. Sekitar pukul 07.30 WIB segala peralatan sudah disiapkan. Seperti sapu lidi, mesin air dan peralatan pengepel lantai. Sebelum berangkat ke lapangan, digelar upacara. Puluhan petugas Dishub mulai berkumpul dalam apel pagi itu. Aripin memberikan sedikit pengarahan dan target beberapa halte yang bakal di bersihkan. Petugas yang membersihkan halte

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

bukan hanya pegawai lapangan, namun beberapa pegawai yang bertugas di dalam kantor Dishub juga turut serta. Sehingga timbul rasa kekompakan itu. Sesaat kemudian, prit.... prit.... Suara peluit berbunyi menandakan seluruh pasukan bersiap untuk naik ke mobil patroli. “Ayo-ayo bersiap,” ujar Aripin. Semua personel naik ke mobil patroli yang sudah disiapkan. Kendaraan melaju ke Jalan Jenderal Sudirman. Ada tiga titik halte yang menjadi target hari itu. Sekitar 15 menit melaju di jalan raya, satu tim berhenti di halte tepat di depan Bank Indonesia (BI) Jalan Jenderal Sudirman dekat dengan komplek kantor Wali Kota Pekanbaru. Beberapa pegawai langsung sigap dan turun membersihkan halte. Ada yang mengepel lantai, membersihkan bagian kaca bagian depan dan dalam dan menyapu pasir dalam

halte. Sementara itu, tim lainya membersihkan halte di depan Plaza Sukaramai. Di halte ini terlihat Aripin bersama bawahannya Max Robert, Adi Rumzi. “Bersih-bersih halte seperti ini kan sangat bagus untuk kebersihan kota kita. Apalagi sebentar lagi HUT Kota (Pekanbaru) dan menjelang Ramadan. Kegiatan seperti ini akan kami laksanakan rutin minimal dua bulan sekali,” tutup Aripin. Kekompakan pegawai Dishub itu menjadi tontonan penumpang bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang sedang menunggu di halte. Aksi tersebut mendapat apresiasi masyarakat. “Kami sangat senang petugas Dishub gotong royong membersihkan halte. Sehingga penumpang seperti saya bisa merasakan nyaman di saat menunggu bus di halte,” ungkap Winda penumpang bus di halte depan BI kepada Riau Pos.(yls)

Siswa SMAN 8 Wakili Riau KOTA (RP) - Pada 4-7 Mei lalu Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengadakan lomba National School Debating Championship tingkat Pronvinsi Riau. Siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil menjadi SecondSpeaker atas nama Saraj Aurelia dan juara 2 beregu yang berhasil dimenangkan oleh tim Azzura Jasmin, Sarah Aurelia dan Thomas Theo.”Siswa SMAN 8 Pekanbaru kembali mengukir prestasi dan semua ini diraih berkat kerja keras dan kemauan yang kuat dari siswa untuk bisa menjadi terbaik,’’ ujar Kepala SMAN 8 Pekanbaru Dra Hj Hasnidar kepada Riau Pos, Selasa (26/5). Kemudian ditambahkan, Sarah Aurelia yang menjadi Second Best Speaker dan akan menjadi utusan Riau

Riau juga menke tingkat gadakan lomba nasional pada olahraga Jepang Juni 2015 di dalam bentuk Ambon. festival Nihon Selain itu, Undokai pada 24 Universitas Islam Mei lalu. Dalam Riau juga menlomba tersebut gadakan lomba Bahasa Inggris siswa SMAN 8 HASNIDAR berhasil menjadi yang dilaksanakan juara I. ”Dari lomba tersebut 20–24 Mei dan diikuti oleh SMA dan universitas se-Riau siswa SMAN 8 berhasil membawa pulang piala dan Sumatera Barat. ”Pada lomba tersebut siswa SMAN tetap, uang pembinaan dan sertifikat. Kesemua hasil 8 Pekanbaru berhasil menjadi juara. Adapun juara yang diperoleh tersebut yang didapat oleh siswa tidaklah mudah untuk mendapatkannya dan SMAN 8 Pekanbaru adalah semua itu didapat dengan juara I speech (T Varian Davonsa), juara 2 speech (Siti penuh kesungguhan dan perjuangan yang panjang Aisyah), juara 1 spelling bee (Anggi Vinka), juara I lomba dan usaha yang sungguhsungguh serta kerja sama debat dan quarter finalist lomba scrabble, juara 2 antara siswa, sekolah dan drama dan juara harapan 1 pihak orangtua (komite drama,’’ sebutnya. sekolah, red),’’ kata Kemudian Universitas Hasnidar.(hen)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

35


Riau Pos

36

RABU, 27 MEI 2015 Young Smart n Creative

MODEL : THE KAMAYO POCI 9 DANCER SMPN 9 PEKANBARU FOTO : FADIL KFP

Cheerleaders Ekskulnya

Remaja

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

SOBAT Xpresi (SobeX) siapa nih yang pernah jadi anggota cheers sekolahnya? Atau berkeinginan menjadi anggota cheers? Cheerleaders atau yang biasa disebut cheers ini merupakan ekstrakurikuler yang kebanyakan sudah pada ada di sekolahansekolahan nih SobeX. Nggak hanya buat SMA aja SMP pun juga telah banyak memiliki team cheersnya di sekolahan. Apalagi kalau sekolahnya punya tim basket andalan, karena cheers dan basket itu merupakan dua komponen yang sudah susah banget deh buat dipisahin SobeX. Udah kayak magnet tersendiri, terasa nggak lengkap deh kalau salah satunya nggak ada. He,he. Cheers ini jadi salah satu ekstrakurikuler yang banyak banget nih digemari oleh cewek- cowok di sekolahan nih SobeX. Kenapa cowok juga ya? Udah pada tahu dong SobeX, apalagi kalau bukan anggota cheersnya yang kebanyakan memang berwajah cantik dan memiliki postur tubuh yang proporsional. Jadi pantas saja ya SobeX kalau pertandingan basket jumlah penonton cowok terkadang menyeimbangi jumlah cewek, tapi tunggu dulu SobeX

yang cowok nonton pertandingan basket lihat permainannya? atau nungguin team cheers favorit nya nih? Ha,ha. Saat ini hampir 90 persen cheerleaders adalah wanita ya SobeX, tapi SobeX tau nggak? Kalau awalnya cheers itu didominasi oleh pria loh SobeX. Awalnya nih cheerleaders dimulai sebagai olahraga pada 1880 di Princeton University yang pada waktu itu sebagai usaha buat memancing penonton agar ikut memberikan semangat buat tim football sekolah mereka tuh SobeX. Barulah di tahun 1920 wanita mulai tertarik menjadi cheers yang dikarenakan terbatasnya cabang olahraga untuk wanita di universitas pada saat itu. Kemudian di 1940, cheers ini semakin berkembang dan makin diminati oleh wanita SobeX. Dan sekarang SobeX sering kan melihat kalo cheerleaders selalu menjadi pendamping di cabang olahraga basket. Ya walaupun sekarang cheers juga sering hadir di berbagai olahraga yang tidak hanya di basketball saja. “Cheers selalu jadi eksul yang paling menarik di sekolahan, karena keren dan keseluruhan

Ekskul nggak ada ekskul cheers gitu. Tapi pengen banget ikut, kayaknya seru kalau ikut itu, moga saja di eskul yang baru besok ada. Synta Khairannisa Resta

Tryout SBMPTN 2015 Xpresi Riau Pos Bersama Padjadjaran

Dilaksanakan di Faperika Unri

KOTA (RP) - Iven Tryout SBMPTN 2015 yang ditaja Xpresi Riau Pos bersama bimbingan belajar Padjdjaran yang diadakan Ahad 31 Mei mendatang akan dilaksanakan di Aula Terubuk Fakultas Perikanan Universitas Riau. Sekitar 300 peserta calon mahasiswa-mahasiswi SeProvinsi Riau akan mengikuti acara ini. Gubernur BEM Faperika Universitas Riau, Husnul Yaqin Harahap sangat mendukung penuh terselenggaranya acara ini. “Faperika sangat mengapresiasi dengan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini, terutama BEM Faperika.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Semoga ke depan dapat terjalin kerja sama yang lebih baik antara BEM Faperika dan Xpresi di berbagai acara,” ujar Husnul. Acara ini juga akan dimeriahkan penampilan musik akustik dari dolpin Faperika. Ketua pelaksana, Iqbal Delsal mengatakan, persiapan sudah mencapai 85 persen. Iqbal juga mengajak kepada calon peserta yang belum mendaftar agar segera mendatar, karena kuota yang disediakan hampir terpenuhi, dan bisa menghubungi kontak person 082285391790 dan 085271554609.(h)

teamnya memang cantik-cantik dan pastinya populer di sekolahan,” ujar siswi Dhrama Yudha, Yumi. Oke! bicara tentang cheerleaders ini memang sangat dan sangat rumit ya SobeX. Karena banyak yang bilang kalau ini termasuk ke olahraga yang ekstrim atau olahraga satu ini hanya mencari kesenangan, eksistensi atau hanya sebuah tim pemandu sorak yang mengiringi tim basket aja? Nah, cheers adalah sebuah olahraga yang bukan termasuk olahraga yang ekstrim SobeX. Karena buat team cheers mereka juga safety nih sebelum penampilan mereka SobeX, pemanasan menjadi hal utama buat latihan fisik mereka sebelum memulai gerakan tuh SobeX. Mulai dari lari, sit up, push up. Karena buat tim cheers harus dapat nih buat shoulder stand atau berdiri diatas pundak teman, selain itu full up atau berdiri di atas tangan teman juga menjadi bagian penting dalam gerakan team cheers. Anggota tim pun harus pandai mengambil posisi sebagai flyer atau yang diangkat maupun menjadi side base atau yang mengangkat.(w)

pernah ikut pas SMP. Rasa bangga jadi punya banyak kenalan gitu. Rieva Budi Astuti

Kemarin sih pernah jadi anggota cheers waktu SMP, seru banget lohhh. Fiidya Annafiah

FOTO-FOTO: SATRIA-SF/MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

BERSEMANGAT: Tamu undangan bersemangat meneriakkan yel-yel “Yes” peduli lingkungan, bersama siswa dan guru, Selasa (26/5/2015).

Kampanye Peduli Lingkungan For Us dan Pemko

SMAN 4 Ingin Jadi Pelopor Peduli Lingkungan KOTA (RP) – Tim For Us Riau Pos bersama Pemko Pekanbaru (Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pendidikan), Selasa (26/5) berkunjung ke SMA Negeri 4 Pekanbaru. Sekolah yang belum lama ini menerima Adiwiyata Nasional tersebut berniat menjadi pelopor peduli lingkungan di Riau. Bertempat di ruangan aula sekolah, kampanye bersempena Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan HUT ke 231 Kota Pekanbaru ini, dihadiri Kadis DKP Edwin Supradana, Perwakilan Badan Lingkungan Hidup Elmawati, Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd, Wapemred Riau Pos Khairul Amri, Re-

daktur For Us Riau Pos Mashuri Kurniawan, dan para Sahabat For Us. Di kesempatan ini, Kepala DKP Edwin untuk menyampaikan tentang pengolahan sampah dan jam-jam yang dibolehkan membuang sampah. “Buanglah sampah dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB ke TPS terdekat. Karena petugas akan melakukan pengangkatan pada pukul 22.00 WIB hingga pagi hari. Jangan buang sampa di luar jam itu,’’ ujar Edwin. Perwakilan BLH, Elmawati menambahkan, bahwa pengelolaan lingkungan hidup saat ini telah merambah ke semua sektor. Salah satu yang penting kata dia, pembuatan lubang biopori dalam menyiapkan cadangan air bawah tanah di masa dating.

MUSIK BOTOL: Siswa-siswi SMAN 4 mendendangkan lagu dengan limbah botol minuman.

“Dalam menjaga lingkungan kita harus memiliki resep yakni komitmen, konsisten, dan konsolidasi dalam menjaga dan meningkatkan kepedulian lingkungan,” katanya. Para siswa SMAN 4 juga menampilkan beberapa penampilan bernuasa lingkungan, seperti akustik, paduan suara, puisi, dan kampanye soal pentingnya menjaga lingkungan. Sedangkan Wapemred Riau Pos Khairul Amri menyampaikan upaya-upaya yang sudah dilakukan Riau Pos dalam melestarikan alam. Misalnya dengan menerbitkan halaman For Us, mengajak siswa untuk menjadi wartawan lingkungan dan upaya penghijauan.(sf/ new)

KAMPANYE: Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru Edwin Supradana berkampanye di depan siswa-siswi dan guru SMAN 4 Pekanbaru.

BEM Faperika Unri

Hadapi MEA, Pemuda Harus Jadi Pengusaha KOTA (RP) - BEM Fakultas Perikanan dan Kelautan (Faperika) Universitas Riau (Unri), Ahad (24/5) mengadakan seminar nasional dengan tema Be Leader, Be Entrepreneur. Materi seminar langsung disampaikan motivator termuda nomor satu di Indonesia sekaligus penulis buku best seller Mr Syafii Efendi. Seminar berlangsung di auditorium Sutan Balia FISIP Unri. Seminar dibuka Wakil Dekan III Faperika Ridwan Mandah Putra MSi. Usai sambutan juga diberikan pemberian baju secara simbolis dari Indonesian Entreprenur Club kepada fakultas. Peserta seminar tidak hanya mahasiswa SeRiau, tapi juga dihadiri pekerja serta beberapa siswa di Kota Pekanbaru. Gubernur BEM Faperika Muhammad Husnul Yaqin Harahap mengatakan, seminar en-

SERAHKAN BAJU: Indonesia Entreprenuer Club Pekanbaru menyerahkan baju secara simbolis kepada Wakil Dekan III Faperika Unri Ir Ridwan Mandah Putra MSi, Ahad (24/5/2015) di dekanat Faperika Unri. HELFIZON/RIAU POS

trepreneur ini dilakukan untuk mempersiapkan para pemuda agar mampu menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan di seluruh negara kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. “Pada saat MEA resmi diberlakukan, kami para calon tenaga kerja lokal mau tidak mau harus

bersaing dengan tenaga kerja asing. Untuk itu, dari seminar inilah setidaknya kami semua mau tidak mau harus mulai belajar dalam bertindak dan menyikapi pasar bebas ASEAN mendatang,” ungkap Khusnul. Antusiasme peserta seminar yang hadir patut diacungi jempol. Pasalnya mereka terlihat

sangat semangat dari awal hingga akhir seminar. “Muda kaya raya, tua foya-foya, mati masuk surga. Kami harus kaya dunia akhirat,” ungkap sang motivator Syafii Efendi yang kini beliau masih berumur 23 tahun namun sudah menjadi milyader dan memotivasi ribuan orang Se-Indonesia.(mgcs1)

LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

RABU, 27 MEI 2015

Truk Tanah Timbun Ganggu Kenyamanan RUMBAI (RP) - Aktifitas truk timbunan yang beroperasi di Kelurahan Rumbai Bukit, cukup meresahkan. Pasalnya, truk yang melakukan aktivitas yang waktunya tidak berketentuan, selain menyisakan tanah timbun yang berserakan, juga rawan menjadi penyebab kecelakaan. Iwan (32) warga Rumbai Bukit, kepada Riau Pos menuturkan, hampir setiap hari Ia bersama warga membersihkan sisa tanah timbun yang berserakan di jalan.”Kadang kita kesal juga dengan truk-truk tersebut, tapi mau gimana lagi, kita orang kecil tidak bisa mengambil tindakan sembarangan”, ujarnya. Tanah yang berserakan di jalan, selain menjadi pemandangan yang tidak sedap, kerap menjadi penyebab kecelakaan bagi pengendara motor.”Waktu itu teman saya terjatuh karena waktu mengerem motornya tepat di jalan yang bertanah. Tanah yang berserakan di jalan itu sangat licin, jadi pengemudi bisa hilang keseimbangan sewaktu mengerem”, tambahnya geram. Menyikapi masalah ini, Lurah Rumbai Bukit, Tengku Refli, saat dihubungi Riau Pos menyebutkan, untuk laporan secara khusus, Ia mengaku belum ada sama sekali menerima laporan dari masyarakat. Namun, Ia membenarkan, jika truk timbunan tersebut beraktivitas dengan waktu yang tidak ditentukan. Tengku Refli akan mengkroscek kembali sejauh mana truk timbunan tersebut mengganggu ke jalanan warga.”Dua minggu kemaren memang sudah tidak ada lagi aktifitas dari truk timbunan tersebut, namun sejauh ini kita belum ada dapat laporan dari warga kita”, tukasnya. Memang, lokasi truk yang mengambil tanah tersebut tepat di Keluruhan Rumbai Bukit. ”Jika nanti dilapangan kita mendapati truk tersebut memang sangat mengganggu, Kita akan segera berkoorinasi dengan pihak-pihak yang berkaitan, dalam hal ini kita akan berjenjang. Mulai berkooridnasi dengan pihalk kecamatan, hingga dinas terkait”, tambah Tengku.(*1)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

37

Pembangunan SMAN 3 Belum Pasti Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

DALAM mempersiapkan penerimaan siswa SMA yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Lurah Umban Sari, Abdimas, berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Selasa (26/5). Pasalnya, SM-

AN 3 yang statusnya masih ditempatkan di gedung lain, menyebabkan ia harus turun tangan dalam penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2015 ini. “Hari ini (kemarin, red), kami membicarakan perihal penerimaan siswa baru SMA dengan Disdik Kota Pekanbaru,” sebut Abdimas kemarin. Dari hasil pembicar-

aannya, Abdimas meminta Disdik, dapat memberikan bantuan dalam penerimaan siswa baru untuk SMAN 3. Hingga saat ini, siswa SMAN 3 masih menumpang belajar di gedung sekolah lain. Pasalnya, pascamusibah kebakaran, pembangunan gedung SMAN 3 masih belum ada tindak lanjutnya. ”Pemer-

intah terkendala dengan aset gedung sekolah yang bukan punya pemerintah. Hal ini menjadi penyebab pemerintah belum bisa memasukkan anggaran pembangunan gedung ke APBD,” ungkap Abdimas. Saat ini, bersama dengan pemerintah kecamatan, Abdimas sudah berkoordinasi dengan PT Chevron selaku pemilik lahan.

Namun, transfer aset yang akan disegerakan PT Chevron kepada Pemko masih harus menunggu waktu. “Jadi kami belum bisa pastikan, kapan SMAN3 dibangun kembali. Hingga saat ini kami masih menunggu keputusan untuk transfer aset dari PT Chevron ke pemerintah,” tambahnya.(*1/ade)

Hanya Punya Satu Halte Bus *1/MIRSHAL/RIAU POS

PISAH SAMBUT: Upika Rumbai Pesisir bersama mantan Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Haryanto W saat acara pisah sambut, Senin (25/5/2015) malam.

Perpisahan dengan Mantan Kapolresta, Upika Terharu RUMBAI PESISIR (RP) - Pisah sambut Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru menyisakan kenangan tersendiri bagi sejumlah unsur pimpinan kecamatan (Upika) yang ada di Pekanbaru, termasuk bagi Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasalnya, momen kerja sama yang telah terjalin, masih melekat pada seluruh Upika. Pisah sambut yang diadakan di Hotel Grand Central, Senin (25/5) malampun berlangsung haru.

Lurah Limbungan Khairunas kepada Riau Pos menuturkan, memang ada perasaan haru. ‘’Karena selain sebagai mitra kerja, kita dari Upika Rumbai Pesisir juga sudah menganggap beliau sebagai abang. Memang sejatinya, untuk berkerja, beliau sangat dekat dengan semua lapisan masyarakat. Bahkan beliau tidak pernah menganggap kita sebagai mitra kerja, namun seperti saudara sendiri,” kenang Khairunas.(*1)

RUMBAI (RP) - Bus Trans Metro Pekanbaru yang menjadi alternatif kendaraan umum masyarakat Kota Pekanbaru, bagi warga Rumbai memang sangat diperlukan keberadaannya. Pasalnya, dari letak geografis, Rumbai memang sangat jauh berada di ujung Kota Pekanbaru. Di Rumbai, para petani kususnya, sangat memerlukan kendaraan alternatif, seperti Bus Trans Metro Pekanbaru ini. Namun, sangat disayangkan, halte bus TMP hanya ada satu saja untuk daerah Rumbai. Rudiah (40) salah seorang warga Rumbai yang tinggal di Kelurahan Rumbai Bukit menuturkan, untuk naik bus TMP, ia hanya menunggu di pertigaan depan Kantor Camat Rumbai. Hal ini dirasa cukup menyulitkan, baik dari si pengguna bus, maupun pengendara lain yang melewati jalan di Rumbai. Hardian (32) salah seorang warga Rumbai juga

*1/MIRDHAL/RIAU POS

TURUNKAN PENUMPANG: Bus TMP menurunkan penumpang di pinggir jalan depan kantor camat Rumbai, Selasa (26/5/2015).

menuturkan, kalau berkendara ia kerap harus hati-hati jika sejalan dengan bus TMP. Karena bus cendrung berhenti asal-asalan, ”Untuk ukuran jalan di sini terbilang cukup kecil jika dilewati bus. Karena di sini tidak ada halte maka kita tidak tahu patokan bus tersebut akan berhenti di mana,” sebutnya. Menanggapi hal ini, Camat Rumbai, Zulhelmi Arifin me-

nuturkan, untuk halte bus TMP Rumbai memang sangat memerlukan. Ia menambahkan, untuk halte dari pihak kecamatan sendiri tidak ada kemampuan untuk menambahnya. Namun ia akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membicarakan hal ini. ”Akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan,” sebutnya.(*1)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Pekan Ini, Gaji Ketua RT/RW Diupayakan Cair TENAYAN RAYA (RP) - Ketua RT/ RW di Kecamatan Tenayan Raya risau. Pasalnya, gaji yang seharusnya mereka terima bulan April lalu tak kunjung didapat. Sementara, di kecamatan lain, para perangkat RT/RW sudah menerima haknya. Menurut penuturan salah seorang Ketua RT di Kecamatan Tenayan Raya, Fitra, mereka perlu informasi terkait keterlambatan pembayaran gaji tersebut. “Kami ingin kejelasan kenapa gaji kami terlambat tingga minggu dari jadwal sebelumnya,” ungkap warga Jalan Sari ini, Senin (25/5). Ia mengatakan, jika alasannya atau kendalanya jelas dan masuk akal, maka ia dan para RT/RW lainnya bisa mengerti hal tersebut. Namun, menurutnya hingga kini tak ada penjelasan dan keterangan dari pihak yang bersangkutan mengenai hal tersebut. Salah seorang warga lain, sebelumnya juga sempat meminta konfirmasi ke kelurahan setempat, namun hasilnya masih nihil. Terkait hal tersebut, Camat Tenayan Raya melalui Sekcam, HT Kusuma mengungkapkan, bahwa pihak kecamatan sudah mengupayakan pencairan tersebut. “ Kami sudah memasukkan berkas SPJ ke Pemko sekitar sepekan lalu. Namun, hingga saat ini, kami pun belum menerima konfirmasi dari pejabat yang terkait mengenai hal tersebut,” tutur HT Kusuma. Dengan kata lain, pihak Kecamatan Tenayan Raya mengaku sudah mengupayakan pencairan gaji RT/RW tersebut secara administrasi. Oleh karena itu, HT Kusuma mengimbau agar Ketua RT/RW di wilayahnya untuk bersabar hingga gaji tersebut cair. “ Mungkin ada kendala saat pencairan. Kamipun tak tahu pasti. Yang jelas, dalam waktu dekat ini gaji yang diharapkan tersebut akan cair. Kami akan mengusahakannya dalam pekan ini,” jelas HT Kusuma. Gaji Ketua RT/RW yang belum cair tersebut merupakan gaji di triwulan pertama yakni, dari Januari hingga Maret. Jumlah gaji selama tiga bulan tersebut berjumlah sekitar Rp900 ribu.(*3)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Rumah PNS Terbakar Akibat Listrik Laporan MUSLIM NURDIN, Bukit Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

RUMAH milik Zulfahera (41) dan Zulfahmi (54), warga Jalan Tanjung, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, terbakar. Diduga kebakaran terjadi akibat arus

pendek (korsleting) listrik, Senin (25/5) malam sekitar pukul 22.15 WIB. Suami korban, Zulfahmi mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari colokan lampu emergency yang sedang dicas. Api kemudian menjalar ke kursi sofa dan api dengan cepat me-

rambat ke atas plafon rumah. Warga yang melihat kejadian itu langsung berdatangan memberikan bantuan untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Tidak beberapa lama kemudian, empat mobil Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, datang ke lokasi

untuk memadamkan api. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat kebakaran tersebut, Zulfahmi yang merupakan PNS tersebut mengalami kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta. Kompol Khaidir Bochi saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (26/5) melalui Kanit Reskrim

AKP M Bahari Abdi membenarkan kejadian tersebut. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil saja. ”Saat itu pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 15 menit kemudian, sehinga api tidak sempat menghanguskan rumah yang ada di sampingnya,” jelasnya.(*4/ade)

Jangan Takut Laporkan Pelanggaran Hukum

CF3/MIRSHAL/RIAU POS

TUNGGU PENUMPANG: Pengemudi bajaj menunggu penumpang, Selasa (26/5/2015). Saat ini kendaraan roda tiga ini sudah mulai langka. Tetapi angkutan ini masih diperhitungkan sebagai transportasi yang bisa mencapai gang dan jalan sempit.

Pasar Kaget Timbulkan Kemacetan MARPOYAN (RP) - Kemacetan terjadi di Jalan Tenggiri, Kecamatan Marpoyan, Selasa (26/5). Jalan yang biasa digunakan masyarakat untuk berlalu lalang, digunakan sebagai lapak pasar kaget. Hanya tersisa sedikit jalan yang bisa digunakan untuk kendaraan roda dua. Di depan jalan tersebut juga tampak plang pemberitahuan

bahwa jalan tersebut digunakan untuk kegiatan pasar kaget. Hal ini tentu mengganggu para pengendara yang ingin melintas di jalan tersebut. Salah seorang pengendara roda dua Asep (43), merasakan hal tersebut. ‘’Kalau mau berjualan jangan sampai memakan badan jalan,’’ ungkapnya kesal. Ia mengaku sebenarnya tak ada masalah dengan keberadaan pasar ter-

sebut. Namun, lapak pedagang yang menjalar hingga ke sisi kiri dan kanan jalan membuatnya merasa terganggu. Pengendara lain, Sinta juga menuturkan hal yang sama. Ia mengatakan, jika memang ada izin untuk pasar kaget tersebut, harus ada pengatur lalu lintas agar antara pembeli dan pengendara pun samasama merasa nyaman.(*3)

KOTA (RP) - Tingkat kriminalitas di tengah masyarakat saat ini masih tergolong tinggi. Ketidaktahuan masyarakat akan hal-hal yang melanggar hukum menjadi alasan di balik tindakan tersebut. Oleh karena itu, Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum HAM) mengadakan penyuluhan mengenai hukum yang menjadi programnya di 2015. Sesuai dengan kewajiban pemerintah untuk memberikan pemenuhan hak azazi manusia dan memberikan informasi tentang agar paham hak dan kewajiban sebagai warga negara. Penyuluhan tersebut diberikan Kemenkum HAM untuk wilayah Pekanbaru dan sekitarnya. Salah satu sasarannya adalah Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pekanbaru Kota. Kegiatan yang berlangsung di kantor Lurah Kota Baru, Selasa (26/5), dihadiri oleh masyarakat sekitar. Saat sesi tanya jawab dibuka, tergambarkian bahwa masyarakat memang masih

belum memahami kewajiban dan hak mereka sebagai warga negara. Ini terbukti dari pertanyaan salah seorang warga menyakan masalah narkoba. ‘’Apa yang harus kami lakukan jika ada di antara anggota keluarga kami yang mengonsumsi narkoba?,’’ tanyanya. Warga tersebut mengaku masih belum mengetahui kewajibannya untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib dan tak membiarkannya terjadi. Terkait hal tersebut, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Parsaoran Simaimbang yang juga menjadi narasumber di penyuluhan tersebut memberikan keterangan. Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan kegiatan-kegiatan yang memang melanggar hukum tersebut meskipun pelakunya orang terdekat. ‘’Sebagai warga negara kita wajib melaporkan hal-hal tersebut. Jangan takut, karena ada undang-undang yang melindungi para saksi,’’ ungkapnya.(*3)

TATA LETAK: ANDRE


METROPOLIS

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

PANAM-PAYUNG SEKAKI

UKM Batra Unri Taja Pekan Teater Mahasiswa PANAM (RP) - Dalam mengembangkan minat seni para mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Batra melaksanakan pekan seni mahasiswa ke-4 sejak Senin (25/5) hingga Sabtu (30/ 5). Kegiatan tersebut dipusatkan di UKM Batra di FKIP Bahasa Indonesia. Selain itu, kegiatan ini ditaja untuk mencari bakat mahasiswa dalam mengembangkan jiwa seni. “Pekan teater mahasiswa ini sudah berlangsung empat tahun, kegiatan ini dilakukan karena ada program mata kuliah Prodi Bahasa Indonesia yang dipadupadankan dengan kegiatan Batra dan sehingga menghasilkan pekan teater ini,” kata dosen pembimbing teater Dr Syafrial MPd kepada Riau Pos, Senin (25/5) malam. Tujuannya sebut Syafrial, untuk memberikan ruang gerak bagi mahasiswa untuk menuangkan, mempresentasikan, mengaktualisasikan gagasan, ide, pemikiran inovatif melalui seni. Juga sebagai ruang untuk unjuk prestasi para mahasiswa di bidang seni dan budaya.(*2)

Distribusi Raskin di Labuh Baru Timur Capai 80 Persen LABUH BARU (RP) - Kelurahan Labuh Baru Timur mengalokasikan beras miskin (raskin) sebanyak 114.900 kilogram yang dikemas dalam karung 50 kilogram. Selain itu, raskin tersebut untuk alokasi Mei dan Juni, sudah mulai direalisasikan pendistribusiannya ke rumah tangga sasaran (RTS) penerima. Hal ini disampaikan Harmiati selaku petugas yang menyalurkan raskin, Selasa (26/5). Ia mengungkapakan, penyaluran raskin sudah masuk 80 persen. Penerimanya untuk wilayah Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. “Kami sudah melakukan pengecekan kondisi beras sejak mulai kedatangannya, bahwa memang kualitas beras bagus dan bentuknya juga bisa menjawab kepuasan masyarakat, dari pada yang sebelumnya, tidak patah-patah dan berdebu,” katanya. Pembagian tersebut di adakan di Kantor Lurah Labuh Baru Timur. Penyaluran kali dinilai agak lambat. Hal ini menurutnya disebabkan akhir bulan.(*2)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TINJAU RSUD: Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel didampingi SKPD terkait meninjau pembangunan RSUD Pekanbaru Tipe C di Jalan Garuda Sakti, Selasa (26/5/ 2015). SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

Pembangunan RSUD Sesuai Jadwal Laporan SOLEH SAPUTRA, Panam soleh-saputra@riaupos.co.id

PROGRES pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru Tipe C di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan hingga kini sudah sesuai jadwal. Namun dikhawatirkan pembangunan rumah sakit tersebut akan terhambat setelah adanya informasi bahwa akan ada rasionalisasi anggaran yang telah dikeluarkan. Progres pembangunan tersebut disaksikan Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH bersama anggota lainnya yakni Wan Agusti, Ali Suseno, Heri Setiawan dan Herwan Nasri. Selain kehadiran anggota dewan, dalam kunjungan tersebut juga dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait ke lokasi, Selasa (26/5).

“Dari hasil kunjungan kami kelapangan, memang terlihat sekarang ini pekerjaan atau progress pembangunan sudah berjalan tepat waktu. Hal itu berbeda dengan progres pembangunan pusat perkantoran di kawasan Kecamatan Tenayanraya yang dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Bina Marga Kota Pekanbaru,” kata Roni Amriel di sela-sela kunjungan. Meskipun pembangunan rumah sakit saat ini sudah berjalan sesuai jadwal, namun dewan khawatir pengerjaannya bisa terhambat lantaran adanya informasi dari satker terkait tentang rasionalisasi anggaran yang telah dikucurkan. Kabar yang cukup meresahkan ini, membuat pihaknya berencana akan mengundang SKPD pekan depan guna mempertanyakan tentang kebijakan rasionalisasi itu.

“Terkait adanya informasi rasionalisasi tersebut, pekan depan kami akan undang tim SKPD terkait bersama TAPD Pemko untuk mempertanyakan kepastian hukum rasionalisasi tersebut. Kami berharap pembangunan rumah sakit tidak terhambat rasionalisasi anggaran, karena rumah sakit ini merupakan keperluan masyarakat yang harus diutamakan,” terangnya. Kabar adanya defisit anggaran dan rasionalisasi ini, sebelumnya terdengar oleh DPRD Kota Pekanbaru. Namun, DPRD sendiri belum mendapatkan data resmi dari Pemko terkait rasionalisasi anggaran yang terjadi akhir-akhir ini. “Memang kami mendapat informasi ada defisit yang katanya mencapai Rp470 miliar. Namun kami belum mendapatkan surat resmi dari pemko, hanya kami dengar dari media cetak dan elektronik,” sebutnya.(ade)

39 SMK Kehutanan Wisuda 55 Lulusan PANAM (RP) - Ada pemandangan berbeda di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri Pekanbaru yang terletak di Jalan Suka Karya, Panam, Selasa (26/5). Ratusan pasang mata yang terdiri dari orangtua, keluarga, guru-guru dan pegawai sekolah serta tamu undangan lainnya menyaksikan prosesi wisuda kepada 55 lulusan 2015. Wisuda ini merupakan prosesi resmi pernyataan bahwa mereka lulus setelah selama empat tahun menimba ilmu. Upacara wisuda dipimpin Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Dr Agus Justianto MSc dan dihadiri Kepala SMK Kehutanan Negeri Muhammad Abdul Haris SHut MSi dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Ir H Fadrizal Labay MP. Kepada para wisudawan, Agus Justianto yang membacakan sambutan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan menyebutkan bahwa mereka semua memperoleh nilai kelulusan yang membanggakan, telah mempelajari kondisi dan keunggulan SDA Indonesia dan menguasai teknologi yang ada. “Itu artinya sebagai lulusan SMK Kehutanan 2015, telah diberi bekal untuk bekerja dengan kemampuan teknis kehutanan. Pada saat belum ada lowongan di pemerintah pusat maupun daerah, saudara dapat bekerja pada KPH atau sebagai tenaga teknis kehutanan di Perum Perhutani, perusahaan swasta seperti perusahaan HTI pulp dan kertas, perusahaan pertambangan dalam rangka reklamasi hutan dan perusahaan jasa konsultasi atau berwirausaha,” kata Agus Justianto. Disebutkannya juga bahwa target pembangunan KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) sampai 2019 adalah 600 KPH. Realisasi sampai 2014 adalah 120 KPH yang kemudian 2015 akan ada tambahan sebanyak 100 KPH yang tersebar di seluruh Indonesia.(fas)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

40 Wako Ancam Sambungan dari hal. 33 Grand Dragon. Hasilnya, 48 prositif narkoba. Terakhir, di tempat karaoke keluarga KoroKoro, Jalan HR Soebrantas. Di sini, BNNP menjaring 51 pengunjung positif narkoba. Maraknya pengguna narkoba di tempat hiburan disikapi tegas oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT. Ia berjanji akan mencabut izin tempat hiburan yang menjadi tempat mengonsumsi narkotika dan obatobatan terlarang. Wako tak

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

mau perkembangan Pekanbaru sebagai kota metropolitan dikotori dengan narkoba. Hanya saja, untuk menutup tempat hiburan itu, Wako mengaku perlu bukti. Bukti ini bisa didapat dari BNNP Riau yang memang sering melakukan razia narkoba di tempat-tempat hiburan. ”Saya belum menerima secara resmi apa yang disebutkan tadi (rekomendasi BNNP, red). Di mana saja dan berapa. Insya Allah, kalau sudah seperti itu (rekomendasi, red), pencabutan izin bisa kami lakukan,’’ tegas Wako, kemarin. Wako menilai,

Pekanbaru sebagai kota metropolitan memang memerlukan hiburan termasuk tempat hiburan malam. Namun, lain cerita jika kemudian pengelola tempat hiburan malam membiarkan terjadinya peredaran narkoba di sana. ”Di satu sisi, kota ini kota metropolitan, perlu entertaint. Tapi entertaint yang bersih. Jangan dinodai oleh yang seperti itu (narkoba, red),’’ sebutnya. Karena itu pula, ia meminta pengelola tempat hiburan malam agar serius menangkal narkoba masuk ke tempat yang dikelolanya. ”Bisa tidak penyelenggaranya

menjaga, jangan kotori, jangan nodai entertaint yang sehat dengan hal semacam itu (narkoba, red),’’ ujarnya. Jika pengelola tempat membandel, apalagi sudah direkomendasikan BNNP Riau agar dicabut izinnya, Wako menegaskan akan merealisasikan pencabutan izin itu. ”Kalau tidak mau juga (membandel, red), BNNP yang merekomendasi, kemungkinan mencabut (izin, red) itu besar sekali,’’ tutur Wako. Terkait revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3/ 2002 tentang Hiburan, Wako mengatakan revisi bukan solusi. Tapi disiplin yang paling

penting. ”Revisi perda tidak menjawab masalah. Revisi sah-sah saja. Pertanyaannya, apakah dengan itu menyelesaikan masalah? Yang kita perlukan sekarang adalah disiplin para pengusahanya,’’ katanya. Selain itu, tim yustisi untuk menegakkan perda bentukan Pemko Pekanbaru juga harus serius bekerja. ‘’Nah bagaimana juga tim yustisi yang kami beri amanah, yang operasionalnya diketuai Satpol PP, ini tidak bisa melakukan pengawasan itu. Sekali iya, sekali tidak. Harus rutin,’’ sebutnya menekankan.(yls)

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Dua Hari, Operasi Pasar Gas 3 Kg Sambungan dari hal. 33 pasar gas elpiji 3 kilogram. ”Pihak kecamatan yang memberikan fasilitasnya, jadi bisa saja operasi itu dikelurahan atau di kantor camat. Jadi warga bisa mencari informasi itu ke kantor camat,”katanya. Disperindag Pekanbaru menjadwalkan bahwa operasi gas elpiji mulai dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Sedangkan petugas pengawas kegiatan itu dari kawal secara ketat oleh pihak kelurahan masing-masing. ”Pihak kecamatan akan

memberikan kupon kepada warga yang membeli gas, syaratnya memiliki KTP atau KK domisili. Jadi tinggal menunjukan ke petugas, jika KTP domisili lain tetapi sudah tinggal di daerah itu maka ada surat keterangan RT,”katanya. Dalam setiap pelaksanaan operasi pasar gas elpiji dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET). Setiap kali operasi pasar disediakan sebanyak 560 tabung gas melon. ”Kami berharap dengan operasi pasar serentak bisa mengatasi permasalahan kelangkaan gas,”katanya.(ilo)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

SUKAJADI-SENAPELAN

41

Jangan Buang Sampah Sembarangan Laporan DESRIANDI CANDRA Senapelan desriandi-candra@riaupos.co.id

SAMPAH masih menjadi permasalahan yang rumit bagi Pemerintah Kota Pekanbaru. Tidak sedikit masyarakat yang tidak mengindahkan tentang kebersihan lingkungan. Padahal, problema ini sudah ada Pera-

turan Daerah (Perda) yang mengatur tentang kebersihan lingkungan. Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, meski terletak di tengah Kota Pekanbaru, kesadaran masyarakat membuang sampah masih terbilang minim. Hal ini diungkapkan Lurah Sago, Fadliasnyah. Kepada Riau Pos, ia menuturkan, untuk

tingkat kesadaran, memang ia selaku pimpinan kelurahan harus ekstra kerja keras untuk hal ini. “Memang saat ini, kami harus ekstra kerja keras menangani permasalahan sampah yang ada. Terlebih, Kelurahan Sago terletak di tengah-tengah jantung Kota Pekanbaru. Sehingga, jika kebersihan daerah perkotaan masih belum bisa teratasi.

‘’Maka ini menjadi PR yang sangat berat buat kami,” ujarnya saat dijumpai Riau Pos di kantornya, Selasa (26/5). Selaku lurah, Fadliansyah mengaku, telah mengupayakan berbagai macam cara untuk mengatasi problema sampah tersebut. Mulai dari pendekatan langsung ke warga, hingga memberikan imbauan keseluruh lapisan ma-

syarakat. “Memang saat ini, problema sampah, masih menghantui daerah kami, namun usaha kami saat ini untuk menuntaskan permasalahan tersebut, per lahanlahan mulai menampakkan hasil,” tambahnya. Memang, untuk memunculkan kesadaran kepada masyarakat agar dapat membuang sampah secara be-

raturan, menjadi perihal yang sangat sulit bagi pemerintah. ‘’Beberapa imbauan mengenai sampah sudah sering kami berikan ke masyarakat. Karena, mengacu kepada Perda No4/2000. “Saya selalu mewanti-wanti kepada warga, agar warga membuang sampah tidak sembarangan, jika sudah seperti itu, saya juga meminta kepada war-

ga untuk jam pembuangan sampah agar dapat dipatuhi. Seperti membuang sampah dimulai dari pukul 4.00 hingga pukul 7.00, karena jika warga beraturan dalam waktu membuang sampah, sampah tersebut tidak akan menumpuk. Karena truk pengangkut sampah yang disediakan pemerintah, tidak bisa berjalan setiap waktu,” tambahnya.(nto/*1)

KNPI Gelar Diskusi Mingguan SAMPAH: Tumpukan sampah di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Jalan Teratai, Kecamatan Senapelan menyebarkan bau tidak sedap, Selasa (26/5/2015). CF1/MIRSHAL RIAU POS

Jalan Depan SDN 19 Sasaran Pembuangan Sampah SENAPELAN (RP) - Bau busuk tercium ketika melewati Jalan Teratai Kecamatan Senapelan, tepatnya di depan SDN 19 Pekanbaru. Setumpuk besar sampah memenuhi pinggir jalan tersebut, hingga memakan badan jalan, Selasa (26/5). Para pelajar yang menimba ilmu di sekolah tersebut mengaku terganggu dengan bau yang ditimbulkan tersebut. “Kalau lagi belajar tercium bau sampah jadi tidak konsentrasi belajarnya,”ungkap salah seorang pelajar yang tidak mau disebutkan identitasnya tersebut.

Menurutnya, pagi hari saat masuk sekolah, tumpukan sampah tersebut tidak ada. Namun, saat siang dan sore, satu persatu masyarakat membuang sampah di jalan depan sekolahnya hingga menggunung. Salah seorang pedagang yang berjualan tepat di depan sampah tersebut Ucok mengaku sampah tersebut rata-rata berasal dari pasar, yang jaraknya hanya beberapa meter dari sekolah tersebut. Menurutnya, setiap hari setidaknya dua kali mobil dari Dinas Kebersihan mengangkut sampah yang

di buang di daerah tersebut. Namun, baru beberapa jam mobil berlalu, tumpukan sampah baru mulai berdatangan kembali. Riau Pos sendiri melihat aktivitas buang sampah yang dilakukan oleh salah seorang pedagang yang berdagang di Pasar Kodim. Pedagang tersebut tampak tengah asyik menurunkan sampah sayuran dan plastik dari gerobak yang disorongnya. Saat dimintai keterangan, wanita berhijab ini pun buru-buru melarikan diri. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di

wilayah tersebut memang memerlukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Permanen yang bisa menampung sampah mereka. Ucok menambahkan, jika ada TPS yang dibangun di dekat pasar tersebut, tentu para pembuang sampah tidak lagi menjadikan jalan sebagai sasaran mereka. Ia juga berharap, jika nanti TPS tersebut dibangun, lokasinya tidak berada di sekitar sekolah tersebut. Sebab, sangat mengganggu siswa dan juga menghambat aktivitas lalu lintas di daerah tersebut.(*3)

SENAPELAN (RP) - Generasi muda sebagai cikal bakal ujung tombak dalam pembangunan di Indonesia. Maka diharapkan generasi memiliki kompetensi diri di segala aspek kehidupan. Ini untuk menunjang pembangunan di masa yang akan datang. Dengan berbasis kapabilitas karakter diri memadai, ditunjang dengan wawasan budaya dan serta interpersonal skill yang baik, generasi muda diharapkan mampu menjadi tonggak bagi bangsa dan menjadi panutan terbaik untuk generasinya. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia, Ade Fitrah, dalam kegiatan diskusi mingguan yang rutin diadakan oleh DPD KNPI Kota Pekanbaru, pekan lalu. “Temanya dari program DPD KNPI Kota Pekanbaru adalah Pembangunan Kota Pekanbaru, Menuju Kota Metropolitan yang Madani,”

*3/MIRSHAL/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua KNPI DPD Kota Pekanbaru Ade Fitra menyerahkan cenderamata kepada Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Agus Pramono, pekan lalu.

tutur Ade. Ia juga menambahkan agar pemerintah dapat memperbaiki Kota Pekanbaru dari segala aspek, tidak hanya dari pemudanya saja. ‘’Kami mengharapkan pembangunan dapat diperhatikan dari segala lini. KNPI sendiri merupakan mitra dari Pemerintahan Kota. Saya berharap dari pemerintah melalui seluruh SKPD

agar benar-benar dapat bersinergi dengan pemuda dalam membangun Kota Pekanbaru,” tambahnya. Dalam diskusi yang diadakan di gedung pengurus DPD KNPI Kota Pekanbaru, yang diadakan, Jumat (22/ 5), juga turut dihadiri oleh Kepala Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Agus Pramono.(*1)

SOCIETY

Para lulusan SMK Kehutanan foto bersama dengan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Agus Justianto,Kepala SMK Kehutanan Negeri Muhammad Abdul Haris dan Kadis Kehutanan Riau H Fadrizal Labay.

Wisuda SMK Kehutanan Negeri

Menjadi Lulusan yang Membanggakan SEBANYAK 55 lulusan SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru patut berbahagia karena diwisuda Senin (26/5). Raut wajah kebahagiaan bukan saja karena mereka lulus setelah selama empat tahun menimba ilmu di sekolah. Tetapi karena selama menjalani pendidikan tidak sedikit di antara mereka yang menorehkan prestasi di berbagai bidang. Sehingga, seperti yang dikatakan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Dr Ir Agus Justianto Msc, bahwa lulusan ini memiliki nilai yang mem- Pelepasan balon oleh Agus Justianto dan perwakilan banggakan. Wisuda disak- pencapaian cita-cita yang tinggi. sikan Kepala Dinas Kedari Kepala Sekolah SMK hutanan Riau Fadrizal La- tamu undangan. Rasa bangga juga terlihat Kehutanan Negeri Pekanbay, keluarga lulusan dan baru, Abdul Aris Shut MSi. Sebab, mereka bukan hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga non akademis. “Lulusan terbaik kali ini juga peraih nilai UN tertinggi di bidang matematika di Provinsi Riau. Ini akan terus kami pertahankan. Kami juga mengirimkan delegasi untuk mengikuti olimpiade sain bidang matematika mewakili Provinsi Riau. Sudah dua tahun berturutturut kami mewakili Riau untuk ikut olimpiade bidang matematika,” katanya. PresFadrizal Labay, Abdul Haris dan Agus Justianto. REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

lulusan sebagai simbol

tasi lain yang diraih di antaranya adalah juara 1 nasional silat, juara senam lantai se-Kota Pekanbaru dan lain-lain. Kegiatan wisuda diisi berbagai atraksi hiburan seperti pencak silat, senam lantai, lompat harimau halang rintang dan cincin api hingga marching band yang keseluruhannya ditampilkan oleh para siswa SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru.(fas/adv) NARASI: FOPIN A SINAGA FOTO: FOPIN A SINAGA

TATA LETAK: EKO FAIZIN


SOCIETY

42

Riau Pos RABU, 27 MEI 2015

Komisi B Rekomendasikan Pola Membangun Kota Mataram Dicontoh Meranti

Bappeda Lombok memaparkan pembangunan yang terlaksana di daerahnya kepada Komisi B DPRD Kepulauan Meranti yang melakukan kunjungan kerja, Jumat (22/5/2015).

Ketua Komisi B Dedi Putra SHI (kanan) didampingi anggota Komisi B DPRD Kepulauan Meranti saat kunjungan kerja di Lombok.

Peran Perusahaan dan Pusat Perlu Dioptimalkan

D

ALAM membangun daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah saja. Tapi juga menjadi tanggung jawab perusahaan. Sehingga nantinya daerah bisa lebih cepat maju dan berkembang. Seperti di Kota Mataram. Di sana pembangunan yang dilakukan pemerintahnya sangat baik dan maksimal. Bukan hanya itu saja, yang terpenting kualitas dari pembangunan itu menjadi salah satu terbaik di Indonesia. Ternyata hal itu dikarenakan upaya pemerintah kotanya mampu dioptimalkan. Sejumlah upaya yang dilakukan mulai dengan “memaksa” perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sana untuk dapat membantu pembangunan, sampai

dengan rajin meminta pemerintah pusat agar membangun infrastruktur di Kota Mataram tersebut. Mendapatkan informasi tentang bagaimana Kota Mataram mampu membangun daerahnya dengan baik, Komisi B DPRD Kepulauan Meranti yang membidangi persoalan ekonomi dan pembangunan melakukan kunjungan kerja ke sana, Jumat (22/5) lalu. Sehingga nantinya dapat direkomendasikan kepada Pemkab Kepulauan Meranti agar dapat membuat pola yang sama. Rombongan DPRD tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Muzamil. Sementara Komisi B yang berangkat di antaranya, Ketua Komisi Dedi Putra SHI, Wakil Ketua Komisi Asmawi, anggota komisi Musdar

Mustafa, Muzakir, Taufiek, Darsini, dan Tartib. Sementara itu turut mendampingi Kabag Humas Toha dan sejumlah staf. Kedatangan rombongan Pemkab Meranti diterima oleh Kepala Bappeda Kota Mataram, Lalu Matrawang dan sejumlah stafnya. Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan mulai 22-24 Mei lalu. Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Muzamil mengaku salut pola pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Mataram. Bagaimana tidak, ia menceritakan bahwa pembangunan infrastruktur di sana banyak dilakukan melalui anggaran pusat. “Mereka terus mendapatkan kucuran anggaran pusat untuk membangun daerah. Bahkan tidak sedikit pembangunan didapatkan. Selain itu kualitas

nyiapkan lahan saja. Yang membangun pusat semua,” ujarnya. Lebih jauh peran perusahaan yang beroperasi didaerah tersebut juga diminta. Terutama dalam membangun sejumlah infrastruktur. Dengan demikian percepatan pembangunan bisa terwujud. Diinformasikan Dedi bahwa Islamic Center untuk MTQ tingkat nasional di Kota Mataram dibangun oleh perusahaan yang beroperasi di sana. Hal itu dinilai sungguh luar biasa dan patut dipelajari. Dengan begitu bisa diterapkan juga di Meranti. “Selain itu jalan-jalan di sekitar hotel, diminta hotel yang membangun, bukan pemerintah. Kekompakan dalam mebangun daerah itu menjadikan percepatan pembangunan infrastruktur di Mataram,” katanya.

Setelah melihat itu, Komisi B juga berencana untuk memanggil mitra kerja di Pemkab seperti Dinas PU, Perhubungan, dan sejumlah pihak swasta. Sehingga pola pembangunan di Kota Mataram bsia dicontoh. Karena menurut Dedi Kepulauan Meranti sebagai daerah baru memerlukan pembangunan disana sini. Apalagi keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah menjadi kendala dalam membangun daerah berpulaupulau itu. “Makanya dengan pola Kota Mataram kita bisa membangun lebih cepat dan membuat daerah lebih cepat maju. Sehingga kesejahteraan kepada masyarakat semakin dekat,” ujarnya.(adv) Narasi: AHMAD YULIAR Foto: HUMAS DPRD KEPULAUAN MERANTI

Komisi B DPRD Kepulauan Meranti saat mendapatkan penjelasan dari Bappeda Kota Mataram, soal pembangunan yang pesat di Lombok.

Komisi B DPRD Kepulauan Meranti saat berkunjung ke Lombok.

Komisi B DPRD Kepulauan Meranti saat berfoto bersama dengan Bappeda Kota Mataram.

Komisi B DPRD Kepulauan Meranti saat mendapatkan penjelasan dari Bappeda Kota Mataram, soal pembangunan di Lombok.

pembangunan mereka sangat baik,” katanya. Ia menjelaskan dalam membangun Pemko Mataram juga mengikutsertakan masyarakat. Bahkan jauh hari sebelum membangun sosialisasi sudah dilakukan. Sehingga masyarakat benar-benar mendukung. “Masyarakat dilibatkan. Baik dalam mendukung pembangunan, maupun dalam melakukan pengawasan. Dan itu bukan hanya seremonial saja, tapi juga benarbenar terwujud,” ujarnya. Kemudian ditambahkan Ketua Komisi B Dedi Putra dalam meminta bantuan anggaran pusat untuk membangun Mataram tetap dengan koordinasi pemerintah provinsinya. Dengan begitu proyek pusat akan semakin cepat masuk dan dikerjakan. “Pemkonya hanya diminta me-

Komisi B DPRD Kepulauan Meranti saat berkunjung ke Lombok.

Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti Muzamil (empat dari kiri) bersama Komisi B saat menerima cenderamata dari Kepala Bappeda Kota Mataram, Lalu Matrawang.

Komisi B DPRD Kepulauan Meranti saat diterima di ruang rapat kantor Bappeda Kota Mataram. REDAKTUR: ADE CHANDRA

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

RABU, 27 MEI 2015

Kapolresta Komit Berantas Sambungan dari hal. 33 Mantan Kasatgaswil Sumbagsel Densus 88 Anti Teror Polri ini menyebutkan, pemberantasan narkoba di Pekanbaru tidak bisa hanya dilakukan Polresta Pekanbaru saja. Namun harus bekerja sama dengan stakeholder baik BNN dan lainnya. ”Harus ada upaya yang konstruktif dalam penanganan narkoba, di samping melakukan upaya penindakan terhadap pelaku, terutama peredaran, pengguna dan pemakai,” terangnya. Dikatakannya, pengungkapan bandar narkoba yang menjadi biang kerok peredaran narkoba akan menjadi fokus pihaknya. ”Kalau tidak dari pangkalnya, sulit untuk diberantas,’’ tuturnya. Namun selain narkoba, pihaknya juga akan konses penuntasan kasus street crime (kejahatan jalanan, red), yang cukup menonjol. ‘’Kami akan identifikasi kasus, kasus tersebut, kemudian dipilah, dan diselesaikan mulai dari paling mudah hingga paling sulit,’’ terangnya. Selain itu, akan dilakukan dengan kegiatan preemtif dan

preventif, tidak hanya sebatas penindakan, tak hanya sebatas mencegah, karena ini ancaman faktual. ”Harus ada kolaborasi antara polisi dan masyarakat. Yang jelas kami tidak memberi toleransi kepada pelaku dan kami lakukan upaya penindakan tegas,’’ tutupnya. Wako Titip Keamanan Pekanbaru Sementara itu, setelah resmi serah terima jabatan, Senin (25/5) pagi di SPN, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat MM langsung disambut Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT. Acara malam temu ramah yang dilaksanakan Selasa (25/5) di Hotel Grand Central ini memang sengaja digelar untuk menyambut dan melepas Kapolresta baru dan mantan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto. Hadir pada malam temu ramah tersebut, Asisten I Setda Provinsi Riau Ahmad Syah Harofie, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ketua DPRD Pekanbaru Syahril, Forkompinda, unsur muspida, jajaran Pol-

resta Pekanbaru dan para tamu undangan lainnya. Pada malam temu ramah tersebut, Wako mengucapkan selamat datang kembali kepada Kombes Pol Aries Syarif Hidayat MM ke Pekanbaru. Karena pada 1996 dulu, Aries pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Poltabes Pekanbaru. ”Saya kira beliau sudah sangat memahami bagaimana kondisi Pekanbaru. Untuk itu kami menitip keamanan Pekanbaru kepada beliau,’’ kata Wako. Selain itu tentunya, pemerintah Pekanbaru akan selalu mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan keamanan Pekanbaru. ”Selama ini melalui Babinkamtibmas, RT/RW, kelurahan serta kecamatan kami selalu bersama-sama menjaga keamanan Pekanbaru,’’ ujarnya. Ia mengatakan, Pekanbaru aadalah sebuah kota investasi yang menjanjikan. Untuk membangun Pekanbaru tidaklah cukup dengan dana dari pemerintah, namun perlu investor. ”Investor akan semakin banyak jika mereka merasa

Di Koro Koro, 51 Positif Narkoba aman berinvestasi di Pekanbaru,’’ tuturnya. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarif Hidayat MM mengucapkan terima kasih atas sambutan yang begitu meriah terhadap kedatangannya. ”Kami tentunya berharap kerja sama semua pihak untuk menjadikan Pekanbaru yang aman dan nyaman,’’ sebutnya. Ia menceritakan saat ini Pekanbaru tumbuh dan berkembang sangat pesat, waktu dirinya dulu menjabat sebagai Kasatreskrim Pekanbaru penduduk Pekanbaru hanya sekitar 500 ribu penduduk. ”Saat ini saya dapat informasi penduduk Pekanbaru sudah lebih dari 1 juta penduduk, ini pertumbuhan yang cukup signifikan, tentunya dengan penduduk yang besar iini, kami tidak bisa bekerja sendirian,’’ terangnya. Sedangkan, mantan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan mengatakan selama ini pihaknya terus berusaha untuk mewujudkan keamanan di Pekanbaru.(hsb)

Anggaran Dinas Cipta Karya Dipotong Rp100 Miliar Sambungan dari hal. 33 Daya Air dengan Rp79 miliar, Dinas Pendidikan Rp77 miliar dan yang paling besar Dinas Perumahan Permukiman dan Cipta Karya sebesar Rp100 miliar. Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Cipta Karya Kota Pekanbaru Nasri ST kepada Riau Pos, Senin (25/5) mengatakan, pemotongan anggaran pada rasionalisasi paling besar terjadi pada proyek pembangunan pusat perkantoran Pemko Pekanbaru. ’’Rp86 miliar. Ini pemotongan terhadap dana 2015 pada tiga kontraktor. Dilakukan karena rasionalisasi,’’ pa-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

parnya. Untuk pembangunan gedung perkatoran itu sendiri, awalnya disiapkan anggaran sekitar Rp350 miliar. Namun angka itu akan berkurang setelah rasionalisasi. ‘’Dengan terlambatnya penyiapan lahan, penyerapan dana oleh rekanan tersendiri berkurang. Dari pada jadi silpa (sisa lebih penggunaan anggaran, red), kami kembalikan jadi rasionalisasi,’’ ungkap Nasri. Selain anggaran Perkantoran Pemko, rasionalisasi di dinas ini juga memotong kegiatan lain seperti Detail Engineering Design (DED) kawasan yang belum dibebas-

kan lahannya serta pembangunan drainase. ‘’Contohnya untuk rumah dinas dekat daerah perkantoran. Itu anggaran DED-nya kami hapus,’’ sebutnya. Kembali menerangkan tentang pembangunan pusat perkantoran Pemko Pekanbaru, Nasri menyebut pihaknya dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sudah melakukan peninjauan lapangan. ‘’Mungkin dalam sehari dua hari ini sudah ada penyerahan lapangan terhadap kontrak ke Cipta Karya. Jadi sampai sekarang masih dalam tahap mobilisasi tiang pancang dan barang-barang

43

yang akan dibangun,’’ paparnya. Tahap awal penganggaran akan difokuskan pada pondasi dan tiang pancang. ‘’Semuanya akan dinaikkan dengan anggaran yang ada. Walaupun nanti misalnya anggaran Rp100 miliar yang ada, kontraktor tetap bisa bekerja. Sisanya nanti di tahun 2016,’’ terangnya. Disebutkannya pula, kontraktor yang mengerjakan perkantoran tersebut adalah Nindya Karya, Waskita Karya, dan Adhi Karya. ‘’Ada gedung sekretariat, gedung utama dan ada gedung B 1 sampai 6 yang akan dibangun,’’ tutup Kadis Cipta Karya.(ali)

Sambungan dari hal. 33 Saat petugas membuka satu per satu pintu ruangan karaoke, pengunjung yang rata-rata masih berusia remaja tampak ketakutan. Beberapa di antaranya menolak untuk dites urine. Namun tetap dilakukan tes urine. Selain ruangan karaoke, tempat biliard juga jadi sasaran petugas saat itu. Beberapa pemuda yang tengah asyik bermain diiringi dentuman musik langsung panik mengetahui kedatangan petugas. Selain pengunjung, karyawan tempat hiburan juga diperiksa Hasilnya, salah seorang karyawan terbukti menggunakan narkotika berdasarkan tes urine. Dari razia ini, BNNP Riau menemukan 51 orang yang terdiri dari 45 laki-laki dan enam perempuan terbukti menggunakan narkotika. ”Pengalaman razia sebelumnya, tempat karaoke berlabel keluarga juga terindikasi ada praktik penyalahgunaan narkotika. Berdasarkan informasi dari intelijen kami, salah satu tempat karaoke keluarga di Jalan Soebrantas yakni Koro-Koro ramai dikunjungi dan terindikasi ada penyalahgunaan

narkotika,” kata Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka saat dikonfirmasi melalui Kabid Pemberantasa AKBP Haldun SH MH. Pihaknya mengaku terkejut dengan hasil yang diperoleh dalam razia dini hari itu. Pasalnya hasilnya melebihi dari tempat hiburan malam yang notabene selama ini dicurigai tingkat penyalahgunaan narkotikanya cukup tinggi. Selain itu, anggapan pengunjung bahwa karaoke keluarga lebih aman dan tidak akan dirazia petugas juga menjadi salah satu faktor ditemukannya pengunjung yang positif menggunakan narkotika saat itu. ”Mungkin mereka berpikir tempat karaoke keluarga tidak akan dirazia. Tapi kami lihat malahan hasilnya lebih besar lagi. Memang saat itu kami tidak menemukan barang bukti narkotika. Tapi dari hasil pemeriksaan oleh tim medis, mereka yang positif kebanyakan menggunakan narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi. Untuk pencarian barang bukti, kami juga akan bekerja sama dengan Ditnarkoba Polda Riau untuk saling bertukar informasi,” jelas Haldun. Dalam empat kali razia yangtelah dilakukan BNNP

Riau dalam kurun waktu dua bulan terakhir, tercatat sudah 153 pengunjung tempat hiburan malam yang terjaring. BNNP Riau menargetkan tahun ini bisa melakukan rehabilitasi rawat jalan kepada 1.000 penyalahguna narkotika dan melakukan rehabilitasi rawat inap kepada 100 penyalahguna narkotika. ”Terkait ditemukannya penyalahguna narkotika di tempat karaoke keluarga, nanti tinggal bagaimana instansi terkait untuk memandang apakah perizinan yang diberikan masih layak atau tidak. Untuk mensukseskam program Riau bebas narkoba, kami minta kerja sama seluruh intansi termasuk informasi dari masyarakat terkait tempat-tempat yang dicurigai banyak penyalahgunaan narkotika,” tutupnya. Sementara itu, saat Riau Pos berusaha melakukan konfirmasi ke pihak Koro Koro dengan mendatangi tempat itu pukul 19.00 WIB, salah seorang resepsionis mengatakan pimpinan yang bisa dikonfirmasi sedang rapat. Setelah ditunggu sekitar 20 menit, rapat belum juga usai. Ketika ditanyakan kembali, resepsionis mengatakan bahwa rapat yang dilakukan pimpinan berlangsung lama.(sol)

135 Pejabat Dilantik Sambungan dari hal. 33 Pelantikan ini, lanjutnya juga merupakan penyegaran dalam organisasi di lingkungan Pemko Pekanbaru. ’’Seluruh pejabat yang dilantik harus menguasai tugas pokok dan fungsi jabatan yang diamanatkan,’’ tegasnya. Ini menjadi penting agar

seluruh persoalan yang terjadi, baik di dalam organisasi maupun di luar organisasi bisa diselesaikan dengan baik. ’’Pahami tupoksi, dan lakukan kerja dengan baik. Karena seorang pejabat eselon III dan IV ini adalah orang lapangan jadi harus melakukan inovasi-inovasi dalam melaksanakan kebija-

kan-kebijakan Pemerintah kota Pekanbaru,’’ sebutnya. Pejabat yang baru dilantik diminta Syukri Harto agar bergegas melaksanakan program kerja yang ada. ’’Ini demi percepatan Kota Pekanbaru menjadi kota Metropolitan madani. Rancanglah kegiatan yang berbasis masyarakat,’’ tutupnya.(ali)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos HALAMAN 44 RABU, 27 MEI 2015

Dinamika Kota Pelabuhan

Suwoyo Harapkan Dukungan Warga Bulog Jamin DUMAI (RP) - AKBP Tonny Hermawan tergolong singkat bertugas di Dumai. Baru enam bulan di Dumai, ia pindah dan bakal bertugas di Mabes Polri. Selasa (26/5) di halaman Mapolres Dumai dilangsungkan pisah sambut dengan Kapolres Dumai yang baru, AKBP Suwoyo. Tampak hadir Wakil Wali Kota Dumai, H Agus Widayat, unsur Forkopimda, Kepala SKPD, tokoh masyarakat dan para pengusaha. Suwoyo sebelumnya bertugas sebagai Kapolres Indragiri Hilir. Ia menyebutkan akan meneruskan program yang sudah dilakukan, terutama yang berhubungan dengan upaya menjadi polisi yang dicintai masyarakat. Polri dewasa ini, dihadapkan pada tantangan yang mengganggu stabilitas, transnasional crime dan yang merugikan negara. “Dalam ini kami akan mendukung pelaksanaan 10 program kerja Kapolri,” sebutnya.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Ketersediaan Beras CENDERAMATA: Kapores Dumai AKBP Suwoyo SIK MSi menyerahkan cenderamata kepada mantan Kapolres Dumai AKBP Tonny Hermawan R SIK, Selasa (26/ 5/2015).

FOTO ISTIMEWA

Suwoyo mengharapkan dukungan dan partisipasi warga Dumai. “Dukungan warga Dumai sangat kami harapkan terhadap polisi dalam melaksanakan tugasnya menjadi mengayom bagi

masyarakat,” tambahnya. Wakil Wali Kota Dumai H Agus Widayat mengucapkan selamat bertugas kepada Tonny Hermawan yang akan bertugas di Jakarta. Sementara terhadap Kapolres

Dumai yang baru, ia berharap bisa menjalin hubungan yang harmonis dan semua jajaran dan komponen di Dumai agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.(afr)

DUMAI (RP) - Bulog Sub Divre Dumai menjamin stok beras untuk masyarakat Kota Dumai aman. Sebab hingga Mei 2015 stok beras termasuk yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Dumai ada sekitar 119.958. 915 ton. “Dalam waktu dekat beras miskin juga segera disalurkan. Jadi, stok beras menjelang Ramadan ini aman,”ujar Kepala Bulog Divre Dumai, Titov Agus Sabelia. Usai mengikuti rapat koordinasi Ketahanan Pangan yang dipimpin Wakil Wali Kota Dumai, H Agus Widayat, Selasa (26/5) di gedung Media Center Titov menyebutkan pihaknya akan mendatangkan beras sebanyak 11 ribu ton dari Jawa Timur. ‘’Beras ini untuk memperkuat cadangan pemerintah menyambut Ramadan,” jelas-

nya. Beras ini akan didatangkan secara bertahap hingga nantinya pasokan mencapai sebanyak 12 ribu ton. Bulog juga telah menyimpan beras cadangan pemerintah di gudang sebanyak 900 ton untuk keperluan distribusi program beras miskin di sejumlah wilayah kerja. “Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi stok beras pada saat Ramadan dan Idul Fitri mendatang karena pemerintah telah menambah kekuatan pasokan,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Agus Widayat mengingatkan agar jelang hari besar keagamaan pasokan keperluan pangan harus tersedia dalam jumlah yang cukup, baik mutu, keragaman pangan serta kecukupan gizi yang dianjurkan.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.