Riau Pos

Page 1

JUMAT

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

29 MEI 2015 | 11 SYAKBAN 1436 | 44 HALAMAN

DEFIZAL/ RIAU POS

TIBA DI BANDARA: 13 WNI asal Kepulauan Meranti yang sempat ditahan di Kamboja tiba di Bandara SSK II Pekanbaru, Kamis (28/5/2015). Tampak salah seorang warga Meranti (tengah) disambut keluarganya.

WNI Dibekali Surat ”Sakti”

Irwan: Dubes Diskreditkan Saya

PHNOM PENH (RP) - Begitu mendapat kepastian bahwa sudah bisa meninggalkan Kamboja, 13 WNI langsung bergerak cepat. Mereka sudah tak sabar untuk meninggalkan

PEKANBARU (RP) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Irwan Nasir heran dengan sikap Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kamboja Pitono Purnomo. Entah atas dasar apa, Pitono

Baca WNI Halaman 11

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru ali-nurman@riaupos.co.id

SEBANYAK 13 orang pemuda asal Kabupaten Kepulauan Meranti keluar dari pintu kedatangan internasional Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Kamis (28/5). Mereka dikawal ketat aparat dari Polres Kepulauan Mer-

Baca Irwan Halaman 9 PITONO PURNOMO

Kurs Rupiah

IRWAN NASIR

28 Mei 2015

13.271,00

14.476,01

9.829,91

3.643,38

SUBUH 04.43

ZUHUR 12.11

ASAR 15.36

MAGRIB 18.17

ISYA 19.30

13 Warga Meranti Tiba

anti. Tak sepatah kata pun meluncur dari mulut pemuda-pemuda ini. Terburu-buru menuju mobil yang sudah menunggu, terlihat trauma masih membekas. Mereka yang tiba ini adalah Edi, Sandi, Salim Junyardi, Budi Harsono, Jhonson, Hendry, Hendra, Wesly, Winson Fernando, Swandi Sofyan, Teddy, Sedi dan Ade Gusrianto, Warga Negara Indonesia Baca 13 Warga Halaman 11

TAPTENG (RP) - Kecelakaan mobil pengangkut pelajar kembali memakan korban, belum lama truk pengangkut murid SD di Rokan Hulu terbalik dan menewaskan 6 murid SD. Kini kejadian yang mirip terjadi di Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara. Namun kejadiannya lebih Baca Truk Halaman 9

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Siak Raih WTP Empat Kali, Meranti Hattrick PEKANBARU (RP) - Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKDP) tahun anggaran 2014. Namun opini WTP yang diraih negeri istana ini, sudah empat kali berturutturut (2011, 2012, 2014 dan 2015) dari Badan Pemeriksa SYAMSUAR Keuangan (BPK) RI perwakilan Riau. Predikat opini WTP murni ini diberikan, setelah tim pemeriksa melakukan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti tahun anggaran 2014. “Dari hasil laporan tersebut, BPK memberikan opin WTP, dan ini keempat kalinya,” kata Kepala Perwakilan BPK RI Riau Baca Siak Halaman 10

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Sabu Senilai Rp60 M Diamankan

Ramadan, PLN Tak Jamin Nihil Pemadaman Lah tebiase, jadi banyak besabo ajelah CPNS Lulus 161 Orang, NIP Keluar 156 Belum setor agaknye lime orang tu... Irwan: Dubes Diskreditkan Saya Same-same nak ambek panggunglah tu...

ZULFADLI/ RIAU POS

EKSPOS: Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan didampingi Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK memimpin ekspos penangkapan kasus narkoba jenis sabu sebanyak 30 Kg di Mapolres Rohil, Kamis (28/5/2015).

UJUNG TANJUNG (RP) - Sebanyak 18 bungkusan narkoba jenis sabu dihampar atas meja bertaplak hijau, di aula Mapolres Rohil, Ujung Tanjung Kelurahan Banjar XII, Tanah Putih, Kamis (28/5) siang. Mengacu pada angka yang tertulis di kertas pembungkus, maka total 30 kilogram sabu-sabu yang berhasil diamankan Polres Rohil pada penangkapan dua dari tiga tersangka. Secara detail sabu tersebut masing-masing terbagi dalam 15 Baca Sabu Halaman 9

Bayar BPIH Riau di Empat Bank PEKANBARU (RP) - Peraturan Pemerintah terkait Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH) sudah keluar. Melalui Perpres 64/ 2015, mulai 1-30 Juni JCH Indonesia sudah bisa melunasi. 2.556 dolar untuk embarkasi Batam, atau JCH di Riau harus melunasi Rp33.228.000 di empat bank yang ditetapkan. Adapun empat bank yang ditetapkan sesuai dengan Perpres tersebut menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Riau H TarREDAKTUR: FIRMAN AGUS

mizi Tohor. Adalah BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Riau-Kepri Syariah. “Perbankan tersebut sesuai ditunjuk pemerintah dalam Perpres yang baru kita terima. Di mana BPIH Riau yang termasuk dalam embarkasi Batam adalah 2.556 dolar,” kata Tarmizi sesuai tertuang dalam Perpres. Rentan waktu 1-30 Juni sebagai jadwal pembayaran BPIH tersebut diharapkan Kanwil Kemenag Baca Bayar Halaman 10 website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Dua Terdakwa Ganja 8 Ton Divonis Mati SIAK (RP) - Pengadilan Negeri (PN) Siak, kembali membuat putusan tegas terhadap para pelaku narkoba di wilayah hukumnya. PN Siak memvonis mati terdakwa M Jamil (32) dan terdakwa AR Ibrahim (48). Kedua terdakwa terbukti sebagai perantara membawa narkotika jenis daun ganja delapan ton. Dalam amar putusannya, terdakwa terbukti sebagai perantara membawa ganja lebih 1 kilogram atau 5 batang. “Demi keadilan masyarakat, terdakwa divonis dengan pidana mati,” kata Sorta didampingi hakim anggota Alfonso Sinahak dan Rudi Wibowo di sidang Pengadilan Negeri Siak, Kamis (28/5) Sementara, rekannya, Syafrizal (26), Muhalil (ý25) dan Budiman (45) yang merupakan pekerja divonis 20 tahun penjara. Ketiganya terbukti melanggar pasal 111 Ayat (2) jo pasal 132 Ayat (1) Undangundang Narkotika Tahun 2009. Terdakwa M Jamil terbukti melanggar Pasal 114 Ayat (2) Undang-undang Narkotika. Hal yang memberatkan karena perbuatan terdakwa bertentangan dengan upaya pemerintah yang sedang giatnya memberantas peredaran narkoba di Indonesia. “Terdakwa juga residivis dalam kasus yang sama,” kata dia. Akibat perbuatan terdakwa, dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat, berdampak buruk terhadap mental generasi muda, dan hal yang meringankan tak ada. Usai mengetuk palu sidang, Sorta memberi kesempatan

REDAKTUR: FIRMAN AGUS

kepada terdakwa dan kuasa hukumnya. Terhadap vonis majelis hakim dengan hukuman mati terhadap salah seorang terdakwa kasus ganja 8 ton, M Jamil langsung menolak tawaran akan banding atas putusan hakim. “Saya terima yang mulia vonis ini,” ujar Jamil sambil menundukkan kepala. Tak puas jawaban Jamil, Ketua Majelis Hakim Sorta Ria Neva SH MHum, mengulangi kembali dengan pertanyaan yang sama. Namun, Jamil sambil menggelengkan kepalanya, sebagai isyarat untuk tak mengajukan banding atas vonis itu. Sorta lantas beralih menanyakan kembali pada

penasehat hukum terdakwa, Malik SH dan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Spontan, JPU mengatakan banding. Saat ditaya awak media, alasan tak mau banding, Jamil mengatakan, tak perlu, berani hidup, harus berani mati. Beda dengan AR Ibrahim, ia menyatakan banding pada mejelis hakim. Saat ditanyakan, ia lebih memilih bungkam sampai ke bilik tahanan dengan pengawalan aparat keamanan. Hakim Ketua, Sorta Ria Neva SH MHum mengatakan, ini adalah terakhir kali menangani kasus di Siak. Sebab setelah kasus ini tuntas, ia hijrah ke PN Pekanbaru. “SK nya sudah keluar,” kata dia.(aal)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

3

Mantan Karo Tapem Tersangka Korupsi Lahan Embarkasi Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

PENYIDIK Kejaksaan Tinggi Riau akhirnya menetapkan mantan Karo Tapem Pemrov Riau, MG sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan tanah untuk embarkasi haji. Hal ini ditegaskan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) dan Humas Kejati Ri-

au Mukhzan melalui siaran Persnya, Kamis (28/5). “Kasus pengadaan lahan embarkasi sudah ditingkatkan ketahapan penyidikan. Penyidik telah menetapkan MG menjadi tersangka,” sebut Mukhzan. MG sendiri ditetapkan sebagai tersangka karena kapasitasnya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang dinilai dapat dimintai pertanggung jawaban pidananya. Penyidik sebut Mukhzan, telah memiliki cukup bukti sebagaimana diatur

dalam pasal 184 KUHAP bahwa ada peristiwa pidana dalam pengadaan lahan tersebut. “Kerugian negara lebih kurang Rp10 miliar dalam kasus ini,” ucapnya. Kasus tersebut bermula pada tahun 2012 lalu ketika Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Tata Pemerintahan mengalokasikan anggaran kegiatan untuk pengadaan embarkasi haji sebesar Rp17. 958.525. 000. Pada saat itu lanjut Mukhzan, status kepemilikan tanahnya sebanyak 13 persil antara lain sertifikat, SKT, SKGR berdasarkan penetapan

harga oleh tim appraisal. Harga tanah tersebut bervariasi antara Rp320 ribu sampai dengan Rp425 ribu. Namun pada pelaksanaanya sebut Mukhzan, diduga terdapat penyimpangan. Seperti harga tanah yang dibayarkan ternyata tidak sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP) tahun berjalan dan juga tidak berdasarkan kepada harga nyata tanah disekitar tanah yang diganti rugi. Sebagaimana yang diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 65 Tahun 2006 tentang perubahan

atas peraturan presiden nomor 36 tahun 2005 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umum. Atas perbuatannya MG disangkakan melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Jo pasal 18 undang undang nomor 31 tahun 1999 yang telah ditambah dan diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun.(mar)

Pemprov Jajaki Pulau Jemur untuk Pengungsi Rohingya

SAID MUFTI/RIAU POS

PULAU JEMUR: Nelayan Indonesia sedang bersandar di tepian Pulau Jemur, Rokan Hilir (Rohil) beberapa waktu lalu. Pemerintah Provinsi Riau sedang menjajaki Pulau Jemur untuk lokasi pengungsi Rohingya.

Geledah Rumah SDA, KPK Sita Kain JAKARTA (RP) - Penyidikan kasus korupsi haji kembali diikuti dengan upaya paksa berupa penggeledahan dan penyitaan. Kamis (28/5), penyidik KPK mengobokobok rumah tersangka kasus haji, Suryadharma Ali untuk memburu bukti baru. Penggeledahan dilakukan di rumah Suryadharma Ali (SDA) yang berada di Jalan Jaya Mandala VII No 2, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Tak ada perlawanan dari keluarga maupun kerabat SDA, sehingga penggeledahan berlangsung lancar hingga pukul 14.00 WIB Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha menyebut penggeledahan itu dalam langkah pengembangan kasus korupsi haji. “Penyidik memerlukan sejumlah bukti tambahan dalam lanjutan kasus haji,” kata Priharsa. Hingga pukul 20.00 WIB, Priharsa mengaku belum mendapatkan informasi apa saja barang yang diamankan dari rumah mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Kemungkinan yang didapat penyidik sejumlah dokumen selama SDA menjabat sebagai Menteri Agama RI. Kuasa Hukum SDA, Andreas Nahot mengatakan tim penyidik KPK hanya mengambil sebuah kain. “Mereka menunjukan surat penetapan pengadilan. Tidak ada dokumen-dokumen, yang dibawa hanya selembar kain,” ujar Nahot. Dia sendiri tak tahu apa kaitan kain itu dengan perkara kliennya. Sampai saat ini Nahot juga belum tahu

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

kapan perkara kliennya akan dilimpahkan ke penuntutan. Dia mempermasalahkan KPK yang sampai saat ini belum mengantongi audit BPK maupun BPKP terkait perkara klienya. “Jadi ya, harusnya mereka dapatkan dulu itu auditnya kalau mau meningkatkan perkara ini ke tahap berikutnya,” jelasnya. Penyidikan kasus haji sendiri cukup berliku. KPK sempat mendapatkan perlawanan praperadilan dari SDA. Namun akhirnya gugatan SDA kandas, tak dikabulkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. SDA ditetapkan tersangka sejak 22 Mei 2014. Meskipun telah berjalan setahun, namun kasus ini masih belum juga dibawa ke

meja pengadilan. Salah satu kesulitan KPK mengurai kasus ini tak lain karena lokasi kejadian yang ada di Arab Saudi. Selain itu, penyelewengan yang terjadi dalam penyelenggaraan haji juga banyak. Awalnya KPK hanya menemukan adanya penyalagunaan kuota. Namun kemudian berkembang adanya temuan markup terhadap pengadaan akomodasi jamaah haji. Mulai dari katering, pemondokan sampai transportasi. Tak hanya itu, aroma korupsi juga tercium dalam pembahasan anggaran haji yang melibatkan Komisi VIII DPR RI. Sejumlah anggota Komisi VIII DPR periode 2009 “ 2014 sudah diperiksa terkait perkara ini.(gun/jpnn)

PEKANBARU (RP) - PemMantan Kepala Dinas Peprov Riau melalui Badan rindustrian dan PerdaganPengelola Perbatasan Daer- gan (Disperindag) Provinsi ah (BPPD) ProRiau ini menyevinsi Riau dikabutkan melakum barkan sudah dilakukan pemmeninjau lokasi bahasan lanjutan penampungan bersama Plt Gupengungsi musbernur Riau Ir H lim Rohingya. Di Arsyadjuliandi mana kabarnya Rachman. Pulau Jemur, KaSelain itu katabupaten Rokan RAMLI WALID nya, memang perHilir disiapkan lu koordinasi lebsebagai lokasi untuk pen- ih lanjut dengan seluruh pigungsi Rohingnya. hak. Karena hal tersebut Kepala BPPD Provinsi merupakan concern dunia Riau Ramli Walid mengaku internasional. Sebab ada memang pihaknya sudah ribuan pengungsi Muslim melakukan penjajakan. Di Rohingya yang kini terdammana lokasi Pulau Jemur par di Provinsi Aceh. sebagai salah satu rencana Menurut Ramli, Pemerpenempatan lokasi peng- intah Kabupaten Rokan Hiungsi muslim Rohingya. Na- lir, juga belum memiliki kemun belum menjadi sebuah putusan untuk penempatan keputusan akhir. “Memang pengungsi di wilayahnya. penjajakan sudah dilaku- “PemkabRohilpunbelummekan,” kata Ramli menjawab mutuskan,” kata mantan KepaRiau Pos, Kamis (28/5). la Bappeda Riautersebut.(egp)

Pemenggal IRT Ingin Hilangkan Jejak SIAK (RP) - Motif Lusuh (24) dan Halawa (23), pelaku pembunuh secara sadis dengan korban ibu rumah tangga, Tiyur Maida (40), warga Pinang Sebatang Kecamatan Tualang, Selasa (26/5) lalu, mulai terungkap. Kedua pelaku di duga sengaja memenggal kepala korban untuk menghilangkan jejak. Pernyataan ini disampaikan Kapolres Siak AKBP Ino Harianto didampingi Kasat Reskrim AKP Hari Budiyanto, Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono dan Kanit Reskrim Tualang saat INO HARIANTO koferensi pers di Mapolres Siak, Kamis (28/5) mengungkapkan awalnya pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban sebanyak dua kali secara bergantian. Sebelum dihabisi korban sempat diancam akan memberitahukan kepada suaminya. ‘’Antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Pelaku melihat korban masuk ke dalam kebun seorang diri, timbul niat jahat pelaku terhadap korban,’’ jelasnya. Kapolres menjelaskan awal penangkapan tersebut dari laporan masyarakat adanya pencurian HP dan sepeda motor kepada Bhabinkamtibmas Pinang Sebatang. Kemudian laporan tersebut di teruskan ke Kapolsek Tualang. Kapolsek meneruskan ke Kapolres Siak. Lusuh, diamankan di camp kebun sawit Dani, Kampung Pinang Sebatang Kabupaten Siak, Rabu (27/5) sekitar 14.30 WIB. Kemudian di kembangkan tertangkap Halawa sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku kemudian dibawa ke TKP dan menunjukkan barang bukti berupa parang, kayu dan sandal sekitar 15 meter dari TKP ditemukan mayat korban. ‘’Awalnya,kedua pelaku hanya berniat untuk memperkosa korban. Namun untuk menghilangkan jejak, pelaku membunuh korban dengan menggorok leher korban hingga terlepas,’’ ulasnya. Kedua pelaku dikenakan pasal 340 dan 285 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati. “Korban telah dibawa ke kampung halaman di Medan untuk dikebumikan oleh keluarganya,” ungkap kapolres.(aal)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

JUMAT, 29 MEI 2015

R E N C A N

A

Narkoba, Prostitusi, dan Kota Madani PEMBANGUNAN Kota Pekanbaru bukan hanya dalam hal fisik, tetapi juga perlu pembangunan moral, makanya visi misi pasangan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi adalah menjadikan Pekanbaru kota madani. Sejalan dengan visi misi Kota Pekanbaru itu, maka segala sesatu yang mengancam moral anak negeri ini, mulai dari ancaman narkoba, prostitusi, dan tempat-tempat hiburan yang dinilai melanggar Perda hendaknya ditertibkan. Beberapa tahun belakangan ini memang geliat prostitusi yang dibung-

kus dengan berbagai macam nama bisnis sangat terasa di kota bertuah ini. Belum lama ini Pemko menertibkan tempat pijat yang bermodus digunakan untuk esek, walau pun tempat pijat itu sudah mendapat izin tetapi ditinjau kembali izinnya, maka Satpol PP pun menggelar razia. Bukan hanya panti pijat, beberapa tempat pusat hiburan lain dengan beragam nama bisnis, kamar karaoke, meja biliar, rumah-rumah tempat menginap para simpanan, para penjaja seks ini bebas berkeliaran. Itu belum dihitung wisma dan hotel melati yang dijadikan

tempat murah-meriah mengumbar nafsu seksual. Ini bukan cerita kosong. Buktinya, dari sejumlah razia yang dilakukan, baik oleh kepolisian maupun satuan polisi pamong praja (Satpol PP), sudah ratusan, pelaku seks bebas yang diamankan. Yang terbaru, dalam beberapa bulan ini Satpol PP dan kepolisian sudah mengamankan lebih dari seratus orang, baik PSK maupun perempuan yang ditemukan dengan bukan pasangannya. Di beberapa panti pijat, atau di rumah komplek yang biasa dijadikan

tempat menyimpan selingkuhan, praktik kebejatan moral juga menjadi pewarna hitam wajah kota ini. Dari dulu sampai sekarang, Satpol PP nampak tak pernah lelah merazia, tapi anehnya tak lama muncul lagi. Dan herannya, setiap kali razia dilakukan, perempuan yang tidak jelas statusnya, selalu saja ada yang diamankan. Pertanyaannya, mengapa prostitusi di Pekanbaru tak bisa dihilangkan? Mengapa setelah ratusan orang ditangkap, muncul lagi orang lain? Bahkan sebagian besar lagi juga sudah tertangkap sebelumnya? Tempat pekerjaan mereka

juga sudah diingatkan puluhan kali, tapi prostitusi tetap saja tak pernah mati. Bahkan merambah ke dunia maya (internet). Ini masalah kita bersama, bukan hanya tugas Pemko, tetapi tugas keluarga dan lingkungan. Peran keluarga sangat besar dalam membentuk kota ini menjadi kota madani. Gerakan maghrib mengaji misalnya, saat maghrib jangan biarkan anakanak berkeliaran tetapi ajak mereka mengaji bersama. Begitu juga peran lingkungan, sangat besar dalam membentuk kota ini menjadi kota madani.***

Darurat Kemanusiaan S

UATU hari, selesai memberi kuliah di program studi Hukum Tata Negara di sebuah universitas, penulis segera keluar ruangan dan bergegas hendak pulang. Ketika akan membuka pintu mobil, seorang mahasiswa menarik tangan penulis dari belakang. Didahului dengan kata-kata meminta maaf, ia bertanya, “apakah saya ini masih perlu sekolah Pak?” Tentu saja pertanyaan itu membuat penulis kaget dan balik bertanya; “Mengapa kamu bertanya begitu?” Ia menjawab, “semua yang Bapak katakan di ruang kuliah tadi adalah benar, tetapi yang saya lihat setiap hari di lapangan bertolakbelakang dengan apa yang Bapak katakan itu. Saya gelisah Pak. Saya sakit Pak,” katanya dengan raut wajah yang amat serius. Sebagai orang tua dan juga guru, penulis segera menangkap perasaan apa yang sedang berkecamuk di dada anak muda itu. Ia adalah generasi penerus yang sedang dilanda kegalauan dan kegelisahan jiwa. Ia amat prihatin melihat negeri dan bangsanya yang kian hari kian carut marut. “Di mana-mana saya temukan kebohongan. Di mana mana saya lihat kepura-puraan. Di mana-mana saya dengar kalimat-kalimat hipokrit. Di mana-mana yang saya lihat adalah keangkuhan. Ketidakadilan dan kezaliman dipertontonkan hampir di setiap saat. Para petinggi sibuk dengan dunia ketinggiannya, dan rakyat jelata remuk dengan penderitaannnya Pak,” katanya lagi. Haru rasanya hati mendengar kalimat dan melihat wajah yang letih dilanda galau, galaunya hati anak muda yang masih punya cita-cita mulia untuk

bangsanya. Kepadanya penulis berkata, ”kamu harus terus belajar, biar tahu mana yang salah dan mana yang benar. Bila tidak, nanti kamu tidak bisa membedakan antara keduanya, yang baik kamu anggap buruk. Sementara yang salah kamu anggap benar, akhirnya kamu dan generasi kamu akan berjalan di gelap gulita peradaban seperti gelapnya dunia jahiliyah dahulu.” Dialog singkat di atas menyadarkan kita bahwa keseriusan penyakit bangsa sudah mencapai tingkat tertinggi, stadium empat. Semua sudah berada di ambang darurat: ada darurat narkoba; ada darurat prostitusi; ada darurat judi; ada darurat ijazah bodong; ada darurat beras atau bahan makanan bodong yang terkontaminasi atau sengaja dikontaminasi; atau mungkinkah juga sudah sampai ke tingkat darurat pemimpin bodong? Kalau begitu, bila semua sudah masuk ke kategori darurat, maka kesimpulan puncak yang harus ditarik adalah bahwa bangsa ini sedang berada di ranah darurat moral, suatu kondisi yang dekat dengan”sakaratul maut,” dan akan menamatkan riwayat sebuah bangsa bernama Indonesia. Darurat semacam ini sudah boleh disebut sebagai darurat kemanusiaan, karena bila hakikat manusia adalah moralnya, maka darurat moral adalah darurat kemanusiaan, manusia Indonesia. Adalah sebuah ironi. Rumah-rumah ibadah tumbuh bak jamur di musim hujan. Salat berjamaah di masjid, atau kebaktian di gereja dan vihara semakin ramai dikunjungi. Rumah atau lembaga pendidikan berdiri seperti tidak mengenal ada batas jumlah. Majelis-majelis

Alaiddin Koto Guru Besar Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau

ilmu berserakan di serata sudut negeri. Ungkapan-ungkapan kata dan kostum anak–anak bangsa semakin sarat dengan nuansa agamis. Zikir pagi, zikir petang atau zikir malam semakin sering berdengung di getaran gelombag suara yang menyeruak ke bilik-bilik warga yang semuanya mengajarkan tentang keutamaan dan keluhuran jiwa, ketinggian budi pekerti, dan tidak satupun yang mengajarkan ketidak baikan bagi murid, jamaah dan atau para pengunjungnya. Semuanya mewejangkan amanah tentang keutamaan moral untuk dijadikan hiasan diri dalam bergaul, untuk hiasan jiwa yang akan menuntun prilaku menjadi mulia. Tidak ada ajaran tentang ketidak baikan apalagi keburukan. Orang tua di rumah mengajarkan kebaikan. Guru di sekolah mengajarkan kebaikan. Ulama dan atau pendeta di rumahrumah ibadah mengajarkan kebaikan. Bila semuanya mengajarkan kebaikan tentu harusnya hasilnya adalah juga kebaikan. Namun kenapa yang terjadi justru sebaliknya, kerusakan demi kerusakan, dari satu hari ke hari berikutnya. Seperti kata orang tua, tidak mungkin ilalang yang akan tumbuh, bila padi yang ditanam. Pasti ada pihak yang membunuh padi dan atau menggantinya

dengan ilalang. Mustahil padi akan berganti dengan ilalang bila tidak ada hama yang membunuhnya. Hamalah yang membunuh padi, lalu ilalanglah yang menggantikannya. Maka, apa atau siapakah hama itu ? Seorang mahasiswa tingkat master di salah satu perguruan tinggi memberikan jawaban spontan ketika pertanyaan itu penulis ajukan dalam sebuah pekuliahan. “Media Pak,” katanya. Semula, kawan-kawannya terdiam men dengar jawaban tersebut, tetapi akhirnya mengiyakan apa yang dikatakan si mahasiswa tadi. Pertanyaan kita adalah, betulkah media massa yang menjadi biang terperosotnya bangsa ini ke lembah darurat ? Bukankah sebenarnya media itu hanya alat, sementara pengguna dan penguasanya adalah manusia ? Artinya, hama atau perusak manusia itu adalah juga manusia itu sendiri. Tetapi manusia yang mana? Bukankah guru, ulama juga manusia? Dari perspektif ini, manusia yang hidup dalam komunitas, dapat dibagi kepada dua kelompok; pemimpin dan yang dipimpin. Pemimpin terbagi kepada dua golongan, ulama dan umara, sementara yang dipimpin disebut rakyat. Ulama adalah ahli ilmu yang juga para pendidik. Umara adalah pemerintah yang memegang kuasa di atas negeri, sedangkan rakyat adalah orang banyak yang akan diurus oleh ulama dan umara itu sendiri. Tanggung jawab untuk baik atau tidak baiknya suatu negeri ada pada tangan pemimpin, yaitu ulama dan umara. Namun, beda dari umara, ulama

memang pemimpin, tetapi bukan penguasa yang punya kekuasaan terhadap rakyat. Pemegang kekuasaan adalah umara. Di tangannyalah semua keputusan berada, termasuk keputusan tentang segala hal yang berhubungkait dengan media. Umaralah yang menentukan peran media, apakah akan mendidik bangsa menjadi baik dan terarah, atau membuat bangsa menjadi liar dan rusak. Bila ulama dengan segenap bentuknya telah melakukan upaya pendidikan untuk rakyat, maka umara adalah pemegang kuasa uantuk menjaga apa yang telah dididikkan itu selalu terpelihara dan terjaga, termasuk menjaga peran media yang akan mempengaruhi opini, sehingga moral bangsa berwujud menjadi baik. Tetapi bila umara lengah atau melakukan pembiaran terhadap media, maka media akan liar mengejar untung tanpa hirau akan rusaknya bangsa. Semua akan dipertontonkannya, tidak pandang baik atau sia-sia. Pengumbar aurat ditayangkannya. Pengumbar permusuhan ditampilkannya. Pengumbar kebohongan disiarkannya. Orang bertengkar diperdengarkannya. Orang bermaksiat diperlihatkannya. Semua ditayangkan, tanpa peringatan dan tegur sapa. Semua dipertontonkan, tidak peduli berguna atau percuma. Yang penting, semua bisa mendatangkan harta, walau rakyat akan ditimpa bencana. Itulah media yang liar, media yang menebar perkara munkar. Namun itu pulalah kini yang sedang terjadi di Indonesia sejak berapa dasawarsa. Bak kata orang tua-tua, usaha para pendidik bagaikan “arang habis besi binasa,” karena lengahnya penguasa.***

Fitrah Sederhana Berkesahajaan

S

EDERHANA sebagai kata kunci pembangunan–sebagaimana dinyatakan Heru Sulistiyo, Kepala Bagian Administrasi Keprajaan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Riau, pada artikel “Gerakan Berfikir Sederhana” (Riau Pos, 20 Mei 2015), sememang sikap yang telah melekat pada manusia sejak sedia kala. Manusia (bani Adam, al-insan, al-nas, al-basyar) sebagai makhluk yang diciptakan Allah al-Khooliq al-Bari’al-Mushowwir (paling) sempurna (QS 95, alTin:4), disertai sikap keseimbangan berfikir dan bertindak sebagai fitrah kejadiannya. Karena kesempurnaan dan keseimbangan itu pulalah, maka manusia ditetapkan sebagai generasi pengganti yang mengemban amanah dari Allah Tabaroka wa Ta’ala untuk memakmurkan hidup dan kehidupan di bumi (Al-Kholifah ‘l-Allah fi al-ardhi- QS 2, al-Baqoroh:30). Namun kemudian, kebanyakan manusia terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, yang terpelanting dengan kepentingan duniawiyah untuk jasadiyahnya belaka, mengutamakan dunia yang fana tanpa (hanya sedikit) kepedulian ruhaniah dan ukhrowi. Kedua, yang lebih memilih total pada pemenuhan ruhaniyah dengan menyisihkesamping-kan kesejahteraan jasmaniah hingga ke tebing paling pinggir. Hanya sedikit saja yang tetap tulus pada fithroh keseimbangan karena teguh mematuhi Allah dan Rasul yang diutus (akhir ayat 66 QS 5, al-Maidah) sebagai kelompok utama umat manusia. Muhammad Rosulullah SAW sebagai

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

nabi pemungkas (QS 33, al-Ahzaab:40), diutus untuk membentuk umat Islam menjadi umat terbaik di antara umat manusia (QS 3, Ali Imron:110), sebagai umat yang wasath–yang berkesimbangan dengan sikap sederhana berkesahajaan (QS 2: 143) yang tidak terlampau terpesona dengan dunia semata, tetapi tidak pula mengunci erat-erat hasrat duniawi karena hajat yang kuat terhadap akhirat. Sederhana bersahaja yang berkesimbangan di antara keduanya (dunia-akhirat) melekap kuat pada sikap mereka membangun hidup dan kehidupan kini (dunia-akhirat) dan nanti (dunia-akhirat). Membangun kehidupan dunia tidak dengan meredupkan cahaya kebahagiasejahteraan akhirat, yang tidak terjebak dengan kehendak bermegahmegahan yang melalaicuaikan akhirat (QS 102, al-Takaatsur:1-8). Hasrat terhadap keindahlezatan dunia senantiasa diimbangi dengan hati sanubari yang kembali kepada Allah Rabb al-‘Izzatiy, dengan kehati-hatian supaya aktivitas duniawiyah tidak membangun unggunan api neraka berpagar kesabaran yang tegar (QS 3:14-17). Adil dan berkesimbangan (washat) senantiasa selalu berupaya memadu antara ruhaniyah dan jasmaniah dengan mendahulukan pertimbangan akhirat tanpa melupakan dunia. Sikap qurani ini mempraktikkan dengan baik firman Allah: “Dan Anda manfaat pergunakanlah untuk kesejahteraan akhiroh dari apa saja yang telah Anda peroleh dari yang dianugerahkan Allah. Namun, jangan pula melupakan keperluan duniawiyah.

Syafruddin Saleh Sai Gergaji Dai dan Wakil Ketua Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Riau

(Imbangi) dengan berbuat baik (untuk diri sendiri dan kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada Anda (lahir batin). Janganlah kehendak menjadikan kehidupan di bumi rusak. Sesungguhnyalah Allah sunguh-sungguh tidak menyukai para perusak.” (QS 28, al-Qososh:77) Keseimbangan bukan hanya berfikir sederhana (sebagaimana pernyataan Heru Sulitiyo) tetapi juga bertindak sederhana, karena pola fikirlah yang mempengaruhi sikap tindak. Ini tegas dari sederhana berkesehajaan sebagai fithroti insani yang tidak pada jasadiyah saja namun meliputi pula ruhaniyah: yang batin membendang yang zahir. Lebih daripada itu, tindak perbuatan tidak hanya untuk pribadi tapi juga mustahak kepada orang lain yang ada nilai dimensi otonomi sosial yang telah ada sejak awal penciptaan insan. Antara Keperluan dan Keinginan Sikap washat (lebih tegas dan luas mencakup sekrup adil-pertengahanseimbang-sederhana-bersahaja), tidaklah mesti difahami sebagai anti terhadap kemajuan (moderenitas). Capaian kemajuan yang didambakan:

berkonotasi dimensi ukhrowi-duniawi yang berkait kelindan, yang dicermati dengan kadar dasar takaran asas manfaat dunia-akhirat. Kehendak nafsu diteraju dibimbing dari iman yang mapan disertai kearifan slektif membedakan antara keperluan dengan keinginan. Bukan keinginan yang diperturutkan hingga melarutkan kepatutan menjadi tercerabut, tetapi mendahulukan dan mengutamakan keperluan yang memang hal urgensi yang mesti. Sederhana berkesahajaan menjadi jiwa dan watak membangun kehidupan pribadi oleh tiap diri. Tumbuh kepedulian terhadap sesama: memberi dan menenggang. Tak hendak memamerkan kemegahan diri dari kelimpahmewahan rezeki yang diperolehi, sedangkan tetengga sekitar hidup redup dengan kesusahan yang mendera . Kebijakan pembangunan oleh pemerintah (negara) bersama-sama DPR(D) juga mustahak di-landasi kesederhanaan dan kebersahajaan yang sepenuhnya bertujuan untuk menyejahterakan rakyat sebagai hak semua warga negara. Membangun kesejahteraan diwujudkan didasari keperlun rakyat yaang memang perlu, bukan didasari keinginan sepihak pemerintah bersama DPR(D) saja. Gedung perkantoran bukan dibangun dengan membangun kegerunan rakyat, tetapi sesuai dengan keperluan dan kepatutan yang tidak tercampak pada kehendak keinginan bermewah-mewah di tengah fasilitas khalayak yang memprihatinkan. Fasilitas pun sesuai de-

ngan kepantasan, dan gaji tidak menggergaji hati rakyat semakin pedih perih. Sungguh tidak layak pemerintah yang seyogyanya mengayomi rakyat justru mendera mereka dengan berbagai kebijakan yang tidak berpihak. DPR(D) yang mewakili rakyat pun tidaklah patut mencatut rakyat dengan sikap jahil. Kedua pihak ini janganlah hidup berlimpah mewah dengan fasilitas dan gaji yang wah tanpa peduli susah dera jelata. Sederhana berkesahajaan yang berimbang dengan keperluan yang mengenyampingkan keinginan, menjadi amanah yang teremban yang kelak akan dimintakan pertanggungjawabannya. Semoga.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah lima hari di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015 ___

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

KLBF BMRI BBRI SMRA TLKM

Selisih Persentase

1.755 + 15 10.800 - 200 11.825 - 125 1.920 - 55 2.855 + 25

BWPT SSTM PPRO SRIL INDF

9.728 7.541 6.432 6.114 4.972

390 77 196 331 7.300

-2 0 +3 -4 + 100

4.921 4.555 4.545 3.952 3.936

Elektronik-Tas Branded Bebas PPnBM Laporan JPNN, Jakarta

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 28 Mei 2015 Data Terakhir 5.237,40 910,22 707,16 2.330,61 1.229,85 466,90 1.278,57 2.366,10 540,99 1.048,48 761,49 942,61 1.334,87

IIHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan -15,99 -2,71 -0,61 -16,53 -2,84 0,66 -11,06 17,30 -6,68 4,59 -5,21 -7,48 2,71

Persentase -0,30% -0,30% -0,09% -0,70% -0,23% 0,14% -0,86% 0,74% -1,22% 0,44% -0,68% -0,79% 0,20%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 28 Mei 2015 Mata Uang

Jual (Rp)

Beli (Rp)

USD SGD GBP AUD

13.271,00 9.829,91 20.384,26 10.205,40

13.139,00 9.730,43 20.174,93 10.096,01

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

107,17 14.476,01 2.168,39 3.643,38 1.711,59 3.538,93

106,07 14.330,71 2.146,83 3.604,17 1.694,44 3.503,55

Harga Produk Mulia per 28 Mei 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.615.000 5.180.000 13.875.000

50 100

25.700.000 51.350.000 SUMBER: PEGADAIAN

5

INTERNET

PEMERINTAH mulai menertibkan sumber-sumber penerimaan pajak yang kurang efektif. Salah satu sumber penerimaan pajak yang bakal direvisi adalah produk yang masuk dalam kategori pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Sebelumnya, barang-barang elektronik dan aksesori mewah bermerek masuk dalam objek PPnBM. Menkeu Bambang Brodjonegoro menyatakan, pemerintah bakal merevisi aturan PPnBM sehingga barang-barang nonotomotif tersebut tidak lagi masuk dalam aturan pengenaan PPnBM. Sebelumnya hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 130/ PMK.011/2013. "Barang-barang mewah seperti elektronik, furnitur, mebel, dan aksesori (tas

bermerek) itu PPnBM-nya mau kita hapus. Pokoknya barang konsumsi nonotomotif," ungkap Bambang dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis (27/5). Menurut mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) tersebut, barangbarang nonotomotif itu tidak lagi dikenai pajak karena potensi penerimaannya relatif kecil. Padahal, biaya pengumpulannya cukup besar. "Dari segi penerimaan itu kecil, tapi pengumpulannya susah. Banyak bocor lagi. Jadi kita hapus saja," paparnya. Dia menilai, barang-barang tersebut sudah tidak layak lagi dikategorikan sebagai barang mewah. Misalnya Tv yang sudah mengalami berbagai perubahan dalam produknya. "Jika Tv dianggap barang mewah, itu tidak mungkin. Lihat saja dulu dari

Tv gemuk sampai kurus, sudah ganti-ganti model," jelasnya. Dengan demikian, harga barang-barang nonotomotif tersebut nanti akan lebih murah dari sekarang. Hal tersebut setidaknya mampu mendorong daya beli masyarakat yang kini menurun. "Nanti harganya akan lebih murah. Di sisi lain, itu bagus untuk mendorong konsumsi rumah tangga," ujarnya. Soal waktu pemberlakuannya, Bambang mengatakan revisi aturan tersebut akan termuat dalam PMK. Dia memastikan PMK itu bisa diterbitkan dalam waktu dekat. "Kalau itu (revisi PPnBM, red) bisa cepat. Karena cuma PMK," katanya. Namun, dia menekankan untuk otomotif PPnBM masih tetap berlaku. "Karena itu kan memang mahal," imbuhnya.(ken/oki/rio)

PAMER TAS: Seorang model memamerkan tas branded di salah satu pusat keramaian beberapa waktu lalu. Pemerintah pusat kini merancang barang elektronik dan tas branded bebas PPnBM.

Indonesia Basis Produksi Farmasi JAKARTA (RP) - Masih timpangnya neraca perdagangan sektor farmasi, mendorong pemerintah untuk menyeimbangkan arus ekspor dan impor produk industri ini. Salah satunya dengan meningkatkan investasi dan ekspansi sejumlah perusahaan farmasi global yang beroperasi di Indonesia. ‘’Mereka perlu meningkatkan investasi dan melakukan ekspansi produksi. Untuk pabrikan farmasi multinasional, kami minta agar menjadikan Indonesia sebagai

kinerja industri farmasi nasional, menambah devisa melalui ekspor produk farmasi dan dapat Tahun Ekspor Impor memperluas lapan2013 455 959 gan kerja. "Perusa2014 532 899 haan global yang Satuan Dalam Juta Dolar AS beroperasi di sini Sumber: Kementerian Perindustrian harus bisa membuat Indonesia jadi basis basis produksi yang berorientasi ekspor," ujar Menteri produksi untuk ekspor," Perindustrian Saleh Husin katanya. Saleh juga mengincar tarsaat meresmikan perluasan gudang pabrik PT Bayer In- get agar secara bertahap Indonesia, di Cimanggis, De- donesia mengurangi obatpok, Jawa Barat, Rabu (27/5). obatan dan multivitamin Ia menilai ekspansi men- impor yang beredar di dajadi andalan meningkatkan lam negeri. Ia juga mema-

Tren Industri Farmasi Indonesia

parkan, prospek bisnis farmasi di Tanah Air terbilang cemerlang. "Pada kuartal I 2015, industri farmasi, kimia dan obat tradisional menjadi juara. Pertumbuhannya paling tinggi yaitu 9,1 persen," ujarnya. Saleh mengakui, di tengah kondisi ini maka langkah produsen farmasi yang agresif meningkatkan investasi patut diapresiasi. Apalagi, pabrik Bayer di Cimanggis ini memproduksi multivitamin dan obat-obatan yang 75 persen produksinya diekspor.(wir/ jpnn)

Besok, Kem-Tone Cabut Undian PEKANBARU (RP) - Produsen cat Kem-Tone, Sabtu (30/5), akan menggelar undian berhadiah rumah pagi konsumennya. Acara yang bertempat di Mal SKA ini juga akan dihadiri Wali Kota Pekanbaru. ‘’Acara akan kita gelar mulai pukul 10.00 WIB hingga malam. Kita juga sediakan berbagai games dan hiburan. Untuk itu kami mengundang kehadiran konsumen cat Kem-Tone,’’ ujar

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Rosmayanti, Koordinator Unit Fakta Retail selaku distributor cat Kem-Tone. Sejumlah acara yang akan digelar adalah pemeran produk dengan diskon spesial hingga 20 persen dan berhadian langsung, lomba grafiti, lomba mewarnai untuk TK, fashion show produk, body painting dan hiburan musik bersama Band Troya dan artis Mama Mia. Iven yang diorganisir OJT Management ini juga menyedi-

akan berbagai door prize menarik. Untuk di Pekanbaru, lanjut Rosmayanti, terdapat enam retail. Kem-Tone merupakan cat yang bebas mercury dan zat berbahaya lain sehingga aman bagi anak-anak. Kem-Tone lebih irit karena memiliki daya sebar yang luas. Dengan kualitas cat Kem-Tone, rumah atau bangunan tampak lebih indah berkat warna lembut yang mengkilap.(zed)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

TANDA TANGAN PRASASTI: Asisten II Setdaprov Riau, Masperi menandatangani prasasti didampingi Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Presiden Direktur PT Suka Fajar Drs H Zairin Kasim dan GM Mitsubishi Motor Corporation PT KTB Duljatmono di sela-sela peresmian showroom Suka Fajar di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (28/5/2015).

CF3/MIRSHAL/RIAU POS

Suka Fajar-KTB Resmikan Showroom Baru Layani 42 Unit Servis per Hari Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

DEALER mobil Mitsubishi PT Suka Fajar secara resmi mengoperasikan gedung barunya yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, tak jauh dari seberang dealer yang sebelumnya. Gedung ini dibangun di area yang lebih luas dengan bangunan yang lebih besar dan representatif. Kehadiran gedung ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan mobil Mitsubishi. Sejatinya, di Riau Mitsubishi lewat dealer-nya PT Suka Fajar sudah sejak lama menjadi market

leader di segmen mobil Komersil. Beberapa tahun belakangan mobil berlogo berlian ini menambah line produk passanger car yang membuat permintaan meningkat tajam. Gedung yang sudah ada sebelumnya dianggap sudah tidak lagi mampu menampung begitu banyaknya permintaan dan layanan service setiap hari. Presiden Direktur PT Suka Fajar Zairin Kasim yang langsung hadir saat peresmian mengatakan, sudah saatnya Suka Fajar memiliki gedung yang lebih megah. Gedung memiliki fasilitas yang lebih lengkap, peralatan yang lebih modern dan dengan standar yang lebih tinggi yang ditetapkan distributor pemegang merek Mitsubishi Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB). ‘’Tahun 1995 PT Suka Fajar

membuka dealer resmi Mitsubishi di Jalan Seokarno-Hatta yang masih bisa dilihat sekarang. Kami menghadirkan gedung baru yang kami persembahkan untuk konsumen. Gedung baru ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan berbagai fasilitas yang lebih lengkap dan lebih nyaman. Ini bangkit dari semangat kami dengan motto ‘kepuasan anda budayaan kami’ yang sudah jadi komitmen kami ,’’ sebut Zairin. Zairin kembali menekankan, gedung baru ini dibangun sesuai standar yang ditetapkan KTB, untuk memastikan tercapainya tujuan Customer Satisfaction bagi konsumen Mitsubishi. Gedung baru ini melengkapi outlet layanan Mitsubishi Suka Fajar di Pekanbaru, Duri, Bangkinang, Uju-

ng Batu, Bagan Batu. Total saat ini Mitsubishi Suka Fajar sudah mengoperasikan 20 outlet. Sementara itu, General Manager Mitsubishi Motor Corporation PT KTB Duljatmono mengatakan, market share Mitsubishi di Riau dan juga Sumatera terus tumbuh. Kendati pada kuartal pertama ini market share mobil komersil di Indonesia turun sebesar 30 persen, namun Mitsubishi masih mampu mencatatkan kenaikan market. Pria yang akrab disapa Momon ini mencontohkan, segmen truck roda enam yang pada pada tahun lalu cuma mendulang market share 47 persen, pada priode yang sama tahun ini mampu mencatatkan share sebesar 57,6 persen. Sementara mobil komersil roda empat Mitsubishi juga

masih berstatus market leader dengan raihan 45 persen pasar. ‘’Dengan naiknya permintaan, maka sudah saatnya Mitsubishi di Riau lewat Suka Fajar memiliki gedung yang lebih representatif. Mitsubishi selalu berusaha mendekatkan diri kepada konsumen, salah satunya dengan terus menambah outlet baru atau meningkatkan kapasitas yang sudah ada. Saat ini sudah ada 539 outlet seluruh Indonesia, pada 2016 akan terus ditingkat sampai 550 outlet,’’ sebut Momon. Sumatera menurut Momon memegang peran penting pertumbuhan matket share Mitsubishi di Indonesia yang berada urutan terbesar setelah pulau Jawa. Diantaa tiga Provinsi yang dikuasai PT Suka Fajar, penjualan Mitsubishi di Provinsi Riau meru-

pakan penyumbang terbesar. Maka tidak heran, spare part Mitsubishi dipusatkan di dealer baru yang berada di Pekanbaru ini. ‘’Kehadiran showroom baru Suka Fajar ini diharapkan memberika kontribusi lebih untuk pertumbuhan pasar Mitsubishi Provinsi Riau dan Indonesia. Awal tahun ini pasar otomotif memang agak melambat, namum trennya akan terus tumbuh,’’ sebut Momon. Asisten Setdaprov Riau Bidang Ekonomi dan Pembangunan Masperi dalam sambutannya menyampaikan, Provinsi Riau masih teruji sebagai daerah ramah investasi. Dengan pertumbuhan ekonomi selali diatas nasional serta suasana yang kondusif Masperi meyakinkan investasi besar Mitsubishi sangat tepat.(rio)

Cube Koza Land Promo Hadiah Rumah

INTERNET

TAMPAK DEPAN: Plaza The Central terlihat mewah dari depan, beberapa waktu lalu. Untuk memanjakan konsumennya, Plaza The Central mempercantik tampilan dalam dan luar gedung.

Plaza The Central Percantik Tampilan PEKANBARU (RP) - Plaza The Central, Pekanbaru kini tengah berbenah. Pusat perbelanjaan yang menggabungkan antara pasar tradisional dan pasar berkonsep modern ini merubah tampilan agar lebih terlihat cantik dan menarik. Mulai dari bagian depan hingga belakang bangunan tak luput dari perhatian. CEO Plaza The Central Willy mengatakan, perubahan tampilan itu antara lain dengan melakukan perubahan Facade Plaza The Central, penambahan neon box di dinding sebelah luar agar dapat dimanfaatkan oleh para penyewa untuk mempromosikan dagangannya. ‘’Sementara di bagian dalam akan dilengkapi dengan tempat-tempat food and Beverage, tenant berkelas nasional maupun international dan didukung oleh dibuatnya sentra–sentra lainnya. Sepert sentra batu akik, sentra busana muslim, sentra batik, sentra bahan kain serta perlengkapan lainnya,’’ terang Willy. Menambahkan apa yang disampaikan oleh Willy , Handy Lim selaku Konsultan dari Plaza The Central membeberkan promosi yang ditawarkan oleh Plaza The Central kepada masyarakat. “Kami sedang membangun sentra batu akik di lantai 1 dan untuk tahap pertama ini maasih terbatas untuk 20 pedagang. Begitu juga untuk sentra Kain dibangun di lantai 1 pun untuk tahap pertama ini hanya diperuntukan buat 20 pedagang. Kami akan memberikan spesial harga bagi para pedagang yang bergabung pada saat peluncuran sentra– sentra tersebut terutama untuk menyambut bulan ramadhan,’’ungkap Handy kepada Riau Pos. Perubahan tampilan secara drastis tersebut diawali dengan kegiatan Launcing New Concept Plaza The Central. Kegiatan yang berlangsung di hotel Ameera, Rabu (27/5) lalu mengundang para pedagang yang menyewa kios di Plaza tersebut. Sebanyak kurang lebih 180 orang pedagang memenuhi ball room hotel. Terkait perubahan tampilan tersebut, para pedagang sangat antusias. Salah seorang pedagang, Jailani mengungkapkan dukungannya akan pembenahan yang di lakukan PT Peputra Maha Jaya selaku Pengembang dan Pengelola Plaza The Central. “Siapa yang tidak senang jika tempat usahanya dipercantik. Tentunya nanti para pembeli pun tertarik untuk berkunjung ke tempat kami,” ungkap pedagang memiliki enam kios di Plaza The Central ini. (*3/lim) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

PEKANBARU (RP) - Satu lagi kawasan hunian nyaman dan dilengkapi fasilitas lengkap hadir di Pekanbaru. Perumahan Cube Koza Land yang berlokasi di Jalan Gulama ini siap memenuhi harapan masyarakat Pekanbaru yang mendambakan bisa memiliki hunian elit di tengah Kota Bertuah. “Cube Koza Land hadir untuk memenuhi harapan masyarakat Pekanbaru yang ingin memiliki hunian di tengah kota, lengkap dengan berbagai fasilitas. Harapan Anda tersebut kami wujudkan dengan menghadirkan Cube Koza Land,” ujar Marketing Manager Cube Koza Land, Herry Mulyadin kepada Riau Pos, Kamis (28/5). Cube Koza Land tersedia dalam tiga tipe yakni Rubby (tipe 75), Safir (tipe 115) dan Diamond (tipe 155). Untuk tipe Rubby hanya tersedia 21 unit. Tipe Safir tersedia 41 unit. Sedangkan tipe Diamond hanya 36 unit. “Jumlah sangat terbatas. Kami menyiapkan fasilitas pendukung

CUBE COZA LAND FOR RIAU POS/RIAU POS

MAKET: Maket hunian Cube Koza Land tipe Rubby yang menawarkan hunian mewah berkelas di pusat kota yakni Jalan Gulama Pekanbaru.

untuk penghuni Cube Koza Land seperti CCTV, Fitness Center, Swimming Pool, Gazebo Cafe, Mini Market, air bersih dan listrik serta SHM,” jelasnya. Khusus selama promosi banyak promo menarik untuk calon konsumen yang memilih hunian mewah tersebut. Pengembang

Cube Koza Land memberikan diskon Rp100 juta untuk setiap tipe rumah. Bukan hanya itu saja khusus untuk lima pembeli pertama pada pameran REI Property Expo 2015 di Mal SKA Pekanbaru, 29 Mei-7 Juni 2015 berkesempatan mendapatkan hadiah satu unit Toyota Rush dan

empat paket umrah. “Jadi dari lima pembeli pertama yang telah disetujui akad kredit akan diundi. Yang beruntung pertama akan mendapatkan Toyota Rush. Sedangkan empat pembeli lainnya mendapatkan paket umrah atau bisa ditukar dengan hadiah senilai umrah,” ulasnya.(mar)

Manulife Sosialisasikan Program DPLK Tidak Tumpang Tindih dengan BPJS PEKANBARU (RP) - Manulife Indonesia menegaskan komitmen untuk mengoptimalkan pasar Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) pada program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP). Hal ini dilakukan atas dasar masih besarnya potensi pasar program pensiun di Indonesia. Lewat program ini, Manulife bertekad membantu perusahaan meringankan beban keuangan internalnya untuk pembiayaan pensiun atau pesangon karyawan. Data statistik, 22 juta perusahaan di Indonesia dengan angkatan kerja mencapai 121.2 juta pekerja, baru 7.5 persen perusahaan yang memahami program pensiun. Selain itu hasil survey Manulife Investor Sentimen Index, hanya 5 persen pekerja yang memiliki program pensiun. Maka, DPLK PPUKP ini dipersiapkan untuk menjawab keperluan perusahaan dalam menyediakan kompensasi pesangon yang diwajibkan seperti tertera pada UU No 13 Tahun 2013 khususnya pasal 167. Vice President Employee Bene-

CF3/MIRSHAL/RIAU POS

BERI PAPARAN: Vice President Employee Benefit Manulife Indonesia Karjadi Pranoto memberi paparan di sela-sela kegiatan Edukasi DPLK Manulife di Hotel The Premiere, Kamis (28/5/2015).

fit Manulife Indonesia Karjadi Pranoto mengatakan, DPLK PPUKP membantu perusahaan untuk memberikan kepastian dan jaminan hidup yang layak bagi karyawan saat tidak lagi bekerja di perusahaannya. Baik itu karena PHK, Pensiun ataupun meninggal dunia. Banyak keuntungan yang akan didapatkan perusahaan lewat program ini. ‘’Program ini fleksibel karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan, pelayanan administrasi berkualitas, transparan dan profesional.

Program dari Manulife ini juga tersedia beragam pilihan investasi. Selain itu juga dapat digunakan sebagai kompensasi pesangon. Ini akan meringankan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan, hingga tidak cashflow,’’ terang Karjadi disela-sela kegiatan Edukasi DPLK Manulife di The Premiere, Kamis (28/5). Karjadi menyebutkan, pengalaman Manulife di bidang ini sejak 1965 akan menghilangkan kekhawatiran perusahaan yang akan dikelola dana pensiun dan pesangon karyawannya. Menja-

di pelopor dalam bisnis program pensiun dan pesangon sejak tahun 1994, DPLK Manulife Indonesia saat ini melayani lebih dari 6000 perusahaan dengan lebih dari 900.000 karyawan peserta. DPLK Manulife Indonesia mengelola aset lebih dari Rp8,27 Tirliun per Desember 2014. Karjadi juga menegaskan, program DPLK untuk kompensasi pesangon ini tidak tumpang-tindih dengan rencana penerapan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan untuk memenuhi jaminan hari tua dengan UU No.31/1992 dan jaminan pensiun dengan UU No 40/2004. Sedangkan DPLK PPUKUP yang jadi program Manulife, untuk memenuhi kewajiban pembayaran pesangon. ‘’Jadi DPLK PPUK Manulife ini untuk memenuhi kewajiban pem bayaran pesangon sesuai UU No 12/2003. Di samping itu program ini juga sebagai solusi pemberi kerja dalam pencadangan dana pesangon karyawan. Hingga sewaktu-waktu bila pesangon harus dikeluarkan, cashflow perusahaan tidak akan terganggu,’’ terangnya. Sosialias kemarin diikuti oleh sejumlah perusahaan korporate yang ada di Pekanbaru.(end) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


EKONOMI-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

7

Alfamart Gencarkan Aksi Donor Darah Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

ALFAMART meningkatkan kepedulian dan aksi kemanusiaan dengan menggelar donor darah bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pekanbaru. Kali ini kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor Cabang Alfamart Pekanbaru, Kamis (28/5). Branch Manager Alfamart Pekanbaru Sulardi mengatakan, pelaksanaan donor darah di lingkungan kantor Alfamart ini merupakan agenda rutin tahunan. “Perusahaan ingin mengajak karyawan dan masyarakat setempat berpartisipasi membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah bagi

masyarakat Pekanbaru,” katanya, di sela acara. Menurutnya, setiap acara donor darah yang digelar selalu direspons positif. “Respons karyawan juga bagus. Malah, karyawan yang sudah terbiasa menjadi pendonor justru menantikan acara donor darah di kantor,” akunya. Donor darah hari ini ditargetkan terhimpun 50 kantong darah. Untuk berpartisipasi mendonorkan darah, peserta bisa langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika memenuhi syarat, calon pendonor dapat langsung melakukan donor. Sementara itu, Ketua Operational UDD PMI Kota Pekanbaru, dr Kurnia Sari mengatakan, kesadaran perusahaan-perusahaan di Pekanbaru terhadap aksi

ALFAMART FOR RIAU POS

DONORKAN DARAH: Karyawan Alfamart kembali menggelar aksi kemanusiaan dengan mendonorkan darah bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pekanbaru, Kamis (28/5/2015).

kemanusiaan donor darah cukup positif. “Setiap bulan UDD PMI Pekanbaru memerlukan 3.000– 4.000 kantong darah,

namun stoknya tidak sampai angka tersebut,” katanya. Namun, pihaknya menyambut positif ketika

muncul kesadaran perusahaan swasta menyelengaraan donor darah di lingkungan perkantoran. “Semoga kegiatan ini juga

diikuti perusahaan swasta lainnya,” harapnya. Aksi donor darah lanjutan oleh Alfamart rencananya juga digelar di

Hotel Aryaduta Pekanbaru dan dibuka oleh Resident Manager Hotel Aryaduta, Abu Bakar Al Qindi, Jumat (29/5).(rio)

Hari Ini REI Property Expo 2015 Dibuka PEKANBARU (RP) - Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Riau akan membuka pameran perumahan terbesar tahun ini di Provinsi Riau, REI Property Expo 2015, sore ini di Mal SKA Pekanbaru. Tidak kurang dari 27 perusahaan pengembang, sejumlah perbankan dengan total 39 stan pameran akan menghiasai sepanjang lantai dasar mal tersebut. Dijadwalkan, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akan membuka pameSUJONO ran sekitar pukul 16.00 WIB. ‘’Persiapan REI Property Expo 2015 sudah 100 persen, malam ini (kemaren, red), peserta semua sudah masuk, pengembang dan perbankan juga sudah melihat stand pameran mereka masing-masing. Sebelum Mal SKA tutup semua persiapan pameran sudah selesai. Jadi besok jam 16.00 WIB sudah siap dibuka yang sesuai jadwal oleh Plt Gubernur Riau,’’ sebut Sujono, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPD REI Riau, Kamis (28/5). Sujono mengatakan, bagi masyarakat Riau khususnya Pekanbaru, besok di Mal SKA-lah tempat yang paling tepat untuk melihat-lihat produk perumahan. Dalam pameran ini DPD REI Riau akan memamerkan tidak kurang 100 proyek perumahan baru yang akan dibangun di Pekanbaru dan sekitarnya. Mulai dari perumahan segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dapat subsidi, sampai perumahan mewah, apartemen dan kondotel. ‘’Manfaatkanlah momen ini, karena merupakan waktu yang sangat bagus bagi mereka yang ingin membeli rumah. Atau bagi mereka yang ingin melihat lokasi-lokasi mana saja tempat pembangunan perumahan yang saat ini dikembangkan. Karena selama REI Property Expo ini, pasti banyak diskon dan hadiah hingga pembeli bisa hemat biaya dan lebih untung,’’ sebut Sujono. Dia meyakinkan, setiap pengembang akan berlomba-lomba menarik minat pembeli. Maka selain diskon, sejumlah pengembang jauh-jauh hari sudah menyiapkan hadiah tambahan sebagai daya tarik. Baik dalam bentuk hadiah langsung sebagai bonus, maupun dalam bentuk door prize. Karena, menurutnya, setiap stan pengembang perumahan nanti juga akan digelar lomba, baik dari segi tampilan stan maupun performance penjualannya.(end) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


INTERNASIONAL

8

Jadi Ratu, Letizia Kurus tapi Segar COMAYAGUA (RP) - Ratu Spanyol Letizia masih menebar pesona di Amerika Tengah. Selasa lalu (26/5) permaisuri Raja Felipe VI itu meninggalkan Honduras dalam rangkaian lawatan solo perdananya. Dia melanjutkan kunjungan resminya ke El Salvador yang bertetangga dengan Honduras. Penampilan baru Letizia yang lebih kurus, namun segar masih menjadi topik hangat media. Bersama Ibu Negara Honduras Ana Garcia, Letizia mengakhiri lawatannya di Kota Comayagua yang sarat dengan nilai historis. Tidak seperti saat menghadiri jamuan makan malam kepresidenan Senin malam lalu (25/5), kali ini perempuan 42 tahun itu tampil lebih kasual. Dalam balutan setelan yang lebih longgar, tubuh ramping mantan presenter berita televisi ter-

sebut terlihat lebih biasa. Sebelumnya media ramai memberitakan penampilan perempuan bernama asli Letizia Ortiz Rocasolano itu dalam balutan terusan hitam bling-bling. Sebab, tubuh kurus ibu dua anak tersebut terlihat sangat menonjol. Bagian bahu yang terekspos membuat tulang selangka Letizia terlihat jelas. Apalagi, kini rambut sang ratu dipangkas pendek dengan model bob. “Sejak menjadi ratu, dia memang menjadi semakin kurus. Tapi, meskipun lekukan tubuhnya menghilang, dia tetap terlihat menawan,” kata seorang pengamat seperti dilansir Daily Mail, Rabu (27/5). Sorot mata tajam dan senyum yang selalu terkembang membuat penampilan Letizia kian mengagumkan. Tulang bahu yang menonjol dan lengan yang berotot tidak membuat kecantikannya pudar. (hep/c10/ami/jpnn)

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Gelombang Panas India Ancam Eropa Laporan JPNN, New Delhi

SUHU ekstrem masih terus terjadi di India. Akibatnya sebuah jalan raya di Kota New Delhi meleleh. Seperti dilansir Metro, Kamis (28/5) rata-rata suhu India mencapai lebih dari 45 derajat celcius, akibat suhu ekstrem ini lebih dari 1.150 orang meninggal dunia.

Para analis mengatakan sepanjang Januari hingga April 2015, suhu rata-rata di seluruh dunia telah meningkat 0,68 derajat celsius dari angka normal. Kondisi ini menahbiskan 2015 sebagai tahun terpanas sepanjang abad ke-21. Ahli meteorologi mengatakan suhu ekstrem seperti yang terjadi di India terjadi

akibat gelombang El Nino yang terjadi di Samudera Pasifik, menyebabkan uap air yang membawa hujan jadi berkurang. Sementara itu, negaranegara yang terletak di utara garis Khatulistiwa akan merasakan suhu yang lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. Negara di Eropa pun kini bersiaga untuk me-

nghadapi musim panas dalam beberapa bulan ke depan. Ahli kesehatan pun telah memperingatkan bagi warga yang akan belibur musim panas untuk selalu membawa air minum ataupun penutup kepala karena suhu panas bisa saja merusak kesehatan tubuh.(int/mng)

Dalai Lama Desak Aung San Suu Kyi Perhatikan Rohingya SYDNEY (RP) - Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, mendesak Aung San Suu Kyi memperhatikan serta membantu etnis Rohingya. Dalai Lama pun meminta penerima Nobel Perdamaian itu menyelamatkan kelompok minoritas Rohingya dari krisis pengungsian.

Dalai Lama memahami masalah ini bukan sesuatu yang sederhana, melainkan sangat rumit. “Terlepas dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi, saya rasa Aung San Suu Kyi bisa melakukan sesuatu,” kata Dalai Lama kepada sebuah koran Australia, seperti dilansir Channel

News Asia, Kamis (28/5). Dalai Lama menyatakan dirinya pernah dua kali bertemu dengan Aung San Suu Kyi secara pribadi sejak 2012. Saat itu, kekerasan sektarian antara umat Buddha Myanmar dan Muslim Rohingya sedang melanda Provinsi Rakhine, Myanmar. Dia

pertama kali bertemu Suu Kyi di London. Pertemuan berikutnya berlokasi di Republik Ceko. “Ketika bertemu dengan Suu Kyi, saya membahas masalah ini (Rohingya). Suu Kyi bercerita kepada saya kalau dia menghadapi beberapa kesulitan,” ujarnya.(int)

Berparas Cantik, Penjual Daging Jadi Idola TAIWAN (RP) – Ada gan yang datang, dan yang unik dari salah setidak sedikit yang meorang penjual daging ngajaknya berkencan. di Taiwan. Seorang Bahkan, terkadang penjual daging di pasar ada ibu-ibu yang daDongmen, Taiwan, tang membawa anak tampil sangat berbeda. laki-lakinya untuk diPenjual daging itu ternjodohkan dengannya. yata adalah seorang ‘’Para pelanggan seperempuan cantik berring bertanya, apakah paras layaknya model. saya sudah memiliki keSeperti dilansir Daikasih, saya bersekolah ly Mail, Kamis (28/5), di mana, dan banyak hal penjual daging itu dikelainnya. Sebenarnya hal tahui bernama Zhang ini cukup memaluINTERNET Caijie. Ia saat ini menja- POTONG DAGING: Penjual daging di kan,’’ ungkap Caijie. di idola baru di Taiwan. Taiwan, Zhang Caijie memotong ‘’Bahkan ada satu Mahasiswi jurusan daging, Rabu (27/5/2015). Karena orang yang terus meFilsafat di Universitas kecantikan Zhang, dia menjadi idola minta saya untuk Katolik Fu Jen itu mu- baru di Taiwan. menjadi kekasihnya, lai menjadi pusat perdan mulai mendekati hatian ketika salah seorang pelanggannya saya. Ada juga yang bertanya melalui dunmengunggah foto Caijie di media sosial. ia maya dengan mencoba menjadi teman Berdasarkan keterangan Caijie, setelah fot- saya di media sosial, namun akhirnya teronya tersebar di dunia maya, banyak pelang- paksa saya tolak,” sambungnya.(int)

REDAKTUR: MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

9

Sambungan dari hal. 1 tragis lagi, 17 pelajar tewas akibat truk yang mengangkut mereka terbalik. Dump truck milik PT Sinar Gunung Sawit Raya (SGSR) yang mengangkut puluhan pelajar SD, SMP dan SMA terbalik di jalan perkebunan Desa Masnauli, Kecamatan Manduamas, Tapteng, Kamis (28/5). Korban merupakan anak-anak dari para karyawan di perusahaan kelapa sawit. Berdasarkan informasi saksi mata, A Pasaribu (37) menyebutkan,, dump truck ini berusaha mendahului dump truck di depannya. Awalnya sekitar pukul 05.00 WIB, dump truck jenis yang dikemudikan Richard, karyawan PT SGSR Sirandorung berangkat dari bengkel atau pangkalan kendaraan milik perusahaan kelapa sawit itu.

Seperti biasanya, truk warna kuning bernomor polisi BK 8912 EA itu menjemput para pelajar anak-anak para karyawan perusahaan yang berada di sejumlah afdeling. Tugas Richard yakni menjemput pelajar khusus dari Rayon I, yakni terdiri dari Afdeling 4, 6, 5, 3, 1, 2, 10. Setelah semua pelajar yang ada pada rayonnya dijemput,sekira pukul 06.30 WIB truk tersebut tiba dan melapor ke Pos Tambahan milik perusahaan. Setelah melewati pos itu, truk berusaha memotong dua kendaraan lainnya yang berada di depannya. Saat itu kendaraan pertama berupa truk berhasil didahuluinya. Namun tiba-tiba ban depan sebelah kanan truk naas itu terlepas dari asnya. Truk itu oleng ke kanan dan terbalik. Naas, para pelajar

yang ada di bak truk terlempar dan dihimpit bak truk yang telungkup masuk ke dalam ke dalam saluran parit kerukan. Para korban pun terperangkap di dalam bak truk dengan posisi berhimpitan, termasuk kernet truk Sohibun (43). Korban yang sempat menyelamatkan diri kemudian berusaha keluar dari pintu belakang truk. Lokasi kejadian itu persia tak jauh dari Pos Tambahan tempat melapor truk sebelumnya, atau sekitar 200 meter dari areal pabrik kelap sawit (PKS) PT SGSR. Pengendara di belakang truk naas itu dan sejumlah warga dan karyawan yang melintas juga langsung memberikan pertolongan kepada para korban. Barulah sekira pukul 06.50 WIB, bantuan alat berat berupa beko mini tiba di lokasi untuk mengangkat truk yang

kita penuhi. Setelah itu kita dapatkan, kita koordinasi dengan ibuk pihak keluarga, kita diberi kontak Pak Abelin, sekretaris di situ,’’ jelasnya. Bupati menyebut pihaknya kemudian mengontak Abelin dan komunikasi yang intens terjalin. ‘’Setelah OK, saya juga konsultasi ke BPK. Secara teknis dikatakan memungkinkan, tapi harus minta surat dari Kedubes bahwa ada warga Meranti yang bermasalah. Dubes akhirnya bikin surat, minta bantu biaya pemulangan dan fasilitasi pemulangan,’’ ungkapnya. Irwan pun selanjutnya melaporkan pada Gunernur Riau sekaligus meminta izin berangkat ke Kamboja untuk melihat warganya. ’’Saya mohon izin menjenguk ke sana, menverifikasi apakah betul ada kasus seperti ini. Ini sesuai surat ke Dubes kita di Kamboja. Sekaligus administrasi keuangan seandainya dibiayai pemda. Maka itu kita berangkat,’’ terangnya. Namun, karena Pemkab Meranti tahun 2015 tidak menganggarkan biaya perjalanan ke luar negeri, maka rombongan Irwan tidak bisa berangkat menggunakan perjalanan dinas. Diputuskanlah berangkat pada hari libur menggunakan biaya pribadi.’’Sebelum berangkat kita koordinasi terus. Malah kami diminta datang hari Jumat. Tapi kami tidak bisa.. Kami bisa sampai Sabtu (23/5) sore di Pnomh Penh. Kami langsung menghubungi

pihak kedutaan, walaupun sebenarnya kedutaan sudah menyiapkan penjemputan,’’ ucapnya. Karena merasa sejak awal sudah terus berkordinasi dengan KBRI di Kamboja, maka Nasri membantah keras tudingan kedatangannya ke sana liar. ‘’Itu kalau Pak Dubes bilang saya datang liar, dia bohong. Karena kami itu sudah disiapkan penjemputan. Tapi saya memahami mereka sibuk dan saya datang kapasitasnya tidak dengan perjalanan dinas. Saya tidak mau menggunakan fasilitas negara. Saya menggunakan tour and travel. Travel agent di sana,’’ urainya. Setibanya di Pnomh Penh, rombongan Irwan langsung langsung melapor ke KBRI. Di sana ia ditemui oleh Abelin, orang yang sejak di Indonesia selalu berkoordinasi dengan dirinya.’’Kita sepakat akan segera memulai proses pemulangan. Kami menjenguk adik-adik ini karena kami bisa mengontak langsung mereka. Kami ketemu mereka, mereka memang ketakutan,’’ tuturnya. Dari pertemuan dengan 13 orang ini, Bupati melihat warganya yang disandera itu dalam keadaan agak stres. Mereka semua berharap dapat pulang secepatnya. Karena, oleh orang tua mereka pun sudah dipesankan jika Bupati datang mereka harus pulang dengan bupati.’’Saya suruh mereka telepon orang

telungkup di parit itu. Namun upaya itu tak membuahkan hasil maksimal. Beko mini itu tak mampu mengangkat truk ke atas. Sebagian pelajar yang terperangkap di kolong bak truk itu pun tidak sempat dievakuasi dan diselamatkan. Kemudian, sekira pukul 07.10 WIB kembali didatangkan ekscavator milik seorang pengusaha di daerah sekitar untuk mengangkat truk yang terbalik. Seluruh korban yang sudah tewas dan kritis pun dievakuasi dari lokasi. Kapolsek Manduamas AKP Endah Iwan Tarigan mengatakan, peristiwa naas mengkibatkan korban meninggal sebanyak 17 orang. Korban selamat 6 orang, 1 luka berat patah kaki. “Sedangkan para korban selamat sudah dipulangkan dan yang luka sedang dibawa ke

puskesmas dan bidan terdekat,” kata Kapolsek. Menurut Ricard Tamba (15), salah satu korban selamat yang didamping ibunya R Br Siregar di Puskesmas Mandumas, mengatakan saat itu dua truk membawa pelajar yang ia tumpangi mendahului kendaraan lainnya. Namun tiba-tiba truk yang mereka tumpangi seperti direm mendadak. Sejumlah penumpang terdorong ke depan dan ada yang terjatuh dari bak truk. “Kemudian truk itu terbalik dan kami sudah berada di parit, basah dan berlumpur. Ada beberapa kawan yang teriak minta tolong. Banyak suara minta tolong di bawah bak truk itu. Ada sekitar satu jam kami berada di bawah truk itu barulah truknya terangkat. Bapak saya datang menolong

saya,” ujar Ricard sembari menambahkan truk yang ditumpangi itu rupanya salah satu ban depannya lepas. Menteri Turut Perihatin Pendidikan Dasar & Menengah dan Kebudayaan, Anies Baswedan ikut menyoroti kasus kecelakaan truk yang menewaskan 17 siswa di dalamnya di Tapanuli Tengah, Sumut. Menurut Anies selama ini masih ada kecenderungan meremehkan keselamatan pelajar menuju sekolah. Anies mengatakan kecelakaan seperti yang dialami 17 pelajar di Tapanuli Tengah itu bisa juga terjadi pada bidang pekerjaan apapun. "Bisa terjadi dalam bekerja atau belajar. Dalam menuju lokasi bekerja atau lokasi belajar," katanya di Jakarta kemarin.(gp/ rpg)

Meski berat hati Irwan akhirnya sepakat kepulangan 13 orang warganya ini bersama dirinya Rabu. Apalagi Dubes kala itu mengatakan jika dirinya bersedia, akan dibuatkan surat pada Menteri Dalam Negeri dan gubernur bahwa bupati betul bekerja membantu Dubes.’’Itu selesai, setelah itu kami pulang,’’ lanjutnya. Namun, terkejutlah Irwan ketika Senin (25/5) didapati kabar bahwa dubes memanggil dirinya, menegurnya dengan keras, dan menyebut ia tidak beretika. ’’Menurut saya ini menjadi aneh. Karena pertemuan sore itu sangat konkret. Makanya ketika pemberitaan itu keluar, saya pikir itu tidak berdasar. Kami ke kamboja untuk yang pertama kali, kami tidak kenal siapapun di sana. Mana mungkin kami mengacaukan kegiatan dubes di sana,’ keluhnya. Bahkan ia menegaskan, jika pun Dubes saat bertemu dengan dirinya menyatakan 13 orang itu tak bisa pulang bersama dengan Irwan, ia tetap akan kembali Senin kemarin ke Indonesia.’’Kami tetap akan pu-

lang hari senin. Kita juga punya jadwal disini (Indonesia),’’ tegasnya. Karena itu pula, Irwan menyesalkan kenapa Dubes Indonesia untuk Kamboja memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. ’’Malah beliau menyatakan bahwa kami di sana berlibur segala macam. Kami sadar betul posisi kita ke sana hanya untuk menjemput WNI asal Meranti yang disandera. Itu setelah urusan mereka selesai dengan pemerinta Kamboja dan perusahaan mereka. Di luar itu kami tidak ikut campur. Kami hanya tahu begitu mereka bebas kami bawa pulang,’’ paparnya. Kesalnya Irwan kemudian telihat ketika wartawan menanyakan bagaimana dengan sisa warga Meranti yang masih berada di Kamboja. Diketahui, selain 13 orang yang pulang masih ada 10 orang lagi yang juga diupayakan agar dipulangkan.’’Tanya Pak Dubes saja. Nanti saya ngomong salah lagi. Saya enggak ngomong saja diputar-balikkan,’’ jelasnya.(ali)

Irwan: Dubes Diskreditkan Saya Sambungan dari hal. 1 menyebut kedatangan dirinya mengacaukan proses pemulangan 13 orang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Meranti yang disandera sebuah perusahaan judi di Pnomh Penh. Irwan merasa Dubes seolah mendiskreditkan dirinya. ‘’Saya pun heran mengapa Pak Dubes mendiskreditkan saya. Saya datang ke sana membantu kedutaan memulangkan WNI karena tak ada biaya untuk pulang. Saya harapkan Pak Dubes tidak melibatkan saya dalam halhal selain membawa pulang warga negara,’’ kata Irwan kepada Riau Pos, Kamis (28/5) saat menunggu kedatangan 13 orang WNI tersebut di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Irwan kemudian menceritakan kronologis sampai dirinya tiba di Pnomh Penh, Kamboja. Keberangkatannya ke sana awalnya atas permintaan keluarga korban penyanderaan yang berharap proses pemulangan dipercepat. ‘’Karena kan setelah berminggu-minggu keluarga adik-adik ini minta dipulangkan, belum bisa. Setelah bisa, ada kendala biaya pemulangan,’’ sebutnya. Permintaan tersebut kemudian dibahas pada internal Pemkab Kepulauan Meranti. ’’Ternyata bisa. Tetapi kan dalam sistem mengeluarkan uang negara ada prosedur. Ada administrasi yang

kedutaan, karena paspor mereka dipegang kedutaan. Pihak kedutaan bilang kapan saja bisa pulang,’’ jelasnya. Paspor 13 orang ini sendiri keesokan harinya dijemput oleh staf Irwan di KBRI. Diaturlah kemudian kepulangan juga lewat travel agen. ’’Siangnya kami dapat SMS bahwa Pak Dubes berkenan menerima kami. Walaupun kami tidak pernah mengajukan permohonan untuk menghadap beliau. Karena kami datang memang bukan untuk menghadap Dubes, tapi untuk membawa adik-adik ini,’’ sebutnya. Meski begitu, Irwan kemudian tetap menemui Dubes. Mereka membahas banyak hal. Dubes padanya memaparkan tentang bagaimana hubungan Indonesia dengan Kamboja dan apa langkah yang sudah dan akan yang akan dilakukan.’’Kami sampaikan akan pulang Senin. Dubes meminta supaya pulang diundur Rabu. Karena beliau menjanjikan apapun hasilnya silahkan 13 orang ini dibawa pulang,’’ jelasnya.

RIAU ___ Curanmor Lintas Provinsi Diringkus ___

Truk Terbalik, 17 Pelajar Tewas

PEKANBARU (RP) - Rio Saputra (22) pelaku curanmor lintas provinsi lari tunggang langgang. Tersangka berlari tanpa memperhatikan semak belukar yang dilaluinya di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru, Rabu (27/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Ia berlari bukan tanpa sebab, warga asal Sumbar ini dikejar tim Opsnal Polresta Pekanbaru saat ingin transkasi hasil curiannya. Karena berusaha kabur dari kejaran polisi. Anggota terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan seraya meminta pelaku untuk tiarap. ”Kami terpaksa harus mengeluarkan tembakan peringatan kepada pelaku,dan akhirnya pelaku kita ringkus setelah diminta untuk tiarap,’’ ujar Wakasat Reskrim AKP Bambang Dewanto melalui Kanit Idik V AKP Gisma Diningrat, Kamis (28/5) kepada Riau Pos. Gisma mengatakan tertangkapnya pelaku berawal dari kerja sama antara pihak Polresta Pekanbaru dan Polres Payakumbuh. ‘’ Polres Payakumbuh menyampaikan kepada kami jika ada pelaku curanmor yang masuk kewilayah Pekanbaru, mengetahui, identitas pelaku,anggota langsung melakukan penyamaran sebagai pembeli,’’ terangnya. Dikatakannya, hingga saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polresta Pekanbaru,dan barang bukti yang diperoleh dari pelaku adalah satu unit speda motor Yamaha Mio J tanpa plat motor. ”Kasus ini akan kami serahkan ke Polres Payakumbuh, karena pelaku melakukan di sana,’’ tambahnya.(hsb)

Sabu Senilai Rp60 M Diamankan Sambungan dari hal. 1 bungkus kecil. Masing-masing berat 1 kilogram, dan tiga bungkus besar dengan berat satuan 5 kilogram. Salah satu tersangka, masih berpakaian bebas kaos oblong, wajah ditutupi sebo, terlihat dibawa Kapolres Rohil AKBP Subiantoro didampingi personel ke ruang tahanan Satnarkoba yang berada di belakang Mapolres Rohil sekitar pukul 1.45 WIB. Kapolda Riau Brigjenpol Dolly Bambang Hermawan, yang dijadwalkan memimpin ekspos kasus tiba di Mapolres pukul 11.50 WIB dan langsung mengadakan pertemuan tertutup di ruangan Kapolres. Pukul 12.30 WIB, kedua tersangka dikeluarkan dari ruangan tahanan lalu dibawa terpisah. Satu di ruangan Kapolres dan satunya di ruangan Wakapolres. Terlihat salah satu tahanan, dengan pakaian baju tahanan Polres Rohil, warna orange, berjalan perlahan dan sedikit berjinjit. Kaki bagian kiri terkena tembakan peluru. Tersangka ini belakangan diketahui berinisial SU. Pukul 12.59 WIB, tersangka saling dipindah ruangan dan salah satu tersangka yang sebelumnya berkaos terlihat sudah mengenakan baju tahanan. Pada sesi ekspos, kepada wartawan,Kapolda menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Polres Rohil mengungkap kasus sabu yang kategori besar dan dua tersangka berhasil ditangkap. “Pengungkapan sabu ini diawali pelaksanaan giat Ops Patuh 2015 yang dilaksanaan jajaran Lantas. Namun saat sore setelah anggota melakukan razia terhadap beberapa kendaraan ada satu mobil Avanza BK 1530 OK, yang terREDAKTUR MONANG LUBIS

lihat mencurigakan,” ujar Kapolda didampingi Kapolres AKBP Subiantoro SH Sik, Dirnarkoba Polda Riau Kombes Pol Suherman. Karena merasa curiga, anggota lantas mendekati kendaraan. Namun dua tersangka melompat langsung melarikan diri ke arah Sungai Rokan. Satu tersangka lain yang mengemudi sempat memundurkan mobil untuk menjauh dari polisi dan langsung meninggalkan mobil di TKP jalan Lintas Riau-Sumut Kepenghuluan Teluk Berembun, Tanah Putih. Hasil pemeriksaan terhadap kendaraan itu ditemukan barang mencurigakan dalam tiga tas dan sudah dikemas rapi. “Sangat rapi, tidak seperti biasanya. Mereka membuat bungkusannya kamuflase seolah-olah adalah teh seduhan,” kata Dolly. Bungkusan dimaksud berwarna hijau dengan tulisan huruf Cina. Pada sore itu juga Kapolres langsung memimpin pengejaran terhadap tiga tersangka yang melarikan diri dibantu masyarakat setempat. Namun hingga kemarin, Kamis, hanya dua tersangka yang dapat diamankan yakni AG (35) dan SU (32). Satu tersangka lain, inisial M sudah dikantongi identitasnya dan masih dalam pengejaran. “Kami minta doanya agar pelaku bisa segera tertangap, saya imbau bantuan masyarakat bila ada yang mencurigakan laporkan pada anggota kepolisian,” ujar Dolly. Terkait barang bukti dipastikan sebanyak 30 Kg, namun untuk mengetahui tingkat kualitasnya masih perlu pemeriksaan uji laboratorium lebih lanjut. Menurut Kapolda, secara kasat mata sabu itu berkualitas bagus atau tinggi karena sangat be-

ning. Kasus ini merupakan pengungkapan kedua terbesar di jajaran Polda Riau. Sebelumnya, jajaran Polda Riau berhasil mengamankan kasus 46,5 kilogram sabu. Jarak waktu antar dua kejadian ini tidak lama hanya berselang sekitar satu bulan saja. Sumber narkoba sejauh ini berasal dari luar daerah dan diketahui akan diedarkan untuk wilayah Sumut. Pengungkapan dua kasus dengan modus nyaris sama, dibawa jalur darat mengunakan mobil diperkirakan masuk narkoba dari jalur perairan atau laut terlebih dahulu. Apakah pengawasan perairan lemah, Kapolda menampik. Menurutnya pengawasan sudah maksimal namun memang karateristik wilayah di Riau yang secara geografis berbatasan dengan negara luar membuat pengawasan tak maksimal. Riau terangnya memiliki pantai yang panjang, dengan banyak alur sungai yang menjadi alur tranportasi. Keseluruhan panjang pantai sekitar 370 mil, dan jumlah personel untuk mengawasi sedikit. Kondisi itu merupakan faktor kerawanan terjadinya kejahatan transaksional narkoba. Hal ini terangnya bisa terlihat dari indikator dua kasus besar narkoba pada 2015 ini. “Pengawasan kami monitor terus, apalagi seperti kasus ungkap narkoba di daerah lain seperti baru-baru ini di Lampung, selalu disebut masunya narkoba dari jalur Riau. Kita ada Polair, tapi pengawasan hanya sebatas titik tertentu tak sebanding dengan jumlah sungai yang bisa diakses pelaku kejahatan. Apalagi jarak tempuh dari negara luar hanya tiga jam saja, sangat dekat,” katanya.(fad) TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10

Dua Pemalsu Ijazah Dibekuk Dijual Rp1 Juta hingga Rp5 Juta Laporan RPG, Batam

SATRESKRIM Polresta Barelang berhasil mengungkap pelaku pembuat ijazah palsu di Kota Batam. Bi dan Ir dua pelaku pemalsu ijazah warga Tiban dan Batam Center dibekuk bersama ratusan lembar ijazah palsu mulai dari tingkat SLTA hingga perguruan tinggi selama sepekan terakhir ini. Ijazah palsu siap pakai itu dijual Rp1 Juta hingga Rp5 juta.

Penangkapan dua pelaku pemalsu ijazah itu bermula dari penyelidikan Polresta Barelang terkait jaringan cyber crime. Dari penyelidikan itu polisi mendapati, akun media sosial Facebook info lowongan kerja Batam terposting sebuah informasi jual beli ijazah melalui media forum jual beli (FJB) Batam. “Dari situ kami lakukan pengembangan dan menangkap dua pelaku ini di tempat dan waktu yang

berbeda,” kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin, Kamis (28/5). Dua pelaku dijelaskan Asep memang bukan satu jaringan. Mereka melakukan aksi pemalsuan ijazah itu atas inisiatif sendiri-sendiri. Mulanya polisi membekuk Ir di wilayah Tiban dan dari tangan Ir polisi menyita satu unit PC (komputer) yang dilengkapi alat printer, hologram dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan palsu, sejumlah stempel dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia ser-

ta kertas dan perlengkapan pembuat ijazah lainnya. Setelah menangkap Ir, polisi melakukan penyelidikan lagi dan menangkap Bi di wilayah Batam Center. Dari tangan Bi polisi menyita barang bukti yang hampir sama dengan dari tangan Ir bahkan parahnya Bi juga menyediakan ijazah palsu untuk perguruan tinggi. “Mereka samasama posting iklan jual beli ijazah di FJB yang diposting di Facebook lowongan kerja Batam,” kata Asep. Total barang bukti yang diamankan dari dua pelaku

ini, sekitar 200 lembar ijazah palsu dan 40 di antaranya sudah jadi lengkap dengan nama pemesan ijazah palsu. Bi dan Ir kepada wartawan mengaku nekat membuat ijazah palsu itu bermula dari iseng-iseng saja. Keduanya yang sama-sama mahir dalam dunia program editing gambar mulanya membuat ijazah palsu untuk salah satu kenalan mereka yang akan mencari kerja. “Mulanya bantu teman, tapi setelah jadi ternyata lumayan hasilnya, makanya muncul ide ini semua,” ujar Bi.

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Bayar BPIH Riau di Empat Bank Sambungan dari hal. 1 Riau dapat dimanfaatkan masyarakat. Karena bagaimanapun penetapan harga sesuai dengan hitungan dolar. Di mana jika harga dolar saat membayar sebesar Rp13 ribu per dolarnya, maka masyarakat harus menyetor Rp33.228.000. Bisa saja di bawah angka tersebut, jika harga dolar turun di satu waktu tertentu dalam rentan waktu jadwal pembayaran sesuai yang ditetapkan pemerintah. Calon jamaah yang layak lunas tahun ini, lanjut Tarmizi adalah mereka yang memiliki nomor porsi terakhir 040058226. Di atas nomor por-

si tersebut, belum layak lunas. “Sesuai kuota yang diberikan pusat, Riau sejumlah 4.008 JCH. Dengan nomor porsi terakhir 58226,” tambahnya. Sesuai nomor porsi tersebutlah, JCH yang layak melunasi bisa melakukan pembayaran. Sementara di luar nomor porsi tersebut, bisa dipastikan belum akan berangkat tahun ini. “Seluruh jamaah yang masuk porsi agar melunasi pada bank yang sudah ditunjuk,” imbaunya melalui Riau Pos. Dalam Perpres 64/2015 yang diterimanya, kata Tarmizi hanya diatur jadwal pembayaran BPIH dan besarannya.(egp)

Siak Raih WTP Empat Kali, Meranti Hattrick Sambungan dari hal. 1 Drs Widiyatmantoro, di selasela Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKDP) provinsi/kabupaten/kota tahun anggaran 2014, Kamis (25/5) di aula gedung BPK RI perwakilan Riau Pekanbaru. Dijelaskan Widiyatmantoro, dalam melakukan pemeriksaan, dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) menilai laporan keuangan Pemkab Siak tahun 2014 telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengucapkan rasa syukur atas opini WTP. Menurut dia, opini ini tentunya jadi pemicu bagi Pemkab bersama SKPD untuk terus melakukan peningkatan dalam tata kelola keuangan. Tahun ini, Pemkab siapkan sistem pengelolaan keuangan dengan sistem accural basis. “Ini sudah jadi komitmen kita bersama, seusuai action plan yang kita lakukan,” kata orang nomor satu di Siak ini. Di balik penghargaan ini, sebut Datuk Setia Amanah Siak ini,

REDAKTUR MONANG LUBIS

kiranya di tahun-tahun mendatang harus semakin baik, dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu aturan dan juga penyelesaian laporan keuangan yang akuntable. Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE berharap, ke depan prestasi pengelolaan keuangan dan aset ini dapat dipertahankan serta menjadi motivasi seluruh pihak terkait. Sinergisitas, komunikasi dan koordinasi serta jalinan kerjasama yang selama ini terjalin antara BPK dan PemkabDPRD Siak dapat lebih ditingkatkan sehingga prestasi yang dicapai tetap terjaga dan memberikan hasil yang membanggakan. Kabupaten Kepulauan Meranti, setelah selama dua tahun berturut-turut meraih penilaian WTP atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemerintah Kepulauan meranti yakni pada tahun 2013, 2014, 2015 kali ini penilaian terbaik atas laporan keuangan itu kembali diraih untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Dengan hattrick tersebut diterima langsung oleh Bupati, Drs H Irwan MSi dari Kepala BPK RI wilayah Riau Drs

Widyatmantoro di kantor BPK di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Penyerahan itu juga disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE. Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi mengaku sangat senang atas raihan tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran BPK RI Provinsi Riau yang telah melakukan pembinaan, sehingga Meranti berhasil meraih predikat WTP untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. “Kami juga mengapresiasi kepada DPRD yang mampu membantu melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemkab Kepulauan Meranti,” ungkap Irwan usai menerima LHP WTP tersebut. Kepala BPK RI, Drs Widiyatmantoro, juga mengucapkan selamat kepada Pemkab Kepulauan Meranti, yang telah berhasil meraih Opini WTP Akuntabilitas Keuangannya. Meski masih ditemukan beberapa catatan namun sudah semakin baik. Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE mengaku dengan raihan yang luar biasa tersebut, patut diberikan apresiasi.(aal/amy)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


NASIONAL

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

13 Warga Sambungan dari hal. 1 (WNI) asal Kabupaten Kepulauan Meranti. Ke 13 orang ini baru saja mengalami peristiwa mengenaskan, disandera oleh perusahaan judi di Pnohm Penh, Kamboja karena orang yang memberangkatkan mereka melarikan uang perusahaan. Di antara pemuda ini bahkan sempat ada yang mengalami penganiayaan fisik. Kedatangan para pemuda ini menggunakan penerbangan dari Kamboja melewati Kuala Lumpur Malaysia sebelum tiba di Pekanbaru. Mereka tiba pukul 16.50 WIB, namun baru keluar dari menemui orang-orang yang sudah menunggu sekitar pukul 17.36 WIB. Tampak hadir menunggu para pemuda ini Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Irwan Nasir didampin-

gi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau Deni Kurnia beserta beberapa pengurus dan orang tua Wesly, salah satu WNI yang tiba, Meylin (45) dan tantenya Ayang (46). Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Z Pandra Arsyad sudah terlebih dahulu tiba dan masuk ke dalam terminal kedatangan. Keluarnya pemuda-pemuda ini diawali oleh dua dari 13 orang yang dengan terburuburu melintas di depan awak media. Keduanya tak mengeluarkan sepatah katapun dan cenderung menghindar. Dengan bantuan polisi, bergegas mereka turun ke lantai satu Bandara SSK II dan langsung masuk ke dalam mobil bus plat merah BM 7963 TP milik Pemerintah Kabupaten Meranti. Usai dua orang ini, keluarlah Wesly, salah satu pemuda yang sudah ditunggu oleh sang ibu Meylin (45) dan tan-

tenya Ayang (46). Tangis harupun mecah sesaat. Meylin berlari ke arah sang anak dan langsung memeluknya. Ia memperhatikan Wesly dari ujung kepala hingga ujung kaki seolah memastikan tak ada satu apapun yang kurang dari anaknya akibat penyanderaan yang dialami. Serupa dengan dua orang yang pertama keluar, Wesly dan seorang temannya yang bersama keluar juga bungkam. Mereka berjalan terburu-buru menghindar dari cecaran pertanyaan awak media. Keduanya juga langsung masuk ke dalam bus yang menunggu. ’’Ketakutan mereka. Ini karena perlakuan yang diterima di sana,’’ kata Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti menunjukkan keprihatinannya sambil menunggui seluruh pemuda-pemuda itu keluar. Setelah empat pertama keluar, serombongan terakhir sisanya kemudian menyusul

dan juga langsung masuk ke dalam mobil. Begitu mereka semua bertemu di dalam mobil, wajah murung mereka berubah gembira, seolah bahagia karena sudah jauh dari tempat yang membekaskan trauma dalam hidup mereka. Setelah 13 orang ini masuk ke dalam bus Pemkab Meranti, mereka kemudian dibawa ke Kantor PWI Riau Jalan Arifin Achmad Pekanbaru guna menggelar jumpa pers. Di PWI, Irwan langsung memberikan dorongan mental untuk menguatkan 13 warganya ini. ’’Kalian tak usah takut. Kalian sudah sampai di rumah. Jadi mulai saat ini kalian jangan mau ditakut-takuti lagi oleh siapapun. Kami menjamin keselamatan kalian. Saya, Kapolres, dan wartawan menjamin kalian tak akan ditakut-takuti. Saya ucapkan selamat datang,’’ ujarnya panjang lebar. Saat ini, selain 13 orang yang

sudah pulang, ada 10 orang lagi warga Kepulauan Meranti yang juga dalam upaya untuk dipulangkan. Sementara satu orang lainnya tidak bisa dipulangkan karena sedang bermasalah disana. Pulangnya 13 orang ini tak pelak melegakan keluarga yang sempat khawatir. Salah satu yang Riau Pos sempat wawancarai adalah orang tua Wesly, Meylin dan tantenya Ayang. Dua orang ini, menunggu kedatangan rombongan sudah sejak sekitar pukul 16.30 WIB di Bandara SSK II. ’’Perasaah kita senang mereka sudah kembali. Kami berterimakasih pada semua, Bapak Bupati, KBRI, PSMTI, wartawan, semuanya,’’ ucap Meylin tak mampu menyebunyikan rasa harunya. Kepada Riau Pos ia meceritakan kisah awal sang anak berangkat ke Kamboja yang kala itu lewat Batam, Kepulauan Riau. Saat berangkat, ia hanya tahu anaknya akan

11 bekerja di sebuah resort.’’Waktu mau pergi ada telepon mau berangkat, mau kerja kesana. Bilangnya di resort,’’ tuturnya. Tak urung, ia sempat khawatir sang anak bekerja di luar negeri. Karena pekerjaan ini adalah yang petama sejak lulus dari kuliah di UIB Batam. Wesly diketahui merupakan lulusa Diploma 3 bidang perhotelan. ’’Namanya anak kita khawatir juga. Karena baru pertama kali kerja. Tapi dia semangat, gajinya juga ditawarkan besar,’’ sebutnya lagi. Sambil bercerita, Meylin sesekali terdiam. Ia menahan tangis yang tampak akan pecah.’’Agak susah mau menjelaskan. Taunya terjadi seperti itu,’’ imbuhnya. Wesly sempat bercerita padanya saat awal permasalahn terjadi. Ketika itu, Jefry Sun orang yang membawa mereka kesana bertingkah aneh. ’’Dia (Wesly) cuma bilang pas ada off, Jefry itu per-

gi. Pas Wsly kerja, langsung diinterogasi perusahaan,’’ ungkapnya. Saat interogasi ini, handphone, IPad, dan laptop Wesly diperiksa. Karena dinilai tak terlibat, ia aman. Namun nasib Wesly tak sebaik rekannya yang lain. Karena, dalam interogasi dan saat disandera, ada beberapa orang yang dipukuli agar mengaku. ’’Temannya ada dipukuli. Sampai buang air besar dipukuli, dikeroyok,’’ kata Meylin. Sempat putus kontak dengan sang anak, Meylin kemudian dihubungi Wesly untuk diminta mengirimkan uang tebusan dengan total Rp5 miliar agar mereka semua dilepas. ’ ’Lalu diturunkan Rp800 juta. Kita iya-iyakan saja. Namanya orang susah gimana mau cari uang. Tahunya dikasih rekening, empat rekening. Pas kita bilang mau kriim, dia bilang minta Rp2,1 miliar. Kita tak kirim,’’ pungkasnya.(ali)

kan KBRI lagi, kami biayai semua kepulangan ini sendiri,’’ kata mereka. Ini bukan kekecewaan mereka yang pertama kali pada Bupati Meranti Irwan Nasir. Sebelumnya, Irwan juga pernah berjanji untuk tidak mempublikasikan foto mereka saat kunjungannya ke penginapan di Phnom Penh. ”Tapi foto itu akhirnya diterbitkan juga,’’ katanya. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kepulangan. Tapi kami sudah minta untuk tidak dipublikasi berlebihan. Karena 10 rekan-rekan kami di Kamboja, masih mengalami proses penuntutan oleh perusahaan judi,’’ kata mereka. Janji Wamenlu Pihak KBRI Kamboja terus melakukan upaya intensif membebaskan 10 WNI dari tuntutan hukum. Kamis (28/5), Dubes Pitono Purnomo bertemu dengan Secretary of State Kemenlu Kam-

boja, Long Visalo. Meski belum ada perkembangan berarti, namun Long mengungkapkan bahwa kasus 10 WNI Meranti menjadi prioritas mereka saat ini. Ia juga ikut mengkritik sikap Jaksa dan polisi Kamboja, yang ternyata makan bersama dengan pengusaha judi saat proses negosiasi. ‘’Kata Long, tidak sepatutnya Jaksa dan Polisi Kamboja seperti itu. Karena mereka posisinya sebagai penengah,’’ kata Sekretaris pertama bidang Pensosbud, M Muhsinin Dolisada pada RPG. Sejak proses negosiasi itulah, KBRI Kamboja memiliki keyakinan, kalau sudah terjadi kongkalikong antara Jaksa, Polisi dan mafia judi Kamboja untuk menjerat hukum 10 WNI. ‘’Kita tidak bisa bernegosiasi dengan cara-cara seperti keinginan mereka. Karena yang kita jaga adalah harkat dan martabat Indonesia,’’ tegas Muhsinin.(afz)

WNI Dibekali Surat ”Sakti” Sambungan dari hal. 1 negeri Seribu Pagoda. Biaya kepulangan mereka ditanggung pribadi. Atas dasar ingin menjaga privasi, 13 WNI ini minta KBRI Kamboja merahasiakan jadwal keberangkatan dan kedatangan. ‘’Mereka minta privasi dijaga. Kami sudah mengirimkan surat resmi untuk itu,’’ kata Sekretaris Pertama Bidang Protokol dan Konsuler, Abelian P Yodha kepada RPG di Phnom Penh, Kamis (28/5). Penjagaan yang diberikan KBRI Kamboja, hanya saat 13 WNI berangkat dari penginapan menuju tangga pesawat Bandara Phnom Penh. Kemudian berkoordinasi dengan KBRI di negara transit dan pihak terkait di bandara tujuan. ”Begitu mereka tiba di bandara tujuan, mereka adalah warga negara yang bebas,’’ kata Abelian. Bahkan untuk menegaskan hal tersebut, Duta Besar RI Kamboja Pitono Purnomo, memberikan pegangan surat berstempel resmi kedutaan Kamboja pada masing-masing warga Meranti. Surat ‘sakti’ itu telah diberikan Selasa malam lalu. Salah satu isinya merupakan ketegasan, bahwa 13 WNI ini tidak pernah tersangkut kasus hukum dan berkelakuan baik selama di Kamboja. ‘’Saya melihat mereka masih sangat muda. Seusia anak saya. Masa depan mereka masih panjang. Makanya saya berikan surat tersebut,’’ kata Dubes RI Pitono Purnomo pada RPG di kantornya. ‘’Jangan sampai ada stigma mereka ini berkasus hukum di Kamboja. Mereka ini datang resmi dan menjadi korban. Jadi mereka warga yang merdeka di Indonesia,’’ tegas Pitono. Langsung Diajak

REDAKTUR: FIRMAN AGUS

Konferensi Pers 13 TKI asal Kepulauan Meranti akhirnya sampai di Pekanbaru, Kamis (28/5). Meski mereka jadinya pulang biaya sendiri. Namun sesampainya di Pekanbaru, mereka disambut Bupati Meranti, Irwan Nasir dan banyak pihak lainnya. Turun dari pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, mereka langsung diajak konferensi pers di Gedung PWI Riau Jalan Arifin Achmad bersama Bupati Meranti, Irwan Nasir dan sejumlah pejabat lainnya. Padahal sebelumnya, kedatangan mereka sengaja dirahasiakan. Karena mereka tak mau dipublikasikan. Namun ternyata saat tiba di Pekanbaru, mereka disambut Bupati. Sementara itu Sekretaris Pertama Bidang Protokol dan Konsuler KBRI Kamboja, Abelian P Yodha, mempersilahkan Bupati Meranti Irwan Nasir terus berkomentar negatif tentang kinerja mereka. Terutama tentang Dubes RI Pitono Purnomo. ‘’Kami rasa, penjelasan 17 poin pada release kami sehari sebelumnya sudah sangat jelas. Itulah fakta sebenarnya,’’ kata Abelian. Menurut Abelian, sebenarnya konsentrasi mereka setelah memulangkan 13 WNI asal Meranti, masih belum selesai. Karena 10 WNI lainnya masih dituntut perusahaan judi. Berdasarkan pengamatan RPG, selama 8 hari berada di Phnom Penh, hampir setiap hari tim negosiator KBRI Kamboja bekerja keras membantu negosiasi pembebasan 10 WNI lainnya. Tidak sedikit dari tim negosiator, yang harus tidur di kantor KBRI, demi mengurus naik turunnya permintaan perusahaan judi. ‘’Jika kita amini permintaan mereka, meski satu rupiah pun, artinya Indonesia se-

dang terdikte oleh mafia judi. Kita ingin penyelesaian yang bermartabat untuk bangsa. Karena ada ribuan WNI kita lainnya bekerja di tempat judi,’’ kata Abelian. ‘’Konsentrasi kami ke 10 ini sajalah dulu. Kalau Bupati Meranti masih membuat manuver-manuver seperti itu di tanah air, kami persilahkan saja,’’ kata Abelian. Kaget Ada Publikasi RPG kemarin berada dalam satu penerbangan dengan 13 WNI asal Meranti. Kepulangan mereka semula bersifat rahasia dan ingin menghindar dari publikasi. Namun saat di bandara Kuala Lumpur, Malaysia, 13 WNI ini mendadak cemas. Karena pemberitaan mereka pulang, berikut jadwal kedatangan terbit di media-media online. Beberapa skenario pun dibuat. Bahkan KBRI Kamboja dan KBRI Malaysia sebagai negara transit, sempat beberapa kali menghubungi

RPG. ‘’Lanjutkan saja perjalanan. Kalau rutenya berubah, nanti malah menimbulkan masalah,’’ kata staf KBRI di Malaysia. Begitu tiba di Bandara SSK II Pekanbaru, 13 WNI terkejut. Karena sudah ada penyambutan yang dilakukan Bupati Meranti, Kapolres Meranti, jajaran pejabat dan puluhan media massa. Mereka diarahkan ke mobil yang sudah disiapkan Pemkab Meranti dan dibawa menjalani konfrensi pers di Kantor PWI Riau. ‘’Mengapa jadi begini? Kami sejak awal sudah meminta, bahkan memohon tak ada publikasi,’’ kata salah satu dari mereka ke RPG. Mereka mengatakan, kepulangan mereka dengan selamat ke tanah air, berkat kerja keras Dubes RI dan seluruh staf KBRI Kamboja. Namun demikian, mereka juga tetap berterimakasih pada pihak-pihak yang telah membantu kasus ini. ‘’Na-

mun ucapan terima kasih kami pertama kali justru untuk Pak Dubes Pitono. Kami tahu benar kerja keras yang dilakukan KBRI Kamboja dan tidak seperti disampaikan saat konfrensi pers,’’ kata mereka. Justru Dubes Pitono dan staff KBRI Kamboja, disebut sangat melindungi mereka. Mulai dari keberangkatan dan saat transit di Malaysia. ‘’Apalagi tiket kami beli sendiri. Bahkan, saat Pak Bupati ke Kamboja, kami tidak ada diberi sedikit pun uang. Padahal kami sudah bilang, kalau persediaan kami kian menipis,’’ kata mereka. KBRI Kamboja sendiri memang tidak memiliki anggaran khusus untuk kasus seperti WNI Meranti. Karena tak mau menunggu lama di Kamboja, mereka pun memutuskan pulang dengan biaya sendiri. ‘’Kata Pak Bupati, karena tak pulang bersama dengan dia, kami mintanya ke KBRI aja. Karena tak ingin menyusah-

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

PILKADA INHU ___ Johny-Yopi Bersaing ___

JUMAT, 29 MEI 2015

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA bakal calon BUPATI INDRAGIRI HULU

PEKANBARU (RP) – Johny S Mundung masih memimpin poling Bupati Inhu dengan dukungan 19,1 persen. Yopi Arianto di urutan kedua dengan dukungan 15,9 persen. Urutan ketiga, Hendri Marhadi dengan dukungan 12,4 persen. Tengku Razmara dengan dukungan 11,3 persen di urutan keempat. Urutan terbawah, Ade Agus Hartanto dengan dukungan 10,6 persen.(hsb)

PILKADA KUANSING ___ Imran Tak Terkalahkan

Riau Pos

bakal calon bupati KUANTAN SINGINGI

bakal calon bupati PELALAWAN

___

PEKANBARU (RP) - Dengan dukungan 47,3 persen, Imran SH semakin tidak terkalahkan. Mardjan Ustha di urutan kedua dengan dukungan 19,1 persen. Disusul Musliadi di urutan ketiga dengan dukungan 12,2 persen. Indra Putra dengan dukungan 11,3 persen di urutan keempat. Urutan terbawah, Marwan Yohanis dengan dukungan 4,9 persen.(hsb)

PILKADA PELALAWAN___ Sugianto Nyaris Tersingkir

JOHNY S MUNDUNG

YOPI ARIANTO

TENGKU RAZMARA

ade agus hartanto

HENDRI MARHADI

19,1% 15,9% 12,4%

IMRAN

47,3%

MARDJAN USTHA

MUSLIADI

19,1% 12,2%

KAZZAINI KS

23,5%

ABDULLAH

M HARRIS

SUGIANTO

calon lain

17,6% 14,1%

___

PEKANBARU (RP) - Kazzaini KS yang meraih dukungan 23,5 persen masih berada di urutan teratas. Disusul Abdullah dengan dukungan 17,6 persen. Selanjutnya M Haris di urutan ketiga dengan dukungan 14,1 persen. T Zulmizan F Assegaf dengan dukungan 13,5 persen di urutan keempat. Sugianto dengan dukungan 12,7 nyaris tersingkir dari poling Bupati Pelalawan.(hsb)

calon lain

11,3% 10,6% 30,8%

INDRA PUTRA

11,3%

MARWAN YOHANIS

4,6%

calon lain

5,5%

HASIL PERHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI KAMIS (28/5) PUKUL 15.00 WIB. JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: INHU; 5,881 KUPON, KUANTAN SINGINGI; 19,937 KUPON, PELALAWAN; 3,660 KUPON.

T. ZULMIZAN F ASEGAF

13,5%

12,7% 18,6%

Poling Aspirasi Pembaca ini tidak bersifat ilmiah, hanya menggambarkan aspirasi pembaca semata.

Menkumham Dorong Kepengurusan Baru Laporan JPNN, Jakarta

ISLAH terbatas yang disepakati kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie tidak mendapat apresiasi dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Menurutnya kesepakatan tersebut sama sekali tidak membantu Partai Golkar untuk bisa ikut dalam pemilihan kepala daerah serentak. Yasonna mengatakan, Golkar tak mungkin ikut pilkada serentak tanpa adanya susunan kepengurusan baru yang sah dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Sementara, dari islah terbatas ini tidak lahir sebuah kepengurusan baru. “Kita dorong saja islah sekaligus saja lah. Saya dengar dari KPU kan kalau islah harus ada kepengurusan yang baru. Ini

YASONNA H LAOLY

akan jadi soal besar,” ujar Yasona di Jakarta, Kamis (28/5). Menurutnya, saat ini yang terpenting bagi Golkar harusnya adalah bagaimana bisa ikut pilkada serentak. Karena itu, solusi yang paling tepat adalah kedua kubu melakukan gencatan senjata dan bersama-sama menyusun kepengurusan baru. Kepengurusan baru, lanjut menteri kader PDI Perjuangan ini,

tidak perlu bersifat permanen. Yang penting, bisa memenuhi syarat pendaftaran pasangan calon sebelum batas waktu berakhir pada bulan Juli mendatang. “Kan bisa disepakati, sesudah pendaftaran pilkada langsung Munas lagi. Sekarang untuk pilkada kasih dulu ketua ini beri siapa, terserah. Nanti bulan ke-7 atau 8 Munas. Itu kan solusi,” paparnya. Lebih lanjut Yasonna mengatakan, pihaknya mendukung penuh keikutsertaan Golkar dalam pilkada serentak. Dia bahkan berjanji akan langsung menandatangani susunan kepengurusan baru Golkar begitu didaftarkan. “Saya berharap kenegarawanan kedua kelompok ini duduk bersama. Siapapun yang datang dari mereka saya taken (kepengurusan) malam ini juga,” pungkasnya.(dil/mar)

Balon Bupati Uji Kelayakan di DPP PDIP JAKARTA (RP) - Sejumlah bakal calon (balon) bupati yang akan maju pada pilkada serentak di sembilan daerah di Riau, 9 Desember mendatang, mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (28/5). Sejumlah balon bupati yang diuji tersebut, di antaranya balon bupati Kuansing Indra Putra ST, balon Bupati Pelalawan HM Harris dan Zukri, balon Bupati Rohul H Syafrudin Poti. Mereka terlihat akrab setelah mengikuti fit and propertes atau uji kelayakan dan kepatutan di partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. Balon Bupati Kuansing, Indra Putra ST mengaku siap apabila diberi amanah oleh DPP PDI Perjuangan pada Pilkada Kuansing mendatang. Pasalnya, selain PDIP, Indra Putra yang akan maju bersama Komperensi SP MSi ini telah diusung oleh Golkar dan

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

juga dilirik parpol lainnya. “Kami diundang DPP PDIP untuk mengikuti uji kelayakan bersama bakal calon bupati lainnya,” katanya, kemarin. Selain PDIP, kata anggota DPRD Riau ini, dirinya bersama Komperensi juga diundang oleh Nasdem, dalam rangka penjaringan bakal calon bupati dan wabup yang akan direkomendasikan oleh masing-masing parpol. Pasangan Indra Putra-Komperensi yang disingkat pasangan IKO ini, yakin DPP Parpol yang mengundang mereka untuk wawancara dan fit and proper test kelak akan memberikan dukungan untuk mereka maju di Pilkada Kuansing, 9 Desember mendatang. “Insya Allah, kami sangat optimis, DPP PDIP dan Nassdem akan memberikan dukungan kepada kita,” ujar Indra Putra. Untuk DPP Nasdem, kami diundang tanggal 27 Mei untuk

wawancara. Sedangkan DPP PDIP pada 28 Mei mengikuti fit and proper test. 29 Mei, assessment dan tes psikologi. Untuk PDIP ada dua tahapan,” sambung Indra Putra. Begitu juga dengan DPP Gerindra, PAN dan Hanura, Indra Putra mengaku, kalau mereka juga telah diundang. “Jadi, DPP Gerindra, Nasdem, PDIP dan PAN setakat ini belum ada mengeluarkan rekomendasi, perkiraan kami akan keluar pada pertengan Juni,” ujarnya. Selama mengikuti wawancara dan fit and profer test di DPP PDIP dan DPP Nasdem ujar Indra, mereka ditanyakan soal komitmen dan juga logisitik. “Kami nyatakan siap soal komitmen dan logistik dalam rangka pemenangan Pilkada Kuansing kepada DPP PDIP dan Nasdem juga PAN, Gerindra dan Hanura,” terang Indra Putra.(jps)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


JUMAT

Riau Pos

29 MEI 2015

HALAMAN 13

AFP

SELEBRASI: Pemain Sevilla melakukan selebrasi usai menjuarai Europa League usai mengalahkan Dnipro Dnipropetrovsk dengan skor 3-2 (2-2) pada final yang berlangsung di Stadion Narodowy, Warsawa, Kamis (28/5/2015).

Laporan JPNN, Warsawa

PREDIKAT penguasa Europa League pantas disematkan kepada Sevilla. Sebab, klub Primera Division Spanyol ini tercatat sebagai tim yang paling sering menjadi jawara

di ajang yang dulunya berlabel Piala UEFA itu. Sevillistas, julukan Sevilla berhasil merengkuh gelar keempatnya di pentas Europa League setelah menundukkan Dnipro Dnipropetrovsk dengan skor 32 (2-2) pada final yang berlangsung

di Stadion Narodowy, Warsawa kemarin. Sejarah pun diukir Sevilla di Narodowy. Selain menjadi tim terbanyak yang mengoleksi gelar Europa League sebanyak empat kali, tim asuhan Unai Emery ini

juga menjadi tim pertama yang bisa dua kali back to back juara (2006 dan 2007, serta 2014 dan 2015). Kegembiraan penggawa Sevilla pun semakin berlipat. Pasalnya, sukses mereka meraih trofi Europa League musim ini

berbuah tiket lolos otomatis ke Liga Champions musim depan. Sevilla bahkan tak perlu melalui fase play-off atau kualifikasi. Namun, mereka bisa langsung tampil di fase grup. So, Spanyol menjadi negara dengan wakil ter-

banyak di Liga Champions. Mereka menempatkan lima wakil sekaligus, yakni Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Valencia dan Sevilla. Baca Nikmati Halaman 14

Blatter Digoyang, Pangeran Ali Bisa Menang ZURICH(RP) - Terbongkarnya kasus penipuan, pencucian uang, suap dan puluhan tuduhan lainnya yang ditujukan buat belasan petinggi FIFA, membuat kongres FIFA yang sedang berlangsung di Zurich, Swiss, berjalan dalam situasi cukup menegangkan. Presiden FIFA Sepp Blatter tidak hadir dalam konferensi pers awal. Sejumlah anggota juga mulai menyuarakan keraguan apakah kongres masih layak dilanjutkan. UEFA, induk tertinggi sepakbola Eropa sempat menginginkan pemilihan presiden ditunda mengingat FIFA menjadi sorotan investigasi dua otoritas, Amerika Serikat dan Swiss. Sementara Ketua FA (PSSI-nya Inggris), Greg Dyke sudah terang-terangan meminta Sepp

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Blatter mundur dari pemilihan dan keluar dari FIFA. Dyke juga menilai, dengan kondisi ini, dukungan terhadap Blatter akan berkurang. Kalaupun pemilihan presiden tetap digelar, Dyke menilai Blatter akan mudah dikalahkan. “Saya percaya peristiwa pekan ini bisa membantu memberikan dukungan kepada kandidat lain untuk memimpin FIFA, yakni Pangeran Ali bin Al Hussein,” ujar Dyke seperti diansir dari Sky Sports, Kamis (28/5). Dyke juga memandang, pangeran dari Jordania itu punya modal lebih kuat dengan citra Blatter yang kian negatif, meski hingga saat ini tidak ada tanda keterlibatan Blatter dari semua kasus yang terbongkar. “Pangeran Ali cukup per-

INTERNET

BERSALAMAN: Pangeran Ali bin Al-Hussein dan Sepp Blatter bersalaman beberapa waktu lalu.

caya diri sebelum peristiwa kemarin saya menduga dia bahkan lebih percaya diri sekarang. Saya pikir Pangeran Ali bisa

menang, dalam hal ini tujuan akan tercapai untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Bapak Blatter,” ujar Dyke.(adk/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Bayern Munchen Lirik Di Maria Laporan JPNN, Munchen

JUARA Bundesliga Bayern Munchen dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan memboyong winger Manches-

ter United, Angel Di Maria. Surat kabar Jerman, Kicker melaporkan bahwa telah ada kontak antara Direktur Teknik Munchen, Michael Reschake dengan Wakil Direktur Eksekutif MU Ed Woodward terkait dengan usaha mendatangkan Di Maria ke Allianz Arena. Di Maria didatangkan dari Real Madrid pada

ANGEL DI MARIA

musim lalu dengan status sebagai pemain termahal MU. Dia memulai musim dengan cukup menjanjikan, namun sinarnya perlahan memudar seiring dengan berjalannya kompetisi. Menjelang akhir musim, Di Maria bahkan berjuang keras untuk menembus starting eleven di bawah pelatih Louis van Gaal. Banyak pihak menilai Di Maria merasa tidak kerasan bersama MU. Namun pemain 27 tahun ini menegaskan masih ingin membuktikan kualitasnya di Old Trafford, setidaknya hingga musim depan. MU sendiri sudah menyatakan akan mempertahankan Di Maria. Tapi, hal tersebut mulai diragukan menyusul adanya tawaran dari dua klub raksasa, Paris Saint Germain dan Bayern Munchen. Kedua klub itu siap menggelontorkan uang berlimpah untuk memboyong Di Maria. Dengan iming-iming itu, MU tentu akan mempertimbangkan sikap awalnya yang ingin mempertahankan Di Maria. Bagaimanapun, MU juga memerlukakan banyak dana untuk mendatangkan bintang baru agar dapat bersaing dalam perburuan trofi Premier League musim depan.(ish/ das)

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Optimistis FIFA Tak Jatuhkan Sanksi JAKARTA - Hari ini (29/5) adalah batas waktu yang diberikan oleh otoritas tertinggi sepak bola dunia FIFA kepada PSSI. Induk organisasi sepakbola tanah air itu diminta segera menyelesaikan problem mereka dengan pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Jika sampai hari ini Menpora Imam Nahrawi tidak juga mencabut sanksi pembekuannya kepada PSSI, maka Indonesia harus siapsiap menerima sanksi dari FIFA. sejauh ini, ada tiga kategori sanksi dari FIFA yang dijatuhkan kepada anggota

mereka. Masing-masing adalah sanksi administrasi, sanksi pembekuan organisasi dan pencoretan status keanggotaan dari FIFA. Menariknya, meski batas waktu tersebut telah menyisakan waktu beberapa jam, namun pihak Menpora belum juga memiliki tanda-tanda untuk mencabut sanksi pembekuan yang mereka berikan kepada PSSI tersebut. "Kami masih tetap pada rencana semula, sanksi kepada PSSI tetap tidak dicabut," ujar M. Khusen Yusuf, staf khusus Kemenpora bidang Olahraga, saat ditemui di ruangannya, kemarin (28/5). Untuk seka-

dar diketahui, Menpora Imam Nahrawi sedang menjalani tugas pemerintahan di Denpasar, Bali. Menurut dia, tidak ada rencana pencabutan sanksi pembekuan terhadap PSSI tersebut, karena pihak Kemenpora masih menginginkan adanya tata kelola sepakbola Indonesia yang lebih baik. Tapi, kalau sanksi ke PSSI tidak dicabut maka Indonesia bakal dihukum FIFA. "Janganlah menakut-nakuti masyarakat dengan sanksi dong. Kami optimistis tidak akan ada sanksi dari FIFA untuk Indonesia," ucap Khusen. Dia lantas menjadi-

kan isu suap dan korupsi yang saat ini sedang melanda FIFA di Zurich, Swiss. "FIFA masih sibuk mengurusi dapur mereka sendiri, jadi mana mungkin membuang waktu untuk berpikir tentang Indonesia," timpal pria yang juga mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut. Sementara itu, anggota Executive Committee PSSI Djamal Aziz mengatakan tidak ada cara lain untuk menyelamatkan Indonesia dari sanksi FIFA, Menpora harus mencabut SK (Surat Keputusan) Pembekuan PSSI.(dik/ko/jpnn)

Nikmati Pesta Ganda Sambungan hal 13 Dari lima wakil tadi, hanya Valencia yang masih harus berjuang di babak kualifikasi. “Menang di final dan lolos langsung ke Liga Champions, apa lagi yang Anda minta,” kata Ever Banega, gelandang Sevilla kepada situs resmi UEFA. “Kami tahu laga ini bakal sulit karena ini final. Kami tahu bakal menghadapi lawan yang berat. Kami harus bekerja keras untuk menang karena seluruh rekan dan keluarga kami ada di sini,” ujar pemain yang dinobatkan sebagai Man of the Match tersebut. Dnipro memang nyaris mengubur mimpi Sevillistas ketika sundulan Nikola

Kalinic pada menit ketujuh berhasil mengoyak Sergio Rico. Namun, Grzegorz Krychowiak berhasil menyamakan skor pada menit ke-28. Wakil Ukraina itu kembali unggul setelah tendangan bebas Ruslan Rotan tak mampu dibendung Rico. Nah, Carlos Bacca tampil pahlawan. Bomber timnas Kolombia itu berhasil mencetak dua gol kemenangan pada menit ke-31 dan 73. “Bacca sudah biasa mencetak gol. Hari ini (kemarin, red) dia mencetak dua gol. Kami semua bangga kepadanya,” puji Daniel Carrico, bek Sevilla. Reaksi kontras ditunjukkan kubu Dnipro. Pelatih Myron Markevich kecewa karena begitu mudahnya

gawang Dnipro kebobolan tiga gol. “Saya akui mereka lebih berpengalaman. Kami mencoba bermain seperti yang kami inginkan. Tapi, kami tak bisa menghentikan gol kedua dan ketiga Sevilla,” kata Markevich Markevich mengeluhkan performa barisan pertahanan Dnipro. Sorotan pun ditujukan kepada Douglas. Bek asal Brasil itu dianggap sebagai salah satu titik lemah. “Sebelum laga ini, Douglas adalah bek terbaik di Eropa. Hari ini (kemarin, red) bukan hari baiknya. Ketika seorang bomber mencetak dua gol, Anda bisa mengatakan bahwa pemain belakang tak bekerja dengan baik,” kecamnya.(bas/das)

ManisLaris

kecantikan kesehatan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Benitez Resmi Tinggalkan Napoli NAPLES (RP) - Kerja sama Rafael Benitez dan Napoli berakhir. Setelah menukangi selama dua musim, Benitez akhirnya memilih melepaskan jabatannya di tim berjuluk I Partenopei itu. Selama menukangi Napoli, Benitez berhasil mempersembahkan dua trofi. Yakni, Coppa Italia 2013/2014 serta Supercoppa Italiana 2014. Benitez pun menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang mendukungnya. ‘’Saya ingin berterima kasih pada Presiden Napoli, klub dan semua fans. Sebab, setelah dua musim, saya mengakhiri pengalaman di sini bersama Napoli,” terang Benitez di laman Football Italia. Meski begitu, Benitez tetap akan berusaha mendonasikan kemenangan ketika Napoli berjibaku kontra Lazio pada laga terakhir Serie A 2014/ 2015 akhir pekan nanti. ‘’Ahad nanti, kami akan menghadapi per-

RAFAEL BENITEZ

tandingan yang sangat penting. Saya ingin menyempurnakan dua tahun karir saya di sini dengan kemenangan,” tegas mantan pelatih Inter Milan itu. Kemudian katanya, alasannya meninggalkan kursi pelatih Napoli. Pelatih berkaca mata tersebut ternyata tak betah tinggal berjauhan dengan keluarganya. ‘’Tinggal berjauhan dengan keluarga merupakan faktor utama keputusan saya meninggalkan klub. Keluarga membuat saya mengambil keputusan ini,” terang Benitez di laman Football Italia. Manajemen Napoli sebenarnya ingin mempertahankan mantan nakhoda Inter Milan dan Valencia tersebut. Namun, Benitez ternyata enggan menambah masa baktinya di Napoli.(jpnn)

BIODATA Nama Lengkap: Rafael Benitez Maudes Tempat Lahir : Madrid, Spanyol Tanggal Lahir : 16 April 1960 (55 Tahun) Kebangsaan : Klub : Napoli Posisi : No Punggung : Tinggi : 0 cm

15

Rakyat Papua ’’Ngamuk’’ di Kantor Kemenpora Laporan JPNN, Jakarta

BATALNYA pertandingan Persipura Jayapura menjamu Pahang FA (Malaysia) di babak 16 besar Piala AFC 2015 mulai menyeret masyarakat sipil. Ya, Kamis (28/5) sejumlah masyarakat Papua datang dan "mengamuk" di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta. Beberapa satuan pengamanan (satpam) di lobi kantor yang berlokasi di Senayan itu, pun harus menjadi korban pemukulan. Mereka juga mencabut bunga yang berada di lobi dan meluberkannya ke lantai sebagai bentuk kemarahan. "Kami mau Menpora (Imam Nahrawi, red) bertanggung jawab dengan semua ini," kata Wakil Ketua Persipuramania Wilson. Sama dengan rekan-

rekannya yang lain, mereka sepakat meminta Menpora untuk memberikan jaminan kalau laga melawan Pahang FA itu harus di reschedule. "Kalau tidak ada jaminan untuk itu, kami jamin masa yang akan melakukan aksi bertambah banyak," timpal pria berkepala gundul itu. Aksi masyarakat Papua tersebut dilakukan bersamaan dengan hadirnya empat utusan dari DPRD Papua yang juga berencana hearing dengan Menpora Imam Nahrawi di kantor Kemenpora terkait dengan batalnya pertandingan Mutiara Hitam (julukan Persipura) di babak 16 AFC tersebut. Salah seorang dari empat wakil rakyat asal Papua itu adalah Jack Komboy, mantan pemain Timnas Indonesia. Komboy saat ini menjadi anggotaKomisi V

DPRD Papua Bidang Olahraga. Selain dia, ada juga Yacoba Lokbene, Gerson Soma, Maria Dewetow dan Yan Mandenas. Bersama mereka, hadir juga Rocky Bebena sekretaris Persipura dan Ridwan Bento Madubun media officel Persipura. ‘’Kami hanya datang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Papua. Karena di sana (Papua, red) kami juga ditekan habishabisan oleh masyarakat di sana," ucap Komboy."Jadi, yang kami harapkan adalah harus ada klarifikasi langsung apa yang terjadi, mengapa Persib Bandung bisa main, Persipura tidak bisa main. Itu masalahnya," ujar mantan bek Persipura Jayapura itu. Wakil masyarakat Papua akhirnya ditemui oleh Faisol Reza staf khusus

Menpora dan Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Amman. Hanya saja, pertemuan tersebut berujung deadlock karena BOPI tidak bisa memenuhi permintaan wakil masyarakat Papua dan Persipura itu. Rencananya, masyarakat Papua tersebut akan kembali datang untuk bertemu Menpora hari ini. Seperti yang diketahui, Persipura dijadwalkan bertanding melawan Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC di Stadion Mandala, Papua 26 Mei lalu. Namun, laga tersebut batal digelar karena semua skuad Pahang FA memilih kembali ke Malaysia lantaran empat pemain asing mereka tidak mendapat visa masuk ke Indonesia.(dik/eca)

Lepas Chelsea dan diikat kontrak oleh klub Serie A, Napoli pada Mei 2013 Penghargaan Sebagai Pemain Juara Divisi Tercera: 1981-1982 (Parla) Penghargaan Sebagai Manajer 1. Real Madrid U-19 - Liga Spanyol U-19: 1993 - Piala Spanyol U-19: 1991, 1993 2. Valencia - La Liga: 2001-2002, 2003-2004 - Piala UEFA: 2003-2004 3. Liverpool - Piala FA: 2006 - Community Shield: 2006 - Liga Champions: 2004-2005 - Piala Super Eropa: 2005 Penghargaan Pribadi Sebagai Manajer 1. Don Balon Award: 2001-2002 2. UEFA Manager of the Year: 2003-2004, 2004-2005. 3. Manajer Terbaik Liga Premier: November 2005, Desember 2005, Januari 2007, Oktober 2008, Maret 2009 INTERNET

ManisLaris

rupa-rupa

DYNAMO BLACK/ORANGE BLACK/RED GREY/CITRON REDAKTUR: ELVICHANDRA CHANDRA REDAKTUR:ELVY

SIZE : 37 - 43 PRICE : Rp. 249.900,TATA TATALETAK: LETAK:ANDRE ANDRE


16

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015


Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

TOTAL SPORT

17

Pelalawan Mendominasi Invitasi Olahraga Tradisional PEKANBARU (RP) - Kabupaten Pelalawan mendominasi Invitasi Olahraga Tradisional se-Riau 2015 yang digelar di Lapangan SMEA Kecamatan Sail Pekanbaru, 27-29 Mei 2015. Pelalawan menyapu bersih gelar juara cabang olahraga yang diperlombakan yakni terompah panjang dan engrang. Di terompah panjang, Pelalawan mengalahkan Kepulauan Meranti di final. Peringkat tiga hingga enam ditempati Kampar, Siak, Indragiri Hilir dan Dumai. Sedangkan di engrang, Pelalawan mengentikan perlawanan Indragiri Hulu. Peringkat tiga hingga enam ditempati Pelalawan, Inhu, Rokan Hulu, Meranti, Siak dan Kuansing. Invitasi ini diikuti 12 kabupaten kota se-Riau seperti Kuansing, Kampar, Rohul, Bengkalis, Dumai, Pelalawan, Siak, Rohil, Inhil, Kepulauan Meranti, Inhu dan Pekanbaru. Dispora Riau menyediakan trofi dan uang pembinaan buat pemenang. Juara dan runner up diberikan Rp2,5 juta dan Rp2 juta. DENNI ANDRIAN/RIAU POS BERSAING: Atlet terompa panjang bersaing mencapai garis finis Peringkat tiga hingga enam dalam Invitasi Olahraga Tradisional Riau di Lapangan SMEA diberikan Rp1,75 juta, Rp1,5 juta, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Kamis (28/5/2015). Rp1 juta dan Rp750 ribu. Invitasi ini

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

dibuka dan ditutup langsung oleh Kadispora Provinsi Riau, Eddie Yusti. “Invitasi ini digelar untuk mencari wakil Riau ke tingkat nasional nantinya. Tapi, untuk tahun ini hanya haling rintang dan sumpit yang diperlombakan di tingkat nasional,’’ ujar Kadispora Riau, Eddie Yusti. Sementara itu, Kasi Pengemban-

gan Organisasi dan Olahraga Rekreasi Dispora Riau, Hepwan menjelaskan di tingkat nasional cabang olahraga rekreasi yang diperlombakan tergantung dari agenda Kemenpora. ‘’Mungkin tahun depan engrang dan terompah panjang. Jadi, juara tahun ini harus bersiap jika dipanggil mewakili Riau nanti,’’

ujar Eddie Yusti. ‘’Kami sangat berterima kasih kepada Dispora yang mengadakan kegiatan ini. Di samping bisa menyalurkan bakat kami juga bisa mengukir prestasi,” ungkap perwakilan atlet Pelalawan, pemenang pertama di cabang perlombaan tarompah panjang.(*3/das)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SOCIETY

18

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memberikan pengarahan kepada Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Rohul Bisman SSi MM terhadap pengoperasian instalasi pengolahan air.

JUMAT, 29 MEI 2015

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi melihat proses pengolahan air bersih.

Bentuk Komitmen Pemkab Rohul Perhatikan Hajat Hidup Orang Banyak

2016, Air Bersih Terlayani di Seluruh Desa

P Bupati Rohul Drs H Achmad MSi sedang mengguna kan peralatan pintu air di proyek pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi penyediaan air baku yang berada di Jalan Lingkar Pasirpengaraian.

EMERINTAH Kabupat en Rokan Hulu (Rohul) menunjukkan komit mennya dalam mem perhatikan hajat hidup orang banyak terutama pelayanan dalam bidang air bersih bagi masyarakat desa di Rohul. Komitmen pemerintah daerah itu ditargetkan pada akhir 2015, 16 ibukota kecamatan se-Rohul telah menikmati air bersih dengan 120 desa telah menikmati air bersih dari program Pengolahan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pansimas) yang bersumber dari APBN, APBD Riau dan APBD Rohul. Dalam artian, sudah 70 persen desa di Rohul menikmati pelayanan air bersih yang diberikan pemerintah daerah. ‘’Optimis pada 2016, seluruh desa di Rohul sudah terlayani air bersih. Sedangkan 30 persen lagi desa yang belum menikmati air bersih tahun mendatang akan disinergikan dengan program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dengan dana yang dibutuhkan sekitar Rp70 miliar. Insya Allah seluruh masyarakat menikmati air bersih,’’ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi saat meninjau pengoperasian instalasi pengolahan air (IPA) di Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian. Selain meninjau IPA, orang nomor satu Rohul menyempatkan diri meninjau proyek pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi penyedian air baku di Pasirpengaraian yang masih berada di ruas

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi melihat bak resolver penampung air di lokasi proyek pembangunan intake yang bersumber dari APBN.

Jalan Lingkar. Dalam peninjauan tersebut, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Rohul Bisman SSi MM, Kabag Humas Setda Rohul Suharman Nasution SPi, Kasi Air Bersih dan Sanitasi Drs Yondri Elfian SSos. Pengoperasian IPA dan pelaksanaan proyek pembangunan intake di Kecamatan Rambah adalah salah satu contoh keberhasilan Bupati Rohul dalam mewujudkan pemenuhan keperluan air bersih bagi masyarakat di ibukota Rohul, Pasirpengaraian. ‘’Tahun ini, di bidang air bersih

kita mendapatkan alokasi dana APBN 2015 sekitar Rp69,1 miliar untuk merealisasikan pembangunan iar bersih diempat ibukota kecamatan yakni Pendalian IV Koto, Rokan IV Koto, Tambusai Utara dan Bonai Darussalam termasuk desa rawan sulit air di Tandun,’’sebutnya Bupati dua periode itu mengaku permasalahan air bersih tuntas pada 2016, begitu juga kebutuhan listrik masyarakat desa di Rohul terpenuhi pada tahun mendatang. Bidang air bersih, lanjutnya, pemerintah daerah sejak 2007 telah mengucurkan dana sekitar Rp60 miliar untuk membangun fasilitas

air bersih masyarakat.Selain fasilitas air bersih yang ada, didukung oleh pemerintah pusat dan Provinsi Riau, sehingga mempercepat pemenuhan keperluan air bersih di Rohul. ‘’Dengan tuntasnya pembangunan IPA dan kelanjutan program Pamsimas dari PNPM pedesaan, masyarakat menikmati air bersih yang berstandar kesehatan. Kita tahu, 70 persen penyakit bersumber dari penyakit. Maka itu, bidang pelayanan air bersih kita konsen dan fokus untuk menuntaskannya,’’sebut Achmad.(epp/adv/10) NARASI: ENGKI PRIMA PUTRA FOTO: HUMAS PEMKAB ROKAN HULU

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menaiki tangga melihat proses pengolahan air bersih.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Rohul Bisman SSi MM menuruni tangga usai melihat pengoperasian instalasi pengolahan air di Jalan Lingkar Pasir pengaraian. REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Kasi Air Bersih dan Sanitasi Drs Yondri Elfian SSos (dua kiri) menjelaskan proses pengolahan air bersih kepada Bupati Rohul Drs H Achmad MSi.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi meninjau pembangunan tempat pemasangan mesin intake dan jaringan pipa transmisi penyediaan air baku.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi melihat proses pengolahan air bersih dari PDAM di instalasi pengolahan air.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menjelaskan item pembangunan yang sedang dikerjakan di lokasi proyek intake dan jaringan pipa transmisi penyediaan air baku di Pasirpengaraian.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi melihat pembangunan untuk rumah jaga di lokasi proyek pembangunan intake.

Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Kadis TRCK Rohul (tengah) dan Kasi Air Bersih dan Sanitasi meninjau item proyek pembangunan intake. TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

19

JUMAT, 29 MEI 2015

NIKITA WILLY

TEUKU WISNU

Semakin Kenceng

Hijrah,

NIKITA Willy rela meninggalkan hobi berenangnya demi senam yoga. Dalam satu minggu, anak pertama di antara dua bersaudara itu bisa melakukan yoga hingga tiga kali. Berkat rutinitasnya tersebut, dia mulai merasakan manfaatnya untuk tubuh. ”Badan jadi lebih lentur dan lebih kenceng. Biasanya gelember-gelember,” katanya. Dengan bangga Nikita juga menyebut sudah bisa mencium lututnya sendiri. Itu adalah hal yang mustahil dilakukan sebelum rutin beryoga. Selain renang, sebelumnya dia sempat mencoba gimnastik (gym) dan muay thai.(jpnn)

Godaannya Banyak MENJALANI kehidupan yang berbeda, belakangan ini, Teuku Wisnu memutuskan untuk hijrah dan hidup dengan lebih baik. Hal ini tentu tak mudah, namun Wisnu mulai merasa perlu banyak belajar. “Saya nggak belajar hanya dari satu guru, kadang teman bisa jadi guru. Ada beberapa guru dan ustad yang saya belajar dari mereka,” ungkapnya. Terkadang Wisnu pun diundang untuk berbicara tentang proses hijrahnya di depan publik. Meskipun demikian, ia tak mau dipanggil ustad. “Sharing, bukan ceramah, saya belum ada ilmunya. Kalau ada ustad, biar ustad yang berilmu yang bisa menyampaikan. Pengalaman hijrah, di situ biasanya saya berbagi. Godaan dan cobaan banyak,”

lanjutnya. Wisnu sendiri senang bila pengalamannya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Namun untuk jadi seorang ustad, ia belum merasa sanggup. Ia berharap anaknya yang kelak bisa menjadi ustad.(int/ wws)

KAPANLAGI.COM

INTERNET

AURA KASIH

Silakan Simpulkan Sendiri

JPNN

REDAKTUR: EDWIR

KISAH asmara antara Glenn Fredly dengan Aura Kasih sudah menjadi hal yang umum publik. Kabar itu mencuat setelah ia sering berjalan bersama. Aura pun tak butuh klarifikasi soal kedekatannya. Baginya, hubungan dengan Glenn adalah bagian dari privasi. “Aku belum konfirmasi apa-apa. Kalau dekat bisa menyimpulkan sendiri, jauh juga enggak konfirmasi. Kan ini privasi aku, untuk umbar kehidupan pribadi. Mending orang yang lihat sendiri daripada konfirmasi sesuatu yang enggak bagus terjadi, yang positif saja,” ucap Aura saat ditemui di Mabes Polri, Rabu (27/5). Kedekatanya dengan musisi asal Am-

bon tersebut tak lagi ditutup-tutupi. Ke depan Aura akan bisa tampil di depan publik berdua bersama dengan Glenn. Dengan sering tampilnya berdua, tentu masyarakat akan bisa menyimpulkannya. ‘’Aku enggak nutupi. Enggak mau konfirmasi apapun, biar masyarakat dan media yangsimpulkan.Akuenggakmaukonfirmasi,” tegasnya. Pelantun ‘’Mari Bercinta’’ itu memang sangat nyaman saat jalan berdua bareng Glenn. Sosok Glenn menjadi sosok pengayom Aura yang membutuhkan banyak bimbingan, terutama di bidang musik. “Dia baik, pintar, idealis sekali. Bisa jadi partner diskusi yang enak,” tutup Aura.(amd/awa/jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

20

JUMAT, 29 MEI 2015

PKS PT KPR Melaju ke Final

HUMAS PPLP SEPAKBOLA RIAU FOR RIAU POS

KAMPAR KIRI (RP) - PS PKS PT KPR melaju ke babak final Toeroba Cup X usai mengalahkan Nabil FC melalui babak adu pinalti dengan skor 0-0 (4-3). Dengan hasil tersebut PKS PT KPR tinggal menunggu hasil pertandingan semifinal lain antara Porsic Simalinyang melawan Kampar Junior, Jumat (29/5) sore. Pada pertandingan yang dihelar di Lapangan Bakti Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kamis (28/5) kemarin, serangan yang dilakukan kedua kesebelahan di babak pertama masih belum mampu menghasilkan gol. Kondisi ini bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua PKS PT KPR yang diperkuat mantan pemain PSPS M Isnaini, Danil Junaidi dan Amrizal berupaya menambah daya serang. Namun kembali mentah dibarisan pertahanan Nabil FC. Serangan balik yang dilakukan Nabil FC juga belum mampu menyarangkan bola

ke gawang PKS PT KPR. Skor 0-0 ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Di babak perpanjangan waktu, Nabil FC langsung tampil dominan, namun serangan yang dilakukan belum berbuah gol pada 10 menit tambahan waktu. Pada tambahan waktu kedua kedua tim lagi-lagi gagal menorehkan gol ke gawang lawan. Sehingga pertandingan harus diselesaikan melalui babak adu penalti. Usai pertandingan, pelatih PKS PT KPR, Sabron Jamil mengaku cukup senang dengan performa tim. Namun ia mengaku masih belum puas dengan barisan penyerang arena tak mampu mencetak gol. ‘’Kami tentunya mengucapkan terima kasih kepada para pemain, terutama M Isnaini, Danil Junaidi dan Ambrizal, Novrianto, Hasbullah dan Tengku Lutfi. Namun tentunya di pertandingan babak final nanti, kamitidak boleh gagal lagi membobol gawang lawan,’’ ujarnya.(luk)

DOK RIAU POS

TARKAM: Bek PSPS, Danil Junaidi memperkuat PKS PT KPR di Turnamen tarkam Toeroba Cup X, Kamis (28/5/ 2015).

FOTO BERSAMA: Pemain PPLP Sepakbola Riau foto bersama sebelum bertanding melawan Aceh di pertandingan penyisihan Grup C Kejurnas PPLP Sepakbola di Stadion Orom Sungai Liat Bangka Belitung, Kamis (28/5/2015).

Kans ke Semifinal Masih Terjaga Kejurnas PPLP Sepakbola 2015 Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

PUSAT Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sepakbola binaan Dispora Riau menjaga asa lolos ke semifinal Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) sepakbola se-Indonesia 2015. Ini setelah tim asuhan Miskardi ini berhasil menahan imbang pimpinan klasemen sementar Grup C, PPLP Aceh dengan skor 2-2, kamis (28/5). Dalam laga yang dimainkan di StadionOrom Sungai Liat Bangka Belitung kemarin, PPLP Sepakbola Riau ter-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tinggal dua gol di menit ke9 dan ke-11. Namun, Nanda berhasil memperkecil ketinggalan PPLP Sepakbola Riau menjadi 1-2 di menit ke-35. Bahkan, Nanda memperpanjang peluang Riau lolos ke semifinal setelah mencetak gol penyeimbang di menit ke-62 . Tambahan satu poin ini menampatkan Riau di posisi dua klasemen sementara dengan nilai 2. Sedangkan Aceh tetap di puncak klasemen dengan nilai empat. Posisi ketiga ditempati Pertamina Soccer School . Sumatera Barat menempati juru kunci dengan nilai 1. ‘’Kami kecolongan di menit awal. Tapi anak-anak mampu bangkit dan menyamakan skor. Hasil ini menjaga peluang kami lolos ke semifinal meski berat. Kami

harus menang dan berharap Aceh kalah atau seri di laga terakhir,’’ ujar pelatih PPLP Sepakbola Riau, Miskardi saat dihubungi Riau Pos, kemarin. Ya, Riau masih menyisakan satu laga lagi yakni menghadapi Sumbar, Jumat (29/5) hari ini. Sedangkan Aceh akan bertemu Pertamina Soccerr School. ‘’Maunya saya, Pertamina Soccer School hanya menang 1-0 atas Aceh dan kami menang 2-1 atas Sumbar. Kalau Pertamina menang besar maka mereka lolos. Tapi, kalau mereka seri maka kami lolos,’’ ujar Miskardi. Kejurnas PPLP Sepakbola tahun ini diikuti 12 tim dan dibagi menjadi empat grup. Grup A hingga C dihuni empat tim. Sedangkan Grup D hanya dihuni tiga tim yakni

Bangka Belitung, Maluku dan SKO Sumatera Barat. Grup A dihuni Bogor, Maluku Utara, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Sedangkan Grup B dihuni Jawa Tengah, Muba, Papua dan DKI Jakarta. Hanya juara grup yang lolos ke semifinal. Dari empat grup tersebut hanya grup C yang masih mencari juaranya. Sedangkan grup lain sudah selesai. Grup A diwakilkan Maluku Utara, Grup B juaranya Jawa Tengah, sedangkan Geup D diwakilkan Maluku. ‘’Kami minta doa masyarakat Riau agar kami menang dan lolos ke semifinal besok (hari ini, red). Kami akan berusaha semaksimal mungkin,’’ ujar mantan pelatih PSPS ini.(wws)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015 HALAMAN 21

PRO-OTONOMI

Serikat Perusahaan Pers

TANAM PADI: Khairi, petani di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar menanam padi di sawahnya, Kamis (28/5/ 2015).

TERAS OTONOMI ___ Tersangka Kurangi Isi Tangki tanpa Rusak Segel ___

PEKANBARU (RP) - Kelima tersangka penyelewengan BBM jenis subsidi di gelandang ke halaman Direskrimsus Polda Riau, Kamis (28/5). Dengan tangan diborgol dan mengenakan seragam berwarna orange, kelima tersangka disuruh menunjukkan cara mereka mengeluarkan isi tanki mobil Pertamina yang memuat BBM jenis premium dan solar. Dengan cekatan, para sopir dan kernet mobil tanki Pertamina tersebut memperagakan

bagaimana mereka membuka segel box kran untuk mengalirkan minyak dari dalam tanki yang berkapasitas 16.000 liter tersebut. ‘’Jadi dengan menggunakan semacam alat khusus mereka membuka segel ini. Tanpa merusaknya,’’ ujar Direskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Yohanes. Setelah segel dibuka, para tersangka lalu membuka kran dan mengalirkan isi BBM melalui Baca Tersangka Halaman 32

Tata Kelola Aset dan Arsip Pemprov Dipertanyakan PEKANBARU (RP) taan aset Pemrov dan Untuk mendapatkan arsip dengan memangPenghargaan Wajar gil hearing Badan PenTanpa Pengeculian gelolaan Keuangan (WTP) Pemerintah dan Aset Daerah (BPProvinsi (Pemprov) KAD). Riau, DPRD Riau me‘’Jadi nanti, kita minnyoroti tata kelola aset ta mereka datang dan dan arsip di Pemprov kita ingin meminta daAHERSON Riau yang saat ini dita-datanya seperti apa. nilai tidak jelas. Baik itu arsip aset yang bergerUntuk hal ini, Ketua Komisi C ak maupun arsip Pemprov yang DPRD Riau Aherson berencana mempertanyakan terkait penaBaca Tata Halaman 32

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

Gajah Ancam Warga Tapung Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

SEBANYAK 11 ekor gajah yang berkeliaran di sekitar Jalan Garuda Sakti dan Jalan Pelita, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, sudah meresahkan warga. Hampir selama sepekan warga yang tinggal di daerah tersebut was-was. Setiap malam

CPNS Lulus 161 Orang, NIP Keluar 156

warga terpaksa ronda, mengahalau gajah agar tidak mendekat di sekitar rumah mereka. ‘’Warga saya siaga terus kalau malam, karena mereka khawatir kawanan gajah ini lewat di sekitar pemukiman kami,’’ ujar Sekdes Pantai Cermin, Subandi (39). Bahkan tadi malam kata Subandi kawanan gajah tersebut

PEKANBARU (RP) - Penetapan SK CPNS hasil seleksi 2014 lalu hingga medio 2015 ini belum kunjung keluar. Pengumuman hasil kelulusan Februari 2015 lalu, terdapat 161 CPNS yang lulus, namun setelah proses pengangkatan berjalan, diketahui Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS 2015 hanya ke luar sejumlah 156. Terkait hal ini Asisten III Setdaprov Riau Edy Kusdarwanto ketika dikonfirmasi mengenai selisih lima CPNS lulus yang belum mendapatkan NIP tersebut, mengaku belum koordinasi dan mendapatkan laporan dari pihak terkait. Namun mekanisme secara menyeluruh dimintanya supaya

Baca Gajah Halaman 32

Baca CPNS Halaman 32

A Bob Punya 19 Kapal Tanker PEKANBARU (RP) - Sidang lanjutan kasus Tindak Pidana Korupsi dan Pencucian Uang (TPPU) penyelewengan BBM bersubsidi dengan terdakwa A Bob kembali dilanjutkan, Kamis (28/5) di Pengadilan Tipikor di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa dipimpin Hakim Ketua Pujo Harsoyo SH MHum. A Bob diminta menjelaskan asal muasal hingga ia ditetapkan sebagai tersangka dan akhirnya duduk menjadi terdakwa. Ketika menjelaskan di hadapan majelis hakim, A Bob lagi-lagi mengatakan bahwa penetapannya sebagai tersangka oleh Mabes Polri tanpa didukung bukti yang kuat. Bahkan katanya, ia dipaksa oleh penyidik untuk mengakui bahwa dia

membeli minyak di pasar gelap. ‘’Iya saya dipaksa yang mulia,’’ kata A Bob. Selama ini terkait transaksi keuangan yang dilakukan adiknya menurut A Bob, bukan berasal dari bisnis yang ia jalani, melainkan murni dari bisnis money changer yang dimiliki adiknya. Hakim kemudian menanyai A Bob terkait perusahaan penyewaan Baca A Bob Halaman 32 JAWAB PERTANYAAN: A Bob menjawab pertanyaan dari hakim saat sidang lanjutan kasus mafia migas di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis (28/5/2015). DEFIZAL / RIAU POS

REDAKTUR: RINALDI

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

MEMPURA ___ Dirut PT RAKA Divonis 3 Tahun Penjara ___

MEMPURA (RP) - Direktur Utama PT Riau Agung Karya Abadi (PT RAKA), Andre divonis 3 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Siak. Sidang dengan terdakwa Andre dinyatakan bersalah melakukan tindak pindana pemalsuan surat SKGR. Amar putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Sorta Ria Nevada didampingi dua hakim pendamping yakni Desbertua Naibaho dan Rudi Wibowo di ruangan Cakrawala Pengadilan Negeri Siak, Kamis (28/5). Sorta Ria mengatakan meski terdakwa tidak datang namun sidang tetap dilanjutkan, hal ini sesuai kesepakatan. ‘’Terdakwa tidak datang, sidang akan tetap kita lanjutkan,’’ katanya. Sesuai dengan fakta-fakta yang telah ada di persidangan, maka diputuskan terdakwa bersalah dan dihukum dengan hukuman 3 tahun penjara. Dalam persidangan, Sorta Ria menyampaikan bahwa Andre alias Heri bersama Tarmizi warga Minas terbukti bersama-sama membuat SKGR tanah seluas 600 hektare. SKGR itu sengaja dibuat terdakwa sebagai alasan untuk mengusai tanah milik masyarakat Minas Barat. Sorta juga menyebutkan bahwa sesuai dengan hal tersebut, maka SKGR yang telah dipalsukan tersebut akan dilakukan penyitaan. ‘’Terdakwa Andre alias Heri didakwa melanggar ketentuan Pasal 266 atau Pasal 264 atau Pasal 263 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, maka terdakwa divonis 3 tahun penjara,’’ jelas Sorta.(aal)

Usulan APBD-P Disampaikan ke DPRD MEMPURA (RP) - Pengajuan nota Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2015 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak dijadwalkan Juni mendatang. Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah mengatakan, semua terkait administrasi sudah tidak ada persoalan lagi. Begitu juga dengan laporan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. ‘’Pemkab sampaikan usulan APBD-P ke DPRD,’’ kata Said Hamzah, Kamis (28/5). Untuk itu, ia meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum mempersiapkan administrasi segera siapkan. Pasalnya, administrasi berkaitan erat dengan program atau kegiatan pembangunan daerah. Dalam nota APBD-P tersebut, di dalamnya terdapat sejumlah anggaran yang diperlukan untuk kegiatan yang sudah menunggu di depan mata. ‘’Mengacu dari hasil tahun-tahun sebelumnya, sepertinya tidak ada persoalan,’’ kata dia.(aal)

HUMAS SETDA SIAK

SAPA WARGA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyapa warga pada saat peninjauan bakti sosial pengobatan massal untuk penguatan sistem rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak di Puskesmas Kecamatan Kandis, Kamis (28/5/2015).

Utamakan Layanan Kesehatan Warga SEMUA masyarakat Kabupaten Siak harus merasakan pelayanan yang bagus dan pengobatan gratis. Tak ada pungutan apa pun. Jadi setiap masyarakat yang sakit tak perlu susah. Demikian disampaikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi pada bakti sosial pengobatan massal di UPTD Puskesmas Kandis di Kecamatan Kandis, Kamis (28/5). Turut

hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Chandra, Camat Kandis Indra Atmaja, Kemenag Kabupaten Siak Muharom, KUA Kandis Kamarizun SHI, Kepala UPTD Kesehatan Kandis dr H Armin serta tokoh masyarakat. Pada pengobatan gratis, dokter spesialis langsung turun. Ratusan masyarakat memanfaatkan momen ini un-

tuk berobat. Bupati Siak mengatakan Pemkab memperhatikan kesehatan masyarakat dan tidak perlu diragukan lagi. Bupati mencontohkan program Pemkab Siak meluncurkan kartu sehat yaitu Jamkesda. Masyarakat sudah tak perlu susah payah dalam memikirkan biaya perobatan. Sebab semua pemegang kartu Jamkesda ini diberikan

pelayanan gratis keselurahannya. ‘’Kita secara serius selalu memprioritaskan perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Semua pemegang kartu Jamkesda ini diberikan pelayanan gratis keselurahannya,’’ paparnya. Ini dilakukan Pemkab karena kesehatan menyangkut hajat hidup orang banyak sesuai yang tertera dalam undang-undang. Bila masya-

rakat belum urus Jamkesda, bupati meminta kepada petugas di kampung, kelurahan atau kecamatan agar diberitahu apa masalah dan kendalanya. ‘’Dalam tahun-tahun ke depan insya Allah program Jamkesda akan terus berjalan. Intinya, masyarakat segeralah mengurus kartu Jamkesdanya,’’ pesan bupati.(adv/a)

Asisten III Buka Aktualisasi Lingkungan PT KTU PEDULI terhadap lingkungan, PT Kimia Tirta Utama (KTU) mengelar Kick Off Aktualisasi dan Peringatan Lingkungan Hidup 2015 di lapangan sport center perusahaan, Kamis (28/5). Kegiatan ini di buka oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi diwakili Asisten Admintrasi Umum Setda Drs Jamaludin didampingi Presiden Direktur PT Kimia Tirta Utama Bambang Wijanarko. Hadir juga kegiatan tersebut kepala dinas dan badan Pemerintah Kabupaten Siak, Administratur PT KTU Azhar Rahman, seluruh administratur area A2 Agro Lestari, bagian CD, Camat Koto Gasib dan penghulu kampung seKecamatan Koto Gasib dan perwakilan masyarakat. Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan CSR kepada perwakilan berupa beasiswa pendidikan, bantuan honor guru, bantuan masjid serta lainnya. Jamaluddin

HUMAS SETDA SIAK

PUKUL GONG: Asisten Administrasi Umum Setda Siak Jamaluddin memukul gong tanda dibukanya Aktualisasi dan Hari Lingkungan Hidup PT Kimia Tirta Utama (KTU), Kamis (28/5/2015).

menyampaikan apresiasi kegiatan aktualisasi sekaligus peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia. Dia berharap kegiatan ini

dapat diikuti perusahaan dan masyarakat, karena program kegiatan ini sangat bagus. ‘’Kita harus peduli dengan lingkungan. Program ini ha-

rus di dukung bersama-sama. Diharapkan semua elemen dapat menambah motivasi bersama-sama menjaga lingkungan hidup,’’ harapnya.

Sementara Presiden Direktur PT KTU Bambang mengatakan, ada lima program perusahaan menyelamatkan lingkungan hidup, tanaman konservasi PT KTU, masyarakat peduli api (MPA), peduli Sungai Gasib dan desa sahabat lingkungan. Diharapkan pogram ini memberikan pemahaman terhadap usia dini hingga ke masyarakat guna menggugat kepedulian lingkungan. ‘’Peduli terhadap lingkungan merupakan kerja marotan. Di mana kita berprilaku bagaimana memikirkan lingkungan,’’ katanya. Dia berharap kegiatan terus berkesinambungan dan tetap dijalankan. Dengan membangun komunikasi bersama masyarakat, masalah kebakaran bisa dicegah. ‘’Kami berharap adanya masukan dari pemerintah dan kepolisian serta masyarakat. Kami yakin masih banyak kurang saat ini,’’ paparnya.(adv/a)

LUBUK DALAM - SIAK Launching Sidang Isbat Terpadu SIAK (RP) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Siak melakukan launching sidang Itsbat terpadu. Sidang ini beda dari sidang sebelumnya. Jika sidang sebelumnya hanya dapatkan buku nikah, namun pada Itsbat terpadu diberika juga surat, dan akte kelahiran. Menurut Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di sela-sela launching sidang itsbat di KUA Kecamatan Kandis, Kamis (28/5), sidang diperuntukkan bagi warga yang belum memiliki akta kawin dan juga melegal formalkan ke dalam catatan perkawinan. ‘’Kondisi dulu mereka melakukan perkawinan sehingga tak memiliki akta kawin,’’ jelasnya. Dalam sidang itu sebut dia, melibatkan pegawai kantor pengadilan agama dan juga KUA. Warga yang mengikuti sidang ini, nantinya dapat melanjutkan ke KUA untuk mendapatkan buku nikah. Diakui dia, sidang Itsbat ini, untuk warga yang belum dapat REDAKTUR: RINALDI

surat nikah. Ini sangat penting, dikarenakan sebagai alat bukti perkawinann dan tercatat pada negara. Jika terjadi sesuatu pada meraka, negara wjaib membela. Di samping itu, dengan adanya akta ini, dapat menentukan status anak, pembagian warisan dan mengurus dokumen kependudukan. ‘’Ini semua gratis bagi warga dan sudah dua tahun kami laksanakan serta direncanakan dilanjutkan tahun ini,’’ kata dia. Sebelum sidang ini dilaksanakan, terlebih dahulu petugas Dispendukcapil melakukan sosialisasi kepada kepala desa dan kecamatan, sekaligus melakukan pendataan. Alhasil warga yang mengikuti sidang ini sudah terdata sebelumnya, meskipun ada juga yang sudah terdata namun belum mengikuti sidang. Warga yang mengikuti sidang ini terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh panitera agama, barulah setelah dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan dilakukan sidang.(aal)

Tim Penilai Ekspos Wahana Tata Nugraha SIAK (RP) - Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (TP-WTN) Kementerian Direktorat Jendral Perhubungan Republik Indonesia yang datang ke Kabupaten Siak, untuk melakukan penilaian dan expos tentang pengelolaan lalu lintas, menilai sistem perhubungan dan lalu lintas di Kabupaten Siak. Tim yang diketuai oleh Felix bersama rekan-rekannya, selama dua hari Rabu-Kamis (2-3/7), melakukan penilaian dan juga penatataan terhadap sistem pengelolaan lalu lintas. ‘’Kami lihat semuanya sudah berjalan dengan baik, hanya perlu perbaikan di beberapa titik,’’ kata Felix dalam eksposenya, Kamis (3/7) di Pucuk Rebung Room. Kata dia, untuk mewujudkan sarana transportasi dan siistem lalu lintas, diperlukan politcal wil dan komimten yag kuat dari Pemkab. Dari penilaian yang dilakukan tim, setakad ini sudah baik, dan juga mengalami pen-

HASIL WTN: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menerima hasil penilaian tahap 3 untuk penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2015 dari Perwakilan Kementerian Perhubungan RI, di Kantor Bupati Siak, Kamis (28/ 5/2015). HUMAS SETDA SIAK

ingkatan dalam sarana dan prasarana lalu lintas. ‘’Tahun kemarin sudah dapat, tahun ini mudahmudahan bisa dapat kembali,’’ harap dia. Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menambahkan, koreksi dan juga evaluasi yang disampaikan

oleh tim jadi bahan evaluasi bagi Pemkab untuk melakukan perbaikan. Memang pembangunan sarana dan prasarana bidang transportai darat dan lalu lintas sudah jadi komitmen kepala daerah. Bahkan, pembangunan ini di-

lakukan bertahap. ‘’Kami sudah buat taman lalu lintas, yang drencanakan tahun ini,’’ kata dia. ‘’Intinya, Pemkab tetap komit dan berusaha membangun berbagai infrastruktur agar menjadi lebih baik lagi,’’ katanta.(aal) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

BANGKINANG ___ Pelantikan Pengurus DPD KNPI Kampar Dirancang Meriah ___

BANGKINANG (RP) - Pelaksanaan pelantikan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Kampar periode 2015-2018 dirancang untuk digelar meriah dan penuh makna. Kesiapan panitia hingga Kamis (28/5) sudah sampai 80 persen.. Panitia menjadwalkan pelaksanaan gerak jalan santai, mountain bike dan fun bike, Ahad (31/5) pagi mulai pukul 07.00 WIB yang mengambil star di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. Sedangkan pelantikan pengurus DPD KNPI Kabupaten Kampar dilaksanakan pada Ahad malam (31/5) di Balai Bupati Kampar mulai pukul 19.00 WIB. Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo didampingi Sekretaris DPD KNPI Kampar Taufik Syarkawi, Ketua Steering Committe pelantikan DPD KNPI Kampar Nur Adlin, Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan DPD KNPI Kampar Rajunal Jasra menyampaikan hal tersebut kepada wartawan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Sekretariat DPD KNPI Kampar, Kamis (28/5). Ardo memaparkan bahwa pengurus DPD KNPI Kampar periode 2015-2018 yang akan dilantik oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Ari Nugroho Arsyadianto. “Saya bersama sejumlah pengurus sudah ke Jakarta menemui Ketua DPP dan insyaAllah sudah dapat dipastikan bahwa pelantikan akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rivai Darus bersama Sekjen dan pengurus DPP lainnya,’’ungkapnya. Ketua Umum DPP KNPI tiba di Pekanbaru Sabtu (30/5) hari ini pukul 14.00 dan langsung singgah di P4S di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu dan langsung sambut Bupati Kampar H Jefry Noer.(why)

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

KONFERENSI PERS: Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo didampingi Sekretaris DPD KNPI Kampar Taufik Syarkawi, Ketua Steering Committe pelantikan DPD KNPI Kampar Nur Adlin, Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan DPD KNPI Kampar Rajunal Jasra menggelar konferensi pers, Kamis (28/5/2015).

Oknum Satpol PP Digerebek Tim Yustisi BANGKINANG (RP) - Razia yang dilakukan tim yustisi Kampar pada Rabu malam (27/5) kemarin membuahkan hasil, temuan oknum Satpol PP sendiri ditemukan sebagai pelaku pekat. Oknum Satpol PP Kampar berinisial AW sendiri ditemukan tim yustisi saat berada di kamar rumah RN di wisma Dian di Bangkinang Pukul 01.23 WIB dini hari, saat itu tim yustisi yang dipimpin oleh Kasatlinmas PP Kampar Ahmad Zaki MM dan Maharajas SSos di wisma tersebut, dalam tim itu juga ikut serta Kasi Op Kodim Kampar , anggota polres Kampar dan anggota Kodim Kampar. Wisma Dian memang sasaran utama yustisi ini karena sudah sering menerima tamu asusila. Saat digerebek ditemukan AW berada di kamar tersebut dan cepat cepat memakai bajunya. Bukan hanya itu di kamar dan sekitar rumah juga ditemukan pipet dan alat alat hisab shabu shabu, puluhan botol minuman keras, dan alat pengaman kondom. AW akhirnya diamankan, begitu juga dengan RN. Tim yustisi dalam operasi ini dibagi dua, selain tim yang dipimpin Ahmad Zaki tim lain dipimpin oleh kabid trantib pol Pp Dasril Harun, tim ini melakukan razia di wisma pantian ragi, disana ditemukan tiga orang dalam satu kamar, laki laki dan dua prempuan yang segera diamanlan. Kasatpol PP Kampar M Jamil kabid trantib Pol PP Dasril Harun menyatakan, ditemukannya oknum Satpol PP ini sangat memalukan pihakanya.(why)

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

23

Negeri Serambi Mekah

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

PANEN: Bupati Kampar Jefry Noer bersama pejabat setempat dan ratusan masyarakat melakukan panen bawang di kawasan P4S Karya Nyata, Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar beberapa waktu lalu.

HUMAS PEMKAB

Program Bupati Mampu Tekan Inflasi BILA program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) terealisasi dengan baik maka program yang dicanangkan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH ini diyakini mampu berkontribusi untuk menekan angka inflasi. Demikian disampaikan Kepala Bank Indonesia Cabang Provinsi Riau Mahdi Muhammad saat melakukan kunjungan ke lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi di kompleks Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya Siakhulu, Kamis (28/5).

Kunjungan pimpinan BI Riau ke lokasi P4S dilakukan dalam rangka menyampaikan informasi tentang rencana kunjungan Komisi XI DPR RI ke lokasi RTMPE. Komisi XI DPR RI merupakan komisi yang membidangi keuangan, perencanaan embangunan dan perbankan. “Komisi XI akan berkunjung ke lokasi RTMPE ini untuk melihat berbagai program yang telah dibuat oleh Bupati Kampar dalam rangka ketahanan pangan. Nantinya program ini akan bermuara pada penekanan inflasi,’’ ungkapnya.

Dikatakannya, program yang dibuat oleh Bupati Kampar, Jefry Noer sudah sangat bagus untuk ketahanan pangan dan energi, yang mana hal ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat. Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan sangat menyambut baik rencana kedatangan Komisi XI DPR RI tersebut. Dia berharap, bila telah melihat berbagai inovasi dilakukan oleh Pemkab Kampar, anggota DPR RI bisa mendukung dengan menurunkan anggaran untuk Kabupaten Kampar dalam rangka menyukseskan pro-

gram RTMPE. “Tujuan utama saya dalam membuat program ini adalah sematamata untuk mensejahterakan rakyat. Untuk itu, saya sangat membutuhkan dukungan yang nyata dari pemerintah pusat, agar apa yang kami cita-citakan untuk kesejahteraan rakyat dapat tercapai,’’ucap Jefry. Sebagaimana diketahui, program RTMPE merupakan program unggulan Pemkab Kabupaten Kampar untuk mencapai Tiga Zero, Kampar yang bebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. Program tersebut

merupakan program pemanfaatan lahan sempit, hanya diatas lahan seluas seribu meter persegi, masyarakat dapat memelihara enam ekor sapi, 50 ekor ayam petelur, menanam berbagai jenis sayuran dan membangun rumah jamur. Di lokasi RTMPE, masyarakat diajarkan untuk mengelola kotoran sapi menjadi biogas untuk memenuhi kebutuhan energi, mulai dari penerangan hingga memasak dan lainnya. Tidak harus ketergantungan dengan listrik PLN yang sejauh ini terus mengalami defisit.(adv/a)

Jambore Cabang Pramuka Kampar Dimulai KETUA Kwartir Cabang (Kwarcab) 03 Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE membuka secara resmi kegiatan Jambore Cabang (Jamcab) Pramuka Kampar. Jambore tersebut diikuti sekitar 600 peserta di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota, mulai Kamis (28/5). “Saya berharap, seluruh kwarran dapat aktif dan selalu eksis. Mari bersama-sama menghidupkan dan mengaktifkan gerakan pramuka, tanpa peran semua maka kwarcab tak berarti apa-apa,” ujar Eva dalam sambutannya. Menurut Eva, gerakan pramuka adalah gerakan pembinaan. Dirinya juga selalu ditempa melalui gerakan pramuka, dan merasakan

bagaimana manfaat pramuka dalam kehidupan seharihari. Dalam pramuka ditempa kepribadian. “Untuk itu, mari bersama-sama saling membahu masuk pada gerakan kepanduan,” katanya. Anggota DPRD Provinsi Riau ini meminta kepada seluruh peserta harus saling berkenalan, tukar informasi dan silaturahim. Peserta jangan menyia-nyiakan kegiatan jambore yang merupakan ajang yang memberi kesan dan manfaat. Untuk memotivasi para peserta dalam melakukan sillaturrahim, Eva meminta panitia membuat penilaian khusus membuat siapa yang punya kenalan terbanyak, akan diberikan reward. Eva

juga berpesan agar panitia secara aktif menggelar shalat jamaah, serta memberikan pemahaman tentang program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar. Usai memberikan arahan, Ketua Kwarcab 03 Eva Yuliana meminta perwakilan ranting untuk maju dan menanyakan tentang lima pilar pembangunan Kampar. Bagi yang belum hafal, Eva memanggil Unit Pelaksana teknis Dinas (UPTD) dan langsung mengujinya dengan lima pilar. “Ke depan hal ini jangan terulang, program pemerintah harus disampaikan dan diajarkan kepada anak didik di sekolah hingga mereka paham lima pilar pembangunan Kampar,’’

HUMAS PEMKAB

BUKA JAMBORE: Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) 03 Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE membuka secara resmi kegiatan Jambore Cabang (Jamcab) Pramuka Kampar yang diikuti sekitar 600 peserta di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota, mulai Kamis (28/5/2015).

ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Kwarcab Jon Haril menyampaikan ada lima kwarran yang tidak mengir-

imkan peserta Jamcab yaitu Kamparkiri Hilir, Kamparkiri, Kamparkiri Hulu, Perhentian Raja dan Koto Kampar Hulu.(adv/a)

RSPD Kampar Ajukan IPP BANGKINANG (RP) - Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Kampar melakukan evaluasi dengar pendapat (EDP) antara pemohon izin penyelenggara penyiaran (IPP) dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau. Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin Ssos didampingi Kasubbag Publikasi dan Dokumentasi Syafril Azmi SE kepada Riau Pos mengatakan bahwa pengajuan IPP tersebut dilaksanakan di Gedung KONI ruang rapat lantai 1 Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Kamis (28/5). Dijelaskannya, pada pertemuan kemarin, RSPD diminta untuk melengkapi izin penunjang yang masih perlu dilengkapi. Beberapa persyaratan yang akan dilengkapi antara lain aspek isi siaran, data rencana kerja, aspek keuangan selama 5 tahun serta keterangan domisili dari kelurahan. “Dalam waktu 12 hari kedepan akan kita perbaiki dan lengkapi berkas permohonanya,”ujar Syafril. Sementara itu, Ketua KPID Riau Zainul Ikhwan berharap kepada pihak RSPD selaku pemohon izin penyelenggaraan penyiaran agar memberikan informasi yang membangun dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menyokong program pemerintah.(why)

YAYASAN AL MUHAJIRIN FOT RIAU POS

PERPISAHAN: Kakan Kemenag Kampar H Firdaus (tengah) hadir dalam acara perpisahan siswa-siswi Yayasan Al-Muhajirin beberapa waktu lalu. Firdaus mengajak para tamatan untuk terus melanjutkan pendidikannya.

Polres dan Pemkab Cek Peredaran Beras BANGKINANG (RP) - Menyikapi isu beras plastik yang terjadi di Bekasi, jajaran Polres Kampar beserta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melakukan pengecekan peredaran beras. Pengecekan peredaran beras tersebut dilaksanakan pada Rabu siang (27/5) yang dipimpin oleh Ka-

bag Ops Polres Kampar Kompol Azwar SSos MH didampingi sejumlah pejabat utama Polres Kampar. Dari Pemkab Kampar, diikuti oleh Kabid Pemberdayaan dan Perindustrian Kabupaten Kampar Azman SAg, Kasi Falitas Perdagangan Susan Amera Sari dan Plt Kasat Pol PP Kampar M Jamil.

Pengecekan yang dilakukan kebeberapa pedagang beras dalam wilayah Kota Bangkinang “Dari hasil pengecekan terhadap sejumlah toko, tidak ditemukan adanya beras plastik di Kota Bangkinang,’’ungkap Kabag Ops Polres Kampar Kompol Azwar SSos MH.(why)

Kapolres: Belum Ada Tanda Kesengajaan BANGKINANG (RP) - Kasus keracunan massal di pondok pesantren Syeh Burhanuddin Kuntu kecamatan Kampar kiri saat ini masih dalam monitoring pihak kepolisian. Kapolres Kampar AKBP Ery apriono SH SIk didampingi kapolsek kampar Kiri Kompol H Ali Dahmar Siregar kepada Riau Pos (28/5) menjelaskan, pihaknya masih me-

monitoring kondisi ini, dan memantau bagaimana perkembanganya. “Karema hingga saat ini belum ada laporan resmi baik dari ponpes maupun dari warga yang menjadi korban “ ujarnya. Untuk itu pihaknya terus melaku monitoring perkembangan kasus ini, sehingga bisa diketahui penam-

bahan atau pengurangan korban. Namun walaupun tidak adanya laporan, pihaknya juga melakukan penyidikan dengan menanyai saksi saksi, namun hanya menanyai saja dan tidak pemeriksaan. “Kalau kita nanti menemukan adanya unsur unsur kesengajaaan, maka kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,’’ ujarnya.(rdh) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Negeri Junjungan

KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada Laporan EVI SURYATI, Bengkalis evisuryati@riaupos.co.id

UNTUK persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis mulai menyosialisasikan tahapan, program dan jadwal waktu penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2015 kepada seluruh pengurus partai politik dan tokoh masyarakat. Acara yang berlangsung di lantai II kantor KPU Kabupaten Bengkalis, Jalan Pertanian, Kamis (28/5) menghadirkan seluruh komisioner lengkap KPU Kabupaten Bengkalis yang diketuai Defitri

Akbar SPi. Sedikitnya sebanyak 30 undangan yang hadir mendapatkan pemahaman mengenai tahapan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak se-Indonesia. Beberapa materi mengenai tahapan Pemilihan diuraikan dalam rangkaian kegiatan tersebut. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkalis Mendra, dan sejumlah tokoh partai politik, serta anggota DPRD Bengkalis. Banyak perbedaan tahapan yang disampaikan KPU terkait dengan pemilihan kepala daerah serentak 2015, dengan pemilihan kepala daerah 2 tahun sebelumnya.

Ketua KPU Kabupatsuaikan, artinya samen Bengkalis Defitri Akpai hari ini pengangbar dalam sambutangaran hanya sekitar nya menyebutkan, soRp23 miliar lebih, sisialisasi tahapan ini sanya sekitar Rp10 misangat penting, mengliar dikembalikan,” kaingat perlunya infortanya. masi yang didapat oleh Selain itu, sambungmasing-masing pennya lagi, untuk pelakgurus parpol dan masanaan kampanye syarakat pemilih nanti- DEFITRI AKBAR kandidat itu semuannya. Termasuk mengeya ditanggung oleh nai penganggaran dana pemilu. KPU Kabupaten Bengkalis. Den“Sesuai tahapan lalu, kami gan penganggaran yang sudah mengusulkan sekitar Rp33 miliar tersedia, KPU diberi tugas khuanggaran untuk pelaksanaan dua sus, melakukan kontrol dan tentahapan pemilihan kepala daer- tunya melalui tahapan yang suah, namun dikarenakan serentak, dah ditetapkan sesuai dengan kedan hanya satu putaran, maka putusan KPU Kabupaten Bengkaanggaran pelaksanaan itu dise- lis Nomor : 03/Kpts/KPU.Kab-

DURI___ Proyek Air Baku PDAM Duri Tuntas Tahun Ini ___

DURI (RP) - Proyek pipanisasi air baku untuk PDAM Tirta Dharma Cabang Duri beserta semua fasilitas pendukungnya diharapkan tuntas 2015. Harapan tersebut disampaikan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis, H Muhammad Nasir, Kamis (28/5). Menurutnya, proyek pengadaan air baku dari Sungai Jembatan Dua Jurong Desa Petani, Kecamatan Mandau yang sudah dimulai sejak tahun anggaran 2013 itu akan terus dilanjutkan pada M NASIR tahun ini. “Saat ini sedang proses tender. Kami optimis. Kalau tak ada halangan berarti, insya Allah ini akan selesai,” kata Nasir. Terkait dana yang bakal dianggarkan, Nasir menyebutkan, angka sekitar Rp12 miliar. Dana tersebut diperuntukkan buat pengadaan dan pemasangan pipa yang belum selesai dua tahun anggaran sebelumnya. Juga untuk pengadaan intake dan pompa serta semua perlengkapannya. Ia menambahkan, proyek penyaluran air baku PDAM Duri ini sebetulnya sudah dimulai tahun anggaran 2013, namun tak selesai. Tahun anggaran 2014 dianggarkan lagi. Sayangnya dari 60 persen proyek sisa yang ditenderkan hanya mampu diselesaikan rekanan sebanyak 30 persen saja. Menurutnya kalau tahun ini proyeknya mulus, diyakini air baku dari Sungai Jembatan Dua Jurong Desa Petani akan mengalir sampai ke IPA PDAM Duri yang memiliki kapasitas olah 240 liter per detik.(sda)

004.435240/2015 tanggal 17 April 2015. Menurut pria yang akrab disapa Dedek ini, Kabupaten Bengkalis masuk dalam daerah pelaksaan serentak 2015 bersama dengan 9 Provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota se-Indonesia yang melaksanakan Pemilu. Semua komisioner di KPU Kabupaten Bengkalis, turut memberikan pemaparan dalam sosialisasi ini. Seperti disampaikan Drs Suib Usman sebagai Komisioner Bidang Hubungan dan Partisipasi Masyarakat, Data Informasi Umum, Rumah Tangga dan Organisasi. “Pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini, KPU diberi tugas

khusus untuk melaksanakan tahapan, program dan jadwal waktu penyelenggaraan, nantinya pelaksanaan pemilihan menerapkan sistem aplikasi, penghimpunan data oleh KPU, dan tentunya perlu ada dukungan dari masyarakat untuk melakukan pengawasannya,”katanya. KPU juga mempertegas, jika syarat pencalonan dari parpol harus memenuhi tiga syarat mutlak, pertama harus memperoleh 20 persen atau 25 persen suara sah (berlaku bagi Parpol yang memiliki kursi di DPRD), kemudian kedua diajukan oleh pengurus yang sah sesuai tingkatannya, pembuktiannya adalah SK kepengurusan yang sah.(kom)

ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

PEMBEKALAN DEWAN HAKIM: Asisten II Setdakab Bengkalis Heri Indra membuka pembekalan dewan hakim MTQ kabupaten ke-40 di Gedung Daerah Laksamana Raja di Laut, Rabu malam (27/5/2015).

Dewan Hakim MTQ Kabupaten Dapat Pembekalan MEMANTAPKAN dan meningkatkan kualitas para hakim yang akan menjalankan tugasnya sebagai dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 tingkat Kabupaten Bengkalis, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis lakukan pembekalan dewan dan majelis hakim, Rabu (27/5). Acara yang digelar di Gedung Daerah Laksamana Raja di Laut tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bengkalis diwakili Asis-

ten II Setdakab Bengkalis H Heri Indra Putra dan didampingi Ketua Harian LPTQ Bengkalis, H Arianto. “Meskipun MTQ setiap tahunnya kami adakan, namun ada baiknya pembekalan ini tetap dilaksanakan. Karena selain pembekalan diri menjadi hakim, kami juga dapat mengevaluasi diri agar dari waktu kewaktu pelaksanaan MTQ dapat lebih bermakna dan berlangsung dengan baik,” ujar Asisten II, saat membacakan pidato Wakil Bu-

pati Bengkalis. Dilanjutkannya, melalui pembekalan ini juga, diharapkan para hakim dapat menyatukan persepsi dalam memberikan penilaian kepada qori dan qoriah yang mengikuti MTQ ke-40 tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Bengkalis. Di samping itu, dewan hakim harus memiliki beberapa prinsip dalam menjalankan tugasnya. “Jujur, amanah, adil, obyektif dan bertanggung ja-

wab memiliki ilmu yang memadai tentang obyek yang dinilai serta memiliki ketelitian dan kecermatan adalah beberapa prinsip yang harus ada bagi tiap-tiap hakim. Sehingga tugas yang diamanahkan dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari terhitung dari 27 hingga 29 Mei ini, LPTQ mendatangkan narasumber dari Jakarta. Yakni H Syarifuddin Muhammad yang juga merupa-

kan Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, dan dari LPTQ Provinsi Riau. Adapun pesertanya adalah para hakim yang akan menjadi dewan/majelis hakim pada MTQ ke-40 tingkat Kabupaten Bengkalis 2015, dengan jumlah sebanyak 52 orang yang terdiri dari Kecamatan Bengkalis 25, Bantan 6, Siak Kecil 1, Mandau 7, Pinggir 2, Rupat 1 dan dari Kota Dumai berjumlah 2 orang ditambah dari Kota Pekanbaru sebanyak 5 orang.(adv/a)

DURI-PINGGIR-BENGKALIS Operator 5 SMA/SMK Ikuti Pelatihan DURI (RP) - Penerimaan siswa baru (PSB) tahun pelajaran 2015/2015 di lima SMA/SMK Negeri di Kecamatan Mandau bakal dilaksanakan secara online. Kepastian tersebut disampaikan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau, Hj Rasimah Z MPd menjawab Riau Pos, Kamis (28/5). “Insya Allah, PSB online jadi dilaksanakan. Untuk lebih jelasnya, silakan hubungi Pak Alizar, Ketua K3S SMA/SMK,” kata Rasimah. Saat dikontak terpisah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMA/SMK Mandau, Alizar SPd juga membenarkan, bahwa PSB akan menerapkan sistem online, masing-masing di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 8, dan SMKN 1 Mandau. “Berdasarkan keputusan rapat di Disdik Bengkalis, Rabu (27/5), PSB di lima sekolah ini akan dilaksanakan secara online. Namun sebelumnya, operator dari kelima sekolah akan dilatih dulu di Bengkalis selama empat hari. Mereka check in, Jumat (hari ini, red). Pelatihannya akan berlangsung sampai tanggal 2 Juni nanti,” papar Kepala SMAN 1 Mandau ini. Kapan pelaksanaan PSB online itu akan dimulai dan ditutup, Alizar belum bisa memastikannya. “Jadwalnya belum pasti. Kami masih menunggu surat edaran dari Disdik” jelasnya.(sda)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

SERAHKAN LAPORAN: Juru bicara Pansus Ranperda tentang Penetapan Desa dan Desa Adat Johan Wahyudi ST menyerahkan laporan kepada pimpinan sidang paripurna di Gedung DPRD, Selasa (26/5/ 2015).

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

Ranperda Penetapan Desa Adat Ditunda BENGKALIS (RP) - DPRD Kabupaten Bengkalis menggelar sidang paripurna Laporan Panitia Khusus (Pansus) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3/2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Ranperda tentang Penetapan Desa dan Desa Adat dalam Wilayah Kabupaten Bengkalis, Selasa (26/5). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Kaderismanto, sementara Bupati Bengkalis diwakili Asisten Tata Praja, H Amir Faisal. Selain mendengarkan laporan hasil kerja Pansus, paripurna juga memutuskan mengesahkan Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3/2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi peraturan daerah (Perda). Sementara untuk Ranperda tentang Penetapan Desa dan Desa Adat dalam Wilayah Kabupaten

Bengkalis ditunda dengan mempertimbangkan aspek yuridis formalnya sehingga tidak dianulirkan di kemudian hari. Wakil Ketua Pansus, Irmi Syakib Arsalan ketika dihubungi, Rabu (27/ 5) mengatakan, seyogyanya pasca penetapan UU Nomor 6/2014 tentang desa sebagaimana diamanatkan secara eksplisit dalam Pasal 116 Ayat (3) bahwa penetapan desa dan desa adat paling lama satu tahun setelah setelah UU ini diundangkan. Maka idealnya 15 Januari 2015 Ranperda penetapan desa dan adat dalam Kabupaten Bengkalis sudah rampung dibahas, untuk selanjutnya ditetapkan oleh DPRD bersama kepala daerah. Tidak menyurutkan semangat untuk mengimplementasikan UU Desa yang diyakini akan membawa manfaat bagi masyarakat, maka disepakati pada sidang paripurna sebelumnya untuk tetap melanjutkan pembahasan Ranperda ini. Se-

suai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku dengan dibentuknya Pansus Ranperda Desa dan Desa Adat Kabupaten Bengkalis. ‘’Sesuai dengan kewenangan dan tugas, Pansus telah membahas secara intensif Ranperda yang diusulkan Pemerintah Daerah. Pansus juga telah melakukan konsultasi baik dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri dan studi banding,” ujarnya. Berdasarkan hasil pembahasan Pansus, terhadap keterlambatan mendaftarkan Perda tentang Pembentukan Desa dan Desa Adat sebagaimana diatur dalam Pasal 116 Ayat (3) UU Nomor 6/2014 atau out of order. Pansus sudah berupaya meminta perpanjangan waktu untuk penetapan Perda Desa dan Desa Adat seperti halnya yang terjadi di Provinsi Bali.(evi)

Kantor Lurah Balai Raja Dibangun Dua Lantai PINGGIR (RP) Harapan memiliki gedung kantor lurah yang lebih baik dan representatif bakal terwujud di Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir pada tahun ini. “Insya Allah AMIRUDDIN tahun ini kantor kita akan dibangun. Dua lantai. Ukurannya 9,5x12,5 meter persegi. Dananya disatukan dengan anggaran Kecamatan Pinggir. Cuma tendernya tetap di Bengkalis,” kata Lurah Balai Raja H Amiruddin SH, Selasa (26/5). Ditambahkan Amir, pembangunan kantor Lurah Balai Raja memang sudah mendesak. Apalagi bangunan lamanya tampak uzur dan tak lagi representatif untuk pelayanan prima kepada masyarakat. Bandingannya, kantor UPTD Pendidikan Pinggir yang dibangun di sebelahnya terlihat jauh lebih cantik dan berwibawa. “Sudah cukup lama usulan untuk membangun kantor ini. Tahun 2014 tak masuk. Saya sempat ngomong ke petugas terkait di Bengkalis bahwa kantor ini tak usah dibangun dulu. Saya sedikit merajuk waktu itu. Alhamdulillah, tahun ini masuk anggaran untuk pembangunannya,” pungkas Amir.(sda) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Bupati Janji Usulkan Pemekaran Daerah Otonomi Baru ke DPRD Bulan Juni 2015 draft usulan pembentukan daerah otonomi baru ke DPRD Rohul molor dari jadpenyerahan wal seharusnya. Target pe-

Laporan HARJONO, Pasirpengaraian harjono@riaupos.co.id

RENCANA ___

merintah daerah yang akan mengajukan usulan pembentukan daerah otonomi baru itu hingga kini masih belum jelas tindaklanjutnya. Padahal sebelumnya pemerintah daerah, sesumbar bahwa usulan pembentukan daerah otonomi baru

akhir Mei akan diserahkan ke DPRD Rohul untuk dibahas dan disepakati. Saat ditemui di sela-sela rapat terbatas dengan kepala SKPD di lingkungan pemkab, Kamis (28/5) Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi menjelaskan usulan pemben-

tukan daerah otonomi baru saat ini sudah sampai di Bagian Tata Pemerintahan. Dia mengatakan, usulan tersebut nantinya akan diusulkan ke DPRD Rohul paling lambat pada bulan Juni mendatang. “Sudah sampai ke Tapem, insya Allah Juni

kita akan usulkan ke DPRD,” kata Achmad. Seperti yang diketahui, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu saat ini tengah memproses usulan pembentukan dua daerah otonomi baru yaitu Kota Baharu Pasirpengaraian dan Rokan Samo. Ked-

ua kabupaten dan kota baru tersebut akan mekar dari Kabupaten Rokan Hulu. Saat ini, naskah akademik yang disusun tim indipenden sudah selesai dan siap diajukan ke DPRD untuk selanjutnya dibahas dan disetujui.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

PASIRPENGARAIAN___

OSIS SMAN 1 Rambah Berikan Bantuan kepada Petugas Kebersihan PASIRPENGARAIAN (RP) - Petugas kebersihan yang bekerja pagi hingga sore hari yang tak mengenal lelah, sebagai ujung tombak kebersihan di ibukota Kabupaten Rokan Hulu Pasirpengaraian. Tanpa adanya petugas kebersihan, tidak mungkin Kota Pasirpengaraian yang kini terlihat bersih dan rapi. Semua itu usaha keras dari petugas kebersihan yang berasal dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Rohul yang setiap hari berteman dengan sampah. Sebagai bentuk perhargaan atas kerja keras petugas kebersihan yang menjadi Kota Pasirpengaraian asri dan bersih, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Rambah, baru-baru ini memberikan bantuan secara simbolisi kepada perwakilan petugas kebersihan di Pasirpengaraian berupa handuk kecil yang bisa dipergunakan untuk mengelap keringat mereka ketika sedang membersihkan sampah di aula SMAN 1 Rambah. Memang kalau dilihat bantuan yang diberikan, nilainya tidaklah seberapa, tapi semua itu bentuk perhatian dan kepedulian dari siswa-siswi SMAN 1 Rambah dalam memandang pekerjaan dari petugas kebersihan. Ketua OSIS SMAN 1 Rambah Siti Wulandari dalam sambutannya mengatakan bantuan handuk kecil yang diberikan ini, sebagai bentuk penghargaan kepada petugas kebersihan yang bekerja tanpa mengenal lelah membersihkan Kota Pasirpengaraian dan sekitarnya. Bantuan yang diberikan tersebut, atas inisiatif dari siswa-siswi SMAN 1 Rambah, karena melihat pekerjaan dari petugas kebersihan tak mengenal hujan dan panas. Bahkan mereka harus bertaruh nyawa ketika membersihkan sampah jalanan di Kota Pasirpengaraian. ‘’Bantuan handuk kecil yang diberikan OSIS SMAN 1 Rambah, merupakan hasil sumbangan dari siswa-siswi SMAN 1 Rambah, yang dikumpulkan dengan cara mengamen dari ruang ke ruangan kelas. Nilainya tak seberapa, tapi itu bentuk kepedulian OSIS SMAN 1 Rambah dalam menghargai pekerjaan petugas kebersihan,’’ jelasnya, baru-baru ini. Dalam pada itu, Kepala SMAN 1 Rambah Iskandar MMPd menyambut positif atas inisiatif yang dilakukan OSIS SMAN 1 Rambah. Kegiatan sosial ini murni atas kerja sama pihak OSIS dengan seluruh siswa-siswi SMAN 1 Rambah yang sudah mau menyisihkan uangnya untuk disumbangkan dalam rangka memberikan penghargaan petugas kebersihan.(epp) ___

POTRET___

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PRAKTIK: Ketua GOW Kabupaten Rokan Hulu Hj Rahayuwati Hafith (dua kiri) menyaksikan peserta pelatihan melaksanakan praktik pembuatan kue tradisional dari Desa Kabun Kecamatan Kabun, Rabu (27/5/2015).

REDAKTUR: HENNY ELYATI

BERBINCANG: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Rohul Bisman B MM (baju melayu orange) berbincang saat melihat pengoperasian instalasi pengolahan air yang tahun lalu dibangun melalui dana APBN di Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian, Kamis (28/5/ 2015). HUMAS PEMKAB

Bupati Optimis Keperluan Air Bersih Tuntas 2016 PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu komitmen dalam memperhatikan pelayanan air bersih yang memenuhi standar kesehatan masyarakatnya. Karena air bersih sangat diperlukan masyarakat sehari-hari. Sebab bibit-bibit penyakit bersumber dari air yang dikonsumsi tidak layak bisa menyebabkan dan memudahkan terkena penyakit. Pemerintah daerah berkewajiban untuk menyediakan fasilitas dan pembangunan pengelolaan air bersih yang telah dilakukan secara bertahap pemerintah daerah sejak tahun 2007 hingga akhir ta-

hun 2015 mendatang, ditargetkan seluruh ibukota kecamatan se-Rokan Hulu sudah terlayani air bersih. Sementara dari 147 desa yang tersebar di 16 kecamatan yang telah mendapatkan program pengolahan air minum dan sanitasi masyarakat (pansimas) sebanyak 107 desa, pada tahun 2015 terdapat 13 desa mendapatkan program pamsimas. ‘’Kita optimis, tahun 2016 tidak ada lagi persoalan masalah air bersih. Dalam artian seluruh desa di Rokan Hulu sudah terlayani air bersih. Karena hingga akhir tahun 2015, 70 persen desa di Rohul

sudah mendapatkan air bersih. Sisanya 30 persen lagi pemkab akan sinergikan dengan program pemerintah pusat, provinsi pada tahun mendatang yang memerlukan dana sekitar Rp70 miliar lagi,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Kamis (28/5), usai meninjau pengoperasian pengolahan air bersih dan pelaksanaan proyek pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi penyediaan air baku yang berada di Jalan Lingkar Pasirpengaraian. Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Kadis Tata ruang dan Cipta Karya

Rohul Bisman SSi MM, Kasi Air Bersih dan Sanitasi Drs Yondri Elfian SSos. Menurutnya, tahun ini bidang air bersih mendapatkan alokasi dana APBN tahun 2015 sekitar Rp69,1 miliar. Diperuntukan pembangunan instalasi pengolahan air (IPA), pemasangan pipa, intake dan fasilitas pelengkap lainnya dengan kapasitas 20 liter per detik di ibukota Kecamatan Pendalian, Rokan IV Koto, Tambusai Utara dan Bonai Darussalam. Juga daerah rawan sulit air di Desa Bono Tapung, Desa Dayo dan Desa Langgak Kecamatan Tandun mendapat-

kan program air bersih. Selanjutnya, sedang berjalannya proyek pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi penyedian air baku di Pasirpengaraian yang pelaksanaannya tuntas tahun ini. ‘’Kalau pembangunan intake dengan kapasitas 120 liter per detik di Jalan Lingkar Pasirpengaraian tuntas, maka seluruh masyarakat di ibukota kabupaten Rohul terlayani termasuk 16 ibukota kecamatan se-Rohul. Kita optimis selain masalah air bersih tuntas,’’ imbuhnya.(adv/a)

Harisman MT Ditunjuk sebagai Plt Kadis Bina Marga AGAR tidak terjadinya hambatan dalam pelaksanaan program kegiatan serta berjalannya organisasi pemerintahan khususnya Dinas Bina Marga Pengairan (DBMP) Kabupaten Rokan Hulu. Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi mengaku telah

menunjuk Sekretaris DBMP Kabupaten Rohul Harisman ST MT untuk sementara sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala DBMP Rohul menggantikan Drs H M Riva’i yang tutup usia karena sakit akibat konplikasi. ‘’Untuk mengisi kesongan

Kepala Dinas Bina Marga Pengairan, kita tunjuk sementara Harisman (Sekretaris DBMP) sebagai Plt Kadis Bina Marga,’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Rabu (28/5) petang terkait kekosongan jabatan Kepala DBMP Rohul.

Orang nomor satu Rohul itu mengaku belum ada rencana untuk pergantian pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Rohul, terkait pendenitifan jabatan Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Rohul.

Diakuinya, tidak lah tepat dilakukan pergantian kekosongan jabatan tersebut, karena masih suasana berduka. ’’Kita belum ada bicara jabatan defenitif (Kepala DBMP), karena kita masih berduka’’ ujar Achmad.(adv/a)

Polres Kejar Pelaku Perampokan PASIRPENGARAIAN (RP) - Jajaran Polres Rokan Hulu hingga Kamis (28/5) masih melakukan pengejaran terhadap kawanan rampok yang diduga memiliki sejata api (senpi) yang beraksi di wilayah hukum Rokan Hulu. Sejauh ini dari kasus perampokan yang terjadi dua kali dalam bulan ini pelakunya belum terungkap yakni, Kamis (21/5) di Dusun Kulim Jaya Desa Rambah Hilir Kecamatan Rambah Hilir dengan Korbannya pedagang harian H Jasman kerugian Rp30 juta. Kemudian, Rabu (27/5), aksi rampok terjadi di Desa Pasir Agung Kecamatan Bangun Purba dengan korban tauke sawit bernama Purwadi dengan kerugian sekitar Rp230 juta. ‘’Sampai saat ini, tim Polres Rohul masih melakukan penyelidikan, dengan melakukan upaya pengejaran terhadap kawanan rampok yang beraksi di Rambah Hilir dan Bangun Purba,’’ ungkap Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Rachmad Muchamad Salihi SIK menjawab Riau Pos, Kamis (28/5) terkait pengungkapan aksi rampok di dua kecamatan di Rohul tersebut. Dia belum bisa memastikan apakah aksi kawanan rampok di dua kecamatan itu merupakan jaringan antar provinsi. ’’Kita tak bisa pastikan itu, karena masih dalam proses penyelidikan dalam kasus perampokan ini,’’ tambahnya.(epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

ORASI: Puluhan massa yang tergabung dalam Laskar Hulu Balang dan Napituhuta Rohul melakukan orasi dengan membentangi spanduk menolak intervensi pihak luar terhadap urusan daerah, dalam aksi damai di luar pagar Kantor Bupati, Kamis (28/5/2015).

Puluhan Massa Tolak Intervensi Pihak Luar PASIRPENGARAIAN (RP) - Puluhan massa yang tergabung dalam Laskar Hulu Balang dan Generasi Muda Napituhuta Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (28/5) menggelar aksi damai di Komplek Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul. Puluhan massa awalnya berorasi di pintu gerbang Komplek Perkantoran Pemda Rohul dengan melakukan long march menuju Kantor Bupati Rohul sambil membawa sejumlah spanduk dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Dalam aksi tersebut massa Laskar Hulu Balang dan Napituhuta, secara tersirat memberikan dukung penuh kepada Pemerintah Kabupaten Rohul dalam melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah Negeri Seribu Suluk. Secara tegas, massa menolak adanya intervensi dan pihak luar yang menggangu dalam urusan daerah.

Sementara warga Rohul sendiri tidak pernah mengganggu negeri orang. Massa terlihat hanya berorasi di luar pagar kantor Bupati, karena terlihat kantor bupati telah dikawal puluhan personel Polres dan Satpol PP. Salah seorang orator aksi Buaminto menyampaikan aksi damai yang dilakukan Laskar Hulu Balang dan Napituhuta Rohul sebagai bentuk keprihatinan terhadap daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk, yang saat ini adanya oknum dari pihak luar yang mengganggu dan mengintervensi. ‘’Sebagai daerah otonom, kami ingin daerah ini mandiri dan tidak ingin ada ikut campur dari pihak luar. Kita menangkap isu dan indikasi pungli dilakukan oknum dari luar daerah yang mengatasnamakan lembaga. Semua lembaga dari dalam maupun luar daerah itu baik, tapi ada oknum yang tidak baik yang dapat meretakkan kekompakan dan kebersamaan masyarakat Rohul yang telah

terjalin selama ini,’’ ujarnya. Sebagai masyarakat Laskar Hulu dan Napituhuta akan menjaga marwah Negeri Seribu Suluk ini, tentunya telah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Rohul untuk menjaga daerah ini tetap kondusif. ‘’Oknum dan lembaga dari luar daerah itu diduga membuat kekacauan demi mengeruk keuntungan dengan melakukan pungli di daerah ini,’’ sebutnya. Kehadiran puluhan massa dari Laskar Hulu Balang dan Napituhuta diterima Staf Ahli Bupati Rohul Mirzal SE, di hadapan massa ia akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi. Usai menggelar aksi, massa bergeser menuju ke kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rohul dengan menyampaikan orasi dan pernyataan sikap yang sama.(epp) TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Negeri Bersejarah

RENGAT___ 9 Tuntutan, PT Palma I Sanggupi 4 Tuntutan ___

RENGAT (RP) – Sebanyak empat dari sembilan tuntutan 41 orang eks karyawan PT Palma I dipenuhi oleh pihak perusahaan. Hanya saja pihak karyawan tetap saja ngotot untuk dipenuhi tuntutannya. Dengan kondisi itu, kembali akan digelar perundingan antar pihak yang bersengketa dalam perselisihan hubungan industrial yang difasilitasi oleh pihak ketiga (Tripartit) dalam hal ini Dinas Sosial, Tenagakerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Inhu pada Senin (1/6) mendatang. Di antara sembilan tuntutan itu, pembayaran gaji sesuai UMK, penyerahan slip gaji, pembayaran BPJS, memberikan rekomendasi kerja, memberikan pesangon, memberikan THR, membayarkan rapelan, memberikan ongkos pulang dan juga menyerahkan surat pemecatan. Sementara empat tuntutan yang dipenuhi yakni pembayaran gaji, penyerahan slip gaji, pembayaran BPJS, serta memberikan rekomendasi kerja. Hal itu terungkap melalui sidang tripartit yang dipimpin Kabid Ketenagakerjaan Disosnakertrans Drs Syamsul Isbar didampingi Kasat Reskrim AKP Taufik Suardi dan Kasat Intel Polres Inhu AKP Ulfa, Kamis (28/5). Sementara dari pihak perusahaan diwakili Manajer PT Palma I Nasrudin dan Humas PT Palma I Reky Damanik dan eks karyawan diwakili oleh dua orang yakni Peniaro dan Seftinas. Ketika sidang dimulai, atas tuntutan yang disampaikan sebelumnya kepada perusahaan kembali dibacakan oleh pihak perusahaan. Usai dibacakan, pihak perusahaan langsung menyetakan tuntutan yang dapat disanggupi. “Hanya lima tuntutan karyawan yang dapat dipenuhi oleh perusahaan,” ujar Reky Damanik. Ketika pimpinan sidang menanyakan alasan tuntutan lainnya tidak dipenuhi perusahaan. Kembali dinyatakan oleh Reky yakni, hal itu berdasarkan UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan peraturan perusahaan. Akibat belum ada titik temu antara tuntutan yang disampaikan oleh eks karyawan dengan kesanggupan perusahaan, maka sidang kembali akan sidang digelar akan digelar, Senin (1/6) mendatang. “Kepada perusahaan diminta untuk menyampaikan surat kesanggupan tentang yang disanggupi atas tuntutan karyawan pada pekan mendatang,” ujar Syamsul Isbar menutup sidang.(kas)

Pemkab Salurkan Dana Desa Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

SEBANYAK 96 desa di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dari 178 desa sudah disalurkan dana desa yang bersumber dari Pemerintah Pusat. Sementara sebanyak 82 desa masih terkendala akibat belum melengkapi administrasi berupa APB-Des dan peraturan desa (Perdes). Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekdakab Inhu H Agus Rianto SH saat acara sosialisasi kebijakan dana desa bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Per-

imbangan Kementrian Keuangan RI di Gedung Sejuta Sungkai Rengat, Kamis (28/5). “Pencairan dana desa harus didukung dan dipenuhi oleh setiap desa berupa APB-Des yang dituangkan dalam Perdes serta administrasi lainnya,” ujarnya. Menurutnya, sejak akhir April lalu dana desa untuk 178 desa sudah masuk ke Kas Daerah sebanyak Rp 19.413.044.800. Dana tersebut merupakan pencairan tahap awal yakni 41 persen dari Rp48 miliar lebih. Untuk itu harapnya, dari totalan anggaran pemerintah pusat yang dialokasikan untuk

desa hendaknya dapat dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusianya. Sehingga apa yang menjadi target pencapaian dari pengalokasian dana desa tersebut dapat dimanfaatkan dengan benar. Terkait tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 6/ 2014 tentang desa serta PP Nomor 60/ 2014 tentang dana desa yang bersumber dari APBN, Pemkab Inhu telah menindaklanjutinya dengan peraturan Bupati Indragiri Hulu Nomor 40/2015 tentang tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa set-

iap desa di Inhu. Plt Sekda mengimbau kepada para camat yang hadir, hendaknya dapat bekerja sama dengan para perangkat desa dalam memberikan pembinaan atas apa yang telah diperoleh dari sosialisasi ini. “Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Maka dari itu diharapkan kepada seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” harapnya. Anggota DPR RI Komisi XI Idris Laena mengatakan, desa merupakan bagian terdepan yang sangat berpengaruh da-

lam kemajuan setiap daerah . “Dari pengesahan terhadap UU Nomor 6 tersebut juga merupakan wujud penghargaan serta penghormatan yang diberikan kepada desa,” ujarnya. Maka dari itu, dirinya menganggap pelaksanaan sosialisasi ini merupakan hal yang penting untuk diikuti secara serius. Ke depan dirinya berharap, dari total anggaran belanja pemerintah pusat, 10 persen besaran anggaran yang dialokasikan untuk desa diseluruh daerah di Indonesia dapat digunakan secara maksimal.(kom)

BERSALAMAN: Plt Sekdakab Inhu H Agusrianto SH MM bersalaman dengan anggota Komisi I DPR RI Ir H Idris Laena saat acara Sosialisasi Kebijakan Dana Desa di Gedung Sejuta Sungkai, Rengat, Kamis (28/5/2015).

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

Sudah Satu Bulan, Bayi Perempuan Masih di RSUD Indrasari RENGAT (RP) – Genap satu bulan, bayi mungil jenis kelamin perempuan yang ditinggal orangtuanya masih tetap berada di RSUD Indrasari Rengat. Belum ada keputusan tetap yang diambil oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). ”Memang sejuah ini belum ada keputusan untuk keberadaan bayi tersebut. Karena beberapa pihak terkait dengan bayi yang termasuk dalam kategori orang terlantar itu juga

tidak ada kebijakan,” ujar Bidang Propesional Anak pada P2TP2A Ipda N Syamsiar, Kamis (28/5). Menurutnya, pihaknya telah berupaya berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk penanganan bayi tersebut. Bahkan, belakangan ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Riau. Sejauh ini belum ada pihaknya yang bersedia menangani bayi tersebut. “Bayi itu rencananya mau diserahkan kepada Dinas Sosial Provinsi. Namun hal itu terganjal surat keputusan tentang P2TP2A

yang tidak ditandatangani oleh bupati,” ungkapnya. Untuk itu sebutnya, pihaknya kembali akan berkoordinasi dengan RSUD Indrasari Rengat. Karena hingga saat ini, biaya perawatan untuk bayi tersebut tentunya semakin membengkak. Sehingga kembali kepada rencana awal untuk menitipkan perawatan kepada seseorang yang sebelumnya sudah menyatakan kesanggupan. “Sesuai rencana besok, Rabu (29/5) kami kembali berkoordinasi dengan RSUD. Apabila tidak sanggup lagi melay-

ani bayi tersebut, maka akan diserahkan kepada pihak yang bersedia merawatnya,” sebutnya. Ketika ditanya tentang siapa calon yang akan merawat bayi tersebut. Syamsiar mengatakan belum mengetahui secara pasti. Sebab, calon yang akan merawat bayi tersebut sebelumnya berkoordinasi dengan pihah RSUD. Namun demikian sebutnya, tentang calon pengasuh atau orangtua anggkat bayi tersebut hendaknya terlebih dahulu harus diketahui latar belakangnya.

Harga TBS Sawit Periode 13 19 Mei 2015 3 tahun Rp1.155,95

4 tahun Rp1.290,92

5 tahun Rp1.381,42

6 tahun Rp1.421,98

7 tahun Rp1.476,28

8 tahun Rp1.522,38

9 tahun Rp1.571,13

10 tahun Rp1.614.97

Hal ini dilakukan agar bayi tersebut tidak disalahgunakan. Bahkan tatkala pentingnya, untuk kelangsungan bayi tersebut mulai dari sandang dan pangannya hingga pendidikannya. Direktur RSUD Indrasari Rengat drg Siska Listianti melalui Kepala Tata Usaha RSUD Indrasari Ibrahim Alimin SKM MPH mengatakan, sejauh ini RSUD Indrasari tidak pernah menyatakan ketidak sanggupan. Hanya saja, ada baiknya bayi tersebut secepatnya dibawa keluar dari RSUD.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.128,01

4 tahun Rp1.259,72

5 tahun Rp1.348,03

6 tahun Rp1.387,61

7 tahun Rp1.440,59

8 tahun Rp1.485,50

9 tahun Rp1.533,15

10 tahun Rp1.575.94

Olah Sampah Organik untuk Pupuk Sawit DURI (RP) - Salah satu kendala yang dihadapi petani sawit di Kecamatan Mandau saat ini mahalnya harga pupuk anorganik. Karena buah lagi trek, banyak pekebun yang tak mampu membeli pupuk. Akibatnya, pemupukan sabagai salah satu faktor pendongkrak produksi buah sawit terabaikan. Malah ada pula petani yang terpaksa membiarkan sawitnya tanpa dipupuk. Kenyataan tersebut turut merisau Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) Kontak Tani

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Petani sawit saat ini serba salah. Mau memupuk sawit, harga pupuk mahal. Hasil sawit pun tak seberapa karena musim trek. Kalau tak dipupuk, hasil sawit pun akan lebih parah. REFRI AMRAN DAUD. Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bengkalis

Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bengkalis, Refri Amran

Daud. “Petani sawit saat ini serba

salah. Mau memupuk sawit, harga pupuk mahal. Hasil sawit pun tak seberapa karena musim trek. Kalau tak dipupuk, hasil sawit pun akan lebih parah,” katanya di Duri Kamis (28/5). Untuk mengatasi kendala tersebut, Refri berharap, ada terobosan baru. Salah satunya lewat pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. “Produksi sampah di Kota Duri sangat banyak. Ini merupakan potensi besar. Kalau itu diolah menjadi pupuk kompos, petani sawit bisa mendapatkan

pupuk dengan harga jauh lebih murah dibanding pupuk anorganik. Mutunya pun jauh lebih bagus,” katanya. Tak hanya sangat cocok untuk sawit, pupuk organik hasil pengolahan sampah itu pun amat sesuai bagi tanaman pertanian. “Sayangnya, hingga kini upaya mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos itu masih kecil. Belum ada gerakan massif untuk itu dari pemerintah dan masyarakat. Padahal potensinya sangat besar,” sambung

Refri. Dia juga sempat mempertanyakan kepada staf Dinas Pasar dan Kebersihan Bengkalis yang membuka stan di pameran Bengkalis Expo 2015 di Duri beberapa waktu lalu. “Saya tak melihat ada hasil daur ulang sampah di stan Dinas Pasar saat itu. Makanya saya bertanya. Lagi pula, dulu setahu saya di TPA Kulim itu ada fasilitas pengolah sampah. Sebetulnya itu bisa digunakan untuk mengolah sampah organik dan lainnya,” pungkas Refri.(sda)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pasar di Selatpanjang Masih Buruk Program Adipura, Kota Selatpanjang Nomor 12 di Riau Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DALAM upaya membuat Kota Selatpanjang semakin bersih dan tertata, asri sejuk dan sehat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mendaftarkan ibukota Kepulauan Meranti itu untuk ikut program Adipura dari Kementerian

Lingkungan Hidup. Namun dari sejumlah penilaian Kepulauan Meranti masih menjadi juru kunci di Provinsi Riau atau peringkat 12 dari 12 kabupaten/kota. Banyak penilaian yang membuat Kota Selatpanjang menjadi posisi buncit di Riau. Termasuk salah satunya kondisi pasar di Kota Selatpanjang yang masih buruk.

Seperti ditegaskan Ketua Tim Penilai Adipura dari Provinsi Riau, Selamat saat sosialisasi program Adipura yang digagas oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kepulauan Meranti, Kamis (28/5). Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Balroom Kopitiam Selatpanjang Jalan Diponegoro Selatpanjang. Sosialisasi tersebut diikuti oleh sejumlah SKPD dan pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Tebingtinggi. “Pasar di Selatpanjang masih buruk sekali. Mulai

dari banyaknya sampah berserakan, sampai dengan tidak adanya toilet,” katanya. Dalam sosialisasi tersebut tim penilai dari provinsi didatangkan dari BLH Riau. Menurutnya penataan terhadap pasar harus dapat dilakukan. Karena pasar menjadi tempat umum. “Jangan hanya retribusinya saja dipungut, Tapi kebersihan dan fasilitas umumnya juga harus dipenuhi,” sebutnya lagi. Lebih jauh dijelaskannya ada sejumlah item yang akan membuat penilaian

tinggi dalam program Adipura tersebut di antaranya membangun tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang representatif, memiliki bank sampah dan fasilitas pengelolaan sampah skala kota. “Tiga poin tersebut memiliki penilaian tinggi,” ujarnya. Lebih jauh tidak adanya hutan kota menjadi pengurangan nilai tersendiri juga di Selatpanjang. “Tidak perlu luas, yang penting harus ada hutan kota,” ujarnya. Ditambahkan Tim Penilai

Provinsi Riau, Candra yang juga dari BLH Riau tersebut penghijauan di pelabuhan perlu dilakukan. Selain itu ketersediaan WC dan tong sampah juga menjadi penting. “Pelabuhan harus memiliki ruang hijau, persampahan juga idealnya sudah harus lebih baik,” ujarnya. Kepala BLH Kepulauan Meranti, Drs H Irmansyah MSi mengaku bahwa program Adipura tersebut bisa terlaksana dengan baik dengan dukungan dari sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Meranti, seperti Di-

nas Pasar, Dinas Kehutanan, Pertanian, pemerintah kecamatan, kelurahan, desa sampai ke tingkat RW/RW. Sehingga Adipura yang ditargetkan tidak hanya menjadi angan-angan saja, tapi dapat diraih. “Seluruh SKPD dapat bekerja sama untuk bisa meraih Adipura. Selain itu yang terpenting nantinya bagaimana ibukota Selatpanjang bisa menjadi bersih, asri, dan sehat. Karena tujuan Adipura untuk mendorong daerah bisa menjadi lebih baik,” terangnya.(hen)

SELATPANJANG___ Puluhan Pejabat Belum Diklat Pim

___

SELATPANJANG (RP) - Puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti belum melaksanakan diklat pim. Baik pejabat eselon II, III dan IV. Seperti ditegaskan Kepala Bidang Diklat Dinas Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP), Syafrizal saat ditemui di ruangannya. Menurutnya kondisi masih banyaknya pejabat yang belum diklat PIM diakibatkan kondisi Kepulauan Meranti masih menjadi daerah baru. “Memang idealnya sesuai aturan sebelum menduduki jabatan eselon, pejabat harus terlebih dahulu melakukan diklat PIM sesuai dengan eselon yang dijabatnya. Seperti pejabat eselon II, sebelum dilantik, harus terlebih dahulu diklat pim II. Begitu juga diklat pim III dan diklat pim IV. Karena diklat pim menjadi syarat menduduki jabatan eselon tersebut,” jelasnya. Namun karena kondisi keterbatasan, maka masih banyak pejabat yang belum melaksanakan diklat pim. Secara rinci Syafrizal tidak mengetahuinya, namun ditegaskannya jumlah pejabat yang belum diklat pim jumlahnya puluhan orang. Meski begitu pada tahun ini ada 6 orang yang akan melaksanakan diklat pim III. Pelaksanaannya tinggal menunggu surat panggilan dari Kementerian Dalam Negeri. Dikatakan Syafrizal, sebelum menduduki jabatan eselon harus diberikan terlebih dahulu pendidikannya. Setelah itu baru menduduki jabatannya. Selain pelaksanaan diklat pim III, Pemkab Meranti melalui BKPP akan mengusulkan 10 orang untuk mengikuti diklat pim II kepada Kemendagri.(amy)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

SALAMI ANGGOTA PPK: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi bersama Ketua KPU, Yusli SE menyalami anggota PPK usai dilantik, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

Disdik Belum Bisa Berbuat Apa-apa terhadap Zulkifli SELATPANJANG (RP) - Zulkifli peraih nilai UN tertinggi di Riau pada jurusan IPS yang merupakan siswa dari SMAN 2 Tebingtinggi Barat hingga kini masih belum mendapatkan tawaran untuk bisa meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi. Bahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk diketahui saat pengumuman UN Zulkifli men-

jadi peraih nilai tertinggi untuk jurusan IPS yakni mendapatkan nilai 256,5. Si Bungsu dari 4 saudara yang tinggal di Jalan Rintis, Gang Antara, Selatpanjang tersebut untuk bisa menuntaskan sekolahnya di SMAN 2 Tebingtinggi Barat harus bekerja dan membanting tulang. Sebab bukan hanya untuk membiayai sekolahnya saja, tapi juga untuk membantu membiayai kebutuhan hidup keluarga.

Namun cerita Zulkifli yang peraih nilai tertinggi di Riau dan menjadi kebanggaan Kepulauan Meranti itu hanya tinggal kenangan saja. Asanya untuk tetap bersekolah dan melanjutkan pendidikan sirna. Karena hingga kini belum ada tawaran untuk melanjutkan pendidikan. “Belum ada. Memang saya maunya lanjut sekolah, tapi jangan jauh-jauh,” sebutnya kepada Riau Pos, Kamis (28/ 5).(amy)

Ramadan, Stok Beras Aman SELATPANJANG (RP) - Be- puasa nanti. Meski begitu berapa pekan lagi jumlah beras terseakan memasuki but belum berhasil bulan Ramadan diakumulasikan. 1436 Hijriyah. Di“Nantinya sebenas Perindustrian, lum puasa beras Perdagangan Koakan kembali daperasi dan Usaha tang di sejumlah Kecil Menengah agen di Selatpan(Disperindagkop SYAMSUAR jang. Jadi stok beras UKM) mulai me- RAMLI akan aman memalakukan pendataan suki Ramadan nanterhadap sejumlah kebutu- ti,” kata Kepala Disperinhan pokok. Sehingga tidak dagkop UKM, Syamsuar terjadi kekurangan nantinya. Ramli SE, Kamis (28/5). Dari seluruh keperluan Dikatakannya beberapa pokok tersebut, Disperin- kali pihaknya sudah melakudagkop UKM menjamin kep- kan pengecekan di sejumlah erluan beras aman saat bulan gudang beras.(amy)

TATA LETAK: ANDRE


28 ___

PRO-PELALAWAN

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___

Juni, Disdukpencapil Sosialisasi UU No 24 Tahun 2013 PANGKALANKERINCI (RP) - Jika tidak ada aral melintang, mulai minggu pertama Juni depan, Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Pelalawan, akan turun di daerah. Kunjungan disetiap daerah itu dilakukan untuk melakukan sosialisasi UU No 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan sekaligus untuk dapat mengetahui apa kendala dan masalah dokumen kependudukan yang terjadi selama ini kepada masyarakat. Demikian hal ini disampaikan Kepala Disdukpencapil Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin MSi didampingi Kabid Informasi Kependudukan Sannusi MSi kepada Riau Pos, Rabu (27/5) kemarin di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa hingga saat ini berbagai masalah administrasi kependudukan masih ada terjadi kepada masyarakat selama ini. Salah satunya tidak mau mengurus KK, KTP, Akte kelahiran, Akte Nikah, Akte Kematian dan lain sebagainya. “Untuk itu, maka Disdukpencapil Pelalawan akan turun di daerah dengan mengumpulkan seluruh aparat desa mulai dari RT, RW, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan lain sebagainya, untuk mencaritahu apa kendalanya. Sedangkan untuk kunjungan sosialisasi kita yang pertama akan dimulai di kecamatan Bandar Seikijang dan kecamatan Ukui,” terang Kepala Dusdukpencapil Pelalawan. Diungkapkan mantan Kadisnakertrans Pelalawan ini, bahwa dengan menyelenggarakan sosialisasi UU No 24 tahun 2013 tersebut nantinya, maka diharapkan seluruh masyarakat mau menyampaikan apapun persoalan dilapangan. “Sedangkan setelah mengetahu apa kendalanya, maka Disdukpencapil akan mencarikan apa solusinya agar persoalan tersebut tidak berlarutlarut,” ujarnya.(amn)

Pemkab Segera Berikan Honor pada 15 Petugas Kebersihan TPU PANGKALANKERINCI (RP) - Tidak hanya program bedah rumah bagi masyarakat miskin yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan, namun petugas kebersihan tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di daerah ini juga akan kembali diberikan honor dari APBD, dalam waktu dekat ini. Dalam pemberian honor tersebut nantinya, masing-masing petugas KPU akan mendapat honor sebesar Rp 1,5 juta pertahun. Sedangkan untuk tahun 2015 ini, direncanakan sebanyak 15 petugas kebersihan pemakaman akan menerima dana tersebut. “Ya, insya allah, dalam waktu dekat ini, kita akan memberikan honor kepada 15 petugas kebersihan TPU. Ya, paling tidak awal bulan Juni mendatang, dana ini sudah diserahkan kepada para petugas kebersihan TPU tersebut,” terang Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Kadiskessos) Pelalawan Drs H Fakhrizal MSi kepada Riau Pos, Kamis (28/5) kemarin di Pangkalan Kerinci. “Untuk itu, maka kita pun berinisiatif mengalokasikan anggaran untuk mereka. Jadi, pada 2015 ini dan insya Allah berkelanjutan pada tahun -tahun selanjutnya, para petugas kebersihan TPU ini akan mendapatkan honor mereka setiap tahunnya,” bebernya. Dijelaskannya, bahwa tiap petugas kebersihan pemakaman akan mendapatkan gaji sebesar Rp 1,5 juta pertahunnya yang akan diterima dalam dua kali pencairan. “Dan pada tahap pertama ini nantinya, kita akan memberikannya kepada para petugas kebersihan TPU ini sebesar Rp 750 ribu dan tahap berikutnya Rp 750 ribu,” paparnya. Tahun ini hanya ada 15 petugas kebersihan TPU yang ada di 12 kecamatan yang akan menerima honor tersebut. “Untuk saat ini, kita baru anggarkan untuk 15 petugas TPU saja dulu, itu pun, petugas TPU yang ada di kecamatan saja. Mudah-mudahan, kedepannya jumlahnya akan bertambah,” ujarnya. Fakhrizal menyebutkan, bahwa pemberian honor ini juga dalam rangka mendukung wisata relegius yang ada di daerah ini.(amn)

SERAHKAN PIALA : Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan piala bergilir kepada petani terbaik Kabupaten Pelalawan usai memimpin pelaksanaan Peringatan Hari Krida Pertanian ke43 di lapangan Bolakaki Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, Rabu (27/5/ 2015).

M AMIN AMRAN/ RIAUPOS

PPDB Gratis Melalui Tiga Sistem Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

SECARA tegas, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pelalawan MD Rizal SPd MPd menyatakan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2015 - 2016 mendatang akan ditanggung melalui Dana BOS Pusat, BOS Daerah dan APBD Pemkab Pelalawan terkecuali Bagi Sekolah Swasta. “Jika dulu namanya penerimaan Siswa Baru atau disingkat PSB, tapi sekarang Namanya Penerimaan Peserta Didik Baru disingkat PPDB.

Untuk itu, segala hal yang menyangkut administarasi PPDB akan dibiayai melalui dana BOS Pusat dan BOS Daerah. Sementara untuk test urine siswa guna mengetahui siswa terindikasi narkoba atau tidak serta test psikotest untuk penempatan jurusan, akan ditanggung melalui APBD Pemkab Pelalawan. Ini hanya berlaku bagi sekolah Negeri saja dan tidak berlaku bagi sekolah swasta,” terang Kadisdik Pelalawan MD Rizal SPd MPd kepada Riau Pos, Kamis (28/5) kemarin di Pangkalan Kerinci. Diungkapkan MD Rizal, bahwa untuk kegiatan Masa

Orientasi Siswa (MOS) yang biasanya dilakukan selama 3 hari dengan materi bela Negara, lingkungan, kesehatan, PBB dan sebagainya, biayanya akan dikenakan kepada siswa melalui Wali murid. Sedangkan biaya yang diberlakukan sekolah untuk kegiatan MOS seperti pembelian baju dan sebagainya, juga harus dalam kewajaran dan tidak membebani siswa. Jika dinilai tidak wajar dan mengarah kepada mencari keuntungan, maka segera laporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan agar dapat ditindak secara tegas. “Sedangkan untuk per-

ta untuk melaporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan. Karena akan kita beri sanksi tegas berupa pemecatan dah bahkan dipidanakan,” paparnya. Kadisdik mengungkapkan, bahwa pelaksanaan PPDB tersebut akan dilakukan dengan 3 sistem yakni jalur prestasi, jalur test dan jalur bina lingkungan. “Sedangkan jalur prestasi yakni penerimaan peserta didik baru tanpa mengunakan test. Jadi yang menjadi pertimbangan dijalur prestasi ini adalah nilai rata rata tertinggi seperti 7,7 keatas,’,’” ujarnya.(rul)

Gandeng BPS, Pemkab Gelar Sosialisasi PBDT PANGKALAN KERINCI (RP)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bekerkasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar sosialisasi pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015 yang berlangsung di Aula Bappeda Pangkalan Kerinci, Kamis (28/5) kemarin. Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Pelalawan HM Harris melalui Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi. Tujuan sosalisasi ini agar para camat dan aparat pemerintah, dapat memberikan informasi terkait PBDT dan menyebarluaskan dalam konsultasi publik. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPS Propinsi Riau Drs Mawardi Arsad MSi , Kepala BPS Kabupaten diwakili Plh

BPS Kabupaten Pelalawan Sugiarto , Kepala Dinas Perhubungan Tengku Ridwan, Camat Langgam Sugeng Wiharyadi SSos, Camat Pangkalan Lesung Firdaus Wahidin, Sekretaris Disnakertrans Edi Surya dan lainnya. Dalam sambutan Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi mengatakan, bahwa sosialisasi tersebut sangat penting agar menghasilkan data akurat yang akan digunakan dalam penyaluran program perlindungan sosial harus tepat waktu dan tepat sasaran. Dengan basis data terpadu, jumlah dan sasaran penerima manfaat program dapat dianalisa sejak awal, sehingga menghindari kesalahan dalam penetapan sasaran program sosial. “Saya berharap kepada se-

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

SOSIALISASI PBDT: Kepala BPS Provinsi Riau Mawardi Arsad MSi didampingi Asisten II Drs Atmonadi dan Kepala Bappeda Pelalawan Ir M Syahrul Syarif memberikan pemaparan Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT), Kamis (28/5/2015) di Aula Kantor Bappeda Pelalawan.

luruh camat untuk mengintruksikan kepala desa, lurah, kepala dusun, ketua RW, Ketua RT dan tokoh masyarakat untuk dapat berperan sebagai narasumber yang dapat memberikan informasi tentang kondisi masyarakat kurang mampu diwilayah

masing-masing. Disamping itu juga, pada kesempatan ini meminta kepada seluru yang terlibat pentingnya PBDT, untuk berupaya menghasilkan data yang berkualitas yakni BDT yang mampu menggambarkan kondisi rumah tangga sasaran yang lay-

ak untuk diberikan bantuan,” terangnya. Atmonadi juga mengatakan, dirinya menyadari bahwa tidak mudah mengumpulkan data yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.(amn)

Balon Kades Tambak Merasa Dicurangi

AMIN/RIAUPOS

PERIKSA PERALATAN: Para kapten pilot bersama instruktur sedang menyiapkan dan memeriksa peralatan operasional seperti bambi bucket saat mengikuti latihan penyegaran teknik water bombing di Bandara Sultan Syarief Haroen Setia Negara, Pangkalankerinci, Pelalawan, Riau, Selasa (26/5/2015).

Latihan Guna Antisipasi Karhutla PANGKALAN KERINCI (RP) - Empat pilot handal PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengikuti latihan penyegaran teknik waterbombing di Bandara Sultan Syarief Haroen Setia Negara, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Selasa (26/5). Keempat pilot tersebut diantaranya Kapten Mashudi, Kapten Jefriyo, Kapten Sandi dan Kapten Tri. Mereka semua adalah kapten pilot yang menerbangkan helikopter jenis eurocopter PK-RGH dan PK-RGG. Dalam pelatihan yang disREDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

lengkapan siswa, semuanya sudah ditanggung dalam APBD kabupaten Pelalawan melalui program Pelalawan cerdas. Hanya saja bagi yang mampu, maka baju sekolah, sepatu ataupun tas ditanggung sendiri atau membeli sendiri. Untuk itu, saya meminta kepada UPTD Disdik, para pengawas dan komite sekolah serta masyarakat terutama Wali murid dapat berperan aktif memantau serta mengawasi pelaksanaan PPDB nantinya. Jika mengetahui atau mendengar informasi bahwa ada sekolah yang melakukan pungutan liar dalam PPDB, maka kita min-

elenggarakan dari Senin (25/5) sampai Rabu (27/5) itu, para pilot didampingi oleh instruktur penerbangan, Kapten Ridwan Zainal yang sudah 40 tahun malang melintang di dunia penerbangan helikopter. Pelatihan pun dimulai dengan pemberian materi pengoperasian helikopter oleh Kapten Sandi kepada rekanrekannya pada hari pertama (25/5) di dalam kelas. Dia pun oleh rekan sejawatnya sering disebut ‘instruktur helikopter’ karena kepiawaiannya dan ilmunya mener-

bangkan helikopter. Selanjutnya, mereka diberikan materi mengenai penerbangan helikopter menggunakan bambi bucket saat akan melakukan kegiatan waterbombing. Pada hari kedua dan ketiga, mereka pun siap melakukan simulasi langsung di lapangan dengan menerbangkan dan melakukan manuver helikopter di udara dengan menerapkan teori yang diperoleh di kelas. Mereka pun mengaplikasikan teori yang diperoleh bergantian satu per satu.(amn)

PELALAWAN (RP) - Rasa kecewa terlihat jelas di raut wajah Basmi (49). Karena merasa dicurangi dirinya tersingkir dalam bursa seleksi bakal calon (Balon) kepala desa (Kades) Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Basmi digugurkan pihak panitia seleksi saat tahapan seleksi tambahan. “Balon ada enam kandidat, jadi ada seleksi harus digugurkan satu kandidat. Disini pihak panitia berbuat curang dengan menggugurkan saya,” ujar Basmi kepada Riau Pos Kamis (28/5). Seleksi tambahan mencari lima orang kandidat itu harus dilalui dengan mengikuti ujian. Ujian yang digelar panitia seleksi pada 19 Mei 2015 silam telah dilalui Basmi. Tahapan selanjutnya tinggal menunggu hasil ujian. “Pada tanggal 21 Mei kami mendapat surat hasil ujian. Karena sudah mengetahui ada gelagat untuk menyingkirkan dirinya maka kami tidak terkejut ketika hasilnya saya digugurkan,”katanya. Tidak sampai disitu saja, Basmi bersama dengan warga pendukung lainya merasa panitia seleksi telah berbuat curang dengan sengaja menggugur-

kan dirinya. Maka dari pihak Basmi sempat mendatangi Ketua Panitia Seleksi Balon Kades, Karman Devi SPd. “Kami suda membuktikan jika seleksi ini sengaja menggugurkan saya. Dan kami memiliki bukti itu, makanya kami bertanya ketua panitia Karman Devi. Saat itu beliau seperti mengakui kesalahannya dan bahkan meminta maaf kepada saya,”katanya. Basmi merasa perlu memaafkan ketika panitia merasa sudah meminta maaf karena kesalahannya. Karena merasa dizalimi itu akhirnya dirinya tidak bisa mengikuti Pilkades yang bakal di gelap bulan Juni 2015 mendatang. “Meski panitia sudah meminta maaf tetapi Karman Devi tetap pada kebutusannya. Bahkan dia sampai menyebut jika keputusan panitia mutlak. Saya tetap minta harus diloloskan, dirinya jawab oh itu tidak bisa. Karena jawabannya seperti itu maka kami tidak terima dan minta seleksi Balon Kades harus diulang lagi,”katanya. Ketua Panitia Karman Devi saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan jika prosedur seleksi balon kades sudah sesuai ketentuan dan prosedurnya.(ilo) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

29

Bumi Sri Gemilang

Disperindag Gelar Operasi Pasar Elpiji 3 Kg Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co.id

PAHROLROZI

DALAM rangka mengatasi kelangkaan gas elpiji3 Kg, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Partamina dan agen menggelar operasi pasar. Operasi pasar gas elpiji 3 Kg, dilakukan 2 kali dalam satu pekan.

Yakni setiap hari Rabu dan Kamis. Dengan kegiatan itu diharapkan kebutuhan gas subsidi oleh pemerintah bagi masyarakat miskin dapat teratasi. “Operasi pasar ini tidak hanya dilakukan di Kota Tembilahan. Tapi juga dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di Inhil,” jelas Kepala Disperidag Inhil, H Pahrolrozy, Kamis (28/) siang kemarin.

TEMBILAHAN___ KNPI Kabupaten Siap Gelar Musda ___

TEMBILAHAN (RP) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) siap menggelar musyawarah daerah (musda). Jika tak ada halangan kegiatan itu digelar akhir Mei ini. “Kalau memang tidak ada halangan lagi, insya Allah 30 Mei besok musda sudah bisa kita lakukan,”ungkap Ketua Panitia Musda KNPI Inhil Syafri, kemarin. Syafri optimis musda tersebut tidak akan ada penundaan lagi. Untuk itu kepada seluruh peserta musda, baik dari organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan agar dapat mendukung suksesnya pelaksanaan musda itu. “Kita telah menyepakati bersama-sama bahwa musda ini dapat dilaksanakan sesuai jadwal tersebut, sebagaimana rapat terakhir kemarin,” katanya. Syafri berharap agar jadwal kali ini tidak terdapat hambatan ataupun gangguan dari pihak manapun. Sebab menurutnya kegiatan ini sudah dikonsultasikan dengan DPD KNPI Riau serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. Ia tak menampik, kalau ada pihak tertentu yang menginginkan agar Musda KNPI kembali diundur. Bahkan ada pula yang meminta supaya pelaksanaan musda dilaksanakan di luar Tembilahan. “Jelas panitia tak bisa menyetujuinya, dengan berbagai pertimbangan dan alasan. Artinya kita tetap konsisten agar musda dilaksanakan sesuai kesepakatan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah (OC) Musda KPNI, Yurnalis mengatakan bahwa kebijakan panitia untuk menetapkan dan memastikan pelaksanaan musda pada tanggal 30 Mei ini berdasarkan kesepakatan panitia.(ind)

Untuk tahap awal, operasi pasar menyediakan sebanyak 6.200 tabung gas elpiji 3 Kg. Sedangkan pihak yang paling banyak dilibatkan, yakni pihak agen dan pangkalanpangkalan yang ada di Kabupaten Inhil. Agar operasi ini bisa berjalan dengan tertib dan sesuai aturan, masyarakat diminta membeli langsung pada kegiatan operasi

pasar. Sebagai ketentuan operasi pasar banyak kemudahan bagi para konsumen, khususnya masyarakat miskin. “Harga jual sesuai dengan harga eceren tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah,” paparnya. Disperindag akan selalu memantau dan melihat perkembangan atas pelaksanaan operasi pasar. Sampai

saat ini operasi pasar masih diperlukan. Dilaksanakannya operasi pasar, kata Pahrolrozy, berdasarkan permintaan Bupati Inhil, HM Wardan. Permintaan itu diteruskan Disperidah melalui pihak Partamina. Dengan cepat permintaan tersebut mendapat respon sehingga dilaksanakannya kegiatan ini.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan cenderamata kepada mantan Kapolres Inhil AKBP Suwoyo SIK MSi saat acara pisah sambut, Kamis (28/5/2015).

Bupati Hadiri Serah Terima Jabatan Kapolres BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Inhil dari AKBP Suwoyo SIK MSi kepada AKBP Hadi Wicaksono SIK, Kamis (28/5). Selain orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini, juga hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan mitra kerja aparat kepolisian.

Kepada awak media, usia kegiatan tersebut, Bupati mengucapkan selamat datang kepada kapolres baru dan selamat jalan buat kapolres sebelumnya. Ia berharap agar ke depan semakin terjalin kemitraan yang lebih baik antara pemerintah dengan kepolisian. Atas nama pemerintah, Bupati mengharapkan terjalin sebuah kerja sama dan kekompakan dalam mem-

bangun daerah. Apalagi jika perbuatan positif itu dilakukan hanya untuk kepentingan masyarakat dari semua golongan. “Kami ingin kerja sama yang baik antara pemerintah dengan polisi semakin ditingkatkan,” ungkap Bupati. Masih menurut Bupati, selama dalam masa tugas AKBP Suwoyo cukup memberikan kontribusi terhadap kinerja kepemerintahan.

Apa yang sudah dilakukannya banyak memberikan motivasi dan semangat bagi pemerintah daerah. “Kapolres kita sebelumnya sudah banyak memberikan kontribusi bagi daerah. Terutama dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Demikian pula kita harapkan kepada Kapolres baru,” harap Bupati. Sementara itu, Kapolres

Inhil AKBP Hadi Wicaksono mengaku sangat terkesan dengan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat Inhil. Ia melihat masyarakat daerah itu tampak ramah dan menerimanya untuk bertugas. “Kami tahu di Inhil ini banyak terdapat potensi yang memang patut untuk dikembangkan. Kita siap membantu kinerja kepemerintahan dalam mengembangkan potensi yang ada,” sebutnya.(adv/b)

Pulau Busu Tetap Menjadi Perhatian PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tetap memperhatikan keberadaan Pulau Busu. Bahkan pemerintah berencana akan menjadikan daerah itu sebagai salah satu kawasan konservasi. Langkah tersebut sebagai upaya untuk menyelamatkan keanekaragan hayati dan ekosistemnya. Dari sisi ekologi, Pulau Busu terdapat keanekaragaman yang tidak dimiliki pulau-pulau lain, baik di Inhil maupun daerah lain. Berdasarkan keterangan para ilmuan, ekologi pantai lumpur Pulau Basu tergolong lumpur yang sehat untuk kehidupan jasad renik atapun habitat-habitat yang ada di sana. Sehingga sangat perlu adanya penanganan secara serius atas lokasi. Bupati Inhil, HM Wardan menjelaskan dengan kondisi seperti itu pantai lumpur yang terdapat di Pu-

lau Basu bisa terjaga dan masyarakat sekitar bisa memanfaatkan kekayaan ini untuk meningkatkan kebutuhan hidup. Pada bagian barat Pulau Basu yang dikenal dengan Sungai Merusi juga terdapat hamparan hutan mangrove sekitar 7.000 hektare lebih. Dengan potensi yang dimiliki Pulau Basu ini, maka sangat layak jika tempat itu dijadikan salah satu lokasi kawasan konservasi. Selain itu Bupati menjelaskan bahwa ratusan ekor burung bangau putih susu juga merupakan populasi asli di kawasan Pulau Basu ini. Bahkan pada bulan-bulan tertentu danau-danau yang ada di Pulau Basu ini juga dikunjungi oleh burung-burung migrasi dari luar negeri. “Menurut informasi burung-burung migrasi itu datang dari Cina, Siberia dan melanjutkan migrasinya ke Australia,” cetus Bupati.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

SAKSIKAN PENANDATANGANAN: Kepala BKD Inhil, H Saefuddin Hamdan menyaksikan surat penandatanganan pernyataan yang dilakukan Camat Kemuning Dwi Budiyanto, beberapa hari lalu.

TEMBILAHAN Status Gizi Masyarakat Mesti Ditingkatkan TEMBILAHAN (RP) – Dalam upaya memenuhi pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pertemuan evaluasi program gizi. Kegiatan itu bertujuan meningkatkan status gizi masyarakat. Melalui evaluasi tersebut, diharapkan ke depan tidak ditemukan lagi adanya gizi buruk di tengah-tengah masyarakat. Sehingga terwujud kabupaten yang sehat dan bebas dari berbagai persoalan kesehatan, terutama tentang gizi. “Mudah-mudahan apa yang kita harapkan ini bisa terwujud dan daerah kita memang bebas dari persoalan gizi,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana REDAKTUR: HENNY ELYATI

(KB) dan Gizi Diskes, Siti Munziarni, kemarin. Kemudian ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Pengendalian Kemitraan dan Promosi Kesehatan (PPKDPK), Matzen, bahwa proses mengatasi persoalan gizi dan meningkatkan kualitas kesehatan, yakni dapat dimulai dari masa kehamilan seorang ibu. Di mana saat kehamilan diperlukan asupan gizi yang baik bagi janin yang ada di dalam kandungan seorang ibu. Sehingga anak yang dilahirkan nantinya dalam kondisi sehat dan sempurna tanpa ada masalah apapun. “Pada tahun 2015 ini di Inhil masih ditemukan adanya kasus gizi buruk sebanyak 8 orang,” jelasnya.(ind)

Manajemen PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Lagi TEMBILAHAN (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan manajemen PLN, Kamis (28/5). Pada kesempatan ini PLN, menjamin mulai hari ini (Kamis, red) tak ada lagi pemadaman bergilir. Apa yang dikemukakan manajemen PLN saat itu jelas menjadi kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat. Pasalnya hampir satu tahun, Kabupaten Inhil, khususnya Kota Tembilahan dan sekitarnya mengalami krisis listrik. Kondisi itu jelas mengusik masyarakat, khususnya bagi konsumen PLN. Di depan wakil rakyat, GM PLN Wilayah Riau-Kepri, Feby Joko Priharto, menjawab pihaknya akan melakukan penyelesaian komprehensif dalam mengatasi krisis listrik yang tengah terjadi

saat ini. Solusi ini diharapkan menjadi solusi permanen penyelesaian krisis listrik di Kabupaten Inhil. “Dengan solusi permanen ini, kita harapkan jaminan pasokan listrik di daerah ini akan dapat dipenuhi sebagaimana mestinya,” papar Joko. Dalam jangka pendek, PLN sudah menggeser mesin yang ada di beberapa daerah agar dapat menutupi defisit listrik. “Kami sudah menggeser mesin pembangkit yang ada di Provinsi Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar). Dengan penambahan ini setidaknya bisa menutupi kekurangan-kekurangan yang ada,” tegasnya. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, perusahaan plat merah ini dikatakan, Joko, juga

akan membangun gardu induk di Kota Tembilahan dan jaringan transmisi yang akan terhubung dengan sistem kelistrikan di Sumatera. “Maka ini kita bisa mengatakan, mulai hari ini tidak ada lagi pemadaman listrik di Inhil,” terangnya di dalam RDP tersebut. Selama ini banyak kalangan menilai bahwa manajemen PLN, khususnya Tembilahan terkesan hanya bisa mengobral janji. Namun janji tersebut tidak bisa dipenuhi, faktanya pemadaman listrik tetap terjadi. Hearing gabungan saat itu dipimpin Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna serta dihadiri para ketua dan anggota Komisi I dan IV. Tidak lepas pula dihadiri pihak Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), forum RT/

RW Inhil, mahasiswa maupun LSM Sedangkan dari manajemen PLN, dihadiri GM PLN Wilayah Riau-Kepri, Feby Joko Priharto, GM Unit Induk Pembangunan II Medan, Robert Purba dan Manajer Area Rengat, Manajer Rayon Tembilahan, Budi Warman. Dalam tanggapannya, Ketua Komisi III, Iwan Taruna menyatakan, hearing kembali digelar karena beberapa bulan terakhir masyarakat semakin gerah merasakan gangguan dan ketidaknyaman atas pelayanan PLN di Kota Tembilahan. Pasalnya dikatakan Iwan, apa yang dijanjikan PLN tidak ada perkembangan sama sekali, karena sampai hari ini masyarakat Inhil masih merasakan pemadaman bergilir, bahkan tanpa durasinya yang tidak menentu.(ind) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Membangun Bersama Masyarakat ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR ___

POTRET___

Investor Korea Bangun PKS Mini KABUPATEN Rohil kembali dilirik investor. Kali ini, berasal dari Korea yang direncanakan mau berinvestasi di sektor kelistrikan serta pabrik kelapa sawit mini. Pemkab menyambut baik kehadiran investor tersebut. ‘’Kami dari Pemkab Rohil tetap membuka diri menerima kehadiran investor

dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki di daerah ini,’’ kata Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi di Bagansiapi-api, kemarin. Seiring dengan itu, lanjut Surya, Pemkab memberikan kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini. ‘’Kami segera memberikan

kemudahan-kemudahan. Investor yang kembali melirik Kabupaten Rohil itu adalah dari Korea. Kemarin, kami sudah melakukan pertemuan awal dengan calon investor Korea,’’ kata Surya. Sementara, potensi yang dilirik investor asal Korea tersebut yakni bergerak di sektor kelistrikan serta pa-

brik kelapa sawit. ‘’Dalam pertemuan awal, ya membahas potensi kelistrikan dan pabrik kelapa sawit. Hal ini memang, masalah kelistrikan yang ada di daerah ini masih sangat terbatas,’’ kata Surya. Di sisi lainnya, dengan meluasnya perkebunan kelapa sawit yang kondisinya

boleh dikatakan merata di Kabupaten Rohil, ternyata mampu membuka peluang baru. Salah satunya yakni berpeluang munculnya kehadiran pabrik kelapa sawit mini. Dengan hadirnya pabrik mini tersebut, maka bisa membuat harga jual kelaps sawit bersaing.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

SERAHKAN TROFI: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohil, Hj Wan Mardiana Suyatno menyerahkan trofi kepada pemenang MTQ Rohil ke-12 di Kawasan Batuenam, Selasa malam (26/5/2015).

Simpang Kanan Raih Juara Pertama Pawai Taaruf KECAMATAN Simpang Kanan berhasil meraih juara pertama pada lomba pawai taaruf MTQ Rohil ke-12 yang dipusatkan di Bagansiapi-api. ‘’Ini semua berkat dukungan dari semua pihak. Keberhasilan itu, adalah keberhasilan kita semua. Gilirannya, kita juga tingkatkan dan pertahankan prestasi yang telah dicapai pada event yang sama di tahun depan,’’ kata Camat Simpang Kanan, Azhar di Bagansiapiapi, kemarin. Sementara, juara pertama pawai taaruf MTQ diraih Kecamatan Simpang Kanan dengan nilai 1.650 poin. Sedangkan di posisi kedua ditempati Kecamatan Bangkopusako dengan nilai 1.540 poin. Juara ketiga diraih oleh Kecamatan Bangko dengan nilai 1.530 poin. Selanjutnya, untuk juara harapan satu, juara pertama diraih oleh Kecamatan Tanjung Medan dengan nilai 1.514 poin. Untuk posisi juara harapan kedua diraih oleh Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan dengan nilai 1.510 poin. Terakhir, juara harapan ketiga diraih oleh Kecamatan Balai Jaya dengan nilai 1.509 poin. (adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

BERJALAN KAKI: Wakil Bupati Rohil Erianda bersama rombongan berjalan kaki meninjau pelaksanaan MTQ di Taman Wisata Budaya, Kawasan Batuenam, belum lama ini.

Disdik Larang Sekolah Pungut Uang Ijazah KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rokan Hilir, Amiruddin mengingatkan pihak sekolah untuk tidak memungut dana pengambilan ijazah. “Tahap selanjutnya adalah pengambilan surat

tanda kelulusan atau yang biasa disebut ijazah, namun dalam pelaksanaan pengambilan ijazah nantinya ditegaskan pihak sekolah tidak diperbolehkan meminta uang ijazah, Tidak boleh itu,” kata Ami-

ruddin, Kamis, (28/5). Namun kata Amiruddin, apabila pihak orang tua secara sukarela ingin memberikan dirinya tidak bisa melarang. “Ya, kalau orangtua siswa memberikan suka

rela tak apa,” katanya. Ketika disinggung soal sanksi dia menyebutkan, perlu ada beberapa unsur yang harus dipenuhi namun jika memang kesengajaan. Dia mengharapkan agar

pada kegiatan yang akan dilaksanakan berkaitan dengan momen pemberian ijazah dapat berjalan dengan lancar, dan tertib tanpa ada kendala yang membuat terhambat.(adv/a)

BAGANSIAPI-API - PANIPAHAN Jalan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat BAGANSIAPI-API (RP) - Ketersediaan jalan terutama di daerah-daerah sentra produksi baik di sektor pertanian tanaman pangan maupun perkebunan jelas sangat diperlukan. Karena, jalan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat yang berada di semua daerah sentra tersebut. ‘’Harus kami akui, masalah jalan itu sangat penting. Berapa tidak, betapa besarnya potensi yang dimiliki di daerah, tanpa didukung jalan, jelas potensi itu bakal sulit untuk dioptimalkan,’’ kata Camat Pekaitan, Syafruddin di Bagansiapiapi, kemarin. Dengan semakin dapat dioptimalkannya semua potensi yang dimiliki di daerah, tambah Syafrudin, jelas mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Salah satunya, dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. ”Intinya, jalan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,’’ kata Syafruddin. Kondisi jalan yang berada di wilayah Kecamatan Pekaitan terlebi di sejumlah daerah sentra produksi, tambah Syafruddin, dinilai masih perlu untuk ditingkatkan. ‘’Kalau di musim panas, kendaraan masih bisa lalu lalang dengan menyangkut hasil-hasil pertanian maupun perkebunan,’’ kata Syafruddin. Namun, lanjut Syafruddin, setelah diguyur hujan, sebagian besar kondisi jalan terutama di daerah sentra produksi sulit dilintasi kendaraan. Sehingga, hasil pertanian maupun perkebunan sulit untuk diangkut. ‘’Kalaupun bisa diangkut, jelas mengeluarkan biaya yang besar. Untuk itu, kerusakan jalan di Kecamatan Pekaitan, diharapkan dapat segera diperbaiki. Ini harapan kami,’’ kata Syafruddin. (sah)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Harga Sayur Mulai Naik

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

MEMPRIHATINKAN: Anak-anak sedang berjalan di atas jembatan Sinaboi yang memprihatinkan, beberapa waktu lalu. Masyarakat setempat mengharapkan Pemkab membangun jembatan yang lebih layak lagi.

Sungai Daun Jadi Pusat Pengobatan Gratis Puskesmas BAGANSIAPI-API (RP) - Kepenghuluan Sungai Daun, Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kabupaten Rohil menjadi pusat kegiatan pengobatan gratis untuk masyarakat. Kegiatan pengobatan gratis tersebut meliputi pencabutan gigi, KB, IVA dan sunatan massal. ‘’Pengobatan gratis seperti ini sudah menjadi agenda rutinnya. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat. Intinya, kegia-

tan ini dapat menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat secara luas,’’ kata Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netti Juliana, Kamis (28/5) di Bagansiapi-api. Pengobatan gratis ini, tanbah Netti, direspon positif oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat berduyun-duyun mendatangi lokasi pengobatan yang dilaksanakan secara berkoordinasi antara puskesmas induk dengan pustu

Sungai Daun. ‘’Antusias masyarakat untuk mengikuti pengobatan ini cukup tinggi,’’ kata Netti. Selain melakukan pengobatan gratis, lanjut Netti, turut dilaksanakan sosialisasi tentang masalah kesehatan. ‘’Dengan semakin gencarnya sosialisasi yang dilaksanakan itu, masyarakat bisa mengerti dan memahami tentang masalah kesehatan,’’ kata Netti.(sah)

BAGANSIAPI-API (RP) - Menjelang bulan Ramadan harga sejumlah kebutuhan rumah tangga merangkak naik. Informasi yang diperoleh, kenaikan mulai terjadi di Pasar Pekan, Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih. Seorang ibu rumah tangga, warga jalan Pasar Ujung Tanjung, Suwita mengeluhkan, kenaikan harga yang terjadi cukup cepat padahal belum ada kelangkaan barang di pasaran. Menurutnya, harga tomat per kilogram dari Rp6 ribu menjadi Rp10 ribu, bawang merah Rp20ribu menjadi Rp32 ribu, harga cabai dari Rp20 ribu menjadi Rp36 ribu. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Syafrudin mengharapkan agar tidak terjadi kenaikan harga yang tinggi apalagi menjelang Ramadan. Sejauh ini pihaknya telah melakukan serangkaian razia terhadap barang di pasaran, namun lebih fokus pada pengawasan beras yang beredar, dan sejauh ini belum ditemukan adanya beras sintetis atau plastik. “Belum ada ditemukan, mudahmudahan tidak ada di daerah Rohil,” katanya, Kamis (28/5) di Bagansiapiapi. Razia atau pengawasan terus dilakukan ke sejumlah kecamatan lain di Rohil, setelah di Kota Bagansiapiapi. Menurut jadwal pemeriksaan untuk beras plastik dijadwalkan pada pekan depan di Bagan Sinembah, Pasar Ujung Tanjung, Rantau Kopar. Untuk jadwal disusun dengan persiapan dan staf yang turun nantinya.(fad) TATA LETAK: ANDRE


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015 ___

31

Bersatu Nogori Maju

TELUKKUANTAN___

ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Tim O2SN SLTP Raih Juara Tiga Tingkat Provinsi TELUKKUANTAN (RP) – Tim Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Kuantan Singingi tingkat SLTP berhasil mengukir prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Riau Tim Olimpiade Kuansing tersebut berhasil meraih juara umum ketiga pada olimpiade tahun ini. Dari delapan cabang olahraga (cabor) yang diikuti, Kuansing hanya mengikuti 7 cabor. Hasilnya, diraih 5 medali Emas yang berasal dari cabang Pencak Silat, Atletik, dan Bola Voli. Sedangkan 1 Perak diperoleh juga dari Pencak Silat. Kemudian, 2 Perunggu disabet dari Tenis Meja dan Bulutangkis. “Alhamdulillah, O2SN tahun ini lebih baik dari tahun kemarin dan kita berhasil keluar sebagai juara umum tiga se-Riau,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kuansing Jupirman SPd melalui Kasi SMP Disdik Kuansing, Anramus MPd dalam rilisnya kepada Riau Pos, Kamis (28/5) Sebanyak 7 atlet Kuansing, katanya, terpilih mewakil Riau pada lomba O2SN SLTP tingkat nasional di Makassar, Agustus mendatang. “Alhamdulillah, kita juga pecahkan reskor dari cabor Atletik yang memperoleh tiga medali emas,” disyukurinya lagi.(jps)

HUMAS PEMKAB KUANSING

PENGHARGAAN: Bupati Sukarmis mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) yang merupakan bagian dari Museum Rekor Indonesia (Muri). Penghargaan diserahkan Perwakilan Leprid Fitrisiana di hadapan puluhan ribu masyarakat Kuansing yang memadati Stadion Utama Sport Center Kuansing, Kamis (28/5/2015).

Majukan Pendidikan Keagamaan BANK RIAU KEPRI FOR RIAU POS

SOSIALISASI: Pimpinan Bank Riau Kepri Syariah Telukkuantan Adiek Syawaludin dan Rektor Uniks Liusman Saleh mengikuti acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan terhadap dosen di Uniks Telukkuantan, Kamis (28/5/ 2015).

Sosialisasi BPJS Ketenakerjaan, BRK Syariah Gandeng Uniks TELUKKUANTAN (RP) - Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat, Bank Riau Kepri Syariah Telukkuantan menggandeng Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) agar menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Sekurangnya ada sekitar 150 orang dosen dan tenaga pendidik di Uniks ini mendapat pembekalan dari Pimpinan Bank RiauKepri Syariah Telukkuantan Adiek Syawaludin SE dan Direktur BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Riau Anis Fahrurrozy soal BPJS ini. Rektor Uniks Ir H Liusman Saleh MT didampingi wakil rektor dan dosen serta tenaga pendidik mengikuti secara langsung sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh Dosen dan Tenaga Pendidik di Uniks, yang dilangsungkan di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uniks, Kebun Nenas, Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kamis (28/5). Dalam kesempatan itu, Pemimpin Bank RiauKepri Syariah Telukkuantan, Adiek Syawaludin SE menyampaikan, sosialisasi ini terlaksana atas kerjasama yang terjalin antara pihaknya dengan Uniks. “Makanya kami memfasilitasi Uniks ini untuk diikutsertakan program BPJS ketenagakerjaan,” katanya. BPJS ini dulu, kata Adiek, adalah PT Jamsostek. Dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat tersebut, pihaknya memfasilitasi untuk mengetahui lebih jauh soal BPJS ketenagakerjaan ini. ‘’BPJS ini akan ada jaminan hari tua, jaminan keselamatan kerja, hari tua dan juga pensiun. Makanya perlu kita sosialisasikan kepada jajaran Uniks,” katanya.(jps)

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

SELAMA 9 tahun memimpin Kabupaten Kuantan Singingi, Bupati H Sukarmis sukses memajukan pendidikan keagamaan melalui program Madrasah Diniyyah Awaliyah (MDA) yang telah meluluskan sekitar 50 ribu santri. Dalam kurun waktu sembilan tahun tersebut, sekitar 50 ribu anak lulusan MDA ini telah terhindar dari buta aksara Alqur’an. Program yang dicetuskan pertama kali oleh Sukarmis di Riau pada periode pertama dirinya menjadi Bupati Kuansing, 2006, terbukti mampu membantu anak-anak membaca Al-

qur’an dan sholat lima waktu. Sejumlah penghargaan pun berhasil diraih oleh orang nomor satu di negeri jalur ini, diantaranya pernah mendapat penghargaan dari Menteri Agama RI, karena keberhasilannya mengembangkan pendidikan agama di tingkat sekolah dasar melalui program MDA ini. Nah, diakhir-akhir masa jabatan periode keduanya, yang menyisakan satu tahun lebih ini, Bupati Sukarmis kembali mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), yang merupakan bagian dari

Museum Rekor Indonesia (Muri). Penghargaan itu telah diterima oleh Sukarmis dari Perwakilan Leprid, Fitrisiana, dihadapan puluhan ribu masyarakat Kuansing yang memadati Stadion Utama Sport Center Kuansing bersamaan dengan wisuda 5.416 santri MDA seKuansing tahun ini, Kamis (28/5) kemarin. Riuh tepuk tangan menghiasi penyerahan piagam tersebut. Bupati menilai, penghargaan yang diperolehnya tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat, baik para pejabat,

pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing, maupun peran dari para guru dan juga kepala desa yang telah mensukseskan program MDA selama sembilan tahun ini. “Sekarang wisuda MDA yang kesembilan. Artinya, sudah sembilan tahun saya menjadi bupati. Dan penghargaan yang saya dapat ini, saya persembahkan untuk kita semua masyarakat Kuansing. Karena keberhasilan ini diraih berkat dukungan kita bersama,” ujar Bupati Sukarmis dalam sambutannya. Jika tidak ada aral melintang, tahun 2016 merupakan

terakhir kali dirinya mewisuda santri MDA se-Kuansing. Selama dua peiode memimpin masyarakat Kuansing, diakui Sukarmis sudah hampir 50 ribu anak yang mengenyam pendidikan MDA ini. Program yang hanya didasari himbauan dari Bupati Sukarmis ini sukses dijalankan. Dampaknya tidak ada lagi ditemukan anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan ke SLTP yang tidak bisa membaca alqur’an dan sholat. “Semua bisa membaca alqur’an dan semua bisa melaksanakan sholat,” ujarnya.(adv)

Wisuda 5.416 Santri MDA Semarak TAHUN ini, sebanyak 5.416 santri Madrasah Diniyyah Awaliyah (MDA) di Kabupaten Kuantan Singingi telah diwisuda, yang dipusatkan di Stadion Utama Sport Center Kuansing, Kamis (28/5) kemarin. Wisuda MDA ini makin semarak diawali dengan pawai takruf yang mengikutsertakan seluruh kecamatan dengan khasnya masing-masing. Bupati H Sukarmis yang langsung mewisuda santri yang berasal dari 248 MDA di 15 kecamatan. Selain dihadiri orang nomor satu di HUMAS PEMKAB KUANSING UJI SANTRI: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis Kuansing, hadir pula Ketua menguji para santri MDA angkatan IX pada acara wisuda DPRD Kuansing Andi Putra santri MDA se-kuansing di Stadion Utama Sport Center SH, Kajari Telukkuantan Andi Dharmawangsa SH, WaKuansing, Kamis (28/5/2015).

kapolres Kompol Mariyono dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Selain itu, para camat, kepala KUA dan kepala MDA se-Kuansing turut hadir menyemarakkan wisudah MDA ke-9 ini. Sedangkan 5.416 santri didampingi pula oleh orang tuanya masing-masing sehingga menambah semarak dan meriahnya acara wisuda yang dilaksanakan setiap tahun ini. Kuantan Mudik Juara Pawai Dari 15 kecamatan yang ikut pawai takruf, rombongan dari Kecamatan Kuantan Mudik berhasil keluar sebagai sang juara pertama. Lalu, juara kedua dis-

usul Kecamatan Kuantan Tengah dan Inuman juara ketiga. Keberhasilan meraih juara pertama pada pawai takruf ini disambut baik oleh Camat Kuantan Mudik, Budi Asrianto SSos MSi. Menurutnya, keberhasilannya pada pawai takruf ini atas penampilan rombongan yang menampilkan bacaan asmaul husna dilengkapi dengan benderanya. “Alhamdulillah, keberhasilan ini diraih atas kreatifitas para guru dan santri MDA yang ada di Kuantan Mudik,” ucap Budi Asrianto, usai menerima hadiah juara pertama pawai takruf tersebut, kemarin.(adv)

Sekda Kuansing Jagokan Bio Solar

Tarian Ughang Tuo Jalue Juarai Tari Kreasi Se-Riau

TELUKKUANTAN (RP) Tidak mau ketinggalan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Drs H Muharman MPd pun telah mendaftarkan batu akik miliknya pada kontes batu akik yang dilaksanakan di Kecamatan Singingi Hilir, 3 hingga 10 Juni mendatang. Batu Limau Manis jenis Bio Solar akan dijagokan Sekda Muharman pada kontes dan bazar batu akik yang ditaja oleh Pemerintah Kecamatan Singingi Hilir yang bekerjasama dengan UPTD se-Kecamatan Singingi Hilir dan juga KNPI Singingi Hilir tersebut. “Iya, batu ini kita ikutkan kontes di Singingi Hilir,” kata Sekda Muharman yang ditemui wartawan disela acara wisuda santri MDA se-Kuansing di Stadion Sport Center Kuantan, Kamis (28/5). Sambil mengusap dan memperlihatkan batu akik

TELUKKUANTAN (RP) – Satu per satu tari kreasi yang mengangkat tradisi asli masyarakat Kuansing berhasil mengangkat nama baik daerah. Kali ini, tarian “Ughang Tuo Jalue” (Pawang Jalur) yang ditampilkan Sanggar Kombuik Kunieng dari Baserah berhasil keluar sebagai juara pertama Festival Tari Kreasi 2015 se-Provinsi Riau yang ditaja oleh Universitas Riau (Unri), di halaman Rektorat Unri, Pekanbaru, belum lama ini. Sanggar Kombuik Kunieng binaan anggota DPRD Riau Indra Putra ST ini berhasil meraih juara pertama dengan mengalahkan 9 sanggar tari terbaik di Kota Pekanbaru. Atas kemenangan itu, tarian “Ughang Tuo Jalue” dari sanggar Kombuik Kunieng berhak mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan Rp2,5 juta. Sebelumnya, sanggar ini

Bio Solar miliknya, Muharman optimis bisa meraih juara pada kontes yang akan memperebutkan satu ekor Kerbau tersebut. “Iya, mudahmudahan juara,” harapnya. Batu Bio Solar ini, kata Sekda Muharman, merupakan batu akik yang asli berasal dari Logas, Kecamatan Singingi. Apalagi, diakuinya, batu asal Logas ini sudah sering menjuarai berbagai kontes di tingkat lokal dan nasional. “Asli batu Logas,” tegasnya. Sebelumnya, Bupati H Sukarmis dan anggota DPRD Riau Indra Putra ST telah mendaftarkan batu akik kebanggaannya masing-masing. Sejumlah pejabat dan warga Kuansing dimintanya untuk ikut serta pada kontes dan bazar batu seRiau ini.(jps)

berhasil meraih juara III dan penata artistik terbaik pada parade tari Kuantan Singingi di Teluk Kuantan. Koreografer Tari “Ughang Tuo Jalue”, Dwi Risti mengatakan, tarian ini bercerita tentang pawang jalur dalam menaklukan mambang kayu (Makhluk Ghaib Penunggu Kayu) untuk dijadikan sebagai perahu atau jalur dalam mengikuti event pacu jalur yang menjadi tradisi khas Kuantan Singingi. “Tarian ini sangat kental akan kebudayaan Kuantan Singingi, yang merupakan upacara adat dalam menaklukan mambang kayu hingga menjadi sebuah perahu jalur yang dikreasikan dalam sebuah karya tari kontemporer. Tentunya kita sangat bangga dengan prestasi ini,” ujar Dwi. Hal sama juga diungkapkan Koordinator Umum Sanggar Kombuik Kunieng, Riandi Adma Tri Saputra

SIP. Pemuda asal Baserah Kuantan Hilir ini mengaku sangat bangga atas keberhasilan sanggar ini dan berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung hingga menjadi pemenang dalam festival tari se-Riau. ”Prestasi ini sungguh membanggakan kita dan daerah. Alhamdulillah, dalam dua event yang kami ikuti, kami selalu keluar menjadi sang juara pertama. Tak hanya itu, kami juga selalu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama Bapak Indra Putra yang sangat berperan aktif dalam melakukan pembinaan terhadap sanggar ini,” ujarnya. Seterusnya, Pimpinan Produksi Sanggar Kombuik Kunieng, Alan Oktarianus berharap sanggar ini bisa lebih berprestasi lagi untuk kedepannya, baik di tingkat Kabupaten/ kota, provinsi bahkan hingga ke tingkat nasional.(jps) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

JUMAT, 29 MEI 2015

FOKUS RIAU ___ BPN Mulai Ukur Lahan Tol ___

PEKANBARU (RP) - Realisasi jalur tol Pekanbaru-Dumai masih berkutat dengan masalah lahan. Walaupun belum ada progres lebih lanjut, namun Pemprov Riau terus mengupayakan penyelesaian masalah di daerah. Salah satunya pengukuran lahan akan dimulai oleh Badan Pertanahan Negara (BPN). Setelah keluarnya Penetapan Lokasi (Penlok) oleh pemerintah pusat. Di mana sesuai dengan regulasinya, tindaklanjut Penlok dilakukan oleh BPN. Karena setelah dikirim ke Dirjen Pekerjaan Umum Kemen-PU dan Perumahan Rakyat RI, kini tim agraria yang akan bekerja. ‘’Penlok sudah ada, jadi Dirjen PU akan menyerahkan ke Kanwil BPN Riau untuk kemudian dilakukan pengukuran,’’ kata Asisten II Setdaprov Riau Masperi kepada Riau Pos, Kamis (28/5) di Kantor Gubernur Riau. Menurut mantan Sekdakab Rokan Hulu tersebut, penyesuaian jadwal pengukuran sebagai langkah penuntasan ganti rugi lahan. Karena memang sebagai salah satu proses yang harus diikuti, dalam menggesa realisasi jalur tol Pekanbaru-Dumai. Di mana pemerintah pusat melalui instansi terkait, akan melaksanakan ground breaking pada September atau Oktober mendatang di Dumai, sebagai langkah percepatan program pemerintah pusat di daerah. Serupa dengan jalur kereta api trans Sumatera.(egp)

40 Siswa Ikuti Audisi Gitabahana PEKANBARU (RP) - Sebanyak 40 siswa se-Riau mengikuti audisi Gitabahana di Taman Budaya, Rabu (27/5). Audisi tersebut merupakan agenda tahuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan UPT Taman Budaya dan Museum. Seperti yang disampaikan Kepala UPT Taman Budaya dan Museum Sri Mekka, kegiatan ini merupakan tanggung jawab dan kewajiban setiap provinsi di Indonesia untuk menyiapkan 4 orang perwakilan yang akan dibawakan ke Jakarta. ‘’Jadi, audisi yang kita lakukan untuk mencari perwakilan putra-putri terbaik Riau yang akan diberangkatkan ke Jakarta,’’ terang Sri Mekka. Dikatakannya juga, mereka akan tampil pada 16-17 Agustus mendatang di acara Gitabahana Nusantara, tepatnya di detikdetik proklamasi di Istana Negara dan pada saat presiden pidato di Gedung DPR RI. ‘’Dari 40 sebagai peserta, nantinya kita audisi menjadi empat terutama yang memiliki kemampuan suara alto, sofran, tenor dan bas. Akan kita kirimkan mereka ke Jakarta pada 1 sampai 19 Agustus untuk dikarantina, bergabung dengan perwakilan dari provinsi lainnya. Jadi, mereka akan tampil dengan berpakaian daerah masing-masing, ya masih membawa budaya kita juga di sana nanti,’’ ujar Sri Mekka.(*6)

HUMAS SETDAPROV RIAU FOR RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Kadishub Riau Rahmad Rahim memimpin rapat persiapan awal menghadapi arus mudik-balik 2015 di kantornya, Kamis (28/5/2015).

Inventarisir Jalan Rusak Berlarut Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

RIBUAN kilometer jalan provinsi yang melintasi seluruh kabupaten/kota di Riau tak bisa dipungkiri masih banyak yang berlubang dan rusak, bahkan sampai membahaya-

kan masyarakat. Sejak awal tahun lalu, hingga kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Bina Marga masih melakukan inventarisasi. Namun belum kunjung tuntas inventarisir atas panjang jalan rusak, lokasi yang rusak dan akan diperbaiki, dinilai masih berlarut-larut. Karena

sudah hampir setengah tahun belum kunjung selesai. Kadis Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun kepada Riau Pos, Kamis (28/5) mengakui masih banyak jalan provinsi yang rusak. ‘’Kami mau inventarisir dulu, untuk jalan-jalan provinsi yang rusak,’’ katanya melalui pesan singkat, kemarin. Disinggung mengenai pan-

merusak kebun jagung milik warga. Selain kebun jagung, tanaman sawit milik warga juga ikut dirusak oleh kawanan gajah yang sudah dua kali dalam setahun ini masuk kekawasan Jalan Garuda Sakti. ‘’Iya sudah dua tahun ini masuk,’’ katanya. Kawanan gajah ini diceritakan Subandi membawa serta anak anaknya. Jumlahnya memang lebih sedikit

ja kegiatan yang akan ditandatangi kontraknya,’’ sambung Syafril. Beberapa ruas jalan provinsi yang masih rusak berat, berada di sekitar pusat ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Sebut saja di Jalan Raya Kubang, Jalan Pasir Putih. Juga beberapa ruas jalan penghubung antar kabupaten/kota.(rnl)

BNNP Ajak Masyarakat Bentuk Lembaga Rehab PEKANBARU (RP) - Masih tingginya angka penyalahgunaan narkotika khusnya di Provinsi Riau saat ini cukup mengkhawatirkan. Untuk itu Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau berharap kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ormas atau komponen masyarakat lainnya agar mendukung program rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Hal tersebut disampaikan Kepala BNNP Riau Kombes Pol Drs Ali Pranaka saat acara Rakor penguatan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat, baru-baru ini. Dikatakannya, dengan semakin banyaknya pecandu narkotika

yang direhabilitasi, Indonesia khususnya Provinsi Riau bisa terbebas dari penyalahgunaan narkotika. ‘’Saat ini baru LSM Siklus yang sudah menjalankan program rehabilitasi rawat jalan. Memang cukup banyak LSM dan Ormas yang bergerak di bidang narkoba, namun baru Siklus yang memiliki SDM yang sesuai standar dan berkompeten untuk menjalankan pelayanan rehabilitasi rawat jalan,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendukung kegiatan rehabilitasi yang dilakukan LSM Siklus, BNNP Riau juga memberikan bantuan berupa fasilitas kepada LSM Siklus

guna mendukung pengoptimalan kegiatan rehabilitasi rawat jalan di LSM Siklus. Hal itu dinilai sudah sejalan, di mana pada tahun 2015 ini, presiden telah mencanangkan sebagai ‘’Tahun Gerakan Rehabilitasi 100.000 Pengguna Narkoba’’. ‘’Untuk Provinsi Riau sendiri, sebanyak 1.607 orang pecandu yang menjadi target direhabilitasi, baik rawat inap maupun rawat jalan. Untuk itu kami berharap semua pihak mendukung program kegiatan ini. Untuk mendukung seluruh kegiatan rehabilitasi, kami juga berharap agar dibangun panti rehabilitasi yang representatif di Provinsi Riau,’’ tutupnya.(sol)

Gajah Ancam Warga Tapung Sambungan dari hal. 21

jang jalan provinsi di Riau, berapa yang rusak berat dan rusak ringan, Bina Marga juga belum memiliki data. Sementara perbaikan seharusnya sudah mulai dilakukan. Terlebih dalam menghadapi arus mudik 2015 yang tinggal dua bulan lebih lagi. ‘’Masih menunggu hasilnya, karena berkaitan dengan rencana ker-

dari tahun lalu. ‘’Tahun lalu 18 ekor, sekarang tidak sebanyak itu,’’ ucap Subandi. Aparat desa setempat juga sudah memberi laporan kepada pihak kecamatan dan sudah menyurati Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar. Hari ini petugas BBKSDA Provinsi Riau sudah menerjunkan tim untuk menghalau gajah gajah tersebut. Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BBKSDA Provinsi Riau Haluanto Ginting, saat dihubungi

terpisah mengatakan bahwa dua orang petugas sudah berada di lapangan untuk menghalau gajah tersebut, agar tidak terus mendekati pemukiman warga. Ginting juga menegaskan bahwa tidak ada rencana relokasi terhadap gajah-gajah tersebut. Sebab peraturan menteri yang baru melarang untuk melakukan penangkapn terhadap gajah liar. ‘’Iya ada aturan yang melarang. Jadi SK terbaru menteri itu mengatakan

BNNP FOR RIAU POS

BUKA RAKOR: Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka membuka rakor dengan LSM dan ormas terkait rencana rehabilitasi penyalahguna narkoba, baru-baru ini.

CPNS Lulus 161 Orang, NIP Keluar 156 demikian,’’ urainya. Fenomena ini dijelaskan oleh Ginting adalah fenomena tahunan. Yang akan terus terjadi berulang-ulang setiap tahun. ‘’Wilayah Garuda Sakti ini adalah home range Kampar kita menyebutnya. Jadi ini memang wilayah jelajah gajah gajah tersebut,’’ terang Ginting. BBKSDA sendiri sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Dinas Kehutanan terkait penanganan lebih lanjut.(rnl)

Sambungan dari hal. 21 dilakukan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD). ‘’Nanti kita pertanyakan, memang masih diverifikasi. Karena kita tidak ingin keputusan yang diambil itu menjadi masalah di kemudian hari,’’ katanya disinggung adanya selisih antara hasil kelulusan CPNS dengan NIP yang sudah dikelu-

arkan BKN Regional XII. Verifikasi seobjektif mungkin lanjutnya, harus dilakukan BKPPD Riau. Sehingga bisa diketahui kenapa hanya ke luar 95 persen saja dari total yang lulus seleksi tahun kemarin. Kenapa terjadi? Edy menambahkan dirinya belum dapat laporan rinci mengenai hal tersebut. ‘’NIP yang sudah ada, mekanismenya sedang disiap-

kan administrasinya oleh BKPPD. Diharapkan bisa segera, nanti dikoordinasikan,’’ lanjutnya. Kepala BKPPD Riau Asrizal ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu, memang menyebutkan ada keterlambatan dalam keluarnya NIP dan SK Pengangkatan CPNS hasil seleksi 2014 lalu. Di mana dari 161 yang lulus, baru selesai 156.(egp)

A Bob Punya 19 Kapal Tanker Sambungan dari hal. 21 kapal dan ekspor import minyak yang dijalaninya. A Bob pun menjelaskan secara rinci usahanya. Pada saat ditanyai hakim itulah terungkap bahwa ia memil-

iki 19 kapal tanker yang sebagian disewakan dan sebagian lagi dijadikan bunker minyak. Selain itu ia juga menjalani bisnis jual beli minyak dari Singapura melalui PT Sunrise Sunset. Abob sempat diingatkan

hakim karena dianggap menyepelekan pertanyaan hakim. ‘’Mana ada Pertamina mau mentransfer ke rekening saya yang mulia,’’ jawab A Bob ketika ditanya hakim Pujo terkait, pernah tidak Pertamina mentrans-

fer uang sewa kapal ke renening pribadi. ‘’Siapa tau ini ada penyimpangan. Jangan Anda anggap sepele pertanyaan majelis. Ini saya ingatkan saudara,’’ kata Pujo Harsoyo lagi.(dik)

Tersangka Kurangi Isi Tangki tanpa Rusak Segel Sambungan dari hal. 21 selang yang langsung tersambung ke dalam ember. Selanjutnya baru dimasukan ke dalam jerigen. ‘’Jadi satu per satu jerigen ini diisi. Masing-masing jerigen berisi 35 liter,’’

sebut Yohanes menerangkan. Setelah jerigen jerigen tersebut diisi, para tersangka lalu melansirnya menggunakan motor. Setiap satu motor berisi 3-4 jerigen. ‘’Soal ke mana BBM ini

dibawa masih kita selidiki. Bisa jadi dijual ke perusahaan atau ke tempat lain,’’ sambung Yohanes. Setiap mobil disebutkan Yohanes, muatannya minimal dikurangi 100 liter oleh para tersangka. Pada penggerebekan

yang dilakukan Selasa (27/ 5), petugas Direskrimsus Polda Riau Berhasil mengamankan 5 tersangka beserta 6 unit kendaraan roda dua serta empat truk tanki Pertamina dengan total kapasitas muatan sebanyak 64 Ton.(dik)

Tata Kelola Aset dan Arsip Pemprov Dipertanyakan Sambungan dari hal. 21 tidak bergerak,’’ kata Aherson, Kamis (28/5). Terkait itu, Aherson juga akan meminta persoalan aset-aset yang bermasalah seperti adanya lahan yang diserobot oleh masyarakat. Ini diminta untuk segera diREDAKTUR: RINALDI

carikan sousi. ‘’Kalau aset yang bermasalah ini tentu juga harus ada solusi bagaimana proses penyelesaian dan proses hukumnya,’’ ungkap politisi Partai Demokrat ini. Disebutkannya, dengan tertatanya aset dan arsip ini tentu menjadi salah satu in-

dikator untuk pemprov mendapatkan lagi predikat WTP seperti yang pernah di raih. ‘’Inikan menjadi salah satu penilaian untuk mendapatkan WTP, makanya harus jelas,’’ ujarnya. Menurutnya, jika kondisi Riau mendapatkan WTP dengan kondisi aset dan ar-

sip yang tidak tertata dengan baik, tentu menjadi pertanyaan. ‘’Artinya, jika dapat dengan kondisi aset dan arsip yang masih tidak tercatat dengan baik, bisa saja ada aset yang tidak dilaporkan. Atau bisa saja dimanipulasi,’’ ungkapnya.(gus) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

JUMAT, 29 MEI 2015

7.536 VCD Bajakan Disita KOTA (RP) - Polresta Pekanbaru melalui jajaran Polsek se Kota Pekanbaru serentak melakukan razia penertiban terhadap VCD, DVD dan MP3 yang diduga me-

rupakan bajakan, Rabu (27/5) malam. Hasilnya 7.536 VCD, DVD dan MP3 bajakan Baca 7.536 VCD Halaman 43

HALAMAN 33

Ramadan, PLN Tak Jamin Nihil Pemadaman KOTA (RP) - PLN Cabang Kota Pekanbaru tidak bisa memberikan jaminan nihil pemadaman di bulan Ramadan

1436 H. Namun begitu, PLN tersebut. pemadaman terus dilakukan di akan mengupayakan agar Manajer PLN Cabang Kota Pe- lapangan. Salah satunya dengan tidak terjadi pemadaman lis- kanbaru Agustian mengatakan, trik di bulan suci umat Islam upaya meminimalisir terjadinya Baca Ramadan Halaman 43

BAWA GAS: Seorang anak membawa gas elpiji 3 kg saat operasi pasar di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kamis (28/5/ 2015). Operasi pasar hari kedua ini sepi pembeli.

CF1/MIRSHAL RIAU POS

Operasi Pasar Gas Sepi Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

OPERASI pasar gas elpiji 3 kilogram kembali digelar di hari kedua, Kamis (28/5). Tidak seperti biasa, operasi pasar gas kali

ini sepi pembeli. Pukul 09.30 WIB, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman sudah terlihat di Kelurahan Kampung Bandar. Operasi pasar di daerah

itu tidak seperti yang diprediksi. Disperindag memprediksi warga bakal berduyun-duyun membeli gas. ”Namun saat tiba di lokasi sampai selesai, teryata hanya 60 tabung saja yang terbeli. Artinya

operasi pasar tidak laku dan artinya lagi bahwa kondisi itu membuktikan jika tidak semua daerah terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram,” ungkapnya. Baca Operasi Halaman 43

Peserta Wajib Bawa Alat Tulis KOTA(RP) - Tryout SMBPTN 2015 Xpresi Riau Pos bersama Bimbel Padjadjaran yang didukung oleh BEM Faperika Unri semakin dekat. Rencananya akan digelar pekan ini, tepatnya Ahad (31/5) di Faperika Unri. Ketua Panpel Iqbal Delsal mengingatkan kepada seluruh peserta agar tidak lupa membawa alat tulis yang diperlukan untuk mengikuti kegiatan ini. ”Kami mengingatkan peserta agar membawa alat tulis yang diperlukan untuk mengikuti tryout ini seperti pensil 2 B dan Baca Peserta Halaman 43

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

34

Murid MI Bani Assidiqi Disarankan Ikut Paket A Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

POLEMIK Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bani Assidiqi terus dicarikan solusinya. Pertemuan segitiga antara Perwakilan Ombudsman Riau, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Yayasan Bani Assidiqi diadakan Rabu (27/5). Pertemuan ini digelar di Kantor Ombudsman RI Jalan Arifin Ahmad dan berlangsung empat jam. Salah satu fokus dalam pertemuan adalah bagaimana nasib 28 murid MI yang terletak di Jalan Garuda Sakti itu. Mereka belum mengikuti Ujian Nasional (UN) dan diupayakan bisa mengikuti Ujian Paket A. ’’Kesimpulannya ya mengikuti Ujian Paket A. Ini yang diakui keabsahannya. Itu bisa menyelamatkan

Riau Pos

anak-anak yang larut.’’Tidak setak bisa ikut mudah meujian,’’ sebut Kengembalikan tepala Perwakilan lapak tangan. Ombudsman Tapi akan kami Riau H Ahmad bantu menyeleFitri SE kepada saikan. Yang utawartawan usai ma mengenai pertemuan. administras iSementara itu, nya,’’ sebutnya. Kepala Seksi SeIa menekankolah Dasar Dis- AHMAD FITRI kan tidak akan dik Pekanbaru memakai standar Firdaus menyebutkan, ken- ganda dalam administrasi. MI dala dalam penyelesaian Assidiqi dikatakan Firdaus bemasalah MI Assidiqi adalah lum memiliki status yang jelas. belum terdaftarnya yayasan Apakah tergolong MI atau SD pengelola sekolah tersebut. biasa.’’Dari pertemuan belum ’’Administrasinya secara res- jelas statusnya. Kalau bermi belum terdaftar,’’ katanya. dasarkan kurikulum yang diSaat ini Disdik dalam ajaran itu salah satu saja,’’ penyelesaian masalah MI sebutnya. Assidiqi akan coba menguWakil Ketua Yayasan Ifan rai satu per satu kendala Febriawan saat dimintai ketyang ada. Ini agar masalah erangan malah tak mau yang sudah terjadi tidak ber- berkomentar banyak. Berblangsung berlarut- agai pertanyaan yang dilon-

tarkan hanya dijawab singkat. Baik itu mengenai izin, maupun mengenai alasan kenapa sampai tujuh tahun sekolah itu tak memiliki izin. ’’Tunggu sajalah, sekarang masih dalam pengurusan , takutnya kalau dibicarakan malah jadi salah,’’ singkatnya. Ia menuding ada oknum yang membuat sekolah itu tak berizin selama tujuh tahun. Saat ditanya siapa oknumnya, ia tak mau menyebut. ’’Ada oknum yang bermain. Ini sedang kami cari,’’ katanya lagi. Meski begitu, ketika ditanya bagaimana tanggungjawab yayasan terkait biaya yang akan digunakan jika anakanak tersebut mengikuti ujian Paket A, ia menyebut akan menanggung. ’’Untuk biaya kami akan tanggung,’’ tutupnya.(yls)

JUMAT, 29 MEI 2015

Jika Terbukti, MA Bisa Dipecat KOTA (RP) - MA (48), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru kini dalam penahanan Polresta Pekanbaru. Ia ditangkap Selasa (26/5) atas sangkaan menjadi calo penerimaan tenaga harian lepas (THL) tempatnya bekerja. Jika terbukti, MA terancam dikenai penurunan pangkat hingga dipecat dari status PNS-nya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie kepada Riau Pos, Kamis (28/ 5) menyebutkan, ia segera melaporkan peristiwa ini

pada Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT. ’’Selama ini, dari instruksi beliau dan peringatan beliau pada saya, selalu ditegaskan agar tidak ada PNS yang menjadi calo baik dalam penerimaan PNS maupun honorer. Jadi wako akan menindak tegas,’’ sebut Rozie. MA atas perbuatannya terancam dikenai hukuman berlipat ganda. Selain ancaman pidana atas penipuan yang dilakukan, ia juga akan menghadapi sanksi kepegawaian dalam statusnya sebagai PNS. ”Dia akan dihukum sesuai Undang-Undang yang berlaku,’’ jelasnya. Dalam status PNS-nya,

MA akan dikenai hukuman sesuai PP 53 jika terbukti bersalah. ’’Paling ringan teguran lisan dan tertulis. Sedang penurunan pangkat, dan paling berat pemberhentian. Untuk dia (MA), ini minimal hukuman sedang. Namun, kami tetap pada alur praduga tak bersalah. Kami serahkan sepenuhnya ke polisi,’’ tutupnya. MA adalah warga Bukit Barisan Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayanraya. Ia pegawai golongan 3 B dengan posisi Pengawas Sampah dan Jalan di DKP ini didera kasus penipuan dan sudah berstatus tersangka.(ali)

Pengurus Masjid Paripurna Disarankan Pakai Sisa Hibah 2014 dan Infak KOTA (RP) - Pencairan dana masjid paripurna masih belum jelas. Terakhir, Pemko Pekanbaru menunggu peraturan daerah (perda) yang kini baru pada tahap penyelesaian naskah. Sebelumnya, pemko mengaku hanya perlu peraturan wali kota (perwako). Untuk itu, pengurus masjid paripurna disarankan bisa menggunakan sisa dana hibah 2014 dan dana infak. Usul ini disampaikan Asisten IV Sekretariat Kota Pekanbaru Sentot Djoko Prayitno kepada wartawan, Kamis (28/5) . Ia juga meminta pengurus masjid bersabar. ”Sisa dana hibah 2014 lalu

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

bisa dipakai. Selain itu infak kan juga bisa diperuntukkan untuk itu,’’ katanya. Kabag Kesra Setko Pekanbaru Rizal mengatakan saat ini naskah akademis Ranperda Masjid Paripurna sudah selesai. Naskah ini sudah dianalisa bekerja sama denganUIN Suska Riau. ’’Naskahnya sudah kami serahkan ke Bagian Hukum,’’ katanya. Terkait kebijakan dana masjid paripurna ini, Rizal menyebut menjadikewenangan Bagian Hukum. Sementara untuk anggaran Asisten IV. ’’Pengurus dan imam masjid yang dilantik harus dimasukkan anggarannya,’’ imbuhnya.(ali)

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

35

500-an KTP-el Menumpuk

Budaya Melayu Belum Masuk Kurikulum Pendidikan

KOTA (RP) - Setidaknya lebih dari 500 Kartu Tanda Penduduk Elektronik(KTP-el)masihmenumpukdi Kantor Camat Senapelan. KTP-el warga Senapelan yang menumpuk ini, tidak kunjung dijemput oleh pemiliknya, pasca selesainya pencetakan. Kepala UPTD Disdukcapil KecamatanSenapelan,Reflinda,kepada Riau Pos menuturkan, dari pihak kecamatan sudah mengupayakan berbagai cara untuk dapat mem-

KOTA (RP) - Budaya Melayu perlu dilestarikan. Salah satu caranya melalui pendidikan. Namun sayangnya para pendidik banyak yang belum memahaminya. Sebanyak 40 guru dari SD, SMP dan SMA menjadi peserta pendidikan dan pelatihan muatan lokal budaya Melayu di Hotel Nilam Sari SMKN 3 Kota Pekanbaru, Kamis (28/5). Kegiatan itu ditaja Dewan Pendidikan Kota Pekanbaru.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

beritahukan warga yang belum menjemput KTP-el. Mulai dari mengirimkan pesan singkat melalui nomer telepon genggam yang di mintasaatpendaftaranKTP-el,hinggaimbauanmelaluiRTdanRWsetempat.“Kebanyakan warga tidak mengetahui, fungsi dari KTP-el tersebut. Saat sudah benar-benar perlu baru warga yang bersangkutan datang untuk menjemput”, ungkapnya kepada Riau Pos di kantornya, Kamis (28/5).(*1)

Para guru mendapatkan pemahaman tentang pentingnya melestarikan budaya Melayu itu di sekolah. Sebagian besar guru yang menjadi pesertanya berkomentar terkait kendala melestarikan budaya Melayu di sekolah. “Salah satu kendalanyakarenamuatanlokalbudaya Melayu sampai sekarang masih belum masuk kurikulum pendidikan. Dengan begitu masih sulit untuk menerapkannya bahkan guru-guru juga tidak memiliki bukunya. Buku

tentangbudaya Melayu ini memang belum ada,” ungkap Ketua Dewan Pendidikan Kota Pekanbaru, Drs H OK Nizami Jamil kepada Riau Pos Kamis (28/5). Nizami Jamil merasa prihatin dengan kondisi itu. Dirinya berharap pemerintah segera mempersiapkan kelengkapan dokumen dan segala yangdiperlukanuntukdiperjuangkan di tingkat pemerintah pusat agar muatan lokal budaya Melayu bisa masuk kurikulum pendidikan di

sekolah. “Kami prihatin sampai sekarang muatan lokal budaya Melayu ini belum masuk kurikulum (pendidikan). Itu tugas pemerintah termasuk menyediakan buku dan pendidiknya,”tuturnya. Jika kondisi seperti ini tidak segera menjadi perhatian pemerintah, maka budaya Melayu bisa punah. “Para guru juga masih banyak tidak mengerti muatan budaya lokal, buku tidak ada dan pengetahuan tidak ada,” katanya.(ilo)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

36

JUMAT, 29 MEI 2015 Young Smart n Creative

Musik Reggae, Musik Perdamaian i reggae

Welcome to my paradise Where the sky so blue Where the sunshine so bright Welcome to my paradise Where you can be free Where the party never ending TAHU dong Sobat Xpresi (SobeX) dengan penggalan lagu di atas? Ya, lirik lagu andalan dari Steven and The Coconut Treez yang berjudul Welcome to my paradise memang menjadikan peminat aliran musik reggae di tanah air semakin meningkat. SobeX tahu nggak yang dimaksud dengan reggae? Ya, aliran musik yang identik dengan unsur perdamaian dan persahabatan ini nggak pernah memandang status sosial. Musik reggae terus mengalami kemajuan dengan munculnya para musisi-musisi reggae yang ikut meramaikan industri musik di tanah air nih SobeX. Seperti Tony Q Rastafara, Steven and Coconut Treez, Ras Muhammad dan lainnya. Serta pastinya dengan didukung banyak media yang mengangkat tema perkembangan musik reggae ini di Indonesia SobeX. Musik reggae dipopulerkan dan dibawa ke kancah internasional oleh Bob Marley yang juga dikenal sebagai Rastafarian. Apa rastafarian itu? Nah rastafarian itu adalah orang pendukung yang mangakui rastafaria yang dianggap sebagai maharaja ethiopia. Rastafarian ini

FACEBOOK Reggae ya? Musik Reggae tu asik dibawa joged. Kalau lagi suntuk dengar musik ini bisa ngurangin rasa suntuk. Achmad Abi Rizky

Musik reggae tu lebih ke arah musik beraliran santai kayak di pantai

Sensasi musiknya lebih santai dan dan rasanya bebas kalau dengarin

Adam Dani

awalnya terjajah karena budaya rasis yang membedakan golongan manusia berdasar status yang melekat di diri dan nggak mungkin buat diubah SobeX. Ya seperti berdasarkan kulit gitu. Seperti orang Jamaika yang berkulit hitam yang banyak ditindas oleh mereka berkulit putih. Nah dari para rastafarian inilah tercipta musik reggae SobeX. Dan propaganda lagu reggae di Jamaika adalah sebagai aksi protes atas penindasan kaum putih. Dan dari situlah yang membuat Jamaika disebut sebagai negara awal yang mempopulerkan musik reggae Karena itulah SobeX lirik-lirik aliran reggae memang kebanyakan mengandung makna yang berprinsip dengan rastafarian, yaitu perdamaian, kebebasan dan keindahan alam. Terlebih lagi dengan pembawaannya yang sederhana dengan style rambut gimbal yang menjadikan lagu reggae memiliki ciri yang khas. Karena musik ini juga lahir di jalanan Getho, Kingson ibukota Jamaika. Jalanan ini dikenal sebagai kampung kaumnya rastafarian dengan ajaran kebebasan, perdamaian dan keindahan alam. Karena itulah reggae diidentikkan dengan rasta terlebih karena Bob Marley yang membawa genre musik ini adalah seorang penganut rasta. Tapi ingat ya SobeX, reggae dan rasta itu berbeda ya, karena reggae itu adalah nama genre musik sedangkan rasta atau rastafarian itu adalah

sebuah pilihan jalan hidup. “Bedanya musik reggae dengan yang lainnya itu ada di ketukannya. Regge mempunyai irama yang khas dan liriknya juga selalu mengenai keindahan, kejujuran. Lirik yang lebih bebas ajaran bob marley,” ujar mahasiswa UIN Suska Riau, Andy Poetra Harahap. Buat SobeX yang tertarik dengan musik reggae ini di Pekanbaru juga ada nih SobeX komunitas pecinta reggae, solidarasta family. Komunitas ini merupakan perkumpulan para penikmat, pecinta dan penggemar reggae. Komunitas ini bersama-sama belajar mendalami reggae lebih jauh dan juga untuk membangun jiwa revolusioner, jiwa pecinta damai dan peduli sesama. Komunitas ini juga mendirikan sebuah band bergenre reggae bernama Solidarasta. Berbagai aktivitas rutin dilakukan solidarasta family seperti silaturahmi, ngopi bareng, mengisi acara juga kegiatan sosial seperti bakti sosial dan peduli sesama dengan mengumpulkan dana amal dari ngamen serta perform di Car Free Day (CFD). Perkumpulan penikmat reggae ini memiliki tujuan untuk dapat berkreativitas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Pekanbaru dan sekaligus membentangkan sayap reggae di Kota Bertuah. Komunitas ini terbuka untuk semua pecinta musik reggae di Pekanbaru.(w)

Kampanye Peduli Lingkungan

reggae.

Pak Ciek Ilham

SMAN 4 Pekanbaru

Dua Siswa Menang Sayembara BKKBN KOTA (RP) - Dua siswa SMAN 4 Pekanbaru berhasil menjuarai lomba sayembara yang diselenggarakan BKKBN Provinsi Riau di Bengkalis. Kedua siswa SMAN 4 Pekanbaru tersebut adalah Yolanda juara I sayembara penulisan kreatif dan Veby Oksafiola juara II sayembara pidato. Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd mengatakan, kedua siswanya pada 7 Juni mendatang diundang sekaligus menerima sertifikat di Bengkalis. ‘’Awalnya, siswa ini mengirim makalah sesuai judulnya. Setelah

melalui seleksi makalah, siswa kami lah yang terpilih dan mempresentasikannya di hadapan dewan juri pada 18 Mei lalu,” tambahnya. Untuk guru pembina lanjut Nurhafni, ada ibu Dra Sakdiah yang selalu membimbing dan membina mereka sehingga mereka bisa berhasil. “Alhamdulillah, dua siswa kami berhasil, ini patut dibanggakan dan tidak lupa kami juga bersyukur atas prestasi yang telah diraih tersebut. Semoga prestasi ini akan terus ditingkatkan lagi sampai ke ajang na-

sional,” tutur Nurhafni. Lebih jauh dikatakan Nurhafni, para peserta didiknya tersebut akan mewakili Riau diajang nasional nantinya. Semua ini juga berkat kerja sama dan bimbingan para guru, siswa dan orangtua siswa SMAN 4. “Tanpa dukungan dari semua pihak, baik guru, siswa dan orangtua siswa, semuanya ini tidak akan bisa berhasil sampai seperrti ini. Jadi, kami juga ingin berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta memberika motivasi kepada anak didik ini,” ujarnya.(w)

HELFIZON/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMA YLPI Dra Ramunah, majelis guru dan siswa-siswi berfoto bersama usai acara, Sabtu (23/5/2015).

SMA YLPI

MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Perwakilan siswa, tamu undangan foto bersama, Kamis (28/5/2015).

Ada Daur Ulang Limbah di SMAN 1 Pekanbaru KOTA (RP) - Daur ulang limbah terlihat dilakukan warga SMAN 1 Pekanbaru. Ini dibuktikan saat kedatangan For Usserta RiauDinas Pos bersama dengan Badan Lingkungan Hidup Pekanbaru, Kebersihan dan Pertamanan, Pendidikan Pekanbaru, menyebutkan, pengelolaanDinas limbah ini memang Kamis (28/5). Daur ulang limbah ini sempena den- harus dilakukan dengan baik oleh seluruh masygan Kampanye Lingkungan Hidup di sekolah yang arakat. Ini dikarenakan, kondisi di lapangan medipimpin Dra Wan Roswita MPd. Pemandangan mang harus menjadi perhatian seluruh masyarakat. hijau dan udara sejuk begitu terasa saat memasu- Jaga lingkungan hidup. “Lihat di India cuacanya ki sekolah. panas sekali saat ini. Bahkan ada beberapa negara Dalam kegiatan ini dihadiri Kepala Badan yang mengalami panas terik matahari yang mengLingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru, Zulfikar, ganggu kehidupan manusia. Itu karena apa? PepoKepala Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas) honan sudah menipis. Hutan berkurang. Yang Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru, dahulunya ditumbuhi pepohonan hijau sekarang Zubir, Dinas Pendidikan Pekanbaru diwakilkan sudah habis ditebang,”ungkapnya. Muzailis , Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos, KhairKepala Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas) ul Amri, dan tim Sahabat For Us Riau Pos. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru, Kepala SMAN 1 Pekanbaru, Dra Wan Roswita Zubir menyebutkan, masyarakat diminta jangan MPd mengatakan, pihaknya menyambut baik keg- membuang sampah sembarangan. Buang sampah iatan Kampanye Lingkungan Hidup yang ditaja For di tempat pembuangan yang sudah ada dan buangUs Riau Pos ini. Menurut dia, kegiatan itu dinilai lah sampah sesuai waktu yang ditentukan. “Penbisa memberikan manfaat berupa pengetahuan golahan sampah ini memang harus dilakukan. bagi siswa untuk meningkatkan rasa cinta ling- Limbah yang ada sebaiknya dikelola dengan kungan hidup. “Kami sudah lama melakukan pen- baik. Dengan begitu akan terbentuk lingkungan gelolaan lingkungan hidup di SMAN 1 Pekanbaru. sehat, bersih, dan asri,” ungkapnya.(mgsf6/new) Seluruh siswan turut serta dalam melakukan pengelolaannya. Makanya limbah yang ada diolah sedemikian rupa menjadi barang berharga. Bahkan ada inovasi pembuatan tingkat bagi tuna netra otomatis dari limbah ini,” jelasnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, di sela kegiatan. Sementara itu, Kepala BLH Pekanbaru, Zulfikri

Penutupan Ekskul Penuh Warna KOTA (RP) - SMA YLPI Pekanbaru memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul). Ekskul yang ada di sekolah tersebut di antaranya pramuka, Rohis, kesenian, olahraga futsal dan english day. Pada Sabtu (23/5) lalu sekolah yang berada di Jalan Kaharudin Nasution ini melaksanakan acara

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

penutupan eskul di lapangan sekolah. Penutupan eskul ini bertujuan untuk memotivasi siswa untuk bisa mengikuti eskul yang ada di sekolah serta meningkatkan kreativitas siswa. “Kami berharap dengan adanya penutupan eskul ini siswa menjadi semakin kreatif melaksanakan

berbagai kegiatan, serta kami meminta kepada siswa agar selalu mau mengikuti eskul yang ada di sekolah,” tutur Kepala SMA YLPI Ramunnah. Di pertengahan acara, hujan sempat mengguyur sekolah, namun siswa dan majelis guru tetap antusias mengikuti jalannya acara.(f)

MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

HASIL KERAJINAN: Pengolahan limbah SMAN 1 Pekanbaru, Kamis (28/5/2015) menjadi hasil kerajinan patut dicontoh.

TERNAK LELE: Dengan mempergunakan drum bekas, SMAN 1 Pekanbaru melakukan ternak lele. Hasilnya sudah dikonsumsi oleh warga sekolah, Kamis (28/5/2015).

LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

JUMAT, 29 MEI 2015

37

Truk Parkir Memakan Badan Jalan Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

*1/MIRSHAL/RIAU POS

PAWAI: Lurah Limbungan Khairunas mengikuti pawai murid PDTA baru-baru ini.

Jadwalkan Kegiatan Bertemakan Agama RUMBAI PESISIR (RP) - Dalam mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi Kota metropolitan yang madani, seluruh unsur pimpinan yang ada di Kota Pekanbaru gencar melakukan kegiatan yang dapat mewujudkan cita-cita dari pimpinan Kota Pekanbaru. Salah satu cara untuk mewujudkan nya ialah dengan mengaktifkan seluruh kegiatan yang bernuansakan Islami. Hal ini diungkapkan Lurah Limbungan Khairunas kepada Riau Pos kemarin. Ia menyebutkan, pentingnya untuk melekatkan unsur agama dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat. Ia menyebutkan, dalam agendanya, sudah dijadwalkan beberapa agenda yang bertemakan agama. ”Tidak hanya peringatan hari besar Islam saja, saya mengagendakan beberapa kegiatan agama seperti wirid mingguan, pengajian bersama bapakbapak RW dan RT serta warga lainnya,” ungkapnya. Saat ini, untuk mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang madani, perlu perhatian dari segala lini. Memang, pemerintah memiliki cita-cita yang sangat mulia tersebut. ”Akan tetapi, kita sebagi pimpinan kelurahan juga dituntut harus aktif mengimbau masyarakat untuk mewujudkannya,” tambahnya. Ia menambahkan, untuk berbagai kegiatan agam yang ada di Kelurahan Limbungan, ia akan selalu mendukung, apabila ada sokongan yang diperlukan warga kepada pemerintah. Ia selaku perwakilan Pemko di kelurahan menyatakan siap untuk memberikan dukungan. ”Asal kegiatan itu positif, apapun itu saya akan dukung penuh kegiatan tersebut,” papar Khairunas. Nofri (37) salah seorang warga Limbungan menyebutkan, pemerintah harus mendukung kegiatan keagamaan. ”Dengan adanya keikutsertaan lurah pada kegiatan agama, antusias dari masyarakat itu jadi bertambah,” sebutnya.(*1)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

SEJUMLAH truk besar yang parkir di Jalanan Sri Palas, Kecamatan Rumbai, mulai meresahkan warga. Pasalnya, truk besar yang parkir dengan tidak beraturan tersebut, memakan hingga hampir setengah badan jalan. Tak ayal, berbagai keluhan warga tumpah karena kesal dengan truk yang parkir dengan sembarangan

tersebut. berhenti dari Seperti yang diparkirannya di ungkapkan Rompinggir jalan. Hal my (23) salah seorini tentu membuat ang warga Kelurawarga pengguna han Palas, Rumbai. jalan menjadi sanIa menuturkan, gat terganggu dentruk yang parkir gan kondisi ini. tersebut memang “Kadang dia jalan membuat penggudari pas parkir itu na jalan terganggu. ZULHELMI seenaknya saja. KaSelain memakan ARIFIN lau kecelakaan subadan jalan pada dah sering kali tersaat parkir, truk terkadang jadi di sini dikarenakan truk berjalan ugal-ugalan setelah yang parkir asal-asalan terse-

but”, sebutnya kemarin. Ia sangat mengharapkan pemerintah bisa segera menindak truk yang parkir dengan asal-asalan tersebut. ”Secepatnyalah, karena memang sudah sangat mengganggu kepada pengguna jalan. Saya rasa itu bukan jalan sendiri, tapi jalan ini milik bersama,” tambahnya. Menanggapi kejadian ini, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin saat dihubungi menuturkan, ia sama sekali belum

mendapatkan laporan dari warga tentang hal itu. Namun di lain hal, jika memang nanti setelah dicek ke lapangan kejadian ini memang sangat mengganggu ke masyarakat, pihaknya akan melakukan tindakan. “Mungkin akan ada jadwalnya untuk pengecekan ke sana. Namun mungkin belum dalam waktu dekat. Karena saat ini kami sudah mengaggendakan kegiatan untuk beberapa waktu ke depan,” sebutnya.(*1/ade)

SMAN 3 Pekanbaru setelah 6 Bulan Terbakar

”Kami akan Rindukan Puing-puing Bangunan Ini” Setengah tahun sudah berlalu, musibah kebakaran menimpa gedung bangunan SMAN 3 Kota Pekanbaru. Pada puing bangunan yang tersisa hingga saat ini, membuat segenap siswa-siswi kelas 12 yang baru-baru ini diumumkan kelulusannya, masih dirundung pilu. Tidak banyak yang tersisa, hanya kenangan masa indah remaja SMA yang tidak akan pernah terlupakan, tergambar pada puing-puing gedung bangunan sekolah mereka. Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

13 November 2014, merupakan hari yang cukup bersejarah bagi seluruh siswa-siswi SMAN 3 Pekanbaru yang terdapat di Rumbai itu. Di hari duka tersebut, kepiluan yang mendalam tidak hanya dirasakan oleh siswa-siswi beserta guru, akan tetapi, musibah yang melenyapkan bangunan sekolah

tempat tonggak penerus bangsa menuntut ilmu, lenyap dilahap api. Syevira Salsabila, peraih nilai UN tertinggi, jurusan IPS di SMAN 3 Kota Pekanbaru, menceritakan segenap rasa sedihnya. Saat akan meninggalkan sekolahnya, ia masih hanya melihat puing-puing bangunan. ”Aku masih ingat ada ribuan bahkan jutaan kenangan masa masa indah SMA di sini, baru rasanya kemarin kami mendaftar sekolah, namun waktu berjalan cepat, hingga sampai akirnya kami lulus dan mendapati keadaan yang masih berduka hingga saat ini,” ungkapnya saat ditemui di SMPN 6 Pekanbaru, tempat mereka menumpang belajar saat ini, Kamis (28/ 5). Pada saat terjadinya musibah kebakaran, ia bersama beberapa orang temannya sedang berada di Kabupaten Rokan Hulu untuk mengikuti pertandingan badminton pada ajang

Kejuaran Tingkat Provinsi (Kejurprov). ”Saat itu, pas mau balik menuju Pekanbaru, saat lihat status BBM teman “pray for SMAN 3”, aku nanya ada apa,” kisahnya. Setelah beberapa orang teman memberitahukan bahwasanya bangunan sekolahnya terbakar, sontak ia terkaget. Merasa tidak percaya dengan kabar yang telah ia dengar dari temannya. Namun kejadian itu sudah kurang lebih 6 bulan berlalu, entah ada kesalahan di mana, ia sebagai siswa tidak mengatahui, apa yang sebenarnya terjadi sehingga saat ini bangunan gedung tempat ia menghabiskan masa remajanya hingga saat ini

tak kunjung diperbaiki. “Sangat kasihan aku bang, apalagi nengok adikadik yang belajar harus numpang. Kabarnya besok untuk penerimaan siswa baru. Kegiatan belajarmengajarnya akan dilaksanakan di gedung SMA lain yang terletak di Kelurahan Okura, Rumbai Pesisir, sangat jauh,” sebutnya. Terlepas dari hal itu, Syevira dan kawan-kawan hingga saat ini masih merasakan kesedihan akan nasib sekolah mereka tersebut. ”Sewaktu pengumuman kelulusan, kami hanya di luar sekolah berdiri menunggu hasil. Dari sekolah memang tidak diperbolehkan untuk

masuk ke area bangunan sekolah, jadi pagar sekolah dikunci, dan pembagian hasil kelulusan UN dibagikan di luar pagar sekolah,” sebutnya. Ia berharap agar bangunan sekolahnya dapat diperbaiki secepatnya. Tidak tahu apa yang menjadi kendala, yang pasti mereka sangat terbebani akan hal ini. Ibarat akan meninggalkan orangtua yang sedang sakit untuk pergi merantau, “Di satu sisi kita sudah menyelesaikan tugas kita sebagai pelajar, namun di sisi lain harus meninggalkan sekolah yang sudah memberikan banyak arti kehidupan dalam keadaan menyedihkan,” tutupnya.(*1/ade)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Satpol PP Razia Panti Pijat Jondul LIMAPULUH (RP) - Awal Juni menjadi tenggat waktu bagi panti pijat di Perumahan Jondul ditutup habis oleh Pemko Pekanbaru. Jelang penutupan, razia dilakukan Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Rabu (27/ 5) malam. Dalam razia ini terjaring 9 orang wanita dan satu pria. Razia malam itu dilakukan di kawasan Perumahan

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Jondul lama. Hal ini sesuai janji yang sempat dilontarkan Pemko Pekanbaru. Beberapa waktu lalu disebut menjelang penutupan habis panti pijat di kawasan tersebut pengawasan akan terus dilakukan. Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Kamis (28/5) mengatakan, razia ini berawal dari patroli yang dilakukan pihaknya di kawasan terse-

but.’’Kami setiap malam patroli rutin di sana. Panti pijat yang beroperasi langsung kita amankan pekerjanya dan didata,’’ sebutnya. Meski belum secara resmi menutup seluruh panti pijat di sana bersama instansi terkait yang tergabung dalam tim yustisi Pemko Pekanbaru, Zulfahmi mengatakan apa yang dilakukan Satpol PP Rabu malam adalah penertiban jelang

penutupan dan juga jelas memasuki bulan Ramadan. ’’Ini upaya awal penertiban. Mereka didata dan diminta untuk membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi lagi,’’ sebutnya. Sebelumnya, Badan Satpol PP Kota Pekanbaru mendata ada 29 panti pijat tak berizin berdiri di Perumahan Jondul. Di antaranya saat ini masih bebas beroperasi.(ali)

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Besok, 1.503 Lulusan UIR Diwisuda MARPOYAN DAMAI (RP) Universitas Islam Riau (UIR), Sabtu (30/5) akan wisuda sarjana ke-66 dan Pascasarjana ke-29. Sebanyak 1.503 lulusan yang akan diwisuda terdiri dari 1.391 sarjana (S1) dan 112 orang program pascasarjana (S2). “Dengan diwisudanya 1.503 lulusan, maka jumlah alumni Universitas Islam Riau telah mencapai 37.730 orang,” ungkap Kepala Biro Administrasi Akademikdan

Kemahasiswaan UIR, Amris, Kamis (28/5). Amris menambahkan, dari 1.503 yang akan diwisuda, lulusan terbanyak berada di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan jumlah wisuda 660 orang. Fakultas Ekonomi 179 lulusan, Fisipol 166 lulusan, Fakultas Hukum 140 lulusan, Fakultas Teknik 136 lulusan, Fakultas Agama Islam (FAI) 55 lulusan, Fakultas Psikologi 29 lulusan,

Fakultas Pertanian 22 lulusan dan Fakultas Ilmu Komunikasi 4 orang. Sementara program pascasarjana dari 6 program studi berhasil menamatkan 112 lulusan. “Sedangkan untuk program studi pascasarjana yang paling banyak Ilmu Hukum,” terang Amris. Begitu juga dengan alumni, kata Amris, jumlah paling banyak berada di FKIP dengan 12.362 orang, disusul Ekonomi 8.373 orang.(ilo)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

PANAM-PAYUNG SEKAKI

Tidak Ditemukan Beras Plastik

Operasi Pasar Elpiji 3 Kg Kurang Sosialisasi LABUH BARU BARAT (RP) - Operasi pasar (OP) murah gas elpiji tiga kilogram digelar di Kantor Kelurahan Labuh Baruh Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (28/5).Operasi tersebut dilakukan seiring dengan kelangkaan dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg di Pekanbaru. Meski demikian, operasi pasar murah tersebut sepi pembeli. Dalam satu jam, hanya beberapa warga yang datang untuk membeli gas 3 kg. Satria warga Labuh Barat ini menuturkan, dirinya baru mengetahui OP tersebut melalui sosialisasi usai salat Zuhur di masjid. Seusai salat, ia langsung mempersiapkan persayaratan untuk bisa membeli tabung gas elpiji 3 kg di pasar murah. “Karena sosialisasinya mendadak, mungkin warga banyak yang tidak tahu. Jadi, banyak yang tidak datang ke operasi pasar ini,” ujarnya. Namun, Satria mengaku terbantu dengan operasi pasar murah tersebut. Soalnya, elpiji tiga kilogram di daerahnya saat ini langka. Bahkan, ia sempat dua hari tidak bisa memasak akibat sulit mendapatkan gas elpiji 3 kg di warung-warung. “Kalaupun ada, harganya mahal. Ada yang Rp21 ribu, ada juga yang lebih mahal. Bahkan, ada yang dijual Rp23 ribu. Soalnya, barangnya langka,” tuturnya. Sementara itu, Lurah Labuh Barat, Lukman Hakim menuturkan kurangnya koordinasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, menyebabkan operasi ini sepi. “Saya saja baru dikasi tahu pukul 12.30 WIB, langsung saya sosialisasikan ke RT dan RW,” katanya.(*2)

Pemasang Spanduk Liar Belum Juga Jera PANAM (RP) - Walaupun setiap hari petugas Satpol PP Kecamatan Tampan secara rutin melakukan penertiban, tetapi masih saja ada baliho dengan rangka bambu yang terpasang di sepanjang Jalan HR Soebrantas dipasang. Keberadaan spanduk liar dinilai telah merusak pemandangan. Menurut Camat Tampan Syamsuir SSos, yang sering dijadikan lokasi pemasangan spanduk liar adalah sepanjang Jalan HR Soebrantas dan Jalan SM Amin. “Biasanya saat kita berpatroli tidak ada pemasangan. Kalau terlihat pasti semua spanduk itu kami tertibkan, selain itu upaya kita adalah menelepon para pemasang spanduk tersebut yang tertera nomornya di spanduk,” ujarnya. Selain spanduk, Satpol PP juga membersihkan sejumlah poster yang tertempel di sejumlah tempat, termasuk yang tertempel di pohonpohon, serta tiang listrik. Total spanduk, poster dan umbul-umbul liar yang berhasil ditertibkan petugas Satpol PP sejak Januari hingga saat ini mencapai puluhan.(*2)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

39

CF3/MIRSHAL/RIAU POS

MELATIH BURUNG: Anggota Bulan Bintang Team, komunitas burung merpati sedang melatih burung merpati di lapangan Jalan Naga Sakti, Kamis (28/5/2015). Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan saat lomba balap burung digelar.

LABUH BARUH (RP) - Lurah Labuh Baruh Timur, Putri Indriyanty SSTP MSi menjamin hingga saat ini, belum ada beras plastik yang beredar di kawasannya. “Sejauh ini kami belum ada menerima laporan soal adanya beras plastik. Laporan masyarakat juga belum ada,” kata Putri kepada Riau Pos, kemarin. Meski demikian, pemerintah daerah tetap mengambil langkah antisipasi dengan meminta kepada seluruh instansi terkait untuk senantiasa melakukan pengawasan di pasarpasar. Ia juga menyebutkan akan segera melakukan sidak ke seluruh toko beras di wilayahnya. Sidak yang akan dilakukan dalam pekan ini, karena dikhawatirkan beras sintetis atau plastik akan beredar di daerah yang bukan daerah pertanian. Dengan beredarnya beras plastik pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan sidak ke toko beras yang cukup besar, serta seluruh mini market dan pasar yang ada. Hal itu dilakukan guna memberikan keamanan serta kenyamanan para pembeli beras yang saat ini merasa resah atas beredarnya kabar terkait dengan kasus beras plastik.(*2)

Naker Asing Berani Dibayar Murah Laporan MUSLIM NURDIN, Panam muslim-nurdin@riaupos.co.id

SUMBER daya manusia (SDM) menjadi modal utama untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015. Maka itu, tenaga kerja di Indonesia harus memiliki kompetensi dan ketrampilan yang lebih agar dapat bersaing dengan negara lain. Apalagi Riau merupakan satu di antara pintu gerbang Indonesia dalam pelaksanaan MEA. Jangan nanti, mahasiswa dan pemuda Riau tergilas di saat tenaga-tenaga kerja asing itu datang ke Indonesia. Tenaga kerja yang kurang terampil terpinggirkan. Jadinya, waktu sisa ini harus dipacu dari berbagai sektor. Demikian diungkapkan anggota DPD RI asal Riau Rosti Uli Purba saat memberikan materi dalam seminar nasional yang ditaja BEM

Fisip Unri dalam acara Fisip Intelektual Competion (Fition) 2015 di Aula Rektorat Universitas Riau, Kamis (28/ 5). Apalagi, dalam jangka waktu lima tahun kedepan jika SDM tidak siap maka SDM bakal terancam dengan tenaga kerja asing yang lebih dulu siap menghadapi MEA. “Apalagi mereka (TKA) siap dibayar murah, inilah yang harus kita pahami bagi para pemuda dan mahasiswa dalam menyambut MEA ini,” kata Rosti. Ia juga menyebutkan apabila pekerja dari Filipina datang dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik, tentunya perusahaan akan memilih pekerja asing tersebut. Bahkan, pekerja dari Vietnam bersedia dibayar lebih murah. Atau, pekerja asal India dan Bangladhes yang rela dibayar sepertiga gaji pekerja Indonesia. Keadaan ini harus segera di-

ubah sebelum MEA benarbenar berlangsung. “Akan banyak pekerja yang masuk ke Indonesia dan sedikit yang sanggup bersaing kerja ke luar negeri,”paparnya. DPD RI sebutnya juga telah melakukan berbagai kesiapan dalam menyongsong MEA. Di antaranya mendorong daya saing di segala bidang, melakukan efisiensi birokrasi dan penguatan infrastruktur. “Melakukan pembenahan dengan melakukan evaluasi keuntungan dan kerugian terkait kerja sama investasi,” katanya. Sementara itu, Dwi Agus Sumarno menyebutkan, untuk meningkatkan daya saing masyarakat di bidang pendidikan adalah mutu dan kualitas pendidikan. “Apabila tingkat mutu kualitas pendidikan sudah bisa diatasi maka kita siap menghadapi pasar bebas tersebut,” sebut mantan Kadis Pendidikan Riau ini.(*2)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


40

METROPOLIS

Rasionalisasi Jangan Kurangi Hak Rakyat Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota soleh-saputra@riaupos.co.id

DALAM beberapa kali hearing Komisi III DPRD Pekanbaru dengan dinas mitra kerjanya, diketahui banyaknya dinas yang melakukan rasionalisasi anggaran dengan mengurangi hakhak rakyat. Anggota Komisi III Fikri Wahyudi Hamdani mengatakan, dalam hearing dengan Dinas Sosial dan Dinas Pemuda dan Olahraga beberapa waktu lalu, Komisi III menemukan beberapa anggaran yang diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

malah dilakukan rasi(28/5). onaliasi. Komisi III juga me”Misalnya saja Dinyoroti Dispora Pekanbaru.Beberapa nas Sosial yang merasionalisasi anggaran kepentingan masyabantuan korban banrakat seperti pemelijir dan juga korban haraan lapangan kebakaran. Itukan hak olahraga terkena dari masyarakat, japemotongan. nganlah dikurangi. ”Lapangan olahSebaiknya yang di- FIKRI WAHYUDI raga inikan penting rasionalisasi adalah untuk masyarakat dan pengembangan atletkegiatan seremonial mereka seperti pelatihan dan atlet yang ada. Jadi seharusnya lainnya. Namun sekarang, yang tidak harus terkena rasionalisasi. malah berjalan adalah kegiatan Yang harus dirasionalisasi adalah seremonial seperti pelatihan yang sifatnya seremonial,” dan lain-lain,” kata Fikri, Kamis tutupnya.(yls)

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Komisi III Minta Data Assessment ke BKD KOTA (RP) - Ketua Komisi III DRPD Pekanbaru Ir Nofrizal MM tampak kesal. Pasalnya, sudah dua kali pihaknya melakukan hearing dan melayangkan surat ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, namun apa yang diminta tak kunjung dipenuhi. ”Sudah dua kali kami melakukan hearing dan juga menyurati pihak BKD untuk meminta data mutasi dan hasil assessment pejabat eselon II. Namun sampai sekarang belum diberikan juga, kami juga tidak tahu kenapa mereka tidak mau memberikan data,” kata Nofrizal kepada Riau Pos, Kamis (28/5). Nofrizal mengaku sangat menyayangkan sikap BKD ini. Menurutnya, di saat ini yang merupakan era keterbukaan informasi, masyarakat berhak mengetahui pengelolaan kepegawaian. Mulai dari kepangkatan

hingga kinerja. Pasalnya, dana tunjangan kinerja yang didapatkan pegawai berasal dari uang rakyat. Selain hasil assessment, Komisi III juga menyoroti soal banyaknya tenaga honorer pada tiap-tiap Satker yang ada. Atas ditemukannya fakta tersebut, dewan juga telah meminta data berapa jumlah tenaga honorer yang saat ini ada. Namun lagi-lagi hingga kini data tersebut belum juga didapatkan. ”Rata-rata tenaga honorer yang ada itu adalah tenaga potensial, dan mereka lah yang selama ini melakukan pekerjaan sebenarnya. Harusnya data-data kepegawaian ini bisa diakses melalui internet. Jadi kalau ada ketidaksesuaian jabatan bisa langsung dikontrol,” tutupnya. Kepala BKD : Saya Tak Ada Terima Surat Dikonfirmasi, Kepala Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie mengaku tak mendapat surat undangan hearing. ”Tak ada saya terima undangan. Kalau ada, kami pasti datang. Karena dewan ini kan kami hormati,’’ kata Rozie. Assessment menjadi polemik setelah banyak pertanyaan terkait hasil yang tak diungkap BKD. Rozie mengatakan sebenranya tak ada permasalahan dalam proses assessment. Terkait keterbukaan data hasil assessment, ia menyebut bisa membukanya jika ada izin Wali Kota Pekanbaru. ’’Itu kan sudah kami serahkan pada wali kota. Saya tentu minta izin dengan Pak Wali,’’ ucapnya. Namun, apakah permintaan DPRD untuk membuka hasil sudah disampaikannya pada wali kota, Rozie katakan belum. ’’Belum. Beliau kan sekarang masih sibuk,’’ tutupnya.(sol/ali)

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

SUKAJADI-SENAPELAN

41

65 Persen Koperasi Mati Suri Laporan M ALI NURMAN dan JOKO SUSILO, Sukajadi redaksi@riaupos.co.id

CF2/MIRSHAL/RIAU POS

BERSIHKAN AREA KANTOR: Camat Senapelan Hj Lili Suryani SSos MSi bersama petugas Kebersihan Operasional dan Pemeliharaan Kecamatan Senapelan bersama-sama membersihkan area Kantor Camat Senapelan di Jalan Panglima Undan, Kamis (28/5/2015).

Tidak Ada Informasi Disembunyikan SENAPELAN (RP) - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarif Hidayat berjanji akan sangat kooperatif dan tidak menyembunyikan informasi selagi informasi itu bisa dipublikasikan. Hal ini dikatakannya saat temu-ramah dengan wartawan peliput di Polresta Pekanbaru, Kamis (28/5) di Hotel Furaya Pekanbaru. ‘’Media merupakan mitra kami, saya berharap dengan pertemuan ini, silaturahmi dengan media lebih baik ke de-

pannya,’’ tuturnya. Ia menegaskan tidak ada ruang atau sekat, saat para wartawan untuk menggali informasi di lingkungan Polresta Pekanbaru. ‘’Tapi kami tetap berharap, jika ada kasus yang masih perlu penyelidikan lebih mendalam, kami minta teman-teman bersabar dulu,’’ terangnya. Tapi diirinya sangat yakin sekali, para wartawan sudah mengerti kode etik masing-masing. ‘’Mari sama-sama saling mem-

bantu untuk menjadikan Pekanbaru ini lebih aman,’’tuturnya. Ia mengatakan dari berbagai komintas yang ingin bertemu dan silaurahmi dengannya, wartawan peliput di Polresta paling prioritas. ‘’Ada banyak komunitas ingin bertemu, namun sebelum dengan wartawan Polresta saya tidak mau, itu dilakukan sematasama karena saya ingin memulai dengan sesuatu yang baik,’’ tambahnya.(hsb)

HINGGA kini terdaftar 924 koperasi di Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi Kota Pekanbaru. Namun, hanya 35 persennya atau 369 koperasi yang aktif. Sisanya, sekitar 65 persen mati suri akibat konflik kepengurusan pada internal koperasi. Hal ini dikatakan Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad, Kamis (28/5).’’Ini kondisi yang dominan sekarang. Terjadi miskomunikasi terhadap pengurus dan adanya mosi tidak percaya yang dilakukan oleh jajaran kepengurusan,’’ kata Ingot. Menyikapi hal tersebut, Ingot menyebut pihaknya akan berusaha untuk meminimalisi masalah yang ada. Upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan beroperasinya koperasi di Pekanbaru yang hidup segan mati tidak mau.’’Kami sedang mela-

kukan pembinaan dan mencarikan solusi kepada mereka,’’ lanjutnya. Pada 2015 ini, Dinas UMKM dan koperasi tidak luput dari rasionalisasi yang diterapkan pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Sekretariat Kota Pekanbaru. Dari anggaran yang mulanya Rp6 miliar, kini dana yang akan dikelola tinggal Rp4 miliar. ‘’Ini tidak mempengaruh program-program pembinaan terhadap koperasi,’’ ujar Ingot. Industri Kecil Lokal Sulit Berkembang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru merasakan perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Pekanbaru berjalan lambat. Padahal, IKM di Kota Pekanbaru yang sudah terdata mencapai 1.800 IKM. Namun hanya beberapa IKM yang berhasil tetap bertahan. “Pertambahan IKM grafisnya naik setiap tahunnya. Tetapi IKM rata-rata kesulitan untuk bisa mengembangkan usa-

hannya. Bahkan yang lainya banyak yang gulung tikar,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kerja Sama Disperindag Pekanbaru, Hamdani kepada Riau Pos, Rabu (27/5). Disperindag Pekanbaru memiliki satu program andalan yang dinilai sebagai upaya jalan keluar membantu para IKM. Sehingga diharapkan mampu bersaing dengan usaha makro dan tidak tumbang ketika bersaing. “Jadi kami punya program pembinaan dan menjalin kerja sam dengan ritel besar. Bahkan kami juga bekerjasama dengan Mal di Pekanbaru,” katanya. Dampak positif dari kerja sama itu menurut Hamdani untuk mengembangkan IKM. “Jadi produksi home industri dan kreativitas para IKM lokal bisa dipasarkan melalui pasar modren, mal dan ritel besar. Dan di situ diharapkan dapat bersaing,”katanya. Disperindag Pekanbaru barubaru ini telah menjalin kerja sama dengan pihak Mal SKA.(nto)

Bangun Pos Pengawasan di Hutan dan Taman Kota SUKAJADI (RP)- Masih minimnya pengawasan terhadap lokasi hiburan masyarakat kota seperti hutan dan taman kota menjadi sorotan anggota DPRD Pekanbaru. Akibat minimnya pengawasan tersebut, segelintir orang memanfaatkannya untuk melakukan kegiatan negatif seperti berbuat

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

asusila. Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Yose Saputra kepada Riau Pos, Kamis (28/5) mengatakan, beberapa orang yang kerap menyalahgunakan tempat tersebuat di antaranya adalah para muda-mudi. Untuk itu ia meminta kepada Pemerintah Kota

(Pemko) Pekanbaru melalui Satpol PP untuk segera melakukan penertiban dan lebih meningkatkan pengawasan. “Kehadiran muda-mudi yang menyalahgunakan tempat tersebut sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu kami minta kepada pihak Pemko Pekanbaru ber-

sama dengan intansi terkait segera ambil tindakan. Bila perlu dirikan pos yang bertujuan untuk memantau dan mengawasi kegiatan muda-mudi di sana,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, ia mengharapkan dengan dibangunnya pos penjagaan di hutan kota tersebut dapat meningkatkan

pengawasan di lokasi tersebut. Sehingga segelintir orang yang memanfaatkan hutan kota tersebut untuk berbuat asusila dapat diminimalisir. Oleh karena itu Yose meminta untuk mengaktifkan jika sudah ada pos yang dibangun dengan meletakkan penjaga di sana. “Setelah dibangun jangan

dibiarkan begitu saja, tapi tempatkan petugas di sana,”pinta Yose. Politisi Partai Golkar tersebut juga meminta agar para orangtua juga ikut aktif untuk mengawasi anak-anaknya. Selain pengawasan juga penting untuk diberikan pemahaman kepada anak tentang norma sosial yang harus dijaga.(sol)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


SOCIETY

42

Riau Pos JUMAT, 29 MEI 2015

Sertijab Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau

Lanjutkan Program yang Sedang Dilaksanakan SERAH terima jabatan (sertijab) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Kamis (28/5) berlangsung khidmat. Sertijab antara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau yang lama Drs Frans Richard Sugiyanto MM dengan Dr Ferdinan Siagian SH MH selaku pejabat baru itu, dilaksanakan di lantai dua Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Acara ini dihadiri Menteri Hukum dan HAM RI yang diawakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Dr Y Ambeg Paramarta serta pejabat di Provinsi Riau, di

Foto bersama dengan seluruh pejabat Kementerian Hukum dan HAM Riau.

antaranya Kapolda Riau, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Danrem 031 Wirabima, Ketua Pengadilan Agama, Danlanud, Konsulat Ma-

laysia, Bupati Kampar, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ketua Perwakilan BPKP Riau, Ketua Ombudsman Riau, Kakanwil Kementerian Agama Riau, Kakanwil

Kemenkumham Sumatera Utara dan Rektor Universitas Riau. Dr Y Ambeg Paramarta dalam sambutannya men-

jabat yang baru agar dapat melanjutkan semua program yang sudah dilaksanakan itu dengan baik ke depannya. Sesuai arahan dari Meteri Hukum dan HAM RI itu, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau yang baru Dr Ferdinan Siagian SH MH mengucapkan terima kasih. Ke depan ia akan berusaha melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh pejabat lama serta akan membuat program baru yang dapat dirasakan langsung oleh yampaikan ucapan terima kasih masyarakat.(adv) kepada pejabat yang lama, yang Narasi: MUSLIM NURDIN sudah melaksanakan tugas denFoto: HUMAS KANWIL KEMENKUM HAM RIAU gan baik. Ia berharap kepada peKapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menyalami Drs Frans Richard Sugiyanto MM.

Penyerahan memori serah terima jabatan.

Penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh Ambeg Paramarta yang mewakili Menteri Hukum dan HAM RI.

Salam komando kesatuan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau yang baru Dr Ferdinan Siagian SH MH (kanan) dengan pejabat yang lama Drs Frans Richard Sugiyanto MM.

Penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau yang lama kepada yang baru.

Sekapur sirih kepada sejumlah pejabat di antaranya Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman.

Ucapan selamat dari para pegawai Kementerian Hukum dan HAM Riau.

KRIMINALITAS Harta Benda Ditahan RT, Warga Jalan Manggis Lapor Polisi KOTA (RP) - Sungguh malang nasib keluarga Siriadi (53) beserta Diana (35) istrinya. Tiga bulan lamanya harta benda mereka ditahan oknum RT berinisial Be warga Jalan Manggis, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai. Keduanya akhirnya melapor kasus ini ke Polsek Bukit Raya berDalam waktu sama anaknya yang dekat ini, kami masih berumur 19 buusahakan titik lan, Selasa (26/5) sekitar pukul 15.30 WIB. terang laporan Siriadi mengaku sejak korban dapat tiga bulan lalu Be selesai. menahan harta bendanya, sejak itulah IPDA M BAHARI hanya pakaian yang di ABDI SH badannya digunakan Kanit Reskrim hingga sekarang. Tindakan Be berawal saat tiga bulan yang lalu, Be meminta uang arisan senilai Rp1 juta. Istrinya mengatakan Be mengharuskan uang tersebut dibayarkan. Namun karena tidak sanggup, Diana yang sehari-hari berjualan gado-gado itu menyampaikan tidak mampu. Lantas karena Be mewajibkan membayar, apalagi kebetulan Be adalah pemilik rumah kontrakan, saat Sariadi dan Diana keluar rumah, Be langsung mengevakuasi harta benda mereka ke gudang rumahnya. Setelah pulang ke rumah, mereka terkejut melihat harta bendanya sudah tidak ada lagi. Setelah dijumpai pasangan suami istri tersebut di rumah Be, mereka mendapatkan penjelasan penyebab harta bendanya ditahan. Setelah dibujuk rayu, hati Be tak juga luluh. Ia tetap bersikeras menahan harta benda tersebut. Saat ini kedua pasangan suami istri tersebut tinggal di Jalan Marsan Kecamatan Tampan, tanpa ada harta benda yang mereka miliki. “Semalam kami sudah datang baik-baik, karena pakaian saya dan anak saya sudah tidak ada lagi. Katanya kunci gudang tidak ada,” jelasnya dengan sedih. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi, Kamis (28/5) melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksisaksi, dan melengkapi alat bukti terkait laporan tersebut guna mengetahui apakah perkara yang dilaporkan tersebut merupakan tindak pidana atau bukan. ‘’Dalam waktu dekat ini, kami usahakan titik terang laporan korban dapat selesai,’’ ujarnya.(*4) REDAKTUR: ADE CHANDRA

Guru Madrasah Dirampok Ditodong Pisau, Rp12 Juta dan 1 Unit Laptop Raib Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

PAGI itu seperti biasanya, Asih Lestari SPd, seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah keluar dari rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB. Dengan mengendarai sepeda motor, Asih pergi bekerja sendirian menuju sekolah tempatnya mengajar di Jalan Umban Sari Atas, Kecamatan Rumbai. Saat sudah hampir sampai di tempat tujuan, ia tidak merasa ada kendaraan lain yang mengikutinya. Tiba-tiba tasnya ada yang menarik namun ia berusaha mempertahankannya hingga ia terjatuh. Ia akhirnya merelakan tasnya yang berisi uang Rp12 juta

dan 1 unit laptop dan dompet di dalamnya berpindah tangan, ketika pelaku menodongkan pisau ke perutnya. “Memang, setiap pagi di sini (Jalan Umban Sari Atas, red) sangat sepi sekali, tadi pagi, saat sedang di jalan, saya tidak merasa ada yang mengikuti. Saat hampir sampai ke sekolah, tepat pada bengkolan setelah kuburan yang ada di Jalan Umban Sari Ujung ini, tas yang saya sandang ditarik oleh seseorang,” tuturnya, Kamis (28/5) menceritakan kejadian yang menimpanya. Ssempat terjadi saling tarik antara pelaku dan dirinya dalam keadaan motor masih berjalan. Namun akkirnya, Asih terjatuh karena berusa-

ha mempertahankan tas yang disandangnya. Salah seorang pelaku langsung melompat ke arahnya dan menarik tas yang menjadi buruan kawanan rampok tersebut. Asih yang bersikukuh mempertahankan tasnya, membuat pelaku geram dan mengeluarkan sebilah pisau. Pisau yang digunakan pelaku ditodongkan tepat di perut Asih. ”Kasih tasnya, kalau tak saya bunuh kau,” ujar Asih menirukan ucapan pelaku. Asih yang dalam keadaan takut dan panik, melepaskan tasnya dan menyerahkan tasnya. Hingga akirnya pelaku berhasil membawa kabur tas yang berisi uang Rp12 juta, 1 unit laptop, dan dompet dengan nominal uang yang tidak banyak. Kejadian ini juga disaksikan oleh salah seorang guru rekan seprofesi korban, Hasmiati SAG, guru agama MI

Muhammadiyah yang pagi itu kebetulan lewat di tempat kejadi perkara dengan sepeda motor miliknya samasama hendak menuju ke MI Muhammadiyah. Ia melihat korban yang ternyata teman seprofesinya sudah dalam keadaan terjatuh. Saat ia menghampiri, korban berteriak histeris kepadanya. ”Saya dirampok”!! seru korban kepada Hasmiati. “Saya juga ikutan panik,” ujar Hasmiati kemarin. Korban yang pada saat itu mukanya pucat pasi, meminta agar Hasmiati mengejar pelakunya.”Jangan tolong saya, kejar perampoknya,” sambung Hasmiati bercerita. Sontak, Hasmiati memacu motornya dan mengejar perampok yang berjumlah dua orang tersebut. Namun setelah mencari jejak perampok ke arah yang ditunjuk korban, Hasmiati tidak mene-

mukan apa-apa. Hasmiati yang masih dalam keadaan panik, segera memutar kendaraannya dan menuju ke sekolah, dengan maksud meminta bantuan kepada rekan-rekan guru lainnya untuk menolong korban. ”Saya sudah seperti orang kemasukan setan pas sampai di ruangan guru, berteriak untuk meminta pertolongan guru lainnya untuk menolong korban,” tuturnya histeris. Beberapa orang guru lakilaki pun bergegas menuju ke TKP menolong korban. Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. ‘’Kami sudah menerima laporannya. Saat ini (kemarin) beberapa anggota sedang berada di lapangan melakukan penyelidikan,’’ ucapnya.(*1/*4/ade)

Miliki Sabu, Mantan Guru Honor Ditangkap KOTA (RP) - AD (27) tidak menyangka perbuatan yang dilakukannya akan diketahui pihak kepolisian. Ia kedapatan memiliki sabu sebanyak 13 paket kecil dengan berat hanya 0,7 gram. Mantan guru honorer di salah satu SMK di Kuala Kampar, Pelalawan ini harus merasakan dinginnya lantai tahanan Polsek Senapelan. Saat ditangkap pria asal Kampar ini mengaku sedang di rumah dan bersenda gurua dengan istri dan anaknya yang masih berumur 2 bulan, Rabu (27/5). ‘’Saya lakukan ini untuk kep-

erluan ekonomi. Semenjak istri saya hamil 7 bulan saya tidak lagi kerja, hingga anak saya berumur dua bulan tidak juga bekerja, makanya baru rencana jual sabu,’’ terangnya. Ia mengaku baru mendapatkan sabu tersebut dalam beberapa hari kebelakangan dari seorang teman di Pasir Pangaraian, Rohul. “Saya pesan sama teman lewat telepop, tapi yang mengantar orang lain,’’ tutur pria yang pernah mengenyam pendidikan S1 di Yogyakarta ini. Rencananya sabu seberat 0,7 gram tersebut akan dijualn-

EKSPOS: Kanit Reskrim Polsek Senapelan Iptu Syahrizal menggelar ekspos tersangka AD (27) atas kepemilikan sabu-sabu seberat 0,7 gram di Mapolsek Senapelan, Kamis (28/5/ 2015). CF1/MIRSHAL RIAU POS

ya dengan temannya di Pekanbaru. ‘’Tapi belum sempat jual, kalau jual bisa dapat sekitar Rp1,3 juta,’’ terangnya lagi. Rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membayar uang kontrakan rumah di Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. ‘’Uang kon-

trakan sebulan Rp600 ribu sudah telat beberapa hari,’’ terangnya. Dengan wajah yang sedih, ia mengatakan sangat menyesal, apalagi mengingat nasib anak dan istrinya jika ia dihukum penjara. ‘’Saya sedih, mereka saat ini tinggal sama keluarga,’’ tuturnya.

‘’Mudah-mudah hukuman saya tidak berat,’’ ujarnya. Kanit Reskrim Polsek Senapelan Iptu Syahrizal SE MSi mengatakan penangkapan berdasarkan atas adanya laporan dari masyarakat bahwa tersangka memiliki sabu-sabu yang sudah meresahkan warga.(hsb) TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

JUMAT, 29 MEI 2015

43

ADVERTORIAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PEKANBARU

BNNK PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMKN 4 Sudarti, BNNK, dewan juri dan Satgas Antinarkotika foto bersama sesudah kegiatan lomba, Senin (25/5/2015).

BNNK Gelar Lomba Mading 3D di SMKN 4 BADAN Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, Senin (25/5) mengadakan lomba majalah dinding (mading) 3D di SMKN 4 Pekanbaru. Kegiatan tersebut dalam mendukung program kegiatan BNNK Pekanbaru dalam memfasilitasi pemberdayaan masyarakat di lingkungan pelajar dalam upaya P4GN. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa kelas X dan XI dari 19 kelas atau kelompok. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan para peserta lomba juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Kepala SMKN 4 Dra Sudarti MM sangat mengapresiasi kegiatan lomba yang difasilitasi oleh BNNK Pekanbaru dalam rangka meningkatkan kreativitas para siswa untuk antinarkoba dan meningkatkan kepedulian siswa. Selama perlombaan ini berlangsung para siswa/i menuangkan ide kreatif mereka dengan membuat mading 3D dengan ide yang diambil adalah menciptakan siswa untuk membentengi diri dari bahaya narkoba. Kegiatan ini juga dinilai oleh dewan juri yang masing-masing perwakilan dari guru dan

pihak BNNK. Ada pun pemenang lomba juara 1 dari kelas X Desain Komunikasi Visual 1, Juara II dari kelas X Desain Produksi Kria Tekstil 2, Juara III dari kelas XI Desain Produksi Kria Tekstil. Kepada Riau Pos, Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat Novrizon mengaku bangga dengan kreativitas siswa SMKN 4. ”Saya berharap mereka tidak hanya berhenti sampai di situ, tapi terus menggali potensi diri, s ehingga ke depan tidak hanya dapat bermanfaat untuk diri sendiri tapi juga lingkungan tempat tinggalnya. Dengan kreatif, siswa dapat membentengi diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan teman yang mengajak ke arah penyalahgunaan narkoba,’’ ungkap Novrizon sambil menambahkan kegiatan tersebut dilakukan sejak Maret hingga Juni mendatang di sejumlah SLTA.(adv)

CF4/MIRSHAL/RIAU POS

PERBAIKAN JALAN: Pengendara motor tetap melintasi jalan yang sedang diperbaiki di jalur lambat Pasar Pagi Arengka Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (28/5/2015).

7.536 VCD Bajakan Disita Sambungan dari hal. 33 yang disita Polresta Pekanbaru. Saat ini cakram optik tersebut masih tersebar di masing-masing Polsek sePekanbaru. ”Razia yang dilakukan malam kemarin (Rabu, red) di 15 titik,’’ ujar Kapolresta Pekanbaru Kombespol Aries Syarif Hidayat melalui WakapolrestaAKBP S Putut Wicaksono, Kamis (28/5).

Dikatakannya, upaya ini dillakukan atas perintah dari Mabes Polri, karena maraknya pembajakan karya seni oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. ”Saat ini penjual masih sebatas dimintai keterangan, tidak ditahan, karena target utama kami si pengganda VCD dan DVD bajakan tersebut. Kita ingin mencari siapa distributor di balik maraknya peredaran VCD dan DVD itu,’’ tu-

turnya. Dari 15 titik yang dirazia, sitaan paling banyak yakni di Super Star Jalan HR Soebrantas dengan barang bukti 3.400 keping. Di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai disita 1.289 keping dari empat titik. Jalan Kartama 561 keping, Jalan Tengku Bey 210 keping. Selanjutnya, Jalan Sepakat Kecamatan Tenayan Raya 492 Keping, Jalan Lin-

tas Timur Km 12 sebanyak 656 keping, Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki 456 keping. Kemudian Jalan Kayu Manis 238 keping, Jalan Riau 292 Keping, dan terakhir di Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan 92 keping. ”Razia ini akan terus dilakukan sehingga cakram optik bajakan tersebut benar-benar tidak ada lagi di Pekanbaru,’’ tutupnya.(hsb)

Operasi Pasar Gas Sepi Sambungan dari hal. 33 BNNK PEKANBARU FOR RIAU POS

SALAM KOMANDO: BNNK Pekanbaru bersama dengan Kepala SMKN 4 Sudarti salam komando didampingi dewan juri dan pemenang I mading 3 D, Senin (25/5/ 2015).

BNNK PEKANBARU FOR RIAU POS

MELIHAT MADING: Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito melihat dengan seksama keseriusan siswa mengikuti lomba didampingi Humas SMKN 4, Senin (25/5/2015).

Pantauan Riau Pos, hingga pukul 13.20 WIB, warga yang membeli gas tidak terlalu ramai. Padahal, pihak kelurahan mengaku telah mengumumkan akan adanya opera-

si pasar gas elpiji. Sehari sebelumnya, operasi pasar di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota juga sepi pembeli. ”Di Sukaramai juga hanya sedikit warga yang membeli, sekitar seratusan,” katanya.

Menurut Mas Irba, kondisi ini bisa berarti elpiji 3 kg tidak langka di tengah kota. ”Karena gas tidak laku saat operasi pasar,” sebutnya. Kuota gas yang tidak habis terjual semuanya akan di limpahkan ke titik pinggiran

kota seperti Rumbai dan Rumbai Pesisir atau yang lainya. Kemarin operasi pasar digelar di 12 titik. “Aturan pembelian gas harus pakai KTP atau KK. Harga gas yan dijual harus sesuai HET Rp16 ribu per tabungnya,”katanya.(yls)

Ramadan, PLN Tak Jamin Nihil Pemadaman Sambungan dari hal. 33 melakukan perbaikan-perbaikan jaringan PLN. Dengan melakukan perbaikan yang dilaksanakan secara berkala, maka setiap akhir pekan listrik PLN kerap terjadi pemadaman hingga berjam-jam lamanya. ”Saat ini kami memang rutin melaksanakan perbaikan berkala. Untuk bisa 24 jam dan kontinyu. Kami ber-

doa saja sehingga di bulan Ramadan tidak ada pemadaman,” ujar Agustian kepada Riau Pos kemarin. Agustian sendiri merasakan pentingnya listrik di bulan suci Ramadan. Bulan suci umat Islam ini tinggal hitungan hari saja. Dalam bulan yang penuh berkah tersebut, umat Islam melaksanakan selain melaksanakan ibadah puasa juga melaksanakan ibadah di

masjid-masjid. Termasuk kegiatan sahur di dini hari. ”Akan banyak umat Islam yang beribadah di masjid dan tempat lainya. Mudahmudahan tidak ada gangguan listrik di bulan Ramadan,” katanya. Tak ada jaminan dari PLN ini cukup membuat cemas warga. ”Menurut saya PLN harus bisa memberikan jaminan, listrik jangan sampai padam. Umat Islam beri-

badah di masjid-masjid,” ungkap Rahmad Subandi, warga komplerk perumahan Beringin Indah kepada Riau Pos, Kamis (28/5). PNS di Dishubkominfo Pekanbaru ini berharap PLN memiliki upaya yang tepat bukan hanya pasrah dengan kemampuan yang terbatas saja. ”Intinya PLN harus memberikan jaminan PLN tidak padam saat Ramadan nanti,” katanya.(ilo)

Peserta Wajib Bawa Alat Tulis Sambungan dari hal. 33 lainnya agar simulai ujian masuk perguruan tinggi negeri ini dapat berlangsung lancar,” ujarnya. Iqbal mengatakan bahwa Panpel tidak menyediakan alat tulis melainkan hanya penggandaan soal-soal dan lembar jawaban komputer (LJK). Menurut Iqel-sapaan akrabnya, peserta wajib membawa alat tulis karena kalau lupa bisa kesulitan mencarinya di kampus karena pelaksanaan tryout pada hari Ahad. Selain itu Iqel menyampaikan bahwa hingga saat ini Panpel masih terus

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

melakukan rekap peserta yang terus mendaftar menjelang penutupan pendaftaran besok. ”Ayo rekan-rekan calon mahasiswa manfaatkan kesempatan ini untuk menguji kemampuan masuk PTN dan sekaligus mengetahui posisi yang harusnya dipilih dalam SBMPTN kali ini,” ujarnya. Menurutnya tryout go to campus ini, lanjutnya, merupakan iven perdana dari Xpresi Riau Pos yang didukung oleh Bimbel Padjadjaran dan BEM Faperika Unri. Sementara itu Sekretaris Panpel Dian Anggraini men-

gatakan bahwa saat ini target kuota 300 peserta sudah hampir terpenuhi. Calon peserta tryout berasal dari berbagai daerah di Riau dan di luar Riau. Oleh karena itu, lanjutnya, Dian mengingatkan agar calon peserta dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti tryout kali ini. ”Tryout SBMPTN 2015 ini kami kemas sedemikikan rupa sehingga peserta diharapkan mendapatkan simulasi ujian yang berkualitas,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, poin yang penting dari iven ini adalah pembahasan soalsoal yang diujikan setelah

prosesi ujian selesai dilaksanakan. Pada kesempatan ini, lanjutnya, peserta akan mendapatkan penjelasan dari soal-soal yang telah diujikan. ”Jadi dengan adanya pembahasan soal ini peserta sekaligus dibekali dengan pengetahuan dan strategi mewujudkan cita-cita menembus perguruan tinggi negeri,” ujarnya. Berhubung kuota masih ada, maka Dian mengimbau agar calon peserta yang belum mendaftar segera mendaftar. ”Buruan kontak kami di 085271554609 sebelum kesempatan berlalu,” ujarnya.(i/fiz)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos HALAMAN 44 JUMAT, 29 MEI 2015

Dinamika Kota Pelabuhan

Disnakertrans Kirim 11 Perusahaan Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

MESKI kecelakaan kerja masih sering terjadi di sejumlah perusahaan, namun masih ada perusahaan yang mampu meniadakan insiden. Perusahaan ini layak menerima penghargaan. Dalam kaitan ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dumai menilai sebanyak 11 perusahaan layak mengikuti perlombaan zero accident dalam rangka bulan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 2015. “Sebanyak 11 perusahaan kami usulkan untuk mengikuti perlombaan K3 2015 ini,” jelas Kadisnakertrans Dumai, H Amiruddin, Kamis (28/5). Disebutkan Amir, pihaknya optimis bisa mempertahankan penghargaan K3 yang telah diraih selama tiga tahun terakhir sejak 2012 hingga 2014. Penghargaan K3 telah diraih

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Dumai sejak 2012 lalu dengan kategori berhasil menerapkan budaya K3 menuju zero accident atau nihil kecelakaan kerja. Lomba zero accident ini setiap tahun diadakan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI untuk memberikan penilaian kepada perusahaan yang patuh menjalankan kesehatan dan keselamatan kerja. 11 perusahaan yang ditunjuk mewakili Dumai ini, sebut Amir, sudah menjalani tahapan audit dan dinyatakan nihil kecelakaan kerja. Perusahaan tersebut adalah PT Kuala Lumpur Kepong (KLK), PT Kreasi Jaya, PT Pacifik Indo Palm, PT CPI Unit Fire Emergency Respone Team North Dumai, PT CPI Unit Hydrocarbon Transportation dan Dumai OPS, PT Pertamina (Persero) RU II Dumai, PT Sondang Natiur, PT Instruction, PT Pelabuhan Indonesia, PT Patra SK dan Hotel Grand Zuri.(nto)

PANEN RAYA: Kelompok tani Dumai dan Kodim 0320 Dumai bekerja sama dengan Distanbunhut Dumai melaksanakan panen raya, belum lama ini. RPG

Libatkan Personel Gabungan, Operasi Patuh 2015 Dimulai DUMAI (RP) - Selama dua pekan ke depan, personel Polres Dumai menggelar Operasi Patuh 2015 di Dumai. Operasi ini melibatkan unsur TNI dan Dinas Perhubungan. Operasi ini akan fokus pada penindakan terhadap pelanggaran di jalan raya. Terutama pelanggaran yang berpotensi

kecelakaan lalu lintas. Pada Kamis (28/5), operasi ini dimulai dengan menggelar razia kendaraan di Jalan Sudirman. Puluhan kendaraan roda dua dan mobil terjaring dalam operasi hari pertama itu. “Operasi ini bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Dumai. Terlebih, menjelang

Ramadan dan Idul Fitri nanti, volume kendaraan di Dumai makin bertambah,” ujar Kasatlantas Polres Dumai, AKP Dheni Saputra. Pihak kepolisian juga berupaya mengurangi jumlah pelanggaran. Terdapat sejumlah titik pelanggaran di Jalan Utama Kota Dumai.

Seperti ruas Jalan Sudirman. Terbukti pada periode yang sama dicatat 3.262 pelanggaran ditindak. Dijelaskannya, pihak kepolisian dan personel gabungan melakukan penindakan berupa tilang. Terutama bagi para pengendara yang melakukan sejumlah pelanggaran.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.