Riau Pos

KAMIS 11 JUNI 2015 | 24 SYAKBAN 1436 | 44 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

KPA dan P2K A

DA baiknya orang tahu ini.

Proyek-proyek gardu induk PLN yang dibiayai uang negara (APBN) itu ditangani oleh satu organisasi yang disebut P2K. Itu singkatan Pejabat Pembuat Komit-

men. P2K itu didampingi oleh bendahara, tim pemeriksa barang, tim penerima barang dan tim pengadaan.

Seluruh pejabat di situ pegawai PLN, tapi yang mengangkat mere-

ini, Dirut PLN (waktu itu saya), sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). ka menjadi P2K adalah Mengapa Menteri Menteri ESDM. MengaESDM yang mepa? Karena Pengguna ngangkat pejabat Anggarannya (PA) pelaksana proyek adalah menteri itu? Mengapa buOleh: Dahlan Iskan ESDM. Dalam hal kan KPA/Dirut

PLN yang mengangkatnya?

Kepresnya berbunyi begitu. Yakni Kepres 54/2010.

Wewenang P2K itu luar biasa besar. Merekalah yang berwenang melakukan lelang/tender. Merekalah yang menentukan pemenang tender. Merekalah yang membuat dan menandatangani kontrak. Me-

rekalah yang melaksanakan pekerjaan. Dan mereka pulalah yang melakukan pembayaran.

Untuk melakukan semua itu, P2K tidak perlu meminta persetujuan KPA/Dirut PLN. Ketentuannya memang begitu.

Baca KPA Halaman 11

Awal Juli, PNS Panen Rezeki Laporan JPNN, Jakarta

ANGIN segar berembus dari Istana. Rabu (10/6), Sekretariat Kabinet menginformasikan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) terkait pencairan gaji ke-13 SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kurs Rupiah

10 Juni 2015

13.396,00

15.125,42

9.903,16

3.570,36

SUBUH 04.43

ZUHUR 12.12

ASAR 15.38

MAGRIB 18.18

ISYA 19.32

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Baca Awal Halaman 2

Jokowi Berkantor di Kediamannya Tanda Tangani Dokumen Negara usai Siraman Gibran SOLO (RP) - Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di Solo menjelang pernikahan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka akhirnya terlaksana. Santer informasi bahwa Jokowi akan berkantor di rumah dinas Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Loji Gandrung, tapi kantor sebenarnya ternyata justru di kediaman Jokowi yaitu di Jalan Kutai Utara RT 8, RW 7, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo.

Terbukti, seusai melakukan siraman Baca Jokowi Halaman 11

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERI ARAHAN: Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi memberikan arahan kepada siswa yang mencoret bendera saat pengumuman UN SMP di Selatpanjang, Rabu (10/6/2015).

Kebablasan, Bendera Merah Putih pun Dicoret PEKANBARU (RP) - Hasil ujian nasional (UN) SMP sederajat dan kelulusan di Provinsi Riau diumumkan, Rabu (10/6). Para siswa Baca Kebablasan Halaman 2

WIJAYANTI/JPNN

PROSESI SIRAMAN: Presiden Joko Widodo menggendong putranya Gibran Rakabuming Raka (foto atas) dalam prosesi siraman calon mempelai di kediaman Jokowi di Solo, Rabu (10/6/2015). Sementara di tempat berbeda, mempelai perempuan Selvi Ananda disiram kedua orangtuanya menggunakan air yang diambil dari tujuh sumber berbeda.

Sutiyoso Harus Mundur dari Parpol 27 Aset Mobil Jadi Temuan BPK Balekkanlah punye negare tu Wak! Gas 3 Kg untuk Masyarakat Miskin Kalau dah kaye, jangan purak-purak miskin...

JAKARTA (RP) - Istana meyakinkan pi- dan intelijen Ketua Umum Partai Keadilihan mengangkat Letjen (Purn) Sutiyoso lan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu sebagai kepala Badan Intelijen juga cukup panjang.

“Dengan pengalaman yang lengkap Negara (BIN) sudah meitu Presiden berharap kualitas inlalui pertimbangan luas. Bukan saja pertelijen kita semakin maju,” kata nah menjabat seTeten Masduki, Tim Komunikasi bagai Gubernur Presiden, di Jakarta, Rabu (10/6).

Sutiyoso memang punya segDKI Jakarta selaudang pengalaman. Keahlian inma dua periode, pengalaman di telijen banyak didapatnya ketika bidang militer bertugas di Sandi Yudha, satuan

Awal Juli, PNS Panen Rezeki

Baca Sutiyoso Halaman 11

Patutlah orang berebut nak jadi PNS...

SINGAPURA

INDONESIA

Tetap Incar Menang SINGAPURA (RP) - Seri melawan tuan rumah Singapura. Hasil itu sudah meloloskan Timnas U-23 Indonesia ke semifinal SEA Games 2015. Laga terakhir Grup A PORE 2015 di Stadion Jalan Besar, KalSINGA lang, akan menjadi penentuan. Baik bagi Indonesia maupun Singapura, untuk 28th mendampingi Myanmar GAMES menuju fase empat besar.

Sampai tiga laga, kedua tim memiliki nilai sama, yakni 6. Namun, Indonesia mempunyai selisih gol yang lebih baik, plus lima dibandingkan plus dua milik Singapura. Tetapi, hanya mengincar satu poin bisa

PEROLEHAN MEDALI Negara 1. Singapura 2. Vietnam 3. Thailand 4. Malaysia 5. Indonesia 6. Filipina 7. Myanmar 8. Kamboja 9. Laos 10. Brunei 11.Timor Leste

60 48 45 27 22 21 11 1 0 0 0

51 23 53 31 28 23 19 4 3 0 0

64 44 41 37 42 36 19 3 12 5 1

Total 175 115 139 95 92 80 49 8 15 5 1

Baca Tetap Halaman 11

SUTIYOSO

Wilsen Widal Kho, Siswa Darma Yudha Peraih Nilai UN SMP Tertinggi Se-Riau

Nyaris Sempurna, Tiga Mapel Dapat 100 SMP Darma Yudha Pekanbaru boleh berbangga diri. Pasalnya dua dari tiga teratas peraih hasil ujian nasional (UN) tertinggi di Riau diraih siswa mereka. Yakni Wilsen Widal Kho yang jadi pemuncak dan Marcelline Audrey Jovita di posisi ketiga setelah diselingi Hans Ryan Pakpahan dari SMP Santa Maria Pekanbaru.

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DI SEKOLAH: Wilsen Widal Kho saat diwawancarai di sekolahnya, Rabu (10/6/2015).

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Laporan HASANAL BULKIAH dan JOKO SUSILO, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

RABU (10/6), adalah hari yang paling membahagiakan bagi Wilsen.

Wajahnya berseri-seri. Pasalnya ia baru saja mendapat kabar sebagai peraih nilai UN SMP tertinggi di Riau.

Dia nyaris meraih nilai sempurna setelah di tiga mata pelajaran (mapel) matematika, IPA dan bahasa Inggris dia meraih nilai 100. Satu mata pelajaran lagi, bahasa Indonesia dia meraih nilai 92, sehingga totalnya dia meraih nilai 392,0. ‘’Terkejut sih saat diberitahu kalau Baca Nyaris Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Dana Desa Tahap I Cair Rp7,1 Triliun Laporan JPNN, Jakarta

PENCAIRAN Dana Desa terus dikebut. Data terbaru hingga 8 Juni lalu, sudah ada Rp7,1 triliun Dana Desa tahap I yang mengalir ke daerah.Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan, Dana Desa tersebut disalurkan kepada 374 kabupaten/ kota. “Masih ada Rp1,2 triliun

yang belum dicairkan,” ujarnya kepada JPNN, Rabu (10/6).

Hingga saat ini memang masih ada 60 kabupaten/kota yang belum menerima Dana Desa. Boediarso menyebut, tidak ada maksud Kementerian Keuangan untuk menahan dana tersebut. Belum cairnya Dana Desa, sematamata disebabkan karena masih ada yang belum menyerahkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang

pembagian dan penetapan Dana Desa sebagai syarat pencairan. “Maka, kami imbau agar para kepala daerah segera menyampaikan perkada ke Kemenkeu,” katanya.

Boediarso merinci, ada 51 kabupaten/kota yang belum menyampaikan perkada, adapun 9 kabupaten/kota lainnya sudah menyampaikan perkada, namun belum lengkap, sehingga belum memenuhi syarat pencairan

prot warna merah. Bendera yang dikibarkannya itu bertuliskan dodit. Kemudian juga terdapat tulisan kecil-kecil yang tidak bisa terbaca dan sejumlah garis.

Sontak hal itu menjadi perhatian semua pihak. Apalagi rombongan konvoi mengegas sepeda motor dengan keras.

Klakson pun tak henti-hentinya dibunyikan. Bahkan mereka melintas di Jalan Dorak dengan kecepatan tinggi, sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya. Setelah sampai di Jalan Dorak Ujung, TP yang mengibarkan bendera merah putih diboncengi DN dihentikan pihak kepolisian di di depan Kantor Bupati. Mereka pun diangkut ke Mapolres Kepulauan Meranti. Sepeda motor dan mereka berdua dibawa menggunakan mobil patroli. Tak terkecuali barang bukti bendera merah putih yang sudah dicoret tersebut.

Di Mapolres mereka diminta untuk memperagakan kembali aksi mereka. Selain itu mereka diminta agar lebih

menghormati bendera merah putih. Mereka disuruh menghormat kepada bendera dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” berulang kali sampai malam.

TP mengaku bahwa ia tidak sengaja mencoret bendera merah putih tersebut. Ia mengaku bendera merah putih tersebut diberikan temannya.

“Saya tidak tahu. Bendera ini dikasih kawan,” ujar TP singkat.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi menegaskan, apapun alasannya hal itu tentunya sangat memalukan. Ini patut diberikan pelajaran. Sebab bendera merah putih itu sangat sakral dan tidak boleh dicoretcoret sembarangan.

“Tiap pagi jam 06.00 WIB bendera merah putih kami naikkan dan pada pukul 18.00 WIB kami turunkan dengan petugas khusus. Begitulah kami mengagungkan bendera merah putih. Malah kalian tidak menghargainya,” ungkap Kapolres memberikan pemahaman kepada anak-anak

Dana Desa.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan, daerah yang belum menyampaikan perkada tersebar di berbagai provinsi. Di Jawa Timur ada Kabupaten Jombang, Kabupaten Trenggalek, Kota Batu, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Sampang. Adapun dari Jawa Tengah ada Kabupaten Pemalang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, dan

Kabupaten Pati. Boediarso mengakui, pembinaan pemda terkait Dana Desa memang berada di Kementerian Dalam Negeri, namun demikian Kementerian Keuangan sebagai bendahara negara ingin agar pencairan Dana Desa bisa dipercepat agar bisa langsung dirasakan oleh masyarakat desa. “Fungsi kami membantu Kemendagri dalam pembinaan,” ucapnya.

Karena itu, Boediarso juga

meminta agar para kepala desa segera menetapkan Peraturan Kepala Desa (Perkades) dan menyampaikannya ke bupati/walikota. “Tujuannya, agar Dana Desa yang sudah ada di kas kabupaten/kota, bisa disalurkan ke rekening desa,” ujarnya.

Hal senada juga diangkapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar. Dia meminta agar desa-desa

mengecek langsung kepada pemda masing-masing terkait penyaluran. Menurutnya, pemerintah desa harus memastikan besaran dana yang diterima kepada pemda untuk dan tahu apakah dana sudah ada di pemda. “Dana Desa kan langsung dikelola oleh Kementerian Keuangan yang langsung ditransfer kepada daerah-daerah.

Dan itu hanya boleh satu minggu saja mengendap,” ujarnya.(owi/ted)

dapat meningkatkan angka wajib belajar 12 tahun di Riau.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Dr Kamsol mengatakan, hasil kelulusan secara keseluruhan, serta besaran siswa tidak lulus berada dalam kewenangan pihak sekolah. “Bukan pada hasil UN lagi. Tapi sekolah yang memutuskan dengan arif dan bijak.

Apakah siswanya lulus semua atau ada yang tidak diluluskan,” ujarnya kerpada Riau Pos, Rabu (10/6) petang.

Dengan demikian, Disdik Riau belum mengetahui berapa persentase kelulusan siswa SMP sederajat di Riau pascadiumumkannya hasil UN secara serentak kemarin. “Itu tergantung dari hasil penilaian masing-masing sekolah. Apabila tidak ada permasalah baik dari anak tersebut maupun hasil belajarnya,” sebut Kamsol mengenai penilaian.

Guru maupun sekolah, lanjutnya, akan lebih tahu banyak tentang layak atau tidak layak seorang siswa tersebut diluluskan.

Yang jelas apabila tidak ikut ujian dan mengundurkan diri sudah dipastikan tidak lulus. Itupun, lanjutnya, masih bisa mengikuti ujian susulan kalau siswa tersebut berhalangan dengan keterangan yang jelas. “Ya, kami belum tahu sampai sekarang. Belum dapat laporan dari kabupaten/kota,” jawabnya.

Kamsol tetap berharap supaya siswa-siswa yang putus sekolah baik dari kelas 1 sampai kelas 3 dapat mengikuti pendidikan kesetaraan paket B. Guna mencapai target wajib belajar sembilan tahun yang telah lama dicanangkan, menuju target selanjutnya Riau wajib belajar 12 tahun 2018.

Mengenai hasil kelulusan siswa, kata mantan Sekretaris Bappeda Riau, pihaknya akan mengirimkan surat terlebih dahulu ke pihak terkait di kabupaten/kota. Karena untuk hasil lulus dan tidak lulus SMA saja hingga kini belum tuntas berapa jumlah keseluruhannya. Sebab, hasilnya diputuskan sekolah masing-masing.(amy/egp)

Kebablasan, Bendera Merah Putih pun Dicoret Sambungan dari hal. 1 yang dinyatakan lulus meluapkan kegembiraannya dengan berbagai aksi.

Konvoi di jalan dan coretcoret pakaian sudah jadi tradisi yang sulit hilang. Bahkan yang lebih ekstrem, saking gembiranya bendera kebangsaan merah putih pun ikut dicoret.

Ini terjadi di Selatpanjang, Kepulauan Meranti.

Aksi itu dilakukan dua siswa, TP dan DN dari SMPN 3 dan SMPN 6 Selatpanjang. Sekitar pukul 15.30 WIB, bersama puluhan siswa lainnya mereka konvoi dengan membawa bendera merah putih ke arah laut Dorak. Para siswa mengendarai kendaraan ugal-ugalan.

Sepeda motor yang mereka kendarai sudah dimodifikasi dengan mengubah knalpot.

Tak heran bunyi sepeda motornya terdengar cempreng sepanjang jalan. Hampir pukul 16.55 WIB, puluhan siswa ini kembali ke arah kota. Mereka melambaikan bendera yang sudah dicoret dengan cat sem-

tersebut.

Selain memanggil orangtua siswa, pihak kepolisian juga mengundang pihak sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kepulauan Meranti Drs M Arif MN MPdi, Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana dan lainnya.

Bahkan bukan hanya TP dan DN saja yang diamankan Polres Kepulauan Meranti, tapi juga puluhan siswa SMP dan MTs yang diamankan saat konvoi dengan baju bercoret-coret dan menggunakan sepeda motor kebut-kebutan tanpa menggunakan helm.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kepulauan Meranti Drs M Arif MN MPdi saat dikonfirmasi malam tadi menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak bisa sepenuhnya disalahkan para guru. Sebab peran orangtua sangat diperlukan dalam membantu memberikan pembinaan lebih besar. Sebab menurut M Arif, saat ini guru

tidak diperbolehkan memberikan teguran keras.

“Keras sedikit, guru disalahkan. Sementara siswa sudah diingatkan berulang kali, namun tetap melakukannya,” sebut M Arif.

Bahkan dirinya mengaku sudah muak memberikan peringatan kepada siswa-siswa tersebut. “Saya sudah muak memberikan arahan agar tidak mencoret baju dan tidak hurahura. Tapi hal itu tetap terjadi,” katanya.

Oleh karena itu dia menilai dalam mengatasi persoalan itu diperlukan peran orangtua.

Sebab orangtua yang memiliki waktu paling banyak dan paling memahami sifat anaknya masing-masing.

“Jadi perlu peran dari orangtua lagi. Kami sudah berupaya, tapi kejadian tersebut masih terjadi,” terangnya.

Terkait pengumuman kelulusan UN di Riau, pemerintah Provinsi Riau juga mengimbau kepada seluruh siswa yang lulus agar dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya. Sehingga

Awal Juli, PNS Panen Rezeki Sambungan dari hal. 1 dan pembayaran rapelan kenaikan gaji 2015. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun dipastikan panen rezeki pada Juli nanti. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Herman Suryatman mengatakan, pihaknya sudah menerima salinan dua PP tersebut dari Istana. ‘’Paling lambat pekan pertama Juli bisa cair,’’ ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/6).

PP Nomor 28 Tahun 2015 mengatur tentang Pemberian Gaji/Pensiun/Tunjangan Bulan ke-13 kepada PNS, anggota TNI/Polri, pejabat negara, serta penerima pensiun/tunjangan. Adapun PP Nomor 30

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Tahun 2015 mengatur tentang Perubahan ke-17 atas PP Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS. Herman menyebut, selain PNS dan TNI/Polri, gaji ke-13 juga akan dinikmati para pejabat negara, mulai dari presiden dan wakil presiden, ketua, wakil ketua dan anggota MPR, DPR, DPD, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, KPK, hingga gubernur dan wakil gubernur serta bupati/wali kota dan wakilnya.

Menurut Herman, pencairan gaji ke-13 memang selalu dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Gaji tambahan ini diharapkan berperan sebagaimana tunjangan hari raya (THR) yang diterima para pegawai swasta. ‘’Saat puasa dan Idul Fitri, keperluan rumah tangga

kan biasanya naik, jadi gaji ke13 ini mudah-mudahan bisa meringankan,’’ katanya.

Sementara itu, terkait rapelan kenaikan gaji, Herman mengatakan jika besaran kenaikan gaji PNS 2015 sudah ditetapkan sebesar 6 persen, sedangkan untuk pensiunan naik 4 persen.

Aturan ini sebenarnya sudah berlaku sejak Januari 2015, namun baru dicairkan setelah terbitnya PP. ‘’Jadi, nanti dirapel (periode) Januari-Juni, dicairkan bareng gaji ke-13,’’ ujarnya.

Dalam lampiran PP itu disebutkan, gaji PNS Golongan I dengan masa kerja 0 tahun naik dari Rp1.402.400 menjadi Rp1.488.500. Adapun gaji tertinggi untuk golongan I (Id) masa kerja 27 tahun adalah Rp2.558.700 (sebelumnya Rp2.413.800).

Untuk golongan II, gaji ter-

endah (IIa masa kerja 0 tahun) kini adalah Rp1.926.000 (sebelumnya Rp1.816.900). Sedang yang tertinggi (IId masa kerja 33 tahun) adalah Rp3.638.200 (sebelumnya Rp3.432.300).

Gaji PNS golongan III, terendah (IIIa masa kerja 0 tahun) kini adalah Rp2.456.700 (sebelumnya Rp2.317.600). Adapun gaji tertinggi untuk PNS golongan III (IIId masa kerja 32 tahun) kini menjadi Rp4.568.800 (sebelumnya Rp4.310.100).

Untuk PNS golongan IV, gaji terendah (IVa masa kerja 0 tahun) kini menjadi Rp2.898.500 (sebelumnya Rp2.735.300). Sementara gaji tertinggi PNS (golongan IVe masa kerja 32 tahun) kini menjadi Rp5.620.300 (sebelumnya Rp5.302.100).

Sebelumnya, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi sem-

pat menjanjikan jika gaji ke-13 bakal dicairkan satu pekan sebelum masuk bulan Ramadan atau sekitar 10 Juni 2015. ‘’Harga keperluan pokok kan sudah naik, jadi supaya bisa meringankan beban PNS,’’ katanya.

Namun, hal itu rupanya tidak bisa diwujudkan. Lantas, mengapa harus menunggu sampai awal Juli 2015, padahal PP sudah ditandatangani awal Juni 2015? Menurut Herman, setelah PP terbit, pencairan memang baru bisa dilakukan setelah adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK). ‘’Pak Menteri (Yuddy) berharap bisa cair sebelum puasa, tapi dari pihak Kementerian Keuangan menyatakan baru bisa (mencairkan, red) awal Juli nanti,’’ ucapnya.(owi/ted)

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

HUKUM___ Abob Dituntut 16 Tahun Penjara ___

PEKANBARU (RP) - Sempat tertunda beberapa kali, akhirnya sidang terdakwa penyelundup minyak Abob Cs yang terkenal sebagai raja tanker asal Batam digelar, Selasa (9/6). Tak tanggung-tanggung, Jaksa Penunut Umum (JPU) Abdul Faried menuntut Abob dan anak buahnya kepada hakim untuk dihukum 16 tahun penjara.

Bukan hanya itu saja, Abob juga dituntut membayar denda sebesar Rp1 miliar atau subsider enam bulan kurungan. Ia juga diminta untuk membayar uang pengganti sebesar Rp67 miliar. Jika ini tidak mampu membayar, maka harta benda miliki Abob akan disita oleh negara. Namun jika tidak mencukupi JPU meminta ke majelis hakim agar menghukumnya terdakwa delapan tahun kurungan penjara.

“Meminta kepada majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti melakukan kerugian negara dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) karena tidak mengindahkan tujuan negara yang sedang gencarnya memberantas korupsi,” tegas Farid saat membacakan berkas tuntutan.

Sementara itu, dua kaki tangan Abob, yaitu Dunun alias Anun dan Niwen Khairiyah (adik kandungnya) dengan tuntutan hukuman yang sama. Keduanya dinilai telah melakukan perbuatan hukum dan secara bersama-sama membantu Abob dalam melakukan perbuatannya.

Sama seperti Abob, keduanya juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara. Yakni sebesar Rp67 miliar untuk terwaktu Du Nun dan Rp6,6 miliar untuk terdakwa Niwe Khairiyah. Jika tidak dibayar, maka harta bendanya disita demi negara. Kalau tidak mencukupi, JPU meminta hakim menghukumnya dengan pidana tambahan masing-masing selama delapan tahun dan lima tahun penjara.

Sementara Arifin Ahmad dan Yusri dituntut hukuman lebih ringan. Arifin hanya dituntut selama 15 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dengan subsider enam bulan penjara. Sementara Yusri dituntut 10 tahun penjara.

Arifin juga diwajibkan membayar uang pengganti senilai Rp86 juta. Sedangkan Yusri diwajibkan membayar uang pengganti Rp1 miliar rupiah dan subsider tiga tahun penjara.(dik)

3

BPOM Cegah Edar 11 Ribu Produk Laporan JPNN, Jakarta

JELANG Ramadan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan intensifikasi pengawasan makanan dan minuman kemasan. Intensifikasi dilakukan 425 sarana distribusi yang terdiri dari toko/warung, pasar tradisonal dan supermarket di seluruh Indonesia. Hasilnya, sebanyak 11.370 kemasan produk pangan tidak memenuhi syarat (TMS) berhasil diamankan.

Pangan TMS tersebut terdiri dari pangan tanpa izin edar (TIE) 6.043 kemasan,

4.510 kemasan pangan kedaluwarsa dan 817 kemasan pangan rusak. Keekonomiaannya ditaksir lebih dari Rp455,8 juta.

Kepala BPOM Roy Sparingga menuturkan, intensifikasi pengawasan ini dilakukan sejak 25 Mei hingga 9 Juni 2015 oleh Badan Besar BPOM di seluruh Indonesia. “Jadi saya instruksikan untuk melakukan intensifikasi mulai 3 pekan sebelum bulan Ramadan,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (10/6).

Roy mengaku, seruan intensifikasi ini dilakukan untuk mengantisipasi peningka-

Kami juga minta pada masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas.

Dan, jika ada hal-hal yang melanggar segera laporkan pada kami.

ROY SPARINGGA Kepala BPOM

tan permintaan produk jelang ramadan yang kerap dimanfaatkan oleh pengusaha tidak bertanggung jawab. Momen itu sering kali disusupi pengusaha untuk menjual produknya yang tidak memenu-

hi syarat. “Kami tidak ingin masyarakat terkena dampaknya,” tuturnya.

Selain melakukan pengecekan di lokasi-lokasi penjualan makanan dan minuman kemasan, BPOM juga men-

jangkau beberapa gudang sebagai tempat penyimpanan.

Dari 26 gudang di Jakarta, Lampung, Bengkulu, Kendari, Makassar, Palu, dan Pontianak. Dari pengecekan, terdeteksi dua gudang yang menyimpan produk ilegal atau tidak memenuhi ketentuan.

“Dua gudang itu di Jakarta dan Makassar. Nilai keekonomian produk yang diamankan sekitar Rp189,16 juta,” urainya. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah. Sebab, intensifikasi akan terus dilakukan hingga memasuki bulan ramadhan hingga usai Idul Fitri.(mia/kim/jpnn)

BERBINCANG: Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berbincang di sela rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, di Jakarta, Rabu (10/ 6/2015).

Polri Pede Hadapi Rencana Praperadilan Kedua Novel JAKARTA (RP) - Kemenangan Polri atas gugatan praperadilan pertama Novel Baswedan terkait penangkapan dan penahanan membuat Polri semakin pede (percaya diri). Dalam putusannya, hakim tunggal Zuhairi menolak semua gugatan mantan penyidik KPK tersebut. Dengan demikian, proses penangkapan dan penahanan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dinilai sesuai prosedur.

Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia) Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, lembaga pimpinannya siap menghadapi rencana Novel mengajukan praperadilan kedua soal penggeledahan dan penyitaan. “Ya silakan saja. Secara prinsip, semua pihak yang” keberatan dengan tindakan kepolisian (tindakan hukum, red). Silakan ajukan praperadilan,” ungkapnya di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (10/6).

Badrodin tidak bisa dipungkiri, jika keputusan hakim Zuhairi menolak gugatan Novel memberikan sinyal positif kepada kubu Polri untuk menindaklanjuti perkara Novel. Karena itu memperlihatkan bagaimana penangkapan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah sesuai prosedur.

Lebih lanjut lagi, Badrodin juga meminta semua pihak untuk tidak memandang praperadilan sebagai hal yang berlebihan. Menurutnya, itu merupakan proses hukum yang legal. “Ruang itu kalau dimanfaatkan bukanlah hal yang aneh, karena itu proses hukum,” ungkap mantan Kapolda Jatim tersebut.

Sementara itu, salah satu kuasa hukum Novel, Julius Ibrani tidak memungkiri perihal ada kemungkinan kliennya kembali mengajukan praperadilan, terkait penggeledahan dan penyitaan. “Jadi, tapi tidak hari ini,” ujarnya melalui pesan singkat.(far/jpnn)

RICARDO/JPNN

Angeline Diduga Diperkosa, lalu Dibunuh DENPASAR (RP) - Penderitaan Angeline (8), siswa SDN 12 Sanur yang hilang sejak 16 Mei lalu, berakhir di liang kubur dekat kandang ayam, belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam 26, Denpasar, Bali. Pasalnya, tidak hanya ditemukan membusuk dalam kondisi penuh lebam dan empat jeratan di leher, Angeline juga diduga sering diperkosa oleh pembantunya, Agustinus.

Dari perkembangan sementara, didapati keterangan bahwa, mereka memang bersekongkol. Selama ini keterangan Agus tidak jelas karena dia merupakan pelaku. Dia yang menggali lubang. ‘’Dia yang mengikat leher korban hingga tewas dan Margareth Ch Megawe, (ibu angkat korban, red) yang memasukkan korban ke lubang,’’ ujar sumber kepolisian yang enggan namanya dikorankan ini.

Pihaknya masih meminta keterangan Agus, dan beber-

apa orang lain termasuk Margareith Ch Megawe di Mapolresta Denpasar, Rabu (10/6). ‘’Agus sudah ditetapkan sebagai tersangla pelaku. Yvon (anak pertama Margareith, red) sudah kami amankan barusan ini di rumahnya setelah pulang dari tempat kerja,’’ kata sumber tersebut.

Terkait dengan motif, sumber JPNN, mengatakan, dugaan kuat karena masalah cemburu. ‘’Diduga, dua orang kakak (angkat) tersangka Ivon (kakak pertama) dan Cristina (kakak kedua), yang menjadi otak dalam pembunuhan.

Karena mereka tidak mau korban mendapatkan harta dari almarhum suami Margareth Ch Megawe, yang memberikan korban 60 persen dari harta mereka. Karena itu, Margareth Ch Megawe pun terpaksa diam dan diduga tertekan batin,’’ tambahnya.

Kapolresta Denpasar belum bisa dimintai keterangan karena sedang rapat bersama

ANGELINE

jajaran. ‘’Maaf, kami sedang rapat,’’ terangnya singkat saat ditelepon JPNN. Saat ini orang-orang yang diamankan polisi adalah Margareith, Yvon, Christina, Dewa Ketut Raka (satpam), Agustinus Tae (pembantu), serta pasutri penghuni kos Susiana dan Rahmat.

Terungkapnya pembunuhan Angeline salah satunya didapat dari kejanggalan yang diterima satpam Margareth

Ch Megawe, Dewa Ketut Raka dari PT Patriot. Pasalnya, saat diminta oleh anak pemilik rumah yang bernama Christina untuk menjaga rumah, justru hanya disuruh jaga di bagian depan saja. Tidak boleh masuk ke dalam rumah.

Hal tersebut membuat satpam tersebut curiga.

Dijelaskannya, satpam ini pun pusing. Di saat haus dan lapar tengah malam, dia terpaksa pergi mencari minum dan makan ke tempat yang jauh. Bahkan, kalau mau buang air besar dia terpaksa pergi ke sawah-sawah.

Karena itu lah dia mengeluh ke PT Patriot dan akhirnya, perusahaan berkoordinasi dengan Christina. Akhirnya, Christina pun mengizinkan buka pintu bagian timur untuk masuk jika ingin buang air besar. ‘’Dia melihat Margareith sedang berdiri dan memantau di kawasan lubang itu,’’ ujar sumber yang enggan na-

manya dikorankan.

Karena menaruh curiga, kata dia, Raka pun memperhatikan baik-baik. Namun, saat itu Margareith melihat satpam tersebut dan kaget.

Kemudian Margareith meninggalkan tempat itu sambil melarang Raka untuk masuk lagi. Dari sana lah mulai terungkap. Setelah digeledah ditemukan jasad anak itu.

Informasi yang dihimpun koran ini di ruang jenazah RS Sanglah jika jenazah bocah itu ditemukan dengan dibungkus menggunakan sprei berwarna putih. Dalam sprei tersebut terdapat kain kemben warna merah motif bunga, boneka mainan Barbie serta celana dalam anak.

Pada leher korban juga terdapat jeratan tali plastik warna coklat, sebanyak empat lilitan dan pada ujungnya diikat simpul mati dengan disambung menggu-nakan tali plastik warna biru.(zul/dre/ yes/jpnn)

DHD 45-Perhumas Riau Bahas Monumen STAI Ar-Ridha Cetak 80 Sarjana S1 PEKANBARU (RP) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar-Ridha Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, mencatat sejarah untuk pertama kali melahirkan sarjana strata 1. Wisuda sebanyak 80 sarjana tersebut berlangsung pada, Kamis (11/6) ini di Kampus STAI Ar-Ridha. ‘’Ini sejarah bagi kita dan juga bagi Kabupaten Rokan Hilir,’’ ujar Rusli Effendi selaku Ketua Umum Yayasan ArRidha yang mengelola STAI Ar-Ridha, usai acara yudisium.

Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Kedua program studi tersebut sudah mendapatkan akreditasi dengan nilai C dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Saat ini membina 630 mahasiswa.

Menurut Rusli Effendi yang juga politisi PPP ini, STAI Ar-Ridha berkomitmen penuh sebagai sumber intelektual Negeri Seribu Kubah. Ini terbukti dengan keberhasilan mencetak sumberdaya lokal Rohil jadi sarjana. Dengan demikian hal ini semakin meningkatkan indikator keberhasilan pembangunan Rohil yang salah satunya ditentukan oleh keberadaan perguruan tinggi.

Rusli berharap, pemerintah daerah memberi kepercayaan untuk para lulusan mengisi pos-pos yang sesuai.

Juga diharapkan para alumni bisa mengembangkan diri di tengah masyarakat. ‘’Ini juga akan menjadi promosi dan motivasi bagi anak-anak negeri jika melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. IniSTAI AR-RIDHA FOR RIAU POS PENGARAHAN: Ketua Umum Yayasan Ar-Ridha Rusli lah sebentuk kontribusi yang Effendi (baju putih) bersama staf memberi pengarahan bisa diberikan Yayasan Arbeberapa waktu lalu.

Ridha,’’ ungkap Rusli.(zed) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

STAI Ar-Ridha merupakan satu-satunya perguruan tinggi mandiri yang ada di Rohil.

STAI Ar-Ridha sudah memiliki kampus sendiri yang berlokasi di Jalan Kecamatan, Labuhan Tangga Besar, Bagansiapiapi.

STAI Ar-Ridha didirikan pada 2005 dan baru mendapatkan izin operasional dari Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia pada 2010 dengan dua program studi/ jurusan yakni Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan

PEKANBARU (RP) – DHD Angkatan 45 sudah mengusulkan wacana pembangunan Monumen Gelora Perjuangan Rakyat Riau (MGPRR) ke Pemerintah Provinsi Riau bersama DPRD. Namun usulan tersebut tidak kunjung terealisasi hingga saat ini.

Padahal, monumen dinilai sangat penting dan strategis dalam menanamkan dan mewariskan nilai-nilai perjuangan bagi generasi muda. Apalagi, di Indonesia ternyata

satu-satunya provinsi yang tidak memiliki monument tersebut hanya Provinsi Riau.

Masalah ini mengemuka dalam pertemuan silaturahim dan diskusi antara DHD Angkatan 45 Riau yang dipimpin langsung oleh Ketua Harian, Letkol (Purn) Himron Saheman dengan BPC Perhumas Riau yang diketuai oleh Ian Machyar di Gedung Juang, Pekanbaru, Rabu (10/6).

Tampak hadir kalangan pengurus DHD Angkatan 45, Sek-

retaris Umum H. Rustam Effendy, Kolonel (Purn) AW Pohan, Abuimin, Haryanto dan lainnya. Sedangkan dari kalangan BPC Perhumas turut hadir, dua Wakil Ketua Fakhrunnas MA Jabbar dan Thulus, Sekum Chatrawaldi Tamsin dan secretariat Fawaid.

Ketua DHD Angkatan 45, H Himron Saheman yang juga pejuang kemerdekaan Riau menuturkan keberadaan Monumen Gelora Perjuangan Rakyat Riau itu sangat

penting dalam mewariskan nilai-nilai kejuangan dan sejarah bagi generasi muda di Provinsi Riau.

“Saya di usia 87 tahun sekarang dan tingga satu-satunya pejuang kemerdekaan Riau yang masih hidup, sangat berharap monumen itu dapat terwujud secepatnya.

Inilah nanti yang akan menjadi salah satu saksi sejarah yang menghimpun berbagai peninggalan sejarah masa lalu,’’ katanya.(ksm)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

KAMIS, 11 JUNI 2015

R E N C A N

A

Atasi Konflik Lahan sebelum Timbul Korban BEBERAPA faktor pendorong untuk menyelesaikan masalah konflik lahan, termasuk upaya mempertahankan hak masyarakat di daerah sudah tersedia. Seperti, Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 35/ 2013 lalu yang mengakui adanya hak masyarakat terhadap keberadaan tanah ulayat.

Begitu juga dengan komitmen dan kebijakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursidan Baldan, yang akan memberikan sertifikat tanah (hak komunal), kepada kelompok masyarakat adat yang sudah puluhan tahun mendiami suatu wilayah di kawasan hutan lindung maupun

hutan produksi.

Mengatasi konflik lahan ini, juga menjadi perhatian serius dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya yang meminta daerah menata kembali kawasan hutan dan perkebunan. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pengelolaan kawasan lahan.

“Yang jelas berapa hal mengenai kawasan hutan dan areal perkebunan harus ditata kembali,” kata Menteri Siti saat berkunjung ke Bumi Lancang Kuning, kemarin.

Faktor pendorong lainnya, bahwa konflik lahan di Riau saat ini sudah berada pada kondisi merah, dan harus segera di-

selesaikan. Polda Riau mendata, konflik lahan di Riau sudah mulai memunculkan dampak nyata, sejak tahun 2011 hingga kini, sudah mencapai 263 kasus.

Seperti ditulis koran ini, Selasa (9/6), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo memaparkan, masalah yang menyebabkan konflik lahan itu, berawal dari surat-menyurat yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintahan.

Melihat kenyataan tersebut, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan.

Pertama, patut diapresiasi political will pemerintah. Para petinggi, baik lembaga pemerintah dan hukum sudah menyadari

dan memberikan dorongan kuat dan solusi untuk menyelesaikan kasus lahan di negeri ini, termasuk di Bumi Lancang Kuning.

Tentunya ini menjadi modal, agar gerbong kebijakan bisa berjalan sampai wilayah hukum yang paling kecil. Jadikan ini momentum agar penyelesaikan masalah ini segera dilakukan. Sebab, jika terjadi pergantian menteri, bisa jadi perhatiannya berubah.

Kedua, kita patut mendorong pemerintah daerah sesegera mungkin menyambut gayung kebijakan dari pusat itu. Sehingga dapat bertindak dengan cepat untuk mengatasi konflik lahan yang sudah sekian lama, tanpa penyelesaian tuntas

dan permanen.

Ketiga, penyelesaian ini patut mendapat dorongan dari masyarakat dan teknologi. Dorongan dari kelompok masyarakat harusnya menjadikan energi pada pamerintah untuk segera bertindak.

Dan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah konflik lahan itu, menjadi sebuah keharusan agar penyelesaian masalah ini memiliki kekuatan yang mampu mengikat.

Semoga penyelesaian konflik lahan di Riau ini kini menemukan momentum, sehingga segera diselesaikan. Tidak lagi hasil dari reaksi setelah munculnya korban.***

Program CD dan Kemandirian Masyarakat D

EWASA ini korporat dianggap sebagai institusi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Mereka menyediakan lapangan pekerjaan, produk, pajak, dan kontribusi lainnya (Memed, 2001). Namun keberadaan korporat juga terkadang dianggap sebagai penyebab berbagai masalah seperti polusi, diskriminasi, koersi, dan berbagai bentuk eksternalitas negatif lainnya.

Eksternalitas negatif terjadi ketika korporat mengmisalokasi sumber daya manusia dan alamnya dan menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya.

Namun terkadang biaya yang dikeluarkan tersebut bukan murni disebabkan oleh kesalahan korporat dalam bermanajemen. Pada banyak kasus, ketika masyarakat mulai menyadari bahwa tanggungjawab sosial korporat adalah sebuah kewajiban maka yang terjadi adalah masyarakat melakukan penuntutan terhadap perusahaan dengan berbagai dalih dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Bentuknya bisa berupa penuntutan ganti rugi pencemaran lingkungan hingga kesenjangan dalam hal perekrutan tenaga kerja lokal. Hal ini terjadi akibat minimnya kepercayaan masyarakat terhadap korporat.

Tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) adalah sebuah komitmen di mana korporat diharapkan dapat bersikap etis, beroperasi secara legal serta berkontribusi terhadap pembangunan di wilayah tempat perusahaan beroperasi.

Kegiatan CSR umumnya berbentuk public relations, strategi defensif dan keinginan tulus yang dilandasi oleh visi dan misi perusahaan yang bersangkutan.

Public relations berkaitan erat dengan penciptaan citra yang bagus di mata masyarakat. Korporat menanamkan per-

sepsi yang baik mengenai perusahaan melalui keterbukaan informasi berupa kegiatan operasi dari hulu ke hilir dan manfaat-manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan. Bentuk CSR yang kedua adalah strategi defensif.

Di sini perusahaan melakukan damage control untuk mengatasi serangan dari masyarakat dan komunitas. Strategi defensif biasanya mengakibatkan perusahaan yang bersangkutan mengeluarkan modal yang tidak sedikit karena berkaitan erat dengan pembersihan citra perusahaan. Bentuk CSR yang terakhir adalah keinginan tulus yang dilandasi oleh visi dan misi perusahaan yang bersangkutan.

Pada tahap ini untuk setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan tidak mendapatkan keuntungan nyata, tetapi lebih merujuk kepada nilai yang ingin ditanamkan di masyarakat. Perusahaan dengan budaya korporasi yang lebih tinggi memiliki kecenderungan untuk mengimplementasikan program CSR yang dilandasi ketulusan.

Salah satu perwujudan CSR adalah melalui community development (CD) yang mana adalah kegiatan pembangunan masyarakat yang dilakukan secara sistematis, terencana dan diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat guna mencapai kondisi sosial ekonomi dan kualitas kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya (Budimanta, 2002). Metode ini dapat membangun citra sebagai perusahaan yang ramah dan berwawasan lingkungan. Rasa saling memiliki perlahan muncul dari dalam komunitas ketika mereka menganggap bahwa keberada sebuah perusahaan di wilayah mereka adalah menguntungkan

Riantyas Yunelza Mahasiswi Prodi Magister Administrasi Bisnis ITB (MA Daniri, 2008).

Secara umum CD terbagi dalam tiga kategori yaitu community relation, community service, dan community empowerment. Community relation berbicara mengenai kegiatan korporat untuk menjalin kerja sama dengan masyarakat lokal khususnya yang berada di sekitar wilayah operasi yang biasanya berupa kedermawanan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimum dan tepat guna perusahaan harus dapat mengidentifikasi masalah dan keperluan yang ada di dalam masyarakat.

Kategori berikutnya adalah community service yang mana adalah bentuk pelayanan perusahaan untuk memenuhi kepentingan masyarakat dan umum. Inti dari kegiatan ini adalah memberikan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Hasil kegiatan ini memiliki bukti fisik seperti pembangunan sektor kesehatan, keagamaan, pendidikan dan transportasi. Sedangkan community empowerment pada umumnya tidak memiliki bentuk fisik. Empowerment berbicara mengenai pemberdayaan masyarakat untuk menunjang kemandiriannya seperti pembentukan koperasi dan berbagai usaha industri kecil.

Dalam kegiatan ini kemandirian

masyarakat adalah target yang ingin dicapai oleh perusahaan. Diharapkan masyarakat dapat menjaring permasalahan serta pemecahannya sendiri. Di sini kapasitas perusahaan hanya lah sebagai pemberi “pancingan”.

Dari ketiga kategori di atas community empowerment adalah yang paling memerlukan strategi yang terstruktur dan baik. Community empowerment dapat dicapai setelah perusahaan berhasil mengimplementasikan community relation dan community services. Keberhasilan program community development dapat diproksikan dari dua indikator yaitu partisipasi dan keberlanjutan (Bambang Rudito dan Arif Budimanta, 2008).

Partisipasi menyangkut kesamaan dan kesepakatan program dalam struktur pengembangan yang sudah terpadu dan terencana dalam berbagai program yang ditaja. Keterlibatan para pelakunya tidak terbatas hanya pada gagasan tetapi mencakup seluruh kemungkinan kontribusi yang dapat diberikan. Bentuknya bisa berupa pasif, respon, konsultasi, pemberian materi (insentif ), fungsional, interaktif, dan mobilisasi diri.

Ketika strategi yang dipakai untuk menunjang kemandirian masyarakat yang dapat dilihat dari sisi kemanusiaan, sosial, lingkungan, dan ekonomi dapat tetap bergerak tanpa campur tangan dari korporat atau bahkan di saat korporat yang bersangkutan tidak beroperasi lagi maka keberlangsungan telah tercapai.

Keberlangsungan dniliai dari kemandirian masyarakat dalam hal modal manusia, modal sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi.

Korporat khususnya yang bergerak di bidang industri energi dan sumber daya

mineral tidak bisa berdiri sendiri dan sangat memerlukan stakeholder dalam pengelolaannya. Dari sudut pandang perusahaan, aktifitas yang terkait keseimbangan dan perlakuan yang adil sangat diperlukan demi keberlangsungan.

Namun pada tingkat tertentu seharusnya perusahaan tidak hanya memfokuskan pada kepentingan mereka sendiri. Community development bertugas sebagai wadah yang berguna untuk menciptakan kemandirian masyarakat untuk menata sosial ekonomi mereka secara mandiri.

Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan perusahaan sekaligus mencegah terjadinya kesenjangan sosial ekonomi karena CSR pada dasarnya dapat menjadi sebuah tolak ukur untuk me nyatakan bahwa korporat tersebut telah menjalankan bisnisnya secara beretika.

Bercermin dari konferensi pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Johannesburg pada tahun 2002, dalam bidang energi dan sumber daya mineral ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu segala dampak yang berkenaan dengan pengolahan energi dan sumber daya mineral yang tidak dapat diperbaharui wajib dicarikan alternatif keberlanjutannya agar masyarakat yang terkena dampak tersebut dapat mandiri tanpa bertopang pada sumber daya yang bersangkutan.

Dalam konteks sosial, keberadaan perusahaan pun tidak terbatas sebagai sekadar pendonor. Untuk memaksimalkan empowerment seluruh stakeholder memiliki hak dan kewajiban yang sama. Ini melibatkan kerjasama penuh antara pemerintah, lembaga sumber daya komunitas, dan komunitas lokal.***

Pengawasan Pencalonan Kepala Daerah P

ELAKSANAAN pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak masih enam bulan lagi. Tapi kasak-kusuk pencalonan kepala daerah telah menyita perhatian publik dan menimbulkan “kegaduhan” di berbagai media. Termasuk di Provinsi Riau yang akan melaksanakan pilkada di sembilan kabupaten/kota yakni Kabupaten Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hilir (Rohil), Rokan Hulu (Rohul) dan Dumai. Kondisi ini tentu sesuatu yang wajar sebagai konsekuensi dari pengejawantahan demokrasi. Negara kita memang memberikan jaminan kebebasan kepada setiap warga negara untuk memilih dan dipilih.

Sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 39, Pencalonan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (masing masing dengan calon wakilnya) dapat melalui dua jalur. Pertama, melalui jalur partai politik atau gabungan partai politik. Ketentuannya harus memenuhi 20 persen dari jumlah kursi di DPRD atau 25 persen dari total perolehan suara pada pemilu legislatif 2014. Kedua, melalui jalur perseorangan atau yang jamak disebut dengan calon independen. Ketentuannya harus memenuhi syarat dukungan 6,5 persen sampai 10 persen, tergantung jumlah penduduk di suatu kabupaten/ kota. Untuk masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Riau, berkisar antara 7,5 persen sampai 8,5 persen.

Untuk melaksanakan regulasi pilkada tersebut, peraturan teknisnya juga sudah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) No-

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

mor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Di situ dapat kita baca bahwa sebelum pemungutan dan penghitungan suara, didahului dengan tahapan pencalonan, kampanye dan masa tenang.

Komisi Pemilihan Umum sudah menetapkan tahapan syarat dukungan pasangan calon perseorangan, dengan sub tahapan mulai dari pengumuman penyerahan syarat dukungan sampai dengan rekapitulasi di kabupaten/kota adalah dari tanggal 24 Mei hingga 19 Juli 2015. Sedangkan pendaftaran calon, baik dari perseorangan maupun yang berasal dari partai politik juga sudah dijadwalkan, yaitu mulai tanggal 26 Juli hingga 28 Juli 2015.

Dari perspektif pengawasan, pencalonan melalui jalur perseorangan ini tentulah memiliki titik rawan pelanggaran. Dalam proses mendapatkan dukungan, tim kampanye calon, atau tim sukses calon perseorangan acap kali menempuh jalan pintas dengan mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa bertemu langsung dengan orangnya. Fakta yang sering terjadi adalah fotokopi KTP itu diperoleh melalui jalur tidak patut melalui kerja sama oknum pegawai kantor pemerintah atau lembaga swasta lain yang kemudian dibuatkan surat dukungan dengan memalsukan tanda tangan nama orang yang tertera di KTP tersebut.

Proses jalan pintas seperti ini tentulah melanggar hukum. Karena itu me-

Rusidi Rusdan Anggota Bawaslu Provinsi Riau

rupakan tindak pidana pemilu berupa pemalsuan tanda tangan. Hal ini bisa terjadi ketika seorang warga negara yang diklaim sebagai pendukung calon tertentu tetapi yang bersangkutan merasa tidak pernah menyatakan dukungan alias dukungan palsu.

Hal ini sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015 pasal 185 yang berbunyi, “setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar atau menggunakan identitas diri palsu untuk mendukung pasangan calon perseorangan menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur, calon bupati dan calon wakil bupati, dan calon walikota dan calon wakil wali kota dipidana dengan pidana penjara paling singkat 12 bulan dan paling lama 36 bulan dan denda paling sedikit Rp12 juta dan paling banyak Rp36juta.

Pencalonan melalui partai politik juga tidak terlepas dari kerawanan pelanggaran. Dalam hal ini, sering kita dengar bahwa agar seseorang dapat diusung sebagai calon, yang bersangkutan harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Pemberian uang itu di-

bungkus dengan berbagai sebutan, seperti ongkos politik, mahar politik, biaya kampanye, biaya operasional dan terakhir muncul istilah baru yaitu “tanda keseriusan”. Padahal inti sebenarnya sama, yaitu pemberian imbalan atas jasa telah mencalonkan seseorang untuk dapat maju sebagai calon gubernur, bupati dan wali kota (termasuk calon wakilnya).

Untuk itu, ke depan perlu diingat, bahwa UU Nomor 1 Tahun 2015 sudah memuat secara tegas tentang larangan “menerima” dan “memberi” imbalan dalam pencalonan kepala daerah. Hal itu ditegaskan dalam pasal 47 pada ayat 1, partai politik atau gabungan partai politik dilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun pada proses pencalonan.

Selanjutnya dipertegas lagi di ayat ayat 4, Setiap orang atau lembaga dilarang memberi imbalan kepada partai politik atau gabungan partai politik dalam bentuk apapun dalam proses pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan walikota dan wakil wali kota.

Sedangkan sanksinya secara tegas dimuat pada ayat 5, dalam hal putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap menyatakan setiap orang atau lembaga terbukti memberi imbalan pada proses pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan walikota dan wakil wali kota maka penetapan sebagai calon, pasangan calon terpilih, atau sebagai gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota dan wakil wali kota dibatalkan.

Publik harus berpikir positif bahwa

putra putri terbaik daerah yang sedang berusaha mencalonkan diri atau digadang-gadang untuk menjadi calon kepala daerah lima tahun ke depan adalah mereka yang mem punyai niat tulus dan cita cita mulia dalam membangun daerah.

Namun yang lebih penting lagi, kita selaku warga negara, harus berperan aktif untuk mengawasi proses pencalonan yang sedang berlangsung agar berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. Dan kita juga berharap pencalonan ini tidak dimanipulasi dan dikotori dengan caracara yang melanggar hukum. Semoga.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata.

Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon.

Naskah yang sudah lima hari di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Pasokan BBM dan Elpiji Aman Laporan JPNN, Jakarta

PT Pertamina menjamin pasokan BBM dan elpiji selama Ramadan dan Hari Raya Idul fitri aman. Kepastian tersebut menyusul berbagai persiapan yang telah dilakukan manajemen Pertamina untuk mengantisipasi kenaikan pemakaian BBM dan elpiji. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, perseroan terus menjaga stok BBM dan elpiji nasional dalam kondisi aman selama puasa dan lebaran. "Pertamina memang secara rutin melakukan stock build up setiap menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri," ujar Ahmad di Jakarta, Rabu (10/ 6).

Selain itu, Pertamina juga telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan tersedianya BBM dan elpiji. Kesiapan

pelayanan ke"Pola konp a d a sumsi BBM muKonsumsi Bahan Bakar m a s y a ra k a t lai meningkat konsumen di dua pekan seben Konsumsi normal harian premium 76.258 KL Kantor Pusat lum hari raya.

Pasokan premium dilebihkan 17,8 Persen dan setiap Lantas, turun menjadi 89,817 KL kantor Region kembali pada n Konsumsi normal solar 37,228 KL Pertamina hari H hari Diprediksi turun 10,7 persen 33.250 KL juga terus diraya," katanya. n Konsumsi normal avtur 11.534 KL pantau.

Dari pengalaMeningkat 10.1 persen menjadi 12.701 KL Sementara man sebelumnn Konsumsi normal elpiji 19.793 metrik ton untuk menya, kenaikan Meningkat 5 persen menjadi 20.782 metrik ton jamin kelankonsumsi SUMBER KEMENTERIAN ESDM caran distribensin kembali busi BBM dan meningkat pada elpiji meliputi H+1.

Ketika monitoring stok BBM dan BBM dan elpiji," tutur Ah- masyarakat mulai berwisaavtur di seluruh Terminal mad. ta dan silaturahmi ke temBBM, manajemen akan terTerpisah, Dirjen Migas pat yang lebih jauh. us melakukan pemantauan. Kementerian ESDM IGN Untuk solar, diprediksi “Pertamina selalu siap Wiratmadja Puja memasti- tidak mengalami peningkamemberikan pelayanan ter- kan pasokan bensin premi- tan pengguna secara signifibaik kepada masyarakat um, elpiji, sampai avtur di- kan dan cenderung turun. dengan terus menjaga ket- pastikan aman selama Ra- Alasannya, industri saat itu ahanan stok dan memper- madan dan Idul Fitri. Per- sedang libur. Pola yang mirsiapkan pengelolaan distri- tamina, dikatan Wirat sudah ip dengan premium terjadi busi BBM dan LPG dengan menyiapkan semuanya pada elpiji. Penggunaan gas baik. Upaya ini kami laku- dengan baik. Termasuk, be- dalam tabung itu meningkat kan untuk mengantisipasi berapa hari menjelang Ra- tajam menjelang Idul Fitri, peningkatan konsumsi madan. turun saat hari H, dan

kembali naik pada H+3.

"Solar untuk transportasi memang konsumsinya naik. Tapi, rata-rata menurun karena pemakaian terbesar untuk industri," jelasnya. Pemerintah, disebutnya sudah siap dengan lonjakan pasokan tersebut. Terutama, saat puncak arus mudik dan arus balik yang diprediksi pada 21 Juli.

Caranya, dengan menaikkan jumlah pasokan seperti premium dilebihkan 17,8 persen. Dari konsumsi normal harian 76.258 kiloliter (KL) menjadi 89,817 KL. Untuk solar, diprediksi turun 10,7 persen dari 37.228 KL menjadi 33.250 KL. Avtur meningkat 10.1 persen dari 11.534 KL menjadi 12.701 KL. "Untuk elpiji, dari 19.793 metrik ton menjadi 20.782 metrik ton atau naik 5 persen," jelasnya. Selain itu, Pertamina juga diinstruksikan untuk stand by 24 jam dalam menerima aduan dan keluhan energi.(chi/ dim/rio)

Honda Garap Bisnis Motor Besar NUSA DUA (RP) - Bermodal pengalaman sejak 1965 menggarap motor besar (big bike), PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan enam model terbarunya. Motor di atas 250 cc tersebut resmi mengaspal di tanah air kemarin (10/6). President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, itu merupakan langkah awal pihaknya bisnis big bike sekaligus menjawab kebutuhan konsumen.

Menurutnya, berkendara INTERNET PERKENALKAN PRODUK: Sales promotion girl memperkenalkan salah satu produk sepeda motor sekarang bukan sekadar rutinitas motor besar pabrikan Honda di Jakarta, belum lama ini.

keseharian lagi. Tapi sudah menjadi gaya hidup dan suatu kesenangan. "Produk ini memang segmented dan pasarnya masih kecil.

Namun, tren big bike di Indonesia terus berkembang lewat fun racing, touring, dan hangout," jelasnya kemarin.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menerangkan, alasan AHM baru sekarang meramaikan pasar motor besar karena perlu waktu untuk menyiapkan after sales dan distribusi.

5 ___

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih

LMPI SRIL BBRI TLKM BBNI

142 305 10.400 2.860 5.750

+ -

12 24 75 30 50

Persentase PWON 13.709 ENRG 9.893 KLBF 7.607 MNCN 6.910 MIKA 6.432

400 60 1.680 2.080 24.250

+ + + +

16 2 35 240 250

6.374 6.029 5.535 5.531 5.233

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 10 Juni 2015 Data Terakhir 4.933,56 846,68 664,75 2.155,61 1.146,30 437,33 1.186,87 2.207,92 501,38 1.031,81 701,87 919,73 1.245,07

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 33,68 7,93 9,05 13,09 -2,70 4,72 -7,30 53,83 1,02 5,50 -0,24 11,93 17,17

Persentase 0,69% 0,95% 1,38% 0,61% -0,24% 1,09% -0,61% 2,50% 0,20% 0,54% -0,03% 1,31% 1,40%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 10 Juni 2015 Mata Uang

Jual (Rp)

Beli (Rp)

USD SGD GBP AUD

13.396,00 9.903,16 20.611,09 10.292,15

13.262,00 9.801,92 20.403,59 10.182,56

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

107,69 15.125,42 2.189,86 3.570,36 1.728,05 3.572,08

106,59 14.970,15 2.167,95 3.531,82 1.710,74 3.535,97

Harga Produk Mulia per 10 Juni 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.620.000 5.190.000 12.900.000

Tujuannya pun untuk memuaskan konsumen yang ingin naik motor besar. "Sekarang pasarnya di Indonesia yang tercatat belum sampai 1 persen.

Jadi, kami belum terlalu fokus di quantity. Mungkin, untuk penguatan brand Honda dulu," ujarnya.

Meski demikian, Loman optimistis 5-10 tahun mendatang pasar motor premium itu membesar.

Indikatornya, GDP yang terus meningkat dan potensi penduduk yang lebih dari 250 juta. Selain

50 100

25.750.000 51.500.000 SUMBER: PEGADAIAN

itu, lanjut dia, masih banyak orang yang ingin mengekspresikan diri dengan motor besar. Dia menyebut, antusias pasar positif. Buktinya, sudah ada inden sebanyak 30 unit dengan tipe terlaris CB500X. Sisa enam bulan dalam tahun ini, AHM menargetkan penjualan motor besar tersebut 100 unit. Sekitar 36 unitnya berasal dari Jawa Timur.

Terkait dengan pelemahan ekonomi yang berdampak pada kemerosotan pasar roda dua, Loman tidak bisa menghindar.(ias/tia/ jpnn)

Pakai Dolar, Siap-siap Masuk Bui JAKARTA (RP) – Bank Indonesia (BI) secara resmi mengeluarkan surat edaran (SE) tentang kewajiban penggunaan rupiah di wilayah NKRI. Plt Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Eko Yulianto mengungkapkan bahwa SEBI No 17/11/DKSP tertanggal 1 Juni 2015 tersebut mewajibkan seluruh transaksi di tanah air menggunakan rupiah, baik tunai maupun nontunai. ”SE tersebut juga mengatur soal sanksi. Terhadap pelanggaran rupiah setara tunai, sanksi pidana diatur dalam Undang-Undang Mata Uang, yakni maksimal pidana satu tahun dan denda maksimal Rp200 juta,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, untuk pelanggaran terhadap transaksi nontunai, akan diberikan sanksi administrasi berupa teguran tertulis.

Selain itu, pelanggar wajib membayar 1 persen dari nilai transaksi tersebut hingga denda maksimum Rp1 miliar. Tak sampai di situ, aktivitas pembayaran si pelanggar juga bisa dibekukan oleh BI. ”Perjanjian tertulis (transaksi nontunai) sejak 1

INTERNET

LAYANI MASYARAKAT: Pegawai bank melayani masyarakat dalam salah satu transaksi perbankan di Jakarta baru-baru ini.

Juli 2015 wajib tunduk menggunakan rupiah.

(Perjanjian transaksi sebelum 1 Juli) maka setelah 1 Juli, dilakukan perpanjangan, (lalu) akan tetap berlaku penggunaan kewajiban rupiah,” urainya.

Sementara itu, Staf ahli gubernur BI Lambok Siahaan menambahkan bahwa dalam SE tersebut, juga diatur transaksi di dalam negeri yang wajib menggunakan mata uang rupiah, termasuk untuk para ekspatriat atau orang asing yang bekerja di Indonesia.

”Adapun gaji para pekerja asing ini, termasuk transaksinya, wajib dibayar dengan menggunakan rupiah. Ekspatriat semua harus pakai rupiah. Ketentuannya demikian,” tambahnya.

Lambok mengungkapkan, ekspatriat itu memiliki kontrak di Indonesia. Maka, gaji dan transaksinya wajib menggunakan rupiah.

Transaksi dengan menggunakan valas bisa dilakukan ekspatriat yang kontrak kerjanya berlangsung di luar negeri.(dee/c6/kim)

70 Persen Aset Keuangan Dikuasai 34 Konglomerasi JAKARTA (RP) - Perhimpunan bank-bank nasional (Perbanas) sedang mentelaah secara kritis soal kesiapan perusahaan dalam mengimplementasikan manajemen risiko dan tata kelola terintegrasi. Apalagi, 70 persen aset keuangan di Indonesia dikuasai oleh 34 konglomerasi keuangan dimana induk perusahaan adalah perbankan.

“Dalam pembahasan RUU JPSK (jaring pengaman sistem keuangan), faktor konglomerasi adalah salah satu kriteria yang akan digunakan dalam menentukan apakah bank atau lembaga keuangan masuk kategori berdampak sistematik ketika terjadi upaya penanganan krisis," REDAKTUR: MARRIO KISAZ

tutur Ketua Umum antisipasi mengatasi Perbanas Sigit semakin menurunPramono di nya margin. Ini Jakarta, Rabu (10/ akibat semakin 6). ketatnya persaingan Otoritas Jasa di bisnis utama Keuangan (OJK) perbankan. “Ini sendiri bakal alamiah saja. mengeluarkan Mereka (bank, Red) peraturan peneraambil kesempatan," SIGIT pan manajemen ucapnya.

PRAMONO risiko dan tata Menurut Sigit, OJK kelola terintegrasi. Tujuannya telah memperbolehkan untuk tercipta stabilitas sistem konglomerasi. Asal bisa diatur, keuangan yang berkelanjutan. dikendalikan dan diawasi Sigit menyebutkan, bank dengan benar serta, berintememutuskan untuk memper- grasi. “Di beberapa negara luas usaha melalui anak dilarang keras adanya usaha di sektor non bank konglomerasi keuangan. adalah sebagai upaya Sebagai bankir, kita kerja menangkap peluang bisnis, nggak usah urus yang lain di meningkatkan keragaman luar perbankan," kaproduk dan layanan, serta tanya.(dio/jpnn) TATA LETAK: FEBRI JAMIL

6

Riau Pos

KOMUNIKASI-BISNIS

KAMIS, 11 JUNI 2015

Gebyar Ramadan, FIF Beri Kemudahan PEKANBARU (RP) - PT Federal International Finance (FIF) Group menggelar Gebyar Ramadan yang diadakan di Mal Pekanbaru, 1015 Juni 2015. Iven menyambut Ramadan ini sekaligus perayaan hari FIF ke-26 tahun. Hingga lima hari ke deoan, FIF menggelar berbagai lomba dan kegiatan. Seperti lomba mewarnai untuk TK, fashion show, spontanitas games, lomba nasyid dan komunitas hijab Branch Manager PT FIF Cabang Pekanbaru Syarifuddin mengatakatan, pihaknya juga menawarkan program Multi Purpose Finance dengan bunga sangat terjangkau. Selama pameran dan iven Gebyar Ramadan ini FIF menawarkan bunga cuma 0,88 persen khusus produk furniture. FIF juga menyiapkan berbagai doorprize dan juga membebaskan biaya administrasi bagi konsumennya. ‘’Selama iven ini kami juga menjamin proses transaksi mudah dan cepat. Hanya perlu waktu maksimal 3 jam dengan syarat awal hanya dengan menunjukan KTP, konsumen bisa bawa pulang produk yang ingin dibeli,’’ sebut Syarifuddin.

Syarifuddin berharap, Gebyar Ramadan dapat memberikan service dan layanan maksimal masyarakat. Terutama bagi mereka yang ingin berbenah dengan berbagai perabotan dan perlatan elektronik menjelang Idul Fitri ini. Selama iven ini FIF menargetkan transaksi sebesar Rp4 Miliar. Di tengah melambatnya perokonomian pada tahun ini, FIF tetap optimis mampu mencapai target. ‘’Kami optimis target ini bisa tercapai, karena acara yang digelar sangat meriah dengan berbagai kegiatan pengiring seperti lomba yang akan memancing datang calon konsumen.

Selain itu berbagai kemudahan yang kami berikan selama Gebyar Ramadan juga akan memberi daya tarik sendiri. Konsumen juga bisa bawa pulang hadiah. Harapan kami, transaksi Rp4 miliar itu tercapai,’’ terangnya.

Syarifuddin menjelaskan, FIF Group di Pekanbaru menarget transaksi bulanan sebesar Rp3 Miliar. Namun dia mengakui, di tengah kondisi ekonomi di daerah ini masih melambat, realisasi kredit FIF Group Cabang Pekanbaru khusus di elektronik dan furnitur sampai akhir Mei 2015 rata-rata baru mencapai Rp2,8 miliar perbulan.(end)

Indosat Tampung Kreasi Anak Bangsa di Luar Negeri JAKARTA (RP) - Program Diaspora Indonesia mendapat dukungan luas dari masyarakat.

PT Indosat Tbk, anggota dari Ooredoo Group, juga memastikan dukungannya terhadap program pengembangan talenta anak negeri itu.

Diaspora Indonesia merupakan program untuk memberikan kesadaran kepada anak bangsa yang berkarya di luar negeri, kembali dan ALEXANDER membangun tanah air RUSLI kelahirannya dalam rangka mempercepat kemajuan bangsa.

President Director and CEO Indosat Alexander Rusli, menyatakan, bentuk komitmennya adalah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anak bangsa yang berkarya di luar negeri, untuk balik ke tanah air dan gabung ke Indosat.

“Indosat memberikan perhatian dan dukungan yang besar terhadap pengembangan talenta anak negeri di dalam perusahaan, termasuk mendukung penuh program Diaspora Indonesia sebagai salah satu aset masa depan bangsa kita. Kami percaya, bangsa ini akan maju dengan cepat bila dibangun oleh putraputri bangsa, yang akan dengan sepenuh hati dan semangat membangun bangsa ini, termasuk membangun industri telekomunikasi seperti yang kami lakukan di Indosat,” ujar Alexander Rusli dalam keterangan persnya, Rabu (10/6).

Dikatakan, Indosat memberikan perhatian dan dukungan yang besar terhadap pengembangan talenta anak negeri di dalam perusahaan, termasuk mendukung penuh program Diaspora Indonesia sebagai salah satu aset masa depan bangsa kita. "Kami percaya, bangsa ini akan maju dengan cepat bila dibangun oleh putra-putri bangsa, yang akan dengan sepenuh hati dan semangat membangun bangsa ini, termasuk membangun industri telekomunikasi seperti yang kami lakukan di Indosat,” kata Alex.

Alex menjelaskan, Indosat, sebagai salah satu operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang terus berupaya membangun dunia telekomunikasi Indonesia, selama ini diperkuat dengan sumber daya yang sebagian besar merupakan anak negeri sendiri.

Bahkan, Indosat sudah memulai program ini sejak tahun 2014 dengan merekrut orangorang Indonesia yang tengah bekerja di luar negeri, untuk bekerja di Indosat. "Mereka adalah anak muda dan kaum profesional yang sebelumnya bekerja di manca negara, dengan prestasi dan kemampuan yang membanggakan, dengan pengalaman global mereka, mereka kembali ke Indonesia dengan bergabung di Indosat serta bahu membahu di dalam perusahaan kami membangun dan memperluas cakupan layanan telekomunikasi di Indonesia,” demikian ditambahan Chief Human Resources Officer Indosat Ripy Mangkoesoebroto.(rl/sam/jpnn) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

LIHAT PRODUK: Masyarakat melihat produk yang dipromosikan Ace Hardware dalam rangka menyambut Ramadan di Mal Pekanbaru, Rabu (10/6/2015).

Ace Sambut Ramadan dengan Promo Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

INDONESIA punya banyak tradisi penyambutan Ramadan. Salah satunya bersihbersih lingkungan dan menyegarkan suasana rumah. Hal ini menjadi pertimbangan pusat penjualan perkakas Ace Hardware menghadirkan promo, terutama yang berkaitan dengan dekorasi dan aksesoris interior rumah. Beberapa hari menjelang Ramadan, Ace meluncurkan program Decorate It Yourself yang berlangsung hingga 23 Juni 2015.

Duty Manager Outlet Ace Mal Pekanbaru Andi menjelaskan, sesuai dengan tema Do It

Yourself, dalam program ini berbagai produk menarik dan fungsional dihadirkan. Berbagai produk ini membantu konsumen mendekorasi ruangan sendiri tanpa perlu bantuan tukang. Do it Yourself atau lakukan sendiri.

Hal umum dalam penyegaran rumah adalah mengecat ulang. Dari pertimbangan itu, Ace pada program kali ini menghadirkan produk Clark + Kensington. Produk inovatif ini jelas Andi, terbuat dari 100 persen akrilik dan rendah VOC. Dengan formula 2 in 1 cat dan primer, digabungkan menjadi satu serta menyediakan ribuan warna cantik untuk dinding ruangan.

Selain cat, Ace dalam pro-

gram ini juga menghadirkan berbagai aplikator cat dan alat kebutuhan pertukangan lainnya. Seperti Multipurpose Ladder, tangga yang dapat dilipat menjadi 7 varian bentuk, mudah digunakan dan disimpan serta terbuat dari bahan alumunium sehingga lebih ringan. Ace juga menyediakan produk lantai kayu dari Vertigo Laminate Floor. Produk ini menggunakan klik sistem seperti puzzle sehingga mudah dalam pemasangan.

Ace selama promo ini juga menyediakan beragam koleksi home accessories dan ornamen dekoratif untuk mempercantik ruangan. Seperti Decorative Wall Shelving untuk meletakan

koleksi pajangan ataupun photo frame. Juga ada combo set lamp dengan desain klasik, sangat pas diletakan di sudut ruang. Juga ada vase glass dengan beragam bentuk yang cantik untuk meletakkan bunga sehingga ruangan akan terasa lebih segar. ‘’Selama promo ini kami memberikan harga khusus dan diskon hingga 30 persen untuk produk pilihan, khusus untuk member Ace Rewards dan pengguna kartu kredit Bank BNI. Selain itu, kami juga menggelar kompetisi melalui sosial media yang berhadiah voucher Ace Paint senilai jutaan rupiah. Nanti konsumen tinggal kirimkan foto hasil dekorasi ru-

ang keluarga rumah mereka menggunakan produk Ace. Info lengkap bisa dilihat di www.acehardware.co.id,’’ sebut Andi.

Pada program ini member Ace Rewards bisa maksimalkan benefit yang dimiliki. Pemegang kartu berlangganan ini juga bisa mendapatkan keuntungan dari informasi mengenai promo yang sedang berlangsung dan Promo khusus member. Ada juga point reward setiap melakukan transaksi sebesar Rp100 ribu yang dapat ditukarkan dengan produk menarik, fasilitas pengiriman dan instalasi gratis dengan pembelanjaan pada nominal tertentu dan berbagai promo khusus lainya.(rio)

Atap Onduline Diperkenalkan ke Mahasiswa UIR PEKANBARU (RP) - Produsen atap berkualitas, Onduline, memperkenalkan produknya kepada mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) khususnya mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Di hadapan lebih dari seratus mahasiswa, PT Onduline Indonesia bekerja sama dengan distributor di Riau, PT Cahaya Araminta memaparkan tentang pegenalan produk Onduline dan keunggulan yang dimilikinya, melalui kuliah umum Rabu (10/6).

Wakil Rektor IV UIR Prof Sugeng Wiyono mengatakan, mahasiswa sangat memerlukan berbagai informasi termasuk tentang bahan bangunan agar ketika tamat kuliah bisa memperoleh pengetahuan yang cukup terhadap suatu produk.

Karenanya para mahasiswa diharapkan mencermati pemaparan yang disampaikan pihak PT Onduline Indonesia. UIR, kata Sugeng menyambut positif langkah Onduline yang mau berbagi ilmu tentang bahan bangunan dengan mahasiswa.

FOPIN A SINAGA/RIAU POS

SAMPAIKAN PENJELASAN: Speck Manager PT Onduline Indonesia, Radityo menyampaikan penjelasan tentang atap Onduline kepada mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Rabu (10/6/2015).

Dalam paparannya, Speck Manager Radityo menyebutkan, Onduline dan Onduvilla adalah atap berbahan bitumen selulosa. Jika Onduline merupakan atap bermotif seperti seng, maka Onduvilla merupakan atap yang bermotif seperti genteng. Kedua produk ini memiliki berbagai keunggulan

seperti tahan terhadap kebocoran jika pemasangan dengan benar, mampu meredam suara hujan, mengurangi suhu di ruangan karena memiliki daya rambat panas yang kecil hingga memiliki ketahanan terhadap angin hingga lebih dari 192 km per jam. Karenanya sangat cocok untuk bangunan

yang sering terjadi angin kencang. Daya rambat panasnya yang kecil membuat Onduline dan Onduvilla banyak dipakai di daerah yang memiliki cuaca panas.

“Di dunia, Onduline sudah ada sejak tahun 1944 . Sedangkan di Indonesia di impor sejak tahun 1970-an dan makin

dikembangkan pemakaiannya tahun 2006. Onduline dan Onduvilla memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis atap lainnya. Sifatnya yang fleksibel juga sangat mendukung arstitektur yang memerlukan bentuk melengkung,” kata Radityo.

Lebih jauh dijelaskannya, Onduline juga ringan dan mudah dalam pemasangan, mudah dibentuk, mudah dipotong sehingga sangat hemat biaya dan waktu. Onduline dan Onduvilla dapat dipasang di rangka kuda-kuda kayu dan baja ringan. Jika menggunakan rangka kayu memakai paku, maka jika rangka baja ringan memakai baut. Paku dan baut tersebut menggunakan produk yang disediakan Onduline.

Kata Radityo, Onduline dibuat dari bahan berkualitas yang ramah lingkungan dan sangat mendukung program green building dan sudah mendapatkan sertifikasi dari lembaga pemberi sertifikat tentang green building baik dari level internasional maupun Indonesia.(fas)

Dapur Cokelat Pamerkan Miniatur Lancang Kuning PEKANBARU (RP) - Outlet sekaligus rumah produksi segala macam makanan olahan dari Cokelat, Dapur Cokelat, secara resmi beroperasi, Rabu (10/6). Dapur Cokelat yang hadir di Jalan Kartini No 57 tersebut merupakan cabang ke-19 di seluruh Indonesia dan pertama hadir di Sumatera. Pada soft opening itu Dapur Cokelat memamerkan miniatur Lancang Kuning yang terbuat dari cokelat 100 persen.

Direktur Dapur Cokelat Ermey Trisnaty didampingi jajaran Direktur lainnya Lendy Susanto mengatakan, miniatur ini selain mendakan kedaerahan tempat Dapur Cokelat hadir, juga sebagai pesan. Pesan bahwa Dapur Cokelat bisa membuat berbagai keinginan konsumen. Bahkan menurutnya, Dapur Cokelat bisa membuat wajah pemesannya dari cokelat dengan sangat mirip.

‘’Jadi Dapur Cokelat ini is everything about Chocolate. Kami menyediakan berbagai macam olahan dan bentuk cokelat, kue ulang tahun, pesta pernikahan, berbagai miniatur, logo bahkan wajah orang pun bisa dipesan konsumen. Harga di sini mulai Rp8 ribu sampai tidak terhingga, tak terhingga ini maksudkan sesuai dengan kesulitan pesanan konsumen. Kami juga punya cokelat fountain (air mancur cokelat) yang bisa disewa,’’ sebut Ermey di sela-sela soft opening.

Sebelum hadir di Pekanbaru, Dapur Cokelat sudah punya 13 outlet di Jakarta, 3 di surabaya dan 2 outlet di Makassar.

Awalnya untuk cabang pertama di Sumatera, Ermey sempat berencana buka di Medan. Namun lewat kajian dan masukan-masukan dari koleganya, akhirnya dirinya memutuskan membuka cabang pertama Sumatera di Pekanbaru.

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Jajaran manajemen Dapur Cokelat, dari kiri Pranoto Yusuf, Lendy Susanto, Ermey Trisniaty, M Nur Matulia dan Hidayat Hasan berfoto bersama di miniatur Lancang Kuning yang terbuat dari cokelat 100 persen saat soft opening, Rabu (10/6/2015).

‘’Banyak sekali kasi rekomendasi di Pekanbaru, karena kota ini memang sangat maju pesat, tempat transit juga. Jadi dengan Bismillah, kami komitmen hadir di Pekanbaru, mengandalkan tenaga kerja lokal, sampai dengan beberapa bahan baku kalau ada kami juga kami memanfaatkan distributor lokal Pekanbaru,’’ sebut Ermey.

Di Pekanbaru ini, Dapur Cokelat memaksimalkan tena-

ga lokal seperti saat ini yang sudah melayani konsumen.

Malahan beberapa diantara pekerjanya adalah tamatan SMKN yang punya jujuran tata boga.

Mereka semua juga diikutkan pelatihan selama empat bulan di Jakarta untuk mempertajam kecakapan mereka. Karena Dapur cokelat tidak hanya outlet, tapi juga menjadi pusat produksi cokelat.

Hadir pertama kali pada

tahun 2001 sebagai merek lokal di Jakarta, Ermey yang berbekal pendidikan perhotelan di Bandung saat itu membuka Dapur Cokelat. Andalan outletnya ini adalah spesialisasi cokelat dengan kandungan cokelat murni dalam setiap produk minimal 70 persen.

Standar inilah yang dipertahankan Dapur Cokelat hingga bisa bertahan dan punya 19 cabang di Indonesia.(end) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

EKONOMI-BISNIS

7

Batik Melayu Jadi Aspirasi Desainer Lancang Kuning Fashion Show Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id

PROVINSI Riau memiliki potensi dalam melahirkan desainer muda yang kreatif dan inovatif. Untuk menggali potensi itu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau menggelar Lancang Kuning Fashion Festival yang dilaksanakan

selam lima hari sejak tanggal 9 hingga13 Juni 2015 di Mal SKA Pekanbaru. Salah satu objek yang menjadi perhatian adalah batik Melayu sebagai sumber aspirasi desainer.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Raja Fahmizal Usman menyebutkan, dengan adanya kegiatan ini, desainer dapat menciptakan berbagai karya busana melalui batik Melayu.

“Memperkenalkan Melayu dari masyarakat luas dapat

dilakukan berbagai cara di antaranya dengan fashion.

Begitu juga dengan pemanfaatan tenun dan batik yang didesain oleh perancang busana muda yang kreatif memungkinkan tenun dan batik bisa dikenal orang dan bisa dipromosikan dari tingkat nasional maupun internasional,” tutur Mantan Karo Humas setdaprov Riau ini.

Selain itu, kegiatan lomba desainer ini juga diharapkan mampu menimbulkan kar ya-karya dari desainer yang inovatif dan bisa dibina. “Sehingga hasilnya memuaskan dan layak kita berikan apresiasi,” urainya Sementara itu, Ketua Pelaksana, Zul Effendy menuturkan, kegiatan ini dilakukan dalam menciptakan kreasi mode dari songket dan batik oleh desainer muda yang inovatif. “Untuk peserta nya ada 24 peserta dari 12 kabupaten kota. Dengan kegiatan ini kita mengubah pandangan selama ini pakaian Riau seperti Tenun Siak yang hanya dikenal sebagai bahan pakaian formalitas, tapi berkembang menjadi model masa kini dan masa

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

FASHION SHOW: Dua orang model memperagakan busana rancangan dengan bahan dasar Batik Melayu dalam acara Lancang Kuning Fashion Festival di Mal SKA Pekanbaru, Senin (8/6/2015).

depan, dengan tetap menyesuaikan budaya Riau,” kata Zul Efendi.

Ia mengharapkan, kegiatan Lancang Kuning Fash-

ion Festival ini nanti, memacu kreatifitas perancang busana dari Riau yang mampu bersaing di tingkat nasional. Sehingga Riau

yang kaya sumberdaya alam juga dikenal dengan budaya tenun dan batik.

Kegiatan bertema kreatifitas mode songket dan batik

tenun khas daerah Riau ini, menghadirkan perancang busana nasional Sapto Djojokartiko dan Rudi Chandra.(mg4/rio)

Program RRI Bantu Keluarga Tak Mampu Beli Rumah PEKANBARU (RP) nya para Banyak cara mempengembang bantu keluarga, tetaperumahan ngga dan warga sekisudah menyetar yang tidak mamdiakan 7 rupu. Tidak bisa denmah gratis bagi gan harta, bisa denMa s ya rak at gan tenaga. Bila juga Berpenghasitidak bisa dengan lan Rendah tenaga maka dengan (MBR) untuk bicara. Dengan cara AMRAN TAMBI program Rabicara bahkan pada madan Rumah tahun ini, Anda bisa mem- Impian (RRI). Sayangnya, dari bantu keluarga, tetangga ke-7 rumah ini belum ada satatau warga sekitar tempat upun penerima yang lolos. tinggal untuk memiliki ru- Oleh karena itu, Tambi memmah baru. inta bantuan masyarakat ikut Demikian ungkapan yang ambil bagian dalam pendisampaikan pengusaha suk- gusulan calon penerima ini. ses bidang property di Riau ‘’Kami juga berharap perdan juga Ketua DPD REI Riau angkat setempat seperti LuAmran Tambi kerpada Riau rah dan RW ikut mendorong Pos, Rabu (10/6). Pada tahun warganya untuk memberikan ini Tambi dan rekan-rekan- usulan yang bisa diberikan

kepada Riau Pos. Nanti tim dari kami, REI bersama Riau Pos, akan melakukan survei dan verifikasi. Percayalah, banyak jalan membantu orang, ada peluang beramal di sana, apalagi warga dan tetangga yang kita bantu itu benar-benar mereka yang sedang memerlukan rumah,’’ ungkapnya.

Semua persyaratan yang memberikan rekomendasi dan juga mereka yang berhak diajukan sebagai calon penerima rumah gratis dari program Ramadan Rumah Impi-

an (RRI) ini sudah jelas. Kupon pengajuan terbit di Riau Pos setiap hari, lewat guntingan kupon ini tinggal isi data calon penerima secara lengkap. Baik itu nama mapun latar belakang, alamat jelas diri yang juga disertai dengan asal kota/kabupaten.

Calon yang diusulkan harus tergolong miskin dan patut serta layak mengikuti program bagi-bagi rumah gratis ini. Karena menurut Tambi, nama masuk ke Riau Pos akan diverifikasi. Adapun kriteria calon, harus ter-

catat sebagai warga setempat yang dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang berlaku. Setiap calon minimal sudah menetap kurang dari enam bulan sebelum seleksi/survei berlangsung.

Sementara itu, calon penerima yang diusulkan tidak boleh sedang terlibat sengketa perdata maupun pidana, tidak terlibat kriminal, organisasi terlarang serta bebas narkoba dan alkohol. Calon penerima kata Tambi juga tidak boleh mengusulkan diri sendiri. Calon Pengusulan ini penting, karena calon penerima hanyalah mereka yang direkomendasikan tetangga atau warga setempat yang disertai dengan alasan yang benar.(end)

Pasar Elektronik Target Tumbuh Sepuluh Persen SURABAYA (RP) - Peritel elektronik tidak berani memasang target tinggi pada musim puasa dan Lebaran. Pelemahan daya beli pada kuartal pertama diperkirakan masih berdampak hingga hari raya nanti.

Direktur PT Prima Sukses Elektronik Stephanie Tipawael mengatakan, pada momen puasa dan hari raya hanya mematok pertumbuhan penjualan 10 persen dibandingkan bulan biasanya. Estimasi yang terbilang rendah itu lantaran kondisi perekonomian belum stabil.

"Meski begitu, kami optimistis masyarakat masih ber-

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

belanja barang elektronik.

Karena itu sudah menjadi keperluan sehari-hari. Sebenarnya, permintaan untuk puasa dan hari raya sudah terasa sejak akhir Mei. Kami harapkan permintaan pada bulan ini dan bulan depan terus naik," ujarnya kemarin (10/6).

Sejak awal tahun hingga sekarang, pihaknya sudah beberapa kali merevisi harga lantaran harga dari vendor naik.

Rata-rata persentase kenaikan sekitar 10 persen. Melemahnya rupiah menjadi salah satu penyebab naiknya harga barang-barang elektronik. "Besa-

ran kenaikan harga tiap vendor berbeda-beda, tapi semuanya pasti naik," urainya.

Hingga kini, produk yang paling diminati ialah TV LED dengan kontribusi 30-40 persen. Kemudian disusul lemari pendingin, mesin cuci, pendingin ruangan, dan small home appliances seperti setrika, blender dan magiccom. Diperkirakan, pada puasa dan Lebaran nanti, permintaan tertinggi tetap untuk produk TV LED. Meski daya beli melemah, vendor tetap mengeluarkan produk anyar terutama yang mengusung teknologi terbaru.(res/oki/jpnn)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

INTERNASIONAL

8

KAMIS, 11 JUNI 2015

Selfie Bugil, Turis Ditahan

Beri Uang agar Mau Gunakan Toilet

Laporan JPNN, Kualalumpur

AHMEDABAD (RP) - Pemerintah Kota Ahmedabad, Negara Bagian Gujarat, India, pusing juga menghadapi kebiasaan jorok warganya yang suka buang air seni dan buang air besar (BAB) sembarangan. Agar kebiasaan buruk itu berhenti, mereka berencana menawarkan uang bagi siapa saja yang mau menggunakan toilet umum. Setiap kali buang air di toilet umum, mereka mendapatkan 1 rupee atau setara dengan Rp208. ”Ide di balik proyek ini adalah mencegah buang air di ruang terbuka. Meski sudah ada toilet umum, warga tetap saja buang hajat di ruang terbuka,” ujar anggota Parlemen Ahmedabad Pravin Patel.

Untuk tahap awal, menurut pejabat kesehatan Ahmedabad Bhavikk Joshi, program itu dicoba pada 67 toilet umum di kota tersebut. Jika berhasil, program tersebut diaplikasikan pada seluruh toilet umum yang jumlahnya mencapai 300-an. Dia menegaskan, itu merupakan usaha terbaru pemerintah untuk mendorong penduduk menggunakan toilet.

Tahun lalu PM India memang mengampanyekan peningkatan kebersihan. Salah satunya dengan membangun ribuan toilet umum serta toilet di rumah-rmah penduduk. Pemerintah sampai menugasi petugas inspeksi untuk memeriksa dari pintu ke pintu. Itu dilakukan untuk mengetahui apakah toilet yang mereka bangun di rumah penduduk benar-benar digunakan atau tidak.

Sayangnya, kebiasaan penduduk hampir tidak berubah. Mereka lebih suka pipis di tembok dan berak sembarangan. Mayoritas penduduk di India berpikir justru menggunakan toilet untuk buang air itu tidak higienis. Karena itulah, mereka lebih suka buang air di ruang terbuka yang jauh dari rumah. Kepercayaan tersebut membuat sebagian besar penduduk enggan membuat toilet di rumah mereka.

Unicef memperkirakan bahwa hampir 594 juta penduduk India buang air di ruang terbuka. Itu setara dengan separo populasi seluruh penduduk di Negeri Bollywood tersebut. Kondisi terburuk biasanya bisa dilihat di permukiman kumuh yang berada di pedesaan.(sha/c7/ami/jpnn)

INTERNET

MOBIL POLISI: Mobil patroli terbaru kepolisian Abu Dhabi. Mobil sport Lykan Hypersport 770 ini senilai Rp44,2 miliar.

Polisi Abu Dhabi Gunakan Mobil Dinas Senilai Rp44,2 M ABU DHABI (RP) - Kepolisian Abu Dhabi memperkenalkan mobil patroli terbarunya untuk mengamankan wilayahnya. Tidak tanggung-tanggung, Kepolisian Abu Dhabi menggunakan mobil sport sebagai kendaraan dinas.

Seperti dilansir Digital Trends, Ahad (7/6), mobil tersebut adalah Lykan Hypersport 770. Mobil ini merupakan salah satu generasi terbaru dari tipe mobil sport modern, dan mobil ini juga digunakan film fast and furious 7. Kepolisian Abu Dhabi mengalokasikan dana sebesar 3,4 juta dolar AS atau setara dengan Rp44,2 miliar untuk mendatangkan mobil sport modern tersebut sebagai kendaraan operasional.

Lykan Hypersport 770 memiliki mesin dengan kekuatan 770 tenaga kuda. Selain itu, kecepatan maksimum mobil itu mencapai 220 kilometer per jam. Sangat cepat untuk bisa menangkap maling di Abu Dhabi.

Kepolisian Abu Dhabi memang menggunakan mobil sport untuk menjadi kendaraan dinasnya. Sebelum Lykan Hypersport, kepolisian telah mengoleksi Bugatti Veyron, Nissan GT-R, Audi R8, Ferrari FF, dan McLaren MP4-12C.(int)

Teori Konspirasi Perkirakan Dunia Berakhir pada September WASHINGTON (RP) - Para penggemar teori konspirasi telah memperkirakan dunia akan berakhir pada September mendatang. Mereka mengatakan sebuah asteroid yang jatuh ke bumi akan menimbulkan perubahan iklim drastis yang memusnahkan peradaban manusia dalam waktu tiga bulan.

Lebih jauh lagi mereka memperkirakan bencana ini akan terjadi pada rentang waktu 22 sampai 28 September 2015. Para penganut teori Alkitab percaya bahwa kejadian ini akan memicu pengangkatan dan merupakan awal dari tujuh tahun kesusahan.

Teori yang dipercaya oleh sekelompok minoritas ini dibantah oleh para peneliti yang menyatakan kejadian seperti yang disebutkan hampir tidak mungkin terjadi.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan bahwa pendeteksian benda langit terutama asteroid merupakan prioritas penting bagi mereka, dan tidak ada asteroid atau komet yang akan menghantam bumi dalam waktu dekat. ”NASA sama sekali tidak tahu ada asteroid atau komet yang berada di jalur tabrakan dengan bumi, jadi kemungkinan tabrakan besar sangat kecil,” kata seorang juru bicara badan antariksa itu.

“Sejauh yang dapat kita ketahui, tidak ada objek besar yang akan menghantam bumi dalam beberapa ratus tahun ke depan,” lanjutnya sebagaimana dikutip Mirror, Senin (8/6/2015).

Pernyataan ini tidak menyurutkan teori yang dilontarkan para penganut teori konspirasi. Mereka tetap mempercayai kejadian yang diramalkan itu akan membangkitkan sebuah kelompok Iluminati bernama New World Order (NWO) akan mengambil alih dunia.

Sampai saat ini, telah banyak teori-teori yang meramalkan akhir dunia, misalnya, kalender bangsa Maya, yang menyatakan dunia berakhir pada 2012, kedatangan alien, atau perubahan manusia menjadi zombie seperti yang digambarkan di film-film dan karya literatur. Untungnya, belum ada ramalan tersebut yang menjadi kenyataan.(jpnn) REDAKTUR: MONANG LUBIS

Riau Pos

BERLAKU sopan saat berada di negara orang lain, tampaknya, tidak menjadi pegangan bagi sepuluh turis yang mengunjungi Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia. Mereka berpose tanpa busana dan mengunggahnya di media sosial.

Pemerintah Malaysia akhirnya menahan empat turis. Mereka adalah dua bersaudara asal Kanada serta masing-masing satu orang

dari Inggris dan Belanda.

Turis perempuan dari Inggris ditahan di Bandara Tawau saat akan terbang ke Kuala Lumpur, sedangkan tiga orang lainnya menyerahkan diri ke polisi. ”Kami menahan mereka berempat pada Selasa (9/6) dan kami masih mencari enam turis yang lain. Kami akan menangkap mereka,” ujar Komisaris Polisi Sabah Jalaluddin Abdul Rahman, Rabu (10/6). Gambar tersebut

diambil pada 30 Mei lalu. Tak cukup hanya berfoto telanjang, mereka juga menyatakan buang air sembarangan di gunung tersebut.

Merebaknya foto turis asing bugil di gunung yang ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO itu sempat membuat penduduk setempat resah. Suku Kadazan Dusun yang merupakan penduduk asli Kinabalu menganggap gunung tersebut keramat. Yaitu, merupakan tem-

pat istirahat para roh. Mereka bahkan percaya, gara-gara pose bugil para turis itu, para roh marah. Buntutnya, terjadilah gempa yang menewaskan 18 orang pada Jumat (5/6) lalu.

Sementara itu, Jalaluddin menampik penahanan para turis itu terkait dengan tudingan penduduk. Dia menegaskan, sepuluh turis tersebut telah mengganggu ketertiban umum dan berperilaku tidak senonoh. Kepala Dinas Pari-

wisata Sabah Masidi Manjun mengungkapkan, proses hukum terhadap empat turis itu telah dimulai. Diperkirakan, empat hari ke depan, mereka disidangkan. ”Saya tidak pernah bilang bahwa mereka (turis yang menari bugil, red) mengakibatkan gempa. Tapi, tindakan mereka berlawanan dengan suku terbesar di Sabah. Gunung tersebut adalah situs yang sakral dan dihormati,’ tegas Masidi.(sha/c23/jrr)

Kakek 86 Tahun 15 Kali Gagal Tes Masuk Universitas BEIJING (RP) - Luar biasa semangat Wang Xia (86) untuk menimba ilmu. Ketika mayoritas penduduk Cina merasa gaokao atau ujian masuk perguruan tinggi sebagai momok yang sangat menakutkan, kakek asal Nanjing itu justru ‘menikmatinya sebagai tantangan. Dia ikut gaokao selama 15 kali. Semua dilakukan untuk mewujudkan impiannya merengkuh gelar sarjana. Dalam gaokao pada 7-8 Juni lalu, Wang diperkirakan menjadi peserta tertua.

Wang lulus SMA pada 1949.

Dia kali pertama mengikuti gaokao pada 1954, namun gagal. Setahun kemudian, Wang ikut lagi, tetapi kembali gagal. Dia ikut lagi pada 1956 dan 1960. Lagi-lagi semua berakhir gagal.

Entah menyerah atau karena alasan lain, Wang sempat cukup lama berhenti mengikuti gaokao. Baru pada 2001 dia kembali menjalani ujian. Sebab, pemerintah telah mencabut batasan umur peserta gaokao. Sejak itu pula, dia lagi-lagi gagal hingga 10 kali. Wang berharap, pada ujian kali ke-15 tahun ini, dirinya bisa berhasil. Sebab, dia telah mempersiapkan semua dengan matang. ”Saya sudah belajar keras kali ini. Saya tidak gugup dan akan melakukan yang terbaik,” ujar Wang sesaat sebelum ujian dimulai.

INTERNET

IKUT UJIAN: Wang Xia (tengah) ketika akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri di Cina ditemani petugas, belum lama ini.

Wang tidak mau menyebutkan masuk jurusan apa jika benar-benar diterima nanti. Mungkin jurusan farmasi menjadi pilihannya.

Dia bekerja sebagai apoteker selama 40 tahun belakangan ini. Pada 2007, Universi-

tas Kedokteran Nanjing telah memberinya penghargaan gelar kehormatan. Namun, Wang tidak lantas berhenti ikut ujian gaokao. Salah satu alasannya, Wang percaya bahwa pasien tidak sepenuhnya yakin dengan

kemampuan pengobatannya karena tidak memiliki ijazah perguruan tinggi.

Meski Wang berkali-kali gagal, sifat pantang menyerahnya telah menjadi inspirasi bagi anak muda Cina yang bakal mengikuti gaokao. Se-

tiap tahun ada lebih dari 9 juta remaja Cina yang mengikuti ujian tersebut. Keluarga Wang mengungkapkan bahwa dia boleh mengikuti ujian selama itu bisa membuatnya senang.(sha/c14/ ami/jpnn)

Anak WNI Korban Pembunuhan Itu Kini Yatim Piatu MALANG (RP) - Kasus penemuan jenazah Wiji Astutik (37) yang dibungkus kasur lantas dibuang di jalanan Changsa Street, Distrik Mong Kok, Hongkong, direspons serius oleh pemerintah Indonesia. Rabu (10/6) Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia mengirimkan staf Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Dodo Hamdani guna menelusuri riwayat Wiji.

Dodo yang mendatangi rumah Wiji di Dusun Krajan RT 04/RW 01, Desa Wonokerto, Bantur, Malang, menyampaikan berita duka tersebut. ”Sekaligus nanti mengurus surat pernyataan keluarga atau ahli waris serta dokumen lainnya,” jelasnya.

Menurut dia, pihak Ke-

JPNN

PERLIHATKAN FOTO: Rahayu Putri (11) anak kandung Wiji Astutik memperlihatkan foto ibunya, Rabu (10/6/2015).

menlu akan mencari dokumen-dokumen yang berkenaan dengan pekerjaan Wiji sebagai TKI. Dokumen yang dimaksud adalah fotokopi paspor dan perjanjian kerja. ”Itu adalah dokumen wajib yang harus diberikan agen penyalur tenaga kerja Indonesia (PJTKI) kepada keluarga.

Dokumen tersebut nanti untuk melengkapi berkas pemulangan jenazah,” ungkapnya.

Dodo menambahkan, kemungkinan terburuk, pemulangan jenazah akan sedikit terhambat. Mengingat, Wiji adalah TKI berstatus overstay atau telah melebihi masa kontrak yang maksimal sampai 2

tahun, namun memilih bertahan. ”SeharusnyaWijikembali pada 2007. Selain itu, pemulangan mungkin menyesuaikan dengan perkembangan investigasi oleh kepolisian Hongkong,” imbuhnya.

Dariinformasiyangdihimpun JPNN, berdasar dua lembar faks KJRI Hongkong nomor B00145/HONGKONG/150609 perihal dugaan pembunuhan pekerja migran Indonesia, Wiji Astuti Supardi berangkat pada 2007 dengan agen PJTKI Tritama Bina Karya Malang. Alamat terakhir Wiji adalah Man Ying Building No 9.16, Jordan, Hongkong. Saat ini, jenazah Wiji berada di Kwai Chung Public Mortuary untuk menjalani otopsi.

Duka mendalam juga dirasakan satu-satunya anak Wiji yang bernama Rahayu

Putri (11), yang kini duduk di bangku SDN Wonokerto 2.

Rahayu mengungkapkan, dirinya ditinggal ibunya bekerja ke Hongkong ketika baru berumur 7 bulan. Hingga sekarang, dia diasuh kakekneneknya. Sementara itu, ayah Rahayu (suami Wiji) meninggal setahun lalu karena kecelakaan. ”Sejak itu, saya tidak pernah bertemu ibu, hanya melalui telepon dan Facebook,” ujarnya.

Mei 2015, lanjut Rahayu, dirinya sempat berkomunikasi lewat pesan singkat Facebook. Dalam pesannya, Wiji meminta dikirimi nomor kakeknya. ”Kakek ndak punya handphone. Jadi, saya kirim nomor HP saya sendiri. Tetapi, tetap ndak menghubungi sama sekali,” kata Rahayu polos.(ami/jpnn)

Shafqat Hussain, Pria Pakistan yang Empat Kali Lolos dari Jerat Kematian

Putus Harapan, Keluarga Telanjur Pesan Kavling Makam Tidak banyak narapidana, khususnya terpidana mati, yang seberuntung Shafqat Hussain. Kemarin (9/6) pria 25 tahun itu kembali luput dari jerat tali gantungan.

Padahal, sebelumnya, dia tiga kali batal dieksekusi mati.

Laporan JPNN, Muzaffarabad

EMPAT kali luput dari maut, dunia menganggap pria Pakistan itu teberkati. Tetapi, tidak demikian halnya dengan keluarga besar terpidana kasus pembunuhan dan penculikan bocah tersebut. ”Kami tidak pernah mengharapkan (pembatalan eksekusi) ini terjadi. Kami bahkan sudah memesan kavling untuk memakamkan dia di Muzaffarabad,” kata Manzoor, salah seorang saudara lakilaki Hussain.

Sampai Senin (8/6), Manzoor dan keluarga besarnya masih yakin Hussain akan menemui ajal di tiang gan-

tungan. Sebab, upaya mereka untuk membatalkan eksekusi mati selalu menemui jalan buntu. Meski sudah menggandeng berbagai lembaga pembela HAM, keluarga Hussain tidak berhasil membujuk pemerintah untuk mencabut vonis mati tersebut.

Bahkan, ibunda Hussain sampai turun tangan langsung. Bersama para aktivis HAM, dia mendesak pemerintah membatalkan eksekusi mati terhadap putranya. Tidak sekadar menunda atau menangguhkan, dia menuntut pemerintah membatalkan eksekusi mati. Jika perlu, pemerintah juga merehabilitasi nama baik Hussain setelah menyatakannya tidak bersalah.

Kemarin sekitar empat jam sebelum jadwal eksekusi terhadap Hussain, Mahkamah Agung (MA) membatalkan hukuman mati tersebut. Akhirnya, MA merespons kritik dan protes masyarakat tentang hukuman mati. Khususnya, hukuman mati terhadap

SHAFQAT HUSSAIN

Hussain yang sudah tertunda empat kali. MA juga menjadwalkan sidang hearing untuk mengkaji ulang kasus Hussain.

Nanti, Ketua MA sendiri yang memimpin panel tiga hakim dalam sidang ulang kasus Hussain. Beberapa waktu lalu, mewakili keluarga besar Hussain, pengacara si terpidana mati sempat menuntut MA untuk mencabut vonis terhadap kliennya. Se-

bab, Hussain tidak pernah terbukti secara meyakinkan terlibat dalam pembunuhan sekaligus penculikan bocah berusia 7 tahun pada 2004.

Kasus Hussain selama ini memang simpang siur. Ada berkas yang menyatakan, saat peristiwa itu terjadi, Hussain masih berusia 14 tahun. Karena di bawah umur, dia tidak selayaknya diganjar hukuman mati. Tetapi, berkas lain menyebutkan, Hussain berusia 23 tahun ketika terlibat pembunuhan yang diawali dari penculikan tersebut.

Januari lalu, Menteri Dalam Negeri Pakistan Chaudhry Nisar Ali Khan memutuskan untuk menangguhkan kasus Hussain. ”Saya berikan kesempatan kepada pengadilan untuk menyelidiki usia pelaku saat peristiwa itu terjadi,” katanya dalam rapat parlemen kemarin. Sebelum keterangan polisi dan dokumen penjara serta pengadilan tentang umur Hussain sama, pemerintah akan

terus menunda eksekusi.

Eksekusi Hussain memang paling banyak menuai perhatian dunia jika dibandingkan dengan vonis mati terhadap para terpidana yang lain. Sebab, kasus Hussain tidak pernah tuntas dibahas.

Sejak Pakistan mencabut moratorium hukuman mati, publik bagaikan menanti kelanjutan kisah Hussain. Benar saja, pemerintah juga langsung mengantrekan Hussain dalam deretan eksekusi mati.

Pencabutan moratorium hukuman mati menjadikan Pakistan sebagai salah satu negara yang paling sering melakukan eksekusi. Awal pekan lalu, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Nawaz Sharif tersebut mengeksekusi mati 12 terpidana dalam waktu sehari. Itu menjadi rekor eksekusi mati Pakistan sejak moratorium dicabut. Saat ini, ada sekitar 8.000 terpidana mati yang menanti nasib mereka dengan cemas.(hep/ c5/ami/jpnn) TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

SUMBAGUT

9

Tersangka Ijazah Palsu Diperiksa Laporan RPG, Banda Aceh

SEBANYAK empat pelaku praktik ijazah yang ditangkap jajaran Polresta Banda Aceh, yang melakukan pemalsuan surat/ijazah yang seolah dikeluarkan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), telah diserahkan ke Polda Aceh untuk didalami lebih lanjut, Rabu (10/6).

Tersangka di antara, Az (52) sebagai otak pelaku ditahan dan SB (42) pencentak dan pembuat ijazah ditahan, Rabu (3/6) oleh Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh. KemudiRPG IJAZAH PALSU: Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi memperlihatkan perbedaan an hasil pengembangan polisi berasil menahan Lutfi setanda ijazah asli dengan ijazah palsu saat konferensi pers di Mapolda Aceh, Banda bagai pengedit transkrip nilai Aceh, Rabu (10/6/2015). dan Amiyas staf Fakultas Eko-

SUMUT ___ Kasus Penistaan Agama Divonis Percobaan ___

MEDAN (RP) - Syekh Muda Ahmad Arifin, pimpinan Pondok Pengajian Ihya Ulumiddin di Jalan Karya Bakti Medan Johor, terdakwa kasus penistaan agama, bisa bernafas lega. Pasalnya, majelis hakim yang diketuai Indra Cahya hanya menjatuhkan vonis 6 bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun kepada Syekh Ahmad Arifin.

Dengan putusan itu, terdakwa tidak perlu masuk penjara dan akan dihukum jika melakukan tindak pidana dalam kurun waktu satu tahun ini. ”Menjatuhkan hukuman penjara selama 6 bulan dengan masa percobaan satu tahun kepada terdakwa Syekh Muda Ahmad Arifin,” kata Indra Cahya membacakan putusannya di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (10/6).

Mendengarkan putusan ini, ratusan pendukung Syekh Ahmad Arifin yang memadati ruang sidang langsung bersorak gembira. Sementara massa FUI Sumut yang kontra dengan Syekh Ahmad Arifin pada waktu yang bersamaan melontarkan cacian. Akibatnya, polisi sempat kewalahan mengamankan ruang sidang agar tidak ricuh. Hakim pun kemudian meminta agar kedua kubu menjaga kondusifitas persidangan.(gus/ila/rpg) ___

nomi Unmuha dan juga pembuat transkrip nilai di kampus dan juga di kasus itu.

Pelaku sudah mencetak sebanyak 118 lembar ijazah palsu telah dibuat tersangka dengan cara disablon, kemudian diduplikat mengatasnamakan alumnus Unsyiah dengan Jurusan Ekonomi Manajemen dan Hukum dijual dengan harga Rp13 juta per lembar. ”Ijazah itu saat ini sudah beredar di masyarakat. Kini pihak kita melakukan pengecekan terhadap pengguna ijazah itu, jika kedapatan akan kita proses secara hukum yang berlaku, karena usaha mereka jalankan sejak tahun 2001,”•kata Kapolda

Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, dalam pengelaran pekara kasus ijazah palsu di Mapolda Aceh.

Menurut Kapolda, untuk saat ini belum ada terdapat ketelibatan pihak kampus ternama itu, pihak akan terus melakukan pendalaman lebih lanjut, terkait ke mana sudah mereka edarkan. ”Kita harapkan kepada yang memegang ijazah itu segera melapor ke pihak kami untuk ada keringanan proses hukum,”•pintanya.

Sementara itu, Samsul Rizal menyatakan ijazah yang telah mereka palsukan sangat jauh berbeda dari pada aslinya baik dari stempel dan kertasnya bahkan hingga no-

mornya. ”Kita liat tidak ada kesamaan, sulit untuk disamakan sama yang asli karena kita telah antisipasi jauh jauh hari, mereka mengunakan nomor sama seperti kampus kita tapi namanya beda,”•katanya saat menujukan ijazah asli dan palsu di Mapolda Aceh.

Ditambahnya, untuk mengatasi hal itu, pihaknya kan membuat nama-nama lulusan Usyiah di online, biar terenteksi semua yang mana lulusan asli dan yang mana tidak. ”Kita akan buat namanama di online, jika di mana saja yang lamar perkerjaan tinggal gampang kita cek, apakah benar ia lulus Unsyiah,”•sebutnya.(i/jrr)

Demokrasi Sumbar Nomor 2 Terbawah PADANG (RP) - Meski terkenal dengan nilai-nilai budaya yang demokratis, ternyata indeks demokrasi Indonesia (IDI) di Sumbar hanya 54,11 pada tahun 2013. Skor tersebut, berada pada posisi dua terendah dari 33 provinsi yang ada di Indonesia.

Ini berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik sepanjang tahun 2013. Hal tersebut, terungkap dalam Focus Group Discusion (FGD) Hasil Koding Koran dan Dokumen IDI Sumbar di Hotel Mercure Padang yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Selasa (9/6). ”Dari 2011 ke 2013 IDI di Sumbar mengalami penurunan. Dari 65,02 pada 2011 menjadi 60,82 setahun kemu-

dian, dan dari suvei terakhir pada 2013 menjadi 54,” ujar Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumbar, Satriano. Posisi Sumbar tersebut, sedikit lebih baik dari Sulawesi Tenggara yang menempati posisi buncit dengan indeksnya 52,61.

Survei IDI tersebut terdiri dari tiga aspek. Yakni Kebebasan Sipil, Hak-hak Politik, dan Lembaga-lembaga Demokrasi. Tiga aspek itu meliputi 11 variabel dan 28 indikator.

Nah, dari 28 indikator tersebut, indikator persentase jumlah perda yang berasal dari hak inisiatif DPRD terhadap jumlah total perda yang dihasilkan, menyumbang indeks terendah, yakni 0,00. Kemudian, rekomenda-

si DPRD kepada eksekutif, yang indeksnya 7,14. Lalu, besar alokasi anggaran pendidikan terhadap APBD, dengan indeks 15,84. Ketiga indikator berindeks rendah tersebut berada pada variabel Peran DPRD di aspek Hakhak Politik.

Menurut pengamat politik dari Universitas Andalas yang juga hadir pada FGD tersebut, Dr Bakaruddin Rosyidi, IDI di Sumbar pada tahun 2013 mesti mendapat perhatian serius dari pemerintah, anggota DPRD dan juga para politikus dengan partai-partai politiknya.

Terkait peran DPRD yang tiga indikatornya memiliki indeks terendah, Bakaruddin meminta hal tersebut mesti jadi perhatian DPRD dan di-

jadikan peringatan, bahwasanya wakil rakyat belum bekerja sebagaimana fungsinya.

Hal tersebut tentu tidak boleh terjadi lagi para wakil rakyat mesti memperlihatkan kinerjanya yang lebih baik lagi ke depannya.

Pada FGD yang diikuti perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Ombudsman Perwakilan Sumbar, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Kesbangpol Sumbar, Golkar Sumbar, PPP Sumbar, serta beberapa organisasi kemasyarakatan dan media massa tersebut, sebenarnya lebih banyak membahas aspek Kebabasan Sipil dari hasil survei

yang dilakukan BPS Sumbar untuk tahun 2014.

Perdebatan cukup panjang terjadi saat pembahasan variabel Kebebasan Berkeyakinan dengan indikatornya aturan tertulis yang membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat dalam menjalakan agamanya. Untuk tahun 2013, indikator tersebut memiliki indeks yang sangat rendah, yakni 17,39. ”Dalam indikator menilai demokrasi, persoalan keyakinan beragama adalah persoalan individu bukan persoalan sosial. Jadi perda-perda yang berkaitan dengan itu dinilai membatasi kebebasan masyarakat dalam menjalakan agama,” ujar Satriano.(cip/rpg)

NAD ___

Kelompok Din Minimi Disergap JULOK (RP) - Aparat Kepolisian Polda Aceh dan Polres Aceh Timur, Rabu (10/5) sekitar pukul 08.00 WIB, menyergap kelompok bersenjata Din Minimi, di Desa Ladang Baro Kecamatan Julok Aceh Timur.

Menurut informasi yang diperoleh RPG kemarin, kontak tembak tersebut berawal saat personel Reskrim Mapolres Aceh Timur mendapat informasi kalau Din Minimi kembali ke rumahnya. Dengan menggunakan tiga unit mobil, polisi pun menuju rumah Nurdin Ismail atau yang akrab dikenal dengan nama Din Minimi hendak melakukan penyergapan.

Namun kedatangan aparat penegak hukum lebih awal tercium oleh kelompok Din Minimi, sehingga kontak senjata pun tak terhindari. Din Minimi CS yang diperkirakan berjumlah 4 orang dengan menggunakan 3 puncuk senjata campuran berhasil meloloskan diri melalui jendela di belakang rumahnya.(yas/ imj/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

TATA LETAK: WAN SARUDIN

KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Berharap Listrik Tak Padam saat Ramadan Laporan RPG, Anambas

MASYARAKAT Anambas minta agar selama bulan suci Ramadan tahun ini tidak ada pemadaman listrik bergilir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Hal ini agar tidak mengganggu jalannya ibadah di bulan suci ini.

“Kami masyarakat benar-benar meminta kepada pemerintah dan PLN bekerja sama dengan baik untuk memberikan pelayanan terbaik dengan adanya pemadaman bergilir pada Ramadan nanti,” kata Is-

mael (56), warga Tanjung, Rabu (10/6).

Pria yang akrab disapa Mael, ini juga mengatakan bahwasanya pada bulan Ramadan yang telah lalu lampu padam bukan merupakan hal yang asing bagi masyarakat Tarempa dan sekitarnya. Yang paling menjengkelkan listrik padam pada saat berbuka puasa dan Salat Tarawih.

“Jangan sampai ini terjadi lagi seperti tahun 2012 silam, PLN hidup mati sehingga membuat masyarakat marah dan berbuat

anarkis dengan merusak kantor PLN Tarempa,” tukasnya.

Apabila ada kerusakan atau gangguan pada mesin dan sebagainya diharapkan agar segera diperbaiki atau diberikan perawatan agar selama sebulan Ramadan masyarakat dapat tenang menjalankan ibadah. “Rawat mesin agar tidak terjadi kendala di lapangan,” ungkapnya lagi.

Diaz, warga Kampung Baru juga mengungkapkan hal yang sama, ia berharap jangan sampai kejadian tahun 2012 lalu terulang kembali.

Menurutnya yang saat ini menjadi sorotan yakni listrik di Letung Kecamatan Jemaja. Karena beberapa waktu lalu pernah terjadi pemadaman bergilir hingga belasan jam perhari.

Karena warga tidak sabar, warga juga sempat mendatangi kantor PLN Letung dengan meminta kejelasan kapal listrik akan menyala normal kembali, beruntung tidak ada tindakan anarkis pada saat itu.

“Diharapkan hal yang sudah terjadi itu bisa dijadikan pengalaman dan dijadikan pedoman agar pihak

PLN maupun pemda sendiri senantiasa bekerja sama dalam melakukan pemeliharaan mesin yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu Koordinator Sub Rayon Letung Kuala Dedi Prima Irawan mengatakan, untuk saatsaat ini mesin masih terlihat aman tidak ada tanda-tanda mengalami kerusakan. Ia berharap keadaan yang baik ini bisa bertahan hingga Ramadan nanti sehingga tidak ada gangguan apapun yang terjadi.

“Sekarang ini masih aman, belum ada gejala kerusakan mesin,” jelas-

nya.

Pihaknya sendiri juga berkomitmen untuk meminimalisir gangguan yang ada pada mesin khususnya mesin yang berkapasitas besar seperti mesin dari pemda. “Kalau kerusakan pada mesin-mesin yang kapasitasnya kecil masih bisa diatasi dan diantisipasi tapi kalau yang rusak mesin besar akan menjadi masalah besar. Makanya itu yang harus dijaga. Mudahmudahan tidak ada masalah tidak ada kendala. Kita akan melakukan perawatan secara rutin,” jelasnya.(sya/jrr)

TANJUNGPINANG ___ Dua Siswa SMP Tidak Lulus ___

TANJUNGPINANG (RP) - Kendati kelulusan siswa ditentukan oleh pihak sekolah, itu tidak menjamin kelulusan mencapai 100 persen. Terbukti pada pengumuman kelulusan serentak di Kepri, pada Rabu (10/6), dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang tidak lulus. “Jadi persentase kelulusan kita capai 99,94 persen,” ujar Ketua Panitia UN Kota Tanjungpinang, Soemantri, Rabu (10/6) Soemantri mengatakan, dua siswa yang tidak lulus tersebut berasal dari SMPN 7 Tanjungpinang. Ia juga tidak mengetahui alasan tidak diluluskannya dua siswa tersebut. Sebab, sepenuhnya, kewenangan ada di pihak sekolah. “Kemungkinan ada permasalahan di ketuntasan pembelajaran,” ujarnya.(lra/rpg) ___

KARIMUN ___

Usai Leher Digorok , Warga Pulau Burung Dibakar KARIMUN (RP) - Anggota polisi Pulau Burung yang dipimpin oleh AKP Abdul Hasdi Matondang selaku Kapolsek bersama dengan anggota Tim Buser Polres Karimun, Rabu (10/6) melakukan penangkapan dua orang pelaku pembunuhan sadis, yakni M Zaki dan Suryadi yang dilakukan terhadap korban bernama Rusli dengan cara leher digorok dan kemudian jasadnya dibakar pada Kamis (4/6) lalu.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Hario Prasetyo Seno kepada RPG membenarkan adanya penangkapan dua orang pelaku pembunuhan, Rabu (10/6) di Pulau Kambing, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun. ”Kasus pembunuhannya terjadi pada Kamis (4/ 6) dini hari pukul 03.00 WIB yang locus delicti atau tempat jekadian perkara (TKP) di Pulau Burung, Kabupaten Inhil. Korbannya, Rusli dihabisi dengan cara leher digorok menggunakan pisau dan kemudian jasadnya dibakar,’’ ujarnya.

Data yang dihimpun RPG, awal terjadinya tindak pidana pembunuhan yang dilakukan kedua tersangka setelah mengkonumsi minuman beralkohol.(san/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

BANJIR: Pengendara sepeda motor melintasi air yang menggenangi jalan di Marina City Tanjunguncang arah menuju Batuaji, Batam, Selasa (9/6/2015).

JOHANNES SARAGIH/RPG

Bintan Panen Bawang Perdana BINTAN (RP) - Para petani Bintan mencoba menembus batas untuk memenuhi keperluan masyarakat Kepulauan Riau akan bawang merah.

Karena selama ini, bawang merah lebih sering didatangkan dari luar daerah. Kelompok Tani Makaryo menjawab tantangan itu dengan mengadakan panen tahap pertama tanaman bawang merah, Rabu (10/6).

Wakil Bupati Bintan Khazalik diundang untuk turut larut dalam sukacita tersebut. Khazalik mengapresiasi pencapaian Kelompok Tani Makaryo yang sudah bekerja

keras mewujudkan Kabupaten Bintan sebagai daerah penghasil bawang merah di Provinsi Kepri. “Bukan gampang untuk menanam bawang merah di Bintan. Tapi, Kelompok Tani Makaryo berhasil melewati itu,” ungkapnya.

Sebab itu, Khazalik merasa, tak ada alasan bagi Pemkab Bintan melalui instansi terkait untuk memberikan perhatian lebih terhadap kelompok-kelompok tani berprestasi semacam ini. Harapannya, agar kelak ke depannya bawang merah yang dipanen di Kabupaten Bintan ini benar-benar bisa menjadi pemasok utama

kebutuhan bawang merah di Kepri.

Namun, hal yang tak kalah penting untuk diseriusi oleh seluruh kelompok tani adalah penguatan merek produk atau branding. Khazalik menilai, di era global ini, sudah saatnya urusan merek dagang benar-benar diperhatikan.

“Karena semua orang sudah main internet saat ini.

Pemasaran dalam jangkauan lebih luas juga bisa dilakukan dari internet, maka bawang ini juga harus di-branding,” ujar Khazalik.(rpg)

Kadisdik Kepri Diperiksa Subdit Tipikor Polda NONGSA (RP) - Subdit III tindak pidana korupsi (tipiter) Ditreskrimsus Polda Kepri, kembali periksa Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa pada Rabu (10/6). Pemeriksaan terhadap Yatim ini terkait, dengan kasus dugaan korupsi dana bantuan hibah yang mana tersangkanya mantan anggota DPRD Provinsi Kepri Abdul Azis.

“Iya, kami memeriksa kembali Yatim Mustafa. Ini sudah kedua kalinya kami

periksa dia,” kata Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Arif Budiman saat dihubungi.

Pemeriksaan terhadap Yatim Mustafa untuk menkonfrontir, pernyataanpernyataan Abdul Azis.

Selain itu juga meminta keterangan terkait, pencairan dana bansos tersebut. ”Yang jelas pemeriksaan mengenai perkara penyalahgunaan dana hibah yang tersangkanya Aa dan Ob,” ujar Arif.(cr3/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

11

Jokowi Berkantor di Kediamannya Sambungan dari hal. 1 Gibran, Jokowi langsung menerima sejumlah petinggi negara untuk menghadap ke kediamannya. Mereka adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan dan anggota DPR RI, Aria Bima. Dalam kesempatan tersebut Andi membawa setumpuk dokumen negara untuk ditandatangani Jokowi.

“Ada briefing harian tentang isu-isu nasional yang harus saya sampaikan setiap hari dan ada beberapa draft rancangan regulasi mulai Perpres sampai Keppres serta ada titipan dari Mensesneg tentang beberapa dokumen. Termasuk membicarakan jadwal kerja Presiden selama Jumat hingga Ahad,” papar Seskab Andi Widjajanto, kepada wartawan sebelum memasuki gang kediaman Jokowi, Rabu (10/6).

Disinggung terkait calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menurut Andi, sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden dan pertimbangannya juga sudah diberikan kepada Presiden. Bahkan ketika Presiden sudah memutuskan Gatot Nurmantyo dinilai sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang TNI. “Sekarang kita tinggal menunggu dan berharap supaya persetujuan DPR segera

turun,” jelasnya singkat.

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tidak ada ketentuan bahwa yang menjabat Panglima TNI harus berdasar rotasi yang seharusnya dijabat oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Dan dinilai tak akan mengganggu kesolidan di tubuh TNI. “Nggak juga (tak mengganggu kesolidan, red). Karena selama ini TNI loyal kepada panglima tertingginya. Jadi kalau dipilih seperti itu, ya hak prerogatif panglima tertinggi. Pertimbangannya sangat banyak dan disclose. Tapi sekarang akan segera ada organisasi baru yaitu wakil panglima. Dan sangat mungkin posisi wakil panglima dari unsur TNI lainnya,” terangnya.

Sementara itu, terkait pengajuan nama Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Jokowi, menurut Luhut, pertimbangannya karena Sutiyoso punya latarbelakang intelijen.

Jadi tak ada hal yang aneh.

“Dengan keadaan ekonomi saat ini, Presiden akan menempatkan personel yang bisa memberikan kenyamanan kepada market. Yang pasti bagaimana pun Presiden ingin mendapatkan pembantu yang profesional dan loyal kepada sistem,” ungkap Luhut.

Nggak Kuat Gendong Gib-

ran Prosesi siraman Gibran Rakabuming Raka dilakukan secara tertutup. Awak media yang meliput pun dibatasi hanya 15 media cetak dan elektronik yang bisa masuk di kediaman Jokowi. Itu pun hanya untuk mengabadikan proses pemasangan bleketepe. Sejumlah media masa lainnya, banyak yang tertahan di luar gang pintu masuk Jalan Kutai Utara RT 08/RW VII Sumber, Solo. Secara umum prosesi siraman Gibran berjalan dengan lancar dam khidmat.

Berdasar pantauan JPNN di lokasi, sejumlah tamu yang ingin menuju ke kediaman Jokowi harus melalui metal detektor dan pindai barangbarang bawaan. Bahkan di depan gang juga diberi X-banner dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bahwa daerah tersebut merupakan daerah terbatas dengan pemeriksaan security check. Selain sejumlah tamu dari pihak keluarga besar Jokowi, prosesi siraman Gibran juga dihadiri Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Kedua petinggi Pemkot Solo tersebut didaulat untuk ikut menyirami Gibran.

Prosesi siraman dimulai dengan doa bersama sebelum menaikkan bleketepe, yang dilakukan sendiri oleh Jokowi yang menggunakan beskap

Nyaris Sempurna, Tiga Mapel Dapat 100 Sambungan dari hal. 1 meraih nilai tertinggi. Tak sangka bisa jadi yang terbaik,’’ ujar belia kelahiran 15 tahun silam itu.

Apa yang diraih anak sulung pasangan Kho Teng Pheng dan Hien Seng itu sebenarnya bukanlah sebuah kebetulan belaka. Wilsen memang siswa berprestasi.

Setidaknya ada lima prestasi akademik Wilsen yang fenomenal. Yakni winner of Unri Physic Olympic 2014 written category, winner of Unri Science Olympic 2014 Physic quiz category, winner of Unri Geoscience for Senior High School 2015, runner-up of Palang Merah Remaja Competition, dan second runner-up of Dahsyat Physic writing category.

Remaja yang sehari-hari berkaca mata ini mengaku senang dengan hasil yang diraihnya. Ia pun tidak punya kiat khusus saat menjelang pelaksanaan UN beberapa waktu lalu. ‘’Saya belajar seperti biasa.

Saya tidak menghapal pelajaran, tapi memahami saja.

Karena dengan metode menghafal pasti banyak lupa,’’ terangnya belia hobi berpetualang ini.

Di lingkungan sekolah, khususnya di bidang akademik, Wilsen memang menjadi kebanggan sekolah. Bahkan Wilsen dinobatkan menjadi the best student (siswa terbaik) untuk bidang akademik.

Anak yang murah senyum ini

juga dikenal cerdas. Ini terbukti sejak kelas VII SMP ia selalu menjadi juara kelas. ‘’Tetap melanjutkan ke SMA Darma Yudha, karena fasilitas di sini lengkap, lingkungan juga bagus, makanya tetap lanjut di sini,’’ tutur Wilsen yang bercita-cita jadi dokter itu.

Remaja berkulit putih ini tidak jemawa dengan hasil diraihnya. Ia mengaku apa yang diraih tak lepas berkat dukungan semua pihak. Mulai dari orangtua, sekolah dan teman-teman seperjuangan. ‘’Hasil ini pertama saya persembahkan kepada kedua orang tua yang selalu memberikan support terhadap dirinya, sehingga meraih hasil ini,’’ tuturnya.

Sementara Marcelline yang menempati posisi tiga tertinggi meraih total nilai 385,5. Ia meraih nilai 100 pada mapel matematika. Sementara di tiga mata pelajaran lainnya dia meraih nilai bahasa Indonesia 92, bahasa Inggris 96 dan IPA 97,5. ‘’Pasti senang dong. Tapi jujur tak menyangka bisa jadi nomor tiga tertinggi,’’ ujar remaja cantik kelahiran 7 Juli 2000 ini.

Sama seperti Wilsen, ia tetap akan melanjutkan jenjang pendidikannya di SMA Darma Yudha, dan berharap ketika SMA nanti prestasi akademiknya lebih baik lagi. ‘’Terima kasih kepada Tuhan, yang telah memberikan saya kesehatan sehingga bisa mendapat nilai yang bagus,

kepada orang tua, guru serta teman-teman,’’ terangnya.

Rasa bangga juga ditunjukkan Kepala Sekolah SMP Darma Yudha Yohanes Mulyanto SPd. ‘’Mereka berdua ini memang siswa yang berprestasi tidak hanya di bidang akademik melainkan juga ekstrakurikuler,’’ terangnya.

Dikatakakannya, SMP Darma Yudha secara peringkat di posisi 10 nilai tertinggi UN di Pekanbaru untuk sekolah swasta dan negeri. ‘’Semoga ke depannya lebih baik lagi.

Dan para siswa lain terutama anak-anak yang saat ini masih kelas VIII untuk semangat belajar meraih prestasi yang lebih baik,’’ tambahnya.

Disdik Pekanbaru Akui Kesalahan Berikan Data Pemberitaan yang menyebutkan siswi SMPN 1 Pekanbaru sebagai peraih nilai tertinggi UN, diakui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru sebagai bentuk keteledoran dalam memberikan data. Menurut Disdik Kota Pekanbaru, yang dimaksud di situ adalah jumlah SMP berdasarkan jumlah nilai UN tahun pelajaran 2014/2015, di mana sekolah yang meraih nilai tertinggi itu adalah SMPN 1 Pekanbaru.

Sementara untuk siswa yang meraih nilai tertinggi seRiau itu adalah pelajar dari SMP Darma Yudha, atas nama Wilsen Widal Kho dengan total nilai 392 atau 98.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) SMP Disdik Kota Pekanbaru, Dra

lengkap plus blangkon dengan menaiki tangga. “Kemudian proses sungkeman oleh Gibran kepada kedua orangtuanya Jokowi dan Iriana didampingi kedua anaknya Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Sebelum siraman dilakukan, Jokowi menerima air siraman dari pihak calon mempelai wanita yang dicampur dengan air yang telah tersedia di kediamannya.

Prosesi berikutnya yaitu potong rambut dan dilanjutkan gendongan menuju tempat ganti pakaian. Terakhir dilanjutkan prosesi dulangan atau suapan serta ramah tamah.

“Alhamdulillah, semuanya (siraman) berjalan baik dan berjalan lancar. Tadi saya hanya pesan kepada anak saya waktu proses dulangan (menyuap) yang terakhir. Setelah ini (prosesi pernikahan, red) anak saya (Gibran) harus bisa cari makan sendiri dan harus bisa mandiri. Yang penting itu,” papar Jokowi seusai prosesi siraman di kediamannya, Rabu (10/6).

Untuk prosesi siraman yang melakukan siraman yaitu ibunda Jokowi; Sudjiatmi Noto Mihardjo, FX Hadi Rudyatmo, Achmad Purnomo, Setyawan Prasetyo, Widodo, dan wakil dari pihak keluarga.

Prosesi siraman dimulai sekitar pukul 08.45 hingga selesai sekitar pukul 09.15 WIB. Saat prosesi gendongan, Jokowi ter-

PRESTASI WILSEN WIDAL KHO DI BIDANG AKADEMIK 1. Winner of Unri Physic Olympic 2014 Written Cataegory 2. Winner of Unri Scien Olympic 2014 Physic Quiz Category 3. Winner of Unri Geoscience for Senior High School 2015 4. Runner-up of Palang Merah Remaja ‘Competition 5. Second Runner-up of Dahsyat Physic Writing Category

Mamar Yuningsih. ‘’Ya memang kami yang salah sampaikan. Yang benar itu, pelajar yang mendapatkan nilai UN tertinggi se-Riau itu adalah dari SMP Darma Yudha,’’ ucapnya tanpa menyebutkan nama pelajar tersebut.

Hal itu dipastikan Mamar Yuningsih, ketika kembali membongkar dokumen hasil kelulusan UN yang sudah ada di Disdik Kota Pekanbaru.

“Kemarin karena mendesak dan surat data hasil kelulusan SMP juga baru kami terima. Jadi terjadi kesalahan tidak merinci semua datanya. Ternyata SMP Darma Yuda pelajar tertinggi di Pekanbaru. Sedangkan untuk sekolahnya berdasarkan jumlah nilai UN memang SMPN 1 Pekanbaru,” ungkap Mamar.(ted)

Tetap Incar Menang Sambungan dari hal. 1 sangat berisiko bagi Manahati Lestusen dkk. Sebab, Singapura dipastikan bermain habis-habisan karena tidak punya pilihan selain menang.

Pelatih timnas Aji Santoso sangat menyadari fakta tersebut. Karena itulah, pria kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut menginstruksi pasukannya untuk bermain seperti biasa: memburu kemenangan.

“Kami akan main normal.

Menyerang sejak menit awal,” katanya ketika ditemui di Days Hotel at Zhongshan Park, Rabu (10/6).

Melakukan strategi bertahan total alias parkir bus melawan tuan rumah, bagi Aji, bisa menjadi bumerang. Apalagi Singapura kembali bermain

stabil sejak kalah 1-2 melawan Myanmar (4/6). Aji menegaskan akan mengerahkan kekuatan terbaik untuk meredam Irfan Fandi Ahmad dkk.

Namun, hal itu terbentur mepetnya jadwal recovery yang hanya sehari. Bandingkan dengan tuan rumah yang mempunyai masa istirahat dua hari selepas menang 3-1 melawan Kamboja.

Karena itu, saat sudah unggul cepat 2-0 melawan Filipina, Aji menarik dua starter lini tengah, Evan Dimas Darmono dan Adam Alis Setyano, pada awal babak kedua. Sang kapten Manahati Lestusen bahkan tidak dimainkan. Aji menambahkan, staf pelatih hanya merancang program latihan yang ringan. Tujuannya sebatas membakar asam laktat yang masih tersisa.

“Kami tadi hanya berlatih ringan dengan permainan bola tangan. Nggak ada tujuan apa-apa sih. Sekadar bersenang-senang dan variasi saja,” ujar fullback kiri Abduh Lestaluhu.

Aji mengaku sudah mengantongi beberapa kelemahan Singapura. Gelandang Faris Ramli dan Sahil Suhaimi adalah dua pemain yang paling diwaspadai.

“Si nomor 10 (Faris Ramli, red) adalah gelandang yang mempunyai visi bermain cerdas. Sejauh ini, dia sudah mencetak dua gol. Si nomor tujuh (Sahil) juga termasuk pemain yang pandai dalam melihat celah,” ungkap Aji. Faktor penonton juga akan memberikan ujian tersendiri bagi Indonesia. Sebab, ka-

lihat tak kuat menggendong Gibran.

“Selesai gendongan Mas Gibran sempat bilang Bapak nggak kuat. Saat akad nikah besok (hari ini, red) saya hanya mendampingi pihak keluarga Pak Jokowi,” jelas Rudy (sapaan FX Hadi Rudyatmo).

Sementara itu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang didapuk untuk ikut menyirami Gibran mengatakan, semua berjalan lancar dan khidmat. Ketika mengguyurkan air saat siraman, Purnomo, sempat membisikkan doa dan pesan.

“Sambil siraman saya bilang kepada Mas Gibran dan saya doakan semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawwadah, warohmah. Jadi pengusaha yang sukses dan jadi pemimpin yang sukses seperti bapaknya.

Saat itu Mas Gibran juga kelihatan bahagia sekali,” ungkap Purnomo.

Selvi Menangis Haru Prosesi siraman di kediaman keluarga Selvi Ananda Rabu (10/6) sekitar pukul 09.00 berjalan lancar. Prosesi siraman mempelai putri dilangsungkan di dalam rumah yang berada di Jalan Kutai Raya Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari.

Selvi sempat menitikkan air mata saat sungkem pada kedua orang tuanya Didik Supriyadi dan Sri Partini.

Sebelum diadakan acara siraman, terdapat rangkaian acara sesuai adat Jawa seperti pemasangan bleketepe yang dilakukan orang tua. Kemudian acara sungkeman Selvi sungkem pada kedua orang tuanya. Pada saat yang sakral dan

penuh haru tersebut, Putri Solo 2009 ini menitikkan air mata.

Secara simbolis saat-saat seperti ini menjadi akhir kebersamaan anak dan orang tuanya.

Selanjutnya kehidupan Selvi akan lebih banyak dihabiskan bersama sang suami Gibran Rakabuming Raka.

“Saat sungkeman sebelum siraman tadi Selvi terlihat menangis,” tutur salah satu keluarga Selvi yang menyaksikan posesi acara, Roy Antoni.

Tamu yang diundang dalam prosesi siraman hanya dari keluarga dekat saja. Saat prosesi siraman, tenda yang diselimuti kain putih di depan rumah Selvi ditutup rapat dan dijaga petugas. Media tidak dapat mengambil foto.

Namun berdasarkan penyampaikan pembawa acara Umiatsih saat siraman, Selvi dimandikan oleh pihak keluarga Ny Suprobo Hadi Kusumo, Ny Sarjono, Hj Kadarusman, Ny Heru Haryanto, Ny Yani Sulistyo, Ny Purboyono dan Ny Slamet Darsono. Prosesi selanjutnya siraman dilakukan oleh ayah dan ibu Selvi. Dalam kesempatan orang tua selvi melakukan proses pecah pamor atau pecah kendi.

Setelah siraman sang ayah membopong Selvi untuk berganti pakaian. Setelah itu persiapan acara sadeyan dawet yang membagi-bagikan kreweng sebagai pengganti uang.

Kreweng tersebut dicetak berbentuk bulat dan bergambar gunungan. Di baliknya terdapat ucapan terima kasih.

Dalam kesempatam tersebut, ibu Selvi yang mengena-

kan pakaian kebaya motif bunga-bunga warna kuning bertindak sebagai penjual dan ayahnya mengenakan beskap landing warna cokelat keki membantu sambil membawakan payung. Para hadirin undangan dipersilakan membeli dawet dengan kreweng yang sudah dibawanya.

Di akhir acara, Selvi yang tampak anggun usai prosesi adat tampil di hadapan media.

Menantu Presiden Joko Widodo ini tampil dengan riasan tipis dan mengggunakan kebaya motif kutu baru dengan warna kombinasi merah muda, ungu, dan didominasi warna kuning cerah.

Dia menyampaikan beberapa patah kata pada awak media. Dia meminta doa agar acara ini membawa kebahagiaan dan berjalan lancar. “Alhamdulillah sudah selesai semuanya berjalan lancar. Intinya tadi saya minta doa restu pada kedua orang tua. Dari sesepuh pihak keluarga, semua yang nyirami dari keluarga saya, dari bude bude saya,” ujar Selvi.

Dia menjelaskan acara dilanjutkan prosesi adat lainnya seperti sadeyan dawet, potong rekmo atau potong rambut dan dilanjutkan dulang pungkasan atau suapan yang terakhir dari orang tua. “Acara adatnya ini saja, dilanjut midodareni nanti malam, keluarga pengantin pria akan menuju kemari untuk memberikan seserahan. Acara ini semoga dapat memberikan kebahagiaan pada semuanya.

Doakan saya dengan Mas Gibran dapat langgeng,” ujar Selvi.(edy/din/jpnn)

Sutiyoso Harus Mundur dari Parpol Sambungan dari hal. 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan spesifikasi tugas perang rahasia. Termasuk, kemampuan dalam intelijen tempur. Di satuan elit tersebut, Sutiyoso sempat hingga menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus, pada 1992.

Di militer, Sutiyoso pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Hal yang paling diingat publik saat dia memegang tongkat komando Pangdam Jaya adalah meletusnya peristiwa Kudatuli, alias kerusuhan dua 27 Juli, sebuah aksi kekerasan pengambilalihan paksa kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang kala itu dikuasai Megawati Soekarno Putri.

Keputusan penunjukan Sutiyoso sebagai kepala BIN itu seiring dengan dipilihnya KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko. Berbeda dengan Panglima TNI yang masih harus dimintakan persetujuan ke DPR, untuk kepala BIN hanya perlu diberitahukan ke parlemen. Penunjukannya hanya perlu dibacakan di sidang paripurna DPR. Senada dengan pertimbangan Presiden, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga menilai karir panjang dalam dunia militer, intelijen, plus birokrasi te-

lah membuat Sutiyoso sebagai sosok yang tepat duduk di kursi kepala BIN. “Iya, pertimbangannya pengalaman,” ujarnya, Rabu (10/6).

JK juga mengomentari beberapa yang menjadi kontroversi dalam pemilihan Sutiyoso. Misalnya, terkait posisinya yang masih menjabat sebagai Ketua Umum PKPI. Padahal, BIN harus bersih dari kepentingan politik. Menurut JK, hal itu tidak menjadi masalah jika Sutiyoso mundur dari jabatannya sebagai ketua partai politik.

“Kalau nanti disetujui DPR, harus mundur (dari ketua PKPI, red),” katanya.

Kontroversi lain adalah usia Sutiyoso. Saat ini, purnawirawan jenderal bintang tiga kelahiran Semarang, 6 Desember 1944 itu sudah menginjak usia 70 tahun sehingga dinilai terlalu tua. JK yang saat ini berusia 73 tahun pun menilai soal usia tidak bisa jadi acuan untuk menilai kapabilitas seseorang.

“Silakan saja, orang boleh berpendapat macam-macam,” ucapnya.

Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia Said Salahudin menilai, Undang Undang Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara tidak mengatur larangan pengurus parpol untuk menjadi Kepala BIN. Namun, dari sisi fungsi dan tugas intele-

jen negara serta wewenang yang dimiliki seorang Kepala BIN, tidak tepat jika lembaga tersebut dipimpin oleh polikus.

Apalagi, figurnya adalah ketua umum partai politik.

“Jika pengurus partai politik merangkap jabatan sebagai Kepala BIN, walaupun statusnya di partai nonaktif, akan besar sekali potensi benturan kepentingannya,” kata Said.

Menurut Said, fungsi BIN terkait dengan persoalan keamanan dan pertahanan negara di bawah institusi Polri dan TNI yang netral. Bahkan Kepala BIN bertindak sebagai koordinator dari penyelenggara intelejen negara lainnya seperti TNI, Polri, Kejagung, kementerian dan nonkementerian, dan bidang lain. “Repotnya, Presiden sudah terlanjur mengusulkan nama Bang Yos,” kata Said.

Walaupun seandainya DPR menolak, peluang Bang Yos menjabat sebagai Kepala BIN sulit dibendung. Sebab, peran DPR dalam pencalonan Kepala BIN hanya bersifat memberi “pertimbangan” dan bukan memberikan “persetujuan”.

“Andai saja Bang Yos bukan ketua umum partai, posisi Kepala BIN itu saya kira pantas dijabatnya. Dia punya pengalaman panjang dalam soal penanganan masalah keamanan dan pertahanan negara,” jelasnya.(dyn/owi/bay/jpnn)

barnya, tiket pertandingan untuk hari ini sudah ludes.

Pendukung tuan rumah jelas mendapat prioritas utama.

Sementara itu, pelatih Singapura Aide Iskandar menyatakan sudah melihat secara khusus penampilan Indonesia sejak laga pertama. “Start tim kalian lambat. Tetapi, perlahan-lahan mulai menemukan ritmenya,” katanya.

Mantan bek tengah Singapura itu menuturkan, lini tengah akan menjadi kunci utama yang menentukan hasil akhir pertandingan. “Kalian mempunyai banyak pemain bagus seperti Evan Dimas. Saya kira, pertandingan akan berjalan sangat menarik. Tentu saya berharap dukungan dari penonton bisa memberikan booster tambahan,” imbuhnya.(*/c5/ nur/jpnn)

KPA dan P2K Sambungan dari hal. 1 Jadi kalau saya tidak mencampuri lelang, siapa pesertanya, siapa pemenangnya dan bagaimana pengadaan barangnya, memang karena mereka tidak perlu minta persetujuan KPA/Dirut PLN. Demikian juga saat mereka membayar. Tidak perlu minta REDAKTUR: EDWAR YAMAN

persetujuan KPA/Dirut PLN. Ketentuannya memang begitu.

Dan mereka melaksanakan ketentuan itu.

Apalagi saya hanya 22 bulan di PLN. Dengan demikian, saya sudah tidak di PLN ketika kontrak-kontrak ditandatangani. Saya juga sudah tidak di PLN ketika pembayaranpembayaran dilakukan.

P2K itu setiap bulan sekali melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian ESDM. Saya tentu harus hadir. Tapi kebetulan saya belum pernah ikut hadir. Ini karena sudah menjadi kebiasaan sejak lama bahwa dalam rapat koordinasi seperti itu cukup dihadiri pejabat setingkat di bawah direksi.

Saya berterima kasih ketika kemarin direksi PLN menjelaskan semua itu kepada saya. Tentu saya tetap merasa bersalah kalau terjadi apaapa di P2K dan jajarannya.

Seperti juga saya akan merasa bersalah kalau anak saya nakal.*** Sumber: www.gardudahlan.com TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

kupon Aspirasi pembaca bakal calon kepala daerah berlaku tanggal 10-24 juni

PILKADA DUMAI __ Ilyas Labay Geser Asmirin Usman __

PEKANBARU (RP) - Meski awalnya jauh tertinggal di urutan keempat, dengan tambahan dukungan signifikan hingga 18,6 persen, Ilyas Labay menggeser Asmirin Usman ke urutan keempat yang mendapatkan dukungan 17,9 persen. Wali Kota Dumai incumbent, Khairul Anwar di urutan terbawah dengan dukungan 5,8 persen. Sementara urutan teratas poling aspirasi bakal calon Wali Kota Dumai masih ditempati Zulkifli AS dengan dukungan 23,2 persen. Disusul Agus Widayat dengan dukungan 20,5 persen.(luk) ___ ___

PILKADA BENGKALIS Intsiawati Bergerak Naik

PEKANBARU (RP) - Dengan dukungan 18,5 persen, Intsiawati Ayus terus bergerak naik mendekati Normansyah Abdul Wahab yang menempati urutan pertama dengan dukungan 20,1 persen. Sementara itu urutan ketiga poling aspirasi bakal calon Bupati Bengkalis ditempati Sulaiman Zakaria dengan dukungan 15,9 persen. Disusul Amril Mukminin dengan dukungan 13,7 persen. Sedangkan urutan kelima ditempati Herliyan Saleh dengan dukungan 9,1 persen.(luk)

___

PILKADA KEPULAUAN MERANTI___ Muzamil Teratas, Irwan Menyusul

PEKANBARU (RP) - Tidak ingin kalah jauh, calon Bupati Kepulauan Meranti incumbent, Irwan Nasir kembali mendapatkan dukungan tambahan hingga 26,5 persen.

Namun masih berada di bawah urutan Muzamil Baharudin yang memperoleh dukungan 29,7 persen. Sementara itu Jahlelawati masih terpuruk di peta poling aspirasi bakal calon Bupati Kepulauan Meranti dengan dukungan hanya 7,3 persen. Ia berada di bawah Firdaus Muchtar Djamil yang berada di urutan keempat dengan dukungan 7,7 persen.

Sedangkan Basiran menempati urutan ketiga dengan dukungan 14,1 persen.(luk)

___

SIAK ___

4 Pelamar Tak Lolos Seleksi Panwas SIAK (RP) - Panita Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Siak telah merampungkan hasil tes administrasi terhadap 107 pelamar anggota panwas tingkat kecamatan. Dari hasil seleksi administrasi itu lolos 103 pelamar.

Sedangkan yang tidak lolos berjumlah empat pelamar.

“Pelamar ini, terbentur di usia. Sebab batas minimal usia anggota panwas 25 tahun. Sementara mereka di bawah itu,” ujar Ketua Pokja Penerimaan Calon Panwascam, Moh Royani SIP, Rabu (10/6) di ruang kerjanya.

Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi ini, diminta agar dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti tes tertulis yang berlangsung Senin (15/6) di SMAN 1 Siak.

Bagi pelamar tes tertulis ini agar jadi perhatian penting, sebab tak mengikuti tes maka dianggap megundurkan diri dan gugur. Selain itu, pelamar juga membawa dan menunjukkan KTP asli saat registrasi sebelum pelaksanaan tes, dengan mengenakan pakaian hitam putih.

Sesuai tahapan yang dilakukan panwas, pengumuman hasil tes tertulis 17 Juni. Tes wawancara pada 20 Juni. Sementara penetapan hasil seleksi akan diumumkan 22 Juni. Pelantikan panwas terpilih dijadwalkan pada 28 Juni.

Diakui Royani, seleksi panwas ini tergolong ketat. Dengan merujuk hasil pelamar yang lolos seleksi berjumlah 103 pelamar. Sementara yang diterima 43 orang. Dimana tiap-tiap kecamatan akan diisi tiga orang.(aal)

BPS ___ Indeks Demokrasi Riau Menurun ___

PEKANBARU (RP) - Angka perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Riau. Dari 75,85 persen pada 2009 menjadi 68,37 persen pada 2013. Aspek kebebasan sipil di tahun 2009 dengan angka 98,75 persen juga menurun menjadi 77,71 persen.

Aspek hak-hak politik juga menurun dari angka 65,40 persen (2009) menjadi 52,19 persen (2013). Dari aspek lembaga demokrasi juga menurun. 2009 angkanya 65,40 persen. Sementara 2013 menurun menjadi 52,19 persen.

Untuk itu Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyelenggarakan penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Riau tahun 2014.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Riau Siti Mardiyah MA mengatakan, untuk menyusun indeks tersebut mereka melakukan tahapan penyempurnaan data dengan melakukan review terhadap surat kabar dan dokumen, Rabu (10/6). ‘’Untuk menyusun Indeks Demokrasi Indonesia 2014 ini, kami dari BPS melakukan review berita dan dokumen serta penyempurnaanya kami lakukan juga focus group discussion (FGD),’’ sebut Siti Mardiyah.

FGD tersebut dihadiri oleh Divisi Hukum KPU Provinsi Riau Ilham Yasir SH LLM, Ketua Bawaslu Provinsi Riau Edy Syarifuddin, perwakilan dari biro hukum dan pemerintahan, akademisi dan pihak terkait lainnya.

Disebutkan Siti, otonomi daerah sudah sepuluh tahun lebih, hal tersebut sudah menciptakan keragaman antar wilayah dalam perkembangan demokrasi. ‘’Jadi dalam rencana pembangunan yang memperkuat upaya konsolidasi demokrasi dan memperdalam budaya demokrasi memerlukan alat untuk menilai keadaan demokrasi di tingkat provinsi. Dari IDI inilah nantinya diketahui indeksnya,’’ kata Siti.

Jika nanti pengumpulan data indeks tersebut sudah diselesaikan maka dari hasil metodologinya, bisa diketahui di mana letak tersumbatnya demokrasi di setiap provinsi. ‘’Pemerintah akan menggunakan hasil penelitian ini untuk menyelesaikan permasalahan penyumbatan demokrasi,’’ kata Siti.(rul) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA

bakal calon wali kota Dumai

ZULKIFLI As

23,2%

asmirin usman

17,9%

bakal calon bupati Bengkalis

agus widayat

ILYAS LABAY

NORMANSYAH ABD WAHAB

KHAIRUL ANWAR

calon lain

AMRIL MUKMININ

20,5% 18,6%

5,8%

14,0%

20,1%

13,7%

INTSIAWATI AYUS

sulaiman zakaria

18,5% 15,9%

HERLIYAN SALEH

9,1%

calon lain

22,7%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI RABU (10/6) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: DUMAI: 8.622 KUPON, BENGKALIS: 5.697 KUPON DAN KEPULAUAN MERANTI: 13.476 KUPON

bakal calon bupati Meranti

muzamil baharudin

Irwan Nasir

Basiran

firdaus muchtar djamil

JAHLELAWATI

calon lain

29,7% 26,5% 14,1%

7,7%

7,3%

14,6%

Poling Aspirasi Pembaca ini tidak bersifat ilmiah, hanya menggambarkan aspirasi pembaca semata.

Persiapan Pilkada Belum 100 Persen Laporan JPNN, Jakarta

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) mengakui, kesiapan melaksanakan seluruh tahapan pilkada di 269 daerah belum 100 persen. Pasalnya, meski seluruh regulasi telah siap, anggaran telah ada dan personel penyelenggara telah lengkap, namun logistik belum lengkap.

“Secara keseluruhan kesiapan KPU sudah 75 persen.

Karena regulasi, anggaran, personel sudah ada. Tapi logistiknya belum. Tapi kalau untuk menghadapi pencalonan 26-28 Juli, KPU sudah

siap. Jadi 25 persdiproduksi setelah en itu masuk dabakal calon ditetalam kesiapan lopkan menjadi pagistik,” ujar Komisangan calon kesioner KPU Arief pala daerah. Tapi Budiman, Rabu persiapan seka(10/6). rang sudah mulai.

Menurut Arief, Khusus untuk alat ketersediaan lo- ARIEF BUDIMAN peraga kampanye, gistik sangat beritu sudah siap seperan besar dalam pelaksa- belum penentuan pasangan naan pilkada. Mulai dari ba- calon. Begitu pasangan calon han kampanye yang disebar ditetapkan, tinggal produksi. kepada masyarakat pemilih, Artinya gambar pasangan caalat peraga kampanye untuk lon, nomor urut visi misi sumenyosialisasikan kegiatan- dah diterima KPU, itu bisa kegiatan kampanye, surat diproduksi,” ujarnya. suara dan lain sebagainya.

Untuk tahapan pemungu“Untuk (logistik,red) akan tan dan penghitungan suara,

mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini mengatakan, sebagian telah siap. Karena kotak dan bilik suara yang digunakan pada pemilihan presiden Juli lalu, masih dapat digunakan.

“Jadi kami akan memproduksi kekurangannya. Tidak mungkin alat tulis, surat suara dan lain-lain kami gunakan yang lama,” ujar Arief.

Dia juga menegaskan, secara umum perangkat penyelenggara pilkada sudah terbentuk hingga ke tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). Hanya se-

bagian kecil yang masih terkendala, karena faktor kurangnya minat masyarakat untuk menjadi petugas di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

“Hanya satu atau dua yang belum menyelesaikan. Penyebabnya, sedikit sekali orang yang berminat untuk mendaftarkan diri jadi petugas. Kemudian ada yang mendaftar sudah cukup, tapi tidak memenuhi syarat,” ujar Arief.

Menghadapi kondisi ini, KPUD kata Arief, harus sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.(gir/mar)

TIMSES FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Siak incumbent, Drs H Syamsuar MSi-Drs H Alfedri MSi foto bersama dengan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan di Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Ketua Umum PAN Restui Syamsuar-Alfedri SIAK (RP) – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi restu kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Syamsuar-Alfedri untuk maju pada pilkada serentak, Desember mendatang.

Dukungan terhadap pasangan balon incumbent ini dipastikan saat Ketua DPP PAN Asman Abnur menggundang keduanya untuk bertemu langsung dengan Zulkifli Hasan di kediamannya di Jakarta, Selasa (9/6) malam.

Ketua DPD PAN Siak Fairus Ramli yang turut serta dalam pertemuan itu mengatakan, Ketum DPP PAN langsung menyetujui dan merestui langsung pada pasangan dengan tagline Suara.

“Pak Zulkifl bersedia ikut datang mendeklarasikan dan kampanye pada pasangan Suara ini,” tegas Fairus, Rabu (10/6) di Siak.

Dukungan PAN ini, sebut Ketua Fraksi PAN DPRD Siak sudah bulat dan all out bagi pasangan ini. Bahkan, duku-

ngan yang sampaikan langsung menepis rumor yang berkembang kalau PAN masih belum memutuskan dukungan. “Ini sudah fix, dan kami telah siapkan strategi pemenangan,” kata dia.

Ketum juga berpesan, agar kader, simpatisan yang berada di provinsi dan kabupaten agar berjuang maksimal untuk memenangkan pasangan ini tanpa kecuali.

Instruksi Ketum tersebut, nantinya akan disosialisasikan pada pengurus DPD,

DPC dan anggota DPRD Siak.

Pihaknya juga sendiri telah bentuk tim pemantau terhadap mereka ini. “Ingat, jika melanggar instruksi partai ada sanksi,” jelas dia.

Setakat ini, dukungan partai pengusung bagi pasangan Suara ini, terdiri dari PAN (5 kursi), PKS (2 kursi, Nasdem (1 kursi) dan PKPI (1 kursi).

Partai-partai ini, kata Drs H Syamsuar MSi telah menyatakan kesediannya untuk mengusungnya. Dari komunikasi yang dilakukan, mereka sama

sekali terbuka dan siap mendukung dan bergabung sama kami.

Dukungan partai tersebut, nantinya disatukan saat deklarasi dan juga saat mendaftarkan ke KPU Siak. Dukungan terhadap pasangan ini sudah memenuhi peryaratan dukungan terhadap bakal calon Pilkada Siak, sesuai dengan UU No 1 tahun 2015 tentang pilkada. Di mana syarat minimal 20 persen dukungan perolehan kursi dari partai politik.(aal)

KPU Inhu Buka Pendaftaran Calon Perseorangan RENGAT (RP) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), 11-15 Juni mendatang bersiap menerima penyerahan syarat dukungan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dari jalur perseorangan (independen). Bahkan, Kelompok Kerja (Pokja) pendaftaran dan penelitian dukungan balon perseorangan telah disiapkan sebanyak 16 orang.

“Penerimaan berkas pencalonan jalur perseorangan mengacu kepada PKPU No-

mor 2 Tahun 2015 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati dilaksanakan dari tanggal 11-15 Juni 2015,” ujar Ketua KPU M AMIN Inhu Muhammad Amin SE, Rabu (10/6).

KPU Kabupaten Inhu telah menyiapkan berbagai hal di antaranya, membuat SK tentang Pembentukan Pokja

Pendaftaran dan Penelitian Dukungan Balon Perseorangan Bupati Dan Wabup . Di mana, anggota pokja tersebut telah dibekali pemahaman tentang tata cara melakukan penerimaan dan penelitian pada saat penyerahan syarat dukungan kepada KPU Kabupaten Inhu.

Pokja ini berjumlah 16 orang yang mana komisioner

KPU Kabupaten Inhu sebagai pengarah. Selanjutnya, KPU Kabupaten Inhu telah menyiapkan ruangan untuk menerima bakal calon yang akan menyerahkan dukungannya pada 11-15 Juni 2015.

“Penyerahan syarat dukungan sebagaimana yang telah diumumkan KPU Kabupaten Inhu beberapa waktu lalu di media massa yakni sebanyak 35.409 pemilih dan tersebar sekurang-kurangnya di delapan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu,” ung-

kapnya.

Dukungan yang dimaksud, sebagaimana dibuat dalam bentuk surat dukungan atau model B1-KWK perseorangan. Surat dukungan dikelompokkan per desa/kelurahan dan diurutkan dari nomor RT/RW yang paling kecil. Lembar terakhir dari pengelompokan per desa/ kelurahan harus ditanda tangani pasangan calon dan dibubuhi materai Rp 6.000 yang diketahui oleh kades/ lurah.(kas) TATA LETAK: WAN SARUDIN

KAMIS

Riau Pos

11 JUNI 2015

HALAMAN 13

Laporan JPNN, Santiago

Cili Isla

Bravo

Mena

Medel

Diaz

Jara Aranguiz Alexis Valvidia

4 3 1 2 Pelatih: Jorge Sampaoli

Vargas

Vidal

CLAUDIO BRAVO

TUAN rumah Copa America 2015, Cili, ingin langsung menginjak gas maksimal kala mengawali turnamen, Kamis (11/6) malam waktu setempat atau Jumat (12/6) pukul 06.30 WIB. Pasalnya, armada La Roja bakal menghadapi Ekuador, tim yang selalu dapat ditundukkan saat ajang ini berlangsung di rumah sendiri.

Ya, mumpung berstatus tuan rumah, Tim Nasional Cili berambisi jadi juara Copa America untuk pertama kalinya. Pasalnya, sejak digelarnya Copa America nyaris 100 tahun silam, skuad La Roja, belum pernah sekalipun mengangkat trofi juara.

Nah, sejak terakhir jadi tuan rumah pada edisi 1991. Tahun ini Chile diberi kehormatan lagi oleh CONMEBOL (Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan). Boleh jadi, mengingat jarangnya mereka dapat jatah ini. Maka tekad mengukir sejarah perdana sebagai juara turnamen ini, diusung seluruh anggota Dominguez Timnas Chile.

Ini adalah kali ketujuh Cili menjadi penyelenggara. Sebelumnya Cili menggelarnya pada 1920, 1026, 1941, 1945, 1955, dan 1991.

Dalam 36 partisipasinya di Copa America, pencapaian

terbaik Negara yang sebelah baratnya berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik itu. Hanyalah empat kali runner-up yang diraih pada 1955, 1956, 1979, dan 1987.”Ini adalah sebuah tantangan besar untuk kami semua. Tapi di Copa America, tekanan ada pada tim-tim yang justru paling banyak mengangkat trofi. Seharusnya kami mampu menunjukkan sesuatu yang lebih baik ketimbang dari Piala Dunia 2014. Dan kami berjanji untuk melakukannya,” koar el portero sekaligus el capitano Timnas Cili, Claudio Bravo, jelang laga seperti dilansir diario As.(dik/das)

Ekuador Bravo

Ayovi

Montero Enner

Erazo

Noboa

Bolanos

Dominguez

Lastra

Achiller

Cazares

Paredes

2 4 4 ENNER VALENCIA

Pelatih: Gustavo Quinteros

Putuskan Persipura Kalah WO, AFC Loloskan Pahang FA JAKARTA (RP) - Kasus laga Persipura Jayapura melawan Pahang FA yang batal digelar harus menjadi pelajaran bagi klub-klub Indonesia ke depan. Akibat PSSI mengentengkan masalah pengurusan visa, Persipura akhirnya menjadi korban.

AFC akhirnya mengumumkan Pahang FA berhak ke perempat final Piala AFC. Terlepas dari sanksi FIFA terhadap Indonesia, AFC memutuskan Persipura kalah walk-over (WO) 3-0.

"Persipura diputuskan kalah WO dengan skor 3-0 akibat permasalahan visa berdasarkan hasil rapat komite eksekutif (Exco) AFC," tulis AFC di laman resminya. Sebelumnya, pertandingan 16 Besar Piala AFC 2015 antara Persipura melawan

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

Pahang FA diagendakan berlangung pada 26 Mei. Namun akibat permasalahan visa, tiga pemain asing Pahang tidak diperkenankan masuk ke wilayah hukum Indonesia.

Itu terjadi karena sebelumnya Sekjen PSSI Azwan Karim berani menjamin pengurusan visa pemain asing tak ada masalah. Di sisi lain, PSSI tidak mengkomunikasikannya dengan Tim Transisi Sepak Bola Nasional dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang akhirnya membuat pemberitahuan ke Direktorat Jendeal Imigrasi sehingga visa bagi pemain klub Malaysia Super League (MSL) pun terganjal.

Meski AFC baru memutuskan nasib Persipura, klub asal Papua itu telah menjelaskan bahwa mereka mengakui Pahang

AGENDA

Sepakbola SEA Games Kamis, 11 Juni 2015 Singapura v Indonesia (TVRI/SCTV pukul 19.30 WIB) Copa America 2015 Jumat, 12 Juni 2015 Cili v Ekuador (Kompas TV pukul 06.30 WIB) Kualifikasi Euro 2016 Sabtu, 13 Juni 2015 Kroasia v Italia (RCTI pukul 01.45 WIB) Latvia v Belanda (Global TV pukul 01.45 WIB)

FA yang lolos. Bahkan, Persipura sudah membubarkan tim akibat tak memiliki cukup anggaran.(dkk/jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SOCIETY

14

Bupati H Suyatno AMP, Ketua DPRD Nasrudin Hasan beserta rombongan disambut ninik mamak dan tokoh masyarakat saat tiba di Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Rabu (10/6/2015).

Bupati Rohil H Suyatno menyampaikan kata sambutan dalam peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW. Bupati mengajak agar momentum tersebut dijadikan ajang untuk memperbaiki diri lebih baik ke depan.

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Bupati Rohil H Suyatno dan ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan serta rombongan disambut masyarakat saat menghadiri acara Israk Mikraj di Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Rabu (10/6/2015).

Kekompakan dan Antusias Hadiri Israk Mikraj

Bupati Puji Masyarakat di Tanjung Medan PERINGATAN Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW menjadi momentum untuk bisa memperbaiki diri sehingga bisa meningkatkan kualitas iman taqwa. Hal ini diungkapkan Bupati Rohil H Suyatno AMP dalam peringatan Israk Mikraj di lapangan umum Kepenghuluan TanjungMedan, Kecamatan Tanjung Medan, Rabu (10/6).

Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Nasrudin Hasan, camat seKabupaten Rohil, penceramah ustad DR M Yahya Waloni, Datuk Penghulu H Daner Mukhtar Penghulu Tanjung Medan, Kepala Ke-

menag Agustiar SAg, para tokoh masyarakat, ulama dan ninik mamak di kecamatan tersebut.

Bupati menyampaikan syukur dirinya bisa hadir pada acara yang diikuti oleh ribuan masyarakat dengan sangat antusias.

“Ini suatu kegiatan yang luar biasa bagi saya pribadi, melihat kondisi ini menunjukkan bahwa camat, pemerintah kecamatan dan masyarakat kompak. Kalau tidak tentunya tak mau datang bergabung bersama juga dengan masyarakat Kecamatan Pujud. Jadi hal ini patut disyukuri,” katanya.

Bupati Rohil H Suyatno foto bersama panitia acara Israk Mikraj di Tanjung Medan kemarin.

Bupati menyampaikan bahwa dirinya sengaja memutuskan untuk hadir di Tanjung Medan bersama dengan masyarakat meskipun baru tiba dari Jakarta dan sudah ada agenda rapat evaluasi. “Akhirnya semua kegiatan itu saya batalkan dengan hadir ke sini. Alhamdulillah sambutan masyarakat luar biasa sekali,” katanya.

Camat Tanjung Medan Hasyim bersyukur acara berjalan sukses dengan berkenan hadirnya bupati dan rombongan. “Memang hal ini sudah lama menjadi permintaan masyarakat khususnya Kecamatan

Tanjung Medan, terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, perusahaan sekitar, alim ulama, ninik mamak dan panitia yang mendukung kegiatan bisa dilaksanakan,” kata Hasyim.

Acara berjalan dengan sukses dan lancar, bupati berpesan agar kegiatan dengan persiapan yang baik, melibatkan ribuan masyarakat seperti itu bisa dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya.(adv/fad/5) NARASI: ZULFADLI FOTO: ZULFADLI

Bupati H Suyatno duduk membaur dengan masyarakat yang antusias menghadiri peringatan Israk Mikraj di Kecamatan Tanjung Medan.

Penceramah ustaz M Yahya Waloni saat menyampaikan tausiyah peringatan Israk Mikraj di Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan kemarin.

Bupati Rohil H Suyatno sedang duduk saat menghadiri Israk Mikraj di Kepenghuluan Tanjung Medan didampingi Kepala Kemenag H Agustiar SAg, ustaz M Yahya Waloni, dan ketua DPRD Nasrudin Hasan.

TOTAL SPORT

Kolombia Terbanyak Kehilangan Pemain Laporan JPNN, Santiago

SETAHUN silam, Kolombia mampu tampil mencengangkan dengan lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2014. Dengan mengacu pada prestasi terakhir tersebut, seharusnya Los Cafeteros, julukan Timnas Kolombia bisa mendapatkan hasil lebih baik di Copa America 2015 ini.

Namun, untuk mendapatkannya, Kolombia harus bekerja ekstra keras. di Cili, mereka tidak hanya melawan 11 negara lainnya, melainkan juga melawan cedera. Sebab, skuad asuhan Jose Pekerman ini datang ke Copa America dengan komposisi tim yang tereduksi cedera.

Dari lima pemain yang tersingkir sebelum Copa America, empat di antaranya menjadi kekuatan Kolombia di Piala Dunia 2014. Dimulai dari Adrian Ramos dan Abel Aguilar (cedera engkel), lalu Juan Fernando Quintero (cedera lutut) dan kemudian Freddy Guarin (cedera hamstring). Satu lainnya non skuad Piala Dunia, Daniel Bocanegra.

Sebagai gantinya, beberapa na-

ma pun dimasukkan, termasuk kembali turunnya Radamel Falcao Garcia. Lini tengah ditambal dengan adanya Edwin Valencia dan Edwin Cardona. Lalu, ada juga pemain muda Sampdoria Luis Muriel yang dipanggil untuk memperkuat Kolombia.

Salah satu pemain andalan Kolombia, David Ospina tetap konfiden dengan peluang tim yang dibelanya di Cili nanti. "Sekalipun untuk tahun ini kami diterpa badai cedera, dari sisi keutuhan tim kami sudah kompak seperti di Piala Dunia 2014 lalu," ujarnya, kepada La Tercera.

Dia berkaca dengan apa yang terjadi pada Piala Dunia 2014 lalu.

Saat itu mereka tampil tidak dengan kekuatan penuh, termasuk tanpa Falcao yang terkena cedera lutut. Secara pengalaman, Kolombia tahun ini sudah punya modal untuk mengatasi badai cedera kali ini.

"Di Brazil kami sudah bisa menunjukkan bahwa Kolombia bisa mengalahkan siapapun, dan sekarang kami datang ke Cile dengan penuh opsi dan mentalitas tinggi

RODRIGO ARANGUA/AFP

FOTO BERSAMA: Pemain Kolombia foto bersama sebelum laga uji coba melawan Kostarika di Stadion Diego Armando Maradona, Argentina baru-baru ini.

bahwa kami bisa menjadi juara Kondisi yang nyaris sama juga Copa America," koar penjaga ga- didapatkan Carlos Dunga, pelatih wang yang menjadi andalan Arse- Brazil. Beberapa saat sebelum dia nal musim ini. mengumumkan daftar skuadnya,

pemain-pemain bintang Selecao banyak bertumbangan. Sebut saja bek Luiz Gustavo dan Marcelo, gelandang Oscar dan penjaga gawang

Diego Alves.

Padahal, keempatrnya sempat digadang-gadang masuk dalam komposisi andalan Dunga di Cili.

Salah satu yang mendapatkan berkah ini adalah Fred. Dia kembali mengenakan jersey kuning Brazil ini untuk menggantikan Gustavo. Dengan dipercaya masuk kembali ke skuad, Fred yakin bisa lebih baik lagi.

Boo yang sudah sering didapatkannya di Piala Dunia 2014 lalu pun dijanjikannya tidak akan terulang.

"Saya sudah berubah sejak bermain di kompetisi Eropa, tentunya lebih baik dari tahun lalu. Sepak bola luar negeri berbeda dengan di Brasil, dan itu membantu saya untuk berkembang," klaim pemain yang musim ini bermain untuk klub Ukraina, Shakhtar Donetsk.

Yang terbaru, Brazil mesti harapharap cemas dengan kondisi bek kanannya, Danilo. Bek yang musim depan bermain di Real Madrid itu mengeluhkan nyeri di engkel kaki kanannya pasca uji coba kontra Meksiko, akhir pekan lalu. Dia pun tidak ikut berlatih bersama Neymar dkk di Porto Alegre.(ren/das)

Rahasia Meroketnya Penampilan Lionel Messi Musim Ini

Pilih Diet Menghindari Makanan Olahan setelah PD 2014 Performa Lionel Messi melesat sepanjang musim 2014-2015. Tiga gelar berhasil dia raih bersama Barcelona.

Apa rahasianya?

Laporan JPNN, Jakarta

LIONEL MESSI REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

LIONEL Messi tampak gundah saat pulang dari Brasil selepas membela Argentina di Piala Dunia 2014. Messi resah dengan penampilan buruknya sepanjang 2014. Selain gagal meraih gelar bersama Barcelona, dia juga tak mampu mempersembahkan gelar Piala Dunia buat Argentina.

Kegagalan Barcelona dan Argentina tahun lalu, memang erat kaitannya dengan performa Messi.

Selama musim 2013-2014, Messi tampil 40 kali dan hanya mencetak

36 gol di semua ajang bersama Barcelona. Tentu sangat kontras dengan performa musim ini, di mana Messi tampil 57 kali dan mencetak 58 gol buat Barcelona.

Nah, resep Messi untuk menaikkan performa ternyata cukup sederhana. Yakni, cukup melakukan diet ketat. Hal ini diungkapkan ahli nutrisi timnas Argentina, Giuliano Poser. Poser menyebut Messi merasa kurang puas dengan penampilannya, terutama dari sisi kebugaran.

Makanya, selepas Piala Dunia, Poser berkisah bahwa Messi menilai harus ada yang berubah dari dalam dirinya."Messi paham benar bahwa untuk memenangi semuanya, harus ada salah satu sisi yang diubah," ujar Poser, saat wawancara dengan salah satu media Italia, La Gazzetta Dello Sport.

Lantas, bagaimana Messi melakukan dietnya? Pemain berjuluk La Pulga itu tak mengurangi porsi dan intensitas makan sebagaimana lazimnya sebuah program diet.

Namun, dia memilih mengubah pola makannya. Khususnya dalam pemilihan makanan untuk dikonsumsi. Sebelum Piala Dunia 2014, Messi tidak memberi patokan makanan apa yang harus dia makan dan dia dhindari.

"Lalu, setelah program itu, dia mengubah pola makannya, dengan tidak lagi memakan makanan olahan. Sebagai gantinya, dia lebih banyak mengkonsumsi makanan bervitamin dan mengandung serat.

Seperti yang ada dalam gandum, sayur-sayuran, ikan, minyak zaitun dan juga dalam buah-buahan," bebernya.

Sekalipun sudah melakukan program diet itu paska Piala Dunia 2014, hasilnya tidak langsung dia dapatkan. Sebaliknya, pemain berusia 27 tahun ini baru bisa memanen "perjuangan"-nya ini pada awal 2015 lalu. "Sejak Januari (2015) kondisi Messi semakin kuat, terkecuali ketika dia mengalami memar kaki di bulan Maret," lanjutnya.

Setelah program dietnya ini berhasil, dan sudah mengantongi tiga gelar juara bersama Barca, Messi ingin melanjutkannya di Timnas. Apalagi dengan komposisi yang penuh dengan bintang-bintang dalam skuad asuhan Gerardo "Tata" Martino tahun ini, maka status sebagai tim favorit juara pun diembannya.

Sekedar diketahui, Argentina kali terakhir mengangkat trofi juara sebagai rajanya Amerika Latin pada

edisi 1993 di Kolombia. Setelah edisi 1993 itu, mentok La Albiceleste, julukan Argentina hanya bisa melaju hingga babak final sebagai runner-up, pada 2004 dan 2007.

Messi sendiri dalam pernyataannya juga mengungkapkan, bahwa tahun inilah momen terbaik Argentina untuk mengakhiri paceklik gelar Copa America. "Skuad ini layak mendapatkan sesuatu yang terbaik setelah prestasi di Piala Dunia 2014 lalu," koar Messi.

Argentina yang dikapteninya disebut sudah lebih komplet, baik dari sisi skill individu, ataupun dari kekuatan fisiknya. "Sekarang kami jauh lebih baik. Sebuah mimpi besar untuk menyabet trofi juara bersama Argentina. Sekalipun ini tidak akan mudah untuk kami diwujudkan," tegasnya.(ren/bas/das) TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SEA GAMES 2015

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

15

Menpora Bangga Judo Juara Umum

SAJJAD HUSSAIN/AFP

SELEBRASI: Pelari Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai meraih medali emas nomor lari 10.000 meter SEA Games, Rabu (10/6/ 2015).

Atletik Dulang Dua Emas Laporan JPNN, Singapura

JAGOAN dari cabang olahraga atletik Maria Londa berhasil menyumbangkan medali emas di nomor lompat jauh.

Dengan sukses ini, Maria mengulang prestasi serupa di SEA Games 2013.

Pada laga di National Stadium, Rabu (10/6), Maria mencatatkan lompatan terjauh 6,70 meter. Atlet putri berusia 24 tahun ini unggul jauh dari saingan terdekatnya Thi Thu Thao Bui (Vietnam) yang membukukan 6,65 meter dan Merestella Torres asal Filipina

dengan lompatan terjauh 6,41 meter.

Bukan hanya mempertahankan emas dari lompat jauh di SEA Games, Maria turut memperbaiki torehannya. Di Myanmar, Maria 'hanya' melakukan lompatan terbaik sejauh 6,39 meter.

Medali emas yang disumbangkan Maria menjadi yang kedua yang diperoleh cabor atletik hari ini lari 10.000 meter dari Agus Prayogo.

Sedangkan dari cabor atletik, emas Maria adalah yang keempat. Selain Agus, dua emas lainnya didapatkan oleh Hendro di

nomor jalan cepat 20 kilometer dan Triyaningsih yang turun di lari 5.000 meter.

Maria masih berpeluang untukmenambahkoleksinyadikompetisi tahun ini. Dia berhasil maju ke laga final di nomor lompat jangkit yang digelar Jumat (11/6/2015).(int/eca)

SINGAPURA (RP) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bangga dengan keberhasilan tim judo Indonesia yang sukses menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) pada SEA Games 2015 Singapura. Keberhasilan merebut kembali juara umum cabor setelah penantian panjang dalam dua dekade terakhir, menunjukkan cabang olahraga ini berhasil bangkit untuk IMAM NAHRAWI merebut kembali kejayaan Merah Putih di Asia Tenggara. ‘’Kita pantas bangga dengan tim judo yang sukses menjadi juara umum cabor di SEA Games 2015. Semoga cabor-cabor lain yang masih dan belum bertanding, bisa menyusul sehingga Indonesia bisa terus menambah perolehan medali dan memperbaiki peringkat," ujar Menpora menanggapi keberhasilan tim Judo Indonesia di SEA Games 2015.

Kontingen judo Indonesia menjadi juara umum dengan meraih empat medali emas, satu perak dan dua perunggu. Masing-masing dipersembahkan oleh Ahmad Raharjo pada kelas 66 Kg, Ni Kadek Anny Pandini kelas 56Kg, Gerrard George kelas 86 Kg dan Horas Manurung pada kelas -90 Kg. Thailand berada di posisi kedua dengan tiga emas, lima perak perunggu. Kemudian Myanmar di peringkat ketiga pada tiga hari lomba (6-8 Juni) dengan dua emas, tiga perak dan dua perunggu. Kontingen judo Indonesia kali ini juga melampaui target perolehan medali emas yang ditetapkan Satlak Prima yakni tiga medali emas. ‘’Setelah ini, kita berharap judo bisa meraih prestasi lebih tinggi, seperti di Asian Games dan Olimpiade.

Generasi emas dan judoka muda kita harus terus dibina agar bisa mempertahankan kejayaan di Asia Tenggara dan bisa unjuk gigi di level Asia dan Dunia," tambah Cak Imam, sapaan akrab Imam.(jpnn)

Tinju Sumbang Emas Pertama

AFP

KORNELIS KWANGU LANGU

SINGAPURA (RP) - Petinju Kornelis Kwangu Langu berhasil meraih medali emas kelas bulu 46-49 kilogram usai di final menang angka dari petinju Filipina Rogen Ladon.

Atlet berusia 24 tahun itu menang dengan split decision.

Satu juri memberikan angka 29-28 sedangkan dua juri lainnya memberikan angka 27-29, dan 2829.

Tinju kelompok putri juga menghasilkan medali lain bagi Indonesia. Christina Jembay yang turun di kelas bulu (57 kilogram), meraih medali perak. Pada

laga final, Christina dikalahkan oleh petinju Thailand Tassamalee Thongjan, yang menang angka mutlak 39-37, 36-40, 36-40.

Satu lagi medali perak diraih dari cabor boling.

Ganda putri Indonesia Sharon Santoso dan Tannya Roumimper finis kedua dengan nilai 2545 di belakang ganda putri Malaysia.

Sedangkan sebuah medali perunggu datang dari biliar dan snooker yang disumbangkan tim putra yang terdiri atas Jaka Kurniawan, Sahroni, dan Marlando Sihombing.(int/eca)

Bulutangkis Langsung ke Semifinal SINGAPURA (RP) - Tim bulutangkis Indonesia segera melakoni laga perdana di SEA Games XXVIII Singapura 2015.

Skuad Merah Putih akan memainkan pertandingan beregu mulai Kamis (11/6) sampai Jumat (12/6).

Kemudian nomor perorangan yang dimulai Sabtu (13/6).

Dari hasil undian menempatkan Indonesia dalam kondisi yang menguntungkan. Tim bulutangkis Indonesia baik putra maupun putri mendapat bye di babak perempatfinal, yang

LIUS PONGOH

harusnya digelar Rabu (10/6).

Alhasil, Indonesia akan langsung turun di partai semifinal, Kamis (11/6),

di Singapore Indoor Stadium.

Karena mendapatkan bye, baik tim putra maupun tim putri Indonesia masih menunggu calon lawan di semifinal.

Tim putra akan berhadapan dengan pemenang antara Malaysia dan Kamboja.

Sementara, tim putri Indonesia juga kemungkinan besar akan berjumpa dengan Malaysia di babak semifinal. Pada pertandingan perempat final siang ini, Malaysia masih bertanding melawan Vietnam.

Untuk formatnya, pertandingan beregu di SEA Games 2015 menggunakan format Piala Thomas dan Piala Uber dengan memainkan lima partai yang terdiri dari tiga partai tunggal dan dua partai ganda. ‘’Sebetulnya peluang kami ke final cukup terbuka, tinggal bagaimana anak-anak saja nanti di lapangan. Tetapi menang ataupun kalah, perkiraan saya pertandingan akan berlangsung ramai dengan skor 3-2 atau 2-3," ujar manajer tim Lius Pongoh.(dkk/jpnn)

ManisLaris

rupa-rupa

REDAKTUR: ELVYCHANDRA CHANDRA REDAKTUR:ELVY

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO TATA LETAK: ANDRE

16

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

DBL Diklaim Bakal Tangani Kompetisi Laporan JPNN, Jakarta

PT DBL Indonesia menyebut belum sekalipun diajak bicara untuk menjadi operator turnamen yang direncanakan tim transisi.

Manajer Media DBL Roky Maghbal pun tak bisa mengiyakan ataupun menolak niat tim transisi tersebut.

Sebelumnya, tim transisi menyatakan sudah mendapatkan tiga operator untuk menggulirkan tiga turnamen --

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Piala Presiden, Piala Kemerdekaan, dan Piala Panglima TNI, yang direncanakan. Ketiga operator yang dimaksud adalah Mahaka Sports, Footballicious, dan PT DBL Indonesia. ‘’Kami berterima kasih tim transisi memberikan kepercayaan kepada PT DBL Indonesia. Sejauh ini secara formal maupun secara langsung tidak ada pemberitahuan atau surat apapun, dari tim transisi atapun pemerintah," kata Roky. ‘’Kami justru tahu dari

media. Saat ini kami masih ingin fokus kepada bidang utama kami, basket, dan sedang mengembangkan fokus mengembangkan bidang lain bekerja sama dengan Kwarnas Pramuka tingkat dasar di Jawa dan Bali. ‘’Karena belum ada komunikasi itu, kami tak bisa menolak atau menjawab iya. Bagaimanapun kami menghormati apa yang sudah dinyatakan oleh tim transisi," jelasnya.(int/ eca)

17

Jadwal Liga Tak Pasti, Mending ke Luar Negeri JAKARTA (RP) - Satu lagi pemain Indonesia mendapatkan tawaran merumput di luar negeri. Adalah Samsul Arif, striker Arema Cronus yang mendapatkan peluang itu.

Pemain 30 tahun itu mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan salah satu klub asal Malaysia. Tapi, dia masih menahan diri untuk blak-blakan soal rencananya ke depan karena masih terikat kontrak dengan Arema Cronus.

"Benar, saya sudah ada agen yang nawari. Nanti kira-kira September gabung. Tapi saya belum bisa se-

butkan apa klubnya," katanya saat dihubungi, Rabu (10/6).

Pemain asal La-

mongan itu bahkan menyebut tawaran tersebut ibarat durian runtuh.

Pasalnya, di tengah kemelut sepak bola Nasional dan ketidakpastian kompetisi, ada tawaran

menggiurkan.

Samsul semakin bersemangat setelah tahu Greg Nwokolo bisa bermain di luar negeri meski Indonesia sedang disanksi FIFA. "Saya sudah cari Info, katanya sih boleh main di luar negeri walaupun negaranya disanksi. Ini tantangan baru harus berani main di luar," pungkasnya.

Sejatinya, Samsul bukan kali pertama ini mendapatkan tawaran merumput di luar negeri.

Pemain yang berposisi striker tersebut sudah dua tahun belakangan mendapatkan tawaran merumput di negeri jiran.(dkk/ jpnn)

SAMSUL ARIF

TATA LETAK: EFAN

ARENA

18 McLaren Makin Tertekan MONTREAL (RP) - Performa McLaren Honda tak juga membaik. Setelah mendapat poin pertama di seri Monaco (24/5), di seri Kanada Ahad (7/6) dua pembalap mereka Fernando Alonso dan Jenson Button malah tak bisa menyelesaikan lomba. Kritikan untuk McLaren pun makin kencang terkait performa mereka yang tak FERNANDO kunjung greget.

ALONSO Itu membuat tim asal Inggris ini kini baru mengemas poin empat.

Di klasemen konstruktor mereka berada di posisi sembilan alias sebelum buncit. Hanya tim Marussia-Ferrari yang sampai saat ini belum mendapatkan poin berada di belakang mereka. Jauh dari gambaran tim yang telah delapan kali menjadi juara dunia konstruktor.

Padahal sebelum GP Kanada kemarin McLaren memakai jatah token untuk menyempurnakan mesin Honda MP4-30.

Gara-gara itu juga mereka sempat optimis bisa bangkit. Eh, bukannya bangkit mesinnya malah kembali sakit.

Nada nyinyir pasca GP Kanada pun sampai keluar dari salah satu pembalap mereka sendiri, Fernando Alonso. Menurut juara dunia 2005 dan 2006 itu, mobil McLaren musim ini sukses membuat dirinya tampak seperti pembalap amatiran di atas lintasan.(jpnn)

Siapa Bisa Hentikan Lorenzo BARCELONA (RP) Satu pertanyaan yang pasti muncul di benak penggila MotoGP jelang balapan seri ketujuh akhir pekan ini adalah: siapa yang mampu menghentikan Jorge Lorenzo kali ini? Rider Movistar Yamaha JORGE tersebut belum tertandLORENZO ingi di tiga balapan terakhir. Bukan hanya itu, kemenangan rider Catalan tersebut terlalu dominan, tak tersentuh.

Tiga kemenangan Lorenzo secara beruntun terjadi begitu mudah. Mengambil inisiatif menyerang sejak garis start, merebut posisi terdepan, dan mempertahankannya sampai bendera finis dikibarkan. Tidak ada duel sengit dan tanpa berkeringat berlebihan. Ini sudah mirip dominasi bintang Repsol Honda Marc Marquez saat memenangi 10 seri balapan beruntun musim lalu.

Sirkuit Catalunya adalah balapan kandang yang sudah pasti akan melambungkan moral Lorenzo. Menyambung tren kemenangannya musim ini menjadi target yang dipancangnya.

Apalagi defisit tipis enam poin dari pemuncak klasemen Valentino Rossi melapangkan jalannya untuk melakukan kudeta akhir pekan ini. ‘’Aku tinggal enam poin di belakang Vale dan motorku dalam kondisi terbaik seperti yang aku inginkan. Berikutnya, di Barcelona adalah balapan kandangku, di mana aku mengenal sirkuitnya dengan baik. Aku membalap di sana bertahuntahun dan sudah merasa seperti di rumah," kata Lorenzo.(jpnn)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Dishub Tekuk Astra Timur Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

MESKI sempat kalah pada pertandingan pertama melawan Palapa Tapung dengan skor 1-3, tim bolavoli Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pe-

kanbaru menang atas Astra Timur dengan skor tipis 3-2 pada pertandingan kedua babak penyisihan.

Pada set pertama, Dishub unggul tipis 25-23, namun kembali kalah pada set kedua dengan skor 23-25. Namun pada set ketiga Dishub kembali

menang 25-11.

Sayangnya, kemenangan telak yang diraih di set ketiga justru berbanding terbalik dengan hasil yang diperoleh pada set keempat. Dishub justru kalah dengan skor telak 19-25. Sedangkan pada set kelima, Dishub unggul tipis 17-15.

Di tim putri, AAL Rohul berhasil menang telak 3-0 atas Mustank. Set pertama sukses dimenangkan dengan skor telak 25-12. Meski Mustank kembali bangkit pada set kedua, namun kemenangan masih diraih AAL Rohul dengan skor 25-22. Disusul ke-

Kejar Peluang di Kejuaraan Dunia JAKARTA (RP) - Setelah Superseries Premier Indonesia Open 2015, Indonesia akan kembali mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah dalam ajang Kejuaraan Dunia 2015 Agustus mendatang. Supaya tidak lagi mendapatkan kekecewaan tanpa adanya gelar, PP PBSI harus segera menyiapkan master plan buat para pebulutangkis Indonesia.

Sejauh ini, pasangan ganda campuran, putra dan putri masih menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih medali emas. Tetapi, kejutan yang ditunjukkan dua tunggal putra pelatnas, Jonatan Christie di Indonesia Terbuka 2015 lalu bisa menjadi solusi tersendiri. Belum lagi, come back Tommy Sugiarto selepas cedera dan keluarnya dia dari pelatnas bisa menjadi opsi kelemahan di sektor tunggal.

Tommy yang sanggup menjungkalkan Lin Dan di babak pertama Indonesia Terbuka 2015 harus menjaga konsisten permainannya demi bisa

tampil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2015 nanti.

"Kami dari PP PBSI sudah mempersiapkan pemain untuk turun di beberapa event sebelum Kejuaraan Duni nanti," kata Achmad Budiharto, Wasekjen PP PBSI. Menurutnya, pemanasan dengan turun di turnamen BWF lainnya buat pemain Indonesia masih diperlukan, setidaknya sebelum mereka tampil kembali di ajang akbar di Jakarta Agustus nanti. Selain itu, program latihan untuk mengejar kekuarangan teknis dan nonteknis menjadi perhatian tim pelatih pelatnas Cipayung.

Seperti yang disampaikan Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Indonesia. Richard menjelaskan bahwa

kalau memang diperlukan, pihaknya akan menurunkan para pemain sebelum

Kejuaraan Dunia nanti. "Tetapi akan kami evaluasi selanjutnya," ujarnya.

Dalam waktu dekat ini, setidaknya ada empat ajang Grand Prix.

Yakni Amerika Serikat Terbuka (16-21 Juni 2015), Kanada Terbuka (22-28 Juni 2015), dan Taiwan Terbuka (14-19 Juli), serta Rusia Terbuka (21-26 Juli 2015).(jpnn)

menangan 25-19 pada set ketiga.

Sebelumnya, pada pertandingan yang digelar Selasa (9/6) malam, Sempana Duri berhasil mengungguli Padang Adios dengan skor 30-1, kemudian Anjungan menang telak melawan Srikandi dengan 3-0.(eca)

Lolos Klasifikasi, Atlet Riau Coba Venue Pertandingan PEKANBARU (RP) Kontingen Riau tiba di Bandung Jawa Barat, Selasa (9/6). Bahkan, seluruh atlet yang berjumlah 21 orang langsung menjalani klafikasi atlet dan menyelesaikan keabsahan. Hasilnya, semuanya lolos dan bisa tampil di Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) VII tahun ini.

Bahkan, Rabu (10/6) sebagian besar atlet Riau melakukan uji coba lapangan atau latihan di venue pertandingan. Atletik latihan di Lapangan Atletik Padjajaran, Catur di Hotel Isola, renang di Kolam Renang UPI Bandung. ‘’Alhamdulillah, atlet kita lolos klasifikasi. Mereka sudah latihan di venue masing-masing, kecuali bulutangkis dan tenis meja.

Ini karena Hall Sport UPI dipakai sebagai tempat penerimaan mahasiswa baru,’’ ujar Kasi Pembinaan Olahraga Cacat Dispora Riau, Gunawan Agusrianto.

Kontingen Riau berkekuatan 21 atlet dan lima pelatih.

Di Peparpenas tahun ini, Riau dapat kuota enam tuna daksa, enam tuna netra, enam tuna runggu dan lima tuna graihita. Mereka akan ikut lima cabang olahraga yakni atletik (6 atlet), renang (7 atlet), tenis meja (3 atlet), bulutangkis (6 atlet) dan catur (3 atlet).

Pada Peparnas VI/2013 di Jakarta, kontingen Riau menempati dua besar klasemen perolehan medali.

Riau sukses membawa pulang 13 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Waktu itu hanya empat cabang olahraga yang dipertandingkan, sementara catur belum.(das)

INTERNET

ANDALAN: Pebulutangkis Indonesia, Tommy Sugiarto menjadi andalan pada Kejuaraan Dunia yang akan digelar pada Agustus di Jakarta.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

19

KAMIS, 11 JUNI 2015

Mi Celor Palembang ala Chef Farah Quinn 1 sdt air jeruk limau 250 gram mie telur, seduh 100 gram taoge, seduh 3 butir telur, rebus lalu potong-potong 6 batang kucai, iris halus 5 sdm bawang goreng Bahan Kuah : 1250 ml kaldu udang 1 sdm garam ¼ sdt gula pasir ½ sdt merica bubuk 1 sdt air jeruk limau 2 butir telur, kocok lepas 250 ml santan dari ½ butir kelapa 2 sdm tepung terigu encerkan dengan 50 ml air Cara Membuat : Aduk udang dan air jeruk limau, diamkan

TAK bosan-bosan Farah Quinn selalu bersedia berbagi ilmu resep makanan kesukaannya. Kali ini chef cantik ini akan membagikan resep mi celor Palembang yang pas untuk menu sarapan pagi Anda dan keluarga. Simak resep mi sedap dengan kuah gurih dan kental ini.

Bahan-bahan : 300 gram udang (kupas, ambil dagingnya, potong halus.

Siangi kepalanya untuk bahan kaldu)

selama 15 menit.

Didihkan 1500 ml air, masukkan kepala udang, angkat.

Ukur kaldunya 1250 ml.

Didihkan kaldu udang, tambahkan santan, garam, gula, merica dan udang kupas, rebus sampai matang.

Masukkan telur mentah sambil diaduk hingga berbutirbutir, tambahkan air jeruk limau, aduk sampai matang.

Kentalkan dengan larutan tepung terigu sambil diaduk hingga meletup-letup.

Sendokkan mie dan taoge ke dalam mangkuk, tambahkan potongan telur rebus, siram dengan kuah panas.

Taburkan kucai dan bawang goreng. Selamat mencoba. (int/wws)

INTERNET

Es Cincau Teh Susu DALAM hitungan hari, tepatnya tanggal 18 Juni 2015 umat muslim Indonesia akan menyambut bulan suci Ramadan. Biasanya dalam mempersiapkan berbuka puasa, minuman dingin yang segar merupakan sajian yang harus tersedia. Nah kali ini ada resep es cincau yang dikombinasikan dengan susu, yang akan mampu menghilangkan dahaga.

Bahan : 2 kantong teh hitam 500 ml air panas

100 ml susu sapi kental manis putih 250 gr cincau hitam, potong dadu es batu memarkan 10 gr selasih, rendam, tiriskan Cara membuat: Seduh teh dengan air panas hingga kental, dinginkan. Tuang air teh kental dalam gelas saji, tambahkan susu kental manis, aduk rata.

Tambahkan cincau, selasih dan es batu lalu sajikan dingin dengan pelengkap stroberi, daun pandan dan kayu manis stick.(int/wws)

INTERNET

Telah di Buka INTERNET

LEA MICHELE

LEA MICHELE

INTERNET

HILARY DAN HAYLIE DUFF

INTERNET

Artis Hollywood Hobi Masak TAK hanya cantik dan jago akting, beberapa aktris Hollywood juga pandai memasak. Mereka pun tak segan memajang foto menggunakan celemek sambil bergelut dengan bahan dan alat dapur saat menyiapkan hidangan.

1. Lea Michele Selain dikaruniai paras yang

REDAKTUR:FEDLI

cantik dan tubuh yang seksi, aktris Lea Michele juga sangat pandai dalam menyiapkan makanan.

Tak jarang, dia bergelut dengan bahan dapur untuk menghasilkan masakan dengan kenikmatan yang luar biasa. Terbukti dengan seringnya dia mengunggah foto bahan dapur di akun instagramnya.

2. Lea Michele Perayaan Thanksgiving seakan menjadi momen spesial untuk sebagian orang. Tak ketinggalan, aktris dan model cantik Jessica Alba yang turut merayakan Thanksgiving setiap tahunnya.

Yang lebih spesial lagi, istri Cash Warren ini menyiapkan makanannya sendiri.

3. Hilary dan Haylie Duff Bisa dibilang, Hilary dan Haylie Duff merupakan dua bersaudara yang kompak dalam berbagai hal. Termasuk dalam hal hobi memasak. Tak jarang, kedua saudara yang terkenal ini berbagi dapur bersama untuk menyiapkan sebuah hidangan.(int/ wws)

TOKO MULYA BAKERY Tanpa Bahan Pengawet

Menyediakan berbagai macam Kue dalam Aneka Rasa yang berbeda seperti, Kue Ulang Tahun, Kue Kering untuk Lebaran, Brownies, Pizza, Kue Muffin, Bolu Gulung dengan Rasa Keju, Nenas, Coklat, Strawbery dll. Ayo datang dan coba rasakan sensasi rasa kue dengan kelembutan testur kue dan kelezatan rasa yang menggugah selera dengan Aroma kue yang menggoda. karena dihasilkan oleh Tangan Baker ternama serta berpengalaman dalam pembuatan Berbagai macam bentuk dan rasa Kue . Mulya Bakery bukan hanya sekedar kue tapi adalah sebuah perpaduan antara cita rasa (teste) dan karya seni dalam memanjakan lidah.

Toko Mulya Bakery juga menerima pesanan untuk Acara Pesta, Rapat dll. Dan juga menyediakan Parsel Lebaran dengan harga terjangkau, Pesanan Kue sesuai Permintaan konsumen. Jangan lupa ya segera Kunjungi Toko kami TOKO MULYA BAKERY yang beralamat, Jl. Melati Indah Ruko Jasmine City Garden No 12 Kel. Delima , Kec. Tampan – Pekanbaru.

Delivery / Pemesanan : 0823-8788-3990 Memang Mantap Rasa nya

TATA LETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos

20

KAMIS, 11 JUNI 2015

Cumi Star Wakili Riau LFN 2015 Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRIYATNO, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

HUMAS PATRIOT MUDA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain dan pelatih Patriot Muda foto bersama sebelum bertanding melawan Parsiber dalam laga lanjutan kompetisi PSSI Kampar, Rabu (10/6/2015).

Patriot Muda Melaju ke Semifinal PEKANBARU (RP) - Patriot Muda melaju ke semifinal Kompetisi PSSI Kampar yang digelar di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Kampar.

Dalam laga semifinal, Rabu (10/ 6), tim asuhan Adi Fitra ini menang atas Parsiber dengan skor 2-1. Dengan hasil ini maka Patriot Muda akan menghadapi

Pandopo, Jumat (12/6) untuk merebut tiket ke final.

Dua gol yang mengantarkan Partiot Muda ke semifinal ini dicetak Wahyu Tri Putra di menit ke-48 dan Wahyu Jelsel di menit ke-65. Sementara Pondopo melaju ke semifinal setelah mengalahkan Kuok dengan skor 1-0 dalam partai semiifinal

pertama kemarin.

Hasil ini disambut gembira pelatih Patriot Muda, Ardi Fitra.

‘Anak-anak bermain taktis sesuai arahan. Hasil ini berkat kerja keras tim. Saya berharap performa bagus ini berlanjut di semifinal nanti sehingga kami melaju ke final,’’ ujar mantan asisten pelatih tim sepakbola Popwil Riau ini saat

dihubungi.

Lantas bagaimana kekuatan lawan di semifinal nanti? ‘’Saya kira lawan kami di semifinal merupakan tim kuat. Kalau tidak tak mungkin mereka melangkah sejauh ini.

Tapi, kami tak gentar dan siap untuk menghadapi mereka,’’ ujar Ardi Fitra.(das)

CUMI STAR Pekanbaru memastikan diri sebagai utusan Riau LFN tingkat nasional. Ini setelah mereka keluar sebagai juara Kejuaraan Daerah (kejurda) Futsal Putri U-21 LFN Riau 2015. Di laga pemungkas yang digelar di GOR Bolavoli Indoor Komplek Universitas Islam Riau Marpoyan, Rabu (10/6), tim besutan Beni Setiadi berhasil mengalahkan Yamikase FC dengan skor telak 6-1.

Pada pertandingan yang digelar 2x20 menit ini, Cumi Star mendominasi jalannya pertandingan.

Determinasi yang tinggi membuat tim lawan kelabakan. Pertandingan baru memasuki menit ke-5, Tiya sudah berhasil menjebol gawang lawan. Lima menit berselang giliran Tiwi memperlebar jarak. Babak pertama skor ditutup 2-0 untuk Cumi Star.

Dibabak kedua, Yamikase yang juga memiliki peluang menjadi pemenang mencoba tampil menekan dan bermain terbuka. Alihalih memperkecil jarak, tim asal Kecamatan Kandis ini semakin tenggelam.

Tiwi pemain Cumi Star kembali melesakkan dua gol di babak kedua ini yakni di menit ke-28 dan menit ke-32, dan satu gol lagi dicetak Tiya menit ke-34. Tambahan

satu dua gol dilaga pamungkas ini mengantarkan kapten tim Tiya Anggraini menjadi top skor.

Ketua Umum Cumi Star Yenni Sari Devi mengaku senang dan bangga atas torehan prestasi timnya. Pasalnya selain berhak menjadi utusan Riau di tingkat nasional, pemain andalannya yang menjadi top skor. “Alhamdulillah, saya bersyukur, para pemain bisa membayar hasil jerih payahnya berlatih selama ini,’’ kata Yenni.

Sementara itu, di bagian putra Tiki Taka Inhu melaju ke perempatfinal usai mengalahkan Fighter FC dengan skor tipis 4-3. Selanjutnya, Kamis (11/) pagi ini, Tiki Taka ditantang juara Grup A Gemar Baru FC. Kepada Riau Pos, pelatih Tiki Taka Inhu Wahyu Adiman mengaku timnya belum tampil memuaskan. Meskipun meraih hasil masksimal dan melangkah ke babak delapan besar. ‘’Hasil pertandingan ini meskipun bagus, tentu akan ada evaluasi terhadap permainan. Terutama kerjasama tim yang masih harus diperbaiki. Karena di perempat final tentu lawannya sangat kuat,’’ ujarnya.

RBN FC yang juga satu grup dengan Tiki Taka berhasil memastikan diri sebagai juara grup usai mengalahkan Batosai FC dengan skor 5-3. RBN mengumpulkan hasil sempurna dengan sembilan poin, diikuti Tiki Taka yang juga enam poin.(wws)

Nabil FC Juara Malako Cup II PEKANBARU (RP) - Nabil FC Pelalawan kembali menjuarai turnamen antar kampung (Tarkam). Selasa (9/6), tim asuhan Rino Yuska dan Fakhruzi ini keluar sebagai juara turnamen Malako Cup II yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Tambun Kecamatan Bandang Petalang Pelalawan sejak 2 Mei lalu.

Nabil FC Pelalawan yang diperkuat bek kiri PSPS, Darmawan Arief ini juara setelah menang di partai puncak atas Betung dengan skor 2-0. Dua gol Nabil FC Pelalawan diborong gelandang sayap Toni. Dengan hasil ini, Nabil FC Pelalawan berhak membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Sedangkan Betung diberikan Rp7 juta.

Turnamen yang diikuti 80 tim ini juga menyediakan hadiah uang pembinaan Rp5 juta buat peringkat III dan Rp3 juta buat peringkat IV. "Alhamdulillah, kami juara di Malako Cup tahun ini. Kami terus mengikuti tarkam untuk menjaga kekompakan tim karena kompetisi belum jelas," ujar manajer Nabil FC Pelalawan, H Nasril MPd kepada Riau Pos, Rabu (10/6).

Ya, Nabil FC Pelalawan merupakan juara Liga Nusantara zona Riau musim lalu. Musim ini seharusnya Nabil FC Pelalawan ikut Piala Nusantara. Tapi karena PSSI dibekukan, kompetisi dihentikan, termasuk Piala Nusantara yang belum sempat digulirkan.(das)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015 HALAMAN 21

PRO-OTONOMI

Serikat Perusahaan Pers

Perampok Tembak Perut Korban Rp100 Juta Dibawa Kabur Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan AKSI kawanan rampok yang diperkiraindra-efendi@riaupos.co.id

kan berjumlah sekitar enam orang terbilang sadis dan nekat. Pasalnya selain berhasilmenggasak uang tunai sekitar Rp100 juta, pelaku juga menembak

korbannya dengan senjata api rakitan.

Peritiwa yang menimpa Pardono (52), terjadi di Parit Sungai Ayah, Desa Pasir

Baca Perampok Halaman 32

TERAS OTONOMI ___ Realisasi Penegakan Perda Tahura Dipertanyakan ___

PEKANBARU (RP) - Peraturan Daerah (Perda) Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH) untuk penyelamatan lahannya sudah disahkan DPRD Provinsi Riau, namun sampai saat ini dinilai tidak terlihat aksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Hal ini pun menjadi pertanyaan.

Pernyataan ini disampaikan oleh tiga sekretaris partai politik (Parpol) yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Riau Adriyan (Sekretaris DPW Gerindra Riau) Ade Agus Hartanto (DPW PKB Riau) dan Syafarudin Poti (Sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau). Ketiganya samasama duduk di Komisi E. Adriyan mempertanyakan,

Gas 3 Kg untuk Masyarakat Miskin

apa tindaklanjut dari Perda Tahura SSH itu. ‘’Karena selama ini kami melihat dan berdasarkan tinjauan kami sudah banyak Perda terbentuk, tapi tidak ada dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Riau,’’ katanya kepada Riau Pos, Rabu (10/6).

Untuk itu, pasca sudah disahkan, maka dirinya ingin tahu seperti apa output-nya, dan juga tindaklanjutnya. ‘’Artinya, jangan hanya menerbitkan Perda saja, tapi tindaklanjutnya seperti apa tidak ada, khususnya Perda Tahura SSH ini,’’ ungkapnya.

Ade Agus menyebutkan, untuk Perda Tahura ini, DPRD Riau sudah mengeluarkan izin pengelolaan

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Tabung gas bersubsidi berat 3 Kg sejak awal dikeluarkan peruntukannya untuk warga kurang mampu. Hanya saja terus menjadi polemik di tengah masyarakat, sebab kerap terjadi kelangkaan dan tingginya harga. Kesadaran masyarakat dituntut supaya tidak digunakan masyarakat mampu. Bahkan pihak Pertamina sudah mulai menyebar

Baca Realisasi Halaman 32

LIHAT PERSEDIAAN: Petugas dari Pertamina melihat persediaan gas elpiji 3 kg di Jalan Senapelan Pekanbaru, Rabu (10/6/2015).

Baca Gas Halaman 32

DPRD Minta Garansi Keamanan Siak III PEKANBARU (RP) - Jembatan Siak III Pekanbaru kondisinya memang sudah dilakukan loading test, pasca adanya sisi jembatan yang melengkung. Meski demikian, kekuatan dan keamananya masih menjadi pertanyaan bagi DPRD Riau.

Seperti ditegaskan anggota DPRD Riau Hardianto dari Komisi D. Dia meminta kepada Dinas Bina Marga Provinsi Riau untuk dapat bersikap dan menjelaskan tentang kondisi riil Jembatan Siak III itu seperti apa kondisi sekarang, dan juga seperti apa garansinya. ‘’Jadi nanti apa yang disampaikan oleh Dinas Bina Marga ini, itulah yang akan kami pegang sebagai bentuk pertanggungjawabannya,’’ ungkap Hardian saat Komisi D melakukan hearing den-

REDAKTUR: RINALDI

DEFIZAL/RIAU POS

MELINTAS: Kendaraan bermotor melintasi Jembatan Siak III Pekanbaru, Rabu (10/6/2015).

gan Dinas Bina Marga, Rabu (10/ 6) di ruang komisi.

Persoalan penganggaran untuk perawatan Jembatan Siak III ini,

disampaikan Hadianto, tentu akan dianggar melalui APBD. Hal Baca DPRD Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI

PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

MEMPURA ___ Besok, Kejurnas Sepatu Roda

ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

___

MEMPURA (RP) - Iven Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepatu Roda ke-2 kembali lagi digelar oleh Disparpora Siak bersama Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi), JumatAhad 12-15 Juni 2015 di Arena Sepatu Roda, HENDRISAN Kecamatan Mempura.

Menariknya, iven Kejurnas ini, jadi ajang seleksi untuk merebut tiket kejuaraan sepatu roda tingkat dunia yang berlangsung di Hayning, Tiongkok. Kadisparpora Hendrisan SSos MSi mengatakan, kejuaraan sepatu roda ini selain dikuti dari 18 Pengprov di tanah air juga klub. Bahkan, atlet sepatu roda negara jiran ikut ambil bagian.

Kejurnas ini selain memperebutkan piala bupati juga Surono Cup yang dikuti 18 Pengprov juga klub-klub di tanah air. ‘’Kamis (11/6) atlet sudah berdatangan dan sorenya langsung technical meeting,’’ sebut mantan Kabag Umum Setdakab Siak ini, Selasa (10/6).

Kejurnas sepatu roda dapat menjadi motivasi dan melahirkan atlet-atlet khususnya anak-anak Siak dalam Cabor sepatu roda. Apalagi Cabor ini merupakan unggulan yang jadi andalan Pemkab.

Dibandingkan kabupaten/kota lain di Riau, baru Siak yang mimili venue sepatu roda ini yang berstandar nasional. Ini jadi peluang besar bagi anak-anak Siak untuk mengasah kemampuannya.(aal)

BKRMI Kandis Gelar Festival Rebana dan Puisi KANDIS (RP) - Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKRMI) Kecamatan Kandis menggelar Festival Rebana dan Puisi di Lapangan Kelurahan Simpang Belutu. Kegiatan ini merupakan agenda kerja awal setelah dipilihnya kepengurusan BKRMI Kandis.

Dalam acara yang dikemas dengan suasana religi itu, diadakan lomba rebana remaja dan masjid se-Kecamatan Kandis. Kegiatan ini di buka oleh Camat Kandis Indra Atmaja MSi. Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Simpang Belutu Nurfa Octalita SE, Ketua BKRMI Kecamatan Kandis Budianto SH, Sekretaris BKRMI Nazri AZ, Bhabinkamtibmas Polsek Kandis Bripka Saragih, Ketua MUI Kandis H Samparis serta para peserta pertandingan rebana dan puisi, Rabu (10/6). ‘’Kegiatan ini sudah lama kita rencanakan dan sengaja kita lakukan sempena menyambut bulan suci Ramadhan,’’ jelas Budianto ketua BKMRI Kandis.

Camat Kandis Indra merasa bangga atas kegiatan yang dilakukan oleh BKRMI tersebut. ‘’Kita bangga bila remaja masjid mau melakukan kegiatan positif seperti sekarang ini. Pembekalan mental dan keimanan sejak usia remaja merupakan hal penting dan fondamental. Kita dari pihak kecamatan mendukung penuh kegiatan positif semacam ini,’’ ungkap camat.(wik)

LKPj Mengacu Standar Akuntansi SUASANA ruang rapat paripurna terasa hening, tak kala Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah tahun 2014. LKPj ini merupakan salah satu kewajiban yang harus disampaikan kepala daerah kepada DPRD setiap tahunnya.

Laporan tersebut, berisikan laporan keuangan, neraca, ikhtisar, penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan yang telah dilaksanakan selama satu tahun anggaran yang dibuat dalam sistematis dan cakupannya serta mengacu pada standar akuntansi.

Dalam rapat paripurna dewan dengan agenda LKPj kepala daerah, Rabu (10/6), Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan satu per satu pelaporan keuangan. Begitu juga dalam pengalokasian anggaran, Pemkab sendiri tak melakukannya per wilayah, melainkan per sektor. Anggaran berbasis pro masyarakat ini disenergikan dengan program-program uang pro rakyat.

Selain itu, penyusunan dokumen baik jangka pendek, menenengah dan panjang berdampak pada laporan akuntabilitas kinerja. ‘’Ini semua adalah satu kesatuan dalam penyusunan program,’’ sebut Syamsuar.

Selain itu, orang nomor satu di Siak ini juga membeberkan prioritas-prioritas pembangunan yang diwujudkan melalui berbagai program dan kegHUMAS SETDA SIAK SAMPAIKAN LKPJ: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan LKPj Tahun iatan strategis yang dilaksanaAnggaran 2014 kepada Ketua DPRD Siak Indra Gunawan di Siak, Rabu (10/6/2015). kan pada tahun 2014, sehing-

ga hasilnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. ‘’Hasil pelaksanaan pembangunan dapat diukur dari beberapa capaian kinerja pembangunan daerah tahun 2014,’’ sebut dia.

Ia menyebutkan, beberapa capaian kinerja pembangunan daerah tahun 2014 yang telah diraih terhadap enam prioritas pembangunan Kabupaten Siak. Data-data capaian yang akan di sampaikan berdasarkan data terakhir yang diperoleh di antaranya, peningkatan status kesehatan masyarakat, peningkatan keserdasan masyarakat, pengembangan perekonomian daerah dan ekonomi kerakyatan, pengebangan pariwisata dan kebudayaan, pemenuhan infrastruktur dasar daerah dan reformasi birokrasi serta inisiasi pelayanan publik yang prima. ‘’Semuanya ini sudah berjalan,’’ jelas dia.

Dalam mewujudkan hal ini tak hanya pemerintah, dukungan dewan, dan seluruh lapisan masyarakat sangat diharapkan. Bagi aparatur pemerintah, agar terus meningkatkan kualitas pengabdian supaya pelayanan yang diberikan pada masyarakat sipil dan pelaku ekonomi mendapatkan yang terbaik.

Ia pun menyadari di balik pencapaian yang diraih, ada juga kelemahan, karena itu kritik dan saran sangat diharapkan, demi kemajuan Siak ini. Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE menambahkan, setelah LKPj ini disampaikan, dewan nantinya akan melakukan evaluasi dan memberikan pandangan terhadap LKPj tersebut.(adv/a)

Deteksi Dini Penyimpangan Keuangan KEBERHASILAN Kabupaten Siak mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat tahun berturut-turut, mmenjadi motor penggerak bagi semua di lingkungan SKPD dalam laporan keuangan.

Di balik pencapaian, hal tersebut bukanlah menjadi tujuan akhir. Akan tetapi hanya sebagai sasaran untuk mencapai good governance dalam pengelolaan keuangan pemerintah. ‘’Ke depan, harus lebih dari itu, seperti peningkatan kualitas pelaporan keuangan,’’ kata Asisten III Setdakab Siak Drs H Jamaluddin MSi di sela-sela membuka Rapat

Koordinasi Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2015 di Hotel Grand Mempura, Rabu 10/6/ 2015.

Selain itu, peningkatan sistem pengendalian intern sebagai salah satu alat untuk melakukan pendeteksian dini atas kemungkinan terjadinya praktik-praktik penyimpangan.

Dari berbagai informasi diketahui bahwa bantuan keuangan, hibah dan bantuan sosial dalam pengelolaannya masih ditemui berbagai persoalan, antara lain kurang bersinerginya program pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, belum tertibnya pelaksanaan penerimaan dan

belanja hibah, kurangnya daya serap anggaran, bahkan ada yang berdampak pada persoalan hukum. ‘’Bagi masyarakat semakin banyak bantuan sosial yang diberikan, maka pemimpin daerah tersebut dianggap baik dan berjasa,’’ kata dia.

Akan tetapi dalam pengelolaan keuangan daerah semakin sedikit bantuan sosial yang diberikan untuk masyarakat, maka pengelolaan keuangan daerah tersebut dianggap baik.

Dua hal inilah yang menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah.

Upaya menciptakan tertib administrasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD. Kegiatan ini dengan harapaan melalui rapat koordinasi, akan terwujud persamaan persepsi dan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pengelolaan dana hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan yang transparansi dan akuntabel.

Hal ini tentunya merupakan salah satu upaya kita dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik dan bersih guna me-

nunjang pembangunan Kabupaten Siak secara terintegritas, diharapkan dapat pula meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Lancang Kuning.

Sejalan dengan hal tersebut, tentunya masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di kabupaten/kota telah mempersiapkan diri untuk menerapkan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual dimaksud dari berbagai aspek, sehingga implementasi laporan keuangan berbasis akrual dapat disusun dan sajikan sesuai ketentuan yang berlaku, berkualitas dan akuntabel.(adv/a)

PERAWANG - SIAK Polres Gelar Cerdas Cermat Kamtibmas PERAWANG (RP) - Polres Siak menggelar lomba cerdas cermat Kamtibmas tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Siak. Kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-69, 1 Juli 2015 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Tualang, Rabu (10/6) dan diikut 14 kecamatan seKabupaten Siak.

Cerdas cermat Kamtibmas ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Kadri Yafis MPd. Hadir Kapolres Siak diwakili Kabag Sumda Kompol Jasman, Camat Tualang Zulkifli, Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono, Upika Tualang dan undangan.

Juara 1 Sungai Mandau dari SMAN 1, juara 2 dari Tualang SMAN 1 dan juara 3 dari SMAN 1 Kandis. Kabag Sumda Jasman berharap kegiatan cerdas cermat ini dapat memberikan pengetahun serta pemahaman kepada siswa. ‘’Pelajar tentunya diharapkan turut aktif menjaga Kamtimas dilingkungan masingmasing,’’ harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Kadri Yafis menyampaikan kegiatan cerdas cermat ini sangat positif bagi dunia pendidikan, terutama untuk memberikan pengetahuan kepada pelajar tentang Kamtibmas di tengah masyarakat. ‘’Kegiatan cerdas cermat ini memberikan pemahaman bagi siswa tentang Kamtibmas di masyarakat,’’ ungkap Kadri Yafis.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

Kelulusan UN SMP 100 Persen

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

TERIMA KAIN: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri menerima kain batik khas Tionghoa dari grup barongsai Kecamatan Tualang yang mengikuti Pawai Budaya Nusantara, Rabu (10/6/2015).

Ribuan Warga Ramaikan Pawai Budaya Nusantara PERAWANG (RP) - Aneka ragam budaya bangsa Indonesia ditampilkan dalam Pawai Budaya Nusantara di Kecamatan Tualang, sekaligus memeriahkan Siak Fair 2015, Rabu (10/6). Pawai diikuti ribuan masyarakat seKecamatan Tualang. Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-14 Kecamatan Tualang. Tema ‘’Indahnya Kebersamaan dalam perbedaan’’.

Pawai ini di lepas Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi. Hadir anggota DPRD Siak, Camat Tualang Zulkifli, UPTD, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ormas serta undangan lainnya.

Pantauan di lapangan, pawai ini dimulai dari Lapangan Taman Tuah Sekawan sampai Terminal Perawang. Pawai ini menampilkan aneka budaya daerah di antaranya Melayu, Jawa, Bugis, Batak, Tionghoa dan daerah lainnya dengan diiringi drumband.

Wabup Siak Alfedri menyampaikan sesuai dengan tema pawai, bagaimana melaksanakan kerukunan suku bangsa di Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Tualang. ‘’Tema tersebut sangat tepat. Inilah kita gambarkan dalam pawai budaya nusantara,’’ ujarnya.

Wabup berharap agar suku bangsa di Kabupaten Siak dapat menjaga hubungan harmonis sesama suku bangsa. Camat Tualang Zulkilfi mengtakan, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Kecamatan Tualang, di mana Perawang masyarakatnya heterogen, berbagai suku ada.

Kegiatan ini sekalian memeriahkan Siak Fair 2015.

Panitia Zahroni menyampaikan pawai ini diikuti oleh suku bangsa yang ada di Kecamatan Tualang. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan silaturahm, melestarikan suku yang ada di Kecamatan Tualang.(wik)

SIAK (RP) - Hasil kelulusan pelajar SMP sederajat di Kabupaten Siak mencapai 100 persen. Prestasi kelulusan pelajar SMP ini sama dengan siswa SMA yang juga mencapai seratus persen atau lulus semua. ‘’Selamat para pelajar,’’ ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengetahui hasil kelulusan pelajar SMP, Rabu (10/ 6) di Siak. Kelulusan ini merupakan jerih payah anak didik dalam melakukan persiapan UN. Memang UN bukan jadi penentu kelulusan, akan tetapi, jadi rujukan pelajar untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Usaha dan kerja keras para anak didik membuahkan hasil. Begitu juga dengan peran guru pembimbing di sekolah, wali murid, seluruh guru yang terlibat dalam persiapan anak didik. Jauh hari persiapan dan latihan dilakukan, hasilnya tak mengecewakan, pelajar di Siak lulus semua.

Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafis MPd menambahkan, hasil kelulusan ini sudah disampaikan oleh komisi guru kepada seluruh UPTD. UPTD melaporkan pada Disdikbud akan hasil kelulusan pelajar. Semula, hasil kelulu-

san pelajar ini tak disangka bisa mencapai 100 persen.

Akan tetapi setelah mengetahui dan melihat hasilnya, memang benar.

Pengumuman kelulusan ini sudah disampaikan pada pelajar dan guru serta orang tuanya.

Bahwa hasil kelulusan ini langsung diberikan pelajar degan didampingi orang tuanya. Disdikbud sendiri telah melakukan pelarangan terhadap perayaan kelulusan, seperti coret-coret baju, konvoi kendaraan dan perayaan hura-hura.

Adapun jumlah peserta yang ikuti UN tingkat SMP sederajat berjumlah 7.817 pelajar. Bahkan UN ini, Disdikbud Siak telah merekap hasil, di mana SMP Islamic Centre Siak, meraih perolehan nilai tertinggi se-Siak.

Disusul, SMPN 2 Dayun peringkat dua, SMPN 1 Tualang peringkat ketiga. Diperingkat keempat SMPN 2 Dayun dan peringkat lima MTS Muhamadiyah dan peringkat enam SMPN 2 Koto Gasib.

Untuk tingkat kelulusan siswa sendiri, Kadisdikbud Siak enggan membeberkan, karena kelulusan pelajar itu berada di komisi sekolahnya masing-masing.(aal/wik) TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015 ___

PRO-KAMPAR

23

Negeri Serambi Mekah

BANGKINANG___

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

Angkatan V dan VI PKBM Lampaui Target BANGKINANG (RP)- Target untuk pelatihan jahit menjahit di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bina Insan Mandiri terlampaui oleh angkatan V dan VI. Sebelumnya, Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengatakan target untuk pelatihan di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bina Insan Mandiri) per kelompok harus mencapai 25 potong pakaian per hari per kelompok. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Kampar Drs Amin Filda pada rapat tiga zero di Lantai II Ruang Bupati Kampar di Kantor Bupati Kampar, Selasa (9/6).

Kelompok PKBM yang melampaui target diantaranya angkatan V, kelompok 4, 5, 10,11, 12, 13, 14 dan 15 yang berasal dari Desa Buluh Cina, Lubuk Siam, Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu. Untuk angkatan VI juga telah melampaui target yang diberikan Bupati Kampar. Kelompok angkatan VI tersebut diantaranya 3, 6, 7 dan 9, berasal dari Desa Terantang, Pulau Permai, Parit Baru, Tarai Bangun.

Dalam arahannya kepada para peserta pelatihan beberapa waktu yang lalu, Bupati Kampar Jefry Noer menjelaskan, bahwa setelah lulus dari PKBM akan terlihat kemampuan menjahit peserta. ‘’Melalui kerja kelompok orderan menjahit akan lebih banyak hasilnya. Saya berharap hasil jahitan baju perhari ditingkatkan lagi sebanyak minimal 36 potong per harinya,’’ ucapnya Kepada peserta pelatihan menjahit, Jefry Noer mengingatkan untuk gigih bekerja.(why)

Jefry: Gaungkan RTMPE PROGRAM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) mesti digaungkan. Tujuan dari program RTMPE tersebut adalah untuk percepatan terwujudnya tiga zero, yakni zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan se-

minar akbar dan malam Anugerah RTMPE yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (10/6).

“RTMPE ini mesti digaungkan. Kalau saja semua kabupaten yang ada di provinsi juga mencanangkan untuk membuat RTMPE, maka insya Allah, Riau mampu terbebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh,’’ ungkapnya.

Menurut Jefry, lahan di Riau

masih luas, tidak seperti di Jawa. Sementara, RTMPE cuma menghabiskan lahan seribu meter persegi, sehingga masih besar peluang untuk mengembangkan program RTMPE. Bila dikelola dengan baik, lokasi RTMPE akan memberikan hasil mencapai Rp10 juta lebih per bulan.

Jefry yakin bahwa RTMPE merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga, karena RTMPE bisa

membuat sebuah keluarga yang mandiri, memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan perekonomian sebuah keluarga. Di lahan seribu meter persegi itu sebuah keluarga bisa mengembangkan beberapa usaha seperti peternakan sapi, peternakan ayam dan ayam petelur, kolam ikan, menanam tanaman pangan.

“Biasanya petani mengharapkan hasil dari dan anaknya dari sapi, tetapi kalau di RT-

MPE ini lebih mengutamakan hasil urine dan kotorannya,” kata Jefry.

Khusus untuk alumni P4S, Jefry lebih mengarahkan mereka ke RTMPE. “Kalau dulu alumninya bertahan per sektor seperti pertanian, peternakan dan perikanan saja. Untuk sekarang kita lebih mengarahkan meraka ke RTMPE, karena hasilnya yang lebih menjanjikan sekarang,” ucap Jefry.(adv/a)

Sejumlah Cabang Masuki Babak Final BANGKINANG (RP) - Hingga Rabu (10/6), ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 46 tingkat Kabupaten Kampar telah memasuki babak semi final dan final. Rangkaian kegiatan MTQ yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar Drs H Fairus MA didampingi koordinator bidang musabaqah yang juga selaku Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Syafrizal Aziz.

Fairus mengatakan, penetapan babak semi final dan final ini berdasarkan surat keputusan dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran ke-46 tingkat Kabupaten Kampar tentang penetapan peserta MTQ yang dinyatakan masuk semi final dan final. ‘’Surat Keputusan tersebut ditandatangani pada Selasa (9/6),’’ ujarnya.

Adapun peserta maupun grup yang masuk babak final adalah untuk cabang musabaqah menulis isi Alquran (M2IQ) adalah nomor peserta 742, 754, dan 744 untuk putra, dan nomor 759,729, dan 739 untuk putri. Untuk cabang khattil Quran yang masuk babak final adalah cabang naskah putra nomor peserta 612, 622, dan 620. Cabang naskah putrid 639, 637 dan 615.

Cabang hiasan mushaf putra nomor peserta 662,678, dan 672. Cabang hiasan mushaf putrid 663, 643, dan 645. Cabang dekorasi putra nomor peserta 716, 684 dan 724. Cabang dekorasi putrid nomor peserta 705, 721 dan 683. ‘’Sedangkan untuk cabang sarhil Quran yang masuk babak final nomor peserta S.4, S.11 dan S.12. dan Cabang Fahmil Quran yang masuk babak semi final adalan nomor peserta F.3, F.4, F.9, F.10, F.11 dan F.13,’’ jelas Fairus.(why)

Ratusan Anak PAUD Pertiwi Unjuk Kebolehan BANGKINANG (RP) - Ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pertiwi Bangkinang Kota, berkesempatan untuk unjuk kebolehan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing anak.

Penampilan unjuk kebolehan tersebut merupakan salah satu bukti makin tingginya kepercayaan anak-anak TK untuk menunjukkan kemampuan di hadapan orang banyak.

Aksi unjuk kebolehan tersebut mereka lakukan pada acara perpisahan yang digelar di aula terbuka PAUD Pertiwi Bangkinang Kota, Rabu (10/6).

Kegiatan perpisahan yang melibatkan seluruh murid dan dihadiri para orangtua tersebut berlangsung dengan penuh kekeluargaan.

Selain para orangtua, acara perpisahan Ketua Yayasan PAUD Pertiwi Bangkinang Kota Dra Atni Prawati Med, Kepala PAUD Pertiwi Bangkinang Kota Yurlanita SPd beserta kabid PAUDNI Kabupaten Kampar M Yunus dan juga para tamu lainnya. Perpisahan disemarakkan dengan pagelaran seni budaya oleh murid PAUD terpadu Pertiwi Bangkinang Kota berupa tari persembahan.

Yurlanita SPd dalam sambutannya menyampaikan ungkapan selamat melanjutkan pendidikan anak-anak PAUD Pertiwi Bangkinang Kota yang telah menyelesaikan masa pendidikan. ‘’Kepada seluruh orangtua, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan telah menyerahkan anaknya untuk menuntut ilmu di Terpadu Pertiwi Bangkinang Kota,’’ sebutnya.(why)

REDAKTUR: M. ERIZAL

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH memaparkan program RTMPE saat menyampaikan sambutan pada seminar akbar dan malam Anugerah RTMPE yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (10/6/2015).

Banyak Koperasi MTDC Malaysia Contoh Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang Mati Suri INVESTOR Tim Malaysia Technology Development Corproration (MTDC) berkesempatan mengunjungi lahan percontohan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu. Sebelumnya, MTDC telah menanamkan modalnya untuk pengolahan sawit dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.

Rombongan tim MTDC dan tim Biolpha Malaysia tersebut, diterima oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH di lokasi RTMPE Kubang Jaya Siak Hulu, Rabu (10/6).

Ketua Tim MTDC Rahman mengatakan, bahwa pihaknya ingin belajar dari program RTMPE serta berencana akan membuat RTMPE di negeri Malaysia nantinya. ‘’Saya belum pernah melihat program sebaik ini, bahkan tak ada di Malaysia,” ujarnya.

Selain meninjau RTMPE, tim juga meninjau seluruh areal di kawasan P4S dan menyatakan kekaguman atas program RTMPE. Sebab program RTMPE terintegrasi hingga mampu menghasilkan minimal Rp10 juta per bulan untuk satu keluarga dengan pemanfaatan lahan seribu meter persegi. “Ini adalah program langka yang pantas untuk menjadi percontohan, akan kami bawa ke Malaysia,” katanya.

Selain tim MTDC, Bioalpha yang juga dari Malaysia pun

HUMAS PEMKAB KAMPAR

JELASKAN RTMPE: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menjelaskan program RTMPE kepada Ketua Tim MTDC Rahman dan Bio Alpha Wiliam di Kubang Jaya, Siak Hulu, Rabu (10/6/2015).

ikut tertarik untuk mengembangkan RTMPE di Malaysia khususnya di perusahaan Bioalpha Holdings Berhad. Tim Bioalpha yang diketuai oleh William sangat tertarik pada RTMPE. Bupati Kampar H Jefry Noer memaparkan, bahwa RTMPE dengan lahan seluas lahan 1.000 meter persegi yang diisi 6 ekor sapi, 100 ekor induk ayam petelor, 6.000 ikan lele, 50 Kg bibit bawang merah untuk ditanam serta lebih kurang 50 batang cabai. Sapi 6 ekor yang diperlihara, dalam satu bulan diproyeksikan menghasilkan urin 500 liter dengan harga jual dengan harga jual untuk 1 liter Rp15 ribu sudah menghasilkan Rp7,5 juta. Disamping itu, dibuat biogas kotoran sapi yang enam ekor juga akan menghasilkan 1

sampai 1,5 ton per bulan, anggap saja 1 ton per bulan dengan harga jual Rp1.000 dapat menghasilkan Rp1 juta.

Selain itu ada juga pupuk cair yang dalam sebulan akan menghasilkan 150 liter, dikali dengan harga jual Rp10 ribu juga sudah menghasilkan Rp1,5 juta.

Di samping itu, ayam petelor sebanyak 100 ekor tersebut, dalam satu hari bisa menghasilkan 60 hingga 70 butir telor, anggap saja 50 butir per hari dengan harga jual minimal Rp2.000, maka satu bulan sudah Rp3 juta. ‘’Dengan demikian penghasilan Rp10 juta per bulan tidak akan kemana dan tidak akan habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,’’ ujarnya.(adv/a)

PERKEMBANGAN dan eksistensi koperasi yang ada saat ini, banyak terjadi mati suri dan tinggal papan namanya saja. Hal ini terjadi karena manajemen koperasi yang kacau, tidak terkelola dengan baik. Agar tidak terjadi lagi hal demikian, untuk kemajuan koperasi, pengurus koperasi bertanggung jawab kepada anggota, setahun sekali melalui rapat anggota tahunan (RAT).

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH ketika membuka acara sosialisasi manajemen koperasi, perbankan, perpajakan dan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) angkatan III di Hotel Tiga Dara Kecamatan Siak Hulu, Rabu (10/6).

Jefry menegaskan, jalan terbaik untuk menjadikan agar koperasi bertahan dan terus berkembang adalah adanya manajemen yang baik, ada manajer, ada pengurus, ada anggota, semuanya bertanggung jawab kepada anggota.

Dipaparkannya, Kabupaten Kampar telah melahirkan koperasi hingga tingkat desa, yakni Koperasi Kampar Mitra Mandiri (KKMM), yang selama ini telah berjalan sebanyak 47 koperasi di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar. Di samping KKMM juga dibangun warung serba ada (waserda)

yang menjual berbagai kebutuhan untuk anggota maupun non anggota. ‘’Waserda ini mampu memangkas mata rantai perjalanam barang kebutuhan mulai dari pabrik hingga ketangan masyarakat akan lebih terjangkau,’’ ucapnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Heri Afrizon dalam laporannya mengatakan, pelatihan ini merupakan angkatan yang III. Tujuan pelaksanaan pelatihan yaitu untuk menambah ilmu dan pengetahuan kepada pelaku koperasi bagaimana mengelola koperasi secara profesional dan mampu mengelola koperasi dengan baik dan bertanggung jawab kepada anggotanya. ‘’Melalui sosialisasi ini diharapkan pengurus, pengelola koperasi dapat memenej koperasi secara efesien dan modern, sehingga koperasi benar-benar produktif dan memberikan keuntungan kepada anggota,’’ ujarnya.

Heri Afrizon juga mengharapkan pelaku koperasi mampu melakukan laporan keuangan atau pertanggungjawaban pengurus yang memenuhi standar laporan badan usaha yang berlaku di Indonesia. Selain itu, pelaku koperasi hendaknya memahami program Pemkab Kampar yakni RTMPE sehingga mampu diterapkan di lingkungan koperasi.(adv/a)

BANGKINANG-KAMPAR KIRI Hima Prodi D-III Teknik Gigi Stikes Hang Tuah Bakti Sosial

Sambut Ramadan dengan Kesederhanaan

KAMPAR KIRI (RP) - Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) D-III Teknik Gigi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Pekanbaru, melaksanakan bakti sosial ke Desa Pongkai Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Selasa (9/ 6). Mahasiswa yang diterjunkan berjumlah 25 orang, tiga dosen dan satu dokter gigi.

Bakti sosial yang diselenggarakan ini, adalah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pembuatan gigi palsu gratis. Warga desa tersebut sangat antusias menghadiri kegiatan itu.

Ketua Prodi D-III Teknik Gigi

BANGKINANG (RP) - Menyambut kedatangan bulan Ramadan 1436 H, masyarakat diimbau untuk menyambutnya secara berlebih-lebihan, karena dinilai mubazir. Imbauan ini disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer melalui Sekda Kampar H Zulfan Hamid di Bangkinang, Rabu (10/6).

Dijelaskannya, kemuliaan bulan Ramadan memang harus disambut dengan gembira, namun jangan sampai kegembiraan ini berlebihan dengan memakai biaya yang banyak, bahkan sampai menghambur hamburkan

HUMAS STIKES HANG TUAH PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mahasiswa D-III Teknik Gigi Stikes Hang Tuah Pekanbaru foto bersama di lokasi bakti sosial di Desa Pongkai Kampar Kiri, Selasa (9/6/2015).

Stikes Hang Tuah Yeyen Gumayesty SKM Mkes didampingi Bagian Kemahasiswaan Prodi Teknik Gigi Cantri Delina AMTG SKM mengatakan, bakti sosial juga bersempena dengan Hari Ulang Tahun (HUT)

ke-5 Prodi DIII Teknik Gigi sekaligus sosialisasi Prodi Teknik Gigi ke masyarakat. ‘’Apalagi DIII teknik gigi Stikes Hang Tuah ini merupakan satu-satunya di Provnsi Riau,’’ paparnya.(nto)

uang dalam jumlah yang banyak. “Apalagi dengan kondisi ekonomi masyarakat yang lemah saat ini maka diminta sambutlah dengan sederhana,” ujarnya.

Apalagi tipikal masyarakat Kampar yang selalu melakukan perayaan dalam menyambut puasa, seperti balimau kasai, perayaan rakyat.

Zulfan mengimbau agar masyarakat lebih mempersiapkan mental dan iman menyambut Ramadan. “Persiapkan masjid dan rumah ibadah serta mental agar bisa meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan ini,’’ ujarnya.(rdh) TATA LETAK: EKO FAIZIN

PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Negeri Junjungan

BENGKALIS___ LPI Tingkat Pelajar Dibuka Kadispora ___

ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

BENGKALIS (RP) - Bupati Bengkalis diwakili Kadis Pariwisata dan Pemuda Olah Raga Edwar membuka secara resmi pertandingan sepakbola tingkat pelajar Kecamatan Mandau. Selasa (9/6).

Jelang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) piala presiden tingkat pelajar dilaksanakan seleksi pertandingan sepakbola yang diikuti 336 peserta yang terdiri dari 8 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Pertandingan dilaksanakan di Stadium Simpang Jengkol mulai tanggal 9-12 Juni 2015.

“Melalui kompetisi ini, tentunya diharapkan akan dihasilkan bibit–bibit olahragawan, khususnya cabang olahraga sepak bola, yang nantinya akan mewakili sekolah dan daerah dalam rangka kompetisi di tingkat selanjutnya, yaitu di tingkat provinsi dan nasional,” jelas Edwar dalam sambutannya Dalam pelaksanaan LPI itu, juga sebagai ajang pembinaan sepakbola pada usia dini, mulai dari usia di bawah 18 tahun. Liga itu diharapkan mampu memelihara serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam bidang olahraga.

Kemudian mengukur pembinaan prestasi cabang sepakbola di tingkat Kabupaten Bengkalis, memotivasi dan mengoptimalkan pengembangan potensi atlet sepakbola, serta menyediakan wahana seleksi tim sepakbola di Negeri Junjungan menuju seleksi di tingkat provinsi dan nasional.(evi)

Kesbangpol Sosialisasikan Pendidikan Wawasan Kebangsaan BENGKALIS (RP) - Mengantisipasi pengaruh arus global, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bengkalis menyosialisasikan pendidikan kebangsaan kepada tokoh masyarakat, guru, mahasiswa se Kabupaten Bengkalis.

“Perkembangan arus global yang ditandai dengan trenddapat menimbulkan dampak terhadap tatanan kehidupan masyarakat dan pribadi tak terkecuali generasi muda yang masih labil sangat rentan terpengaruh arus globalisasi,’’ jelas Kabid Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Badsn Kesbangpol Bengkalis Yuslih saat membuka sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan yang ditaja Kesabangpol Bengkalis, Rabu (10/6). ‘’Sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan ini,adalah bagian dari upaya membangun kesadaran dan memberikan pemahaman tentang pentingnya rasa kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa. Ini perlu menjadi perhatian bersama untuk memelihara ketahanan nasional,” ujar Yuslih.

Menurut Yuslih, secara geografis, Kabupaten Bengkalis berada di perlintasan jalur Sumatera dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Meski secara budaya punya banyak kesamaan, namun jika bicara soal rasa kebangsaan tentu tidak bisa disamakan.(evi)

SALAMI MAHASISWA: Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno didampingi Ketua STAIN Bengkalis Prof Samsul Nizar menyalami mahasiswa/i STAIN Bengkalis yang akan melaksanakan KKN di Aula Lantai IV Kantor Bupati, Rabu (10/6/2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Mahasiswa Harus Sesuaikan Diri SEBANYAK 167 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis angkatan XXI/I mulai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini secara resmi dilepas Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, H Suayatno di Aula Lantai IV Kantor Bupati, Selasa (10/6).

Acara dihadiri Ketua STAIN Bengkalis Prof Samsul Nizar, Wakil Ketua I H A Rahman D, para dosen serta staf STAIN Bengkalis. Ini ditandai dengan penyerahan kartu peserta KKN secara simbolis. Di sela-sela acara juga diserahkan cenderamata dari Ketua STAIN Prof Samsul Nizar kepada

Wabup Suayatno.

Dalam arahannya, Wabup Suayatno menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sangat mendukung program KKN STAIN Bengkalis ini karena bersinergi dengan program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan Pemkab. “Sasaran strategisnya adalah meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dan meningkatnya akses dan mutu pelayanan pendidikan bagi masyarakat,’’ jelasnya. ”Di samping itu, merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi dengan masyarakat dan sekaligus da-

pat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang bersangkutan,” terang Suayatno.

Orang nomor dua di wilayah berjuluk Negeri Junjungan ini mengatakan sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change dan motivator, melalui KKN ide-ide yang cemerlang diharapkan dapat mendorong perubahan positif masyarakat melalui perubahan pola pikir, perubahan pola tindak masyarakat yang santun dan penuh kearifan untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan.

Wabup berpesan agar peserta KKN sebagai calon pemimpin bangsa harus memiliki karakter dan budi peker-

ti yang baik, selain memiliki kemampuan akademik di bidangnya masing-masing.

“Selama berbaur bersama masyarakat, para mahasiswa dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada di desa, menjaga kekompakan dan mengikuti petunjuk. Berikanlah ilmu dan pengalaman yang didapat selama di bangku perkuliahan.

Terpenting program dan kegiatan nantinya, hendaknya realistis atau sesuai dengan keperluan masyarakat,” pesan Wabup sambil mengakhiri sambutannya.

Ketua STAIN Bengkalis Prof Samsul Nizar mengatakan, bahwa KKN tahun ini

terasa istimewa, karena menjadi KKN pertama pasca perubahan status dari STAI Al-Kautsar menjadi STAIN. “Laksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai peserta KKN, jaga nama baik diri, keluarga dan almamater” pesan Samsul Nizar.

Untuk tahun ini penyebaran peserta KKN tidak hanya di Bengkalis saja, tapi sampai ke kabupaten tetangga, seperti Meranti. Tersebar di 23 desa yang ada di kecamatan Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Rupat, dan Rupat Utara. Sedangkan Meranti mendapat jatah 7 desa dipusatkan di kecamatan Merbau.(adv/a)

DURI - PINGGIR 10 Babinkamtibmas Harus Door to Door DURI (RP) - Sejak Januari 2015 lalu sebanyak sepuluh petugas Polsek Mandau telah diinstruksikan untuk menjalankan tugasnya sebagai Babinkamtibmas di 24 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Mandau.

Hal itu dikatakan Kapolsek Mandau Kompol Jose DC Fernandes SIK melalui Kanit Binmas, AKP Munifal, Rabu (10/6). Karena jumlah anggota masih terbatas, kata Munifal, ada personel yang wilayah kerjanya mencakup dua sampai tiga desa. “Meski jumlah personil masih kurang dibanding jumlah desa dan kelurahan, sudah banyak persoalan di masyarakat yang bisa mereka jembatani dengan baik,” katanya.

Berdasarkan SOP, lanjut Munifal, tupoksi Babinkamtibmas antara lain adalah menyosialisasikan upaya menciptakan dan memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat secara door to door. Mereka juga diinstruksikan untuk menjembatani dan memediasi keluhan dan persoalan yang timbul di masyarakat. Mereka juga bertugas meredam konflik.

Perkara-perkara ringan di masyarakat seperti pertengkaran dan penganiayaan ringan hendaknya bisa diselesaikan secara musyawarah sehingga tak perlu harus dibawa ke jalur hukum. “Mereka juga diminta membantu penyelesaian konflik sosial sehingga tidak menjadi pemicu bagi munculnya gangguan kamtibmas,” tambahnya.(sda)

Pejabat Ditantang Laporkan Wartawan Gadungan SMAN 1 Pinggir Kunjungi Riau Pos PEKANBARU (RP) - Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz menantang para pejabat, mulai dari kepala sekolah hingga kepala dinas untuk melaporkan oknum yang mengatasnamakan wartawan yang memalak pejabat. Karena perbuatan tersebut mencemari profesi mulia wartawan profesional.

Hal ini disampaikannya usai mendengar curhat Wakil

Kepala SMAN 1 Pinggir bidang Kesiswaan Manulang tentang prilaku oknum yang mereka sangka wartawan.

Manulang berkesempatan menyampaikan keluhan tersebut saat sesi tanya jawab bersempena kunjungan 30-an siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pinggir, Bengkalis yang dibimbing oleh Hadinoto, Guru Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan. ‘’Saya menantang para pejabat di lingkungan sekolah hingga dinas, supaya tidak

takut dengan wartawan. Kalau tidak salah kenapa takut?

Nara sumber tetap bisa menolak untuk tidak meladeni oknum wartawan yang bertindak kotor.

Kalau dirugikan, diintimidasi dengan maksud lain, selain berita, kita berhak melaporkan ke pihak kepolisian,’’ tantang Hapiz.

Menurut Hapiz, apa yang dilakukan oknum yang mengaku wartawan tetapi tidak bekerja sesuai kode etik jurnal-

istik, hal tersebut memperburuk citra wartawan profesional.

Karena wartawan gadungan keluar itu tidak mencari berita. Tetapi mencari orang-orang yang bermasalah.

Dalam kunjungan ini, para siswa dan guru pendamping juga diberi kesempatan untuk mengetahui seluk-beluk jurnalistik. Khususnya proses liputan hingga terbitnya sebuah berita di koran harian Riau Pos.

Mereka juga berkesempatan untuk melihat secara langsung meja redaksi dan juga gedung percetakan yang ada di belakang Gedung Graha Pena Riau. ‘’Kunjungan ini selain untuk mengisi waktu setelah ujian, tentunya juga untuk menambah pemahaman tentang surat kabar, terumatama Riau Pos. Apalagi pengetahuan tentang pers juga masuk dalam pelakajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Kelas XII, Semester genap,’’ jelas Manulang, dibenarkan Hadinoto.(luk)

DEFIZAL/RIAU POS

TAMU REDAKSI: Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hapiz memberikan cenderamata kepada tamu redaksi dari SMAN 1 Pinggir di lantai 3 Graha Pena Riau, Pekanbaru, Rabu (10/6/2015).

Satu Profesor dan 3 Doktor YPP Riau Gagas Pendirian Diundang Jadi Pembicara Perguruan Tinggi Baru DURI (RP) - Yayasan Peduli Pendidikan Riau Korda Bengkalis menggelar seminar pendidikan di gedung Bathin Betuah Duri, Rabu (10/6).

Acara tersebut diikuti puluhan peserta. Terdiri dari kepala sekolah dan tenaga pendidik di Duri dan sekitarnya.

Tiga narasumber dari Jakarta tampil berbicara dalam seminar itu. Masingmasing Prof Dr Tamtomo MM MSi, Dr Farizal Moenir MT MSi, dan Dr Fahri SH MH. Sementara Dr Gimin MPd dari Pekanbaru bakal tampil berbicara dalam sesi penelitian tindakan kelas di kantor UPTD Pendidikan Mandau, Kamis (11/ 6).

Acara tersebut juga dihadiri Ke REDAKTUR: KAMARUDDIN

pala UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau Hj Rasimah Z MPd, serta Kanit Binmas Polsek Mandau AKP Munifal.

Dalam paparannya, guru besar UI Prof Dr Tamtomo MM MSi mengimbau para guru terus meningkatkan kemampuan.

“Jangan merasa nyaman di zona mapan. Sebab itu bisa menjadi awal dari kehancuran,” katanya.

Dia juga menyebut empat prinsip dasar untuk maju, yakni keberuntungan, sedikit gila, masuk ke sistem yang lagi tren, serta berani bertindak.

Dia pun berharap para peserta terpacu motivasinya menjadi dosen di perguruan tinggi baru yang bakal didirikan di Kota Duri kelak.(sda)

DURI (RP) - Pendirian perguruan tinggi (PT) baru di Kota Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis kini sedang dirancang sejumlah penggagas. Hal itu diakui Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau Hj Rasimah Z MPd kepada Riau Pos di Duri, Rabu (10/6).

“Kami sangat mendukung gagasan itu,” kata Rasimah. Dengan adanya lembaga pendidikan tinggi baru di wilayah ini, niscaya kendala jarak dan waktu yang selama ini menjadi penghalang bagi sebagian orang untuk melanjutkan jenjang pendidikannya bakal tak ada lagi.

Diakui Rasimah, lembaga pendidikan tinggi baru tersebut digagas Yayasan Peduli Pendidikan Riau yang

diketuai Herman Tino. Sedang untuk Korda Bengkalis dinakhodai oleh Rasimah sendiri. “Saya sendiri masuk dalam barisan penggagas dan pengelola bersama yang lain. Ini atas nama pribadi bukan kepala UPTD ya,” jelasnya.

Setidaknya dua narasumber seminar nasional tajaan Yayasan Peduli Pendidikan Riau di Duri kemarin, yakni guru besar ekonomi UI Prof Dr Tamtomo MM,MSi dan Dr Farizal Moenir ST, MSi menyokong penuh rencana pendirian perguruan tinggi baru itu di Kota Duri. Keduanya bersedia membantu untuk tahap awal menjelang jalan. Selanjutnya, diharapkan dikelola langsung oleh tenaga pendidik lokal yang memenuhi syarat dan punya kemampuan.(sda) TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Jembatan Sungai Pelanduk Terancam Ambruk Laporan HARJONO, Kunto Darussalam harjono@riaupos.co.id

TUNJUK KONDISI JEMBATAN: Anggota DPRD Rohul Zulfahmi menunjukkan kondisi Jembatan Sungai Pelanduk yang mulai ambruk, Rabu (10/6/ 2015).

KONDISI beton pondasi jembatan Sungai Planduk mengalami kerusakan. Akibatnya, jembatan penghubung Kelurahan Kota Lama-Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam sepanjang 8 meter dengan lebar 4 meter tersebut mulai mengalami penurunan hingga 50 Cm. Pantauan Riau Pos, Rabu (10/6), pada pondasi jembatan tersebut tampak terja-

di longsor. Diperkirakan akibat longsornya pondasi tersebut, jembatan juga ikut turun hingga 50 Cm. apabila kondisi jembatan tersebut tidak secepatnya diperbaiki, dikhawatirkan dalam waktu dekat akan mengalami kerusakan total.

Anggota DPRD Rohul, Zulfahmi yang ikut langsung memantau jembatan tersebut kepada Riau Pos mengatakan, agar jembatan itu bisa dipantau langsung oleh dinas terkait.

“Kita harapkan Dinas Bina Marga sesegera mungkin bisa

melakukan perbaikan,” katanya.

Zulfahmi menyampaikan, kalau jembatan tersebut masih dalam masa perawatan, agar pihak kontraktor bisa melakukan perbaikan. Namun bila masa perawatan sudah habis, maka pihak dinas diminta untuk memperbaiki atau membangun kembali jembatan tersebut.

Anggota DPRD dari Fraksi PDIP ini juga menyampaikan, agar ke depan yang mengerjakan proyek di wilayah Rokan Hulu dilaksanakan oleh kon-

traktor dari Rokan Hulu. “Kalau kontraktor lokal yang mengerjakan, mereka tentu punya beban moral dan takut kalau bekerja tidak bagus,” ujarnya.

Sementara pengawas pengerjaan jembatan Sungai Planduk, Jojo ketika dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (10-6) mengatakan, sejauh ini belum ada pihak yang komplain mengenai kondisi jembatan itu. “Itu sudah diperiksa, dan sejauh ini belum ada laporan dari pihak manapun,” jelasnya.(hen)

HARJONO/RIAU POS

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

PASIRPENGARAIAN___ PKK Target Juara 1 Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi ___

PASIRPENGARAIAN (RP) - Berbagai kreasi jenis makanan dan minum berbasis bahan lokal non beras yang ditampilkan beragam oleh masing-masing Tim Penggerak PKK kecamatan se-Rokan Hulu dalam lomba cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) tingkat Kabupaten Rohul, Selasa (9/6) di halaman rumah dinas bupati.

Ternyata hasil kreasi makan dan minuman yang diperlombakan itu, membuat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rokan Hulu Hj MAGDALISNI Magdalisni Achmad optimis pada pelaksanaan lomba cipta menu B2SA tingkat Provinsi Riau tahun ini, utusan Tim Penggerak PKK Rohul akan mengukir prestasi terbaik dalam mengharumkan nama daerah, ‘’Kita menargetkan juara I lomba cipta menu B2SA tingkat Provinsi Riau tahun ini. Tim Penggerak PKK Rohul berusaha keras untuk menjadi yang terbaik di Provinsi Riau, karena dalam lomba cipta menu tahun ini, merupakan tahun terakhir bagi saya selaku Ketua PKK, untuk lomba cipta menu,’’ ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul Hj Magdalisni Achmad MSi menjawab Riau Pos, Selasa (9/6) petang, terkait persiapan pelaksanaan lomba cipta menu B2SA tingkat Riau di Pekanbaru.

Istri orang nomor satu Rohul itu mengaku tetap optimis dengan target yang dinginkan dari kader TP PKK dalam lomba cipta menu B2SA berbasis sumber daya lokal tingkat Riau tahun 2015.(epp)

PASIRPENGARAIAN___ Kapolres Kunjungi 3 Mapolsek ___

PASIRPENGARAIAN (RP) - Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono melakukan kunjungan kerja (kunker) di 3 Mapolsek, Rabu (10/6). Ketiga Mapolsek tersabut adalah, Mapolsek Tandun, Kabun dan Kunto Darussalam.

Dalam waktu dekat, Kapolres Rohul juga akan mengunjungi Mapolsek lainya di wilayah Rokan Hulu.

AKBP Pitoyo Agung Yuwono kepada Riau Pos mengatakan, kunjungan kerja tersebut dilakukan guna melihat secara langsung kesiapan anggota masingmasing Mapolsek. Kemudian, memantau secara langsung kesulitan yang dihadapi anggota di lapangan.

“Kita memberikan arahan dan pentunjuk dalam hal layananan masyarakat. Sehingga polisi sebagai mitra masyarakat bisa lebih baik dan maksimal dalam memberikan pelayanan sebagaimana fungsi polisi, melindungi, melayani dan menganyomi masyarakat,” katanya.

Menurut Pitoyo Agung Yuwono, dalam kunjungan tersebut, ia melibatkan sejumlah jajaran petinggi Polres termasuk Wakapolres. “Dengan adanya kunjungan seperti ini, kita bisa melihat secara langsung dan bisa memberi arahan untuk lebih baik,” ujarnya.(har)

HARJONO/RIAU POS

BARANG BUKTI: Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono didampingi jajarannya meninjau barang bukti (BB) yang disita Mapolsek Kunto saat melakukan kunjungan kerja, Rabu (10/6/ 2015).

HUMAS PEMKAB

BERI SAMBUTAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memberikan sambutan sekaligus membuka acara pekan semarak Ramadan 1436 H tingkat Kabupaten Rohul yang dipusatkan di halaman Plaza Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian, Rabu (10/6/2015).

Bupati Ajak Umat Siapkan Fisik dan Mental BERBAGAI kegiatan adat dan keagamaan yang telah menjadi tradisi di tengah masyarakat maupun yang dilakukan pemerintah daerah dalam menyambut bulan suci Ramadan di Rokan Hulu saat ini masih berjalan. ‘’Dari kegiatan pekan semarak Ramadan, saya selaku kepala daerah mengajak umat muslim di Rokan Hulu, betulbetul siap fisik dan mental dengan memperbanyak melaksanakan ibadah. Termasuk anak didik, dengan diadakannya pawai semarak Ramadan, nampak siarnya Islam di Negeri Seribu Suluk,’’ ungkap

Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Rabu (10/6), usai membuka secara resmi acara pekan semarak Ramadhan 1436 H tingkat Kabupaten Rohul yang dipusatkan di halaman Plaza Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian.

Dalam acara tersebut dihadiri Sekda Rohul Ir Damri Harun, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan pemkab, Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian Mirzal Hamzah SE, para murid SD, SLTP dan SLTA yang telah mengikuti pawai

takruf.

Achmad menyebutkan, dalam kegiatan tersebut akan digelar berbagai kegiatan lomba dalam bidang keagamaan dengan peserta dari para pelajar seperti tartil anak-anak dan remaja, tilawah umum dan tahfiz, rebana, khutbah Jumat, syahril quran, festival anak soleh, fahmil quran dan lain sebagainya.

Bupati dua periode itu mengaku, kegiatan yang dilaksanakan itu, untuk mencari bibit dan bakat anak terpendam di bidangnya.

Diakuinya, dari kegiatan pawai pekan semarak Ra-

madan hingga perlombaan, diharapkan terjalin silaturahmi antar pelajar dengan sekolah lain. Sehingga terlihat jalannya syiar agama, di mana Islam itu besar dan ramai.

Dengan sendirinya akan terbangun semangat jihat perjuangan.

Dalam pada itu, Bupati mengimbau seluruh masyarakat Rokan Hulu untuk dapat mempertahankan tradisi adat istiadat maupun kegiatan keagamaan yang dilaksanakan dalam menyambut bulan Ramadan.

Diakuinya, setiap tahun sehari sebelum masuknya bulan

Ramadhan, Pemkab Rohul menggelar acara potang bolimau dengan melaksanakan tradisi adat. Selain membunyikan lelo semacam bambu meriam.

Lalu dibunyikan lelo (meriam) yang saling bersautan di seberang sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian.

Tradisi itu secara konsisten telah dihidupkan kembali. Di mana dalam acara potang bolimau, secara adat nanti, kalau dulunya di zaman kerajaan, raja dijemput ke tepian sungai untuk mandi limau bersama masyarakat.(adv/a)

Pawai Pekan Semarak Bulan Ramadan Meriah SETIAP tahunnya pemerintah daerah secara konsisten mempertahankan syiar Islam dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang sudah menjadi tradisi bagi daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan di Kabupaten Rokan Hulu.

Selain di kecamatan telah melaksanakan acara khatam quran bagi para pelajar, namun sepekan akan memasuki bulan Ramadan, Rabu (10/6) pemerintah daerah menggelar acara pawai pekan semarak Ramadan 1436 H yang dipusatkan di ruas Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian tepatnya di simpang komplek Perumahan Pemda Rohul menuju Masjid Agung Madani

Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian.

Pawai sepekan semarak Ramadan yang berlangsung meriah dan disambut antusias oleh belasan ribu murid SD, SLTP dan SLTA di sejumlah kecamatan itu, dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA dan sejumlah pejabat Rohul.

Kemeriahan pawai yang diikuti pelajar dari jenjang SD, SLTP dan SLTA itu, menjadi perhatian bagi masyarakat dan pedagang rumah toko yang berada di tepi ruas Jalan Tuanku Tambusai.

Berbagai macam aktivitas

HUMAS PEMKAB

MAINKAN ALAT MUSIK: Para pelajar memainkan alat musik tradisional dalam memeriahkan pawai pekan semarak Ramadan 1436 H tingkat Kabupaten Rohul, Rabu (10/6/2015).

dari peserta pawai yang berasal dari masing-masing sekolah tersebut menampilkan nuansa islami terkait kegiatan yang akan dilaksanakan dalam bulan Ramadan.

Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM mengaku

sangat bangga dan gembira, melihat antusias para pelajar dalam mengikuti pawai pekan semarak Ramadan 1436 H sangat luar biasa. ‘’Pawai ini untuk mendemamkan dan menggaungkan masuknya bulan Ramadan. Dengan gema itu, di-

adakan pawai semarak Ramadan, dan pesertanya anak muda, remaja, anak sekolah, sehingga mereka terbiasa sebelum masuk bulan Ramadan, diingatkan dengan meriah seperti ini,’’ katanya.(adv/a)

Keberadaan BUMDes Berikan Kontribusi bagi Pemdes ROKAN Hulu satu-satunya kabupaten di Riau bahkan tingkat nasional yang saat ini desanya telah berdiri Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Hingga Juni 2015, 122 desa dari 147 desa yang tersebar di Rokan Hulu telah berdiri BUMDes sebagai lembaga mikro ekonomi masyarakat di pedesaan.

Selain lembaga itu sebagai tempat simpan pinjam, kredit, bantuan modal usaha serta menyalurkan bantuan sosial di tengah masyarakat. Ternyata hasil laba usaha BUMDes REDAKTUR: HENNY ELYATI

(LUB) setiap tahunnya memberikan kontribusi bagi pemerintah desa (pemdes) di Rohul.

Hal itu diakui, Kepala Desa Kota Raya Kecamatan Kunto Darusalam Sumiran, Rabu (10/6). Dia menjelaskan, kontribusi LUB yang menjadi penerimaan pendapatan asli desa (PADes) nya tahun lalu dapat meningkat pembangunan di desanya.

Keberadaan BUMDes, sangat membantu Pemerintah Desa Kota Raya. Tahun 2013 lalu, dana itu dipergunakan

untuk pembangunan sarana air bersih yang berasal dari PADes BUMDes. ’’Kontribusi laba usaha BUMDes untuk PADes Kota Raya tahun 2014 sebesar Rp36.296.000. Pada tahun ini masih belum digunakan, nanti kita musyawarahkan dulu dengan BPD. Saat ini posisinya masih disimpan di BUMDes,’’ jelasnya.

Dalam pada itu, Kepala Desa Marga Mulya Sutarno SPdi mengungkapkan, di desanya kontribusi PADes dari BUMDesa tahun lalu dibagi 70 persen untuk fisik dan 30 persen

untuk operasional desa.

Diakuinya, untuk kegiatan fisik digunakan membangun gorong-gorong dan pembangunan gedung PKK. ’’Tahun ini kontribusi LUB untuk PADes tahun 2014 sebesar Rp25.847.000 belum direalisasikan, karena menunggu keluarnya petunjuk pelaksanaan bantuan alokasi dana desa (ADD) dari Badan Pemeberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Rohul. Dari sepakatan kita dengan BPD, rencana penggunaan dana tetap seperti tahun lalu, dengan persentase

70:30,’’ sebutnya.

Ketika ditanya soal honor kepala desa dari BUMDes, dengan malu-malu Sutarno menjawab, sudah menerima honor selaku penasihat BUMDes sebesar Rp4 juta per bulan, jumlah itu melebihi honor kades yang bersumber dari ADD yang dikucurkan Pemkab Rohul yang diterima Rp2,5 juta per bulan. ‘’Ah itu relatif, kadang naik, kadang turun, tergantung kinerja keuangan BUMDes, rata-rata kepala 4 lah setiap bulan,’’ jelasnya.(adv/a) TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Negeri Bersejarah

Mantan Sekda Diduga Nikmati Rp2,3 Miliar Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

SETELAH melalui proses panjang, akhirnya satu persatu mulai terungkap tentang aliran dana dugaan korupsi uang persediaan senilai Rp 2,7 miliar yang bersumber dari ABPD Indragiri Hulu (Inhu) 2011.

Sedikitnya,didugasenilaiRp2,3miliar dinikmati oleh mantan Sekda KabupatenInhuDrsHRErismanMSi.

Hal ini terungkap dalam sidang tuntutan dua terdakwa dengan kasus yang sama di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Selasa (9/6).

Dua terdakwa tersebut masingmasing, Rosdianto mantan bendahara Setda Inhu dan Putra Gunawan mantan bendahara pembantu.

“Hanya saja belum diketahui pasti uang tersebut digunakan untuk apa,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang juga Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Ren-

gat Roy Modino SH, Rabu (10/6).

Menurutnya, pada sidang kali ini dengan agenda pembacaan tuntutan. Di mana, dari sejumlah barang bukti dan keterangan sejumlah saksi dan kedua terdakwa dituntut dengan hukuman penjara masingmasing 7 tahun 6 bulan.

Selain, itu dituntut pengembalian uang untuk Rosdianto sebesar Rp270 juta dan Putra Gunawan sebesar Rp 200 juta.

“Putra Guwanan, sebelumnya

sudah mengembalikan sebanyak Rp100 juta,” ungkapnya.

Dari tuntutan itu sebutnya, masih ada kelebihan dana senilai Rp2,3 Miliar yang sebelumnya diketahui ke mana alirannya.

“Tuntutan tersebut berdasarkan fakta persidangan yang ada, untuk kelebihannya tentunya akan menjadi tanggung jawab dari Pengguna Anggaran (PA) dalam hal ini mantan Sekda Inhu yang saat itu dijabat Drs R Erisman Msi dan diketahui

atas perintahnya,” jelasnya.

Menurutnya, dari pengakuan kedua tersangka uang tersebut digunakan untuk kedatangan tamu.

Keduanya juga mengaku sering juga mengantarkan uang tersebut langsung ke ke diaman Sekda dan diterima langsung oleh Sekda.

Ditambahkannya, tuntutan ini masih merupakan penilaian JPU berdasarkan apa yang terungkap pada fakta persidangan. Namun semuanya tergantung pada hakim.

“Apakah sependapat dengan JPU atau tidak. Itu semua tergantung hakim yang memegang keputusan,” tambahnya.

Melihat dari tuntutan tersebut, tentunya akan sangat merugikan bagi status PNS kedua terdakwa tersebut. Sebab, jika hakim menjatuhkan vonis di atas lima tahun, tentunya kedua PNS Pemkab Inhu tersebut terancam diberhentikan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.(kom)

BATANG GANSAL___ Warga Talang Lakat Ditahan Polisi ___

BATANG GANSAL (RP) – Warga Jalan Lintas Timur KM 20 Desa Talang Lakat Kecamatan Batang Gansal berinisial Es (21) terpaksa meringkuk disel tahanan Mapolsek Batang Gansal.

Pasalnya, tersangka dilaporkan telah memperkosa warga Jalan Lintas Timur KM 16 Desa Danau Rambai Kecamata Batang Gansal berinisial De (16). ”Tersangka sebelum dan sudah memperkosa korban, minum tuak dan kejadian itu langsung dilaporkan korban kepada polisi,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Rabu (10/6).

Dijelaskannya, kejadian yang dialami korban terjadi, Rabu (10/6) sekitar pukul 04.00 WIB di warung biliar milik Br Sianturi di Jalan Lintas Timur KM 16 Desa Danau Rambai. Sementara korban di warung tersebut merupakan penjaga biliar.

Kejadian yang dialami korban, berawal pada Selasa (9/6) sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka ES bermain biliar di tempat korban bekerja.

Namun pada pukul 24.00 WIB, warung biliar tutup dan tersangka selanjutnya minum tuak bersama rekan-rekannya di warung sebelah warung biliar tersebut.

Sekitar pukul 04.00 WIB, tersangka mencongkel jendela kamar korban dan langsung masuk ke kamar korban. Setelah itu, tersangka mengajak korban berhubungan suami istri tetapi korban menolak.

Tersangka tetap berupaya membuka celana korban serta melakukan hubungan suami istri.

“Sekitar pukul 04.30 WIB selesai melakukan hubungan suami istri, tersangka keluar dari kamar korban melalui jendela dan melanjutkan minum tuak bersama temannya,” ungkapnya.

Sekitar pukul 08.00 WIB, korban melapor kejadian yang dialami ke Polsek Batang Gansal.

Dengan laporan tersebut, Polsek Batang Gansal melakukan penangkapan terhadap tersangka dan saat ini tersangka diamankan di Mapolsek Batang Gansal.(kas)

SALAMI WISUDAWAN: Bupati Inhu H Yopi Arianto SE bersama Kakanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor MA menyalami wisudawan MDTA angkatan V se-Kabupaten Inhu di halaman Stadion Batu Canai Pematangreba, Rabu (10/6/ 2015).

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

Pembangunan Cetak Sawah Diduga di Hutan Kawasan RENGAT (RP) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) sejauh ini belum menjadwalkan pemanggilan terhadap terlapor dugaan penyalahgunaan dana pembangunan cetak sawah atas nama RN. Hanya saja, berdasarkan penelusuran terhadap kasus dugaan korupsi tersebut diketahui lahan seluas 50 hektare yang akan digarap tersebut merupakan wilayah hutan. ”Pemanggilan terlapor yang

saat itu menjabat sebagai Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Batang Cenaku masih tahap perencanaan,” Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Taufik Suardi, Rabu (10/6).

Menurutnya, pada 2013 lalu pihaknya sempat melakukan penyidikan kehutanan terhadap kasus tersebut. Hanya saja penyidikan sempat terhenti karena adanya pergan-

tian undang-undang yang mengatur penyidikan kehutanan.

Di dalam Undang-undang Nomor 18/2013 tentang pencegahan dan pemberantasan pengrusakan hutan pada pasal 39 pasal a disebutkan bahwa penyidik wajib menyelesaikan, dan menyampaikan berkas perkara kepada penutut umum paling lama 60 hari semenjak dimulainya penyidikan, dan dapat diperpanjang paling lama 30 hari.

Sementara, untuk melakukan proses penyidikan atas dugaan tersebut memerlukan waktu yang lama. Sehingga penyidikan terhadap kasus tersebut ditunda dan menunggu waktu kasus tersebut dialihkan menjadi kasus korupsi.

“Saat itu sempat mau dilakukan penyitaan terhadap alat berat yang beroperasi di lahan tersebut,” ungkapnya.

Taufik menjelaskan, saat kembali dinaikkan untuk dugaan korupsi yang diperkuat

Harga TBS Sawit Periode 10 - 16 Juni 2015 3 tahun 4 tahun Rp1.230,61 Rp1.374,65

5 tahun Rp1.471,16

6 tahun Rp1.514,04

7 tahun 8 tahun Rp1.571,94 Rp1.620,93

9 tahun Rp1.672,73

10 tahun Rp1.719.57

melalui tiga temuan. Temuan itu di antaranya, pencairan dana sebesar Rp500 juta, kemudian pengerjaan yang terbengkalai semenjak 2013 lalu dan pengembalian dana sejumlah Rp 129.450.000.

Sejauh ini tambahnya, sudah memeriksa lebih dari 20 saksi. Dari keterangan saksi tersebut, baru mengerucut kepada satu calon tersangka dan tidak tertutup kemungkinan masih ada penambahan tersangka.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.187,36

4 tahun Rp1.326,30

5 tahun Rp1.419,40

6 tahun Rp1.460,80

7 tahun Rp1.516,66

8 tahun Rp1.563,92

9 tahun Rp1.613,93

10 tahun Rp1.659.11

Harga TBS Masih Berfluktuasi TEMBILAHAN - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), khususnya di Kecamatan Kempas, Inhil masih berfluktuasi. Meski beberapa waktu lalu turun, namun pada pekan ini sedikit mengalami kenaikan.

“Kami senang dalam beberapa hariinihargajualbuahsawitkaminaik hingga Rp1.100 per kilogram,” kata Yudi, salah seorang petani, Rabu (3/6).

Kondisi itu dikatakan Kepala Dinas Perkebunan Inhil, H Muktar T, lazim terjadi saat-saat tertentu.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Artinya ia menilai fluktuasi harga tergantung pada permintaan minyak sawit mentah crude plam oil (CPO) di pasar dunia.

“Kalau di pasaran mengalami kenaikan maka secara otomatis harga TBS di dalam negeri ikut berimbas dan naik, demikian pula jika sebaliknya,” tukas Muktar.

Ia memperkirakan, harga TBS dalam beberapa waktu ke depan ini akan berfluktuasi. Tapi yang paling diharapkanya akan terjadi kenaikan harga agar petani bisa memenuhi

berbagai keperluan hidupnya.

Permintaan lebih kecil dari pasokan, juga menjadi penyebab penurunan harga komoditi itu. Selain itu, perekonomian dunia juga masih belum terlalu stabil akibat krisis ekonomi global sehingga permintaan ekspor CPO belum terlalu signifikan.

“Inilah kondisi yang terjadi dalam jual beli kelapa sawit.

Kadang naik dan kadang turun,” imbuh mantan Kepala Dinas Pariwisata itu.(ind)

KASMEDI/;RIAU POS

TINJAU PEMBIBITAN: Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal MSi meninjau pembibitan kelapa sawit di Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, belum lama ini.

TATA LETAK: ANDRE

PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Merangkai Pulau Membangun Negeri

27

Daerah Tak Dapat Dana Pembinaan Anak Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TUNJUKKAN UNIT PPA: Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad menunjukkan Unit PPA kepada Asisten Deputi Perlindungan Anak RI Darmawan dan Kakan PPPAKB Syarifah Jumah, Rabu (10/6/2015).

PADA tahun ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengucurkan sebanyak Rp300 juta untuk wilayah Riau. Namun ternyata anggaran tersebut tidak sampai ke Meranti. Padahal kasus terhadap anak dan wanita cukup tinggi di kabupaten termuda di Riau itu.

Asisten Deputi Partisipasi Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Darmawan yang turun ke Meranti, Selasa

(10/6) mengakui anggaran dekonsentrasi sebesar Rp300 juta dikucurkan untuk wilayah Provinsi Riau. Sehingga dengan anggaran tersebut dapat dilakukan pembinaan kepada anak dan perempuan. Sehingga diharapkan para anak dan wanita tidak melakukan tindakan kejahatan dan tindakan yang menyimpang.

Meski begitu penanganan terhadap anak dan wanita tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi seluruh pihak. Bahkan lingkungan sekitar dan orangtua menjadi pihak yang paling bertanggung jawab.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Sehingga

generasi bisa terselamatkan,” ungkap Darmawan menjawab sejumlah wartawan usai mengunjungi dan meninjau Polres Kepulauan Meranti, Rabu (10/6).

Menurutnya upaya perlindungan terhadap anak juga dilakukan dengan ketegasan hukumnya. Sebab anak-anak di bawah umur 12 tahun tidak boleh ditahan, jika melakukan tindak pidana.

Saat melihat fasilitas penanganan anak dan wanita di Polres Kepulauan Meranti, Darmawan menilai sudah sangat baik. Sebab selain telah memiliki Unit PPA, juga sudah memiliki sel khusus bagi anak dan perempuan.

“Penanganan hukum di Polres sudah baik. Kita sudah melihat sudah ada unit PPA, dan sudah ada sel khusus bagi anak dan wanitanya. Ini sudah memenuhi standar,” katanya.

Sementara itu Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi menyebutkan bahwa dibuatnya sel khusus bagi anak dan perempuan untuk menjawab cukup tingginya penanganan kasus yang melibatkan anak dan perempuan.

“Pada tahun 2014 lalu sebanyak 14 kasus penanganan kasus terhadap anak dan wanita. Tahun ini ada beberapa kasus yang juga menyangkut anak dan perempuan,” sebut-

SELATPANJANG___ Pemkab Sorong Selatan Juga Belajar Sagu

nya.

Maka dari itu pihak Polres yang sudah membuat sel khusus bagi anak dan perempuan.

“Kita akan berupaya nantinya bagaimana bukan memenjarakan orang, tapi bagaimana orang tersebut mendapatkan informasi,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Syariah Jum’ah mengaku bahwa rabu (10/6) kemarin sudah dikukuhkan forum anak se Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya bisa menjadi wadah untuk memberikan pembimbingan dan perlindungan terhadap anak-anak.(hen)

___

SELATPANJANG (RP) - Bukan puluhan hektare atau ratusan hektare saja, tapi ribuan hektare. Jika di Meranti disebut perkebunan sagu, namun di Sorong Selatan disebut hutan sagu.

Namun di Sorong Selatan belum ekonomis seperti di Kepulauan Meranti. Untuk itu jugalah Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan berusaha belajar sagu di Kepulauan Meranti seperti daerah-daerah lainnya di wilayah timur Indonesia itu.

Kedatangan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat ke Kepulauan Meranti, Selasa (9/6). Kedatangan mereka untuk belajar bagaimana memaksimalkan pengelolaan potensi sagu seperti di Kepulauan Meranti.

“Kami melihat di media-media bahwa sagu Kepulauan Meranti menjadi yang terbaik dan telah dikelola. Makanya kami ingin belajar bagaimana memaksimalkan pengelolaan sagu. Sebab di tempat kami sagu sudah menjadi hutan,” kata Asisten II Sorong Selatan Drs Manase Thesia.

Diakuinya bahwa mereka telah mendengar banyak informasi terkait potensi-potensi yang ada di Meranti. Oleh sebab itu mereka akan berada di Meranti untuk belajar dan nantinya bisa pulang untuk mengembangkan sagu di Sorong Selatan .

Bahkan Asisten II Setdakab Sorong Selatan tersebut mengakui saat mengikuti festival sagu di Jakarta, banyak mendapatkan informasi dari Kepulauan Meranti yang menjadi penggagas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Di situ banyak informasi kami dapatkan. Makanya kami langsung turun hari ini untuk melihat langsung pengelolaan sagu di Meranti,” akunya.(amy)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Bupati Pamit dengan Jamaah Mujahidin

AHMAD YULIAR/RIAU POS

DITAHAN: Pelajar SMP ditahan polisi saat konvoi kelulusan, Rabu (10/6/2015).

SMP Rangking 7, MTs Rangking 6 di Riau SELATPANJANG (RP) - Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP diumumkan, Rabu (10/6) kemarin. Secara keseluruhan hasil UN SMP, Kepulauan Meranti berada pada posisi 7 dan untuk MTs berada pada posisi 6.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Kamaruddin MPd mengaku bahwa hasil UN SMP telah diumumkan di

seluruh sekolah secara serentak, Rabu kemarin. “Nilai rata-rata Kepulauan Meranti untuk tingkat SMP/MTs 258,02,” ujarnya.

Ditanya apakah seluruh siswa peserta UN tingkat SMP/MTs lulus seluruhnya, Kamaruddin belum mengetahui secara pasti. Sebab kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah masing-masing. “Tapi kita berharap seluruh sekolah bisa lulus seluruhnya. Nanti coba saya konfirmasikan ke seluruh sekolah dulu.

Yang jelas kelulusan nantinya ditentukan sekolah,” katanya.

Untuk diketahui jumlah siswa asal Meranti yang mengikuti UN sebanyak 3.306 siswa SMP/MTs. Dari pantauan wartawan saat kelulusan UN SMP kemarin ratusan siswa melakukan aksi coretcoret baju dan konvoi dengan menggunakan sepeda motor.

Para siswa yang belum boleh menggunakan sepeda motor tersebut kebut-kebutan.(amy)

SELATPANJANG (RP) - Memasuki masa akhir jabatan 30 Juli mendatang, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi berpamitan sekaligus minta maaf jika selama memerintah belum bisa mengakomodir semua keinginan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Irwan saat menghadiri silaturahmi masyarakat Kampar di Kepulauan Meranti menyambut IRWAN NASIR Ramadan, Selasa (9/6) malam di Masjid Al Mujahidin, Jalan Dorak Selatpanjang.

“Kami atas nama pribadi dan keluarga mengatur sepuluh jari jika barangkali banyak janji yang belum ditepati, dan tugas yang belum begitu baik dijalani,” sebut Irwan.

Menurutnya saat pemilihan kepala daerah (pilkada) 2010 lalu, suara dari masyarakat Kampar di Meranti menjadi salah satu di antara pemberi suara terbanyak sehingga memenangkan dirinya. Bupati perdana Meranti itu juga menyampaikan niatnya untuk kembali bertarung dalam pilkada 2015.

“Semoga kita akan tetap bersama di pemilukada mendatang, saya mohon doa restu. Semoga dukungan yang sama tetap diberikan oleh masyarakat Kampar dan Desa Banglas sekitarnya,” ungkap Bupati.

Tampak hadir dalam kegiatan yang diisi dengan pemberian santunan kepada 30 janda itu, anggota DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah, Asisten Bidang Administrasi Umum Tengku Akhrial, sejumlah pejabat, dan tokoh agama serta tetua-tetua suku Kampar di Meranti.

Ketua Ikatan Keluarga Kampar Kepulauan Meranti, Ardiansyah menyampaikan sejauh ini Irwan dipandang cukup berhasil dalam melaksanakan pembangunan 5 tahun pertama. Keberhasilan itu tentunya diharapkan bisa dilanjutkan demi pembangunan daerah yang terus lebih baik ke depannya.(amy)

TATA LETAK: ANDRE

PRO-PELALAWAN

28

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

Pejabat Nonjob ”Gertak’’ PTUN-kan Pemkab Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

MUTASI yang telah digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Senin (8/6) malam lalu, ternyata tidak berjalan mulus. Pasalnya, tim Baperjakat Pemkab Pelalawan terancam di-PTUN-kan oleh lima pejabat di-nonjob-kan dijajaran Dinas Pendidikan Pelalawan, karena tidak terima dirinya mereka di-nonjob-kan tersebut.

Kelima mantan pejabat di Disdik Pelalawan non job bakal akan PTUN-kan Pemkab Pelalawan adalah Nazwir Alam SPd yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Kurikulum SMA dan SMK. Kemudian Af-

rizal SPd MSi mantan Kasubbag Keuangan, Syahrial SPd mantan Kasi Sarpras TK dan SD, Drs Syofyan mantan Kepala UPTD Disdik Kecamatan Pangkalankerinci dan H Lisman SPd mantan Kepala UPTD Disdik Kecamatan Kerumutan.

Sebelum mem-PTUN-kan Pemkab Pelalawan, kelima mantan pejabat Disdik itu berkoordinasi terlebih dahulu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Pekanbaru, perihal hasil mutasi yang digelar Pemkab pada Senin (8/6) malam lalu.

Rencana akan PTUN-kan Pemkab pelalawan itu dibenarkan Nazwir Alam SPd mantan Kasi Kurikulum SMA dan SMK usai menggelar pertemuan bersama

sejumlah awak media, pada Rabu (10/6) di Pangkalankerinci. Dituturkan Naswir, pihaknya merasa dizalimi karena mutasi digelar pemkab dinilainya tidak fair dan melanggar aturan Yuridis ASN itu sendiri. Mereka merasa terzolimi karena di-nonjob-kan sehingga tak jelas jabatan yang tempati.

“Kalau saya secara pribadi sudah 27 tahun lamanya telah mengabdi di Disdik Pelalawan dengan bisa dilihat track record saya dengan 4 kawan saya di-nonjob-kan tersebut. Dengan demikian, tentu apa yang telah kita perbuat selama ini tidak dihargai sama sekali oleh Pemkab,” terangnya.

Menurut Nazwir Alam, untuk rencana Mem PTUN-kan pemkab tersebut, pihaknya bersama teman-te-

mannya akan berkoordinasi dulu pada pihak PTUN untuk menggugat hasil mutasi digelar pemkab pelalawan beberapa hari lalu.

“Dan setelah ada koordinasi terdapat ada cela, baru kami akan PTUN kan Pemkab Pelalawan terutama BKD dan panitia terkait hasil mutasi dilaksanakan kemarin.

Kini kami sedang menuju ke PTUN. Kalau pejabat yang menggantikan kami lebih baik ya silahkan saja. Karena kalau dalam memutasikan dan meletakkan pejabat harus banyak dengan pertimbangan bukan lebih pada power kekuasaan tentu kami tidak terima,” paparnya.

Ditegaskannya, dirinya dan kawankawan menganggap pejabat yang mempunyai wewenang dalam mero-

tasi dan merombak pejabat menjauhi aturan yuridis ASN dengan hanya mengutamakan kekuasaan.

“Kita dalam menjalankan program pemerintah sesuai aturan main yang ada. Namun apa yang mereka perbuat pada kita tidak sesuai atuaran.Karena saya saja sudah 10 tahun menjabat eselon IV namun kenapa dinonjobkan dan apa salah kami,” bebernya.

Sementara itu, Kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Riau Pos mengatakan, bahwa keputusan tersebut sudah berdasarkan hasil kesepakatan tim Baperjakat Pelalawan. ‘’Jadi, perlu dijelaskan dalam hal ini, bahwa kelima mantan pejabat eselon IV di Disdik tersebut

merupakan pejabat fungsional (guru dan pengawas,red) yang diangkat menjadi pejabat struktural di Disdik. Namun, tentunya jabatan ini perlu dilakukan penyegaran, sehingga dilakukan mutasi. Jadi, dalam hal ini, mereka ini untuk sementara kami kembalikan ke jabatan asalnya selaku pejabat fungsional. Dan hal ini merupakan kewenangan dari tim Baperjakat kabupaten Pelalawan. Sedangkan terkait mereka ingin melakukan PTUN, ini merupakan kewenangan mereka selaku PNS. Intinya, kami siap saja kalau mereka mau me-PTUN-kan masalah ini, karena kami telah melakukan keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.(izl)

PANGKALANKERINCI___ Tingkatkan Standar Pendidikan Sekolah

___

PANGKALAN KERINCI (RP) - Akreditasi guru dan sekolah menjadi hal yang dipertimbangkan oleh setiap orangtua jika ingin memasukan anak-anak mereka ke sekolah. Kualitas tenaga pendidik yang baik pun harus menjadi sesuatu yang harus diperhatikan.

Namun, akreditasi sekolah ini perlu juga diwaspadai oleh pihak sekolah dan pihak orangtua.

Sebab, tidak semua asesor yang datang ke sekolah merupakan petugas resmi dari Badan Akreditas Provinsi atau Nasional.

Demikian disampaikan Anggota Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Riau, Drs Hasan Masri kepada para kepala sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dalam acara workshop akreditasi sekolah yang diadakan oleh Tanoto Foundation dan Badan Akreditasi Provinsi (BAP) di Hotel Unigraha Pangkalankerinci, Rabu (10/6).

Tanoto Foundation merupakan lembaga yang memayungi kegiatan sosial keluarga terutama pendidikan yang didirikan oleh pemilik perusahaan bubur kertas dan kertas PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sukanto Tanoto dan istrinya, Tinah Bingei Tanoto.

“Akreditasi menjadi tolak ukur bagi sebuah sekolah apakah sekolah itu memiliki kualitas yang baik atau tidak berdasarkan poin-poin standar yang sudah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional. Tetapi terkadang yang datang ke sekolah itu, adalah asesor yang tidak resmi atau bukan petugas dari kami. Asesor siluman ini yang harus diwaspadai oleh bapak dan ibu guru atau kepala sekolah,” kata Hasan.(amn)

PT RAPP FOR RIAUPOS

IKUTI WORKSHOP: Para kepala sekolah dan guru serius mengikuti workshop akreditasi sekolah yang diadakan oleh Tanoto Foundation di Pangkalankerinci, Rabu (10/6/ 2015).

Madrasah Aliyah Unggulan Terima Siswa PANGKALANKERINCI (RP) - Pada tahun ajaran baru tahun 2015 ini, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan akan membuka penerimaan siswa baru (PSB) Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Kabupaten Pelalawan.

Pasalnya, saat ini pembangunan MA Unggulan yang berlokasi disamping Masjid Ulul Azmi (Islamic center, red) Pangkalankerinci di bawah naungan Yayasan Pelalawan Cerdas Amanah tersebut, telah rampung dan siap difungsikan.

“Insya Allah pada tahhun ajaran baru tahun yakni akhir Juni ini, kita akan membuka penerimaan siswa baru (PSB) MAdrasah Aliyah (MA) Unggulan Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, saat ini pembangunan MA Unggulan ini telah rampung dan siap difungsikan. Namun demikian, sebelum lembaga pendidikan agama setingkat SMA difungsikan, pembangunan MA Unggulan tersebut terlebih dahulu akan diresmikan oleh bapak Bupati Pelalawan HM Harris dalam waktu dekat ini,” terang Ketua pengurus Yayasan Pelalawan Cerdas Amanah Drs H Zamur Das melalui Sekretaris DR H Edi Iskandar SAg MPd kepada Riau Pos, Rabu (10/6) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan Edi Iskandar yang juga merupakan Kasi Pendis Kemenag Pelalawan ini, bahwa untuk tahun perdana pembelajaran 2015/2016 PSB MA Unggulan ini, pihaknya akan menerima sebanyak 60 siswa dengan sistem seleksi yang ketat.

“Pasalnya, saat ini pembangunan MA Unggulan tersebut baru memiliki tiga ruang kelas yang merupakan bantuan PT RAPP dan Pemkab Pelalawan tersebut, hanya mampu menampung sebanyak 60 siswa. Namun demikian, tentu kedepannya harapan kami, MA Unggulan ini dapat ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan juga pihak perusahaan, baik dari sarana maupun sarananya seperti penambahan ruang kelas baru.(amn)

REDAKTUR: M ERIZAL

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

TEKAN TOMBOL: Bupati Pelalawan HM Harris bersama Camat Bandar Seikijang Dodi Asma Saputra menekan tombol saat membuka MTQ ke-2 tingkat Kecamatan Bandar Seikijang di halaman Masjid Raya Nurul Iman, Selasa (9/6/2015).

Bupati Buka MTQ Kecamatan Bandar Seikijang BANDARSEIKIJANG (RP) Bupati Pelalawan HM Harris secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) II tingkat Kecamatan Bandar Seikijang, di halaman Masjid Raya Nurul Iman, Selasa (9/6) malam.

Pembukaan MTQ ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Pelalawan didampingi Camat Bandar Seikijang Dodi Asma Saputra SSTP, beserta tokoh adat dan tokoh agama serta ratusan masyarakat di Kecamatan Bandar Seikijang.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa musabaqah tilawatil Quran merupakan

kegiatan yang telah menjadi tradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa.

Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat iven keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keamanan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.

“MTQ ke-2 memiliki nilai makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan yang tidak lama lagi akan hadir. Disamping itu, tentu mela-

lui MTQ tingkat kecamatan ini dapat menyaring para qoriqoriah terbaik untuk bisa ikut ditingkat yang lebih baik. Untuk itu, saya harap kegiatan ini dapat menjadi forum silaturahmi yang mengandung nilainilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan,” terangnya.

Dilanjutkan mantan Ketua Adeksi ini, bahwa Alquraan sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji. Dan nilai-nilai ajaran Alquran sebagai pedoman dan pendamping hidup masyarakat perlu ditumbuh kembangkan melalui prosese pendidikan baik formal maupun informal, termasuk diantaranya

melalui musabaqah Al-quran dalam berbagai cabang keilmuan Alquran yang diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, nasional dan bahkan hingga tingkat internasional. ‘’Sungguh sangat keliru apabila pelaksanaan MTQ hanya dipahami dari sisi syair keagamaan tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertai.

Untuk itu, maka saya mewakili Pemkab Pelalawan selalu mendukung setiap desa yang ada di dua belas kecamatan untuk mensinkronkan program magrib mengaji. Kami setiap tahunnya juga mem-

bantu seluruh desa di kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan ini, dengan mengalokasikan anggaran dari APBD sebesar Rp10 juta,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Bandar Seikijang Dodi Asma Saputra SSTP mengatakan, bahwa selama ini, Kecamatan Bandar Seikijang sudah 5 kali berturutturut menjadi juara dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Pelalawan. Dan pelaksanaan MTQ tahun ini, merupakan langkah awal Kecamatan Bandar Seikijang untuk mempertahankan juara umum MTQ tingkat Kabupaten Pelalawan yang akan digelar di Kecamatan Langgam pada Agustus mendatang.(amn)

Harris: Awasi Kegiatan Lapangan PANGKALANKURAS (RP) Meningkatkan kinerja para camat dan kepala desa (Kades), Bupati Pelalawan HM Harris secara resmi membuka pelaksanaan rapat kerja (raker) camat, kepala desa/lurah serta ketua BPD di Wilayah IV yang meliputi Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Pangkalan Lesung, Rabu (10/6).

Kegiatan yang dipusatkan di gedung serbaguna Desa Beringin Indah Kecamatan Pangkalan Kuras ini, turut hadiri Asisten Administrasi Pemerintahan Setdakab Pelalawan Zulhelmi MSi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir Hasan Tua Tanjung, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir

Hambali, Kepala BPMPD Zamur Das, Kabag Tapem Novri Wahyudi, Camat Pangkalan Kuras Edwardo, Camat Pangkalan Lesung Firdaus Wahidin.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa pelaksanaan rapat kerja camat, lurah, kepala desa dan ketua BPD wilayah IV ini digelar sebagai wadah untuk menyampaikan masukan dan menyamakan persepsi, sinkronisasi, evaluasi serta sosialisasi program strategis pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan. ‘’Saya juga meminta kepada para camat, lurah dan kepala desa agar dapat mengawasi pelaksanaan kegiatan di

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

BUKA RAKOR: Bupati Pelalawan HM Harris membuka rakor camat, lurah, kades dan Ketua BPD Wilayah IV di Desa Beringin Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras, Rabu (10/ 6/2015).

lapangan. Sedangkan berkaitan dengan persoalan pertanahan, saya harap agar lebih berhati-hati dalam menertibkan surat tanah. Pahami aturan yang berlaku dan senantiasa berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta badan pertanahan nasional, sehingga para ca-

mat, lurah, dan kepala desa dapat mengetahui status kawasan ataupun perizinan perusahaan,” paparnya.

Ditambahkannya, bahwa untuk mewujudkan kemajuan Pelalawan ini, maka kunci utamanya adalah dapat merubah pola pikir masyarakat yang lebih maju dan meningkatkan

sumber daya manusia (SDM) yang handal, sehingga mampu bersaing dengan masyarakat daerah lain.

Sementara itu, Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Pelalawan Novri Wahyudi menyebutkan, bahwa rapat kerja Pelalawan dibagi menjadi 7 wilayah.(amn)

PANGKALANKERINCI Sabtu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Dijadwalkan Kunker PANGKALANKERINCI (RP) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Adrianof Chaniago dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan, Sabtu (13/6) medatang.

Sedangkan dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri PPN ini akan melakukan peninjauan tiga lokasi yang berada di Negeri Amanah ini yakni Techno Park dan PLTMG Langgam Power di Kecamatan Langgam serta kawasan Wisata Bono yang berada di keca-

matan Teluk Meranti.

Demikian hal ini disampaikan Pj Kabag Humas dan PDE Setdakab Pelalawan Arip Ripani SSos didampingi Kasubbag Hubungan Antar Lembaga dan Pengolahan Publikasi Alvis Juniardi SIP kepada Riau Pos, Rabu (10/6) di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa kedatangan Menteri PPN/Bappenas di Pelalawan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Riau.

“Insya Allah pada Sabtu 13 Juni 2015 Menteri PPN beserta rombongan akan mengunjungi Kabupaten Pelalawan. Dan sesuai jadwal, menteri beserta rombon-

gan akan tiba di Pangkalankerinci sekitar pukul 10.25 WIB dengan menggunakan helikopter dari kediaman Gubernur Riau menuju Kantor Bupati Pelalawan. Dan setelah sampai di kantor bupati, maka Pak Menteri didampingi Pak Bupati Pelalawan HM Harris akan melanjutkan perjalanan menuju lokasi Techno Park Pelalawan sekaligus acara pemancangan tiang pertama Kampus Sekolah Tinggi Tekhnologi Pelalawan ST2P,” terangnya.

Diungkapkan Arip, bahwa sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.25 WIB, Menteri

PPN beserta rombongan akan melakukan take off dari kawasan Tekhnopolitan meninjau PLTMG dan infrastruktur Bono di Teluk Meranti.

“Setelah usai peninjauan, sekitar pukul 15.00 WIB, Pak Mentri akan melakukan dialog bersama Pemkab Pelalawan yang akan digelar di kediaman Rumah Dinas Bupati Pelalawan. Sedangkan dialog tersebut akan membahas kerja sama pembangunan daerah Pekan Sekawan yang masih belum bisa dipastikan, serta pembangunan di Kabupaten Pelalawan,” ujarnya.

Menurut Arip, bahwa kunjungan Menteri PPN tersebut Kabupaten Pelalawan, setelah Bupati Pelalawan HM Harris menggelar pertemuan bersama Menteri PPN/Bappenas Adrinov Chaniago di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, di hadapan Menteri PPN/Bappenas, Bupati Pelalawan HM Harris mengundang Menteri PPN ke Kabupaten Pelalawan guna melihat secara langsung kekayaan potensi alam dikabupaten Pelalawan yang belum di gali secara optimal disebabkan masin minimnya APBD.(amn) TATA LETAK: ANDRE

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

29

Bumi Sri Gemilang

Disperindag Kumpulkan Agen dan Pangkalan Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co.id

DALAM rangka menjamin ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengumpulkan agenda dan distibutor, Rabu (10/6).

Ada beberapa poin yang disepakati dalam pertemuan tersebut, antara lain diprioritaskannya angkutan sembako dan bahan-bahan keperluan umum, baik itu berupa bahan bakar minyak (BBM) maupun gas elpiji untuk semua ukuran.

“Hari ini kita kumpulkan pengusaha sembako untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk,” ungkap Kepala Disperindag Inhil, H Pahrolrozy.

Selain menjamin ketersediaan kebutuhan pokok, pertemuan ini juga membicarakan masalah lonjakan harga yang sering terjadi saat-

saat memasuki hari besar Ramadan dan Idul Fitri serta hari besar lainnya.

Disperindag dan instansi terkait lainnya akan bekerja keras melakukan pemantauan dan pergerakan harga di lapangan jelang Ramadan.

Di sini mereka secara kontiniu mengawasi suplai barang dari produsen ke agen serta pergerakan harga di pasaran.

“Jadi kalau ada diindikasi terjadinya penimbunan barang jelang Ramadan, bisa ketahui secara dini,” jelas mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Inhil itu.

Dalam hal ini Disperindag tidak akan main-main dalam menghadapi pengusaha yang nakal, terutama dalam pendistribusian sembako. Jika kedapatan ada di antara mereka yang kedapatan melakukan penimbunan dan menjual dengan harga di atas kewajaran maka akan diberikan tindakan te-

gas.

“Kalau sempat ketahuan maka akan diberikan sanksi tegas hingga pencabutan izin, bahkan sampai diproses hingga ke perkara pidana,” katanya.

Untuk melakukan pengawasan seperti yang sudah disampaikan Pahrolrozy, tidak bisa dilakukan dengan cara sendiri-sendiri. Artinya harus ada sinergitas bersama pihak-pihak lain serta para masyarakat. Masyarakat diminta ikut melaporkan jika terjadi indikasi penyelewengan.

Pada intinya kebutuhan masyarakat memang sulit untuk diprediksi, pasalnya semua aktivitas jual beli tergantung mekanisme pasar. Namun di sanalah peran pemerintah dan agen untuk terus berusaha membuat kebutuhan pokok tetap stabil dan pasokan lancar.

Selain melibatkan agen dan distributor, rapat ini juga melibatkan dinas terkait, seperi Dinas Per-

TEMBILAHAN___ JCH Diimbau Lengkapi Persyaratan Pembuatan Paspor ___

INDRA EFENDI/RIAU POS

BERI MASUKAN: Kadisperindag Inhil H Pahrolrozy memberikan masukan saat melakukan rapat tentang ketersediaan sembako bersama agen dan distributor dalam menghadapi bulan Ramadan, Rabu (10/6/2015).

hubungan Komunikasi dan Infor- pihak Partamina maupun mitra kita harapkan ini benar-benar termatika, Dinas Kelautan dan Peri- kerja mereka. laksana dengan sebaik-baikkanan, dan Pihak Satpol PP serta “Mudah-mudahan semua yang nya,”imbuh Pahrolrozy.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

TEMBILAHAN (RP) – Setelah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diimbau segera melengkapi persyaratan pembuatan paspor.

Mengurus penerbitan paspor, JCH bisa langsung datang ke Kantor Imigrasi Kelas II A Tembilahan.

Sebab, paspor merupakan syarat yang tak bisa ditawartawar bagi seorang JCH unHARUN tuk dapat menunaikan ibadah hajinya ke Tanah Suci.

“Bagi yang sudah melunasi BPIH, mereka bisa langsung melengkapi syarat-syarat penerbitan paspor. Syarat itu bisa diantar langsung ke Kantor Imigrasi atau melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah H Harun, Rabu (10/6).

Untuk Inhil ada lima bank yang ditunjuk sebagai tempat pelunasan BPIH, yakni Bank Riau Syariah, Bank Riaukepri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri Syariah.

Biaya pelunasan BPIH bagi JCH yang melalui Embarkasi Batam, sebesar USD 2.556. Jumlah ini dikalikan dengan cost rupiah hari penyetoran.(ind)

TUNJUK PETA: Bupati Inhil HM Wardan menunjuk peta rencana lokasi wisata ketika berkunjung ke waduk PDAM di Kecamatan Tempuling, baru-baru ini.

KEMPAS___ Jual Sabu, Karyawan Salon Digari Polisi ___

KEMPAS (RP) – LN (36) karyawan salon, warga Dusun Tua Sakti, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, terpaksa berurusan dengan polisi karena aksinya yang nekat menjual narkoba jenis sabu-sabu.

Dikatakan Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kapolsek Kempas AKP AR Tarigan, penangkapan terhadap pelaku berawal adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan pelaku kerab menjual narkoba di salonnya.

“Kami mendapat informas bahwa di salon pelaku sering dilakukan transaksi narkoba jenis sabu,” jelas Tarigan, Rabu (10/6).

Informasi yang disampaikan warga sekitar, dikatakan Tarigan benar. Setelah dilakukan penyelidikan di lapangan bahwa LN hendak melakukan transaksi dengan pembeli dan barang bukti (BB) sabu masih berada di tangan pelaku.

“Ketika kita grebek LN sempat membuang barang haram yang dibungkus dengan plastik itu ke bagian sebelah salon,” tambahnya.

Sebelum mengeledah salon dan isi rumah pelaku, petugas sempat memanggil Kepal Dusun (Kadus), Idhamsar dan Kepala Desa (Kades) Ibnu Sopyan untuk menyaksikan penggeledahan tersebut.

Akhirnya petugas mendapati satu paket kecil sabu dan uang Rp250 ribu dan beberapa BB lainnya.(ind)

HUMAS PEMKAB

Dishubkominfo Siap Dukung Resi Gudang UPAYA untuk mengembangkan perdagangan sektor tanaman kelapa (kopera) dengan memanfaatkan sistem resi gudang, didukung penuh oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Dengan memanfaatkan gudang-gudang yang sudah ada tentunya menjadi nilai tambah tersendiri bagi pemerintah setempat untuk melakukan ekspansi usahanya. Terutama usaha yang dapat dikelola satuan kerja (satker) atau

Badan Usaha Milik itu dapat diperguDaerah (BUMD). nakan, dijelaskan “Kalau gudang Tantawi, semua terkita sudah siap ungantung dengan ketuk menampung siapan Dinas Perproduk-produk usindustrian dan Peraha yang sudah didagangan (Disperrencanakan. Seperindag) setempat. ti komoditi kopera Artinya gudang yang masuk dalam yang terletak di Peresi gudang. Kami labuhan Bongkar mendukung sepe- TANTAWI JAUHARI Muat Parit 21 Temnuhnya hal ini,” bilahan ini siap kata Kepala Dishubkominfo menampung kopera dalam Inhil, H Tantawi Jauhari, Rabu jumlah besar.

(10/6).

“Kapan saja gundang kita Saat ditanya kapan sarana siap dipergunakan untuk itu.

Kan salah satu tujuan dibangunnya memang demi kepentingan daerah,” sebut mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil itu.

Untuk dapat mewujudkan program tersebut, Bupati Inhil HM Wardan bersama beberapa kepala dinas menemui Menteri Perdagangan RI di Jakarta, akhir Mei lalu. Kedatangan Bupati untuk meminta dukungan dari pemerintah pusat dalam pengembangan usaha perkebunan kelapa.

Pada dasarnya Bupati ingin persoalan kelapa menjadi masalah nasional, sehingga kopera yang masuk dalam resi gudang dapat direalisasikan.

Apalagi Inhil sebagai daerah penghasil kelapa terbesar di Asia Tenggara.

Mungkin dengan cara resi gudang, pengembangan potensi kelapa bisa berjalan dengan baik. Dengan kata lain perdagangan kelapa yang diolah menjadi kopera terbuka untuk siapa saja. Karena harga ditentukan dengan cara lelang.(adv/b)

Lomba Cipta Menu Tingkatkan Kreativitas Masyarakat DISELENGGARAKANNYA kegiatan lomba cipta menu diyakini mampu meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menciptakan menu makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).

Dapat diketahui sudah sejak dahulu makanan pokok bangsa Indonesia adalah beras,

meski ada pula beberapa daerah lainnya yang mengonsumsi jagung, ubi kayu. Namun semua itu merupakan makanan B3SA. “Apapun alasannya kita ingin kegiatan lomba cipta menu ini akan tercipta menumenu makanan yang kreatif dan menarik selera dengan cita rasa yang sesuai minat

masyarakat kita,” kata Staf Ahli Bupati Inhil Bidang Pembangunan, H Sar’i, Rabu (10/6).

Yang diharapkannya lomba cipta menu mampu mengolah makanan non beras yang memenuhi syarat B2SA. Meski dilakukan secara bertahap namun tetap berkelanjutan sehingga memberikan manfaat pangan yang stabil.

Masih menurut Sar’i lomba cipta menu B2SA hendaknya disesuaikan pula dengan pangan lokal yang dihasilkan dari produksi pertanian Inhil. Dan yang tak kalah pentingnya tetap memperhatikan mutu dan kesehatan bahan makanan.

“Lalu selanjutnya menumenu ciptaan baru ini dapat diikutsertakan dalam lomba

cipta menu tingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional dalam rangka Hari Pangan Sedunia,”sebutnya.

Kemudian ia berharap peran aktif semua pihak termasuk dunia pendidikan untuk mendukung pelaksanaan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.(adv/b)

TEMBILAHAN Diskes Targetkan Bebas BAB Sembarangan

INDRA EFENDI/RIAU POS

HADIRI ACARA: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan dan Wakil Ketua TP PKK Inhil Hj Siti Bungatang, menghadiri salah satu kegiatan di Tembilahan, belum lama ini.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

TEMBILAHAN (RP) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menargetkan bebas buang air besar (BAB) sembarangan. Dengan demikian kualitas hidup sehat akan semakin terpenuhi.

Untuk mendukung bebas BAB sembarangan, Diskes Inhil telah menggelar pelatihan pemicuan di desa dengan melibatkan petugas medis yang ada di seluruh Inhil. Di mana program ini merupakan bagian dari program pengembangan lingkungan sehat.

“Sebanyak 53 petugas kesehatan, yang terdiri dari bidan

desa dan sanitarian puskesmas kita libatkan dalam kegiatan tersebut,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Hj Alvi Furwati Alwie, kemarin.

Dalam menyukseskan program itu, diperlukan partisipasi masyarakat. Masyarakat diajak mengidentifikasi masalahnya sendiri, sehingga terjadi perubahan pola hidup dan perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik.

Pada dasarnya pelatihan itu bertujuan menciptakan petugas yang terampil dan handal dalam melakukan pemicuan di desa. Agar masyarakat ter-

motivasi untuk melakukan perubahan dari buang air besar (BAB) sembarangan menjadi BAB di jamban sesuai dengan pola hidup bersih. “Dengan demikian kita akan terhindar dari berbagai penyakit,” jelas Alvi.

Apa yang dikemukakan Alvi, juga dibenarkan Kepala Seksi (Kasi) Penyehatan Lingkungan Diskes Inhil, Herman Mahat. Ia menagretkan pada tahun ini 1 puskesmas 1 desa stop BAB sembarangan. “Kami melibatkan 20 desa sasaran yang dianggap sudah mendekati pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” terangnya.(ind) TATA LETAK: EKO FAIZIN

30

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Membangun Bersama Masyarakat

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Disbun Sambut Baik Minat Investor DINAS Perkebunan (Disbun) Kabupaten Rohil menyambut baik adanya minat investor yang mau berinvestasi di bidang kelistrikan dengan menggunakan bahan bakar dari cangkang sawit. Seiring dengan itu, pihak Disbun Kabupaten Rohil segera bakal memberikan kemudahan. ‘’Memang ada investor yang datang ke daerah kita untuk menanamkan modalnya di bidang kelistrikan yang menggunakan bahan baku dari cangkang sawit. Kehadiran investor itu baru sebatas kunjung awal untuk audiensi,’’ kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs Syahril di Bagansiapi-api, kemarin.

Kendati masih sebatas audiensi, lanjut Syahril, namun pihaknya sangat menyambut baik.

Bahkan segera memberikan kemudahan bagi calon investor. Salah satu di antaranya seperti mengambil kebijakan terutama dalam menyediakan bahan baku berupa cangkang sawit. ‘’Kalau soal cangkang sawit, saya kira tidak ada masalah. Artinya, soal cangkang sawit, saya kira bisa mencukupi. Apalagi, di daerah kita ini cangkang sawit bisa dipergunakan untuk menimbun jalan,’’ kata Syahril.

Syahril menjelaskan, sektor perkebunan di Rohil dinilai sangat prospektif sekali. Malahan, sektor perkebunan tersebut mampu menarik minat investor. Salah satunya bergerak di bidang pabrik kelapa sawit mini. ‘’Makanya, kami sangat mendukung dan menyambut baik kalau investor mau berinvestasi di daerah ini,’’ kata Syahril.(adv/a)

Jalan Lintas Segera Diperbaiki BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno mengutarakan pada 2015 ini terdapat berbagai program pembangunan terutama berkaitan dengan infrastruktur yang akan dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Medan baik yang bersumber dari APBD Provinsi Riau maupun dari APBD Kabupaten Rohil.

Ini disampaikan Suyatno saat hadir di Kepenghuluan Tanjung Medan, Tanjung Medan, Rabu (10/6).

“Seperti kita ketahui bahwa Kecamatan Tanjung Medan merupakan daerah pemekaran dari Kecamatan Pujud yang mana infrastrukturnya

masih belum baik, seperti yang sempat saya saksikan tadi kondisi jalan lintas yang rusak,” kata Suyatno didampingi Kabag Humas Hermanto.

Menurutnya untuk jalan lintas yang ada merupakan tanggung jawab Provinsi Riau, dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak propinsi dan diketahui tahun ini telah dianggarkan Rp28miliar untuk pembangunan jalan dan masih dalam proses tender.

Untuk jalan nantinya dibangun dengan sistem rigit.

“Sedangkan untuk jalan yang lintas mulai Simpang Pujud-Bagan Batu tembus ke Simpang Tugu itu dana APBD

Rohil yang masuk,” katanya.

Kerusakan jalan di jalur lintas diyakini cepat terjadi karena tingginya lalulintas pengangkut kelapa sawit, jika tidak sistem rigit maka jalan yang ada akan rusak terus.

Pembangunan lain adalah kantor Camat Tanjung Medan dan rumah dinas untuk camat yang rencananya dibangun tahun ini termasuk kantor koramil mengingat letak kantor Koramil yang ada sangat jauh di Ujung Tanjung. “Masa kantornya dekat jembatan Ujung Tanjung kalau terjadi sesuatu bagaimanan jadi ini wajib dibangun, begitu juga untukPolsek Pembantu juga akan

dibangun, yang penting masyarakat dapat terus kompak seperti ini,” kata Suyatno AMP. Kekompakan yang ada di kecamatan turut dipuji oleh bupati, meskipun merupakan kecamatan dengan masyarakat yang heterogen namun kondisi yang akrab, harmonis dan kondusif tetap terjalin dengan baik.

Baginya, mengingat nama Tanjung Medan akan menjadi pengalaman dan sejarah yang tak terlupakan dalam seumur hidup termasuk acara hari ini (kemarin-red).

Kondisi lapangan tak lepas dari pengamatan Suyatno, yang menurutnya perlu diperbaiki adalah pembenahan

dan peningkatan fasilitas yang ada di lapangan yang biasa dipakai warga sekitar untuk bermain sepakbola itu.

Adanya kerusakan jalan berupa longsor dibagian pinggir jalan lintas, disebutkan bupati hal itu merupakan tanggung jawab PU Riau, di mana mengingat kapasitas jalan yang merupakan penghubung antar kabupaten. “Juga sudah saya hubungi orang propinsi, katanya kemarin tim sudah turun langsung ke lapangan dan ada anggaran untuk perbaikan. Saya harapkan itu tidak lama-lama takutnya nanti runtuh apalagi kalau sering hujan,” katanya. (adv/b)

HUMAS PEMKAB ROHIL

FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno AMP, Ketua DPRD Nasrudin Hasan foto bersama datuk penghulu Tanjung Medan Daner dan sejumlah tokoh adat saat menghadiri peringatan Israk Mikraj di Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Rabu (10/6/2015).

Baru Tiba, Bupati Langsung Hadiri Israk Mikraj di Tanjung Medan BUPATI Rokan Hilir H Suyatno menghadiri acara peringatan Israk Mikraj di Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Rabu (10/6) siang.

Hadir pada acara sama Ketua DPRD Nasrudin Hasan, para camat di Kabupaten Rohil, penceramah ustad DR M Yahya Waloni, Datuk Penghulu H Daner Mukhtar, Penghulu Tanjung Medan, Kepala Kemenag Agustiar SAg, para tokoh masyarakat, ulama dan

ninik mamak di kecamatan tersebut.

Pada kata sambutannya bupati H Suyatno AMP menyampaikan betapa bersyukur dirinya bisa hadir pada acara yang diikuti oleh ribuan masyarakat dengan sangat antusias.

“Apalagi bisa hadir dalam rangka memperingati Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW, ini suatu kegiatan yang luar biasa bagi saya pribadi, melihat kondisi ini menunjukkan bahwa camat, pemer-

intah kecamatan dan masyarakat kompak kalau ndak tentunya tak mau datang, bergabung bersama juga dengan masyarakat Kecamatan Pujud. Jadi hal ini patut disyukuri,” katanya.

Bupati menyampaikan bahwa dirinya sengaja memutuskan untuk hadir di Tanjung Medan bersama dengan masyarakat meskipun sebelumnya baru tiba dari Jakarta dan sudah ada agenda rapat evaluasi. “Akhirnya semua

kegiatan itu saya batalkan dengan hadir ke sini, alhamdulillah sambutan masyarakat luar biasa sekali,” katanya.

Bupati tiba di lapangan yang menjadi pusat acara Israk Mikraj sekitar pukul 14.00 WIB, bersama dengan rombongan disambut masyarakat. Penyambutan terkesan meriah lalu bupati dipersilahkan duduk di barisan terdepan dalam tenda acara. Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan hadir, dan be-

berapa masyarakat menyalami bupati.

Camat Tanjung Medan Hasyim bersyukur acara berjalan sukses dengan berkenan hadirnya bupati dan rombongan.

“Memang hal ini sudah lama menjadi permintaan masyarakat khususnya Kecamatan Tanjung Medan, terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, perusahaan sekitar, alim ulama, ninik mamak dan panitia yang mendukung kegiatan,” kata Hasyim.(adv/a)

BAGANSIAPI-API Aktivitas Nelayan Tradisional Normal

Diperkirakan Pengunjung Bakar Tongkang Meningkat

BAGANSIAPI-API (RP) — Aktivitas para nelayan tradisional khususnya di daerah pesisir pantai di Kecamatan Pasirlimau Kapas, masih terlihat normal. Sehingga, sebagian besar semuanya kegiatan di sektor perikanan dan kelautan terlihat lancar. ‘’Semua masih terlihat normal dan lancar-lancar saja. Para nelayan masih beroperasi secara normal,’’ kata Camat Pasirlimau Kapas, Idris yang ditemui Riau Pos , kemarin.

Kendati terlihat lancar, tambah Idris, namun dari sisi hasil tangkapan para nelayan kondisinya masih belum memuaskan. Malahan, hasil tangkapan terkadang menurun. Hal tersebut sebagian besar disebabkan oleh areal tangkap yang sudah berada jauh ke tengah akibat dari pendangkalan. ‘’Untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di sektor perikanan di Kecamatan Pasirlimau Kapas, salah satunya yakni dengan melaksanakan budidaya. Budidaya itu kondisinya sedang berlangsung,’’ kata Idris. (sah) SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Budidaya Dikembangkan di Semua Kecamatan

SAPA ANGGOTA PKK: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohil, Hj Wan Mardiana Suyatno menyapa anggotanya ketika berkunjung di kawasan Batuenam, belum lama ini.

BAGANSIAPI-API (RP) - Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Rohil telah menyiapkan sejumlah program. Di antaranya mengembangkan kegiatan budidaya ikan air tawar di semua kecamatan di Kabupaten Rohil.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengairan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil, Edi Azriadi, Rabu (10/6) di Bagansiapi-api. ‘’Ada beberapa alasan kenapa budidaya ikan air tawar ini dikembangkan di semua daerah yang berada di Kabupaten Rohil,’’ kata Edi. Alasan pertama, lanjut Edi, yakni membuka peluang usaha yang gilirannya mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Dengan meningkatnya ekonomi masyarakat, maka tingkat kesejahteraan dapat segera di wujud. Gilirannya, angka kemiskinan dapat segera ditekan.

Alasannya lainnya, tambah Edi, yakni untuk menjawab masalah berkurangnya hasil tangkap nelayan. ‘’Harus kita akui, bahwa kondisi laut sudah mengalami pendangkalan yang gilirannya mampu mengurangi hasil tangkapan. Gilirannya, pendapatan ekonomi masyarakat ikut menurun,’’ kata Edi.(sah)

Pesantren Banyak Lahirkan Tokoh Bangsa

REDAKTUR: KAMARUDDIN

BAGANSIAPI-API (RP) - Keberadaan pondok pesantren (Ponpes) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang turut menjadi bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Peranan pesantren sangat besar, di mana banyak tokoh-tokoh bangsa yang merupakan didikan dari pesantren.

Hal ini disadari benar oleh kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Agustiar sehingga dia menyampaikan, pondok pesantren adalah ajang pembinaan yang sangat tepat untuk generasi bangsa. Saat membuka acara pembinaan lembaga pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes), Selasa (9/6) di Bagansiapiapi.

Agustiar menegaskan, bagi Ponpes yang ada di Rohil dilarang keras mengajarkan kepada santri untuk

menjadi teroris, ataupun mengajarkan hal yang radikal.

“Ini kegiatan pembinaan bagi pembina dan pemimpin ponpes, jadi kami arahkan agar jangan sampai apa yang diajarkan menyimpang arah radikal dan tetap untuk mengajarkan sesuai Ahlusunnah Waljamaah,’’ kata Agustiar.

Acara yang diikuti 30 orang peserta ini terdiri dari pembina dan pimpinan Ponpes di Rohil. Hingga saat ini tercatat sebanyak 14 ponpes berdiri dan aktif di Kabupaten paling utara Provinsi Riau ini. Dasar hukum pembinaan Ponpes sesuai dengan UU Nomor 2/2013 tepatnya pasal 30 ayat 2, kemudian termaktub dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 13 tahun 2014, PMA 18 tahun 2015 dan PP 55 tahun 2007.

Agustiar berharap pembinaan selama sehari penuh bisa diikuti dengan baik. Hal ini sebagai pencerahan kepada pengurus serta dilanjutkan ke santri dan santriwati yang sedang mengenyam pendidikan dibangku pesantren. Narasumber di antaranya dari Kanwil Kementrian Agama dr Zulfadli LC MA, Kakan kemenag H Agustiar, SAg dan Kasi Pendidikan Agama dan Madrasah H Suhaimi SAg. Agustiar berpesan agar Ponpes yang ada di Rohil terus aktif dan mendidik anak-anak generasi bangsa dengan ilmu pengetahuan agama serta umum yang kuat. “Percayalah tamatan Ponpes apabila diajarkan dengan baik akan jadi sosok pemimpin serta imam yang baik dimasa yang akan datang,” ujarnya. (fad)

BAGANSIAPI-API (RP)- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil memperkirakan jumlah pengunjung yang datang untuk menyaksikan maupun mengikuti ritual bakar tongkang di Bagansiapi-api bakal mengalami peningkatan. Seiring dengan itu, berbagai persiapan jelang pelaksanaan ritual bakar tongkang terus dilakukan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil, Drs Zulkarnaen di Bagansiapi-api, Rabu (10/6). ‘’Sebagaimana yang telah diketahui bersama, setiap kali ada pelaksanaan ritual bakar tongkang, yang datang ke Bagansiapi-api cukup banyak. Tahun ini, pengunjung yang datang bisa meningkat,’’ kata Zulkarnaen.

Sementara, berbagai persiapan jelang pelaksanaan ritual bakar tongkang terus dilakukan. Di antaranya membuat replika tongkang yang dipusatkan di sebelah kelenteng Ing Hok King. Kondisi replika tongkang yang sedang dikerjakan masih sebatas pembuatan lambung tongkang.

Persiapan lainnya, yakni berupa pembuatan panggung hiburan yang persisnya berada persis diperempatan antara Jalan Sentosa dengan Jalan Kelenteng. Panggung hiburan tersebut posisinya persis menghadap kelenteng Ing Hok King Bagansiapi-api. ‘’Kalau melihat kondisi yang ada, maka pelaksanaan ritual bakar tongkang itu bakal sama seperti tahun sebelumnya,’’ kata Zulkarnaen. (sah) TATA LETAK: ANDRE

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015 ___

BENAI___

Ruang Belajar SMPN 2 Terbakar Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

JUPRISON/RIAUPOS

SALAMI WARGA: Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menyalami warga setibanya di Kelurahan Benai saat melaksanakan reses, Selasa (10/6/ 2015).

MALANG menimpa SMPN 2 Kuantan Hilir Seberang yang merupakan sekolah adiwiyata nasional di Kabupaten Kuantan Singingi. Sebanyak tiga ruang kelas belajar (RKB) di sekolah tersebut ludes dilalap sijago merah, Rabu (10/6).

Beruntung tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, namun sekolah mengalami kerugian lebih dari Rp300 juta.

Apalagi terdapat ruangan sebagai tempat menyimpan arsiparsip sekolah juga ludes terbakar.

“Kami sangat sedih dengan kebakaran ini, karena arsip-arsip kita banyak yang terbakar,” kata Kepala SMPN 2 Kuantan Hilir Seberang, Drs Ermanto MPd yang dihubungi Riau Pos, Rabu (10/6).

Dari tiga ruangan yang terbakar, diakuinya, terdapat ruangan tempat menyimpan arisp-arsip penting milik sekolah. “Semuanya habis terbakar, tak ada yang bisa disela-

BENAI (RP) -Dalam rangka melestarikan tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH melayur dua jalur mini milik masyarakat Kelurahan Pasar Benai, Kecamatan Benai, Selasa (9/6).

Dalam kesempatan itu, Andi Putra hadir di tengah masyarakat untuk melaksanakan reses, yang didampingi anggota DPRD Kuansing Komperensi SP MSi, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kuansing Marwan SPd MM, Camat Benai Masnur Judin bserta upika dan undangan lainnya.

Kedatangan Ketua DPRD Kuansing beserta rombongan di Kelurahan Benai disambut langsung oleh Lurah Pasar Benai, Matrainis SPd bersama pengurus jalur dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra mengapresiasi semangat masyarakat Kelurahan Benai yang telah membuat dua jalur mini. Diharapkan jalur mini yang dibuat ini mampu meraih prestasi di setiap iven yang dilaksanakan di Kuansing.

“Selain pacu jalur tradisional, jalur mini juga menjadi bagian tradisi kami. Oleh karena itu, saya mengimbau agar masyarakat tetap mempertahankan tradisi ini,” ujar Andi Putra.(jps)

TELUKKUANTAN___

MAN Tampilkan Art and Theater di Jogjakarta TELUKKUANTAN (RP) - MAN Telukkuantan kembali unjuk kebolehan di tingkat nasional melalui penampilan seni dan teater di kota pendidikan, Jogjakarta, baru-baru ini.

Untuk pertama kalinya sekolah ini menampilkan performance art and teater menggunakan bahasa Inggris di Tembi Rumah Budaya Jogja, yang merupakan salah satu panggung favorit para seniman di Jogjakarta dalam menampilkan karya-karyanya.

Teater dengan judul ‘’Bujang Palala dan Puti Bungsu Love Story’’ mengangkat tema budaya pacu jalur dan ajang mencari jodoh saat maelo jaluar. Performance art ini merupakan karya siswa siswi MAN Telukkuantan kelas Pare, Jawa Timur, setelah mereka mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris selama 6 bulan di kampung Inggris tersebut.

Ya, mereka pun diapresiasi oleh sekolah untuk tampil dan mengasah kemampuan bahasa Inggris dengan praktek langsung di hadapan seniman dan mahasiswa Jogja.

Acara ini terlaksana berkat kerja sama dengan Ikatan Pelajar Riau Jogjakarta Komisariat Kuansing dan UKM Fotografi Lensa UAD Jogja. Semangat siswasiswi MAN Telukkuantan juga diapresiasi penonton yang memang tampil sangat luar biasa. ‘’Alhamdulillah, anak-anak diapresiasi penampilannya saat mengikuti performance art and theater dibalai yang memang tempat berkumpulnya para budayawan di Jogjakarta,’’ kata Kepala MAN Telukkuantan Drs Zulkifli MPd kepada wartawan, Rabu (10/6).

Seningga ke depan, diharapkan Zulkifli, acara ini bisa dilaksanakan kembali. ‘’Ya, Insya Allah tahun depan kita akan tampil di Taman Budaya Yogyakarta yag merupakan panggung teater terbesar di Jogya yang bisa menampung ribuan penonton,’’ harapnya.

Dan selain performance art and theater, juga dilaksanakan temu alumni MAN Telukkuantan sekaligus pembentukan Ikatan Alumni sekolah tersebut yang berasal dari beberapa kota di Pulau Jawa, seperti Jogjakarta, Malang dan Bandung.(jps)

matkan arsip-arsip sekolah, katanya.

Bahkan peralatan sekolah untuk mengikuti adiwiyata nasional juga lenyap dilalap api. Oleh karenanya, ke depan, Ermanto berharap agar bangunan yang terbakar tersebut dibangun kembali, sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan lancar.

Dari tiga RKB yang dibangun pada 2004 dan direhab 2007 tersebut, satu lokal siswanya berjumlah 33 orang. Ke depan, mereka tentu akan aplusan, yakni sekolah pagi dan sore.

“Kami berharap dibangun RKB baru,” katanya.

Sekitar pukul 10.15 WIB, sekolah yang beralamatkan di Desa Pulau Kulur Kecamatan Kuantan Hilir Seberang ini terbakar, Rabu kemarin.

Dari informasi yang diperoleh, pada saat itu anak murid dipulangkan lebih cepat karena para guru akan melakulan rapat.

Tidak lama, salah seorang guru melihat asap dari ujung atap kelas 8 dan memanggil dan meminta tolong kepada masyarakat setempat untuk memadamkan

api tersebut.

Sekira pukul 11.30 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran Satpol PP Kuansing tiba untuk memadamkan sisa api dan akhirnya api bisa dipadamkan. Selain tiga RKB, dua unit WC, dan satu unit gudang arsip dan arsip UN juga ludes.

“Korban nihil, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi melalui Kasubag Humas Iptu Musabi kepada wartawan di Telukkuantan, Rabu kemarin.(izl)

ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Ketua DPRD Layur Dua Jalur Mini

___

31

Bersatu Nogori Maju

Wartawan Berkontribusi Membangun Daerah BUPATI H Sukarmis menganggap, bahwa peran wartawan sangat penting bagi Kabupaten Kuantan Singingi dalam mendukung pembangunan apapun di negeri ini.

“Wartawan ini sangat penting untuk Kuansing dalam membangun apa saja,” kata Bupati Sukarmis dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus PWI Kuansing di Balai Adat Telukkuantan, Rabu (10/6).

Wartawan, katanya, berkontribusi dalam membangun daerah. Karena menurutnya, wartawan ini punya pengalaman dan punya hak yang dilindungi undang-undang serta punya kode etik yang harus mereka jaga dalam bertugas.

“Jadi, wartawan ini sebuah corong untuk kami semua. Kalau orang ingin tahu peta politik, ekonomi, pendidikan dan sebagainya, seringlah bertanya kepada wartawan dan baca koran. Mereka ini adalah corong kami,” ujar Sukarmis.

Dan wartawan bersama medianya, katanya, merupakan penyambung aspirasi. Aspirasi, baginya tidak hanya bisa disalurkan lewat anggota DPRD, namun juga bisa disalurkan kepada wartawan. “Wartawan kan bisa langsung menyampaikan aspirasi itu kepada bupati,” katanya.

Disampaikannya, bahwa PWI ini merupakan tempat berkumpulnya para wartawan dari HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyerahkan cenderamata berbagai media. Dan dirinya mengaku selalu kepada Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia usai pelantikan pengurus PWI Kuansing periode 2014- menjaga hubungan baik dengan para wartawan di daerah ini.(adv/a) 2017 di Balai Adat Telukkuantan, Rabu (10/6/2015).

Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Semarak TELUKKUANTAN (RP) - Pelantikan pengurus organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuantan Singingi periode 2014-2017 yang dilangsungkan di Balai Adat Telukkuantan, Rabu (10/6) kemarin, berlangsung meriah dan semarak.

Kemeriahan prosesi pelantikan semakin terasa pada saat dibuka dengan penampilan tari persembahan oleh siswa-siswi SMKN 2 Telukkuantan.

Tidak hanya itu, ratusan undangan yang memadati Balai Adat Telukkuantan juga dipukau dengan lantunan mars PWI oleh siswa-siswi dari MAN Telukkuantan.

Pada pelantikan pengurus PWI periode ini, Bupati H Sukarmis kembali turut menghadirinya. Selain orang nomor satu di negeri jalur ini, turut hadir Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumar-

di SIK beserta muspida lainnya. Tidak hanya mereka, pelantikan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kuansing Alhamra, Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi SAg dan Sekretaris Komisi C DPRD Kuansing Weri Naldi ST. Sedikitnya, ada sekitar 200 undangan yang meghadiri acara pelantikan, mulai dari para asisten, sekwan, inspektur, kepala badan, kepala dinas, kepala satuan, dan direktur serta para kabag dan camat di lingkungan Pemkab Kuansing juga turut hadir.

Selanjutnya, hadir mitra pers lainnya, seperti KPU Kuansing, Panwaslu, BNNK Kuansing, pihak perbankan, perusahaan, perguruan tinggi, organisasi sosial, lembaga swadaya masyarakat, pimpinan parpol, para kepala desa dan kepala sekolah juga turut menyemarakkan pelantikan organisasi wartawan tersebut.

Sebanyak 10 pengurus PWI Kuansing resmi dilantik langsung oleh Ketua PWI Provinsi Riau H Dheni Kurnia. Adapun pengurus yang dilantik, antara lain penasehat Amrizal Amin SH dan Said Mustafa Husin, Ketua Idi Susianto, Wakil Ketua Ultra Sandi SPd dan Ependri SSos. Selanjutnya, Juprison SSos dilantik sebagai Sekretaris PWI Kuansing dan wakilnya adalah Reflizar AMd. Sedangkan Suhendi dilantik sebagai Bendahara. Dan dua pengurus lainnya, masing-masing Ismada MPd dilantik sebagai seksi pendidikan dan Hevi Heri Antoni SSos menjabat sebagai seksi kesejahteraan.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara pemerintah beserta muspida dengan organisai wartawan tertua di Indonesia ini.(jps)

JUPRISON/RIAUPOS

LANTIK: Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia melantik para pengurus PWI Kuansing di Balai Adat Telukkuantan, Rabu (10/6/2015).

Batu Akik Sukarmis Juara Dua TELUKKUANTAN (RP) - Batu akik kategori favorit jenis limau manis milik Bupati H Sukarmis, keluar sebagai juara kedua pada kontes dan bazar batu akik yang tuntas dihelat di Singingi Hilir, Rabu (10/6).

Pelaksanaan kontes dan bazar batu akik tersebut ditutup oleh anggota DPRD Kuansing Komperensi SP MSi, di Kantor Camat Singingi Hilir, Rabu kemarin.

Sedangkan juara satu kategori favorit diraih oleh batu akik limau manis milik Pendri Hardi. Sedangkan juara tiganya diraih oleh solar Kuansing milik Syafwan.

Sedangkan yang berhak mendapatkan satu ekor kerbau untuk kategori batu akik polos diraih oleh batu akik polos jenis yellow Singingi milik Penta Rusdian, sedangkan batu akik jenis putih Singingi milik Deflides keluar sebagai juara dua, dan solar Singingi milik Sisrianto keluar sebagai juara ketiga.

Lalu, satu ekor kerbau lagi untuk kategori motif diraih oleh Syafwan Elfis dengan batu akiknya jenis bermotif capung. Kemudian juara dua juga diraih oleh batu akik milik Syafwan Efis dengan batu akik bermotif kapal layar. Sedangkan juara tiga diraih batu akik motif pemandangan gunung toar milik Azhari.(jps)

HULU KUANTAN Rebana Mawar Juara Lomba Rebana Se-Hulu Kuantan HULU KUANTAN (RP) Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1436 H, ditaja lomba rebana se-Kecamatan Hulu Kuantan. Dan keluar sebagai sang juara adalah grup rebana Mawar dari Desa Tanjung.

Lomba yang ditaja oleh Pemerintah Kecamatan Hulu Kuantan ini bekerja sama dengan PKK Hulu Kuantan yang didukung oleh anggota DPRD Kuansing Komperensi SP MSi. REDAKTUR: M ERIZAL

Anggota DPRD Kuansing Komperensi yang langsung menutup lomba tersebut sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang berupa uang dan piala.

Usai acara, Komperensi mengucapkan selamat kepada para pemenang HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI lomba rebana se-Hulu FOTO BERSAMA: Camat Hulu Kuantan Yuhendra SSos (kanan), anggota DPRD Kuantan.

Kuansing Komperensi dan Hamza Alim foto bersama dengan panitia dan peserta rebana Baginya, lomba ini tingkat kecamatan se-Hulu Kuantan di Lubuk Ambacang, Rabu (10/6/2015). adalah upaya untuk Kemudian, juara dua bacang. Sedangkan juara Lomba rebana tuntas merajut silaturahmi dan diraih oleh grup Arrahman tiga diraih oleh grup Kasih dihelat, Rabu (10/6) menjaga hubungan baik dari Desa Lubuk AmIbu dari Sungai Ala. kemarin. antar Sesama.(jps) TATA LETAK: YAYA

PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

FOKUS RIAU ___ Masyarakat Riau di Jakarta Silaturahmi dengan Plt Gubri ___

PEKANBARU (RP) - Masyarakat Riau di Jakarta menggelar silaturrahmi bersama Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersama tokoh masyarakat Riau, di Gedung Puri Caping Gunung TMII Jakarta, Ahad (10/5) lalu. Dalam pertemuan itu juga dibahas dan diputuskan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dipercaya menjadi panitia halal bi halal 1436 Hijriyah.

Hadir pada acara silaturrahmi itu tokoh masyarakat Riau drh Chaidir yang juga mantan Ketua DPRD Riau, Drs Gafar Usman MM, Dra Istiawati Ayus MM, masing-masing anggota DPD RI asal Riau dan pendiri PMRJ H Nurnungkat, Anwar M, Galib Husein dan undangan lainnya.

Ketua PMRJ, H Munasir mengatakan, Plt Gubernur Riau menyambut baik kegiatan masyarakat Riau di Jakarta dan menyatakan siap membantu PMRJ. Beliau juga mempersilahkan untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasinya dengan Bagian Keuangan Kantor Gubernur Riau. ‘’Dikesempatan tersebut juga diberikan kepercayaan kepada Kabupaten Rohil untuk menjadi panitia halal bi halal masyarakat Riau Jakarta dengan Gubernur Riau tahun 2015 ini. Ini juga ajang promosi Kabupaten Rohil yang ditunjuk untuk mempromosikan kesenian kabupatennya di tingkat nasional, bahkan internasional,’’ ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut memang sempat mempertanyakan tentang dana Bansos bagi PMRJ. Bahkan dalam pidatonya anggota DPD RI Instiawati Ayus juga menekankan ke Plt Gubernur Riau untuk bisa memperhatikan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.

Begitu pula Drs Gafar Usman, juga mengimbau kepada masyarakat Riau di Jakarta (PMRJ) jangan berpolitik. ‘’Kita boleh tahu politik namun dalam berorganisasi sosial ini kita tidak boleh mencampur adukkan antara politik dan organisasi,’’ ujarnya.(ksm)

HUMAS SETDA RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama tokoh masyarakat dan anggota DPD RI di Jakarta, baru-baru ini.

Perlu Rp155 Miliar untuk Siak IV Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id

HARAPAN masyarakat Kota Pekanbaru dan Riau secara utuh untuk segera bisa melintasi Jembatan Siak IV yang saat ini tergantung pengerjaan penyambungannya, segera akan terwujud. Namun harus menunggu hingga 2017 awal.

Pasalnya, untuk penyambungan jembatan itu dan pembangunan akses jalannya, memerlukan lebih kurang Rp155 miliar, dengan rincian Rp100 miliar untuk

penyambungan, dan Rp55 miliar untuk jalan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun saat hearing dengan Komisi D DPRD Provinsi Riau, Rabu (10/6). Untuk memulai pekerjaan yang sudah lama terbengkalai ini, menurutnya menunggu rekomendasi teknis dari pusat. Untuk rekomendasi administratif dikatannya sudah disiapkan dari instansi terkait. ‘’Untuk rekomendasi dari Kementerian PU saya sudah ekspos dan hasilnya masih menunggu pekan ini, tapi da-

pat saya sampaikan bayangan rekomendasinya tetap harus dilanjutkan jelang akhir tahun ini,’’ kata Syafril.

Dia juga menyebutkan, bagaimana cara pengadaannya, harus dilakukan dengan lelang terbatas atau lelang umum. ‘’Tentang waktu pelaksanaannya, yang memakan waktu itu adalah penyelesaian pilot. Itu memakan waktu kurang lebih enam bulan, walaupun biaya diperlukan tidak terlalu besar, mungkin hanya di bawah Rp10 miliar, tetapi waktu pelaksanaanya lama,’’ jelasnya.

Syafril juga menyebutkan

Emas, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Idragiri Hilir (Inhil), Rabu (10/6) sekitar pukul 01.45 WIN. Saat kejadian korban dan keluarganya sedang tertidur lelap.

Menurut keterangan korban kepada petugas kepolisian, dirinya sempat melakukan perlawanan dan membacok bagian kepala salah seorang pelaku. Saat itulah kawanan rampok langsung memuntahkan timah panas dari senjata api rakitannya sehingga mengenai bagian perut korban sebelah kanan. ‘’Setelah itu korban tidak sadarkan diri,’’ cerita Kapolres

bahwa utuk penyelesaian Jembatan Siak IV ini tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun anggaran. Jadi akan diambil langkah dengan cara multi dan lelang terbatas atau lelang umum. ‘’Jadi anggarannya itu melalui APBD Perubahan ini, ditambah dengan APBD murni 2016 dan bisa dilanjutkan ditambah lagi dengan APBD Perubahan 2016 untuk penyelesaianya,’’ sebut Syafril.

Jadi disampaikan Syafril Tamun, mengenai anggaran itu menunggu pesetujuan dari DPRD Riau untuk mengang-

garkannya. ‘’Jadi kami sudah mengancang-ancang kurang lebih Rp100 miliar untuk penyelesaian jembatan, dan Rp55 miliar untuk jalan akses,’’ ungkapnya.

Ketua Komisi D Erizal Muluk, menegaskan yang terpenting untuk penyelesaian jembatan itu harus ada progresnya dalam APBD, dimulai di APBD perubahan ini. ‘’Sehingga dengan target penyelesaian yang diperkirakan entah akhir 2016, atau awal 2017 jembatan ini bisa diselesaikan,’’ sebutnya.(rnl)

DIDIK HERWANTO/RIAU POS

GENDONG BAYI: Deti Setia Untung Arimuladi menggendong bayi yang baru berumur tiga bulan di Panti Asuhan Fajar Harapan Pekanbaru, Rabu (10/ 6/2015).

Peringati HBA, Kejati Bantu Panti Asuhan PEKANBARU (RP) - Memperingati Hari Bakti Adhyaksa (HBA) yang ke-55 dan HUT Adhyaksa Dharma Karini serta HUT Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) ke-22, keluarga besar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengunjungi dan memberikan bantuan kepada dua panti asuhan di Pekanbaru.

Panti Asuhan Al-Ilham di Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, adalah tempat pertama yang dikunjungi.

Di sini selain memberikan bantuan sembako dan keperluan anak-anak lainnya, mereka

juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai. Penyerahan secara simbolis bantuan dilakukan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Armandrasyah Awan SH MH. Sementara Deti Setia Untung Arimuladi, istri dari Kajati Riau memberikan bantuan berupa uang tunai. ‘’Semoga ini bermanfaat, mohon diterima,’’ Kata Deti.

Ditemui usai memberikan bantuan, Deti mengatakan bahwa pemberian bantuan terhadap mereka yang memerlukan tidak hanya dilakukan pada momenmomen tertentu. Melainkan juga

akan terus diberikan setiap saat. ‘’Kalau ada rezeki lebih ini harus kita bagikan terhadap mereka,’’ sebutnya.

Bagi dia ini adalah kesempatan terakhirnya berkegiatan di Riau sebelum akhirnya akan kembali ke Jakarta. Sebab Kajati Riau, Setia Untung Arimuladi telah dipindah tugaskan kembali ke Kejaksaan Agung. ‘’Ini adalah kegiatan terakhir saya di Riau. Semoga kegiatan semacam ini terus ditingkatkan,’’ ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, di Panti Asuhan Fajar Harapan di Jalan Mustafa

Perampok Tembak Perut Korban Sambungan dari hal. 21

KAMIS, 11 JUNI 2015

Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kapolsek Batang Tuaka Iptu Suheri. Sebelum kejadian korban dan anak angkatnya Junaidi (35), tidur di satu rumah yang sama. Tak lama tiba-tiba Junaidi mendengar seperti ada suara orang mendobrak pintu. Lalu Junaidi ke luar kamar dan mendapati tiga orang dengan penutup wajah sudah berdiri di depan pintu kamarnya.

Kemudian para pelaku meminta uang kepada Junaidi sambil mengancam dan menodongkan senjata api dan senjata tajam lainya. Karena korban tidak memenuhi keinginan pelaku, akhirnya kawanan rampok itu memu-

kuli dirinya.

Korban (Pardono) yang juga dihadang tiga orang pelaku lainnya nekat melakukan perlawanan dan mengambil sebilah parang yang ada di kamarnya lalu membacokan parang itu, sehingga mengenai salah seorang pelaku. ‘’Karena melihat korbannya melawan, pelaku langsung menembakan senjata apinya ke bagian perut korban,’’ tutur Suheri.

Sebelum kabur meningalkan lokasi, korban yang diperkirakan berjumlah enam orang itu sempat mengambil uang anak angkatnya sekitar Rp100 juta. Setelah mengetahui bapak angkatnya terluka kena tembakan, Junaidi

Yatim, Deti yang begitu tiba langsung mengunjungi tempat penampungan balita, tak kuasa menahan tangis ketika menggendong bayi yang baru berumur tiga bulan. ‘’Ya ampun cantiknya kamu nak,’’ ucapnya sambil menyeka air matanya. Ia tak kuasa menahan kesedihan melihat wajah-wajah yang tak berdosa harus hidup tanpa kasih sayang orang tua kandungnya. Ketua Panti Asuhan Fajar Harapan Yazid Bakri, saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga besar Kejati Riau. ‘’Ini merupakan lebih dari

cukup apa yang sudah bapakibu berikan kepada kami. Semoga ini bermanfaat dan menjadi ladang amal bapak-ibu semua,’’ Katanya. Yazid juga menceritakan bahwa panti asuhan tersebut sampai saat ini sudah merawat 150 orang anak. Mulai dari Balita sampai yang sudah usia sekolah.

Bahkan katanya, banyak dari anak panti tersebut yang sudah lulus dari perguruan tinggi. ‘’Alhamdulillah berkat bantuan dari tangan tangan dermawan, anakanak kami sudah ada yang menjadi sarjana teknik dan sarjana agama,’’ tukasnya.(dik)

DPRD Minta Garansi Keamanan Siak III memberitahukan peritiwa itu kepada warga dan petugas berwajib. Petugas dan warga yang datang langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan. ‘’Korban tengan menjalani perawatan medis dan upaya pengambilan proyektil perluru yang ada dibagian perutnya,’’ tambah Suheri.

Camat Batang Tuaka Umar Hamdi, membenarkan telah terjadi perampokan kepada warganya. Untuk itu ia mengimbau agar warganya meningkatkan kewaspadaan dan mengantifkan sistem kemanan lingkungan (Siskambilng).(rnl)

Sambungan dari hal. 21 ini pun langsung dijawab Kepala Dinas Bina Marga Syafril Tamun. Dijelaskannya, Jembatan Siak III itukan sebelum dilakukan loading test mengalami rusak ringan dan memerlukan pemeliharaan rutin. ‘’Apa yang sudah disimpulkan oleh tim ahli dan juga statemen Kepala Dinas Bina Marga sebelumnya yang telah menyatakan loading test telah dilakukan, lalu jem-

batan tersebut aman dilalui dengan beban maksimal 300 ton,’’ katanya.

Namun pihaknya juga ingin memberikan catatan, bahwa jembatan Siak III ini memang belum diserah terimakan secara tertulis. ‘’Saya akan segera menuntaskannya dengan pihak kontraktor secepatnya, karena kami juga tidak mau tersangkut masalah hukum. Karena jembatan sudah dilakukan loading test dan sudah ada kesimpulan, tetapi masih menjadi tanggungjawab kontraktor.

Jadi saya tidak menyalahkan siapa-siapa, karena sekarang itu saya kepala dinasnya,’’ tuturnya.

Syafril pun berjanji akan menuntaskan persoalan Jembatan Siak III ini dan berharap tidak ada masalah lagi, atau tidak ada polemik lagi. ‘’Kecuali dalam perjalanannya ada persoalan lagi, dan ini nanti juga akan dibentuk lagi tim ahlinya. Tapi yang jelas sekarang kondisi jembatan itu sudah bisa dilalui,’’ tutupnya.(gus)

Gas 3 Kg untuk Masyarakat Miskin Sambungan dari hal. 21 tabung baru untuk gas 3 Kg. Bertuliskan hanya untuk masyarakat miskin. Sales Ekekutif LPG Wilayah Riau Mahfud Nadyo, mengatakan pada dasarnya pembelian tabung gas subsidi tersebut berjalan dengan sistem menunjukkan KTP. ‘’Agen dan pangkalan punya buku catatan, ke mana saja perginya elpiji 3 Kg. Memang ada beberapa upaya dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan. Seperti membatasi pembelian supaya tidak diborong,’’ ungkapnya.

Disinggung mengenai ta-

bung dengan tulisan untuk rakyat miskin yang terlihat di agen elpiji 3 Kg Jalan Senapelan Pekanbaru, Rabu (10/6) siang dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Pemprov Riau dan berbagai pihak kemarin, Menurut Mahfud, tabung baru bertulisan untuk rakyat miskin tersebut sudah disebar sebanyak 120 ribu se-Provinsi Riau.

Pada Sidak agen elpiji yang dilaksanakan Disperindag Provinsi Riau, langsung dipimpin Kadisnya M Firdaus.

Bersama BBPOM, YLKI, pihak Disperindag Kota Pekanbaru, Dispas Kota Pekanbaru,

Satpol PP Provinsi Riau didampingi pihak Pertamina serta anggota Komisi B DPRD Riau.

Kadisperindag Riau dalam Sidak kemarin menyebutkan kuota yang ditetapkan Pertamina kepada agen sudah sesuai dan cukup. Permasalahan kerap terjadi katanya, saat distribusi dari agen ke pangkalan. Sehingga pengawasan dimintanya dapat dilakukan bersama-sama. ‘’Memang terjadi permasalahan pendistribusian. Makanya untuk gas bersubsidi ini yang paling terpenting adalah kesadaran bersama seluruh masyarakat,’’ katanya.

Pada Sidak di agen elpiji 3 Kg di PT Buchori tersebut, dilakukan pembahasan tentang mekanisme dan tata cara pendistribusian serta penerima berupa lokasi pangkalan yang disebar di wilayah Pekanbaru. Menurut Pertamina sudah didata terlebih dahulu.

Agen di sana berdasarkan pantauan Riau Pos setiap hari menerima 18 ribu sampai 19.500 tabung per hari untuk didistribusikan ke berbagai pangkalan di wilayah Pekanbaru. Selama ini di agen tersebut dalam pendistribusian dipastikan Pertamina tidak terjadi kendala.(egp)

Realisasi Penegakan Perda Tahura Dipertanyakan Sambungan dari hal. 21 sekitar 6 ribuan hektare, sementara dari temuan yang ada lahan tahura ini tinggal sekitar 1.700-an hektare. ‘’Untuk itu, dari kejadian ini, kami ingin lihat apa langkah pemerintah untuk mengembalikan. Karena izin pengelo-

REDAKTUR: RINALDI

laannya sudah ada, jadi apa langkah pemerintah sesuai dengan izin kelolanya itu. Kan rancu izin yang dikeluarkan itu 6 ribuan, sementara yang dikelola hanya seribuan hektare. Rekomendasi dalam pansus ranperda Tahura itu sudah jelas untuk segera melakukan langkah kongkret penyelamatan,’’

bebernya.

Sekretaris PDI Perjuangan, Syafarudin Poti, minta kepada pemerintah Provinsi Riau untuk menindak tegas, dan sejauh mana pengembalian lahan tersebut, seperti apa progresnya. Lahan tersebut telah diberikan oleh Kementerian Kehutanan untuk di kelola sekitar 6

ribu. Sementara diusulkan Pemda sejak tahun 1999 sampai 2014, baru lahir Perda-nya 2015. ‘’Artinya ini kan kelalaian Pemprov Riau untuk menyelematkan Tahura itu, dan ini dianggap gagal baru muncul Perda, dan setelah perdanya terbentuk pengembaliannya pun belum jelas,’’ sebut Poti.(gus) TATA LETAK: SYUKRI

085363264599

Riau Pos

KAMIS, 11 JUNI 2015

HALAMAN 33

Syarat Kuota Anak Tempatan Kartu Keluarga KOTA (RP) - Penerapan kuota peserta didik baru (PSB) menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Khususnya kuota anak tempatan yang mewajibkan dengan syarat kartu keluarga dan berada di radius 500 meter dari sekolah. Dipastikan tidak ada sekolah yang menyalahi ketentuan kuota yang sudah ditetapkan tersebut.

“Kuota sudah ditetapkan dan disosialisasikan. Disdik Pekanbaru sudah menetapkan ketentuan itu dan sekolah wajib mengikutinya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA kepada Riau Pos, Rabu (10/6).

Ditanya kemungkinan ada sekolah yang tidak mengikuti

ketentuan kuota daya tampung yang telah di tetapka, Zulfadil menegaskan hal itu tidak mungkin bisa dilakukan sekolah.

“PSB SD, SMP, SMA dan SMK negeri sudah ditetapkan dalam SK dan kuota data base online.

Jadi ya tidak mungkin bisa. Sedangkan sekolah yang tidak online PSB-nya kan sudah ada SK penetapannya,” ungkapnya.

Yang paling penting mendapatkan pengawasan menurut Zulfadil yakni penerapan PSB khusus kuota tempatan. Disdik Pekanbaru juga sudah menetapkan kuota tempatan dan persyaratannya. “Syarat anak tempatan hanya pakai kartu keluarga (KK) saja,” katanya.

Baca Syarat Halaman 43

29 Panti Pijat Jondul Disegel Laporan M ALI NURMAN, Tenayan Raya ali-nurman@riaupos.co.id

MG4/MIRSHAL/RIAU POS

KUKUHKAN PROFESOR: Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA mengukuhkan Prof Dr H Jimmi Copriady MSi sebagai guru besar FKIP dan Prof Dr Susi Hendriani SE MSi guru besar Fakultas Ekonomi, Rabu (10/6/2015).

Dua Profesor Menangis Kenang Orangtua dan Dosen PEKANBARU (RP) - Pengukuhan dua guru besar Universitas Riau pada Rabu (10/6) pagi, diwarnai keharuan di pengujung orasi ilmiah. Terutama ketika dua profesor yang merupakan abang adik ini mengenang jasa kedua orangtua mereka yang sudah almarhum.

Lebih kurang tiga ratus undangan menghadiri sidang terbuka Senat Universitas Riau untuk mengukuhkan Prof Dr H Jimmi Copriady MSi sebagai guru besar pada FKIP dan Prof Dr Susi Hendriani SE MSi sebagai guru besar Fakultas Ekonomi. Pengukuhan dilakukan Rektor Unri Prof Dr Ir H Aras

DEFIZAL/RIAU POS

PANTI PIJAT: Satpol PP Kota Pekanbaru dibantu kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan TNI menyegel panti pijat di Perumahan Jondul, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (10/6/2015).

Muyadi DEA serta dihadiri 51 anggota senat lainnya.

Prof Jimmi yang memaparkan pikirannya tentang Strategi dan Langkah-langkah Menciptakan Guru Kimia Unggul, tak dapat menahan air mata menetes ketika mengenang papanya, Drs H Burhan Yunus dan mami Hj Nurjanah. Cukup lama ia terisak.

Menurutnya, bagian ini merupakan alinea terlama yang ia pikirkan guna memilih kata-kata yang pantas untuk ditulis.

Profesor 46 tahun ini tak lupa mendoakan mereka. Pada bagian ucapan terimakasih ini, ia Baca Dua Halaman 43

bergerak menyegel panti pijat, Rabu (10/6).

Saat itu, setidaknya ada 29 rumah yang diindikasi sebagai panti TUNTUTAN masyarakat agar pijat. Satu persatu rumah tersebut panti pijat di Perumahan Jondul disegel Satpol PP sesuai dengan ditutup total akhirnya terwujud. data yang telah diperoleh sebelTujuh hari menjeumnya. Rumah pertama lang Ramadan, 29 yang disegel diduga berpanti pijat di Kelurapenghuni. Namun, para han Rejosari ini penghuni enggan keluar resmi disegel. meski telah digedor dan Sebanyak 30 ordiberi peringatan beruang Satpol PP Provinlang kali. Saat Riau Pos si Riau, Polresta Pemencoba melihat isi rukanbaru, Polsek Tenmah melalui celah jendeayan Raya, Dinas Sola, lampu kamar tampak ZULFAHMI sial, dan berbagai inmenyala. Kondisi dalam stansi lainnya turun ADRIAN rumah tampak kosong ke lokasi. Didampingi Camat Ten- dan cukup semrawut. ayan Raya, Abdurrahman dan luHal tersebut tak menyurutkan rah Rejosari RT/RW dan tokoh Baca 29 Panti Halaman 43 masyarakat setempat mereka

DPRD: Jangan Takut Tegakkan Perda KOTA(RP) – Langsak imaje Kota Pekankah Satpol PP Pebaru yang madani. Kakanbaru dengan mi juga minta kepada menutup dan meSatpol PP untuk tidak hanya di satu tempat nyegal panti pijat Jondul didukung saja yang ditutup, tapi semua yang ada di sapenuh legislator Kota Pekanbaru. lon-salon, dan juga di Tapi dewan mengtempat karaoke,’’ tegas ingatkan supaya anggota DPRD PekanSatpol PP tidak MULYADI baru dari Fraksi PPP PKS NasDem, Mulyadi tebang pilih dalam melakukan penegakan Perda. kepada Riau Pos, Rabu (10/6). ‘’Kami sangat mendukung.

Baca DPRD Halaman 43 Sebab tempat ini sudah meru-

27 Aset Mobil Jadi Temuan BPK KOTA (RP) - 27 unit mobil aset Pemerintah Kota Pekanbaru menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Aset ini belum dikembalikan dan masih dalam penguasaan mantan pejabat yang dahulu memakai. Jika tak dituntaskan, temuan aset ini bisa menimbulkan masalah hukum

atas dugaan penggelapan yang merugikan keuangan negara.

Masalah aset yang jadi temuan ini menjadi salah satu catatan BPK dalam opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diterima Pemko Pekanbaru. Temuan

yang kini disorot adalah 27 unit mobil bersama 18 unit laptop yang belum dikembalikan. Hingga kini, belum satupun pihak mau mengungkap siapa yang memegang 27 unit mobil itu.

Wako, bawahannya seperti Sek-

retaris Kota (Sekko) Syukri Harto, hingga Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Musa juga tidak bersedia membeberkannya.

Baca 27 Aset Halaman 43

Penindakan Hiburan Malam Disoroti KOTA (RP) - Pengawasan terhadap tempat hiburan malam (THM) oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebagai pemberi izin dinilai lemah. Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3/2002 yang mengatur jam operasional kerap dilanggar. Penindakan di lapangan lemah, konsep Trilogi yang didengungkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT dalam mengelola Kota Pekanbaru pun dinilai cuma pencitraan.

Baca Penindakan Halaman 43 REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

METROPOLIS

34

KAMIS, 11 JUNI 2015

Tolong Kami Pak, Pasar Sepi!

DPRD Riau, BPPOM Riau dan YLKI Provinsi Riau.

Kunjungan ke Pasar Sail, menurut Firdaus sebagai ELNINO, perempuan paruh langkah awal. Karena baya yang berdagang di mereka akan terus intens Pasar Sail, Hang Huah melakukan sidak lebih lanjut Pekanbaru tak sabar ingin ke depannya. Dengan menyampaikan keluhannya. demikian diharapkan dapat Merapatkan tangan dan dilakukan upaya pencegahmata memerah, ia memoan kenaikan harga yang hon supaya rombongan tidak tentu arah ketika Pemerintah Provinsi menghadapi hari raya besar (Pemprov) Riau dan Pemko keagamaan.

Pekanbaru serta pihak “Telur naik 10 persen per DPRD Riau yang berkunpapan, cabai juga mengalajung, Rabu (10/6) dapat mi kenaikan sampai 20 membantu penderitaan persen. Fluktuasi harga yang pedagang. terjadi memang masih “Tolonglah bantu kami dalam batas kewajaran.

Pak. Mohon, sudah tidak ada Disperindag harus terus orang belanja lagi di sini,” turun menghadapi Idul Fitri katanya memelas di tahun ini,” kata Ketua Komisi hadapan rombongan B DPRD Riau Marwan pejabat.

Yohanes usai tinjauan.

Elnino adalah satu dari Kadisperindag Provinsi ratusan pedagang Pasar Sail Riau mengungkapkan usai yang mengaku sedang tinjauan kemarin, khususnmenderita. Sebab, pasar ya di Pasar Sail, bahwa tradisional tersebut sudah kebutuhan pokok cukup dan tidak lagi dikunjungi orang tersedia. Memang terjadi sebagai tempat belanja. kenaikan beberapa barang Salah satu alasannya karena pokok sebesar 10 persen. maraknya peredaran pasar “Beberapa komoditi, kaget. seperti cabai, gula, telur “Ditambah minimarket di memang ada sedikit depan itu sudah macam kenaikan. Yang lain relatif pasar. Semua produk dijual,” stabil,” katanya. lanjutnya mengeluhkan.

Mengenai keluhan Sidak yang dilaksanakan pedagang, Firdaus mengimkemarin sebagai upaya bau seluruh pihak terkait di antisipatif oleh Disperindag kabupaten/kota supaya dapat Provinsi Riau. Dalam rangka mengawasi keberadaan pasar menghadapi lonjakan harga kaget. Karena jika memang pada bulan Ramadan yang tidak bermanfaat dan cenderung terjadi. Kadisper- mengganggu lingkungan indag Riau M Firdaus tentu akan lebih baik jika sengaja mengajak Satpol PP dihentikan saja.

Provinsi Riau, Disperindag “Selama mengganggu Kota Pekanbaru, Dinas Pasar kehidupan yang lain, Kota Pekanbaru, Komisi B misalnya merugikan Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Sail eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

produk kiloan layaknya di pasar tradisional. Seperti gula, minyak, tepung dan lainnya dengan seperempat kilo, setengah dan sekilo.

Selain itu juga tampak ada sabun batangan tanpa merek yang dibungkus kertas biasa.

“Antisipasi makanan kedaluwarsa jelang puasa, memang ada menemukan sebuah produk makanan kaleng. Sampel sudah diambil, nanti akan ditindak sesuai tingkat kesalahan, setelah diteliti BBPOM dan Disperindag Kota Pekanbaru,” kata Kadisperindag Provinsi Riau M Firdaus.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba mengungkapkan pihaknya menunggu pihak minimarket untuk memperlihatkan izin. Karena belum bisa memperlihatkan izin.

“Jika tidak diantar sampai besok (hari ini, red) dan bisa MG1/MIRSHAL/RIAU POS MENGELUH: Sejumlah pedagang Pasar Sail mengeluh sepi pembeli kepada anggota tim yang terdiri dari DPRD memperlihatkan, langsung Provinsi Riau, Disperindag, BPOM, YLKI dan Satpol PP saat peninjauan harga keperluan pokok, Rabu (10/6/ kami segel,” tegasnya.

Mengenai produk ilegal, 2015). sanksi akan diberikan lihatkan izin, juga menjual kepada minimarket bersamping pasar yang ada, instruksi dari Wako Pekanpegadang lain, atau mengproduk makanan kedalujuga terdapat pasar-pasar baru. ganggu akses jalan tentu sangkutan. Walaupun pihak kecamatan. Sehingga pasar warsa.

“Tapi setelah ditelusuri keberadaannya harus minimarket sudah menyataBerdasarkan pantauan tetap yang berjualan mereka kaget bisa hilang dan pasar diatur. Jadi lebih diawasi kan kelalaian dan kealpaan Riau Pos, memang tidak tradisional tetap eksis. hendaknya,” tegas Firdaus. yang berdagang di pasar. atas adanya produk makanada izin apapun yang Produk Kedaluwarsa Makanya kalau permanen, Sementara itu Kabid an kaleng yang berlabel Usai melakukan Sidak di ditempel oleh pihak tentu pagi siapa yang Perdagangan Disperindag expired 15 Mei 2015.

Pasar Sail, dan mendengar swalayan di dekat kasir. mengisi pasar kaget. Jadi Pekanbaru, Mas Irba “Owner sedang di luar, keluhan pedagang tentang Demikian pula lahan parkir mungkin bisa minta nomor kepada Riau Pos mengakui memang sedang dibahas yang sangat sempit, karena telepon yang bisa dihubungi adanya keberadaan bersama untuk dicarikan adanya keluhan arealnya sebagian dimanminimarket namun sudah solusinya,” lanjutnya. masyarakat. Pasar tradisagar ditelepon saja. Izin faatkan untuk gudang menjual produk seperti di Ke depan Pemko diakui ional sudah tidak ada lagi dengan yang punya,” kata penyimpanan barang. pasar, rombongan langMas Irba sedang menyiappengunjung. Memang pria yang disebut Manajer Sementara di bagian sung mendatangi salah kan pembangunan pasar Pemko belum mengambil DM, Edy kepada rombongan dalam, tepatnya arah satu minimarket. Ternyata sikap atas keberadaan pasar kecamatan di 12 titik di pemerintah yang menyidak selain belum bisa memper- belakang juga menyediakan kemarin.(aga) Pekanbaru. Sehingga di kaget. Sebab belum ada

Perpustakaan MAN 1 Pekanbaru Terbaik di Riau Coret Seragam Masih KOTA (RP) - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau, Rabu (10/6) menggelar lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/ MA/SMK se-Provinsi Riau 2015. Dari delapan kabupaten/kota peserta, MAN 1 Pekanbaru berhasil meraih nilai tertinggi dan menjadi juara pertama pada ajang tahun ini.

MAN 1 Pekanbaru berhasil membukukan nilai 998, mengalahkan MAS Nurul Hidayah Bengkalis dengan selisih tiga poin 995. Sementara SMAN 1 Tambusai Rohul ada pada peringkat tiga dengan nilai 990. Kegiatan rutin tersebut kemarin dilaksanakan di aula lantai III Puswil Soeman Hs, Pekanbaru.

Dibuka Kepala BPAD Riau Yoserizal Zen, acara dihadiri

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

seluruh peserta Karena melalui seyang mempresenjarah-sejarah yang tasikan kualitas ada, anak-anak dan kelengkapan Riau tidak menjadi fasilitas serta keorang yang lupa mudahan akses dengan sejarah kamasing-masing mpungnya sendiri. perpustakaan “Kami mengasekolah yang menjak kabupaten/ jadi peserta. kota supaya pedu“Memberikan YOSERIZAL ZEN li dengan konten penguatan konten lokal. Menyedialokal di perpustakaan kannya di perpustakaan massekolah, condong kepada bu- ing-masing,” ajaknya. daya Melayu harus mulai ditMenurut laporan panitia erapkan. Sehingga peserta yang disampaikan salah seordidik mampu memiliki ang Kasi di BPAD Riau Irwan, pengetahuan tentang akar menyebutkan dari 12 kabupatkebudayaannya sendiri,” kata en/kota, hanya delapan daerah Yose dalam sambutannya. yang mengikuti lomba. Kecuali Selain itu keberadaan per- Siak, Indragiri Hulu, Indragiri pustakaan sekolah, lanjutnya Hilir dan Kampar. Kegiatan diharapkan bisa memberikan tersebut dilaksanakan sebagai pemahaman kepada siswa. salah satu sarana dalam pros-

es pembelajaran di sekolah.

“Manfaat perpustakaan sekolah, bisa menjadi sarana pendidikan siswa. Kami menilai perlu mendorong untuk terus digalakkan keberadaan perpustakaan sekolah melalui kegiatan ini,” katanya. Selain itu peringkat harapan satu yang juga diberikan penghargaan adalah SMAN 1 Pelalawan, dan SMAN Pintar Kuansing sebagai peringkat harapan dua. Pada lomba ini dipimpin tiga juri yang melakukan penilaian. Mereka adalah Media Efayani, Rosman H, dan Kun Wardoyo.

Guna menilai kelengkapan fasilitas dan sarana prasarana perpustakaan. Dimana masing-masing peserta memaparkan secara detail dihadapan dewan juri.(egp)

Warnai Kelulusan Pelajar KOTA (RP) - Hasil kelulusan ujian nasional (UN) SMP secara serentak diumumkan pihak sekolah, Rabu (10/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebagai bentuk eforia para pelajar dalam merayakan kelulusannya, aksi coretan baju seragam sekolah masih menjadi trend. Mereka dengan sengaja membawa cat pilox dari rumah sebagai alat untuk mencoret baju.

Berbagai tulisan digoreskan pada baju seragam mereka yang sudah dipakai selama tiga tahun menuntut ilmu di bangku sekolah menengah pertama tersebut. Larangan dari pihak sekolah agar pelajar

tidak melakukan coretcoretan terhadap seragam sama sekali tidak ditanggapi.

Yang terpenting bagi mereka adalah bagaimana bisa mengungkapkan rasa kegembiraannya pada saat dinyatakan lulus dari sekolah.

Aksi konvoi dengan menggunakan kendaraan sepeda motor juga terlihat di sejumlah jalan raya juga.

Seperti di Jalan Jenderal Sudirman depan Purna MTQ dan Jalan Diponogoro.

Namun ada juga sebagian sekolah tidak melakukan konvoi. Seperti halnya yang diterapkan SMPN 5 Pekanbaru yang melarang

siswanya melakukan konvoi.

“Sudah diumumkan di dalam sekolah. Ini langsung mau pulang ke rumah. Tadi guru bilang tak boleh keluar konvoi makanya diumumkan sampai sore,” kata Lili, salah seorang pelajar SMPN 5.

Lili mengaku sangat bangga, karena bisa menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah menengah itu. Ia berencana melanjutkan pendidikan dengan melirik beberapa sekolah menengah atas yang ada di Pekanbaru. ‘’Rencananya mau masuk SMA saja. Tapi mau masuk di SMA mananya masih dalam tahap pemilihan,’’ ucapnya.(ilo)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

35

English Club Stikes Hang Tuah Di-Launching

MG1/MIRSHAL

BERIKAN CENDERAMATA: Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz memberikan cenderamata kepada Ketua Jurusan Ilmu Perencanaan Wilayah Perkotaan Fakultas Teknik UIR Mardianto Manan saat berkunjung ke Riau Pos, Selasa (9/6/2015).

Raden Shiva Nabila F Juara Lomba Baca Puisi Pekan Sastra 2015 KOTA (RP)- Di hari ke tiga, Rabu (10/6), Pekan Sastra tajaan Balai Bahasa Provinsi Riau mengadakan lomba baca puisi tingkat SMP se-Provinsi Riau.

Sebanyak 44 peserta mengikuti lomba yang diadakan di depan halaman gedung Balai Bahasa di Jalan Binawidya, Kompleks Universitas Riau itu.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Agus Sri Danardana mengatakan, serangkaian helat Pekan Sastra, termasuk di dalamnya lomba membaca puisi. Secara keseluruhan, helat tersebut dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat baik guru, siswa dan umum pada khazanah sastra Melayu yang menjadi salah satu akar

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kebudayaan nasional. “Di samping itu tentu saja dalam rangka mempererat tali silaturahmi pegawai Balai Bahasa Provinsi Riau dengan seniman budayawan dan masyarakat,” ucapnya.

Tampil sebagai pemenang pertama yang otomatis akan mewakili Riau di acara Pekan Sastra tingkat Regional di Jambi bulan Agustus mendatang adalah Raden Shiva Nabila F dari SMP As-Shofa Pekanbaru. Posisi kedua, atas nama Nur Ramadara Kazain dari SMP Al-Ikhsan Boarding School dan di posisi ketiga atas nama Hannani dari SMP Al-Ikhsan Boarding School.

Selain itu ditetapkan juga juara harapan tiga sampai de-

*6/MIRSHAL

SERAHKAN PIALA: Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Agus Sri Danardana menyerahkan piala kepada Raden Shiva Nabila, Rabu (10/6/2015).

ngan juara tingkat sepuluh.

Dipercayakan dalam lomba acara puisi Pekan Sastra 2015 adalah Taufik Ikram Jamil, Murparsaulian dan Jefri Al Malay.

Salah seorang dewan juri,

Taufik Ikram Jamil mengatakan, lomba baca puisi ini jangan dijadikan ajang persaingan tetapi mari jadikan ajang tempat bermain-main yang tidak main-main.(*6)

KOTA (RP) – English Club Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Pekanbaru dilaunching, Rabu (10/6). Kehadirannya untuk menampung mahasiswa yang mampu berbahasa Inggris dan menularkan kepandaiannya berbahasa Inggris ke mahasiswa lain.

Launching tersebut hadir, Ketua Yayasan Hang Tuah Moh Sukri SH, Ketua Stikes Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH. Ketua Yayasan Hang Tuah Moh Sukri menyambut baik kehadiran English Club tersebut. ‘’Kami sangat mendukung sepenuhnya karena mengingat di dunia pendidikan dan dunia kesehatan Bahasa Inggris diperlukan, begitu juga dari sisi teknologi banyak menggunakan Bahasa Inggris,’’ paparnya.

Apalagi untuk mengakses dunia luar sangat diperlukan kemampuan Bahasa Inggris.

Di dunia kerja juga begitu, orang yang mampu berbahasa Inggris mendapatkan prioritas. Ketua Stikes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH juga mengatakan bahwa Bahasa Inggris perlu dipopulerkan di lingkungan kampus.

Jika perlu SI TOEFLnya minimal 350.

Senada dengan itu, Pembina English Club Stikes Hang Tuah M Satria SKM MKes

HUMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS

BUKA SELUBUNG: Ketua Yayasan Hang Tuah Moh Sukri SH membuka selubung English Club Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Pekanbaru, Rabu (10/6/2015).

mengatakan, kehadiran Englis Club untuk memotivasi kampus kesehatan lainnya agar mengikuti langkah Stikes HTP untuk membuat perkumpulan yang bersifat edukasi sehingga tercipta generasi bangsa yang mampu menghadapi masa depan.

Ia menyebutkan, program kerja ke depan untuk bidang edukasi akan membuat kursus Bahasa Inggris gratis untuk seluruh mahasiswa Stikes Hang Tuah. Bidang Sosial,

melakukan pemberantasan buta Bahasa Inggris ke sekolah-sekolah dan daerah yang memerlukannya. Bidang SDM, pihaknya akan membuat kegiatan baik itu seminar maupun iven yang bersifat membangun kemampuan mahasiswa di bidang Bahasa Inggris.

Selanjutnya bidang media, pihaknya akan menyebarkan informasi tentang Bahasa Inggris melalui akunakun sosial media.(nto)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

36

KAMIS, 11 JUNI 2015 Young Smart n Creative

!

HOLA Sobat Xpresi (SobeX) , setiap SobeX pastinya memiliki sahabat dong.

Sahabat merupakan salah satu orang yang memiliki emosional terdekat dengan diri kita. Banyak kesamaan yang di alami, seperti memiliki hobi yang sama, selera makan yang sama , warna kesukaan yang sama, bahkan kebiasaan buruk seperti mendengkur ketika tidur juga ikut sama he,he.

Namun seberapa pun dekatnya hubungan dengan sahabat , masih perlu diperhatikan bahwa perbedaan akan selalu ada di antara persahabatan tersebut.

Perbedaan tersebut yang kerap memicu munculnya masalah antar sahabat.

Masalah dapat dipicu dari persaingan yang kuat karena memiliki kesamaan selera, masing-masing beranggapan harus mewujudkan keinginannya. Maka persaingan sengit pun akan terjadi.

Sesuai hasil rekap poling Xpresi Riau Pos, 47,8 persen para SobeX mengaku pernah

bersaing dengan sahabat mereka. Ada berbagai macam bentuk persaingan mereka, namun yang paling menarik di bahas di sini adalah persaingan para SobeX untuk memperoleh nilai tertinggi di kelas (53,5 persen) dan bersaing untuk merebut juara umum di sekolah (26,7 persen).

Salah satu remaja yang mengalami persaingan dengan sahabat adalah Muhammad Ridho. Mahasiswa Unri ini bercerita bahwa dia pernah memilliki sahabat ketika duduk di bangku SMA , kata Ridho mereka sudah bersahabat sejak duduk di kelas satu SMA, walaupun mereka bersahabat namun mereka tetap bersaing untuk meraih nilai tertinggi di kelas.

“Kami sudah bersahabat suda lama banget, sejak duduk di bangku SMA sampai saat ini, selama di SMA kita selalu bersaing untuk meraih nilai tertinggi di kelas, guru-guru tahu kalau kami berteman baik dan guru-guru juga tahu kalau kami bersaing untuk memperoleh nilai tertinggi,”

Tips Membangun Persahabatan agar Tetap Utuh 1. Memahami dan terima apa adanya Hal yang penting untuk membuat persahabatan yang rukun adalah dengan memahami dan menerima seorang sahabat apa adanya. Pertama-tama kenalilah dahulu seperti apa karakterisitik sahabatmu.Setelah itu cobalah untuk memahami dan menerima dia apa adanya. Pastinya sahabat kami merasa nyaman dan dapat menjadi diri sendiri di hadapan kita.

kata Ridho.

Meskipun mereka bersaing selama duduk di bangku SMA , tetap ada rasa bangga yang kini Ridho rasakan. “Setidaknya kami bersaing untuk hal positif , bukan hal yang tidak berguna , karena ini juga kepentingan kami dalam dunia pendidikan,” tambah Ridho.

Sama halnya dengan Ridho. Novita Dwi Susiowati, pelajar SMKN 1 Benai juga pernah bersaing dengan sahabat. “Bersaing dengan sahabat tentunya pernah.

Bersaing mendapatkan prestasi dengan sahabat itu membuat aku termotivasi untuk lebih giat beajar dan nggak mau kalah dengan dia,” tutur Novita.(w) ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

PERSENTASE POLING

Nadya Andreza II Pastinya pernah, apalagi kalau bersaing dalam memperoleh prestasi.

Bahkan pernah sampai kelahi karena ingin memperoleh prestasi tersebut. Tapi perkelahian tersebut cuma sebentar, besoknya baikan.

1. Apakah SobeX pernah bersaing dengan sahabat?

Pernah 47,8% Nggak 52,2% 2. Bersaing karena Apa? Gebetan 10,5% Nilai mata pelajaran 53,5% Bersaing untuk meraih juara umum 26,7% Bersaing dalam perlombaan 9,3%

Fhazrien Zhy Zien Pasti pernah. Tapi ya harus btuh perjuangan yg super duper. Dan yang pasti harus berbesar hati jika sahabat kita menang. Dan yang utama harus sportif.

2. Peduli Siapa sih yang nggak senang kalau ada orang yang care sama kita? Bentuk sikap ini memang sederhana namun menimbulkan kesan yang luar biasa bagi persahabatan kita.

3. Jangan iri hati Berbahagialah atas keberhasilan yang telah diperoleh sama sahabatmu.Karena pastinya sebuah keberhasilan telah ditempuh melalui kerja keras. Jadi, nggak pantas kan kalau SobeX iri hati melihat keberhasilan sahabat sendiri.(w)

Zrhye Lilizz Wahyoeni Wiz, law aku sih sering banged too bersaing meraih prestasi dengan sahabat, apa lagi ada ujian dadakan gitu. Pasti kami sibuk masing-masing menghapal, hanya untuk meraih nilai tertinggi. Tanpa peduli mengenal mana kawan mana lawan.

Model : Miceni dan Carmen (Siswi SMK Kalam Kudus)

3. Gimana sih rasanya bersaing dengan sahabat sendiri?

Asyik 45,3% Nggak 19,8% Biasa aja 34,9%

SMAN 1 Pekanbaru

Lakukan Berbagai Kegiatan Lingkungan KOTA (RP) - Peringati Hari Lingkungan Hidup se-dunia, SMA Negeri 1 Pekanbaru menggelar berbagai kegiatan lingkungan yang diikuti seluruh siswa yang tergabung dalam keanggotaan Pramuka, Jumat (5/6).

Berdasarkan pantauan Xpresi Riau Pos, kegiatan tersebut dimulai dari pembuatan lubang biopori, pembuatan pupuk kompos, penanaman pohon di sekolah dan melakukan aksi sosial dengan bergotong-royong membersihkan area Jalan Diponegoro. Kegiatan itu pun

mendapat dukungan penuh dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 0406 kota Pekanbaru dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru.

“Untuk kesekian kali kami melaksanakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tahun ini peringatan yang ke-19, berbagai kegiatan lingkungan di sekolah diikuti para siswa anggota pramuka, guru dan para pegawai. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini agar menumbuhkan kepedulian dan kesadaran terhadap lingkungan

PENANDATANGANAN: Kepala SMK Nurul Falah Pekanbaru Yayuk Sustinah SPd menandatangani kerja sama dengan delapan lembaga dan disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil.

sekitar kita,” ujar Sulistia Budi, M Si Koordinator K3 SMA Negeri 1 Pekanbaru.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pekanbaru Dra Wan Roswita MPd mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud komitmen menjadi sekolah Adiwiyata, serta melatih anak didiknya untuk mencintai lingkungan. Ia berharap dengan kegiatan ini para siswa bisa menerapkan dan mengkampanyekan Kegiatan lingkungan baik di sekolah maupun di masyarakat atau di rumah.(t/fiz)

MIRSHAL/RIAUPOS

SMK Nurul Falah

MoU dengan 8 Lembaga

HELFIZON/RIAU POS

GOTONG ROYONG: Siswa SMAN 1 saat bergotong royong membersihkan Jalan Diponegoro didampingi Koordinator K3 SMAN 1 Sulistia Budi Msi, Jumat (5/6/2015).

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

KOTA (RP) – Menyiapkan skill lulusan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Falah Pekanbaru melakukan MoU dengan delapan lembaga. Penandatangan MoU tersebut dilakukan bersamaan dengan wisuda dan pengukuhan tamatan SMK Nurul Falah 2015. Tamatan yang diwisuda berjumlah 182 orang.

Acara yang berlangsung, Rabu (10/6) di Hotel Furaya tersebut disaksikan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil, Ketua Yayasan Nurul Falah Drs H Yusri Baharuddin MM dan Pemerhati Pendidikan Riau Drs Alfian Djoeremie MM. Delapan lembaga dimaksud

itu meliputi, Ikatan Akuntansi Indonesia Wilayah Riau yang ditandatangani oleh Drs Hardi SH, MM, MH, Ak, CPA, CA, STMIKAMIK Riau oleh Johar Arief Ssos MM, Stikom Pelita Indonesia Penny Jolyta Mkom, PT Paragon Technology Innovation oleh Business Development Arlyn Hanessia, Amik Mahaputra oleh Abdilah Skom Mkom, Winstar Hotel Pekanbaru oleh Sutan P Lubis, Alpa Hotel oleh Endang Umiyati dan UD Nurnelis oleh Nurnelis.

Kepala SMK Nurul Falah Pekanbaru Yayuk Sustinah Spd sangat senang terjalinnya kerja sama tersebut. Dengan kerja sama ini kompetensi siswa sema-

kin meningkat. Pada tahun ini kompetensi siswa dapat dibuktikan dengan memenangkan lomba kompetensi siswa tingkat Kota Pekanbaru bidang lomba debat Bahasa Inggris dengan meraih juara II, lomba bidang bisnis manajemen juara III dan 10 besar Administarsi Perkantoran dan Akuntansi. ‘’Kami juga mengharapkan dukungan semua pihak dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sehubungan dengan sekolah menuju Adiwiyata. Untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap sesama, setiap tahun kita ajak mengunjungi panti asuhan,’’ ujarnya.(ilo) LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI/RIDHO

METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

KAMIS, 11 JUNI 2015

37

6 Warga Rumbai Positif HIV Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

SERAHKAN MESIN JAHIT: Kepala PSBR Rumbai Sarino SPd MSi didampingi Camat Rumbai Pesisir Erisman Boestamam, menyerahkan mesin jahit kepada remaja binaan PSBR yang telah lulus di aula Kantor Camat Rumbai Pesisir, Rabu (10/6/2015).

PSBR Luluskan 180 Remaja Binaan Luar Panti RUMBAI PESISIR (RP) - Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Rumbai, kembali meluluskan sebanyak 180 remaja binaan untuk wilayah Provinsi Riau. Pembinaan luar panti ini meliputi 3 kawasan kabupaten/kota, di antaranya, 60 remaja dari Kabupaten Siak, 60 dari Kampar, dan 60 remaja dari Kota Pekanbaru. Setelah mengikuti program binaan dari PSBR, seluruh remaja binaan luar panti dinyatakan kelulusannya, dan langsung diberikan tool kit sebagai modal remaja binaan untuk lebih mandiri.

Acara penutupan kelulusan binaan luar panti Kota Pekanbaru diadakan di aula Kantor Camat Rumbai Pesisir, Rabu (10/6), diikuti oleh seluruh remaja binaan luar panti yang ada di Kota Pekanbaru.

Rangkaian kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala PSBR Rumbai Sarino SPd MSi, Camat Rumbai Pesisir Erisman Boestamam, serta tim badan usaha yang bekerja sama dengan PSBR, yang diwakili Drs H Ardi MM selaku pemilik usaha.

Dalam kegiatan penutupan kelulusan remaja binaan luar panti ini,

seluruh binaan diberikan arahan dan nasihat untuk bisa lebih mandiri ke depannya. Sekaligus diberikan sertifikat binaan dari PSBR, serta tak lupa tool kit sebagai modal remaja binaan untuk bekerja maupun membuka dunia usaha.

Tool kit yang diberikan pun bermacam-macam, sesuai dengan jurusan yang diambil masih-masing remaja.

“Seperti yang mengambil jurusan menjahit, kami berikan mesin jahit. Itu berfungsi sebagai modal awal bagi si remaja untuk mengembangkan pembinaan yang selama ini telah diberikan oleh PSBR, ”ungkap Sarino saat ditemui Riau Pos, Rabu (10/6).

Sarino juga menambahkan, dari PSBR sendiri, berharap remaja yang telah lulus dari binaan PSBR dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Sehingga nantinya, si anak didik dapat hidup lebih mandiri, dalam persaingan dalam dunia kerja atau pun dunia usaha.

“Jadi selain memberikan pembinaan secara akademis dan praktik, kita juga memberikan pembinaan mental. Seperti pembinaan etika,

moral, dan lainnya. Karena, semua remaja yang menjadi binaan PSBR semunya anak putus sekolah.

Melalui pembinaan yang kita lakukan, kita berharap si anak dapat hidup mandiri serta mempunyai etika dan moral dalam berkehidupan nantinya,” tambah Sarino.

Selain itu, sambung Sarino, remaja yang sudah lulus dari binaan PSBR akan tetap dipantau, apakah setelah lulus, si anak sudah mendapatkan pekerjaan, atau sudah membuka dunia usaha sendiri. ”Jika sudah bekerja, PSBR akan terus memantau perkembangaan karirnya, jika sudah membuka dunia usaha, PSBR juga akan terus memantau perkembangan usahanya,” sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan pimpinan Kerabat Muda Adik Stir Drs H Ardi MM salah satu perusahaan yang bekerja sama denga PSBR, selaku pembinaan akademis dan praktik remaja binaan PSBR yang mengambil jurusan mengemudi. Ia mengungkapkan, remaja binaan PSBR yang mengambil jurusan mengemudi ada sebanyak 20 orang. Hingga saat ini, semuanya

sudah dinyatakan lulus dan diberikan tool kit berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) A. Sementara itu, Camat Rumbai pesisir Erisman Boestamam kepada Riau Pos mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas dedikasi yang telah diberikan PSBR. Yang mana saat ini psbr telah meluluskan 60 orang remaja untuk Kota Pekanbaru. Ke 60 remaja ini diharapkan bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

“Kami akan berusaha juga untuk memberikan bantuan. Setidaknya berupa kelanjutan pendidikan bagi si remaja tersebut. Karena rata-rata remaja binaan PSBR tersebut adalah anak putus sekolah. Kecamatan akan fasilitasi ujian persamaan Paket B atau Paket C, agar si remaja bisa mendapatkan ijazah,” papar Erisman.

Alfindo (16) salah seorang remaja binaan PSBR jurusan otomotif mengungkapkan, jurusan yang diambilnya merupakan kemauan dirinya.”Memang saya hobi otomotif,” ujar Alfindo. Ia bertekat untuk bisa membuka bengkel yang besar.(mg5/ade)

DIREKTUR Eksekutif Yayasan Utama, Taruji, yayasan yang bergerak untuk pencegahan HIV menyebutkan, dari 445 orang warga Rumbai yang mengikuti tes HIV AIDS baru-baru ini, terdapat 6 orang warga yang positif terkena HIV. Dari hasil ini, kekhawatiran akan potensi penyebarluasan virus mematikan ini sangatlah tinggi.

“Enam orang warga tersebut memang warga Rumbai yang tidak bisa kita sebutkan namanya. Tapi yang jelas, korban masih berstatus HIV, namun ini lama-kelamaan status ini bisa berubah menjadi AIDS, dikarenakan virus yang ada dalam tubuh tadi bisa berkembang menjadi semakin parah,” paparnya saat dijumpai Riau Pos di selasela acara penerangan terhadap HIV AIDS dan pencegahannya, di Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat (PIKM) HIV AIDS di Kecamatan Rumbai, Rabu (10/6).

Memang saat ini, sambung Taruji, jumlah yang terkena virus HIV di Rumbai dibanding jumlah masyarakat masih terbilang sedikit. ”Namun sekali lagi saya tegaskan, agar warga dapat selalu berhatihati dan mengetahui apa saja yang menyebabkan kita terjangkit virus tersebut,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala UPTD

Puskesmas Rumbai Bukit dr Kiki Eviana menyebutkan, dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus HIV AID, Dinas Kesehatan saat ini melakukan pengecekan bagi masyarat yang ingin melihat kondisi tubuhnya secara gratis. Ia juga membenarkan, bahwasanya memang ad 6 orang yang terjangkit virus HIV di Rumbai.

Namun ia tidak bisa menyebutkan detail si penderita.”Karena saat masyarakat masih punya stigma untuk menjauhi si penderita HIV, hal inilah yang membuat si penderita untuk takut membuka diri ke tengah masyarakat,” paparnya. Saat ini, ia hanya bisa memastikan, pemerintah siap untuk memfasilitasi perawatan bagi si penderita HIV. Acara ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi bersama rombongan. Kedatangan wawako bermaksud untuk menerangkan bahaya penyebaran HIV AIDS, sekaligus memberikan penerangan terhadap pencegahannya. Ketua PIKM Rumbai Murnidarita kepada Riau Pos menyebutkan, kedatangan wawako kali ini memang untuk mengajak, sekaligus mengimbau agar warga waspada, dan mengetahui apa saja penyebab penyebaran virus HIV AIDS tersebut. Memang, PIKM Rumbai saat ini sedang gencar dalam memberikan sosialisasi terhadap penyebaran virus HIV tersebut.(mg5/ade)

DEFIZAL / RIAU POS

OPRIT RENGGANG: Pengendara sepeda motor dan mobil harus melambat dan ekstra hati-hati ketika melintas di sambungan Jembatan Siak II (oprit) yang merenggang, Selasa (9/6/2015).

Pasar Rumbai Pesisir Perlu Penambahan Lampu RUMBAI PESISIR (RP) - Umat Islam di Kota Pekanbaru mulai disibukkan untuk menyambut bulan Ramadan. Saat Ramadan, aktivitas pasar juga akan semakin ramai. Karena banyaknya masyarakat yang pada hari biasanya hanya mempersiapkan keperluan biasa saja, pada Ramadan keperluan juga menjadi meningkat. Mulai dari masakan khas Ramadan, Hari Raya, hingDEFRIZAL/RIAU POS PERLU TAMBAHAN LAMPU: Aktivitas di Pasar Rumbai baru-baru ga baju baru. ini. Memasuki bulan Ramadan aktivitas di pasar ini akan semakin Memasuki bulan suci yang semeningkat. Namun penerangan pasar dinilai masih sangat makin dekat, aktivfitas Pasar Rumkurang. bai terus meningkat. Namun fasili-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

tas yang ada di pasar berupa lampu penerangan tampaknya tidak sesuai dengan keperluan masyarakat yang meledak pada saat bulan Ramadan. Bahkan, hingga malam hari pun masyarakat masih banyak yang pergi ke pasar.

Hal ini diungkapkan Humas Pasar Rumbai Pesisir, Ucok.

Ia menerangkan, saat ini aktivitas Pasar Rumbai Pesisir memang terus meningkat tajam. Bahkan, ia memastikan aktivitas Pasar Rumbai Pesisir akan terus meningkat hingga akhir Ramadan. ”Kalau sudah Ramadan, pasar bahkan

tetap beraktivitas sampai sore hingga malam,” ungkapnya, Rabu (10/ 6).

Namun ia sangat menyayangkan, hingga saat ini lampu penerangan pasar juga belum ada penambahan. Hal dirasa cukup menganggu pada aktivitas jual-beli. ”Ya kita tidak bisa berbuat banyak,” tambahnya. Persoalan ini pernah disampaikannya kepada Kepala UPTD Pasar Rumbai Pesisir, namun hingga saat ini masih belum juga mendapat tanggapan terkait segala bentuk kekurangan yang terjadi di pasar itu.

Engky (37), salah seorang pengunjung Pasar Rumbai Pesisir kepada Riau Pos mengungkapkan, sebagai masyarakat ia sangat memerlukan keberadaan pasar.

Apalagi saat bulan suci Ramadan.

Sebab berbagai keperluan akan lebih banyak. Namun, ia cukup menyayangkan keadaan pasar. ”Kalau sudah sore hari pergi berbelanja, rasanya sangat gelap sekali,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika memang keadaannya akan seperti ini terus hingga Ramadan, mungkin ia akan beralih belanja ke pasar lain.(mg5)

TATA LETAK: SYUKRI

METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

BLH Bina Proklim 5 Kecamatan Laporan MUSLIM NURDIN, Bukit Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

MIRSHAL/RIAU POS

SERAHKAN SPPT PBB: Sekretaris Dispenda Maskur SSTP MSi (tengah) didampingi Camat Bukit Raya Nurhasminsyah, menyerahkan SPPT PBB kepada ketua RW se-Kecamatan Bukit Raya, Rabu (10/6/2015).

UPTD Dispenda Fokus Penyebaran 27 Ribu SPPT PBB BUKIT RAYA (RP) – UPTD Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kecamatan Bukitraya fokus dalam penyebaran 27 ribu Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi Bangunan (SPPT-PBB) di Kecamatan Bukitraya selama dua bulan.

Karena Kecamatan Bukitraya memiliki 57 RW dan 240 RT dari empat kelurahan. Sehingga SPPT ini tepat sasaran, karena selama ini SPPT hanya melalui kelurahan saja.

“Sebagai perpanjangan tangan dari Dispenda, kami fokus dalam penyebaran SPPT PBB di tingkat kecamatan, tujuannya untuk mempermudah kita menyerahkan langsung SPPT PBB kepada masyarakat. Jadi nanti setelah dilakukan per RW, kemudian kami akan menghubungi ketua RW melalui kelu-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

rahan,” ungkap Kepala UPTD Dispenda Kecamatan Bukitraya, Indah Rasuta, Rabu (10/6).

Ia juga menyebutkan masyarakat juga bisa langsung mengambil SPPT PBB dan juga melakukan pembayaran di UPTD Dispenda yang ada di kecamatan.

Sementara itu, Camat Bukitraya Nurhasminsyah menyebutkan, keberadaan UPTD Dispenda di kecamatan sangat penting, karena memperpendek jarak antara masyarakat dan Dispenda dalam hal pembayaran pajak, khususnya SPPT PBB. “Dengan adanya Dispenda juga bisa semakin menyadarkan masyarakat akan kewajibannya membayar pajak,” sebutnya.(mg4)

SAAT ini ada lima kecamatan di Kota Pekanbaru yang menerapkan Program Kampung Iklim (proklim) yang dicetuskan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Salah satu kecamatan itu yakni Kecamatan Bukitraya. Untuk mengetahui kemajuan dari proklim tersebut, Rabu (10/6) BLH mengunjungi daerah yang sudah menerapkan proklim.

Wilayah yang mendapat kunjungan tersebut ialah RT 04, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamaan Bukit Raya. RT 04 merupakan RT yang menjadi usulan dari pihak Kecamatan Bukit Raya. Sebab, wilayah tersebut dirasa mumpuni menerapkan proklim. Selain itu, BLH juga sebelumnya telah melakukan pembinaan proklim di wilayah tersebut.

Kunjungan dari BLH tersebut tak mengecewakan. Ini tampak dari apa yang telah dihasilkan oleh RT 04. Hidroponik yang tumbuh subur menjadi bukti nyata dari berjalannya proklim di daerah tersebut. Pepohonan dan tumbuhan juga ditanam warga RT 04 demi menghijaukan lingkungannya. Tak ketinggalan, biopori dan tempat sampah juga tampak telah dibuat di sekitar lingkungan tersebut.

“Sebelum adanya proklim kami juga sudah menjaga lingkungan

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

BERI PENILAIAN: Sejumlah tim penilai dari BLH berkunjung ke RT 04, RW 04, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya dalam rangka penilaian Program Kampung Iklim serta memberikan pembinaan dan penilaian, Rabu (10/6/2015).

dengan menanam dan melakukan pembinaan sampah. Proklim ini merupakan kelanjutan dan keseriusan dari warga kami untuk tetap menjaga lingkungan,” ungkap Ketua RT 04, Mirshal saat ditemui di sela-sela kunjungan itu.

Kasubid Pengerusakan Lingkungan BLH Kota Pekanbaru Naimah yang berkunjung mengaku sangat

mengapresiasi respon dari warga tentang penerapan proklim tersebut.

“Kami sangat senang karena warga sangat mendukung berjalannya proklim. Kesadaran mereka akan pentingnya menjaga lingkungan semakin terpacu.

Meski begitu, ke depannya kami akan tetap memantau dan mem-

berikan pembinaan agar hasilnya lebih baik lagi,” ungkap Naimah.

Meski baru pertama dilakukan di Pekanbaru, Naimah optimis ke depannya proklim berjalan lebih baik lagi. Hingga hari ini, setidaknya sudah lima kecamatan yang diberi penilaian dan pembinaan oleh BLH terkait proklim.(mg3/ ade)

TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

PANAM-PAYUNG SEKAKI

39

Kelurahan Diminta Tampilkan Unggulan Laporan MUSLIM NURDIN, Labuh Baru muslim-nurdin@riaupos.co.id

TIM Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Riau mengunjungi Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, untuk melakukan penilaian terhadap kinerja pembangunan masyarakat dan pemerintahan kelurahan, Rabu (10/6). Pasalnya Kelurahan Labuh Baru Timur terpilih mewakili Kota Pekanbaru pada Lomba Kelurahan tingkat Riau 2015.

Pantauan Riau Pos, berbagai stan ditampilkan berupa perputakaan umum, bank sampah, tanaman hydroponik dan bazar berasal dari usaha masyarakat.

Ketua Tim Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Riau Drs Hasrizal MSi menyampaikan, lomba kelurahan tersebut merupakan agenda tahunan Pemprov Riau . Hal ini bertujuan agar masyarakat bersama-sama mengeksplorasi hal-hal yang menjadi unggulan di kelurahan sehingga didapatkan kelurahan yang bisa mewakili Riau di tingkat nasional.

“Kami hadir ke sini bukan

REDAKTUR: ADE CHANDRA

saja untuk memeriksa dan menilai, tetapi kami juga hadir untuk bersama-sama menggali apa saja yang bisa kita unggulkan dari kelurahan ini,” ujarnya. Ia juga menambahkan, indikator penilaian masih mengacu pada Permendagri Nomor 13/2007 tentang Perlombaan Desa atau Kelurahan. “Indikator-indikator tersebut adalah pendidikan masyarakat, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban, pemerintahan, partisipasi masyarakat, kelembagaan masyarakat, dan PKK,” kata Hasrizal.

Ia mengharapkan partisipasi dari pihak kelurahan dan masyarakat dalam memberikan informasi untuk menjadi acuannya dalam menilai. “Selain itu kita meminta pihak kelurahan menunjukan inovasi yang diperbuat selama ini, karena salah satu tujuan kita menilai adalah inovasi dari kelurahan, apabila hanya standar saja ya penilaian kita standar terhadap kelurahan ini,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyebutkan perlombaan ini bukan tujuan awal untuk menang.

“Tetap tujuan awal kita adalah membangun Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani,” katanya.

Karena untuk menciptakan pembangunan di Kota Pekanbaru perlu lima ciri masyarakat yang madani masyarakat yang sehat, kuat, disiplin, produktif dan sejahtera.

“Untuk meningkatkan pembangunan kita perlu kelima ciri masyarakat yang madani,” katanya. Ia juga mengingatkan kepada pihak kelurahan dalam menciptakan Green City harus menghidpkan kembali pohonpohon di kawasan kelurahan tersebut.

Semenetara itu, Lurah Labuh Baru Timur Putri Indriyanty SSTP MSi juga memaparkan tentang program kerjanya. “Dengan adanya kegiatan ini kita juga dapat masukan dari pihak Pemprov dan memberikan inovasi,” tuturnya.

Ia juga mengatakan sesuai arahan dari Wali Kota Pekanbaru, iven ini bukan sebagai ajang menang namun menjadikan Labuh Baruh Timur menjadi lebih baik lagi dari segi pembangunan.(mg4/ade)

HUMAS SKIN FOR RIAU POS

BAKTI SOSIAL: Skin Chapter Pekanbaru saat menggelar bakti sosial di Panam, Ahad (7/6/2015) lalu.

Skin Chapter Gelar Bakti Nyata PANAM (RP) - Komunitas Suzuki Jimi Katana Indonesia (Skin) Chapter Pekanbaru kembali melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kegiatan yang bertema Skin Bakti Nyata berlangsung sehari, dalam bentuk pengecatan rumah ibadah, yang dipusatkan di Musala Nurul Hidayah, di kompleks Perumahan Puri Patika, Panam, Ahad (7/6).

Kegiatan ini sengaja digelar sehubungan menyambut kedatangan bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

Hadir dalam kegiatan ini pemerintah setempat, pemuka masyarakat dan anggota Skin Chapter Pekanbaru.

Ketua Skin Chapter Pekanbaru H Zamhir SAg MSi mengatakan, apa yang telah ditujukkan ini me-

rupakan bentuk kepekaan sosial dan keagamaan Skin Pekanbaru terhadap kehidupan dan lingkuangan, khususnya rumah ibadah agar selalu terlihat indah dan menimbulkan kenyamanan masyarakat dalam beribadah.

“Kami ingin berbuat agar program-program SKin ini selalu dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tambahnya.(ksm)

TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS

40 MUI Ingatkan Rumah Makan KOTA (RP )- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru mengajak umat Islam mempersiapkan diri menjelang bulan suci Ramadan. MUI juga meminta masyarakat menghargai bagi orang

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

yang melaksanakan ibadah puasa.

Sekretaris MUI Kota Pekanbaru H Hasyim SPdI MA meminta semua masyarakat agar bisa menghargai bulan suci Ramadan.

Termasuk mereka yang beragama non-muslim serta rumah makan nonmuslim.

“Mari hargai bulan Ramadan, termasuk rumah makan harus tutup dan baru dibuka saat mendekati waktu berbuka puasa atau sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Hasyim, Selasa (9/6).

Imbau bagi rumah

makan dan restoran agar menghargai umat muslim yang sedang melaksanakn ibadah puasa menjadi perhatian serius MUI. Bahkan MUI bertekad ikut mengawalnya di lapangan.

“Ya tentu ini harus menjadi perhatian serius.

Bahkan MUI bakal berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru dalam hal ini,” katanya.

Masyarakat juga diharap ikut menjaga bulan suci Ramadan, dengan cara mengawasi daerahnya dan bila perlu bersinergi dengan pemerintah.(ilo)

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Boleh Buka Mulai Pukul 16.00 WIB KOTA (RP) - Draf surat edaran Wali Kota (Wako) Pekanbaru tentang operasional rumah makan dan restoran selama Bulan Ramadan kini sedang disusun. Salah satu usulan adalah rumah makan hanya boleh buka setelah pukul 16.00 WIB. Demikian dikatakan Sekretaris Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru M Jamil kepada wartawan, Rabu (10/6). ‘’Dalam pekan ini akan digelar rapat antara pemerintah kota, tokoh agama, masyarakat dan perwakilan

Dalam pekan ini akan digelar rapat antara pemerintah kota, tokoh agama, masyarakat dan perwakilan pedagang untuk membahas aturan tersebut M JAMIL Sekretaris BPTPM Kota Pekanbaru

pedagang untuk membahas aturan tersebut,’’ kata Jamil.

Ia melanjutkan, selain menyusun rumusan surat edaran, saat ini juga sedang dibentuk tim pengawasan untuk penegakan aturan itu. ‘’Tim sedang dibentuk,’’

imbuhnya sambil mengatakan tim itu terdiri dari gabungan TNI, kepolisian, Satpol PP, Kesbangpol.

Tentang penerapan aturan sesuai surat edaran nantinya dipaparkan Jamil, aturan ini terlebih dahulu

akan disosialisasikan dengan intensif melalui penyebaran selebaran. Pada edaran itu tidak keseluruhan rumah makan atau restoran yang dibatasi jam operasionalnya.

Rumah makan dan restoran bisa mengajukan untuk tetap beroperasi selayaknya hari biasanya, namun harus melalui pengajuan izin pada BPTPM. ‘’Sebelum izin dikeluarkan, pengusaha diminta untuk memasang spanduk yang menegaskan bahwa rumah makan dan restoran khusus nonmuslim,’’ ujarnya.(ali)

TATA LETAK: YAYA

METROPOLIS

SUKAJADI-SENAPELAN

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Disperindag Siaga Operasi Pasar Antisipasi Elpiji

INFO BNNK PEKANBARU

PENGARAHAN: Sebelum dimulai test urine, siswa diberi arahan oleh BNNK.

Siswa Harus Bersih dari Penyalahgunaan Narkoba NARKOBA merupakan musuh bersama yang harus diperangi. Karena dampak yang ditimbulkan akibat dari penyalahgunaan narkoba ini akan dapat merusak generasi bangsa ini di masa yang akan datang.

Atas dasar inilah Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru gencar melakukan sosilisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru dalam bentuk memberikan penyuluhan dan tes urine terhadap para siswa.

Rabu (10/6) BNN Kota Pekanbaru memberikan penyuluhan dan melakukan tes urine di SMK Ekatama Jalan Dr Sutomo, Nomor 15 Pekanbaru.

Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito melalui

41

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Novrizon. mengatakan, seperti biasa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa kelas X dan XI dengan jumlah siswa sebanyak 100 orang.

Dan kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan yang dilaksanakan sejak Maret sampai Juni ini.

Novrizon menyebutkan, dengan adanya pemberian penyuluhan dan kegiatan tes urine ini, BNNK Pekanbaru akan dapat melihat secara langsung sejauh mana siswa bisa terbebas dari penyelahgunaan narkoba. Di samping itu BNNK juga melaksanakan diskusi dan pembentukan kader. ‘’Jika terbukti siswa benar-benar bebas dari narkoba, berarti kader yang ada di sekolah tersebut memang

BERI PENJELASAN: Kasi Rehabilitasi BNNK Novrizon menjelaskan kepada kepala sekolah cara kerja alat tes urine.

telah melaksanakan tugasnya secara baik,’’ ucapnya.

Disebutkan Novrizon, BNNK berharap agar sekolah juga harus terus memantau kegiatan yang dilakukan siswa dan juga selalu berkoordinasi dengan pihak BNNK Pekanbaru.

Kepala SMK Ekatama Mohammad Jefri Skom, didampingi Wakil Kesiswaan Zarpius, mengapresiasi kegiatan BNN Kota Pekanbaru di sekolah mereka, karena di sekolah ini semua siswa harus bersih dari penyalah gunaan Narkotika, dan siswa yang di test sekarang ini bisa menjadi panutan dan contoh bagi siswa lain yang akan masuk ke sekolah ini nantinya.(adv)

SERAHKAN URINE: Siswa menyerahkan urine kepada petugas BNNK.

Laporan JOKO SUSILO, Senapelan jokosusilo@iaupos.co.id

KELANGKAAN gas elpiji 3 kilogram masih kerap terjadi di wilayah Kota Pekanbaru.

Kondisi seperti itu menjadi fokus perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, khususnya di bulan suci Ramadan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menyiapkan operasi pasar gas melon. Realisasi operasi

pasar gas tersebut tetap dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak Pertamina. “Operasi pasar tetap ada sebagai salah satu solusi mengantisipasi kelangkaan gas 3 kilogram.

Tetapi itu dikoordinasikan ke Pertamina,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Metrologi Disperindag Pekanbaru, Parhatun saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (10/6).

Parhatun memastikan operasi pasar gas 3 kilogram tetap dilaksanakan sepanjang tahun 2015. Itu

bila terjadi kelangkaan dan pihak Disperindag tentunya berkoordinasi dengan pihak pangkalan gas yang ada di wilayah Pekanbaru.

“Sampai sekarang tetap dan terus koordinasi dengan pangkalan,” katanya.

Sebelumnya, operasi pasar gas elpiji melon sudah tiga kali dilaksanakan Disperindag Kota Pekanbaru. Operasi pasar dilaksanakan serentak di wilayah kecamatan se-Kota Pekanbaru.

Setiap kecamatan

mendapatkan jatah kuota untuk operasi pasar hingga 560 tabung gas 3 kilogram.

Tentang persediaan gas atau pasokan gas untuk gelar operasional hanya diketahui pihak Pertamina sedangkan Disperindag sebagai pihak mendistribusikan ke titik distribusi. Ditanya masih tersisa berapa kali lagi operasi pasar di tahun ini, Parhatun tidak bisa memastikan karena operasi pasar gas sifatnya dikoordinasikan pada Pertamina.(nto)

Pengunjung Job Expo Tembus 5 Ribu Pencari Kerja SENAPELAN (RP)Pameran Job Expo Pekanbaru sangat diminati para pencari kerja (pencaker). Pencaker yang mengunjungi bursa kerja di hari ketiga masih membludak.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru mendata total pengunjung Job Expo sampai hari ke-tiga telah tembus 5.000 pengunjung. Pengunjungny didominasi tamatan SMA dan SMK atau sekolah kejuruan.

Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Johnny Sarikoen memprediksi jumlah pencaker bisa terus meningkat sampai dihari terakhir. Pameran Job Expo yang dilangsungkan di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut, hari ini Kamis (11/6) bakal berakhir. “Setiap hari jumlah pengunjungnya mencapai lebih dari 1.000.

Mudah-mudahan banyak Pencaker yang terserap perusahaan tahun ini,” ujar Johnny Sarikoen kepada

Riau Pos, Rabu (11/6).

Ditambahkan Kabid Bursa Kerja Disnaker Pekanbaru, Abdul Rahim bahwa bursa kerja 2015 ini sangat diminati Pencaker.

Setiap hari pencaker yang datang mencapai seribuan.

Sebagian besar pengunjung pameran ingin mendapatkan pekerjaan memalui Job Expo Pekanbaru. “Pencaker rata-rata ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Namun sebagian kecil pengunjung ada yang

melihat-lihat saja belum ingin memasukkan lamaran kerja,” katanya.

Setiap stan pameran di isi dua sampai tiga petugas dari perusahaan. Beberapa perusahaan bahkan banyak bersedia memberikan masukan kepada setiap Pencaker yang mendatangi standnya. Lowongan kerja bursa kerja dari 65 perusahaan sebanyak 3 ribu lowongan. Mulai perusahaan industri, perbangkan, asuransi dan marketing.(ilo)

Aktifkan Kembali Terminal Transit dalam Kota SUKAJADI (RP) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi minta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengaktifkan terminal transit di tengah kota. Hal ini dilakukan untuk dapat memaksimalkan Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang saat ini menjadi ikon Pekanbaru.

‘’Jadi jika terminal transit ini diaktifkan, seperti terminal lama di Pasar Kodim itu. Jadi TMP itu transit ke terminal tengah kota dulu baru ke terminal BRPS. Terminal transit ini juga dapat menghemat waktu dan biaya,’’ kata Azwendi kepada Riau Pos, Rabu (10/6).

Jadi ditegaskan Azwendi, terminal lama yang ada di Pasar Senapelan (Pasar Kodim), dan juga Terminal Rumbai itu harus diaktifkan lagi. ‘’Jangan malah dipenuhi oleh PKL, seperti yang terjadi di Pasar Kodim, sehingga fungsi terminal hilang,’’ ujarnya.

Apalagi saat ini, Pemko

sedang berupaya mengoptimalisasi TMP, dan menurut Azwendi pengaktifan terminal itu cukup membantu, dan kelancaran lalulintas juga bisa direalisasikan. ‘’Setidaknya ini akan bisa membantu secara bertahap,’’ ungkapnya.

Dilanjutkannya, jika terminal ini bisa diaktifkan, tentu

PKL di Pasar Kodim itu bisa masuk ke dalam dan kondisi pasar jadi tertib. ‘’Insya Allah, kuncinya untuk penertiban ini adalah kemauan dari SKPD, dan Wali Kota bisa menilai langsung kinerja dari bawahannya. Jika tidak mampu segera di evaluasi,’’ tuturnya.(gus)

Diskes Target Tuntaskan Penelusuran Aset Ambulans Hibah SUKAJADI (RP) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menuntaskan proses pendataan admistrasi 10 ambulan.

Ambulans yang sudah tidak dioperasikan tersebut kini terparkir di Diskes Pekanbaru.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Kepala Diskes Kota Pekanbaru Helda S Munir mengatakan jika 10 ambulans yang sudah tidak dioperasikan tersebut bakal diserahkan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD ) Kota Pekanbaru. Itu bisa dire-

alisasikan ketika proses pendataan teradap surat kendaraan tuntas di laksanakan Diskes.

“Alhamdulillah proses itu sudah hampir tuntas. Kendaraan hibah Pemko Pekanbaru ada 6 kendaraan sudah selesai tinggal menelusuri 4

ambulans hibah pemerintah pusat dan pemerinta Propinsi (Riau),” ungkap Helda kepada Riau Pos Selasa (9/6).

Armada ambulans yang terpakir di Diskes Pekanbaru tersebut sudah tidak difungsikan. Mobil ambulans di parkir di sisi sebelah kanan

kantor Diskes. Ambulans sebelumnya dioperasikan di beberapa Puskemas. Karena sudah ada gantinya, maka ambulan-sambulans tersebut diganti dengan yang lebih baik dan nyaman.

Selanjutnya bakal dilakukan penghapusan.(ilo)

TATA LETAK: EKO FAIZIN

42 Masyarakat Harus Jadi Polisi bagi Diri Sendiri KOTA (RP) - Satbinmas Polresta Pekanbaru melakukan sosialisasi bahaya kejahatan yang akan muncul menjelang bulan suci Ramadan, di Aula Kecamatan Lima Puluh, Rabu (10/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Acara tersebut dihadiri Upika Lima Puluh.

Kasubdit Polmas Binmas Polda Riau AKBP K Sihombing dan Kasatbinmas Polresta Pekanbaru, AKP Dedi Suryadi, menjadi narasumber. Pada kesempatan tersebut ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan berusaha menjadi polisi untuk dirinya sendiri terlebih dahulu.

“Terkadang masyarakat sendiri yang berperan jika dirinya menjadi korban kejahatan. Misalnya saat mengendarai sepeda motor, kaum ibu-ibu sering meletakkan dompet di dashboard atau menggunakan tas jinjing. Hal inilah yang memancing penjahat melakukan aksinya,” ujar Dedi.

Selain menjaga keselamatan dirinya sendiri, ia juga meminta kepada aparatur dan tokoh masyarakat turut berperan menjaga keamanan lingkungan. ”Menghidupkan pos kamling atau ronda malam sangat efektif untuk mengurangi angka kejahatan.

Selain itu, toleransi sesama juga bisa mencegah tindak kejahatan yang muncul ditengah masyarakat,” ujar Kasubdit.(hsb)

Dua Penimbun BBM Ditetapkan Jadi Tersangka KOTA (RP) - Polresta Pekanbaru melalui Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam perkara penggerebekan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah yang diduga ilegal, Selasa (9/6). Padahal saat penggerebekan Polresta mengamankan tiga orang.

Dua orang yang ditetapkan tersangka tersebut yakni pemilik gudang berinisial MW, sebelumnya bernama Sepini, dan satu supir cold disel Hamidi yang merupakan supir cold diesel yang diduga mengangkut minyak tanah. Sementara satu orang yang dilepaskan merupakan pembeli yang diiketahui hanya tukang tukang angkut surahan pelanggan pemilik pangkalan minyak tanah tersebut.

“Kemarin (Selasa, red) saat penggerebekan yang kami amankan tiga orang, dua pelaku dan satu orang pembeli. Namun yang kami tahan dua orang sementara pembeli hanya diperiksa sebagai saksi dan sudah dilepaskan,” terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK, Rabu (10/6).(hsb)

Tindak 3.761 Pelanggar Lalin KOTA (RP) - Operasi Patuh 2015 di Pekanbaru berakhir, Selasa (9/10) lalu. Dari hasil operasi yang digelar selama 14 hari tersebut, pilisi menindak 3.761 pelanggaran lalu lintas dengan rincian, tilang sebanyak 3.174 lembar dan teguran 587 lembar. Sedangkan untuk kasus kecelakaan sebanyak 4 perkara dengan korban luka ringan 4 orang, luka berat 2 orang, dan meninggal dunia 1 orang, kerugian materil Rp 2,5juta.

Namun Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM melalui Kasatlantas Polresta Kompol Zulanda SIK dengan berakhirnya operasi patuh tersebut, bukan berarti penindakan dilapangan menurun. “Demi terciptanya kaamanan lalu lintas , maka Sat Lantas Polresta Pekanbaru akan memperkuat penindakan di lapangan salah satunya pelanggaran parkir sembarangan yang menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas di beberapa titik di Kota Pekanbaru,’’ terangnya, Rabu (10/6).(hsb)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

KRIMINALITAS

Riau Pos KAMIS, 11 JUNI 2015

Komplotan Jambret Diringkus Beraksi di 33 Tempat, Satu Ditembak Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SDM (20), NM (23), FA (19) dan MH (25) terlihat berjalan dari ruang tahanan Polsek Lima Puluh sambil menggunakan baju warna orange ciri khas baju tahanan, wajah mereka ditutupi sebo warna hitam. Empat tersangka ini ditangkap Polsek Lima Puluh karena terlibat aksi jamret di 33 tempat dan mencuri sepeda motor di 6 lokasi.

Berbeda dengan tiga tersangka lainnya, SDM terlihat tertatih-tatih, kaki kiri terlihat diperban. Ia terpaksa dilumpuhkan polisi dengan timah panas, karena saat pengembangan, warga Suka Karya, Gang Dwiguna, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan ini melawan petugas.

Penangakapan empat pelaku tindak kejahatan ini berawal dari penangkapan SDM, Senin (8/6) di Home Stay, Jalan Lokomotif, Kecamatan Lima Puluh. Ia diketahui menjadi otak pelaku penjamretan hampir di selu-

MG1/MIRSHAL

EKSPOS TERSANGKA JAMBRET: Polsek Limapuluh menggelar ekspos empat tersangka jambret di Mapolsek, Rabu (10/6/2015).

ruh Pekanbaru sejak April lalu. Polisi yang mendapat informasi dari masyarakat dan kecuriaggan terhadap kendaraan Kawasaki Ninja warna hitam yang selalu digunakan tersangka saat melakukan aksi kejahatan berdasarkan laporan yang ada.

Setelah itu dilakukan pengembangan dan pada hari selanjutnya berdasarkan keterangan dari SDM, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua tersangka lainnya NM dan FA yang merupakan

kawanan jamret saat SDM melakukan aksinya di tempat yang sama. Polisi kemudian juga mengungkapkan satu tersangka lainnya yakni MH dari hasil pemeriksaaan terlibat aksi curanmor bersama SDM di enam tempat kejadian perkara (TKP) di beberapa kecamatan di Pekanbaru.

Kopolsek Lima Puluh Kompol Dalizon didampingi Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, dan Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh AKP Arry Prasetyo

mengatakan, dua tersangka merupakan residivis yakni SDM dan MH. ‘’Khusus Munte sebagai otak pelaku ini merupakan kali kelima dirinya masuk penjara, pertama pada 2011 selama tiga bulan, setelah keluar kembali melakukan aksi kejahatan kembali masuk penjara selama enam bulan, pada 2012 kembali masuk penjara selama 1 tahun 3 bulan dan 2013 selama 2 tahun 10 bulan. Jadi tersangka ini memang pemain lama, sementara Mo-

nang Handoko hanya sekali, ‘’ ujar Dalizon menjelaskan saat ekspos, Rabu (10/6).

“Selain jambret, komplotan mereka juga pernah melakukan pencurian kendaraan bermotor. Untuk jambret sebanyak 33 TKP , sedangkan aksi curanmor dilakukan para tersangka di enam TKP. Mayoritasnya wilayah Pekanbaru. Lokasi yang paling sering jadi sasaran para tersangka berada di Kecamatan Tampan, Bukitraya, Rumbai, ada juga di Siak Hulu serta Tambang, Kabupaten Kampar,” kata Dalizon Dikatakannya, pihaknya tjuga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja BM 2929 NW, satu unit Honda Beat BM 2622 JW, satu unit Suzuki Satria FU tanpa plat nomor kendaraan, satu unit Yamaha Mio BM 4547 QK, 15 unit handphone berbagai merek, sejumlah spare part sepeda motor, BPKB serta tas jinjing milik dan beberapa barang bukti lainnya.

“Dari hasil pemeriksaan Samuel Cs melakukan jamret hampir semua korbannya waanita.

Aksi mereka dilakukan secara patroli mengintai para korban, mereka mencari celah dan melihat korban yang lalai,’’ ujarnya.(ade)

Mantan Anggota Tiga IRT Pembongkar Rumah Dewan Divonis 8 Bulan Kosong Dikerangkeng

SUKAJADI (RP)-Duduk berdampingan dengan istri mudanya, Ramli FE, mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014, menyimak dengan seksama ketika hakim membacakan vonis terhadap mereka, pada sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Rabu (10/6).

“Menghukum terdakwa Ramli FE dengan pidana kurungan 8 bulan, dan terdakwa Ningsih dengan kurungan 4 tahun 6 bulan, dan denda Rp800 juta atau subsider 3 bulan kurungan,” sebut Hakim Ketua, Rinaldi Tiandiko SH. Terhadap terpidana Ramli FE, vonis hakim 2 bulan lebih ringan daripada tuntutan Jaksa. Di mana sebelum JPU menuntut Ra dengan hukuman kurungan 1 tahun penjara.

Sementara istri mudanya, Ningsih, disanksi lebih berat dan kurungan 4 tahun 6 bulan penjara.

Ningsih juga diwajibkan membayar denda Rp800 juta atau bisa

diganti dengan masa tahanan 3 bulan penjara. Ia dianggap sebagai pemilik dan yang mengedarkan narkotika jenis sabu.

Vonis terhadap Ningsih juga lebih ringan dari pada tuntutan jaksa selama 5 tahun penjara, dan denda sebesar Rp800 juta.

Ramli dikenakan pasal 127 KUHP, sementara Ningsih dikenakan pasal 114 ayat 1 juncto pasal 112 ayat 1 juncto pasal 127 Undang Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika.

Usai hakim membacakan tuntutannya, kepada kedua terdakwa ketua majelis hakim kemudian menanyai terdakwa atas vonis yang telah dijatuhkan.

Karena lebih ringan dari tuntutan jaksa, terpidana Ramli FE akhirnya menerima vonis yang dijatuhkan terhadap dirinya.

Sementara istri mudanya Ningsih, mengaku tidak bisa menerima vonis hakim dan merencanakan banding.(dik)

KOTA (RP) - Anggota Polsek Rumbai berhasil menangkap tiga ibu rumah tangga (IRT). Ketiganya ditangkap karena diduga melakukan pencurian di rumah kosong di wilayah Kecamatan Rumbai, Selasa (9/ 6). Tersangka berinisial Sp (37), Ia (25), Ik (26). Ketiganya merupakan warga Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga tersangka ditahan di sel Mapolsek Rumbai.

Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (10/6) mengatakan, ketiga tersangka beraksi di rumah Paiman Sitepu (33), warga Jalan Tengku Kasim, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai.“Di saat dilakukan penyelidikan dan penangkapan, tidak ada perlawanan. Barang bukti yang kami amankan seperti, satu unit komputer serta printer, 12 keranjang plastik, empat kursi plastik, satu unit kompor merk Hook,’’ ujarnya.

Sementara barang-barang yang belum ditemukan atas pengakuan korban, berupa satu unit tabung gas ukuran dua meter serta blender las, tiga buah tabung gas elpiji isi 12 kg serta satu unit televisi. Diperkirakan korban mengalami kerugian Rp15 juta.

Berdasarkan laporan pihak Polsek Rumbai, awalnya korban curiga melihat barang-barangnya yang ada di gudang salah seorang tersangka.

Tidak mau gegabah, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Rumbai.

Saat Polsek Rumbai memeriksa dan menanyakan barang-barang yang ada di gudang salah seorang tersangka, ia langsung mengakui barangbarang tersebut bukan miliknya.

Atas kejadian ini tersangka langsung diamankan ke Polsek Rumbai, Selasa (9/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah diintrogasi petugas tersangka mengakui, dalam melakoninya ia ditemani oleh dua orang temannya yang berinisial La serta Lk. (mg6)

TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

METROPOLIS

KAMIS, 11 JUNI 2015

Dissoskam Jaring Gepeng Luar Kota BUKIT RAYA (RP) - Menjelang bulan suci Ramadan 1436 Hijriah, Dinas Sosial dan Pemakaman (Dissoskam) Kota Pekanbaru mengimbau agar masyarakat tidak mudah memberikan sedekah kepada orang-orang yang tiba-tiba muncul atau gelandangan dan pengemis (gepeng).

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah memberikan sedekah kepada orang-orang saat mendekati atau memasuki Ramadan nanti. Sekarang sudah terlihat

gelagat gepeng mulai marak,” kata Kepala Dissoskam Pekanbaru, Chairani Sstp Msi. Mantan Camat Tampan ini menambahkan, pihaknya juga sudah menerima laporan dari masyarakat, bahwa mendekati Ramadan sejumlah gepeng mulai datang ke Pekanbaru untuk memintaminta. “Kami sudah melakukan tiga kali razia dan entah kenapa mungkin razia yang kami lakukan bocor, kami hanya menjaring satu orang yang bukan berasal dari Riau.

Gepeng tersebut kami pulangkan ke daerah asalnya,” katanya.

Chairani mengatakan, memberikan sumbangan kepada gepeng tidak mendidik mereka. Pengemis akan terus membiasakan hidup malas, karena bisa hidup dari sumbangan orang. “Inilah yang membuat mereka makin senang mengemis di Pekanbaru. Oleh karena itu, kepada masyarakat kami harapkan bersedekah ke tempat yang lebih layak dan pasti,” katanya.(mg4)

Penindakan Hiburan Malam Disoroti Sambungan dari hal. 33 Kritikan keras terhadap Pemko Pekanbaru ini disampaikan pendemo dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Pekanbaru, Kamis (10/ 6). Mereka berdemo menuntut ketegasan Pemko terkait kebijakan atas THM. Demonstrasi digelar sekitar pukul 11.00 WIB. Berjumlah sekitar 20 orang, pendemo menyampaikan aspirasinya di gerbang masuk Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman.

Ketua Sapma PP Kota Pekanbaru Eko Prasetyo dalam orasinya menyatakan, Pemko Pekanbaru harus menunjukkan ketegasan yang sama antara menghadapi Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan THM yang melanggar Perda.

Ketegasan terhadap PKL dinilai tak sama saat menghadapi THM. ‘’Kamimenuntut Wako tegas terhadap hiburan malam,’’ kata Eko. Tuntutan ini disampaikan karena, saat ini THM sangat bebas beroperasi. Aturan dalam Perda yang menegaskan THM hanya boleh beroperasi maksimal sampai pukul 22.00 WIB acap dilanggar.

Pemko melalui perangkat kerjanya hanya diam dan tak bertindak. Padahal kepada masyarakat, Firdaus selalu mendengungkan konsep Trilogi Kerja Pemko Pekanbaru yang ramai bisa dilihat terpasang pada baliho-baliho besar. Trilogi ini memuat Profesional Amanah Santun (PAS), Disiplin Kreatif Inovatif (DKI), Mampu dan Mau bekerja keras bergerak cepat dan bertindak tepat (MBB). ‘’Percuma walikota mengusung Trilogi jika ini tidak selesai. Kami yakin Trilogi itu hanya jadi pencitraan,’’ tegas pendemo.

Awalnya tuntutan pendemo tak ditanggapi, terutama setelah mereka menuntut untuk masuk agar bisa berorasi di dalam halaman kantor Wako. Tak terelakkan, saling dorong kemudian terjadi antara pendemo dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjaga jalannya demonstrasi.

Kondisi yang sempat memanas ini kemudian mereda setelah Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian keluar menemui pendemo. Tuntutan mereka untuk masuk kemudian dikabulkan dan pendemo melan-

jutkan orasinya.

Di dalam, pendemo kembali menuntut keseriusan Wako. Apalagi, dalam waktu dekat bulan Ramadan akan tiba. Jika penindakan terhadap THM tak dilakukan, itu sama dengan Pemko Pekanbaru melakukan pembiaran. ‘’Mana kerjanya? Kalau sudah tidak bisa dilaksanakan, sampaikan pada publik. Apa kerja Satpol PP. Apakah Cuma menjaga rumah dinas dan menertibkan PKL saja,’ teriak pendemo mempertanyakan.

Setelah berbagai aspirasi disampaikan, pendemo kemudian mendengarkan jawaban dari Zulfahmi sebagai perwakilan Pemko Pekanbaru. ‘’Apa yang disampaikan akan jadi masukan dan ditindaklanjuti.

Kami bukan diam. kami sudah melaksanakan penertiban sesuai Perda,’’ katanya.

Zulfahmi menegaskan, dalam beroperasi THM harus mematuhi Perda Nomor 3/ 2002. ‘’Penindakan baik oleh polisi maupun Pemko sudah dilakukan.

Sudah jadi pembahasan bagi kami. Kami tidak akan membedakan. Ketika mereka melanggar, kami akan tindak. Itu janji saya,’’ tegasnya.(ali)

43

29 Panti Pijat Jondul Disegel Sambungan dari hal. 33 langkah Satpol PP. Setelah menunggu berharap penghuni keluar, mereka langsung menempelkan stiker bertuliskan “Panti Pijat Disegel” di depan rumah yang terdata sebagai panti pijat tersebut.

Rombongan terus bergerak menuju rumah lainnya. Selain memasangi segel, police line juga dibentangkan di depan pintu panti pijat tersebut. Dari panti yang disegel, tak satupun para penghuni menampakkan batang hidung. Padahal, aliran listrikpun dimatikan melalui sekring yang berada di luar rumah, untuk memancing penghuni keluar. Muncul dugaan bahwa upaya penyegelan telah diketahui oleh pemilik dan pengelola panti pijat.

Sementara itu, masyarakat sekitar tampak kaget dengan kedatangan para rombongan tim. Proses penyegelan menjadi tontonan bagi mereka.

Saat ditanya keberadaan pemilik panti, salah seorang warga yang tak ingin disebutkan identitasnya menyatakan bahwa penghuni telah pergi. ‘’Tadi pagi saya lihat dia keluar rumah. Sepertinya mau pulang kampung. Karena barang bawaannya cukup banyak,’’ ujarnya.

Terkait hal tersebut, Zulfahmi Adrian, selaku Kabanpol PP Kota Pekanbaru angkat bicara. Ia menuturkan, bahwa keberadaan penghuni tak berpengaruh terhadap proses penyegelan. ‘’Ada atau tidak penghuni, kami tetap melakukan penyegelan. Jika setelah penyegelan ini masih ada pemilik yang beroperasi, maka akan langsung kami beri sanksi dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,’’ ungkap Zulfahmi.

Ia juga mengimbau masyarakat sekitar, mulai dari RT/RW hingga lurah dan camat untuk melakukan penga-

wasan terhadap panti pijat yang telah disegel. Jika ada indikasi panti buka, ia ingin warga segera melapor dan tak membiarkannnya begitu saja.

Sebab hal ini memang sudah teramat sangat meresahkan.

Saat ditanyakan nasib pemilik rumah yang rumahnya dipasangi stiker, Zulfahmi mengungkapkan bahwa pemilik rumah masih memilki hak terhadap rumah tersebut.

Pemilik bebas untuk memasuki rumah meski telah disegel. Namun, jika pemilik masih menyalahgunakan sebagai panti pijat lagi, mereka yang akan langsung diproses.

Karena itu, agar tak terulang kembali, Camat Tenayan Raya Abdurrahman mengaku akan memperketat penjagaan. ‘’Satpol PP masih akan ditugaskan menjaga lokasi.

Selain itu, nanti juga akan diberi portal di pintu masuk jalan ke panti pijat, agar akses untuk memasuki panti men-

jadi lebih ketat,’’ ungkap Abdurrahman.

Di sela-sela penyegelan, Kepala Dinas Sosial, Khairani mengungkapkan bahwa jika ada pemilik dan pengelola panti yang muncul, maka Dinas Sosial akan memberikan pembinaan. ‘’Bagi pemilik dan pengelola yang memiliki KTP luar daerah, kami akan memberi pembinaan dalam hal kerohanian dan juga mental. Setelah itu, mereka akan dipulangkan ke wilayah masing-masing.

Namun, jika mereka berasal dari Pekanbaru, mereka akan diberikan pembinaan dan juga pembekalan keterampilan sesuai keahlian masing-masing,’’ ungkapnya.

Penyegelan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut berjalan dengan lancar. Tidak ada satu pun yang diamankan oleh pihak Satpol PP. Kegiatan sore itu murni penyegelan rumah dan pemasangan police line.(mg3/aga)

Dua Profesor Menangis Kenang Orangtua dan Dosen Sambungan dari hal. 33 juga menuliskan ‘’Ku persembahkan buat kedua orangtuaku yang selalu bangun malam untuk mendoakan anak-anaknya. Semoga Allah membalasnya dengan Surga’’.

Doa tersebut pun selalu ia tulis pada skripsi S1, thesis S2 dan disertasi S3-nya.

Hal yang sama juga dialami Prof Susi ketika menyinggung arti penting dan harapan dari papa dan maminya.

Isak tangis juga terlihat ketika ia mengucapkan rasa terimakasih kepada sang suami Farid Firman yang merupakan Kasubag Tata Usaha Pimpinan BPKP pusat dan ketiga putrinya. Pengertian, dukungan dan pengorbanan mereka selama menempuh pendidikan S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran Bandung yang tak terlupakan.

Keharuan lain terlihat ketika profesor kelahiran 27 Agustus 1970 mengenang

jasa dosen promotor doktornya di Unpad. Mereka adalah Prof Dr H Sutaryo Salim SE, Dr H Ahmadi Rilam SE MS, dan Dr Karnaen Ir MSi. Ia terharu membaca nama ketiganya karena mereka sudah wafat. ‘’Berbeda dengan abang saya yang bisa menghadirkan dosen pembimbingnya. Saya tidak bisa karena ketiganya telah mendahului kita semua.

Semoga amal ibadah mereka mendapat tempat yang layak

di sisi-Nya,’’ ujar Prof Susi.

Pada kesempatan penting ini, Prof Jimmi memang menghadirkan dosen dan koleganya. Mereka adalah dosen di FMIPA Unpad yakni Dr A Zainudin MS serta rekan angkatan ’88 jurusan kimia Dr Rustaman dan Dr Iman Rayahu. Termasuk pula tiga pembimbing dan dosen dari UKM Prof Dr Datuk Subahan T Mohd Meerah, Prof Dr Kamisah Othman dan Dr Hanafi.(zed)

Syarat Kuota Anak Tempatan Kartu Keluarga Sambungan dari hal. 33 Selain itu, kriteria anak tempatan lainya dilihat dari KK domisili tempat tinggalnya dengan berpatokan pada berada di radius 500 meter (dari sekolah). Namun jika kuota anak tempatan tidak terpenuhi maka bisa

dipenuhi dengan menambah dengan ketentuan lebih dari radius 500 meter. Kuota daya tampung yang ditetapkan Disdik Pekanbaru tersebut telah disosialisasikan kepada masyarakat dan sekolah.

Selanjutnya sekolah mensosialisasikan kepada

masyarakat melalui RT, RW, kelurahan dan kecamatan serta komite.

Zulfadil menambahkan, pelaksanaan PSB sangat transparan dengan dibuktikan PSB online.

Selain peningkatan sistem pendaftaran, Disdik Pekanbaru memastikan jika PSB

tidak dipungut biaya apapun.

“Tidak ada biaya dan itu gratis,” ungkap Zulfadil.

Pendaftaran PSB bakal dimulai sekitar tiga pekan lagi. Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Disdik, PSB baru akan dibuka pada 29 Juni 2015 mendatang.(ilo)

27 Aset Mobil Jadi Temuan BPK Sambungan dari hal. 33 Ketidakterbukaan Pemko terkait aset ini memunculkan anggapan penyelesaiannya masalah ini tidak akan tuntas dalam waktu dekat. Padahal jika aset tidak dikembalikan pada Pemko, masalah hukum akan muncul karena ada kerugian negara. ‘’Jika tidak disikapi, akan muncul potensi penggelapan yang merugikan keuangan negara,’’ kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Hubungan Masyarakat (Kasi Penkum dan Humas) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Mukhzan SH saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (10/6).

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemko Pekanbaru harus mengambil sikap atas aset yang masih dalam penguasaan mantan pejabat tersebut. ‘’Pemko harus memberikan somasi pada mantan pejabat tersebut.

Jika somasi itu tidak diindahkan, agar dilaporkan pada pihak berwenang,’’ lanjutnya.

Pelaporan ini, imbuh Kasi Penkum lagi perlu agar proses hukum bisa dilakukan. ‘’Supaya bisa diproses hukum. Karena, jika berbicara etika mereka (mantan pejabat, red) harus mengembalikan ketika masanya berakhir,’’ ujar Mukhzan.

Satpol PP Belum Diperintah Wako Pekanbaru Firdaus ST MT kepada wartawan, Selasa (9/6) mengatakan ia tak mengungkap siapa nama mantan pejabat atas pertimbangan tak ingin orang-orang yang masih menguasai aset negara tersebut menanggung malu. Ia bisa saja melakukan penarikan diamdiam tanpa terpantau masyarakat.

Namun, ucapan Firdaus ini sepertinya masih sebatas di mulut saja. Nyatanya hingga kini Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru belum menerima perintah penarikan aset itu dari Wako. ‘’Kami belum diperintahkan melakukan penarikan,’’ kata Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian sambil mengatakan pihaknya siap jika nantinya diperintahkan menarik mobil-mobil tersebut.

Zulfahmi memaparkan, penarikan biasanya akan diawali dengan permintaan penarikan dari pihak yang asetnya masih dikuasai. ‘’Sekwan atau pihak yang mau menarik menyurati Pak Wali. Nanti dipelajari, mana yang ditarik atau tidak, termasuk statusnya dilelang atau bagaimana. Kalau ada perintah penarikan akan kami tarik,’’ ucapnya.

Velfire sampai Innova Dari 27 unit mobil aset Pemko ini, 16 di antaranya berada pada pengelolaan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru. Mobil ini mulai dari yang mewah seperti Toyota Velfire hingga kelas menengah seperti Toyota Innova. Kuat dugaan mayoritas mereka yang menguasai adalah mantan anggota DPRD. Dari data sekretariat DPRD Kota Pekanbaru, mobil-mobil ini jenisnya bervariasi. Mulai dari satu unit Toyota Vellfire 2011 yang harga pasarannya saat ini Rp615 juta, lima unit Toyota Kijang Innova 2005 dengan pasaran harga saat ini Rp125 juta hingga empat Nissan Terrano keluaran 2005 yang kini pasaran harganya sekitar Rp100 jutaan.

Sekretarias DPRD Kota Pe-

kanbaru Ahmad Yani kepada wartawan, Kamis (10/6) memaparkan mengenai siapa saja mantan pejabat yang masih memegang aset tersebut. Pihaknya akan menyerahkan nama-namanya kepada Wako. ‘’Kami akan serahkan pada Wako. Nanti bagaimananya kami menunggu perintah,’’ singkatnya.

Sebelumnya, dalam LHP BPK yang dibagi dalam tiga buku, pada Laporan Keuangan Pemko Pekanbaru tahun anggaran 2014 banyak temuan didapati. BPK menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intern dalam penyusunan laporan keuangan Pemko Pekanbaru.

Kelemahan ini adalah penyajian piutang pajak reklame tidak akurat, nilai piutang retribusi Izin Mendirikan Bangunan (PMB) tidak dapat diyakini kewajarannya, aset tetap pada neraca per 31 Desember 2014 belum disajikan secara lengkap dan akurat, dan tanah hak pengelolaan (HPL) belum tercatat pada neraca Kota Pekanbaru.

Selain itu, BPK juga menemukan adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-unfangan dalam pengelolaan keuangan daerah. Di antaranya yaitu pemberian insentif pemungutan PPJU PLN tidak sesuai ketentuan, pemberian belanja subsidi kepada Trans Metro Pekanbaru tidak sesuai ketentuan, pemberian belanja hibah belum sepenuhnya sesuai ketentuan, rancangan peraturan daerah (ranperda) penyertaan modal pada enam BUMD belum ditetapkan, serta terdapat 27 unit kendaraan dinas dan 18 laptop belum dikembalikan kepada Pemko Pekanbaru.(ali)

DPRD: Jangan Takut Tegakkan Perda Sambungan dari hal. 33 Untuk itu, politisi PKS ini minta kepada Satpol PP untuk melibas semua tempat-tempat terselubung. Berdasarkan informasi ada banyak di Pekanbaru, dan ada di rukoruko tengah kota. ‘’Jadi kami sarankan Satpol PP jangan takut untuk menegakkan Perda karena itu tugasnya,’’ tuturnya.

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Hal yang sama juga ditegaskan Zaidir Albaiza dari Fraksi PKB. Ia juga menegaskan supaya pasca ditutup dan segel, Satpol PP harus rutin melakukan pengawasan. ‘’Harus lebih tegas lagi.

Kita tahu Pekanbaru ini merupakan kota yang beradat dan islami. Hal seperti itu tidak layak ada di Pekanbaru.

Jangan pandang bulu penert-

ibannya, dan jangan takut untuk penegakkan Perda,’’ tuturnya.

Apalagi saat ini mendekati bulan Ramadan, penutupan tempat-tempat maksiat harus dilakukan. ‘’Jangan ada lagi tempat-tempat prostitusi hidup Pekanbaru, harus sterilkan semua. Penertibannya pun jangan hanya panaspanas tahi ayam, harus rutin,’’ singkatnya.(gus) TATA LETAK: YAYA

KAMIS, 11 JUNI 2015

Riau Pos HALAMAN 44

Dinamika Kota Pelabuhan

Kapolres Ingatkan Anggota Lindungi Warga Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

AFRIMEN/RIAU POS

SERAHKAN BENDERA: Panglima Besar Laskar Melayu Bersatu (LMB), Letjen Purn TNI Syarwan Hamid menyerahkan bendera pataka kepada Panglima Muda LMB Kota Dumai, HM Danial Effendi, belum lama ini.

KAPOLRES Dumai AKBP Suwoyo MSi mengingatkan jajarannya menjalin kemitraan dengan masyarakat. Petugas polisi senantiasa berkewajiban melindungi warga serta berperan aktif menciptakan kondisi yang aman kondusif.

Hal itu disampaikan Kapolres Dumai saat melakukan kunjungan ke Polsek Bukit Kapur, Rabu (10/6). Kapolres didamjpingi istri dan sejumlah perwira Polres Dumai. Hadir dalam pertemuan itu, Kapolsek Bukit Kapur bersama jajaran dan sejumlah tokoh masyarakat serta pihak kecamatan.

Kapolres menyebutkan, kedatangannya selain untuk meninjau jajaran Polsek Bukit Kapur, juga sebagai perkenalan pada masyarakat Bukit Kapur. ‘’Kegiatan ini untuk lebih mendekatkan diri dan menjalin kemitraan bersama masyarakat dan pemerintah di wilayah ini,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan itu,

Kapolres mengingatkan pada lahan. ‘’Mencegah terjadinya semua pihak untuk memerangi kebakaran hutan dan lahan jauh kejahatan terhadap narkoba. lebih mudah dibandingkan Wilayah Bukit Kapur yang dengan penanganan bila telah berada di perbatasan terjadi kebakaran,’’ sangat rawan sekali tuturnya. dengan peredaran Camat Bukit dan pintu masuk Kapur Syamsir narkotika. ‘’Semua Amran pihak harus siaga menyampaikan dengan narkotika kesiapan jajarannya dan harus bertekad untuk untuk meningkastkan memeranginya. koordinasi dengan Tidak ada kata maaf aparat Polsek dalam untuk mereka yang hal mencegah SUWOYO terlibat dengan peredaran narkotika narkotika,’’ tegasnya. dan kebakaran lahan Kapolres juga meminta dan hutan. aparat bersama masyarakat Diakuinya, wilayahnya Bukit Kapur untuk bersama memang sangat rawan sekali mencegah karhutla. Jajaran dengan peredaran narkotika Polsek ditekankannya untuk dan kebakaran lahan. ‘’Kami melakukan patroli rutin pada siap melakukan penanganan kawasan yang berpotensi bersama warga dan aparat terjadinya kebakaran hutan dan polisi,’’ ujarnya.(nto)

Semua JCH Lolos Tes Kesehatan DUMAI (RP) - Sebanyak 263 jamaah calon haji (JCH) Kota Dumai 2015 sudah selesai melaksanakan tes kesehatan. Hasilnya, semua JCH dinyatakan sehat dan direkomendasi bisa melaksanakan ibadah haji.

“Seluruh calon jamaah haji yang sudah menjalani tes medis dinyatakan lolos kesehatan dan layak untuk menunaikan ibadah haji,” jelas Kepala Dinas Kesehatan

Kota Dumai H Paisal SKM, Rabu (10/6).

Dijelaskan Paisal, berapa orang calon jamaah berusia di atas paruh baya mengalami sakit ringan seperti flu dan batuk. Tetapi kondisi demikian disimpulkan tidak menjadi kendala untuk beribadah haji karena sudah diobati.

Tes kesehatan dan pemberian suntik vaksin meningitis calon haji yang dilaksanakan akhir pekan

lalu. Kebiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Kementrian Agama Dumai.

Melibatkan sebanyak 20 petugas medis perawat dan dibantu dokter di Puskesmas Kecamatan Dumai Kota.

Sebelum bertolak ke Tanah Suci, pihak Dinkes kembali akan melakukan tes kesehatan calon jamaah saat berada di Embarkasi Batam Provinsi Kepulauan Riau.

Tes terakhir ini untuk memastikan tidak ada yang sakit dan dan tengah hamil.

Untuk para JCH, diingatkan Paisal untuk menjaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat bergizi supaya siap dan tidak ada kendala kesehatan saat berangkat nanti. “Kami ingatkan pada semua JCH untuk menjaga kesehatan dengan mengatur menu makanan,” tambahnya.(afr)

Danrem 031/Wirabima Kunker ke Kosekhanudnas III DUMAI (RP) – Danrem 031/ Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi beserta rombongan mengunjungi satuan Radar 232 Komando Sektor Pertahanan Udara III (Kosekhanudnas) yang terletak di Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai.

Ikut dalam rombongan Danrem 031/Wirabima tersebut, para Kasi, Dandim 0320/Dumai, Kapenrem, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD I/BB. Rombongan ini disambut langsung oleh Danden Arhanud Rudal 004 Dumai Mayor

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

menerima paparan Arh Tamiji SSos dan singkat tentang penjuga GM Pertamina. jelasan spesifikasi Sat Radar 232 Dumai dan keberadaan saini di pimpin langtuan radar 232, serta sung oleh Letkol Iwan tugas dan fungsi Rudiwan sebagai utamanya dalam Komandan di satuan mendektesi kebeini. Satuan ini langradaan pesawat sung berada di bawah ataupun objek terpengawasan Mabes bang lainnya yang TNI. melintasi wilayah Dalam kunjungan NURENDI udara NKRI. Tujukerjanya, Danrem 031/Wirabima meninjau langsung annya agar dapat diambil tindakan Satuan Den Rudal 004 Dumai dan yang tegas terhadap pelanggar

kedaulatan yang melintasi udara.

Serta situasi dan kondisi satuan dari Den Rudal 004.

Setelah mendapatkan penjelasan, Danrem 031/Wirabima melihat secara langsung pengoperasian radar dalam memantau wilayah udara III. ‘’Selalu berlatih karena dengan berlatih kita dapat meningkatkan kemampuan diri kita sebagai prajurit yang handal dan professional dalam menjalankan tugas pokok yang di embankan kepada kita,’’ ungkapnya.(lim)

TATA LETAK: EFAN