Riau Pos

Page 1

AHAD

21 JUNI 2015 | 4 RAMADAN 1436 | 44 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

KPK Tangkap Tangan Penyuap APBD Laporan JPNN, Jakarta

RICARDO/JPNN

KETERANGAN PERS: Dari kiri, Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji, Johan Budi, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain memberikan keterangan perse terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (20/6/2015). Diduga terjadi transaksi serah terima uang yang melibatkan pejabat di daerah tersebut.

PELEMAHAN terhadap KPK mungkin dianggap para pejabat di Kabupaten Musi Banyuasin membuat lembaga antirasuah itu lengah. Buktinya, mereka legislatif dan eksekutif di daerah itu masih berani berbuat culas terhadap pembahasan APBD. Dua anggota DPRD dan kepala dinas pun akhirnya dicokok penyidik KPK. Dalam operasi tangkap tangan yang berlangsung sejak Jumat malam (19/6) itu, penyidik KPK berhasil mengamankan barang bukti uang senilai Rp2,56 miliar. Pimpinan KPK Johan Budi mengatakan, korupsi tersebut berkaitan dengan pem-

bahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD), Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) 2015. “Pembalasan itu masih berlangsung. Ada indikasi pemberian uang untuk memperlancar pembahasan APBD tersebut,” paparnya. Ada delapan orang yang diamankan KPK. Empat orang sudah dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Dua di antaranya anggota DPRD Muba, Bambang Karyanto dan Adam Munandar. Bambang merupakan Ketua Komisi III DPRD Muba. Dia juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Muba dan Ketua DPC PDIP Muba. Sedangkan Adam merupakan

politikus Gerindra yang kini menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Muba. Sementara itu, dua orang yang lain yakni Syamsudin Fei adalah Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Fasyar yang merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muba. Sedangkan empat orang yang lain yaitu driver dan security. Empat orang terakhir itu statusnya masih sebagai saksi. Dalam konferensi persnya, Johan menjelaskan kronologis penangkan empat tersangka tersebut. Baca KPK Halaman 2

Mengapa Kita Harus Berpuasa SUNGGUH manusia itu pada mulanya berada dalam keadaan suci bersih tanpa dosa bawaan, hal itu tergambar dari arti sabda Nabi Muhammad SAW. yang menyatakan; “Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah, suci bersih tiada dosa…” Jika sekiranya manusia itu dapat mempertahankan kefitrahannya maka dia selalu dalam keadaan tenang, tenteram, aman dan bahagia.

Baca Halaman 3 oleh

SYAMRUDDIN NASUTION (Guru Besar Sejarah Kebudayan Islam UIN Suska Riau)

Baca Mengapa Halaman 3

Travel vs Mini Bus di Dumai

SUBUH 04.49

ZUHUR ASAR 12.17 15.44 MAGRIB ISYA (BERBUKA) 18.23

04.39

19.37

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Dikepung Ancaman SAYANG, Abdul Wahab tidak memberi tahu sebelumnya, mengapa ia selalu menonaktifkan telepon genggamnya pada siang hari di bulan Ramadhan yang riang ini. Kalau tidak, tentulah saya tidak perlu tertanyatanya, bahkan sampai mencari tahu ke sana ke mari, ke kawan lain atau ke sebarang kenalan, hanya untuk satu dua pertanyaan, “Apa kabar Wahab? TAUFIK Mengapa hp-nya tak aktif?” IKRAM Seperti yang sudah saya JAMIL duga, tak seorang pun tahu mengapa hal itu terjadi, mengapa hp-nya tak aktif-aktif. Tak mungkin kepada mereka saya meminta untuk mencari tahu keadaan tersebut, apalagi sampai mencari Wahab yang saya kira juga bukan pula “pekerjaan” gampang. Wahab memang lasak, susah ditebak ke mana ia pergi. Baca Dikepung Halaman 3

Dewan Ingatkan Perusahaan Tepat Waktu Bayar THR Iyelah tu, orang nak beraye jugeee... Polda Tetapkan Tersangka Pengambil Alih Lahan di Mentulik Tulah padahnye kalau degilllll... KPK Tangkap Tangan Penyuap APBD Bulan puase besuap-suap juge...

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Minim Capim 2 Tewas, 5 Luka Berat, 2 Luka Ringan Perempuan DUMAI (RP) - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Dumai, dimana mobil travel Suzuki APV beradu kambing dengan mobil Mini Bus Yanti Group di Jalan Soekarno Hatta KM 23 Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur Sabtu (20/6) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam kecelakaan itu sem-

bilan orang menjadi korban dari kedua mobil tersebut, naasnya 2 penumpang meninggal ditempat, 5 penumpang mengalami luka berat, 2 penumpang lainnya mengalami luka ringan. Informasi yang berhasil dihimpun

Dumai Pos (Riau Pos Group) di lapangan menyebutkan, kecelakaan dahsyat itu berawal ketika kedua kendaraan yang berasal dari dua arah berbeda diduga melaju dengan kecepatan tinggi sehingga kecelakaan itupun tak terelakkan. Baca 2 Tewas Halaman 2

JAKARTA (RP)- Upaya untuk menghadirkan calon pimpinan (capim) KPK perempuan terus dilakukan. Mulai dari roadshow ke berbagai daerah, hingga membujuk perempuan-perempuan potensial secara pribadi. Namun sampai kemarin, dari total 182 pendaftar, hanya 11 perempuan yang berani mencalonkan diri menjadi pimpinan lembaga antirasuah tersebut. “Beberapa perempuan yang kita anggap potensial, sudah didatangi dan dibujuk untuk daftar. Tapi kebanyakan tidak siap,” kata Betty Alisjahbana, Juru Bicara Pansel KPK di Kantor Indonesian Coruption Watch (ICW) Kalibata, Jakarta Sabtu (20/6). Dia menjalaskan, kebanyakan alasan penolakan tersebut disebabkan adanya perasaan rendah diri. “Aduh mbak, saya ini cuma perempuan,” kata Betty menirukan suara orang-orang yang ditemui pansel.

RPG

ADU KAMBING : Sembilan orang jadi korban dalam tabrakan di Bukir Kapur Dumai, Sabtu (20/6/2015)

Baca Minim Halaman 2

In Memoriam HM Husni Ch

Sempat Titip Pesan, Tolong Pegang Halaman Saya Innalillahi wainnailahi rojiun, telah berpulang kerahmatullah wartawan senior Riau Pos HM Husni Ch, Sabtu (20/6) pukul 03.00 WIB di kediamannya Jalan Cipta Karya, Gang Udang, Pekanbaru. Almarhum meninggalkan seorang isteri dan enam orang anak dan dikebumikan tanah SYAMSUL BAHRI SAMIN/RIAU POS kelahirannya Kotabaru, SALAT JENAZAH: Beberapa putra almarhum HM Husni Ch, wartawan senior Riau Pos Kecamatan Keritang Indragiri ikut salat jenazah almarhum ayahnya Sabtu (20/6/2015). Hilir (Inhil). akhir hayat mungkin sudah abarkan badannya tak se- agar bisa mengambil bahan-bahLaporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

MENJADI wartawan dan mengabdi untuk Riau Pos hingga

dinukilkan di hati almarhum HM Husni Ch. Sebelum meninggal dunia pada Sabtu dini hari, Jumat (19/6) masih sempat menelpon Redaktur Pelaksana (Redpel) terbitan Ahad, Gema Setara sekitar pukul 08.16 WIB. Dirinya meng-

hat.‘’Badan tak terdaye ni. Tolong pegang halaman ye,’’ pinta Husni saat menelpon pagi itu. Selain menelpon Husni juga memberikan pesan singkat (SMS) berisikan pasword komputer dan juga alamat emailnya. Itu diberikan

an berita untuk diterbitkan hari ini, Ahad (21/6). Mungkin tak seorangpun menyangka wartawan senior di Riau itu cepat dipanggil Sang Khalik. Sebab tak ada kabar kalau dirinya sakit kuat. Hanya sebagian kecil te-

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

man-teman redaksi tahu kalau almarhum mengidap penyakit asam urat. Namun itu sudah menjadi penyakit biasa baginya, karena berulang kali sakit tapi sembuh kembali. Bahkan sehari sebelum Ramadan, Husni sempat bertegur sapa dan sempat ngopi semeja bersama teman-teman tim Ahad. Namun asam urat yang dideritanya itu membuat Husni Ch, Jumat (19/6) dibawa istrinya ke RS Awal Bros untuk memeriksa kondisi penyakitnya. Tidak terdaya menurutnya saat itu ternyata lutut kaki kanannya bengkak.Tapi hanya sebentar di IGD RS Awal Bros, karena sorenya pulang. Saat di Awal Bros Redpel halaman Metropolis Riau Pos, Baca Sempat Halaman 4 TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

2 KPK Tangkap Tangan Penyuap APBD Sambungan dari hal. 1 Dia juga memperlihatkan slide gambar petugas KPK saat penangkapan. OTT itu berawal dari laporan masyarakat yang segera ditindaklanjuti penyelidik dan penyidik KPK. Informasi yang didapat KPK, terjadi transaksi serah terima uang pada Jumat malam. Empat orang itu berjanji berkumpul di rumah Bambang di Jalan Sanjaya Kelurahan AlangAlang Kotamadya Palembang. Pada pukul 20.40 WIB, Syamsudin dan Fasyar datang dengan membawa tas jinjing warna merah marun. Nah, pada saat berbincangbincang di dalam rumah, petugas KPK yang sudah membuntuti Syamsudin dan Fasyar langsung melakukan penangkapan. Dari hasil penangkapan itu didapat uang sebesar Rp2,56 miliar dalam pecahan Rp50 ribu dan Rp 100 ribu. “Kami langsung membawa barang bukti dan delapan orang tersebut ke Brimob Polda Sumatera Selatan,” ujar pria yang dulunya menjabat sebagai juru bicara KPK itu. Di Brimob Polda Sumsel, delapan orang itu langsung menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan itu tuntas pada pukul 13.40 WIB. Hasilnya, empat orang yaitu Bambang, Adam, Syamsudin dan Fasyar ditetapkan menjadi tersangka. Sedangkan empat orang lain yakni security dan driver masih menjalani pemeriksaan lanjutan. “Keempat tersangka langsung kami terbangkan ke Jakarta. Mereka langsung kami tahan,” paparnya. Johan menyebutkan dari hasil pengembangan perkara tersebut, ternyata mengungkapkan beberapa fakta lain. Salah satunya yakni pemberian suap itu ternyata sudah

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

berjalan kedua kalinya. Pada bulan Januari, Syamsudin dan Fashar juga memberikan uang senilai Rp2-3 miliar ke DPRD. “Ini perselingkuhan antara eksekutif dan legislatif,” ucapnya. Besar kemungkinan, pemberian uang dalam jumlah besar itu untuk memperlancar pembahasan APBDP 2015. Khususnya di bidang pembangunan atau infrastruktur. Pasalnya, Komisi III memang menangani pengawasan pembangunan. Ada dugaan uang itu dibagi-bagikan ke seluruh anggota komisi III. Sayangnya, ketika ditanya perihal itu, Johan belum memberikan keterangan. “Nantinya akan ada pemeriksaan lanjutan,” ucapnya. Pemberian uang pelicin itu disinyalir sudah sepengetahuan Bupati Muba Pahri Azhari. Karena sudah berjalan sebanyak dua kali. Jika memang terbukti, maka Pahri bisa terseret dalam kasus tersebut. Menanggpi itu Johan mengaku belum bisa memberikan penjelasan. Menurut dia perkara ini akan terus dikembangkan. “Kami akan periksa tersangka dan saksi-saksi yang lain,” ucapnya. Atas tindakan Bambang dan Adam itu, KPK mendakwa keduanya dengan pasal 12 huruf A atau B, atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Sedangkan Syamsudin dan Fashar dijerat dengan pasal 5 ayat 1 huruf A atau huruf B, pasal 13 UU 31 1999 jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Informasi yang dihimpun menyebutkan penyuapan ini sebenarnya telah tercium sejak Februari lalu. Saat itu sejumlah pihak telah mencium ketidakberesan pembahasan APBD. Indikasi itu tampak dengan ditunda-tundanya pengesahan APBD beberapa kali.

Pihak DPRD berupaya mencari-cari kesalahan Pemkab Muba. Seperti misalnya tudingan bahwa Pemkab lambat menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Kabarnya ada permintaan upeti dalam pembahasan tersebut. Nilai yang diinginkan DPRD kabarnya sebesar Rp20 miliar. Pada pukul 16.20 WIB, empat tersangka itu datang ke KPK. Malu atas perbuatannya, keempat tersangka itu menutupi wajahnya dengan tangan menghindari sorotan kamera awak media. Ketika ditanya media mereka tidak menjawab dan terus menutupi wajahnya. Johan menjelaskan Bambang dan Adam untuk sementara ditahan di Rutan Guntur KPK. Sedangkan Syamsudin dan Fasyar dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang. Lebih lanjut, Johan mengatakan kasus perselingkuhan legislatif dan eksekutif itu tidak kali pertama ditangani oleh KPK. Menurut dia, ada beberapa kasus yang mirip dan sudah ditangkap oleh penyidik KPK. “Ada beberapa yang sudah kami tangani,” ujarnya. Operasi tangkap tangan empat pejabat Kabupaten Muba itu membuktikan KPK masih ‘’bergigi”. Meskipun sempat mendapatkan kriminalisasi, lembaga antirasuah itu tetap bekerja memberantas korupsi. Sebelum kasus Muba ini, KPK menangkap politikus PDIP Andriansyah dan Direktur PT Mitra Majus Sukses (MMS) Andrew Hidayat pada tanggal 9 April 2015. Keduanya ditangkap terkait kasus suap izin usaha pertambangan (IUP) di kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.(aph/ gun/jpnn)

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

2 Tewas, 5 Luka Berat, 2 Luka Ringan Sambungan dari hal. 1 Di mana mobil Travel Suzuki APV dengan nomor polisi BA 1580 AT dari arah Sumatra Barat mengarah Kota Dumai dengan kecepatan tinggi, namun setibanya ditempat kejadian perkara (TKP) mobil yang mengangkut 6 orang penumpang itu hendak memotong kendaraan lainnya yang berada di depannya. Naas saat hendak mencoba memotong kendaraanya di depannya dengan kecepatan tinggi, bersamaan mobil Mini Bus dengan BA 3825 LU melintas. Diduga mobil travel Suzuki APV dengan kecepatan di atas 80 KM/jam tidak melihat bahwa didepannya terdapat sebuah mobil, hingga kecelakaan maut itupun tak terhindarkan. Pantauan RPG di lapangan, kejadian tersebut sontak menja-

di pusat perhatian masyarakat setempat dan pengendara yang melintasi lokasi kejadian mengakibatkan arus lalu lintas di lokasi kejadian lumpuh. Hingga kedua mobil itu dievakuasi oleh pihak kepolisian serta para penumpang dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Dumai guna mendapatkan perawatan isentif akibat luka yang dialami para korban. Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSi melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Dhedy didampingi Kanit Laka Satlantas Polres Dumai Ipda Anto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan yang menelan korban tersebut. “Kejadian sekitar pukul 07.00 WIB, dimana mobil travel Suzuki APV diduga melaju dengan kecepatan tingga hendak memotong kendaraan di depannya, na-

mun diwaktu bersamaan mobil Mini Bus Yanti Group melintas dan kecelakaan tidak terelakan,” ujar Ipda Anto Akibat kejadian itu lanjut Kanit, berdasarkan olah TKP yang dilakukan pihaknya diketahui terdapat 6 orang penumpang dari mobil travel APV beserta sang supir, sementara mobil Mini Bus Yanti Group hanya terdapat 1 orang penumpang beserta sang supir yang menjadi korban dalam kecelakaan maut. “Ada 9 orang korban dalam kecelakaan itu, dimana 2 orang penumpang meninggal ditempat, 5 orang penumpang mengalami luka berat dan 2 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan yang pada saat ini berada di 34_5 Kota Dumai untuk mendapatkan perawatan insentif,” jelas Ipda Anto. Ditambahnya, adapun

keenam penumpang dari mobil travel Suzuki APV diantaranya Jasrius (49) warga Kabupaten Kampar (meninggal dunia), Maruyah (71) warga Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan (meninggal dunia), Hedimar (46) warga Dumai, Maswir, Kalington, Miskan warga Kebupaten Kampar serta supir Angga. Sementara penumpang dari mobil Mini Bus Yanti Group yaitu Rana Rahmatullah mahasiswi warga Dumai dan sang supir Risma warga Sumbar mengalami luka ringan dan berat bahkan beberapa di antaranya masih belum sadarkan diri akibat luka yang dialaminya. “Untuk penyebab dan kerugian akibat kecelakaan belum dapat dipastikan dan kita masih melakukan penyilidikan,” tutup Kanit Laka Satlantas Polres Dumai.(ras/rpg)

Minim Capim Perempuan Sambungan dari hal. 1 Selain itu, ada juga alasan lainnya, seperti belum ada izin pimpinan, hingga perasaan sungkan untuk meminta izin pimpinan. Betty sendiri menyayangkan, masih adanya perasaan minder dan tidak percaya diri dari perempuan-perempuan yang potensial tersebut. Padahal di negara-negara maju, peran serta perempuan dalam politik pemerintahan sudah mulai tinggi. Sementara terkait 11 capim perempuan yang sudah mendaftar, Betty menyebut profesinya beragam. Mulai dari advokat, PNS, dosen, auditor, korporasi hingga wiraswasta. Di tempat yang sama, aktivis ICW, Emerson Yuntho menilai, maraknya aksi kriminalisasi terhadap pimpinan KPK bela-

kangan juga ikut mempengaruhi ciutnya nyali pendaftar. “Mungkin dia terpanggil hatinya, tapi ibunya atau suaminya gak setuju, takut dikriminalisasi,” terangnya. Untuk membantu pansel, kemarin ICW menyerahkan 11 nama perempuan yang dinilai layak menjadi komisioner KPK. Emerson berpesan kepada Betty untuk mempertimbangkan nama-nama tersebut. Kendati demikian, Emerson menolak untukmenyebut rinci nama-namanya. Nama-nama yang diusulkan ICW berasal dari kalangan advokat dan aktivis yang cukup familiar. Sementara dari total 182 pendaftar capim KPK, profesi yang paling dominan adalah advokat. Lalu ada profesi PNS, Dosen, dan Pegawai Swasta mengikuti diurutan dua sampai empat terbanyak.(far/jpnn)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

3

Rumah Makan Tetap Diminta Tutup selama Ramadan PEKANBARU (RP) - Meskipun pemerintah pusat memperbolehkan rumah makan buka setiap hari selama Ramadan, namun di Riau masalah tersebut dimaknai berbeda. Ada beberapa kebijakan pemerintah daerah kabupaten/kota yang mempersilahkan buka, ada yang menginstruksikan semua rumah makan tutup dan ada yang memberikan perbedaan rumah makan lain dengan rumah makan non muslim. Di Riau, rumah makan dan restoran di Pekanbaru harus tutup siang hari, di Indragiri Hilir bebas buka, di Dumai harus tutup, di Kabupaten Kuantan Singingi harus tutup, di Rokan Hulu harus tutup, di Rokan Hilir bisa buka, di Bengkalis boleh buka, di Kabupaten Siak harus tutup, di Kabupaten Indragiri Hulu boleh buka tapi harus ditutup, di Kabupaten Kepulauan Meranti bisa buka leb-

ar-lebar tanpa harus ditutupi, di Kabupaten Kampar harus tutup, di Kabupaten Pelalawan harus tutup. Namun pada intinya, semua pengelola rumah makan diminta untuk menghormati umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa dan membuka rumah makan menjelang berbuka. Hal tersebut seperti dinyatakan Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr Nazir Karim MA kepada Riau Pos, Sabtu (20/6). Nazir Karim mengatakan seharusnya semua rumah makan tetap tutup dan tidak berjualan selama Ramadan. Maksud ditutup bukan berarti tidak berjualan, rumah makan bisa buka mulai pukul 16.00 WIB sampai Imsak setiap hari selama Ramadan. ‘’Kami mengimbau semua rumah makan tidak buka disiang hari. Terutama kepada seluruh pengelola rumah

makan yang muslim. Bukan berarti mereka tutup setiap hari tapi mulai buka itu pukul 16.00 WIB. Ini untuk menghormati masyarakat muslim yang sedang berpuasa,’’ kata Nazir Karim. Disebutkan Nazir juga, bagi rumah makan non muslim, jelas mereka harus memberi spanduk bahwa mereka bukan rumah makan untuk muslim. ‘’Mari menghormati dan saling toleransi. Toh tidak harus tutup sepanjang hari,’’ kata Nazir Karim. Soal tidak seragamnya aturan di daerah kabupaten/kota di Riau, menurut Nazir seharusnya Pemerintah Provinsi Riau mengkoordinasikan hal tersebut sehingga ada satu bentuk keseragaman meskipun hanya pada saat Ramadan. ‘’Harusnya satu kebijakan dan seragam diseluruh Riau kalau Ra-

madan itu rumah makan tutup pagi sampai siang, kan tidak harus tutup sepanjang hari. Saya sudah sampaikan kepada seluruh MUI di kabupaten/kota untuk mengimbau agar semua rumah makan tutup siap hari,’’ kata Nazir Karim. Nazir juga menyebutkan di negara tetangga seperti Brunai Darussalam rumah makan tidak boleh buka saat Ramadhan. Bahkan di Malaysia yang pemerintahnya membuat aturan rumah makan tidak buka saat Ramadhan. ‘’Pemerintah di Brunai dan Malaysia itu jelas mempertahankan Melayunya. Melayu itu identik dengan Islam, jadi mereka tutup rumah makan saat Ramadan. Jelas-kelas pemerintah berpihak, ada sikap yang jelas khusus Ramadhan rumah makan tutup,’’ kata Nazir Karim. Nazir Karim mengatakan masyr-

akat muslim mendapatkan keuntungan saat Ramadan karena Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. ‘’Jadi tidak ada alasan merugi atau harus bayar gaji dan THR karyawan. Malah tetap buka membuat rugi dari sisi moral,’’ kata Nazir Karim. Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Asosiasi Rumah Makan dan Minuman Indonesia (Asameri) Riau Yasmi. Menurut Yasmin, meskipun rumah makan tutup sejak pagi dan hanya buka menjelang berbuka namun banyak pengusaha rumah makan mendapatkan keuntungan lebih dari seratus persen. ‘’Meskipun tutup dan buka hanya menjelang Ramadan, keuntungannya berlipat sampai lebih dari seratus persen saat Ramadan. Jadi kami mendukung instruksi pemerintah untuk tutup siang hari,’’ kata Yasmi. Di Pekanbaru, meskipun dinilai

terlambat memberikan penegasa, tapi Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT mengeluarkan Surat Edaran Walikota Pekanbaru nomor 338 tahun 2015 yang dikeluarkan Rabu (17/6) lalu. Dalam Surat Edaran itu dinyatakan restoran, rumah makan dan sejenisnya hanya diperbolehkan buka mulai pukul 16.00 WIB hingga waktu imsak. Rumah makan non muslim harus memasang spanduk dengan ukuran 1X4 meter yang bertuliskan retoran/ rumah makan non muslim dan harus mendapatkan izin dari BPTPM Kota Pekanbaru. “Bila terjadi pelanggaran ketentuan keputusan tersebut maka dilakukan penyitaan dan bahkan bisa dilakukan penutupan hingga nanti dilakukan pencabutan izin usahanya,” ujar Firdaus.(rul)

Mengapa Kita

hidupan manusia. Dosa juga dapat melemahkan iman manusia, hal itu tergambar dari sabda Nabi yang artinya menyatakan “Iman itu dapat bertambah dan berkurang, dia bertambah karena berbuat baik dan berkurang karena berbuat dosa”. Jadi kalau iman sudah redup dan gelap ditambah hati sudah rusak dan binasa maka tidak akan dapatlah orang berbuat baik lagi dalam kehidupan dunia ini. Hidupnya menjadi hitam pekat. Dosa juga dapat membuat orang menjadi manusia yang resah gelisah, stres, murung dan gundah dalam hidup. Hal itu dapat tergambar dari firman Allah dalam al-Qur’an yang artinya menyatakan “Siapa yang berpaling dari meningatku maka baginya kehidupan yang sempit” (QS 20:124) berarti pikirannya seperti terhimpit antara langit dan bumi. Lebih daripada itu semua akibat dosa manusia akan mendapat siksa di alam kubur dan di akhirat kelak nanti pada saat menghadap Allah SWT. Dengan demikian, betapa hebatnya dosa merusak hati, iman dan pikiran manusia sehingga sangat perlu untuk dihapuskan dari diri manusia. Betapa perlunya dosa dihapuskan dalam ke-

hidupan pribadi manusia, tergambar dari sikap Nabi yang selalu mengucapkan “Istigfar” yaitu “Astagfirullahal’adhim” dalam setiap hari, sebanyak antara tujuh puluh sampai seratus kali, padahal beliau maksum dari dosa. Hal ini menunjukkan bahwa dosa itu besar bahayanya bagi kehidupan manusia. Sebaliknya, pahala adalah balasan dari kebaikan yang dilakukan manusia, dia dapat membersihkan hati manusia, menguatkan keimanan sehingga ingin berbuat lebih banyak lagi kebajikan dalam hidup ini, pahala juga dapat menenangkan hati sehingga merasakan suatu kenyamanan dan kebahagiaan dalam hati. Itulah sebabnya dalam Alquran Allah menyuruh orang yang beriman agar banyak-banyak berbuat kebaikan dan berzikir sebab di dalam kebajikan dan berzikir itulah ditemukan ketenangan hati (QS13:28). Kaitannya dengan puasa, mengapa Nabi kita Muhammad SAW. beserta dengan para sahabat sangat bergembira dengan kedatangan bulan Ramadan? Bahkan Nabi menyerukan kepada para sahabatnya artinya “Telah datang kepada kamu bulan yang penuh barkah, di

dalamnnya dibuka pintu surga ditutup pintu neraka dan dibelenggu para setan di dalamnnya juga terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu Lailatul Qadar”. Karena ternyata di dalam puasa Ramadan disiapkan banyak sarana/

jalan bagi orang yang beriman untuk menghapuskan dosa yang menghancurkan kehidupan mereka dan sekaligus banyak sarana/ jalan bagi mendapatkan pahala yang akan membahagiakan kehidupan mereka. Berarti puasa itu disediakan bagi orang beriman untuk menghapus-

kan dosa agar kehidupan mereka tidak hancur dan mendulang pahala agar kehidupan mereka menjadi bahagia. Jika seperti ini cara pandangnya maka sepatutnyalah orang beriman merasa bahagia dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan.***

Sambungan dari hal. 1 Tetapi dalam perkembangannya manusia tidak selalu dapat mempertahankan kefitrahannya karena melanggar perintah Allah SWT, dengan tidak melaksanakan yang disuruh agama, berbuat apa yang dilarang agama maka mulailah manusia berdosa, seperti arti sabda Nabi Muhammad SAW, “Setiap kamu berbuat dosa maka akan muncul satu titik hitam dalam hati kamu, demikian seterusnya sampai hati itu menjadi menghitam”. Dari hadis Nabi tersebut di atas dapat dipahami bahwa dosa itu menyebabkan hati manusia menjadi hitam bahkan sampai hitam pekat, padahal hati itu perlu selalu dijaga dan dipelihara kebersihannya. Hal tersebut telah diingatkan Nabi Muhammad SAW lewat sabdanya, artinya “Setiap jasad manusia, ada segumpal darah, jika dia baik, maka baiklah seluruh jasad manusia, tetapi jika dia buruk maka buruklah seluruh jasad manusia, yaitu qalbu atau hati”. Hal itu berarti bahwa dosa merusak hati manusia, kalau hati sudah rusak maka akan hancurlah ke-

Dikepung Ancaman Sambungan dari hal. 1 Malahan pernah terjadi, karena hendak menolong orang secara mendadak, ia pergi meninggalkan kampung tanpa sepengetahuan anggota keluarga seorang pun. Dalam soal-soal semacam ini, saya dan banyak orang di kampung kami menilai bahwa Wahab disebut lolou. Kalau sudah menolong orang, tak pandang kiri kanan, termasuk tak sempat memberi tahu orang terdekat. Begitu pun kalau memberi, sampai menunggang tempayan pun ia tak keberatan. Cuma menonaktifkan hp dalam waktu lama, pada siang hari lagi, bukanlah tabiat Wahab yang saya kenal selama ini. Benda itu senantiasa aktif walaupun ia sendiri sedang tidur. Usah khawatir untuk menyampaikan atau meminta sesuatu informasi darinya, senantiasa terjawab dengan cepat. Kalaupun sesekali ada juga yang tertunda, hal itu hanya karena masalah lain, bukan karena hp tak aktif, misalnya karena ia harus memikirkan suatu jawaban atas satu pertanyaan melalui perangkat penyampai pesan tersebut. “Maklumlah Bat, karena aku lemah, maka aku tutup hp pada siang hari, sehingga informasi yang tak perlu, langsung tersaring oleh waktu,” tulis Wahab melalui pesan pendek (SMS) tadi malam, setelah berkali-kali saya telepon dan saya kirimi SMS. Disebutnya kemudian, sayang kalau puasa Ramadhan yang tidak setiap saat dilaksanakan, terganggu oleh alat tersebut. Belum lagi, alat-alat komuniasi lain yang berjelepak jumlahnya, semacam televisi dan media cetak. Seperti kebanyakan penduduk Indonesia, Wahab pun senantiasa terlibat dalam apa yang disebut media baru. Ia punya akun facebook, twitter, bahkan semua fasilitas komunikasi yang ada. Kalau kontak denganku menggunakan SMS, selalu die-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

jek ketinggalan zaman, hal itu hanya disebabkan soal kebiasaan dan masalah sejarah karena SMS-lah fasilitas pesan tulis paling awal dibandingkan penyampai pesan tertulis lainnya dan kami gunakan sejak awal. Wahab juga punya akun whatsApp, line, BBM, dan entah apa lagi. “Banyak informasi penting yang aku peroleh dari semuanya itu, tetapi juga informasi sampah, sampai ghibah. Membaca ghibah kan saat kita sedang berpuasa misalnya, kupikir ikut mengurangi nilai puasa. Aku tak kuat untuk menolak pancingan suatu informasi, sehingga merasa lebih baik menonaktifkan hp,” tulis Wahab. Begitulah, lanjut Wahab, bangsa ini dikepung oleh berbagai ancaman yang dapat merusak puasa. Jumlahnya tak sedikit, berbanding dengan pengguna

internet yang mencapai angka 83 juta orang pada tahun 2015. Apa pun fasilitas internet, Indonesia berada posisi teratas sebagai pemakai, termasuk dalam mengakses pornografi. Ini antara lain disalurkan melalui kepemilikan hp pintar sekitar 290 juta unit atau lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia sendiri. “Belum lagi televisi yang menggila, menempati angka 95 persen sebagai penyalur informasi. Sayangnya pula, sebagian besar informasi itu bersifat hiburan dan berasal dari asing, sing, sing, sing....,” tulis Wahab. Belum sempat saya membalas SMSnya, Wahab menulis, “Tapi sudahlah, daripada aku menyalahkan orang terus, lebih baik aku matikan hp ini. Kalau menghindari televisi dan media cetak, mudahlah tu. Oke?”***

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

4 Sempat Titip Pesan, Sambungan dari hal. 1 Abdul Gapur sempat bertemu. Saat itu dirinya mengeluhkan asam uratnya naik. ‘’Tak telap de,’’ kata almarhum sambil menunjukkan lututnya bengkak. Bagi Husni, Pekerjaan Itu Bagian dari Ibadah Sosok HM Husni Ch di mata Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi merupakan seorang yang tidak punya banyak problem. Baginya bekerja itu sudah merupakan bagian dari ibadah. Sehingga, setiap pekerjaan yang dilakukan almarhum semasa hidupnya selalu mengalir begitu saja. Almarhum HM Husni Ch selama bekerja dikenal tidak pernah menolak. Apa saja, sepanjang masih bisa dikerjakan maka akan dilaksanakan. Bahkan HM Husni juga tidak pernah merasa keberatan ketika diminta untuk pindah tugas. ‘’Hus kerjakan ini, dia akan kerjakan. Hus pindah ke sini, dia akan pindah. Terakhir dia menolak itu, sewaktu dia ada kasus dengan orang di Tembilahan. Saat itu dia lapor ke saya, bahwa dia tidak bisa lagi pulang ke Tembilahan, karena kerap diancam. Akhirnya dia pulanglah ke sini (Pekanbaru,red),’’ ungkap Rida. Menurut Rida, almarhum Husni

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

tidak pernah banyak menuntut dan juga tidak banyak komplain dengan perusahaan. Karena dari awal dia menyadari betul, bahwa dari tempat dia berangkat itu dia tidak pernah berpikir bahwa akan jadi wartawan. Karena saat itu dia hanya bekerja sebagai seorang setter. ‘’Saat di kalian itu, sudah bagus. Ngetiknya sudah langsung ke komputer. Dia waktu itu masih memakai mesin tik di Jalan Ronggowarsito. Ngetik di atas kertas tipis dan kertas bekas. Kertas yang sudah dipakai itu dibalikkan lalu diketik di sana, baru diantar ke percetakan Tirta Kencana. Sampai di sana barulah diketik ulang oleh orang percetakan untuk settingannya,’’ papar Rida. Berita yang terbit di koran itu kata Rida, bukan langsung jadi begitu saja. Akan tetapi melalui proses yang sangat panjang dan rumit. Kertas yang sudah diketik menjadi berita itu dipotong-potong, lalu baru disambung menjadi sebuah koran, yang sudah dalam bentuk memakai kolom-kolom. Belajar dari banyak pengalaman itulah, Husni Ch kemudian mulai mengembangkan karirnya dengan belajar menulis dan menjadi wartawan di majalah Genta. Begitu Riau Pos diterbitkan, almarhum Husni Ch pun memutuskan untuk hijrah mengikuti Rida K Liamsi. Sejak di Riau Pos lanjut Rida, almar-

hum HM Husni Ch pernah menjadi Kepala Perwakilan Riau Pos di Tembilahan, sampai akhirnya dia dikejar-kejar oleh sekelompok orang dan akhirnya dia tidak pulang-pulang. Dia tidak pulang, sebab merasa takut karena diancam bunuh dan segala macamnya. Sewaktu masih di Koran Masuk Desa (KMD) pun, almarhum Husni ini masih sempat bolak-balik PekanbaruTembilahan. Rida K Liamsi menitipkan pesan kepada keluarga almarhum, seluruh manajemen Riau Pos merasa berhutang budi dengan almarhum. Dia sudah bekerja sejak dari awal Riau Pos ini terbit menjadi koran harian. ‘’Dengan saya sendiri, dia sudah ikut sejak saya masih di Majalah Genta. Jadi secara pribadi saya sangat dekat dengan dia, suka bercanda dan sebagainya,’’ ucap Rida. Kepada keluarga yang tinggalkan, Rida berharap, sabarlah untuk menghadapi ini dan anak-anak semua agar dapat dipelihara dan didik dengan baik. Kalau ada masalah, bicaralah dengan Riau Pos. Karena Riau Pos akan selalu peduli dan care terhadap anak-anak para karyawannya. Sepanjang masih bisa, mungkin ada yang diberikan dalam bentuk bantuan beasiswa. Menurutnya, keluarga Husni Ch juga merupakan keluarga Riau Pos. ‘’Semua yang berhenti dengan cara baik, itu tidak akan pernah putus

hubungan dengan Riau Pos,’’ katanya. Karyawan Ulet Di mata pimpinan RPG, Husni Ch adalah karyawan yang baik. Ia ulet dan tidak neko-neko. ‘’Almarhum karyawan yang baik, sudah ikut bersama Riau Pos sejak zaman susah dahulu,’’ ujar CEO Riau Pos Group (RPG) H Makmur SE Ak MM mengenang sosok Husni. Ia menuturkan, Husni memulai karir sebagai reporter di Tembilahan, Indragiri Hilir. Di sana, almarhum bukan cuma bekerja mencari berita saja. Namun juga mengupayakan apa saja untuk perusahaan. ‘’Menjual koran juga, sebagai marketingiklan juga. Begitu giat kerja seorang Husni,’ kata Makmur. Di Tembilahan, Husni memperoleh kehidupan yang layak dari hasil kerja kerasnya. Namun, begitu panggilan perusahaan tiba agar ia ke Pekanbaru untuk penugasan lain, ia patuhi tugas itu. Yang paling membekas dalam ingatan CEO RPG ini terhadap Husni adalah bagaimana tahun 1997 dirinya ke Tembilahan untuk mengevaluasi biro Riau Pos di sana. ‘’Di sana saya lihat, dalam kesehariannya dengan kesederhanaannya mengurus berita juga, iklan juga, semua urusan dia yang urus semua,’’ kenang Makmur. Kepada keluarga almarhum, Makmur sebagai pimpinan RPG menyampaikan terimakasih yang sebe-

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015 sarnya atas pengabdian yang sudah diberikan.’’Kepada keluarga supaya sabar, karena ini adalah bagian dari perjalanan hidup dan ujian dari Allah SWT,’’ ungkapnya. General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang merasa Riau Pos kehilangan salah satu sosok wartawan senior. Apalagi almarhun Husni merupakan sosok yang gigih dan sabar sejak masa-masa awal Riau Pos berdiri. Sangat loyal dengan Riau Pos dan tak pernah mengeluh. ‘’Walaupun awalnya ditempatkan di daerah dan ditarik lagi ke Pekanbaru, tak pernah mengeluh. Selama di Riau Pos, beliau ini juga banyak berbagai pengalaman dengan junior. Terutama di daerah, bagaimana meliput di daerah itu mengutamakan kerjasama dengan narasumber di daerah,’’ ujar. Senada dengannya, Armawi KH juga bercerita panjang lebar mengenai sosok almarhum Husni. Dituturkannya, almarhum memulai semuanya dari nol. Bahkan di masamasa sulit awal berdirinya Riau Pos. Sehingga ia menganggap Husni sudah seperti keluarga dan merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah keluarga besar Riau Pos. Kawan Seperjuangan Berduka Perjalanan panjang Husni Ch menjadi wartawan menjadi kenangan tersendiri di hati teman-teman seperjuangan baik di Riau Pos

maupun Majalah Genta. Ratusan wartawan senior di Riau Pos Group bertakziah ke kediaman amarhum sejak mengetahui kabar meninggalnya pukul 03.00 WIB. Hadir juga saat itu Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, wartawan senior Syafruddin Saleh Sai Gergaji, Kepala Divre RPG Pekanbaru H Yurmalis Khatib, Wakil Direktur Riau Pos H Kazzaini KS, Armawi Kahar, Menejer Umum Lastriani, GM Riau Pos Online Raja Isyam Azwar, Wakil General Manager Riau Pos HM Nazir Fahmi. ‘’Ini merupakan kesedihan dan kepiluan kita,’’ kata Mustamir Thalib dan Kazzaini saat itu. Di mata wartawan, sosok almarhum Husni merupakan seorang wartawan senior yang selalu memberikan motivasi dan panutan kepada juniornya. Bahkan berulang kali dirinya menyatakan untuk menjadi wartawan hebat di dalam hati harus ada ‘’komitmen dan loyalitas terhadap perkerjaan’’. Wartawan terkenal penyabar dan pekerja keras ini sejak tahun 1991 bergabung dengan Riau Pos. Saat itu Riau Pos masih berkantor di Jalan Cempaka. Almarhum pernah bercerita tentang susah payahnya awal Riau Pos berdiri. Selamat jalan ayahnda, selamat jalan guru kami, selamat jalan kawan dan selamat jalan ke pangkuan Allah SWT.(luk/ali/esi/lim)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

TANGKAP MILITAN: Aparat kepolisian Malaysia menangkap dan mendeportasi seorang militan asing yang diduga memiliki hubugan dengan ISIS. JPNN

Malaysia Deportasi Warga Asing Terlibat ISIS Laporan JPNN, Kualalumpur

SEORANG militan asing 31 tahun ditahan lantaran diyakini memiliki hubungan dekat dengan kelompok teror ISIS. Tersangka yang ditangkap oleh Divisi Kontraterorisme Cabang Khusus Bukit Aman pada 9 Juni ini juga masuk daftar orang yang dicari di negara Afrika Utara.

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan tersangka sebelumnya ditahan di negara asalnya karena terlibat dalam kegiatan teror pada tahun 2007. ''Dia ditahan selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2013, orang itu pergi ke Syria untuk bergabung dengan ISIS," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir

The Star, Sabtu (20/6). Abu Bakar menambahkan bahwa tersangka telah berhasil masuk ke Malaysia dengan menggunakan visa pelajar yang dibuat pada Maret tahun lalu. ''Kami percaya bahwa ia mungkin telah memperoleh dokumen palsu melalui sindikat yang beroperasidiLembahKlang.Visa pelajar ini kelihatannya sempurnadengannamaUniversitasTer-

5

Pemerintah Jepang Bantu Rohingya Rp46 Miliar TOKYO(RP) - Pemerintah Jepang memberikan bantuan dana senilai 3,5 juta dolar AS atau sekitar Rp46 miliar untuk membantu para manusia perahu Rohingya, yang pergi meninggalkan Myanmar karena mengalami diskriminasi. Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida menegaskan, pemerintahnya berkomitmen untuk membantu upaya-upaya rekonsiliasi nasional di berbagai bidang di Asia, termasuk antara pemerintah Myanmar dan kelompok-kelompok etnis minoritas. ‘'Menyangkut para imigran non-reguler, termasuk kaum wanita dan anak-anak yang mencoba menyeberangi Samudera Hindia, Jepang telah

memutuskan unal setelah ribuan tuk menyalurkan dari mereka, juga 3,5 juta dolar AS para migran Bamelalui badan-bangladesh mengdan global, seperti gunakan kapalUN High Commiskapal reyot yang sioner for Refugees penuh sesak, un(badan pengungsi tuk mencapai nePBB, red),'’ ujar gara-negara Asia Kishida dalam piTenggara. Warga dato publik seperti FUMIO KISHIDA muslim rohingya dilansir kantor berita AFP, telah sejak lama mengalami Sabtu (20/6). diskriminasi sistemik dan Kementerian Luar Negeri perlakuan buruk dari pemerJepang menyatakan, dana intah Myanmar. Meski telah tersebut akan digunakan un- lama bermukim di negara tuk menyediakan makanan tersebut, namun hingga kini dan tempat penampungan, pemerintah Myanmar menoserta untuk mendanai analisa lak mengakui rohingya sebagai data soal gerakan mereka di warga negara. Badan PBB bahlaut. Penderitaan warga mus- kan menyebut rohingya selim Rohingya telah menarik bagai salah satu minoritas palperhatian dunia internasion- ing tertindas di dunia.(eko/int)

buka pada dokumen,'' katanya. Khalid mengatakan tersangka dideportasi ke negara asalnya, Rabu melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur.''Kami akan menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap sindikat di balik pembuat dokumen palsu ini. Ini berbahaya karena dokumen-dokumen tersebut di tangan teroris berarti bencana,'' katanya.(ray/jpnn/eko)

MERS Mulai Muncul di Thailand SEOUL(RP)- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) bisa sedikit tenang. Sebab, penyebaran penyakit sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) tampaknya sudah mulai bisa dikendalikan. Salah satu buktinya adalah terus menurunnya jumlah kasus baru. Sampai kemarin (19/6) hanya ada penambahan satu kasus baru. Itu merupakan tingkat penularan terendah selama dua minggu belakangan ini. 'Tampaknya, penyebarannya sudah mulai mereda. Tapi, kami masih harus menunggu dan melihat apakah ada kasus yang baru muncul di rumah sakit yang terpapar virus ini,' ujar pihak kantor Kementerian Kesehatan Korsel. Sejak diketahui 20 Mei, 24 orang tewas karena mengidap MERS. Selain itu, 166 orang dipastikan positif tertular dan ada 5.930 orang yang dikarantina. Jumlah penduduk yang menjalani

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

karantina tersebut juga turun 12 persen. Sebuah desa di pinggiran kota yang selama ini ditutup karena seluruh penduduknya dikarantina kini kembali dibuka. Sebanyak 102 penduduk di dalamnya bisa beraktivitas seperti biasa. Sebanyak 30 pasien yang sebelumnya positif juga telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Jika di Korsel kasus MERS mulai menurun, di Thailand justru baru muncul. Dalam konferensi pers kemarin, Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Rajata Rajatanavin melaporkan bahwa seorang pebisnis asal Oman didiagnosis menderita penyakit yang diakibatkan virus korona itu. Dia datang ke Thailand pada 15 Juni untuk menjalani perwatan penyakit jantung. Namun, baru Kamis (18/6) dia didiagnosis positif MERS saat tandatanda seperti flu muncul.

Pria tersebut dirawat di rumah sakit swasta kelas atas Bumrungrad, Bangkok. Begitu positif MERS, dia dipindahkan ke Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura, Bangkok. Kondisi pria 75 tahun itu dinyatakan cukup stabil. 'Pasien ini datang ke rumah sakit kami serta mengeluh lelah dan batuk-batuk, tapi tidak demam. Jadi, kami melakukan X-ray di dadanya,' ucap dokter di Rumah Sakit Bumrungrad. Hasilnya, diketahui ada se-

suatu di dadanya. Jika bukan masalah jantung, itu adalah virus MERS. Saat ini 58 staf rumah sakit telah dikarantina. Puluhan orang lainnya yang melakukan kontak dengan pria ini juga ikut dikarantina. Thailand menjadi negara ke26 yang terinfeksi MERS setelah penyakit tersebut merebak di Arab Saudi pada 2012. Selama ini medical tourism yang menjadi andalan Thailand sangat diminati pasienpasien dari Timur Tengah.(jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


6

POLITIKA

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

kupon Aspirasi pembaca bakal calon kepala daerah berlaku tanggal 10-24 juni

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

POLITIKA

7

DPP Tentukan Ketua PAN Riau Dua Bupati Berpeluang Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

BERSALAMAN: Plt Gubernur Riau, Ir H Arsyadjuliandi Rachman bersalaman dengan Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan didampingi Ketua DPW PAN Riau, Herliyan Saleh di sela-sela pembukaan Muswil V DPW PAN Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (20/6/2015).

Besok, Komisi II DPR Panggil Pimpinan KPU JAKARTA (RP)- Wakil Ketua Ko- lembaga lain sudah selesai. Dimisi II DPR, Lukman Edy menga- akuinya Raker dengan KPU terlamtakan komisinya telah resmi men- bat dari jadwal terakhir yang ditetagundang jajaran pimppkan Badan Anggaran inan Komisi Pemilihan DPR, yakni 12 Juni 2015 Umum (KPU), Senin lalu. Sedangkan dalam (22/6) besok. Salah satu RDP, komisi II ingin agendanya adalah Rapmengklarifikasi soal lapat Dengar Pendapat oran BPK terhadap KPU, (RDP) soal temuan BPK yang merupakan hasil tentang temuan ketirapat internal Komisi II dakpatuhan senilai pada 10 Juni lalu. Ketika Rp334 miliar tahun itu, komisi II mereko2013-2014. mendasikan seluruh LUKMAN EDY ''Senin (22/6) Komisi mitra komisi II yang terII mengundang KPU untuk RDP indikasi melakukan penyimpandan Rapat Kerja (Raker). RDP pada gan APBN tahun 2014 berdasarkan pagi hari membahas tentang lapo- laporan BPK maka akan ditindak ran BPK terkait penyimpangan lanjuti dengan pendalaman oleh APBN tahun 2014 sebesar Rp334 komisi II sebagai bentuk pelaksanmiliar. Sedang Raker pada sore aan fungsi pengawasan DPR. harinya terkait pagu indikatif RA''Terutama terhadap KPU. Pada PBN tahun 2016,'' jelas Lukman Edy awalnya memang ada anggota komelalui pesan singkat, kemarin. misi II yang mendorong untuk Menurutnya, Raker tersebut khusus KPU saja, tetapi Anggota akan membahas pagu indikatif lain maunya audit dilakukan janRAPBN 2016 di KPU, karena agen- gan hanya KPU saja tetapi juga seda serupa dengan kementerian mua mitra kerja komisi II supaya

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

tidak ada tendensi komisi II balas dendam kepada KPU, dan itulah yang menjadi keputusan rapat internal komisi II,'' jelasnya. Politikus PKB yang akrab disapa LE itu menambahkan, RDP dengan KPU terkait hasil audit BPK ini tidak perlu dikhawatirkan akan mengganggu agenda KPU untuk mensukseskan Pilkada serentak Desember nanti. Hal itu menurutnya prosedur biasa sebagai fungsi pengawasan DPR, bahwa hasil audit BPK harus dilaporkan kepada DPR dan DPD, yang selanjutnya bisa ditindaklanjuti oleh lembaga penegakan hukum. ''Selain itu hasil audit ini juga bisa menjadi bahan evaluasi apakah KPU periode ini punya kemampuan melaksanakan amanah negara, yaitu amanah menjalankan fungsi dan kewenangan sesuai UU Pemilihan Umum, dan UU Pilkada, serta kewenangan menjalankan keuangan negara secara transparan dan akuntabel,'' tandasnya.(fat/jpnn)

MUSYAWARAH Wilayah (Muswil) ke V DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Riau resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Hadir juga pada kesempatan tersebut Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman, serta unsur pimpinan PAN Riau dan perwakilan kepala daerah di Riau serta jajaran Forkompimda. Namun sayangnya, pada musyawarah yang digelar Sabtu (20/6) di Hotel Pangeran Pekanbaru tersebut tidak menemukan kata mufakat untuk menentukan calon ketua formatur yang sekaligus menjadi ketua umum DPW PAN Riau. Akibatnya, keputusan siapa yang menduduki puncak pimpinan tertinggi PAN di Riau diserahkan ke DPP PAN. Dari 27 nama calon ketua formatur, hanya empat yang akan disepakati diajukan ke DPP. Ketua DPW PAN Riau saat ini, Herliyan Saleh harus bersaing dengan tiga nama lainnya. Mereka adalah Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir serta dua pengurus DPD PAN Zainal Abidin dan Zuljani Moga. Dengan begitu, dua kepala daerah di Riau memiliki peluang yang sama untuk menjadi pimpinan. ‘’Karena tidak mufakat, untuk menetapkan siapa yang akan men-

jadi ketua DPW PAN Riau, kami serahkan ke DPP PAN,’’ ujar Pimpinan sidang Muswil ke V PAN Riau, Yandri Susanto. Dari pantauan Riau Pos, pembahasan unsur pimpinan sebagai salah satu agenda penting dalam Muswil PAN Riau kemarin berlangsung sejak ba’da Zuhur. Dari 27 nama calon yang mendaftar sebagai pimpinan, direkomendasikan DPP PAN untuk menjadi ketua formatur sejumlah empat nama. Mantan ketua DPW PAN Riau, Herliyan Saleh yang juga Bupati Bengkalis masih menjadi calon terkuat. Nama baru muncul sebagai formatur adalah Bupati Meranti Irwan Nasir, Zainal Abidin dan Zuljani Moga. Empat calon ketua yang direkomendasikan oleh DPP PAN tersebut sama-sama maju dan tidak ada yang mau mundur. Akibatnya, tidak ada keputusan mufakat untuk menunjuk satu ketua formatur yang secara otomatis menjadi Ketum DPW PAN periode mendatang. Dikatakan Yandri Susanto, dengan tidak adanya kata mufakat dari empat formatur dan satu tim formatur DPP yang direkomendasikan, sesuai AD/ ART PAN pasal 19, calon ketua formatur dikembalikan ke DPP. “Untuk kemudian ditetapkan oleh DPP, paling lambat 14 hari setelah Muswil. Karena semua calon sama-sama ingin membesarkan

PAN sehingga tidak menyepakati satu nama Ketua. Hasil Muswil V diputuskan diambil alih dan ditetapkan oleh DPP,” ujar Yandri. Dalam sambutan Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan meminta, beberapa nama yang tidak diajukan ke DPP harus diakomodir masuk sebagai pengurus DPW PAN Riau. Pasalnya, semua calon yang maju adalah kader terbaik partai dan berharap tidak ada yang dibuang dan disisihkan. Selain itu, jelang pelaksanaan Pilkada serentak akhir 2015 nanti, mantan Menteri Kehutanan RI tersebut berharap melalui Muswil ini dapat menjadi langkah awal menjadikan seluruh kader PAN fokus dengan tujuan memenangkan Pemilukada di 9 Kabupaten di Riau. Yang terpenting, lanjutnya, dalam pemilihan calon Bupati dan Walikota adalah kader yang terbaik, memiliki wawasan kebangsaan, tidak memikirkan komponen dan golongan, tetapi memikirkan masyarakat luas demi kemajuan daerah. Sementara itu Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman secara singkat menekankan, Muswil V PAN tersebut diharapkan dapat bersama membangun dan mewujudkan kemajuan Provinsi Riau secara bersama-sama. Karena peran serta seluruh partai politik yang solid dalam pembangunan, juga patut dipertahankan di bumi lancang kuning.(eko)

Gerindra Audiensi Bacalon Kepala Daerah RENGAT (RP) – Tiga bakal calon (balon) bupati yang mendafar ke DPC Gerindra Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) jalani audensi ke pengurus DPD Gerindra, Sabtu (20/6). Audensi tersebut merupakan tahapan terakhir sebelum diusulkan ke DPP Gerindra. Tiga balon bupati tersebut adalah H Harman Harmaini SH MM, Drs H R Iskandar Rab MM dan Firmansyah. Sementara itu balon wabup yang mengikuti audensi yakni Abdul Kadir

Jailani SAg MSi dan Marlius SE. ‘’Balon bupati Drs Tengku Mukhtaruddin tidak hadir dan memohon untuk mengikuti audensi susulan pada Senin (22/ 6) mendatang,’’ jelas Ketua DPC Gerindra Kabupaten Inhu Abdul Kadir Jailani SAg Msi. Menurutnya, tahapan audensi memiliki bobot 95 persen sebagai pertimbangan DPC untuk mengajukan ke DPP. Begitu juga sebaliknya, DPP juga akan mempertimbangkan hasil audensi untuk merekom balon

dari Gerindra. Pasalnya, audiensi tersebut dapat terlihat komunikasi politik dari balon dan tergambar sosok seorang balon yang bakal diusung. Setidaknya, akhir Juni akan diajukan ke DPP. Dengan begitu, awal Juli mendatang, DPC Gerindra Kabupaten Inhu sudah memiliki figur balon bupati dan balon wakil bupati untuk didaftarkan ke KPU. ‘’Dalam hal ini hanya DPP yang menentukan siapa yang akan direkom,’’ terangnya.(kas)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

HARI INI DALAM SEJARAH ___ Genderang Perang PSSI dengan Belanda

___

PADA 21 Juni 1938, di depan 19 perwakilan bond anggota PSSI yang sedang berkumpul di Solo, Ir Soeratin Sosrosoegondo berpidato dan mencacimaki Nederlandsche Indische Voetbal Unie (NIVU), PSSI-nya Hindia Belanda. Ketua Umum PSSI itu marah bukan tanpa alasan. Dia dan anggota PSSI lainnya merasa dikibuli oleh NIVU yang dengan semena-mena melanggar Gentlement Agreement yang sudah disepakati 15 Januari 1937 di Jogjakarta. Isi perjanjian itu mengatakan, PSSI SOERATIN akan diakui sebagai SOSROSOEGONDO federasi resmi oleh pemerintah kolonial Belanda. Diskriminasi yang selama ini dilakukan tak akan diulangi. Nyatanya perjanjian itu tak dipatuhi secara serius oleh pihak NIVU. Karena itulah, pada 21 Juni 1938, dengan sokongan mayoritas perwakilan bond-bond anggota PSSI yang hadir, Soeratin memutuskan untuk membatalkan Gentlement Agreement antara PSSI dan NIVU secara sepihak. Pembatalan secara sepihak itu disambut antusias tepuk tangan semua orang yang ada di dalam ruangan. Semua sepakat, PSSI tak butuh pengakuan secara de facto dan de jure dari pemerintah kolonial Hindia Belanda. PSSI mampu berkembang dan menjadi besar bukan karena bantuan bangsa lain tapi berkat kerja keras anggotanya sendiri.(wam/ko)

ARENA

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

AS Roma Pastikan Main di Jakarta JAKARTA (RP) - Indonesia menjadi salah satu destinasi bagi klubklub tenar Eropa. Salah satunya yakni AS Roma yang mengkonfirmasi tetap menggelar pertandingan di Jakarta meskipun PSSI mendapatkan suspended FIFA. Hal ini disampaikan promotor acara Nine Sport saat dikonfirmasi JPNN, kemarin (20/6). Arif Putra Wicaksono, CEO Nine Sport menjelaskan, pihak AS Roma sudah memastikan diri tetap datang. "Dua kali mereka batal ke Indonesia, dan kali ini momentum mereka untuk menampilkan hiburan kepada rakyat Indonesia," ujar Arif kepada JPNN, kemarin.

Rencananya, Giallorossi -julukan AS Roma- akan tiba di Indonesia pada 24 Juli 2015, tepat seminggu pasca Hari Raya Idul Fitri. Kesempatan AS Roma main di Indonesia akan menjadi kebahagian tersendiri buat Romanisti Indonesia untuk melihat secara langsung performa Francesco Totti dkk di Senayan. Tetapi, sampai saat ini Arif masih mematangkan formulasi pertandingan seperti apa yang akan dijalani AS Roma nanti. Sebab, dengan suspended FIFA kepada PSSI selaku otoritas sepakbola di Indonesia, praktis menyulitkan untuk mempertandingkan AS Roma dengan klub lokal atau

timnas Indonesia sekalipun. "Kami juga ingin memberikan kenyamanan buat AS Roma untuk tetap bisa menjalani pertandingan tanpa ketakutan sanksi dari FIGC (PSSI-nya Italia, Red)," bebernya. Namun, kepastian datangnya seluruh pemain Giallorossi ke Indonesia menjadi kesenangan tersendiri. Selain Totti, pemain Italia plus legiun asing AS Roma akan tetap menjadi suguhan utama dalam pertandingan nanti. Sebelumnya, AS Roma dipersiapkan untuk menghadapi Persija Jakarta. Tetapi, karena sanksi FIFA dan dinamika sepakbola di Indonesia saat ini jadi sulit terwujud.(nap/ko)

Kerja Tim Transisi Molor Lagi Laporan JPNN, Jakarta

KEINGINAN keras yang ditunjukkan Tim Transisi untuk menjalankan roda sepakbola Indonesia yang lebih baik lagi perlu diapresiasi. Tetapi sejumlah catatan perlu koreksi tersendiri buat mereka. Salah satunya sampai saat ini belum ada percepatan signifikan untuk bisa mewujudkan tugas Tim Transisi. Bahkan, langkah yang mereka lakukan terbukti molor. Rencana Rapat Kerja (Raker) yang diharapkan bisa menjadi pattern mereka selanjutnya akhir pekan ini batal digelar.

Salah satu alasan utamanya yakni belum siapnya PokjaPokja (kelompok kerja) yang ada di dalam transisi dalam menyiapkan program menjadi kendala. "Tidak semua Pokja siap dengan programnya masingmasing, untuk itu kami harus menyiapkan term of referencenya dulu," sebut Cheppy T Wartono, salah satu anggota Tim Transisi kepada JPNN, kemarin (20/6). Raker tersebut rencananya akan menjadi pijakan buat Tim Transisi dalam menjalankan program mereka berikutnya, hingga Kongres Luar Bia-

sa PSSI nantinya. Setelah mendapatkan mandat dari Menpora Imam Nahrawi Mei 2015, Tim Transisi memang diharapkan bisa menjadi solusi mandeknya perkembangan sepakbola nasional. Untuk itu, Cheppy mengaku bahwa keterlambatan mereka ini harap dimaklumi buat pecinta sepakbola Indonesia. Apalagi dengan kondisi sepakbola Indonesia yang ada saat ini, harapan besar terus disematkan buat Tim Transisi untuk kemajuan sepakbola Indonesia. "Kami terus melakukan perbaikan, termasuk bagai-

mana mengupayakan kompetisi segera bergulir," sebut pria yang menjabat di Pokja Media Tim Transisi tersebut. Sementara itu, Gatot S Dewo Broto, Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan menjelaskan, Kemenpora terus mendorong Tim Transisi melakukan pergerakan. "Tim Transisi masih menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya, mereka masih eksis," terang dia. Namun, yang menjadi perhatian Gatot adalah langkah program sedang diupayakan Tim Transisi seharusnya mendapatkan dukungan dari sta-

keholder sepakbola Indonesia. "Jadi biarkan tim ini bekerja untuk sementara, dan mari kita dukung, tugas mereka masih banyak," tegasnya. Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi sebelumnya menjelaskan, tugas Tim Transisi untuk membenahi sepakbola nasional harus tetap berjalan. Bahkan saat ini mereka juga sudah mendapatkan ruang kerja di lantai 9 Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta. "Mari kita tunggu bersama aksi kerja Tim Transisi, harapan besar kami sematkan buat mereka," timpalnya.(nap/ zed)

LAKUKAN SPIKE: Atlet voli putri Indonesia Novia Andriyanti (kanan) melakukan spike saat tim voli Indonesia melawan tim voli Malaysia di babak penyisihan SEA Games 2015, beberapa waktu lalu. Kegagalan Indonesia menggapai hasil terbaik di SEA Games 2015 Singapura juga berimbas pada kinerja Satlak Prima di bawah Kemenpora itu. JPNN

Jeblok, Satlak Prima akan Dirombak Total JAKARTA (RP) - Indonesia hanya berada di peringkat lima klasemen akhir SEA Games 2015 Singapura. Itu adalah posisi terburuk Merah Putih sepanjang sejarah, sama dengan prestasi di Filipina 2005. Karena itulah Kementerian Pemuda dan Olahraga menjanjikan restrukturisasi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Itu mulai berjalan segera setelah SEA Games 2015. Sebagai organisasi yang ada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Satlak Prima malah dianggap kerap berseberangan soal kebijakan dan dukungan. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto yang juga Dewan Pelaksana Satlak Prima mengatakan, secepatnya melakukan perubahan personil Satlak Prima. "Satlak Prima itu program

Satlak Prima itu program pemerintah. Bahkan posisinya dilindungi Perpres nomor 22/2010. Karena itu mereka seharusnya lebih berani melakukan intervensi kepada kebijakan standarisasi atlet menuju multiiven. DJOKO PEKIK IRIANTO Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora/Dewan Pelaksana Satlak Prima

pemerintah. Bahkan posisinya dilindungi Perpres nomor 22/2010. Karena itu mereka seharusnya lebih berani melakukan intervensi kepada kebijakan standarisasi atlet menuju multiiven," ucap Djoko. Namun kenyataannya dalam tinjuan satu setengah tahun terakhir, Satlak Prima sering tidak berani dalam menjalankan fungsinya. Personel

Satlak Prima lebih cenderung bertindak sebagai administrator Pelatnas. Artinya, mereka "hanya" mengumpulkan data atlet dari induk organisasi cabang olahraga secara portofolio. Padahal Satlak Prima seharusnya bisa lebih dari itu. Yakni menjalankan monitoring kemampuan atlet Pelatnas dan menggantinya kalau memang melempem.

Belum lagi masalah target medali yang dicanangkan Satlak Prima untuk SEA Games 2015. Selama 1,5 tahun, tak ada kenaikan. Dengan alasan realistis, Satlak Prima "hanya" puas mengincar 46 emas di Singapura ini. "Bayangkan, dari Januari 2014 sampai Mei 2015, Satlak Prima kalau ditanya targetnya sama. Cuma 46 emas. Kalau dipikir, seharusnya mereka berani melakukan percepatan dengan lebih menekan atlet dan induk olahraga untuk mengeluarkan kemampuannya," cetus Djoko. Gesekan target medali antara Satlak Prima dan Kemenpora memang terus meruncing. Satlak Prima sedari awal sudah menyatakan Indonesia hanya akan mendapat 46 emas. Lantas Kemenpora yang mendengar ucapan PB/PP menyatakan target Indonesia adalah 72 emas.

"Target itu kan obsesi. Wajar kan semua orang punya obsesi. Target itu bukan di awang-awang. Lagi pula 72 emas yang dikatakan oleh cabor kepada kami itu, adalah gambaran target yang berani mereka patok," beber Djoko. Di sisi lain, Kasatlak Suwarno menolak jika sejak awal pihaknya menentukan 46 emas sebagai incaran SEA Games Singapura. Warno mengatakan, pada Januari 2014, mereka menghitung hanya 38 emas yang bisa didapatkan. Lalu pada Maret 2014 usai melihat pembicaraan dengan cabor, ditetapkanlah 46 emas sebagai target final. "Kami ada peningkatan. Ada progres. Kalau dikatakan jalan di tempat juga kurang pas," ujar Warno. Namun, jika Satlak Prima dianggap kurang memuaskan, Warno menyatakan siap dicopot dari jabatannya sebagai Kasatlak.(dra/nur)

Sama-sama Siapkan Amunisi JAKARTA (RP) - Rekomendasi Komisi X DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara mereka dengan PSSI dan Kemenpora sebelumnya membuat kedua belah pihak yang bermasalah untuk duduk bersama. Deadline pun sudah ditetapkan yakni 23 Juni 2015, PSSI dan Kemenpora harus bertemu dan menyelesaikan masalah utama. Yakni masalah kompetisi sepakbola Indonesia yang sampai saat ini belum menunjukkan titik jelas. Yang ada sekarang malah menjamurnya iven "tarkam" yang digelar di berbagai daerah. Untuk itu, REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

pertemuan tersebut nanti diharapkan bisa menjadi titik klimaks ujung sepakbola Indonesia selanjutnya. "Kami tengah mempersiapkan semuanya sebelum bertemu PSSI," ujar Gatot S Dewo Broto, Deputi V bidang Harmoni dan Kemitraan Kemenpora RI kepada JPNN, kemarin. Gatot tidak menampik kalau Kemenpora sampai saat ini tidak melakukan komunikasi dengan PSSI. Tetapi secara formal pertemuan memang belum digelar. "Sebelumnya waktu di Istana Wapres, Pak Imam Nahrawi juga

AZWAN KARIM

sudah ketemu Pak Hinca Pandjaitan (Wakil ketum PSSI, Red)," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut nanti, Gatot berharap banyak PSSI mau berbenah menyelesaikan masalah sepakbola yang ada selama ini. Sementara itu, Azwan Karim, Sekjen PSSI menyebutkan bahwa pihaknya juga melakukan hal yang sama seperti Kemenpora, dengan mempersiapkan segala sebelum pertemuan itu. "Kami sudah menyiapkan berkas untuk pertemuan nanti. Tetapi prinsipnya kami masih menunggu," sebut Azwan. Karena, yang diberikan wewenang untuk melakukan pertemuan yakni Kemenpora, se-

bagaimana hasil RDP dengan Komisi X DPR RI sebelumnya. "Sampai saat ini kami siap saja untuk menggelar pertemuan itu, karena sejatinya kami menginginkan itu," katanya. Wajar, karena beberapa kali PSSI ingin bertemu dengan Kemenpora dan Menpora secara langsung urung terjadi karena masalah miskomunikasi. "Ya memang tinggal menghitung hari saja. Tetapi kami tidak berdiam diri, persiapan terus kami lakukan," timpal Gatot. Termasuk menjajaki komunikasi dengan PSSI di akhir pekan ini.(nap/ko) TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

9

Tergelincir, Dua Mercedes Tetap Terdepan SPIELBERG (RP) - Sesi kualifikasi GP Austria dikuasai oleh dua pembalap Mercedes. Lewis Hamilton yang mencatat waktu tercepat meraih pole position dan akan memulai lomba di depan rekan setimnya, Nico Rosberg. Dalam sesi kualifikasi di Red Bull Ring, Sabtu (20/6), Hamilton membukukan waktu terbaik 1 menit 8,455 detik. Catatan waktu tersebut tak bisa dikalahkan oleh Rosberg, yang akhirnya harus puas menempati posisi kedua dengan selisih 0,2 detik. Dalam sesi kualifikasi ini, Hamilton dan Rosberg samasama tergelincir keluar lintasan pada lap-lap akhir. Namun, dua insiden terpisah itu

tak mengancam posisi mereka di baris depan. Sebastian Vettel, yang menjadi pembalap tercepat di sesi latihan bebas kedua dan ketiga, harus puas menempati posisi ketiga dalam kualifikasi. Pebalap Ferrari itu mencatat waktu 1 menit 8,810 detik. Di belakang Vettel ada Felipe Massa, Nico Hulkenberg, Valtteri Bottas, Max Verstappen, Daniil Kvyat, Felipe Nasr, dan Romain Grosjean. Sementara itu, Kimi Raikkonen mendapatkan hasil jeblok. Rekan setim Vettel itu menempati posisi ke-18, tapi posisi start-nya dalam balapan akan maju beberapa grid karena ada sejumlah pembalap yang terkena penalti.(int/zed)

HASIL KUALIFIKASI GP AUSTRIA 1. Lewis Hamilton Mercedes-Mercedes .. 1m 08.455s 2. Nico Rosberg Mercedes-Mercedes ..... 1m 08.655s 3. Sebastian Vettel Ferrari-Ferrari ........... 1m 08.810s 4. Felipe Massa Williams-Mercedes ........ 1m 09.192s 5. Nico Hulkenberg Force India-Mercedes 1m 09.278s 6. Valtteri Bottas Williams-Mercedes ....... 1m 09.319s 7. Max Verstappen Toro Rosso-Renault .. 1m 09.612s 8. Daniil Kvyat Red Bull-Renault ............ 1m 09.694s* 9. Felipe Nasr Sauber-Ferrari ................... 1m 09.713s 10. Romain Grosjean Lotus-Mercedes No time 11. Pastor Maldonado Lotus-Mercedes ..... 1m 10.374s 12. Marcus Ericsson Sauber-Ferrari ......... 1m 10.426s 13. Carlos Sainz Jr Toro Rosso-Renault ... 1m 10.465s 14. Daniel Ricciardo Red Bull-Renault .... 1m 10.482s* 15. Fernando Alonso McLaren-Honda ..... 1m 10.736s* 16. Sergio Perez Force India-Mercedes ..... 1m 12.522s 17. Jenson Button McLaren-Honda .......... 1m12.632s* 18. Kimi Raikkonen Ferrari-Ferrari ............ 1m 12.867s 19. Roberto Merhi Manor Marussia-Ferrari 1m 14.071s 20. Will Stevens Manor Marussia-Ferrari ... 1m 15.368s INTERNET

LEWIS HAMILTON dan NICO ROSBERG

*Terkena penalti

Pesta Rakyat Dub Nation

INTERNET

USUNG TROFI: Pemain Golden State Warriors mengusung trofi Larry O’Brien sebagai juara NBA 2015, Jumat (19/6/2015).

OAKLAND (RP) - Kota Oakland Jumat pagi waktu setempat kemarin (Sabtu dini hari WIB) berubah menjadi lautan manusia. Warna kebesaran Golden State Warriors, birukuning mendominasi seluruh kota. Ratusan ribu bahkan hampir jutaan masyarakat Oakland atau yang sering disebut Dub Nation (sebutan fans Warriors) tumpah ruah di jalanan kota untuk menyaksikan secara langsung Stephen Curry dkk berparade mengarak trofi Larry O’Brien. Ini adalah penantian panjang selama 40 tahun bagi seluruh warga Oakland. Kota yang selama ini lebih sering mencuri perhatian seluruh Amerika Serikat (AS) dengan berita kriminal, korupsi, dan kekerasan itu kali ini mencuri perhatian dunia dengan prestasi membanggakan. Tim basket kesayangannya menjadi jawara NBA setelah menumbangkan Cleveland Cavaliers 4-2 di final (17/6). Maka tidak heran jika warga Oakland berpesta habishabisan. Skuad Warriors tak henti-hentinya dielu-elukan. "Kita merayakan trofi juara ini seperti tidak ada hari esok," tutur point guard Warriors

Stephen Curry saat didaulat berbicara di panggung yang didirikan di dekat danau Merritt dikutip Oakland Tribune. Pesta kemenangan memang dipusatkan di pinggiran danau Merritt. Meski acara parade keliling kota baru dimulai pukul 10 pagi, masyarakat Oakland sudah tumpah ruah berpesta di jalanan sejak pukul 3 dini hari. "Ini sejarah yang tercipta di kota ini," tutur Kamala Moore, seorang ibu paruh baya yang rela tiba di rute parade sejak pukul 4.15 pagi waktu setempat saat diwawancarai Associated Press. Bukan hanya pemain dan ofisial Warriors yang mendapat sambutan spesial. Si kecil menggemaskan Riley Curry, putri Steph yang berusia dua tahun juga dapat hadiah spesial dari warga Oakland kemarin. Papan nama besar

taman bermain anak Fairyland yang juga terletak di pinggiran danau Merritt Jumat kemarin berubah nama menjadi tulisan besar warnawarni "Rileyland". Riley di final NBA kemarin mencuri perhatian masyarakat dengan kelucuannya saat menemani sang ayah berbicara di konferensi pers seusai pertandingan. "Dia lebih cepat popular dari ayahnya sekarang," tutur Steph. Acara pidato di panggung terbuka juga penuh canda dan santai. Tidak ada pidato bertele-bertele meski dalam acara itu hadir tiga wali kota yakni Wali Kota Oakland, San Francisco, dan San Jose. Benar-benar menggambarkan pesta rakyat sebenarnya. Pelatih Warriors Steve Kerr dalam pidatonya berkelakar, dia sempat pusing di awal musim.(irr/ham)

Peraih Emas SEA Games 2015 Dapat Rp200 Juta JAKARTA (RP) - Para peraih medali SEA Games XXVIII/ 2015 Singapura siap-siap menerima guyuran bonus dari pemerintah. Rencananya, tali asih kepada atlet akan diberikan 9 Juli mendatang oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Total dana yang disiapkan oleh pemerintah mencapai Rp60 sampai 70 miliar untuk para peraih medali SEA Games dan Paragames 2015. Jumlah uang yang disediakan jauh lebih besar dibandingkan saat SEA Games XXVII/2013 Myanmar itu.

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik mengatakan, bonus peraih emas sama dengan yang didapat dua tahun silam. Peraih emas diberikan Rp200 juta. Perak Rp50 juta. Lalu perunggu Rp30 juta. Untuk emas cabang olahraga beregu yang beranggotakan lebih dari tiga orang, per orang akan diganjar Rp100 juta. Kemudian perak Rp25 juta. Terakhir perunggu Rp15 juta. "Kami sudah meminta Satlak Prima untuk merampungkan dan memasukkan data

Bonus Perorangan Emas: Rp200 juta Perak: Rp50 juta Perunggu: Rp30 juta Beregu Emas: Rp100 juta Perak: Rp25 juta Perunggu: Rp15 juta Pelatih Emas: Rp60 juta Perak: Rp40 juta Perunggu: Rp25 juta

dan disetor, kita bisa secepatnya mencairkan," tutur profesor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu. Sementara untuk pelatih besarannya tak akan berubah dari 2013 silam. Pelatih yang atletnya meraih emas mendapatkan bonus Rp60 juta. Jika perak, pelatih memeroleh ganjaran Rp40 juta. Sedang perunggu Rp25 juta. Asisten pelatih juga tak lu-

put dari perhatian pemerintah untuk bonus. Asisten pelatih yang anak buahnya mendapat emas diberikan Rp30 juta. Perak Rp20 juta. Terakhir perunggu Rp12,5 juta. "Status pelatih dan asisten pelatih saya harap data yang disetor Satlak Prima juga harus jelas. Jangan sampai ada yang pelatih ditulis asisten. Atau asisten malah ditulis pelatih," kata Djoko.(dra/nur)

Asisten Pelatih Emas: Rp30 juta Perak: Rp20 juta Perunggu: Rp12,5 juta

per 24 Juni mendatang. Sehingga kalau data sudah akurat

TATA LETAK: WAN SARUDIN


TOTAL SPORT

10 Impikan Gelar setelah 100 Laga VINA DEL MAR (RP) – Tidak ada satu ajang pun yang tidak pernah dikuasai Lionel Messi di level klub bersama Barcelona. Total, ada 24 trofi yang didapat pemain berjuluk La Pulga itu bersama La

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Blaugrana, mulai Primera Division, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar-Klub. Menilik rentetan gelar bergengsi Messi bersama Barca

tersebut akan berbanding terbalik di level timnas. Pasalnya, sejak pertama kali dia memperkuat timnas senior Argentina sepuluh tahun silam, belum ada satu pun trofi bergengsi yang bisa dia persembahkan ke negerinya. Bahkan, hingga dia menjalani 100 laga bersama La Albiceleste, di Estadio Sausalito, Vina del Mar, melawan Jamaika, Ahad (21/6) pagi WIB. Laga tersebut menjadi laga

pemungkas Grup B sekaligus sebagai penentu langkah tim Tango ke babak perempat final Copa America 2015. Sebagaimana yang dilansir dari situs berita The National, Messi berharap milestone 100-nya itu bisa berdampak positif bagi timnas Argentina. Setidaknya, sama seperti attacking midfielder Argentina tersebut membantu meraih dua gelar juara di saat usianya masih 20

tahunan. Yaitu juara Piala Dunia U-20 2005 dan emas sepakbola dalam Olimpiade 2008, di Beijing. "Kalau ditanya apa yang saya rasakan jelang laga ke100, tentu saya bahagia. Saya harap 100 laga tersebut bisa dijalani dengan tiga poin, dan membawa kami meraih juara Copa America 2015 ini," harapnya, dalam wawancaranya dengan media local Argentina, La Nacion.

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015 Dalam 99 pertandingan bersama Argentina sebelumnya, sebenarnya beberapa kali hampir mendapatkan trofi juara. Terakhir, setahun yang lalu, Messi mampu melambungkan nama Argentina sebagai finalis Piala Dunia 2014 di Maracana, sayang mimpi Messi itu harus takluk di tangan Jerman, lewat 0-1. Pun demikian dengan saat berlaga di Copa America. Pada 2007 silam, Argentina

juga harus mengakhiri perjuangan di Venezuela itu sebagai runners up, setelah tumbang 0-3 atas Brasil. "Sungguh 99 pertandingan yang penuh dengan pengalaman hebat, meskipun tanpa ada gelar," tukasnya. Dari 23 pemain yang dibawa Gerardo "Tata" Martino di Cile tahun ini, ada dua di antara pemain itu mampu masuk dalam top ten most caps di tim Argentina.(ren/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


TOTAL SPORT

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

11

Kena Sanksi karena Memaki Wasit Laporan JPNN, Santiago

NEYMAR JR INTERNET

La Roja Tak akan Ubah Gaya Cile 5 vs Bolivia 0 SANTIAGO (RP) - Tuan rumah Cile menjadi tim pertama yang meraih tiket perempat final Copa America 2015. Cile lolos dengan menyandang status juara Grup A, setelah pada laga terakhir penyisihan grup kemarin pagi menggilas Bolivia dengan skor telak 5-0 (2-0). Gelandang Charles Aranguiz tampil cemerlang dengan mencetak dua dari lima gol kemenangan La Roja -julukan timnas Cile. Masingmasing pada menit ketiga dan 66. Tiga lainnya dilesakkan Alexis Sanchez (37"), Gary Medel (80"), dan bunuh diri pemain belakang Bolivia Ronald Raldes (86"). Sesuai hasil drawing, juara Grup A akan menghadapi tim peringkat ketiga terbaik dari Grup B atau C di perempat final. Nah, ranking peringkat ketiga terbaik saat ini ditempati Ekuador dari Grup A, Uruguay (Grup B) dan Venezuela (Grup C). Artinya, Cile bakal menghadapi Uruguay atau Venezuela di perempat final. Pelatih Cile Jorge Sampaoli menegaskan, bahwa Cile siap menghadapi siapa pun lawan di perempat final. Pelatih 50 tahun ini juga merasa puas dengan penampilan anak asuhnya. "Kami mengontrol permainan. Kami sangat kuat. Ini sesuatu yang kurang terlihat pada laga-laga sebelumnya. Kami menunjukkan permainan pada level tertinggi," papar Sampaoli kepada Goal dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan. Level permainan seperti inilah yang akan kembali diperagakan Claudio Bravo dkk di babak delapan besar. "Cile tak akan mengubah gaya di perempat final. Sebab, dengan gaya bermain seperti inilah kami bisa mengalahkan tim-tim besar. Kami mencetak banyak gol saat melawan Meksiko. Hari ini (kemarin), kami melakukan hal yang sama. Kami harus tetap menjaga keseimbangan permainan," paparnya.(bas/ jpnn)

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

MENGAPA Neymar harus dijatuhi skors empat pertandingan? Sebetulnya Neymar hanya dikenai sanksi larangan bermain dalam satu pertandingan atas kartu merah yang dia terima saat melawan Kolombia Kamis lalu (18/6). Namun, ada perilaku buruk lainnya yang membuat Komisi Disiplin CONMEBOL harus menambah hukuman buat Ney -sapaan akrab Neymar. Di mana, pemain dengan nama lengkap Neymar da Silva Santos Jr sempat

memaki wasit Enrique Osses saat berjalan menuju kamar ganti setelah pertandingan usai. Pemain 23 tahun itu terus memaki wasit asal Cile tersebut saat bertemu dan berjalan di lorong menuju kamar ganti. Nah, keputusan menjatuhkan sanksi empat pertandingan itu, menurut anggota Komisi Disiplin CONMEBOL, Alberto Lozada, sudah melalui pertimbangan yang matang. "Hal yang paling buruk darinya (Ney, Red) adalah menunggu wasit setelah pertandingan dan kemudian menghinanya. Itu

semakin memperburuk sanksi akibat pelanggarannya di lapangan. Karena, itu merupakan tindakan yang agresif, maka kami rasa hukuman itu harus lebih banyak lagi," tutur Lozada kepada AFP. Tindakan Ney yang berbuah kerugian bagi timnas Brasil tersebut menuai kecaman dari beberapa pengamat sepakbola. Salah satunya dari mantan penyerang andalan timnas Brasil di era 1990-an, Ronaldo Luiz Nazaria de Lima. Ronaldo menyebut, Ney tidak seharusnya menjadi kapten

tim Brasil dengan attitudenya. Terutama dari tindakannya yang sering melakukan provokasi kepada pemain lawan. Itu diungkapkannya dalam sesi wawancara dengan Globo TV. "Apapun yang sudah dia katakan dan dia perbuat, itu tidak bisa dibenarkan. Aktingnya sangat agresif, dan apapun itu alasannya tidak akan bisa diterima. Apalagi dengan mengenakan jersey Brasil, kamu tidak boleh melakukannya," kecam Ronaldo. Sebaliknya, Javier Mascherano yang merupakan kolega Neymar di

Barcelona, bisa memahami jika Ney tak bisa mengendalikan emosi. Sebab, saat melawan Kolombia, Neymar kerap menjadi sasaran pelanggaran. "Neymar 20 kali ditendang. Dia adalah tipikal pemain berbakat yang sepertinya tak diperbolehkan untuk bermain. Kita seharusnya lebih melindungi pemain bertalenta seperti ini. Ingat, dia 20 kali ditendang. Ini jelas memantik emosinya. Neymar tetap Neymar. Dia hanya seorang pemain yang baru berusia 23 tahun," papar Mascherano.(ren/bas)

Perpindahan ’’Tak Lazim’’ Gignac MONTERREY (RP) - Spanduk bergambar Menara Eiffel itu dibawa ke Bandara Monterrey, Meksiko, kemarin WIB (19/6). Di banner yang sama, tertera "Bienvenue" yang berarti selamat datang dalam bahasa Prancis. Ketika akhirnya si tamu istimewa, Andre-Pierre Gignac, yang ditunggu menampakkan diri, yel-yel penuh semangat langsung terlontar dari para fans klub elite Meksiko tersebut. "Saya sangat bahagia. Saya ke sini untuk bekerja dan kalau bisa, menjuarai Copa Libertadores dan Liga Meksiko," kata Gignac kepada AFP. Kedatangan Gignac yang musim lalu mencetak 21 gol bersama Marseille di Ligue 1 Prancis itu memang sudah sangat ditunggu. Para fans Ti-

gres yakin, kehadiran penyerang 29 tahun itu akan semakin membuka peluang tim kesayangan mereka menjadi klub pertama Meksiko yang menjuarai Copa Libertadores. Tigres akan menghadapi klub Brasil Internacional di semifinal Libertadores. Sebelum Gignac, Tigres juga telah merekrut penyerang berpengalaman lainnya, Ikechukwu Uche, dari klub Spanyol Villarreal. "Karena Tigres punya tambahan kekuatan berkualitas, kami bakal mengincar gelar," kata Gabriel Espinosa, seorang mahasiswa yang termasuk salah satu yang turut menyambut Gignac di bandara. Perpindahan Gignac ini boleh dibilah "tak lazim." Usia yang belum kepala tiga, ten-

gah berada dalam bentuk permainan prima bersama sebuah klub besar di salah satu liga utama di Eropa, tapi dia malah memilih menepi ke Meksiko. Padahal, sejumlah klub Eropa sejatinya mengincarnya begitu kontraknya dengan Marseille berakhir musim lalu. Di antaranya adalah raksasa Prancis Lyon, dua klub kelas menengah Inggris, Newcastle United dan West Bromwich Albion, dan jagoan Turki Galatasaray. Gignac juga sudah 21 kali membela tim nasional Prancis, menyumbangkan lima gol. Belakangan dia memang tak lagi dipanggil pelatih Les Bleus Didier Deschamps. Kepindahan ke Meksiko hampir pasti pula semakin menutup pintunya balik ke

timnas. Lalu, apa alasan sebenarnya pemain yang mencatat 154 penampilan bersama Marseille dan mengoleksi 59 gol selama kurun waktu lima tahun tersebut pindah ke Meksiko? Tak jelas benar. Yang pasti, dia dikontrak tiga tahun dengan nilai bayaran mencapai 4,5 juta euro (Rp 95,3 miliar) per tahun. Selain Copa Libertadores, Tigres juga bermain di Champions League CONCACAF. Sedangkan Liga Meksiko akan mulai berputar bulan depan. "Kami berambisi memburu gelar di ketiga ajang yang kami ikuti," kata Miguel Angel Garza, salah seorang eksekutif Tigres.(ttg/jpnn)

ANDRE-PIERRE GIGNAC

INTERNET

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

AHAD

HALAMAN 12

21 JUNI 2015

MENGIKIS NEY-SENTRIS

Laporan JPNN, Santiago

BRASIL babak belur di Piala Dunia 2014 lalu. Mereka memang berhasil mencapai semifinal. Namun, di babak empat besar tim Samba -julukan timnas Brasildibantai Jerman dengan skor telak 1-7. Posisi tiga besar juga tak bisa diraih setelah mereka dikalahkan Belanda dengan skor 0-3.

Neymar adalah penyebab kegagalan Brasil saat itu. Ya, andai saja Ney sapaan akrab Neymar- tak mengalami cedera pada laga perempat final melawan Kolombia, Brasil mungkin lebih percaya diri saat melawan Jerman. Faktanya, penggawa Brasil seperti tak punya energi saat Neymar tak berada di lapangan.

Nah, situasi yang hampir sama terjadi di Copa America 2015. Kartu merah yang diterima Neymar saat melawan Kolombia, tak hanya berbuah sanksi satu laga. Namun, bomber Barcelona itu harus m e n jalani

BRASIL VS VENEZUELA

skors empat pertandingan. Keputusan tersebut diambil oleh Komisi Disiplin CONMEBOL (konfederasi sepakbola Amerika Selatan) usai melakukan pertemuan secara maraton kemarin. Sementara, bomber Kolombia Carlos Bacca yang juga terkena kartu merah saat melawan Brasil, dikenai sanksi larangan bermain dalam dua pertandingan. Dengan jatuhnya sanksi ini, Brasil harus rela menjalani laga sisa Copa America 2015 tanpa kehadiran Neymar. Neymar tak hanya absen saat melawan Venezu-

ela di Estadio Monumental David Arellano dini hari nanti (tayangan langsung Kompas TV pukul 04.30 WIB). Namun, jika Brasil lolos, Neymar juga bakal absen hingga final. Tak hanya sanksi larangan bermain, komisi disiplin juga menjatuhkan sanksi denda sebesar 10 ribu dolar AS atau senilai Rp133,2 juta kepada Neym a r . Ta p i , Federa-

CARLOS DUNGA

INTERNET

si Sepakbola Brasil (CBF), menurut situs resmi Copa America 2015 menyebut, keputusan CONMEBOL itu masih bisa dibanding. Sembari menunggu hasil banding, Carlos Dunga selaku arsitek Brasil harus mulai mengikis Ney-Sentris atau ketergantungan terhadap Neymar. Laga melawan Venezuela nanti akan menjadi eksperimen

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

pertama Dunga tanpa Neymar di laga resmi. Sebelumnya, Selecao -julukan lain timnas Brasil- sudah pernah bermain tanpa Neymar. Yakni, saat uji coba melawan Meksiko (8/6). Saat itu Brasil menang dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak Philippe Coutinho dan Diego Tardelli. Nah, untul laga dini hari nanti, Dunga kemungkinan akan menarik Roberto Firmino ke posisi second striker atau pos yang biasa diisi Ney. Sementara, Tardelli akan menempati posisi yang ditinggalkan Firmino. Statistik di level klub menunjukkan, Firmino lebih sering dimainkan sebagai attacking midfielder atau sebanyak 27 kali. Di posisi tersebut dia mencetak enam gol dan sembilan assist. Opsi lainnya adalah, dengan memainkan Philippe Coutinho di posisi yang ditinggalkan Neymar. "Semua pemain harus siap jika diminta mengisi posisi Ney. Siapapun yang dipilih harus bisa memberikan performa terbaik untuk membantu Brasil lolos ke babak perempat final. Saya siap untuk bermain," papar Coutinho kepada Goal. Gelandang bertahan tim Samba, Fernandinho juga menganggap sosok Coutinho-lah yang bisa menggantikan Ney. Sebab, Coutinho sudah menunjukkan kapasi-

tas tersebut selama membela Liverpool sepanjang musim lalu. Bedanya, jika Ney lebih banyak beroperasi di sayap kiri, maka Coutinho bisa beroperasi di sisi kanan atau kiri. "Dengan atau tanpa Ney. Kami akan mencoba permainan cepat, dan serangan mengandalkan kedua sayap. Beberapa orang berpikir kami akan bermain seperti Ney, tapi itu bukan intensitas kami," timpal Fernandinho. Venezuela sendiri menghadapi problem amunisi. Kartu merah yang diterima full back kiri Fernando Amorebieta saat melawan Peru, memaksa pelatin Noel Sanvicente untuk memainkan Gabriel Cichero.(ren/bas/zed)

PERKIRAAN PEMAIN BRASIL (4-2-3-1): 1-Jefferson (g); 2-Alves, 3-Miranda, 14Silva, 6-Luis; 8-Fernandinho, 5-Elias; 7-Costa, 10-Firmino, 19-Willian; 9-Tardelli Pelatih: Carlos Dunga VENEZUELA (4-2-3-1): 1Baroja (g); 16-Rosales, 4Vizcarrondo, 3-Tunez, 6Cichero; 8-Rincon, 13-Seijas; 10-Vargas, 18-Arango ", 15Guerra; 9-Rondon Pelatih: Noel Sanvicente Wasit: Enrique Ceceres (Paraguay) Stadion: Estadio Monumental David Arellano, Santiago

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

AHAD

HALAMAN 13

21 JUNI 2015

FOTOCF1/MIRSHAL/RIAU POS

KHUSUK: Salat berjamaah di Masjid Agung Annur diikuti oleh para jamaah. Imam yang sedang melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan merdu, menambah suasana semakin damai, Jumat (19/6/2015).

Semangat Masyarakat Ramaikan Masjid

Syiarkan Islam, Utamakan Imam Banyak cara yang dilakukan umat Islam di Riau untuk menyiarkan Islam dan meramaikan masjid. Salah satunya menghadirkan imam dari Timur Tengah, menyediakan gaji yang sepadan bahkan mempertahankan imam berdasarkan garis keturunan. Semua demi kemaslahatan.

Laporan KUNNI MASROHANTI dan JUPRISON, Pekanbaru-Kuansing redaksi@riaupos.co.id

BERKOBAR. Semangat umat Islam dalam menyiarkan Agama Islam semakin kuat. Masjid-masjid disesaki jamaah. Bukan hanya menjadi makmum salat fardu, tapi juga mendengarkan ceramah agama yang digelar pengurus mesjid. Memang tidak setiap waktu salat. Setidaknya ada satu kali dalam lima waktu. Semangat itu bukan hanya lahir dari diri setiap masyarakat, tapi juga pemerintah setempat. Tidak hanya menyumbang dana untuk pembangunan masjid atau melengkapi fasilitasnya, tapi juga menggaji imam dan penceramah yang

bertugas, khususnya masjid-masjid yang memang dikelola pemerintah. Kesungguhan masyarakat untuk membuat masjid yang mereka kelola semakin ramai, pengurus masjid terkait juga melakukan banyak hal. Ceramah agama sehabis salat, sudah pasti. Tapi masih banyak kegiatan lain yang dilaksanakan, seperti tabligh akbar, bahkan mendatangkan imam dari kota bahkan negara lain. Seperti yang dilakukan pengurus Masjid Raya Pekanbaru yang mendatangkan imam dari negara lain setiap tahunnya. Semangat mengembangkan syiar Islam baik yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat setempat, membuat para penuntun jalan kebenaran jauh lebih semangat. Imam muda asal Madinah, Dr Abdurrahman yang selama Ramadan ini menjadi imam Masjid Raya, meninggalkan negaranya dan memilih menjadi Imam di Kota Bertuah. Masih muda. Usianya baru 30 tahun. Begitu mendapat undangan untuk menjadi

imam di Masjid Raya, Abdurrahman berangkat ke Indonesia menuju Pekanbaru bersama istri dan empat orang anaknya. Sudah pasti ia tidak pandai berbahasa Indonesia. Salah seorang jemaah yang pandai berbahasa Arab selalu menjadi penghubung antara Abdurrahman dengan pengurus masjid dan pihak-pihak lain. Masjid Raya memang mesjid tua, bersejarah dan mengalami berbagai perubahan fisik. Saat ini, masjid yang dikelola masyarakat melalui pengurus masjid itu, tidak kunjung selesai pembangunannya. Berbagai fasilitas lain seperti kipas angin, sajadah, pembatas salat antara pria dan wanita, tempat Alquran dan mukena dan sebagainya, semua ditanggung melalui swadaya dan sumbangan masyarakat setempat. Masjid itu masih jauh dari sempurna. Begitu juga dengan fasilitas yang diterima Abdurrahman beserta keluarganya selaku imam undangan. Abdurrahman tinggal di sebuah rumah tidak jauh dari masjid. Rumah ini milik warga setempat. Diberikan gratis selama Ramadan. Artinya, pengurus masjid tidak perlu menyewa rumah tersebut.

Selain tempat tinggal, sudah pasti Abdurrahman diberi gaji, biaya hidup selama di Pekanbaru dan transportasi gratis pergi dan pulang dari Madinah ke Pekanbaru dan sebaliknya. Semua biaya itu ditanggung jamaah Masjid Raya. Jika tidak karena semangat beribadah dan mensyiarkan Agama Islam, tentulah semua terasa berat. ‘’Semua biaya keperluan masjid ini dari jamaah. Termasuk gaji, transportasi dan kebutuhan hidup imam yang kami datangkan dari Timur Tengah setiap tahunnya selama Ramadan. Insya Allah ada jalan. Ada saja yang bersedekah. Kalau ada dari pemerintah, tentu kami sebutkan. Sampai saat ini semua dari jemaah,’’ kata Wakil Ketua Dewan Pengurus Masjid Raya, H Pangadilan Nasution. Sudah empat tahun pengurus Masjid Raya menghadirkan imam dari Timur Tengah setiap Ramadan. Tepatnya sejak 2012. Tahun pertama hingga ketiga, imam yang dihadirkan semua dari Gaza, Palestina. Bahkan tahun lalu, lebih satu Baca Syiarkan Halaman 14

KUNNI MASROHANTI, Redaktur

Pemersatu

L

IHAT dan dengarlah. Suasana di dalam masjid itu begitu tenang. Tidak ada suara lain selain suara sang imam. Merdu dan mendayu. Ayatayat suci Alquran yang dilantunkannya sangat menenangkan jiwa, memecah gumpal-gumpal kerisauan batin. Tidak ada seorang pun yang mendahuluinya atau berusaha mendahuluinya saat takbir, ruku’, sujud atau gerakan-gerakan lain dalam salat. Shaf demi shaf yang berjejer rapi di seluruh ruangan masjid itu berbentuk sama. Lurus. Tidak ada yang lebih maju ke depan atau ke belakang. Tidak ada yang bengkok. Jika imam, sujud, segera bersujudlah orang-orang yang ada dalam barisan itu. Saat imam mengakhhiri bacaan alfatihah, serentaklah mereka seREDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

mua mengaminkan. Semua dengan nada suara yang sama. Tidak ada yang lebih lantang atau berteriak. Subhanallah. Indahnya berjamaah. Besarnya peran imam dalam salat. Pemimpin. Sang pemersatu. Diturut sampai ke habis salat. Dipercaya berdiri di baris paling depan dan tidak ada seorang pun yang berani membangkang dengan melakukan tindakan sendiri yang mendahului imam. Sudah pasti ia juga dianggap lebih pandai membaca Alquran, lebih fasih, lebih merdu suaranya, lebih mengerti serta memahami kondisi seluruh makmum di belakangnya dan tidak mengutamakan diri sendiri. Ketika seseorang dipercaya dan dipilih untuk menjadi pemimpin dalam sebuah kelompok, sesungguhnya perannya san-

gat besar; harus bisa menjadi pemersatu. Ia dianggap mampu dan sudah pasti ia mau. Mampu mengkoordinir seluruh orang yang yang telah mempercayainya, mampu menjadi contoh, mampu berkomunikasi, mampu berbagi, mampu mengambil kebijakan yang tepat dan lebih mampu dari yang lainnya dan berbagai hal. Berat memang. Besarnya kepercayaan yang diberikan kepada seorang imam atau pemimpin sebagai pemersatu. Tidak mengambil keputusan sendiri bukan berarti menyerahkan semuanya kepada jamaah. Tapi lebih bagaimana mampu menyatukan persamaan hati, pandangan dan pendapat seluruh jamaah dengan dirinya sendiri. Lalu, diambillah sebuah keputusan yang bijaksana tanpa merugi-

kan siapa pun dan bisa diterima seluruh jamaah. Tidak harus berfikir luas tentang pemimpin besar sekelas pemimpin dunia atau sebuah bangsa, bertiga saja, lalu salah satu dipercaya menjadi koordinator, ia juga pemimpin. Jika pemimpin tidak lagi menjadi pemersatu, seluruh makmum atau imam berjalan sendiri-sendiri, gunjing sana gunjing sini, bahkan menggunjingkan sang imam, segeralah berbenah. Itu berarti pemimpin tidak lagi bisa menjadi pemimpin. Mundurlah! Makmum juga harus segera mencabut kedudukannya sebagai pemimpin dan mengganti dengan pemimpin lain. Senang dipuji, bahagia dikritisi, hobi berbagi, tidak ada dengki yang tersembunyi, majulah mereka yang perduli.*** TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


LIPUTAN KHUSUS

14

Tugas kami adalah bagaimana orang senang berjamaah ke masjid ini. Makanya berbagai fasilitas kita siapkan. Imam yang berkualitas, pengajian dan program lainnya dijalankan. Kita berharap masjid ini bisa menjadi contoh bagi masjid lain dari berbagai hal, termasuk kebersihan dan kerapiannya.’’ H HASYIM MA Ketua Panitia Ramadan Masjid Arrahman

Semua biaya keperluan masjid ini dari jamaah. Termasuk gaji, transportasi dan kebutuhan hidup imam yang kami datangkan dari Timur Tengah setiap tahunnya selama Ramadan. Insya Allah ada jalan. Ada saja yang bersedekah. Kalau ada dari pemerintah, tentu kami sebutkan. Sampai saat ini semua dari jamaah.’’

Kalau hari-hari biasa, saya satu-satunya imam di Masjid Raya sini. Setiap masuk waktu salat, saya harus ke masjid dan menjadi imam. Bagi saya itu sangat menyenangkan. Soal gaji atau pendapatan per bulan, jamaah di sini semangatnya luar biasa. Itu juga sangat membahagiakan saya. Alhamdulillah,.’’

H PANGADILAN NASUTION Wakil Ketua Dewan Pengurus Masjid Raya

USMAN Imam Masjid Raya

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

Saya fokus imam di Masjid Abduurahman. Tapi karena saya juga dai, sesekali saya ceramah di masjid lain sesuai permintaan jamaah. Alhamdulillah saya juga mendapat fasilitas rumah tinggal. dan gaji Rp6 juta per bulan.’’ SAIFULLAH SPDI Imam Besar Masjid Arrahman

Siapkan Imam Paripurna Imam masjid memegang peranan penting dalam syiar Islam, termasuk di Kota Pekanbaru. Terkait hal ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mempunyai program melalui Masjid Paripurna, yakni, masjid dengan imamnya yang akan membimbing imam masjid yang ada di kecamatankecamatan.

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru malinurman@riaupos.co.id

PEMKO Pekanbaru telah mencanangkan 13 Masjid Paripurna, yakni Masjid Ar Rahman di tingkat kota dan 12 mesjid lainnya di tingkat kecamatan. Wakil Wli Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi, mengatakan, untuk pembinaan dan peningkatan kualitas iman masjid di Kota Pekanbaru, Masjid Paripurna memang diharapkan menjadi penyokong utama. ‘’Sebetulnya, konsep imam Masjid Paripurna itu membina imam di seluruh kecamatan-kecamatan yang ada di Pekanbaru. Jadi, Masjid Paripurna di kecamatan dibina oleh Masjid Agung Ar Rahman. Cuma, 2015 ini terkendala dana,’’ terang Ayat. Ayat menekankan, dalam syiar Islam dan pelaksanaan ibadah di masjid, imam memegang peranan penting. ‘’Posisi imam itu penting. Pertama kekhusyukan jamaah dan kedua menikmati salat,’’ terangnya. Ayat mencontohkan, di Masjid Al Itihad Rumbai, imam masjidnya patut dicontoh karena hafal 30 juz Alquran. ‘’Itu lulusan Madinah. Selain di sana, Masjid Arfaunas Unri itu juga imamnya hafal 30 juz. Kemudian, Masjid Raya, kalau ra-

madan mendatangkan imam dari Timur Tengah. Itu bagus, masyarakat antusias. Walau pun 23 rakaat. Bacaannya satu malam itu satu juz,’’ papar Ayat lagi. Antusiasme masyarakat dengan kehadiran imam yang bagus disambut baik oleh Ayat. Hal tersebut mencerminkan keinginan masyarakat untuk mendalami Islam lebih baik lagi. ‘’Ini kita sambut gembira dan kita syukuri. Keinginan masyarakat terhadap imam yang bacaannya bagus, hafalannya banyak. Ini kan semangat keislaman dan keimanan masyarakat bagus,’’ katanya. Upaya menyejahterakan imam masjid dilakukan Pemko dengan mengalokasikan anggaran dalam APBD. Tapi, tetap ada kendala. Sejak awal tahun, dana masjid paripurna masuk bulan ke enam belum dicairkan. Pengurus masjid khawatir, jka tidak cair dalam bulan ini, program masjid paripurna bakal dihentikan. Karena setiap bulan rata-rata pengurus masjid mengeluarkan biaya Rp30 juta untuk biaya rutin. Untuk pengurus masjid paripurna sendiri mayoritas sudah memasukkan syarat-syarat pencairan. Bagian Kesra Pemko Pekanbaru menyebut sedang melakukan verifikasi kelengkapan administrasi, seperti RAB (Rancangan Anggaran Belanja) dan kesesuaian anggaran

dengan penggunaan. Pemko Pekanbaru setidaknya harus mengalokasikan dana Rp350 juta untuk masjid paripurna tingkat kecamatan dan Rp750 juta untuk tingkat kota. Jika dikalkulasikan 12 masjid paripurna tingkat kecamatan ditambah satu di tingkat kota, total anggaran yang diperlukan untuk masjid paripurna tahun 2015 mencapai Rp4,95 miliar. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT saat ditanya perkembangan proses Peraturan Daerah (Perda) Masjid Paripurna, mengungkapkan, perjalanannya hingga kini belum menemukan kendala. ‘’Sementara ini tidak ada masalah,’’ sebut Wako. Saat ditanya kembali apakah Pemko Pekanbaru menargetkan Perda ini bisa segera disahkan agar pencairan bisa dilakukan, Firdaus menyebutkan, semuanya tergantung proses di DPRD Pekanbaru. ‘’Ini kan begini, kawan-kawan DPRD ini kan kerjanya banyak kemudian juga di samping beberapa Perda setelah kita seleksi kira-kira kemampuannya segini. Diskusi-diskusinya perlu ada penyempurnaan, ini perlu waktu,’’ sebutnya. Semakin panjang proses hingga Perda Masjid Paripurna sah, maka semakin terkendala pula pencairan dana. Bagaimana dengan kondisi ini, Wako tak dapat

Sebenarnya kita juga perlu cepat. Sehingga juga para imam dan pengurus masjid sebagai masjid referensi untuk yang lain benar-benar bisa seperti yang kita harapkan. Harapan kita pansus dan juga tim dari Pemko yang terkait dengan penyempurnaan ini supaya lebih cepat memacu kinerjanya. DR H FIRDAUS ST MT Wali Kota Pekanbaru

menutup kegundahannya. ‘’Sebenarnya kita juga perlu cepat. Sehingga juga para imam dan pengurus masjid sebagai masjid referensi untuk yang lain benar-benar bisa seperti yang kita harapkan. Harapan kita pansus dan juga tim dari Pemko yang terkait dengan penyempurnaan ini supaya lebih cepat memacu kinerjanya,’’ tutupnya.(kun).

Syiarkan Islam, Utamakan Imam DIPENUHI JAMAAH: Masjid Raya Kota Pekanbaru yang terletak di Kecamatan Senapelan dipenuhi jamaah yang sedang melaksanakan salat Zuhur, Jumat (19/6/ 2015).

Sambungan dari hal. 13 imam yang datang. Semuanya dari Gaza. Tahun ini, pengurus masjid juga berniat mengundang kembali imam pertama dari Gaza, tapi karena kondisi keamanan di Gaza tidak memungkinkan, pengurus mengundang imam dari Madinah. Jika Abdurrahman khusus imam selama Ramadan, maka Mesjid Raya juga mempunyai imam khusus di luar Bulan Ramadan. Hanya satu imam. Namanya Usman. Warga asli Kecamatan Senapelan yang tinggal tidak jauh dari Lapangan Bukit ini, sudah empat tahun menjadi imam di sana. Ia juga mendapatkan gaji bulanan dari jamaah. Berapa pun besarnya gaji itu, Usman menerimanya dengan senang hati. Baginya, menjadi imam berarti menjadi orang yang dipercaya dan diyakini bisa memberikan contoh yang baik. ‘’Kalau hari-hari biasa, saya satu-satunya imam di Masjid Raya sini. Setiap masuk waktu salat, saya harus ke masjid dan menjadi imam. Bagi saya itu sangat menyenangkan. Soal gaji atau pendapatan per bulan, jamaah di sini semangatnya luar biasa. Itu juga sangat membahagiakan saya. Alhamdulillah,’’ katanya. Berbinarnya syiar Islam melalui berbagai kegiatan juga terjadi di masjidmasjid lain. Seperti Masjid Arrahman yang dibangun dan dikelola Pemerintah Kota Pekanbaru. Masjid yang terletak di Jalan Sudirman –tidak jauh dari kantor wali kota- ini, selalu disesaki jamaah. Bukan hanya Ramadan, tapi juga harihari biasa. Bisa jadi karena letaknya di tengah kota, bisa jadi juga karena bentuk mesjidnya yang indah dan memesona. Masjid Arrahman tidak hanya indah secara fisik, tapi imamnya juga merupakan imam pilihan. Imam itu disebut dengan Imam Paripurna. Imam Paripurna adalah imam yang diangkat secara resmi oleh Pemko Pekanbaru melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pekanbaru dan program khusus. Mereka bertugas di masjid khusus disebut masjid paripurna yang tersebar di 12 kecamatan dengan satu kecamatan satu mesjid paripurna. Sedangkan Masjid Arrahman menjadi induk masjid paripurna di luar 12 masjid yang ada di 12 kecamatan. Semangat Pemko Pekanbaru meningkatkan kualitas imam di masjidmasjid paripurna, tidaklah main-main. Imam-imam ini digaji Rp5 juta per bulan REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

DEFIZAL/RIAU POS

selama lima tahun sesuai SK yang mereka terima. Khusus untuk imam Masjid Arrahman sebagai masjid induk, ada dua imam dengan gaji masing-masing imam Rp6 juta per bulan. Selain imam, juga ada mufti yakni tempat bertanya bagi imamimam paripurna. Berbeda dengan imam, mufti digaji Rp7,5 juta per bulan. Semangat pemerintah yang ditunjukkan dalam sikap sungguh-sungguh menyejahterakan imam itu jugalah yang membuat Saifullah SPd.i, mengikuti tes imam yang dilaksanakan Pemko Pekanbaru November akhir tahun silam. Saifullah meninggalkan profesinya sebagai imam masjid PT RAPP yang telah dijalaninya selama 10 tahun dan memilih ikut tes imam masjid Arrahman. Setelah dites oleh lima penguji, termasuk Ketua MUI Kota Pekanbaru Prof DR Ilyas Husti, Saifullah dinyatakan lulus dan diangkat sebagai imam besar Masjid Arrahman. Selain menerima gaji Rp6 juta per bulan, Saifullah asal Kampar kelahiran 1978 dan dianugerahi dua anak ini, juga diberi fasilitas rumah dinas yang terletak di samping belakang Masjid Arrahman. Selain menjadi imam besar, Saifullah juga seorang dai. Ia masih masih bisa memberikan ceramah di tempat-tempat tertentu, khususnya saat ada undangan dari jamaah masjid lain. ‘’Saya fokus imam di Masjid Arrahman. Tapi karena saya juga dai, sesekali saya ceramah di masjid lain sesuai permintaan jemaah. Alhamdulillah saya juga mendapat fasilitas rumah tinggal dab gaji Rp6 juta per bulan,’’ kata Saifullah. Di Masjid Arrahman itu tidak hanya ada Saifullah sebagai imam, tapi juga ada

satu imam lagi yang juga fokus di masjid tersebut. Saat ada hal mendadak yang tidak bisa ditinggalkan, Saifullah bisa bergantian dengan imam kedua. Begitu juga sebaliknya. Keduanya juga mendapatkan fasilitas ruang atau kamar istirahat yang berada persis di samping tempat imam. Menjadi imam memang pilihan. Tapi tidaklah mudah menjadi imam. Hal terpenting yang harus dipegang seorang imam, kata Saifullah, harus berakhlak mulia dan menyenangkan hati setiap jemaah yang melihatnya. Jika jemaah tidak senang, maka tidak senangnya menjadi makmumnya. Jika tidak berakhlak mulia dan bisa ditiru, maka imam hanya akan jadi bahan gunjingan. Faktor lain yang harus diperhatikan imam adalah, melihat kondisi makmum serta membacakan ayat-ayat Alquran saat menjadi imam dengan suara lantang, merdu dan fasih. Hal ini membuat imam semakin senang dan bertahan. ‘’Mudah-mudahan bisa menjadi teladan dan menyenangkan hati jemaah,’’ kata Saifullah lagi. Menarik Masyarakat Berjemaah Meski dibangun memang sebagai tempat ibadah, tapi kehadiran Masjid Arrahman diharapkan bisa menjadi contoh bagi masjid yang lain. Tidak hanya keindahan bangunannya saja, tapi juga kebersihan, keamanan, kualitas imam dan profesionalisme dalam menyejahterakan imam bersama seluruh petugas serta program-program keagamaan yang dilaksanakan di sana. Pengurus masjid menyediakan 120 dai selama Ramadan dan dai-dai pilihan di luar Bulan Ramadan untuk mengisi ceramah setiap habis salat far-

du, kecuali maghrib. Para dai ini diambil dari berbagai organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Majelis Dakwah Indonesia (MDI) dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Kegiatan lain seperti tabligh akbar, perayaan hari-hari besar Islam, juga dilaksanakan di masjid ini. ‘’Tugas kami adalah bagaimana orang senang berjamaah ke masjid ini. Makanya berbagai fasilitas kita siapkan. Imam yang berkualitas, pengajian dan program lainnya dijalankan. Kita berharap masjid ini bisa menjadi contoh bagi masjid lain dari berbagai hal, termasuk kebersihan dan kerapiannya. Karena masjid ini dikelola pemerintah, ya berbagai keperluannya juga ditanggung APBD, apalagi untuk kesejahteraan imam,’’ jelas Ketua Panitia Ramadan, H Hasyim MA. Meski dikelola pemerintah, bukan berarti tidak ada kendala. Selama tiga bulan terakhir, Pemko Pekanbaru belum mengeluarkan gaji seluruh imam paripurna yang ada di 13 masjid termasuk Masjid Arrahman, karena dana tersebut belum cair. Tapi, menurut H Hasyim, gaji mereka tetap dibayarkan dengan cara mencari dana dari sumber yang lain. Imam Turun Temurun Banyak cara mengangkat imam masjid. Di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), tepatnya di Masjid Jami’ Koto Tinggi Pangean, imamnya diangkat secara turun temurun melalui garis keturunan adat yang ada di sana, yakni dari Suku Paliang. Mesjid Jami’ sendiri menjadi masjid kebanggaan masyarakat Pangean yang dibangun pertama kali yakni abad ke-13 masehi, namun kembali dipugar tahun 1934 masehi. Kini, imam

besar masjid tertua di Kuansing bahkan di Riau ini dijabat oleh Pokiah Hasan Basri. Ia ditunjuk dan ditanam oleh Pangulu Nen Barompek Nagori Pangean. Dalam menyiarkan Islam di Masjid Jamik ini, peran seorang imam sangat menentukan sehingga secara turun-temurun pula lebih dari sejak 40 tahun silam, di masjid ini ada pengajian ahlusunnah waljamaah yang masih aktif menyiarkan Islam atas dukungan Buya H Sirajudin Engku Saleh, salahseorang Ulama Besar di Pangean. Oleh karena ditanam oleh Pangulu Nen Barompek Pangean, seorang imam di Masjid Jamik bertugas menjalankan tugas selayaknya imam. Bahkan seorang imam harus membantu mensyiarkan Islam di masjid tersebut. Selain adanya perhatian dari Nagori Pangean dan pengurus masjid, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi juga telah menaruh perhatiannya dengan memberikan honor Rp100 ribu setiap bulan untuk imam. Honor ini diterimanya setiap tiga bulan sekali. “Alhamdulillah, kalau perhatian dari pemerintah ada kami terima setiap tiga bulan, yang diterima melalui kepala desa. Oleh karena ini menyangkut ibadah, tentu kami tidak terlalu ngotot untuk itu meski pun itu dibutuhkan,” kata Hasan Basri. Apalagi, lanjut Hasan Basri yang menjadi imam sejak 20 tahun silam ini, dirinya diangkat menjadi imam di masjid yang merupakan simbol pemersatu masyarakat Pangean oleh Pangulu Nen Barompek Nagori Pangean. “Jadi, kami hanya menjalankan amanah yang telah diberikan ini,” ujar Hasan lagi.(gem) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

LIPUTAN KHUSUS

AHAD, 21 JUNI 2015

15

Beasiswa Khusus untuk Imam Untuk kemajuan masjidmasjid yang ada di Siak, imam yang dianggap berprestasi diberi beasiswa dan disekolahkan. Kelak, jika sudah tamat sekolah, imam tersebut harus kembali menjadi imam di masjid yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.

Laporan ALFIADI, Siak alfiadi@riaupos.co.id

KEBERADAAN imam masjid untuk wilayah kecamatan di Kabupaten Siak Sri Indrapura menjadi perhatian oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak. Tahun 2013, Pemkab sempat menyediakan beasiswa bagi imam masjid dan kemudian mereka di sekolahkan. Menurut Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, imam masjid memiliki peran strategis dalam menuntun jamaah dalam melaksanakan ibadah. Maka dari itu, mereka harus memiliki kemampuan hafalan Alquran dan pengetahuan ilmu agama. “Imam-imam yang disekolahkan itu, nantinya diikat dengan kontrak dan perjanjian. Jika selesai sekolah, mereka akan mengabdi di masjidmasjid yang ada di Siak,” kata Syamsuar. Selama ini, keberadaan imam

masjid yang benar-benar fasih dan hafal Alquran tergolong minim. Oleh karenanya, Pemkab memandang hal ini sangat penting untuk ditingkatkan agar mereka dapat menuntun umat. Imam ini nantinya ditempatkan di masjid utama di setiap kecamatan. Di sana mereka akan menuntun jamaah dalam mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan ketentuan dalam Alquran. Pengembangan dan pembinaan terhadap Agama Islam, sudah jadi komitmen kepala daerah. Bahkan mereka memandang hal ini sangat penting dan menjadi program mereka dalam mewujudkan generasi qurani. Sejauh ini, dalam pembangunan bidang keagamaan, tak hanya SDM semata yang dipersiapkan, namun perangkat pendukung seperti infrastruktur dan tenaga pengajar, juga sudah disiapkannya. Khusus untuk imam masjid, di komplek Islamic Centre masjid

Sultan Syarif Hasyim, terdapat enam imam. Mereka ini silih berganti memimpin makmum untuk salat fardu lima waktu. Para imam ini merupakan hasil seleksi pengurus yayasan untuk menjadi imam masjid tersebut. “Mereka ini menjadi pembeda dengan imam lainnya di seluruh masjid yang ada di Siak,” kata ketua pengurus masjid Sultan Syarif Hasyim, Drs H Jamaluddin MSi. Para imam di masjid ini, tak sekeadar imam, tapi multi fungsi yakni sebagai khatib juga guru yang mengajar anak-anak. Imam khusus di masjid ini harus hafal Alquran, bacaanya baik, fasih dan enak didengar. ‘’Mereka kami rekrut sudah tamat sekolah, tamat pendidikan baik luar negeri mau pun dalam negeri. Mereka jua kami beri fasilitas seperti rumah dan insetif Rp2,5 juta per bulan. Rencananya, instentif mereka akan kami naikkkan,” kata asisten III setdak-

ab Siak ini. Masjid raya ini menjadi masjid sentral pengembangan syiar Islam. Selain keberadaan masjid yang besar dan luas, juga satu komplek dengan pusat pendidikan Islam, mulai PAUD, sampai SMA serta asrama haji. Di masjid ini juga, dalam kegiatan syiar Islam dilakukan kegiatan-kegiatan dakwah, kultum tiap subuh, kemudian hari Selasa malam setiap minggu jelang salat isya, dilaksanakan pengajian membahas isuisu aktual serta sebulan sekali menggelar itikaf dan mabit Jumat pada malam minggu terakhir. Dalam pelaksanakan programprogramnya, masjid ini masih didukung oleh Pemda, melalui dana hibah. Jika bertumpu pada sumbangan jamaah yang ada, belum mencukupi. “Ke depan, kami berharap pengembangan Islam dapat tersyiar dengan meningkat, baik kuantitas mau pun kualitasnya,” kata dia.(kun)

Imam-imam yang disekolahkan itu, nantinya diikat dengan kontrak dan perjanjian. Jika selesai sekolah, mereka akan mengabdi di masjidmasjid yang ada di Siak. H SYAMSUAR MSI Bupati Siak

FOTO CF1/MIRSHAL/RIAU POS

SAMPAIKAN CERAMAH: Seorang ustadz di Masjid Agung Annur menyampaikan ceramah agama usai Salat Tarawih, Jumat (19/6/2015).

Hadirkan Ustaz, Ramaikan Masjid ADA ribuan jumlah masjid dan musala di Riau. Tersebar di di berbagai daerah hingga pelosok-pelosok. Tidak semuanya mampu mendatangkan ustaz untuk mengisi pengajian di sana. Bagi masjid dan musala yang ingin mendatangkan ustad, selalu berkoordinasi dengan lembaga dakwah. Di antaranya, Majelis Dakwah Indonesia (MDI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mau pun Ikatan Dakwah Islam (IKADI). Di Pekanbaru saja, ada 730 masjid dan musala. Ini masjid yang berada di bawah binaan MDI untuk penyebaran ustadznya. Agar ustaz tetap hadir di masjid dan musala tersebut, terlebih pada Bulan Ramadan, maka pengurusnya harus jemput bola. Harus selalu menanyakan kepada MDI kemungkinan bisa hadir atau tidaknya ustaz bersangkutan. ‘’Sudah sejak lama terjadi koordinasi antara pengurusa masjid dengan MDI khusus untuk penyebaran ustaz ini. Ya, pengurus memang harus jemput bola, mengajukan permohonan. Karena banyak masjid, banyak ustadz yang mau disebar. Pengurus juga harus hubungi langsung ustaz terkait, mana tahu tiba-tiba sakit,’’ ungkap Kaetua MDI Pekanbaru Tarmizi Muhammad. Di MDI Pekanbaru sendiri ada 839 ustaz yang siap mengisi pengajian ke berbagai wilayah di Pekanbaru. Dari sekian banyak ustad itu, banyak pula yang berpindah-pindah ke lembaga dakwah lain. Tidak masalah menurut Tarmizi, yang penting mereka tetap berada di jalur yang sama, yakni menyebarkan Islam. Diakui Tarmizi, tidak ada standar gaji atau uang ceramah untuk para ustad tersebut. Kalau pun ada, namanya uang terimakasih sebagai tanda penghormatan karena ustad sudah datang mengisi pengajian. Itu pun tidak ada patokannya. Semua tergantung kepada kebaikan dan kebijakan pengurus masjid bersangkutan. Ada yang mendapat Rp250 ribu, Rp200 ribu, Rp150 ribu, bahkan Rp100 ribu. ‘’Ustaz mana ada gaji. Kalau pun ada, itu uang penghormatan dan jamaah dan pengurus masjid. Jumlahnya juga relatif. Kalau masjid dan musalla kecil, bisa Rp100 ribu. Tapi kalau masjid besar seperti Arrahman, Annur, itu bisa mencapai Rp500 ribu. Tergantung pengurus masjid saja,’’ sambung Tramizi.(kun) REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

Biaya Imam Ditanggung Jamaah PEMERINTAH Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga saat ini belum menyediakan anggaran khusus untuk para imam masjid, termasuk imam Masjid Raya Arrahman, Rengat. Imam di setiap masjid disusun dan dijadwalkan oleh masing-masing pengurus masjid. Mengenai biaya untuk imam tersebut, sesuai kebiasaan disetiap masjid dan musala, belum dibayar. Sehingga belum ada masjid dan musala yang menyiapkan anggaran untuk imam yang memimpin salat. Pemerintah saat ini baru menyiapkan 600 orang penceramah khusus untuk mengisi santapan rohani Ramadan di setiap masjid dan musala. Bahkan, kepada para penceramah tersebut disiapkan uang transportasi dan bantuan baju koko serta kopiah. Menyiapkan biaya transportasi untuk tenaga penceramah oleh

Pemkab Inhu sudah memasuki tahun ke empat. Data penceramah itu sesuai dengan ketersediaan penceramah di setiap kecamatan. Karena, penceramah tersebut akan ditugaskan dan didata oleh Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Ajaran Agama Islam (LP2A) di setiap kecamatan. Jumlah penceramah tahun ini masih sama dengan jumlah penceramah tahun lalu. Penceramah tersebut akan diturunkan ke sejumlah masjid dan musala sepanjang Ramadan ini. Ratusan penceramah tersebut, akan mengisi santapan rohani Ramadan. “Sejak malam kemaren, para penceramah sudah turun ke sejumlah masjid dan musalala untuk meramaikan masjid,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Inhu R Asmalia S.Sos melalui Kasubag

Agama Drs Ahmad Jalil. Selama menjalankan tugasnya, Pemerintah Kabupaten Inhu telah menyiapkan anggaran operasional para penceramahtersebut. “Untuk masing-masing penceramah disiapkan dana Rp500 ribu untuk dana operasional dan juga dibantu baju koko, kain sarung atau mukenah bagi penceramah perempuan,” ungkapnya. Diungkapkan Asmalia lebih lanjut, masjid dan musala yang dikunjungi para penceramah sesuai dengan data yang ditetapkan oleh Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Ajaran Agama Islam (LP2A) di setiap kecamatan. Sehingga, jumlah penceramah serta masjid dan musala setiap kecamatan akan berbeda. Untuk materi dan judul ceramah yang disampaikan penceramah juga telah disiapkan oleh LP2A di setiap kecamatan. “Untuk jumlah masjid dan musala serta materi ceramah ditemukan LP2A setiap

kecamatan,” sebutnya. Untuk itu, Asmalia, melalui kegiatan ini hendaknya di masingmasing masjid dan musalal ada bimbingan dan pelajaran agama yang disampaikan penceramah kepada masyarakat. “Dengan kegiatan ini hendaknya pengetahuan agama masyarakat meningkat untuk menuju masyarakat madani,” harapnya. Sedangkan untuk para imam di setiap masjid sambungnya, disusun dan dijadwalkan oleh masingmasing pengurus masjid. Mengenai biaya untuk imam sesuai kebiasaan disetiap masjid dan musalallah belum dibayar. Sehingga belum ada masjid dan musalallah yang menyiapkan anggaran untuk imam yang memimpin salat. “Tradisi dimasing-masing masjid dan musalallah hanya menyiapkan uang terimakasih hanya untuk penceramah. Makanya untuk membantu masyarakat dibidang keagamaan baru dianggarkan untuk biaya penceramah,” terangnya.(kas)

FOTO DEFIZAL/RIAU POS

MENJELANG BERBUKA: masyarakat di sekitar Masjid Raya, Senapelan bergegas menuju ke dalam masjid menjelang berbuka untuk buka bersama, Jumat (19/6/2016). TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

FEATURE

16

AHAD 21JUNI 2015

Keberadaan Ladang Minyak di Negeri Seribu Kubah

”Menakar Pentingnya Keberadaan Distamben di Rokan Hilir” Kabupaten Rokan Hilir adalah salah satu sumber ladang minyak yang berproduksi tertinggi di Riau. Nilai lifting blok Siak mencapai 777.120 barel dari Rohil 500.133 barel dan kampar 276.977 barel. Potensi cadangan juga ditemukan sebanyak 6.870,91 MSTB. Kini, lebih dari 15 tahun dimekarkan dari kabupaten induk Bengkalis pemerintah daerah belum memutuskan perlunya pembentukan dinas yang berkaitan dengan pertambangan dan energi tersebut padahal dorongan dari berbagai pihak terus mengalir.

Laporan ZULFADHLI, Ujungtanjung zulfhadli@riaupos.co.id

M KHOLIK warga kepenghuluan Bangko Bakti, Bangko Pusako masih ingat bagaimana rembesen air bercampur lumpur mengalir deras dari arah lokasi yang berdekatan dengan sumur bor milik PT CPI itu. Air melumer ke sejumlah pemukiman warga hingga menjangkau jalan lintas Sumatera dan membuat permukaan jalan yang biasanya berwarna hitam aspal menjadi kekuningan ditutupi lumpur. “Lumpur dimana-mana apalagi waktu itu kan musim penghujan,” ujar Kholik mengenangkan, Jumat (19/6). Waktu itu penghujung 2013, PT Asiarindo Citraseni Satria (ACS) mitra PT CPI mengerjakan pengeboran minyak yang dilakukan di pinggir jalan lintas Riau-Sumut KM 15 Balam Utara RT 09 RW 04 kepenghuluan Bangko Bakti, Bangko Pusako. Kholik bersama warga menilai lumpur itu imbas dari pengerjaan lokasi sumur baru. Sontak sejumlah warga yang terkena dampak ramai-ramai meminta ganti rugi. PT ACS sempat melakukan pertemuan dengan warga menyikapi adanya keluhan karena pengerjaan pengeboran minyak. Tapi keluhan tidak hanya menyangkut lumpur, menurut warga pada pertemuan yang digelar Rabu (11/2/2014) itu pengerjaan pengeboran telah menganggu waktu istirahat mereka karena dilaksanakan pada malam hari. Tuntutan diajukan kepada PT ACS di antaranya pihak perusahaan diminta tidak akan melakukan pengangkutan peralatan berat yang melintasi jalan umum pada saat hujan karena mengakibatkan jalan lintas berlumpur dan mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Perusahaan diminta tidak melakukan Operasional Drilling di atas pukul 22.00 WIB hingga 08.00 WIB pagi, karena masyarakat saatnya istirahat malam. Warga memohon kepastian tentang pengerasan jalan (Awcas) milik akses operasional PT Chevron di Bangko Bakti, memohon kepastian tentang kanalisasi di BSO#18-A, BSO#114 dan titik-titik lainnya di Bangko Bakti, memohon kepastian permasalahan rumah retak di BSO#136- Gang Dairi, meminta kepastian tentang rencana jalan PT CPI di Kepenghuluan Bangko Bakti serta kepedulian perusahaan melaksanakan program CSR dalam membantu kegiatan sosial masyarakat setempat. Pihak PT Chevron yang di wakili staff Suardi dan Saprun mengatakan akan melakukan pengecekan ke lapangan serta meninjau ulang situasi lingkungan PT ACS serta akan melakukan kepastian dan melengkapi permohonan masyarakat sesuai ketentuan Standart Operasional PT ACS. CPI pun mengeluarkan statemen resmi menanggapi soal banjir lumpur di pemukiman masyarakat diterangkan Chevron membangun tapak sumur untuk keperluan pengeboran di daerah Kepenghuluan Bangko Bakti. Untuk tujuan tersebut, Chevron meratakan dan memadatkan tanah di lokasi tapak sumur. Dalam pekerjaan pengeboran,

REDAKTUR: ERWAN SANI

ZULFADHLI/RIAU POS

HADANG: Sejumlah warga melakukan penghadangan operasionalisasi CPI di wilayah Bangko, Kecamatan Bangko Pusako beberapa waktu lalu.

Chevron melakukan prosedur sesuai standar keselamatan dan lingkungan. Pada proses pengeboran, Chevron menangani secara khusus fluida yang terproduksi baik lumpur maupun air dari sumur sehingga tidak ada yang mencemari lingkungan. Secara topografis sumur yang dimaksud di lokasi yang lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. Saat turun hujan, secara alami air akan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa air hujan yang bercampur tanah kuning dari lokasi tapak sumur bukanlah air atau lumpur dari proses pengeboran, melainkan air hujan yang membawa tanah dari lokasi yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah. “Sekali lagi, bukan lumpur hasil pengeboran,” jelas Manager Komunikasi Chevron Tiva Permata. “Namun demikian mengingat saat ini musim penghujan, Chevron akan melakukan perbaikan drainase dari lokasi sumur,” lanjut Tiva. Dalam kunjungan ke lapangan dengan beberapa wartawan (4/11/ 2013) Deny Irfanto, Team Leader Balam FMT Chevron yang memimpin rombongan wartawan berkeliling untuk melihat secara langsung lokasi sumur dan jalurjalur air yang telah ada sebelum sumur minyak Chevron di lokasi tersebut dibangun. Di beberapa bagian tampak terjadi penyempitan sehingga ketika hujan deras tiba parit dan gorong-gorong yang ada tidak akan sanggup menampung debit air yang besar. “Kami telah berdialog dengan warga yang tinggal di sekitar sumur tentang langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk mengurangi risiko tergenang saat hujan lebat tiba. Salah satunya adalah memperlebar parit-parit lama agar mampu mengalirkan air ke kanal utama di hulu,” jelas Deny. “Disamping terus melakukan evaluasi terhadap drainase di lokasi sumur, Chevron akan mempelajari secara seksama akar persoalan terjadinya banjir. Hal ini penting untuk memastikan agar hal yang sama tak terulang di masa mendatang,” tambahnya. Selain masalah erosi tanah akibat hujan, di Kepenghuluan Bangko Bakti juga ada tuntutan masyarakat atas keretakan pada beberapa bangunan. Untuk menjamin objektivitas, Chevron menyerahkan kepada Dinas PU Pemda Rohil untuk melakukan penelitian tentang sebab-sebab terjadinya keretakan serta memberikan rekomendasi-rekomendasi. “Saat ini, kami telah menerima hasil penelitian dan rekomendasi dari tim tersebut. Untuk selanjutnya, kami akan melakukan proses-proses untuk menjalankan rekomendasi tersebut,” pungkas Deny. Riau Pos yang ikut dalam peninjauan ke lapangan melihat langsung ternyata proses pengerukan tidak meluapkan lumpur sama sekali melainkan letak tempat pengeboran yang tinggi membuat aliran hujan bercampur lumpur dari aktifitas bongkar muat di lokasi itu menjadi lebih intens terjadi. Belakangan Hasil survei lapangan oleh Dinas Cipta Karya dari Pemkab Rohil menyimpulkan bahwa keretakan rumah di Bangko Bakti bukan akibat operasi CPI. Ketegangan Tetap Terjadi April 2014, sejumlah warga dari Kepenghuluan Bangko Bakti dan Bangko Jaya mengancam akan menahan mobilitas CPI yang berop-

erasi di daerah itu. Musababnya persoalan ganti rugi lahan warga yang terkena dampak dari lumpur pada saat proses penggalian sumur baru beberapa waktu lalu. “Warga mau kumpul lagi dan melakukan sweeping semua aset CPI. Artinya, pekerjaan tidak perbolehkan di lokasi,” kata Kholik, warga Bangko Bakti. Warga selama ini menunggu ganti rugi rumah yang retak dan terkena luapan banjir lumpur akibat pembangunan sumur minyak waktu itu. Menurutnya, pihak Chevron sebelumnya sudah menyetujui pembayaran ganti rugi dan membangun kanal pembuangan air hasil operasi sumur minyak mereka. Belakangan persoalan telah selesai dengan adanya perbaikan dari penyebaran lumpur yang dilakukan perusahaan salah satunya normalisasi parit di sekitar lokasi namun hal itu nampaknya tak membuat warga terima begitu saja, mereka tetap bersikukuh dengan pendapat mereka Kholik salah satunya. Bagi dia perusahaan harus memberikan tangung jawab secara penuh. Selang dua tahun berlalu sejak kejadian itu Kholik tetap beranggapan CPI mesti memberikan peran lebih besar lagi bagi warga termasuk dirinya, yang seharihari melihat salah satu sumur minyak bernomor 350 di belakang rumahnya di Bangko Bakti RT 15 RW 05 kecamatan Bangko Pusako. “Seharusnya ada penerimaan tenaga kerja lokal minimal untuk operator di lapangan itu kalau bisa adalah orang kampung di mana sumur minyaknya di gali,” harapnya kemarin. Mei 2014, puluhan pemuda melakukan aksi unjuk rasa meminta CPI mengutamakan rekrumen pemuda tempatan menjadi tenaga kerja di perusahaan internasional tersebut. Asosiasi Pemuda Pedu;i Rohil (APPR), mengadakan aksi dipusatkan di camp Bangko CPI kepenghuluan Pematang Ibul, kecamatan Bangko Pusako. Dalam tuntutan dibacakan pendemo Alfian diantaranya meminta mengutamakan penerimaan putera daerah khususnya daerah operasional. Selain itu meminta CPI membangun kantor defenitif di Rohil, mobil operasional CPI harus mengunakan pelat Rohil, terbuka memberikan bantuan sosial bagi masyarakat dan lain sebagainya. “Bila poin tersebut tidak diindahkan, maka kami akan kembali menggelar unjuk rasa dengan jumlah yang lebih banyak lagi,” ancamnya. Humas PGPA PTI CPI Bangko Camp, Darisman mengatakan untuk langkah lebih lanjut sebaiknya dikomunikasikan dengan disnaker. “Jadi, sebaiknya Disnaker Rohil membuat undangan kepada petinggi perusahaan untuk membahas hal ini, dan tentunya Disnaker bisa mengatur,” ujar Darisman. September 2014, puluhan pemuda yang tergabung dalam LSM Asosiasi Pemuda Peduli Rokan Hilir (APPR) meminta pihak Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Rohil bersikap tegas mengambil kebijakan terhadap seluruh perusahaan untuk mengutamakan penerimaaan tenaga kerja lokal. Salah satu hal yang mereka kritisi misalnya keberadaan perusahaan subkontraktor CPI yang tidak ada di Rohil sehingga akibatnya penyerapan tenaga kerja lokal tak terlaksana dengan baik. “Buktinya, sampai sekarang seluruh perusahaan yang ada di Rohil ini belum ada juga membuat kantor di Rohil ini,” ujar Sekjen APPR, Zulfikar. Menurutnya,

apabila ada ketegasan oleh Disnaker tentunya sudah ada perusahaan dibawah naungan PT CPI itu berkantor di Rohil. “Disnaker kan bisa menegaskan ke perusahaan, apabila tidak berkantor di Rohil cabut saja izin opersionalnya,” kata Zulfikar. Anggota DPRD Rohil Afrizal mengatakan prihatin dengan kenyataan rendahnya kepedulian perusahaan yang ada dalam menyerap tenaga kerja lokal. “Nanti akan saya bicarakan kepada pihak APPR, yang tentunya kita akan cari solusinya agar tuntutan mereka dapat terkabulkan sesuai dengan apa yang diharapkan selama ini,” ujarnya. Selain persoalan itu keberadaan CPI di Rohil juga menghadapi tantangan yang beragam seperti tuntutan soal ganti rugi lahan yang diklaim belum diselesaikan, aksi kriminalitas berupa pencurian terhadap aset CPI Maret 2014 contohnya dua pelaku ditangkap polsek Bangko Pusako karena mencuri besi CPI yang diangkut dengan mengunakan mobil colt diesel. Hal lain yang tak kalah penting pemeliharaan aset yang harus dilakukan terus menerus. Kerentanan menjadi sasaran aksi pencurian membuat kerusakan pipa pengiriman minyak terjadi seperti adanya semburan minyak di jalan lintas di Kepenghuluan Pematang Ibul. Meski begitu dengan berbagai persoalan yang dihadapi CPI tetap giat dalam memberikan bantuan misalnya peternakan ayam petelur yang digiatkan di Kecamatan Tanah Putih. Bupati Rokan Hilir Suyatno pernah meninjau langsung kondisi peternakan ayam petelur yang letaknya tak beberapa jauh dari samping kantor Camat Tanah Putih. Camat Tanah Putih Suryadi mengatakan program tersebut bantuan dari Chevron yang disalurkan pada 2014 kemarin. CPI juga membangun SMP Islam Teknologi (IT) di wilayah kepenghuluan Rantau Bais. GM CPI Seto Utoyo mengatakan pendirian sekolah tersebut sebagai upaya pendekatan dengan masyarakat tempatan. Tidak hanya di Rantau Bais, di Ujung Tanjung juga telah didirikan SMK oleh CPI. “Intinya bagaimana meningkatkan SDM,” katanya. Mendorong Kehadiran Distamben Sejumlah peristiwa dengan latar belakang persoalan isu lingkungan, tenaga kerja, hingga kegiatan Community Development perusahaan minyak tersebut selalu bersinggungan dengan kepentingan dengan ruang-ruang publik. Sayangnya peran pemkab masih sangat minim terlibat menyangkut dengan CPI atau bahkan isu yang berkaitan dengan potensi minyak, tambang dan energi di kabupaten Rohil. Padahal masalah tersebut sangat strategis, kaitannya luas dengan kepentingan masyarakat bukan hanya dalam artian untuk kontribusi CPI bagi daerah yang dikucurkan dalam bentuk DBH dari pemerintah pusat namun terlebih adanya persinggungan langsung dengan masyarakat lokal yang berada di daerah operasi. Jika ini tidak dikelola dengan baik tak tertutup kemungkinan bisa menjadi potensi konflik vertikal di belakang hari. Memang harus disadari bahwa banyak kepentingan yang dapat dicapai berkaitan dengan keberadaan CPI di Rohil sebagai pengelola sumber daya minyak terbesar di Riau. Pemerintah daerah Kabupaten Rohil harus bisa menjembatani per-

soalan yang ada bukan hanya dalam bentuk penyelesaian jika terjadi masalah urgen tapi juga selalu bisa memberikan informasi yang benar, tepat dan transparan dalam menjawab kebutuhan informasi masyarakat mengenai potensi minyak, sumbangsihnya bagi pembangunan, peranan CPI dan perusahaan terkait lainnya di Rohil. Karena itu keberadaan Dinas Pertambagan dan Energi untuk menjadi sebuah SKPD baru di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Rohil sangat penting diwujudkan. Terlebih di masa depan, Kabupaten Rohil diprediksikan menjadi kabupaten terkaya di Indonesia sebagai penghasil minyak bumi, mengalahkan sejumlah kabupaten/kota yang terkenal selama ini seperti Kutai Kertanegara. Mantan Bupati Rohil Annas Maamun pernah mengungkap bahwa minyak Rohil terbesar di Riau bahkan nasional untuk tingkat kabupaten, adalah eksplorasi di kawasan Batang, Kepenghuluan Rantai Bais yang disebut memiliki cadangan minyak terbesar di Riau pada masa ini. Menurut dia bila seluruh kegiatan pengeboran minyak berjalan dengan lancar dengan temuan tersebut maka akan terjadi pemindahan kantor operasional dari CPI yang selama ini berada di Duri, Bengkalis ke wilayah Rohil salah satunya yang diproyeksikan adalah di lingkungan kepenghuluan Rantau Bais. Dia mengatakan tidak membutuhkan waktu lama untuk terjadinya hal tersebut, bahkan dari komunikasi yang telah dilakukan terangnya diperkirakan dalam kurun waktu lima tahun atau bahkan kurang dari itu eksplorasi minyak di Batang sudah terealisasi. Pemerintah Kabupaten Rohil sejauh ini bahkan sudah melakukan persiapan yang diperlukan diantaranya mempersiapkan berbagai infrastruktur penunjang, sehingga dalam beberapa tahun yang relatif singkat Rantau Bais mengalami perkembangan pesat dengan perbaikan jalan lintas kepenghuluan, listrik, akses pendidikan, kesehatan berupa puskesmas dan sebagainya. Kembali ke belakang, eksplorasi migas sudah dilakukan sejak 1950-an, di Riau dewasa ini ada lima blok terus berproduksi yakni blok Rokan, CPP, Langgak, Siak dan Kampar. Hingga kini hanya tinggal satu blok yaitu blok Rokan yang masih dikuasai CPI (majalah Riau Pos, edisi 070/ tahun II, 22-28 Mei 2014). Blok Rokan ini merupakan sumber ladang minyak berproduksi tertinggi di Riau saat ini sekitar 300 ribu barel perhari. Menurut kepala distamben Riau Said Mukri nilai lifting blok Siak mencapai 777.120 barel, dari Rohil 500.133 barel dan kampar 276.977 barel. Potensi cadangan ditemukan di tiga daerah yaitu Rohil 6.870,91 MSTB, kampar 2.795,03 MTBS dan Rohul potensi cadangannya 962,40 MTBS. luas areal yang mencakup di kawasan blok Siak terbagi empat daerah dengan seluas 2.156 km, untuk Bengkalis 43 km, kampar 409 km, Rohil 1.332,65 km dan Rohul 570,74 km. Dengan kenyataan itu sangat penting kiranya ada Distamben di Rohil agar sinergisitas untuk pengelolaan potensi tak terbarukan ini dapat benar-benar ditangani bersama minimal ada pelibatan peran serta yang besar bagi daerah. Hal ini pun disadari benar oleh Ketua Komisi B DPRD Rohil Hendra ST saat penyampaian pandangan fraksi be-

berapa waktu lalu. Hendra menilai jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkup pemerintahan daerah kabupaten Rohil cukup banyak keberadaan sebagian SKPD dinilai belum menjalankan fungsinya dengan baik dan hanya membebankan pada anggaran daerah. “Ya berdasarkan peraturan daerah Rohil memiliki 32 SKPD, ini sangat banyak. Apalagi ditambah dengan adanya SKPD yang baru,” kata Hendra ST. Perlu dilakukan kajian reorganisasi untuk perampingan agar SKPD yang ada benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah sehingga bisa memberikan pelayanan dengan tepat dan maksimal kepada masyarakat. Dia tegaskan bahwa SKPD harus efektif bukan hanya sekedar untuk menjadi pelengkap saja. Selain mengusulkan agar dilakukan perampingan Satker tersebut. Fraksi Gerindra seperti pada penyampaian pandangan umum beberapa waktu lalu menyatakan sangat tepat bila di Kabupaten Rohil dibentuk Dinas Pertambangan dan Energi (distamben) mengingat wilayah Rohil sebagai penghasil migas terbesar di Riau. “Tapi harus koordinasikan dengan pemerintah Provinsi Riau,” ingatnya. Dorongan agar pemerintah daerah bisa bergelut aktif untuk peka dengan isu minyak ini datang dari berbagai kalangan namun sayang pemkab sejauh ini tidak menunjukkan respon yang mengembirakan. Bupati Rohil H Suyatno AMP ketika dikonfirmasi Riau Pos usai acara pemusnahan BB narkotika sabu 29 kilogram lebih di mapolres Rohil, Rabu (17/6/2015) memberikan tanggapan datar. “Kita lihat saja dulu,” jawabnya saat ditanyakan tentang perlunya pembentukan Distamben Rohil mengingat potensi minyak di daerah ini. “Kita lihat nanti kita kaji dulu memang kita punya potensi sumber daya alam tapi apakah itu menjadi suatu kebutuhan pokok yang mendesak apa tidak, kita kaji dulu. Bukan tak setuju kehadirannya (Distamben), setuju kita cuma harus kita kaji dulu asas manfaatnya seperti apa dan lain sebagainya,” sambung Suyatno. Desakan pernah disampaikan direktur The Rokan Institute, Adhar Sam. Dia mengatakan berkaitan dengan penyerahan dari CPI ke Pertamina menyusul habisnya kontrak kerjasama yang ditangani CPI pada 2013 lalu, dia mengharapkan agar pengelolaan minyak bumi dan gas khususnya di Rohil bisa melibatkan peran serta pemerintah daerah. Untuk menuju ke arah yang lebih siap maka pembentukan Distambaen sangat penting. “Perlu transparansi mengingat Rohil adalah penghasil terbesar migas dalam blok Siak dibandingkan Rohul dan Bengkalis. Selama ini terkesan peran pemerintah dan masyarakat tidak dilibatkan,” kata Adhar Sam. Bentuk peran serta katanya bisa berupa dilibatkannya masyarakat dalam hal rekrutmen, transparansi aset, kejelasan kontribusi terhadap daerah dan lain-lain. Wakil ketua DPRD Rohil Abdul Kosim menyayangkan sikap pemdakab yang terkesan pasif dalam menyikapi pengelolaan aset migas ini. Disisi lain dia juga mengkritisi sejauh ini belum ada Dinas Pertambangan Energi (Distamben) di kabupaten Rohil. “Padahal Rohil wilayah dengan potensi migas yang cukup besar. Kita sayangkan kesannya pasif, harus saatnya siapkan BUMD migas, kita bisa belajar dari Siak dalam merebut CPP Blok yang dikelola oleh Bumd Bumi Siak Pusaka dan Pertamina, begitu juga di Kampar dengan blok Langgaknya dan Pelalawan yang dikelola oleh BUMD SPR,” katanya. Dengan adanya Distamben minimal dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat mengenai keberadaan CPI, dan perusahaan terkait lainnya menyangkut bagaimana pengelolaan minyak dan energi di Rohil. Sehingga secara tak langsung secara luas dapat menumbuhkan pemahaman bagi warga seperti Kholik misalnya untuk tak terus menerus bersikap antipati dengan keberadaan perusahaan yang diangap tidak peduli dengan masyarakat tempatan padahal perusahaan tersebut telah berkontribusi nyata bagi negara, pemerintah daerah dan melaksanakan kegiatan sosial untuk lingkungan sekitarnya.(esi)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

17

AHAD, 21 JUNI 2015

FADRILLA RAHMADIANI

Keunikan

Rancangan

Mama

Sering menjadi pemenang diberbagai iven modeling yang ditaja di Riau membuat Fadrilla Rahmadiani bisa tersenyum bahagia. Apalagi, busana yang selalu dikenakannya di setiap iven itu adalah rancangan mamanya sendiri, Eka Putri. Bagi Dilla, begitu Fadrilla Rahmadiani disapa, ada kepuasaan sendiri mengenakan busana rancangan mamanya itu, selain beda dengan yang lain, karena keunikannya, sekaligus ajang promosi rancangan rumah model yang dikelola oleh mamanya, CV Dilla Moda. Laporan DESLINA, Pekanbaru deslina@riau pos.co id

MENEKUNI berbagai aktivitas berkesenian sudah dilakoni Dilla sejak umur 4 tahun. Ratusan tropy sudah menghias ruang keluarga di Perumahan Griya Cemara Asri A-4 Jalan Purwodadi Tampan. Dilla bukan hanya tertarik di modeling, tapi juga menyukai dunia tarik suara dan tari. Hanya saja, event modeling yang paling getol di ikuti. Boleh dikatakan hampir setiap event modeling yang ditaja di Pekanbaru dan berapa Mall diikutinya, dan Dilla selalu meraih kemenangan. Mulai dari iven busana casual, muslim hingga busana pesta. Bagi Dilla, kemenangan dari setiap iven yang diikuti adalah bonus terindah, tapi yang terpenting semakin sering bertanding dirinya semakin terasa, dan matang pengalaman tanding.’’ Ya, ada juga yang sekadar juara harapan. Tapi Dilla puas, jadi tahu apa kekurangan penampilan Dilla dibandingkan teman lain.

Artinya, di iven berikutnya bisa tampil lebih maksimal lagi,’’ jelas putri sulung 3 saudara ini. Saat ini Dilla sedang menunggu pengumuman hasil SBMPTN . Guna mengisi kekosongannya itu, selain mengikuti berbagai iven modeling , Dilla menjalankan usaha Online shop. Bagi Dilla, asal mau mencoba semuanya pasti ada hasilnya. Sejujurnya Dilla mengatakan, dirinya sangat terobsesi menjadi wanita karir. Baginya wanita karir yang mandiri sangat memberikan inspirasi. Wanita hebat yang mandiri dan tangguh, rasanya sangat menantang. “Wanita itu tak hanya sekadar mampu mengelola rumah tangganya, tapi juga bisa membantu keuangan keluarga. Dan Dilla pikir, kemandirian wanita karir itu tentu harus dibekali oleh kemampuan dan ketrampilan khusus. Dan Dilla merasa, sudah harus memulainya,’’ jelas alumni SMK Negri 4 Pekanbaru ini bijak. ***

Data Pribadi -

Nama: Fadrilla Rahmadiani Panggilan: Dilla Tempat Tanggal Lahir: Pekanbaru,1 Januari 1998 Nama Orangtua: M Ali Nurman/ Eka Putri Hobi: Modelling, lipsink, tari, travelling, baca, dan menulis Bersaudara: Pertama dari 3 saudara Ukuran baju: S/M Celana: 27/28 Berat/tinggi: 163 Cm/45 kg Makan favorit: sate usus padeh Minuman favorit: jus dan air mineral Cita-cita: Wanita Karir dan politik Motto: Selalu berpikir positif dan bertindak dewasa. Segala sesuatu dapat terjadi karena Allah dan restu kedua orangtua. - Pendidikan: Alumni SMK Negeri 4 Pekanbaru - Prestasi Tahun 2015: 1. Miss Muslimah HTP Hangtuah 2. Juara I Muslimah Al Aziz Properti MP 3. Juara I Muslimah El Hakim 4. Juara I Evening Gown Sparkling Glamour Rico Bije Rebonte 5. Juara I Muslimah Gema Muharam SKA 6. Juara II Valentine Day & Imlek Ciputra 7. Juara Harapan ! Riau Fashion Week Pariwisata Riau SKA Co- Ex

REDAKTUR: DESLINA FOTO:DESLINA

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

18

AHAD, 21 JUNI 2015

Omelet Sayur Bahan : 350 gram udang cincang 100 gram wortel, iris halus 100 gram daun kol, iris halus 6 butir telur 3 sendok makan air 3 sendok makan minyak untuk menumis 2 batang daun bawang, iris halus 1/2 sendok teh lada bubuk 1/2 sendok teh garam 3 siung bawang merah dihalus kan 3 buah cabai merah dihalus kan 2 siung bawang putih dihalus kan Cara Membuat : Panaskan minyak goreng, tumis

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

bumbu yang telah dihalukan hingga harum, aduk-aduk hingga udang berubah warna. Masukkan wortel, kol, daun bawang, garam, lada dan air, lalu masak sambil sekali-sekali diaduk hingga kering, angkat dan sisihkan. Campur telur, tepung terigu dan garam, lalu aduk hingga rata. Masukkan tumis sayuran, aduk hingga rata, bagi adonan menjadi 4 bagian atau sesuai selera. Panaskan wajan anti lengket dengan diameter 12 cm, tuang 1 bagian adonan, masak dengan api kecil hingga pinggirnya berwarna kekuningan, balik sebentar, angkat. Lakukan hingga adonan habis. Omelet sayuran siap dihidangkan untuk sahur. (int/tie)

Menu Sehat untuk Sahur BAGI sebagian orang, mungkin tidak terlalu mementingkan menu makan sahur. Padahal, menu makan sahur yang tepat akan membuat puasa tidak terganggu oleh lemas atau ngantuk. Untuk membuat tubuh terasa tetap fit dalam berpuasa, tentunya harus pintarpintar memilih menu makan sahur yang sehat dan tepat. Kita harus makan sahur yang cukup kandungan karbohidrat dan protein, dengan tambahan menu lauk-pauk yang cukup kandungan gizi dan vitamin yang baik seperti ikan dan daging. Karena karbohidrat dan protein sangat berguna untuk menambah energi dalam berpuasa.

Contoh kecil yang mungkin dianggap sepele adalah sahur dengan menu makanan yang dihangatkan sisa dari menu berbuka puasa. Hal tersebut dianjurkan untuk tidak dilakukan, pasalnya makanan yang sudah melalui tahapan pemasakan beberapa kali tentunya akan mengurangi kandungan gizi dan vitamin, yang bisa menyebabkan puasa terganggu. Karenanya, usahakan menyajikan menu sahur dengan makanan yang segar dan baru dimasak agar kandungan gizi di dalamnya tetap ada. Dalam memilih lauk-pauk untuk sahur dianjurkan menghindari menu makanan yang berlemak seperti gorengan atau yang

berkuah santan, karena tubuh akan berat untuk mencerna makanan tersebut. Selain itu, makanan gorengan dan berkuah santan menyebabkan tubuh banyak mengeluarkan cairan serta menyebabkan tenggorokan kering. Selain menahan rasa lapar selama berpuasa, mungkin rasa hauslah yang paling sulit untuk ditahan. Agar terhindar dari rasa haus dan dehidrasi selama berpuasa, cobalah sesering mungkin minum air putih di waktu sahur, berbuka, dan di sela-sela berbuka dan makan sahur, karena air juga merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Sebagai pelengkap, bisa meminum susu di waktu

sahur agar tetap bugar. Hindari makanan yang manismanis, pasalnya makanan manis hanya cocok untuk menu berbuka puasa, di saat sahur hal tersebut cepat lapar dan haus. Sebagai gantinya, konsumsi buah buahan yang kaya serat alami sebagai sumber vitamin yang baik bagi tubuh.. Ingat, janganlah makan berlebihan di saat sahur, karena selain tidak baik dari segi agama, ternyata bagi tubuh juga tidak baik. Karena jika makan berlebihan akan menyebabkan tubuh cepat merasa lemas sehingga akan menyebabkan terganggunya puasa.(int/tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUNDA

Riau Pos

19 Kiat Melatih Anak Berpuasa

AHAD, 21 JUNI 2015

PUASA Ramadan hukumnya wajib bagi kaum muslim yang sudah baliq. Tidaklah mudah menjalankan puasa untuk pertama kali, apalagi untuk anakanak. Untuk itu ada baiknya jika kita dapat mengajarkan puasa pada anak sejak dini. 1.Ajaklah anak-anak sahur bareng bersama keluarga, ini untuk membiasakan diri agar mereka dapat memahami waktu sahur. Pastikan untuk selalu melakukan sahur agar mendapatkan sumber energi. 2. Menu makanan sahur dibuat sesuai dengan kesukaan anak, tentunya dengan mengutamakan kandungan gizi, karbohidrat dan nutrisi yang cukup. Ini untuk merangsang anak agar mau makan sahur.

3. Buat suasana saat sahur menyenangkan buat anak karena pada saat ini anak masih terasa sangat mengantuk. 4.Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung lemak untuk membantu menghindari rasa lapar dan serat untuk memperlancar buang air besar. 5. Berikan minuman yang mengandung gula seperti teh manis, susu, atau jus buah. Karena gula mudah larut dan diserap oleh tubuh sehingga dapat dengan cepat digunakan sebagai sumber energi. 6. Tidak memberikan vitamin penambah nafsu makan saat sahur karena dapat membuat anak cepat lapar. 7. Di siang hari jika anak kita merasa lapar dan tidak bisa

menahan lapar, biarkan mereka makan lalu dilanjutkan puasanya sampai waktu berbuka. 8. Berikan motivasi dan penghargaan kepada anak-anak jika mereka berhasil berpuasa satu hari penuh. Penghargaan tidak harus berupa tambahan uang saku tapi bisa juga dengan memberikan menu spesial kesukaan anak saat berbuka. 9. Saat berbuka puasa, mulailah dengan memakan atau minum yang manis seperti buat kurma atau teh manis. Dianjurkan untuk minum yang hangat tidak dingin (es). 10. Makan saat berbuka jangan sampai kekenyangan karena akan membuat perut sakit sehingga anak menjadi trauma. (int/tie)

Puasa Remaja, Tidak Pakai Terpaksa Beragam kiat dilakukan orangtua agar buah hatinya mau berpuasa selama Ramadan, baik bagi anak-anak yang masih kecil maupun yang sudah remaja. Puasa memang merupakan salah satu kewajiban umat muslim, karenanya lebih baik diajarkan sejak dini agar anak-anak terbiasa melakukannya. Namun, saat anak telah remaja, makin banyak tantangan yang dihadapi orangtua untuk mengajak anaknya berpuasa. Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinalti-oesman@riaupos.co

USIA remaja memang saat yang memiliki banyak tantangan bagi anak-anak, karena mereka mulai memiliki banyak teman dan bergaul dengan lingkungan yang baru. Karenanya, menurut Ketua

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

Pengurus Komisi Pemberdayaan Perempuan, Rema-ja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Dra Hj Syafrida MAg, diperlukan cara tersendiri untuk merangkul anak remaja agar mereka sadar akan kewajibannya untuk berpuasa. Berbeda dengan mengajarkan anak usia SD yang bisa dibujuk dengan dijanjikan hadiah jika mereka berpuasa, melatih puasa anak usia remaja jauh lebih sulit. Apalagi, jika selama ini mereka kurang mendapat pendidikan agama yang memadai. Karenanya, bekal pengetahuan agama yang kuat akan membuat anak-anak lebih mudah untuk menyadari pentingnya berpuasa dan menjalankan semua ibadah yang manjadi kewajibannya. “Hal lain yang paling penting adalah contoh nyata dari dalam keluarga,

karena anak akan belajar dari lingkungan terdekat yaitu orangtua. Jika selama ini orangtua selalu menjalankan kewajiban sebagai umat muslim dengan baik, anak-anak otomatis akan mencontoh dan melakukan tanpa terpaksa,� ujar Syafrida. Karenanya, lanjut dosen UIN Suska ini, berikan contoh nyata tanpa banyak memberi perintah ini dan itu. Anak-anak merupakan pemerhati yang baik dan belajar dari lingkungannya. Jika mereka dibesarkan dengan penerapan nilai-nilai yang baik, mereka akan melakukan tanpa perlu disuruh. Jika anak mulai terpengaruh lingkungan yang tidak baik dan mulai terlihat enggan untuk berpuasa, orangtua disarankan menghadapi dengan sabar. Lakukan pendekatan dan ingatkan akan

pentingnya menjalankan kewajiban sebagai umat muslim, serta manfaat puasa untuk kesehatan berdasarkan penelitian para ahli. Remaja biasanya kritis terhadap segala sesuatu yang mereka rasa tidak masuk akal, karenanya diperlukan contoh konkrit agar mudah dimengerti. “Memaksa anak untuk berpuasa,tidak akan memberikan hasil maksimal. Mungkin mereka hanya puasa di depan orangtua,dan membatalkannya saat tidak diketahui. Untuk itu, kata-kata yang tepat dan menyentuh jauh lebih berhasil saat mengajak anak untuk menjalankan ibadah.� Sebaliknya, untuk anak-anak usia SD yang baru diperkenalkan dengan ibadah puasa, orangtua bisa menjanjikan hadiah-hadiah yang akan menarik minatnya.***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

BUAH HATI

20

AHAD, 21 JUNI 2015

Chika dan Ryuki HALLO teman-teman. Kenalkan, kami dua bersaudara dari Perawang Barat. Aku anak yang cantik di foto ini, Chika Farizka Lhendra. Tapi kamu bisa panggil aku Chika. Aku lahir di Pekanbaru, 20 Oktober 2011. Sekarang aku sekolah di PAUD yang ada di dekat rumahku. Sedangkan adikku yang ganteng ini namanya Ryuki Lhendra. Kami memanggilnya Ryuki. Adikku lahir di Perawang, 12 Februari 2014. Ayahku Hendra Laksmana dan ibuku Yulita Usni Zetri. Ryuki belu sekolah karena masih kecil. Dia juga baru belajar berjalan. Ayo kawan-kawan, bantu aku membimbing adikku agar dia lebih lincah lagi jalannya. Datang ke rumah kami di Perawang ya.(tie) Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

Mengapa Kita Puasa? SIAPA yang puasa? Tahukah kamu apa gunanya kita berpuasa selama Ramadan ini? Salah satu manfaat puasa untuk kesehatan anak adalah menyehatkan organ pencernaan. Selama beberapa jam setiap hari selama satu bulan penuh berpuasa, organ pencernaan dapat beristirahat sementara. Untuk diketahui, proses pencernaan makanan di dalam tubuh berlangsung selama 8 jam. Dalam kehidupan sehari-hari, kondisi itu sering kali tidak tercapai. Sebab selang waktu makan satu dengan lainnya kurang dari 8 jam. Akibatnya, dalam tubuh akan terjadi penimbunan banyak zat yang tidak diperlukan, yang akan menjadi racun bagi tubuh. Dengan berpuasa, tubuh akan melakukan detoksifikasi sekaligus meregenerasi sel-sel tubuh. Jadi semua zat yang tidak diperlukan tubuh termasuk racun, akan dikeluarkan. Sel-sel tubuh yang sudah tidak berfungsi pun akan diganti juga diremajakan kembali. Berdasarkan penelitian, puasa juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sebab, saat puasa terjadi peningkatan kadar limfosit sepuluh kali lipat. Limfosit sendiri merupakan pusat kekebalan yang melindungi tubuh dari infeksi virus, serta membantu sel lainnya untuk melindungi dari infeksi bakteri dan jamur. Jadi, sudah jelas manfaat puasa untuk kesehatan anak. Puasa juga bermanfaat untuk perkembangan mental, karena dalam anjuran agama, puasa tidak hanya menahan haus dan lapar. Sebab, puasa juga berarti juga menjaga lisan dan perbuatan, serta menahan emosi. Puasa akan membentuk pola makan yang teratur, sekaligus mencegah kegemukan, dan menghindarinya dari jajanan tidak sehat di siang hari. Selain kesehatan fisik dan psikis, puasa juga menjadi suplemen spiritual bagi yang menjalankannya. Puasa adalah perintah Sang Maha Kuasa. Dengan berpuasa dengan khusyuk, kita akan berusaha mengendalikan nafsu. Ini adalah cara mendekatkan diri kepada-Nya.(int/tie)

INTERNET

Keajaiban Sedekah Fatimah Az-Zahra PADA suatu malam, seorang tua, sebut saja namanya Badrus, tengah keluar dari rumahnya ingin menuju rumah Rasulullah SAW untuk minta bantuan makanan. Saat itu perutnya sangat lapar dan dahaga. Meskipun jatuh bangun sepanjang perjalanan, ia tidak putus asa. Tak lama kemudian sampailah ia di rumah Nabi Muhammad SAW. Setelah salam, ia duduk. Orang tersebut langsung menyampaikan maksudnya,”Ya Nabi, aku dalam keadaan lapar dan dahaga. Begitu pula dengan semua anggota keluargaku. Jangankan untuk hari esok, sejak kemarin kami belum makan. Bantulah dan kasihanilah kami sekeluarga, Ya Rasulullah,” ujarnya dengan penuh rasa iba untuk dikasihani. Nabi pun segera berusaha mencari persediaan makanan yang ada, Namun beliau tidak menjumpainya. Lalu sambil menyatakan maaf, beliau minta orang tua itu ke rumah Fatimah, putrinya, Istri Ali Bin Abi Thalib, mungkin di sana masih ada persediaan makanan. Pergilah Badrus ke rumah Fatimah. Setelah menyampaikan salam, ia langsung menyampaikan maksudnya. “Aku datang kemari atas perintah Rasulullah, ya Fatimah. Aku datang untuk meminta bantuan makanan buat kami sekeluarga yang kelaparan.

Bantulah dan kasihanilah kami dengan memberi makanan barang sehari, atau dua hari ini.” Sebagaimana Nabi, Fatimah pun bergegas mencari makanan ke tempat persediaan. Tetapi, juga tidak ia dapatkan. Sejenak Fatimah termenung. Ia melihat dua potong kulit domba sebagai alas tidur putranya, Hasan dan Husein, tanpa pikir panjang diambilnya dan diserahkannya kepada Badrus. “Terimalah dua potong kulit domba ini, karena kami tidak mempunyai roti atau makanan lainnya untuk meringankan bebanmu,” kata Fatimah. “Maaf Fatimah, kami tidak memerlukan kulit domba itu, yang kami perlukan adalah makanan, atau dirham. Dengan dirham itu kami bisa membelanjakan makanan di pasar.” “Astaghfirullahaladzhim,” hati Fatimah seraya tersayat mendengar ucapan Badrus ini. Kemudian Fatimah menengadahkan tangannya ke langit, berdoa kepada Allah SWT, “Ya Allah,tunjukkanlah jalan padaku agar bisa meringankan beban tamuku dan keluarganya.” Ketika kedua tangan Fatimah diturunkan, tersentuhlah olenya kalung emas pemberian Ali sebagai mas kawin (mahar) yang , masih bergelantung di lehernya. Seketika itu juga berseri dan bergembiralah wajah Fatimah.

Segera dilepasnya kalung itu. “Mungkin kalung inilah yang bisa membantu Badrus dari kesulitan,” pikirnya. Lalu diserahkanlah kalung itu kepada tamunya , “Wahai Badrus, terimalah kalung emasku ini, semoga Allah memberimu jalan keluar dari kesulitan dan penderitaanmu selama ini.” Mendapat pemberian dari Fatimah itu hati Badrus senang sekali. “Alhamdulillah, terimakasaih wahai Fatimah, Kamu anak Rasulullah yang baik hati,” tutur Badrus. Namun ketika ia hendak berpamitan, seketika itu muncul keragu-raguan dalam benaknya. Kemana ia hendak menjual kalungnya itu. Sekali lagi, ia minta tolong kepada Fatimah untuk menunjukkan calon pembelinya. Oleh Fatimah ditunjukkan rumah Yasin Bin Amar, saudagar kaya di kota Madinah. Setelah mengucapkan salam, Badrus menuju rumah Yasir Bin Amar yang terletak tak jauh dari kediaman Rasulullah SAW. Sesampainya di rumah Yasir, Badrus menceritakan seluruh perjalanan dan kejadian yang dialaminya tanpa ada yang tertinggal sedikitpun. Dengan berharap Yasin bin Amar mau menukar kalung emas dengan roti atau makanan atau beberapa lembar pakaian. Mendengar

penuturan orang itu, Yasir Bin Amar terharu. Dalam hatinya ia sangat kagum dengan kepribadian Fatimah, yang merelakan miliknya yang berharga demi menolong orang lain yang memang sangat memerlukan bantuan. Setelah berfikir sejenak, akhirnya yasir menerima permintaan tamunya itu. Ditukarnya kalung emas itu dengan 20 mitsqal roti, 20 potong kain dan 20 dirham, serta seekor unta untuk tunggangan pulang kerumah. Ia pulang dengan membawa bekal untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Beberapa saat sepeninggal orang tua itu, Yasir Bin Amar memanggil budaknya, Aslam untuk segera menghadap. Diperintahkan kepadanya untuk segera mengembalikan kalung emas milik Fatimah itu kepada Rasulullah SAW. Ketika menerima kalung itu, hati Rasulullah merasa terharu dan gembira. Ia merasakan bagaimana ketulusan dan budi baiknya hati Yasir Bin Amar. Beliau juga merasa gembira dan bangga pada putrinya yang telah membantu orang yang sangat memerlukan pertolongan. Kalung itu kemudian diserahkan kembali oleh Rasulullah kepada putrinya. Hati Fatimah sangat gembira ketika menerima kembali kalung yang sudah diberikan kepada orang lain itu dengan ikhlas.***

DOKUMENTASI SALWA ZAHRATUN NISA FOR RIAU POS

Para penari Tasik Malay Art SD An Namiroh 1 foto bersama para guru dan orang tua yang hadir memberi dukungan.

Juara II, Motivasi untuk Tahun Depan PERJUANGAN menjadi the best di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Provinsi Riau 2015 belum terwujud. Untuk kedua kalinya tim tari Tasik Malay Art SD An Namiroh Pusat harus puas dengan gelar runner up (juara dua) pada final berlangsung Jumat (29/5). Tim tari SD An Namiroh masih dengan penari, kostum dan tarian ”Lukah”-nya, sama saat menjuarai FLS2N Kota Pekanbaru beberapa REDAKTUR: RINALTI OESMAN

waktu lalu. Kali ini duta-duta cilik ini Sisca Noviani SPd, pelatih sekaligus tampil lebih optimal. guru kesenian SD An Namiroh 1. Pada babak semifinal peserta berYa Daneen Karyma Zahendra, Salwa jumlah 12 orang wakil dari 12 kota/ Zahratun Nisa, Reva Wilya Hasanah, kabupaten se-Riau yang digelar Ka- Zahwa Nursodiah Firman, dan Rania mis (28/5). Sedang untuk final juri Rabbani Syah memang murid-murid memilih enam peserta termasuk dari yang berbakat. Respon peserta lain dan SD An Namiroh 1. penonton saat mereka tampil juga ba''Anak-anak tampil lebih bagus gus. Malah di antaranya bergerak ke daripada di kota. Kita optimis bisa depan untuk memotret ataupun memjuara. Apalagi daerah lain juga yakin videokan tarian yang mereka bawakan. M dharma SDIT Insan Utamajuri 2 Pekanbaru An Namiroh yang Putra, juara,''Kelas kisahIITri Tapi dewan berkata lain. ''Saat

pengumuman kita kecewa. Anak-anak semua nangis,'' kenang Sisca lagi. Meski kecewa, Bu Sisca mengatakan tetap mempersiapkan anakanak muridnya untuk tahun depan. Ia juga sadar persaingan makin berat karena kecenderungannya tiap tahun peserta semakin banyak untuk tingkat Kota Pekanbaru. Pada 2013 peserta berjumlah 24, 2014 bertambah menjadi 28 dan tahun ini menjadi 30 peserta.(tie) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

21

AHAD, 21 JUNI 2015

Agar Tetap Sehat saat Berpuasa PUASA adalah menahan lapar, dahaga serta hawa nafsu dari terbit fajar sampai matahari tenggelam. Ini berarti, tubuh kita tidak mendapat asupan makanan maupun minuman selama siang hari. Agar kondisi tubuh tetap sehat ketika menjalankan puasa, kita harus mengatur pola makan sebaik mungkin. Selain itu, ada beberapa tips yang harus diperhatikan ketika berpuasa. Apa saja tips tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya. 1. Selalu Makan Sahur Makan sahur sangat penting untuk menjaga agar tubuh selalu sehat ketika puasa. Sebab makan sahur merupakan kunci energi agar kita bisa beraktifitas selama siang hari. Tentu makanan yang kita konsumsi pada saat sahur akan sangat berpengaruh terhadap energi tubuh selama berpuasa. Sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks ketika sahur. 2. Kurangi Makanan Berlemak Mungkin hal ini terkesan sepele. Namun tips agar tetap sehat saat berpuasa juga harus mengurangi konsumsi makanan yang berminyak. Makanan dengan banyak lemak akan mengganggu sirkulasi darah di dalam tubuh, jadi pasokan oksigen ke seluruh tubuh juga akan berkurang. 3. Hati-hati Saat Berbuka Ketika Anda berbuka puasa harus sangat hati-hati. Jangan sampai karena rasa lapar yang mendera, Anda makan terlalu banyak dan tergesa-gesa. Makanlah perlahan ketika berbuka dan mengawalinya dengan minum air putih. Terlebih dahulu, makanlah buah kurma atau buah-buahan karena lebih mudah dicerna. 4. Berbuka dengan yang Manis Ungkapan ini justru terkadang kurang dipahami. Berbuka puasa memang disarankan untuk mengonsumsi yang manis-manis. Tetapi porsinya juga tidak boleh berlebihan, terlebih manis yang berasal dari gula. 5. Pola Tidur yang Baik Pola tidur saat bulan Ramadhan juga akan mempengaruhi kesehatan kita ketika berpuasa. Puasa memang mengharuskan kita bangun lebih awal untuk mengambil makan sahur, jadi porsi istirahat kita akan terkurangi. Jika ada waktu, usahakan untuk tidur pada siang hari. Namun jika siang hari terlalu sibuk, lebih baik tidur lebih awal pada malam harinya.(int/noi)

INTERNET

Tubuh Tetap Segar saat Puasa PUASA kerap dijadikan alasan bagi seseorang untuk tak olahraga seperti biasanya. Padahal saat puasa tetap bisa fit dengan berolahraga lho. Bagaimana caranya? dr Michael Triangto, SpKO dari RS Mitra Kemayoran menyebutkan bahwa olahraga saat berpuasa tetap bisa dilakukan. Namun untuk permulaannya, Anda perlu menetapkan terlebih dahulu apa tujuan dari melakukan olahraga tersebut. "Kalau tujuannya untuk kesehatan dan penyegaran, ten-

tunya jangan dilakukan di sore hari. Karena efek segarnya bisa dirasakan hingga malam hari. Kalau mau segar, lakukan olahraga ketika sehabis sahur atau setelah salat subuh. Tentunya olahraganya yang ringan saja," tutur dr Michael. Sedangkan untuk tujuan kedua, yakni untuk melatih otot-otot atau sekadar mengeluarkan keringat, maka bisa melakukan latihan otot menggunakan barbel ketika selesai salat Tarawih. dr Michael menuturkan faktanya otot bisa kendur jika tidak

dilatih dengan baik, maka dari itu latihan beban dan kardio bisa dilakukan di malam hari maksimal 1 jam atau boleh juga dilakukan ketika menunggu azan magrib. Yang pasti, sebelum memutuskan untuk berolahraga saat puasa maka Anda perlu mengetahui kondisi tubuh dan kesehatan, jangan terlalu memaksakan diri. "Jika ada gangguan kesehatan ya sebaiknya tidak melakukan olahraga yang terlalu berat ketika berpuasa. Olahraga memang baik untuk kesehatan namun jika olahraga dilakukan terlalu

sering ketika berpuasa takutnya malah membuat dehidrasi," imbuhnya. Ia menambahkan bahwa jenis olahraga yang menghasilkan banyak keringat tidak cocok dilakukan di bulan puasa, sebab dikhawatirkan justru bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Sebagai alternatif, jalan cepat bisa menjadi pilihan yang baik untuk dilakukan selama berpuasa. Alasannya, jalan cepat mampu dilakukan oleh siapapun, namun tentunya yang sehat. Selain itu, jalan cepat juga tidak

membutuhkan modal alat apapun untuk melakukannya. Dengan demikian kita tidak perlu mencari alasan penghambat untuk menjadi sehat. "Jalan cepat harus dibarengi dengan penggunaan alat pendeteksi denyut jantung agar Anda bisa mengetahui apakah Anda sudah di luar kapasitas Anda atau bahkan denyut jantung terlalu santai sehingga hanya menghabiskan waktu saja. Untuk batasannya, ketahui kondisi kesehatan dengan periksa ke dokter dulu," pesan dr Michael.(int/noi)

Boleh saja Minum Suplemen

INTERNET

Usahakan yang Seimbang MAKANAN manis memang dianjurkan sebagai menu berbuka puasa, namun bukan berarti bisa dikonsumsi berlebihan. Terlalu banyak gula justru membuat stamina cepat drop, sehingga terasa cepat lemas. Bukan cuma makanan manis, makanan apapun sebenarnya tidak sebaiknya dikonsumsi berlebihan. Terlebih saat berbuka, ketika perut berada dalam kondisi kosong setelah seharian penuh tidak terisi oleh makanan. "Kita sering 'lapar mata', padahal kebutuhan tubuh tidak sebanyak itu," kata dr Ahmad Fuady, M.Sc-HEPL, Kepala Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Kayu Putih. Saat seseorang lapar mata dan kemudian kalap makan berlebihan, maka energinya akan terkonsentrasi ke lambung. Metabolisme bekerja dengan lebih keras untuk mencerna makanan yang tiba-tiba saja memenuhi lambung. Efeknya, tubuh jadi cepat lemas. Makanan manis tetap boleh dikonsumsi saat berbuka, bahkan harus. Takarannya saja yang diatur, agar tidak berlebihan. Cukup untuk menaikkan kadar gula darah, setelah itu konsumsilah makanan yang seimbang seperti biasa agar kebutuhan nutrisi serta sumber energi tetap terjaga. "Pastikan seimbang dan dalam jumlah yang secukupnya. Mirip dengan sahur," kata dr Ahmad.(int/noi)

TAK sedikit orang yang sengaja mengonsumsi tambahan suplemen selama menjalani ibadah puasa dengan alasan agar fit dan tetap fokus. Apa kata dokter? Menurut Kepala Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Kayu Putih, dr Ahmad Fuady, MSc-HEPL, konsumsi suplemen sebenarnya dibolehkan, asalkan masih dalam batas yang wajar. "Terutama, jika diperhatikan pola makannya tidak baik," tutur dokter yang juga merupakan staf pengajar FKUI ini. Namun jika memang pola

dan menu makanan yang dikonsumsi sudah baik, maka konsumsi suplemen menurut dr Ahmad tak perlu dilakukan lagi. Pilih-pilih juga jenis suplemen yang memang ingin Anda konsumsi. Beda jenis suplemen, beda juga faktor kebutuhannya. Misalnya Anda memilih untuk mengonsumsi suplemen dengan kandungan vitamin C atau zat besi, maka jangan asal minum dan sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter agar tak memberi efek negatif. "Jika suplementasi mengan-

dung vitamin, pastikan kadarnya tidak melebih batas. Zat besi diperlukan jika memang dibutuhkan, misalnya dalam kondisi anemia. Jika tidak, konsumsi suplementasi tersebut tidak diperlukan," tandas dr Ahmad. Meskipun demikian, dr Ahmad tak menampik bahwa pada kondisi-kondisi tertentu konsumsi suplemen mungkin diperlukan. Misalnya pada Anda yang masih

dalam proses penyembuhan pasca sakit. Juga pada Anda yang memiliki masalah kesehatan seperti anemia. "Bisa juga pada mereka yang pola makannya buruk. Namun harus diingat, suplementasi ti dak mengganti kan peran menu makanan yang seimbang," pesan dr Ahmad.(int/ noi)

Niat dan Pola Makan Sehat, Kunci Tetap Fokus PAKAR mengatakan puasa bukan alasan untuk menjadi lemas, lesu dan tidak produktif. Fokus ketika puasa bisa terjaga dengan memerhatikan beberapa hal berikut ini. "Agar tetap fokus dan konsentrasi, pertama pastikan kuatkan niat. Ini berpengaruh besar. Ketika seseorang sudah beranggapan dalam dirinya dan memiliki persepsi personal bahwa puasa akan menurunkan fokus dan konsentrasi, maka dia cenderung akan me-

ngalami persepsinya sendiri tersebut," tutur dr Ahmad Fuady, MSc-HEPL, Kepala Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Kayu Putih, beberapa waktu lalu. Dengan menguatkan niat, orang akan menjadi lebih positif ketika menjalankan puasa. Prof Endang L Achadi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pun mempunyai pendapat serupa. Seseorang yang memili-

ki niat yang teguh tentunya akan dapat melakukan apapun dengan lebih baik. Hal kedua yang harus diperhatikan adalah pola makan. Pengaturan pola makan penting untuk menjaga tubuh terhindari dari lemas namun kebutuhan gizi dan energi untuk beraktivitas tetap terpenuhi. "Menurut saya, sahur penting untuk persediaan energi dan zat gizi agar bisa fokus dan konsentrasi saat puasa. Selain

itu juga menjaga keseimbangan gizi. Kalau status gizi bagus, simpanan zat gizi bagus, dan bisa menyuplai energi saat berpuasa," paparnya ketika dihubungi terpisah. Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah pandaipandai mengetahui kondisi tubuh. Jangan memaksakan diri melakukan pekerjaan berat ketika puasa. Jika tubuh lelah dan tak mampu melanjutkan puasa, jangan memaksakan diri dan segera

berbuka. "Tak perlu menahan diri dari pekerjaan berat, karena sudah alamiah jika manusia merasa lelah akibat bekerja berat. Jika kelelahan sebaiknya istirahat sebentar, jika muntah bahkan pingsan sebaiknya batalkan puasa. Namun jika tidak mengganggu fisik seseorang ya puasa masih boleh dilanjutkan," papar dr Ari Fahrial Syam, SpPDKGEH, dari FKUI-RSCM.(int/ noi)

(Konsultasi Kecantikan)

Mengatasi Bulu Mata yang Mudah Rontok PERTANYAAN : Saya Rina, umur 23 tahun. Saya memiliki masalah pada bulu mata. Bulu mata yang saya miliki terlihat tipis dan mudah rontok. Apa penyebab hal tersebut dan bagaimana caranya agar saya bisa memiliki bulu mata yang tebal dan tidak mudah rontok? Rina, Duri

dr. Febdah Noveliza Alamat : Jl. Tamtama No 22 Labuh Baru Pekanbaru Telp. 0761-7618188 fax : 0761- 858035 email: houseofdura@yahoo.com Pin BB 7615827F, facebook : Houseofdura@yahoo.com, blogspot : durapekanbaru.blogspot.com, twitter: @duraskinPKU

REDAKTUR: NURIJAH JOHAN

JAWABAN : Terima kasih atas pertanyaan anda, saudari Rina. Bulu mata memiliki peran penting dalam menambah keindahan mata. Anggapan bulu mata yang indah adalah bulu mata yang panjang, tebal serta tidak mudah rontok. Hal ini tentu saja sangat diinginkan oleh setiap wanita. Selain memiliki fungsi estetik tersebut, bulu mata juga memiliki fungsi proteksi untuk melindungi mata dari benda asing.

Sama halnya dengan rambut, bulu mata memiliki 3 fase siklus pertumbuhan. Yaitu fase Anagen (pertumbuhan), Katagen (peralihan) dan Telogen (istirahat). Namun berbeda dengan rambut dibagian tubuh lain, fase pertumbuhan bulu mata lebih pendek dan butuh waktu beberapa bulan untuk mencapai fase pertumbuhan lagi. Bulu mata yang tipis dan mudah rontok bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada bulu mata dan bila hal itu terjadi tentu akan mempengaruhi keindahan mata yang akan berujung pada kurangnya kepercayaan diri seseorang. Kerusakan bulu mata dapat dipengaruhi: faktor internal seperti stress, diet atau kurang nutrisi yang dibutuhkan, infeksi ataupun konsumsi obat. Faktor eksternal seperti pemakaian mascara atau make up mata terutama yang bersifat wa-

INTERNET

terproof, pelentik bulu mata, bahan kimia pada proses pengeritingan bulu mata atau pada lem bulu mata palsu, menggosok atau menggaruk bagian akar bulu mata terlalu keras. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan rusaknya folikel pada akar bulu mata. Bila folikel rusak maka pertumbuhan bulu

mata akan terganggu seperti bulu mata akan menjadi tipis, mudah rapuh dan pendek. Untuk perawatan sehari-hari, anda dapat mulai dengan m enjaga kebersihan mata dengan selalu menghapus make up mata sebelum tidur, hindari memakai make up mata dengan formula

waterproof terlalu sering karena saat membersihkannya terlalu keras dapat merusak akar bulu mata dan menyebabkan bulu mata mudah rontok, jangan menggaruk atau menggosok bagian bulu mata terlalu keras, hindari stress dan konsumsi obat. selain itu anda juga harus mengkonsumsi asupan gizi yang seimbang lengkap dengan vitamin dan perbanyak minum air putih. Anda dapat mencoba menggunakan Dura Active Lash yang berfungsi untuk mengembalikan kesehatan bulu mata anda. Active lash mengandung pro vit B5, protein, dan vitamin lainnya serta bahan pelembab. Kombinasi bahan bahan aktif ini dapat memperbaiki dan melembabkan bulu mata yang rusak dan rapuh sehingga menjadikan bulu mata tumbuh lebih kuat, tidak mudah rontok, dan tampak lebih tebal setelah 34 minggu pemakaian. *** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


22

Riau Pos

METROPOLIS

AHAD, 21 JUNI 2015

Dewan Ingatkan Perusahaan Tepat Waktu Bayar THR Baru Delapan Bulan Lepas, Buyung Kembali Ditangkap KOTA (RP) - Belum genap setahun RN (47) alias Buyung keluar dari lembaga pemasyarakat karena tersandung kasus narkoba. Warga Kulim ujung gang Cemara Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki ini kembali berurusan dengan kepolisian, karena kembali tertangkap memiliki narkotika jenis sabu. Ia bakal kembali merasakan dinginnya sel tahan Polsek dan lembaga pemasyarkatan, karena kembali berulah dengan menjual narkotika jenis sabu. Pria paruh baya ini ditangkap jumat (19//6) sekitar pukul 01.00 wib dini hari di Jalan jendral Sudirman Kecamatan Limapuluh saat berada diatas sepeda motornya. Penangkapan berdasarkan informan yang dapat dipercaya, tersangka yang merupakan residivis dalam perkara sama sedang berada di jalann Sudirman KecamatanLimapuluh diduga memiliki atau menguasai narkotika jenis sabu. Benar saja tim kepolisian Polsek Lima Puluh yang mendapat informasi langsung melakukan pengeledahan dan ditemukan 9 paket narkotika jenis sabu yg berada di dalam jok sepeda motor miliknya. ‘’Kemudian dilakukan pengembangan, tersangka dibawa ke rumahnya di jalan Kulim ujung gang Cemara, ditemukan 1 unit timbangan digital, 1 unit bong dan 28 plastik bening kosong,’’ ujar Kapolsek Lima Puluh Kompol Dalizon melalui Kanireskrim AKP Arry Prasetyo, Sabtu (20/6) kepada Riau Pos. Dikatakannya, berdasarkan keterangan dari tersangka sudah satu bulan melakoni penjualan narkotika jenis Sabu.(hsb)

REDAKTUR: GEMA SETARA

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru solehsaputra@riaupos.co.id

ANGGOTA DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri mengingatkan seluruh perusahaan yang ada di Pekanbaru, untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) dengan tepat waktu. Pasalnya pembayaran THR tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. ‘’Keperluan sembako saat Ramadan dan sebelum hari raya itu meningkat. Jadi saya harapkan kepada seluruh perusahaan dapat mengerti dengan situasi ini. Berikan THR kepada karyawan sebelum mendekati hari raya Idul Fitri,” kata Aidil yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru tersebut. Lebih lanjut dikatakan, Politisi Partai Demokrat ini, THR yang diberikan tersebut hendaklah diberikan dua pekan sebelum hari raya. Perusahaan diminta menaati peraturan perundang-undangan

DEFIZAL/RIAU POS

MASJID ANNUR: Masjid Agung Annur Provinsi Riau terlihat indah dikala malam hari. Masjid ini menjadi pusat syiar Islam di Pekanbaru.

tentang ketenagakerjaan. “Dua pekan sebelum hari H merupakan waktu yang tepat memberikan THR. Karena karyawan yang memiliki rumah tangga pasti akan menyiapkan bermacam keperluan yang diperlukan di saat leba-

ran nanti, seperti membuat kue lebaran, persiapan mudik, beli baju anak dan lain sebagainya,” terangnya. Bila nantinya ada perusahaan yang tidak membayar ketentuan pemberian THR kepada karyawannya, Aidil

menghimbau Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk mengambil tindakan tegas dan diminta untuk ditindaklanjuti. “Kami berharap peran aktif dari Disnaker untuk melakukan sosialisasi kepada perusahaan untuk memberikan

THR kepada karyawan minimal dua minggu sebelum hari H. Jika ada perusahaan yang membandel, kami harap ada upaya tegas. Bagaimanapun juga, hal ini merupakan kewajiban perusahaan,” pungkasnya.(gem)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

PRO-OTONOMI

AHAD, 21 JUNI 2015

PANEN MADU: Seorang warga saat memamen madu lebah sialang di Kabupaten Kampar. Panen madu ini memberikan penghasilan yang cukup lumayan kepada masyarakat.

GEMA SETARA/RIAU POS

Polda Tetapkan Tersangka Pengambil Alih Lahan di Mentulik PEKANBARU (RP) - Polda Riau akhirnya menetapkan tersangka pada kasus pengambilalihan lahan secara sepihak anggota Koperasi Serba Usaha Karya Mentulik KS-UKM, Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir. Kabupaten Kampar. Tersangka SND (39) yang merupakan Wakil Ketua Koperasi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Riau, Jumat ( 19/6). Menurut Kabid Humas

REDAKTUR: GEMA SETARA

Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo ketika dihubungi Riau Pos, kasus ini bermula ketika Tersangka SND menggelar rapat anggota pada tahun 2013 tanpa sepengetahuan Ketua Koperasi yang ketika itu sedang berangkat haji. Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa delapan orang anggota koperasi dikeluarkan secara sepihak oleh tersangka. Akibat dikeluarkannya delapan orang tersebut. Hak

memiliki kebun pada Pola KKPA yang dikelola koperasi tersebut jadi gugur. Padahal kedelapan orang ini lanjut Guntur memiliki bukti akad yang sah atas lahan tersebut. “Pasca dikeluarkan yang delapan orang ini. Oleh tersangka dimasukkan lagi nama baru. Dugaanya membeli dari tersangka ini,” urai Guntur. Setelah menerima laporan, Polda Riau lanut Guntur kemudian memeriksa keteran-

gan sejumlah saksi. Dia ntaranya Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kampar. Menurut Diskop Kampar, keputusan yang diambil dalam rapat tersebut tidak sah. Saat ini ditambahkan Guntur, tersangka telah ditahan di Mapolda Riau untuk pengembangan lebih lanjut. Kepada tersangka, disangkakan telah melanggar Pasal 372 Jo 374 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 Tahun.(dik)

23

Tarawih Momen Jaga Kekompakan Safari Ramadan Plt Gubri di Kampar Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadiputra@riaupos.co.id

MALAM ketiga ramadan, Jumat (19/6) rombongan Pemprov Riau melaksanakan safari ramadan di Masjid Taqwa, Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. Dipimpin langsung Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman. Di lokasi kedua safari Ramadan Pemprov Riau tersebut, orang nomor satu di Riau tersebut tidak memberikan banyak bantuan. Pemprov Riau hanya memberikan bantuan berupa kain sarung dan jadwal Imsakiyah di Masjid At Taqwa tersebut. Selain itu secara pribadi Ia memberikan satu amplop uang tunai yang merupakan zakat pribadi kepada Amil Zakat di masjid tersebut. “Saya tidak bawa apa-apa kesini, verifikasi proposalnya belum selesai karena masih direvisi. Jadi dianggarkan kembali di APBD-P nanti se-

hingga sekarang belum bisa dicairkan,” ungkap Plt Gubri dihadapan hampir seribuan masyarakat yang memadati masjid malam tadi. Memang, suasana di Masjid At Taqwa tampak ramai. Parkir kendaraan sepanjang jalan membuat kemacetan di sekitar wilayah yang berada tak jauh dari jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang tersebut. Bupati Kampar Jefry Noer langsung hadir mendampingi rombongan Pemprov Riau di masjid tersebut. Beberapa Kepala SKPD yang mendampingi seperti Staf Ahli Kasiaruddin, Asisten I Setdaprov Riau Ahmadsyah Harrofie, Kepala BP2T Riau Eva Revita, Kepala BKD Riau Asrizal, Kepala Biro Umum Azlizar Azis, Kepala Biro Kesra Oyong Ezeddin, Kepala Diskominfo Yogi Getri, Ketua KPU Riau Nurhamin dan pejabat eselon III lingkungan Pemprov Riau yang terkait juga hadir. Mengenai belum adanya bantuan Pemprov Riau, diakui Plt Gubri memang menjadi salah satu hal yang berbeda tahun ini. Namun dirinya mengimbau masyarakat serta pengurus masjid

untuk tidak berkecil hati. Karena proposal yang masuk tetap diproses, namun masih tahap verifikasi. “Sesama masyarakat Kampar, dan masyarakat Riau yang seiman untuk terus mendukung program pembangunan. Melalui momentum ibadah Tarawih dan Witir sudah sepatutnya kita perkuat kekompakan itu,” ajaknya. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua Komis E Masnur. Ia menyebut memang untuk bantuan masjid tahun ini proposalnya sudah masuk dari pihakpihak yang mengajukan. Hanya saja masih belum bisa dicairkan. “Kita tunggu perubahan, Insyaallah bisa diproses, karena melalui proses verifikasi,” katanya dibenarkan Karo Kesra Oyong Ezeddin yang mendampingi. Dalam kesempatan kemarin, usai penyerahan bantuan setelah sambutan Bupati Kampar dan Plt Gubri. Dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustad Abdul Malif. Lalu dilanjutkan dengan salat tarawih dan witir yang dipimpin oleh Abdul Muis.(gem)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


24

Riau Pos AHAD, 21JUNI 2015

PRILLY LATUCONSINA

Wajib Perhatikan Menu Sahur DI bulan Ramadan, bintang sinetron Prilly Latuconsina lebih memperhatikan kesehatan. Agar dapat beribadah dengan lancar dirinya punya menu khusus untuk mempertahankan stamina guna menunjang kesibukannya syuting sinetron. Apa saja? "Yang pasti selalu sedia sayur dan buah. Nasinya juga nasi merah," ungkap Prilly. Menu itu menjadi asupannya

ketika sahur dan berbuka. Salah satu minuman wajib yang harus ada di meja makan yakni teh manis dan kurma. Menurut artis yang pernah mengeluarkan single bersama duo Pasto ini, kurma dan teh manis menunjang daya tahan tubuh tanpa asupan makanan dan minum seharian. "Sugesti saja, kalau minum teh manis sama makan kurma bikin badan lebih kuat," paparnya.(lin/ int) INTERNET

ANGEL LELGA

Sembunyikan Identitas Kekasih

INTERNET

KEZIA

Merasa Betah di Belanda

A

SMARA Angel Lelga memang selalu menarik untuk menjadi perbincangan hangat. Hingga saat ini, dirinya belum mau juga memperkenalkan siapa sebenarnya kekasih hati Angel. Sampai kapan Angel akan menyembunyikan identitas kekasih hati? Menyembunyikan identitas pacarnya, bukan berarti Angel tidak pernah mengumbar kemesraan bersama pujaan hati. Melalui akun Instagram miliknya, perempuan yang memutuskan untuk memakai hijab itu selalu mem-posting foto sang kekasih. Namun sayangnya, foto wajah sang kekasih selalu diganti menjadi kucing dan binatang lainnya. Kenapa? Saat ditanya mengenai hal tersebut, Angel mengaku sudah mengahpus semua foto bersama sang kekasih, putus? “Aduh itu sudah saya copot fotonya," singkat Angel saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (19/6/2015) malam.(lin/int)

SALAH satu personil girlband Cherry Belle, Kezia Karamoy baru saja menyelesaikan syuting iklan produk kecantikan di Belanda. Banyak pengalaman menarik yang ia rasakan di sana. Selama lima hari di negeri Kincir Angin, adik kandung Angel Karamoy ini mengaku sangat betah berada di Belanda. Apalagi, cuaca di Belanda yang sangat dingin rupanya membuat dara 23 tahun itu ingin berlama-lama. "Di sana (Belanda) dingin dan bersih. Aku suka dan sebenernya waktu di Belanda aku betah, karena cuaca dinginnya itu. Aku kepengen lama di sana tapi kan mau nggak mau aku harus pulang," kata Kezia, saat ditemui di booth QL Kosmetik Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat(19/6). Kezia mengungkapkan bahwa selama di Belanda, pemain film Air dan Api itu tidak lupa untuk mendatangi tempat wisata yang menjadi ikon di sana. Ia juga menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan warga Belanda. "Aku jalanjalan (melihat) kincir angin, itu kan icon Belanda banget. Aku pakai baju kostum yang (bergaya) Belanda. Terus pas di sana (kincir angin) aku nari-nari sama orang sana," lanjutnya.(lin/int)

INTERNET

PINKAN MAMBO

Abadikan Kelahiran Putri PENYANYI cantik Pinkan Mambo telah melahirkan putri pertamanya, Queen, pada Rabu (17/6) lalu. Sempat tinggal di Amerika pada awal 6 bulan kehamilan, Pinkan memutuskan untuk balik ke Indonesia ditemani oleh sang suami, Steve Wantania. Rasanya pas anak lahir, degdegan banget. Itu kan perjuangan hidup dan mati. Ibu lahirkan anak, tanpa operasi caesar lagi, itu lebih beresiko. deg-degan banget. Saya salut, Pinkan berjuang sendiri," kata Steve saat dihubungi, Jumat(18/6). Untuk kelahiran anak pertama ini, Steve dan Pinkan sepakat untuk mengabadikan prosesnya dengan handycam dan kamera. Mereka ingin sang bayi nanti bisa melihat perjuangan sang ibu saat melahirkannya. Saat di rumah sakit, Steve dan Pinkan bergantian menjaga Queen. "Selagi di rumah sakit sih bayinya kami jaga berdua gantian. Gantiin pampers dan susu formula. Kan ini anak pertama, suami harus bertanggung jawab," lanjutnya. Steve sendiri tampaknya ingin membesarkan Queen di Indonesia. Sesekali ia akan membawa si kecil ke Amerika, tapi bukan untuk menetap. "Kalau udah besar baru bawa dia, untuk liburan atau stay (di Amerika) beberapa waktu. Nggak akan lama karena fokus lebih banyak di Indonesia," pungkasnya.(lin/int)

INTERNET

ROBERT PATTINSON

Main di Film �Queen of the Desert� TAMPANG Robert Pattinson tak hanya cocok dengan peran vampir ganteng. Ia juga diberi kepercayaan untuk memerankan tokoh Lawrence of Arabia di film 'Queen of Desert'. Film drama biografi yang ditulis dan disutradarai Werner Herzog itu mengangkat kisah hidup penulis dan arkeolog Inggris Gertrude Bell. Tokoh ini dimainkan oleh Nicole Kidman. "Aku butuh orang Inggris yang masih terlihat seperti pelajar, tapi dia juga sangat cerdas," kata Herzog soal pilihannya pada Robert Pattinson. Tokoh Robert digambarkan masih berusia 22 tahun, tetapi sudah berada di situs arkeologi. Karakter Getrude Bell kemudian berpikir mengapa anak muda berada di tempat seperti itu. "Lalu seorang arkeolog memberitahunya bahwa anak itu punya gelar PhD," lanjutnya. 'Queen of the Desert' pertama kali tayang di Berlin International Film Festival ke-65 Februari lalu. Film ini baru akan mengisi layar bioskop Amerika Utara pada 15 September mendatang.(lin/int) INTERNET REDAKTUR: DESLINA

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Lebat daun bunga tanjung, berbau harum bunga cempaka. Adat dijaga pusaka dijunjung, baru terpelihara adat pusaka.

AHAD 21 JUNI 2015

Bukan lebah sembarang lebah, lebah bersarang di buku buluh. Bukan sembah sembarang sembah, sembah bersarang jari sepuluh.

Riau Pos HALAMAN 25

TIM PRODUKSI DENDAM CINTA FOR RIAU POS

FILM: Seluruh tim produksi film Dendam Cinta sedang melakukan proses pengambilan gambar di Kampung Sepahat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Film yang disutradarai Parlindungan ini telah ditayang di Anjung Seni Idrus Tintin, pekan lalu dan mendapat apresiasi dari masyarakat yang merindukan lahirnya film-film lokal yang diproduksi anak-anak jati Riau.

Kekayaan Melayu dalam Dendam Cinta Dendam Cinta, sebuah film karya dari cineas muda Riau, Parlindungan yang mengangkat khazanah budaya lokal sebagai kekuatan dalam cerita. Film ini juga sebagai bukti bahwa ada banyak kekayaan budaya Riau yang dapat dijadikan sumber inspirasi dari sebuah karya seni.

Laporan JEFRI AL MALAY, Pekanbaru jefri-almalay@riaupos.co.id

SELAMA dua malam berturut-turut (13-14 Juni red), film yang berdurasi 120 menit itu dilaunching di Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru. Para penonton yang memenuhi tempat duduk, disuguhkan sebuah film bermuatan budaya Melayu yang mengisahkan tentang cinta dari sepasang anak muda kampung yang harus berakhir dengan tragis. Adapun seting di dalam cerita berada di Desa Sepahat Kabupaten Bengkalis. Konon terdapat sebuah keluarga yang terdiri dari Mak, Bapak dan anak lelaki bernama Bujang (aktor utama pria). Suatu saat, Bapak yang kerjanya sebagai nelayan pergi ke laut di tengah-tengah angin tak bagus. Tiba di tengah laut yang hampir tak ada nelayan lain yang turun, Bapak diserang oleh Bajak Laut hing-

ga akhirnya tewas. Musibah yang menimpa Bapak, bagi masyarakat kampung diyakini akibat kebiasaan Mak yang kerap kali menyanyikan lagu Lancang Kuning ketika Bapak hendak melaut. Karena memang ada semacam mitos yang masih diyakini oleh masyarakat Bengkalis sampai hari ini tentang keberadaan lagu Lancang Kuning yang tidak boleh diserukan menghadap ke laut. Hal itu pula yang diterobos oleh sutradara,Parlindungan di dalam film ini. Katanya, scenario film Dendam CInta yang ditulis dengan muatan loalitas masyarakat Desa Sepahat, Kabupaten Bengkalis. Nuansa lokal yang ditonjolkan dengan menggunakan bahasa Melayu bahkan tema diangkat dari mitos tentang lagu Lancang Kuning yang tidak boleh dinyanyikan di daerah tersebut. “Film ini sebenarnya menerobos

mitos tentang lagu Lancang Kuning yang masih diyakini, tidak boleh dinyanyikan sembarangan di daerah tersebut. Film ini juga kita kaitkan antara kebenaran mitos tersebut dengan musibah yang dialami orang tua pemeran utama. Tetapi di dalam cerita, kita tidak memberikan jawaban, biarkan masyarakat yang menilai,” ucap Parlindungan. Berselang satu tahun kemudian, kehidupan keluarga Bujang kembali normal meski tanpa seorang Bapak. Di kampung Sepahat ketika itu hadir pula tiga orang anak dara, pelaku joget. Tiga orang anak dara tersebut berasal dari kampung seberang. Salah satu diantara gadis tersebut, bernama Farida (pemeran utama perempuan). Dikarenakan kecantikan wajahnya, Bujang akhirnya jatuh hati dengan Farida. Disnilah bermulanya kisah cinta antara Bujang dan Farida. Pertemuan demi per-

temuan dilakukan sepasang muda-mudi Melayu yang sedang dimabuk cinta. Pantai Sepahat menjadi saksi dari kisah cinta mereka berdua. Sebuah pantai yang memang memiliki daya tarik dan keindahan tersendiri bagi kebanyakan masyarakat Bengkalis. Dipilihnya lokasi shooting di pantai Sepahat, diakui pimpinan produksi, RahmaYenny memang sudah diagendakan jauh hari sebelumnya karena di dalam produksi film Dendam Cinta, juga menyelipkan pesan kepariwisataan. “Film Dendam Cinta sebenarnya, berangkat dari kegelisahan bahwa ada banyak tempat wisata lokal di Riau yang belum tersentuh. Di mana, ada ragam kebudayaan dan tradisi di tempat tersebut yang belum tergali dan terangkat ke permukaan atau diketahui oleh orang banyak. Oleh karena itulah kami

memproduksi film ini sebagai salah satu wadah untuk menyampaikan pesan kepariwisataan,” ucap Rahma. Di Bengkalis lanjutnya, banyak sekali wisata lokal yang memiliki potensi seperti pantai Sepahat, hanya saja belum tersentuh sama sekali. Dengan film ini juga, Rahma mengajak untuk sama-sama menyedari potensi yang dimiliki oleh daerah masing-masing dan sama-sama pula mengembangkannya. “Melalui film ini, ayo kita bangkitkan semangat dan kesadaran wisata lokal, baik pemerintah dan masyarakat kiranya tergugah hati untuk sama-sama mengembangkan wisata-wisata lokal yang kita punya,” ucap Ramha Yenni yang juga sekaligus merupakan pemeran utama di dalam film

sebuah novel panjang. Bukan cerita pendek, dia pun bukan cereka. Tuhan “berpolitik” lewat sebatang tubuh yang dijerat lehernya, dibenam secara keji untuk menggenapkan kisah tentang “kehilangan”. Dia kembali ke haribaan Tuhan dalam jurai usia yang pendek. Jika dipanjangkan, bisa saja anak ini menjalani serangkaian kisah musyrik dan tak lagi memikul tauhid. Di tengah jalan tandus yang tak jelas asal dan susur gaalur, jika usia dipanjangkan, mungkin saja dia berhampiran dengan segala hidup gelap, abu-abu bahkan hitam kelam. Tuhan hadir dengan sayang, dengan kasih dan sayangnya, kadar rahim Tuhan lebih besar dari murkanya. Dia dibungkus oleh dimensi jamaliyah Allah. Terawatt dan terpelihara. Novel panjang ini mencicil kisah tentang rahasia “politik” Tuhan itu, sehingga dia menjadi legenda dan kisahkisah orang suci dari mata air Nusantara. Tak saja kisah itu menjadi milik Asia Tengah, Asia Barat, Afrika Utara, Andalusia, Afganistan, Iran dan serangkai tanah-tanah tinggi tentang kisah manusia suci dan keramat. Dia malaikat comel, dia little angel, dia sayap malaikat yang terjatuh di kepulauan nusantara dalam terbangan singkat dalam lingkar luas tata surya ini. Satu

sayap yang patah dan jatuh di depan hidung kita ketika hati mulai dibuka untuk menunai fardu puasa, ketika penghulu segala bulan yang menggerakkan tubuh-tubuh manusia mendaki rumah-rumah Tuhan di seantero jagad raya ini. Dan segala makhluk, tak saja manusia juga sedang melaksanakn festival “menahan” selama bulan ramadhan ini. Dan bulan ini (ramadhan) pun dikenal pula di lapis dunia sebelah sana. Dan Engeline menjadi penanda, bagaimana Tuhan “berpolitik” untuk diiktibar oleh kita yang tengah menjalani hidup yang panjang dan melelah ini, walau terkadang hilang arah dan tujuan. Engeline memang hilang dan dihilangkan dari muka dunia ini dalam kisah serba nestapa. Dan tapak, atau jejak kaki mungil Engeline comel itu pernah hinggap di kota ini, Pekanbaru, ketika dia datang melihat rumah peninggalan ayah angkatnya di kawasan barat kota ini. Lalu, ayam yang berkotek tiada sudah dan tak henti oleh kehadiran orang-orang yang ramai mendatangi gundukan tanah yang masih “merah” dan basah. Di situ Engeline terkubur, mata dunia terbelalak. Di mana hak kesetaraan hidup kanakkanak? Sayap kecil nan patah itu melayangkan kisah harum di langit sana. Engeline comel…***

Baca Kekayaan Halaman 26

PERISA

Mala Comel

A YUSMAR YUSUF

REDAKTUR: FEDLI AZIZ

YAM berkotek. Ayam pun berkokok pendekpendek. “Malaikat kecil” itu diam, membatu. Ayam heboh, kala dia bergerak, kala dia pulang, ketika dia ke sekolah dan ketika menung di atas tumpuan tubuh mungil tak berdaya. Dia tak lebih dari anak kecil yang memikul beribu beban manusia dewasa. Ayam pun berkotek bersahut-sahut, di celah dedaunan, di celah tangkai dan dahan merimbun di sebuah rumah tepi jalan yang sibuk di sebuah pulau yang katanya para dewa menatap dengan mata tak berkedip setiap inci tanah, setiap detik waktu. Ya, di Bali. Langit begitu sayup untuk menangkup doa sianak “hilang” ini. Pernah berkali-kali menunai sekolah dengan kotoran ayam membungkus kepala. Tubuh berbau, rambut cerocok, si anak comel ini berjalan gontai menuju sekolah entah dengan tujuan atau sekedar melepas waktu. Mungkin dia merasa yatim yang merayaprayap di bawah langit nan sayup? Dengan rapalan dan rintihan kehendak untuk bersua dengan bunda sejati? Mungkinkah itu doa? Apakah doa yang dia peroleh dalam pembelajaran singkat di sekolah yang senyap? Tapi, langit seakan berplafon tebal dan Tuhan sedang “berpolitik”. Entahlah.

Lalu, untuk apa “Tuhan berpolitik”? Tuhan bersiasah untuk manusia dewasa lewat pinjaman setangkai tubuh Engeline comel. Tubuh itu dipinjam, dan dijadikan madrasah bagi kita yang tengah menjalani hidup, menunai tugas dunia dan menangkup segudang tugas ruhani, tugas spiritual yang terkadang malah menumpulkan “mata zahir” dan mata batin untuk menembus tabir realitas dan kebenaran sejati. Madrasah itu berbincang tentang Tuhan yang “berpolitik”, lewat setangkai tubuh mungil tak berdaya. Dia didera oleh kehidupan yang tak mengenal asal dan usul, dan ke mana hendak menuju. Kisahnya sekilas bak kisah para wali, para auliya, orangorang suci yang memanjat langit. Usia boleh pendek, tapi kisah yang membalutnya akan berkisah berabad-abad. Dia bisa ditanam tragis di tepi kandang ayam yang dirawatnya, tapi kuburannya harum semerbak kasturi, didatangi orangorang yang tak terkurung oleh kasta dan klas sosial; sejak bupati, menteri, tokoh dan pemuka agama, ibu-ibu dengan hati nan pecah, orang dewasa yang dikendalikan akal sehat, kanak-kanak yang mendung mega hatinya, kanak-kanak yang terinterupsi keceriaannya, kanak-kanak yang tergerak untuk menghabiskan

hari-hari dengan bermain, meloncat, melompat. Dia (jenazah yang kaku) memikul sejumlah fungsi public relation; dia yang mempertemukan ragam kaum yang tak kenal kasta dan klas. Semua orang berhimpun, menunggu, menggiring jenazah itu hingga melintas selat menuju kampung halaman sejati di sudut Banyuwangi. Bak makam para keramat, wangi menyembur dan menggelitik orang untuk datang bertandang. Mainan, boneka dan segala penanda dunia kanak-kanak, menyertai kepergian dalam senyap, dan berteman girang di alam barzah sana. Dan Tuhan “berpolitik” untuk setangkai tubuh mungil dan ringkih itu, dia dikembalikan ke haribaan ibunda dan keluarga sejati dalam keharuman nama, dalam kenangan lama, dalam pesona dunia dan kecantikan langit. Anak kecil itu, tak lain adalah perpanjangan “tangan Malaikat” yang hadir di tengah kehidupan kita yang tak lagi berbentuk. Dia menjadi mata, telinga dan hidung Malaikat kepada kita tentang keindahan kebenaran dan pahitnya menegak kebenaran, tentang keharuan bagaimana untuk sampai ke tujuan kolam kautsar yang dirindukan. Dia menjadi titian akhirat dalam kisah yang didahulukan di dunia sini, dalam ragam dan rempak persepsi yang ranggi. Dia

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

KERENAH

INTERNET

Jung Jung merupakan perahu kecil yang berukuran kecil yang menjadi salah satu permainan tradisional masyarakat Melayu Bengkalis, sejak dahulu hingga hari ini. Bahkan pemerintah tempatan menggelar Lomba Jung setiap tahunnya.

JEJAK

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

ADEGAN: Sultan Mahmud Mangkat Dijulang dihadang Megat Sri Rama di perjalanan ketika hendak menunaikan salat Jumat di masjid. Adegan ini, menjadi adegan inti kematian dua pembesar Melayu dalam legenda Melayu di Kerajaan Johor. Karya teater produksi Sanggar Latah Tuah yang disutradarai M Rezza Akmal ini mendapat apresiasi dari masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya.

Teater Bangsawan ala Latah Tuah Produksi seni pertunjukan teater di Riau dalam beberapa bulan belakangan bolehlah dikatakan cukup menggembirakan terutama dari jumlah pementasan yang dilakukan para pekerja teater. Dibuka pada awal tahun oleh Teater Selembayung dengan naskah lakon “Opera Melayu Bulang Cahaya”. Laporan JEFRI AL MALAY, Pekanbaru jefri-almalay@riaupos.co.id

LALU dilanjutkan dengan produksi dari Komunitas Riau Beraksi dengan garapan berjudul “Indonesia Baghandu”. Dilanjutkan dengan pementasan “MAkFIAh” oleh Teater Matan. Dan menjelang bulan puasa, ditutup dengan pentas lakon Bangsawan dari Sanggar Latah Tuah berjudul “Sultan Mahmud Mangkat Dijulang”. Tiap-tiap sanggar atau komunitas tentulah tampil dan menawarkan konsepnya masing-masing. Seperti halnya, Sanggar Latah Tuah yang terus konsisten menggelar pentas lakon Bangsawan. Sebua naskah karya GP Ade Darmawi, diangkat kembali di atas panggung yang disutradarai oleh anak muda, Muhammad Rezza Akmal. Selama tiga malam berturut-turut, 46 Juni lalu, teater yang diangkat dari kisah sejarah itu, dipertontonkan kepada khalayak di Anjung Seni Idrus Tintin. Kisah yang tidak asing lagi di alam Melayu yakni seorang Laksemana Melayu bernama Megat Sri Rama harus mendurhaka kepada sultan. Kedurhakaan itu disebabkan kondisi yang mengharuskan demikian. Al kisah, istri Megat menjadi korban dari ambisi dan kepentingan orang yang berkepentingan yakni Datuk Bendahara. Sewaktu Megat Sri Rama menjalankan tugas kerajaan untuk membunuh para lanun, istrinya yang sedang hamil dianiaya dan terpaksa dibelah perutnya karena telah memakan seulas nangka kepunyaan Sultan. Kematian istri Megat, tentu saja men-

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

MERAYU: Salah satu adegan ketika Datuk Bendahara Kerajaan Johor merayu Megat Sri Rama untuk membunuh Sultan Mahmud yang telah melakukan kesalahan fatal pada rakyat. Akhirnya Sultan tewas di tangan Megat.

jadi kesedihan yang paling mendalam ketika sepulangnya dari menjalan tugas. Megat mendapati sebuah pusara di depan rumahnya. Adapun pusara itu tak lain adalah pusara istrinya tercinta. Kondisi inilah yang dimanfaatkan Datuk Bendahara bersama konco-konconya untuk menumbangkan kekuasaan Sultan Mahmud Syah II. Rencana dan strategi pun diatur oleh Datuk Bendahara. Sehingga akhirnya, mendurhakalah si Megat Sri Rama. Tepat di hari Jumat, ketika Sultan berangkat menuju ke mesjid untuk menunaikan sembahyang Jumat, Megat mencegat dengan membawa segudang kemarahan dan dendam kesumat. Sultan pun akhirnya wafat, begitu juga Megat. Kisah ini ditangan sutradara Reza, dikemas dalam konsep Bangsawan. Segala unsur seni jalin menjalin sepanjang pementasan. Dari mulai syair, nyanyian, tarian, akting, bahkan set dekor yang megah berbancuh padu dalam pementasan yang berlatar di sebuah kerajaan itu. Akting-akting megah atau great style dimainkan oleh kator-aktor muda yang

notabene dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN Susqo) tersebut. Rezza mengatakan, pentas lakon Sultan Mahmud Mangkat Dijulang merupakan karya pentasnya yang ke dua. Sebelumnya, bersama rekan-rekan sanggar Latah Tuah sudah pernah mementaskan naskah lakon Bengsawan berjudul “Seulas Nangka”. “Ini pementasan kedua yang saya sutradarai, sebelumnya naskah lakon Seulas Nangka, juga tidak jauh dari konsep pentas kali ini. Naskah lakon diambil dari 19 episode Peterkana karya GP Ade Darmawi. Dan saya kira, keberhasilan pentas ini, dikarenakan kerja sama dan kebersamaan yang terus kami pupuk bersama di sanggar Latah Tuah “ terang Reza. Konsisten di Bangsawan Sementara itu, seniman budayawan GP Ade Darmawi yang hadir menyaksikan pementasan selama tiga malam itu, mengatakan capaian dari garapan sutradara Rezza diakui memang dari hasil rasa kebersamaan yang mereka pupuk bersama. Karena menurut GP Ade Darmawi yang juga menulis berbagai genre sastra itu, teater itu hidup

dalam suasana kebersamaan karena dalam proses teater diperlukan kerja sama dan kolektifitas. “Saya melihat, mereka baik sutradara, aktor dan lainnya, mereka “gelisah” dan membutuhkan wadah dan ruang untuk mengekspresikan kegelisahan mereka. Di sinilah tempatnya,” ujar GP Ade Darmawi. Terkait dengan naskah yang ditulisnya, disebutkan Ade Darmawi adalah merupakan data-data yang didapatnya dari pembacaan, kajian-kajian yang telah dilakukan. “Semunya berangkat dari pengalaman yang saya miliki. Baik itu, pembacaan naskah-naskah lama, buku-buku sejarah dan juga kajian-kajian yang saya lakukan selama ini. Melayu memiliki sejarah panjang yang ke semuanya berkait kelindan, mulai dari Sang Sapurba hingga sampailah ke kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara ini,” terangnya lagi. Saat ini, Latah Tuah konsisten mengangkat naskah-naskah klasik atau bangsawan yang telah banyak dihasilkan oleh GP Ade Darmawi. Sebenarnya bukanlah menjadi keharusan akan tetapi, barangkali kata Ade Darmawi, itulah ikonnya. “Suatu saat nanti, saya yakin, mereka juga akan menggarap naskahnaskah yang lain karena memang di sanggar, kita tidak melarang dan membatasi kreativitas mereka, silakan belajar di manapun, dengan siapapun, karena demikianlah seharusnya proses dalam berteater itu,” jelasnya lagi. Ditegaskan Ade Darmawi, naskahnaskah yang telah dihasilkannya terutama yang berkaitan dengan sejarah, tidaklah bermaksud menyudutkan atau mengagungkan salah satu tokoh di dalam cerita. Tetapi meskipun demikian, tentulah unsure subjektif tetap ada dari dia sebagai penulis. “Yang terpenting menurut saya, adalah, saya hendak membentangkan peristiwa yang ada dalam sejarah dengan bentuk cerita lakon. Kemudian tugas penontonlah untuk menafsir dan memahaminya. Saya tidak akan menutup-nutupi apa saja peristiwanya, apakah itu aib atau tabu atau pantang larang. Tetapi inilah ksiah-kisah yang kita punya sehingga ke depan, menjadi perenungan kita bersama tentunya,” tutup GP Ade Darmawi.(fed)

Kekayaan Melayu dalam Dendam Cinta Sambungan dari hal.25 “Dendam Cinta”. Tidak pula menarik, jika dalam kemasan cerita, tidak ada konflik. Begitu juga dengan film “Dendam Cinta” produksi dari Sanggar Lisendra Dua Terbilang Pekanbaru bekerja sama dengan Media Action Entertainment. Kisah percintaan antara Bujang dan Farida tidaklah berjalan dengan mulus seperti yang diharapkan. Ternyata, Farida merupakan anak dari Bajak Laut yang telah membunuh Bapak Bujang. Hal itu di dalam cerita akhirnya terkuak dan menjadi konflik yang tidak berkesudahan hingga mengantarkan cerita hingga sampai ke penghujung. Atas restu Mak Bujang, akhirnya Bujang pergi juga menjemput cintanya ke kampung seberang, tempat Farida bermastautin. Tetapi tak dinaya, tak disangka, Bujang tidak disambut baik oleh Bapak Farida yang merupakan ketua dari Bajak Laut. Perkelahian pun terjadi, hingga akhirnya Bujang harus tewas di tangan Bapak Farida. Farida yang sejak semula sudah merasakan firasat akan kehadiran Bujang di kampungnya, merasa resah gelisah. Setelah mengetahui, Bapaknya menangkap seorang pendatang dari Kampung Sepahat, dan akan melakukan proses hukuman di dalam hutan, Farida akhirnya diam-diam ikut serta. REDAKTUR: FEDLI AZIZ

Sungguh tragis sekaligus mengharukan, setelah Bujang tewas di tangan Bapaknya, Farida pun akhirnya merampas keris di tangan Bapaknya, kemudian menusukkan benda runcing itu ke tubuhnya. Bujang dan Farida akhirnya tewas dalam genangan dendam yang tersimpan di antara ke dua orang tuanya. Cinta kasih mereka kandas setelah akhirnya, maut menjemput ke dua insan yang sedang dilanda asmara tersebut. Semua unsur cerita baik sedih, mencekam, romantis tertuang dalam film karya Parlindungan berjudul “Dendam Cinta”. Penonton yang hadir menyaksikan di acara launching tersebut seolah emosinya pun ikut terbawa dan larut dalam cerita di film. Salah seorang warga Pandau, Herman, mengakuinya. Dia menitikkan air mata ketika menyasikan adegan-adegan yang memang tidak dapat ditahan untuk menitikkan air mata. “Nilai dan pesan dalam cerita saya kira baik sekali. Selaku warga Pekanbaru, yang belum pernah datang ke Pantai Sepahat, saya jadi ingin pula melihat keindahan pantai Rupat seperti dalam film,” ucapnya. Masyarakat Pecinta Film Lokal Di samping, launching film “Dendam Cinta”, pada malam pertama, 13 Juni diadakan juga peresmian Masyarakat Pecinta Film Lokal yang dipelopori Parlindungan dan kawan-kawan lainnya. Hal itu dilakukan menurut Parlindun-

gan, melalui momen launching film “Dendam Cinta”, semoga akan muncul kesadaran adanya masyarakat yang cinta film lokal. Dan juga semoga akan bermunculan pula karya-karya film lokal lainnya dari rekan sineas Riau lainnya. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau, Yoserizal Zen yang hadir menyaksikan film “Dendam Cinta”, sangat memberikan apresiasi terhadap karya-karya anak negeri yang selalu mengangkat khazanah kebudayaan Melayu Riau. Begitu juga dengan film “Dendam Cinta”, kata mantan Kabiro Humas itu, sudah saatnya, pelaku film di Riau ini menunjukkan kebolehannya dalam memproduksi film yang memiliki kekuatan lokalitas yang bisa diapresiasikan kepada masyarakat luas di Indonesia ini. “Saya sangat apresiasi terhadap filmfilm seperti ini. Film-film yang bernuansa lokal juga bisa diarsipkan di BPAD. Jadi bukan hanya buku. Kami juga menerima film-film karya anak negeri untuk diarsipkan,” ucap Yoserizal yang juga merupakan penyair Riau itu. Sementara itu, kegiatan dari para tim produksi tidak hanya berhenti sampai di acara launching ini saja. Seperti yang dikatakan Rahma Yenni selaku Pimpinan Produksi, bahwa usai pelaksanaan launching, akan diadakan nonton bareng di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

“Kita akan menggelar nonton bareng bersama warga di desa Sepahat karena memang itu sudah merupakan agenda yang disusun sejak awal. Apalagi melihat antusias warga luar biasa ketika kami produksi,” ujarnya. Tidak hanya itu, hal yang juga sudah dirancang dari semula adalah hasil dari penjualan tiket pada acara launching selama dua malam di Anjung Seni Idrus Tintin akan disedekahkan kepada anak yatim yang ada di Kampung Sepahat. Yang lebih penting lainnya kata Rahma bahwa hasil karya ini merupakan hasil dari kerja keras yang dilakukan kru dan manajemen serta artis pendukung. Harapannya, film ini hadir semoga menjadi catatan sejarah baru dalam perkembangan seni perfilman di Riau. Apalagi film ini tidak terlepas dari muatan lokal berbasis pada budaya dan pariwisata. “Apalagi, hampir semua pemeran di dalamnya adalah budak-budak Melayu bahkan ada beberapa pemeran yang memang dipilih dari masyarakat Sepahat. Selain itu, ada nilai-nilai lokalitas Melayu yang menarik untuk disaksikan dalam film ini. Diharapkan, dari film ini, masyarakat semakin tahu tentang sekelumit budaya Melayu serta mengetahui lokasi wisata tersembunyi yang patut untuk dikunjungi dan dikembangkan, yakni Pantai Sepahat,” tutupnya.(fed)

INTERNET

HAMAMI ADABY

Buah Keseriusan HAMAMI Adaby lahir di Banjarmasin, 3 Mei 1942. Ia adalah seorang seniman Indonesia yang berkiprah di Kalimantan Selatan. Hamami tamat Sekolah Rakyat (SR) di Banjarmasin pada 1955, dan tamat PGA Muhammadiyah di Banjarmasin 1958. Pada 1960 ia mulai bekerja sebagai PNS dan mula-mula bertugas di Jawatan Penerangan Kalimantan Selatan di Banjarbaru. Tahun 1965, ia dimutasi ke Jawatan Penerangan Kota Banjarmasin. Pada 1967, ikut menjadi siswa PPSDA Banjarmasin. Pernah kuliah di Fakultas Publisistik hingga tingkat 3. Tahun 1986-1994, menjadi Kepala Kantor Departemen Penerangan Kabupaten Tabalong di Tanjung, Kalsel, dan 19941998, menjadi Kepala Kantor Departemen Penerangan Kabupaten Barito Kuala di Marabahan, Kalsel. Tahun 1998, pensiun sebagai PNS. Hamamy mulai menulis puisi, cerpen, esei sastra, dan skenario film sejak 1960-an. Publikasi karya sastranya antara lain di SKH Utama Banjarmasin (1961-1978), SKH Media Masyarakat Banjarmasin (1970-1995), SKH Banjarmasin Post (1971-1989), dan SKH Dinamika Berita Banjarmasin (1986-1989). Puisiya ikut dimuat dalam antologi bersama Banjarbaru Kotaku (Banjarbaru, 1974), Dawat (Banjarbaru, 1982), Dahaga-B Post 1981 (Tajuddin Noor Ganie, Banjarmasin, 1982), Bunga Api (Banjarbaru, 1994), Bahalap (Marabahan, 1985), Pelabuhan (Marabahan, 1996), Jembatan Asap (Marabahan, 1998), Bentang Bianglala (Banjarbaru, 1998), Cakrawala (Banjarbaru, 2000), Tiga Kutub Senja (Banjarbaru, 2001), Bahana (Banjarbaru, 2001), Narasi Matahari (Banjarbaru, 2003), Notasi Kota 24 Jam (Banjarbaru, 2003), Bumi Menggerutu (Banjarbaru, 2005), Dimensi (Banjarbaru, 2005), Seribu Sungai Paris Barantai (Kotabaru, 2006), 142 Penyair Menuju Bulan (Banjarbaru, 2006), Konser Kecemasan (Banjarmasin, 2010), Menyampir Bumi Leluhur (Tanjung, 2010), Balian Jazirah Anak Ladang (Barabai, 2011), dan Seloka Bisu Batu Benawa (Barabai, 2011). Puisi-puisinya yang ditulis dalam bahasa Banjar dikumpulkan dalam antologi pribadi Uma Bungas Banjarbaru (Banjarbaru, 2005), dan Kaduluran (Banjarbaru, 2006), Novelnya yang sudah diterbitkan berjudul Seteguk Rindu (Banjarbaru, 2011). Skenario film yang telah ditulisnya antara lain “Meracik Duka Merajut Cinta” (1986). Selain itu, ia juga pernah main drama dan film. Film yang pernah dibintanginya antara lain “Parit-parit Kecil” (Iwan Wahab dan Garin Nugroho). Tahun 2009, ia menerima Hadiah Seni Bidang Sastra dari Gubernur Kalsel Rudy Ariffin. Hamami meninggal dunia di Banjarbaru pada Senin, 30 September 2013, Pukul 19.50 waktu setempat hingga kemudian dimakamkan pada keesokan harinya Selasa, 1 Oktober 2013, Pukul 11.20 di Pemakaman Muslimin Jalan Balitan XII Banjarbaru.(fed/int)

PENGHARGAAN - Piagam penghargaan sastra dari Bupati Batola (1996) - Piagam Penghargaan Sastra dari Walikota Banjarbaru (2004) - Hadiah Seni Bidang Sastra (Gubernur Kalsel, 2009)

ANTOLOGI PUISINYA YANG SUDAH DITERBITKAN ANTARA LAIN: - Desah (Banjarbaru, 1984) - Suara (Banjarbaru, 1984) - Perang Teluk (Marabahan, 1990) - Senja (Marabahan, 1994) - Iqra (Marabahan, 1998) - Dunia Telur (Marabahan, 2001) - Nyanyian Seribu Sungai (Marabahan, 2001) - Kesumba (Marabahan, 2002) - Bunga Angin (Marabahan, 2003) - Surat Dari Swiss (Marabahan, 2003) - Dermaga Cinta (Marabahan, 2004) - Di Jari Manismu Ada Rindu (Banjarbaru, 2008) - Badai (2011) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

ESAI

AHAD, 21 JUNI 2015

27

BENGKIL: Yaitu datang takkid dari pada bengkak, seperti kata orang kepada seseorang: Apa sebab anak si Anu engkau tinju, sampai bengkak bengkil adanya. (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Pada Mulanya Adalah Irama Oleh: Zuarman Ahmad

K

EHIDUPAN tradisi lisan (oral tradition) sangat ber pengaruh di tengah-tengah masyarakat kita (baca: Timur). Oral tradition yang terdapat dan hidup berkembang di tengah-tengah masyarakat pendukungnya antara lain mantra, pantun, menidurkan anak dalam buaian (onduo, beghandu, nandung, mengulik), dan tradisi lisan lainnya. Namun, di sisi lain, apakah hubungannya ketika puisi (sajak), syair, dan ceritapendek (literacy) juga berubah menjadi kelisanan (orality)? Misalnya, puisi, syair, cerita-pendek (literacy), dibaca sebagai suatu seni pertunjukan (performing art). Apakah ada hubungan bahasa dengan dunia realitas (oral tradition) bagi orang Melayu, yang di sisi lain suka memakai bahasa sindiran, dan kepentingan kelisanan (orality) dari suatu tulisan (literacy), misalnya puisi (sajak), syair, cerita-pendek yang dibacakan itu mungkin lebih mengena barangkali daripada membaca sendiri tulisan puisi, tulisan syair, dan tulisan cerita-pendek itu? Mungkinkah fungsi musikal (bunyi) sangat berpengaruh dalam tulisan puisi, syair, dan cerita-pendek? Bahasa dalam puisi, syair, dan cerita-pendek sangat berirama. Sedangkan ’irama’ hanya dapat ditampilkan jika seorang berbicara dengan bahasa lisan, akan kedengaran bunyi suara yang turun naik, sekali-sekali keras, sekali-sekali lembut, kadang-kadang suara itu tinggi, dan kadang-kadang terdengar rendah. Gelombang suara yang demikian itu oleh Muhammad Nuh Hudawi dalam buku Prama Sastra Bahasa Indonesia (1955) disebut dengan ’irama’. Jika membicarakan ’irama’ (rhythmus) sangat berkait-kelindan dengan musik, yaitu rhythmiek, yakni gerakan serta semua hal yang berhubungan dengan waktu dan nilai nada. Michael Kennedy (2004) mendefinisikan ’irama’ (rhythm) dengan: “(in the full sense of the word) covers everything pertaining to the time aspect of music as distinct from the aspect of pitch, the effects of beats, accents, measures, grouping of notes, grouping of measures into phrases.” Seseorang yang menyampaikan/ menggunakan bahasa lisan akan terdapat tekanan nada, tekanan dinamik, dan tempo, yang ketiga-tiganya adalah unsur yang terpenting dari bahan baku musik. Apalagi jika bentuk syair itu lazim dan biasa dinyanyikan dengan beberapa irama tertentu, sehingga fungsi musikal (bunyi) inilah yang barangka-

li menarik perhatian pendengar. Bahkan untuk puja-puji kepada pokok ’sialang’ dinyanyikan mantra Memuja kayu: Assalamu alaikum/ Waalaikum salam al Habib Gulkarim/ Aku lah tahu ai asalmu jadi/ T’kala Loh pun belum Kalam pun belum/ Kala laut lupak-lupakkan/ Gunung lumpat kijangan/ T’kala rumput nyarum-nyarum/ Hujan merenyai-renyaian/ Tunggulah kunun (ahai intan ohoi)/ Kulit menama (lah intan ohoi) kayu selas-selas/ Putih menama alah intan ohoi kayu selemak/ Kuning menama kayu sialang/ (ahai oi) Akar menama kancing bumi/ (ahai) Banir menama gajah berjuang/ Kulit menama (alah intan ohoi) si Mali Nidai/ Jalan menama ampai-lah tuan/ (ai) Pulur menama dian sebatang/ Cabang menama alah payung ular be-

lerang/ Buah menama (alah intan ohoi) si layang-layang/ (ahai) Ranting menama (alah intan ohoi) payung Patimah//. Dan, lihat juga mantra puja-puji kepada lebah: Anyut buluh dari hulu/ Anyut lah dengan (alah intan) urat-uratnya/ Anak diayun indung diburu/ Menunggu tunam jadi obatnya// Lama sudah tidak ke ladang/ Habislah padi (alah intan ohoi) dililit kangkung/ Lama sudah (hitam manis) pawang tidak dipandang/ Hatiku beramuk sedih yang jantung// Sebagaimana yang dikatakan oleh Wilhelm Muller bahwa: “sajak-sajak akan lebih berbicara jika ia mencantumkan melodi pada sajak-sajaknya itu.” karena itu, teks atau lirik mantra memuja kayu dan memuja lebah, selain sudah melodis, juga dinyanyikan dengan me-

makai irama lagu tertentu. Bahwa kayu sialang dan lebah yang menunggu (bersarang) di pokok sialang itu dibujuk rayu dengan irama musikal. Hal ini senada dengan yang dikatakan oleh Hans von Bulow (lahir: Dresden, 1830; meninggal: Cairo, 1894): “Im Amfang war der Rhythmus”; Pada mulanya adalah irama. Idrus Tintin mengabadikan kata ini dalam bait puisinya yang berjudul Akhir Kata: Pada mulanya ialah bunyi/ dan akhirnya tak lain sunyi. Bahkan seorang penyair Albert Verwey mengatakan tentang ’irama’: “...Penyair maupun musikus hanya mengenal irama dan untuk mereka birama tidak ada. Yang kita ucapkan tidak lain daripada irama-irama yang memaksa keluar dari diri kita, tapi kita tahu, bahwa sebelum mereka hadir dalam diri kita, mereka dalam

bawah sadar bersatu dengan yang telah mati, yang kita sebut biramabirama. Birama-birama sebetulnya adalah hal-hal mati yang mengerikan. Tidak ada yang melihat mereka, kita hanya melihat sematamata irama-irama.” Al Hujwiri (1992), penulis tentang sufi, mengajarkan lima cara untuk memperoleh pengetahuan, yaitu: mendengar, melihat, mencecap, mencium, dan meraba. Bahwa mendengar lebih utama dari melihat, semua nabi berbicara supaya orang-orang mendengar, karena itu Nabi Muhammad SAW menyuruh baca dan menghapal Al Qur’an dan tidak dianjurkan untuk menulisnya. “Siapa pun yang mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan kesenangan dalam suarasuara, melodi-melodi, dan musik, maka dia itu pendusta dan mu-

nafik, atau dia itu pancainderanya tidak beres, dan dia itu bukan manusia dan juga bukan binatang.” Di lain hal, dapat diajukan pertanyaan sekaligus jawaban, kenapa Nabi (Muhammad SAW) meminta Jibril (malaikat penyampai wahyu) untuk membacakan saja ayat yang pertama diturunkan itu. Sanggahannya mungkin, “kan Nabi Muhammad SAW buta-huruf? Tetapi dapat dijawab juga, “kan Allah Mahakuasa untuk membuat Nabi Muhammad SAW tidak buta-huruf? Oleh semua itu, membaca puisi, membaca cerita-pendek, membaca syair (bersyair), untuk suatu bentang-saji (performing), lebih menekan makna dan memaktubkannya di dalam jiwa (hati) karena ada peristiwa ’bunyi’ atau ’irama’ di dalamnya, karena ’bunyi atau ’irama’ adalah sesuatu yang halus dan yang menerimanya juga haruslah sesuatu yang juga halus, yakni jiwa (hati). Jadi, keadaan pendengar diharapkan sebagaimana makna ’mendengar’ yang dikatakan oleh Dzun Nun Al-Mishri (tokoh sufi Mesir), yakni: “Mendengarkan adalah suatu pengaruh Ilahi (warid al-haqq) yang membangkitkan hati untuk mencari Tuhan. Orangorang yang mendengarkan secara ruhani (ba-haqq) akan sampai kepada Tuhan (tahaqqaqa), sedangkan orang-orang yang mendengarkan secara inderawi (ba-nafs) akan jatuh ke dalam kesesatan (tazandaqa). Selain maka ’mendengar’, prinsip ’mendengar’ juga begitu penting. Menurut Al- Hujwiri, orang-orang yang mendengarkan (mustami’an) ada dua golongan: (1) orang-orang yang mendengar makna ruhani, dan (2) orang-orang yang mendengarkan suara material. Jadi, substansi yang akan didengar juga membawa pengaruh baik atau buruk kepada ’pendengar’. Jika substansi yang didengar benar membuat substansi ’pendengar’ akan benar (haqq), dan bilamana bahan pembentuk temperamen manusia itu buruk, maka buruk juga padahnya bagi yang ’mendengar’. Karena itu, wahai, buatlah puisi (sajak), syair, cerita-pendek, novel, dan bahkan musik yang benar.***

Zuarman Ahmad, pemusik, composer, arranger, pensyarah/pengajar musik Akademi Kesenian melayu Riau (AKMR), penulis cerita-pendek, Wapemred Majalah Budaya Sagang, penerima Anugerah Seniman Pemangku Tradisi Prestasi Seni/Musik 2005, Penerima Anugerah Sagang 2009, dan penikmat ajaran suluk (sufi).

”Kuda Pustaka”, Inspirasi Bersama Oleh Al Mahfud SEBAGAIMANA kita ketahui bersama, minat baca masyarakat kita rendah. Bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga sekalipun. Beberapa survei mutakhir berkesimpulan bahwa masyarakat kita saat ini lebih gemar menghabiskan waktu dengan menikmati hiburan dengan menonton televisi. Sementara anak-anak muda sedang larut dalam fitur-fitur canggih dalam telepon pintar. Dan buku menjadi benda asing, sementara perangkat virtual lebih menarik dan tak membuat pusing. Di kala minat baca masyarakat begitu rendahnya, apa yang bisa kita lakukan? Kehidupan sudah sedemikian cepat berkembang. Orang-orang sudah terlanjur larut dalam buaian kemudahan. Bukan hal mudah mengajak orang untuk mulai membudayakan membaca. Ketika orang-orang dewasa sudah sedemikian jauhnya dengan laku membaca, sudah sedekian asingnya dengan buku, maka, mendekati anak-anak adalah cara jitu. Anak-anak, bagaimanapun, adalah harapan. Mereka tumpuan masa depan. Mau dibawa ke mana masa depan kehidupan kelak, ada di tangan generasi muda, atau anak-anak kita saat ini. Terkait minat baca, anak-anak adalah pihak yang tepat dan strategis untuk dibiasakan agar gemar membaca. Sebab jika sejak kecil sudah gemar membaca, maka dalam perjalannya sampai dewasa, ia akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi berwawasan luas dan mampu menjawab tantangan kehidupan. Kemudian, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana kita REDAKTUR: FEDLI AZIZ

membiasakan anak agar gemar membaca? Pertanyaan tersebut tentu menimbulkan beragam jawaban. Seseorang bisa melakukan apa saja untuk anaknya, paling tidak sesuai posisinya. Orang tua, bisa melakukan berbagai hal untuk anaknya. Mulai dari menyediakan bacaan di rumah, membiasakan pergi ke toko buku dan membeli buku, dan yang paling utama, memberi contoh langsung dengan menjadi orang tua yang gemar membaca. Seorang guru, melalui fungsinya sebagai pengajar dan pendidik, bisa memacu minat baca muridmuridnya di sekolah. Interaksi di kelas dan lingkungan sekolah, bisa dimanfaatkan untuk memantik gairah dan semangat murid agar gemar membaca. Perpustakaan sekolah, menjadi media penting dalam hal ini. Tinggal bagaimana, guru mampu membangun budaya

membaca di lingkungan sekolah tersebut. Orang tua dan guru menjadi pihak yang berperan strategis dalam menanamkan dan membangun kesadaran pentingnya membaca pada anak. Melalui perannya masing-masing, serta ketersediaan media, hal itu bisa mereka lakukan tanpa banyak rintangan. Namun, apa yang ada dalam benak kita ketika membaca sebuah berita tentang seseorang yang berkeliling dari sekolah ke sekolah, untuk menawarkan buku pada anakanak? Adalah Ridwan Sururi, seorang perawat kuda berusia 42 tahun dari Desa Serang Karangreja Purbalingga Jawa Tengah. Ia adalah model. Contoh seseorang yang memiliki kepedulian pada masa depan anakanak dan mewujudkan kepedulian tersebut dengan caranya sendiri. Ia bergerak. Melakukan apa yang bisa ia lakukan untuk memberi manfaat

pada orang sekitar. Seekor kuda poni, yang biasa disewakan pada wisatawan Lembah Asri Wisata Desa Serang, di tangan Ridwan Sururi disulap menjadi perpustakaan kelilling bernama “Kuda Pustaka”. Dua rak kayu yang penuh dengan buku, diletakkan di punggung sang kuda bernama Luna. Dengan niat memberikan kemudahan akses bacaan pada anak-anak, Ridwan Sururi bertandang ke sekolah dan TPQ di pagi dan sore hari (SM,13/3). Bergerak Niat Ridwan Sururi sederhana, namun mulia; agar banyak anak yang gemar membaca. Niat itu sudah cukup meneguhkan hatinya untuk bergerak, menghampiri anak-anak di sekolah-sekolah. Ridwan Sururi menyadari, dibutuhkan pemantik, atau stimulus untuk anak-anak agar mulai menyukai membaca. Dan yang harus me-

lakukannya, tidak lain adalah kita, orang dewasa di sekitar anak-anak tersebut. Kesadaran tersebut terlihat dari keteguhannya menghampiri langsung anak-anak di sekolah dan menyediakan bacaan bagi mereka di kala jam istirahat pelajaran tiba. Terlepas dari ide dan buku-buku tersebut berasal dari temannya, namun apa sudah ia lakukan menjadi bukti kesadaran akan pentingnya sebuah gerakan. Tidak semua orang memiliki kesadaran tersebut, bahkan jarang. Orang-orang seperti Ridwan Sururi adalah tokoh-tokoh penggerak literasi di lapangan, tanpa motif keuntungan dan penghargaan. Ia mewujudkan kepeduliannya dengan melakukan apa yang bisa ia lakukan. Di luar sana, banyak orang-orang seperti Ridwan Sururi yang mungkin belum terendus oleh media. Mereka melakukan dengan berb-

agai macam cara. Mulai dari membuat perpustakaan di rumah sendiri, sampai yang berkeliling menawarkan buku bacaan pada publik. Mereka bergerak, berupaya, tanpa mengharapkan imbalan. Dalam masyarakat yang kering budaya baca seperti sekarang, orang-orang seperti Ridwan Sururi ibarat pelita di tengah kegelapan. Mereka datang dengan membawa sinar harapan. Harapan yang diupayakan dengan menyediakan bacaan bagi anak-anak. Sebuah langkah sederhana, namun sungguh nyata dan bermakna. Kisah tentang Ridwan Sururi adalah inspirasi bagi kita bersama. Bahwa setiap orang punya cara untuk bisa bermanfaat bagi orang-orang sekitarnya. Tinggal kita mau bergerak melakukannya atau tidak, itu bergantung pada diri kita masingmasing. ***

Al Mahfud, pembaca media, bergiat di Paradigma Institute Kudus. Menulis esai, feature, dan resensi buku yang dimuat di berbagai media. Seperti Suara Merdeka, Wawasan, Solo Pos, Joglosemar, Radar Surabaya, Kedaulatan Rakyat, Tribun Jogja, Tribun Jateng, Koran Jakarta, Lampung Post, Padang Ekspres, Analisa, Riau Pos, Analisa Medan, dll.

Kirimkan cerpen, puisi, esai budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KEMBAYAT

28 Cerpen

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

Riki Utomi

Perempuan Aneh K

AU harus tahu, jangan sem barang dekat dengan perempuan itu. Berada didekatnya—seperti pengakuan rekan-rekanku—adalah sebuah siksaan yang membakar batin. Kau akan mengutuk hari itu karena telah berjumpa dengannya. Kau akan serba salah oleh sikapmu akan kehadirannya. Kau akan, bahkan menyumpahnya sekaligus dirimu sendiri oleh karena satu hal, yang lambat laun kau anggap begitu bodoh. Semua itu menjurus kepada kebencian, tapi berujung pada akhirnya penyesalan. Aku sendiri sebenarnya tidak terlalu mengerti akan semua itu. Mereka seakan lebai dalam menyikapi sesuatu. Bahkan menjurus kepada sebuah penilaian ganjil pada seseorang. Aku masih tidak mengerti. Apa pula yang menjadi dasar penilaian mereka begitu? Atau karena aku masih baru berada di sini? Tapi apa salahnya hatihati? Untuk itu aku setakat ini hanya diam ketika berada di lingkungan asing itu. Asing, karena aku baru menjalani mutasi ke sekolah di pusat kabupaten, setelah sebelumnya terkurung dalam sebuah desa terpencil di kecamatan yang tak memiliki apa-apa dalam segala bentuk prasarana. Di sekolah ini, aku kadang hanya berteman sepi, sebab hanya aku guru lelaki yang mungkin selalu datang mengisi keriuhan majelis, karena juga jadwalku sangat banyak mengajar setiap hari. Hampir semua guru adalah perempuan dan perempuan itu, yang kata mereka perempuan aneh, baru aku menjumpainya hari ini tepat pada saat akhir waktu istirahat, dua jam terakhir aku akan masuk di kelas dua belas. Aku memandangnya, sosok perempuan yang katanya aneh itu… tapi ternyata dalam hatiku berucap memuji tuhan (karena begitu rugi kalau tidak berbuat demikian. Sebab bukankah kita hamba yang kufur kalau menyia-nyiakan mata karena telah memandang sesuatu yang indah ciptaan Tuhan?). Perempuan itu, berperawakan sedang: tidak terlalu tinggi atau pendek, dia gemulai, berjalan serasi dengan gerakannya yang pas oleh ketukan tumit sepatu, berjilbab modis serasi dengan pakaian yang dikenakannya, bibirnya disapu lipstik yang tak terlalu ketara, tapi cerah dan merekah membuat bibir mungil kecil tipis itu ketika tersenyum sungguh membuat jantung lelaki bergetar, dan matanya… bening mirip batu permata yang selalu dipakai oleh perempuan yang dikalungkan pada leher. Mata itu, biasa: tidak tajam, tidak manja, apalagi genit. Tapi mata yang jelas, halus, dan menyiratkan kepastian tanpa ragu untuk memandang, termasuk memandangku sambil tersenyum. Aku membalasnya juga dengan—seperti yang sudah kuduga—getar jantungku tak dapat berbohong.

Tapi jujur aku bukan sedang jatuh cinta. Tapi… dia masih perawan atau janda? *** Lalu… dari semua yang kupandang dari sosoknya, apanya yang aneh? Aku tidak merasakan sesuatu keanehan padanya, bahkan sebaliknya dia perempuan yang sangat sempurna—tentu ini tidak berlebihan. Dia mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Merangkap semua kelas oleh sebab telah sertifikasi yang harus 24 jam. Kutaksir diam-diam dia setidaknya seumur dengan kakak iparku di usia 30-an. Sebagai guru baru, aku harus merasa dekat dengan siapapun personel sekolah ini. Termasuk guru perempuan satu ini. Tak ada salahnya kalau aku mulai dekat untuk bertukar pikiran seputar masalah siswa atau pelajaran, sebab aku juga memegang mata pelajaran yang sama. Sepertinya dia bukan perempuan pendiam, tapi cukup memberi kontribusi keributan oleh sikap, kata-kata, atau pendiriannya yang membuat orang lain merespon. Seorang yang tengah duduk, memberiku isyarat mata tapi aku dapat membahasakannya seperti (hati-hati, kau jangan sampai terkena olehnya!) ah… aku hanya tersenyum. Guru perempuan yang katanya aneh itu berada di dekatku. Tersenyum dan berbicara agak pelan. Aku baru tahu dia bernama Indah. Benarbenar selaras dengan dirinya sendiri yang memang indah. “Apakah Bapak mau menggantikan saya sebentar? Saya terpaksa harus keluar karena ada sedikit urusan penting mendadak. Biasalah, orang Dinas Pendidikan menelpon lagi, urusan pangkat yang tak sudahsudah menyusahkan itu…” ucapnya seperti kesal pada segala peraturan pemerintah. Aku tersenyum dan mengiyakan. Namun aku tidak keberatan menggantikan piket sementara, sebab jadwal masukku ke kelas sudah selesai. Tapi tentu juga aku agak sedikit repot kalau dia pergi lebih lama dari apa yang dijanjikannya. Dengan seulas senyum pelan-pelan dia melaju dengan Beat-nya. Di sela-sela aku menikmati rokok dan meneguk secangkir white coffee, handphone-ku berdering, ternyata dia. Mengatakan bahwa ada sedikit barang yang tertinggal, sebuah lembaran copy-an (barangkali SK) yang harus segera diantar, dan dia wanti-wanti meminta tolong kepadaku. Aku serba salah, sebab harus ada target yang kuselesaikan di rumah. Tapi sekali ini saja, mungkin aku harus menolongnya. Lalu aku tancap ke kantor dinas, aku sendiri heran mengapa mau, bukankah tadi aku menggantikan piketnya? Inilah susahnya lelaki—mungkin lelaki sepertiku—yang bertekuk lutut di depan perempuan manis.

Dan di kantor dinas, dia telah tersenyum menyambutku. “Maaf telah merepotkan. Tapi memang tak dapat dihindarkan karena Beat saya mendadak tak mau hidup,” katanya sambil meraih keperluan yang dimintanya itu. Aku mengiyakan tanpa merespon sebuah kekesalan, aku tidak ingin dia tersinggung. *** Malam bagi seorang lelaki bujangan sepertiku setidaknya sungguh sesuatu yang menyiksa. Sepi yang melingkupi diri tentu sangat tidak baik untuk dipelihara. Setakat ini aku masih malas untuk bepergian katakanlah keluyuran kumpul bersama teman-teman lain. Tapi tentu itu agak aneh, mengingat saat ini semua teman-teman sebayaku sudah banyak yang mendirikan rumah tangga. Masih ada beberapa orang tapi mereka sepertinya telah positif memiliki calon pendamping. Tinggal aku sendiri yang dikurung penjara kesendirian ini. Hanya berteman secangkir kopi hangat dan sebungkus rokok, acara televisi di malam minggu tak ada yang menarik untuk diikuti. Sedang gemuruh jalanan di luar terasa menggema meski sudah pukul sembilan malam. Hatiku dingin membuat badan enggan untuk kemanamana. Dalam pikiran bodohku (entah salah entah benar) keadaan keuangan yang tipis sangat tidak etis membawa anak gadis orang keluar malam. Aku tersenyum sendiri dalam kesepian malam—tepatnya tersenyum sinis. Diiringi angin yang tiba-tiba kesiur kencang, handphone-ku berdering. Kupandang dan aku seketika terkejut. Tapi berusaha tenang, barangkali bukan apaapa. Tapi ada apa dia—Indah— perempuan manis itu menelponku? “Kau bisa membantu?” Aku bingung… “Kuharap kau bisa, sebab Beatku tak mau hidup lagi. Kembali berulah. Barangkali harus diganti yang baru,” lanjutnya sambil tertawa. Aku masih bingung, tapi dengan gelagapan aku berusaha menjawab. “Oh, boleh saja, kau banyak uang, bukan? Apa yang mesti aku bantu?” “Maukah kau menjemputku? Aku harus menemui seseorang malam ini juga.” Aku terdiam, “Apakah menemui pacarmu?” “Bukan. Tapi temanku. Dia peremuan kok.” Aku agak lega. Setidaknya aku tentu tidak akan semakin menderita batin apabila dia ingin menjumpai seorang lalaki di malam terang bulan ini. Tapi tidak ada salahnya juga aku membantunya. Aku bergegas… ***

Dengan kaos oblong biasa; gaya khas anak muda. Rambut tersisir lurus ke belakang dan sapuan Gatsby keras, ditopang bedak Spalding membungkus tipis wajah, ditambah semprotan minyak wangi murahan, cukuplah menampilkan diriku apa adanya, setidaknya celana bluejeans yang baru kubeli kemarin akan sedikit membawa kesan apik, meski tidak memalukan. Dan aku telah tancap gas dengan Supra-X yang juga tidak terlalu bagus, tapi masih terasa asik ditunggangi. Menuju ke rumah Indah, guru muda manis itu, setidaknya membuatku gemetar dan kaku selama di perjalanan. Indah menyambut sambil tersenyum khas. Dia berdandan seadanya juga, tapi tentu sungguh memikat bagiku. Aku semakin gemetar saat dia telah duduk di belakang. Aku merasa bintang-bintang, bulan, angin, jalanan, trotoar, dan sejumlah warung dengan manusianya yang tumpah-ruh sedang menertawaiku. Mereka pasti mengejekku dengan sembrono yang anehnya, masih dapat kuterima dan kumaafkan. Dan aku masih membawanya melaju sampai ke tujuan.

Melewati simpang empat masuk ke sebuah gang kecil. Sebuah rumah mungil menyambut kami. Indah bilang ada sesuatu urusan penting tentang sertifikasinya yang masih terkendala. Niscaya tidak akan cair uang itu kalau tidak secepatnya diurus, begitulah… katanya. Dan di muka pintu menyambut seorang perempuan yang juga kutaksir sebaya denganku dan Indah. Perempuan itu memandangku dengan tatapan asing. Tapi aku tidak menggubrisnya. Kami masuk setelah dipersilahkannya. Indah memandangku dengan senyum. “Kau mengenalnya?” “Sepertinya pernah jumpa tapi aku lupa atau mungkin orang lain yang mirip.” Kataku datar. Indah mendengus lalu berkata lirih, “Dia kenal denganmu tapi mengapa kau lupa? Bahkan dia sering bercerita tentangmu.” Dadaku tiba-tiba bergemuruh. Mengapa pula ini? Kepalaku mendadak pusing. Apakah rumah ini benar-benar rumah Lusi? Apakah dia Lusi? “Aku merasa cemburu…” kata Indah lagi. “Maksudmu?” “Cemburu denganmu,” balas

Indah lagi dengan agak sinis. Aku memaksa Indah untuk menceritakan tentang perempuan itu. Setidaknya sangkaanku memang benar bahwa perempuan itu Lusi. Tapi bisa juga tidak, karena bisa jadi Indah mempermainkanku saat ini yang membuatku bertambah bingung, kacau, dan marah? Apa dia mesti cemburu? Kalau memang benar perempuan itu bernama Lusi yang memang dulu sempat menjalin hubungan denganku dan hampir menikah, tapi kandas di tengah jalan. Ah… aku bertambah tak mengerti dengan kedua perempuan di malam ini. Aku ingin segera pulang.*** Selatpanjang, 11 April 2015

Riki Utomi pegiat dan penikmat sastra. Menulis puisi, cerpen, esai, naskah drama juga novel. Buku kumpulan cerpennya Mata Empat (2013) dan Sebuah Wajah di Roti Panggang (2015). Tengah menyiapkan kumpulan esai, puisi, dan buku teks pembelajaran sasrtra Indonesia. Tinggal di Selatpanjang, Riau.

ALINEA

Ahok dan Gurindam 12

YULITA FITRIANA Peneliti dan Penyuluh Sastra pada Balai Bahasa Provinsi Riau

PERBINCANGAN mengenai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai mereda. Namun, tidak menghapus ingatan orang terhadap sosoknya. Tidak dapat dimungkiri, Ahok memang fenomenal. Dia tidak hanya menguncang dunia perpolitikan di Indonesia dengan menjadi pemimpin (gubernur) beretnis Tionghoa pertama di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, menggantikan Joko Widodo, tetapi juga mengejutkan masyarakat dengan berbagai peraturan yang hendak dibuatnya. Rasanya, orang masih ingat ketika Ahok ingin melegalkan prostitusi. Pendapatnya mengenai bir juga mengejutkan banyak orang. Ahok juga mengundang kontroversi dengan berbagai ucapannya yang dianggap orang REDAKTUR: FEDLI AZIS

tidak lumrah diucapkan oleh seorang pemimpin. Masyarakat juga masih ingat dengan katakata seperti bangsat, bego, brengsek, dan bajingan yang dilontarkannya. Kata “bajingan” diucapkan Ahok ketika dituding menggunakan dana Corporate Social Responsibility untuk mengelola Ahok Center. Dia mengalamatkan kata itu untuk orang yang dianggapnya sebagai oknum PNS DKI Jakarta. Kata ini juga sempat terlontar kepada sekelompok pelajar yang membajak metromini. Dia menyebut para pelajar itu sebagai calon bajingan. Sementara itu, kata brengsek terlontar saat Ahok mendengar ada PNS yang belum menerima tunjangannya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tidak hanya secara lisan, Ahok juga pernah menulis “Pemahaman Nenek Lu” pada sebuah dokumen yang dikirimkan ke DPRD DKI Jakarta. Hal itu berkenaan dengan penolakan Ahok atas anggaran sebesar Rp8,8 triliun yang diajukan DPRD untuk sosialisasi SK Gubernur DKI. Saat diwawancarai langsung oleh awak Kompas TV, pada Selasa 17 Maret 2015, Ahok kembali membuat gempar dengan perkataan taik yang diucapkannya. Emosi Ahok terpancing ketika ditanyai mengenai kisruh dengan DPRD DKI Jakarta. Akibatnya, Komisi Penyiaran Indonesia berdasarkan

surat no. 225/K/KPI/3/15 menganggap tanyangan tersebut sebagai pelanggaran norma kesopanan, perlindungan anakanak dan remaja, pelarangan ungkapan kasar dan makian, serta melanggar prinsip-prinsip jurnalistik. Kompas TV diharuskan meminta maaf dan menghentikan untuk sementara penayangan wawancara langsung tersebut. Mengapa berbagai ucapan Ahok mengundang kontroversi? Sejujurnya, masyarakat Indonesia tidak terbiasa dengan gaya pemimpin yang ceplas-ceplos dan cenderung vulgar dalam menyampaikan pendapat atau pernyataan. Masyarakat Indonesia terbiasa dengan pemimpin yang mengatur kata-katanya sedemikian rupa sehingga terlihat atau terkesan sopan. Ada tuntutan (secara tidak tertulis), pemimpin tidak boleh memperlihatkan emosinya di depan umum. Mereka harus bisa menahannya sehingga semarah apapun pemimpin, kata-kata yang keluar tetaplah kata-kata yang tidak memperlihatkan kekesalan atau kemarahannya. Ketika masyarakat disodori seorang pemimpin yang ceplas-ceplos, bahkan sebagian menganggapnya kasar, masyarakat merasa terkejut, bahkan marah. Tampaknya, hal itu tidak terlepas dari nilai, norma, atau tuntunan lainnya yang

“mengikat” perilaku masyarakat Indonesia. Nilai, norma, atau tuntunan tersebut bersumber baik dari kitab suci (misalnya Alquran, Injil, Taurat); falsafah negara (misalnya Pancasila [Indonesia], Kitetsugaku [Jepang]; bahkan dari karya sastra semisal pantun, syair, cerita rakyat. Dalam alam Melayu, Gurindam 12 juga dikenal sebagai salah satu tuntunan bercakap dan bertingkah laku. Gurindam 12 ditulis oleh Raja Ali Haji di Pulau Penyengat pada 23 Rajab 1264 H atau 1847 M. Karya ini terdiri dari 12 pasal dan dikategorikan sebagai Syi’r alIrsyadi atau puisi didaktik karena berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup yang diridai oleh Allah. Di dalam pasal-pasal itu, beberapa di antaranya berkaitan dengan tuntunan berkata-kata. Gurindam 12, Pasal IV menuntun orang untuk berpikir terlebih dahulu ketika hendak mengumpat, bahkan juga memuji. Diingatkan bahwa pada saat itulah banyak orang yang tergelincir, seperti kutipan Gurindam 12 ini mengumpat dan memuji hendaklah pikir, di situlah banyak orang tergelincir. Pada pasal IV, manusia juga dituntun untuk tidak mengedepankan kemarahan (emosi). Apabila manusia menurutkan amarah, akal manusia akan hilang. Manusia akan lupa

perbedaan perbuatan baik dan buruk. Dengan demikian, pekerjaan marah jangan dibela, nanti hilang akal di kepala. Masih pada pasal IV, Gurindam 12 memberi tuntunan terhadap orang besar (baca: pemimpin) supaya jangan berkelakuan kasar. Disebutkan pula, orang yang berkata kotor diumpamakan mulutnya itu seperti ketur (tempat ludah [ketika makan sirih dsb]; peludahan; tempolong). Barang siapa yang sudah besar, janganlah kelakuannya membuat kasar. Barang siapa perkataan kotor, mulutnya itu umpama ketur. Yang paling terkenal itu adalah nukilan Gurindaam 12, Pasal V, yaitu Jika hendak mengenal orang berbangsa, lihat kepada budi dan bahasa. Bukankah orang Indonesia dikenal masyarakat asing dengan keluhuran budi dan kesantunan berbahasanya? Nah! inilah kaitan antara Ahok dan Gurindam 12. Jika Ahok ingin masyarakat mengikuti apa yang diinginkannya, berpedomanlah pada Gurindam 12, Pasal VII (Apabila perkataan yang lemah-lembut, lekaslah segala orang mengikut. Apabila perkataan yang amat kasar, lekaslah orang sekalian gusar). Ahok kerap berkata-kata kasar, akibatnya masyarakat menjadi gusar, resah, bahkan marah. Sesungguhnya, apabila dia menggunakan kata-kata yang

lemah lembut dan tidak kasar, tidak akan muncul kontroversi yang kontraproduktif terhadap berbagai ide yang ingin direalisasikannya. Kita memang tak menghendaki pemimpin yang hanya sopan berkata-kata, tetapi penuh dusta dalam perbuatan. Akan tetapi, kita juga tidak menginginkan pemimpin yang mengumbar kata-kata kasar, walau mungkin perbuatannya baik. Yang kita inginkan adalah pemimpin yang baik, tidak hanya perkataan, tetapi juga perbuatan. Pemimpin adalah orang yang didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting. Orang yang kita anggap memiliki kelebihan dibandingkan orang-orang lainnya. Dengan demikian, kita, masyarakat, punya harapan lebih pula untuk orang yang sudah dipilih menjadi pemimpin. Kita menginginkan pemimpin yang mempunyai perkataan dan perbuatan yang baik. Berlebihankah?***

Rubrik ini terselenggara berkat kerja sama Riau Pos dan Balai Bahasa Provinsi Riau. Redaksi menerima tulisan tentang bahasa dan sastra (± 800 kata). Tulisan dikirim ke surel (email) kolom.bahasa@gmail.com, disertai biodata lengkap dan foto. Redaksi berhak menyunting tanpa mengubah substansi. TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PUISI

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

Muhammad Irsyad Al-djaelani Ahlul Al-Mahabbah

: Maulana Jalaluddin Ar-rumi Memecahlah buih-buih pembatas kesemenanjungan diri. Benaknya serupa pencuri yang mencari jalan keluar dalam sebuah pengepungan. Nalar tanpa batas! Tatkala keangkuhan, mutlak beranak pinak memegahkan sebuah entitas yang dikebat erat pada sebatang pohon. Bernama ‘Aku’. I Dilepasnya jubah ortodoks demi telanjang di kibaran bida’ah. Rumi memacari, membukakan pintu sekat per sekat di dalam kepalanya. Menyambut datangnya renungan berjasad kepala yang tumbuh di dalam tubuh seorang pengelana tua. Syams, ia perkenankan dirinya dilafalkan seperti itu. Tabriz, ia sebut tanah berpijak setelah begitu enggan meninggalkan rahim ibunya. Mansour al-Hallay, bida’ah sufiistik dilantangkannya di tanah abad kesepuluh berujung pada hukum kematian. Ortodoks tak selalu nyaman. Mereka kenakan pakaian anggun menuju hidangan makan malam di atas meja agama. Tapi, telinga mereka menelisik ketika sebuah pesona lain tersembunyi dari lapar matanya, berjalan di sekitaran jendela ruang makan demi sebuah pencarian. Betapapun, akar luka agama sampai hari ini sulit direngahkan. Jesus selalu dihujat dan tak pernah dilaksanakan ajarannya habis-habisan. Para imam agama, ayah-ibu, lembaran kitab. Tak ada yang salah. Menghentikan cara kerja rindu bisa melalui kiriman surat. Namun, selalu ada yang menggebu. Hatinya menyeruak keluar, jauh berlari meninggalkan jasadnya. Menakdirkan hidup melakukan perjalanan demi sebuah pencarian. . II Dikumandangkannya kidung bahagia mencintai Tuhan. Tak akan kaudapati dari kekasih mana pun. Tak ada luka dalam surah cinta untuk melapangkan dada menjadi iba. Tak ada geletar yang gentar dari ingatan; frasa curiga dalam sebuah kerinduan. Berjalan ia kelilingi kota. Senandung dan ungkapan-ungkapan gila keluar dari mulutnya menjelma kupu-kupu. Berterbangan. Hinggap di gedung-gedung tua, pohonpohon jenaka, dan pasar-pasar yang buta; perihal matanya yang dicungkil oleh sekeping hingga beribu-ribu keping dirham bergambarkan neraka. Ia tak mengukirnya di secarik kertas atau pelepah kurma yang selalu menjadi ritual para penyair. Murid-murid yang mencintainya, kita dihubungkan oleh luka bahagia yang mereka rawat. Janganlah kunjung mengering! III Berputar ia menentang jalan jarum jam, air yang mengalir, dicintai-mencintai, hidup-ke-mati. Cinta yang lebih cinta dari hakikat cinta itu sendiri. Dihantarkannya menuju langit luas renungannya. Ia sangat dekat mengenalnya untuk sampai memahami-Nya. Katanya, Bakarlah dirimu dalam nyala api yang berkibar. Jangan kau hanya tersentuh oleh lilin-Nya. Sebutir garam tenggelam di dada laut yang luas. Ia pasrahkan diri seolah di dalam kepalanya menjalar ingatan-ingatan bahagia eksekusi kematian para mujahid di jaman quraisy. Atas nama cinta. Menari ia melupakan lekuk angin. Mengoyakkan lembar per lembar malam dalam jamah bulan di liuk tidur yang tentram. Menanggalkan ciuman, meninggalkan pelukan, pada prolog roman picisan. Ditenggaknya dari bejana anggur kesucian. Mabuk illahiah di tingkat entah. Kaki-kaki semesta berjingkat mengawasinya. Ia semakin dalam. Tenggelam. IV Konya, Turki. Tuhan melukis senja pada sebuah pigura yang di dalamnya bermain anak-anak manusia. Namun tak didapati lagi Rumi di dalamnya. Ia dihapuskan-Nya untuk menuju senyata-nyatanya kehidupan. Ia tanggalkan seluruh pakaiannya. Tetapi tak ia tinggalkan hati yang merindukannya. Menyebur ke liang kubur. Makamnya harum di hati orang-orang yang tafakur. (Minas, 3-8 Juni 2015; Diilhami oleh Mukadimah Kitab Rubaiyat Terlarang Rumi. Terjemahan: Nevit O. Ergin dan Will Johnson)

29

Kaukah malaikatku

Yang Ada dalam Lingkar Tali Gantunganmu Yang tertinggal dari kesunyian, hanyalah amarahmu. Serupa Tuhan yang kaucari dari segala peradaban Langit. Bak petapa Efessus dari Kuil Artemis, kau puja Heraklitos dengan segala falsafah kesendiriannya. Bukankah telah kautelanjangi puncak bukit Khaf hingga jerit memekik dari burung Anqa, tiada lagi di sana selain setianya. Kau hanya hijrah ke sebuah tempat yang menjadikanmu buta. Di bawah kangkangan gumul awan hitam, kau percaya jika air mata yang jatuh adalah bagian dari perjanjian cinta. Bukankah Tuhan mencipta Hawa kepada Adam agar ia tahu; jika di surga kesedihanpun mampu menyerang. Ketika hati, kepala, dan nyalang matamu bergetar. Di antara waktu dan masa kelak kau tahu, manusia memelihara kejam usia melalui cinta. Ada isyarat berkeliaran di urat rawan telinga. Ikutlah bersamanya, ke manapun hendak dibawa, kelak kautemukan rahim dan lahat dalam sebuah kesamaan. Yang ada dalam lingkar tali gantunganmu: cinta, dalam denyut nadi yang hingga rindu merawatnya atau bahkan balik menyayatnya berlinang darah. Bermartabatlah dalam sebuah kesedihan. (Pekanbaru, 18 Februari 2015)

Nibbana

:Suatu malam kukenal namanya di sebuah klenteng. Siapa yang kaupanggil? Terbirit jubah memaksa langkah Diseret arah. Nafas telanjang terengah-engah. Dupa di tangan kiri uzur nyalanya Semuram telapak kanan membunuh padamnya. Tak lama ia memeram diam. Api yang legam sesak tak menemukan merahnya. Berahi ditikam ketalutan. Renungan gemerlap hening Bongkahan jasad menujuke ada—tiada—lahir Ada jalan utama berunsur delapan, dan Empat kebenaran mulia, wahai anak manusia Hidup meniadakan nafsu, menumbuhkan anak kecil di dalam diri Pada lingkaran fana, tiada lagi kecemasan Bathin memapah menyeka segala yang bernanah darah Lorong ghaib pelepas rekat belenggu Mara Nibbana tidaklah pada di mana Ia, wujud yang tiada Getar kebahagiaan dari langit, menjulang hampa Kulminasi Bikkhu, menyeru sang Budha. (Pekanbaru,15 Mei 2014) Muhammad Irsyad Aldjaelani, lahir di Minas, 24 April 1988. Alumnus Universitas Islam Riau. Tinggal di Pekanbaru. Turut menggerakkan Malam Puisi Pekanbaru dan bergiat di Komunitas Paragraf. Beberapa puisinya pernah dimuat di Riau Pos dan termaktub dalam buku antologi puisi Bendera Putih Untuk Tuhan (Kumpulan Puisi Pilihan Riau Pos 2014) Doddi Ahmad Fauji

Doddi Ahmad Fauji Sayap-sayap Imaji

Litaniar Qonakis Iskandar

01 Aku membaca selarik intuisi yang sublim melesat dari langit yang retak-retak bersayap violet keperak-perakan berkilauan diterpa serbuk matahari aku terkesiap seperti nona kecil di hadapan boneka barbie

Ia terbang merendah di jalan bercabang barisan pohon ketela telah lama raib sejak ladang kami disingsingkan dari keluarga besar khatulistiwa dan bangsa kami kembali terpuruk sebagai budak di rumah sendiri diawasi panser dan anti virus seiring susutnya cadangan batu-bara sebongkah-sebongkah, yang tak mungkin kembali lagi, bersama hembusan gas yang menguap dari ubun-ubun 02 Aku bertemu selarik intuisi, seperti ragu-ragu menguar dari tubuh putih setengah Tokyo lentik jemarinya menggesek erhu membantun Prelude yang familiar di suatu siang, di ruangan yang duk-dek mengingatkanku pada sekelumit kalimat yang menggugat bernama traktat digubah para pembangkang dari benua biru aku terpincut, maka aku menjadi penggugat di rumah ibadat, aku menggugat pengkhotbah yang menabuh genderang perang dengan berlindung di sebalik dalil di koran aku menggugat dengan puisi famplet di Museum Sribaduga aku menggugat-mu dengan kritik yang lunak dan terselubung kau tak terima, dan ujug-ujug ingin pulang aku melongo. Sejak itu aku kapok aku kini menjalani hari sebagai anak manis di haribaan selarik intuisi 03 Selarik intuisi, dialah komponisku di masa depan yang tak lama lagi tiba bulan pun mempurnamakan dirinya dalam sejengkal senyuman berdaulat senyuman paling menawan sepanjang zaman aku mengagumi keindahan tanpa kehilangan selera kejantanan

08 Sorga yang hilang itu bernama Atlantis tak lain ialah Pentas Sunda tempat karuhun merapal mantra untuk anak-cucunya, termasuk kita kita juga bakal masuk sorga jika bersetia dalam janji sebagai apapun untuk apapun 09 Aku bertemu selarik intuisi di suatu siang, di ruangan yang senyap kuukir di bahuku, menjelma sayap imaji terbanglah Litaniar ke galaksi terjauh sebelum hari pembuktian tiba aku telah menjadi sayap-mu bersama sekelumit kalimat yang menggugat Aku akanbersetia di samping-mu sebagai apapun, untuk apapun Bandung, 2015

Sungai Citarum

Litaniar Qonakis Iskandar Sungai menuju rumah-mu hitam, sunyi, dan ditinggalkan ikan disesaki pekik kelelawar belang pekik dari dasar jurang pikiran membenturi jantung lelangit langit merah menembaga langit belepotan polusi dari ledakan mesiu koran memuatkan berita darah ke darah darah tumpah segumpal-segumpal

04 Dan kau memilih bunga melati pilihan yang selaras harapanku terlebih aku tak pernah bersepadan dengan pemilih anggrek atau mawar 05 Aku mengagumi lenkingan erhu yang mengabadikan gelisah Bizantium pengrawit Bataven mengadopsinya membibitkannya hingga ke batas Jamrud dan kau terpikat mempelajarinya di suatu siang, di ruangan yang remang dan kau selalu nampak sempurna denganerhu di bahu jemari kiri menari 06 Aku tak pernah reda kagum pada Fur Elise yang merdu digubah justru ketika si komponis sakti itu telah benar-benar tuli namun itu ada, sebagaimana juga ada-mu di hadapanku, dan bukan di kebun tebu tiba-tiba aku merasa terlalu cepat lahir atau kau terlambat tiba telah separuh lajur matahari kujelajahi sayap-sayap-ku sebagian gosong tapi rasanya kita akan singgah pada waktu yang setara dan sayap-sayapku kembali bertunas dalam senyum-mu sungai mengalir deras ke muara di jantungku 07 Aku ingat kisah sang bocah yang mengalahkan Goliat itu setelah jadi pengelana sejati di bawah terang purnama selalu melantunkan Mazmur mengetuk langit dengan rengek rebab ada yang berujar lewat kerlip bintang dan Tuhan menjelma bait-bait puisi suatu hari, di kelam yang lanun kuingin menyaksikan selarik intuisi menjelema trubador bersayap violet denganerhu di bahu bersabda kepadaku menyatakan kesetiaannya

seperti Critias kepada Socrates garam kepada laut atau ibuku kepada ayahku hingga hayat memisah dan keduanya masuk sorga

Aku ingin memelihara dunia yang bisa disuruh-suruh seperti robot dengan langitnya yang mana aku dapat melembayung bersama-mu Sungai menuju rumah-mu nampak gelisah dan bergolak seakan neraka yang telah matang buaya-buaya gosong tak berekor Tak ada sungai yang sungai sehabis melintasi kota tak ada air yang air dalam kemarau warga kota Aku akan menyeberangi sungai itu dan pasti sampai ke kamar-mu aku ingin melestarikan pikiran-mu menjadi sebatang sungai arkais dengan ikan kancranya yang berkecipak menggeliatkan daya hidup Bandung, 2015 Doddi Ahmad Fauji, dulu menulis namanya dengan Doddi Achmad Fawdzy. Menulis karya sastra (puisi, prosa, esai) sejak 1990-an. Mendirikan Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS) di UPI Bandung, kini bergiat di Sekolah Kewajaran Bersikap (SKB) di Kota Bandung. Membukukan puisi-puisinya secara partikelir: Poeima (1997), Yth. Nona Yumar (1997), Bukan Ken Arok (1997), dan Aku Cinta Pada-mu, Memor, dan Traktat (2006).

Kirim puisi Anda ke: email: sajak_riaupos@yahoo.co.id sertakan biodata singkat, foto warna dan nomor rekening.

SENGGANG

Momentum

MARHALIM ZAINI

REDAKTUR: MARHALIM ZAINI

KATA Seno Gumira Ajidarma, “menulis adalah suatu momentum.” Dan momentum itu, misterius. Tak bisa disebut gampang menemukannya. Ia bisa datang, ketika seorang penulis berjuang mempertaruhkan hidupnya demi menggapai “kata terbaik yang bisa dicapainya.” Belajar menulis, tambah Seno, adalah belajar menangkap momen kehidupan dengan penghayatan paling total yang paling mungkin dilakukan oleh manusia. Tapi, kapan dapat kita pastikan, bahwa kita sedang benarbenar berada dalam suatu momentum itu? Adakah ukuran yang dapat kita pakai untuk lebih terang memberi makna pada frasa “mempertaruhkan hidupnya” itu? Dan, mampukah kita, hari ini—ketika dunia seperti jarum jam yang rusak dan bergerak ke segala arah—masuk ke

dalam ruang “penghayatan paling total” dalam proses penulisan puisi (karya sastra)? Saya kira, tak ada yang benarbenar mampu menjawabnya. Sebab, setiap penulis berbobot itu, kata Nadine Gordimer (dalam pidato penerimaan Nobel Sastra 1991), “hanya ingin memainkan senter kecil—dan kadangkala, dengan bakatnya, menyoroti mendadak.” Hemat saya, “senter kecil” itu adalah alat, adalah juga sumbu-sumbu pemantik imaji, pemantik gagasan, sementara “bakat” adalah bekal alamiah, dan yang “mendadak” itulah (agaknya) momentum. Dan bukankah segala sesuatu yang sifatnya mendadak itu, misterius? Tapi, Gordimer tidak berhenti pada kata “mendadak” itu. Ia menyambungnya dengan kalimat ini, “dan menyorotkan ca-

hanya ke dalam labirin indah namun penuh darah dari pengalaman manusia atas Ada.” Jadi, sorotan cahaya mendadak dari senter kecil itulah, yang menemukan “labirin indah.” Dan yang indah itu, ditemukan setelah digali dari kerja keras (pengalaman) manusia untuk menemukan apa yang disebut dalam filsafat eksistensialisme sebagai “mengada” (being). Dan yang mengantarkan penyair untuk menggapai “ada” dalam sebuah puisi, adalah momentum. Tentu, boleh saja momentum itu diciptakan atau disediakan. Tapi, tidak seorang pun yang dapat memastikan apakah ia telah berhasil menggapainya. Ramadan, misalnya, yang diyakini adalah bulan yang menyediakan momentum “pembenahan” diri manusia, untuk menggapai takwa, menggapai being di

jalan Tuhan. Tapi toh selalu saja lepas (momentum itu) di tengah jalan. Lepas sebagai jejak-jejak ritual tahunan saja. Sebab rupanya betapa sulit orang untuk “berjuang mempertaruhkan hidupnya dengan penghayatan total”—bahkan demi Tuhan yang menciptakannya sekalipun. Jadi, momentum itu, sesungguhnya selalu ada, selalu tersedia. Ia lalu-lalang saja di depan mata kita. Sebab, betul juga kata Seno, “momentum penulisan bukanlah wahyu,”—yang hanya dapat turun dan diterima oleh orang pilihan macam nabi. Tinggal lagi, apakah kita memiliki kepekaan untuk menangkapnya, atau tidak. Dan tentu, penyair, seperti halnya dengan profesi (jika bisa dianggap begitu) apapun, adalah “orang-orang pilihan.” Orang-orang yang memiliki kesempatan yang sama untuk

menangkap momentum, menggapai being, dalam dunianya masing-masing. Maka jalan panjang seorang penyair, boleh jadi adalah proses menemukan momentum-momentum dalam hidupnya, untuk kemudian mencapai keadaan “Ada” (state of being) melalui kata. Kata, betatapun ia semacam anugerah tersendiri yang diberikan Tuhan kepada para penyair, tetaplah liar. Sebab sejarah kata, harus diakui, tidak semata milik penyair, milik sastra. Kata pun, milik agama, milik filsafat, milik ilmu pengetahuan—selain tentu pemilik absolutnya adalah Tuhan. Maka, tiap-tiap pemilik kata, kalau hendak tetap menjadi pemiliknya, harus menemukan momentum untuk memperteguhnya being-nya. Dan Tuhan, memilih Ramadan sebagai momentumnya.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN


SINEMA

30 STAR MOVIE

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

JURRASIC WORLD

INTERNET

CHANNING TATUM

Tak Tampil di “X-Men: Apocalypse” BEBERAPA waktu lalu, sutradara film “XMen: Acolypse” Bryan Singer mengatakan, karakter Gambit yang diperankan oleh Channing Tatum punya peluang untuk muncul dalam film. Namun sayangnya, hal tersebut bertolak belakang dengan apa yang diungkapkan Tatum baru-baru ini. Menurutnya, tokoh mutan yang akan ia lakoni itu tidak akan tampil dalam film tersebut. Dalam sesi wawancara dengan Ask Men pada hari Rabu, 18 Juni 2015 lalu di Reddit, Tatum ditanya apakah dirinya akan muncul dalam film lanjutan “X-Men: Days of Future Past” (2014) itu atau tidak. Sang aktor menjawab, "Tidak. Saya pasti tidak akan muncul," jawabnya. Selain itu, Tatum juga ditanya soal film terbarunya, Gambit yang akhirnya menunjuk Rupert Wyatt sebagai sutradara. "Kami akhirnya menemukan seseorang yang saya benar-benar yakin ingin membuat Gambit, ini akan menjadi karakter kedua yang mandiri," ujarnya dalam sebuah pernyataan. Namun menariknya, meski Tatum mengatakan Gambit akan menjadi karakter kedua yang mandiri di dunia X-Men. Di sisi lain nampaknya Gambit akan menjadi yang ketiga mengingat film Deadpool yang dilakoni oleh Ryan Reynolds akan tayang lebih dulu di awal 2016 mendatang. Tatum juga optimis, Gambit akan menjadi sebuah film yang memiliki cerita asli tentang mutan yang memiliki kekuatan super. Dirinya juga mengisyaratkan, film ini akan berisi tentang "menyelamatkan dunia", tapi tim di balik layar nampaknya akan merubah sesuatu sedikit dalam film Gambit. Lauren Shuler Donner bersama dengan Simon Kinberg, Channing Tatum, dan mitra kreatifnya, Reid Carolin akan memproduksi film ini. Menurut rencana, Gambit akan mulai tayang di bioskop Amerika Serikat pada 7 Oktober 2016.(int/noi)

REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

INTERNET

Rekayasa Genetik Dinosaurus Membawa Petaka PASCA 22 tahun setelah peristiwa Jurassic Park, seorang pengusaha bernama Simon Masrani (Irrfan Khan) dan ilmuwan Dr. Henry Wu (BD Wong) mencoba kembali menghidupkan kembali warisan John Hammond (Richard Attenborough) itu. Mereka mendirikan Jurassic World persis di tempat atau lokasi yang sama di mana Jurassic Park dibangun, yaitu Isla Nublar, Costa Rica. Dengan menawarkan berbagai pengalaman dan terknologi baru yang lebih canggih, ternyata Jurassic World tidak mencapai target yang diinginkan perusahaan. Selama 10 tahun terakhir pengunjung mereka relatif menurun. Untuk itu, Masra-

ni memerintahkan Henry Wu untuk menciptakan spesies Dinosaurus baru untuk menarik pengunjung. Awalnya, semuanya berjalan dengan baik, terutama ketika mereka berhasil membuat manusia bisa menaiki Triceratops layaknya kuda, dan Mosasaurus raksasa yang hidup di air la yaknya ikan paus. Itu berhasil memikat pengunjung untuk sementara waktu. untuk lebih menarik, dibuatlah percampuran Dinosaurus genetik baru yang diberi nama Indominus Rex. Namun sayangnya, untuk yang satu ini tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Itulah beberapa peristiwa inti yang mengawali salah satu film

yang paling dinanti tahun ini, “Jurassic World”. Disutradarai oleh Colin Trevorrow, film ini bisa dikatakan mampu melepas dahaga para penggemar film Dinosaurus. Anda akan dibuat takjub untuk kedua kalinya dengan peningkatan kualitas visual dan CGI Dinosaurus yang sangat hidup. Sangat meningkat dari film “Jurassic Park” (1993). “Jurassic World” juga menawarkan cerita yang lebih kuat dan kompleks dari sebelumnya. Cerita ini seakan menjadi nyawa dari film itu sendiri. Pasalnya, cerita film ini mampu merangsang pikiran penonton tentang arti dari hiburan yang aman dan seperti apa seharusnya memperlakukan hewan se-

bagai makhluk hidup. Ada pula kepentingan politik dan militer yang muncul dalam film ini. Namun begitu, yang paling menarik di “Jurassic World” ini adalah tentang adanya hubungan emosi atau perasaan yang bisa muncul di antara manusia dan dinosaurus. Film ini seakan ingin menunjukkan, manusia bisa mengontrol dinosaurus layaknya hewan peliharaan. Inilah yang ditunjukkan oleh Owen (Chris Pratt) di mana dia mampu mengontol Raptors lewat kedekatan emosi. Selain itu, yang juga menjadi perbedaan dengan film “Jurassic Park” (1993) adalah lebih banyak humor yang ditampilkan. Faktor Chris Pratt dan Jake

Johnson yang berperan sebagai Lowery adalah yang bertanggung jawab soal itu. Karakter Lowery seakan mampu meredakan dan menimimalisir ketegangan intens yang terjadi dalam film. Seperti saat-saat genting kejar-kejaran dengan Indominus Rex dan lain sebagainya. Pesan moral keluarga juga diselipkan dalam film ini. Terutama soal kepercayaan yang diberikan seorang anggota keluarga kepada anggota keluarga yang lain. Konflik kecil ini akan terjadi pada sosok Claire (Bryce Dallas Howard) yang diminta untuk menjaga dua keponakannya, Zach (Nick Robinson) dan Gray (Ty Simpkins) yang berkunjung ke Jurassic World.(int/noi)

TATA LETAK: ANDRE


BUKU

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

BUKU BARU

Manajemen Keuangan Simpel OLEH: MUHAMMAD AMIN

Epidemologi untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Najmah SKM : Rajawalipers, Jakarta : Pertama, 2015 : xxviii + 232 halaman

Ibu Ilmu Kesehatan Masyarakat EPIDEMOLOGI merupakan ibu ilmu kesehatan masyarakat. Epidemologi juga merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa kesehatan terutama mahasiswa kesehatan masyarakat. Buku ini membantu mahasiswa dan praktisi kesehatan dalam memahami konsep epidemologi dasar dan lanjutan mengenai epidemologi. Buku ini membantu mahasiswa dan praktisi kesehatan dalam memahami konsep epidemologi dasar, ukuran-ukuran perhitungan epidemologi (angka kematian, kesakitan, rasio dan rate), perhitungan epidemologi lanjutan. Juga dipelajari tentang konsep surveilans, studi desain epidemologi dan lainnya.(muh)

REDAKTUR: M HUSNI CH

31

MANAJEMEN keuangan kadang bisa rumit, bahkan sangat rumit. Tapi ia bisa disederhanakan sedemikian rupa agar memudahkan dalam aplikasinya. Sebab, manajemen keuangan sangat diperlukan tak hanya bagi mereka yang bergelut dalam dunia ekonomi perbankan, perusahaan besar dan kecil, tapi juga juga kalangan usaha kecil dan menengah (UKM). Bahkan keluarga-keluarga pun sesungguhnya harus memahami manajemen keuangan, paling tidak secara sederhana. Secara luas dan umum, manajemen keuangan (finance management) merupakan seluruh aktivitas atau kegiatan perusahaan dalam rangka penggunaan dan pengalokasian dana perusahaan secara efisien. Manajemen keuangan merupakan suatu proses dalam kegiatan keuangan perusahaan yang berhubungan dengan upaya untuk mendapatkan dana perusahaan dan meminimalkan biaya perusahaan serta upaya pengelolaan keuangan suatu badan usaha atau organisasi untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan. Manejemen keuangan adalah menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Sedangkan fungsi keuangan adalah kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu. Fungsi manejemen keuangan adalah menggunakan dana dan menempatkan dana dengan sebaik-baiknya. Manajemen keuangan

(financial management) adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh. Buku Finon (Finance for Non Finance) ini ditujukan untuk memberikan pemahaman tentang manajemen keuangan bagi stakeholder atau kalangan luas, terutama yang tak memiliki latar belakang keuangan. Buku ini menjelaskan prinsip dasar secara sederhana dan dipenuhi dengan ilustrasi. Buku ini dimulai dengan penjelasan bagaimana laporan keuangan dibentuk, dengan tiga bentuknya. Ia dibentuk dari prinsip akrual berupa pengakuan berkenaan dengan penerimaan dan beban. Semuanya ada tata aturan dan urutannya yang harusnya tertib. Pemahaman yang berkenaan dengan laporan keuangan ini akan memudahkan stakeholder untuk menganalisis situasi perusahaan. Dalam penafsiran laporan keuangan, memang sering kali dipakai rasio keuangan. Rasio ini berguna untuk interpretasi kejadian masa lalu dan juga ekspektasi masa depan. Dengan memahami buku ini secara ringkas dan sederhana, tentunya orang yang awam dengan ilmu ekonomi akan terbantu agar bisa juga mengelola keuangan mereka. Buku ini ditulis secara sederhana dan ringkas, sehingga tak terlalu rumit untuk bisa dipahami mereka yang tidak berkecimpung di dunia keuangan.***

Finon (Finance for Non Finance) Manajemen Keuangan untuk Non Keuangan Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Said Kelana Asnawi dan Chandra W : Rajawalipers, Jakarta : Pertama, 2015 : xxv + 218 halaman

TATA LETAK: ANDRE


RIAU-TELEVISI

32

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

Tv-nya Orang Riau

a c a r a s e p e k a n (21 - 27 J u n i 2015) AHAD 06.00-06.02 06.02-06.30 06.30-06.55 06.55-07.00 07.00-08.00 08.00-08.05 08.05-08.30 08.30-09.00 09.00-09.05 09.05-09.30 09.30-10.00 10.00-10.05 10.05-11.00 11.00-11.05 11.05-12.00 12.00-12.30 12.30-13.00 13.00-13.03 13.03-13.30 13.30-14.00 14.00-14.05 14.05-14.30 14.30-14.55 14.55-15.00 15.00-15.05 15.05-15.30 15.30-16.00 16.00-16.03 16.05-16.30 16.30-16.55 16.55-17.00 17.00-17.05 17.05-17.30 17.30-18.00 18.00-18.05 18.05-18.25 18.15-18.20 18.20-18.55 18.55-19.00 19.00-20.00 20.00-20.05 20.05-20.30 20.30-21.00 21.00-21.30 21.30-22.00 22.00-23.00 23.00-23.30 23.30-24.00 24.00-00.05 00.05-00.30 00.30-00.35

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING {ALSYVA T ALKSHOW 3.0} SMILE SHOPPING {SWISS MILI TARY CORDIES DRILL 1.0} DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL {IMPERIAL SAN DAL, JAMSI, CAOKU, HIPLUS} DETAK RIAU TERKINI DETAK MELAYU PUAN PUAN DETAK RIAU TERKINI LANGSUNG LEJEL (RELAY PARABOLA) LEJEL (RELAY PARABOLA) KABAR INHIL SMILE SHOPPING {VON-VON VER 1.0} SMILE SHOPPING { EDEL KOCHEN VER 1.1 } PROMO RTV KABAR BENGKALIS LEJEL (RELAY PARABOLA) LEJEL (RELAY PARABOLA) KABAR ROHIL MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV DUMAI HARI INI DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE PROMO RTV DETAK RIAU MALAM PROMO RTV DET AK BISNIS JERUJI DIALOG DISKOMINFO {HARI KEBANGKITAN NASIONAL} DIALOG DISKOMINFO {HARI KEBANGKITAN NASIONAL} SENANDUNG MELAYU PROFILE KLINIK H. SUHENDAR VOA INDONESIA PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

SENIN 06.00-06.02 06.02-06.30 06.30-06.55 06.55-07.00 07.00-08.00 08.00-08.05 08.05-08.30 08.30-09.00 09.00-09.05 09.05-09.30 09.30-10.00 10.00-10.05 10.05-11.00 11.00-11.55 11.55-12.05 12.05-12.30 12.30-13.00 13.00-13.05 13.05-13.30 13.30-14.00 14.00-14.03 14.03-14.30 14.30-14.55 14.55-15.00 15.00-15.05 15.05-15.30 15.30-16.00 16.00-16.03 16.05-16.30 16.30-17.00 17.00-17.05 17.05-17.30 17.30-18.00 18.00-18.05 18.05-18.25 18.15-18.20 18.20-18.55 18.55-19.00 19.00-20.00 20.00-20.30 20.30-21.00 21.00-21.30 21.30-22.00 22.00-22.05 22.05-23.00 23.00-23.30 23.30-23.55 24.00-00.05 00.05-00.30 00.30-00.35

SELASA

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { SWISS MILITARY CORDIES DRILL 1.0 } SMILE SHOPPING {VON-VON VER 1.0} DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL { IMPERIAL SAN DAL, JAMSI CAOKU, HIPLUS } DETAK MELAYU PROMO RTV BEBUAL DALAM DENDANGAN BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) KABAR INHIL SMILE SHOPPING { ALSYVA TALKSHOW 3.0 } SMILE SHOPPING { JEDE MET VER 1.3 } PROMO RTV KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) KABAR ROHIL MUSIKPLUS MUSIKPLUS DUMAI HARI INI DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL PROFILE DESA KITA BENGKALIS AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE PROMO RTV DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS JERUJI DIALOG JENG ANA DIALOG JENG ANA PROMO RTV SENANDUNG HORAS DIRANTAU PROFIL KAB. INHU PROFIL KAB. KAMPAR PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

RABU

06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 BURSA NIAGA 08.30 - 09.00 BURSA NIAGA 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING { EDEL KOCHEN VER 1.1 } 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { ALSYVA TALKSHOW 3.0 } 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 10.55 GO GO MALL { JAMSI, IMPERIAL SANDAL, HIPLUS, CAOKU} 10.55 - 11.00 RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV 11.00 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 DBM 13.00 - 13.05 DETAK RIAU TERKINI 13.05 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.05 KABAR INHIL 14.05 - 14.30 SMILE SHOPPING { SWISS MILI TARY CORDIES DRILL 1.0 } 14.30 - 15.00 SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.03 KABAR ROHIL 16.03 - 16.05 PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.05 DUMAI HARI INI 17.05 - 17.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.30 - 18.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS 18.05 - 18.25 PROFILE DESA KITA INHU 18.15 - 18.20 AZAN MAGRIB 18.20 - 18.55 SCHOOL UPDATE 18.55 - 19.00 PROMO RTV 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DIALOG INTERAKTIF HALO AMERIKA 20.30 - 21.00 DIALOG INTERAKTIF HALO AMERIKA 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 9 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA 22.05 - 23.00 SIRAWA 23.00 - 23.30 PROFILE KLINIK H. SUHENDAR 23.30 - 24.00 PROFIL KAB. KAMPAR 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 BURSA NIAGA 08.30 - 09.00 BURSA NIAGA 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING {VON-VON VER 1.0} 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 10.55 GO GO MALL { JAMSI, IMPE RIAL SANDAL, HIPLUS, CAOKU} 10.55 - 11.00 RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV 11.00 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 12.30 FRESH ON SHOW 12.30 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.05 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.05 KABAR INHIL 14.05 - 14.30 SMILE SHOPPING { ALSYVA TALK SHOW 3.0 } 14.30 - 14.55 SMILE SHOPPING { SWISS MILITARY CORDIES DRILL 1.0 } 14.55 - 15.00 PROMO RTV 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.05 KABAR ROHIL 16.05 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 16.55 MUSIKPLUS 16.55 - 17.00 PROMO RTV 17.00 - 17.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.30 - 18.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL 18.05 - 18.25 PROFIL DESA KITA SERIBU PARIT 18.15 - 18.20 AZAN MAGRIB 18.20 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 JERUJI 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 10 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA 22.00 - 22.05 PROMO RTV 22.05 - 23.00 SENANDUNG MANDARIN - NI HOU 23.00 - 23.30 PROFIL KAB. INHIL 23.30 - 24.00 PROFIL KAB. ROHIL 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

KAMIS 06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 BURSA NIAGA 08.30 - 09.00 BURSA NIAGA 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING { ALSYVA TALK SHOW 3.0 } 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { EDEL KOCHEN VER 1.1 } 10.00 - 10.03 DETAK RIAU TERKINI 10.03 - 10.55 GO GO MALL { IMPERIAL SAN DAL, JAMSI, CAOKU, HIPLUS } 10.55 - 11.00 RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV 11.00 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 PROMO RTV 12.05 - 13.00 MATAHATI LAZIZ 13.00 - 13.03 DETAK RIAU TERKINI 13.03 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 KABAR INHIL 14.03 - 14.30 SMILE SHOPPING { SWISS MILI TARY CORDIES DRILL 1.0 } 14.30 - 15.00 SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } 15.00 - 15.05 KABAR BENGKALIS 15.05 - 15.30 DIALOG BPJS KESEHATAN 15.30 - 16.00 DIALOG BPJS KESEHATAN 16.00 - 16.03 KABAR ROHIL 16.05 - 16.30 MUSIKPLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00- 17.03 DUMAI HARI INI 17.03 - 17.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.30 - 18.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN BENGKALIS 18.05 - 18.25 PROFIL DESA KITA BENGKALIS 18.15 - 18.20 AZAN MAGRIB 18.20 - 19.00 SCHOOL UPDATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 DETAK SELISIK 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 11 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA 22.00 - 22.05 PROMO RTV 22.05 - 23.00 SENANDUNG TEMBANG WENGI 23.00 - 24.00 DIALOG PAK KOBRA 24.00 - 00.05 PROMO RTV 00.05 - 00.30 DETAK 12 MALAM 00.30 - 00.35 CLOSING ACARA

JUMAT 06.00 - 06.02 06.02 - 06.30 06.30 - 06.55 06.55 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.03 10.03 - 10.55 10.55 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 14.55 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.03 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.05 18.05 - 18.25 18.15 - 18.20 18.20 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 21.55 22.00 - 22.05 22.05 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.00 24.00 - 00.05 00.05 - 00.30 00.30 - 00.35

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) SENAM PESONA RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } SMILE SHOPPING { SWISS MILI TARY CORDIES DRILL 1.0 } DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL { IMPERIAL SAN DAL, JAMSI, CAOKU, HIPLUS } RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV KAMPUNG MELAYU HANG OUT PROMO RTV MAKAN - MAKAN TANTANGAN 50 - 50 DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) KABAR INHIL SMILE SHOPPING {VON-VON VER 1.0} SMILE SHOPPING { ALSYVA TALK SHOW 3.0} KABAR BENGKALIS LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) KABAR ROHIL RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV MUSIKPLUS WEEKEND MUSIKPLUS WEEKEND DUMAI HARI INI LENTERA HATI LENTERA HATI ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL PROFILE DESA KITA KAB. MERANTI AZAN MAGRIB SCHOOL UPDATE DETAK RIAU MALAM DETAK FOKUS PROFIL KAB. ROHUL SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 12 VOA INDONESIA PROMO RTV SENANDUNG OCU KAMPAR PROFIL KAB. BENGKALIS VOA INDONESIA PROMO RTV DETAK 12 MALAM CLOSING ACARA

SABTU 06.00 - 06.02 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 06.02 - 06.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 06.30 - 06.55 SENAM PESONA 06.55 - 07.00 RUNDOWN ON AIR/PROMO RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 BURSA NIAGA 08.30 - 09.00 BURSA NIAGA 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING { SWISS MILITARY CORDIES DRILL 1.0 } 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { ALSYVA TALK SHOW 3.0} 10.00 - 11.00 GO GO MALL { JAMSI, IMPE RIAL SANDAL, HIPLUS, CAOKU } 11.00 - 11.55 SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH 11.55 - 12.00 PROMO RTV 12.00 - 12.30 MAKAN - MAKAN 12.30 - 13.00 HILIR MUDIK 13.00 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 PROMO RTV 14.03 - 14.30 SMILE SHOPPING { EDEL KOCHEN VER 1.1 } 14.30 - 14.55 SMILE SHOPPING { AL Aswad ver 1.0 } 14.55 - 15.00 RUNDOWN ON AIR + PROMO RTV 15.00 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.30 MUSIKPLUS GOES TO SCHOOL 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS GOES TO SCHOOL 17.00 - 17.01 IKLAN H. RAWAL 17.01 - 17.03 PROMO RTV 17.03 - 17.30 LENTERA HATI 17.30 - 18.00 LENTERA HATI 18.00 - 18.05 ADVERTORIAL PEMBANGUNAN ROHIL 18.05 - 18.25 PROFILE DESA KITA SERIBU PARIT 18.17 - 18.21 AZAN MAGRIB 18.21 - 19.00 SCHOOL UP DATE 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK SPORT 21.00 - 21.30 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM EPS 13 21.30 - 22.00 VOA INDONESIA 22.05 - 23.00 SENANDUNG NADA KENANGAN 23.00 - 24.00 DIALOG BERSAMA PAK KOBRA 24.00 - 00.00 CLOSING ACARA

Pindah Tayang Rtv banjir program selama Ramadan!!! Bukanlah hal yang mengherankan, karena setiap tahunnya Rtv memang selalu dilirik berbagai pihak untuk menjadi wadah publikasi, baik produk, individu, organisasi, perusahaan, komunitas dan lain-lain. Tak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini beberapa program-program khusus Ramadan kembali digelar. Seperti Teletilawah, Cerita Nabi dan Rasul, hingga ucapan menunaikan puasa dan berbuka puasa. Banjirnya program dan kerja sama selama Ramadan ini bukan tidak berdampak pada programprogram rutin. Apalagi beberapa program khusus Ramadan tersebut, malah tayang di jam program rutin Riau Televisi. Ucapan berbuka puasa misalnya. Program laris ini memang wajib tayang pada jam jelang dan setelah berbuka puasa. Alhasil program rutin yang tayang pada jam ini harus mengalah, pindah tayang. Beberapa program yang terimbas dampak dari munculnya program khusus Ramadan diantarnya: makan-makan yang sebelumnya tayang tiga kali seminggu yakni hari Senin, Rabu dan Sabtu, Ramadan ini tayang hanya sekali seminggu di hari Senin pukul 09.00 WIB. Tantangan 50-50 pindah dari hari Sabtu ke hari Rabu pukul 12.30 WIB. Hilir Mudik harus mengalah pindak dari hari Mingu ke hari Sabtu di jam yang sama, sedangkan School Update tayang lebih pagi, pukul 05;30 hingga 06;30 WIB.(ssb/rpg)

FOTO BERSAMA: Para pelajar yang bertanggung jawab dalam program Bazar Ramadan School Update berfoto bersama di depan kantor Riau Televisi yang mereka jadikan lokasi bazar.

Bazar Ramadan School Update Digelar Peserta Nasyid Festival saat tampil beberapa waktu lalu.

RTv Kembali Gelar Teletilawah SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, setiap Ramadan, Riau Televisi senantiasa menggelar program-program bernafaskan religius. Salah satu program religi Islami yang digelar yakni Teletilawah. Program yang setiap tahun menjadi perhatian pemirsa Riau Televisi tersebut merupakan program hasil kerja sama antara Riau Televisi dengan PT. Indah Kiat/ PT. Arara Abadi. Ramadan tahun ini, Rtv kembali menjalin kerjasama dengan perusahaan pulp terbesar di Riau tersebut. Sebagai perusahaan yang operasionalnya berada di wilayah Riau, PT Indah Kiat/ PT Arara Abadi tampaknya sangat peduli dengan program-program seperti ini. Oleh karena itulah perusahaan Pulp tersebut menyambut antusias kala diberikan tawaran untuk kembali bekerja sama menyelenggarakan program tersebut. Seperti tahun lalu, teknis kegiatan secara umum tidak mengalami banyak perubahan. Untuk babak penyisihan, setiap peserta yang ingin mengikuti lomba tersebut, dapat menghubungi Riau Televisi, saat penayangan program. Pemirsa yang berhasil menjadi Qory akan membacakan ayat suci alquran secara interaktif. Dari peserta yang berhasil mengikuti lomba akan disaring beberapa peserta terbaik melalui beberapa tahapan, mulai dari penyisihan, semifinal hingga final. Enam orang yang berhasil masuk ke babak final akan diperlombakan secara life, untuk mendapatkan juara. Bagi anda yang berminat, silahkan ikuti Teletilawah mulai mala mini, dari pukul 23;00-24;00 WIB.(ssb/ rpg) REDAKTUR: M HUSNI CH

SEPERTI yang telah di janjikan sebelumnya, Bazar Ramadan School Update segera digelar. Bertempat di halaman parkir ATM depan kantor Riau Televisi, terlihat tiga buah tenda berukuran 4 X 4 meter telah berdiri. Spanduk yang bertu-

liskan Kangaroo ini merupakan sumbangan dari produk spring bed Kangaroo yang mensupport kegiatan ini. Sabtu siang, persiapan telah dilakukan. Pelajar-pelajar yang tergabung dalam program School Update tampak

sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Mulai dari pemasangan tenda bersama kru Kangaroo, pemasangan spanduk, serta pelengkapan jualan seperti meja dan kursi. Setiap anggota mengambil peranan yang

menjadi tanggung jawab masing-masing. Persiapan dilaksanakan mulai dari pukul dua belas siang hingga jelang Ashar. Hari ini, Minggu, 21 juni 2015, Bazar Ramadan School Update, 2015 segera dibuka. Selain anak-anak School Update, masya-

rakat yang berada disekitar kantor Riau Pos Grup juga akan ikut ambil bagian meramaikan bazar ini. Aneka ragam takjil dapat ditemui. Bahkan bukan hanya takjil, beberapa produk kebutuhan fashion seperti tas dan sebagainya juga

akan melengkapi ba zar Ramadan School Update. Nah..bagi masyarakat yang ingin mendapatkan takjil lezat dan menu buka puasa, tak usah bingung, silahkan kunjungi Bazar Ramadhan School Update, depan kantor Riau Televisi.(ssb/rpg)

RTv Banjir Ucapan Ramadan RTV banjir!!! Jangan salah sangka dulu. RTV memang banjir, tapi banjir ucapan. Yah.. tahun ini khusus di bulan Ramadan 1436 Hijriah ini, RTV kebanjiran iklan PSA ucapan Ramadan. Lebih kurang tujuh puluh iklan ucapan Ramadan yang terbagi atas ucapan berbuka puasa dan menunaikan ibadah puasa telah tercatat dan telah mulai ditayangkan. Kondisi ini membuktikan bahwa Riau Televisi masih satu-satunya barometer perusahaan televisi lokal di provinsi Riau yang menjadi acuan bagi masyarakat. Rtv

dipercaya mampu menjadi wadah penyampaian aspirasi, publikasi dan penyambung tali silaturahmi. Saat ini ruang bagi penyampaian ucapan Ramadan saat berbuka sesak dengan ucapan iklan ucapan berbuka. Namun bagi pihak-pihak yang ingin memasang iklan ucapan Ramadan masih terbuka kesempatan, karena di program-progam ylainnya, juga di berikan ruang bagi pihak-pihak yang ingin menyampaikan ucapan selamat menunaikan ataupun berbuka puasa. (ssb/ rpg) TATA LETAK: ANDRE


KONSULTASI

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

33

Konsultasi Pengobatan Alamiah (Herbal)

KONSULTASI HUKUM BISNIS EKONOMI Oleh: SYAM DAENG RANI SH

Konsultan Hukum Bisnis dan Investasi Pailit-HAKI-Bank-PajakKonsumen Tenaga Kerja-Arbitrase-Lingkungan

Oleh HERBALIST MUHAMMAD ANOFI ALNI

Bagi Anda yang punya pertanyaan tentang hukum bisnis dan ekonomi, silakan melayangkan surat ke Redaksi Riau Pos Jalan Raya PekanbaruBangkinang Km 10,5 Pekanbaru. Jangan lupa cantumkan ”KONSULTASI BISNIS” di kiri amplop.

Praktik di Jalan Mangga Nomor 70 Sukajadi, Telp: 47946 dan 7774629, Pekanbaru Pengasuh Lembaga Pendidikan Kedokteran Terapan dan Pengobatan Tradisional Indonesia

Memindahkan Saham

Sakit Kuning, Kurangi Aktivitas Anda

PERTANYAAN : Yth Bapak Syam Daeng Rani,Pengasuh Rubrik Konsultan Hukum Bisnis Harian Pagi Riau Pos. Di dalam menjalankan perusahaan,saya sering sekali mengalami beberapa benturan yang terutama dari segi peraturan – peraturannya. Oleh karena itu melalui rubric konsultasi hukum ini mohon penjelasan dari bapak mengenai cara pemindahan hak atas saham, karena dalam beberapa bulan ini ada beberapa pemegang saham yang hendak memindahkan hak atas saham mereka. Atas penjelasan dari Bapak saya ucapkan terima kasih. Suhendri, Pekanbaru JAWABAN : Yth Saudara Suhendri. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas,menjelaskan bahwa pemindfahan hsak atas saham dilakukan dengan akta pemindahan hak. Dalam angaran dasar perseroan ditentukan cara pemindahan hak atas saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undagan. Akta pemindahan hak ataupun salinannya akan disampaikan secara tertulis kepada perseroan. Kemudian direksi wajib mencatat pemindahan hak atas saham, tanggal, dan hari pemindahan hak tersebut dalam daftar pemegang saham atau daftar khusus dan memberitahukan perubahan susunan pemegang saham kepada menteri untuk dicatat dalam daftar perseroaran paling lambat 30 hari paling lambat tehintung sejak tanggal pencatatan pemindahan hak. Jika pemberitahuan itu belum dilakukan, makan menteri akan menolak permohonan persetujuan ataupun pemberitahuan yang dilaksanakan berdasarkan susunan dan nama para pemegang yang belum diberitahukan tersebut.

REDAKTUR: ERWAN SANI

Dalam anggaran dasar sudah diatur mengenai persyaratan mengenai pemindahan hak atas saham, yaitu : keharusan untuk menawarkan terlebih dahulu kepada para pemegang saham dengan klasifikasi tertentu atau pemegang saham lainnya,keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari organ – organ perseroan lainnya,keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. Tetapi segala persyaratan tersebut tidak berlaku dalam hal pemindahan hak atas saham yang disebabkan peralihan hak karena hukum, kecuali keharusan tersebut berkenaan dengan kewarisan. Dalam hal anggaran dasar mengharuskan pemegang saham penjual menawarkan terlebih dahulu sahamnya kepada pemegang saham klasifikasi tertentu ataupun para pemegang saham yang lain, dan dalam jangka waktu 30 hari terhitung sejak tanggal penawaran dilakukan ternyata pemegang saham tersebut tidak membeli, maka pemegang saham tersebut tidak membeli, maka pemegang saham penjual dapat menawarkan dan menjual sahamnya kepada pihak ketiga. Setiap pemegang saham penjualan yang diharuskan menawarkan sahamnya, akan berhak kembali penawaran tersebut, setelah lewat jangka waktu 30 hari. Kewajiban menawarkan kepada pemegang saham klasifikasi tertentu tersebut atau pemegang saham lain hanya berlaku untuk satu kali saja. Pemberian persetujuan pemindahan hak atas saham yang memerlukan persetujuan organ perseroaran ataupun penolakannya harus diberikan secara tertulis dalam jangka waktu paling lama 90 hari terhitung sejak tanggal persetujuan diberikan. Saham merupakan benda bergerak dan memberikan hak

kepada pemiliknya dan saham dapat pula digunakan dengan gadai ataupun dengan jaminan fidusia sepanjang tidak ditentukan lain dalam anggaran dasar. Gadai saham atau jaminan fudusia atas saham yang telah didaftarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undagan wajib dicatat dalam daftar pemegang saham dan daftar khusus. Dan hak suara atas saham yang digunakan dengan gadai ataupun jaminan fiduasi tetap berada pada pemegang saham. Setiap pemegang saham berhak mengajukan gugatan terhadap perseroan ke pengadilan negeri apabila merasa diragukan, karena tindakan perseroan yang dianggap tidak adil dan tanpa alasan wajar sebagai akibat keputusan RUPS, direksi dan atau dewan komisaris. Gugatan tersebut diajukan ke pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan perseroan. Dan setiap pemegang saham berhak meminta kepada perseroan agar sahamnya dibeli dengan harga yang wajar apabila yang bersangkutan tidak menyetujui tindakan perseroan yang merugikan pemegang saham atau perseroan yang berupa, perubahan anggaran dasar, pengalihan ataupun penjaminan kekayaan perseroan, ataupun penggabungan, peleburan, pengambilalihan ataupun pemisahan. Dalam hal saham yang diminta untuk dibeli melebihi batas ketentuan pembelian kembali saham oleh perseroan maka perseroan wajib mengusahakan agar sisa saham dibeli oleh pihak ketiga. Demikianlah penjelasan ini dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.***

KUPON

KONSULTASI BISNIS

Herbalist Muhammad Anofi Alni yang terhormat, SAYA seorang wiraswastawan yang banyak menghabiskan waktu untuk perkerjaan dan sering bepergian. Saat ini saya mempunyai masalah kesehatan, saya menderita sakit kuning yang baru diketahui satu minggu ini setelah saya memeriksakan diri dan melakukan cek laboratorium ternyata memang saya telah menderita sakit kuning. Awal mulanya saya menderita demam disertai mual-mual dan muntah. Setelah demam sembuh, saya mera sakan banyak perubahan pada kondisi tubuh saya, seperti air seni yang selalu keruh seperti air teh, mudah letih, kulit pucat kekuningkuningan dan belakangan mata pun seperti kekuning-kuningan. Saat ini saya sedang beristirahat total dirumah sambil minum obat yang diberikan dokter. Saya juga berkeinginan untuk bisa mengkonsumsi ramuan herbal demi mempercepat proses kesembuhan saya. Untuk itu saya mohon kepada Herbalist agar memberikan ramuan yang bisa saya konsumsi dan juga say´a ingin menanyakan apakah penyakit ini berhubungan dengan liver? Karena saya juga sering merasakan sakit perut dibagian atas seperti pada hati. Hanya itu, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan ribuan terima kasih kepada Herbalist dan Riau Pos atas rubrik konsultasinya. Wassalam. Fendry Oktavian, Perawang Saudara Fendry yth, Sakit kuning adalah suatu penyakit yang membuat warna kulit berubah menjadi kekuningan. Gejala kekuningan ini bisa disebabkan oleh tiga hal, yaitu yang pertama disebabkan terjadinya

pemecahan sel darah merah yang berlebihan. Kedua karena kerusakan hati. Penyakit kuning timbul setelah hati rusak akibat radang hati menular. Ketiga akibat gangguan pada aliran empedu atau tersumbatnya aliran empedu akibat adanya batu empedu atau tumor. Tapi yang paling banyak sekali kita jumpai serta yang paling berbahaya dan yang mematikan dari ketiga penyebab tersebut adalah sakit kuning akibat radang hati. Penyakit kuning yang membuat warna kulit menjadi kuning itu disebabkan oleh tiga hal yang saya sebutkan diatas. Tapi umumnya penyakit kuning yang kita ketahui dan yang paling banyak diderita adalah penyakit kuning akibat radang hati atau disebut juga dengan sakit lever. Penyakit ini berbahaya dan perlu diwaspadai karena bisa mengakibatkan kematian. Gejala yang dirasakan bagi penderita radang hati yaitu suhu badan yang tinggi (panas) dan hati yang bengkak yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit dibagian perut sebelah atas yang sering disertai demam, perasaan mual dan muntah-muntah, serta nafsu makanpun menjadi berkurang. Pada tahap berikutnya matapun menjadi kekuningan, air seni menjadi kuning atau keruh. Sakit kuning akibat radang hati (lever) ini disebabkan oleh virus. Virus tersebut berada dalam tubuh penderita jauh sebelum gejalanya muncul. Ada dua jenis virus penyebab radang hati yaitu virus hepatitis A dan virus hepatitis B. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini bisa menularkan virusnya kepada orang lain melalui alat suntik atau transfusi darah, lewat mulut, dan melalui hubungan seks selain itu kekurangan vitamin B.12, B.6, vitamin A juga kekurangan gizi waktu dalam masa kandungan juga dianggap sebagai penyebab sakit kuning ini.

Bagi penderita sakit kuning yang mengalami kondisi seperti bapak Ikhsan agar penyakit yang dirasa segera sembuh selain dengan mengomsunsi obat-obatan baik secara tradisional maupun secara medis, sebaiknya juga beristirahat total ditempat tidur, seperti yang telah bapak ikhsan lakukan, ini berguna sekali untuk mengurangi kerja yang dilakukan oleh hati faal tubuh terutama hati. Aktivitas yang berlebihan hanya akan memperburuk keadaan. Ramuan obat tradisional yang bisa dikonsumsi adalah sebagai berikut ; - Rebung kuning (Bambusa vulgaris) = 200 gram - Biang kunyit (Curcuma domestica) = 200 gram - Temulawak (Curcuma xantorrhiza) = 200 gram - Brotowali (Tinospora crisspa) = 20 gram - Gula aren (Arenga piñata) Semua bahan dicuci bersih, rebung, kunyit, temulawak dipotong kecil-kecil Kemudian masukan semua bahan tersebut kedalam periuk yang terbuat dari tanah liat/ belanga dicampur dengan air + 3 liter dan dimasak hingga menjadi + separonya. Saring air rebusan obat ini kemudian minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas dalam keadaan suam-suam kuku sehabis makan. Kepada saudara disarankan juga agar mengonsumsi makanan yang lunak dan penuh gizi, kurangi makanan yang berlemak atau berminyak, jangan berolahraga dulu, serta perbanyaklah istirahat. Demikianlah jawaban dari saya, terimakasih.***

KUPON

HERBALIST

TATA LETAK: YAYA


SAIN FIESTA

34 TELESKOP

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

2017, Robot Transformer Nyata PERUSAHAAN teknologi Brave Robotics Inc dan Astec Corporation yakin, tahun 2017 mendatang, robot transformer buatannya segera beroperasi. Layaknya sebuah robot transformasi dalam sebuah film, robot kembangan dua perusahaan yang memiliki tinggi 3,5 meter tersebut dapat bertransformasi menjadi sebuah mobil dengan kecepatan 37 mph atau sekira 60 kilometer per jam. Proyek robot transfomer tersebut diungkapkan telah selesai dibuat dalam bentuk prototipe pada Oktober 2014 lalu. Robot yang dikenalkan dengan nama RIDE J-Deite ini, diklaim mampu melakukan perubahan menjadi sebuah mobil dalam kurun waktu sepuluh detik dengan bobot 700 kilogram. ''Kami bertujuan untuk menyelesaikan pemba-

INTERNET

Robot Philae Kontak Bumi PESAWAT pendarat komet Eropa, Philae, kembali berhubungan dengan bumi dengan tiga hubungan pendek masing-masing sekitar 10 detik pada hari ahad (14/6) sekitar pukul 21.30 GMT. Pengamat di European Space Agency (ESA) mengatakan kontak ini lebih pendek dari yang mereka harapkan, tetapi membuktikan robot kecil tersebut dalam keadaan baik setelah tujuh bulan 'tidur'. Philae mendarat pada Komet 67P pada bulan November 2014 dan berfungsi selama 60 jam sebelum baterainya mati, lapor BBC. Robot tersebut aktif kembali pada hari Sabtu karena komet bergerak mendekati matahari, dan panel mataharinya sekarang dapat membangkitkan listrik yang diperlukan untuk menghidupkan sistemnya, termasuk transmiter. Pesawat induk Rosetta, yang menjatuhkan Philae ke Komet 67P, masih mengelilingi komet dan dapat mengirimkan pesan ke bumi. ''Kami menerima hubungan lagi pada Minggu malam,'' jelas Paolo Ferri, pimpinan operasi pada pusat kontrol ESA di Darmstadt, Jerman. ''Ini bagus, pastinya, tetapi kami masih berusaha memahami mengapa hubungan berlangsung begitu pendek. Hari Sabtu hanya 85 detik; lamanya 10 detik dalam beberapa menit,'' tambahnya. Saat ini komet, Philae dan Rosetta berada sekitar 305 kilometer dari bumi. Pesan radio memerlukan 16 menit untuk berjalan melewati angkasa luar.(eko/int)

20 Tahun Lagi, Alien Bertemu Manusia NASA, badan antariksa AS nampaknya benar-benar serius meneliti keberadaan makhluk luar angkasa itu. Pasalnya, berdasarkan pemberitaan dari DailyMail, seorang astronot asal Amerika Serikat bernama John Grunsfeld mengemukakan sebuah teori yang menyatakan jika alien dapat menemukan keberadaan manusia dari jauh. Pria itu juga mengungkapkan bila perubahan lingkungan di Bumi adalah penyebab alien dapat melihat manusia. Perubahan atmosfer Bumi akibat polusi misalnya, bisa menjadi tanda bagi Alien bila Bumi berpenghuni. Bahkan, Grunsfeld mengatakan jika saat ini mungkin saja manusia tengah diawasi alien melalui teleskop dari luar angkasa. ''Kita sejatinya memberi tanda di atmosfer. Tanda itu memungkinkan alien yang berjarak 20 tahun cahaya bisa mendeteksi keberadaan kita menggunakan teleskop raksasa,'' ujar John Grunsfeld di konferensi Astrobiology Science di Chicago. (eko/int)

ngunannya pada 2017, dan proses pembangunan tersebut akan terus kami umumkan,� ungkap pihak perusahaan, seperti dilansir dari laman situs Daily Mail. Sumber informasi menyebutkan bahwa RIDE J-Deite adalah model teratas dari robot J-Deite Quarter yang diumumkan pada tahun lalu. Robot terbaru RIDE J-Deite diungkapkan telah mengadopsi sistem kontrol robot Asratec World V-Sido OS. Kedua perusahaan juga mengungkapkan bahwa robot transformer ini dibuat dari hasil kolaborasi yang melibatkan perusahaan Brave Robotika, Asratec da Takara Tommy. Perusahaan juga mengklaim bahwa akan menyelesaikan pembangunan prototipe pada 2020 dengan ukuran 5 meter.(eko/int)

Baterai Unik Ini Mampu Dilipat seperti Kertas INTERNET

PERHATIKAN ROBOT: Salah seorang penemu memperhatikan robot ciptaannya yang menyerupai Transformer.

Tahun Ini, Periode Matahari Terlama SOLSTICE (titik balik Matahari, red) merupakan peristiwa astronomi yang terjadi dua kali setahun. Dimana, ketika Matahari mencapai titik tertinggi atau titik terendah saat melalui Bumi, seperti planet mengorbit Matahari. Summer Solstice biasanya menandai titik tengah musim panas dan hari terpanjang dengan periode terpanjang sinar Matahari di tahun ini. Namun tahun ini , titik balik Matahari musim dingin memiliki periode sinar Matahari terpendek. Di belahan Bumi Utara, titik balik Matahari musim panas terjadi antara 20 Juni dan 22 Juni, tetapi belahan Bumi Selatan titik balik Matahari terjadi antara 20-23 Desember. Perbedaan tersebut terjadi karena solstice terjadi tepat ketika kemiringan sumbu Bumi yang paling cenderung ke arah Matahari. Pada Juni, kemiringannya menuju Matahari di belahan Bumi Utara, sedangkan Matahari

PENELITI di Binghamton University di New York mendapat inspirasi dari kesenian Jepang, origami atau objek yang terbuat dari lipatan-lipatan kertas. Sebuah baterai yang dapat dilipat-lipat serupa kertas berhasil diciptakan. Dilansir Gizmag, peneliti menciptakan baterai unik yang memiliki kemampuan menciptakan listrik melalui proses respirasi mikroba dalam setetes air kotor pada kertas. Peneliti mengandalkan cairan yang mengandung bakteri, yang dapat digunakan untuk menghidupkan sensor berbasis kertas. Temuan ini akan berguna sebagai teknologi terapan di kehidupan nyata, apabila akses listrik dan sumber daya mulai langka. ''Banyak tipe dari material organik bisa sebagai sumber bakteri untuk bacterial metabolism,'' ungkap Seokheun 'Sean' Choi, insinyur yang

mengembangkan baterai tersebut. Ia mengatakan, inovasi ini tidak memerlukan pompa eksternal atau jarum suntik karena kertas memiliki sifat menyedot melalui kekuatan kapiler. Baterai juga dapat dilipat ke dalam ukuran yang lebih kecil dan produksi memakan biaya yang lebih sedikit. Teknik lipatan origami dapat diterapkan pada sistem baterai tersebut untuk menciptakan bentuk tiga dimensi dari struktur asli baterai dua dimensi. Dengan satu baterai ini bisa memberikan daya microwatts yang cukup untuk menjalankan sebuah biosensor. Choi sudah mendapatkan biaya USD300 ribu dari US National Science Foundation untuk mengembangkan sistem self-powered yang dapat menjalankan kertas biosensor secara independen dari perangkat lain.(eko/int)

INTERNET

POTRET MATAHARI: Sejumlah warga memotret matahari tenggelam di Inggris, belum lama ini.

tahunan kedua, titik balik Matahari musim dingin. Pada Desember, kemiringan jauh dari Matahari di belahan Bumi Utara. Para peneliti juga menjelaskan jika tahun ini, periode matahari semakin lama. Di London, Matahari terbit pada

04.43 hingga 21.21 waktu setempat pada saat summer solstice. Pada Salisbury, tak jauh dari Stonhenge, Matahari terbit pukul 04.52 dan tenggelam pada 21.26. Demikian sebagaimana dilansir IBTimes. (eko/int)

INTERNET

MANUSIA OH MANUSIA

G E O P E D I A

Manusia 116 Tahun Tutup Usia

Ini Cara Yunani Kuno Cegah Mayat Bangkit dari Kubur

WANITA bernama Jeralean Talley dinobatkan sebagai manusia tertua yang masih hidup. Namun begitu, pekan lalu, wanita tersebut meninggal pada usia 116 tahun. Putri Talley, Thelma Holloway mengatakan, sang ibu baru-baru ini dirawat di rumah sakit karena adanya cairan di paru-parunya. Namun kemudian dia pulang ke rumah dan meninggal pada Rabu (17/6) di Inkster, dekat Detroit. Demikian diberitakan media Detroit Free Press seperti dilansir kantor berita AFP. Menurut Holloway, ibunya itu dirawat di rumah sakit selama sepekan sebelum pulang ke rumah pada Sabtu (13/6) lalu. ''Saya mengingat dia sebagai orang yang sangat cantik, pemaaf,'' tutur Holloway. ''Dia pergi dengan damai,'' imbuh wanita berumur 77 tahun itu. Talley meninggalkan seorang putri serta tiga generasi cucu. Suaminya, Alfred Talley meninggal pada tahun 1988 di usia 95 tahun. Keduanya telah menikah selama 52 tahun. Talley yang dikenal sangat religius itu dilahirkan di negara bagian Georgia, AS pada 23 Mei 1899. Wanita itu sangat menggemari olahraga bowling yang terus ditekuninya hingga

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

MENINGGAL: Jeralean Talley, wanita tertua di dunia meninggal dunia pada usia 116 tahun.

berumur 104 tahun. Talley genap berusia 116 tahun pada bulan lalu. Dia merayakan ulang tahunnya di gerejanya dan di kantor lokal Departemen Kesehatan Michigan.(eko/int)

ZOMBIE atau mayat hidup mungkin hanya ada di dalam film saja. Namun, untuk orang Yunani kuno, mayat hidup dianggap sebagai ancaman malam yang nyata dan sangat ditakuti. Berdasarkan penelitian Dr Carrie Sulosky, arkeolog dari Universitas Pittsburgh, terungkap bila masyarakat Yunani kuno masih percaya terhadap halhal supranatural, terutama kebangkitan mayat dari kubur. Mereka yakin memiliki ketakutan terhadap orang mati atau yang akrab disebut Necrophobia.Karena ketekutan tersebut, ada cara yang dilakukan mereka untuk mencegah mayat bangkit dari kubur. Orang Yunani kuno di daerah Sicilia (kini bagian Italia, red) menggunakan metode pemakaman nyeleneh. Mereka meletakkan pemberat berupa batu atau tembikar di beberapa bagian mayat, seperti

Terdapat kemungkinan bila masyarakat Yunani kuno takut bila semasa hidup, dua mayat tadi terkutuk dan bisa bangkit dari kubur untuk menyebarkan penyakit.(eko/int)

INTERNET

di kepala, tangan, dan kaki. Di beberapa kasus, jasad seseorang yang dicurigai akan bangkit dari kubur bahkan masukkan dalam peti batu berbentuk segitiga. Hal tersebut terkuat dari penggalian situs pra sejarah di pemakaman bangsa Yunani kuno di Kamarina, Sicilia. Dua tengkorak yang dikubur menggunakan metode aneh itu ditemukan. Yang pertama tengkorak orang dewasa dan satu lagi tengkorak anakanak. Hal itu menjadi menarik karena hanya tengkorak tersebut dari 2.905 tengkorak lain di gali mendapat perlakukan

khusus. ''Tembikar yang berat mungkin dipakai untuk menekan mayat itu agar tidak bangkit lagi. Demikian juga dengan lima batu besar yang diletakkan di atas tubuh anakanak itu. Sepertinya batu-batu sengaja diposisikan untuk memerangkap tubuh anak tadi,'' jelas Dr Sulosky, Daily Mail. Lalu mengapa hanya dua tengkorak tadi yang disegel? Dari data yang ada, ternyata dua tengkorak tadi menunjukkan tanda-tanda mal nutrisi dan sakit berkepanjangan.

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos

35

AHAD, 21 JUNI 2015

MAU EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Kontrak Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. CP: Rike (085265245562), Andi (081364603032), Khairul (08127547140)

FOTO BERSAMA: Komunitas Cosplay Pekanbaru foto bersama usai gathering di taman kota. Anggota Reagge Pekanbaru (dari kiri ) Nur Siam pada gitar, Gedoy gitar dan vokal, Giano Eki pada drum, Anung pada bass, Bie Kiboe pada vokalis dan Salim pada biola.

Icarus-Komunitas Cosplay Pekanbaru

Konkret Genggaman- Komunitas Reagge

Berkreasi untuk Prestasi

Reagge Musik Damai Antiperbedaan MUSIK rege selalu diidentikkan dengan ganja, urak-urakan dan kesan negatif di masyarakat. Namun, Gedoy dan kawan-kawan tidak demikian. Bagi mereka musik reagge merupakan panggilan jiwa untuk membawa kedamaian. Keenam mahasiwsa ini justru menjadikan musik reagge sebagai ajang mereka berkarya melalui hal positif. Dengan membentuk komunitas yang juga merupakan group musik rege bernama Konkrit Genggaman, Gedoy, Kibe, Anung, Diano, Si Nur dan Salim menyalurkan hobi bermusik mereka. Lahir sejak 1 September 2013, hingga kini eksistensi mereka di dunia reagge tak bisa dipandang sebelah mata. Ini terbukti dari seringnya mereka menjadi bintang tamu di berbagai even. Mereka sengaja diundang untuk melantunkan lagu-lagu reagge yang beberapa diantaranya merupakan cinptaan mereka sendiri. Salah satu lagu andalan mereka berjudul begini adanya. ‘’Dengan lagu tersebut kami menceritakan kepada orang orang tentang bagaimana adanya seorang musisi reagge . Suka atau tidak, bukan masalah bagi kami,’’ ungkap Geboy yang merupakan guitar lead di Konkrit Genggaman. Selain membahas dan memainkan musik reagge (jamming) mereka juga selalu ngopi sambil diskusi membahas tentang isu lingkungan di setiap kali ngumpul. Ternyata mereka mereka ini adalah aktivis lingkungan. Hati mereka tergerak untuk peduli dengan kondisi lingkungan yang saat ini sedak diusik kedamaiannya oleh ulah manusia. Hal tersebut menjadi bukti bahwa reagge tidak selalu buruk. Melalui karya, Konkrit

Genggaman memberi pembuktian akan kualitas musik mereka. "Jangan mandang sebelah mata sama anak reagge . Lebih baik tutup mata, dengerin musik kita. Dijamin kamu bakalan joged," ungkap Gedoy nyantai. Bagi kamu yang juga ngerasa

satu jiwa sama mereka, boleh banget buat gabung. Tinggal datangin tempat Konkrit Genggaman biasa ngumpul di Pondok Belantara Pasir Putih, atau langsung gabung aja di group Facebook Konkrit Genggaman.Uuyee..Salam rege salam damai.(mg3)

Penampilan musik reagge.

Aktivitas diskusi selalu dilakukan komunitas ini untuk membahas berbagai isu.

BERAWAL dari kisah mitologi Yunani, Icarus-Komunitas Cosplay Pekanbaru terbentuk pada 6 Oktober 2013 yang lalu. Komunitas cosplay asal Pekanbaru ini terbentuk karena hobi anggota yang sama dan bertujuan menjadi komunitas cosplay terbesar dan terbaik di Pekanbaru. Kisah Icarus sendiri bercerita tentang simbol keberanian heroik manusia dalam mengeksplorasi hal baru yang juga mendorong komunitas ini terbentuk. Bukti dari kretifitas mereka tidak sedikit. Bahkan, beberapa lomba yang diikuti komunitas ini selalu didominasi mereka sebagai juara. Selain turun dalam beberapa kegiatan lomba, komunitas ini juga rutin mengelar gathering setiap Ahad di Taman Kota Pekanbaru. Mulai dari sekedar silaturahmi, menunjukkan karya kostum cosplaynya serta saling sharing informasi tentang dunia cosplay. Tidak ada syarat khusus yang dibabankan kepada calon anggota. Cukup hadir dan memiliki komitmen yang benar, semuanya bisa bergabung.

''Kami yang bernaung dibawah bendera Icarus menjadikan kisah Icarus sebagai pelajaran agar kebebasan yang kami dapatkan tidak menjadikan kami sombong yang nantinya akan mengakibatkan keruntuhan bagi kami sendiri. Untuk yang mau bergabung, tidak ada syarat dan lihat di funpage Facebook Icarus Komunitas Cosplay Pekanbaru. ‘’Tetaplah ramah pada semuanya karena We Are A Fighting Dreamer,''ujar salah seorang anggota, Olaf. Untuk lebih jauh mengenal, bisa kontak ke 2A733449.(eko)

Salah satu penampilan anggota komunitas Cosplay.

Foto bersama anggota komunitas.

Anggota komunitas Cosplay berfoto bersama usai mengisi salah satu acara kampus.

Komunitas Pemancing Riau (KoPeR)

Angler Sambut Ramadan SETELAH selesai menggelar turnamen memancing tahunan, Komunitas Pemancing Riau (KoPeR) mengadakan acara penutupan dan penyerahan hadiah. Namun karena bertepatan dengan memasuki bulan Ramadan, kegiatan tersebut juga sekaligus untuk silaturahmi sesama anggota. Para pemancing dari berbagai pelosok Riau berdatangan menghadiri acara dan saling memaafkan satu sama lain. Kesempatan seperti ini sangat jarang, apalagi menghimpun para pemancing yang sehobi dari berbagai pelosok. Turnamen memancing yang dilaksanakan selama tiga bulan itu terdiri dari empat kategori dan satu kategori dari sponsor. Empat kategori yang dimaksud adalah kategori ikan toman, ikan gabus, ikan hampala dan ikan dasaran. Untuk kategori ikan toman, gabus dan hampala yang dinilai adalah ikan terpanjang. Sedangkan untuk kategori ikan dasaran maka yang dinilai adalah foto terbaik angler dengan ikan yang didapatnya. Kategori keempat adalah dari sponsor berupa Mimix Photo Contest. Ini adalah kontes foto yang penilaiannya langsung dilakukan oleh pihak sponsor yaitu Mimix Lures Production. Adapun para pemenangnya ditetapkan masing-masing sebanyak tiga orang per kategori. Untuk kategori ikan toman, pemenangnya berturut-turut dari juara pertama sampai ketiga adalah Aan Supriadi, Ogen Nialfa dan Tedy. Untuk juara pertama REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Sebagian peserta berfoto dulu sebelum berangkat

Para juara kategori toman berfoto setelah penyerahan hadiah.

Berfoto bersama setelah selesai acara silaturahmi dan penyerahan hadiah turnamen.

kategori toman ukuran ikan yang didapat sepanjang 86 cm. Toman ini didapat oleh Aan, angler dari Tapung, dengan teknik kasting di danau PLTA Koto Panjang. Setelah diukur dan berfoto-foto dengan ikan yang didapat kemudian di-release atau dilepaskan kembali ke danau. Untuk kategori ikan gabus, para pemenangnya berturut-turut adalah Anwar Fuudin, Zizuo Anton dan Timan. Ikan gabus yang dinilai untuk juara pertama itu ukuran panjangnya 62 cm didapat oleh Anwar di perairan sekitar Tapung. Kemudian untuk kategori ikan hampala atau sebarau, para pemenangnya berturut-turut adalah Arvianneri, Joko Wahyudi dan James Lody. Sedang-

kan pemenang untuk kategori ikan dasaran berturut-turut adalah Rudy Hariansyah, Muhammad Mad dan Beny Gunarso. Kategori sponsor berupa Mimix Photo Contest langsung dinilai oleh pihak produsen yang merupakan peserta dengan foto terbaik. Yaitu foto peserta bersama ikan yang didapat dengan lure bermerek Mimix. Para pemenangnya adalah tiga orang berfoto terbaik yaitu Haris Donal, Rian Mac dan Yance Hami. Ketiganya mendapatkan hadiah khusus dari pihak produsen. Acara penyerahan hadiah ini dimeriahkan pula dengan berbagai acara lainnya seperti bakar ikan. Yang mana para peserta ada yang membawa ikan hasil pancingan-

nya yang kemudian dibakar langsung di tempat acara. Kemudian disajikan kepada para undangan yang hadir. Selain itu ada pula hadiah door prize yang diundi bagi para peserta yang hadir. Pada rangkaian akhir acara juga dihibur oleh beberapa angler yang ternyata memiliki bakat sebagai penyanyi. Acara pada malam hari itu berlangsung ramai dan meriah. Hasrijal, mewakili pengurus komunitas dalam sambutannya mengatakan, “Para pemancing adalah

setara. Karena tidak membedakan jabatan, pangkat, kedudukan, suku, agama dan ras. Karena semuanya sama di mata ikan. Ikanlah yang menyatukan para pemancing dalam komunitas. Oleh sebab itu para pemancing perlu memperhatikan dan melaksanakan usaha-usaha yang bertujuan untuk melestarikan ikan.” Selanjutnya acara itu ditutup dengan salam-salaman karena mau menyambut bulan suci Ramadhan.(eko) TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos

AHAD 21 JUNI 2015

HALAMAN 36

SETELAH selesai menggelar turnamen memancing tahunan, Komunitas Pemancing Riau (KoPeR) mengadakan acara penutupan dan penyerahan hadiah. Namun karena bertepatan dengan memasuki bulan Ramadan, kegiatan tersebut juga sekaligus untuk silaturahmi sesama anggota. Para pemancing dari berbagai pelosok Riau berdatangan menghadiri acara dan saling memaafkan satu sama lain.

Baca Hal. 35

Tradisi Petang Megang di Pekanbaru

Suka Cita Menyambut Bulan Mulia Petang Megang merupakan tradisi masyarakat di Pekanbaru saat menyambut bulan suci Ramadan. Setiap Ramadan menjelang tradisi ini pasti dilaksanakan masyarakat. Tradisi ini sebagai wujud sukacita masyarakat menyambut bulan suci Ramadan yang mulia dan penuh berkah. Tradisi serupa juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya di Provinsi Riau seperti di Kampar, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, Siak dan daerah lainnya di Riau. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru gema-setara@riaupos.co.id

R

ABU tanggal 17 Juni 2015 kemarin, masyarakat di Pekanbaru tumpah ruah di bawah jembatan Leighton atau Siak 1. Ribuan masyarakat hadir memenuhi tepian Sungai Siak, mereka menyaksikan dan turut serta memeriahkan tradisi Petang Megang. Tradisi ini memang menjadi agenda rutin yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Acara yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB diawali ziarah ke makam pendiri Kota Pekanbaru, Marhum Pekan, sampai pukul 14.30 WIB dan

kembali ke Masjid Raya. Di Masjid Raya, rombongan melaksanakan Salat Asar bersama. Setelah itu rombongan berjalan kaki bersama ke panggung utama di tepi Sungai Siak. Di tepi Sungai Siak inilah acara inti petang megang digelar. Acara meliputi mandi belimau, kegiatan ini diikuti hiburan rakyat dan lomba menangkap itik. Lalu memandikan anak yatim secara simbolis yang dilakukan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi. Melalui petang megang ini, diharapkan Kota Pekanbaru dapat dikenal dengan cara unik menyambut bulan Ramadan. Karena ini acara budaya Kota Pekanbaru, jadi ikon tahunan. Mudah-mudahan jadi ikon nasional, bahkan jika infrastrukturnya selesai semua, bisa jadi iven internasional. Petang Megang, dulunya sebuah tradisi masyarakat mandi dengan wewangian. Misalnya dengan bunga yang nanti airnya diletakan dalam wadah secukupnya yang diberi jeruk nipis. Air ini pun diguyurkan ke badan dalam menyambut bulan yang penuh suci dan berkah itu. Kegiatan ini cukup mendapat perhatian masyarakat dan layak dijadikan agenda wisata tahunan. Karenanya, upaya pengemasan acara ini agar lebih menjual harus dilakukan Pemko Pekanbaru, karena tradisi seperti ini tidak banyak dilakukan oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia. Kegiatan ini unik dan layak untuk dikembangkan menjadi agenda wisata tahunan.*** FOTO-FOTO: DEFIZAL

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menabuh beduk.

Petugas melepas itik ke Sungai Siak.

Masyarakat berebut menangkap itik.

Masyarakat bersiap-siap menyambut lomba tangkap itik.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengangkat bendera tanda dimulainya lomba menangkap itik. REDAKTUR: GEMA SETARA

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


HALAMAN 37

AHAD, 21 JUNI 2015

MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

KREATIVITAS SISWA: Hasil daur ulang berupa limbah ini merupakan hasil kreativitas siswa sekolah di Kota Pekanbaru.

Mengolah Sampah Bernilai Ekonomis Daur ulang sampah merupakan salah satu kegiatan yang sedang digalakkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Ini jugalah yang dilakukan sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru. Kegiatan yang ini dinilai mampu mengurangi sampah yang ada di lingkungan sekitar. Bahkan bisa melestarikan lingkungan. Daur ulang sampah ini juga memberikan keuntungan bagi pelakunya.

Laporan, MASHURI KURNIAWAN, Kota mashurikurniawan@riaupos.co

DAUR ulang sampah ini sudah dijalankan hampir seluruh sekolah yang ada di Kota Pekanbaru baik tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah atas. Berbagai inovasi telah tercipta dari sampah. Salah satunya yaitu daur ulang kertas yang tidak terpakai lagi seperti kertas HVS, buku tulis dan lainnya menjadi kertas kembali. Kemudian, inovasi daur ulang mengubah plastik-plastik detergen seperti rinso, molto dan lainnya menjadi tas belanja dan topi. Kemudian juga, membuat tempat tisu dari kardus dan koran bekas. “Sampah yang biasa kami daur ulang ini berasal dari sampah organik dan anorganik. Hampir 70 persen sampah yang kami daur ulang itu sampah anorganik, sisanya baru sampah organik, “ ujar

Koordinator Adiwiyata SMAN 9 Pekanbaru, Selvi kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Daur ulang sampah yang dilakukan yaitu mengubah sisa-sisa plastik detergen seperti rinso, molto dan lainnya menjadi tas , topi dan juga baju. Cara pembuatannya, terlebih dahulu dilakukan pengumpulan berbagai plastik detergen tersebut. Kemudian gunting dan bersihkan. Dibersihkannya plastik ini dengan tujuan meminimalisir bahan-bahan kimia yang ada dalam plastik itu. “Kemudian setelah dicuci, dijemur hingga kering, setelah kering, barulah dirangkai menjadi tas dan juga topi,” ujar Selvie. Selain SMAN 9 Pekanbaru, daur ulang juga dilakukan oleh SMPN 33 Pekanbaru yang mengubah kardus

dan koran bekas menjadi tempat tisu. “Prosesnya pertama kali kami mengumpulkan barang-barang bekas yang tidak terpakai lagi seperti kardus, koran-koran bekas. Kemudian kami daur ulang menjadi tempat tisu yang bisa terpakai lagi. Untuk memperindah kami berikan cat atau pernis, “ tutur Armen salah satu Koordinator Adiwiyata SMPN 33 Pekanbaru. Inovasi dari daur ulang barang bekas juga di lakukan oleh SMAN 6 Pekanbaru. Salah satu daur ulangnya yaitu mengubah sampah daun menjadi sebuah lukisan. “Proses daur ulang sampah daun menjadi sebuah lukisan ini pertama kali kami kumpulkan daun-daun kering, kemudian daun tersebut kami keringkan lagi sampai bisa ditaburkan ke dalam

tempat tulisan. Setelah kering, daun-daun tersebut ditaburkan di atas kanvas lukisan yang telah diukir sebelumnya. Kemudian diberi vernis atau cat agar lebih indah lagi. Setelah itu biarkan sekitar 30 menit dan kemudian baru bisa di kemas untuk dijual,” jelas ibu Sofynar sebagai penanggung jawab adiwiyata SMAN 6 Pekanbaru. Kemudian inovasi daur ulang sampah lainnya dilakukan oleh SMKN 4 Pekanbaru yaitu mengubah kertas yang tidak terpakai lagi menjadi kertas baru yang bisa terpakai lagi. Proses daur ulang kertas yang tidak terpakai lagi yaitu pertama merobek kertas yang bertujuan agar air lebih cepat meresap ke serat- serat kertas, kemudian merendam kertas yang telah dirobek-

robek dengan air dalam waktu 24 jam. Setelah itu kertas yang telah direndam tadi diblender hingga menjadi seperti bubur. Selanjutnya, menuangkan bubur kertas yang telah diblender ke atas kain kasa dan meratakan bubur kertas, hal ini bertujuan agar hasil dari permukaan bubur kertas menjadi rata. Setelah itu letakkan pemberat di atas kain kasa yang telah diberi bubur kertas dan ditekan (press), hal ini bertujuan agar bubur kertas lebih padat dan mengurangi volume air pada bubur kertas. Proses terakhir dari kegiatan daur ulang ini yaitu menjemur di bawah sinar matahari, hal ini bertujuan agar bubur kertas menjadi kering, “ jelas Bambang sebagai penanggung jawab serta Koordinator Adiwiyata SMKN 4 Pekanbaru.(mgsf4)

Melalui forum ini kami menerima tulisan pembaca Riau Pos tentang upaya-upaya penyelamatan/peduli lingkungan. Panjang tulisan maksimal 1,5 kwarto, spasi 1,5. Sertakan pas foto Anda. Kirimkan naskah ke email fplforus.ripos@gmail.com

Mari Jaga Kelestarian Lingkungan Daerah Aliran Sungai

A

IR adalah sumber kehidu pan, tidak dipungkiri lagi makhluk hidup di bumi ini sangat bergantung pada air. Dimana ada air disitulah terdapat sebuah kehidupan. Salah satu pengatur sistem air di permukaan bumi adalah Daerah Aliran Sungai (DAS). Kita tentu sering mendengar yang namanya Daerah Aliran Sungai (DAS) atau dalam bahasa inggris dinamakan watershed. Secara sederhana Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat diartikan sebagai suatu tempat berkumpulnya curahan air yang nantinya akan dialirkan melalui sungaisungai kecil (parit, selokan) hingga menuju sungai utama. Artinya misalkan jika hujan jatuh di rumahmu, kemudian mengalir ke selokan dan menuju Sungai Siak maka kamu disebut sebagai warga DAS Siak. Departemen Kehutanan REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

memberikan batasan definisi DAS yaitu suatu daerah tertentu yang bentuk dan sifat alamnya sedemikian rupa, sehingga merupakan kesatuan dengan sungai dan anakanak sungainya yang melalui daerah tersebut dalam fungsinya untuk menampung air yang berasal dari curah hujan dan sumber air lainnya. DAS merupakan merupakan suatu sistem yang didalamnya terdapat komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Jika salahsatu komponen mengalami gangguan maka akan berakibat pada menurunnya fungsi DAS tersebut. DAS berfungsi sebagai penghasil air baik untuk sungai maupun air tanah. Indonesia merupakan negara yang di setiap pulau memiliki DAS yang beranekaragam. Saat ini pengelolaan DAS menjadi masalah yang

ARI ARDITYA NUGRAHA Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Riau

harus segera diatasi, khususnya di daerah yang padatpenduduknya. DAS merupakan salah satu sumber air bagi masyarakat di daerah perkotaan. Akhir-akhirini di berita kita sering melihat bencana banjir yang

melanda kota-kota di Indonesia yang salahsatunya diakibatkan oleh kerusakan lingkungan DAS baik di daerah hulu maupun hilir. Di Provinsi Riau contohnya, beberapawilayah DAS sudah mulai beralihf ungsi menjadi lahanlahan pemukiman atau pabrik yang tidak diiringi oleh sistem pengelolaan limbah yang baik. Limbah rumah tangga dan pabrik dibuang ke sungai sehingga menimbulkan pencemaran air. Pengelolaan DAS secara terpadu sangatlah penting guna menjaga kelestarian lingkungan demi kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Kita sebagai masyarakat juga harus berpartisipasi dalam menjaga kelestarian DAS dengan melakukan langkah-langkah kecil seperti berhenti untuk membuang sampah di sungai karena sampah merupakan salahsatu faktor

terhambatnya aliran air di sungai. Penumpukan sampah dalam jangka panjang akan berakibat pada timbulnya bencana seperti banjir dan pencemaran. Kita sebagai masyarakat harusnya sadar dan peduli akan kebersihan sungai dengan tidak lagi membuang sampah atau limbah ke sungai. Selanjutnya yakni dengan Menjaga kelestarian vegetasi di sekitar sungai, Karena tumbuhan berfungsi sebagai penahan dan peresap air dan mencegah erosi. Selain itu tu mbuhanj uga berfungsi sebagai penyimpan air yang baik. Oleh sebab itu wilayah sekitar sungai utama haruslah memiliki vegetasi yang baikdan bebas dari bangunan-bangunan yang nantinya akan menghambat proses resapan air. Masyarakat yang tinggal dekat dengan bibir sungai harus berpartisipa si dengan menanam

vegetasi-vegetasi secara berkala. Kemudian dengan melakukan Program bersih selokan atau sungai secara rutin. Selokan sebagai sarana penyalur air ke sungai utama haruslah tetap bersih dan bebas dari sampah. Aktivitas manusia yang tinggi dan kesadaran yang rendah akan kebersihan mengakibatkan selokan-selokan seringkali penuh sampah dan menghambat laju air permukaan. Program gotong royong mem bersihkan selokan atau sungai perlu dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan kita. DAS adalah bagian dari kehidupan kita dan sudah sepantasnya kita pula yang harus menjaga keseimbangan lingku ngannya untuk keberlanjutan generasi di masa yang akan datang. Airku masa depanku.*** TATA LETAK: YAYA


SAVE THE EARTH

38

Menyelamatkan Lingkungan demi Masa Depan

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

KOMPAK: Pimpinan Astra Wisnu (empat kanan) dan Kacab Affco, beserta Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi dan Kepala BLH Pekanbaru M Zulfikri nampak kompak.

Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia For Us Riau Pos, Pemko Pekanbaru dan Astra

Kebersamaan untuk Kelestarian Lingkungan EVENT Sahabat For Us Riau Pos bersempena Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2015 berjalan dengan penuh kebersamaan dan semangat untuk kelestarian lingkungan. Rangkaian kegiatan bertema “Hijau Bumiku Lestari Alamku” ini sudah dimulai sejak 25 Mei 2015. Puncaknya, digelar Sabtu dan Ahad (13-14/6) di Mal Ska Pekanbaru. Suksesnya event ini berkat kerja sama For Us Riau Pos dengan Pemko Pekanbaru (Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Dinas Pen-

didikan) dan Astra International Group. Berbagai perlombaan yang dilaksanakandi Mal SKA, seperti lomba baca puisi bertemakan lingkungan, musik akustik, selfie, stand up comedy, kampanye lingkungan hidup, mendapat perhatian seluruh pengunjung Mal Ska. Bahkan pengunjung terpaku dan berbondong melihat saat stand up comedy ditampilkan peserta. Yang hebohnya lagi, saat dilakukannya hipnotis. Sahabat For Us Riau Pos, Haryono dan Sri

Wahyuni bersedia menjadi salah satu pesertanya. Lucu, penuh dengan canda tawa. Beberapa stand pameran sekolah juga tidak luput dari keramaian pengunjung. Hasil kreativitas tangan dari limbah ditampilkan beberapa sekolah yang turut dipamerkan pada stand ini. Kegiatan diakhiri dengan pemberian hadiah bagi peserta lomba. Tak kalah hebohnya di taman rekreasi Alam Mayang, Ahad pagi menjelang siang (14/6), puncak peringatan Hari Lingkungan Hi-

dup ditaja oleh Astra International Group. Banyak rangkaian acara di sini, seperti lomba menggambar tingkat SD, penyerahan piagam kepada sekolah adiwiyata dan penyerahan bantuan alat biopori dari Astra ke BLH Kota Pekanbaru. Selain jajaran pimpinan perusahaan Astra, Kepala BLH Pekanbaru M Zulfikri SH dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi juga hadir dan memberikan apresiasi terhadap acara ini. (mgsf4/new)

HIPNOTIS: Sahabat For Us Riau Pos juga tidak luput dari aksi hipnotis yang menghibur.

FOTO-FOTO: FOR US & ASTRA INTERNATIONAL FOR RIAU POS

MELIHAT STAND: Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru, Edwin Supradana, pihak BLH dan Disdik Pekanbaru bersama dengan Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos, Khairul Amril melihat stand pameran.

ANTUSIAS: Anak-anak para peserta lomba menggambar tingkat SD nampak sangat antusias.

TANAM POHON: Wawako Ayat Cahyadi melakukan penanaman pohon.

TEATRIKAL: Penampilan siswa SMAN 5 Pekanbaru berupa teatrikal juga turut menghibur pengunjung Mal SKA Pekanbaru.

Pengenalan Lahan Gambut SISPALA Rawa dan Brimasmala Unisi mengadakan seminar tentang pengenalan lahan gambut di SMA PGRI, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), akhir pekan lalu. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan jaringan masyarakat gambut riau. “Kami mengadakan seminar ini dengan tujuan agar siswa mengetahui seperti apa lahan gambut itu. REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Sekaligus memberikan pengetahuan cara merawat lahan gambut,” jelas Roma Irama selaku Ketua Pelaksana Kegiatan kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Roma juga mengatakan bahwa agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan oleh manusia dikarenakan kerusakan gambut yang ada di riau ini sudah sangat memprihatinkan dan juga dengan diadakannya seminar ini setidaknya warga inhil tau akan

tanah gambut yang dihuninya saat ini. “Seminar ini diikuti oleh siswa SMA PGRI Tembilahan. Sebagai generasi muda bangsa nantinya dapat memperbaiki kerusakan yang telah terjadi saat ini khususnya kerusakan laha gambut di Riau. Apalagi salah satu penyebab yang selalu berulang setiap tahunnya, terjadinya kebakaran lahan , termasuk lahan gambut,” ungkapnya.(mgsf4/new)

YULI-MGSF4/MASHURI KURNIAWAN

SEMINAR: Siswa SMA PGRI Tembilahan serius mendengarkan pemaparan tentang lahan gambut, akhir pekan lalu. TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

39

AHAD, 21 JUNI 2015

FAJRI-MGSF11/MASHURI KURNIAWAN

OLAHRAGA: Memanfaatkan waktu luang untuk berolahraga bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia, apalagi selama bulan Ramadan ini.

Semangat Isi Waktu Luang KEGIATAN olahraga tidaklah berhenti saat bulan suci Ramadan. Sebaliknya kegiatan olahraga ini nantinya bakal terus dilaksanakan untuk mengisi waktu luang, menunggu awaktu berbuka puasa. Semangat olahraga merupakan salah satu kegiatan yang menjadi pilihan masyarakat kota ber-

tuah, khususnya anak muda pada Ramadan ini. Hal ini juga yang bakal dilakukan Lindawati saat bulan suci Ramadan ini. Bagi dia, kegiatan olahraga bisa menghabiskan waktu. Daripada tidur, menurut dia, kegiatan olahraga bisa menjadi pilihan, sambil menantikan waktu

>> CFD DIPONEGORO berbuka puasa. “Biarpun bulan puasa, olahraga harus dilakukan. Untuk menjaga kondisi tubuh. Sambil

mengisi waktu luang, tidak ada salahnya olahraga,” jelas mahasiswi Universitas Riau ini kepada Sahabat For Us Riau

Pos, akhir pekan lalu. Hal yang serupa juga disampaikan oleh Rani, program olahraga selama bulan Ramadan memang menjadi pilihannya. Dikarenakan, semangat untuk olahraga dan menjaga kesehatan tidak bisa terlepas darinya selama ini. “Dalam melakukan kegiatan

olahraga kita dapat menjaga kondisi tubuh, menghilangkan kadar gula darah yang ada dalam tubuh, serta terhindar dari rasa strees, apalagi kebanyakan orang sekarang sangat sulit atau bahkan tidak lagi memeiliki waktu berolahraga,” ungkapnya.(mgsf11/ new)

Puasa Bukan Alasan, Pilih Olahraga Ringan

FAJRI-MGSF11/MASHURI KURNIAWAN

SUMBANGAN:Beberapa mahasiswa UIN Suska Riau meminta sumbangan untuk peduli Rohingya pada car free day, di Jalan Diponegoro, Ahad (14/6/2015) lalu.

Mahasiswa Peduli Rohingya MAHASISWA Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau memanfaatkan car free day, Jalan Diponegoro Minggu (14/6) lalu untuk membantu pengungsi Rohingya. Sambil membawa kotak sumbangan, beberapa mahasiswa begitu bersemangat melakukan kegiatan pengumpulan dana tersebut. Wahyu salah seoarang mahasiswa mengatakan, bantuan yang diberikan masyarakat nantinya bakal disalurkan langsung kepada pengungsi Rohingya yang memang membutuhkannya

nanti. Apalagi selama bulan suci Ramadan nanti, menurut dia, bantuan masyarakat kota bertuah memang diperlukan. “Dengan bantuan tersebut suadara kita dari Rohingya bisa terbantu. Harapan kita masyarakat bisa membantunya,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Menurut dia, tidak mengenal kecil atau besar bantuan yang diberikan bagi saudara Rohingya ditempat pengungsian, yang jelas mereka membutuhkannya. (mgsf11/new)

BULAN suci Ramadan bukanlah alasan untuk menghentikan kegiatan berolahraga sepeda bersama teman. Hanya saja, kegiatan olahraga sepeda ini dilakukan sebaiknya ditempat yang sejuk. Untuk menghindari keluarnya keringat yang berlebihan dari dalam tubuh manusia. Inlah yang disampikan Putri Kanza kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Bagi dia, bulan puasa bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan dan tidak berolahraga. Meski tubuh sedang berpuasa, olahraga masih tetap dibutuhkan agar tetap bugar. Bersepeda bersama merupakan olahraga ringan yang memang harus dilakukan. ‘’Saat puasa biasanya dilakukan setelah Salat Subuh dan menjelang berbuka puasa. Dan ini dilakukan ditempat yang sejuk. Bukan seperti hari biasa,” ungkapnya Biasanya, kata dia, bulan puasa dilakukan olahraga sepeda hanya selama 30 menit saja. Ini dilakukan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. “jadi selama bulan puasa olahraga sepeda saya lakukan,” pungkasnya.(mgsf11/ new)

SATRIA YONELA PUTRA/MASHURI KURNIAWAN

MENUNGGU BUKA PUASA: Mahasiswa Universitas Riau, Fery mengisi waktu sore hari sambil menunggu berbuka puasa dengan bersepeda.

KAZAIN-MGSF2/MASHURI KURNIAWAN

NASYID: PKPU Pekanbaru menampilkan kegiatan nasyid dan lagu bersama, di car free day Jalan Diponegoro Pekanbaru, Ahad (14/6/2015).

Berbagi dengan Share Fee PKPU KEDIAMAN Gubernur Riau, Jalan Diponegoro pada Minggu (14/6) lalu terlihat begitu padat. Para pengunjung begitu asyik berolahraga, bercanda, bahkan ada yang bersama keluarga untuk menikmati udara pagi yang memang segar saat itu. Ada yang lain dalam kegiatan car free day kali ini. PKPU Pekanbaru menggelar kegiatan share fee. Sebuah tenda dengan beberapa mobil di belakangnya, menambahkepadatan yang ada. Beberapa hiburan yang disajikan seperti nasyid, senam bersama, dan selfie together.Ini adalah salah satu acara yang ditaja oleh PKPU Pekanbaru yang berdaulat sebagai pemberdayaan anak yatim dan fakir

miskin. “Kalau khusus untuk acara kami mengajak semua pengunjung menyambut bulan suci Ramadan dengan saling berbagi. Berbagi dengan bahasa kami adalah share fee,” ujar Tanto selaku ketua PKPU CabangPekanbaru kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Share fee, jelas Tanto merupakan pelesetan dari kata selfie yang mere ka rangkai menja dishare fee. Sahabat For Us Riau Pos juga menyaksikan ramainya anggota PKPU dan beberapa organisasi kampus yang memang diundang mengikuti alunan musik senam sehat.Rentak nadanya diikuti hentakan kaki yang serentak.(mgsf2/new)

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC)

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054) PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)

Pendopo Cyclist Community Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay

Rainbow BMX Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle

Community) Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577) TATA LETAK: YAYA


G SJee

40

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015

Kirim ungkapanmu tentang lingkungan (berupa kata mutiara) tidak lebih dari 100 kata dan sms ke 085278747611 atau 085213555771. Bisa juga dengan email ke gsj.ripos@gmail.com. Sertakan juga biodata dan aktivitas sehari-harimu.

SATRIA YONELA PUTRA

PERMAINAN MUSIK: Siswa SMAN 4 Pekanbaru memiliki kemampuan khusus dalam menampilkan permainan musik dengan menggunakan botol air mineral.

Souvenir Ala SMKN 4 SMKN 4 Pekanbaru membuka stand penjualan souvenir yang terbuat dari barang-barang bekas pada kegiatan Puncak Peringatana Hari Lingkungan Hidup Se Dunia dan Sempena HUT(Hari Ulang Tahun) Ke-231 Kota Pekanbaru di Mall SKA Pekanbaru , Sabtu (13/6) lalu. Pada kegiatan ditaja For Us Riau Pos ini sekolah tersebut menampilkan souvenir yang terbuat

dari bekas daur ulang plastik, kayu bekas, kain perca, koran bekas dan dedaunan kering. Hasil kreativitas barang bekas ini dibuat tas dan kantong dari botol minuman mineral. Untuk kayu bekas sekolah tersebut membuat ukiran kayu, kapal-kapalan, kap Lampu (cup lamp), dan kotak kerhiasan. Sedangkan untuk kain perca dijadikan sarung bantal kursi atau

sofa, taplak meja, keset kaki, dan kain alas meja. Selanjutnya untuk koran bekas dijadikan table mate dan sandal santai. Kreativitas siswa tersebut mendapatkan perhatian dari pengunjung mal ska saat itu. Bahkan ada beberapa pengunjung bertanya mengenai cara pembuatannya. “Untuk membuat daur ulang koran menjadi barang berharga ini kami membuatnya dengan teknik

tenun,” terang Liza Afriani selaku Ketua Panitia stand SMKN 4 kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Sementara untuk souvenir dari dedaunan yang gugur ada kain untuk pembungkus kotak tisu. Teknik tenun sendiri merupakan suatu teknik mengenyam antara benang lusi (benang yang digunakan untuk jahitan vertikal,

red) dan benang pakan ( benang yang digunakan untuk jahitan horizontal, red). Dengan menggunakan mesin Alat Tenun Bukan Mesin dan tangan terbentuklah rajutan berupa sarung bantal dari barang bekas ini. Liza juga mengatakan untuk harga barang bekas ini dari yang termurah Rp5000 sampai dengan Rp350.000 untuk barang yang paling

mahal. Pada saat pameran tersebut terjual dua barang yaitu Tatakan Gelas yang berharga Rp125.000 untuk satu setnya dan Tas Laptop yang berharga Rp 50.000. Uang hasil penjualan ini nantinya akan diberikan ke sekolah. “Semoga ilmu yang kami dapat bisa menjadi ilmu yang kami gunakan untuk menjadi entrepreneur,” tutup liza.(mgsf5/new)

Kreasi Tangan Siswa SMAN 6 Pekanbaru

SATRIA YONELA PUTRA/MASHURI KRUNIAWAN

SAMPAH: Pengelolaan sampah menjadi barang berharga ditampilkan siswa SMAN 6 Pekanbaru di Mal SKA Pekanbaru, belum lama ini.

Pengolahan Dedaunan Menjadi Pupuk MENINGKATKAN kualitas pendidikan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan sekolah merupakan salah satu program bagi SMK Kehutanan Pekanbaru pada tahun 2015 ini. Salah satu langkah nyata dalam pengembangan program ini adalah mengolah sampah organik seperti daun-daun kering menjadi pupuk organik. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa SMK Kehutanan Pekanbaru dalam suatu unit produksi oleh kelas XI bernama bokashi. Dalam unit produksi ini, siswa diminta untuk terampil dalam memanfaatkan limbah organik yang terdapat di lingkungan sekitar sekolah seperti daun-daun kering agar bisa diolah untuk menjadi pupuk bokashi yang dapat membantu menyuburkan tanaman. ‘’Kami melihat bahwa disekitar kami banyak berserakan daun-daun kering yang jatuh dari pepohonan berserakan. Biasanya daun-daun tersebut dibakar begitu saja. Sebaiknya kita manfaatkan itu untuk hasil yang lebih berguna seperti diolah menjadi pupuk bokashi agar bisa berguna bagi kelestarian lingkungan,’’ jelas Kepala SMK

Kehutanan Pekanbaru, Muhammad Abdul Aris Shut Msi kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Unit produksi bokashi ini dilaksanakan oleh siswa setiap sore hari pukul 16.00 WIB-17.30 WIB pada hari Selasa dan Rabu. Kegiatan unit produksi ini selain sebagai salah satu kegiatan pengembangan diri juga sarana partisipasi siswa untuk menjaga lingkungan. Diharapkan dengan adanya unit produksi pupuk bokashi ini siswa dapat berfikir bahwa tidak selamanya sampah merugikan dan harus dibakar. Adapun produk yang dihasilkan dari unit produksi ini adalah pupuk trichoderma untuk tanaman sayuran dan tanaman perkebunan. Pupuk ini dibuat berasal dari sisa-sisa rumput dan daun kering yang dicacah dengan menggunakan mesin pengaduk rumput. Kemudian hasil pencampuran ini ditambahkan dengan mikroorganisme trichoderma. Produk pupuk trichoderma ini sudah dijual kepada masyarakat sekitar sekolah dan dipamerkan pada acara-acara tertentu yang diadakan oleh SMK Kehutanan Pekanbaru.(ikhsan-sf/ new)

IKSHAN-SF/MASHURI KURNIAWAN

PEMBUATAN PUPUK: Siswa SMK Kehutanan Pekanbaru memiliki unit kegiatan pembuatan pupuk organik. REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SMAN 6 Pekanbaru siswanya sudah diajarkan membuat kreasi tangan. Dalam pembuatannya, siswa dibimbing guru. Hasil kreasi tangan tersebut diantaranya baju plastik dari plastik bekas, tempat lampu dari bahan plastik, serta hasil daur ulang lainnya. Sekolah yang beralamat di Jalan Bambu Kuning, Kulim, Pekanbaru ini ingin membentuk siswa berwawasan lingkungan hidup. “Hasil kreasi tangan siswa memang terbuat dari barang bekas. Semuanya olahan dari berbagai macam sampah serta barang-barang yang tidak terpakai lagi,

kemudian kami ubah menjadi barang yang bisa terpakai lagi dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” ungkap Koordinator Adiwiyata SMAN 6 Pekanbaru, Sofie kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Hasil kerajinan siswa ini, sambungnya, pernah juga ikut pameran di Kantor Wali Kota Pekanbaru tahun 2013 lalu. Pada saat iru, jelasnya, sekaligus dilaksanakan penobatan Duta Lingkungan Sekolah dan berbagai even lainya yang berkaitan dengan lingkungan hidup. “ Selain daur ulang sampah

yang , berbagai tanaman dari hidroponik juga kami buat di sekolah. Tanaman yang ada memiliki ekonomis yang tinggi seperti sawi dan yang lainnya. Tanaman tersebut kami letak didalam aqua gelas yang berisikan air, kemudian baru kami letakan tanaman tersebut kedalamnya. Air disini berfungsi untuk membuat tanaman tersebut agar tidak layu,” ungkapnya. Dari penuturan Sofie, daur ulang tersebut juga dijual. Kemudian hasil dari penjualan tersebut kami gunakan untuk proses daur ulang selanjutnya dan untuk mendukung program adiwiyata.(mgsf5/new)

Berbenah Menjadi Sekolah Adiwiyata SMP Plus YLPI siswa terlihat kreatif membuat taman di depan lokal masing-masing. Ini dilakukan untuk memperindah halaman. Dalam pembuatan taman tersebut, setiap siswa dengan sukarela membawa bunga dari rumah mereka masing-masing. Penanamannya dilakukan oleh seluruh siswa juga dan dirawat dengan baik. “ini kami terapkan kepada semua siswa agar membawa bunga dari rumah untuk dijadiin hiasan disekolah,” terang salah seorang guru, Diana Indah Putri kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Di sekolah ini juga nantinya untuk tahun ajaran baru akan melakukan penanaman dengan sistim hidroponik dan apotik hidup. Untuk hidroponik nantinya akan ditanam tanaman seperti pacoy, sawi dan selada. Sedangkan untuk apotik hidup akan ditanami tebu hitam. “Tebu hitam jika dibakar bisa dijadikan obat batuk,” tambah

SMP PLUS YLPI FOR RIAU POS

TAMAN SEKOLAH: SMP Plus YLPI memiliki taman sekolah yang dibuat oleh siswa dan guru.

Diana. Pemandangan lain di sekolah ini juga terlihat rumah jamur yang telah dipanen. Rumah Jamur sendiri dikelola oleh guru Biologi bersama dengan para siswa. Selain

rumah jamur sekolah ini melakukan budidaya ikan. Dengan menggunakan sistim tambak ikan yang dibudidayakan adalah lele dan mujair. Untuk pengelolaannya sekolah menebar benih dan diurus

oleh penjaga sekolah. “Harapan kami bisa mendapatkan bantuan pihak swasta dan pemerintah untuk mendapatkan program pengelolaan lingkungan hidup,” pungkasnya. (mgsf3/new)

Mapala Boulder di UIN Suska Riau MAHASISWA Pencinta Alam Sultan Syarif Kasim (Mapala Suska) UIN Suska Riau melaksanakan kegiatan boulder competition, akhir pekan lalu. Mapala suska boulder competition yang diselenggarakan di halaman Islamic Centre UIN Suska Riau ini adalah ajang pertama kalinya mapala suska mengadakan kompetisi boulder di lingkungan kampus sekaligus menyambut ulangtahun Mapala Suska yang ke-21 tahun. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat olahraga panjat tebing di lingkungan kampus. Selain sebagai ajang tolak ukur prestasi, Mapala Suska ingin menjadikan kompetisi boulder ini sebagai ajang silahturahmi bagi para penggemar olahraga panjat tebing itu sendiri

“Kami juga mengadakan kontes unik seperti rambut pria terpanjang, fashion terunik, anggota terbanyak yang dihitung dari absen dan ada juga undian berhadiah untuk para tamu undangan yang beruntung,” kata Muhandi Furqan Selaku Ketua Pelaksana Kegiatan kepada Sahabat For Us Riau Pos. Dia berharap dengan adanyakegiatan ini terbentuk bibit atlit panjat tebing yang dapat membawa olahraga panjat tebing lebih exis di masyarakat Riau. “Besar harapan kami adanya perhatian khusus dari pihak kampus tentang pengadaan sarana olahraga, khusunya panjat tebing di UIN suska yang nantinya akan di gunakan sebagai pelatihan atlit generasi muda panjat tebing,” pungkasnya. (mgsf4/new).

YULI-MGSF4/MASHURI KURNIAWAN

KENANGAN: Panitia pelaksana memberikan kenangan berupa cendramata kepada peserta boulder competition, beberapa waktu lalu. TATA LETAK: YAYA


41

Riau Pos AHAD, 21 JUNI 2015 YOUNG SMART ‘N CREATIVE

Siswa SMP Witama, Sigmund Chianasta

Raih Nilai 100 UN Bahasa Inggris SOBAT Xpresi (SobeX), kali ini kita akan mengulas profil siswa berprestasi dari SMP Witama, salah satu sekolah unggul di Pekanbaru yang beralamatkan jalan Tanjung Datuk nomor 339 Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. Seperti pemberitaan sebelumnya beberapa waktu yang lalu, sekolah ini kembali mengorbitkan seorang bintang karena berhasil mendapatkan nilai sempurna dalam salah satu dari empat mata pelajaran yang di Ujian Nasional-kan. Dia adalah Sigmund Chianasta. Dia lahir di Pekanbaru pada 12 September, 15 tahun lalu. Namanya menjadi tenar karena sukses memperoleh nilai 100 UN Bahasa Inggris berdasarkan hasil resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan. Dari mata pelajaran lain yang di UN-kan, Sigmund yang tahun ini menjadi alumni SMP Witama juga mendapatkan nilai yang memuaskan, diantaranya IPA dengan nilai 95, Bahasa Indonesia 90, dan Matematika dengan nilai 97,5. Dengan prestasi prestisius ini, maka ia menjadi salah satu pelajar yang memuncaki nilai UN tahun ini. Ketika ditemui di sekolahnya, Sigmund yang mempunyai perawakan pemalu ini mengaku kaget karena bisa menjadi salah satu pemuncak UN. ”Gak nyangka bisa mendapatkan nilai Bahasa Inggris 100, serasa dalam mimpi, karena itu kan suatu hal yang

PROFIL Nama TTL Hobi Cita-cita

:Sigmund Chianasta :Pekanbaru, 12 September 2000 :Menggambar, Games, Browsing Internet :Komikus dan Desain Interior

NAMA ORANG TUA Ayah :Soenarijo Ibu :Erna Williyanti NILAI UJIAN NASIONAL Bahasa Inggris :100 Matematika :97,5 Bahasa Indonesia :90 IPA :95

sulit untuk diraih. Tapi ternyata ini benar-benar terjadi, saya sangat bersyukur karena dengan hasil ini saya bisa membanggakan nama sekolah,”kata Sigmund yang bercita-cita ingin menjadi komikus ini. Prestasi yang diraih Sigmund ini bukanlah suatu hal yang mencengangkan, karena kesehariannya di sekolah ia memang menjadi siswa yang pintar dan menjadi teladan bagi teman-temannya. Dalam berbagai kesempatan, ia juga pernah mewakili sekolah dan daerah untuk berkompetisi di bidang Akademik. Di antaranya saat duduk di bangku SD Witama, ia pernah meraih juara II Olimpiade Matematika OSN tingkat SD se-Provinsi Riau. Sebelumnya, di OSN tingkat kota, ia juga pernah meraih juara III di cabang

yang sama.”Waktu SD, saya pernah mendapatkan juara II OSN tingkat SD dalam Olimpiade Matematika se Riau. Selain itu, saya juga pernah meraih juara III OSN tingkat Kota,” kenang adik dari Miss Grand International 2014, Margenie Winarti ini. Ketika ditanyakan, apa kiat sukses bisa memperoleh nilai UN Bahasa Inggris 100, pria berkulit putih ini berpesan cukup dengan giat belajar dan sukai mata pelajaran tersebut. ”Bahasa Inggris merupakan salah satu pelajaran yang sangat saya sukai di kelas. Jadi, jika kita ingin menggapai suatu hal, maka terlebih dahulu sukailah bidang itu,” ajak pelajar yang rencananya akan melanjutkan studi di SMA Witama ini. Rasa bangga juga disampaikan oleh owner Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Williyanti SH. Menurutnya, prestasi yang didapat Sigmund ini merupakan salah satu output dari didikan dan pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah Witama.(i) FOTO-FOTO: IRWAN XPRESI/RIAU POS

Lebih banyak berita sekolah klik www.xpresiripos.com

X-SMA

SMKN Pertanian Provinsi Riau PERLOMBAAN: Siswa SMKN Pertanian saat mengikuti classmeeting Lomba Pembuatan Mading. MIMMA XPRESI/RIAUPOS

KHUSNUL XPRESI RIAUPOS

Sepekan Classmeeting Usai Ujian SMKN Pertanian kembali mengadakan classmeeting untuk para siswa yang biasa dilakukan setiap usai ujian semester (8/13). Refreshing dari padatnya jadwal belajar selama ini, class meeting SMKN Pertanian dilaksanakan dengan berbagai perlombaan selama seminggu untuk meningkatkan kreativitas siswa. Seperti lomba mading, tarik tambang, bola voli, pacu karung, dan tebak kata. Classmeeting yang dilaksanakan di pelataran SMKN Pertanian ini diikuti dengan

antusias oleh para siswa. "Untuk meningkatkan kreativitas siswa, saya menjadikan lomba mading ini sebagai alternatif bagi para siswa untuk mereka mengaktualisasikan diri. Kalau lomba voli, tidak hanya untuk berolahraga, saya juga ingin mengupas semangat dari mereka bagaimana agar mereka juga bisa kompak dalam tim demi memenangkan kelasnya masing-masing," ungkap Ketua Pelaksana Classmeeting SMKN Pertanian Panca Suryadi.(h)

FOTO BERSAMA : Kepala SMA Mutu Defi Warman (dua kanan) foto bersama Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST MT (tengah) saat menghadiri Wisuda siswa kelas 12 di Hotel Grand Central Pekanbaru.

Wisuda Dihadiri Wali Kota BEBERAPA pekan lalu, SMA Muhammadiyah 1 (MUTU) Pekanbaru mengadakan wisuda sekaligus perpisahan siswa-siswi

kelas 12 angkatan ke-35 di Hotel Grand Central Pekanbaru. Wisuda ini juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST MT juga pimpinan wilayah Muhammadiyah, serta seluruh wali murid kelas 12. "Semoga anak-anak kami bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Selamat berjuang, semoga sukses dan tercapai apa yang dicitacitakan," pesannya.

Wisuda bertemakan "Melangkah Bersama Mewujudkan Generasi Cerdas Masa Depan" ini dihiasi dengan berbagai penampilan dari setiap ekstrakulikuler yang ada di SMA Mutu. Seperti tari kreasi, musik akustik, syair, teater, serta marching band Sang Surya. Humas SMA Mutu Dra Hj Farida Mariani untuk seluruh siswa kelas 12 SMA Mutu yang lulus wisuda tahun ini.(mgcs1)

X-SMP SMPN 33 Pekanbaru SMK MUTU SENAPELAN FOR XPRESI RIAU POS

CENDERAMATA: Kepala SMK Mutu Senapelan Algafar SPd (kanan) saat berada di Jepang, menyerahkan cenderamata kepada pihak sekolah di sana.

SMK Mutu Senapelan

Terima Siswa Baru TP 2015/2016 SMK Muhammadiyah Satu (SMK Mutu) Senapelan Pekanbaru terima siswa baru Tahun Pelajaran (TP) 2015/2016. Sebagai sekolah yang sudah banyak meraih prestasi baik ditingkat kota, provinsi, sampai dengan nasional ini, sekolah yang beralamatkan di Jalan Senapelan No 10 A Pekanbaru menerapkan pelayanan prima kepada calon siswa baru dengan pembelajaran praktek 70 persen dan teori dasar 30 persen. Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala SMK Mutu Senapelan Pekanbaru Algafar SPd. Berbagai jurusan yang dapat diambil oleh calon siswa baru diantaranya dikatakan Algafar seperti Teknik Gambar Bangunan / Arsitek (TGB), Teknik Elektronika www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

(TE), Teknik Pendinginan Tata Udara (TPTU), Teknik Pemesinan (TM), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Konstruksi Batu dan Beton/ Teknik Sipil (TKB), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Sepeda Motor (TSM), Multimedia (MM),dan Teknik Kendaraan Ringan/Otomotif (TKR). "Calon siswa dapat langsung memilih jurusan yang diinginka. Di SMK Mutu Senapelan ada 10 jurusan yang dapat diambil. Pendaftaran akan diterima paling lambat akhir bulan Juni 2015 ini. Untuk infonya bisa langsung datang ke sekolah atau mengunjungi web http://smkmututkj-pku.sch.id," ujar Algafar.(ma)

Unggulkan Penampilan Cinta Lingkungan PERPISAHAN siswa-siswi kelas IX SMPN 33 Pekanbaru Tahun Pelajaran (TP) 2014/ 2015 diisi dengan berbagai penampilan yang bertemakan cinta lingkungan. Sebagai sekolah yang sudah mendapatkan prediket sekolah adiwiyata tingkat kota 2015, dan akan menargetkan untuk ke tingkat provinsi, sekolah yang beralamatkan di Jalan Sidorukun Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru ini akan terus menggalakkan semangat cinta lingkungan kepada seluruh keluarga besar SMPN 33 Pekanbaru. "Kami pihak sekolah akan

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

SURYA SUHERSI

terus menggalakkan semangat cinta kepada lingkungan kepada seluruh siswa dan juga keluarga besar SMPN 33 Pe-

kanbaru. Seperti pada tahun ini, siswa menampilkan fashion show dengan menggunakan bahan dari plastik yang sudah didaur ulang," ujar Kepala SMPN 33 Pekanbaru DR Hj Surya Suhersi MPd. Acara ini dihadiri para orangtua siswa kelas IX SMPN 33 Pekanbaru TP 2014/2015. Juga beberapa perwakilan instansi pemerintahan mulai dari pihak Kecamatan Payung Sekaki, Kelurahan Labuh Baru Barat, RT dan Rukun Warga (RW) di lingkungan SMPN 33 Pekanbaru, dan Polsek Payung Sekaki.(ma) info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

42

AHAD, 21 JUNI 2015

TYA XPRESI/RIAUPOS

USAI MABIT: Pelajar dari berbagai SMA di Pekanbaru foto bersama Mentor Rohis SMAN 1 Pekanbaru Yogi Algianada, Muhammad Irfan dan Ustaz Dimas Prada Sumitra saat acara Mabit.

SMAN 1 Pekanbaru

AdakanMabitPelajarSMASe-KotaPekanbaru ORGANISASI Intra Sekolah (OSIS) dan Rohani Islam Siswa (Rohis) SMAN 1 Pekanbaru mengadakan kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) yang mengundang Rohis sekolah tingkat SMA sederajat Se-Pekanbaru, Sabtu (14/6) lalu. Mabit ini bertemakan, “Menyambut Ramadan dengan Tingkatkan Iman, Taqwa dan Amal Sholeh Mengharap Ridho Allah

SWT” dimulai Sabtu sore hingga Ahad pagi yang dilaksanakan dengan menginap di musalla sekolah, Darul Ulum. Kepala Sekolah Dra Wan Roswita MPd mengatakan, bahwa pada era globalisasi saat ini suka tidak suka akan terus bergulir akan membawa dampak positif maupun negatif. Iman dan takwa lah yang membentengi para remaja

dari globalisasi tersebut yang bersifat negatif. "Dengan adanya rohis di sekolah, harapannya mampu menjadi sarana untuk membekali keimanan para pelajar melalui kegiatan-kegiatannya agar terhindar dari hal-hal yang negatif,’’ ujar nya. Kegiatan Mabit ini juga mengundang Ustadz Dimas Prada Sumitra MSc dari University Tek-

nologi Malaysia (UTM), Ustadz Adi Nova dari Rumah Zakat, dan Mentor Rohis Muhammad Irfan S Sos dan Yogi Algianada S IKom sebagai koordinator kegiatan. Sementara itu pembina Rohis SMAN 1 Pekanbaru Drs Jamilus, juga selalu mengingatkan kepada peserta bahwa seluruh rangkaian Mabit ini adalah dalam upaya membiasakan ibadah sehari-hari

yang mungkin ketika dilaksanakan sendiri-sendiri ada timbul rasa malas, sehingga pasca kegiatan Mabit ini memberikan sesuatu yang berbeda. Dia juga mengingatkan agar Rohis sekolah harus menjadi pioneer bagi nilai-nilai kebaikan terutama nilai-nilai islami di sekolahnya masing-masing. Adapun rangkaian kegiatan Mabit yang dilaksanakan semalam

SMAN 7 Pekanbaru

Al-Ulum Islamic School

Raih Penghargaan Gita Bahana Nusantara Tingkat Provinsi

Gali Potensi Siswa Melalui Pekan Kreativitas Siswa USAI melaksanakan Ujian Semester Genap tahun ajaran 2014-2015, peserta didik Al-Ulum Islamic School disibukkan dengan kegiatan classmeeting, Senin-Kamis (8-11/6) lalu di kawasan kampus sekolah. Class Meeting yang lebih dikenal dengan acara pekan kreativitas siswa ini diikuti oleh seluruh siswa dari jenjang dan tingkatan kelas SD dan SMP Al-Ulum. Berbagai KHAIRUL rangkaian perlombaan akademik AKBAR dan non akademik ditaja oleh panitia acara diantaranya guru dan OSIS sekolah. Terlihat masing-masing tim perwakilan kelas adu kemampuan dan strategi buat mengharumkan kelasnya masing-masing. Dari cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya Futsal, Badminton, Tarik Tambang. Selain olahraga, saat itu juga mengkompetisikan bidang yang lain, “seperti lomba cerdas cermat, lomba rangking 1, lomba kebersihan kelas, Tahfizul Quran, Azan, dan lainnya. Kepala SD dan SMP Al-Ulum, Khairul Akbar SPdI mengungkapkan dari setiap perlombaan ini memperebutkan berbagai macam hadiah."Reward yang kita bagikan kepada kelas pemenang saat itu dalam bentuk sertifikat, piagam, peralatan alat-alat tulis, dan souvenir. Pekan kreativitas siswa ini memang rutin diadakan usai anak-anak mengikuti ujian semester. Tujuannya dijadikan sebagai momentum dalam mencari potensi dan bakat anak-anak di segala bidang agar kelak bisa mewakili sekolah," kata Khairul.(i)

Guru SMA Cendana Pekanbaru

Juara 2 Lomba Pewara Balai Bahasa PRESTASI demi prestasi kian diraih sekolah yang beralamat di area Komplek Chevron Pasific Indonesia (CPI) tersebut SMA Cendana Pekanbaru. Dalam rangka menyemarakkan Pekan Sastra Balai Bahasa Provinsi Riau mengadakan Lomba Pembawa Acara (Pewara), Guru SMA Cendana Pekanbaru atas nama Kasni Murnizar SPd berhasil meraih juara 2 Pembawa acara, Jumat lalu. Kepala SMA Cendana Pekanbaru Drs Hamsah MPd mengatakan sangat apresiasi dengan prestasi yang diraih guru sekolah Cendana, ini prestasi yang gemilang, "Alhamdulillah kita kembali meraih juara tahun ini, dengan meraih juara dua pada lomba yang diadakan Pekan Sastra Balai Bahasa Provisi Riau 2015. Ini semangat dan kerja keras, disiplin dan bentuk kreativitas, tidak hanya siswa melainkan juga para guru Cendana yang mampu bersaing disemua bidang, terutama pembawa acara ini," tutur Hamsah kepada tim Xpresi. Senin (15/6) kemarin Pekan Sastra Balai Bahasa Provinsi Riau tersebut adalah lomba yang diikuti oleh 21 peserta. Peserta terdiri dari berbagai instansi yang mengirimkan wakilnya yang terbiasa membawakan acara."Keberhasilan ini menambah motivasi bagi Ibu Kasni Murnizar untuk terus mengembangkan dan menularkan bakat pewaranya kepada kolega dan anak didiknya. Cendana akan terus dukung penuh setiap iven, baik itu tingkat Kota , Provinsi maupun Nasional. Dan Kedepan kita terus bina seluruh siswa maupun juga guru yang punya potensi setiap bakat dan kreativitas yang ada di Cendana ini." harap Hamsah.(r)

KASNI MURNIZAR www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ini berupa penyampaian materi motivasi bagaimana menjadi pribadi yang luar biasa sehingga bisa menjadi bekal untuk tidak terlibat pada kenakalan remaja. Diakhir materi ditutup dengan muhasabah, membawa peserta untuk mengintropeksi dirinya masing-masing, dan hampir semua peserta pun menangis dalam muhasabahnya.(t)

Taja Pemilihan Duta Sekolah

BARU-BARU ini, SMAN 7 Pekanbaru meraih penghargaan Gita Bahana Nusantara Tingkat Provinsi 2015 yang ditaja oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi oleh UPT Museum dan Taman Budaya. Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dra Hj Adrias kepada Xpresi. "Alhamdulillah tahun ini, kami (SMAN 7 Pekanbaru,red) meraih penghargaan Gita Bahana Nusantara tingkat provinsi 2015. Semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan demi mengharumkan nama SMAN 7 Pekanbaru," ujar Adrias.(ma)

DI SELA penerimaan rapor, OSIS SMAN 2 Tambang menggelar pemilihan Duta sekolah yang dilaksanakan di lapangangan olahraga beberpa waktu yang lalu. Pemilihan duta sekolah ini dilaksananakan sebagai bentuk salah satu perlombaan yang ada di kelas meeting yang kerap kali dilaksanakan setiap semesternya. Diakui Ketua OSIS Riskiadi bahwa pemilihan duta sekolah ini untuk pertama kalinya dilakukan di sekolah mereka. "Pemilihan duta ini kami buat setelah seluruh anggota berembuk dan sepakat bahwa perlombaan ini akan diminati siswa. Dilain hal pj Xpresi dari sekolah kami juga

PIAGAM: Siswi berprestasi memegang piagam Audusi Suara Gita Bahana Nusantara 2015 didamping Kaseknya (kanan).

DANIL XPRESI RIAUPOS

BERI SALAM: Peserta pemilihan Duta SMAN 2 Tambang memberikan salam parade.

SMAN 2 Tambang

mengkonfirmasi bahwa akan mengadakan pemilihan duta yang memeprlombakan perwakilan tiap sekolah yang diselenggarakan dalam roadshow competition mendatang. Maka dari itu kami nilai penyelenggaraan ini sangat tepat untuk memilih perwakilan duta dari sekolah kami," ungkapnya. Kepada SMAN 2 Tambang Nurlian SPd sendiri mengaku sangat mendukung pemilihan duta sekolah ini. Menurutnya menjadi duta sekolah harus menjadi contoh dan tauladan bagi siswa lainnya baik dalam prestasi maupun prilaku. Pemilihan duta sekolah ini diikuti perwakilan siswa dan siswi dari

masing-masing kelas X dan XI. Dengan mengangkat tema "Budaya" acara puncak fashion show yang setiap peserta menggunakan busana berunsur budaya mengundang perhatian dan kehebohan siswa dan guru yang menyaksikan jalannya acara. "Menyambut dan menunggu hasil penerimaan rapor siswa kami memang menggelar beberapa perlombaan dan dalam hal ini OSIS sebagai organisasi perwakilan siswa berperan aktif untuk menyelenggarakannya. Sekolah sangat mendukung ide-ide kreatif yang mengarah pada pemberdayaan minat dan bakat siswa di dunia pendidikan," ujar Nurlian. (mgcs4)

MELDA XPRESI RIAUPOS

SMP dan SMA Kusuma Gelar Pasar Murah

SEKOLAH KUSUMA FOR XPRESI RIAU POS

PASAR MURAH: Suasana pasar murah OSIS SMP dan SMA Kusuma di Kelurahan Sail, Sabtu pekan lalu.

ORGANISASI Sosial Intra Sekolah (OSIS) SMP dan SMA Kusuma menggelar bakti sosial dengan mengadakan pasar murah di RT 01 RW 11 Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (13/6). Selain bahan makanan, para siswa juga menyediakan pakaian layak pakai seperti baju dan sepatu untuk anak dan orang dewasa. Kepala SMA Kusuma Dra Linda yang didampingi Wakasek Kesiswaan SMP Bambang Hery SPd dan Wakasek SMA Nurryta mengatakan, dana untuk membeli bahan

makanan dikumpulkan sendiri oleh para siswa. Ada yang menyisihkan uang sakunya, ada juga yang mendapat bantuan dari orangtua dan wali murid. Demikian juga dengan pakaian layak pakai yang dikumpulkan oleh masing-masing siswa. “Ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu dilaksanakan dengan penuh antusias oleh -para siswa. Mereka juga yang membagikan langsung barang-barang tersebut kepada masyarakat di lokasi,” ujar Linda.(h)

SMAN 4 Pekanbaru

Gelar Lomba Daur Ulang KEGIATAN classmeeting yang di taja oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 4 Pekanbaru pada Kamis (11/6/2015) lalu. Bukan hanya menggelar kegiatan lomba cabang olahraga saja, uniknya tahun ini, OSIS juga menggelar lomba daur ulang, karena SMAN 4 Pekanbaru merupakan sekolah Adiwiyta Tingkat Nasional. "Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk me-refresh siswa, dan juga untuk menambah kekompakan mereka,serta menggalang sportivitas antar kelas, tetapi pada kegiatan classmeeting

tahun ini ada yang berbeda, kita menggelar kegiatan lomba daur ulang sebagai bentuk wujud peduli kita terhadap lingkungan," kata Staf Humas SMAN 4 Pekanbaru, Dra Desmarni. Kegiatan Peduli Lingkungan oleh Siswa SMA N 4 dengan mengadakan lomba daur ulang, juga diadakan penanaman botol bekas hasil daur ulang. Harapan OSIS dengan kegiatan ini, semoga SMAN 4 Pekanbaru bisa cepat menjadi sekolah adiwiyata mandiri, setelah Adiwiyata Nasional yang diraih tahun 2015.(w)

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

WIWIN XPRESI/RIAUPOS

DAUR ULANG: Siswa saat mendaur ulang sampah. info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

43

AHAD, 21 JUNI 2015

Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan Kaulah bulan yang menginsafkan kami Dari kesalahan Serta dosa-dosa yang di perbuat oleh kami Bulan Ramadhan Kaulah bulan yang melatih kami Dari ketertinggalan Serta keterlalaian ibadah kami Bulan Ramadhan Kaulah bulan yang paling indah di antara bulan-bulan yang ada Penuh kemuliaan Penuh keberkahan serta pengampunan

KARTIKA DWI PUTRI

Tudung Labuh

Teguh Karya

Akon Hidupku hawa dingin merasuk tubuhku rintik hujan terus berlalu lakon hidupku meski pilu,akan ku lalui itu aku bangga dengan hidupku walau terkadang senyuman jingga menghilang berganti gunda gulana yang datang tak apa tuhan,,,aku tau kau selalu memberikan yang terbaik untukku aku akan mencoba mendewasakan diri walau jati diri hingga saat ini belum jua dijumpai melakoni hidup seperti ini menjadi kebanggaan tersendiri mencoba untuk bisa membuat orang yang ku sayang bangga dan bahagia menjadi laki-laki sejati adalah cita-cita lakon hidupku berani membela harga diri walau keadaan tak memungkiri Ariq Aflah riadi MTs PP KH Ahmad Dahlan, Kuansing

EMAIL BARU Karya berupa puisi, cerpen, maupun artikel dapat dikirimkan ke Xpresi Riau Pos; info.xpresiriaupos@gmail.com

Forum Guru

assalamualaikum

TOKYO

8

respect

Berpuasa Di Bulan Ramadhan Teriknya cuaca kian terasa Lapar dan haus kian menggoda Inilah ia ujian di bulan puasa Bukannya mengeluh karena berpuasa Tapi karnanya belum terbiasa Inilah saatnya belajar mengendalikan diri Dari kemarahan serta nafsu di dalam hati Demi amalan yang hakiki Untuk menjadi insan yang terpuji

“Hai cantiiik,” sapa seorang pria. “Suit...suit...” siulan terdengar sahut menyahut. “Hallo manis, godain kita dong. Ntar pulang bareng yuk,” tambah beberapa yang lain. Aku yang tengah berjalan di antara mereka geram sekali mendengarnya. Memang aku ini apaan, kataku dalam hati. Aku memasang tampang sangar kepada pria-pria yang menggoda tadi. Mereka ber ‘wow’ ria sambil mengangkat tangan seolah takut, kemudian aku melenggang pergi. Kerap kali hal seperti itu terjadi. Aku heran, kenapa sih para pria mau merepotkan diri untuk sekedar mengeluarkan kata-kata rayuan. Menurutku itu amat sangat tidak perlu, hanya buangbuang waktu. Aku memasuki area kampus. Aku duduk di sebuah bangku menunggu Dini, sahabatku. Hal serupa kudapati lagi. Aku melihat gadis cantik berjalan kemudian dihujani siulan yang entah menyenangkan entah menjengkelkan. Gadis itu mengenakan celana jeans ketat, dan baju singkat tiga per empat, serta jilbab yang dililit erat di leher. Sekilas mirip denganku. Aku juga berpakaian seperti itu sehari-hari. Santai dan nyaman, menurutku. Bebas bergerak dan gampang melangkah. Namun belakangan ini ada hal lain yang kurasakan. Perasaan-perasaan yang cukup menyentakku. Perasaan yang aku sendiri tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Seorang gadis berkudung labuh membuyarkan lamunanku. Kudung atau yang lebih sering kita sebut kerudung dikenakan gadis itu dengan menjulur menutupi dada, pakaiannya longgar. Ia berjalan persis di jalan yang kulewati tadi. Aku mengamati apa yang akan dikatakan para pria penggoda itu. Ternyata hanya, “Assalamualaikum...” Ah, tak adil. Kenapa tidak sama perlakuan mereka padaku dan pada gadis itu. Apa karena aku lebih cantik? Sehingga mereka merayuku lebih agresif? Atau bagaimana? ‘’Dini lama sekali,’’ runtukku dalam hati. Aku pergi sebentar ke toilet dan memeriksa penampilanku. ‘’Aman,’’ pikirku. Cantik. Tapi aneh, aku merasa malu melihat kakiku yang terbungkus ketat oleh jeans. Ditambah lagi, pakaianku sangat membentuk lekuk tubuh. Aku memutar-mutar badan, mematut diri di cer-

ILUSTRASI: RIDO

min. “Ah, kamu di sini, Nad,” suara Dini mengagetkan aku.“Eh kamu, Din. Lama banget sih nyampenya,” kata Nadia. “Hehehe sorry. Ngapain kamu muter-muter gitu? Kamu nggak gemukan kok, masih langsing,” Dini memperhatikan Nadia dari atas sampai bawah. “Yee... bukan itu kali. Aku lagi kepikiran sesuatu aja,” kata Nadia. “Apaan?” tanya Dini. “Hmmm... Janji ya nggak ngetawain aku,” kata Nadia lagi. “Iyeee,” timpal Dini. “Kok aku rada-rada malu ya make jeans ketat kayak gini? Aku ngerasa semua mata cowok ngarah ke aku.” Dini melirik aneh. “Ha? Maksud kamu?” Nadia menggandeng Dini berjalan menuju kantin. Mereka duduk dan memesan jus. Nadia berdehem. “Hmm, gini loh Din, coba deh tuh kamu lihat Aisyah,” kata Nadia sambil menunjuk Aisyah yang memakai kudung labuh dan berpakaian syar’i. “Ya, terus?” tanya Dini masih bingung. “Adem banget nggak sih?” tanya Nadia lagi. “Yaaa gitu deh. Tapi maksud kamu apa? Kamu mau kayak begitu?” Nadia

mengedikkan bahu. “Aku mulai ngerasa cara berpakaian aku salah. Aku pakai jilbab tapi pakaianku ketat. Kalo aku jalan, berarti orang-orang bisa nikmatin dengan gratis dong.” “Ya ampun Nadia Irawan sahabatku...” seru Dini. “Kalo kamu aja berpikiran kayak begitu, gimana dengan aku yang belum berhijab gini? Hiks hiks,” kata Dini seraya membuat mimik wajah sedih. “Hehe pelan-pelan atuh, Neng. Yuk mulai pakai jilbab. Aku punya banyak, kamu boleh pinjem kok...tapi bayar!” kata Nadia serius sekaligus bercanda. “Ih kamu.” Dini menyikut Nadia. Merea tertawa bersama. “MashaaAllah, Nadia Irawan sahabatku... Kamu beneran?” tanya Dini yang terkaget-kaget melihat penampilan sahabatnya. Nadia hari itu memakai gamis pink lembut, juga kudung labuh yang menutupi dadanya. “Siapa bilang aku bercanda?” tanya Nadia mengedipkan mata. “Pantes nggak?” “Cakep bener. Suwer tekewer kewer! Kamu jadi lebih anggun, manis. Beli di mana nih baju?”

tanya Dini sambil memegang gamis baru Nadia. “Ada deeh... Oh ya, aku bawa ini buat kamu,” kata Nadia seraya menyerahkan sesuatu yang masih terbungkus plastik. “Apaan nih?” tanya Dini penasaran. “Langsung aku buka aja ya,” kata Dini. Nadia mengangguk. Aku menyobek plastik pembungkus benda itu dengan cepat. “Waaaahh...jilbab. Buat aku nih?” tanya Dini. Nadia lagi-lagi mengangguk. “Jilbab apa ini namanya, Nad?” “Kudung labu, kerudung yang dilabuhkan menutupi dada,” kata Nadia menjelaskan. Dini manggut-manggut. “Aku kan mau berubah jadi lebih baik barengan sama kamu, Dini Afifah sahabatku...” kata Nadia. “Makasih yaa, Nadia Irawan sahabatku...” Dini memeluk Nadia. Mungkin aku masih jauh dari kata sempurna. Tapi pastilah tidak salah bila aku ingin memperbaiki diri yang berlumur dosa ini. Semoga ke depannya tidak hanya pakaian, tetapi juga perkataan dan tingkah laku. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepadaku, dan orang-orang di sekitarku. Aamiin...***

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.xpresiriaupos@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Lesson Study: Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru LESSON Study (LS) merupakan pembinaan profesi pendidik melalui pengkajianpembelajaran secara kolaboratif dan berkel anjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun learning community. Lesson Study adalah belajar bersama dari suatu pembelajaran yang dilakukan baik pada pembelajaran oleh dirinya sendiri maupun pembelajaran orang lain, mulai dari persiapan sampai pelaksanaan pembelajaran dan melakukan refleksi terhadap pembelajaran tersebut. Lesson Study dimulai di Jepang sekitar tahun 1870-an (Inagaki and Sato, 1996). Lesson Study adalah suatu metode analisis kasuspada praktik pembelajaran, ditujukan untuk membantu pengembangan profesional para guru dan membuka kesempatan bagi mereka untuk saling belajar berdasarkan praktik-praktik nyata di tingkat kelas. Lesson Study dibagi menjadi tiga tahapan: (1) Merencanakan pembelajaran (Design lesson), yang selajutnya disebut Plan (perencanaan), (2) Melaksanakan pembelajaran yang mengacu pada rencana pembelajaran dan alatalat yang disediakan, serta mengundang rekan-rekan sejawat untuk mengamati. Kegiatan ini disebut Do, (pelaksanaan dan observasi), dan (3) Melaksanakan refleksi dan diskusi bersamapengamat. Kegiatan ini www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

disebut See (refleksi). PLAN (Perencanaan)Hal-hal yang harus dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah seperti berikut ini. 1. Identifikasi masalah pembelajaran, materi ajar (teaching material), strategi pembelajaran. 2. Menentukan guru model 3. Perencanaan pembentukan kelompok siswa pada saat pembelajaran berlangsung, sertadenah tempat duduk agar mudah diamati obserber, 4. Menentukan pihak-pihak yang akan diundang untuk melakukan observasi, guru matapelajaran serumpun, guru mata pelajaran lain, kepala sekolah, ahli pendidikan bidang studi, pejabat yang berkepentingan, masyarakat pemerhati pendidikan. DO (Pelaksanaan dan Observasi) Pada tahapan ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu, 1. Briefing yang dilakukan kepala sekolah dan menjelaskan Lesson Study yang akandilakukan secara umum, 2. Mempersilahkan guru model menjelaskan rencana pembelajarannya, mengingatkan kepada guru yang bertugas observer untuk tidak melakukan intervensi kepada peserta didik saatpembelajaran, 3. Memasuki kelas untuk melaksanakan pembelajaran dan obserber menempatkan diri pada tempat strategis sesuai rencana pengamatannya masing-masing, rencana melakukanrekaman video. Cara melaksanakan observasi

Erwis Guru SMP di Indragiri Hilir

dalam lesson study adalah membuat catatan tentang aktivitas belajar peserta didik (tuliskan nama atau posisi tempat duduk perserta didik), diskusi yang dilakukan, interaksinya dengan guru, dengan siswa lain, dengan materi ajar, ada atautidaknya perhatian (kebosanan) tingkah laku (melamun, berpikir, mempermainkan benda, dan sebagainya). SEE (Refleksi)di bawah ini dijelaskan tentang kegiatan yang dilakukan pada tahap refleksi. 1. Kepala sekolah (fasilitator, pemandu diskusi), guru model, dan pakar duduk didepan, 2. Fasilitator memperkenalkan peserta refleksi, 3. Guru model memberi komentar tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan, 4. Perwakilan guru yang menjadi anggota kelompok pada

saat pengembangan RPP memberi komentar tambahan, 5. Setiap observer mengajukan hasil pengamatan dan pendapatnya, 6. Tenaga ahli merangkum atau menyimpulkan hasil diskusi, 7. Pengumuman lesson study berikutnya. Mengapa sebagian besar guru masih enggan untuk melaksanakan lesson study? Pengalaman penulis dalam melakukan supervisi akademik terhadap beberapa orang gurukemungkinan besar dapat menjawab pertanyaan tersebut antara lain. (1) guru masih merasa tidak nyaman apabila diamati (diobsevasi), (2) guru grogi dengan kehadiran pihakketiga (observer) dalam kelas yang sedang diajarnya, (3) guru beranggapan apa yang dilakukannya sudah benar dan tepat, (4) guru menganggap tugasnya adalah mentransferilmu kepada anak didik. Difahami atau tidak adalah tergantung peserta didik. Pola pikir semacam ini wajib diubah oleh seorang guru. Guru profesional itu tugasnya tidak hanya transfer of knowledge tetapi juga hasil dari pembelajaran itu hendaknya dapat mengubahperilaku peserta didik untuk masa yang akan datang. Artinya, apa yang mereka perolehhari ini hendaknya menjadi bekal bagi mereka untuk menjalani hidup dimasa depan. Guruharus merancang proses pembelajaran ke arah yang bermakna

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

dan menyenangkan, mau menerima perubahan, mau menerima kritikan yang bersifat konstruktif. Lesson study ada dua jenis. (1) lesson study berbasis MGMP, (2) lesson study berbasis sekolah. Lesson Study berbasis MGMP memiliki dua tujuan. Pertama, adalah agar para guru bisa saling belajar dari realita-realita pembelajaran siswa dalam kelas yangnyata. Mengapa mereka bisa atau tidak bisa belajar dengan baik dalam situasi-situasitertentu pada pembelajaran yang diamati dan bagaimana sebaiknya guruguru menanggapi situasi-situasi tersebut. Kedua, oleh karena MGMP adalah perkumpulan guru-guru bidang studi yang sama, tujuan penting lainnya adalah memperkuat latar belakang mereka tentangmateri pelajaran. Kelebihan dan keistimewaan Lesson Study berbasis MGMP adalah mampu mempererat silaturrahim antar guru di sekolahsekolah yang saling berdekatan. Jika para guru hanya mau bekerja sama dengan teman-teman sejawatnya di sekolah yang sama, maka mereka akan kesulitan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan. Di sekolah lain, mungkin ada guru yang memiliki latar belakang lebih kuat atas satu mata pelajaran atau aspek-aspek pedagogik tertentu. Jadi, interaksi dengan

guru dari sekolah lain sangat bermanfaat terutama bagi guru yang latar belakang pendidikannya “tidak sesuai”, atau yang mengajar mata pelajaran yang tidak sesuai dengan latar belakangpendidikan mereka (disarikan dari panduan lesson study berbasis MGMP dan berbasis sekolah, Juli 2009). Lesson study berbasis sekolah merupakan perkembangan yang berawal dari lesson study berbasis MGMP. Lebih jauh lagi, melaksanakan lesson study berbasis sekolah sangatlah berkaitan dengan pengembangan Kurikulum. Lesson Study, dengan segala proses perencanaan dan pelaksanaan serta refleksi pembelajaran, merupakan suatu bentuk pengembangan kurikulum yaitu merancang, melaksanakan dan merefleksikan kurikulum di level sekolah. Apabila guru-guru di sekolah terlibat dalam proses ini, kurikulum yang dikembangkan oleh guru juga akan meningkat dan bertambah kuat. Harapan penulis, mari laksanakan kembali lesson study guna meningkatkan kapasitas kita sebagai seorang guru. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya terletak di tangan guru, tapi juga di pemangku kepentingan (Dinas Pendidikan, pengawas, dan pemerintah daerah). Wassalam*** info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

44

AHAD, 21 JUNI 2015

SobeX, pekan ini sudah masuk Ramadan. Gimana ni puasanya? Apa aja nih yang sobeX lakuin saat menjalankan puasa? Kalau aku sih alhamdulillah masih belum ada yang bolong puasanya ,abis tu kalau ngabuburit main2,sambil nyiapin buka puasa sendiri2,sama teman2 di asrama hehehe Nayla Puput Kalau Saya Ngabuburit Main Ke Rumah Teman, terus Kami Main Catur, sampai Mau Dekat Dengan Buka Puasa, gak Trasa Aja Dah, Saya Suka , saya Suka. Mudah Mudahan Puasa Di Terima Oleh Allah.

Alhmdulillah udh 2 hri ini puasa gk ad yg blong. Klw saya ngabuburit tu suka nya jalan2 menjelang buka puasa.. Yaa sblum it bantu mama dulu siapin makanan untk buka puasa...smoga aja puasa thun ini d bri nikmatan oleh allah swt..amiiinn :):) Indri Angelin

Kalau aku sih... Sore sore enak nya nemenin ibu siapin menu buka puasa , plus stay di depan tv lihatin acara yang menyediakan cara memasak gitu. Sekaligus belajar . Cara ini yang aku suka lakukan di bulan penuh berkah . Dan cara ini juga menghemat pengeluaran loo :):D

Sakato Gaol

KHUSNUL XPRESI/RIAUPOS

Biasanya sih jalanjalan sambil beli takjil untuk buka puasa smile emotikon Anisa Dea Hartono

Belom ada bolong om.. Kalo sore palingan ngabuburit sama anak klub Ryo Patrianov

Ratna Wijayanti

SERIUS: Peserta lomba Cadd Building Nasional serius mengikuti lomba.

SMKN 2 Pekanbaru

Peringkat Lima Nasional DALAM Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional yang diadakan di Serpong, Selatan Tangerang Selatan Banten. SMKN 2 Pekanbaru turut serta dalam perhelatan tersebut yang diadakan pada 8 Juni-13 Juni lalu. Dari delapan bidang lomba yang diikuti, SMKN 2 raih harapan dua di bidang Lomba Cadd Building dari siswa yang bernama Andy Ahmad fuad. Ini membuat SMKN 2 menjadi peringkat lima nasional dalam bidang lomba tersebut. Pembimbing bidang lomba Cadd Building yang juga Guru SMKN 2, Heri Yanses mengatakan "Alhamdulillah kita sudah mencapai target yang ditentukan dari awal, tapi dari delapan jam waktu yang diberikan dalam perlombaan, siswa kita sedikit keteteran karena software yang digunakan dalam perlombaan berbeda dengan yang biasa digunakannya. Tapi untuk secara keseluruhan siswa kita sudah memberikan yang terbaik," katanya.(h)

MTsN Andalan Pekanbaru

Raih Juara 1 KSM Bidang Matematika Tingkat Provinsi 2015

HUMAS UNIVRAB FOR XPRESI RIAU POS

FOTO BERSAMA: Usai acara panitia foto bersama pembicara dan bujang-dara (budar) Anti Narkoba Univrab.

UNIVERSITAS ABDURAB

Gelar Diskusi Publik dan Pengukuhan Budar Anti Narkoba SATUAN Tugas (Satgas) Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Universitas Abdurrab (Univrab) menggelar diskusi publik anti narkoba di gedung serba guna beberapa waktu yang lalu. Seminar yang mengangkat tema "Lingkaran Setan Narkotika dan Solusinya" ini menghadirkan dua pembicara yakni Kasat narkoba Kapolresta Pekanbaru Iwan Laksamana SH MH dan Satgas BNNP Riau yang diwakili oleh Hambali.

Diskusi yang berdurasi dua jam itu dihadiri dari undangan perwakilan mahasiswa seluruh prodi Univrab yang antusias menyimak jalannya acara. Setelah acara diskusi berkhir dilanjutkan pula pengukuhan bujang dan dara (budar) anti narkoba Universitas yang terpilih setelah melewati beberapa prosesi seleksi dari beberapa mahasiswa yang diperlombakan beberapa hari sebelumnya.

Daniel Hulu yang terpilih sebagai Bujang dan Syudar Helmi dara Anti narkoba terpilih akan bersaing dengan perwakilan universitas dan perguruan tinggi lainnya di tingkat provinsi nantinya pada akhir Agustus. Ketua Panitia diskusi David Muktaroh mengaku sangat senang acara dapat berjalan dengan lancar. "Alhamdullilah acara diskusi dan pengukuhan bujang dara anti narko-

ba di kampus kami dapat berjalan dengan lancar. Kami sangat mengapresiasi BNN yang memperhatikan kalangan anak muda, maka dari itu kami satgas dari Universitas Abdurrab mendukung langkahlangkah yang mereka buat. Semoga nantinya apa yang telah dilaksanakan dapat mencapai tujuan kita bersama. Sukses untuk bujang dara kami! Generasi muda jauhi narkoba!" ungkapnya.(mgsc4)

BEM Fisip Lepas Puluhan Lampion FAMILY On Gathering (FOG) yang ditaja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau sukses terlaksana, Kamis (11/6). Dengan mengusung tema Pride Of Fisip. Acara berlangsung dengan kata sambutan dari Gubernur FISIP periode 20142015 Rahmat Nuryadi Putra dan Rendi Prayuda Wakil Dekan III Fisip. Berbagai penampilan tarik suara, teater, drama musikal, akustik, puisi dan permutaran video dokumenter BEM Fisip. Puncak acara tepat tengah malam dengan secara serentak melepaskan puluhan lampion ke udara oleh seluruh mahasiswa dan civitas akademika yang digelar di halalaman kampus FISIP Unri. "Agenda tahunan ini untuk mempererat silaturahmi antar warga Fisip agar saling mengenal dan tidak adanya pembatas antar mahasiswa," ujar Robi Armilus. (d)

DIAN XPRESI RIAUPOS

LAMPION : FOG FISIP lepas puluhan lampion ke udara. www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

MTsN Andalan Pekanbaru meraih juara 1 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bidang mata pelajaran matematika tingkat provinsi 2015, yang ditaja langsung oleh Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Riau. Dikatakan Kepala MTsN Andalan Pekanbaru Drs Suparman, siswa MTsN Andalan yang sudah mengharumkan nama sekolah tersebut adalah Fathir Maulia, siswa kelas 8.7. "Alhamdulillah siswa kami SUPARMAN MTsN Andalan Pekanbaru, dapat juara 1 lomba matematika di kegiatan KSM tahun ini," ujar Drs Suparman. Selain itu dikatakan Suparman lagi, sekolah yang sudah dua kali memenangkan iven Riau Pos Honda Xpresi Roadshow at School Competition ini juga meraih juara 2 KSM untuk mata pelajaran fisika tingkat provinsi. Prestasi tersebut dikatakannya diraih oleh siswanya yang bernama Salsabila Aulia. (ma)

SMAN 1 Pangkalankerinci

Hilangkan Penat di Classmeeting HABIS gelap terbitlah terang, habis ujian semester genap terbitlah classmeeting. Siswa siswi SMAN 1 Pangkalankerinci setelah berjuang saat ujian tibalah saatnya refreshing sejenak melepas penat, Senin (14/6) yang dilaksanakan dari tanggal 11-14 Juni 2015. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan SMAN 1 Pangkalankerinci yang dilaksanakan dari tanggal 11-14 Juni. Tati Andriani, SPd guru TATI ANDRIANI SMAN 1 Pangakalankerinci mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di SMAN 1 Pangkalankerinci. “Usai ujian disambut classmeeting agar pikiran siswa siswi SMAN 1 Pangkalankerinci kembali enjoy,� paparnya. Kegiatan yang diperlombakan antar kelas. "Ada lomba futsal antar putra dan putri serta perlombaan rakyat seperti lomba enggrang," paparnya.(ea)

AKAN TERBIT

MIMMA XPRESI /RIAUPOS

MENDENGAR: Kader ikhwan LSMI Almadani saat mendengar materi "Daurah Pulang Kampung" oleh Ustaz Almunandar.

LSMI Almadani FISIP Unri

Taja Parcel Ramadan DALAM menyambut bulan suci Ramadan, LSMI Almadani FISIP Unri mengadakan kegiatan Parcel Ramadan untuk para kader yang juga sekaligus merangkap kegiatan tasqif, daurah pulang kampung, maaf-maafan, serta tukaran kado yang diselenggarakan di musalla rektorat Universitas Riau, Ahad (14/ 6). Agenda yang ditaja oleh divisi kaderisasi ini diisi dengan pemberian materi oleh Ustaz Almunandar. Kegiatan ini bertujuan guna mempersiapkan kader yang akan memasuki masa libur semester dan pulang kampung, agar mereka tetap

istiqamah dalam menjalankan dakwah di kampung halaman masingmasing. Tak hanya itu, daurah yang merupakan pembekalan ini sematamata juga untuk memberikan motivasi kepada seluruh kader agar terus memperbanyak ibadahnya selama bulan suci Ramadan. "Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah SWT. untuk tetap istiqamah dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita di bulan yang penuh berkah ini. Amin," pesan sekretaris Divisi Kaderisasi Syabran Jabbar kepada seluruh kader LSMI Almadani.(mgcs1)

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.