SELASA
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
23 JUNI 2015 | 6 RAMADAN 1436 | 44 HALAMAN
Siaga Darurat Asap Diperpanjang TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA diSiapkan
Anggaran
Tahap awal
ratusan
Rp25 miliar
25 ton garam
ton garam
KANAL BLOCKING diSiapkan
Anggaran
1.000
Rp15 miliar
kanal blocking
derajat celcius memasuki medio bersama Pemprov Riau berusaha 2015 ini. Kondisi ini dikhawatirkan melakukan langkah antisipatif mebakal terjadinya kebakaran hutan nyikapi musim kemarau ini. SUHU udara di wilayah Provinsi dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau semakin panas, berkisar 32-34 Riau. Karenanya pemerintah pusat Baca Siaga Halaman 2 Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan AGUSTIAR, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
Mimpi yang Jadi Kenyataan PEKANBARU (RP) - Bagi sebagian orang, The Peak Hotel dan Apartemen mungkin hanya sebuah gedung tertinggi di Riau dan fasilitas hotel dan apartemen mewah. Bagi owner-nya, Jemmy Rahim, The Peak adalah sebuah mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan. Baca Mimpi Halaman 3
PEKANBARU (RP) - Kota Pekanbaru menyentuh usia 231 tahun, Selasa (23/6) ini. Sepanjang usianya, Pekanbaru menjelma menjadi kota yang berkembang pesat. Investasi ditarik ke dalam dengan mengandalkan sektor jasa, perdagangan dan industri sebagai kota penyokong Baca Berkembang Halaman 3
*Masih dalam Pengerjaan **Masih Perencanaan
SUMBER:OLAHAN BERITA/FOTO:DEFIZAL/RIAUPOS/INT/GRAFIS:AIDIL ADRI
Kurs Rupiah
SUBUH 04.49
ZUHUR ASAR 15.44 12.18 MAGRIB ISYA (BERBUKA) 18.23
04.39
Bekerja di Bawah Satu Tahun Bisa Terima THR Denga tu, jangan tak baya, bedose Siaga Darurat Asap Diperpanjang Nak musim asap pulak lagi ni...
15.229,45
10.036,74
3.587,51
tamina agar dilakukan penurunan harga. Tapi, permohonan PLN itu tak pernah ditindaklanjuti Pertamina. “Atas dasar itu, PLN mencoba melakukan tender di beberapa tempat yang mereka telah memiliki jetty (dermaga untuk pengiriman
DALAM sejarah Islam tercatat ada 12 bulan dalam setahun. Di antara 12 bulan tersebut terdapat satu bulan yang amat mulia. Yakni bulan Ramadan yang diperuntukkan Allah SWT untuk hambaNya. Bulan Ramadan oleh disebut bulan puasa, H ILYAS HUSTI karena pada bulan ter( Direktur Program sebut umat Islam diwaPascasarjana jibkan berpuasa. Yaitu UIN Suska Riau) menahan diri dari makan dan minum, serta berhubungan suami isteri di siang hari dan menahan diri dari sesuatu yang dapat
Baca Tender Halaman 11
Baca Revolusi Halaman 2
MIFTAHULHAYAT/JPNN
DATANGI BARESKRIM: Pengacara Yusril Ihza Mahendra mendatangi gedung Bareskrim untuk mendampingi mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Jakarta, Senin (22/6/2015). Dahlan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama.
Tender Beres, Audit Tak Bermasalah HUT Ke-231 Kota Sepi Walau macam tu, tahniahlah buat Kota Bertuah...
13.385,00
Revolusi Mental
19.38
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
22 Juni 2015
Polisi Periksa Dahlan Terkait Terobosan Cari BBM Murah JAKARTA (RP) - Semangat efisiensi yang digagas Dahlan Iskan saat menjadi Dirut PLN malah dinilai bermasalah. Dahlan, Senin (22/6), diperiksa sebagai saksi terkait dengan penyelidikan pengadaan bahan bakar minyak (BBM) jenis high speed diesel (HSD) pada 2010. Pengadaan itu sebenarnya terobosan Dahlan
agar PLN bisa berhemat membeli BBM. Pengacara Dahlan, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, selama bertahun-tahun PLN membeli BBM dari Pertamina dengan harga yang lebih mahal daripada pasaran. Saat memimpin PLN, Dahlan beberapa kali mengirimkan surat kepada Per-
Melihat dari Dekat Pengelolaan Pertanian Vietnam (1)
JEMUR PADI: Seorang perempuan Vietnam menjemur padi sebelum dibawa ke penggilingan untuk diolah menjadi beras, beberapa waktu lalu.
MUHAMMAD AMIN/RIAU POS
Infrastruktur Dasar Dibenahi, Siapkan Petani Muda
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Pertanian Vietnam tumbuh pesat sejak negeri ini bebas dari perang (1957-1975). Bahkan sejak tahun 1990, Vietnam telah menjadi salah satu negara pengekspor beras terbesar di dunia dengan produksi beras yang melimpah. Padahal Vietnam tak lebih luas dari Sulawesi atau Jawa. Laporan MUHAMMAD AMIN, Hanoi m-amin@riaupos.co.id
MATAHARI bersinar terik pada pagi jelang siang di Vietnam bagian utara, Rabu (17/ 6). Saat ini memang sedang musim panas. Padahal jika musim dingin, butiran salju kadang turun di Vietnam bagian utara yang beriklim subtropis ini. Seorang perempuan muda, Truong Thi Nga terus merapikan padi yang dijemurnya di lantai terbuka halaman rumahnya. Baca Infrastruktur Halaman 11
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Siaga Darurat
Revolusi Mental
Sambungan dari hal. 1
Sambungan dari hal. 1
Salah satunya dengan memperpanjang status siaga darurat bencana asap. Semula berakhir Juni ini, diperpanjang hingga Desember nanti. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Syamsul Maarif mengatakan, langkah yang dilakukan sebagai rencana aksi dengan memulai Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di seluruh wilayah Riau. Penyemaian garam di awan berpotensi hujan di wilayah langit Riau tersebut, mulai dilakukan Senin (22/6). Tak tanggungtanggung, ratusan ton garam disiapkan. Diawali dengan 25 ton. “TMC dimulai kembali dengan ratusan ton garam. Sekarang sudah ada 25 ton di Riau dan disiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar,” ungkap Syamsul Maarif di Lanud TNI AU Rusmin Nurjadin saat launching TMC dan kanal blocking di Provinsi Riau, kemarin. Pada launching kemarin, hadir pula perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, BPPT RI, Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031/ WB Brigjend TNI Nurendi MSi (Han), Kajati Riau Susdiyarto Agus Praptono SH MH dan seluruh unsur Forkompimda serta seluruh pejabat Pemprov Riau terkait. Dijelaskan Syamsul, dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk kanal blocking dan TMC sebesar Rp25 miliar, diharapkan masyarakat dapat dilibatkan. Sehingga memiliki rasa memiliki untuk hal tersebut, terutama ketika kanal-kanal sudah dibangun di wilayah Riau. Sementara Plt Gubenur Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, dengan dimulainya operasi siaga darurat bencana asap, maka operasional Posko Satgas Karhutla di Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin diaktifkan kembali.(ted)
membatalkan puasa dengan tujuan mendapatkan ridha Allah SWT. Bulan puasa memiliki banyak nama. Antara lain syahrul rahman (bulan yang penuh rahmat, karena Allah menurunkan rahmat yang tidak terhitung kepada hamba-Nya). Syahrul maghfirah (bulan keampunan, karena Allah memberikan keampunan terhadap dosa-dosa hambah-Nya yang melaksanakan ibadah puasa baik dosa yang lalu maupun sekarang). Syahrul ‘iqqun min al-nar (bulan yang membebaskan hamba-Nya dari siksaan azab neraka). Syahrul Quran (bulan Alquran, karena Allah menurunkan Alquran sebagai pedoman hidup umat manusia pada bulan Ramadan. Syahrul lailatul qadar (bulan Lailatul Qadar, karena Allah menurunkan satu malam yang amat mulia pada bulan puasa tersebut yaitu malam lailatul qadar. Malam lailatul qadar itu jauh lebih mulia dari seribu bulan)
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
dan banyak lagi nama-nama bulan Ramadan yang tidak sempat disebutkan secara terperinci dalam tulisan ini. Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Jabir Ibn Abdillah ra. Ia mengatakan bahwa ada sekelompok sahabat datang kepada Rasulullah SAW setelah mereka selesai Perang Badar. Mareka bertanya kepada Rasulullah SAW tentang dahsyatnya Perang Badar. Maka Rasululllah menjawab, ‘’Kalian menuju kepada tujuan yang lebih baik. Kalian telah selesai melaksanakan jihad yang kecil menuju jihad yang lebih besar.” Mereka bertanya, ‘’apa jihad yang lebih besar itu, ya Rasulullah? Nabi menjawab, “Jihad yang lebih besar itu adalah jihad malawan hawa nafsu.” Dalam riwayat lain dikisahkan bahwa nafsu ini sulit untuk ditundukkan atau dikendalikan. Ketika Allah menciptakan nafsu tersebut, Allah bertanya kepada nafsu itu, “Wahai nafsu siapa engkau dan siapa Aku? Nafsu menjawab, Engkau adalah Engkau dan aku adalah aku.” Lalu Allah
menghukumnya dengan membakar nafsu tersebut selama empat puluh tahun. Kemudian Allah bertanya lagi seperti pertanyaan semula. Lalu nafsu menjawab sama seperti jawaban pertama. Allah menghukumnya lagi nafsu tersebut dengan merendamnya dalam air selama empat puluh tahun. Allah menanyakan lagi nafsu tersebut dengan pertanyaan yang sama dan nafsu pun menjawab sama dengan jawaban pertama. Kemudian Allah menghukumnya dengan mempuasakannya, setelah satu minggu berpuasa, Allah menanya nafsu tersebut dengan pertanyaan yang sama. Lalu nafsu menjawab, “Engkau adalah Rabbku, dan aku adalah hambah-Mu.” Dalam perjalanan hidup manusia, ia selalu dipengaruhi oleh hawa nafsunya. Dan hawa nafsu inilah yang akan melahirkan karakter atau sifat manusia dalam kehidupan sehari-hari. Imam Al-Ghazali membagi karakter manusia itu menjadi empat macam. Yakni nafsu al-rububiyah, alsyaithaniyah, al-bahimiyah, al-sabu’iyah, dan ini tidak tumbuh dan berkembang
secara sekaligus tetapi melalui tahapantahapan atau secara berangsur-angsur. Pertama kali yang tumbuh adalah sifat kehewanan al-bahimiyah. Melalui sifat ini manusia suka makan, tidur, seks agar dapat tumbuh sehat. Selanjutnya yang kedua adalah sifat kebuasan alsabu’iyah atau yang disebut dengan nafsu amarah al-ghadabiyah. Dengan sifat ini manusia dapat menolak sesuatu yang dapat mengancam dan merugikan dirinya seperti ingin menyerang, membunuh, memaki, berkelahi dan lain sebagainya. Ketiga yang tumbuh adalah sifat kesetanan al-syaithaniyah. Sifat ini tumbuh pada diri manusia setelah tumbuh sifat kehewanan dan kebuasan. Bilamana kedua sifat tersebut sudah ada pada diri manusia, maka setelah manusia mulai beranjak remaja dan dapat berpikir, maka berbagai cara akan dilakukan untuk memenuhi nafsunya. Di sini manusia akan melakukan tipu daya, makar, rekayasa demi mencapai apa yang diinginkannya. Kemudian yang terakhir tumbuh dan berkembang dalam diri manusia adalah si-
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015 fat ketuhanan al-rububiyah. Melalui sifat ini manusia ingin menguasai, memiliki segalanya, ingin berkuasa, menduduki jabatan setinggi-tingginya. Di sini manusia akan merasa berbangga diri, sombong, ingin dipuji, merasa paling benar dan lain sebagainya. Puasa yang dikaruniakan Allah kepada hambah-Nya, akan dapat menjadi benteng baginya dalam mengendalikan nafsunya. Dan inilah yang dapat dijadikan alat dan kekuatan dalam mengembalikan manusia kepada fitrah kejadiannya. Yakni sebagai hambah Allah yang taat dan patuh kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Jika semua ini dapat dilakukan oleh manusia sebagai hambah Allah, maka akhirnya tentulah akan menghasilkan kedamaian, ketertiban, dan ketentraman dalam dirinya,keluarga, masyarakat dan bangsanya. Sehingga terwujudlah masyarakat yang baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Inilah yang dimaksud dengan puasa dan revolusi mental. Istilah revolusi mental bermula dari kampanye yang dilontarkan oleh Joko Wido-
do (Jokowi) dalam kampanyenya untuk mendapatkan simpati rakyat Indonesia yang akhirnya mengantarkan dia menjadi Presiden RI yang ketujuh. Dalam pandangan Jokowi revolusi mental adalah sebuah keharusan. Ia mengatakan revolusi mental berarti warga Indonesia harus mengenal karakter orisinal bangsa. Yaitu bangsa yang berkarakter santun, berbudi pekerti, ramah, danbergotongroyong.Inimerupakanmodal yang seharusnya dapat membuat rakyat sejahtera. Perubahan karakter bangsa dari bentuk yang aslinya (santun, berbudi pekerti, ramah, dan suka tolong menolong dan bergotong royong) yang terjadi dewasa ini, merupakan akar dari munculnya korupsi, kolusi, nepotisme, etos kerja tidak baik, bobroknya birokrasi, hingga ketidaksiplinan. Kondisi itu dibiarkan selama bertahun-tahun dan pada akhirnya hadir di setiap sendi bangsa. Untuk itulah perlunya gerakan revolusi mental dilakukan. Dan menurut penulis, ibadah puasa merupakan alat dan momen yang paling tepat melakukan revolusi mental tersebut.***
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
3
Berkembang dan Ramah Investasi Sambungan hal 1 perkembangan Indonesia. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT menyebut kerja keras masih harus dilakukan untuk menjadikan Pekanbaru yang metropolitan. Dan tentu saja membangun masyarakat madani berperadaban tinggi, religius, berkualitas, mandiri, tangguh dan berdaya saing. ‘’Syukur kepada Allah SWT Pekanbaru tumbuh pesat berkembang. Terima kasih kami pada pendiri dan pemimpin yang sudah bekerja keras sebelumnya. Termasuk Wali Kota pendahulu kami yang bekerja keras bersama masyarakat,’’ kata Firdaus kepada Riau Pos, Senin (22/6) malam. Pekanbaru, sebut Wako lagi memiliki peran sebagai kota yang mendukung perkembangan Indonesia. Ini dapat dicapai dengan modal sumber daya manusia (SDM) dan letak geografis yang strategis. ‘’Sehingga tiga sektor unggulan, jasa, dagang, dan industri bisa dikembangkan.
Untuk itu kami menyediakan infrastruktur yang memadai. Hingga akhir tahun ini kami targetkan total investasi yang masuk Rp20 triliun. Ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,’’ papar Firdaus. Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi meminta kepada seluruh masyarakat Pekanbaru untuk menyambut HUT Pekanbaru ke-231 dengan gembira. Dukungan masyarakat diperlukan untuk bersama-sama membangun Kota Pekanbaru agar terwujud sebagai pusat perdagangan, jasa, pendidikan, dan budaya Melayu. ‘’Ini tentunya usia yang sudah cukup panjang. Marilah kita sama-sama membangun Kota Pekanbaru menuju masyarakat yang sejahtera dengan landasan iman dan takwa,’’ katanya. Ia menyebut membangun Kota Pekanbaru bukan hanya tugas pemerintah sendiri. Kritikan dan saran dari masyarakat memiliki peran penting.’’Kalau kita hanya bekerja sendiri, tentunya
hasilnya tidak akan memuaskan. Karena itu, harus sering dilakukan kerja sama dan koordinasi antara stakeholder. Jika niatnya baik, apa yang diinginkan masyarakat bisa dipenuhi,’’ tutupnya. Bersempena HUT ke-231 Pekanbaru, Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH mengakui secara keseluruhan sudah banyak kemajuan yang dialami Kota Pekanbaru. Salah satu buktinya adalah dengan banyaknya para pelaku investasi yang mau menanamkan modalnya di Pekanbaru terutama dibidang pembangunan insfrastruktur. Untuk itu, ia meminta pada perayaan HUT kali ini Kota Pekanbaru bisa lebih dewasa dan lebih baik dari tahuntahun sebelumnya. Gedung-gedung Tinggi Terus Tumbuh Pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru sangat pesat. Hal itu membuat ibu kota Provinsi Riau itu menjadi tempat menjanjikan untuk investasi. Terutama di bidang jasa, perdagangan dan properti. Salah satu faktanya ada-
lah gedung-gedung tinggi yang tumbuh subur mewarnai Kota Bertuah. Dari data Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ada 132 bangunan diberi izin, baik dalam pengerjaan maupun yang masih tahap perencanaan namun sudah memiliki izin. Properti itu difungsikan untuk perhotelan, apartemen, perkantoran maupun rumah sakit. Izin itu dikeluarkan untuk bangunan satu lantai hingga 29 lantai. Untuk jenis hotel dan apartemen, The Peak Hotel dan Apartemen di Jalan Ahmad Yani yang sudah berdiri dengan 29 lantai, masih tertinggi saat ini. Beberapa bangunan apartemen yang masih dalam pengerjaan seperti Hotel Swiss Bell Hotel SKA 21 lantai, Jasmin Apartemen di Jalan Soekarno-Hatta 17 lantai, Hotel Novotel di Jalan Riau 17 lantai, Hotel Pesona (Gedung Pegadaian Jalan Sudirman) 12 lantai, Weston Hotel 12 lantai, Hotel Panghegar 11 lantai
(satu kompleks dengan Pekanbaru Park), Hotel Batiqa 10 lantai di Jalan Sudirman dekat Simpang Tiga. Sementara yang sudah berdiri seperti Hotel Grand Zuri 10 lantai, Hotel Premier 10 lantai, Hotel Jatra 9 lantai, Hotel Grand Central 9 lantai, Hotel Pangeran 8 lantai. Sementara untuk bangunan rumah sakit, saat ini RS Aulia tertinggi dengan 9 lantai. Gedung yang pengerjaan fisiknya sudah toping off itu terletak di Jalan HR Soebrantas. Sementara RS yang sudah beroperasi, RS Awal Bros di Jalan Sudirman dan Eka Hospital di Jalan Soekarno-Hatta masih yang tertinggi dengan masing-masing 8 lantai. Nantinya, kemungkinan bangunan RS tertinggi akan dipegang RS Syafira bila gedung baru 10 lantai selesai. Investasi gedung tinggi untuk perkantoran juga tumbuh. Saat ini, menara Bank Riaukepri yang berlantai 15 masih menjadi yang tertinggi. Meski gedung yang terletak di jantung Kota Pekangbaru ini telah selesai penger-
jaannya namun belum difungsikan. Selain itu, bangunan yang sudah berdiri seperti Gedung Graha Pena Riau 12 lantai, Gedung Perkantoran Pemprov Riau 9 lantai, Gedung Kantor PU Riau 8 lantai, Gedung Surya Dumai 8 lantai. Sementara yang masih dalam tahap pengerjaan yakni Gedung Kantor Telkom 11 lantai di Jalan Sudirman. Wali Kota Firdaus mengatakan, peningkatan pembangunan gedung tinggi di Pekanbaru masih berorientasi di bidang pendukung meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran yang sebagian besar berupa properti penunjang pariwisata. Dijelaskannya, di antara pembangunan tersebut berupa hotel konvensi, mal, rumah sakit dan juga berupa apartemen yang peningkatan pembangunannya cukup pesat. Sementara Kabid Pendataan Distarubang Pekanbaru, Johni mengatakan investasi gedung tinggi mulai diminati di Pekanbaru. ‘’Pertumbuhan ge-
dung pencakar langit di atas sembilan lantai dinilai yang paling dominan berkembang di Kota Bertuah ini,’’ ungkapnya. Pengamat Perkotaan Universitas Islam Riau (UIR) Apriyan Dinata Rahmat mengatakan, perkembangan ekonomi Kota Pekanbaru yang tumbuh rata-rata lebih 9 persen pertahun dalam 5 tahun terakhir, membuat sejumlah perusahaan percaya diri menanamkan investasi besar-besaran. Maka tren pembangunan gedung tinggi diprediksi akan terus berkembang. Apalagi jika makro ekonomi turut mendukung perkembangannya seperti saat ini. Sementara pengamat Ekonomi dari Universitas Riau Edyanus Herman Halim menyebutkan, tumbuhnya gedung tinggi di Pekanbaru sebagai wujud dinamisnya pertumbuhan perokonomian di daerah. Kondisi ini juga memperlihatkan pandangan investor yang menilai prospek ekonomi Pekanbaru masih sangat baik di masa depan.(ali/sol/ilo/end/luk/ gus/end)
Mimpi yang Jadi Kenyataan Sambungan hal 1 Menurut Jemmy dari segi bisnis, membangun The Peak di Pekanbaru tidak lebih menguntungkan dibanding membangun The Peak di Bali, Jakarta atau di Bandung. Namun di balik itu dirinya menyimpan sesuatu yang tidak hanya bisa dibanggakan oleh dirinya sendiri. ‘’The Peak adalah mimpi saya yang jadi kenyataan. Saya ini putra daerah Riau, kalau bisnis ke bisnis jelas bangun gedung sebesar ini rugi di Pekanbaru. Lebih untung saya bangun di Jakarta atau Bandung. Tapi demi kebanggaan Pekanbaru dan Riau saya lanjutkan walaupun krisis ekonomi global menerpa beberapa kali. Maka saya
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
sangat berterima kasih kepada ivestor (pembeli, red) yang tetap teguh, hingga akhirnya apartemen yang dibeli dapat ditempati,’’ sebut Jemmy. Jemmy bicara krisis global karena pembanguna gedung 29 lantai tersebut tidak lepas dari material yang harus impor. Hal ini dilakukannya untuk tidak setengah-setengah dalam menghadirkan ikon baru, yang akan menjadi landmark dan kebanggan masyarakat Riau di masa mendatang. Maka ia sangat berterima kasih kepada pembeli unit apartemennya, hingga mimpinya bisa menjadi kenyataan dengan semakin dekatkan peresmian hotel bintang lima dan apartemen tersebut. ‘’Area 800 meter di roof gar-
den, itu kalau dinilai bisa mencapai Rp25 miliar. Tapi atas kepercayaan konsumen ini kami kasih cuma-cuma untuk dinikmati,’’ lanjutnya. Atas kepercayaan pembeli apartemennya, Jemmy juga berusaha menampilkan eksterior dan interior terbaik di kelasnya, dengan tidak melupakan akar budaya lokal. Vendor yang menginstal interiornya merupakan desainer kelas dunia. Pada interior yang sudah bisa dilihat, ada ornamen Lancang Kuning sebagai identitas lokal The Peak, lalu pada kiri dan kanan gedung ada tenunan Melayu, pintu lift juga terihat ukiran khas ornamen Melayu. Dengan semangat menjadi gedung kebanggaan daerah kelahirannya, Jemmy tetap
teguh kendati beberapa kali krisis menerpa. Bahkan pada krisis 2008 silam, sempat membuat pembangunan tertunda, sempat kehilangan spirit dan ingin mengembalikan uang investasi kepada pembeli unit apartemen. Namun pada itu waktu dirinya salut, karena semua investor termasuk sejumlah publik figur di Riau menolak dan terus memberinya semangat untuk melanjutkan pembangunan. Semangat Jemmy layak diacungi jempol. Karena keberaniannya menghadirkan gedung 29 lantai yang konon juga tertinggi di Sumatera, sedikit banyak memancing gedung-gedung tinggi lainnya lahir. Komentar senada juga di-
ungkapkan, pemilik RS Awal Bros Group, Arfan Awaloeddin. Ia menilai, tumbuh pesatnya Kota Pekanbaru baik dari penduduk, bangunan bertingkat sekelas apartemen, hotel dan juga perkantoran sampai kepada rumah sakit bertaraf internasional menandakan Pekanbaru sudah menjadi kota metropolitan. Kondisi ini menjadi salah satu alasan baginya membangun tempat berobat masyarakat Riau dan juga masyarakat provinsi tetangga dengan megah dan menjulang didukung dengan fasilitas yang modern dan terbaru. Tanpa itu semua tanpa mengurangi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima.(ilo/luk/gus/end)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
OPINI
4
TAJUK
Riau Pos
SELASA, 23 JUNI 2015
R E N C A N
A
Kita Bangsa Kuat dan Pantang Menyerah KELESUAN ekonomi Indonesia saat ini membuat banyak pihak gundah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang tak kunjung stabil misalnya, makin menambah kegundahan. Angka Rp13.322 per dolar Amerika, tak bisa dipungkiri semakin melemahkan semua aspek sendi-sendi perekonomian. Roda ekonomi Indonesia, tak terkecuali di daerah (Provinsi Riau) saat ini, cenderung jalan di tempat. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, memang menurut pemerintah bisa mendorong naiknya nilai ekspor Indonesia. Tapi ternyata, buyers di luar negeri juga tidak semudah itu diakali. Mereka juga pintar dan meminta harga barang-barang ekspor itu diturunkan. Mereka juga pintar
tawar-menawar. Ya, akhirnya sama saja. Walau kuantitas ekspor bisa ditingkatkan tetapi nilainya secara keseluruhan, sebagai pemasukan negara, tetap saja tidak terlalu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Malah yang mencengangkan, perkiraan yang disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo, Senin (22/ 6) bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2015 ini kemungkinan bisa di bawah 5 persen. Meski BI masih tetap optimis, bahwa pertumbuhan ekonomi ini secara tahunan akan berada di kisaran 5 hingga 5,4 persen, tentu saja kondisi ini semakin membuat kegundahan kita memuncak. Apa mungkin kelesuan ini akan semakin lama dan panjang? Lalu, sampai
kapan kelesuan ini akan berakhir? Nah, mengeluh, meratapi dan pasrah dengan kondisi seperti ini tentulah bukan sikap yang bijak. Bagaimanapun harus kita ingat, bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat. Saat dijajah oleh bangsa luar pun, bangsa kita ini pantang menyerah. Walau berjuang dengan bambu runcing sekalipun, dengan semangat membaja, persatuan yang tak bisa digoyahkan, ditopang oleh keinginan yang kuat terbebas dari segala bentuk penjajahan, akhirnya Indonesia bisa merdeka. Merdeka secara utuh dan berdiri tegak di kaki sendiri. Untuk itu, dalam situasi lesu dan susah seperti sekarang, semangat dan tekad seperti inilah yang mesti ditanamkan di setiap hati
sanubari kita. Karena bagaimana pun, kita juga pernah susah, bahkan malah dijajah. Tapi, semua itu bisa kita lalui walau dengan berkorban darah dan air mata. Tentu, saat ini bukan pengorbanan darah dan air mata lagi yang diinginkan, tapi bagaimana kesadaran bersama kita untuk sama-sama kompak keluar dari kesulitan seperti sekarang. Sesulit-sulit ekonomi kita sekarang, pastilah tidak sesulit ekonomi Indonesia di masa lalu. Maka dari itu, marilah kita bersama-sama kompak dan bersatu. Ingat kata pepatah, ‘bersatu kita taguh, bercerai kita runtuh’. Lalu, apalagi yang membuat kita ragu? Kalau saja semua kita mau berjuang bersama, berpikir dan berkerja bersama untuk menuntaskan masalah ini, yakinlah kelesuan ekonomi
seperti saat ini akan bisa kita lalui. Tak mungkin gelap itu selamanya menjadi gelap. Di ujung jalan gelap itu pastilah ada harapan. Ada titik terang yang memberikan harapan lebih baik kepada kita semua. Seperti ditulis Pak Dahlan Iskan di kolom ‘New Hope’ edisi 24, Senin (22/6); Indonesia sebenarnya tidak mudah jatuh. Negeri ini sudah terlalu besar untuk mudah jatuh atau dijatuhkan begitu saja. Secara ekonomi, Indonesia juga terlanjur besar. Dalam kata-katasingkat, sebenarnya Indonesia ini sudah termasuk too big to failed. Tapi, bukan berarti kita boleh menganggap persoalan kelesuan ini hanya remeh temeh. Sadarlah kita, bersatulah, mari berjuang, dan yakinlah kalau masa-masa susah ini akan bisa kita lewati. Semoga.***
Menuju Metropolitan Madani K
OTA Pekanbaru tepat hari ini merayakan hari jadinya yang ke-231 tahun. Penting rasanya untuk menyimak perkembangan kota belakangan ini, dan bila menyangkut hal tersebut, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik, seringkali akan timbul perdebatan yang seru. Hal itu wajar dan seringkali perlu guna tercapai kemajuan yang sebaik-baiknya. Namun dalam tulisan ini penulis hanya akan mengulas beberapa hal yang lebih bersifat elementer, karena hal-hal yang semacam inilah yang akan menjadi way of life, yang akan menjadi semacam dasar-dasar filosofis yang akan menentukan “bentuk” kota dan masyarakatnya di masa depan. Ada yang cukup menarik sejak H Firdaus ST MT menjabat Wali Kota Pekanbaru, yang rasanya tidak penulis temukan pada masa-masa sebelumnya. Yaitu meluncurnya wacana-wacana semisal MICE City, Smart City, dan Green City; yang keseluruhannya oleh beliau berada dalam rangkuman visi Metropolitan Madani. Dalam hal penataan dan pengelolaan kota, wacanawacana di atas bila ditinjau secara historis sebenarnya bukanlah hal yang baru sama sekali; walaupun memang relatif menjadi perhatian dunia sejak abad ke-21 ini. Ini paralel dengan berkembang pesatnya teknologi komunikasi dan informasi serta pengolahan data, pergerakan ekonomi dunia lintas negara yang dikaitkan dengan berbagai perjanjian/traktat baik bilateral maupun multi-nasional, serta perhatian dunia yang kian intensif pada masalah ekologi dan ekosistem. Apa yang disebut sebagai MICE City (Meetings, Incentives, Conventions [or Conferences] & Exhibitions [or Events]) adalah gagasan yang merujuk pada wacana kota sebagai tempat dilaksanakannya kegiatankegiatan pertemuan, pameran, pariwisata, pertunjukan semisal karnaval, dan lainlain yang bersifat lintas kota. Bahkan lintas kawasan hingga negara. Beberapa kota di Indonesia yang telah “memproklamirkan” dirinya sebagai MICE City di antaranya Jakarta, Denpasar, Medan, Manado dan lainnya. Pekanbaru sendiri yang dilansir sebagai pusat perdagangan dan jasa, pendidikan serta pusat kebudayaan Melayu (visi kota) layak kiranya mengusung wacana MICE City itu; asal hati-hati saja jangan sampai menjadi mice city (kota para tikus). Istilah smart city pula (ada beberapa istilah lain juga untuk gagasan semacam ini, semisal digital city, techno city, ciberville, MESH City, dll) pada dasarnya merujuk pada pemanfaatan teknologi komunikasi, informasi, dan pengelolaan data dalam mengelola dan menata kota. Sesungguhnya ada banyak sekali sebaran gagasan yang berkelindan sehubungan dengan istilah ini, sebagaimana dapat disimak dari banyaknya terminologi yang berkaitan dengan wacana yang serupa. Pemanfaatan teknologi ini adalah dengan tujuan untuk meningkatkan performa kehidupan, mengurangi biaya dan konsumsi sumber-daya, serta meningkatkan kinerja pemerintahan. Biasanya sektor-sektor utama yang mendapat sentuhan ini adalah dalam bidang
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
energi, transportasi, kesehatan, air, sampah, pendidikan, perdagangan, dan tak kurang penting di pemerintahan itu sendiri. Beberapa kota di dunia yang sudah menerapkan konsep smart city ini antara lain Barcelona, Boston, Chicago, dan Stockholm. Oleh karena itu, di samping pentingnya mengusung teknologi termaju dalam menata dan mengelola kota, juga tak kalah penting mengubah pola pikir dan sikap mental pengelola pemerintahan dan warga itu sendiri. Memang, persoalan yang paling pelik mungkin adanya regulasi yang membatasinya serta faktor lintas instansi/ departemen. Hal yang lumrah terjadi pada negeri yang sudah sangat bersifat birokratis (atau dalam manajemen, sejajar dengan perusahaan besar yang organisinya sudah terlalu gemuk sehingga menimbulkan keruwetan dan kelambanan). Jadi, ke depannya di pemerintahan misalnya, jangan lagi sampai didapati komputer-komputer tergeletak di sudut-sudut ruang kantor hanya karena masalah gagap-teknologi atau warga mengurus dokumen harus bolak-balik berhari-hari padahal teknologi sudah memberikan solusi yang sangat cepat dan praktis. Namun, menurut penulis melansir wacana smart city saja dalam konteks ini belumlah cukup. Bahkan bisa saja menimbulkan bahaya bila disalah-artikan. Misalnya seolah-olah bertumpu pada kecanggihan teknologi atau iptek saja. Yang dapat disandingkan dengan konsep smart city ini adalah apa yang disebut dengan smart growth (pertumbuhan yang cerdas). Smart Growth merujuk pada teori pengembangan lahan (perancangan kota) yang menerima bahwa pertumbuhan dan pengembangan memang akan terus terjadi, namun untuk mencegah terjadinya pertumbuhan yang serampangan (urban sprawl) harus diarahkan secara komprehensif melalui strategi pembangunan berbasiskan tata guna lahan. Pemikiran ini bersumber dari gerakan yang menekankan pentingnya upaya untuk mengelola pertumbuhan perkotaan pada dekade 1970an dan 1980-an di AS. Pembangunan kota di dunia sebelumnya lebih banyak terfokus pada pembangunan fisik. Kemudian dimensi ekonomi dan sosial (kadangkala tergantung mana yang lebih dominan di dalam masyarakat kota itu). Tahun-tahun belakangan ini dimensi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan menjadi perhatian utama dunia. Ini meliputi tiga agenda utama. Yaitu agenda ekonomi, agenda sosial budaya dan agenda lingkungan yang saling disinergikan agar diperoleh pendekatan yang lebih bersifat holistik. Pembangunan berkelanjutan sendiri mempunyai tiga prinsip dasar. Pertama, prinsip kesetaraan antargenerasi. Kedua, prinsip keadilan sosial. Ketiga Prinsip tanggung jawab lintas batas (trans boundary responsibility). Filosofi dasarnya adalah smart growth ingin mendekatkan manusia dengan lingkungannya melalui konsep-konsep seperti mengakomodasi pejalan kaki (walkable neighborhood), mendorong tumbuhnya komunitas-komunitas yang
Gde Agung Lontar Penulis buku Planologi Menuju Metropolis
Wacana “spiritual city” ini tentu tidak akan kita temukan dalam konsep planologi. Pun juga bukan dalam apa yang banyak tersebar dalam dunia maya kalau kita tanya “Mbah Google”. Melainkan konsep spiritual city yang penulis maksud adalah pembangunan kota dan masyarakatnya dengan mengusung nilai-nilai spiritual. khas dengan identitas lokal yang kuat, melestarikan ruang terbuka, lahan pertanian, keindahan alam, dan kawasan lingkungan yang sensitif. Selain itu menyediakan pilihan transportasi yang bervariasi. Menciptakan pengambilan keputusan yang memiliki kepastian, keadilan, dan ekonomis (cost effective) serta mendorong kerja sama komunitas dan para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan. Sehingga dengan demikian diharapkan terwujud kawasan yang menciptakan rasa lingkungan (sense of place), yang merupakan respons fisik dan emosional dari penghuni sebagai bagian dari masyarakat. Ini dibentuk oleh lingkungan alam dan binaan, pengaruh iklim, historis, dan budayanya. Contoh kawasan yang berciri khas seperti ini misalnya dapat kita temukan di kawasan Menteng di Jakarta, Dago di Bandung, Kota Baru di Jogjakarta. Sense of place seperti ini timbul terkait dengan bangunan-bangunan historis, jalan-jalan yang berciri khas (misalnya Jalan Dago di Bandung dengan pohon-pohon damarnya yang menjulang tinggi, Jalan Pasteur dulu dengan pohon-pohon palem raja sepanjang jalan, atau di Bengkulu dengan jalan-jalan yang ditanami pohon tamarin di pinggirnya). Ruang-ruang terbuka pula merupakan kawasan yang sengaja atau tidak sengaja dibiarkan tak terbangun, atau dengan pembangunan [fisik] minimal, karena memiliki nilai-nilai ekologis, rekreatif, budaya, atau estetis. Oleh karena itu, harus dikonservasi dan dilindungi. Namun kita agaknya sudah harus bergegas, karena penerapan prinsip-prinsip smart growth ini akan tidak mudah lagi bila kota sudah padat terbangun serta pertumbuhan penduduk yang pesat. Menariknya, prinsip-prinsip smart growth ini sesungguhnya paralel dengan wacana lain yang berkembang dalam dekade belakangan ini, yang disebut dengan konsep green city. Green City merujuk pada konsep kota
ekologis, yaitu kota yang memiliki keseimbangan antara pembangunan dan perkembangan kota dengan kelestarian lingkungan. Sebenarnya konsep semacam ini sudah pernah dilansir Richard Register dalam Ecocity Berkeley (1987). Di mana kota dirancang dengan mempertimbangkan dampak lingkungan yang akan terjadi. Kata kuncinya adalah membangun kota untuk masa depan yang sehat, melalui energi terbarukan, serta menyisakan jejak terkecil ekologi dengan jumlah polusi yang rendah. Atau dalam bahasa Ernest Callenbach kita harus mampu mendaur-ulang hampir seluruh “nutrien” serta menggunakan energi secara sangat efisien. Dalam konteks ini, penulis kebetulan teringat pada kata-kata Agus Danardhana (Kepala Balai Bahasa Riau) dalam sebuah perbincangan ringan. Beliau menyampaikan semacam sebuah simpulan (ketika kami memperbincangkan persoalan perilaku berhemat dalam pemerintahan) bahwa yang sulit itu adalah mengubah pola pikir (mindset) orang bahwa saat kita melakukan penghematan. Itu kita lakukan bukanlah karena kita tidak mampu membayarnya (atau karena ada negara yang membayarnya), melainkan itu dilakukan [juga] demi orang lain yang mungkin lebih memerlukan, demi anak-cucu di masa depan, juga untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Beberapa kriteria dalam penerapan konsep green city di Indonesia. Pertama, pembangunan kota harus sesuai dengan peraturan/UU yang berlaku. Seperti UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, kota hijau harus menjadi kota waspada bencana). UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang. UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan sebagainya. Kedua, konsep zero waste (pengolahan sampah terpadu, tidak ada yang terbuang). Ketiga, konsep zero run-off (semua air harus bisa meresap kembali ke dalam tanah, konsep ekodrainase). Keempat, infrastruktur hijau (tersedia jalur pejalan kaki dan jalur sepeda. Kelima, transportasi hijau (penggunaan transportasi massal, ramah lingkungan berbahan bakar terbarukan; mendorong penggunaan transportasi bukan kendaraan bermotor seperti berjalan kaki dan bersepeda). Keenam, ruang terbuka hijau (RTH) seluas minimal 30 persen dari luas kota (RTH Publik 20 persen, RTH Privat 10 persen). Ketujuh, bangunan hijau. Kedelapan, partisispasi masyarakat (komunitas hijau). Dalam periode pemerintahannya, Wali Kota Firdaus mengusung impian “Metropolitan Madani” sebagai visi-misinya dalam membangun Kota Pekanbaru ke depan. Namun apa dasar pemikiran dan filosofi yang terkandung dalam gagasan Metropolitan Madani itu, ke mana tujuannya, serta bagaimana cara mencapainya agaknya belum banyak diketahui masyarakat umum. Penulis sendiri belum pernah menemukan dokumen formal yang memaparkan tentang hal tersebut. Dalam kata sambutan untuk buku Menuju Metropolis: dari Payungsekaki ke Bangsawan Malik (2014: ix), wali kota
menulis bahwa Metropolitan Madani berarti kota yang memiliki peradaban yang maju, modern, memiliki kesadaran sosial yang kuat dalam sistem politik yang demokratis dan ditopang oleh supremasi hukum yang berkeadilan, aman, sejahtera, serta berlandaskan nilai-nilai religius. Di sini Firdaus masih mengusung moto modern (smart city), nyaman (liveable city), dan ramah lingkungan (sustainable city). Belakangan agaknya berkembang seperti yang telah dipaparkan di atas. Maka penulis menduga, gagasan Metropolitan Madani ini (bila diimajinasikan secara struktural) akan mengusung wacana-wacana MICE City, smart city, dan green city itu. Mengikuti opini ini, mungkin perlu ditambah lagi dengan wacana smart growth. Dan bila mengingat konsep “madani” secara historis ada hubungannya dengan konsep Madaniah, yang lahir dari Piagam Madinah, maka mungkin perlu diperkenalkan satu wacana lagi yang layak diusung, yaitu “spiritual city” (karena hal ini mengingatkan penulis pada gagasan IQ, EQ, dan SQ). Wacana “spiritual city” ini tentu tidak akan kita temukan dalam konsep planologi. Pun juga bukan dalam apa yang banyak tersebar dalam dunia maya kalau kita tanya “Mbah Google”. Melainkan konsep spiritual city yang Penulis maksud adalah pembangunan kota dan masyarakatnya dengan mengusung nilai-nilai spiritual. Salah satu bentuk konkret yang akan atau sudah dijalankan oleh wali kota misalnya adalah pada program Beliau tentang masjid paripurna, serta penarikan zakat profesi pada PNS beragama Islam (meskipun ini tampaknya masih timbul kontroversi; barangkali hanya perlu dilakukan pendekatan yang lebih soft dan transparan), atau menggiatkan kembali kegiatan-kegiatan semacam remaja masjid dan lainnya. Yang juga jangan sampai terlupakan oleh wali kota dalam konteks ini adalah menolkan kegiatan-kegiatan perjudian, minuman keras, narkoba, pelacuran, serta berbagai “penyakit masyarakat” lainnya. Namun, yang tak kalah penting lagi adalah bagaimana mengusung nilai-nilai religius ini meresap ke dalam dada para penyelenggara pemerintahan. Sehingga bahkan sekadar membuat absensi palsu pun mereka akan merasa bersalah dan malu sendiri.Dirgahayu Pekanbaru!***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI
Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah tiga bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
PRO-BISNIS
5
Media Mampu Berikan Informasi Mendidik Manajemen Swiss-Belinn dan SKA Co-Ex Kunjungi Riau Pos Laporan DESLINA dan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
MENJALIN kemitraan dengan media bagi bisnis perhotelan merupakan sebuah hal yang selalu harus terjaga. Karena melalui publikasi, yang mendidik dan berwawasan akan mampu mengangkat dan menjual berbagai fasilitas pariwisata yang dicanangkan pemerintah daerah Riau, termasuk bisnis perhotelan. ‘’Media itu sangat membanggakan karena mampu selaras dan bersinergi dengan berbagai pelaku bisnis yang ada di daerah,’’ jelas General Manager Swiss-Be-
linn SKA Pekanbaru and Ska Convention and Exhibition (Co-Ex) Centre Pekanbaru Anton Rezie dalam kunjungannya ke redaksi Riau Pos lantai III, Gedung Graha Pena Pekanbaru, Senin (22/6). Kedatangan manajemen SwissBelinn dan Co-Ex diterima langsung oleh General Manager Riau Pos, Zulmansyah Sakedang, Pimpinan Perusahan Asnida Syukur, Wakil GM Riau Pos Online Yasril dan Manager Iklan Rasmin. Silaturahmi dengan media secara intens bagi manajemen Swiss-Bellin dan SKA Co-Ex Pekanbaru adalah sebuah hal yang sangat penting dan bermanfaat. Karena melalui kerja sama yang terjalin
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
SERAHKAN CENDERAMATA: General Manager Swiss-Belinn SKA Pekanbaru and SKA Convention and Exhibition (Co-Ex) Centre Pekanbaru Anton Rezie menyerahkan cenderamata kepada Pimpinan Perusahaan Riau Pos, Asnida Syukur didampingi GM Riau Pos, Zulmansyah Sekedang, Wakil GM Riau Pos Online Yasril dan Manager Iklan Rasmin saat berkunjung ke Gedung Graha Pena Riau, Senin (22/6/2015).
secara harmonis melalui publikasi, baik dalam bentuk berita dan iklan diharap makin mendongkrak geliat keberadaan jaringan bisnis ke arah yang semakin baik, jelas Anton yang turut didampingi sejumlah pimpinan manajemen Swiss Belinn dan SKA Co-Ex Pekanbaru, Subhan H Sahbana (Executive Assisten
Manager), Director of Sales, Eva Fazasoraya dan Marketing and Communication Manager, Retta Simajuntak serta manajemen Swiss-Bel Hotel SKA Pekanbaru,Retno Ika Putri (Sale and Marketing Manager), Irham Prihadi (Front Office Manager), Food and Beverage Manager, Sehat Maruli Sianturi, Executif
Chef, Sanusi dan Exekutif Secretary, Lia Rheni Afriles. Riau Pos Sangat Membuka Diri General Manager Harian Riau Pos, Zulmasyah Sakedang mengatakan, Riau Pos sangat membuka diri bekerja sama dengan berbagai usaha bisnis di daerah, salah satunya bisnis perhotelan . Bah-
kan Riau Pos turut berada di garis depan bersama PHRI untuk turut memperjuangkan, ketika dilarangnya PNS menggelar berbagai kegiatan di hotel, yang selama ini turut memberikan kontribusi yang besar bagi income perhotelan di daerah. ‘’Kita memang selalu berharap hubungan kerja sama ini bisa terjalin dan
terjaga dengan baik. Artinya, kita siap menerima dan memberikan masukan untuk kepentingan bersama, terutama untuk menjaga keharmonisan hubungan bisnis jangka panjang, baik itu dalam bentuk publikasi maupun iklan serta hubungan sesama mitra pelaku bisnis,’’ jelasnya.(rio)
Indomaret Berikan 500 Paket Takjil Tablet 8 Inci Asus Kini Lebih Terjangkau PEKANBARU (RP) - Indomaret Plus Pekanbaru yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta melaunching Say Bread, Senin (22/6). Selain itu, Indomaret Plus juga memberikan 500 takjil gratis kepada masyarakat. “Launching say bread ini merupakan kali kedua yang kita lakukan kepada masyarakat, di mana sebelumnya kita lakukan di Indomaret plus di JalanJenderalSudirman.Launching kedua ini kita lakukan di sini(JalanSoekarno-Hatta, red) melihat antusias masyarakat terhadap produk baru kita ini,” kata Deputy Develoment Manager, Oswaldz Samuel Nababan kepada Riau Pos. Memang pangsa roti di
INODMARET FOR RIAU POS
LAYANI KONSUMEN: Pekerja Indomaret melayani konsumen usai launching say bread di Jalan Soekarno-Hatta Senin, (22/6/2015).
Pekanbaru cukup banyak. Untuk itu pihaknya menunjukan kepada masyarakat, bahwa Indomaret bukan hanya swalayan saja, tetapi pihaknya memproduksi roti yang cukup fresh. “Dalam launching Say
Bread ini, kita juga memperkenalkan CSR (Corporate Social Responsibility) yang kita miliki. melalui CSR say bread kira berikan takjil secara gratis kepada masyarakat sebanyak 500 paket,” urainya.(mg4/lim)
Inter Pan Luncurkan Transaksi Berjangka Fix Spread from Zero PEKANBARU (RP) - Pialang berjangka nomor 1 di Indonesia dan peraih penghargaan sebagai anggota kliring terbaik nomor 1 dari kliring berjangka Indonesia, PT Inter Pan Pasifik Futures, menjawab keperluan para nasabah dengan meluncurkan layanan Transaksi Fix Spread From Zero (selisih antara harga beli dan jual yang tetap atau Fix mulai dari nol). Hal di atas bertujuan memberikan layanan terbaik kepa-
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
da para nasabah menjadi lebih mudah dan cepat untuk mencapai target dari pasar. Natanail Ketaren, selaku Direktur Utama PT Inter Pan Pasifik Futures mengatakan, dengan spread yang extra rendah ini diharapkan agar nasabah menjadi lebih nyaman dalam melakukan transaksi dan nasabah juga bisa mendapatkan harga eksekusi yang terbaik dari pasar. “Nasabah akan lebih nyaman bergabung dengan kami,”
PEKANBARU (RP) Tren perkembangan pasar tablet PC, baik di pasar global maupun di Indonesia, mulai mengarah ke layar yang lebih besar dari 7 inchi. Untuk itu, sejak awal tahun 2015 ini Asus menghadirkan lini produk Asus Fonepad 8 yang mampu memenuhi keperluan pengguna. Tak hanya dimensi layar yang diperbesar, ke- ASUS mampuan dan kinerjanya juga ditingkatkan. gan RAM DDR3 2GB. Sama Menggunakan sistem op- seperti lini produk Fonepad erasi Android 4.4 KitKat, Asus lainnya, Fonepad 8 FE380CG Fonepad 8 FE380CG sudah juga disertai dual Sim card diperkuat oleh prosesor quad dengan konektivitas data DCcore Intel Moorefield Z3530 HSPA+ yang memungkinkan berkecepatan 1,33GHz den- download hingga kecepatan
42Mbps. Menyambut musim liburan sekolah akhir tahun ajaran 2014-2015 dan juga musim liburan Ramadan dan hari raya 1436H, Asus memangkas harga tablet 8 inci andalannya. ''Dari sebelumnya dipasarkan di harga Rp2,699 juta, kini harganya menjadi Rp2,499 agar lebih terjangkau bagi pengguna dari kalangan pelajar ataupun mahasiswa,'' sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, Asus In-
donesia dalam rilisnya, akhir pekan lalu. ''Harapannya, liburan akan menjadi lebih menyenangkan dengan pengalaman yang dihadirkan oleh Asus Fonepad 8 FE380CG,'' ucapnya. Tablet berukuran 8 inchi di pasaran umumnya memiliki dimensi yang cukup lebar dan besar. Namun Asus berhasil mendesain Fonepad FE380CG hingga tetap nyaman digenggam dalam satu tangan. Dengan merampingkan ukuran bezel, lebar Fonepad 8 hanya 12 cm. Di dalamnya, Asus juga menggunakan salah satu prosesor tercanggih di dunia mobile saat ini yakni Intel Atom Z3530 yang memiliki empat inti (quad core) dan bekerja pada kecepatan 1,33GHz.(sar)
ucapnya. Lanjutnya, dengan didukung oleh lebih dari 30 kantor cabang PT Inter Pan Pasifik Futures di seluruh Indonesia, para nasabah akan mendapatkan layanan yang lebih maksimal dengan sistem pendaftaran dan penarikan dana secara online. ’’Konsumen dapat menghubungi call center di nomor 08041123123 dan dapat menarik dana secara cepat dan aman,”ucapnya.(gib/jpnn)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
Virzha Idol Tampil CS Mal Celebrat10n TOTALITAS dan komitmen Ciputra Seraya (CS) Mal yang terus menginspirasi dalam melayani masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya seakan menjadi satu kesatuan dari eksistensinya yang terus menginspirasi. Di tahun 2015 ini, CS Mal akan memasuki tahun ke 10 nya, yang merupakan tahun perayaan akan semangat totalitas dan komitmennya dalam melayani masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan kolaborasi harmo-
nis dari berbagai lapisan, baik dari masyarakat, instansi, pemerintah, dan pihak-pihak lainnya. Tepat pada 23 Juni ini dan bersamaan dengan perayaan HUT Kota Pekanbaru, CS Mal siap memasuki tahun ke 10 nya. Angka 10 yang sering dikaitkan dengan simbol kesempurnaan, seakan terus menginspirasi CS Mal untuk terus menyempurnakan layanan dan eksistensinya di masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya. Tentunya hal ini juga bukan sesuatu yang
bersifat kontekstual saja. Menjelang tahun ke 10 nya, CS Mal hadir dengan berbagai terobosannya, di antaranya perluasan area parkir mobil sehingga menyempurnakan kenyamanan parkir pengunjung di CS Mal. Komposisi tenant mix juga menjadi perhatian dan prioritas utama. CS Mal kini hadir dengan fasilitas menonton dengan kenyamanan premium dan dilengkapi dengan fasilitas kuliner khas Cafe Cinema 21 yang dihadir dalam The Premiere Ciputra Seraya XXI. Marketing Coordinator Ben Harsono Girsang dalam rilisnya mengatakan, kekayaan koleksi dunia fash-
ion CS Mal juga semakin sempurna dengan hadirnya Gerai Wakai. Gerai yang merupakan gerai eksklusif pertamanya di Sumatera ini hadir untuk melengkapi pilihan fashion yang genuine merefleksikan vibrant life style dan identitas masyarakat Jepang. CS Mal yang juga dikenal dengan kelengkapan dunia kulinernya menghadirkan Chemy Cream, yang merupakan gerai es krim. Selain itu, selebarasi sekaligus dan ungkapan syukur di tahun ke 10 CS Mal akan diadakan pada hari Ahad, 28 Juni 2015. Mengusung tema “CS Mal Celebrat10n”, acara ini merupakan perayaan HUT CS Mal
ke 10, yang terdiri dari acara Pengundian Program Undian Inspiring Prize Periode 3 dan Grand Prize 1 unit mobil Honda Mobilio, launching tema tahun ke 10 “CS Mal Celebrat10n”, serta launching program undian terbaru “ Celebrat10n Prize”. Di puncak acara, hadir bintang tamu spesial Virzha Idol yang siap menghibur sekaligus membuat acara menjadi berkesan dan tak terlupakan. Virzha Idol dikenal memiliki semangat juang dan keunikan dalam berbagai penampilannya, yang menjadikan Virzha Idol selalu memiliki tempat spesial di hati pengge-
marnya. Uniknya, acara ini merupakan acara HUT CS Mal yang dilaksanakan bertepatan pada saat bulan Ramadan sehingga atmosfer dan ambience yang dibangun menghadirkan suasana jazirah Timur Tengah dan segala pesonanya yang hadir dalam berbagai elemen acara, mulai dari dekorasi, detail acara, hingga panggung acara. Di momen HUT CS Mal kali ini, seluruh area CS Mal dilengkapi dengan banner tematik suasana jazirah Timur Tengah yang dipadukan dengan ukiran grafis ber
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
7
di HUT CS Mal Ke-10 koratif yang berwarna hijau tampil cantik memperindah sekaligus menyemarakkan suasana yang dibangun. Hal yang senada juga dihadirkan di panggung acara. Berlatar-belakang panggung berbentuk segitiga yang terdiri dari 3 layar yang diadaptasi dari eksotisme piramida di jazirah Timur Tengah, panggung acara ini berhasil membuat suasana dan atmosfir jazirah Timur Tengah di acara HUT CS Mal kali ini. Panggung ini dilengkapi dengan sentuhan warna coklat pasir dan dilengkapi lampu sorot di sepa-
njang bidang panggung yang membuat suasana lebih hidup dan entertaining. Di area panggung juga dilengkapi dengan tanaman palem, tanaman yang merupakan adaptasi dari vegetasi asli jazirah Timur Tengah. Bazar Ramadan Ramadan kali ini tampil spesial dengan hadirnya bazar Ramadan periode 17 Juni sampai dengan 15 Juli. Berlokasi di area center court, bazaar Ramadan kali ini hadir dalam beragam produk dan penawaran spesial dari para peserta bazar, yaitu Lialova Boutique, Rasyidin, My Baby Shop, Guardian,
Shakira, Bacan, Ratu Paksi, Oregano, Yuko Butik, Angelina Shop, Shabrina Butik, Padushi, Jesi Shop, Prety Woman, Wacoal, Ziqra Shop, Mahadewi, Renz Hayra, Dinhar, MOC, A & K, BLV, Maneira Butik, dan GMM. Semarakkan Ramadan kali ini bersama Bazaar Ramadan CS Mal. Foodworld Pilihan kuliner yang kaya rasa dan tema juga dihadirkan di Foodworld CS Mal khususnya di bulan Ramadan. Periode ini, berbagai tenant Foodworld hadirkan sajian andalannya, diantaranya Ayam Kalasan Candisya hadirkan menu buka puasa spesialnya dengan
menu utama ayam pedas mantap yang dilengkapi dengan takjil spesial. Bagi pengunjung CS Mal yang rindu akan sajian kuliner khas seafood, hadir rillis seafood yang akan menyajikan sajian spesial sup kerang yang dipadukan dengan puding sebagai sajian penutup. Sedangkan ayam presto dapur Ibu hadirkan paket berbuka yang akan memberikan gratis es teh manis dan puding untuk setiap pembelian menu ayam presto, ikan nila presto dan atau nasi DOC RIAU POS goreng dan menu lainnya(rio) TAMPAK DEPAN: CS Mal tampak dari depan terlihat mewah. 23 Juni ini, CS Mal memasuki usia ke-10 tahun.
8
INTERNASIONAL
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
Panas Ekstrem di Pakistan, 150 Tewas
Piza Terpanjang Sedunia 1,5 Km
KARACHI (RP) - Hawa panas melanda Pakistan sejak akhir pekan lalu. Hingga Senin (22/6), hampir 150 nyawa melayang karena suhu ekstrem di seantero negeri. Terutama di kawasan selatan. Di Kota Karachi, Provinsi Sindh, temperatur udara mencapai 45 derajat Celsius. Zafar Ejaz, Kepala Dinas Kesehatan Karachi, melaporkan bahwa seluruh rumah sakit di kota terbe-
MILAN (RP) - Italia mencatatkan rekor baru dengan membuat piza terpanjang di dunia. Piza berukuran 1,5 kilometer tersebut disajikan dalam ajang Milan Expo 2015. Seperti dilansir 9news.com. au, Senin (22/6), piza yang disajikan itu merupakan piza margherita. Piza yang memiliki detail panjang 1.595,45 meter itu
REDAKTUR: MONANG LUBIS
sar Pakistan itu sibuk merawat pasien yang tidak tahan dengan hawa panas. Rata-rata mereka mengalami dehidrasi. “Sejauh ini, ada sedikitnya 148 laporan kematian terkait hawa panas,” katanya dalam jumpa pers. Dia melanjutkan, jumlah korban tewas masih bisa bertambah. Selain merenggut 148 nyawa, hawa panas mengakibatkan ratu-
san warga Pakistan terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka mengeluh pusing, pandangan berkunang-kunang, dan demam. “Sebagian besar pasien adalah warga lanjut usia. Fisik mereka sudah tidak kuat lagi menahan paparan hawa panas yang terusmenerus,” terang Seemi Jamali, juru bicara Rumah Sakit Jinnah.(hep/c10/ami/jpnn)
dibuat dari 1.500 kilogram tomat, lebih dari 1,5 ton keju mozzarella, dan minyak zaitun. Juri Guinness World Record, Lorenzo Veltri, pun langsung memberikan mahkota juara kepada Italia atas pencapaiannya itu. Sebanyak 80 koki dari seluruh penjuru Italia turut andil dalam membuat piza terpanjang di dunia itu. Setiap meter piza memerlukan
waktu tiga menit untuk memasaknya. Sementara untuk memasaknya mennggunakan lima oven yang telah disediakan. Pembuatan piza terpanjang di dunia ini sendiri untuk memperingati 126 tahun piza margherita. Setelah dinilai para juri piza panjang itu disajikan untuk 30 ribu pengunjung Milan Expo 2015. Potongan piza diletakkan di 800 meja.(int)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos |
SELASA, 23 JUNI 2015
|9
10
KEPULAUAN RIAU
Dengan ditemani oleh Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja dan jajaran petinggi lainnya, Indroyono melakukan pantauan di pulau yang merupakan markas dari Korps BATAM (RP) - Menteri Koordinator kerja ke titik pertahanan terluar Indo- Marinir TNI AL yang berperan menKemaritiman Republik Indonesia, In- nesia, Pulau Nipah, Kecamatan Bela- jadi penjaga pertahanan Indonesia. “Pulau Nipah merupakan salah droyono Susilo melakukan kunjungan kangpadang, Batam, Senin (22/6).
Menko Kemaritiman Kunker ke Pulau Nipah
REDAKTUR MONANG LUBIS
satu dari 96 pulau penting di titik terluar Indonesia, karena memiliki dua base point yang merupakan titik pangkal untuk pengukuran batas laut teritorial Indonesia sejauh 12 mil,� kata Indroyono. Pulau Nipah memiliki luas 62 hektare, di mana 42 hektare sudah direklamasi menjadi Pangkalan Angkatan Laut, dan
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015 rencananya 20 hektare lagi pemerintah akan melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk mengolahnya menjadi tempat penyimpanan migas. Indroyono sempat berfoto di base point 040086 dan mengatakan titik ini sangat penting karena titik tersebut sudah diakui PBB, dan segala survei
dan pemetaan wilayah Indonesia dimulai dari titik ini. Saat ini, Pulau Nipah dijaga oleh 14 personel TNI Angkatan Laut, dan ke depannya Indroyono akan mengupayakan agar personel ditambah menjadi satu kompi yang berjumlah sekitar 90 orang untuk mengoptimalkan penjagaan.(leo/rpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
NASIONAL
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
Infrastruktur Dasar Dibenahi, Siapkan Sambungan dari hal. 1 Ia menutup rapat kepala dan wajahnya dengan topi caping lebar dan kain penutup wajah agar tak terbakar matahari. Dia hanya menyambut sesaat ketika beberapa tamu datang ke rumahnya yang juga sentra bonsai di Vi Khe Village, Distrik Giao Thuy, Provinsi Nam Dinh itu. Sudah biasa tamu datang ke tempatnya untuk melihatlihat koleksi bonsai, dan dia juga terbiasa membiarkanparatetamuituuntukmelihatlihat terlebih dahulu koleksi bonsainya yang eksotis, sementara ia merapikan jemuran padinya. Nga memang bukan petani padi tulen. Usaha utamanya bersama sang suami— yang ketika itu sedang keluar karena suatu keperluan— adalah memelihara dan menjual bonsai. Ada motif singa, payung, hingga kuil pada bonsai di halaman rumahnya ini. Di beberapa tempat lain ada juga motif naga hingga pagoda yang menjulang tinggi. Harganya tak sembarangan, mencapai miliaran rupiah. Dia pernah menjual bonsai seharga 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,5 miliar. Umurnya ada yang mencapai
150 tahun dan sudah dipelihara selama tiga generasi. Adapun padi hanya bagian lain dari kehidupannya. Memang, hampir tak ada warga pedesaan Vietnam yang tak paham menanam padi. Sebanyak 70 persen warga Vietnam berada di desa dan nyaris semuanya adalah petani. “Padi yang kami tanam hanya untuk makan saja,” ujar Nga. Ibu dua anak ini menuturkan, mereka hanya punya 360 meter persegi lahan sawah. Di lahan itulah mereka bertanam padi untuk makan sehari-hari. Apalagi tak setiap hari masyarakat membeli bonsai, sehingga penghasilan dari bonsai tak menentu. Untuk makan sehari-hari, keluarga Nga mengandalkan sawahnya yang tak terlalu luas. Kendati tak cukup luas, tapi padi itu cukup memberi makan mereka walaupun tak sepenuhnya. Nga adalah contoh kecil profil masyarakat petani Vietnam pada umumnya. Berlahan tak terlalu luas, tapi menghasilkan padi yang cukup banyak. Keluarga ini merupakan bagian dari masyarakat petani di Vietnam utara.MasyarakatVietnam bagian utara, termasuk di Provinsi Nam Dinh
merupakan masyarakat yang memang berjiwa petani. Hal itu tak lepas dari pembenahan menyeluruh di beberapa kawasan sentra padi. Ada dua kawasan di Vietnam yang diprioritaskan untuk menjadi sentra pertanian. Yang pertama adalah di kawasan Delta Sungai Mekong di Selatan, tak jauh dari Saigon atau Ho Chi Minh City. Delta Sungai Mekong merupakan sentra padi terbesar di Vietnam yang berkontribusi bagi separuh penghasilan padi di Vietnam. Selanjutnya adalah Delta Sungai Merah di bagian utara, tak jauh dari Hanoi, ibu kota Vietnam. Dua delta ini menjadi sumber beras Vietnam selain kawasan pedesaan lainnya. Dua kawasan ini sebenarnya bukan lagi delta dalam arti sesungguhnya karena dua kawasanitubukanlahpulauyangterpisahdari daratan benua Asia. Ia telah menyatu dari proses alami ribuan tahun. Tapi kawasan itu tetap menjadi kawasan yang subur karena terbentuk dari aliran sungai yang mengendap sejak ribuan tahun lalu. Riau Pos berkesempatan mengunjungi sentra padi di Delta Sungai Merah, termasuk ke sentra bonsai di Distrik Giao Thuy, Provinsi Nam Dinh. Di sepanjang jalan menuju kawasan tenggara Hanoi itu, persawahan berjejer sepanjang jalan. Ada yang
baru tanam, tak sedikit yang sudah atau sedang panen. Setiap beberapa kawasan terdapat pintu air dan irigasi, baik yang besar maupun kecil. Banyaknya sungai kecil, danau dan telaga, selain Sungai Merah yang besar menjadikan padi tak pernah kering dari pengairan. Pengairan yang benar-benar baik, terpelihara, dan terjamin airnya untuk padi membuat petani tak ingin luput dari aktivitas bertani. Apapun pekerjaan lain mereka, bertanam padi adalah bagian lain dari kehidupan warga pedesaan di sini. Tak hanya lelaki, para wanita dan anak-anak pun biasa dengan aktivitas menanam hingga menjemur padi. Modernisasi pertanian dengan traktor besar penanam padi biasa ditemukan di sepanjang jalan Provinsi Nam Dinh. Para petani Vietnam bisa panen hingga tiga kali dalam setahun. Hal ini menyebabkanproduksi pertanianVietnammeningkat drastis. Menurut data Badan Pangan Dun-
ia (FAO), produksi beras Vietnam di tahun 2013 mengalami surplus sebesar 6,68 juta ton dari total produksi sebanyak 43,4 juta ton. Tahun 2014, beras Vietnam surplus 7 juta ton. Vice President Rural Science Development Association Vietnam, Dao The Anh PhD yang konsen meneliti dan mengamati perkembangan beras dunia menyebut, Vietnam mengalami perkembangan signifikan dalam pertumbuhan pertanian padi. Data pihaknya, selama kurun 1990-2007, pertumbuhan beras Vietnam tertinggi di dunia, yakni 53,1 persen, menyusul di bawahnya Thailand (37,2 persen) dan India (23 persen). Tiga negara ini melebihi ratarata di Asia (16,6 persen) dan dunia (17,5 persen). Dari segi produksi, India memang lebih tinggi, yakni 105 juta ton per tahun. Tapi persentase pertumbuhannya tak signifikan dibanding Vietnam.
11 India, Cina dan Indonesia memang didukung wilayah yang sangat luas sehingga mampu memproduksi banyak beras. Menurut Dao, secara alami, cara bertani ala Vietnam, termasuk modernisasinya sudah diturunkan ke generasi berikutnya. Anak-anak desa di Vietnam sudah terbiasa bertani sejak kecil. Paling tidak mereka terbiasa membantu menjemur padi atau mengumpulkan padi yang sudah dijemur. Pekerjaan itu juga biasa dilakukan para perempuan Vietnam yang juga gigih dalam bertani. Sedangkan pekerjaan menanam dengan traktor atau pekerjaan yang kasar biasanya dilakukan kaum lelaki. “Tapi pemerintah perlu terus menggesa petani muda untuk regenerasi. Sudah dilakukan, tapi perlu terus diserukan,” ujar Dao. Kendati angkatan muda para petani
Vietnam terus bertambah, tapi gaya hidup anak muda Vietnam masih sulit ditebak. Menjadi petani bukan sesuatu yang dianggap keren dan tak prioritas. Para sarjana pertanian yang idealnya turun ke desa untuk menjadi petani modern dengan cara yang baru malah tak menunjukkan minatnya menjadi petani. Dao melihat ini bisa menjadi persoalan serius ke depan jika Pemerintah Vietnam tak berbenah. Sudah ada beberapa program untuk memancing minat petani muda dan para sarjana pertanian agar turun ke sawah. Tapi sejauh ini, para sarjana pertanian lebih suka bekerja di kota. “Para sarjana itu kebanyakan lebih suka bekerja di pabrik atau sektor yang lebih mudah. Bertani memang masih pekerjaan berat. Ini tantangan pemerintah kami ke depan,” ujarnya.(bersambung)
Tender Beres, Audit Tak Bermasalah Sambungan dari hal. 1 minyak, red) sendiri,” terang Yusril. Dalam melaksanakan tender itu, PLN masih memikirkan semangat nasionalisme. Untuk membela produksi minyak dalam negeri, sejak awal tender PLN menetapkan aturan right to match (RTM). Artinya, ketika pemenang tender adalah perusahaan asing, perusahaan dalam negeri bisa menjadi pemenang apabila bisa menyamai penawaran perusahaan asing. Apabila ada beberapa perusahaan dalam negeri yang berminat me-right to macth tender yang dimenangi perusahaan asing, peringkat terdekatlah yang mendapatkan hak lebih dulu. “Aturan semacam itu sudah umum terjadi di dunia,” ujar Yusril. Juga, ketika itu tender PLN untuk membeli HSD dengan aturan RTM dipublikasikan di media nasional.
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Menurut Yusril, keperluan BBM PLN pada 2010 sebanyak 9 juta ton. Sedangkan yang ditender hanya 2 juta ton untuk keperluan lima lokasi di mana PLN punya jetty. Yakni, Medan, Tanjung Priok, Muara Tawar, Semarang, dan Gresik. Sejumlah perusahaan pun ikut. Baik dalam maupun luar negeri. Agar peserta tendermerupakanperusahaanyangmemiliki kualifikasi bagus, Sucofindo diminta untukmenilai.Tenderdilimatitikituakhirnya dimenangi Shell (4 titik) dan Pertamina (1 titik). Sebagai catatan, Pertamina memenangi tender di satu titik tersebut dengan harga di bawah BBM sebanyak 7 juta ton yang tidak melalui proses tender. Lantaran Shell berstatus perusahaan asing, perusahaan dalam negeri berhak meright to match. Akhirnya, Pertamina dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) memenangi right to match di dua titik. Kenapa tidak semua untuk Pertami-
na? Sebab, pada dua titik itu, TPPI memberikan tawaran terdekat dengan yang diajukan Shell. Pelaksanaan tender itulah yang rupanya dianggap bermasalah oleh polisi. Sebab, TPPI saat ini menjadi objek pemeriksaan Bareskrim Polri. Kabareskrim Komjen Budi Waseso membenarkan bahwa Dahlan diperiksa dalam rangka pengembangan pengusutan perkara.“Pengembangandari penjualankondensat,” katanya. Polisi menduga terjadi permasalahan dalam penunjukan dan pembayaran kontrak kepada TPPI sehingga mengakibatkan kerugian negara. Yusril menyatakan, pengadaan HSD oleh PLN pada 2010 sama sekali tak berhubungan dengan perkara kondensat TPPI yang sedang disidik Bareskrim. Selama diperiksa sekitar delapan jam, Dahlan hanya ditanya tentang dokumen-dokumen lelang.(gun/c11/sof/jpnn)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
kupon Aspirasi pembaca bakal calon kepala daerah berlaku tanggal 10-24 juni
POLING PILKADA _ _ Hendri, Imran, dan Kazzaini Teratas __
PEKANBARU (RP) – Hendri Marhadi menduduki urutan teratas poling aspirasi bakal calon (balon) Bupati Inhu dengan dukungan 17,3 persen. Urutan kedua, Harman Harmaini dengan 16,1 persen dukungan. Johny S Mundung ke urutan ketiga dengan dukungan 15,0 persen. Urutan keempat, Yopi Arianto dengan dukungan 12,5 persen. Tengku Razmara dengan dukungan 9,6 persen berada di urutan kelima. Sementara poling aspirasi balon Bupati Kuansing kembali dipimpin Imran dengan dukungan 30,8 persen. Mardjan Ustha di urutan kedua dengan dukungan 16,0 persen. Mursini naik ke urutan ketiga dengan dukungan 14,1 persen. Aherson turun ke urutan keempat dengan dukungan 12,4 persen. Disusul Musliadi dengan 10,5 persen dukungan. Sedangkan poling aspirasi balon Bupati Pelalawan masih dipimpin Kazzaini Ks dengan dukungan 23,2 persen. Disusul Abdul Anas Badrun dengan 16,4 persen dukungan dan Abdullah dengan dukungan 15,2 persen. T Zulmizan F Asegaf di urutan keempat dengan dukungan 13,9 persen. Diikuti HM Harris di urutan terbawah dengan dukungan 12,6 persen.(luk)
BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA bakal calon BUPATI INDRAGIRI HULU
HENDRI MARHADI
harman harmani
JOHNY S MUNDUNG
YOPI ARIANTO
TENGKU RAZMARA
calon lain
17,3%
12,5%
16,1%
9,6%
15,0%
29,5%
bakal calon bupati KUANTAN SINGINGI
bakal calon bupati PELALAWAN
30,8% 16,0% 14,1%
KAZZAINI KS
23,2%
abdul anasbadrun
ABDULLAH
MUSLIADI
T. ZULMIZAN F ASEGAF
M HARrIS
calon lain
IMRAN
MARDJAN USTHA
mursini
aherson
calon lain
12,4%
10,5% 16,2%
HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI SENIN (22/6) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: INHU: 7.952 KUPON, KUANTAN SINGINGI: 24.357 KUPON DAN PELALAWAN: 4.636 KUPON
13,9%
16,4% 15,2%
12,9% 18,7%
Poling Aspirasi Pembaca ini tidak bersifat ilmiah, hanya menggambarkan aspirasi pembaca semata.
KMP Berpeluang Masuk Kabinet Laporan JPNN, Jakarta
KOALISI Indonesia Hebat (KIH) tidak akan sendiri lagi dalam menduduki kursi Kabinet Kerja. Jika nanti reshuffle dilakukan Presiden Joko Widodo, ada peluang perwakilan Koalisi Merah Putih (KMP) ikut mengisi kursi menteri. Isyarat masuknya parpol dari KMP di Kabinet Kerja muncul pasca digelarnya Kongres IV Partai Amanat Nasional di Bali. Tidak lama setelah kongres digelar, Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir melakukan pertemuan empat mata
dengan Presiden Jokowi. PAN kini juga tidak segan menunjukkan kesediaan untuk mengisi kursi kabinet. Ketua DPP PAN Eko Hendro Purnomo menyatakan, PAN siap apabila kadernya diminta Jokowi untuk mengisi kursi menteri. “Buat saya sah-sah saja, terlepas TNI atau apa, termasuk kader-kader parpol. Selama dia profesional, mumpuni, sah-sah saja,” ungkap Eko di gedung parlemen, Jakarta, Senin (22/6). Pria yang saat di dunia hiburan dikenal dengan Eko Patrio itu menilai tidak masalah PAN masuk ke kabinet meski latar belakang partainya tergabung di KMP. Eko mengata-
kan, saat ini tidak perlu dipermasalahkan latar belakang koalisi dari seorang tokoh, yang terpenting adalah kontribusinya terhadap negara. Di tempat terpisah, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy menyatakan, keputusan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Pihaknya tidak mempermasalahkan jika nanti KMP masuk ke struktur kabinet. “Itu merupakan kewenangan presiden. Jadi, presidenlah yang mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan politik,” kata Romy, sapaan akrab Romahurmuziy.(bay/c10/fat/mar)
Syamsuar-Alfedri Klaim Didukung 9 Kursi SIAK (RP) - Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi- Drs H Alfedri MSi siap maju pada pertarungan Pilkada Siak Desember mendatang. Pasangan dengan tagline Suara ini memastikan telah menerima surat dukungan sejumlah partai politik yang disertai dengan tanda tangan pengurus DPP parpol bersangkutan. Perwakilan tim pemenang Suara, Muhammad Ikhsan ST mengklaim pasangan ini telah memenuhi syarat untuk maju Pilkada Siak. Suara diklaim sudah mengantongi dukungan
sembilan kursi partai politik (parpol) DPRD Siak. Partai tersebut adalah PAN dengan lima kursi yang telah keluar berita acara rapat Tim Pilkada Pusat DPP PAN No. 061 yang ditandatangi Asman Abnur, menetapkan pasangan kepala daerah incumbent ini sebagai calon yang didukung partai berlambang matahari terbit tersebut. Dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dituangkan dalam surat keputusan Nomor 34/SKEP/DPP-PKS/1436 yang ditandatangi Presiden PKS, Muhammad Anis Mata, Sekretaris
Jendral , Muhammad Taufik Rido. Di DPRD Siak PKS memiliki dua kursi. Partai Keadilan dan persatuan Indonesia (PKP Indonesia) dengan surat Keputusan Nomor 17/SKEP/DPN PKP Indonesia yang ditandatangani Ketua Umum, Sutioso dan Sekjend, Didi Supriyanto dengan jumlah kursi satu kursi. Selanjutnya dukungan Partai Nasdem dengan nomor 042-KPTS/DPP-Nasdem/VI 2015 yang ditandatangi langsung Ketua Umum, Surya Paloh dan Sekjend, Patrice Leo Kapella.(wik)
Amril dan Intsiawaty Penantang Serius Herliyan BENGKALIS (RP) - Pelan tapi pasti, sejumlah kandidat bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis semakin menampakkan diri ke permukaan. Di antaranya adalah anggota DPRD Bengkalis, Amril Mukminin SE dan anggota DPD RI, Intsiawaty Ayus SH MH. Jika lolos, Amril dan Intsiawaty diprediksi bakal menjadi penantang serius calon incumbent, Herliyan Saleh yang saat ini masih berambisi menjadi orang nomor satu di Negeri Junjungan untuk periode kedua. Puluhan spanduk Amril Mukminin mulai terpasang di hampir seluruh kecamatan dalam
REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT
AMRIL MUKMININ
INTSIAWATY AYUS
kapasitas sebagai bakal calon Bupati Bengkalis. Sementara Intsiawaty Ayus juga tidak kalah. Puluhan spanduk dan baleho juga mulai ditebar di berbagai pelosok kampung hampir seluruh kecamatan
dengan berbagai pesan yang disampaikan lewat spanduk dan baleho disertai foto dirinya. “Munculnya dua nama tersebut tentu saja menghadirkan dinamika serta nuansa baru dalam proses demokratisasi di Kabupaten Bengkalis. Karena selama ini selain Bupati Herliyan Saleh, sosok Sulaiman Zakaria dan Normansyah masih menjadi buah bibir masyarakat sebagai calon bupati ke depan. Tentunya kehadiran dua figur itu bakal menambah panas persaingan menuju kursi Bengkalis 1,’’ kata Rubi Rahmad, warga Senggoro Kecamatan Bengkalis, Senin (22/6).(evi)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
SELASA
Riau Pos
23 JUNI 2015
HALAMAN 13
Silva: Untuk Neymar
Laporan JPNN, Santiago
BRAZIL mendapat modal berharga setelah melenggang ke babak perempatfinal Copa America 2015. Selecao sukses menjawab keraguan akan ketergantungannya pada sosok Neymar da Silva Santos Jr. Mengalahkan Venezuela di Estadio Monumental David Arellano, Santiago, Senin (22/6) dengan skor 2-1 jadi buktinya. Gol dari Thiago Silva pada sembilan menit pertandingan dan Roberto Firmino 42 menit kemudian mengantar Brazil menjadi pemuncak klasemen Grup C. Satu-satunya gol balasan dari Venezuela diciptakan pemain pengganti, Miku, pada enam menit sebelum laga usai. Lolosnya Brazil ini juga diikuti Peru dan Kolombia yang masing-masing berada di posisi
kedua dan ketiga di Grup C. Keduanya berimbang tanpa gol di hari yang sama. Dengan menjadi pemuncak klasemen, maka Brazil sudah ditunggu Paraguay yang lolos ke perempat final bermodalkan runners up grup B. Duel ini adalah ulangan dari perempat final Copa America di Estadio Ciudad de La Plata, La Plata, empat tahun silam. Kala itu, Brazil tersisih via adu penalti 0-2. Bukti bisa tetap bermain menyerang tanpa Neymar menjadi bekal berharga untuk revans atas runners up Copa America itu. Statistik Whoscored mencatat, absennya Ney mampu digantikan dengan baik oleh dua pemainnya, Coutinho di
posisi second striker dan juga Willian di sisi kiri. Makanya, alur serangan Brazil pun berubah. Dalam dua laga dengan Neymar, Brazil selalu dominant di sisi kiri dengan rasio 47 persen. Bandingkan dengan tanpa Neymar, Brazil malah lebih dominan di sisi kanan yang diisi Willian dengan 42 persen, dan sisi kiri hanya 31 persen. Bukan hanya membantu mengalirkan bola dari sisi kiri, Robinho yang baru memainkan satu laga di Copa America ini juga berkontribusi di balik dua gol Brazil. Satu gol Brazil, gol dari Thiago tercipta melalui assists-nya. Dia pun juga menjadi top attempt di laga itu dengan empat kali tendangan.(ren/das)
SANTIAGO (RP) - Brazil mampu mengalahkan Venezuela 2-1 di laga pamungkas Grup C Copa America dan Thiago Silva mengaku ia ingin mempersembahkan kemenangan tersebut pada Neymar, yang secara kontroversial harus menutup perjalanannya di turnamen lebih awal. Bintang Barcelona tersebut tak bisa lagi membela negaranya hingga turnamen berakhir, usai mendapat sanksi empat laga dari CONMEBOL. Pasca pertandingan melawan Venezuela, Silva langsung memberikan persembahan khusus untuk kompatriotnya tersebut. "Kemenangan ini saya dedikasikan untuk Neymar. Ia harusnya senang dengan apa yang sudah diraih oleh tim," jelas Silva pada AS. Brazil akan menghadapi Paraguay di perempat final dan Silva menyebut mereka sebagai lawan yang sulit. "Paraguay akan menjadi lawan yang sulit. Mereka masuk ke final di edisi sebelumnya, sebelum kalah dari Uruguay, namun mereka sempat menyingkirkan kami," ujarnya.(bnc/int/das)
KLASEMEN AKHIR
SELEBRASI: Thiago Silva melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Venezuela, Senin (22/6/2015).
Grup A 1. Cili 2. Bolivia 3. Ekuador 4. Meksiko Grup B 1. Argentina 2. Paraguay 3. Uruguay 4. Jamaika Grup C 1. Brazil 2. Peru 3. Kolombia 4. Venezuela
3 3 3 3
2 1 1 0
1 1 0 2
0 1 2 1
10-3 3-7 4-6 4-5
7* 4* 3 2
3 3 3 3
2 1 1 0
1 2 1 0
0 0 1 3
4-2 4-3 2-2 0-3
7* 5* 4* 0
3 3 3 3
2 1 1 1
0 1 1 0
1 1 1 2
4-3 2-2 1-1 2-3
6* 4* 4* 3
Keterangan *: lolos ke perempatfinal
Jadwal Perempatfinal 25 Juni Cili v Uruguay 26 Juni Bolivia v Peru 27 Juni Argentina v Kolombia 28 Juni Brazil v Paraguay AFP
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
Main Membosankan, Peru Lolos 8 Besar Laporan JPNN, Cili
LAGA membosankan tersaji ketika Peru bersua Kolombia pada partai terakhir Grup C Copa America 2015. Kedua tim terlihat terlalu berhati-hati. Alhasil, laga yang digeber di Estadio Municipal Bicentenario Germรกn Becker, Temuco, Senin (22/6) pagi WIB itu berkesudahan tanpa gol. Nyaris tak ada peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim. Kolombia dan Peru terlihat
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
sama-sama kesulitan mendobrak pertahanan lawan. Satu-satunya peluang emas Peru tercipta pada menit ke-43. Saat itu, Claudio Pizarro berhasil merangsek ke pertahanan Kolombia. Namun, umpan mantan penggawa Bayern Muenchen tersebut tak bisa diselesaikan dengan baik oleh Paolo Guerrero. Kolombia hanya memiliki pe-
luang melalui Jackson Martinez pada menit ke-69. Sayangnya, penyerang garang tersebut tak bisa menggetarkan jala gawang Peru yang dijaga Pedro Gallese Quiroz. Hasil imbang itu sudah cukup bagi Peru untuk menemani Brazil ke babak perempatfinal. Sementara, hasil tanpa gol tersebut membuat Kolombia finish di posisi ketiga dengan koleksi empat poin.(jos/das)
RODRIGO ARANGUA/AFP
TENDANG BOLA: Penjaga gawang Kolombia David Ospina menendang bola usai berduel dengan pemain Peru Carlos Zambrano, Senin (22/6/2015).
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
Ramos Pindah ke MU Laporan JPNN, Manchester
SERGIO RAMOS INTERNET
REDAKTUR: ELVY CHANDRA REDAKTUR:ELVY CHANDRA
RUMOR merapatnya Sergio Ramos ke Manchester United semakin kencang. Di sejumlah media Eropa seperti Metro, Sport dan lainnya, hari ini sudah mengisyaratkan bek milik Real Madrid itu akan bergabung ke MU hanya dalam hitungan beberapa jam lagi. Ramos yang disebut sudah mengalami deadlock soal kontraknya dengan Madrid, memang sudah disebut akan hengkang dari raksasa Spanyol itu sepekan belakangan. Kabar tersebut kemudian diperkuat dengan laporan yang menyebutkan MU sudah menawarkan bayaran 8,5 juta poundsterling (setara Rp179 miliar) per tahun alias dua kali lipat dari yang Ramos dapatkan di Real Madrid. MU sendiri memang sudah membuka negosiasi secara terbuka dengan Madrid. Dilaporkan, kesepakatan soal transfer akan dirilis beberapa jam usai pihak Ramos dan MU memastikan hubungan internal mereka. Sementara itu, Presiden Real Madrid Florentino Perez tak akan tinggal diam begitu saja. Meski punya hubungan kurang baik dengan Ramos, Perez dilaporkan tak mau begitu saja melepasnya.(eca)
15
Andai Maradona Presiden FIFA tertinggi di FIFA: ZURICH (RP) - PemiliPertama, tindakan perhan Presiden FIFA pengtama di kantor FIFA: Menganti Joseph "Sepp" Blatter jemur pele di bawah sinar diperkirakan akan digelar matahari. Kedua, semua antara Desember 2015 negara anggota dikenakan sampai dengan Februari pajak opsional untuk 2016. Sejak Blatter menmembayar gaji pesepakgundurkan diri pasca terbola professional. pilih akhir Mei lalu, baru Ketiga, markas FIFA Diego Armando Maakan dipindahkan dari Zuradona yang mendeklara- DIEGO rich, Swiss, ke Burger King sikan dirinya maju sebagai MARADONA di Caracas, Venezuela. calon Presiden FIFA pengKeempat, Qatar diberi kesempatan ganti Blatter. Namun, andaikan mantan pelatih menggelar dua kali Piala Dunia jika Timnas Argentina dalam Piala Dun- mengubah nama negaranya menjaia 2010 itu akhirnya terpilih menjadi di Maradonatar. Kelima, handsball pucuk pimpinan FIFA untuk periode bukan pelanggaran, tapi khusus di Pi2015-2019, maka akan jadi petaka ala Dunia. Keenam, pemain yang terindikasi bagi Brazil. Bukan lantaran rivalitas panas antara Argentina-Brazil, yang positif kokain, dihukum dengan diberpeluang juga terjadi di Copa Amer- paksa ikut maju sebagai Presiden FIFA. ica 2015. Ketujuh,untuk Pele, setelah dijeTetapi juga terkait dengan ketidak sukaannya kepada dua sosok di sepa- mur, dia akan diumpankan ke dinokbola Brazil, Pele dan Neymar. Kedua saurus di World Jurassic, Kedelapan, namatersebutmasukdalamsalahsatu jika dinosaurus menolak, maka Neybagian janji kampanye konyol yang mar yang akan diumpankan, yang diungkapkan si pemilik ‘’Gol Tangan rasanya seperti sandwich basi. SedanTuhan’’ tersebut. Yang menurutnya gkan Pele dipaksa membangun sebisa menjadi solusi menggenjot kiner- mua stadion di Qatar sendirian. Kesembilan, setelah selesai memja FIFA. Demikian sebagaimana yang dikutip dari Dirty Tackle. Berikut janji bangun, Pele dijemur lagi, dan semua kampanye El Pibe de Oro (julukan Ma- anggota FIFA yang punya reactor nukradona) jika memang maju menca- lir, diminta bantuannya untuk menglonkan diri sebagai pucuk pimpinan hanguskan Pele. Sepuluh, setiap uang
FIFA yang tersisa dari urusan dengan Pele, akan disumbangkan untuk sepakbola bagi anak-anak. Tidak diketahui benar atau tidaknya sepuluh item janji kampanye konyol Maradona itu. Tapi, pada kenyataannya, Maradona memang benar-benar serius ingin mengganti Blatter. Itu diungkapkannya dalam wawancara dengan salah seorang jurnalis dari Uruguay Victor Hugo Morales.(jpnn)
TATA TATALETAK: LETAK:ANDRE ANDRE
Riau Pos
SELASA, 23 JUNI 2015
16
Komunitas Sakha Jual Kue untuk Anak Yatim RENGAT (RP) - Anak baru gede (ABG) pada bulan Ramadan punya keinginan dan kegiatan positif menyantuni anak yatim. Bahkan, bantuan itu diperoleh melalui menjual kueikutbersama-samapedaganglainnyadipasarRamadan. Hal itu pula yang dilakukan sekelompok anak-anak yang masih duduk di bangku SMP dan SMA di Keluarahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat. Sekelompok anakanak itu tergabung dalam komunitas Sakha yang beranggotakan 20 orang. Tidak hanya menyisihkan hasil penjualan kue untuk anak yatim, komunitas Sakha juga melaksanakan bakti sosial berupa gotong royong di sejumlah masjid di Kelurahan Pematang Reba. “Komunitas Sakha yang berarti rendah hati terbentuk dari ngumpul-ngumpul setelah pengumuman kelulusan UN beberapa waktu lalu. Dengan samasama berkeinginan ada kegiatan positif selama bulan puasa,” ujar Koordinator Sakha Sindy Avaloki Keswari (14) di sela-sela kegiatan penjualan kue, Senin (22/6). Dijelaskannya, untuk modal membuat kue sepakat dengan suka rela. Sehingga dari sumbangan suka rela oleh masing-masing komunitas itu terkumpul uang sebanyak Rp100 ribu. Uang tersebut dibelikan bahan buat kue seadanya. “Kami juga minta orang tua saya sebagai pemandu untuk buat kue tersebut. Karena, kami juga belum begitu mahir membuat kue,” ungkapnya. Seperti pada Senin (22/6), menu kue yang dijual berupa bakwan jagung, pregedel kentang dan rujak. Karena setiap harinya, menu yang dijual tetap diupayakan diganti-ganti agar tidak membosankan. Sedihnya, ketika kue yang dijual tidak terjual semua. “Mungkin orang lain menilai kami bukan pakarnya masak kue. Sehingga tidak dilirik, pada rasanya juga bisa dibandingkan dengan kue lainnya dan sangat bedanya, uang penjualan ini dibantukan untuk anak yatim yang membutuhkan,” sebutnya.(kas)
Belanja Dapat Voucher Rp25.000 Laporan HASANAL BULKIAH, Pekanbaru hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
DALAM memeriahkan Ramadan tahun ini, Bank BRI ikut berpartispasi dalam Pasar Ramadan di Jalan WR Supratman. Acara Pasar Ramadan Simpedes ini digelar mulai 18 Juni-10 Juli 2015. Kepala Bagian Mikro Kanwil BRI Pekanbaru Badren mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan Kantor BRI Cabang Imam Munandar. Selain itu kegiatan sama juga serentak dilaksanakan oleh Kantor Cabang Batam dan Kantor Cabang Tanjungpinang. Dikatakannya, dalam Pasar Ramadan Simpedes ini, BRI mengajak kepada para pedagang dan pengunjung untuk menyisihkan penghasilan mereka dengan menabung di BRI. Bagi para pengujung yang
Karena BRI sudah bekerja sama dengan seluruh pedagang yang berjualan tersebut dalam penukaran voucher-nya, program tersebut juga berlaku bagi pengunjung yang sudah jadi nasabah BRI yang melakukan top up. Kepala Bagian Mikro Kanwil BRI Pekanbaru Badren
membuka tabungan di saat Pasar Ramadan sebesar Rp250.000 akan diberikan voucher belanja takjil Rp25.000, berlaku untuk seluruh dagangan yang berada di Pasar Ramadan, Jalan WRSupratman. ‘’Karena BRI sudah bekerja sama dengan seluruh pedagang yang berjualan tersebut dalam penukaran voucher-nya, program tersebut juga berlaku bagi pengunjung yang sudah jadi nasabah BRI yang melakukan top up, ketentuan sama dengan yang melakukan pembu-
kaan rekening baru,’’ terangnya. Ditambahkannya, Pasar Ramadan Simpdes BRI ini rutin dilakukan setiap tahun di lokasi yang sama. Untuk Ramadan tahun ini sudah memasuki tahun keempat dilakukan. ‘’Target yang dicapai dalam acara ini adalah setiap hari mendapatkan minimal 20 orang per rekening nasabah BRI Simpedes, dari 22 hari dilaksanakan Pasar Ramadan ini diharapkan bisa mendapatkan 400 orang lebih nasabah,’’ tambahnya.(eca)
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
DENGAR MATERI: Peserta pesantren Ramadan edisi Daurah Bahasa Arab untuk pemula serius mendengar materi yang diberikan salah seorang tutor Abdul Somad Lc MA di Kampus UIR Marpoyan, Ahad (21/6/2015).
Ma’had Al-Jami’ah UIR Datangkan Tutor dari Mesir PEKANBARU (RP) - Ma’had AlJami’ah UIR mengadakan Pesantren Ramadan Edisi Daurah Bahasa Arab untuk pemula dan tausiah spesial di Rusunawa Kampus UIR Marpoyan. Kegiatan ini dimulai sejak Ahad (21/5) dan berlangsung hingga 12 Juli mendatang. Panitia mendatangkan tutor dari Mesir yang sekarang menjadi pemandu bahasa Arab di UIN Suska Riau. “Berdasarkan informasi dari pakar Bahasa Arab UIN Suska Riau Dr H Afrijon Effendi Lc MA mereka (tutor, red) sudah berada di Pekanbaru,” ujar Direktur Ma’had AlJami’ah UIR, Isran Bidin, MA, Senin (22/6).
Cemas...! MAMAT, salah seorang kawan Pak Anjang Bungsu di luar kelompok Sahibul Kedai Baba, termasuk orang yang payah betul nak matan bila berbual. Pokoknya, bila berbual dengan Mamat ni, siaplah dengan repeknye. Bila bersembang dengan dia ni, sanggup dari pagi bawak ke petang. Paling selengkok je matannya, selebihnya repek je-lah isi sembang tu. Bila duduk di kedai kopi, habis dua-tiga cangkir kopi, barulah bersurai. Bila dah berbual dengan dia ni, gelak-tawalah isi dari bualan tu. Pokoknya ada saja repek dari dak Mamat ni. Perkara matan saja kadang dinyanyahkannya. Cuma, sekali ni, walau bual di kedai kopi hari tu penuh repek, tapi ada satu hal matan yang terlontar dari mulut Mamat. ‘’Sepanjang hidup aku, sampai dengan umur sekarang ni. Tak pernah aku secemas macam sekarang ni...!’’ alih-alih Mamat berucap matan, sewaktu mereka bersembang di kedai kopi beberapa hari jelang masuk bulan puasa.
‘’Target kegiatan ini peserta diyakini bisa berbahasa Arab aktif dan dengan tausiah-tausiah spesial dari ustaz-ustaz di atas, diharapkan pula mampu memberikan motivasi diri ke arah yang lebih baik serta meiliki kepribadian Islami. Peserta kegiatan ini semua lapisan,” tambahnya. Pesantern Ramadan ini dengan daurah (tahap pengkaderan) Bahasa Arab, karena kegiatan selama pesantren Ramadan kali ini di dominasi dengan kegiatan pelatihan dan pembiasaan berbahasa Arab dari pukul 07.30 WIB-12.00 WIB. Setelah itu istirahat salat dan dilanjutkan kembali dengan kegiatan yang sama
Cubelah mike tengok, makin tak tentu arah negeri ni lagi de. Dollar dah tembus 13 ribu lebih
sampai pukul 15.00 WIB. Untuk menggalang peserta ini panitia telah mengundang instansi pemerintah dan pengurus masjid Raya 12 kabupaten/kota yang ada di Riau. Ada juga undangan ke Islamic Centre Batam, dosen-dosen di beberapa universitas swasta di Padang. Tak ketinggalan pula ke masjid-masjid yang ada di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. ‘’Namun masih banyak pemda dan Masjid Raya kabupaten/kota yang belum mengutus utusannya. Kami pihak panitia masih menerima bila peserta sampai hari ke lima dari dimulainya acara ini,” ujar Isran.(das)
APBD tak berjalan, bebudak nak main bola pun merasa tak tenang...! Mamat yang sudah berharta saja cemas menghadapi kondisi yang terjadi hari ini, macam mana dengan orangorang yang tak berkedak...
Pak Anjang Bungsu dan kekawan yang duduk semeja dengan Mamat jadi terpegun. ‘’Macam bertebiat pulak Dikau ni, Mat...!’’ sambil Pak Anjang begitu lepas dari tegunnya. ‘’Dak, ye... Terserah bile mike nak menyakapkan bertebiat. Tapi, dulu rasenya tak tanggung susah hidup ni de, tapi tak pernah secemas macam sekarang ni de...!’’ Mamat tetap matan. ‘’Ape betul yang Dikau cemas kan tu...!’’ heran Pak Anjang. ‘’Itulah masalahnye tu... Ngelelabah je rase hati tu...!’’ balas Mamat. ‘’Memang parah dah tu... Cepatcepatlah minta maaf...!’’ Udo Sani ikut menimpal. ‘’Mintak maaf ke siape pulak...!’’ heran Mamat.
‘’Terserah. Mane ade utang cepat lunaskan. Tande dah dekat dah tu...’’ lanjut Do Sani ‘’Pale hotak Dikau tu...!’’ pengkes Mamat, begitu menangkap apa yang dimaksud Udo Sani. ‘’Orang tengah matan, dido’akan die pulak kite mati cepat...!’’ Mamat bersungut-sungut. ‘’Auk pulak, tak pernah pulak Dikau matan macam ni betul. Sekali ni berbual perkare cemas pulak Dikau...! Dah tu, tak tau betul ape yang Dikau cemaskan tu...!’’ ucap Pak Anjang. ‘’Itulah...!’’ ucap Mamat pendek. ‘’Dulu, sewaktu hidup susah, sewatku tak berkedak, tak pernah pulak timbul rase cemas macam sekarang ni...!’’ Mamat bertambah matan. ‘’Elah, itu rase hati Dikau je tu...
Ukuran Sejauh Mana Musafir Pertanyaan: Apa standar musafir yang membolehkan seseorang tidak berpuasa? Kamiruddin, warga Kuansing, Riau Jawaban: Musafir, dalam bahasa Arab, safar (perjalanan) artinya kepergian yang memerlukan biaya serta menempuh jarak tertentu. Tidak ada nash syar’i mengenai standar musafir, hanya saja ada isyarat tentangnya, yaitu sabda Nabi SAW dalam hadis shahih, yang artinya: ”Wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir tidak boleh melakukan perjalanan sejauh jarak sehari semalam kecuali bersama mahramnya.” (HR. Ibnu Huzaimah) Dalam riwayat lain Rasulullah menyatakan bahwa “tidak (boleh) wanita bepergian di atas 3 (hari) kecuali bersama mahramnya.” (HR Muslim). “Tidak boleh wanita bepergian 3 hari lebih kecuali bersama ayahnya, anaknya, saudara laki-lakinya, suaminya atau mahramnya.” (HR Al-Baihaqi) Orang yang sedang safar dan menempuh jarak yang memperbolehkannya Salat Qashar, maka diperbolehkan untuk berbuka pada bulan Ramadan, sesuai kesepakatan para ‘ulama, baik dia mampu untuk melakukan shaum ataupun tidak, dan baik shaum-nya itu memberatkan dirinya maupun tidak. Adapun jarak yang memperbolehkan seseorang untuk meng-qasharsalatnya dan berbuka, menurut madzhab Maliki, Syafi’i dan Ahmad adalah perjalanan yang ditempuh dengan unta atau berjalan kaki selama dua hari. Misalnya perjalanan antara Makkah dan Jeddah, atau perjalanan yang berjarak 16 farsakh, yaitu sekitar 48 mil (88,7 Km). Dan menurut Imam Abu Hanifah adalah perjalanan yang ditempuh selama tiga hari. Syaratnya menurut jumhur adalah perjalanan dimulai sebelum terbit fajar dan tiba di tempat yang menjadi titik awal bolehnya qashar dalam keadaan telah meninggalkan rumahnya. Adapun madzhab Hanbali membolehkan musafir untuk tidak berpuasa meskipun dia berangkat dari negrinya pada siang hari, walaupun kebarangkatannya itu sesudah waktu zuhur.***
Dulu hidup melarat, miskin, pape kedane, ape yang nak dicemaskan. Dah memang macam itulah kondisinya. Sekarang ni harte dah berlempah. Mobil dah berteter, rumah dah tersergum... Takut hilang kesemuenye itulah, makenye Dikau jadi cemas...!’’ Pak Anjang mengeluarkan analisisnya. ‘’Tak adelah gegara itu pulak... Ape nak dicemaskan, dari dulu kite memang dah biase susah, biase hidup melarat...!’’ balas Mamat. ‘’Dek tau tak sedapnye hidup melarat itulah, makenye Dikau tu jadi cemas, takut jatuh miskin balik...!’’ Udo Sani menyokong cakap Pak Anjang. ‘’Kawannye sebetulnye cemas dengan keadaan sekarang ni... Cubelah mike tengok, makin tak tentu arah negeri ni lagi de. Dollar dah tembus 13 ribu lebih. APBD tak berjalan, bebudak nak main bola pun merasa tak tenang...!’’ hujah Mamat panjang lebar. Memasuki puasa hari keenam ini, perbualan dengan Mamat beberapa hari jelang masuk bulan puasa itu, alih-alih terngiang-ngiang di telinga Pak Anjang. Bila Mamat yang sudah berharta saja cemas mengh-
adapi kondisi yang terjadi hari ini, macam mana dengan orang-orang yang tak berkedak. Atau, memang orang-orang macam Mamat tu saja, yang merungsengkan perkare macam ni, sementara orang-orang yang hidupnya susah tak perduli dengan keadaan yang sedang dihadapi. Bukannya tak peduli, tak tak sempat nak memikirkannya, karena waktu habis dek dari pagi bawak ke petang mengais tulang empat kerat untuk mencari makan. Mana pulak ada masa nak memikirkan perkara yang berlaku sekarang ni. Alih-alih rasa cemas dari perbualan dengan Mamat itu kini hinggap pada diri Pak Anjang. Kemudian sejumlah wajah berkelebat dalam pikiran Pak Anjang. Memasing wajah itu kemudian singgah dalam pikiran Pak Anjang dan mengantungkan rasa cemas satu demi satu, hinggakan rasa cemas itu kini bergelayut dalam pikiran Pak Anjang Bungsu. ‘’Ya Rab... Hanya Engkaulah Yang Maha Berkehendak...!’’ ucap Pak Anjang lirih sembari mengusap mukanya layaknya orang usai berdoa.***
Riau Pos
SELASA, 23 JUNI 2015
17 Remaja Duri Timur Renovasi Pos Ronda untuk Tempat Tadarus DURI (RP) - Sekitar 20 remaja yang bermukim di sekitar Jalan Gaya Baru Gang Handphone, Kelurahan Duri Timur memiliki kegiatan khusus pada Ramadan. Mereka merenovasi pos ronda untuk dijadikan sebagai tempat istirahat yang dilengkapi dengan taman bacaan. Mereka juga berniat menjadikan pos ronda itu sebagai tempat tadarus Alquran. Ketua RW 3 Duri Timur Nurmatias dan pemuka masyarakat setempat Candra MG1/MIRSHAL RIAU POS Parker mengaku sangat terBAZAR: Dharma Wanita menggelar bazar dan Pasar Ramadan di halaman Gedung Dharma Wanita di Jalan enyuh setelah mendapat Diponegoro, Pekanbaru, Senin (22/6/2015). laporan dari para remaja kreatif itu. “Biasanya kita
yang mengajak warga membuat kegiatan. Sekarang remaja yang berinisiatif. Ini wajib kita dukung,” kata Nurmatias. Dukungan serupa juga disampaikan tokoh pemuda, Yandra. Dalam upayanya merenovasi pos ronda itu, para remaja usia sekolahan ini menghimpun dana dari warga. Mereka pun mencari barang-barang bekas lalu dijual untuk menambah biaya renovasi pos ronda. Dengan dana yang berhasil didapatkan, mereka membeli papan, triplek dan paku. Mereka juga akan membuat rak-rak buku. Rencananya,
pos ronda itu akan dijadikan sebagai taman bacaan dan tempat tadarus. ‘’Kegiatan positif dan kreatif remaja setempat perlu didukung semua pihak. Yang punya buku bekas, terutama buku agama harap disumbangkan. Kita juga minta warga menyumbang Quran. Sebab, pos ronda itu tak hanya sebagai taman bacaan. Remaja juga akan bertadarus di sana. Pasalnya, musala hanya buka sampai pukul 24.00 WIB. Usai tadarus, mereka juga akan berkeliling membangunkan warga untuk sahur,” tambahnya.(sda)
UJUNGBATU(RP) - Ratusan pedagang Pasar Ramadan di Pasar Ujungbatu sangat meriah. Pasalnya, berbagai menu makanan ringan untuk berbuka tersedia di sana. Pantauan Riau Pos, para pedagang tersebut menggelar daganganya di samping jalan lintas Kecamatan Ujungbatu. Mereka mendirikan tenda persis di depan ruko dan mengelar dagangan dengan berbagai macam jenis. Pasar sepanjang jalan tersebut mulai beroperasi sekitar pukul 15.30 WIB atau setelah Salat Asar, dan tutup persis ketika waktu buka puasa. Uniknya, tenda itu
dibuka pada malam hari karena pada pagi harinya pemilik ruko membuka rukonya masing-masing. Pada saat jam-jam operasional, banyak kendaraan parkir di pinggir jalan. Namun untung saja ada petugas parkir dan pihak kepolisian untuk mengatur supaya jangan terjadi kemacetan. Salah seorang pedagang pasar Ramadan, Yanti mengatakan, kalau dirinya mulai berdagang sejak tiga tahun lalu. Ia hanya mengelar dagangan pada saat puasa saja. Yanti mengaku, kalau ia menyediakan berbagai jenis masakan untuk berbuka puasa. Antara lain, ikan na-
kar, ikan goring, daging gulai dan sayur mayur lainya. “Alhamdulillah, setiap sore bisa dapat keuntungan mencapai Rp 500 ribu bersih. Jadi, selama satu bulan bisa dapat untung mencapai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Namun itu belum dihitung untuk kontra tempat dan jasa lainya,” kata Yanti. Hal yang sama juga disampaikan, Masdi (35). Pedagang cendol dan jenis makanan ringan asal Kelurahan Ujungbatu ini mengaku hanya berjualan ketika mamasuki bulan suci ramadhan. “Untungnya lumanya, karena di Ujungbatu ini banyak pembeli,” jelas Masdi.(har)
Pasar dan Bazar Dharma Di Ujungbatu, Pasar Ramadan Diserbu Wanita Resmi Dibuka Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id
TENDA-TENDA dan meja tampak memenuhi area halaman Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Senin (22/6) siang. Puluhan ibu-ibu Dharma Wanita berbaju orange muda pun tampak berkumpul tepat di depan gedung tersebut. Siang itu, Bazar Ramadan dan Pasar Ramadan yang ditaja Dharma
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Wanita bekerja sama dengan Riau Pos resmi dibuka. Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri Ketua Dharma Provinsi Riau Liza Yanti Zaini. Selain itu, tampak pula perwakilan dari BKOW, unsur pelaksana dan tak ketinggalan para pengurus Dharma Wanita. Dalam kesempatan tersebut, Liza mengungkapkan kegiatan bazar dan Pasar Ramadan tersebut memang sengaja diadakan guna memudahkan masyarakat. “Di bazar
ini menjual berbagai keperluan di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya. Usai pembukaan, ia dan pengurus Dharma Wanita lainnya juga langsung meninjau meja-meja bazar yang menggelar berbagai macam dagangan. Mulai dari aneka kuliner yang tampak menggiurkan hingga aneka baju muslim dijajakan selama dua puluh hari ke depan. ‘’Sebanyak 23 meja memeriahkan bazar Ramadan
kali ini. Aneka takjil dan makanan lainnya siap dibeli oleh masyarakat yang hadir. Pasar Ramadan juga menjual berbagai sembako dan keperluan lainnya dengan harga di bawah pasaran,” ungkap Ketua Pelaksana Bazar Dharma Wanita Lisda Erni. Di hari pertama pembukaan bazar dan pasar tersebut antusias dari masyarakat sudah cukup baik. Satu persatu masyarakat mendatangi bazar tersebut.(mg3/eca)
TATA LETAK: EFAN
ARENA
18
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
4 Atlet Anggar Riau Ikuti Kejuaraan Asia Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id
HUMAS DISPORA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Atlet dan pelatih Peparpenas Riau foto bersama Kadispora Riau, Eddie Yusti dan Kabid PPOD Dispora Riau, Sanusi Anwar usai mengikuti penutupan di Bandung Jawa Barat baru-baru ini.
Dispora Siapkan Sagu Hati Peparpenas PEKANBARU (RP) - Riau menempati peringkat IV klasemen akhir perolehan medali Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) VII/2016 yang digelar di Bandung Jawa Barat pada 9-15 Juni 2015. Riau mengumpulkan 11 medali emas, 7 perak dan 5 perunggu. Dispora Riau mengapresiasi kerja keras pelajar difabel yang sudah mengharumkan nama Riau di tingkat nasional tersebut. Rencananya, Kamis (25/6), bonus prestasi atau sagu hati akan diberikan di Aula Dispora Riau Jalan Sutomo Pekanbaru pukul 09.00 WIB.
“Selain pemberian sagu hati atau jasa prestasi, kami juga akan melakukan pembubaran kontingen,” ujar Ketua Kontingen Riau di Peparpenas yang juga menjabat Kasi Pembinaan Olahraga Cacat Dispora Riau, Gunawan Agusrianto, Senin (22/6). Lebih lanjut Gunawan menjelaskan atlet peraih medali emas akan diberikan saguhati Rp12 juta, perak Rp10 juta dan perak diberikan Rp7,5 juta. Pelatih peraih medali emas disiapkan sagu hati Rp6 juta, perak diberikan Rp5 juta dan perunggu Rp3,5 juta.
Pada Peparpenas Dari lima cabang olahraga yang diikuti atlet Riau, hanya atletik yang gagal menyumbangkan medali emas. Atletik hanya menyumbangkan satu medali perunggu atas nama Khairunissa dari nomor lari 100 meter tuna netra putri. Sedangkan pundi-pundi medali emas Riau di Peparpenas tahun ini masih disumbangkan dari kolam renang. Tujuh medali emas diraih Chelsy Prillia dkk. Selain itu, renang juga menyumbangkan lima perak dan empat perunggu. Sementara empat emas Riau lain-
dan Ketua Hangtuah Fencing Club Yonrizal berharap para atlet Riau yang mengikuti iven Asia tersebut bisa unjuk EMPAT atlet Riau ikut prestasi. bergabung dengan 19 at‘’Kami berharap atlet anggar Indonesia lainlet Riau tidak dipannya untuk mengikuti dang sebelah mata Kejuaraan Anggar Asia dan bisa bersaing (Asian Fencing Champidengan atlet Asia. onship) 2015. Kejuaraan Apalagi iven ini juga tersebut digelar di Sinuntuk merangking atgapura pada 25-30 Juni let anggar se-Asia. 2015. Dan ini otomatis juga Tiga dari empat atlet masuk dalam ranking Riau yang berasal dari Pe- FIRDAUS dunia,’’ ujarnya. kanbaru langsung dilepas Sementara itu, Wali Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT MT di kediaman Wali Kota Pekanba- bangga atlet Pekanbaru bisa berru, Senin (22/6). Mereka yakni Mo- tarung di iven tingkat Asia. Secara hamad Zulfikar, Muhammad Fatah tidak langsung, hal tersebut juga Prasetio dan Kevin Abdillah. Sedan- mempromosikan Riau dan Pegkan satu atlet lagi merupakan atlet kanbaru di kancah internasional. pelatnas anggar, Megawati asal ‘’Ini tentunya di samping pemBengkalis yang baru mengikuti SEA binaan atlet menjadi lebih baik, Games 2015. juga bisa mempromosikan Riau, Sekretaris Ikasi Kota Pekanbaru terutama menghadapai Janpri Faisal didampingi Dewan Pe- Masyarakat Ekonomi Asean nasihat Ikasi Pekanbaru Wirman SE (MEA) 2015,’’ tuturnya.(eca)
nya disumbangkan atlet bulutangkis Alexli Francius di tunggal putra tuna grahita, catur atas nama Alda Syaripah dari tuna netra putri dan dari tenis meja atas nama Leli Marlina di tunggal putri tuna daksa dan Rudi Setianto tuna netra putra. Jumlah medali ini masih jauh dibandingkan pada Peparpenas 2013, dimana saat itu Riau mengumpulkan 13 emas, empat perak dan empat perunggu. “Atlet sudah berjuang maksimal. Terima kasih telah mengharumkan nama Riau PEKANBARU (RP) - Indominta yakni atletik, bodi tingkat nasional,” ujar Kadispora nesia telah ditetapkan lavoli indoor, bulutRiau, Eddie Yusti.(das) menjadi tuan rumah Asian angkis, sepaktakraw, Games 2018. Dewan Olimpanahan, bola basket, piade Nasional Indonesia dayung, senam dan mengatakan acara pencak silat. pertandingan olah raga Namun, melihat perkembangan saat gan. Jadi kami akan melakukan tersebut akan dilakukan di ini, rencananya terseevalusi. Yang baik tentu akan diper- Jakarta, disamping beberabut mengerucut mentahankan, yang tidak akan kami pa tempat di Sumatera SeEDI YUSTI latan dan Jawa Barat. jadi tiga cabang olahrganti," lanjut Budima. Namun, di tengah peraga yakni sepaktakraw, Jadwal skuad rowing Indonesia dipastikan akan semakin padat, siapan dua provinsi tersebut, apalagi panahan dan dayung. Untuk sebab setelah turun di kejuaraan pelaksanaan Asian Games XVIII memuluskan rencana tersebut, beWorld Rowing Championship 2015 masih tiga tahun lagi, Riau berniat berapa langkah sudah disiapkan. di Aiguebelette, Prancis, tim rowing ambil bagian menjadi tuan rumah. Ini ‘’Untuk menjadi tuan rumah bersaIndoneisa juga akan turun di kejua- diketahui dari surat permintaan Pem- ma DKI Jakarta dan Jawa Barat, kita raan Asia Rowing Championship prov Riau ke Menteri Pemuda dan harus melakukan beberapa strate2016 di Beijing,24-28 September, Olahraga serta Komite Olimpiade In- gi,’’ ujar Eddie Yusti. Lantas apa yang Riau jual untuk sebagai salah satu pijakan awal un- donesia (KOI). Surat permintaan menjadi tuan meyakinkan Kemenpora dan KOI? tuk menuju SEA Games 2017 serta rumah Asian Games 2018 langsung ‘’Kami sudah siapkan beberapa Asian Games 2018. Meski cabor rowing belum di- ditandatangani Plt Gubri Arsyadjulian- konsep yang akan kami ajukan ke pastikan tampil pada SEA Games di Rachman. Surat tersebut pun saat ini pusat. Untuk saat ini belum bisa 2017, namun kejuaraan tersebut sudah berada di Kemnepora dan KOI. kami paparkan karena bisa tercium paling tidak, akan berguna untuk Hal ini diakui Kepala Dinas Pemuda oleh provinsi lain. Kami optimis meningkatkan jam terbang serta dan Olahraga (Kadispora) Riau Eddie minimal tiga cabor bisa digelar di pengalaman para atlet Rowing Yusti. Berdasarkan surat tersebut tert- Riau,’’ ujar mantan Kabid Pemuera sembilan cabang olahraga yang di- da Dispora Riau ini.(das) Indonesia.(mid/jpnn)
Riau Utamakan Tiga Cabor Asian Games 2018
Demi Olimpiade, Rowing Terjun di Tiga Kejuaraan JAKARTA (RP) - Setelah menjadi juara umum pada SEA Games 2015, dengan merebut delapan medali emas,enam perak dan empat medali perunggu, perjuangan atlet rowing Indonesia, terus berlanjut. Pasca SEA Games 2015, panggung yang lebih tinggi dibidik yakni, Olimpiade Rio 2016, di Brazil nanti. Untuk meloloskan atletnya, rowing Indonesia telah menyiapkan atletnya untuk terjun di tiga kejuaraan rowing yang menjadi masuk kalender sebagai salah satu kejuaraan untuk kualifikasi Olimpiade 2016 nanti. Tiga kejuaraan tersebut adalah World Rowing Championship 2015 di Aiguebelette, Perancis pada Agustus. Asia Rowing Championship 2016 di Chungju, Korea Selatan pada April serta World
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Rowing Championship 2016 di Lucerne, Swiss 2016. Menurut Manajer Rowing Indonesia, Budiman Setiawan dari tiga kejuaraan tersebut, tim rowing Indonesia memiliki kesempatan paling besar untuk lolos Olimpiade 2016, ketika turun di kejuaraan Asia di Chungju, Korsel. ‘’Sebab kalau di kejuaraan dunia, melawan negara-negara Eropa masih sangat berat. Apalagi kejuaraan terakhir di Lucernem, Swiss. Itu nanti pasti negara-negara yang masih belum lolos kualifikasi akan mengejar di situ," ujar Budiman, Senin (22/6). Untuk lolos kualifikasi Olimpiade Rio 2016 itu, maka atlet Indonesia harus berhasil finis minimal enam besar untuk nomor single
sculls putra maupun putri, serta masuk tiga besar di nomor double lightweight sculls putra dan putri serta tiga besar di nomor men lightweight four. Untuk mewujudkan ambisi tersebut,saat ini 10 atlet rowing Indonesia sedang melakoni training camp intensif di Amsterdam, Belanda selama satu bulan ke depan. Rencananya , 10 atlet rowing tersebut juga akan mengikuti beberapa kejuaraan lokal di Belanda seperti Holland Beker, 27-28 Juni nanti. Namun Budiman mengatakan Memo dkk yang tergabung dalam 10 atlet yang saat ini mengikuti pemusatan latihan, di Amsterdam, bukan berarti posisinya aman dan tidak akan tergantikan. ‘’Sebab setelah training camp di Belanda akan kembali ke Pangalen-
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
19
SELASA, 23 JUNI 2015
Bahan Makanan Tidak Boleh Disimpan di Kulkas LEMARI es seringkali menjadi pilihan tepat untuk menyimpan bahan-bahan makanan yang Anda miliki, karena dapat menjaga bahan makanan tetap segar dan menunda kerusakan pada bahan makanan tersebut. Namun ternyata tidak semua bahan makanan bisa Anda simpan dalam lemari es. Beberapa bahan makanan justru tidak baik jika disimpan dalam lemari es. Apa saja ya kira-kira? Berikut ini ulasan lengkapnya seperti yang telah dilansir oleh Goodhousekeeping.com. Bawang Merah Kelembapan dalam lemari es akan membuat tekstur bawang merah menjadi lunak, mempercepat tumbuhnya jamur, dan mempercepat kebusukan. Anda lebih baik menyimpan bawang di tempat yang sejuk dan kering. Kopi Baik biji kopi atau kopi bubuk, Anda tidak seharusnya menyimpannya di dalam lemari es, karena akan membuat kopi kehilangan rasa dan aromanya. Simpan kopi di tempat yang kering dan sejuk. Minyak Zaitun Tekstur minyak zaitun akan mengental dan mengeras, seperti mentega jika disimpan dalam lemari es. Kemangi Daun kemangi akan lebih cepat layu jika disimpan dalam lemari es. Lebih baik Anda merendam daun kemangi dalam air agar tetap segar. Madu Madu tidak akan rusak selama Anda menyimpannya dalam kemasan yang tertutup rapat. Jadi Anda tidak perlu menyimpannya dalam lemari es. Bawang Putih Tekstur bawang putih yang Anda simpan dalam lemari es akan berubah menjadi elastis seperti karet dan berjamur. Simpan saja di tempat yang kering dan sejuk. Roti Roti akan lebih cepat kering jika disimpan dalam lemari es. Anda cukup menyimpannya dalam tempat roti.
INTERNET
Laura Basuki
Manjakan Suami dengan Memasak SEBAGAI seorang isteri Laura Basuki melakukan tugasnya dengan baik melayani sang suami, Leo Sanjaya. Laura pun sering memanjakan suaminya dengan kemampuan memasaknya. Laura mengaku sering masak dan menyiapkan bekal untuk suaminya di kantor. Hal ini tentu
membantu suaminya dalam bekerja. “Aku nggak setiap hari, yah cuma aku sering nyiapin untuk suami.
Karena kan di kantornya emang sulit jadinya aku nyiapin untuk di bawa ke kantor,” ujar Laura, di Hotel Aston Kuningan, Jakarta. Ia mengalku, belum banyak bisa memasak menu makanan kecuali makanan negara asalnya Vietnam. Laura mengatakan sang suami sangat menyukai masakannya tersebut. “Karena aku orang Vietnam, jadi aku bisa masakan sana. Terus ada sup, jadi Kayak sup
khas Vietnam gitu, suami aku suka sama sup itu,” katanya. Meskipun sering memasak dan menyiapkan bekal untuk sang suami, Laura mengaku punya kebiasaan lain. Hal ini dilakukannya menghindari rasa bosan, dan keduanya pun sesekali memilih untuk makan malam di luar. “Jadi kalau malam kita juga sering makan di luar, karena kan kalau di dalam (rumah) terus juga cepat bosen yah,” katanya.(int/wws)
INTERNET
INTERNET
INTERNET
INTERNET
Alpukat Ingin membuat alpukat lebih cepat matang? Menyimpannya dalam lemari es tentu bukan solusi, karena justru akan menunda kematangan alpukat. Kentang Menyimpan kentang dalam lemari es akan membuat teksturnya menjadi lunak, berpasir, dan rasanya menjadi manis. Lebih baik Anda menyimpannya dalam kantong kertas. Tomat Lemari es dapat membuat tekstur tomat berubah, menjadi lebih cepat lunak dan kehilangan rasa alaminya. Air dingin akan membantu agar tomat tidak cepat busuk.(int/wws)
36 Menu Berbuka di Grand Zuri HOTEL Grand Zuri di Jalan Teuku Umar menyediakan 36 menu berbuka puasa setiap hari. Menu masakan kampung ini bisa didapatkan dengan harga Rp85 ribu (nett/orang). Sales Marketing Manager, Hendra Purnama mengatakan, tema masakan kampung diambil karena selama Ramadan, biasanya tamu rindu masakan kampung halaman yang khas dan bercita rasa. Menu yang disediakan antara lain selada padang, asinan bogor, es cendol, sup tekwan, dan aneka gorengan. Selanjutnya ada pula kurma, aneka jajanan pasar, aneka puding, es rumput laut, kolak labu kuning, slice mix fruit. Untuk main course ada soto ikan, patin balado, daging bumbu bali, gulai kapau, nasi putih, mie aceh, tahu kacang balado, kerupuk, acar dan juga beragam sambal yang punya cita rasa berbeda.
INTERNET
Restoran Grand Zuri
Menu yang disediakan diracik dengan bumbu khas Grand Zuri. ‘’Seperti menu mi Aceh, bumbunya sama dengan asli untuk menjaga agar rasa tetap khas dan lezat
sehingga pengunjung pun puas,’’ terangnya. Lebih lanjut Hendra mengatakan, Grand Zuri juga menyediakan promo hemat, yakni ambil 10
paket gratis satu paket. Selain itu, lanjutnya, setiap hari juga ada tausiah gratis dengan mendatangkan ustad yang berbeda.(sar)
Takjil Es Kelapa Muda dengan Nangka Super Segar Bahan : 1 buah kelapa muda (ambil airnya dan keruk daging buahnya) 6 buah nangka (buang isinya lalu potong dadu kecil-kecil sesuai selera) Es serut (secukupnya) Sirup cocopandan (secukupnya) Susu kental manis (putih, secukupnya) Cara Membuat : Siapkan semua bahan yang ada lalu siapkan pula gelas saji atau kulit kelapa muda.
REDAKTUR:FEDLI
Campur air kelapa muda, daging kelapa muda dan nangka menjadi satu. Aduk hingga tercampur rata. Jika airnya kurang, Anda bisa menambahkan air putih ke dalam minuman yang hendak dibuat. Jika sudah, masukkan es serut. Siram dengan sirup cocopandan dan susu di atas es serut. Es kelapa muda dengan buah nangka INTERNET sudah jadi dan siap untuk disajikan. (int/wws)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
20
SELASA, 23 JUNI 2015
Kemenpora Undang PSSI Pimpinan Djohar
DEFIZAL/RIAU POS
LEWATI LAWAN: Striker PSPS Saddam Hamdani melewati lawannya, pemain PPLP Sepakbola Riau dalam uji coba di Stadion Rumbai beberapa waktu lalu. PSPS masih vakum latihan karena PSSI disanksi FIFA.
Hanya Diikuti 12 Pemain Latihan Perdana Pra-PON Riau Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id
TIM sepakbola Riau menghadapi Pra PON 2015 tetap latihan saat Ramadan. Ahad (22/6) latihan perdana edisi Ramadan dimulai di Stadion Unri Panam. Sayang latihan
ini tak diikuti semua pemain. Hanya 12 pemain yang bergabung latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih Philep Hansen Maramis tersebut. Program latihan selama Ramadan tersebut dilakukan agar kondisi kebugaran pemain tetap terjaga hingga usai Idul Fitri dan jelang keberangkatan ke Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2015. ‘’Mungkin sebagian masih berada di kampung berpuasa den-
gan keluarga. Terbukti yang hadir hanya pemain asal Pekanbaru,’’ ujar Philep Hansen Maramis, kemarin. Lebih lanjut, Philep mengatakan selama Ramadan, frekwensi latihan dikurangi. Dari sebelumnya dilaksanakan empat sampai lima kali dalam sepekan, saat Ramadan hanya maksimal tiga kali dalam sepekan. Selain itu latihan juga hanya akan digelar pada sore hari sehingga usai latihan, para pemain
bisa langsung bersiap-siap untuk berbuka puasa. ‘’Lagi pula kalau latihan sore pemain tidak kelelahan, porsi latihan juga tidak seberat seperti bulan sebelumnya. Rencananya, Rabu (24/6) latihan kembali digelar. Mudah-mudahan ramai. Kami imbau pemain segera bergabung, kalau tak datang maka ada pertimbangan lain karena kami anggap pemain tersebut mundur,’’ tambah mantan pelatih PSPS ini.(wws)
JAKARTA (RP) - Permintaan Komisi X DPR RI yang ingin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI untuk duduk bersama menyelesaikan sepakbola Indonesia bakal terwujud. Rencananya siang ini kedua belah pihak akan bertemu di Gedung Kemenpora, Senayan Jakarta. Beradasar pada Keputusan Menpora RI bernomor 01307 Tahun 2015 tertanggal 17 April 2015 silam, PSSI mendapatkan sanksi administratif dari Kemenpora berkaitan dengan tugas mereka mengelola sepakbola nasional. Kemenpora itu ditandatangani persis sehari sebelum Kongres Luar Biasa PSSI untuk memilih kepengurusan baru. Artinya, sanksi yang diberikan kepada PSSI adalah sanksi kepada pengurus PSSI lama dalam hal ini pimpinan Djohar Arifin Husin. "Karena sifatnya urgent kami akan kirim undangan itu sore ini (kemarin, red)," kata Edy Nurindra, Kepala Bidang Prestasi Olahraga Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora kepada wartawan kemarin (22/6). Dalam pertemuan siang nanti, rencananya Menpora Imam Nahrawi akan datang langsung didampingi sejumlah Deputi, Tim Transisi, dan BOPI. "Besok (hari ini, red) pertemuan tetap berlangsung undangan sudah kami berikan kepada PSSI," tegas
Gatot S Dewo Broto Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan. Hasil pertemuan tersebut akan menentukan arah kebijakan dua belah pihak berkaitan dengan rencana reformasi dan perbaikan sepakbola di Indonesia. Setidaknya ada dua hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu. Pertama, membahas masalah kompetisi sepakbola Indonesia berikutnya. Kedua, menyelesaikan masalah suspended FIFA kepada PSSI. Sanksi yang dijatuhkan FIFA tersebut sebelumnya sudah memakan korban. Yakni Persipura Jayapura yang harus out dari partisipasinya di Pentas Piala AFC 2015. Untuk itu, pertemuan yang berjalan nanti diharapkan bisa memberikan solusi nyata untuk masalah yang ada saat ini. "Kami sudah menyiapkan berkas dalam pertemuan nanti," sebut Gatot. Disisi lain, Azwan Karim, Sekjen PSSI terpilih hasil KLB 2015 di Surabaya mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima surat undangan pertemuan dengan Kemenpora hari ini. Secara struktur krusial di tubuh PSSI, tidak ada banyak perubahan yang signifikan antara PSSI pimpinan Djohar dan PSSI dibawah La Nyalla Matallitti. Sebab, La Nyalla sebelumnya juga bertindak sebagai wakil Ketua Umum PSSI pimpinan Djohar.(nap/jpnn)
Pekan Depan, Asprov PSSI Kumpulkan Klub PEKANBARU (RP) - Untuk menindaklanjuti kompetisi U-15 dan U-17 Asiosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Riau akan mengumpulkan seluruh klub yang terlibat dan 12 Pengcab PSSI se-Riau. Pertemuan ini direncanakan akan digelar pekan depan untuk membahas segala persiapan untuk
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
mematangkan kompetisi yang digulirkan. Hal ini disampaikan Sekretaris Umum Asprov PSSI Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, Senin (22/6). Menurutnya, seluruh Pengcab PSSI kabupaten/Kota dan klub yang terlibat juga telah disurati pihaknya. Sehingga diperkirakan seluruh Pengcab dan klub akan hadir untuk membahas persiapan
kompetisi U-15 dan U-17 tersebut. ‘’Kami menargetkan untuk bisa menggelar kompetisi dua pekan setelah Idul Fitri makanya kami panggil mereka. Tujuannya melihat apakah ada yang keberatan untuk mengikuti kompetisi apalagi saat ini sedang Ramadan sehingga persiapan tentu tidak semaksimal,’’ ujarnya.
Asprov juga tidak akan mewajibkan seluruh Pengcab PSSI kabupaten/kota untuk ikut. Sehingga jika ada klub atau pengcab yang tidak siap, masih diperbolehkan untuk mengundurkan diri. ‘’Tetapi sampai saat ini sebanyak 12 tim U-15 dan 12 tim U-17 sudah menyatakan siap untuk mengikuti kompetisi yang kita gelar,’’ jelasnya.(luk)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015 HALAMAN 21
PRO-OTONOMI
Serikat Perusahaan Pers
DPRD Pesimis PLTU Tepat Waktu Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id
___
TERAS OTONOMI
___
ERIZAL MULUK
PERSOALAN pembebasan lahan pembangunan jaringan transmisi PLTU Tenayanraya 2x110 MW sampai saat ini masih menjadi kendala bagi PLN untuk percepatan. Dengan kondisi ini pula anggota DPRD Provinsi
Riau pesimis bahwa dalam tahun 2015 ini PLTU itu bisa beroperasi. Meski disebutkan persoalan PLTU 2x110 MW ini menjadi jualannya Pemerintah Kota Pekanbaru, namun dengan kondisi sekarang perlu kerja ekstra keras untuk persoalan penyelesaian lahannya. ‘’Saya pesimis dengan target PLN untuk bisa menyelesaikan PLTU
Tenayan 2x110 MW itu bisa beroperasi dalam 2015 ini, karena kondisinya saat ini belum meyakinkan,’’ kata anggota Komisi D DPRD Provinsi Riau, Mansyur. Hal ini disampaikan dalam hearing yang digelar Komisi D DPRD Riau bersama PLN WRKR yang dipimpin Ketua
Pj Bupati Dipilih Plt Gubri
Salah Sasaran, Diduga Penyebab Kelangkaan Gas 3 Kilogram PEKANBARU (RP) - Pertamina sebelumnya mengatakan stok aman untuk gas subsidi, bahkan Pemerintah Provinsi Riau sudah pula mengusulkan penambahan kuota untuk Ramadan dan Idul Fitri. Namun kenyataannya, di lapangan masih saja terjadi kelangkaan, atau masyarakat Riau masih sulit mendapatkan gas subsidi, jika pun ada dijual di atas Harga Eceran Tert i n g g i (HET). Menurut anggota
MANSYUR
DPRD Riau Ir Mansyur HS MM, kelangkaan ini perlu disikapi tegas oleh Pemprov Riau dan juga Pertamina, supaya keperluan masyarakat untuk gas ini dapat terpenuhi. ‘’Dugaan saya, mengapa sering terjadi kelangkaan, padahal disebutkan stok aman dan cukup karena pengguna gas subsidi ukuran 3 kilo ini tidak tepat sasaran. Banyak pengguna 12 kilo pindah ke 3 kilo, dan ini tidak ada tindakan tegas,’’ kata Mansyur kepada Riau Pos, Senin (22/ 6). Untuk itu, kepada instansi terkait dan juga Pemprov Riau diminta melakukan koordinasi mengatasi penggunaan gas salah sasaran ini. Karena disampaikan Mansyur, banyak Baca Salah Halaman 32
HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS
TINJAU KESIAPAN BPBD: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersama Kepala BNPB Pusat Syamsul Maarif meninjau kesiapan BPBD Provinsi Riau di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (22/6/2015).
PEKANBARU (RP) - Empat daerah yang bakal ditunjuk Penjabat (Pj) bupati/wali kota oleh Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman dengan persetujuan Mendagri RI Tjahyo Kumolo, adalah Bengkalis berakhir masa jabatan bupatinya pada 5 Agustus, Dumai 12 Agustus, Meranti 30 Juli dan Inhu bakal berakhir 3 Agustus. Hingga kini prosesnya Baca Pj Bupati Halaman 32
Bekerja di Bawah Satu Tahun Bisa Terima THR PEKANBARU (RP) - Pembayaran tunjangan hari raya (THR) kerap dinanti jelang Idul Fitri. Terutama oleh karyawan perusahaan-perusahaan swasta di daerah, maupun pegawai negeri, TNI dan Polri. Bagi karyawan swasta, pembayaran sudah harus diterima paling lambat tujuh hari sebelum Idul Fitri (H-7). Berdasarkan Permenakertnas 04/ 1994, sudah jelas disebutkan, pembayaran THR palimg lama tujuh hari sebelum hari H. Bahkan pekerja yang sudah mengabdi kurang satu tahun pun, di perusahaan swasta, sudah bisa menerima tambahan penghasilan tiap tahun tersebut. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk)
REDAKTUR: RINALDI
Baca DPRD Halaman 32
Provinsi Riau Rasyidin, saat berbincang dengan Riau Pos kemarin. Menurutnya seringkali terjadi pengaduan mengenai keterlambatan pembayaran THR. ‘’Seharusnya perusahaan-perusahaan sudah memahami dengan pembayaran THR. Sehingga tidak menunda-nunda hak karyawannya,’’ kata Rasyidin. Selain kendala keterlambatan, seringkali karyawan atau pekerja yang sudah mengabdi di sebuah perusahaan untuk jangka waktu kurang satu tahun tidak menerima haknya. Padahal, diungkapkannya masa kerja di bawah satu tahun sudah bisa menerima THR. Baca Bekerja Halaman 32
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-SIAK
22
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
Merangkai Negeri Dengan Syarak
SIAK ___ Sekolah Negeri dan Swasta Sama
ADVERTORIAL PEMKAB SIAK
___
SIAK (RP) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Kadri Yafis MPd, menegaskan kepada sekolah tetap berpedoman pada tata cara penerimaan siswa baru yang telah diatur dalam Perda Nomor 23/2013 tentang penerimaan siswa baru. Harapan ini disampaikan Kadri Yafis terkait Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) se-Kabupaten Siak secara serentak, Senin (22/6). ‘’Kita berharap kepada sekolah janganlah lari dari KADRI YAFIS pedoman tata cara penerimaan siswa baru sesuai Perda Nomor 23 tahun 2013 penerimaan siswa baru,’’ tegas Kadri Yafis. Di sisi lain juga Kadri mengimbau kepada orangtua agar janganlah memfavoritkan satu sekolah saja, sebab pada intinya sekolah itu sama, baik negeri maupun swasta serta sekolah agama. Masih banyak orangtua yang memilih memasukkan anaknya yang di anggap sekolah favorit. Padahal seluruh sekolah semuanya sama dan sama-sama bagus. Orangtua juga dapat mendaftarkan anaknya di sekolah agama. ‘’Orangtua janganlah memaksa kehendak anak untuk masuk ke sokalah yang diinginkan, padahal anaknya tidak mencukupi nilai untuk masuk sekolah tersebut,’’ ujarnya. Dia berharap penerimaan siswi baru tahun ajaran 2015-2016 berjalan lancar dan tertib. ‘’Harapan kita penerimaan siswa baru berjalan lancar dan tidak ada kendala,’’ pesannya.(wik)
Fraksi Apresiasi LKPj Kepala Daerah SELURUH fraksi di DPRD mendukung terhadap Laporan Keterangan Pertanggubgjawaban (LKPj) kepala daerah 2014. Dukungan ini disampaikan saat laporan pandangan umum fraksi DPRD Siak, di Gedung DPRD Panglima Ghimbam, Senin (22/6). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, mempersilahkan juru bicara fraksi menyampaikan pan-
dangannya. Juru bicara Fraksi Golkar Sumario mengparesiasi langkah Pemkab yang meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat tahun berturut-turut (2012, 2013, 2014 dan 2015). ‘’Kami apresiasi dan berharap Pemkab dapat pertahankan,’’ kata Sumario. Selain itu terkait dengan pengajuan tiga Ranperda yaitu Ranperda LKPj, Ranperda Pe-
ngelolaan Barang Milik Daerah dan Perlindungan Anak, dianggap sangat relevan dan sesuai dengan kondisi rill yang ada. Apalagi sesuai dengan fungsi dan pengawasan yang dilakukan oleh dewan, sangat mendukung hal ini. Jubir Fraksi Gerindra Salamo, meminta SKPD dapat digenjot untuk peningkatan realisasi kinerja dan serapan anggaran. Dari catatan, terdapat
beberapa Satker yang serapannya minim. ‘’Ini jadi catatan penting kepala daerah untuk eveluasi,’’ kata dia. Juri bicara Fraksi PDIP Hendri Pangaribuan, sangat apresiasi dengan penyerahan APBD dan realisasi anggaran, arus kas, ikhtisar sangat penting dalam evaluasi. Selamat atas WTP ke-4, hasil kerja keras, jajaran pemerintah, dan tindaklanjuti saran-saran
BPK RI. Selain itu, pengelolan barang milik daerah, memiliki landasan hukum. ‘’Ke depan, akomodir atas pengelolaan barang,’’ ujar dia. Paripurna LKPj dihadiri oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi, Sekda Drs H Tengku Said Hamzah, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab siak.(adv/a)
Panitia Pilkampung Tetapkan Nomor Calon PERAWANG (RP) - Panitia Pemilihan Penghulu Kampung (Pilkampung) di Kecamatan Tualang telah menetapkan nomor urut calon. Penetapan nomor urut calon merupakan tahapan pemilihan penghulu setelah dinyatakan lulus ujian tertulis, wawancara dan mengaji dari Pemerintah Desa (Pemdes) Siak. ‘’Kita panitia PilKampung Pinang Sebatang telah menetapkan nomor urut masing-masing calon penghulu,’’ jelas Ketua ZULKIFLI Panitia Pilkampung Pinang Sebatang Sabarrudin. Dia menjelaskan untuk Kampung Pinang Sebatang ada tiga peserta calon penghulu yang lulus yakni nomor urut 1 Jefri Armadi, Bambang Saputra nomor 2 dan Muchtar HM nomor 3. Terkait akan dilaksanakan Pilkampung seKabupaten Siak termasuk Kecamatan Tualang, Camat Tualang Zulkifli MSi mengimbau semua calon penghulu serta pendukung untuk tetap menjaga hubungan silaturahmi. Juga sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Tidak ada saling bermusuhan, agar semuanya menjaga kesatuan dan persattuan. ‘’Jangan sampai ada permusuhaan. Kita berharap proses Pilkampung berjalan tertib dan aman hingga sampai pelantikan,’’ pesan camat. Di Kecamatan Tualang, pemilihan kampung diikutui sebanyak 6 kampung yakni Kampung Tualang, Perawang Barat, Maredan, Maredan Barat, Pinang Sebatang dan Pinang Sebatang Barat.(wik)
HUMAS SETDA SIAK
BUKA RAPAT: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Wabup Drs H Alfedri MSi dan Kapolres AKBP Ino Harianto membuka rapat di Kantor Bupati Siak, belum lama ini.
Luangkan Waktu untuk Beribadah
BKD Tunggu Juknis Pemeriksaan Ijazah PNS IJAZAH seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Siak diperiksa ulang. Pemeriksaan ini menyusul petunjuk teknis (Juknis) dari BKN dan KemenPAN RB. Hal ini terungkap dari rapat koordinasi bersaa BKN dan KemenPAN RB bersaa BKD di seluruh kabupaten/kota. ‘’Pemeriksaan ini, telah mendapatkan persetujuan dari bupati. Teknisnya menunggu surat dari KemenPAN RB,’’ kata Kepala BKD Siak Lukman SSos MPd, Senin (22/6). Sejauh ini, baru mendengar kabar. Akan tetapi secara tertulis dan mekanismenya belum. ‘’Kita tunggu saja,’’ kata dia. Ia setuju langkah pemerintah untuk melakukan
pemriksaan ijazah pemeriksaan terhadap pegawai. ijazah itu sendiri, Tak hanya pegawai dijelaskannya, di Siak saja tapi di meihat surat dari seluruh tanah air, KemenPAN kementerian, petunjuk lembaga, aparat pelaksanaan kepolisian, TNI pemeriksaan. dan lainnya. Apakah dibentuk Lukman tim, atau Inspekberpendapat, torat dan BKD pemeriksaan ijazah LUKMAN yang melakukan ini bertujuan baik, pemeriksaan, untuk memastikan seorang sampai saat ini belum pegawai itu ijazahnya benardiketahui. benar asli melalui jerih payah Tentunya ia berharap, kuliah di perguruan tinggi, semua PNS dan juga CPNS di bukan membeli ataupun lingkungan Pemkab Siak membayar pada perguruan benar-benar ijazahnya asli tak tinggi untuk mendapatkan palsu, sehingga gelar ijazah. pendidikannya dapat Apalagi digunakan untuk dipertanggungjawabkan ikuti tes CPNS dan juga secara moral dan atukenaikan pangkat. Terhadap ran.(adv/a)
SEBAGAI abdi nerib Mengaji, lomba gara, Pegawai Nepidato dan tahfiz geri Sipil (PNS) janbagi anak-anak gan larut dalam rudan lainnya. tinitas pekerjaan. Hendaknya Luangkan waktu kegiata-kegiatan untuk aktivitas ibaini ditingkatkan dah, baik itu wajib terus. Pegawai dan sunat. Ibadah yang berdomisili adalah kewajiban di sini turut berpebagi umat muslim. ran aktif dalam Sesibuk apapun tu- SAID HAMZAH menggalakkan sygas dan tanggungiar-syiar agama jawab kita tentunya haruslah yang diprogramkan oleh dapat seiring sejalan dalam Pemkab. melaksanakan perintah-Nya. Keberadaan musala ini ker‘’Apalagi di perumahan pe- ap kali dimanfaatkan oleh pegawai ini sudah ada musala. gawai sebagai ajang silaturahManfaatkan rumah ibadah ini mi, dan juga beribadah salat untuk syiar agama,’’ pesan Sek- berjamaan. Tiap kali perayaan dakab Siak Drs H Tengku Said agama Islam, di musala ini kerHamzah, Senin (22/6). ap kali melaksanakan pengaIa mantau di masjid dan mu- jian dan juga wirid sesuai densala telah menjalankan kegia- gan jadwal yang ditentutan keagamaan, seperti Magh- kan.(adv/a)
PERAWANG - DAYUN Pendistribusian Zakat Masuk Tahap II
WIWIK WERDANINGHSIH/RIAU POS
MENDAFTAR: Calon siswa baru mendaftar di SMAN 2 Tualang, Senin (22/6/2015).
Hari Pertama PPDB Perawang Membeludak PERAWANG (RP) - Ratusan calon peserta didik baru di Kecamatan Tualang memenuhi sekolah-sekolah SMA yang ada di Perawang, Senin (22/6). Namun sekolah-sekolah ternama maupun favorit masih menjadiincaran para calon Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pendaftaran hari pertama telah membludak dari daya tampung yang ada. Sekolah menggunakan sistem ranking nilai. Pantauan di lapangan suasana SMA Negeri 2 Tualang di hari pertama pendaftaran siswa baru terlihat begitu padat. Antrean panjangpun terjadi. Para orangtua mendampingi anaknya mendaftar. Begitu juga di SMA Negeri REDAKTUR: RINALDI
1 Tualang. Suasana sejak pagi hari telah terlihat ramai sampai tengah hari. Pendaftaran hari pertama berjalan tertertib dan lancar. Salah satu orangtua siswa Irma yang menemani anaknya mendaftar berharap anaknya bisa diterima di SMA 2. ‘’Saya dan anak langsung ke SMAN 2 ini mendaftar. Selain itu, juga dekat rumah,’’ tuturnya. Kepala SMAN 2 Tualang Dra Yulita menuturkan, untuk tahun ini sekolah menampung sebanyak 256 siswa baru. Sekitar 100 orang jalur prestasi telah terjaring. Juga ada jalur lingkungan. ‘’Saat ini pendaftaran reguler. Kita umumkan sesuai ranking nilai dan
dapat dilihat setiap hari. Jadi jika tidak diterima dapat segera menarik berkasnya agar dapat mendaftar ke sekolah lain,’’ jelasnya. Kepala SMAN 1 Tualang Heri Yulindo menyampaikan jalur reguler atau umum di terima sekitar 120 siswa lagi. Karena jalur prestasi dan lingkungan telah terjaring. Sementara daya tampung yang diterima sebanyak 256 siswa. ‘’Hari pertama sekitar 320 yang mendaftar. Sekolah menghitung sistem ranking yang diumumkan setiap hari,’’ jelasnya. Pada hari keempat atau Kamis, baru diumumkan calon siswa yang diterima di SMAN 1 Tualang.(wik)
DAYUN (RP) - Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi selaku Ketua BAZ Kabupaten Siak membagikan zakat tahap II dengan pola konsumtif di Masjid Al Muhajirin, Kampung Lubuk Tilan, Kecamatan Dayun, Senin (22/ ALFEDRI 6). Untuk Kecamatan Dayun jumlah yang akan dibagikan sebesar Rp212.335.000, dari jumlah tersebut akan dibagikan pada 11 kampung se-Kecamatan Dayun. Dalam kesempatan tersebut Wabup mengajak masyarakat Kecamatan Dayun untuk sadar zakat dan sadar untuk membayar zakatnya. Saat ini kita telah mempersiapkan program Gemar Siak Berzakat, yaitu gerakan masyarakat berzakat untuk tahun ini diadakan di dua kecamatan, di Siak (gabung dengan Mempura) dan Kecamatan Kandis. Acaranya berlangsung pada Jumat 26 Juni 2015 di Masjid Sultan Syarif Hasyim Kompleks Islamic Center Siak. Kalaulah potensi zakat di Kabupaten Siak ini dan masyarakatnya sadar untuk membayarkan zakatnya setahun dapat dikumpulkan sebesar Rp36 miliar. Jumlah yang bayak tersebut tentu sangat membantu para penerima zakat dan diharapkan dari penerima menjadi pembayar zakat.(aal) TATA LETAK: ANDRE
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
PRO-KAMPAR
23
Negeri Serambi Mekah
BANGKINANG___ Dirazia, Petasan Masih Marak ___
ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR
BANGKINANG (RP) - Walaupun sudah dilakukan razia, namun aktifitas perdagangan petasan masih marak di Kampar, ini dibuktikan dengan banyaknnya terdengar bunyi petasan apabila malam tiba dan saat masyarakat ingin melaksanakan ibadah Salat Tarawih. Seperti yang disampaikan warga kelurahan Airitiris Yuslim kepada Riau Pos, Senin (22/6), menurutnya walaupun Ramadan baru berjalan lima hari, namun marak bunyi petasan dan marcon pada malam hari “Untuk itu kami minta agar Satpol PP dan polisi sudah melakukan razia ini sejak sekarang, bukan hanya pada penjual saja namun juga masyarakat yang membunyikan petasan,” ujarnya. Menanggapi hal ini Kakansatpol PP M Jamil melalui Kabid Trantib Dasril Harun kepada Riau Pos menyatakan, pihaknya sudah meakukan razia di ibukota kabupaten dan kecamatan melalui Satpol PP kecamatan. ‘’Namun tentunya dengan keterbatasan personel tentu tidak semuanya dapat dijangkau,” ujarnya. Dasril sendiri menyatakan sangat memahami apa yang dirasakan masyarakat tersebut, namun diakuinya tidak semuanya bisa dijangkau. Untuk itu ia meminta bantuan masyarakat juga sama-sama menjaga lingkungan. “Tolong ingatkan anak-anak kita atau warga yang lain agar jangan membunyikan petasan,” ujarnya.(rdh) ___
POTRET___
HUMAS PEMKAB KAMPAR
BERI ARAHAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menyampaikan arahan pada pelepasan tim Safari Ramadan Pemkab Kampar, Senin (22/6/2015) di Masjid Al-Ihsan Islamic Center Bangkinang Kota.
Safari Ramadan, Kunjungi 22 Masjid PENJUAL TAKJIL: Masyarakat Bangkinang Kota banyak memanfaatkan jasa penjual takjil yang terdapat di Jalan Datuk Tabano, Bangkinang, belum lama ini.
Tak Dihadiri Pejabat, FPDIP Walk Out BANGKINANG (RP) - Karena tidak hadirnya para kepala dinas dan satuan instansi lainnya, akhirnya Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kampar memutuskan untuk melakukan walk out dalam paripurna, penyampaian pandangan umum fraksi DPRD Kampar terhadap Laporan Kinerja dan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kampar 2014 di gedung DPRD Kampar, Senin (22/6). Kejadian ini bermula ketika akan dimulainya sidang paripurna tersebut, yang mengagendakan pandangan umum frkasi, namun saat akan dimulai sidang yang dipimpin Jetua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan Asisten III Setda Kampar Nukman Hakim, dilihat oleh Fraksi PDI P ternyata yang hadir hanya tiga oenag kepala dinas, selebihnya dinas yang ada diwakili staf. Untuk itu fraksi PDIP mengusulkan agar sidang ditunda saja, menunggu kepala dinas. Ketua Fraksi PDIP Triska Felly menyatakan, pandangan umum yang akan disampaikan oleh fraksi ini guna menyampaikan pandangan mereka terhadap kinerja pemerintah dalam hal ini kepala dinas selama 2014. “Namun kalau mereka tidak hadir bagaimana kami menyampaikan pandangan kami mengenai kinerja mereka,” ujarnya. Namun usulan ini tidak dipenuhi sidang, dan akhirya PDIP mengambil sikap walk out dan meninggalkan sidang. Salah satu anggota PDIP Hanafiah kepada Riau Pos usai walk out menyatakan, DPRD harus bekerja serius dalam membahas LKPj dan apapun di Kampar, dan keseriusan ini juga diikuti oleh Pemkab Kampar. “Kami sudah membahas dengan serius namun untuk mendengarkan saja mereka tidak hadir,” ujarnya. Menurut Hanafiah tanpa mengurangai rasa hormat mereka yang sudah hadir, namun kepala dinas dan instansi lainnya harus hadir mendengar pandangan DPRD, “Kami berpikir tidak ada gunanya menyampaikan pada mereka yang patut mendengarkan, makanya kami walk out,” ujarnya.(rdh)
TIM safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mulai Senin (22/6), melaksanakan tugas mengunjungi 22 masjid di berbagai pelosok Kabupaten Kampar. Pelepasan tim Safari Ramadan secara resmi dilakukan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH di Masjid Al Ikhsan Markaz Islamy Bangkinang Kota pada pukul 17.00 WIB. Acara pelepasan tim Safari Ramadan tersebut sekaligus sebagai kegiatan Safari Ramadan perdana di bulan Ramadan 1436 Hijriah yang dihadiri oleh tiga tim yang telah dibentuk oleh Pemkab Kampar. Hadir pada pelepasan tim Safari Ramadan tersebut yaitu Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana, para kepala dinas, badan dan kantor serta ratusan jamaah. Pada Selasa (23/6), tim 1 yang dipimpin oleh Bupati Kampar Jefry Noer SH mengunjungi Masjid Al Furqon Kelurahan Bangkinang. Tim 2 yang dipimpin oleh Sekda Kampar Drs H Zulfan Hamid ke
Masjid Al Hidayah Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Kotokampar. Sedangkan tim 3 yang dipimpin oleh Asisten Ekbang H Nukman Hakim SH ke Masjid Baitul Huda Desa Tanjung Kecamatan Kotokampar Hulu. Pada Rabu (24/6), tim 1 mengunjungi Masjid Al Muhajirin Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang, tim 2 ke Masjid Al Hidayah Desa Sipungguk Kecamatan Salo, dan tim 3 ke Masjid Al Muhajirin Desa Empat Balai Kecamatan Kuok. Pada Kamis (25/6), tim 1 ke Masjid Al Ikhsan Desa Air Terbit Kecamatan Tapung, tim 2 ke Masjid Al Hidayah Desa Kota Bangun Tapunghilir, dan tim 3 ke Masjid As Saadah Bukit Kemuning Tapunghulu. Pada Jumat (26/6), tim 1 berkunjung ke Masjid Ijtihad Desa Penyesawan Kecamatan Kampar, tim 2 ke Masjid Baitul Rahman Desa Sei Jalau Kampar Utara dan tim 3 ke Masjid Al Qudus Alam Panjang Rumbio Jaya. Kemudian pada Senin (29/6), tim 1 akan mengunjungi Masjid Baitur-
rahman Desa Kubang Jaya Siak Hulu, tim 2 ke Masjid Al Jamatul Jamaah Aur Sati Kecamatan Tambang dan tim 3 ke Masjid Al Husna Desa Kampar Kecamatan Kampar Timur. Kemudian, pada Selasa (30/ 6), tim 1 akan melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Al Mizan Desa Lipatkain Selatan Kecamatan Kamparkiri, tim 2 ke Masjid Siti Aminah Desa Sei Lipai Kecamatan Gunung Sahilan, dan tim 3 ke Masjid Al Ubudiyah Desa Tanjung Belit Kecamatan Kamparkiri Hulu. Selanjutnya, Rabu (30/6), tim 1 dijadwakan ke Masjid Al Mukhlisin Desa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja, tim 2 ke Masjid Hasanah Khairumin Kelurahan Sei Pagar Kecamatan Kamparkiri Hilir dan tim 3 ke Masjid Nurul Hikmah Desa Penghidupan Kecamatan Kamparkiri Tengah. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kampar Al Kautsar memaparkan bahwa tim safari Ra-
madan dibagi atas tiga tim. Tim 1 dipimpin oleh Bupati Kampar H Jefry Noer dengan rombongannya yang terdiri dari Wakil Bupati Kampar, Ketua DPRD Kampar, Kajari Bangkinang, Dandim 0313/ KPR, Danyon 132/BS, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kampar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar, Ketua Badan Pengelola Zakat Markaz Islamy, staf ahli bidang pembangunan dan lingkungan hidup, staf ahli bidang hukum dan politik, staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM. Dalam rombongan Bupati Kampar juga diikuti oleh sejumlah Kepala Dinas, antara lain Kepala Dinas PU Bina Marga, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Cipta Karya, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kampar, Kepala Dinas Pertanian, Ke-
pala Dinas Perindustrian Perdagangan, Kepala Dinas Perikanan dan Kepala Dinas Peternakan. Di samping itu, terdapat juga unsur kepala bagian, dan staf terkait serta satu orang insan pers, serta Pimpinan Bank Riaukepri dan BNI Bangkinang. Tim 2 dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs H Zulfan Hamid ST. Tim 2 diikuti oleh Asisten Pemerintahan Setda Kampar, Kepala Dinas Kesehatan, Staf Ahli Bidang Keuangan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kepala Inspektorat, Kepala Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Kepala Perpustakaan dan Arsip, Direktur RSUD Bangkinang, Sekretaris DPRD Kampar, sejumlah Kabag dan staf.(adv/a)
Buku RTMPE Segera Terbit
HUMAS PEMKAB KAMPAR
PANEN BAWANG: Bupati Kampar Jefry Noer, anggota DPRD Kampar Ardo (kiri) dan Kabag Humas Pemda Kampar Sabaruddin melakukan panen bawang merah di kawasan lahan percontohan Program RTMPE beberapa waktu lalu.
BANGKINANG (RP) - Buku mengisahkan tentang Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar segera terbit dan beredar di pasaran. “Buku ini mengupas tuntas Program RTMPE yang dijalankan dan diunggulkan Pemkab Kabupaten Kampar,” kata Fazar Muhardi, penulis buku tersebut kepada wartawan di Bangkinang, Senin (22/6). Dijelaskannya, buku tersebut berjudul, Potensi Realistis RTMPE dari Kepompong Hingga Kupu-kupu. Direncanakan buku tersebut akan diterbitkan pada Juni ini, bertepatan dengan Ramadan 1436 Hijriah/2015 Masehi. “Mudah-mudahan akan men-
jadi berkah karena diterbitkan pada bulan Ramadan,” katanya. Peluncuran buku tentang program unggulan Pemkab Kampar terinspirasi setelah penyelenggaraan Seminar Akbar dan Anugerah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi pada 10 Juni 2015. Pada kegiatan itu, tamu undangan yang terdiri dari berbagai kalangan petani, tokoh masyarakat, perwakilan perusahaan, pejabat 12 kabupaten/ kota di Riau serta tamu pejabat dari Kementerian Pertanian dan Bappenas serta LIPI dan Kementerian Kelautan sangat antusiastis menyaksikannya. “Walau Menteri Pertanian ketika itu tidak jadi hadir, namun acara tetap sukses. Masyarakat menjadi tahu pro-
gram yang mendukung kemandirian pangan dan energi tersebut,” katanya. Atas dasar itu dan pertimbangan dukungan atas program Pemerintah Pusat, lanjutnya, kemudian terinspirasi untuk membuat buku yang mengupas tuntas Program RTMPE. Harapannya buku tersebut nantinya dapat menjadi panduan untuk kemandiriana pangan daerah bahkan nasional. Dalam buku ini, lanjut dia, juga mengisahkan seorang inovator yakni Bupati Kampar Jefry Noer. ‘’Jefry adalah otak intelektual atas program yang mendukung terealisasinya percepatan ketahanan pangan nasional dari Kabupaten Kampar,’’ ucapnya.(why)
BANGKINANG BNK Mulai Tempati Eks Gedung RSUD BANGKINANG (RP) - Sesuai dengan janjinya untuk mendukung program pemberantasan narkoba di Kampar, Bupati Kampar H Jefry Noer SH sudah memberikan lampu hijau kepada Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar untuk menempati eks gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang. Atas persetujuan Bupati Kampar tersebut, pada Senin (22/ 6), BNK Kabupaten Kampar resmi pindah dari kompleks Islamic Center Bangkinang ke lantai II Gedung Lama RSUD Bangkinang di Simpang Jalan Prof M Yamin-Jalan A Rahman Saleh Bangkinang Kota. Kepala BNK Kampar AKBP Purn H Djanuarel kepada Riau Pos mengatakan salut atas koREDAKTUR: M. ERIZAL
mitmen Bupati Kampar dalam mendukung pemberantasan narkoba dan memberikan ruang bagi rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. ‘’Alhamdulillah, berkat komitmen bupati yang memberikan kesempatan kepada BNK untuk menyelenggarakan berbagai program terkait pemberantasan narkoba, maka kami sudah bisa menempati gedung yang lebih representatif,’’ ucapnya. Pemindahan barang-barang dari kantor BNK yang lama ke kantor yang baru sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir, namun finalnya seluruh barang dibawa pada Senin (22/6) kemarin. Dengan penempatan lantai II gedung lama RSUD Bangkinang tersebut,
maka BNK sudah memiliki ruang rawat inap permanen untuk pasien atau residen pria yang nyaman dan berpendingin udara. ‘’Mereka kan juga manusia, makanya ruang rehab mereka pun dibuat senyaman mungkin,’’ jelasnya. Lalu bagaimana dengan ruang rehab bagi residen wanita? Djanuarel menyebutkan, bahwa ruang rehab bagi wanita memang belum ada, namun pihaknya juga akan memperjuangkan agar segera memperoleh ruang rehab bagi wanita. Djanuarel juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, bila ada kerabat yang menjadi MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS pecandu narkoba, maka seger- KANTOR BARU: Para karyawan BNK Kampar sudah mulai alah antarkan ke BNK Kampar beraktivitas di kantor yang baru yaitu lantai II eks gedung untuk direhab.(why) RSUD Bangkinang, Senin (22/6/2015). TATA LETAK: EKO FAIZIN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
25
Negeri Seribu Suluk ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU
Ramadan, Bupati Buat Aturan Jam Kantor BUPATI Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi mengeluarkan kebijakan baru bentuk aturan jam masuk kantor bagi kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dan honorer di lingkungan kerja pemerintah daerah. Aturan tersebut sehubungan dengan pelak-
sanaan bulan suci Ramadan 1436 Hijriyah. “Sejak Ramadan perdana, Kamis (19/6), jam masuk kerja pegawai Rohul yang awalnya masuk pukul 07.30 WIB berubah menjadi pukul 08.00 WIB. Sedangkan untuk jam pulang kan-
tor tetap seperti sebelumnya yakni pukul 16.00 WIB. Selain itu pegawai (PNS dan honorer) juga pakai pakaian jubah putih,” kata Bupati, Senin (22/6). Bupati menjelaskan, selama Ramadan, seluruh PNS dan honorer juga tetap
melakukan rutinitas keagamaan seperti biasa, yaitu Salat Zuhur dan Salat Ashar berjamaah di Masjid Agung Madani. Pegawai juga tetap diabsen seperti biasa. “Jam masuk kantor pegawai diperlambat untuk memberikan kesempatan kepa-
da pegawai yang tengah melakuan ibadah puasa,” jelasnya. Terlepas dari itu, Bupati dua periode ini memastikan, ibadah puasa tak akan mengganggu pelayanan Pemkab Rohul kepada masyarakat.
Dari itu, Bupati mengimbau seluruh aparatur untuk tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, dan tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk menurunkan kualitas kinerja. “Karena dalam kondisi berpuasa kita akan lebih
tenang dalam bekerja. Sebab alat pencernaan beristirahat,” ujarnya. Selain itu, Bupati mengajak seluruh aparatur dan warga Rohul untuk bisa memanfaatkan bulan Ramadan dengan lebih memperbanyak beribadah.(adv/b)
PIMPIN RAPAT: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memimpin rapat dalam rangka persiapan STQSI menjadi Institut Alquran terkemuka di Asia 2025, Senin (22/6/ 2015).
HUMAS PEMKAB
BKP3 Pastikan Stok Pangan selama 3 Bulan Aman DARI pemantauan sejumlah kebutuhan sembako dan stok pangan di pasar yang ada, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Rokan Hulu memastikan, ketersedian pangan masyarakat tiga bulan ke depan baik pada bulan Ramadan, hari raya Idul Fitri hingga hari raya Idul Adha 1436 H masih mencukupi. “Ketersedian bahan pan-
gan esensial dalam menghadapi bulan suci Ramadan dalam keadaan cukup tersedia baik produksi sendiri maupun pasokan pangan dari luar daerah, untuk itu kepada masyarakat jangan risau, sehubung dengan hari besar keagamaan adanya warga yang membeli barang keperluan secara berlebihan. Karena stok kita mencukupi,” kata Kepala BKP3 Rokan Hulu, Ir M Ruslan MSi
KEPENUHAN___ Polisi Tangkap Pengedar Narkotika Asal Kepenuhan ___
KEPENUHAN (RP) - Seorang lelaki diamankan anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hulu karena diduga memiliki, menguasai, menyimpan narkotika golongan 1 bukan tanaman yaitu sabu-sabu. Pria berinisial EN alias HE warga Kecamatan Kepenuhan ini ditangkap polisi pada Ahad (21/6) sekitar pukul 21.30 WIB. Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Paur Humas, Ipda P Simatupang kepada Riau Pos mengatakan, lelaki tersebut berhasil ditangkap anggota Sat Narkoba karena adanya informasi warga. Setelah mendapatkan informasi, 4 anggota Sat Narkoba langsung melakukan penyelidikan lokasi yang dilaporkan. Hasilnya, polisi melihat seseorang dengan ciri-ciri yang diinformasikan sedang duduk di salah satu rumah di Kecamatan Kepenuhan. “Ketika dihampiri, tersangka sempat lari ke belakang rumah, lalu dilakukan pengejaran oleh anggota dan berhasil ditangkap,” kata P Simatupang. Setelah berhasil ditangkap, lalu dilakukan interogasi terhadap tersangka. Dia mengaku bernama dengan inisial yang telah dilaporkan. “Memang waktu itu tidak ada barang bukti di tangannya, tapi setelah dilakukan interogasi akhirnya dia mengaku bahwa sabu tersebut disimpan di dalam lemari di rumahnya,” jelas P Simatupang.(har)
didampingi Kabid Ketahanan Pangan Tri Ismadi SSos, Senin (22/6). Menurutnya, untuk kebutuhan pangan masyarakat di Rokan Hulu masih aman dan terkendali, baik itu beras, kacang tanah, bawang merah, cabai merah kriting, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula dan minyak goreng serta kebutuhan lainnya. Ruslan menjelaskan, dari data perkiraan akan kebutu-
han pangan menjelang hari besar keagamaan dan nasional tahun 2015 tersebut, masyarakat tidak perlu resah. Selain pendataan petugas BKP3 di sejumlah pasar, juga hasil dari pendataan yang diberikan dinas atau instansi terkait di Rohul. “Kepada distributor supaya dapat mengamankan ketersediaan bahan pangan dan ikut berperan terhadap kestabilan harga sesuai den-
gan mekanisme pasar dan tidak dibenarkan menimbun barang yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam bulan suci Ramadan maupun jelang Idul Fitri 1436 H, untuk menghindari kelangkaan barang yang dapat memicu kenaikan harga kebutuhan pangan,” jelasnya. Dikatakannya, dari pendataan di toko beras dan kebutuhan pangan di Pasirpengaraian, pendistribusian pangan
lancar, stok masih banyak. Diakuinya, seperti biasa pada saat hari raya Idul Fitri masyarakat menyiapkan berbagai macam kebutuhan makanan, kue, sehingga membutuhkan sembako yang cukup banyak. Sementara Kabid Ketahanan Pangan, Tri Ismadi mengatakan untuk memeperlancar lalu lintas dan distribusi sembako dan menekan terjadinya kecelakaan, perlu
adanya antisipasi dini oleh pihak yang berwenang (Dishub Kominfo) Rohul berupa ceking kelayakan kendaraan, tonase, ceking izin trayek untuk melindungi konsumen dari produk yang sudah kedaluarsa, agar instansi terkait (Diskoperindag) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan razia di sejumlah toko yang ada di wilayah Rokan Hulu.(adv/b)
Kalapas: Pegawai Terbukti Pengedar Narkoba akan Ditindak PASIRPENGARAIAN (RP) Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Klas II B Pasirpangaraian, Misbahuddin mengancam jika anggotanya terbukti sebagai pengedar narkoba, akan ditindak sesuai aturan pegawai negeri sipil (PNS) yang belaku. Hal tersebut disampaikan Misbahuddin di ruang kerjanya, Senin (22/6) didampingi Kepala Pelayanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Pasirpangaraian, Parlin Hasoloan Simajuntak. Menurutnya kalau memang pegawainya yang dinilai kurang disiplin bahkan sering bolos kerja, maka akan ditindaklanjuti. Pernyataan itu disampaikan Misbahuddin terkait infiormasi salah seorang anggotanya berinisial ZA (23) warga Kelurahan Pasirpengaraian, Kecamatan Rambah ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hulu. “Dia pegawai kita sering bolos kerja, bahkan dalam satu bulan hanya 1 kali masuk. Namun sebagai atasannya saya hanya bisa mengingatkan dan tidak mungkin saya menampelengnya,” ujar Misbahudin. Misbahuddin mengaku untuk
pegawai Lapas yang tersangkut narkoba, selain ZA sudah dipindahkan ke LP Pekanbaru, karena dikhawatirkan nanti akan mempengaruhi para pegawai di Lapas ini. “Karena yang bersangkutan ini sudah pegawai senior, jadi nanti para junior-juniornya terpengaruh atau segan. Jadi kita pindahkan saja ke Pekanbaru,” ungkapnya. Misbahuddin juga membenarkan jika dirinya sudah menangkap salah satu warga binaan yang diduga memilik narkoba. Kini pihak Polres Rohul tengah melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Masih di tempat yang samo, Kepala Pelayanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Pasirpangaraian, Parlin Hasoloan Simanjuntak menjelaskan, sanksi bagi pelanggar aturan tentu akan tegas dari atasan, namun kini masih diproses oleh polisi. “Kita tunggu proses. Kini kan baru penangkapan, jika memang benar-benar terbukti akan diberikan sanksi sesuai aturan PNS. ZA memang pegawai yang sifatnya pendiam dan tidak banyak cerita, dia bertugas di dalam Lapas, sebagai anggota pengamanan,” ungkapnya.(har)
HARJONO/RIAU POS
TAK ADA RAMBU: Salah satu bundaran di Kecamatan Ujungbatu tidak dilengkapi ramburambu lalu lintas yang menyebabkan arus lalu lintas menjadi semrawut. Foto diambil Senin (22/6/2015).
Komisi III Minta Perusahaan Bayar THR Karyawan PASIRPENGARAIAN (RP) Ketua Komisi III yang membidangi pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja, Nono Patria Pratama SE meminta kepada perusahaan agar bisa membayarkan tunjangan hari raya (THR) karyawan. Pernyataan itu disampaikan Nono kepada Riau Pos, Senin (22/6) sehubungan dengan dekatnya waktu hari raya Idul Fitri. “Kita minta perusahaan agar bisa membayarkan THR karyawanya selambat-lambatnya
sepuluh hari jelang sar, sehingga mereka Idul Fitri. Karena itu bisa mengatur kebusudah merupakan tuhan atau belanja aturan umum,” katyang harus dipenuhi anya. saat hari raya,” jelas Menurut praktisi Nono. partai Golkar ini, Nono juga meminpembayaran THR ta kepada dinas tertersebut harus diskait agar bisa memegerakan menimbentuk tim untuk bang kebutuhan NONO PATRIA pembayaran THR karyawan dalam oleh perusahaan kemerayakan Idul Fitri. pada karyawan. Sehingga “Kita tahu kalau saat ini se- karyawan yang mengalami mua kebutuhan naik. Justru itu persoalan THR bisa mengadu karyawan perlu uang lebih be- kepada tim tersebut.(har)
Rumah Suluk Tarekat Naqsabandi Benteng Tujuh Lapis
Dibangun oleh Tuanku Tambusai Di Kabupaten Rokan Hulu, terdapat sebuah rumah ibadah rumah suluk yang bersejarah. Rumah suluk itu dibangun oleh pahlawan nasional Tuanku Tambusai, yang dulunya digunakan sebagai pusat pengembangan Islam serta tempat berkumpulnya pasukan Kerajaan Tambusai guna membangun strategi menghadapi penjajahan kolonial Belanda.
salah seorang tokoh masyarat Tambusai, Mustamir kepada Riau Pos, Senin (22/6), bahwa rumah suluk yang dibangun Pahlawan Tuanku Tambusai tersebut dulunya berfungsi menjadi tempat berkumpulnya pasukan kerajaan Tuanku Tambusai dalam membangun strategi bertahan melawan penjajahan kolonial Belanda. Menurutnya, rumah suluk tersebut juga digunakan mengembangkan ajaran Islam, seperti untuk tempat salat lima waktu, pengajian dan berdakwah. Diakui Mustamir, saat ini Laporan HARJONO, Tambusai bangunan rumah suluk yang harjono@riaupos.co.id dibangun oleh Pahlawan Tuanku Tambusai, dimanfaatkan HAL tersebut disampaikan masyarakat untuk tempat bersuREDAKTUR: HENNY ELYATI
luk dan kegiatan ibadah lainnya. Bahkan, Tiges Van Rokan atau dalam bahasa Indonesia bermakna Harimau dari Rokan, sebagai julukan Belanda kepada TuankuTambusai,karenadianggap amatsulitdikalahkandantidakpernah menyerah serta tidak mau berdamai dengan Belanda. Keteguhan sikapnya diperlihatkandenganmenolakajakankolonel untukberdamai,ditambahdengan kepintaran dan kegeniusannya dalam berperang melawan penjajah. Tuanku Tambusai, lahir di Dalu-dalu, saat itu bernama Nagari Tambusai Kabupaten Rohul, Provinsi Riau pada 5 November 1784. Guna memperdalam ilmu agama, Tuanku Tambusai pergi belajar ke Bonjol dan Rao di
Sumatera Barat. Di sanalah sosok Tuanku Tambusai, banyak belajar dengan ulama-ulama Islam yang berpaham Paderi, sehingga dirinya mendapat gelar Fakih. Ajaran Paderi begitumemikatdirinyasehinggaajaran disebarkan pula di tanah kelahirannya. Di sanalah ajarannya dengan cepat diterima luas oleh masyarakat sehingga banyak mendapatkan pengikut. Perjuangannya dimulai di daerah Rokan Hulu dan sekitarnya dengan pusat Benteng Dalu-dalu atau dikenal dengan Benteng Tujuh lapis. Kemudian, pada 28 Desember 1838 lewat trik licik ala Belanda, Benteng Aur Berduri atau Tujuh Lapis di Dalu-dalu, jatuh ke tangan Belanda. Lewat pintu rahasia,
Tuanku Tambusai berhasil meloloskan diri dari kepungan Belanda dan sekutu-sekutunya. Dirinya mengungsi dan wafat di Seremban Negeri Sembilan, Malaysia. Kemudian, pada 12 November 1882, dirinya meninggal dunia di Negeri Sembilan. Atas perjuang dan jasa beliau dalam menghadapi penjajah Belana di tahun 1998 dirinya resmi ditetapkan pemerintah menjadi Pahlawan Nasional. Pada perjalanan Pahlawan Tuanku Tambusai, selain membuat benteng Tujuh Lapis beliau juga mendirikan suatu tempat ibadah, yakni Rumah Suluk Tarekat Naqsabandi Benteng Tujuh Lapis di komplek Situs sejarah tersebut.*** TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HULU
26
Negeri Bersejarah
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
Abrasi di Desa Pulau Gajah Meluas Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id
WARGA Desa Pulau Gajah Kecamatan Rengat mulai resah. Pasalnya, sejak dua tahun terakhir ini sudah enam unit rumah masuk ke Sungai Indragiri akibat abrasi. Seperti yang disam-
paikan Alim (37) salah seorang warga Desa Pulau Gajah mengatakan, warga sepanjang sungai Indragiri di daerah mulai resah. Sebab, abrasi sungai Indragiri semakin lebar. “Kami warga di sini semakin khawatir. Lihat saja rumah depan itu yang hanya tinggal tiang, itu
salah satu rumah yang runtuh akibat abrasi air sungai,” ujar Alim sambil menunjuk reruntuhan rumah warga yang kini hanya tinggal tiang, akhir pekan kemarin. Alim menuturkan bahwa dulunya rumah tersebut dihuni oleh salah seorang keluarga. Namun
kini rumah itu hanya tinggal bagian depan saja. Akibat kejadian itu, sejumlah keluarga terpaksa pindah ke tempat lainnya dan meninggalkan rumah tersebut. Selain itu, kondisi yang ada semakin membahayakan sejumlah keluarga lainnya. Setidaknya dari ping-
gir sungai ke permukiman warga hanya berjarak sekitar delapan meter. “Di pinggir sungai terdapat sekitar ratusan kepala keluarga,” ungkapnya. Kondisi saat ini sambungnya, tinggal menunggu hitungan waktu hingga air sungai menghancurkan sejumlah rumah warga. “Bibir sun-
gai rata-rata mengalami abrasi tiap tahun mencapai 3 meter,” terangnya.Untuk itu harapnya, Pemkab Inhu maupun Pemrov Riau dapat memperhatikan kondisi ini. Karena apabila terus dibiarkan, tentunya akan bisa mengancam keselamatan warga.(kom)
RENGAT ___ Kapolres Tindak Penimbun Bahan Pokok ___
RENGAT (RP) – Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik menegaskan siap menindak pelaku penimbun keperluan pokok masyarakat. Karena, hal itu bisa saja terjadi dengan memanfaatkan momen bulan Ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri. “Siapa saja yang mengetahui adanya indikasi adanya penimbunan keperluan masyarakat, jangan takut melaporkannya ke polisi. Hal ini jelas-jelas melanggar ketentuan yang ada dan berdampak kepada keresahan masyarakat,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik, Senin (22/6). Menurutnya, selama itu pula pihaknya terus akan melakukan pengawasan terhadap peredaran bahan keperluan pokok masyarakat. Bahkan dalam pengawasan itu, pihaknya siap bergandeng tangan dengan semua pihak terutama dengan pemerintah. Untuk itu harapnya, dengan saling mengawasi ketersedian bahan pokok tetap terjaga. “Keperluan pokok harus tetap tersedia selama Ramadan hingga hari raya Idul Fitri mendatang dan tidak ada yang bermain di sini,” tegasnya. Sementara itu, jelang sepekan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan harga sejumlah kebutuhan masyarakat di pasar-pasar tradisional masih saja belum turun. Namun untuk harga daging sapi turun dari sebelumnya yakni Rp120 ribu menjadi Rp 110 ribu per kilogram. “Untuk harga bahan pokok seperti cabai merah keriting, bawang merah dan kacang tanah masih saja seperti pekan sebelumnya. Harga bahan pokok ini masih tetap bertahan, akibat permintaan masyarakat masih tinggi,” ujar Kabid Perdagangan Disperindagpas Inhu Elfahri Adha SSos. Disperindagpas melalui Bidang Perdagangan, sekali dalam dua hari terus melalukan pemantauan terhadap harga bahan pokok itu. Hal ini dilakukan untuk memantau harga, juga untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok itu sendiri. Setelah ketersediaan bahan pokok mulai langkah atau ditemukan adanya barang kadaluarsa, dilanjutkan kepada Bidang Pengawasan pada Disperindagpas. “Selain ada Bidang Pegawasan, Disperindagpas juga bekerja sama dengan pihak kepolisian,” terangnya.(kas)
HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS
HADIRI ACARA: Bupati Inhu Yopi Arianto menghadiri acara sunatan massal dan lomba rebana Majelis Taklim Maratussolihin di Halaman Kantor Desa Talang Jerinjing, Inhu, belum lama ini.
Pemkab Jadwal Safari Ramadan ke Masjid dan Musala RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali menjadwalkan safari Ramadan ke sejumlah masjid dan musala di tingkat kecamatan. Setidaknya pada pekan kedua pelaksanaan puasa Ramadan ini, agenda safari Ramadan sudah berjalan. ”Rencananya safari Ramadan sudah disiapkan, saat ini tinggal menunggu persetujuan dari Bupati Inhu H Yopi
Arianto SE,” ujar Kabag Kesra Setdakab Inhu R Asmalia melalui Kasubag Agama Drs Ahmad Jalil, Senin (22/6). Menurutnya, sesuai rencana awal pelaksanaan kegiatan safari Ramadan dilaksanakan pekan pertama. Berdasarkan usulan dari pihak kecamatan, agenda safari Ramadan itu hanya untuk dua masjid dan dua musala yang dikunjungi di setiap kecamatan.
Namun usulan itu, ditambahkan oleh bupati Inhu yakni safari Ramadan kali ini juga mengunjungi setiap masjid dan musala yang menerima bantuan dana hibah. Bahkan, bersamaan dengan kegiatan safari Ramadan langsung diserahkan secara simbolis bantuan dana hibah tersebut. Hal itu diharapkan bupati dalam pelaksanaan kegiatan safari Ramadan sebagai ajang
meningkatkan silaturrahmi dan pengarahan sekaligus pengawasan bantuan dana hibah. Untuk itu sebutnya, masjid dan musallah yang diusulkan oleh masing-masing kecamatan tetap akan diusulkan kepada bupati. Kemudian, masjid dan musala sebagai penerima dana hibah juga disampaikan kepada bupati untuk diagendakan lokasi pelaksanaan safari Ramadan.
Jumlah rombongan dan jumlah tim, akan disesuaikan dengan jumlah masjid dan musala yang akan dikunjungi. Karena pada tahun lalu, masing-masing pejabat yang ada juga ditugaskan turun ke sejumlah masjid dan musala. “Ini agenda tahunan sebagai ajang silaturrahmi pemerintah dengan masyarakat untuk menjaring aspirasi yang dikemas dalam safari Ramadan,” terangya.(kas)
PRO-SAWIT
Awal Ramadan, Harga TBS Turun KOTO GASIB (RP) - Memasuki bulan suci Ramadan, Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di tingkat petani ladang mengalami penurunan. Turunnya harga TBS membuat petani ladang khawatir harga sawit kembali turun.Saat ini harga sawit Rp1.120 per kilogram di Buatan II Koto Gasib .Sebelumnya,sempat mencapai
REDAKTUR: KAMARUDDIN
1.200-1.300 per kg. Salah satu petani Yadi mengeluhkan kondisi turunnya harga sawit saat memasuki bulan Ramadan. “Harga TBS sawit turun dari sebelumnya. Kami cemas harga sawit kembali turun lagi,” ungkapnya sebagai petani di Buatan II. Dirinya berharap agar tbs kembali naik. Apalagi saat ini mema-
suki bulan suci Ramadan, keperluan keluarga meningkat dan juga bersamaaan ajaran baru. Keluhan yang sama di sampaikan petani lainnya Aryo.Turunnya harga sawit membuat hasil panen tidak optimal di peroleh. “Jangankan memenuhi keperluan keluarga,untuk biaya produksi saja sudah minim sekali,” keluhnya.(wik)
HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS
BIBIT SAWIT: Pemkab Inhu mengadakan pembibitan sawit yang berada di lokasi sekitar 1 hektare di Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, belum lama ini. Bibit sawit akan dibagikan kepada warga.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
27
Masyarakat Jangan Jadi Penonton Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id
PESATNYA perkembangan Kota Selatpanjang pasca pemekaran 5 tahun silam diharapkan mampu dimanfaatkan secara bijak oleh semua pihak, terutama masyarakat pribumi. Memperkuat kemampuan diri dalam ___
bersaing menjadi hal mutlak yang harus dimiliki dalam menghadapi perkembangan sebuah wilayah. Seperti yang dikatakan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi mengaku saat ini wilayah yang dipimpinnya telah berubah menjadi daerah tujuan investasi di berbagai bidang. Pembangunan oleh pihak swasta terasa begitu ce-
pat, dengan berdirinya ratusan ruko (rumah toko) baru, perumahan dan juga perhotelan. “Masyarakat jangan jadi penonton saja. Peluang ini harus diambil, pribumi harus merasakan dampak positif dari terbukanya wilayah ini,” kata Irwan, Ahad (21/6). Irwan mencontohkan beberapa peluang yang dapat diambil oleh masyarakat, mulai dari membuka
lapangan usaha baru seperti berdagang, maupun di bidang usaha konstruksi bangunan yang saat ini sedang gencar di Selatpanjang. “Saya minta lahan atau tanah yang dimiliki oleh masyarakat tidak dijual kepada pendatang. Karena itu dapat merugikan dengan hilangnya peluang-peluang usaha yang seharusnya dapat dilakukan
masyarakat,” ungkap orang nomor satu Kepulauan Meranti itu. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi salah satu upaya yang digesa oleh pemkab untuk mencetak generasi penerus yang siap bersaing. Setiap tahunnya telah dialokasikan anggaran puluhan miliar rupiah untuk bantuan beasiswa bagi ribuan ma-
hasiswa asal Kepulauan Meranti. “Saya minta anak-anak kita yang telah menamatkan SMA agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga SDM mereka benar-benar siap dan mampu bersaing menghadapi perkembangan wilayah ini,” ungkap Bupati yang akan menghabiskan masa jabatannya 28 Juli mendatang itu.(hen)
SELATPANJANG___
Disperindag Segera Letakkan Timbangan Gratis SELATPANJANG (RP) - Dinas ungkapnya, Senin (22/6). Perindustrian, Perdagangan, Menurutnya, kekurangan Koperasi, dan Usaha SDM menjadi Kecil Menengah kendala tersendiri (Disperindagkop bagi Disperindag UKM) Kepulauan untuk melakukan Meranti berencana tera. Dan untuk meletakkan timbanmenyelenggaragan ulang di sejumlah kan itu pihaknya titik di lokasi pasar. bekerja sama Kebijakan itu sebagai dengan provinsi. salah satu cara dalam “Kalau peralaSYAMSUAR mengantisipasi tan masih bisa kita kecurangan pedagang RAMLI atasi, tapi tenagterhadap masyarakat anya yang kita selaku konsumen. tidak punya. Makanya, Demikian diungkapkan Kepala dengan adanya timbangan Disperindagkop UKM, Syamsuar gratis yang ditempatkan di Ramli SE. Dia mengakui tingkat pasar mayarakat bisa belanja masyarakat akan semakin langsung menimbang ulang tinggi selama Ramadan. belanjaan mereka, sehingga “Langkah ini juga kita lakukan masyarakat juga bisa menyusul belum bisanya daerah terhindari dari kecurangan menerapkan UU 23 2014 tentang pedagang,” tambah Otda yang berkaitan dengan tera,” Syamsuar.(amy)
HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS
SALAMI WARGA: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi menyalami warga di Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, beberapa waktu lalu.
TEBINGTINGGI-SELATPANJANG Permintaan Nuget Lomek Meningkat selama Ramadan TEBINGTINGGI BARAT (RP) Memasuki bulan suci Ramadan 1436 Hijriyah, permintaan nuget lomek semakin meningkat. Namun permintaan terhadap bakso lomek masih stabil. Kepala Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Ruslan mengatakan permintaan dari luar daerah semakin meningkat dari dalam daerah sendiri. “Kalau permintaan terhadap bakso masih biasa saja, tapi kalau nuget lomek ada peningkatan sedikit,” katanya, Senin (22/6). Secara rinci dikatakannya bahwa jika biasanya permintaan nuget lomek hanya sebanyak 20-30 bu-
REDAKTUR: HENNY ELYATI
ngkus per harinya. Di mana masing-masing bungkus seberat 250 gram. “Selama puasa permintaan meningkat mencapai 50 bungkus per hari,” ujarnya. Ruslan mengatakan juga harga nuget lomek sebesar Rp15 ribu per bungkusnya. Sementara itu, permintaan terhadap bakso lomek masih stabil seperti hari-hari biasanya sebelum Ramadan. “Permintaannya masih sekitar 20-30 kilogram per hari,” ujarnya. Bakso lomek dan nuget lomek tersebut merupakan produksi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Dapur Pesisir di Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat.(amy)
Pedagang Banyak Pindah dari Pasar Ramadan Banglas SELATPANJANG (RP) - Saat diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Kamis (18/6) Pasar Ramadan di Jalan Banglas dipadati pedagang yang menyajikan makanan berbuka puasa. Namun kini para pedagang tersebut banyak yang pindah dari sana dan memilih berdagang ke Pasar Ramadan yang lama di Jalan Ahmad Yani, Selatpanjang. Udin salah satu pedagang kepada wartawan, Ahad petang (21/6) menjelaskan bahwa dalam berjualan pihaknya mencari untung. Sementara setelah
menyiapkan tempat berjualan beberapa hari sendiri, pihaknya akan di Pasar Ramadan Bantetap pindah. Sehingga glas pihaknya terus bisa lebih menguntungmerugi. kan. “Payah kalau berjua“Tak masalah kalau lan di sana, sudah dua harus menyiapkan meja hari selalu tak habis. sendiri. Yang penting Tidak seperti tahunbagaimana jualan kami tahun sebelumnya saat berjualan di Jalan Ah- JOKO SURIANTO bisa laku,” tambahnya. Salah satu warga Semad Yani,” sebut Udin latpanjang, Alam kepayang ditemui sedang sibuk mengangkat dan merapikan da Riau Pos mengakui bahwa di Pasar Banglas tersebut sulit untuk lapaknya untuk berpindah. Dia bersama istrinya, Rita akan memarkirkan sepeda motor. Selain pindah ke Jalan Ahmad Yani yang itu jalan di antara meja pedagang merupakan tempat Pasar Ra- sangat sempit. “Saya merasa tidak nyaman madan tahun lalu. Walaupun harus
saja membeli di Pasar Banglas. Sebab lokasinya sangat sempit. Tempat parkir terbatas. Belum lagi Jalan Banglas menjadi macet,” sebutnya. Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan DPKP, Joko Surianto Selamat SH yang dikonfirmasi, Senin (22/6) tidak melarang pedagang pindah. Meskipun dia mengaku kesal. “Kita tidak melarang pedagang akhirnya pindah, walaupun sebenarnya kita menyayangkannya. Padahal kita sudah menyiapkan tempat agar pedagang bisa berjualan dengan baik,” katanya.(amy)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
28
PRO-PELALAWAN
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
Tuah Negeri Seiya Sekata
PANGKALANKERINCI___ Warga Minta Polres dan Satpol PP Lakukan Patroli ___
PANGKALANKERINCI (RP) - Asmara subuh di bulan Suci Ramadan menjadi alasan para remaja untuk ke luar rumah. Ini merupakan modus bagi remaja yang berakhlak buruk. Mereka pamitan untuk salat setelah sahur, tapi ternyata berpasangpasangan dengan lawan jenis di tempat-tempat sepi. Masih untung, ada masyarakat yang peduli dan membubarkan aksi tidak pantas di bulan Suci Ramadan ini. “Ya, usai Salat Subuh, saya bersama beberapa jamaah sengaja berkeliling untuk menghirup udara segar pagi hari. Ternyata sungguh ironis yang kami temukan, lebih sepuluh pasangan remaja sedang berkumpul. Dan bahkan, ada di antara yang sedang merokok dengan suara ketawa ketiwi hiruk pikuk,” terang Dedi Azwandi (33) jamaah Masjid Al Jihad Kelurahan Pangkalankerinci kepada Riau Pos, Senin (22/6) di Pangkalankerinci. Merasa risih dengan ulah remaja, lanjut Dedi, maka sekitar pukul 05.30 WIB dirinya bersama jamaah lainnya lantas mendekati dan menyapa remaja yang seakan tidak terusik dengan kehadiran jamaah. Sedangkan lokasi persisnya berada di bundaran depan Kantor Arsip dan Perpustakaan dan Kantor Disdukcapil Pelalawan Kompleks Bhakti Praja, Kelurahan Pangkalankerinci Barat. “Mereka santai merokok, sambil kepalanya juga ditutup pakai kain dan lantang-lantang saja mereka mengaku puasa. Tapi saat tanya kenapa merokok dan berpasang-pasangan mereka terdiam. Saya pun jadi kesal,” paparnya. Alhasil, sambung Dedi, puluhan pasangan anak baru gede (ABG) ini pun lantas angkat kaki setelah dibubarkan oleh jamaah. “Kalau yang kami bubarkan jumlahnya lebih 10 pasang. Tempat-tempat lain gimana. Salat Subuh bahkan Tarawih nampaknya dijadikan sebagai kedok saja oleh sebagian remaja kami,” ujarnya. Jamaah pun, sambung Dedi, berharap adanya peran para orang tua untuk menekan aksi menyimpang para remaja.(amn)
MTsN Bentuk Panitia Amil Zakat PANGKALANKERINCI (RP) - Meski pelaksanaan bulan Suci Ramadan baru memasuki hari kelima, namun jelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1436 H, umat Islam diwajibkan menunaikan rukun Islam yang ke empat yakni membayar zakat. Dalam rangka menghimpun serta menyalurkan zakat fitrah, Madrasyah Tsanawiyyah Negeri (MTsN) Pangkalankerinci telah membentuk panitia amil zakat di sekolah. Hal tersebut bertujuan guna membantu menghimpun zakat dari para guru, staf tata usaha dan para siswa untuk diberikan kepada pelajar sekolah tersebut yang kurang mampu. Demikian disampaikan oleh Kepala MTsN Pangkalankerinci Nuryaningsih SPd kepada Riau Pos, Senin (22/6) di Pangkalankerinci. Menurutnya, panitia amil zakat tersebut dibentuk oleh pihak sekolah yang dikoordinir oleh siswa-siswa MTS Negeri Pangkalankerinci dan langsung di dampingi oleh para majelis guru “Ya, alhamdulillah, kami telah membentuk panitia amil zakat di sekolah yang dikoordinir oleh para majelis guru dan pelajar MTsN Pangkalankerinci. Dan nantinya, kami akan menghimpun zakat fitrah ini dari para guru, staf tata usaha dan para siswa di MTsN Pangkalankerinci untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya yakni para pelajar yang kurang mampu,” terang Kepala MTsN yang akrap disapa Ustadzah. Nuryaningsih juga mengatakan, bahwa tujuan dikumpulkannya zakat fitrah ini nantinya oleh panitia yang dibentuk sekolah, bertujuan untuk membantu para pelajar sekolah yang tidak mampu. Sehingga dengan adanya zakat yang diberikan nantinya, dapat membantu kelancaran pendidikan siswa. Pengumpulan dana zakat tersebut akan dimulai pada Rabu (8/7) sampai Sabtu (11/7) mendatang, dan pembagian zakat langsung hari Sabtu. Penyaluran bantuan tersebut, akan disalurkan sebanyak 60 siswa dan 10 warga yang tinggal lingkungan sekolah. “Dengan adanya kegiatan pengumpulan zakat fitrah ini, nantinya akan kami salurkan zakat ini kepada siswa dari keluarga fakir miskin dan anak yatim piatu. Sehingga anak yatim piatu maupun anak dari keluarga miskin di sekolah ini dapat merayakan Idul Fitri nantinya. Dan ini juga sebagai upaya kita dalam menjalankan pendidikan berkarakter serta prinsip karakter MTsN Pangkalankerinci yang berbasis pendidikan ajaran agam Islam,” tutupnya.(amn)
HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAU POS
SAMBUT PLT GUBRI: Bupati Pelalawan HM Harris menyambut kedatangan Plt Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman saat melaksanakan Safari Ramadan, Sabtu (20/6/2015) di Pondok Pesanten Al-Muslimun, Desa Muda Setia, Kecamatan Seikijang.
Perda Teknopolitan Terus Digesa Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id
KOMITMEN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk menggesa pelaksanaan pembangunan kawasan teknopolitan, terus digalakkan. Hal ini buktikan dengan akan digesanya penerbitan peraturan daerah (Perda) tentang percepatan pengelolaan dan pembangunan kawasan teknopolitan. “Ya, saat ini kami tengah mempersiapkan draf perda tentang kawasan teknopolitan tersebut. Sedangkan pembuatan perda tersebut nantinya, dimaksudkan untuk mempercepat pengelolaan dan pembangunan kawasan teknopolitan. Dan nantinya, jika draf ranperda tentang kawasan tek-
nopolitan tersebut tuntas, maka tentunya akan langsung kami ajukan ke DPRD Pelalawan untuk dapat disahkan menjadi perda,” terang Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi kepada Riau Pos, Senin (22/6) di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa selain untuk mempercepat pelaksanaan pengelolaan dan pembangunan kawasan teknopolitan, pembuatan perda tersebut juga untuk mempertegas Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 32/2013 tentang Pengelolaan dan Pembangunan Kawasan Teknopolitan. “Sedangkan dalam perbup tersebut, telah disahkan beberapa inti pokok tentang pengelolaan dan pembangunan teknopolitan yakni penetapan
masterplan kawasan teknopolitan dan penetapan lokasi kawasan teknopolitan dengan luas 3.754 hektare. Dan dalam Perbup tersebut, juga ditegaskan dua tahapan pembangunan kawasan teknopolitan,” paparnya. Diungkapkannya, bahwa adapun kedua tahapan pelaksanaan pembangunan kawasan teknopolitan tersebut yakni tahap pertama pengerjaan kawasan tekopolitan tersebut akan dimulai pada 2013-2017. Sedangkan untuk tahap kedua pelaksanaan kawasan teknopolitan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2018-2027. “Dan untuk tahap awal 2015 ini, kami akan membangun satu gedung kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) dan jalan lintas yang masuk dalam pengerjaan pro-
yek multiyears. Sedangkan perencanaan pembangunan kawasan teknopolitan tersebut dialokasikan dana sebesar Rp90 miliar dari APBD serta bantuan alokasi dana dari BPPT RI sebesar Rp12 miliar,” ujarnya. Ditambahkannya, dengan adanya perbup dan pembuatan serta penerbitan perda tersebut nantinya, maka dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Langgam, agar tidak melakukan aktivitas di kawasan tersebut seperti membangun dan menanam. “Dan saat ini kami tengah fokus melakukan pendataan terhadap masyarakat yang memiliki tanaman yang tumbuh salah satunya seperti tanaman karet dan sawit di kawasan tek-
nopolitan untuk dilakukan pembayaran kompensasi tanaman tumbuh tersebut. Sedangkan pembayaran kompensasi tanaman tumbuh tersebut, Pemkab Pelalawan telah menyediakan alokasi dana sebesar Rp50 miliar dengan melibatkan pihak ketiga yakni tim Apresial Secufindo yang merupakan tim independen yang telah teruji kridibilitasnya untuk menghitung secara terperinci garapan tanam tumbuh miliki masyarakat dilapangan di dalam kawasan teknopolitan. Untuk itu, kami harap pelaksanaan perencanaan pengelolaan dan pembangunan kawasan teknopolitan ini dapat berjalan tanpa adanya kendala demi kemajuan pembangunan di Negeri Amanah ini,” tutupnya.(izl)
Kecamatan Langgam akan Gelar Safari Ramadan LANGGAM (RP) - Pemerintah Kecamatan Langgam seperti tahun-tahun sebelumnya dalam mengisi malam Ramadan, kembali akan melaksanakan Safari Ramadan tingkat kecamatan. Safari Ramadan tahun ini dimulai pada malam ke-10 Ramadan dengan mengunjungi satu masjid di satu desa. Safari Ramadan kali ini disamping diikuti oleh UPIKA dan UPTD se-Kecamatan Langgam juga akan diikuti oleh perusahaan yang ada di Kecamatan Langgam dan perusahaan yang memastikan ikut yaitu PT RAPP dan PT Mitra Unggul Perkasa. Demikian disampaikan Camat Langgam Sugeng Wiharyadi SSos MSi kepada Riau Pos, Senin (22/7). Dikatakannya, bahwa pada Safari Ramadan adalah ajang untuk pemerintah kecamatan menyosialisasikan dan menjelaskan kepada masyarakat tentang 7 program unggulan pemerintah kabupaten, juga untuk meningkatkan tali ukuwah islamiyah ses-
ama perangkat pemerintah kecamatan dan juga dengan masyarakat desa. “Ya, Insya Allah malam ke10 nanti akan menggelar Safari Ramadan dengan keliling masjid dan musala yang ada di Kecamatan Langgam. Dan disamping itu juga, kami akan menyosialisasikan program strategis unggulan Pemkab Pelalawan ke masyarakat setempat,” terang Sugeng. Diungkapkan mantan Camat Bunut ini, bahwa selain menyosialisasikan program pemerintah daerah, dirinya juga untuk menjelaskan program kegiatan kecamat dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten ke-14 di ibukota Kecamatan Langgam, khususnya program kebersihan, keindahaan dan kenyamanan. “Dalam Safari Ramadan Kecamatan akan melibatkan Ketua PKK dan pengurus lainnya untuk mesukseskan program yang sudah direncanakan dalam agenda keliling kampung,” tutupnya.(amn)
PT RAPP FOR RIAU POS
CEK TEKANAN: Petugas kesehatan mengecek tekanan darah peserta yang akan mengikuti donor darah yng ditaja PT RAPP di Pangkalankerinci, belum lama ini.
PELALAWAN Tabrak Truk Balak, Pengemudi Minibus Tewas PELALAWAN (RP) - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan. Kali ini, kecelakaan menimpa seorang supir minibus bernama Ade Ismoyo (25) warga Desa Pekan Dolok Masihul, Sumut yang meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan. Hal ini terjadi setelah kendaraan bermotor jenis Isuzu minibus BM 7234 AY yang dikemudikan korban, dengan membawa seorang penumpang bernama Donnes Sibarani (19) warga Perum Lingkar Mas Jalan Lingkar Kecamatan Pangkalankerinci, bertabrakan dengan kendaraan truk balak BM 9197 CU yang dikemudikan Irwan (29) warga Lampung REDAKTUR: M ERIZAL
Timur, di Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan, Ahad (21/6) malam sekitar pukul 20.15 WIB. Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIk melalui Puar Humas Polres Ipda M Sijabat ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (22/6) membenarkan adanya kejadian lakalantas yang telah menelan korban jiwa tersebut. “Ya, usai kejadian, korban Ade Ismoyo langsung dibawa ke RSUD Selasih Kecamatan Pangkalankerinci untuk divisum. Sedangkan rekannya Donnes Sibarani, setelah mendapat penanganan dari tim medis RSUD Selasih, telah kembali ke kediamannya di Perum Lingkar Mas Kecamatan Pangkalankerinci. Sementara itu, truk balak BM 9197 CU,
saat ini telah diamankan di Mapolres Pelalawan beserta barang bukti 1 unit truk balak BM 9197 CU dan 1 unit minibus BM 7234 AY guna proses lebih lanjut,” terang Ipda Sijabat. Dijelaskan Puar Humas, bahwa kejadian tersebut bermula saat kendaraan bermotor jenis Isuzu minibus BM 7234 AY yang dikemudikan korban Ade Ismoyo membawa seorang penumpang bernama Donnes Sibarani, bergerak dari arah Futong menuju Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan. Namun saat melewati jalan akses RAPP KM 23+100 Desa Lalang Kabung kecamatan Pelalawan, korban Ade bergerak ke kanan jalan hendak menghindari lubang di badan jalan tanah tersebut. Hanya saja saat
itu, dari arah berlawanan, tibatiba muncul kendaraan truk balak BM 9197 CU yang dikemudikan Irwan melaju dengan kecepatan tinggi. “Karena jarak sudah terlalu dekat, sehingga kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan lagi. Alhasil, korban Ade Ismoyo langsung menabrak tiang pancang gandengan belakang truk balak BM 9197 CU yang dikemudikan Irwan,” ujarnya. Akibat kejadian tabrakan tersebut, sambung Ipda Sijabat, bagian depan kendaraan Isuzu minibus BM 7234 AY yang dikemudikan korban Ade Ismoyo ringsek dan hancur, sehingga menyebabkan korban Ade Ismoyo akhirnya meregang nyawa di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi mengenaskan dan se-
orang penumpang bernama Donnes Sibarani mengalami luka robak pada bagian kaki dan tangannnya. Sedangkan pengemudi truk balak BM 9197 CU bernama Irwan, pasca kejadian langsung diamankan warga dan melaporkannya kepada unit lakalantas Polres Pelalawan. “Dari hasil penyelidikan di lapangan, dugaan sementara kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengemudi Isuzu minibus BM 7234 AY yang dikemudikan korban Ade Ismoyo yang membawa seorang penumpang bernama Donnes Sibarani, karena tidak memperhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan, sehingga menyebabkan terjadinya lakalantas,” tutupnya.(amn) TATA LETAK: ANDRE
30
PRO-ROKAN HILIR ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR
BAGANSIAPI-API__ Aktivitas Mulai Meningkat BAGANSIAPI-API (RP) - Jelang pelaksanaan ritual bakar tongkang yang dilaksanakan oleh warga Tionghoa Bagansiapi-api, aktivitas di kelenteng Ing Hok King mulai meningkat. Hal ini ditandai dengan adanya warga Tionghoa yang datang untuk melaksanakan ritual di dalam kelenteng Ing Hok King tersebut. Salah seorang warga Tionghoa Bagansiapi-api, Santi (44) menjelaskan, kegiatan berkunjung dan sekaligus melakukan sembahyang di kelenteng Ing Hok King terlebih jelang pelaksanaan ritual bakar tongkang sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Usai sembahyang dilakukan dikegiatan membakar dupa dan kertas yang telah disiapkan di depan halaman kelenteng. ‘’Sebagian besar kita minta keselamatan dan kesuksesan dalam menjalani hidup. Bagi yang tidak bisa datang ke kelenteng, bisa dilakukan di rumah,’’ kata Santi. Sementara, aktivitas yang sudah mulai terlihat di kelenteng Ing Hok King tersebut dapat dirasakan dari pagi hingga sampai sore hari. Dan umumnya, kegiatan tersebut banyak dilakukan oleh kaum perempuan. ‘’Sekarang kan masih sepi, jadi kita bisa lancar. Kalau pas waktu nanti yang datang ramai,’’ kata Santi.(sah)
UJUNG TANJUNG (RP) - Kasus penyalahgunaan narkoba semakin memprihatinkan di Indonesia. Untuk merespon hal itu pemerintah telah mencanangkan program rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba dengan target 100 ribu orang. Ini sudah diwujudkan pemerintah dengan deklarasi bahwa Indonesia telah berada dalam kondisi darurat narkoba dan upaya itu melibatkan seluruh stake holder dan 18 kementerian yang ada. “Memang kalau dulu semua bisa ditangkap, jadi tersangka baik yang membeli, menyimpan narkoba golongan 1, 2, apalagi yang menjual langsung di pidana. Ini karena maraknya penyalahgunaan narkoba tapi sekarang ada pengecualian bagi yang benarbenar hanya pengguna untuk direhabilitasi saja,” kata Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Brigjen Pol Drs Siswandi, di Ujung Tanjung, Banjar XII, Tanah Putih, Senin (22/6). Mengacu UU 35 tahun 2009 bahwa penyahguna atau pecandu wajib diobati. Dalam ketentuan itu bisa dipidana penjara atau pun rehabilitasi terhadap siapapun yang menguasai narkoba terutama karena mengedarkan tapi masih terbuka harapan sebaiknya bagi yang benar-benar penguna untuk direhabilitasi begitu juga bagi penguna atau pecandu yang melaporkan diri tidak akan dituntut pidana. “Jadi diminta kepada jaksa, hakim seirama dengan proporsional untuk berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba yang bukan pengedar ini sebaiknya rehabilitasi saja,” katanya.(fad)
SELASA, 23 JUNI 2015
Membangun Bersama Masyarakat
___
Pengguna Narkoba Sebaiknya Jalani Rehabilitasi
Riau Pos
BERFOTO: Bupati Rohil, H Suyatno menyempatkan waktu foto bersama dengan pegawai Bank Riaukepri ketika berkunjung di Baganbatu belum lama ini.
SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS
Pemkab Susun Jadwal Safari Ramadan PEMKAB Rohil dalam waktu dekat segera menyusun jadwal safari Ramadan. Dengan adanya safari Ramadan tersebut diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat kebersamaan serta mempererat tali silaturrahmi. Penegasan tersebut disampaikan oleh Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. ‘’Selama berada di bulan suci Ramadan ini, sejumlah agenda keg-
iatan rutin tetap terus berjalan. Dan diharapkan, selama berada di bulan suci Ramadan, semua pegawai diminta untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas,’’ kata Surya. Seiring dengan itu, lanjut Surya, sejumlah kegiatan yang bakal segera dilaksanakan yakni safari Ramadan. ‘’Berkaitan dengan pelaksanaan safari Ramadan, sebelum dilakukan terlebih dahulu dilaksanakan berbagai persiapan.
Salah satu diantaranya yakni menyusun jadwalnya. Kalau jadwalnya sudah ada, maka semua dapat dilaksanakan secara baik,’’ kata Surya. Secara teknis, tambah Surya, pelaksanaan safari Ramadan yang segera dilakukan oleh Pemkab Rohil beserta jajarannya diperkirakan bakal sama seperti tahun sebelumnya. ‘’Diperkirakan kegiatan bakal sama seperti tahun sebelumnya. Dengan cara itu, maka daerah-daerah di Kabu-
paten Rohil bisa dikunjungi semuanya,’’ kata Surya. Sementara, pelaksanaan safari Ramadaan tahun sebelumnya kegiatan terbagi dalam beberapa rombongan. Diantaranya rombongan bupati, rombongan wakil bupati, rombongan sekda dan rombongan para asisten yakni asisten administrasi tata pemerintahan, asisten administrasi bidang kesra, administrasi bidang ekbang dan asisten administrasi.
Setiap rombongan tersebut bakal berisi sejumlah unsur yakni berasal dari semua satuan kerja perangkat daerah. Dengan demikian dalam satu hari, sedikitnya ada tujuh daerah atau kecamatan yang dikunjungi Pemkab Rohil dalam melaksanakan safari Ramadhan. Sehingga, delapan belas kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Rohil dapat diselesaikan hanya dapat diselesaikan dua atau tiga hari.(adv/a)
Tonjolkan Nuansa Islami SELAMA berada di bulan suci Ramadhan, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rohil segera mengambil sejumlah kebijakan. Salah satu diantaranya semua sekolah dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar menonjolkan nuansa Islami. ‘’Saat ini memang sedang musim libur sekolah. Setelah libur selesai, siswa kan masuk sekolah di tahun ajaran baru yang kondisinya masih berada di bulan puasa,’’ kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil, Drs Khairul Azam yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Di saat masuk sekolah itulah, lanjut Khairul, suasana pendidikan harus
dapat menonjolkan nuansa Islami. Diantaranya seperti pihak sekolah dan siswa selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar mengenakan pakaian muslim. ‘’Sedangkan di luar jam sekokah, para siswa harus mengikuti Tarawih dan Tadarus,’’ kata Khairul. Disamping itu, tambah Khairul, selama berada di bulan suci Ramadhan, setidaknya ada sedikit perubahan dalam pelaksanaan proses belajar dan mengajar. Salah satunya terjadi pada jam masuk sekolah. ‘’Kalau kondisi normal masuk pukul 07.00 wib, maka di suasana puasanya mungkin masuk pukul 07.30 wib. Kalau pulangnya agak cepat,’’ kata Khairul.(adv/a)
SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS
AYAM POTONG: Seorang pedagang ayam menunggu pelanggan di pasar Bagansiapi-api, belum lama ini. Permintaan sejauh ini masih stabil.
BAGANSIAPI-API 17 Kilometer Jalan Kepenghuluan Dibangun Swadaya BAGAN BATU (RP) - Inisiatif kepenghuluan Gelora, Bagan Sinembah patut diacungi jempol. Dalam rentang waktu dari tahun 2011 hingga tahun 2015 di kepenghuluan Gelora setidaknya sudah membuka jalan baru sepanjang 17 Kilometer yang pembangunan jalan merupakan swadaya dari kepenghuluan dan donatur yang peduli dengan pembangunan di kepenghuluan. “Ya sekitar 17 kilometer jalan baru sudah kami bangun selama kurang lebih 4 tahun ini,” kata Penghulu Gelora Sarimin, Senin (22/6). Ia menerangkan untuk pembangunan jalan terutama jalan baru tersebut berada di seputaran pemukiman penduduk serta di wilayah Puskrop. Dia mengatakan dari setiap 100 meter pemukiman masyarakat diupayakan pembangunan jalan atau gang sesuai dengan kondisi di lapangan dan kelayakan yang ada. Ditanyakan sumber dana pembuatan jalan baru tersebut ianya menerangkan semua swadaya namun tidak ada yang memungut dari masyarakat melainkan inisiatif dan ikhtiar dari pihak kepenghuluan. Saat ini kepenghuluan dihadapkan untuk kegiatan pembenahan jalan yang masih harus dilakukan oleh pihaknya salah satunya adalah normalisasi lingkungan Parit Alam sepanjang dua kilometer yang menghubungkan jalur III, jalur II dan jalur I di kepenghuluan Gelora yang sudah mulai tertimbun tanah. “Memang kalau musim hujan terutama di jalur III yang agak rendah itu selalu kena banjir makanya harus segera dinormalisasi,” katanya.(fad)
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Terapkan Pembersihan Lahan Ramah Lingkungan
TERIMA PENGHARGAAN: Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK menerima penghargaan dari BNN yang diserahkan Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Brigjen Pol Drs Siswandi didampingi Kapolda Riau Brigjenpol Dolly Bambang Hermawan di halaman Mapolres Rohil Jalan Lintas Ujung Tanjung, Banjar XII, Tanah Putih, Senin (22/6/2015).
BNN Beri Penghargaan pada Polisi dan Warga UJUNG TANJUNG (RP) - Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan penghargaan kepada jajaran personil Polres Rokan Hilir (Rohil) atas prestasi mengungkap kasus kurir yang membawa sabu seberat 30 kilogram saat melintasi jalan Lintas Riau-Sumut tepatnya di wilayah kepenghuluan Teluk Berembun, Tanah Putih. Dua tersangka yakni Agus Arifin dan Sulaiman sampai saat ini masih ditahan guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Kegiatan pemberian penghargaan diserahkan langsung direktur Peran Serta Masyarakat BNN Brigjen Pol Drs Siswandi, didampingi kapolda Riau Brigjenpol Dolly Bambang Hermawan, di halaman mapolres Rohil di jalan Lintas Ujung Tanjung, Banjar XII, Tanah Putih, Senin (22/6). Dalam surat keputusan dari kepala BNN DR Anang Iskandar SH MH, tertanggal 11 Juni adapun pen-
erima penghargaan adalah Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIk, Kompol Dody Harza Kusuma Kapolsek Bagan Sinembah, Kasatlantas AKP Zulfa Rinaldo, AKP Rihold Sihotang Kasatnarkoba, Bripka Romi Juliadi PS kanit I satnarkoba, Aiptu Iwan Kardo PS kanit patroli satlantas, Briptu Irham Said BA Unit patwal satlantas, brigadir Cherry Ilvan BA Unit patwal satlantas, Brigadir Teddi Nofriandi BA Unit patwal satlantas, briptu Boy Nardo Sitorus BA Unit patwal satlantas. Serta tiga warga Teluk Berembun Onek, Ijal dan Awal yang turut membantu upaya pencarian dan penangkapan tersangka dengan mengunakan sampan warga dimana saat pencarian polisi menyusuri jalan lintas, semak belukar di sekitar lokasi dan menyeberangi Sungai Rokan. Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Brigjen Pol Drs Sis-
wandi mengapresiasi polres dan jajaran dalam ungkap sindikat narkoba peredaran gelap narkoba. Apalagi jumlah barang bukti yang ditemukan tergolong sangat banyak. Menurut Siswandi dari pengungkapan itu maka diperkirakan sekitar 2,1 juta orang pengguna atau calon pengguna yang bisa diselamatkan dari tindak penyalahgunaan sabu. “Dengan begitu jika 30 kilogram sabu maka jika di Rohil maka lebih dari jumlah masyarakat kabupaten yang berjumlah sekitar 700 orang. Mengingat dari pengungkapan ini sekitar 2,1 juta orang yang terselamatkan dari penyalahgunaan terutama bagi generasi muda,” katanya. Siswandi menambahkan saat ini ada kecenderungan kurir narkoba merambah ke berbagai kalangan termasuk mahasiswa baik yang di dalam negeri maupun yang kuliah di luar negeri.(fad)
BAGANSIAPI-API (RP) - Para petani yang berada di semua daerah sentra produksi khususnya tanaman pangan di wilayah Kecamatan Rimbamelintang sebagian besar telah menerapkan pembersihan lahan pertanian yang ramah lingkungan. Dengan kondisi seperti itu, titik panas boleh dikatakan tidak pernah muncul di daerah sentra pertanian di Kecamatan Rimbamelintang. ‘’Harus diakui, bahwa wilayah Kecamatan Rimbamelintang termasuk daerah rawan terhadap munculnya titik panas. Hanya sampai saat ini, daerah kita boleh dikatakan masih nihil dari masalah titik panas,’’ kata Camat Rimbamelintang, H Syamzani yang ditemui Riau Pos, Senin (22/6) di Bagansiapi-api. Selain itu, tambah Syamzani, para petani di semua daerah sentra produksi di Kecamatan Rimbamelintang khususnya di sektor pertanian tanaman pangan sudah menerapkan kegiatan pembersihan lahan yang ramah lingkungan. Dengan kondisi seperti itu, titik panas tidak bakal pernah muncul di daerah-daerah sentra pertanian. ‘’Kegiatan pembersihannya dilakukan secara semprot. Dari kegiatan itu, bisa menghasilkan untuk pupuk. Dan seiring dengan itu, sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tetap terus kita laksanakan di setiap ada kesempatan,’’ kata Syamzani. Seiring dengan itu, sejumlah kegiatan untuk mencegah munculnya titik panas di wilayah Kecamatan Rimbamelintang telah diambil beberapa kebijakan. Diantaranya melaksanakan pelatihan bagi masyarakat peduli api dari beberapa daerah di Kecamatan Rimbamelintang. Yakni dari Kepenghuluan Rimbamelintang dan Kepenghuluan Jumrah.(sah)
TATA LETAK: ANDRE
PRO-KUANTAN SINGINGI
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
31
Bersatu Nogori Maju
TELUKKUANTAN___ Delapan Kantor Kades Dibangun
___
TELUKKUANTAN (RP) - Tahun ini, sebanyak delapan kantor kepala desa (kades) di sejumlah kecamatan segera dibangun. Pasalnya, proses lelang sudah tuntas dan kontrak kerja pun sudah dilakukan antara rekanan dengan dinas terkait. “Kalau tahun ini ada delapan unit kantor kades yang dibangun, semuanya sudah dilelang dan sudah tandatangani kontrak, bahkan sudah ada yang dikerjakan,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuansing Fahruddin ST kepada wartawan, akhir pekan lalu. Dari delapan kantor desa baru yang dibangun itu, ujarnya, masing-masing Kantor Kepala Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan, Kantor Desa Pangkalan Kecamatan Pucuk Rantau, Kantor Desa Petai Baru Singingi Hilir, Kantor Desa Banjar Padang Kuantan Mudik. Selanjutnya, Kantor Kelurahan Benai, Kantor Desa Rawang Kuantan Tengah, Kantor Desa Jake juga di Kuantan Tengah, dan pembangunan Kantor Desa Koto Sentajo Raya. Selain kantor desa, juga dibangun rumah dokter dan kepala medis serta UPTD Kesehatan dan UPTD Pendidikan. Antara lain, dibangun UPTD Kesehatan di Logas Tanah Darat, UPTD Pendidikan di Sentajo Raya. Bukan itu saja, rehab Kantor Camat Benai juga akan dilakukan pada tahun ini. “Kami harapkan dengan semakin banyaknya kantor desa yang dibangun meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.(jps)
ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI
Pemkab Terima Bantuan Terbesar dari Pemprov PELAKSANAAN Safari Ramadan Pemprov Riau akan dipusatkan di Desa Pulau Kopuang, Kecamatan Sentajo Raya, 26 Juni mendatang. Dalam kesempatan itu, Pemkab Kuansing akan menerima bantuan dari Pemprov Riau senilai Rp100 juta. Dalam Safari Ramadan ini,
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) Ir H Arsyadjuliandi Rachman yang langsung memberi bantuan sebesar Rp100 juta. Ini merupakan bantuan terbesar bila dibandingkan dengan daerah kabupaten/kota lainnya di Riau, yang hanya mendapat Rp50 juta. “Saya lihat daftar bantuan
dari Pemprov Riau cukup besar, kita kayaknya paling besar,” ujar Asisten II Setda Kuansing, Dr Indra Suandy ST MSi kepada wartawan, Senin (22/6) kemarin. Ya, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman pada tanggal 26 Juni akan datang menggelar Safari Ramadan Pemprov Riau di Desa Pulau Kopuang,
Sentajo Raya. “Dari hasil koordinasi antara Pemprov Riau dan Pemkab Kuansing, Safari Ramadhan Pemprov Riau akan digelar pada tanggal 26 Juni, hari Jumat esok,” ujar Indra Suandy. Namun dirinya belum dapat memastikan bantuan tersebut dalam bentuk uang tunai atau dalam bentuk barang.
“Itu kami belum jelas, namun nilainya Rp100 juta,” ujar Indra Suandy. Disamping itu, Plt Gubri juga akan beramah tamah dengan unsur Pemkab Kuansing dan unsur forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat selama buka puasa dan saat Safari Ramadan.(adv/a)
13 Calon KPAD Lulus Administrasi TELUKKUANTAN (RP) - Setelah dilakukan verifikasi berkas terhadap para calon anggota Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kuantan Singingi, Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPAD Kuansing menetapkan 13 calon KPAD yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Penetapan 13 calon anggota KPAD ini diputuskan setelah dilakukan rapat bersama anggota timsel yang dihadiri langsung oleh Ketua Timsel KPAD Kuansing Ir H Liusman Saleh MT, di Telukkuantan, Senin (22/6) kemarin. “Setelah dilakukan verifikasi, ada 13 calon anggota KPAD yang dinyatakan lulus administrasi. Artinya, semua persyaratan mereka lengkap dan memenuhi syarat dan kriteria sebagai calon,” kata Ketua Timsel KPAD Kuansing, Liusman Saleh, kemarin. Adapun 13 nama yang dinyatakan lulus administrasi dan berhak mengikuti seleksi tahapan selanjutnya antara lain, Ahmad Damri SAg, Lidus Yardi SPdI, Beti Karyanti ST, Eko Wahyu Jatmiko SP, Edisman SSos MH, Yuniarti SPdI, Julhensa Putra ST, Salmiati SE, Suburman SH, Surmayanti SE, Drs Alhardi Hasril, Ahdanan SAg MPd, dan Ir Nariman Hadi MM. “Kami menilai, nama-nama yang lulus seleksi administrasi ini adalah orang-orang yang berpengalaman di organisasi dan di profesi yang dijalani. Semoga terpilih anggota KPAD yang benar-benar memahami soal anak,” ujar Liusman. Sebelum menetapkan calon-calon yang dinyatakan lulus administrasi, sebanyak 28 orang .(jps)
JUPRISON/RIAUPOS
RAZIA: Petugas sedang merazia petasan di Pasar Telukkuantan, Senin (22/6/2015).
Polisi Razia Petasan TELUKKUANTAN (RP) - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat selama Ramadan, aparat kepolisian berhasil mengamankan ratusan batang petasan dari berbagai jenis, yang diamankan dari para pedagang yang ada di Telukkuantan, Senin (22/6). Sekitar pukul 11.00 WIB, Senin kemarin, sebanyak 10 personel polisi dari Polsek Kuantan Tengah melakukan razia yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Kuantan Tengah Ipda Rafidin Lumban Gaol dan Panit I Intel Ipda Edi Setiyono. “Sejumlah sasaran menjadi tempat razia, yakni, para pedagang yang selama ini sebagai pengecer petasan,” kata Kasubag Humas Polres Kuansing Iptu Musabi kepada wartawan, usai razia, kemarin. Sejumlah pengecer yang dirazia di Pasar Lumpur, di amankan petasan jenis korek api sebanyak 49 ikat, selain itu dari penjual di Beringin Taluk, diamankan petasan jenis korek api sebanyak 15 ikat, serta sejumlah penjual lainnya. Dan razia juga dilakukan di salah satu toko mainan, namun tidak ada barang bukti yang diamankan.(jps)
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
DUDUK BERSAMA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi anggota DPRD Kuansing Komperensi, Camat Inuman Akhyan Armofis dan Kepala Disbudparpora Kuansing Marwan duduk bersama saat melayur jalur di Desa Koto Inuman, belum lama ini.
29 Juni, Kades Terpilih Dilantik SEBANYAK 44 kepala desa (Kades) terpilih hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak beberapa waktu, dijadwalkan akan dilantik pada Senin (29/6). Bupati H Sukarmis dijadwalkan yang akan melantik para kepala desa terpilih tersebut, yang akan dilangsungkan di Balai Pertemuan Abdoerrauf Telukkuantan secara serentak.
“Segera dilantik, kami jadwalkan Senin tanggal 29 Juni mendatang,” kata Asisten I Setda Kuansing Drs H Erlianto MM di ruang kerjanya, Senin (22/6). Asisten I Pemerintahan Umum yang didampingi Kabag Pemerintahan Umum Setda Drs Muradi MSi menegaskan, bahwa pelantikan 44 kepala desa terpilih ini dilakukan serentak. “Serentak, Pak Bupati yang akan
melantiknya,” katanya. Sementara itu, Kabag Pemerintahan Umum Setda Drs Muradi MSi menambahkan, persiapan pelantikan terus dilakukan pihaknya, seperti menjalin koordinasi dengan para camat. “Sekarang kami sedang mengurus SK pelantikan untuk disetujui oleh Pak Bupati,” kata Muradi. Mantan Camat Logas Tanah Darat ini menyampai-
kan, pelantikan serentak ini juga akan mengundang para kepala desa dan Pjs kepala desa se-Kuansing. Selain itu, masing-masing kepala desa harus membawa para pemuka masyarakat untuk menyaksikan pelantikan tersebut secara langsung. “Walaupun dalam bulan puasa, pelantikan yang akan kita pusatkan di Gedung Abdoerrauf ini akan mengun-
dang banyak pihak di desa. Kita harap mereka hadir guna memeriahkan pelantikan kepala desa terpilih tersebut,” ujar Muradi. Dan Muradi juga berharap peran para camat untuk mengajak semua elemen masyarakat di desa supaya bisa memenuhi undangan pelantikan tersebut. “Ini yang terus kami koordinasikan dengan kecamatan,” katanya.(adv/a)
Safari Ramadan Kabupaten Resmi Dimulai PELAKSANAAN safari Ramadan tingkat Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi resmi dimulai, Senin (22/6) kemarin, yang dilangsungkan di Masjid Nurul Huda, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Cerenti. Safari Ramadan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang terdiri tiga tim. Tahun ini, Safari Ramadan hanya dibentuk satu tim yang dipimpin langsung oleh Bupati H Sukarmis. Selain orang nomor satu di negeri jalur ini, hadir pula Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, Sekda Drs H Muharman MPd beserta muspida lainnya. Lalu, dihadiri pula oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Dalam kesempatan itu, Bupati Sukarmis juga menyalurkan bantuan untuk masjid, sesuai usulan dari kecamatan, masing-masing mesjid menerima Rp25 juta. Tidak hanya itu, bantuan untuk anak yatim dan jom-
po juga disalurkan. Usai di Cerenti, Selasa (23/6) hari ini, Bupati Sukarmis akan melanjutkan safarinya di Masjid Al-Ikhsan di Desa Sungai Besar, Kecamatan Pucuk Rantau. Keesokan harinya, Rabu (24/ 6), Safari Ramadan dilangsungkan di Masjid A-Muhajirin, Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi. Lanjut, Safari Ramadan berikutnya dipusatkan di Masjid Taqwa Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan. Dan disusul di Mesjid As-Saadah, Desa Pulau Kopuang, Kecamatan Sentajo Raya. “Setiap hari dilaksanakan safari, kecuali Sabtu dan Ahad,” kata Kabag Kesejahtaraan Rakyat dan Sosial Setda Kuansing HM Refendi Zukman SSos MSi, Senin (22/6). Kemudian, Senin (29/6), Bupati Sukarmis melaksanakan Safari Ramadan di Masjid At-Taqwa, Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah. Disusul di Mesjid Nur Hidayah, Desa Pulau Busuk.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI
BALIMAU: Sekda H Muharman bersama Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi menyirami air limau kepada seorang anak saat mandi balimau kasai menyambut Ramadan, di Kebun Lado, Singingi, belum lama ini.
TELUKKUANTAN Hutan Adat, Solusi Melestarikan Tradisi Pacu Jalur TELUKKUANTAN (RP) - Kabupaten Kuantan Singingi terkenal dengan tradisi Pacu Jalur. Keberlangsungan tradisi ini tidak terlepas dari bahan bakunya, yang berasal dari kayu ukuran besar. Seiring dengan punahnya hutan akibat ekspansi lahan perkebunan dan peruntukan lain, keberlangsungan tradisi pacu jalur ini pun terancam REDAKTUR: M ERIZAL
punah. Oleh sebab itu, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kuansing Dr Agusmandar MSi berupaya untuk menjaga dan melestarikan hutan-hutan yang ada, terutama hutan adat. “Kuansing terkenal dengan pacu jalur, yang bahan bakunya berasal dari kayu, yakninya kayu yang sudah berumur minimal 80 tahun. Nah, kalau bahan baku ini habis, tentu akan
hilang tradisi yang kami bangga-banggakan ini,” ujar Agusmandar, belum lama ini. Kawasan hutan adat di Kuansing, diharapkannya menjadi solusi untuk melestarikan tradisi pacu jalur ini. Dan kawasan hutan adat di negeri jalur ini harus seperti yang ada di Kampar. Di Kampar, katanya, hutan larangan adat yang dikelola oleh ninik mamak sangat bagus. Hal itu
tidak terlepas dari peranan pemerintah serta perusahaan yang ada. “Kami menginginkan seperti hutan adat yang ada di Kampar, dimana para tokoh adat dan perusahaan bersinergi dalam mengelola hutan tersebut,” ucap Agus. Untuk saat ini, hanya ada satu kawasan hutan adat yang terkelola secara benar, yakni di Senta-
jo Raya. Di kawasan itu, pihaknya sudah menanam ribuan bibit kayu jalur. Hal itu, kata Agusmandar, untuk mengantisipasi habisnya cadangan kayu jalur. “Makanya, kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama tokoh adat untuk ikut melestarikan kayu jalur di hutan larangan adat masing-masing,” ajak Kadishut Kuansing Agusmandar.(jps) TATA LETAK: SYUKRI
PRO-RIAU
32
Riau Pos
Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur
SELASA, 23 JUNI 2015
FOKUS RIAU ___ Ormas Projo Belum Terdaftar di Riau ___
PEKANBARU (RP) - Masih ingat Pro Jokowi (Projo). Sebuah Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menjadi loyalis Presiden Joko Widodo pada masa kampanye 2014 lalu. Kini dikabarkan mulai melebarkan sayapnya di tanah air sebagai Ormas. Demikian pula di Provinsi Riau, walaupun belum terdaftar resmi, namun sudah memiliki kantor di Pekanbaru. Menurut informasi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau Ardi Basuki kepada Riau Pos, Senin (22/6), di Riau terdapat ratusan Ormas yang sudah terdaftar. Namun tak sedikit juga yang belum terdaftar. ‘’Salah satunya Ormas Projo belum terdaftar di kita. Memang kabarnya sudah berkantor di Pekanbaru,’’ ujarnya perihal eksistensi Projo di Riau. Diceritakan Ardi, hingga kini terdapat 204 Ormas yang sudah terdata di Kesbangpol Provinsi Riau. Kepengurusannya, sejak keluarnya edaran Kemendagri, setiap Ormas diperbolehkan mengurus SKT di kabupaten/kota. Bahkan juga diperbolehkan tidak mengurus SKT selama persyaratan lainnya dilengkapi. ‘’Ada peraturan baru, Ormas itu boleh mengurus SKT boleh tidak. Di mana kalau mengurus SKT itu di kabupaten/kota, ini sesuai edaran Kemendagri,’’ tuturnya. Dengan demikian, maka Ormas yang sudah terdaftar di kabupaten/kota lanjutnya, dapat menyampaikan pemberitahuan ke provinsi. Sebagai pemberitahuan keberadaan organisasi masyarakat tersebut. ‘’Ormas yang masih aktif masa berlakunya ada sekitar 204 hingga kini di Riau. Kita terus monitor, dan berkoordinasi dengan Kominda yang diketuai Kepala BIN Daerah (Kabinda) mengenai keberadaan Ormas-ormas,’’ lanjutnya.(egp) ___
POTRET ___
HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS
SERAHKAN RANPERDA: Sekda Provinsi Riau Zaini Ismail menyerahkan Ranperda kepada Wakil Ketua DPRD Riau H Sunaryo di Gedung DPRD Riau, Senin (22/6/2015).
Dinas Bina Marga Diminta Siaga Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau terus melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi kelancaran jelang masuknya arus mudik dan arus balik 2015. Salah satunya diinstruksikan Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman kepada
pihak Dinas Bina Marga supaya siaga satu dalam memantau jalur-jalur padat lalu lintas nantinya. Beberapa peralatan yang dimiliki, juga ditegaskannya supaya disiapkan lebih dulu. Sehingga dalam posisi siaga, maka diharapkan kelancaran bagi masyarakat pengguna jalan dalam arus mudik dan arus balik dapat lebih baik. ‘’Yang terpenting keselamatan berkendara. Namun de-
mikian, jalan-jalan rusak provinsi juga harus dipantau, jadi PU (Bina Marga) diminta siaga selama arus mudik nanti,’’ tegas Plt Gubri kepada Riau Pos. Dengan posisi siaga lanjutnya, maka jika ada gangguan selama di jalur-jalur padat. Dapat langsung diantisipasi. Selain itu Andi sapaan akrabnya juga diminta kepada masyarakat untuk tetap waspada selama dalam perjalanan. Seh-
ingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Sebab tren masyarakat yang ingin mudik, sekarang cenderung menggunakan kendaraan pribadi. Bukan saja roda empat, namun juga roda dua. Hal inilah yang menurutnya juga perlu diperhatikan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan. ‘’Kita bersamalah untuk mengantisipasi kendala-ken-
dala di jalan selama arus mudik nanti. Mulai kepolisian dan SKPD terkait,’’ ajaknya. Pihak Bina Marga sendiri, dalam rapat persiapan menyambut arus mudik 2015 di Kantor Dishub Riau sebelum memasuki puasa lalu, menyebut memang akan menyiapkan alat berat di beberapa titik. Selain itu juga menyiagakan tim bersama Posko mudik yang disiapkan Mapolda Riau.(rnl)
Safari Ramadan Pemprov Bergeser
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
NAIK KERBAU: Seorang anak bermain dengan naik ke atas punggung kerbau di Salo, Kabupaten Kampar, belum lama ini.
PEKANBARU (RP) - Sejak dijadwalkan, memang safari Ramadan Pemprov Riau yang dipimpin langsung Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman masih tentatif (sementara). Salah satunya agenda hari ini, Senin (22/6), semestinya kunjungan ke Kabupaten Siak, jadwalnya digeser. Secara keseluruhan, dari 16 lokasi safari Ramadan Plt Gu-
bri, dua jadwal kunjungan yang diubah. Yakni hari ini (kemarin) ke Siak, dirubah menjadi 10 Juli nanti. Sementara besok (hari ini) Selasa (23/6) ke Bengkalis, digeser menjadi 11 Juli. Menurut Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Azlizar Azis kepada Riau Pos, kemarin, beberapa agenda safari Ramadan diubah waktunya. Informasi pemberitahuan juga sudah disampaikan kepada seluruh SK-
PD untuk dapat menyesuaikan jadwal. ‘’Siak dan Bengkalis digeser. Harusnya pekan ini, menjadi pekan ketiga Ramadan nanti,’’ katanya. Perubahan jadwal dilakukan, lanjutnya, karena menyesuaikan dengan agenda mendadak dari pimpinan. Seperti Senin kemarin, Plt Gubri menghadiri rapat bersama berikut launching perpanjangan waktu siaga darurat Karhutla
DPRD Pesimis PLTU Tepat Waktu Sambungan dari hal. 21 Komisi Erizal Muluk. Selain mempertanyakan soal PLTU Tenayanraya, para legislator di Komisi D ini menanyakan soal kelistrikan di Riau. Baik yang menjadi keluhan, seperti pemadaman bergilir maupun program PLN ke depan dalam melakukan maintenance. Soal pembebasan lahan untuk tower transmisi PLTU Tenayan, ada masyarakat yang enggan membebaskan lahannya, padahal ini disebutkan untuk masyarakat banyak. ‘’Masyarakat kita kadang tidak fair, dan ada yang menjual dengan harga yang tidak masuk akal. Ini kan masalah,’’ kata Erizal kepada Riau Pos, Senin (22/6) usai hearing dengan PLN WRKR. Harusnya kata Erizal, per-
soalan ini bisa cepat selesai, tapi dengan kondisi masyarakat masih enggan membuat pekerjaan menjadi terhambat. ‘’Seharusnya apa yang menjadi titik perencanaan PLN itu, siapapun dan di mana pun masyarakat itu, kalau hanya menyerahkan lahannya sedikit untuk pengerjaan itu kan masyarakat tidak akan rugi. Soal tegangan yang bakal melintas itu ditegaskan PLN tadi tidak ada masalah dan disebutkan sudah standar WHO kaitannya dengan kesehatan terhadap radiasi dan juga soal keselamatannya sudah SNI,’’ kata politisi Golkar ini. General Manager PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) Feby Joko tidak membantah sekiranya ada masalah soal lahan. ‘’Memang masih ada beberapa
kendala, khususnya di masalah pembebasan lahan jalur transmisi untuk evakuasi daya,’’ Kata Feby Joko. Namun demikian disampaikannya, untuk progresnya tetap berjalan dan dikatakannya sudah mencapai angka 94 persen siap. ‘’Mudahanmudahan target jelang akhir tahun Desember 2015 siap dan sudah bisa beroperasi,’’ sebut Feby. Soal lahan ini yang menjadi kendala, dikatakan Feby, karena ada beberapa status tanah masyarakat yang dalam proses. ‘’Ini kan untuk tapak tower juga, persoalan harga yang terjadi sebenarnya, dan juga adanya penolakan dari pemilik lahan untuk dilewati jalur transmisi. Juga status lahan, ada yang hutan lindung, tetapi kenyataannya bukan lagi hutan, karena sudah ada pemuki-
Provinsi Riau. Mendampingi Kepala BNPB RI Syamsul Maarif. ‘’Selain itu juga beberapa kegiatan lainnya Senin sore hingga malam di Pekanbaru. Jadi ada perubahan jadwal sedikit,’’ lanjutnya menjelaskan. Namun demikian jadwal lainnya, seperti safari Ramadan ke Inhil, Inhu dan Kuansing pada 24-26 Juni
tetap dilaksanakan sesuai waktu semula. Di mana pejabat pendamping juga menyesuaikan berdasarkan edaran yang sudah disampaikan Biro Umum kepada seluruh SKPD lingkungan Pemprov. Sementara malam tadi Plt Gubri melaksanakan kunjungan safari Ramadan di wilayah Panam, Pekanbaru. Di Masjid Al Ikhlas, Panam.(egp)
Pj Bupati Dipilih Plt Gubri man,’’ ungkapnya. Target dari PLN sendiri, dikatakan Feby tetap seperti sebelumnya. Syaratnya agar target itu tidak meleset adalah persoalan lahan. Jika persoalan lahan selesai, maka progres akan bisa lebih cepat. ‘’Untuk menaikkan rasio elektrifikasi di Riau ini yang utama itu adalah penyelesaian gardu-gardu induk dan transmisi jaringan, dan ini menjadi perhatian kami,’’ kata Feby. Untuk gardu induk sendiri, disampaikannya, Riau itu memiliki delapan dan akan ditambah lagi tujuh gardu. ‘’Kondisinya untuk delapan gardu induk itu sudah beroperasi dengan baik, dan sedang membangun tujuh gardu induk lagi. Saat ini juga sedang proses pembebasan lahan juga,’’ ujarnya.(rnl)
Sambungan dari hal. 21 sedang berjalan, karena batas waktu minimal penyerahan daftar nama ke Kemendagri RI adalah dua pekan sebelum masa jabatan berakhir. Sebagai estimasi tuntasnya proses penetapan di pemerintah pusat. Karena tidak boleh terjadi kekosongan satu hari pun di daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Demikian diungkapkan Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setdaprov Riau Rahima Erna kepada Riau
Pos. ‘’Penentuan penjabat untuk empat kabupaten/ kota, nantinya dipilih Plt Gubernur Riau dengan persetujuan Mendagri,’’ katanya. Empat daerah tersebut lanjutnya, dipastikan akan ditunjuk Pj karena berakhirnya masa jabatan bupati/Wako definitif. Sesuai usulan pemberitahuan yang disampaikan DPRD masing-masing daerah. Karena baru dua daerah yang menyampaikan usulan hingga kini, yakni Meranti dan Inhu, maka Pemprov Riau lanjutnya masih menunggu untuk usulan dua
daerah lagi. Baru kemudian membahas nama-nama calon pejabat yang akan mengisi Pj nantinya. Mengenai tahapannya jelas Erna, setelah menerima surat DPRD kabupaten/kota terkait tentang pemberitahuan berakhirnya masa jabatan bupati/Wako ke Plt Gubernur Riau, baru disiapkan usulan nama-nama Pj bupati/Wako dan disampaikan ke Kemendagri. Untuk kemudian menjabat hingga proses Pilkada serentak tuntas sampai pelantikan pejabat definitif.(egp)
Bekerja di Bawah Satu Tahun Bisa Terima THR Sambungan dari hal. 21 ‘’Masa kerja satu tahun ke atas satu bulan upah. Sementara di bawah 12 bulan pakai ru-
mus, masa kerja per 12 kali upah satu bulan, hasilnya itulah THR bagi karyawan dibawah 1 tahun kerja,’’ jelasnya. Rasyidin berharap, kesada-
ran perusahaan dalam membayarkan THR kepada karyawan dapat lebih meningkat. Sehingga tidak terjadi pengaduan-pengaduan bah-
kan sampai tindakan tegas dari pemerintah, dengan memberikan sanksi-sanksi dalam kinerja dan operasional perusahaan swasta di Provinsi Riau.(egp)
Salah Sasaran, Diduga Penyebab Kelangkaan Gas 3 Kilogram Sambungan dari hal. 21 laporan menyebutkan gas elpiji tiga kilo itu ada di rumah makan dan restoran yang menggunakan, dan ada juga masyarakat mampu yang membelinya bebas. Diakuinya, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilo gram atau gas yang disubsidi pemerintah sampai saat ini masih terjadi, baik di ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru maupun di sejumlah kabupaten/kota seRiau. Untuk hal ini, disarankan supaya Pemprov Riau dapat memetakan di mana saja titik yang mengalami kelangkaan itu dan lakukan upaya antisipasi. ‘’Tentunya dengan
REDAKTUR: RINALDI
melakukan operasi pasar untuk gas tiga kilo, karena ini kami nilai sedikit banyaknya bisa mengatasi kelangkaan,’’ kata politisi PKS ini. Berdasarkan arahan dari presiden untuk Ramadan dan jelang Idul Fitri ini semua keperluan masyarakat itu harus dapat terpenuhi. Tentunya lewat operasi pasar. Sementara untuk operasi pasar ini belum terlihat. ‘’Kelangkaan gas elpiji 3 kilo yang terjadi di Pekanbaru saat ini tentu sangat kami sesalkan dan membuat prihatin. Kepada dinas terkait dan instansi terkait untuk segera melakukan operasi pasar lah,’’ ujarnya. Mansyur berharap, jangan
sampai kondisi sulitnya didapat gas elpiji subsidi bagi orang-orang yang berhak mendapatkannya mengganggu kelancaran puasa Ramadannya. ‘’Artinya, jangan sampai kelangkaan gas elpiji ini mengganggu suasan Ramadan masyarakat,’’ harapnya. Soal banyak gas subsidi digunakan oleh orang-orang yang tidak pantas, diminta kepada pemerintah untuk melakukan pengawasan, dan penindakan. ‘’Tentunya kepada pangkalan-pangkalan jualnya harus selektif dalam menjualnya dan ini sebenarnya kewenangan Pertamina,’’ sebutnya. Untuk pengawasan ini, di
sarankan Mansyur juga, harus ada tim terpadu melakukan penindakannya. ‘’Jangan hanya bicara aman sebelum Ramadan kemarin, sementara saat ini masyarakat susah mendapatkannya. Harus dibuktikan di lapangan,’’ ungkap Mansyur. Menyoal kelangkaan gas ini, poltisi PKS ini bertanyatanya, apakah hanya terjadi di Pekanbaru dan sejumlah kabupaten di Riau saja, atau bagaimana. ‘’Ini yang membuat saya heran, katanya aman, tapi di lapangan tidak ada, harus dicari tahu di mana sangkutnya, dan ini harus diusut supaya masyarakat terayomi,’’ tuturnya.(gus) TATA LETAK: SYUKRI
085363264599
Riau Pos
SELASA, 23 JUNI 2015
HALAMAN 33
Waspada, Rhodamin B di Takjil Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Kota eka-gusmadiputra@riaupos.co.id AYO DUKUNG WARGA DHUAFA DI SEKITAR ANDA UNTUK DAPATKAN 7 RUMAH GRATIS
Wako: RRI Bentuk Kepedulian Sesama KOTA (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT mengapresiasi program Ramadan Rumah Impian (RRI) kerja sama DPD REI Riau dengan Riau Pos ini. Ia menyebut program ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Sebanyak tujuh rumah sudah disiapkan REI-Riau Pos dalam program rumah gratis ini. Mereka FIRDAUS
yang berhak menerima nantinya adalah yang sudah diusulkan dan memperoleh dukungan terbanyak dari masyarakat. ”Apresiasi kami bahwa Riau Pos Group dan REI membuat program rumah gratis untuk duafa ini,’’ kata Wako kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Ia berharap program yang sangat baik ini dapat berjalan lancar. Baca Wako: Halaman 43
MAKANAN berwarna selalu menarik perhatian pembeli. Terlebih takjil jelang berbuka puasa yang banyak dijual dan ditemukan di pinggir-pinggir jalan selama Ramadan. Ternyata tak semuanya baik dikonsumsi. Beberapa ditemukan ada yang mengandung zat berbahaya. Seperti bahan makanan yang akrab disebut delima yang ditemukan mengandung Rhodamin B. Hal tersebut diketahui dari hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Pemprov Riau di beberapa ruas jalan tempat jualan makanan takjil di Kota Pekanbaru. Dilaksanakan Senin (22/6), terdiri dari unsur Disperindag Provinsi Riau, Diskes Riau, BBPOM dan pihak Disperindag Kota Pekanbaru. Sidak diawali dengan mengunjungi lokasi Pasar Ramadan di Jalan
MG1/MIRSHAL RIAU POS\
UJI SAMPEL: Petugas BBPOM Pekanbaru langsung melakukan pengujian terhadap sampel makanan yang dijual di Pasar Ramadan di Jalan WR Supratman, Senin (22/6/2015).
Hasim Ashari. Di sana diambil se- pratman. Di sana diambil sekitar 17 langsung didatangkan ke lokasi. kitar empat hingga lima sampel sampel makanan takjil. Dari seluruh sampling, memang makanan. Kemudian dilanjutkan ”Seluruh makanan langsung dike Pasar Ramadan di Jalan WR Su- uji lab melalui kendaraan kita yang Baca Waspada Halaman 43
Sertifikasi Dipotong, Guru PNS Mengadu ke DPRD KOTA (RP) - Puluhan guru pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di beberapa sekolah dasar (SD) di Pekanbaru mendatangi Komisi III DPRD Pekanbaru, Senin (22/6). Kedatangan mereka adalah untuk mengadukan nasib karena adanya pemotongan dana tunjangan sertifikasi guru oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Puluhan guru itu langsung disambut oleh beberapa anggota Komisi III yakni Jhon Romi Sinaga, Tarmizi Muhammad, Sekretaris Komisi III Aidil Amri dan juga Ketua Komisi III Ir Nofrizal MM. Dalam dialognya bersama Komisi III, para guru mengeluhkan adanya pemo-
REDAKTUR: DESLINA
tongan dana sertifikasi mulai dari Rp6 juta hingga Rp11 juta. “Kami tidak tahu kalau ada aturan pemotongan dana sertifikasi sampai sebanyak itu. Malahan saya tidak ada menerima satu rupiahpun uang sertifikasi karena sakit satu hari di bulan Januari, kemudian satu hari di bulan Februari dan satu hari lagi dibulan Maret. Karena itu, saya jadi tidak menerima uang sertifikasi yang seharusnya dibayarkan Rp11 juta,” ujar salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya. Baca Sertifikasi Halaman 43
HUT Ke-231 Kota Sepi
Ya untuk ini kami akui. Agak terlambat kami (Pemko Pekanbaru, red) ini. DASTRAYANI BIBRA Asisten III Sekretariat Kota Pekanbaru
KOTA (RP) - Hari ini, Kota Pekanbaru merayakan hari ulang tahun ke-231. Namun nuansa perayaan hari jadi kota tidak terlihat dan dirasakan warga. Suasana perayaan HUT Kota Bertuah pun terkesan sepi dari tahun-tahun sebelumnya. Gaungnya dikalahkan dengan kenaikan harga bahan pokok dan penyambutan bulan suci Ramadan 1436 H. Pada perayaan HUT Kota Pekanbaru tahun ini, beberapa kegiatan rutin tahunan masih tetap dilakukan. Seperti job expo, Pekanbaru Expo dan lomba Lari 10 K. Puncak perayaan HUT akan dilaksanakan hari ini dengan menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Baca HUT Halaman 43
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
34
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
N a s i b Murid MI Bani Assidiqi Tak Jelas Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota soleh-saputra@riaupos.co.id
NASIB sekitar 30 murid kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bani Assidiqi, Kecamatan Tampan semakin tidak jelas. Hingga kini mereka belum melaksanakan ujian nasional (UN). Itu artinya, mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hingga kini, mereka belum memiliki legalitas seperti ijazah yang dijadikan syarat untuk mendaftar ke sekolah yang lebih tinggi. Atas hal tersebut, orangtua para murid mengadu ke Komisi III DPRD Pekanbaru, Senin (22/6). Para orangtua berharap agar persoalan tersebut dapat segera diselesaikan dan anak-anam mereka dapat melanjutkan pendidikan. Rombongan para orangtua langsung disambut Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal. Dalam pengaduannya tersebut, para orangtua murid mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan baik kota maupun provinsi. Juga Kemenag kota dan provinsi. Namun belum ada tanggapan yang serius dan menggembirakan. ”Sudah kami laporkan ke mana-mana, tapi kami terkesan dilempar-lempar dan sampai sekarang belum ada kejelasan kapan anak kami
Ternyata persoalan ini sampai sekarang belum selesai juga, malahan saya dengar dari para orangtua murid pemerintah terkesan saling lempar tanggung jawab.
IR NOFRIZAL Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru
bisa ujian. Yang kami harapkan anak-anak bisa ujian, tidaklah mesti ujian nasioanal, ujian paket pun tidak apaapa, yang penting anak bisa dapat ijazah dan dapat melanjutkan sekolah,” kata salah seorang orangtua murid, Junaidi. Akibat belum kunjung dilaksanakan ujian kepada anaknya, demikian Junaidi, anaknya hingga saat ini hanya bisa berdiam diri dirumah sejak dua bulan terakhir. Jika nantinya anak-anak mereka tidak kunjung dapat mengikut ujian, para orangtua murid juga berencana akan melaporkan kasus ini dalam hal ini pihak yayasan ke kepolisian karena diduga telah melakukan penipuan. ”Bahkan ada anak alumni dari Yayasan Bani Assidiqqi yang sudah sekolah di SMP harus dikeluarkan dari sekolahnya setelah mengetahui bahwa MI di Bani Assidiqi mengalami masalah seperti ini. Kan kasihan anakanak kami, dia nantinya harus mengulang sekolahnya jika sudah mendapat ijazah setelah ujian paket,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Komisi II Ir Nofrizal mengatakan, pihaknya menyayangkan bahwa hingga saat ini belum
ada kejelasan bagi muridmurid yang sekolah di yayasan tersebut terkait ujian nasional. Mengenai hal tersebut, Nofrizal mengatakan bahwa warga tidak bisa disalahkan tentang masalah ini. Yang penting adalah niat baik dari pemerintah untuk mencarikan solusinya. “Ternyata persoalan ini sampai sekarang belum selesai juga, malahan saya dengar dari para orangtua murid pemerintah terkesan saling lempar tanggung jawab. Kami yakin kalau pemerintah melalui intansi terkait dapat duduk bersama, maka persoalan ini dapat diselesaikan. Jangan memberikan harapan negatif, tapi berikan harapan positif kepada masyarakat,” tuturnya. Lebih lanjut dikatakannya, mengenai persoalan yang mencuat ini, pemerintah harus tegas terhadap pihak sekolah. Kalau memang setelah ditelusuri izinnya memang tidak ada, maka segera pindahkan murid-muridnya. Tapi jika mereka sedang mengurus izin dan hingga kini tidak kunjung selesai, tentunya harus ditelusuri masalahnya dimana. ”Mereka inikan juga sekolah dan belajar sebagaimana sekolah lainnya, tapi bermasalah terkait legalitas. Untuk itu jangan korbankan murid-muridnya dan pemerintah harus segera mencarikan solusi,” tutupJalan Tamtama, Jendral Labunya.(yls) hbaru Timur yang terjadi sejak awal Ramadan tersebut. ”Kalau padam, padam semua. Kalau tidak ada pemadaman jangan dimatikanlah,” kesal Hendri. Sebelumnya dalam konferensi pers beberapa hari lalu, Manajer Area PLN Pekanbaru Agustian mengatakan PLN menjamin selama bulan Ramadan PLN tidak melaksanakan pemadaman bergilir. Bahkan sejak jauh-jauh hari PLN berusaha meningkatkan keandalan kondisi jaringan. ”Selama Rramadan itu tidak ada pemadaman bergilir. Jika terjadi pemadaman maka itu adalag gangguan lokal di daerah tersebut,’’ kata Agustian. Untuk mengatasi gangguan tersebut, PLN menyiapkan dua tim setiap harinya untuk langsung turun jika ada laporan gangguan dari masyarakat. ”Jadi bantu juga pihak PLN dengan secepatnya melaporkan jika ada gangguan ke 123,’’ kata Agustian.(egp/rul)
Warga Keluhkan Pemadaman Listrik KOTA (RP) - PT PLN RiauKepri berjanji tidak akan melakukan pemadaman selama bulan ramadan. Terutama di ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Namun baru memasuki hari kelima Ramadan, beberapa tempat masih kerap terjadi pemadaman secara tiba-tiba. Hal tersebut diketahui berdasarkan informasi dan keluhan warga di sekitar Jalan Jenderal, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. Menurut Jon, salah seorang warga setempat mengungkapkan, sejak awal puasa, beberapa kali terjadi pemadaman di sekitar daerahnya. ”Padamnya tiba-tiba, kadang pagi, siang sore bahkan malam. Dengan waktu yang tidak tentu,” kesalnya. Diceritakan Jon, padahal dari deretan rumah di wilayah tersebut, pemadaman juga seakan diacak. Di mana hanya belasan rumah yang padam, sementara di depan rumahnya tidak padam. Keanehan ini tentu mem-
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
buat warga semakin kesal. Salah seorang pedagang nasi Hendri di wilayah tersebut juga mengemukakan hal serupa. Menurutnya, sempat pemadaman terjadi sejak usai buka puasa pada Ahad (21/6). Lalu hidup setelah satu jam padam, dan kemudian usai Salat Tarawih kembali listrik disana padam. ”Karena lama menunggu, jadinya kami menghubungi Call Center 123, setengah jam kemudian mobil petugas PLN datang, namun hanya lewat. Baru tak lama setelah itu nyala kembali,” sebutnya dengan nada kecewa. Memang selain kecewa, Ia juga harus menelan kerugian. Karena usahanya berjualan nasi hanya bisa dilakukan pada malam hari. Kalau harus terjadi pemadaman di malam hari, maka omsetnya dipastikan menurun. Warga berharap, jika memang harus terjadi pemadaman, hendaknya tidak di beberapa tempat saja. Seperti yang kerap terjadi di sekitar
MG1/MIRSHAL RIAU POS
ANGKUT KURSI: Petugas Satpol PP Pekanbaru mengangkut kursi dari salah satu kedai kopi di Jalan Ahmad Yani yang buka siang hari, Senin (22/6/2015).
Kedai Kopi yang Buka Mulai Dirazia KOTA (RP) - Empat hari dinilai cukup bagi Satpol PP Pekanbaru untuk melakukan sosialisasi imbauan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Nomor 338/ 2015 yang mengatur jam operasional rumah makan selama Ramadan. H+5 Ramadan 1436 H atau Senin (22/6), Satpol PP Kota Pekanbaru mulai melakukan razia. Razia kemarin dilaksanakan Satpol PP den-
gan menurunkan tiga tim sekaligus ke tiga lokasi. Tiga tim ini menyisir warung kopi, rumah makan dan restoran yang berada di Jalan Ahmad Yani, Jalan Melur, Jalan Riau, Jalan Kaharuddin Nasution, serta jalan Sudirman. Dari razia ini, ditemukan masih banyak rumah makan dan warung kopi ternyata belum sepenuhnya mematuhi Himbauan Wako Pekanbaru. Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi
Pendapatan Pajak Restoran Melambat KOTA (RP) - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru Yuliasman menyebutkan, pendapatan dari sektor pajak terjadi tren penurunan secara signifikan sejak diberlakukan imbauan wali kota tentang pembatasan jam operasi tempat hiburan dan
Adrian kepada Riau Pos mengungkapkan, razia yang dilakukan adalah bentuk penegakan peraturan daerah (perda) dan tindak lanjut Himbauan Wako. ’’Empat hari pertama kami sudah lakukan sosialisasi. Sekarang penindakan,’’ katanya. Ia melanjutkan, bagi rumah makan maupun warung kopi yang yang kedapatan buka siang hari, penindakan dilakukan dengan mengamankan kursi dan peralatan ma-
kan yang ada di sana. ’’Pemiliknya nanti akan dipanggil ke Satpol PP. Kita beri peringatan dan membuat pernyataan untuk tidak membuka lagi,’’kata Zulfahmi. Bagi rumah makan maupun restoran yang tetap mau buka maka harus mengurus izin sebagai restoran non muslim di BPTPM Kota Pekanbaru. ’’Itu untuk rumah makan non-muslim,’’ imbuhnya.(ali)
Hiburan
restoran. makan serta restoran bakal meng“Sampai sekarang memang sudah mugoyang pendapatan pajaknya. lai terlihat, ada dampak yang signifikan. Apalagi pajak PAD dari sektor pajak tersebut dinilai pasti berdampak, Yuliasman yang apalagi tempat hipaling besar pemasukannya dibandburan malam dan rumah makan sudah YULIASMAN ing dengan prediksi pajak lainya. terlihat,” ujar Kepala Dispenda Kota Pekanbaru “Yang paling besar meYuliasman kepada Riau Pos, mang pajak ini, meski ada Senin (22/6). larangan tetapi kan tidak tutYuliasman menilai, pem- up sepenuhnya rumah mabatasan operasional terhadap kan dan tempat hiburan. tempat hiburan dan rumah Tetapi tentu berdampak ter-
dan
hadap pendapatan rumah makan dan restoran juga,” katanya. Seperti diketahui, Dispenda Pekanbaru dibebani target PAD tahun ini sebesar Rp598 miliar. “Total PAD pajak semuanya Rp598 miliar, sudah termasuk pajak penangkarang sarang burung walet,” katanya. Tentang pajak sarang burung walet dinilai yang paling anjlok. Mengingat perhitungan pajak walet dihitung sendiri oleh penghasilnya. “Tentu pajak walet ini perlu kejujuran dari pemiliknya karena kan dihitung sendiri dari hasil penjualan pendidikan guru dan pajaknya,khususnya ”katanya.(ilo) kelas SD,’’ ungkap Kepala BKD. Walau ajuan itu hingga kini belum dijawab pemerintah pusat, Rozie optimis usulan tersebut akan diprioritaskan. ’’Mudah-mudahan. Karena wali kota juga sudah menyampaikan beberapa kali kepada kementerian terkait,’’ pungkasnya.(ali)
Pemko Tunggu Kepastian Penerimaan CPNS KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sampai saat ini belum mendapat kepastian dari pemerintah pusat terkait usulan permintaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2015. Padahal, usulan terkait CPNS itu sudah sejak beberapa bulan lalu dikirimkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Re-
formasi Birokrasi (KemenPAM-RB). Belum adanya kepastian dari KemenPAN-RB ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie saat dikonfirmasi akhir pekan lalu. ’’Sudah kami sampaikan usulan sesuai dengan saran dari MenPAN-RB sewaktu berkunjung ke Pe-
kanbaru,’’ kata Rozie. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyampaikan setidaknya 400 lebih usulan penerimaan CPNS 2015. Penyampaian usulan itu sesuai dengan kajian kebutuhan pegawai yang sangat mendesak sesuai analisa jabatan dan beban kerja. ’’Jika usulan disetujui dapat mengatasi kekurangan tenaga
TATA LETAK: YAYA
METROPOLIS
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
35
Operasional Bus Air Tunggu Proses Tender KOTA (RP) - Alat transportasi bus air milik pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ditargetkan bakal aktif dioperasikan sebelum akhir tahun 2015. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru, Sabanullah. “Kemarin bisa dikatakan salah anggaran. Makannya kembali dilelang (pihak ke-
tiga). Mudah-mudahan bisa tuntas secepatnya sehingga dapat dioperasilkan tahun ini juga,” ungkap Sabanullah saat ditemui Riau Pos Senin (22/6) diruang kerjanya. Bus air hibah pemerintah pusat direncanakan untuk difungsikan melayani masyarakat pinggiran Sungai Siak. Pelabuhan pusat rute bus air tetap di Pelabuhan Sungai Duku.
Bus air sudah dipastikan tidak dioperasikan oleh Dishubkominfo Pekanbaru. Melainkan diserahkan kepada pihak ketiga pemenang tender. Setidaknya tender operasional bus air yang ditawarkan Pemko Pekanbaru mencapai sebesar Rp700 juta. “Anggaran tersebut untuk operasional bus air, termasuk perawatannya,”katanya.
Ditanya perkembangan proses tender. Sabanullah mengaku belum mendapatkan informasi yang terbaru. “Belum tahu siapa saja pesertanya, belum dapat info,”katanya. Berdasarkan keterangan dari Dishubkominfo, proses lelang operasional bus air sama sekali belum diproses. Salah satu kendalannya karena mutasi pejabat di LPSE Pemko Pekanbaru.(ilo)
DEFIZAL/RIAUPOS
TRANSPORTASI: Bus air yang akan digunakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru di Sungai Siak Pekanbaru untuk melayani transportasi masyarakat Okura ke Sungai Duku, Senin (22/6/2015).
ISQ Optimis Menjadi Institut Terkemuka KOTA (RP) - Tim pendiri Institut Sain Al-Quran (ISQ) Syekh Ibrahim Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar rapat internal di ruang Suliki, Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (22/6). Dalam pertemuan itu dilaksanakan pembahasan persiapan operasional ISQ. Seperti diketahui bahwa ISQ telah
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
mendapatkan izin resmi dari Menteri Agama RI. “Institut Sains Al Quran (ISQ) Syekh Ibrahim sudah mendapatkan izin operasional dari menteri agama RI. Rapat hari ini untuk menindaklanjuti operasionalnya,” ungkap Bupati Rohul, Drs H Achmad MSi kepada Riau Pos Senin (22/6) usai rapat.
Dalam pertemuan itu, beberapa tim pendiri ISQ menghadirinya seperti Dr Ridwan Hasbi Lc MA, Dr Mustafa Umar LC MA, H Nurhadi Husein Malik Lc. Selain itu tanpak hadir Kepala Kantor Kemenag Rohul, Dr H Ahmad Supardi MA, Assisten II Rohul, Syaiful Bahri. ISQ berbeda dari yang
institut lainya, perbedaan sangat terasa pada fasilitasnya. Dimana memiliki fasilitas yang berteknologi tinggi terutama dalam fasilitas dalam proses belajar mengajarnya. Serta para dosennya yang juga berkualitas. ISQ merupakan institut yang patut diperhitungkan tidak hanya di
Propinsi Riau tetapi se-Asia. Dijadwalkan pada perkuliahan perdana dilaksanakan pada September 2015 mendatang. Mengingat segala persiapan sudah dipenuhi termasuk penginapan para mahasiswa. Untuk diketahui pemerintah Rohul telah menanng-
gung segala biaya perkuliahan dan tempat tinggal para mahasiswanya. Artinya segala fasilitas proses perkuliahan sudah ditanggung pemerintah. “Menggunakan teknologi yang tiggi dalam proses belajar mengajarnya. Fasilitas berbasis tekonologi terkini dibangun pakar terkenal. Juli
pendafataran, syarat minimal tahfiz 5 jus, seluruh pembiayaan di biayai pemerintah rohul, uang kuliah, asrama disediakan,” ungkapnya. Visi ISQ menjadi institut terkemuka dalam mengintergrasikan ilmu-ilmu Al quran dan al hadist dengan sains dan teknologi modern.(ilo)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
36
SELASA, 23 JUNI 2015 Young Smart n Creative
Martabak Mini?
Yummy! HALO SobeX yang masih dilanda kegalauan karena pisah dengan teman kelasnya. Eh jangan sedih-sedih dong. Yang namanya pertemuan pasti ada perpisahan. Kalau jodoh pasti bertemu kok. Apalagi di bulan suci Ramadan
ini banyak hal yang bisa SobeX lakukan untuk menghilangkan kegalauan karena pisah dengan teman sekelas, yang pasti caranya dengan memperbanyak ibadah. SobeX, ada yang baru nih. Mau tau? Mau tau? Yakin? Demi apa? Hueheh. SobeX pernah denger martabak mini ngga? Emang sih udah ngga asing lagi di telinga, bahkan bisa dikatakan bukan hal yang baru lagi. Bener ngga? Martabak mini kali ini berbeda dengan martabak lainnya, SobeX. Tau karena apa? Karena martabak mini yang ini bukan martabak yang gampang untuk ditemui di pasaran. Biasanya sih tempatnya khusus.
Apalagi dengan berbagai rasa yang banyak banget. Dengan diameter yang ngga seberapa, namun ketebalannya lumayan juga sih ya. Apalagi selai-selai yang ada juga sangat mendukung loh. Udah kebayang ngga sih? “Marmin (martabak mini)? Wah martabak yang menurut aku enak banget, apalagi dengan selai yang lagi ngehitz sekarang ini yaitu Ovomaltine! Taraaaa yummy gak ada tandingannya,� ungkap Bunga Adelia. Tunggu apalagi SobeX? Buruan serbu martabak mini yang gakuku (ngga kuat), ganana (ngga nahan) rasanya dan pastinya lezat banget. Bagi SobeX yang masih bingung memilih makanan ringan untuk berbuka puasa, SobeX bisa memilih jajanan seperti martabak mini. Martabak mini tentunya cocok untuk cemiilan ketika berbuka.(w)
Bulan puasa gini enaknya berbuka dengan Martabak Mini special keju coklat... dan pisang keju.... makyuz heheh. Silvia Everina
Paling suka martabak mini bertabur keju lezat plus coklat renyah, pasti sehat lezat nikmat dan nggak bikin kantong kumatt. Reyhan Liyazar
Keistimewaan Martabak Mini
MODEL : WINDY WULANDARI (SMA TRI BAKHTI)
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Nah mau tau apa keistimewaan martabak mini dibandingkan martabak lainnnya? Cekidoot. 1. Martabak mini mempunyai tekstur yang empuk, harumnya wangi, legit dan buket. 2. Martabak mini sangat simpel, praktis dan tidak ribet jika dibandingkan martabak pada umumnya.
LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI
METROPOLIS
Riau Pos
RUMBAI
SELASA, 23 JUNI 2015
Polsek Rumbai Sita Ratusan Petasan RUMBAI (RP) - Puluhan pedagang petasan di Sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Siak II tak bisa berkutik, ketika pihak Polsek Rumbai, Ahad (21/6) sekitar pukul 22.00 WIB melakukan penyitaan terhadap petasan yang mereka jual. Hasilnya ratusan petasan dengan berbagai merek yang dianggap berbahaya disita dan diamankan ke Mapolsek Rumbai. HENDRIK Razia yang dipimpin Kapolsek Rumbai AKP Hendrik SH tersebut menurunkan 20 personel yang dibagi dalam dua tim. ‘’Sasarannya petasan yang berukuran besar dan memiliki daya ledak yang cukup kuat, ada beberapa merek seperti Roman Candle, Magical Shoot, Thunder Clap dan yang lainnya kita amankan,’’ terangnya. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan pedagang, dan meminta mereka membuat perjanjian agar tidak menjual petasan lagi. ”Agar tidak salah persepsi, para pedagang kami tunjukkan beberapa foto korban yang mengalami cacat saat memainkan petasan. Jadi mereka paham bagaimana bahayanya menjual sembarangan petasan dengan ukuran besar,’’ terang Kapolsek. Selain pedagang, para orangtua yang sedang membeli petasan ataupun anak-anak juga tidak luput diingatkan oleh aparat kepolisian. ”Kami juga memberikan selembaran yang berisi tentang peringatan bermain petasan. Banyak korban yang kita jadikan contoh hingga mengakibatkan cacat. Untuk razia ini akan terus kita lakukan hingga Rhamadan usai. Tujuannya agar bulan penuh berkah ini aman dan tenteram,’’ terangnya. Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombespol Drs Aries Syarif Hidayat mengatakan pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada pedagang petasan bahkan termasuk distributornya. ‘’Kami sudah sampaikan kepada jajaran polsek untuk melakukan tindakan, serta melakukan penyitaan terhadap pedagang petasan,’’ sebutnya.(hsb)
37
Pemko Benahi Pelosok Kota Laporan MUSLIM NURDIN, Muara Fajar muslim-nurdin@riaupos.co.id
DALAM rangka meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, berserta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Edwin Supradana, mengunjungi warga beserta tokoh masyarakat di Kelurahan Muara Fajar, Rumbai, Senin (22/6). Warga yang antusias, datang beramai-ramai mengikuti pertemuan sekaligus salat Zuhur berjamaah di Masjid Nurul Iman yang terdapat di RW 11, Kelurahan Muara Fajar. M Ridwan Said, salah seorang pemuka masyarakat Muara Fajar, dalam silaturahmi ini menyampaikan, bahwasanya semenjak 1985 ia tinggal di Muara Fajar, namun hingga saat ini listrik di rumahnya tak kunjung masuk. Hal ini benar-benar menjadi permasalahan pokok bagi masyarakat Muara Fajar. “Padahal di zaman yang serba modern saat ini keperluan akan listrik sangatlah
MG5/MIRSHAL/RIAU POS
SERAHKAN BANTUAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Iman di RW 11, Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Senin (22/6/2015).
penting,” paparnya saat menyampaikan aspirasinya di depan wali kota. Selanjutnya, Ridwan juga menyampaikan keinginan warga, pengaspalan jalan yang mana saat ini masih banyak menggunakan jalan tanah. Padahal, rata-rata warga ber-
profesi sebagai petani yang setiap hari mengangkut hasil pertanian menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi. ”Kalau jalannya masih jalan tanah seperti ini, warga sangat terkendala,” tambahnya. Menjawab pertanyaan M Ridwan Said tersebut, Wali
Kota Pekanbaru berjanji akan memenuhi sesegera mungkin aspirasi yang telah disampaikan.”Ya ini gunanya kita datang ke masyarakat untuk bersilaturahmi, jadi kita benarbenar mengetahui apa yang diperlukan masyarakat,” ucap Firdaus.
Ia juga menambahkan, pemko saat ini, memang akan memperluas jalanan yang terletak pada sudut-sudut kota, yang merupakan gerbang masuk dari kabupaten lain.”Dan Insya Allah akhir tahun ini akan terwujud,” tambahnya lagi.(mg5/ ade)
Warga Keluhkan Angkot Ngetem Sembarangan RUMBAI (RP) - Warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, mengeluhkan tindakan sejumlah oknum sopir angkutan kota (angkot),yang kerap menunggu penumpang di perempatan jalan. Padahal, lokasi tersebut merupakan akses padat lalu lintas.
Husni (34) salah seorang warga Rumbai, kepada Riau Pos mengungkapkan, memang oknum sopir angkot sering berhenti di perempatan traffic light. Lokasi tersebut bukan lokasi angkot untuk menunggu penumpang. Akibatnya, para pengendara sangat terganggu
dengan aktivitas angkot tersebut. “Anak saya pernah tersenggol angkot yang ngetem sembarangan. Untuk anak saya tak jatuh, kalau jatuh sudah saya labrak itu angkotnya,” paparnya kepada Riau Pos kemarin. Ia juga menambahkan, angkot
yang ngetem sembarangan tidak hanya ada di satu lokasi saja. ”Ada beberapa lokasi yang kerap jadi langganan oknum sopir angkot tersebut,” tambahnya. Ketua Karang Taruna Kecamatan Rumbai Suhartoni menyebutkan, memang ia per-
nah mencoba untuk mengingatkan sopir angkot yang membandel. Akan tetapi ia tidak bisa mengambil tindakan. “Kita hanya bisa mengingatkan dengan diajak bicara baik-baik. Namun untuk upaya penindakan, itu kan sudah ada dinas terkait,” sebutnya.(mg5) yang dapat menindak lanju
REDAKTUR: ADE CHANDRA
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
38
TANGKERANG-GOBAH-KULIM
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
20 Rumah Makan Urus Izin Buka Selama Ramadan Laporan MUSLIM NURDIN, Limapuluh muslim-nurdin@riaupos.co.id
MG2/MIRSHAL/RIAU POS
BERJAGA DI POS: Dua personel Polsek Bukit Raya berjaga di pos Jalan Sudirman, Senin (22/6/2015). Pos ini dibuat untuk memantau tertib lalu lintas dan mencegah terjadinya tindakan kriminal.
Polsek Bukit Raya Dirikan Pos Tetap BUKIT RAYA (RP) - Polsek Bukit Raya mendirikan Pos Lantas tetap di Jalan Sudirman tepatnya di depan kantor Gapensi. Pos tersebut berdiri untuk melayani kelancaran arus lalu lintas di Jalan Sudirman, Jalan Kaharudin Nasution. Pasalnya, arus jalan disana sering terjadi kemacetan. Informasi tersebut diungkapkan Panit Lantas Polsek Bukit Raya Ipda Zulkifli kepada Riau Pos, Senin (22/2).
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Ia juga menyebutkan pos tetap ini berdiri bukan hanya mengatasi kemacetan selama bulan Ramadan saja tetapi akan berkelanjutan. “Pos tetap ini berdiri atas arahan dari atasan untuk setiap Polsek mendirikan pos lantas mengatasi kemacetan di sejumlah titik. Kebetulan di Bukit Raya yang sering terjadi kemacetan di pengkolan Jalan Sudirman atau di depan kantor Gapensi,” kata Ipda Zulkifli.(mg4)
SAAT ini terdapat 20 rumah makan yang mengurus izin buka selama Ramadan kepada Camat Limapuluh. Hal ini diperlukan karena sesuai Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pekanbaru, pemilik rumah makan harus menutup usaha mereka di siang hari selama bulan Ramadan, kecuali tempat makan yang ma-
kanannya untuk dibawa pulang, bukan makan di tempat tersebut. Sesuai dengan SK tersebut, jika rumah makan masih tetap ingin buka selama Ramadan, mereka diharuskan untuk mengurus izin rumah makan non muslim. “Untuk pengurusan rumah makan non muslim, harus disesuaikan dengan prosedur yang berlaku. Hingga hari ini (kemarin, red) di Kecamatan Limapuluh sudah 20 rumah
makan yang memelayani pembeli ngurus izin tersenon muslim saja. but,” jelas Camat Sedangkan untuk Limapuluh Hadirumah makan yanto kepada Riau yang tak punya izin Pos, usai menganamun tetap buka, dakan rapat terkait maka akan diberipenutupan operakan sanksi sesuai sional tempat usaaturan yang berha tertentu, Senin laku. Yakni untuk (22/6) di kantor pelanggaran pertaCamat Limapuluh. HADIYANTO ma dikenakan teIa menambahguran. Jika tetap kan, untuk rumah makan buka juga, maka selanjutnya yang telah mengantongi izin tempat usaha akan ditutup tersebut mereka diizinkan dan jika tetap membandel buka seperti biasanya. Na- maka izin usaha akan dicabut. mun, hanya khusus untuk Oleh karena itu, Hadiyan-
to mengimbau para pemilik rumah makan untuk bekerja sama dan menghargai bulan suci Ramadan ini. Selain itu, ia mengimbau kepada ormas, LSM dan tokoh masyarakat untuk tidak main hakim sendiri jika menemukan rumah makan atau tempat usaha yang beroperasi di bulan Ramadan. “Jika ada temuan seperti itu, harap dilaporkan terlebih dahulu kepada pihak kecamatan atau pihak yang berwajib agar nanti ditindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku,” sebutnya.(mg3/ade)
Sepasang Kekasih Terjaring Razia di Bulan Ramadan MARPOYAN DAMAI (RP) Puasa kelima Ramadan, Polsek Bukit Raya menggelar Giat Cipta Kondisi dengan sasaran rumah kos-kosan di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Ahad (21/ 6) sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam kegiatan tersebut, Polsek Bukit Raya menga-
mankan sepasang kekasih yang lagi berduaan di dalam kamar kos tanpa memiliki surat nikah. Bukan hanya itu, pihak kepolisian juga mengamankan sehelai celana dalam milik pria yang disembunyikan di bawah kasur. Menurut Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci
melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, Senin (22/6), pasangan tersebut diamankan berinisial Ma (24) yang berasal dari Desa Pisang Berebus, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi. Sementara pasangan wanitanya Di (23) yang berasal dari Kota Dumai. Keduanya diamankan Senin
(22/6) dinihari. “Selanjutnya kedua pasangan tersebut kami bawa ke Mako untuk membuat surat pernyataan serta pengarahan,” jelas Abdi. Saat diwawancarai petugas, Ma mengatakan, dirinya hanya sebatas bertamu ke kosan tersebut. Namun anehnya di sana polisi menemu-
kan sehelai celana dalam milik laki-laki yang diduga adalah miliki Ma. Diduga keduanya baru saja selesai melakukan perbuatan mesum di kamar tersebut. Setelah mendapatkan pengarahan keduannya langsung dikembalikan kepada keluarganya masing-masing.(mg6)
TATA LETAK: ANDRE
METROPOLIS
Riau Pos
PANAM-PAYUNG SEKAKI Pencabul Anak Ditangkap saat Tidur
39
SELASA, 23 JUNI 2015
Berkenalan lewat Facebook Laporan HASANAL BULKIAH, Payung Sekaki hasanal-bulkiah@riaupos.co.id
RP (23) tertunduk malu saat petugas kepolisian melakukan penyidikan terhadap dirinya, Senin (22/6). Pria yang sehari-hari bekerja di salah satu koperasi di Rumbai ini ditangkap karena dugaan pemerkosaan terhadap pacarnya sendiri yang masih berusia 15 tahun. RP ditangkap saat tidur di mes tempatnya bekerja di Jalan Kartika Sari, Kecamatan Rumbai, Sabtu (20/6) lalu. Penangkapan RP berawal dari kecurigaan orangtua korban yang merasa curiga anak gadisnya tidak pulang-pulang sejak, Kamis (18/6). Merasa curiga, orangtua korban melakukan pencarian ke beberapa teman korban. Pada Sabtu (20/6) korban ditemukan di rumah salah seorang teman korban. Dari sana orangtua kor-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
ban menanyakan keberadaan korban selama dua hari ini. Setelah diintrograsi akhirnya korban mengaku selama dua hari itu, ia bersama RP. Korban juga mengaku sudah beberapa kali ditiduri oleh RP. Tidak terima atas perbuatan tersebut orangtua korban mendatangi mess pelaku dan melakukan penangkapan dan menyerahkan ke Polresta Pekanbaru. Hal ini dibenarkan Wakasat Reskirm Polresta Pekanbaru AKP Bambang. Ia mengatakan tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mendapat keterangan lebih lanjut. ‘’Terhadap pelaku disangkakan UU Perlindungan Anak Nomor 35/2014 perubahan atas UU Nomor 23/2002, Pasal 81 ayat 2 dengan ancaman 5 sampai15 tahun penjara,’’ terangnya. Sementara dari pengakuan tersangka, perbuatan tersebut dilakukannya tidak ada paksaan sama sekali. Ia melakukan perbuatan tersebut atas dasar suka sama suka. ‘’Sudah dua kali kami
melakukannya. Pertama kami melakukannya di semaksemak dekat rumah pacar saya, di Arengka II, sekitar Selasa lalu. Setelah itu yang baru kami melakukannya di mess. Setiap kali melakukan saya tidak pernah memaksa dia,’’ terangnya. Usai melakukan perbuatan bejat tersebut, dirinya berjanji akan bertanggung jawab jika sang pacar hamil. ‘’Cuma itu saya janjikan,’’ akunya lagi. Pria bertubuh kecil ini mengaku mengenal korban melalui media sosial Facebook. ‘’Awal dia yang minta pertemanan dengan saya, dia dapat dari teman saya, kenal baru sekitar 3 pekan lalu,’’ terangnya. Ia mengaku menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya tersebut.’’Tapi aku tidak memperkosanya, kami suka sama suka,’’ tuturnya lagi. Walaupun dasar atas suka sama suka, ia tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. ‘’Ya mau tidak mau nasi sudah jadi bubur, saya siap menjalani hukuman,’’ tutupnya.(ade)
DITUMPUK DI SELOKAN: Meja pedagang takjil yang berjualan di badan jalan depan kampus Universitas Riau ditumpuk di selokan, Senin (22/6/ 2015). MG2/MIRSHAL/RIAU POS
Meja Pedagang Takjil Ditumpuk di Selokan PANAM (RP) - Seperti tahuntahun sebelumnya, para pedagang takjil lebih memilih berjualan di bahu jalan dibanding berjualan di tempat yang memang telah disediakan pihak kecamatan. Selain itu, tumpukan meja pedagang takjil yang berjualan di badan jalan juga merusak pemandangan. Pasalnya tumpukan meja pedagang tersebut ditumpuk di parit yang berada tidak jauh dari mereka berjualan. Hal ini terlihat di di parit yang berada di sepanjang Jalan HR Soebrantas tepatnya
di depan kampus Universitas Riau dan RSJ Tampan. Selain merusak pemandangan, para pedagang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas saat menjelang berbuka puasa. Dina, warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan mengaku tumpukan meja pedagang takjil tersebut sangat mengganggu mata. “Apalagi para pedagang takjil tersebut menumpukannya di parit jalan, bagaimana kalau hujan, tumpukan meja tersebut akan menghambat aliran air yang ada di parit tersebut,”
katanya kemarin. Tidak hanya tumpukan meja yang mengganggu pemandangan, pedagang takjil yang berjualan di bahu jalan selalu mengganggu kenyamanan dan ketertiban bagi pengguna jalan.‘’Dari tahun ke tahun saya lihat selalu seperti ini,’’ ujarnya. Sementara itu, Camat Tampan Syamsuir SSos mengatakan pihaknya selalu mengingatkan para pedagang takjil agar tidak berjualan di bahu jalan. Karena membuat jalanan sepanjang Jalan HR Soebrantas
macet. Apalagi tumpukan meja para pedagang sangat meruaak keindahan. “Kita juga selalu menurunkan Satpol PP untuk menggelar razia bagi para pedagang yang mengganggu kenyamanan pengendara,” paparnya. Untuk itu pihaknya kembali mengimbau kepada para pedagang unntuk berjualan di tempat-tempat yang telah ditentukan. ‘’Kami tidak melarang untuk berjualan, namun tolong diperhatikan juga kenyamanan pengguna jalan,’’ imbaunya.(mg4)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
METROPOLIS
40
SELASA, 23 JUNI 2015
Pusdiklat Bumi Suci Maitreya Gelar Diklat GMM Angkatan XIII KOTA (RP) - Pusdiklat Bumi Suci Maitreya (PBSM) mengadakan Diklat Generasi Muda Maitreya (GMM) Angkatan XIII mulai Senin (22/6). Diklat singkat tahun ini dibuka oleh Maha Pandita Wiweka Dharma dan dihadiri para Pandita Buddha Maitreya Riau. Termasuk tokoh masyarakat Buddha Riau Drs Sonika yang hadir sebagai nara
REDAKTUR: DESLINA
sumber Diklat yang di laksanakan hingga 28 Juni mendatang. Pembukaan ditandai dengan penyematan name tag kepada para peserta perwakilan daerah. Dari bimbingan yang disampaikan Maha Pandita disebutkan, para peserta didik dari berbagai sekolah dan Vihara se-Riau sangat beruntung dapat mengikuti pro-
gram diklat yang dilaksanakan PBSM tahun ini . Ini juga sesuai dengan program pemerintah yang menginkan dalam liburan sekolah sebaiknya peserta didik memanfaatkan waktu untuk dibimbing dalam penghayatan dharma, moral dan etika kehidupan. Ketua Panitia Diklat GMM PBSM TohanSE menyampaikan
para peserta diklat berasal dari berbagai Vihara/Cetya Buddha Maitreya daerah. Seperti Pekanbaru, Penyengat, Siak Sri Indrapura, Tembilahan, Bengkalis, Sungai Pakning, Panipahan, Sinaboi, Dumai, Pancur, Duri, Tanjung Medang, dan Pangkalan Kerinci, Seluruh peserta diklat berkumpul dan diasramakan di
Pusdiklat Bumi Suci Maitreya, Jalan Riau Ujung. Jumlah peserta sebanyak 103 orang yang terdiri dari siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/SMK sederajat. �Kegiatan yang dijalani oleh para peserta bermacam-macam yang tentunya memiliki manfaat positif bagi diri,’’ terangnya. Diharapkan, para peserta
dapat belajar dengan baik dan mengikuti semua kegiatan dan peraturan yang ada. Sehingga selesai dari kegiatan ini, para peserta menjadi orang yang baru dengan sikap yang lebih baik, lebih berbakti kepada orangtua, lebih menjadi pribadi yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain.(hsb)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
LEGISLATIF BENGKALIS Serap Bahas Tuntaskan
41
FOTO-FOTO DPRD BENGKALIS
Konsultasi Pansus ke Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.
Ranperda Bangunan dan Gedung Sedang Digarap UNTUK lebih mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak atau retribusi, Pemkab Bengkalis pada awal April lalu mengajukan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang bangunan dan gedung. Berdasarkan hasil rapat paripurna dewan, ditunjuk sebanyak 15 orang wakil rakyat dari lintas fraksi untuk menggarap ranperda tersebut melalui panitia khusus (pansus) bernama Pansus Bangunan dan Gedung (BG). Kelima belas anggota dewan yang masuk dalam panitia khusus (pansus) Ranperda Bangunan dan Gedung itu adalah, Fakhrul Nizam ST (Ketua), Addihan SH (wakil ketua) dengan anggota Syahrial ST, Misran Hamid, Abi Bahrun SSi, Rismayeni SPd, Hj Aisyah, Pipit Lestary SPd, Syafrana Fijar ST, H Mawardi, Simon Lumbangaol, Thamrin Malli SH, H Zamzami SH, Syaiful Ardi dan dr Fidel Fuadi. Ketua Pansus Fakhrul Nizam ST mengatakan bahwa Pansus dalam pembahasan Ranperda menitikberatkan pada situasi dan kondisi geografis yang tersebar di seluruh Kabupaten Bengkalis. Sehingga nantinya Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan dapat bemanfaat bagi semua pihak, khususnya daerah dari sektor PAD dan masyarakat tidak ada yang dirugikan. “Pansus tentang Ranperda Bangunan dan Gedung ini beranggotakan 15 orang yang berasal dari seluruh fraksi di DPRD Bengkalis. Kebetulan saya dipercaya sebagai ketua pansus. Saat ini kami terus membahas seluruh pasal atau item per item dalam draftRanperda yang dia-
Ketua Pansus Bangunan dan Gedung Fakhrul Nizam ST
jukan eksekutif,”terang Fakhrul Nizam, baru-baru ini. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menguraikan bahwa Ranperda tentang Bangunan dan Gedung yang terdiri dari 164 pasal, sudah dibahas melebihi 100 pasal. Tujuannya, pada saat Perda Bangunan dan Gedung diberlakukan setelah pengesahan diharapkan tidak ada masalah yang terjadi di lapangan. Karena Perda tersebut menyangkut tentang hajat hidup orang banyak. Dijelaskan Fakhrul lagi, pihaknya dalam membahas Ranperda tersebut juga melakukan konsultasi ke Dinas Cipta Karya Provinsi Riau beberapa waktu lalu, Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta dan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung. Dari hasil konsultasi tersebut dapat memberikan ma-
Anggota Pansus (dari kanan) Syahrial ST, Abi Bahrun SSi, dan Juliharnis, serta Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukiman Bengkalis Dr Emri.
sukan positif serta langkah kongkret tentang bangunan dan gedung karena itu menyangkut juga dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Bengkalis. “Tujuan dari Ranperda tersebut sejalan dengan UndangUndang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 28 itu. Dalam pemenuhan persyaratan yang diperlukan dalam penyelenggaran bangunan gedung, maupun dalam pemenuhan tertib penyelenggaraan bangunan gedung di daerah,”papar Fakhrul. Kemudian sambungnya, Ranperda tersebut juga menjadi
Suasana hearing public Pansus dengan masyarakat di DPRD Bengkalis.
Gelar Hearing Public Seharian PANITIA Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Bangunan dan Gedung (BG) DPRD Bengkalis menggelar hearing public (dengar pendapat masyarakat) seharian pada akhir Mei lalu. Hearing public itu dipimpin langsung Ketua Pansus BG Fakhrul Nizam ST, dihadiri dari pimpinan SKPD Pemkab Bengkalis serta kalangan masyarakat khususnya pelaku usaha konstruksi. Dalam hearing public itu menghadirkan Pierre Pongai ST dari tim KKP Percepatan Penyelesaian Perda BG di Indonesia dari Direktorat Subdin Turbinbaga Direktorat BPD Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Dalam paparannya Pierre Pongai mengatakan tentang pentingnya penataan bangunan dan gedung dengan memperhatikan berbagai kondisi khususnya keselamatan dan aspek lingkungan, serta Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Perda BG harus dimiliki seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, di mana untuk wilayah Sumatera sebahagian besar kabupaten dan kota telah menyelesaikan Perda BG. Untuk Riau juga sudah ada beberapa kabupaten yang selesai, dan kita harapkanPansus BG DPRD Bengkalis dapat maksimal menuntaskan pembahasan Ranperda ini termasuk kajian dari sisi teknis,”terang Pierre. Kemudian diuraikannya, ada
beberapa aspek juga yang menjadi perhatian sebelum menerbitkan IMB, seperti aspek administratif dengan tujuan menjamin tertib penyelenggaraan BG melalui implementasi IMB dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Selanjutnya aspek lokalitas, di mana Perda BG menjadi penting sebagai peraturan penyelenggaraan bangunan yang mengakomodasi kawasan di sekitarnya. Selain itu disampaikan Pierre, perlu disiapkan kluster bidang keciptakaryaan serta kegiatan Cipta Karya berdasarkan entitas mencakup regional, kabupaten, kota, kawasan tertentu dan lingkungan. Lewat Perda BG diharapkan para stake holder lebih mendalami kajian secara teknis tentang bangunan dan gedung termasuk penataan kawasan
acuan dalam mewujudkan bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan dan gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya. Selanjutnya, terciptanya tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang menjamin keandalan teknis bangunan gedungd ari sisi keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. Dijelaskan Fakhrul lagi, fungsi bangunan dan gedung merupakan ketetapan mengenai pemenuhan persyaratan teknis bangunan gedung ditinjau dari segi tata bangunan dan lingkungan maupun keandalannya serta sesuai dengan penentuan lokasi yang diatur dalam RTRW, RDTR dan atau RTBL. Karena bangunan gedung
memiliki fungsi sebagai hunian, keagaman tempat usaha, sarana sosial dan budaya atau tempat dengan fungsi khusus di mana manusia melakukan kegiatan dengan tingkat kerahasiaan tinggi. “Jadi seperti diketahui, bangunan gedung memiliki multifungsi dan dapat dilakukan untuk berbagai kegiatan. Oleh karena itu penataan bangunan gedung menjadi catatan khusus Pansus dalam bekerja terutama yang berhubungan dengan aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan yang dirasakan masyarakat,”ulasnya lagi. Ditambahkan pria asal Siak kecil tersebut, Pansus juga membahas soal klasifikasi bangu-
Tiga anggota Pansus perempuan (dari kiri) Pipit Lestari SPd, Hj Aisyah, dan Rismayeni SPd.
secara berkesinambungan. “Kepada stake holder diharapkan Perda BG mampu menterjemahkan kebutuhan pembangunan daerah dengan memperhatikan berbagai aspek. Harapan kita semua daerah termasuk kabupaten Bengkalis segera menuntaskan Perda BG ini, dan hearing public yang dilaksanakan ini sangat bagus dengan melibatkan komponen masyarakat,”tambah Pierre. Sementara itu Ketua Pansus BG Fakhrul Nizam mengatakan bahwa pansus terus bekerja menggali pasal demi pasal yang terangkum dalam ranperda BG. Ada sebanyak 168 pasal yang harus dibahas, dan saat ini Pansus sudah menuntaskan pembahasan lebih 100 pasal. Sebelum nanti dituntaskan pembahasan Ranperda, hearing public yang dilaksanakan tidak lain untuk menampung aspirasi masyarakat.
“Kita dari Pansus sengaja melibatkan komponen masyarakat, mulai dari akademisi, pelaku usaha konstruksi termasuk insan pers untuk memberikan kritik dan saran terhadap Ranperda yang sedang kita bahas. Kita melaksanakan hearing public dari pagi sampai sore ini tidak lain untuk kebaikan bersama,” ujar Fakhrul politisi PAN itu usai acara. Hadir juga anggota Pansus BG dalam hearing public tersebut H Zamzami SH, Syahrial ST, Thamrin Mali SH, Misran, H Mawardi, Addihan SH, Hj Aisyah, Pipit Lestari SPd, Abi Bahrun SSi danRismayeni SPd. Ikut serta dalam hearing public itu Kepala Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman Dr Emri Juliharnis, Kabid Fisik Bappeda Tajul Mudaris ST, Sekretaris BLH Agusrizal MPd, Kabid BPMPPT Basuki Rakhmat, Ketua Gapensi Suhaimi dan Ketua Gapeknas
nan gedung berdasarkan pada pemenuhan syarat administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung dimaksud. Fungsi bangunan gedung dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kompleksitas, permanensi, tingkat resiko kebakaran, zonasi gempa, lokasi, ketinggian dan atau kepemilikan. “Ada tiga hal dalam pemenuhan klasifikasi kompleksitas yaitu bangunan gedung sederhana, bangunan gedung tidak sederhana dan bangunan gedung khusus. Untuk permanensi meliputi, bangunan gedung darurat atau sementara, semi permanen, dan permanen,”kata Fakhrul menjelaskan. Untuk klasifikasi kebakaran meliputi, kebakaran rendah, tingkat resiko kebakaran sedang dan tingkat resiko kebakaran tinggi. Klasifikasi berdasarkan zonasi gempa meliputi tingkat zonasi gempa di wilayah Kabupaten Bengkalis berdasarkan tingkat kerawanan bahaya gempa. Klasifikasinya meliputi bangunan gedung di lokasi renggang, di lokasi sedang dan di lokasi padat. “Di samping itu kami juga membahas tentang persyaratan administrasi bangunan gedung mulai dari status hak atas tanah, status kepemilikan bangunan gedung serta izin mendirikan bangunan (IMB). Sedang persyaratan tekhnis meliputi, peruntukan lokasi, intensitas bangunan gedung dan arsitektur bangunan gedung. Jadi pembahasan Ranperda Bangunan Gedung ini lebih menitikberatkan kepada masalah teknis,”tambah Fakhrul.(adv) Fitra Budiman. Salah satu elemen masyarakat yang hadir yaitu M Fachrorozi Agam, Wakil Ketua Gapensi Bengkalis menyambut positif hearing public yang dilaksanakan Pansus Bangunan dan Gedung tersebut. Seharusnya, DPRD dalam membahas produk hukum yang menyangkut hajat hidup orang banyak ke depannya harus melibatkan komponen masyarakat, karena sasaran dari sebuah produk hukum seperti Perda adalah masyarakat. Hanya saja ulas Agam, dari 15 anggota Pansus BG yang hadir pada hearing public tersebut tidak semuanya. Malahan ada anggota pansus yang datang awal tapi di pertengahan acara sampai akhir tak muncul lagi. Malahan juga sebaliknya, datang hanya pada penghujung acara saja. Prilaku tersebut menunjukan tidak semuanya wakil rakyat peduli pada kebutuhan dan pembangunan daerahnya sendiri. “Kita merespon positif apa yang dilaksanakan Pansus membuka ruang kepada masyarakat untuk mengetahui secara detail dan bertanya tentang produk hukum yang sedang mereka bahas. Kepada pansus-pansus lain diminta juga transparan dalam menyangkut pembahasan soal masyarakat, tetap membuka ruang kepada elemen masyarakat untuk duduk bersama, karena DPRD itu adalah representasi masyarakat,”pinta Agam.(adv) TATA LETAK: EKO FAIZIN
LEGISLATIF PEKANBARU
42
Riau Pos SELASA, 23 JUNI 2015
Serap Bahas Tuntaskan
BPPD DPRD Evaluasi 26 Prolegda Perda PMBRW Bermasalah AWAL tahun 2015, Pemko Pekanbaru mengajukan 26 Program Legislasi Daerah (Prolegda) ke DPRD Pekanbaru. Meski begitu, dari pembahasan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DPRD Pekanbaru menyatakan tidak semua yang dibahas. Pasalnya, dari sekian banyak rencana perda tersebut diajukan, mayoritas masuk kategori bermasalah. Diantaranya Ramperda Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMBRW), ramperda SMP Madani dan SMK teknologi. Selain itu, beberapa yang diajukan juga ternyata tidak dianggarkan pada APBD murni 2015. Hal tersebut diakui anggota Badan
Perencanaan Pembuatan menyatakan tidak bisa dibuatkan Perda DPRD Pekanbaru, perda. Pasalnya, program terseZulfan Hafiz kemarin. Unbut masuk dalam kategori hibah bansos. Jika hal tersebut tetap dituk itu, dia menyatakan paksakan juga, hal ini akan mebanleg akan memanggil Pemko Pekanbaru guna langgar Permendagri 39 tahun 2012 tentang Bansos dan dana meminta penjelasan terkait hibah. Untuk itu, Dewan akan beberapa hal itu. ''Saat ini sudah beberapa meminta Pemko membuat paprolegda yang kita bahas, tapi yung hukum yang jelas agar tidak masih ada ganjalan. Hal ini ZULFAN HAFIZ ada aturan yang dilanggar. Tidak terkemuka saat kita melakuhanya itu, ramperda tentang SMP kan koordinasi ke Kementerian Dalam Madani dan SMK Teknologi juga tidak bisa Negeri (Kemendagri), kemarin. Dari pen- dilakukan karena berpotensi konflik. Konjelasan mereka, beberapa ranperda yang flik yang dimaksud dari hasil pertemuan kami bawa kondisnya bermasalah. Ma- dengan Kemendagri adalah kecemburuan kanya kami akan memanggil Sekko Pe- sekolah lainnya atas alokasi di kedua kanbaru untuk menjelaskan ini dan men- sekolah tersebut. Selain itu, meski tanpa itu yampaikan hasil koordinasi kami ke Ke- semua, sesuai dengan aturan pemerintah mendagri,'' terang anggota BPPD DPRD sudah menegaskan wajib belajar 12 tahun. Pekanbaru, Zulfan Hafiz. Sementara itu, baleg juga meminta Pemko Khusus untuk Perda PMBRW, dewan menjelaskan ranpeda apa saja yang sudah
dianggarkan di APBD murni 2015 ini. Sebagai mana diketahui, Pemko Pekanbaru sudah mengusulkan 26 Prolegda tahun 2015 ini. Dari yang diusulkan, terdiri dari Ranperda Masjid Paripurna Kota, Ranperda Penanaman Modal, Ranperda Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pendirian Bank Perkreditan Rakyat, Ranperda Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru, Ranperda Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 1 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekanbaru Tahun 2005-2025 dan lainnya. ‘'Kami akan penggil Pemko untuk menjelaskan ramperda mana saja yang sudah dianggarkan. Jangan ini menjadi masalah karena sebagian perda ternyata belum dianggarkan di APBD murni 2015 ini. Pekan ini akan kita panggil agar semuanya jelas,'' terangnya.(adv)
n Ranperda Masjid Paripurna Kota n Ranperda Penanaman Modal n Ranperda Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pendirian Bank Perkreditan Rakyat n Ranperda Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru n Ranperda Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 1 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekanbaru Tahun 2005-2025 n Ranperda Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2014 n Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015 n Ranperda APBD Tahun Anggaran 2016
KATA LEGISLATIF
Dewan: Pemko Harus Tanggung Jawab Program Masjid Paripurna Terbengkalai PEKANBARU(RP) - Program Masjid Paripurna yang sudah digulirkan awal tahun yang lalu menimbulkan masalah. Pasalnya, dengan alasan belum diverifikasi, belasan masjid belum mendapatkan anggaran seperti yang dijanjikan Pemko Pekanbaru. Parahnya, akibat kondisi tersebut, tidak sedikit pengurus masjid menggunakan uang infak untuk membayar gaji mereka, bahkan ada yang 'memecat' takmir. Melihat hal tersebut, anggota DPRD Pekanbaru Fraksi PKS, Mulyadi meminta pemko untuk tegas. ''Pemerintah seharusnya tegas dalam hal ini. Artinya, jangan menunda-menunda hak mereka. MULYADI Kabarnya ini hanya terganjal perwako saja kenapa tidak diterbitkan. Program sudah bagus dan tepat, tapi pelaksanaannya seperti tidak matang. Sama saja ini menzalimi masyarakat. Pemko harus berikan solusi,'' terang Mulyadi. Diterangkan Mulyadi, sudah beberapa masyarakat yang datang ke DPRD Pekanbaru mempertanyakan kebijakan tersebut. Menurutnya, tidak sedikit di antara mereka mempertanyakan komitmen Pemko Pekanbaru mengulirkan kebijakan tersebut. Seharusnya, jika program ini sudah dibahas dan dipersiapkan secara matang, hal tersebut tidak mungkin menimbulkan masalah. Dengan kondisi ini, dewan memberi kesan jika program pemko hanya sekadar ide yang dijalankan tanpa ada pembahasan teknis yang tepat. Mulyadi juga mengharapkan kejujuran pemko akan kondisi ini. ''Ini program bagus, tapi pelaksanaannya tidak matang. Jika itu memberatkan APBD, harusnya pemko jujur dan menyampaikan. Pasti dari hal ini ada jalan keluar yang tepat. Ini juga soal marwah, karena program ini sudah digadangkan secara luas. Ini juga soal mau dan tidak mau saja,'' tegasnya.(adv)
HUMAS DPRD PEKANBARU FOR RIAU POS
DIALOG: Ketua DPRD Pekanbaru, Sahril SH berdialog dengan masyarakat Pekanbaru yang menjadi pasien di sela peresmian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas di Kota Pekanbaru.
Tim Yustisi Jangan Tebang Pilih Tegakkan Aturan Bulan Suci Ramadan PEKANBARU(RP)- Pemerintah Kota Pekanbaru resmi mengeluarkan imbauan khusus selama bulan suci Ramadan 1436 H. Mulai dari pengaturan jam operasi rumah makan, restoran dan lainnya hingga melarang tempat hiburan seperti karaoke, rumah biliar dan lainnya. Namun begitu, tidak sedikit diantara pelaku usaha membandel dengan melanggar aturan yang sudah disepakati ini. Berbagai alasan disebutkan, seperti terkait ekonomi hingga kegiatan lainnya. Akibat hal tersebut juga akan
memunculkan kecemburuterutama yang sering an dan kegiatan yang justru menjadi masalah diakan mengakibatkan konfmasyarakat. Kami berlik. Melihat hal tersebut, harap pemerintah tidak Anggota DPRD Kota Pekanpilih kasih dalam penebaru, Dian Sukheri berharap gakan aturan tersebut. seluruh masyarakat PekanNamun ini juga memerbaru saling menghormati lukan peran masyarkat dalam menjalankan ibadah agar mematuhi aturan bulan suci Ramadan. Tidak yang sudah ada. Insyalhanya itu, Pemerintah juga lah, ibadah puasa kita diminta untuk tidak tebang DIAN SUKHERI lancar,'' ujar politisi PKS pilih dalam menegakkan Pekanbaru ini. aturan yang sudah ditetapkan. Dijelaskannya, saat ini Pemerin''Setiap kali ramadan ada kebija- tah Kota Pekanbaru sudah sedikit kan khusus pemerintah. Catatan kita longgar memberikan aturannya. di DPRD, tidak sedikit aturan dan keBeberapa rumah makan yang berbijakan pemerintah ini sudah dibuat label rumah makan non muslim masih ada juga masyarakat yang be- masih bisa buka pada siang hari denlum mematuhi dan mengindahkan. gan spanduk yang menjelaskan itu
adalah rumah makan khusus. Namun begitu, dia juga berharap tidak ada rumah makan yang 'main mata' dengan oknum tetap mamaksa buka pada siang hari. Dian juga berharap, pemerintah melalui Tim Yustisi dapat memberikan teguran keras kepaa tempat usaha yang tetap buka meski sudah dilarang. Tidak hanya itu, kembali Dian meminta masyarakat dapat berperan aktif mengawal hal aktifitas selama bulan ramadan ini. ''Mari kita saling menghormati satu dengan yang lain. Karena Pekanbaru ini mayoritas muslim dan hanya satu bulan ini menjalankan ibadah puasa, sebaiknya kita menghormati. Kedepan sebaliknnya. Semoga kerukunan umat beragama di Pekanbaru bisa tercipta,'' ujarnya.(adv)
Dewan Kecewa, Pemko Hanya Raih WDP Aset Pemko Masih �Amburadul� PEKANBARU(RP) - Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) tahun 2015. Terakhir, predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK diperoleh Pemko Pekanbaru enam tahun yang lalu. Hingga saat ini, hal REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO
tersebut belum pernah kembali ke 'pelukan' Pemko Pekanbaru. Melihat hal tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Pekanbaru, Zulfan Hafiz meminta Pemko serius merapikan data aset yang dimiliki. Tidak hanya itu, politisi partai NasDem tersebut menyatakan dari 44 SKPD yang ada di Pekanbaru, 4 SKPD Pemko belum jelas pendataan aset mereka. ''Aset menjadi satu dari banyak hal yang menganjal Pemko Pekanbaru memperoleh opini WTP. Di-
nas Pendidikan dan Dinas Kesehatan serta dua SKPD lainnya asetnya masih belum tertata rapi. Jika tidak segera diperbaiki dan serius, Pekanbaru tidak akan pernah mendapatkan WTP lagi sejak terakhir tahun 2009 yang lalu. Kami prihatin dengan kondisi ini,'' jelas salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru termuda ini. Dari informasi yang diperoleh,
sebenarnya banyak aset yang sudah terdaftar di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru. Hanya saja, ada yang janggal dalam laporan tersebut. Diantaranya, ada aset yang terdata namun fisiknya tidak jelas. Bahkan, ada pula aset yang belum terdata namun asetnya ada. Selain itu, ada juga aset yang disinyalir sudah berpindah tangan menjadi
milik pribadi namun tidak ada data penghapusan aset. Untuk itu, dewan mendesak Pemko mampu mempertanggungjawabkan hal tersebut agar tidak disinyalir menjadi penghapusan illegal. Selain hal ini menjadi tanggungjawab ke BPK, hal tersebut juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat Pekanbaru. Pasalnya, anggaran yang digunakan untuk pengadaan aset tersebut berasal dari pajak masyarakat Pekanbaru
yang dibayarkan. ''Kondisi aset Pemko banyak, namun tidak terdata. Harusnya SKPD yang pro aktif mendata aset mereka agar tidak diduga menjadi pengelapan. Soal jumlah dalam rupiah saya kurang detil mengetahuinya. Tapi jika diperkirakan, totalnya bisa mencapai ratusan juta bahkan milyaran rupiah. Pertanyannya, apakah Pemko benar-benar serius menyelesaikan masalah tersebut,'' tegasnya.(adv) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
METROPOLIS
SELASA, 23 JUNI 2015
43
Sidak, Gudang dan Barang Elektronik Jadi Target Berikutnya KOTA (RP) - Setelah beberapa swalayan menjadi sasaran sidak, kini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menargetkan sidak pergudangan dan barang elektronik. Ini berdasarkan informasi yang
diterima Disperindag, di mana momen bulan Ramadan banyak barang elektronik masuk Kota Pekanbaru tanpa melalui prosedur yang benar. “Ke depan kami juga akan sidak komoditas lainnya. Sep-
erti barang elektronik, pergudangan, jasa dan lain-lainnya,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Disperindag Kota Pekanbaru Eddy Fahmi kepada Riau Pos, Ahad (21/6). Diakuinya, masuknya ba-
Waspada, Rhodamin B di Takjil Sambungan dari hal. 33 ditemukan mengandung Rodhamin B,” kata Kepala BBPOM Pekanbaru Indra Ginting kepada Riau Pos usai sidak, kemarin. Dijelaskannya, sasaran sidak kemarin ada empat jenis yang diperiksa. Pertama, Metanin Yellow (berwarna kuning), kedua, Rhodamin B (berwarna merah muda), ketiga jenis pengawet dan terakhir borak. Karenanya beberapa makanan yang diduga mengandung empat jenis tersebut, langsung diambil sampelnya. ”Ditemukan Rhodamin B pada bahan baku kue delima. Dari 17 sampel yang kami duga, hanya satu yang positif
mengandung bahan berbahaya. Ditemukan di sekitar Pasar Pusat,” lanjut Indra. Sementara itu, Kepala Diskes Riau Andra Sjafril membenarkan adanya temuan bahan berbahaya yang terkandung di salah satu makanan tersebut. Bahan makanan ini akan mengganggu kesehatan jika dikonsumsi. ”Seperti gangguan pencernaan untuk jangka pendek, dan jangka panjang mengakibatkan kanker. Ini harus dihindari,” ajaknya. Walaupun demikian dari hasil temuan di lapangan, diketahui ternyata para pedagang sudah mulai sadar tentang bahan-bahan berbahaya. Hal ini harus diteruskan
supaya jangan dilakukan kecurangan-kecurangan ke depannya. Senada juga dikemukakan Kepala Disperindag Riau M Firdaus memang melalui sidak tersebut, pemerintah mengajak masyarakat agar waspada terhadap makanan yang membahayakan. Demikian pula pedagang, supaya tidak diproduksi yang mengandung zat berbahaya tersebut. ”Dalam rangka antisipasi kami akan rutin bersama kabupaten/kota. Dengan adanya temuan delima mengandung Rhodamin B diharapkan produksinya tidak lagi menggunakan bahan berbahaya. Masyarakat dituntut harus cerdas,” ajaknya.(egp)
rang elektronik tanpa prosedur yang benar dinilai sudah lama menjadi fokus Disperindag bagian pengawasan. Karena jika benar isu itu maka bakal berdampak terhadap dampak negatif dan merugikan pemerintah serta konsumen.
HUT Ke-231 Kota Sepi Sambungan dari hal. 33
DPRD Pekanbaru. Jika tahun-tahun sebelumnya pemko aktif mengajak perusahaan-perusahaan dan warga ikut memeriahkan HUT kota dengan memasang umbulumbul, tahun ini hal itu tidak tampak. Bahkan di Jalan Jenderal Sudirman, hanya di Kantor Wali Kota dan Kantor DPRD Pekanbaru yang memasang spanduk dan umbul-umbul. Itu pun sekadarnya saja di bagian depan kantor. Jika Pemko Pekanbaru terkesan lesu menyambut HUT kota, hal serupa terlihat pada instansi swasta dan pusat-pusat perbelanjaan. Masyarakat seolah tak diingatkan Kota Pekanbaru akan berulang tahun hari ini. Sertifikasi Dipotong, Guru PNS Mengadu ke DPRD Asisten III Sekretariat Kota Sambungan dari hal. 33 pemotongan dana tersebut. harus dibicarakan terlebih Pekanbaru Dastrayani Bibra Kami juga tidak mengetahui ke- dahulu. Kemarin saya konfirMenanggapi hal tersebut, Jhon mana larinya pemotongan dana masi ke Disdik, guru itu mengaRomi Sinaga mengatakan, ada sertifikasi tersebut,” jelas Romi. jar 24 jam dalam sepekan. Artinmiskomunikasi antara para guru Sementara itu, Ketua Komisi III ya tidak ada aturan terus-me- Sambungan dari hal. 33 dan Disdik soalpemotongan Ir Nofrizal mengatakan, anggota nerus mengajar. Kalau guru ”Harapan kami ini berjalan dana sertifikasi. Dalam waktu de- dewan tidak mengetahuinya sama tersebut mendapat musibah kat ini, pihaknya akan melakukan sekali adanya pemotongan. Pe- kecelakaan bagaimana? Apa- dengan lancar, ini tanda mediasi mengenai masalah ini. motongan dana adalah kebijakan kah mereka dipaksa terus untuk kepedulian. Ini gambaran ”Kami akan panggil Disdik, Disdik tanpa melakukan koordi- mengajar agar tidak dilakukan dari masyarakat madani yang rencananya dilakukan pada Rabu nasi dengan DPRD. pemotongan,” tutur Nofrizal. selalu peduli sesama dan bek(24/6). Laporan yang kami terima ”Kalau saya melihat petunjuk Sementara itu Kadisdik Pe- erja sama untuk tolong mesudah lebih dari satu, untuk itu teknisnya, tidak ada yang men- kanbaru, Prof Zulfadil ketika nolong,’’ katanya. Wako menegaskan, perdapat pemanggilan nantinya gatakan adanya pemotongan. dikonfirmasi via handphonebuatan baik yang ditujukan akan di lakukan klarifikasi terkait Seharusnya pemotongan ini nya, tak menjawab.(sol) bagi masyarakat kurang mampu adalah sesuai dengan perintah Allah SWT. ‘’Pada kesempatan ini kami juga mengimbau untuk suksesnya acara ini agar bapak ibu warga kota yang mempunyai pendapatan lebih jangan lupa keluarkanlah zakat, infak
REDAKTUR: DESLINA
Produk UMKM Banyak Tak Berlabel Sementara Disperindag Kota Pekanbaru telah intens sidak di sejumlah swalayan dan ritel menjelang Idul Fitri. Hasilnya petugas banyak menemukan produk usaha kecil
yang bertindak sebagai Ketua Panitia HUT Kota Pekanbaru saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (22/6) tak menampik perayaan HUT Pekanbaru kali ini terasa sepi. ”Ya untuk ini kami akui. Agak terlambat kami (Pemko Pekanbaru, red) ini,’’ katanya saat ditemui di Kantor Wali Kota Pekanbaru. Kondisi seperti ini memang mengecewakan. Karena di jalan-jalan juga tidak tampak kemeriahan HUT ini. Meski Pekanbaru kota perdagangan dan jasa dengan begitu banyak perusahaan, tak satupun tampak memasang spanduk memeriahkan HUT. Kesan tak pedulinya pihak swasta ini saat ditanyakan ke Bibra ia sebut menumpuk. Ramadhan yang sudah masuk memjadi alasannya. ‘’Kemarin kami mengimbau kepada seluruh perusahaan,
tanpa label. Hal itu dianggap Disperindag tetap menjadi tanggungjawab pihak pengelola swalayan. “Begitu juga industri rumah tangga tidak memiliki label sesuai aturan. Kita sudah peringatkan mereka
dengan teguran tertulis. Mereka juga diwajibkan juga ikut membina industri kecil untuk mengikuti aturan yang berlaku. Setiap barang yang diperdagangkan harus mengikuti aturan yang berlaku,” kata Eddy Fahmi.(ilo)
memasang spanduk untuk hari jadi kota. Namun mereka sudah duluan memasang untuk menyambut bulan suci Ramadan. Tapi saya rasa yang penting khitmadnya,’’ kilahnya. Meski kerjanya tak tampak karena di tengah masyarakat sendiri semarak perayaan HUT Kota Pekanbaru belum terasa sama sekali, Asisten III ini mengklaim pihaknya sudah menyampaikan pada seluruh komponen masyarakat. ‘’Termasuk camat dan lurah. Kalaupun bulan Ramadan ini belum maksimal, habis hari raya nanti kami maksimalkan,’’ katanya. Salah seorang warga Pekanbaru Joko Sulistio mengaku dirinya tidak tahu hari ini adalah HUT ke-231 Kota Pekanbaru. Hal itu dikarenakan, ia tidak melihat kemeriahan perayaan layaknya acara ulang tahun kota seperti di
daerah-daerah lainnya. ”Besok (hari ini,red) ulang tahun kota, ya? Saya malah baru tahu ini. Soalnya tidak ada lihat spanduk atau umbul-umbul seperti mau ada perayaan setingkat HUT kota. Kalau di daerah lain seperti Jakarta yang saya tahu, kalau HUT kota itu perayaannya sangat meriah sekali,” katapria yang mengaku tinggal di Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki tersebut. Ketika ditanya tentang pandangannya terkait pembangunan di Kota Pekanbaru, karyawan salah satu perusahaan swasta di Pekanbaru tersebut mengatakan bahwa banyak pembangunan yang dilakukan pemerintah kota namun tidak terlalu bermanfaat. Ia mencontohkan adanya pembangunan gedung-gedung bertingkat dan juga peletakan kursi-kursi di trotoar.(ali/sol)
Wako: RRI Bentuk Kepedulian Sesama dan sedekah,’’ katanya. Terkait program pemberian rumah seperti yang diadakan REI-Riau Pos ini, Wako menyebut Pemko Pekanbaru pun memiliki program serupa. ’’Disamping program yang sama, pemko setiap tahun menyediakan 450 unit rumah untuk kaum miskin. Ini kita dorong semoga dapat terlaksana,’’ pungkasnya. Calon Penerima Sudah di Tangan Panitia Sementara irtu, usulan nama-nama calon penerima rumah gratis program RRI sudah di tangan panitia. Program DPD REI Riau yang bekerjasama dengan Riau Pos ini
sudah memasuki tahap selanjutnya, verifikasi. Dari ratusan usulan yang masuk, hanya kurang dari 100 nama yang valid. Nama-nama ini nantinya yang akan disurvey panitia acara. ”Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada masyarakat yang telah berbesar hati dan niat yang mulia yang telah mengusulkan nama-nama calon penerima rumah ini. Program ini berlanjut pada tahun depan dan mudahmudahan rumah yang akan dihibahkan semakin banyak, dan masyarakat juga lebih antusias merekomendasikan
calon penerima. Saat ini semua nama calon penerima sudah di tangan panitia, kami akan segera melakukan survei ,’’ sebut Dianto, Ketua Panitia RRI. Dianto menyebutkan, panitia saat ini punya waktu kurang dari satu pekan untuk melakukan survei. Tahap ini menurutnya sangat penting, karena berkaitan dengan layak dan tidak layaknya para calon penerima ini nanti menerima rumah gratis program RRI. Untuk verifikasi ini kata Dianto, DPD REI Riau akan bahu-membahu bersama Riau Pos sebagai mitranya.(ali/ end)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
SELASA, 23 JUNI 2015
Riau Pos HALAMAN 44
Dinamika Kota Pelabuhan
Gratis, Pengambilan SKHUN Jangan Bebani Siswa DUMAI(RP) -Banyak orangtua siswa yang terkadang merasa terbebani ketika sekolah melakukan pemungutan biaya dalam pengambilan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional ( SKHUN) dengan harga bervariasi. Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Sya’ari melalui Kabid Menengah Umum Misdiono menegaskan sekolah agar tidak melakukan pungutan biaya apapun kepada orangtua siswa, apalagi dalam proses pengambilan SKHU. ‘’Pengutipan yang dilakukan pihak sekolah kepada pelajar terkait pengambilan surat hasil ujian (SKHU) tentu tidak dibenarkan,’’ kata Misdiono. Pasalnya, pengambilan surat keterangan hasil ujian bersifat sementara dari sekolah, para pelajar seharusnya tidak dibebani biaya, karena sekolah bisa menganggarkan dari Bos. “Saya minta pihak sekolah atau guru jangan lagi membebani siswa dengan pungutan apapun dalam pengambilan SKHU,“ sarannya. Aturan ini berlaku untuk semua sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA. Apabila informasi ini benar dilakukan sekolah, diharap orangtua melapor keDinas Pendidikan, identitas pelapor tentu aman, katanya.(dev/rpg)
Dissos Salurkan Raskin Periode Juli-September
AFRIMEN/RIAU POS
BERIKAN TAKJIL: Polwan membagikan takjil kepada masyarakat pengendara sepeda motor di Kota Dumai, Senin (22/6/2015).
Kapolres: Tindak Tegas Penjual Petasan Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id
KAPOLRES Dumai memastikan akan memberikan tindakan tegas terhadap warga yang menjual mercon. Pihaknya akan melakukan razia secara rutin pada para pedagangnya. “Saya sudah sampaikan pada jajaran Intel dan anggota lainnya untuk melakukan pemantauan ke lapangan setiap malam. Bila kedapatan ada yang menjual mercon, akan langsung kita proses,” sebut Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo, Senin (22/6).
Disebutkan Kapolres, menjaga situasi agar aman dan nyaman selama Ramadhan, sebagai tahuntahun sebelumnya, larangan untuk menjual petasan masih berlaku. Apalagi yang berdaya ledak tinggi. “Ada ancaman hukuman bagi penjual mercon,” tegas Kapolres. Larangan tersebut, tambah Kapolres, juga merespon harapan warga yang menginginkan mereka dapat menjalankan ibadah dalam bulan puasa ini dengan tenang tanpa dikejutkan dengan ledakan petasan. Tidak hanya mercon, kembang
api yang punya daya ledak dan berpotensi menyebabkan terjadi kebakaran juga dilarang. “Pemakai kembang api yang berisiko ini bisa dikenakan pasal kelalaian,” ulas Kapolres. Untuk menjaga situasi yang aman dan nyaman, Kapolres mengingatkan warga untuk saling menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. “Kita harapkan dukungan warga Dumai agar warga yang menjalankan ibadah puasa dapat melaksanakan dengan aman dan tenang,” tambahnya.(rul)
DUMAI(RP) - Kabar gembira bagi masyarakat penerima beras miskin (Raskin). Pasalnya Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial (Dissos) sudah mulai menyalurkan Raskin kepada seluruh rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM). Raskin dibagikan secara gratis kepada nama-nama yang sudah terdaftar. Dikatakan Kepala Dissos Chairuddin Adnan beberapa kelurahan sudah menyalurkan raskin triwulan ketiga ke masyarakat. ‘’Alhamdulillah untuk triwulan ketiga priode Juli hingga
September 2015 raskin sudah disalurkan,’’ kata Chairuddin Adnan. Raskin disalurkan kepada 9.423 kepala keluarga (KK) di 33 kelurahan 7 kecamatan. Data tersebut masih mengacu pada data Raskin yang diterbitkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Sebelum disalurkan, Dissos beberapa minggu lalu telah melakukan pemeriksaan kualitas raskin yang tersimpan di gudang Bulog. ’’Alhamdulillah kualitas raskin bagus,’’ sebutnya.(dev/ rpg)
MUI Taja Bengkel Khutbah DUMAI (RP) - MUI Kota Dumai melaksanakan Bengkel Khutbah. Kegiatan ini diikuti 70 orang peserta yang terdiri dari khatib dan imam masjid seKota Dumai. “Bengkel khutbah seri ke dua ini dirancang secara khusus untuk tujuan evaluasi dan pemantapan para khatib dan imam dalam melaksanakan tugas suci pembinaan ummat melalui khutbah Jumat,” ujar Drs Damran Nasution, ketua pelaksana kegiatan, Senin (22/6). Pada pelatihan yang dilaksanakan Kamis (18/6) lalu, peserta
dilatih untuk dapat mengidentifikasi penyakit ummat secara tepat dan akurat, dengan fokus pembahasan pada fenomena dan penyelewengan moral yang terjadi pada ummat. Ketua MUI Kota Dumai, Lukman Syarif MA dan ustad Abdul Somad MA bertindak selaku narasumber. Lukman memberikan pemaparan materi tentang pengembangan judul khutbah dengan langkah-langkah yang sistematis dan terstruktur. Sehingga sistematika berpikir dan konstruksi pembahasan para khatib menjadi lebih baik, padat dan kontekstual.(afr)
Parsel dan Bingkisan Idul Fitri Diawasi DUMAI (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai bersama Dinas Kesehatan, Kantor Pelayanan Pasar dan pihak Polres Dumai akan mengawasi penjualan parcel atau bingkisan makanan pada peringatan Hari Raya Idul Fitri 1436 H ini. Dalam rapat yang digelar Disperindag bersama Kantor Pelayanan Pasar, Polres Dumai beserta Satuan Polisi Pamong Praja disepakati beberapa hal yang berkaitan penjualan parsel dan bingkisan makanan, penga-
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
wasan terhadap barang yang kadaluwarsa serta penjualan sembako. “Disepakati untuk meningkatkan pengawasan terhadap kemungkinan beredarnya barang-barang kadaluarsa dan tambahan formula yang dilarang, seperti formalin, clorin dan boraks di pasar-pasar Ramadhan maupun minimarket dan swalayan,” jelas Kadisperindag Dumai, Zulkarnaen, Senin (22/6). Bersamaan dengan itu akan dilakukan pengawalan dan
pengawasan dari unsur terkait secara intensif terhadap seluruh mata rantai pengelolaan produk pangan, terutama produk pangan yang akan mengalami kenaikan harga seperti beras, terigu, kedelai, daging sapi, ayam, bawang merah dan cabe merah,” Kesepakatan lain, distributor, pasar swalayan dan pengecer atau pedagang pasar tradisional menjelang dan selama bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1436 H dapat meningkatkan stock, tetapi tidak melakukan
penimbunan maupun menaikkan harga secara tidak wajar. “Kita juga akan melakukan pengawasan terhadap gudanggudang yang ada di Kota Dumai khususnya gudang kebutuhan pokok masyarakat dan mengingatkan kepada pemilik ataupun pengelola gudang untuk tidak melakukan penimbunan,” sebutnya seraya menegaskan akan dikenakan sanksi pencabutan izin dan diproses secara pidana bila kedapatan.(afr)
TATA LETAK: EFAN