Riau Pos

Page 1

RABU

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

24 JUNI 2015 | 7 RAMADAN 1436 | 44 HALAMAN

Asing Boleh Miliki

Optimalisasi Masjid MASJID berasal dari kata sajada, yasjudu, masjidan yang menunjukkan nama tempat. Masjid dapat diartikan tempat sujud atau tempat di mana seorang hamba Allah memperhambakan dirinya kepada sang Khaliq dengan oleh meletakkan keningnya ISMARDI ke tanah guna melakILYAS sanakan rangkaian rituKetua Ikatan al tertentu yang sudah Masjid Indonesia disyariatkan Allah SWT. (Ikmi) Korwil Riau Keberadaan masjid sebagai tempat sujud dan ibadah tidak diragukan lagi eksistensinya, karena memang itulah fungsi utama dari dibangunnya masjid. Sehingga pemahaman ini semakin menjadi ekstrem di kalangan umat Islam ketika mereka memahami makna itu secara sempit dan apa adanya. Kenyataan ini sangat dirasakan di masyarakat kita, ketika masjid hanya difungsikan dalam kegiatan yang amat terbatas tersebut.

Properti Laporan JPNN, Jakarta

Tambah Usia, Banyak PR Menunggu PEKANBARU (RP) - Kota Pekanbaru memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-231, Selasa (23/6). Wali Kota (Wako) Firdaus ST MT menye-

TARIK ulur kepemilikan properti oleh warga negara asing (WNA) yang terjadi sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akhirnya tuntas di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki menyebut, dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, pengurus Real Estate Indonesia (REI) memang mengusulkan agar pemerintah membuka sektor properti untuk kepemilikan asing. Baca Asing Halaman 11

but bertambahnya usia ini adalah rumah (PR) memimpin Pekanbaru momentum menata kota. Meski yang harus dia tuntaskan. begitu, ia juga harus lebih serius Baca Tambah Halaman 10 karena masih banyak pekerjaan

Baca Optimalisasi Halaman 11

RICARDO/JPNN

SUBUH 04.49

ZUHUR ASAR 15.44 12.18 MAGRIB ISYA (BERBUKA) 18.23

04.39

TERIMA BERKAS: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kanan) menerima berkas rancangan UP2DP atau dana aspirasi pada sidang paripurna DPR di Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Dana Aspirasi Rp20 M per Anggota Dewan Disahkan

19.38

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Kurs Rupiah

23 Juni 2015

13.383,00

15.128,48

10.003,74

3.571,66

JAKARTA (RP) - Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dikenal dengan dana aspirasi akhirnya sah menjadi bagian di peraturan DPR. Meski banyak catatan keberatan dari sejumlah perwakilan fraksi, dana aspirasi DPR tetap disahkan dalam sidang paripurna DPR, dengan persetujuan dari tujuh fraksi. SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Ribuan Honorer Tuntut Jadi GTT Naseb ''Umar Bakri'' tak pernah usai... Riau Dikepung 71 Hot Spot Berjerebulah raye tahun ni... Asing Boleh Miliki Properti Kejap lagi, habeslah tanah negara ni...

Baca Dana Halaman 11

Pemerintah-DPR Segera Bahas Pemekaran Inhil JAKARTA (RP) - Usulan pembentukan Kabupaten Indragiri Selatan dan Indragiri Utara (pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hilir) serta usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Riau segera dibahas di tingkat

pusat. Ini setelah pemerintah dan DPR bakal memulai lagi pembahasan mengenai pemekaran daerah di seluruh Indonesia. Ini setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)

menggelar rapat dengan Komisi II DPR RI, Selasa (23/6). Adapun salah satu poin kesepakatan rapat kemarin adalah, terhadap 65 RUU DOB dan 22 RUU DOB yang merupakan usul inisiatif DPR RI Periode

2009-2014, Komisi II DPR RI dan Kemendagri sepakat untuk mengagendakan rapat kerja yang akan membahas secara khusus terkait kelanjutan 65 RUU DOB dan 22 RUU DOB dan usulan baru lainnya.

‘’Jadi pada dasarnya open menu, terhadap usulan pemekaran dari daerah, baik yang sudah diusulkan periode yang lalu (seperti Indragiri Selatan,red) Baca Pemerintah Halaman 10

Melihat dari Dekat Pengelolaan Pertanian Vietnam (2)

Harmonikan Pertanian dan Konservasi untuk Atasi Bencana Vietnam yang beriklim subtropis tak lepas dari bencana. Apalagi perubahan iklim yang cepat menjadikan bencana datang kian tak terduga. Tak jarang bencana, yang berupa tornado, badai, hingga intrusi air laut itu merusak lahan pertanian warga. Tapi mereka bisa terus bertahan. Produksi pertanian mereka tetap naik setiap tahun. Mengapa? Laporan MUHAMMAD AMIN, Hanoi m-amin@riaupos.co.id

MUHAMMAD AMIN/RIAU POS

DESA 17, Commune Giao Lac, Distrik Giao Thuy, Provinsi Nam Dinh, Vietnam bagian utara sedang panen raya. Sepanjang mata memandang hanya ter

PINDAHKAN BIBIT: Para nelayan Vietnam bekerja sama memindahkan bibit mangrove, beberapa waktu lalu.

Baca Harmonikan Halaman 2

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos

2 Paripurna DPR Masukkan Revisi UU KPK di Prolegnas JAKARTA (RP) - Polemik ancaman pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi melalui revisi Undang Undang nomor 30/2002 dijawab Presiden Joko Widodo dengan penolakan. Namun, penolakan Presiden itu tidak menghalangi langkah DPR untuk tetap memasukkan Revisi UU KPK dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2015. Dengan alibi hasil rapat Baleg bersama dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly belum direspon dengan pembatalan, DPR tetap memasukkan Revisi UU KPK menjadi salah satu dari 39 prolegnas prioritas 2015. Ketua Baleg Sareh Wiyono menyatakan, dalam rapat Baleg tanggal 16 Juni lalu, Pemerintah melalui Menkum HAM

telah mengusulkan tiga RUU untuk masuk Prolegnas 2015. “Usulan pemerintah adalah RUU Bea Materai, Revisi Undang Undang 15 tahun 2003 terkait Pemberantasan Terorisme, dan Revisi UU nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Tindak Pemberantasan Korupsi, menggantikan RUU Perimbangan Keuangan Daerah,” kata Sareh dalam pidato perubahan Prolegnas prioritas 2015 di paripurna DPR, Selasa (23/6). Dalam pembahasan, DPR bersama pemerintah sepakat revisi UU KPK masuk di Prolegnas prioritas 2015. Menurut Sareh, keputusan DPR untuk menyetujui revisi UU KPK adalah adanya komitmen pemerintah melakukan perubahan terkait kewenangan penyadapan,

perubahan kewenangan penyidikan dengan disinergikan dengan kejaksaan, pembentukan pengawas, dan kewenangan terhadap kewenangan kolektif kolegial pimpinan KPK termasuk larangan terlibat di politik praktis. “Akhirnya Baleg memutuskan menyetujui usulan tersebut,” kata politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu. Sareh tidak menyinggung sama sekali terkait penolakan pemerintah terkait pembahasan Revisi UU KPK. Sareh hanya memberi isyarat bahwa penolakan terhadap pembahasan RUU harus diajukan secara resmi. “Karena penambahan dan pengurangan sebuah RUU hanya dilakukan di rapat paripurna,” tegasnya.

Dalam catatan yang disampaikan Sareh, selain Revisi UU KPK, Baleg juga sepakat memasukkan RUU Bea Materai sebagai tambahan Prolegnas. Baleg tidak menyetujui usulan pemerintah terkait Revisi UU Pemberantasan Terorisme dengan alasan tertentu. “Baleg menilai revisi UU Terorisme tidak urgent dilakukan saat ini,” ujarnya. Tidak ada satupun interupsi terhadap usulan Prolegnas prioritas itu, dan langsung disetujui sepuluh fraksi yang ada di DPR. Sementara itu, KPK tetap menolak revisi UU KPK. Sebab, perubahan aturan itu bukan menguatkan KPK, namun justru melemahkan lembaga antirasuah itu. Hal itu disampaikan Plt Pimpi-

RABU, 24 JUNI 2015

nan KPK, Johan Budi, Selasa (23/6). Johan menjelaskan revisi itu jelas akan mengurangi kewenangan KPK dalam hal penyadapan. Menurut dia, selama ini penyadapan sangat penting bagi KPK. “Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Musi Banyuasin Palembang lewat penyadapan,” jelasnya. Menurut Johan, selama ini mekanisme penyadapan sudah diatur dengan ketat. Penyidik yang akan melakukan penyadapan harus izin terlebih dulu pada pimpinan. Nomor yang disadap juga harus berhubungan dengan kasus yang diselidiki. Mantan Juru Bicara KPK itu mengatakan, memang revisi KPK masuk dalam Prolegnas 20142019. Namun ia tetap meminta

DPR dan pemerintah untuk merevisi UU KUHP dan KUHAP terlebih dulu. Baru setelah dua produk hukum itu selesai, revisi UU KPK bisa dilakukan. Namun, permintaan itu hanya sebagai masukan. “Tapi kami serahkan semuanya ke DPR dan pemerintah,” paparnya. Di bagian lain, pihak istana justru memilih menahan diri untuk menyampaikan sikap lebih lanjut atas hasil paripurna DPR yang tetap meneruskan tahapan revisi UU KPK. Meski Presiden Jokowi telah lebih dulu menyampaikan penolakan atas agenda revisi, kemarin, Kepala Staf Kepresiden Luhut Panjaitan justru menyatakan kalau masih akan menunggu lebih lanjut perkembangan ke depan.(bay/aph/jpnn)

Harmonikan Pertanian dan Konservasi untuk Atasi Bencana Sambungan dari hal. 1 dapat lahan kosong yang baru saja dibabat. Padi-padi bernas sudah pindah ke teras rumah warga untuk dijemur. Dari kejauhan tampak bangunanbangunan yang sebagiannya menjulang. Seorang perempuan tua tampak membersihkan lahan pertaniannya. Dia juga membakar beberapa sisa batang padi yang sudah mengering. Kawasan pedesaan di Commune (semacam kecamatan) Giao Lac ini termasuk bagian dari Delta Sungai Merah yang subur. Tapi kawasan ini juga termasuk rawan karena di bagian subtropis ini musim sering tak terkendali. Salah satu yang berbahaya adalah musim angin tornado, angin muson, yang jika datang bisa membahayakan pertanian. Dari statistik, angin kencang ini bisa mencapai 17 kali dalam setahun. Tak jarang padi yang sudah siap panen akan langsung mati ketika angin itu menumbangkan bahkan menerbangkan padi-padi bernas. Belum lagi intrusi air laut ketika air pasang naik yang bisa juga mematikan padi. Sebagai antisipasinya, Pemerintah Vietnam melakukan inovasi dengan memberikan bibit unggul yang tahan air laut dan angin. Bibit jenis avt ini sudah diperkenalkan sejak 2014 lalu. “Hasilnya cukup baik bagi petani karena ada jaminan,” ujar Communication Manager Disaster Management Coordinator Center for Marinelife Conservation and Community Development (MCD), Le Than Hai.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

MCD adalah NGO (nongovernment organization) yang membantu para petani di Vietnam bagian utara dalam hal peningkatan kapasitas produksi dan mengantisipasi perubahan iklim. MCD bersama Oxfam Vietnam yang berbasis di Hanoi telah membantu beberapa kelompok tani untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka dengan program yang mereka namakan grow. Than Hai menyebutkan, pada umumnya petani mengikuti cara pemerintah dengan bibit baru ini. Akan tetapi ternyata bibit baru yang tahan air asin dan angin kencang ini memiliki produksi yang terbatas dibanding bibit konvensional. Bibit padi konvensional yang selama ini dipakai petani bisa menghasilkan 300 kg per petak sawah seluas 360 meter persegi. Dengan bibit baru yang tahan air asin dan angin, beras yang dihasilkan hanya mencapai 180 kg per petak sawah. Kondisi ini menyebabkan sebagian petani mulai kembali beralih ke bibit lama yang tak direkomendasikan Pemerintah Vietnam. Mereka tak khawatir pada bencana yang bisa saja menghancurkan semua tanaman padi mereka. Itu risiko yang dipilih daripada rugi dengan panen yang sedikit. “Memang ada spekulasi di sana dan itu kadang terjadi. Dinamika seperti ini ada pada para petani Vietnam,” ujar Hai. Konservasi Mangrove Selain pertanian secara khusus yakni padi, Pemerintah Vietnam juga mengurus dengan serius berbagai aspek yang berkaitan dengan sektor

pertanian lainnya, yakni perikanan, nelayan, hingga aktivitas perkebunan. Bahkan yang berkaitan dengan perubahan iklim, antisipasi nyata juga dilakukan Pemerintah Vietnam. Salah satunya adalah keberadaan Taman Nasional Xuan Thuy di Provinsi Nam Dinh, Vietnam bagian utara. Keberadaan Taman Nasional Xuan Thuy yang berada di kawasan Delta Sungai Merah ini benar-benar dikelola serius oleh Pemerintah Vietnam. Kawasan taman nasional ini berada di wilayah pantai bagian timur Vietnam. Sepanjang garis pantai ini dipagari dengan dam yang tinggi, mencapai sekitar 10 meter dari atas tanah. Di atasnya terdapat aspal jalan yang bisa dilalui dua kendaraan yang berselisih jalan. Infrastruktur dam ini terdapat di sepanjang garis pantai di sekitar taman nasional yang panjangnya ratusan kilometer. Terdapat juga menara pengawas yang memiliki tinggi sekitar 30 meter untuk mengawasi siapa saja yang berani mengganggu kawasan taman nasional. Selain aparat pemerintah daerah Nam Dinh yang memang diberi tugas mengawasi taman nasional ini, militer Vietnam juga mengawasinya. Ada pos khusus di sepanjang garis pantai taman nasional ini. Selain untuk menjaga batas wilayah, tentara juga menjaga menjaga taman nasional. Taman nasional Xuan Thuy sendiri memiliki luas 7.100 hektare. Tanaman yang dijaga bisa dikatakan “sepele” yakni mangrove atau bakau. Di masa lalu, bakau di sepan-

jang garis pantai ini telah rusak karena ditebangi untuk dijadikan tambak udang atau kerang. Padahal mangrove sendiri merupakan tempat berlindung dan berkembangnya kerang Vietnam yang besar dan berbeda dengan kerang-kerang dari pesisir Riau. Sejak dinyatakan sebagai taman nasional, maka mangrove yang rusak mulai dibenahi. Warga sekitar diperbantukan untuk mengembangbiakkan mangrove dan menanamnya di daerah-daerah yang kosong, yang dulunya merupakan wilayah mangrove. Banyak sekali manfaat penanaman kembali mangrove ini. Selain untuk memelihara kawasan pantai dari abrasi, yang merupakan dinding pertama sebelum dam beton yang dibangun pemerintah, mangrove juga bermanfaat bagi konservasi kerang dan beberapa jenis burung. Ada sekitar 200 spesies burung yang tercatat di tempat ini. Sejumlah spesies burung yang secara berkala datang ke taman nasional ini adalah burung godwit ekor hitam, spotted reshank, dan burung rawa Eurasia. Ada juga spesies langka seperti black-faced spoonbil. Burung langka lainnya yang juga singgah sementara di taman nasional ini adalah saunders’s gulls, spotted greenshank, spoon-billed sandpiper dan asian dowitcher. Selain burung langka, ada juga tekukur, bangau dan pelikan yang singgah di taman nasional ini. Jika mereka sedang bermigrasi di musim dingin, biasanya September dari arah Korea, maka langit di sekitar taman nasional

akan riuh dan indah dengan komposisi terbang burungburung itu. “Sayang sekali, sekarang bukan masa migrasi mereka. Jadi kita tak bisa melihat mereka,” ujarnya. Than Hai menyebutkan, selain sebagai kawasan konservasi, mangrove dan dam besar di garis pantai ini juga penting untuk menjaga bencana tsunami. Beberapa kali tsunami di Jepang ternyata berdampak ke Vietnam dan pemerintah telah mengantisipasinya. Di kawasan mangrove ini, masyarakat masih dibolehkan memungut kerang atau memancing ikan. Yang tak boleh adalah menggunakan peralatan tangkap skala besar, termasuk mesin panen kerang atau jala ikan. Berburu burung langka tentunya merupakan pelanggaran berat. “Masyarakat pun mematuhinya,” ujar Than Hai. Selain lahan konservasi, ada juga lahan di luar konservasi yang digunakan untuk pembibitan dan pemeliharaan kerang. Air laut yang landai hingga tiga atau empat kilometer dari bibir pantai menjadikan kawasan pesisir ini merupakan area yang potensial menjadi kawasan pembibitan kerang. Banyak sekali pembibit kerang yang sukses dari pembibitan kerang ini. Sepanjang mata memandang dari atas boat, hanya terdapat lahan-lahan pembibitan dan pemeliharaan kerang. Banyak sekali areal pembibitan. Untuk menjaganya, dibuat choi ngao atau rumah penjaga kerang (clam hut). Choi ngao ini didirikan di atas

laut. Tingginya dari permukaan laut mencapai tiga meter, yang bertujuan untuk mengantisipasi gelombang tinggi atau badai yang suatu waktu bisa saja datang. Choi ngao sendiri hampir seperti rumah bagi petani kerang Vietnam. Luasnya sekitar 6x6 meter. Ada ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi di sana. Dari atas choi ngao inilah sepanjang hari mereka mengawasi tambak kerang mereka yang sejak pembibitan hingga panen bisa mencapai waktu tiga tahun. Riau Pos sempat naik dan mengamati pantai Vietnam dari salah satu choi ngao. Terdapat ribuan choi ngao di pantai itu. Artinya, terdapat ribuan keluarga petani yang bisa hidup dari budidaya kerang ini di pantai yang landai, keruh dan bertipikal mirip dengan pantai-pantai di pesisir pantai di Riau itu, terutama di sekitar Indragiri Hilir. Sebagian besar petani Vietnam itu sukses, bahkan ada yang menjadi miliarder setelah bertani kerang. Than Hai menyebutkan, sempat ada seorang pembudidaya kerang yang bisa menghasilkan 100 miliar dong atau sekitar 5 juta dolar AS

dari panen kerangnya. Sama seperti padi, komoditas kerang ini diekspor, dan tujuan ekspornya adalah Cina. Budidaya yang sudah berlangsung sejak 50 tahun lalu ini kini sebenarnya mulai meredup, terutama sejak Cina mulai menghentikan impor kerang dari Vietnam. “Tapi pemerintah sudah merencanakan ekspor ke negara lain,” ujarnya. Yang juga menarik adalah bahwa setiap petani yang membuka lahan budidaya kerang diharuskan menanam mangrove. Jadi, ada sisi kawasan pantai untuk budidaya kerang, dan ada yang menjadi kawasan mangrove, terutama yang berdekatan dengan garis pantai. Selain untuk konservasi, ternyata metode ini juga sangat penting bagi pertumbuhan kerang. Plankton dan berbagai kebutuhan kerang ternyata banyak dihasilkan dari mangrove yang ditanam itu. “Kerangnya tak perlu diberi makan selama tiga tahun karena suplai makanannya secara alami sudah tersedia di laut. Hasil penelitian, mangrove sangat membantu makanan dan kualitas air kerang,” ujar Than Hai.(bersambung)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

PEMBAJAKAN KAPAL___ Pembajak Kapal Orkim Harmony 13 Orang ___

JAKARTA (RP) - Otoritas Malaysia membeberkan fakta baru terkait kasus pembajakan kapal Orkim Harmony. Menurut penyidikan yang telah dilakukan, masih ada lima lagi pelaku yang terlibat dalam pembajakan kapal tanker tersebut. Seperti dilansir oleh The Star, Senin (22/6), Wakil Direktur Operasi Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), Ahmad Puzi Ab Kahar mengatakan, selain delapan tersangka yang telah ditangkap di Vietnam, masih ada lima tersangka lainnya. Kelimanya berhasil RETNO melarikan diri dengan tugboat MARSUDI menuju Batam, Kepulauan Riau. Setelah proses pencarian, kapal pun telah berhasil ditemukan oleh TNI Angkatan Laut meski pelaku masih belum ditemukan. “Lima orang masih kabur. Di sisi lain, kami masih berupaya mengekstradisi delapan tersangka lainnya ke Malaysia,” ungkapnya. Informasi tersebut pun diamini oleh pihak KBRI Kuala Lumpur. Menurut Wakil Duta Besar KBRI Kuala Lumpur Hermono, kelima orang tersebut diduga membantu delapan tersangka naik ke kapal. Kementerian Luar Negeri terus memantau kasus perompakan kapal berbendera Malaysia MT Orkim Harmony yang diduga dilakukan 8 warga negara Indonesia (WNI). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Kementerian Luar Negeri sudah mengirim tim untuk meminta akses kepada otoritas Vietnam agar bisa dipertemukan dengan 8 WNI tersebut. ‘’Pertama untuk verifikasi, ke dua untuk memberi pendampingan hukum,’’ ujarnya usai rapat di Kantor Presiden, Selasa (23/6). Kapal MT Orkim Harmony yang membawa 6.000 ton minyak RON 95 dilaporkan hilang dekat Tanjung Sedili, lepas pantai Kota Tinggi, Johor sejak Jumat (12/6). Pada Rabu (17/6), kapal tersebut ditemukan di dekat perairan Kamboja. Saat ditemukan, cat dan nama kapal MT Orkim Harmony telah dimofikasi menjadi Kim Harmon. Kapal itu memiliki 22 anak buah kapal, 16 di antaranya berkewarganegaraan Malaysia, lima warga negara Indonesia, dan satu warga Myanmar. Delapan orang yang diduga perompak sempat lolos dari sergapan aparat keamanan Malaysia, hingga akhirnya ditangkap oleh otoritas Vietnam saat perahu yang mereka tumpangi rusak di Pulau Tho Chu. Menurut Retno, kasus yang diduga melibatkan delapan WNI tersebut menjadi perhatian Presiden Jokowi. Karena itu, presiden meminta kepada Kementerian Luar Negeri untuk terus memantau perkembangan penanaganan delapan WNI di Vietnam.(owi/jpnn)

KEBIJAKAN___ Dana Desa Harus Rangsang Usaha Produktif ___

JAKARTA (RP) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar ingin desa yang telah menerima dana desa, menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas desa. “Saya ingin desa lebih produktif dengan adanya dana desa. Indikasinya, kegiatan ekonomi di desa mengalami peningkatan. Demikian pula pelayanan publik juga makin baik, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Marwan, Selasa (23/6). Marwan mengungkapkan, seMARWAN suai Permendesa Nomor 5 Tahun JAFAR 2015, tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015, prioritas dana desa untuk pemenuhan keperluan dasar, pembangunan sarana prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. “Di desa banyak sekali potensi sumberdaya ekonomi yang belum dikembangkan karena terkendala dana atau lainnya. Dengan adanya dana desa, potensi yang ada dapat dikembangkan menjadi usaha produktif yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan mengatasi urbanisasi dan kemiskinan di desa,” ujar Marwan. Ia mencontohkan desa-desa yang memiliki kekayaan sumber daya air, bisa menggunakan dana desa untuk mengembangkan usaha bisnis air bersih. Selain memberikan pemasukan kas desa, usaha tersebut untuk melayani keperluan air bersih masyarakat desa. “Usaha semacam ini juga akan memicu munculnya berbagai jenis usaha baru di sekitarnya seperti layanan transportasi, warung makan, dan lainnya. Jadi desa akan lebih produktif yang dampaknya adalah majunya ekonomi desa dan masyarakat” ujar Marwan. Meski begitu, Marwan juga mengingatkan, dana bukan satu-satunya faktor kemajuan desa. Justru faktor yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Tanpa SDM yang mumpuni, dikhawatirkan dana yang ada tidak akan terkelola atau termanfaatkan sebagaimana diharapkan.(gir/jpnn)

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

NASIONAL 3 Kurikulum Beda, UN Disamakan Laporan JPNN, Jakarta

UJIAN Nasional (UN) 2016 memang masih lama. Tetapi penyelenggaraannya patut ditunggu. Sebab ada kelompok siswa belajar dengan Kurikulum 2006 (K-6) dan Kurikulum 2013 (K-13). Fenomena dua kelompok siswa dalam satu ujian akhir ini, baru pertama terjadi sejak Indonesia merdeka. Sempat muncul isu bahwa UN 2016 bakal digelar dalam dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah unas untuk siswa yang belajar berbasis K-6. Dan pendekatan kedua

aalah UN untuk siswa yang dan kebudayaan di KBRI Den belajar berbasis K-13. Haag itu menuturkan, secara Namun kabar itu dibantah teknis pelaksanaan UN denKepala Pusat Kugan dua pendekarikulum dan Pertan; K-6 dan K-13 bukuan (Puskursulit dilakukan. buk) KemendikKemendikbud tibud Ramon Modak mau ambil handas. Ramon resiko UN berantamengatakan UN kan karena memtahun depan tetap buat UN versi K-6 dilaksanakan dadan UN versi K-13. lam satu konsep, “Akhirnya kita meskipun ada sis- RAMON gunakan materi wa yang belajar K- MOHANDAS yang bersinggun6 dan K-13. “Kita gan di K-6 dan di ambil praktisnya saja,” katan- K-13,” tuturnya. Ramon menya dia Jakarta, Selasa (23/6). gatakan, prinsip dari ujian itu Mantan atase pendidikan adalah materi yang diujikan

harus pernah diajarkan kepada siswa. Meski secara teknis belum dibuat butir soal ujian, Ramon mengatakan tidak akan susah dalam mencari titik singgungan materi di K-6 dan K-13. Dengan sistem mencari titik singgung itu, Ramon berharap siswa yang menempuh pendidikan berbasis K-6 tidak mengalami kesulitan mengerjakan UN. Begitu juga dengan siswa yang belajar dengan K-13, tidak boleh merasa kesulitan karena soal ujiannya tidak pernah dipelajari lagi. Rencananya UN tahun depan digelar di awal semes-

ter genap atau sekitar awal Januari. Selama ini UN digelar di penghujung semester genap atau sekitar April sampai Mei. Ramon menuturkan, pada tahun pelajaran 2015/ 2016 yang dimulai Juli nanti, implementasi K-13 di sekolah sasaran sudah berjalan penuh. Maksudnya siswa mulai dari kelas 1-6 SD, 7-9 SMP, hingga 10-12 SMA/ SMK sudah menerapkan K13 semuanya. Jumlah sekolah yang menjadi sasaran implementasi K-13 mulai 2013 lalu mencapai 16.991 unit.(wan/mar)

BERI KETERANGAN: Mantan Menteri ESDM Jero Wacik memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/6/2015).

IMAM HUSEIN/JPNN

Jero Diperiksa Terkait DOM Menbudpar JAKARTA (RP) - Tersangka kasus penyalahgunaan dana operasional menteri (DOM) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Jero Wacik kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (23/6). Mantan politisi Demokrat itu datang ke lembaga antirasuah pukul 11.00 WIB dari Rutan Cipinang. Mengenakan kemeja batik cokelat dan rompi oranye bertuliskan tahanan KPK, Jero langsung masuk ke gedung KPK. Sayangnya, meski sudah dihujani pertanyaan dari wartawan, mantan Menteri ESDM itu terkesan enggan me-

nanggapinya. “Nanti saja selesai diperiksa,” ujarnya. Selang empat jam, tepatnya pukul 15.00, Jero keluar dari ruang pemeriksaan. Mantan Menbudpar di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah ditunggu oleh puluhan awak media. Akhirnya, pria asal Bali itu mau memberikan pernyataan. Dalam penjelasannya, Jero menjelaskan pemeriksaan itu terkait DOM. Ia mengatakan penyidik memberikan beberapa pertanyaan seputar DOM. “Saya tidak ingat jumlahnya,” papar Jero. Berbeda dengan sebelumnya, pemeriksaan kali ini ber-

langsung cepat. Yakni hanya empat jam. Sebelumnya, Jero pernah diperiksa hingga 7 jam. Dalam penjelasannya, Jero mengaku kondisi tubuhnya tidak fit. Sehingga dia meminta pemeriksaan ditunda. “Akan dijadwalkan ulang pemeriksaannya,” tutur Jero. Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi, Priharsa Nugraha mengatakan pemeriksaan terhadap Jero merupakan pemeriksaan lanjutan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan hasil dari pemeriksaan tersebut. Uang pemerasan itu digunakan untuk kegiatan apa saja. “Masih ditunda ka-

rena sakit,” ucapnya. Lebih lanjut, Priharsa mengatakan pemeriksaan terhadap Jero akan dilanjutkan dalam waktu dekat. Namun, belum bisa memastikan tanggal dan harinya. Seperti yang diketahui Jero ditetapkan sebagai tersangka kasus DOM ketika menjabat sebagai Menbudpar 20082011. KPK menaksir kerugian negara mencapai Rp7 miliar. Modusnya yakni dengan cara memeras berbagai unit di Kemenbudpar. Tak hanya kasus DOM Kemenbudpar, Jero juga ditetapkan tersangka kasus penyalahgunaan DOM di Kementerian ESDM 2011-2013.

Modus yang dilakukan Jero sama. Yakni melakukan pemerasan di seluruh unit Kementerian ESDM. Dari pemerasan itu, dugaan total kerugian negara mencapai Rp9,9 miliar. Dari persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) uang itu digunakan Jero untuk pencitraan. Anggaran itu mengalir ke media cetak dan elektronik. Selain itu juga mengalir ke sejumlah LSM. Tak hanya itu, uang itu juga digunakan untuk mentraktir SBY main golf. Golf itu dilakukan setiap hari Kamis pukul 05.00 di lapangan Halim.(aph/jpnn)

Johan Budi Ikut Mendaftar Pimpinan KPK Pendaftaran Diundur 3 Juli JAKARTA (RP) - Persaingan menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin sengit. Pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK Johan Budi menyatakan keinginannya untuk maju pada bursa pimpinan lembaga antirasuah itu. Kepastian itu disampaikan Johan, Selasa (23/6) seusai menggelar konferensi pers di KPK. Pria asal Mojokerto itu menyatakan saat ini dia siap maju. “Setelah saya merenung dan bertemu ibu saya, saya putuskan ikut mendaftar,” jelasnya. Saat ini, Johan sedang melengkapi syarat-syarat yang digunakan untuk mendaftar. Rencananya dalam waktu dekat, Mantan Juru Bicara KPK itu akan mendaftar. “Masih dipersiapkan berkas-berkasnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Johan juga menjelaskan motivasi dia maju sebagai calon pimpinan KPK. Ada dua motivasi. Pertama, Johan ingin mengembalikan marwah institusi KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi. Kedua, dirinya ingin berkontribusi dalam pemberantasan korupsi. Namun, langkah yang diambil Johan tidak diikuti oleh

pimpinan KPK yang lain. Taufiequrachman Ruki menegaskan dia tidak akan maju lagi. Sama halnya dengan Zulkarnaen dan Adnan Pandu Praja. Sedangkan Indriyanto Seno Adji mengatakan akan kembali ke kampus. Kejagung Ajukan 6 Nama, Polri 5 Nama Dua institusi penegak hukum, yakni Polri dan Kejaksaan Agung berlomba untuk

mengajukan calonnya sebagai komisioner lembaga antirasuah tersebut. Beberapa kalangan khawatir, capim yang diajukan lembaga tersebut merupakan titipan yang syarat akan kepentingan. Kemarin, Kejaksaan Agung (Kejagung) secara resmi mengumumkan namanama jaksa yang didaftarkan menjadi capim KPK. Dalam pernyataannya, Jaksa Agung HM Prasetyo menyebutkan lima nama. Yakni Joko Subagyo, Djasman Pandjaitan, Sri Haryati, Suhardi, dan Muhammad Rum. Tak ingin kalah dengan Kejagung, Polri juga mengajukan tiga nama tambahan. Yakni Basariah Pandjaitan, Anies Natowijaya dan Sam Budiono. Nama-nama tersebut menyusul tiga nama yang sebelumnya sudah diperkenalkan. Yaitu, Syahrul Mamma, Yotje Mende, dan Benny Mamoto. Institusi TNI juga tak ket-

inggalan telah menyiapkan nama. Panglima TNI Jenderal Moeldoko kembali memastikan akan merekomendasikan nama mantan Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji jadi calon pimpinan KPK. Baik Polri maupun Kejagung, masih membuka kemungkinan bertambahnya calon yang duajukan. Terlebih setelah pansel KPK memutuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran hingga 3 Juli mendatang. Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengungkapkan kalau salah satu alasan perpanjangan waktu pendaftaran karena masih banyaknya capim yang belum tuntas melengkapi persyaratan administrasi. Dari pendaftar yang sudah masuk sekitar 256 nama, sekitar 54 persen di antaranya belum melengkapi persyaratan administrasi.(far/aph/dyn/end/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

RABU, 24 JUNI 2015

R E N C A N

A

Pekanbaru Menuju Kota Ideal ISELASA, 23 Juni 2015, Pekanbaru merayakan Hari Jadi yang ke-231. Hari Jadi yang menjadi luncuran suar untuk menunjukkan kota ini tidak pernah berhenti berbenah. Kota yang terus melengkapi fasilitasnya agar menjadi “rumah nyaman” bagi 1,5 juta penduduknya dan 3 juta lebih warga Riau yang yang mengikuti dinamikanya, tersebar dari perbatasan Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Selat Melaka, dan Kepulauan Riau. Menjadi Kota ideal tentulah tidak semata-mata melengkapi fisiknya dengan pra sarana moderen dan mutakhir. Adalah Dr Ing Jo Santoso dalam artikel ilmiahnya pada academia.edu. (https://www.academia.edu) yang menggaris bawahi “kota ideal” sebagai terkait pada dua hal. Pertama, dikaitkan

dengan pengertian kota sebagai sebuah sistem ekologis perkotaan yang berkelanjutan. Kedua, adalah dengan pengertian kota yang mampu berkembang secara berkelanjutan bukan hanya dalam pengertian ekologis (eco-city), tetapi juga yang berkembang secara berkeadilan (just-city), dan kota yang ekonominya tumbuh secara berkelanjutan (growth-city) dan yang secara kultural mampu mengembangkan identitas lokal yang kuat (urban cultural identity). Dalam perayaan hari jadinya ini, kita sama-sama mengingatkan betapa harapan kita untuk mewujudkan Pekanbaru sebagai kota ideal. Kota yang kita impikan dapat membantu, memfasilitasi, memberikan iklim yang bersahabat untuk kita mewujudkan harapan akan kehidupan yang lebih

baik. Kota milik bersama di mana masyarakatnya yang begitu heterogen dapat hidup harmoni dan saling menghargai. Kota ini memang tengah melaju menuju kota dunia. Di berbagai wilayahnya terus bermunculan gedung-gedung bertingkat, dengan fiber optik yang menghubungkan gedung-gedungnya dan kotanya ke berbagai kota lain di Indonesia dan seluruh dunia. Iven-iven bertaraf regional pun mulai menjadi pemandangan biasa bagi warga kota ini. Harus pula diakui, sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan cukup pesat di Sumatera, Pekanbaru telah menjadi magnet bagi ribuan orang yang menginginkan perubahan tadi. Seperti halnya kota-kota lain di dunia, urbanisasi adalah masalah

utama yang harus dihadapi Pekanbaru. Sejauh ini, kota ini masih cukup elastis menampung datangnya para warga luar yang masuk ke Pekanbaru. Namun, jika dibiarkan tanpa kendali, kota ini akan sampai juga kepada suatu titik nadirnya. Urbanisasi ini mempunyai karakteristik yang menjadikannya sebagai masalah yang pelik. Mengutip Dr Ing Jo Santoso lagi, masalah urbanisasi menjadi pelik karena kecepatannya dan dimensinya. Secara dimensional, penduduk daerah urban Indonesia akan menjadi dua kali lipat dalam 25 tahun yang akan datang dan dalam kurun waktu tersebut jumlahnya bertambah dari sekitar 85 juta menjadi lebih dari 170 juta jiwa. Walaupun proses urbanisasi sebenarnya adalah proses yang sudah sejak lama

kita kenal, tetapi dari segi dimensinya dan kecepatannya yang sekarang belum pernah terjadi sepanjang sejarah peradaban urban di Indonesia maupun di dunia. Itu adalah “warning” bahwa masalah urbanisasi ini sudah terjadi di Pekanbaru. Dan jika tidak terkendali, urbanisasi akan menjadi “rahim” bagi lahirnya masalahmasalah sosial seperti lapangan pekerjaan, pelayanan sosial, pendidikan dan kemananan. Maka sebelum semuanya menjadi terlambat, tidak salah kalau kita mengingatkan kepada para pembuat kebijakan, mereka yang berada di balik “grand design” tata ruang benar-benar memikirkan aspekaspek yang mempengaruhi terwujudnya Pekanbaru sebagai kota ideal kita. Selamat Hari Hadi, Pekanbaru.***

Tangis Kita untuk Angeline K

ETIKA tulisan ini dibuat, mu ngkin Angeline telah berada di Surga. Namun derita Angeline semasa berada di dunia patut untuk kita renungkan kembali secara bersama. Angeline yang kematiannya hingga hari ini masih terkesan misterius, ternyata menyimpan cerita duka sejak dilahirkan. Terlahir dari keluarga kurang mampu Angeline harus diadopsi ketika dia masih berada di rumah sakit, mengingat orang tua kandung Angeline tak kuat membayar biaya rumah sakit yang mungkin bagi orang tua Angeline terlalu mahal. Diihklaskannya Angeline untuk di adopsi orang lain yaitu keluarga Margarieth dengan harapan kelak di kemudian hari nasib Angeline lebih beruntung dari pada orang tua mereka yang tidak beruntung secara ekonomi. Dari kisah di atas dapat kita ketahui bahwa kelahiran Angeline tidak dipersiapkan oleh orang tua mereka dengan matang. Orang tua Angeline tidak siap secara material atau ekonomi untuk membiayai segala hal yang berhubungan dengan persalinan anak mereka. Mungkin saat itu pemerintah negeri ini belum mempunyai kebijakan semacam jaminan sosial nasional yang memang baru diberlakukan sekitar tahun 2014 ataupun juga pada saat itu belum ada program Jampersal (Jaminan Persalinan). Belum adanya kedua kebijakan tersebut pada waktu itu, membuat orang tua Angeline mengikhlaskan anaknya yang baru berumur tiga hari untuk diadopsi

pada keluarga Margarieth yang bersedia membiayai biaya persalinan dan biaya di keluarkan selama di rumah sakit tersebut. Bisa jadi juga kehadiran Angeline oleh orang tua mereka adalah anak yang tidak dikehendaki. Artinya orang tua mereka belum siap memiliki anak lagi namun karena mereka tidak tahu bagaimana cara mencegahnya dan tidak ada yang memperkenalkan orang tua Angeline terhadap metode kontrasepsi yang bisa mencegah kelahiran mengakibatkan Angeline terlahir ke dunia tanpa persiapan matang dari orang tua mereka. Harusnya negara bertanggung jawab terhadap hal-hal seperti ini, mengingat negara mempunyai lembaga sekelas BKKBN yang bertugas mempromosikan pengendalian penduduk melalui program Keluarga Berencana namun semenjak otonomi daerah terkesan program ini redup sehingga banyak masyarakat yang tak mengerti tentang alat kontrasepsi ataupun banyak pasangan usia subur (PUS) yang menjadi unmet need atau keperluan KB yang tidak terlayani yang sering mengakibatkan kehamilan yang tidak dikehendaki dan mungkin salah satunya adalah pada kasus Angeline ini. Keputusan keluarga terhadap si bayi Angeline untuk diadopsi oleh keluarga Margerieth ternyata bukanlah sebuah keputusan yang seutuhnya benar. Angeline ternyata juga tidak dikehendaki di dalam keluarga yang mengadopsinya, ini terbukti dengan kek-

Supriyadi Pegawai BKKBN Provinsi Riau dan Alumni Magister Studi Kebijakan UGM

erasan yang diterima oleh Angeline dari orang yang mengadopsinya. Angeline menerima kekerasan psikologis hingga kekerasan fisik sampai Angeline meninggal dunia. Kekerasan yang dialami Angeline sebenarnya tercium oleh pihak sekolah, di mana pihak sekolah mengatakan bahwa ketika sampai sekolah Angeline terlihat kusut dan pendiam. Namun pihak sekolah juga tidak melakukan apapun terhadap apa yang dialami Angeline hingga Angeline meninggal dunia. Seandainya pihak sekolah menggali apa yang sedang dirasakan oleh Angeline waktu itu melalui guru wali kelas ataupun guru bimbingan konselingnya mungkin kasus Angeline tidak sampai separah ini. Angeline barang kali hanyalah satu di antara sekian banyak anak-anak Indonesia yang mengalami kekerasan baik psikologis maupun fisik karena berbagai macam faktor, untuk itu agar hal-hal yang menimpa Angeline jangan terulang kembali sudah sewajarnya kita saling bersenirgi untuk melindungi anak Indonesia dari berbagai

modus kekerasan baik psikologis maupun fisik. Negara wajib menjamin anak-anak Indonesia tumbuh dalam suasana yang menggembirakan, penuh dengan kedamaian dan juga kasih sayang. Negara harus hadir dalam upaya melindungi anak-anak Indonesia agar terhindar dari kekerasan psikologis maupun fisik. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komnas Perlindungan Anak dan juga Kementrian Sosial yang menjadi ujung tombak dalam hal perlindungan anak harus bersinergi agar tidak ada lagi kasus seperti yang menimpa Angeline ini. Jika pada kenyataannya seorang anak karena berbagai macam hal harus diadopsi oleh keluarga lain Kementerian Sosial dan juga lembaga terkait harus bisa memastikan bahwa keluarga yang hendak mengadopsi anak tersebut dipastikan mampu mengasuh dan membesarkan anak dengan sungguh-sungguh bukan hanya sekadar soal terkecupinya keperluan ekonomi saja namun juga kebutuhan psikologisnya dan ini harus dikukuhkan melalui keputusan pengadilan. Bagi seorang guru yang mengetahui atau melihat tanda-tanda bahwa anak didiknya terkesan ada persolaan melalui tanda-tanda fisik atau psikologis, jangan biarkan anak tersebut menanggung beban sendirian namun ajaklah anak tersebut bicara mengenai berbagai persoalan yang sedang menimpanya. Bimbing dan dampingilah anak

tersebut untuk bisa menceritakan berbagai persoalan yang menimpanya sehingga diketahui apa sebenarnya yang sedang terjadi di dalam lingkungan kelurga anak tersebut. Bukankah sekolah merupakan keluarga kedua bagi anak didiknya? Bukankah sekolah bukan hanya mengajar namun juga mendidik? Sudah seyogyanya sekolah memberikan pendampingan jika anakanak dalam lingkungan sekolah tersebut terlihat tertekan secara mental dan terlihat berbeda dengan anak yang lainnya atau memiliki tanda-tanda terjadi “sesuatu” di lingkungan keluarganya. Jika toh memang Engeline terlahir karena keperluan KB yang tidak terpenuhi (unmeet need) ataupun karena kehamilan yang tidak dikehendaki maka sudah selayaknya pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana menggencarkan kembali program KB yang selama ini terkesan hilang di lini lapangan. Masyarakat juga bisa ikut berperan aktif untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang jika menjumpai tetangga atau keluarga yang disinyalir terjadi kekerasan baik psikologis maupun psikis kepada anak-anak Indonesia. Akhirnya kita berharap kepolisian mampu menuntaskan kasus kematian Angeline ini sebaik-baiknya. Semoga dengan keseriusan kita bersama kasus yang menimpa Angeline adalah kasus yang terakhir kalinya di negeri ini. Semoga.***

Gejala Konsumerisme Ramadan

U

NGKAPAN Marhaban ya Ra madan yang secara harfiah be rarti selamat datang wahai Ramadan, tampaknya sudah menjadi istilah umum di Indonesia. Bukan hanya dalam ungkapan keseharian, melainkan juga masuk dalam bait-bait kasidah dalam bahasa Arab-Indonesia, yang terkadang sulit untuk dipahami. Secara filosofis, ungkapan Marhaban ya Ramadan memiliki makna yang jauh karena ia merupakan simbol dari kesiapan mental untuk menjalankan ibadah kepada Allah SWT selama bulan Ramadan dan tentunya berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW. Namun kenyataannya, banyak seseorang justru mencederai Ramadan, karena melakukan hal-hal yang dilarang dalam agama ketika Ramadan datang. Sebagai contoh, banyak di antara sekelompok masyarakat kita yang lebih mengutamakan ibadah sunah, sedangkan ibadah wajib ditinggalkan. Salat Tarawih, khususnya pada hari-hari pertama Ramadan, di setiap masjid selalu tumpah ruah, sementara salat fardhu malah ditinggalkan, bangun pada waktu Sahur, Salat Subuh malah kebablasan. Tidak menjadikan saling keterkaitan. Puasa Ramadan merupakan sarana

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

seseorang menuju ke gerbang ketakwaan, yang ditandai dengan dengan kesediaan selalu berinfak dalam segala keadaan dan juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW sehingga sahabat Ibnu Abbas RA melukiskan kedermawanan Nabi SAW sebagai angin kencang, bahkan dari Jabir radhiallahu ‘anhu berkata, “Tidaklah pernah sama sekali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diminta suatu (harta) lalu beliau berkata tidak.” (Muttafaq Alaih). Hal ini kontradiktif dengan kebiasaan umat, kebanyakan justru mengumbar nafsu, mengikuti pola hidup konsumerisme. Konsumerisme adalah bagian dari pemborosan yang dilarang dalam agama dan bertentangan dengan tujuan disyariatkannya ibadah puasa Ramadan. Gejala konsumerisme Ramadan tidak saja menjadi fenomena dunia Islam, tapi juga sudah menjadi fenomena dunia secara keseluruhan. Banyak orang mengganti karpet, gorden, mebel, mobil, dan lain sebagainya justru pada bulan Ramadan. Belanja dapur kaum ibu selalu membengkak bila datang Ramadan karena konsumsi makanan selalu berlipat. Seorang yang ingin buka puasa di sebuah restoran dan dia datang jam lima sore,

Muhammad Ashsubli Dosen STAIN Bengkalis

maka akan dijamin harus rela berdiri, menunggu sampai paling cepat jam tujuh malam dia akan mendapatkan kursi untuk duduk. Bahkan Ali Mustafa Yakub (Imam Masjid Istiqlal) pernah terkecoh ketika beliau berada di Niagara, Kanada, dengan sebuah iklan yang bertuliskan “Special Ifthar Ramadan” ternyata restoran tersebut sama sekali tidak mengisi dan menyajikan menu-menu Islam. Apalagi berkaitan dengan Ramadan. Tampaknya fenomena inilah yang menarik seorang sosiolog dari Universitas Oxford di Inggris, Walter Armbrust, untuk melakukan penelitian tentang fenomena Ramadan, kemudian mempublikasikan hasilnya pada 2004. Ia berkesimpulan bahwa Ramadan telah dipakai untuk tujuan multiguna dari menggenjot konsumerisme, marketing produk, dan menjual ide-ide politik.

Menurutnya, para pemasar kelas dunia telah lama mengamati bahwa Ramadan adalah the important business period, periode bisnis paling penting selama satu tahun. Perilaku dan gaya hidup yang serba wah tersebut tentu saja tidak sejalan dengan esensi puasa untuk mengendalikan hawa nafsu. Prinsip kesederhanaan, hidup yang bersahaja, seolah tersisihkan oleh sikap yang berlebihan dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Bulan Ramadan memberikan wahana pembelajaran bagaimana manusia bisa menjalani hidup dengan prinsip kesederhanaan. Hidup sederhana bukan berarti hidup yang serba susah dan penuh penderitaan. Hidup sederhana adalah hidup yang cerdas di mana seseorang mampu memilah dan memilih, mana keinginan dan mana keperluan hidupnya. Sebab, tidak semua keinginan sesuai dengan kebutuhan. Tidak semua yang kita inginkan akan memberikan manfaat alias sia-sia belaka. Tragisnya, karena memaksakan diri dengan gaya hidup yang wah, tidak sedikit orang yang terjebak dalam perilaku kriminal. Karena keimanan dan ketaqwaan memang tipis, tidak sedikit orang yang menempuh segala cara un-

tuk mewujudkan keinginannya, mulai dari penipuan, pencurian, penodongan, penjambretan, perampokan, dan bahkan Korupsi. Akhirnya Ramadan dirindu, tetapi Ramadan diseteru. Ramadan dinanti, tetapi Ramadan dikhianati. Ramadan dicinta, tetapi Ramadan dinista. Ramadan disukai, tetapi Ramadan dicederai. Wallahu alam.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Impor Ilegal Picu PHK Massal Laporan JPNN, Jakarta

MASIH mengalirnya barang impor ilegal ke Indonesia menjadi penyebab industri padat karya terus terpuruk. Harga yang lebih murah meski tanpa jaminan, mendorong konsumen memilih produk asing abal-abal. Padahal, produk industri lokal lebih berkualitas. Ironisnya, kondisi ini memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Masuknya barang ilegal sudah terlalu mencolok untuk disangkal. Bukan lagi dalam kemasan seadanya, tetapi menggunakan peti kemas. Artinya, harus ada penegakan hukum supaya ini berhenti," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam diskusi

"Penyelamatan Industri di Tanah Air Terutama terhadap Neraca Perdagangan Nonmigas dan PHK Massal,’’di Jakarta Selasa (23/6). Soal kualitas, kata dia, produk ilegal juga merugikan konsumen. Sebab, usia pakai yang pendek membuat produk tersebut tidak lagi terpakai dan menjadi limbah. "Misalnya barang elektronika ilegal dari luar negeri yang tentu saja tidak memenuhi SNI. Ini merusak penguatan industri kita," paparnya. Yang paling kentara adalah impor pakaian bekas. Padahal, sudah ada larangan seperti tertuang dalam SK Menperindag No 642/MPP/ Kep/9/2002 tanggal 23

Pertumbuhan Industri Melambat

n Industri padat karya terancam barang impor ilegal n Pertumbuhan industri diprediksi melambat n Dampaknya industri padat karya terpuruk n Masyarakat lebih memilih produk abal-abal n Paling besar impor pakaian bekas, elektronik dan tekstil n 2014, pertumbuhan industri logam dasar 5,89 persen n 2013, pertumbuhan industri logam dasar 11,63 persen SUMBER KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

September 2002, namun pakaian impor ilegal tetap masuk. "Ini memukul industri tekstil kita dan turut menyebabkan (PHK). Yang kita perlukan sekarang adalah penegakan hukum," paparnya. Penyebab lain PHK pada sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, serta industri tembakau adalah penurunan penyerapan pasar luar negeri dan

masuknya barang impor. Hantaman berikutnya adalah penurunan daya beli masyarakat karena perlambatan perekonomian nasional. "Daya saing industri tergerus karena biaya energi mencekik, yaitu listrik dan gas," tambahnya. Saleh mengaku terus memperjuangkan penurunan harga gas demi menyelamatkan industri dan

lapangan kerja. Salah satunya untuk industri logam dasar yang pertumbuhannya terus melambat. "Kami tahu bahwa industri ini sedang melambat. Permasalahannya karena masih banyak proyek yang pakai produk impor. Ke depan kita harap berkurang," sebut Saleh. Secara statistik, pada 2014 pertumbuhan industri logam dasar tercatat 5,89 persen, sedangkan pada 2013 mencapai 11,63 persen. Tapi ke depan pihaknya yakin potensi industri logam dasar masih sangat besar karena tingginya kebutuhan pasar pasar domestik maupun impor.(wir/oki/rio)

Bank Riau Kepri Sampaikan 5 Pilar ke DPRD PEKANBARU(RP) - Sebagai salah satu perusahaan BUMD yang memberikan kontribusi kepada Pemerintah Provinsi Riau, manajemen Bank Riau Kepri (BRK) menegaskan, selalu memberikan keterbukaan informasi ke semua pihak. Dan ini dibuktikan dengan paparan yang disampaikan kepada Komisi C DPRD Provinsi Riau, saat menggelar hearing Senin (22/6) siang. Dalam hearing ini, BRK memaparkan 5 pilar yang menjadi andalan dalam menjalankan perusahaan untuk lebih baik, dan dipercaya serta berharap mampu memenuhi target yang diberikan. Meski anggota Komisi C juga menanyakan langkahlangkah apa yang akan dilakukan manajemen BRK setelah Bank Riau Kepri dinahkodai oleh Direktur Utama yang baru Dr H Irvandi Gustari SE MBA. Dalam kesempatan itu, Irvandi menyampaikan untuk 2015 ini, BRK telah memberikan deviden sebesar Rp130 miliar kepada Pemerintah Provinsi Riau. Di mana jumlah ini setiap tahunnya selalu meningkat. Untuk itu, dalam mengemban amanat dengan target membawa BRK lebih menguntungkan untuk ke depannya, Irvandi akan mengoptimalkan kerja BRK dengan sudah menetapkan 5 pilar. 5 pilar ini yang akan mewujudkan BRK menjadi bank yang tangguh. ‘’Tentu kami ingin lebih baik lagi ke depannya, jika tahun 2015 ini kami memberikan deviden kepada Pemprov sebesar Rp130 miliar, ke depan berharap bisa lebih lagi. Tentunya dengan

AGUSTIAR/RIAU POS

HEARING: Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr H Irvandi Gustari SE MBA didampingi direksi memberikan pemaparan tentang lima pilar pada acara hearing bersama Komisi C di Gedung DPRD Riau, Selasa (23/6/2015).

menerapkan 5 pilar, untuk dioptimalkan,’’ tutur Irvandi lewat riliss yangg diterima Riau Pos, Selasa (23/6). Disebutkan Irvandi, 5 pilar itu, yang pertama, bidang Lending yakni menjadikan komposisi kredit produktif dan konsumtif 50:50. Di mana selama ini BPD secara umum selalu identik dengan bank yang melayani kredit pegawai terutama PNS. Dilanjutkannya, peran dan fungsi BRK sebagai bank penggerak ekonomi daerah melalui pengembangan UMKM belum optimal, untuk itu di bidang Lending menjadi perhatian utama dalam kaitan untuk menumbuhkembangkan UMKM di Riau Kepri. Untuk pilar kedua, disebutkan Irvandi adalah, dana pihak ketiga BRK akan masuk ke sektor perseorangan dan perusa-

haan swasta. di mana selama ini Bank Riau Kepri hanya dimanjakan oleh dana pemda. Porsi uang beredar di Riau Kepri sebesar 65 persen akan ikut digempur oleh BRK. Lalu pilar ketiga, peningkatan kualitas SDM. Dengan membenahi proses rekrutmen yang profesional dan mengedepankan aspek kompetensi dan kinerja dan memperbaiki Gap Kompetensi sesuai kebutuhan persyaratan kualifikasi jabatan di dunia perbankan. Selanjutnya pilar keempat, internal kontrol yaitu fungsi dari pilar ini harus diperkuat dengan membenahi dari aspek organisasi, kompentensi dan sistem kerja pada unitpengawasan dan menerapkan fungsi pengawasan melekat di segala lini. Dan untuk pilar kelima adalah Aspek Operasional. Se-

muanya aspek operasional akan dibenahi termasuk IT (informasi teknologi untuk memperkuat sistem), walaun selama ini diakui bahwa Sistem IT BRK adalah terdepan diantara BPD se Indonesia. ‘’Tujuan kelima pilar ini ad-

alah untuk memenuhi persyaratan tata kelola perusahaan yang baik “good corporate govermence”. Selain itu meningkatkan pelayanan yang prima (service exelence), sehingga tercipta budaya kerja perusahaan yang dapat diterapkan oleh seluruh pegawai,’’ harapnya. Dalam hearing kemarin, BRK dipimpin langsung oleh ketua Komisi C, Aherson. Ditegaskan Irvandi, BRK menjunjung tinggi keterbukaan informasi sebagai wujud transparansi system tata kelola perusahaan yang baik. Ketua Komisi C, Aherson menegaskan ke depan supaya BRK ini bisa lebih maju dan mampu bersaing dengan bank swasta lainnya. ‘’Supaya BRK ini bisa maju seperti perbankan lain, maka mereka harus bisa menerapam sistem keterbukaan dan transparansi,’’ tutur Aherson. Politisi Demokrat itu juga didampingi anggota lainnya, Se-

5 ___

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih

BWPT TLKM BBRI KLBF BMRI

419 2.850 10.800 1.640 10.050

+ + +

41 15 150 5 75

Persentase BHHIT PWON 8.255 MYRX 6.591 SRIL 5.684 ERAA 4.926 4.919

228 434 740 315 600

+ + 0 +

9 1 4 55

4.900 4.236 4.227 4.046 3.767

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 23 Juni 2015 Data Terakhir 4.937,65 846,55 657,11 2.063,80 1.136,74 431,67 1.182,27 2.197,65 507,75 1.032,75 712,59 914,68 1.237,20

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan -21,60 -5,30 -4,53 22,08 -2,03 -3,53 -25,45 -28,68 4,08 0,82 -3,10 -0,78 -17,40

Persentase -0,44% -0,62% -0,68% 1,08% -0,18% -0,81% -2,11% -1,29% 0,81% 0,08% -0,43% -0,09% -1,39%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 23 Juni 2015 Mata Uang

Jual (Rp)

Beli (Rp)

USD SGD GBP AUD

13.383.00 10.003,74 21.118,37 10.326,32

13.249,00 9.895,44 20.898,97 10.216,30

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

108,28 15.128,48 2.189,66 3.571,66 1.726,46 3.568,99

107,15 14.974,02 2.167,89 3.533,07 1.709,15 3.532,78

Harga Produk Mulia per 23 Juni 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.630.000 5.210.000 12.950.000

50 100

witri, Musyaffak Ashikin, Husni Thamrin, DR. Iylas, Soniwati, Supriati, Siswaja Muljadi, Rosfian, dan Yulianti. Sedangkan dari BRK yang dipimpin oleh Dirutnya DR Irvandi Gustari dengan didamping para Direktur lainya, Wan Marwan, Afrial, Eka Afriadi, Nizam Putih, serta sejumlah Pimpinan divisi lainnya. Disampaikan Dirut BRK ini bahwa kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai BRK selama ini tentunya harus disikapi dengan kewaspadaan bahwa BRK harus dijadikan bank yang tangguh, dan kuat serta mandiri dan tidak selalu manja dengan dana Pemda. “Untuk mengubah wajah BRK menjadi bank yang benar be-

25.650.000 51.650.000 SUMBER: PEGADAIAN

nar tangguh dan kuat, diperlukan suatu pembenahan yang menyeluruh dan komprehensif di segala lini, “ tegas Irvandi. Dilanjutkannya, Aspek Total Quality Services menjadi dasar dari program pengembangan BRK untuk Front Line atau garda depan. Karena tampak muka BRK akan tercermin dari pola dan kualitas pelayanan dari para CS dan Teller dari BRK. Pola pelayanan akan di benahi secara total. “Budaya kerja yang produktif juga menjadi dasar untuk perubahan pola pikir dalam bekerja, sehingga semua karyawan memiliki pikiran yang positif dalam mengikuti proses perubahan,” tutup irvandi.(gus)

Bulog Targetkan 4 Juta Ton Beras tanpa Impor JAKARTA (RP) -Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) optimistis mampu mencapai target beras sebanyak 4 juta ton hingga akhir 2015. Perseroan pelat merah itu bahkan berani menggaransi mampu melakukannya tanpa impor. Pasalnya, Bulog mendapatkan tambahan stok sebanyak dua juta ton sepanjang Juni

hingga Juli. Stok beras tersebut didapat dari serapan sentra beras yang ada di seluruh tanah air. "Jadi saya yakin sampai akhir tahun bisa dapat stok empat juta ton beras karena petani kita bisa menyediakan beras itu. Jadi enggak perlu impor demi ketahanan pangan kita," ujar Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog, Wahyu Supary-

ono di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/6). Wahyu juga memastikan stok beras selama enam bulan ke depan tetap aman. Saat ini, Bulog masih memiliki cadangan beras sebanyak 1,4 juta ton. "Itu cukup hingga enam bulan ke depan dengan syarat pengadaan terus berjalan," kata Wahyu.(chi/jpnn)

ANGKAT BERAS: Pekerja Bulog mengangkat beras di gudang Bulog Jakarta belum lama ini. INTERNET

Didik Prasetyo Jabat Dirut RNI JAKARTA (RP) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melantik jajaran direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Menteri BUMN Rini Soemarno mempercayakan Didik Prasetyo sebagai dirut RNI. Dia menggantikan dirut sebelumnya, yakni Ismed Hasan Putro yang telah dicopot. Didik bukanlah orang baru di kementerian. Dia sebelumnya menjabat sebagai Asdep Usaha Energi, Pertambangan, Percetakan dan Pariwisata KeREDAKTUR: MARRIO KISAZ

menterian BUMN. "Baru saja telah dilantik direksi PT RNI dengan susunan direksi yang baru. Pak Didik Prasetyo diangkat sebagai dirut," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian BUMN Teddy Purnama di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/6). Sementara direksi yang diberhentikan yakni Dandossi Matram, Oki Jumhur Warnaen dan Bambang Adi Sukarelawan. Pemberhentian dan pen-

gangkatan direksi di tubuh RNI ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No SK-101/MBU/06/ 2015. Adapun alasan pemberhentian direksi RNI untuk perbaikan kinerja. "Satudireksiyangtetapmenjabat PakDjokoRetnadi,sebagaidirektur strategi bisnis dan inovasi. Pertimbanganpergantiandirutkarenauntukmengisikekosonganjabatan.Ini juga dalam rangka perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan," beber Teddy. (chi/jpnn) TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

KOMUNIKASI-BISNIS

6

RABU, 24 JUNI 2015

Branded Sale Murah di Matahari Mal SKA Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

DOK RIAU POS

TAMPAK DEPAN: Mal SKA tampak dari depan terlihat megah dengan beragam fasilitas yang siap memanjakan konsumennya. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2015, Matahari Mal SKA Pekanbaru mengadakan acara branded sale hanya 1 hari untuk brand-brand ternama dengan harga murah dan bergaransi pada Kamis (25/6/2015).

Beli Rumah Bonus Semua Isinya Prime Soekarno-Hatta dan Villa Kutilang Indah PEKANBARU (RP) - Dua perumahan eksklusif, Prime SoekarnoHatta dan Villa Kutilang Indah menawarkan promo yang layak dipertimbangkan. Beli salah satu unit di dua perumahan ini akan mendapatkan bonus seisi rumahnya. Bila banyak perumahan dijual dalam keadaan kosong atau tanpa perabot, maka Prime SoekarnoHatta dan Villa Kutilang Indah ini sudah diisi full perabot. ‘’Beli rumah isinya sudah lengkap, semuanya kami yang isi. Ini berlaku untuk Prime SoekarnoHatta maupun Villa Kutilang Indah. Selain itu, masing-masing perumahan juga unitnya sudah siap. Jadi pembeli beli rumah sama kami langsung bisa ditinggali, tinggal bawa badan dan pakaian saja,’’ sebut S Sugiharto L, Head Marketing kedua perumahan ini, kemarin. Selain itu dua perumahan ini juga sudah memaketkan harga rumahnya dengan AJB, BPHTB dan beberapa surat menyurat lainnya. Selain itu, kedua perumahan ini juga berada di lokasi yang sangat strategis. Villa Kutilang Indah berada tidak beberapa meter Jalan Kutilang Indah Panam akses dari Jalan HR Soebrantas. Sementara

Prime Sokarno-Hatta atau Prime Arengka, juga gerbangnya berada di bibir Jalan Soekarno-Hatta. Lokasi keduanya tidak hanya memberikan kemudahan akses jalan raya, tapi juga menjanjikan investasi yang akan sangat menguntung di masa depan. Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Bagi calon pembeli, kedua perumahan ini sudah ready stok, contoh unit rumah juga bisa langsung dilihat di masing-masing loka proyek. ‘’Beberapa unit sudah ready, artinya pembeli bisa lihat langsung. Rumah juga bisa langsung huni, karena instalasi listrik dan air juga sudah tersedia. Penerangan jalan dan keamanan lingkungan juga kami jamin. Untuk surat menyurat tidak perlu sanksi lagi, kami berikan Sertifikat Hak Milik dan IMB juga,’’ lanjut Sugiharto yang akrab disapa Awi ini. Namun Awi berharap, calon konsumen yang sudah ada niat untuk membeli atau memiliki rumah agar bisa melakukan booking. Karena unit yang sejumlah besar sudah sold out. Misalnya saja, Prime Soekarno-Hatta yang tersedia 22 unit sudah terjual sebanyak 14 unit, sementara Villa Kutilang indah hanya tersisa 6 unit saja. Maka, kata Awi, siapa cepat dia yang akan dapat.(end)

200 Tamu, Pesta di Hotel Ameera Cuma Rp10 juta PEKANBARU (RP) - Hotel Ameera Pekanbaru memberikan penawaran spesial pesta pernikahan di hotelnya. Beberapa paket pesta pernikahan yang ditawarkan oleh hotel berbintang tiga yang berada satu komplek dengan Plaza The Central ini sangat terjangkau. Hanya saja, pasangan yang ingin menikah dalam waktu dekat harus bergegas melakukan pemesanan, karena penawaran ini berbatas waktu. ‘’Anda boleh pestanya bulan Agustus, September atau November, tapi kalau booking-nya sekarang untuk pesta di Hotel Ameera, kapasitas 200 tamu kami tawarkan cuma Rp10 juta saja. Ini penawaran terbatas yang berlaku hanya bagi calon pengantin yang booking selama Juni 2015. Kalau sudah lewat bulan ini, harga akan kembali normal,’’ sebut Jani Wei, Sales Marketing Manager Hotel Ameera Pekanbaru. Jan Wei menyebutkan, harga tersebut yang Rp10 juta akan mengikat bila booking pada bulan ini. Karena harga promosi, harga ini hanya berlaku bulan ini saja. Harga Rp10 juta ini, kata Jan Wei, tidak akan mempengaruhi kualitas REDAKTUR: MARRIO KISAZ

pelayanan hotel jaringan Marsar International ini. Selain akan mengakomodir makanan dan minman standar hotel bintang tiga untuk 200 tamu, Rp10 juta ini juga sudah ruangan yang representatif dan sound sistem, namun di luar pelaminan. ‘’Kalau seandainya tamu lebih dari 200 orang, masih bisa gak booking sekarang Rp10 juta? Kalau lebih dari 200, tinggal kali kan saja Rp50 perporsi. Sejauh ini sudah ada tiga pasangan yang sudah memastikan menghelatkan pesta di Ameera. Calon pengantin tidak perlu khawatir, parkir kami luas, kami juga terintegrasi dengan pusat belanja, jadi lebih mudah diakses,’’ sebut Jani. Jani Wei juga meyakinkan, hotelnya bisa menampung pesta pernikahan hingga 1000 tamu dengan kondisi areal parkir yang dimiliki saat ini. Ameera yang berkonsep business, meeting and shopping benar-benar terintegrasi dengan pusat perbelanjaan. Karena sebelum masuk ke lobby hotel, tamu lebih dulu disambut oleh The Central Plaza. Ini akan menjadi kelebihan tersendiri bagi mereka yang punya hajatan di hotel ini.(end)

DALAM rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2015, Matahari Mal SKA Pekanbaru mengadakan acara branded sale. Promo ini hanya 1 hari untuk brand-brand ternama dengan harga murah dan bergaransi yakni Kamis (25/6) mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB . ‘’Adapun salah satu tujuan dari acara ini untuk memberikan apresiasi kami kepada masyarakat Pekanbaru dalam bentuk belanja murah dan hemat untuk keperluan keluarga Anda mulai dari busana pria, wanita, dan putra-putri kesayangan Anda,’’ ujar Asisten Manager Matahari Mal SKA Pekanbaru Alfon P Hutagalung kepada Riau Pos, Selasa (23/6). Dipaparkan Alfon, buat kaum remaja putri dan wanita bisa mendapatkan produk-produk terkenal seperti Logo Collection harga spesial Rp79.900, Ninety Degrees Rp79.900. Coolteen diskon 70 persen, Free and Free beli 1 gratis 1 hanya Rp100.000, Dust beli 1 gratis 1 hanya Rp149.900, Puricia Rp70.000, Body Talk Rp79.000 simplicity beli 1 gratis 1 hanya Rp100.000 dan under wear wanita merek Tulip berikan diskon 70 persen. ‘’Tidak ketinggalan juga untuk kaum remaja putra dan pria sangat banyak pilihan seperti brand Lois harga spesial Rp148.000, Gabs Jeans Rp105.000, Emba jeans Rp120.000, Oto Ono beli 1 gratis 1 hanya Rp100.000, Leggs Casual Rp99.000, Cardinal Casual Rp198.900, batik Krisna Wahyu hanya Rp70.000, ke-

meja MOC diskon 70 persen dan aksesoris pria dari brand Vinezia berikan diskon 75 persen plus 20 persen,’’ sebut Alfon. Bagi pelanggan yang ingin memenuhi busana putri tercintanya, Matahari Mal SKA juga menyediakan dress dari merek terkenal Donita hanya Rp80.000 , dress Q’na hanya seharga Rp50.000. Sepatu, sandal wanita dan pria brand Fladeo ladies beli 1 gratis 2 hanya Rp100.000, Fladeo mens beli 1 gratis 1 hanya Rp100.000 dan sepatu Yongki hanya Rp49.000 satu pasang, sandal dan sepatu Peter Keiza beli 1 gratis 1 hanya Rp99.900, sepatu Laviola beli 1 gratis 1 hanya seharga Rp99.900. ‘’Untuk persiapan dini mudik lebaran kami berikan juga koper Delsey berbagai ukuran dan warna dengan diskon 80 persen,’’ terang Alfon. Tidak hanya itu, untuk koleksi sepatu terkenal dari berbagai merek terkenal diberi diskon 75 persen seperti Phenomenal, St.Yves, Cole, Connexion, Details, Little M, Stanley Adam. ‘’Ingat acara ini hanya berlangsung 1 hari saja, Kamis (25/6) dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB yang kami selenggarakan acaranya di parkiran pintu Kampar Mal SKA atau di seputaran ATM,’’ tegasnya. Buat masyarakat Pekanbaru yang ingin melengkapi kebutuhan sepatu sekolah (back to school) baik itu untuk tingkat TK, SD, SMP, SMU dan mahasiswa bisa mendapatkan berbagai sepatu untuk sekolah dari brand Homy ped, Eagle, Fila, League, Precise, Air walk, All Star, TomKin dengan promo diskon hingga 50 persen.(rio)

Elzatta Beri Diskon selama Ramadan PEKANBARU (RP) - Produsen pakaian muslim berkualitas Elzatta memberikan kemudahan kepada konsumen yang ingin mendapatkan pakaian berkualitas dengan harga terjangkau. Selama Ramadan tahun ini, Elzatta memberikan penawaran diskon di tempat bazar yang diadakan di Mal Pekanbaru. Diskon yang diberikan, kata pemilik toko Elzatta Jon Sukri didampingi istri Fitri Esy mulai dari 15, 20 hingga 30 persen. Selain itu, para konsumen yang memiliki kartu member tetap mendapatkan diskon tahunan ketika berbelanja di toko yang terletak di lantai dasar mal tersebut. “Kami menyediakan produkproduk yang bisa disesuaikan dengan selera konsumen. Baik untuk keperluan kasual hingga yang feminim misalnya untuk ke kegiatan ibadah, Elzatta menyediakannya. Jika untuk kategori feminim, tersedia pakaian dengan merek Elzatta. Sedangkan yang kasual konsumen bisa memilih dengan merek Dauky,” kata Jon Sukri, Senin (22/6). Elzatta menyediakan berbagai jenis pakaian mulai dari jilbab atau hijab, gamis, tunik, busana haji atau umrah, mukena busana sporty series hijab anak hingga yang terbaru saat ini Elzatta Man, yaitu pakaian kemeja untuk kaum pria. Menurut Jon, Elzatta sangat digemari karena memiliki model yang disesuaikan dengan selera dan perkembangan pakaian terkini. Namun demikian, Elzetta dirancang sesuai dengan syariah Islam, longgar, tidak membentuk lekuk tubuh dan

FOPIN A SINAGA FOR RIAU POS

PAKAIAN MUSLIM: Elzatta hadir di Mal Pekanbaru untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap pakaian muslim berkualitas yang sesuai dengan syariat Islam, Senin (22/6/2015).

nyaman dikenakan. “Setiap kuartal atau empat bulan, Elzatta selalu mengeluarkan produk terbaru. Elzatta memiliki bahan dari luar negeri tepatnya Turki. Namun untuk desain selalu dikombinasikan oleh desainer dari Turki dan Indonesia. Keikutsertaan desainer Indonesia agar produk Elzatta benar-benar dapat mengerti selera konsumen di Indonesia,” kata Fitri Esy menambahkan. Fitri menjelaskan, tren yang berlangsung selama ini adalah

jenis couple atau mulai dari ayah, ibu dan anak-anak memiliki corak yang sama. Apalagi menjelang Idul fitri, pemesanan couple makin meningkat. Untuk baju gamis ada yang model azra ada pula yang model oner. Di kategori jilbab, yang sedang tren adalah tetap jilbab segi empat atau scarf. Namun demikian, jenis jilbab lain seperti pashmina dan instan atau jilbab bergo tetap diminati konsumen. “Berbicara bahan jilbab, Elzetta memiliki tiga bahan yaitu po-

liwool, polyspun dan polisilk yang semuanya disediakan agar konsumen bisa memilih pemakaian jilbab sesuai dengan kebutuhannya, misalnya untuk bekerja di kantor atau untuk sedang santai,” kata Fitri. Ditambahkan pula, konsumen dengan mudah bisa memiliki kartu member Elzetta gratis hanya dengan syarat membeli minimal 3 pcs produk Elzetta. Dengan kartu member ini, konsumen selama setahun bisa berbelanja dengan fasilitas diskon.(fas)

Buffet Ramadan Lezat di Grand Elite PEKANBARU (RP) - Selama bulan suci Ramadan 1436H, Grand Elite Hotel Pekanbaru siap melayani para tamu dengan menyediakan Buffet Ramadan di Pepito Restaurant. Buffet Ramadan ini telah dirancang dengan pilihanpihan menu variasi masakan khas untuk dinikmati saat berbuka puasa bersama rekan kerja atau anggota keluarga. Tersedia 30 macam menu buka puasa terdiri dari hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup, serta berbagai pilihan hidangan takjil seperti kolak pisang atau kolang kaling, aneka bubur, jajanan pasar dan aneka minuman segar. Sebagai bahan informasi bagi tamu hotel pada khususnya dan masyarakat Pekanbaru pada umumnya, semua masakan yang tersedia di Grand Elite Hotel Pekanbaru merupakan masakan yang halal dan diolah dari bahan mentah berkualitas dan segar oleh juru masak yang telah berpengalaman, agar tamu merasa

ran.

GRAND ELITE FOR RIAU POS

HIDANGAN BERBUKA: Grand Elite Hotel Pekanbaru melayani para tamu dengan menyediakan Buffet Ramadan di Pepito Restaurant.

puas dengan pelayanan dan cita rasa masakan untuk berbuka puasa ini. Tersedia 2 pilihan Buffet Ramadan yaitu Rp95.000 net/pax sudah termasuk hidangan pem-

buka, hidangan utama, hidangan penutup serta hidangan takjil. Lalu Rp45.000 net/pax untuk tamu yang berbuka puasa dengan menikmati aneka hidangan takjil saja di area Pepito Restau-

Sedangkan bagi para tamu yang mau menginap, paket khusus Ramadan juga tersedia yang tentunya sudah termasuk kamar dan sahur yaitu dengan harga Rp 499.999 net per malam. Harga kamar khusus berlaku bagi tamu yang membayar dengan cara cash, kartu debit atau kartu kredit. Suasana bulan suci Ramadan semakin terasa karena area buffet takjil di dekorasi dengan masjid, bedug dan miniatur unta serta lampu-lampu gantung ala Timur Tengah. ''Kami berharap dengan adanya Buffet Ramadan di Grand Elite Hotel Pekanbaru akan menjadi pilihan tamu-tamu untuk penyelenggaraan acara buka puasa bersama dengan keluarga, sahabat, tamu kehormatan atau rekan bisnis. Apalagi ditunjang dengan sarana parkir yang super luas,'' kata Henni Rasmonowati selaku Sales and Marketing Manager Grand Elite Hotel Pekanbaru dalam rilinya, Senin (22/6).(sar) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


EKONOMI-BISNIS

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

7

Jelang Hari Raya, Penjualan Elektronik Meningkat Laporan JPNN, Jakarta

KETIKA hari raya setiap orang menginginkan memiliki barang yang baru seperti elektronik. Dengan begitu penjualan elektronik semakin meningkat menjelang hari raya. "Iya memang ada peningkatan selama Mei hingga Juni dan akan bertambah lagi ketika mendekati hari raya," ujar Direktur UFO Elektronika Poedji Harixon kemarin (23/6). Peningkatan tersebut telah mencapai angka 20 persen dibanding bulan normal. Lemari pendingin memiliki market share sebesar 40 persen jika dibanding pendingin ruangan maupun elektronik alat rumah tangga lainnya. Sedangkan pendingin ruangan dan elektronik alat rumah tangga masing-masing memiliki market share 30 persen. Menurut Poedji, lemari pendingin memiliki angka penjualan yang tinggi karena faktor cuaca yang panas dan untuk keperluan sebagai peyimpan makanan. "Sedangkan elektronik alat rumah tangga seperti microwave, oven, rice cooker, dan mixer akan meningkat lebih banyak lagi ketika hari raya kurang dua minggu lagi," imbuh Poedji. Sedangkan untuk pen-

INTERNET

TUNJUKKAN PRODUK: Model menunjukkan produk televisi terbaru di salah satu pameran di Jakarta belum lama ini.

jualan gadget mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Untuk penjualan laptop ada kenaikan sebesar 15 persen. Poedji menuturkan bahwa kenaikan tersebut terkerek karena adanya momen liburan sekolah.

"Tapi setelah hari raya penjualan akan kembali menurun dan bisa mengalami kenaikan lagi pada akhir tahun," tutur Poedji. Penurunan penjualan setelah hari raya sebesar 10 persen. Sedangkan pada

akhir tahun ada peningkatan lagi sekitar 20 persen. Meskipun peningkatan penjualan hanya terjadi pada momen tertentu, Poedji optimis bisa memenuhi target 20 persen. Karena harga elektronik se-

makin murah dan elektronik selalu menjadi kebutuhan di setiap rumah. "Jadi kami berencana membuka 3 gerai lagi di Mojokerto, Jombang, dan Malang," tutup Poedji.(fel/ tia/rio)

INTERNET

PAMERAN: Konsumen memadati pameran otomotif di salah satu pusat keramaian di Jakarta, baru-baru ini.

INTERNET

MELINTAS: Mobil operasional PT Freeport Indonesia melintas di salah satu lokasi pertambangannya, belum lama ini.

Freeport Lepas Saham 20 Persen JAKARTA (RP) - PT Freeport Indonesia (FI) terus meyakinkan pemerintah agar kontraknya diperpanjang hingga 20 tahun ke depan. Tidak hanya bersedia mengubah Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), perusahaan asal Amerika Serikat itu juga memberikan berbagai janji. Termasuk komitmen divestasi saham. Presdir PT FI Maroef Sjamsuddin kembali menegaskan soal divestasi sebesar 20 persen yang akan dilaksanakan mulai Oktober mendatang. "(Divestasi) bertahap, 2019 baru 30 persen," kata Maroef setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan Komisi VII DPR dan Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Bambang Gatot di Jakarta, kemarin (23/6). PT FI juga sepakat merekrut tenaga kerja lokal berdasar kebutuhan operasi perusahaan. Komposisi saat ini, dari 30 ribu pekerja terdiri dari 72 persen Indonesia, 26 persen asal Papua, dan 2 persen asing. Selain itu, PT FI berkomitmen mengutamakan penggunaan barang dan jasa dalam negeri. Selanjutnya, lanjut Maroef, PT FI mengembangkan kapasitas smelter tembaga dalam negeri hingga 2 juta ton per tahun. PT FI juga mau meningkatkan pembayaran PBB, PNBP, pajak daerah sampai dengan maksimum 2 kali lipat dari ketentuan KK. Perusahaan juga tetap menggunakan tarif PPh Badan 35 persen. Khusus untuk saham, alurnya harus ditawarkan ke pemerintah pusat terlebih dahulu. Kalau tidak berminat, dialihkan ke pemerintah daerah (Pemda). Jika tetap belum ada yang mau, saham ditawarkan ke swasta melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO). "Proses sudah disetujui, kami ikuti aturan pemerintah," imbuhnya. Sementara, Dirjen Minerba Bambang Gatot mengatakan pemerintah belum memperpanjang kontrak. Termasuk, perpanjangan izin ekspor mineral mentah karena belum ada realisasi pembangunan smelter. "Akan dilihat syarat itu Juli nanti. Kalau memenuhi akan diberikan," terangnya. Terpisah, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebut belum keluarnya kepastian kontrak untuk PT FI karena masih dikaji. Kementerian tidak ingin saat IUPK nanti dikeluarkan, justru melanggar Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba). "Masih dilakukan kajian dan diskusi dengan ahli hukum," katanya. Salah satu poin yang mengganjal adalah ketentuan PP 23/ 2010 tentang Minerba yang menyebut pemegang KK baru bisa mengajukan perpanjangan dua tahun sebelum kontrak berakhir. Memang, kalau mengabulkan perubahan IUPK bisa berdampak positif terhadap Indonesia karena punya kewenangan lebih. Tapi, bukan berarti langsung menabrak aturan.(dim/agm/jpnn) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Otomotif Terimbas Lambatnya Laju Perekonomian JAKARTA (RP) – Melambatnya laju perekonomian sangat dirasakan sektor otomotif. Sepanjang Januari–Mei 2015, penjualan roda empat sudah drop hingga 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman M Rusdi menyatakan, penjualan turun karena kurangnya daya beli akibat perlambatan ekonomi dan lemahnya harga komoditas. ’’Karena itu, kami berharap proyek infrastruktur bisa membantu,’’ ujarnya di kantor wakil

presiden, kemarin di Jakarta. Menurut dia, proyek infrastruktur tidak hanya meningkatkan permintaan kendaraan-kendaraan komersial. Namun juga menggerakkan ekonomi secara keseluruhan sehingga daya beli masyarakat kembali naik. ’’Sekarang sebagian (proyek) infrastruktur mulai jalan. Ditambah Idul Fitri, semoga daya beli membaik,’’ katanya. Tahun ini pemerintah memang menggelontorkan dana hingga Rp281 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Angka itu naik signifikan dibanding anggaran

2014 yang Rp208 triliun. Dia mengakui, target penjualan mobil 1,2 juta unit tahun ini akan sulit dicapai. Karena itu, Gaikindo merevisi target penjualan ke kisaran 1 juta–1,1 juta unit. ’’Revisi ini mengacu pada penjualan Mei lalu yang turun lagi,’’ ucapnya. Merujuk data Gaikindo, penjualan Mei lalu hanya 79.236 unit atau turun dibanding April sebesar 81.600 unit. Penjualan Mei sekaligus menjadi penjualan bulanan terendah sepanjang tahun ini. Total penjualan mobil wholesale sepanjang Januari–

Mei tercatat 443 ribu unit. Angka itu turun 16,6 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 531 ribu. Sementara itu, penjualan ritel Januari–Mei tembus 432 ribu unit atau turun 13,7 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 501 ribu unit. Di tengah penurunan tersebut, Sudirman menyebutkan masih ada perkembangan positif dari kredit mobil. Menurut dia, tahun lalu penjualan mobil melalui kredit berada di kisaran 70–75 persen. Tahun ini, seiring ekspansi perbankan

maupun perusahaan pembiayaan, porsi kredit mobil sudah 80–83 persen. ’’Ini cukup membantu penjualan,’’ jelasnya. Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto menambahkan, kondisi sektor otomotif tahun ini memang cukup tertekan dengan lemahnya daya beli. Karena itu, Astra Group yang menguasai sekitar 50 persen pangsa pasar juga merevisi target realistis penjualan mobil tahun ini. ’’Hitungan kami, pasarnya sekitar 1,05 juta unit,’’ ujarnya.(owi/c17/oki/ jpnn)

PT Mega Global Food Industry Sasar Pasar Domestik SURABAYA (RP) - Hari raya menjadi momen yang dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya, termasuk pelaku usaha di industri biskuit. PT Mega Global Food Industry (Kokola Group) pun memperkuat market share domestik mereka melalui produk halal. "Hari raya tahun ini kami branding biskuit halal untuk bisa masuk ke pasar tradisional," kata Managing Director PT Mega Global Food Industry, Richard Cahadi, kemarin (23/6). Selama ini, komposisi pasar ekspor Kokola Group lebih besar dengan persentase 60 persen. Sedangkan, persentase pasar domestik sebesar 40 persen. Richard mengatakan bahwa, Kokola Group ingin memperluas market share ke pasar tradisional sampai 75 persen. Apalagi, saat ini Kokola Group telah melakukan branding halal dengan menggandeng salah satu pendakwah nasional sebagai brand ambassador.

INTERNET

PRODUK: Sebuah toko menjual beragam produk biskuit, belum lama ini.

Hal ini dilakukan agar masyarakat mengenal Kokola sebagai biskuit halal. Apalagi, menurut Richard saat ini belum ada produk biskuit yang memosisikan

dirinya sebagai produk biskuit halal. Permintaan menjelang hari raya yang meningkat sampai 100 persen membuat momen tersebut di-

manfaatkan untuk memperluas market share domestik mereka. Untuk itu, hari raya tahun ini, komposisi pasar domestik akan ditingkatkan menjadi 50 pers-

en. Menurut Richard, pasar domestik di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta sangat potensial untuk bisnis makanan. Pasar domestik diperkuat melalui distributor yang ada di pasar tradisional maupun warung-warung kecil. Strategi yang dilakukan dengan pemberian bonus kepada distributor yang bisa melakukan penjualan sesuai target. "Jika ada orang yang ingin membeli biskuit, penjual yang mengarahkan untuk membeli Kokola," kata Richard. Kokola Group sudah mempersiapkan pasokan menjelang hari raya dari empat bulan yang lalu. Distribusi pun sudah dilakukan mulai Mei. "Kenaikan secara signifikan mulai terjadi di minggu kedua bulan Ramadan, untuk minggu pertama masyarakat masih lebih suka membeli takjil, mulai minggu kedua mereka mulai membeli persiapan hari raya," lanjut Richard.(vir/tia) TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015


SUMBAGUT

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

9

NAD ___ Polisi Gerebek Resort Bule ___

SIMEULUE (RP) - Ribuan bir berbagai jenis dan merek diamankan Polres Simeulue, dari Aura Resor, salah satu lokasi usaha wisata khusus hanya menampung para bule (warga negara asing, red), Senin (22/ 6), di Desa Nancala, Kecamatan Teupah Barat. Penggerebekan resort berlangsung lebih dari dua jam, sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB, dipimpin Kasat Reskrim Polres Simeulue, Ipda Irwansyah, di-backup Kapolsek dan Danramil Teupah Barat, Aiptu Mulfitri R dan Letda Inf Darsab serta sekitar 20 personel Polri dan TNI. Pengerebekan dan penggeledahan, di Aura resor milik Haris Sanjaya, warga Bali tersebut, berlangsung ketat. Petugas menemukan ribuan botol bir dalam gudang penyimpanan dan puluhan botol bir lainnya, diletakan di Restauran Aura Resort. Keberadan minuman ini telah lama, karena telah meresahkan masyarakat setempat. Selain mengamankan ribuan botol bir dengan kadar alkohol 4.7 persen, juga disita dua botol minuman keras lainnya, produksi Australia dengan kadar alkohol hingga 13,7 persen serta mengamankan direktur usaha Aura Resor, inisial NY (29), yang juga sebagai Kepala Desa Salur Lasengalu. Sedangkan Alina (30), warga Provinsi Jambi, yang disebut-sebut sebagai tangan kanan Haris Sanjaya, berhasil ditangkap jajaran Polres Simeulue dan Polres Aceh Selatan, dari atas kapal cepat. Saat itu tersangka berusaha kabur dan menyeberang dari Simeulue ke Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (23/6). Sebelumnya Alina, sesaat setelah penggerebekan dan ditemukannya ribuan bir, berjanji dan bersedia mendatangi Polres Simeulue, untuk dimintai keterangan, namun ternyata mengingkari janji dan memilih melarikan diri bersama suaminya, Natan (43), warga Negara Australia. Kapolres AKBP Edi Bastari, di ruang kerjanya, Selasa (23/6) membenarkan pihaknya menyita 1.435 kaleng bir, termasuk dua botol minuman beralkohol. “Resort itu memang selama dini telah lama kami curigai. Direktur usahanya juga kami amankan, serta satu orang lagi berhasil kami bekuk saat melarikan diri dengan kapal cepat,” tegas Edi Bastari. Dia menambahkan, sedangkan NY Kades Salur Lasengalu, menjabat sebagai Direktur CV Aura dan mengendalikan pondok wisata Pantai Aura Resor tersebut, mengaku minuman beralkohol dilarang berdasarkan Qanun Syariat Islam, namun itu hanya berlaku di Daratan Aceh. “Aneh sekali alasannya, padahal selain direktur, dia juga menjabat kepala desa, saat ditanya minuman keras di Aura Resor, dia mengelak dan mengaku peraturan Syariat Islam hanya berlaku di Daratan Aceh. Apa dia tidak tahu Simeulue ini bagian dari Aceh”, imbuh Edi Bastari. Atas temuan dan perbuatan pelanggaran Qanun Syariat Islam, sebut Kapolres AKBP Edi Bastari, pelaku akan dijerat ancaman Qanun Nomor 12 tahun 2003, dengan sanksi kurungan badan, selama 3 bulan hingga 1 tahun, dan denda sebanyak Rp75 juta.(ahi/rpg)

INTERNET

RUMAH UNTUK PENGUNGSI: Rumah-rumah yang dibangun personel TNI ini diperuntukkan bagi para pengungsi Gunung Sinabung dan jumlahnya akan terus bertambah. Tampak kondisi rumah Selasa (23/6/2015).

Sinabung, Presiden Bantu Rp6 M Laporan RPG, Karo

KEPALA Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memaparkan, aktivitas erupsi Gunung Sinabung masih tinggi. Hampir sepanjang hari, Selasa (23/6) hujan debu tipis mengguyur sisi selatan-tenggara dari puncak Gunung Sinabung. Jumlah pengungsi 10.184 jiwa (3.030 KK) tersebar di 10 pos pengungsian. Dia menyebutkan, jumlah pengungsi ini dinamis karena sebagian pengungsi,

khususnya laki-laki dewasa, sering kembali ke rumahnya untuk memelihara kebun atau tanaman pertanian. Sebagian juga menginap di kediaman sanak saudara atau warga yang berada di dekat pos pengungsian. “Rasa gotong-royong dan solidaritas masyarakat Karo cukup tinggi membantu para pengungsi,” sebutnya. Sutopo menambahkan, untuk memenuhi keperluan dasar bagi pengungsi, maka Presiden RI telah menyerahkan bantuan kema-

nusiaan bagi korban erupsi Gunung Sinabung senilai Rp6 miliar. Bantuan ini diserahkan Kepala BNPB, Syamsul Maarif, kepada Bupati Karo untuk selanjutnya digunakan memenuhi keperluan dasar pengungsi di Kabanjahe, Selasa (23/6). Syamsul Maarif menyatakan, pemerintah tidak tinggal diam dengan kondisi masyarakat di sekitar Sinabung. “Kita tidak tahu sampai kapan erupsi Gunung Sinabung berakhir. Tapi pemerintah akan terus membantu. Sejak erupsi

September 2013 hingga sekarang, BNPB telah memberikan bantuan Rp141,2 miliar kepada Pemkab Karo dan masyarakat Sinabung,” katanya. Dia menegaskan, tidak perlu erupsi Gunung Sinabung dijadikan bencana nasional sebab Pemkab Karo dan Pemerintah Provinsi Sumut masih beraktivitas normal. Kecuali jika seperti tsunami Aceh 2004 yang kondisi pemda dan masyarakat sudah lumpuh total. “Jika pemda terbatas AP-

BD-nya untuk Sinabung, tidak masalah, pemerintah pusat akan tetap membantu. Tapi tunjukkan kepemimpinan Bupati, Gubernur dan seluruh perangkatnya untuk menangani masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Sinabung,” tegasnya Relokasi bagi korban erupsi Gunung Sinabung akan dipercepat. Saat ini sudah terbangun 112 unit rumah dan pada akhir Agustus 2015 akan diselesaikan keseluruhan 370 unit rumah di Siosar.(des/mng)

Menhut Beri Izin Lewati Hutan Konservasi PAINAN (RP) - Masyarakat nagari-nagari yang dilewati jalan tembus Bayang- Alahanpanjang diminta menjaga kelestarian hutan. Pasalnya, kesadaran dalam menjaga kelestarian hutan menjadi faktor pendukung pembangunan jalan tembus tersebut tetap dilanjutkan ke tahap berikutnya. Jalan tembus BayangAlahanpanjang yang akan menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dengan Kabupaten Solok, akan memberikan keuntungan besar bagi dua daerah itu dalam percepatan pembangunan. Terutama pembangunan bidang perekonomian. ‘’Karena selama enam bulan belakangan, warga di

REDAKTUR MONANG LUBIS

nagari jalur jalan tembus ini tidak sedikit pun mengganggu hutan yang dilewati. Sehingga pembangunan jalan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnnya,” ujar Bupati Pessel Nasrul Abit di hadapan tokoh masyarakat Bayang Utara, Senin (22/6) di kantor camat setempat saat melakukan buka bersama. Dikatakannya, jalan tembus yang akan menghubungkan Pessel dan Solok itu, perlu dilakukan pelebaran hingga 12 meter. Sebab pembukaan badan jalan yang dilakukan tahun lalu, hanya memiliki lebar 6 meter dan dinilai tidak ideal. Apalagi kondisi medannya sulit dan menantang. ‘’Lebar badan jalan yang tidak ideal ini, ditemui pada

wilayah Pessel. Pada daerah tetangga, tepatnya di Alahanpanjang sudah memenuhi standar yakni 12 meter. Kondisi ini tentu menjadi catatan bagi Pemkab Pessel untuk disampaikan ke pemerintahan provinsi, termasuk upaya pemangkasan beberapa tanjakan yang terjal di sejumlah titik,’’ katanya. Dia juga menyampaikan agar penataan bangunan milik masyarakat pada tiga nagari yang dilewati jalan tembus itu dilakukan secara tertata agar tidak mengganggu kelancaran pembangunan berikutnya. Pasalnya, bangunan milik masyarakat sering menjadi batu sandungan dalam kelancaran pembangunan jalan. (yon/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10 ___

POTRET ___

60 Desa Gelar Pilkades Serentak Laporan RPG, Lingga

CECEP MULYANA/RPG

MEMILIH CABAI: Seorang warga sedang memilih cabai merah di Pasar Mitra Raya, Batam Center, Selasa (23/6/2015).

___

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

SEBANYAK 60 desa se-Kabupaten Lingga, Kamis (25/6) akan mengelar perhelatan akbar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak. Seluruh tahapan telah berjalan sesuai rencana hingga saat yang dinantikan yakni tahapan pencalonan. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekertariat Kabupaten Lingga, Andi Azis mengatakan, saat ini telah melakukan pengecekan sejumlah desa yang akan dijadikan lo-

kasi pemihan kepala desa. “Sekarang saya berada di Desa Sungai Pinang, Alhamdulillah di sini persiapan telah 90 persen,” kata Andi, Selasa (23/6) siang. Andi menambahkan, dari pantauan di lapangan seluruh persiapan telah rampung, tinggal pendirian bilik suara saja yang masih dalam pengerjaan di sejumlah desa yang mereka kunjungi. Sedangkan masalah dana pilkades, Andi memastikan jika biaya pilkades tersebut telah sampai ke seluruh desa. Mas-

ing-masing desa mendapat dana sebesar Rp7,5 juta. “Namun, ada kebijakan jika memang sangat diperlukan dana bantuan untuk pilkades ini, dibolehkan menggunakan dana ADD, tetapi harus jelas pertanggungjawabannya,” ujar andi. Sosialisasi pilkades serentak ini, dilakukan bagian tata perintah melalui panitia yang dibentuk di tiap desa untuk menyebarkan kepada masyarakat bahwa pada Kamis pekan ini akan dilakukan pilkades serentak di 60 desa di se-

luruh Kabupaten Lingga. Menurut salah satu calon yang maju dalam pilkades di Desa Batu Berdaun, Feri Eka Putra mengatakan, pemilihan kades kali ini diramaikan oleh calon-calon kades yang turut maju dan bertarung memperebutkan kursi kepala desa. Namun, bagi Feri, dia meminta seluruh calon yang maju dalam pilkades ini dapat mentaati aturan yang telah disepakati bersama yakni pilkades damai. “Baru-baru ini kami para calon kades telah menanda-

tangani perjanjian pilkades aman. Semoga ini dapat dijalankan,” kata Feri. Feri yang kesehariannya sebagai PNS, ingin maju dalam pilkades bukan sebagai ambisi pribadi, namun karena dukungan masyarakat yang banyak tertuju pada dirinya. Hal ini terbukti dengan sikap Feri yang santai menghadapi pilkades ini. “Kalau masyarakat merestui saya siap mengemban amanah, tapi kalau saya tidak masuk artinya diri saya belum sanggup menanggung tugas itu,” ujar Feri.(wsa/mng)

ANAMBAS ___

Mesin Rusak, Dilakukan Pemadaman Bergilir ANAMBAS (RP) - Harapan masyarakat agar selama bulan suci Ramadan, listrik bisa menyala normal seperti sediakala tidak terwujud. Pasalnya yang terjadi di lapangan tidak demikian. Baru memasuki hari keempat dan kelima, sudah diadakan pemadaman bergilir. Pemadaman dilakukan siang dan malam hari. Pada siang hari pemadaman dilakukan selama lima jam, dimulai dari pukul 10.00 WIB akan listrik menyala kembali pada pukul 15.00 WIB, jika padam pada pukul 12.00 WIB akan menyala kembali pada pukul 17.00 WIB. Sementara itu, pemadaman bergilir pada malam hari dimulai dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Pemadaman bergilir ini dilakukan karena ada kerusakan pada dua unit mesin PLN yang ada di Antang Tarempa. Kedua mesin tersebut berkapasitas masing-msaing 400 KW. Sehingga kekuatan yang ada tidak kuat untuk menahan beban yang ada. “Kapasitas mesin kita sebenarnya sekitar 2.400 KW. Dengan daya ini sebenarnya masih kuat untuk menahan beban sebanyak 1.900 KW. Namun, karena dua mesin yang berkapasitas 800 KW rusak, maka kekuatannya turun menjadi 1.600 KW sehingga tidak kuat menahan beban yang ada, jadi harus dilakukan pemadaman bergilir,” ungkap Koordinator Sub Rayon Tarempa Sandi, ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Ia menjelaskan, mengenai mesin pembangkit, pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak ketiga yakni perusahaan Bersama Kalimantan Sejahtera Powerindo (BKSP). Sehinga itu menjadi tanggung jawab perusahaan itu. Karena sudah ada MoU dengan perusahaan itu, maka pihak PLN juga akan mendesak agar perbaikan segera dilaksanakan karena sesuai MoU pihak ketiga tersebut menyanggupi perjanjian ini. “Kita akan desak mereka supaya cepat memperbaiki mesin karena dalam MoU mereka menyanggupinya. Pada awalnya kita juga sudah mengingatkan agar jangan sampai terjadi kerusakan, karena untuk mesin tanggung jawab BKSP, sementara itu untuk jaringan tanggung jawab PLN,” ungkapnya lagi. Salah satu staff PT. BKSP yang bertugas di mesin pembangkit Antang Wanto, mengatakan, mesin yang rusak ada dua mesin yakni mesin nomor 2 dan nomor 4. Mesin nomor 2 rusak pada pompa injeksi dan mesin nomor 4 harus dibongkar total karena banyak yang harus diperbaiki. Untuk perbaikan tersebut memerlukan waktu setidaknya satu pekan hingga 10 hari ke depan, karena saat ini pihaknya masih menunggu sparepart yang akan didatangkan dari Jakarta. “Kita tak tahu pastinya kapan perbaikan akan selesai, tapi paling lama satu pekan atau 10 hari kedepan,” ungkapnya ketika ditemui di mesin pembangkit Antang.(sya/rpg)

DALIL HARAHAP/RPG

DAFTAR SEKOLAH: Seorang pelajar mendaftarkan dirinya untuk masuk SMA di BCS Mal, Baloi, Lubukbaja, Batam, Selasa (23/6/2015). Dinas Pendidikan Kota Batam membuka pendaftaran di Mal BCS, Kepri Mal, SP Plaza. Hal ini untuk mempermudah calon siswa baru untuk mendaftarkan sekolah.

Seragam SMP Rp1 Juta, SMA Rp1,1 Juta TANJUNGPINANG (RP) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang pada 2015 ini akan menyeragamkan biaya seragam untuk setiap jenjang pendidikan, mulai SD, SMP, SMA dan SMK. Itu dilakukan untuk meminimalisir keluhan masyarakat terkait perbedaan uang seragam di setiap sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang. “Kami sudah mengumpulkan semua kepala sekolah terkait persamaan seragam sekolah ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang Abdul Gani, Selasa siang (23/6).

Adapun rincian masingmasing uang seragam untuk jenjang pendidikan, yaitu untuk SD dikenakan Rp545 ribu bagi murid laki-laki, dan Rp565 ribu untuk murid perempuan. Itu meliputi baju batik, topi, dan dasi. Selain itu akan memperoleh rompi, baju pramuka dan perlengkapannya, kemudian satu set baju kurung, peci dan songket. Serta satu set baju olahraga. Sedangkan untuk SMP, biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh seragam adalah sebesar Rp1.050.000. Meliputi seragam OSIS, satu

set baju batik, baju pramuka dan perlengkapannya. Satu set baju kurung, satu set baju olahraga, songket atau jilbab tiga lembar, topi, dasi, ikat pinggang, serta label nama tiga lembar. Sementara untuk jenjang SMA, biaya yang dipatok sebesar Rp1,1 juta yang diperuntukkan bagi baju OSIS, baju olahraga, pakaian seragam batik, baju kurung, baju pramuka dan perlengkapan, topi, dasi, topi pramuka, papan nama dan kartu pelajar. Sedangkan untuk SMKN 1, 2, 4 biaya yang diperlukan sebesar Rp1.350.000. Semen-

tara untuk SMKN2 sebesar Rp1.450.000. “Kalau untuk SMK memang disesuaikan dengan keperluan seragam praktikumnya,” ujar Dadang. Untuk pembayaran seragam sekolah ini, orang tua siswa bisa melakukan cicilan. Seragam SD bisa dicicil enam kali, SMP empat kali, dan SMA dicicil tiga kali Dadang mengatakan, pengaturan uang seragam ini bertujuan untuk membantu masyarakat. Sebab, jika tidak, sekolah bisa saja memiliki program yang berbeda. “Kami tidak mau berbeda-beda. Ini juga sudah berdasarkan

kesepakatan dengan kasek, dan ini untuk kepentingan siswa,” ujar Dadang. Selain penyeragaman uang seragam, Dadang menegaskan tidak akan ada berbagai pungutan dari pihak sekolah. Jika kedapatan, maka itu menyalahi aturan. “Jika menyalahi maka sanksi menunggu,” ujarnya. Penyeragaman uang seragam tersebut disambut baik oleh orang tua siswa. Alan misalnya. dia yang baru saja mendaftarkan anaknya ke bangku SMP tersebut mengaku senang dengan adanya kebijakan baru dari Dinas Pendidikan.(lra/rpg)

Tambah Usia, Banyak PR Menunggu Sambungan dari hal. 1 Semarak peringatan HUT Pekanbaru kemarin dimulai dengan menggelar apel di halaman Kantor Wali Kota. Apel dihadiri ribuan PNS di lingkungan pemko dengan Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT sebagai inspektur upacara. Apel juga dihadiri Wakil Wali Kota (Wawako) Ayat Cahyadi SSi dan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Syukri Harto. Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah kelurahan berprestasi, kelurahan bersih, dan anak-anak berprestasi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa di DPRD Kota Pekanbaru. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH didampingi wakilnya Sondia Warman dan Sigit Yuwono. Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau Bidang Administrasi Umum, Drs Edi Kusdarwanto MSi. Turut hadir Ketua DPRD Riau Suparman, mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, Kon-

sulat Malaysia dan Singapura, serta tamu undangan lainnya. Di forum terhormat itu, Firdaus melakukan ekspose pembangunan Pekanbaru. Firdaus membeberkan tentang visi misi kota, modal dasar yang dimiliki, strategi pembangunan, pemanfaatan ruang, insfrastuktur dasar, pembangunan kota madani, pemberdayaan masyarakat, kerja sama Pemko dengan swasta, program strategis APBD dan prakiraan investasi. Selain itu, Wali Kota juga memaparkan pembangunan SMP Madani. “Di SMP ini akan fokus pemahaman Alquran. Sebelum belajar umum anak-anak membaca dan memahami kandungan Alquran. Kemudian menghidupkan Magrib mengaji,” ujarnya. Firdaus mengatakan, pada 2014 Pekanbaru mendapat 14 penghargaan bergengsi. Sedangkan pada 2015 ini, sudah meraih lima prestasi bergengsi nasional. ‘’Pekanbaru ditetapkan sebagai kota tujuan investasi terbaik di Indonesia 2015. Pekanbaru juga ditetapkan sebagai

pemerintah kota yang memiliki tata kelola pemeritah terbaik di Indonesia 2015,’’ kata Firdaus. Pekanbaru, sambungnya, juga diberi predikat sebagai kota terbaik, termudah, termurah dan tercepat dalam urusan perizinan dari DPP REI. ‘’Pekanbaru merupakan salah satu kota besar yang meraih penghargaan terbaik nasional dalam pelayanan terpadu satu pintu dari 89 kota di Indonesia,’’ sambungnya sambil mengatakan terakhir meraih titel Diamond versi Media Grup. Dikatakannya, dengan sejumlah prestasi itu diharapkan seluruh elemen tidak cepat puas dan terlena, tetapi menjadikan ini sebagai cambuk dan evaluasi keberhasilan kinerja pada pertengahan 2015 ini. ‘’Mari kita bersinergi dalam meningkatkan rasa memiliki terhadap Kota Pekanbaru agar kita termotivasi untuk menjaga dan merawat Kota Pekanbaru ini,’’ ucapnya. Firdaus menambahkan, berbagai aspek kerja yang dipersiapkan itu tentunya tidak terlepas dari usaha bersama membangun pema-

haman masyarakat dan seluruh pihak. ‘’Mari kita berbenah terus melakukan revisi tatanan kota Pekanbaru dengan penekanan kota modern berasaskan smart city, liveable dan green city. Sejalan dengan hal itu kita juga tengah memperbaharui perspektif pembangunan kota dengan merealisasikan kerjasama Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan, red),’’ lanjutnya. Untuk investasi di Pekanbaru dari tahun ke tahun meningkat. Hingga Mei 2015, Pekanbaru mendapat investasi dalam dan luar negeri Rp12 triliun. ‘’Saya sangat yakin akhir tahun dapat lebih dari Rp20 triliun,’’ terangnya. Meski begitu, yang harus menjadi pekerjaan rumah (PR) adalah, tinggi dan meningkatnya investasi ini, tidak berbanding lurus dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemko Pekanbaru menargetkan PAD Rp1 triliun di 2015. Namun, realisasi hingga pertengahan tahun baru 24 persen atau Rp240 miliar. Terkait ini, Firdaus ST MT tak

menampik peningkatan investasi ternyata tak berpengaruh banyak. ‘’Gambaran peningkatan investasi dengan pendapatan belum kelihatan,’’ kata Firdaus. Ia meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja lebih keras lagi. Sementara Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril mengatakan, hakekat memperingati HUT Pekanbaru adalah sebagai perenungan untuk menilai apa yang telah dihasilkan dan harapan yang akan dicapai. “Perayaan HUT bukan hanya untuk memuhi sejarah saja, tapi sejarah itu dijadikan koreksi untuk masa yang akan datang untuk melakukan hal yang lebih baik,” kata Sahril. Sahril mengatakan, banyak hal yang dilakukan pemerintah. Namun begitu, sangat banyak pula yang belum terwujudkan. Maka dari itu ia mengajak seluruh masyarakat sama-sama bergandeng tangan mewujudkan apa yang dicita-citakan. Plt Gubernur Arsyadjuliandi Rachman mengapresiasi kema-

juan Pekanbaru. Namun dia mengingatkan agar Pekanbaru, harus tetap menjadi wajah Riau dengan posisi strategisnya. “Yang jelas harus bisa bersinergi dengan Pemprov Riau dan seluruh kabupaten/kota. Karena semua sudah tertuang dalam RPJMD Provinsi Riau, di mana diperlukan peran serta seluruh daerah, terlebih Pekanbaru sebagai garda terdepan,” ujarnya Plt Gubenur di kediamannya, malam tadi. Andi Rachman sapaan akrabnya mengemukakan, kenyamanan investasi merupakan salah satu hal yang juga tak kalah penting. Karena sebagai halaman terdepan Provinsi Riau, apa yang diciptakan Pekanbaru akan berdampak terhadap seluruh daerah. Mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode Herman Abdullahmengatakan Pekanbaru semakin maju. “Tentu semakin maju harus makin aman, tertib dan rakyatnya sejahtera. Jangan Pekanbaru saja yang maju, rakyatnya semakin mundur,’’ kata Herman.(ali/ egp/sol/ilo/gus/end)

Pemerintah-DPR Segera Bahas Pemekaran Inhil Sambungan dari hal. 1 maupun usulan-usulan baru (Indragiri Utara, red),’’ ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy saat dihubungi Riau Pos malam tadi. Politikus asal Riau ini menjelaskan, untuk Provinsi Riau tercatat usulan Kabupaten Indragiri Selatan yang merupakan usulan lama. Sementara usulan baru yang akan diperjuangkan adalah Indragiri Utara, Kota Tembilahan, Rokan Darussalam dan Kampar Kiri. ‘’Sementara Kota Duri atau Kabupaten Mandau atau pemindREDAKTUR MONANG LUBIS

ahan Ibu Kota Bengkalis masih menunggu kesepakatan dengan masyarakat,’’ ujarnya. Sementara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bakal memprioritaskan usulan pemekaran untuk wilayah perbatasan. Yang terpenting, seluruh persyaratan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) bisa terpenuhi. Berdasar data Kemendagri, selama kurun waktu 10 tahun antara 1999-2009, telah dibentuk 205 DOB. Kemudian, pada periode 2012-2014, bertambah lagi 18 DOB. Dengan demikian, total daerah seIndonesia saat ini mencapai 542

wilayah. Itu terdiri atas 34 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Mendagri Tjahjo Kumolo menjelaskan, ada dua kali usulan DOB yang masuk ke pemerintah, masing-masing 65 dan 22 DOB. Usulan Indra “Malah ini baru saja muncul usulan baru dua DOB,” ujarnya di gedung parlemen, Selasa (23/6). Karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya membahas RUU pembentukan DOB tersebut dengan DPR. Pihaknya akan mendahulukan usulan 65 DOB dengan kawasan perbatasan sebagai prioritas. “Ada 187 keca-

matan di perbatasan yang terbengkalai. Karena itu, kami mengutamakan pemekaran kawasan perbatasan,” tutur mantan Sekjen PDIP itu saat paparan di hadapan Komisi II. Kemendagri telah mengevaluasi seluruh DOB yang terbentuk sejak 1999. Secara umum, terdapat kemajuan di DOB-DOB tersebut. Hanya, masih ada provinsi dan kabupaten induk yang belum menyelesaikan kewajibannya. Misalnya, pengalihan personel, aset, dokumen, dan dana hibah. “Hal lain yang belum selesai adalah penetapan batas wilayah,”

ucap mantan anggota DPR enam periode itu. Sejumlah DOB masih bersengketa dengan wilayah induk mengenai tapal batas wilayah. Selain itu, belum ada penyesuaian mengenai rencana tata ruang wilayah. Untuk menyeleksi usulan DOB, Kemendagri tetap berpatokan pada PP Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah. Sementara itu, paparan Mendagri tersebut ditanggapi beragam oleh anggota Komisi II. Sebagian besar meminta syarat pemekaran

wilayah diperketat atau setidaknya aturan yang ada tidak dilonggarkan. “Pemekaran jangan sampai melahirkan raja-raja kecil baru, namun sesuaikan dengan kebutuhan,” ujar anggota komisi II Sirmadji. Hal senada disampaikan politikus PKS Sa’duddin. Menurut dia, pengajuan DOB harus diseleksi dengan hati-hati. Evaluasi terhadap DOB juga perlu diperhatikan. Yang jelas, semangat untuk pemekaran harus diimbangi keinginan membangun daerah dan kesediaan untuk dievaluasi.(fat/ byu/c6/jpnn) TATA LETAK: FEBRI JAMIL


NASIONAL

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

11

Dana Aspirasi Rp20 M per Anggota Dewan Disahkan Sambungan dari hal. 1 Sebanyak tujuh fraksi yang menyetujui program dana aspirasi adalah Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Setelah program UP2DP dibacakan oleh Ketua Tim Perumus Totok Daryanto dan Ketua Tim Pelaksana Taufik Kurniawan, program senilai Rp11,2 triliun itu langsung diambil kata persetujuan. “Apakah bisa disetujui?” kata Fahri Hamzah, pimpinan sidang paripurna ke-33 DPR, Selasa (23/6). Mayoritas anggota DPR langsung memberikan persetujuan. Dalam pidatonya, Totok juga menyinggung bahwa ada tujuh fraksi yang setuju, dan tiga fraksi yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, dan Partai Hanura yang menolak. Totok menegaskan bahwa UP2DP hanya mengusulkan aspirasi, dengan mengintegrasikan suara masyarakat itu selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). “Pengintegrasian UP2DP sekaligus dengan pembangunan nasional,” kata politikus PAN itu. Menurut Totok, mekanisme usulan UP2DP adalah berdasarkan serapan aspirasi

anggota yang diusulkan secara tertulis. Pengajuan bisa secara personal anggota atau secara bersama-sama dengan tandatangan, disampaikan ke fraksi. Pimpinan fraksi yang bertugas menyampaikan ke pimpinan DPR. “Penyampaian UP2DP kepada pemerintah, dilakukan dengan tujuan pengintegrasian rancangan ekonomi makro,” ujar Totok. Selain itu, program UP2DP harus memenuhi empat kriteria. Pertama, adalah terkait program fisik. Kedua, terkait dengan program pembangunan, rehabilitasi, dan peningkatan infrastruktur. Ketiga, terkait langsung dengan masyarakat, dan keempat dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU). Pembahasan UP2DP dalam teknisnya hanya berlangsung singkat. Badan Legislasi (Baleg) membentuk tim UP2DP pada 11 Juni lalu dengan menetapkan Totok sebagai ketua tim perumus. Berselang 11 hari kemudian, sudah ditetapkan rancangan program dana aspirasi yang ditetapkan dalam rapat internal tim perumus UP2DP di internal Baleg. Taufik juga mengklaim bahwa perumusan UP2DP sudah melalui berbagai konsultasi dan kunjungan lapangan. Dalam aspek konsultasi, tim UP2DP sudah bertemu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), termasuk membahas

teknis pelaksanaan UP2DP bersama Kementerian Keuangan. “Aspek yuridis terkait pelaksanaan di lapangan menjadi pertimbangan spesifik manakala tim berharap agar niatnya baik prosesnya juga baik, dan akhirnya pun berjalan baik,” kata Taufik. Menurut Taufik, tim juga melakukan kunjungan lapangan untuk menerima masukan terkait UP2DP. Namun, dari 34 provinsi di Indonesia, Taufik menyebut kunjungan lapangan itu hanya berlangsung di Jawa Timur (Jatim). Taufik menyebut Jatim memberikan dukungan terkait munculnya program UP2DP. “Di Jawa Timur, juga terdapat program yang serupa, yakni program jaring aspirasi masyarakat yang diberikan untuk seluruh kabupaten/ kota di Jatim,” ujarnya. Diterimanya program UP2DP itu mendapat penolakan dari sejumlah anggota dewan. Meski fraksinya setuju, politisi Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa menyatakan penolakan. Penolakan utamanya adalah terkait ketidakadilan dana aspirasi jika didasarkan dengan dapil. Karena wilayah seperti Maluku dan Maluku Utara akan mendapat alokasi lebih sedikit dibandingkan Jawa Barat. “Program ini tidak meringankan anggota dewan, justru memberatkan,” kata Agun. Menurut Agun, para anggota dewan pasti paham betapa banyak dan bertumpuk

aspirasi masyarakat saat para wakil rakyat ke daerah menggelar reses. Menjadi kesulitan tersendiri bagi anggota dewan untuk memilah-milah mana aspirasi yang menjadi prioritas, dan hal itu tentu menimbulkan berbagai persepsi dari rakyat yang sudah menyampaikan keluhan. “Anggota DPR juga tidak mungkin melepaskan subjektif kepentingan partai. Tidak menutup kemungkinan ini menjadi proses investasi untuk pemilu,” ujarnya. Menurut Agun, dengan patokan dana aspirasi yang mencapai Rp20 miliar per anggota, akan terjadi jebakan tersendiri terhadap perilaku penyimpangan. Seharusnya, ada mekanisme yang lebih bertanggung jawab dibandingkan dengan nominal uang. “Libatkan anggota DPR dalam memperjuangkan aspirasi, jangan terjebak jumlah uang,” jelasnya. Wakil Ketua Fraksi PDIP Arif Wibowo juga mengingatkan, bahwa pasal 80 huruf j UU nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), yang menjadi landasan dana aspirasi masih memunculkan perdebatan. Di saat pembahasan Rancangan UU MD3 dibahas, anggota DPR memiliki hak memperjuangkan pembangunan, namun tidak dibatasi oleh sekat dapil. “Dapil hanyalah alat untuk memperjuangkan hak pilih, karena tidak mungkin anggota DPR berjuang dari Sabang

Asing Boleh Miliki Properti Sambungan dari hal. 1 “Presiden setuju,” ujarnya di Kantor Presiden, Selasa (23/6). Teten memastikan, persetujuan tersebut bakal disertai syarat agar para developer atau pengembang perumahan tetap mengedepankan akses pembelian properti untuk warga negara Indonesia (WNI). “Jadi prioritasnya harus tetap WNI,” katanya. Menurut Teten, langkah pemerintah membuka akses kepemilikan properti untuk WNA dilakukan sebagai salah satu strategi menghadapi persaingan di tingkat regional. Sebab, negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga sudah membuka akses properti untuk warga asing. “Supaya industri properti kita kompetitif,” ucapnya. REI sebenarnya sudah lama mengusulkan pembukaan akses kepemilikan properti untuk warga negara asing. Bahkan, dalam Rapat Kerja Nasional REI 2012 lalu, Presiden SBY sempat memberi sinyal persetujuan, meskipun mengakui jika masih ada suara serta antiasing dari publik, sehingga perlu penjelasan gamblang terkait kebijakan tersebut. Namun, hingga SBY lengser, kebijakan itu tak juga keluar. Saat ini, kepemilikan properti oleh WNA diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996. Beleid tersebut mengatur bahwa warga asing hanya berhak memiliki hak pakai properti di Indonesia selama 25 tahun yang bisa diperpanjang 20 tahun dan ditambah lagi selama 25 tahun. Ketua Umum REI Eddy Hussy mengakui, pihaknya memang mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar merevisi aturan terkait kepemilikan properti oleh WNA. “Sebab, pasar properti untuk WNA ini besar sekali,” ujarnya. Menurut Eddy, banyaknya ekspatriat atau WNA yang bekerja atau memiliki usaha di Indonesia merupakan pasar prospektif. Sebab, sebagian besar dari mereka berminat untuk membeli dan memiliki properti di Indonesia. “Apalagi, jika dibanding harga properti di Singapura atau Malaysia, kita masih jauh lebih rendah,” katanya. Wacana membuka kepemilikan properti untuk WNA juga sudah dikaji Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dalam kajian saat ini, akses kepemilikan properti hanya akan dibuka khusus untuk apartemen kategori mewah dengan harga minimal tertentu. “Kajiannya belum final, masih menunggu masukan dari berbagai pihak,” ucapnya. Berdasar kalkulasi REI, jika misalnya pemerintah membuka kepemilikan properti oleh WNA untuk apartemen dengan REDAKTUR: EDWAR YAMAN

harga minimal Rp10 miliar, maka setidaknya bisa menarik pembelian hingga 10.000 unit atau senilai total Rp100 triliun. Dari jumlah tersebut, potensi pajak langsung maupun tidak langsung yang didapat pemerintah bisa mencapai Rp40 triliun. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menambahkan, selain apartemen, pemerintah juga sedang mengkaji kemungkinan membuka kepemilikan asing untuk properti jenis rumah tapak (landed house). “Kepemilikan properti itu juga akan disesuaikan dengan izin tinggal mereka,” ujarnya. Rencana pembukaan akses kepemilikan properti oleh asing langsung disorot Indonesia Property Watch (IPW). Direktur Eksekutif IPW Ali Tranghanda menyebut, salah satu dampak negatif masuknya asing ke properti Indonesia adalah merangkak naiknya harga properti. “Meski yang dibuka properti kelas atas, tapi harga properti menengah juga akan terkerek naik,” katanya. Karena itu, Ali mengatakan jika pemerintah harus benarbenar selektif. Misalnya, menetapkan standar yang ketat pemilikan properti oleh WNA khusus untuk harga Rp10 miliar ke atas.(ted)

sampai Merauke,” kata Arif. Anggota DPR, kata Arif, dalam implementasinya, adalah wakil rakyat seluruh Indonesia. Karena itu, salah jika dana aspirasi dikotomikan untuk mewakili aspirasi masing-masing dapil. “Jika pemahaman saat ini berlanjut terus-menerus, akan ada pembelokan pemahaman otentik. Sebab representasi adalah ciri kedaulatan. Kedaulatan bukan hanya di dapil,” jelasnya. Arif juga mendorong agar pemerintah bisa ikut menolak usulan program dana aspirasi di pembahasan RAPBN 2016. KPK Ingatkan DPR Sebelum dana aspirasi DPR disahkan, tim perumus UP2DP mengundang pimpinan KPK untuk meminta pandangan terkait dana aspirasi. Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengingatkan bahwa dana aspirasi memunculkan pro dan kontra yang tinggi di mata publik. “Intinya, semua kewenangan harus ada dasar hukumnya. Niat baik harus terlaksana dengan baik, karena itu perlu kehati- hatian semua pihak,” kata Zulkarnain di ruang pimpinan DPR. Menurut Zulkarnain, saat aspirasi disampaikan, harus dipastikan bahwa aspirasi itu riil. Dalam arti, tidak terjadi duplikasi anggaran, aspirasi fiktif, ataupun berpotensi kolusi. “Di dalam pelaksanaan, harus ada kejelasan, mulai dari teknis, eksekutor yang melak-

sanakan kegiatan,” kata mantan jaksa itu. Terhadap pemerintah sebagai eksekutor, Zulkarnain meminta kementerian/lembaga yang mendapat tugas pelaksana harus paham sejauh mana kesiapan usulan, mempertanggungjawabkan usulan, hingga hasilnya sesuai harapan. “Kalau sistemnya tidak dibuat dengan baik, risiko-risiko tentu ada,” ujarnya mewanti-wanti. Zulkarnain juga meminta program UP2DP juga membantu pemerataan pembangunan. UP2DP juga harus sinkron dengan program daerah. Saat ini, belanja modal di setiap daerah dalam APBD tidak sampai 30 persen dari total anggaran. “Ini kan kecil sekali. Apabila ada perhatian khusus, kami berharap pembangunan dilakukan secara riil,” jelasnya. Perlebar Kesenjangan Antar-Daerah Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira menilai dana aspirasi DPR yang nilainya triliunan rupiah itu akan lebih produktif kalau dipakai untuk menyubsidi bunga kredit bagi pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM). “Lebih baik dana sebesar itu untuk hal yang produktif, seperti subsidi bunga bagi UMKM,” ujarnya. Anggawira mengatakan, bila dana sebesar itu digelontorkan ke dewan hanya akan memicu konsumsi dan inflasi di daerah. Sedangkan pelaku UMKM secara terang-terangan terbukti

mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional. “Kalau usulan kami itu bisa terealisasi, bisa memacu ekspansi kredit UMKM, mungkin menjadi 23 kali lipat dari realisasi kredit saat ini,” paparnya. Ia mengungkapkan, saat ini subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1 triliun untuk pelaku UMKM masih terbilang kecil. Pihaknya berharap nilai subsidi ini terus ditambah sehingga bunga KUR bagi UMKM semakin rendah. “Subsidi bunga ini juga akan mampu menurunkan NPL (non performing loan) kredit UMKM yang tahun lalu 4,2 persen,” tuturnya. Tahun 2014, outstanding kredit UMKM sebesar Rp619,40 triliun. Angka ini relatif masih kecil karena UMKM terbebani bunga tinggi. Angga menyebut, kredit untuk industri saat ini 12,75 persen, kredit investasi 12,32 persen, dan kredit konsumsi 13,73 persen. Sedangkan bunga kredit untuk UMKM sekitar 22 persen. “Bunga bagi UMKM hampir dua kali lipat,” terangnya. Angga menilai pemberian dana aspirasi DPR justru akan memperparah kesenjangan antar daerah. Sebab, nantinya daerah yang terbanyak kursinya di DPR akan memperoleh dana terbesar. “Kalau itu terjadi bagaimana dengan daerahdaerah yang jumlah anggota dewannya cuma secuil, seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur. Ini akan menciptakan kecemburuan baru,” jelasnya.(bay/wir/jpnn)

yang amat mulia dan paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang beriman. Anjuran kegembiraan untuk menyambut Ramadan memang secara tegas dinyatakan Rasul dalam hadistnya. Artinya; Barang siapa bergembira dengan datangnya bulan Ramadan, Allah mengharamkan neraka baginya. Kemuliaan Ramadan selalu dimanfaatkan oleh umat Islam dengan berbagai kegiatan keagamaan yang dipusatkan di masjid. Akan tetapi kegiatan-kegiatan tersebut masih terbatas pada bidang yang berkaitan dengan peribadatan, seperti salat fardhu, tarawih, iktikaf, tadarus Alquran. Seharusnya, sesuai dengan fungsi-fungsinya yang sangat lengkap pada bulan Ramadan fungsi masjid mesti dioptimalkan pada bidang dan bagian lainnya. Sudah saatnya umat Islam membicarakan berbagai persoalan yang berkaitan dengan kemajuan dan kemaslahatan umat Islam secara keseluruhan. Oleh karena itu, membincangkan masalah kegiatan ekonomi dan politik menjadi penting dibicarakan di masjid. Bagaimana mengentaskan kemiskinan secara kongkret merupakan bagian yang mestinya dibicarakan, termasuk membicarakan politik umat Is-

lam, bagaimana memajukan Islam, bagaimana jamaah masjid dapat berpartisipasi dalam persoalan politik, memberikan masukan dan kritik terhadap pemerintahan yang dipandang belum memiliki political will untuk memberantas kemaksiatan, korupsi, narkoba dan kejahatan lainnya. Atau dapat saja dalam bentuk lain, seperti menjadikan jamaah masjid sebagai penggerak lingkungan bersih, peduli keamanan atau sebagai penggerak penanam pohon dan penghijauan serta banyak lagi yang lainnya. Tak kalah pentingnya, memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang pentingnya ambil bagian dalam pemilihan umum baik kepala daerah, presiden, maupun legislatif. Dengan demikian, akan dapat mengurangi bahkan menghilangkan tingginya angka golput di kalangan umat Islam saat ini. Berbagai hal di atas, dapat diagendakan di masjid, sehingga terjadi optimalisasi fungsi masjid dalam artian yang sebenarnya, terutama berbagai kegiatan tersebut dijadikan Ramadan sebagai langkah starting point untuk selanjutnya dijadikan agenda rutin dan diperlukan pada waktu berikutnya. Sehingga masjid benar-benar tercapai tujuan dan fungsi yang sesungguhnya. Semoga bermanfaat.***

Optimalisasi Masjid Sambungan dari hal. 1 Sehingga dengan pemahaman yang sempit itu menimbulkan persoalan tersendiri di tengah-tengah masyarakat. Sebagian masyarakat alergi dengan berbagai aktivitas yang menurut mereka bukan menjadi bagian dari kegiatan kemasjidan, seperti kegiatan bisnis/ekonomi, politik dan sebagainya. Sejarah Awal Masjid Masjid dalam konteks kesejarahan pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW pada saat beliau hijrah ke Madinah. Masjid Quba merupakan masjid pertama kali yang dibangun Nabi setelah pada tanggal 8 Rabiul Awwal 1 Hijriah, yang terletak 5 kilometer dari Kota Madinah. Rasulullah yang pertama kali meletakkan batu untuk pembangunannya Masjid Quba, diikuti oleh Abu Bakar dan kemudian dilanjutkan oleh Umar bin Al- Khattab. Gagasan untuk membangun Masjid Quba pertama kali diusulkan oleh Umar Ibn Al-Khattab. Pada masa Rasulullah, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat peribadatan semata, tetapi sebagai pusat persatuan dan kekuatan umat Islam. Sebagai rumah ibadah umat Islam, masjid memiliki banyak fungsi, tidak seperti yang dipahami secara sempit oleh sebagian kalangan. Di zaman Ra-

sulullah, masjid menjadi simbol persatuan umat Islam. Selama sekitar 700 tahun sejak Rasulullah mendirikan masjid pertama, fungsi masjid sangat kokoh dan orisinal sebagai pusat peradaban yang mencerdaskan dan menyejahterakan umat manusia. Berikut ini akan dijelaskan fungsi-fungsi masjid sebagaimana yang dilakukan oleh Rasululalh SAW. Pertama, masjid tempat ibadah. Beribadah dan bersujud merupakan fungsi utama masjid, seperti pelaksanaan salat lima waktu, iktikaf, berdoa, tilawah Alquran dan sebagainya merupakan rangkaian yang amat penting dan tidak terpisahkan dari kegiatan dan fungsi masjid. Kedua, tempat tarbiah. Fungsi pendidikan ini juga merupakan hal yang rata-rata dilakukan di masjid, terutama berkaitan dengan kajian yang menyangkut dengan persoalan keagamaan, seperti membahas masalah amaliah yaitu hal-hal yang menyangkut amalan keseharian seperti kajian fikih, baik ibadah, muamalat, munakahat, jinayah, jinayah, zakat termasuk di dalamnya kajian tentang siasat (yang satu ini akan dijelaskan pada bagian berikut). Ketiga, masalah sosial. Selain dua fungsi di atas, masjid juga memiliki fungsi sosial kemasyarakatan yang amat luas,

bukan hanya terbatas pada pembicaraan masalah kematian, orang sakit, tetapi juga berfungsi untuk mendiskusikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan lainnya seperti kemiskinan, masalah kebodohan, kenakalan remaja, pencegahan narkoba, persoalan pendidikan anak yatim dan fakir miskin, serta banyak lagi fungsi sosial lainnya yang dapat didiskusikan dan dicarikan penyelesaiannya di masjid. Keempat, masalah siasah (politik). Umat Islam selalu merasa tabu ketika ada yang membicarakan persoalan politik di masjid. Kondisi ini sangat merugikan umat Islam sesungguhnya. Apalagi persoalan politik merupakan masalah yang amat urgens bagi umat Islam dan untuk kemajuan Islam. Pemahaman yang sempit tentang politik telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap Islam secara keseluruhan. Seharusnya pemahaman politik yang sebenarnya mesti diberikan kepada umat Islam melalui masjid walaupun masjid bukanlah lembaga politik. Merencanakan, strategi untuk memajukan Islam selalu dilakukan Rasulullah Muhammad SAW di masjid, jadi bukan politik praktis dalam artian yang sempit. Ramadan dan Optimalisasi Fungsi Masjid Ramadan merupakan bulan

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

kupon Aspirasi pembaca bakal calon kepala daerah berlaku tanggal 10-24 juni

PILKADA SIAK _ _ Azwar Kejar Zulfi Mursal __

PEKANBARU (RP) - Zulfi Mursal masih menempati urutan teratas poling aspirasi bakal calon Bupati Siak dengan dukungan 28,9 persen. Azwar dengan dukungan 26,7 terus bergerak naik. Diikuti Syafril Nawawi yang mendapatkan dukungan 14,2 persen. Sementara urutan keempat masih ditempati Sayed Abubakar dengan dukungan 12,9 persen. Calon incumbent, Syamsuar dengan dukungan 11,0 persen masih berada di urutan paling terbawah.(luk)

PILKADA ROHIL __ Asri Geser Makmur __

PEKANBARU (RP) – Dengan dukungan 14,0 persen, Asri Auzar di urutan keempat menggeser Makmur yang meraih dukungan 13,3 persen ke urutan kelima poling aspirasi bakal calon Bupati Rohil. Urutan ketiga, Suyatno dengan dukungan 14,9 persen. Urutan teratas masih ditempati Syafrudin dengan dukungan 21,0 persen. Disusul Wan Syamsir Yus di urutan kedua dengan dukungan 16,3 persen.(luk)

PILKADA ROHUL Suparman Teratas, Jefridin Terbawah ___

___

PEKANBARU (RP) - Pasca digeser Hafiz Syukri yang menempati urutan keempat dengan dukungan 12,1 persen, Jefridin Tambusai masih tertahan di urutan kelima dengan dukungan 11,0 persen. Sementara urutan pertama poling aspirasi bakal calon Bupati Rokan Hulu masih dipimpin Ketua DPRD Riau Suparman dengan dukungan 18,4 persen. Disusul Erizal di urutan kedua dengan dukungan 16,6 persen. Sedangkan urutan ketiga ditempati Syafaruddin Poti dengan dukungan 14,9 persen.(luk)

PILKADA ___ DPR Hadang Pengunduran Diri Incumbent ___

JAKARTA (RP) - Mundurnya sejumlah kepala daerah menjelang pendaftaran calon kepala daerah menjadi salah satu bahasan pelik rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Mendagri, Selasa (23/6). Anggota dewan meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencegah para kepala daerah itu melepas jabatan karena mengkhianati kepercayaan rakyat. Dalam RDP itu, sejumlah anggota dewan secara langsung meminta Mendagri memberikan solusi agar politik dinasti tidak terjadi. Beberapa anggota yang lain mengkritik KPU karena mengeluarkan surat edaran mengenai incumbent. Anggota Komisi II EE Mangindaan menyatakan, tidak setuju dengan upaya para kepala daerah dalam meluluskan dinastinya di pencalonan kepala daerah. “Perlu ketegasan dari Pak Menteri, nanti kita bicarakan sekaligus (dengan KPU, red),” ujar politikus Partai Demokrat itu. Politikus PDIP Arteria Dahlan menuturkan, fenomena mundurnya petahana tidak terlepas dari kesalahan pembuat UU. “Harus diakui, mereka mundur karena kita bikin rumusan normanya salah. PKPU-nya juga keliru,” tuturnya. Akibatnya, wajar apabila celah hukum tersebut dimanfaatkan para petahana yang keluarganya berhasrat menjadi calon kepala daerah.(byu/c4/fat/ jpnn)

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA

bakal calon bupati SIAK

zulFi mursal

azwar

SYAFRIL NAWAWI

28,9% 26,7% 14,2%

bakal calon bupati ROKAN HILIR

SYAFRUDIN

21,0%

wan syamsir yus

suyatno

16,3% 14,9%

bakal calon bupati ROKAN HULU

ERIZAL

SUPARMAN

18,4% 16,6%

syafaruddin poti

14,9%

HAFIz SYUKRI

sayed abubakar

12,9%

SYAMSUAR

11,0%

calon lain

6,3%

ASRI AUZAR

makmur

calon lain

14,0% 13,3% 20,6%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI SELASA (23/6) PUKUL 15.00 WIB. JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: SIAK : 18,505 KUPON, ROKAN HILIR : 19,236 KUPON DAN ROKAN HU LU : 8,280 KUPON

hafiz syukri

12,1%

jefridin tambusai

calon lain

11,0% 26,9%

Poling Aspirasi Pembaca ini tidak bersifat ilmiah, hanya menggambarkan aspirasi pembaca semata.

Agus-Tito Deklarasikan Maju Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

WAKIL Wali Kota Dumai, H Agus Widayat dan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), A Tito Gito mendeglarasikan diri sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai periode 2015-2020. Pasangan ini memastikan maju dalam Pilkada Dumai, Desember mendatang. Kepastian berpasangan tersebut disampaikan pada kegiatan buka bersama di halaman Kantor PDIP Dumai, Jalan Jenderal Sudirman,

Senin (22/6) petang dihadapan ratusan kader dan simpatisan PDIP. “Hari ini, di hari yang baik ini, kami menyampaikan kabar baik bahwa kami akan maju dalam pilkada Dumai Desember AGUS WIDAYAT TITO GITO mendatang sebagai pasangan calon Wali Kota mua elemen masyarakat undan Wakil Wali Kota Dumai tuk mewujudkan Dumai yang periode 2015-2020,” ujar Agus madani. Hal ini diharapkan di atas panggung yang damp- jadi jalan menuntaskan satu ingi Tito. persatu permasalahan di DuAgus Widayat menyatakan mai. kesiapan menggandeng se“Dalam lima tahun menda-

tang kita benahi secara bertahap,” sebutnya. Agus mohon doa restu kepada seluruh simpatisan dan kader, agar mendukung pasangan ini maju dalam Pilkada Dumai. Calon Wakil Wali Kota Dumai, A Tito Gito menegaskan, mereka berkeinginan menjadi pemimpin kota Dumai ini bukan untuk merampok di Dumai. “Saya tegaskan, kami maju bukan untuk merampok. Bukan untuk bagi-bagi kekuasaan pada kelompok tertentu, Dan juga akan untuk bagi-bagi proyek untuk keluarga,” tegasnya. Menurutnya, masalah uta-

ma Dumai sekarang selain banjir atau air bersih. Melainkan adalah narkoba. “Dumai sekarang sudah menjadi pintu masuk utama narkoba dari luar negeri. Ini bencana bagi kita. Ini masa depan yang tidak baik untuk anak-anak dan generasi muda kota ini,” ujar seraya memastikan masalah narkoba ini akan menjadi perhatian utama pihaknya. Dalam kesempatan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Dumai, Uber Firdaus menyebutkan pasangan Agus-Tito merupakan hasil dari penjaringan yang dilakukan secara bertahap.(mar)

SELEKSI: Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh mengikuti seleksi pencalonan kepala daerah yang dilaksanakan Partai Gerindra Riau di Kantor DPD Gerindra Riau, Ahad (21/6/2015).

ORMAS ___ Projo Riau Ikut Kawal Nawa Cita ___

PEKANBARU (RP) - Projo Riau yang awalnya sebagai pendukung pemenangan Jokowi, kini terus berkembang. Setelah menyatakan diri menjadi organisasi masyarakat (ormas), kini Projo menyatakan diri mengawal pelaksanaan program kerja Jokowi yaitu nawa cita di setiap kabupaten/kota se-Riau. Ketua DPD Projo Riau Sony Magranta Silaban ST didampingi Sekretaris, Tommy Zulkery mengatakan, saat ini pihaknya memperkuat struktur sampai ke daerah-daerah di lingkup pemerintahan terkecil. ‘’Sebelumnya kami relawan, tapi kini kami mengawal pelaksanaan program nawa cita sampai ke daerah-daerah. Sekarang kami mempersiapkan seluruh DPC di Riau,’’ kata Tommy, Senin (22/6). Keberadaan Projo Riau berdasarkan SK dari DPP Projo di Jakarta yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. ‘’Nantinya kami akan bentuk struktur sampai DPC, pengurus anak cabang, ranting dan anak ranting sampai ke kelurahan,’’ kata Tommy. Tommy mengatakan, saat ini sudah ada yang memegang mandat di 12 kabupaten/kota yang akan bergerak membesarkan kepengurusan sebagai ormas. ‘’Di Kepulauan Meranti ada tujuh pemegang mandat di kabupaten lainnya ada lima orang. Jadi tergantung keperluan, memang belum ada pelantikan tapi nantinya semuanya akan mendapatkan SK dari Projo Pusat,’’ kata Tommy. Soal ditanya apakah Projo Riau akan dikembangkan menjadi partai politik, Tommy mengatakan mereka hanya ormas sampai saat ini. ‘’Kami bukan sayap atau aliansi sebuah partai. Kami tidak di bawah partai manapun dan penasehat kami hanya satu orang yaitu Jokowi,’’ sebut Tommy. Ke depannya, mereka akan membuat program kerja yang bertujuan mengabdi kepada masyarakat. ‘’Jadi Projo itu bukan jadi pekerjaan, tapi kami mengabdi. Mungkin ke depannya kami buat kelompok tani, nanti diarahkan kepada anggota dewan sesuai daerah pemilihan. Jadi tidak ada kelompok fiktif. Bantuan dan pembangunan langsung ke sasaran yang tepat,’’ kata Tommy. Tommy mengatakan di Riau, masyarakat pinggiran sangat jauh dari sasaran pembangunan selama ini. ‘’Untuk itu kami akan dampingi rakyat miskin di desa. Mereka akan diberikan pengetahuan, menyatukan dan memintakan bantuan kepada bupati atau wali kota, jadi tepat sasarannya,’’ kata Tommy.(rul) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

SYAHRUL MUKHLIS/RIAU POS

PKB Gelar Fit and Propert Test Balon Bupati Rohil JAKARTA (RP) - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melanjutkan fit and propert test terhadap para calon kepala daerah dalam pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. Senin (22/ 6) malam, giliran para kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir yang mengikuti serangkaian tes. Fit and propert test untuk calon kepala daerah dari Rokan Hilir secara khusus di-

lakukan oleh LukDari data yang man Edy di Kandiperoleh Riau tor DPP Partai KePos diketahui nabangkitan Bangsa ma-nama yang (PKB) Jakarta. Seberkeinginan bagai mantan mencalonkan diri menteri, LE -sadari PKB antara paan Lukman lain Wakil Bupati Edy- dianggap saRokan Hilir, Erianngat menguasai da dan beberapa profil wilayah Ricalon lain seperti, LUKMAN EDY au yang memang Bahtiar, Syafrudin, menjadi daerah pemilihan- anggota DPRD Riau, Asri nya pada pemilu 2014 lalu. Auzar dan Firdaus, mantan

Sekda Riau, Wan Syamsir Yus, Ketua DPC PKB Rohil dan Syarifudin. Menurut LE, fit and propert test itu digelar sebagai upaya mencari calon kepala daerah yang memiliki visi membangun daerah dan memiliki pandangan kebangsaan yang sejalan dengan garis perjuangan PKB. “Kami ingin mendengar visi dan misi setiap calon dan bagaimana mereka

merancang program menyejahterakan masyarakat di daerahnya. Bukan sekadar merebut kekuasaan semata,” katanya ditemui di gedung DPR Jakarta, kemarin. Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu juga menegaskan, PKB tidak mau asal pilih calon kepala daerah. Sebab mereka sangat menentukan keberlangsungan pembangunan di daerah.(fat)

Bang Jalur, Maskot Pilkada Kuansing 2015 TELUKKUANTAN (RP) KPU Kuansing resmi menggunakan maskot Pilkada Kuansing 2015 dengan tema Bang Jalur. Markot ini secara resmi di-launching, Senin (22/6) bersempena dengan rakor KPU bersama pimpinan parpol yang membahas tata cara pencalonan pasangan calon dari jalur parpol di aula KPU Kuansing. Launching dihadiri Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar SH dan empat orang komisioner, masing-masing Wigati Iswandhiari ST MM, Dedi Erianto SSos, Syafriadi SH MHum dan Indra Sukri ST,

Sekretaris KPU Drs Yulizar, anggota Panwaslu Kuansing Ependri SSos dan sejumlah pimpinan parpol di Kuansing. Sebelum launching, Divisi Sosialisasi, Pendidikan dan SDM, Wigati Iswandhiari menjelaskan, ada dua yang perlu diketahui masyarakat yakni maskot dan slogan. “Kalau maskot Pilkada 2015 Bang Jalur. Kalau slogan Bajalur atau mewujudkan pilkada berkualitas, aman, jujur, adil, langsung, umum dan rahasia,” ujarnya. Bang Jalur, kata Wigati, me-

nggambarkan sosok sebuah jalur. Jalur merupakan sampan panjang yang menjadi ikon budaya di Kabupaten Kuantan Singingi dan telah menjadi iven tahunan.

Mengenai unsur-unsur yang ada, dijelaskan Wigati, ada ikat kepala Bang Jalur yang merupakan ikat kepala anak pacuan jalur yang paling depan (togak luan) yang menjadi penentu arah atau penunjuk jalan jalur yang sedang berpacu. Lalu, warna hijau kuning melambangkan warna logo Kabupaten Kuantan Singingi. Sedangkan merah putih melambangkan bendera kebangsaan Indonesia. Motif pucuk rebung yang terdapat di ikat kepala Bang Jalur merupakan motif khas Melayu Riau yang melam-

bangkan harapan baik. Sebab bambu merupakan pohon yang tidak mudah rebah oleh tiupan angin kencang sekalipun, mengartikan pelaksanaan pilkada berintegritas. Seterusnya, motif Itik pulang petang, motif khas melayu Riau yang dilukiskan di sisi badan jalur menggambarkan tingkah laku hewan Itik yang selalu berjalan beriringan ketika petang hari akan pulang ke kandang. Tingkah laku berjalan beriringan serasi, bersahabat, kompak, bersama-sama, menjadi contoh bagi manusia akan arti kekompakan.(jps) TATA LETAK: WAN SARUDIN


RABU

Riau Pos

24 JUNI 2015

HALAMAN 13

Laporan JPNN, Santiago

ALEXIS SANCHEZ

Beausejour Medel

Bravo Jara

FEDE

Aranguiz

Sanchez

4 3 1 2

OL UTB

D E C H I LE

Vidal

Diaz Valdivia

Isla ION DE F RAC

Cili

Pelatih:

Jorge Sampaoli

Vargas

URUGUAY memang punya reputasi sebagai tukang jagal. Mereka kerap menggagalkan peluang tuan rumah di fase knockout Copa America. Empat tahun lalu misalnya. Mereka mengubur mimpi Argentina untuk mengakhiri paceklik gelar Copa America sejak 1993. Saat itu, Uruguay berhasil menyingkirkan Argentina di perempatfinal lewat adu penalti. Lalu, apakah Cili yang menjadi host Copa America 2015 akan bernasib seperti Argentina? Rasanya tidak. Pasalnya, Uruguay yang sekarang bukanlah Uruguay yang menjadi jawara Copa America 2011. Kekuatan tim asuhan Oscar Tabarez itu tak sesolid empat tahun lalu. Terutama di lini depan. Absennya Luis Suarez dan pensiunnya Diego Forlan mempengaruhi produktivitas tim berM.Pereira juluk La Celeste tersebut. TerGimenezbukti, selama tiga laga di peSanchez Muslera nyisihan grup B lalu, Diego Rolan Gonzalez Godin " dkk hanya bisa menGodin cetak dua gol. Ironisnya, Rios hingga kini belum ada peSilvamain depan Cavani A Uruguay yang Rodriguez U gol. bisa mencetak F Kondisi ini sangat kontras Pelatih: jika dibandingkan Cili. Oscar Tabarez

Mereka adalah tim paling produktif di penyisihan grup dengan koleksi 10 gol. Catatan itulah yang membuat La Roja, julukan Timnas Cili optimistis bisa menjegal Uruguay pada laga perempat final di Estadio Nacional besok pagi (tayangan langsung Kompas TV pukul 06.30 WIB). "Statistik sudah dengan jelas menyebutkan. Saya rasa Cili sangat bagus performanya di dalam fase grup. Penampilan kami selalu mengalami peningkatan dalam setiap laga. Mungkin banyak tim lain yang lebih hebat di grup lain. Tapi, saya setuju bahwa Cili adalah yang terbaik," ujar gelandang Cili Marcelo Diaz kepada situs resmi Copa America 2015. Angin segar berhembus di skuad tuan rumah. Arsitek Jorge Sampaoli bisa menurunkan kekuatan terbaiknya, karena tak ada pemain yang cedera atau terkeBeausejour na skors. Sebaliknya, Uruguay tak Medel Vidal Vargas Bravo bisa menurunkan Jara Diaz Valdivia bek kiri Isla A l v aro Aranguiz Pereira Sanchez yang terkena Pelatih: skoJorge Sampaoli rs.(das)

EDINSON CAVANI

Uruguay Rolan

Sanchez

M.Pereira Gimenez

Gonzalez Rios

Cavani

Rodriguez

4 4 2

Muslera

Godin " Silva

A U F

Pelatih:

Oscar Tabarez

Roberto Firmino, Anak Muda Hasil Temuan Dunga

Digembleng 3.000 Km, Dipoles ala Jerman Dalam kepelatihan Carlos Dunga sejak Agustus 2014 lalu, ada beberapa muka baru yang masuk dalam skuad Selecao. Salah satunya adalah gelandang bernama Roberto Firmino. Copa America 2015 ini pun menjadi turnamen besar internasional pertama yang sudah dia ikuti. Laporan JPNN, Santiago

TENDANGANNYA menyambut umpan Willian dari sisi kanan pertahanan Venezuela di Estadio Monumental David Arellano, Santiago, Minggu malam waktu Cili,

atau Senin (22/6) tidak akan pernah dilupakan Roberto Firmino. Sebab itulah kali pertama namanya tercatat di papan skor ajang sekelas Copa America. Gol tersebut menjadi persembahan keempatnya, dan hanya dibuat di era Dunga. Setahun ini, pemain yang berusia 23 tahun tersebut baru tampil sembilan kali dan mencetak empat gol! Tiga lainnya di laga persahabatan, dimulai melawan Austria (8/ 11), Cili (29/3), dan Honduras (10/6). "Pohon ara perkasa yang tumbuh dari biji kecil," demikian salah satu media di Inggris, Mirror menyebut moncernya karir Baca Digembleng Halaman 14

ROBERTO FIRMINO INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Digembleng 3.000 Km, Dipoles ala Jerman Sambungan hal 13 Firmino. Ya, julukan Firmino ketika masih bermain di Brazil bersama Figueirense adalah Si Pohon Ara, julukan yang jelas tidak akan banyak diketahui orang sebelumnya. "Kami mendapatkan Firmino empat tahun lalu dari sebuah klub kecil di Brazil, dan dia jelas mempunyai bakat yangt besar. Sekalipun, dia tidak begitu dikenal di negaranya," ujar salah satu sumber di internal Hoffenheim, klub tempat Firmino bernaung saat ini, kepada MirrorFootball. Tidak dikenal. Begitulah jalan Firmino meretas mimpi berkostum kuning-biru Selecao. Semuanya berawal dari Alagoas,

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

negara bagian di Timur Laut Brazil. Karena tidak ada klub sepakbola yang bisa mewadahinya di negara bagian terkecil kedua di Brazil itu, Firmino harus "hijrah" di usia muda, 18 tahun. Bahkan, demi menjaga mimpi liarnya untuk menjadi pesepakbola tenar dan tetap menjaga jarak tempat tinggalnya bersama keluarganya. Sekadar diketahui, jarak antara kediaman Firmino yang ada di Alagoas dan Santa Catarina berkisar 3 ribu Km jauhnya. Semua dipilih agar tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Tidak perlu waktu lama bagi Firmino muda membuktikan kualitasnya, dua musim setelah itu dia terbang ribuan kilometer jauhnya ke Jerman, dan bermain

untuk Hoffenheim. Di sana bakatnya semakin diasah, bukan hanya dengan gaya permainan Samba ala Brazil, pun demikian daya tahan stamina ala tim Jerman. "Itu mudah kami bentuk dari dirinya. Karena dia datang ke Hoffenheim dengan usia yang cukup muda (20 tahun, red). Dia kemudian mendapat pembinaan dengan sistem pelatihan ala Jerman, dan sekarang Anda lihat sendiri ada sesuatu yang istimewa dari dirinya," lanjut sumber Hoffenheim itu. Firmino sendiri dilansir dari Goal mengakui bahwa keputusan untuk meninggalkan Tanah Air di usia muda itu sangat sulit. Salah satunya dari kendala bahasa. Tetapi semua kendala itu tidak ada bandingannya dengan

bayangan masa depan cerah dengan menapak benua Eropa, meski bukan bersama klub besar. "Begitu saya tiba di Jerman, saya sudah menemukan struktur pembinaan luar biasa yang dibentuk oleh klub-klubnya. Saya sudah yakin bahwa merekalah yang akan mengurusi semua karir saya, dan mereka tidak meninggalkan sata untuk alasan apapun itu," tutur pemain yang mencetak 140 gol dalam empat musim bersama Hoffenheim itu. Dia sama sekali tidak menyesali bakatnya baru terendus Timnas Brazil di usia yang sudah 23 tahun. Dia tidak pernah melalui gemblengan Timnas Brazil di level kelompok usia. Tapi, itu tidak membuatnya kecewa. Sebaiknya, dia mengambil sisi

lain di balik masuknya dia di skuad Brazil tahun ini. "Karena, saya merasa semua orang pasti punya masa sendiri. Karir sepakbola saya selalu di bawah pengamatan ROGON (manajemen olahraga di Jerman, red), dan dari merekalah saya sudah menyadari bahwa saya sudah diarahkan untuk sesuatu yang lebih besar (tidak sekedar Timnas kelompok usia, red)," ungkapnya. Kini, setelah gol di Copa America, dan sukses di tahun pertamanya bersama Brazil, sudah banyak tawaran menggiurkan datang dari luar Bundesliga. Dua klub Premier League pun bersaing memperebutkan tanda tangannya, yaitu Liverpool dan Manchester United. Agen

Firmino pun membenarkannya. Sang agen, Roger Wittmann, kepada Bild mengatakan bahwa sebenarnya banyak klub lain yang juga mengincar nama Firmino. "Hanya, sementara ini yang bisa saya katakan adalah dia akan bermain di Liga Inggris," cetus Wittmann. Kontrak Firmino di Hoffenheim baru berakhir di musim panas 2017 mendatang. "Saya tidak mau berbicara tentang transfer banyak-banyak. Saya sudah menyerahkan semua ini kepada RONDON. Rumor pasti selalu mengganggu, tapi saya mencoba untuk tidak mengkhawatirkannya. Karena, sampai sekarang hanya bermain untuk Brasil yang saya impikan, bukan untuk klub mana pun," tegas Firmino.(ren/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

15

Peru Menggila Pascasanksi FIFA

MARIO MANDZUKIC INTERNET

TEMUCO (RP) - Di antara delapan negara yang melenggang ke perempatfinal Copa America 2015 ini, ada Peru dan Bolivia di luar dominasi negara-negara besar Amerika Selatan. Di antara kedua negara itu, performa Peru menjadi yang lebih menarik. Karena, Peru datang ke Cile dengan status sebagai peringkat ketiga Copa America 2011. Di Cili, La Blanquirroja (julukan Timnas Peru) hanya sekali mengalami kekalahan 1-2 atas Brazil di laga perdana Grup C Copa America (15/6). Dua laga lainnya, Peru menang atas Venezuela 1-0 (19/6) dan menahan Kolombia 0-0. Peru mampu membalikkan prediksi bahwa dua besar Grup C akan diamankan Brazil dan Kolombia. Sebaliknya, Peru menyegel posisi runners up,

unggul agresivitas gol dari La Celeste (julukan Uruguay) dengan mengemas sama-sama empat poin. Uruguay finis di posisi ketiga dan lolos sebagai peringkat ketiga terbaik. Di perempatfinal, Jumat mendatang (26/6), Paulo Guerrero dkk akan ditantang sesama tim underdog Bolivia. Apabila laga di Estadio Municipal German Becker, Temuco itu bisa dilalui dengan kemenangan, maka Copa America 2015 ini akan jadi kedua kalinya skuad asuhan Ricardo Gareca itu lolos ke semifinal Copa America. Prestasi itu akan jadi lanjutan melesatnya Peru pasca terkena sanksi FIFA pada tahun 2008. Sekadar diketahui, sanksi FIFA itu didapat Peru pada tahun 2008 karena campur tangan pemerintahnya, dan di tahun yang sama sanksi tersebut juga ditarik

FIFA setelah ada negosiasi dari pemerintah Peru, federasi sepakbola Peru FPF dan FIFA. Dalam pernyataannya setelah pertandingan melawan Kolombia, Gareca menyatakan anak asuhnya menjanjikan peningkatan performa pada fase knockout ini. Terutama dalam misi lolos ke semifinal dalam dua edisi beruntun. "Dari pertandingan ini kami bisa lebih baik lagi," ujarnya, sebagaimana dikutip dari situs resmi Copa America. Dari 23 pemain yang dipanggil Gareca tahun ini, sembilan di antaranya merupakan skuad dari Copa America 2011. Termasuk salah satunya pencetak gol terbanyak dii Copa America 2011, Paolo Guerrero. Selain itu, kapten tim Carlos Lobaton juga tetap menjadi bagian dari skuad

Peru. Gareca menyebut peremajaan yang hampir 60 persen skuadnya ini sebagai proyek jangka panjang Peru. Salah satunya untuk lolos ke Piala Dunia 2018. "Kami sampai sekarang masih dalam periode berkembang. Hari ini (kemarin, red) kami bermain melawan negara top seperti Kolombia, ini akan memberi kami banyak hal di suatu saat nanti," harapnya. Sementara itu, Bolivia juga tidak ketinggalan untuk memberikan warna baru dalam keikut sertaannya dalam turnamen empat tahunan antar negara Amerika Latin tersebut. Kemenangan atas Ekuador di laga kedua fase grup A (16/6) mencatatkan sejarah. Itu jadi kemenangan pertama La Verde di Copa America sejak 1997.(ren/jpnn)

Mandzukic Dihargai Rp285 Miliar Laporan JPNN, Turin

JUVENTUS merampungkan proses transfer Mario Mandzukic. Raksasa Italia berjuluk si Nyonya Tua tersebut bakal menggunakan tenaga Mandzukic selama empat musim ke depan. Namun, Juventus harus mengeluarkan dana besar untuk menggaet Mandzukic. Yakni, sebesar 19 juta Euro atau

REDAKTUR: ELVY CHANDRA REDAKTUR:ELVY CHANDRA

sekitar Rp285 miliar (Euro= Rp15.000) serta sejumlah bonus. “Juventus mengumumkan sudah mencapai kesepakatan dengan penyerang Atletico Madrid Mario Mandzukic. Dia terikat kontrak selama empat musim,” demikian pernyataan resmi Juventus, Senin (22/6). ‘’Bayaran sebesar 19 juta Euro yang dibayarkan dalam

tiga termin juga sudah disepakati. Ada bonus dua juta Euro yang ditambahkan terkait dengan performanya,” tambah pernyataan Juventus. Penyerang asal Kroasia tersebut musim lalu berhasil mendonasikan 20 gol dalam 43 pertandingan. Selain Juventus, Mandzukic sebenarnya juga diminati Manchester United.(jos/eca)

TATA LETAK: FEBRI ANDRE JAMIL TATA LETAK:


Riau Pos

16 16

RABU, 24 JUNI 2015

100 Lansia Dapat Santunan SEI MANDAU (RP) - Momen bulan suci Ramadan ini dimanfaatkan bagi umat muslim untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Salah satunya memberikan santunan kepada lanjut usia (lansia) dan yatim. Hal ini juga di laksanakan Pemerintah Kecamatan Sungai Mandau memberikan bantuan santunan kepada sekitar 100 orang lanjut usia. “Dengan Ramadan ini, kita perbanyak amal ibadah termasuk sedekah,”ujar Camat Sungai Mandau,Irwan Kurniawan MM,Selasa (23/6). Ditambahkannya, memberi santunan tidak hanya pada anak yatim, namun juga pada lansia. Serta memberi bantuan pada masjid-masjid. Santunan yang diberikan kepada lansia tersebut,diharapkan dapat meringankan beban mereka di bulan Ramadan ini. Menurutnya, keberkahan bulan Ramadan yang penuh kemuliaan dapat ditingkatkan dengan ibadah, salah satunya adalah berbagi santunan untuk sesama. Dengan harapan adanya kebersamaan dan kebahagiaan serta terjalin silaturahmi.(wik)

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

BERI SAMBUTAN: Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman memberi sambutan pada Safari Ramadan di Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Senin (22/6/2015).

Jaga Keharmonisan Safari Ramadan Plt Gubri di Masjid Al-Ikhlas Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

PLT Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman kembali melakukan Safari Ramadan keempat dari 16 agenda kunjungannya selama bulan puasa ini. Masjid Al Ikhlas, Jalan Ikhlas, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan yang menyambut kehadiran orang nomor satu di Riau tersebut tampak antusias, Senin (22/6) malam. Melalui kesempatan tersebut, Gubri mengajak masyarakat untuk menjaga keharmonisan Kota Pekanbaru. Rombongan tiba sesudah Salat Magrib langsung disambut pengurus Masjid Al Ikhlas dan pihak RW 7 Kelurahan Tuah Karya. Juga hadir dalam kesempatan tersebut Wako Pekanbaru Firdaus ST MT didampingi pejabat Pemko Pe-

kanbaru. Sementara Plt Gubri didampingi langsung beberapa pejabat tinggi pratama lingkungan Pemprov Riau. “Melalui momentum bulan Ramadan ini, kita mengajak agar masyarakat Tuah Karya, Tampan dapat menjaga keharmonisan antar masyarakat dan antar umat beragama, sehingga Kota Pekanbaru yang kita cintai lebih rukun dan tentram,” kata Plt Gubri dalam sambutannya dihadapan ratusan jemaah masjid yang hadir. Imbauan tersebut disampaikannya kepada masyarakat Tampan, mewakili masyarakat di seluruh Kecamatan lainnya di Provinsi Riau. Sebab dengan keberagaman yang terdiri dari beberapa suku dan agama maka menjaga keharmonisan sangat diperlukan. Sehingga dapat bersama-sama menjaga keharmonisan dan membangun Kota Pekanbaru ini, agar

dapat dibanggakan bersama. Usai melaksanakan Salat Isya berjamaah, pada Safari Ramadan dilanjutkan dengan sambutan Wako Pekanbaru, kemudian sambutan Plt Gubri. Lalu ceramah agama oleh ustaz. Sebelum memasuki Salat Tarawih dan Witir berjamaah, Plt Gubri dalam kunjungan kemarin memberikan bantuan berupa zakat pribadi kepada pengurus masjid. Masjid Al Ikhlas yang tampak belum selesai pembangunannya, sebab masih semen biasa dan lantainya belum keramik memang mengharapkan bantuan Pemprov Riau untuk melanjutkan pembangunan. Terkait bantuan, Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Oyong Ezeddin mengemukakan, memang proposal bantuan dana hibah masjid dari pengurus Masjid Al Ikhlas sudah diterima tahun lalu. Hanya saja pencairannya, seperti masjid lain yang sudah dikunjungi, memang belum bisa dilakukan.(eca)

Busana Muslim Jadi Incaran PEKANBARU (RP) - Informasi tentang keberadaan pasar dan bazar Ramadan di Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau Jalan Diponegoro seperti sudah menyebar luas ke masyarakat. Tak perlu waktu lama, di hari kedua kegiatan tersebut satu per satu warga menyambangi tempat tersebut. Sore itu, bazar tampak cukup padat oleh kerumunan warga. Mereka tampak datang bersama anak dan kolega masing-masing. “Saya tahu ada pasar di sini karena baca

koran kemarin. Makanya hari ini langsung ke sini karena penasaran,” ungkap Anggi, warga Tangkerang. Ia mengaku memang sangat tertarik mengunjungi bazar dan pasar di bulan Ramadan seperti yang ada di Gedung Dharma Wanita ini. Ia dan temannya mengincar busana muslim yang dijajakan oleh pedagang di bazar tersebut. Menurut Anggi ,model busana yang ditawarkan tak kalah dari barangbarang yang dijual di pasar dan di mal lainnya. Selain itu, harganya

juga bersaing dan masih terhitung ramah di kantong. Selain busana, stan takjil berisi sajian makanan penggugah selera dan minuman segar juga silih berganti didatangi warga. Rata-rata warga yang datang merupakan warga sekitar yang mengaku ingin ngabuburit sambil membeli takjil. Warga Sail bernama Wahyu Pratama mengaku sangat terbantu dengan keberadaan pasar dan bazar Dharma Wanita tersebut.(mg3/ lim)

Sakit Gigi, Apakah Boleh Tidak Puasa? PERTANYAAN: Assalamualaikum ustaz, sakit seperti apa yang membolehkan seseorang tidak melaksanakan puasa? Apakah sakit gigi dapat menjadi uzur syar’i tidak berpuasa? Mohon penjelasan ustaz Tika, warga Bangkinang. JAWABAN: Sakit dibagi menjadi tiga macam, yaitu pertama, sakit ringan, adalah sakit yang tidak memberikan pengaruh terhadap puasa, demikian pula berbuka tidak memberikan keringan kepadanya. Seperti flu yang ringan, pusing yang ringan, sakit gigi, dan sebagainya, maka dalam kondisi seperti ini seorang tidak diperbolehkan berbuka karenanya. Kedua, sakit ringan yang bertambah parah, yaitu yang awalnya sakit ringan kemudian bertambah parah dan seorang merasa berat untuk berpuasa, akan tetapi puasa tersebut tidak berdampak negatif terhadap kesembuhan, maka dalam kondisi seperti ini seorang dianjurkan untuk berbuka karenanya. Ketiga, sakit berat, yaitu sakit yang menyebabkan seseorang merasa berat melakukan puasa dan berpuasa dapat berakibat buruk terhadap seseorang bahkan dapat mengantarkan kepada kematiannya, maka dalam kondisi seperti ini seorang diwajibkan berbuka karenanya dan haram baginya untuk berpuasa. Para ulama mengatakan syarat dibolehkannya berbuka (bagi orang yang sakit) adalah adanya masyaqqoh (rasa sulit/berat) yang ditanggungnya ketika melakukan puasa tersebut. Adapun sakit yang ringan yang tidak ada masyaqqoh yang nampak yang dirasakannya ketika berpuasa, maka tidak boleh baginya untuk berbuka/tidak berpuasa. Sakit gigi dapat dikategorikan sebagai sakit yang ringan dan tidak berpuasa tidak memberikan keringan kepadanya. Oleh sebab itu, sakit gigi tidak dapat dikategorikan sebagai sakit syar’i.***

Sambutan di Kedai Baba...! SUDAH sepekan berpuasa, tapi Pak Anjang Bungsu sekalipun belum mencecahkan kakinya ke Kedai Baba untuk bersembang bersama para sahibul di sana. Ini merupakan rekor bagi Pak Anjang. Sudah masuk sepekan puasa, tapi belum juga menjejakkan kaki ke Kedai Baba. Ini mempebaiki rekor puasa tahun lalu, yang hanya bertahan hingga hari keempat. Bukannya kecik-kecik cobaan tak menjejakkan kaki ke Kedai Baba tu. Dari hari pertama lagi, dah berjabu, berjujai-jujai SMS dari Atah Seman. ‘’Dah santak masuk tujuh hari puase, Njang... Sikit tak nampak batang hidung Dikau ke Kedai Baba ni...!’’ bunyi salah satu SMS dari Atah Seman. Lain lagi SMS dari Cu Bedul, ‘’Kalau Dikau lupe jalan ke kedai Baba, ni die alamatnye; Jalan Nangke Condong, nombor 77. Kalau ragu, deal ke nombor ni; 0812 66 xxx dst’’. Walau panas sudah tajam menikam bumi, tapi jarum jam REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

baru menunjukkan pukul 08.40 WIB. Itu berarti baru pukul 08.20 WIB. Kesemua jam dinding yang ada di rumah Pak Anjang ni memang membengak 20 menit. Kelaku bininya Latifah, biar sena menggesa anaknya biar bergegas bersiap ke sekolah. Pak Anjang meletakkan Alquran yang tadi dibacanya ke meja. Lalu ia duduk kembali tersandar di kursi yang tadi didudukinya. Ia berdiri melangkah menuju tingkap. Dijengahnya pandangan ke luar. Walau masih pagi, matahari mulai terik membakar. Terik matahari tahun ini memang luar biasa. Isi kepala Pak Anjang jauh melayang, sampai ke kedai baba. Lalu, bibirnya menarik garis senyum tipis. Terbayang olehnya, serunya perbualan Atah Seman, Cu Bedul, Andak Deris, Pak Cik Leman, serta sahibul Kedai Baba lainnya. Kejap menyakapkan perkara

Kejap Abang tu karang, bawak ke petanglah tu. Kuat betul seru Kedai Baba tu.. He eee Pah, Abang ke Kedai Baba kejap ye.!

APBD yang banyak belum terserap, lepas tu pindah soal nilai tukar rupiah, masuk ke perkare PSSI, dah tu terksekat pada siapa yang berpeluang jadi peneraju di sembilan daerah dalam pilkada serentak 9 Desember mendatang. Kalau dah bersembang soal pilih memilih kepala daerah ni karang, sanggup dari pagi bawak ke petang. Entah siapa yang nak jadi bupati, kita yang berdebat panjang kadang sampai mata jadi buntang. Senyum Pak Anjang makin melebar. Selalunya, kalau soal politik ni, dia yang dikedepankan untuk menyampaikan hujah-hujah. Kini, hanya badan

saja di rumah, tapi hat Pak Anjang sudah berada di Kedai Baba. ‘’Pah… O, Ipah…!’’ alihalih Pak Anjang malaung memanggil bininya Latifah. ‘’Apelah Abang ni, Bini terjonggok tak jauh dari die pun tak nampak…!’’ jawab Latifah. ‘’He eh… Sangkekan Dikau di dapur tadi…!’’ ‘’Abang tu yang pane sorang, tersengeh-sengeh dekat tingkap tu… Macam lotong kene colet belacan!’’ balas Latifah. ‘’He eee… Pah, Abang ke Kedai Baba kejap ye…!’’ pamit Pak Anjang, sambil melangkah ke pintu dan langsung mengucapkan salam. ‘’Kejap Abang tu karang, bawak ke petanglah tu. Kuat betul seru Kedai Baba tu. Elok dah bawak sepekan tak jejak ke sane, ni alih-alih tak dapat ditegah langsung...!’’ rungut Latifah, sambil menengok langkah lakinya yang teronggat-onggat

menuju Kedai Baba. Sesampai di Kedai Baba, begitu tenampak Pak Anjang Bungsu datang, sahibul yang sudah berhadir, tak tanggung sambut lagi de. Macam menyambut pejabat penting. Cu Bedul mengendangngendang meja macam orang berkompang. Dari mulut andak derus berjabu-jabu bunyi, gong... gong.. gong... bak bunyi ketawak dipukul. Atah Seman usah cakap lagi, rata rumput dibuatnya dek jurus bunga silat yang disambut dengan dua tangan bersusun di dada mengatur sembah. ‘’Pala yang behadil diminta berdili... Yang Dipeltuan Anjang Bungsu masuk Balailung...!’’ Baba tak hendak kalah dengan logat pelatnya, sambil tangannya macam menabur sesuatu, layaknya orang menabur beras kunyit. Pak Anjang sampai tak dapat bercakap, diolok-olok dengan sambutan meriah tersebut. Ia kemudian duduk terhenyak, diikuti para sahibul Kedai Baba lainnya. Sembang pun bermula, yang entah bila sampai ke ujungnya.*** TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

RABU, 24 JUNI 2015

17 Musala Al-Barokah Siapkan Menu Berbuka

MG1/MIRSHAL RIAU POS

SALAT DI JALAN: Jamaah Salat Tarawih di Musala Arafah, Jalan Balam, Kecamatan Tampan begitu ramai hingga sampai ke badan jalan, Senin (22/6/2015).

Ajarkan Anak Disiplin Ibadah Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslim-nurdin@riaupos.co.id

MOMEN bulan suci Ramadan merupakan waktu yang sangat tepat untuk menanamkan pengajaran tentang ibadah kepada anak. Terutama dalam hal pengajaran tentang membentuk karakter ahlak seorang anak yang masih berusia dini. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SDN 18 Sumarni Mpd. Ia menyebutkan, anakanak diharuskan ditanamkan sikap disiplin, tidak hanya dari disiplin sekolah, na-

mun juga disiplin dalam beribadah. Saat libur Ramadan ini katanya, ia menekankan kepada murid SDN 18, agar untuk tidak lupa melaksanakan ibadah Ramadan, termasuk Salat Tarwih dan mendengarkan ceramah Tarawih. Karena, hal tersebut dapat menjadi pembelajaran diluar sekolah. ‘’Memang di sini kita agak sedikit memaksakan kepada anak, agar untuk mengikuti ibadah Ramadan. Seperti, Salat Tarawih, dan juga mendengarkan ceramah tarawih,”paparnya. Melalui

STIKes dan STKIP Gelar Kultum BANGKINANG (RP)- Selama bulan suci Ramadan 1436 H, seluruh dosen dan karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai (YPTT) Riau melaksanakan ibadah Salat Zuhur berjamaah di Gedung STIKes YPTT Riau. Kegiatan tersebut dilaksanakan tepatnya di Lantai 3 setiap hari, dan selama dua kali dalam sepekan diselingi dengan pemberian kuliah tujuh menit (kultum) atau ceramah agama yang disampaikan oleh para pimpinan STIKes dan STKIP YPTT Riau. Ketua YPTT Riau Prof Dr H Amir Luthfi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan agar para pimpinan pejabat STIKes dan STKIP mampu memberikan kultum seusai sholat berjamaah sesuai dengan bidang keilmuannya. “Jadi semua tema kultum yang disampaikan berhubungan dengan semua bidang keilmuan yang dimiliki oleh

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

para pimpinan,’’ungkapnya. Untuk penampilan perdana, pada Senin (22/6), Ketua STIKP Tuanku Tambusai Riau Yusnira MSi memaparkan tentang manfaat puasa. Yusnira mengutip sebuah hadis yang berbunyi, Rasullulah bersabda segala sesuatu ada zakatnya dan zakat tubuh adalah puasa. Zakat menurut bahasa berarti suci, subur, berkah, bagus, terpuji meningkat dan berkembang. “Sesuai dengan arti ini segala sesuatu yang telah dikeluarkan zakatnya maka akan menjadi suci, subur, berkah, bagus terpuji , berkembang dan meningkat, sedangkan zakat pada tubuh berupa puasa, akan memberikan beberapa manfaat pada tubuh,”jelasnya. Adapun manfaat puasa bagi tubuh adalah autolysis, yakni proses di mana tubuh harus memanfaatkan apa yang ada di dalam tubuh itu sendiri sehubungan dengan kurangnya energi tambahan.(why)

buku amalyah Ramadan, yang diwajibkan oleh pemerintah daerah, anak-anak ditanamkan, nilai-nilai disiplin ibadah tersebut. ‘’Jadi setiap kegiatan Ramadan siswa, wajib diisikan ke dalam buku tersebut. Hal ini menjadi penilaian juga nantinya di sekolah,”tambahnya. Buku yang merupakan kontrol ibadah siswa-siswi selama Ramadan tersebut, harus dilengkapi dengan paraf orangtua, selaku pendidik anak ketika berada di rumah, dan juga ditambah dengan paraf ustaz pencera-

mah, untuk menandakan si anak mengikuti kegiatan tarawih dan ceramah. Ia berharap, ketika tidak berada disekolah, si anak dapat tetap mengawasi dengan adanya buku tersebut.”Kita berharap orang tua dapat terus mengawasi setiap kegiatan anaknya. Agar penanaman nilai disiplin ibadah dari si anak, diawasi dengan baik,”tambahnya. Amin (41), salah seorang wali murid, menyebutkan, memang program tersebut sangat didukung penuh oleh orangtua murid. Untuk

kelangsungan pendidikan ibadah anak. Hal ini dirasa akan menimbulkan efek yang sangat positif untuk anak-anak.”Memang agak sedikit menekan, namun selagi positif orangtua akan selalu mendukung,”paparnya. Ia selaku orang tua, akan mengawasi anaknya, dan mengisi paraf buku Amalyah Ramadan tersebut. “Kita bisa lihat perkembangan ibadah anak kita, yang pasti kita selaku orang tua akan sangat mendukung kegiatan ini,”tambahnya.(mg5/eca)

SELATPANJANG (RP) Mulai Ramadan 1436 hijriyah, Musala Al Barokah yang berada di Kompleks Kantor Bupati Kepulauan Meranti mulai meningkatkan perannya. Jika biasanya hanya melaksanakan salat berjamaah saja lima waktu sehari semalam, kini musala yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti itu akan melaksanakan Salat Tarawih dan Witir bersama. Selain itu pengurus musala juga menyiapkan menu berbuka puasa. Dengan peningkatan eksistensi tersebut ditargetkan dapat semakin meningkatkan ibadah bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Meranti. Ketua Musala Al Barokah, yang juga Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti Tengku Akhrial menyebutkan, dengan semakin meningkatnya perannya, diharapkan bisa meningkatkan ibadah dari seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Meranti. Apalagi keberadaan musala

tersebut berada di tengah-tengah kompleks perkantoran sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Meranti. ‘’Selain melaksanakan tarawih dan witir, kita juga akan melaksanakan peringatan Nuzul Quran nantinya di musala ini. Kemudian kita juga melaksanakan berbuka puasa bersama di sini setiap harinya,” ungkap Tengku Akhrial. Khusus pada siang hari selama Ramadan di Musala Al Barokah akan dilaksanakan tausiah agama. Tausiah akan diberikan setelah pelaksanaan Salat Zuhur berjamaah. “Pemberian tausiah ini untuk memberikan pencerahan kepada pegawai kita, agar nantinya bisa lebih baik,” sebut Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti itu. Dijelaskannya, saat ini Pemkab Meranti akan terus berupaya untuk meningkatkan peran Musala Al Barokah tersebut, sehingga nantinya sejalan dengan itu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Meranti.(amy)

BMPD Bakti Sosial di Ponpes Modern Al-Kautsar PEKANBARU(RP)- Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Riau melakukan bakti sosial dengan menyerahkan secara resmi bantuan pembangunan 2 unit sumur bor beserta mesin serta bibit pohon kurma dan zaitun di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar, Kulim, Pekanbaru, Selasa (23/6) kemarin. “Bantuan sumur bor ini sebagai wujud kepedulian dunia perbankan di Pekanbaru terhadap kondisi kekeringan yang dialami pondok pesantren yang lokasinya berada di lahan yang cukup tinggi. Acara ini merupakan salah satu rangkaian agenda sosial BMPD Riau selama bulan Ramadhan, jelas Mahdi Muhammad, yang juga Kepala Bank Indonesia Pekanbaru didampingi Rino Irzan, ketua panitia kegiatan Ramadan di selasela penyerahan secara simbolis bantuan dan penanaman bibit pohon korma dan zaitun kemarin. Sebelum melakukan penanaman pohon kurma dan zaitun, rombongan diterima

SERAHKAN BANTUAN: Ketua BMPD Riau Mahdi Muhammad (kiri) menyerahkan secara simbolis pohon kurma kepada Ketua Yayasan Ponpes Modern Al-Kautsar Dr Suryan A Jamrah, Selasa (23/6/2015).

DESLINA/RIAUPOS

langsung oleh Ketua Yayasan Ponpes Modern Al Kautsar Dr Suryan Azamroh beserta pimpinan ponpes Ustaz M Hanif. Sebelum melakukan kegiatan penanaman,, rombongan lebih dahulu melakukan Salat Zuhur berjamaah di masjid lingkungan ponpes. Usai salat di masjid dihadapan jamaah yang merupakan rombongan BMPD dan pengurus dan penghuni ponpes, Muhammad sangat berharap, pohon ini akan tumbuh subur dan berbuah dan memberi-

kan manfaat ekonomi bagi lingkungan ponpes. Bahkan dia juga menyakini bahwa pohon kurma dan zaitun bisa ditanam di daerah tropis,karena kurma bisa tumbuh di suhu 6 hingga 40 derajat celcius. Karena penanaman kurma telah sukses dilakukan negara lain, bukan hanya negara asalnya di Timur Tengah.Negara yang telah sukses melakukan penanaman pohon kurma adalah Chiang Mai, Thailand, jelas Mahdi. “Jadi bukan tidak mungkin di Pekanbaru po-

hon kurma bisa dibudidayakan dan dikembangbiakan penanamannya secara luas.” Insya Allah, kalau di negara yang kering seperti Mesir saja bisa, kenapa di Indonesia tidak mungkin,’’ jelas Mahdi dengan nada optimis. Sementara Ketua Yayasan Ponpes Al Kautsar Suryan Azamroh mengatakan, kapasitas ponpes saat ini dihuni 500 santri dengan luas lahan 1,8 hektare. Hanya saja untuk tahun ini, ponpes hanya memiliki daya tampung 250 santri, dari beber-

apa Kabupaten di Riau. Kondisi ini menurut Suryan, karena keterbatasan kamar tempat tinggal. Suryan yang juga Ketua Dewan Penasehat Bank Riau-Kepri Syahriah mengatakan, Al Kautsar dibangun tahun 1988 dan merupakan pondok binaan alumni Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo Jawa Timur. Ponpes sangat membuka diri dan siap bermitra dengan pihak manapun juga, termasuk perbankan. Kegiatan sosial BMPD selama bulan Ramadhan ini menurut Rino selain bantuan pembangunan 2 unit sumur bosr dan mesinnya juga diisi rangkaian kegiatan Ramadhan lain seperti penyelenggara Tahfiz Quran untuk 50 orang anakanak di lingkungan BMPD yang diselenggarakan selama 20 hari, malam penghimpunan dana yang dirangkai dengan kegiatan buka puasa bersama sebagai bentuk silaturahmi antar anggota BMPD Riau.(lin)

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Dayung Latihan Fisik di Malam Hari Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

SELAMA bulan suci Ramadan, sebanyak 70-an atlet Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau tetap

melakukan latihan rutin. Namun latihan kali ni berbeda dengan latihan sebelum bulan Ramadan. Selain latihannya digelar pada malam hari, para pedayung juga tidak mendayung di Danau Khayangan. Pelatih Dayung Riau Muham-

mad Amin Zebua mengungkapkan, pihaknya tidak bisa berlehaleha selama bulan Ramadan. Apalagi berbagai iven juga sudah menanti pasca Idul Fitri. ‘’Kami tetap menggelar latihan rutin setiap hari, kecuali Ahad. Latihan digelar

mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB atau hingga pukul 23.00

era pulih sebelum Wimbledon dimulai Senin mendatang (29/6). Tahun ini dia memburu gelar Wimbledon ketiganya setelah sebelumnya menjadi kampiun pada 2011 dan 2014. "Aku harap semua sudah kembali normal saat Wimbledon dimulai. Saya akan berada di sini dulu

menguatkan otot-otot lengan. Raihan prestasi yang didapat atlet dayung Riau pada iven SEA Games pada beberapa waktulalu di Singapura, juga menjadi pelecut semangat para atlet untuk bisa menjadi yang terbaik di PON Jabar 2016.(eca)

KONI Pekanbaru Restui Hasil Muskot IPSI

Kvitova Mundur dari Eastbourne EASTBOURNE (RP) - Persiapan tak meyakinkan dijalani Petra Kvitova jelang mempertahankan gelar di Wimbledon. Tahun ini dia dipastikan bertarung di grand slam Wimbledon tanpa sekalipun menjalani pertandingan pemanasan di lapangan rumput. Itu lantaran kemarin dia tiba-tiba mengundurkan diri dari Eastbourne International Tournament. Kvitova terpaksa mengambil keputusan karena mengaku kurang sehat. "Saya mengalami radang tenggorokan. Jadi sementara ini saya harus hanya berada di tempat tidur, meminum teh hangat, dan banyak istirahat terlebih dahulu," tutur petenis peringkat dua dunia tersebut kepada Reuters. "Saya memang sudah merasa tidak enak badan sejak tiba Kamis kemarin," tambahnya. Meski berat, petenis 25 tahun itu mengaku keputusan tersebut harus dia ambil. Dia berharap kondisinya bisa seg-

WIB,’’ ujar Amin kepada Riau Pos, Selasa (23/6) malam. Materi latihan, lebih diperbanyak untuk menjaga ketahanan fisik dengan berlari mengelilingi Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. Kemudian ditambah dengan latihan angkat beban untuk

(Eastbourne) dan akan berpindah ke London beberapa hari mendatang," tutur petenis asal Republik Ceko tersebut.(irr/ jpnn)

era dilantik. PEKANBARU (RP) - Ko‘’Tadi sudah diplemite Olaharaga Nasional nokan dan kami juga Indonesia (KONI) Kota sudah mempelajari sePekanbaru merestui hasilmuanya. Makanya kami hasil Musyawarah Kota memberikan rekomenIkatan Pencak Silat Indodasi untuk segera dilannesia (Muskot IPSI) tik. Dan apa-apa yang Pekanbaru yang menjadi hasil digelar pada Mei musyawarah IPSI kami lalu. Hal tersebut restui,’’ ujarnya. dipastikan usai YUZAMRI Pada Muskot IPSI seKONI PekanYAKUB belumnya, Zulfahmi baru menggelar rapat pleno, Sela- Adrian terpilih sebagai Ketua IPSI Pekanbaru periode berikutnya. Nasa (23/6) siang. Ketua Umum mun, hasil ini sempat dianulir oleh KONI Pekanbaru beberapa perguruan silat dan menYuzamri Yakub ganggapnya tidak sah. Sehingga dengan pleno tersebut, membenarkan hal tersebut. Oleh diharapkan seluruh anggota IPSI bisa karenanya KONI menerima hasil-hasil Muskot usai diPekanbaru akan plenokan oleh KONI Pekanbaru. mengeluarkan re- ‘’Setelah ini, tentunya sudah bisa unkomendasi agar tuk dilantik sesuai dengan rekomenpengurus yang dasi KONI. Kami harapkan kepenguterpilih melalui rusan IPSI segera bisa berjalan seMuskot IPSI bagai mana mestinya,’’ harap tersebut, bisa seg- Yuzamri.(luk)

Vettel: Ferrari Tak Bisa Beri Tekanan pada Mercedes MILAN (RP) - Ferrari kembali dipaksa mengakui kehebatan Mercedes pada balapan Formula 1 musim ini. Terbaru, Ferrari merasakannya pada seri Austria, Ahad (21/6). Saat itu, duo Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton beriringan di posisi pertama dan kedua. Sementara, jagoan Ferrari Sebastian Vettel hanya bisa mengakhiri balapan pada posisi keempat. “Saya pikir, kami jauh lebih dekat dibandingkan sebelumnya. Namun, kami berharap bisa lebih dekat lagi untuk memberikan tekanan,” terang Vettel di laman Sky F1. Hasil itu kian menambah lebar jarak antara Ferrari dan Mercedes. Vettel saat ini duduk di posisi ketiga dengan koleksi 120 angka.(jos/jpnn)

Edi/Gloria Raih Tiket Kejuaraan Dunia JAKARTA (RP) - Indonesia mendapatkan wakil tambahan pada ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF. Pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, berhasil menyodok dari daftar tunggu. Sebelumnya, Edi/Gloria awalnya menempati daftar tunggu pertama. Tapi, karena ada peserta yang mundur, mereka pun masuk sebagai pengganti. "Kami bersyukur bisa ikut kejuaraan dunia. Ini yang pertama. Persiapan kami memang kesini latihannya, itu sudah dipersiapkan kalau-kalau ada yang mundur," katanya dilansir situs PBSI.

PETRA KVITOVA

Masuknya nama Edi/Gloria membuat pasangan ganda campuran Indonesia bertambah menjadi empat. Sebelumnya ada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Sementara itu di sektor ganda putri, pasangan Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia juga meraih tiket kejuaraan dunia. Sedangkan Devi/Keshya akan berjuang bersama Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, dan Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati.(dkk/jpnn)

INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

19

RABU, 24 JUNI 2015

ACHA

ARIEL TATUM

Belum Siap

Hujan, Jadi Manja ACHA Septriasa ingin rehat sejenak di dunia akting. Maklum, pemilik nama lengkap Jelita Septriasa itu tahun ini saja terlibat di tujuh film layar lebar. ”Yang sudah syuting ada tiga, yang belum ada empat,” ujar Acha Septriasa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Film terbaru yang dimainkan Acha adalah Bulan Terbelah di Langit Amerika. Film yang disutradarai Rizal Mantovani adalah film ketujuh di tahun ini. ”Film ini mungkin akan menjadi film terakhir saya di penghuINTERNET jung tahun ini, habis itu saya mau off dulu,” katanya. Acha benar-benar membuktikan eksistensinya di dunia perfilman tanah air. Dalam setahun bermain tujuh judul film sekaligus, pastinya ini adalah satu rekor tersendiri dalam perjalanan karirnya di dunia akting. Sebagai aktris papan atas, Acha harus profesional saat berakting di depan kamera. Ketika menjalani ibadah puasa pun ia tetap akting. ”Kalau puasa itu, yang berat syuting di siang hari. Nah kalau ada angin kencang dan hujan, aku suka jadi manja,” kata Acha. Untungnya, lanjut Acha, puasa tahun ini ia lalui dengan syuting sebuah film yang mengangkat tema Islami. Acha menjadi reporter muslim yang menulis tragedi runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, Amerika Serikat pada 11 September 2001 silam. Acha kembali berduet dengan Abimana Aryasatya. Maklum, keduanya juga sukses bermain di film 99 Cahaya di Langit Eropa part 1 dan part 2. Nah duet maut ini diharapkan terulang di film yang bertajuk Bulan Terbelah di Langit Amerika ini.(jpnn)

Berhijab BANYAK artis yang tiba-tiba memilih untuk berhijab kala Ramadan. Alasannya, mereka ingin menghormati kehadiran Ramadan. Sehingga, sewajarnya sebagai muslimah, mereka menutup diri dengan berhijab.Tapi, hal itu tidak berlaku bagi Ariel Tatum. Ketika ditanya soal kemauannya untuk berhijab, pemain sinetron sekaligus penyanyi ini punya jawaban sendiri. Sebagai wanita muslim, ia juga berpikir untuk tampil secara islami dengan hijab. “Ke depannya mungkin (berhijab, Red). Cuma aku belum bisa bilang kapan,” kata Ariel di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Ariel Tatum punya alasan dirinya belum berani untuk berhijab saat ini. Sebab, dara berusia 18 tahun itu menyadari bahwa dirinya belum getol dalam urusan ibadah. “Selama ini sih aku sudah sering posting foto pakai hijab di Instagram. Tapi kalau memutuskan untuk pakai hijab seharihari, sepertinya belum. Salat aku saja masih bolong-bolong nih. Takutnya nanti berhijab, terus malah bosan lagi, kan gimana gitu,” urai rekan duet Ari Lasso dalam hit ‘’Karena Aku Telah Denganmu’’ itu.(jpnn)

JAMES HORNER

Pesawat Jatuh, Komposer Titanic Tewas JAMES Horner, komposer terkenal untuk beberapa film Hollywood yang terkenal seperti Titanic dan Avatar tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat, pada hari Senin (22/6). Media AS melaporkan seperti dilansir Asia One, Selasa (23/ 6), James Horner meninggal pada usia 61 tahun. Majalah Hollywood, Variety melaporkan komposer handal itu meninggal ketika pesawat pribadinya jatuh di Santa Barbara, California. “Komposer brilian James INTERNET Horner, teman dan kolaborator pada 7 film hebat telah meninggal tragis dalam kecelakaan pesawat. Rasa sedihku untuk orang yang dicintainya,” tulis Direktor Film dan rekan, Ron Howard di Twitter. Horner meraih Oscar untuk karyanya pada lagu “My Heart Will Go On” dalam drama sejarah Titanic. Dia juga dinominasikan untuk Academy Award enam kali untuk film blockbuster termasuk Apollo 13, Braveheart dan Field of Dreams.(ray/jpnn)

INTERNET

DONITA

Hamil Muda, Berdarah NONI Annisa Ramadhani atau yang dikenal sebagai Donita, tengah berbahagia karena berbadan dua. Usia kehamilannya sekarang memasuki empat bulan. Kemarin (22/6) Donita bersama suaminya, Adi Nugroho, mengadakan pengajian di kediamannya, Kebayoran View, Bintaro, Tangerang Selatan. Acara tersebut sekaligus merupakan perayaan ulang tahun ke-36 Adi Nugroho. “Kebetulan hari ini ulang tahun suamiku tercinta. Terus, karena bertepatan dengan Ramadan, ada baiknya doa bareng dan syukuran. Insya Allah, sebentar lagi dikaruniai seorang anak,” tutur Donita.(jpnn)

REDAKTUR:EDWIR

INTERNET

MAROON 5

Batal Konser di Indonesia PENGGEMAR band Maroon 5 di tanah air sepertinya harus lebih bersabar. Kabar kurang baik datang dari rencana perhelatan konser akbar band pop rock asal Amerika Serikat itu. Pasalnya, melalui akun twitter resmi @maroon5, mereka mengumumkan membatalkan konser yang akan dihelat ICE, BSD, Tangerang (23/9) mendatang. “Karena keadaan tak terduga, kami harus membatalkan acara di Jakarta pada 23 September,” kicau akun Twitter resmi @maroon5, Selasa (23/6), pukul 10.01 WIB. Keterangan serupa juga datang dari website resmi maroon 5 Jakarta bahwa pembatalan itu lantaran bertepatan dengan hari Idul Adha 1436 H. Untuk meng-

hormati umat muslim yang merayakan itu, Adam Lavine dan kawan-kawan gagal datang ke Indonesia lagi. “Untuk menghormati perayaan keagamaan Idul Adha dan kegiatan masyarakat pada periode ini, kami akan membatalkan konser musik Maroon 5 Jakarta, pada 23 September 2015 di ICE, BSD, Tangerang, Indonesia,” dilansir laman maroon5jakarta.com. Padahal, kali ini konser tersebut termasuk dalam rangkaian tur dunia promo album kelima mereka bertajuk V untuk lima puluh delapan negara. Seharusnya, Indonesia menjadi negara ke-51 setelah melewati Bangkok dan Thailand.(mg3/ jpnn)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

20

RABU, 24 JUNI 2015

Menpora Perpanjang Pembekuan PSSI

Eks Manchester United Tarkam di Banyuwangi BANYUWANGI (RP) - Persewangi Banyuwangi tak mau setengahsetengah mengikuti Java Sunrise Cup. Sebagai tuan rumah, mereka menyewa pemain-pemain berkelas untuk memperkuat tim mereka di Turnamen Antar Kampung (Tarkam) ini. Bukan hanya pemain lokal dari ISL, pemain-pemain asing klub yang sebelumnya merumput di ISL pun menjadi pilihan. Satu nama fenomenal direkrut oleh Persewangi, Eric Djemba-Djemba. Eks Manchester United itu sebelumnya adalah pemain Persebaya yang diakhiri kontraknya. Karena tak ada kejelasan kompetisi, pemain tersebut sementara mengikuti liga Tarkam di Banyuwangi. “Ada pemain lokal dan sekitar 13 pemain tambahan, mereka ini levelnya ISL untuk tampil bersama Persewangi,” kata pelatih Bagong Wahyudi di facebook Info Persewangi Banyuwangi Indonesia. Beberapa nama pemain ISL lain yang bergabung adalah M Taufik, Otavio Dutra, dan Slamet Nurcahyo. Dua pemain senior yang sedang berusaha diterbangkan ke Banyuwangi adalah Bambang Pamungkas dan Gaston Castano. “Kami masih dalam tahap negosiasi mendatangkan dua pemain ini. Untuk memperkuat Laskar Blambangan,” lanjutnya. Sunrise of Java Cup sendiri dijadwalkan digelar pada 30 Juni- 5 Juli mendatang. Venue yang akan digunakan adalah Stadion Diponegoro Banyuwangi. Laga ini juga untuk meresmikan dibukanya stadion tersebut sebagai kandang Laskar Blambangan, Persewangi Banyuwangi.(dkk/jpnn)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Laporan JPNN, Jakarta

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya menemui PSSI, Selasa (23/6). Nahrawi mengundang Ketua Umum PSSI sebelum pembekuan, Djohar Arifin Husin untuk membahas penyelesaian sanksi FIFA dan penyelenggaraan kompetisi. Namun, Nahrawi menegaskan bahwa pihaknya tak mungkin mencabut sanksi penonaktifan PSSI dalam waktu dekat ini. Alasannya, FIFA yang menjatuhkan sanksi ke Indonesia juga sedang berkutat dengan persoalan internal pasca-terungkapnya suap ke para petinggi di organisasi pimpinan Sepp Blatter itu. “Pembekuan dicabut sampai FIFA selesai

IMAM NAHRAWI

kongres (Desember 2015, red). FIFA sendiri masih sibuk dengan masalahnya sendiri di internal mereka. Jadi ditunggu dulu bagaimana hasilnya,” ucapnya. Nahrawi menambahkan, pemerintah ingin melihat sejauh mana FIFA melakukan reformasi internal. Sebab, sebagai kiblat sepakbola dunia, organisasi yang bermarkas di Swiss itu juga diharapkan membersihkan dulu penyakit di dalam. Selain itu, Nahrawi juga me-

INTERNET

nunggu FIFA datang ke Indonesia. “Katanya FIFA juga mau ke sini, ya sekalian kami menunggu saja mereka ke sini,” ucap Imam. Dengan pernyataan itu, Kemenpora sudah memastikan diri tidak akan mencabut SK pembekuan PSSI. Menurut Nahrawi, pememanggilan Djohar juga sebagai bentuk penghormatan atas permintaan Komisi X untuk memanggil PSSI.(dkk/das)

Tim Transisi Mulai Kirim Undangan Piala Kemerdekaan

JPNN

TENDANG BOLA: Mantan pemain Manchester United Eric DjembaDjemba menendang bola saat latihan bersama Persebaya beberapa waktu lalu.

JAKARTA (RP) - Tim Transisi Sepakbola Nasional terus bergerak merealisasikan rencana menggelar turnamen Piala Kemerdekaan pada 24 Juli mendatang. Beberapa klub pun sudah mendapat undangan sekaligus diminta menyerahkan data tim jika memang siap tampil. Menurut sumber di lingkungan Kemenpora, sudah ada be-

lasan undangan yang dikirim ke klub. Beberapa klub yang sudah mendapatkan undangan itu tersebar di beberapa provinsi. “Klub yang dikirimi undangan per hari ini (kemarin, red) ada Persipro Probolinggo, PS Bangka, Persitara, dan Persires,” ujar sumber itu. Klub lainnya yang masuk list undangan adalah PSBI Blitar, Persatu Tuban, Persebo Bon-

dowoso, PS Sumbawa Barat, Kalteng Putra, Persigubin, dan Martapura FC. Anggota Tim Transisi Pokja Kompetisi Tommy Kurniawan mengakui bahwa undangan kepada klub memang sudah disebar. Saat ini mereka tinggal menunggu konfirmasi dari klub-klub. “Perangkat juga sudah disiapkan, undangan sudah disebar. Kami sekarang menyiapkan untuk kick-off,” ujarnya.(dkk/jpnn)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015 HALAMAN 21

Serikat Perusahaan Pers

Rp150 Juta Berpindah Tangan Karyawan Perusahaan Ditodong Senpi Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KEMBALI terjadi perampokan

TERAS OTONOMI ___ Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Dialihkan

menggunakan senjati api dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kali ini dialami Ruslan BSC (54), karyawan PT

Pasir Mas Giri Raya yang juga warga Desa Pondok Gelugur, Kecamatan Lubuk Batu Jaya. Akibatnya, uang perusahaan yang dibawa korban senilai Rp150 juta berpindah tangan setelah diancam dengan senjata api. Bah-

kan, sebelum uang tersebut dirampas dari korban, pelaku sempat menembakan senjata api ke arah samping korban. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Baca Rp150 Juta Halaman 32

___

PEKANBARU (RP) - Berdasarkan UU nomor 23/ 2014 tentang pemerintah daerah, diteruskan dengan edaran 04.E/30/DJB/2015 dari Kementerian ESDM tertanggal 30 April 2015, terjadi perubahan kewenangan di bidang pertambangan mineral dan batubara. Dari sebelumnya berada di tingkat kabupaten/kota, dialihkan menjadi kewenangan provinsi. Dalam edaran Kementerian ESDM tersebut dinyatakan dengan SYAHRIAL tegas bahwa bupati/wali kota tidak ABDI lagi mempunyai kewenangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pertambangan mineral dan batubara terhitung 2 Oktober 2014, pasca keluarnya UU 23/2014 tentang pemerintah daerah. Dengan demikian UU 4/2009

Siak IV, APBD-P Disiapkan Rp20 Miliar PEKANBARU (RP) Dari Rp100 Miliar keperluan anggaran menuntaskan pekerjaan pembangunan Jembatan Siak IV menurut Dinas Bina Marga Provinsi Riau, pada APBD Perubahan 2015 ini, hanya bisa Baca Siak IV Halaman 32

Baca Kewenangan Halaman 32

DEFIZAL/RIAU POS

MELINTAS: Sepeda motor melintas di bawah pembangunan Jembatan Siak IV Pekanbaru, baru-baru ini. Untuk melanjutkan pembangunan jembatan ini, Pemprov Riau menyiapkan Rp20 miliar dalam APBD-P 2015.

Gajah Jantan Ditemukan Tewas Membusuk PINGGIR (RP) - Seekor gajah jantan muda ditemukan tewas membusuk dikerubuti belatung di areal HPHTI PT Arara Abadi (AA) di Km 52 Dusun Suluk Bongkal, Desa Koto Pait, Kecamatan Pinggir, Senin (22/6) pagi. Tidak ditemukan bekas tindak kekerasan di tubuh satwa dilindungi itu. Dugaan sementara pihak BBKSDA, gajah itu tewas karena diracun. ‘’Bangkai gajah itu pertama kali ditemukan pekerja kon-

ilus

trak sekitar pukul 10.00 WIB Senin pagi. Kondisinya sudah membusuk. Diperkirakan sudah sepekan tewas. Malamnya sekitar pukul 22.00 WIB, staf perusahaan dan pihak terkait sampai di TKP. Pukul 22.30 WIB, temuan itu kami laporkan ke Polsek Pinggir secara lisan,’’ kata Humas PT Arara Abadi, Susianto Selasa (23/6). Menurut Susianto, pihak BBKSDA yang turun ke TKP malam itu langsung melakukan otopsi. Setelah itu, bang-

kai gajah tersebut dikubur di lokasi yang sama menggunakan alat berat PT AA. Pekerjaan itu berlangsung hingga pukul 24.00 WIB. Kepala Resor BBKSDA di Balai Raja, Amson Daulay yang dikontak terpisah kemarin juga membenarkan adanya temuan gajah mati tersebut. Menurutnya, gajah muda itu berjenis kelamin jantan. Usianya diperkirakan antara 15 sampai 18 tahun. Baca Gajah Halaman 32

ILUSTRASI : IWE

REDAKTUR: RINALDI

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

PERAWANG ___ Safari Ramadan Perdana di Kampung Tualang ___

PERAWANG (RP) - Safari Ramadan Kecamatan Tualang perdana diawali di Kampung Tualang. Tim safari dipimpin Camat Tualang Zulkifli didampingi Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono melaksanakan safari Ramadan di Musala Baitul Rahim. Bertepatan safari Ramadan perdana kecamatan, juga Kampung Tualang melaksanakan safari rRamadan di tempat yang sama, Senin (22/6) malam. Camat Tualang Zulkifi menyampaikan bahwa safari Ramadan bertujuan untuk memupuk silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat sekitarnya. Dia mengatakan kegiatan safari Ramadan merupakan agenda rutin tahunan di bulan suci Ramadan yang dilaksanakan berkeliling kampung yang ada di Kecamatan Tualang. ‘’Safari Ramadan kita melaksanakan Salat Tarawih berjamaah dan mendengar tausiah agama. Ini menjalin silaturahmi,’’ ujar camat. Pada kegiatan tersebut sekaligus menampung aspirasi warga dan menyampaikan informasi pembangunan yang sedang dan akan dibangun kepada masyarakat. Penghulu Kampung Tualang Juprianto mengatakan safari Ramadan perdana Kampung Tualang jadwalnya bersamaan dengan jadwal safari Kecamatan Tualang yang dilaksanakan di Musala Baitul Rahim. ‘’Kita akan melakukan safari Ramadan keliling sesuai jadwal. Momen bulan Ramadan ini dapat lebih meningkatkan ibadah kita,’’ ungkap Juprianto.(wik)

Fisik 20,41 Persen, Keuangan 13,73 MEMPURA (RP) - Memasuki triwulan kedua, progres realisasi fisik dan keuangan masih berkisar untuk fisik 20,41 persen dan keuangan 13,73 persen periode Mei 2015. Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah meminta seluruh Satker untuk percepat pelaksanaan kegiatan yang telah dianggarkan. ‘’Jangan menunda, segera laksanakan,’’ tegas Said Hamzah, di selasela memimpin rapat SAID HAMZAH realisasi fisik dan keuangan di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR), Selasa (23/6). Hadir dalam kesempatan itu, Asisten II Setdakab Dr H Syafrilenti MSi dan Kabag Administrasi Pembangunan Said Abidin. Mantan Kepala BKD Siak ini langsung menanyakan satu persatu pada seuruh SKPD terhadap progres yang telah berjalan. Segala hambatan ataupun kendala yang dihadapi, segera lakukan koordinasi, agar nanti tak ada lagi alasan pelaksanaan terdapat kendala. Ketua Korpri Siak ini, tak ingin hal ini terulang lagi. Menurut dia, dari pengesahan anggaran sudah tepat waktu, namun kenapa juga sampai saat ini masih ada juga kegiatan belum dilaksanakan. Jangan hanya menunggu apalagi bersantai. ‘’Ingat sekarang sudah masuk Mei. Saya lihat sudah menunjukkan progres peningkatan,’’ kata dia. Evaluasi ini kata dia, jadi titik awal, bagi SKPD untuk meningkatkan progress, tentunya dengan cara melakukan percepatan kegiatan, baik yang melalui pelelangan. Ia pun memotivasi seluruh pimpinan Satker untuk cepat melaksanakan kegiatan, di anggaran murni ini, sebab masih banyak pekerjaan lainnya yang telah menunggu, apalagi sebentar lagi pembahasan persiapan angaran perubahan. ‘’Saya minta saudara ada tanggungjawab akan amanah yang diberikan,’’ kata dia. Senada, Asisiten II Setdakab Dr H Syafrilenti MSi mengigatkan agar penyampaian progres realisasi dengan angka yang benar. ‘’Jangan sampang siur,’’ ujar dia. Dari progres yang disampaikan tadi perlu divalidasi, karena data tersebut perlu dievaluasi dan diperbaiki lagi.(aal)

HUMAS SETDA SIAK

LIHAT MASJID: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama Kepala Dinas Bina Marga Ir Irving Kahar dan Camat Lubuk Dalam Aditya melihat pembangunan Masjid Raya Lubuk Dalam, Senin (22/6/2015).

Lubuk Dalam Dibuat Dua Jalur LUBUK DALAM (RP) - Akses jalan utama di Kecamatan Lubuk Dalam dibuat dua jalur oleh Pemkab. Pembuatan dua jaur itu dilaksanakan 2016 bersamaan dengan peningkatan jalan, mulai dari Simpang Lago (Kerinci Kanan) sampai Buatan. ‘’Tahun besok, di Siak telah di-SK-kan tiga pembangunan ruas jalan oleh pusat. Salah satunya jalan lintas Lubuk Dalam ini,’’ ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di sela-sela peninjauan proyek pembangunan pada safari Ramadan perdana di Kecamatan Lubuk Dalam, Senin (22/6). Ikut serta dalam kunjungan itu, Kadis BMP Ir Irving Kahar MEng, Kepala Bappeda Drs H Yan Prana MSi, Kadisdikbud Drs H Kadri Yafis MPd, Kadis Kesehatan dr H

Thoni Chandra MKes dan Camat Lubuk Dalam Aditya. Pembuatan dua jalur di Kecamatan Lubuk Dalam disebabkan, arus lalu lintas yang padat dan volume kendaraan yang meningkat. Ditambah lagi jalur ini berada di jalur lintas. ‘’Untuk mencegah Lakalantas dan juga kemacetan,’’ ujar Syamsuar. Dalam kunjungan lapangan, ia menindaklanjuti keluhan warga akan peningkatan jalan bagi warga Kampung Empang Baru dan Kampung Sri Gading, Kecamatan Lubuk Dalam, agar mendapat perhatian dari Pemkab Siak. Kondisi jalan kedua kampung itu sudah ada badan jalannya, dan juga dalam kondisi tanah. ‘’Warga di sini mau menghiba-

hkan lahannya,’’ ujar Kepala Kampung Empang Baru Susilo Handoyo kepada Syamsuar. Dijelaskan dia, jalan ini dalam pengerjaan, hanya saja belum sampai ke lokasi pemukiman warga. Jalan yang hendak dibangun tersebut langsung ditinjau, dan langsung juga alat berat Dinas BMP bekerja membuka jalan. ‘’Jalan insya Allah selesai tahun ini, yang telah diangggarkan,’’ kata Syamsuar. Jalan sepanjang 2,6 Km ini merupakan akses warga antar kampung dan kecamatan, tinggal lagi warga manfaatkan jalan tersebut. Selain itu, ia juga meninjau pembuatan sumur bor untuk warga melalui dana swakelola, pembangunan masjid raya kecamatan,

sekolah yang putus kontrak dan silaturahmi bersama warga dan Salat Tarawih di masjid Kampung Rawang Kao Barat. Wabup Tinjau Jalan Poros Terpisah, Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi bersama rombongannya dalam safari Ramadannya, meninjau pembangunan jalan poros Kampung Lubuk Tilan, Kecamatan Dayun. Lokasi jalan poros kampung yang akan dibuka untuk merangkai kampung ke kampung yang merupakan program prioritas daerah. Ia menyampaikan perihal pencapaian program pemerintah yang langsung menyentuh masyarakat seperti peningkatan sarana kesehatan, jumlah perguruan tinggi yang bertambah, jaminan keseha-

tan daerah (Jamkesda) yang terus berjalan. Pemeritah Kabupaten Siak berhasil menekan angka kemiskinan. ‘’Saat ini angka kemiskinan di Siak 3 besar terendah di Riau, tinggal sekitar 5,4 persen. Ini akan terus kita tekan pada tahun berikutnya,’’ ujarnya. Pada kesempatan tersebut diserahkan sertifikat tanah gratis bagi masyarakat miskin dan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Siak kepada RT, RK, kepala dusun, kepala lingkungan, penghulu/lurah atas partisipasinya ikut serta dalam melaksanakan pembangunan, sehingga Kabupaten Siak banyak memperoleh penghargaan, baik tingkat provinsi maupun nasional.(adv/a)

Qari Siak Berlaga di MTQ Antarbangsa SIAK (RP) - Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Siak mengirimkan qori dan qoriah terbaik satu pada MTQ kabupaten yang berlangsung di Kecamatan Pusako kemarin, ke Majelis Tilawatil Quran (MTQ) Antarbangsa di Melaka, Malaysia. Iven bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh Majelis Agama Islam Melaka bersa-

ma Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-6 tahun 1436 H/ 2015 M yang dilaksanakan pada 29 Juni-4 Juli bersamaan 12-17 Ramadan 1436 H, di Masjid Cina Negeri Melaka. Majelis ini diikuti oleh negara-negara anggota DMDI. Menurut panitia di Melaka Setia Agung DMDI Malaysia Datuk Abu Bakar bin Abdul, majelis ini akan dihadiri seribu umat

Islam dalam dan luar negara Malaysia yang akan dibuka resmi oleh YAB Datuk Seri Ir Hj Idris bin Hj Harun Ketua Menteri Melaka. Ketua Umum LPTQ Siak Drs H Syamsuar MSi yang langsung disurati dari Melaka merasa senang, bahwa Siak ditunjuk sebagai utusan qori dan qoriah yang mewakili Riau dan Indonesia.

Adapun qori dan qoriah terbaik satu itu adalah Abdul Rahman dan Fauziah Maharani. ‘’Ini penghargaan buat Siak untuk disertakan pada MTQ tingkat internasional,’’ kata dia. Saat melepas keberangkatan qori dan qoriah tadi, orang nomor satu di Siak berpesan, agar bertanding secara baik. Tunjukkan kemampuan, jan-

gan rendah diri dan jaga naa baik Siak. Sebelumnya, qori dan qoriah yang diutus itu telah mengikuti MTQ berskala nasional menjadi utusan Riau, baik MTQ tingkat nasional maupun MTQ yang diselenggarakan oleh RRI pusat dan semua mendapat hasil terbaik, seperti yang diikuti Sabri Fazil dan Yulinar.(adv/a)

MEMPURA - PERAWANG Agen dan Pangkalan Elpiji Diingatkan MEMPURA (RP) - Kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Siak, langsung disikapi oleh Disperindagkop bersama Pertamina, agen, pangkalan dan kepolisian dengan menggelar rapat khusus. Kelangkaan gas ini dinilai tak wajar, karena dari segi kuota dan juga keperluan relatif melebihi. ‘’Saya ingatkan agen jangan berbuat nakal,’’ tegas Kadisperindagkop Wan Bukhori di sela-sela mimpin rapat, Selasa (23/6) di ruang rapat Bappeda. Ia menjelasan gas elpiji 3 Kg ini adalah gas subsidi dari hasil pajak bumi, tentunya jangan disalah gunakan, karena sama juga makan hak rakyat. Persoalan kelangkaan gas 3 Kg ini, berimbas pada kenikan dari harga eceran tertinggi Rp15.500, jadi tembus Rp28 ribu. ‘’Saya tanyakan kok bisa tinggi seperti ini. Ini disinyalir ada permainan,’’ kata dia. Karena itu, ia minta agen dan pangkalan untuk tak berbuat nakal. Gas yang diperuntukkan bagi warga miskin, dijual secara besar-besaran pada pihak lain. Celakanya lagi, pada Sidak kemarin, gas tersebut dalam

REDAKTUR: RINALDI

hitungan jam habis diborong oleh pembeli dengan partai besar yang dibawa ke luar. ‘’Ini tak bisa dibiarkan. Saya perlu tegaskan, agen ataupun pangkaan yang nakal, sanksi tegas sudah menunggu,’’ kata dia. Sales Eksekutif Gas Elpiji wilayah Riau Mahfud menambahkan, distribusi gas relatif aman untuk wiayah Siak dan bisa dikatakan tak pernah putus. Jalur distribusinya, elpiji dikirim dari Dumai, dibawa SPBE yang ada di Pekanbaru dan Tualang, serta distribusikan agen dan pangkalan. Kuota elpiji Siak mencapai 9.370 metrik ton, yang dalam realisasi penyaluran mencapai 100 persen. ‘’Dalam sehari saja mencapai 9.986 tabung gas di Siak,’’ kata dia. Terhadap kelangkaan gas tersebut, ia mensinyalir terjadi di tingkat eceran. Sementara, agen gas Tualang membantah jika gas itu terjadi kelangkaan. Menurut dia, tak ada kelangkaan. Persoalan yang terjadi di lapangan adalah, warga hanya miliki satu tabung gas, dan tak ada cadangan. Sehinggakalauhabis,danmengantar-

kannya ke agen atau pangkalan yang gasnya belum masuk. Contohnya saja, di agennya gas masuk, tiap hari Selasa, tak tahunya warga pemakain gasnya habis hari Ahad atau Senin. Saat mengantarkan ke agen, gas belum ada. ‘’Ini mungkin yang dikira kelangkaan,’’ kata Ismi, salah satu agen gas di Tualang. Menanggapi hal itu, Wan Bukhori tak percaya begitu saja. Ia mintaagenturunkelapangandan mengecek para pangkalan. ‘’Kalaunakallaporkanpadakami,biar dicabut izinya,’’ kata dia. Solusi penanganan terhadap kelangkaan gas 3 Kg elpiji ini, dari hasil rapat khusus tersebut, Pertamina bersedia memenuhi keperluan agen dan jika diperlukan siap melaksanakan operasi pasar. Selain itu, agen bersedia memenuhi keperluan pangkalan sesuai dengan kontrak kerja sama yang telah ditanda tangani. Agen dan pangkalan berkomitmen untuk menjaga harga jual elpiji sesuai harga HET. Di samping itu agen akan memasang papan nama di seluruh pangkalan.(aal)

TRANSAKSI: Penjual dan pembeli bertransaksi di pasar beduk Perawang, Selasa (23/6/ 2015).

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

Warga Padati Pasar Beduk PERAWANG (RP) - Sejak hari pertama puasa Ramadan, Ria selalu mencari makanan untuk berbuka puasa di pasar beduk. Ria merupakan salah satu dari masyarakat Perawang yang memanfaatkan keberadaan pasar beduk yang sudah menjadi tradisi setiap tahun. Di mana momen ini dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan menu buka puasa dan sahur. ‘’Setiap bulan Ramadan, saya selalu ke pasar beduk. beli lauk dan jajanan untuk buka puasa. Banyak pilihan yang bisa dibeli,’’ ujar Ria. Keberadaan pasar beduk juga dimanfaatkan oleh Maya.

Dia menuturkan dirinya bersama anak-anaknya sejak bulan puasa selalu ke pasar beduk. ‘’Anakanak suka jika dibawa ke pasar beduk. Banyak makanan yang bisa di pilih anak-anak,’’ katanya. Salah satu pedagang, Ida memanfaatkan momen Ramadan berjualan di pinggir jalan dengan menjual makanan berbuka puasa. ‘’Alhamdulillah, sejak puasa pertama jualan banyak yang beli. Ini bisa membantu keperluan keluarga saat berlebaran. Saya sudah dua tahun, awalnya coba-coba berjualan,’’ ungkap ibu rumah tangga ini.(wik) TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015 ___

PRO-KAMPAR

23

Negeri Serambi Mekah

BANGKINANG___

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

385 Orang Lunasi BPIH BANGKINANG (RP) - Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau dikenal juga dengan Ongkos Naik Haji (ONH) tahun 2015 untuk tahap pertama hingga saat ini sudah mencapai 385 orang atau 88,3 persen dari total jumlah jamaah calon haji (JCH) Kampar. Sebagaimana diketahui bahwa JCH dari Kampar pada 2015 ini berjumlah 436 orang. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar Drs H Fairus MA melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah MSy, Selasa (23/6) di ruang kerjanya. Dirhamsyah menjelaskan, pelunasan BPIH atau ONH untuk tahap pertama akan berlangsung hingga tanggal 30 Juni 2015. Hal ini berarti tinggal satu pekan atau tujuh hari lagi masa pelunasannya. Lebih lanjut Dirhamsyah menjelaskan, pelunasan BPIH ditujukan kepada seluruh JCH tahun 1436 H/ 2015 M. Adapun ketentuannya yaitu, belum pernah menunaikan ibadah haji, telah berusia 18 tahun atau sudah menikah, jamaah lunas tunda yang berstatus belum pernah haji. Syarat lainnya yaitu JCH cadangan 5 persen. ‘’Syarat pelunasan BPIH yang akan diserahkan kepada bank penerima setoran adalah rekening tabungan haji bersangkutan, foto haji, bukti setoran awal dan materai 6.000,’’ terang Dirhamsyah. Kemudian, syarat pelunasan BPIH yang akan diserahkan kepada Kantor Kemenag Kampar melalui seksi penyelenggara haji dan umrah yaitu bukti pelunasan dari bank, fotokopi pelunasan dari bank sebanyak dua lembar, foto haji ukuran 3W4 satu lembar, ukuran 4W6 satu lembar, dan fotokopi KTP yang berlaku tiga lembar. ‘’Untuk diketahui, JCH yang sudah melunasi BPIH dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebanyak 284 orang, Bank Riaukepri sebanyak 62 orang, Bank Negara Indonesia (BNI) sebanyak 13 orang dan dari Bank Muammalat sebanyak 26 orang,’’ sebut Dirhamsyah.(why)

KAMPAR UTARA___ Terseret Arus, Bocah Tewas di Sungai Kampar ___

KAMPAR UTARA (RP) - Keasyikan berenang hingga ke tengah sungai tak sadar Nora Azita (9) warga dusun 3 Balai Jering, Desa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara, akhirnya terseret arus sungai. Malang bagi bocah kelas III sekolah dasar ini, yang akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi pada Selasa (22/6). Kejadian ini membuat geger warga Balai Jering karena warga sedang sibuk menunggu saat berbuka puasa, warga segera memberikan pertolongan, jenazah Nora sendiri ditemukan sekitar pukul 18.20 WIB. Kejadian ini berawal sekitar pukul 17.15 WIB, korban bersama dengan teman-temannya mandi di Sungai Kampar. Saat itu Nora pergi mandi bersama temannya Iindri Rahmayani (13), Rini Rahmawati (12), Echa (12) yang merupakan teman dan tetangga Nora di dusun 3 Balai Jering desa Sungai Jalau tersebut. Tanpa sadar Nora berenang terlalu ke tengah sungai dan akhirnya terseret sungai. Kawan-kawan yang melihat ini kaget dan berusaha memanggil Nora namun sudah terlalu jauh dan tenggelam. Teman-temannya akhirnya minta pertolomgan warga. Wargapun segera menolong, termasuk kakak korban berenang ke sungai mencari Nora, sekitar pukul 18.20 WIB, Nora ditemukan sudah tidak bernyawa, dalam keadaan telentang yang jarak deri TKP lebih kurang 50 meter. Kapolsek Kampar AKP Arbain SIK saat dikomfirmasi Riau Pos, Selasa (23/6) membenarkan kejadian tersebut. Begitu mendapatkan informasi dari warga pihaknya langsung turun ke TKP dan membantu evakuasi warga, jenazah sudah dimakamkan keluarganya.(rdh)

SIAK HULU___ Lagi, Warga Tewas Akibat Kecelakaan ___

SIAK HULU (RP) - Kecelakaan kembali menelan korban di Kecamatan Siak Hulu, Senin (22/6), yang melibatkan antara truk colt diesel BM 8978 OU yang dikemudikan Sukatman (24) warga Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu dengan sepeda motor Honda Supra X tanpa plat nomor yang dikendarai Hal Afizul (24) warga Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu di Jalan Pekanbaru-Taluk Kuantan Km 12 Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu. Akibat kecelakaan ini, pengendara motor Hal Afizul mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia setelah dibawa ke RS Mesra Siak Hulu. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kasat Lantas AKP Dasmaliki kepada Riau Pos, Selasa (23/6) menjelaskan, kejadian naas ini bermula ketika truk colt diesel BM 8978 OU yang dikemudikan Sukatman datang dari arah simpang Kubang menuju simpang Marpoyan, setibanya di Km 12 desa Kubang Jaya tepatnya didepan bengkel Indah Servis kendaraan tersebut hendak berbelok arah kiri menuju bengkel. Pada saat bersamaan dari arah belakang datang sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai oleh Hal Afizul dari sebelah kiri untuk mendahului. Karena jarak yang sudah dekat menyebabkan pengendara motor hilang kendali dan menabrak bagian belakang sebelah kiri truk. Akibat kecelakaan ini pengendara motor Hal Afizul mengalami luka berat dan kemudian dilarikan ke RS Mesra Siak Hulu untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayang nyawanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia. “Saya harapkan masyarakat lebih berhati-hati dan jangan mengejar sesuatu terburu-buru, karena keselamatan nyawa jauh lebih penting,” ujarnya.(rdh)

REDAKTUR: M. ERIZAL

HUMAS PEMKAB KAMPAR

BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH memberikan sambutan pada acara pelepasan Tim Safari Ramadan 1436 H di Markas Islamic Center Bangkinang Senin (22/6/2015).

RTMPE Cetak Orang Kaya Baru SETELAH melakukan kunjungan di beberapa desa di Kecamatan Siak Hulu beberapa hari yang lalu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH melanjutkan peninjauan ke sejumlah desa di Kecamatan Kampar Utara. Perjalanan atau blusukan yang dilakukan oleh Jefry itu dalam rangka persiapan 2000 lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Perjalanan Jefry ke Kampar Utara pada Selasa (23/6), disambut hangat oleh masyarakat di Kecamatan Kampar Utara. Turut hadir bersamanya para Kepala Dinas/Instansi terkait dengan program RTMPE. Tampak juga hadir salah

satu warga yang mendapat program RTMPE yaitu Anasril. ‘’Program RTMPE yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar diyakni akan mencetak orang kaya baru,’’ ungkap Jefry Noer SH, ketika mengunjungi warga yang mendapat program RTMPE di beberapa desa di Kampar Utara. Jefry Noer menyampaikan tentang program RTMPE, tujuan dan manfaatnya, karena sejauh ini masih banyak para masyarakat termasuk alumni P4S yang belum paham. Dipaparkannya, syarat mutlak peserta RTMPE wajib memiliki lahan ideal 1.000 meter perse-

gi, dilahan 1000 meter, tersedia kandang sapi seluas 6x6m diisi dengan sapi sebanyak 6 ekor. Enam ekor apabila diperlihara selama 3 tahun akan menghasilkan anak 18 ekor dengan harga jual Rp8 juta per ekor maka total hasil Rp144 juta. Selain itu, untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat di RTMPE sudah menghasilkan di atas Rp10 juta. Karena dalam peliharaan sapi akan utamanya untuk kebutuhan seharihari adalah hasil dari urin dan kotoran sisanya, dari 6 ekor sapi urin akan menghasilkan lebih kurang 1.000 liter/bulan. Urin tersebut selama 8 hari diurai untuk membuang ra-

cun dan bakteri urin tersebut dimasukan dalam drum campur dengan kunyit, jahe, tamu lawak, serta mulase yang telah ditanam di RTMPE. Selama satu bulan kemungkinan menghasilkan urin 500 liter saja dengan harga jual dengan harga jual 1 liter Rp15 ribu sudah menghasilkan Rp7,5 juta. Di samping itu di buat biogas kotoran sapi yang enam ekor juga akan menghasilkan 1 sampai 1,5 ton per bulan, bila menghasilkan satu ton per bulan dengan harga jual Rp1.000 akan menghasilkan Rp1 juta. Kemudian, pupuk cair dalam sebulan akan menghasilkan 150 liter, dikali dengan harga Rp10 ribu juga

sudah menghasilkan Rp1,5 juta. Di RTMPE juga terdapat ayam petelor sebanyak 100 ekor, dimana dalam satu hari ayam tersebut bisa menghasilkan 60 sampai 70 butir telor. Nah dengan demikian penghasilan Rp10 juta per bulan. Usai kunjungannya, Jefry Noer dan rombongan langsung meninjau beberapa titik yang akan djadkan RTMPE desa-desa lainnya di Kecamatan Kampar Utara. Falam peninjauan tersebut Jefry langsung meminta kepada peserta yang mengelola RTMPE untuk segera membangunnya sesuai dengan petunjuk yang sudah diarahkan.(adv/a)

Tim Safari Ramadan Sosialisasikan Program Pemkab PROGRAM Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) harus disebarluaskan ke tengah masyarakat di seluruh pelosok Kabupaten Kampar. Untuk itu, tim Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar ditugaskan juga untuk menyosialisasikan program tersebut kepada masyarakat. Demikian ditegaskan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH ketika melepas tim Safa-

ri Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar di Masjid Al Ikhsan Markaz Islamy Bangkinang Kota, Senin sore (22/6). Hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Drs H Zulfan Hamid, Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana Jefry SE, para kepala Dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Kampar serta ratusan jamaah. Tim safari memiliki beber-

apa tugas di antaranya melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat, menyampaikan ceramah agama melalui ustadz yang tergabung dalam tim, kemudian menampung aspirasi masyarakat serta mensosialisasikan program terbaru Pemkab Kampar yakni RTMPE. ‘’Jadi, saya tekankan kepada tiga tim agar menyampaikan tentang program RTMPE ini kepada masyarakat, papar-

kan secara jelas sehingga masyarakat paham dan tertarik untuk menerapkannya,’’ tegas Bupati. Sebelumnya, di awal arahannya, Jefry sempat mengkritisi keterlambatan pelaksanaan acara pelepasan tim safari ramadhan, dimana masih banyak pejabat eselon II, III dan IV yang belum hadir tepat pada jadwal yang ditentukan. Padahal, kata Jefry, Safari Ramadan merupakan

salah satu agenda penting Pemkab Kampar yang memiliki makna strategis. Jefry juga mengajak seluruh personel yang tergabung dalam tim Safari Ramadhan untuk menjadikan Safari Ramadhan sebagai salah satu momentum melakukan iktibar. Dengan demikian, ada spirit baru dalam bekerja menjalankan tugas masingmasing untuk memajukan Kabupaten Kampar.(adv/a)

Di Teras Warung pun Jefry Paparkan RTMPE UNTUK menyampaikan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), Bupati Kampar H Jefry Noer SH tidak hanya berbagi ilmu kepada masyarakat yang datang ke lokasi RTMPE di Siak Hulu saja. Gigihnya Jefry untuk merealisasikan program ini dapat dibuktikan dengan gencarnya ia turun ke tengah masyarakat. Pada Selasa (23/6), meski cuaca cukup panas terik dan dalam keadaan berpuasa, Jefry tetap semangat menemui masyarakat di Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara. Di sebuah warung milik warga bernama Alfian (45), Jefry pun berbaur dengan masyarakat setempat.

Tidak ada seremonial, yang ada adalah suasana keakraban antara pemimpin dengan rakyat yang dipimpinnya. Jefry tanpa canggung duduk bersama warga dan memaparkan tentang program RTMPE. Jefry Noer mengupas tuntas tentang program RTMPE yang disampaikannya tanpa teks di hadapan warga. Mafhum saja, Jefry memang lebih senang berbicara langsung kepada masyarakat dari pada sekedar berpidato di panggung-panggung. Kepada masyarakat, Jefry menegaskan bahwa program RTMPE memiliki manfaat yang

sangat besar. Beberapa manfaat yang dapat dipetik dari program RTMPE adalah mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, mendukung program hemat energi. RTMPE juga merupakan salah satu jurus yang digunakan oleh Pemkab Kampar dalam merealisasikan lima pilar pembangunan Kampar untuk menggapai cita-cita mewujudkan zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh. ‘’Kalau ini tercapai, maka dampaknya inHUMAS PEMKAB KAMPAR syaAllah akan sangat luar biasa PAPARKAN RTMPE: Bupati Kampar H Jefry Noer bagi kesejahteraan masyarakat,’’ memaparkan RTMPE di teras kedai milik warga di Desa ucap Jefry optimis.(adv/a) Sendayan, Kecamatan Kampar Utara, Selasa (23/6/2015).

KAMPARKIRI HULU Dinsos Riau Serahkan Bantuan Korban Banjir Bandang KAMPAR KIRI (RP) - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau Drs Syarifuddin AR, meninjau dan menyerahkan langsung bantuan kepada warga korban banjir bandang yang melanda dua desa, yakni Desa Dua Sepakat dan Desa Sungai Santi Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang terjadi pada Ahad (14/6). Saat melakukan peninjauan pada Selasa (16/6), turut bersama rombongan di antaranya Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana, Dinas Sosial Kampar, BPBD Kampar, BPBD Riau, Camat Kampar Kiri Hulu, Danramil dan Kapolsek setempat. ‘’Daerah tersebut merupakan daerah rawan bencana, kami harapkan masyarakat

untuk siap siaga selalu menghadapi bencana, dan diharapkan untuk pindah ke lokasi yang relatif lebih aman atau tinggi,’’ kata yarifuddin kepada Riau Pos, Ahad (21/6). Ia juga meninjau 10 KK yang rumahnya rusak akibat banjir bandang yang menimpa desa tersebut pada beberapa hari yang lalu. ‘’Kami juga menyerahkan bantuan kepada korban banjir tersebut, bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang terkena musibah,’’ katanya. Apalagi, katanya, lokasi desa sangat sulit dijangkau, bahkan rombongan harus berjalan kaki untuk dapat mencapai lokasi bencana.

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau Drs Syarifuddin AR dan Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana dan rombongan foto bersama saat meninjau korban banjir bandang di Kampar Kiri Hulu, beberapa waktu lalu. HUMAS DINSOS FOR RIAU POS

‘’Ke depan warga harus lebih siaga lagi, karena bencana seperti ini bukan pertama kali terjadi, tapi hampir terjadi setiap tahunnya. Langkah ke depan adalah

bagaimana meminimalisir terjadinya banjir bandang ini dengan cara pindah dari lokasi yang cukup tinggi,’’tandasnya. Sekadar informasi, bantu-

an yang diberikan oleh Dinsos Riau berupa bantuan tanggap darurat seperti beras, minyak goreng, sarden, selimut, perlengkapan bayi dan lain-lainnya.(mg4) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Negeri Junjungan

DURI__ Pemerintah Harus Serius Perhatikan Sekolah Swasta ___

DURI (RP) - Pengamat pendidikan di Duri yang juga Ketua Komite Sekolah SMAN 8 Mandau, Refri Amran Daud minta agar pemerintah serius memperhatikan dan memberikan dukungan penuh terhadap sekolah swasta. “Pemerintah jangan hanya memprogramkan dana BOS atau BOM untuk sekolah swasta. Kalau dapat pemerintah juga memenuhi semua kebutuhan finansial untuk sekolah swasta,” ucap Refri di Duri, Senin (22/6). Permintaan Refri dilandasi oleh kenyataan bahwa selama ini sekolah swasta sudah sangat membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Wajar kiranya kalau pemerintah pun memberikan perhatian dan dukungan yang layak untuk peran sekolah swasta itu. “Saat ini, masyarakat hanya tahu, pendidikan gratis. Mereka lalu memburu sekolah negeri. Akibatnya, daya tampung sekolah negeri tak memadai. Banyak calon siswa ditolak. Ke mana mereka mau sekolah. Ke swasta butuh biaya banyak. Ini jadi dilema,” kata Refri. Harusnya dikotomi sekolah negeri dan swasta sudah tak ada lagi. Langkah paling pas bagi pemerintah adalah memberikan sokongan finansial penuh buat sekolah swasta. Kalau itu terlaksana, niscaya biaya sekolah swasta tak akan memberatkan lagi. Gurunya pun bisa bergaji cukup dan sejahtera. Mutu sekolahnya akan meningkat. Pada saat itu, siswa yang ditolak di sekolah negeri tak akan segan masuk sekolah swasta. “Yang terjadi saat ini sebaliknya. Sekolah negeri kebanjiran calon murid. Sekolah swasta berlangau,” imbuhnya. Sejak diberlakukannya UU Pendidikan baru dalam beberapa tahun belakangan, antara sekolah negeri dan swasta saling pandang lewat sudut mata. Keduanya ribut. Sekolah negeri ribut karena yang masuk berebut. Sedang sekolah swasta ribut karena tak kebagian murid. “Dalam situasi ini, pemeritah harus ambil kebijakan. Bantu sepenuhnya sekolah swasta. Toh pemerintah tak perlu lagi membebaskan tanah atau membangun gedung sekolahnya. Tinggal hanya menganggarkan dana untuk menyokong pendidikannya saja,” pungkas Refri.(sda)

ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

SERAHKAN JAM DINDING: Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menyerahkan jam dinding kepada warga saat safari Ramadan di Parit Nibung, Kecamatan Siak Kecil, Senin malam (22/6/2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Herliyan Ajak Bentengi Keluarga BUPATI Bengkalis, Herliyan Saleh mengajak umat Islam di Kabupaten Bengkalis untuk membentengi keluarga dari ajaran dan faham aliran sesat. Mengingat, tanpa disadari aliran sesat merambah di masyarakat melalui perkembangan informasi dan teknologi. “Tanpa disadari, aliran sesat tersebut, mulai merambah dalam kehidupan masyarakat, lewat jaringan internet, sehingga bisa mempengaruhi pola pikir dan cara pandang umat Islam,” ujar Herliyan Saleh saat safari Ramadan di Masjid Baiturahim, Desa Sun-

gai Nibung, Kecamatan Siak Kecil, Senin malam (22/6) Diungkapkan Herliyan, upaya untuk mencegah dan membentengi keluarga dari aliran sesat, umat Islam di Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil, harus mempertebal nilai-nilai agama. Di antaranya, mengaktifkan kembali budaya magrib mengaji di lingkungan keluarga dan meningkatkan akidah generasi muda Islam. Budaya magrib mengaji, tentu tidak hanya diarahkan pada generasi muda, namun

harus dilaksanakan oleh para orangtua. Karena orangtua sebagai suri tauladan di rumah tangga bagi anak-anaknya Di samping itu, Bupati mengharapkan peran semua pihak, terutama tokoh-tokoh agama setempat untuk mengawal aqidah umat Islam. Kalau memang menemukan ada sekolompok orang yang mengamalkan ajaran Islam yang tidak lazim sebagimana biasanya, untuk segera melaporkan dengan pihak terkait dan berwenang. Herliyan menegaskan, langkah seperti itu diharapkan agar

aliran sesat itu tidak berkembang makin jauh di tengah masyarakat. Sebab kalau sudah berkembang dan mengakar di tengah para pengikutnya, sudah barang tentu akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat nantinya,” jelasnya. Di samping aliran sesat, umat Islam juga dihadapkan dengan pengaruh negatif seperti, narkoba, minuman keras, kenakalan remaja dan pergaulan bebas, sehingga menjauhkan dari nilai-nilai Islam. Untuk itu, Herliyan mengajak orangtua untuk mengawa-

si anak-anaknya dari pergaulan bebas. Agenda safari Ramadan di Kecamatan Siak Kecil, Senin kemarin, dimulai dari Salat Zhuhur di Masjid Al Mukhlisin, Desa Tanjug Datuk, dilanjutkan Salat Ashar di Masjid Nurul Huda Desa Lubuk Garam, kemudian buka bersama di rumah Kepala Desa Langkat, Salat Maghrib di Masjid Darussalam di Desa Langkat dan Salat Isya di Masjid Baiturohim, Desa Sungai Nibung.(adv/a)

Kadishubkominfo Tak Datang, Komisi II Batalkan Hearing BENGKALIS (RP) - Hearing (dengar pendapat, red) antara Komisi II DPRD Bengkalis dengan Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis Selasa (23/6) batal dilaksanakan. Pasalnya, Komisi II meminta Kadishubkominfo langsung menghadiri hearing tersebut, namun sampai pukul 11.30 WIB, tak kunjung datang hearing dibatalkan. Pantauan langsung di Kantor DPRD Bengkalis, sejumlah anggota komisi II sejak pukul 09.30 WIB, sudah bersiap untuk melaksanakan hearing dengan Dishubkominfo. Beberapa waktu kemudian,

yang datang memengikuti hearing. wakili kadis adalah Padahal menusekretaris dinas rutnya, surat undidampingi beberdangan untuk apa orang kepala menghadiri hearbidang kepala seking sudah disamsi di Dishubkopaikan jauh hari, minfo. lebih kurang sepeKetika Komisi kan sebelum hearII menanyakan ke ing akan dilaksanpejabat Dishubkoakan. NURAZMI minfo yang hadir, “Kami dari angHASYIM mereka menyegota Komisi II cukbutkan kadis ada rapat ke luar up kecewa atas ketidakhadiran kota. kepala Dishubkominfo. KareSalah seorang anggota ko- na hearing yang kami agendamisi II yang hadir Nurazmi kan sekarang sudah direnHasyim ST ketika dikonfirma- canakan jauh-jauh hari, memsi mengaku kecewa dengan bahas sejumlah masalah urketidakhadiran Kadishubko- gen di Dishubkominfo. Malah minfo (Jaafar Arif, red) untuk Kadis mengutus sekretaris di-

nas dan beberapa kabid,” ungkap Nurazmi. Politisi Partai Demokrat ini menyebutkankan, salah satu agenda hearing adalah mempertanyakan kesiapan Dishubkominfo dan armada penyeberangan menghadapi lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah mendatang. Komisi II akan mempertanyakan sistem yang akan dipergunakan pada saat idul Fitri nanti, khususnya pada penyeberangan kapal fery roro dan kapal penumpang antara pulau. Dikemukakan Nurazmi lagi, persoalan penyeberangan Pulau Bengkalis di Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis dengan daratan Sumatera di Sungai

Selari, Kecamatan Bukitbatu harus ditata lebih baik lagi saat lebaran nanti. Demikian juga dengan penyeberangan roro di Pulau Rupat-Kota Dumai.”Ada beberapa persoalan terkait kesiapan angkutan lebaran di laut dan darat yang sudah direncanakan untuk dibahas pada hearing,’’ jelas Nurazmi. ‘’Kami berharap yang hadir pada saat hearing selain pejabat tekhnis di Dishubkominfo, kepala dinas selaku pengambil kebijakan memang kita harapkan juga hadir, tapi sayang mereka seperti tidak mengindahkan undangan dewan,” tambah Nurazmi dengan nada kecewa.(evi)

DURI - PINGGIR Orangtua Ramai-ramai Datangi Sekolah DURI (RP) - Meski jadwal resmi penerimaan siswa baru di sejumlah SMP Negeri di Kota Duri belum diumumkan secara terbuka, ratusan orangtua calon siswa telah menggeruduk sejumlah sekolah di Kota Minyak, Selasa (23/6). Mereka khawatir terlambat mendaftarkan anak mereka ke sekolah yang dituju. Meski telah penat menunggu, ternyata kepastian jadwal resmi pembukaan pendaftaran siswa baru tak kunjung ada. “Banyak orangtua calon siswa yang datang berkerumun ke sejumlah sekolah. Antara lain di SMPN 1 dan SMPN 3 Mandau. Kalau dilihat sekilas, antrean kami macam hendak mengikuti acara audisi televisi saja,’ jelas Yarnel, orang tua seorang calon siswa. Menurut informasi orang dalam sekolahan Senin (22/6), jadwal pendaftaran tanggal 23 dan 24 Juni. ‘’Makanya kami ramai-ramai datang. Tapi hari ini (kemarin) tak juga ada kepastian. Kami tanya lagi ke Satpam. Katanya jadwal pendaftaran belum ada kepastian,” ujar Yarnel. Diakui Yarnel, kecemasan tentu saja meliputi ratusan orangtua calon siswa. Mereka rela berpanas-panas menunggu kepastian di halaman atau di luar pagar sekolah. Orangtua siswa khawatir, kalau mereka pulang, jangan-jangan pendaftaran dibuka sehingga mereka tak kebagian formulir. “Saya dan anak saya pun sempat berpikiran begitu. Kalau kami pulang, jangan-jangan pendaftaran dibuka. Karena PPDB ini agenda rutin tahunan, harusnya jadwalnya sudah jelas dan dipajang secara terbuka,” imbuh Yarnel. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau, Hj Rasimah Z MPd menegaskan, jadwal pendaftaran siswa baru tingkat SMP di seluruh Kabupaten Bengkalis adalah tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2015.(sda)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

LNW Ibadurrahman Himpun Dana untuk Beli Lahan Sawit

HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

TINJAU BAZAR: Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman meninjau bazar saat peringatan Hari Keluarga Nasional ke-22 tahun 2015 di Bengkalis, belum lama ini.

DURI (RP) - Upaya Lembaga Nadzir Wakaf (LNW) Ibadurrahman Duri menghimpun dana wakaf, infak dan sedekah dari kalangan umat terus digiatkan. Program terbaru lembaga ini adalah menghimpun dana untuk pembelian lahan kosong seluas sepuluh hektare di Balam, Kabupaten Rohil. Lahan tersebut direncanakan untuk diolah jadi kebun sawit. Direktur LNW Ibadurrahman Duri, Ustadz H Khairul Umam Lc, MESy, Ahad (21/6) mengaku, program pembelian lahan untuk kebun sawit tersebut baru digerakkan sejak awal Ramadan 1436 H tahun ini. “Harga per hektarenya Rp16,5 juta. Jadi total dana yang kami perlukan Rp165

juta. Harapan kami, target membeli lahan untuk kebun sawit di Balam ini sukses,” katanya. Diakui Khairul Umam, hingga kini LNW Ibadurrahman sudah memiliki sejumlah unit usaha. Di antaranya perkebunan sawit dan juga karet dengan luas total 70 hektare. Lokasinya terpencar di beberapa tempat. Antara lain di Dusun Tegar, KM 5 Kulim, serta di daerah Balam Kabupaten Rohil. “Dari delapan hektare kebun sawit yang telah menghasilkan, tiap panen produksinya mencapai 5,3 ton. Kalau semua kebun sudah jadi, kita yakin hasilnya akan sangat membantu untuk menggerakkan berbagai kegiatan peduli umat,” imbuhnya.(sda)

Kasek SMAN 5 Pinggir Berharap Rekanan Bisa Bekerja dengan Baik PINGGIR (RP) - Pembangunan enam ruang belajar dua lantai SMAN 5 Pinggir yang sempat terbengkalai kembali dilanjutkan tahun 2015 ini. Hal itu dibenarkan Kepala SMAN 5 Pinggir Lismawati SPd, Selasa (23/6). Lismawati berharap, pekerjaan lanjutan tersebut akan berjalan lancar sehingga ketersediaan ruang belajar di

sekolah yang dipimpin bakal mencukupi. Dikatakannya, pembangunan ruang belajar dua lantai itu telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Namun sayangnya, pekerjaan tersebut tidak selesai. Tiang bangunan ada yang miring. Lantainya pun belum dikeramik. Plafon belum ada. Karena kebutuhan mendesak,

lantai bawah terpaksa dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar. “Kalau enam ruang belajar ini tuntas nanti, tidak akan ada lagi siswa kami yang belajar sore,” ucap Lismawati. Ditambahkannya, penuntasan bengkalai pembangunan ruang belajar SMAN 5 Pinggir itu dilaksanakan CV Gafar Perkasa. Dana proyekn-

ya Rp199 juta. Dia berharap, rekanan yang mendapat amanah untuk menuntaskan pekerjaan yang lama terbengkalai itu akan bekerja dengan sebaik mungkin. Harapannya, lokal baru itu nanti betul-betul aman dan nyaman bagi siswa dan guru dalam menjalankan kegiatan PBM. Sebagai kepala sekolah, Lismawati juga mengucapkan

terima kasih banyak kepada Pemkab Bengkalis dan Dinas Pendidikan serta DPRD setempat yang telah menganggarkan dana untuk penuntasan bangunan sekolahnya yang terbengkalai itu. “Kepada Pak Bupati dan Pak Kadis serta semua pihak yang turut membantu kami ucapkan terima kasih banyak,” jelas Lismawati.(sda) TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

25

Negeri Seribu Suluk

PASIRPENGARAIAN __ Winro Tumpal, Kasi Pidum Kejari Pasirpengaraian ___

PASIRPENGARAIAN (RP) - Winro Tumpal Halomoan Haro Munte SH, secara resmi mengantikan Zaidi menjadi Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu. Kasubbag Pembinaan Kejari Muntok, Bangka Belitung ini mengatakan, dirinya sudah melakukan serahterima jabatan (sertijab) dengan Zaidi yang kini bertugas Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara. Di mana pada sertijab antara Winro Tumpal Halomoan Haro Munte dan Zaidi digelar di aula Kantor Kejari Pasirpangaraian dipimpin Kepala Kejari Syafiruddin, Senin (22/6). Kajari Pasirpangaraian, Syafiruddin SH MH dalam arahannya megatakan, agar Kasi Pidum yang baru bisa memberikan pelayanan baik kepada para pencari keadilan, seperti yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya. Menurutnya, mutasi jabatan adalah hal biasa di institusi Kejaksaan. Salah satu tujuannya adalah untuk refreshing, sehingga pejabat tidak jenuh. Hal lainnya, sebagai tahapan kenaikan pangkat. “Untuk itu, kita patut mensyukurinya. Saya berterima kasih kepada Kasi Pidum yang lama atas pengabdian selama ini, dan selamat bertugas di tempat yang baru,” ujar Syafiruddin.(har)

Siap Terima Formasi CPNS 2015 Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engki-primaputra@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menunjukkan kesiapannya dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Hal itu dibuktikan dengan telah selesainya penyusunan analisis jabatan (anjab) di lingkungan Pemkab Rohul. Sementara dari analisis beban kerja (ABK), Rokan Hulu me-

merlukan PNS 13.202 orang, sementara PNS yang ada sekarang sebanyak 6.514 orang. ‘’Jadi Rokan Hulu itu kekurangan PNS sebanyak 6.688 orang. Karena sudah lima tahun tidak membuka penerimaan CPNS. Saat ini secara sistim, sudah mengajukan elektronik formasi (e-formasi) CPNS terhadap kebutuhan PNS Rohul kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (RB) RI,’’ ungkap Kepala BKD Rohul Drs Fajar Shidqy kepa-

da Riau Pos, Selasa (23/6) terkait pengajuan formasi CPNS Rohul tahun 2015. Menurutnya, pemerintah daerah belum bisa memastikan, terkait jumlah formasi CPNS Rokan Hulu yang disetujui oleh Kemenpan RB. ’’Kita sudah siap untuk menerima formasi CPNS tahun 2015. Dari jumlah e-formasi yang diajukan, kita tetap menunggu keputusan dari pusat, berapa pun formasi yang diakomodir BKD Rohul siap,’’ sebutnya. Fajar mengatakan, dari hasil rapat koordinasi Kemenpan

RB RI, tanggal 12 Juni lalu di Jakarta, pemerintah pusat tetap pada kebijakannya, terkait penerimaan CPNS tahun ini. Namun untuk lebih lanjutnya, Rokan Hulu masih menunggu petunjuk dari Kemenpan RB RI. Dia berharap pemerintah pusat dapat memberikan jumlah formasi CPNS yang cukup besar pada tahun ini, untuk memenuhi kebutuhan PNS di lingkungan SKPd Rohul. ’’Kita targetkan dalam lima tahun ke depan, formasi CPNS Rohul 6.688 orang itu

dapat terpenuhi sesuai dengan anjab yang telah disusun Pemkab Rohul. Mantan Kadistamben Rohul itu mengaku, dari formasi CPNS yang telah diajukan ke pusat itu, Pemkab Rohul tetap memprioritaskan tenaga guru, kesehatan, tenaga teknis lainnya. Di sini, pemerintah daerah memberikan peluang dan kesempatan kepada putra dan putri Rohul untuk dapat mengisi jumlah formasi CPNS Rohul tahun 2015, dengan mempersiapkan diri dari sekarang.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

SERAHKAN ZAKAT: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyerahkan zakat yang didistribusikan Baznas Rohul untuk masyarakat Kecamatan Kabun kepada Camat Kabun Zulhendri SSos dalam acara Safari Ramadan pemkab di Masjid Besar Al-Fajar Kabun, Senin (22/6/2015) malam.

Bupati Pimpin Rapat Pemantapan SDM ISQ Syekh Ibrahim PASIRPENGARAIAN (RP) - Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Senin (22/6) menggelar rapat terbatas dengan segenap penggagas Institut Sains alQuran (ISQ) Syekh Ibrahim di salah satu hotel di Pekanbaru. Sebagai tindaklanjut atas peningkatan status Sekolah Tinggi Ilmu Alquran Syekh Ibrahim (STIQSI) menjadi ISQ Syekh Ibrahim oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia 15 Juni lalu. Bupati dalam rapat tersebut membahas rencana persiapan pembentukan struktur organisasi ISQ Syekh Ibrahim, seperti penunjukan rektor dan pejabat rektorat lainnya hingga ke tingkatan bawah. Tidak hanya itu, rapat ini juga membahas pemantapan sumber daya manusia tenaga didik serta penetapan fakultas dan program studi yang menjadi keunggulan ISQ ke depan. Achmad menjelaskan sebelum penerimaan calon mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016, seluruh persiapan sarana dan prasarana khususnya struktur organisasi sudah selesai. Sementara itu, mengenai kurikulum dan metode pengajaran, Achmad mengaku ISQ Syekh Ibrahim menerapkan sistem berbasis informatika teknologi berbasis elektronik. Sehingga ISQ bisa diakses oleh seluruh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia bahkan dunia.(epp) ___

POTRET___

HUMAS PEMKAB

Bupati Safari Ramadan di Masjid Al-Fajar Kabun PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), Senin (22/6) malam, melaksanakan kegiatan Safari Ramadan perdana di Masjid Besar Al-Fajar Kabun. Rombongan Tim Safari Ramadan Pemkab Rohul, dipimpin Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, hadir Ketua DPRD Nasrul Hadi ST MT, Wakil Bupati Ir H Hafith Syukri MM, Forkopimda dan Sekda Ir Damri Harun MM. Safari Ramadan ini diramaikan oleh kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul, Camat Kabun Zul-

hendri SSos, para kepala desa se-Kecamatan Kabun dan masyarakat Kecamatan Kabun. Sebelum melaksanakan Safari Ramadan, Bupati Rohul beserta rombongan buka puasa bersama yang didahului dengan mendengarkan kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan ustad Zul Hendri Rais Lc. Usai buka puasa bersama, Tim Safari Ramadan Pemkab Rohul melaksanakan Salat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan Salat Tarawih dan diakhiri Salat Witir. Bupati Rohul Drs H Achmad

MSi didampingi Wabup memberikan bantuan pembangunan Masjid Al-Fajar Kabun sebesar Rp50 juta, dengan memberikan santunan anak yatim di lingkungan Masjid AlFajar sebesar Rp10 juta dan 25 buah Alquran. Selain itu, orang nomor satu Rohul menyalurkan pendistribusian zakat yang dikumpulkan oleh Baznas Rohul untuk desa se-Kecamatan Kabun dengan total Rp74 juta. Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan, kunjungan Safari Ramadan yang dilaksanakan di 16 kecamatan sudah

menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Rohul. Dengan tujuan untuk meningkatkan silaturahmi, antara pemerintah daerah dengan ulama dan masyarakat. Tentunya dalam Safari Ramadan ini, sebagai wahana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dalam hal pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Maupun masalah sosial lainnya yang dapat mempererat dan terbangunnya hubungan yang harmonis antar masyarakat dan pemerintah daerah. Achmad mengingatkan ke-

pada masyarakat di Kabupaten Rohul khususnya Kecamatan Kabun yang berada di daerah lintas, agar dapat menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungannya masing-masing. Dia menambahkan, dalam kunjungan Safari Ramadan ini, sengaja menghadirkan seluruh kepala SKPD, agar masyarakat maupun perangkat desa mengenal secara dekat dan menyampaikan aspirasi yang diperlukan oleh masyarakat.(adv/a)

Gelar Buka Puasa Bersama, Manajemen PT SAI Berikan Beasiswa ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERAS BULOG: Kepala Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu Rudi Hartono memperlihatkan beras Bulog untuk disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di daerahnya, bertempat di kantor desa, Selasa (23/6/2015).

RAMBAHSAMO (RP) - Manajemen PT Sawit Asahan Indah (SAI), Senin (22/6) sore menggelar acara buka puasa bersama dengan seluruh masyarakat dan karyawan. Acara yang dilaksanakan di Masjid Al Mukaromah lingkungan anak grup PT Astra Agro Lestari (AAL) ini dibarengi dengan pemberian beasiswa dan santunan anak yatim. Adapun rangkaian kegiatan sosial lainnya yang dilaksanakan seperti memberikan santunan kepada 20 orang anak yatim dan piatu dari panti asuhan dan lingkungan perusahaan. Serta, penyerahan beasiswa kepada 54 orang pelajar berprestasi dan dari keluarga kurang mampu dari 9 desa yang berada di wilayah kerja perusahaan sawit tersebut ditambah 6 orang dari Desa

Pemandang, Kecamatan Rokan IV Koto. Dalam agenda ini hadir, Administratur PT SAI Suparyo, Adminstratur Eka Dura Indonesia (EDI) H Marwan, Community Development Operations (CDO) PT SAI Dede Putra, perwakilan Bank Mandiri Capem Ujungbatu, Upika Rambah Samo, Upika Rokan IV Koto dan Upika Ujungbatu serta seluruh kepala desa di wilayah kerja PT SAI, tokoh masyarakat Desa Rambah Samo juga ribuan masyarakat dan karyawan PT SAI. Administratur PT SAI, Suparyo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Rokan Hulu yang sudah menjalin kerja sama dengan pihak perusahaan dan masyarakat yang berada di areal perusa-

HARJONO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Administratur PT SAI, Suparyo dan Upika foto bersama anak yatim yang menerima bantuan pada saat acara buka bersama, Senin (22/6/2015).

haan sawit tersebut. Menurutnya, berkat kerja sama dengan pemerintah daerah, perusahaan ini lebih meningkat dan dapat memperhatikan kesejahtraan masyarakat yang berada di lingkungannya. Dikatakannya, melalui program CSR, setiap tahun pihaknya secara rutin selalu membantu masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, program CSR PT SAI yang sudah

direalisasikan setiap tahunnya meliputi, bidang pendidikan, agama, pemuda, ekonomi kemasyarakatan serta budaya daerah. “Jadi pada agenda hari ini kita menyerahkan bantuan program CSR bidang pendidikan yaitu penyerahan beasiswa kepada 54 orang pelajar yang berada di 9 desa di lingkungan perusahaan. Jadi ini bukti nyata PT Astra Agro Lestari (AAL)

khususnya PT SAI peduli masyarakat,” katanya. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Rambah Samo, H Sopyan mengatakan, sangat bangga dengan program yang dilaksanakan pihak PT SAI kepada masyarakat. Menurutnya, program perusahaan tersebut sangat bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak.(har)

BUMDes Sumber Rezeki Bagikan 32 Ekor Kambing PASIRPENGARAIAN (RP) Dalam rangka mengurangi tingkat kemiskinan di desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Rezeki Desa Kota Raya Kecamatan Kunto Darussalam membagikan 32 ekor kambing kepada 8 kepala keluarga (KK) miskin yang ada di desa tersebut. Kambing tersebut merupakan dana sosial dari laba usaha BUMDesa (LUB) tahun 2014. Demikian disampaikan Direktur BUMDes Sumber Rezeki Desa Kota Raya Agus Rianto AMd kepada Riau Pos, Selasa (23/6), terkait kepedulian dan komitmen BUMDes. REDAKTUR: HENNY ELYATI

Diakuinya, alokasi dana sosial BUMDes Kota Raya dari LUB tahun buku 2014 berjumlah Rp72.592.000. Sebagian besarnya dibelikan kambing sebanyak 32 ekor dan dibagikan ke 8 KK miskin. ‘’SHU kita tahun lalu sebesar Rp362.962.000. Dari jumlah itu, 20 persennya kita alokasikan untuk dana sosial dan sebagian besar dibelikan kambing per KK masing-masing mendapatkan 4 ekor,’’ jelasnya. Pertimbangan pembelian kambing ini, tambah Agus, karena dianggap lebih bermanfaat membantu ekonomi keluarga miskin di desanya.

kan rasa bangga ‘’Kalau dibagidan terima kasihkan uang rata-rata nya kepada BUMcuma dapat Rp4 Des Sumber Rezeki juta per KK, sebenKota Raya yang tetar juga bakal halah membantu pebis, kalau dibelimerintah desa kan kambing madalam mengentassih bisa berkemkan kemiskinan di bang. Warga yang desanya. dapat bantuan ka‘’Kita patut bermbing tetap diawasi, dan tidak bo- BUDHIA KASINO bangga dan berterima kasih kepada leh dijual, harus dikembangkan dulu, setelah pengurus BUMDes, karena berkembang banyak baru sudah turut membantu dalam pemberdayaan masyarakat boleh dijual’’, jelasnya. Sementara itu Kepala Desa kurang mampu di desa ini. SeKota Raya Sumiran pada acara moga kegiatan ini terus berlanpenyerahan kambing kepada jut di tahun mendatang, dalam keluarga miskin menyampai- mengurangi beban masya-

rakat,’’ ucapnya. Di tempat terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Rokan Hulu Drs Budhia Kasino kepada Riau Pos, Selasa (23/6) menjelaskan, setiap BUMDesa sudah melaksanakan kewajibannya melakukan pembinaan masyarakat miskin, baik dalam bentuk pinjaman maupun dalam bentuk hibah. ’’Ini sudah lama berjalan, semoga ke depan BUMDes lebih meningkatkan lagi pembinaan warga kurang mampu yang ada di desanya,’’ sebutnya.(epp) TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Negeri Bersejarah

Tiga Pemakai Narkoba Ditangkap Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KEPOLISIAN Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) sepanjang, Senin (22/6) berhasil mengamankan tiga orang tersangka pemakai narkotika jenis daun ganja di dua lokasi berbeda. Dari dua lokasi itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebanyak setengah ons dan enam paket seharga Rp50 ribu per paket. Kapolres Inhu AKBP Ari Wi-

___

bowo Sik melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak mengatakan, Polres Inhu saat ini tengah konsentrasi memerangi narkotika. “Mulai jajaran Polres hingga Polsek terus mengejar pemilik, pemakai hingga pengedar narkotika,” ujarnya, Selasa (23/6). Seperti, Senin (22/6) di dua lokasi berbeda berhasil mengamankan tiga tersangka pemilik narkotika. Di antaranya, pada pukul 20.15 WIB di jalan menuju

Desa Katipo Pura, Kecaanap yang mencurigai mata Peranap telah dikeduanya saat patroli,” tangkap dua orang pelungkapnya. aku yang memiliki Ketika dilakukan innarkoba jenis daun ganterograsi dan memerikja kering. sa, keduanya mengakui Kedua tersangka itu memiliki daun ganja masing-masing berinikering setengah ons sial, San (20) dan Don yang di bungkus den(25) sama-sama warga gan plastik hitam dan di Desa Katipo Pura, Keca- ARI WIBOWO simpan di samping rumatan Peranap. “Penmah warga. Kemudian angkapan keduanya dilakukan anggota beserta kedua orang terseoleh anggota Reskrim Polsek Per- but mengambil barang tersebut

dan saat ini diamankan di Mapolsek Peranap guna pengembangan lebih lanjut. Kemudian penangkapan yang dilakukan Polsek Lubuk Batu Jaya pada hari yang sama pukul 21.00 WIB, terhadap tersangka berinisial Luk (23) warga Desa Sungai Berasberas Kecamatan Lubuk Batu Jaya. Dari tangan tersangka berhasil diamankan daun ganja paket Rp50 ribu sebanyak 6 paket. Bersamaan dengan barang bukti tersebut, juga diamankan handpone Samsung

Duos, Paper Ganja merk sinden sabanyak satu bungkus dan sepeda motor jenis Vega R tanpa nopol. “Penangkapan tersangka dilakukan di depan Kantor Desa Tasik Juang daerah itu usai transaksi,” sebutnya. Penangkapan tersangka dilakukan oleh anggota Opsnal Polsek Lubuk Batu Jaya Briptu Hendrik Saputra. “Pengakuan tersangka daun ganja tersebut dibeli melalui rekannya yang saat ini tengah dikejar,” terangnya.(kom)

RENGAT ___

Makodim Inhu Ikuti Penilaian Rumah Hijau RENGAT (RP) – Markas Kodim 0302 Inhu mengikuti penilaian program Rumah Hijau dari Korem 031 Wira Bima yang diikuti seluruh Kodim se-Riau. Program Rumah Hijau itu lebih mengedepankan pemanfaatan lingkungan sekitar untuk tanam-tanaman sayuran. Kedatangan tim penilai dari Korem 031 Wira Bima disambut langsung oleh Kasdim 0302 Inhu Mayor Kav Sukri Hendri Pasi Pers Kapten Nirzam. Sementara tim penilai dari korem 031/ Wira Bima dipimpin Kapten Arh Irwanto. Ketua tim penilai dalam keterangan menjelaskan, kegiatan Rumah Hijau ini merupakan kegiatan penanaman sayur-sayuran di sekitar kantor dan perumahan. “Kegiatan rumah hijau ini merupakan bagian dari program swasembada pangan, memanfaatkan lahan kosong atau tidur untuk dijadikan tempat bercocok tanam dan pengembangan kolam ikan,” ujarnya di sela-sela penilaian, Senin (23/6) petang. Penanaman sayur-sayuran tersebut sambungnya, juga dapat dilakukan agar dapat merangsang para prajurit dan keluarganya agar mampu bercocok tanam. ‘’Bahkan, bercocok tanam mulai dari cara pembibitan pemeliharaan hingga pelaksanaan panen,’’ jelas Irwanto. Selain itu sebutnya, hasil tanaman yang ada diharapkan bisa dinikmati oleh seluruh keluarga besar Kodim untuk bisa dikonsumsi seharihari. Sehingga, keberadaan tanaman tersebut dapat membantu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar melalui Pasi Pers kapten Nirzam mengatakan, bahwa seluruh anggota sudah melaksanakan kegiatan penghijauan di lingkungan Makodim Inhu. “Saat ini seluruh jajaran telah melaksanakannya dan tidak saja di Makodim tetapi hingga Koramil,” sebutnya. Begitu juga sebutnya, kegiatan tersebut juga sudah dilaksanakan di setiap rumah anggota. Tanaman itu, beruapa cabai merah, cabai rawit, terong, tomat dan sawi .(kas)

HUMAS BSM FOR RIAU POS

SERAHKAN CSR: Branch Manager BSM Cabang Pekanbaru Harapan Raya menyerahkan secara simbolis bantuan dalam bentuk CSR kepada Direktur RSUD Indrasari Rengat drg Siska Listianty, Selasa (23/6/2015).

RSUD Terima Bantuan CSR dari Bank Syariah Mandiri RENGAT (RP) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat menerima bantuan satu unit sepeda motor matic, dua unit TV LED 32 inchi, dan satu unit kulkas obat dari dari Bank Syariah Mandiri (BSM). Penyerahan bantuan ini dilakukan Branch Manager BSM Cabang Pekanbaru Harapan Raya Budi Abdi Rifa kepada Direktur RSUD Indrasari Rengat drg Siska Listianty, Selasa (23/6). Bantuan yang diserahkan BSM tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk RSUD Indrasari Rengat.

Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di RSUD Indrasari Rengat. Selain menyerahkan bantuan tersebut, BSM juga melaksanakan presentasi terkait perpanjangan pelayanan jasa dan pelayanan perbankan di RSUD Indrasari Rengat. Turut hadir pada kegiatan tersebut Sub Branch Manager BSM Kantor Cabang Pembantu Rengat Mohammad Reza Jumantara berserta staf serta jajaran manajemen RSUD Indrasari Rengat. Direktur RSUD Indrasari drg Siska Listianty menyampaikan ucapan terima kasih kepada

BSM yang telah memberikan bantuan untuk meningkatkan pelayanan di RSUD Indrasari Rengat. Sebelumnya, BSM juga sudah memberikan bantuan melalui program CSR berupa satu unit mobil ambulans, pembangunan gazebo, pelaksanaan operasi bibir sumbing dan pelaksanaan operasi katarak bagi warga kurang mampu. “Bantuan yang diterima RSUD Indrasari Rengat dari BSM ini merupakan wujud kerja sama yang positif antara kedua belah pihak, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dalam up-

aya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat,” ucapnya. Branch Manager BSM Cabang Pekanbaru Harapan Raya Budi Abdi Rifa mengucapkan terima kasih kepada RSUD Indrasari Rengat yang telah menjadikan BSM sebagai mitra dalam pelayanan solusi cash manajement. Ke depan pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap beberapa hal agar nantinya tidak ada lagi terjadi kekeliruan akan sistem yang ditawarkan. Budi Abdi Rifa menjelaskan, solusi cash management yang ditawarkan BSM sejatinya te-

lah digunakan oleh berbagai bank yang berada di Pulau Jawa, pihak swasta serta perguruan tinggi. Dengan adanya solusi cash management akan memberikan kemudahan dalam menerima pembayaran dan melakukan transaksi pembayaran kepada rekanan RSUD, serta dapat membantu dalam memantau pergerakan dana milik RSUD. “Mudah-mudahan kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya RSUD Indrasari Rengat dalam memberikan kemudahan manajemen keuangan,” ucapnya.(kas)

PRO-SAWIT

Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Masih Melemah PEKANBARU (RP) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau masih melemah. Untuk periode 24-30 Juni mendatang, harga TBS kelapa sawit umur 10 tahun ke atas mengalami penurunan sebesar Rp10,60 per kilogram. Hasil ini berdasarkan rapat penetapan Harga tanda buah segar kelapa sawit di Riau, Selasa (23/2) di aula Disbun Riau.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

‘’Penyebab turunnya, harga TBS pekan ini, karena harga CPO turun tipis imbas lanjutan lesunya harga minyak di akhir pekan,’’ tutur sekretaris tim penetapan HTBS Sawit Riau, Ir Rusdi, Selasa (23/3). Dikatakannya, harga CPO di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) turun 0,11 persen menjadi Rp8.351 per kilogram. Hal yang sama juga

dialami oleh bursa komoditas Malaysia pada perdagangan pekan ini yang terpantau mengalami pergerakan melemah terbatas. ‘’Harga minyak mentah yang mengalami penurunan pada akhir perdagangan akhir pekan lalu telah memberikan dorongan pelemahan terhadap harga CPO,’’ terangnya. Akan tetapi karena harga

minyak mentah perdagangan awal pekan ini bergerak rebound, pelemahan CPO yang terjadi tidak terlalu besar. ‘’Sejak bulan Maret lalu harga komoditas di bursa komoditi Indonesia dan Malaysia bergerak dalam tren menguat yang didukung oleh potensi naiknya permintaan dari Amerika Serikat dan Eropa. Tetapi mulai pekan lalu harga CPO mulai menemui

resistance kuat untuk melanjutkan kenaikan sehingga harga cenderung mengalami koreksi,’’ tuturnya. Pada sesi perdagangan hari ini aksi jual di pasar CPO bursa Malaysia kembali melemah didukung oleh turunnya harga minyak mentah. Pergerakan minyak CPO memiliki korelasi positif dengan pergerakan harga minyak

mentah, karena CPO merupakan salah satu komoditas yang bisa digunakan untuk memproduksi biofuel yang merupakan bahan bakar alternatif pengganti BBM. ‘’Para analis memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan pekan ini berpotensi untuk mengalami pergerakan yang terbatas. Tampaknya harga CPO masih melemah,’’ tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-KEPULAUAN MERANTI

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

___

SELATPANJANG___

Penanganan Bencana Lebih Maksimal SELATPANJANG (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti selama ini selalu tanggap darurat saja saat terjadi bencana. Sebab rapat koordinasi baru dilakukan setelah bencana terjadi. Sementara itu bencana acap kali terjadi di wilayah Kepulauan Meranti. Hal itu juga yang mendasari Pemkab Meranti membentuk struktur organisasi tata kerja (SOTK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah. “Daerah kita layak mempunyai sebuah organisasi yang berkonsentrasi kepada penanggulangan bencana. Karena pemerintah daerah dalam penanganan bencana selama ini cenderung bersifat tanggap darurat saja karena rapat koordinasi baru dilakukan setelah bencana terjadi,” ujar Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi, Rabu (23/6). Makanya dengan adanya organisasi ini diharapkan penanganan bencana lebih bersifat aktif antisipatif. Sehingga dapat memberikan pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya kepada warga masyarakat terhadap peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti. “Pembentukan ini sebagaimana yang diamanahkan dalam ketentuan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jadi kita akan membentuknya tahun ini,” inginnya. Menurut Irwan pembentukan tersebut karena tahun 2014 lalu Kepulauan Meranti menjadi wilayah terbesar di Provinsi Riau dalam bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). OLeh sebab itu nantinya dengan telah terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana, penanganan bencana asap dan bencana lainnya bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Untuk diketahui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pembentukan SOTK Badan Penanggulangan Bencana telah diusulkan ke DPRD Kepulauan Meranti. DPRD sendiri sudah membuat panitia khusus (pansus) untuk mengerjakannya sehingga Perda Pembentukan Badan Penangulangan Bencana bisa disahkan.(amy) ___

Rp75 Miliar Lagi Dipotong lakukan pemotongan oleh pemerintah pusat masih terus dilakukan. Setelah melakukan beberapa kali rapat sinkronisasi dengan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masih akan dilakukan lagi pemotongan sebesar Rp75 miliar. Laporan AHMAD YULIAR, Seperti yang diakui SekreSelatpanjang taris Badan Perencanaan ahmad-yuliar@riaupos.co.id Pembangunan Daerah (Bappeda), La Ode kepada Riau UPAYA mensinkronisasikan Pos, Selasa (23/6). Dia menanggaran daerah setelah di- gatakan masih akan melaku-

Finalisasi Sinkronisasi Anggaran Pekan Depan

kan finalisasi sinkronisasi anggaran daerah pasca pemotongan dari pemerintah pusat. “Kita sudah melakukan pemotongan terhadap seluruh anggaran SKPD. Namun masih kurang sebesar Rp75 miliar lagi. Makanya kita akan coba lakukan pemotongan saat finalisasi sinkronisasi yang kita jadwalkan pekan depan,” ungkapnya. Dijelaskannya setelah pemerintah pusat melakukan

pemotongan anggaran Meranti harus mengurangi anggaran yang sudah disahkan dalam APBD sebanyak 25 persen atau sekitar lebih kurang Rp300 miliar. Namun dalam beberapa kali rapat sinkronisasi pemotongan baru dilakukan lebih kurang Rp225 miliar. Artinya masih kekurangan sebesar Rp75 miliar. Lebih jauh dikatakannya ada beberapa SKPD yang berpotensi akan dilakukan pemotongan lagi anggarannya.

Apalagi masih ada SKPD yang belum dipotong hingga 25 persen. “Seperti Setwan sudah dipotong, namun belum sampai 25 persen. Makanya kita akan lakukan penyesuaian. Bahkan ada yang melebihi dari 25 persen seperti Dinas PU yang sudah mencapai 32 persen. Oleh karena itu kita berharap SKPD dapat memahami hal itu,” terang Sekretaris Bappeda Kepulauan Meranti tersebut.(hen)

POTRET___

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Sekda Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi menyerahkan bantuan kepada Kades Putri Puyu, Syarul saat Safari Ramadan di Kecamatan Tasik Putri Puyu, Senin (22/6/2015).

Perdana, Pemkab Safari Dua Kecamatan

AHMAD YULIAR/RIAU POS

MELINTAS: Seorang penarik gerobak atap daun melintas di depan Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang saat difoto beberapa waktu lalu.

SELATPANJANG (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Senin (22/6), malam melakukan Safari Ramadan perdana. Dalam safari tersebut sekaligus di dua kecamatan yakni Kecamatan Tasik Putri Puyu dan Kecamatan Rangsang Barat. Dalam safari tersebut menjaga kekhusukan ibadah dan persatuan di antara

ga kekompakan kita bersama,” ujar Iqaruddin, di Masjid Zawil Huda, Tasik Putri Puyu. Selain itu Iqaruddin juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersamaan dengan pihak perusahaan yang beroperasi. Sehingga kondusivitas wilayah dan iklim investasi dapat terus terjaga demi pembangunan daerah. “Seperti jalan yang telah

dibangun oleh PT RAPP di kecamatan ini. Mari kita jaga bersama dan semoga cepat dituntaskan pembangunannya,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Asisten I, Alizar, saat melakukan safari di Masjid Raya Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat. Di kampung halamannya itu, dia berharap masyarakat dapat menjaga kekhusukan selama

beribadah di bulan Ramadan. “Agarkeberkahan bulan suciini benar-benar dapat kita raih. Selain itu tetap menjaga kekompakan apalagi menjelang pilkada yang tidak lama lagi,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut diserahkan juga bantuan dari Pemkab Kepulauan Meranti berupa uang tunai pembangunan masjid dan kain sarung bagi masyarakat.(amy)

Sanggar Bathin Galang Ajukan Lari Tual Sagu Masuk Rekor MURI RANGSANG BARAT (RP) Sanggar Bathin Galang asal Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat mengajukan lari tual sagu masuk rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Karena diyakini lari di atas tual sagu satu-satunya hanya berada di Kepulauan Meranti saja.

REDAKTUR: HENNY ELYATI

masyarakat menjadi hal penting yang diingatkan. Rombongan Safari Ramadan yang dibagi dalam dua kelompok itu dipimpin oleh Sekda Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi di Kecamatan Tasik Putri Puyu, dan di Kecamatan Rangsang Barat dipimpin oleh Asisten I Setdakab, Alizar SSos MSi. “Jadikan Ramadan ini momentum untuk saling menja-

Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi SSos, Selasa (23/6) saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Dia mengatakan tujuannya bagaimana nantinya lari tual sagu bisa lebih membuming dan lebih dikenal. “Ini upaya untuk lebih memperkenalkan lari tual sagu ke

seluruh dunia,” ungkapnya. Jika nantinya berhasil dan pihak MURI turun ke Meranti, maka perlombaan lari di atas tual sagu akan digelar dengan panjang setengah kilometer. Sementara selama ini lari diatas tual sagu hanya dilakukan sepanjang 100 meter saja.

“Dalam pengajuan kepada pihak MURI kita sudah mengirim sejumlah data seperti video, foto dan penjelasan pelaksanaan lari di atas tual sagu tersebut. Sehingga nantinya bisa dilakukan kajian dan disetujui,” kata Sopandi. Sopandi menuturkan sela-

ma ini lari di atas tual sagu menjadi bagian dari pelaksanaan pesta Sungai Bokor yang dilaksanakan setiap tahunnya. Lari di atas tual sagu sebutnya diawali dari kebiasaan masyarakat pekerja tual sagu yang menghitung tual dengan lari di atasnya.(amy)

TATA LETAK: YAYA


28

PRO-PELALAWAN

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___ Dana Pendamping DAK, Disdik Surati Menkeu ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Pada 2015 ini, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan sebesar Rp18 miliar. Hanya saja, dana pendamping belum dianggarkan pada APBD murni. Sehingga akan menyebabkan terhambatnya realisasi anggaran yang dipergunakan untuk pembangunan fisik. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pelalawan H Syafruddin MM kepada Riau Pos, Selasa(23/6) kemarin di Pangkalankerinci. Menurutnya, kesalahan memang ada pada perencanaan sebelumnya yang tidak menganggarkan dana pendamping DAK. “Seharusnya perencanaan jangan menunggu juklak dan tekhnis. Akibatnya ya seperti ini. Makanya kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan atas nama bupati akan menyurati Menteri Keuangan agar dana pendamping dianggarkan pada APBD Perubahan,” ujarnya. Syafruddin MM membenarkan, jika anggaran Rp18 miliar untuk pembangunan fisik di Disdik melalui DAK tidak terealisasi, maka akan kena pinalti pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 10 persen dan 5 tahun tidak akan dianggarkan DAK. “Jika seandainya diperbolehkan dianggarkan di APBDP, kita akan lanjut, namun jika tidak ya lebih baik kami terima sanksi, daripada kita akan berhadapan dengan hukum. Itu juga merupakan pesan Bupati kepada kami, jadi kami liat saja apa balasan menkeu terhadap surat yang akan kami layangkan,” tutupnya.(amn)

Diskes akan Gelar Pemeriksaan Pasar Kaget PANGKAL ANKERINCI (RP) - Memastikan jajanan berbuka puasa yang dijual bebas di pasar Ramadan, atau dikenal juga pasar kaget aman dikonsumsi, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan akan melakukan pemeriksaan. Apakah jajanan berbuka mengandung zat berbahaya ENDID ROMO PRATIKNYO atau tidak. “Ya, kalau bahan jajanan berasal dari bahan yang tidak berbahaya, tentu aman dikonsumsi. Tapi sebaliknya, tentu akan mengancam kesehatan konsumen. Apalagi bulan puasa begini. Makanya kami akan cek ke lapangan ke pasar-pasar kaget yang ada,” terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan dr Endid Romo Pratiknyo kepada Riau Pos, Selasa (23/6) di Pangkalankerinci. Meski belum memastikan jadwal turunnya, namun sebut Endid, saat mengecek jajanan berbuka puasa yang dijual pedagang, pihaknya menggandeng Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru. “Surat ke BPOM sudah kami kirim, sekarang masih menunggu balasannya saja. Kalau sudah oke langsung kami turun. Intinya, dengan melibatkan BPOM yang notabene memiliki banyak alat untuk memeriksa makanan dan minuman tentu akan mudah mendeteksi, apakah jajanan itu laik konsumsi atau mengandung zat berbahaya. Insya Allah secepat kami turun,” paparnya sambil menyebutkan kegiatan yang sama juga dilakukan pada tahun sebelumnya. Namun yang jelas diingatkan Kadiskes, pedagang hendaknya tidak menjual makanan dengan mencampur bahan yang berbahaya yang bisa menyebabkan terganggu kesehatan. “Saya yakin, pedagang di bulan puasa ini jujur semua. Toh, untuk apa mengambil untung dengan cara tidak jujur. Pastikan tidak menjual bahan bukaan puasa dengan zat yang terlarang. Kalau ditemukan nanti tentu akan adalah sanksinya,” ujar Endid. Selain mengingatkan pedagang, lanjut mantan Direktur RSUD Selasih Pangkalankerinci, pihaknya juga mengingatkan masyarakat muslim yang berpuasa agar melaksanakan puasa ala puasa Nabi Muhammad SAW.(amn)

HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAUPOS

SERAHKAN DRAF: Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan draf salah satu ranperda yang diajukan kepada DPRD Pelalawan di Pangkalankerinci, baru-baru ini.

Disperindagsar Gelar Pasar Murah 8.040 Kupon Disiapkan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

SAMA seperti tahun-tahun sebelumnya, guna mengantisipasi lonjakan harga sembako di bulan Ramadan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Pelalawan mulai Senin (22/6) sampai Selasa (14/7) mendatang, menggelar pasar murah

di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Dalam kegiatan pasar murah ini sebanyak 8.040 kupon dibagikan buat warga yang tidak mampu. “Ya, selama bulan puasa ini kami akan melaksanakan pasar murah di 12 titik. Pasar murah digelar bertujuan untuk membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok mengingat selama bulan Ramadan permintaan pangan dan tingkat konsumsi masyarakat meningkat dibanding se-

belumnya. Dalam kegiatan tersebut, masing-masing kecamatan mendapatkan kupon 670 kupon yang disebarkan pada masyarakat. Jadi, total keseluruhannya berjumlah sebanyak 8.040 paket,” terang Kepala Disperindagsar Pelalawan Drs Zuerman Das kepada Riau Pos, Selasa (23/6) di Pangkalankerinci. Zuerman Das juga mengatakan, pelaksanaan pasar murah sudah dimulai Senin, (22/6) lalu di Kecamatan Kerumutan. Pasar murah yang digelar dinas hanya menyediakan beberapa kebutuhan pokok misalnya gula pasir (2 Kg), minya

goreng (2 liter), tepung terigu (1 Kg), mentega 2 bungkud (200 gr) dan yang terakhir syrup (630 liter). “Bahan kebutuhan pokok yang dijual oleh kami sangat murah, dapat dijangkau masyarakat dengan harga Rp53 ribu per paketnya. Dalam kegiatan tersebut, masingmasing kecamatan melaksanakan pasar murah selama satu hari sampai tiga hari,” ujarnya. Zuerman Das menambahkan, selain untuk meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah, kegiatan pasar murah yang telah

rutin digelar setiap bulan Ramadan tersebut juga sebagai upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Kegiatan bekerjasama dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat. ‘’Kami berharap dengan adanya pasar murah yang disebarkan di 12 kecamatan se-Kabupaten Pelalawan ini, bisa membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu. Dan kedepannya, kami tergetkan pasokan paket ini dapat bertambah menjadi sebanyak 1.500 paket perkecamatan untuk membantu masyarakat,” tutupnya.(izl)

Pemprov Diharapkan Gesa Selesaikan Jalan Lintas Bono PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, mengharapkan Pemerintah Provinsi Riau dapat membantu menyelesaikan paket Jalan Lintas Bono. “Ya, Pemkab Pelalawan mengharapkan bantuan dana untuk menyelesaikan proyek Jalan Lintas Bono dari Pemerintah Provinsi Riau, sebab jalan tersebut merupakan jalan provinsi, maka sudah sewajarnya Pemprov Riau mengalokasikan anggaran untuk percepatan pembangunan jalan milik pemprov tersebut. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah mengajukan anggaran sebesar Rp111 miliar, hendaknya anggaran yang diajukan tersebut dapat di alokasikan pada Anggaran Pemdapatan Belanja Daerah Perubahaan (APBD-P) Provinsi Riau 2015,” terang Kepala Bappeda Pelalawan Ir M Syahrul Syarif kepada Riau Pos, Selasa (23/6) di Pangkalankerinci. Dikatakan Syahrul, bahwa diantara kegiatan yang diusulkan kepada Pe-

merintah Provinsi Riau, adalah pembangunan Jalan Lintas Bono sebesar Rp85 miliiar, pembangunan jaringan listrik dari Bunut ke Teluk Meranti Rp15 miliar, Penataan kawasan Bono Rp11 miliar. “Totanya anggaranya sekitar Rp111 miliar, di peruntukan untuk olokasi anggaran percepatan pembangunan fasilitas Bono. Harapan kami usulan tersebut masuk skala prioritas pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau,” paparnya. Ditambahkannya, bahwa kondisi terkini Jalan Lintas Bono berdasarkan laporan Camat Teluk Meranti Kiki Syamputra serta apa yang disampaikan sejumlah tokoh masyarakat, maka kondisi jalan provinsi tersebut tidak layak untuk dilalui. “Kondisinya disejumlah titik badan jalan memang hancur dan tidak bisa dilalui kendaraan, apa lagi jalan tersebut sejauh ini masih jalan tanah liat kuning, disaat hujan kondisi jalannya sangat licin. Terutama simpang Jalan Sungai Arah menuju Teluk Meranti menuju Sokai Kuala Kampar,” ujarnya.(amn)

HUMAS PEMKAB PELALAWAN FOR RIAU POS

SERTIJAB: Bupati Pelalawan HM Harris melakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan (sertijab) Kasatpol PP Pelalawan yang sebelumnya dijabat Nifto Anin digantikan Drs H Abu Bakar FE MAp, Senin (22/6/2015).

LANGGAM Ikmi Gelar Safari Subuh di Kecamatan Langgam LANGGAM (RP) - Untuk lebih menggelorakan dakwah Islam dan meningkatkan ghiroh umat dalam menjalankan perintah salat, Ikatan Masjid Indonesia (Ikmi) Kabupaten Pelalawan gelar program Safari Subuh perdana di bulan suci Ramadan 1436 H tahun 2015 di Masjid Al-Inayah di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Selasa (23/6). Program Safari Subuh dilakukan dengan menjalankan ibadah Subuh berjamaah dengan tempat yang berpindahpindah dari satu masjid ke masjid. Dalam acara Safari Subuh dihadiri oleh Ketua Umum IKMI H Muhammad REDAKTUR: M ERIZAL

Rais MPdI beserta jajarannya H Zulkarnain Lc, Aliadi MAg, Hazmar SH, Zulfikar dan Kepala Desa Segati Maitizan melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Segati Burhanuddin. Demikian disampaikan Ketua Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Wilayah Kabupaten Pelalawan HM Rais kepada Riau Pos, Selasa (23/6). Dikatakannya, bahwa kegiatan dilakukan untuk ajang silaturahmi bersama umat muslim yang ada di Negeri Tuah Seiya Sekata khususnya Desa Segati Kecamatan Langgam. “Safari Subuh yang kami gelar diisi dengan tausiyah yang diberikan oleh para pengurus IKMI Pelalawan. Dimana apa

yang dilakukan ini Safari Magrib dan Isya. Sedangkan dengan tujuan pada 2015 ini, proajang silaturahmi dan mencerdaskan gram Safari Subuh. kehidupan beragaTujuan yang di ma yang ada di 12 lakukan dalam Sakecamatan. Selain fari Subuh yaitu memotivasi maSafari Subuh ini disamping bersilasyarakat untuk meturahmi sekaligus ramaikan masjid mencerdaskan ke- MUHAMMAD pada Salat Subuh, hidupan beragama, RAIS karena selama ini, pada saat Salat Sutak kalah penting melihat cara dan pengamalan buh masjid sepi dari aktifitas beragama terutama di kam- ibadah berjemaah. pung kampung,” terangnya. “Salat Subuh berjemaah itu HM Rais juga mengatakan, berbeda dari salat-salat berjeprogram safari IKMI yang maah lainya, jika Salat Subuh sudah disusun rapi sejak be- itu ramai itu menandakan perberapa tahun lalu yakni Safari satuan dan kesatuan umat IsJumat, Safari Ramadan serta lam kuat, ini yang akan kami

terus motivasi,’’ ujarnya. Sementara itu, Sekdes Desa Segati Burhanuddin menambahkan, dirinya sangat bangga dengan adanya acara Safari Subuh yang digelar IKMI Pelalawan. Dengan adanya Safari Subuh ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjalani perintah Allah solat berjemaah di masjid. “Saya ucapkan terima kasih yang sudah membuat acar positif seperti ini, kegiatan ini mempunyai dampak yang mempengaruhi untuk lebih kuatnya persatuan dan kesatuan umat Islam yang ada di Kabupaten Pelalawan khususnya di Desa Segati,” tutupnya.(amn) TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015 ___

TEMBILAHAN___

Dewan Soroti Pola Kemitraan PT ASI TEMBILAHAN (RP) – Maraknya pengaduan masyarakat belakangan ini terhadap pola kemitraan kerja sama antara petani dengan perusahaan, membuat kalangan DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) gerah. Bahkan mereka menyoroti pola kemitraan PT ASI. Menurut para wakil rakyat itu pola kemitraan masyarakat dengan PT ASI, sebagian kecil potret buram lemahnya dokumen perjanjiaan yang dapat membela hak-hak petani kecil. Sejuah ini petani terkesan dirugikan. Keutungan hanya dirasakan pihak pengusaha. “Padahal yang namanya pola kemitraan itu sama-sama menguntungkan. Tapi faktanya, yang hanya untung pengusaha saja. Petani seperti dibunuh secara perlahan-lahan,” kata Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi, usai menerima laporan dari masyarakat, beberapa hari lalu. Setelah ditelaah dan dicermati, Junaidi memaparkan di semua dokumen pengusulan Izin Usaha Perkebunan (IUP) yang seharusnya menjadi dasar untuk mengeluarkan izin tidak terdapat poin-poin yang memberikan keuntungan bagi petani kecil. Semestinya dalam sebuah perjanjian dokumen kerja sama, semua disebutkan, baik masalah kredit, rencana biaya pembangunan kebun termasuk bagi hasil dan pembiayaan lainnya. Semua harus jelas dituangkan, sehingga menjadi jelas apa yang menjadi hak dan tanggung jawab keduanya. “Pada kenyataannya semua tak jelas. Dokumen pengusulan IUP sama sekali tak memperjelas halhal yang kita maksud. Kalau demikian jelas telah melanggar peraturan dan perundang-undangan yang ada,” tegasnya. Politisi Partai Golkar ini berharap pola kemitraan PT ASI dengan masyarak tidak sampai terjadi lagi pada masyarakat lainnya. Oleh karena itu ia mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil meninjau kembali semua izin yang telah dikeluarkan. “Kita harus berpihak kepada kepentingan masyarakat. Semua yang kami lihat ada upaya menzalimi masyarakat dengan pola kolonial gaya baru ini,” sebutnya. Kalau membela masyarakat merupakan sebuah kebenaran, Junaidi mengajak pihak-pihak terkait tidak perlu takut apalagi sampai mengulur-ngulur waktu. Maka dari itu semua persoalan itu mesti diselesaikan dengan sesegera mungkin.(ind)

Pelajar Diimbau Jauhi Narkoba TEMBILAHAN (RP) - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, mengimbau agar pelajar menjauhi narkotika dan obat-obatan terlarang. Pasalnya penyalahgunaan narkotika bisa merusak moral manusia, khususnya generasi muda dan anak-anak. Pelajar merupakan masa depan bangsa yang mesti terbebas dari berbagai macam ZULAIKHAH pengaruh negatif. “Di sini juga diperlukan peran orangtua masing-masing. Awasi perilaku anak jangan sampai salah jalan,” pesan Ketua P2TP2A Inhil Hj Zulaikhah, kemarin. Anak-anak usia muda rentan terhadap pengaruh negatif. Apalagi saat ini banyak di antara mereka tersandung kasus-kasus hukum, mulai dari penyalahgunaan obat-obatan hingga masalah lainnya. Untuk itu perlu pengawasan yang ketat. Sebagai salah satu pengurus organisasi sosial Ikha, sapaan akrab Zulaikhah meminta agar semua lapisan masyarakat berpartisipasi aktif melakukan pengawasan. Sebab sedikit saja lalai dampaknya akan sangat fatal. “Awalnya hanya masalah sepele, pergaulan. Kadang-kadang kita lupa kepada siapa anak-anak kita bergaul. Jika kita lebih peka mungkin masalah itu tidak sampai terjadi,” paparnya. Dampak dari narkoba sudah jelas memperburuk suasana. Terutama membuat daya pikir seseorang menjadi menurun. Lalu pengaruh narkoba mampu mengacaukan pola hidup normal menjadi terganggu.(ind)

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Diskes Temukan 97 ODGJ Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indraefendi@riaupos.co.id

SEBAGAI komitmen atas pencanangan bebas pasung 2017 mendatang, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus memantau keberadaan orang yang mengalami gangguan jiwa. Dari pantauan itu ditemukan sebanyak 97 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Bahkan 4 ODGJ dikabarkan telah meninggal dunia. Sedangkan 49 di antaranya masih dalam keadaan dipasung karena dianggap membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Artinya 49 orang itu dapat

Kita tak boleh membiarkan mereka bebas melakukan aktivitas begitu saja. Harus ada pengawasan terutama dari pihak keluarga. HJ ALVI FURWANTI ALWIE Kepala Dinas Kesehatan Inhil

dikatakan penderita ODGJ berat. “Sisa dari jumlah itu sudah mulai membaik. Bahkan mereka telah membaur dengan masyarakat lainnya. Meski demikian tetap dalam pengawasan petugas dan pihak keluarga,” ungkap Kepala Dinas

Kesehatan Inhil, Hj Alvi Furwanti Alwie, kemarin. Tak hanya itu para penderita gangguan jiwa itu juga mampu mengerjakan pekerjaan orang normal pada umumnya. Yang paling penting bagaimana mereka saat bisa normal dan menjalani kehidu-

pan dengan baik. “Kita tak boleh membiarkan mereka bebas melakukan aktivitas begitu saja. Harus ada pengawasan terutama dari pihak keluarga,” harapnya. Tak hanya sekadar mendapat pengawasan, pihak keluarga diharapkan terus mendukung dan berpartisipasi dalam proses pengobatan ODGJ. Lalu kondisi para mereka (penderita gangguan jiwa, red) itu semakin membaik benar-benar dinyatakan sehat secara medis. “Dalam penanganannya sangat diperlukan peran aktif keluarga. Keluarga mesti rutin mengambil obat yang disediakan secara gratis oleh pemer-

intah serta memastikan obat itu dikonsumsi oleh penderitanya,” tutur Alvi. Selain bercerita masalah penanganannya, Alvi juga memaparkan kendala yang mereka hadapi dalam masalah tersebut. Seperti minimnya partisipasi masyarakat untuk melaporkan dan mengobati bagian keluarga mereka yang mendapat masalah demikian. “Mungkin karena malu dan lainnya, sehingga mereka tak melaporkan kepada kita. Untuk itu kami sangat berharap dukungan masyarakat agar upaya mewujudkan Inhil bebas pasung tahun 2017 mendatang benar-benar terwujud,” tutupnya.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

HUMAS PEMKAB

BERI SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Ad-dawa, Senin (22/6/2015) malam.

Bupati Safari Ramadan di Kampung Jawa BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dan rombongan Safari Ramadan Masjid Ad-dawah, Lorong Kampung Jawa, Jalan M Boya Kelurahan Tembilahan Kota, Senin (22/6). Sebelum itu Bupati sempat mengikuti Salat Isya dan Tarawih secara berjamaah, baru kemudian mendengarkan ceramah agama. Momen tersebut salah satu upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah. Serta sebagai ajang silaturahmi antara pemimpin dan jamaah masjid di sana. Karena pada saat itu orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini mendengarkan aspirasi dan keluhan

dari masyarakat setempat. “Pada awal 10 Ramadan ini sangat baik untuk kita bersilaturahmi. Apalagi kegiatan ini juga merupakan agenda rutin yang kita lakukan dari tahun ke tahun,” ungkap Bupati. Saat itu Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil telah menganggarkan dana dari APBD uang sebesar Rp170 juta yang akan diperuntukkan bagi pembangunan kubah Masjid Masjid Ad-dawah Kampung Jawa. Alokasi bantuan dana itu bisa direalisasikan berkat usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah rencana pembangunan

(musrenbang) tingkat kelurahan. Dengan demikian pemerintah bisa mengalokasinya sesuai kebutuhan. “Kita ingin apa usulan yang disampaikan benar-benar menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Terhadap beberapa program keagamaan yang telah dibuat, seperti Magrib Mengaji disampaikan Wardan, hendaknya terus digalakan agar masyarakat khususnya generasi penerus menjadi insan yang agamis cinta terhadap ayat-ayat Allah. “Anak-anak kita jangan sampai terpengaruh dengan obat-obatan dan lainnya. Karena masalah itu akan

merusak masa depan kita,” imbuhnya. Sebagai kepala pemerintahan di tingkat kabupaten, Bupati berjanji akan berupaya mengakomodir seluruh usulan yang disampaikan warganya. Lalu dengan demikian program-program pembangunan bisa dinikmati dengan sebaik-baiknya. Yang tidak kalah pentingnya, Bupati berharap dukungan penuh dari masyarakat. Sebab tanpa adanya dukungan ia tidak dapat berbuat banyak. Dukungan dan dikoreksi yang diberikan merupakan modal besar bagi dirinya dalam membangun Inhil menjadi lebih baik lagi.(adv/b)

Jam Kerja Petugas Kebersihan Ditambah

HUMAS PEMKAB

BERSALAMAN: Wabup Inhil, H Rosman Malomo bersalaman dengan pelajar saat melakukan kunjungan kerja ke salah satu kecamatan, belum lama ini.

MESKI bulan Ramadan, jam kerja petugas kebersihan atau yang akrab disebut pasukan kuning ditambah. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi meminimalisir terjadinya tumpukan sampah terutama di pasar tradisional. Program penambahan jam kerja tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Edywan Shasby, mengingat bahwa selama bulan puasa aktivitas pedagang akan meningkat dari pada hari biasanya. “Untuk melayani kepentingan masyarakat selama bulan puasa ini, kami malah menambah jam kerja petugas kebersihan di lapangan,” ungkap Kepala DKPP Inhil, H Edywan Shasby, Selasa (23/6). Meningkatnya aktivitas pedagang dadakan, tentu berpotensi terhadap adanya penumpukan sampah. Den-

gan demikian disiasati DKPP pihaknya mesti mengintensifkan pengangkatan sampah agar tidak terjadi penumpukan sampah dengan jumlah banyak. “Hal seperti ini juga dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya,” katanya. Lanjut Edywan, pihaknya akan duduk bersama dengan pemerintah dan petugas kebersihan untuk mencarikan solusi waktu libur petugas kebersihan saat Idul Fitri. Atau memberikan upah tambahan bagi mereka yang tetap kerja saat hari raya mendatang. Cara lain untuk meminimalisir tumpukan sampah dan menjaga kebersihan, yakni kesadaran masyarakat untuk tak membuang sampah pada sembarang tempat. Ia menyarankan masyarakat memanfaatkan tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan.(adv/b)

GAUNG Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai GAUNG (RP) - Nanda (10) bocah kelas IV SD warga Jalan Sentral, Kelurahan Kuala Lahang, Kecamatan Gaung ditemukan tewas dengan kondisi banyak terminum air saat mandi di Sungai, Senin (22/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum itu korban dikabarkan mandi di tepi sungai depan rumah salah seorang Kepala Desa (Kades) bersama Unang (16). Kemudian Unang pergi unREDAKTUR: HENNY ELYATI

tuk mengambil sabun mandi di rumah dengan jarak kurang lebih 10 meter dari lokasi. Setelah kembali ke pelantar tempat mereka mandi, Unang sudah tak mendapati korban di tempat semula. Unang langsung berteriak meminta tolong dengan mengatakan Nanda telah jatuh ke dalam sungai sedalam kurang lebih 7 meter. “Mendengar teriakan itu warga langsung berdatangan untuk

mencari korban,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Selasa (23/6) siang kemarin. Sekitar 15 menit melakukan pencarian akhirnya warga menemukan korban tak jauh dari lokasi tenggelam. Kemudian korban dibawa warga ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. “Setelah dicek oleh petugas

di sana, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Adapun penyebabnya mati lemas karena banyak terminum air,” jelasnya. Kemudian jenazah korban dibawa ke rumah orangtuanya untuk dikebumikan sebagaimana mestinya. Saat ini petugas kepolisian telah memeriksa beberapa orang saksi, baik orang yang mandi bersama korban termasuk kakek korban sendiri.(ind)

WARNO AKMAN TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Membangun Bersama Masyarakat

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Disperindag-Pertamina Lakukan Operasi Pasar BAGANSIAPIAPI (RP) - Mengantisipasi kelangkaan elpiji khususnya tabung 3 kilogram, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rohil akan melakukan operasi pasar dengan menggandeng Pertamina. Hal ini diungkapkan Kepala Disperindag Rohil H Syafruddin, Selasa (23/6/15). “Ya terhitung hari ini (kemarin,red) pukul 16.00 WIB, Disperindag mulai mengadakan operasi pasar di Kecamatan Bangko dan juga secara bersamaan di Kecamatan Batu Hampar,” kata Syafrudin. Operasi pasar akan dapat menekan harga penjualan elpiji yang tinggi karena elpiji yang dijual ke masyarakat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Adapun kuota atau jatah elpiji yang akan dibawa dalam operasi pasar di tiap kecamatan sebanyak 1 Loading Order (LO) atau setara dengan 560 tabung elpiji tabung melon. Sasaran utama operasi pasar ditujukan untuk masyarakat miskin karena gas tersebut sudah disubsidi. Intinya untuk keperluan rumah tangga bukan kepentingan industri atau usaha. Sejauh ini harga elpiji tiga kilogram di beberapa kecamatan di Rohil beragam. Di kecamatan Bangko harganya berkisar Rp18 ribuRp19ribu per tabung. (adv/b)

Jaga Kerahasiaan Dokumen Negara PEMKAB minta kepada semua pegawai yang telah diberikan amanah untuk tetap dapat menjaga kerahasian dokumen negara. Selain itu, dalam melaksanakan tugas diminta mengedepankan sikap displin. Hal ini disampaikan Bupati Rohil, H Suyatno, Selasa (23/6) usai menghadiri penyerahan surat keputusan dan pengambilan sumpah atau janji PNS kategori I sebanyak 52 orang serta penyerahan surat keputusan CPNS 2014 sebanyak 116 orang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD, Nasrudin Hasan dan plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Rohil. Kepada semua pegawai, tambah Suyatno, diminta untuk serius dan displin dalam melaksanakan tugas. Kemudian, dalam melaksanakan tugas diharapkan harus tetap mengacu dan berpijak kepada semua ketentuan yang ber-

laku. ‘’Dan yang paling adalah, kita harus hormat dan tunduk pada pimpin di masing-masing satuan kerja perangkat daerah,’’ kata Suyatno. Disamping itu, tambah Suyatno mengingat kepada semua pegawai untuk tetap dapat menjaga kerahasiaan dokumen negara. ‘’Pegawai yang diberikan kewenangan dengan hal ini diharapkan benarbenar dapat menjaga kerahasiaan dokumen negara itu. Dokumen itu jangan sampai

tercecer. Kalau tercecer bisa bahaya,’’ kata Suyatno. Selain itu, tambah Suyatno, PNS yang telah diambil sumpahnya serta CPNS tahun 2014 yang menerima SK diharapkan untuk tidak mengajukan surat pindah ke satuan perangkat kerja lainnya. ‘’Soanya, mereka itu masuk sesuai dengan formasi yang dibutuhkan. Itu makanya kita untuk sementara waktu tidak memberikan rekomendasi kepada pegawai yang mau pindah

itu,’’ kata Suyatno. Khusus kepada CPNS tahun 2014, tambah Suyatno, diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja secara serius. Karena, untuk mendapat predikat sebagai PNS penuh masih ada beberapa tahapan yang harus dilewati. ‘’Masih banyak tahapan yang harus dilewati. Untuk itu, dalam melaksanakan tugas harus benar-benar serius. Kinerja harus tetap terus ditingkatkan,’’ kata Suyatno. (adv/a)

Dishub Ajukan Permohonan Bus Sekolah DINAS Perhubungan (Dishub) dan Infokom Kabupaten Rohil merencanakan mengajukan permohonan banuan bus sekolah kepada pemerintah pusat sebanyak empat unit. Alasannya, Kabupaten Rohil dinilai masih minimnya sarana angkutan sekolah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Rohil, H Mukhtar Lutvie yang ditemui Riau Pos, Selasa (23/6) di Bagansiapi-api. ‘’Saat ini, bus sekolah yang kita miliki hanya berjumlah sebanyak 3 unit. Hanya saja, yang beroperasi hanya dua unit. Dan satu uniknya sedang rusak,’’ kata Mukhtar. Hanya saja, tambah Mukhtar, kedua bus sekolah tersebut sebagian besar masih beroperasi di wilayah Kecamatan Bangko dan sekitar. ‘’Atas berbagai pertimbangan yang ada, kita berencana mengajukan proposal bantuan bus sekolah kepada pemerintah pusat sebanyak empat unit. Ini harapan kita,’’ kata Mukhtar. Keempat unit bus sekolah ini, lanjut Mukhtar, direncanakan ditempatkan di wilayah Kecamatan Rimbamelintang, Kecamatan Bangkopusako, Kecamatan Batuhampar dan Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan. ‘’Keempat daerah itu memang sedang membutuhkan kehadiran bus sekolah,’’ kata Mukhtar.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Rohil, H Suyatno didampingi Ketua DPRD, Nasrudin Hasan menyerahkan plakat cenderamata kepada Ketua Tim Wahana Tata Nugraha Pusat tahun 2015, M Melawat (dua dari kanan) di Bagansiapi-api, Selasa (23/6/2015).

Tim Wahana Tata Nugraha Lakukan Penilaian TIM Wahana Tata Nugraha (WTN) tingkat nasional kemarin turun ke Kabupaten Rohil untuk melakukan peninjauan dan sekaligus penilaian tahap kedua dan ketiga. Dari peninjauan tahap kedua dan ketiga tersebut, ternyata terdapat beberapa sektor atau bidang yang harus dibenahi dan ditingkatkan secara berkelanjutan. ‘’Apa saja hasil penilaian dan termasuk apa-apa yang harus segera dibenahi secepatnya

sudah kami serahkan langsung kepada bupati Rohil,’’ kata Ketua Tim Wahana Tata Nugraha tingkat nasional tahun 2015, M Melawat MT yang ditemui Riau Pos, Selasa (23/6) usai menyampaikan hasil survei kepada Pemkab di ruang pertemuan Bappeda Rohil di Bagansiapi-api. Dalam pemaparan hasil survei tim WTN nasional tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Rohil, H Suyatno, Ketua DPRD, Nasrudin Hasan dan plt Sekda Rohil, Drs H

Surya Arfan Msi. Kemudian, turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah yang ada di wilayah Kabupaten Rohil. Diharapkan, tambah Melawat, Pemkab Rohil dapat segera membenahi dan menata beberapa sektor yang dinilai masih kurang. Karena, Kabupaten Rohil masih berpeluang untuk tetap ikut dalam penilaian WTN 2015 tersebut. ‘’Kalau dilihat dari pelu-

ang, maka Kabupaten Rohil sangat berpeluang sekali. Hanya saja, tinggal bagaimana keseriusan dari pemerintah setempat dalam menindaklanjuti hasil survei kita tadi,’’ kata Melawat. Melawat menjelaskan, secara garis besar ketersediaan sarana dan prasarana transportasi di pusat penilaian dinilai sudah sangat bagus. Salah satu diantaranya terdapat di daerah Kawasan Batuenam serta sejumlah jalan dan sara-

na lainnya yang ada di kota Bagansiapi-api. Kendati dinilai sudah sangat bagus, lanjut Melawat, namun ada beberapa item yang harus dibenahi dan ditingkatkan. Di antaranya seperti masih minimnya sejumlah rambu-rambu jalan. Selain itu, terdapat beberapa marka jalan yang terlihat tidak jelas. Termasuk sebagian bangunan di terminal serta sejumlah ruas badan jalan yang telah mengalami kerusakan.(adv/a)

BAGANSIAPI-API - BANGKO PUSAKO - BAGAN BATU Pelaku UMKM Diminta Bentuk Koperasi BAGAN BATU (RP) - Penguatan dan pembinaan kelompok usaha terutama yang tergolong dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat penting untuk berkaitan dengan dinas Koperasi UKM agar mendapatkan pembinaan yang baik. Sehingga sektor UMKM dapat tumbuh kembang di tengah masyarakat dan memiliki daya tahan jika terjadi permasalahan ekonomi. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Koperasi dinas Koperasi dan UMKM Rokan Hilir Saiman AMP, Selasa (23/6). “Bagaimana pun koperasi merupakan lembaga ekonomi yang paling tepat untuk pembinaan termasuk juga mempersatukan para pedagang kecil,” kata Saiman. Hal itu tidak terlepas dari kenyataan bahwa koperasi memiliki perhatian untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berazaskan pada nilai gotong-royong dan bertujuan untuk terwujudnya kesejahteraan anggota. Merujuk pada UU Nomor 25/1992 tentang Perkoperasian disebutkan pengertian koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang, atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya, berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. “Koperasi adalah lembaga ekonomi yang mengutamakan kesejahteraan anggota jadi sangat masuk akal, apabila pedagangpedagang kecil yang dipersatukan dengan koperasi terus dibina. Dipastikan sektor UMKM tersebut bisa tumbuh menjadi satu kesatuan kekuatan ekonomi yang tangguh,” kata Saiman.(fad)

Kue Dahlia Khas Daerah Rohil BAGANSIAPIAPI (RP) - Kua Dahlia merupakan salah satu penganan khas yang biasa disediakan warga Rokan Hilir sebagai makanan ringan. Kue ini banyak dijumpai terutama saat menjelang lebaran. Bentuknya cukup khas berkelopak seperti bunga yang mekar dengan sempurna. Mungkin karena itu namanya disebut sebagai kue Dahlia barangkali mengacu pada bentuknya yang khas. Seorang pembuat kue Dahlia Rasyidawati mengatakan biasanya baru membuat atau menjual kue tersebut jika mendekati lebaran karena biasanya permintaan yang ada tinggi. Warga jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi ini menerangkan untuk pembuatan kua tersebut cukup mudah. Berbahan dasar dari tepung Ubi, Terigu, Gula, Telur Ayam dan Mentega proses pembuatan kue Dahlia tergolong singkat, sekaligus simpel. Tapi tetap saja membutuhkan ketelatenan tingkat tinggi terutama dalam hal memperhatikan takaran, waktu yang diperlukan saat membakar kue, tahap pencetakan hingga finishing.

Kerang Batu Sangat Berpotensi Dibudidayakan di Sungai Daun

ZULFADLI/RIAU POS

KUE DAHLIA: Salah satu penganan ringan bagi masyarakat Rohil, kue Dahlia banyak didapati terutama pada saat Idul Fitri.

Caranya pembuatannya sejumlah bahan tersebut diaduk ditambah dengan vanili, hingga diperoleh tekstur dari tepung yang tepat untuk dapat dicetak dengan mudah. Selanjutnya dilakukan pencetakan kue yang dilanjutkan membubuhkan selai misalnya selai

Nenas di atas kue lalu siap di panaskan dengan oven. “Kalau kemarin dijual perkilogram seharga Rp75ribu tapi untuk tahun ini belum tahu. Kemungkinan harganya naik tapi belum jelas berapa. Soalnya belum diperhitungkan untuk pembuatannya,” katanya.(fad)

Korban Rebut Kembali Sepeda Motornya BANGKO PUSAKO (RP) - Jimmi al Hasri (24) warga asal Desa Aek Batu, Kecamatan Torganda, Labusel, Sumut ini cukup beruntung meskipun sempat kehilangan kawasaki KLX warna hitam miliknya. Dia mendapatkan kembali sepeda motor tersebut setelah melihat pelaku mengendarai sepeda motor berpelat BK 6190 ZZ itu di jalan Lintas Kubu Km 17 Kepenghuluan Teluk Bano I, Bangko Pusako. “Kemudian Jimmi dan temanREDAKTUR: KAMARUDDIN

nya Hasian Rambe langsung mengejar dan menyetop pelaku, namun pelaku hendak menabraknya tapi beruntung korban menendang bagian belakang sepeda motor, sehingga pelaku terjatuh lalu korban dan temannya menangkap pelaku,” ujar kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui Kapolsek Bangko Pusako AKP James Sibarani SH, Senin (22/6). Dalam ketegangan tersebut beruntung pada saat bersamaan melintas polisi di jalan tersebut,

dan setelah mengetahui apa yang terjadi polisi langsung mengamankan tersangka dan barang bukti ke Polsek Bangko Pusako untuk proses hukum. Pelaku, Gu diketahui merupakan DPO kasus curanmor di Bangko Pusako. Temannya sesama pelaku curanmor Ag sudah diamankan Polsek Bangko Pusako beberapa waktu lalu. Saat ini kata James tim sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya.(fad)

PEKANBARU (RP) Kerang batu (anadara granosa) merupakan salah satu jenis kerang yang memiliki nilai ekonomis dan kandungan gizi yang tinggi. Kerang batu kaya akan kandungan protein dan mineral yang berpoSYAFRUDDIN tensi dalam memeNASUTION nuhi keperluan pangan masyarakat Indonesia. Kerang batu ini sangat beropetensi dibudidayakan di Sungai Daun, Kubu, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil untuk meningkatkan perekonomian petani kerang batu di sana. Untuk itu, dosen Fakultas Perikanan Unri Dr Ir Syafruddin Nasution MSc melakukan penelitian di sana. Kepada Riau Pos, Syafruddin Nasution menjelaskan, budidaya kerang batu sangat mudah dilakukan dibandingkan budidaya jenis ikan air tawar dan laut. Tingginya keperluan konsumsi makanan laut membuat usaha budidaya penangkaran kerang menjadi prospek dalam mencukupi kebutuhan sampingan bagi petani kerang. ‘’Jadi sangat potensial sekali untuk dijadikan penangkaran, dan budidaya kerang batu apalagi sepanjang pantai Rohil berstruktur tanah lumpur dan payau,’’ ujar Syafruddin, Selasa (23/ 6).(hen)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

31

Bersatu Nogori Maju

TELUKKUANTAN___ Pererat Silaturahmi, IKTD Buka Bersama

ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

___

TELUKKUANTAN (RP) - Dalam rangka merajut sekaligus mempererat tali silaturahmi antar sesama, Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Kabupaten Kuantan Singingi melaksanakan buka puasa bersama, yang dilangsungkan di salahsatu rumah makan di Telukkuantan, Senin (22/6). Buka puasa bersama ini dihadiri langsung oleh Ketua IKTD Kuansing Weri Naldi ST yang juga anggota DPRD Kuantan Singingi, dan dihadiri pula jajaran pengurus dan anggota dari organisasi ini. “Dengan diadakan buka puasa bersama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini, semoga pengurus makin solid, makin akrab, dan kerja sama yang baik, profesional untuk menjalani organisasi sosial ini,” harap Weri Naldi dalam rilisnya kepada wartawan, Selasa (23/6). Weri bersyukur kegiatan yang dilakukan pihaknya selalu mendapat dukungan dari H Nurzahedi alias Edi Tanjung yang juga anggota DPR RI sekaligus Ketua IKTD Pusat. Apalagi, Bupati Tanah Datar, H Shadiq Pasadigoe sangat mendukung keberadaan organisasi ini. “Dan ke depan, saya berniat untuk kita semua, untuk membeli tanah perkuburan untuk warga IKTD dan warga minang. Sehingga beberapa tahun yang akan datang, kami memiliki tanah perkuburan khusus bagi warga Tanah Datar yang ada di Kuansing termasuk warga minang lainnya,” katanya. Untuk itu, Ketua IKTD Kuansing langsung membentuk pengurus pembelian tanah pekuburan yang dipimpin langsung Zul Ahyar, Sekretaris M Ali dan Bendahara Robi. “Dengan niat yang baik, tulus, ikhlas, mulia sebagai ibadah kita kepada Allah SWT. Semoga rencana ini terwujud,” ucapnya lagi.(jps)

Sambut HUT Bhayangkara Ke-69, Polres Gelar Baksos TELUKKUANTAN (RP) - Menyambut HUT ke-69 Bhayangkara, Polres Kuansing menggelar bakti sosial dengan cara membersihkan pekarangan Masjid Agung Kuansing, Selasa (23/6). Bakti sosial (Baksos) tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi, dan didampingi oleh para perwira Polres Kuansing lainnya. Sebanyak 55 personel polisi dikerahkan untuk membersihkan pekarangan masjid kebanggaan masyarakat Kuansing tersebut. Selain menyambut HUT Bhayangkara, Baksos ini juga dilaksanakan untuk mengisi amal ibadah di bulan Ramadan. “Alhamdulillah, ini bentuk semangat polisi dalam menyambut HUT Bhayangkara dan mengisi bulan ramadan,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi kepada wartawan di Telukkuantan, Selasa kemarin.(jps)

14 Hari sebelum Idul Fitri, THR Harus Dibayar PEMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kuansing menghimbau seluruh perusahaan yang ada di daerah ini agar membayarkan tunjangan hari raya (THR), 14 hari sebelum Idul Fitri. “Ini perintah sesuai aturan.

Jadi, seluruh perusahaan harus membayarkan THR 14 hari sebelum hari raya,” kata Kepala Dissosnaker Kuansing H Muharlius SE MM kepada wartawan di Telukkuantan, Selasa (23/6). Dan pihaknya tengah membuat surat edaran (SE) terkait perintah pembayaran

THR tersebut yang suratnya langsung dari Bupati Sukarmis. “Suratnya sudah kami siapkan dan sudah kami ajukan kepada Pak Bupati, nanti kami edarkan,” katanya. Pemerintah, kata Muharlius tidak main-main soal penegakan perintah tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya me-

ngimbau supaya seluruh perusahaan menaatinya. “Ini adalah hak pekerja yang harus diberikan,” tegasnya. Dan bagi perusahaan yang tidak mengindahkan perintah tersebut, pihaknya tentu akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan ketenagakerjaan. “Kami akan berikan sanksi se-

suai aturan yang ada,’ ujarnya. Maka dari itu, bagi pekerja yang tida menerima haknya dari perusahaan, diminta muharlius untuk melaporkannya kepada pihaknya di Dissosnaker Kuansing. “Silakan dikadukan, kita akan buat posko pengaduan THR di kantor,” katanya lagi.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

FOTO BERSAMA: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis, Sekda H Muharman, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi, Kepala Kemenag H Erizon Efendi dan Camat Cerenti Latifa, foto bersama usai penyerahan bantuan saat Safari Ramadan di Desa Tanjung Medan, Cerenti, Senin (22/6/2015).

Pemkab Bantu 4 Masjid di Cerenti BUPATI H Sukarmis menegawali Safari Ramadan tahun ini di Masjid Nurul Huda, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Cerenti, Senin (22/6) kemarin. Dalam kesempatan itu, Bupati Sukarmis menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid di empat desa, masing untuk masjid di Desa Tanjung Medan, di Kompe Berangin, di Pesikaian dan di Pulau Jambu. Masing-masing

mesjid menerima Rp25 juta. Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Sukarmis kepada masing-masing kepala desa, yang disaksikan oleh ratusan masyarakat yang mengikuti Safari Ramadan tersebut. Selain itu, disalurkan pula bantuan untuk anak yatim, orang tua jompo dari Pemkab Kuansing dan BAZ Kuansing se-Kecamatan Cerenti. Lalu juga disalurkan bantuan dari

para pimpinan bank untuk pembangunan masjid di Desa Tanjung Medan ini. Dalam kesempatan itu, Bupati Sukarmis menegaskan, bahwa dirinya tidak akan memberikan bantuan masjid apabila kepala desanya tidak hadir. “Alhamdulillah, di Cerenti hadir seluruhnya. Kalau tak hadir saya pindahkan ke desa lain,’ katanya. Bantuan ini menurutnya, merupakan upaya pihaknya

membantu masjid-masjid yang ada di Kuansing agar melanjutkan pembangunannya. “Ini untuk pembangunan masjid yang memang butuh dibangun,’ ujarnya. Menurutnya, Safari Ramadan merupakan momentum bagi umat Islam termasuk pemerintah untuk bisa bersilaturahmi dengan masyarakat. “Safari Ramadan ini sudah menjadi tradisi bagi

pemerintah setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk merajut silaturahii,” katanya. Selain bersilaturahmi, Safari Ramadan juga kesempatan bagi pihaknya untuk melihat dari dekat pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di desa-desa. Oleh karenanya, Sukarmis mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.(adv/a)

Bupati Minta Jalan Tanjung Medan-Sikakak Diaspal JUPRISON/RIAUPOS

KERJA BAKTI: Sejumlah personel Polres Kuansing melakukan kerja bakti dan mengisi Ramadan di Masjid Agung Kuansing, Selasa (23/6/2015).

Program BNNK Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Sekolah Tuntas TELUKKUANTAN (RP) - Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan Singingi telah menuntaskan kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekolah di SMKN 2 Telukkuantan, akhir pekan lalu. Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal SH yang membuka dan menutup kegiatan yang ditaja di SMKN 2 Telukkuantan tersebut. Ratusan siswa beserta majelis guru turut meramaikan kegiatan guna menyelamatkan generasi muda tersebut. Sejumlah kegiatan ditaja oleh BNNK Kuansing, yang bersamaan dengan pelaksanaan class meeting, seperti lomba pidato, yel-yel, puisi, drama, mading, dan poster yang semuanya bertemakan P4GN. Satuan Tugas Anti Narkoba yang telah dibentuk beberapa waktu yang lalu bertindak lansung sebagai panitia pelaksana kegiatan ini yang di dampingi oleh guru pembimbingnya. Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal SH menyampaikan, bahwa permasalahan narkoba bukanlah tanggung jawab BNNK semata, namun menjadi tanggung jawab bersama, baik unsur pendidikan, masyarakat, pemerintah dan lain-lain. ‘’Tahun ini adalah tahun penyalamatan pecandu narkoba dengan upaya rehabilitasi. Untuk itu diperlukan kerjasamanya dalam penjangkuan kepada para korban penyalahguna narkoba. Mereka itu harus diselamatkan,’’ tegasnya. Selanjutnya, Kepala SMKN 2 Telukkuantan Drs Arman Yulis MM mengucapkan terima kasih kepada BNNK Kuansing yang telah memilih sekolahnya untuk melaksanakan program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di lingkungan Pelajar dalam upaya P4GN.(jps)

BUPATI Sukarmis menginstruksikan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing supaya mengaspal jalan yang menghubungkan Desa Tanjung Medan menuju Sikakak, di Kecamatan Cerenti. Pengaspalan jalan yang seharusnya dilakukan pada 2014 lalu, namun gagal dilakukan, karena kelalaian pihak pemborong yang dinilai Bupati Sukarmis tidak bertanggungjawab terhadap pekerjaannya, sehingga masyarakat yang dirugikan. “Seharusnya jalan ini sudah diaspal, tapi karena pemborongnya tidak sanggup, maka gagal diaspal. Saya minta, tolong Bina Marga, aspal tahun ini dan upayakan masuk di ABT (anggaran belanja tambahan, red) di APBD perubahan. Tolong masukkan,” desak Bupati Sukarmis di hadapan ratusan masyarakat yang menghadiri Safari Ramadan di Desa Tanjung Medan Cerenti, Senin (22/6). Menurut Sukarmis bisa dilakukan pengaspalan melalui APBD perubahan 2015, karena basenya bagus, se-

JUPRISON/RIAUPOS

RUSAK: Salah satu ruas jalan provinsi di sudut Kota Telukkuantan dalam kondisi rusak yang belum diperbaiki, baru-baru ini.

TELUKKUANTAN Sukarmis Laksanakan Safari Ramadan Terakhir

”10 Tahun Memimpin, Saya Mohon Maaf kepada Masyarakat” Tahun ini, safari Ramadan tingkat Kabupaten Kuantan Singingi telah dimulai, yang diawali di Masjid Nurul Huda, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Cerenti, Senin (22/60 kemarin. Ada kisah haru dari pelaksanaan safari tersebut. Apa kisahnya? Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co.id

SEKITAR Juni 2006 lalu, H Sukarmis resmi mengawali tugasnya sebagai Bupati Kuantan Singingi, karena dirinya terpilih sebagai kepala daerah pertama di negeri jalur ini yang dipilih secara langsung oleh rakyat untuk memimpin REDAKTUR: M ERIZAL

hingga tidak memerlukan waktu yang lama. “Saya lihat base-nya bagus, tinggal aspal aja lagi,” katanya. Bupati sangat menyesalkan tidak tuntasnya pekerjaan pengaspalan jalan di Desa Tanjung Medan ini. “Ini murni salahnya pemborong. Dan pemborongnya sendiri adalah orang Cerenti, tahun ini tak ada kelanjutannya, tapi di ABT diusahakan,” katanya. Waspada Pilih Pemborong Bupati Sukarmis berpesan, bahwa pemborong itu terkadang juga menjadi pembohong. Oleh sebab itu, semua instansi dimintanya berhati-hati dalam memilih rekanan supaya tidak terjadi lagi kendala. “Jalan tak jadi diaspal ini contoh, kalau dipakai pemborong seperti ini, tak bisa kai membangun. Jadi, perhatikan betul pemborong itu, apa dia mampu untuk melakukan kegiatan. Tanyakan! Jangan-jangan nanti modal minjam dan rental,” katanya. Oleh karena menyisakan pengaspalan jalan, maka dialokasikan di ABT 2015 ini.(adv/a)

Kuansing hingga 2011. Tidak tanggung-tanggung, di bawah kepemimpinannya ternyata Sukarmis mampu merubah wajah Kabupaten Kuantan Singingi menjadi sejajar dengan daerah lain. Alhasil, lagi-lagi, dirinya kembali dipercaya oleh masyarakat untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kuantan Singingi periode 2011-2016. Tak terasa, hampir 10 tahun masa kepemimpinan Bupati Sukarmis dilewati dengan berbagai suka dan duka. Kini, ia akan benar-benar mengakhiri masa tugasnya sebagai Bupati Kuansing pada 1 Juni 2016 mendatang. Ramadan tahun ini bagi Sukarmis tentu terasa sangat spesial dan mengharukan. Ya,

karena ini adalah ramadan terakhir baginya sebagai Bupati Kuantan Singingi, sehingga pada Ramadan-Ramadan berikutnya, masyarakat dipastikan tidak akan bisa menemukan senyum khasnya lagi saat melaksanakan safari di kecamatan-kecamatan. Sudah 10 Ramadan dilewati Bupati Sukarmis bersama masyarakat. Ia sadar, bahwa selama itupula dirinya banyak khilaf dan berbuat salah kepada masyarakatnya. Oleh karenanya, pada saat safari ramadan terakhir ini, dirinya memohon maaf kepada seluruh masyarakatnya itu. “Safari Ramadan ini adalah Safari Ramadan terakhir bagi saya sebagai bupati, karena ramadan tahun depan kita tidak

berjumpa lagi, karena jabatan saya habis sebelum ramadan,” ujar Bupati Sukarmis di hadapan masyarakat saat melaksanakan safari ramadan di Cerenti, Senin kemarin. Selama 10 tahun memimpin di negeri ini, diakuinya, dirinya sering marah, sering salah. Apalagi dirinya yang pemarah dan suka marah-marah tentu banyak yang tersinggung. Sehingga momentum ramadan ini, dirinya meminta maaf kepada seluruh masyarakat. “Selama memimpin 10 tahun itu, mungkin ada salah kata, saya mohon maaf setinggi-tingginya. Saya pemarah, saya sering marah, dan saya minta maaf. Jika sekiranya ada masyarakat yang salah, jauh sebelumnya sudah saya maaf-

kan,” katanya. Mendengar ungkapan tersebut, sejenak membuat para jamaah terdiam dan termangu yang menyampaikan permintaan maaf dari mulut orang yang telah berjasa dalam memajukan Kabupaten Kuantan Singingi ini. “Mau kan memaafkan saya,” tanya Sukarmis. “Mau,” jawab masyarakat. Selain Bupati Sukarmis, hadir Ketua DPRD Kuansing yang diwakili Musliadi SAg dan Adam SH, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK, Sekda H Muharman beserta muspida lainnya. Kehadirannya melaksanakan safari ramadan tahun ini didampingi oleh para asisten, dan seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kuansing.*** TATA LETAK: ANDRE


32

PRO-RIAU

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

FOKUS RIAU ___ Pelaksanaan Desa Adat Perlu Kekuatan Hukum ___

PEKANBARU (RP) - Meski usulan membentuk desa menjadi desa adat mengacu pada Undang-undang (UU) nomor 6/2014 tentang Desa, namun yang menjadi persoalan sekarang ini adalah waktunya. Waktu yang ditentukan dari UU itu dinilai terlalu singkat, sehingga banyak usulan dari kabupaten/kota yang lain belum dapat terealisasi. Untuk pelaksanaannya pun diminta ada kekuatan hukumnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPM Bangdes) Provinsi Riau, Sudarman menyebutkan, pembentukan desa adat dalam UU nomor 6/2014 itukan berlaku sampai 15 Januari 2015, dan ini waktunya sudah lewat, pasca undang-undang itu lahir. ‘’Dalam undang-undang itu waktunya diatur selama setahun saja, mestinya tidak setahun. Karena waktunya tidak cukup untuk merajut kembali dan mencari persyaratan-persyaratan untuk pengusulannya, sesuai dengan amanat UU. Kalau boleh waktunya itu setahun,’’ kata Sudarman. Untuk diketahui, pembentukan desa adat itu berdasarkan Perda kabupaten/kota. Dinilai memenuhi persyaratan, lalu diusulkan Siak dan Rohul. Maka itu, hearing dengan Komisi A DPRD Provinsi Riau, Selasa (23/6), BPM Bangdes menyoal perubahan desa menjadi desa adat. ‘’Jadi kami minta masukan dan arahan dari komisi A, soal desa adat ini,’’ kata Sudarman lagi.Jika aturannya sudah ada, disampaikan Sudarman bisa memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas desa dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, dan tentunya demi mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.(gus)

Siak IV, APBD-P Disiapkan Rp20 Miliar Sambungan dari hal. 21 disiapkan sebesar Rp20 miliar terlebih dahulu. Selain itu Pemprov Riau juga masih menunggu empat rekomendasi. Rekomendasi pertama, di mana berdasarkan PP 38, maka kewenangan pengerjaan jembatan yang melintasi jalan nasional tersebut, perlu dipertegas. Karenanya sesuai pemberlakuan UU 32, maka kewenangannya bisa dikerjakan bersama. ‘’Lalu rekomendasi BPKP juga kita perlukan, karena teknis berkaitan dengan penganggaran,’’ ungkap Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdaprov Riau Masperi kepada Riau Pos, Selasa (23/6) di Kantor Gubernur Riau. Ditegaskannya, pengerjaan Jembatan Siak IV memang tetap akan dilanjutkan. Selain dua rekomendasi disebutkan di atas, beberapa rekomendasi lainnya adalah dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang berkaitan dengan proses penenderan. Penting lanjutnya, karena melalui rekomendasi tersebut ternyata harus dilakukan tender terbuka (ulang). ‘’Tidak dengan Penunjukan Langsung (PL) sesuai keinginan SKPD terkait,’’ lanjutnya. Kemudian terakhir rekomendasi teknis dari Dirjen Bina Marga Kementrian PU dan Perumahan Rakyat RI. Sehingga bisa dikaji aspek teknis, agar tidak terjadi gagal konstruksi. ‘’Ketika sudah diterima seluruhnya empat rekomendasi ini, baru kita mulai kelanjutan pembangunannya,’’ tambah mantan Plt Sekdakab Rokan Hulu tersebut. Dipaparkannya, memang dari empat rekomendasi tersebut, masih menunggu rekomendasi dari Dirjen Bina Marga. Sementara tiga rekomendasi lainnya sudah didapatkan dan diketahui pembangunan masih bisa dilanjutkan. Karenanya bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau, tengah dibahas mengenai formulasi anggaran. Di mana hanya Rp20 miliar pada APBD-P 2015 yang disiapkan dari rencana semula Dinas Bina Marga Provinsi Riau mencapai Rp100 miliar.(egp)

TADARUS: Jamaah Masjid ArRahman Pekanbaru tadarus (membaca ayatayat suci Alquran), Sabtu (20/6/2015) malam.

DEFIZAL/RIAU POS

Riau Dikepung 71 Hot Spot Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id

DAMPAK dari panas terik matahari yang terjadi di Provinsi Riau sampai saat ini mulai terlihat, yaitu tersulutnya puluhan titik panas (hot spot) di hampir seluruh kabu-

paten/kota se-Riau. Kondisi ini akan bertambah parah jika tidak segera diantisipasi oleh pemerintah. Hal ini berdasarkan rilis data yang di keluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Selasa (23/6), update pukul 16.00

WIB. Artinya, yang dikhawatirkan masyarakat soal kebakaran hutan dan lahan itu terjadi. Kasi Data dan Informasi Slamet Riyadi, mengatakan berdasarkan hasil monitoring satelit Terra Aqua untuk Provinsi Riau, terpantau sebanyak 71 titik panas, yang

menyebar di 10 kabupaten/ kota. Pekanbaru dan Kepulauan Meranti nol. Disampaikan Slamet, untuk Sumatera itu terdapat 156 titik. Khusus di Riau 71 titik, di Bengkalis 5, Kampar 8, Dumai 1, Kuansing 7, Pelalawan 16, Rohil 18, Rohul 4, Siak 3, Inhil

2 dan Inhu 7. ‘’Persoalanya itu karena memang kondisi awan lagi clear, sehingga panas matahari langsung terasa sampai ke bumi. Kalau untuk temperatur suhu maksimum kisaran 31,5-34,5 derajat celsius,’’ kata Slamet.(rnl)

Tiga Sektor Tak Terkena Imbas Rasionalisasi PEKANBARU (RP) - Penghematan anggaran melalui rasionalisasi APBD 2016 Provinsi Riau yang dimulai pada APBD Perubahan 2015 ini terus dibahas pemerintah melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Secara keseluruhan, diketahui

beberapa Satuan Kerja (Satker) tidak akan terkena imbas begitu signifikan. Terutama pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Karena menurut Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Riau Edi Kusdarwanto saat berbincang dengan

Riau Pos, Selasa (23/6) di Kantor Gubernur Riau, diketahui, tiga Satker terkait tersebut, memang peruntukan anggarannya sudah diatur dalam peraturan keuangan daerah. ‘’Sekarang sedang dalam proses perencanaan untuk mewujudkan rasionalisasi. Se-

mentara kegiatan-kegiatan yang sudah pasti seperti termasuk kelompok yang ditentukan dalam pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, kita coba bisa lebih dari anggaran pada APBD murni ini,’’ ungkapnya. Sementara lanjut Asisten III, anggaran lainnya akan disesuai-

kan dengan dokumen perencanaan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau. Di mana dari Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan diturunkan menjadi RKPD untuk kemudian menjadi Rencana Kerja (Renja) SKPD.(egp)

Rp150 Juta Berpindah Tangan Sambungan dari hal. 21 Kasubag Humas Iptu Yarmen Djambak mengatakan, kejadian perampokan yang dialami korban terjadi pada Senin (22/6) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Lintas Tengah, Desa Kelawat Kecamatan Sungai Lala. ‘’Korban usai mengambil uang milik perusahaan di salah satu bank di

Air Molek,’’ ujarnya. Menurutnya, selesai pencairan uang di bank, korban langsung kembali menuju ke perusahaan dengan membawa uang tunai Rp150 juta. Tanpa merasa curiga, korban yang mengendarai sepeda motor Supra X langsung melaju di Jalan Lintas Tengah Desa Kelawat Kecamatan Sungai Lala. Ketika berada di Jalan Lintas

Tengah tepatnya di Desa Kelawat, korban dipepet dan dihentikan oleh dua orang laki-laki yang yang tidak dikenalnya. Kedua laki-laki itu menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna merah tanpa nomor polisi. Tanpa basa-basi, korban langsung ditodong dengan senjata api diperkirakan jenis revolver. Tidak hanya itu, pel-

aku juga sempat melakukan penembakan kearah samping kiri korban. ‘’Uang perusahaan yang disimpan di dalam baju korban langsung diambil dan pelaku melarikan diri ke arah Air Molek,’’ ungkapnya. Tidak banyak yang dapat dilakukan korban usai kejadian itu. Sebab, korban usai kejadian itu langsung shock.

Baru ketika ada warga yang melintas, korban berupaya minta tolong. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp150 juta dan langsung dilaporkan ke Mapolsek Pasir Penyu. ‘’Kejadian ini masih dalam penyelidikan. Sambil berjalan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya,’’ terangnya.(rnl)

Gajah Jantan Ditemukan Tewas Membusuk Sambungan dari hal. 21 Gajah itu diperkirakan tewas sepekan sebelumnya. ‘’Diduga gajah itu mati karena diracun. Di ususnya ditemukan nenas. Diduga racunnya dimasukkan ke dalam nenas itu. Apa jenis racunnya belum bisa dipastikan. Kita masih menunggu hasil labor. Dalam otopsi dari sekitar pukul 21.00 hingga 23.00 WIB itu, sampel organnya sudah diambil tim medis BBKSDA, Fitra dan Pak Jojon. Sampel tersebut akan dikirim ke labor Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional II Bukittinggi,’’ papar Amson. Kapolsek Pinggir Kompol Af-

rizal Asri SIK yang dihubungi terpisah kemarin juga membenarkan adanya temuan bangkai gajah dalam areal HPHTI PT Arara Abadi itu. Berdasarkan informasi Babinkamtibmas yang turun ke TKP, kata Kapolsek, gajah itu diperkirakan tewas sekitar lima hari sebelumnya. Di tubuhnya tak ditemukan bekas tindak kekerasan. Apa penyebab kematian gajah itu, belum bisa diapastikan. ‘’Dari laporan Babinkamtibmas, tidak ada tindak kekerasan seperti bekas tembak atau tombak di tubuh gajah itu. Meski demikian, kita masih menunggu hasil pengecekan labor oleh BBKSDA terhadap

sampel organ penting gajah itu,’’ ujarnya. Terkait gading gajah jantan muda itu terjadi perbedaan informasi. Humas PT Arara Abadi Susianto maupun Kapolsek Pinggir Kompol Afrizal Asri SIK menyebut gading di jasad satwa terancam punah itu masih ada. ‘’Gadingnya masih ada. Tapi kecil. Gajahnya kan masih muda,’’ tutur Susianto kemarin. Terpisah, Kapolsek Kompol Afrizal Asri pun menyebut begitu. ‘’Laporan anggota, gadingnya masih ada. Kecil, karena gajahnya masih muda. Pihak perusahaan dan masyarakat yang ditanya anggota saya pun menyebut begitu,’’ ujar Kapolsek.

Sebaliknya, Kepala Resor BBKSDA Balai Raja, Amson Daulay mengaku yakin kalau gading gajah jantan itu telah hilang. ‘’Gading gajah itu telah hilang dua-duanya. Saat ditemukan, leher gajah itu diganjal pakai kayu. Diduga saat itulah gadingnya dicabut. Panjang gadingnya diperkirakan sekitar 40 sentimeter. Ini berdasarkan pengamatan staf BBKSDA yang turun ke lapangan. Yang tersisa itu bukan gading. Warnanya memang kuning. Tapi itu hanya pembalut gadingnya saja lagi,’’ urai Amson pula. Sementara itu, Kepada Bidang Wilayah Dua Supartono kepada Riau Pos, Selasa (23/6) mengatakan, gajah yang

ditemukan membusuk pada koordinat N. 01,0440,9 E. 101,39. 52,3 tersebut telah mati lebih dari tujuh hari. Ia juga mengaku belum dapat memastikan kematian gajah tersebut. ‘’Iya kami baru dapat laporan kemarin. Langsung kami terjunkan tim otopsi ke sana. Kondisinya sudah membusuk, jadi tim kami agak kesulitan apakah karena diracun atau sebab yang lain,’’ sebutnya. Saat ini lanjutnya, bangkai gajah tersebut telah dikuburkan. Mengingat bahaya yang ditimbulkan apabila dibiarkan terus membusuk. ‘’Iya langsung kita kuburkan karena kondisinya yang sudah membusuk,’’ tegasnya.(sda/dik)

Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Dialihkan Sambungan dari hal. 21 tidak lagi menjadi kekuatan hukum mengikat. ‘’Sudah diinfokan ke seluruh kabupaten/kota mengenai UU baru ini. Jadi dengan pengalihan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi ini, kita bukan bicara masalah untung rugi, karena yang untung tetap daerah dan masyarakat Riau,’’ kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Syahrial Abdi kepada Riau Pos, kemarin. Lebih lanjut diungkapkannya, karena melalui pengalihan kewenangan tersebut, maka dapat menjadi pendapatan negara dan daerah yang bersumber dari kewajiban perusahaan. Karena itu melalui edaran tersebut pula, kata mantan Karo Ekonomi Setdaprov Riau tersebut, terpenting adalah bagaimana proses pengelolaan Sumber Daya Alam dapat lebih taat pada ketentuan. Sehubungan dengan beralihnya kewenangan dari kabupaten ke provinsi. ‘’Juga diharapkan tidak mempengaruhi laju investasi dalam pengelolaan mineral dan batubara. Koordinasi intensif terus dilakukan bersama ESDM kabupaten/kota,’’ tambahnya. Di samping itu lanjutnya, khusus perizinan sedang dilakukan penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) oleh Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BP2T) Provinsi Riau, dengan demikian maka seluruh kewenangan yang beralih dari kabupaten dapat diakomodir pelayanannya secara menyeluruh di BP2T Provinsi Riau.(egp) REDAKTUR: RINALDI

TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

RABU, 24 JUNI 2015

HALAMAN 33

Ribuan Honorer Tuntut Jadi GTT Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota soleh-saputra@riaupos.co.id AYO DUKUNG WARGA DHUAFA DI SEKITAR ANDA UNTUK DAPATKAN 7 RUMAH GRATIS

Panitia Survei Calon Penerima KOTA (RP) - Setelah wasan Panam. Mulai melakukan rekap dari kawasan Kelurahkupon usulan namaan Delima, Tuah Karya, nama calon penerima Simpang Baru hingga rumah gratis RaKubang Raya Kabupatmadan Rumah Impien Kampar. Disinilah an (RRI), panitia letak pentingnya kegabungan DPD REI lengkapan data-data Riau dan Riau Pos yang diminta diisi lengmulai melakukan sur- IRJON kap oleh panitia saat vei, Selasa (23/6). Tim SUHERA mengusulkan nama camelakukan survei lon penerima tersebut. sekaligus verifikasi data para caTim Survei pertama kemarin lon penerima dari alamat ke ala- dari Riau Pos yang terdiri dari mat, sesuai yang dicantumkan Irjon Suhera, Tumiran, Yudi dalam kupon usulan. Putra dan Suprianto berhenti Sepanjang hari kemarin, pan- dari pintu ke pintu. Mengambil itia menyapu bersih para calon Baca Panitia Halaman 43 penerima yang berada di ka-

TAK kunjung diangkat menjadi guru tidak tetap (GTT), ribuan guru honorer yang mengajar di sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan SMK di Pekanbaru kecewa. Perwakilan mereka, Selasa (23/6) mendatangi Kantor DPRD Pekanbaru untuk

menyampaikan tuntutan agar Pemko Pekanbaru segera merealisasikan wacana tersebut. Ketua Himpunan Guru Honorer Sekolah Negeri di Pekanbaru Sarno kepada Riau Pos, Selasa (23/6) usai mengadu ke Komisi III mengatakan, tujuan mereka mendatangi DPRD Baca Ribuan Halaman 43

Pekanbaru saat ini memiliki sekitar 1.300 guru honorer. Jika pengangkatan sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu, kan sudah hampir selesai terkait persoalan guru honor ini. SARNO Ketua Himpunan Guru Honorer Sekolah Negeri Kota Pekanbaru

PASANG SPANDUK: Salah satu tempat makan di Jalan Ahmad Yani memasang spanduk yang berbeda dari spanduk yang digunakan rumah makan lainnya yang boleh buka di siang hari selama Ramadan, Selasa (23/6/ 2015). MG2/MIRSHAL/RIAU POS

Struktur Kepanitiaan Sudah Terbentuk KOTA (RP) - Iven akbar Honda Xpresi Riau Pos Roadshow at School Competition 2015 mulai digelar September mendatang. Jauh-jauh hari sebelum acara, panitia penyelenggara dalam hal ini tim Xpresi Riau Pos terlebih dahulu membentuk struktur kepanitiaan. Berdasarkan keputusan bersama dalam rapat yang dipimpin Pemimpin Redaksi Xpresi Magazine Riau Pos Helfizon As-Syafei

REDAKTUR: DESLINA

beberapa hari yang lalu, Daniel Hulu terpilih sebagai ketua panitia didampingi Muhammad Khusnul sebagai wakilnya. Dalam kesehariaannya, dua orang ini menyiapkan segala sesuatu terkait acara

Xpresi Roadshow tersebut. Mereka berdua akan dibantu oleh beberapa kru Xpresi yang juga tergabung dalam struktur kepanitiaan. �Sebentar lagi kita kembali menggelar acara roadshow Xpresi, diharapkan kepada seluruh kawan-kawan sekalian (kru Xpresi, red) agar mulai terjun ke lapangan untuk mencari sekolah Baca Struktur Halaman 43

70 Guru Tak Terima Dana Sertifikasi KOTA (RP) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyebutkan, dari sekitar 4.000 guru PNS yang telah bersertfikasi, ada 70 guru yang tidak mendapatkan tunjangan Baca 70 Guru Halaman 43

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

34 Kartu ATM Dibobol, Rp5,8 Juta Raib KOTA (RP) - Ronal Nababan (52) harus merelakan uang di dalam rekening tabungan Bank Mandirinya hilang. Ia baru sadar atas kehilangan uangnya tersebut setelah menerima SMS Banking dari Bank Mandiri, kalau ada penarikan uang sebesar Rp5,8 juta. Kejadian tersebut berawal ketika korban mengambil uang di ATM Center Bank Mandiri Jalan Ahmad Yani. Saat mengambil uang via ATM, korban tidak bisa melakukan transaksi. Setelah itu datang seorang pria yang membantu korban. Sambil meminta memasukkan kembali nomorPIN ATM kor-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Riau Pos

ban. Namun setelah dicoba untuk dikeluarkan ATM korban tidak juga kunjung bisa dikeluarkan. Setelah itu korban menelpon call center untuk memblokir kartu ATM-nya tersebut. ”Setelah korban pergi lebih kurang 30 menit kemudian korban menerima SMS Banking jika ada transaksi sebesar Rp5,8 juta,’’ terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun kepada Riau Pos, Selasa (23/6). Hariwiyan mengatakan kejadian tersebut sebenarnya terjadi pada 13 juni lalu, namun korban baru melapor pada Selasa (23/6) ke Polres-

Kami minta dari bank harus juga memantau ATM, tempatkan sekuriti, apalagi itu di lingkungan bank. HARIWIYAWAN HARUN Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru

ta. ‘’Mungkin karena korban orang luar daerah, ia baru baru sempat melaporkan saat ini,’’ tuturnya. Hari kembali mengingatkan, agar masyarkat lebih berhati-hati saat bertransaksi mengambil uang di ATM. ”Penipuan dengan modus seperti ini memang marak terjadi,’’ terangnya. Pihaknya tentunya akan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dengan memeriksa keterangan korban dan meminta rekaman CCTv

di bank. ”Selain itu kami juga meminta dari bank harus juga memantau di ATM, tempatkan sekuriti, apalagi itu di lingkungan bank,’’ terangnya. Dikatakanya, di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang yang akan mengambil uang. ”Kami berharap adanya kerja sama masyarakat dan semua pihak untuk sama-sama be kerjasama menekan angka kriminalitas di Pekanbaru, terutama pada kasus ini,’’ tutupnya.(hsb)

RABU, 24 JUNI 2015

TMP Gratis Sehari, Warga Terkejut KOTA (RP) - Sempena hari jadi Kota Pekanbaru, Selasa (23/6) para penumpang Trans Metro Pekanbaru (TMP) tak perlu membayar tiket alias gratis. Namun, tak banyak penumpang yang mengetahui hal ini. Sore itu, seperti biasa halte TMP di depan Mal Pekanbaru tampak dipadati calon penumpang. Mereka menunggu hingga diluar halte. Saat armada TMP, desak-desakan saat memasuki bus pun tak dapat dihindari. Kondisi di dalam bus TMP tujuan Panam tersebut sangat penuh sesak. Lebih banyak penumpang yang duduk dari pada yang berdiri. Rata-rata dari mereka adalah mahasiswa dan para pegawai yang baru pulang kantor.

Mereka mengaku tak tahu perihal ongkos TMP yang gratis pada hari itu. “Biasanya baru masuk langsung diminta ongkos. Tapi tadi kok enggak ya,sempat heran juga. Ternyata gratis karena hari ulang tahun Pekanbaru,” ungkap Zahra salah seorang penumpang TMP tujuan Panam. Ia mengaku hal tersebut cukup meringankan dan membantu para penumpang meski hanya ada satu kali dalam satu tahun. Penumpang lainnya, Junaidi juga mengaku tak mengetahui akan gratis nya ongkos TMP tersebut. Saat ditemui di halte depan Kantor Pos Indonesia, Jalan Sudirman. Ia menggenggam gulungan uang pecahan ribuan untuk membayar ongkos bus TMP.

Ketika ditanyakan tentang ongkos gratis, ia mengaku tak tahu. ”Justru saya baru tahu sekarang ini karena ditanya,” ungkap buruh bangunan tersebut. Namun, di antara ketidaktahuan masyarakat akan hal tersebut, ternyata masih ada warga yang tahu ongkos TMP gratis kemarin. Ia adalah Dian. Kesempatan ini ia gunakan untuk mengajak kedua anaknya yang masih SD berkeliling kota. “Mumpung gratis, saya bawa anak-anak berkeliling kota sambil menghibur diri juga. Saya sendiri mengetahui ongkos gratis ini dari tetangga saya. Makanya saya langsung menuju halte TMP sama anak-anak,” ungkap warga Sail ini.(mg3)

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

35

VCD Bajakan Kembali Marak, Polresta Janji Tindak Laporan HASANAL BULKIAH Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

VCD bajakan kembali marak di Pekanbaru. Bahkan para penjualnya tidak segan kembali berjualan di pinggir jalan. Padahal beberapa waktu lalu, Polresta Pekanbaru sudah melakukan razia dan penyitaan VCD bajakan. Berdasarkan pantaun Riau Pos ada beberapa tempat yang biasa menjual VCD bajakan yang kembali beraktivitas. Seperti di Jalan Sudirman, HR Soebrantas, dan beberapa jalan lainnya. Mereka berjualan VCD bajakan, film, dan lagu-lagu dengan harga yang murah. Agus, salah seorang pedagang VCD bajakan yang ditemui Riau Pos, Ahad (21/6) lalu, mengaku sudah berjualan hampir dua pekan yang lalu. ’’Bagaimana lagi, tau salah tapi, dari sinilah saya mencari rezeki,’’ tuturnya.

REDAKTUR: RINALTIE OESMAN

Tentu akan kami tindak lagi, sehingga benar-benar tidak ada yang berjualan. AKBP SUGENG PUTUT WICAKSONO SIK Wakapolresta Pekanbaru

Saat ditanya mengenai dari mana ia dapatkan VCD bajakan, Agus enggan menyebutkan tempatnya. ‘’Belinya di Pekanbaru juga, ada distributornya,’’ tambahnya. Ia berharap Polresta memberi kelonggaran terhadap penjual VCD bajakan ini. ‘’Paling tidak berilah waktu kami berjualan sampai habis Idul Fitri ini,’’ terangnya. Maraknya, kembali VCD bajakan, ini juga dikomentari beberapa warga Pekanbaru. Salah satunya Andi, yang berharap pihak berwajib kembali bertindak,

tapi kalau bisa jangan hanya pengecer jadi sasaran, tapi juga distributornya. ‘’Jangan pedagang kecil saja,’’ tambahnya. Menanggapi hal ini, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK mengatakan pihaknya akan kembali melakukan penertiban terhadap pedagang VCD bajakan tersebut. ‘’Tentu akan kami tindak lagi, sehingga benar-benar tidak ada yang berjualan, kita sedang menelusiri dari mana VCD bajakan tersebut berasal,’’ tutupnya.(tie)

Tiga Poskamling akan Diberi Hadiah KOTA (RP) - Satbinmas Polresta Pekanbaru melaksanakan perlombaan Poskamling se-Kota Pekanbaru. Perlombaan yang diikuti 58 Poskamling ini sudah dimulai sejak awal Juni lalu. Ada tiga Poskamling yang dipilih terbaik dan diumumkan saat hari puncak HUT Bhayangkara pada 1 Juli mendatang. Kasatbhinmas AKP Dedi Suryadi mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan selama Ramadan. “Kami memiliki kriteria dalam menilai, setelah dilakukan seleksi ada beberapa Poskamling yang dinilai terbaik,

dan akan diumunkan pada puncak HUT Bayangkara,’’ujar Kasat Binmas. Dijelaskan lebih jauh mantan Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya ini, pemilihan setiap kecamatan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas setempat. Sedangkan bagi kecamatan yang telah mewakili akan dipilih oleh Kapolresta. ‘’Dari 58 Poskamling, kita pilih 11 Poskamling. Tiga yang terbaik diberi hadiah dan penghargaan,’’ tuturnya. Kriteria Poskamling yang masuk dalam daftar perlombaan bukan hanya bentuknya saja dinilai oleh Tim Polresta Pekanbaru. Keaktifan serta

adanya dukungan masyarakat dan berhasilnya menjaga keamanan adalah hal utama nantinya. ‘’Nantinya akan kami jadikan contoh untuk setiap kecamatan,’’ tambahnya. Selain itu dalam penilaian, pihaknya juga akan menggandeng camat serta lurah dan unsur masyarakat lain, agar semakin giat menggalakkan Poskamling, agar keamanan masyarakat sekitar terjamin. ‘’Tapi dari kegiatan ini paling penting agar masyarakat bisa kembali mengaktifkan sistem keamanan keliling di lingkungan mereka masing-masing,’’ ujar Dedi Suryadi.(hsb)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

36

RABU, 24 JUNI 2015 Young Smart n Creative

Tema DIY sangat bagus..mengasah kreativitas untuk memanfaatkan barang yg ada menjadi barang baru yg lebih bermanfaat... Mutia Nurul Rahmah

lw qu sh man yg bgus aj sobeX.

Buat Apa ya dengan DIY?

Arif Poetra Mandiriy

pzti keliatan elegant

SOBEX bingung mau mulai DIY dari mana? Nah sobeX bisa simak berikut ini nih..

Dha Himetoille Kimiko Uehara bguuuuz

1. Baju ala Korea. SobeX bisa berkreasi dengan renda yang masih menjadi trend saat ini nih sobeX. Nah baju blouse polos atau motif bisa dimanfaatkan juga nih. SobeX cuma perlu gunting dan potong lalu jahit dengan rapi kain brokat rendanya.

Do It Yourself KALI ini sobeX, kita akan bahas tentang DIY atau Do It Yourself yaa.. Dari banyak macam ide dari DIY pasti sobeX udah pernah mencobanya kan? Oh atau sobeX masih bingung apa itu DIY? DIY atau Do? It Yourself adalah suatu hal yang super kreatif di mana sobeX bisa membuat sendiri dan bebas berkreasi dalam menciptakan berbagai hal. DIY ini membuat sobeX lebih hemat lho, ya walaupun perlu waktu dan tenaga sih. Tapi dengan DIY, sobeX bisa mengasah kreativitas sobeX. Siapa tahu kan dari ide-ide DIY sobeX malah bisa jadi suatu usaha. Nah DIY ini menggunakan bahan-bahan yang ada atau lebih tepatnya bahan yang udah tidak terpakai lagi, kemudian ditambah dengan bahan-bahan cantik lainnya agar semakin cantik dan terlihat baru. Ayo bongkar lemari sobeX deh pasti banyak barang lama sobeX yang bisa terlihat baru dengan teknik DIY. Sulap sana sulap sini, jadi deh. Contohnya nih, sobeX punya banyak cara buat tampil fashionable salah satunya dengan memakai sepatu unik nih. Eh tunggu dulu, sobeX gak perlu beli baru untuk penampilan yang stylish. SobeX bisa gunakan sepatu lama aja nih. Gunakan ide-ide DIY agar sepatu lama sobeX dapat tampak lebih menarik nih. Gampang kog sobeX, tambahkan saja warna baru pada sepatu lama sobeX dengan cara mengecatnya dan ganti deh tali sepatu lama sobeX dengan tali sepatu yang baru. “Sering nih nyobain yang beginian, asyik

buat kreasi. Karena keinginan kita tentu berbeda dan kadang sulit buat nemuin style yang sesuai dengan kita inginkan. Jadi lebih baik buat sendiri aja,” ujar siswa SMP Masmur, Ravi Andrian. Terlebih dulu bersihkan sepatu lama sobeX ya, kemudian cat sepatu dengan warna yang sobeX sukai. Eits perhatikan cat yang sobeX gunakan ya, agar cocok dengan bahan sepatu jadi dapat bertahan lama. Kemudian jemur sepatu yang udah dicat dan tambahkan gambar tertentu yang lucu di sepatu sobeX. Terakhir pasang tali sepatu yang baru dan sepatu siap buat di bawa hangout bareng guys. Sebagai remaja sobeX harus kreatif, cerdas dan tidak konsumtif ya. Seperti ungkap siswi SMK Farmasi, Adria Nophie Yanti. ‘’DIY kayak gini bisa buat kita tampil beda, punya ide-ide sendiri buat salurin kreativitas dan bakat juga, siapa tau malah jadi trend atau peluang usaha kan.. hehe,’’ ujarnya. Jangan ngaku kreatif dulu ya kalau sobeX belum buktiin kemampuan sobeX di DIY ini. Kalau sobeX bingung coba cari saja di internet nih mengenai DIY ini. SobeX gak perlu takut salah langkah deh dalam proses pembuatannya, karena pada website biasanya akan tercantum secara jelas step by step pembuatanya sobeX. Nah selain caranya yang mudah, biaya yang sobeX keluarkan jadi relatif murah kan? Kata siapa keren itu harus mahal kan sobeX? Nah berbagai ide DIY dapat sobeX kreasikan mulai dari sepatu, baju atau buat aksesoris seperti kalung. Selain bahan dan alat yang dibutuhkan mudah didapat, ini akan jadi kegiatan seru sobeX nih buat ngisi liburan. Dengan DIY ini sobeX tetap bisa tampil stylish tanpa harus jadi remaja yang konsumtif dong. Masih penasaran sobeX?(w)

INTERNET

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

2. Gelang manik. Punya benang wol dan manik-manik gak sobeX? SobeX cukup kepang benang, kemudian setiap selanya masukkan manikmanik kemudian kepang lagi. Dan seterusnya sesuai keinginan sobeX. 3. Bando. Pemanfaatan kain flanel warna-warni jadi kunci utama nih sobeX. Kemudian besi bandonya siapkan dan lem tembak atau gun glue. Dan mulai kreasi.

MODEL: DESTRIANA PRATIIWIE, SMA ALHUDA FOTO : XPRESI RIAU POS

4. Kacamata. Bosan kacamata polos dengan frame bundar? SobeX cukup tambahkan butiran mutiara aja nih, rekatkan memakai gun glue atau lem dan sobeX bisa tentukan motif sesuai dengan yang sobeX inginkan. Nah, segala sesuatunya nggak perlu mahalkan sobeX.

INTERNET

LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

RABU, 24 JUNI 2015

Warung Makan Buka Siang Hari RUMBAI PESISIR (RP) - Dalam bulan suci Ramadan, sejumlah warung makan di Rumbai Pesisir masih banyak yang buka pada siang hari. Padahal sesuai imbauan Wali Kota Pekanbaru, agar setiap rumah makan bersedia tutup saat siang hari. Hal ini guna menghormati umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Dari pantauan Riau Pos di lapangan, terdapat sejumlah warung yang buka pada siang hari di Rumbai Pesisir. Salah satunya di Jalan Harapan 2, Kelurahan Limbungan Baru, Rumbai Pesisir. Dari luar, warung makan tersebut memang terlihat tutup. Akan tetapi, kendaraan motor banyak terpakir di halaman warung tersebut. Setelah diamati beberapa saat, barulah tampak, ternyata warung tersebut buka, dan pengunjungnya pun sangat ramai. Lurah Limbungan Baru Asparida SSos dikonfirmasi menyebutkan, ia tidak bisa melakukan tindakan penutupan. Akan tetapi, ia akan mencoba untuk mendatangi warung-warung tersebut, menyosialisasikan imbauan Wali Kota Pekanbaru, untuk menghormati bulan suci Ramadan. ‘’Jika ditemukan si pengelola masih bandel, kami akan segera laporkan ke dinas terkait, dalam hal ini akan ditangani oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru,” sebut Asparida. Ia berharap masyarakat dapat saling hormatmenghormati. Maka dari itu, ia mengimbau agar pengelola warung makan yang masih buka pada siang hari, agar dapat tutup.(mg5)

Reklame Tak Berizin akan Ditertibkan RUMBAI PESISIR (RP) - Reklame yang menggantung bertumpuk-tumpuk di beberapa jalan utama di Rumbai Pesisir, kian merebak. Hal ini menimbulkan pemandangan yang tidak menarik. Dari hasil pantauan Riau Pos, terdapat beberapa jalan yang kerap menjadi sasaran pemasangan reklame iklan, terutama di perempatan traffic light Jalan Paus, Rumbai Pesisir. Di perempatan tersebut, reklame berbagai macam ukuran, tergantung di tiang traffic light. Bahkan, beberapa reklame sudah dalam kondisi terjuntai ke bawah. Reklame yang terpasang tanpa beraturan tersebut sangat tidak elok dipandang mata. Helmi (30) salah seorang masyarakat mengungkapkan, reklame-reklame tersebut sebelumnya sudah ada beberapa yang diturunkan masyarakat. Itu dikarenakan reklame menggelantung ke arah jalan dan mengganggu pengendara jalan. “Kalau tidak dicopot waktu itu bisa mengganggu ke pengguna jalan, karena reklame tersebut dipasang di traffic light,” paparnya. Menanggapi hal ini, Kepala Satpol PP Kecamatan Rumbai Pesisir Safriyul Martin SE membenarkan tentang kondisi reklame tersebut. ”Yang mengganggu itu ialah reklame yang dipasang tanpa izin, karena mereka tidak mendapat arahan dari Dispenda.(mg5)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

37

Aksi Balap Liar Meresahkan Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai Pesisir muslim-nurdin@riaupos.co.id

AKSI balap liar yang kerap terjadi di sepanjang jalan lingkungan Stadion Rumbai membuat masyarakat resah. Pasalnya, balap liar yang cendrung dilakukan anak remaja, dinilai sangat membahayakan pengendara lainnya. Memasuki bulan suci Ramadan tahun ini, balap liar tidak hanya berlangsung saat sore hari, seperti pada waktu biasanya. Namun juga terjadi saat selesai salat Subuh. Dari Pantauan Riau Pos beberapa waktu ini, memang lokasi Stadion Rumbai, kerap dijadikan arena balap liar bagi kalangan remaja di Rumbai. Setidaknya, saat Subuh pada bulan Ramadan ini, puluhan remaja dengan sepeda motor dengan suara knalpot memekakkan telinga, berkumpul pada lokasi tersebut. Berbeda pada sore hari menjelang berbuka puasa, jumlah remaja dan kendaraannya bisa lebih bany-

DEFIZAL / RIAU POS

KUMPUL-KUMPUL: Puluhan remaja menggunakan sepeda motor berkumpul di Jalan Yos Sudarso dekat Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Jumat (19/6/2015) lalu. Kegiatan berkumpul para remaja ini sering berubah jadi ajang balap liar.

ak dibanding dengan waktu Subuh. TS (18) salah seorang pelaku aksi balap liar, saat dijumpai di lokasi menyebutkan, memang ia bersama kawan-kawannya kerap mendatangi lokasi tersebut untuk balap-balapan. ”Cuma ngetes laju motor aja bang sama kawan lainnya,” ujarnya, Senin (22/6) sore. Ditanya apakah ia tidak takut

dirazia kepolisian maupun terjatuh.”Ya kalau ada polisi ya kabur, kalau dibilang takut jatuh ya takut juga,” tambahnya. Herman (41) salah seorang warga Rumbai mengungkapkan, ia sangat kesal dengan aksi balap liar tersebut. Hal tersebut dirasakannya sangat membahayakan baik bagi si anak ataupun pengendara lainnya yang melintasi jalan tersebut. “Itu

kan jalan umum, saya pernah lewat di situ, kalau ada anakanak yang kebut-kebutan di sana, besoknya saya lebih milih ngelak, gak lewat jalan sana,” paparnya. Sementara itu, Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Irmadison SH saat dikonfirmasi menyebutkan, ia baru mengetahui balap liar tersebut terulang kembali. Memang, sebe-

lum memasuki bulan suci Ramadan, kepolisian sering mengadakan razia dilokasi tersebut. “Sebelumnya kita kan razia, saat ini kita juga rutin patroli. Mungkin saya rasa, waktu patrolinya perlu diganti. Karena memang, kepolisian telah menjadwalkan jam-jam patroli di beberapa lokasi yang rawan akan tindak kriminal,” jelasnya. Untuk mengantisipasi tindakan ini, ia akan lebih intensif lagi memberdayakan anggotanya untuk patroli . ”Kita akan tambah jadwalnya, dan jika nanti terjaring, kita akan bawa ke kantor untuk diberikan pembinaan,” tambahnya. Ia berharap, agar para orangtua juga memperhatikan segala hal yang dilakukan anaknya. Sehingga antara masyarakat dan kepolisian ada kesinambungan dalam mencegah halhal seperti ini. ”Nanti kalau ada anak yang tertangkap, kita akan panggil orangtua dan gurunya sekalian. Hal ini bertujuan agar, orangtua dan guru lebih memperhatikan lagi kegiatan anakanaknya,” sebutnya.(mg5/ade)

Bekali Mahasiswa Kemampuan Public Speaking RUMBAI (RP) – Kondisi dunia kerja saat ini memaksa para mahasiswa berpikir cerdas dan kreatif untuk menghadapi berbagai tantangan pekerjaan yang ada di depan mereka. Salah satu kreatifitas penting yang harus dikembangkan yakni kemampuan para mahasiswa berbicara di depan khalayak umum atau yang sering disebut public speaking. Hal itu disampaikan Corporate Communication Manager PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Djarot Handoko, dalam kuliah umum yang diadakan di Gedung Serba Guna Politeknik Caltex Riau (PCR), Rumbai, Pekanbaru, Selasa (23/6). Dalam kesempatan ini, ratusan mahasiswa semester akhir Politeknik Caltex Riau dari berbagai jurusan menerima materi public speaking yang disampaikan. “Salah satu cara kreatif berbi-

KULIAH UMUM: Corporate Communication Manager PT RAPP Djarot Handoko memberi kuliah umum di Gedung Serba Guna Politeknik Caltex Riau, Selasa (23/6/ 2015). HUMAS PT RAPP FOR RIAU POS

cara di depan umum yang bisa dilakukan di era digital saat ini misalnya melalui media massa dan internet. Sebab, berbicara di depan umum menjadi hal penting untuk mempersiapkan diri menuju dunia kerja,” kata Djarot. Djarot juga memberikan beberapa tips kepada para pe-

serta kuliah umum terkait beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik berbicara. “Suara, gerak tubuh, kontak mata, posisi tubuh, dan penampilan fisik adalah lima hal yang perlu diperhatikan dalam berbicara di depan umum. Untuk mengembangkan kemampuan

berbicara yang baik juga diperlukan ‘jam terbang’ yang tinggi, salah satunya dengan memperbanyak latihan,” sambung Djarot. Salah seorang peserta dari jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi, Ilham bertanya tentang bagaimana seseorang dapat berbicara sesuai dengan

perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Djarot menjawab diperlukan beberapa langkah dalam mempersiapkan diri sebelum berbicara. “Tentu diperlukan persiapan yang matang, mulai dari materi, permainan apa yang cocok untuk mencairkan suasana dan semacamnya. Beberapa langkah dan metode yang perlu dilakukan, pertama, memilih pesan yang akan disampaikan (canalizing idea), merancang tata cara menyampaikan pesan (planning design), merencanakan bagan penyampaian pesan (mapping your route), serta menambahkan isi pesan (acquiring knowledge),” ujar Djarot. Sementara itu, perwakilan dari Pembantu Direktur Bidang Kerjasama Bisnis dan Pemasaran Sugeng Purwanto mengakui ilmu mengenai public speaking sangat penting di dunia kerja.(lim)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Semenisasi Jalan Kampar Masuk Tahap Pengerjaan

Polsek Bukit Raya Sita Puluhan Petasan KOTA (RP) - Kepolisian Sektor Bukit Raya menyita puluhan petesan dari Operasi Cipta Kondisi yang digelar, Senin (22/6) sekitar pukul 17.30 WIB di sekitar Jalan Kaharuddin Nasution. Kapolsek Bukit Raya Kompol Khaidir Bhoci melalui Waka Polsek Yeni mengatakan para pedagang petasan sudah mengetahui petugas akan mengamankan petasan. “Sebelumnya juga di media massa KHAIDIR BHOCI seperti televisi sudah membeberkan petasan ini, sehingga tidak ada para pedagang yang menjual,” jelasnya. Waka Polsek menyebutkan, sesungguhnya petasan ini sangat membahayakan. Serta membuat kebisingan dan mengganggu masyarakat beribadah pada malam harinya. Sementara pedagang yang terjaring diberikan peringatan supaya tidak menjual barang berbahaya tersebut. Puluhan petasan tersebut telah diamankan di Polsek Bukit Raya. Menurut Waka Polsek Operasi Cipta Kondisi ini. Akan terus dilakukan selama bulan puasa Ramadan serta menjelang Idul Fitri nanti. Harapan Waka Polsek, di wilayah hukumnya masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa ada gangguan dan kebisingan petasan.(mg6)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

MG1/MIRSHAL RIAU POS

PERBAIKAN JALAN: Masyarakat melewati Jalan Imam Munandar yang masih dilakukan perbaikan bagian tengah, Jumat (19/6/2015). Saat ini jalan yang dibeton sudah dapat dilalui kendaraan.

Jalan Beton Sudah Bisa Dilalui BUKIT RAYA (RP) - Ada pemandangan berbeda saat melewati Jalan Imam Munandar sebelum jembatan. Kendaraan yang biasanya lewat di sisi kanan dan kiri jalan, kini sudah bisa menggunakan jalan beton yang dibangun di bagian tengah jalan itu. Lalu lintas pun tampak menjadi lebih teratur. Setelah beberapa pekan pengerjaannya, Selasa (23/6) jalan sekitar 100 meter tersebut rampung. Meski belum 100 persen, namun bagian tengah jalan mulai

kemarin sudah bisa dipergunakan. Sedangkan sisi kiri dan kanan jalan yang saat pengerjaan jalan beton digunakan sebagai jalan bagi warga, kini telah ditutup. Giliran kedua sisi jalan tersebut kini yang mendapat pengerjaan jalan beton. Siang itu tampak beberapa pekerja sedang mensterilkan jalan dan menyusun beberapa besi di ruas kanan jalan yang akan di beton tersebut. Terkait hal itu, warga masyarakat yang melintas mengaku bisa bernafas lega. Mereka mengaku

melintas di jalan beton yang baru selesai tersebut jauh lebih nyaman dan cepat dibanding jalan lama yang kondisinya berlubang dan bergelombang. “Meski baru bagian tengah yang rampung, namun kami sudah bisa merasakan kenyamanan saat melewati jalan beton ini. Walaupun terkadang gamang karena ketinggian beton yang sekitar 30 centimeter dari aspal,” ungkap Furqan salah seorang warga Jalan Hang Tuah Ujung yang sering melewati jalan tersebut.(mg3)

TENAYAN RAYA (RP)- Jalan Kampar, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya segera disemenisasi. Saat ini proses semenisasi tersebut masuk tahap pengerjaan. Selasa (23/6) beberapa pekerja dari Dinas Cipta Karya tampak berada di lokasi. Sepanjang beberapa ratus meter jalan tersebut kini sudah selesai disemenisasi. Namun, sebagian lagi masih belum bisa dilewati, karena proses seminisasinya baru saja dilaksanakan, sehingga semennya masih belum kering. Terkait hal tersebut, warga merasa gembira. Mereka mengaku sudah tak sabar untuk menggunakan jalan baru yang masih mulus tersebut. “Sebelumnya jalan ini kondisinya masih tanah dan tak rata. Kami yang lewat dengan kendaraan roda dua mengalami kesulitan terutama di musim hujan. Melihat kondisi jalan yang sudah disemen seperti ini tentunya kami merasa senang,” ungkap salah seorang warga bernama Supri. Ia mengaku sudah lama menantikan terwujudnya semenisasi Jalan Kampar tersebut. Camat Kulim M Zakir SSos mengungkapkan memang pelaksanaan semenisasi di wilayahnya sudah memasuki tahap pengerjaan. “Demi kenyamanan warga saat melintas, maka semenisasi ini dilakukan. Selama ini mereka memang sudah mengeluhkan kondisi jalan yang memang rusak tersebut,” ungkapnya kemarin. Ia berharap setelah semenisasi warga tak lagi mengalami kesulitan saat melintas di jalan tersebut. Meski lebar jalan tak terlalu besar, namun jalan tersebut merupakan akses yang cukup sering dilalui warga. Maka dari itu, jalan tersebut layak menjadi sasaran semenisasi.(mg3)

TATA LETAK: ANDRE


METROPOLIS

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Maling Celana Bonyok Dihajar Massa TAMPAN (RP) - GY (20) hanya bisa tertunduk menyesali perbuatannya, ketika diamankan Polsek Tampan. Warga Swakarya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan tersebut tertangkap tangan oleh penjual pakaian saat mencuri celana Levis di pasar Senggol, Jalan Balam Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Senin (22/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelum kejadian itu, diceritakan korban Tri Saputra (16), awalnya pelaku membeli satu helai baju batik. Ketika korban menukarkan uang pelaku, kepada teman pedagang yang di sampingnya, pelaku memasukkan celana Levis ke dalam palastik beserta baju yang dibelinya. “Saya melihat dia memasukkan celana sama baju yang dibelinya,” jelasnya. Karena tidak mau dituduh mencuri pelaku terus bersikeras seakan-akan celana tersebut miliknya. Pedagang lain yang melihat keributan antara Tri serta GY langsung menghampiri mereka berdua. Tri yang melihat celana dagangannya diambil pelaku tidak mau kalah begitu saja. Sehingga pelaku pun marahmarah. Pedagang setempat yang melihat kejadian tersebut langsung menghampiri pelaku dan memukulinya beramai-ramai. Beruntung saja pelaku dapat diselamatkan oleh keamanan setempat. Sehingga salah seorang mereka menghubungi pihak kepolisian terdekat. Ketika ditanya oleh petugas ia mengakuinya. Bahwa celana tersebut bukan miliknya. “Saya mencuri karena kesempatan, bukannya saya tidak punya uang,” jelasnya dengan penuh penyesalan. Kapolsek Tampan AKP Ari Setyawan Wibowo SH SIK memngatakan kasus pencurian ini akan diproses secara hukum. “Pelaku saat ini sedang disidik petugas,” sebutnya.(mg6)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

PANAM-PAYUNG SEKAKI

39

Labuh Baru Timur Kelurahan Terbaik Laporan MUSLIM NURDIN, Labuh Baru muslimnurdin@riaupos.co.id

KELURAHAN Labuh Baru Timur mendapat penghargaan sebagai kelurahaan terbaik tingkat Kota Pekanbaru, sem-

pena hari jadi ke-231 Kota Pekanbaru. “Alhamdulilah kita mendapatkan peringkat satu tingkat Kota Pekanbaru. Ini merupakan apresiasi yang tertinggi kita dapat dari HUT Kota Pekanbaru,” kata Lurah Labuh Baru Timur Putri Indriayati

SSTP kepada Riau Pos, Selasa (23/6) Ia juga menyebutkan ini sebagai bentuk apresiasi Kelurahan Labuh Baru Timur kepada masyarakat yang mendukung untuk menjadi yang terbaik. “Ini merupakan hasil

yang kita capai,” sebut Putri. Ia juga mengharapkan kelurahan yang dipimpinnya itu juga menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Riau. ”Kita harapan masuk nominasi kelurahan terbaik,”sebutnya.

Ke depannya, setelah mendapatkan predikat kelurahan terbaik pihaknya juga akan melakukan inovasi-inovasi di kelurahan. “Inovasi yang kita lakukan merupakan hidroponik, siskamling, serta gerakan PKK,” sebutnya.(mg4/ade)

Parkir Kendaraan Ganggu Pengguna Jalan

MG4/MIRSHAL/RIAU POS

PARKIR DI BAHU JALAN: Sepeda motor milik masyarakat yang berbelanja di Pasar Panam, diparkir di bahu Jalan HR Soebrantas, Selasa (23/6/2015).

RLH Payung Sekaki Tunggu Perwako PAYUNG SEKAKI (RP) - Ketua Organisasi Masyarakat (OMS) Kecamatan Payung Sekaki Eka Saputra menyebutkan, pihaknya sedang menunggu Peraturan Wali Kota (Perwako) Kota Pekanbaru dalam pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) yang ada di Kecamatan Payung Sekaki.

Pasalnya setelah mengajukan 40 unit RLH oleh OMS, ada beberapa revisi dari Wali Kota Pekanbaru. “Jadi kita menunggu Perwako tersebut,” kata Eka kepada Riau Pos, Selasa (23/6). Setelah turun Perwako, kata Eka, nanti Dinas PU Kota Pekanbaru akan menyosialisa-

sikan kepada masyarakat. “Sosialisasi RLH ini akan kita lakukan habis Idul Fitri,” ujarnya. Tahun ini, Payung Sekaki melalui OMS mengajukan pembangunan RLH sebanyak 40 unit, 10 unit direhab. Namun pengajuan tersebut belum tahap final.(mg4)

PANAM (RP) - Sejumlah warga yang melintas di Pasar Panam meminta Pemko Pekanbaru menyediakan lahan parkir bagi masyarakat yang berbelanja di Pasar Panam dan menertibkan juru parkir yang beroperasi di sekitar pasar. Sebab kemacetan sering terjadi karena bahu jalan kerap dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan roda empat maupun roda dua oleh para juru parkir. Andi, warga Kelurahan Simpang Baru mengaku, ia sering terjebak macet akibat sejumlah mobil dan motor sengaja di parkir di depan pasar. Parkir itu memakan badan jalan sehingga hanya satu arah yang bisa dilintasi. “Parkir di bahu jalan ini sudah berlangsung lama, sebagai

warga saya minta pemerintah menegur juru parkirnya,” ujarnya. Sementara Fery (52) mengguna jalan meyakini mobil yang kerap parkir sembarangan di badan jalan itu biasanya para distibutor. Mereka enggan masuk ke dalam memarkirkan kendaraannya hanya untuk bongkar muat saja. “Harusnya juru parkir lebih memperhatikan dan bisa membantu mengatasi masalah ini, kalau jalan macet terus berarti percuma ada juru parkir,” ujarnya. Dijelasknya kondisi kemacetan di lokasi Pasar Panam sudah sering dikeluhkan warga tapi tidak ada perubahan. Malah sekarang kondisinya makin macet.(mg4)

TATA LETAK: ANDRE


40

Riau Pos

METROPOLIS

RABU, 24 JUNI 2015

Dua Pemilik Hiburan Malam Ditegur

Penyerapan Pencaker Belum Diketahui

KOTA (RP) - Dua tempat hiburan malam di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Kuantan Raya diketahui melanggar Imbauan Wali Kota Pekanbaru Nomor 338/2015 tentang waktu operasional selama Ramadan. Dalam imbauan Wako Pekanbaru Firdaus ST MT tersebut, dikatakan bahwa pub, diskotik, karaoke dan biliar wajib tutup

KOTA (RP) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru baru menerima laporan 50 perusahaan peserta Job Expo Pekanbaru 2015. Laporan yang masuk Disnaker dari perusahaan baru pemberitahuan tentang penerimaan tenaga kerja baru. Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Johnny Sarikoen didampingi Kabid Bursa Kerja Abdul Jamal

REDAKTUR: DESLINA

selama bulan Ramadan. Tempat tersebut hanya boleh buka jika merupakan fasilitas hotel. Meski bukan fasilitas hotel, dua tempat hiburan malam itu tetap buka. Hal ini belakangan diketahui oleh Satpol PP Kota Pekanbaru. ”Besok (hari ini, red) atau lusa kita panggil,’’ kata Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa

(23/6). Dikatakannya, kedua tempat itu terbukti bersalah melanggar imbauan. Pengelola akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan membuat pernyataan. ”Kami panggil dia (pengelola, red). Diberikan pengarahan, lalu buat pernyataan. Akan ditanyai juga. Yang jelas dia salah. Kami minta komitmennya,’’ tegas Zulfahmi.(ali)

mengatakan perusahaan peserta bursa kerja masih belum menyelesaikan tahapan penerimaan karyawan yang melamar pada job expo. Meski begitu, Disnaker tetap memberikan deadline hingga akhir Juni 2015. “Baru 50 perusahaan, itu pun belum tuntas tahapan proses, masih ada jadwal tes yang harus diselesaikan perusahaan peserta

job expo,” ucap Abdul Jamal kepada Riau Pos, Selasa (23/6) di Kantor DPRD Pekanbaru. Ditanya prediksi pencaker yang terserap perusahaan dalam program bursa kerja tersebut, Abdul Jamal masih belum bisa memastikan. Yang pasti, lanjut Abdul Jamal, job expo diharapkan bisa menyerap pencaker sebanyakbanyaknya.(ilo)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

METROPOLIS

SUKAJADI-SENAPELAN

41

Wako: Masalah Aset Jangan Dijadikan Polemik Laporan M ALI NURMAN, Sukajadi ali-nurman@riaupos.co.id

WALI Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT masih juga tak menunjukkan sikap tegas terkait 28 unit aset mobil Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia mengelak saat ditanya kapan penarikan akan dilakukan. Malah, ia meminta aset negara yang dibiarkan dalam penguasaan mantan pejabat itu tidak dijadikan polemik. Sebelumnya, meski jadi sorotan banyak pihak, 28 unit mobil tersebut sampai kini masih berada di tangan mantan pejabat, tak kunjung dikembalikan. Wako pun seolah tak memprioritaskan penarikan mobil karena sampai seka-

Tunggu suratnya dulu. Kalau suratnya sudah ada, baru kita akan surati. SYUKRI HARTO Sekretaris Kota

rang janjinya menyurati pemakai mobil tak direalisasikan. Firdaus ST MT saat dimintai ketegasannya, Selasa (23/6) kemarin tidak memberi banyak komentar. Ia terkesan mengelak diminta solusi tentang upaya penarikan. ’’Berhentilah kita bahas soal mobil dinas. Tidak usah dipolemikkan lagi,’’ elak Wako. Meski tak menunjukkan langkah jelas yang akan diambil, Wako mengklaim pihaknya sudah menjalankan apa yang menjadi amanat

BPK untuk diselesaikan. ’’Akan kita selesaikan,’’ singkatnya. Mengenai kapan penarikan akan dilakukan, karena gambaran penarikan sampai sekarang belum jelas. Bahkan surat penarikan yang dikatakan akan ditandatangani Wako sampai kini tak jelas nasibnya. ’’Untuk penarikan, itu teknisnya saya serahkan kepada kawan-kawan yang menangani,’’ kilah Wako. Tanda tangan surat panggilan, sebutnya lagi tak harus dirinya sendiri yang melakukan. Bawahan

seperti Sekretaris Kota (Sekko) hingga Asisten atas nama wali kota. ’’Itu (surat) tak harus walikota yang menandatanganinya. Bisa Sekko, asisten, bisa juga BPKAD,’’ ujarnya. Sebelumnya, Wako sendiri sudah gerah terus-menerus dikejar wartawan yang menanyakan kejelasan penarikan aset tersebut pasca menjadi temuan BPK yang mengganjar Pemko Pekanbaru dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Ia melimpahkan tugas penyelesaian pada Sekko Syukri Harto. Sekko saat dikonfirmasi, Jumat (19/6) ketika ditanya bagaimana perkembangan upaya pengembalian aset itu menyebut, pihaknya masih menunggu persetujuan Wako. ‘’Tunggu suratnya dulu. Kalau suratnya sudah ada, baru kita akan

surati,’’ katanya. Surat itu sendiri saat ditanyakan pada Sekko kemungkinan besar belum ditandatangani Wako. Kapan surat akan dikirim pada pihak-pihak yang masih memakai mobil dinas itu, ia tak mau memastikan. Penyelesaian pengembalian 28 unit aset mobil Pemerintah Kota Pekanbaru yang jadi temuan BPK semakin tak jelas. Meski menyebut proses sedang dilakukan, beberapa pejabat Pemko memilih bungkam. Firdaus ST MT didampingi stafnya menjemput Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) Pemko Pekanbaru tahun 2014 di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pengelolaan keuangan dan aset yang ditemukan beberapa masalah diganjar opini Wajar

Dengan Pengecualian (WDP). Temuan yang kini disorot adalah 28 unit mobil tersebut bersama 18 unit laptop yang belum dikembalikan. Hingga kini, belum satupun pihak mau mengungkap siapa yang memegang 28 unit mobil itu. Tidak Wako, tidak pula bawahannya yang lain seperti Sekretaris Kota (Sekko) Syukri Harto, hingga Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Musa. Tidak terbukanya Pemko terkait aset ini sendiri memunculkan anggapan penyelesaian seperti penarikan agar temuan tak lagi jadi masalah belum akan selesai dalam waktu dekat. Padahal, jika aset tak dikembalikan pada Pemko, masalah hukum akan muncul karena muncul kerugian negara akibat aset yang digelapkan.(tie)

Lagi, DPRD Tolak Pemindahan SDN 19 Hari Ini, Komisi IV Hearing Pengelola Pembangunan Hotel Bermasalah

SUKAJADI (RP) - Meski sempat ditolak, namun rencana pemindahan SDN 19 Pekanbaru menjadi lokasi pasar yang terletak di Jalan Teratai kembali mencuat. Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Pekanbaru kembali melakukan penolakan tentang rencana alih fungsi sekolah menjadi lokasi pasar dan penampungan pedagang kaki lima tersebut. Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Golkar Roni Amriel SH kepada Riau Pos, Selasa (23/6) mengatakan, diketahuinya rencana pemindahan SD akan kembali dilakukan yakni dengan ditutupnya penerimaan siswa baru di sekolah tersebut untuk tahun ajaran 20152016 mendatang. Mengetahui hal tersebut, Roni Amriel dengan tegas

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

melakukan penolakan. “Kami dengan tegas menyatakan menolak rencana pemindahan atau relokasi sekolah tersebut. Sebagaimana kita ketahui, bahwa di Pekanbaru ini sarana pendidikan masih minim sekali. Tapi kenyataan di lapangan malahan sekolah yang ada dipindahkan untuk perluasan lokasi pasar. Kebijakan seperti inikan lucu,” tegas Roni. Atas alasan minimnya sarana pendidikan di Pekanbaru tersebut, Roni berharap agar relokasi SDN 19 tidak dilakukan. Malahan ia meminta sebaliknya, yakni pemerintah menuntut janji investor pengelola pasar dalam hal mengakomodir para PKL. ”Saharusnya itu pasar yang dipindahkan dan dijadikan lokasi sekolah, bukan sebaliknya. Namun jika hal itu

tetap dilakukan, kami di DPRD akan tetap tegas menolak sesuai dengan aturan yang berlaku agar rencana pemindahan tidak terjadi,” tegas Roni. Seperti diketahu bersama, bahwa terkait rencana pemindahan tersebut tidak hanya kalangan anggota DPRD saja yang menolak. Namun dalam pemberitaan sebelumnya, pihak sekolah dan orangtua murid juga menolak rencana tersebut. Bahkan kalangan pedagang yang berjualan disekitar lokasi juga menolak untuk dipindahkan kelokasi sekolah. Alasannya jika dipindahkan kelokasi sekolah, maka yang paling akan dirugikan adalah para murid-murid yang proses belajar mengajarnya menjadi terganggu.(sol)

SUKAJADI (RP)- Meski sempat tertunda, hari ini, Rabu (24/6) akan dilakukan hearing antara Komisi IV DPRD Pekanbaru dengan pengelola pembangunan hotel di Pekanbaru yang dinilai bermasalah. Pemanggilan tersebut adalah upaya tindak lanjut dari Sidak yang dilakukan Komisi IV ke lokasi pembangunan beberapa hotel di Pekanbaru baru-baru ini. Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel SH kepada Riau Pos, Selasa (23/6) mengatakan, sesuai persoalan yang ditemukan di lapangan, pihaknya menjadwalkan Rabu ini untuk memanggil pihak

RONI AMRIEL

pengelola pembangunan hotel yang dinilai bermasalah tersebut. “Seharusnya pemanggilan untuk hearing dilakukan pada

Senin (21/6) lalu, namun ada halangan sehingga dijadwalkan kembali pada Rabu. Di dalam pertemuan nantinya, kami akan mempertanyakan kelengkapan perizinan yang dimiliki di antaranya pembangunan hotel yang ada di ruang lingkup Kompleks Swiss Belinn dan SKA Co-Ex, penambahan bangunan Mall SKA, pembangun Hotel Kondotel Park, Surya Internosa Hotel, dan Weston Hotel,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, pihak Komisi IV juga akan mempertanyakan komitmen kontraktor dari temuan yang didapat di lapangan.(sol)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


42

LEGISLATIF PEKANBARU

Riau Pos RABU, 24 JUNI 2015

Serap Bahas Tuntaskan

Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-231 Pekanbaru

PIMPINAN SIDANG: (Dari kiri) Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono, dan Sondia Warman.

Bangga Menjadi Masyarakat Pekanbaru

DENGARKAN: Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH mendengarkan pemaparan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT.

DIALOG: Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH berdialog dengan anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru Ade Hartati.

USIA Pekanbaru sudah genap mencapai 231 tahun. Kini, Kota Bertuah telah tumbuh pesat dan menjadi tujuan investasi dari berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Kita wujudkan pembangunan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing tinggi menuju visi Pekanbaru Madani 2034’. Puncaknya, dilaksanakan Paripurna Istimewa yang digelar di ruang sidang DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (23/6). Dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH, Wakil Ketua Sondia Warman, Sigit Yuwono, Rustam Panjaitan, juga didampingi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi, sidang berjalan dengan lancar dan meriah. Hadir juga dalam rapat tersebut Plt Gubernur Riau diwakili Asisten II Setdaprov Edi Kusdarwant , tokohmMasyarakat Ahmad Bebas, mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, Ketua DPRD Riau Suparman, anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru Noviwaldy Jusman dan Ade Hartati, Sekko Pekanbaru HM Syukri Harto, anggota DPRD Kota Pekanbaru, muspida, kepala badan dan dinas di lingkungan Pemko Pekanbaru, camat se-Kota Pekanbaru serta para undangan. “Pada hari jadi ke-231 Pekanbaru ini, seluruh masyarakat Pekanbaru patut bangga. Karena melalui kerja keras dan kerja sama seluruh elemen, Pekanbaru telah mendapat 14 penghargaan bergengsi. Alhamdulillah, pada

awal 2015 sampai dengan hari ini, Kota Pekanbaru kembali meraih lima prestasi bergengsi tingkat nasional,’’ujar Wali Kota Firdaus. Lima penghargaan dimaksud di antaranya, Pekanbaru sebagai kota tujuan investasi terbaik di Indonesia. Pemerintah Kota Pekanbaru yang memiliki tata kelola pemerintahan terbaik di Indonesia. Pekanbaru kota termuda, termurah dan tercepat dalam urusan perizinan yang diberikan DPP REI. Satu-satunya kota besar yang meraih penghargaan terbaik nasional pelayanan perizinan satu pintu dan pemerintah kota terbaik Tittle Diamon. Melihat hal tersebut, Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH mewakili seluruh anggota DPRD Pekanbaru mengucapkan tahniah. Namun begitu, ia juga mengingatkan jika masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi ke depannya. ‘’Tahniah sudah mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan nasional. Hakekat memperingati hari ulang tahun ini adalah sebagai perenungan untuk menilai apa yang telah dihasilkan dan harapan yang akan dicapai. Untuk itu perlu diketahui sejarahnya, karena bukan hanya sejarah masa lalu tapi juga untuk koreksi ke masa yang akan datang agar menjadi lebih baik. Semoga dengan semakin bertambah usianya Pekanbaru semakin terus berkembang dan maju Kota Pekanbaru yang kita cintai ini. Selamat hari jadi,’’ ujarnya. (adv)

SAMBUTAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyampaikan sambutan disaksikan mantan Ketua DPRD Pekanbaru Ahmad Bebas, mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah MM, dan Ketua DPRD Riau Suparman.

SALAMAN: Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel bersalaman dengan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT.

Narasi: ADRIAN EKO Foto: DEFIZAL/RIAU POS

RAPAT PARIPURNA: Seluruh anggota DPRD Pekanbaru serius mengikuti rangkaian kegiatan sidang paripurna istimewa dalam rangka hari jadi ke-231 Kota Pekanbaru di ruang paripurna DPRD. REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

RABU, 24 JUNI 2015

4 Prolegda Bermasalah, DPRD Konsultasi ke Pemprov KOTA (RP) - Empat program legislasi daerah (prolegda) atau rancangan praturan daerah (ranperda) yang bermasalah hingga kini masih dibahas Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Perda) DPRD Kota Pekanbaru. Rencananya, DPRD akan melakukan pembahasan bersama dengan badan hukum yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Empat prolegda tersebut yakni Prolegda Masjid Paripurna, SMP Madani, PMBRW (Pemberdayaan Masya-

rakat Berbasis Rukun Warga) dan SMK Teknologi. Ketua BP Perda DPRD Pekanbaru Dian Sukheri SIP kepada Riau Pos, Selasa (23/6) mengatakan, untuk membahas hal tersebut pihaknya pada hari ini akan kembali melakukan pembahasan. “Rencananya Rabu (hari ini,red) kami bahas. Di antaranya yang menuai masalah itu salah satunya PMB-RW dan beberapa prolegda lain yang diajukan oleh pemko. Di mana mempunyai konsekuensi penganggaran yang aturan-

nya tidak sesuai dengan aturan yang di atasnya,” kata Dian Sukheri. Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya aturan yang berbenturan tersebut, terutama soal anggaran biaya yang secara rutin digunakan terus menerus, pihaknya tidak ingin menuai masalah dikemudian hari. Karena dalam aturan Permendagri, PMB-RW dan Masjid Paripurna dalam mekanismenya sama dengan dana hibah bansos yang digunakan untuk biaya rutin, perlu bimbingan dari Badan Hukum yang ada di

Pemprov Riau. “Kalau setelah melakukan konsultasi di Biro Hukum Pemprov Riau dan hasilnya empat Prolegda itu mendapat lampu hijau yang artinya tidak menjadi masalah. Maka akan kami jadikan program legislasi daerah,” terangnya. Ketika dikaitkan dengan solusi terhadap aturan yang berbenturan tersebut, Dian Sukheri menyebutkan bahwa perlu adanya perubahan. Misalnya, bantuan yang dalam bentuk Bantuan Sosial (Bansos) dialihkan ke bentuk kegiatan.(sol)

70 Guru Tak Terima Dana Sertifikasi Sambungan dari hal. 33 sertifikasi pada pembayaran triwulan I 2015. Disdik juga membantah telah melakukan pemotongan terhadap dana tunjangan sertifikasi guru PNS seperti yang dikeluhkan sebagian guru kepada Komisi III DPRD Pekanbaru, Senin (22/6). ”Kami (Disdik, red) tidak memotong sepeser pun tunjangan sertifikasi. Jadi tidak semua guru menerima tunjangan ini,” ujar Sekretaris Disdik Pekanbaru Nurfaisal kepada Riau Pos, Se-

lasa (23/6). Dijelaskannya, guru yang tidak mendapatkan tunjangan mereka adalah guru yang tidak bisa memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku. ”Ketentuan yang berlaku hanya bagi guru yang mengajar 24 jam dalam sepekan saja yang mendapatkannya (tunjangan, red). Jika tidak sampai 24 jam, ya tidak dapat. Setidaknya ada sekitar 70 guru yang tidak mengajar 24 jam dan tidak dapat tunjangan. Itu data yang saya tahu,”katanya lagi. Lebih jauh diterangkan

Nurfaisal, meski seorang guru tidak mengajar satu hari dengan alasan sakit baik dengan ada keterangan resmi atau tidak, tetap tidak diberikan tunjangan. Artinya, lanjut Nurfaisal, guru tersebut tidak memenuhi 24 jam mengajar dan tunjangannya dihapuskan. ”Ya tidak dapat tunjangan lagi, meski sakit dan ada kejelasan. Jadi harus tatap muka 24 jam pelajaran,” ujarnya. Ketentuan ini, sebut Nurfaisal bukan ditetapkan oleh Disdik Pekanbaru sehingga

para guru tidak bisa mengintervensi Disdik Pekanbaru. ”Ini ketentuan yang berlaku, bukan kami yang menetapkan tetapi pemerintah pusat,” sebutnya. Kebijakan seperti itu, menurut dia tetap harus dilaksanakan dengan bukti Disdik Pekanbaru mengikuti instruksi pemerintah pusat. Tunjangan sertifikasi banyak yang menerima para guru berstatus PNS. Dengan kebijakan tegas tersebut diharapkan guru PNS tidak bermalasmalasan.(ilo)

43 Panitia Survei Calon Penerima

Sambungan dari hal. 33 foto, mewawancara calon penerima langsung, istri atau keluarga yang sedang berada di alamat yang tertera dalam kupon usulan. Tim juga aktif bertanya kepada para tetangga dan juga tokoh setempat bila bisa ditemui. Dari sekitar 10 calon penerima yang disurvei panitia bersama wartawan kemarin, rata-rata memang layak mendapatkan rumah. Selain memang semuanya menyewa, rumah kontrakannya juga kadang dalam kondisi tidak layak. Seperti tempat tinggal Ju-

prianto yang terjepit di persimpangan gang, berseberang depan pos ronda hanya berukuran sekitar 4x5 meter persegi. Hal tidak kalah haru ketika tim ini melakukan survei ke rumah calon penerima bernama Witri di Graha Bangun Permai, Jalan Sukakarya. Janda ini mengalami kemalangan di mana rumah sebelumnya terbakar. Suaminya yang menjadi tulang punggung meninggal dunia akibat musibah itu. Baru tiga bulan mengontrak di rumah yang disurvei kemarin, rumah itu sudah mau dijual oleh si pemilik. Di rumah yang Witri

diami sekarang tertulis ‘’rumah ini dijual’’. ‘’Pada dasarnya semua yang kami survei hari ini (Selasa, red) layak menerima rumah dari program ini. Kami sudah melihat kondisi mereka. Tapi pada tahun ini RRI cuma bisa memberikan 7 rumah. Ini selalu kami sampaikan kepada calon yang disurvei. Nanti dari mereka yang layak menerima ini, akan kami pilih yang paling layak di antaranya. Ini nanti penentuannya lewat rapat bersama DPD REI Riau,’’ sebut Irjon yang pada hari itu bertugas mendata hasil survei. (end)

Struktur Kepanitiaan Sudah Terbentuk Sambungan dari hal. 33 peserta. Pencarian sekolah peserta ini diawali dari mengantarkan surat undangan serta sosialisasi ke sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat se Kota Pekanbaru,”ajak Daniel kepada seluruh anggota panitia. Ditambahkan Daniel, rencananya Xpresi Roadshow ini diikuti oleh 35 sekolah yang tergabung dari tingkat SMP dan SMA sederajat.

”Ya, tahun ini 35 sekolah akan kembali berkompetisi menjadi yang terbaik. Kategori sekolah pemenang ada dua, untuk tingkat SMP dan tingkat SMA. Berbagai macam hadiah yang diperebutkan diantaranya, uang tunai jutaan rupiah, piala, sertifikat, dan hadiah lainnya dari para sponsorship,”tambahnya. Iven roadshow Xpresi dengan sponsor utama Honda ini tiap tahunnya memang menjadi magnet

tersendiri buat sekolahsekolah untuk berkompetisi menampilkan bakat anak didiknya di bidang seni. Hal ini dikarenakan selain memperebutkan juara, tiap penampilan kreativitas siswa juga dipublikasikan satu halaman di koran harian Riau Pos. Oleh sebab itu, diimbau bagi sekolah yang ingin mendaftar bisa langsung menghubungi panitia di nomor 082285391790 atau 082387337381.(fiz)

Ribuan Honorer Tuntut Jadi GTT Sambungan dari hal. 33 Pekanbaru adalah ingin realisasipengangkatan guru honor menjadi GTT terwujud. Pasalnya wacana itu sudah mulai muncul sejak tiga tahun lalu. Di mana setiap tahunnya ada sekitar 350 guru honorer yang bisa diangkat menjadi GTT. ”Alasan pemerintah adalah terbentur peraturan. Tapi di daerah lain seperti Pelalawan, mereka baru saja melakukan pengangkatan ribuan guru honor. Ini, kami juga mempunyai salinan SK-nya yang kami dapat dari rekan di sana,” kata Sarno. Dengan bermodalkan SK tersebut, demikian Sarno, pihaknya kemudian mendatangi DPRD Pekanbaru dengan maksud agar disampaikan kepada pemko. Bahwa kendala aturan yang selama ini jadi alasan penundaan didaerah lain nyatanya bisa melakukan pengangkatan. ”Pekanbaru saat ini memiliki sekitar 1.300 guru honorer. Jika pengangkatan sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu, kan sudah hampir selesai terkait persoalan guru honor ini. Terus terang menjadi guru honor ini membutuhkan loyalitas yang cukup tinggi. Mudah-mudahan ditahun ini dapat segera dilakukan pengangkatan, karena di daerah lain sudah,” harapnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal usai menyambut kedatangan rombongan mengatakan, atas hal tersebut Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Disdik harus segera merealisasikan pengangkatan guru honer menjadi

REDAKTUR: DESLINA

GTT tersebut. Hal itu karena pengangkatan sudah dijadwalkan sejak tiga tahun lalu. ”Kalau tidak juga melakukan pengangkatan, kita pertanyakan kinerja mereka. Sedangkan daerah lain sudah melakukan pengangkatan seperti Pelalawan, kalau begitu aturan mana lagi yang ditunggu,” jelasnya.

Lebih lanjut dikakatannya, tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan pengangkatan. Pasalnya saat ini menurutnya persoalan di Disdik Pekanbaru sudah sangat banyak. Kalau masalah tersebut ditumpuktumpuk, malah akan semakin rumit. Bagaimana mekanismenya, pihaknya meminta agar melakukan koordinasi dengan

Komisi III DPRD Pekanbaru. ”Kami tegaskan, hal-hal yang berkaitan dengan hak masyarakat terutama guru jangan diakal-akalin. Jangan sampai karena masalah tersebut nantinya para guru-guru melakukan demontrasi sehingga akan menggangu proses belajar mengajar,” tegasnya.(yls)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos HALAMAN 44 RABU, 24 JUNI 2015

Dinamika Kota Pelabuhan

Jadilah Konsumen Cerdas Laporan RPG, Dumai

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai terus melakukan pengawasan terhadap barang yang sudah kedaluwarsa ataupun barang ilegal yang masuk ke Kota Dumai. Pengawasan terus dilakukan baik di supermarket ataupun di toko pinggir jalan yang menjual barang dan minuman untuk Idul Fitri. Hal tersebut disampaikan

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Dumai Zulkarnaen, Selasa (23/6) di ruang kerjanya. “Jika ditemukan barang makanan yang tidak memiliki izin dari BPOM, maka akan disita, karena akan merugikan masyarakat Kota Dumai jika mengonsumsinya,’’ ujar Zul. Diakuinya, momen Ramadan dan Idul Fitri banyak makanan dan minuman yang masuk dari luar negeri ke Kota Dumai tanpa

mencantumkan kode, berarti barang tersebut ilegal. Tetapi jika tertera kode, berarti barang tersebut masuk secara legal. Untuk itu ia mengharapkan peranan masyarakat untuk menjadi konsumen yang teliti dan cerdas sebelum membeli barang. Terkait makanan yang dijual di pinggir jalan, Kadisperindag mengaku sudah membentuk tim terpadu untuk melakukan pengawasan terhadap barang makan dan mi-

numan yang dijual tanpa mengantongi izin dari Balai POM. Ia juga mengimbau pihak Satpol PP untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan tentang makanan tersebut tanpa harus ada surat perintah dari Disperindag. Nantinya saat dilakukan rapat dengan Dewan Ketahanan Pangan, Satpol PP harus langsung membawa sampel makanan yang disita tersebut sebagai barang bukti.(dev/tie)

Khairul di Nurul Islam, Agus di Al-Ikhsan Anwar mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Dumai khususnya jamaah Masjid Nurul Islam yang selama ini telah mendukung pemerintah DUMAI (RP) - Walau dalam kon- dan turut berpartisipasi dalam disi yang kurang sehat, Wali Kota membangun Kota Dumai. Dumai H Khairul An“Safari Ramadan war tetap menjalanPemko Dumai ini mekan Safari Ramadan rupakan kegiatan silahari pertama, Senin turahmi antara para (22/6) malam di Maspemimpin daerah jid Nurul Islam, Keludengan masyarakat rahan Bukit Datuk. Di Kota Dumai, terutama malam yang sama, dengan para jamaah Wakil Wali Kota dan pengurus masjid Dumai H Agus atau musala,” tuturnya. Widayat bersafari Dalam kesempaRamadan di Masjid Al KHAIRUL ANWAR tan itu, Wako meIkhsan, Bukit Kayu nyerahkan bantuan Kapur, Kecamatan Bukit Kapur. Rp25 juta untuk masjid. Khairul Dalam sambutannya, Khairul juga berharap agar dana bantuan

Safari Ramadan Pemko Dumai

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

yang diberikan dapat dipergunakan secara maksimal untuk keperluan pembangunan atau operasional kegiatan Masjid Nurul Islam dalam rangka pengembangan syiar agama Islam. Sementara, rombongan Safari Ramadan Wakil Wali Kota Dumai

H Agus Widayat didampingi Asisten 1 Pemko Dumai H Dermawan SSOs, Kepala SKPD dan Unsur Muspida Kota Dumai serta anggota DPRD Dapil III Bukit Kapur. Pengurus Masjid Al Ikhsan Yatno, menyampaikan syukur atas kunjungan tim Pemko Dumai.(afr)

Main Petasan, Tiga Jari Jupri Terbakar DUMAI (RP) - Petasan kembali memakan korban. Jupri (17) warga Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat terpaksa merelakan jari tangan kirinya terbakar akibat terkena ledakan petasan jenis batang atau lebih dikenal mercon korek api, Selasa (23/6) sekitar pukul 06.30 WIB. Peristiwa itu terjadi saat korban bermain petasan bersama teman-temannya. Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian yang menimpa Jupri bermula saat temannya yang bermain petasan di TPI Purnama, melempari mercon di dekat dirinya. Merasa mercon tersebut tidak berfungsi korban langsung mengambilnya. Namun, saat hendak melempar kembali mercon yang diduga tidak berfungsi tersebut, tiba-tiba meledak dan membakar tiga jari tangan kirinya.

Meski tangan kirinya mengalami luka akibat ledakan mercon, sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, Jupri sempat tertawa bersama teman-temannya. Namun, karena khawatir dengan kondisi tangan Jupri yang mengeluarkan darah yang tidak berhenti, teman korban lantas membawanya ke RSUD Dumai. Erni (22) kakak korban saat dikonfirmasi di RSUD Kota Dumai Selasa (23/6) mengatakan, awalnya dirinya tidak mengetahui malapetaka itu, hingga mendapatkan informasi bahwa adiknya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai dari teman korban.“Saya baru tahu kalau adik saya dilarikan ke Rumah Sakit dari temannya karena jarinya terkena petasan saat bermain di Pelabuhan TPI Purnama pagi tadi,” ujar Erni.(ras/rpg)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.