Riau Pos

Page 1

KAMIS

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

25 JUNI 2015 | 8 RAMADAN 1436 | 44 HALAMAN

Divonis 6 Tahun, Annas Banding BANDUNG (RP) - Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun divonis enam tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (24/6). Pengacara Annas mengatakan, pihaknya akan mengajukan banding atas putusan itu. Hukuman tersebut dijatuhkan majelis Kami menilai hakim karena menilai seharusnya Annas terbukti secara kurang dari sah korupsi dalam perenam tahun. kara alih fungsi lahan kebun kelapa sawit di EVA NORA SH Kabupaten Kuantan SiKuasa Hukum ngingi (Kuansing). SeAnnas Maamun lain itu Annas pun didenda Rp200 juta dengan subsider dua bulan kurungan. Putusan tersebut, sesuai dengan tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang berbeda yaitu pada jumlah denda,

Presiden Tolak Dana Aspirasi Laporan JPNN, Jakarta

USULAN dana aspirasi Rp20 miliar per anggota yang dilontarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), menuai beragam penolakan. Salah satunya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pem-

Jadi intinya Presiden tidak setuju. ANDRINOF CHANIAGO Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

bangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan, usulan dan aspirasi bisa bertabrakan dengan skema perencanaan pembangunan yang merupakan terjemahan dari visi dan misi Presiden. “Jadi intinya Presiden tidak setuju,” ujarnya

Kita bisa melobi Jokowi kok... M MISBAKHUN Wakil Ketua Tim UP2DP

Baca Presiden Halaman 8

PEKANBARU (RP) - Sepanjang 1.166 km jalan di Provinsi Riau atau 38 persen dari total jalan provinsi dalam keadaan rusak. Namun, Dinas Bina Marga Provinsi Riau belum mampu untuk menuntaskan Baca Jalan Halaman 11

Baca Divonis Halaman 2

SUBUH 04.50

ZUHUR ASAR 15.45 12.18 MAGRIB ISYA (BERBUKA) 18.24

04.40

19.38

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Kurs Rupiah 24 Juni 2015 13.346,00

14.915,49

9.946,34

3.555,14

Gairah Riset Terancam Mati Kampus Penerima Mobil Listrik Resah JAKARTA (RP) - Sikap Kejaksaan Agung memperkarakan pengadaan mobil listrik oleh tiga perusahaan BUMN berdampak serius. Saat ini, kampus penerima hibah mobil listrik resah. Semua kegiatan riset yang menyangkut pengembangan kendaraan listrik yang semula aktif dilakukan mahasiswa dan dosen seke-

tika dihentikan. Salah satu perguruan tinggi yang menghindari risiko hukum itu adalah Universitas Indonesia (UI). Salah satu kampus terbaik tersebut mendapatkan hibah sebuah MPV listrik dari Pertamina. Namun, lebih dari sebulan ini mobil listrik tersebut tidak tersentuh. Kendaraan itu berada di bagian barat gedung Fakultas Teknik (FT) dengan ditutupi sarung mobil silver. “Terakhir mungkin sebulan lalu masih diujicobakan mahasiswa.

Dibuat jalan, dipindah-pindah parkirnya,” ujar salah seorang staf di laboratorium Fakultas Teknik UI yang tidak mau disebutkan namanya. Dekan FT UI Prof Dedi Priadi mengatakan, Pertamina menghibahkan mobil itu karena selama ini kampusnya memiliki tim mobil listrik. Sebelum mendapatkan mobil tersebut, UI telah mengembangkan mobil listrik dari modifikasi Toyota

JAKARTA (RP) - Bank Indonesia (BI) secara resmi telah merilis revisi pelonggaran rasio loan to value (LTV) baik konvensional dan syariah untuk kredit atau pembiayaan properti dan uang muka kredit atau pembiayaan bermotor. Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Yati Kurniati mengungkapkan bahwa LTV atau pembiayaan yang ditanggung bank untuk KPR maupun KPA konvensional dinaikkan 10 persen, sementara untuk syariah sebesar 5 persen. CF4/MIRSHAL/RIAU POS Artinya, dengan aturan baru terseTARIK PERHATIAN: Seorang SPG berusaha menarik perhatian but, uang muka KPR konvensional

RAMADAN datang silih berganti. Bagai roda pedati ianya datang dan pergi setiap tahunnya. Meski Ramadan merupakan bulan keberkahan, namun keberkahannya belum mampu dicermati secara bijak oleh umat di era modern. oleh Tatkala Ramadan meSAMSUL ngajarkan nilai-nilai solNIZAR idaritas, ukhuwwah isGuru Besar Fakultas lamiyah, bahkan ukhuTarbiyah & Keguruan wah basyariah, namun UIN Suska Riau dan umat semakin mudah Ketua STAIN Bengkalis diporakporandakan hanya oleh batasan material yang sederhana. Kegalauan ini meski menjadi fenomena alami sepanjang sejarah manusia, namun berbeda penyebab terjadinya. Dalam tinjauan historis, pemahaman keagamaan Islam klasik, penyebab hancurnya persaudaraan terjadi hanya di tingkat kelas menengah ke bawah. Hal ini bisa dilihat tatkala umat mempersoalkan perbedaan pendapat antara Imam Hanafi dan Imam Syafi’i tentang qunut. Ternyata antara Hanafi

Baca Uang Halaman 8

Baca Kegagalan Halaman 11

Baca Gairah Halaman 11

Uang Muka KPR 20 Persen Mulai Berlaku

Kadisdik Janji Koreksi Yang betol ye... Pansus Usir Wakil Perusahaan Ganasnye wakil kite ni... Presiden Tolak Dana Aspirasi Tak pencitraan lagi kan?

Kegagalan Ramadan?

konsumen pada pameran REI Property Expo 2015 di Mal SKA Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Melihat dari Dekat Pengelolaan Pertanian Vietnam (3-Habis)

Pengaruh Paman Ho dan Propaganda Media Suksesnya pertanian di Vietnam tak lepas dari relatif patuhnya rakyat pada kebijakan pemerintahnya. Sejak kemenangan komunis atas sekutu pimpinan Amerika Serikat dalam perang dingin, Pemerintah Vietnam memang hanya punya satu partai, yakni Partai Komunis Vietnam. Nasionalisme yang tinggi ala komunisme yang ditanamkan bapak bangsa Vietnam Ho Chi Minh turut menjadikan kebijakan pertanian negara itu dijalankan dengan baik. bawa dua batang kayu untuk membuat tangga rumah pengawas kerang atau choi ngao (clam hut). BEBERAPA nelayan di Distrik Beberapa di antara mereka meGiao Thuy bekerja sama menaik- ngenakan topi hat nva Vietkong MUHAMMAD AMIN/RIAU POS BUAT TANGGA: Seorang nelayan Vietnam dengan menge- kan sebatang kayu dari bibir derBaca Pengaruh Halaman 2 nakan topi Vietkong membuat tangga, beberapa waktu lalu. maga ke atas kapal. Mereka memLaporan MUHAMMAD AMIN, Hanoi m-amin@riaupos.co.id

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Pengaruh Paman Ho dan Propaganda Media Sambungan dari hal. 1 yang merupakan topi khas tentara Vietnam saat melawan sekutu pimpinan Amerika Serikat (1957-1975). Mereka terlihat bangga mengenakan topi ala Vietkong ini. Seorang penerjemah dan pemandu Vietnam Diuh Trong Cong menyebutkan, topi khas yang berbentuk helm berwarna hijau ini memang dipakai tentara Vietkong menghadapi Amerika. Ada rasa kebanggaan pada para petani dan nelayan Vietnam yang turut serta dalam perjuangan melawan Amerika pada perang dingin itu, ketika mereka memakai topi khas ini. Di masa perang dingin, Amerika memang ingin menancapkan pengaruhnya di Asia Tenggara, termasuk di Vietnam. Tapi Vietnam sudah telanjur dimasuki paham komunisme. Maka pengaruh Barat itu dilawan habishabisan bahkan dengan perang. Tentara rakyat Vietnam yang dikenal dengan Vietkong di bawah pimpinan Ho Chi Minh berhasil mengusir sekutu. Banyak kerugian tentara Amerika dalam perang Vietnam itu. Cong yang ditanyakan soal perang Vietnam menyebut, rakyat Vietnam umumnya paham tentang sejarah bangsa mereka. Itu pula yang menyebabkan ada kebanggaan ketika menggunakan

topi ala Vietkong, bahkan ketika bertani dan bekerja sebagai nelayan. Dalam praktik bernegara sendiri, Ho Chi Minh yang kerap dipanggil Uncle (Paman) Ho dijadikan bapak bangsa Vietnam. Bahkan Kota Saigon di Vietnam bagian selatan disebut juga Ho Chi Minh City untuk menghormati mendiang bapak bangsa yang wafat 2 September 1969 itu. Seluruh jejak pemikiran serta kebijakannya dilaksanakan oleh penerusnya hingga kini, termasuk di bidang pertanian. Di antara kebijakan itu, dalam Kongres Nasional ke-6 Partai Komunis Vietnam tahun 1986, ditetapkan poin penting, bahwa pertanian adalah satu front ekonomi utama. Pertanian dianggap sebagai bagian dari ketahanan negara paling urgen di Vietnam. Maka infrastruktur pertanian pun dibangun dengan sangat serius, besar-besaran, kokoh dan merata. Pembangunan juga merata tak hanya di perkotaan, namun juga pedesaan. Pantauan Riau Pos di Hanoi dan sekitar Provinsi Nam Dinh bahkan hingga ke desadesanya, pembangunan infrastruktur terjadi menyeluruh. Di Hanoi, hampir tidak ada bangunan bertingkat tinggi yang menjulang hingga ratusan meter dan puluhan lantai. Jika ada bangunan

tinggi, maka biasanya merupakan rumah susun untuk warga atau asrama mahasiswa. Tapi infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan merata di seluruh negeri. Rumah-rumah warga di pedesaan sama bagusnya dengan di kota. Bahkan kebanyakan rumah-rumah petani di desa bertingkat, dengan ciri khas tertulis tahun pembuatan pada dinding di atas pintu depan rumahnya. Ketersediaan listrik juga sangat memadai. Menurut keterangan Cong, elektrifikasi di seluruh wilayah Vietnam mencapai sekitar 98 persen. Hanya warga yang berada di pegunungan yang sulit terjangkau akses yang tak teraliri listrik. Listrik sampai ke desadesa tanpa ada byar pet. Kebanyakan mereka menggunakan tenaga air. Di Vietnam memang banyak sumber air yang bisa menjadi PLTA. Banyaknya sumber air pula yang menjadikan irigasi bisa dibangun dengan maksimal. Tak pernah ada kasus kekurangan air pada pertanian di Vietnam. Kebijakan Vietnam yang menjadikan pertanian sebagai prioritas pembangunan membuahkan hasil. Produksi pangan meningkat 2,5 kali lipat dibanding tahun 1985 atau ketika kebijakan ini belum dilaksanakan. Produksi daging meningkat 5 kali lipat, dan hasil perikanan men-

ingkat 6 kali lipat. Sejak tahun 1990 hingga saat ini, Vietnam telah surplus beras dan terus melakukan ekspor dengan kecenderungan peningkatan tiap tahun. Propaganda Media Pengaruh asing, terutama dengan globalisasi sebenarnya cukup besar masuk ke Vietnam. Pemerintah Vietnam tak menghambat masuknya globalisasi itu, seperti halnya pilihan yang dilakukan Korea Utara yang serba tertutup. Di Vietnam, internet bisa diakses dengan bebas, lengkap dengan berbagai dinamikanya termasuk facebook, twitter atau media sosial lainnya. Gadget juga menjadi bagian yang biasa pada anak-anak muda Vietnam. Di Hanoi, ibu kota Vietnam, merupakan pemandangan biasa remaja Vietnam menggunakan smart phone. Wifi dan penjual kartu ponsel ada di manamana. Pemerintah Vietnam tak terlalu khawatir dengan pengaruh asing melalui proses globalisasi. Sebab, antisipasi telah disiapkan. Cong, misalnya, banyak tahu tentang film-film propaganda Amerika melalui internet. Lewat Youtube, ia merasa ingat pernah menonton film Rambo, yang berisi propaganda kemenangan perang Amerika melawan tentara Vietnam. Padahal, film Rambo sendiri tak beredar di bioskop Viet-

nam. “Ah, itu (film Rambo, red) hanya pandai-pandai Amerika saja,” ujarnya. Antisipasi lainnya tampak dari propaganda yang dilakukan Pemerintah Vietnam dengan menyediakan siaran radio pemerintah hingga ke desa-desa. Siaran itu diperdengarkan dengan speaker besar di banyak sudut jalan desa. Antara lain yang sempat terdengar adalah di Commune Giau Xuan, Distrik Giao Thuy, Provinsi Nam Dinh. Saat bermalam di salah satu rumah penduduk di sana, terdengar suara siaran radio pemerintah dari pengeras suara yang digantungkan di sudut jalan dekat tiang listrik. Rupanya itu merupakan siaran propaganda Pemerintah Vietnam kepada rakyatnya. Isinya tak sekadar mengajak untuk selalu taat kepada pemerintah, tapi juga sosialisasi program pemerintah dan penerapan kebijakan. Termasuk di dalamnya soal pertanian. Media juga tak bebas seperti halnya negara-negara demokrasi. Begitu juga dengan media asing, termasuk Riau Pos yang berkunjung ke Vietnam pekan lalu. Bersama rombongan NGO Oxfam Vietnam yang menfasilitasi liputan ke kawasan pertanian Vietnam, pihak Kementerian Luar Negeri Vietnam mengirimkan orangnya untuk men-

Divonis 6 Tahun, Annas Banding Sambungan dari hal. 1 di mana JPU mengajukan denda Rp250 juta subsider 5 bulan kurungan. Dalam sidang yang terbuka untuk umum itu, vonis Annas dibacakan Ketua Majelis Hakim Barita Lumban Gaol. “Mengadili, menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun dan denda Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan dengan perintah tetap berada dalam tahanan,” ujar Barita Lumban Gaol. Hal-hal yang menjadi pertimbangan majelis hakim dalam menyusun putusan ini yaitu perbuatan terdakwa dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Terlebih terdakwa merupakan seorang kepala daerah yang seharusnya bisa menjadi panutan. “Hal yang meringankan

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

karena terdakwa belum pernah dihukum. Bersikap sopan selama persidangan dan terdakwa telah berusia lanjut,” katanya. Dalam uraiannya, majelis hakim menuturkan bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan. Pasal 12 huruf b UU no 31 1999 20 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, penyelenggara negara menerima hadiah dari Gulat Manurung sebesar Rp500 juta karena telah memasukkan permintaan Gulat Manurung dalam surat Gubernur Riau tentang revisi kawasan hutan, meskipun lahan yang diajukan bukan termasuk dalam rekomendasi tim terpadu. “Padahal patut diduga pemberian tersebut akibat melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenangnya,” ujar hakim. Annas menyangkal pemberian uang dari Gulat tersebut sebagai bentuk suap. Ia menyatakan bahwa uang tersebut

adalah uang untuk pembelian ruko yang kemudian tidak jadi. “Namun penyangkalan terdakwa tersebut tidak didukung bukti sehingga patut dikesampingkan,” tutur hakim. Dikatakan kuasa hukum Annas Maamun, Sirra Prayuna, menilai vonis enam tahun penjara terhadap kliennya tidak adil. Pasalnya, dari tiga dakwaan dalam tuntutan JPU KPK, hakim hanya menerapkan dua pasal. “Melihat konstruksi dakwaan dari jaksa, majelis hakim menyatakan hanya terbukti dakwaan pertama dan kedua sementara ketiga tidak,” jelas Sirra usai sidang, Rabu (24/6). Sirra menilai vonis tersebut tak adil lantaran hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan tuntutan JPU dari KPK yang menerapkan tiga dakwaan. Seharusnya, vonis bisa lebih ringan lantaran dalam vonis kliennya hanya terbukti bersalah dalam dua dakwaan.

“Kalau hanya dua dakwaan saja yang terbukti seharusnya bisa lebih rendah. Dilihat dari ancaman hukuman saja serendah-rendahnya empat tahun dan maksimal 12 tahun penjara. Kalau melihat konstruksi hukum bisa itu lebih rendah,” katanya. Selain itu pihaknya juga menyayangkan majelis hakim yang tidak mengindahkan sprindik untuk dakwaan kedua. Menurutnya, selama ini kliennya tidak pernah diperiksa dalam dakwaan kedua oleh penyidik KPK. “Tidak sah dong, seseorang yang disangkakan melakukan tindak pidana harus didengar. Ada ruang klarifikasinya,” tuturnya. Sirra menyatakan pihaknya akan terus melakukan upaya banding atas vonis yang diterima kliennya. “Jangan takut. Kita ini mencari keadilan,” ujarnya. Kuasa Hukum Annas lainnya, Eva Nora SH mengatakan seharusnya vonis terhadap kliennya tidak sampai

enam tahun. ‘’Setelah berunding dengan Pak Annas, kami menilai seharusnya kurang dari enam tahun, maka kami banding,’’ kata Eva Nora. Disebutkan Eva juga, JPU tidak menyatakan banding karena hukuman yang diputuskan oleh hakim sudah sesuai dengan yang mereka tuntut. Di sisi lain Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Dodi Ryadmadji mengatakan vonis ini belum bisa dijadikan landasan untuk proses pemberhentian Anas Maamun sebagai Gubernur Riau karena prosesnya belum inkracht. Ini disampaikan Dodi karena pihak Annas Maamun menyatakan banding atas putusan hakim. “Ya, belum bisa diberhentikan tetap. Kan belum inkracht, jadi menunggu inkracht dulu. Sementara itu pemerintahan di Riau tetap dijalankan sementara oleh Plt Gubernur yang dijabat wakilnya,” kata Dodi menjawab Riau Pos di Jakarta.(rul/ fat/sar/jpnn)

gawasi apa saja kegiatan wartawan asing di negerinya. Perempuan bernama Trang dari Kemenlu Vietnam ini terus mengikuti ke mana pun wartawan melaksanakan kegiatan jurnalistik. Media lokal pun demikian, tak bisa bebas seperti di negara demokratis. Tapi, Pemerintah Vietnam tak membatasi media yang tumbuh, terutama yang bisa mendukung beberapa program pemerintahan. Dalam sesi dialog media yang difasilitasi Oxfam Vietnam, hadir antara lain Leader of Department of Agriculture Rural and Farmer Harian Nong Thon, Hoang Son. Dari nama jabatan editornya, Harian Nong Thon memang merupakan harian yang khusus memberitakan soal pertanian dan kawasan pedesaan di Vietnam. Hoang Son menyebutkan, di Vietnam ada setidaknya empat media yang khusus memberitakan tentang pertanian. Dari empat media itu, yang terbesar adalah Harian Nong Thon. Oplahnya mencapai 60 ribu eksemplar. Harganya 4.000 dong atau sekitar Rp2.500 per eksemplar. Isinya hanya seputar pertanian, panen raya, kebijakan pemerintah tentang produk pertanian baru, antisipasi hama, termasuk perubahan iklim dan antisipasinya. Dengan prioritas utama di bidang pertanian, Pemerintah Vietnam sangat mendukung harian ini. Hoang Son sangat heran ketika disebutkan di Indonesia tak ada media khusus mengenai pertanian dan penduduk desa. “Apakah negeri Anda me-

mandang pertanian tak penting?” tanyanya. Penjelasan yang disampaikan kepadanya, bahwa pertanian hanya segmen kecil dari ekonomi secara umum tetap tak membuat Hoang Son puas. Bagi Vietnam, pertanian merupakan prioritas utama dalam negeri, karena ketahanan pangan merupakan ketahanan bangsa yang paling penting. Hal ini berbeda dengan kondisi di Indonesia, yang terlihat dari tak adanya media khusus tentang pertanian. Apalagi ada kecenderungan petani di Indonesia miskin dan tak membeli koran. Di Vietnam sendiri, banyak petani yang kaya dan menjadi miliarder, sehingga membeli koran bukan masalah. Ditambah lagi, ada program dari pemerintah Vietnam terhadap koran khusus pertanian ini. “Ya, pemerintah memang membeli sebagian koran kami. Tapi hanya untuk dibagikan pada etnis minoritas dan ke daerah-daerah terpencil, terutama di pegunungan,” ujarnya tanpa mau menyebut jumlah eksemplar yang dibeli pemerintah. Kendati dibeli sebagiannya oleh pemerintah, Hoang Son menyebut korannya tetap menyampaikan kritik terhadap pemerintah. Kritik lebih banyak dilakukan terkait kebijakan yang tak bisa diterima petani karena ada masalah di lapangan. Dia juga menyebut, tak ada intervensi langsung pemerintah terhadap medianya yang sudah berumur 37 tahun itu. “Kami tetap kritis kok,” ujarnya.***

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015 _ _ H U K U M_ Johan Budi Tolak Revisi UU KPK _ _ _

JAKARTA (RP) - DPR dan pemerintah sudah sepakat melakukan revisi Undang-undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan regulasi itu sudah masuk pembahasa program legislasi nasional (prolegnas) 2015. Meski revisi tinggal menunggu waktu, namun Lembaga Antirasuah tetap menolak usulan tersebut. Penolakan itu ditegaskan oleh pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi. Menurut Johan, sikapnya dari awal hingga saat JOHAN BUDI ini tetap konsisten. Yakni meminta agar revisi UU KPK tidak dilakukan saat ini. Namun menunggu selesai pembahasan revisi KUHP, KUHAP dan UU no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. “Jadi UU itu dulu yang perlu disinkronisasi. Baru UU KPK,” jelasnya, Rabu (24/6). Jawaban Johan itu sama ketika KPK diundang Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi III. Saat itu, di hadapan anggota komisi III, mantan Jubir KPK itu meminta pemerintah dan DPR menunda revisi UU KPK sebelum KUHP dan KUHAP selesai direvisi. Penolakan dari Johan itu tidak diikuti oleh pimpinan KPK yang lain. Plt pimpinan KPK, Taufiequrachman Ruki, justru menerima revisi UU KPK tersebut. Karena sudah menjadi keputusan politik antara pemerintah dan DPR. Namun, Ruki menjelaskan, KPK tidak hanya menunggu aturan itu dibahas. Ketua KPK periode pertama itu menjelaskan pihaknya akan ikut menyiapkan draft revisi UU KPK yang isinya tidak melemahkan KPK. Nantinya, usulan dari KPK itu akan disampaikan ke pemerintah. “Kami usahakan agar masukan itu yang dibahas dan dimasukkan sebagai revisi,” terangnya.(aph/dyn/jpnn)

3

Sisa Kuota Sertifikasi Guru 6.000 Kursi Laporan JPNN, Jakarta

KUOTA sertifikasi guru pada 2014 mencapai 150 ribu kursi. Kemudian pada 2015 kuotanya diturunkan secara signifikan menjadi 60 ribu kursi. Kuota yang semakin kecil itupun ternyata tidak bisa terserap secara penuh. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, data terakhir menunjukkan bahwa kuota guru yang mengikuti sertifikasi tahun ini adalah 53.089 orang. Sehingga masih ada sisa kuota sertifikasi guru sebagai 6.911 orang. “Kenapa kok kuota sertifikasi guru tahun ini jadi 60 ribu. Itu ada beberapa pertimbangannya,” kata dia di

Saat ini di lapangan susah menjadi guru yang berhak sertifikasi tetapi sudah S1. SUMARNA SURAPRANATA Dirjen GTK Kemendikbud

Jakarta, Rabu (24/6). Di antara pertimbangannya adalah terkait dengan beban guru yang belum disertifikasi. Dia mengatakan sisa guru dalam jabatan atau guru yang sudah mengajar dan belum disertifikasi, memang tinggal 60 ribuan orang. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu menegaskan, kuota sertifikasi guru itu ditetapkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik (Pusbangprodik) Kemendikbud.

Kemendikbud bertugas melakukan sertifikasi guru yang sudah mengajar sebelum 2006. Sementara guruguru yang lulus sarjana pendidikan saat ini, sudah otomatis mengikuti program sertifikasi profesi di kampus masing-masing. Terkait dengan kuota yang tidak bisa terserap maksimal, Pranata mengatakan memang terbentur regulasi. Dia mengatakan banyak guru yang bisa dibidik menjadi

sasaran sertifikasi, tetapi belum berijazah sarjana (S1). “Saat ini di lapangan susah menjadi guru yang berhak sertifikasi tetapi sudah S1,” ujarnya. Dia menegaskan tidak bisa asal memilih calon peserta sertifikasi guru. “Kalau tidak memenuhi syarat kita ditangkap aparat dong,” katanya lantas tertawa. Pranata mengatakan Kemendikbud terbuka untuk saran-saran pengembangan profesi guru. Termasuk urusan perbaikan sistem sertifikasi guru. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menyayangkan Kemendikbud masih kesulitan mencari guru untuk memenuhi kuota sertifikasi. Dia menegaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) 74/

2008 disebutkan bahwa guru yang diangkat pemerintah, pemerintah daerah, badan penyelenggara pendidikan, atau satuan pendidikan berhak mengikuti program sertifikasi. “Jumlah mereka itu ratusan ribu. Pernyataan ngawur jika dibilang sulit menjadi guru yang layak,” katanya. Sulistyo mengatakan aturan Kemendikbud bahwa hanya guru yang diangkat sebelum 2006 saja yang berhak mengikuti sertifikasi guru, perlu diluruskan. Dia juga menegaskan di lapangan banyak guru yang kesulitan kuliah sarjana. Sebab program bantuan dari Kemendikbud untuk biaya studi sarjana sebesar Rp3,5 juta/ tahun/guru tidak berjalan efektif.(wan/end/mar)

DIPERIKSA: Ketua KPK nonaktif, Abraham Samad didampingi kuasa hukum memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Jakarta, Rabu (24/6/2015). Pada panggilan itu Abraham Samad diperiksa sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan kekuasaan atas laporan Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia, M Yusuf Sahide.

_ _ B U KA P U A S A_ Dubes AS Jamu Tokoh Islam _ _ _

JAKARTA (RP) - Amerika Serikat (AS) memiliki tradisi buka puasa bersama kenegaraan yang cukup kuat. Gedung Putih rutin menggelarnya tiap tahun. Begitu pula dengan Kedutaan Besar AS di penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Rabu (24/6), Dubes AS untuk RI di Jakarta Robert Blake menjamu beberapa tokoh Islam tanah air seperti Yusuf Mansyur, Hasyim Muzadi, dan Ali Mustafa Ya’qub. Blake mengatakan, mengaku agenda jamuan buka puaROBERT BLAKE sa merupakan yang paling tunggu setiap tahun. Sebab, dia bisa ikut menjalani ritual khas muslim Indonesia sekaligus bertukar pikiran dengan para tokoh agama Islam. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan bahwa pemerintah AS sangat terbuka dengan komunitas muslim. “Kami ingin menyampaikan pesan persahabatan kepada kaum sahabat muslim di seluruh dunia. Kami mempunyai rasa hormat terhadap komunitas Islam,” katanya di Kediaman Dubes AS, Jakarta, kemarin. Selain isu agama, Blake juga memanfaatkan kesempatan kemarin untuk berdiskusi berbagai nilainilai bersama antar kedua negara. Termasuk nilai demokrasi, ketaatan, dan toleransi yang mengikat kedua negara bekerja sama lebih erat lagi. Apalagi, bulan Ramadan memang menjadi momen suci bagi mayoritas masyarakat Indonesia melakukan intorspeksi diri. Dia menambahkan hal tersebut diperlukan Indonesia sebagai negara berpengaruh di dunia. Indonesia merupakan contoh proses demokrasi bagai negara-negara berkembang di berbagai penjuru bumi. Hal tersebut ditambah dengan kekuatan ekonomi Indonesia yang terus bertum-buh.(bil/sof/jpnn) _ _ S E N TA I R I_ Penari Cina-Asean Gelar Festival di Pekanbaru _ _ _

PEKANBARU (RP) - Dalam rangka meningkatkan respon para remaja dalam seni tari, Asosiasi penari profesional China-Asean bekerja sama dengan Sekolah Darma Yudha Pekanbaru akan menggelar Festifal Tari Remaja CinaAsean ke-9 yang akan dilaksanakan di SKA Co-Ex Pekanbaru, 1 Agustus mendatang. “Festival tari ini sudah 8 kali kami laksanakan di berbagai negara Asean dan sukses terselenggarakan,” kata Sekjen Asosiasi penari profesional Cina-Asean, Yang Xiang You saat melakukan konfrensi di sekolah Darma Yudha Pekanbaru, Rabu (24/6). Lanjutnya, kegiatan ini telah menjadi trade mark pertukaran seni budaya di kalangan remaja CinaAsean. “Kegiatan ini setiap tahunnya mendapat respon yang sangat baik dari pemimpin negara yang menjadi peserta festival tari remaja Cina-Asean dan juga duta dari negara penyelengga-ra,”urainya. Untuk penyelenggara yang ke-9 ini akan diikuti 300 lebih siswa dan guru dari kontingen Republik Rakyat Cina (RRC) dan Asean. REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

“Kami akan menyelekai banyak pwnampilan dan memilih 19 penampilan tari yang memiliki kekhasan budaya negara masing-masing yang akan ikut bagian dalam puncak festival ini,” katanya. Ketua panitia, Indriani menyebutkan, nantinya peserta akan tiba di Pekanbaru pada 30 Juli 2015 mendatang dan 2 Agustus 2015 akan pulang ke negara masingmasing.(mg4/lim)

IMAM HUSEIN/JPNN

Samad Bantah Menyalahgunakan Wewenang JAKARTA (RP) - Pimpinan KPK non aktif, Abraham Samad memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Rabu (24/6). Di hadapan penyidik, Samad mengklarifikasi berbagai tuduhan yang menyebutkan dirinya menyalahgunakan wewenang saat memimpin KPK. Di temui usai menjalani pemeriksaan, Samad menegaskan, berbagai pertemuan yang dilakukannya sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 tidak membahas agenda politik. Dia memang mengakui, pernah melakukan pertemuan dengan Jokowi di

Jogyakarta sebelum Pilpres 2014. Hanya saja, pertemuan tersebut tidak membahas masalah pencalonan presiden. “Kan kalian wartawan hadir semua,” ujarnya. Dia juga menegaskan itu bukan pertemuan yang tertutup. Saat itu, sebagaimana diceritakan Samad, dirinya diminta para wartawan untuk duduk berdampingan dengan Jokowi yang kala itu calon presiden. “Lalu di foto. Itu kan wartawan yang main-main,” imbuhnya. Tak hanya itu, Samad juga mengakui pertemuannya dengan Sekjen PDIP, Hasto Kris-

tyanto di sebuah apartemen kawasan SCBD Sudirman. Hanya saja, lagi-lagi dia menampik jika pertemuan itu berisi barter politik sebagaimana yang dituduhkan Hasto. “Tidak ada agenda-agenda politik,” terangnya. Pria kelahiran Makkassar itu menjelaskan, jika pertemuan tersebut merupakan permintaan Hasto. Di situ, Hasto melaporkan kejanggalan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali kepadanya selaku pimpinan KPK. Tak hanya itu, pertemuan di Jogja dengan Jokowi juga gagasan Hasto. Sebelumnya, Hasto men-

gatakan, pertemuan tersebut membicarakan barter politik menjelang Pilpres. Di mana Abraham Samad dikatakan meminta jatah sebagai wakil presiden mendampingi Jokowi. Sementara itu, kuasa hukum Samad, Saor Siagian menjelaskan, jika kasus dugaan penyalahgunaan wewenang itu semestinya sudah selesai. Pasalnya, Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki sudah menyampaikan surat ke Kapolri. “Salah satu poinnya adalah, penyelidikan Abraham Samad ditangguhkan,” katanya. Selain poin penangguhan,

lanjut Saor, ada dua poin lain yang disampaikan dalam surat tersebut. Yakni permintaan untuk melakukan penyidikan internal, dan akan menyampaikan hasil penyidikan internal tersebut ke Polri. “Karena ini lebih ke masalah etika,” imbuhnya. Usai mengklarifikasi ke penyidik kemarin, Samad menilai persoalan tersebut sudah selesai. Dia mengatakan, pemanggilan kemarin sendiri disebabkan surat yang dikirim Ruki tidak sampai ke penyidik. “Makanya tadi penyidik kaget ada surat,” pungkasnya.(far/jpnn)

Dugaan Suap Sengketa Pilkada Kuansing Dilaporkan ke Bareskrim JAKARTA (RP) - Meski sudah menjalani kurungan penjara seumur hidup, sengketa hukum yang melibatkan nama Akil Mochtar belum juga berhenti. Rabu (24/6), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Akil diduga menerima suap untuk memenangkan pasangan tertentu dalam sengketa Pilkada Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tahun 2010. Asep Ruhiyat, kuasa hukum pasangan MursiniGumpita yang mengatakan, pihaknya memiliki bukti otentik terkait dugaan suap tersebut. Bukti berupa kopian kwitansi itu sudah diberikan

ke penyidik Bareskrim. “Bukti transfer sebesar Rp2 miliar,” ujarnya di Bareskrim Polri, kemarin. Asep menjelaskan, dalam sidang gugatan MK tahun 2011 lalu, kliennya mengaku dicurangi. Beberapa bukti yang yang dihadirkan dalam persidangan tidak dipertimbangkan Akil Mochtar yang kala itu menjadi ketua majelis. “Saat itu kita sudah menduga ada suap, dan ternyata itu benar adanya,” imbuhnya. Pengaduan ke Bareskrim

bukanlah yang pertama. Sebelumnya, kuasa hukum Mursini-Gumpita sudah melaporkan dugaan suap tersebut ke KPK pada Mei 2013. Namun, hingga saat ini, KPK belum ada realisasinya. “Jadi kami adukan juga ke Mabes Polri,” terangnya. Dalam bukti kwitansi yang dijadikan alat bukti, tertera transaksi transfer sebesar Rp2 miliar yang diduga dilakukan Indra Putra kepada Akil Mochtar. Diduga untuk mengelabui jejaknya, transaksi itu dilakukan ke rekening istrinya.

Lebih lanjut lagi, Asep berharap Bareskrim akan segera merespon pengaduan yang dilakukannya. Pasalnya, masih banyak desakan masyarakat Kuanting untuk menyelesaikan sengketa pilkada tersebut. Sebelumnya, gugatan dilakukan kubu Mursini-Gumpita ke MK pada tahun 2011. Dalam gugatannya, mereka memprotes cara pasangan lain yang memanfaatkan pejabat daerah untuk berkampanye. Tak hanya itu, pasangan incumbent itu juga di-

duga melakukan kampanye di hari tenang. Sementara itu, Indra Putra yang dikonfirmasi enggan mengomentari laporan tersebut. “Biar aja lah,” katanya singkat. Indra mengaku dirinya tidak mempersoalkan laporan tersebut. Baginya, hidup ini ada yang mengatur dan tak perlu saling menjelek-jelekkan. “Selagi kita masih bangga dengan gaya seperti itu, akan membuat dirinya semakin kecil. Jadi, biar aja lah,” katanya.(far/jpnn/jps)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

KAMIS, 25 JUNI 2015

R E N C A N

A

Dana Aspirasi, Cobaan untuk Semua Pihak AKHIRNYA, Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI, mengesahkan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dikenal dengan dana aspirasi. Penolakan dari berbagai pihak yang disampaikan kepada parlemen, ternyata tidak mendapat sambutan berarti. Bahkan ucapan Presiden yang menolak program dana aspirasi itu, tidak cukup menghentikan DPR untuk menyetujui program Rp20 miliar per anggota itu. Tindakan DPR ini memberikan sinyal kuat, bahwa perseteruan politik sejak Pemilu

2014 lalu ternyata belum hilang. Buktinya, tujuh fraksi parpol yang mayoritas anggota Koalisi Merah Putih (KMP) kembali mendominasi keputusan —program aspirasi—, mengalahkah tiga parpol lain yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Padalah keputusan ini dinilai pengamat, adalah sangat penting dan berpengaruh besar untuk bangsa dan perpolitikan tanah air di masa akan datang. Menyikapi, keputusan DPR ini, ada beberapa hal yang patut diwaspadai, karena ketuk palu itu sudah menjadi ancaman

semua pihak. Pertama, ternyata pemerintah Jokowi belum kuat secara legitimasi politik. KMP yang selama ini menjadi salah satu kekuatan yang ‘’mengganggu’’ pemerintahan Jokowi, belumlah redup. Sementara, tahun pertama pemerintahan Jokowi ini, dianggap belum maksimal. Masih banyak masalah harus diselesaikan, penyebab utamanya masih disibukkan menghadapi dominasi KMP di parlemen yang menjadi faktor utama legitimasi jalannya pemerintahan dengan baik. Kedua, sinyalir bahwa program dana

aspirasi itu memiliki tujuan politik di Pemilu 2019 –tetap jadi anggota dewan dua periode dan menutup pintu calon baru—. Namun juga membuka jalur untuk menjerat para wakil rakyat itu ke penjara. Ketiga, bagi pemerintah daerah, memerlukan energi tambahan, agar program aspirasi yang notabene bersentuhan langsung dengan daerah, tidak tumpang tindih. Sehingga menjadi penyimpangan atau anggaran dana yang sia-sia, termasuk ancaman ketidakseimbangan pembangunan antara provinsi.

Keempat, meski sasaran akhirnya adalah masyarakat luas, dan telah terbukanya akses informasi, diharapkan masyarakat secara umum mengerti memposisikan diri, sehingga tidak menjadi orang yang diperdaya karena dana aspirasi ini. Kita berharap, dengan keputusan dana aspirasi ini, masyarakat semakin sadar, kuat dan mengerti seperti apa menjadi warga yang baik, sehingga mampu menilai dan bertindak dengan baik menghadapinya, agar program ini tidak menjadi cobaan buruk bagi semua pihak.***

Penyederhanaan Jadwal Pemilu P

EMILU semakin akrab di telinga kita, bahasan tentang pemilu se makin lama semakin menarik. Pemilu bukan hal yang asing juga bagi kita, sejak tahun 1955, kita sudah menorehkan pengalaman pertama melaksanakan pemilu. Bahkan pascaamandemen UUD 1945, kita sudah menggelar tiga kali pemilu presiden dan wakil presiden, 2004, 2009 dan 2014 lalu serta dua kali pemilihan kepala daerah (pilkada), kurun waktu 2005-2008 dan 2010-2013. Tiga kali pemilu presiden dan dua kali pilkada, melengkapi tiga kali pemilu legislatif 2004, 2009, dan 2014, menghasilkan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Dari sekian banyak penyelenggaraan pemilu yang kita laksanakan, baik untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD serta kepala daerah, ternyata masih menyisakan permasalahan terutama banyaknya jumlah anggaran yang dibebankan pada negara, mengingat waktu pelaksanaan pemilu tersebut berbeda-beda. Saat ini, kita sedang menghadapi pilkada langsung serentak tahun 2015. Pelaksanaan pilkada langsung sebelumnya terpisah-pisah masing-masing provinsi dan kabupaten/kota pada kurun waktu 20052008 dan 2010-2013. Hal ini disebabkan akhir masa jabatan (AMJ) kepala daerah berbeda-beda. Pengalaman penyelenggaraan pilkada yang terpisah-pisah tersebut, akhirnya juga berdampak pada pemborosan anggaran negara, termasuk biaya politik tinggi yang harus ditanggung peserta pemilu, pencalonan dan kampanye dilakukan berkali-kali. Karena dampak ini, kemudian muncul gagasan menggabungkan jadwal pemilu. Hanya menggabungkan jadwal pemilu yang selama ini terpisah. Diskusi dan perdebatan dilakukan banyak pihak, sehingga dimulailah pilkada serentak tahun 2015, mengawali pemilu serentak yang akan dilanjutkan be rikutnya.

Gagasan penggabungan jadwal pemilu, didasari alasan penghematan anggaran dan menekan biaya politik, hasil analisa Supriyanto dkk (2013) memunculkan empat jenis penggabungan. Pertama, pemilu total nasional; menggabungkan semua jenis pemilu baik pemilu DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, serta pemilu presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubernur, bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota dalam satu hari pemilihan. Akibat penggabungan ini, hanya ada satu kali pemilihan dalam lima tahun. Kedua, pemilu legislatif dan pemilu eksekutif; menggabungkan pemilu DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Kemudian menggabungkan pemilu presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubernur, bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota. Akibat penggabungan ini, ada dua kali pemilu kurun waktu lima tahun dalam waktu yang berbeda. Ketiga, pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pilkada menggabungkan penyelenggaraan pemilu DPR, DPD, dan DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/ kota. Disusul pemilu presiden dan wakil presiden, kemudian pilkada secara nasional untuk memilih jabatan gubernur dan wakil gubernur, bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota. Akibat penggabungan ini, ada tiga kali pemilu kurun waktu lima tahun dalam waktu yang berbeda. Keempat, pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pilkada masing-masing provinsi, penggabungan ini hampir sama dengan penggabungan ketiga. Bedanya pada pilkada gubernur dan wakil gubernur, bupati/wali kota dan wakil bupati/ wakil wali kota dilaksanakan pada setiap provinsi, sehingga masing-masing provinsi mempunyai jadwal pilkada yang berbeda-beda. Keempat jenis analisa ini, memiliki kelebihan dan kelemahan, se-

Fitri Heriyanti Wahab Anggota Badan Pengawas Pemilu Provinsi Riau Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar-Lembaga

Penggabungan pemilu yang digagas dan telah diinisiasi melalui pilkada serentak 2015 yang kita laksanakan, tidak lain merupakan bagian dari rekayasa pemilu terutama jadwal pemilu. Rekayasa jadwal pemilu tidak mengubah penyelenggaraan, tidak mengubah penyelenggara, hanya menggabungkan jadwal pelaksanaan pemilu. Rekayasa jadwal pemilu dirancang untuk menyederhanakan proses dan hasil pemilu. Jika penyederhanaan proses pemilu berdampak pada penghematan anggaran dan biaya politik, maka penyederhanaan hasil pemilu diharapkan dapat membentuk pemerintahan efektif sekaligus menghindari pemerintahan koruptif.

hingga solusi riil yang ditawarkan untuk pemilu kita, lebih cenderung pada realisasi pemilu nasional dan pemilu daerah. Baik pemilu nasional dan pemilu daerah yang digagas banyak pihak itu.

Kita saksikan memang masih memerlukan kajian mendalam untuk segera diimplementasikan dan didukung regulasi yang kuat. Tetapi setidaknya kita sudah memulai dan hasilnya dapat dijadikan dasar pertimbangan kembali, memungkinkan atau tidak untuk tetap dilaksanakan sesuai gagasan yang ditawarkan tersebut. Penggabungan pemilu yang digagas dan telah diinisiasi melalui pilkada serentak 2015 yang kita laksanakan, tidak lain merupakan bagian dari rekayasa pemilu terutama jadwal pemilu. Rekayasa jadwal pemilu tidak mengubah penyelenggaraan, tidak merubah penyelenggara, hanya menggabungkan jadwal pelaksanaan pemilu. Rekayasa jadwal pemilu dirancang untuk menyederhanakan proses dan hasil pemilu. Jika penyederhanaan proses pemilu berdampak pada penghematan anggaran dan biaya politik, maka penyederhanaan hasil pemilu diharapkan dapat membentuk pemerintahan efektif sekaligus menghindari pemerintahan koruptif. Hasil pilkada selama ini, memberi catatan kurang baik di memori kita. Ada hubungan kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak harmonis, menimbulkan mismanajemen dan pelayanan publik yang buruk. Kinerja kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan tidak didukung oleh DPRD. Dan kepala daerah terjerat kasus korupsi juga lemahnya koordinasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Akhirnya, momentum pilkada serentak 2015 memunculkan harapan, dapat mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini muncul, sehingga pelayanan publik dapat terselenggara dengan baik. Rekayasa jadwal pemilu ini diawali pilkada serentak 2015, diharapkan akan memperkuat gagasan dilaksanakannya pemilu nasional dan pemilu daerah. Pemilu nasional terdiri dari pemilihan DPR, DPD, serta presiden dan wakil pres-

iden. Selanjutnya, pemilu daerah terdiri dari pemilihan DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, serta pilkada. Rekayasa jadwal seperti yang disebutkan sebelumnya, hanya pada penggabungan pelaksanaan pemilihan saja, bukan rekayasa sistem pemilu, sehingga tidak mengganggu sistem pemilu yang selama ini kita laksanakan, juga tahapan penyelenggaraan masih sama dengan tahapan yang selama ini kita laksanakan. Pada prinsip kerja yang dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu juga masih akan sama, yang berbeda hanya pada beban kerjanya saja. Wacana penetapan pemilu nasional tahun 2019 dan pemilu daerah tahun 2021, masih menurut Supriyanto dkk (2013) sudah dibahas. Penegasannya justru pada kecepatan pelaksanaan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah direalisasikan, hal ini memunculkan harapan pembangunan demokrasi ke depan akan semakin baik. Dilihat dari sisi proses, pemilu nasional dan pemilu daerah dimungkinkan dapat mengatasi masalah-masalah akut yang ditanggung pemilih. Partai politik dan penyelenggara pemilu. Sedang dari sisi hasil, pemilu nasional dan pemilu daerah akan meningkatkan efektivitas pemerintahan sekaligus mengurangi korupsi di lingkungan legislatif dan eksekutif. Momentum pilkada serentak kali ini, hendaknya dijadikan momentum memperbaiki hasil pilkada selama ini yang kita lihat dan rasakan. Pilkada tidak hanya dijadikan ajang kompetisi kandidat, tidak hanya berfikir memenangkan suara rakyat, tetapi juga mampu memikirkan kemajuan daerah, berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara, untuk kepentingan rakyat, tulus untuk kepentingan rakyat. Catatan-catatan negatif yang mengganggu, dihilangkan bukan ditorehkan dan bukan menjadi bagian dari catatan negatif itu.***

Suara Masjid J

IKA ditelusuri dalam Alquran, kata masjid terulang sebanyak dua puluh delapan kali dijumpai dalam Alquran, dari segi bahasa kata tersebut terambil dari akar kata sajada yasjudu sujud yang berarti patuh, taat, serta tunduk dengan penuh hormat dan takzim. Meletakkan dahi, kedua lutut, dan kaki ke tanah yang kemudian dinamai sujud oleh syariat, adalah bentuk lahiriyah yang paling nyata dari makna makna di atas. Itulah sebabnya mengapa bangunan yang dikhususkan untuk melaksanakan salat dinamakan masjid yang artinya tempat sujud. Masjid memiliki banyak peran fungsi strategi dalam kehidupan. Pertama, fungsi teologis yaitu sebagai tempat untuk melakukan aktivitas yang mengandung ketaatan, kepatuhan, dan ketundukan total kepada Allah SWT fungsi ini disarikan dari firman Allah SWT dalam Alquran, ‘’Sesungguhnya orang yang meramaikan masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat’’. (QS At Taubah: 19). Ayat di atas menunjukkan dimensi tauhid tanpa terikatan oleh waktu dan tempat. Selain itu, makna pembebasan yang ditawarkan. Pembebasan seorang muslim dari belenggu kekufuran, dengan kata lain di dalam masjid hanya orang-orang yang beriman kepada Allah SWT.

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Kedua, fungsi ibadah. Masjid memiliki fungsi sebagai tempat menyelenggarakan ibadah. Fungsi ibadah (peribadatan) ini merupakan kelanjutan fungsi dari fungsi teologis yang menyatakan bahwa masjid adalah tempat penyucian dari segala aktivitas kemaksiatan, penyucian atau pengesaan tersebut memiliki makna yang sebenarnya sebagai sarana ibadah. Ketiga, fungsi moral dan peran sosial ibadah di masjid dianggap sebagai penyerahan total apabila disertai dengan nilai moral yang menyangkut gerajan hati dan fisik. Dengan kata lain, masjid hanya boleh dijadikan tempat untuk melakukan ibadah atau kegiatan kegiatan duniawi yang mencerminkan etika dan nilai moralitas luhur. Keempat, fungsi keilmuan dan kependidikan. Dalam sejarah, fungsi ini dapat dilihat pada setiap aktivitas Nabi Muhammad SAW yang berpusat di masjid. Masjid di masa itu menjadi center of excellence pusat perkembangan segala ilmu, kehidupan sosial dan bernegara. Catatan sejarah dari sebuah masjid memunculkan perguruan tinggi tertua di dunia, universitas pertama lahir dari peradaban islam adalah, Universitas al Qarawiyyin salah satu perguruan tinggi di Maroko, didirikan sejak tahun 859 Masehi. Tidak heran jika Guinnes Book of World Record tahun 1998 telah menempatkan universitas ini menjadi perguruan tinggi tertua

Masrizal Al Husyaini Aktif di Pusat Penelitian Pengkajian Keislaman dan Kebudayaan Alaidin Koto di seantaro jagad yang menawarkan bidang ke ilmuan sain, sosial dan agama. Selain itu tentunya juga tidak kalah penting beberapa universitas tertua dan ternama di jagad dunia seperti Universitas Al Azhar di Cairo didirikan oleh Dinasti Fatimiyah, Universitas Sankore di Mali dan Universitas Nizamiyah di Parsia, cikal bakal berdirinya Universitas tersebut berasal dari majelis majelis keilmuan yang pergerak dari sebuah masjid. Suara Masjid Polemik pengeras suara mengaji di masjid ini muncul ketika orang nomor dua di republik ini memberikan kata sambutan di saat membuka ijtima ulama komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Cikura Tegal Jawa Tengah, Senin (8/ 6). Saat itu beliau meminta kiranya dapat mulai membahas tentang pengaturan

penggunaan pengeras suara mengaji di masjid-masjid. Jika suara mengaji yang terdengar sayup-sayup dan orang yang mengaji dari pada kaset akan lebih merasuk ke sanubari jika dibandingkan dengan suara yang terlalu keras dan menyentak telinga kita, mengaji Alquran tidak boleh pakai kaset. Wapres JK menceritakan saat dia berada di kampung halaman di Sulawesi Selatan Pukul 04.00 WITA sudah dibangunkan suara pengajian dari empat masjid. Tapi suara tersebut berasal dari kaset. Benarkah suara mengaji di masjid akan mengganggu? Rasanya itu pandangan yang berlebihan, bagaimana mungkin umat islam mengetahui persiapan waktu salat telah tiba, jika ia berada di lembah berpeluh di sawah, remaja asyik di depan komputer dan pedagang tengah menjajakan dagangan. Negara yang mayoritas penduduknya muslim ini termasuk beliau (RI 2) sudah selayaknya mendorong penyiaran agama ini demi kemajuan Islam. Penulis yakin mungkin ini hanya selayang pandang pribadi, yang kebetulan beliau ini, karana posisinya itu. Pernyataaanya menjadi multi tafsir. Pengaturan pengeras suara mengaji Alquran tentu baik. Dan selama ini pengaturan suara untuk mengaji itu sudah dilakukan dengan baik oleh pengurus masjid yaitu hanya lima kali

sehari ketika waktu salat tiba. Beliaupun tentu tahu akan hal ini. Kita tidak bisa menebak apa maksud pernyataan beliau ini. Mungkin saja secara substansi bukan dari suara mengaji di masjid, melainkan pengaturan suara-suara yang ada berisik di luar sana di luar di jalan raya yang menimbulkan polusi udara, khususnya di luar waktu salat. Wallahu’alam.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

O P N II

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

S U R AT P E M B A C A Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

5

Harga Pertalite Tidak Lebih Rp8.500 Laporan JPNN, Jakarta

RENCANA PT Pertamina (Persero) menjual varian baru bahan bakar minyak (BBM) segera terealisasi. Pengurusan izin dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM telah tuntas. Bensin dengan nilai oktan 90 itu dipastikan beredar tidak lama seusai hari raya. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan, tiga kota akan menjadi lokasi pertama penjualan

pertalite, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Stok awal untuk memperkenalkan produk tersebut hanya 1.000 kiloliter (kl). "Harganya di bawah Rp8.500," ujarnya. Abe, sapaan akrab Ahmad Bambang, belum bisa menyebut harga pasti karena masih menunggu berbagai pertimbangan. Yang jelas, sebut dia, harganya tidak membuat Pertamina rugi. Sama dengan bahan bakar seri pertamax, pihaknya boleh menentukan harga sendiri. Stok

_ _ B U R S A_

_ _ _

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

BWPT BWPT TLKM LPKR BMRI

Selisih Persentase

10.300 418 2.880 1.180 9.900

-500 -1 +30 +90 -150

9.392 6.774 5.765 4.634 4.562

PWON BBNI BBCA SMRA SSMS

445 5.500 13.625 1.675 1.820

+21 -75 -50 +10 +15

4.455 4.347 4.262 4.191 3.996

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 24 Juni 2015 Data Terakhir 4.953,52 849,48 666,37 2.088,52 1.137,66 435,46 1.199,33 2.222,33 517,81 1.041,63 703,02 916,74 1.251,40

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 15,87 2,93 9,26 24,72 0,92 3,80 17,07 24,67 10,06 8,88 -9,57 2,06 14,20

Persentase 0,32% 0,35% 1,41% 1,20% 0,08% 0,88% 1,44% 1,12% 1,98% 0,86% -1,34% 0,23% 1,15%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 24 Juni 2015 Mata Uang

Jual (Rp)

Beli (Rp)

USD SGD GBP AUD

13.346.00 9.946,34 21.002,60 10.331,14

13.214,00 9.842,10 20.789,59 10.223,67

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

107,77 14.915,49 2.182,79 3.555,14 1.721,62 3.559,12

Harga Produk Mulia per 24 Juni 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.615.000 5.180.000 12.875.000

50 100

25.700.000 51.350.000 SUMBER: PEGADAIAN

106,69 14.764,00 2.161,20 3.517,17 1.704,55 3.523,45

awal yang tidak terlalu banyak menjadi strategi Pertamina. BUMN energi tersebut masih mencari pasar baru. Selain itu, pertalite memang dipasarkan di SPBU tengah kota. Salah satu pelanggan bidikannya adalah pengguna kendaraan pribadi yang mencari BBM berkualitas, tapi tidak semahal pertamax. Meski demikian, Abe kembali menegaskan bahwa pertalite adalah alternatif pilihan masyarakat. Karena itu, keberadaan bensin dengan oktan 88 tidak akan hilang saat pertalite mulai dijual. Namun, dia yakin konsumsi

premium bakal tuharga pertamax run. "Bukan otomdan premium suatis premium ditupaya tidak lebih runkan," ucapnya. dari Rp1.000-an Pertamina megagal. Sebab, saat mang berharap banharga pertamax yak pada pertalite. terus merangkak Termasukagarbahan naik, pemerintah bakar yang diperkejustru menahan nalkan dengan kenaikan harga brandingwarnahijau AHMAD premium. Bamitu bisa membend- BAMBANG bang mengungung migrasi penggukapkan, beberapa na pertamax ke premium. pengguna pertamax yang berTerutama seperti kondisi tipe swing user memanfaatkan saat ini, ketika disparitas per- untuk memakai premium lagi. tamax dengan premium seItulah sebabnya, saat penmakin lebar. Keinginan Per- yampaian rencana keluarnya tamina menjaga disparitas pertalite beberapa bulan lalu,

ada beberapa keunggulan yang diungkapkan. Mulai soal kualitas yang lebih baik daripada premium sampai efek positif pada mesin kendaraan. Kalau berhasil, Pertamina siap mengedarkan lebih luas. "Tapi bergantung respons pasar," katanya. Terpisah, dari rapat kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR, disepakati besaran kuota solar bersubsidi untuk 2016. Pada asumsi dasar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, solar nanti disediakan sebanyak 16 hingga 18 juta kl. Lantas, kuo-

ta minyak tanah 700 ribu kl. Komitmen tetap memberikan subsidi Rp1.000 per liter solar tetap ada. Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, kuota itu realistis dan tidak akan jebol. "Disepakati sampai 18 juta kiloliter. Subsidi nanti tambah Rp1 triliun dari tahun ini," terangnya. Sekadar informasi, kuota solar bersubsidi pada 2015 berada di kisaran 17 juta kl. Realisasi konsumsi solar sejak Januari hingga Juni disebut masih 1,2 juta kl. Kalau dihitung dalam satu tahun, konsumsi solar hanya mencapai 14,4 juta kl.(dim/c9/sof/rio)

Rawan Diselewengkan, Subsidi Listrik Dicabut JAKARTA (RP) - Tahun depan, rumah yang memasang listrik berdaya 450 VA dan 900 VA bakal diseleksi lebih ketat. Sebab, 44,3 juta pelanggan dari dua golongan itu dinilai banyak yang sebenarnya tidak layak mendapat subsidi. Cara agar tepat sasaran, subsidi dicabut dan dialihkan ke kartu khusus. Keinginan untuk mencabut itu disampaikan Menteri ESDM Sudirman Said saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR kemarin. Dia mengatakan, data dari Kementerian Sosial (Kemensos) rumah tangga hampir miskin dan miskin sebanyak 15,5 juta keluarga. "Terkait moral hazard. Apakah sisanya benar-benar berhak?" tanya dia. Temuan itu diperburuk dengan hasil survey yang dilakukan PT PLN (Persero). Banyak keluarga yang memasang daya listrik 900 VA ternyata tergolong mampu. Bahkan, tidak sedikit yang memiliki mobil di garasinya. "Memperhatikan masyarakat paling bawah, tidak fair kalau

kelurga yang mamangnya. Bukan pu mendapat subsitidak mungkin, di," imbuhnya. kartu itu menjadi Usulan itu disampusat dari pempaikan karena ada berian aneka satu pandangan subsidi. Seperti dengan Komisi VII. elpiji 3 kg, dan Bahwa pemberian pupu yang subsubsidi melalui sidinya juga barang tidak efektif SUDIRMAN direncanakan didan rawan disele- SAID cabut. wengkan. Ketika Sudirman subsidi dicabut, warga yang tidak tahu pasti kapan kartu tergolong mampu akan tersebut siap. Apakah dilebur menikmati tarif normal. Se- dengan kartu yang sudah ada bagai gambaran, tarif pelang- seperti Kartu Indonesia Segan 1.300 VA dan 2.200 VA jahtera atau membuat baru. adalah Rp 1.352 per kWh. Saat ini, pemerintah masih Sedangkan daya 3.500 VA menunggu hasil verifikasi ke atas Rp 4.524.24 per kWh Tim Nasional Percepatan untuk Juni. Lebih lanjut Penanggulangan Kemiskinan Sudirman menjelaskan, pel- (TNP2K). Dalam sidang kabanggan yang terverifikasi mis- inet, juga sudah sepakati ada kin akan diberikan kartu. De- single platform subsidi. tail kartu memang belum bisa "Subsidi yang melalui perudisampaikan, tetapi bisa jadi sahaan itu rawan penyimpanmirip uang elektronik yang gan. Oleh karena itu, kami terdapat di kartu perbankan. mendorong untuk langsung "Satu ketika, si pengguna lis- ke pengguna," tuturnya. trik ber-kWh rendah mendaLantaran harga nanti sesuai pat kartu. Uangnya sampai ke keekonomian, bisa naik turun kartu itu, kemudian beli den- sesuai dengan faktor pemgan harga keekonomian," ter- bentuknya. Saat ini, ada tiga

Tarif Listrik n Jumlah pelanggan

450 VA

900 VA

22,6 juta

21,7 juta

n Subsidi Rp28,05 yang diterima Triliun

Rp31,35 Triliun

n Tarif per kWh

Rp415

Rp605

n Rata-rata pembayaran

Rp30 ribuan perbulan

Rp50 ribuan perbulan Sumber: Kementerian ESDM

faktor yang menentukan tarif listrik bulanan, yakni kurs rupiah, inflasi atau harga minyak. "Disubsidi atau tidak, akan ada kenaikan kalo memang harus naik," ungkapnya. Selain mencabut subsidi, Kementerian ESDM bersama PLN juga mengusulkan kenaikan tarif berjangka. Mekanismenya, setiap tiga bulan sekali tarif akan naik sebesar 5 persen untuk semua golongan pelanggan. Kalau dilakukan, bakal ada penghematan subsidi sampai Rp4 triliun. Namun, usulan kenaikan 5 persen ditolak DPR. Wakil Ketua Komisi VII Tamsil Lin-

rung yang memimpin sidang mengatakan belum saatnya ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dengan mekanisme itu. "Memperhatikan kondisi ekonomi rakyat yang belum baik. Kami tidak menyetujui kenaikan TDL," katanya. Direktur PLN Nicke Widyawati menambahkan, dalam enam bulan ke depan pemerintah akan mencari mekanisme yang paling tepat. Yang jelas, peralihan dari subsidi produk ke subsidi langsung masyarakat harus dilakukan. Meski nanti keuangan PLN akan berubah karena tidak ada subsidi.(dim/jpnn)

Elpiji Tak Naik hingga Akhir 2016 JAKARTA (RP) - Kenaikan harga elpiji 12 kg kini tidak boleh dilakukan sendiri oleh PT Pertamina (Persero) maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dalam pembahasan RAPBN 2016 dengan Komisi VII DPR kemarin (24/6), muncul permintaan agar parlemen dilibatkan dalam penentuan naiknya harga elpiji. Kementerian sendiri, memastikan tidak akan banyak penyesuaian harga. Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pemerintah sudah melakukan berbagai kajian dan simulasi hitungan. Hasilnya, kemungkinan besar harga gas dalam tabung untuk

rumah tangga itu tidak akan naik sepanjang 2016. "Kalau ada kenaikan, datar. Nggak signifikan," ujarnya. Selain itu, agar impor tidak terlalu menguras kas perseroan, dia meminta agar Pertamina melaksanakan pembelian langsung. Tidak lewat trader atau pihak lain supaya mendapatkan harga yang terbaik. Diskon yang cukup besar dari pembelian langsung disebutnya bisa menekan kenaikan harga elpiji. "Jadi, prediksi tahun depan tidak naik. Tahun ini juga tidak naik lagi," imbuhnya. Seperti diketahui, BUMN energi itu sempat menaikkan harga elpiji 12 kg pada April lalu. Kenaikan itu membuat harga

elpiji 12 kg di Jakarta naik dari Rp134.700 menjadi Rp141 ribu.Dia optimistis tidak ada kenaikan lagi karena ada efisiensi dari Pertamina. Selain itu, prediksi harga gas dunia dari Saudi Aramco tidak berubah. Ke depan, harga gas dunia juga diperkirakan tidak bergeser jauh dari 480 dolar AS per metric ton (MT). "Asumsi Badan Anggaran (Banggar), per 1 dolar AS antara Rp13 ribu-Rp13.400," terangnya. Kalau ada situasi buruk yang membuat dolar Amerika terus menguat, Wirat menyebut tidak ada masalah. Pihaknya tinggal melakukan pertemuan lagi dengan Komisi VII dan Banggar untuk melakukan perubahan.(dim/agm/jpnn)

RAPIKAN TABUNG: Pekerja merapikan tabung elpiji berukuran 12 kg di depo pengisian PT Pertamina di Jakarta, belum lama ini.

INTERNET

Konsumsi Semen Turun SURABAYA (RP) - Konsumsi semen nasional mengalami penurunan akibat pelambatan ekonomi termasuk penjualan semen Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan pelat merah tersebut merevisi target penjualan hingga akhir tahun nanti. Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan pelambatan ekonomi berdampak pada penjualan semen nasional. Proyek infrastruktur yang diharapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan penjualan belum semuanya terealisasi hingga akhir semester pertama tahun ini. "Kendati kontribusi proyek infrastruktur ini kecil sekitar 20 persen, tapi menjadi trigger bagi proyek ritel seperti perumahan, gedung perkantoran, REDAKTUR: MARRIO KISAZ

rumah sakit dan bertambah sekitar 1,2 lain-lain yang sumjuta ton. Pasca revisi, bangannya terpihaknya optimistis hadap konsumsi sebisa mencapai target men bisa 80 persen. tersebut karena biContohnya untuk asanya permintaan pembangunan tol naik pada semester sepanjang 2.000 kikedua. lometer, kebutuhan "Hingga Januarisemen hanya enam Mei 2015, sales semen juta ton selama lima AGUNG nasional 22,9 juta ton. tahun atau 1,2 juta WIHARTO Turun 3,7 persen dari ton per tahun," periode yang sama ujarnya kemarin (24/6). tahun lalu 23,8 juta ton. SemenOleh karena itu, memasuki tara untuk Semen Indonesia bulan Juni pihaknya memutus- sebesar 9,9 juta ton, atau turun kan untuk merevisi target per- 4 persen dari periode yang tumbuhan dari 4-6 persen sama 2014 10,4 juta ton," pamenjadi 0 persen. Artinya, pen- parnya. Turunnya itu terutama jualan tahun ini stagnan atau untuk domestik dengan konsama seperti capaian 2014 lalu sumsi terbesar di Jawa yang sebesar 26,1 juta ton. Padahal mencapai 56 persen.(res/ sebelumnya diproyeksi bakal jpnn) TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

KOMUNIKASI-BISNIS

6

KAMIS, 25 JUNI 2015

Penjualan Honda Scoopy Tetap Laris Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan-kariman@riaupos.co.id

DI tengah melemahnya pasar sepeda motor nasional, Honda Scoopy tetap laris dibeli pecinta skutik Tanah Air. Hal ini terlihat dari penjualannya yang tumbuh hingga 8,5 persen dalam 5 bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Permintaan terhadap skutik fashionable ini semakin meningkat. Terutama setelah PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan model terbarunya, All New Honda Scoopy eSP yang telah mengaplikasikan Honda Smart Technology dengan beragam fitur terbaik di kelasnya. Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan sepeda motor nasional pada periode JanuariMei 2015 tercatat sebanyak 2.599.448 unit. Catatan ini memperlihatkan penurunan sebesar 24,7 persen dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3.451.377 unit. Kondisi ini berbanding terbalik dengan penjualan Honda Scoopy yang tumbuh sebesar 8,5 persen. Scoopy sukses mencatat penjualan sebanyak 125.697 unit, sementara pada periode yang sama pada tahun lalu cuma mencatatkan 115.849 unit pejualan. General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan, Honda berusaha

terus menjawab perubahan minat dan kebutuhan konsumen di tengah kondisi pasar yang semakin melemah akibat menurunnya daya beli masyarakat. Salah satunya dilakukan dengan meluncurkan model terbaru All New Honda Scoopy eSP pada April lalu. ‘’Ini merupakan masa yang sulit bagi industri otomotif, khususnya sepeda motor. Kami harus mahir melihat peluang dan membaca kebutuhan masyarakat. Adanya pertumbuhan terhadap penjualan Honda Scoopy merupakan salah satu respon positif terhadap produk All New Honda Scoopy eSP yang baru saja kami luncurkan,’’ sebut Thomas. All New Honda Scoopy eSP mengaplikasikan Enhance Smart Power (eSP) pada mesin 110cc terbarunya. Hal ini membuat mesin motor matik itu mampu memaksimalkan pembakaran secara efisien dan meminimalisir gesekan. Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara, serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS). Dengan disematkannya rangkaian teknologi

terbaik pada Honda Smart Technology, New Honda Scoopy eSP menyuguhkan performa yang lebih baik. Akselerasinya lebih baik dari generasi sebelumnya menjadi 12,98 detik pada jarak 0-200m dengan top speed hingga 91,6 km/jam. Sebaliknya, konsumsi bahan bakarnya menjadi semakin irit di kelasnya yaitu 61,9 km perliter dengan metode ECE R40 setelah mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS). New Honda Scoopy eSP memiliki konsep stripe terbaru yang lebih unik pada kedua tipe yaitu Sport Active dan Stylish Elegant. Beragam teknologi dan fitur canggih melengkapi tampilan

terbaru skutik Honda ini seperti Projector Headlight, Answer Back System dan ban tubeless yang menambah kenyamanan saat berkendara. Kuasai 68,1 Per-

sen Pasar Pada periode Januari-Mei 2015, penjualan sepeda motor Honda terjual sebanyak 1.769.305 unit atau menguasai pangsa pasar 68,1 persen. Jenis motor skutik Honda terjual 1.521.325 unit sehingga semakin memperkokoh posisinya sebagai raja skutik nasional dengan 76,8 persen pangsa pasar. Selain

melalui Honda Scoopy, pencapaian penjualan skutik Honda ini juga disumbang oleh All New Honda BeAT eSP sebesar 826.262 unit, Honda Vario series sebesar 563.526 unit, Honda Spacy sebesar 4.095 unit, dan Honda PCX sebesar 1.755 unit. Sementara itu, di segmen cub, sepeda motor Honda terjual 157.150 unit dengan penguasaan pangsa pasar 46,7 persen. Pen-

jualan di segmen ini disumbang penjualah Honda Supra series sebesar 80.589 unit, Honda Revo series sebesar 62.132 unit, dan Honda Blade sebesar 14.429 unit.Untuk segmen sport, jajaran motor sport Honda mampu terjual sebanyak 90.820 unit dengan pangsa pasar 32,1 persen. Penjualan terbesar diperoleh dari Honda Verza 150 sebesar 35.346 unit, Honda CB150R StreetFire sebesar 25.397 unit, Honda CBR series sebesar 26.242 unit dan Honda MegaPro sebesar 3.835 unit.(rio)

AHM FOR RIAU POS

MERAKIT: Karyawan AHM merakit New Honda Scoopy eSP di pabrik AHM Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.

Charriol Perkenalkan Koleksi Terbaru

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

PERLIHATKAN PRODUK: Tim Sales Gunung Sari memperlihatkan produk sejumlah lampu LED Philips, Rabu (24/6/2015).

Philips Beri Diskon Besar Lampu LED PEKANBARU (RP) - Di saat hampir semua produk elektronik harganya melambung, namun Philips lewat produk lampur LED-nya justru memberikan angin segar dengan penawaran diskon besar. Seluruh lampu LED Philips mendapat diskon atau penyesuaian hara yang cukup besar. Program ini berlaku hingga Agustus 2015. Distributor Manager Philips Andi Sucipto menerangkan, penyesuaian harga ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mencoba produk LED Philips. Karena menurutnya, selama ini ada kesan di tengah masyarakat bahwa lampu jenis LED Philips mahal. ‘’Led ini adalah teknologi baru yang mau tak mau, senang atau tidak, suka atau tidak suka masyarakat harus tetap terima. Lewat program ini, kami memberikan potongan harga kepada seluruh produk lampu LED Philips, mulai dari yang 3 watt hingga 14 watt. Ekspektasi kami, dengan harga yang lebih konpetitif selama program ini maka konsumen dapat mebeli produk lampur LED Philips, hingga lebih banyak yang mengetahui kelebihan dan keunggulannya,’’ ujarnya. Potongan harga yang diberikan pada program ini sangat variatif. Untuk tipe yang paling kecil 3 Watt, dari harga normal Rp33.600, pada program ini menjadi cuma Rp24.900. Sementara tipe terbesar 14 watt yang normalnya seharga Rp114.200 menjadi cuma Rp94.900. Lampu LED merupakan teknologi lampu yang menjadi inovasi Philips. Lampu ini memiliki keunggulan usia pakai yang lebih panjang. Selain itu, dibanding lampu pijar ini juga lebih hemat daya, bahkan 85 persen lebih hemat dibanding lampu pijar.(end)

Lions Club Gelar Baksos dan Donor Darah PEKANBARU (RP) - Momen puasa dan menyambut idul fitri dimanfaatkan Lions Club Mulia Pekanbaru dan Bertuah dengan berbagi kasih kepada anak-anak di Panti Asuhan. Pada puncak acara, Lions Club akan menggelar bakti sosial (baksos) Donor Darah dan membagikan 2.500 bingkisan hari raya kepada petugas kebersihan kota alias pasukan kuning. Presiden Lions Club Pekanbaru dr Tio didampingi Hasan dan Frans Hr Deili mengatakan, kegiatan baksos ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Mengambil momen bulan puasa dan menjelang Idul fitri ini, Lions Club kembali menggelar serangkain kegiatan. Kegiatan ini termasuk bagi-bagi bantuan dan sembako ke panti asuha, jompo dan berbagai bingkisan paket hari raya. ‘’Tahun ini kami membungkus kegiatan dengan agak berbeda. Tahun ini kami akan menggelar donor darah bekerja sama dengan PMI Pekanbaru. Rencananya pada puncak acara Baksos ini kami akan menggelar donor dari di Kantor Wali kota yang jadwalkan pada 11 Juli mendatang,’’ jelasnya usai mengadakan pertemuan soal rencana ini bersama PMI Kota Pekanbaru, Rabu (24/10). Adapun 5 tempat yang akan dijadikan tempat aksi baksos adalah Panti Asuhan Baiturrahman di Panam, Panti Asuhan Alhidayah satu dan dua di Jalan Fajar, Panti Asuhan Ar Rahim di Kubang, serta rumah kasih khusus untuk mereka yang mengalami gangguan jiwa.(end) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

JAKARTA (RP) - Philippe Charriol, pendiri dari brand jam tangan asal Swiss, Charriol memperkenalkan koleksi baru Charriol 2015 kepada penggemar maison dan mitra bisnis di Indonesia hari ini. Didampingi putranya Alexandre Charriol, yang juga merupakan seorang seniman dan Visual Director dari Charriol, Philippe Charriol secara resmi meluncurkan situs belanja online Charriol Indonesia www.jam-indo.com/charriol. “Saya sangat terkesan dengan ekspansi retail points di Indonesia yang berkembang sangat pesat dalam satu tahun terakhir. Jam tangan, perhiasan, dan koleksi leather goods Charriol kini tersedia di lebih dari 13 kota di Indonesia. Kami sedang dalam proses untuk bekerja sama dengan lebih banyak lagi dealer baru di banyak kota-kota lain, serta dengan department stores seperti Sogo dan Seibu di berbagai kota untuk memastikan bahwa Charriol dapat diakses penggemarnya di Indonesia,” ungkapnya. Ia menerangkan, dengan diresmikannya situs belanja online, pecinta Charriol juga dapat berbelanja produk kapan saja dan di mana saja di seluruh Indonesia. Koleksi

CHARRIOL FOR RIAU POS

PERAGAKAN JAM: Model memperagakan produk jam Charriol di Jakarta baru-baru ini.

Charriol 2015 menampilkan berbagai inovasi, mulai dari jam tangan ST-Tropez 35 dan Alexandre C Art Edition serta koleksi perhiasan ST-Tropez Club 55 dan forever young. Sebagai seniman ulung yang telah berhasil menampilkan karyanya di berbagai pameran seni di berbagai penjuru dunia, Alexandre membawa sentuhan yang baru dan kreatif pada koleksi-koleksi baru ini. Philippe Charriol juga mengatakan, koleksi tahun ini menampilkan desain yang

sangat menonjol. ST-Tropez 35 yang baru hadir dengan lunar moon functionality, khusus kami persembahkan bagi mitra bisnis dan konsumen kami. “Melihat tren desain secara global, dari mode hingga arsitektur, yang sangat erat dengan sentuhan edgy, Charriol juga terinspirasi untuk berinovasi dengan bracelet cable-nya yang khas dengan palet warna-warni dalam koleksi perhiasan forever young. Melihat Indonesia yang kaya dengan budaya

tradisional dan pop, sangatlah jelas bahwa masyarakat Indonesia tahu bagaimana mengapresiasi desain yang baik dan mewujudkan filosofi charriol L’art de Vivre la difference atau seni menjalani hidup dengan cara yang unik. Saya yakin bahwa koleksi jam tangan dan perhiasan CHARRIOL 2015 yang baru akan meraih sukses besar di sini,” jelasnya. Jam tangan wanita ST-Tropez yang ikonik ditampilkan dengan ukuran 35mm yang

lebih besar untuk pertama kalinya dan dengan moonphase movement. Model 35mm yang hadir dengan ukiran kata Charriol pada bagian polished bezel dan dial mother-of-pearl ini hadir dalam steel, yellow, atau pinkgold plated PVD. Varian diamond juga tersedia dengan pilihan desain full moon diamond bezel atau eclipse diamond. Sebelumnya, jam tangan wanita ST Tropez tersedia dalam ukuran 20mm, 25mm, dan 30mm.(rio)

Zoya Bagi-bagi THR Rp300 Ribu PEKANBARU (RP) - Produsen pakaian muslim dan kosmetik terkemuka Zoya menawarkan program menarik berupa bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) kepada konsumen. THR yang dibagikan voucher senilai Rp300 ribu dengan caranya, cukup berbelanja senilai Rp300 ribu. Karena antusias konsumen yang besar dan meminta agar program ini diperpanjang, maka Zoya memenuhi permintaan itu. Jika sebelumnya program bagi-bagi THR berlaku dari 116 Juni, maka program itu diperpajang menjadi sampai dengan 30 Juni 2015. Chief Operational Zoya Mal Pekanbaru Anni Zuraidah Pasaribu menjelaskan, THR itu bisa dibagi tiga masingmasing 100 ribu rupiah. “Voucher THR bisa dibelanjakan pada periode 1-16 Juli dengan ketentuan belanja minimal Rp500 ribu,” kata Aidah, panggilan akrabnya. Disebutkannya, antusias konsumen bisa terlihat dari jumlah voucher THR yang

FOPIN A SINAGA//RIAU POS

PERLIHATKAN PAMFLET: Chief Operational Zoya Mal Pekanbaru Anni Zuraidah Pasaribu memperlihatkan pamflet yang memberitahukan Zoya mengadakan program bagi-bagi THR untuk konsumen, Selasa (23/6/2015).

sudah dikeluarkan mencapai 500 lembar. Selain THR, Zoya juga memanjakan konsumen terutama dalam menyambut Idul Fitri yang tidak lama lagi akan dirayakan berupa diskon-diskon menarik hingga 50 persen. “Untuk produk tas kita ada beri diskon hingga 50

persen. Begitu juga Zoya party kita diskon 50 persen semua produk,” katanya. Harga menarik lainnya juga berlaku bagi pakaian lengkap, jilbab dan kosmetik. Zoya menyediakan berbagai produk berkualitas yang bisa dipakai baik untuk suasana

religius hingga untuk keperluan pesta. Kualitas produk bukan saja pada desain atau modelnya, tetapi juga dari bahan pilihan terbaik dari luar negeri. “Pada kategori baju, yang sedang tren saat ini adalah couple atau paket keluarga dari ayah, ibu dan

anak-anak. Sedangkan jilbab atau kerudung segi empat (scraft). Kerudung ini disukai bukan saja karena bahannya yang khas tetapi juga motifnya berbeda dan tidak ada di pasaran,” kata dia. Untuk menyesuaikan dengan selera terkini konsumen Zoya selalu mengeluarkan model-model terbaru. Yang terkini adalah Zoya Festiv yaitu model yang desainnya dirancang oleh desainer Ivan Gunawan. Aidah juga menjelaskan, salah satu kelebihan yang dimiliki Zoya adalah bukan hanya menjual tetapi juga dapat memberikan pelatihan misalnya bagaimana cara memakai jilbab. “Konsumen bisa mengundang pihak Zoya misalnya ketika ibu-ibu sedang arisan untuk penjelasan bagaimana cara menggunakan pakaian muslim berdasarkan model atau desain yang dimilikinya. Hal ini bisa terjadi karena banyak juga masyarakat yang memiliki tetapi kurang paham dalam menggunakan,” kata Aidah.(fas) TATA LETAK: WAN SARUDIN


EKONOMI-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

7

MDS FOR RIAU POS

BERSALAMAN: Direksi Matahari Departemen Store (MDS) bersalaman di sela-sela acara peresmian gerai ke-138 di Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2015).

MDS Resmikan Gerai Ke-138 Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

PT Matahari Department Store (MDS) Tbk kembali menambah gerai ke-38 di area Jabodetabek. Matahari kembali memantapkan langkah dengan meresmikan gerai ke138 yang menempati gedung Pasaraya Blok M di Jalan Sultan Iskandarsyah 2 Nomor 2, Blok M, Jakarta Selatan. “Gerai Matahari ini merupakan gerai ke tujuh yang kami resmikan di tahun 2015 setelah sebelumnya hadir di kota Singkawang, Bau-Bau, Kupang, Karawang, dan Jogjakarta. Serta dua hari lalu diresmikan di Pasaraya Indonesia Manggarai. Hal ini merupakan bagian dari serangkaian rencana ekspansi gerai Matahari di berbagai kota di tahun ini. Di mana penambahan gerai juga akan kami INTERNET

PERKENALKAN PRODUK: Marketing Toyota memperkenalkan produk terbarunya di salah satu pameran belum lama ini.

Suku Cadang Astra Meningkat 10 Persen JAKARTA (RP) - Grup Astra sambut potensi kenaikan demand suku cadang otomotif pada semester kedua tahun ini terutama dimulai dengan momen mudik Hari Raya Idul Fitri. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) memerkirakan peningkatan pasar suku cadang otomotif sebesar 10 persen di fase kedua tahun ini. Direktur AUTO, Yusak Kristian, mengatakan sebagai bagian dari industri otomotif, sejak awal semester pertama 2015 turut menghadapi tantangan akibat penurunan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya persaingan di sektor pemasaran suku cadang otomotif. "Untuk menjawab tantangan tersebut, seluruh stakeholders Astra Otoparts tetap berkomitmen menjadi yang terbaik dan berdiri di posisi terdepan sebagai pilihan utama konsumen, khususnya di bidang distribusi komponen mobil dan motor untuk pasar suku cadang pengganti (after market)," ungkapnya, kemarin. Menjelang semester dua yang akan dibuka dengan ritual tahunan kebanyakan penduduk Indonesia yaitu mudik dalam rangka merayakan hari besar Idul Fitri, kata dia, AUTO meyakini perekonomian akan bergerak positif dan akan berdampak pada peningkatan permintaan suku cadang mobil dan motor. "Penjualan komponen Astra Otoparts di pasar aftermarket pada semester dua diyakini akan mengalami peningkatan di atas 10 persen dari semester satu 2015," yakinnya. Momen mudik akan menjadi pemicu positif bagi pasar suku cadang kendaraan. Para pemudik, baik yang menggunakan mobil atau motor, biasanya akan menjaga kondisi kendaraannya prima selama perjalanan dan untuk pemakaian selanjutnya sehingga mendorong belanja suku cadang. AUTO sendiri akan menyambut ceruk pasar itu selain menjual produk dan pelayanannya, juga akan menghidupkan gerai Shop and Drive dengan memberikan pelayanan antar aki 24 jam untuk konsumen yang mengalami kesulitan men-starter kendaraannya. "Di saat liburan panjang Idul Fitri, layanan antar aki dari Shop&Drive akan selalu siaga membantu konsumen, karena kami tidak ingin konsumen setia kami dan masyarakat pada umumnya terganggu aktivitas liburannya hanya karena masalah pada aki mobilnya," terusnya. Selain aki dan berbagai suku cadang lainnya, AUTO juga memanfaatkan momentum ini untuk memerkenalkan hasil kerja sama grup Astra dengan produsen ban asal Italia, Pirelli Tyre. Kedua pihak telah bekerja sama membangun pabrik ban motor di Subang untuk pasar ekspor dan Indonesia. Sebelum Pirelli, merek kelas dunia lain yang lebih dulu tertarik bekerja sama dengan AUTO adalah Shell. Hasil kerja sama tersebut adalah produk oli mobil dengan merek Astra Shell yang saat ini dipasarkan melalui authorized workshop grup Astra dan jaringan retail modern milik AUTO, Shop and Drive. Jaringan Shop and Drive sendiri sekarang ini sudah menyebar di Indonesia dan berjumlah 354 outlet.(gen/jpnn) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

lakukan sebanyak dua toko lagi sebelum Idul Fitri”, ujar HR Director Perseroan, Andre Rumantir kemarin. MDS Pasaraya Blok M terletak di jantung area wilayah Jakarta Selatan. Berdekatan dengan daerah pusat perdagangan lengkap, gedung pemerintahan dan perkantoran, serta posisinya yang bersebelahan dengan terminal bus Blok M yang sangat sibuk, Matahari yakin kehadirannya di Pasaraya Blok M akan semakin mendekatkan dan memudahkan pelanggannya untuk mencari berbagai keperluan fashion dan rumah tangga modern. Dengan mengantongi berbagai penghargaan sebagai Department Store Terbaik dalam memberikan pelayanan pelanggannya, Matahari menjanjikan standard servis yang tinggi dipadu dengan tampilan gerai yang menarik mampu menciptakan pengalaman berbe-

lanja yang menyenangkan bagi masyarakat. Dengan luas total gerai mencapai tidak kurang dari 12.400 m2, gerai Matahari di Pasaraya Blok M menyuguhkan suasana belanja yang berkelas. “Gerai kami ini juga telah menerapkan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan sistem penerangan LED yang hemat energi. Hal ini tentunya menurunkan konsumsi listrik tanpa mengurangi kenyamanan gerai,” ujar Andre. Didukung oleh 350 pemasok dari berbagai wilayah di Indonesia, Matahari menghadirkan ragam produk menarik, baik produk fashion untuk wanita dan pria, anakanak dan dewasa, pilihan aksesoris, peralatan kosmetik dan rumah tangga, tak ketinggalan ragam koleksi sepatu dan tas pun tersedia dengan harga spesial, yang dap-

at membantu memenuhi kebutuhan para pelanggan Matahari. Berbagai macam pilihan produk berkualitas yang fashionable dengan harga terjangkau, membuat Matahari semakin memantapkan posisinya sebagai department store pilihan masyarakat Indonesia. Menyambut pembukaan gerai terbaru ini, Matahari Pasaraya Blok M memberikan berbagai promo khusus. Pada hari pembukaan, pelanggan akan mendapatkan gift voucher sebesar Rp50.000 yang tertera dalam struk untuk setiap pembelanjaan berapapun. Berlanjut dengan diskon hingga 70 persen untuk beragam pilihan produk dan voucher senilai Rp50.000 akan dibagikan secara cuma-cuma di beberapa lokasi di sekitar gerai,. Serta di entrance Matahari Pasaraya Blok M Selama 10 hari sejak pembukaan Ma-

tahari Pasaraya Blok M juga akan dibagikan 5.000 buah balon dan 5.000 coklat bagi para pengunjung. Matahari juga menyediakan goodie bag cantik yang berisi kejutan produk menarik bagi 300 pembelanja pertama dengan minimum pembelanjaan tertentu. Promo yang tak kalah menarik yang ditawarkan MDS untuk pembukaan gerai ini adalah Shopping Rally berhadiah voucher belanja senilai total Rp9.000.000 pada tanggal 1921 Juni 2015. “Kehadiran Matahari di Pasaraya Blok M diharapkan mampu memberi dampak positif bagi warga sekitar, khususnya dengan penyerapan lebih dari 600 tenaga kerja lokal. Dengan hadirnya Matahari di Blok M ini, terbukalah peluang kerja dan karir bagi tenaga kerja muda yang belum mendapatkan kesempatan selama ini.(rio)

Epson Rayakan Ulang Tahun Ke-5 JAKARTA (RP) - Tahun 2015 ini adalah momen bersejarah bagi industri percetakan yang juga merupakan ulang tahun Ke-5 printer bermerek pertama di dunia yang menggunakan sistem tangki.Ini menjadi sangat istimewa karena printer tersebut diluncurkan pertama kali di Indonesia. Diperkenalkan oleh PT Epson Indonesia pada tahun 2010, printer tangki tinta LSeries telah sukses mendukung dunia bisnis dan pengguna rumahan menikmati solusi biaya cetak yang sangat rendah dan tidak bisa ditandingi oleh merek lain. Sementara varian modelnya secara progresif yang terus bertambah dengan performa dan fitur-fitur yang terus meningkat. Hingga saat ini, printer dengan sistem tangki tinta ini telah terjual lebih dari dua juta unit hanya untuk wilayah Asia Tenggara saja. Untuk merayakan ulang tahun ke-5 dan kesuksesan LSeries, Epson memperbaharui beberapa model Printer LSeries dengan model terbaru yang memiliki peningkatan performa yang signifikan.

EPSON FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pegawai Epson berfoto bersama usai acara peringatan ulang tahun ke-5 di Jakarta, Rabu (24/6/2015).

“Epson L-Series didesain khusus untuk Indonesia, dan kesuksesannya dalam 5 tahun ini menegaskan popularitasnya bagi 2 juta pengguna di Asia Tenggara,” ujar Toshimitsu Tanaka, Managing Director Epson Southeast Asia Untuk memanjakan konsumen, Epson menerapkan beberapa program unggulan

seperti peningkatan kecepatan mencetak ISO. Di mana varian model terbaru memiliki kemampuan mencetak ISO sampai dengan 9.2ppm (hitam) dan 4.5ppm (warna), dan juga kecepatan mencetak draft sampai dengan 33ppm (hitam) dan 15ppm (warna). Peningkatan dalam kecepatan mencetak meningkatkan

produktivitas L-Series dalam kemampuan mencetak jumlah besar. “Kami akan terus mengembangkan L-Series dengan komitmen memberikan solusi biaya cetak terendah yang terkenal itu” tambahnya. Selain itu, Epson juga berupaya menerapakn biaya cetak terendah di dunia. Sejak

L-Series diluncurkan 5 tahun yang lalu di Indonesia, printer ini telah memberikan biaya cetak terendah (hitam dan warna). Dengan harga tinta per botol yang hanya Rp 80 ribuan, satu set tinta botol menawarkan jumlah cetak yang sangat tinggi, 6,500 halaman untuk warna atau 4,000 halaman untuk tinta hitam. Sementara itu untuk performa tinggi dan ke andalan Epson menerapkan Micro Piezo printhead. Printer Epson L-Series diciptakan dengan mamanfaatkan teknologi Micro Piezo Epson yang telah memenangkan beberapa penghargaan. Dengan kehandalan dan daya tahan teknologi Micro Piezo Printhead yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi printhead thermal. Printer L-Series memiliki kemampuan mencetak da lam jumlah besar dengan biaya cetak sangat rendah dan tetap memberikan kualitas cetak yang tinggi. Micro Piezo printhead mampu memberikan resolusi cetak maksimal 5760 x 1440 dpi dan variable size droplet technology (VSDT).(rio)

Garuda Terapkan Beli Tiket Pakai Rupiah JAKARTA (RP) – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menerapkan penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi pembayaran tiket penerbangan internasional di Indonesia, terhitung mulai 1 Juli 2015 mendatang. Aturan ini diterapkan sejalan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia No 17/3/PBI/2015 tentang kewajiban penggunaan rupiah sebagai alat transaksi yang diberlakukan di Indonesia. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh channel distribution seperti pembelian tiket di sales outlet, contact center, hingga travel agent. Dengan demikian, saat ini Garuda Indonesia sudah sepenuhnya menggunakan mata uang ru-

piah untuk seluruh transaksi di wilayah Indonesia, untuk pembayaran tiket penerbangan internasional maupun domestik. ”Ini merupakan komitmen perusahaan untuk senantiasa mendukung kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia, di mana Garuda secara konsisten menggunakan mata uang rupiah untuk seluruh transaksi di dalam negeri,” kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani dalam keterangan resmi, Rabu (24/ 6). Dia yakin, pelaksanaan aturan ini dapat menjaga kestabilan nilai tukar rupiah serta akan memperkuat perekonomian Indonesia.

Sehingga secara langsung juga berdampak positif terhadap industri dan membaiknya daya beli masyarakat. Kebijakan penerapan penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi pembelian tiket internasional di Indonesia, juga sejalan dengan instruksi Menteri Perhubungan No IM3/2014 yang mengatur tentang penggunaan mata uang rupiah dalam melakukan transaksi pada kegiatan transportasi. Berkaitan dengan kewajiban tersebut , Garuda Indonesia sudah berkoordinasi dengan International Air Transport Association (IATA) untuk memastikan kebijakan tersebut dapat terimplemen-

tasikan dengan baik. Bersama dengan IATA, Garuda Indonesia saat ini sedang mengembangkan platform pendukung dalam penerapan penggunaan mata uang rupiah pada sistem ticketing untuk transaksi pembayaran tiket internasional di Indonesia, yang diharapkan dapat segera diimplementasikan pada 2016. Sementara itu, Pujobroto menyatakan mundur sebagai VP Corporate Communications Garuda Indonesia. Surat pengunduran diri sudah dilayangkannya sejak Senin (22/6). “Terhitung Senin, 22 Juni 2015, saya secara resmi telah mengajukan pengunduran diri sebagai kepala komu-

nikasi Garuda Indonesia,” ujar Pujo dalam keterangannya, Rabu (24/6). Pria yang karib disapa Pujo itu mengaku ingin memberikan kesempatan pada generasi muda untuk mengemban tugas tersebut. Pasalnya, Pujo sudah menjalankan peran sebagai humas selama lebih dari 15 tahun. “Berikan kesempatan kepada pejabat baru yang lain untuk menggantikan tugas saya,” kata Pujo. Pujo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya selama ini. Dia juga meminta maaf bila selama menjabat ada perkataan ataupun perbuatannya yang tidak berkenan.(dri/jpnn) TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

8

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Korban Tewas Tembus 749 Jiwa 13 Ular Indonesia Diseludupkan ke Australia MELBOURNE (RP) – Inspektur biosekuriti di fasilitas surat internasional Melbourne dikejutkan dengan temuan 13 ular hidup asal Indonesia yang diseludupkan dalam sebuah paket. Ular ditemukan sebagai bagian dari pemeriksaan rutin, Sabtu (20/6) lalu dalam paket kiriman yang diberi tanda campuran bubuk. Nicola Hinder, salah satu kepala di Departemen Pertanian mengatakan ular tersebut dupayakan untuk diseludupkan ke Australia, untuk kemudian dijual sebagai hewan peliharaan atau bibit budidaya. Menurutnya hal ini memiliki risiko tinggi terhadap biosekuriti. 13 ular yang ditemukan pun telah disuntik mati. “Kita menemukan ketidakpatuhan yang disengaja, sehingga kami menyelidiki dan berusaha untuk menerapkan hukum sepenuhnya,” jelas Hinder. “Saya ingin memperingatkan mereka yang terlibat dalam upaya impor gagal ini, atau mereka yang berpikir untuk mengirimkan paket berisi binatang, bahwa kami bisa menemukan dan menelusuri akun Anda,” tegasnya. Departemen Pertanian Australia mengatakan pihaknya masih menyelidiki bagaimana ular bisa tiba di Australia. Menurut hukum yang berlaku di Australia, tindak pidana diatur sesuai hukum karantina, sementara hukum lingkungan diterapkan sesuai spesies yang terlibat, dengan hukuman yang berlaku, termasuk penjara. Departemen juga mengingatkan agar para pecinta hewan eksotis mengetahui bagaimana hewan-hewan tersebut tiba di Australia. “Saya juga ingin mendorong mereka yang berpikir untuk membeli hewan peliharaan eksotis, seperti ular, untuk memastikan bahwa mereka bisa mendapatkan bukti dari mana asalnya hewan sehingga mereka tidak mendukung perdagangan yang termasuk kejahatan ini,” kata Hinder.(int)

Laporan JPNN, Karachi

KORBAN suhu ekstrem di Pakistan menembus angka 749 jiwa. Tetapi, angin laut yang mulai berembus kencang dan hujan ringan mulai mendinginkan temperatur udara. Rabu (24/6) suhu berkisar pada angka 37 derajat celsius di beberapa wilayah Pakistan. Di Kota Karachi, Provinsi Sindh, temperatur tercatat 34 derajat celsius. Mohammad Sabir, salah seorang pejabat senior provinsi, melaporkan bahwa korban tewas akibat terpaan hawa panas sejak akhir pekan lalu mencapai 749 jiwa. ‘’Sebagian besar korban adalah warga lanjut usia di Sindh,’’ terangnya. Rata-rata, mereka meninggal karena dehidrasi atau mengalami kerusakan organ vital lantaran tidak bisa menoleransi hawa yang terlalu panas. Saking panasnya udara di luar rumah, penduduk Karachi sampai berendam di sungai-sungai besar. Sebagian yang lain bahkan nekat membocorkan pipa distribusi air bersih untuk sekadar mem-

INTERNET

MANDI DI SUNGAI: Warga Pakistan memilih mandi di sungai untuk mengantisipasi udara panas yang menelan korban jiwa mencapai 749 orang, Rabu (24/6/2015).

basahi tubuh mereka. Sebab, pemadaman listrik di kota terbesar Pakistan tersebut masih berlanjut hingga kemarin. Akibatnya, warga tidak bisa menyalakan penyejuk udara atau kipas angin. ‘’Suhu udara mulai menuju normal. Angin laut yang berembus menuju wilayah selatan Pakistan berhasil mengusir panas,’’ kata Abdur Rasheed dari Badan Meteorologi Na-

sional Pakistan. Seiring sejuknya udara secara alami, jumlah pasien yang dilarikan ke rumah sakit pun berkurang. Namun, aliran listrik yang belum normal membuat sebagian besar warga masih kekurangan pasokan air bersih. Selain listrik, urusan jenazah dan pemakaman korban menjadi masalah. Tidak cukup tersedianya mobil jenazah untuk mengangkut

mayat para korban membuat masyarakat Karachi mengeluh. Rumah persemayaman terbesar di kota pelabuhan itu juga kewalahan mengurus jasad ratusan korban. Bahkan, tempat pemakaman pun memberlakukan tarif yang lebih mahal bagi para korban yang terserang hawa panas. ‘’Saya menangis saat mendengar seorang bapak yang tidak mampu membayar

upah penggali makam karena tarif yang dipasang terlalu mahal,’’ ujar Abdul Rashid Godil, tokoh oposisi Pakistan. Pada Rabu (24/6), dewan provinsi membahas serangan hawa panas yang memaksa pemerintah pusat memberlakukan status darurat tersebut. Pertemuan itu diwarnai aksi saling menyalahkan dan berakhir tanpa kesepakatan.(hep/c20/ ami/mng)

Lelaki Asal Indonesia Sebarkan AIDS ke ISIS

INTERNET

ULAR: 13 ekor ular yang diseludupkan ke Australia disuntik mati, Sabtu (20/6/2015).

DAMASKUS (RP) - Militan Islamic State (IS) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dibuat pusing oleh pria asal Indonesia. Pria yang tidak disebutkan namanya ini telah bergabung menjadi pejuang ISIS sejak September tahun lalu. Yang menjadi masalah, dia adalah Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). Meski sudah tahu menderita penyakit berbahaya, pria ini tetap saja mendonorkan darahnya dan membuat sejumlah anggota ISIS tertular. Berita ini diungkapkan oleh kelompok HAM Syria

Sound and Picture, Selasa (23/6) lalu. Mereka memiliki jurnalis yang melakukan investigasi di basis ISIS yang terletak di Shaddadi, Provinsi Hasaka, Suriah. Sound and Picture menegaskan bahwa informasi ini didapat dari anggota ISIS yang bernama Abu Qatada. Dia menceritakan pada jurnalis yang menyamar tersebut bahwa ada pria asal Indonesia yang bergabung dengan ISIS. Pria ODHA ini memiliki budak seks berusia 15 tahun yang berasal dari suku Yazidi. Setelah memperkosa si gadis, dia menjualnya pada anggota ISIS yang lain.

Sejatinya si pria ini sudah tahu bahwa dirinya menderita penyakit AIDS, namun dia tak pernah memberitahukan. Kasusnya mulai terkuak beberapa waktu lalu saat dia mendonorkan darahnya. Seorang anggota ISIS asal Mesir yang menerima donor dari pria Indonesia ini merasakan kejanggalan karena kerap sakit-sakitan. Begitu pula gadis Yazidi yang sebelumnya menjadi budak seks pria asal Indonesia ini. Keduanya tampak pucat dan ketakutan saat melakukan tes darah di pusat pemeriksaan AIDS yang terletak di Kota Almayadeen, Suriah. Ketaku-

tan keduanya terbukti nyata. Pria asal Mesir yang berusia 30 tahun dan gadis Yazidi ini positif menderita HIV/AIDS. Begitu ditelusuri, penyebabnya adalah darah yang didonorkan oleh pria asal Indonesia ini. Tidak diketahui apa motif pria ODHA ini dengan sengaja mendonorkan darahnya. Sebab setelah latar belakang medisnya ditelusuri ternyata dia sudah tahu menderita AIDS sejak sebelum dia bergabung dengan ISIS. Beberapa komentar di media sosial menyayangkan bahwa pria ini tidak menularkan penyakitnya pada sebanyak-banyan-

ya anggota ISIS agar mereka segera punah. Berang dengan tindakan pria ini, ISIS pun akhirnya memenggal ODHA asal Indonesia ini. Dia dituding telah sengaja mencelakakan anggota ISIS dengan mendonorkan darahnya. Meski begitu, masalah belum selesai. Sebab penyakit mematikan ini telah menyebar. Ini dikarenakan beberapa anggota ISIS telah ikut memperkosa gadis Yazidi yang tertular HIV/AIDS di atas. Termasuk di antaranya dua anggota ISIS yang berasal dari Saudi. Salah satu komandan ISIS juga telah memperkosa si gadis.(sha/jpnn)

Presiden Tolak Dana Aspirasi Sambungan dari hal. 1 di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (24/6). Menurut Adrianof, pemerintah ingin DPR konsisten dengan pola pembahasan anggaran selama ini yang berasal dari usulan pemerintah. DPR selaku pemegang fungsi legislatif bisa bersamasama membahas perencanaan pembangunan yang masuk dalam skema Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kalau usulan tetap dari pemerintah,” katanya. Isyarat pemerintah tidak akan mengabulkan keinginan DPR terkait dana aspirasi juga disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Ia menegaskan, penambahan mata anggaran dalam APBN tidak bisa dilakukan begitu saja. Ada sejumlah ketentuan yang harus ditaati. Yang utama, beber dia, sebuah program tidak bisa menyusul masuk kalau berlainan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). “Yang pasti, pembahasan anggaran sesuai ketentuan dan tidak ada penambahan anggaran baru. Jadi, kalau pun mau dicoba, harus mengikuti aturan yang ada,” kata Bambang Brodjonegoro, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Ia menambahkan, dilaluinya mekanisme yang benar terkait penganggaran itu jauh lebih penting ketimbang persoalan ketersediaan ruang fiskal ketika memb-

icarakan usulan dana aspirasi. “Jadi, sudah ada item-itemnya (di RKP, red), tidak boleh ditambah,” imbuhnya. Pemerintah Jokowi-JK telah mulai melakukan pembahasan anggaran untuk 2016 sejak awal tahun ini. Tahapannya, diawali dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah. Dan, sejak April lalu, usulan dari Musrenbang Daerah tersebut telah mulai dibahas di Musrenbang Nasional. Usulanusulan program di Musrenbang Nasional itu lah yang kemudian masuk dalam RKP 2016. Mendagri Tjahjo Kumolo juga menyatakan kalau posisi pemerintah memang belum sependapat dengan arus besar di DPR soal dana aspirasi. Meski demikian, ia memperkirakan, akan ada titik temu ketika melakukan pembahasan bersama soal anggaran 2016 nantinya. “Akan ada titik temu yang mana pemerintah juga akan perhatikan apa yang jadi aspirasi DPR, dan DPR juga akan memperhatikan dan mendukung apa yang menjadi perencanaan pemerintah,” kata Tjahjo. Di parlemen, tidak hanya tiga fraksi pewakilan parpol yang menyatakan menolak dana aspirasi atau UP2DP. Partai Demokrat melalui Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono juga ikut menegaskan penolakan terhadap dana aspirasi. Sama seperti kasus pembahasan Rancangan Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah di

tahun 2014 lalu, SBY mengeluarkan pernyataan penolakan setelah Fraksi Partai Demokrat setuju pengesahan peraturan terkait program UP2DP dalam sidang paripurna DPR, Selasa (23/6). ‘’Perlu saya tegaskan, sikap Partai Demokrat tetap tidak setuju jika dana aspirasi tersebut diartikan sebagai “jatah anggaran” anggota DPR untuk dapilnya,” kata SBY dalam akun twitter resminya. Menurut SBY, dirinya mendapat laporan bahwa Fraksi Partai Demokrat baru sebatas setuju untuk membahas peraturan terkait UP2DP. SBY menyebut jika Fraksi Partai Demokrat ingin mengetahui sejauh mana aplikasi pasal 80 huruf j UU nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, bisa berjalan terkait pembangunan di daerah pemilihan. ‘’Fraksi PD ingin menguji apakah implementasi UU 17/2014 tersebut tetap seperti dulu atau berbeda, dan bukan jatah anggaran anggota DPR,” kata Presiden ke-6 RI itu. Jika implementasinya tetap seperti dulu, SBY menegaskan bahwa Partai Demokrat tegas menolak. Ini karena, ada potensi semacam duplikasi anggaran, bagi-bagi jatah, hingga potensi pelanggaran DPR sebagai eksekutor anggaran, jika kebijakan dana aspirasi sama seperti dulu. ‘’Saya pastikan, PD akan tetap tolak dana aspirasi tersebut jika

tak penuhi 5 faktor kritis yang akan disampaikan FPD dalam pembahasan nanti,” ujarnya. Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya perlu meluruskan posisi partainya terkait dana aspirasi. Ibas, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa sikap Fraksi Partai Demokrat masih sejalan dengan posisi SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ‘’Sesungguhnya Fraksi Partai Demokrat hingga saat ini belum pernah memberikan persetujuan tentang alokasi dana aspirasi,” kata Ibas di gedung parlemen. Menurut Ibas, sejauh ini yang telah disetujui Fraksi Partai Demokrat adalah peraturan DPR RI tentang mekanisme pelaksanaan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) sebagaimana diamanatkan dalam pasal 80 huruf (J) UU MD3. Peraturan DPR RI tersebut dimaksudkan sebagai payung hukum bagi DPR RI dalam melakukan pembahasan bersama pemerintah tentang tata cara bagaimana anggota DPR RI mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan daerah pemilihan. ‘’Dengan dana aspirasi, setiap anggota DPR RI diberi alokasi dana dalam jumlah tertentu dalam APBN dan berhak mengelola sendiri dana, sedangkan dengan UP2DP, anggota DPR tidak memegang uang dan tidak

mengelola uang,” ujarnya. Ibas menambahkan, Fraksi Partai Demokrat akan menolak dengan tegas pelaksanaan UP2DP apabila tidak memenuhi lima syarat pokok. Lima syarat itu adalah memastikan bahwa pengalokasian anggaran UP2DP dalam APBN dan APBD harus klop dan tidak bertentangan dengan rencana eksekutif, ditambah Program UP2DP harus cocok dan tidak bertentangan dengan prioritas dan rencana pemerintah daerah setempat. Selain itu, UP2DP harus memastikan adanya jaminan dalam pelaksanaan UP2DP harus tidak tumpang tindih anggaran dan program DPRD provinsi, kabupaten dan kota. UP2DP juga memastikan jika anggota DPR menentukan sendiri proyek dan anggarannya, dan tidak akan mengambil alih kewenangan eksekutif. Terakhir, UP2DP harus memastikan akuntabilitas dan pengawasan dana aspirasi itu, sekalipun dana itu tidak “dipegang” sendiri oleh anggota DPR. “Termasuk berkoordinasi dengan instansi badan pengawas negara dan instansi penegak hukum,” ujarnya. Tiga fraksi lain yang sudah menolak dana aspirasi, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Nasdem, dan Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat sudah melakukan lobi ke Presiden Jokowi untuk menolak dana aspirasi. Ketua DPP Partai Hanu-

ra Miryam S Haryani menyatakan, tiga perwakilan fraksi sudah menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan lobi itu. ‘’Malam tadi kita sudah lobi ke pemerintah untuk menolak itu,” katanya. Menurut Miryam, Presiden Jokowi memberikan jawaban akan mempertimbangkan masukan itu. Miryam menilai hal itu merupakan jawaban positif. Namun, jika hal itu tidak berhasil, Miryam menyatakan bahwa ada proses hukum lain yang bisa diambil. “Kalau tetap jalan juga, jalan keluarnya adalah judicial review di MK,” ujarnya. Terpisah, Wakil Ketua Tim UP2DP M Misbakhun menilai masih ada upaya untuk menolak program yang baru saja disahkan DPR. Tidak tinggal diam, Misbakhun menyatakan bahwa tim UP2DP juga akan melakukan lobi dengan pemerintah terkait itu. ‘’Kita juga bisa melobi Presiden Jokowi kok. Memang mereka saja yang bisa?” kata Misbakhun. Menurut Misbakhun, masih ada mispersepsi terkait program UP2DP yang selalu dikaitkan dengan dana aspirasi. Padahal, kata dia, program UP2DP harus dilihat sebagai upaya membantu pemerintah mengembangkan infrastruktur daerah. ‘’Presiden harus mendapatkan penjelasan yang utuh bahwa Rp11,2 triliun itu untuk rakyat,” ujar politikus Partai Golongan Karya itu.(owi/dyn/bay/ted)

mintaan kredit, supplai rumah juga semakin banyak, demand juga mulai tumbuh, ini akan mendorong sektor-sektor lainnya seperti industri semen, dan lainlain,” katanya. Hingga Maret 2015, Yati menyebutkan, pertumbuhan KPR hanya sebesar 11,8 persen. Diharapkan, dengan adanya pelonggaran LTV, KPR bisa digenjot hingga 12 persen hingga akhir tahun ini. Adapun perubahan mengenai kebijakan LTV/FTV dan uang muka meliputi beberapa hal, antara lain meliputi perubahan besaran rasio LTV untuk Kredit

Properti (KP) dan rasio FTV untuk Kredit Properti (KP) Syariah. Peningkatan besaran rasio LTV/FTV mencapai 10 persen, dan berlaku pada Rumah Tapak (RT), Rumah Susun (RS) maupun Rumah Toko/Rumah Kantor (Ruko/Rukan), mulai tipe 21 ke bawah hingga tipe 70 ke atas. Sementara perubahan terhadap ketentuan uang muka untuk kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor (KKB dan KKB Syariah) berlaku untuk kendaraan roda 2 dan roda 3 ke atas. Kewajiban persentase uang muka ini diturunkan hingga 5 persen.(dee/jpnn)

Uang Muka KPR 20 Persen Mulai Berlaku Sambungan dari hal. 1 lebih ringan menjadi hanya 20 persen dari sebelumnya sebesar 30 persen, sedangkan untuk syariah menjadi hanya 15 persen saja. “Aturan baru yang tertuang dalam PBI Nomor 17/10/PBI/ 2015 tersebut mulai berlaku per 18 Juni 2015. ‘’BI menerbitkan pelonggaran LTV untuk mendorong pertumbuhan kredit. Kebijakan tersebut juga mendorong fungsi intermediasi perbankan serta pertumbuhan ekonomi dengan mendorong pertumbuhan kredit,” ujarnya di Jakarta, Rabu (24/6). REDAKTUR: MONANG LUBIS

Yati juga mengungkapkan bahwa BI juga ingin membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah sebagai kebutuhan primer. Dia juga menegaskan bahwa aturan tersebut hanya berlaku bagi perbankan yang memiliki rasio kredit bermasalah (NPL) gross di bawah 5 persen. Bank yang memiliki NPL 5 persen atau lebih tetap menggunakan aturan lama. Ruang lingkup properti meliputi rumah tapak, rumah susun, rumah kantor, dan rumah toko. “Kita tidak ingin dengan adanya pelonggaran ini malah mem-

buat NPL bank jadi meningkat. Jadi, ini hanya berlaku bagi bank yang dapat mengelola dan memitigasi risiko kreditnya dengan baik. Jika tidak bisa, maka tidak diperkenankan menggunakan aturan baru ini dan harus menggunakan aturan yang lama,” tegasnya. Dia juga menambahkan bahwa aturan tersebut tidak berlaku bagi warga asing yang tinggal di Indonesia. “Bank dilarang memberikan kredit kepada pihak asing. Sebenarnya kalau untuk pemberian kredit sekarang masih diutamakan untuk residen,” katanya. Hal tersebut, lanjutnya, dituju-

kan untuk mencegah adanya spekulan. “Dulu waktu mengeluarkan kenapa dilarang kredit non residen, itu untuk mencegah spekulasi. Konteksnya dulu seperti itu. Itu dikeluarkan untuk menghindari permintaan rupiah di-convert ke dolar yang bisa mendorong volatilias rupiah,” jelas dia. Yati menjelaskan, aturan tersebut bukan hanya mendorong pertumbuhan kredit perumahan, namun juga sektor-sektor pendukung lainnya. Seperti bahan bangunan, semen, hingga trade sector turunan lainnya. “Kita harapkan kalau begitu bergulir ada pertambahan per-

TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Debu Vulkanik Selimuti Berastagi Laporan RPG, Karo

STATUS Gunung Sinabung hingga saat ini masih Awas ( Level IV). Dan tak henti-hentinya menyita perhatian publik. Aktivitas Sinabung, Rabu (24/6) sudah meluncurkan awan panas sebanyak sembilan kali dengan jarak luncur 3,2 Km ke arah timur. Hal tersebut disampaikan Kepala Pos Pemantau Gunung Api BVMPG Kabupaten Karo Armen Putra, Rabu (24/6) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo Kabanja-

he. Dijelaskannya, sampai saat ini kondisi Sinabung masih sangat aktif. Namun, pihaknya tidak dapat memprediksi apakah akan ada letusan yang besar. Sebagaimana saat ini pembentukan kubah lava meningkat dari 3,2 juta meter kubik menjadi 3,5 juta meter kubik tanpa gempa tektonik dan hanya gempa guguran saja. Disinggung mengenai desadesa mana saja yang akan diungsikan jika Sinabung semakin meningkat, Armen menyampaikan bahwa sesuai arah kawah bukaan

INTERNET

DEBU VULKANIK: Kota Berastagi diselimuti debu vulkanik Gunung Sinabung, Rabu (24/6/2015).

dan arah awan panas ke arah tenggara dan timur, maka sampai saat ini belum ada tambahan desa. ‘’Dan jika pun ada, tidak ada lagi desa yang dekat dengan Kecamatan Naman Teran, karena sudah kami rekomendasikan untuk diungsikan,’’ jelasnya. Armen juga menyampaikan, setelah diteliti, Sinabung memiliki kesamaan dengan Gunung Hunsen di Jepang yang berakhir meletus setelah 5 tahun mengevakuasi sekitar seperti halnya Sinabung tersebut. Hanya saja karena ini alam, jadi tidak bisa diprediksi dengan pasti. Dansatgas Tanggap Darurat Lelkol Inf Asep Sukarna yang dikonfirmasi masalah data pengungsi, sampai saat ini terdata di 10 titik posko ada sebanyak 10.505 jiwa/ 3.121 KK dan yang menetap di Huntara sebanyak 6.179 jiwa/2.053 KK. “Mengingat perubahan yang tidak menentu tersebut maka kami akan mengunci jumlah pengungsi yang ada pada Sabtu mendatang. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kerja sama dari kepala posko dan kepala desa agar benar-benar melakukan pendataan yang valid. Hal ini untuk mencegah terjadinya keributan pada saat pembagian bantuan,” akhirnya. Dampak dari erupsi Sinabung hujan material debu vulkanik menutupi kota wisata Berastagi, sejumlah rumah toko (ruko) di sepanjang Jalan Veteran mulai dari Tugu Perjuangan hingga Tugu Kol ditutup sampai kota dinyatakan aman dari terbangan debu yang masuk ke dalam toko, sedangkan beberapa lokasi objek wisata masih terlihat sepi pengunjung.(des/ mng)

9

59 Imigran Bangladesh Dideportasi LANGSA (RP) - Sebanyak 59 orang pengungsi Bangladesh yang selama ini tinggal di Pelabuhan Kuala Langsa, secara bertahap telah dideportasi ke negara asalnya. Pemulangan imigran itu dilakukan oleh pihak Imigrasi Langsa melalui Bandara Udara Internasional Kualanamu. Kepala Imigrasi Langsa, Maman Budiman SH, yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Pengungsi Myanmar dan Bang-

ladesh, Rabu (24/6), mengatakan pengungsi Banglades itu dipulangkan secara bertahap, Senin (22/6) sebanyak 18 orang, Selasa (23/6) sebanyak 17 orang dan satu orang ditunda karena sakit, kemudian pada Rabu (24/6) sebanyak 24 orang. “Jadi total yang telah dipulangkan sebanyak 59 orang. Sedangkan sisanya berjumlah 366 orang masih tinggal di kamp pengungsian Pelabuhan Kuala Langsa. Dan kami

masih menunggu pemulangan selanjutnya. Kami belum tahu kapan waktu deportasi selanjutnya, karena pihak Imigrasi hanya menerima dan melaksanakannya saja,” sebut Maman. Sambung Maman, yang memfasilitasi pemulangan pengungsi Bangladesh adalah IOM dan Kedubes Bangladesh. Setiap pemulangan para imigran tersebut mendapat pengawalan dari Polres Langsa dan petugas Imigrasi.(ris/rpg)

Ayah Perkosa Anak hingga Punya Anak dan Bersuami SIJUNJUNG (RP) - Kasus anak dihamili ayah kandung kembali terungkap di Sumbar. Setelah EK (45), warga Nagari Kotobaru, Kabupaten Pasaman Barat, pada Kamis (18/6) seorang warga Buluhkasok, Kecamatan Lubuktarok Sijunjung, YN (51), ditangkap karena diduga menghamili anaknya sendiri. YN diduga mencabuli dan memperkosa putri kandungnya, Mawar sejak usia 11 sampai 19 tahun. Tak hanya itu, tersangka juga tetap mencabuli dan memperkosa putrinya meski sang anak telah bersuami. Diduga Mawar telah melahirkan seorang anak yang diduga anak kandung sekaligus cucu bagi tersangka. Kapolres Sijunjung AKBP Dwi Sulistywan didampingi Kasat Reskrim Iptu Adreansyah Rithas Hasibuan menyebutkan terungkapnya kasus ini berkat laporan Mawar ke pihak berwajib, Selasa (16/6) lalu terkait pencabulan dan perkosaan yang diduga dilakukan ayah kandungnya, YN. Pada Kamis (18/6) ayah rutiang tersebut langsung dijebloskan ke

REDAKTUR MONANG LUBIS

penjara. Dari hasil pemeriksaan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sijunjung, tersangka YN mulai melakukan perbuatan bejatnya sejak 2007 lalu, saat Mawar masih berumur 11 tahun. Awal kejadian sekitar Desember 2007. Saat itu korban tidur satu kamar dengan tersangka dan istrinya berinial MR (51). Saat Mawar tidur bersama pelaku dan ibunya, pelaku mencabulinya. Perbuatan tersebut terus berlanjut hingga pelaku merenggut keperawanannya saat usia mulai beranjak 12 tahun. Perbuatan tersangka tidak hanya sampai di situ. Setelah korban bertambah umur dan telah memiliki postur tubuh, kelakuan tersangka semakin menggila. YN terus mencabuli Mawar tanpa peduli tempat dan waktu. Kadang perkosaan dilakukan di rumah, bahkan pernah di toilet rumah makan. Perbuatan tak senonoh tersebut selalu disertai ancaman. Kalau tersangka pulang kerja

saat di rumah tidak ada orang, tersangka selalu memaksa korban melayaninya. Bahkan tersangka selalu mengasari korban dengan menarik tangan korban agar mau masuk ke kamar. Pelaku pernah satu kali minta dilayani anaknya itu saat pelaku mengantar korban ke kosannya. Namun, sebelum sampai ke tujuan, di sebuah toilet di rumah makan yang saat itu sudah tutup, pelaku melampiaskan lagi nafsu bejatnya,’’ beber Kasat Reskrim. Dari pengakuan korban, tidak bisa dihitung lagi berapa kali YN telah menggaulinya. ‘’Mungkin sudah ribuan kali,’’•sebut Iptu Adreansyah mengulangi ungkapan korban. Dia melanjutkan ceritanya, meski korban telah diketahui hamil, namun tetap saja tersangka memaksa Mawar melayani nafsu setannya. Namun, Mawar tetap dapat menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang SMA. Meski memiliki pacar, dia masih terus dijadikan budak nafsu ayahnya hingga korban menikah perbuatan itu terus berlanjut.(hn/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10 _ _ _ B AT A M SPG Tewas Digorok _ _ _

BATAM (RP) - Dwiwana Juli Anggi (18) warga Perumahan Akasia Blok C2 Nomor 3, Batam Lestari, Sekupang ditemukan sudah tak bernyawa lagi tepat di tepi jalan tanjakan masuk menuju pemancar Telkom. Yakni berada di dalam komplek perumahan Otorita Batam, Bukit Dangas, Sekupang, Rabu (24/6) sekitar pukul 09.00 WIB oleh Tim Identifikasi Polresta Barelang yang dibantu oleh tim dari Mapolsek Sekupang. Petugas Ditpam BP Batam yang pertama kali menemukan jenazah dan melaporkannya ke Polresta. Anggi ditemukan memakai jaket merah setengah terbuka dengan celana yang melorot hingga ke bawah di antara semak-semak tepat di bawah pintu kabel Telkom. Sedangkan di tempat kejadian perkara ditemukan Honda Scoopy dengan plat nomor BP 3416 FJ dalam keadaan terjatuh dan mengalami lecet samping, satu unit helm LTD, satu unit smartphone Samsung, dan sepasang sandal. Di lokasi kejadian, banyak ditemukan ceceran darah yang mengarah dari tepi jalan ke semak-semak. Ceceran darah yang paling banyak terlihat di bawah pohon, diduga korban dibunuh dibawah pohon kemudian diseret ke semak-semak. “Dompet juga kita temukan, namun identitas di dalam dompet tidak ada, harta korban juga tak diambil,” kata Kapolsek Sekupang, Rimsyahartono. Identitas korban menjadi jelas setelah Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Marzuki Zan menerima telepon dari kakak sepupu Anggi, Emi Handayani yang tinggal serumah bersamanya. Emi menelepon ke smartphone korban karena khawatir mengapa korban belum pulang juga padahal akan segera berangkat kerja pada pukul 12.00 WIB, ke JC Supermarket di BCS Mal. Setelah diminta oleh Marzuki untuk datang ke Polsek Sekupang, tak lama kemudian Emi datang. Ketika diberikan kabar duka tersebut, Emi langsung limbung dan tak percaya hal buruk telah menimpa adik sepupunya. Emi bercerita kalau Anggi merupakan SPG Pampers Merries di JC Supermarket. Hasil otopsi yang dilakukan dokter Renhard dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Rumah Sakit Otorita Batam, kematian korban disebabkan luka gorok di bagian leher oleh pisau tajam. “Selain itu, terdapat luka lecet di tangan, kaki, dan punggung, kemungkinan korbat diseret.(leo/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Pusat Suntik Rp177 Miliar Menurut Sekda, harapan untuk melanjutkan proyek SEKRETARIS Daerah (Sekda) yang ditunda pada tahun ini Provinsi Kepri, Robert Iwan adalah bergantung pada daLoriaux mengatakan, pemer- na tunda salur. Karena anggaintah pusat melaran DBH yang dilui Kementerian tunda transfer Keuangan berennilainya Rp400 cana pada 2015 ini miliar lebih. Di akan menyalurkan samping itu katdana tunda salur anya, Pemprov untuk pelaksanaKepri melalui Dian pembangunan nas Pendapatan 2016 mendatang. Daerah (Dispen“Hasil koordinada) Kepri juga tersi terakhir kami ROBERT IWAN us berupaya undengan pusat sep- LORIAUX tuk meningkatkan erti itu. Mudahpendapatan asli mudahan dana tunda salur daerah (PAD). tersebut jadi direalisasikan,” “Dari tahun ke tahun, jumujar Robert Iwan Loriaux usai lah PAD Kepri terus menunjusidang paripurna di Kantor kan peningkatan. Selain DBH, DPRD Kepri, Dompak, Tan- PAD Kepri yang menopang jungpinang, Rabu (24/6). pembangunan di setiap daerDikatakannya, kepastian ah,” jelasnya lagi. itu akan didapat setelah seDiakuinya, ketergantungan lesainya audit Badan Pemer- pembangunan dengan DBH iksa Keuangan (BPK) RI di masih sangat besar. Sehingga Kementerian Keuangan. Ia ketika terjadi penundaan juga menjelaskan mengenai transfer, konsekuensinya adanya perbedaan perhi- menghambat pembangunan. tungan sisa lebih peng- Atas dasar tersebut, Pemprov gunaan anggaran (silpa) Ke- Kepri terus mendorong penpri 2014 juga disebabkan ingkatan PAD dari berbagai berkurangnya dana bagi ha- sektor. sil (DBH) oleh pemerintah “Tentu semakin besar PAD pusat. kita, ketergantungan dengan “Perhitungan kami, silpa DBH akan semakin kecil. SeKepri sebesar Rp463 miliar. hingga pembangunan terus Tetapi setelah dilakukan au- berlanjut, meskipun berkudit, kenyataannya hanya Rp88 rangnya DBH,” tutup Romiliar,” jelasnya. bert.(mng) Laporan RPG, Tanjungpinang

JOHANNES SARAGIH/RPG

SIDAK MAKANAN BAZAR: BPOM melakukan inspeksi mendadak makanan bazar Ramadan di Pasar Sei Harapan, Sekupang, Batam, Rabu (24/6/2015).

Kejati Tahan Kepala Bappeda Anambas TANJUNGPINANG (RP) Raja Ishak (50), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Anambas dan Dewi Khuraisin (46) selaku pelaksana kegiatan proyek master plan pariwisata di Anambas senilai Rp1,092 miliar tahun 2012 silam ditahan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Rabu (24/6). Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Yulianto SH mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan proyek master plan pariwisata tersebut, Raja Ishak bertindak selaku Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Kadispora), merangkap Pengguna Anggaran (PA), termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Panitia

Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). ‘’Modus yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, menyampaikan keterangan yang tidak benar terhadap ahli-ahli di dalam kegiatan master plan ini,’’ ujar Yulianto didampingi Kasi Penyidik, Zainurian Syah serta anggota penyidik lainnya di Kantor Kejati Kepri di Senggarang, Tanjungpinang. Adapun keterangan yang tidak benar, lanjut Yulianto, keterangan ahli bidang kepariwisataan. Ternyata, ahli yang disampaikan dalam konsep kepariwisataan tersebut ternyata tidak benar dan hanya direkayasa melalui literatur buku yang ia miliki. ‘’Penyidik telah memiliki

bukti yang cukup dalam dokumen buku penawaran yang menjadi kontrak yang ternyata semuanya tidak benar, bahkan hampir sekitar 98 persen tidak benar terhadap ahli-ahli yang mereka sampaikan dalam master plan bidang kepariwisataan dimaksud,’’ ucap Yulianto. Untuk itu, kata Yulianto, penyidik memiliki kesimpulan kerugian negara yang timbul akibat perbuatan tersangka tersebut, senilai Rp1,092 miliar. ‘’Penyidik memandangnya dalam kegiatan yang dilaksanakan tersebut, total lost. Artinya, dari pagu anggaran uang negara yang digunakan dalam kegiatan tersebut, semuanya tidak benar,’’ kata Yulianto.(cr10/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

11

Jalan di Riau Masih Perbaikan Sambungan dari hal. 1 perbaikan keseluruhan karena masih minimnya anggaran. Sementara untuk jalan nasional, di beberapa titik masih proses perbaikan dan peningkatan dengan rigid pavement. Belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait apakah perbaikan dan peningkatan ruas jalan ini akan tuntas jelang Idul Fitri nanti. Oleh karena itu, pemudik tampaknya harus lebih hati-hati karena masih bakal menemui jalan rusak atau sedang perbaikan di perjalanan pulang ke kampung halaman nantinya. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun mengatakan pada 2015 ini, anggaran perbaikan jalan digabung dengan perbaikan jembatan dengan pagu anggaran di APBD Riau 2015 sebesar Rp1,4 triliun. Untuk memperbaiki seluruh jalan tersebut diperkirakan menelan dana dua hingga tiga kali lipat dari anggaran yang disiapkan tersebut. Pemprov Riau, kata Syafril, hanya menganggarkan untuk perbaikan 10 persen lebih saja tahun ini. Perbaikan dilakukan untuk sepanjang 166,53 km jalan, ditambah lima jembatan dari total anggaran yang disediakan satker terbesar pengguna APBD Riau tersebut. Selain itu, dalam menghadapi arus mudik 2015 ini, dari total jalan rusak provinsi tersebut juga termasuk bagian dari titik rawan lalu lintas bagi angkutan jalur darat. “Polda dan Dinas Perhubungan yang menentukan, ada ruas jalan provinsi, juga ada ruas jalan nasional yang rusak dan termasuk dalam ruas jalan rawan kecelakaan,” ungkap Syafril kepada Riau Pos, Rabu (24/6). Beberapa ruas tersebut diakuinya berada di jalur lintas utara, timur, dan barat. Sementara untuk perbaikan, ditambahkannya, ruas-ruas yang akan ditingkatkan dengan perbaikan rutin sangat minim sekali. Seperti dana di UPT Wilayah I saja pada APBD 2015 adalah nol. “Perbaikan rutin sangat minim sekali, memang tak bisa berbuat banyak. Tapi dari yang bisa diperbaiki, paket perbaikan ada sebagian sudah dikontrak,” lanjutnya. Disinggung berapa kilometer ruas jalan rusak yang masuk dalam kategori rawan, pemetaannya belum sepenuhnya tuntas oleh pihak Polda

Riau dan Dishub Provinsi Riau. Namun demikian, dari laporan sementara yang sudah diterima, memang beberapa ruas akan dilakukan perbaikan. Mengenai program rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan, ujar Syafril, lokasinya tersebar di seluruh wilayah Riau. Seperti akses jalan Cerenti-Air Molek sepanjang 51 km. Lalu Air MolekSimpang Japura sepanjang 20,50 km. Titik lain melewati Rumbai Jaya-TempulingTembilahan 33,54 km di Indragiri hlir (Inhil). Lalu di Rokan Hulu (Rohul) jalan Tandun-Ujungbatu sepanjang 36,59 km, dan Ujungbatu-Pasir Pengaraian sepanjang 25 km. “Di ruas inilah yang hanya bisa diperbaiki, ini juga yang dianggarkan untuk 2015,” tambahnya. Diceritakan Syafril, memang ada ruas jalan yang dianggarkan. Namun setelah dikoordinasikan dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ternyata bukan merupakan kewenangan provinsi sehingga tidak dilaksanakan. Ruas tersebut adalah Benai-Pulau Lancang di Kuantan Singingi (Kuansing). Sementara perbaikan untuk jembatan, terdapat lima titik di lima daerah berbeda. Yakni Kampar, Rokan Hilir (Rohil), Rohul, jembatan di Kuansing dan Inhil. “Selain rehabilitasi jalan, juga ada perbaikan jembatan tahun ini sejumlah lima titik,” sambungnya. Disinggung mengenai ruas jalan lintas arus mudik dan arus balik 2015 yang mendapat perbaikan, ditambahkan Syafril, memang karena belum dalam usulan dari tahun lalu. Sehingga tidak semuanya di sektor barat, utara, selatan dan timur yang dibenahi. Sementara Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Provinsi Riau Novriman mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipatif menghadapi arus mudik dan arus balik 2015. “Untuk ruas jalan menghadapi arus mudik, perbaikannya masuk dalam ruas jalan yang ditangani APBN dan APBD,” ujarnya saat dikonfirmasi kemarin. Diceritakan Novriman, berapa lokasi yang akan diperbaiki bahkan sudah dalam masa perbaikan. Seperti di arah Duri, di mana terjadi kemacetan sekarang di km 110-113. Untuk wilayah tersebut dikatakannya ada

pengerjaan rigid pavement dari sumber dana APBN. Lalu arah Kuansing, titik rawan berada di km 127 atau tepatnya di Muara Lembu. Kenapa kondisinya rawan, papar Novriman, karena wilayah tersebut sedang dilakukan perbaikan untuk meninggikan badan jalan. Kegiatan fisik tersebut juga dilakukan bersumber dari dana APBN. Kemudian ada pula titik rawan untuk arah Telukkuantan batas Sumbar. “Rawannya adalah rawan longsor, mulai Bukit Betabuh km 227 sampai batas Sumbar, lokasinya memang kita yang tangani,” sambungnya. Adapun langkah penanganan, berada di wilayah tersebut adalah di daerah perbukitan. Sehingga Bina Marga akan mengikis wilayah perbukitan potensi longsor tersebut. Diceritakannya kondisi longsor bisa terjadi karena masalah cuaca. Kemudian wilayah Telukkuantan-Simpang Japura, sekarang sedang pelaksanaan packing. Walaupun tidak masuk rawan, namun terjadi akses rusak permukaan untuk aspal. Yang juga dilakukan pengerjaan rigid, berikut di Telukkuantan ke Cerenti menuju Inuman. “Pengerjaan tersebut untuk melanjutkan tahun lalu. Ada disiapkan Rp49 miliar sepanjang 7 km. Memang kami prioritaskan lokasi yang sudah parah masuk dalam anggaran,” lanjutnya. Mantan Kadis PU Kuansing tersebut menambahkan, untuk perbaikan lainnya berikut mendukung pembenahan titik rawan jalan menghadapi arus mudik 2015. Juga di wilayah perbatasan antara Rengat-Kuala Cenaku-Rumbai Jaya-Tembilahan sedang dilakukan perbaikan. Demikian pula jalur ke arah batas Sumut, di Simpang Kulim menuju Sumut sedang dilakukan packing perbaikan permukaan jalan. Di wilayah Rumbai Jaya-Tembilahan, tambahnya juga ada pelebaran sekitar 7 km dengan dana Rp46 miliar. “Jadi termasuk pemeliharaan dan pembangunan jalan dan jembatan disiapkan Rp1,4 triliun tahun ini. Ini yang kami optimalkan,” tutupnya. Kadishub Riau Rahmad Rahim ketika dikonfirmasi mengenai ruas jalan rawan kecelakaan dan rawan longsor tersebut, memang sudah didata beberapa wilayah. Seperti ruas Pelalawan, Kuansing, Kampar, dan Du-

mai. “Totalnya saya kurang ingat. Tapi sudah kami sampaikan ke Bina Marga untuk ditindaklanjuti,” singkatnya. Memang menurut Rahmad, data dan informasi mengenai jalur jalan rawan kecelakaan dan rawan longsor tersebut sudah diserahkan ke bawahannya, yakni Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Riau Yasril. “Datanya ada, hanya saya lagi rapat di luar kota,” kata Yasril ketika coba dikonfirmasi. Sebagian dalam Perbaikan Sementara beberapa ruas jalan yang melintasi wilayah Riau, sudah ada yang mulai dikerjakan. Di Kabupaten Siak, kondisi jalan nasional di Siak sudah mengalami perbaikan. Kondisinya juga telah membaik. Beda dua tahun sebelumnya. Jalan nasonal sepanjang 198 km ini kondisinya parah, berlubang, dan kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas. “Kini jalannya sudah dibeton, dan nyaman dilalui bagi pegendara dan juga kendaraan tonase berat,” ujar Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Ir Irving Kahar MEng. Jalan nasional ini berada di jalur lintas Minas dan Kandis. Pasca-perbaikan ini, pemerintah telah menyiapkan pembangunan jalan tol DumaiPekanbaru. Ada satu lagi ruas jalan yang disiapkan. Sehingga volume kendaraan yang melintasi jalan sekarang ini bisa berkurang, dan usia jalan dapat tahan. Dari ruas jalan nasional yang telah diperbaiki ini, Pemkab Siak mengajukan tujuh ruas jalan strategis nasional yang berada di Siak dengan total panjang 127 km. Begitu pula kondisi jalan nasional di jalur Jalan Lintas Pekanbaru-Duri-Dumai, Kabupaten Bengkalis tengah dalam perbaikan. Namun menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis, H Muhammad Nasir, perbaikan jalan lintas Pekanbaru-Duri-Dumai bukan kewenangan daerah. “Karena itu adalah ruas jalan negara, penanganannya lewat dana APBN. Itu tidak menjadi tanggung jawab atau kewenangan penuh pemerintah daerah,” katanya. Dia juga menegaskan bahwa kerusakan yang terjadi di jalan lintas Pekanbaru-DuriDumai dalam wilayah Kabupaten Bengkalis tidak menjadi tanggung jawab pemkab setempat untuk memper-

Gairah Riset Terancam Mati Sambungan dari hal. 1 Kijang Super. Mereka juga berhasil membuat mobil listrik jenis city car. Dedi mengatakan, mobil hibah dari Pertamina itu sebenarnya sangat bermanfaat untuk kebutuhan riset kampusnya. “Sebab, kami belum mengembangkan mobil listrik untuk jenis MVP. Karakter dan spesifikasi setiap jenis mobil kan beda-beda,” katanya. Selama ini, riset terhadap mobil hibah itu rutin dilakukan tim UI. Mulai uji stabilitas motor listrik sampai kemampuan pengisian baterai. “Terjadwal itu uji performance-nya. Sering saya lihat dibuat mutar-mutar oleh tim mobil listrik UI kok,” katanya. Kini, sejak keberadaan mobil hibah itu diperkarakan, tim UI tidak berani menyentuhnya. Mereka khawatir terjadi masalah di kemudian hari karena kendaraan tersebut dijadikan barang bukti penyidikan. “Kami orang teknik, tidak mengerti hukum. Jadi, ya tidak berani menyentuhnya,” kata Dedi. Dedi mengakui, saat mobil hibah itu didatangkan, memang terjadi masalah dengan baterainya. Dia menduga, kerusakan tersebut terjadi saat proses membawa mobil hibah itu dari Pertamina ke kampus UI. “Seingat saya, masalah terjadi karena proses menderek mobil itu dari Pertamina ke kampus UI,” terangnya. Saat itu, mobil diderek hanya dengan mengangkat roda depannya sehingga roda penggerak di belakang terus jalan dan terjadi masalah. REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Masalah tersebut akhirnya terselesaikan oleh tim riset mobil listrik UI yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. Pada bagian lain, Wakil Rektor ITB Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan Wawan Gunawan Abdul Kadir juga mengatakan, mobil hibah yang didapat dari Pertamina selama ini benar-benar dipakai untuk keperluan riset. “Sejak serah terima hingga sekarang, mobil ini sebagai referensi riset mobil listrik ITB,” ujar Wawan. Detail mobil dari Pertamina itu dipelajari, mulai konstruksi, setting dalamannya, hingga jeroan mesinnya. Seperti yang terjadi di UI, kini gairah untuk memperoleh ilmu mahasiswa dan dosen ITB harus dipadamkan. Sekali lagi, mereka tidak ingin terlibat dalam proses hukum yang sedang gencar dijalankan. Apalagi, Kejagung mulai menyita mobil-mobil yang sebenarnya digunakan untuk keperluan riset tersebut. Penyitaan mobil listrik itu dilakukan penyidik Kejagung, Selasa (24/6). Namun, Rabu (24/6) mereka sengaja memamerkan kendaraan sitaan dengan maksud agar masyarakat tahu kondisi mobil tersebut. “Agar masyarakat tahu keganjilan di balik proyek senilai Rp32 miliar ini,” kata Kepala Subdit Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung Sarjono Turin. Keganjilan yang dimaksud Sarjono ternyata bodi mobil listrik itu yang dinilai menggunakan bodi Toyota Alphard keluaran 2002. Dasep Ahma-

di selaku pembuat mobil dinilai sengaja menyamarkan wujud asli Alphard. “Mobil listrik ini ganjil dan berbahaya karena tak lulus uji emisi dan tidak dapat izin test drive dari Kementerian Perhubungan,” kata Sarjono. Menurut Turin, kecepatan maksimum mobil seharga Rp2 miliar itu hanya mencapai 29 km/jam. Menurut dia, jika melebihi 70-80 km/jam, bisa overheat. “Karena itu, berbahaya jika dipakai di jalan umum,” ujarnya. Pernyataan Turin itu sontak menjadi pergunjingan di masyarakat, khususnya di media sosial. Terutama terkait kalimat bahwa mobil listrik karya Dasep tersebut tidak lulus uji emisi. Sebab, mobil listrik memang tidak memiliki emisi. Bahkan, mulai muncul meme gambar Turin dengan kalimat, “Mobil listrik rugikan negara terbukti tidak lulus uji emisi”. Kekhawatiran adanya usaha menggunakan kendaraan riset di jalan umum juga terasa berlebihan karena mahasiswa dan dosen selama ini hanya menggunakan di lingkungan kampus. Kapuspenkum Kejagung Tony Spontana mengatakan, mobil yang diamankan total delapan unit. Semuanya diamankan dari perusahaan Dasep, PT Sarimas Ahmadi Pratama di Jalan Jati Mulya, Cilodang, Depok, Jawa Barat. Kendaraan yang disita itu adalah 3 kendaraan jenis microbus electric car (dari dana PT Perusahaan Gas Negara), 1 microbus electric car solar cell (dari dana PGN), 1 executive electric car (PGN), 2 unit microbus electric car (dari dana

BRI), dan 1 microbus electric car solar cell (BRI). Microbus yang dimaksud Kejagung itu tidak lain mobil yang lazim disebut multi purpose van atau MPV. Sebagaimana diketahui, Kejagung mempermasalahkan pengadaan 16 mobil listrik dengan dana sponsorship tiga perusahaan BUMN; Pertamina, PGN, dan BRI. Mereka menganggap pengadaan itu merugikan negara hingga Rp32 miliar. Nilai tersebut bukan dari audit kerugian negara, namun hanya berdasar total lost sesuai anggaran pengadaan mobil listrik itu. Pengusutan tersebut kemudian coba dikaitkan dengan Dahlan Iskan yang saat itu berposisi sebagai Menteri BUMN. Apalagi selama ini Dahlan dikenal sebagai tokoh yang getol menggagas mobil listrik untuk Indonesia. Versi pengacara Dahlan, Yusril Ihza Mahendra, pengadaan 16 mobil listrik tersebut beberapa kali dibahas dalam rapat kabinet. Presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, ingin pemerintah bisa memamerkan mobil listrik buatan dalam negeri dalam KTT APEC di Bali pada 2013. Sebagian mobil listrik yang disiapkan untuk APEC itu kini dihibahkan ke sejumlah universitas. Di antaranya, Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Riau (Unri). Setiap kampus pelat merah tersebut mendapatkan satu unit mobil listrik.(gun/ wan/c6/kim/jpnn)

baikinya. “Itu jalan negara, pengelolaannya langsung ditangani Kementerian PU. Misalnya saja, perbaikan kerusakan Jalan Hang Tuah Duri beberapa waktu lewat. Itu langsung ditangani pihak Kementerian PU, bukan kita di daerah,” jelas Nasir. Dikatakan Nasir, dalam menjalankan tugas dan fungsinya terkait jalan negara, pihak Kementerian PU hanya memerlukan koordinasi saja dengan jajaran pemerintah setempat. “Kalau masalahnya sudah berat betul, baru mereka koordinasi dengan kita. Kadang untuk memperkuat usulan mereka di APBN, kita di daerah juga dibawa untuk koordinasi,” ucapnya. Nasir juga menyebut pembangunan rigid pavement di dua titik di lintas Duri-Pekanbaru sebagai proyek yang langsung berada di bawah pengawasan Kementerian PU. Kedua proyek tersebut hingga kini masih dalam tahap pengerjaan. Karena minimnya jalan alternatif, sistem buka tutup terpaksa diterapkan. Akibatnya, antrean panjang tak terelakkan. Kalau ada sopir yang menyerobot jalur, kemacetan parah pun acap terjadi. Sedangkan di jalan nasional yang melintasi Kabupaten Inhil, menurut Plt Kepala Di-

nas Binamarga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Irzal, perbaikan jalan negara yang ada di daerah itu masih tahap kontrak. ‘’Dari hasil koordinasi kami dengan teman-teman yang di provinsi, perbaikan jalan itu sedang dalam proses pembuatan kontrak kerja,” jawab Irzal. Untuk Kabupaten Inhil terdapat beberapa titik jalan negara. Antara lain lintas Rengat-Rumbai dan Lintas Timur Kemuning-Batang Gansal Kabupaten Inhu serta Bagan Jaya-Kuala Enok. Dewan Minta Perjelas Jalur Mudik Komisi D DPRD Provinsi Riau meminta seluruh instansi terkait untuk mempersiapkan segala yang berkaitan dengan jalur mudik. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi D Hardianto SE. Menurut Hardianto, mereka akan mempertanyakan segala kesiapan itu pekan depan. ‘’Nanti kami akan mengundang Dinas Perhubungan dan semua instansi terkait . Mungkin pekan depan untuk memperjelas kesiapan jalur mudik,’’ kata Hardianto. Hal-hal yang harus dipastikan adalah jalur mudik yang merupakan satu rangkaian dari Lampung sampai ke Aceh. “Jadi daerah mana

saja di Riau ini yang masuk dalam jalur mudik itu harus dipastikan dulu,’’ kata Hardianto. Untuk itu, maka dinas terkait harus memastikan yang mana jalan nasional, mana jalur mudik yang masuk jalan provinsi. ‘’Mungkin dari arah selatan atau utara itu masih masuk jalur jalan nasional, tapi sampai di Riau, apakah ada yang masuk jalan provinsi. Bagaimana pengaturannya,’’ sebut Hardianto. Pendataan kendala dan hambatan jalur mudik itu juga harus sudah mulai disiapkan sejak saat ini. ‘’Bagaimana kondisi terakhirnya, seberapa yang bagus jalannya, berapa panjang yang rusak, di bagian mana saja yang rusak, apakah rusak parah atau sedang, itu nanti kami tanyakan,’’ kata Hardianto. Kesiapan instansi terkait itu sudah harus terlihat jauhjauh hari karena sepekan sebelum Idul Fitri sudah masuk waktu mudik. ‘’H-7 itu sudah dianggap mudik. Jadi kesiapan pemerintah dalam melayani dan mengawasi serta melindungi masyarakat saat mudik harus jelas dari sekarang untuk menghindari hambatan mudik di Riau,’’ kata Hardianto.(egp/aal/evi/ sda/ind/rul/gus)

Kegagalan Ramadan? Sambungan dari hal. 1 dan Syafi’i saling menghargai. Perbedaan kelas menengah ke bawah terjadi akibat kedangkalan ilmunya. Namun, di era modern solidaritas yang dibangun oleh Ramadan terkoyak justru dilakukan oleh kelompok menengah ke atas. Sementara pada strata sosial kelas bawah hidup dalam kedamaian, sekaligus bingung oleh ulah kasta tinggi. Baik kasta politik, ekonomi, sosial, intelektual, bahkan agama. Ada apa gerangan yang terjadi saat ini? Tatkala punggawa sudah kehilangan kendali, sementara mereka mengerti benar makna Ramadan, bahkan sering meneriakkan makna Ramadan dengan lantangnya. Mereka bukan tak paham dengan makna Ramadan, akan tetapi menutupi arogansinya dengan berlindung pada pohon Ramadan. Tatkala era awal umat terpecah karena karena kebodohannya, namun di era modern umat terpecah karena kejahilannya. Suatu makna kata yang berbeda secara substansi, meski sama secara leksikal. Meski Ramadan menjadi bulan tarbiyah yang mengajarkan umat berbagai pelajaran berarti, namun seakan media Ramadan sebagai bulan tarbiyah seakan hilang dan gagal melaksanakan misinya mengubah tatanan kehidupan umat saat ini. Ketika Ramadan mengajarkan kesetaraan hamba tatkala berada di hadapan Allah, tak peduli kaya dan miskin harus

menahan lapar dan dahaga, ternyata hanya bertahan pada tataran syariat selama Ramadan. Namun belum muncul ke permukaan pada tataran hakikat pasca-Ramadan. Ramadan bulan pengampunan antara hamba dan Allah dalam kausalitas vertikal. Melalui munajat yang diapungkan hamba, Allah dengan rahman dan rahim-Nya akan memberikan ampunan. Namun, Ramadan tidak berarti menjadi bulan pengampunan bila berkaitan doa antarsesama manusia sebelum sesamanya saling memaafkan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Alangkah rugi, tatkala Ramadan menyediakan pengampunan hanya sepihak (vertikal) dan membiarkan pihak lainnya (horizontal) dengan dendam kesumat yang tiada henti. Disadari bahwa keimanan yang dibangun melalui media Ramadan bagai antara darah dan najis pada hewan. Sebab, tatkala seorang muslim mampu melewati keduanya, maka ia akan mendapati susu yang lezat nan menyehatkan. Namun, jika ia tak mampu melewatinya secara bijak, maka manusia akan selalu bergelimang dengan darah dan najis. Bila hal ini terjadi, kehancuran akan semakin nyata. Sehingga Ramadan kehilangan makna dan gagal dalam melaksanakan misinya membentuk manusia yang rahmatan lil ‘alamin. Kegagalan tersebut bukan karena bulan Ramadan yang gagal memenuhi tujuan Ilahi, akan

tetapi semakin jauhnya umat yang menemui manisnya Ramadan yang memancarkan kebenaran ajaran Ilahi. Apakah fenomena ini menandakan Ramadan hanya ibadah rutinitas dan lemahnya kemampuan umat menangkap pesan hakiki Ramadan? Bila hal ini menjadi fenomena kompleksitas kejahilan dan persoalan masyarakat modern, maka jangan salahkan bila Allah menurunkan azabnya. Kepastian janji Allah adalah mutlak. Bukan bagai janji manusia yang acapkali alpa dan sengaja lupa. Sudah saatnya umat mengembalikan elan vital (energi hidup) Ramadan pada posisi substansinya. Upaya ini akan terwujud tatkala umat manusia (muslim modern) kembali pada ajaran Ilahi dan melepaskan diri dari nafsu materi dan arogansi yang melelahkan. Sebab, tatkala arogansi yang melelahkan tersebut tetap dipertahankan dan menjadi simbol jati diri, maka yang hancur bukan hanya personal, akan tetapi ikut melibatkan mereka yang tak mengerti apa-apa. Betapa zalimnya diri bila menarik mereka yang tak mengerti pada kenestapaan kolektif. Sudah saatnya topeng-topeng sekadar Ramadan dihancurkan pada setiap diri, sembari menggantinya dengan ruh substansi Ramadan yang memberi makna kehidupan. Bukan saja pada diri sendiri, akan tetapi bagi semua ciptaan-Nya. Wa Allahua’lam bi al-shawwab.***

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

kupon Aspirasi pembaca bakal calon kepala daerah berlaku tanggal 25 juni - 9 juli

P L KA I D A D U M A I_ Ilyas Labay Kejar Zulkifli _ _

PEKANBARU (RP) - Dengan dukungan 20,9 persen, mantan Ketua DPRD Dumai, Ilyas Labay menempati urutan kedua poling aspirasi bakal calon Wali Kota Dumai terus mengejar Zulkifli AS yang menempati urutan pertama dengan dukungan 22,8 persen. Sementara itu urutan ketiga ditempati Wakil Wali Kota Dumai, Agus Widayat dengan dukungan 19,5 persen, disusul Asmirin Usman dengan 17,1 persen dukungan. Sedangkan Wali Kota Dumai incumbent, Khairul Anwar masih menempati urutan kelima dengan dukungan hanya 5,7 persen.(luk)

_ P L KA I D A B E N G KA S L I_ Herliyan Terbawah, Normansyah Masih Teratas _ _

PEKANBARU (RP) - Calon incumbent, Herliyan Saleh masih terpuruk di urutan kelima poling aspirasi bakal calon Bupati Bengkalis dengan dukungan hanya 8,4 persen. Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Riau itu berapa di bawah mantan Sekda Bengkalis, Sulaiman Zakaria dengan dukungan 14,4 persen. Sementara itu urutan pertama masih ditempati Normansyah Abdul Wahab dengan dukungan 21,0 persen. Disusul anggota DPRD Bengkalis Amril Mukminin di urutan kedua dengan dukungan 17,9 persen. Sedangkan Intsiawati Ayus masih berada di urutan ketiga dengan dukungan 16,7 persen.(luk)

_ _ _

_ _ P L KA I D A K E P U LA U A N M E R A N T I_ Irwan Nasir-Muzamil Beda 2,9 Persen

PEKANBARU (RP) – Bupati Kepulauan Meranti incumbent, Irwan Nasir kembali menjauhi pesaing dengan dukungan 28,3 persen. Urutan kedua, Muzamil Baharudin dengan dukungan 25,4 persen terpaut dukungan 2,9 persen dari Irwan Nasir. Sementara itu urutan ketiga poling aspirasi bakal calon Bupati Kepulauan Meranti ditempati Basiran dengan dukungan 19,0 persen. Diikuti Firdaus Muchtar Djamil dengan dukungan 6,8 persen. Sedangkan urutan kelima ditempati Jahlelawati dengan dukungan 6,4 persen.(luk)

P A R P O L PPP Tetap Dukung Jokowi _ _ _

_ _ _

JAKARTA (RP) - PPP menyatakan tak bersikap sama dengan PDIP yang meminta tambahan kursi menteri menjadi lima kursi. Partai berlambang Kakbah ini menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kabinet pada Presiden Jokowi. “PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden. Kalau diminta kader PPP untuk tambahan di kabinet ya akan disiapkan,” kata juru bicara PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani saat dihubungi, Rabu (24/6). PPP sampai saat ini punya satu kader yang masuk kabinet kerja Jokowi, yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Namun bila tak ada tambahan kader PPP lagi, PPP tak akan kecewa. “Kalau tidak, ya PPP tetap konsisten mendukung pemerintahan Jokowi,” kata Arsul. Menurutnya, sikap memberi dukungan lebih baik daripada meminta jabatan. Terlepas dari semua itu, PPP menilai evaluasi kinerja menteri memang diperlukan. “Terhadap menteri yang hasil evaluasinya jelek, maka menjadi mendesak untuk reshuffle, supaya Presiden tidak kehilangan momentum pemerintahannya,” ujarnya.(dnu/vid/jpnn)

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA

bakal calon wali kota Dumai

ZULKIFLI As As ZULKIFLI

25,4% 22,8%

ILYASwidayat LABAY agus

agus widayat asmirin usman

20,8% 23,7% 19,5% 20,9%

asmirin usman ILYAS LABAY

KHAIRUL KHAIRUL ANWAR ANWAR

calon lain

17,1% 9,9%

6,3% 5,7%

13,9%

bakal calon bupati Bengkalis

NORMANSYAH zakaria AMRIL MUKMININ NORMANSYAHABD ABDWAHAB WAHAB sulaiman

intsiawatiayus ayus intsiawati

19,0% 21,0%

16,7% 17,4% 17,1% 17,9%

sulaiman zakaria AMRIL MUKMININ

HERLIYANSALEH SALEH HERLIYAN

15,1% 14,4%

9,6% 8,4%

calon lain

21,8% 21,5%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI MINGGU RABU (24/6) (03/5) PUKUL PUKUL15.00 15.00WIB. WIB.JUMLAH JUMLAHASPIRASI ASPIRASIYANG YANG MASUK ADALAH: DUMAI : 9.205 5,583 KUPON, BENGKALIS : 6.492 3,745 KUPON DAN KEPULAUAN MERANTI : 16.027 9,314 KUPON KUPON

bakal bakalcalon calonbupati bupatikep. Meranti Meranti

Irwan Nasir

muzamil baharudin

Basiran Basiran

JAHLELAWATI

calon lain

29,6% 23,1% 28,3% 25,4% 17,1% 19,0%

firdaus muchtar djamil

9,9% 6,8%

9,4% 6,4%

Poling Aspirasi Pembaca ini tidak bersifat ilmiah, hanya menggambarkan aspirasi pembaca semata.

Peran Parpol Cegah Politik Dinasti Laporan JPNN, Jakarta

POLITIK dinasti kini menjadi isu yang paling santer menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2015. Sebab, banyak kepala daerah yang masa jabatannya hampir habis, kemudian mengundurkan diri demi meloloskan keluarganya yang mencalonkan diri. DPR dan KPU kini mencari pintu untuk menghadang modus tersebut. Melalui rapat dengar pendapat antara Komisi II DPR dan KPU, Rabu (24/6), bisa diambil kesimpulan bahwa politik dinasti dapat dicegah dari berbagai pintu. Apabila lolos di peraturan KPU, masih ada dua pintu yang bisa mencegah politik dinasti terulang. Yakni, dari pintu pemerintah

Partai politik jangan pernah mencalonkan mereka yang terindikasi mau melanggengkan politik dinasti. ARWANI THOMAFI Anggota komisi II

dan partai politik. Poin utamanya, tidak boleh ada calon kepala daerah berstatus keluarga petahana yang bisa lolos menjadi kandidat. Anggota komisi II Arwani Thomafi mengusulkan solusi untuk mengantisipasi munculnya praktik politik dinasti tidak hanya berbentuk UU semata. Keputusan politik dari pemerintah atau parpol juga

bisa mencegah. “Partai politik jangan pernah mencalonkan mereka yang terindikasi mau melanggengkan politik dinasti,” ujarnya lewat interupsi di tengah perdebatan. Untuk pemerintah, dia mendesak Mendagri tidak menerbitkan surat keputusan pemberhentian kepala daerah yang terindikasi hendak

melanggengkan politik dinasti. Dengan demikian, kepala daerah itu tidak punya kesempatan untuk memuluskan keluarganya menjadi calon kepala daerah. Menurut Arwani, usul tersebut lebih riil dan bisa langsung dipraktikkan di lapangan. Tidak perlu sampai berdebat berjam-jam untuk menentukan siapa yang salah dalam terbukanya celah politik dinasti. Sebab, pada dasarnya, DPR, pemerintah, dan KPU sejak awal sepakat mengharamkan politik dinasti. “Mari teman-teman komisi II, kita usulkan kepada ketua umum masing-masing untuk tidak merekomendasikan calon kepala daerah yang terindikasi melanggengkan praktik politik dinasti,” ujarnya.

Untuk definisi incumbent (petahana) dalam surat edaran KPU yang menjadi bahan perdebatan, Arwani cenderung memiliki pemahaman yang sama dengan KPU. UU Pilkada menyatakan bahwa calon kepala daerah tidak boleh punya konflik kepentingan dengan petahana. Karena itu, apabila kepala daerah atau wakil kepala daerah tidak lagi menjabat, calon kepala daerah tersebut tidak lagi terhitung memiliki konflik kepentingan. Perdebatan soal surat edaran KPU tersebut berlangsung selama empat jam. Para pihak, baik KPU maupun mayoritas anggota komisi II, masih kukuh pada pendapat masing-masing.(byu/c5/fat/ mar) RAPAT KERJA: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi II DPR di Ruang Rapat Kerja Komisi II DPR, Jakarta, Selasa (23/6/ 2015). Rapat tersebut membahas persiapan pilkada serentak 2015.

_ _ P O L T IK I _ Pengamat: Rini Tak Disukai KIH dan KMP _ _ _

JAKARTA (RP) - Pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara mengatakan, menteri yang berpotensi memperluas konflik antara Presiden Joko Widodo dengan partai pendukung maupun oposisi, perlu di-reshuffle. Igor mengatakan, banyak menteri kontroversial, salah satunya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. “Menteri Rini tidak disukai oleh pendukung Jokowi di Koalisi InRINI SOEMARNO donesia Hebat (KIH), maupun kubu KMP (Koalisi Merah Putih),” kata Igor, Rabu (24/6). Menurut Igor, KMP sudah marah sekali atas tindakan Rini Soemarno melakukan perjanjian utang dengan Pemerintahan RRC sebesar Rp520 triliun lewat BUMN. “Utang yang sedemikian besar dilakukan tanpa melewati persetujuan DPR,” ungkap Igor. Selain itu, Igor mengklaim mendengar kabar bahwa PDI Perjuangan lewat Sekjen Hasto Kristiyanto, sudah menegur secara tidak langsung Menteri Rini terhadap potensi skandal dana Rp48 triliun untuk BUMN. Menurut Igor, PDIP ingin dana tersebut masuk ke dalam saluran ekonomi kerakyatan seperti membeli perahu-perahu nelayan, membangun infrastruktur desa dan memberikan saluran pendanaan untuk Koperasi dan UKM. Namun atas pengaruh Menteri Rini, dana BUMN itu dimasukkan dan dipaksakan ke dalam pos-pos anggaran BUMN meskipun banyak BUMN yang dirasa belum siap dalam penyerapan dana untuk proyek-proyek mereka. “Potensi manfaat uang negara itu jelas dalam bahaya, karena sudah dikonversi dari dana negara menjadi dana bisnis, nantinya bisa menjadi keprihatinan bagi bangsa,” kata Igor. Karenanya, Igor menyarankan agar Jokowi cermat membaca petapartaipolitik.Jangansampaipresidenterbawaarus petualangan politik orang-perorangan. “Karena justru bisa menimbulkan instabilitas politik,” kata Igor.(boy/jpnn) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

14,1% 15,6%

RICARDO/JPNN

Istana Redam Isu Reshuffle Kabinet JAKARTA (RP) - Isu reshuffle kabinet bergulir bak bola liar. Kalangan elite partai politik terus mengembuskan isu pembagian jatah kursi menteri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merasa gerah pun sudah mengeluarkan pernyataan tegas agar semua pihak tidak mengganggu kinerja menterinya. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang sebelumnya gemar melempar isu reshuffle, kini juga coba ikut meredamnya.

“Belum lah, sayang digunakan bar saja,” ujarnya Presiden untuk saat ditanya warmengevaluasi kintawan terkait evalerja para menteri. uasi menteri di JaBahkan, sudah karta, Rabu (24/6). muncul suara dari Isu reshuffle kalangan politisi yang mendesak memang terdengar kian kencang Presiden untuk beberapa hari ter- JUSUF KALLA mengganti beberakhir ini, setelah Presiden apa menteri yang kinerjanya Jokowi meminta seluruh dinilai tak optimal, terutama menteri melaporkan hasil menteri-menteri di sektor kerjanya selama enam bulan ekonomi. Hal itu membuat menjabat. Laporan itulah suasana kerja kabinet menja-

di kurang nyaman, sehingga memicu protes Presiden. JK pun mengaku setuju dengan Jokowi agar tidak ada pihak-pihak yang mengganggu kinerja para menteri dengan komentar-komentar memojokkan, sehingga membuat gaduh stabilitas politik. “Kalau dikritik boleh, tapi jangan diganggu,” katanya. Menurut JK, tanpa didesakdesak pun, Presiden pasti sudah memiliki cara tersendiri untuk mengevaluasi kiner-

ja para menteri. Karena itu, ia pun meminta semua pihak untuk bisa menahan diri dan tidak terus mendesak reshuffle kabinet. “Tunggu saja, kepingin amat kalian dengan reshuffle,” ucapnya. Sebelumnya, Jokowi sudah menegaskan jika hasil evaluasi kinerja menteri akan menjadi pertimbangan internal, sehingga hasilnya tidak akan dipublikasikan. “Rapor para menteri hanya Presiden yang tahu,” ujarnya.(owi/jpnn)

Tinjau Ulang Biaya Perjalanan Dinas ke Ibu Kota JAKARTA (RP) - Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan meninjau ulang besaran dana perjalanan dinas dari daerah ke Jakarta. Biaya Rp430 hingga Rp500 ribu per hari itu dirasa terlalu kecil untuk perjalanan dinas ke ibu kota. Namun, penyesuaian tersebut akan melihat terlebih dahulu kemampuan daerah dan besarannya tetap proporsional. Hal itu disampaikan Men-

dagri setelah bertemu dengan pengurus Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di gedung Kemendagri, Rabu (24/6). Dari sejumlah poin permintaan yang disampaikan Adeksi, Mendagri baru bisa memberikan lampu hijau untuk biaya perjalanan dinas dan reses. Dengan catatan, kemampuan fiskal daerah juga mendukung. “Yang penting cukup, bisa buat biaya pesawat, bensin (transportasi lokal, red), ma-

kan, dan hotel. Karena kami tahu di Jakarta itu Rp500 ribu tidak cukup,” tuturnya. Pihaknya akan menyesuaikan dengan besaran yang wajar. Dengan demikian, anggota DPRD juga bisa sejajar dengan kepala daerah dalam menjalankan hak dan kewajibannya. Nanti besaran biaya perjalanan dinas juga tetap tidak akan sama. “Papua, misalnya, itu memang tinggi,” lanjut politikus PDIP tersebut. Me-

nurut Tjahjo, pembahasan penyesuaian biaya perjalanan dinas diyakini tidak berlangsung lama. Bisa saja seusai Idul Fitri besaran biaya itu selesai dibahas sehingga bisa masuk dalam perubahan APBD. Pada level Kemendagri, pihaknya mengupayakan agar pekan depan pembahasan tersebut bisa selesai. Karena itu, pihaknya saat ini terus mengadakan pertemuan dengan jajaran dan Adeksi untuk memastikan penyesuaian

tersebut. Tjahjo menambahkan, selain biaya perjalanan dinas, sebenarnya ada rencana menaikkan gaji kepala daerah dan anggota DPRD. Hanya, karena pemerintahan saat ini masih tergolong baru, pembahasan itu ditunda dengan alasan etika. “Pemerintah di awal ini fokus infrastruktur dulu. Kalau pertumbuhan bagus, (gaji kepala daerah, red) pasti akan ditinjau pemerintah,” jelasnya.(byu/c9/fat/jpnn) TATA LETAK: WAN SARUDIN


KAMIS

Riau Pos

25 JUNI 2015

HALAMAN 13

Laporan JPNN, Temuco

EMPAT tahun silam Peru mampu menggebrak dengan melenggang ke babak semifinal Copa America dan menghuni peringkat ketiga. Itu prestasi terbaik Los Inca, julukan Peru sejak kali terakhir mendapatkannya di edisi 1983. Jalan menuju ulangan sejarah itu akan diuji di Estadio Municipal Germin Becker, Temuco. Syaratnya, pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat (26/6) yang ditayang langsung oleh Kompas TV pukul 06.30 WIB, anak buah Ricardo Gareca itu harus memenangi duel sesama kuda hitam di Copa America ini, Bolivia. Dengan menyingkirkan Bolivia, maka akan mendekatkan peluang Peru menapak lagi jalan suksesnya di Argentina 2011 lalu. Modal positif dari tiga kali fase Grup C kemarin jadi modal Claudio Pizarro dkk. Meski tidak 100 persen menang, Peru

Morales Raldes "

Dalence Bejarano Moreno Chumacero Lizio

Quinonez Zenteno

Hurtado Pelatih:

Bolivia

Pedriel

4 4 1 1

Mauricio Soria

mampu finish di bawah tim unggulan Brazil. Rekornya satu kali menang, sekali imbang dan sekali lagi kalah. Gol agregatnya 2-2. Rekor dan gol agregat itu sama persis seperti di Argentina. Identiknya pencapaian di fase grup itulah yang diharapkan bisa terulang dengan hasil di babak perempatfinal, Peru lolos ke semifinal. Catatan menuju deja vu itu juga diduku-

Peru Hurtado Pizarro " Guerrero

Advincula Retamoso Zambrano Gallese Cueva Ascues Sanchez

4 4 2

Vargas

F P F

Pelatih:

Ricardo Gareca

ng dengan statistik pertemuannya. Dalam lima bentrok terakhir, Peru mencuri satu victory, empat lainnya berakhir seri. Sebagai bukti bahwa Peru siap mengulangi pencapaian di edisi 2011 adalah bagaimana dua tim kuat du Grup C seperti Brasil dan Kolombia dibuat kesulitan. Selecao, julukan tim Brazil hanya mampu menang tipis 2-1, sedangkan Kolombia harus tertahan tanpa gol. Walaupun lawannya hanya Bolivia, pelatih Peru Ricardo Gareca menyebut pressure yang ada di hadapan mereka kali ini akan jauh lebih besar. "Kami harus kerja lebih keras lagi, bahkan melebihi saat pertama kalinya kami datang ke Copa America 2015. Kami belajar untuk menapak level yang lebih tinggi," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Prensafutbol. Kekuatan pertahanan Peru akan menjadi halangan bagi Bolivia untuk mengakhiri kejutan Peru. Sejauh ini, hanya Brazil yang mampu menjebol gawang Peru. 34 kali tendangan yang dihadapi di fase grup lalu bisa diredam oleh kuartet pemain bertahan Peru, Luis Advincula, Carlos Zambrano, Carlos Ascues dan Juan Vargas. Hanya, untuk perjuangan Peru kali ini, lini tengahnya tidak akan diperkuat dengan kapten timnya, Carlos Lobaton. Baca Duel Halaman 14

ANDALAN: Claudio Pizzaro menjadi andalan Peru saat melawan Bolivia, Jumat (26/6/2015). INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14 Barcelona Siap Datangkan Di Maria BARCELONA (RP) - Rumor tentang pemain yang dikabarkan bakal bergabung dengan Barcelona semakin tak terkendali. Beberapa pemain jempolan dikabarkan masuk dalam daftar perburuan Barcelona. Terbaru, raksasa La Liga berjuluk Blaugrana tersebut dikabarkan siap mendatangkan winger Manchester United Angel Di Maria. Laman Sport, Selasa (24/6) menulis, pemain termahal Premier League itu ingin segera meninggalkan MU. “Angel Di Maria cocok dengan kriteria pemain yang diinginkan Luis Enrique untuk

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

mendongkrak performa Barcelona,� demikian tulis Sport sebagaimana dilansir laman Football Espana. Situasi Di Maria semakin pelik karena sang pelatih Louis Van Gaal juga menganggapnya tak sesuai dengan metode MU. Nah, Di Maria dikabarkan memilih kembali ke La Liga. Namun, semuanya akan bergantung pada hasil pemilihan Presiden Barcelona yang bakal digeber pada Juli mendatang. Setelah itu, keputusan akhir mengenai rumor tersebut akan segera diambil.(jos/jpnn)

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Duel Kuda Hitam Sambungan hal 13 Gelandang berusia 35 tahun tersebut absen karena akumulasi kartu merah. Meski demikian, pelatih berkebangsaan Argentina itu menganggap siapapun yang mengisi skema 4-2-2-2 tetap apik meski ada perubahan. "Saya yakin beberapa laga terakhir pemain sudah saling mengetahui satu sama lain. Dari situ, siapapun pemain yang saya pasang di lapangan akan bisa langsung match. Kalau untuk saat ini, sudah banyak peningkatan di tim ini. Kami punya banyak pemain bagus," lanjutnya. Misi yang diusung Peru jelas tidak seberat Bolivia. Pasalnya, negara berperingkat 89 FIFA itu belum pernah menyambangi babak perempat final atau bahkan semifinal sejak menjadi

runner-up di edisi 1997, di depan publiknya sendiri. Makanya, Mauricio Soria berhasrat mencatatkan langkah histories. Sayangnya, catatan kurang bagus dibawa La Verde, julukan Bolivia. Sepanjang fase grup kemarin gawang Hugo Suarez dibobol sebanyak tujuh kali. Jumlah tersebut menjadi yang paling besar di antara semua kontestan babak perempatfinal Copa America dan semua tim yang berlaga di Cili. Faktanya, statistic menyebut belum ada tim yang kebobolan sampai tujuh gol bisa melaju ke semifinal Copa America. Tapi, kejutan dengan menggenggam tiket perempatfinal dengan status sebagai runner-up Grup A di bawah Cile bisa menjadi pertanda bahwa Bolivia masih bisa membunuh.

"Kami saja terkejut bisa mencapai fase knockout, karena kami sudah mencapainya ini setelah menunjukkan penimgkatan yang dramatis (sekalipun dilibas Cili 0-5 di laga akhir, red). Keinginan kami meraih kemenangan masih tetap sama, dan kami masih punya kans," klaim bomber Bolivia, Marcelo Martins, dilansir dari ESPN. Walaupun sama-sama termasuk tim defensive, Bolivia harus mewaspadai serangan balik Peru. Karena, di tim tersebut ada pencetak gol terbanyak Copa America 2011 Paolo Guerrero dan bomber gaek Claudio Pizarro. Bahkan, Marcelo menganggap melawan Peru seperti melawan Italia. "Mereka (Peru, red) bermain layaknya tim Italia. Mereka akan menjebol gawang Anda jika membiarkan

Head to Head 16/10/2013 Peru 1-1 Bolivia 1-1 Peru 13/10/2012 Bolivia 06/09/2011 Bolivia 0-0 Peru 2-2 Bolivia 03/09/2011 Peru 1-0 Bolivia 15/10/2009 Peru Lima Pertandingan Bolivia 19/11/2014 Bolivia 3-2 Venezuela 5-0 Bolivia 07/06/2015 Argentina 0-0 Bolivia 13/06/2015 Meksiko 2-3 Bolivia 16/06/2015 Ekuador 5-0 Bolivia 20/06/2015 Cili Lima Pertandingan Peru 01/04/2015 Peru 0-1 Venezuela 04/06/2015 Peru 1-1 Mexico 2-1 Peru 15/06/2015 Brazil 1-0 Venezuela 19/06/2015 Peru 22/06/2015 Kolombia 0-0 Peru

mereka menguasai daerah pertahanan. Salah satu yang jadi ciri khasnya adalah kamampuan pemain Peru bermain dengan bola-bola atas. Mereka berkembang dengan sangat baik," tegasnya.(ren/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Liverpool Resmi Gaet Firmino LIVERPOOL (RP) Liverpool akhirnya merampungkan proses transfer Firmino. Raksasa Premier League itu mendatangkan Firmino dari Hoffenheim dengan kontrak jangka panjang. Laman Sky Sports menulis, Liverpool membajak sahabat Neymar itu dengan nilai 21 juta Poundsterling atau sekitar Rp399 miliar (Poundsterling=Rp19.000). Namun, Firmino baru akan diperkenalkan FIRMINO setelah kembali dari Copa America 2015. ‘’Liverpool dengan bangga mengumumkan perekrutan Roberto Firmino dari Hoffenheim. Tes medis akan dilakukan sesegera mungkin karena dia masih bermain di Copa America,” demikian pernyataan Liverpool di situs resmi, Rabu (24/6). Firmino merupakan salah satu pemain yang cukup moncer di Bundesliga. Total, dia sudah mencetak 48 gol dalam 152 pertandingan. Sebelumnya, Firmino juga dikabarkan bakal bergabung dengan Manchester United. Firmino menjadi pemain kelima yang didatangkan pelatih Brendan Rodgers musim panas ini. Sebelumnya, Liverpool juga sudah menggaet Danny Ings, Adam Bodgan, Joe Gomez dan James Milner.(jos/jpnn)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA REDAKTUR:ELVY CHANDRA

TOTAL SPORT

15

Berburu Pengganti De Gea Laporan JPNN, Manchester

GAWANG Manchester United hanya kebobolan 37 kali sepanjang musim 2014-2015. Hal itu bukan karena kokohnya lini pertahanan Setan Merah, melainkan karena performa David De Gea Quintana. Sebagai palang pintu terakhir, De Gea tercatat melakukan 2,14 penyelamatan di tiap pertandingan United. Itu bahkan lebih bagus dari Thibaut Curtois yang hanya 1,91 per pertandingan. Kepergian De Gea yang hampir pasti di musim panas ini tentu bakal jadi kehilangan bagi Setan Merah. Namun, Setan Merah berkeinginan untuk tetap menjadi juara meski tanpa De Gea. Saat ini, Van Gaal memiliki empat DAVID kiper lain yakDE GEA ni, Victor Valdes, Ben Amos, dan Andres Lin-

degaard, dan Sam Johnstone. Apalagi, usia Valdes pun sudah menua dan hampir tanpa iklim kompetitif pertandingan di musim lalu. Di sisi lain, United pun tampaknya telah siap untuk melepas kiper 24 tahun asal Spanyol tersebut. Sejumlah nama kiper telah dikaitkan dengan rival sekota Manchester City tersebut. Di antaranya, Jan Oblak, Asmir Begovic, Hugo Lloris, dan Jasper Cilessen. Performa Oblak bersama Atletico Madrid di musim lalu, tampaknya menjadi pertimbangan United untuk merekrut kiper asal Slovenia tersebut. Apalagi, transfer Oblak bakal menghadirkan nostalgia seperti kedatangan De Gea dari Atletico pada 2011. Nama Asmir Begovic pun mencuat dengan pengalamannya bermain di Premier League. Selain itu, Setan Merah bisa mendapatkannya dengan harga yang murah. Sebab, kontrak Begovic bersama Stoke City bakal berakhir pada Juni nanti. Meski begitu, kandidat terkuat untuk

menggantikan De Gea adalah Hugo Lloris (Tottenham Hotspur) dan Jasper Cilessen (Ajax amsterdam). Keinginan Lloris untuk segera bermain di Liga Champions musim depan menjadi angin segar bagi United jika ingin mendapatkan tanda tangan kiper asal Prancis itu. Apalagi selama membela Spurs sejak 2012 lalu, Lloris tak pernah lagi bermain di kompetisi paling bergengsi di Eropa itu. Namun, Lloris enggan mengomentari rumor kepindahannya ke United. ‘’Aku memiliki respek pada pelatih dan rekan setim, lagipula aku masih terikat kontrak hingga 2019. Meski begitu, setiap pemain membutuhkan bermain di Liga champions yang merupakan level tertinggi. Aku harap bisa bermain di champions lagi," terangnya. Selain itu di musim 20142015, Lloris bermain 35 kali dan mencatat 2,54 penyelamat per pertandingan. United harus merogoh kocek 18 juta poundsterling (Rp392, 5 miliar) untuk menemui klausul

buy-out kontrak kiper 28 tahun itu. Semakin tidak mudah karena chairman Spurs ngotot untuk mempertahankan pemain terbaik yang mereka miliki. Jika United menemui jalan mereka bisa mengalihkan pandang pada Jasper Cilessen.(rif/eca)

TATA LETAK: FEBRI ANDRE JAMIL TATA LETAK:


Riau Pos

16

KAMIS, 25 JUNI 2015

Momen Baik Jalin Hubungan Silaturahmi PEKANBARU (RP) - Momentum bulan suci Ramadan merupakan momen yang sangat baik untuk menjalin silaturahmi. Camat Rumbai Pesisir Erisman Boestamam berharap, melalui program Safari Ramadan ini hubungan antara masyarakat dapat tetap terjalin. Karena memang, hubungan yang baik antara pemerintah dengan masyarakat sangatlah penting. ‘’Pada Ramadan tahun ini kami mengagendakan beberapa masjid untuk dikunjungi setiap malamnya. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan warga rumbai pesisir.”Kita datangi masjid-masjid setiap malam. Kita tarawih di sana, setelah itu beri sambutan sedikit ke tengah masyarakat,”paparnya. Hal itu dirasa menjadi poin penting baginya, dalam mengelola Kecamatan Rumbai Pesisir agar lebih baik. Menurutnya, jika hubungan antara pemerintah dan masyarakat sudah terjalin dengan baik.(mg5/dac)

CF1/RIAU POS

HADIRI BUKA BERSAMA: Presiden Direktur RAPP Toni Wenas (dua kanan) bersama CEO Riau Pos Group Makmur Kasim SE Ak (kiri) saat menghadiri buka bersama RAPP dengan rekan pers di Hotel The Premiere, Rabu (24/6/2015).

Komunikasi Dua Arah Sangat Penting RAPP-Media Buka Bersama Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru adrian-eko@riaupos.co.id

PADA Ramadan ke-7, PT Riau Andalan Pulp and Paper menggelar silaturahmi dengan media dan wartawan Riau di Hotel Premiere, Rabu (24/6). Diawali dengan penampilan grup nasyid, kegiatan silaturahmi dilanjutkan dengan siraman rohani dari ustaz Sulandri Lc. Usai Salat Magrib berjamaah, ratusan insan pers berbuka bersama manajeman RAPP. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur RAPP Toni Wenas, Direktur RAPP Rudi Fajar, Coorporate Affairs Direktur, Agung Laksamana Manajemen RAPP Mulyan Nauli, CEO Riau Pos Group Makmur Kasim SE Ak, Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim, Wakil GM Riau Pos M Nazir Fahmi, Ketua PWI Riau, Dheny Kurnia, Ketua

KONI Riau Emrizal Pakis, Ketua AJI, Ketua PFI, Ketua IJTI dan Pemred media yang ada di Riau. Dalam sambutannya, Presdir RAPP Toni Wenas menyatakan, dalam kegiatan ini dapat memupuk kerja sama semua lini. ‘’Komunikasi dua arah itu penting. Karena dengan itu kita bisa saling mengingatkan. Makanya, melalui kegiatan kecil ini kita bisa saling bertatap muka dan dialog. Dengan ini juga terbina silaturahmi yang intim yang membuat kita rasa memiliki. Jika salah diingatkan, jika benar disampaikan,’’ terang Toni. Pada kesempatan itu juga, Toni memaparkan masa depan kehutanan di Indonesia di depan media masa. Riau disebut sebagai daerah kaya dan industri kehutanan yang sangat diperhitungkan. Indonesia berada di urutan 9 dunia untuk produksi kertas. Tapi, Indonesia bisa lebih baik karena industri ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Lahan HTI 10 juta hektare, tapi yang dikelola baru

3,5 juta hektare. Toni juga menjelaskan, ke depan RAPP menjadi pioner perlindungan hutan. Hutan yang berkelanjutan adalah komitmen RAPP. Akan diseimbangkan antara hutan produksi dan hutan konsesi yang mengedepankan kepentingan perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Dia juga menegaskan, RAPP tidak akan membuka lahan hutan baru lagi untuk mendukung lingkungan. Juga dijelaskan, jika membuka satu hektare juga akan membuka konservasi satu hektare. Ketua PWI Riau, Dheny Kurnia mengucapkan terima kasih atas jamuan buka bersama ini. Pasalnya, setiap tahun dilakukan oleh manajemen RAPP bersama media. Dia juga berharap, silaturahmi ini bisa terus berjalan dengan baik. Meski begitu, sebagai pengawas media, hal ini tidak membuat media menjadi mandul. ‘’Hubungan silaturahmi ini tetap selalu kita jaga. Semoga saja menjadi lebih baik ke depannya tanpa embel apa-apa,’’ ujarnya.(eca)

RS Awal Bros Berbagi Kebahagiaan PEKANBARU (RP) - Tim Business and Development RS Awal Bros Panam berkunjung ke Panti Asuhan Ar- Rohim yang berlokasi di Jalan Garuda Sakti untuk pembagian sembako gratis kepada seluruh pengurus dan anak – anak. Pembagian sembako ini bertujuan agar kebahagiaan yang dirasakan dalam menyambut bulan suci Ramadan ini ikut dirasakan anakanak yang berada di Panti Asuhan Ar- Rohim. Terlihat dari raut wajah anak- anak pada saat Tim BD RS Awal Bros Panam datang, keceriaan langsung terpancar di masing - masing anak. Di Panti Asuhan Ar- Rohim ini diketahui sebagian anak memiliki

Baba Terkena... IBARAT candu, begitulah bagi sahibul Pak Anjung Bungsu dudukduduk bersembang di Kedai Baba. Bak sehari tak memandang setahun tak berjumpa. Tengok contoh Pak Anjang saja misalnya, sampai hari keenam saja bertahan, hari ketujuh dah terpacul di Kedai Baba tu. Kalau dah mijak sekali, payahlah nak melepas candu tu. Tengoklah di hari ke delapan ni, pagi gat lagi, Pak Anjang dah terjonggok di sana. Baba tengah tertonggettongget baru bukak kedai dan masih berkemas-kemas, Pak Anjang dah jejak. Hari ini, dia jadi orang paling pertama datang ke kedai apek Bagan tu. ‘’Hai yo... Pagi-pagi sudah isi absen ooo...!’’ sapa Baba, begitu ternampak muka Pak Anjang. ‘’Nak membalas yang semalam Ba... Tengoklah, siape je yang datang karang, kawan sambut dengan kopang, ketawak, silat, lengkap dengan menabur beras kunyit...!’’ jawab Baba sekenanya. REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

keluarga dan sebagian anak lagi tidak memiliki keluarga. Menyambut bulan suci Ramadan tanpa adanya orangtua dan kasih sayang bukanlah sesuatu yang harus dirasakan olah anak- anak ini. Maka dari itu dr Rumatha Veralisa S, selaku manajer BD mengajak seluruh tim untuk bersama- sama di bulan yang baik ini memberi sedikit kebahagian kepada anakanak yang berada di panti – panti asuhan dan berinfak kepada yang membutuhkan. Agar di saat Hari Raya Idul Fitri nantinya, semua merasa kebahagian dan fitri bersama-sama di hari kemenangan. Tidak hanya melakukan pembagian sembako gratis ke panti

Haya apek ni. Tak pernah datang kene sindir. Cepat datang jadi heran pulak...!

‘’Gua tanya selius ho. Ape hal pagi-pagi sudah latang di gua punya kedai...!’’ Baba menunjukkan muka matan. ‘’Haya apek ni. Tak pernah datang kene sindir. Cepat datang jadi heran pulak...!’’ balas Pak Anjang. ‘’Bukan apa-apa ho. Gua cuma tanya. Siapa tau ada hal pinting, tapi lu olang manyak segan mau cakap... !’’ Baba menunjukkan muka serius. Malah Pak Anjang jadi bingung menengok jalan pikiran Baba. ‘’Lu kalau mau utang jangan sigan-sigan ho...!’’ lanjut Baba. Pak Anjang tambah bingung. ‘’Mungkin lu punya mini mau mikin kue laye, tapi tatak punya modal... Lu boleh ambek lulu

asuhan, tim Awal Bros Panam juga melakukan Safari Ramadan dan pemberian takjil untuk berbuka puasa, sahur on the road serta pengecekan gula darah buat masyarakat sekitar Tampan agar di bulan puasa ini masyarakat juga bisa mengecek kesehatannya walaupun sedang berpuasa. dr Rumatha Veralisa S mengatakan, banyak manfaaat yang kita dapat dari berpuasa, salah satunya manfaat berpuasa dari segi kesehatan, adalah dapat menormalkan fungsi jantung, mengistirahatkanhati,dapatmeningkatkankemampuanotak,dapatmenurunkankadar kolesterol, mendetoksifikasi tubuh, menyerap banyak nutrisi dan mengecek berat badan.(lim)

Hai yo... Pagipagi sudah isi absen ooo...!

Ho...!’’ Baba macam tak hendak berhenti. Pak Anjang jadi terpinge-pinge. ‘’Hai, baik betul apek ni...!’’ ucapnya lirih. ‘’Mukan maik ho... Gua tau sekalang jaman manyak susah ho. Mana-mana olang nyakap pekala susah... ‘’ Baba, terhenti seperti memikirkan sesuatu. ‘’Oooo.... Gua tahu... Gua tahu... Lu tatk mau utang kalena Lu lagi manyak senang ho... !’’ Baba terangguk-angguk seakan tebakannya sudah dipastikan kebenarannya. ‘’Senang macam mane pulak...!’’ Pak Anjang bertambah heran. ‘’Ini manyak daerah mau milih bupati ho... Lu olang kan selalu diajak jadi tim sukses... Ya... ya... ya...

Sakit, Tapi Memaksakan Diri Berpuasa PERTANYAAN: Bila orang sakit memaksa diri berpuasa, apa hukumnya? Bolehkah bagi orang yang sakit meninggalkan niat (tidak berniat) untuk berpuasa? Hertina, Muara Uwai JAWABAN: Ada beberapa pendapat ulama tentang hal ini, yaitu: Pertama, orang sakit yang merasa mampu berpuasa lalu dia pun berpuasa hingga sempurna satu hari, maka puasanya itu puasanya Kedua, bila orang yang sakit membebani dirinya atau merasa mampu berpuasa kemudian benar-benar berpuasa, maka dia telah melakukan sesuatu yang makruh atau dibenci, dikarenakan dia melakukan halhal yang mengandung madharat atau sesuatu yang membahayakan pada dirinya dan meninggalkan keringanan dari Allah serta meninggalkan rukhshah. Meski demikian puasanya tetap sah dan mencukupi, karena dia bersungguh-sungguh benar-benar melakukannya dan boleh baginya untuk meninggalkan rukhshah atau keringan tersebut. Bila dia membebani dirinya ataumemaksa diri untuk berpuasa, maka puasanya itu sah, sebagaimana orang yang sakit yang diberi rukhshah untuk tidak Salat Jumat, tetapi dia meninggalkan rukhshah tersebut dengan menghadiri Salat Jumat maka Salat Jumatnya tersebut sah. Demikian pula seperti orang yang dibolehkan untuk tidak berdiri dalam salat karena udzur atau sakit tertentu, apabila dia tetap salat dengan berdiri. Bila orang yang sakit itu adalah orang yang boleh untuk tidak berpuasa, maka boleh baginya meninggalkan niat atau tidak berniat untuk berpuasa di malam harinya. Tidak harus baginya berniat pada malam harinya untuk berpuasa besoknya. Orang yang sakit itu kadang panas badannya (kambuh sakitnya) dan kadang tidak. Kemudian ketika badannya panas dia tidak mampu berpuasa, sedangkan ketika tidak panas dia mampu berpuasa. Jika dia dalam keadaan panas badannya (kambuh sakitnya) ketika akan memulai puasa, maka boleh baginya untuk tidak berniat puasa. Jika tidak sedang kambuh, maka wajib baginya untuk berniat puasa di waktu malam harinya. Kemudian ketika sedang puasa lalu kambuh lagi sakitnya, dan dia sangat membutuhkan untuk berbuka atau membatalkan puasanya, maka hendaknya dia berbuka tidak tidak berpuasa.***

Gua tau... Apalagi Lu punya kampung juga milih bupati...!’’ Baba bertambah yakin. ‘’Ngape ngentam Dikau ni, Ba...! Dari menyuruh aku berutang, sampaikan nyakapkan aku tengah senang sekarang ni dek jadi tim sukses...!’’ ujar Pak Anjang. ‘’Gua cuma telka ho...! Lulu, Lu punya olang selalu ikut mantumantu nyadi tim sukses ho. Manyak hebat...!’’ balas Baba sambil menunjukkan ibu jari. ‘’Itu dulu Ba... Bak kate orang, tetiap orang tu ada zaman. Mungkin dulu, ade orang yang percaye dengan kite untuk membantu. Sekarang ni, tak ade yang nak memandang kite, Ba...! Kite pulak, ngukur bayang-bayang. Siape betullah kite ni. Jangan sampai hidung tak mancung, pipi pulak tersorong-sorong...!’’ hujah Pak Anjang panjang lebar. ‘’Hai yo... Pagi-pagi gua sudah manyak salah telka ho...!’’ Baba menggeleng-geleng kepala. ‘’Tapi, tunggu dulu Ba, belum tentu pulak salah semue...!’’ ujar Pak Anjang. Sekali ni, Baba pulak yang heran. ‘’Maksud, Lu...!’’ Baba bertambah heran. ‘’Tunggu kejap...!’’ Pak Anjang

macam mintak waktu. Lalu ia mengeluarkan HP dari kocik celananya. Jari telunjuknya sibuk menggeser layar android miliknya. Tak lama kemudian, HP tersebut sudah melekap ke telinganya. ‘’Waalaikumussalam...!’’ Pak Anjang langsung bercakap menjawab salam dari orang yang diteleponnya. ‘’Pah... Cube Dikau SMS ke abang, ape je bahan yang diperlukan untuk kue raye...!’’ ucap Pak Anjang. Rupenye, bininya Latifah yang diteleponnya tadi. ‘’Pokoknye Dikau SMS je-lah...!’’ katanya lagi. Lalu diam kejap, seakan mendengar cakap dari lawan bicaranya. ‘’Tenang je-lah Dikau tu. Hari ni Baba ulang tahun... Jadi, katenya boleh berutang berape kite telap...! Dahye...JanganlupeSMS...!’’ingatPak Anjang mengakhiri pembicaraan. ‘’Hai yo...!’’ Baba langsung memukul kening dengan telapak tangannya. ‘’Eh, Dikau juge yang beriyeiye betul tadi nak nawarkan berutang. Kalau ditolak, kecik hati pulak Dikau karang...!’’ ucap Pak Anjang. ‘’Ye-lah... ye-lah...!’’ ucap Baba tak dapat akal.*** TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

17

KAMIS, 25 JUNI 2015

Buka Puasa dan Pisah Sambut Pemimpin Pegadaian Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru soleh-saputra@riaupos.co.id

MOMEN bulan Ramadan menjadi momen yang tak terlupakan bagi keluarga besar PT Pegadaian (Persero) wilayah II Pekanbaru tahun ini. Pasalnya, tepat pada Rabu (24/6) dilakukan acara pisah sambut pemimpin wilayah II PT Pegadaian Pekanbaru dari bapak Mulyono SE MM kepada Arifmon SE MH yang dilaksanakan di Hotel Pangeran

juga para karyawan PT Pegadaian (Persero) wilayah II Pekanbaru. Selain mengadiri acara, Ayat Cahyadi saat itu juga langsung didaulat untuk memberikan tausiah singkat sembari menunggu waktu berbuka puasa. Selayaknya acara pisah sambut, dalam kegiatan terseSOLEH SAPUTRA/RIAU POS but juga diberikan kepada BERI SAMBUTAN: Arifmon didampingi istri memberi karyawan untuk menyampaisambutan, Rabu (24/6/2015). kan kesan dan pesannya kePekanbaru. tersebut. Turut hadir Wakil pada pimpinan mereka yang Dalam acara yang dirangkai Wali Kota Pekanbaru Ayat sebentar lagi akan berpindah dengan buka puasa bersama Cahyadi, rekanan bisnis dan tugas. Mewakili karyawan saat

itu yakni Yulihasman. Dalam penyampaiannya, ia mengatakan selama tiga tahun bapak Mulyono memimpin, sangat banyak suka dan duka serta pengalaman kerja yang mereka dapat. ‘’Tidak terasa waktu tiga tahun sudah berlalu. Banyak kesan-kesan yang kami dapatkan semasa Mulyono memimpin, di antaranya adalah beliau sosok yang religius. Di mana sebelum melaksanakan rapat,’’ katanya.(eca)

BOB Berbuka Bersama Para Karyawan DAYUN (RP) - Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP)Pertamina Hulu menggelar acara buka bersama yang dilaksanakan di Gedung MPR Zamrud, Selasa (23/6). Hadir dalam acara ini, General Manager BOB Susanto Budi Nugroho, Direktur PT Bumi Siak Pusako Bismantoro Prabowo, Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi Beni J Ibradi dan General Manager PHE Siak Nana Heriana. GM BOB Susanto Budi Nugroho menyebutkan, pertemuan buka bersama

BOB FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: GM BOB Susanto Budi Nugroho, Direktur PT Bumi Siak Pusako Bismantoro Prabowo, Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi Beni J Ibradi foto bersama dengan anak yatim usai buka puasa bersama, Selasa (23/6/ 2015).

tersebut merupakan mo- megang saham dan segenap dalam Safari Ramadan men luar biasa bagi pe- karyawan. Dia berharap, sekaligus menyantuni anak

yatim menjadi berkah bersama. ‘’Semoga Allah SWT memberkahi kita,” ujarnya. Budi mengaku meski dalam kondisi sulit seiring turun nya harga minyak dunia, produksi minyak BOB masih berada di atas target. “Kendala pasti ada, tapi itu ujian bagi kami di bulan Ramadan ini,” Katanya. Direktur PT BSP Bismantoro Prabowo mengatakan, Safari Ramadan ini merupakan acara rutin setiap tahunnya. Menurutnya, pertemuan ini menjadi momen menjalin kebersamaan setelah 13 tahun bersama.(mar)

GALAXY FOR RIAU POS

BERSAMA ANAK YATIM: Pimpinan, agen dan karyawan Asuransi Generali Indonesia Galaxy Team 01 Pekanbaru berfoto bersama anak yatim, Selasa (23/6/2015).

Generali Galaxy Team 01 Peduli Anak Yatim PEKANBARU (RP) - Pimpinan, agen dan karyawan Asuransi Generali Indonesia Galaxy Team 01 Pekanbaru, Selasa (23/6), menggelar buka puasa bersama. Agenda tahunan ini juga diikuti 50 anak yatim dari Rumah Yatim Pekanbaru. Acara dimulai dengan pembacaan kalam ilahi oleh salah satu anak yatim dan dilanjutkan tausiah yang disampaikan ustaz Syamsul Huda. Usai berbuka puasa bersama dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah serta makan malam bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian tas sekolah serta dana santunan untuk 50 anak yatim. Eddy Effendi selaku PIC Galaxy Team 01 Pekanbaru, mengucapkan terima kasih pada panitia dan jajarannya

serta anak yatim atas terselenggaranya berbuka puasa bersama ini. Dilanjutkannya, acara ini sebagai bukti kepedulian Generali terhadap sesama. Juga diungkap Eddy Effendy, tahun depan acara berbuka bersama ini bisa berlangsung di kantor Generali yang baru. Kantor baru yang terdapat di kompleks Riau Business center Jalan Riau ini lebih besar dan representatif sehingga lebih nyaman dengan daya tampung lebih besar. Eddy Effendi juga bersyukur, perusahaan asuransi jiwa asal Italia ini di Pekanbaru tumbuh cukup siknifikan. ''Generali Galaxy Team 01 Pekanbaru dari tahun ke tahun memperlihatkan tren lebih baik. Omset kita juga tumbuh lebih baik.(zed)

Starcity Berbagi dengan Anak Panti Asuhan PEKANBARU (RP)- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Senin (22/6) malam, manajemen dan staf Starcity Pekanbaru, mengadakan program kepedulian sosial, berbagi kasih dengan berbuka bersama dengan anak Panti Asuhan Yayasan Bhakti Mufarridun PekanbaSTARCITY FOR RIAU POS BERSAMA ANAK PANTI: Manajemen dan staf Starcity Pekanbaru berfoto bersama ru. Kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan ini dihaanak Panti Asuhan Yayasan Bhakti Mufarridun Pekanbaru, Senin (22/6/2015).

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

diri Kepala Yayasan Bhakti Mufarridun, ustaz, RT Kelurahan Tanah Datar. Rangkaian kegiatan buka puasa bersama diawali dengan doa dan pembacaan ayat suci Alquran serta tausiah dengan tema “Makna Berpuasa di bulan Suci Ramadan.” Manager HRD Starcity Sabarudin mengungkapkan

rasa bahagianya dapat berkumpul dan berbuka bersama anak panti asuhan. Ia berharap kegiatan yang diadakan setiap tahun ini dapat menjadi ajang berbagi kasih dan mempererat tali silaturahmi antara staf, customer dan anak yatim. Selain itu, mendatangkan limpahan barokah bagi Starcity Pekanbaru dan warga se-

kitarnya. Starcity yang memiliki beberapa outlet restaurant Marrybrown, Met Kopitiam, Selebriti Asian dan Suki Resto dan 361 Terrace Cafe menawarkan beragam paket berbuka dengan harga terjangkau. Untuk paket ala carte dimulai dari paket Rp25.000, serta paket prasmanan di ruangan VIP selebriti restoran.(dac)

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Sanusi Wakili Indonesia ke Cina Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

TAK satu pun nama atlet Riau tercantum dalam kontingen atletik Indonesia yang akan berlaga di Asia School Athletic atau Kejuaraan Atletik Pelajar Asia yang digelar di Wuhan Cina, 27

Juni hingga 2 Juni mendatang. Namun, Riau diberi kehormatan lain yakni Kabid Pembibitan dan Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD) Dispora Riau Drs H Sanusi Anwar ditugaskan mendampingi atlet Indonesia di kejuaraan ini. Rencananya, Sanusi meninggalkan Pekanbaru, Jumat (26/6).

“Saya diminta Kemenpora untuk mendampingi atlet bersama Asdep Pembibitan Kemenpora membawa atlet ke Cina. Ini satu kehormatan buat saya dan Riau,” ujar pria yang juga menjabat sebagai anggota bidang pembinaan prestasi (binpres) KONI Riau ini, Rabu (24/6). Lebih lanjut Sanusi mengatakan

dirinya dipanggil karena turut berjasa mendirikan beberapa Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Riau. “Salah satu faktor saya diminta Asdep Pembibitan Kemenpora karena saya jabatan saya sebagai Pembibitan dan Pembinaan olahraga daerah di Dispora,” jelasnya.

Kesempatan ini akan dimanfaatkan Sanusi untuk belajar banyak tentang pembina atletik di Cina. “Bisa dikatakan Cina salah satu negara yang cukup berhasil membina atletik sejak dini. Jadi, pengalaman mereka akan kita manfaatkan untuk pembinaan di Riau nantinya,” ujar Sanusi.(eca)

SANUSI ANWAR

Hadapi Popnas, Panahan Siapkan Delapan Atlet PEKANBARU (RP) - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jawa Barat, yang digelar pada September mendatang, cabang olahraga (cabor) Panahan menyiapkan sebanyak delapan atlet. Atlet yang berasal dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau tersebut terdiri dari tujuh putra dan satu putri. Hal ini diungkapkan pelatih panahan PPLP Dispora Riau Muslim kepada Riau Pos, Rabu (24/6) siang. Menurut Muslim, awalnya Dispora Riau hanya memberi jatah enam atlet. Namun akhirnya Dispora melunak dan menambah kuota delapan atlet usai diajukan cabor panahan. ‘’Sehingga atlet yang kita bawa berjumlah sebanyak delapan atlet.

ALEIX ESPARGARO INTERNET

Suzuki Jaga Momentum Positif ASSEN (RP) - GP Catalunya dua pekan lalu menjadi penanda lompatan signifikan bagi tim Suzuki Ecstar. Menempatkan dua wakilnya di urutan 1-2 baris terdepan grid start adalah bukti nyata meningkatnya power mesin GSX-RR spek terbaru. Aleix Espargaro meraih pole position kedua sepanjang karirnya di Catalunya, meski akhirnya terjatuh saat mempertahankan posisi keempatnya. Sedangkan rookie Maverick Vinales finis keenam di akhir lomba, di mana menjadi hasil terbaik Suzuki musim ini di MotoGP. Assen, 27 Juni nanti, adalah balapan kedua di mana GSX-RR generasi terbaru kembali diuji dalam atmosfer pertarungan sebenarnya. Sirkuit 4,5 kilometer tersebut di atas kertas juga pas dengan karakter motor Suzuki yang lincah tapi kurang power tersebut. Trek yang tak pernah absen dari kalender balap MotoGP juga menjadi salah satu sirkuit favorit Espargaro. Di sinilah, tahun lalu, rider

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Spaniard itu merebut pole position pertamanya. Padahal saat itu, dia masih menggeber motor kelas Open di bawah bendera Forward Racing. Walaupun saat itu kondisinya sedang hujan. ‘’Sirkuit ini sangat ketat dengan banyak perubahan arah tikungan. Aku yakin karakter ini cocok dengan motor kami berkat sasis yang stabil, lincah, dan setingan yang tepat," ujar Espargaro. Hasil positif dan Catalunya membuat segenap tim punya semangat lebih menghadapi balapan Sabtu nanti. Namun di tengah progress bagus yang dicapai GSX-RR, kakak Pol Espargaro tersebut justru mengalami serangkaian insiden dalam beberapa seri terakhir. Bahkan tiga kali gagal finis beruntun, adalah rekor terburuknya selama berlaga di MotoGP. Pada uji coba paska balapan di Catalunya pekan lalu, Suzuki

sukses melakukan finalisasi elektronik yang akan dicangkokkan pada mesin barunya. Hasilnya positif meski uji coba harus dihentikan lebih cepat lantaran hujan badai. "Tentu kami masih punya banyak pekerjaan untuk memperpendek gap (dengan rider pabrikan top lainnya)," tuturnya via Crash. Rekan setimnya Epargaro, Vinales menyebut kemajuan yang dicapai Suzuki sejauh ini sudah melebihi target di awal musim. Assen menyimpan memori indah di sana. Dia tak pernah finis di luar podium sejak masih berlaga di kelas 125 cc, Moto3, dan Moto2. Rider 20 tahun itu berdiri di podium tertinggi dua kali pada musim 2011 (125cc) dan 2012 (Moto3). ‘’Aku rasa aku akan tampil bagus di sini karena karakter sirkuit Assen cocok dengan motor kami. Kami juga melakukan uji coba pekan lalu dan mendapat banyak informasi. Pasti kami mendapatkan keuntungan dari tes tersebut dan bisa lebih kompetitif (Sabtu) nanti," paparnya.

Berbeda dengan Suzuki, Ducati datang ke Belanda dengan membawa pesimisme. Dalam beberapa tahun terakhir, Desmosedici terus-terusan mengalami kesulitan di sini. Karakter mesin powerfull dengan penyakit understeer menahun memang tak berdaya jika harus bertarung di sana. Tapi Desmosedici GP15 sudah berevolusi. Kini motor merah itu sudah jauh lebih "empuk". "Aku pernah menang di Assen 2010 saat di Moto2. Tapi aku juga tahu Ducati kesulitan di sini beberapa tahun terakhir. Tapi dengan GP15 aku percaya bisa bertarung untuk podium," paparnya dikutip MotoGP.com. Kabar mutakhir menyebutkan, juara bertahan Marc Marquez (Repsol Honda) akan turun dengan sasis 2014 di GP Belanda. Keputusan itu diambil setelah uji coba Catalunya menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan dengan versi 2015 yang menyeretnya keluar dari tiga balapan terakhir.(cak/jpnn)

Namun saat ini yang ada baru enam atlet putra dan satu atlet putri. Sedangkan satu atlet lainnya masih sedang kita seleksi,’’ ujarnya. Ketujuh atlet yang akan mengikuti Popnas serta beberapa atlet yang sedang diseleksi tersebut, masih terus melakukan latihan di Venue Panahan Kompleks Universitas Islam Riau (UIR). Namun selama Ramadan, latihan yang dilakukan hanya berupa latihan ringan yang digelar mulai pukul 06.30 hingga pukul 10.00 WIB. Kedelapan atlet yang diberangkatkan nantinya akan turun di nomor nasional Putra dan putri, perorangan dan beregu. Kemudian di nomor recuve dan compound. ‘’Target kita bisa meraih 1 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu pada Popnas kali ini,’’ terang Muslim.(luk)

Dapat Restu, Zulfahmi Segera Rangkul Perguruan Silat PEKANBARU (RP) Silat Indonesia (IPSI) Ketua terpilih Ikatan Kota Pekanbaru ini Pencak Silat Indonesia vakum,’’ ujar (IPSI) Zulfahmi Adrian Zulfahmi kepada mengaku segera Riau Pos, Rabu (24/ melakukan langkah6) siang. langkah untuk Pria yang juga menggesa pelantikan menjabat Kepala pengurus. Apalagi Badan Satuan Polisi restu atas hasil Pamong Praja Muskot juga telah (Kaban Satpol PP) didapat dari Komite Kota Pekanbaru Olahraga Nasional tersebut menargetZULFAHMI Indonesia (KONI) kan pelantikan ADRIAN Kota Pekanbaru. kepengurusannya Langkah pertama yang bisa terlaksana setelah Lebaran dilakukan Zulfahmi, pihaknya Idul Fitri. Sehingga pihaknya akan menyampaikan rekomen- segera bisa bekerja maksimal dasi KONI Pekanbaru tersebut untuk memajukan IPSI Pekanke Pengurus Provinsi (Pengbaru. prov) IPSI Riau. Kemudian ‘’Targetnya, pasca Idul Fitri merangkul semua unsur IPSI sudah bisa dilantik. Makanya Pekanbaru termasuk perguruan kita segera menyusun kepengusilat untuk menyusun kepengu- rusan dengan merangkul rusan IPSI Pekanbaru. seluruh unsur yang ada di IPSI ‘’Kami akan mengajak semua Pekanbaru. Saya menginginkan unsur di Pencak Silat Kota IPSI Pekanbaru semakin baik Pekanbaru untuk bersatu untuk lagi. Sehingga kita bisa membimemajukan pencak silat. na atlet secara maksimal dan Apalagi hampir dua tahun mengharumkan nama Kota kepengurusan Ikatan Pencak Pekanbaru,’’ tuturnya.(luk)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

19

KAMIS, 25 JUNI 2015

Menu Favorit Cut Meyriska Kuah Masam Keu Eung

CUT MEYRISKA

INTERNET

SETIAP bulan Ramadan tiba, waktu berbuka puasa adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Apalagi makanan yang disediakan adalah makanan favorit kita. Kira-kira menu makanan apa ya yang paling disukai Cut Meyriska saat berbuka puasa? “Aku mah puasa nggak puasa di rumah makan makanan khas Aceh.

Kayak kuah masam Keu Eung, kuah Pliek Eu,” kata pemeran Putri Semindang Rindu dalam sinetron ‘’7 Manusia Harimau’’ itu saat ditemui di sela-sela syutingnya di kawasan Buperta, Cibubur. Tetapi di antara semua makanan khas Aceh, Cut paling suka dengan kuah masam Keu Eung atau dalam Bahasa Indonesia berarti kuah

asam manis pedas. Ia pun sering memasak makanan-makanan tersebut untuk anggota keluarganya. Menu yang dipilih oleh Cut memang menggiurkan, sebab kuah asam manis tadi diberi toping sebagai pelengkap. Toping yang pas untuk melengkapi hidangan ini adalah udang dan ikan.

INTERNET

Puding Kurma Saus Gula Jawa BAHAN-BAHAN: - 300 gram kurma - 375 ml air - 1 sdt bubuk soda bikarbonat - 85 gram mentega

- 125 gram mentega dingin - 70 gram gula halus - 3 butir telur - 125 gram tepung terigu

- 220 gram gula merah - 300 ml krim kental - Garam secukupnya CARA MEMBUAT: - Panaskan oven sampai 180 derajat celcius. - Rebus kurma dengan air. Setelah matang, matikan api. - Hancurkan kurma di dalam wadah, tambahkan mentega, gula halus, dan soda bikarbonat. Aduk rata. - Kocok telur dengan mixer hingga mengembang, kurang lebih sekitar 8 menit. Kemudian tambahkan adonan kurma ke dalam kocokan telur. Kocok dengan kecepatan normal.

- Campurkan tepung terigu yang telah diayak ke dalam adonan kurma dan telur tadi, kemudian aduk rata. - Tuang adonan ke dalam cetakan kue, panggang selama 15 menit. - Untuk sausnya, campurkan gula merah, mentega dingin, dan krim dalam panci, kemudian panaskan diatas api kecil sambil terus diaduk hingga halus merata. Tambahkan sedikit garam, tunggu hingga mendidih, angkat. - Setelah pudding matang, keluarkan dari oven, letakkan di piring saji dan tuangkan saus diatasnya. Makanan siap dihidangkan. Selamat mencoba. (int/ wws)

INTERNET

5 Makanan Rekomendasi Chef Baskoro CHEF Baskoro yang bekerja Golden Tulip Devins Seminyak sekaligus chef dalam program memasak “Man in Apron” di salah satu televisi Jakarta ini memberi 5 rekomendasi makanan dan minuman untuk berbuka puasa, seperti dilansir AbraResto.Com. Dengan pilihan menu berikut, Anda dapat meracik dan menikmati lezatnya santapan berbuka sembari merasakan nikmatnya waktu berbuka bersama orang-orang terdekat. 1. Steamed Meditteranean Spring Roll Makanan ini sering disajikan di negeri Arab dan Afrika Utara menjelang puasa. Bentuknya menyerupai lumpia goreng, tapi dari cita rasa dan isinya berbeda dengan spring roll yang ada di Indonesia. Isinya terdiri dari daging kambing, kismis, keju mozzarella, daun ketumbar, dan daun mint. Tradisi di sana, setelah membatalkan diri dengan minuman dan kurma, makanan pembuka ini cocok menunggu keluarga yang sedang sholat maghrib dan menuju makan malam bersama. Selain dapat dibuat secara cepat, menu ini sangat direkomendasi karena merupakan menu ideal untuk mendekatkan diri dengan anggota keluarga dan teman terdekat. Dapat pula dibuat bersama keluarga dan sahabat sebelum waktu buka datang sehingga waktu ngabuburitnya terasa tidak terlalu terasa lama. 2. Kolak Pisang dan Kentang Kukus Gula Membatalkan dengan kolak pisang adalah tradisi kebanyakan keluarga apabila datang Ramadan. Namun yang satu ini, dibuat sedikit modern dengan tambahan campuran ubi atau kentang manis atau dengan umbi-umbian lainnya seperti talas atau labu. Penambahan ini memberi potasium yang menghasilkan tenaga tambahan saat menjalankan ibadah sholat tarawih di mesjid. Kenapa makanan ini direkomendasikan? Alasannya sederhana saja. Jika

REDAKTUR:FEDLI

“Bisa (masak) karena di rumah aku selalu makan itu dan suka, secara tidak langsung bisa masak,” pungkasnya. Bagi Cut dengan memasak masakan khas asalnya dia bisa menuntaskan rasa rindu terhadap kampung halamannya. Selain itu sangat pas untuk membangkitkan semangat setelah seharian bekerja.(int/wws)

bang. Es kelapa pun mampu melepas dahaga dengan kesegaran, terutama saat hari panas! Sari pati kelapa juga dipercaya membuat pembuluh darah dan tensi menurun. 5. Umm Ali Makanan penutup tradisional asal Mediterania ini populer di negaranegara Timur Tengah. Ini disebut masakan rumah karena Umm Ali bisa dibuat

sesuai dengan cita rasa masing-masing keluarga, dimana dapat dibuat dengan cita rasa sangat manis atau disesuaikan dengan selera. Selain itu, pembuatannya juga tidak rumit. Bahan yang digunakan juga biasanya selalu ada di setiap rumah seperti Croissant atau roti tawar, kismis, kelapa parut, bubuk kacang almond, kacang pistachio atau kacang lainnya, dan bubuk vanilla, dan krim.(int/wws)

Perbandingan Gizi Kurma Kering dan Segar SAAT Ramadan berbagai jenis hidangan khas mulai ramai. Dari sekian macam makanan, ada satu yang identik dengan bulan Ramadan, yaitu kurma. Aneka jenis kurma pun mudah ditemui. Kurma kering asal Tunisia merupakan jenis kurma yang mudah ditemui. Namun ada juga jenis kurma segar berwarna kuning dan kecokelatan. Namun manakah yang paling menyehatkan antara dua jenis kurma tersebut? Faktanya, kedua jenis kurma tersebut memiliki kandungan gizi yang berbeda. Berikut perbedaan kurma kering dan segar yang dilansir dari Livestrong. 1. Kalori Kurma kering mengandung lebih banyak kalori dibandingkan kurma segar. Tiap 100 gr kurma kering mengandung sekitar 284 kalori. Sementara 100 gr kurma segar hanya mengandung 142 kalori. Kurga segar sesuai bagi Anda yang tidak ingin asupan kalori berlebih. 2. Protein, lemak, dan karbohidrat Protein, lemak, dan karbohidrat merupakan zat gizi yang paling banyak dibutuhkan tubuh atau disebut zat gizi makro. Kandungan zat gizi makro antara kurma segar dan kering sudah dipastikan berbeda. Pada protein dan lemak kurma terse-

but tidaklah jauh. Namun kurma kering mengandung dua kali lebih banyak karbohidrat dibanding kurma segar. Kurma kering juga mengandung lebih banyak serat. Tiap100grkurmasegarmengandung:1.8gr protein,1grlemak,37gr karbohidrat, dan 3.5 gr serat. Sementara 100 gr INTERNET kurma kering mengandung: 2.8 gr protein, 0.6 gr gr lemak, 76 gr karbohidrat, dan 5 gr serat. 3. Vitamin dan mineral Kurma kering mengandung lebih banyak kalsium dan zat besi dibandingkan kurma segar. Namun kurma segar tinggi akan kandungan vitamin C-nya. Tiap 100 gr kurma segar mengandung 34 mg kalsium, 6 mg zat besi, dan 30 mg vitamin C. Sementara 10 gr kurma kering mengandung 81 mg kalsium, 8 mg zat besi, dan 0 mg vitamin C. 4. Lama penyimpanan Dengan menggunakan wadah tertutup atau disimpan dalam kulkas, kurma segar dapat bertahan hingga delapan bulan hingga setahun jika disimpan dalam freezer. Sementara kurma kering dapat bertahan lebih lama. Jika disimpan dalam kulkas dengan wadah tertutup, kurma kering dapat bertahan hingga satu tahun atau bahkan lima tahun jika disimpan dalam freezer.(int/wws)

INTERNET

bulan puasa sama sekali tidak makan kolak, sepertinya kurang lengkap puasanya. 3. Sup Oyong dan Ayam Panggang Biasanya pada bulan puasa, kita terbiasa dengan makan besar saat Azan Maghrib terdengar. Dengan menu ini, kita dapat menikmati makanan sehat karena sayur oyong dapat mengurangi kadar gula darah secara alami. Cocok bagi penderita diabetes yang menjalani ibadah puasa. Sementara, ayam panggang sebagai pasangan lauknya, merupakan makanan sehat berprotein tinggi. Dengan ayam yang dimasak dengan cara dipanggang, kadar kolesterol berkurang, ketimbang jika digoreng atau ditumis. Masakan rumah ini akan memberikan rasa segar dan tidak menyebabkan kantuk berlebihan. Dapat pula memenuhi kebutuhan dari asupan dasar makanan setiap harinya apabila kita berpuasa. 4. Es Kelapa Muda Pandan Minuman ini memang ideal untuk minuman pembatal puasa dan bukan kebetulan, es kelapa muda memang minuman favorit saat Ramadhan. Bagi Chef Baskoro, kelapa muda direkomendasikan dengan penambahan rasa pandan. Buah kelapa dan air kelapa dicampur dengan larutan pandan dan juga sedikit citrus agar rasa menjadi seim-

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

20

KAMIS, 25 JUNI 2015

Pemain PSPS Ramaikan Pra-PON Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

DOK RIAU POS

MELEWATI: Shin Hyun Joon melewati pemain Persija saat membela PSPS beberapa musim lalu.

Mantan Askar Bertuah Lapor Menpora Tuntut Gaji Rp750 Juta dari Tiga Klub JAKARTA (RP) - Tak digaji dan tak memiliki klub, membuat pemain asing asal Korsel yang pernah membela PSPS, Shin Hyun Joon lapor ke Kemenpora, Presiden RI, dan Kapolri. Harapannya, agar gajinya yang tertunggak, bisa

segera dibantu pengurusannya agar klub mau membayar. Sembari berjuang agar gajinya dibayar oleh klub yang menunggaknya, Shin juga memenuhi ajakan untuk main sepakbola tarkam. Dengan bayaran yang tak seberapa dan mengandalkan tabungan yang menipis, Shin pun harus mengatur keuangannya. “Saya hidup irit sekarang. Harus hati-hati pakai uang, makan pun saya seadanya, karena itu jadi ku-

rus begini,” katanya usai bertemu Menpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/ 6) siang. Untuk makan bagaimana? Pemain 30 tahun itu mengaku tak ada lagi makanan yang mampu memenuhi gizinya. Lengkap dengan minuman multi vitamin. Dia makan hanya makanan di pinggir jalan. “Jangan pikir saya tak bisa makan seperti orang yang irit. Saya makan di warteg, saya makan ketoprak. Sudah biasa. Yang penting perut isi,” terang eks pemain Deltras Sidoarjo, PSMS Medan, dan Perseman Manokwari itu. Karena itulah, dia berharap tunggakan gajinya di tiga klubnya,

Deltras, PSMS, Perseman sebesar Rp 700 juta bisa dilunasi. Dia ingin memanfaatkannya sebagai modal bisnis, agar tak lagi hidup terkatungkatung menagih haknya. “Saya sudah lakukan kewajiban saya main, tapi hak saya tak pernah dikasih. Saya harap bantuan pemerintah Indonesia. Saya juga lapor Kedutaan Besar Korea Selatan,” ujarnya. Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi Shin melaporkan bahwa dirinya belum menerima gaji dari beberapa klub yang pernah dibelanya. Menanggapi hal tersebut, Menpora akan menyiapkan posko pengaduan pemain yang gajinya tertunggak seperti Shin. Sebelumnya, pemain asal Korsel itu melaporkan tunggakan tiga klub kepadanya. Perseman Manokwari (Rp 500juta), Deltras Sidoarjo (Rp

100juta) dan PSMS Medan (Rp 150 juta). Menurut Imam, meski kompetisi sudah digelar, banyak pemain yang nasibnya teraniaya karena gajinya masih belum diberikan. Anehnya, pemain seperti Shin, justru masih malu-malu dan kurang berani mengungkapkan masalahnya kepada media dan pemerintah. “Masalah seperti ini harus diungkap. Banyak pemain yang menagih janjinya, tapi belum terungkap. Harus berani ngomong,” katanya di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/6). Menteri 43 tahun itu juga mengakui bahwa APPI sempat melakukan komunikasi dengannya. Masalah tunggakan gaji, juga menjadi kekhawatiran APPI. Imam mengimbau, pemain yang masih tertunggak gajinya dan tak dibantu oleh PSSI, harus berani berbicara.(jos/jpnn)

LATIHAN tim sepakbola Riau yang dipersiapkan menghadapi Pra PON 2015 mulai ramai. Jika di latihan perdana Ahad (21/6) lalu hanya diikuti 12 pemain, di latihan kedua selama Ramadan di Stadion Unri Panam, Rabu (24/6) mulai lengkap. Bahkan, beberapa pemain PSPS turut meramaikan latihan kemarin. Pemain PSPS tersebut antara lain adalah kapten Novrianto, gelandang sayap Ifrawadi, gelandang Amril, bek Randi Nov serta penjaga gawang Parningotan Simanungkalit. ‘’Pemain sudah mulai lengkap bahkan beberapa pemain dari luar Pekanbaru juga sudah bergabung. Pemain PSPS juga ikut,’’ ujar pelatih sepakbola Pra PON Riau, Philep Hansen Maramis, Rabu (24/6). Bergabungnya beberapa pemain PSPS membuat pemain Pra PON bersemangat latihan. ‘’Anak-anak sangat antusias latihan hari ini (kemarin, red). Apalagi saat games. Mereka bisa berbagi pengalaman dengan senior mereka di PSPS. Kami berterimakasih kepada

pemain PSPS yang mau bergabung berbagi pengalaman,’’ ujar mantan pelatih PSPS ini. Usai melakukan latihan, pemain Pra PON dan pemain PSPS lanjut melakukan buka bersama di lapangan. Suasana akrab terlihat kemarin. Mereka berbaur dengan tim pelatih dan ofisial Pra PON Riau. Latihan kembali digelar di tempat yang sama, Jumat (26/6). ‘’Latihan ini untuk menjaga kondisi pemain karena usai Idul Fitri program uji coba ke kabupaten/kota kami jalankan,’’ ujar mantan pemain PSPS ini.(wws)

PHILEP HANSEN MARAMIS

INTERNET

Futsal Wali Kota Cup Sediakan Hadiah Rp100 Juta PEKANBARU (RP) - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru membuat gebrakan menggelar Liga Futsal bergengsi berhadiah total Rp100 juta. Liga Futsal ini tak hanya diikuti tim lokal Pekanbaru dan Riau, tapi PSSI Pekanbaru juga membuka peluang buat tim terbaik se-Indonesia untuk ikut berkompetisi. Rencananya, iven ini digelar awal September mendatang. Ketua Komite Futsal Askot PSSI Pekanbaru, Anis Murzil menjelaskan kuota peserta sudah ditetapkan yakni hanya 32 tim. Dari jumlah tersebut, 12 kuota menjadi milik klub yang ikut Liga Futsal Pekanbaru yang digelar Askot PSSI Pekanbaru di GOR Bolavoli Kampus UIR, pada 4-25 April lalu. ke-12 tim tersebut adalah Perselabar, Real Wahid, Gaung, Real Prima, MAN 1, FKIP Unri, Fekonsos, Lancang Kuning, Senapelan FC, Latansa, AGM dan Palaraja. ‘’Tapi itu pun kalau mereka mendaftarkan diri. Kalau mereka tak mendaftarkan diri maka kuota masih terbuka buat tim lainnya. Kami utamakan tim Pra PON dari daerah se-Indonesia untuk ikut,’’ ujar Aniz, Rabu (24/6).

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

ANIS MURZIL

Namun, PSSI Pekanbaru belum menetapkan venue pertandingan Futsal Wali Kota Cup ini yang dikhususkan buat tim putra dengan pemain U-23 ini. ‘’Semua tergantung anggaran. Kalau memungkinkan maka kami akan gelar di Gelanggang Remaja. Juara akan kami berikan Rp40 juta, runner up Rp30 juta, peringkat III diberikan Rp20 juta. Top skorer dan pemain terbaik diberikan Rp5 juta,’’ ujar Aniz.(das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015 HALAMAN 21

_ _ T E R A S O T O N O M I_ Inhu Barometer Keterbukaan Informasi di Riau

_ _ _

RENGAT (RP) - Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Riau Mahyudin Yusdar menyatakan, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bisa menjadi barometer keterbukaan informasi di MAHYUDIN Provinsi Riau. Hal itu YUSDAR disampaikannya saat melakukan monitoring dan evaluasi kinerja badan publik di Pusat Pelayanan Informasi Masyarakat (PPIM) di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Inhu, Rabu (24/6).

Serikat Perusahaan Pers

Pansus Usir Wakil Perusahaan Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id

DEFIZAL/RIAU POS

RATAKAN JALAN: Alat berat meratakan Jalan Riau Ujung dekat Bundaran Tugu Menabung yang akan dibeton (rigid), Rabu (24/6/2015).

Baca Inhu Halaman 32

Polda Gelar Sunat Massal PEKANBARU (RP) kan donor darah yang Memperingati HUT diikuti ratusan anggota ke-69 Bhayangkara, Polri sebagai pendoPolda Riau menggelar nornya. sejumlah kegiatan. Di ‘’Kegiatan ini bagian antaranya gelaran dodari kepedulian polisi nor darah dan sunat terhadap masyarakat masal. Berlangsung di yang selama ini menjaaula Bengkalis, Seko- GUNTUR di tanggungjawab Polri lah Polisi Negara ARYO untuk senantiasa men(SPN) Pekanbaru, Raingkatkan pelayanan,’’ bu (24/6). Kegiatan tersebut papar Kabid Humas Polda Riau langsung di hadiri oleh Kapol- AKBP Guntur Aryo Tejo SIK. da Riau Brigjend Pol Dolly Disebutkan Guntur, untuk jumBambang Hermawan. lah anak yang teregistrasi meSelain memberikan pelayanan ngikuti sunatan massal dalam sunatan massal gratis, dalam rangkaian Bhakti Pelayanan ter kegiatan yang diberi nama Bhakti Pelayanan ini juga dilaksanaBaca Polda Halaman 32

REDAKTUR: RINALDI

MASA kerja Pansus Monitoring dan Perizinan Lahan DPRD Provinsi Riau terus berlanjut, sesuai tatibnya (dua kali masa sidang), masa kerja Pansus ini sampai Agustus. Sampai saat ini juga tim Pansus masih terus memanggil perusahaan-perusahaan yang dianggap bermasalah untuk dimintai keterangannya. Rabu (24/6) pagi, Pansus memanggil sejumlah perusahaan untuk dimintai keterangan, namun dari sejumlah perusahaan yang dipanggil hanya tiga yang datang. Dan dari tiga perwakilan perusahaan yang datang itu, bu-

kan pula pimpinan perusahaan yang datang, melainkan perwakilan saja. Oleh karena yang datang dinilai bukan orang yang berkompeten dan dinilai tidak akan mampu memberikan keterangan yang sesuai dengan apa yang diharapkan, maka Pansus mengusirnya dan membatalkan agenda hearing. ‘’Dari awal kami sudah terapkan, kalau yang datang itu wakil perusahaan dan bukan orang nomor satu di perusahaan itu, ya kami suruh pulang saja,’’ kata anggota Pansus Monitoring dan Perizinan Lahan Sugianto kepada Riau Pos, Rabu (24/6). Baca Pansus Halaman 32

Waspadai Takjil Berwarna Cerah PEKANBARU (RP) - Pasca menemukan makanan takjil delima berbahan pengawet Rodhamin B di Pekanbaru awal pekan lalu, kini pemerintah berupaya terus melakukan pantauan, bahkan lebih meluas dengan melakukan uji langsung di Baca Waspadai Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

_ _ K A N D S I_ Bulan Ramadan Penuh Berkah _ _ _

KANDIS (RP) - Bulan Ramadan merupakan bulan limpahan kemuliaan. Berbagai amal ibadah yang dilakukan di bulan ini dikali dan dilipatkan gandakan pahalanya. Demikian dikatakan Ustaz H Samparis bin Tatan SAg yang juga Ketua umum MUI Kecamatan Kandis dalam santapan safari Ramadan di Masjid Fisabilillah, Kampung Kandis, Selasa (23/6) malam. Menurutnya, bulan Ramadan merupakan bulan yang dijadikan barometer dalam INDRA ATMAJA peningkatan iman. Umat Islam dalam bulan Ramadan ini harus memiliki rasa kepedulian yang tinggi dan harus bisa meningkatkan keimanan mereka. ‘’Di bulan istimewa ini, keimanan kita harus di tingkatkan dan yang tak sempat salat berjamaah, bisa berjamaah, namun seharusnya usai Ramadan hal ini perlu dijaga,’’ ungkapnya. Samparis bin Tatan menegaskan, dalam bulan puasa ini pola hidup umat Islam sangat konsumtif dan tidak dianjurkan untuk berlebih-lebihan. Sementara Camat Kandis Indra Atmaja MSi menyampaikan safari Ramadan Kecamatan Kandis selain menjalin silaturahmi, juga menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pembangunan oleh pemerintah. Hadir dalam kesempatan safari Ramadan, Kapolsek Kandis Kompol Budi Setiawan SIK MIK, Sekcam Said Irwan SE, Penghulu Kampung Kandis Wan Fakhruddin, angggota DPRD Kabupaten Siak dapil Kandis N Haryadi Tarigan, Kusman Jaya serta penghulu dan lurah se-Kecamatan Kandis.(wik)

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan bantuan sosial untuk anak yatim pada acara safari Ramadan di Masjid AlAnshar, Kampung Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Selasa (23/6/ 2015). HUMAS SETDA SIAK

Bupati Tepis Sorotan Fraksi BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi menepis sorotan fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) keuangan kepala daerah tahun 2014. Tepisan terhadap hal itu disampaikan dalam jawaban kepala daerah terhadap pandangan umum, Rabu (24/6) di Gedung DPRD Siak. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi, Sekdakab Drs H Tengku Said Hamzah, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan

Pemkab Siak. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, mempersilahkan kepala daerah untuk menanggapi tanggapan terhadap pandangan umum fraksi. Di atas podium, orang nomor satu Siak mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan terhadap pencapaian laporan keuangan Pemkab yang empat kali berturut-turut meraih WTP. Menyangkut dengan pemungutan pajak dan retribusi daer-

ah dapat di tingkatan dengan upaya ekstensifikasi melakukan intensifikasi sesuai degan amanat UU, seperti yang disampaikan juru bicara Fraksi Golkar Sumario sangat didukung. Selain itu, proses sertifikat tanah yang disampaikan Fraksi Gerindra Salomo telah dilaksanakan dan masih berlanjut hingga saat ini. Namun, hal tersebut tidak akan menyebabkan terjadinya penambahan nilai aset tanah, melainkan

Sekolah Tak Tambah Lokal Baru SEJUMLAH sekolah negeri yang dianggap favorit masih diserbu para calon siswa. Sekolah seperti SMAN 1 dan SMAN 2 Tualang telah melebihi kuota pada hari pertama dan kedua. Sekolah dalam penjaringan menggunakan sistem ranking. Terkait penerimaan siswa baru mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. Camat Tualang Zulkifli menegaskan, sekolah di semua tingkatan untuk tidak membuka lokal kelas baru dalam penerimaan siswa. ‘’Kita bersama UPTD pendidikan telah sepakat tidak ada sekolah yang membuka lokal baru meski beludak pendaftaran di satu sekolah,’’ jelas camat. Dikatakan camat, larangan pembukaan lokal kelas baru merupakan kesepakatan semua pihak dalam sebuah pertemuan. Larangan

pembukaan lokal kelas baru imbuh camat, terutama bagi sekolah negeri adalah untuk mengakomodasi kepentingan sekolah swasta dalam penerimaan siswa baru. Kepala SMAN 2 Tualang Dra Yulita mengatakan, pendaftaran siswa baru sudah melebihi kuota yang ditetapkan. ‘’Namun kita tetap membuka pendaftaran. Karena kita menggunakan sistem ranking,’’ ujarnya, Rabu (24/6). Pihak sekolahpun telah mengembalikan formulir pendaftaran kepada calon siswa yang tidak masuk dalam ranking, supaya bisa mendaftar ke sekolah lain. Hal yang sama juga terjadi di SMAN 1 Tualang. ‘’Setelah diranking, bagi calon siswa yang tidak masuk ranking kita kembalikan,’’ kata Kepala SMAN 1 Tualang Heri Yulindo.(adv/b)

meningkatan pengamanan adminstrasi kepemilikan tanah. Terhadap kenaikan pendapatan asli daerah terutama dari pajak dan retribusi, seperti yang disampaikan dari Fraksi PDIP Hendri Pangariobuan, Pemkab sangat apresiasi. ‘’Ini jadi poin penting,’’ kata dia. Begitu juga dengan Silpa tahun anggaran 2014 telah dijelaskan secara jelas. Sementara langkah kongkret, pemeritah terhadap rekomendasi BPK yang menyatakan bahwa be-

berpaa SKPD lalai dalam mengelola inventarisasi barang, bahwa permasalahan utama dalam pencatatan aset. ‘’Pencatatan ini tak terlaksana secara akurat pada periode awal berdirinya Kabupaten Siak,’’ jelas dia. Begitu juga proses penghapusan aset rusak berat yang lambat dilakukan yang mengakibatkan aset-aset tahun perolehan lama masih tercatat dalam buku invetaris.(adv/a)

Pustaka Dipadati Pengunjung MOMEM bulan Ramadan, sarana perpustakaan di Kabupaten Siak dipadati pengunjung. Kedatangan warga tersebut untuk menghabiskan waktu membaca buku-buku bacaan yang bermanfaat. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Siak Dra Hj Hera Yulwita MSi mengatakan, pihaknya merasa senang dengan animo warga yang tinggi untuk memanfaatkan pustaka. Kondisi ini hendaknya dapat terus di tingkatkan setiap waktu. Saat bulan Ramadan ini, pustaka memberikan pelayanan dari pukul 08.00-15.00 WIB. Dalam rentang waktu itu, warga meluangkan waktu untuk membaca buku-buku bacaan bermutu, apapun jenisnya. ‘’Mererka ke-

banyakan adalah pelajar dan siswa,’’ kata wanita yang akrab disapa Hera, Rabu (24/6). Menurut dia, momen liburan ini, para pelajar, siswa dan warga melakukan kegiatan positif, menghabiskan waktu untuk menambah wawasan mereka di pustaka. Diakui dia, aktivitas di pustaka ini tak hanya sekadar tempat membaca. Namun juga tempat diskusi, bedah buku, seminar dan juga lomba. ‘’Biasanya tiap tahun kami menggelar iven, dan pada bulan Ramadan ini gelar iven lomba dai cilik. Namun tahun ini tak digelar,’’ kata dia. Pihaknya sendiri dengan senang hati, terhadap minat warga yang kerap kali mengunjungi pustaka. Sebagai sarana yang dibangun oleh Pemkab, diperuntukkkan bagi kecerdasan masyarakatnya.(adv/a)

MEMPURA - PERAWANG Misi Safari Ramadan Perawang Barat 3-S PERAWANG (RP) - Bulan Ramadan menjadi momen penting bagi Pemerintah Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, bertemu dengan masyarakat. Melalui kegiatan safari Ramadan, pemerintah setempat mengemban misi Syiar Ramadan, Silaturahmi dan Sosialisasi Pembangunan (3-S). Penghulu Perawang Barat Faizal SHi mengatakan safari Ramadan merupakan agenda rutin pemerintah setiap bulan puasa. Agenda ini bertujuan mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. ‘’Untuk tahun ini agenda kita 3-S,’’ ujarnya. Faizal berharap melalui kegiatan safari Ramadan tingkat desa, hubungan silaturahmi antara unsur pimpinan desa semakin erat dengan masyarakat. ‘’Dengan acara ini kita terjalin silaturahmi. Pimpian desa menyampaikan pesan-pesan dan informasi pembangunan yang sedang berlangsung dan akan datang,’’ katanya. Sekaligus juga pemerintah menginput masukan, saran dari masyarakat tentang keperluan pembangunan kampung. Selama bulan Ramadan tim safari desa akan mengunjungi sembilan masjid dan musala di tiga dusun yakni Dusun Pulai Indah, Lukut Indan dan Perawang Indah.(wik) REDAKTUR: RINALDI

Wabup Ajak Warga Berdayakan Umat MEMPURA (RP) - Masyarakat Kabupaten Siak khususnya Kecamatan Mempura untuk bersama-sama menyatukan langkah dalam upaya memberdayakan umat agar menjadi lebih baik. Apalagi pada bulan Ramadan, ketika semua hati sedang jernih, rasa solidaritas sosial sedang tinggi dan rasa kasih sayang terhadap sesama juga sedang tumbuh, untuk terus berupaya meningkatkan pembinaan umat. ‘’Mari kita jadikan bulan suci Ramadan ini sebagai wahana pengendalian diri dan peningkatan kesadaran spiritual tentang makna kehadiran setiap diri kita di muka bumi ini. Ibadah puasa ini melatih kita untuk menahan emosi dan prilaku negatif,’’ kata Alfedri di sela-sela safari Ramadan di Masjid Nurul Hidayah, Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Selasa (23/6) malam. Untuk menyemarakan syiar Islam dan syiar Ramadan, juga diharapkan dapat meningkatkan keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT. Selain itu

juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah antara Pemerintah Kabupaten Siak, ulama dan masyarakat. ‘’Melalui kegiatan ini, kita dapat memetik pelajaran dan hikmah, di antaranya tercipta hubungan yang harmonis antara ulama dan umaroh. Sehingga terciptanya kehidupan bermasyarakat yang dilandasi iman dan takwa,’’ jelasnya. Pembangunan Pemerintah Kabupaten Siak yang langsung menyentuh kepada masyarakat, turut ia beberkan. Seperti peningkatan status kesehatan masyarakat dengan meningkatkan sarana pelayanan di seluruh kecamatan, peningkatan status kecerdasan mulai dari pendidikan usia dini hingga ke perguruan tinggi. Kemudian, pemenuhan infrastruktur dasar daerah, salah satunya dengan membangun jalan dan jembatan poros kampung, pembangunan keagamaan di antaranya membangun pondok-pondok pesantren di setiap kecamatan. Visi pelayanan terbaik se-

HUMAS SETDA SIAK

BERI PENGHARGAAN: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memberikan penghargaan kepada Penghulu Benteng Hilir atas partisipasinya membantu program pemerintah pada kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Siak di Masjid Nurul Hidayah, Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, baru-baru ini.

Provinsi Riau itu sudah kita wujudkan, saat ini sudah banyak kabupaten/kota yang datang ke-Kabupaten Siak untuk belajar menerapkan Paten di daerahnya masing-masing. Selanjutnya ke depan diusahakan pelimpahan wewenang kepada penghulu. ‘’Ke depan kita juga mengu-

payakan Siak sebagai daerah tujuan wisata, mengingat sumber daya alam kita tidak selamanya ada. Untuk itu kita kembangkan wisata religi yang dipusatkan di Siak dan Mempura,’’ tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Siak memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Mempura, di antaranya bantuan

sertifikat tanah gratis bagi masyarakat miskin, penghargaan untuk ketua RT, RK, kepala dusun, penghulu atas partisipasinya dalam membantu program pemerintah. Safari Ramadan tersebut ditutup dengan santapan rohani Ramadan oleh Ustaz Wahidin, dosen UIN Susqo Pekanbaru.(aal) TATA LETAK: EFAN


PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

23

Negeri Serambi Mekah

_ _ B A N G K N IA N G_ Kampar Menuju Swasembada Pangan _ _ _

BANGKINANG (RP) - Dalam upaya percepatan swasembada pangan nasional khususnya bagi Kabupaten Kampar, Dinas Pertanian Kampar menggelar evaluasi pencapaian kinerja menuju swasembada pangan produksi padi, jagung dan kedelai (pajale) di Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kampar Henry Dunan MMA, usai rapat evaluasi upaya khusus (upsus) peningkatan produksi pajale yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pertanian, Rabu (24/6). Evaluasi dilaksanakan bersama dinas terkait di antaranya dari kabupaten dan Dinas Pertanian, Gakorlu, P2KP, PU Bina Marga dan statistik dan kodim, dari pusat hadir staf ahli Kementerian bidang pertanian, Kadis Pertanian Provinsi Riau, Kepala Bakornas Provinsi Riau. Rapat digelar untuk evaluasi pelaksanaan upsus pajale yang ada di Kabupaten Kampar. ‘’Alhamhamdulillah sampai dengan kemarin, Kampar masih dalam posisi aman karena dari 500 lebih kabupaten/ kota se-Indonesia yang diranking oleh Pemerintah Pusat, Kampar masih dalam posisi aman,’’ ucapnya. Dijelaskannya, posisi aman dimaksud, pencapaian sasaran kinerja Kampar menuju atau persiapan untuk swasembada pangan sudah 83 persen. Pemkab Kampar telah mengevaluasi untuk pemenuhan kebutuhan pajale, baik dari kesiapan, transaksi maupun pemanfaatannya. ‘’Kalau upsus sudah tercapai, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan di Kampar, tidak lagi ketergantungan dari pihak luar,’’ kata Henry. Program untuk mengentaskan kemiskinan melalui upsus pajale juga akan disinergikan dengan program terbarukan yang dijalankan Pemkab Kampar melalui program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Pada RTMPE juga pertanian hortikultura dengan peternakan.(why)

RINA DIANTI HASAN/RIAUPOS

MUSNAHKAN NARKOBA: Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK bersama unsur masyarakat melakukan pemusnahan narkoba, di Bangkinang, Rabu (25/6/2015).

Sabu 8,68 Gram Dimusnahkan BANGKINANG (RP) - Jajaran Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Kampar melaksanakan pemusnahan barang bukti (BB) narkoba jenis sabu-sabu seberat 8,68 gram. Narkoba yang dimusnahkan itu merupakan hasil pengungkapan kasus di dua lokasi berbeda di Kabupaten Kampar. Pemusnahan dilaksanakan di Mapolres Kampar, Rabu (24/6) yang dihadiri oleh Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK beserta jajarannya. Tampak juga hadir perwakilan dari Kejaksaan Negeri Bangkinang, Pengadilan Negeri Bangkinang, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar, serta tokoh masyarakat HM Nasir. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK dalam sambutannya menyampaikan dan mengharapkan kepedulian semua pihak dalam upaya mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkotika. ‘’Peredaran narkotika yang luas dan sudah menjangkau hingga ke pedesaan serta sudah menjangkau segala lapisan masyarakat hendaknya menjadi perhatian kami semua,’’ ujarnya. Kapolres mengharapkan kepada masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada pihak kepolisian bila mengetahui kegiatan penyalahgunaan narkotika ini agar bisa dicegah dan antisipasi. Terkait BB yang dimusnahkan, berasal dari pengungkapan kasus pada 30 Mei 2015 yang lalu di Kampung Tengah Desa Salo Kecamatan Salo atas nama tersangka DA. Kemudian, pengungkapan pada 3 Juni 2015 yang lalu di Simpang Citra Desa Pulau Gadang atas nama tersangka OL.(why)

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

HUMAS PEMKAB KAMPAR

BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH memberikan sambutan pada acara Safari Ramadan 1436 H Pemkab Kampar di Masjid AlFurqon Bangkinang Kota, Selasa (23/6/2015).

Jelaskan RTMPE di Safari Ramadan BUPATI Kampar H Jefry Noer SH menjelaskan secara rinci tentang program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) pada saat melaksanakan Safari Ramadan. Gencarnya sosialisasi tersebut bertujuan untuk percepatan realisasi RTMPE di Kabupaten Kampar yang nantinya bermuara pada terwujudnya zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh. Jefry memaparkan RTMPE kepada jamaah Masjid AlFurqon Kelurahan Bangkinang Kecamatan Bangkinang

Kota, Selasa malam (23/6). Turut hadir para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. “Tujuan dari pelaksaan Safari Ramadan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Kemudian juga menyampaikan untuk berbagai program terkini yang sedang dibuat oleh pemerintah agar dapat dikenal, dipelajari dan diaplikasikan oleh masyarakat” jelas Jefry. Untuk itu, Jefry mengimbau kepada masyarakat ekonomi

lemah yang ingin merubah nasib agar segera mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan P4S Karya Nyata untuk menimba ilmu lebih banyak mengenai RTMPE. Masyarakat yang berhak mendapatkan pinjaman untuk pelaksanaan program tersebut adalah alumni P4S yang sudah punya bekal ilmu dari para instruktur yang berpengalaman. Pada kesempatan tersebut, Jefry juga menegaskan kepada seluruh anggota yang tergabung dalam tim safari untuk tidak melakukan kegiatan

ini sebagai rutinitas belaka. Jadikanlah betul-betul untuk mengikat silaturahmi dengan masyarakat agar bermanfaat dan terlihat perubahan pada setiap diri kearah yang lebih baik setelah ramadhan berakhir. “Ramadan adalah tempat beriktibar yang paling pas, untuk beribadah kita sudah punya tuntunan yakni alquran dan hadits. Untuk itu, beribadahlah sebanyak dan sebaik mungkin sesuai dengan yang dilakukan oleh Rasulullah, gembleng diri dan keluarga kita untuk melakukan yang

terbaik di bulan yang suci, jangan sia-siakan bulan penuh rahmad ini “ kata Jefry. Dalam rangkaian Safari Ramadan di Masjid Al Furqon, Jefry Noer membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Kemudian, ada bantuan untuk pembangunan Masjid Al- Furqan yang masih terbengkalai dari rombongan tim safari Pemkab Kampar lebih kurang Rp40 juta. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati kepada pengurus Masjid Al-Furqon Kelurahan Bangkinang.(adv/a)

Sekda Awali Safari Ramadan di Desa Koto Tuo DUSUN 1 Desa Kuto Tuo menjadi lokasi pertama yang dikunjungi rombongan Tim 2 Safari Ramadan Kabupaten Kampar yang dipimpin Sekda Kampar H Zulfan Hamid. Sebagaimana biasanya, rombongan bersilaturahmi dan beramah tamah dengan masyarakat setempat. Pada Safari Ramadan yang dilaksanakan Selasa (23/6), Sekda dan rombongan berbaur dengan masyarakat jamaah Masjid Al Hikmah Dusun 1 Koto Tuo Kecamatan XIII Kotokampar. Selain bersilahturahmi tujuan tim juga melihat kondisi daerah, baik itu kecamatan dan desa karena dengan melihat kondisi masyarakat lebih dekat sehingga Pemkab mengetahui permasalahan-permasalahan di daerah. Kepada masyarakat, Zulfan menyampaikan berbagai program pembangunan pemerintah Kabupaten Kampar khususnya dalam menyukseskan 5 pilar pembangunan

yang dikerucutkan menjadi 3 zero yakni zero kemiskinan, pengangguran dan rumahrumah kumuh. Zulfan juga memaparkan tentang program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). “Program RTMPE ini adalah inovasi terbaru dimana dengan lahan seluas 1.000 meter persegi nantinya masyarakat dapat memberikan tambahan penghasilan yang cukup bahkan mampu menjadi pendapatan pokok masyarakat bagi yang betul-betul fokus mengerjakannya,’’ ujar Zulfan. Di sisi lain, Zulfan juga mengingatkan agar berhatihati dengan bahaya narkoba yang sudah masuk ke desadesa sehingga para orang tua harus memprhatikan pergaulan anak-anak di desa agar tidak terpengaruh dengan narkoba. Dampaknya sangat tidak baik bagi masa depan generasi di desa dan yang lebih buruknya lagi berdampak pada kematian. Kemudian, terkait Karhutla,

Zulfan mengimbau agar masyarakat tidak membakar hutan sembarang. Jangan memperluas lahan usaha dengan membakar lahan usaha tersebut karena melanggar UU kehutanan karena dampaknya sangat luas dan komplek terhadap kita maupun orang lain. Selanjutnya Zulfan juga mengimbau agar tingkat persatuan dan kesatuan dan banguna desa secara bergotong royong serta makmurkan masjid dengan cara mencintai masjid. ‘’Lakukan ibadah sholat 5 waktu tersebut secara berjamaah di masjid sehingga selain amal ibadah yang kita dapat juga selalu terjalin silahturahmi antar jamaah,’’ lanjutnya. Pada Safari Raamadan tersebut, Sekda didampingi beberapa pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar serta pejabat eselon III dan IV serta staf. Hadir juga UPTD kecamatan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

INFAK: Sekdakab Kampar H Zulfan Hamid memberikan infak dan sedekah tim Safari Ramadan di Masjid AlHikmah Kecamatan XIII Koto Kampar, Selasa (23/6/2015).

Tim 3 Kunjungi Desa Tanjung

MENGAWALI langkah pelaksanaan Safari Ramadan 1436 Hijriyah, tim 3 Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang dipimpin oleh Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kampar H Nukman Hakim, berkunjung ke Desa Tanjung Kecamatan Kotokampar Hulu. Nukman Hakim bersama rombongan yang tergabung dalam tim 3 melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Baitul Huda Dusun I Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, Selasa malam (23/6). Dalam sambutannya di hadapan jamaah masjid, Nukman Hakim mengatakan, kedatangan tim safari bertujuan untuk beberapa hal yaitu menyampaikan program pembangunan pemkab agar masyarakat mengetahui dan dapat ikut berperan dalam mengisi pembangunan serta HUMAS PEMKAB KAMPAR SERAHKAN BANTUAN: Asisten II Setda Kampar Nukman Hakim menyerahkan bantuan memanfaatkannya. Tim juga pada Safari Ramadan di Masjid Baitul Huda, Desa Tanjung, Kecamatan Koto datang untuk untuk silaturahim dan tatap muka langsung Kamparhulu, Selasa (23/6/2015).

sekaligus ajang untuk saling bercerita menyampaikan aspirasi, dengan penuh kekeluargaan dan menyatukan hati atau pikiran. Sebagaimana pesan bupati kepada seluruh tim Safari Ramadan, Nukman menyampaikan tentang lima pilar pembangunan Kampar menuju tiga zero. Untuk kesuksesan program tersebut, partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan. Nukman juga memaparkan tentang program terbarukan yang dijalankan Pemkab Kampar yang dimotori langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer dengan membuat Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Dengan program RTMPE, lahan hanya 1.000 meter persegi mampu memberi hasil sampai jutaan. ‘’Para camat dan kepala desa selaku pemimpin dan panutan bagi masyarakat di wilayah masing-masing hendaknya juga memberikan contoh,’’ ucapnya.(adv/a)

SIAK HULU Disperindag Gelar Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg SIAK HULU (RP) - Untuk membantu masyarakat mendapatkan gas elpiji 3 Kg, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disprindagpas) Kabupaten Kampar dan PT Pertamina wilayah Riau, menggelar operasi pasar gas elpiji 3 Kg, dimulai dari KeREDAKTUR: M. ERIZAL

camatan Siak Hulu dan Kecamatan Tambang, Rabu (24/6). Untuk Kecamatan Siak Hulu terdapat dua titik operasi pasar, yaitu Desa Pangkalan Baru dan Desa Kubang Jaya, dan untuk Kecamatan Tambang di Desa Tarai Bangun. Untuk setiap desa sebanyak

560 tabung dengan harga jual per tabung kepada masyarakat seharga Rp16 ribu. Kepala Disprindagpas Kabupaten Kampar Amin Filda melalui Kabid Pengawasan dan Pengedalian, Erdiot yang didampingi Kasi Metrologi Edi M Nur di Siak Hulu kepada

Riau Pos mengatakan, operasi pasar gas elpiji 3 Kg hari ini merupakan untuk hari yang kedua, operasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap gas elpiji 3 Kg. Operasi pasar ini dilakukan sampai tanggal 30 Juni 2015

untuk 21 desa yang tersebar di 11 kecamatan. ‘’Mudahmudahan dengan adanya operasi pasar ini, masyarakat bisa terbantu untuk kebutuhan gas. Memang kami akui selama ini gas terjadi kelangkaan di wilayah Kabupaten Kampar,’’ terang Erdiot.(rdh) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Negeri Junjungan

_ B E N G KA S L I_ SMPL Nilai Forum Konsultasi Publik Belum Maksimal _ _ _

BENGKALIS (RP) - Berdasarkan hasil pantauan Solidaritas Masyarakat Peduli Lingkungan (SMPL) Kabupaten Bengkalis bahwa kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 di lima kecamatan yang dilakukan Bada Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis belum maksimal, khususnya di Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan. “Memang benar telah dilaksanakan FKP, tapi tidak melibatkan tokoh masyarakat termasuk BPD, KPMD dan LPMD. Hanya beberapa tokoh saja, yaitu kepala dusun dan Ketua RW. Sementara yang bersangkutan tidak menyampaikan ke masyarakat secara umum,” ujar Ketua SMPL Kabupaten Bengkalis, Turadi kepada wartawan, Rabu (24/6). Ditambahkan Turadi, di desa juga tidak ditemukan sosialisasi baik dalam bentuk pamflet atau spanduk sebagai pemberitahuan sedang dilakukannya kegiatan PBDT 2015. Dari beberapa masyarakat yang diambil sampel juga mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut. “Menyikapi kondisi ini, kami telah menyurati Bupati Bengkalis dan Ketua DPRD Bengkalis yang intinya mohon dorongan evaluasi terhadap tahapan pelaksanaan FKP dalam kegiatan Basis Data Terpadu 2015 yang sudah dilaksanakan BPS Bengkalis. Kami khawatir nantinya data yang diperoleh tidak akurat sehingga berdampak pada tidak tepat sasarannya program yang telah disusun pemerintah,” harapnya.(evi)

ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua TP PKK Bengkalis Hj Romaini menyerahkan cenderamata kepada masyarakat pada Tablig Akbar yang digelar GOW, TP PKK dan BKMT Selasa (23/6/ 2015) di masjid Istiqomah Bengkalis.

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Jangan Ada Warga Miskin Tak Terdata Bupati Minta RT Sukseskan PBDT BUPATI Bengkalis H Herliyan Saleh meminta kepada seluruh RT yang ada di desa/kelurahan se-Kabupaten Bengkalis untuk menyukseskan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT). Kepala desa maupun lurah hendaknya mengawasi

kinerja RT yang tidak peduli dengan PBDT tersebut. “Jangan sampai ada satu warga miskin pun yang tercecer, karena Pemutakhiran Basis Data Terpadu ini penting sebagai dasar untuk penerapan Program Perlindungan Sosial, seperti raskin dan lain sebagainya,” ujar Herliyan Saleh disela-sela safari Ramadan, beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan Herliyan menyusul adanya informasi dari warga, bahwa ada

RT yang terkesan kurang respon terhadap PBDT. Kalau RT kurang respon, dikhawatirkan hasil dari PBDT nantinya tidak akurat, karena bisa saja ada warga miskin sesuai dengan kriteria BPS tidak terdata. “Memang untuk pemutakhiran ini nantinya ada petugas dari BPS yang turun ke lapangan, tapi kalau data yang diberikan oleh RT tidak akurat tentu berpotensi untuk terjadi bias,” kata Bupati.

Dalam kesempatan itu, Herliyan menginstruksikan kepada kepala desa maupun lurah agar benar-benar mengawasi kinerja RT. Kalau ada di wilayah kerjanya ditemukan RT yang kurang respon terhadap PBDT hendaknya diberikan teguran. “Kalau ternyata tetap tidak menjalankan tugasnya dengan baik, tolong catat namanya dan laporkan ke kecamatan. Sebagai RT harusnya peduli dengan warganya,” ujar Her-

liyan. Sebelumnya diberitakan, untuk PBDT tersebut, Kepala BPS Bengkalis Rafdi ST mengatakan, sebagian besar desa/kelurahan di Kabupaten Bengkalis telah menyelesaikan Forum Konsultasi Publik (FKP). FKP dilakukan untuk menjaring warga miskin yang ada di desa/kelurahan sebelum nantinya dilakukan pencacahan di lapangan.(adv/a)

Kadishubkominfo Bantah Tak Hargai Hearing DPRD BENGKALIS (RP) - Terkait adanya tudingan dari anggota Komisi II DPRD Bengkalis Nurazmi Hasyim ST kepada Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jaafar Arif yang terkesan tak menghargai DPRD Bengkalis, dibantah keras Kadishubkominfo. Munculnya tudingan tersebut karena Kadishubkominfo tidak menghadiri undangan hearing (dengar pendapat,red) Komisi II dengan Dishubkominfo. Ketika dikonfirmasi, Rabu (24/6) Jaafar Arif menyebutkan, kalau dirinya tidak datang menghadiri hearing dengan Komisi II tersebut bukan karena malas atau disengaja.

Melainkan sejak Ahad (21/ 6) dirinya ikut kegiatan safari Ramadan Bupati Bengkalis, kemudian rapat koordinasi di Pekanbaru pada Senin-nya dan Selasa (23/6) bertepatan dengan pelaksanaan hearing, dirinya mendampingi orang Kementerian Perhubungan ke Kecamatan Mandau. “Saat pelaksanaan hearing Selasa itu, saya mendampingi orang Kementerian Perhubungan dari Jakarta melakukan penilaian terhadap kinerja Dinas Perhubungan Bengkalis dalam rangka penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Kami sedang berada di kecamatan Mandau setelah sebelumnya di Pekanbaru, sehingga ketidakhadiran saya

hearing jangan SKPD-nya mediartikan memenuhi undangan lecehkan hearing tersebut. DPRD sebagai Jaafar juga meinstitusi,”bantah ngaku kecewa denJaafar. gan statement Dijelaskan salah satu anggota mantan camat komisi II yang meBengkalis itu, di nilai dirinya tidak sebuah SKPD serius dalam apabila ke- JAAFAR ARIF menghadapi berbpalanya tidak agai persoalan hadir, masih ada pejabat lain menyangkut Dishubkominfo. seperti sekretaris atau kepala Padahal sudah ada lapobidang yang datang mewakili ran mengenai kesiapan kepala dinas atau kepala Dishubkominfo soal angkutan SKPD. Idul Fitri mulai dari penyeSehingga saat diundang berangan roro, kapal penummenghadiri kegiatan hearing pang dan angkutan darat yang atau apapun bentuknya bisa akan diserahkan ke Komisi II diwakili, kecuali SKPD tidak saat hearing, tapi malahan mengirim langsung pejabat di mereka menolak hearing.

“Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada maksud tidak menghargai DPRD. Ketidakhadiran saya hearing jangan disalahartikan atau dikaitkan dengan persoalan lain diluar agenda hearing tersebut. Karena selaku kepala SKPD kebetulan saya punya kesibukan lain diluar Pulau Bengkalis pada saat itu,” jelas Jaafar. Sebelumnya anggota Komisi II Nurazmi Hasyim ST mengaku kecewa dengan Kadishubkominfo Jaafar Arif yang tidak datang hearing ke DPRD Bengkalis tanpa alasan jelas. Padahal dewan ingin mempertanyakan progres serta planning menghadapi angkutan arus mudik Idul Fitri.(evi)

DURI - PINGGIR Hipam Pandang Perlu Gerakan Nasional DURI (RP) - Nasib gajah Sumatera di Riau kini laksana telur di ujung tanduk. Populasinya terus menurun. Habitatnya sudah punah-ranah. Konflik dengan manusia pun terus berlanjut. Akibatnya ruang gerak satwa dilindungi itu makin tergencet. Kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan pengurus Himpunan Penggiat Alam (Hipam) DuriRiau. “Temuan bangkai gajah jantan muda tanpa gading di areal HPHTI PT Arara Abadi di KM 52 Dusun Suluk Bongkal Desa Koto Pait Kecamatan Pinggir baru-baru ini menambah catatan panjang kematian gajah di negeri ini. Ini sangat memperihatinkan kami,” kata Ketua Hipam, Zulhusni Syukri didampingi Humas, Arif pada Riau Pos, Rabu (24/ 6). Derita gajah tak hanya sampai di situ. Menurut Husni, aksi perburuan gading pun diyakini akan semakin mempercepat lonceng kepunahan gajah di Bumi Lancang Kuning. “Di tengah ketidakpedulian banyak pihak termasuk pemerintah daerah, kami memandang perlu adanya sebuah gerakan nasional untuk menyelamatkan gajah Sumatera di Riau,” ujarnya. Diakui Husni, angka kematian gajah di Riau dalam beberapa tahun terakhir ini jauh lebih tinggi dari angka kelahirannya. Apalagi, perkembangbiakan gajah sulit. Masa melahirkan gajah betina sekali empat tahun. Hamilnya 16 bulan. Masa birahinya empat bulan. Kalau tak ketemu pasangan di musim kawin itu, birahinya akan hilang. Humas Hipam, Arif menambahkan, dalam tahun ini saja sudah dua ekor gajah mati di Kecamatan Pinggir. Kalau tak ada langkah nyata penyelamatan, sekitar 35 ekor gajah tersisa di Mandau-Pinggir akan terus menyusut. “Selain ancaman jerat dan racun, aksi perburuan merupakan ancaman nyata bagi gajah di Pinggir. Apalagi kawasan di sekitar areal HPHTI PT Arara Abadi bersifat terbuka,” katanya tak kalah risau.(sda) REDAKTUR: KAMARUDDIN

Sarbumusi Ingin THR Sesuai Ketentuan

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

LIHAT PERSYARATAN: Sejumlah calon siswa dan orangtua melihat persyaratan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online di SMAN 8 Mandau, belum lama ini.

DURI (RP) - Hari Raya Idul Fitri 1436 H tahun ini makin mendekat. Dapat dipastikan, keperluan keluarga menjelang dan pada saat hari raya tersebut bakal meningkat tajam. Tak hanya jumlah keperluan yang akan meningkat, biasanya harga keperluan pokok pun ikut-ikut merangkak naik. Terkait menyambut hari raya Idul Fitri itu, Ketua DPC Sarbumusi (Sarikat Buruh Muslimin Indonesia), Dahrun Pasaribu, Rabu (24/6) menyampaikan, imbauan agar pihak perusahaan yang beroperasi di Duri khususnya dan di Kabupaten Bengkalis umumnya untuk menunaikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) sesuai ketentuan. “Kami mengimbau kepada

seluruh perusahaan agar melaksanakan kewajibannya membayar THR selambat-lambatnya satu minggu sebelum lebaran. Selanjutnya kami juga meminta kepada pengawas Disnaker untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembayaran THR itu,” katanya. Dahrun berharap, pembayaran THR oleh perusahaan kepada karyawannya pada tahun ini berjalan lancar tanpa ada masalah. Namun kalau ada perusahaan yang bandel dan tak mau memenuhi ketentuan, pihak Disnaker harus bersikap tegas. “Kalau ada perusahaan bandel, kami minta Disnaker menjatuhkan sanksi pidana dan perdata,” pungkasnya.(sda)

PT AA Minta Warga Sakai Kosongkan Lahan PINGGIR (RP) - Konflik lahan antara PT Arara Abadi (AA) dengan warga tiga pebathinan Sakai di KM 47 Dusun Suluk Bongkal Desa Koto Pait, Kecamatan Pinggir hingga kini masih terus berlanjut. Meski saat ini bulan Ramadan, kelompok warga Sakai masih saja tetap bertahan dan menduduki lahan yang dipersengketakan itu.

“Hingga kini, warga (Sakai) masih bertahan di sana,” kata Humas PT Arara Abadi, Susianto menjawab Riau Pos, Selasa (23/6) petang. Akibatnya, pihak perusahaan pun tak bisa melaksanakan kegiatan kerja di lokasi yang diklaim warga Sakai sebagai tanah ulayat peninggalan nenek moyang mereka. Diakui Susianto, pertemuan di aula kantor Camat

Pinggir beberapa waktu lalu tak membuahkan kesimpulan apa-apa. Penyebabnya, tuntutan warga Sakai tak jelas. Di lapangan beda, di pertemuan itu lain lagi. “Rencananya akan ada pertemuan lanjutan. Namun belum tahu kapan. Kami masih menunggu undangan dari camat,” katanya. Secara prinsip, ucap Susian-

to, lahan yang diklaim warga Sakai di KM 47 Suluk Bongkal itu jelas masuk wilayah kerja PT Arara Abadi. “Kami punya izin di sana. Ada RKT-nya. Areal itu baru 2015 ini selesai panen. Itu panen yang ke empat. Jadi tetap areal kami. Makanya minta warga mengosongkan lahan itu. Sebab kami punya kewajiban yang harus dilaksanakan terhadap lahan itu,”

pungkasnya. Terkait pernyataan Humas PT AA tersebut, Riau Pos tak berhasil mengontak Syafrin di tiga nomor Ponselnya, Rabu (24/6). Syafrin merupakan tokoh muda Sakai sekaligus juru bicara warga dalam menuntut PT Arara Abadi untuk segera mengembalikan lahan ulayat Sakai seluas 7.158,25 hektare di KM 47 Dusun Suluk Bongkal.(sda) TATA LETAK: EFAN


Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

_ PA S R IP E N G A R A A IN_ TP PKK Beri Bantuan Paket Sembako _ _ _

PASIRPENGARAIAN (RP) - Selama bulan Ramadan 1436 H, Tim Pengerak PKK Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bekerja sama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Rohul akan menyalurkan bantuan paket sembako kepada seluruh kaum duafa yang berada di 153 desa yang tersebar di 16 kecamatan se-Rohul. Tim Penggerak PKK Rohul telah menyiapkan 3.120 paket sembako. Ketua TP PKK Rohul Hj Paket Magdalisni Achsembako mad kepada ini kita wartawan, Rabu (24/6) menyedistributkan, ribuan busikan ke masingpaket sembako masing kantor yang telah siap camat. Lalu di kantor untuk dibagikan camat kita undang kepada kaum kaum duafa dari dhuafa se-Rokan desa yang ada. Hulu, dalam seSetiap desa minimal hari harus tuntas disalurkan di masing-masing 20 dua kecamatan. kaum duafa Dalam artian, mendapatkan paket paket sembako sembako. yang akan diserHJ MAGDALISNI ahkan kepada Ketua TP PKK Rohul kaum dhuafa berupa beras 5 kilogram (Kg), gula pasir, minyak goreng, sarden dan sirup. Magdalisni yang juga anggota DPRD Riau dapil Rohul dari Fraksi Partai Demokrat menyatakan, sudah menjadi program rutinitas pada setiap hari besar keagamaan maupun nasional, Tim PenggeraK PKK Rohul memperhatikan kaum dhufa dan fakir miskin yang ada di 16 kecamatan. ‘’Paket sembako ini kita distribusikan ke masingmasing kantor camat. Lalu di kantor camat kita undang kaum dhuafa dari desa yang ada, untuk penyerahan paket sembako. Setiap desa minimal masing-masing 20 kaum duafa mendapatkan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalankan ibadah puasa,’’ sebutnya.(epp) _ _ _

_ _ P A G A R A N TA PA H_

Kades akan Tertibkan Warung Makanan dan Minuman PAGARAN TAPAH (RP) - Kepala Desa Pagaran Tapah Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Asmisar berjanji segera menindak penjual makanan dan minuman pada bulan puasa Ramadan 1434 H. Demikian disampaikan Asmisar di ruang kerjanya didampingi Danramil Kunto Darussalam Selasa, (22/6) kepada sejumlah wartawan. “Dengan tegas tampa pandang bulu, kita akan menindak pedagang makanan dan minuman khususnya pada bulan puasa ini,’’ ujar Asmisar. Sejumlah pedagang makanan dan minuman yang akan ditindak yaitu yang berada di jalan lintas Desa Ngaso Ujungbatu–Pagaran Tapah. Sebab, Kades menilai sangat menyolok dan cukup membuat perhatian warga yang sedang melintas. “Kita akan berikan teguran dan surat peringatan kepada yang bersangkutan terlebih dulu, namun bila tidak diindahkan maka akan ditindak,”tegasnya. Pantauan Riau Pos di sekitar areal sawit perkebunan PTPN 5 tersebut, terlihat sejumlah pedagang sedang mengelar makanan dan minuman. Mereka mulai membuka warung sejak pagi hari, meski sebelumnya sudah ada surat imbauan yang berasal dari Pemerintah kKcamatan Pagaran Tapah Darussalam, terkait larangan berjualan di siang hari dalam rangka menghargai umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa.(har)

BERBINCANG: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Direktur RSUD Rokan Hulu dr Wildan Asfan Hasibuan MKes berbincang dengan pasien terkait pelayanan dalam sidaknya ke RSUD Rohul, Rabu (24/6/ 2015).

HUMAS PEMKAB

RSUD Dikeluhkan, Bupati Sidak Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engki-primaputra@riaupos.co.id

BANYAKNYA laporan keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, Rabu (24/6), Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi diam-diam melakukan inspeksi mendadak. Dengan respon cepat, orang nomor satu Rohul itu, langsung cek and ricek dengan menanyakan langsung kepada masyarakat yang sedang berobat di rumah sakit kebanggaan masyarakat Rohul itu. Terpantau, dalam sidak ke RSUD Rokan Hulu itu, ruan-

gan yang pertama didatangi Bupati di bagian poly Umum. Didampingi Direktur RSUD Rokan Hulu Dr Wildan Asfan Hasibuan MKes, Achmad langsung menginterogasi setiap pasien yang datang berobat ke rumah sakit plat merah tersebut. Dia menayakan keluhan dan seputar pelayanan yang diberikan petugas medis maupun manajemen RSUD Rohul. Secara spesifik, menanyakan tentang waktu pelayanan yang banyak dilaporkan telat dari jadwal yang seharusnya. Usai di Poly Umum, pandangan Bupati mengarah ke Ruang Rekam Medik yang berada di samping pintu masuk RSUD. Bupati meninjau

sejumlah fasilitas seperti registrasi online dan pelayanan BPJS Kesehatan. Termasuk meninjau apotik RSUD yang juga menjadi salah satu fasilitas yang banyak dikeluhkan warga. Dari hasil sidak ke RSUD Rokan Hulu, Bupati menyebutkan, ada sejumlah catatan yang harus dibenahi oleh manajemen RSUD Rokan Hulu seperti ruang antrean di Poly Umum yang dinilai sudah over kapasitas. Dalam artian ruang yang ada tidak sanggup menampung antrean pasien. Sementara untuk loket apotik dinilai harus ditambah karena masih kurang untuk melayani resep obat pasien

yang harus dipenuhi dalam waktu cepat. Dengan pasien di rumah sakit ini yang hampir mencapai 300 pasien per hari, ruangan antre dan apotik masih menjadi problem, karena dinilai sudah tidak memadai dan dalam waktu dekat akan benahi,’’ tuturnya. Achmad berharap, dengan pembangunan Gedung RSUD 6 Lantai yang ditargetkan tuntas tahun 2016 mendatang, segala keluhan warga tentang tidak memadainya ruang antrean dan loket apotik dapat terpecahkan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di rumah sakit ini sesuai dengan yang diharapkan. Di satu sisi terganggunya

pelayanan masyarakat akibat ruangan antre RSUD dan Apotik yang tidak memadai, Bupati memberikan apresiasi terhadap sistem pelayanan di sana. Karena saat ini, RSUD sudah menggunakan sistem online. Di mana dari beberapa pengakuan warga, sistem tersebut dinilai sangat membantu pasien untuk mengetahui jalur pelayanan yang harus ditempuhnya. ‘’Sistem pelayanan sudah baik karena sudah menerapkan online, jadi ketika masyarakat menunjukkan kartunya, sudah terlihat langsung riwayat penyakitnya apa, dan ke mana dia harus berobat,’’ jelas Achmad.(hen)

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

Warga Tambusai Utara Minta Perbaikan Infrastruktur HARI kedua kunjungan Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu ke Kecamatan Tambusai Utara di Desa Tanjung Medan, Selasa (23/6) malam. Kegiatan Safari Ramadan dimanfaatkan oleh masyarakat Tanjung Medan menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang ada di desa maupun di kecamatan tersebut kepada Pemkab Rohul. Di hadapan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi beserta rombongan, warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara mengeluhkan infrastruktur jalan provinsi yang kini kondisinya rusak parah sepanjang 30 Km dari Daludalu hingga ke perbatasan Rokan Hilir. Tak hanya infrastruktur jalan, warga di desa itu mengharapkan penerangan listrik dari PLN. ‘’Jalan provinsi di Tambusai Utara kondisi selain sempit, berlubang dan bergelombang. Mulai dari Simpang Harapan hingga ke perbatasan Rokan Hilir (Rohil), banyak kendaraan yang harus didorong saat melintas di jalan itu. Masyarakat sudah

lama mengeluh soal jalan provinsi ini,’’ ungkap Kepala Desa Tanjung Medan Sunarjidalam Safari Ramadan Pemkab Rohul di Masjid BaiturrahmanDesaTanjungMedan,Selasa (23/6) malam. Warga berharap pemerintah daerah maupun Pemprov Riau memberi perhatian lebih di bidang infrastruktur dasar masyarakat, terutama pembangunan jalan provinsi maupun desa. ’’Kita berharap pemerintah untuk memperhatikan kondisijalankampung-kampung yang jauh dari ibukota Kabupaten Rohul ini,” tambahnya. Menyikapi Keluhan Warga Tanjung Medan, Bupati mengaku prihatin apa yang dikeluhkan warganya. Untuk perbaikan ruas jalan provinsi dari Dalu-dalu menuju Tambusai Utara batas Rokan Hilir, Pemkab Rohul telah mengusulkan penuntasan pembangunan jalan itu ke Pemprov Riau. Bahkan, dari usulan itu, lanjut Achmad, pada tahun anggaran 2015 dan 2016 Pemprov Riau berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan yang saat ini dikeluhkan warga.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyerahkan bantuan zakat untuk masyarakat yang berhak menerimanya di Kecamatan Tambusai Utara kepada Camat Tambusai Utara Gorneng SSos dalam rangkaian Safari Ramadan Pemkab Rohul di Masjid Baiturrahman Desa TanjungMedan, Kecamatan Tambusai Utara, Selasa (23/6/2015) malam.

Bupati Ajak Salat Lima Waktu Berjamaah TIDAK hanya melaksanakan Salat Tarawih berjamaah pada bulan Ramadan 1436 H, Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs H Achmad MSi melakukan kunjungan safari subuh di setiap masjid yang berada di Kecamatan Rambah. Dimulai hari pertama Ramadan hingga hari ketujuh, Bupati dua periode itu tercatat tidak pernah absen mengikuti salat subuh berjamaah di setiap masjid di ibukota Kabupaten Rohul Pasirpengaraian dan sekitarnya. Hari ketujuh Ramadan atau Rabu (24/6), Bupati melaksan-

akan Salat Subuh berjamaah dengan masyarakat di Masjid Ar-Rahman Desa Rambah Tengah Utara, Kecamatan Rambah. Terpantau, pelaksanaan salat subuh berjamaah berlangsung khidmat. Masyarakat yang berada di sekitar masjid, tampak ramai mengikuti Salat Subuh berjamaah. Selain salat berjamaah, juga digelar kegiatan pengajian dengan penceramah Ustad H Baihaqi Adhdhuha yang juga anggota DPRD Rohul dari Fraksi PKS. Tampak hadir Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT,

Wakil Bupati Ir H Hafith Syukri MM, Camat Rambah Ari Gunadi SSTP, Kabag Humas Suharman Nasution SPi. Usai salat subuh, Bupati memberikan bantuan anak yatim sebesar Rp5 juta di lingkungan Masjid Ar Rahman yang diterima imam masjid Asnan. Bupati menyebutkan motiviasi dirinya dalam melakukan safari subuh selama Ramadan ini adalah untuk mengamalkan apa yang sudah dilakukan Rasulululah SAW dalam pembinaan umat.(adv/a)

Warga Tandun Tanam Pohon Pisang di Jalan TANDUN (RP) - Akibat jalan tak kunjung diperbaiki, warga Kecamatan Tandun menanam pohon pisang di badan jalan jalur dua lintas Kecamatan Tandun menuju Kecamatan Kabun. Hal ini sebagai bentuk protes warga karena jalan tersebut sudah rusak parah dan sangat rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Pantauan Riau Pos, Rabu (24/6) di jalan lintas TandunKabun terdapat sejumlah ruas jalan rusak dan lubang menganga sepanjang 2 kilometer atau tepatnya mulai depan SMAN 1 Tandun sampai menjelang Pasar Tandun. Sementara sejumlah pohon pisang yang ditanam warga peris di badan jalan TandunKabun yang terdapat lubang yang cukup membahayakan kendaraan yang melintas terutama mobil berat. Salah seorang warga KecaREDAKTUR: HENNY ELYATI

TANAM PISANG: Akibat kondisi jalan lintas Tandun-Kabun rusak parah, masyarakat menanam pohon pisang di jalan tepatnya di depan Gudang Beras Bulog Tandun, Rabu (24/6/2015).

HARJONO/RIAU POS

matan Tandun, Ali Imran kepada Riau Pos mengatakan, meski jalan Kecamatan Tandun menuju Kabun ini sudah memiliki jalur dua, tapi hampir 2 kilometer jalan tersebut rusak parah dan sangat sulit dilalui. “Akibatnya sering terjadi lkecelakaan di depan SMAN 1 Tandun ini kare-

na jalannya rusak dan berlubang,” kata Ali Imran. Imran menambahkan, sebagai bentuk protes kepada pemerintah, sejumlah warga Kecamatan Tandun bergotong-royong menanam pohon pisang pada badan jalan yang berlubang. Menurutnya,

masyarakat sangat kesal karena jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki, meskipun sudah sangat membahayakan bagi warga dan kendaraan yang melalui jalan tersebut. “Banyaknya lubang yang menganga di tengah-tengah badan jalan membuat pengen-

dara sangat kesulitan melalui jalan ini. Terlebih lagi, pada musim kemarau seperti sekarang ini debu-debu jalan yang beterbangan sangat menggangu kesehatan warga bilamana terhirup,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan Camat Tandun, Zaimar. Menurut Zaimar, jalan yang paling parah terdapat menjelang Pasar Tandun, pengendara yang datang dari arah Ujungbatu harus melalui arus jalan yang berlawanan. “Karena jalan yang seharusnya dilalui pengendara dari arah Ujungbatu itu berlubang dan tidak dapat dilalui sehingga harus dialihkan,” ujarnya. Zaimar menyampaikan agar Dinas terkait dapat merealisasikan perbaikan jalan Tandun-Kabun tersebut. Karena, arus kendaraan menjelang lebaran Idul Fitri ini akan semakin meningkat.(har) TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Negeri Bersejarah

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Dua Mantan Bendahara Divonis Berbeda Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

JAKSA Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat masih pikir-pikir untuk melakukan banding atas vonis yang dijatuhi oleh Pengadilan Tipikor terhadap dua terdakwa kasus korupsi APBD Inhu senilai Rp2,7 miliar. Sebab, vonis tersebut tu-

run dari tuntutan yang diajukan oleh JPU. Vonis tersebut di antaranya, untuk Rosdianto mantan bendara Setda Inhu divonis 5 tahun kurungan penjara dan Putra Gunawan mantan bendahara pembantu divonis 6 tahun kurungan penjara. Kepada masing-masing terdakwa juga dibebankan uang pengganti (UP) masing-mas-

ing, Rosdianto sebesar Rp200 juta dan Putra Gunawan sebesar Rp287 juta. Melalui putusan hakim di Pengadilan Tipikor itu juga, apabila kedua terdakwa tidak mengembalikan UP tersebut, maka diganti dengan kurungan penjara selama satu tahun kurungan penjara. ”Ada waktu sepekan usai agenda vonis untuk menetap-

kan apakah banding atau tidak terhadap putusan hakim Pengadilan Tipikor yang dibacakan, Selasa (23/6),” ujar Kajari Rengat Teuku Rahman SH MH melalui salah seorang JPU yang juga Kasipudsus Roy Madiono SH, Rabu (24/6). Menurutnya, vonis yang dijatuhi kepada kedua terdakwa jauh di bawah tuntuntan yang disampaikan JPU. Di mana,

dari sejumlah barang bukti dan keterangan sejumlah saksi dan kedua terdakwa dituntut dengan hukuman penjara masing-masing 7 tahun 6 bulan. Selain, itu dituntut pengembalian UP untuk Rosdianto sebesar Rp270 juta dan Putra Gunawan sebesar Rp200 juta. Apabila UP tidak dikembalikan, maka diganti

dengan hukuman kurungan penjara selama 3 tahun dan 5 bulan. Untuk sebutnya, vonis tersebut akan dibahas bersama tim JPU yang ada. Kemudian selanjutnya, meminta pertimbangan kepada pimpinan dalam hal ini Kajari. Ketika ditanya tentang terdakwa dalam kasus yang sama yakni mantan Sekdakab Inhu Drs H R Erisman MSi.

Dikatakanya, tinggal melengkapi berkas dan dalam waktu dekat juga diajukan ke pengadilan. Demikian sebutnya, untuk saat ini lebih fokus kepada penentuan banding atau tidak terhadap vonis majelis hakim Tipikor. “Jelang sepekan ini, keputusan JPU sudah dapat disimpulkan tentang banding atau tidaknya,” terangnya.(kom)

_ _ _ R E N G AT Pekan Depan, Pemkab Gelar Safari Ramadan _ _ _

RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) baru akan memulai agenda safari Ramadan di 14 kecamatan terhitung Senin (29/6) hingga Selasa (7/7) mendatang. Tim yang turun ke sejumlah kecamatan tersebut disesuaikan dengan jumlah masjid dan musala yang menerima dana hibah 2015. ”Saat ini masih disusun tim yang akan turun selama sembilan hari pada pelaksanaan safari Ramadan mendatang. Karena setiap malamnya, tim yang turun di setiap kecamatan disesuaikan jumlah masjid dan musala penerima dana hibah,” ujar Kabag Kesra Setdakab Inhu Hj R Asmalia SSos MSi ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Agama Drs Ahmad Jalil, Rabu (24/6). Tim yang tergabung dalam safari Ramadan tersebut terdiri dari Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD), Kepala SKPD, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian serta sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Inhu. Di mana, setiap malamnya dibagi dalam beberapa tim yang disesuaikan dengan jumlah masjid dan musala disetiap kecamatan sebagai penerima dana hibah. Artinya, bisa saja di satu kecamatan jumlah masjid dan musala penerima bantuan melalui dana hibah lebih banyak dibanding kecamatan lainnya. “Makanya penyusunan data safari Ramadan ini mengacu kepada jumlah masjid dan musala yang menerima dana hibah,” ungkapnya. Bantuan dana hibah yang bersumber dari APBD 2015 untuk masjid dan musala juga bervariasi. Bahkan ada di antaranya ada yang mencapai Rp50 juta hingga Rp60 juta. Karena bantuan itu disesuaikan dengan pengusulan biaya pembangunan yang diajukan oleh pengurus masjid dan musala. Penceramah yang akan mengisi santapan rohani Ramadan berasal dari empat organisasi di antaranya dari Kemenag, MUI, LPTQ dan NU. Sesuai jadwal safari Ramadan hari pertama Senin (29/6) di Kecamatan Lala, hari kedua di Kecamatan Rakit Kulim dan Kecamatan Pasir Penyu. Kemudian pada hari ketiga di Kecamatan Batang Gansal dan Kecamatan Batang Cenaku, hari keempat di Kecamatan Peranap.(kas)

PIALA ADIWIYATA: Kepala SMKN 1 Pasir Penyu Drs Ahmad Bastari memegang piala Adiwiyata Mandiri dan foto bersama dengan guru di halaman sekolah, belum lama ini.

KASMEDI

Polisi Kantongi Ciri-ciri Perampok Karyawan PT Pasir Mas Giri Raya RENGAT (RP) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) mulai mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan yang dialami karyawan PT Pasir Mas Giri Raya, Ruslan BSC (54). Pelaku yang menggasak uang korban senilai Rp150 juta dengan ciri-ciri diperkirakan berusia antara 18 hingga 25 tahun. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak mengatakan, dua hari pasca kejadian masih terus berupaya mengungkap kasus peram-

Saat ini tengah mencari selongsong peluru sisa tembakan yang dilakukan oleh pelaku. AKBP ARI WIBOWO SIK Kapolres Inhu

pokan tersebut. “Saat ini tengah mencari selongsong peluru sisa tembakan yang dilakukan oleh pelaku,” ujarnya, Rabu (24/6). Menurutnya, sekarang dilakukan pencarian

selongsong peluru di areal sekitar tempat kejadian tepatnya di Jalan Lintas Tengah Desa Kelawat, Kecamatan Sungi Lala. Bersamaan dengan itu, juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap dua orang

saksi atas kejadian tersebut. Di antara saksi itu, yakni korban itu sendiri yakni Ruslan dan kedua Virgo (24). Di mana Virgo merupakan warga daerah itu yang merupakan karyawan bengkel yang kebetulan melintas dan melihat korban tergeletak di atas aspal. “Jadi saat disalip dari kanan oleh kedua pelaku, korban sempat terjatuh. Akibatnya korban mengalami luka di terkilir di lengan kanannya,” ungkapnya. Bahkan, Virgo lah yang kemudian melakukan pertolongan pertama

terhadap Ruslan dan membawanya melapor ke pihak kepolisian. Sehingga dari pemeriksaan dan keterangan yang diperoleh dari saksi, telah dikantongi sejumlah ciri-ciri pelaku. “Kedua diketahui menggunakan helm. Sementara untuk pengendara motor Vixion tersebut diketahui memiliki ciri-ciri kurus tinggi dan memakai jaket. Sementara pelaku yang melakulan penembakan diperkirakan memakai kaus coklat dan berbadan sedang serta berkulit sawo matang,” sebutnya.(kas)

PRO-SAWIT

Harga TBS Turun Signifikan

PANEN SAWIT: Petani memanen sawit di Jalan Cendana Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, belum lama ini. Petani merasa khawatir karena harga TBS turun selama Ramadan ini.

BANGKINANG (RP) - Menjelang pertengahan Ramadan 1436 Hijriyah, para petani sawit rakyat di Kampar mulai dilanda kecemasan. Harga tandan buah segar (TBS) pada pekan ini dibandingkan dengan masa panen sebelum Ramadan mulai turun signifikan. Hal ini disampaikan petani swadaya Bangkinang Dasril kepada Riau Pos, Selasa (23/ 6) ketika dikonfirmasikan tentang perkembangan harga

sawit di tingkat petani. Dikatakannya, harga TBS sebelum Ramadan mencapai Rp1.270 per kilogram untuk sawit usia 7-10 tahun, pada pekan ini harganya sudah menjadi Rp1.220 per kilogram. “Kalau naik itu sangat merangkak, paling hanya Rp10 per kilogram. Tetapi ketika turun, langsung Rp50 per kilogram,’’ucapnya. Dasril mengaku cemas karena menurutnya keperlu-

an Ramadan ini semakin meningkat, seiring dengan persiapan menjelang Idul Fitri dan bersamaan pula dengan persiapan anak sekolah. “Biaya hidup semakin bertambah. Momen Idul Fitri ini bersamaan pula dengan kenaikan sekolah. Kalau bagi kami yang menggantungkan hidup dari hasil penjualan sawit yang tak seberapa ini, memang sangat terasa dampaknya,’’ tukas Dasril.(why)

CF4/MIRSHAL/RIAU POS

REDAKTUR: KAMARUDDIN

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

_ _ S E LA PA TN A JN G_ KNPI Tebingtinggi Dilantik _ _ _

SELATPANJANG (RP) - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Tebingtinggi periode 2015-2018, Selasa (23/6) petang resmi dilantik di Balroom Afifa, Jalan Banglas Selatpanjang. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua KNPI Kepulauan Meranti Hanafi. Ketua KNPI Tengku Deni Saputra, mengatakan bahwa kepada seluruh pengurus KNPI Kecamatan Tebingtinggi, untuk terus bersatu dalam memajukan Kabupaten Meranti. “Jangan ada perbedaan di antara kita dan mohon petunjuk serta bimbingan terhadap segala kekurangan pengurus ini, tolong tegur kami demi kemajuan KNPI ke depan,” ungkap Deni. Sementara itu, Camat Tebingtinggi, Drs Asroruddin MSi mengucapkan selamat kepada pengurus KNPI Kecamatan Tebingtinggi yang telah dilantik, semoga dapat menjalankan amanah yang diembankan. “Saudara memiliki tanggung jawab yang besar, dan harus bisa menjaga kepribadian, etika serta akhlak di tengah masyarakat,” terangnya. Kepada seluruh pengurus KNPI, lanjut Asroruddin, untuk bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Jadilah saudara sebagai pokok ubi, karena di mana pokok ubi itu dilempar, pasti akan tumbuh. “Artinya di mana kalian berada teruslah mengayomi masyarakat, dan terus menjaga kesatuan dan persatuan antara organisasi lainnya, karena saudara adalah penyelamat generasi ke depannya,” tutup Asroruddin. Sementara itu Wakil Ketua KNPI Kepulauan Meranti, Hanafi meminta kepada pengurus KNPI Tebingtinggi bisa memajukan pemuda yang ada di ibukota Kepulauan Meranti. Karena Kecamatan Tebingtinggi menjadi tolak ukur kemajuan wilayah Kepulauan Meranti. “Jadi jika pemuda di ibukota kuat, maka daerah akan semakin kuat. Sebab Selatpanjang menjadi barometer di Meranti. Oleh sebab itu kami harapkan pemuda di ibukota bisa lebih maju dengan telah dilantiknya KNPI Tebingtinggi,” sebutnya.(amy)

Baru 16 Desa ADD-nya Dicairkan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

DARI 96 desa di Kepulauan Meranti, baru 16 desa yang alokasi dana desa (ADD)-nya dicairkan. Keterlambatan pencairan tersebut dikarenakan pola pelaksanaan anggaran desa tahun ini dengan pola yang berbeda dengan tahun

lalu. Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid PMD) Mardiansyah SSTP, Rabu (24/6) menjelaskan bahwa kendala awal karena menunggu peraturan bupati (perbup) sebagai dasar hukumnya. Makanya setelah perbup tersebut dikeluarkan baru 16 desa yang baru dicairkan. Pencairan ADD tersebut, ka-

tanya dilakukan dalam dua tahap yakni tahap pertama sebesar 60 persen dan tahap selanjutnya sebesar 40 persen. “Pencairan saat ini baru sebesar 60 persen,” ujarnya. Kepala Seksi Bantuan Tidak Langsung (Kasi BTL) Mubaraq Alamsyah menambahkan saat dikonfirmasi, Rabu (24/6) siang bahwa kendala kades karena aturan untuk

proses pencairan saat ini lebih rumit. Sebab pola ADD merupakan miniatur dan sama dengan APBD di tingkat kabupaten. Oleh karena itu kendala terbesar kades dalam pencairan ADD ini adalah administrasi penyiapan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes). Saat ini saja, pihaknya masih sibuk

melakukan verifikasi terhadap berkas pengajuan dari ADD tersebut. “Persoalan kades adalah masih minimnya pemahaman terhadap administrasi pengajuan pencairan tahun ini yang jauh berbeda dengan tahun lalu. Karena tahun ini format ADD yakni APBDes,” terang Mubaraq ditemui di ruangannya.(hen)

SERAHKAN BANTUAN: Asisten II Setdakab Kepulauan Meranti Ir Anwar Zainal menyerahkan bantuan disaksikan Camat Pulau Merbau, H Edi M Nur saat safari ke Renak Dungun Kecamatan Pulau Merbau, Selasa (23/6/2015) malam.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Safari Ramadan Momentum Silaturahmi dan Tampung Aspirasi PULAU MERBAU (RP) - Safari Ramadan yang digelar Pemkab Kepulauan Meranti menjadi ajang untuk mempererat silahturahmi dan menghimpun aspirasi masyarakat khususnya di bulan Ramadan. Seperti dalam Safari Ramadan pemkab yang digelar di Masjid Syuhada Desa Renak

Dungun, Kecamatan Merbau, Selasa malam (23/6). Pemkab diwakili oleh Asisten II Sekda Ir Anwar Zainal didampingi Camat Pulau Merbau H Edi M Nur dan rombongan lainnya. Mewakili Bupati, Asisten II Setdakab Kepulauan Meranti mengatakan, sudah menjadi tradisi tahunan pemkab di bu-

lan Ramadan selalu menggelar Safari Ramadan sebagai ajang silahturahmi yang bersifat konstruktif baik bagi kehidupan individu maupun sosial. “Silahturahmi ini dapat memperpanjang usia dan melapangkan rizeki, juga dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan antara masyarakat dan pe-

merintah guna mencapai tujuan yang dicita-citakan,” ujarnya. Dijelaskannya, kemiskinan dan pengangguran masih menjadi problem utama pemda, melalui Safari Ramadan ke desadesa yang berada di semua kecamatan, pemda dapat menghimpun aspirasi masyarakat sebagai masukan langsung kepada

pemerintah untuk ditindaklanjuti di masa yang akan datang. “Dalam kesempatan ini pemkab dapat bertemu langsung dengan masyarakat yang mungkin selama ini tidak dapat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, kini bisa semakin dekat,” ucap Anwar Zainal.(amy)

SELATPANJANG 700 Kva Mesin Pemkab di Lemang Belum Dihidupkan PLN SELATPANJANG (RP) - Mesin Pembangkit Tenaga Diesel (PLTD) yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bagi Desa Lemang sebesar 700 kva sudah ditempatkan. Namun hingga kini belum dihidupkan dan difungsikan oleh pihak PLN. Sekretaris Distamben, Tengku

REDAKTUR: HENNY ELYATI

Arifin, Rabu (24/6) kepada Riau Pos membenarkan hal itu. Dikatakannya juga bahkan memorandum of understanding (MoU) sudah dilakukan dengan pihak PLN sejak bulan Februari lalu. “Kita juga tidak tahu kenapa. Yang jelas mesin sudah kita adakan dan letak di PLN Lemang. Namun

hingga kini belum juga dihidupkan,” kata Tengku. Ditambahkan Kabid Listrik, Mufrizal MT bahwa mesin PLTD tersebut diadakan untuk menambah daya kelistrikan di wilayah Kecamatan Rangsang Barat, sehingga nantinya elektrifikasi di wilayah Rangsang Barat bisa meningkat.

Makanya program peningkatan elektrifikasi tersebut diharapkannya bisa berjalan. “Mesinnya sudah kita antar, tapi belum dipakai. Kita juga berharap kepada PLN bisa memaksimalkan penambahan mesin untuk peningkatan elektrifikasi di Rangsang Barat,” harapnya.

Di tempat terpisah, Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK), Mulyono menyayangkan hal itu. Dia mengatakan bahwa seharusnya pihak PLN bisa memberikan pelayanan terbaik, bukan malah menghambat pelayanan tersebut. “Bukan malah diperlambat. Se-

harusnya dipercepat penggunaan mesin tersebut. Sehingga bisa membantu melistriki masyarakat di Rangsang Barat yang masih kekurangan,” pintanya. Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Asmardi saat dikonfirmasi, Rabu (24/6) belum menjawab Riau Pos.(amy)

TATA LETAK: ANDRE


28

PRO-PELALAWAN

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

_ _ PA N G KA LA N K E R N IC I_ Pemkab Terus Lakukan Upaya Penanganan Sampah _ _ _

PANGKALANKERINCI (RP) - Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus berupaya menangani permasalahan sampah. Pasalnya, tiap tahunya volume sampah di Kabupaten Pelalawan khususnya Kota Pangkalankerinci terus mengalami peningkatan yang signifikan. Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Tata Kota Pertamanan dan Kebersihan Pelalawan Mazrun Mansur melalui Sekretaris Nur Hamdi kepada Riau Pos, Rabu (24/6) di Pangkalankerinci. Dikatakan Nur Hamdi, bahwa untuk di Kota Pangkalankerinci, jumlah timbunan sampah mencapai 52 ton/hari. “Ya, untuk di Kota Pangkalankerinci, jumlah timbunan sampah mencapai 52 ton per hari,” terang Nur Hamdi. Hamdi menjelaskan, bahwa setiap harinya dari jumlah sampah yang ada tersebut, hanya bisa terangkut sekitar 70 persenya saja. “Sampah yang bisa terangkut sekitar 150 m3 per harinya atau masih sekitar 70 persen dengan menggunakan 18 mobil setiap harinya,” paparnya. Kemudian, lanjutnya, sampah-sampah yang telah diangkut dari Kota Pangkalankerinci tersebut selanjutnya dikelola di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kemang. “TPA Kemang berkapasatis kurang lebih 60 ribu m3. Sedangkan sisanya, sebanyak 30 persen volume sampah kebanyakan diolah sendiri oleh masyarakat,” ujarnya. Namun demikian, sambungnya, pihaknya terus berupaya menangani permasalahan sampah ini dengan meningkatkan jadwal pengangkutan sampah dengan tiga shift yakni pagi, sore dan malam. “Selain itu, kami juga telah melakukan kerja sama dengan pihak BLH Pelalawan utuk menangani masalah sampah ini melalui keberadaan bank sampah yang saat ini telah ada di lima dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Dengan adanya upaya kami ini, maka kita tentunya optimis penanganan masalah sampah ini dapat diatasi, sehingga target kami untuk meraih piagam Adipura pada tahun ini dapat terwujudkan,” tutupnya.(amn)

Baznas Ajak Pegawai Tunaikan Zakat Profesi PANGKALANKERINCI (RP) - Bulan Ramadan 1436 H merupakan bulan yang penuh berkah, siapapun yang berbuat kebajikan akan dilipatkan gandakan pahalanya. Momen yang datang sekali dalam satu tahun ini, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, maka untuk itu momen tersebut Badan Amil Zakat nasional (Baznas) Kabupaten Pelalawan kembali mengingatkan serta mengajak pegawai di lingkungan Pemkab Pelalawan untuk berzakatkan (profesi) dari sebagian rezekinya untuk berjuang berjihad dijalan Allah. Demikian hal ini disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Pelalawan HM Harris didampingi Sekretaris Baznas Pelalawan HM Rais SPd MPd kepada Riau Pos, Rabu (24/6) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa imbauan tersebut disampaikan karana masih ada sebagian kecil pegawai yang enggan memotong gaji profesinya untuk dizakatkan ke Baznas Pelalawan. “Sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Pelalawan masih enggan memotong sedikit gaji profesi untuk di zakatkan ke Baznas. Untuk itu, saya sekali lagi mengajak kepada pegawai di lingkungan Pemkab Pelalawan untuk menzakatkan sebagian rezekinya ke Badan Amil Zakat ini. Ajakkan tersebut juga berkenaan dengan bulan suci Ramadan yang penuh dengah berkah ini. Pasalnya, tidak akan rugi dan berkurang harta seseorang kalau berzakat di jalan Allah. Dan saya sangat yakin hartanya akan betambah bayak, dan yakinlah hartanya tidak akan berkurang,” terangnya. Ketua Baznas yang juga Bupati Pelalawan melanjutkan, bahwa selama ini kegiatan dari Baznas sendiri selalu di ekspos di media. “Tujuan kami mengekspos kegiatan Baznas dalam menyalurkan zakat tersebut adalah untuk memberikan motifasi kepada pegawai agar merasa terpanggil dan lantas serta secara iklas menzakatkan hartanya melalui zakat di Baznas ini,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Baznas Pelalawan HM Rais SPd MPd menambahkan, bahwa zakat Baznas tersebut merupakan zakat profesi yang besarnya zakat tersebbut 2,5 persen dari gajinya. Kasi Haji di Kantor Kementerian Agama (Kamenag) melanjutkan, kegiatan yang sejauh ini telah dilakukan pihaknya adalah menyalurkan zakat kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang tertuang pada ajaran agama Islam. Termasuk didalamnya kaum muallaf, iman masjid/musala, serta bantuan kaki dan tangan palsu kepada meraka yang membutukan.(amn)

MUSNAHKAN BB NARKOBA: Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Hasudungan Sinaga, memusnahkan barang bukti narkoba jenis ganja dan sabusabu di halaman Mapolres Pelalawan, Rabu (24/6/2015).

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

Bukti Narkoba Dimusnahkan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci amin-amran@riaupos.co.id

POLRES Pelalawan menggelar pemusnahan terhadap barang bukti narkoba jenis ganja dan sabu-sabu di halaman Mapolres Pelalawan, Rabu (24/6). Turut hadir dalam pemusnahan barang bukti narkoba tersebut Bupati Pelalawan HM Harris, Kajari Pangkalankerinci Adnan SH, Ketua PN Pelalawan diwakili Yopi Wijaya SH, Dinas Kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh Agama dan para undangan lainnya. Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Hasudungan Sinaga melalui Paur Hyumas Polres Ipda M Sijabat kepada Riau Pos, Rabu (24/6) usai menggelar pemusnahan barang bukti narkoba di halaman kantor Mapolres Pelalawan. Dikatakan Paur Humas, bahwa

dalam upaya memperkecil ruang lingkup beredarnya narkotika di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan, Polres Pelalawan telah menginstruksikan seluruh jajaran Polsek untuk menangkap pengedar narkotika. Namun keberhasilan ini juga tentunya tidak terlepas adanya kerjasama dan dukungan dari masyarakat. “Ya, peredaran narkoba di wilayah hukum Pelalawan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal tersebut terungkap banyaknya barang bukti dan tersangka yang telah kami amankan,” terang Paur Humas Polres. Diungkapkan Sijabat, bahwa narkoba sudah beredar keseluruh kalangan, baik itu warga kaya atau miskin serta pejabat atau masyarakat biasa. Untuk itu, pihaknya mengajak agar masyarakat dapat membantu pihak kepolisian memerangi peredaran di Kabupaten Pela-

lawan. “Dan kita juga mengimbau para orangtua turut aktif mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dan mengonsumsi narkoba. Untuk itu, Polres Pelalawan beserta jajaran polsek terus berkomitmen dan aktif dalam memerangi peredaran narkoba, sehingga peredaran narkoba di wilayah hukum Pelalawan ini dapat diberantas,” paparnya. Ditambahkan Paur Humas Polres, bahwa pemusnahan barang bukti narkoba tersebut berupa daun ganja kering dengan berat 4,7 kilogram dan sabu-sabu dengan berat 84,8 gram. Sedangkan pemusnahan kedua barang haram tersebut dilakukan dengan cara dilarutkan dalam air untuk barang bukti sabu-sabu dan dengan cara dibakar untuk barang bukti ganja. “Kami melakukan pemusnahan, setelah mendapat surat

penetapan dari Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan. Barang bukti yang dimusnahkan dari dua perkara yang ditangani satres narkoba yakni tanaman ganja dan sabu-sabu. Sedangkan dua kasus narkoba ditangkap bersamaan dalam penyergapan kebun ganja di Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui. Alhasil Sugeng Wibowo (25) selaku pemilik sembilan batang ganja berhasil ditangkap bersama temannya Endiko Nababan (32) yang kedapatan mengantongi satu paket sabu sebanyak 8,48 gram. Kemudian kedua tersangka dan barang bukti langsung disita, bukan saja sembilan batang ganja yang telah tumbuh subur dalam pot, tapi juga ganja kering seberat 428 gram siap edar ditemukan di dalam rumahnya. Kini keduanya telah mendekam di sel Mapolres. Dan diharapkan pengungkapan terus dilakukan serta ditingkatkan untuk memberan-

tas peredaran di Pelalawan,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menyampaikan apresiasi kepada Polres Pelalawan beserta jajaran Polsek yang gigih dan serius memberantas peredaran nartkotika di Kabupaten Pelalawan. “Dan Pemkab Pelalawan tentunya sangat mendukung serta siap membantu Polres Pelalawan dalam memberantas narkoba ini mulai dari tingkat bawah seperti pelajar hingga tingkat atas yakni para pengedar dan bandar Narkoba. Untuk itu, kami harap Polres Pelalawan beserta jajaran Polsek dapat terus memberantas peredaran narkoba di Negeri Bono ini tanpa tebang pilih. Sehingga dengan demikian, maka generasi bangsa akan dapat tumbuh tanpa pengaruh narkoba,” tutupnya.(izl)

Warga Diimbau Awasi Pembangunan PANGKALANKERINCI (RP) - Bupati Pelalawan HM Harris mengimbau agar masyarakat dapat turut berperan serta dalam mengawasi pembangunan di wilayahnya masing-masing di Kabupaten Pelalawan ini. Dengan begitu, maka jika ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan bestek dan bahan yang digunakannya bermutu rendah, masyarakat bisa mempertanyakan hal tersebut. “Pasalnya, jika masyarakat kurang peduli, maka masyarakat sendiri nanti yang dirugikan sehingga dengan begitu pembangunan di wilayah mereka nanti tidak bisa dinikmati secara maksimal,” terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Rabu (24/6) di Pangkalankerinci. Untuk itu, sambung mantan Ketua Adeksi ini, dirinya meminta agar masyarakat bisa menjadi badan pengawas daerah (Bawasda) pembangunan di wilayahnya masing-masing. Selain itu, dirinya juga meminta agar para satker dapat berkunjung ke wilayah desa terpencil.

“Hal ini agar para satker dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” paparnya. Dengan mengunjungi masyarakat secara langsung, sambung mantan Ketua DPRD Pelalawan ini, maka setiap satker akan benar-benar mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat. Dengan begitu, maka setiap satker akan bisa melihat potensi yang dapat dikembangkan dalam setiap kunjungannya. “Cara ini juga diharapkan dapat efektif dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan yang benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat,” ujarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut bupati, maka setiap kali berkunjung ke wilayah pedesaan, dirinya akan meminta para satker yang terkait untuk ikut dan mengekspose program mereka di wilayah yang dikunjungi. “Dengan cara sosialisasi seperti itu, maka tidak ada alasan lagi bagi camat atau pun kepala desa yang tidak mengetahui program pemerintah yang dilaksanakan di wilayahnya,” tutupnya.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

DISAMBUT WARGA: Bupati Pelalawan HM Harris menyalami warga yang menyambut kedatangannya saat melakukan peninjauan pembangunan Danau Tajuwid di Kecamatan Langgam, baru-baru ini.

PANGKALAN KERINCI Diskes Komit Berikan Pelayanan Gratis dan Berkualitas PANGKALANKERINCI (RP) - Memberikan pelayanan kesehatan yang baik pada masyarakat, Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan komit menciptakan pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas pada masyarakat disetiap kecamatan dan dipedesaan. “Masyarakat sebenarnya mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah melalui para petugas kesehatan di setiap puskesmas dan dari para petugas kesehatan yang ada di pedesaan bukan hanya gratis semata, tapi yang terpenting yang dibutuhkan masyarakat adalah jaminan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas dari para petugas kesehatan tersebut,” ucap KeREDAKTUR: M ERIZAL

pala Diskes (Diskberkualitas. es) Pelalawan dr “Untuk itu, kedeEndid Romo Prapan ini kami dari Ditiknyo kepada Riau nas Kesehatan PelaPos, Rabu (24/6) di lawan akan memPangkalankerinci. buat terobosan agar Menurut Endid, masyarakat merasa bahwa saat ini mamendapat jaminan syarakat telah dari pelayanan kesemendapatkan pehatan ini berupa pelayanan kesehatan layanan yang beryang sudah dija- ENDID ROMO kualitas. Dan dengan min biayanya oleh PRATIKNYO adanya jaminan pemerintah melalui program kualitas pelayanan kesehatan Jamkesda yang telah dialokasi- berkualitas ini nantinya, maka kan di APBD kabupaten setiap tentunya masyarakat merasa tahunnya. Namun demikian, nyaman dalam mendapatkan masyarakat tidak hanya butuh pelayanan secara gratis. Sehpelayanan gratis semata, tapi ingga masyarakat tentu denjuga butuh jaminan pelayanan gan mudah pergi berobat pada kesehatan yang diberikan para para petugas kesehatan yang petugas kesehatan yang ada diwilayahnya,” beber man-

tan Direktur RSUD Selasih Pangkalankerinci ini. Untuk menciptakan pelayanan gratis berkualitas tersebut, ungkap Kadiskes, pihaknya akan membenahi peningkatan kinerja pelayanan kesehatan pada para petugas kesehatan yang ada disetiap Puskesmas dan para petugas kesehatan yang ada dipedesaan. Sehingga pelayanan kesehatan gratis berkualitas bisa diwujudkan ditengah masyarakat. “Karena supaya pelayanan gratis itu bisa berkualitas diberikan pada masyarakat, maka setiap petugas kesehatan harus memberikan pemahaman pada masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan

tersebut. Kalau masyarakat sudah paham dengan pelayanan kesehatan yang diberikan, sehingga masyarakat tidak akan takut lagi datang kepuskesmas untuk mendapatkan pelayanan gratis tersebut,” ujarnya. Disamping itu, sambung Kadiskes, setiap petugas kesehatan harus cepat tanggap dan empati dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Jika setiap petugas kesehatan selalu tanggap atas kondisi penyakit yang diderita pasien yang datang berobat, maka secara otomatis masyarakat merasa ada jaminan atas kepastian pelayanan kesehatan diberikan para petugas kesehatan itu sendiri.(amn) TATA LETAK: ANDRE


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

29

Bumi Sri Gemilang

ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Bupati Fokus Pembenahan Pelayanan Dasar BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan sangat fokus untuk membenahi pelayanan dasar masyarakat seperti infrastruktur, listrik dan penyediaan air bersih. Untuk penyediaan air besih, Bupati bersama jajarannya yang terdiri dari Bappeda, Dinas Cipta Karya melakukan kunjungan sekaligus rapat di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri, Jalan M Boya Tembilahan, Rabu (24/6). Banyak hal yang dibahas di sana, terutama yang menyangkut masalah program penyelamatan PDAM ke depan. Pada intinya, mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu sangat konsen terhadap masalah-masalah kebutuhan dasar. Saat itu Bupati menerima laporan dari pihak PDAM, bahwa saat ini mereka tengah bekerja keras meningkatkan mutu dan kualitas air bersih. Sehingga perlu untuk didiskusikan langkah apa yang mesti diambil agar masalah PDAM dapat teratasi. “Ke depan PDAM harus sehat. Inilah yang perlu kita rumuskan HUMAS PEMKAB PIMPIN RAPAT: Bupati Inhil HM Wardan memimpin rapat bersama beberapa instansi dan PDAM dalam rangka memperbaiki secara bersama-sama. Minimal pelayanan dasar masyarakat, Rabu (24/6/2015). pada APBD Perubahan ini sudah

bisa dilakukan,” ungkap Bupati. Oleh sebab itu Bupati meminta PDAM, Cipta Karya, dan Bappeda untuk merumuskan masalah tersebut, sehingga dapat diketahui berapa kebutuhan anggaran yang mencukupi. Kalaupun tidak mampu dengan dana APBD Inhil, akan diupayakan melalui APBD Riau dan APBN. “Kita juga akan bentuk tim untuk melakukan pengkajian, penelitian dan mencari solusi pada masalah ini serta mencari terobosan-terobosan baru yang dapat mengatasi krisis di tubuh PDAM selama ini,” tegas Wardan. Sementara itu Dirut PDAM Tirta Indragiri, Agus Rismanto, memberikan apresiasi terhadap rencana pemerintah untuk membantu PDAM dalam mengatasi masalah yang sedang terjadi saat ini. Apalagi bisa dilakukan dalam waktu secepatnya. “Pemulihan yang akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari proses pengolahan produksi air, perbaikan pipa transmisi, distribusi dan tingkat pelayanan terhadap masyarakat,” tegasnya.(adv/b)

Tim Safari Ramadan Kunjungi Perumnas Parit 3 Tembilahan TIM Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) yang diketuai Bupati HM Wardan mengunjungi Masjid Darul Muhklisin Perumnas Nusa Indah Permai Parit 3 Tembilahan Hulu. Sebelum menjalankan ibadah Salat Tarawih berjamaah, Bupati sempat menjadi imam Salat Isya berjamaah. Kemudian selanjutnya menyampaikan kata sambutan terhadap program pembangunan Pemkab Inhil. Pada dasarnya Wardan siap untuk dikeritik namun disertai den-

gan solusi yang baik agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan lancar sehingga menjadikan masyarakat yang sejahtera. Karena Bupati bertekat akan menjadikan daerah ini sebagai kabupaten yang bermaruah dan bermartabat. “Kita juga telah membuat program yang berkaitan dengan masalah keagamaan. Upaya ini bertujuan membentuk moral anakanak menjadi baik,”ungkap Bupati, Selasa (23/6) malam. Beberapa di antara program ag-

_ _ K E R TA I N G_ Sepeda Motor Petani Pinang Dibegal OTK _ _ _

KERITANG (RP) – Aksi tindak kriminal belakangan ini terbilang marak. Kali ini yang menjadi korban kejahatan, Mujianto (45) seorang petani pinang, warga Parit Harapan Baru, Desa Seberang Pebenaan, Kecamatan Keritang, Selasa (23/6) sekitar pukul 19.30 WIB. Kala itu dikabarkan, korban dan seorang rekannya Utek (25) baru saja selesai memuat pinang di Gudang Abu. Ketika hendak pulang ke rumah, korban tiba-tiba dicegat oleh dua orang tak WARNO AKMAN dikenal (OTK) yang mengenakan helm tertutup. Salah seorang pelaku langsung mengeluarkan senjata yang menyerupai pistol dan memukulkan gagangnya ke bagian kepala korban sebanyak 5 kali. Akibatnya korban terjatuh dan mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri sehingga tak bisa melakukan perlawanan. “Setelah itu pelaku leluasa merampas sepeda motor korban dengan nomor polisi BM 5420 GP,”ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Rabu (24/6).(ind)

ama yang sangat menjadi perharian Wardan, seperti gema magrib mengaji. Momen bulan Ramadan dinilai tepat untuk menyukseskan program tersebut. Dengan demikain generasi muda ke depan akan menjadi insan yang agamis. “Untuk menyukseskan program ini kapan perlu kita buat kerja sama dengan Satpol PP dan pihak kepolisian. Anak-anak yang berkeliaran saat waktu magrib kita razia. Kita minta mereHUMAS PEMKAB ka berada di masjid,” jelas SAFARI RAMADAN: Bupati Inhil HM Wardan dan Tim Safari Ramadan ketika berada di Masjid Darul Mukhlisin, Tembilahan Hulu, Selasa (23/6/2015) malam. Bupati.(adv/b)

Anggaran Besar, DMIJ Harus Lebih Maksimal TEMBILAHAN (RP) – Tahun ini Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menganggarkan dana program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) lebih besar pada tahun sebelumnya. Untuk itu pelaksanaan program ini harus lebih maksimal pula. Agar apa yang diharapkan tersebut bisa terpenuhi, diharapkan pula persiapan dan pelaksanaan DMIJ lebih matang sesuai dengan alokasi anggaran yang dikucurkan

ngan BPMPD InPemkab Inhil. Lalu hil baru-baru ini. dampak program Pelaks a naa n DMIJ benar-benar program unggudirasakan masyalan Pemkab Inhil rakat secara maksiitu, kata Yusuf mal. Said harus “Kita tak mau amendapat dunggaran besar, tapi kungan penuh realisasinya kecil. dari semua piMasalah ini yang hak. Terutama menjadi perhatian orang-orang kita bersama,” te- YUSUF SAID yang terlibat gas Ketua Komisi I DRPD Inhil, HM Yusuf Said, langsung di dalamnya, mulai saat memimpin hearing de- dari pendamping desa, fasil-

itator dan sebagainya. “Pendamping desakan me DMIJ. Mereka wajib selalu berada di tempat mereka bertugas, sehingga permasalahan yang ada bisa dicarikan solusinya dengan segera,” tutur politisi Golkar itu. Senada dengan Kepala BPMPD Inhil, H Yulizal. Ia berjanji akan melakukan tindak tegas kepada pendamping desa yang tidak disiplin. Bahkan ia siap untuk memberhentikan orang yang ber-

sangkutan dari jabatannya. “Kalau memang yang bersangkutan kita anggap tak layak mengemban amanah ini, konsekwensinya akan kita gantikan dengan orang lain,” imbuhnya. Tak hanya persoalan jarang berada di tempat, Yulizal juga mengancam akan memberhentikan pendamping desa yang ketahuan memiliki pekerjaan lain di luar pendamping desa. Pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar DMIJ lebih sempurna.(ind)

Kadisdik akan Panggil Pihak Sekolah TEMBILAHAN Sri Gemilang ini (RP) – Kepala Dinas sudah beberapa Pendidikan (Kadiskali memperindik) Indragiri Hilir gati agar tak ada (Inhil) H Helmi D, pungutan liar siapmemanggilpihak (pungli). sekolah yang dikaba“Kita akan rkan mengutip iuran panggil sekolah pembangunan pagar bersangkutan. Kedan LKS sekolah kenapasampaiterjapada para siswa. di demikian. Dari HELMI D Yang menyedihawal sudah kita inkan lagi, sekolah gatkan agar tidak bersangkutan juga disebut ada yang memungut biaya sengaja menahan rapor peser- dengan dalih apapun,” kata ta didiknya jika tidak mau Kadisdik Inhil, H Helmi D, membayar iuran tersebut. Per- saat dikonfirmasi Riau Pos tersoalan ini jelas mencoreng du- kait masalah itu, Rabu (24/6). nia pendidikan yang dibangun Untuk menghindari adanPemeriantah Kabupaten ya pungli, kata Helmi pihakn(Pemkab) Inhil. ya tak saja mengimbau seJangankan untuk meminta iu- cara lisan. Bahkan sudah beran demikian, menetapkan uang berapa kali dibuatkan surat seragam dan uang pemban- edaran tentang larangan tergunan sekolah saja tidak dibenar- hadap pungutan liar yang kan oleh Bupati Inhil, HM Ward- membebankan masyaraan. Orang nomor satu di Negeri kat.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

KUNJUNGAN: Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan didampingi Kepala BP3AKB Inhil, Hj Djamilah melakukan kunjungan dalam salah satu agenda, beberapa waktu lalu.

RETEH Warga Tanjung Labuh Perbaiki Jembatan Secara Swadaya RETEH (RP) - Perlu ditiru kekompakan warga Desa Tanjung Labuh, Kecamatan Reteh yang memperbaiki jembatan secara swadaya. Jembatan itu merupakan sarana vital bagi warga. Kepedulian warga itu merupakan ciri masyarakat setemREDAKTUR: HENNY ELYATI

pat dalam membangun kampung. Apalagi saat bulan puasa seperti ini sarana itu jelas sangat diperlukan untuk menuju desa-desa tetangga. “Kami memperbaikinya secara bersama-sama dalam mendukung kelancaran dan aktivitas warga. Dengan begi-

tu masyarakat akan semakin mudah,” ungkap Kepala Desa Tanjung Labuh, Suriyanto. Ia menilai bahwa sarana dan prasarana baik jembatan maupun jalan merupakan kebutuhan pokok yang harus disediakan pemerintah. Maka dari itu mereka mengambil inisia-

tif melakukan perbaikan agar jembatan ini tetap bisa digunakan. “Perbaikan secara swadaya ini hasilnya kurang maksimal. Untuk itu diharapkan ada campur tangan dari pemerintah dalam mengatasi kesulitan-kesulitan warga,” harapn-

ya. Meski ada perbaikan secara swadaya ia mengimbau kepada masyarakat lebih berhatihati melintasi jembatan. Terutama bagi anak-anak. Sebab ketidak hati-hatian bisa membahayakan keselamatan diri.(ind) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Membangun Bersama Masyarakat

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Tim Penilai Temukan Pinggir Jalan Jadi Penjemuran Gabah PEMKAB Rokan Hilir tak pernah mendapatkan anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN), dan terus mendorong pembenahan dan peningkatan sarana infrastruktur agar mendapatkan nilai. Apalagi kemarin tim Penilai dari Kementerian Perhubungan RI melakukan penilaian WTN di Rohil. Ketua Tim Penilai M Malawat saat di kantor Bappeda Rohil, Selasa (23/6) berpendapat Rohil punya peluang meraih WTN 2015. “Tapi ada beberapa kekurangan yang mesti diperhatikan dan dibenahi lebih baik lagi,” katanya. Dia menyebutkan, adapun poin yang dinilai di antaranya, jalan kecamatan di kawasan Batu Enam di mana kondisi trotoar relatif dalam keadaan baik. Sedangkan di kota tepatnya Jalan pahlawan dan Jalan Perwira. Untuk Jalan pahlawan sedikit berlubang dan berpasir. Selain itu juga ditemukan ada penjemuran gabah di pinggir jalan. “Diharapkan jangan menggunakan selain kepentingan lalu lintas, contohya ada penjemuran gabah seharusnya jangan sampai terjadi lagi,” kecamnya. Untuk kondisi trotoar di Bagansiapiapi panjangnya berukuran 1 meter dari kondisi ideal seharusnya lebih luas lagi. “Harapanya bisa 1,5 meter karena luas ruang untuk pejalan kaki,” ujarnya. Hal lainnya di Jalan Sentosa adanya orang jualan dan atapnya membuat sempit ruang pejalan kaki. Untuk zebra cross di Batu Enam, agar bisa dilakukan pengecetan ulang karena banyak yang sudah kusam dan marka-marka jalan banyak belum lengkap. Poin rambu lalu lintas ada yang sudah rusak namun masih terpasang, APIL yang banyak tak berfungsi. “Pernah bagus mungkin karena sudah lama jadi banyak yang tak terawat jadi mohon diperhatikan,” katanya. Untuk bundaran sudah ada di beberapa titik. Di antaranya Batu Enam 2 buah, ada juga di pusat kota namun belum dilengkapi marka jalan. “Harus ada markanya, jadi orang dari jauh tahu bahwa di depan ada bundaran,” kritiknya lagi. Sedangkan untuk parkir harus ada rambu tanda P, dan ironisnya di Kota Bagansiapiapi yang merupakan ibukota Kabupaten Rohil belum ada satupun tanda rambu parkir ini, walaupun ada petugas parkir dan areanya belum begitu teratur. Secara keseluruhan Rohil dapat lakukan perbaikan sehingga bisa tertata dengan baik dan tentunya peluang untuk mendapatkan WTN 2015.(adv/b)

HUMAS PEMKAB ROHIL

PIMPIN RAPAT: Bupati Rohil, H Suyatno memimpin jalannya rapat koordinasi tentang persiapan pelaksanaan wisata budaya bakar tongkang di Bagansiapi-api, Rabu (24/6/2015).

Suyatno Pimpin Rakor Bakar Tongkang PUNCAK wisata budaya bakar tongkang yang dilaksanakan oleh warga Tionghoa Bagansiapi-api direncanakan dilaksanakan, Kamis (2/7) mendatang. Kegiatan wisata budaya bakar tongkang tersebut direncanakan dihadiri Menteri Perikanan dan Kelautan serta staf ahli pariwisata dan Plt Gubernur Riau. Hal ini disampaikan Bu-

pati Rohil, H Suyatno, Rabu (24/6) usai memimpin rapat koordinasi dengan agenda persiapan safari Ramadan Plt Gubri dan sekaligus wisata budaya bakar tongkang yang dipusatkan di lantai IV gedung sekretariat Jalan Mardeka Bagansiapi-api. Rapat koordinasi tersebut dihadiri sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah

yang berada di Kabupaten Rohil. Kegiatan wisata budaya bakar tongkang kali ini, lanjut Suyatno direncanakan dihadiri menteri dan Plt Gubri serta rombongan. ‘’Berkaitan dengan itulah, berbagai persiapan penyambutan segera kami persiapkan. Melalui rapat koordinasi inilah, kami bahas bagaimana prosesi. Rapat ini bakal segera kami ma-

tangkan lagi,’’ kata Suyatno. Teknisnya, tambah Suyatno, rombongan menteri dan gubri ketika berada di Bagansiapi-api direncanakan bakal melaksanakan sejumlah kegiatan. Salah satunya yakni berdialog dengan para nelayan serta meninjau sejumlah bangliau yang ada di Bagansiapiapi. ‘’Berkaitan dengan itu, yang harus kami siapkan ba-

gaimana pengamanannya,’’ kata Suyatno. Karena, lanjut Suyatno, sosok seorang Menteri Perikanan dan Kelautan termasuk salah satu idola bagi masyarakat. ‘’Untuk itu, pengamatannya harus dilakukan secara ekstra. Apalagi dialog dengan nelayan itu nanti direncanakan dilaksanakan di lapangan,’’ kata Suyatno.(adv/a)

Kepala SKPD Diminta Tetap Berada di Tempat SEIRING dengan telah disusunnya jadwal safari Ramadan, Pemkab Rohil segera mengambil kebijakan. Salah satu di antaranya meminta kepada semua kepala maupun pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tidak meninggalkan Bagansiapi-api agar tetap berada di tempat. Hal ini disampaikan Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, Rabu (24/6) ketika

mengikuti rapat koordinasi yang dipusatkan di lantai IV gedung sekretariat Pemkab Rohil. ‘’Pelaksanaan safari Ramadan kali bakal berbeda dengan sebelumnya. Di mana, pelaksanaan safari Ramadan kali ini hanya terbagi dalam tiga rombongan,’’ kata Surya. Ketiga rombongan itu, lanjut Surya, terdiri dari rom-

bongan bupati, rombongan wakil bupati dan rombongan Plt Sekda. ‘’Berkaitan dengan itulah diminta kepada semua pimpinan SKPD untuk tetap berada di tempat selama berada di bulan suci Ramadan. Karena, semua pimpinan SKPD bakal diikutsertakan mengikuti safari Ramadan bupati maupun wakil bupati dan plt sekda,’’ kata Surya.

Perjalanan safari Ramadan itu, tambah Surya, direncanakan dimulai, Kamis (25/6) ini. ‘’Untuk rombongan bupati, safari Ramadan dilaksanakan di Kecamatan Batuhampar. Sedangkan untuk wakil bupati, kami masih menunggu konfirmasinya. Rombongan Plt Sekda berkunjung ke Kecamatan Tanahputih,’’ kata Surya. Kemudian, tanbah Surya,

safari Ramadan untuk, Sabtu (26/6) mendatang, bupati bersama rombongan berkunjung ke Kecamatan Bagansinembah. ‘’Untuk rombongan pak wakil bupati, kita juga masih menunggu konfirmasi. Sedangkan rombongan Plt Sekda berkunjung ke Kecamatan Balaijaya. Inilah sekelumit kegiatan safari Ramadan,’’ kata Surya.(adv/a)

BAGANSIAPI-API - BAGAN BATU - UJUNG TANJUNG Datuk Penghulu Prihatin Degradasi Moral BAGAN BATU (RP) - Datuk Penghulu Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, H Mukhtar Waslin mengungkapkan rasa keprihatinannya melihat fenomena pergaulan bebas di tengah kehidupan sosial yang semakin meningkat terutama di kalangan remaja. Menurutnya terjadi degradasi akhlak dan moral yang perlu mendapatkan perhatian berbagai pihak. “Kalau dicermati memang ini sepertinya kehilangan jati diri sebagai seorang muslim, sehingga sadar atau tidak sering di tengah-tengah kehidupan sosial kita menunjukkan akhlak yang buruk,” kata Mukhtar, Rabu (24/6). Bukan itu saja bahkan pada sosok figur yang seharusnya dapat memberikan contoh ketauladanan tak jarang pun terjadi sikap yang tak menunjukkan moral yang baik. Kadang terangnya ada sesama pemuka agama yang malahan tidak bertegur sapa karena seperti saling bersaing. Padahal katanya agama Islam itu agama yang mengajarkan kepada umatnya tentang Akhlakul Karimah, tentang keutamaan perilaku yang terpuji sehingga banyak kalangan di luar Islam mengagumi hal itu. “Seperti yang diriwayatkan di dalam hadist bahwa Rasulullah Muhammad SAW kan diutus ke permukaan bumi adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia, yang pada waktu itu jahiliah makanya banyak orang di luar Islam terutama di luar negeri yang mempelajari Islam hingga pada akhir mereka memeluk Islam, alasan mereka itu simpel saja Islam itu agama yang penuh cinta kasih yang mengedepankan akhlakul karimah,” tuturnya.(fad)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Sistem Online Belum Diterapkan BAGANSIAPI-API (RP) - Dinas Pendidikan Rokan Hilir belum menerapkan sistem online untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Memang saat ini PPDB masih memakai sistem manual yakni dengan cara mengisi formulir ke sekolah. Karena umumnya sekolah belum memiliki fasilitas pendukung untuk melakukan pendaftaran siswa baru secara online,” kata Kadisdik Amiruddin, Rabu ZULFADLI/RIAU POS SIDANG VONIS: Terdakwa Swandi menjalani sidang vonis, Selasa (23/6/2015). Hakim (24/6) di Bagansiapiapi. Disebutnya, pihak sekolah mengganjar hukuman 4,5 tahun penjara kepadanya di Pengadilan Negeri Rohil. telah diintruksikan untuk menerima PPDB sesuai dengan kapasitas daya tampung sekolah yakni minimal satu kelas

Bawa Kabur Rp2,4 Miliar Divonis 4,5 Tahun Penjara UJUNG TANJUNG (RP) - Majelis hakim PN Rohil memvonis Swandi alias Andi (27) terdakwa pencurian uang Rp2,4 miliar dengan penjara 4,5 tahun. Uang sebanyak itu adalah milik seorang PNS di Bagansiapiapi yang dibawa Swandi awal 2015 lalu. Warga jalan Bintang Hilir Bagan Siapi-api tersebut diketahui merupakan honorer di lingkup Pemkab Rohil yang juga merupakan orang yang cukup dikenal dari korban. Adapun kasus dengan perkara Reg Nomor Pid.B/2015/ PN.Rhl yang disidangkan di ruang Tirta Pengadilan Negeri Rokan Hilir dengan Ketua Majelis Hakim Ruddi HP Palawi SH dengan hakim anggota Zia Uljannah Idris SH dan Dewi

Hesti Adriani SH MH dengan Panitera Pengganti Merlyen SH, menganjar terdakwa dengan penjara 4,5 tahun. Sidang vonis digelar, Selasa (23/6) sekitar Pukul 17.00 WIB. Hakim Ketua Ruddi mengatakan, perbuatan terdakwaterbukti melakukan perbuatan melawan hukum secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 363 ayat(1) ke3 dan Ke 4 jo pasal 374 KUHP tentang pencurian dan penggelapan. “Terdakwa di vonis 4 tahun enam bulan penjara dipotong masa tahanan, dan barang bukti dikembalikan kepada pemilik,” katanya. Dari informasi yang dihimpun beberapa persidangan kasus ini sempat ditunda beberapa kali, karena pihak saksi dan korban

tidak dapat hadir dalam Persidangan. Dalam persidangan sebelumnya terungkap uang curian itu dibawa Swandi dengan dua kali pengambilan dari brankas korban. Terdakwa juga menjelaskan dalam persidangan sebelumya bahwa uang hasil curian tersebut sudah dipergunakan untuk membelikan tiga unit mobil, serta tapak rumah di wilayah Medan dan beberapa persil kebun sawit. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Endra Andre SH dalam sidang pembacaan tuntutan menuntut terdakwa hukuman tiga tahun enam bulan penjara. Dengan begitu vonis yang dijatuhkan hakim kemarin lebih tinggi dari tuntutan JPU.(fad)

itu 35 siswa. Adapun jumlah sekolah di Rokan Hilir dari tingkat SD hingga SMA sederajat sebanyak 730 sekolah. Dengan rincian SD sebanyak 362 sekolah, MI 65 sekolah, SMP 119 sekolah, MTs 72 sekolah, SMA 58 sekolah, MA 19 sekolah, SMK 25 sekolah. Sampai saat ini belum diperoleh kepastian jumlah siswa baru yang diterima di sekolah-sekolah karena prosesnya masih berlangsung. Dia mengharapkan agar kegiatan tersebut tetap berjalan dengan baik dan lancar hingga memasuki tahun ajaran nantinya.(fad)

Ditemukan 24 Titik Panas BAGANSIAPI-API (RP) - Masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Rohil. Hal tersebut ditandai dengan ditemukannya sekitar 24 titik panas yang tersebar di sejumlah daerah di Kabupaten Rohil. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Rohil, H Rahmatul Zamri, Rabu (24/6) di Bagansiapi-api tidak menafikan dengan hal tersebut. ‘’Memang hasil pantauan kami di lapangan, ada beberapa titik panas yang telah muncul di beberapa daerah di Kabupaten Rohil,’’ kata Rahmatul. Jumlah titik panas berdasarkan informasi, lanjut Rahmatul, tercatat sebanyak 24 titik. ‘’Hanya saja, berapa

jumlahnya perlu kami cek lagi. Karena, hasil pantauan terkadang tidak selalu sama. Itu makanya, kami bersama tim segera kembali turun untuk melakukan aksi lapangan,’’ kata Rahmatul. Sementara, titik panas yang sudah muncul di Kabupaten Rohil tersebut tersebar di beberapa daerah. Di antaranya seperti di Kecamatan Tanahputih, Kecamatan Kubu dan Kecamatan Bangko serta Kecamatan Bangkopusako. Seiring dengan itu, tim terpadu bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) di sejumlah daerah kejadian segera berusaha melakukan pemadaman.(sah) TATA LETAK: ANDRE


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

31

Bersatu Nogori Maju

_ _ T E L U K K U A N TA N_

_ _ _

Makanan dan Minuman Harus Sesuai Standar TELUKKUANTAN (RP) - Selama Ramadan banyak pedagang menjajakan makanan dan minuman untuk menu berbuka bagi konsumen yang membutuhkan. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing mengimbau para pedagang itu agar mengolah makanan dan minuman yang dijual harus sesuai standar kesehatan. Sesuai dengan Surat Kemenkes RI Nomor 942/ Menkes/SK/VII/2003 tentang pedoman persyaratan hygiene sanitassi makanan jajanan, pedagang dituntut untuk mematuhinya, sehingga terjaminnya kesehatannya konsumen. “Makanya, kami mengimbau para pedagang untuk mengolah makanan dan minuman yang harus memenuhi standar dan persyaratan hygiene sanitasi yang berlaku, yang sesuai dengan surat Kemenkes RI tersebut,” kata Kepala Diskes Kuansing dr Reza Tjahyadi melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Diskes dr Detri Elvira kepada Riau Pos, Rabu (24/6). Detri menyampaikan, makanan jajanan yang disajikan kepada konsumen harus dengan tempat atau alat perlengkapan yang bersih dan aman bagi kesehatan. “Perlu kami ingatkan pedagang agar tidak menimbulkan persoalan dengan konsumen, makanya makanan dan minuman itu harus bersih,” katanya. Kemudian, makanan jajanan yang disajikan harus dalam keadaan terbungkus dan atau tertutup. “Yang paling penting, kesehatan makanan itu. Dan para pedagang harus mengemasnya dengan baik lagi bersih,” ingatnya. Pembungkus yang digunakan dan atau tutup makanan jajanan, diharapkannya harus dalam keadaan bersih dan tidak mencemari makanan. “Kami minta para pedagang memperhatikannya, apalagi sekarang di bulan puasa, banyak pedagang yang menjajakan dagangannya,” katanya. Makanan jajanan yang dijajakan, kata Detri Elvira, harus dengan sarana penjaja kontruksinya yang harus dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat melindungi makanan dari pencemaran. Apalagi, katanya, konsumen punya perlindungan yang diatur dalam UU Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. “Karena kesehatan makanan itu yang sangat dibutuhkan oleh konsumen. Ini yang harus dijaga oleh para pedagang makanan dan minuman,” katanya.(jps)

ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Lelang Jabatan Sepi Pendaftar SUDAH 9 hari lelang jabatan eselon II dibuka, namun belum ada satupun pegawai negeri sipil (PNS) yang mendaftar untuk mengisi 29 jabatan eselon II tersebut di lingkungan Pemkab Kuansing. Setelah resmi dibuka 15 Juni lalu, setidaknya hingga Rabu (24/6), para PNS yang ingin mengikuti lelang jabatan tersebut tengah memenuhi persyaratan yang akan diajukan untuk mengikuti lelang

tersebut. “Jabatan kami sudah dilelang, tentu kami harus ikut,” kata H Ridarman SH MH, yang saat ini tengah menjabat sebagai staf ahli bidang Pemerintahan dan Hukum Pemkab Kuansing di ruang kerjanya, Rabu (24/6). Mantan Asisten I Setda Kuansing tersebut sudah empat tahun menjadi staf ahli bidang Pemerintahan dan Hukum. Oleh karena jabatan eselon II yang diembannya

saat ini sudah dilelang, tentu dirinya harus ikut melamar mengikuti proses seleksi melalui asessment. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kuansing, Drs H Muharman MPd menyampaikan, bahwa belum ada seorang pun PNS yang memenuhi syarat sebagai pejabat eselon II yang mendaftar. “Belum ada, mereka sekarang sedang sibuk melengkapi berkas-berkas,” kata Sekda Muharman sambil

memperlihatkan berkas salah seorang PNS yang ingin mengikuti lelang jabatan tersebut. Sebelumnya, Drs H Muharman MPd menegaskan, bahwa lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Kuansing terbuka dan mengutamakan pegawai yang ada di daerah ini. Oleh karenanya, Sekda Muharman mengajak semua pihak yang telah memenuhi persyaratan untuk ikut serta

dalam proses lelang terhadap 29 jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Kuansing tersebut. “Lelangnya terbuka, silahkan ikut, tapi yang diutamakan pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing,” ujar Sekda. Lelang jabatan yang dimulai 15 Juni lalu itu berakhir 13 Juli mendatang. “Setiap peserta dapat memilih dua jabatan saat ikut lelang. Silahkan ikut,” kata Sekda Muharman.(adv/ a)

_ _ _ P O T R ET

_ _ _

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SANTUNAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis memberikan santunan kepada orangtua jompo saat melaksanakan Safari Ramadan di Pucuk Rantau, Selasa (23/6/2015).

Warga Pucuk Rantau Minta Perbaiki Jalan JUPRISON/RIAUPOS

ANTRE: Sejumlah kendaraan harus antre melewati jalan provinsi yang rusak di Desa Koto Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Rabu (24/6/2015).

Ramadan, Warga Binaan Khatam Alquran Dua Kali TELUKKUANTAN (RP) - Bulan suci Ramadan benar-benar dimanfaatkan oleh warga binaan Cabang Rutan Teluk Kuantan untuk memperbanyak ibadah. Sebanyak 217 warga binaan beragama Islam yang menghuni rutan ini, secara rutin menjalani ibadah shalat tarawih berjamaah di malam hari dan selanjutnya diteruskan dengan tadarusan. “Tiap malam mereka Salat Tarawih berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan tadarusan. Insya Allah, sebagian dari mereka ada yang khatam dua kali selama Ramadan ini karena dalam satu malam ada yang membaca Alquran sampai dua juz,” ujar Kepala Cabang Rutan Teluk Kuantan, Mastur kepada wartawan, Rabu (24/6). Menurutnya, untuk kegiatan keagamaan sebenarnya sudah rutin dilaksanakan setiap harinya, baik itu salat berjamaah lima waktu, pengajian ilmu agama, ceramah agama dan membaca Alquran dengan mendatangkan ustadz atau guru dari luar rutan, seperti dari kementrian agama atau BAZ Kuansing. “Untuk kegiatan keagamaan tidak hanya bulan Ramadan saja, hari-hari biasa kita juga selalu melakukan kegiatan tersebut. Jadi, program pesantren kilatnya setiap hari, dan pada bulan Ramadan ini ditambah dengan Salat Tarawih berjamaah, kultum dan tadarusan,” sambung Mastur. Diharapkan Mastur, kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini dapat menjadikan mereka sebagai individu-individu yang lebih baik kedepannya. “Hendaknya di bulan suci Ramadan ini juga dapat menjadi momentum intropeksi diri bagi mereka untuk menjadi individu yang lebih baik kedepannya,” harapnya.(jps)

BUPATI H Sukarmis melanjutkan Safari Ramadan tingkat Kabupaten Kuantan Singingi di Masjid Al-Ikhsan, Desa Sungai Besar, Kecamatan Pucuk Rantau, Selasa (23/6). Dalam kesempatan itu, masyarakat Pucuk Rantau memanfaatkannya untuk menyampaikan sejumlah aspirasi. Tidak banyak aspirasi yang disampaikan, di antaranya

mereka mendambakan perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Muaro Petai dengan Desa Setiang. Aspirasi ini disampaikan langsung oleh Camat Pucuk Rantau Azisman SSos kepada Bupati H Sukarmis. Selain bupati, hadir pula Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK, Sekda H Muharman, Ketua DPRD Kuansing yang

diwakili Andi Cahyadi beserta forkopimda lainnya. Tidak hanya itu, aspirasi ini juga didengar secara langsung oleh para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Kuansing serta ratusan masyarakat yang memadati lokasi Safari Ramadan Pemkab Kuansing tersebut. “Kami meminta kepada

Pak Bupati untuk dapat kiranya memperbaiki ruas jalan Muaro Petai menuju Setiang,” kata Azisman dalam sambutannya. Ke depan, pihaknya tetap komit dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Kuansing. “Kami siap mendukung melanjutkan pembangunan Kuansing,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati H Sukarmis mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Pucuk Rantau yang telah menyambutnya untuk melaksanakan Safari Ramadan ini. “Dan masyarakat kami minta untuk terus menjaga kekompakkan agar pembangunan bisa berjalan aman dan lancar,’ katanya.(adv/a)

Bupati Nilai Kinerja Pegawai Bagus MEMASUKI 7 hari puasa di bulan Ramadan 1436 H, Bupati H Sukarmis menilai kinerja pegawai cukup bagus dan diharapkannya terus dipertahankan. Hal ini setelah melihat secara langsungparapegawainyabekerja,BupatiSukarmismengapresiasi semangat mereka, sehingga kinerja pegawainya menurut bupati tidak berubah meskipun berada dalam bulan puasa. Bupati sendiri menilai, mereka tetap rajin dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. “Sama saja puasa dengan tidak puasa, mereka tetap semangat bekerja. Dan patut kami apresiasi kinerja mereka,” ujar Bupati Sukarmis kepada wartawan, usai meninjau langsung beberapa ruangan pelayanan di Kantor Bupati Kuansing, Rabu (24/6) kemarin.

Salah satu yang menjadi acuan dari bagusnya pegawai dalam bekerja, menurutnya lagi, dapat dilihat dari tingkat kehadiran. “Alhamdulillah, ternyata puasa tidak menjadi alasan bagi mereka untuk bermalas-malasan dalam bekerja,” katanya. Buktinya, Sukarmis menemukan, banyak pegawainya yang hadir dan tidak ada yang tanpa keterangan. Oleh karena itu, Ia berharap, kinerja seperti ini tetap dipertahankan, sehingga pelayanan untuk masyarakat bisa berjalan maksimal. “Terus pertahankan. Ini harus menjadi contoh oleh SKPD lainnya. Jadi, kita minta jangan ada yang bermalas-malasan dalam memberikan pelayanan kepada HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI masyarakat meskipun kita daTINJAU RUANGAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis meninjau salah satu ruangan lam berpuasa,” pinta Sukarkerja di Kantor Bupati Kuansing, Rabu (24/6/2015). mis.(adv/a)

INUMAN Pacu Jalur Rayon I Perebutkan Total Hadiah Rp48 Juta INUMAN (RP) - Pelaksanaan pacu jalur rayon I tingkat Kabupaten Kuantan Singingi yang akan dihelat di Tepian Tigo Muaro, 23 hingga 25 Juli mendatang, akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp48 juta. “Sesuai hasil rapat panitia, kami menetapkan total hadiah yang akan diperebutkan pada pacu jalur rayon I di Inuman mencapai Rp48 juta,” kata Camat Inuman, Drs Akhyan Armofis kepada wartawan, Rabu (24/6). REDAKTUR: M ERIZAL

Dengan dipercayanya Kecamatan Inuman sebagai tuan rumah pelaksanaan pacu jalur rayon I tingkat Kabupaten Kuantan Singingi tahun ini, pihaknya akan mempersembahkan yang terbaik untuk seluruh masyarakat yang akan menyaksikan pacu jalur tersebut. “Kami terus melakukan persiapan, dan Alhamdulillah masyarakat sangat mendukung pelaksanaan pacu jalur rayon di Inuman ini. Makanya, kami

berupaya menyukseskan pacu jalur ini,” katanya. Dari Rp48 juta total hadiah yang diperebutkan, masingmasing diperuntukkan bagi juara 1 hingga 10. Rinciannya, masing-masing juara 1 akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp13 juta ditambah piala bergilir, piala tetap, dan tonggol juara. Kemudian, juara 2 mendapat uang pembinaan sebesar Rp11 juta ditambah piala tetap

dan tonggol juara, juara 3 mendapat uang pembinaan sebesar Rp11 juta ditambah piala tetap dan tonggol juara. Selanjutnya juara 4 mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp6 juta ditambah piala tetap dan tonggol juara dan juara 5 mendapat uang pembinaan Rp4 juta ditambah piala tetap dan tonggol juara. Sedangkan untuk juara 6 hingga juara 10 mendapat uang pembinaan sebesar Rp1 juta

ditambah tonggol juara. “Hadiah bisa bertambah, tentunya sesuai dengan kemampuan panitia,” kata Camat Akhyan. Dan pihaknya sudah mulai menyebarkan undangan kepada seluruh jalur yang ada di Kuansing dan Inhu. “Dalam undangan juga dilampirkan besaran hadiah. Dan kami mengundang seluruh jalur untuk ikut dalam rangka melestarikan pacu jalur di Kuansing,” katanya.(jps) TATA LETAK: YAYA


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

KAMIS, 25 JUNI 2015

_ _ F O K U S R A IU_ Dirut APSL dan Ketua Poktan Tersangka _ _ _

PEKANBARU (RP) - Dua orang tersangka ditetapkan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Riau atas kasus perambahan hutan dan lahan di daerah Ranggau, Desa Putat, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir. Kedua orang tersanga ini adalah AF selaku Direktur PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL), serta EF selaku Ketua Kelompok Tani Maju Bersama (MJ). Direktur Reserse Krinal Khusus Polda Riau Kombes Pol Arif Rahman Hakim saat menggelar konferensi pers, Selasa (23/6) mengatakan, penetapan kedua tersangka ini setelah jajaranya melakukan penyelidikan terhadap laporan dugaan perambahan di daerah tersebut. Penyidikan yang dilakukan kemudian menemukan fakta, bahwa para tersangka telah merambah 2.000 hektare kawasan hutan produksi. ‘’Jadi kawasan yang tadinya hutan, telah dirubah menjadi areal perkebunan kelapa sawit,’’ terang Arif. Penggarapan lahan tersebut menurutnya telah dilakukan sejak tahun 2009 lalu. Modusnya kata Arif, adalah kerja sama antara kelompok tani dan pihak perusahaan. ‘’Jadi ada kongkalikong kedua belah pihak. Kuat dugaan mereka juga telah menikmati hasilnya. Karena sebagian areal sudah produksi,’’ ucapnya.(dik)

Pasien Puskesmas Tualang Meningkat PERAWANG (RP) - Cuaca ekstrim saat ini perlu diwaspadai timbulnya penyakit. Di antaranya gangguan saluran pernafasan, baik sesak nafas, batuk, pilek dan demam, terutama yang menyerang anak-anak dan balita yang rentan terhadap perubahan iklim. Terkait hal itu, Puskesmas Kecamatan Tualang mengalami peningkatan pasien yang berobat hingga 10 persen, terutama pasien anakanak. ‘’Sejak awal Ramadan, Puskesmas Tualang mengalami peningkatan warga yang berobat terutama anak-anak, karena pengaruh Iklim eksrim saat ini,’’ jelas Kepala UPTD Kesehatan Tualang H dr Muslim, Rabu (23/6). Kebanyakan pasien yang berobat merupakan anak-anak yang banyak terserang batuk dan flu, ada juga orang dewasa. Muslim mengatakan terjadi peningkatan warga yang berobat sampai 10 persen, 180-200 pasien per harinya. Pasien disarankan lebih banyak istirahat dan menjaga asupan makanan yang seimbang terutama bagi anak-anak. Saat ini, cuaca dapat berubah secara tiba-tiba dari panas ke mendung. Untuk itu Muslim mengimbau agar jangan sering ke luar rumah jika tidak ada kepentingan serta memperbanyak istirahat.(wik)

DEFIZAL / RIAU POS

CAHAYA LAMPU: Keberadaan cahaya lampu-lampu di gedung tinggi menghiasi Kota Pekanbaru, Rabu (24/6/2015) malam. Saat ini pembangunan Kota Pekanbaru berkembang pesat.

Ratusan Anak Yatim Baca Yasin 40 Hari Wafatnya Ibunda Plt Gubri Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

SUASANA kediaman dinas Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (23/6) jelang menunggu buka puasa ramai dari biasanya. Ratusan anak yatim dari tiga panti asuhan datang berbon-

dong-bondong, untuk kemudian membacakan Yasin di rumah dinas orang nomor satu di Riau tersebut. Lantunan merdu ayat Alquran tersebut mengiringi peringatan 40 hari wafatnya almarhumah Hj Asma Hasan, ibunda Plt Gubri. Tampak hadir petang sebelum berbuka kemarin seluruh keluarga besar Plt Gubri, pejabat tinggi

pratama lingkungan Pemprov Riau serta seluruh kerabat dan tokoh masyarakat. ‘’Dilaksanakan buka bersama, berikut yasinan mengenang 40 hari wafatnya almarhumah orangtua Plt Gubri,’’ singkat Kepala Biro Humas Setdaprov Riau H Darusman. Sebelum berbuka, ratusan pengunjung membacakan Yasin. Demikian pula anak yatim dari Panti Asuhan Amanah, Alfath dan anak yatim sekitar kediaman

Namun dijelaskannya, meski disuruh pulang, bukan berarti persoalan dengan perusahaan itu selesai. Pansus tetap mengagendakan ulang pertemuan dengan perusahaan-perusahaan itu. ‘’Namun untuk pemanggilan kedua itu diharapkan orang nomor satu perusahaan yang hadir, jika tidak tentu akan ada cara lain untuk mendatangkan,’’ jelasnya. Saat ditanya, mengapa Pansus ngotot setiap perusahaan yang dipanggil itu harus orang nomor satu yang datang? ‘’Karena supaya semua data yang diminta bisa dipaparkan dengan jelas. Karena kami

PEKANBARU (RP) - Minimnya Arsiparis di Provinsi Riau perlu mendapat perhatian dan sentuhan dari pemerintah. Karenanya Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau yang berupaya membenahi arsip-arsip di Riau, turut mendukung dan menginisiasi terbentuknya wadah bagi arsiparis. Salah satunya dengan terbentuknya Asosiasi Arsiparis

Indonesia (AAI) Provinsi Riau. Menurut Kepala BPAD Riau Yoserizal Zen, memang AAI di Riau perlu disiapkan. Sehingga mampu menaungi arsiparis yang ada dan terus membina serta menumbuhkan arsiparis di Provinsi Riau.

‘’Terkait rencana pembentukan arsiparis ini, sudah dimulai dengan pembentukan tim panitia musyawarah ketua AAI Riau,’’ kata Yose kepada Riau Pos, Rabu (24/6) usai meYOSERIZAL lakukan rapat berZEIN sama belasan arsiparis Provinsi Riau di Kantor

yakin kalau diwakili, sama saja tidak menganggap tim Pansus ini, dan dikhawatirkan keterangan dari yang diwakilkan tidak sesuai. Apalagi menyangkut persoalan hukum, jadi tidak bisa diwakilkan,’’ ungkapnya. Hal ini disampaikan Sugianto usai Pansus mengusir tiga wakil pimpinan perusahaan. ‘’Mereka kami suruh pulang saja, karena kami inginnya yang datang itu pimpinan tertinggi, bukan wakil. Nanti kami agendakan untuk pemanggilan ulang,’’ sebut Sugianto. Kondisi seperti ini pun sudah pernah dilakukan tim Pansus. ‘’Sudah banyak perusahaan yang menyepelekan Pansus, datang tidak pimpinan utamanya, lalu ada pula tidak bawa

data lengkap, dan ujungnya kami suruh pulang saja, namun untuk panggilan kedua mereka datang seperti yang diharapkan,’’ tegasnya. Disebutkan Sugianto, pemanggilan yang dilakukan ini bertujuan untuk mempertanyakan soal HGU, HTI, perizinan dan lainnya menyangkut perizinan perusahaan, termasuk juga soal area perusahaannya. Nanti dari data ini, termasuk hasil Sidak Pansus ke lapangan akan dicocok dengan izin yang dikeluarkan oleh pemerintah. Disebutkannya, perusahaan-perusahaan ini berusaha di Riau, selama ini disebutkan Sugianto mungkin bagian pengawasan di Pemerintah Provinsi Riau, maupun kabupaten

sebut adalah 120 anak. Sedangkan untuk jumlah pendonor, panitia pelaksana tidak membatasi. Sementara itu, di tempat berbeda, usai menghadiri Bhakti Pelayanan dan mengikuti pengumuman hasil seleksi penerimaan siswa di SPN Pekanbaru, Wakapolda Riau Kombes Pol Joko Hartanto, melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi purnawirawan Polri yang pernah

bertugas di Polda Riau dan masih berdomisili di Kota Pekanbaru. Mengawali kunjungannya Wakapolda mendatangi rumah sesepuh Polri Kombes Pol (Purn) Drs Fahruddin Bakar yang berada di Jalan Sutomo. Fahruddin yang kini menjabat sebagai Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Riau, dahulunya pernah menjabat sebagai Wakapolda Riau. Pada pertemuan, Kombes Joko terjadi perbincangan hangat di antara keduanya.

Fahrudin bercerita tentang nostalgianya ketika pernah menjabat sebagai orang nomor dua di Polda Riau itu. Sementara Wakapolda menegaskan, purnawirawan telah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa dalam perkembangan dan kemajuan di Mapolda Riau. Ada lima orang purnawirawan dan Warakawuri Polri yang berkesempatan dikunjungi Wakapolda Riau dalam kegiatannya. Dua dari Warakawuri yang dikunjungi, saat ini dikabarkan dalam

Arsip BPAD Riau Jalan A Yani Pekanbaru. Melalui inisiasi tersebut lanjutnya, maka ke depan akan dilengkapi berbagai keperluan untuk pelaksanaan musyawarah pengurus AAI Riau. Karena memang AAI Pusat, diakuinya sudah menginginkan agar organisasi tersebut mampu mewadahi arsiparis di Provinsi Riau. ‘’Penting karena arsip meny-

impan banyak sejarah, sebagai penanda bukti sejarah. Karenanya arsiparis perlu sebuah wadah yang mengayomi,’’ tambahnya. Selain itu, AAI nantinya juga diharapkan dapat membantu arsiparis yang merupakan tenaga fungsional tertentu dalam menambah kum, sehingga mampu menambah nilai untuk kelangsungan jabatannya.(egp)

Waspadai Takjil Berwarna Cerah kurang melakukan pengawasannya. ‘’Selama ini mungkin kurang pengawasannya, karena dari hasil temuan di lapangan banyak kecurangan. Soal areal saja, dari izin dengan realisasinya berbeda ada kelebihan,’’ tegasnya. Ditegaskan Sugianto lagi, tujuan melakukan pemanggilan dari ratusan perusahan ini adalah untuk menertibkan semua pelanggaran yang terjadi itu. ‘’Jadi memanggil perusahaanperusahaan itu bukan untuk menakut-nakuti, atau mencaricari kesalahan, tetapi ingin menertibkan. Supaya mereka berinvestasi di Riau ini dengan aman, nyaman dan Riau juga mendapatkan keuntungannya,’’ tutupnya.(rnl)

Polda Gelar Sunat Massal Sambungan dari hal. 21

dan hubungan dengan Allah harus terus dijaga. Sehingga kita menjadi orang-orang yang beruntung,’’ katanya. Usai siraman rohani, dilanjutkan dengan buka bersama dan kemudian Salat Isya berjamaah, serta diteruskan dengan Salat Tarawih berjamaah. Dipimpin oleh imam, H Tarmizi Tohor yang merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau.(rnl)

AAI Perlu sebagai Wadah Arsiparis

Pansus Usir Wakil Perusahaan Sambungan dari hal. 21

dinas Plt Gubri. Untuk kemudian dilanjutkan dengan siraman rohani Ramadan, oleh Ustaz Dr H Ridwan Hasbi Lc MA. Dalam paparannya, sang ustaz mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga tali silaturahmi. Baik sesama manusia, maupun dengan Allah SWT. Bahkan, dengan yang sudah tiada, juga harus terus memanjatkan doa agar amal ibadah dapat sampai dan berpahala serta bermanfaat. ‘’Silaturahmi dengan manusia

Sambungan dari hal. 21 daerah-daerah. Sebab, jika terus dikonsumsi, makanan takjil berbahan berbahaya akan merugikan bagi kesehatan masyarakat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau M Firdaus, pasca melakukan Sidak pertama di bulan Ramadan terhadap makanan takjil, mendapati ada beberapa makanan yang mengandung bahan berbahaya. Karenanya ia mengimbau masyarakat supaya waspada. ‘’Razia takjil akan rutin dan terus kita laksanakan.

Tidak saja di Pekanbaru, namun juga beberapa kabupaten/kota di Riau. Sehingga jelas produk makanan apa saja yang layak konsumsi dan tidak,’’ tegasnya. Setelah Pekanbaru, Tim Disperindag Riau yang turun bersama dinas terkait, juga menggandeng BBPOM Pekanbaru. Sehingga bisa langsung membawa kendaraan operasional uji laboratorium. Dari jenis makanan takjil yang diperiksa, akan langsung diketahui hasil tesnya mengenai kelayakan. ‘’Sehingga melalui kegiatan ini, masyarakat aman dalam memakan makanan takjil. Pedagang

juga diharapkan mengerti kalau makanan yang berbahaya untuk dimakan akan lebih baik tidak dijual,’’ harapnya. Jenis makanan takjil yang dilakukan uji laboratorium di tempat razia menggunakan mobil uji BBPOM Pekanbaru adalah yang mengandung pengawet dan mengandung pewarna. Karenanya sasaran yang diuji adalah makanan yang berwarnawarna cerah. ‘’Karena memang ditemukan di Pekanbaru, untuk makanan delima mengandung Rodhamin B. Kita akan lanjut ke daerah lain di Riau,’’ tambahnya.(egp)

kondisi terbaring sakit. Dalam kunjungannya ini pula, Wakapolda menyerahkan bingkisan sebagai sagu hati. ‘’Jadi ini pak, kedatangan kami seiring dengan peringatan HUT Bhayangkara tahun ini. Ini sebagai bentuk hormat kami terhadap sesepuh. Kami tentunya masih memerlukan masukan-masukan. Untuk itu jika nantinya ada masukan-masukan, komplain, saya berharap silahkan disampaikan,’’ ujar Wakapolda saat pertemuan tersebut.(dik)

Inhu Barometer Keterbukaan Informasi di Riau Sambungan dari hal. 21 Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya setelah tahun 2014 lalu KIP Riau melakukan monitoring, evaluasi dan penilaian terhadap badan publik terbaik, yang akhirnya menghantarkan Kabupaten Indragiri Hulu memperoleh penghargaan peringkat pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Provinsi Riau. Di sela-sela kunjungannya, Mahyudin Yusdar mengungkapkan Kabupaten Inhu bisa jadi barometer keterbukaan informasi di Provinsi Riau. Ia meyakini di Inhu REDAKTUR: RINALDI

tidak perlu terjadi sengketa informasi yang perlu disengketakan ke Komisi Informasi, dikarenakan pelayanan informasi sudah sangat baik. Di saat yang sama, Komisoner KIP Riau Tedi Boy menambahkan, mereka merasa kagum karena Kabupaten Inhu berani melakukan inovasi dalam melakukan keterbukaan informasi. ‘’Salah satu inovasi PPID Inhu yang banyak menarik perhatian yakni dengan didirikannya PPIM yang merupakan satu-satunya di Indonesia,’’ sebutnya. Selain itu, sambung Tedi, Kabupaten Inhu juga sudah

siap dengan sarana dan prasarana mulai dari Daftar Informasi Publik (DIP) Kabupaten Indragiri Hulu, SOP Pelayanan Informasi bahkan formulir dan prosedur administratif yang diperlukan untuk pelayanan informasi sampai ke meja pelayanan yang merupakan ujung tombak pelayanan informasi. ‘’Diharapkan kabupaten lainnya bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan Kabupaten Indragiri Hulu terutama PPID Inhu,’’ ujar Tedi. Kepala Dishubkominfo Inhu Drs Erfandi menjelaskan, Pemkab Inhu sudah sangat membuka diri dan mengimbau kepada masyarakat

untuk memanfaatkan akses informasi yang sudah disediakan oleh Pemkab Inhu, di antaranya melalui PPIM. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengakses informasi, ia juga sudah melakukan sosialisasi dan menyebarkan leaflet dan poster yang bertujuan untuk lebih mengenalkan fungsi PPIM kepada masyarakat. Berdasarkan hasil monitoring, KIP Riau menilai Kabupaten Inhu sangat baik dan sudah sangat maju dalam menerapkan keterbukaan informasi publik dibanding Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Riau.(kas) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

KAMIS, 25 JUNI 2015

HALAMAN 33

Kadisdik Janji Koreksi AYO DUKUNG WARGA DHUAFA DI SEKITAR ANDA UNTUK DAPATKAN 7 RUMAH GRATIS

Guru Demo Sertifikasi Dipotong Laporan TIM RIAU POS, Kota redaksi@riaupos.co.id

Lurah Limbungan Dampingi Survei RUMBAI PESISIR (RP) - Tim survei Ramadan Rumah Impian (RRI) Tumiran, Suprianto dan Yudi Saputra menjelajahi dua kecamatan, Rabu (24/6) pagi hingga petang. Survei pertama dilakukan di beberapa rumah di sekitar kawasan Panam dan Kubang Raya. Sore harinya, sekitar pukul 15.00 WIB, tim melakukan survei di Kelurahan Limbungan yang didampingi langsung oleh Lurah Asparida SSos. Asparida yang ikut mendor-

ong warganya mengusulkan nama-nama calon penerima menyebutkan, dirinya bersama warga pengusul sebelumnya juga sudah melakukan survei. Tidak heran, saat mendampingi panitia RRI kemarin, ia yang sedang menyelesaikan tahap akhir pasca-sarjana Universitas Riau (Unri) tidak ragu memacu kendaraannya. Dalam sekejap, tujuan pertama survei sore itu di Rumbai Pesisir langsung sampai.

melakukan aksi damai di MATAHARI mulai terik saat pagi Kantor menjelang siang, Rabu (24/6). Seratusan guru yang menaBaca Kadisdik Halaman 43 makan diri mereka Forum Guru Pek a n b a r u

Baca Lurah Halaman 43 MG1/MIRSHAL/RIAU POS

DEMO: Para guru PNS yang sebagian besar kaum perempuan berdemo ke Kantor Wali Kota Pekanbaru menuntut penjelasan tentang pemotongan dana sertifikasi triwulan I 2015, Rabu (24/6/2015).

Di Rapat Muspida, Kajari Soroti Karaoke Keluarga KOTA (RP) - Pemko Pekanbaru menggelar rapat musyawarah pimpinan daerah (muspida), Rabu (24/6). Pertemuan membahas mulai dari masalah gepeng, ket-

REDAKTUR: DESLINA

ersediaan bahan pokok dan pengawasan terhadap tempat hiburan malam. Pertemuan yang digelar di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru itu di-

hadiri Wali Kota Pekanbaru H serta kepala satuan kerja perFirdaus ST MT, Kapolresta Komb- angkat daerah (SKPD) di jajaran es Pol Aries Syarief Hidayat, Kajari Pemko Pekanbaru. Wako Edy Birton, Ketua DPRD Sahril, Baca Di Rapat Halaman 43 Kasdim Pekanbaru, para asisten

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

METROPOLIS

34

KAMIS, 25 JUNI 2015

Kemenag: Juli, Murid Bani Assidiqi Ujian Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

KANTOR Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru memastikan 30 murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bani Assidiqi akan mengikuti ujian susulan. Dijadwalkan ujian akan digelar Juli mendatang.

“Sudah ada solusinya. Jadi murid di sekolah Bani Assidiqi itu akan diikutkan pada jadwal ujian susulan Juli mendatang,” ujar Kepala Kemenag Pekanbaru H Edwar S Umar kepada Riau Pos, Rabu (24/6). Dari penjelasan Edwar disebutkan, MI Bani Assidiqi statusnya masih kategori sekolah dasar

(SD). Hal ini Sekolah ini bahkan didasarkan karena tidak menerapkan sekolah tidak kurikulum madramenerapkan syah tetapi kurikukurikulum lum Diknas. madrasyah sebagai Permasalahannya di mana ketentuan sini, pihak sekolah EDWAR S UMAR yang berlaku. memakai nama MI, “Bani Assidiqi sementara ruhnya substansinya sekolah umum SD. masih SD. Dengan begitu sekolah

itu tidak bisa mengikuti UN madrasyah kemarin,” katanya. Karena ketidakjelasan status sekolah dan penerapan kurikulum yang diterapkan sekolah tersebut, akhirnya menurut Edwar menyusahkan anak didiknya. Sementara jika ingin masuk ke subtansi madrasyah. Sehingga sekolah Bani Assidiqi

perlu menambahkan beberapa mata pelajaran lagi yang memang tidak pernah diterapkan. “Sekolah ini harus menambahkan mata pelajaran bahasa Arab, akidah akhlak, fikih dan beberapa mata pelajaran madrasyah lainnya jika sekolah itu ingin berstatus MI,”katanya.(yls)

Sahril: Surati Dulu Pemegang Mobil KOTA (RP) - Hingga kini Pemko Pekanbaru belum melakukan upaya penarikan kembali 28 unit mobil dinas yang masih dipegang beberapa mantan pejabat pemko dan anggota DPRD Pekanbaru. Menyikapi masalah ini, Ketua DPRD Pekanbaru Sahril mem- SAHRIL inta pemko untuk mengikuti prosedur dengan cara menyurati pemegang mobil dinas. ‘’Mobil itu rencananya kan mau dilelang. Mantan anggota DPRD tidak juga berniat mau menguasai. Kalau mau ditarik, silahkan ditarik, tapi disurati. Pasti mereka kembalikan,’’ kata Sahril kepada Riau Pos, Rabu (24/6) usai rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Kantor Wali Kota Pekanbaru. Hal ini disampaikannya untuk meluruskan informasi yang berkembang selama ini. Di mana, seolah-olah mantan anggota DPRD Pekanbaru tidak mau mengembalikan mobil dinas tersebut. ‘’Harusnya tertulis,’’ ucapnya lagi.

Ditekankan Sahril, baik DPRD maupun Pemko memiliki ramburambu dalam bekerja. ‘’DPRD meminta pemko menyurati. Semua harus formil. Surati sekali, dua kali. Kalau tidak dikembalikan juga, jemput,’’ katanya. Membela mantan anggota DPRD yang masih memegang mobil dinas itu, Sahril mengatakan pengembalian mobil harus tertib administrasi.’’Jadi saya pikir tidak ada niat untuk mengambil. Sebagian ada sama mereka. Ada juga yang sudah dipulangkan. Tanya sama sekwan. Kemarin saat paripurna saya bertemu dengan beberapa yang memegang. Mereka mau mengembalikan, tapi menunggu disurati,’’ jelasnya. Sementara itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menyatakan siap membantu Pemko Pekanbaru untuk melakukan penarikan mobil dinas.’’Jika diminta, kami siap membantu menariknya. Ada mekanisme yang bisa kami lakukan,’’ MG1/MIRHSAL RIAU kata Kepala Kejari (Kajari) PekanPADAMKAN API: Seorang warga berusaha memadamkan api yang membakar lahan kosong di bawah Jembatan Siak IV, Jalan baru Edy Birton, kemarin.(ali) Jenderal Sudirman ujung, Rabu (24/6/2015).

HUT Bhayangkara, Polda Komisi IV Usul Dihentikan, Hotel Weston Minta Kelonggaran Gelar Tiga Kegiatan Sekaligus KOTA (RP) - Hearing Komisi IV sekarang, termasuk Terkait rekomendasi ada kelalaian pihaknya dalam KOTA (RP) - Memperanan dan mengikuti ingati HUT ke-69 Bhaypengumuman hasil angkara, Polda Riau seleksi penerimaan menggelar tiga kegiasiswa di SPN Pekanbaru, tan sekaligus, Rabu Wakapolda Riau Komb(24/6). Yaitu donor es Pol Joko Hartanto darah dan sunat massal mengunjungi para puryang dilaksanakandi di nawirawan Polri yang Aula Bengkalis, Sekopernah bertugas di Pollah Polisi Negara (SPN) da Riau dan masih berPekanbaru yang dihadomisili di Kota PekanDOLLY diri langsung Kapolda baru. BAMBANG Riau Brigjend Pol DolWakapolda menly Bambang Hermawan. gawali kunjungannya dengan Juga kegiatan mengunjungi pur- mendatangi rumah sesepuh Polri nawirawan dan warakawuri Polri. Kombes Pol (purn) Drs Fahruddin Dalam kegiatan yang diberi Bakar di Jalan Sutomo. Fahruddin nama Bhakti Pelayanan ini, seban- yang kini menjabat sebagai Ketua yak 120 anak disunat. Sementara Persatuan Purnawirawan Polri itu, ratusan anggota Polri ikut serta Riau dahulunya pernah menjabat mendonorkan darah. sebagai Wakapolda Riau. ‘’Kegiatan ini bagian dari kepeAda lima purnawirawan dan dulian Polri terhadap masyarakat warakawuri Polri yang berkesemyang selama ini menjadi tanggung patan dikunjungi Wakapolda Riau jawab Polri untuk senantiasa men- dalam kegiatannya. Dua dari waringkatkan pelayanan,’’ papar Kabid akawuri yang dikunjungi, saat ini Humas Polda Riau AKBP Guntur dikabarkan dalam kondisi terbarAryo Tejo SIK kepada Riau Pos. ing sakit. Dalam kunjungannya ini Sementara itu, di tempat berbe- pula, Wakapolda menyerahkan da, usai menghadiri Bhakti Pelay- bingkisan sebagai sagu hati.(dik)

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

DPRD Pekanbaru dengan pengambang pembangunan Hotel Weston, Rabu (24/6) menghasilkan sebuah rekomendasi. Komisi IV merekomendasi agar pembangunan hotel yang berada di Jalan Sudirman tersebut dihentikan sementara. Pihak hotel pun minta kelonggaran. Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel SH ketika melakukan hearing mengatakan, direkomendasikannya penghentian proyek pembangunan hotel ini, karena beberapa hal yang dinilai krusial belum dilakukan pihak pengembang. Seperti lahan parkir, di mana pihak pengembang baru sebatas akan menyediakan. Kemudian pelaporan Amdal serta UPL dan UKL yang belum dilakukan. “Atas pertimbangan hal-hal itu, maka kami rekomendasikan pembangunan Hotel Weston jangan dilanjutkan sebelum ada kejelasan amdal dan hal lainnya. Kemudian juga terkait perizinan dan lahan parkir masih sebatas baru akan. Untuk itu pembangunannya juga seharusnya belum dilakukan

UPL dan UKL,” kata yang diberikan Komisi Roni. IV dalam hearing yang Lebih lanjut dikatadilaksanakan tersebut, kannya, sikap yang dipihak pengembang ambil oleh Komisi IV Hotel Weston Bestalin tersebut bukanlah unDelvis meminta ada keltuk mempersulit invesonggaran. “Kami minta tor yang ingin memtenggang waktu karena bangun di Kota Pekanbasemant kami terbaru. Tapi di balik itu bengkalai, takut longsor, semua, regulasi dan RONI AMRIEL sudah digali. Kedalaaturan yang ada tetap mannya lima meter perlu ditegakkan. Maka kepada Di- maka harus selesai. Ini kaitannya nas Tata Ruang dan Bangunan di- dengan keselamatan bangunan sekeminta lebih aktif dan inisiatif lagi lilingnya,” ujar Bestalin. dalam melakukan koordinasi denMengenai kelengkapan Amdal, gan leading sector. UPL dan UKL, Bestalin mengaku “Dinas-dinas seperti Disnaker, siap untuk memenuhinya. Karena Damkar, dan yang terkait lainnya selama ini pihaknya telah mengaagar ada koordinasi. Sehingga ntongi UPL dan UKL namun tidak dalam perizinan ini tidak serta mer- dilaporkan setiap enam bulan. “Kata disalahkan Distarubang saja. Hal lau parkir sudah kami siapkan, lain yang juga kami soroti yakni kami beli lahan 2.000 meter perseperlengkapan pemadam kebaka- gi di belakang milik warga. Kami ran juga baru akan diurus pengem- siap ikuti aturan yang ada, namun bang setelah kami sidak beberapa untuk menghentikan pekerjaan waktu lalu. Artinya, ada yang tidak akan dibicarakan dahulu dengan jalan koordinasi antara Satker ter- internal kami,” jelasnya. kait, harusnya ada koordinasi dan Kepala Distarubang Mulyasditanyakan secara rutin,” ujar Roni. man usai hearing mengakui, jika

mengawasi dan mengeluarkan perizinan. Awalnya, dasar mengeluarkan izin untuk Hotel Weston berdasarkan Peraturan Daerah nomor 27/2012. “Karena mereka memenuhi syarat, tidak bisa dilarang. Namun, koordinasi apa mereka sudah menjalankan yang ada dalam perizinan, memang kami harus tegas lagi ke depannya,” ujar Mulyasman. Terkait rekomendasi dari Komisi IV, Mulyasman mengaku akan melakukan peninjauan kembali terhadap perizinannya karena izin tersebut diteken oleh Kepala Distarubang sebelumnya Firdaus Ces. “Kami akan cek lagi dikantor untuk mengambil keputusan selanjutnya,” tutupnya. Dalam hearing saat itu, hadir juga Badan Lingkungan Hidup, Satpol PP, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Pemadam Kebakaran, dan kontraktor pekerjaan Hotel Weston Hotel. Selanjutnya, Komisi IV akan kembali memanggil beberapa pengembang pembangunan lainnya yang dinilai bermasalah.(sol)

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

35

Bahan Berbahaya Beredar di Pasar Ramadan Laporan DIDIK HERWANTO, Kota didik-herwanto@riaupos.co.id

FOTO MG2/MIRSHAL/RIAU POS

POHON MATI: Musim kering saat ini membuat pohon-pohon di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru kering dan mati. Terlihat kondisi pohon, Rabu (23/6/2015).

Pekanbaru Tujuan Utama Investor KOTA (RP) - Sebagai kota yang terus berkembang, Pekanbaru ternyata dilirik banyak investor untuk menanamkan modal. Hal tersebut diakui Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT saat safari Ramadan baru-baru ini. Firdaus membeberkan, modal yang ditanamkan investor di Pekanbaru saat ini mencapai angka Rp10,7 triliun. ‘’Pekanbaru saat ini mendapat

predikat sebagai kota tujuan investasi pertama di nusantara. Predikat tersebut sudah melekat sejak dua tahun terakhir ini,” jelas Firdaus. Lebih lanjut Firdaus, menuturkan, ke depannya ia bersama seluruh aparat pemerintah akan menjadikan Kota Pekanbaru sebagai pusat perekonomian dan perdagangan. Hal tersebut bukan tidak mungkin, mengingat predikat Pekanbaru sebagai kota tu-

juan investasi utama. Tentunya, hal tersebut tak bisa terwujud tanpa peran serta masyarakat Kota Pekanbaru sendiri. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru untuk membantu menjaga kebersihan. “Jika lingkungan bersih, maka investor akan lebih nyaman berinvestasi dan mengunjungi Kota Pekanbaru ini. Selain itu, dalam hal keamanan juga harus ditingkatkan lagi agar

kegiatan perekonomian dan perdagangan bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya. Ia menambahkan, evaluasi terhadap perkembangan kota juga tetap terus dilakukan. Hal tersebut guna percepatan terwujudnya Pekanbaru sebagai pusat perekonomian dan perdagangan. Disamping tujuan utama Walikota, yakni menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang madani. (mg3)

MENJAMURNYA pasar Ramadan yang menjual berbagai panganan untuk berbuka, perlu disikapi secara cerdas oleh masyarakat sebagai konsumen. Sebab, dari hasil temuan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di dua pasar tradisional yang diduga menjadi pemasok bahan baku panganan tersebut, ditemukan bahan makanan yang mengandung rhodamin atau zat pewarna buatan. Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Indra Ginting, mengatakan, di pasar Ramadan yang terletak di Jalan Cokro Aminoto dan pasar Ramadan di Jalan Agus Salim, pihaknya menemukan kandungan rodamin pada bahan baku es delima dan kolang kaling berwarna. “Ya, positif kami menemukan makanan mengandung rhodamin di dua pasar tradisional tersebut,” katanya. Rhodamin sendiri, jelas Indra Ginting, merupakan zat pewarna yang bukan food Grade. Di dalam rhodamin terkandung senyawa

kimia berbahaya yang memiliki kandungan logam berat yang masuk ke dalam golongan bahan karsinogen (penyebab kanker). Jika dikonsumsi terus menerus dan dalam waktu yang lama, maka akan memicu pembesaran hati dan ginjal, yakni gangguan fungsi hati, kerusakan hati, serta gangguan fisiologis tubuh. Ciri-ciri makanan yang mengandung rhodamin ini, diinteifikasi melalui tiga ciri khas. Pertama, warnanya cerah dan lebih mencolok, Terkadang warna terlihat tidak rata dan ada gumpalan warna pada produk. Kemudian, bila dikonsumsi warnanya sedikit pahit. “Jadi, secara kasat mata, sebenarnya makanan yang mengandung rhodamin ini mudah dikenali, karena tidak ada pewarna food grade yang mencolok,” tegasnya. Untuk itu, Indra Ginting mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati, terutama saat puasa, pada makanan yang cendereung mencolok dan menarik perhatian. “Biasanya kalau lapar saat puasa seperti ini, kecenderungannya lebih melihat kepada yang berwarna mencolok dan menarik perhatian kita,” ucapnya.(kun)

PDAM Tirta Siak Diminta Tingkatkan Kualitas SDM KOTA (RP) - PDAM Tirta Siak mendapat tambahan penyertaan modal. Terkait hal tersebut, perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut diminta untuk terus berbenah, terutama di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Permintaan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono. “Kami berharap kualitas dan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kinerja PDAM Tirta Siak ini bisa berubah dan bisa meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi sudah ada penambahan modal. Kami juga minta PDAM perlu membuat program jangka panjang agar persoalan yang selama ini terjadi tidak terjadi lagi ke depannya,” kata Sigit, Rabu (23/6). Lebih lanjut dikatakan Sigit,, selama ini kesalahan yang dite-

mukan di tubuh PDAM lebih banyak kepada persoalan manajemen. Salah satunya adalah instalasi pipa yang tidak sesuai dengan standar. “Kalau instalasi PDAM ini harusnya betul-betul berkualitas dengan pipa yang besar dan berstandar SNI serta didukung oleh SDM yang mampu mengelola. Jika demikian,ke depan bisa ditekan

yang namanya kebocoran sehingga PDAM bisa lebih maju lagi,” ujarnya. Sigil mengakui tentang banyaknya keluhan masyarakat tentang fasilitas air yang masih belum baik dan tidak berkualitas. Parahnya, hal tersebut mengakibatkan kualitas air yang juga tidak baik. Untuk itu, pola pemgembangan instalansi juga perlu

diubah dengan baik. Ke depan, Sigit berharap dengan adanya bantuan dana penyertaan modal dari Pemko Pekanbaru, maka, mau tidak mau PDAM harus mampu berkembang dan bisa menyelesaikan persoalan. Bila perlu, PDAM harus bisa memberikan kontribusi ke Pemko Pekanbaru dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD)

“Sekarang ini zaman sudah canggih. Kalau ada alat yang rusak maka akan mudah terdeteksi dengan alat tertentu. Tidak perlu lagi mencari teknisi dari luar dan mengeluarkan dana lagi, kalau kita sudah dapat alat berteknologi tinggi tersebut. PDAM harus bisa menjalankan program dan meningkatkan mutu SDM yang ada tersebut,” sebut Sigit lagi.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

36

KAMIS, 25 JUNI 2015 Young Smart n Creative

Heboh

Jam Led

Jam led? Apa itu? Di mana? Dengan siapa? Nah lho? Kok ngga nyambung sih? Okey, lupakan, hanya lelucon semata tanpa mengandung unsur yang berbau negatif. Hihih. Oiya, SobeX. Masih mengikuti perkembangan zaman kah? Tau dong apa yang lagi ngtrend di kalangan remaja saat ini? Nah ini nih salah satunya itu ya jam led. Penasaran ngga buat SobeX yang belum tau dengan jam led? Mari kita tuntaskan rasa penasarannya dengan menggali dalam informasi tentang jam led. Jam led itu aksesoris yang sudah tak asing lagi loh di telinga, karena sudah banyak banget digunakan oleh pria dan wanita, terutama di kalangan remaja. Ya tau lah kan kalau remaja Pekanbaru itu gaul-gaul men. “Pastinya uda punya donk koleksi jam led. Bentuknya unik dan nyaman dipakai ke mana aja dan pastinya gampang dirawat,’’ jelas Suci, mahasiswa Unri. Jam led merupakan seri jam tangan model gelang sporty, Puma LED Rubber warna-warni yang bentuknya kecil, ringan, cocok buat dipakai pas jogging atau olahraga lainnya. Jam tangan model gelang LED ini bodynya berbahan plastik yang kuat dan ringan, sedangkan talinya berbahan karet elastis yang tetap nyaman untuk dipakai

lama. Desainnya kotak memanjang, sangat keren dan futuristik. Cocok banget jika SobeX memakai pakai, karena jam tangan led ini didesain tipis, menempel di kulit pergelangan Anda. Fitur jam tangan LED tersedia dengan berbagai warna loh SobeX. “Aku uda punya , ada 3 jam led dengan 3 warna berbeda, suka aja sih koleksinya soalnya nyaman di pakai,” kata Azura, siswi SMA Muhammadiyah Pekanbaru. SobeX masih penasaran ngga sih? Jam led ini ternyata ngga masalah kalau masuk air. Keren kan? Jam led aja sanggup masuk air, masa kamu ngga? Haha gadeng canda aja owe. Masih pensaran lagi? Makanya buruan beli dong SobeX. Masa kamu ketinggalan zaman sih? Eh ngga juga sih. Kadang ada yang sudah nyaman dengan jam yang terbiasa dipakai dalam sehari-hari, ya sekiranya senyaman kamu sama si doi. Ceileh becanda lagi kan, garink deh. Yo ayo serbu jam led di toko atau olshop terdekat!(w)

Tips Merawat Jam Led Nah bagi SobeX yang punya hobi koleksi jam Led, berikut Xpresi bakal kasih tau kamu tips untuk merawat LED Watch:

1. Usahakan selalu kering. Memang untuk jam jam tertentu mempunyai kelebihan water resist (biasanya jam original) akan tetapi kalo kita tidak jeli dalam mengurusnya, jam tangan yang terkena air terus-menerus akan menimbulkan efek merusak. Terlebih pada rantai yang akan menimbulkan karat. Solusi: Jika jam tangan kamu tekena air usahakan segera dilap dengan kain yang halus terutama di bagian sela-sela rantai agar air tidak mengendap. Jangan di-hairdryer ya apalagi dijemur di siang terik.

2. Pakailah jam tangan yang sesuai

dengan kondisi dan kegiatan kalian.

3. Penyimpanan. Cara menyimpan juga harus kamu perhatikan. Jangan menyimpan jam di bawah matahari terik, suhu yang terlalu panas, tempat yang lembab dan basah, jangan menyimpan di atas tv, kulkas atau benda yang mempunyai magnet kuat. Solusi: Simpan baik-baik pada suhu ruangan normal (suhu kamar), apabila ada kotaknya masukan ke kotak.

4. Membersihkan jam tangan.

Usahakan selalu membersihkan jam tangan kamu secara teratur. Hal ini dilakukan untuk mengurangi debu dan kotoran yang mengendap. Lap dengan air dan lap kain yang halus, apabila ingin memakai sabun, pakailah sabun dengan konsentrat rendah agar tidak merusak lapisan jam.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

ASIS WANDY Lumayan keren, bisa multi fungsi gitu. . bisa digunakan buat gelang dan bisa petunjuk waktu juga, , ,warna hitam yang aku punya yang menurut aku gak norak. . salam Xpresi Riau Pos

FOOMA PRATAMA Mantafff... Wrna pink cocok utk kado ultah teman saya. Karena bentukknya yang unik

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Model: Aidah (Model Xpresi Riau Pos) LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

KAMIS, 25 JUNI 2015

Pedagang Masih Berjualan di Pinggir Jalan RUMBAI PESISIR (RP) - Pedagang makanan untuk santapan berbuka puasa yang terletak di Jalan Sekolah, hingga kemarin masih berjualan di pinggir jalan. Padahal, pihak kecamatan sudah memberi peringatan dan arahan kepada para pedagang untuk pindah ke halaman pasar Rumbai, lokasi pasar Ramadan yang telah ditentukan. Memang, pedagang ERISMAN yang berjualan di pinggir BOESTAMAM jalan tersebut sangat menganggu aktivitas lalu lintas di Jalan Sekolah. Salah satunya ialah penyebab kemacetan. Hal ini dikarenakan, pembeli kerap memarkirkan kendaraan sembarangan. Terlebih lagi pembeli yang menggunakan mobil, berhenti di jalan sesukanya saat berbelanja. Padahal, arus lalu lintas saat Ramadan meningkat. Camat Rumbai Pesisir Erisman Boestamam saat di konfirmasi Riau Pos, Selasa (23/6) siang menyebutkan, para pedagang tersebut memang telah dari beberapa hari yang lalu diberikan peringatan. ”Kami telah kasi tenggang waktu dua hari. Namun hingga saat ini, para pedagang masih nekat tetap berjualan di pinggir jalan,” sebutnya. Wali kota sebutnya, telah mengeluarkan surat edaran agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Karena hal tersebut bisa menyebabkan kemacetan lalu lintas. Ia menambahkan, ia akan berkunjung kembali melihat para pedagang. “Setelah diberikan surat edaran tersebut, kita akan kasi tenggang kembali dua hari untuk pindah ke lokasi yang ditentukan,” tambahnya. Sementara itu, Kepala UPT Pasar Rumbai Rino Edriyanto SSos menyebutkan, secara teknis memang pasar Rumbai siap untuk menampung keberadaan pedagang tersebut. Karena halaman pasar Rumbai telah ditunjuk sebagai lokasi pasar Ramadan untuk Kecamatan Rumbai Pesisir. Namun, beberapa pedagang sebelumnya sempat mengeluhkan pembeli yang berkurang jika berdagang di halaman pasar. “Pembeli harus masuk dan cari parkiran. Saat ini masyarakat ingin yang instan dan cepat,” sebutnya menyampaikan keluhan pedagang yang pernah disampaikan kepadanya. Ia juga menambahkan, jika memang harus pedagang itu dipindahkan semuanya, ia akan siap untuk mengurus hal tersebut.(mg5)

Mahasiswa Kukerta Unilak Gelar MTQ RUMBAI PESISIR (RP) - Dalam rangka menyemarakkan Ramadan, mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta) Universitas Lancang Kuning menggelar perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), tingkat kelurahan yang diadakan di Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Kukerta Unilak, dalam upaya peningkatan nilai-nilai agama, di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ketua Kukerta mahasiswa Unilak Jurusan Administrasi Negara Irfan Khairan. Ia menyebutkan, perlombaan yang akan diadakan Sabtu mendatang akan berlangsung selama dua hari. MTQ ini memperlombakan tahfiz Alquran, lomba azan, serta cerdas cermat. Dengan 20 orang panitia perlombaan yang berasal dari mahasiswa kukerta Unilak, kegiatan tersebut akan dilangsungkan di Masjid Al-Mizan yang terletak di Kelurahan Limbungan. ”Insya Allah kegiatan telah dipersiapkan dengan baik oleh kawan-kawan. Setiap RT akan mengutus satu orang perwakilan untuk setiap jenis perlombaan,” paparnya saat ditemui Riau Pos di Kantor Kelurahan Limbungan, saat acara buka bersama Kelurahan limbungan, Selasa (23/6). Menanggapi kegiatan mahasiswa kukerta tersebut, Lurah Limbungan Khairunas menyatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. Ia menyebutkan, memang momen bulan suci Ramadan dirasa sangat tepat untuk mengadakan perlombaan tersebut. Selain itu, ia juga sangat mengapresiasi niat baik yang direncanakan mahasiswa. “Kita akan dukung penuh, karena memang disamping kegiatan ini sangat mulia, hal ini juga membantu pemerintahan dalam upaya mewujudkan masyarakat Pekanbaru menjadi masyarakat yang madani,” paparnya. Ia berharap, agar semua perencanaan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, mahasiswa dapat mengerti dan benar-benar terjun langsung ke tengah masyarakat.(mg5)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

37

Bayar PBB di Kantor Camat Laporan JOKO SUSILO, Rumbai Pesisir joko-susilo@riaupos.co.id

PEMBAYARAN Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi masyarakat Kecamatan Rumbai Pesisir dipermudah. Para wajib pajak sudah bisa mem-

bayar di kantor UPTD Pajak Dispenda di kantor Kecamatan Rumbai Pesisir. Dibukannya kantor UPTD Dispenda tersebut, mendapat apresiasi dari anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Masny Ernawati. Kepada Riau Pos, Rabu (24/6) ia mengatakan

kantor UPTD Dispenda di Kecamatan Rumbai Pesisir ini memang baru dibuka. Belum banyak masyarakat yang mengetahuinya, ”Jadi memang penting diinformasikan,” ungkap politisi Golkar Kota Pekanbaru ini. Masny Ernawati merasakan

pelayanan pembayaran pajak sangat perlu disosialisasikan ke masyarakat, agar masyarakat mengetahuinya. “Saya saja baru tahu ada UPTD pembayaran PBB di Kecamatan Rumbai Pesisir. Saya baru bayar di sini, jadi tak perlu lagi ke kantor Dispenda,” ka-

tanya. Kantor UPTD Dispenda di Kecamatan Rumbai Pesisir, tepatnya berada di Jalan Sekolah. Kantor tersebut baru difungsikan beberapa hari lalu dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terhadap para wajib pajak.(ade)

MG5/MIRSHAL

RESMIKAN PASAR RAMADAN: Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian didampingi Camat Rumbai Zulhelmi Arifin mengalungkan kokarde kepanitiaan Pasar Rumbai saat peresmian Pasar Ramadan di Taman Olahraga Rumbai, Selasa (23/6/2015).

Pasar Ramadan Diresmikan Merasa Didiskriminasi, RUMBAI (RP) - Ramadan tidak lengkap rasanya tanpa kehadiran pasar yang menambah suasana Ramadan menjadi lebih semarak. Kehadiran pasar Ramadan memang selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Untuk itu, memasuki hari keenam Ramadan, Kecamatan Rumbai meresmikan pasar Ramadan Kecamatan Rumbai di Taman Olahraga Rumbai (TOR), Selasa (23/6) petang. Pada persemian tersebut, hadir segenap Unsur Pimpinan Kecamatan Rumbai, serta Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Dalam sambutannya, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi menyebutkan, pasar Ramadan tahun ini telah dirancang dan dibentuk panitia pelaksananya dari jauh-jauh hari. ”Kita sudah persiapkan gelaran pasar Ramadan ini saat mendekati bulan suci Ramadan,” ungkapnya. Ia juga menyebutkan, untuk pasar Ramadan tahun ini, pihak kecamatan juga mengajak berbagai pihak berkerja sama untuk mensukseskan gelaran pasar Ramadan. Hal tersebut bertujuan untuk membuat pasar Ramadan menjadi lebih hidup dan semarak. Pada saat peresmian tersebut, masyarakat Rumbai terlihat sangat antusias berkunjung. Sementara itu, Zulfahmi Adrian usai peresmian pasar Ramadan menyebutkan, ini merupakan gebrakan sekaligus langkah maju yang dibuat oleh

Camat Rumbai. Memang saat Ramadan, biasanya Satpol PP harus ekstra kerja keras, dikarenakan kehadiran pasar Ramadan di beberapa lokasi sering mengganggu ketertiban umum. “Pasar Ramadan yang tertib tentu bisa meringankan sedikit pekerjaan kita,” paparnya. Ia juga menyebutkan, untuk pasar Ramadan Rumbai yang sudah diresmikan, terlihat sangat tertib, dan juga teratur.”Jadi sudah sangat tepat langkah dari Pak Camat mengadakan pasar Ramadan di sini. Parkirpun lumayan terkelola baik,” tambahnya. Ia berharap, agar pasar Ramadan Rumbai dapat menjadi contoh bagi pasar Ramadan kecamatan lainnya. Heni (23), salah seorang pengunjung pasar Ramadan mengingkapkan, ia bersama kerabatnya datang ke pasar Ramadan hanya untuk melihatlihat saja. “Rencananya tadi tidak ke sini, tapi pas di jalan lihat ada keramaian, singgah sebentar buat lihat-lihat,” ungkapnya. Menurutnya, pasar Ramadan Rumbai tahun ini terlihat sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya. Saat ini pasar Ramadan terlihat lebih semarak.”Mungkin karena stan kulinernya lebih banyak dan lebih besar, sehingga terlihat lebih semarak,” tambahnya. Memang, lokasi pasar Ramadan Rumbai sangat strategis. Selain dapat mengunjungi berbagai macam stan kuliner, pengunjung yang datang bersama anak-anak bisa menikmati wahana permainan anak-anak

yang ada di lokasi tersebut. Resmikan Taman Olahraga Rumbai Dalam peresmian pasar Ramadan tersebut juga diresmikan Taman Olahraga Rumbai (TOR) yang sebelumnya merupakan Taman Olahraga Chevron. Saat ini, pengelolaan taman tersebut telah dilimpahkan sepenuhnya kepada pemko, melalui Kecamatan Rumbai. Memang saat ini, PT CPI sedang mengurus pemindahan aset taman tersebut menjadi aset pemko. Dengan kesempatan ini pemerintah telah mewacanakan untuk mengelola aset taman olahraga ini, agar lebih baik. Karena memang, pengelolaannya telah diserahkan sepenuhnya oleh PT CPI kepada pemko. ”Pemko tidak akan menyianyiakan aset ini, sesegera mungkin pemko akan segera membenahi taman ini, agar lebih baik, dan masyarakat bisa memiliki taman kota yang baik pula,” ungkap Camat Rumbai Zulhelmi Arifin. Namun sayang, pada peresmian tersebut tak satupun pihak Chevron tampak menghadiri acara tersebut. General Manager Policy Goverment Public Affair PT Chevron Pacific Indonesia, saat dihubungi mengaku tidak mengetahui kegiatan tersebut dikarenakan sedang berada di luar kota. Begitupun dengan Manajer Komunikasi PT CPI Tiva Permata, tak bisa dimintai komentar mengenai hal ini dikarenakan tidak dapat dihubungi.(mg5)

Karyawan Kontrak Mengadu ke DPRD RUMBAI (RP) - Sejumlah karyawan kontrak di salah satu perusahaan yang berkantor di Rumbai mengadu ke Komisi III DPRD Pekanbaru, Rabu (24/6). Kedatangan mereka juga didampingi DPC Federasi Pertambangan dan Energi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC FPE-SBSI) Pekanbaru. Saat itu mereka mengaku bahwa mereka telah didiskriminasi oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Ketua DPC FPE-SBSI Pekanbaru Santoso mengatakan, diskriminasi yang dilakukan perusahaan terhadap karyawannya di antaranya larangan menggunakan sepeda motor di area camp, serta kurangnya perhatian perusahaan terhadap karyawan kontrak terutama mengenai gaji dan perlakuannya. “Kami para serikat pekerja dengan ini minta tolong kepada anggota DPRD Pekanbaru, karena masalah di atas sudah lama kami alami. Khusus larangan sepeda motor memang baru-baru ini, bahkan keberadaan perusahaan ini pun tak terlalu berdampak positif kepada masyarakat di sekitar,” kata

Santoso. Lebih lanjut dikatakannya, aturan seperti larangan membawa sepeda motor dinilai tidak adil. Pasalnya karyawan bidang lain boleh menggunakan motor untuk masuk area camp. Belum lagi kontrak kerja mereka yang tidak pernah tahu, karena mereka tidak boleh membacanya. “Pada intinya kami para serikat buruh ingin memperjuangkan kesejahteraan buruh, dan kami berharap ada respon dari Komisi III dan respon pemerintah daerah terhadap keluhan kami ini. Sebab 95 persen buruh yang bekerja di lingkungan perusahaan ini merupakan warga tempatan,” jelasnya. Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM mengatakan, masalah ini akan dikaji pihaknya lebih dalam dulu. Terutama mengenai aturan di area perusahaan itu. “Pengaduannya sudah kami terima. Tapi kami minta dilengkapi data-data, baik mengenai kontrak dan sebagainya,” kata Nofrizal.(sol)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Lampu Jalan Depan Hutan Kota Padam SAIL (RP) - Suasana gelap gulita begitu terasa saat melewati Jalan Thamrin di depan hutan Kota Pekanbaru. Lampu jalan yang biasanya bersinar tak tampak menyala malam itu, Selasa (24/6). Yang tampak hanya lampu kendaraan yang melintas. Salah seorang pengendara sepeda motor bernama Dwi mengaku merasa takut saat melewati jalan tersebut. “Jalannya gelap sekali. Ditambah lagi suasana hutan yang juga sama sekali tak ada lampu,” ungkapnya. Ia yang saat itu melintas seorang diri mengaku memang hanya mengandalkan lampu penerangan dari sepeda motor miliknya saja. Sekitar pukul 20:00 WIB, warga yang melintas tak terlalu ramai. Hanya sesekali kendaraan roda empat dan roda dua menggunakan jalan tersebut. Suasana lengang tersebut juga menambah ketakutan Dwi saat melewati jalan tersebut. Warga lain, Putri Amelia juga mengaku takut saat melewati jalan tersebut. Ia sangat menyayangkan lampu jalan yang tak menyala pada malam itu. Menurutnya, posisi jalan yang berada di tengah kota tak seharusnya lamph jalannya tak menyala. Hal tersebut dinilai masyarakat dapat membahayakan. Sebab suasana gelap dan lengang, terlebih berdekatan dengan hutan dikhawatirkan dapat memicu tindakan kejahatan dengan pengendara sebagai targetnya. Oleh karena itu mereka berharap hal seperti itu tak terulang kembali. Lampu yang merupakan penerangan jalan harus menyala di malam hari.(mg3)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TPS Pasar Bukan untuk Pemukiman Laporan MUSLIM NURDIN, Limapuluh muslim-nurdin@riaupos.co.id

SAMPAH pasar bercampur sampah rumah tangga menumpuk di dalam TPS yang berada di depan Pasar Limapuluh. Hal tersebut menimbulkan pemandangan yang tidak sedap dipandang mata. Tak jarang jumlah sampah yang begitu banyak itu tak sesuai dengan ukuran TPS. Terkait hal tersebut, Camat Limapuluh Hadiyanto meminta warga yang tinggal di sekitar pasar, agar tidak membuang sampah rumah tangganya di TPS Pasar. “TPS Pasar dibangun khusus untuk menampung sampah dari Pasar Limapuluh yang jumlahnya juga sudah banyak. Apabila warga juga membuang sampah rumah tangga mereka ke TPS pasar, tentunya terjadi over kapasitas seperti yang terjadi saat ini,” ungkap Hadiyanto kepada Riau Pos ke-

Apabila warga juga membuang sampah rumah tangga mereka ke TPS pasar, tentunya terjadi over kapasitas seperti yang terjadi saat ini. HADIYANTO SSTP MEC DEV Camat Limapuluh

marin. Padahal, menurutnya di sekitar pasar juga sudah ada TPS pemukiman yang dibangun, tepatnya di Talan Tanjung Rhu. Namun mungkin karena alasan lokasi TPS pasar lebih dekat, mereka tetap memilih membuang sampah di TPS pasar. Akibatnya, pengangkut sampah pun kewalahan mengangkut jumlah sampah yang melebihi kapasitas normal tersebut. “Jika alasannya jauh, maka sampah bisa dikumpulkan terlebih dahulu di wilayah masingmasing. Nantinya ada armada

pengangkut sampah yang menjemput sampah warga dan menyalurkannya ke TPS pemukiman terdekat,” jelas Hadiyanto. Di Kecamatan Limapuluh sendiri saat ini ada empat unit TPS pemukiman permanen yang berdiri. Hadiyanto ingin masyarakat mengoptimalkan keempat fungsi dari TPS tersebut. Selain itu, warga juga diminta membuang sampah pada jam angkut, yakni pukul 19.00 WIB hingga 07.00 WIB agar tak terjadi penumpukan sampah.(mg3/ade)

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Pasien Keluhkan Kerusakan Mesin Cuci Darah RSUD KOTA (RP) - Mesin cuci darah (hemodialisa) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad rusak. Hal ini sudah beberapa kali terjadi. Kerusakan mesin ini dikeluhkan Ismet, suami salah seorang pasien cuci darah. Menurut suami pasien yang sudah hampir 6 tahun melakukan cuci darah terhadap istrinya, beberapa waktu belakangan ini mesinnya rusak. ”Istri saya sudah hampir 6 tahun melakukan cuci darah di sini. Namun ada beberapa kali setelah pemasangan alat, jarummesin mengalami kerusakan,” ujarnya kemarin. Pihaknya sudah pernah melaporkan hal yang sama ke Dirut RSUD Arifin Achmad yang lama supaya diganti atau diperbaiki. Sampai kini belum ada perubahan. “Hal ini dulu juga sudah pernah saya laporkan ke pihak rumah sakit. Kata mereka akan mendatangkan beberapa mesin baru dari Jakarta. Tetapi pada kenyataannya

mesin yang digunakan masih saja rusak,” keluhnya. Disampaikan juga, alat cuci darah di rumah sakit tersebut diketahui bukan milik RSUD Arifin Achmad, namun mesin yang dikontrak dari pihak lain. “Katanya itu bukan punya rumah sakit. Alat itu alat yang dikontrak. Mesin itu merupakan mesin dari salah satu kontraktor,” kata Ismet. Menanggapi kejadian tersebut Direktur Utama Dr Nurzelly Husnedi mengatakan pihaknya akan melakukan cek internal. “Saya akan koreksi secara internal. Saya akan lihat alat cuci darah tersebut. Kalau rusak kita akan lihat kerusakannya seperti apa. Kalau masih bisa diperbaiki kita perbaiki. Kalau tidak ya kita ganti yang baru,” ujarnya. Disampaikannya juga, jika ada pasien yang disuruh pulang merupakan penghentian tindakan. ”Karena ada sebab lain. Entah itu kondisi pasien belum memungkinkan atau ada faktor lainnya,” ujarnya.(cr3/rpg)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

PANAM-PAYUNG SEKAKI

39

Safari Ramadan di 4 Kelurahan Laporan MUSLIM NURDIN, Payung Sekaki muslim-nurdin@riaupos.co.id

CAMAT Payung Sekaki akan mengadakan safari Ramadan di empat kelurahan. Yakni Kelurahan Tampan, Kelurahan Air Hitam, Labuh Baru Barat, dan Kelurahan Labuh Baru Timur. Untuk itu Camat Payung Sekaki Zarman Candra mengingatkan kepada para lurah untuk menjadwalkan safari Ramadan serta

menyiapkan tempat agar terlaksananya safari Ramadan tersebut. “Safari Ramadan tersebut kita minta dilaksanakan pada salat Zuhur,” ujarnya kemarin. Zarman Candra juga mengingatkan para lurah agar melakukan salat Zuhur selama bulan suci Ramadhan bersama masyarakat setempat. Hal ini dilakukan agar para lurah bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait sistem pelayanan ad-

ministrasi pemerintahan yang ada di kelurahan. Dengan safari Ramadan ini sebutnya, selain memberikan informasi kepada masyarakat juga sebagai ajang silahturahmi aparat pemerintah dengan masyarakat. Zarman mengharapkan safari Ramadan ini juga bisa dilakukan setiap tahunnya. “Kita harapkan informasi terhadap pemerintah yang ada di kecamatan bisa diketahui oleh masyarakat,” sebutnya.(mg4/ade)

Jalan Taman Karya XIV Tahap Pengerjaan Semenisasi PANAM (RP) - Jalan Taman Karya XIV, Kelurahan Tuah Karya dalam proses pengerjaan semenisasi. Proses semenisasi ini dilakukan sejak, Selasa (23/4) oleh sejumlah pekerja Dinas Cipta Karya Kota Pekanbaru. Ada 8 ruas jalan dalam tahap proses semenisasi yang dilakukan oleh 15 orang pekerja. Di mana jalan tersebut

REDAKTUR: ADE CHANDRA

sebagian belum kering sehingga belum bisa dilewati kendaraan. “Semenisasi jalan ini sudah diajukan tahun 2014 lalu sebagai hak aspirasi dari salah satu anggota DPRD Kota Pekanbaru. Pengerjaannya baru dilakukan tahun ini,” kata Ketua RT 04, Kelurahan Tuah Karya Gusmar Hadi Al Hambo kepada Riau Pos, Rabu (24/6). Pengerjaan semenisasi

ini, kata Gusmar, dilaksanakan untuk kenyamanan warga saat melintas di Jalan Taman Karya XIV. “Melihat kondisi jalan ini ada beberapa ruas yang tergenang air akibat hujan, dan jalan ini dilakukan semenisasi,” urainya. Ia berharap setelah dilakukannya semenisasi tidak ada lagi warga yang mengeluh terhadap kondisi jalan.(mg4)

TAMAN DIGITAL: Mahasiswa menikmati internet di 4 Taman Digital yang dibangun di perpustakaan Universitas Riau, kerja sama Perpustakaan Unri dengan Riau Pos belum lama ini. MG1/MIRSHAL/RIAU POS

Pustaka Unri Miliki 10 Taman Digital PANAM (RP) - Ketika berkunjung ke Pustaka Universitas Riau, terdapat 10 unit tempat seperti taman yang dinikmati oleh para mahasiswa hingga 22.00 WIB. Ya, Perpustakaan Universitas Riau sejak tahun 2013 lalu telah menyediakan layanan taman digital online pembelajaran bahasa Inggris. Layanan ini tersedia di website www:lib.unri.ac.id pada Menu Utama – English Corner Online. Kepala Perpustakaan Unri Agus Sutikno SP MSi mengatakan saat ini pihaknya sudah menyediakan 10 unit taman digital. 7 unit milik Unri sudah difungsikan. Sedangkan 4 unit lagi bantuan dari Riau Pos segera difungsikan seiring dengan peresmian Graha Pena Riau Pos. ”Konsep ini sengaja kita

buat out door agar mahasiswa lebih nyantai menikmati suasana kampus dengan free wifi yang kita sediakan. Selain itu, jika di ruangan sangat terbatas sekali ya jika dikonsepkan taman digital ini,” katanya beberapa waktu lalu. Selain itu, layanan online yang dimiliki Pustaka Unri kata Agus, juga bisa diakses oleh mahasiswa. “Karena mahasiswa butuh tempat untuk menelusuri sumber informasi selain di pustaka. mudah-mudahan tahun depan taman digital ini bertambah lagi sebanyak 4 unit lagi,” sebutnya. Dijelaskan Agus, layanan ini menyediakan situs-situs pembelajaran bahasa Inggris online dan gratis yang terkoneksi langsung. Pada layanan ini, tersedia situs-situs

pembelajaran bahasa Inggris barupa Learn English Online, Listening English Online, Speaking English Online, Grammar English Online dan Newspaper, Magazine English Online. “Layanan ini adalah salah satu tupoksi Perpustakaan Unri yakni mendekatkan aksesibilitas civitas akademika Unri terhadap bahan-bahan perpustakaan terutama bidang pembelajaran bahas Inggris,” kata Agus. Di kawasan taman digital tersebut disediakan hotspot gratis sebanyak 4 titik. “Sehingga civitas akademika Unri dapat mengakses layanan online di taman-taman digital tersebut,” jelas Agus. Ke depan menurut Agus, Perpustakaan Unri sedang mengembangkan ebook Univer-

sitas Riau dan pelayanan mandiri secara online. “Mudahmudahan pengembangan ini segera terealisasi dan tujuan Perpustakaan Unri segera terwujud,” harapnya. Sementara itu, Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Riau Yoserizal Zein sangat mengapresiasi taman digital yang dimiliki Pustaka Unri ini. “Taman digital cukup menarik bagi mahasiswa yang ingin bersilahturami di taman ini,” katanya. Selain silahturami, kata mantan Kepala Biro Humas Pemprov Riau ini, para mahasiswa bisa menikmati layanan Wifi yang ada di kawasan taman digital. “Ke depannya kita juga bisa membatu dalam taman digital ini,” sebutnya.(mg4)

TATA LETAK: ANDRE


METROPOLIS

40 Harga Sembako Mulai Turun

REDAKTUR: DESLINA

Riau Pos

KOTA (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru intens meninjau pasar-pasar tradisional di bulan suci Ramadan. Dari pantauan Disperindag diketahui harga sembako dan keperluan harian lainnya mulai berangsur normal. Seperti harga daging sapi segar yang sempat naik menjadi Rp120 ribu per kilogram,

kini turun menjadi Rp105 ribu. Daging ayam dari Rp23 ribu per kg turun menjadi Rp22 ribu. Sedangkan telur dijual Rp1.500 per butir. ‘’Harga sembako pekan ini mulai kembali normal dibanding pekan sebelumnya yang mengalami kenaikan,” ujar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Drs H Azwan MSi kepada Riau Pos, Kamis (24/6).

Saat harga naik, ngan menaikkan harga barang untuk Azwan mengaku pihaknya melakukan mendapatkan koordinasi dengan keuntungan. distributor sem“Untuk memasbako. Dari sana diketikan itu maka kami tahui distributor meturun ke pasar tranerapkan harga disional. Sekarang sembako dengan AZWAN harga sembako harga normal. Seyang sempat naik hingga ada dugaan spekulan perlahan mulai normal. Conatau pedagang bermain de- tohnya seperti cabai merah

KAMIS, 25 JUNI 2015 (Jawa/Medan) yang sempat naik berkisar Rp42 ribu-Rp45 ribu, turun menjadi Rp40 ribu per kilogram,” tuturnya. Kenaikan harga masih terjadi untuk komoditas cabai rawit yang naik dari Rp36 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Ikan tongkol naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. Sementara itu, Disperindag Pekanbaru tetap berencana

menggelar operasi pasar murah di bulan Ramadan jika diperlukan. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan operasi pasar murah jika terjadi kenaikan harga. “Kami sudah siapkan operasi pasar murah jika diperlukan,” kata Irba kepada Riau Pos.(ilo)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

METROPOLIS

SUKAJADI-SENAPELAN

41

Revolusi Mental Melalui Agama Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SUASANA malam Ramadan begitu terasa di Masjid Polresta Pekanbaru. Sosok Kapolresta Pekanbaru, Kombespol Aries Syarif Hidayat MM memang menjadi teladan bagi para anggota Polresta dalam menjalankan ibadah Tarawih dan salat berjamaah di masjid tersebut. Hampir setiap malam di Bulan

Ramadan ini, orang nomor satu di lingkungan Polresta Pekanbaru tersebut salat berjamaah. Ia datang dan memberi contoh langsung kepada anggotanya. Sebetulnya tidak hanya di malam Ramadan saja, pada waktu salat lima waktu, masjid itu juga selalu penuh jamaah termasuk Kapolresta. Bagi Kapolresta Pekanbaru sendiri, ia datang karena ingin melakukan revolusi mental

terhadap para anggotanya, terutama yang beragama Islam. ‘’Jadikanlah agama untuk membentuk sifat disiplin. Kalau sudah salat lima waktunya disiplin, ini akan terbawa ke pekerjaan,’’ tuturnya kepada Riau Pos, Selasa (23/ 6) usai salat Tarawih. Tapi jangan karena saya, niatkan ibadah itu tulus karena Allah,’’ terangnya. Mantan Kasatgaswil Sumbagteng Densus 88 ini, mengatakan,

agama harus mendapat porsi nomor satu dari segalanya. ‘’Saya memang lebih mengedepankan pendekatan personal melalui agama kepada para anggota,’’ terangnya lagi. Itu dilakukan, agar para anggota bisa sadar dan dispilin, karena menurutnya, percuma ketika anggota melakukan kesalahan jika hanya ditindak dengan fisik. ‘’Penindakan dengan fisik mungkin efektif, tapi percuma saja.

Nanti ketika tidak ada pimpinan, akan diulangi lagi. Jadi, jika hati mereka yang disentuh, tentunya akan lebih baik lagi,’’ tambahnya. Ia memang berharap dengan upaya seperti ini akan ada perubahan mental para anggota untuk menjadi lebih baik lagi dengan landasan agama. ’’Saya berharap dengan upaya seperti ini, bisa efektif,’’ terangnya. Diakui Kapolresta, ketika per-

buatan baik dilakukan, pasti awalnya ada cibiran, tapi insya Allah ketika dijalankan dengan ikhlas, semua akan berbuah manis. ‘’Saya memang ingin memperbaik dari internal dulu,’’terangnya. Menurut Kapolresta, agama adalah The way of life atau jalan kehidupan. Tiidak ada agama jika tidak akan menemukan jalan. ‘’Mudah-mudahan dengan cara ini ada perubahan mental,’’ tutupnya.(kun)

Warga Ikuti Pelatihan Poskamling

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

JAJAKAN DAGANGAN: Beberapa pedagang makanan dan minuman tetap menjajakan dagangannya di pinggir Jalan Ahmad Yani pada siang hari. Foto diambil baru-baru ini.

Titip Pesan Berlalu Lintas kepada Mubalig SENAPELAN (RP) - Rencana Satlantas Polresta Pekanbaru dalam menyosialisasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat melalui para mubalig, terus berlanjut. Kali ini Sat Lantas Polresta Pekanbaru berkunjung ke salah satu lembaga dakwah yakni Ikatan Masjid Indonesia (Ikmi) Kota Pekanbaru, Rabu (24/6). Kegiatan ini di mulai pukul 13.00 WIB bertempat di kantor IKMI Kota Pekanbaru Jalan Todak. Kegiatan dibagi beberapa sesi. Pada sesi pertama, penyuluhan tentang manfaat tertib berlalu lintas oleh Kanit Patroli AKP Jusli. Selain itu juga tentang pemahaman

pemakaian helm yang benar dan apa manfaatnya, melengkapi kendaraan, tidak melawan arus lalu lintas serta apa akibatnya jika melanggar lalu lintas tersebut. Peserta yang terdiri dari para mubalig terlihat antusias mendengarkan materi yang disampaikan dan ada juga yang mengajukan pertanyaan. Pada sesi kedua, dilanjutkan dengan penjelasan pemahaman lalu lintas oleh Kanit Dikyasa AKP Sunarti. Kali ini para mubalig diberikan pembekalan materi kecelakaan lalu lintas yang sebagian korbannya adalah anak remaja. ‘’Harapan kami kepada para

mubalig nantinya, hendaknya dapat menyampaikan kepada para jamaah agar tidak terlalu mudah memberikan kendaraan kepada anaknya yang belum dewasa, karena anak remaja belum memiliki kematangan mental psikis dalam membawa kendaraan,’’ tuturnya. Penyuluhan ditutup dengan materi tata cara pengurusan SIM dan siapa saja yang dapat memiliki SIM tersebut. Penyuluhan ini disampaikan oleh Aiptu Sapta Putra Jaya. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK, mengatakan, kegiatan

ini merupakan tahapan lanjutan dari rencana sosialisasi tertib berlalu lintas melalui para mubalig di Kota Pekanbaru. ’’Kali ini kita diundang oleh IKMI untuk dapat hadir langsung di depan para mubalig di lembaga tersebut dan memberikan materi yang akan disampaikan pada saat berdakwah,” terangnya. Pada kesempatan ini juga, pihaknya membagikan helm SNI kepada mubalig dengan harapan dapat mendukung kinerja para mubalig tersebut di lapangan.(hsb)

SENAPELAN (RP) - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru saat ini sedang gencar memberdayakan Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling). Sebagai bentuk kepedulian Polresta, kehadiran Poskamling dijadikan sebagai perpanjangan tangan pihak kepolisian. Keberadaan petugas Poskamling ini juga dilindungi oleh Undang-undang. Hal tersebut disampaikan Kasat Binmas Polresta, Akp Dedi Suryadi saat meninjau keberadaan Poskamling yang berada di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan. Dalam kunjungan tersebut, tim juga mengecek sejumlah peralatan dan kelengkapan pos kamling tersebut, karena memang, poin-poin penilaian yang terpenting ialah kelengkapan dari peralatan dari poskamling tersebut. “Kelengkapan, bangunan, keaktifan, dan juga fungsi-fungsi yang sudah dijalankan, seperti petugas tetap yang ada, “Ungkap Dedi Suryadi saat meninjau poskamling Rw 0R3, Selasa (23/6). Dalam kunjungan penilaian tersebut, ia juga sempat memberikan beberapa pesan kepada masyarakat yang hadir saat itu.”Memang fungsi poskamling saat ini tengah dimanfaatkan Polresta, sebagai perpanjangan tangan kepolisian dalam menangkal terjadinya kejahatan di tengah masyarakat,”sebutnya.

Ia juga menambahkan, bahwasanya setiap petugas poskamling, akan dilindungi oleh undang-undang dalam bertugas menjaga keamanan. Petugas poskamling juga diberikan kewenangan untuk menangkap, bertanya, dan memeriksa jika ada yang dicurigai. “Yang terpenting petugas selalu berkoordinasi dengan babin kamtibmas yang telah dipercayakan bertugas di Kelurahan Kampung Baru,”tambahnya.. Dalam kesempatan tersebut, tim penilai dari Polresta juga memberikan sedikit pelatihan kepada petugas yang hadir pada malam itu. Di antaranya pelatihan mengenai pertahanan,dan perlawanan, serta pelatihan tata cara penggunaan peralatan seperti tongkat dan juga borgol. Pelatihan singkat yang di pimpin oleh Ps Panit Binkamsa Polresta Pekanbaru, Aiptu. Apolas Sugiana, diikuti oleh 4 orang petugas poskamling yang berjaga malam itu. Petugas poskamling pun tampak serius dalam mengikuti pelatihan tersebut. Guntur Hermanto, salah seorang petugas poskamling, usai mengikuti pelatihan singkat menyebutkan, dalam pelatihan itu ia benar-benar merasakan manfaatnya. “Saat bertugas nanti pelajaran tadi sangat dibutuhkan, kita tidak pernah tahu, kejahatan itu kapan datangnya,’’ katanya.(mg5)

Meresahkan, Gepeng Harus Ditindak KOTA (RP) – Bukan hal baru jika Bulan Ramadan juga bulannya bagi gelandangan dan pengemis (Gepeng). Setiap tahun, Kota Pekanbaru selalu menjadi ladang mencari rezeki bagi gepeng. Aktifitas gepeng ini berada di berbagai tempat. Salah satunya persimpangan Jalan Tuanku Tambusai dan Soekarno-Hatta atau di seputaran Mal SKA. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal MM, meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial (Dissos) untuk segera melakukan tindakan kepada para Gepeng tersebut. Tindakan itu salah satunya dengan menangkap dan memberi pengertian kepada gepeng tentang larangan mengemis, apalagi keberadaan mereka sudah meresahkan masyarakat, terutama pengguna jalan. “Personel Satpol PP kan banyak, seharusnya dapat segera melakukan penindakan. Mereka sebagai pengawal penegak Peraturan Daerah (Perda). Secara langsung, mereka harus bersikap, jangan cuma orang pacaran yang tidak punya Kartu Tanda Penduduk

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

(KTP) saja yang ditangkap,” katanya. Nofrizal memang menyinggung tindakan oknum anggota Satpol PP yang menangkap sejumlah remaja karena tidak punya KTP. Hal yang lebih mengesalkan lagi, para remaja itu dimintai sejumlah uang, bahkan hingga ratusan ribu rupiah. Setelah membayar, remaja tersebut kemudian dibebaskan. “Saya dapat laporan kalau ada yang terjaring razia dan tidak punya KTP dimintai uang sampai ratusan ribu. Kenapa kalau menangkap orang pacaran semangat, tapi kalau menangkap gepeng tidak. Jangan sampai ada kesan kalau menangkap gepeng tidak ada uang masuknya sehingga Satpol PP enggan untuk bertindak,” tegasnya. Nofrizal kembali meminta Dissos dan Satpol PP untuk segera bertindak secara otomatis dan tidak perlu menunggu-nunggu lagi, karena sudah banyak laporan masyarakat terutama pengendara yang resah karena gepeng. Mereka takut kalau kendaraannya tergores ketika berhenti di traffic light karena banyaknya gepeng yang memintaminta atau mengamen.(sol)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


42 Sepasang Mahasiswa Digerebek Satu Kamar KOTA (RP) - Pa beserta pasangannya Pi, warga asal Tembilahan, Indragiri Hilir yang merupakan mahasiswa di Pekanbaru, tidak bisa mengelak dari petugas yang melakukan penggeledahan di salah satu wisma di Jalan HR Soebrantas, Ahad (20/6) lalu. Keduanya ditemukan dalam satu kamar tanpa ada ikatan resmi. Kapolsek Tampan AKP Ari Setyawan Wibowo SH SIK melalui Kanit Lantas Iptu Desmon S, Selasa (23/6) mengataDESMON S kan, dalam razia Cipta Kondisi yang dilakukan gabungan Polsek Tampan itu, sebanyak 20 personel bergerak dari pukul 21.00 hingga pukul 22.00 WIB. Razia ini untuk melansir dan memeriksa hiburan malam, serta lokasi wisma dan hotel yang ada di Kecamatan Tampan. “Kami melakukan pemeriksaan di setiap kamar. Apabila tidak ada surat nikah yang sah kami bawa ke kantor. Serta membuat surat keterangan dan teguran,” jelas Kanit Lantas kemarin. Di saat melakukan pemeriksaan di salah satu wisma di Jalan HR Soebrantas, petugas menemukan sepasang kekasih satu kamar. Keduanya merupakan mahasiswa yang tidak memiliki surat nikah yang sah. Ketika ditanya petugas, Pa mengatakan bahwa perempuan yang ditidurinya adalah ponannya. “Dia ponaan saya Pak,” elaknya kepada petugas.Petugas tetap menggiring keduanya ke kantor polisi, membuat perjanjian guna memberikan efek jera serta memanggil orangtua keduanya.(mg6)

KRIMINALITAS

Riau Pos KAMIS, 25 JUNI 2015

Pembobol ATM Diringkus Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SEPANDAI-PANDAI tupai melompat, akhirnya jatuh jua. Mungkin pepatah ini cocok disematkan kepada IR alias Lin (42). Selama dua tahun sejak 2013 lalu ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) sebagai pelaku tindak kejahatan pembobol ATM oleh pihak kepolisian, akhirnya ia tertangkap juga. Penangkapan tersangka dilakukan, Sabtu

(20/6) malam di salah satu warnet yang berada di Jalan Tanjung Batu, Kecamatan Limapuluh. Lin pada 2013 lalu tidak berhasil diringkus, sementara dua temannya saat ini sedang menjalani hukuman di lembaga pemasyakatan. Bukan jera ketika mendengar dua teman seprofesinnya diringkus. Pelaku kembali melakukan tindak kejahatan serupa. Kali ini yang menjadi korban merupakan anggota Polri bernama Ulik Iwanto (35)

warga Perumahan Bukit Mutiara pada April 2015. Saat itu korban yang ingin mengambil uang di satu mesin ATM di Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Thamrin, Kecamatan Limapuluh tidak bisa mengambil uangnya, kerena kartu ATM tersangkut. Korban yang panik didatangi oleh pelaku dan menyuruh untuk menghubungi nomor yang tertera dan ternyata setelah korban pergi pelaku langsung menguras uang korban sekitar Rp4,6 juta. Ternyata aksi Lin menguras

isi saldo anggota Polri tersebut merupakan aksi terakhirnya. Kini sang otak pelaku tersebut harus mendekam di Polsek Limapuluh untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. ‘’Kami masih melakukan pengembangan terhadap tersangka. Kuat dugaan pelaku banyak melakukan aksinya di tempat lain,” ucap Kapolsek Limapuluh Kompol Dalizon SIK MH saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Arry Prasetyo SH MH, Rabu (24/6) siang.

Untuk mempertanggungjawabkan tindakannya tersebut, penyidik menjerat pelaku dengan pasal 363 KUHP ancaman kurungan di atas lima tahun. ”Kami mengimbau kepada masyarakat apabila pernah menjadi korban kejahatan dengan modus ATM nyangkut, dan mengetahui wajah pelaku silakan hubungi kami, karena dari cara pelaku menjalankan aksinya telah banyak menjadi korban dari tindakannya tersebut,’’ sebutnya.(hsb/ ade)

PERIKSA KAMAR: Petugas Polsek Bukit Raya memeriksa salah satu kamar penginapan di Jalan Punai, Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya, Rabu (24/6/ 2015) sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam pemeriksaan itu ditemukan narkotika jenis sabu dan sejumlah alat hisap.

Tim Psikologi Polda Sebut St Gangguan Kejiwaan KOTA (RP) - Babak baru terhadap perkembangan kesehatan tersangka narkoba yang memiliki ribuan ekstasi St. Tersangka narkoba yang nekat terjun dari lantai 8 Hotel Aryaduta ini mengalami ganguan ingatan. Hasil itu diketahui setelah tim psikologi Polda Riau melakukan tes psikologi terhadap tersangka, pada akhir pekan lalu. ‘’Memang ada ganguan ingatan atau hilang sebagian memori ingatannya. Bahkan pembicaraannya masih ngawur, ini diakibatkan benturan di kepala bagian belakang,’’ terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat melalui Kasatres Narkoba Kompol Iwan Lesmana Riza, Rabu (24/6). Iwan mengatakan hasil itu merupakan keterangan lisan dari Kabag Pisikologi Polda Riau Kompol Nofian. Namun mereka belum memastikan apakah itu ganguan ingatan permananen atau sementara. ‘’Tentunya dengan demikian tindak lanjutnya, kami kembali mengirimkan surat permintaan pemeriksaan kejiwaan ke RSJ Tampan, karene mereka yang berwenang dan bisa menjadi dasar kita nantinya,’’ tuturnya. Ketika ditanya jika RSJ Tampan nanti menyatakan tersangka yang mantan anggota Polresta Rohil ini memang mengalami ganjuan kejiwaan, apakah ia akan lepas dari hukuman, ia mengatakan masih menunggu dulu hasil pemeriksaan tersangka itu nantinya, apakah RSJ Tampan menentukan itu gangguan jiwa permanen atau tidak.(hsb)

Terali Besi Kantor Terbuka, Karyawan Lapor Polisi KOTA (RP) - Hadi (30) seorang karyawan Kantor Jasa Penilai Publik di Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Marpoyan Damai terperangah ketika pintu terali besi kantor tempat ia bekerja terbuka secara paksa, Rabu (24/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Melihat kantor dalam berantakan, Hadi langsung menghubungi bosnya Ratna Wilis (43) warga Jalan Melur, Kecamatan Tampan yang merupakan pemilik langsung mendatangi kantornya. Setelah diperiksa ternyata, satu unit laptop kantor hilang. Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Bukit Raya. Mendapatkan laporan, anggota kepolisian beserta Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP. “Hasil olah TKP anggota di lapangan, pelaku masuk ke dalam kantor dengan cara memotong gembok yang terpasang di rolling door. Diperkirakan pelaku lebih dari satu orang,” ucap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Harry Wiawan Harun SIK MIK. Dijelaskannya, korban yang telah melapor ke Polsek Bukit Raya mengalami kerugian jutaan rupiah lantaran satu unit laptop merk Accer warna hitam milik korban raib beserta surat-surat beharga lainnya. ”Korban telah melapor dan saat ini anggota telah melakukan penyidikan serta memeriksa beberapa orang saksi. Selain itu anggota di lapangan juga mengejar pelaku lain,’’ tutupnya.(hsb)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

Suami-Istri Nyabu Dua Tersangka Pemilik Sabu di Penginapan Senilai Rp25 Juta Diringkus KOTA (RP) - Sepasang suami-istri serta satu orang pria diamankan Polsek Bukit Raya dalam razia pekat yang digelar,Rabu (24/6) sekitar pukul 01.00 WIB dinihari. Pasalnya mereka tertangkap tangan mengonsumsi narkoba jenis sabu di salah satu penginapan di Jalan Punai, Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya. Di saat anggota kepolisian melakukan penggerebekan, ketiganya tidak merespon untuk membuka pintu kamar. Sehingga membuat petugas merasa curiga. Setelah dilakukan pemaksaan, barulah salah satu di antara mereka membuka pintu. Dengan suasana gumpulan asap serta ceceran darah dari tempat tidur sampai ke kamar mandi. Ketiga tersangka ini berinisial Vi (31) warga Teluk Kuantan dan Yl (20) warga Tanggerang Selatan, Banten yang merupakan istri dari Vi dan rekannya Uj (41) warga Kiliran Jao, Sumbar. Disaat diperiksa, tingkah laku aneh juga ditunjukkan ketiganya. Ditambah dengan keadaan tangan Vi yang terluka sehingga kuat dugaan mereka telah melakukan sesuatu. Memang betul, di saat polisi melakukan pemeriksaan, terdapat alat isap yang dibuang Vi ke dalam kloset serta bungkusan plastik bening di dalam tong sampah. Sempat ditangkap mereka tidak mau mengakui siapa pemiliknya. Setelah digeledah petugas, kembali ditemukan paket kecil sabu-sabu, timbangan digital, pipet kaca

serta gunting yang disembunyikan di dalam laci meja di kamar tersebut. Meskipun petugas berhasil menemukan barang bukti tersebut, namun tetap saja di antara mereka bersikeras tidak mau mengakuinya. Sehingga ketiganya langsung dibawa petugas ke Polsek Bukit Raya untuk menjalani pemeriksaan serta tes urin. Ganti Rawadana merupakan sekuriti home stay di tempat itu mengatakan mereka baru menyewa kamar sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa malam. ”Kami sudah memeriksa berupa KTP dan surat nikah dan lainnya. Bahkan rencananya, mereka ini mau nyewa per bulan,” sebutnya. Ia menyebutkan, sebelum polisi datang, ada empat orang selain mereka. ”Cuma saya tak ingat wajahnya lantaran sebentar dan alasannya bertamu. Setelah itu mereka pergi tinggallah tiga orang itu,” jelasnya. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi, Rabu (24/6) melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi mengatakan, semua barang yang diamankan berjumlah 1,4 gram sabu. 400 bungkus plastik bening kosong pembungkus sabu, serta satu kaleng gas Robinson. “Kepada pelaku kami kenakan Pasal 112 serta Pasal 114 UU Narkotika. Tindak pidana di atas lima tahun penjara, saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap ketiga tersangka,” jelasnya.(mg6)

KOTA (RP) - DN (36) dan YN (37) berjalan sambil menunduk. Wajahnya ditutupi dengan sebo warna hitam sehingga hanya mata, hidung, mulutnya saja terlihat. Ia memasuki ruang Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru saat ekspos, Rabu (24/6). Kendati ditutup, wajah sedih tergambar jelas dari bola mata mereka berdua. Dua sekawan ini ditangkap Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Ahad (21/6) lalu di depan Pasar Dupa, Jalan Sudirman, Pekanbaru saat melakukan transaksi narkoba jenis sabu kepada polisi yang menyamar sebagai pembeli. Kedua tersangka tertangkap tangan membawa seperempat gram sabu senilai Rp25 juta. Penangkapan berawal dari informasi yang didapat oleh polisi bahwa kedua tersangka ini bisa menyediakan barang haram tersebut. Setelah itu polisi melakukan penyamaran sebagai pelanggan untuk memesan sabusabu kepada tersangka. Pemesenan pertama dilakukan, Sabtu (20/6) malam.

HASANAL BULKIAH/RIAUPOS

EKSPOS: Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza saat ekspos dua tersangka narkoba DN dan YN, Rabu (24/6/2015).

Namun bos dari kedua tersangka menolak menyediakan barang (sabu-sabu) pada malam hari. Pemesanan dan pengantaran sabu itu pun ditunda hingga pukul 05.00 WIB, Ahad (21/06) usai salat Subuh. “Akhirnya mereka datang pada waktu dijanjikan menggunakan sepda motor, setelah itu mereka langsung diringkus,’’ tuturnya. Iwan mengatakan dari tan-

gan DN, ditemukan barang bukti satu kantong plastik sabu-sabu seberat seperempat gram. Dari pengakuan keduanya sabu tersebut diperoleh dari R yang diketahui merupakan bandar di salah satu kampung dikenal dengan sarang narkoba. ‘’Selain R, M yang juga saat ini sedang kami selidik dan kembangkan,’’ terangnya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

KAMIS, 25 JUNI 2015

Kadisdik Janji Koreksi Sambungan dari hal. 33 Wali Kota Pekanbaru. Mereka mengadukan dana sertifkasi yang dipotong dan ingin mempertanyakan kebijakan yang dirasa tak adil tersebut kepada Wali Kota Pekanbaru. Para guru ini mengaku dana sertifikasi triwulan I 2015 dipotong Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru. Bahkan ada guru yang tidak mendapatkan sepersen pun. Menurut mereka, Disdik tidak pernah melakukan sosialisasi tentang peraturan baru pencairan dana sertifikasi ini. Saat ditanya Riau Pos, bermacam alasan disampaikan guru hingga tidak mendapat dana sertifikasi. Namun, ratarata kondisinya sama. Jam mengajar mereka tidak mencukupi 24 jam dalam sepekan. Wati, guru salah satu SMP mengatakan ia sama sekali tak mendapatkan dana sertifikasi triwulan I. Ini dikarenakan, pada Januari, Februari, dan Maret ia harus berobat sebulan sekali. ’’Jam mengajar saya cukup 24 jam sepekan, tapi kenapa saya tidak dapat? Peraturannya baru kali ini kami tahu. Sosialisasi aturannya tidak ada,’ ujarnya. Lain lagi cerita Roimah. Dana sertifikasinya dipotong karena ia izin menikahkan anaknya. ”Saya cuma pestakan anak, jadi saya tidak masuk dua jam pelajaran. Dana sertifikasi dipotong. Apakah saya harus meninggalkan pernikahan anak saya?’’ keluhnya. Guru-guru ini menyebutkan, dana sertifikasi sangat mereka harapkan. Karena, rata-rata mereka mendapat Rp9 juta untuk tiga bulan. ”Saya tidak ada alpa, saya izin sakit. Dari kepala sekolah izinnya. Sementara pejabat-pejabat di sini seenakenaknya saja meninggalkan tugas, melalaikan tugas, kami tidak pernah ribut. Kami ke sini mau mengadukan kepala dinas ke wali kota,’’ kata seorang guru lainnya. Mereka menilai, pemotongan dilakukan sepengetahuan

REDAKTUR: DESLINA

wali kota. ”Harusnya kan pakai prensentase. Berapa kali tidak masuk, segitu dipotong,’’ katanya lagi. Setelah berdemo 30 menit, sekitar pukul 11.00 WIB, Ketua PGRI Riau Syahril dan Kadisdik Pekanbaru Prof Zulfadil menemui para pendemo. Syahril mengatakan, dari pertemuan antara PGRI, Disdik dan Wako terkait sertifikasi ini, absensi yang berlaku berdasarkan petunjuk teknis adalah bukan izin atau bukan sakit. Tetapi mereka yang kurang24 jam. ”Boleh kita sakit dan tidak datang, tapi jam yang kurang diganti hari lain,’’ terangnya. Ia melanjutkan, guru akan meminta absensi yang sudah dilengkapi dengan keputusan tersebut. ”Kadis akan mengingatkan kepsek untuk melengkapi absensi supaya bisa diusulkan. Agar bisa disempurnakan kembali. Pembayaran secepatnya,’’ sebut Syahril lagi. Sementara itu, untuk sosialisasi, PGRI meminta Kadis serius menyampaikan hal ini pada guru. ”Semua yang terkait dengan kesejahteraan guru, mohon disosialisasikan. Kalau uang tidak masuk rekening, itu jadi tanda tanya besar,’’ katanya. Sementara itu, Kadisdik Pekanbaru Zulfadil pada para guru mengatakan, juknis tentang pencairan baru keluar Februari 2015 dan baru diterima Disdik pada Maret. ”Kejari akan dilibatkan. Itu untuk mempertanyakan juknis. Kami akan mempertanyakan dasar hukumnya, apakah boleh,’’ sebutnya. Zulfadil membantah bahwa untuk mendapat sertifikasi, guru tidak boleh izin sekalipun. ”Tidak ada larangan sakit, sakit harus masuk, orangtua meninggal harus masuk. Ketentuan itu hanya mengatakan, guru tidak boleh kurang tatap mukanya 24 jam seminggu,’’ terangnya. Tapi apa yang disampaikan Zulfadil belum memuaskan para guru. Zulfadil kemudian

menambahkan. ”Ketidakhadiran lain bisa disikapi dengan banyak cara. Kalau tidak masuk bisa digantikan guru lain, jadi bebannya bisa dipenuhi. Untuk itu ada enam kebijakan yang kami buat,’’ ujar Zulfadil lagi. Penjelasannya ini kembali ditimpali para guru. ”Tidak ada sampai do, Pak. Bohong,’’ kata guru-guru. Sebagai solusi, Zulfadil menyebut untuk triwulan I 2015 akan dilakukan koreksi jika terjadi hal yang tidak tepat. ”Saya pastilah bekerja dengan aturan. Karena sudah Mei, kami membayar berdasarkan laporan kepala sekolah. Bisa saja kami lakukan membuat juknis, ketidakhadiran dengan pernyataan. Tapi kalau kita tunggu itu, bisa-bisa Juli cairnya. Guru akan semakin marah,” sebutnya. Zulfadil juga meminta pada guru yang merasa cukup jam mengajar tapi sertifikasinya dipotong untuk membuat pernyataan dengan kepala sekolah. ”Saya usahakan,’’ katanya namun tak bisa memberi kepastian kapan terealisasi. Terpisah, Wako Pekanbaru H Firdaus ST MT saat ditanya tentang aksi damai guru kemarin mengatakan guru yang berdemo adalah oknum dan tidak merepresentasikan guru seluruhnya. ”Itu sekelompok oknum. Boleh saja mereka membuat forum. Tapi harus patuh dengan aturan pembentukan organisasi,’’ katanya. Wako mengatakan, apa yang terjadi hanyalah kesalahpahaman. ”Yang mereka sampaikan tadi hanyalah miskomunikasi. Sosialisasi tentang aturan belum merata sampai ke bawah. Dalam pembayaran, Kemendiknas sudah mengeluarkan juknis. Satu hari tidak hadir, tunjangan dipotong satu bulan,’’ sebut Wako. Ditemui secara terpisah, Zulfadil kepada Riau Pos mengatakan sangat menyayangkan tindakan para guru PNS yang melakukan demo itu. ”Sudah saya tegaskan bahwa memang

43

Di Rapat Muspida, Kajari Soroti Karaoke Keluarga tidak semua guru dapat sertifikasi. Yang mendapat adalah yang mengajar atau tatap muka 24 jam pelajaran. Jika tidak cukup, ya tidak dapat tunjangan itu. Bukannya dipotong, masuk saku kami,” tegasnya. Hearing Komisi III-Disdik Memanas Sementara itu, karena sebelumnya mendapatkan aduan dari para guru soal dana sertifikasi ini, Komisi III DPRD Pekanbaru menggelar hearing dengan Disdik, kemarin. Rapat di ruang Banmus tersebut sempat memanas. Ini terjadi saat ketua Komisi III Ir Nofrizal mempertanyakan aturan pemotongan dana sertifikasi yang sudah menjadi hak guru. Nofrizal kemudian mengajak Kadisdik Pekanbaru Prof Zulfadil untuk mengunjungi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Namun saat itu Kadisdik mengatakan, pihaknya sendiri bisa mengunjungi BPK tanpa mengajak pihak lain. Mendengar ucapan tersebut, anggota Komisi Jhon Romi Sinaga langsung emosi. Ia menilai Kadisdik tidak menganggap Komisi III sebagai mitranya. ”Berikan hak guru itu. Jangan tidak dibayarkan. Masa garagara sakit satu hari, sebulan hilang hak dana sertifikasinya. Sudah banyak sekali yang mengadu ke DPRD ini. Bahkan ada suaminya meninggal dan tidak masuk juga tidak dibayar. Kami sudah banyak dapat laporan soal ini,” kata Jhon Romi dengan nada keras. Melihat kondisi tersebut, Nofrizal langsung menutup rapat dan menganggap Kadisdik tidak bisa menentukan arah menyelesaikan permasalahan dana sertifikasi ini . Hearing kemarin juga dihadiri perwakilan guru dan Ketua PGRI Provinsi Riau Syahril. ”Sejatinya juknis ini aturan terendah dan tidak bisa melawan aturan tertinggi . Sakit dan cuti itu diatur dalam undangundang,” tegas Nofrizal.(ali/ ilo/sol/yls)

Sambungan dari hal. 33 menyebutkan, ada tiga hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. ’’Pengendalian bahan pokok dan stok pangan selama Ramadan dan Idul Fitri, penertiban gelandang dan pengemis (gepeng), serta pengendalian restoran dan tempat hiburan malam,’’ terangnya kepada wartawan usai rapat. Saat membahas masalah tempat hiburan, Kajari Pekanbaru Edy Birton buka suara. Iamenyebutkan ada kondisi yang tidak tepat di mana ada tempat karaoke keluarga menyediakan perempuan pemandu lagu. ’’Perempuan itu dari lantai 4, yang karaoke dewasa. Karaoke keluarga harusnya tidak menyediakan seperti

itu,’’ kata Kajari. Menanggapi hal ini, Wako kemudian memerintahkan Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru untuk segera mmengambillangkah. ’’Satpol PP tolong disikapi,’’ ujar Wako. Soal keamanan dan dan ketertiban, disebutkan Wako sampai saat ini terpantau kondusif. ’’Pak Kapolresta bilang Pekanbaru sangat kondusif. Kita bersyukurlah kalau begitu,’’imbuhnya. Yang menjadi perhatian saat ini adalah keberadaan gepeng yang akan semakin ramai jelang Hari Raya Idul Fitri. ”Pengendalian gepeng sudah komperhensif. Dibina dan dipulangkan, tapi mereka kembali lagi. Saya lihat ini ada sindikatnya, saya harap intelijen

segera mengatasi ”otak’’nya,’’ tegas Wako. Berdasarkan data yang dterima Wako dari Dinas Sosial, sudah 120 gepeng diamankan di bulan Ramadan ini. ”Jika berasal dari luar daerah, kami pulangkan setelah dibina. Biaya pemulangan Rp220 ribu. Sementara dalam Kota Pekanbaru kami bina, namun kenyataan mereka kembali jadi gepeng,” katanya. Sedangkan untuk ketersediaan sembako dan gas 3 kilogram, Wako sebutkan hingga kini terpantau aman. Masyarakat tidak perlu khawatir hingga menjelang Idul Fitri. ’’Ketersediaan stok aman sampai hari raya,’’ imbuhnya.(ali)

Lurah Limbungan Dampingi Survei dan empat anaknya. Kondisi keluarga ini memang Survei di Limbungan memprihatinkan, sampaikemarin diakhiri dengan sampai Lurah Asparida mengunjungi calon peneriberkali-kali berbisik kepada ma bernama Zulkamela wartawan. Ariani. Hidup pas-pasan, ”Kasihan ibu ini, empat bersama suami kerja orang tidak sehat dia serabutan, Zulkamela harus tanggung. Kalau kita yang menanggung hidup dua kena memang saya tidak anaknya dan dua adikterbayang bagaimana rasa kakaknya yang tidak sehat memikirkannya. Anak secara mental. Dia tinggal di empat, dua anak tidak rumah yang sudah 23 tahun sehat, masih menanggung terbengkalai pembangunan- pula adik dan abangnya nya. yang juga tidak sehat,’’ sebut Lantai rumah ini masih Asparida. dari tanah yang dialas Zulkamela Ariani yang langsung dengan tikar. Di bercerita kepada tim survei sini bekerja serabut bersama tidak mampu menahan suami, Zulkamela dan suami perasaannya. Wanita paruh tinggal bersama abang, adik baya ini berlinang air mata Sambungan dari hal. 33

ketika menceritakan kondisi keluarganya kepada tim survei. ”Orang puasa kami juga puasa, tapi kami lebih banyak puasa siang malam. Ini hari ini tidak ada yang bisa kami masak, untung nanam sayur dan cabai, inilah makan kami. Saya kerja kalau ada orang yang minta bantu, itupun paling banyak dapat sebulan Rp300 ribu, tetangga kadang kasihan kasih sambal dan lauk ke kami,’’ ceritanya terisak-isak. Karena untuk makan saja susah, makanya keluarga tetap bertahan di rumah yang masih terbengkalai dan tidak layak huni.(end)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos HALAMAN 44 KAMIS, 25 JUNI 2015

Dinamika Kota Pelabuhan

Bawang Ilegal Beredar di Pasar Permentan Nomor 43 Rugikan Riau Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

TIDAK adanya izin impor bawang merah dari luar negeri melalui Pelabuhan Dumai, dinilai elemen masyarakat merupakan bentuk diskriminasi pemerintah pusat kepada daerah. Akibatnya, bawang merah di Dumai dan Riau harganya tinggi. Pada umumnya, bawang itu merupakan bawang seludupan. “Bawang yang dimasukan ke Dumai dari Medan merupakan impor dari negara Thailand dan tidak jelas sertifikat kesehatannya sehingga terindikasi mengancam kesehatan masyarakat selaku konsumen,” kata Ketua Majelis Persekutuan Pemuda Melayu Serumpun Dumai, Agus S Alam, Selasa (23/6). Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 43 tahun 2012 tentang Pelabuhan Resmi Impor Bawang ini sangat menyengsarakan

AFRIMEN/ RIAU POS

DUDUK BERSAMA: Ketua Majelis Persekutuan Pemuda Melayu Serumpun Dumai Agus S Alam (tengah) bersama Muhammad Hasbi duduk bersama membahas persoalan bawang merah ilegal, Selasa (23/6/2015).

rakyat karena terkesan membohongi publik dan sarat kepentingan politik. Menurutnya, pembatasan impor bawang ini hanya menguntungkan pihak pengusaha yang ingin memonopoli perdagangan komoditi pertanian.

“Untuk kebutuhan masyarakat Riau, kenapa bawang harus diimpor melalui pelabuhan luar Riau,” ujarnya. Kebijakan ini sangat berdampak luas bagi perekonomian daerah. Harga bawang merah menjadi

tinggi. Dewasa ini, di Dumai, harga bawang merah mencapai Rp45.000 per kilogram. “Padahal, kalau diimpor melalui pelabuhan Dumai, harga bawang merah paling tinggi sekitar Rp20.000 per kilogram. Dalam hal ini, jelas yang dirugikan adalah

masyarakat Riau,” sebut Agus pula. Diungkapkan Agus, dari investigasi yang dilakukannya, ditemukan fakta, bahwa impor bawang yang seharusnya melalui pelabuhan Belawan Medan ternyata dimasukan lewat Pelabuhan Teluk Nibung, Kabupaten Asahan. “Kita menduga ini upaya kesengajaan oknum tertentu untuk menguasai perdagangan bawang merah di wilayah Sumatera,” jelasnya. Senada dengan itu, Ketua Forum Dumai, Muhammad Hasbi, menilai, larangan impor bawang merah di pelabuhan Dumai sudah seharusnya dicabut dan dievaluasi ulang oleh presiden dan DPR. “Kita mendesak Permentan ini dicabut dan menteri bersangkutan dimintai keterangan terkait alasan pemberlakuan kebijakan pembatasan impor ,” tambahnya. Diutarakan Hasbi, Indonesia dan Thailand tidak pernah ada kerja sama impor produk pertanian. Bila faktanya bawang merah yang dipasok ke Medan berasal dari negara itu, sudah jelas ditenggarai ada permainan pihak tertentu dengan pengusaha terkait.(kun)

Industri CPO Dumai Terhambat Gas DUMAI (RP) - Pengembangan industri berbasis kelapa sawit di Dumai terkendala karena tidak adanya gas. Akibatnya, produk turunan dari CPO yang bisa dihasilkan baru terbatas sampai minyak goreng dan biodiesel. Padahal olahan oleochemical dari kelapa sawit bisa menghasilkan puluhan macam produk yang mempunyai nilai jual tinggi. Masalah ini dialami puluhan perusahaan pengolahan CPO yang berada di Dumai. “Perusahaan CPO di Dumai tidak bisa melakukan pengolahan oleochemical lanjutan disebabkan tidak adanya gas tersebut,” ungkap Tanmin, GM Wilmar Group Dumai, Selasa (22/6). Gas alam sangat vital bagi keberlangsungan industri pupuk dan CPO, lanjut Tanmin. Gas tidak dipakai untuk bahan bakar, tapi sebagai bahan baku produksi. Proses yang terjadi di oleochemical biasanya terjadi di sebuah reaktor bernama spliting yang berfungsi untuk memisahkan CPO atau CPKO sehingga menjadi fatty acid dan glycerine memerlukan gas. Sebab, reaksi yang terjadi di dalam spliting adalah reaksi

Hidrolisa dengan bantuan air bertekanan 50 bar dan air dengan temperatur 250 derajat celcius. “Dalam proses produksi oleochemical ini, ketersediaan gas sangat penting. Dan gas ini yang sampai sekarang belum ada di Dumai. Ini masalah industri di Dumai,” sebut Tanmin. Pihak PT Perusahaan Gas Negara selaku BUMN pengelola gas alam, sudah beberapa kali datang ke Dumai melakukan survei dan penelitian guna menyalurkan gas. Tapi, hingga sekarang belum ada realisasinya. Diakui Tanmin tidak adanya gas alam ini menyebabkan pengembangan Kawasan Industri Dumai di Pelintung yang dikelola Wilmar Group berjalan lamban. Di kawasan yang dibuka sejak tahun 2000 tersebut baru beroperasi 11 pabrik yang berbahan baku CPO. Jadi,, sebagian besar perusahaan CPO di Dumai baru sampai pada tahap pengolahan oleochemical dasar dengan hasil minyak goreng, biodiesel dan produk setengah jadi untuk kosmestik, pelumas serta bahan industri kertas.(afr)

Belasan Jeriken Tuak Disita DUMAI (RP) – Bermula dari rasa curiga, belasan jeriken tuak diamankan pihak Polsek Dumai Timur, Rabu (23/6). Minuman tersebut rencananya akan dibawa pelaku dari Sungai Sembilan ke Duri dengan menggunakan mobil BM 9398 RB di jalan sekitar Ampang-ampang, Bagan Besar. Melihat bak mobil penuh jeriken, petugas langsung melakukan pemeriksaan. Ternyata, seluruh jerigen itu berisi minuman tuak. “Jerigen-jerigen ini mau dijual ke Duri,” ujar HS (45) kepada petugas, kemarin. Karena membawa minuman beralkohol tanpa izin, HS bersama belasan jerigen tuak itu pun dibawa ke Mapolsek Dumai Timur. Menurut Kapolres Dumai melalui Kapolsek Dumai Timur, Kompol Bayu Wicaksono, HS hanya dimintai keterangan. “HS hanya dimintai keterangan, tidak ditahan,” ujarnya. Disebutkan Kapolsek, pihaknya rutin melakukan patroli untuk mencegah penyakit masyarakat (pekat) dan pelanggaran hukum yang mengganggu ketenangan masyarakat. “Barang bukti tuak ditahan untuk kemudian kita musnahkan dengan cara membuang,” jelasnya.(afr)

REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.