Riau Pos

Page 1

AHAD

5 JULI 2015 | 18 RAMADAN 1436 | 44 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Tiga Warga Pekanbaru Gabung ISIS

MENJELANG Idul Fitri Kepolisian Daerah Riau mencatat ada tujuh kejahatan pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api. Aksi kejahatan yang menyulut maut ini diduga karena keperluan keuangan memenuhi keperluan dan tuntutan menghadapi Idul Fitri.

Baca Halaman 3

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

Kita mendeteksinya ketika sudah berada di Suriah AKBP GUNTUR ARYO TEJO Kabid Humas Polda Riau

DIREKTORAT Intelkam Polda Riau merilis tiga nama yang diduga kuat bergabung dengan Islamic State In Iraq and Syiria (ISIS). Ketiganya berdasarkan data yang dirilis Intelkam Polda Riau merupakan satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan satu orang anaknya. Mereka berangkat menuju Syiria melalui Turki dengan menggunakan pesawat udara dari Pekanbaru, Jakarta lalu ke Istambul Turki. Ketiganya masing masing berinisial TB Selaku Suami, YB Selaku Istri dan Baca Tiga Halaman 2

ILUSTRASI: EKO FAIZIN

Sampai berita ini diturunkan telah terjadi 7 perampokan bersenjata api

Tingkat Kejahatan Terus Meningkat Jelang Idul Fitri Terutama Curas Senpi

TAHUN 2014

Mei

Juni

Juli

Agustus

JUNI 2015

Pekan I

Pekan II

Pekan III

Selang Sehari, Dua Perampokan Bersenpi Terjadi PEKANBARU(RP) - Perampokan menjelang hari raya Idul Fitri semakin menggila. Setelah Jumat (3/7) kawanan rampok menggasak satu ATM di Rokan Hulu dan menyekap empat satpam. Sabtu (4/7) kemarin dua orang kawanan rampok berhasil menggondol uang Rp65 juta salah seorang petani yang baru selesai menggambil uang di KUD Talang Sukajadi, Desa Suka Maju, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu (Inhu). Baca Selang Halaman 3

SUBUH ZUHUR ASAR 04.52 12.20 15.46 MAGRIB ISYA

Indra Adnan Lolos Capim KPK

(BERBUKA)

18.25

04.42

19.39

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

JAKARTA (RP) - Tahap seleksi administrasi untuk menjaring calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dilewati. Dari 611 pendaftar, 9 Srikandi Panitia Seleksi (Pansel) akhirnya meloloskan 194 orang yang bakal memimpin komisi antirasuah periode 2015 2019. Salah satunya Indra INDRA ADNAN Mukhlis Adnan dari Riau Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK Destry Damayanti mengaku senang dengan antusiasme pendaftar. Dia menyebut, mayoritas pendaftar memiliki pengalaman dan latar belakang

DR JUNAIDI (Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning )

Seni Mengendalikan Diri KEBANYAKAN dari kita telah menjalankan puasa berkali-kali. Puasa menjadi ibadah rutin yang dilakukan setiap tahun pada saat Ramadhan. Rutinitas ini kadang-kadang kehilangan esensi akibat amalan puasa sekadar Baca Seni Halaman 3

Lanjutan Siak IV Diawasi BPKP Awasi baek-baek Ncek! Satu Korban Asal Pekanbaru Belum Teridenfikasi Semoge cepat selesai ye...

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Baca Indra Halaman 2

ALI NURMAN/RIAUPOS

KORBAN HERCULES : Satu peti mati berisi jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C 130 di Medan Asal Pekanbaru tiba di Bandara Sutan Sarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (4/7/2015)

Satu Korban Asal Pekanbaru Belum Teridentifikasi PEKANBARU (RP)-Hingga Sabtu (4/7), sudah 17 dari jenazah korban jatuhnya Pesawat Hercules C 130 di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/6) lalu teridentifikasi dan sudah dimakamkan. Satu jenazah lagi hingga kini belum dikenali dan akan diidentifikasi melalui tes DNA. Sabtu kemarin, empat jenazah lagi tiba di Pekanbaru melalui Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru menggunakan Pesawat CN 295. Tiga jenazah Marlis Jefriani, Okto Darmizon, dan Lusianti Pane tiba pagi sekitar pukul 08.40 WIB. Sementara satu jenazah, Siti Halimah tiba

sore sekitar pukul 18.05 WIB. Keempat jenazah langsung dikebumikan keluarga begitu dijemput dari Lanud. Sementara pesawat yang mengantar Siti Halimah langsung bertolak ke Madiun mengantarkan jenazah korban lainnya, Sanda Berliana. Seperti kedatangan jenazah-jenazah sebelumnya, kedatangan empat jenazah sebelumnya juga diiringi isak tangis keluarga. Rasa haru dan kehilangan tampak begitu peti jenazah yang mem-

bawa korban diturunkan dari pesawat oleh personil TNI Angkatan Udara (AU). Orangtua Lustiana Pane, Lukman Pane adalah satu di antara keluarga korban yang sempat diwawncarai awak media yang hadir saat kedatangan jenazah korban. Anggota polisi yang bertugas di Kepulauan Natuna ini mengatakan, ia tahu anaknya ikut menumpang dalam Hercules setelah sang anak berada di Medan.

Membakar Sendiri SAYA kirimkan juga pesan pendek melalui telepon genggam (SMS) itu kepada Abdul Wahab tanpa mengharapkan jawaban sesegera mungkin darinya. Maklum, selama Ramadan ini sebagaimana pernah diakuinya, ia memang jarang mengaktifkan telepon genggam. Baginya, mengurangaktifkan telepon genggam merupakan bagian dari TAUFIK menahan diri untuk hal-hal IKRAM dunia yang memang selalu JAMIL memabukkan. “Selama ini, benda itu terbuka terus, sehingga semua informasi menderas begitu saja. Sekarang, apa pula ruginya kalau ditahan-tahan keinginan membelik-belik barang tersebut,� katanya seraya mencontohkan, bagaimana ia teringat tentang berbagai aktivitas

Baca Satu Halaman 2

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

Baca Membakar Halaman 3

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

2 Tiga Warga Sambungan dari hal 1 MJ yang merupakan anak mereka. Dir Intelkam Polda Riau masih enggan merinci tempat tinggal ketiganya. Namun dipastikan bahwa mereka adalah warga Pekanbaru yang berdomisi di Kecamatan Tampan. “Kita mendeteksinya ketika sudah berada di Suriah. Dari Penyelidikan ditemukan buktibukti berupa foto-foto yang bersangkutan bersama pejuang ISIS dan dikuatkan dengan hasil komunikasi yang bersangkutan dengan adik iparnya yang ada di Pekanbaru,” Terang Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Riau Pos, Sabtu (4/7). Dalam bukti komunikasi yang ditemukan TB memberitahukan kepada adik iparnya bahwa Ia sudah berada di Suriah dan telah bergabung dengan ISIS. Dijabarkan Guntur, bergabungnya satu keluarga tersebut diawali dengan keberangkatan TB pada bulan Juli 2013 lalu. Selang enam bulan baru Istri dan anaknya menyusul masuk ke Suriah melalui Turki. “Istri dan anaknya ini nyusul. Setelah sampai di Turki mereka kemudian menyebrang keperbatasan Suriah melalui Provinsi Hatai. Di Hatai inilah mereka dijemput kelompok pejuang ISIS menuju Suriah menggunakan kendaraan darat,” ucapnya. Terkait terdeteksinya tiga warga Pekanbaru bergabung dengan ISIS, Intelkam Polda Riau terus meningkatkan kewaspadaan. Sambil terus menelusuri penyebar doktrin-doktrin yang dilakukan oleh TB. Tindakan ini diambil guna menangkal aksi radikalisme ditengah masyarakat, khususnya warga Pekanbaru. Guntur juga mengajak kepada semua elemen masyrakat untuk bersinergi mewaspadai penyebaran padam ISIS. Kita meng-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

himbau kepada masyrakat untuk waspada dan tidak mudah terpengaruh dengan ajakan ajakan. Karena jelas pahamnya ISIS tidak sesuai ideologi pancasila dan kaidah kaidah agama dan norma. Sementara itu, ditempat berbeda, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT menyebut warganya tersebut sudah tak lagi terdaftar. Adanya, warga yang masuk ISIS ini awalnya diketahui dari laporan intelejen polisi. Demikian hal tersebut diketahui melalui Kabag Humas Pemko Alek Kurniawan saat dikonfirmasi Riau Pos malam kemarin. ‘’Informasi dari camat betul, itu sudah ada infiormasi seperti itu dari kepolisian. Hanya saja itu saat ini sudah tak di Pekanbaru lagi,’’ sebut Alek. Ia memaparkan, informasinya saat itu keberadaannya di kelurahan Delima, informasinya ustad Taufik namanya,’’ sebutnya. ’’Apakah dia sudah berangkat, kita tidak tahu. KTP dan KK nya sudah terdelet dari Pekanbaru,’’ tambahnya. Pembahasan tentang deteksi ISIS, sebut Alek lagi sudah dibahas bersama unsur musyawarah pimpinan daerah terkait.’’ Kepolisian, MUI, Pemko. Ini sudah bagian rapat muspida,’’ jelasnya. Antisipasi terhadap ISIS penting agar tidak ada gejolak di masyarakat.’’Ambil langkah bisa semua aman. Salah satunya aktifkan siskamling. Terungkapnya ini juga berkat laporan masyarakat,’’ tutupnya. Jangan Ikut-ikutan Organisasi Terlarang Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman ketika dikonfirmasi perihal adanya informasi warga Riau yang tergabung dengan ISIS dan sekarang sedang berada di Suriah. Mengaku sangat terkejut

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Satu Korban Asal Pekanbaru Belum Teridentifikasi dan prihatin mendengarnya. Menurut Plt Gubri, seharusnya warga Riau jangan bergabung dengan organisasi-organisasi terlarang. Demikian dikatakannya kemarin malam di kediaman dinasnya, Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru. Menurutnya informasi tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib apakah memang benar warga Riau yang bergabung dengan ISIS tersebut. “Sangat prihatin dengan berita seperti ini. Harus dicek benar, apakah memang benar itu warga Riau atau hanya transti dan membuat KTP di Riau dan mengaku orang Riau,” katanya. Wawako Terkejut Adanya indikasi tiga warga Pekanbaru bergabung dengan ISIS di Suriah membuat Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi terkejut. Bahkan dirinya mengatakan hal tersebut sangat berbahaya bagi masyarakat Pekanbaru. ‘’Saya sangat terkjut dan ini sangat berbahaya. Sebab ISIS tak mencerminkan apa yang dilakukan Rasulullah. Selain itu ISIS tidak mencerminkan Islam yang merupakan rahmatalilalamin bagi kehidupan di dunia,’’ jelas Ayat Cahyadi. Terkait hal ini, Ayat Cahyadi akan segera meminta pihak Distardukcapil, kecamatan dan kelurahan melakukan kroscek langsung ke pemukiman atau tempat tinggal warga yang diindikasi bergabung ISIS tersebut. Mengapa harus dilakukan begitu, kata Ayat Cahyadi, agar tahu apakah benar tiga warga tersebut asli warga Pekanbaru atau hanya sekadar singgah atau tinggal sementara saja. ‘’Itu yang harus diperhatikan dan kita selidiki,’’ jelasnya(dik/ali/ egp/esi/rul)

Sambungan dari hal 1 ‘’Saya di telepon dia sudah di Medan. Dia mau ke Natuna mau berlibur ketemu adik-adiknya,’’ kata Lukman. Lusianti yang merupakan anak pertama dari enam bersaudara ini di Pekanbaru tinggal bersama tantenya di Komplek Widya Graha I. Ia sedang menempuh kuliah di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Semester VIII. Lukman mengatakan, awalnya sempat mengalami kesulitan dalam identifikasi anaknya. ‘’Pas di cek online sidik jari tak tampak. Dia masih pakai KTP lama. Tapi semua akhirnya sudah selesai,’’ terangnya. Dengan tibanya empat jenazah ini, berarti sudah 17 orang korban asal Pekanbaru teridentifikasi. Mereka adalah 15 orang yang dipulangkan melalui Lanud RSN Pekanbaru yakni, tiga

anggota Paskhas 462 Pulanggeni yakni Serda Sugiyanto, Kopda Eria Ageng, dan Pratu Rudi Haryono yang dibawa ke Selat Panjang. Sekeluarga Serda Ainul Abidin dan dua anaknya yang bernama Rizky Putri Ramadhani dan Muhammad Arif Wicaksono serta korban lainnya Ruli Y Sihotang, Reni M Sihotang, Azikra dan dua kakak beradik Renaldi dan Rezki Budi Prakarsa serta jenazah Marlis Jefriani, Okto Darmizon, Lusianti Pane dan Siti Halimah yang tiba hari ini. Selain yang tiba di Lanud RSN, dua jenazah asal Pekanbaru dijemput langsung oleh keluarganya ke Medan, Rabu (1/7) kemarin. ‘’Total sudah 17 jenazah dari Pekanbaru teridentifikasi. 15 dipulangkan lewat Lanud. Dua lagi, Azura dan Arjuna sudah diambil langsung keluarganya ke Medan,’’ kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak)

Lanud RSN Pekanbaru, Kapten Sus M Rizwar. Dari keseluruhan korban, saat ini yang belum teridentifikasi jenazahnya adalah Tri Astuti Indah Sari (35), isteri Serda Ainul Arifin. Untuk Tri karena diperkirakan kondisi jenazahnya sudah sulit dikenali, identifikasi akan dilakukan melalui tes DNA. ‘’Tri Astuti akan dilakukan tes DNA, ini untuk identifikasinya,’’ terangnya. Setelah hampir semua korban teridentifikasi, Rizwar mengatakan posko informasi korban Hercules C 130 masih tetap akan ada, meski tidak akan seaktif ketika korban masih belum diidentifikasi.’’Kita akan tetap ada dan terus mengabarkan perkembangan,’’ tutupnya. 119 yang Teridentifikasi Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Hercules C 130 di Jalan Jamin Ginting, Medan

pada Selasa lalu (30/6) mulai berjalan lambat. Tim identifikasi yang berusaha mengungkap identitas jenazah yang masih tersisa mulai menemui kesulitan. Sebab, kondisi jenazah sudah tidak bagus lagi sehingga sudah tak memungkinkan diidentifikasi secara visual. Di sisi lain, data pembanding dari keluarga korban juga belum semua didapatkan. Sampai Sabtu sore (4/7) tim identifikasi “baru” berhasil mengidentifikasi 119 jenazah. Itu artinya sepanjang hari kemarin mereka hanya mampu mengidentifikasi tujuh jenazah saja. Sebab, sehari sebelumnya korban meninggal jatuhnya pesawat Hercules sudah mencapai 112 (berita sebelumnya disebutkan 114). “Hari ini (kemarin, red) baru 119 yang bisa kami identifikasi.(fim/jpnn/rul)

Indra Adnan Lolos Capim KPK Sambungan dari hal 1 yang bagus. ‘Tapi, tidak semua cocok dengan tugas KPK,’ ujarnya saat mengumumkan hasil seleksi administrasi calon pimpinan KPK, di Gedung Sekretariat Negara kemarin (4/7). Data Pansel menunjukkan pendaftar calon pimpinan KPK sangat beragam. Dari sisi gender, 611 pendaftar terdiri dari 61 perempuan dan 550 laki-laki. Dari jumlah itu, yang lolos seleksi administrasi sebanyak 194 orang terdiri dari 23 perempuan dan 171 laki-laki. Dari aspek latar belakang, advokat atau konsultan hukum mendominasi dengan jumlah 46 orang, 31 orang adalah profesional dari swasta dan BUMN, 28 orang dosen, 23 orang dari penegak hukum (Polisi, Jaksa, Hakim), 10 orang Auditor atau akuntan, dan 4 orang dari inter-

nal KPK. Adapun dari aspek pendidikan, 46 persen memegang gelar S2, lalu 24,8 persen berpendidikan S3, dan 29 persen berpendidikan S1. Beberapa nama populer muncul dalam daftar 194 calon pimpinan KPK, diantaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie, Wakil Ketua KPK Johan Budi SP, mantan Anggota DPR dari PPP Ahmad Yani, serta mantan Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen (Pur) Hendardji Soepandji yang dijagokan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Selain TNI yang terang-terangan mengusulkan calon unggulan, Polri dan Kejaksaan juga mengajukan beberapa petingginya untuk masuk dalam bursa calon pimpinan KPK. Tapi, ternyata tidak semua lolos seleksi tahap I ini.(owi/aph/ byu)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

3

Ekspresi Seniman Merayakan Ramadan 7 Rampok Bersenpi Jelang Idul Fitri PEKANBARU (RP) - Dewan Kesenian Riau (DKR) dan Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) taja buka bersama keluarga besar seniman riau pada Sabtu (4/7) di kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji tepatnya di depan halaman kampus AKMR. Acara yang memang menjadi agenda tahunan itu, menjadi momen perjumpaan para seniman Riau untuk mempererat tali silaturahim dan juga menjaga kebersamaan di bulan Ramadan. Seperti yang disampaikan Ketua Umum DKR,Kazzaini Ks. Katanya, ajang silaturahmi antar seniman ini memang sudah menjadi tradisi setiap tahun sejak DKR berpusat di Dang Merdu, “Seingat saya, pertama kali dilakukan oleh almarhum Dasri al Mubari. Kita meneruskan tradisi itu. Dan seperti biasa, Tadarus Puisi dan Tadarus

Bunyi yang diselenggarakan merupakan bagian dari ekspresi seniman dalam merayakan Ramadan” ucap Ketua Yayasan Sagang tersebut. Senada dengan itu,Plt. Ketua AKMR, Armansyah juga mengatakan hal serupa. Intinya ajang ini menjadi agenda ruin setiap tahun dilaksanakan para seniman, mahasiswa seni dan pekerja seni di Riau. “Lazimnya, usai berbuka dilanjutkan dengan ekspresi seni dari dan oleh seniman Riau. Mudah-mudahan acara ini dapat mempererat tali silaturahim dan kreaifitas rekan-rekan seniman,” ujar Armansyah. Sebagaimana yang disampaikan, buka bersama yang ditaja dilanjutkan dengan helat yang diberi tajuk Tadarus Puisi dan Tadarus Bunyi. Merujuk kepada tajuk tersebut, para seniman, budayawan serta pekerja seni yang hadir menampilkan beragam bentuk kreat-

ifitas di panggung sederhana yang telah disiapkan. Tak heran kemudian dapat disaksikan pembacaan puisi dari para penyair Riau, musik-musik yang bernuansa religi pun tak luput dari pendegaran undangan yang hadir. Helat dimulai sejak pukul 17.00 WIB, yang dihantar dengan persembahan musik religi oleh mahasiswa-mahasiswi AKMR, dilanjutkan dengan kultum seni yang disampaikan SPN Zuarman Ahmad. Selain itu tampak hadir, seniman budayawan lainnya, seperti Husnu Abadi, Musthamir Thalib, Temul Amsal,Marhalim Zaini, Hang Kafrawi, Kunni Masrohanti, Syafmanefi Alamanda, Benni Riau, Mat Rock, Junaidi Alwi dan seniman-seniman muda lainnya. Ragam ekspresi seni yang digelar seniman dalam merayakan Ramadan itu berlangsung hingga ke tengah malam.(*6)

Membakar Sendiri Sambungan dari hal 1 dunia dikurangi saat Ramadan yang sepenuhnya dilaksanakan pada bulan lain. Ihwal memenuhi keperluan kayu bakar saat puasa saja waktu kecil dulu, memang disediakan sebelum Ramadan, sehingga pada bulan penuh berkah tersebut, tak ada kegiatan yang berhubungan dengan tungku dapur yang menyebabkannya harus ke semak-semak atau belukar untuk memperoleh kayu bakar. Terlepas dari hal itu, saya ingin menulis SMS kepada Wahab bahwa sudah lazim orang menyebut bahwa bulan Ramadan juga disebut bulan pembakaran. Secara akar kata saja, Ramadan memang mengarah kepada pengertian panas maupun pembakaran. Makna yang dapat ditarik adalah bagaimana pada bulan ini dosa-dosa dibakar. “Tapi siapa yang membakarnya. Siapa yang membakar dosa-dosaku?” tanya saya kepada Wahab. Lalu saya bayangkan Wahab akan menjawab begini, “Pertanyaan itu juga menjadi pertanyaanku, siapa yang membakar dosa-dosaku.” Lalu, kami sepakat menduga dengan tetap melalui suatu pertanyaan yakni, apakah dosa-dosa tersebut akan terbakar dengan sendirinya? Maklum,

Seni Sambungan dari hal 1 ritual formalistik. Puasa seharusnya dijalankan secara esensial dengan penuh kesadaran dan keimanan kepada Tuhan sebab tujuan esensial puasa adalah meraih ketakwaan. Puasa melatih manusia untuk lebih cerdas dalam mengendalikan dirinya. seperti yang dinyatakan Raja Ali Haji dalam karya agung Gurindam Dua Belas: “Barang siapa meninggalkan puasa, tidaklah mendapat dua temasya.” Pengendalian diri adalah seni untuk mengelola hati sebagai hakekat diri manusia. Tuhan dengan sengaja melengkapi manusia dengan berbagai nafsu seperti keinginan, mimpi, cita-cita, dan angan-angan. Seni mengendalikan diri terlihat dari kemampuan untuk menahan dan sekaligus untuk menyalurkan potensi yang terdapat dalam diri manusia. Puasa melatih manusia untuk mengendalikan dirinya. Pada siang hari Ramadhan kita dilarang makan, minum dan senggama. Tetapi setelah berbuka semua itu dihalalkan. Ini bermakna bahwa kita benar-benar dilatih untuk mengendalikan nafsu pada diri kita dan bukan untuk menghilangkan nafsu sebab nafsu itu bagian dari diri manusia.. Perbuatan menahan diri yang kita lakukan pada saat berpuasa diharapkan memberikan dampak positif dalam pengendalian diri pada saat Ramadhan dan pasca Ramadhan. Dalam menjalankan ibadah puasa kita harus benar-benar menjaga anggota badan dari perbuatan-perbuatan yang tercela, seperti yang diamanatkan Gurindam Dua Belas. Pertama, menjaga mata: apabila terpelihara mata, sedikitlah cita-cita. Kedua, menjaga kuping: apabila terpelihara kuping, khabar yang jahat tiadalah damping. Kuping atau telingga adalah bagian dari indera manusia yang digunakan untuk memperoleh informasi secara lisan. Berbagai informasi yang kita peroleh dari telingga dapat mendorong kita untuk berbuat maksiat sehingga kita harus menjaga telinga agar terhindar dari perbuatan maksiat dan menggunakannya untuk memperoleh informasi yang bermanfaat. Ketiga, menjaga perkataan: apabila terpelihara lidah, niscaya dapat daripadanya faedah. REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

sekarang bulan Ramadan yang penuh berkah, manusia amat dimanjakan dengan berbagai balasan kebaikan Tapi seiringan dengan pertanyaan dan kenyataan Ramadan itu, apakah keberkahan Ramadan tersebut pun datang dengan sendirinya? Mungkin untuk keperluan dunia, keberkahan tersebut akan datang sendiri walaupun dalam bentuk paling sederhana. Orang yang tidak beriman sekaligus tidak berpuasa, juga memperoleh keberkahan Ramadan. Katakanlah orang tersebut sebagai seorang pedagang yang menjual keperluan berbuka puasa, memperoleh keuntungan dari usahanya itu. Cuma Lailatulkadar, jelas tak akan diperolehnya karena malam yang lebih baik dari 1.000 bulan tersebut memang harus diusahakan sebagaimana juga dilakukan Baginda Rasulullah SAW. Dengan demikian, bukankah keberkahan Ramadan memang harus diusahakan seperti melaksanakan amal ibadah yang dibalas Allah SWT dengan kebaikan berlipat ganda. “Bukankah dengan demikian, bulan pembakaran dosa-dosa juga harus diusahakan sendiri, misalnya melalui doa,” tulis saya yang segera menambahkan, “Dengan demikian, kita harus membakar

Keempat, menjaga tangan: bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan, dari pada segala berat dan ringan. Kelima, apabila perut terlalu penuh, keluarlah fi’il yang tiada senonoh. Ungkapan ini sangat berkaitan dengan puasa. Keenam, menjaga kemaluan: anggota tengah hendaklah ingat, disitu banyak orang yang hilang semangat. Ketujuh, hendaklah pelihara kaki, daripada berjalan yang membawa rugi. Penjagaan anggota-anggota badan manusia agar terhindar dari perbuatan tercela bertumpu pada penjagaan hati. Hati

sendiri dosa-dosa kita. Caranya pun seperti dikatakan pepetah buka ceki dua lawang. Selain berusaha meraih berkah Ramadan, kita juga membakar dosa-dosa kita melalui amal ibadah.” Sejenak saya teringat, setiap melakukan ibadah fardu, telah terpola suatu penghkhabaran umum dengan sendirinya terhadap ibadah fardu itu sendiri. Syahadat, sholat lima, dan naik haji misalnya, tak bisa sendiri-sendiri. Sholat harus dilaksanakan secara berjemaah di tempat azan dikumandangkan, sehingga orang yang melakukanmnya diketahui orang lain. Naik haji pun begitu, disunahkan memberi tahu kepada tetangga. “Kita berpuasa di bulan Ramadan juga dilakukan berjemaah,” tulis saya. Sebaliknya, pertanggungjawaban terhadap semua ibadah fardu itu tetap berada di pundak masingmasing orang. Apalagi puasa di bulan Ramadan yang telah ditetapkan oleh Allah sebagai urusanNya dengan insan secara langsung. “Jadi analognya, bulan pembakaran dosa hanya bisa terjadi jika secara pribadi-peribadi melakukan upaya membakarnya sendirisendiri pula. Suai?” Saya berharap Wahab menyatakan, “Suai...”***

PEKANBARU (RP) - Tidak hanya menyekap satpam, bahkan menggertak warga dengan menodongkan senjata ke arah wajahnya dilakukan perampok. Tujuh aksi perampokan bersenjata api terjadi di Riau. Diduga karena desakan keperluan menjelang Idul Fitri. Kriminolog Riau Syahrul Akmalatif Sabtu (4/7) mengatakan, memang kejahatan tersebut terjadi karena eskalasi keuangan yang sangat tinggi menjelang Idul Fitri sehingga berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku tindak pidana. ‘’Kondisi saat banyaknya transaksi dan peredaran uang yang banyak ini dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku untuk memperoleh keutungan pribadi dengan cara merampas hak orang lain dengan melawan hukum,’’ kata Syahrul. Apalagi menurut Syahrul menjelang mendekati Idul Fitri nantinya, banyak transaksi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang membuat peredaran uang lebih banyak daripada hari-hari biasanya. ‘’Transaksi THR ini yang mendekati hari Idul Fitri ini juga ber-

potensi sehingga meningkatnya tindak pencurian dengan kekerasan, terutama menggunakan senjata api,’’ kata Syahrul. Untuk itu, masyarakat atau pengusaha seharusnya mengikuti instruksi dari pemerintah untuk pembayaran melalui transaksi ke rekening dan tidak melalui cash sehingga bisa mengantisipasi pembayaran dengan rupiah langsung. Memang disebutkanya ada tradisi masyarakat yang ingin mempersiapkan kemenangan dan kembali fitri itu dengan membelanjakan hartanya untuk memperoleh barang baru, merenovasi rumah, baju baru dan uang rupiah baru sehingga ini meningkatkan kesempatan terjadinya conventional crime seperti jambret dan rampok. ‘’Pemerintah dan pihak berwajib seharusnya mengingatkan masyarakatnya untuk lebih waspada dan berhatihati. Tidak ada jaminan orang-orang disekitar kita ini tidak menjadi pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap kita,’’ kata Syahrul. Kepada masyarakat, Syahrul juga mengingatkan agar tidak memperlihatkan kekayaan, jangan memakai perhiSelang Sehari, asan dan memperlihatkan harta benSambungan dari hal 1 da. ‘’Masyarakat kita ini sering lalai, jadi Korban yang bernama Juda Sanjaya (37) lebih baik diingatkan. Tidak ada jamiwarga Belilas Kecamatan Seberida ber- nan orang disekitar kita yang mengeboncengan dengan rekannya pasca men- tahui rekam jejak kita tidak menjadi gambil uang di koperasi. Namun di perjalanan, tepatnya di areal perkebunan Desa Seresam Seberida, mereka tiba-tiba dipukul dari belakang oleh dua pelaku yang telah membuntuti mereka sejak keluar dari koperasi. Pukulan tersebut mengenai rekannya yang ketika itu dibonceng. “Dipukul pas di kepala namun kedua korban tidak terjatuh dan tetap bisa memacu kendaraannya,” kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo. Kejar-kejaranpun terjadi. Sampai akhirnya pelaku menghadang korban dan menodongkan benda yang diduga senjata api. Karena takut akhirnya korban menurut Guntur menyerahkan uang tersebut kepada pelaku. “Jumlahnya menurut penuturan korban Rp65 Juta dan handponenya juga turut dirampas,” Imbuh Guntur. Setelah berhasil mendapatkan buruannya, kedua pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Rakit Kulim. “Laporannya sudah kami terima , dan para pelaku sedang diburu oleh petugas di lapangan. Kami masih lacak nomor HP korban yang dibawa pelaku,” Katanya.(dik)

pelaku, apalagi mendekati tujuh hari menjelang Idul Fitri dimana keperluan mendesak yang harus dipenuhi,’’ sebut Syahrul. Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan bersama Karo Ops Polda Riau Drs Edi Setio menanggapi meningkatnya pencurian menjelang Idul Fitri tersebut mengatakan mereka terus bekerja meningkatkan pengamanan dan penjagaan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. ‘’Kami sudah instruksikan sampai ke bawah untuk meningkatkan pengamanan situasi kemanan ketertiban masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,’’ sebut Edi Setio. Lebih lanjut, semua lapisan masyarakat juga diminta untuk membantu tugas kepolisian. Saling bahu-membahu dan mulai memjaga kemanan dan ketetiban dilingkungan setempat masing-masing. Ketua Komisi A DPRD Provinsi Riau Hasmi Setiadi mengatakan sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk lebih meningkatkan pengamanan. ‘’Kondisi ini setiap tahun terjadi, jadi kami berharap pihak-pihak terkait untuk lebih meningkatkan penjagaan, patroli dan menempatkan personilnya di daerah-daerah rawan sehingga keamanan ditengah-tengah masyarakat bisa lebih terjamin dan kondusif,’’ sebut Hasmi.(rul)

yang menggerakkan diri manusia dan hati pula yang menjadi hakekat diri manusia. Gurindam Dua Belas menegaskan “Hati itu kerajaan di dalam tubuh, jikalau zalim segala anggota pun rubuh.” Puasa yang kita lakukan sesungguhnya untuk melahirkan hati yang bersih, bercahaya dan beriman kepada Tuhan. Oleh karena itu, mari kita latih hati untuk melakukan perbuatan yang baik dan diridhoi Tuhan. Puasa melatih mata hati kita untuk melihat Tuhan.Jangan sampai hati kita buta, sebab Akhirat itu terlalu nyata, kepada hati yang tidak buta. Bukalah mata hati kita dengan berpuasa.***

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

4

SBY Pilih Kader Loyal Laporan JPNN, Jakarta

SUSUNAN kepengurusan lengkap Partai Demokrat akhirnya diumumkan. Dinamika politik menjelang Kongres Partai Demokrat di Surabaya lalu nampaknya membuat Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hati-hati dalam menentukan nama pengurus. Hasilnya, loyalis SBY masih mendominasi sejumlah pucuk pimpinan di setiap divisi kepengurusan. Sebanyak 127 pengurus dilantik langsung oleh SBY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Demokrat, periode 2015-2020 di Jakarta Convention Center, Sabtu (4/7). Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan membacakan satu persatu daftar kepengurusan Partai Demokrat itu. “Komposisinya 76 pengurus DPP, ditambah pengurus di Majelis Tinggi, Dew-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

an Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pengawas yang berjumlah 51 pengurus,” ujar Hinca. Selain menjabat Ketum, SBY kembali rangkap jabatan seperti di kepengurusan sebelumnya, yakni sebagai Ketua Majelis Tinggi. Tidak ada lagi nama mantan Wakil Ketua Majelis Tinggi Marzuki Alie atau mantan Ketua DPP I Gede Pasek Suardika dalam struktur kepengurusan manapun. Sebagai informasi, Marzuki sebelum Kongres menyatakan diri maju sebagai kandidat calon Ketua Umum, begitupun juga Pasek. Jabatan Wakil Ketua Majelis Tinggi kini dijabat EE Mangindaan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Jabatan serba rangkap banyak terlihat di kepengurusan bentukan SBY kali ini. Mantan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, selain menjabat sebagai

Sekretaris Majelis Tinggi, juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Termasuk juga mantan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan yang kini rangkap jabatan sebagai anggota Majelis Tinggi dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Loyalis SBY lainnya juga mendapat posisi di level DPP. Seperti mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf yang kini menjadi Waketum, bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga KRMT Roy Suryo, Djoko Udjianto dan M Djafar Hafsah. Nama baru di kepengurusan adalah artis Roy Marten yang didapuk sebagai anggota Dewan Pembina. SBY dalam sambutan pembukaan Rapimnas menyatakan, kepengurusan yang baru saat ini memiliki misi untuk mengembalikan Partai Demokrat sebagai partai yang besar. Presiden ke-VI

RI itu meminta agar para pengurus fokus untuk bekerja, dan tidak membahas komentar yang muncul di kemudian hari. “Pengurus yang baru hampir pasti ada yang mengomentari dengan bahasa nyinyir padahal kita tidak pernah menyerang pengurus partai lain. Kalau itu, dari manapun mari kita tabah dengar. Barangkali bisa tingkatkan ibadah Ramadan kita,” kata SBY. SBY juga mewanti-wanti kepada pengurus baru, agar tidak tergoda kasus korupsi atau terlibat kasus pidana hukum lainnya. Citra Partai Demokrat di masa lalu tercoreng akibat kasus korupsi. Sudah saatnya Demokrat berbenah memperbaiki citra partai di mata masyarakat. “Mari jaga diri kita tidak melakukan pelanggaran dan penyimangan. Kita punya pengalaman pahit di masa lalu. Mari memetik hikmah dari pengalaman

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Security Pos SSK II Halangi Tugas Wartawan itu,” ujarnya. Rapimnas Partai Demokrat saat ini, kata SBY, adalah demi mewujudkan salah satu prioritas partai Demokrat, yakni sukses pemenangan pilkada. Untuk menuju itu, calon kepala daerah yang akan dimajukan Partai Demokrat diutamakan berasal dari kader internal. “Mereka yang memiliki integritas, kapasitas, dan loyal, mereka juga yang memiliki elektabilitas baik,” ujarnya. SBY mengingatkan, pencalonan kepala daerah tidak bisa terhindarkan dari persaingan di internal. Namun, ujar dia, para pengurus harus tetap berpolitik dengan santun dan menjaga kekompakan. Di hubungan eksternal dengan partai lain, SBY juga meminta seluruh kader menunjukkan kinerja yang terbaik tanpa harus menjatuhkan.(bay/jpnn)

PEKANBARU(RP) - Berniat untuk meliput di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Bandara SSK II Pekanbaru, wartawan Riau Televisi (RTv) Irwansyah diperlakukan arogan oleh Keamanan Bandara, dan disebutkan keamanan SSK ini mencoba untuk menghalangi tugas wartawan. Disebutkan Irwan juga, perlakuan keamanan Bandara SSK II terhadap dirinya juga dinilai tidak sopan. “Saya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari keamanan bandara ini, padahal saya mau ke BMKG untuk liputan mengenai cuaca saat ini, dan jika itu SOP harus meninggalkan KTP atau pengenal lainnya, saya siap,” tuturnya. Peristiwa, Sabtu (4/7) siang di pintu masuk posko keamanan samping terminal. Dimana akses ini menjadi satu-satunya untuk sampai ke kantor

BMKG, namun saat hendak masuk dan sudah menyampaikan niatnya ke keamanan yang tugas, laju Irwan terhenti. “Saya tidak dibenarkan masuk. Padahal saya siap meninggalkan identitas, atau saya ikuti prosedurnya. Tapi mengapa kali ini banyak sekali. Tanyanya, dan menghalangi saya masuk, biasanya tidak seperti ini,” ujar Irwan. Kepala Keamanan Bandara SSK II Hastanto menegaskan terhadap persoalan ini dirinya sudah mendapatkan laporan dari anggotanya. “Jika benar ada arogansi dalam melaksanakan tugas keamaman kami, petugas keamanan yang dimaksud siap-siap akan di evaluasi,” ujar Hastanto. Disebutkannya lagi, “saya tidak dalam posisi menyalahkan anggota atau teman media. Saya akan lakukan pemeriksaan,’’ katanya.(ali/gus)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

5

Najib Dituding Simpan Rp9,3 T Mahathir Desak Najib Segera Mundur Laporan, JPNN, Kuala Lumpur

INTERNET

EVAKUASI: Tim penyelamat mengevakuasi korban yang tewas setelah tangki penyimpan air buangan meledak ketika dilas di Korsel, kemarin.

Tangki Pembuangan Meledak di Korsel SEOUL(RP)- Sebuah tangki penyimpan air buangan sebuah pabrik kimia milik perusahaan Hanwha di kota industri Ulsan, Korea Selatan meledak, kemarin. Ledakan dasyat tersebut setidaknya menyebabkan enam pekerja tewas di tempat. Seperti dilansir laman AFP, menurut juru bicara perusahaan bahwa ledakan terjadi ketika pekerja sedang melakukan pekerjaan penge-

lasan pada tangki tersebut. ‘'Gas yang tertahan dalam tangki tersebut disambar api saat pengelasan," ujar juru bicara tim penyelamat Ulsan. Seperti ditulis di laman AFP, empat pekerja tewas di tempat kejadian dan dua mayat lagi ditemukan setelah anggota regu penyelamat memindahkan serpihan serta air buangan yang mengandung asam tersebut.(ray/jpnn/eko)

PERDANA Menteri (PM) Malaysia Najib Razak disinyalir menampung Dana investasi negara 1MDB sekitar 700 juta dolar AS atau setara Rp9,3 triliun di rekening pribadi pemimpin 61 tahun itu. Namun begitu, hal tersebut langsung dibantah ketua Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) tersebut. Dugaan penyalahgunaan dana tersebut kali pertama muncul dalam berita online milik Wall Street Journal dan Sarawak Report. Dalam laporan itu disebutkan bahwa Razak menerima dana investasi negara tersebut tidak hanya satu kali. Setidaknya lima kali 1MDB mendepositkan dana ke rekening pribadi Najib. Dua jumlah transaksi terbesar terjadi pada Maret 2013. Tepatnya, menjelang pelaksanaan pemilihan umum. Saat itu 1MDB mengalirkan dana 620 juta dolar AS atau sekitar Rp8,2 triliun dan 61 juta dolar AS atau sekitar Rp813 miliar. Sebelum

Ini rekayasa yang dilakukan segelintir individu untuk menjatuhkan perekonomian kita dan menodai citra pemerintah. NAJIB RAZAK PM Malaysia

berakhir di rekening Najib, menurut Wall Street Journal, dana itu mengalir lewat berbagai lembaga lebih dahulu. Di antaranya, rekening milik lembaga-lembaga pemerintah, perbankan, dan beberapa perusahaan swasta. Laporan itu langsung memantik reaksi beragam dari dalam dan luar negeri. Kemarin, nilai tukar ringgit terhadap dolar AS langsung anjlok ke level 3,7845. Itu merupakan nilai tukar terendah ringgit terhadap dolar AS sejak Juli 2005. Selain berdampak langsung pada sektor perekonomian, dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Najib tersebut melahir-

kan gejolak dalam pemerintahan. Ditambah lagi, saat ini 1MDB alias 1Malaysia Development Berhad sedang menjadi sorotan. Lembaga investasi yang memiliki utang 11,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp149,3 triliun itu diduga melakukan berbagai penyelewengan. Mulai alamat kantor yang tidak jelas hingga tidak adanya auditor yang pasti. Duduknya Najib sebagai anggota dewan penasihat juga memicu kontroversi. Dalam pembelaannya kemarin, Najib membantah keras laporan Wall Street Journal dan Sarawak Report tersebut. Dia mengaku tidak

pernah menerima dana sebesar itu dari 1MDB. ''Ini rekayasa yang dilakukan segelintir individu untuk menjatuhkan perekonomian kita dan menodai citra pemerintah,'' terang PM Najib yang juga menyebut tudingan tersebut sebagai skenario politik untuk menjegal karirnya. Di tempat terpisah, 1MDB juga membantah tuduhan tersebut. ''Kami tidak pernah mengalirkan dana apa pun kepada PM," terang lembaga tersebut secara tertulis. 1MDB juga menyatakan bahwa dokumen-dokumen yang dikutip Wall Street Journal dan Sarawak Report tidak valid. 1MDB juga menuduh individu-individu yang berada di balik penyebarluasan dokumen itu sengaja ingin menjatuhkan lembaga tersebut. Sementara itu, Mantan PM Mahathir Mohamad mendesak politikus asal Negara Bagian Pahang tersebut mengundurkan diri. ''Ada yang sudah busuk di negeri ini. Jika Najib tetap berkuasa, UMNO akan kalah dalam pemilu berikutnya,'' ujar Mahathir.(hep/c10/ami/ray/eko)

Yunani Bangkrut, Pekerja Indonesia Digaji Setengah ATHENA(RP) - Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia Athena, John Admiral, mengatakan para pekerja Indonesia banyak yang digaji kurang lantaran keuangan negara Yunani sedang buruk. ''Pada akhir bulan lalu, banyak yang digaji hanya separuh, bahkan ada pula yang hanya seperem-

patnya saja,'' kata John, Kemarin. John mengatakan para pekerja Indonesia di Yunani menerima kondisi itu, lantaran para majikan juga memerlukan uang. Di Yunani ada sekitar 900-an orang Indonesia, dimana 85 persen adalah pekerja informal seperti pekerja rumah tangga. ''Ada pekerja rumah tangga yang menginap di majikan,

ada pula yang tidak,'' kata John. Bagi pekerja rumah tangga yang tinggal dengan majikan, kata John, mereka biasanya sudah disediakan makanan untuk kebutuhan sehariharinya. Sementara yang tidak, ada Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia (IKKI) di Yunani yang siap memberikan bantuan persediaan makanan bila orang itu kesulitan

mendapatkan makanan seharihari. ''Bantuan itu sudah cukup, sehingga tidak ada warga Indonesia yang kelaparan sampai saat ini, atau bahkan meminta bantuan KBRI,'' katanya. Ia mengakui kondisi keuangan di negara itu sedang sulit. Yunani kini menjadi negara bangkrut dan terancam keluar dari Uni Eropa.(eko/int)

Bawa Koin Kasino, WNI Ditangkap di Singapura SINGAPURA(RP)- Seorang WNI bernama Denny Nyoradi ditangkap oleh otoritas keamanan di Singapura. Ia ditangkap karena diketahui memiliki koin slot kasino senilai 40 ribu dolar Singapura atau setara Rp397 juta. Denny ditangkap pada 12 Mei lalu sekitar pukul 16.15 waktu setempat di Singapore Cruise Centre. Stasiun berita Channel News Asia, Kemarin, melansir koin slot kasino diketahui berasal dari area Marina Bay Sands. Menurut otoritas keamanan Negeri Singa, Denny telah melanggar UU Pengendalian Kasino yang menyatakan setiap individu dilarang memiliki koin slot kasino senilai lebih dari 10 ribu dolar Singapura atau setara Rp99 juta. Mereka baru diizinkan memiliki koin slot kasino lebih dari itu di tempat kasino atau tempat lainnya yang telah ditentukan. Jika dilanggar, maka tersangka bisa dikenai hukuman penjara hingga lima tahun dan denda maksimal 150 ribu dolar Singapura atau setara Rp1,4 miliar. Pengadilan telah menetapkan uang jaminan senilai 10 ribu dolar Singapura atau setara Rp99 juta bagi tersangka jika tak ingin ditahan. Sementara, dokumen perjalanan telah disita otoritas berwenang.(eko/int)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: WAN SARUDIN


POLITIKA

6

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

kupon Aspirasi pembaca bakal calon kepala daerah berlaku tanggal 25 juni - 9 JUlI

Tontowi: TNI Jangan Beli Bekas Lagi JAKARTA(RP)- Tragedi jatuhnya pesawat Hercules C 130 di Sumatera Utara beberapa waktu lalu menunjukkan alutsista TNI tidak lagi dalam usia muda. Bahkan, puluhan alutsista lainnya juga dibekukan penggunannya agar tidak terjadi lagi tragedi lainnya. Melihat situasi tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya mendukung pengalokasian anggaran agar TNI bisa membeli alutsista yang baru. Dia menyebut ada sejumlah aspek yang tidak bisa ditolerir menyangkut hal-hal yang bersifat operasional dalam aspek pertahanan TNI bagi tegaknya kedaulatan bangsa dan negara.

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

''Kita mendorong agar TNI tidak beli barang bekas lagi. Karena hal itu akan menimbulkan keguncangan moral bagi para prajurit dan juga menimbulkan sejumlah efek deterrent yang menyebabkan degradasi bagi negara-negara asing,'' ujar Tantowi dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7). Menurutnya, langkah memodernisasi alutsista harus masuk dalam APBN, agar hal-hal serupa tidak terjadi lagi. Meminjam istilah Pak TB Hasanuddin, tambah Tantowi, kalau panser mogok, dia hanya akan berhenti. Tapi kalau pesawat tempur sampai mogok akibatnya jadi fatal.

TANTOWI YAHYA

Selain mendukung pembelian alutsista baru, instalasi militer juga harus steril dan tidak dekat pemukiman masyarakat sipil. Hal itulah yang membuat pihaknya mengusulkan agar basis operasi kemiliteran dibangun di kawasan yang cukup

luas dan jauh dari lingkungan masyarakat. ''Landasan udara militer ataupun sipil sebaiknya memang harus steril dari lingkungan masyarakat. Tanpa bermaksud mendahului kehendak Tuhan ketika kejadian pesawat hercules kemarin itu, kalau saja tidak ada kabel atau kawat dari tiang atau menara listrik, mungkin saja hal itu tidak terjadi. Atau kalau saja kawasan itu jauh dari pemukiman penduduk, mungkin saja tidak akan ada korban jiwa sampai jumlah sedemikian banyak itu," ujar Tantowi.(eko/int)

Ketua KPU Tidak Mau Ikut Campur Anggaran Keamanan Belum Jelas JAKARTA(RP)- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti meminta daerah yang belum memiliki anggaran pengamanan, agar penyelenggaran Pilkada-nya tidak serentak atau ditunda. Pasalnya, tanpa adanya anggaran tersebut, keamanan pelaksanaan pilkada tidak bisa maksimal. Terkait permintaan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik, mengatakan jika KPU tidak ingin terlibat dalam pembahasan anggaran untuk pengamanan penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, antara Kemendagri dan Kepolisian RI.

''Itu perbincangan mereka, masa saya mau ikutan,''kata Husni di kantor KPU, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kemarin. Lebih lanjut, Husni menerangkan bahwa pengamanan memang penting setiap saat, tidak terkecuali pada saat Pilkada. Karenanya, besok akan ada pertemuan antara Kemendagri, Kepolisian, KPU dan juga Bawaslu membahas persiapan Pilkada. Hal ini dinilai penting, mengingat akhir Juli nanti pendaftaran calon perseorangan dan pendaftaran partai politik peserta Pilkada akan dibuka. ''Senin besok (6/7) akan ada pertemuan antara

Kemendagri, Kepolisian, KPU, juga Bawaslu. Nanti anggaran keamanan akan dibahas,'' lanjutnya. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pilkada 2015, jika memang terdapat kekurangan dana. Sebab, angka kekurangan dana pengamanan mencapai Rp500 miliar. Meski demikian, Badrodin mengatakan akan ada rapat lanjutan dengan Mendagri guna membahas hal tersebut. Terlebih, diperlukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang tidak memiliki dana untuk menggelar Pilkada tahun ini.(eko/int)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


POLITIKA

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

7

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA BAKAL CALON BUPATI DUMAI

zulkifli as

ILYAS LABAY

22,8%

21,0%

AGUS HIDAYAT ASMIRIN USMAN

BAKAL CALON BUPATI BENGKALIS

BAKAL CALON BUPATI MERANTI

MUZAMIL BAHARUDIN

BAKAL CALON BUPATI INDRAGIRI HULU

harman harmani

HENDRI MARHADI

5,8%

14,1%

8,4%

21,8%

6,3%

14,3%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI RABU (1/7) PUKUL 15.00 WIB. JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: DUMAI: 9.333 KUPON, BENGKALIS: 6.658 KUPON DAN KEPULAUAN MERANTI: 16.949 KUPON

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

13,9%

12,7%

wan syamsir yus

15,2%

13,9%

syafaruddin poti

hafith syukri

13,8%

sayed abubakar

14,6%

12,1%

CALON LAIN

M HARrIS

CALON LAIN

SYAMSUAR

CALON LAIN

ASRI AUZAR

CALON LAIN

CALON LAIN

12,5%

12,2%

18,5%

10,8%

jefridin tambusai

MUSLIADI

26,7%

8,1%

8,9%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI KAMIS (2/7) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: INHU: 9.155 KUPON, KUANTAN SINGINGI: 32.316 KUPON, DAN PELALAWAN: 4.925 KUPON

PDI P Minta Jatah Lima Menteri satu yang dibahas berkaitan dengan reshuffle. PRESIDEN Joko Widodo Menurut dia, Jokowi sepadikabarkan bakal melaku- kat minggu-minggu ini pekan reshuffle usai merintah hanya Lebaran nanti. fokus hadapi Idul Sejumlah namaFitri. Usai Lebanama menteri ran, baru akan yang akan terkemembahas rena reshuffle pun shuffle kabinet. beredar luas. Zulkifli meneBahkan bukan kankan, bahwa cuma parpol dari sampai saat ini Koalisi IndonePAN masih di sia Hebat (KIH) ZULKIFLI HASAN luar pemerintahyang akan terkean, tapi belum na imbas dari reshuffle ini, tentu nanti. Namun juga, parpol Koalisi Merah Putih dia mengisyaratkan jika (KMP) juga santer terden- PAN bisa saja masuk ke gar bakal kebagian jatah dalam pemerintahan nanmenteri di kabinet kerja ala ti. ''Jangan kalau-kalau. Jokowi-JK ini. Partai Sekarang siap di luar peAmanat Nasional (PAN) merintah, sekarang. Kalau adalah yang paling dise- ke depan, silakan diterjebut-sebut akan masuk kab- mahin masing-masing,'' inet. Meskipun masih sum- kata Zulkifli di Kompleks ir, Ketua Umum PAN Zulki- Istana Kepresidenan. Sefli Hasan mengisyaratkan mentara itu, partai asal jika partainya akan gabung Jokowi, PDI Perjuangan dalam pemerintahan nan- sudah mengajukan proti. Saat datang ke istana ke- posal ke Presiden Jokowi marin, Zulkifli akui salah terkait wacana agenda per-

SYAFRIL NAWAWI

14,8%

T. Zulmizan F Asegaf

CALON LAIN

PAN Isyaratkan Masuk Kabinet Laporan, JPNN, Jakarta

16,3%

TENGKU RAZMARA

6,5%

JOHNy S MUNDUNG

CALON LAIN

19,1%

9,4%

FIRDAUS MUCHTAR DIAMIL

JAHLELAWATI

16,5%

21,8%

BASIRAN

CALON LAIN

21,2%

11,2%

SULAIMAN ZAKARIA

HERLIyan SALEH

26,0%

13,3%

INTSIYATI AYUS

CALON LAIN

29,6%

ABDULLAH

15,6%

KHAIRUL ANWAR

16,0%

aherson

24,3%

18,1%

SUPARMAN

IMRAN

24,2%

14,3%

makmur

YOPI ARIANTO

30,7%

16,5%

SYAFRUDIN

24,7%

17,8%

ombakan kabinet. Salah satunya berhubungan dengan tambahan kursi menteri. Dari empat yang ada sekarang, partai utama pendukung pemerintah itu ingin tambahan satu kursi menteri lagi. Wasekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah menyatakan, pengajuan lima kursi tersebut didasari pertimbangan partainya agar bisa membantu pemerintahan Jokowi-JK secara signifikan. ''Karena ketika kita menyerahkan kepada orang-orang yang mengaku profesional, ternyata orangorang itu juga tidak memberikan keuntungan politik bagi Pak Jokowi, terutama dukungan di parlemen,'' ungkap Basarah saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Jakarta, kemarin . Pada kesempatan itu, Basarah hadir sebagai salah satu unsur pimpinan MPR. Mereka datang untuk melakukan audiensi dengan Jokowi. (eko/dyn/fat)

BAKAL CALON BUPATI ROKAN HULU

azwar

22,9%

21,2%

BAKAL CALON BUPATI ROKAN HILIR

zulfi mursal

25,3%

IRWAN NASIR

BAKAL CALON BUPATI SIAK

abdul anasbadrun

KAZZAINI KS

AMRIL MUKMININ

17,0%

MARDJAN USThA

BAKAL CALON BUPATI PELALAWAN

mursini

NORMANSYAH ABD WAHAB

19,3%

BAKAL CALON BUPATI KUANTAN SINGINGI

7,0%

13,1%

suyatno

20,1%

10,8%

ERIZAL

27,1%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI JUMAT (3/7) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: SIAK: 19.088 KUPON, ROKAN HILIR: 20.782 KUPON DAN ROKAN HULU: 8.575 KUPON

BIN Minta Tambah Anggaran Rp10 T JAKARTA(RP)- Badan Intelijen Negara (BIN) mengajukan penambahan anggaran hingga Rp10 triliun di APBN. Anggaran besar tersebut diusulkan untuk dapat mendukung operasi intelijen, terutama dalam menghadapi dan mengantisipasi kerawanan dalam penyelenggaraan Pilkada serentak. Meski terbilang cukup besar, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI disinyalir tidak keberatan. Bahkan, Ketua DPR, Setya Novanto, mendukung penambahan anggaran itu dengan syarat memang benar-benar diman-

faatkan untuk menyokong kinerja BIN. ''Kita harapkan BIN bisa melakukan evaluasi personel agar akuntabel dan dapat dipercaya,'' katanya kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Kemarin. Selain itu, Novanto hanya menyarankan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN berkonsultasi dulu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan tentang penambahan anggaran itu. Kalau kedua lembaga itu tak keberatan atau tak ada masalah, DPR da-

pat segera memprosesnya untuk dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sebelumnya, anggaran BIN untuk tahun 2015 cuma dianggarkan Rp2,4 triliun. Dana itu dianggap Sutiyoso tidak ideal untuk mendukung operasi intelejen, terutama menghadapi Pilkada serentak di 269 kota/kabupaten se-Indonesia. Kebutuhan paling mendesak BIN adalah merekrut personel tambahan dengan konsekuensi menambah anggaran.(eko/int)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


8 ARENA

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Tim Transisi Siapkan

Rp20 Miliar Laporan JPNN, Jakarta

KEBERHASILAN sebuah turnamen sepakbola memang sangat dipengaruhi adanya kemampuan finansial penyelenggara. Nah, Tim Transisi yang akan menggulirkan turnamen Piala Kemerdekaan 2015 juga dihadapkan masalah yang sama. Saat ini mereka mengaku sudah menjajaki kerja sama dengan sponsor. "Saat ini sudah ada sekitar 6 sponsor besar yang akan memberikan dukungan kepada kami," terang Cheppy T Wartono, salah satu anggota Tim Transisi kepada JPNN, kemarin. Menurutnya, proses negosiasi dan finalisasi dengan para sponsor sudah segera disepakati. Dukungan sponsor itulah nantinya yang akan digunakan Tim Transisi dalam menggelar turnamen yang rencananya menggunakan sistem home tournament tersebut. Cheppy menyatakan bahwa untuk menggelar turnamen ini, pihaknya sama sekali tidak menggunakan anggaran pemerintah yang dalam hal ini dialokasikan buat Kemenpora. Meski, mereka bekerja di bawah mandat Kemenpora, Cheppy menjelaskan, pihaknya ingin tetap menjaga kepercayaan masyarakat bahwa keinginan reformasi sep-

CHEPPY T WARTONO

akbola bisa berjalan dengan lancar. Jumlah yang dipatok pun cukup besar untuk ukuran sebuah turnamen. Sekitar Rp20 miliar sudah disiapkan Tim Transisi untuk turnamen ini. "Sebelumnya kami alokasikan sekitar Rp23 miliar buat 30 klub peserta. Karena peserta menurun, kami juga harus merasionalisasikannya," ujar Tommy Kurniawan, Ketua Pokja Kompetisi Tim Transisi. Total anggaran tersebut sampai saat ini masih dalam pembahasan internal Tim Transisi sekaligus untuk memastikan siapa saja sponsor yang ambil bagian. "Pemasukan lainnya juga bisa kami dapatkan dari hak siar Tv yang sampai saat ini belum

kami putuskan," tegasnya. Pengeluaran yang butuh biaya besar adalah akomodasi, transportasi, konsumsi, dan asuransi buat pemain. Untuk itu, Tim Transisi diharapkan dengan bijak membuat rencana keuangan yang dapat mendukung klub peserta tampil maksimal dalam turnamen. Ajak KPK Selain itu, Tim Transisi berencana meminta nomor telepon seluruh pemain, pelatih, dan ofisial yang mengikuti Piala Kemerdekaan, sebagai bentuk antisipasi pengaturan skor dan upaya menciptakan sepakbola yang bersih. Rencananya nomor-nomor telepon tersebut bakal diserahkan kepada KPK yang jika diperlukan dapat menggunakannya untuk memantau kemungkinan pengaturan skor. Hal itu akan dilakukan untuk klub-klub Divisi Utama yang mengikuti Piala Kemerdekaan. “Pencantuman nomor telepon ini agar memudahkan KPK memantau, merekam, dan menindak jika terbukti yang bersangkutan melakukan match fixing. Ini adalah bagian dari mewujudkan sepakbola Indonesia yang bersih,” ungkap Zuhairi Misrawi dari Tim Transisi.(nap/ttg/

jpnn)

Pro Kontra KOI dan KONI Satu Ketua JAKARTA (RP) - Suara untuk menyatukan dua lembaga antara KONI dan KOI menjadi satu kesatuan, semakin lantang. Kemenpora dalam rapat kerja induk organisasi keolahragaan berkeinginan agar KOI dan KONI menjadi satu kesatuan dalam satu atap. Dalam diskusi Jumat (3/7) malam, yang dihadiri oleh KONI, Satlak, KOI dan juga beberapa praktisi olahraga serta mantan atlet tersebut, tidak hanya membahas penyatuan kedua lembaga tersebut,namun juga untuk cara-cara meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia. Dalam forum tersebut beberapa kesimpulan menarik yang muncul ke permukaan adalah, penetapan satu ketua umum KONI dan yang sekaligus menjabat sebagai ketua umum KOI. Wacana tersebut muncul karena dua lembaga tersebut selama ini dinilai tumpang tindih dalam penyelenggaraan tugas dan wewenangnya. Imbasnya, prestasi olahraga Indonesia kian hari kian merosot. Perwakilan dari Kemenpora, Staf Ahli Bidang Sumberdaya Keolahragaan Kemenpora Tunas Dwidharto, cukup mengapresiasi saransaran dalam dikusi tersebut. Menurutnya semua masukan dinilai sangat konstrukstif untuk peningkatan olah-

RICHARD SAMBERA

raga Indonesia. ”Hasil dari diskusi ini akan kita sampaikan kepada Menpora dan menunggu instruksi beliau selanjutnya,” ujarnya. Namun tak semua peserta diskusi setuju dengan wacana penyatuan tersebut. Mantan atlet renang Indonesia, Richard Sambera mengatakan bahwa menyatukan KOI dan KONI bukanlah jalan yang tepat. ”UU SKN lahir untuk memisahkan tupoksi dari KONIKOI, yang satu tentang pembinaan atlet sedangkan satunya tentang iven. Yang perlu adalah pertajam dan perjelas kembali Tupoksi masing masing organisasi sampai detail. Harus ada check and balance biar tidak ada penumpukan kekuasaan di satu orang,”

ujarnya. Mantan atlet renang yang turun di tiga Olimpiade (1988, 1996, and 2000) tersebut menilai bahwa kunci pembinaan olahraga justru terletak di pengurus pusat atau pengurus besar maupun klubklub. Karena itu perhatian pemerintah terhadap organisasi pengurus pusat (PP) serta pengurus besar (PB) cabor olahraga, harus serius. Sebab prestasi moncer gemilang, akarnya berasal dari pembinaan dan yang tepat oleh para pengurus cabor. “PP atau PB-lah yang nantinya melahirkan atlet-atlet, jadi penyatuan bukan solusi tetapi pendanaan, infrastruktur dan SDM-nya yang harus di-upgrade,” ungkapnya. Di sisi lain Prof Dr Oka Mahendra salah satu narasumber yang hadir menambahkan bahwa yang tak kalah penting adalah pembinaan wasit yang berkelanjutkan. Sehingga Indonesia selalu memiliki wasit berkualitas di kompetisi-kompetisi Internasional. ”Selain itu fasilitasfasilitas baik di KONI kabupaten dan KONI provinsi harus diperhatikan, KONI-KOI telah memiliki Tupoksi yang jelas dan harus jalan sesuai Tupoksinya menjelang Asian Games 2018 di Indonesia,” jelas dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut.(mid/jpnn)


ARENA

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

9

Mercedes Perkasa, Hamilton Pole Ke-8 MARC MARQUEZ

INTERNET

Fokus Kejar Kemenangan LESMO (RP) - Pembalap Honda Repsol Marc Marquez akan nothing lose dalam menjalani sisa kompetisi musim 2015. Marquez tak akan memikirkan soal juara dulu karena ingin mengejar kemenangan. Marquez tercecer di posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 89 poin, terpaut 74 poin dari Valentino Rossi dan 64 poin dari Jorge Lorenzo, yang menghuni dua urutan teratas. Pada seri terakhir di Belanda sepekan lalu, Marquez kembali gagal menyudahi puasa kemenangannya setelah dikalahkan Rossi dalam pertarungan ketat sampai tikungan terakhir Sirkuit Assen. Dengan hasil itu, maka Marquez sudah menjalani enam balapan tanpa kemenangan sejak menjadi yang terdepan di seri Austin. Bahkan tiga di antaranya pembalap Spanyol itu harus retired karena crash di tengah-tengah lomba. "Apa yang aku inginkan hanyalah kembali ke level yang bagus," ucap Marquez di Autosport. "Sekarang targetnya adalah memenangi balapan." "Bukan hanya satu pembalap, tapi dua pembalap yang harus bisa kukalahkan; Valentino dan Jorge. Sulit sekali untuk memangkas jarak yang sekarang," lanjut si juara bertahan. "Sekarang aku tidak punya apapun untuk dipertaruhkan jadi aku hanya ingin memenangi sebanyak mungkin balapan," cetus dia. Asa Perdana Lorenzo Jorge Lorenzo akan berjuang keras meraih kemenangan perdana di Sirkuit Sachsenring pada perhelatan MotoGP Jerman. Meski di sisi lain ia mengakui sirkuit ini lebih cocok untuk motor Honda. Dalam kariernya di balap motor grand prix, Lorenzo belum sekali pun menang di Sachsenring, baik di kelas 125cc, 250cc, maupun MotoGP. Pencapaian terbaiknya adalah menjadi runner-up pada tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012. Setelah cuma finis ketiga di Assen, Lorenzo bertekad menang di Sachsenring, 12 Juli mendatang. Pembalap Movistar Yamaha itu tak mau makin tertinggal dari rekan setimnya, Valentino Rossi, di klasemen. Kedua rider saat ini menempati dua posisi teratas dan terpisahkan oleh 10 poin saja.(int/zed)

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

S I LV E R S T O N E (RP) - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton akan mengawali balapan GP Inggris Raya dari posisi terdepan. Driver tuan rumah itu mengungguli rekan setimnya sendiri, Nico Rosberg, di fase kualifikasi. Pada sesi yang tuntas Sabtu (4/7) malam WIB, Hamilton mencatat waktu putaran 1 menit 32,248 detik yang merupakan torehan terbaik di antara pembalap lainnya. Ini merupakan pole nomor delapan buatnya dari sembilan seri sejauh ini. Rosberg, yang punya satu pole di musim 2015 dan kini menempati posisi dua klasemen pembalap dengan selisih 10 poin dari Hamilton, harus puas mengawali balapan dari posisi kedua. Posisiposisi start berikutnya diisi oleh pasangan pembalap dari Williams dan Ferrari secara berurutan. Felipe Massa dan Valtteri Bottas di posisi empat dan lima, sedangkan Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel di dua posisi berikutnya. Daniil Kvyat dan Daniel Ricciardo dari Red Bull secara berurutan menempati posisi start tujuh dan 10. Di antara keduanya ada Carlos Sainz (Toro Rosso) di posisi delapan dan pebalap Force India Nico Huelkenberg di tempat sembilan.(int/zed)

INTERNET

LEWIS HAMILTON

HASIL KUALIFIKASI GP INGGRIS 1. Lewis Hamilton GBR Mercedes-Mercedes ...... 1m 32.248s 2. Nico Rosberg GER Mercedes-Mercedes ......... 1m 32.361s 3. Felipe Massa BRZ Williams-Mercedes ............. 1m 33.085s 4. Valtteri Bottas FIN Williams-Mercedes ............. 1m 33.149s 5. Kimi Raikkonen FIN Ferrari-Ferrari .................. 1m 33.379s 6. Sebastian Vettel GER Ferrari-Ferrari ............... 1m 33.547s 7. Daniil Kvyat RUS Red Bull-Renault .................. 1m 33.636s 8. Carlos Sainz Jr ESP Toro Rosso-Renault ........ 1m 33.649s 9. Nico Hulkenberg GER Force India-Mercedes .. 1m 33.673s

10. Daniel Ricciardo AUS Red Bull-Renault ......... 1m 33.943s 11. Sergio Perez MEX Force India-Mercedes ...... 1m 34.268s 12. Romain Grosjean FRA Lotus-Mercedes ......... 1m 34.289s 13. Max Verstappen NED Toro Rosso-Renault .... 1m 34.502s 14. Pastor Maldonado VEN Lotus-Mercedes ........ 1m 34.511s 15. Marcus Ericsson SWE Sauber-Ferrari .......... 1m 34.868s 16. Felipe Nasr BRZ Sauber-Ferrari ..................... 1m 34.888s 17. Fernando Alonso ESP McLaren-Honda ......... 1m 34.959s 18. Jenson Button GBR McLaren-Honda ............. 1m 35.207s 19. Will Stevens GBR Manor Marussia-Ferrari .... 1m 37.364s 20. Roberto Merhi ESP Manor Marussia-Ferrari .. 1m 39.377s

Tantang Sang Kakak Hari Ini di 16 Besar LONDON (RP) - Petenis peringkat satu dunia Serena Williams lolos dari lubang jarum. Kemarin di babak ketiga grand slam Wimbledon dia hampir disingkirkan petenis tuan rumah Heather Watson. Di pertandingan yang berlangsung dua jam 15 menit itu Serena akhirnya menang susah payah 6-2, 4-6, 7-5. Kemenangan tersebut membuat terjadinya duel adikkakak antara Serena melawan Venus Williams di babak keempat. Sebelumnya, Venus

lebih dulu lolos ke 16 besar setelah menumbangkan petenis Serbia Aleksandra Krunic 6-3, 6-2. "Saya beberapa kali mengalami kekalahan di pertandingan yang sangat berat, tapi tadi (kemarin, red) itu bisa jadi pertandingan terberat yang aku lewati," tutur Serena seusai mengalahkan Watson seperti dikutip eurosport. "Dia seharusnya bisa menembus ranking 20 besar. Dia (Watson) bermain sangat bagus," tambahnya. Watson, peringkat 59 dunia memang tampil apik di center court kemarin. Di hadapan ribuan penonton yang men-

dukungnya dia benar-benar merepotkan Serena. Di set penentuan dia menggebrak dengan memimpin 30. Bahkan kemenangan tinggal menyisakan dua poin tambahan saat dia unggul 5-4. Jika saja Watson kemarin menang, dia menyamai raihan Sue Barker pada 1979. Saat itu Barker menjadi petenis Inggris yang mampu mengalahkan peringkat satu dunia yang disandang Chris Evert. Belum ada yang menyamai itu sampai saat ini. "Aku akan merasa jauh lebih baik jika tadi (kemarin, red) bisa menang," tutur Wat-

son kepada Daily Mail. "Aku harap penonton bisa melihat aku sudah berusaha keras dan bertarung untuk mereka," tambahnya. Pertarungan adik-kakak antara Serena dan Venus Williams sendiri adalah pertemuan ke-26 di antara mereka berdua. Untuk sementara, sang adik Serena masih unggul head to head 14-11. Jika di arena Wimbledon sendiri, ini adalah pertemuan keenam bagi Williams bersaudara. Dari lima pertemuan sebelumnya, sang adik Serena menang tiga kali sementara sang kakak dua kali. Pertemuan terakhir keduanya di Wimbledon terjadi pada edisi 2009 di partai final.

"Apapun bentuk permainan Serena, dia tahu bagaimana caranya menang. Sejauh ini aku bermain sangat baik jadi aku cukup meneruskannya saja," tutur Venus yang sampai saat ini sudah memiliki lima gelar Wimbledon kepada CNN. Serena sendiri merasa pertemuannya dengan sang kakak di babak 16 besar ini terlalu cepat. "Tapi kami akan tetap melakukan yang terbaik yang kami bisa," jelasnya. "Dia tetap kakakku hari ini, besok, ataupun tahun depan, tapi kami akan meninggalkan itu semua sebentar di atas lapangan," tambah pemilik lima gelar Wimbledon itu.(irr/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


10

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015


TOTAL SPORT

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

11

Di Italia, tapi Bukan Fiorentina Laporan JPNN, Florence

PERFORMA Mohamed Salah membaik saat menjalani masa peminjaman di Fiorentina musim lalu. Melempem di Chelsea, Salah mencetak 9 gol 4 assist dari 28 penampilannya bersama Fiorentina. Itu pula yang membuat Fiorentina berniat mempermanenkan statusnya dari Chelsea. La Viola pun telah mengajukan tawaran sebesar 18 juta euro (Rp265,7 miliar). "Kami telah mengajukan tawaran yang gila untuknya. Jika ada pemain yang menolak tawaran tersebut, mungkin dia memang tidak harus berbaju Fiorentina. Tapi

Mohamed

SALAH

INTERNET

saya yakin Salah akan menerimanya," terang Direktur Fio-

rentina, Vincenzo Guerini. Nyatanya Guerini keliru.

Lewat tiga hari dari tenggat waktu yang ditentukan pada

30 Juni lalu, Salah tak juga mengeluarkan kata sepakat. Harapan publik Artemio Franchi untuk kembali menyambut Salah justru pupus setelah Salah memberikan keterangan melalui agennya, Ramy Abbas. "Kami telah mencapai kata sepakat untuk meninggalkan Fiorentina. Dia akan bergabung ke klub Italia lainnya," terang Abbas seperti dilansir Kingfut.com. Banyak yang meyakini Salah bakal bergabung dengan Inter Milan. Hal itu diperkuat dengan rencana Inter Milan melepas Xherdan Xhaqiri ke Stoke City. Apalagi saat pengenalan Geoffrey Kondogbia

lalu, melansir Interisti meminta untuk segera mendatangkan Salah seperti yang dilansir Goal.com. Mendengar kabar tersebut, Fiorentina pun dikabarkan bakal menuntut Salah ketimbang membiarkannya pergi ke klub pesaing mereka di Serie A. Salah satu klausul kontrak peminjaman Salah adalah Fiorentina berhak memperpanjang masa peminjaman Salah selama satu musim apabila tidak terjadi pembelian secara permanen. Meski begitu, kans Fiorentina untuk menang sangat tipis. Selain memakan waktu persidangan yang lama, Salah pun dikabarkan

dapat menolak perpanjangan masa peminjaman meski hal tersebut bukan bagian dari kontrak asli. Meski begitu, Fiorentina bersikukuh dengan klausul tersebut mereka berhak menggunakan jasa Salah hingga Februari 2016 mendatang. Di sisi lain berdasarkan berita yang dilansir Miror, Inter dikabarkan telah mengajukan tawaran sebesar 12 juta euro (Rp177,1 miliar) untuk mendapatkan Salah. Klub milik Erick Thohir itu bakal bersaing dengan Wolfsburg, Juventus, dan AS Roma yang juga kepincut dengan aksi mantan pemain FC Bassel tersebut.(rif/zed)

Falcao Diyakini Sulit Bersaing di Chelsea

INTERNET

RADAMEL FALCAO

LONDON (RP) - Penilaian pedas diberikan untuk Radamel Falcao dari eks gelandang dan kapten Liverpool, Jamie Redknapp. Menurut Redknapp, Falcao hanya akan jadi penghangat bangku cadangan di Chelsea. Falcao baru saja merampungkan transfernya ke Chelsea dengan status pinjaman sampai akhir musim 2015/2016. Ini merupakan kali kedua Falcao menjadi pemain pinjaman dalam dua musim terakhir. Sebagai bagian dari kesepakatan kedua klub, gelandang muda Chelsea, Mario Pasalic, dipinjamkan ke Monaco. Di United, Falcao bergaji 285 ribu pounds (Rp5,9 miliar) per pekan. Tapi, setelah hanya mencetak empat gol dari

26 penampilan di Premier League, 14 di antaranya sebagai starter, Chelsea bisa menggaet penyerang 29 tahun itu dengan bayaran jauh di bawahnya. Di Chelsea, Falcao bertemu lagi dengan tiga mantan rekannya semasa membela Atletico Madrid, Diego Costa, Filipe Luis, dan Thibaut Courtois. Duet Falcao-Costa berjasa mengantarkan Atletico menjuarai Copa del Rey 2013 dengan menundukkan Real Madrid di final. Falcao diplot menggantikan tugas Didier Drogba yang hengkang sebagai pelapis Costa. Tapi, tetap saja perekrutan pemain yang dibeli Monaco dari Atletico seharga 50 juta pounds (sekitar Rp1,1 triliun) itu sebuah perjudian

besar bagi manajer Chelsea Jose Mourinho. Sebab, performa buruk Falcao selama membela United berlanjut di Copa America bersama Kolombia. Dalam empat penampilan, Falcao tak mencetak satu gol dan assist pun. Dengan performa buruk yang ditunjukkannya musim lalu, Falcao pun bertekad untuk membuktikan sebaliknya. Dia ingin menunjukkan bahwa dirinya masih bertaji. Oleh karenanya, dia bersikukuh untuk tetap bermain di Premier League. Ketika tawaran dari Chelsea datang, Falcao pun menyambutnya. Dia bahkan rela gajinya dipotong menjadi 180 ribu pounds per pekan. Jauh sebelum performan-

ya menurun akibat cedera lutut yang membekapnya, Falcao adalah salah satu penyerang paling ditakuti di Eropa. Catatan 105 gol dalam 139 pertandingan selama berkiprah di Eropa menjadi buktinya. Namun, Redknapp meyakini bahwa Falcao yang sekarang berbeda dengan Falcao yang dulu. Dia pun tak yakin Falcao bisa jadi pilihan utama di Chelsea. "Dia bakal sering duduk di bangku cadangan musim depan. Saya menyaksikan Radamel Falcao ketika memperkuat Atletico Madrid, dia adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah saya lihat," ujar Redknapp yang kini menjadi pundit untuk Sky Sports. (ttg/zed)

Podolski ke Galatasaray ISTANBUL (RP) - Lukas Podolski akhirnya resmi menjadi milik Galatasaray. Pemain depan asal Jerman itu dikontrak selama tiga tahun oleh klub raksasa asal Turki tersebut. Podolski melakukan tes medis pada Sabtu pagi (4/7) di Istanbul. Bersamaan dengan proses tes medis tersebut, Galatasaray juga mengumumkan bahwa mereka telah rampung melakukan negosiasi dengan klub Podolski sebelumnya, Arsenal. Galatasaray dikabarkan membayar 2,5 juta euro kepada Arsenal untuk pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut. “Saya sudah memenangi berbagai trofi, tapi saya masih termotivasi untuk memenangi lebih banyak lagi,” ujar Podolski seperti dilansir Soccerway. “Galatasaray menjadi juara liga musim lalu. Sekarang target kami adalah mempertahankannya dan lolos ke babak selanjutnya dari Liga Champions.” Podolski menghabiskan separuh musim lalu dengan bermain untuk Inter di Serie A. Namun, dia tidak bersinar. Dari 17 kali bertanding di Serie A, Podolski hanya mencetak satu gol dan satu assist.(int/zed)

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

TATA LETAK: WAN SARUDIN


AHAD

Riau Pos

5 JULI 2015

HALAMAN 12

Laporan JPNN, Concepcion

POSISI tiga besar di Copa America 2015 akhirnya menjadi milik Peru. Posisi itu diraih seiring kemenangan 2-0 (0-0) atas Paraguay di Estadio Municipal de Concepcion, Concepcionm, Sabtu (3/7) pagi. Laga perebutan tempat ketiga ini sekaligus menjadi ajang show Paolo Guerrero. Bomber 31 tahun ini berhasil menjebol gawang Justo Villar pada menit ke-89. Sebelumnya, Peru sudah memimpin melalui winger kanan Andre Carrillo (48"). Guerrero sendiri akhirnya dinobatkan sebagai Man of the Match atau pemain terbaik dalam laga tersebut. Penghargaan itu memang layak Guerrero. Pasalnya, penampilannya di laga kemarin memang terlihat paling menonjol. Striker klub Brasil Flamengo ini tak hanya mencetak satu gol, tapi dia juga meno-

rehkan top shooter dengan ini saya dedikasikan untuk seempat shots dan satu on tar- mua keluarga saya di Lima," get. ujar Guerrero kepada situs Di sisi lain, sukresmi Copa Ameses Peru meraih rica 2015 posisi tiga besar sePelatih Peru kaligus mengulanRicardo Gareca gi pencapaian emsepakat dengan pat tahun silam. pernyataan GuerSaat itu Peru juga rero. Menurutmenduduki penya, meraih posiringkat ketiga setesi tiga besar dalah menundukkan lam dua edisi terVenezuela dengan akhir Copa Amerskor telak 4-1. ica merupakan Guerrero saat itu pencapaian yang PERU PARAGUAY mencetak hat-trick. istimewa. PrestaMeski hanya menempati si ini akan menumbuhkan peringkat ketiga, Guerrero tak motivasi Peru saat memulai merasa kecewa. Dia juga tak laga di kualifikasi Piala Dunia menganggap posisi tiga besar 2018 zona CONMEBOL. Maksebagai gelar hiburan. "Se- lum, Peru sudah lama absen tidaknya target paling obyek- di Piala Dunia atau sejak 1982. tif kami sudah terlampaui, Artinya, sudah 33 tahun Peru mampu mencapai fase tak berpartisipasi di turnaknockout. Saya berharap se- men sepakbola paling akbar mua masyarakat Peru bisa sejagad itu. bangga dengan hasil kerja "Saya sangat gembria denkeras kami ini. Kemenangan gan hasil ini, dan aplaus un-

2- 0

tuk semua pemain, karena mereka bisa memberikan segalanya bagi tim ini. Laga menunjukkan peningkatan di segala aspek. Ini posisi bagus seperti yang kami harapkan," kata Gareca. Seharusnya, lanjut Gareca, Peru bisa memenangi laga lebih dari dua gol. Sebab, Peru lebih banyak melepaskan tembakan ke gawang Los Guaranies, julukan Paraguay. Jika Paraguay hanya bisa melakukan 8 shots dengan 3 on target, maka Peru lebih agresif dengan empat kali on target dari total 13 shots. Namun, Gareca mengakui kalau pertahanan Paraguay memang solid. "Kredit bagi mereka yang tidak membiarkan kami untuk berkembang sepanjang pertandingan tadi. Kami beruntung bisa mengalahkan lawan yang kuat seperti Paraguay," ungkap pelatih asal Ar-

gentina itu. Kekalahan di laga perebutan tempat ketiga ini merupakan kemunduran prestasi bagi Paraguay. Pasalnya, pada 2011 lalu mereka mampu menembus final sebelum akhirnya dikalahkan Uruguay 0-3. Ini juga menjadi catatan buruk Paraguay di awal masa kepelatihan Ramon Diaz. Padahal, di awal Copa America, Paraguay menjadi satu di antara tiga tim yang tidak terkalahkan di fase grup. Produktifitas gol Paraguay juga merosot di fase knockout. Apabila di fase grup bisa surplus satu gol dari agregat 4-3, maka di fase knockout berubah menjadi defisit enam gol dari agregat 2-8. Diaz mengakui, Paraguay mengalami penurunan kinerja di sektor

INTERNET

PAOLO GUERRERO dan ANDRE CARRILLO

pertahanan. "Kami akan membenahi kesalahan di sisi pertahanan agar tidak terjadi kembali, kami harus banyak belajar dari kesalahan ini," ucap Diaz. Diakuinya, Copa America

bukanlah turnamen yang mudah untuk dimenangkan. "Tapi, kami mendapatkan pengalaman berharga di sini. Itu akan menentukan pengharapan kami di masa depan," tegasnya.(ren/bas/zed)

Vidal-Real Menuju Deal SANTIAGO (RP) - Arturo Vidal sudah mendapat gangguan beberapa saat sebelum melakoni laga final Copa America 2015, pagi ini. Bukan serangan dari kubu Argentina, melainkan serangan dari pemberitaan tentangnya dalam bursa transfer musim panas ini. Gelandang berjuluk King Arthur

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

tersebut diberitakan sudah deal dengan Real Madrid. Kabar itu bukan dihembuskan media-media Spanyol yang dekat dengan Los Merengues, julukan Real. Melainkan dari media lokal di Cile, La Tercera. Dalam pemberitaannya, La Tercera menyebut pemain yang jadi salah satu motor

Cile di Copa America ini sudah setuju untuk hijrah ke Spanyol. Bukan hanya setuju untuk mengakhiri kebersamaannya bersama Juventus, gelandang 28 tahun tersebut juga disebutkan akan berada di Santiago Bernabeu, kandang Real , untuk jangka waktu lima musim ke depan. Dan tentunya, dengan diiming-imingi gaji dengan nominal besar. La Tercera juga mengklaim setelah final Copa America ini Direktur Umum Real, Jose Angel Sanchez akan langsung terbang ke Cile untuk menemui agen Vidal, Fernando Felicevich. Tujuannya adalah untuk

merampungkan tahapan terakhir sebelum akhirnya mendaratkan Vidal ke Madrid. Vidal sendiri sudah banyak

dikaitkan dengan klub lain setelah setahun terakhir pernah mengungkapkan keinginannya menjajal klub lain di luar Juventus. Gelandang dengan 68 caps

Arturo

VIDAL

INTERNET

bersama La Roja, julukan timnas Cile, itu sudah empat musim memperkuat La Vecchia Signora.(ren/ jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

AHAD

HALAMAN 13

5 JULI 2015

FOTO: CR1/MIRSAHL/RIAU POS

MEMBETULKAN BACAAN: Ustaz pembimbing hafal Alquran, Awaluddin, membetulkan bacaan Alquran yang dilantunkan Sutrisno, Jumat (3/7/2015) di Pondok Tahfiz Alquran LAZISMu, Sukajadi.

Diberi, Bermimpi, Lalu Berbagi

Zakat Menciptakan Nikmat Tidak Sesaat Zakat tidak hanya meyucikan diri dan harta yang dimiliki. Tidak juga menjadi sebab munculnya ungkapan indahnya berbagi. Zakat juga membuat mereka yang tidak mampu, bukan hanya diberi, tapi juga bermimpi dan kemudian berbagi.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

B

UNTU. Tak tahu lagi kemana hendak mengadu. Kuliah, sung guhlah tidak mungkin bagi Sutrisno (18). Hidup tiga tahun di panti asuhan dan menyelesaikan pendidikan SMA di tanah kelahirannya, Paket C, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, bersama adiknya, sudah membuktikan bahwa dirinya tidak mampu membiayai sekolah sendiri. Mengadu pada orangtua, juga tidak mungkin. Sejak ayahnya meninggal dunia beberapa tahun lalu, hidup keluarganya semakin susah. Ibu. Iya, ibu tempat terbaik mengadu. Tapi juga tidak mungkin bagi Trisno –begitu ia sering dipanggil-, untuk mengadu kepada ibunya. Penghasilan dari mengupah panen padi milik orang lain, atau kerja lain yang tidak pasti, sungguh tidak memmadai. Bahkan harus membuat ibunya tinggal bertiga dengan kedua adiknya. Kedua kakak Trisno sudah menikah. Dia dan adiknya tinggal di panti asuhan. Satu lagi adiknya tinggal bersama bibik (adik ibunya) sejak masih kecil. Trisno dan keenam saudaranya harus hidup terpisahpisah karena kemiskinan. Sungguh, buntu. Trisno benar-benar buntu. Sementara keinginan untuk terus melanjutkan pendidikan kian menggebu. Ia ingin kuliah, tapi tak ada biaya. Ingin kuliah gratis, ia hanya tahu satu cara, yakni harus hafal Alquran. Tapi dimana harus belajar menghafal Alquran yang juga tidak pakai biaya?. ‘’Ya Allah, aku hanya ingin bisa belajar menghafal Alquran. Karena dengan

menghafal Alquran bisa kuliah gratis di menjumpai kepala panti asuhan dan mebeberapa perguruan tinggi ternama di minta orang dari Pondok Tahfiz Alquran Pulau Jawa,’’ kata Trisno. untuk berbicara dengannya. Ia mengulang kembaApa yang dilakukan li kata-kata itu, Jumat (3/ Trisno tidak sia-sia. Jalan 7). Kata-kata yang peritu membuat ibunya pernah dibisikkan dalam caya dan lega. Trisno pun hatinya sekitar sebulan berangkat ke Pekanbaru. lalu. Tepatnya sebelum Sendiri. Untung jarak ia ke Pekanbaru dan antara Bungaraya dentinggal di Pondok Tahgan Pekanbaru tidak beKita memiliki dai fidz Alquran LAZISMu gitu jauh. Sesampainya di khusus yang di Jalan Rusa, KecamaPondok Tahfiz Alquran memberikan tan Sukajadi. LAZISMu, Trisno sudah pencerahan ‘’Saya sempat binditunggu oleh pengelola gung. Tapi ketika sehadan teman-teman lain kepada bis Salat Subuh di masyang baru dikenalnya. masyarakat agar jid, saya melihat ada Di pondok inilah kini rajin dan senang selebaran, ada tertulis Trisno tinggal bersama berzakat. Kita sekolah hafal Alquran sembilan rekannya. berharap jumlah gratis di sana. Jantung Tidak ada sedikit pun bisaya berdesir. Saya langaya yang harus dikeluarmuzakki yang sung menghubungi nokannya. Begitu juga denbergabung mor telpon yang ada di gan teman-temannya. dengan lembaga sana. Alhamdulillah, Biaya makan dan minum atau badan amil saya sampai di sini. juga ditanggung. Bahkan zakat akan lebih Sudah 13 hari saya tingmendapat bantuan uang banyak lagi. gal di sini,’’ lanjut Trisno. saku. Tugas Trisno hanya Trisno tidak pernah satu: belajar menghafal PURNAWARMAN. pergi jauh, apalagi ke Alquran bersama ustaz Ketua Perwakilan Pekanbaru. Orang yang pembimbing. LAZISMu Pekanbaru mau dijumpainya di PePagi Jumat itu, Trisno kanbaru juga tidak diketerlihat sedang khusuk nali. Hanya modal komenghafal Alquran. munikasi via telpon. ItUstaz Awaluddin, ustaz ulah yang menjadi sebab ibunya agak ke- pembimbing yang bertugas pagi itu, beratan kalau ia harus berangkat juga. duduk di depannya. Juga memegang seBahkan sempat terjadi perdebatan dengan buah Alquran. Ia sedang menyimak haibunya. Trisno kembali bingung. Ia tidak falan Trisno. Teman-teman Trisno yang mau menyerah. Trisno kemudian pergi lain juga sedang menghafal di ruangan

tengah pondok berukuran sekitar 4x7 meter tersebut. Bangunan pondok tersebut bukanlah bangunan khusus layaknya pondok pesantren lainnya. Melainkan rumah bulatan biasa yang disewa Lembaga Zakat Nasional Muhammadiyah (LAZISMu) Pekanbaru. Di Rumah dengan tiga kamar, lengkap dengan dapur inilah Trisno tinggal bersama rekan-rekannya. Ada yang berasal dari Bengkalis, Kampar dan juga Pekanbaru. ‘’Saya memang belum ada rencana kuliah. Masih ingin fokus dengan hafalan Alquran. Kalau sudah hafal, insysa Allah saya juga akan kuliah. Mereka yang hafal Alquran bisa kuliah gratis di UGM dan UII. Begitu setahu saya. Kalau sekarang saya belajar dengan uang zakat, saya juga bermimpi bisa menjadi muzakki kelak. Bisa berbagi pula dengan yak berhak menerima kelak,’’ kata Trisno. Jika Trisno tamatan SMA dan datang ke sana khusus untuk menghafal Alquran, berbeda dengan teman-temannya yang lain. Di antara mereka ada yang kuliah, ada juga yang masih sekolah tingkat SMP. Semua biaya hidup dan sekolah mereka ditanggung LAZISMu. Termasuk gaji ustaz yang datang ke sana setiap hari. Setiap hari, siang atau malam, Trisno dan rekan-rekannya harus menghafal Alquran, minimal satu halaman. Hafalan itu kemudian diperdengarkan atau disetorkan kepada ustaz pembimbing. Selama 13 hari di pondok, Trisno telah berhasil menghafal 35 ayat Surat Albaqarah. Sedangkan rekannya sudah ada yang hafal Baca Zakat Halaman 14

KAHIRUL AMRI, Wakil Pemimpin Redaksi

Jangan Salah Menebar Kebaikan RAMADAN sangat identik dengan berbuat baik. Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan di bulan suci ini, pahalanya akan dilipatgandakan oleh sang Khalik. Makanya wajar, setiap insan yang berpuasa akan berlomba-lomba untuk menebar kebaikan. Misalnya lewat berinfak, bersedekah, atau menolong kaum duafa dengan memberikan bingkisan-bingkisan. Seiring dengan tingginya keinginan orang untuk menebar kebaikan, ada pula sisi lain yang juga membuat hati miris. Apa itu? Jumlah para gelandangan dan pengemis (gepeng) pun meningkat. Entah dari mana mereka datang, entah siapa yang membawa mereka sampai ke kota ini, tapi hampir di semua sudut kota, bahkan di tengah-tengah kota, seperti persimpangan traffic light, emperan pertokoan, para gepeng ini muncul. Seperti tak mengenal lelah, para gepeng ini terus berjalan dan berpindahpindah dari satu tempat ke tempat lain. REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Dengan berbagai cara dan trik mereka berusaha tampil prihatin dan seadanya, guna menarik simpati masyarakat. Ya, bagi masyarakat yang merasa iba otomatis lembaran atau pecahan uang pun diberikan buat para gepeng. Dan, sepertinya, semakin banyak yang iba dan memberi maka jumlah gepeng pun semakin banyak pula. Nah, dari fenomena tahunan ini, bahkan sekarang sudah bisa dilihat saban hari, perlu pula kiranya ada pelurusan. Supaya awal dari niat baik untuk menebar kebaikan antar sesama betul-betul berujung pada manfaat dan kebaikan juga bagi si-pemberi. Jangan sampai kita justru salah menebar kebaikan, dimana kebaikan yang kita tebar, lewat lembaran uang Rp1.000 di persimpangan traffic light misalnya, malah justru memunculkan masalah baru seperti diuraikan di atas. Kalau kita lihat aturan/regulasi yang ada, sebenarnya Pemerintah Kota

(Pemko) Pekanbaru sudah punya peraturan daerah (perda), yaitu Perda nomor 12 tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial. Bab III soal larangan, pasal 3 perda ini jelas-jelas mengaturnya. Ayat 1 menyebutkan, bahwa dilarang melakukan pengemisan di depan umum dan di tempat umum di jalan raya, jalur hijau, persimpangan lampu merah dan jembatan penyeberangan. Di ayat 2 pula diatur, bahwa dilarang bagi setiap orang memberikan sumbangan dalam bentuk uang atau barang kepada gepeng di jalan raya, jalur hijau, persimpangan lampur merah dan jembatan penyeberangan atau di tempat-tempat umum. Lalu, ayat 3 perda ini menegaskan, bahwa dilarang bergelandangan tanpa pencaharian di tempat umum di jalan raya, jalur hijau persimpangan lampu merah dan jembatan penyeberangan. Sanksi bagi yang melanggar perda ini pun cukup tegas, yaitu diancam pidana

kurungan paling lama tiga bulan dan/ atau denda paling banyak Rp50 juta. Nah, apalagi yang membuat kita ragu untuk tidak memberikan sesuatu apapun kepada para gepeng? Justru, semakin kita beri malah mereka akan semakin ramai bergelandangan. Lantas, sudahkah benar tindakan kita menebar kebaikan seperti itu? Saatnyalah, di hari baik bulan baik ini, mari kita introspeksi diri. Supaya kita semua tidak salah menebar kebaikan tersebut. Bagi kita yang punya kelebihan rizki atau harta, masih banyak lagi lembagalembaga resmi tempat menyalurkan ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah). Melalui lembaga-lembaga resmi ini tentu kebaikan berupa harta yang kita berikan atau kita sumbangkan sudah pasti akan disalurkan tepat sasaran. Untungnya lagi, dan yakinlah, bila cara ini yang kita tempuh, gepeng yang bergelandangan sekarang itu perlahan-lahan tapi pasti, akan hilang dengan sendirinya.*** TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


14

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

FOTO: BAZNAS KOTA PEKANBARU FOR RIAU POS.

BERIKAN PENYULUHAN: Petugas BAZNas Kota Pekanbaru memberikan penyuluhan kepada anak-anak asuh binaan BAZNas Kota Pekanbaru, baru-baru ini.

Sedikit yang Berzakat melalui Lembaga Resmi Pemerintah pusat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) menargetkan zakat mal (harta) sebesar Rp217 triliun tahun 2013. Sedangkan di tingkat Provinsi Riau ditargetkan Rp1,3 triliun. Sayangnya, target tersebut masih jauh dari harapan. BAZNas Pusat baru bisa mengumpulkan Rp2,63 triliun dan BAZNas Riau Rp36 miliar.

Laporan KUNNIMASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

KECENDERUNGAN masyarakat Riau untuk menyalurkan zakat harta melalui BAZNas sebagai lembaga resmi pemerintah, masih jauh dari harapan. Tidak hanya BAZNas, di lembaga resmi lain yang dikelola swasta juga, masih sangat kurang. Padahal, potensi zakat yang bisa dikelola melalui BAZNas dinilai sangat besar. Tak heran jika BAZNas riau menargetkan Rp1,3 miliar zakat mal dari para muzakki setiap tahunnya. ‘’Sesuai dengan jumlah penduduk, mayoriitas kaum muslim dan pendapatan income perkapita, maka kita targetkan zakat mal yang bisa dikelola BAZNas bisa mencapai Rp1,3 triliun. Kenyataannya, kita hanya bisa memperoleh Rp36 miliar. Ini perolehan di tahun 2014. Artinya, masih banyak potensi yang belum terkelola,’’ ungkap Ketua BAZNas Riau, Drs H Auni M Noor MSi. Angka Rp36 miliar merupakan perolehan BAZNas Riau dan BAZNas seluruh kabupaten/kota. Khusus untuk BAZNas saja hanya Rp2 miliar. Jauh lebih kecil dibandingkan dengan Kabupaten Siak yang mencapai Rp9 miliar sebagai kabupaten pengelola zakat tertinggi di BAZNas seluruh Riau. Menyusul kemudian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Rp7 miliar dan Kota Pekanbaru Rp5 miliar. Perolehan zakat yang dikelola BAZNas Riau berasal dari gaji pegawai di lingkungan Pemprov Riau. Itu pun masih minim. Belum mencapai 50 persen. Padahal, pengelolaan zakat yang bersumber dari gaji pegawai tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor 6 tahun 2009. ‘’Kita belum bisa mengelola zakat mal dari pegawai di lingkungan Pemprov dengan baik. Dari jumlah

Sesuai dengan jumlah penduduk, mayoriitas kaum muslim dan pendapatan income perkapita, maka kita targetkan zakat mal yang bisa dikelola BAZNas bisa mencapai Rp1,3 triliun. Kenyataannya, kita hanya bisa memperoleh Rp36 miliar. Ini perolehan di tahun 2014. Artinya, masih banyak potensi yang belum terkelola.’’

diketahui berapa sebenarnya potensi zakat yang sudah terkelola baik melalui lembaga resmi pemerintah atau pun pihak swasta. ‘’Kalau pun digabung zakat mal yang dikelola BAZNas dengan lembaga zakat swasta ini, saya rasa masih jauh dari potensi angka Rp36 miliar itu. Masyarakat Riau masih senang berzakat secara langsung kepada mustahiq atau tidak melalui lembaga pengelola zakat

atau hanya melalui masjid-masjid dan musala saja. Tidak masalah. Tapi kita tetap berharap zakat yang disalurkan tepat sasaran sehingga benar-benar membantu mengentaskan kemiskinan di Riau. Bukan hanya untuk sesaat saja, disalurkan sekali dan habis sekali itu juga. Tapi bagaimana zakat itu membantu perekonomian mustahiq secara berkelanjutan sehingga bisa keluar dari kemiskinan,’’ sebut Auni lagi.(gem)

DRS H AUNI M NOOR MSI Ketua BAZNas Riau

seluruh pegawai yang ada di sana, baru terkelola 45 persen saja. Kita berharap nanti seluruh pegawai ini berzakat melalui BAZNas Riau,’’ beber Auni. Zakat yang diperoleh Rp1,2 miliar itu kemudian disalurkan ke seluruh kabupaten/kota melalui BAZNas masing-masing daerah dengan jumlah Rp100 juta per kabupaten/kota. Selebihnya disalurkan langsung oleh BAZNas Riau melalui program pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan, BAZNas Riau membantu 1200 siswa Aliyah dan Tsanawiyah dari keluarga tidak mampu. Sedangkan di bidang kesehatan, BAZNas Riau membantu pasien tidak mampu yang dikirim dari daerah ke rumah sakit di Pekanbaru. Jika zakat Riau yang dikelola BAZNas mencapai Rp36 miliar, tidak diketahui pasti berapa zakat mal yang dikelola setiap lembaga pengelola zakat yang ada di Riau. Diakui Auni, lembagalembaga pengelola zakat tersebut tidak pernah berkoordinasi sehingga tidak

FOTO: BAZNAS RIAU FOR RIAU POS

MENERIMA CENDERAMATA: Ketua BAZNas Riau, Drs H Auni M Noor menerima cenderamata dari Rektor University Technology Mara/Institut Kajian Zakat Malaysia, di Melaka, baru-baru ini.

Zakat Menciptakan Nikmat Tidak Sesaat Sambungan hal. 13 15 juz, 7 juz, 2 juz dan sebagainya. ‘’Saya juga ustaz baru di sini. Jadi setiap tahun ada periode baru. Nah, periode ini saya masuk sama dengan masuknya Trisno. Sama-sama baru. Di antara mereka ini macam-macam hafalannya. Ada yang 15 juz, ada yang 7 juz dan sebagainya. Ada yang hafalannya dari surat paling akhir, ada yang dimulai dari Surat Albaqarah. Jadi, semua saya seragamkan dari depan dan diulang semua dari depan karena masih banyak bacaannya yang harus dibetulkan,’’ ungkap Ustaz Awaluddin. Menjadi Rumah Mengaji Jika pagi merupakan waktu untuk setor ayat-ayat Alquran yang sudah dihafal, maka waktu sore atau sehabis Salat Asar, merupakan waktu untuk belajar tajwid atau bacaan Alquran yang benar. Bukan dengan ustaz Awaluddin, tapi dengan ustaz yang lain. Bukan hanya Trisno dan sembilan temannya, tapi juga anak-anak lain yang mau belajar Alquran di sana. Selama Ramadan, aktivitas di pondok tersebut semakin bertambah. Bukan hanya mengaji, tapi juga berbuka dan tadarus bersama. Puluhan anak-anak usia SD hingga SMA berkumpul menjadi satu di ruang tengah pondok tersebut. Penuh. Bahkan sampai ke ruang belakang. Tak jarang salah satu kamar menjadi ruang belajar, khususnya bagi anak-anak perempuan. Mereka adalah anak-anak yang tinggal di sekitar pondok. Sungguh, rumah yang REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

tidak pernah sunyi dari gaungan aya-ayat suci Alquran. Zakat Sangat Membantu Banyak lembaga atau badan amil zakat selain LAZISMu Pekanbaru. Ada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas ) yang dikelola pemerintah, ada Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Swadaya Ummah, Lembaga Amil Zakat Naional (Laznas) Chevron, Lembaga Amil Zakat (Laz) Alfikri, Rumah Yatim, Lakziz Peduli, Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) dan lembaga-lembaga amil zakat yang dikelola perusahaan swasta lainnya, termasuk bank. LAZISMu yang berdiri sejak 2011, semakin hari semakin banyak memiliki muzakki (orang yang berzakat) dengan jumlah mustahiq (penerima zakat) yang juga semakin bertambah. Hingga tahun 2014, ada sekitar 450 muzakki tetap. Sedangkan jumlah zakat yang dikumpulkan juga semakin meningkat. Jika pada 2011 LAZISMu hanya berhasil mengumpulkan zakat Rp50 ribu, tahun 2012 berhasil mengumpulkan Rp150 juta. Tahun berikutnya sebesar Rp250 juta dan 2014 sebesar Rp475 juta. Zakat yang dikelola LAZISMu disalurkan melalui berbagai program. Di antaranya, di bidang perekonomian rakyat, bidang pendidikan, bidang sosial dan agama. Dalam menjalankan program ini, LAZISMu juga menjalin koordinasi dengan lembaga lain termasuk Baznas. Bidang perekonomian masyarakat dimulai sejak 2011, yakni dengan memberikan bantuan tunai untuk modal usa-

ha. Jika berhasil, mustahiq diberi bantuan tunai yang keduaa. Jika terus ada kemajuan, mustahiq bersangkutan diberi modal usaha dalam bentuk pinjaman. Mereka yang mendapat bantuan ini terlebih dulu disurvey, meski pada akhirnya banyak mustahiq yang belum berhasil menjalankan usahanya dengan baik. Di bidang pendidikan, LAZISMu mendirikan Pondok Tahfiz Alquran dengan membiayai seluruh keperluan pondok dan santrinya serta mensubsidi SPP bagi anak-anak kurang mampu. Sedangkan di bidang sosia, LAZISMu melaksanakan khitan massal setahun dua kali yakni setiap libur sekolah serta pengobatan massal yang dilaksanakan di daerah pinggiran seperti Rumbai, Rumbai Pesisir dan lainnya. LAZISMu juga membagikan sembako kepada korban bencana alam seperti korban letusan Gunung Sinabung di Medan. Untuk kegiatan ini lazismU Pekanbaru menjalin kerjasama dengan LAZISMu daerah sana. ‘’Kita memiliki dai khusus yang memberikan pencerahan kepada masyarakat agar rajin dan senang berzakat. Kita berharap jumlah muzakki yang bergabung dengan lembaga atau badan amil zakat akan lebih banyak lagi,’’ ungkap Ketua Perwakilan LAZISMu Pekanbaru, Purnawarman. Pelestarian Lingkungan Selain LAZISMu, Rumah Zakat juga mengelola zakat termasuk menyalurkannya melalui berbagai program. Potensi zakat setiap bulan yang dikelola Rumah

Zakat mencapai Rp100 juta. Di tahun 2014, Rumah Zakat berhasil mengumpulkan zakat sekitar Rp1 miliar. Salah satu program yang dilaksanakan melalui zakat ini yakni program pelestarian lingkungan di Desa Tebingtinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir. ‘’Salah satu program yang kita laksanakan dalam menyalurkan zakat ini yakni program pelestarian lingkungan di Tebingtinggi Okura. Jadi, ada keluarga tidak mampu di sana, lalu dia membenahi halaman rumah atau kebun miliknya dengan tanaman bermanfaat, kita salurkan zakat di sana. Kami menyebutnya dengan kebun gizi. Sedangkan kampung tempat dilaksanakan program ini kami sebut dengan kampung berseri,’’ ungkap Branch Manager Rumah Zakat, Resti. Selain melaksanakan program kampung berseri, Rumah Zakat cabang Pekanbaru yang berdiri sejak 2004 ini juga juga disalurkan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilaksanakan di dua kelurahan , yakni Kelurahan Simpangtiga dan Tebingtinggi Okura. Di bidang pendidikan, Rumah Zakat juga menyalurkan zakatnya melalui program Sekolah Juara. Senyum Ramadan Penyaluran zakat juga dilakukan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Alfikri yang berdiri sejak 2013 silam dan baru aktif pada 2014. Zakat yang berhasil dikumpulkan Rp40 juta selama 2014 itu juga disalurkan dalam berbagai program. Salah satunya melalui program senyum Ra-

madan. Zakat dalam program ini disalurkan kepada fakir miskin, orangtua jompo dan fisabilillah. ‘’Kami mendatakan jumlah orangtua jompo dan anak yatim yang ada di sekitar lembaga kami terlebih dulu di Jalan Paus. Mereka sebagai penerima zakat tersebut. Tapi, kita juga ada menyalurkan zakat di Rumbai dan Tenayanraya. Kami juga menjalin kerjasama dengan LAZ Chevron dalam penyaluran sembako,’’ ungkap pimpinan LAZ Alfikri, Rusman. Biayai Anak Asuh Menghidupi 130 anak yatim, tidaklah mudah. Tapi niat lembaga pengelola zakat, Rumah Yatim, melakukan hal tersebut juga tidak sulit. Rumah Yatim yang berdiri sejak 2012 ini, berupaya keras mengumpulkan zakat dari paraa muzakki untuk melaksanakan berbagai program termasuk membiayai anakanak yatim tersebut. Pengelolaan zakat di Rumah Yatim belum berjalan maksimal. Dalam sethun, perolehan zakat mal hanya sekitar Rp5 juta. Sedangkan perolehan secara keseluruhan termasuk sedekah dan infak mencapai Rp250 juta. ‘’Kalau hanya zakatnya saja, tidak banyak. Sekitar Rp50 juta per tahun. Tapi kalau secara keseluruhan termasuk sedekah dan infak, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2014 mencapai Rp250 juta. Inilah yang kita salurkan kepada fakir miskin, duafa dan anak-anak yatim di Rumah Yatim,’’ jelas Humas Rumah Zakat, Afriyanto.(gem) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

LIPUTAN KHUSUS

15

Zakat Terkumpul, Beban Terpikul Berzakat adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang mampu. Bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri yakni menjalankan kewajiban, tapi juga membantu sesama muslim yang tidak mampu.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co.id

UNGKAPAN di atas merupakan ungkapan yang sudah sangat sering didengar. Tapi ungkapan tersebt ditegaskan kembali oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau, Tarmizi Tohor. Menurutnya, kekompokan ummat muslim dalam menyalurkan zakat, akan menyelamatkan kaum muslim lain yang dilanda kemiskinan, dimana pun mereka berada. ‘’Zakat itu wajib. Jadi kenapa ada slogan indahnya berbagi, tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah, itu memang fakta. Bukan hanya sekadar slogan. Kalau orang hanya bicara seperti itu, tapi tidak melaksanakannya, berarti dia tidak pernah tahu seperti apa sebetulnya indahnya berbagi itu. Bayangkan, apa yang kita bagi, khususnya dari zakat kita sendi-

Kalau orang hanya bicara seperti itu, tapi tidak melaksanakannya, berarti dia tidak pernah tahu seperti apa sebetulnya indahnya berbagi itu. Bayangkan, apa yang kita bagi, khususnya dari zakat kita sendiri, orang lain terselamatkan. Dengan kata lain, seberat apa pun beban yang dipikul, akan bisa diatasi dengan zakat yang terkumpul. DRS H TARMIZI TOHOR Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau

ri, orang lain terselamatkan. Dengan kata lain, seberat apapun beban yang dipikul, akan bisa diatasi dengan zakat yang terkumpul,’’ kata Tarmizi. Diakui Tarmizi, zakat yang dilaksanakan masyarakat sudahlah tepat, yakni memberikannya kepada fakir miskin atau mereka yang tesebut dalam delapan

asnab (golongan). Zakat yang dilakukan sendiri-sendiri oleh umat muslim langsung kepada penerimanya, adalah sah. Zakat yang disalurkan melalui masjid, musala atau lembaga tertentu, juga benar. ‘’Intinya, bagaimana zakat itu tersalurkan dengan baik dan benar-benar

jatuh di tangan mereka yang berhak menerimanya. Banyak orang susah di luar sana. Apakah kita bahagia dengan harta yang kita miliki tanpa membagi dengan mereka yang susah. Apa kita bisa bergembira di hari raya sementara tetangga kita susah di seberang sana. Bahagilah kita karena mereka juga bahagia di hari raya karena kita. Itulah indahnya berbagi,’’ sambung Tarmizi. Lagi-lagi Tarmizi mengajak kepada masyarakat Riau untuk menyisihkan hartanya bagimereka yang tidak mampu. Zakat sudah pasti wajib. Tapi masih ada sedekah, infak atau bantuan sosial yang pastinya sangat berguna dan membantu mereka yang tidak mampu. ‘’Zakat itu menyucikan diri. Zakat dan berbagi itu betapa menunjukkan kita saling peduli. Jangan berhenti berbagi. Tidak hanya di zakat di Bulan Ramadan, tapi kapan saja. Berbagilah,’’ lanjutnya.(gem)

FOTO: BAZNAS KOTA PEKANBARU FOR RIAU POS

SALURKAN ZAKAT: Ketua Harian BAZNas Kota Pekanbaru, Dr Akbarizan (kiri) menyalurkan zakat berupa bantuan tunai kepada pengusaha besi tua sebagai mitra binaanBAZNas Kota Pekanbaru, baru-baru ini.

Mustahiq Bisa Menjadi Muzakki Penyaluran zakat melalui lembaga zakat dinilai lebih baik. Selain terkelola dengan baik, diyakini akan lebih tepat sasaran. Bukan hanya itu, dengan program yang jelas, bahkan bisa mengubah mustahiq menjadi muzakki. Laporan KUNNI MASROHANTI dan ALFIADI Pekanbaru-Siak redaksi@riaupos.co.id

Zakat ini kewajiban kita sebagai seorang muslim. Zakat, di satu sisi menyucikan harta. Dalam pendapatan yang kita peroleh ada hak-hak orang lain yang harus dikeluarkan. Bahkan jangan pernah takut dengan berzakat, apalagi berfikir akan mengurangi harta kita lalu jatuh miskin. Ini pemikiran yang keliru. DRS H SYAMSUAR MSI Bupati Siak

REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

WALI Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT sangat bersemangat saat berbicara tentang zakat. Orang nomor satu di Pekanbaru ini meyakini, zakat bisa mengubah kehidupan masyarakat suatu daerah, jika dikelola dengan baik. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai lembaga resmi pemerintah yang mengelola zakat, dinilai sebagai salah satu tempat yang tepat bagi masyarakat Pekanbaru khususnya, untuk menyalurkan zakat. ‘’Penyaluran zakat secara pribadi, itu benar. Itu yang banyak dilakukan masyarakat Pekanbaru. Tapi kalau disalurkan melalui lembaga atau badan amil zakat, itu lebih baik. Kenapa demikian, karena dikelola melalui program-program khusus. Bahkan melalui program penyaluran zakat ini, bisa mengubah mustahiq atau penerima zakat menjadi muzakki atau penyalur zakat. Di bidang perekonomian misalnya. Kita bantu masyarakat yang mau berusaha. Kalau usahanya maju dan dia sukses dengan uang zakat itu, kelak dia akan menjadi muzakki,’’ jelas Firdaus. Diakui Firdaus, jumlah zakat yang dikelola Baznas Pekanbaru dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan drastis. Bukan hanya zakat dari pegawai di lingkungan Pemko saja, tapi juga ada dari perorangan dan zakat yang dikumpulkan di masjid-masjid lalu diserahkan kepada Baznas. Jika tahun 2011 zakat yang terkumpul di Baznas Pekanbaru hanya Rp52 juta, tahun 2012 Rp480 juta, tahun 2013 Rp 2,1 miliar, maka di tahun 2014 mencapai Rp4,9 miliar. Zakat inilah yang disalurkan melalui lima program. Yakni program di bidang perekonomian rakyat atau Pekanbaru Makmur, bidang pendidikan atau Pekanbaru Cerdas, bidang kesehatan atau Pekabaru Sehat, bidang sosial atau Pekanbaru Peduli dan bidang agama atau Pekanbaru Taqwa. Meski terjadi peningkatan yang luar biasa setiap tahunnya, tapi

Firdaus tetap mengakui potensi zakat Pekanbaru masih bisa ditingkatkan lagi. ‘’Tahun 2013, potensi zakat Pekanbaru Rp78 miliar. Bagaimana menghitungnya, ada tim khusus. Dilihat dari jumlah penduduk, kemudian jumlah masyarakat muslimnya dan berapa yang wajib zakat dari masyarakat muslim itu. Penduduk Pekanbaru Rp1,1 juta jiwa saat ini. Jumlah yang muslim 85 persen. Dari 85 persen itu dihitung jumlah per keluarga dan income perkapitanya. Kemudian dikalikan. Dari situlah potensi zakat terlihat. Sedangkan yang terkeola masih belum banyak,’’ lanjut Firdaus. Firdaus mengajak seluruh masyarakat Pekanbaru untuk beramai-ramai menyalurkan zakat melalui lembaga dan badan amil zakat yang ada. Baznas sebagai lembaga resmi milik pemerintah, dinilai paling tepat tepat. ‘’Intinya, ayo kita berzakat. Zakat membantu sesama muslim yang tidak mampu agar mereka bisa hidup lebih baik dari sebagian harta yang kita punya. Hanya sebagian kecil dari harta kita,’’ sambungnya. Sementara itu, Ketua Baznas Pekanbaru DR Akbarizan menyebutkan, dalam mengelola potensi zakat yang ada, Baznas juga membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap kecamatan. ‘’UPZ ini akan mengumpulkan zakat di setiap kecamatan dan nantinya dijadikan satu di Baznas kota. Inilah salah satu upaya kita jemput bola zakat dan berupaya mengelolanya dengan baik sesuai program yang kita punya,’’ jelasnya. Gemar Siak Berzakat Hal senada juga diungkapkan Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi. Keseriusan mengelola zakat melalui Baznas Kabupaten Siak menunjukkan hasil positif. Setiap tahun jumlah zakat yang dikumpulkan terus bertambah. Jika awalnya hanya sekitar Rp450 juta, kini sudah mencapai miliaran rupiah. “Zakat ini kewajiban kita sebagai seorang muslim. Zakat, di satu sisi menyucikan harta. Dalam pendapatan yang kita peroleh ada hak-hak orang lain yang harus dikeluarkan. Bahkan jangan pernah takut dengan berzakat, apalagi berfikir akan mengurangi harta kita lalu jatuh miskin. Ini pemikiran yang keliru,” jelas dia. Dana yang dihimpun Baznas Siak disalurkan kepada yang berhak menerima. Pengelola dana zakat telah mebentuk Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang ada di

14 kecamatan. Baznas telah menganggendakan, penyaluran zakat di 14 kecamatan dalam setahun tiga kali. Selain itu, zakat yang disalurkan dapat membantu fakir miskin, sekaigus upaya mendukung Pemkab dalam memberantas tingkat kemiskinan. Perolehan zakat yang dilakukan Baznas Siak ini merupakan perolehan tertinggi dibandingkan kabupaten lain. Meski demikian, potensi yang ada dinilai belum tergarap secara optimal. Perolehan zakat dalam kurun 2011 - 2014 menunjukkan peningkatan yang signifikan, Pada tahun 2011, jumlah penerimaan zakat Baznas Siak sekitar Rp450 juta. Jumlah ini meningkat tajam di tahun 2012 yang mencapai Rp5.1 miliar, tahun 2013 Rp 6.2 miliar, dan tahun 2014 Rp8,7 miliar. Sedangkan di tahun 2015 inii telah terkumpul Rp6 miliar yang dikumpulkan tahap awal pada April sebesar Rp2,7 miliar, dan disalurkan sebesar Rp2,2 miliar lebih. Zakat tersebut belum termasuk peyaluran tahap kedua di bulan Ramadan. Pemkab bersama Baznass Siak telah memprogramkan Gerakan Masyarakat (Gemar) Siak Berzakat. Gerakan yang telah dua tahun digelar ini setiap tahunnya berhasil menghimpun dana zakat yang cukup besar. Tahun 2014, perolehan zakat dari gerakan ini mencapai Rp650 juta, dan Rp759.342.000 pada 2015. Dana ini dihimpun dari pegawai, karyawan perusahaan yang ada di Kabupaten Siak. “Tak ada rugi kita berzakat, karena zakat menyucikan harta. Mereka zakat di kampungnya sana, sementara mereka bekerja disini,” sebut sebut ketua umum Baznas Siak Drs ALferdi MSi. Alferdi mmenyebutkan, zakat merupakan bagian dari jihad. Ia berharap pengumpulan zakat ini setiap tahunnya meningkat, sebab potensi zakat di Kabupaten Siak mencapai Rp3 miliar per bulan. ‘’Dengan jumlah tersebut, dapat kami salurkan sampai ke kampung kampung di seluruh kecamatan. Ia sendiri bersama Pemkab, BAZ terus berupaya meningkatkan perolehan, agar jumlah muzaki semakin bertambah dan penerima zakat (mustahiq) semakin berkuran,’’ katanya lagi. Baznas bersama Pemkab Siak terus berupaya meningkatkan perolehan zakat agar jumlah muzakki semakin bertambah dan mustahiq semakin berkurang.(gem)

Penyaluran zakat secara pribadi, itu benar. Itu yang banyak dilakukan masyarakat Pekanbaru. Tapi kalau disalurkan melalui lembaga atau badan amil zakat, itu lebih baik. Kenapa demikian, karena dikelola melalui program-program khusus. Bahkan melalui program penyaluran zakat ini, bisa mengubah mustahiq atau penerima zakat menjadi muzakki atau penyalur zakat. Di bidang perekonomian misalnya. Kita bantu masyarakat yang mau berusaha. Kalau usahanya maju dan dia sukses dengan uang zakat itu, kelak dia akan menjadi muzakki.’’ H FIRDAUS ST MT Wali Kota Pekanbaru

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

FEATURE

16

AHAD 5 JULI 2015

GEMA SETARA/RIAU POS

GUNAKAN PERAHU: Seorang nelayan tampak sedang menepi di tepian Sungai Siak Kecil, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.

Melihat Nelayan Tradisonal di Sungai Siak Kecil

Antara Kelestarian Alam dan Keperluan Hidup Sungai Siak Kecil jadi sumber kehidupan bagi nelayan dan anak cucunya masa mendatang. Berbagai tantangan dan rintangan mempertahankan keasrian sungai sudah dirasakan dengan berkembangnya perkebunan dan rusaknya hutan di kiri kanan sungai dan anak-anak sungai. Padahal berbagai jenis ikan baik itu ikan tapah, baung, selais menjadi sumber kehidupan bagi nelayan di sepanjang Sungai Siak Kecil.

Laporan ERWAN SANI, Siak Kecil erwansani@riaupos.com

H

ITAMNYA air Sungai Siak Kecil yang di dalamnya berdiam berbagai jenis ikan air tawar menjadi harapan besar ratusan nelayan dari Dusun Sungai Nibung Desa Teluk Kelambu dan dusun-dusun yang ada di sepanjang aliran sungai. Dengan berbekalkan alat tangkap tradisional berupa lukah, tajur dan joran pancing siap tinggal berbulan-bulan di anak-anak sungai, tasik, suak dan ceruk di sepanjang Sungai Siak Kecil agar dapur di rumah tetap berasap. Berbekal tradisi mencari ikan alami yang diterapkan secara turun-temurun hingga sekarang membuat alur sungai tetap asri, sehingga ikan yang diinginkan masih tetap ada walaupun jauh menurun jika dibandingkan era 1980 dan 1990-an. ‘’Lukah, tajur dan kail sumber kehidupan kami,’’ ucap Jamal (57) sambil tangannya terus meraut buluh yang sudah dibelah-belahnya untuk dijadikan lukah dengan menggunakan pisau. Selain alat-alat tradisional tersebut, sampan kolek menjadi alat transportasi untuk merentas anak sungai, ceruk dan suak yang diyakini menjadi tempat berteduh dan berkembang ikan. ‘’Sampan kolek dan dua dayung ini menjadi alat memperpanjang langkah kami. Ke mana mau dituju, kolek ini jadi sahabat kami di tengah ataupun tepi alur sungai,’’ ucapnya. Mencari ikan zaman 1990-an tak

sama seperti sekarang, kata M Kahar, dulu tak jauh dari perkampungan sudah bisa mendapatkan berbagai jenis ikan. Mulai dari ikan selais, baung, patin dan tapah. Namun sekarang untuk mendapatkan ikan harus membuat pondok dan tinggal berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. ‘’Tak jarang kami memberi gelar pengulu kepada nelayan-nelayan yang lama tinggal di hulu sungai dan tasik di Sungai Siak Kecil ini. Termasuk Pak Jamal, sempat mendapat gelar itu,’’ ucap Kahar sambil duduk memangku lutut di kursi panjang terbuat dari kayu di pondok tempat dia berteduh dari panas dan hujan dan tempat tidur di waktu malam selama mencari ikan. Meskipun sulit untuk mendapatkan ikan dan harus empat atau lima jam perjalanan menggunakan pompong baru sampai lokasi ikan, tak membuat para nelayan putus asa dan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan ikan banyak atau kesenangan sesaat. ‘’Kami tak pernah menggunakan tuba atau putas. Jadi kami menggunakan lukah dan tajur dan kaillah untuk mendapatkan ikan,’’ jelas Kahar lagi. Cubalah tengok sepanjang Sungai Siak Kecil ini, kata Kahar, Mulai dari Paket J, Dusun Naning, Dusun Sungai Saraf, Muara Dua, Bandar Jaya, Sungai Bakong, Teluk Cina, Sungai Antan, Sungai Pagar hingga Pesingin, yang terlihat hanyalah tajur dan lukah di pepak batang rasau. ‘’Tradisi menjaga sungai ini kami lakukan betul, jadi kalau ada nelayan menggunakan tube atau

putas dikenakan sanksi dari nelayan-nelayan,’’ kata Kahar. Bukan itu saja, kata Agus yang menjadi kapten pompong mengingatkan, ketahuan ada orang merusak tajur atau lukah juga dikenakan denda. ‘’Jangan sampai kono lukah orang pak kita belabuh kat tepi sungai ko. Kano dondo kito,’’ cegah Agus menggunakan bahasa tempatan ketika Riau Pos sempat menepi dan mau mengikat tali pompong di salah satu pohon kayu di bibir Sungai Siak Kecil. Meskipun kemajuan teknolongi untuk menangkap ikan terus berkembang tak membuat nelayan-nelayan yang ada di sepanjang Sungai Siak Kecil langsung berubah drastis. Bahkan untuk melihat nelayan menggunakan jaring apung atau jaring dasar di sepanjang sungai tak ada. ‘’Nelayan di sini tak menggunakan jaring. Alasannya banyak kayu, kalau jaring apung tentu tak dapat ikan-ikan dasar sungai. Makanya kami memilih lukah dan pancing,’’ kata Kahar yang sudah tiga tahun terakhir menjadi nelayan, setelah usaha kedai nasinya di Desa Mekar Jaya atau Paket J tak menjanjikan. Kemudian para nelayan juga benar-benar tak merusak pepohonan rasau atau batang kayu yang ada di bibir sungai. ‘’Suak-suak di celah rasau itulah tempat lompong dan baung bermain. Tengok tu ibu-ibu mancing di celah rasau,’’ ucap Agus sambil memalingkan wajahnya kea rah ibu-ibu yang tengah serius melihat joran pancingnya di celahcelah rasau. Antara Kelestarian Alam dan Keperluan Hidup Keperluan akan hidup dan majunya teknologi pertanian dan

perkebunan, sehingga banyak menyulap hutan-hutan lebat di Riau berubah menjadi perkebunan produktif yang notabene memberikan penghidupan yang menjanjikan. Salah satu perkebunan produktif dan bernilai ekonomi tinggi yaitu perkebunan sawit. Tak sedikit masyarakat Riau saat sekarang tergiur dengan perkebunan sawit dan dinyatakan berhasil dan mampu menghidupi keluarga menjadi keluarga yang mapan. Hal ini jugalah merubah pemikiran dari masyarakat tempatan dan juga masyarakat dari berbagai daerah berlomba untuk membuat perkebunan sawit. Perkembangan perkebunan sawit ini juga mempengaruhi cara pikir masyarakat nelayan yang dulunya menggantungkan sepenuhnya dari hasil tangkapan ikan. Pengaruh itu akhirnya menjalar dan memberikan peluang kepada masyarakat luas untuk membuka lahan baru untuk perkebunan. ‘’Jujur sepanjang sungai ini hutan tak lebat lagi. Bahkan sepanjang sungai ini lahannya sudah ada pemilik,’’ ucap Agus sambil terus memegang tangkai kemudi pompong yang terbuat dari kayu. Minimal seorang pemilik lahan memiliki 4-10 hektare. ‘’Saya juga pernah punya lahan sepuluh hektare. Tapi akhirnya kami jual karena desakan ekonomi,’’ jelasnya. Murahnya dan masih tersedianya lahan di sepanjang kiri kanan Sungai Siak Kecil memberikan dampak atau motivasi bagi warga untuk terus membuat kebun. Ini terbukti di beberapa pohon kayu di bibir sungai dengan nama pemilik lahan. Walaupun lahan tersebut masih ditumbuhi kayu hutan kisaran diameter 10-20 cm. Diakui Hasan warga Teluk Kelambu kepada Riau Pos, sejak dua tahun

belakangan ini pendapatan nelayan jauh menurun. ‘’Tangkapan nelayan jauh betul turun. Ini terjadi dua tahun belakangan ini, sejak orang banyak membuka lahan perkebunan. Mungkin dah banyak suak, anak sungai dan rawe dah tertutup agaknyo,’’ jelasnya. Masyarakat yang membuka lahan tersebut tak sepenuhnya para nelayan yang menyempatkan diri untuk menyambil membuka lahan. Akan tetapi masyarakat dari berbagai desa dan dusun di sepanjang Sungai Siak Kecil sudah memetameta lahan yang ada. ‘’Jadi seberapa mampu mereka buka lahan untuk perkebunan,’’ jelasnya. Seperti dilakukan Kahar, selain mencari ikan dirinya juga telah membuka lahan untuk perkebunan karet dan sawit. ‘’Baru-baru ini membuat kebun sawit dan karet. Itupun kalau jadi, karena banyak hama babi dan tikus yang memakan bibit sawit dan karet yang kita tanam,’’ jelasnya. Upaya untuk membuka lahan perkebunan ini termotivasi karena banyak masyarakat yang berhasil dari berkebun. ‘’Tak mungkin kita diam sajo. Orang bukan lahan untuk kebun. Tapi kito sikit ajo lahannyo,’’ jelas Kahar yang mengaku memiliki lahan tak jauh dari Sungai Antan. Diakuinya pemilik lahan pada umumnya bukan saja masyarakat desa-desa yang ada di Siak Kecil, akan tetapi berbagai daerah. Bahkan ada dari Sumatera Utara (Sumut) dan daerah kabupaten/ kota lainnya di Riau.***

MEMANCING : Seorang nelayan sedang melakukan aktivitas sehariharinya, memancing di aliran Sungai Siak Kecil.

GEMA SETARA/ RIAU POS

REDAKTUR: ERWAN SANI

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

17

SYLVIA MARCELINA

Pengalaman Lebih Berharga dari Uang Pipi, begitu panggilan sayang dari Sylvia Marcelina menghabiskan masa kecilnya sejak dari sekolah Taman kanak hingga SD di Pekanbaru. Menginjak bangku SMP, Pipi hijrah melanjutkan pendidikan ke Malaysia hingga menyelesaikan pendidikan tingginya di luar negeri di Taylor’s University Lakeside Campus (UniSA Program- University of South Australia) dengan meraih Bachelor of Arts (Journalism). Hikmahnya sekolah jauh dari orangtua membuat jiwa kemandirian tumbuh dari anak kedua pasangan Howard Junaidy dan Netty Wijaya ini. Laporan DESLINA, Pekanbaru deslina@riaupos.co.id

D

ITEMUI di antara kesibukannya menjadi tuan rumah pada acara buka puasa PT RAPP dengan insan pers di Pekanbaru pekanlalu, gadis bertubuh langsing ini terlihat sangat ramah. Pipi, memang merupakan salah satu pegawai di bagian Humas PT RAPP. Sikap yang ramah dan murah senyum terlihat dari keseharian gadis turunan Tionghoa ini. Bahkan,diakuinya, dia baru bergabung dengan PT RAPP sejak September tahun lalu. Baginya pekerjaan di bagian kehumasan sesuatu yang memang sangat disukainya.” Sejak SMA, umur 17tahun, saya ingin bekerja di bidang Public Relation. Ketika kesempatan itu telah diberikan, saya harus hargai itu. Apalagi saat ini saya bertanggung jawab di internal communications dan menjadi host ketika ada kunjungan,” jelas Pipi. Disinggung soal target ke depannya? Secara jujur dia ingin menjadi seorang entrepreneur.”Saya ingin menjadi lebih mandiri secara finansial. Ke depannya susah saja menurut saya kalau sudah berkeluarga dan harus membagi waktu di kantor. Kalau jadi entrepreneur, kita pemiliknya dan mampu mengontrol pekerjaan kita sendiri, ” alasannya. Gadis yang memiliki motto; Ketika menginginkan sesuatu dan belum tercapai, boleh sedih tapi jangan larut. Introspeksi diri kenapa tidak berhasil, apa yang kurang dan bisa di improve. Take it as a lesson and experience. Jangan biarkan kekecewaan menenggelamkanmu ini, diam-diam memiliki rasa kekaguman yang besar pada perempuan yang berkarir. Dari pandangannya, wanita karir itu adalah tipe wanita yang mandiri dan tahu apa yang dia mau.Penting bagi wanita yang berkarir untuk menikmati pekerjaannya dan mandiri secara finansial. Mungkin kerjanya overtime dan orang berpendapat kenapa kerjanya sampai larut. “Tetapi saya percaya bahwa pengalaman lebih berharga daripada uang. Mungkin pada sisi satunya lagi, wanita karir tidak sempat membagi waktu secara adil dengan keluarganya. Sesekali mungkin saat weekend, Sabtu malam juga kadang harus buat kerjaan. Jadi, penting untuk menjelaskan ke orang tua kalau kerjaannya harus segera diselesaikan. Kadang, keesokan harinya, Ahad baru bisa coba meluangkan waktu agak lebih dengan mereka. Tapi itulah bagian dari komitmen menjadi wanita karirnya,’’ jelas Pipi tersenyum.***

REDAKTUR: DESLINA

Data Pribadi

Nama: Sylvia Marcelina Panggilan: Pipi Tempat Tanggal Lahir: 30 Januari 1992 Nama Orangtua: Howard Junaidy dan Netty Wijaya Kerja: PT RAPP (Corporate Communication Department) Cita-cita: Entrepreneur Bersaudara: Kedua dari 3 saudara Ukuran Baju: S/M Celana: 26/27 Ukuran Sepatu: 5/36 Berat/tinggi: 161 Cm/50 kg Makan favorit: Bubur kacang ijo, Spaghetti Minuman favorit: Bandrek, Ai Yi Ping (Taiwanese jelly drink) Pendidikan: TK, SD, SMP Santa Maria Melaka International School - Taylor’s University Lakeside Campus (UniSA Program University of South Australia) Bachelor of Arts (Journalism) Cita-cita: Entrepreneur Motto: “You can’t expect yourself to feel happy all the time. What you can do is to remain positive and believe that things are going to get better” Ketika kita menginginkan sesuatu dan belum tercapai, boleh sedih tapi jangan larut. Introspeksi diri kenapa kita tidak berhasil, apa yang kurang dan bisa di improve. Take it as a lesson and experience. Jangan biarkan kekecewaan menenggelamkanmu. Prestasi: AIESEC GCDP (Global Community Development Program) atau program pertukaran pelajar ke Vietnam. Selama 2 bulan menjadi guru bahasa Inggris untuk anakanak di Vietnam, Ho Chi Minh.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

18

AHAD, 5 JULI 2015

4. Nastar Daun. Jika ingin membentuk nastar seperti ini, ambil adonan yang sudah diisi, lalu bentuk lonjong pada bagian kiri dan kan-

Aneka Nastar untuk Idul fitri NASTAR adalah salah satu kue favorit saat Hari Raya Idul Fitri. Teksturnya yang renyah dengan isian selai nanas yang asam manis, menjadikan kue kering yang satu ini digemari hampir semua orang. Saat ini, nastar tidak lagi berupa bolabola kecil berhias parutan keju atau bunga cengkih. 1. Nastar Keju Rainbow. Pembuatan serta bahan yang diperlukan mirip dengan nastar pada umumnya, namun yang membuat berbeda adalah perpaduan warna pelangi yang bisa didapat dari pewarna makanan atau pewarna alami. Bahkan, bisa menggunakan ekstrak daun pandan untuk warna hijau dan sebagainya. Namun jika menggunakan pewarna makanan, beri takaran secukupnya saja, jangan berlebihan.

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

an. Lalu cubit menggunakan jepitan nastar, atau menggunakan cetakan. 5. Nastar Bunga. Cara membuatnya dengan memipihkan adonan

nastar. Setelah diisi, bentuk sekelilingnya sehingga menyerupai bunga. Selain bentuknya yang makin bergam, nastar juga tidak hanya di-

isi selai nanas. Sebab, kita bisa mengisi dengan selai kacang, selai apel, strawberi, atau isian lain sesuai selera.(int/tie)

INTERNET

2. Nastar Bentuk Jambu. Untuk membentuk kue nastar layaknya buah jambu sangat mudah. Ambil sedikit adonan nastar lalu bentuk bulat–bulat, pada bagian atasnya bentuk pipih sedikit untuk meletakkan tangkainya. Untuk tangkainya sendiri anda bisa menggunakan cengkih. 3. Nastar Kembang. Untuk membuat nastar ini, bentuk adonan nastar menyerupai bunga lumayan mudah. Bentuk bulat adonan nastar, lalu tekan sedikit hingga membentuk setengah pipih lalu bikin motif guratan– guratan yang saling menyambung dengan menggunakan garpu. Setelah dioven, bentuknya akan mengembang seperti bunga namun bunga yang masih kuncup

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUNDA

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

19

Sekolah saat Berpuasa Seperti Ramadan terdahulu, ada masanya anak-anak tetap bersekolah saat puasa. Walau tidak sepanjang bulan, kegiatan belajar dan mengajar tetap berlangsung di sekolah. Senin besok, anak-anak kembali masuk sekolah, setelah libur hampir dua pekan. Apa yang sebaiknya dilakukan agar anak-anak tetap bersemangat pergi sekolah, kendati harus puasa seharian?

Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinalti-oesman@riaupos.co

JANGANKAN saat puasa, kembali sekolah setelah liburan panjang saja terkadang menyebabkan anak sering malas-malasan pada hari-hari pertama. Karenanya, diperlukan banyak cara untuk membujuk anak agar mau sekolah saat berpuasa Ramadan. Salah satunya dengan menyediakan makanan sarat nutrisi, agar anak tidak lemas saat di sekolah. Asupan nutrisi untuk anakanak yang masih dalam masa pertumbuhan memang berbeda dengan orang dewasa. Karenanya, pola makan anakanak sebaiknya terdiri dari tiga kali makan besar dan tiga kali makanan kecil atau selingan. Demikian juga dengan pemberian susu sebagai sumber protein, sebaiknya diberikan dua hingga tidak kali sehari. Pada saat puasa, pola makan ini berubah menjadi dua kali waktu makan, yaitu saat berbuka puasa dan sahur. Perbedaan waktu makan yang biasanya tiga kali menjadi dua kali tentu sulit dilakukan. Awalnya anak tidak perlu dipaksakan puasa sehari penuh. Seiring bertambahnya usia, anak akan terbiasa dan bisa menjalankan puasa sesuai ketentuannya, yaitu dari waktu sahur hingga berbuka tiba.

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

INTERNET

Menu untuk anak saat berpuasa sama dengan hari-hari biasa, yaitu pola makan dengan menu seimbang. Di mana, menu yang disajikan untuk anak harus mencukupi asupan gizi, baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Kalori sebagai sumber energi untuk aktivitas, dan metabolisme basal. Protein untuk pertumbuhan, vitamin serta mineral sebagai pembangun dan pemelihara kesehatan. Hanya saja, pergantian pola makan, terutama saat makan saur menjadi saat yang sulit bagi anak. Dibangunkan dini hari saat anak sedang terlelap tidur tentu bukan hal yang mudah. Untuk itu, bangunkan anak dengan perlahan agar anak tidak kaget saat terjaga. Katakan saat sahur telah tiba, karena besok harus berpuasa. Setelah anak membersihkan diri, ajak anak makan dengan suasana yang menyenangkan. Berikan makanan kesukaan-

nya. Caranya dengan mengajak anak memilih menu sahur dan berbuka dengan makanan kesukaan. Dengan cara ini anak akan merasa lebih bersemangat dan bertanggung jawab dengan makanan pilihannya. Jangan lupa variasikan menu dengan makanan yang beragam dan mengandung unsur gizi lengkap sesuai kebutuhan gizi anak. Selain itu, pastikan anak cukup mendapat minum. Apalagi jika siangnya anak harus melakukan aktivitas seperti sekolah dan bermain. Dengan cukup asupan air saat sahur dan berbuka, maka anak akan terhindar dari dehidrasi. Selain air putih, asupan cairan juga bisa diberikan dalam bentuk jus buah. Di mana, jus buah sangat baik menjaga kesehatan anak, karena selain cairan, di dalam jus buah juga terkandung vitamin dan mineral yang dapat menjaga kesehatan tubuh.

Buah juga mengandung serat yang bersifat mengenyangkan sehingga dapat menahan rasa lapar di saat berpuasa. Jangan lupa berikan juga cairan dalam bentuk susu. Susu sangat penting dikonsumsi saat berpuasa. Selain memberikan cairan tubuh, di dalam susu juga mengandung nutrisi yang lengkap, seperti protein, kalori, lemak, vitamin, dan mineral esensial yang diperlukan anak di masa pertumbuhan. Dengan minum susu, asupan nutrisi anak menjadi semakin lengkap dan menutupi kemungkinan kekurangan asupan gizi dari berkurangnya jumlah waktu makan. Usai puasa seharian, saat berbuka tentu waktu yang sangat dinantikan anak. Namun jangan biasakan mengawali berbuka puasa dengan langsung mengonsumsi makanan berat. Setelah seharian berpuasa, pencernaan seperti lambung dalam kondisi ko-

song. Jangan memberikan makanan berbuka yang terlalu asam atau berbumbu pedas karena dapat menggangu pencernaan anak, seperti sakit perut atau diare. Sebaiknya, awali berbuka dengan kudapan manis yang bergizi. Seperti kolak pisang, jus buah, buah kurma, puding buah atau susu yang mengandung gula. Makanan manis yang mengandung gula akan cepat mengembalikan energi anak sehingga anak tidak lagi merasa lapar dan lemas. Setelah menunaikan salat Magrib, anak dianjurkan makan dengan menu lengkap yang mengandung sumber karbohidrat, protein nabati, protein hewani, lemak, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini bisa diperoleh dari menu seimbang. Cukup banyak pilihan menu dengan gizi lengkap yang bisa membuat anak tetap sehat dan aktiv walau sedang berpuasa. Anak juga bisa mengonsumsi camilan sehat setelah salat Isya. Mengonsumsi pisang dan susu akan merangsang rasa kantuk anak sehingga anak dapat tidur lebih cepat dan cukup istirahat karena harus bangun saat sahur. Setelah salat Subuh, anak boleh melanjutkan tidur secukupnya dan melanjutkan aktivitas seperti biasa, seperti sekolah, belajar, dan bermain. Kembali sekolah setelah liburan memang bukanlah sesuatu yang menyenangkan, apalagi saat puasa. Karenanya, bunda harus lebih pintar dalam membujuk sang buh hati agar mereka tetap bersemangat untuk pergi sekolah. Apalagi jika mereka diingatkan tentang hari raya yang akan segera datang, sehingga sekolah beberapa hari bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan sambil menanti hari besar itu tiba.***

Tips Puasa Anak SULIT meminta anak agar menghentikan seluruh aktivitasnya saat berpuasa. Dunia anak adalah dunia bermain, sehingga ia perlu bermain sekalipun sedang puasa. Yang dapat orangtua lakukan, atur aktivitas anak. Usahakan di waktu pagi dan siang, anak melakukan aktivitas yang tidak menguras tenaga seperti menonton film kesayangan, bermain kartu, balok, dan lainnya. Nah, sore hari menjelang berbuka puasa, anak diperbolehkan melakukan aktivitas fisik macam bermain sepeda, bola, kejar-kejaran, dan lainnya. Orangtua jadilah teladan. Jangan mengeluh haus atau lapar. Dengan begitu, anak akan meniru dan tekadnya menamatkan puasa di hari itu semakin kuat. Sangat mungkin anak akan mengeluh perutnya lapar dan meminta untuk membatalkan puasanya. Tugas orangtua kembali untuk memotivasi anak agar dapat menamatkan puasanya. “Sebentar lagi nak.� Alihkan perhatian, sehingga anak lupa akan rasa laparnya seperti mengajaknya bermain atau melakukan aktivitas yang disukai. Saat anak berhasil menjalankan puasa secara penuh meski tidak sahur, berikan reward. Entah berupa pujian, acungan jempol, atau hidangan istimewa sehingga anak lebih termotivasi dan bersemangat menjalankan puasanya. Pastikan anak sudah mampu berpuasa secara penuh. Jangan lakukan tips di atas ketika orangtua baru mengajari anak puasa. Saat baru belajar, anak harus diajarkan puasa secara bertahap. Bila lupa bersantap sahur, anak dibolehkan untuk tidak berpuasa atau berpuasa sesuai dengan kemampuannya. Kapan anak bisa berpuasa secara penuh? Sangat tergantung dari kondisi dan pengajaran puasa pada anak. Ada Balita yang sudah kuat berpuasa secara penuh, tapi tidak sedikit anak yang sudah duduk di kelas 5 sekolah dasar baru bisa berpuasa secara penuh.(int/tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

BUAH HATI

20

AHAD, 5 JULI 2015

Kisah Fatimah, Putri Rasulullah MENJADI anak raja hampir selalu membawa takdir keberuntungan. Kekuasaan puncak sang ayah tak hanya memungkinkan dia hidup serba kecukupan tapi juga berlumuran kemewahan. Lantas, bagaimana dengan putri Nabi Muhammad SAW Fatimah Az Zahra, pemimpin tertinggi dan pelaksana risalah Ilahi? Suatu hari Fatimah Az Zahra, dihampiri Abdurrahman bin ‘Auf. Dia mengabarkan bahwa Rasulullah tengah menangis sedih selepas menerima wahyu dari Jibril. Abdurrahman datang dalam rangka mencari obat bagi susana hati Nabi yang kalut itu. Satu hal yang selalu membuat bahagia Rasulullah adalah melihat putrinya. “Baik. Tolong menyingkirlah sejenak hingga aku selesai ganti pakaian,”

ujar Fatimah, seperti diceritakan dalam kitab al-Aqthaf ad-Daniyyah melalui riwayat Umar bin Khattab. Keduanya lalu berangkat ke tempat Rasulullah. Saat itu Fathimah menyelimuti tubuhnya dengan pakaian yang usang. Ada 12 jahitan dalam lembar kain tersebut. Serpihan dedaunan kurma juga tampak menempel di sela-selanya. Sayidina Umar bin Khattab menepuk kepala ketika menyaksikan penampilan Fathimah. “Betapa nelangsa putri Muhammad SAW. Para putri kaisar dan raja mengenakan sutra-sutra halus sementara Fathimah anak perempuan utusan Allah puas dengan selimut bulu dengan 12 jahitan dan dedaunan kurma.” Sesampainya menghadap ayahandanya, Fathimah bertutur, “Ya Rasulullah,

tahukah bahwa Umar terheran-heran dengan pakaianku? Demi Dzat yang mengutusmu dengan kemuliaan, aku dan Ali (Sayyidina Ali bin Abi Thalib, suaminya) selama lima tahun tak pernah menggunakan kasur kecuali kulit kambing.” Fathimah menceritakan, keluarganya menggunakan kulit kambing tersebut hanya pada malam hari. Sementara siang kulit ini menjelma sebagai tempat makan untuk unta. Bantal mereka hanya terbuat dari kulit yang berisi ser-

pihan dedaunan kurma. “Wahai Umar, tinggalkan putriku. Mungkin Fathimah sedang menjadi kuda pacu yang unggul (al-khailus sabiq),” sabda Nabi kepada sahabatnya itu. Analogi kuda pacu merujuk pada pengertian keutamaan sikap Fathimah yang mengungguli seluruh putri-putri raja lainnya. “Tebusanmu (wahai ayah) adalah diriku,” sahut Fathimah. Dengan kedudukan dan kharisma ayahandanya yang luar biasa, Fatimah Az Zahra sesungguhnya bisa memperoleh apa saja yang ia kehendaki, lebih dari sekadarpakaiandankasur yangbagus. Namun, kepribadian Rasulullah yang bersahaja tampaknya memang mewaris ke dalam dirinya. Fathimah tetap tampil sederhana, dengan segenap kebesaran dan kemewahan jiwanya. (int/tie)

AZKIYA FAIZAH ASSALAMUALAIKUM kawan-kawan semua. Aku Azkiya Faizah. Aku lahir di Pasirpengaraian, 23 Juni 2012. Ayahku Yopi Antoni, umiku Wira Sukma. Aku suka memakai hijab. Tapi, jangan bilang umi ya, aku suka pakai jilbab jualan umi untuk bergaya. Lihat, cantik kan aku?(tie)

BURHANI ANNAS

Hal Menarik saat Ramadan 1 1436

1435

12 9

3 6

1 ramadhan

s

r

2

sarhu r u ah

6

hu

Assalamualaikum teman-teman, Namaku Mohammad Zuliandra Al Furqon, panggilannya Zuzu. Aku lahir di Rengat Barat 21 Juli 2012 dan Tinggal di Batu Gajah, Airmolek Indragiri Hulu. Ayahku Anto dan Mamaku Oshin, Aku senang sekali bermain di taman apalagi bermain seluncuran dan ditemani papa mamaku. Aku anak tunggal, jadi aku merasa senang berjumpa banyak teman jika bermain ditaman. Salam kenal ya teman-teman semua. (tie)

menawarkan jasa tukar uang baru. Padahal untuk tukar uang di bank, sama sekali kita tidak dikenai tambahan biaya. Tapi harus antre dan ada batas maksimal penukaran. 5. Masjid tiba-tiab menjadi lebih ramai. Tidak hanya terjadi di daerah, menurut kabar hal ini juga terjadi hampir di semua daerah indonesia, dimana masjid yang biasanya sepi aktivitas di hari-hari biasa, menjadi sangat ramai di pekan-pekan pertama Ramadan. 6. Membangunkan orang untuk sahur. Kegiatan unik ini telah berlangsung sejak lama dan sudah menjadi tradisi. Biasanya para warga yang membangunkan warga lainnya untuk sahur, berkeliling dengan membawa alat pukul seperti galon, penggorengan, dan lain sebagainya. Katakata yang paling umum diucapkan ialah “Sahur, sahur!” 7. Banyak acara buka bersama. Kegiatan yang biasa kita sebut dengan Bukber ini memang sudah menjadi kebiasaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, Bukber juga berfungsi sebagai ajang silaturahim sesama muslim. Sekelompok orang yang ingin melaksanakan BukBer biasanya dilaksanakan di tempat tertentu, misalnya di rumah makan, restoran, hotel, dan yang lainnya. 8. Kolak menu berbuka terpopul-

sa

Mohammad Zuliandra Al Furqon

TAHUKAH kamu, ada banyak hal istimewa saat Ramadan. Keistimewaan ini memang cuma terjadi saat Ramadan atau bulan puasa. 1. Awal Ramadan ditentukan dengan penampakan bulan baru. Akibatnya, kadang awal Ramadan bisa bervariasi di lain daerah. Kondisi cuaca dan faktor lain mempengaruhi penampakan bulan. Untuk itu kita semua mengenal yang namanya sidang isbat, nah sidang isbat inilah yang menentukan kapan puasa dan dul Fitri dilakukan. 2. Jadwal Ramadan berubah setiap tahun. Biasanya Ramadan berubah atau bergeser 11 atau 12 hari lebih awal setiap tahun. Hal ini disebabkan karena kalender Masehi dan Hijriyah sangatlah berbeda. 3. Perubahan waktu kerja. Di negara-negara yang memiliki mayoritas umat Islam lebih besar, Ramadan memiliki dampak besar dalam kehidupan mereka sehari-hari. Biasanya, ada pengurangan jam kantor atau sekolah. 4. Penukaran uang baru meningkat. Untuk mendapatkan uang baru, kita harus keluar uang lebih. Misalnya tukar seratus ribu uang baru, bersiaplah untuk mengganti dengan Rp110.000 (lebih Rp10 ribu). Fenomena ini hanya terjadi selama Ramadan, dilakukan oleh orang yang

7

chang3e

8

4 5

9 RIDHO

er. Ya, kolak ialah makanan khas buka puasa yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Kebanyakan orang Indonesia, setiap berbuka selalu mengonsumsi kolak. 9. Suara bedug di malam hari. Di bulan penuh berkah ini, hari-hari memang jadi lebih menyenangkan

dibanding bulan lainnya. Salah satu penyebabnya adalah karena kita bisa mendengarkan alunan bedug yang dipukul oleh orang lain atau bahkan kita sendiri yang memukulnya .Kegiatan ini biasa dilakukan setelah selesai Salat Tarawih di masjid atau yang lebih semarak lagi saat malam tabkiran. Duk duk duk!(int/tie)

KAWAN-KAWAN, jika kamu punya karya berupa gambar, mewarnai, cerita, ataupun puisi, kamu bisa kirim ke Redaksi Riau Pos di Jalan HR Soebrantas KM 10,5. Jika bagus, akan kami tampilkan di halaman ini dan dapat hadiah dari Sempoa SIP. Hadiah bisa kamu ambil di Sempoa SIP Jalan Teuku Umar Nomor 8 Pekanbaru atau SIP Book Store di Jalan Angkasa Nomor 2 M.

Najwa Khairunnisa ASSALAMUALAIKUM teman-teman! Namaku Najwa Khairunnisa. Panggilanku Najwa. Aku lahir di Pekanbaru, 2 Desember 2012. Ayahku Rasman dan ibuku Romaida. Jika ayah dan ibu bekerja, aku suka bermain bersama kakak di taman. Meski masih kecil, aku suka memanjat. Aku selalu berani naik ke tempat tinggi. Selain itu, aku suka menari dan menyanyi. Makanan kesukaanku keripik dan minuman kesukaanku susu kedelai. Teman-teman yang ingin bermain bersamaku datang saja ke ru mahku di Garuda Sakti KM 8. Nati kita main bersama ya.(tie) Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik ”Golden Moment”, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

Bunga di Taman Bunga... Engkau sangat harum Bewarna merah, kuning, dan oranye Begitu subur di taman Berjalan di tanah dibawa angin terbang Para cacing dan kupukupu saling berebut Beri pupuk agar sehat dan kuat Bunga... Engkau disukai banyak orang beada di mana-mana Kadang dicabut Kadang disakiti Oh, kasihan bunga Begitu sedih oleh tangan manusia M Rafif Arifin, SD IT Insan Utama 2 Pekanbaru

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

21

AHAD, 5 JULI 2015

Handuk Bersih, Bebas Bakteri

INTERNET

Cara Merawat Handuk HANDUK salah satu perlengkapan rumah tangga yang hampir di setiap rumah ada. Handuk adalah sejenis kain tebal yang mudah menyerap air digunakan untuk mengeringkan kulit sehabis mandi, berenang, atau keringat. Bila kita kurang baik merawatnya maka handuk akan bau,berjamur, dan menjadi sumber penyakit kulit, maka agar terhindar dari semua itu simaklah tips perawatannya berikut ini: 1. Jemurlah handuk secara melintang pada tempat yang datar seperti pada jemuran tali atau jemuran alumunium di luar kamar mandi (lebih baik terkena sinar matahari) setelah anda menggunakannya, hal ini berguna agar handuk yang baru digunakan akan mudah kering. 2. Usahakan tidak menggantung handuk terlalu lama di dalam kamar mandi karena akan membuat handuk menjadi lembab, bau dan berjamur yang mungkin saja menjadi penyebab penyakit kulit. 3. Jemurlah handuk anda di bawah sinar matahari langsung setiap hari agar handuk anda senantiasa kering dan terbebas dari jamur dan penyakit kulit. 4. Cucilah handuk setidaknya seminggu sekali, cara mencucinya sama dengan mencuci pakaian pada umumnya yaitu direndam dulu memakai air yang dicampur sabun cuci pakaian/ detergen lalu dicuci pakai mesin cuci atau dibersihkan menggunakan sikat halus secara hati-hati sampai bersih lalu dibilas dan diberi pengharum untuk kemudian dijemur di bawah terik matahari, untuk noda yang sulit bersih cobalah direndam ulang dengan air yang dicampur air cuka dapur. 5. Setelah handuk dicuci bersih jemurlah sampai kering kemudian lipatlah untuk selanjutnya disimpan dilemari, handuk yang telah dijemur jangan disetrika karena akan membuat serat kain handuk menjadi tipis. 6. Handuk yang kita pakai setelah beberapa lama akan menjadi kusam, untuk mencegah kusam maka sebelum handuk dipakai(handuk baru) sebaiknya handuk dicuci dengan cara: Didihkan air secukupnya lalu masukkan pewangi pakaian, setelah mendidih tuang air ke dalam ember yang sudah berisi handuk yang akan dicuci, tambahkan dengan deterjen, usahakan air dapat merendam handuk secara keseluruhan, diamkan selama satu jam setelah itu sikat handuk dan cuci seperti biasa hasilnya handuk handuk tetap berwarna cemerlang walaupun sudah dipakai berulang kali.(int/noi)

KEBERSIHAN handuk termasuk handuk mandi atau handuk cuci tangan di dapur harus diperhatikan. Sebab, handuk mudah terkontaminasi debu, kuman dan mikroorganisme. Beberapa pakar menyarankan agar mencuci handuk seminggu sekali agar terhindar dari kuman. Namun apakah mencuci handuk cukup untuk menghilangkan mikroorganisme yang menempel? Kamar mandi dan tempat menjemur handuk bisa menjadi sumber utama debu, kuman dan mikroorganisme. Seorang pakar klinis dr John Swartzberg dari University of California, Berkeley School of Public Health mengatakan bahwa 'kepercayaan' merendam handuk dengan air panas bisa membunuh kuman dan patogen lainnya adalah hal yang salah. Menurut dr Swartzberg, cara paling aman adalah mengganti handuk Anda dengan yang baru demi kesehatan jangka panjang dan hindari berbagi handuk dengan orang lain. Meskipun, praktik mengganti handuk Anda dengan yang baru pastinya cukup menguras kantong. Permasalahan tidak sampai di situ saja, kini kain lap yang biasa dijumpai di dapur ternyata menjadi sarang penyakit dan kuman berbahaya. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan bahwa 1 dari 6 orang Amerika terkena penyakit akibat kontaminasi bakteri makanan yang ada di dapur. Studi terbaru menemukan bahwa lap dapur merupakan sumber mikroorganisme seperti Salmonella dan Campylobacter. Dan kuman ini bisa saja mengontaminasi makanan dan alat makan Anda. "Cukup perhatikan kebersihan handuk dan lap dapur Anda karena bisa menjadi sumber

INTERNET

penyakit. Secara teori, piring yang terkontaminasi kuman bisa membuat sakit perut, muntah bahkan diare," ucap dr Swartzberg, dikutip dari The Wall Street Journal, Jumat (3/7/2015). Jamur akan mudah tumbuh pada handuk yang lembab bila hanya dijemur di kamar mandi. Sebaiknya jemur dan keringkan di udara terbuka, karena kuman bisa mudah

muncul kembali ketika handuk lembab dan basah. Serpihan kulit dan kotoran yang mungkin menempel pada serat handuk juga bisa menjadi sarang kuman, sebaiknya perhatikan hal ini juga. Sebagai seorang profesional kesehatan masyarakat, dr Swartzberg mengatakan bahwa ia tak terlalu khawatir tentang kuman karena bisa dite-

mui setiap hari dan setiap waktu. Sebaikinya perhatikan kebersihan alat mandi, alat dapur dan apapun yang ada di sekitar Anda dari potensi bakteri, jamur bahkan virus. Beberapa ahli di bidang ini menyarankan cara ampuh untuk menghilangkan kuman pada handuk adalah cuci setiap hari dan rendam dengan cairan anti bakteri. Untuk me-

mbunuh sebagian mikroorganisme, cuci handuk dengan air panas dan detergen memang sangat penting. "Namun hal itu tak lantas mensterilkan handuk dari kuman. Gunakan pengering pakaian dengan suhu tinggi juga dinilai bisa membantu mengurangi mikroorganisme meskipun tidak membunuh seluruh koloninya," pungkas dr Swartzberg.(int/noi)

Berapa Kali Seharusnya Mengganti? SETELAH mengeringkan tubuh sehabis mandi, banyak orang yang membiarkan handuknya tidak dicuci selama berhari-hari bahkan lebih dari satu pekan. Padahal, handuk berpotensi menyimpan ratusan kuman dan bakteri. Seperti diketahui, kuman, bakteri, virus atau jamur senang berhinggap di tempat-tempat lembab. Handuk merupakan salah satu benda di rumah yang mudah lembab karena digunakan untuk mandi setiap harinya, pagi dan sore/ malam. Belum lagi jika kamu juga menggunakan handuk

untuk mengeringkan bagian intim seperti Miss V atau anus, tempat keluarnya kotoran. Bakteri yang tinggal di handuk bisa menyebabkan berbagai penyakit mulai dari gangguan kulit, flu, batuk hingga pilek. Risiko terkena penyakit

menular akan lebih tinggi apabila handuk dipakai secara bersama-sama atau lebih dari satu orang. Untuk menjaga kehigienisan dan kebersihan tubuh, kita harus rajin-rajin mencuci handuk. Tidak perlu setiap hari, tapi ada jangka waktu tertentu kapan handuk harus dibersihkan. Berapa lama? Keri Petersen MD, seorang spesialis penyakit dalam di Lenox Hill Hospital, New York City seperti dikutip Women’s Health menyarankan untuk mencuci handuk setiap tiga hingga tiga kali pemakaian. INTERNET Lebih dari itu,

handuk bisa mengembangkan bakteri serta jamur yang lebih banyak. Jemur handuk di bawah sinar matahari untuk lebih mematikan kuman-kuman dengan maksimal. Simpanlah di tempat yang kering dan bebas lembab agar handuk tetap higienis. Setelah digunakan, gantung handuk di rak atau gantungan khusus pakaian dengan cara dilebarkan. Bukan ditumpuk atau dilipat-lipat agar handuk cepat kering dan tidak lembab. Semakin cepat handuk mengering akan lebih sedikit risikonya terpapar bakteri dan kesehatan kulit serta tubuh bisa tetap terjaga.(int/noi)

INTERNET

(Konsultasi Kecantikan)

Perawatan Wajah Agar Tampil Sempurna di Hari Idul Fitri

dr. Febdah Noveliza Alamat : Jl. Tamtama No 22 Labuh Baru Pekanbaru Telp. 0761-7618188 fax : 0761- 858035 email: houseofdura@yahoo.com Pin BB 7615827F, facebook : Houseofdura@yahoo.com, blogspot : durapekanbaru.blogspot.com, twitter: @duraskinPKU

REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

PERTANYAAN: Saya berusia 24 tahun. Beberapa hari terakhir kulit saya terasa agak kusam dan tidak cerah. Saya ingin kulit yang cerah dan bebas kusam saat menyambut idul fitri. Perawatan wajah apa yang dapat dilakukan agar kulit saya cerah, kencang dan bebas kusam? Riri, Rengat JAWABAN: Terima kasih atas pertanyaannya saudari Riri. Tampil sempurna saat merayakan hari idul fitri menjadi sebuah keharusan bagi setiap wanita termasuk dalam hal penampilan kulit wajah. Kulit wajah yang kusam, dan tidak cerah menjadi hal yang harus dihindari saat menyambut idul fitri. Berikut ini adalah beberapa pilihan perawatan kulit yang dapat dilakukan agar kulit cerah, kencang dan bebas kusam saat menyambut hari raya Idul fitri : 1. Chemical Peeling Merupakan perawatan peeling wajah dengan menggunakan asam buah-buahan yang konsentrasinya disesuaikan dengan kondisi kulit wajah. Treatment ini mampu mengurangi noda-noda hitam di wajah, mengangkat sel kulit mati sehingga kulit dapat beregenerasi kembali, mengencangkan kulit

wajah sehingga kulit wajah menjadi cerah, elatis dan tidak kusam. Mekanisme treatment ini adalah dengan merangsang pertumbuhan epidermis melalui pelepasan stratum korneum, mengurangi lapisan kulit yang rusak seperti pada masalah hiperpigmentasi, merangsang reaksi inflamasi jaringan kulit yang lebih dalam yang dapat menyebabkan pembentukan kolagen baru dan substansi dasar dermis. Pada saat pengerjaan akan ada sensasi perih dan gatal yang diakibatkan karena reaksi asam buah-buahan tersebut, namun tidak perlu khawatir karena setelah peeling dibersihkan maka rasa tidak nyaman tersebut akan menghilang. 2. Microdermabrasion Perawatan wajah dengan teknologi mikrodermabrasi yang m e n g gunakan diamond tip, berfungsi mengangkat

sel-sel kulit mati, mengurangi noda-noda hitam di wajah, mengecilkan pori-pori dan memperbaiki tekstur kulit wajah yang tidak merata. Dengan perawatan microdermabrasion, anda akan mendapatkan ku-

lit wajah yang cerah, tidak kusam dengan tekstur wajah yang lebih halus. 3. Active cell perfect skin Perawatan wajah yang menggunakan tekhnologi radiofrekuensi dan penghantar gel yang berfungsi untuk mengaktifkan kembali kinerja sel kulit yang sudah menurun dan meningkatkan metabolisme sel dengan menstimulasi pembentukan kolagen, menutrisi dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Gel yang digunakan mengandung bahan kolagen aloevera yang dapat menenangkan dan mengurangi iritasi kulit. Membantu mengangkat sel-sel Kulit mati sehingga kulit baru yang lebih segar, cerah dan kenyal muncul di permukaan kulit. 4. Oxytherapy Oxytherapy yang bertujuan untuk meningkatkan supply oksigen pada sel-sel kulit. Proses oxytherapy ini terdiri dari 3 tahap yaitu diawali dengan pemberian serum vitamin C sebagai antioksidan kemudian spray dengan INTERNET oxygen activator ke per-

mukaan kulit dan diakhiri dengan oxygen injection yang memanfaatkan tekanan hiperbarik agar oksigen dapat lebih mudah masuk ke dalam lapisan kulit. Sebagai pelengkap oxytherapy, Anda dapat memilih aromaterapi untuk menyegarkan tubuh sekaligus menenangkan pikiran. Oxytherapy tersedia dalam beberapa pilihan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda seperti oxyskin, oxypure, oxyderma (gabungan antara oksigen dan mikrodermabrasi), serta oxyflash (gabungan antara oksigen dan Light Heat Energy) Selain itu, anda disarankan menjaga pola hidup yang sehat seperti makan makanan yang bergizi, konsumsi sayuran dan buah, hindari rokok dan alkohol, perbanyak minum air putih dan rajin olahraga. Jangan lupa untuk selalu memakai tabir surya yang mengandung SPF untuk melindungi kulit anda dari pengaruh buruk sinar matahari. Dapatkan paket promo hingga 40% khusus perawatan wajah kombinasi chemical peeling dengan activecell perfect skin dan microdermabrasion dengan oxyskin seharga Rp.450.000-, di House of Dura Pekanbaru.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

METROPOLIS

22

AHAD, 5 JULI 2015

RS Awal Bros Pekanbaru Ajak Rekanan Hidup Sehat KOTA (RP)- Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru menggelar acara gathering dan berbuka puasa bersama para rekanan perusahaan, dan juga stakeholder-nya. Kegiatan ini dilaksanakan di Awaloeddin Function Hall lantai A. Momen gathering di bulan Ramadan dilaksanakan selain untuk mempererat silaturahmi juga pengenalan Awal Bros Health Community, untuk hidup sehat ke depannya. Hal ini disampaikan Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr H Roswin Rosnim Djaafar kepada Riau Pos. ‘’Selain acara berbuka bersama ini, kami juga memperkenalkan pelayanan baru yaitu Awal Bros Healty Community. Dimana kami membentuk komunitas masyarakat yang lebih sehat, lebih fit dan lebih sehat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,’’ kata Roswin didampingi Manager Bussiness and Development H Nasrul Edy. Dikatakannya, dari apa yang sudah Awal Bros miliki, fasilitas gedung, peralatan yang modern dan terbaru, serta para dokter yang terpercaya, berpengalaman, dan SDM lainnya. Mereka ingin dipercaya sebagai partner dalam menjaga kesehatan. Targetnya, mengurangi frekuensi kesakitan, menurunkan angka

REDAKTUR: GEMA SETARA

SAMBUTAN: Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr H Roswin Rosnim Djaafar memberikan sambutan kepada rekanan saat gathering dan buka puasa bersama, baru-baru ini.

HUMAS RS AWAL BROS

kesakitan, kemudian dapat menscreening penyakit-penyakit berbahaya, sehingga bisa diketahui lebih dulu, dan bisa diambil tindakan lebih cepat. ‘’Kami juga ingin menýjadi pelopor didalam pelayanan kesehatan, sehingga dapat meningkatkan standar yang tertinggi didalam pelayanan. Dimana RS Awal Bros Pekanbaru ini sudah mengikuti macam-macam akreditasi, mulai dari ISO, akreditasi na-

sional, maupun internasional,’’ harapnya. Sesuai dengan tema yang diangkat, ‘’Bersama tingkatkan kesehatan masyarakat Riau’’. Untuk itu, dalam upaya mengajak hidup sehat ini pihak Awal Bros mengajak dari hal-hal yang sederhana. Dan ini disebutkan bisa dilakukan dari diri kita sendiri. ‘’Tentunya dengan menularkan gaya hidup sehat kepada masyarakat,’’ ujarnya.

Ditegaskan Roswin juga, untuk garansi RS Awal Bros dalam mengajak masyarakat hidup sehat adalah, akan melayani masyarakat dengan sepenuh hatiý, dan akan melakukan segala upaya semaksimal mungkin untuk kesembuhan pada pasien. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin, apa yang bisa dilakukan oleh tindakan medis, dan ini akan kami usahakan,” tegasnya.

Selain berbuka bersama ini, ada juga suguhan seminar singkat soal jantung. Dimana harapannya, adalah ingin memberikan tips-tips dan kiat-kiat supaya masyarakat semua senantiasa memelihara hidup sehat. ‘’Jantung ini adalah pusat segala organ tubuh, dimana semua berasal dari jantung. Memompakan darah ke seluruh tubuh, dan ini harus dipelihara,” jelas Roswin.

Kaitannya dengan puasa? Disebutkannya, jelas ada. Dimana dengan kondisi berpuasa itu sama saja mengistirahatkan kerja organ tubuh. Artinya organ dalam proses maintenance, dimana untuk kelancaran aliran darah. ‘’Tentunya juga didukung dengan olahraga yang teratur, asupan yang cukup, berbuka dan sahur juga harus dengan baik, dan minum air putih yang banyak,’’ tutupnya.(gus)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

PRO-OTONOMI

AHAD, 5 JULI 2015

Lanjutan Siak IV Diawasi BPKP Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadiputra@riaupos.co.id

RENCANA kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV yang sempat terhenti pada 2014 lalu. Tahun ini mulai diproses, supaya operasional jembatan penghubung yang melintasi sungai Siak tersebut bisa digunakan. Selain menyiapkan anggaran tambahan pada APBDP 2015 ini, kontraktor pelaksana yang akan ditunjuk nantinya juga akan diawasi intens oleh BPKP. Pengawasan berikut pendampingan oleh BPKP da-

REDAKTUR: GEMA SETARA

lam pengerjaan lanjutan, kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun sebagai wujud pembenahan pekerjaan. Sehingga dalam pembangunan lanjutan tidak terjadi lagi kendala-kendala di kemudian hari. “Seperti kesalahan administrasi atau menghindari Mark-up misalnya, ini yang kami antisipasi dengan melakukan pendampingan bersama BPKP, sehingga dapat mengawasi kontraktor pelaksana nantinya,” kata Syafril Tamun. Lebih lanjut mengenai rencana lanjutan pengerjaan, diceritakan Kadis Bina Mar-

ga memang sebelumnya dilakukan audit atas pekerjaan oleh BPKP. Kemudian untuk melanjutkan pengerjaan diperlukan empat rekomendasi dari berbagai pihak. Mulai dari BPKP, LKPP, Inspektorat dan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPERA RI. “Empat rekomendasi tersebut sudah kita kantongi dan pengerjaan lanjutan Siak IV bisa dilakukan,” sambungnya. Salah satu rekomendasi kata Syafril Tamun adalah penunjukan langsung terhadap kontraktor yang profesional dalam pengerjaan jembatan.(gem)

23

OPM Pelindo Distribusikan 462 Paket Sembako Kurang Mampu Desa Pinang Sebatang PEKANBARU (RP) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 Cabang Pekanbaru menggelar operasi pasar murah (OPM). Kali ini targetnya merupakan warga kurang mampu di Desa Pinangsebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak Provinsi Riau, Jumat (3/7). Setidaknya sebanyak 462 paket sembako berhasil didistribusikan pada warga yang kurang mampu di desa tersebut. Momen operasi pasar dihadiri General Manejer PT Pelabuhan Indonesia I Pekanbaru yang diwakili Manajer Bisnis, Budi Amrizal dan Kepala Desa Pinang Sebatang Timur, Amri Syarif berharap kegiatan operasi pasar memberikan manfaat

HUMAS PELINDO 1 FOR RIAU POS

PASAR MURAH: Kades Pinangsebatang Timur Kecamatan Tualang, Siak Amri Syarif disaksikan Manajer Bisnis PT Pelindo 1 Pekanbaru menyerahkan secara simbolis sembako pasar murah kepada warga tempatan di halaman Kantor Kepala Desa Pinangsebatang Timur, Kecamatan Tualang, Siak, Jumat (3/7/2015).

khususnya bagi warga yang kurang mampu. “Harapan kami kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi keperluan pokok dalam menjalani kehidupan sehari-

hari,” ungkap Budi Amrizal. Menurut Budi Amrizal PT Pelabuhan Indonesia I sebagai perusahaan milik pemerintah memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu meringankan

beban masyarakat yang ada di wilayah kerjanya. Pasar murah BUMN 2015 bertujuan membantu masyarakat ekonomi lemah dalam memenuhi keperluan pokok sehari-hari.(ilo)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


24

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Gaya Kasual nan

Bekerja merupakan aktivitas rutin yang saat ini telah digeluti para wanita - wanita karir. Bukan hanya kaum pria saja yang telah memiliki jabatan pada masing - masing pekerjaanya. Laporan DESLINA, Pekanbaru deslina@riaupos.co.id

HAL yang pertama dilakukan dalam mempercantik diri yakni dengan bersolek pastinya bagi setiap perempuan yang hendak menghadiri acara pesta. Selain itu yang juga sangat diperhatikan yaitu mengenai bagaimana

Modis cara memilih busana pesta yang akan dipadu padankan dengan model hijab modern pesta yang akan dikenakan. Kepercayan diri perempuan muslimah terhadap suatu kegiatan seperti pesta bisa dilihat dari contoh hijab modern dan busana yang mereka pakai. Karena dengan menggunakan kerudung modern yang selaras dengan busana akan mempengaruhi tingkat kenyamanan dan kepercayaan diri setiap wanita yang notabene ingin tampil cantik dan anggun dalam menghadiri sebuah acara resmi seperti pesta. Sehingga sebagian wanita remaja dan dewasa selalu disibukkan untuk memilih jilbab yang tepat digunakan untuk kunjungan ke acara pesta ataupun kantor. Kedua aktivitas manusia ini memang terbilang merupakan kegiatan yang formal. Yang didalamnya terdapat pula banyak orang yang akan menghadirinya. Sehingga sebagai insan perempuan muslimah yang mana memang se-

lalu berkeinginan untuk dapat tampil sempurna dengan balutan hijab modern yang dipadu padankan dengan model busana muslim yang mewah dan menawan. Namun terkadang terdapat pula banyak sosok wanita muslimah yang lebih menyukai style simpel namun tetap modis dan fashionable. Sehingga tema casual selalu menjadi karakter dari perempuan muslimah yang lebih menyukai tampilan yang santai. Dengan adanya tren busana muslim modern ini lah yang dapat membuat kita lebih percaya diri dengan penampilan kita yang modis dan fashionable. Serta kita dapat mengkreasikan aneka macam model berhijab yang modern. Tidak hanya fokus pada satu gaya saja, yang dapat menimbulkan rasa jenuh dan bosan akan penampilan kita yang kurang trendy dan fashionable. Hijab in style casual memang memiliki point tersendiri. Gaya yang tidak begitu mewah dan nampak rumit ini justru banyak dipilih oleh remaja muslimah tanah air. Karena memang karakter dari seorang remaja lebih menyukai style yang simple dan apa adanya. Sehingga tidak begitu nampak kaku dan terlalu resmi dalam berhijab yang biasanya memang dilakukan oleh kebanyakan wanita dewasa.(lin)

Merawat Jilbab Tetap Terjaga KITA pasti memiliki koleksi jilbab yang sangat banyak, terlebih dengan cepat bermunculannya model-model terbaru jilbab/hijab. Dan sering dari kita melupakan jilbab -jilbab yang lama karena telah memiliki jilbab yang baru, hal ini membuat jilbab yang dulu menjadi tidak terawat, bau, lucek, bahkan berlubang di makan tikus atau hal- lainnya. Padahal jilbab yang dulu atau jilbab paris bisa kita mix lagi menjadi model yang bagus. Supaya jilbab yang kita

miliki tetap terawat, perlu juga memperhatikan kiat-kitanya. Bagaimana cara merawatnya? Lepas Pernak -pernik Kita wajib melepas peniti, jarum pentul, bros dll dari jilbab kita setelah kita memakainya. Hal ini bertujuan agar jilbab tidak berlubang atau sobek karna tertarik oleh benda-benda tersebut. Terlebih lagi jika kita akan mencucinya jauhkan benda benda tersebut. Cuci bersih jilbab setelah dipakai

Hal ini simpel tapi wajib dilakukan, kenapa? karena terkadang kita memakai jilbab/hijab hanya sebentar lalu kita berfikiran "ah kan makainya bentar aja jadi simpen dulu deh" tapi dari jilbab yang kita pakai sebentar itu sebenarnya juga telah kotor, kotor dari rambut kita dan wajah kita yang mungkin belum keramas atau muka yang berminyak dan berdebu. Setrika jilbab Selain berfungsi untuk merapikan dan tidak lucek, hal ini juga bertujuan

Hijab Paris Turban

Tampil Simple dan Cantik ke Pesta PESTA merupakan acara spesial yang diadakan oleh kita sendiri ataupun orang lain untuk memperingati hari atau momen berharga dalam hidup. Karena acara ini spesial, maka kita sebagai orang yang mengadakan ataupun hanya menghadirinya saja perlu tampil secara maksimal agar terlihat cantik dan menarik. Untuk tampil seperti itu, biasanya tidak heran jika banyak orang terlebih lagi para wanita mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Mulai dari mempersiapkan busana, sepatu, tas, make up dan REDAKTUR: DESLINA

tatanan rambut atau gaya hijab bagi yang mengenakan hijab. Nah, terkadang menentukan gaya hijab yang akan diaplikasikan untuk menyempurnakan penampilan ketika datang ke pesta selalu membuat banyak wanita kebingungan. Hal ini biasanya disebabkan karena mereka tidak banyak tahu akan gaya atau model hijab yang diaplikasikan, atau tidak jarang mereka merasa malas mengaplikasikan gaya atau model hijab untuk pesta kerana dianggap sulit atau rumit. Sehingga dengan begitu mereka lebih memilih memin-

INTERNET

ta jasa orang lain. Hijab Paris Turban 8 Tidak selamanya gaya atau model hijab untuk pesta sulit dan rumit. Karena pada kenyataannya ada gaya atau model hijab sederhana yang bisa Anda aplikasikan ketika hendak menghadiri pesta. Namun

jangan salah, meskipun sederhana tetapi Anda akan terlihat cantik dan anggun. Di bawah ini akan kami sajikan tutorial hijab untuk pesta yang bisa menjadi referensi bagi Anda. Dimana tutorial hijab untuk pesta pada kali ini memanfaatkan hijab paris.

agar serangga kecil atau kutu bisa mati dan tidak menempel di rambut kita. Ngeri juga kan kalau rambut berkutu gara-gara jilbab. Simpan dengan Rapi Jilbab Simpan dengan rapi dan aman jilbab kita, jika kita menyimpan nya saja namun tidak di tempat yang pas pun juga akan merusak. Dimakan tikus/rayap bahkan di pipisin kecoa , sebaiknya jilbab di gantungan/ hangging akan terlihat rapi dan cantik.(lin)

Tutorial hijab ini sangat mudah dan sederhana, sehingga dengan begitu Anda tidak akan kesulitan ketika mengaplikasikannya. Lantas seperti apa tutorial Hijab Paris untuk pesta yang mudah dan sederhana? Bahan-Bahan yang Harus Disiapkan untuk Tutorial Hijab Paris Turban Pesta 1 buah Hijab Paris, gunakan Hijab Paris dengan warna sesuai dengan busana yang akan anda gunakan 1 buah Hijab Maroko, gunakan Hijab Maroko berwarna gelap atau sesuai dengan warna busana yang akan digunakan Jarum Pentul Secukupnya Langkah pertama yang harus anda lakukan jika bahan di atas telah disiapkan yaitu, apliksikan terlebih dahulu hijab maroko dengan tujuan agar rambut Anda terlapisi sehingga tidak akan keluar dan hijab yang Anda kenakan pun akan

lebih rapi dan tidak goyang Jika sudah, lipat hijab paris yang telah Anda siapkan membentuk segi tiga. Lalu aplikasikan pada kepala Anda dengan sudut hijab bagian atas berada di atas kepala. Selanjutnya, tarik sudut hijab sebelah kanan dan kiri ke depan atas. Ikatkan keduanya di atas kepala sebelah kiri. Setelah itu, ikatkan kembali membentuk pita. Jika sudah, masukan ujung-ujungnya pada lipatan pita. Apabila telah selesai rapikan. Nah, tutorial hijab paris turban untuk pesta telah selesai diaplikasikan dan siap menemani acara pesta yang akan Anda hadiri. Itulah tutorial hijab paris turban untuk pesta yang mudah dan simple. Banar-benar mudah bukan? Selamat mencoba, dan bagikan tutorial hijab ini kepada orang-orang yang ada di sekitar Anda.(lin/int) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Tenang-tenang air laut, sampan kolek mudik ke tanjung. Hati terkenang mulut menyebut, budi baik rasa nak junjung.

AHAD 5 JULI 2015

Kapal belayar dari Arakan, ambil gaji jadi jemudi, Mati ikan kerana umpan, mati saya kerana budi.

Riau Pos HALAMAN 25

Belajar tanpa Rasis Ala Pondok Belantara Pondok Belantara nama tempat itu diberi. Sebuah ruang atau wadah, tempat dimana belasan komunitas berkumpul tanpa mengenal status apapun. Yang penting, mereka berkumpul, belajar dan berkreatifitas bersama-sama. Laporan JEFRI AL MALAY, Pekanbaru jefrialmalay@riaupos.com

BELAJAR menjalani hidup dengan cara mereka, belajar mandiri dan berdikari, belajar melawan kehidupan yang serba pragmatis dan instan. Begitulah ide awal Pondok Belantara dicetuskan sekelompok anak muda yang selalu dinilai aneh dan tak karuan oleh banyak orang. Tapi penilaian itu, serta merta akan terhapus bila berkesempatan mengenal lebih dekat apa saja aktifitas yang mereka lakukan, program apa saja yang sedang direncanakan dan proses apa saja yang sedang mereka lalui dalam rentang waktu yang serba melaju ini. Pada Rabu, (1/7) lalu, Riau Pos berkesempatan singgah di Pondok Belantara yang terdapat di sudut kota Pekanbaru. Lebih tepatnya berada di daerah Pasir Putih jalan Purwosari, Siak Hulu-Kampar. Sebuah plang nama bertuliskan Pondok Belantara (Belajar Tanpa Rasis) terpampang sederhana di halaman sebuah rumah. Di sanalah niat dan kehendak berkumpul. Jangan membayangkan pondok secara fisik terbangun di sana, tetapi semua dibangun secara perlahan-lahan dari apa yang mereka miliki. Bangunan sederhana berupa teras memanjang merapat di sebelah rumah. Di sana-sini menempel foto, papan-papan bertuliskan

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

BERBINCANG: Eko dan rekan-rekan lainnya sedang berbincang dengan Riau Pos di Pondok Belantara. Perbincangan terlihat akrab dengan suasana persahabatan.

logo dan bermacam idiologi. Di sebelahnya, berbagai tanaman tumbuh rapi terawatt dari jenis sayursayuran sampai buah-buahan. Kedatangan Riau Pos hari itu disambut beberapa anak muda yang sedang sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk melaksanakan buka bersama. Adalah seorang motor penggerak yang tidak sudi disebut sebagai ketua, Eko Handiko Purnomo menjelaskan berbagai hal terkait denan keberadaan Pondok Belantara. “Kita di sini mencoba belajar tanpa mengenal status apapun. Anak kecil, muda, tua, yang bersekolah atau pun tidak, mau pro-

foser dia atau tidak, bahkan suku dan agama apapun. Yang penting, mau berbagi, belajar sama-sama. Ya, kita belajar,” terang Eko sapaan akrabnya membuka kata dari pertemua hari itu. Di lingkungan tempat mereka mengimajinasikan sebuah bentangan yang luas ini, diharapkan mampu menjadi wadah di mana mereka menghargai setiap proses yang dilakukan. “Dan itu apa saja, misalnya menanam tanaman, mereka tanam sendiri, rawat sendiri dan jaga sendiri. membangun pondok ini juga. Kita bangun sendiri dari apa yang kami punya, jaga sendiri. apa yang kita hasilkan

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

MENGGELAR: Gabungan komunitas yang bernaung di bawah Pondok Belantara sedang menggelar aksi ngamen di acara Car Free Day.

sendiri, tentu akan lebih terasa memiliki dan menyayanginya,” jelasnya. Ada sekitar lima belas komunitas terhimpun sejak diikrarkan Pondok Belantara setahun yang lalu itu. Ke semuanya dari basik yang berbeda, ada dari komunitas mapala, reggae, scooters, slankers, sekolah seni, dan lainnya. Semangat yang tertanam dalam setiap individu adalah sistema persahabatan dan kekeluargaan. “Kita coba ciptakan rasa persahabatan dan kekeluargaan, di sini. Sahabat, tempat berbagi, berkumpul, ngobrol, menuangkan ide sama-sama dan keluarga di mana kita harus menanamkan kepedulian antar sesama, pahit dan manis ditelan sama-sama,” terang mahasiswa Fakultas Teknik UIR tersebut. Memang mengumpulkan puluhan anak-anak muda yang tampilannya beragam itu, tidaklah mudah. Eko mengakuinya, apalagi dengan tampilan gondrong, calana sobek-sobek, tingkah dan polah yang sukar dimengerti. Bahkan awalnya, banyak juga mendapat cibiran dari masyarkat. Tetapi kata Eko, semuanya tergantung bagaimana mengkomunikasikannya. Seperti misalnya, duduk bersama-sama, melebur dalam setiap kegiatan di masyarakat, menjelaskan visi dan misi yang pada akhirnya keberadaan mereka juga diperhatikan dan dilirik oleh warga sekitar. “Alhamdulillah, bunda (ibu Eko) sangat mendukung bahkan semua

yang terhimpun di Pondok Belantara ini, dianggap anaknya sendiri. itu yang terpenting, support dari orang tua,” jelas Eko. Kampanyekan Baca Buku Dimulai dari sebuah perbincangan keci-kecilan dari sebuah meja bundar yang terdapat di area Pondok Belantara, suatu waktu tercetuslah sebuah kehendak bersama untuk mengampanyekan baca buku. Program yang kemudian langsung diaktualisasikan oleh sekelompok anak muda tersebut, sudah berjalan hampir satu tahun. “Ini adalah program serius yang sedang kami jalankan, mengajak warga membaca buku, siapa saja, ayo membaca buku supaya kita tidak terlena dengan kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan tekhnologi,” terangnya ketika ditanyai, program apa saja yang sedang mereka susun. Keseriusan program itu, dimaksudkan Eko bahwa tidak mudah untuk mencapainya. Pertama, mereka harus mengumpulkan buku bacaan terlebih dahulu. Selama tiga bulan, mereka terjun langsung memburu buku-buku bekas di hampir seluruh wilayah Riau. Bermula dari masing-masing anggota, kemudian mereka melakukan aksi ngamen di tempattempat yang menurut mereka strategis. Bahkan hampir setiap minggu, komunitas Pondok Belantara ngamen di acara Car Free Day dalam rangka mengampayekan baca buku sekaligus menerima

donor buku dari sesiapapun. Sehingga tak ayal lagi, sekelompok anak muda ini terlihat aktif di acara Car Free Day. Dengan menempati di salah satu halte yang ada, dijadikan sebagai pos penerimaan donor buku, sekaligus dijadikan stan untuk membaca buku. Sementara itu, anggota yang lainnya terus saja mengamen, menghibur sesiapa saja yang lewat di daerah aksi mereka tersebut. “Ngamen salah satu cara yang lumayan ampuh untuk menghimpun dan menerima buku bekas. Alhamdulillah, tiga bulan berjalan, kita bisa mengumpul buku sebanyak lebih kurang 3000an,” katanya semangat. Selain itu, pengumpulan buku bekas juga dilakukan dengan cara memanfaatkan link atau relasi dari kawan-kawan yang ada di daerah lain. Semisal, beberapa komunitas yang tergabung di Pondok Belantara, menghubungi komunitasnya yang berada di daerah seperti di Rupat, Tembilahan, Tanjung Balai Karimun bahkan sampai ke Jogja. Gerakan mereka memang betulbetul gerakan yang bermodalkan semangat militansi dan kebersamaan. Eko juga menemukan hal-hal yang miris dalam proses pengumpulan buku bekas tersebut. Suatu ketika, kenangnya, pernah menemukan di tempat-tempat penjualan barang-barang bekas terutama kardus. Di sana, di jual buku perkilo. Sekilo buku, dibayar dengan harga Rp600. “Dan itu, kami temui di beberapa tempat, makanya kami sudah sepakat, akan terus ngamen untuk ngumpulin uang demi menebus buku-buku itu walau dengan harga yang barangkali agak tinggi, karena kan sayang saja. Seharusnya buku itu bisa dibaca oleh siapa saja, malah dijual perkilo dan dimusnahkan,” ujarnya. Eko mengakui, apa yang sedang mereka lakukan sebuah proses. Artinya, semuanya tidak akan semudah yang dibayangkan. Apalagi dalam mencapai program yang mereka lakukan itu, dengan cara mereka sendiri. dalam sitilah mereka, menggunakan gerakan di bawah tanah. Hal itu dimaksudkan, mereka bukan sengaja mau bersusah-susah tapi dari apa yang dilakukan, diyakini Eko mampu membentuk karakter anak-anak di Pondok Belantara menghargai proses, tidak manja, menciptakan semangat dan militansi yang kuat. Buktinya, lanjut Eko, gerakan mereka sudah banyak dilirik oleh instansi-intansi terkait, seperti pemko dan lain-lain. Tetapi untuk saat ini, mereka belum mengiyakannnya. Karena menurut Eko, Baca Belajar Halaman 26

PERISA

Jawaban

YUSMAR YUSUF

DIA tak mesti dalam bentuk verba atau tertulis. Namun, awam hanya memahami bahwa jawaban datang dalam bentuk tertulis atau dalam bentuk verbal. Jawaban, juga bukan reaksi atas satu pertanyaan. Dia bisa saja mendahului pertanyaan. Jawaban bisa hadir tanpa ditanya, tanpa ada persoalan-persoalan yang melatarinya. Jawaban, juga terkadang datang dalam jelmaan seakan-akan “pertanyaan”. Ada orang yang suka memotong pembicaraan orang, langsung menjawab. Ada orang REDAKTUR: FEDLI AZIZ

yang suka menebak ujung kalimat seseorang, langsung menyuguhkan jawaban, walau terkadang salah. Ada orang yang suka menjawab sekenanya, seadanya. Ada pula jawaban bersayap, ambigu, bermata dua, bermakna ganda. Ada juga jawaban yang disaji dalam bentuk “pertanyaan” kembali. Ada pula jawaban yang membuat orang yang bertanya harus menyusun anak-anak pertanyaan berikutnya. Ada lagi jawaban yang disampaikan dalam bentuk ujung kalimat yang terbuka (bisa dalam bentuk pantun). Di sini kekuatan bermain premis dan analogi. Karya sastra sejatinya adalah deretan jawaban mengenai sebab akibat dan citra demonstratif. Karya sastra itu berpembawaan menggesa ke masa depan, walau lewat kepiawaian menari di atas kejadian atau fenomena masa lalu. Sastra menghadirkan berjenis dan berjenjang jawaban dalam model naratif, artikulatif, terkadang argumentatif dan demonstratif, namun tak jarang pula, hanya berkeliling dalam persoalan-persoalan sejarah yang berpembawaan cul de sac. Doa, walau dia bukan jenis pertanyaan, namun dia diharapkan berhenti dan khatam dalam bentuk jawaban Tuhan. Orang yang berdoa adalah seseorang

yang menunggu jawaban. Doa adalah permintaan, permohonan, tetap ingin berujungkan jawaban. Demikian pula orang yang berusaha dengan giat, bekerja keras, adalah sekumpulan makhluk yang menunggu jawaban. Ratusan surat melayang dengan genre pertanyaan yang ragam, juga menunggu jawaban. Surat pembaca yang dilayangkan ke meja redaksi, juga minta diungkai dalam cernaan jawaban yang jelas, nyata dan singkat-padat. Jalan tasawuf adalah satu jalan yang tak memerlukan jawaban ujar Dzauqi; “Kami menulis beratus-ratus surat dan engkau tak menulis satu jawaban pun. Ini juga merupakan sebuah jawaban”. Orang yang melaksanakan tradisi suluq, bukanlah serombongan orang yang meminta atau menunggu jawaban. Mereka hanya “berkirim surat” penanda bersahabat, berhubungan dan senantiasa menjaga atau merawat korespondensi. Mereka adalah sekumpulan orang yang meniti jalan “arif” (makrifat) yang bermuara menjadi seorang bijak (bukan alim @ ilmu). Lalu, apa yang dilakukan seorang bijak? “Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh akan mengerjakannya tiga hari kemudian”, ujar Abdullah Ibn

Mubaraq. Apakah dia juga termasuk dalam kumpulan mereka yang menanti jawaban? Sastra datang, kadang tidak dengan bertanya. Narasi-narasi yang hadir terkadang berpembawaan mendahului fenomena atau noemena. Dia mendahului jawaban. Sesuatu yang mendahulu, ketika dibaca hari ini, akan terkesan luncas, bingkas dan berlalu sebagai angin. Namun, beberapa decade ke depan ada persoalan datang, tau-tau jawaban itu telah terhidang di dalam sebuah karya sastra. Kenapa ini bisa terjadi? Sastra tidak didasarkan pada kekuatan proyeksi, tetapi pada kekuatan imajinasi. Jika dia berlandas pada proyeksi, dia seakan jelmaan teropong yang menengadah masa depan. Sastra adalah jalan menerawang yang bukan optis (sebagaimana teropong); dia lebih dibingkai oleh alam akustis atau alam bebunyian. Kecerdasan otak kanan yang penuh warna, penuh gambar, garis, mendorong seseorang untuk “mencipta” atau “creat”(ive) lewat bebunyian. Makanya, ada jangan membiasakan diri menonton televisi. Biasakanlah mendengar radio. Sebab, lewat pendengaran itu, dia akan menstimusi otak kanan yang kaya warna, kaya gambar, skets, garis dan bentuk, sehingga anda

terdorong untuk “meng-creat(ive)”, berimajinasi, melayang-layang “mencipta, menggambar, memfigurasi bentuk dan warna”, lalu membayangkan ketampanan dan kejelitaan pendengar lewat suara, cara duduk, cara menyapa, cara megang mike, gaya berbicara dan seterus. Namun, semua itu akan hancur ketika anda menonton TV atau bioskop. Sebab, otak kanan kita langsung disuguh dengan gambar dan warna, tak diberi peluang untuk mengeksplorasi, menjelajah, mencerna dan meng”creat(ive)”. Sastra itu sendiri adalah media “jalan tasawuf”. Sebagian besar sufi (peniti jalan tasawuf) adalah penggoda agung dalam dunia puisi. Dialog-dialog tajam dan menukik menjulang untuk menyapa liyan (The Other), hadir sebagai capaian memikat dan tak menuntut jawaban. Puji-pujian, termasuk lantun barzanji dan marhaban adalah jalan seloka puitis yang tak memerlukan jawaban. Dia sudah menjadi makanan batin, makanan spiritual. Kisah-kisah, elegi, tragedi atau pun komedia yang terjadi secara berulang-ulang di muka bumi adalah serangkaian jawaban yang bertabiat “mendahului” (advance); namun orang selalu ingin

mengetahuinya ada apa di belakangnya? (beyond) atau di sebaliknya? Maka jadi aneh, satu sisi dia berpembawaan “mendahului”, namun kita dituntut untuk menyibak sesuatu yang di belakang (beyond) padahal dia ingin menjelaskan tentang kehadiran masa depan (future atau beyond). Satu sisi beyond itu adalah masa lampau (past time); namun pada ketika yang lain dia seakan berada di depan (future time). Inilah yang dimaksud dengan hal-ihwal. Dia bukan sesuatu (thing). Maka, jawaban atau neomena atau fenomena sekalipun bukanlah thing atau die Dingen (sesuatu) tetapi dia adalah hal-ihwal (der Sachen; zaken) atau sederet kisah yang mengandungi (menghamili) makna yang berlapis-lapis. Maka, kita berbuat apapun jangan mematok jawaban, tidak perlu memborong jawaban, mendesak untuk dijawab, atau malah membajak jawaban yang semestinya untuk orang lain, seakan jawaban itu untuk kita. Bahwa semua pertanyaan yang dilontarkan oleh manusia, di depan Tuhan tak lebih dari pertanyaan retoris; tak perlu dijawab secara kanak-kanak. Maka, hidupkan lah alam akustis untuk menggairahkan keceriaan otak kanan dalam memahami hidup yang cerdas-kreatif.*** TATA LETAK: ANDRE


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

KERENAH

INTERNET

Kercang

SEJENIS alat permainan tradisi Melayu lama. Alat permainan ini biasanya diperbuat dari rotan yang disusun secara berlapis-lapis mengikut peringkat kesukarannya. Peringkat pertama adalah yang paling mudah diikuti peringkat kedua, ketiga dan seterusnya. Permainan ini adalah popular dikalangan orang asli dan orang Melayu yang tinggal di sekitar dan di sekeliling hutan Endau Rompin pada suatu masa dahulu. Tapi kini masyarakat Melayu telah melupainya dan hanya dimainkan sekali-sekala dikalangan orang asli apabila ada pelawat luar sebagai pertunjukan.

JEJAK JEFRI AL MALAY/RIAU POS.

BERBINCANG: Beberapa seniman berbincang dengan pihak Taman Budaya Riau untuk menggelar performance art, Agustus mendatang.

Gelar Performance Art, Taman Budaya Ajak Seniman Diskusi AGUSTUS mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan UPT Museum dan Taman Budaya akan menggelar Performance Art yang diberi tajuk “Tebas Rantai Halang”.Kegiatan yang akan dipusatkan di Taman Budaya Riau itu merupakan sebuah kesempatan untuk menunjukkan khazanah kesenian yang ada di Riau dari lima percabangan seni yang ada. Menurut Kepala Musem dan Taman Budaya, Sri Mekka acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Pekanbaru, tetapi juga akan dihadiri oleh Kementrian. “Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan konsep yang bagus dari pakar-pakar seni dan budaya untuk menghasilkan karya kolaborasi dari ke

lima unsur cabang seni, khususnya di Riau,” ucapnya dalam pertemuan dengan para seniman beberapa waktu lalu. Dijelaskannya juga, tema Tebas Rantai Halang yang dimaksud merujuk kepada sebuah ajakan bersama untuk menyatukan suara dalam mengembangkan seni budaya yang ada di Riau. “Kami coba kolaborasikan unsur-unsur seni menjadi seni pertunjukan yang utuh. Pesan yang hendak disampaikan adalah bagaimana kita bersatu padu, hilangkan segala halangan dalam mengembangkan kesenian dan kebudayaan kita. Dan inikan bukan pekerjaan yang mudah untuk mengemas pertunjukan itu, makanya kita mengajak

seniman-seniman yang berkompeten di bidangnya untuk menyatukan ide dan gagasan mereka,” ucapnya. Dari beberapa kali pertemuan yang sudah dilakukan terkait dengan konsep yang akan dipentaskan, pekerja-pekerja seni sudah dibagi per bidangnya. Tinggal lagi mengaplikasikannya dalam bentuk seni pertunjukan. Hal itu disampaikan Tengku Eri selaku ketua pelaksana. Katanya, sekurang-kurangnya melibatkan sekitar lima puluhan pendukung acara yang tergabung dalam seni musik, tari, teater, sastra dan rupa. “Insha Allah, hasil kolaborasi dari seniman-seniman Riau itu akan dipentaskan 4 Agustus mendatang di pang-

gung luar, yang baru dibangun oleh Taman Budaya,” ujar Tengku Eri. Sementara itu, selaku sutradara, Hang Kafrawi menjelaskan konsep yang sudah disepakati bersama dalam seni pertunjukan atau perpormance art yang akan dipentaskan mengambil kekayaan seni tradisi terutama “roh-rohnya” untuk dikreasikan dalam bentuk seni pertunjukan modern. “Riau kaya dengan seni-seni tradisi, tinggal lagi bagaimana kita mengemaskan supaya menjadi tontonan yang tidak hanya berisikan hiburan belaka tetapi ada pesan-pesan dalam konteks kekinian yang bisa diambil dari sebuah pertunjukan seni,” ujar Kafrawi.(*6)

Mewakili Riau di Nasional, MEP Tampil Memuaskan ANAK-anak muda yang terhimpun dalam grup Malay Ethnic Percussion (MEP) tampil memuaskan di tingkat Nasional dalam acara di salah satu station televisi, Tabuh Ramadan. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan anak-anak muda Riau ini, masih tetap bertahan di ajang yang menggunakan sistem elminasi tersebut. Dari beberapa kali tampil yang terpantau, tampak mereka betulbetul memberikan tampilan yang maksimal dengan menunjukkan kobolehan masing-masing di bidang perkusi. Sebagai anak jati Riau, tentu saja di setiap tampilan yang mereka suguhkan di hadapan pemirsa di seluruh Indonesia, adalah alat-alat musik serta pola tingkah dari bumi Melayu-Riau. Tentu saja, grup ini menjadi salah satu dari sekian banyak anak muda yang turut mengharumkan nama Riau di bidang seni budaya. Menurut Manager MEP, Ivan mengatakan apa yang dicapai oleh mereka hari ini

hanya bermodalkan semangat dan ambisi yang kuat untuk terus maju, semangat untuk turut memberikan sumbangsih bagi Riau terutama di bidang musik. “Kami mencoba memberikan apa yang kami bisa, meskipun harus mengeluarkan modal sendiri untuk sampai ke tahap ini. Tentu saja, untuk mencapai ke langkah selanjutnya, kami sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari pemerintah Riau dan seluruh masyarakat Riau agar kiranya terus mengirimkan smsnya dengan cara ketik Tabur MEP kirim ke 93458,” harap Ivan. Hari-hari lanjut, Ivan rekan-rekan MEP sibuk mempersiapkan materi untuk tampilan berikutnya. Segala kemampuan kreatif yang dimiliki, dikerahkan untuk menghasilkan tampilan yang maksimal dan menarik. “Saat ini, MEP sudah sampai di babak semi final, dukungan dan support dari masyarakat Pekanbaru sangat diharapkan sekali,” tutup Ivan.(*6)

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

MAKSIMAL: Personel Grup Malay Ethbik Percussion (MEP) yang mewakili Riau di tingkat nasional, tampil maksimal dan memuaskan banyak pemirsa.

Belajar Tanpa Rasis Ala Komunitas Pondok Belantara Sambungan dari hal. 25 kalau sudah mudah mendapatkan sesuatu, dia bimbang kalau-kalau rekanrekannya jadi tidak memiliki militansi lagi. “Nanti minta buku, tinggal buat proposal, mau buat kegiatan sedikit, pakai proposal, semuanya serba mudah dan jangan-jangan nanti kawan-kawan jadi manja. Tidak lagi bisa menghargai apa-apa yang sedang diperjuangkan,” ujarnya yakin. Meskipun demikian, mereka juga tidak pula menepis atau menolak perhatian yang telah diberi. Hanya saja, kata Eko, perlu kita pertimbangkan, suatu saat pasti kita akan menerima dengan senang hati asal tidak ada tendensi-tendensi atau keterikatan-keterikatan serta tidak ada kepentingan lainnya. “Mereka datang memberikan pertolongan dalam posisi pribadi, kirakira begitulah,” ucapnya. Mimpikan Taman Bacaan Keliling Seperti yang sudah dijelaskan Eko sebelumnya, dengan perjuangan yang Cuma bermodalkan semangat militansi dan kebersamaan, tentulah berbagai kendala muncul. Tetapi semuanya, harus diperjuangkan dan dicari solusinya. Saat ini, di Pondok Belantara sudah terkumpul 3000 lebih buku. Yang letaknya masih sangat sederhana dan apa adanya. Itupun, masih menumpang di lemari-lemari bekas yang terdapat di dalam rumah. Menurut Eko, masing-masing dari mereka sedang gencarnya melakukan ngamen guna mengumpulkan uang untuk membuat rak-rak buku yang lebREDAKTUR: FEDLI AZIZ

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

KEGEMBIRAAN: Anak-anak muda Pondok Belantara meluahkan kegembiraan mereka di acara Car Free Day.

ih layak, yang bisa dipajangkan di Pondok Belantara sehingga siapa saja yang mampir atau singgah di tempat itu, langsung bisa memilih buku yang hendak dibaca. Kendala lainnya, adalah menarik ribuan buku yang sudah terkumpul di daerah seperti di RUpat, Tembilahan, Tanjung Balai dan Jogja. Karena saat ini, buku itu masih belum dapat ditarik ke Pekanbaru, diakibatkan belum ada ongkos untuk pengirimannya. “Tapi, kami yakin, suatu saat nanti, semua kendala itu bisa diakomodir oleh kawan-kawan, tapi tentu tidak dalam

waktu yang cepat, kita pelan-pelan saja, nikmati saja prosesnya,” ujar Eko. Ditayanyai mengenai target atau capaian jangka panjang, Eko menjelaskan ada mimpi besar yang hendak dicapai. Bagaimana di setiap sudut kota di Riau ini memiliki taman bacaan. Dan itu sudah mulai diancang-ancang oleh beberapa orang. Dalam waktu dekat ini, mereka sudah mulai mengirimkan beberapa ratusan buku ke daerah terutama di Kuansing dan Meranti. “Ya, diansur-ansurlah. Kebetulan beberapa kawan di sana punya mimpi yang sama untuk membangun taman

bacaan dan kita siap mengirimkan buku-buku bekas yang sudah kita himpun. Baru-baru ini, di Dumai juga sepakat untuk membuka taman bacaan, di Sekolah Bandar Bakau, insyaallah dalam waktu dekat, kita akan kirimkan,” jelasnya lagi. Di sesi terakhir dalam perbincangan panjang di Pondok Belantara hari itu, Eko menyadari kampanye baca buku di zaman yang serba canggih ini bukanlah sebuah keinginan yang mudah untuk diwujudkan. Tetapi paling tidak, kata Eko, ada yang menyuarakannya. Apalagi, pengalamannya di Mapala, melakukan kegiatan ngetrip, melihat ekosistem yang tidak seimbang, pohon-pohon banyak ditebang untuk pembuatan kertas, dan lain sebagainya. “Maka setidaknya, marilah kita baca buku, menghargai pohon-pohon yang sudah ditebang demi pembuatan kertas-kertas itu,” ujarnya. Diakuinya, juga, program kampanye baca buku ini juga dijadikan sebagai motivasi bagi mereka di Pondok Belantara. Bagi mereka sebenarnya, ini sebuah tanggung jawab besar. Artinya, jangan hanya mengampanyekan saja, tetapi diri sendiri terlebih dahulu yang harus membaca. “Kan jadi lucu, kalau kita sibuk kampanye baca buku, toh kita sendiri tidak pernah membaca. Tidak tahu satu pun isi buku yang banyak terkumpul ribuan jumlahnya di sini. Makanya, sedang nongkrong, kadangkal saya lemparkan beberapa buah buku untuk dibaca, sambil merokok, sambil ngopi. Ya, dimulai pelan-pelan, Isnyaallah,” tutupnya.(fed)

INTERNET

Liberty Manik, Pencipta Lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” LAGU “Satu Nusa Satu Bangsa” adalah salah satu lagu yang diciptakan komponis Liberty Manik. Laki-laki kelahiran Sidikalang, Sumatera Utara 1924 ini awalnya bernama Raja Tiang Manik dari ayah Raja Patihan Manik dan ibu Salat br. Situmorang. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa ini diciptakan pada 1947 di sebuah rumah yang tergolong bagian dari benteng Kraton Yogyakarta Hadiningrat. Selama masa revolusi Liberty Manik memang bermukim di Yogyakarta. Dia bersama Cornel Simanjuntak menempuh pendidikandi sekolah guru Muntilan. Selama di Yogyakarta ia menyaksikan kehebatan semangat perjuangan rakyat mempertahankan kemerdekaan. Keadaan ini mengilhami Liberty untuk menciptakan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” yang memotivasi persatuan dan kesatuan. Pada masa itu ia bekerja di RRI Yogyakarta pada 1945. Lagu ini dibuat guna mengisi kekurangan lagu perjuangan. Sebelum masuk sekolah guru, Liberty menempuh pendidikannya, antara lain di Hollands Inlandsche Kweekschool di Mertoyudan, Jawa Tengah. Di sini ia berkenalan dengan Cornel Simanjuntak yang juga telah kita kenal sebagai salah satu pencipta lagu wajib yang banyak dinyanyikan di Indonesia. Dengan masuknya Jepang ke Indonesia pada 1942, HIK Muntilan terpaksa ditutup dan Liberty muda terpaksa bekerja sebagai pemain biola dan penyanyi di Semarang Hoyokyooku. Dia tetap melanjutkan pendidikannya dengan jalan berliku, Liberty mencapai bangku kuliah Institut Seni Indonesia di Yogyakarta Sekitar 1949, Liberty pindah kembali ke Jakarta dan bekerja di Majalah Arena yang berada di bawah pimpinan H. Usmar Ismail, dan akhirnya pada 1951 Manik kembali ke kampung halamannya, Sumatera Utara dan masih tetap aktif bergiat dalam kelompok paduan suara di RRI Medan. Pada 1950-an Liberty melanjutkan studi ke Jerman. Manik berhasil memperoleh gelar doktor filsafat dengan magna cum laude di Universitas Frein. Disertasinya berjudul Das Arabische Tonsysten Im Mittelalter adalah pengkajian kitabkitab musik para filsuf muslim seperti Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ihwan al-Safa. Setelah berkelana selama 18 tahun di Eropa, beliau pulang ke Indonesia dalam rangka menghadiri upacara Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1972. Setelah menghadiri kegiatan tersebut, Liberty memanfaatkan kunjungannya ke Indonesia itu untuk melakukan riset menyelidiki musik-musik di daerah Tapanuli selama tiga bulan antara lain musik Pakpak-Dairi; Toba; Karo dan Mandailing. Hasil risetnya diterbitkan di Jerman, sayangnya tidak ada pihak di Indonesia yang berusaha untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Tahun 1976, Liberty kembali ke Indonesia dan bekerja di DGI hingga akhir hayatnya yaitu pada tanggal 16 September 1993 di Yogyakarta, kota yang dicintainya dan dimakamkan di pemakaman seniman di Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Demi mengenang putera daerahnya, PEMDA Dairi Sumatera Utara, membangun monumen Liberty Manik di kampung halaman beliau yang telah diresmikan 1997. Sepanjang hidupnya, Beliau tak hanya menjadi pencipta lagu, Ia juga pengajar musik di Institut Seni Indonesia (Yogyakarta) yang dikenal sebagai filolog (ahli bahasa) Batak kuno. Ia melakukan kajian yang mendalam mengenai Gondang, musik khas Batak. Selain satu Nusa Satu Bangsa lagu populer lainnya yang diciptakan L. Manik adalah “Desaku Yang Kucinta”. Dia juga menerjemahkan dan mementaskan oratorium Mattheus Passion dan Weichnachtsoratorim karangan JS Bach di Jogyakarta tahun 1980-an. Serta Batak Handschriften. W Voigt (editor)Vol XXVIII Verzeichnis der orientalischen Handschriften in Deutschland, Wiesbaden (1973).(int/fed) TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos

ESAI

AHAD, 5 JULI 2015

27

BONJOL: Yaitu kulit yang mengangkat tertinggi ke atas, sama ada sebab sesuatu atau tidak, dan boleh pula pada sesuatu yang lain daripada haiwan, seperti kata orang: Kayu ini ditarah belum lagi rata, masih bonjol-bonjol juga lagi, sebab bukan terlalu banyak terbonjol-bonjol adanya.(Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Filosofi Tenas Effendy dalam Kearifan Pemikiran Melayu Oleh: gde agung lontar Das andenkende denken.1) KEPERGIAN Tenas Effendy (TE) seperti telah menimbulkan lubang besar dalam rangkaian mosaik kebudayaan Melayu. Mosaik yang telah turut dilukisnya, melalui pemikiran yang muncul dari hasil perenungan dan pembacaan serta pengamatan sepanjang hayat. Salah satu keping mosaik itu berbentuk buku berjudul Kearifan Pemikiran Melayu (KPM), terbitan DisBudPar Provinsi Riau, 2013 (cet. ke-3), ISBN 978-602-173800-9. TE di dalam bukunya itu mengklaim bahwa kebudayaan Melayu pada dasarnya telah menggalakkan orang untuk berpikir, dengan menggunakan akal dan hati nuraninya secara cermat (KPM: 30). Ungkapan Melayu semacam “berpikir adalah pelita hati” banyak sekali untuk mendukung pendapat ini. Di KPM saja TE setidak-tidaknya mencatat ada 22 ungkapan yang berhubungan langsung dengan kata pikir. Kebiasaan dan kebisaan inilah yang menurut beliau menjadi latar bagi kearifan berpikir orang Melayu, yang merupakan kegiatan utama dalam filsafat. Kearifan Pemikiran Melayu KPM sendiri mungkin bukanlah sebuah buku filsafat, tetapi jelaslah ia setidak-tidaknya merupakan sebuah buku etika. Buku yang berisi ulasan tentang hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral, dan hal-hal yang berkaitan dengan tingkah-laku dan interaksi kemanusiaan lainnya. Dengan demikian KPM sebenarnya juga dapat disebut sebagai sebuah buku filsafat, karena secara tradisional etika termasuk bagian dari filsafat (selain estetika, logika, metafisika, dll). Meski demikian buku ini tidak semata-mata berisikan persoalan etika, namun juga secara cukup menonjol masih memuat persoalan-persoalan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, dan metafisika. Sebagai peradaban yang berlandaskan kemaritiman, puak Melayu juga dikenal memiliki sifat yang terbuka, lentur, egaliter, namun juga elegan. Ini timbul barangkali oleh karena interaksi yang begitu intens dengan orang-orang asing, di masa zaman kapal layar dahulu – sebagaimana juga dapat kita temukan pada beberapa peradaban pesisir lainnya. Oleh karena itulah, menurut TE dengan keterbukaan budayanya itu, orang-orang Melayu secara arif dan bijak menyerap pula unsur-unsur budaya luar yang dianggap sesuai dan serasi dengan nilai-nilai asas kebudayaannya (tentu dengan tujuan untuk memperkuat dan/atau memperkaya kebudayaannya sendiri – gal), namun juga menolak masuknya unsur-unsur yang buruk dan

merusak (KPM: 5). Lanjut beliau pula: “Dalam proses yang panjang, kebudayaan Melayu yang berlatar belakang beragam budaya di dunia ini, ‘diluruskan’ dan ‘dibersihkan’ serta ‘diayak’ dan ‘ditapis’ oleh ajaran Islam, sehingga wujudlah kebudayaan Melayu yang islami. Kebudayaan inilah yang menjadi “jati diri” kemelayuan, terutama adat istiadatnya, ....” (KPM: 6). Masih di tempat yang sama, klaim beliau lagi: “Perpaduan budaya dengan nilai Islam, melahirkan orang Melayu yang memiliki budi bahasa yang mulia, budi pekerti yang terpuji, akal budi yang tinggi, ....”. Dengan demikian ini menunjukkan bahwa sejak agama Islam diimani oleh orang-orang Melayu di [setidak-tidaknya] kawasan Asia Tenggara, maka agama Islam telah menjadi salah satu penentu “kejatidirian” puak Melayu.2) Ada 7 bab yang mengisi buku setebal 344 halaman ini, dengan 5 bab utama seluruhnya berisi pemikiran Melayu tentang topik tertentu; yang sebagian besar dalam lingkup etika. Dengan demikian KPM barangkali dapat juga disebut sebagai buku Etika Melayu. Setelah Bab I Pengenalan, Bab II berisi Pemikiran Melayu tentang Pendidikan Keluarga. Ini adalah bab terpanjang dalam buku ini; agaknya secara kuantitatif ingin menunjukkan betapa pentingnya isi bab ini. Di banyak puak atau kebudayaan, persoalan keluarga dan kekerabatan selalu menjadi hal yang paling penting. Demikian juga dengan orang Melayu. Dalam hal anak, TE menyebutkan bahwa: “Orang Melayu meyakini bahawa setiap anak hakikatnya dapat menjadi ‘orang’ karena setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci. Kuncinya tergantung kepada sikap dan perilaku serta tanggung jawab orang tuanya. Sepanjang orang tua berusaha ‘membela pelihara’ anaknya, memberikan ‘tunjuk ajar’ yang baik, akan baiklah anak itu. Tetapi apabila anak itu diabaikan, terlantar dan tidak ‘dibela pelihara’ secara wajar pastilah anak itu tidak akan menjadi ‘orang’.” (KPM : 34-35).3) Selanjutnya di dalam bab ini secara panjang-lebar TE menguraikan pandangan dan tradisi orang Melayu dalam hal keluarga dan bangsanya, diiringi dengan ratusan ungkapan yang berhubungan dengan hal tersebut. TE menyebutkan tentang “Hutang orangtua kepada anaknya”,yaitu tentang kewajiban orangtua kepada anaknya. Lalu tentang “Sikap orangtua terhadap anaknya”, yaitu tentang sikap-sikap terpuji yang harus ditampilkan orangtua terhadap anaknya, agar anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya dalam “Upaya menanamkan nilai-nilai luhur” ada yang dilakukan sebelum kelahiran ataupun sesudahnya. TE menguraikan bahwa ada berjumlah 25 “Nilai-nilai luhur yang harus ditanamkan kepa-

da anak” yang lazim disebut sebagai Sifat Duapuluh Lima atau Pakaian yang Duapuluh Lima, yang kelak akan menjadi dasar bagi ciri-ciri watak dan jati-diri orang Melayu. Di samping sifat-sifat terpuji itu, ada juga sifat-sifat atau perilaku buruk atau merusak yang harus dipantangkan pada anak yang jumlahnya juga 25. Bab III berisi Pemikiran tentang Jatidiri Melayu. Orang Melayu adalah penganut Islam dan kebudayaannya adalah budaya Melayu yang Islami, sehingga orang Melayu bersikap terbuka, santun dan bertimbang rasa, bersangka baik dan rendah hati, lapang dada dan menjauhkan silang sengketa. Oleh karena orang Melayu bersifat terbuka, tak jarang terjadi perbauran berbilang suku, kaum, dan puak yang kemudian memberi pengaruh terhadap kebudayaan Melayu. Akhirnya, kebudayaan Melayu tumbuh dan berkembang menjadi kebudayaan yang majemuk pula, yang sarat dengan keberagaman nilai. TE menjelaskan bahwa jatidiri yang dimaksudnya dalam buku itu adalah tentang nilai-nilai asas yang menjadi acuan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup, dan landasan hidup orang Melayu yang akan tercermin dalam tindak-tanduk sehari-hari. Teraju nilai asas jatidiri Melayu adalah Islam. Kemelayuan seseorang tidak lagi sepenuhnya mengacu kepada tali-darah, suku dan puak, tetapi juga merujuk kepada nilai yang dianutnya. Bab IV berisi Pemikiran Melayu tentang Kepemimpinan. Di sini sebagian besar adalah persoalan etika politik, yang di masa-masa ini secara memprihatinkan nyaris di(ter)abai-

kan sama sekali oleh para pemimpin dan politisi kita. Dalam budaya Melayu, untuk menegakkan tuah dan marwah serta harkat dan martabatnya seorang pemimpin dituntut untuk memiliki kepribadian terpuji, yang lazim disebut sebagai “pakaian diri” atau “pakaian batin”; juga paham dengan kedudukan, fungsi, dan tanggungjawabnya. TE selanjutnya juga menguraikan keutamaan-keutamaan yang harus dimiliki seorang pemimpin dan pantang-larangnya. Bagi orang Melayu dalam hal kepemimpinan “raja berdaulat bersama rakyat, raja bertuah memegang amanah, raja terpuji kerana berbudi, raja termasyhur tiada tekebur, raja terpandang hatinya lapang.” (KPM: 163). Oleh karena itu “ketaatan Orang Melayu bukanlah ketaatan yang ‘membabi buta’,tetapi adalah ketaatan yang mengacu kepada kebenaran yang hakiki, sesuai dengan adat dan budaya serta agama yang dianutnya.” (KPM: 165). Bab V berisi Pemikiran Melayu tentang Ekonomi. Menurut TE orang Melayu dalam melaksanakan kegiatan ekonomi menurutkan pada “alur dan patutnya”, memiliki tenggang rasa yang tinggi, serta tidak menghalalkan hal-hal yang diharamkan oleh agama Islam. Kegiatan ekonomi Melayu intinya menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan kahidupan akhirat. Dengan landasan ini dapat ditumbuhkan kehidupan perekonomian yang sehat, adil dan merata, serta tetap memelihara sumber-sumber alam yang ada. Bab VI berisi Pemikiran Melayu tentang Pemukiman dan Lingkungan Alam Sekitar. Ada banyak sekali ungkapan yang berkaitan dengan hal ini yang dapat menggambarkan se-

sungguhnya betapa dekatnya masyarakat Melayu dengan alam dan lingkungannya. Menurut orang Melayu: “Yang disebut adat di kampung, adat dijaga lembaga dijunjung, rumah beratur dusun dikungkung, halaman luas ladang bersambung, suak dan sungai sama dilindung, hutan dipelihara hidup bersambung, di sana tempat anak-cucu berlindung.” (KPM: 231). Kawasan hutan atau rimba belantara adalah salah satu yang mendapatkan perhatian paling penting dalam budaya Melayu, karena hutan memiliki fungsi yang begitu beragam. Karena itu ada banyak sekali ungkapan yang berhubungan dengan hutan atau rimba belantara ini, seperti: “apabila hidup tak berhutan tanah, ke laut menjadi lumut, ke darat menjadi ulat”, atau “apabila hutan sudah meranggas, adat lembaga ada yang lepas”, atau “selagi ada hutan tanah, hidup tak kan berkeluh kesah”; yang dapat menggambarkan bagaimana relasi dan perlakuan orang Melayu terhadap hutan-tanah. Namun di dalam bab ini juga TE menyampaikan keprihatinannya akan perkembangan terkini bagaimana orang-orang memperlakukan hutantanah kawasan [puak] Melayu [Riau] terkini, sudah begitu meruyaknya perkebunan kelapa sawit dan hutanindustri akasia, persoalan pembalakan liar, dan terutama ketakberdayaan masyarakat Melayu [Riau] melihat kawasan hutan-tanahnya dijarah secara semena-mena itu. **** Mengenai kemampuan daya pikir orang Melayu ini, tulis TE pula: “Kesedaran ini menyebabkan mereka menjadi orang yang ‘tahu diri’, ... yang menumbuhkan dan mengembangkan pola fikir yang berwawasan luas, ... yang mampu merumuskan rancangan yang bernas, yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi mahupun kehidupan berumahtangga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesedaran ini pula yang menyebabkan lambat laun orang-orang Melayu memiliki pengalaman yang luas, yang menempa dan mencanai mereka menjadi orang-orang yang arif, bijaksana dan piawai dalam berfikir.” (KPM: 2). Ini menurut beliau erat kaitannya dengan wawasan berfikir orang Melayu yang luas dan menyeluruh, yang tidak hanya sekadar memikirkan hidup di dunia ini saja, tetapi juga kehidupan di akhirat; yang tidak sekadar memikirkan diri sendiri belaka, tetapi juga memikirkan kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, serta alam sekitarnya; sehingga menyebabkan mereka mampu menempatkan dirinya sebagai makhluk Allah yang dijadikan “khalifah” di muka bumi ini (KPM: 28). Klaim seperti ini bila dibawa ke

gelanggang yang lebih luas bisa saja menimbulkan sanggahan, perdebatan, atau setidak-tidaknya pertanyaan. Tetapi sementara ini kita tidak akan membahas hal ini. Selamat Jalan, Tengku Demikianlah, dengan membicarakan Kearifan Pemikiran Melayu Tenas Effendi dalam konteks filsafat/etika ini, Penulis berharap kita dapat menemukan benang merah yang tebal dengan keadaan Melayu [Riau] terkini. Mungkin pembicaraan bernada filsafat terasa mengawangawang, mungkin juga mimpi, khayal. Mungkin segala ungkapan, tunjukajar, dan peribahasa hanya sebagai pemanis dan pematut belaka. Tetapi sebagaimana “Jarwo quote” ia tetap dinanti, karena filsafat memuat landasan dan sistematika kebudayaan suatu bangsa, yang pada akhirnya akan memberi pengaruh pada pengalaman dan perilaku hidup penyandang kebudayaan itu. Ia juga mungkin timbul dalam bentuk mitos, tradisi, atau pun ilmu pengetahuan. Ya, filsafat itu memang menakjubkan, secara harafiah penuh keheranan, atau bahkan membingungkan. Boleh jadi ia juga merupakan sebuah kemewahan, namun kemewahan yang sebenarnya dapat dihasilkan oleh setiap orang. Sebenarnya, ia bahkan sangat dibutuhkan pada masa-masa keraguan, kesulitan, dan kekalutan (Solomon et al, 2002: 604). Selamat jalan, Tengku. “Maka entahlah apa datang seorang perenung lain ataupun tidak.”4)*** Payungsekaki, 020515. CATATAN: 1)“Pemikiran yang memperhatikan” (dari Martin Heidegger dalam K Bertens, 1981: 154). 2)Dalam pandangan yang lebih ketat lagi, bahkan ada yang “mengabaikan” – atau sekurang-kurangnya tidak mementingkan – faktor genealogi/keturunan. Meski Anda berdarah Melayu, Anda bukan Melayu kalau tidak beragama Islam dan tidak menjalankan adat-istiadat Melayu; atau sebaliknya. 3)Ada cukup banyak kesalahan suntingan maupun tipografis, termasuk buku ini nampaknya masih menggunakan ejaan/dialek bahasa Malaysia (ini mungkin ada hubungannya dengan TE pernah menjadi pengajar di sana) yang dapat saja membuat makna suatu kalimat menjadi berbeda sama sekali dalam pembacaan bahasa Indonesia. 4) Penggalan syair Iqbal yang diucapkannya setengah jam sebelum wafat (Iqbal. Pembangunan Kembali Alam Pikiran Islam. Alih bahasa: Osman Raliby. Jakarta: Bulan Bintang, 1978, h: 18).

Merindukan Pangkek dan Itak Sampan Oleh: Zuarman Ahmad PANGKEK, atau disebut pangkat, adalah umbut rotan yang dibuat makanan, terutama dalam bulan puasa. Pangkek, biasanya dibakar, direbus, atau dibuat gulai santan putih udang kecil, namun yang sedap biasanya digulai santan putih dengan ikan sungai yang kecil, seperti sejenis ikan lelan. Di daerah Rokan, pangkek bakar, rebus pangkek, atau pangkek gulai santan putih ini terutama dibuat hanya dalam bulan puasa. ITAK, dalam bahasa Melayu Rokan mungkin sama dengan kata ‘kuih’ (kue), penganan, juadah, yaitu sejenis kuih basah yang agak lembab dan lembut, misalnya itak kelamai, itak talam, itak sampan, dan itak lainnya; itak, kata yang membedakannya dengan kuih kering, seperti kuih bangkit, kuih bingka, kuih loyang, dan kuih-kuih lainnya. Jenis itak yang hanya dapat dijumpai dan dimakan dalam puasa, seperti itak sampan, buah inai, buah Melako, dan penganan lainnya. Bulan puasa, kata sebagian orang tidak efektif untuk bekerja. Pernyataan ini, jika pun ada benarnya, tetapi banyak juga tak benarnya. Ketika alm Haji Hasan Junus masih hidup, kami biasa biasa bekerja dalam bulan puasa sampai petang. Dan anehnya pembicaraan kami setiap masuk bulan puasa adalah membicarakan penganan REDAKTUR: FEDLI AZIZ

(itak, juadah, kuih) yang dibuat orang untuk berbuka puasa, serta gulai dan sambal makan setelah berbuka puasa. Dan anehnya juga tradisi membicarakan penganan serta gulai dan sambal berbuka puasa ini tetap saja berlanjut setelah alm HJ meninggal. Suatu hari, Lela tergopoh-gopoh dan terenjut-enjut datang dari belakang gedung Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) menuju tempat duduk kami, yaitu saya dan kawan saya di kantor majalah budaya Sagang, Dantje s Moeis. “Ini Dantje, awak tu kan behajat nak mencubo pangkek,” Lela datang membawak tiga batang pangkek (pangkat) di tangannya. Saya pikir dalam hati, cukuplah tiga batang pangkek untuk dibakar atau untuk dibuat gulai kuah putih. Namun, rupanya Lela hanya memberikan satu batang pangkek kepada kawan saya Dantje ini, itu pun Nampak saya sudah agak tua. “Mana cukup ni”, kata saya dalam hati. “Kisah ini pasti bersambung besok pagi,” kata saya lagi dalam hati. Memang betul, seperti yang sudah saya duga, kisah sebatang pangkek ini berlanjut besok paginya ketika saya dan kawan saya Dantje ke kantor majalah budaya Sagang, yakni satu bilik yang diberikan tumpangan oleh Akademi Kesenian Melayu Riau atau oleh Dewan Kesenian Riau, tak usahlah dibahas, “pokoknya ada kantor”, kata alm Hasan Junus dulu ketika masih hidup.

Besok hari, setelah kejadian sebatang pangkek itu, kisahnya memang besambung. Ketika saya dan Dantje sedang duduk duduk di bangku panjang beranda gedung Akademi Kesenian Melayu Riau, datang Lela sambil menawarkan “Okok, okok, okok”. “Tak de okok okok okok bulan puasa ni de,” celetuk kawan saya Dantje. “Kisah besambung nak dilanjutkan agaknya nih”, pikir saya dalam hati. “Kau apokan pangkek tu Tje,” kata Lela tiba-tiba. “Tak sodop de, anak aku tak mau, pahit kata die,” balas Dantje dengan

intonasi yang kacau, pertanda kisah pangkek akan bersambung lagi. “Awak tak pandai cara memasaknyo tak?” balas Lela kembali. “Tak de tak pandai, tak pandai de, pokonye pangkek tu tak sedap,” balas Dantje lagi. Perang berlanjut. Kalau nak buat pangkek bakar atau gulai pangkek santan putih, tak cukup sebatang pangkek do,” kata saya, entah menghasut atau membuat pernyataan yang benar. Karena setahu saya, ketika omak saya masih hidup, membuat gulai pangkek santan putih biasanya pal-

ing kurang lima batang pangkek . Kalau bakar pangkek, biasanya omak saya membuat oncah (rencah) potongan lada kutu (cabe rawit), bawang putih, bawang merah dan disiram dengan kecap masin, Mhmm. Lela naik ke atas, ke ruangan kantor Dewan Kesenian Riau, tempatnya bekerja, sembari membawa kotak rokok yang selalu digendongnya kemana-mana, termasuk bulan puasa Juni-Juli 2015 ini. Sunyi. Seperti sajak Idrus Tintin, Pada mulanya ialah bunyi/ dan akhirnya tak lain sunyi. Tiba-tiba datang mobil mengarah ke gedung Akademi Kesenian Melayu Riau, seperti mendudu saja ke arah saya dan kawan saya Dantje S Moeis yang sedang marah dengan Lela. “Ini agaknya orang yang hendak mengasih kita duit tu, Pak Dantje,” kata saya membuka sepi. “Iyalah agaknye, Man,” kata Dantje yang nampak marahnya sudah agak reda. “Malam tadi die mimpi Datuk die datang dalam mimpi die tu membawa foto kite beduo, yang mengatokan bahwasanya kite bedue ni orang miskin, dan harus kau santuni dengan duit, begitu kato Datu die dalam mimpi die tu. Alamat orang bedue ni di Bandar Serai, biasenye orang bedue ni duduk-duduk di bangku panjang berando gedung Akademi Kesenian Melayu Riau, taulah awak tu. Pokoknye aku tak mau tahu, engkau santuni orang miskin bedue

tu, begitu kato Datuk die dalam mimpi die tu, Man,” cerita Dantje. “Iyo, yo, inilah agaknya rezeki kita bulan puasa ni, Pak Dante,” jawab saya. “Dapat lima juta jadilah,” kata saya lagi. “Sabarlah, Man. Orang sabar dikasihi Tuhan.” “Iyalah, Pak Dantje, kalau dapat duit lima juta tu, saya akan buat gulai pangkek untuk Pak Dantje, dan itak sampan, saya antar ke rumah Pak Dantje, mak tahu Pak Dantje sodopnyo gulai pangkek santan putih dan itak sampan orang Tambusai.” Hmhmm.., . Merindukan gulai pangkek santan putih ikan sungai, dan itak sampan, teringat omak. ***

Zuarman Ahmad, pemusik, composer, arranger, pensyarah/ pengajar musik Akademi Kesenian melayu Riau (AKMR), penulis cerita-pendek, Wapimred Majalah Budaya Sagang, penerima Anugerah Seniman Pemangku Tradisi Prestasi Seni/Musik 2005, Penerima Anugerah Sagang 2009, dan penikmat ajaran suluk (sufi), dan pengamat penganan Rokan.

Kirimkan cerpen, puisi, esai budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KEMBAYAT

28 Cerpen

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Arman AZ

Masjid di Kotamu D

ALAM bis yang membawamu pulang, ketika kelokan demi kelokan telah terlewati, kau lempar pandang ke luar jendela. Di luar sana, lebaran masih terasa hangat, sehangat kepala lelaki tambun di sebelah kirimu. Saking pulas dia tidur hingga tak menyadari kepalanya sejak tadi bersandar di pundakmu. Usai sudah kau mudik di kota kecilmu yang terletak di pinggang bukit. Telah kau sambangi tetangga dan sanak famili. Telah kau minta maaf selapang hati pada mereka semua. Telah kau ziarahi makam ibumu, juga kakek nenekmu. Tunai sudah rindu dendam. Kini kau dalam perjalanan kembali ke pulau seberang. Membaur dalam gelombang manusia. Begitulah, berdesakan dalam bis dan kapal laut sudah jadi ritual tahunan buatmu. Kau dan mereka, setelah merayakan lebaran di kampung masing-masing, harus pulang ke tempat kalian banting tulang peras peluh mencari nafkah. Telah tipis isi kantongmu dibagikan pada kemenakan dan gerombolan bocah. Hanya kau dan Tuhan yang tahu berapa sisa uang dalam dompetmu kini. Lelaki yang duduk di sebelah kirimu batuk-batuk dan terjaga dari tidurnya. Tak ada kata maaf atau terima kasih darinya setelah menyandarkan kepala di pundakmu. Untunglah lobang-lobang jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, membantumu membangunkan lelaki itu. Pikiranmu menembus jendela bis. Kau ingat lagi suasana lebaran kemarin. Setiap mudik kau selalu menyaksikan perubahan demi perubahan, dari yang sepele sampai yang besar, sekitar kampung dan rumahmu. Beberapa tahun belakangan, perasaan itu kian menghantuimu. Perasaan kehilangan sesuatu yang membahagiakan, sesuatu yang pernah kau miliki pada suatu masa yang telah kau tinggalkans. Barangkali suasana lebaran saat kau masih bocah. Terakhir kemarin, kau terkanjat menyaksikan kotamu yang kian ganjen. Suara takbir timbul tenggelam dikalahkan deru motor di jalanan. Mereka remaja-remaja tanggung dalam kelompok-kelompok kecil. Juga dentum mercon dan kembang api dari berbagai penjuru macam menyambut tahun baru. Yang tak keluar rumah, khusuk dengan ponselnya, menyebar ucapan selamat lebaran kepada sekian nama yang tersimpan dalam benda mungil itu. Tak kau temukan lagi iring-iringan remaja dan bocah mengumandangkan takbir keliling kampung. Tak ada tetangga yang saling bertukar hasil masakan. Mayoritas mereka membeli kue-kue yang telah dipajang di toko dan supermarket. Melintasi sebuah masjid di tepi jalan, seketika tergambar dibenakmu Al Masyhoer, masjid yang selalu kau singgahi sejak kecil. Letaknya hanya beberapa puluh langkah dari rumahmu, namun kau masih harus menyeberangi

dua ruas jalan raya untuk sampai ke sana. Dari depan rumahmu, kubah masjid itu terlihat dibalik rimbun pohon peneduh jalan. Sejak beranjak dewasa, setiap sholat Ied kau selalu berangkat ke masjid itu sebelum pukul enam pagi. Alasanmu sederhana saja; tak ingin kebingungan mencari ruang untuk duduk bersila. Dengan datang lebih awal, kau bisa memilih tempat yang kau kehendaki. Kau hayati nian jalan kaki seorang diri di pagi sejuk tenang itu, ditemani takbir yang bersahutan sayupsayup sampai dari berbagai penjuru mata angin. Nampak olehmu satu doa orang berjalan kaki. Muara langkahmu dan mereka sama: masjid Al Masyhoer. Tempat yang selalu kau pilih adalah sisi kiri dekat jendela, antara bagian tengah hingga belakang. Jika kebetulan tempat itu telah diduduki orang lain, kau akan duduk paling belakang. Menyandarkan punggung di tembok dekat lemari tempat menyimpan peralatan sound system sederhana, setumpuk Quran, lusinan Yassin, dan berkas-berkas penting milik masjid. Sejak kecil kau terbiasa sholat di masjid itu. Sholat jumat, sholat Ied, saat Idul Adha, dan sering juga sholat maghrib. Masih terekam dalam ingatanmu bagaimana bentuk masjid itu. Kau jadi tahu apa saja yang berubah di sana. Begitu juga kemarin. Tampak luar masjid itu makin mewah. Teras depan yang dahulu hanya semen kasar dialasi tikar atau karpet, kini telah berlantai keramik. Memasuki masjid, sajadah beludru telah berganti warna dan corak. Kipas angin telah bertambah. Tempat imam pun telah dikeramik dan mimbar tempat khotib terbuat dari kayu yang diukir indah. Mujur nian nasib masjid ini, pikirmu. Banyak rezekinya hingga bisa memoles penampilan. Tapi kau nyengir kuda teringat sesuatu. Setiap keluar kota kau sering memergoki para peminta sumbangan pembangunan masjid. Mereka berdiri di tengah jalan, menjulurkan jaring atau kaleng, mengharap bantuan seikhlasnya dari kendaraan yang lewat. Ah, di negara yang mayoritas penduduknya muslim, hal macam itu masih terjadi, pikirmu. Ponsel di saku kanan celanamu bergetar. Kau mencomotnya. Seorang famili menanyakan kau sudah sampai mana dan berpesan agar hati-hati di jalan. Kau enggan membalas. Kau matikan ponselmu, menyimpannya kembali ke saku celana. Malam takbiran kau ngobrol dengan bapakmu. Dialah yang pertama kali membawamu sholat ke masjid itu. Lelaki yang usianya hampir tujuhpuluh tahun dan pendengarannya mulai berkurang itu menasehatimu seolah kau masih kecil. Katanya, mudik itu perlu untuk mengingat asalmu, tempat kau lahir dan dibesarkan. Kau tak menyanggah bapakmu. Namun usai dia bi-

cara, kau menambahkan dengan isi pikiranmu sendiri. Buatmu, mudik bukan soal mengingat silsilah semata, bukan soal kembali ke akar belaka. Kau beberkan pada bapakmu; jika di kota ini ada pekerjaan dengan gaji layak atau setara dengan gaji di tempatmu bekerja saat ini, kau pasti memilih pulang dan kerja di kotamu saja. Kau mengakui mudik beberapa tahun belakangan ini telah menjelma jadi semacam ketakutan buatmu. Keluarga dan sanak famili menganggap kau sukses di rantau dan lebaran pulang bawa uang banyak. Ada wajah-wajah yang acap kau temui setiap sholat Ied di masjid itu. Wajah-wajah yang hingga kini terpatri ingatanmu. Lelaki tua berbadan gempal yang selalu duduk di pojok kiri saf paling depan. Selain masih famili jauh, ia termasuk sesepuh di kampungmu. Semua jemaah seakan mahfum bahwa pojok kiri depan itu telah jadi miliknya. Memakai peci putih, berwajah keras, lantang mengucap salam saat memasuki masjid, lalu menyalami satu per satu jamaah. Dia pemotong hewan kurban andalan di kampungmu. Jika ada tetangga hajatan, dia yang selalu dijadikan tempat bertanya, menyelesaikan silang pemikiran. Jika ada warga yang meninggal, dia yang mengurus adab memandikan jenazah, mengkafani, hingga mengantar ke pemakaman. Namun sholat Ied kemarin, tak kau temui sosoknya di tempat itu. Kau tak tahu apakah dia masih hidup atau sudah tiada. Diam-diam kau merasa kehilangan. Dua pengurus masjid itu masih orang yang lama. Kau kenal dengan mereka. Yang satu gemuk hitam. Melihat gerak tubuh dan tangan kanannya yang kaku, kau menerka dia pernah tersengat stroke. Yang lain kurus berkacamata dan kepalanya telah penuh uban. Ada mantan penjudi dan pemabok yang tak pernah absen saat sholat Ied. Jika bersalaman dia selalu meringis, merahasiakan deretan gusinya yang menghitam tanpa gigi. Ada bapak tua yang jalannya sudah tertatih dan gemetar. Mengingatkanmu pada iklan susu penguat tulang. Hampir semua berbaju koko dan kain sarung baru. Ada yang datang membawa sajadah dari rumah, tersampir di bahunya, seolah meragukan kebersihan sajadah yang disiapkan masjid. Banyak juga wajah-wajah asing yang kau lihat. Mungkin warga baru di kampungmu, menikah dengan perempuan kampungmu, sanak famili tetangga yang berlebaran di kampung ini, atau anak-anak yang telah beranjak dewasa. Lebaran kemarin kau beruntung bisa duduk di tempat yang sama dengan tahun lalu. Kau datang ketika masjid masih lengang. Baru ada sekitar sepuluh orang. Jendela kaca nako di kirimu terbuka lebar, mengantar

angin segar ke dalam masjid. Sebelum duduk, lewat jendela itu, kau sempat memperhatikan sepetak tanah di samping kiri masjid sudah raib, berganti tembok tinggi rumah warga. Hanya dibatasi gang sempit. Kau ingat dulu, saat Idul Adha, tanah kosong itulah tempat menyembelih hewan kurban. Beberapa kali kau saksikan keceriaan warga saat pemotongan dan pembagian daging gratis itu. Sepetah tanah itu juga pernah juga dijadikan tempat pemungutan suara sekian tahun silam. Menengok lebih jauh ke kiri belakang, kau pergoki pantat ruko tiga tingkat. Kabarnya usai lebaran akan dibuka sebuah minimarket. Ketika takbir masih berkumandang dan jamaah mulai berdatangan, kau menghela nafas haru. Zaman telah merubah banyak hal di sekitar masjid ini. Tak bisa kau lupakan kejadian beberapa tahun silam. Ketika masjid belum sesak oleh jemaah sholat Ied, kau menengok ke arah pohon jambu di tanah kosong itu. Di matamu, daun-daunnya seperti merunduk dan tak bergerak sama sekali. Kau tercekat beberapa lama. Seolah ada yang merembes sejuk dalam dadamu, membayangkan daun-

daun itu turut serta mengumandangkan takbir. Sejak kau kecil, masjid itu selalu penuh jika shalat Ied. Jemaah luber hingga tepi jalan. Dulu setiap sujud, pecimu acap menyentuh telapak kaki orang tepat di depanmu. Usai sholat Ied kemarin, kau menoleh ke belakang. Dua shaf terakhir telah hampa. Ada yang buru-buru pulang usai sholat. Tak mau mendengar khotbah. Ada yang terkantuk-kantuk menyimak kotbah yang temanya itu melulu setiap lebaran. Kau hanya bisa bertanya pada dirimu sendiri; apakah kota ini telah meninggalkanmu sebagaimana kau telah sekian lama meninggalkan kota ini? Bis yang membawamu pergi (atau pulang?) ke pulau seberang terus melaju bagai diburu waktu. Ketika kelokan demi kelokan telah terlewati dan jalan rusak parah yang entah kapan diperbaiki, untuk kesekian kalinya kau menghela nafas panjang. Telah jauh kau tinggalkan kota kelahiran. Kian dekat jarakmu ke tempat menyabung hidup. Pandanganmu hampa ke luar jendela bis. Matamu berkaca-kaca. Batinmu disesaki haru. Ada yang merintih lirih di dalamnya. Kau tak

tahu, apakah tahun depan bisa kembali menunaikan sholat Ied di masjid itu.*** Bandar Lampung, Agustus 2012

Arman AZ, lahir : Telukbetung, 30 Mei 1977 adalah sastrawan Lampung yang aktif menulis. Karya-karyanya terbit diberbagai media massa di Indonesia.Buku kumpulan cerita anak “Payung Warna-Warni” (DAR! Mizan, Juli 2003), “Senjata Makan Tuan” (Beranda Hikmah, Oktober 2004), “Dena dan Bidadari” (Beranda Hikmah, 2005). Kumpulan cerpen tunggal “Embun di Ujung Daun” (Logung Pustaka, Februari 2005) dan “Sekuntum Mawar di Depan Pintu” (Lingkar Pena Publishing House, Mei 2005).Novel anak “Loper Koran Cilik” (Gema Insani Press, 2006), dan Nominasi 30 besar Lomba Cerpen Dinas Pendidikan Nasional, CWI, KSI, Oktober 2003, nominasi 5 besar Sayembara Penulisan Cerpen Lampung Post, Agustus 2004.

ALINEA “Timang-Timang Nak Ditimang Sayang”

Senandung Amanah (Amarah) Melayu untuk Masa Depan

MUSA ISMAIL Guru SMAN 3 Bengkalis

INI esai kedua saya untuk buku kumpulan puisi kedua karya Jefry Al Malay. Esai pertama yang saya tulis bertajuk “Ke Mana Nak Melenggang”: Menandai Melayu dengan dialektika naratif. Dialektika naratif inilah yang menjadi kekhasan penyair ini. Kekhasan itu masih berlanjut ke kumpulan puisi keduanya, “Timang-Timang Nak Ditimang Sayang” (TtNDS-Seligi Press, 2014) yang terpilih sebagai Buku Pilihan Sagang 2014. Sama halnya dengan judul kumpulan puisi pertama, kumpulan puisi kedua ini juga menggunakan judul yang sangat Melayu. Diksi timang, nak, dan sayang REDAKTUR: FEDLI AZIS

merupakan diksi yang sangat kuat dengan kebiasaan masyarakat Melayu, terutama dalam menumbuhkan kasih sayang kepada keturunan. Diksi timang/menimang merupakan suatu aksi memegang anak dalam budaya Melayu sambil mengayun-ayunkannya dengan berbagai pujian sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan. Timang/menimang juga bisa ditafsirkan melindungi generasi dari berbagai gangguan. Diksi Nak dalam bahasa Melayu dapat diartikan sebagai anak dan hendak/ keinginan. Dalam peradaban Melayu yang ranggi, anak merupakan sumber rezeki. Ini sebenarnya suatu pesan religius yang bernas bahwa anak adalah amanah dari Allah Taala yang semestinya mendapat kasih sayang, pendidikan, dan perlindungan. Ungkapan banyak anak, banyak rezeki merupakan keyakinan dari janji Ilahi bahwa semua makhluk pasti akan memperoleh rezeki. Diksi sayang berarti cinta, kasih, suka, suatu perasaan menyukai terhadap orang/benda/zat. Jadi, penjelmaan yang muncul dari interpretasi judul puisi penyair asal Kecamatan Bukitbatu, Bengkalis ini, yaitu menimbang-nimbang kembali suatu tradisi agung Melayu dalam hal menyagang, menyangga, memotivasi kehidupan seseorang/

generasi sambil menanamkan nilai-nilai religius (ke-Melayu-an). Puisi-puisi Jefri Al Malay merupakan bentuk puisi yang sangat unik. Keunikan puisi-puisinya ini bisa disamakan dengan karyakarya puisi Sobirin Zaini. Perbedaan utamanya, yaitu diksi Melayu yang sangat kuat terkesan di dalam karya-karya penyair ini. Diksi-diksi yang dimainkannya terkadang seperti melompat-lompat di antara larik dan bait. Karena itu, pembaca perlu upaya yang kuat untuk memahami dan menginterpretasi sebanyak 24 puisi dalam antologi ini. Namun demikian, amanat penting dapat kita tangkap dalam puisi bertajuk Timang-timang Nak Ditimang Sayang. Karena amanat yang ranggi dan nilai estetika-budaya Melayu dalam puisi inilah, menurut saya, tepat sekali penyair menempatkan puisi ini sebagai tajuk utama di buku kumpulan puisi yang kedua ini. Timang-timang Nak Ditimang Sayang merupakan larik pertama yang sengaja dimiringkan penulis sebagai bentuk rima atau irama yang bisa didendangkan/dinyanyikan. Larik lain yang dimiringkan, yaitu Aduhai dondang/Nak di dondang sayang (larik ke-10 dan ke-11). Selain itu, Dong dongkak/ Pekasam labi-labi/Anak siapa

yang tebekah gelak/Mak bapak siapa yang lupa mengaji (larik ke24 – ke-27). Selanjutnya, rima dan irama itu terdapat pula pada larik ke-67 hingga ke-72. Lalu, dilanjutkan lagi pada larik ke-81 hingga larik ke-88. Larik-larik bersenandung ini sangat khas karena menyampaikan pesan-pesan Melayu dalam mendidik anak-cucu di masa depan. Beberapa bait dari larik-larik tersebut berima seperti pantun, salah satu puisi Melayu klasik. Senandung-senandung larik inilah yang menjadi penyangga utama bangunan puisi TtNDS. Senandung amanah pertama, menanamkan nilai-nilai kekuatan, baik fisik maupun psikis. Amanah ini bertujuan agar generasi muda memiliki kekuatan dan keberanian menghadapi berbagai masalah/ rintangan, yang disimbolisasikan dengan diksi kabut. Kau mengusung cucumu/Dijunjung-junjung/ Diayun-ayun/Dilonjak-lonjak/ Diangkat-angkat/Larik-larik tersebut memberikan dorongan yang kuat terhadap kebahagiaan generasi. Bait ini ditutup dengan larik Padahal diluar sudah menelungkup kabut/Perlukah kita takut? Larik-larik sebelumnya tentu sudah menjelaskan bahwa seorang Melayu tak perlu takut dengan berbagai rintangan. Senandung amanah kedua, pemimpin/se-

sepuh/orangtua patut peduli dengan aspirasi generasi muda. Generasi muda biasanya sangat idealis. Perlu juga sesekali kau dengan bisik/Jengah ke luar tingkap/ Sudah berapa banyak/Teriak budak-budak/Tak lagi dengar kicau bicau. Senandung amanah ketiga, kebersamaan Melayu patut diutamakan daripada sikap individualis. Jangan sampai jadi induk ayam kau/Kebulur, santap telur sendiri! Karena itu, kebersamaan dalam budaya Melayu layak ditimbang kembali. Bait dan larik ini merupakan protes sosial penyair terhadap orang Melayu yang merasa hebat sendiri. Senandung amanah keempat, penyair menyampaikan pesan begitu lemahnya Melayu melalui metafora sebutir labu yang hanya membiarkan diri dikuasai hingga tercerabut. Amanah ini ingin membangkitkan kesadaran bahwa di tanah Melayu begitu banyak pengkhianat atau pengambil kesempatan melalui larik Sadarkah ada yang sedang berkucah/Kebun kita di belakang rumah semakin lecah. Timang-timang nak ditimang/ Jangan pula membayang/Tengok lesot jemari yang masih mengepit bayi/Tak jemu merapal azimat/ Dan senandung itu/Adalah pesan

keramat menyambut masa depan. Larik-larik bait terakhir ini mempertegas bahwa puisi ini merupakan senandung yang sarat amanat untuk membangun masa depan. Puisi TtNDS bertujuan memberikan pencerahan kepada pembaca, terutama Melayu yang masih pulas. Mahayana mengatakan, karya-karya agung dalam kesusastraaan dunia selalu mencerahkan (2005:259). Puisi-puisi Jefri Al Malay juga mengajak kita untuk kritis menanggapi berbagai persoalan kehidupan sosial-budayanya. Sikap-sikap kritis penyair ini muncul karena adanya fenomena melecehkan keberadaan bangsa Melayu di peradaban Indonesia Raya. Begitulah puisi-puisi Jefri Al Malay. Ada geram, amanah, amarah, berontak, atau amuk dan kesetiaan dunia Melayu. Penyair merangkainya dengan beberapa senandung budaya Melayu yang nyaris punah.*** Rubrik ini terselenggara berkat kerja sama Riau Pos dan Balai Bahasa Provinsi Riau. Redaksi menerima tulisan tentang bahasa dan sastra (± 800 kata). Tulisan dikirim ke surel (email) kolom.bahasa@gmail.com, disertai biodata lengkap dan foto. Redaksi berhak menyunting tanpa mengubah substansi. TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PUISI

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Cahaya Buah Hati

Adakah Kau Puncak Gunung sudah lama kau dan aku memetik hujan terakhir diantara kita kulihat kau dan temanmu menirai angin

Simpang Haru di simpang haru kita menunggu kereta pukul lapan pasir memutih buih di ujung kaki kita tuliskan esok

sesekali kau berdiri

pantai gandoriah melamun ombak selebihnya airnya membasah ujung rambut

di bawah orang-orang berpasangan menatap tengah matamu

apa yang lebih tajam dari ladik lebih ringan dari api sepercik adalah lidah bangkolmu, Tuan Haji. di dusun ini, kami harus menyapa bahkan apabila tiap detik kaulintas di depan beranda juru tenun yang rabun oleh hitungan bentang benang dan batang-batang ketujur yang terlanjur layu di kusen dapur barangkali kau turunan raden yang pernah menulis surat pada residen meminta amunisi, timah dan sumbu-sumbu mesiu ketika orang-orang Sasak Timur yang mengaku miskin dan bodoh menyatakan perang pada raja lantaran pajak terlalu tinggi dan anak-anak lelaki dijadikan panjak berkali-kali

hujan mulai mengendap diam yang kau tanyakan

tapi lidahmu itu, Tuan Haji. seakan mau bilang, di Ampenan masih ada bandar, dimana Arya Banjar Getas bersiap menyeberang, pertempuran sudah ambang dan wabah malaria menyerang dari rawa-rawa

Emak Sudah Lama

menatah tanganmu bagimu waktu

sudah lama kekasih kau dan aku memetik hujan terakhir di antara kita kulihat kau dan temanmu menirai angin

Kiki Sulistyo Lidah Bangkol Tuan Haji

adakah kau puncak gunung embun putih selepas hujan

kita tenggelam memulai mimpi

29

tapi tak ada malaria, kecuali datang dari kapal-kapal pedagang sebagaimana sekarang, manakala sirih-pinang kering di pinggan dara-dara keluar rumah tanpa salam atau ciuman pada tangan

dan terdiammu menandakan masih ada hitungan entah kali ke berapa memulai baru

di lidah bangkolmu, Tuan Haji, Arya Banjar Getas masih saja bersuara

adakah kau puncak gunung embun putih selepas hujan

Di Kelok Kuburan

(Bakarti-Pagesangan, 2015)

di bawah orang-orang berpasangan menatap tengah matamu

Lepas pulang kau sempat singgah di Senapelan rumah yang kau tinggal di ujung bulan

sesekali kau berdiri

hujan mulai mengendap diam yang kau tanyakan

Renyai di Sepanjang Labuhan renyai yang turun menitik sesekali datang di sepanjang Labuhan pukul tujuh

tepat ketika bunyi benturan datang dari ladang orang kerdil itu berkata, ‘sumur akan hidup dan kalian semua bisa berkumur sebelum tidur.’ di dalam tenda, serangga berputar-putar, peri-peri hijau duduk di punggungnya, menghisap cahaya lampu, -gelap pelan-pelan menetap bayi bermimpi melihat jalan yang menjorok ke langit dan kereta-kereta tanpa kuda mengangkut batu-batu pengharapan malam lebam seperti bayangan paman yang berdiri di pinggir sumur, bau ragi, bau gamis dan kapur barus timba berayun-ayun, baju orang mati berjalan seakan ada ruh di serat benangnya, orang kerdil itu terjun ke sumur dari dalam sumur bulan meluap, cahayanya tumpah ke ladang orang-orang berkumur, rambut mereka memutih seketika

pada hitungan yang entah kita tidak tahu waktu tetap saja berlalu jalanmu yang pasti entah kapan

hingga, matahari merambat hangat daun satu dari arah itu

pembaca kartu perempuan itu datang membawa kartu di belakangnya seekor anjing buta menyeret sembilan tempurung, suaranya berdengung setiap ia melulung, di angkasa ruh-ruh berwarna biru bergerak bagai wabah perempuan itu menyalakan pelita , api berkedip seperti mata siluman dalam botol limun yang berkilau-kilau kartu-kartu di tangan perempuan itu terbuka satu-persatu gambar-gambar di dalamnya jatuh ke tanah hidup dan tumbuh: cacing air yang terus menerus menghisap cahaya wayang yang meniup bayangannya sendiri seorang menak tanpa kepala, tangan kiri yang merayap seperti kepiting. perempuan itu menunjuk ke ladang, bintang-bintang padam di rambut setiap orang

Malam di Jalan Arifin Ahmad Di pinggir jalan menuju pulang masih dalam ingatan lampu merah yang kiri orang-orang lupa bahwa di kaki jalan kau menjatuhkan kunci dan semua menjadi salah di tatapmu hingga paku yang kau tebar mengenaimu tepat di jantung kita sama berhenti dan saling menyalahkan tigapuluhlimaribu yang bukan milikmu

yang tertunduk kosong hitunglah kita putuskan untuk duduk menghadap laut diantara riuh ombak kau dan aku lalu kita merasa lelah sebab pagi sebab tadi

keringat buruh penyakap sudah mengendap di kulit gabah. gabah orang yang punya tanah, setelah tinggi matahari rencana-rencana akan menguap ke atap, tak bisa lagi diharap (Bakarti, 2015)

Gerantung Gunung badannya ditinggikan dan kepalanya dibalikkan menghadap bumi menyerap bunyi-bunyi besi di tanah ini berdiam semua yang disingkirkan setelah datang para perumus waktu sembahyang di labuhan, sunan menepi bersama mereka yang berhak atas surga, untuk mensucikan orang-orang tuli tapi jangan ditanya, berapa lama sunan di sana sebab tak sekalipun ia menyentuh tanah, hanya para awak yang bergerak bagai segerombolan biawak

semakin tua ia, semakin sia-sia semua sungkawa bahkan apabila bah akan datang untuk kesekian kali sunan sudah mati dan mimpi buruk dijatuhkan burung ke arah mereka yang bertahan di gunung-gunung (Bakarti, 2015)

Bibi Keriting keriting rambutnya berdenting di hari tua berpaling dari kami, berpaling dari misan sendiri mula adalah ujaran berakhir sebagai usiran warisan hilang, orang bilang, keluarga malang keluarga yang menebang pohon di halaman keluar dari lingkaran, melingkar di luar bayangan

kau ke awal atau menelikung

Kosong

gabah tak bisa dijual sebab kapal-kapal merapat di pelabuhan membongkar muat ke gudang-gudang. sedang disini orang masih bermimpi nanti apabila modal sudah kembali dan kepala ditutup topi haji tak ada masalah apabila ingin berulah mencari istri lagi

jangan pula ditanya apakah ia harus dipukul tiga kali atau lima kali sebagaimana ajaran nabi sebab tuhan hanya hidup lewat kerongkongan pejabat dan juru selamat perlente di lensa-lensa tele

orang kerdil

di kelok kuburan kau tahu hari tetap saja berlalu kau dan mereka atau siapa saja

bubur ketan. untuk selamatan tetangga yang berangkat ke Mekah. meski setelah semuanya, harga-harga bergerak semaunya.

bibi kami, kini, matanya sepi seperti mata puisi, puisi terakhir di bumi ini (Bakarti, 2015)

Kiki Sulistyo, lahir di Kota Ampenan, Lombok, 16 Januari 1978. Buku puisinya adalah Hikayat Lintah (Akarhujan, 2014), Rencana Berciuman (Halindo, 2015) dan Penangkar Bekisar (Nuansa Cendekia, 2015). Ia juga menulis dan menyiarkan cerita pendek serta rajin mengisi kolom di surat kabar lokal. Bersama sejumlah kawan mendirikan dan mengelola Komunitas Akarpohon. Suatu komunitas non-sanggar yang mengupayakan penerbitan buku, kelas menulis, dan proyekproyek seni lainnya.

(Bakarti, 2015) Cahaya Buah Hati, bergiat di Komunitas Paragraf dan guru di SDN 65 Pekanbaru. Membaca puisi pada beberapa event seperti: Temu Taman Budaya Nasional 2010, Hijrah di Purnama, Event Satelit Ubud Writers and Readers Festival di Balai Bahasa Propinsi Riau (2010), Tarung Penyair se-Asia Tenggara di Anjung Cahaya Kota Tanjung Pinang (2011), Aksi Panggung Penyair Perempuan Riau (2011). Sajak-sajaknya dimuat di Riau Pos, Batam Pos, Indopos dan lain-lain, juga termaktub dalam buku antologi bersama seperti Ziarah Angin, Mengucap Sungai, Fragmen Sunyi, Rahasia Hati (2011), Munajat Sesayat Doa (2011) dan AyatAyat Selat Sakat (2013), dan Bendera Putih untuk Tuhan (2014).

Kelampan Gabah gabah dijemur di belakang rumah. gabah orang yang punya tanah. butir gabah menyerap keringat buruh penyakap, dalam pikirannya cincin mahar bersinar di meja pegadaian harus ditebus sebelum penanggalan tanggal dari surat perjanjian. kapan hari ada datang kerani kabupaten. menjelang musim panen. dari mulut mereka manis sekali kata-kata, seperti gula merah dalam

Kirim puisi Anda ke: email: sajak_riaupos@yahoo.co.id sertakan biodata singkat, foto warna dan nomor rekening.

SENGGANG

Jam-jam Malam “Di dalam cahaya-Mu, aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi.” (Jalaluddin Rummi)

MARHALIM ZAINI

REDAKTUR: MARHALIM ZAINI

SEGALA yang terang, dimulai dari kegelapan. Seperti sejarah lahirnya agama— sebagaimana juga sejarah (hadirnya) Tuhan—adalah satu riwayat panjang ihwal “kegelapan” itu. Maka kata “kegelapan” pun, kemudian, identik bagi segala yang buruk, segala yang jahiliah, segala yang jumud. Seolah bersebati, sampai-sampai pada warna kulit (yang gelap, yang hitam) pun, stigma itu kerap melekat. Jadi konflik, yang terus menerus memperlebar diskriminasi. Tapi, di lain sisi, bukankah

kita sesungguhnya juga hendak mengatakan bahwa gelap itu, hitam itu, malam itu, adalah sebuah “kehadiran.” Hanya tersebab ketidakmampuan kitalah, agaknya, untuk “mengurai” kegelapan itu, maka kita meminta pada cahaya untuk menunjukkan kehadiran (tubuh si gelap) itu. Jadi, sebetulnya, yang kita cari adalah gelap, dan cahaya bertugas meneranginya. Mata indrawi kita, rupanya sangat bergantung pada cahaya, sehingga pada yang gelap kita buta. Maka, jangan-jangan, kita bukan benci pada gelap. Kita, jangan-jangan, hanya menunjukkan rasa angkuh kita pada “kemampuan” kita yang (justru) terbatas. Yang, sekaligus

diam-diam mengimani firman Allah Ta’ala ini; “tiada kuberikan dikau ilmu, melainkan sedikit jua...” Keterbatasan itulah— terutama “ilmu” untuk mengurai secara utuh kehadiran tubuh kegelapan— kemudian yang membuat manusia terus-menerus mencari cahaya sebagai penolong. Dan bagi orang beriman, cahaya itu tak lain adalah Tuhan yang Maha Cahaya. “Daim mengarau di dalam tubuh, cahaya-Nya terlalu nyarak...” tulis penyair sufi, Hamzah Fansuri. Maka orang sesungguhnya (mau tak mau harus) menyukai gelap—terlepas apakah ia terpaksa atau tidak, karena itulah satu-satunya jalan menuju cahaya. Dan

demikianlah pula cara kerja iman—pun cara kegelapan menghadirkan wujudnya. Iman, lebih suka masuk ke dalam sisi gelap seseorang, pada jam-jam malam, untuk menemukan waktu lampau yang tersia, oleh dosa. Penyadaran, akan lahir dari sana. Dari cermin buram masa lalu—wajah diri yang buruk rupa. Dan, penyadaran, adalah momentum. Semacam pembuka celah-celah kecil, lubang masuknya cahaya. Sebagaimana juga ketika di seperempat malam, gelap menyungkup dalam hening, adalah momentum untuk merasakan betapa Allah merasuk lebih dekat dari degup jantung kita, dari urat nadi kita. Dan demikianlah pula jam-jam

malam terbentang “bagai sajadah panjang” di bulan Ramadan ini. Seolah meniru cara kerja iman, para penyair adalah penyuka kegelapan, penyuka keheningan. Ia kerap hidup berkelana pada jam-jam malam. Tak semata keheningan yang dicari, tetapi lebih menandaskan bahwa melalui puisi, seseorang dapat memiliki apa yang diistilahkan oleh Rumi sebagai “penglihatan agung.” Penglihatan, yang tidak biasa, yang tidak kasat mata, yang dapat “menembus” keindahan cahaya Tuhan, dalam misteri kegelapan. Dan di situlah jalan menuju taraf kerohanian yang tinggi, yakni ketika—seturut Rabi’ah—”Aku hilang (fana) dalam mengenang Allah.”*** TATA LETAK: EKO FAIZIN


SINEMA

30 STAR MOVIE

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

TERMINATOR GENISYS

INTERNET

CHANNING TATUM

Perankan Gambit SAMPAI dengan 7 Oktober 2016, bioskop di Amerika Serikat tidak akan memutarkan film Gambit. Dan menjelang tenggat waktu tersebut, sang aktor, Channing Tatum tampaknya sangat sibuk mempersiapkan perannya di sana. Demi menunjang figurnya sebagai Remy LeBeau atau Gambit, dilaporkan Tatum telah belajar beberapa trik kartu. Dalam sebuah wawancara dengan Screen Rant, salah seorang partner produser Tatum, Reid Carolin mengungkapkan, aktor Magic Mike tersebut telah menemui seorang pesulap sungguhan. "Tadi malam kami (Carolin dan Tatum) pergi ke tempat salah seorang teman kuliah kami, namanya David Kwong. Ia adalah pesulap hebat terutama dalam hal permainan kartu. Jadi kami kesana untuk berguru," ujar Carolin seperti tertuang di Aceshowbiz. Perlu diketahui, Kwong adalah pesulap profesional yang pernah menjadi konsultan untuk beberapa film bertemakan sihir seperti Now You See Me (2013) dan The Incredible Burt Wonderstone (2013). Tatum sendiri selain belajar bermainmain dengan kartu, ia juga mengatakan kalau ia memiliki orang khusus untuk mengajarinya aksen Cajun. Tampaknya Tatum sangat serius dalam melakukan riset terhadap karakter Remy LeBeau yang berasal dari New Orleans, Amerika Serikat tersebut. Sementara itu dalam wawancara lainnya ketika ditanya tentang apakah Gambit akan masuk ke lingkup X-Men, Carolin pun menjelaskan, "Film ini berdiri sendiri. Ini adalah kisah Gambit dan mungkin secara bertahap akan mengintegrasikan karakter tersebut ke lingkup XMen. Namun sejauh ini, kami belum tahu lebih lanjut."(int/noi)

REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

INTERNET

Melintasi Waktu demi Keselamatan Bumi SKYNET menjadi sumber masalah di Terminator Genisys. Pada Agustus 1997, Skynet yang notabene-nya ciptaan manusia sendiri, justru balik berpikir kalau manusia adalah musuh mereka. Begitu luasnya jaringan Skynet hingga mampu membinasakan tiga miliar manusia di bumi dengan bom nuklir. Bagi mereka yang hidup, hari pasca kejadian mengerikan tersebut dinamai Judgement Day. Sobat nonton kemudian dibawa ke tahun 2029. Kini Skynet sudah kian merajalela, dan John Connor (Jason Clarke) sebagai pemimpin pasukan bersenjata manusia, berencana untuk memusnahkan Skynet untuk selama-lamanya. Caranya? Dengan menghancurkan sebuah hanggar yang di bawahnya terdapat senjata yang dapat digunakan Skynet untuk bertahan dan kembali hidup. Dan saat ini, Skynet belum mengetahui hal tersebut. Dugaan John benar. Manusia memang menang, tetapi sudah terlambat, karena Skynet sudah mencuri senjata tersebut. Disaat bersamaan, Terminator dari masa depan datang untuk menghentikan momen kekalahan Skynet itu. Untuk memperbaiki semua kondisi yang sudah berantakan

INTERNET

ini, John pun mempunyai ide kalau masa lalu harus diubah. Masa lalu sebelum Skynet lahir, tepatnya pada 1984. Dan yang beruntung untuk kembali ke masa lalu adalah Kyle Reese (Jai Courtney). Dengan semua bekal dan misi yang ia bawa, Kyle ditugaskan untuk mencegah lahirnya Skynet dan melindungi Sarah Connor (Emilia Clarke) sewaktu belia. Mendarat di 1984, tak sulit bagi Kyle untuk menemukan Sarah. Tetapi ternyata, misi Kyle harus berubah. Mengingat masa lalu yang bisa diubah, begitu pula masa depan yang menjadi belum pasti untuk semua pihak, juga untuk bumi tercinta.

Sayang rasanya kalau sobat nonton melewatkan film Terminator Genisys, apalagi setelah mengikuti film-filmnya terdahulu. Kendati demikian, film Terminator Genisys ini sedikit berbeda dan bisa dikatakan memiliki angle tersendiri untuk menggali ceritanya. Kalau yang sudah-sudah lebih mengangkat angle dari John dan Sarah, kali ini giliran Kyle. Hal itu membuat perspektif sobat nonton menjadi sedikit berubah. Pasalnya, ada beberapa kejadian yang bertentangan dengan film sebelumnya. Belum lagi kalau sobat nonton baru pertama kali mengikuti cerita dari Franchise Termina-

tor ini, mungkin akan sedikit bingung mengingat banyaknya perjalanan lintas waktu di film besutan Alan Taylor ini. Yang jelas, konten Terminator Genisys dikuatkan oleh action khas mereka, dan permainan lintas waktu yang cukup sering. Tapi di sisi lain, hal itu juga bisa menjadi nilai keunggulan bagi Terminator Genisys. Kalau tidak disandingkan dengan film-film sebelumnya, film Terminator Genisys kali ini memiliki cerita yang konkrit dan cukup lugas. Terdapat pendahuluan, masalah, dan penyelesaian. Action? Sudah pasti. Alan Taylor bersama penulis naskahnya,

Laeta Kalogridis dan Patrick Lussier membawa action di film Terminator Genisys benar-benar briliant ala robot. Adapun yang perlu diacungi jempol adalah divisi sound editing di film ini. Scoring musik dan sound editing yang megah dan stakato di beberapa momen membuat suasana seru lebih terasa. Belum lagi kalau sobat nonton menyaksikannya di teater IMAX dengan format 3D. Pengalaman menonton pasti lebih nyata. Last but not least, tentunya adalah sang aktor utama Arnold Schwarzenegger yang meskipun usianya sudah tak muda lagi namun ia tetap membuktikan hanya dirinyalah yang pantas memerankan sosok terminator. Masih gagah dan masih perkasa. Di bawah naungan Skydance Productions, Terminator Genisys yang digarap dengan budget kurang lebih 200 juta dolar AS ini turut dibintangi oleh JK Simmons, Byung-hun Lee, Courtney B Vance, dan tentunya para pemain utama, Emilia Clarke, Arnold Schwarzenegger, Jai Courtney, dan Jason Clarke. Jadi, apa misi yang diterima Kyle setelah mendarat di 1984 dan bertemu dengan Sarah? Berhasilkan Skynet dimusnahkan?(int/noi)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUKU

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

BUKU BARU

Mengenal Sunan Kalijaga Oleh : Anton Prasetyo

Bupena Tema Ekosistem untuk SD/MI Kelas V Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Irene dkk : Erlangga, Jakarta : Pertama, 2015 : 86 halaman

Pelajaran Ekosistem BUKU Penilaian Otentik (Bupena) ini disajikan untuk membantu siswa menerapkan proses pembelajaran saintifik dan penilaian autentik sesuai Kurikulum 2013. Buku ini dapat digunakan siswa dalam membantu pembelajaran sesuai bidangnya, dalam hal ini lingkungan. Ada beberapa muatan dalam buku bertema ekosistem ini. Pertama model lembar penilaian autentik, yakni berupa aspek keterampilan dan sikap yang disajikan dalam bentuk kegiatan terpilih, yang mencakup praktik, proyek, dan portofolio. Kedua, model lembar penilaian autentik, yakni aspek pengetahuan yang disajikan dalam tes tertulis dan penugasan. Ketiga, model eksplorasi konsep dan ayo berlatih. Ini disajikan untuk mempertajam pemahaman siswa akan materi yang dipelajari.(muh)

REDAKTUR: FEDLI AZIS

31

SIAPAKAH Sunan Kalijaga? Bagaimana sejarah hidup dan perjuangannya? Lantas, apakah ada peninggalan yang masih bermanfaat hingga sekarang? Buku ini menyuguhkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sunan Kalijaga termasuk salah satu tokoh Wali Sanga atau penyebar ajaran Islam di tanah Jawa melalui ceramah religinya. Bagi masyarakat, ia sosok pendakwah yang berbeda. Ia selalu menyampaikan ceramah dengan penuh jenaka secara cuma-cuma. Pada waktu itu, masyarakat Jawa masih memegang tradisi dan kepercayaan Hindu-Buddha. Sehingga, dakwah yang dilakukan Sunan Kalijaga mendapat tantangan yang besar. Oleh sebab itu, ia kemudian berdakwah dengan cara yang unik, halus, dan bijak. Sementara itu, kehidupan Sunan Kalijaga sendiri menyiratkan falsafah yang tinggi dan penuh makna. Ia adalah seorang pengembara yang mencari kesejatian hidup. Ketika melihat kesengsaraan rakyat yang dilakukan oleh ayahnya, ia segera membantu rakyat tersebut dengan membagikan hasil curian dan rampokannya. Suatuhari,SunanKalijagapergi ke hutan dan berjumpa dengan Sunan Bonang yang memiliki ilmu tarekat tinggi. Kemudian, ia mengikuti Sunan Bonang dan digembleng dengan ilmu makrifat kehidupan sebagaimana yang dicarinya selama ini. Setelah memahami ajaran Islam, Sunan Kalijaga diperintah oleh Sunan Bonang untuk berdakwah. Ia pun berdakwah dengan cara memukau, yaitu

melalui media seni, sastra, dan budaya Jawa. Dalam hal ini, ia dapat menjadi seorang dalang, menciptakan wayang, menulis kisah perjalanan sufistik, dan mengubah epos Mahabharata sehingga bernilai islami. Ia juga menjadi tokoh yang mampu mengubah kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia menjadi bernilai Islam, seperti perayaan sekaten, grebeg, dan sebagainya. Selain itu, Sunan Kalijaga suka menulis tembang yang hingga kini masih sering terdengar, seperti Lir-ilir dan Gundul-gundul Pacul. Di sisi lain, ia juga ahli dalam tata ruang kadipaten dan penasihat politik Kasultanan Demak. Semua peninggalannya memiliki ajaran hidup yang sangat tinggi dan tidak lekang oleh waktu. Nilai falsafah dalam setiap karyanya selalu kontekstual; sesuai keadaan dan permasalahan suatu zaman. Oleh karena itu, karyanya selalu mendapat sorotan dan apresiasi dari masyarakat dulu hingga sekarang (halaman 5–6). Dalam pandangannya, mengenakan gamis membuatnya menyerupai orang Arab sekaligus menghadirkan jarak dengan rakyat jelata. Karena itulah, ia memutuskan untuk mengenakan pakaian khas Jawa, tetapi dengan desain motif atau corak yang dibuat sendiri. Sunan Kalijaga menciptakan seni batik bermotif ilustrasi gambar dalam berbagai bentuk. Bahkan, ia dianggap sebagai sosok yang pertama kali menciptakan baju takwa. Dalam perkembangannya, baju takwa disempurnakan oleh Sultan Agung dan Sultan Hamengkubuwono I dengan menambahkan destar, nyamping,

dan keris. Dalam hal ini, baju karya Sunan Kalijaga diberi nama takwa yang dalam bahasa arab berarti taat serta berbakti kepada sang pencipta. Nama yang bersifat simbolik ini dimaksudkan untuk mendidik manusia agar selalu mengatur kehidupannya sesuia tuntunan agama. Baju takwa karya Sunan Kalijaga hingga kini menjadi salah satu warisan tradisional yang disukai masyarakat Jawa. Baju dengan motif ini banyak dijumpai di pasaran serta biasa dikenakan oleh para dalang

dalam memainkan pertunjukan wayang. Bentuk baju takwa sangat sederhana, yakni berupa dua garis besar (belang) vertikal. Baju takwa ini menjadi penanda atau ciri berpakaian Sunan Kalijaga dalam banyak penggambaran tentang sosok dirinya di berbagai tempat (halaman 231–232). Sunan Kalijaga menciptakan seni ukir bermotif dedaunan atau pohon. Ia juga membuat gayor atau alat untuk menggantungkan gamelan serta berbagai ornamen yang kini

diakui sebagai seni ukir nasional. Apa yang dilakukan Sunan Kalijaga tersebut sangat inovatif. Sebab, pada waktu itu, kebanyakan seni ukir menggunakan motif manusia dan binatang. Pembangunan Masjid Agung Demak juga tidak lepas dari peran Sunan Kalijaga. Hal ini bermula saat Sunan Kalijaga diberi tanggung jawab untuk menyiapkan saka untuk masjid. Berkat keuletan dan kecerdikannya, Sunan Kalijaga mampu membuat saka berbahan serpihan-serpihan kayu yang disusun sedemikian rupa sehingga kekokohannya tidak kalah dibanding tiang penyangga bangunan pada umumnya. Saka yang memiliki nilai seni ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan saka tatal (halaman 234). Dinamakan saka tatal karena tiang penyangga ini berbahan baku dari tatal atau serpihan-serpihan kayu. Itulah sekilas gambaran umum kisah Sunan Kalijaga yang ada di dalam buku ini. Dengan membaca buku ini, pembaca akan mendapatkan kisah lebih detail mengenai asal-usul, pengembaraan spiritual, hingga makna pada setiap peninggalan-peninggalannya. Selamat membaca!*** ANTON PRASETYO, Alumnus UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta

Sunan Kalijaga Penulis Penerbit Cetakan 2015 Tebal

: Yudi Hadinata : Dipta, Jakarta : Pertama, Mei : 252 halaman

TATA LETAK: ANDRE


RIAU-TELEVISI

32

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Tv-nya Orang Riau

acara sepekan AHAD 05.00 - 05.05 INDONESIA PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 PESONA RTV 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 RAMADHAN 08.30 - 09.00 RAMADHAN 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 SS NEW VER4.1 } 09.30 - 10.00 KUCHEN 10.00 - 11.00 AMP, BELT, QYU-UP, HIPLUS} 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 PARABOLA ) 13.30 - 14.00 PARABOLA ) 14.00 - 14.30 {AL VER 1.0} 14.30 - 15.00 ALSYVA RAMADHAN } 15.00 - 15.05 PROMO 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 PROMO RTV 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM

SENIN

OPENING LAGU RAYA+ GURINDAM MUTIARA ISLAM (

SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV P R I M A R A G A DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI B I N T A N G B I N T A N G DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { WALKING SMILE SHOPPING { INDUCTION 1.0 } GO GO MALL {JAMSI, IMPERIAL

DETAK RIAU TERKINI SK ANNAMIROH BERBUAL DALAM DENDANGAN LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

SMILE SHOPPING ASWAD SMILE SHOPPING { PROMO RUNDOWN ON AIR/ RTV LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO RUNDOWN ON AIR/ MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA

05.00 - 05.05 INDONESIA PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 HATI PKU 08.30 - 09.00

SELASA

OPENING LAGU RAYA+ GURINDAM MUTIARA ISLAM (

SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV PRIMARAGA PESONA RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI DIALOG LENTERA PEMKO

DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING { ALSYVA PROMO RAMADHAN } 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { SS NEW WALKING VER4.1 } 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 11.00 GO GO MALL {VITABRAIN, IMPEIAL SANDAL, QYU-UP, HIPLUS} 11.00 - 11.05 DETAK RIAU TERKINI 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.30 CERITA NABI & RASUL 12.30 - 13.00 VOA INDONESIA TERBARU 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK BENGKALIS 14.03 - 14.30 SMILE SHOPPING { KUCHE INDUCTION 1.0 } 14.30 - 15.00 SMILE SHOPPING {AL ASWAD VER 1.0} 15.00 - 15.05 DETAK BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.05 RUNDOWN ON AIR/ PROMO RTV 16.00 - 16.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 16.30 - 17.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.00 - 17.03 DETAK DUMAI 17.05 - 17.30 MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN 17.30 - 18.00 MUSIKPLUS + KUIS

Tiga Grup Nasyid Bengkalis Masuk 12 Besar TAK terasa Ramadan telah memasuki hari ke delapan belas. Berarti telah tujuh belas hari Musik Plus Nasyid Festival berlangsung. Hari ini adalah hari ke delapan belas perlombaan yang juga merupakan hari terakhir babak perempat final festival lagu bernuansa Islami tersebut. Dari duapuluh peserta yang mengikuti perlombaan, hanya dua belas peserta yang terpilih memasuki babak duabelas besar. Tiga diantaranya adalah peserta yang berasal dari kota Bengkalis. Sejak tanggal 30 juni lalu, delapan peserta terpilih telahbertarung untuk memperebutkan posisi di enam besar. Kedelapan peserta ini tampil memukau di depan juri dan khalayak penonton yang hadir di plaza The Central jalan Ahmad Yani Pekanbaru. Hari ini tiga peserta yang berasal dari Bengkalis akan kembali unjuk kebolehan setelah sehari sebelumnya tampil baik pada perempat final pertama. Nurul Hidayah, Azmuna, dan Harmoni, tiga Grup Nasyid asal Bengkalis yang mencoba uji kebolehan menantang grup-grup nasyid kota bertuah yang rata-rata matang pengalaman bertanding, bahkan kesembilan grup yang berhasil masuk babak duabelas besar ini merupakan grup-grup yang memilki prestasi gemilang di pentas Nasyid baik di tingkat daerah maupan tingkat nasional. Sebut saja diantaranya, grup Arif, Azam, Nuansa dan Alif Kecil, keempat grup ini telah malangmelintang di pentas Nasyid tingkat provinsi bahkan nasional. “Tiga grup asal bengkalis ini cukup berpotensi,” kata Syam Bahrunzi, salah seorang juri. “Meskipun berasal dari daerah, mereka memiliki kemampuan yang tak kalah dari grup-grup nasyid kota Pekanbru. Buktinya mereka mampu masuk ke duabelas besar,” terangnya. Pernyataan juri yang dikenal sebagai juri paling pedas ini senada dengan pendapat Cik Eji, vokalis dan presenter kondang RTv yang juga menjadi juri utama perlombaan ini. ” Meski masih terdapat kekurangan, over all, mereka cukup pantas untuk masuk ke babak dua belas besar” tegas Cik Eji. “Perlombaan ini direncanakan berakhir pada tanggal 10 juli 2015 bersamaan dengan pelaksanaan Babak Final yang akan diikuti oleh 4 grup finalis,” ungkap produser Sony Sakul. Anda ingin menyaksikan langsung kebolehan mereka, hadiri Musik plus Nasyid festival di plaza The Central setiap sore Pukul 16.00 WIB hingga selesai, atau saksikan tayangannya setiap hari pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB hanya di Riau Televisi. (ssb/rpg)

RABU

05.00 - 05.05 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.05 - 05.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 SCHOOL UPDATE 06.30 - 06.33 RUNDOWN ON AIR/ PROMO RTV 06.33 - 07.00 P R I M A R A G A PESONA RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 B I N T A N G RAMADHAN 08.30 - 09.00 B I N T A N G RAMDAHAN 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING {AL ASWAD VER 1.0} 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { RIJETTE CREAM 1.0 } 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 11.00 GO GO MALL {VITABRAIN, IMPEIAL SANDAL, QYU-UP, HIPLUS} 11.00 - 11.05 DETAK RIAU TERKINI 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.30 CERITA NABI & RASUL 12.30 - 13.00 DBM 13.00 - 13.03 DETAK RIAU TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK BENGKALIS 14.03 - 14.30 SMILE SHOPPING { ALSYVA PROMO RAMADHAN } 14.30 - 15.00 SMILE SHOPPING { SS NEW WALKING VER4.1 } 15.00 - 15.05 DETAK BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.05 RUNDOWN ON AIR/ PROMO RTV 16.00 - 16.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 16.30 - 17.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.00 - 17.03 DETAK DUMAI 17.05 - 17.30 MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN 17.30 - 18.00 MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN 18.00 - 18.26 IKLAN RAMADHAN SEBELUM BERBUKA 18.26 - 18.28 ADZAN MAGHRIB 18.28 - 18.50 IKLAN RAMADHAN SETELAH BERBUKA 18.50 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 JERUJI 21.00 - 21.30 DIALOG SINSHE ADAM 21.30 - 22.00 DIALOG SINSHE ADAM 22.00 - 22.30 SAFARI RAMADHAN PEMKO EPS 7 22.30 - 23.00 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM 23.00 - 00.00 TELETILAWAH 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.05 INDONESIA PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 } 09.30 - 10.00 SS NEW 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 AMP, QYU-UP, 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.00 - 12.03 PROMO 12.03 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 KUCHE 1.0 } 14.30 - 15.00 {AL VER 1.0} 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.05 PROMO 16.05 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM 18.26 - 18.28 18.28 - 18.50 SETELAH 18.50 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

KAMIS

OPENING LAGU RAYA+ GURINDAM MUTIARA ISLAM ( SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV PRIMARAGA PESONA RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI BINTANG RAMADHAN BINTANG RAMADHAN DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { ALSYVA PROMO RAMADHAN SMILE SHOPPING { WALKING VER4.1 } DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL { JAMSI, IMPERIAL BELT, HIPLUS} DETAK RIAU TERKINI DETAK MELAYU RUNDOWN ON AIR/ RTV CERITA NABI & RASUL TANTANGAN 50-50 DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK BENGKALIS SMILE SHOPPING { JUICER SMILE SHOPPING ASWAD DETAK BENGKALIS LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

RUNDOWN ON AIR/ RTV DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO DETAK DUMAI MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA ADZAN MAGHRIB IKLAN RAMADHAN BERBUKA DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS JERUJI SINTERON NURAINI PERMATA ISLAMI PROFIL KECAMATAN SEBERIDA INHU SIRAWA TELETILAWAH DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.05 INDONESIA GURINDAM PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO RTV 06.33 - 07.00 PESONA RTV 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 RAMADHAN 08.30 - 09.00 RAMDAHAN 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 SS NEW VER4.1 } 09.30 - 10.00 ALSYVA RAMADHAN } 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 AMP, QYU-UP, 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.00 - 12.03 PROMO 12.03 - 12.30 RASUL 12.30 - 13.00 {TERBARU} 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 PARABOLA ) 13.30 - 14.00 PARABOLA ) 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 {AL VER 1.0} 14.30 - 15.00 KUCHE INDUCTION 1.0} 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.05 PROMO 16.05 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM 18.26 - 18.28 18.28 - 18.50 SETELAH 18.50 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 {TERBARU} 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

JUMAT

OPENING

MUTIARA ISLAM ( SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ P R I M A R A G A DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI B I N T A N G B I N T A N G DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { WALKING SMILE SHOPPING { PROMO DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL { JAMSI, IMPERIAL BELT, HIPLUS} DETAK RIAU TERKINI DETAK MELAYU RUNDOWN ON AIR/ RTV CERITA NABI & VOA

INDONESIA

DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY LEJEL

(

REDAKTUR: FEDLI AZIS

RELAY

DETAK BENGKALIS SMILE SHOPPING ASWAD SMILE SHOPPING { DETAK BENGKALIS LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

RUNDOWN ON AIR/ RTV DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO DETAK DUMAI MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA ADZAN MAGHRIB IKLAN RAMADHAN BERBUKA DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS JERUJI SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM VOA INDONESIA SENANDUNG NI HOU TELETILAWAH DETAK 12 MALAM

17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM 18.26 - 18.28 18.28 - 18.50 SETELAH 18.50 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 ISLAM 21.30 - 22.00 {TERBARU} 22.00 - 22.30 TEMBANG 22.30 - 22.35 ALI SULAM 22.35 - 23.00 TEMBANG 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

SABTU

OPENING LAGU RAYA+ GURINDAM MUTIARA ISLAM ( SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV P R I M A R A G A DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI DIALOG BKMT PROV. DIALOG BKMT PROV. DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING SMILE SHOPPING { JUICER DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL SANDAL, HIPLUS, DETAK RIAU TERKINI DETAK MELAYU RUNDOWN ON AIR/ RTV CERITA NABI & HARUN YAHYA DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

DETAK BENGKALIS SMILE SHOPPING { PROMO SMILE SHOPPING { WALKING VER4.1 } DETAK BENGKALIS LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

RUNDOWN ON AIR/ RTV DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO

DETAK DUMAI MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA ADZAN MAGHRIB IKLAN RAMADHAN BERBUKA DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS DETAK SELISIK SINETRON PERMATA NURAINI VOA

INDONESIA

S E N A N D U N G WENGI IKLAN RIAU MARKET TATO O S E N A N D U N G WENGI TELETILAWAH DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.05 INDONESIA GURINDAM PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 PESONA RTV 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 RAMADHAN 08.30 - 09.00 RAMADHAN 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 ALSYVA RAMADHAN } 09.30 - 10.00 SS NEW VER4.1 } 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 {IMPEIAL JAMSI, AMP, QYU-UP} 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 OUT 12.00 - 12.03 PROMO 12.03 - 12.30 RASUL 12.30 - 13.00 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 PARABOLA ) 13.30 - 14.00 PARABOLA ) 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 RIJETTE 1.0 } 14.30 - 15.00 {AL VER 1.0} 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM 18.26 - 18.28 18.28 - 18.50 SETELAH 18.50 - 20.00 20.00 - 21.00 21.00 - 21.30 ISLAM 21.30 - 22.00 22.00 - 22.30 KAMPAR 22.30 - 22.35 ALI TATOO SULAM 22.35 - 23.00 KAMPAR 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING

LAGU R AYA +

MUTIARA ISLAM ( SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV P R I M A R A G A DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI B I N T A N G B I N T A N G DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { PROMO SMILE SHOPPING { WALKING DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL SANDAL, HIPLUS, DETAK RIAU TERKINI KM MELAYU HANG RUNDOWN ON AIR/ RTV CERITA NABI & HILIR MUDIK DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

DETAK BENGKALIS SMILE SHOPPING { CREAM SMILE SHOPPING ASWAD DETAK BENGKALIS LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO DETAK DUMAI MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA ADZAN MAGHRIB IKLAN RAMADHAN BERBUKA DETAK RIAU MALAM DETAK FOKUS SINETRON PERMATA NURAINI MAKAN - MAKAN SENANDUNG OCU IKLAN RIAU MARKET SENANDUNG OCU TELETILAWAH DETAK 12 MALAM

RPG

PESERTA: Para peserta Bintang Ramadan Riau Televisi pada malam lomba. Mereka siap-siap untuk tampil.

Peserta Bintang Ramadan RTv Meningkat BULAN Ramadan adalah bulan penuh berkah, sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan seperti membaca Alquran, berdakwah serta kegiatan keagamaan lainnya. Riau Televisi melalui Divisi Riau Tv Event Organizer melaksanakan rangkaian perlombaan di bulan Ramadan yang ketujuh dengan mengambil tema acara “Bintang Ramadan”. Acara ini bertujuan

membangkitkan pengetahuan dalam seni baca Alquran dan memperdalam ilmu dakwah khusus dari anak usia dini (5 – 12 tahun). Program Bintang Ramadan ini berisikan lomba-lomba seperti: Lomba Tilawah dengan kategori persyaratan peserta dari umur 5–12 tahun, Lomba Tahfidz dengan kategori persyaratan peserta dari umur 5–12 tahun, Lomba Ucil (Ustad/Ustadzah Cilik) dengan kategori

persyaratan peserta dari umur 5 –12 tahun serta Lomba Azan dengan kategori persyaratan peserta dari umur 5–12 tahun. Dari tahun sebelumnya peserta lomba dari seluruh kategori mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini menandakan bahwa minat anakanak terhadap event ini sangat besar. Program Bintang Ramadan tahun ini diadakan di Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR)

yang bertempat di Jalan Diponegoro Pekanbaru dan acara diselenggarakan dari 1– 8 Juli 2015. Dari setiap perlombaan ini, Riau Televisi Event Organizer masih menghadirkan juri dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu Ustaz Amin Yono dan Ustaz M Nasir sebagai juri untuk kategori Lomba Tilawah, Tahfiz dan Ucil. Sedangkan juri untuk lomba Azan akan dinilai oleh Ustaz Usman. Setiap peserta

BAWA ACARA: Host program Tantangan 50-50 sedang membawakan acara di salah satu pasar Ramadan.

Primaraga Pesona Spesial Ramadan di Awal Bros PRIMARAGA Pesona Riau Televisi, kembali menaja sebuah program khusus mengisi Ramadan tahun ini. Terhitung sejak awal pelaksanaan puasa tanggal 18 juli lalu, Primaraga Pesona Riau Televisi selalu menemani pemirsa mengawali pagi dengan senam-senam khusus selama Ramadan. Bukan sekedar menyajikan program senam setiap pagi, Ramadan ini, program yang merupakan kerjasama antara RTv dengan sanggar senam pesona jalan Delima Panam tersebut juga membuat terobosan-terobosan baru yang lebih inovatif dan menarik untuk disimak. Satu di antaranya yaitu sajian program yang memadukan antara senam dan medis. Bekerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bross, Primaraga Pesona Riau Televisi selain menyegarkan pemirsa dengan senam khusus selama Ramadan juga memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat, dengan mendatangkan dokter-dokter untuk berbagi tips-tips kesehatan agar tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa. (ssb/rpg)

LAGU R AYA +

05.00 - 05.05 INDONESIA PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 PESONA RTV 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 RIAU 08.30 - 09.00 RIAU 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 {AL ASWAD VER 1.0} 09.30 - 10.00 KUCHE 1.0 } 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 {IMPEIAL JAMSI, AMP, QYU-UP} 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.00 - 12.03 PROMO 12.03 - 12.30 RASUL 12.30 - 13.00 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 PARABOLA ) 13.30 - 14.00 PARABOLA ) 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 ALSYVA RAMADHAN } 14.30 - 15.00 SS NEW 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.05 PROMO 16.05 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30

RPG

Tantangan 50-50 di Pasar Ramadan Kecamatan Bukit Raya TANTANGAN 50-50 khusus Ramadan memasuki Episode 8. Program kuis yang unik semakin disukai masyarakat. Unik karena berbeda dari kuis-kuis lainnya. Kuis Tantangan 50-50 adalah kuis yang menuntut pesertanya untuk lebih mengenal kota dimana ia tinggal. Khusus saat ini kuis Tantangan 50-50 fokus pada Kota Pekanbaru. Didukung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan Alfamart Pekanbaru, kuis ini tampil lebih dekat dengan masyarakat. Khusus Ramadan spot-spot event

Ramadan menajdi sasaran. Seperti baru-baru ini, Tantangan 50-50 menghampiri para pedagang dan pembeli di salah satu pasar Ramadan yang ada di Kota Pekanbaru. Beberapa orang pedagang dan pembeli menjadi sasaran keusilan Faqi, host Tantangan 50-50. Pertanyaan yang di berikan tak jauh-jauh dari seputar Kota Pekanbaru. Nama bandara, jalan protokol, dan lain-lain. Kesannya simple dan mudah di jawab, tapi tak jarang masih saja ada masyarakat yang tidak tahu. Bagi

peserta yang berhasil akan mendapatkan tambahan modal ataupun jajan sebesar Rp50 rupiah, sedangkan bagi yang tidak dapat menjawab harus rela menjadi sasaran bully si Faqih. “Selama Ramadan ini Tantangan 50-50 memang akan selalu menghampiri spot-spot yang berhubungan dengan moment Ramadan, tapi spot lainnya juga tetap menjadi target kami. RSUD Pekanbaru menjadi target kami berikutnya,” ungkap Rofi, produser Tantangan 50-50. (ssb/rpg)

lomba dari seluruh kategori lomba akan memperebutkan Juara 1, Juara 2 dan Juara 3. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian Riau Televisi terhadap atmosfer citarasa Ramadan. Dan tentunya diharapkan mampu menjadi impactfull event karena acara ini turut di-support oleh Kemenag Kota Pekanbaru yang akan menjadikan program event yang akan diadakan setiap tahunnya.(ssb/ Rpg)

School Update Buka Bersama RAMADAN, selain identik dengan tarawih, pasar Ramadan, ngabu burit, takjil juga identik dengan buka bersama. Ramadan selain dimanfaatkan untuk meningkatkan amal ibadah, juga sering dimanfaatkan untuk semakin mempererat tali silaturrahim. Salah satu moment yang tepat yakni kegiatan buka bersama. Bukan hanya pada kalangan tertentu, mulai dari pelajar, karyawan, komunitas, organisasi bahkan partai politik senantiasa memanfaatkan moment tersebut. School Update sebagai sebuah organisasi jurnalis pelajar yang berasal dari beragam sekolah, juga tak mau ketinggalan. Setiap tahunnya, pelajar-pelajar yang tergabung dalam program jurnalis pelajar RTv tersebut, selalu mengadakan kegiatan buka bersama saat momen Ramadan. Untuk Ramadan tahun ini komunitas pelajar pecinta jurnalistik ini kembali mengadakan buka bersama Seperti tahun-tahun sebelumnya, buka bersama diadakan bertempat di rumah salah seorang anggota School Upate. Kali ini kediaman Putri Amanah Illahi anggota School Update utusan SMK Negeri 7 yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut.. “Kegiatan ini memang sudah tradisi dari anggota School Update setiap bulan puasa. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota, terutama dalam rangka semakin mempererat tali silaturrahim antar sesama anggota,” ungkap Syam Bahrunzi, Produser Divisi Program dan Creative RTv. (ssb/rpg) TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

KONSULTASI

33

Konsultasi Pengobatan Alamiah (Herbal) Oleh HERBALIST MUHAMMAD ANOFI ALNI Praktik di Jalan Mangga Nomor 70 Sukajadi, Telp: 47946 dan 7774629, Pekanbaru Pengasuh Lembaga Pendidikan Kedokteran Terapan dan Pengobatan Tradisional Indonesia

INTERNET

Saya Terus-terusan Mengalami Sakit Kepala Herbalis Muhammad Anofi Alni Yth, SAYA seorang karyawan swasta berumur 37 tahun, saya menderita sakit kepala tahunan (terus menerus), saya katakan tahunan karena sakit kepala ini telah saya alami lebih kurang tujuh tahun lamanya. Dari artikel-artikel yang pernah saya baca disebutkan bahwa hampir semua orang dewasa pernah mangalami sakit kepala. Namun rasa sakit yang saya alami biasanya disertai nyeri, kaku dibagian tengkuk dan berlarut-larut, sering merasa tidak segar, dan bertambah parah apabila banyak pikiran atau mendapat tekanan dari pekerjaan. Biasanya pabila rasa sakit sudah tidak tertahankan saya akan mengkonsumsi obat sakit kepala biasa yang banyak dijual ditoko obat yang saya dengar juga mempunyai efek samping bila di konsumsi terus-menerus. Saya juga pernah berkonsultasi ke Dokter dan saya tidak menderita penyakit lain. Saya mohon saran dan petunjuk pengobatan dari Herbalist, ramuan herbal apa yang bisa saya konsumsi untuk mendapatkan penyembuhan dari penyakit saya ini. Atas waktu yang bapak berikan saya ucapkan banyak terimakasih. Dede, Pekanbaru Saudara Dede Yth, Sakit kepala yang tak kunjung sembuh perlu sekali di waspadai apakah ada hubungannya dengan penyakit lain seperti darah tinggi, adanya

REDAKTUR: ERWAN SANI

banyak dijual dipasaran tentunya akan memberikan efek samping yang tidak baik dan berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang. Keadaan anda yang sibuk dengan pekerjaan yang banyak menguras pikiran, juga berakibat tidak baik. Usahakan sesekali mengobati kejenuhan, misalnya dengan berekreasi agar tidak terjadi kemunduran mental yang bisa memperparah sakit yang diderita, serta berolah ragalah yang teratur agar fisik menjadi stabil dan kuat. Beberapa ramuan herbal yang bisa menanggulangi rasa sakit kepala tipe tegang ini, yang mempunyai khasiat sebagai

penghilan nyeri (Analgesic), pereda kejang (Antiasmodik), penenang syaraf (Sedative), serta yang berguna untuk memperlancar darah adalah sebagai berikut : - Cabe jawa (Piper retrofractum) 100 gram - (Lada panjang/Cabe panjang) Kecubung (Datura metel) 50 gram - Buna dan daunnya) Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) 10 lembar - Seladri (Apium graveolens) 100 gram - (Daun dan Batangnya) Semua ramuan obat dicuci bersih,

kemudian direbus dengan dua liter air sampai mendidih. Rebuslah dengan memakai belanga dari email. Saringlah terlebih dahulu air hasil rebusan tersebut, kemudian minumlah air rebusan ini dua kali sehari masing-masing satu gelas dalam keadan hangat- hangat kuku. Demikianlah jawaban dari saya, semoga bisa bermanfaat, terima kasih.***

KUPON

HERBALIST

kelainan pada tulang-tulang kepala, gigi yang berlobang/peradangan gusi atau infeksi tonsil. Semua ini dapat mengakibatkan sakit kepala. Selain itu, tentunya apakah bapak menderita penyakit karena cirus yang berkepanjangan sehingga badan tidak segar selalu. Dalam keadaan kerja berat mungkin saja dapat timbul sakit kepala. Masalah kejiwaan atau faktor psikologis yang tidak terselesaikan bisa membuat sakit kepala yang diderita seseorang tidak kunjung sembuh. Dan yang perlu sekali diwaspadai adalah kemungkinan adanya tumor pada otak. Sakit kepala seperti ini dapat timbul berulang-ulang. Lamanya tidak menentu, kadangkadang dalam waktu singkat saja, tetapi kadangkala bisa sampai berhari-hari. Sipenderita tidak merasakan mual-mual, atau muntah, hanya terkadang ia merasakan pergerakan leher menjadi terbatas dan kaku, bila digerakan terasa sakit. Gejala-gejala pada sakit kepala ini biasanya dipengaruhi oleh gangguan emosi yang terjadi pada penderita, seperti adanya perasaan tertekan pada jiwanya atau stress yang berakibat pada gangguan tidur, gangguan nafsu makan,badan menjadi lesu, lemah, dll. Sering rasa nyeri dikepala berubah-ubah bentuknya, kadang-kadang datangnya sebagai rasa sakit kepala seprti tertekan, terbebani oleh benda yang berat. Dan letak sakitpun sering berubah tempatnya. Pemakaian obat sakit kepala yang

TATA LETAK: YAYA


SAIN FIESTA

34 TELESKOP

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Rizman Tak Mau Jadi Kelinci Percobaan Calon Astronot Pertama Indonesia

Ribuan Asteroid Bergerak Dekati Bumi BADAN Antariksa Amerika Serikat, NASA, mendeteksi adanya ancaman serius dari asteroid yang bergerak mendekati Bumi. Direktur dari program Asteroid Grand Challange yang dibentuk oleh NASA, Jason Kessler, mengatakan benda yang diduga asteroid yang berhasil teridentifikasi tersebut, jumlahnya mencapai puluhan ribu. ‘'Para pemburu asteroid yang tergabung dalam program Asteroid Grand Challange mengindentifikasi jumlah asteroid yang berada dekat dan semakin mendekati Bumi, totalnya mencapai 12.706 objek,’’ ucap Jason seperti dikutip CNN Amerika, Kemarin. Jason juga mengatakan, dari jumlah total itu sekira 1.593 objek berpotensi membahayakan Bumi dan seisinya. Artinya kemungkinannya asteroid tersebut akan menabrak Bumi. Dilanjutkan Jason, sekira 800 asteroid lainnya yang dilacak NASA berdiameter kira-kira satu kilometer atau lebih. Beberapa diantaranya, sekira 152 asteroid, kata Jason berpotensi untuk 'mengancam' eksistensi manusia di Bumi. ''Kami telah menemukan sekira 95 persen asteroid yang jaraknya dekat dengan Bumi, yang ukurannya diperkirakan hampir sama dengan asteroid yang memusnahkan dinosaurus beberapa abad silam,'' ucap Jason. Sayangnya menurut Jason, NASA hanya mengetahui satu persennya dari sejumlah asteroid tersebut yang berukuran di bawah 30 meter. Sehingga asteroid yang lebih besar lainnya diluar sana masih belum ditemukan. Bersamaan dengan itu dunia juga tengah memperingati hari asteroid atau Asteroid Day, yang diperingati pada 30 Juni.(eko/int)

SEORANG putra terbaik Indonesia berpeluang menjadi 'angkasawan' pertama yang akan menembus ruang hampa udara. Pemuda tersebut bernama Rizman A Nugraha yang masih menunggu jadwal untuk diterbangkan ke luar angkasa oleh Unilever, perusahaan yang mana menggelar program ke antariksa tersebut. Meski sudah menjalani latihan fisik dan mental di tingkatan nasional maupun global sejak 2013, pria umur 26 tahun itu masih harus menunggu kesiapan pesawat yang akan menerbangkan dia dan 22 peserta dari negara lainnya. Praktis sejak mengikuti pelatihan Global Space Camp pada Desember 2013, Rizman hanya menunggu informasi terbaru jadwal penerbangannya. ''Pesawatnya dalam tahap pengembangan teknologi baru, ini kan beda. Kalau pesawat ulang alik kan pakai roket. Ini pakai pesawat yang kayak pesawat biasa,'' kata Rizman. Pesawat yang akan menerbangkan dia dan peserta lainnya adalah seperti pesawat komersil namun hanya berisi dua awak saja. Sesuai rencana, ia akan menjadi kopilot dan didampingi pilot pesawat. Rizman mengatakan berdasarkan

informasi yang dia dapatkan dari Unilever, saat ini pesawat tersebut sedang dalam tahap pengembangan. ''Jadi sebenarnya dalam menunggu mereka lagi kembangin pesawatnya dan karena saya terikat kontrak sampai akhir 2016. Diharapkan sebelum akhir 2016, kita sudah bisa diterbangkan. Batas akhir 2016,'' kata dia. Ia memahami memang dalam penerbangan ini perlu teliti dan persiapan pesawat yang matang. Rizman mengaku tak ingin berjudi saat pesawat yang akan menerbangkan dirinya itu terdapat masalah keamanan. ''Kan ini menyangkut safety ya, kalau memang belum memungkinkan kan enggak bisa dipakai (pesawatnya), soalnya nyawa orang,'' katanya. Rizman yakin Unilever, selaku pemegang merek Axe, sangat memprioritaskan keselamatan dalam penerbangan ke luar angkasa ini. ''Enggak mentang-mentang menang harus terbang. Kita juga enggak mau betul-betul jadi kelinci percobaan ya. Unilever kan punya nama enggak mungkin terbangin pesawat yang enggak aman,'' ujarnya. Rizman mengatakan dia juga belum pasti bisa terbang ke luar angkasa.

MANUSIA OH MANUSIA

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

INTERNET

TERBARING: Polisi Demar Muana terbaring setelah ditembak oleh penjahat dan selamat karena peluru mengenai ponsel (insert) yang dikantonginya. sebelum merobek kulit karena telah berhenti saat menghantam casing logam dari ponsel milik Demar. ''Ponsel ini menyelamatkan nyawaku. Aku sangat beruntung,'' lanjut Demar. Akan tetapi, bukan berarti Demar tidak terluka sama sekali. Pria itu juga tertembak di tangan kiri

Sebab tergantung pada performa pesawatnya. Ada kemungkinan jika ada problem, para peserta tidak jadi diterbangkan. Dan Unilever akan bertanggungjawab. ''Kalau enggak jadi terbang, mereka akan berikan kompensasi dalam bentuk uang, tapi saya belum tahu

berapa jumlahnya,'' tuturnya. Untuk informasi, Rizman akan meluncur ke luar angkasa setelah menjadi salah satu pemenang program Axe Apollo Space Academy. Total finalis seluruh dunia yang akan terbang ke luar angkasa ini 23 orang, termasuk Rizman. Me-

nariknya, pria 26 tahun itu adalah satu-satunya orang Indonesia pemenang program tersebut. Sebelum terpilih menjadi salah sau calon astronot, Rizman telah menjalani pelatihan National Space Camp September 2013 dan Global Space Camp Desember 2013.(eko/int)

G E O P E D I A

Polisi Ini Selamat karena Ponsel Jadul AKSI heroik gadget menyelamatkan nyawa manusia kembali terulang. Kali ini si hero bukan smartphone , tetapi ponsel kawakan dari Samsung. Dilansir Daily News, seorang polisi Filipina bernama Demar Muana bisa jadi sudah meninggal jika bukan karena ponsel miliknya menahan muntahan peluru yang menyasar jantungnya. Kisah bermula saat Demar melakukan penggerebekan sebuah transaksi narkoba di Pulau Cemote. Saat itu, Demar bermaksud menaiki sebuah rumah pohon tempat transaksi barang haram itu dilakukan. Naas, sebelum berhasil menangkap pengedar narkoba itu, Demar sudah dihujani tembakan. Demar pun mengaku merasakan tembakan di dadanya, tepat bagian jantung. ''Aku pikir aku akan mati,'' ujar Demar saat dirawat di rumah sakit Chong Hua di Kota Cebu. Untungnya, peluru yang menghujam dadanya itu berhenti

INTERNET

FOTO BERSAMA: Rizman A Nugraha (tengah) berfoto bersama dengan dua rekan asal Indonesia yang ikut juga dalam Global Space Campdi AS.

dan ketiaknya. Terlepas dari insiden itu, ponsel yang dikeluarkan tahun 2012 itu termasuk ponsel tahan banting. Meskipun ukurannya cukup mungil, panjang 10,8 sentimeter-lebar 4,5 sentimeter, dilindungi casing campuran logam dan bodi yang tebal, sekitar 13,5 milimeter.(eko/int)

Ada Sidik Jari di Artefak Berumur 5.500 Tahun SEORANG arkeolog asal Denmark, ketika melakukan survey lokasi untuk pembangunan terowongan bawah tanah yang akan menghubungkan pulau Fehmarn di Jerman dengan pulau Lolland di Denmark, menemukan pecahan keramik berusia 5.500 tahun. Namun tidak hanya itu, ditemukan juga pecahan kramik tersebut sidik jari tertempel di atasnya. Funnel beaker, sebutan untuk keramik tersebut, diduga sebagai pecahan bejana yang terbuat dari keramik yang bentuknya seperti corong gelas, dengan dasar yang rata dan leher tabung runcit. Dengan bentuk seperti itu, ilmuwan menduga keramik tersebut berasal dari masa Funnel Beaker Culture, sekitar 4.000-2.800 sebelum masehi. Porselen yang dibuat di masa itu mewakilik petani Skandinavia pertama dan tanah darat-

an Eropa utara. Satu tahun silam, arkeolog juga menemukan kapak batu berumur 5.500 tahun di tempat yang sama dimana pecahan keramik bersidik jari itu ditemukan. Menurut Line Marie Olesen, sang arkeolog dari Museum Lolland-Falster, memang banyak

simbol yang ditemukan di atas pecahan-pecahan artefak yang berasal dari masa tersebut. ''Penemuan ini memberi pemahaman lebih dekat untuk kita mengenal aktivitas manusia dari zaman prasejarah,'' tutup Olesen, seperti yang dikutip Live Science.(eko/int)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

35

AHAD, 5 JULI 2015

MAU EKSIS?

Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. CP: Rike (085265245562), Adrian (081365671385), Khairul (08127547140)

Berfoto bersama usai mengelar aksi kepedulian di Pekanbaru. Anggota komunitas Siamo Una Famiglia Lazio Indonesia Region Pekanbaru berfoto bersama usai melaksanakan nonton bareng.

Siamo Una Famiglia Lazio Indonesia Region Pekanbaru

Minoritas Punya Loyalitas BERAWAL dari kesamaan hobi dan kecintaan terhadap klub sepak bola asal Italia, SS Lazio, 18 November 2008 Lazio Indonesia Region Pekanbaru resmi dibentuk oleh Big Of Family Lazio Indonsia. ‘’Karena para member laziale se-Indonesia lebih mengutamakan kekeluargaan daripada sebuah komunitas,’’ ujar Riko Tanjung, Ketua Lazio Indonesia Region Pekanbaru. Lazio Indonesia Regiom Pekanbaru merupakan wadah bagi para penggemar klub SS Lazio atau yang lebih dikenal laziale (cowok) , lazialata (cewek). Bermacam kegiatan di lakukan oleh komunitas Lazio Indonesia Region Pekanbaru mulai Iven Nasional, Regional Sumatera dan Lokal. Iven Nasional seperti tiap tahunnya ada Gathering Lazio Indonesia. Gathering ini menjadi ajang kumpul selurah laziale maupun lazialita se-Indonesia. Tiap tahunnya juga ada iven regional Sumatera yang diikuti oleh, Lazio Indonesia Region Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang dan Lampung. Soal prestasi, Laziale Pekanbaru pernah menjadi runner up pada Futsal Inter Regional Sumatera 2012 lalu di Jambi. Acara internal, komunitas ini rutin mengadakan nonton bareng setiap pertandingan Lazio dan memenuhi undangan nobar dari fans club lain. ‘’Meski anggota Laziale

Pekanbaru hanya sedikit tapi kami usahakan eksis tiap iven di Pekanbaru,’’ katanya. ‘’Minoritas Punya Loyalitas, itu moto laziale Pekanbaru tiap ada iven nobar maupun futsal. Bahkan 2 orang ataupun tiga orang kami

akan tetap datang nobar. Itu sudah di buktikan beberapa kali,’’ ungkap Richo. Untuk yang berminat bergabung, syaratnya hanya penggemar SS Lazio, punya loyalitas dan gratis pendaftaran. Lebih lanjut, bisa contak 085263136663. (eko)

Anggota komunitas Lazio Indonesia Region Pekanbaru berfoto bersama.

HiLo Green Community Pekanbaru

Menjadi Green Heroes PEMANASAN global, penggunaan plastik yang berlebihan dan ketidak pedulian akan lingkungan membuat Bumi semakin rentan akan kehancuran. Bahkan, setiap tahunnya, poduksi sampah di Dunia terus meningkat dibandingkan jumlah penduduk dunia saat ini. Diperlukan gerakan massal dan kepedulian yang besar agar Bumi dapat terselamatkan. Hal itu yang mendasari beberapa pemuda pemudi di Pekanbaru membentuk komuitas yang ingin menjadi pahlawan akan satusatunya tempat tinggal manusia saat ini. Komunitas tersebut dipanggil HiLo Green Community (HGC) Pekanbaru dan lahir pada 9 Juni 2013. Komunitas ini berdiri karena ada keinginan sekumpulan anak muda yang memiliki tujuan sama yaitu melestarikan lingkungan Bumi. Komunitas ini mulai menjalankan visi dan misinya sebagai pahlawan hijau atau disebutnya Green Heroes. Berbagai kegiatan yang fokus akan lingkungan dilaksanakan. Seperti kemarin, komunitas ini mengelar kampanye

pengurangan plastik kepada para remaja di Kelurahan Sukajadi. Tidak hanya itu, komunitas ini juga sering melaksanakan kegiatan pemungkutan sampah maupun gotong royong bersama warga. ''HGC ini merupakan kominitas yang peduli terhadap lingkungan. berbagai Kegiatan kami

HGC berfoto bersama dengan anak-anak.

Anggota Lazio Indonesia Region Pekanbaru nampak akrab.

Berfoto bersama sebelum melakukan pertandingan futsal dengan komunitas lain.

Anggota HGC menunjukkan hasil daur ulang sampah menjadi barang bermanfaat.

Berburu Sebarau Musim Gamak

G

AMAK adalah istilah untuk ikan-ikan berukuran kecil yang jumlahnya banyak saat memudiki atau menghulu sungai. Istilah ini digunakan oleh masyarakat di sepanjang aliran sungai Rokan. Di beberapa daerah seperti aliran sungai Kampar, disebut juga dengan ikan mudik. Jenis ikan gamak ini sangat banyak. Beberapa di antaranya adalah ikan motan, pantau, ciling-ciling, seburuk, tali-tali, dan lain-lain. Ikan gamak muncul biasanya setelah sekian lama sehabis musim banjir atau musim hujan. Biasanya ikan-ikan akan memijah atau bertelur di musim hujan. Kemudian telurnya yang dibuahi akan hanyut bersama air sungai. Setelah menetas di hilir sungai maka insting ikan ini membawanya kembali ke hulu. Saat itulah rombongan ikan ini berenang menuju hulu sungai. Bagi masyarakat tempatan ikan gamak ini dipanen dengan menggunakan tangkul, jaring dan jala. Biasanya pada saat musim gamak ini, ikan-ikan predator pun berpesta-pora. Ikan predator ini seperti ikan sebarau (Hampala macrolepidota), singarat (BeloREDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

lakukan untuk mengajak anak muda mengetahui dampak besar akan lingkungan sekitar. Kami adalah generasi hijau, Greeners! Kita semualah yang harusnya menjadi penyelamat rumah tempat kita tinggal yaitu Bumi. Mari bergabung bersama kami, Greeners,'' ajak Nia Tiffany.(eko)

Hasrijal berhasil dapat sebarau dengan umpan minnow.

Ali berhasil dapat Sebarau.

dontichthys dinema), baung (Hemibagrus nemurus), dan lain-lain. Keberadaan predator seperti sebarau ditandai dengan banyaknya sambaran-sambaran mengiringi ikan yang berenang ke hulu. Bagi angler yang hobi memancing sebarau maka inilah kesempatan terbaiknya. Teknik memancing sebarau ini umumnya adalah teknik kasting. Umpan yang digunakan dapat berupa spoon, minnow dan stickbait. Untuk jenis umpan spoon, secara tradisional disebut dengan istilah mengacar atau mengacah. Teknik mengacar ini sudah ada sejak za-

man dahulu dengan menggunakan pancing tradisional dengan umpan spoon dari plat kuningan atau aluminium. Waktu yang tepat untuk kasting sebarau ini adalah pagi dan sore hari. Biasanya pada waktu inilah ikan sebarau ganas berburu. Pemancing menandai di mana biasanya ikan sebarau menyambar, lalu lemparkanlah umpan ke lokasi tersebut dan tarik sesuai karakter umpannya. Biasanya tidak akan lama ikan sebarau akan menyambar spoon atau minnow yang dilemparkan. Saat itulah para pemancing merasakan fight dengan ikan sebarau yang dikenal sebagai ikan target yang sangat kuat.

Lokasi yang paling disukai oleh ikan sebarau adalah muara sungai, tikungan sungai, tunggul atau tonggak kayu, lokasi pada putaran atau perbedaan arus air, dan di sekitar batu besar disungai. Lokasi-lokasi tersebut adalah tempat ikan sebarau sembunyi untuk menyergap mangsanya. Pada tempat seperti inilah sebaiknya umpan dilemparkan. Namun harus hati-hati karena umpan akan mudah tersangkut pada kayu-kayu yang ada di sungai. Penulis memiliki pengalaman saat berburu sebarau ini pada Ahad lalu. Saat itu di sungai Rokan Kanan ada musim gamak. Ikan-ikan motan dan pantau berombongan menuju hulu sungai,

namun diikuti pula dengan sembaran sebarau yang menghadangnya. Lokasi yang dipilih adalah muara sungai Kumu yang airnya saat itu cukup deras. Muara sungai ini memang lokasi favorit untuk memancing sebarau. Seorang pemancing lainnya yaitu Ali Pullaila sudah lebih dahulu datang ke spot. Dia sudah sampai ke spot pada pukul 07.00 WIB pagi. Saat itu cuaca masih segar dan tidak terlalu panas. Kemudian penulis menyusul setelah satu jam kemudian. Ternyata Ali sudah panen sebanyak empat ekor sebarau. Saat itu penulis baru akan memulai kasting. Setelah mencoba beberapa kali, bahkan karena banyaknya ikan motan sampai kena santet mata pancing. dan akhirnya penulis juga berhasil strike sebanyak dua ekor sebarau. Setelah pukul 09.00 WIB, cuaca sudah mulai terasa panas. Sinar matahari yang tanpa ditutupi awan langsung ke kulit. Saat itulah kami memutuskan untuk segera pulang, karena hari itu kami sedang berpuasa. Ikan-ikan yang didapat dibawa pulang untuk dikonsumsi pada saat berbuka. Bagi masyarakat tempatan, ikan sebarau ini termasuk ikan konsumsi yang digemari.*** Penulis,Hasrijal F

Para Pemancing Asyik, daftarkan nama komunitas mancing dan alamat agar para pemancing di Riau menge-tahui keberadaan komunitas Anda. Ditunggu ya! Kirimdata-data komunitasnya ke mancingasyik@yahoo.com. Kirim juga cerita dan foto-foto mancing ke email tersebut. Cerita Anda akan kami terbitkan di rubrik ini. Bagi tulisan yang naik bisa ambil baju kaos Mancing Asyik di redaksi pada jam kerja.

DATA komunitas memancing yang berinduk kepada Komunitas Pemancing Riau (KoPeR): 1. Komunitas Pemancing Riau (KoPeR) Jalan Melati Indah Nomor 3B, Simpang Jalan Delima, Pekanbaru. 2. Pekanbaru Anglers Community (PAC). Komunitas pemancing dengan spot di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya. Berinduk kepada KoPeR. Jalan Melati Indah Nomor 3B, Simpang Jalan Delima, Pekanbaru. 3.Gabus Towi Fishing (GTF). Komunitas memancing khusus ikan-ikan gabus, toman, bujuk, jalai dan sekelasnya. Jalan Melati Indah Nomor 3B, Simpang Jalan Delima, Pekanbaru. TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos

AHAD 5 JULI 2015

HALAMAN 36

Gamak adalah istilah untuk ikan-ikan berukuran kecil yang jumlahnya banyak saat memudiki atau menghulu sungai. Istilah ini digunakan oleh masyarakat di sepanjang aliran sungai Rokan. Di beberapa daerah seperti aliran sungai Kampar, disebut juga dengan ikan mudik. Jenis ikan gamak ini sangat banyak. Beberapa di antaranya adalah ikan motan, pantau, cilingciling, seburuk, tali-tali, dan lain-lain.

Baca Hal. 35

Wisata Ekologis ala

Vietnam Vietnam tak banyak dikenal sebagai tujuan wisata, apalagi di kalangan warga Indonesia. Sebagai negara komunis, Vietnam sering dipersepsikan sebagai negara tertutup seperti halnya Korea Utara. Padahal Vietnam termasuk negara terbuka, termasuk bagi turis. Laporan MUHAMMAD AMIN, Hanoi

P

ULUHAN beca berjalan berjejer di salah satu jalan di pusat Kota Hanoi, Kamis (18/6) lalu. Puluhan turis bule berada di atas beca tersebut berkeliling kawasan sekitar Danau Hoan Kiem yang berada di pusat Kota Hanoi. Kawasan di sekitar Danau Hoan Kiem memang menjadi sentra bagi turis asing, terutama para bule. Tiap malam, wisata kuliner marak di tempat ini, terutama dipadati turis bule, seperti halnya di Kuta, Bali atau di kawasan Bukit Bintang, Kualalumpur. Danau Hoan Kiem sendiri merupakan bagian penting bagi pariwisata di Hanoi, tak hanya bagi turis, juga masyarakat lokal. Ada pedestrian yang luas di pinggiran danau ini. Bahkan pedestriannya dua kali lebih lebar dari jalan. Ini menjadikannya nyaman digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai joging hingga fitnes, bahkan foto prewedding. Seorang penerjemah dan pemandu Vietnam Diuh Trong Cong menyebutkan, Pemerintah Vietnam sangat memperhatikan pengelolaan air, irigasi dan penataannya. Ini tak hanya penting bagi pertanian, tapi juga wisata. Di Vietnam, banyak sekali wisata yang berkaitan dengan air, selain yang berkaitan dengan pertanian. Di antaranya Museum Pertanian Bao Tang Dong Que. Di sini banyak dipamerkan jejak kerja keras para petani Vietnam, mulai dari alat kerja, rumah, hingga hasil pertanian. Ada juga jejak perjuangan yang antara lain dilakukan Mayjen Hoang Hien, salah satu pengikut setia Ho Chi Minh, bapak bangsa Vietnam. Pertanian sendiri menjadi bagian pariwisata Vietnam.***

Patung Ho Chi Minh di Museum Pertanian Vietnam.

Bonsai berbentuk pagoda di Desa Vie Khe, Provinsi Nam Dinh, Vietnam bagian Utara.

Patung anak petani penggarap sawah di kawasan museum pertanian Vietnam.

Bonsai berbentuk singa di Desa Vie Khe Provinsi Nam Dinh.

Hanoi di malam hari.

Para bule naik beca di pusat kota Hanoi.

Tari persembahan (welcome dance) dalam sebuah pertunjukan tradisional di Vietnam.

REDAKTUR: GEMA SETARA

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


HALAMAN 37

AHAD, 5 JULI 2015

Pengembangan Kelapa Sawit tanpa Erosi Pengembangan kelapa sawit yang tidak terkontrol juga menimbulkan dampak terhadap tingkat erosi, terutama pada kemiringan lahan yang tinggi. Hasil identifikasi permasalahan erosi di wilayah pengembangan perkebunan kelapa sawit, terutama di wilayah Riau bagian Barat menunjukkan bahwa laju erosi potensial meningkat. Laporan, MASHUIRI KURNIAWAN, Kota mashurikurniawan@riaupos.co

DALAM 15 tahun terjadi peningkatan laju erosi aktual tertimbang sebesar 29 ton/hektare/tahun menjadi kurang lebih 339 ton/

hektare/tahun atau masuk dalam kategori kelas bahaya erosi IV (180480 ton/ha/tahun). Kondisi ini jika terus dibiarkan akan sangat mengancam kelestarian wilayah daerah aliran sungai (DAS) di Provinsi Riau. Ditinjau dari aspek tingkat bahaya erosi (TBE) yang terjadi di wilayah bagian hulu, menunjukkan adanya permasalahan erosi dan sedimentasi yang cukup serius. Kondisi TBE di bagian hulu tahun 2010 telah terjadi peningkatan luas TBE sangat berat menjadi hampir mencakup 15 persen dari keseluruhan wilayah DAS. Tingginya bahaya erosi tersebut akan berdampak terhadap sedimentasi pada sungai-sungai. Secara sinergi akan berdampak terhadap pendangkalan sungai dan wilayah banjir di bagian hilir.

Sedimentasi merupakan dampak yang terjadi dari adanya fenomena erosi yang terjadi di bagian hulu. Namun besarnya sedimentasi yang terjadi, khususnya di Sungai daerah pengembangan perkebunan kelapa sawit ditunjukkan dengan pendanggkalan sungai. Guna menekan tingkat bahaya erisi dan sedimentasi di kawasan pengembangan perkebunan kelapa sawit diperlukan pengaturan penggunaan lahan. Setiap hamparan tanah mempunyai sifat dan kemampuan yang berbeda. oleh karena itu agar dapat dimanfaatkan dengan optimum bagi kepentingan manusia dalam jangka panjang, maka harus digunakan sesuai dengan kemampuannya. Peneliti Universitas Riau, Prof Dr Almasdi Syahza SE MP, mengatakan, untuk menjamin peman-

faatan lahan yang berkelanjutan perlu dilakukan pengaturan penggunaan lahan. Faktor-faktor pembatas yang dipertimbangkan antara lain, kemiringan lereng, jenis tanah menurut kepekaannya terhadap erosi, dan curah hujan. Pengendalian erosi pada unit lahan. Khususnya pengembangan perkebunan kelapa sawit yang laju erosi lebih besar dari pembentukan tanah yang ditentukan dengan cara mengubah atau memperbaiki pengelolaan tanaman (nilai C). Kemudian dilakukan dengan teknik konservasi tanah (nilai P). Secara terpadu pada setiap unit lahan yaitu reboisasi, pengkayaan

tanaman, hutan kemasyarakatan (HKM), penghijauan, hutan rakyat, agroforestry, wanatani atau wanafarma, grass barrier atau alley cropping, aneka usaha kehutanan (AUK), DAM Penahan, dan teras. Kemudian, timbulnya ketidak pastian harga dan terjadinya distorsi hara antar komoditi subsektor perkebunan menyebabkan pembukaan perkebunan kelapa sawit

sangat cepat sekali, bahkan di daerah pedesaan masyarakat berlomba membuka kebun kelapa sawit tanpa memperhitungkan tingkat kemiringan lahan. Kondisi ini terjadi disebabkan karena harga komoditi kelapa sawit lebih terjamin sementara harga komoditi karet sangat berfluktuasi. Baca Pengembangan Halaman 38

MASHUIRI KURNIAWAN/RIAU POS

AIR: Masyarakat mengambil air untuk dikonsumsi. Maka itu dalam menanam sawit sebaiknya jauh dari sumber air.

Melalui forum ini kami menerima tulisan pembaca Riau Pos tentang upaya-upaya penyelamatan/peduli lingkungan. Panjang tulisan maksimal 1,5 kwarto, spasi 1,5. Sertakan pas foto Anda. Kirimkan naskah ke email fplforus.ripos@gmail.com

Mengelola Sampah dengan 3 R

L Hj NURHAFNI MPd Kepala SMAN 4 Pekanbaru

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

INGKUNGAN hidup harus menjadi perhatian yang serius di era saat ini. Meningkatnya kegiatan kepedulian terhadap lingkungan amat lah penting salah satunya dapat dengan melaksanakan mengelola sampah dengan 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping mengolah sampah menjadi kompos atau meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (PLTSa; Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Justru pengelolaan sampah dengan

sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilaksanakan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari. 3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Melakukan 3R (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari. Mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.

Bagaimana mengelola sampah dengan kegiatan 3R (Reuse Reduce Recycle) yang dapat dilakukan di rumah, sekolah, kantor, ataupun di tempat-tempat umum lainnya dalam kegiatan reuse sehari-hari diantaranya dengan pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali, Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng,Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan

ditulis kembali,Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis, Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat, Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan. kegiatan reduce sehari-hari dapat dilakukan pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang, Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar, Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali). Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali, Kurangi penggunaan bahan sekali pakai, Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi, Hindari membeli

dan memakai barang-barang yang kurang perlu. Kegiatan recycle sehari-hari dapat dilakukan Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai, Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali, Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos, Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat. 3R atauReuse, Reduce, dan Recycle sebenarnya sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja serta tidak membutuhkan biaya yang besar. Namun dari 3R yang sederhana ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi penanganan sampah yang sering menjadi permasalahan di sekitar kita.*** TATA LETAK: YAYA


SAVE THE EARTH

38

Menyelamatkan Lingkungan demi Masa Depan

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Siswa dan Guru SMKN 6 Kompak Mengelola Lingkungan

YULI-MGSF5/MASHURI KURNIAWAN

BIBIR SUNGAI: Menanam di bibir sungai bisa mencegah terjadinya abrasi.

SMKN 6 Pekanbaru terlihat kompak dalam mengelola lingkungan hidup yang ada di sekolah. Mulai dari menanam pohon, memanfaatkan barang tidak berharga menjadi bernilai ekonomis, hingga menata sekolah dilakukan bersama siswa dan guru. Kegiatan ini dilakukan dengan baik, hasilnya sekolah tersebut terlihat pemandangan hijau, asri, dan bersih. Kepala SMKN 6 Pekanbaru, Dwi Bowo mengatakan, memang tidak mudah untuk meningkatkan kreativitas siswa

terhadap lingkungan hidup. Maka itulah, sambungnya, pihak sekolah melakukanya secara terus menerus dalam kegiatan mengajak dan mengingatkan warga sekolah untuk bisa peduli lingkungan hidup. Menurut dia, dengan kondisi lingkungan sekarang ini memang membutuhkan individu peduli dan terampil mengelola lingkungan hidup. Untuk itu, setiap siswa diajak berfikir bersama menciptakan sesuatu yang berharga bagi lingkungan dimasa mendatang. Jadi, sambungnya,

larangan siswa untuk bisa menjaga kebersihan, menanam, dan membuat sesuatu berharga dari limbah terus dilakukan. “Kita ingin seluruh siswa mengedepankan yang namanya kebiasaan pribadi, tanpa suruhan dalam membersihkan lingkungan sekitar,” ungkapnya kepada Sahabat For us Riau Pos, belum lama ini. Diakuinya, keinginan untuk menjadikan siswa lebih positif dan mengedepankan tanpa suruhan dalam mengelola lingkungan hidup memang sulit

awalnya. Namun, jika kebiasaan secara terus menerus dilakukan kesulitasn yang ada bisa diatasi. Dalam mendidik siswa, sambungnya, secara berlahan maka akan muncul dengan sendirinya pola fikir yang bagus dalam pengelolaan lingkungan hidup itu. “Sesuatu kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan hidup dimasa depan. Misalnya saja, merawat bunga yang ada di pot sekolahh, siswa sudah mulai merawatnya dengan baik,” ungkapnya.(satria-sf/new)

Bekantan di Alam Kalimantan MENYAKSIKAN bekantan di alam liar, mungkin hal biasa. Tapi tak semua orang dapat melihat secara langsung bagaimana perilaku hidup satwa dengan nama Latin Nasalis larvatus itu. Kisahnya berawal dari perjalanan PandaClick WWFIndonesia Program Kalimantan Tengah ke Desa Tumbang Bulan, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan, akhir Mei 2015 lalu. Kala itu, suasana di Sungai Bulan masih sepi dari aktivitas nelayan. Tiba-tiba saja, serombongan monyet Belanda ini menceburkan diri ke air. Mereka berusaha sekuat tenaga menyeberangi sungai. Beberapa di antaranya terpantau masih berusia relatif muda. Namun, ketangkasannya menjinakkan arus sungai sungguh mengagumkan. Berhasil menyeberangi sungai, sang induk jantan pun mengambil-alih tongkat komando. Dia seperti mempertontonkan kemampuan terbaiknya. Memanjat pohon setinggi mungkin, dan mengamati keadaan sekitar. Sejurus kemudian, satwa itu mengeluarkan lengkingan suara yang sangat keras. Sekonyong-konyong memberi kabar kepada anggota keluarganya bahwa ada ancaman yang sedang mengintai. Tidak berselang lama, sang induk jantan itu meloncat dari ketinggian dan hinggap di antara ranting pohon yang lebih rendah. Selanjutnya, bekantan itu menghilang ditelan rimba. “Luar biasa,” kata Victor Fidelis Sentosa, salah seorang fotografer WWF-Indonesia Program Kalimantan Barat yang berhasil mengabadikan momentum langka itu. Si hidung panjang ini ternyata memiliki kemampuan luar biasa di alam liar. Dia bisa survive di mana saja. Menceburkan diri ke sungai, berenang, memanjat, hingga meloncat dari pohon ke pohon. Adegan demi adegan terekam jelas dalam lensa kamera. Pandaclick hadir di wilayah

Taman Nasional Sebangau untuk mengulang sukses program komunikasi partisipatif ini di Kalimantan Barat. “Kita tertarik melakukan pendekatan visual untuk mengungkap potensi serta berbagai persoalan di tingkat masyarakat yang bermukim di remote area,” kata Nina Nuraisyiah, Koordinator Komunikasi WWF-Indonesia Program Kalteng. Menurutnya, ada banyak persoalan di sekitar dan di dalam kawasan Taman Nasional Sebangau yang belum terungkap. Pihaknya coba membantu pemerintah melalui Program PandaClick dengan harapan persoalan itu menemukan solusi yang cocok. “Misalnya, tidak semua orang tahu dan paham apa saja potensi yang ada di kawasan Taman Nasional Sebangau. Begitu pula persoalan yang dihadapi masyarakat nelayan. Bagaimana hasil tangkapannya. Jenis satwa apa saja yang ada, dan sebagainya,” urai Nina. Melalui pendekatan komunikasi partisipatif seperti ini, jelasnya, masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi dan usia, bisa bersuara melalui foto. “Biarkan saja masyarakat yang menyuarakan dirinya sendiri, budayanya, lingkungannya, dengan foto hasil jepretan mereka sendiri,” ucapnya Sementara Koordinator Pengembangan Sosial Ekonomi WWF-Indonesia Program Kalimantan Tengah, Didiek Surdjanto mengatakan Taman Nasional Sebangau sejatinya memberikan nilai tambah ekonomi buat masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan. Namun hingga saat ini, nelayan mengaku penghasilan mereka cenderung turun. “Ini yang perlu kita cari tahu penyebabnya. Tentu lewat foto. Semoga PandaClick bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat nelayan. Setidaknya mampu meretas kebuntuan persoalan yang dihadapi masyarakat nelayan, baik di Kereng Bengkirai maupun di Tumbang Bulan,” ucapnya lagi.(int/new)

INTERNET

BERENANG: Salah satu kawanan bekantan (Nasalis larvatus) sedang unjuk kebolehan dengan cara berenang menyeberangi Sungai Bulan, di Desa Tumbang Bulan, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

HARYONO-MGSF4/MASHURI KURNIAWAN

TANAMAN: SDN 138 Pekanbaru saat ini mengembangkan tanaman hidroponik yang steril dari hama penyakit.

Sayuran Bebas Hama Penyakit ADA yang berbeda dalam melakukan kegiatan bercocok tanam di SDN 138 Pekanbaru. Yang mana kegiatan ini menjadi andalan sekolah tersebut. Tanaman hidroponik namanya. Hidroponik di sekolah ini berbeda dengan pada umumnya. Hidroponik biasanya diletak di tempat terbuka. Sedangkan hidroponik di SDN 138 ini dikemas dalam ruangan tertutup. Jadi sayurannya seteril

dari hama penyakit. Selain itu pula, tanaman hidroponik di sekolah ini juga tidak menggunakan zat kimia. Sehingga aman bagi kesehatan. “Sekarang sayur hidroponik ini bukan hanya dikonsumsi di sekolah, akan tetapi sudah dipasarkan ke masyarakat sekitar. Sehingga hasil yang didapat sudah mampu membiayai pengembang hidroponik kedepannya,” jelas Kepala SDN 138 Pekanbaru Hasra Isnaldi MPd

kepada Sahabat For Us Riau Pos, belum lama ini. Lebih jauh dijelaskan Hasra, bahwa saat ini hidroponik ditanam sayur sawi thailand dan selada merah. “Kita sudah berkali-kali panen. Inilah yang menjadi handalan dalam penilaian adiwiyata tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya. Hasra menyebutkan, SDN 138 Pekanbaru optimis bisa meraih adiwiyata nasional tahun 2015 ini.

Target yang ingin dicapai ini dinilai sangatlah rasional. Dimana sekolah ini sudah masuk penilaian adiwiyata tingkat Provinsi Riau. Sebelumnya sudah lolos di tingkat Kota Pekanbaru. Sekarang, tambah Hasra, persiapan masuk penilaian adiwiyata tingkat provinsi sudah dipersiapkan. “Dengan harapan kita bisa maju ke tingkat nasional,”pungkasnya( mgsf4/new)

SMAN 6 Pekanbaru Targetkan Adiwiyata SETELAH sukses meraih predikat sebagai sekolah adiwiyata Kota Pekanbaru tahun 2012 lalu, SMAN 6 Pekanbaru bertekad dan mentargetkan untuk meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi tahun 2015 ini. “Saat ini sekolah kami sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti adiwiyata tingkat provinsi, setelah tahun 2012 lalu sekolah kami mendapatkan penghargaan adiwiyata tingkat kota Pekanbaru,” jelas Drs Aswmar selaku kepala SMAN 6 Pekanbaru SMAN 6 Pekanbaru yang terletak di Jalan Bambu Kuning No 26, Kulim, Pekanbaru ini merupakan salah satu sekolah yang di ajukan untuk mengikuti penilaian adiwiyata provinsi. Guna merealisasikan tekad untuk menuju Sekolah Adiwiyata Provinsi tersebut, kata ibu Sofnyar, SMAN 6 Pekanbaru telah melakukan berbagai persiapan. “Pada tahun 2012 lalu kita telah berhasil meraih predikat sebagai sekolah adiwiyata tingkat kota dan tahun 2015 ini Tim Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) menilai sekolah

HARYONO-MGSF4/MASHURI KURNIAWAN

BUNGA: Tanaman bunga di SMAN 6 Pekanbaru berjejer rapi.

kita untuk menuju Adiwiyata Provinsi, kita optimis bisa meraihnya,” ujar ibu Sofnyar kepada sahabat for us Riau pos Sampai saat ini pihak sekolah telah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan persyaratan penilaian meraih Adiwiyata Provinsi tersebut. “Sekolah

kita sudah menyandang predikat Adiwiyata Kota Pekanbaru. Tentunya akan berupaya meraih Adiwiyata Provinsi dan bahkan Nasional. Untuk itu tim adiwiyata sekolah telah bekerja keras mempersiapkan segala item sebagai indikator penilaian, “ tuturnya. Selain fortopilio, jelasnya, pe-

nanaman pohon lindung, pohon hias, beragam jenis bunga, bank sampah, penataan taman, tanaman obat (apotik hidup) dan tanaman ndapur hidup dijadikan sebagai penilaian adiwiyata provinsi yang dilakukan oleh Tim Kementrian Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu. (mgsf4/new)

dan lingkungan hidup. Kemudian, pengembangan infrastruktur diarahkan pada asas keseimbangan antar lokasi. Yang paling penting, jelasnya, upaya penanggulangan limbah harus tetap memperhatikan kepentingan masyarakat dan pengusaha. "Penggunaan lahan harus mempertimbangkan keseimbangan wila-

yah dengan mengutamakan kepentingan rakyat," ujarnya. Begitu juga dalam pengembangan jaringan distribusi produk lokal tidak dimonopoli oleh pihak-pihak tertentu. Temasuk dalam pengembangan program kemitraan harus memberikan keuntungan sebesar-besarnya kepada pengusaha besar maupun pengusaha kecil dan menengah.***

Pengembangan Kelapa Sawit Tanpa Erosi Sambungan dari hal. 37 Dari sisi lain keterbatasan industri pengolah karet alam sangat terbatas. Menurut dia, kelapa sawit merupakatan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat di pedesaan. Namun tidak semua daerah yang bisa melakukann usaha REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

tani tersebut, karena sangat ditentukan oleh kondisi alam dan tingkat kesuburan tanah. Khusus bagi masyarakat yang telah berusaha di bidang komoditi kelapa sawit, saat ini memang memberikan nilai tambah ekonomi dalam keluarga. Tingginya permintaan lahan untuk tanaman perkebunan kelapa sawit telah menyebabkan

terjadinya alih fungsi lahan di pedesaan. "Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan suatu strategi utnuk pengembangan kelapa sawit dan produk turunannya guna memacu pertumbuhan ekonomi wilayah," ungkapnya Almasdi menjelaskan, kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam melaksanakan

pembangunan pengembangan industri hilir CPO seharusnya, dalam pengembangan industri besar lebih menekankan pada industri berorientasi ekspor dan tidak mematikan industri kecil dan menengah. Selanjutnya, dalam pengelolaan sumberdaya alam harus tetap mengedepankan pelestarian alam

TATA LETAK: YAYA


39

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015

Santai Menunggu Beduk CAR Free Day Jalan Diponegoro biasanya disesaki masyarakat yang ingin berolahraga pada setiap hari Minggu, di bulan suci Ramadan ini lokasi tersebut menjadi tempat mereka yang ingin membeli takjil berbuka puasa. Bahkan lokasi ini sama penuhnya dengan hari Minggu. Yang mana, beberapa pengunjung sengaja datang ke lokasi tersebut untuk bersantai sambil menunggu beduk. “Tempatnya sejuk di Jalan Diponegoro ini. Lokasinya juga banyak pepohonan. Jadi, bisa santai saja. Ya, tunggu beduk juga asyik,” ungkap salah seorang pengunjung Weni Darma kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Calon Mahasiswi Universitas

HARYONO-SF/MASHURI KURNIAWAN

TAKJIL: Banyak masyarakat Kota Pekanbaru membeli takjil di lokasi Jalan Diponegoro.

Riau ini juga mengungkapkan, jalan santai, terus beli makanan seperti kue untuk berbuka puasa juga asyik

di Jalan Diponegoro. Bukan sekedar jajanan makanan kue saja, minuman, lauk pauk juga diperjual belikan

dilokasi ini. Weni menyebutkan, empat hari puasa dirinya sudah santai menunggu berbuka puasa tersebut. Hal yang sama juga dilakukan, Ramdani. Mahasiswa Universitas Islam Riau yang mengaku sudah liburan kuliah ini memanfaatkan waktu luangnya untuk menunggu berbuka puasa di Jalan Diponegoro. Lokasi yang menurut dia, menjadi tempat favoritnya berolahraga setiap hari Minggu ini sekarang menjadi tempat asyik menunggu berbuka puasa. “Kalau menunggu berbuka puasa ya bisa saja dilakukan di Jalan Diponegoro. Bukan karena lokasinya sudah berubah menjadi tempat jajanan, memang mengasyikan ditempat ini,” pungkasnya.(satria-sf/new)

Cara Asyik dan Seru Ngabuburit KETIKA bulan ramadan tiba dan semua umat islam menjalankan ibadah puasa, waktu yang ditunggu – tunggu adalah waktu berbuka puasa, menunggu waktu berbuka puasa terkadang suka lama, maka kalau ingin seru kita menunggu buka puasa dengan ngabuburit, istilah ngabuburit sebenarnya berasal dari bahasa sunda yang sudah menasional dipakai semua orang indonesia ketika melakukan aktivitas menunggu waktu berbuka puasa. Ngabuburit biasanya sering dilakukan dengan nongkrong dan kumpul bersama teman – teman dan sebagainya, namun alangkah baiknya ngabuburit itu diisi dengan hal – hal yang positif, ada cara asyik dan seru yang bisa kamu lakukan

ketika ngabuburit contohnya sebagai berikut : Browsing Kamu bisa browsing tentang ilmu keagamaan atau yang berhubungan dengan puasa, atau browsing sejarah tentang puasa dan lain – lain sslain menunggu waktu berbuka sekalian kamu mendapatkan ilmu agama ajib kan ada 2 manfaat sekaligus, tapi jangan browsing tentang yang macem – macem ya hehe Berburu Kuis Bete nunggu buka puasa, lebih baik kamu ikutan kuis kan banyak tuh kuis yang ada di twitter, fb dll nah seru juga kan sambil nunggu buka puasa kita menjawab pertanyaan yang menantang, kali aja berkah dapat hadiah.(int/new)

INTERNET

BERSANTAI: Sambil menunggu buka puasa enaknya bersantai dengan duduk di pinggir jalan.

Salat Terlalu Cepat, Bolehkah? Pertanyaan: Saya membaca di media bahwa ada Salat Tarawih yang selesai dalam waktu 15 menit. Rukun-rukun salat dilaksanakan dalam salat tersebut, namun dengan cepat? Apa huikumnya? Isur, Bengkalis

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Jawaban: Thuma’ninah merupakan bagian dari rukun salat. Ukuran thuma’ninah dalam ruku’ dan sujud menurut ulama Syafi’iyah adalah sudah mendapat sekali bacaan tasbih. Kurang dari itu berarti tidak ada thuma’ninah. Kalau tidak ada thuma’ninah berarti hilanglah rukun salat

DOKUMEN

BERSEPEDA: Ngabuburit dengan bersepeda asyik dilakukan bersama dengan keluarga atau teman.

Indahnya Kebersamaan BERSEPEDA memang menjadi kegiatan favorit yang dilakukan masyarakat menjelang berbuka puasa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan dan membantu kerja jantung agar tetap normal. Namun bisa mewujudkan rasa kebersamaan keluarga. Seperti yang dilakukan Gunawan, satiap menunggu waktu berbuka puasa bersama dengan keluarganya bermain sepeda bersama. Karena, kegiatan olahraga dan membuat salat tidak sah. Perintah thuma’ninah disebutkan dalam hadis ketika Nabi memerintahkan kepada orang yang “cepat” salatnya untuk mengulanginya yang artinya: “Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika masuk masjid, maka masuklah seseorang lalu ia melaksanakan salat. Setelah itu, ia datang dan memberi salam pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau menjawab salamnya. Beliau berkata, “Ulangilah salatmu karena sesungguhnya engkau tidaklah salat.” Lalu ia pun salat dan datang lalu memberi salam pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau tetap berkata yang sama seperti sebelumnya, “Ulangilah salatmu karena sesungguhnya engkau tidaklah salat.” Sampai diulangi hingga tiga kali.

sepeda ini juga bukan hanya untuk anak-anak, remaja, dan mereka pasangan muda, yang sudah memiliki cucu juga melakukannya. “Ngabuburit juga akan seru kalau bersepeda dengan keluarga atau teman ke tempat – tempat yang indah dan sejuk,” ungkapnya PNS Pemprov Riau ini mengaku senang mengikuti kegiatan bersepeda menjelang berbuka ini bersama keluarganya. Karena kesan yang didapatkan cukup bagus bagi dirinya. (satria-sf/new)

Bawa Keluarga Duduk di Lapangan MEMBAWA keluarga ditempat keramaian untuk bermain di alam terbuka pada hari libur, Lapangan Politekncik Caltex Riau (PCR) Rumbai masih menjadi tempat favorit warga sekitar. Tempat yang biasanya pada hari Minggu disesaki masyarakat untuk berolahraga ini, setiap sore hari selama bulan suci Ramadan juga banyak yang berkunjung. Ada yang sengaja datang membawa keluarganya untuk bermain ditempat permainan anak. Sebagian lagi belajanja jajanan untuk berbuka puasa. Kebanyakan mereka yang berkunjung dari masyarakat sekitar. Kalau biasanya berolahraga, masyarakat sekitar terlihat duduk ditaman yang disediakan sambil menunggu berbuka. Seperti yang dilakukan Jupriadi bersama anak dan istrinya, Minggu lalu. Dia terlihat santai di lapangan PCR Rumbai sambil bermain dengan kedua anaknya. Canda tawa keluarga ini begitu terlihat jelas diantara puluhan pengunjung dilapangan tersebut. Pedagang juga sibuk menawarkan jajanan berbuka puasa. “Mumpung libur, jadi bawa keluarga bermain di lapangan PCR. Rutin saya lakukan untuk bersama anak,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Bagi dia, tempat paling bagus untuk bermain bersama anak di lapangan PCR. Pasalnya, lokasi tersebut menyediakan tempat santai dan bersamain untuk anaknya.(satria-sf/new)

Orang yang jelek salatnya tersebut berkata, “Demi yang mengutusmu membawa kebenaran, aku tidak bisa melakukan salat sebaik dari itu. Makanya ajarilah aku!”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengajarinya dan bersabda : “Jika engkau hendak salat, maka bertakbirlah. Kemudian bacalah ayat Al Qur’an yang mudah bagimu. Lalu ruku’lah dan sertai thuma’ninah ketika ruku’. Lalu bangkitlah dan beri’tidallah sambil berdiri. Kemudian sujudlah sertai thuma’ninah ketika sujud. Kemudian bangkitlah dan duduk antara dua sujud sambil thuma’ninah. Kemudian sujud kembali sambil disertai thuma’ninah ketika sujud. Lakukan seperti itu dalam setiap shalatmu.” (HR. Bukhari no. 793 dan Muslim no. 397.)

TATA LETAK: YAYA


40

G SJee

Riau Pos AHAD, 5 JUNI 2015

Kirim ungkapanmu tentang lingkungan (berupa kata mutiara) tidak lebih dari 100 kata dan sms ke 085278747611 atau 085213555771. Bisa juga dengan email ke gsj.ripos@gmail.com. Sertakan juga biodata dan aktivitas sehari-harimu.

SELAMAT-SF

MENANAM: Kegiatan menanam dilakukan di SDN 159 Pekanbaru. Tanaman yang sedang dikembangkan saat ini adalah padi.

Budaya Daur Ulang di SDN 159 GUNA memberikan pembelajaran bagi peserta didik dalam menerapkan budaya daur ulang, SDN 159 Pekanbaru mengajarkan menciptakan sesuatu yang berguna. Dari limbah plastik deterjen cuci baju dan piring, peserta didik diajak untuk menciptakan rajutan tangan yang bisa dipergunakan untuk menghiasi meja, pas bunga, frame foto, dan lainnya. Kegiatan ini dibantu guru pembimbing lingkungan hidup yang bekerjasama dengan seluruh anak didik. Dilakukan kegiatan dengan maksud anak didik bisa mengerti sejak dini menciptakan barang berharga dari limbah. Dengan demikian, setelah tamat nanti bisa menerapkan dijenjang pendidikan selanjutnya. Bahkan bisa menerapkannya dilingkungan tempat tinggal. Guru pembimbing, Ismiati SPd mengatakan, SDN 159 Pekanbaru ingin peserta didik melakukan sesuatu yang berguna bagi lingkungan hidup

sekitarnya. Caranya dilakukan kegiatan daur ulang limbah. Budaya tanpa sampah dilingkungan sekolah juga diterapkan kepada peserta didik. Kebiasaan ini, sambungnya, harus diterapkan sejak dini. “Kami mempunyai kegiatan yang namanya budaya jamur. Tapi, kami juga memberikan bimbingan kepada siswa dalam membudayakan kegiatan daur ulang limba dilingkungan sekolah. Semoga saja kegiatan ini bisa bermanfaat dimasa mendatang,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Ismiati menyebutkan, daur ulang limbah plastik, untuk menjadi barang-barang yang lebih berguna lagi merupakan langkah sekolah menuju adiwiyata. Memang kata dia, tidak mudah dalam menggapai itu semua. Hanya saja, ketika kegiatan ini bisa diterapkan pada generasi muda sejak dini, dia berkeyakinan, sampah akan berkurang.(satria-sf/new)

SATRIA-SF

MENANAM: Program menanam memang harus diterapkan kepada siswa. Untuk meningkatkan cinta lingkungan hidup.

Mewujudkan Siswa Madani PROGRAM Adiwiyata dilakukan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Melalui tata kelola sekolah yang baik diharapkan bida mendukung pembangunan berkelanjutan dimasa mendatang. Program ini secara tidak langsung bertujuan untuk menciptakan sekolah yang berbudaya lingkungan hidup, generasi cerdas dan sehat serta terwujudnya masyarakat madani. Hal itu dikatakan Guru Pembina Lingkungan Hidup, Yayasan Al Huda Pekanbaru, Randy kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, sambungnya berharap seluruh instansi pendidikan mulai menerapkan program ini. Yayasan yang memiliki sekola setingkat MTs, SMA, dan SMK ini mempunyai keinginan kuat menggapai lingkungan hidup yang sehat, asri, dan hijau. Walaupun tidak memiliki REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

pekarangan yang luas, menurut dia, sekolah sudah menerapkan pola pengembangan pendidikan berwawasan lingkungan hidup. Selain melakukan kegiatan menanam, sebutnya, peserta didik di Al Huda Pekanbaru ini belajar mengenai cara merawat, melestarikan, dan memberikan rasa nyaman bagi kehidupan. “Kami memang memiliki keterbatasan lahan, tapi sekolah sudah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan wawasan siswa akan lingkungan hidup asri, nyaman, dan hijau,” ujarnya. Pihak Yayasan Al Huda Pekanbaru, jelasnya, menyadari bahwa mencintai lingkungan adalah hal yang penting, sehingga siswa dibimbing dan dibina untuk menjadi cikal bakal cendikia yang cinta lingkungan. Walaupun tidak semua siswa menjadi aktivis lingkungan sepenuhnya, setidaknya mengetahui kegiatan yang harus dilakukan untuk merawat dan menjaganya.(mgsf5/new)

Mengacu Alquran Menjaga Alam KONDISI bumi saat ini kurang bersahabat dengan manusia. Panas terik matari begitu menyengat dan terasa di kulit. Penyebabnya karena ulah tangan manusia sendiri. Hutan ditebang begitu saja, tanpa memperatikan ekosistem yang ada di dalam kawasan tersebut. Sampah dibuang begitu saja di dalam sungai, sehingga terjadi banjir. Kondisi inilah yang menjadi perhatian, Kepala SMP IT Al Kindi, Syafruddin. Bagi dia, sudah jelas dalam Alquran “nampak jelas kerusakan di darat dan di laut, akibat ulah tangan manusia. (Q.S Ar-Ruum: 41). Jadi, sambungnya, dari situ jugalah pihak sekolah memberitahukan kepada para siswa bahwa upaya menjaga lingkungan sejak dini mulailah dari bangku pendidikan sekarang ini. Dengan demikian, pembelajaran mengenai menjaga

KAZAIN-MGSF2/MASHURI KURNIAWAN

GOTONG ROYONG: Para siswa SMP IT Al Kindi gotong royong menjaga pepohonan di dalam sebuah ruang terbuka hijau yang dibuat bersama.

lingkungan, merawat, tidak merusaknya bisa dilakukan secara terus menerus dimasa

akan datang. Bila semua itu dilakukan, sambungnya, insyaallah bencana alam, panas

terik matahari menyengat kulit, bisa diminimalisir. “Mengacu alquran sudah jelas sekali disebutkan bahwa kerusakan yang dilakukan memang ulah tangan manusia. Maka itu siswa kami ajarkan dan diajak menanam pohon dilingkungan sekolah maupun tempat tinggal mereka. Untuk bisa merasakan kenyamanan, pemandangan hijau, dan asri lingkungan sekitar,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Dari penuturan dia, di sekolah belajar dengan mempergunakan buku saja sudah mengambil kekayaan alam. Pasalnya, buku ini kertasnya terbuat dari kayu yang tumbuh dalam kawasan hutan yang ditebang. “Sekarang ini mari kita jaga hutan dan lingkungan sekitar. Jangan adalagi penebangan hutan secara berlebihan,” imbuhnya. (mgsf2/new)

Bertani di SMPN 8 DENGAN memanfaatkan lahan terbatas SMPN 8 Pekanbaru melakukan kegiatan bertani. Seluruh anak didik diajak bertani dengan memanfaatkan lahan kosong di sekolah. Dalam melakukan kegiatan tersebut, sekolah ini terus meningkatkan kerjasama dengan seluruh warga sekolah. Tidak hanya peserta didik saja diajak bertani, guru juga melakukan kegiatan yang sama. Sedangkan bagi orang tua peserta didik diberikan pengertian untuk bisa bersama menjaga lingkungan sekitar menjadi hijau dengan menanam pohon. Tentunya, itu dilakukan dengan mengajak anak. Ini disampaikan Kepala SMPN 8 Pekanbaru, Raja Izda Khairani kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Bagi dia, tanah di Indonesia ini memiliki kesuburan cukup bagus dibandingkan negara lain. Makanya, sambung dia, memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam dilakukan sekolah. “Bagi peserta didik kegiatan bertani cukup diminati. Karena dalam melakukan kegiatan

SATRIA-SF

BERTANI: Setiap sekolah di Kota Pekanbaru mulai melakukan kegiatan bertani. Menanam buahan, sayuran, dan bunga menjadi salah satu tanaman yang bisa ditemui di setiap sekolah.

tersebut peserta didik diajak bersama melakukan menanam ini,” ujarnya. Beberapa tanaman yang sudahh dibudidayakan sekolah ini diantaranya, jahe, kunyit, sayuran dan buahan.Semua

tanaman yang tersebut merupakan hasil kerja keras seluru peserta didik di sekolah. Kegiatan yang bertujuan memberikan pembelajaran menjaga lingkungan dan memanfaatkannya untuk

kegiatan positif. “Kita ingin anak didik bisa mengerti betapa pentingnya lingkungan hidup bagi manusia. Bertani merupakan program yang bagus untuk mendidik anak,” pungkasnya. (mgsf4/new) TATA LETAK: YAYA


41

Riau Pos AHAD, 5 JULI 2015 YOUNG SMART ‘N CREATIVE

Rezky Pasu & Della Putri Harbad

Duo Golden Voice

ACHIEVEMENT

Ayah Ibu

: Badri Susanto : Sri Hartati

Juara 3 bintang RRI Riau 2014 Juara 2 syair tunjuk ajar Milad Platinum Alm Tenas Effendy Seriau 2012 Juara 1 Kimia Expo UR 2015 Duta berbakat, HI Runner Up 2 Fisip 2015 Juara 1 solo melayu fls2n 2012

X-SMA

PROFIL Nama : Rezky Pasu Ttl : Pekanbaru 25 Sept 1995 Sekolah : Prodi Manajemen Fekon UR 2014

Ayah Ibu

: Efendi Silaban : Lamria Aritonang

PARENTS

SELF

Kedua sahabat ini dikenal sosok yang ceria, ramah dan bersahabat di lingkungan mereka sobex. Tak heran banyak yang menyukai mereka. Selain bernyanyi hobby lain seperti bermain musik piano, gitar, traveling,mengarang puisi menjadi kegemaran remaja aktif ini. Ngomongngomong ada gak ya niat mereka untuk mengembangkan sayap menjadi penyanyi nasional atau ibukota? Ya, tentu saja keduanya ingin sekali meniti karir menjadi penyanyi sekelas musisi dan solois selevelan Rossa, Agnes Mo, Raisa dan penyanyi wanita Indonesia lainnya. Selain mendapat dukungan dari kedua orang tua mereka, keduanyapun kerap mensuport satu sama lain loh sobex. Tak jarang mereka selalu berbagi ide tentang konsep, tehnik impovisasi bernyanyi sampai pada kostum saat di atas panggung sobex. “Pesan orang tua yang terus kami pegang sebagai modal hidup. Kami berdua tidak akan berhenti di titik kepuasan. Suatu saat nanti kami berdua yakin akan menyanyikan lagu-lagu kami sendiri. Motto kami tetap berusaha meski banyak orang mencaci dan kita tertawa melihat mereka semua. Achiveing dreams and passion better by optimistic and confidant, rather than by antosiastic and also arrogance,” ungkap keduanya saling menimpali.(mgcs4)

ACHIEVEMENT

Nama : Della Putri Harbad Ttl : Jambi, 20 Agustus 1997 Sekolah : Prodi Hubungan Internasional Fisip UR 2014

PARENTS

SELF

PROFIL

GOLDEN Voice atau yang kita kenal dengan suara emas begitulah ketika kita mendengar kedua mahasiswi Universitas Riau (UR) ini menyanyikan tembang lagu. Ya, Rezky Pasu & Della Putri Harbad sederet prestasi dua sahabat ini memang patut diacungi jempol Sobat Xpresi (Sobex). Termotivasi dengan diva kelas dunia seperti Mariah Carrey dan Whitney Housten kedua dara yang akrab dipanggil Kiky dan Della ini terobsesi menjadi penyanyi profesional. Awal pertemuan mereka juga diawali saat mengikuti kompetisi solo vocal yang sama loh sobex. Ya, mereka bertemu saat mengikuti Bintang Radio Republik Indonesia tingkat propinsi Riau. Karena mengetahui keduanya berasal dari universitas yang sama mereka ahirnya mereka mengakrabkan diri. Well ternyata sejak saat itu mereka menjadi sahabat dan sering latihan dan karoke bersama sobex. “Kami sering karoke dan latihan bersama dalam waktu senggang. Tidak hanya itu sejak kami dekat pasti selalu bareng ikut berbagai perlombaan, yah untungnya kami selalu menang,” ujar Rezky. Cita-cita kedua sabat ini juga tidak jauh-jauh dari musik sobex! yap, selain cita-cita sesuai dengan jurusan prodi yang mereka pilih yakni menjadi Bankers dan Ambassador duo golden voice ini memang sangat ingin menjadi musisi. “Musik adalah sebuah warna dalam kehidupan, gak ada musik pasti hari-hari terasa sepi. Mencintai musik berarti mencintai hari-hari kita. We love music and we love to singing. Mungkin kami berdua akan terus bernyanyi tak akan pernah puas!” ungkap Della.

Juara harapan 1 bintang RRI Riau 2014 Juara 1 Solo Pop Festival Mahasiswa UR 2015 Juara 1 Bulan Bahasa 2015 tingkat mahasiswa Se-Riau Juara 1 Acoustik UR 2014 Juara 2 solo pop OSEBI nasional 2013 Juara 2 solo pop Annual Englis Competition Regional Jawa Barat 2013

X-SMP SMKN 2 Pekanbaru

MTsN Bukit Raya

Antusias PPDB di SMKN 2 Pekanbaru

KHUSNUL XPRESI RIAUPOS

SERAHKAN BERKAS: Calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

BERHUBUNG masuknya tahun ajaran baru, setiap sekolah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)seperti yang dilakukan SMKN 2 Pekanbaru yang dimulai pada tanggal 292 Juli pekan ini. Kegiatan yang dilaksanakan selama Empat hari ini, di banjiri ratusan calon peserta didik baru yang ingin bergabung di SMKN 2. Calon peserta didik yang ingin bergabung akan diarahkan kepusat informasi, disana akan ditampilkan semua SMK Negeri yanng ada di Pekanbaru beserta jurusan yang ada di sekolah tersebut, kemudian selanjutnya proses penjurusan, dimana mereka akan diuji bakatnya dalam memilih jurusan yang mereka pilih, lanjut tahap akhir adalah tes fisik. kemudian hasil dari tes tersebut atau diterimanya calon peserta ddik baru, dilihat pada tanggal 3 Juli pekan ini. Panitia PPDB SMKN 2 yang juga WAKA Kesiswaan, Drs Maryulis mengatakan"Lebih dari Sembilan ratus calon peserta didik akan diterima di sekolah ini, diharapkan bagi peserta didik yang bergabung sesuai dengan bakatnya dan betul-betul belajar dengan baik, dan ketika dia tamat akan membawa ilmu yang terimanya keluar dan berguns bsgi kehidupannya dalam pekerjaan,"katanya.(h)

MELDA XPRESI RIAUPOS

BERJABAT TANGAN: Kepala Kemenag Provinsi Riau Tarmizi Tohor berjabat tangan kepada Kepala MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru H Marzuki atas prestasi yang telah diraih oleh MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru baru-baru ini.

Semakin Berprestasi SEJAK kepemimpinan H Marzuki MAg sebagai Kepala MTsN Bukit Raya Unggul dan berKarakter (UK) setahun ini, sekolah yang beralamtkan di Jalan Unggas Ujung No 453 Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru ini semakin menampakkan prestasi-prestasi yang membanggakan. Seperti pada tahun ini, sudah lima prestasi yang diraih. Prestasi

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

tersebut seperti juara 1 tenis meja tingkat kota, juara 1 taekwondo tingkat kota, juara 1 lomba shalawat nabi tingkat provinsi, juara 1 sains biologi tingkat provinsi, dan menjadi salah satu peserta Kemah Budaya Nasional 2015. Kepala MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru akan terus berupaya, memberikan gebrakangebrakan baru demi mencapai sekolah berprestasi. Hal ini

dibuktikkannya dengan mendukung secara penuh berbagai kegiatan sekolah baik kegiatan guru dan siswa dalam mencapai sebuah prestasi. "Selagi itu positif, sekolah akan mendukung penuh. Baik moril maupun materil. Semoga MTsN Bukit Raya dapat terus menunjukkan prestasi-prestasi yang membanggakan lainnya,"ujar H Marzuki MAg (ma) info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

42

AHAD, 5 JULI 2015

TYA XPRESI RIAUPOS

PANEN: Koordinator K3 Sulistia Budi bersama Guru Prakarya Wahyu Ningsih Budiastuti tampak sedang memanen buah terong di kebun SMAN 1 Pekanbaru

SMAN 1 Pekanbaru

Panen Sayuran PENGELOLAAN kebun sekolah dalam rangka menuju sekolah adiwiyata sudah mendatangkan hasil,pasalnya kamis (1/15) koordinator K3 dan kepala sekolah melakukan panen perdana beberapa sayur mayur dan tanaman obat keluarga di kebun sekolah. Dra Wan Roswita, M Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pekanbaru ikut terlibat aktif dalam kegiatan perkebunan ini. Beberapa tanaman sayuran seperti kangkung, bayam, cabe dan terongtersebut sudah memenuhi kebun area belakang sekolah. sedangkan untuk tanaman toganya berupa kunir , jahe dan serai. Hasil panen seketika laris manis saat Kepala Sekolah menawarkan di ruang guru. Diliat tampilan luarnya sayur hasil kebun SMA Negeri 1 Pekanbaru ini tidak kalah tampil cantiknya dengan sayuran yang dijual disupermaketsupermaket. Dengan branded sayuran organik SMAN 1 Pekanbaru maka SMA Negeri 1 Pekanbaru siap menghasilkan sayuran yang bebas kimia dan bebas pestisida, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang memang menginginkan sayuran sehat. Sementara Koordinator K3 SMAN 1 Pekanbaru Sulistia Budi M.Si mengatakan tanaman sayuran ini ditanam oleh para peserta didik SMAN 1 Pekanbaru, tanaman ini ditanam pada saat pelajaran Prakarya (PK) pada kurikulum 2013.(t)

KHUSNUL XPRESI RIAUPOS

SERAHKAN : Pembina OSIS Sucipto MPd sedang menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba

DIAN XPRESI RIAUPOS

ORASI: Ketua kelembagaan Universitas Riau lakukan orasi bergilir di aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban pesawat Hercules C-130 TNI AU

Universitas Riau Berduka Gelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama Korban Pesawat Hercules C-130 TNI AU UNIVERSITAS Riau berduka atas jatuhnya Pesawat Hercules C-130 TNI AU Selasa lalu. Lebih dari 100 nyawa anak bangsa diantaranya adalah 27 warga Pekanbaru dan 4 diantaranya merupakan mahasiswa Universitas Riau. Untuk itu, mahasiswa Universitas Riau mengadakan aksi solidaritas dan doa bersama usai sholat tarawih bertempat di gerbang Universitas Riau HR Soebrantas Panam, Kamis (2/7). Aksi solidaritas ini digelar untuk korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 TNI AU terutama keempat mahasiswa

Universitas Riau yang turut menjadi korban yakni mahasiswa Fakultas Hukum 2011 Rully Yustinus Sihotang, mahasiswi FKIP PGSD 2014 Urai Sri Ramdania, mahasiswa FMIPA 2013 Resky Budi, mahasiswa Faperta KHT 2015 Anan Handika . Serangkaian kegiatan aksi yang digelar oleh kementerian sosial dan politik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau Kabinet Sejuta Karya ini dihadiri puluhan mahasiswa, ketua kelembagaan se Universitas Riau, jajaran anggota Bem Universitas Riau dan Presiden Mahasiswa

Universitas Riau. Dengan memakai pakaian putih beserta almamater Universitas Riau dan puluhan lilin yang dinyalakan sebagai bentuk berduka cita Universitas Riau saat ini. Menurut Menteri Sosial dan Politik Topan Rezki Erlando dalam orasinya. Universitas Riau berduka untuk kelima kawan seperjuangan. "Aksi ini kita gelar untuk para korban pesawat Hercules terutama kelima kawan seperjuangan kita di Universitas Riau," tutur nya. Dalam aksi ini serangkaian kegiatan digelar dengan orasi bergilir dari ketua kelembagaan se Universitas Riau yang turut hadir dalam aksi ini dan pembacaan pernyataan sikap. Pernyataan sikap BEM Universitas Riau Kabinet Sejuta Karya disampaikan langsung oleh

Presiden Mahasiswa Universitas Riau Andres Pransiska. "Pemerintah harus bertanggung jawab, dengan melihat peristiwa ini kami atasnama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau menuntut pemerintah bertanggung jawab untuk mengusut tuntas kasus jatuhnya pesawat Hercules C130 TNI AU dan bentuk tim pencari fakta terkait indikasi komersiaslisasi alutsista TNI AU," ujar Andres. Diakhir acara digelar doa bersama yang dipimpin Wakil Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau, Muhammad Asnawir Nasution. Dan menyanyikan lagu perjuangan mars mahasiswa dan Indonesia Raya yang dipersembahkan untuk seluruh korban pesawat Hercules dan kelima kawan seperjuangan mahasiswa Universitas Riau. (d)

SMKN 6 Pekanbaru

Taja Class Meeting dan Umumkan Juara USAI Mengedakan ujian akhir semester ganjil, SMKN 6 Pekanbaru mengadakan class meeting di lapangan sekolah. berbagai kegiatan class meeting dilakukan seperti perlombaan lari, pertandingan futsal, lomba busana dan perlombaan lainnya. Usai kegiatan tersebut, sekolah mengumumkan siswasiswi yang berhasil meraih juara umum. Muhammad Nandi siswa Kelas X Akuntansi 1 berhasil meraih nilai peringkat tertinggi dari selurh siswa-siswi yang berada di sekolah yang terletak dijalan Seroja Kulim ini. Siswa yang berhasil meraih juara umum tersebut mendapatkan penghargaan dan hadiah dari kepala sekolah, Drs H Dwi Bowo Sukmono. "siswa-siswi yang berhasil mendapat juara, kita berikan hadiah dan beasiswa untuk memotivasi anak agar selalu giat dalam belajar dan berhasil meraih prestasi," ungkap Bowo senin, (15/6) lalu.(h)

Yayasan As-Shofa Pekanbaru

Pergantian Pemimpin Sekolah Periode 2015-2018 TERHITUNG mulai tahun ajaran baru 2015-2018 mendatang, ada pergantian posisi pemimpin sekolah di struktur pendidikan AsShofa Pekanbaru. Pergantian posisi kepemimpinan ini berdasarkan keputusan bersama dari jajaran manajemen Yayasan AsShofa. Terlihat dari struktur baru ini ada beberapa perombakan, terutama kursi kepala sekolah. Jabatan Direktur Pendidikan As-Shofa masih diamanahkan kepada Ernawati SPd. Dalam kesehariannya mengemban tugas, Ernawati akan dibantu oleh wakil-wakilnya diantaranya Adrimarianti SPd selaku Wakil Direk-

tur Departemen Humas, Administrasi dan HRD. Dan Drs Adrison MPd sebagai wadir Pendidikan Departemen Marketing. Sementara itu kursi Kepala SMA Islam As-Shofa dipercayakan kepada Nazri SThI yang menggantikan Suprida SPd (yang menjadi kepala perpustakaan). Perombakan tidak banyak terjadi di jenjang pendidikan SMP Islam As-Shofa, dimana posisi kasek masih dipegang oleh Aprinandes SPd, sedangkan perubahan hanya terjadi di posisi wakil kepala sekolah. SD Islam As-Shofa juga memiliki kepala sekolah yang baru yaitu Drs Mamil Malano

IRWAN XPRESI RIAUPOS

FOTO BERSAMA :Jajaran Pimpinan di lingkungan Pendidikan AsShofa yang baru periode 2015-2018 foto bersama.

yang menggantikan Adrimarianti SPd. Sedangkan Elfi Susanti SPd terpilih sebagai kepala TK Islam As-Shofa yang baru menggantikan Rozana Devita SSn. Para pimpinan sekolah ini dalam aktifitasnya akan dibantu oleh wakilwakilnya di segala bidang.

Selamat atas terpilihnya pimpinan baru di Yayasan As-shofa Pekanbaru Periode 2015-2018 ini. Dan juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Periode 2013-2015. Semoga AsShofa Tetap jaya sesuai harapan bersama.(i)

Chinese Culture Camp Berlangsung Meriah DANIL XPRESI RIAUPOS

BACA QURAN: Salah satu siswa mengikuti tes baca Quran dan wawancara

PPDB SMAN 2 Tambang

Gelar Tes Tertulis PANITIAPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015 SMAN 2 Tambang telah membuka pendaftaran untuk siswa baru di sekolah, (29/06) lalu. Dikatakan Kepala SMAN 2 Tambang Nurlian Spd pendaftaran dibuka hanya dalam empat hari dan akan tutup pada tanggal 2 Juli seperti yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Kampar. Pada tahun ini Sekolah yang beralamatkan di jalan Bupati desa Kualu kecamatan tambang Kubang raya ini menerima siswa sebanyak delapan Rombongan Belajar (Rombel) yang dalam satu rombel maksimal berjumlah 36 orang siswa. Berbeda dari tahun sebelumnya untuk meningkatkan serta mendapatkan calon siswa yang berkualitas, SMAN 2 Tambang mengambil kebijakan untuk melakukan serangakaian tes. Selain berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN), tes akademik bersifat tertulis dan wawancara juga akan diberlalukan dalam PPDB tahun ini. Tes akan dimulai pada tanggal 3 Juli, kemudian akan diumumkan pada tanggal 4 Juli. Selanjutnya siswa baru wajib melakukan daftar ulang pada tanggal 6 Juli dan siswa yang tidak hadir dianggap mengundurkan diri. Mengingat waktu masih dalam puasa untuk kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-11 Juli panitia dan OSIS hanya mendekatkan siswa baru pada kegiatan pesantren kilat dan pembekalan materi tentang minat dan bakat siswa.(mgcs4) www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SAMA seperti pembukaan, acara penutupan pun terlihat sangat meriah dan semarak. Dimana para peserta menampilkan tarian dan seni tradisional yang dipelajari selama sembilan hari, terhitung sejak 20 Juni lalu, secara resmi ditutup, Senin (29/6). Tarian menggunakan kipas Da Zhong Guo yang diartikan The great china dan alat musik suling yang terbuat dari tanah liat dengan nama ni wa wu. Ya, para peserta penutupan terlihat menyerap

pelajran yang diberikan intruktur, terbukti penampilan mereka berjalan dengan mulus dan lancar. Pendiri Yayasan Dharmayuda Willy Berlian sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada para instruktur yang memberikan pengajaran dengan penuh semangat dan profesional."Semangat instruktur yang profesional mengajar para peserta di kelaslah membuat anakanak bisa tampil maksimal seperti ini,"ujarnyadi sampikannya juga ,hal

ini bisa terwujut atas kerja sama dan dari mereka dan para intruktur mereka,"ya kita bisa liat yang di tampilkan anak anak itu dari hasil dari satu minggu belajar,ini sangat luar biasa,"tuturnyaBahkan, kata Willy, para instruktur dari Cina ini sangat kagum melihat semangat dan kecerdasan anak-anak Indonesia. "Mereka (instruktur red) sudah keliling dunia, para instruktur itu mengaku dan melakukan perbandaingan dengan anak-anak Indonesia lain-

nya. Pekanbaru diangap paling baik,"kataya Willy.Karena itulah kata Willy, para Instruktur asal Cina ini ingin meminta izin kepada pemerintahan Cina agar diberikan kesempatan sekali lagi ke Pekanbaru lagi. Para instruktur dari Negeri Tirai Bambu ini kata Willy sangat respek dengan antusias dan semangat belajar anak-anak. "Jujur, kami senang sekali dengan pertukaran seperti ini dan berharap setiap tahun acara ini akan rutin digelar,"tutup Willy.(f)

FAIZAL XPRESI RIAUPOS

PENAMPILAN : Penampilan dari siswa yayasan Darma Yuha Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

43

AHAD, 5 JULI 2015

Rajam Kata bagaimana lagi aku menulis? mata kalam berlinang tangis mengingat satu peristiwa tragis peluru akhiri kisah romantis bagaimana lagi aku menulis? keselarasan larik tidak harmonis keindahan rima berujung anarkis bait kata terlihat sinis bagaimana lagi aku menulis? di depan opini busuk berbaris hilang sudah bahasa puitis yang tumbuh ego sentris bagaimana lagi aku menulis? kritik sosial dibilang komunis di penjara karyaku tetap idealis namun aku bukan kapitalis

Disgusting Agenda mereka yang berdasi membunuh aspirasi rakyat dikuliti menjadi topeng demokrasi birokrasi kleptomani mencakar langit menindas ekonomi menengah ke bawah revolusi menggariskan angka kemiskinan dari bibir hingga ke pelosok negeri “tanah airmu tanah anarki” di tengah masa krisis dunia mereka yang bermodal ciptakan monster industri paru-paru kota berpolusi limbah pabrik mencemari makhluk hidup di desa mereka tawarkan kehidupan modern kini hamparan sawah ditanami beton, baja dan besi tarian padi, rumput atau kaki para petani adalah jejak yang terekam tergusur oleh zaman “mana kesejahteraan untuk kami, slogan hidup makmur dengan upah menjanjikan!” kami anak negeri diperbudak kaum kapitalis kami para petani kehilangan mata pencaharian tiap tetes keringat diperah menjadi rupiah apakah tenaga kami semurah sampah? delegasi tak bernurani mengubah pandangan mereka taring keserakahan menghisap darah dan pergi putaran roda waktu bersistem kerja rodi deru mesin pembunuh memakan korban badai kekuasaan mengempaskan jiwa tak berdosa “lawan atau binasa, agresi kaum tertindas”

ILUTRASI: RIDO

Air Mata Kerinduan Untukmu Ayah

B

ERAWAL di sebuah desa kecil namun menyejukkan jiwa dengan suasana dan keindahan alamnya maupun masyarakatnya yang mudah berbaur dalam kisah ataupun tolong menolong,sebuah rumah yang cukup besar kami tinggal dengan kakek ,nenek dan saudara ibu lainnya, terasalah suasana ramai dan suka cita dalam rumah itu, aku terlahir sebagai anak bungsu bernama Nafiz dengan 2 kakak laki-lakiku tak jarang kasih sayang ayah lebih atas diriku .Setiap malam aku tidur dengan ayahku sambil memintanya menceritakan dongeng ataupun cerita lucu sebagai penutup tidur ku di malam hari tangannyapun sering aku genggam saat tidur,di pagi hari aku sering minta ayah untuk menggendongku dengan rute ke kamar mandi ataupun berjalan-jalan di depan rumah ,karena tubuh ayahku yang tegap dan cukup gemuk seringkali aku memeluknya ,duduk ataupun berbaring diatas pahanya yang begitu nyamanuntukku.Setiap pulang kerja ayah sering membelikan aku cokelat dan makananan ringan lainnya ,jika tidak dibelikan aku selalu berpose cemberut sehingga ayahpun mengajakku ke warung. Setiap kali ayah ke luar kota aku selalu memintnya agar membelikan aku boneka dan ayahpun membelikannya ,aku selalu menanyakan kabarnya dan bertanya apakah ayah sudah makan. Hal lain dari ayahku ia tak pernah memukuliku jika aku berbuat salah, ketika marah padaku ia segera mencairkan suasana dengan kelucuannya, karena itulah aku sangat menyayanginya.Kenangan yang cukup berkesan ketika kami berlima pergi jalan-jalan ke pasar malam dengan vispa tua, kedua kakakku duduk di belakang bersama ibuku dan aku duduk diatas paha ayah ,meskipun ramai dan kondisinya sangat sempit aku sangat bahagia ,walupun pada akhirnya kami terjatuh kedalam lubang dan dilarikana ke tempat pijit

Rima Ababil wajah puisi pucat pasi sehabis menelan ribuan amunisi yang dibeli dari korporasi tubuh membiru berlinang diksi grafiti perlawanan di dinding kota jerit tangis rakyat jelata terlupakan oleh kuasa tahta kesejahteraan parodi dalam kata sepatu hitam jas berdasi rehat di penthouse seraya masturbasi mereka bersafari ke surga imitasi ditemani alkohol bercap legalisasi sebelum kebenaran menutup mata puisi membacakan sajak kudeta tanda jasa di dada ternista membungkam kosakata konsumsi derita Al-Asqalani

Forum Guru

namun kebersamaan itu penting bagi kami. Ketika usiaku 9 tahun saat itu aku duduk di kelas 3 SD ,ayahku pergi untuk menghadiri tugas ke luar kota selama 1 minggu,sejujurnya aku agak sedih tapi aku harus memaklumi kondisinya .setelah itu aku dan kakakku mengantarkan ayah ke persimpangan jalan disekitar rumahku ,tempat biasanya kenderaan umum lewat sebelum berangkat ayah menciumku dan memelukku tidak ada keragauan bagiku saat melepas kepergian ayah karena ini bukan kali pertamanya ayah pergi ke luar kota. kisah lain setelah 1 minggu berlalu akupun merindukan ayah dan selama seminggu aku menelponnya namun hpnya selalau tidak aktif ,barangkali ayah sibuk” pikirku batinku” .2 minggu berlalu tiada kabar darinya. Aku sangat merindukan ayah setiap menjelang sore aku duduk di persimpangan jalan menunggu ayah dan berlarian sambil bersorak-sorak ketika ada angkutan umum lewat ataupun berhenti,banyak yang mengatakan ayahku meninggalkanku,tapi aku tak mudah mempercayai asumsi tersebut . Pada kenyataannya hampir 1 bulan tiada kabar dari ayah.Setiap malam aku berdo’a ayah akan segera pulang ,ketika menjelang tidur aku berharap dalam mimpi bisa bertemu dengan ayah ,dan menjelang tidurpun aku bersama kakak kedua dibanjiri air mata ,berulangkali kakak pertamaku memarahi kami,dengan kalimat:”untuk apa kaliaan menangisi orang yang telah meninggalkan kalian ,belum tentu ia menangisi kalian”.aku tahu ia begitu tegar walau sebenarnya hatinya juga hancur tapi setetes air matapun tak pernah ku lihat di pipinya . Setiap saat kami mencari informasi tentang keberadaan ayah namun belum ada hasilnya. 3 bulan berlanjut Ramadhan pun datang tak ada lagi sahur dan berbuka puasa dengan ayah ataupun pergi tarawih

ke mesjid bersama-sama ,hatiku sedih jika mengingat ramadhan tahun yang lalu , aku merindukan ayahnya dan aku selalu memeluk bantalnya yang tak lagi terasa hangat ketika akan tidur .hari raya idul fitri pun datang tak ada lagi salam-salaman dengan ayah dan pergi berkunjung ke rumah tetangga untuk silahturahmi di pagi raya,yang tinggal hanya sepi dan kesedihan melihat anak-anak lain ketika ayahnya baru pulang dari perantauan dan penuh gembira digendong ayahnya kadang aku berfikir kemana aku harus mencarinya jika tempat yang di tuju tak beralamat . Ibu selalu menyemangatiku dan berusaha tegar walau sesungguhnya aku tahu ia juga rapuh. Beberapa bulan kemudian aku mendengar kabar bahwa ayah ada di Kota Bangka ,tapi kami sekeluarga tak tahu pasti kebenaran berita tersebut ,keinginanku yang kuat untuk bertemu ayah, secepat mungkin ibu memesan tiket kapal, tiba waktu keberangkatan ibu membangunkanku sekitar pukul 04:00 dini hari mataku masih terpejam dan masih merengek-rengek ibu tetap membangunkanku:”cepat nak kita harus pergi ke persimpangan jalan untuk menunggu angkutan umum “.bisiknya padaku.Lalu akupun bergegas mandi dan berpamitan pada nenek dan keluarga lainnya,karena yang pergi cuma aku ,ibu dan kakekku,klason angkutan umumpun berbunyi pertanda keberangkatan kami sudah tiba ,hampir 15 jam lamanya kami dalam angkutan umum untuk sampai di pelabuhan itupun yang terdekat dari kotaku,walau capek dan mabuk darat ku lalui namun itu karena ku sayang ayah ,akhirnya kami sampai di pelabuhan dan tempat itu sesungguhnya pertama kali aku datangi dalam hidupku dan perjalanan itu pun baru bagiku, dalam kapal yang cukup besar terdengar suara hiruk pikuk penumpang aku hanya bisa menyelip diantara kerumunan kakek

dan ibuku setalah itu kami sampai di pelabuhan tujuan , meyusuri tiap – tiap tempat sambil memegang photo ayah walau jawabanya tak ada yang mengetahui nya,namun semangatku takkan pudar. Berhari- hari kami mencari ayah namun tak ada tanda-tanda penemuaannya,akhirnya kami memutuskan untuk menginap dirumah keluarga kakekku, di hari berikutnya kami tetap meyusuri Kota Bangka,hal yang mengembirakan ku dapati karena ada seorang bapakbapak yang mengatakan barusan ayahku pamit padanya dan mengatakan bahwa ia akan pergi ke Malaysia ,aku berlari mengejar dengan petunjuk yang diberikannya bapak itu,ibu-ibu ayo” teriakku” meskipun kaki ini sudah terasa sakit dan berat untuk dilangkahkan namun hati ini terus memaksaku dengan cucuran air mata dan keringat aku pun melihat ayah sedang duduk memegangi ranselnya,ayah teriakku sambil bergetar’”aku pun mulai berlari dan memeluknya , sambil berkata:”kenapa ayah begini ,apakah ayah sudah tak sayang sama kami semua sangat merindukan ayah?,, ayah hanya diam kemudian ia menangis .dan berkata:”ma’af ,sejujurnya ayah sayang kalian namun ayah hanya ingin pergi untuk menenangkan diri”,kemudian aku balas bertanya :”memang apa masalah ayah?, ayah kami sangat membutuhkan ayah, setiap malam air mata ini hadir mengingat ayah ,apakah tak ada sedikitpun ayah mengingat kami?”.”ma’afkan ayah nak ,mulai hari ini ayah berjanji takkan meninggalkan kalian”.Ibu dan kakek pun ikut menangis ,mendengar jawaban ayah.Dengan n wajah yang berseri dan penuh senyuman kami menyusuri Kota Bangka dan segera pulang ke desa tercinta.

Hayatun Nufus Fakultas Hukum Unri

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.xpresiriaupos@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Guru dan Kurikulum dalam Menyongsong Tahun Ajaran Baru GURU dan kurikulum kalau boleh di umpamakan bagaikan baju dan kancingnya. Guru tidak pernah terpisahkan dari kurikulum. Kurikulum sering dimaknai plan for learning (rencana pendidikan). Sebagai rencana pedidikan kurikulum memberikan pedoman dan pegangan. Guru akan berjalan dengan terseokseok apabila pengangannya ini tidak kuat. Pegangan yang kuat sangat memberi arti bagi keberadaan guru itu sendiri. Keberadaan guru senantiasa berdampingan dengan kurikulum. Kurikulum merupakan komponen yang sangat menentukan dalam suatu sistem pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktek pendidikan dari waktu ke waktu. Kurikulum dapat dilihat dan digolongkan dari berbagai sudut pandang. Sebagai produk, yakni www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

sebagai hasil karya para pengembang kurikulum yang hasilnya dituangkan dalam bentuk buku atau pedoman kurikulum. sebagai program, yakni alat yang dilakukan oleh sekolah atau madrasah untuk mencapai tujuannya. Sebagai hal-hal yang diharapkan akan dipelajari siswa, yakni pengetahuan, sikap keterampilan tertentu. Sebagai pengalaman siswa, inilah secara aktual menjadi kenyataan pada setiap siswa. Adanya berbagai tafsiran tentang kurikulum. Hal ini tidak perlu dirisaukan, karena justru dapat memberi dorongan untuk mengadakan inovasi (innovation).‘ Dorongan sangat diperlukan dalam mencari bentuk-bentuk dan model-model kurikulum baru yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman. Kurikulum pendidikan menentukan posisi bangsa di kancah dunia. Karena itu, desainnya pun harus mampu menonjolkan kekuatan bangsa. Pada akhir-akhir ini dalam bi-

dang pendidikan, kita agak dihebohkan dengan kurikulum yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Tidak lama lagi kita para guru akan memasuki Tahun Pelajaran 2015/ 2016. Ingatan saya masih segar pada tahun ajaran yang lalu yaitu Tahun Pelajaran 2014/2015. Seperti biasa kita selalu mempersiapkan perangkat pembelajaran di awal tahun pelajaran seperti Program Tahunan, Program Semester, RPP dan sebagainya. Alhamdulillah dengan berbekal titisan ilmu hasil dari Bimtek....perangkat yang saya persiapkan itu memakai acuan Kurikulum 2013 walaupun dalam bentuk yang masih sangat sederhana. Nah apa yang terjadi setelah semester pertama berakhir... saya harus kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 pada semester berikutnya. Memang pada awalnya saya agak keberatan kembali ke KTSP, sebab dengan perubahan Kurikulum atau acuan, sudah tentu

ada bagian-bagian yang berbeda pula, seperti materi pembelajarannya, desain RPP yang sudah scientific kembali menjadi EEK, Penilaian autentic yang sudah mulai saya senangi kembali menjadi bentuk penilaian yang biasa-biasa saja. Tetapi karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama kita sebagai guru harus bisa beradaptasi dengan berbagai kebijakan. Setiap kebijakan sudah tentu punya alasan dan batas kemampuan. Sebagai guru kita harus hargai hal itu. Dari sepenggal kejadian di atas, Sebagai seorang guru kita tidak perlu gegabah dalam menyikapi hal tersebut walaupun kita berada di daerah terpencil. Kita harus senantiasa siaga dengan segala kemungkinan yang terjadi termasuk perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum sendiri diperlukan, mengingat ilmu pengetahuan terus bertambah dan berubah. Selain itu juga kita butuh kurikulum yang bisa meningkatkan kreativitas anak. Dan bukan hanya itu

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

saja, sebagai guru kita berharap kurikulum kita tidak hanya diakui dinegara kita, tetapi sedikit demi sedikit keberadaannya mulai diperhitungkan oleh dunia. Guru adalah sosok yang sangat diharapkan oleh bangsa ini. Sebagus apapun kurikulum tidak akan berbekas, jika tidak diemban oleh guru berdedikasi tingi dan berkredibilitas. Sebuah anugrah yang tak ternilai harganya diberikan kepada Guru. Anugrah itu berupa pahlawan tanpa tanda jasa. Kata pahlawan identik dengan kata perjuangan. Sebagai pejuang di zaman ini, apa yang harus kita lakukan untuk anak didik kita? Sebagai pejuang kita tidak perlu berdiam diri. Kita harus berjuang terus sampai kita berhasil. Untuk memperoleh keberhasilan bukanlah suatu hal yang mudah. Bak kata pepatah “tidak semudah membalik telapak tangan”. Ada hal-hal yang harus kita korbankan. Terutama dari segi time and money (waktu dan uang). Waktu untuk peningkatan

mutu dan uang sebagai penunjang, demi kesuksesan profesi yang kita geluti. Kesuksesan tidak akan pernah kita raih apabila kita selalu menyerah. Menyerah bukanlah kata yang tepat diberikan kepada sang guru. Guru memiliki banyak solusi. Solusi akan muncul apabila dilakukan dengan kerja keras dan sungguhsungguh. Yakinlah siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapat (berhasil). Kesulitan yang kita alami saat ini akan membuahkan hasil dimasa yang akan datang. Berakitrakit kehulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Sebagaimana telah dicanangkan oleh berbagai media massa bahwa implementasi Kurikulum 2013 selesai 100 persen pada 2018-2019. Hal ini berarti bahwa dua tahun lagi semua sekolah akan memakai Kurikulum 2013. MARYANI MPd info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

44

AHAD, 5 JULI 2015

Aku sih sswa bru, jdi ga tau kyk apa kegiatannya, mngkin pesantren kilat sama ta'arufan buat siswa bru ya,

Di sklh ku yah tiap buln ramadhan. sllu ngadain ceramah.. terkadang juga tadarus bersama

Poppyosa

Norman Syahputra

SobeX, liburan sekolah minggu ini akan selesai, dan minggu depan sekolah akan kembali beraktifitas, berhubungan ini bulan ramadan sekolah pasti ada melaksanakan kegiatan yang berbeda, gimana dengan sekolah Sobex, biasanya ngadain apa saja sih sekolahnya selama bulan ramadan?

biasanya ngadain cramah,ngaji/tadarusan, siapa yg. tmat tadrusnya, biasanya ?? ksi. hdia,trus uda dkt lbran biasanya skola ngadain acra buka bersama,baik alumni maupun siswa, bgtu si wktu sya skola dlu

Yang hmhmhmh gt y exprs,,, ya iy lh past nya xprs,,, hmmmm blajr, ngerumpi , mlas2an,dn tdur xprs ,,, hehhehee Dhick Pratama

Ihsanul Hamid

5.700 Mahasiswa Kukerta Unri Ikuti Pembekalan 5.700 orang mahasiswa Universitas Riau (Unri) mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) gelombang II untuk semester genap tahun 2014/2015. Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa Kukerta pada

bulan Juli 2015. Kegiatan ini digelar secara langsung di aula lantai dua Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM-UR). Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian jumlah peserta untuk mempermudah

pemberian materi pembekalan Kukerta oleh para masing-masing pembimbing. Universitas Riau melalui LPPM Unri akan menempatkan 5700 Mahasiswa Kukerta Gelombang II ke lokasi Kukerta yang tersebar di 11 Kabupaten Kota di Propinsi Riau. Ketua LPPM Unri Prof Dr

Almasdi Syahza SE MP mengatakatan pembekalan Kukerta ini dilaksanakan dari tanggal 18 Mei sampai dengan 5 Juni 2015, dengan beberapa materi penting, di antaranya Philosofi dan Tatalaksana Kukerta. Selain itu ditambahkan Almasdi lagi bahwa Kukerta ini

yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unri ini bertujuan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Ipteks) secara langsung dengan menerapkan sistem team work dan interdisiplin dan juga meningkan empati serta kepedulian Mahasiswa di tengah lingkungan tempat tinggal

masyarakat. "Kukerta ini juga diharapkan agar mahasiswa universitas Riau dapat menanamkan nilai kepribadian seperti nasionalisme, jiwa pancasila, keuletan, etos kerja dan tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan," ujar Almasdi. (ma)

MELDA XPRESI RIAUPOS

PEMBEKALAN: Ribuan mahasiswa ikuti pembekalan kuliah kerja nyata sebelum diturunkan ke masyarakat.

Juara Harapan I Iven Sumatera English Olympic 2015 BARU-BARU ini, salah seorang siswa SMA Witama yang bernama Winston dari kelas XI IPA berhasil meraih juara harapan I di kompetisi Sumatera English Olympic (SEO) 2015 yang ditaja oleh Universitas Riau (Unri). Winston sukses meraih prestasi tersebut

dibidang lomba English Writing tingkat SMA se Sumatera. Raihan ini disambut gembira oleh pihak sekolah, seperti yang diungkapkan oleh owner Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Williyanti SH."Selamat kepada anak kami yang bernama Winston

dari SMA Witama yang berhasil meraih juara harapan I di ajang bergengsi tersebut. Ini merupakan prestasi bersama yang didapatkan oleh keluarga besar sekolah. Usaha dan tekad keras kita selama ini berbuah hasil nan cukup membanggakan.

Semoga apa yang diraih ini bisa ditingkatkan lagi dan minimal dipertahankan,"kata Erna Williyanti sumringah. Dalam kesempatan tersebut, Erna juga menyampaikan akan selalu concern untuk mendukung dan mensupport tiap kompetisi

yang akan diikuti anak didiknya. "Pastinya sekolah akan selalu mewadahi dan memfasilitasi tiap perlombaan yang akan diikuti anak-anak. Karena dengan mengikuti banyak kompetisi di luar, maka mental siswa akan semakin terlatih, dan efek jangka

Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi

Buat Lubang Biopori

MELDA XPRES RIAUPOS

MELUBANGI:Siswa SMPN 4 Pekanbaru membuat lubang biopori di lingkungan sekolah baru-baru ini www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

DALAM menuju sekolah adiwiyata tingkat provinsi, SMPN 4 Pekanbaru tak henti-hentinya untuk selalu berbenah untuk mencapai keinginan tersebut. Berbagai program yang telah dilakukan oleh sekolah yang beralamatkan di Jalan Dr Sutomo ini seperti pembuatan pupuk kompos, penghijauan halaman sekolah, kegiatan gotong royong dan penanaman bunga dalam pot. Selain itu dalam menyukseskan program-program tersebut, Wakil Kepala SMPN 4 Pekanbaru H Syafriadi SPd mengatakan, untuk menghindari terjadinya banjir dan juga sebagai tempat cadangan air dilingkungan pekarangan taman SMPN 4

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

panjangnya akan selalu bisa membanggakan nama sekolah,"tambahnya. Iven Sumatera English Olympic 2015 yang diikuti oleh seribuan siswa ini merupakan kali kedua dilaksanakan oleh kampus Unri.(i)

TELAH TERBIT

Pekanbaru, SMPN 4 Pekanbaru membuat lubanglubang biopori sebagai tempat peresapan air. Dalam pembuatan lubang biopori tersebut dikatakan Syafriadi dilakukan dengan menggunakan alat khusus disamping menggunakan alat standar seperti cangkul. Kedepannya Kepala SMPN 4 Pekanbaru H Ridwan MPd berharap, nantinya SMPN 4 Pekanbaru mempunya alat khusus dalam pembuatan pupuk kompos. Hal ini dimaksud untuk mengefisiensi pengeluaran anggaran untuk membeli pupuk setiap bulannya.(ma) info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.