Riau Pos

Page 1

AHAD

12 JULI 2015 | 25 RAMADAN 1436 H| 44 HALAMAN

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Syukuri Nikmat, Santuni Anak Yatim Buka Puasa Bersama Keluarga Besar RPG PEKANBARU (RP) - Keluarga besar Riau Pos Group (RPG) Divisi Regional

(Divre) Pekanbaru menggelar acara berbuka bersama, Sabtu (11/7) di Graha Pena Riau. Sebagai bentuk rasa syukur, diberikan pula santunan bagi anak yatim di lingkungan RPG dan areal sekitar RPG. Berbuka bersama Ramadan 1436 H

ini terasa istimewa dari tahuntahun sebelumnya. Karena, ini pertama kali dilakukan di Graha Pena Riau, Jalan HR Subrantas Km 10,5, yang kini sudah aktif digunakan sebagai kantor RPG. Baca Syukuri Halaman 2 DEFIZAL/RIAUPOS

BUKA BERSAMA: Chairman RPG H Rida K Liamsi (dua kiri), Komisaris H Amril Noor (kanan) dan H Asparaini Rasyad (kiri), dan CEO H Makmur Kasim SE MM Ak (tiga kiri) memberikan santunan kepada anak yatim usai buka puasa bersama dengan keluarga besar Riau Pos Group (RPG) Divisi Regional (Divre) Pekanbaru di Graha Pena Riau, Sabtu (11/7/2015).

Golkar Tetapkan

Calon yang Sama

Baca Halaman 3

Laporan JPNN, Jakarta

Perdamaian dua kubu pengurus partai Golkar, meski sementara, akhirnya terwujud. Pucuk pimpinan kedua kubu, Sabtu (11/7) kemarin menandatangani kesepakatan perdamaian di kediaman Wapres Jusuf Kalla. Kedua kubu memastikan bakal mengikuti pilkada dan menyiapkan calon yang sama di setiap daerah. Baca Golkar Halaman 2

SUBUH 04.53

ZUHUR ASAR 15.46 12.21 MAGRIB ISYA (BERBUKA) 18.26

04.43

19.40

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

APRIYAN D RAKHMAT (Dosen Perencana Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UIR )

Magrib, Bukit Cadika Terbakar

Diduga, Orang Gila Sengaja Dikirim ke Pekanbaru Penuhlah RSJ tu nanti Ncek... Enam Ruko, Empat Kios di Rohul Terbakar Banyak-banyak besabar ye... Golkar Tetapkan Calon yang Sama Iye tak tu???

PEKANBARU (RP) - Bukit Cadika yang terletak berdekatan dengan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Kampar, malam tadi terbakar . Kebakaran terjadi saat Magrib. Untuk memadamkan api pihak pemadam kebakaran Pemkab Kampar menurunkan empat mobil pemadam kebakaran. ‘’Semua anggota pemadam kebakaran masih di lapangan sekarang. Sebab, api masih men-

yala,’’ kata Alex yang juga petugas kebakaran yang mengganti anggota piket di Kantor Pemadam Kebakaran Kampar, saat dihubungi Riau Pos, Sabtu (11/7) malam. Dikatakan dia, kebakaran terjadi cukup besar. Sebab tak hanya petugas kebakaran yang turun di lapangan, namun pihak kepolisian dari

Polres Kampar juga sedang berada di lokasi bersamasama dengan pihak Damkar untuk memadamkan api. ‘’Sampai sekarang masih terjadi kebakaran, Pak. Belum satu mobil pemadam pun yang kembali ke markas,’’ kata Alex lagi.

calon penerima dan menentukan penerima hibah rumah gratis bagi kaum Duafa tersebut. Ketua DPD REI Riau Amran Tambi menyebutkan, dengan dukungan Riau Pos yang sudah disahkan lewat MoU untuk program RRI ini, memberikan impact besar. Program ini makin cepat diketahui masyarakat luas dengan respon cepat. Masuknya

SEPERTI biasanya denyut kehidupan kota selama bulan Ramadan di Bumi Lancang Kuning yang mayoritas penduduknya beragama Islam memperlihatkan tensi yang semakin meningkat, berbanding bulan-bulan selain Ramadan. Baca Denyut Halaman 3

Gerakan Membaca

usulan-usulan nama-nama calon penerima dari masyarakat tidak lepas dari pengaruh publikasi Riau Pos. ‘’Peran Riau Pos tidak kalah besar dibanding para donatur ke-7 unit rumah RRI pada tahun ini. Riau Pos telah memberikan space yang memadai untuk sosialiasi program ini secara luas.

AGAK tergegau juga saya ketika membaca pesan pendek telepon genggam (SMS) Abdul Wahab Kamis malam atau malam Jumat lalu. “Dah berapa kali khatam al-Quran pada bilangan Ramadan sampai hari ini? Ada dua kali, tiga, empat. Mungkin juga 60 TAUFIK kali seperti dilakukan Imam IKRAM Syafei setiap bulan RamaJAMIL dan? Mana tahu kan?” Waktu itu, saya baru saja menerima SMS dari Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Riau, Yoserizal Zen, berisi

Baca REI Halaman 2

Baca Gerakan Halaman 4

Baca Magrib Halaman 4

REI Apresiasi Kontribusi Riau Pos PEKANBARU (RP) - DPD REI Riau mengapresiasi dukungan Riau Pos pada program Ramadan Rumah Impian (RRI) 2015. Riau Pos yang menjadi partner utama program RRI REI di Riau telah berperan besar dalam proses pelaksanaan program. Tidak hanya sebagai media publikasi dan sosialiasi program ini, namun juga terlibat langsung dalam penjaringan

Denyut Kota dan Keberkahan Ramadan

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

2 Golkar Tetapkan Calon yang Sama Sambungan dari hal. 1 Kesepakatan itu sejalan dengan hasil rapat konsultasi antara KPU, Bawaslu, Kemendagri, dan DPR Kamis (9/ 7) lalu. Golkar akan menetapkan satu calon bersama di setiap daerah, dan diajukan dengan dua berkas berbeda. Masing-masing berkas ditandatangani ketua umum dan sekjen dari kubu Munas Bali dan Jakarta. JK menuturkan, pada dasarnya Golkar sudah bersatu. Tinggal kepengurusan tunggal yang belum ditetapkan. Pihaknya masih menunggu proses hukum tahap ketiga di Mahkamah Agung. “Karena itu, kita harapkan pilkada nanti bisa diikuti dengan baik dan calon di daerah yakin bahwa apabila dicalonkan oleh Golkar pasti resmi,” ujarnya. Menurut JK, saat ini ada dua jalan Golkar menuju penyatuan kedua kubu. Proses hukum masih terus berjalan, namun secara politis sudah bersatu. “Ini penyelesaian politik, sedangkan untuk hukum itu nanti tinggal diselesaikan sesuai tahapannya,” lanjut mantan Menko Kesra itu. Kedua kubu menandatangani kesepakatan yang berisi empat poin. Di antaranya, menetapkan calon kepala daerah bersama di setiap daerah pemilihan. Kemudian, mendaftarkan calon tersebut secara terpisah. Apabila berbeda pendapat soal pencalonan, dicari jalan musyawarah atau survei. Sedangkan, dualisme kepengurusan tetap berjalan sampai ada putusan inkracht (lihat grafis). Kesepakatan tersebut ditandatangani lima orang. Aburizal Bakrie dan sekjen Idrus Marham sebagai representasi Munas Bali, Agung Laksono dan

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Sekjen Zainudin Amali dari Munas Jakarta, dan pada kolom terbawah JK menandatangani sebagai saksi. JK menambahkan, langkah islah tersebut dilakukan untuk memenuhi syarat pencalonan yang diatur KPU. Dalam Peraturan KPU disebutkan, apabila terdapat kepengurusan ganda DPP, maka KPU menunggu putusan inkracht dari pengadilan atau islah kedua kubu. Dalam perkembangannya, muncul kesepakatan baru. Yakni, mengizinkan parpol yang kepengurusannya ganda untuk mendaftarkan calon yang sama dalam dua berkas berbeda sesuai kepengurusan masing-masing. apabila kelak terdapat putusan pengadilan yang inkracht, maka tinggal menyingkirkan salah satu berkas milik pengurus yang kalah. Usai penandatanganan, Agung menyatakan bahwa tim penjaringan yang dibentuk oleh kedua pengurus sudah bekerja untuk merekrut calon kepala daerah. “Sudah banyak (yang disepakati), di semua provinsi ada,” terangnya. Pihaknya masih akan melihat apakah ada daerah yang masih berbeda calonnya. Apabila tidak mungkin disepakati, maka menggunakan survei. Agung memastikan Golkar tidak sekadar ikut meramaikan pilkada 2015. Pihaknya maupun kepengurusan Aburizal sangat serius mempersiapkan calon yang mampu memenangkan pertarungan. Pihaknya sepakat memberi rekomendasi kepada calon-calon yang potensial, kompeten, dan punya rating tinggi di daerah. Masing-masing pengurus menunjuk lima orang sebagai

anggota tim penjaringan calon kepala daerah. Seluruh rekomendasi berasal dari tim tersebut sebelum diserahkan kepada masing-masing pengurus untuk menandatangani surat pencalonan. Di tempat yang sama, Aburizal menjelaskan mengenai kesepakatan yang dicapai dalam rapat konsultasi di DPR. Menurut dia, kesepakatan dalam rapat itu sudah cukup jelas karena dihadiri dan ditandatangani oleh semua fraksi sebagai representasi parpol. “Konsensus (ketum partai) tetap kita butuhkan, karena itulah ada komisi II (yang mengatur),” ujarnya. Di tempat terpisah, Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria mendorong Pemerintah untuk segera merespons kesepakatan yang dicapai oleh DPR, KPU, Bawaslu, dan Kemendagri. Usulan menerima pendaftaran calon kepala daerah dalam dua berkas untuk partai berkonflik sudah disepakati semua fraksi. Namun, tetap perlu tindak lanjut dari masingmasing parpol. “Kami harap Presiden segera mengundang DPR, pimpinan komisi II, KPU, Bawaslu, dan pimpinan parpol untuk segera menuntaskan masalah ini,” ujarnya usai Diskusi di bilangan Jakarta Pusat kemarin. pihaknya yakin para pimpinan parpol memiliki kesepahaman yang sama dengan fraksi-fraksi di DPR. Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, Partai-partai lain di luar Golkar dan PPP harus mau berjiwa besar menyikapi kesepakatan tersebut. “Kita beri kesempatan yang sama kepada Golkar dan PPP untuk mengusung pasangan calon kepala daerah,” ucapnya. (byu/jpnn)

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

REI Apresiasi Kontribusi Riau Pos Sambungan dari hal. 1 Riau Pos juga berperan besar mulai dari penjaringan calon penerima, hingga verifikasi para calon penerima dan penentuan penerimanya. Secara khusus kami berterima kasih kepada Chiarman Riau Pos Bapak Rida K Liamsi, abang kami dan juga CEO Riau Pos Makmur Kasim serta GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang,’’ sebut Amran Tambi. Penghargaan atas peran Riau Pos pada program ini sendiri diserahkan langsung Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT saat penutupan program RRI 2015 di Jalan Pesantren, Kulim Sabtu (11/7) petang. Tambi juga secara khusus mengapresiasi GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang yang merupakan salah seorang donatur yang ikut mem-

TERIMA PENGHARGAAN : General Manager (GM) Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menerima penghargaan dari Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT atas partisipasi dalam Ramadan Rumah Impian, Sabtu (11/7/ 2015). MG1/MIRSHAL/RIAUPOS

bangun 1 dari 7 unit tumah yang diserahkan DPD REI Riau pada tahun ini. ‘’Riau Pos secara lembaga mendukung kegiatan Ramadan Rumah Impian, karena program ini sangat mulia. Selain ikut mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah, program ini juga sangat membantu masyarakat yang tidak mam-

pu membeli rumah. Sebanyak apapun REI membangun rumah seperti ditargetkan pemerintah padanya, tetap saja ada beberapa diantara kita yang tidak mampu membelinya. Lewat program ini, masalah itu teratasi,’’ ungkap Zulmansyah mengomentari pernghargaan tersebut. Riau Pos sendiri sudah men-

yatakan komitmen untuk terus mendukung program ini. Hal ini ditandai dengan penandatangan MoU yang dilaksanakan oleh Ketua DPD REI Riau Amran Tambi dan CEO Riau Pos Makmur Kasim jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan program RRI 2015. Riau Pos dipastikan kembali ambil bagian pada program RRI 2016.(end)

Syukuri Nikmat, Santuni Anak Yatim Sambungan dari hal. 1 Hadir dalam suasana kekeluargaan yang akrab ini Chairman RPG H Rida K Liamsi, Komisaris H Amril Noor dan H Asparaini Rasyad, CEO H Makmur Kasim SE MM Ak, tokoh pers Riau Muslim Kawi, Kepala Divre Pekanbaru H Yurmalis Khatib, Pimpinan Perusahaan Asnida Syukur, General Manager (GM) Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, GM Riau Pos Online Raja Isyam Azwar, GM Riau Graindo Ngatenang, Wakil GM Riau Pos HM Nazir Fahmi, dan Pemimpin Redaksi Riau Pos Asmawi Ibrahim. Hadir pula jajaran direksi serta karyawan yang tergabung dalam Riau Pos, www.riaupos.co, Pekanbaru Pos, Posmetro Mandau, Posmetro Rohil, Posmetro Indragiri, Pekanbaru MX, Percetakan Riau Graindo,

Riau Televisi, Dumai TV, Bengkalis TV, Rohil Tv, Rohul Tv, dan Inhil Tv. Buka puasa bersama diawali dengan pembacaan tilawah Alquran oleh Nursyamsi dan tausiah Ramadan Ustaz Nurul Hadi, finalis program Aksi Indosiar. Dalam tausiahnya Hadi mengupas tentang manfaat bersedekah. ‘’Orangorang yang menyantuni dan memberi makan fakir miskin dan anak yatim adalah orangorang yang diberkahi Allah SWT,’’ ucapnya. CEO RPG Makmur Kasim dalam sambutannya mengatakan, buka puasa bersama adalah kegiatan yang rutin dilakukan bersama tiap tahun.’’Kita lakukan dalam rangkaian safari Ramadan. Tahun ini dimulai di Padang, lalu Batam, Medan, Aceh, Jakarta, Dumai. Pekanbaru terakhir karena inilah mo-

men puncak buka puasa bersama RPG,’’ sebutnya. Ia melanjutkan, Ramadan 1436 H tahun ini RPG diberi nikmat yang besar oleh Allah SWT dengan berdirinya Graha Pena Riau. ‘’Kita diberi nikmat. Beberapa tahun lalu kita mungkin tidak menyangka akan memiliki gedung 12 lantai ini. Menjadi ikon di Pekanbaru,’’ sambungnya. Dipaparkannya pula, tahun ini RPG membuat beberapa terobosan baru. ‘’Kita melakukan banyak terobosan untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa divre yang semakin besar saat ini dimekarkan. Ini agar grup semakin kuat dan besar,’’ terang Makmur. Ia menekankan, ke depan RPG harus tetap membina hubungan baik dengan mitra dan pemerintah. ‘’Selalu bangun imej baik yang bisa diter-

ima masyarakat,’’ imbuhnya. Di akhir acara, sebagai bentuk syukur atas karunia Allah SWT, dilakukan pemberian santunan bagi anak yatim. ‘’Rasa syukur kita, sebagian rezeki kita sisihkan buat anak yatim. Selamat Idul Fitri 1436 hijriah,’’ tutupnya. Santunan ini diberikan kepada anak yatim di lingkungan RPG sebanyak 26 orang. Ini bentuk terima kasih RPG pada karyawan yang sudah mengabdi. Santunan diberikan langsung oleh Chairman RPG didampingi Komisaris. Lalu diberikan pula santunan bagi anak yatim di areal sekitar RPG. Kemudian dilakukan penyerahan THR kepada perwakilan 10 karyawan oleh CEO RPG, didampingi Pimpinan Perusahaan. Dan, juga diberikan parsel pada agen Riau Pos oleh GM Riau Pos.(ali)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Mudik Aman Idul Fitri Nyaman PEKANBARU (RP) - Setiap tahun semua pihak diminta untuk berhati-hati dan mematuhi semua perturan agar arus mudik Idul Fitri berjalan lancar dan pemudik sampai ke tujuan dengan selamat, namun setiap tahun pula terjadi puluhan kecelakaan lalu lintas yang menewaskan puluhan pemudik. Untuk itu semua pihak yang terlibat seperti Polda Riau, Dinas Perhubungan dan seluruh Instansi terkait berusaha menekan angka kecelakaan dan berbagai kemungkinan yang merugikan pemudik agar mudik mana dan Idul Fitri nyaman. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Riau Rahmad Rahim mengatakan pada penyelenggaraan angkutan Idul Fitri 2015 ada 258 armada yang melayani Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan masing-masing 40 kursi penumpang, ada 1618 angkutan yang melayani Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan 16 kursi penumpang, 220 angkutan antar jemput atau travel dalam provinsi dengan delapan kursi, ada 20 armada antar jemput antar provinsi, ada 41 angkutan pariwisata dan 123 angkutan sewa. ‘’Totalnya ada 2.362 unit kendaraan yang melayani angkutan bagi masyarakat Riau baik di dalam provinsi maupun keluar provinsi,’’ sebut Rahmad

Rahim. Disebutkannya juga prediksi jumlah pertumbuhan penumpang di mudik Idul Fitri PLN, Humas PLN tahun ini sekitar Wilayah Riau Sarno 1,09 persen. juga mengingatkan Diprediksi ada DOLLY B seluruh masyarakat 30.351 penumpyang mudik untuk HERMAWAN ang angkutan tidak meninggalkan jalan, 40.879 penrumah dengan konumpang angkutan penye- disi yang membahayakan dan berangan, 191.949 angkutan rawan kebakaran. ‘’Pastikan selaut, 71.027 penumpang angku- mua alat elektronik sudah diletan udara. Totalnya 359.940 pas dari stop kontak agar tidak penumpang. terjadi arus pendek,’’ kata Sarno. Sementara sebelumnya di Dari pihak kepolisian Katahun 2014 lalu, ada 31.510 bid Humas Polda Riau Gunpenumpang angkutan jalan, tur Aryo Tejojuga mengingat32.247 penumpang angkutan kan untuk menitipkan rumah penyeberangan, 190.423 pen- kepada tetangga bagi yang umpang angkutan lau, 73.108 mudik agar para tetangga bisa penumpang angkutan udara, terus mengawasi untuk medengan total penumpang nekan tindak kriminalitas 327.288 penumpang. pembongkaran rumah. Rahmad Rahim mengatakan ‘’Beritahukan kepada Ketdengan begitu banyak penum- ua RT agar rumah anda tetap pang dan angkutan yang me- bisa dipantau oleh tetangga layani keperluan mudik terse- terdekat,’’ kata Guntur. but, semua diminta untuk berDari Komisi D DPRD Prohati-hati, termasuk juga yang vinsi Riau yang bermitra denmenggunakan kendaraan pri- gan Dishub, Mansur HS menbadi. ‘’Kami berharap semua gatakan jumlah penumpang pengemudi yang menggu- yang membludak baik angkunakan kendaraan baik pribadi tan darat, laut dan udara bisa atau angkutan umum untuk membuat banyak pihak lalai, memeriksa semua keperluan untuk itu semua harus mawas dan kelengkapan kendaraan- diri. ‘’Membludaknya jumlah nya, pastikan kendaraan sehat penumpang, waspadai kapasidan,’’ sebut Rahmad Rahim. tas maksimal. Jangan memDemikian juga dari pihak berikan kelonggaran sehingga

melebih kapasitas maksimal penumpang. Itu akan sangat membahayakan nyawa penumpang,’’ sebut Mansur. Jika penumpang berlebih, maka kondisi angkutan sangat berbahaya, baik darat laut maupun udara. ‘’Tunda saja keberangkatan daripada berakibat maut. Memang lebih baik merayakan Idul Fitri dengan keluarga, tapi lebih baik lagi selamat sampai tujuan dan berbahagia bersama keluarga,’’ kata Mansur. Seluruh pihak terkait juga harus bekerja lebih maksimal agar semua daerah rawan terpantau dan terawasi dengan baik. ‘’Jangan hanya melaporkan data diatas kertas saja, tanpa turun langsung dan tidak mengerti dengan kondisi sebenarnya dilapangan,’’ kata Mansur. Mansur berharap semua pihak bisa saling waspada sehingga selamat dari berbagai hal yang merugikan. ‘’Jika sudah memenuhi peraturan, selalu waspada, semoga selamat dari semua hal yang merugikan, baik kecelakaan, kebakaran atau tindak pidana selama dalam perjalanan,’’ sebut Mansur. Mansur juga mengingatkan semua pemudik menjaga kesehatan dari kemungkinan terserang penyakit akibat gangguan asap yang terjadi belakangan ini. ‘’Siapkan masker agar terhindar dari gangguan asap selama

diperjalanan,’’ sebut Mansur. Utamakan Keselamatan Pemudik Di tempat berbeda, Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan menyampaiakn setiap pihak harus mengutamakan keselamatan pemudik. Untuk memastikan kondisi jalur lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) benar-benar siap dilalui oleh para pemudik, Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan melakukan peninjauan Pos Pengamanan (Pos Pam). Peninjauan dilaksanakan oleh Kapolda bersama Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono pada Sabtu (11/7). Turut serta dalam rombongan, sejumlah pejabat utama Polda Riau dan Polres Kampar, Kasat Lantas AKP Dasmaliki, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kampar Indra Pomi N ST MSi. Peninjauan diawali di Pos Pam Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. Di sana Kapolda bersama Bupati menyerahkan bantuan kepada para petugas jaga serta memberikan arahan serta memeriksa sejumlah kelengkapan yang ada di Pos. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan pemantau di jalur lintas Riau Sumatera Barat di Pos Pam Kelok Indah Kecamatan XIII Koto Kampar. Usai peninjauan di XIII Kotokampar, rombongan juga meninjau Pos Pam di Kuok dan Lapangan Merdeka Ba-

3 ngkinang Kota. Kepada para petugas yang piket di Pos Pam, Kapolda berpesan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik balik Idul Fitri 1436 Hijriyah tahun 2015 harus mengutamakan keselamatan pemudik. Untuk itu, seluruh jajaran petugas di Pos Pengamanan yang telah ditetapkan diharuskan menjalankan tugas sebagaimana mestinya. “Pos Pam ini didirikan sebagai salah satu untuk memberikan pelayanan publik yang mudik,’’ujarnya. Untuk kelancaran arus mudik dan balik, Kapolda mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah, terutama mengenai perbaikan terutama jalan yang dipakai pemudik, seperti rawan longsor, salah satunya seperti semenisasi di beberapa tempat di XIII Kotokampar ini. “Memang dalam waktu sesingkat ini tidak semua selesai. Tetapi setidaknya sudah dilakukan perbaikan di beberapa titik,’’ucapnya. Dari hasil peninjauannya kemarin, Kapolda dan Bupati menyimpulkan bahwa perlu menambahkan rambu-rambu agar masyarakat yang mudik

lebih mudah mengetahui arah perjalanan yang hendak dituju. Kapolda memperkirakan, kepadatan arus mudik dari Riau ke Sumbar mencapai puncaknya pada H-3. Kapolda juga meminta Pemda untuk menyiapkan alat berat untuk membantu apabila terjadi longsor. “Alat berat sudah disiapkan apabila sewaktuwaktu longsor terjadi. Hal yang penting adalah pemudik bisa mudik dengan aman dan nyaman,” kata Kapolda. Menindaklanjuti harapan Kapolda, Bupati Kampar H Jefry Noer SH langsung mengintruksikan kepada Dinas Perhubungan agar melengkapi rambu-rambu yang dimaksud untuk memudahkan petunjuk jalan bagi para pemudik. “Segera lengkapi rambu-rambu itu, agar lebih mudah bagi pemudik sebagai petunjuk jalan,’’tegas Bupati. Bupati juga mengimbau kepada petugas jaga di Pos Pam yang berasal dari Dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar agar senantiasa berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI yang terlibat dalam penjagaan di Pos Pam.(rul/why)

Denyut Kota dan Keberkahan Ramadan Sambungan dari hal. 1 Semakin ke ujung Ramadan kesibukan aktivitas kota semakin terasa, dengan urusan masing-masing individu, baik yang berkaitan dengan ibadah spritual mengisi dan menegakkan bulan Ramadhaan maupun urusan duniawi yang berkaitan dengan penyambutan Hari Raya Idul Fitri. Tidak hanya umat Islam yang aktivitasnya semakin sibuk, tetapi juga umat non-Muslim ikut kecipratan kesibukan dan rezeki di dalam melayani berbagai keperluan umat Islam selama bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Untuk tahun ini saya memperhatikan bahwa kesibukan dan kemeriahan kota selama bulan Ramadan 1436 H memperlihatkan denyut yang kurang berdetak kencang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di antara penyebab utamanya adalah kelesuan ekonomi yang berimplikasi kepada menurunnya tingkat daya beli masyarakat dan berujung kepada merosotnya transaksi jualbeli dan perdagangan selama bulan Ramadan 1436 H. Penurunan ini hampir terjadi diseluruh lini ekonomi di Tanah Air, yang sudah terlihat gejalanya semenjak akhir tahun 2014. Walaubagaimanapun, kehadiran Ramadan yang ditunggu-tunggu dan dinantikan umat Islam sepanjang tahun senantiasa akan mendongkrak aktivitas ekonomi dan mengencangkan denyut nadi kehidupan kota secara keseluruhannya. Inilah mungkin di antara berkah dari bulan Ramadan, selain seabrek keberkahan Ramadan yang telah banyak dibahas dan disampaikan oleh para penceramah dan muballigh melalui mimbar-mimbar selama santapan rohani Ramadan, buku yang ditulis para

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

ulama, siaran di radio dan televisi serta tulisan-tulisan di media massa dan internet. Denyut Nadi Material Di tengah kelesuan ekonomi dalam enam bulan belakangan ini, kehadiran Ramadan dapat sedikit memberikan titik cerah dan kegairahan di dalam gerak perekonomian kota, terutama yang berkaitan dengan barang-barang dan jasa yang berkaitan dengan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri, baik yang berkaitan langsung maupun tidak langusung. Sebagai contoh adalah peningkatan permintaan makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa dan sahur. Selama Ramadan, di pinggir-pinggir jalan, permukiman dan pusat-pusat keramaian disesaki oleh para penjual makanan dan minuman dadakan yang dikenal dengan Bazar Ramadan atau Pasar Ramadan untuk keperluan umat yang melakukan ibadah puasa. Suasana ini selalu ramai dan sudah mentradisi di kota-kota yang ada di Tanah Air sepanjang tahun. Restoran-restoran yang ada di Pekanbaru dan kota lainnya juga saya perhatikan selalu penuh dengan pengunjung yang mengadakan acara berbuka bersama, yang kini sudah menjadi trend di kalangan masyarakat menengah ke atas. Baik berbuka bersama keluarga, rekan kerja di kantor, menyambut tamu dari luar kota, pertemuan para alumni, persatuan dan asosisasi profesi dan yang lainnya. Begitu juga dengan aktivitas rumah makan yang semenjak sore sudah ditunggu oleh para pelanggan untuk membeli keperluan berbuka puasa, baik untuk keperluan individu dan keluarga maupun untuk acara-acara ber-

buka puasa bersama. Semakin Ramadan menepi ke bulan Syawal yang akan disambut oleh Hari Raya Idul Fitri, denyut nadi kota semakin bergerak kencang. Jalan-jalan utama semakin sesak dan macet dengan semakin ramainya warga kota menuju pusat-pusat perbelanjaan, mal, plaza dan pasar untuk memberli perlengkapan menyambaut Hari Raya; pakaian, peci, mukena, sepatu, sandal, makanan dan minuman dan yang lainnya. Semuanya jika bisa ingin serba baru dan serba meriah dan cantik. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga datuk-nenek ingin memeriahkan suasana Hari Raya.

Biasanya juga jual beli cat rumah, asesoris dan dekorasi rumah (gordyn, wallpaper) juga menunjukkan peningkatan selama bulan Ramadan, termasuk juga peningkatan permintaan jasa angkutan (darat, laut dan udara). Transaksi pulsa handphone dan internet juga terdongkrak naik dengan meningkatnya intensitas percakapan, sms dan surfing internet selama Ramadan. Orang semakin ramai berkomunikasi via handphone dan googling menu berbuka puasa, apalagi sehari menjelang Hari Raya dengan ucapan selamat Hari Raya. Sakingpadatnyakomunikasi,jaringanhandphone dan internet sampai macet.***

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

4

AHAD, 12 JULI 2015

Magrib, Bukit Cadika Terbakar Sambungan dari hal. 1 Sejak magrib hingga berita ini diturunkan pihak pemadam kebakaran masih berada di lapangan untuk memadamkan api. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos tentang apa penyebab kebakaran tersebut belum memberikan jawaban resmi. Dihubungi melalui telepon selularnya berulang kali selalu diriject dan meskipun dikirim psan singkat, masih tidak memberikan statemen dugaan sementara atas penyebab kebakaran tersebut. Masih Dikelilingi Hotspot Sampai hari ke 11 Juli, Provinsi Riau masih dikelilingi puluhan hotspot (titik panas). Dari monitoring satelit Terra Aqua, Riau menyumbang 82 titik, tersebar di sembilan

Gerakan Membaca Sambungan dari hal. 1 undangan untuk menghadiri rapat dalam kaitan Gerakan Riau Membaca (GRM). Selain Yose, duduk di muka dalam rapat itu adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Dr Kamsol dan seseorang lagi, entah apa fungsinya, tapi dari Jakarta—mungkin konsultan, bernama Satria Darma. Tampaknya, hubungan langsung antara SMS Wahab dengan SMS Yose, memang tidak ada. Sedangkan membaca al-Quran pada bulan Ra-

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

kabupaten kota. Kondisi ini membuat kondisi udara khususnya di Pekanbaru dan sekitar berdasarkan ISPU menunjukkan indeks tidak sehat. Rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sabtu (11/7) update pukul 16.00 WIB, di Sumatera itu terpantau 136 titik. Di Riau 82 hotspot, Jambi 14, Lampung 1, Sumsel 14 , dan Sumut 25. Untuk 82 titik hotspot, tersebar di Dumai 6, Bengkalis 18, Inhil 2, Kampar 1, Pekanbaru 2, Pelalawan 5, Rohil 40, Rohul 4, dan Siak 4. “Untuk temperatur suhu maksimum masih normal 34 derajat celsius, meski panasnya menyengat,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Slamet Riyadi. Untuk kondisi angin secara umum, disebutkan Slamet, bergerak dari arah Tenggara

hingga Barat dengan kecepatan 05 - 15 knots atau 09 - 29 km/jam. Jika dibandingkan dengan update satelit pagi, jumlah ini mengalami peningkatan. Di Sumatera itu hanya terpantau 10 titik, 6 di Riau dan 4 di Sumut. Dengan kondisi masih tingginya tingkat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, membuat kekhawatiran bagi masyarakat. Dan yang paling ditakutkan itu adalah dampak dari bahaya asap kebakaran ini. “Bau asap terhirup setiap malam, dan sudah masukmasuk kedalam rumah. Pemerintah kita ni kemana, masa dibiarkan asap ini menjadi langgan dari Riau, tindak tegaslah pelaku pembakara lahan itu,” harap warga labuh baru, Akhyar. Pemda Harus Serius Tiga anggota DPD RI Ko-

mite II, dipimpin Ketua Komite II Parlindungan Purba, Rosti Uli Purba, J Purba melakukan peninjauan ke Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Posko Lanud Roesmin Nurjadin kemarin. Peninjauan anggota DPD RI ini didampingi Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Kepala BMKG Sugarin, Perwakilan Korem 031 M Sihotang, Perwakilan Lanud Roesmin Nurjadin, dan pihak terkait lainnya. Dalam diskusi di Satgas Udara Lanud Roesmin Nurjadin, Parlindungan yang merupakan senator dari Dapil Sumatera Utara menegaskan ikut terpanggil dalam musibah musiman yang terjadi di Provinsi Riau ini, Karhutla dan bencana asap. Disebutkannya, persoalan Karhutla ini tidak bisa diselesaikan dengan begitu-begitu saja, harus serius dan dengan

HOTSPOT BERTAMBAH : Kebakaran di Bukit Cadika Kabupaten Kampar menambah titik hotspot dan memperparah kondisi pencemaran udara dengan kabut asap di Riau, Sabtu malam (11/7/2015).

perencanaan dan sanksi yang matang. ’’Kami minta Pemda Riau ini serius menangangi Karhutla, begitu juga dukungan pusat juga harus kuat. Karena jika ini dibiarkan, maka dampaknya menasional maupun menjadi perhatian luar negeri,’ kata Parlindungan. Dikatakannya, kedatangannya dengan teman senator dari

Komite II adalag ingin melihat keseriusan dari Pemda dalam hal menangani Karhutla dan juga melihat kesiapan mudik di Bandara SSK II. ‘’Kami akui, yang berbahaya itu adalah karena lahannya bertanah gambut, sehingga terjadi berulang kali. Untuk itu kami berharap semua tim satgas saling berkoordinasi,’’ kata Parlindun-

gan. Dimintainya juga, jika saat ini ada satu pesawat untuk penanganan water bombing maka dalam pekan ini juga akan ada tambahan dua helicopter. ‘’Saya sudah berkoodinasi dengan pusat, dan dalam minggu ini akan datang dua helicopter lagi ke Riau dan stanby,’ ujarnya.(gus/rul/esi)

madan memang amat dianjurkan, diwarnai dengan kenyataan kitab suci tersebut yang mulai diturunkan pada bulan Ramadan pula. Ayat pertamanya memang “Iqra’”, suatu ayat yang memberikan pengertian perintah membaca. Tentu betapa panjang dan kompleksnya jika ayat tersebut ditafsirkan. Tak sekuku pun nilai GRM dibandingkan peritiwa yang terjadi pada abad ke-7 di gua Hira’, hanya beberapa kilometer dari kota Makkah al-Mukaramah tersebut. Tetapi GRM mengingatkan kembali adanya peristiwa besar yang diterima Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia, tidaklah sesuatu

yang berlebihan untuk diucapkan. Bukan karena GRM itu pula, tetapi memang karena ayat pertama yang diturunkan ke bumi melalui baginda nabi tersebut, sampai kapan pun masih relevan untuk pemuliaan manusia. Sampai di situ, saya langsung saja menulis kepada Wahab, “Seperti diakui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies R.Baswedan di depan Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia, dua bulan setelah ia dilantik, daya sumber manusia di Indonesia amat parah. Ini terlihat dari kenyataan bahwa minat baca amat rendah, hanya 1.000 ber-

banding satu, yaitu hanya satu orang dalam seribu orang manusia Indonesia yang tergolong gemar membaca.” Keadaan tersebut, memang diperparah oleh kebijakan pemerintah yang abai terhadap membaca ini. Penelitian Taufiq Ismail, beberapa waktu lalu menunjukkan, hanya di Indonesia saja, siswa tidak diwajibkan membaca karya sastra. Di Amerika Serikat misalnya, di negara yang pemeluk agama dengan perintah membaca sebagai ayat pertama, berada pada posisi minoritas itu, setiap siswa SMA dalam rentang waktu tiga tahun, harus membaca 34

buku sastra. Dengan membaca sastra, antara lain siswa dilatih berimajinasi sebagai faktor utama dalam kreativitas. Atas dasar itu pulalah, saya gembira dengan GRM. Setiap hari, siswa-siswa di Riau, diharapkan membaca sekitar 15 menit karya sastra yang dicanangkan bertepatan dengan 58 tahun berdirinya Provinsi Riau, 9 Agustus 2015 kelak. “Aku mengusulkan agar dibuat satuan tugas untuk itu, mungkin hanya diemban oleh empat atau lima orang saja, sehingga GRM benar-benar dihasilkan dari suatu pemikiran berkelanjutan, dapat di-

evaluasi, dan dapat dipertanggungjawabkan secara kultural. Bukan program ingatan yang melekat pada jabatan seseorang, apalagi pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah bukan main banyak tugasnya itu. Tak mungkin Pak Kamsol terus memantau GRM tu kan? Ini suatu peran yang bukan menyisakan waktu, tetapi bahkan menyediakan waktu,” tulis saya. Dalam hal materi misalnya, di Amerika Serikat yang liberal saja, buku-buku yang dibaca saja telah ditetapkan oleh pemerintah—apalagi di tengah penduduk yang

hanyut dalam kesejagatan, tetapi terikat dalam jalur tradisi dan agama seperti Riau. Tidak bisa ambil mudah begitu saja walaupun diperoleh secara gratis dari perusahaan yang diharapkan GRM. Tidak bisa, begitu saja kalau tak ada buku di Riau, angkut buku gratis dari daerah lain. Kerja-kerja budaya, jangan dimulai tanpa pertimbangan kebudayaan. “Maaf, nanti saja kubalas SMS awak ye. Tinggal satu juz ni,” tulis Wahab, setelah berkali-kali saya kirimi pesan pendek itu. Oh, ia sedang membaca al-Quran rupanya....***

FATAHILAH FOR RIAUPOS

TATA LETAK: EKO FAIZIN


INTERNASIONAL

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

5

Giliran Rekening Bank Istri Najib Diperiksa KUALA LUMPUR(RP)- Akibat dugaan korupsi terhadap perusahaan investasi milik negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret nama Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menarik nama lainnya. Penyidik Malaysia saat ini juga melakukan pemeriksaan transaksi dalam rekening istri Najib Razak. Laporan di media, menyebutkan sejumlah besar uang ditransfer ke rekening istri PM Najib terkait skandal ini. ''Satuan tugas mengetahui hal ini sebelum terekspose dan penyelidikan sedang dilakukan,'' demikian pernyataan tim satuan tugas yang menyelidiki dugaan penyelewengan uang negara pada 1MDB, seperti dilansir Reuters, Sabtu (11/7). Dugaan tersebut berawal pada saat situs aktivis setempat, Sarawak Report melaporkan bahwa dana sebe-

sar 2 juta ringgit atau setara Rp7 miliar dimasukkan secara tunai ke dalam rekening istri PM Najib, Rosmah Mansor. Dana sebanyak itu disebut masuk ke rekening Rosmah di Affin Bank Berhad, awal tahun ini. Firma hukum yang mewakili Rosmah membantah keras laporan Sarawak Report tersebut. ''Klien kami tidak melakukan pelanggaran pidana maupun penyelewengan dana apapun dan secara keras membantah keterlibatan dengan dana dari 1MDB,'' demikian pernyataan firma hukum Messrs Noorhajran Mohd Noor. ''Laporan ini tidak pantas, mengancam, palsu dan sengaja untuk menganggu atau mempermalukan klien kami,'' imbuh pernyataan tersebut. Juru bicara Affin Bank menolak berkomentar atas laporan ini maupun memberikan informasi soal

nasabah dan rekeningnya. 1MDB menjadi fokus penyelidikan otoritas Malaysia atas dugaan penyelewengan uang negara dan skandal gratifikasi, setelah mengalami defisit hingga 11 miliar dolar AS. Pekan lalu, surat kabar Amerika Serikat Wall Street Journal (WSJ) merilis laporan soal aliran uang negara sebesar 700 juta dolar AS atau setara Rp9,3 triliun ke rekening pribadi PM Najib. WSJ mendasarkan laporannya pada dokumen penyelidikan pemerintah Malaysia. PM Najib membantah keras tudingan itu dan mempertimbangkan untuk menuntut WSJ. Sedangkan laporan sementara penyelidikan pemerintah Malaysia terhadap 1MDB menyebut tidak ada temuan hal mencurigakan pada perusahaan tersebut, setelah pemeriksaan rekening dilakukan.(eko/int)

865 Ribu Warga Dievakuasi Topan Chan-hom Mendekati Cina BEIJING(RP)- Topan super Chanhom mulai mendekat wilayah Cina bagian timur, dekat Kota Shanghai. Karenanya, 865 ribu orang terpaksa dievakuasi sebelumnya topan tersebut menerjang Okinawa, Jepang dan Taiwan. Disampaikan Pusat Meteorologi Nasional Cina (NMC), seperti dilansir AFP, Sabtu (11/7), topan Chan-hom ini bisa menjadi topan terkuat yang akan menerjang Provinsi Zhejiang, yang berbatasan dengan Shanghai di bagian selatan. NMC juga melaporkan, topan

Chan-hom terdeteksi berada di Laut China Selatan di lokasi sejauh 115 kilometer tenggara Provinsi Zhejiang pada Sabtu (11/7) pukul 09.00 waktu setempat. Topan ini bergerak mendekati daratan dengan kecepatan 187 kilometer per jam. Diprediksi, topan Chan-hom ini akan mencapai wilayah Zhejiang pada Sabtu (11/7) sore waktu setempat. Topan ini akan menerjang kota pelabuhan Ningbo sebelum mendekati Shanghai. Selain mengevakuasi warganya, otoritas setempat juga menyerukan agar 30 ribu kapal nelayan kembali ke pelabuhan, setelah gelombang setinggi 10 meter mencapai pantai. Topan ini juga men-

ganggu aktivitas penerbangan, operasional kereta dan juga bus dari Shanghai. Bahkan, Maskapai China Eastern Airlines dan Shanghai Airlines terpaksa membatalkan sekitar 400 penerbangan kemarin. Topan Chan-hom ini merupakan topan kedua yang menerjang Cina dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya badai tropis Linfa menerjang Provinsi Guangdong pada awal pekan. Setidaknya, topan Chan-hom telah menewaskan 5 orang di Filipina dan melukai lebih dari 20 orang di Jepang. Sebanyak 4 orang mengalami luka-luka akibat pohon tumbang yang dipicu topan Chang-hom di Taiwan.(eko/int)

INTERNET

PADAMKAN API: Tim SAR otoritas Thailand berupaya memadamkan api akibat ledakan bom di Provinsi Yala, Thailand Selatan.

Dua Ledakan Tewaskan Tujuh Orang di Thailand BANGKOK(RP)- Sedikitnya tujuh orang tewas akibat serangkaian penembakan dan ledakan bom yang melanda Thailand bagian selatan. Empat ledakan bom, serangan bersenjata dan aksi pembakaran terjadi pada Jumat (10/7). Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/7), insiden berawal ketika bom yang dipasang pada sepeda motor meledak di luar bar karaoke yang ada di distrik Sadao, Provinsi Songkhla pada Jumat (10/7) malam. Sedikitnya 3 orang tewas akibat ledakan ini. ''Tiga orang tewas dalam ledakan dan empat orang lainnya lukaluka,'' tutur Wakil Kepala Kepolisian Thailand Selatan, Mayor Jenderal Puthichart Ekachant kepada AFP. Tiga ledakan bom lainnya terjadi di Provinsi Narathiwat yang terletak paling selatan, sepanjang Jumat (10/7). Salah satu ledakan terjadi bar karaoke di distrik Sugnai

Kolok dan melukai 8 orang. Ledakan di Sugnai Kolok ini juga berasal dari bom yang dipasang pada sepeda motor. Pada hari yang sama, tengah malam, beberapa toko di distrik yang sama dibakar oleh pelaku tak dikenal. Tiga orang tewas akibat aksi pembakaran ini. Sedangkan tak jauh dari lokasi, seorang warga

muslim berusia 35 tahun tewas ditembak pelaku tak dikenal yang berhasil kabur. Belum bisa dipastikan apakah serangan-serangan dan ledakan bom ini terkoordinasi satu sama lain. Namun seluruh serangan ini terjadi saat masa Ramadan ketika serangan militan di wilayah Thailand bagian selatan cukup marak.(eko/int)

Warga Turki Kecam Pemulangan Etnis Uighur ANKARA(RP)- Pemulangan paksa yang dilakukan pemerintah Thailand kepada para etnis muslim Uighur mendapat kecaman keras dari dunia internasional. Salah satunya dari masyarakat Turki. Akibat kecaman dan protes yang berdatangan dari warga pro muslim Uighur tersebut, Kantor Kedutaan Thailand di Ankara, Ibu Kota Turki, ditutup sementara. Juru bicara pemerintah Thailand, Werachon Sukhondhapatipak, mengatakan pemerintah hanya menutup kantor kedutaan tersebut sementara. Hal ini dilakukan demi keamanan. ''Kami hanya menilai situasi yang terjadi sekarang,'' ujarnya seperti dilansir dari radio BBC News, Kemarin.

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

Pasalnya, usai melakukan deportasi pada sekitar 100 orang etnis Uighur, suasana di Turki semakin memanas. Tensi yang semakin tinggi itu kemudian membuat para warga Turki menyerang kedutaan Thailand di Ankara. Kaca jendela kedutaan tersebut pecah akibat dilempar benda keras, kemudian beberapa perlengkapan yang ada di kedutaan di rusak. Sebelumnya, kelompok muslim di Turki sempat membakar bendera Cina lantaran pemberitaan media yang menyebutkan pemerintah komunis Cina menyiksa kaum muslim Uighur di sana. Hal ini yang menjadi awal panasnya hati warga Turki yang mendukung muslim Uighur.(eko/int)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


POLITIKA

6

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

PBB Usul Pilkada Serentak Diundur Laporan, JPNN, Jakarta

SEKRETARIS Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB), Jurhum Lantong menegaskan, pola perekrutan bakal calon kepala daerah partainya telah hampir selesai. Seluruh cabang-cabang PBB di daerah yang akan menggelar pelaksanaan pilkada 9 Desember mendatang, sejak beberapa bulan terakir telah melakukan proses seleksi. ''Proses seleksi calon kepala daerah di PBB sudah hampir selesai. Final rekrutmen ada di cabang,

DPP hanya mengeluarsejumlah permasalahan kan SK (Surat Keputumenjelang pelaksanaan. san) saja,'' ujar Jurhum di ''Ada beberapa reguKantor DPP PBB, Sabtu lasi di KPU yang harus (11/7). direvisi karena putusan Namun terkait siapa MK (Mahkamah Konstisaja nama-nama yang tusi). Ini juga kami bahas diusung, Jurhum belum dalam rapat,'' ujarnya. bersedia membeber lebPartai yang dikomandoi ih jauh. Alasannya, DPP JURHUM Yusril Ihza Mahendra ini masih akan menggelar LANTONG mengusulkan, pelakrapat pleno pada Sabtu malam. Ra- sanaan pilkada sebaiknya diundur. pat pleno yang pertama kali dige- Namun begitu, jika tetap dilaksanlar pengurus pusat juga membahas akan sesuai jadwal yang ditetapkan, lebih jauh penanganan pilkada se- PBB kata Jurhum siap mengawalncara nasional, termasuk membahas ya dengan baik.

''Tahapan proses pilkada jalan saja terus. Tetapi pendaftaran pasangan calon dan penyelenggaraan mungkin bisa diatur untuk dilihat kembali. Bisa namanya diperpanjang, bukan ditunda,'' katanya. Menurut Jurhum, ada sejumlah permasalahan sehingga pilkada perlu diundur. Misalnya terkait dana pengawasan serta pengamanan yang belum semua tersedia. ''Lalu tentang perubahan mendadak akibat putusan MK (Mahkamah Konstitusi). Masalah-masalah ini rasional, menjadi fakta yang tidak bisa diabaikan. Pilkada harus berjalan lan-

car. Karena ini bagian dari perjalanan bangsa. Jangan sampai ada gangguan

stabilitas di daerah pasca pilkada nanti,'' ujar Jurhum.(gir/eko)

Komisi II: Dana Kurang Jangan jadi Alasan JAKARTA(RP)- Wakil lebih besar konfliknya,’' Ketua Komisi II DPR Ahujar anak buah Prabowo mad Riza Patria mendeSubianto di Partai Gerinsak polisi tidak menjadidra ini. Karenanya ia berJangan kan kekurangan dana seharap tidak ada kericubagai alasan untuk menhan dalam pilkada serensampai gurangi intensitas pentak nanti. ''Harapan kami kurangnya gamanan pilkada serentidak ada daerah yang dana AHMAD tak Desember 2015. Dia chaos sehingga memicu pengamanan menegaskan, apapun daerah lain (berkonflik RIZA P pilkada jadi kondisinya, Polri harus juga),'' kata dia. SebelumWakil Ketua Komisi II DPR alasan siap melakukan penganya, Kepala Polri Jendermanan. ’’Jangan sampai al Badrodin Haiti menyakurangnya dana pengamanan pilkada jadi takan telah menyiapkan personelnya untuk alasan,'' kata Riza saat diskusi di Cikini, Jakar- mengamankan perhelatan pilkada serentak. ta Pusat, Sabtu (11/7). Menurut Riza, Polri Polri setidaknya membutuhkan anggaran harus sungguh-sungguh mengamankan pengamanan pilkada serentak 2015 sebesar pilkada. Pasalnya, banyak pihak mempredik- Rp1,127 triliun. Namun hingga saat ini dukusi bakal terjadi konflik dari pilkada sebelumnngan anggaran pengamanan yang telah disya, mengingat kali ini dilaksanakan serentak. etujui oleh pemerintah daerah baru Rp563 ''Berat pengamanannya, karena tiga kali miliar atau sebesar 49,95 persen. (boy/jpnn)

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: WAN SARUDIN


POLITIKA

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

7

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA BAKAL CALON BUPATI DUMAI

zulkifli as

ILYAS LABAY

22,8%

21,0%

BAKAL CALON BUPATI BENGKALIS

BAKAL CALON BUPATI MERANTI

BAKAL CALON BUPATI INDRAGIRI HULU

NORMANSYAH ABD WAHAB

AMRIL MUKMININ

IRWAN NASIR

21,4%

17,7%

34,4%

22,7%

24,5%

15,6%

INtSIAwaTI AYUS

SULAIMAN ZAKARIA

BASIRAN

FIRDAUS MUCHTAR DIAMIL

YOPI ARIANTO

6,2%

JOHNy S MUNDUNG

13,3%

TENGKU RAZMARA

AGUS HIDAYAT ASMIRIN USMAN

MUZAMIL BAHARUDIN

19,2%

16,9%

16,2%

14,2%

16,9%

KHAIRUL ANWAR

CALON LAIN

HERLIyan SALEH

CALON LAIN

JAHLELAWATI

CALON LAIN

5,8%

14,3%

8,4%

22,1%

5,9%

13,9%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI RABU (8/7) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: DUMAI : 9.461 KUPON, BENGKALIS : 6.824 KUPON DAN KEPULAUAN MERANTI : 18.211 KUPON

harman harmani

9,0%

HENDRI MARHADI

BAKAL CALON BUPATI KUANTAN SINGINGI

MARDJAN USThA

BAKAL CALON BUPATI PELALAWAN

BAKAL CALON BUPATI ROKAN HILIR

BAKAL CALON BUPATI ROKAN HULU

abdul anasbadrun

zulfi mursal

azwar

SYAFRUDIN

makmur

SUPARMAN

15,8%

30,6%

25,4%

21,3%

16,4%

20,3%

15,9%

SYAFRIL NAWAWI

13,5%

13,6%

sayed abubakar

12,4%

wan syamsir yus

15,1%

13,8%

syafaruddin poti

hafith syukri

14,4%

T. Zulmizan F Asegaf

14,3%

11,9%

CALON LAIN

M HARrIS

CALON LAIN

SYAMSUAR

CALON LAIN

ASRI AUZAR

CALON LAIN

CALON LAIN

12,7%

11,9%

18,2%

10,6%

jefridin tambusai

mursini

KAZZAINI KS

22,9%

26,2%

IMRAN

aherson

ABDULLAH

11,2%

21,6%

9,4%

CALON LAIN

MUSLIADI

26,3%

8,1%

25,4%

BAKAL CALON BUPATI SIAK

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI KAMIS (9/7) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: INHU: 9.309 KUPON, KUANTAN SINGINGI: 32.552 KUPON, DAN PELALAWAN: 5,173 KUPOn

7,4%

13,1%

suyatno

20,2%

10,5%

ERIZAL

27,1%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI JUMAT (10/7) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: SIAK: 19.610 KUPON, ROKAN HILIR: 20.994 KUPON DAN ROKAN HULU: 8.893 KUPON

HT Perintah DPW Perindo Riau Berkoalisi Untuk Pilkada Serentak Riau Laporan, SYAHRUL MUKLIS, Pekanbaru syahrulmuklis@riaupos.co.id

DPP Partai Perindo pimpinan Hari Tanoesudibyo (HT) memerintahkan DPW Partai Perindo Provinsi Riau untuk berkoalisi dengan partai politik dalam mengusung pasan-

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

gan calon kepala daerah di sembilan kabupaten/kota se Riau. Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Riau Ahmi Septari yang didampingi Sekretaris Dedi Irawan kepada Riau Pos, disela kegiatan berbuka puasa bersama di Panti Asuhan Muhammadiyah, di belakang

Plaza Citra Pekanbaru, Sabtu (11/7). ‘’Jadi awalnya kami melihat ada kesempatan bagi kader-kader Perindo untuk maju sebagai calon perseorangan, namun setelah itu ada instruksi dari pusat kepada DPW agar berkoalisi dengan partai politik peserta pemilihan kepala daerah. Jadi kami akan berkoalisi,’’ kata Ahmi. Untuk memilih siapa pasa-

ngan yang akan mereka dukung bersama-sama dengan partai politik lainnya, Perindo yang belum tercatat sebagai peserta pemilu akan melihat potensi-potensi bakal calon tersebut di masing-masing daerah. ‘’Nanti tentunya ada orang-orang yang direkomendasikan oleh Ketua DPD di masing-masing kabupaten/ kota sehingga kami bisa me-

lihat seperti apa potensi orang yang menjadi referensi. Nantinya juga akan disampaikan ke pusat. Setelah ada penentuan dari pusat, maka akan kami dukung,’’ kata Ahmi. Memang dikatakan Ahmi, sampai saat ini Partai Perindo di Riau sudah hampir seratus persen susunan kepengurusannya selesai, namun masih ada hal-hal yang terus dilakukan dalam mengem-

bangkan dan memperkuat partai dari sisi struktur kepengurusan Partai Perindo di Riau. ‘’Sekretariat kami nantinya di Jalan Arifin Achmad, susunan struktur organisisi partai sudah hampir seratus persen. Jika semua sudah siap dan seluruh Indonesia siap, maka akan dilakukan deklarasi dari tingkat pusat sampai daerah,’’ kata Ahmi.

Dalam acara buka puasa bersama itu, Ahmi juga mengatakan sementara ini kegiatan DPW Partai Perindo Riau akan mengunjungi panti asuhan, pasar-pasar dan daerahdaerah kumuh. ‘’Tujuannya menjadikan Indonesia sejahtera, jadi kegiatan-kegiatan yang dilakukan partai juga menjadikan kehidupan masyarakat lebih sejahtera,’’ kata Ahmi.(eko)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015


ARENA

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

9

Marquez Pole, Rossi Start Keenam SAXONY (RP) - Marc Marquez semakin menebar ancaman bagi pembalap lain terutama pimpinan klasemen

HASIL KUALIFIKASI MOTOGP JERMAN Pos-Pebalap-Tim-Waktu

MARC Marquez

1. Marc Marquez Honda Honda ............................ 1m20.336s 2. Daniel Pedrosa Honda Honda ................ 1m20.628s 0.292s 3. Jorge Lorenzo Yamaha Yamaha ............. 1m20.921s 0.585s 4. Andrea Iannone Ducati Ducati ................ 1m21.029s 0.693s 5. Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati 1m21.115s 0.779s 6. Valentino Rossi Yamaha Yamaha .......... 1m21.220s 0.884s 7. Aleix Espargaro Suzuki Suzuki .............. 1m21.239s 0.903s 8. Pol Espargaro Tech 3 Yamaha ............... 1m21.274s 0.938s 9. Bradley Smith Tech 3 Yamaha ................ 1m21.329s 0.993s 10. Cal Crutchlow LCR Honda ................... 1m21.409s 1.073s 11. Andrea Dovizioso Ducati Ducati ........... 1m21.503s 1.167s 12. Maverick Vinales Suzuki Suzuki ........... 1m21.796s 1.460s 13. Hector Barbera Avintia Racing Ducati ........... 1m21.628s 14. Scott Redding Marc VDS Honda .................... 1m21.632s 15. Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati .......... 1m21.760s 16. Alvaro Bautista Aprilia Gresini Aprilia ............ 1m22.049s 17. Alex de Angelis IodaRacing Project ART/Aprilia 1m22.195s 18. Jack Miller LCR Honda ................................... 1m22.225s 19. Nicky Hayden Aspar Honda ............................ 1m22.362s 20. Loris Baz Forward Racing Yamaha Forward . 1m22.394s -

usai tampil garang di Sirkuit Assen MotoGP Belanda, 27 Juni lalu. Hal itu kian dipertegas dengan keberhasilannya meraih pole position untuk MotoGP Jerman yang berlangsung Ahad (12/7) malam ini. Marc Marquez meneruskan dominasinya di sesi latihan bebas ke fase kualifikasi. Sebab pole position jadi milik rider Repsol Honda itu, mengungguli Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Pada sesi kualifikasi yang dihelat di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (11/7) malam WIB, Marquez meraihnya dengan tidak mudah, mengingat perlawanan ketat dari rekan setimnya, Pedrosa. Pedrosa sendiri sampai menjelang akhir kualifikasi masih unggul 0,2 detik dari ca-

tatan waktu Marquez. Namun, Marquez masih mengambil satu putaran terakhirnya dan berhasil menyabet pole untuk balapan Jerman yang disiarkan pukul 19.00 WIB (live Trans 7) dengan waktu 1 menit 20,336 detik.

Bagi Marquez ini adalah pole keenam beruntunnya di Jerman, dari seluruh kelas balapan motor. Pedrosa sendiri selisih 0,292 detik dari Marquez untuk duduk di posisi kedua. Rider Yamaha Movistar, Lorenzo, ada di urutan ketiga dengan waktu 1 menit 20,921 detik. Melengka-

pi posisi lima besar adalah Andrea Iannone dan Yonny Hernandez. Pemuncak klasemen, Valentino Rossi, harus puas memulai balapan dari posisi keenam. Disusul Espargaro bersaudara, Aleix dan Pol, lalu Bradley Smith serta Cal Crutchlow.(int/zed)

Federer Ingin Sempurna, Djoker Memuji LONDON (RP) - Roger Federer mengakui duelnya dengan Andy Murray di semifinal Wimbledon 2015 adalah salah satu yang terbaik sepanjang karier. Namun kini fokusnya ke final, di mana dia ingin menyempurnakan kampanyenya. Federer tampil mengesankan untuk mengandaskan petenis tuan rumah, Andy Murray, dalam partai semifinal yang berlangsung di Centre Court All England Lawn Tennis and Croquet Club, Jumat (10/7) malam WIB. Petenis Swiss itu nyaris tak pernah berada dalam posisi tertekan dan selalu dalam posisi menguasai kendali, sehingga menang tiga set dengan 7-5, 7-5, dan 6-4. Secara keseluruhan Federer mencetak 20 ace berbanding 12 milik Murray. Petenis peringkat dua dunia itu juga membuat total 56 pukulan winner, sementara Murray hanya 35. Dengan kemenan-

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

ROGER FEDERER

NOVAK DJOKOVIC

gan itu, Federer pun berhasil melaju ke final untuk ke-10 kalinya dan akan berhadapan dengan unggulan pertama sekaligus peringkat satu dunia, Novak Djokovic. Sementara ini Federer masih unggul tipis dalam catatan pertemuan dengan 20 kemenangan, sedang Djokovic 19 kali menang. Federer bertekad mempertajam catatan tersebut di final nanti dan menyempurnakan perjalanannya di Wimbledon tahun ini. "Hari ini saya benar-benar mampu tampil baik dari awal. Permulaan selalu jadi sebuah bagian penting dari pertandingan.

Saya harus menyelamatkan break point lebih dahulu awalnya, kemudian saya mampu mulai tampil mengalir dengan servis," kata Federer di situs resmi turnamen. "Tapi mengingat ini cuma semifinal, ini memang sebuah laga yang sangat masif dan sebuah laga besar melawan Andy di sini, tapi saya perlu mempertahankannya untuk satu laga lagi. Itu demi membuat perjalanan beberapa pekan ini benar-benar sempurna," tegas pria 33 tahun itu. Sementara itu, meski berstatuskan juara bertahan dan menempati unggulan perta-

ma, N ovak Djokovic tak segan-segan melontarkan pujian besar untuk Federer. Petenis yang menempati unggulan kedua itu disebutnya bakal memberikan sebuah final yang benar-benar menantang. "Roger adalah salah satu orang yang telah membuat saya jadi petenis yang lebih baik. Dia membantu saya memahami apa yang perlu saya lakukan untuk menjadi pemain yang lebih baik dan untuk menang darinya dan memenangi trofi-trofi Grand Slam," kata Djoker, panggilan Djokovic di situs resmi Wimbledon. "Dia sangat bagus dan begitu konsisten. Dia adalah yang terbaik sepanjang masa. Tidak ada cukup pujian untuk apa yang telah dia lakukan. Di sinilah dia menampilkan permainan tenis terbaiknya saya rasa. Mungkin ini akan jadi tantangan terbesar bagi saya," tambahnya petenis nomor satu dunia ini.(int/zed)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


10

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015


TOTAL SPORT

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

11

Tunggu Konferensi Pers Casillas Laporan JPNN, Madrid

NAMPAKNYA, opera sabun mengenai masa depan Iker Casillas yang akan bergabung dengan raksasa Portugal, Porto dan terus-menerus didengungkan dalam dua pekan terakhir akan segera memasuki babak akhir. Sebelumnya, agen pemain berjuluk Sant Iker, Carlo Cutropia seperti dilansir Marca, telah memastikan bahwa penawaran yang diajukan oleh Porto itu bukanlah sekadar isu. "Ada penawaran yang diajukan oleh Porto dan nampaknya Casillas dengan antusias sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk pergi ke sana. Sekarang, yang akan kami lakukan adalah menunggu reaksi dari Real Madrid," jelasnya. Nah, Jumat (10/7), seperti dilansir radio Spanyol Onda Cero, kiper yang telah bermain sebanyak 510 pertand-

ingan di semua ajang bagi El Real itu sebelumnya terlihat berada di markas latihan Valdebebas untuk menjalani tes medis bersama dengan rekan-rekannya yang lain. Namun, begitu mendengar kabar bahwa telah terjadi kesepakatan baik Porto, Real, maupun Cutropia sendiri, Casillas pun langsung menaiki mobilnya dan bergegas meninggalkan kamp latihan. Kabar yang berhembus, selama ini kendala utama yang membuat Casillas tidak terlalu sreg untuk hijrah ke Estadio Dragao adalah gaji. Dengan sisa kontrak dua musim, tentunya Real harus memberi pesangon sebesar 14,5 juta euro atau sekitar Rp213 miliar. Namun, dalam perkembangannya, kedua belah pihak telah menemukan formulasi untuk menanggung gaji kiper yang telah menjabat sebagai kapten selama lima musim terakhir. Untuk tahap

pertama, Porto akan menanggung sebesar 3 juta euro (sekitar Rp44 miliar), sementara Real akan menanggung euro 3,5 juta (sekitar Rp52 miliar). Tahun kedua, kedua belah pihak masing-masing menanggung 3 juta euro, dan di tahun ketiga, sisanya, yakni 2 juta euro (sekitar Rp29,4 miliar) baru akan dicicil oleh Porto. Karena sudah tidak ada lagi kendala dalam menentukan pesangon yang harus dihadapi Real, Casillas diyakini akan melakukan

wawancara untuk mengonfirmasi mengenai keputusan finalnya. Hal ini sendiri diperkuat oleh keterangan sponsor resmi Los Merengues, Bwin. "Iker Casillas akan pergi menuju Oporto. Dia akan melakukan wawancara pada pukul 13.00 di Stadion Santiago Bernabeu untuk

kemarin melansir bahwa klub berjuluk Los Blancos itu membatalkan perburuan tersebut setelah meyakini Otamendi telah mencapai kesepakatan dengan United. Sebagai gantinya, Los Blacos akan mengejar bek Argentina lainnya yang bermain di Zenit St Petersburg, Ezequiel Garay. Valencia sudah menegaskan bahwa Otamendi baru akan dilepas jika klub peminat membayar sesuai yang tertera di kontrak, yaitu 35 juta pounds atau sekitar Rp716 miliar. Kalaupun resmi bisa menggaet Otamendi, Manajer United Louis van Gaal, konon, tetap menginginkan Ramos. Kabar terbaru, Ramos ternyata juga diminati raksasa Jerman Bayern Muenchen.

keputusan yang diambil untuk menghindari kontroversi di antara fans Real," demikian lanjutan keterangan dari Onda Cero. Yang jelas, semakin terangnya kans Casillas bergabung ke Porto berarti makin besar pula peluang entrenador Rafael Benitez untuk mendatangkan palang pintu Manchester United David De Gea. Sebab, sebelumnya, De Gea sedikit ragu akan kesempatannya bermain di Real nanti jika ternyata Casillas batal angkat koper dari Santiago Bernabeu.

IKER Casillas

Sebagaimana dilansir Daily Express, Bayern telah meminta waktu untuk bertemu dengan para petinggi Real dalam membahas kemungkinan Ramos bisa hengkang ke klub berjuluk FC Hollywood tersebut. Pelatih Bayern

Hal itu pula yang terjadi kala Real memperkenalkan Danilo Luiz Da Silva sebagai penggawa anyar kemarin. Pemain berposisi sebagai right fullback itu diboyong dari Porto dengan nilai transfer sebesar 31,5 juta euro atau Rp464,5 miliar dan durasi konrak selama enam tahun hingga 30 Juni 2021. Namun, alih-alih menyambut hangat kedatangan pemain asal Brasil itu, 600 Madridistas yang memenuhi Bernabeu pun malah melantunkan chant "De Gea! De Gea! De Gea!" Danilo sendiri nampaknya tidak terlalu ambil pusing dengan publik ibukota Spanyol yang "kurang" menghargai kedatangannya. Dirinya pun lebih suka membahas bagaimana akhirnya impian bermain untuk kolektor terbanyak Liga Champions sejagat dengan 10 gelar bisa terwujud.(ap/zed)

INTERNET

Bayern juga Buru Sergio Ramos MADRID (RP) - Dengan hampir pastinya Iker Casillas hengkang ke Porto, pendekatan Real Madrid ke kiper Manchester United David de Gea pun semakin kencang. Masalahnya, mendatangkan De Gea bukanlah hal yang mudah. Apalagi, seperti ramai diberitakan sebelumnya, United melayangkan permintaan yang luar biasa sulit. Yakni, Real harus melepas bek Sergio Ramos. Syarat itu tentu tidak mudah. Selain Ramos merupakan pilar pertahanan tak tergantikan Real, kabar berkembang menyatakan bahwa Rafael Benitez telah menawarinya jabatan kapten sepeninggal Casillas. Untuk memperkuat pertahanan, Real sebenarnya juga mengincar bek Argentina yang memperkuat Valencia, Nicolas Otamendi. Namun, The Independent

mengucapkan selamat tinggal," demikian pernyataan Bwin yang diposting di twitter Kamis kemarin. Lebih lanjut, ada kemungkinan Casillas tidak akan melakukan tribute match seperti rencana awal manajemen Real. "Mungkin ini adalah

Musim Terakhir di Roma

Pep Guardiola mengaku menaruh minat kepada pemain bertinggi 183 cm tersebut. "Namun, hal itu bergantung Florentino Perez (Presiden Real Madrid). Sebab, dialah yang memegang kunci semuanya," ujar Guardiola sebagaimana dilansir AS Juni lalu.(apu/c17/ ttg)

SERGIO Ramos INTERNET

ROMA (RP) - Di umurnya yang sudah menginjak 38 tahun, Francesco Totti belum sama sekali menunjukkan tanda-tanda bakal gantung sepatu. Namun, ada isyarat darinya bahwa musim ini bisa jadi musim terakhirnya berseragam AS Roma. Ketika rekan-rekan sejawatnya sudah pensiun dan ada yang banting setir jadi pelatih, seperti Vincenzo Montella, Eusebio Di Francesco, Javier Zanetti, dan Alessandro Del Piero, Totti masih setia mengenakan ban kapten I Lupi hingga sekarang. Musim 2015/2016 nanti adalah tahun ke-22 Totti mengabdi untuk Roma. Dan sepanjang kariernya, dia sudah punya 743 penampilan di seluruh ajang dengan 299 gol serta 187 assist. Namun, Totti tak bisa

INTERNET

FRANCESCO TOTTI

melawan usia karena bisa dibilang di usianya yang akan menginjak 39 tahun September mendatang, perannya di atas lapangan sudah mulai dikurangi oleh

Rudi Garcia. Contoh saja musim lalu Totti bermain sebanyak 36 kali dengan torehan 10 gol dan 7 assist. Dari 36 laga, Totti cuma main 27 kali di Serie A dengan 24 kali jadi starter, 3 pemain pengganti, dan tujuh kali hanya berada di bangku cadangan. Tapi dari 24 kali jadi starter itu, hanya empat kali Totti bermain penuh 90 menit. Statistik ini saja sudah menunjukkan bahwa Totti sudah mulai termakan usia dan Garcia tahu itu. Dalam wawancara dengan Il Messaggero barubaru ini, Totti seperti menyiratkan keinginannya untuk segera gantung sepatu, setidaknya tahun depan. "Musim ini saya masih ada di sini, tapi musim depannya lagi? Saya tidak tahu," ujar Totti seperti dikutip Football Italia.(int/ zed)

Fenerbahce Gagal Dilengkapi Duo Chelsea LONDON (RP) - Kekuatan Fenerbahce untuk mengarungi musim kompetisi 2015-2016 akan semakin menakutkan. Setelah sukses mendatangkan dua pemain yang pernah menjadi bagian dari kejayaan Manchester United, Luis Nani dan Robin van Persie, ternyata masih ada pemain wakil Premier League lainnya yang diinginkan klub berjuluk San Kanaryalar itu. Kali ini, dua gelandang yang jadi modal The Blues dalam mengangkat trofi juara Premier League musim 2014-2015 lalu jadi bidikan. Kedua pemain Jose Mourinho yang membuat pihak Fenerbahce terpikat itu adalah dua gelandang tengah Chelsea, John Obi Mikel dan Ramires. Diberitakan dalam situs berita Standart, Fenerbahce sudah melakukan pendekatan kepada Mikel dan Chelsea beberapa hari terakhir ini. Yang pertama mengungkap pendekatan dari Fenerbahce kepada Mikel ini adalah Ersin Duzen, salah satu

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

presenter program sepakbola di Turki, Futbol Gunlugu. Duzen mengatakan, antara pihak Mikel dengan Fenerbahce sudah berkomunikasi di selasela liburan musim panas ini. Dia mengklaim Direktur Olahraga klub berkostum hitam-kuning tersebut, Giuliano Terrance sudah bertemu dengan Mikel di London untuk mendiksusikan masa depannya. Di atas kertas, peluang untuk mendapatkan gelandang berkebangsaan Nigeria ini cukup besar. Apalagi, pada musim 20142015 lalu, Mikel kalah bersaing dengan dua gelandang Chelsea

JOSEF de Souza INTERNET

lainnya, Nemanja Matic dan Cesc Fabregas. Demikian juga dengan persaingan melawan Ramires atau pemain muda Ruben Loftus-Check. Statistik di Premier League musim lalu menunjukkan, Mikel lebih sering berperan sebagai ban serep ketimbang kekuatan utama. Dari 18 kali capsnya di Premier League, 12 di antaranya dijalani sebagai pengganti. Atau apabila dirasio, Mikel hanya bermain 33,3 persen sebagai starter. Padahal, beberapa musim pertama setelah mengenakan jersey biru Chelsea, 2006-2007 silam, Mikel nyaris tidak pernah kehilangan panggungnya.(ren/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

AHAD, 12 JULI 2015

HALAMAN 13

Laporan JPNN, Manchester

AKTIVITAS Manchester United pada bursa transfer musim panas ini semakin kencang. Setelah sisi flank (sayap) diperkuat, kini giliran lapangan tengah tak luput dari perhatian. Hal ini terjadi setelah klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu dikabarkan telah menjalin kesepakatan untuk mendatangkan gelandang tengah Bastian Schweinsteiger dari kampiun Bundesliga musim lalu Bayern Muenchen. BASTIAN Kabar itu terungkap setSCHWEINSTEIGER elah harian terkemuka Jerman, Bild, menulis tiga kata sebagai headline mereka, Good Luck Schweini (Semoga Beruntung Schweini) sebagai sebuah penegasan bahwa sang jenderal lapangan telah menetapkan keputusan. "Dengan Bayern dia telah memenangkan segalanya. Dia telah belajar di rumah (Bundesliga) cukup banyak sehingga dia merasa sudah waktunya untuk menantang dirinya di Premier League, liga terbaik di dunia dengan Manchester United yang mempunyai sejarah yang sangat panjang sebagai pemegang rekor juara terbanyak Inggris," ujar Bild dalam penjelasannya. Kabarnya, Setan Merah harus merogoh kocek sebesar 15 juta poundsterling (sekitar Rp309 miliar) untuk mendatangkan pemain yang telah mempersembahkan 22 gelar sejak 13 musim berkostum Bayern tersebut. Kontrak yang telah dipersiapkan United pun berdurasi tiga tahun dimana setiap tahun Schweinsteiger akan mendapatkan penghasilan sebesar 7,5 juta pound atau Rp154 miliar. Walaupun belum ada pernyataan resmi apapun baik dari United maupun Bayern, kepindahan ini sekaligus mementahkan rasa optimisme yang disampaikan oleh petinggi klub

berjuluk FC Hollywood tersebut. Sebelumnya, CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge mengatakan, dirinya berusaha membujuk Schweinsteiger agar tidak jadi pindah. "Saya telah berbicara per telepon dengan Bastian ketika dirinya masih berlibur dan kami akan berbicara kembali selepas dia kembali. Saya optimis bahwa Bastian akan bertahan. Dia pemain penting bagi kami," ujarnya kepada The Guradian.(apu)

AS ke Semifinal FOXBOROUGH (RP) - Seperti sudah diprediksi, juara bertahan Amerika Serikat memastikan diri untuk tampil di babak semifinal Piala Emas. Hanya, kemenangan yang diraih oleh pasukan Juergen Klinsmann atas Haiti itu harus diraih oleh susah payah. Bertempat di Gillette Stadium, Sabtu (11/7), tim yang mempunyai julukan The Yanks itu baru bisa memastikan diri melalui tendangan striker-nya Clint Dempsey ketika paro kedua berjalan dua menit setelah menerima umpan dari penyerang muda LA Galaxy, Gyasi Zardes. Selain gol Dempsey, secara keseluruhan permainan Amerika Serikat tidak terlalu menggembirakan. Statistik mencatat walaupun negeri Paman Sam mendominasi penguasaan bola 55 peren berbanding 45 persen, justru Haiti yang melakukan tendangan lebih banyak. Tim Les Grenadiers itu melepaskan total 15 tembakan dengan lima di antaranya masuk sasaran. Situasi ini membuat kiper Brad Guzan harus berjibaku dalam mengamankan gawangnya dari kebobolan dengan catatan empat kali penyelamatan gemilang. Semua itu tak lepas dari keputusan Klinsmann yang melakukan pergantian formasi dari 4-4-2 menuju 4-3-1-2 yang cenderung hanya mengandalkan serangan balik. Imbas dari pergantian strategi itu adalah dirinya pun melakukan pergantian besar-besaran

REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

yang melibatkan tujuh pemain, dengan lini belakang menjadi sektor paling besar diganti. Lebih lanjut, Klinsmann mengaku lega mereka berhasil mengamankan tiga poin dan semakin kukuh di puncak klasemen sementara Grup A dengan enam poin. AS unggul empat angka dari Panama yang berada di rangking kedua.

Namun, pelatih asal Jerman yang akrab disapa Klinsi itu menegaskan, tidak akan mengendurkan ritme sedikitpun. "Kami tahu bahwa langkah kami berpengaruh kepada siapa yang akan menemani kami. Jadi, kami tidak akan melepaskan pedal kami," koarnya seperti dilansir USA Today. Ucapan mantan penyerang VfB Stuttgart, Tot-

tenham Hotspurs, maupun Bayern Muenchen pada dekade 1990-an itu tentu merujuk pada laga terakhir mereka menghadapi Panama pada 13 Juli. Ini merupakan pertemuan pertama mereka pasca final dua tahun lalu. Saat itu, USMNT berhasil menang dengan skor tipis 1-0 via gol Brek Shea pada menit 69.(apu/ jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

AHAD

HALAMAN 13

12 JULI 2015

FOTO KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

RUANG PENUMPANG: Para penumpang Roro KMP Swarna Putri berada di dalam ruang penumpang kapal. Sebagian ada yang tertidur, awal pekan lalu di penyeberangan Selat Bengkalis.

Cerita Tahunan di Penyeberangan Selat Bengkalis

Berjam-jam Menunggu di Laut Menyeberangi laut, selat, tanjung atau sungai adalah jalur mudik yang harus ditempuh para perantau yang ingin pulang ke kampung halaman di daerah kepulauan. Tak peduli meski harus menunggu lama di pelabuhan atau antre berjam-jam di tengah lautan.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Bengkalis kunni_masrohanti@riaupos.co.id

LENGANG. Tidak banyak kendaraan yang menunggu kedatangan kapal penyeberangan atau yang disebut Kapal Roro di pelabuhan penyeberangan Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis atau Sungai SelariAir Putih, Senin awal pekan lalu. Wajar, karena Hari Raya Idul Fitri baru akan menjelang 11 hari lagi. Sekitar delapan kendaraan roda empat menunggu di tempat parkir sebelah kanan jalan masuk pelabuhan. Begitu juga sepedamotor yang menunggu di jalur sebelah kiri. Jumlahnya hanya belasan. Jalan panjang pelabuhan benar-benar sepi. Jalur pejalan kaki di sebelah kanan juga tak berpenghuni. Beberapa petugas pelabuhan duduk-duduk di kantor. Santai. Puasa dan panas terik siang itu mengundang hawa kantuk. Sebagian mereka pun terlihat beberapa kali menguap. Sementara, petugas karcis senantiasa standby di pos kecil di batas lepas masuk pelabuhan. ‘’Tolong karcisnya, Bu,’’ kata salah seorang petugas kepada Riau Pos saat itu. Selat nan luas kian terlihat. Riak-riak kecil bermain di serata wajahnya. Sesekali menghampar batang bakau yang tumbuh di tepian. Derunya cukup kuat, terlebih saat ada kapal melintas. Di ujung pandang, tepian terlihat samar. Hanya seperti garis hitam. Apalagi saat hujan atau asap tebal. Itulah Pulau Bengkalis, salah satu kabupaten di Riau yang telah dimekarkan menjadi empat kabupaten, yakni Kabupaten Siak, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir (Rohil) dan Bengkalis sendiri.

Ujung pelabuhan tersebut bercabang dua. Keduanya adalah dermaga tempat kapal berlabuh. Satu cabang ke arah kanan dan satu ke arah kiri. Hanya saja, pelabuhan di sebelah kiri masih dalam proses pembangunan. Belum rampung. Otomatis belum bisa dimanfaatkan. Di ujung pelabuhan sebelah kanan itulah kapal Roro KMP Swarna Putri menunggu penumpang. Dengan membayar Rp35 ribu per orang, masyarakat bisa menikmati pelayanan transportasi laut tersebut setiap hari. KMP Swarna Putri memiliki kapasitas 516 ton dengan lima bagian. Bagian atas di sebut compass deck plan (bagian paling atas), kemudian anjungan plan (dek anjungan), promenade, f’cle & poop deck (dek penumpang), upper deck plan (dek kendaraan) dan bottom plan (kamar mesin). Sekitar 35 kendaraan roda empat ukuran kecil dan ratusan kendaraan roda dua bisa tertampung di dek kendaraan. Bila mudik hari raya tiba, kapal ini penuh sesak. Orang-orang memenuhi setiap sudutnya, bahkan hingga ke bagian paling atas kapal tersebut. Hanya bagian kamar mesin yang tidak boleh dimasuki penumpang. Selain KMP Swarna Putri yang baru beroperasi sekitar tiga bulan tersebut, masih ada enam kapal roro lainnya, yakni, KMP Swarna Dharma, KMP Balai Nusantara dan KMP Mulia Nusantaramilik PT Nusantara, KMP Aeng Mas dan KMP Mutiara Patroli milik PT ALP, serta KMP Tasik Gemilang milik PT Gemalindo Batam

Khusus untuk mudik Idul Fitri, jam operasional roro akan ditambah, bahkan sampai pukul 02.00 WIB. Meski penumpang bakal membeludak seperti tahun-tahun sebelumnya, insya Allah kapal roro aman. Tim kita juga sudah siap, termasuk untuk keamanan penumpang selama di dalam kapal. MURSALIM Nakhoda KMP Swarna Putri

Baca Berjam Halaman 14

JARIR AMRUN, Redaktur Pelaksana

Yok Balek Kampung!

A

NEH kadang, tapi itulah indah nya Islam di Indonesia. Kalau di belahan dunia Islam lainnya, sep erti di wilayah Arab dan lainnya tidak ada. Mudik atau pulang ke udik (kampung) atau balek kampung itu adanya hanya di Indonesia, atau beberapa negara sekitarnya seperti Malaysia, Brunai (dulu disebut dengan wilayah Nusantara), sementara daerah lainnya tidak ada istilah mudik saat hari raya. Di Arab, hari raya yang besar itu pada saat Idul Adha. Sementara di Indonesia, Malaysia, Brunai (Melayu Serantau), Idul Fitri merupakan hari raya yang sangat besar artinya, yakni hari balek kampung alias mudik. Istilah mudik, yakni pulang ke udik. Udik adalah kampung yang jauh dari kota. Makanya, orang kota yang mengejek orang kampung baru sampai di kota disebut dengan orang udik (kampungan). Udik merupakan kampung yang betul-betul kampung, jauh dari perkotaan. Penduduknya disebut orang udik alias kampungan. Ketika di mal, harus mengikuti gaya orang kota, nanti bisa disebut orang udik. Namun istilah udik itu, sekarang berubah menjadi tren. Orang kota yang kaya, saat hari raya Idul Fitri ternyata mereka suka mudik, alias balek ke kampung. Coba tanyakan ke orang kota, ketika hari raya Idul Fitri atau lebREDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

aran, mau mudik ke mana Pak? Sekaya apa pun, mereka akan dengan bangga menyatakan kampung halamannya, bagi yang warga Jakarta ada yang menyebutnya mudik ke Solo, Jogja, Medan, Pekanbaru, Padang dan lainnya. Mereka bangga menyebut kampung halamannnya. Begitu juga saat kita tanyakan kepada penduduk di ibu kota provinsi, seperti Kota Pekanbaru. Tahun ini mau mudik atau balek kampung ke mana? Ada yang menyebut ke Payakumbuh, Solok, Kisaran, Siantar, Kerinci dan beberapa kota di provinsi lainnya. Namun, bukan hanya warga provinsi tetangga yang merantau ke Pekanbaru ini yang ingin balek kampung, warga Siak, Bengkalis, Duri, Dumai, Ujungbatu, Baganbatu, Pelalawan dan lainnya, mereka juga tidak ingin tinggal di Pekanbaru selama hari raya Idul Fitri, sebab orang tua dan sanak keluarga di kampung itu menunggu kehadiran mereka. Walaupun kampungnya ke Mengkopot, Semokot, Meranti Bunting di pedalaman Kepulauan Meranti, mereka lebih memilih balek kampung daripada berlebaran di Kota Pekanbaru. Lebih sya’du lebaran di kampung daripada di kota. Bahkan bisa dikatakan, orang yang berhari di Pekanbaru saat malam takbiran, menangis, mengenang emak dan abah di kampung. Sebaliknya orang kampung bergembira -ria menyambut

lebaran. Nah di sinilah tak enaknya jadi orang kota. Kasian orang kota tak punya kampung (kata orang udik), tengango di kota yang lengang. Saat hari raya inilah bangganya jadi orang kampung. Tapi umumnya orang itu ternyata orang kampung. Bahkan sekelas Presiden Soeharto balek kampung ke Jogja, SBY balek kampung ke Pacitan, Gus Dur ke Jombang, Jokowi ke Solo. Begitu juga seorang gubernur, bupati dan pejabat lainnya, umumnya mereka adalah orang kampung. Bahkan umumnya para jenderal itu ternyata orang kampung. Sebab yang bisa tahan banting itu adalah orang kampung, makanya jenderaljenderal itu yang meniti karirnya dari bawah dan tahan banting itu, adalah orang kampung. Lihat saja Jenderal TB Simatupang dari Siantar, Jenderal Sudirman dari Banyumas (Ngapak), Panglima TNI yang baru dilantik Presiden Jokowi yakni Jenderal Gatot Nurmantyo ternyata kampungnya dari Tegal. Begitu juga profesor, tidak sedikit mereka berasal dari orang kampung. Di Riau misalnya Rektor Unri Prof Aras Mulyadi DEA, kamungnya dari Simandolak, Kuantan Singingi. Rektor UIN Suska Prof Dr Munzir Hitami dari Rumbio, Kabupaten Kampar dan masih banyak yang lainnya. Maka banggalah jadi orang kampung atau orang udik. Ternyata orang udik itu yang memimpin negera ini. Pernah suatu hari

penulis mengunjungi kampung seorang politisi senior Partai Golkar yakni Burhanuddin Napitupulu. Kampung beliau di Desa Sibulan-Bulan, Kecamatan Purbatua (dulu Kecamatan Pahae Jae), Kabupaten Tarutung, Sumut, ternyata kampungnya benar-benar jauh. Untuk menuju kampung beliau harus melalui jembatan kayu yang melewati Sungai Batang Toru, kondisinya kampung sangat sederhana. Di kampung ini pula lahir Prof Agus Salim Sitompul, yakni penulis buku sejarah HMI. Saya tidak menyangka dari kampung sangat-sangat udik ini lahir politisi senior Golkar dan profesor sejarah. Di Riau, lihat sendiri kampung Si Sigai, Chaidir, dimana? Yakni Rokan IV Koto. Ihhh, jauh sekali, jalangnya berbukit dan rusak. Saya pernah liputan kemiskinan di sana. Tapi dari kampung yang udik itu, lahir sosok Chadir yang berhasil meraih gelar doktor hewan dari UGM. Memang orang kampung itu banyak yang pintar. Dan saat hari raya (lebaran), mereka mudik alias balek kampung. Begitu juga mengapa peristiwa hari raya Idul Fitri ini disebut ‘’lebaran’’, berasal dari kata lebar (lapang). Sebab di saat Idul Fitri ini, kita dianjurkan lapang dada, saling bermaaf-maafan. Di Bengkalis, warganya melakukan barakan (keliling mengunjungi tetangga selama bulan Syawal). Nah, ternyata Islam itu indah, kita dianjurkan lapang dada (lebaran).*** TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


LIPUTAN KHUSUS

14

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

FOTO CR1/MIRSHAL/RIAU POS

SIBUK: Suasana di Pelabuhan Sungai Duku pada H-6 menjelang Idul Fitri, Sabtu (11/7) terlihat sibuk.

Operasionalkan Kapal Besar Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Bengkalis memastikan kondisi antrean di penyeberangan Sungai PakningBengkalis atau Sungai Selari-Air Putih tidak berubah dari tahun lalu. Tapi, untuk meminimalisir antrean tersebut, pihaknya akan mengoperasional kapal Roro yang besar.

Laporan EVI SURYATI, Bengkalis evisuryati@riaupos.co.id

UNTUK memperlancar arus mudik, khususnya di penyeberangan Sungai Pakning-Bengkalis, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis sudah menyiapkan sarana angkutan transportasi bagi pemudik secara maksimal untuk laut. Bahkan telah disiapkan 12 kapal besar untuk tujuan Batam dan beberapa daerah lainnya. Khusus untuk penyeberangan Sungai Pakning-Bengkalis atau Sungai Selari-Air Putih, telah disiapkan 7 unit kapal Roro. Hal ini diungkapkan Kepala Dishubkominfo Bengkalis H Ja’far Arief. ‘’Untuk armada Roro, kita siapkan 7 unit roro yang dioperasikan secara bergantian khusus rute Sei Selari- Air Putih. Demikian pula untuk melayani penyeberangan Dumai-Rupat disiapkan 2 unit Roro. Kemudian untuk lin-

tasan Bengkalis-Pekanbaru dioperasikan 2 speedboad dan melayani transportasi antar Pulau Bengkalis-Meranti disiapkan 4 unit speedboad. Kita rasa armada yang kita siapkan untuk transportasi mudik ini sudah cukup maksimal,”ungkap Ja’far. Untuk mengurangi antrean panjang di Sungai Selari-Air Puteh, Dishubkominfo akan mengutamakan pelayanan dengan menggunakan kapal-kapal besar, khususnya sejak H-4 hingga H+7. “Pada H-4 dan H+7 kita akan operasikan kapalkapal besar untuk mengurangi antrean panjang kendaraan. Sejauh ini baru itu yang bisa kita upayakan mengurangi antrian penyeberangan. Karena memang dermaga baru yang kita bangun belum bisa difungsikan pada Idul Fitri tahun ini,” jelas Ja’far. Empat kapal besar yang dimaksdu Ja’far yakni KMP Swarna Putri, KM Aeng Mas, KM Mulia Pertiwi, KM Bahari Nusantara. Pada saat itu, kendaraan barang

juga dibatasi untuk menyeberang dan lebih diutamakan menyeberangkan mobil angkutan BBM, sembako, gas dan kargo. “Untuk kendaraan besar seperti mobil angkutan barang, hanya boleh menyeberang mobil sembako, BBM, gas dan kargo. Sementaea untuk mobil yang membawa material dan lainnya padaH4 dan H+7 tidak diperbolehkan menyeberang agar kendaraan mudik dapat maksimal diberangkatkan,”ucapnya. Tentang kenaikan harga tiket baik trnasportasi darat maipun laut, sejauh ini, kata Ja’far belum ada keputusan dari Menhub terkait tuslah atau kenaikan harga tiket. Karena itu, ia minta kepada para agen dan pemilik PO untuk tidak menaikan harga tiket sebelim ada keputusan resmi dari pemerintah. Agar arus mudik berjalan lancar, Dishubkominfo juga membuat tim terpadu bersama di 12 titik di 12 di seluruh wilayah di Kabupaten Bengkalis.(kun)

Pada H-4 dan H+7 kita akan operasikan kapal-kapal besar untuk mengurangi antrean panjang kendaraan. Sejauh ini baru itu yang bisa kita upayakan mengurangi antrian penyeberangan. Karena memang dermaga baru yang kita bangun belum bisa difungsikan pada Idul Fitri tahun ini. JA’FAR ARIEF Kepala Dishubkominfo Bengkalis

Berjam-jam Menunggu di Laut Sambungan dari hal.13 yang dikelola Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. KMP Swarna Putri juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas keamanan seperti live jacket (pelampung) sebanyak 231 buah, pemadam kebakaran, peralatan medis secukupnya dan alat telekominukasi yang memadai. Semua fasilitas tersebut berada di dalam ruang petugas atau ruang kontrol atau ruang kemudi. 24 orang termasuk satu nakhoda, bertugas mengoperasionalkan kapal tersebut setiap hari. Dengan jarak tempuh sekitar 45 menit, panjang Selat Bengkalis 4 mil tersebut pun bisa dilalui. Dibandingkan dengan kapal roro lainnya, KMP Swarna Putri merupakan kapal penyeberangan paling besar. Kapal ini juga baru beroperasi sekitar tiga bulan silam menggantikan kapal roro lain. Kapal sebelumnya dibawa ke pusat pengelolaan PT Nusantara di Surabaya dan digantikan dengan kapal tersebut. Meski ada ruang khusus untuk penumpang yang dilengkapi dengan kursi, televisi dan kamar mandi, tapi banyak juga penumpang yang memilih duduk di bagian anjungan. Angin laut segar begitu terasa di sini. Meski begitu, biasanya penumpang tidak akan lama bertahan karena tidak ada tempat duduk dan cukup panas. Tapi saat mudik hari raya, anjungan ini pun penuh sesak. Bahkan jumlah penumpang jauh lebih banyak dari jumlah seharusnya, yakni 231 sesuai dengan jumlah live jacket yang ada. Setelah berlayar cukup lama, pelabuhan di seberang atau di Pulau Bengkalis mulai terlihat. Semakin lama semakin dekat dan jelas. Bentuk pelabuhannya tidak jauh berbeda dengan pelabuhan di Sungai Pakning. Jika pelabuhan Sungai Pakning bercabang dua, pelabuhan Bengkalis hanya satu saja. Ada pelabuhan lain di sebelah kanannya, tapi belum bisa dimanfaatkan. Belum selesai dibangun. Besi-besi besar masih terpancang tak terangkai di ujungnya yang berkelok seperti huruf L. Hanya di bagian ujung. Sedangkan di bagian pangkal, sudah membentuk pelabuhan. Tapi belum menyatu utuh dengan daratan. Hanya tanah timbun yang menyatukan pangkal jembatan dengan daratan tersebut. Jika di sebelah kanan pelabuhan tersebut ada satu pelabuhan yang belum selesai dibangun, maka di sebelah kanannya ada satu pelabuhan tempat bertambatnya kapal roro lain yang sedang tidak beroperasi. Ada tiga kapal di sana. Kapal ini tidak beroperasi karena jumlah dermaga yang hanya ada satu. Sedangkan empat kapal lainnya beroperasi tapi selalu antre. Tiga kapal roro ini juga berREDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

FOTO KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

MEMPERHATIKAN: Nakhoda KMP Swarna Putri, Mursalim (paling kanan) memperhatikan juru mudi dan petugas lain di ruang kemudi, awal pekan lalu.

ganti sift operasi dengan empat kapal roro lainnya. Tambah Jam Berlayar Di bagian tengah anjungan inilah ruang kontrol para petugas berada. Mursalim, nakhoda KMP Swarna Putri, sedang sibuk menulis. Ia sedang memastikan semua awak kapal yang menjadi tanggungjawabnya, hadir. Di belakangnya, Meido yang bertugas sebagai markonis, sedang sibuk berkomunikasi dengan petugas di kapal lain. Ia mengabarkan kalau sebentar lagi kapal tersebut akan berangkat. Dari tujuh kapal roro yang ada, tidak semuanya menerima penumpang masuk ke dek anjungan. Dengan alasan tertentu mereka melarang penumpang naik ke sana, kecuali KMP Swarna Putri. Sudah pasti juga dengan suatu alasan. Salah satunya, kapal tersebut paling besar, baru dan cuaca memang lagi tidak bermasalah. Mursalim yang sudah bertugas sebagai nakhoda selama 25 tahun di Selat Bengkalis tersebut, mengatakan, kondisi penyeberangan selalu aman. Belum pernah ada kejadian atau kecelekaan yang membahayakan apalagi menelan korban jiwa. Kalau pun ada, hanya kecelekaan biasa seperti mati mesin dan kapal berayun kuat karena gelombang yang tinggi. Ketinggian gelombang di selat tersebut pernah mencapai 1,5 meter yang terjadi di saat musim angin dan masih dalam batas toleransi. Artinya, kondisi tetap aman dan kapal tetap berlayar.

Dibandingkan dengan petugas lainnya, Mursalim merupakan yang tertua. Bahkan ia sudah pensiun sejak enam tahun silam sebagai petugas di Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis. Kepiawaiannya, membuat Mursalim tetap dipekerjakan oleh pemerintah setempat. Apalagi ia juga pernah bertugas di Batam, Kepulauan Riau dan laut lepas lainnya. ‘’Bagaimana, apakah kita sudah siap untuk berangkat?’’ tanya Mursalim kepada Meido. ‘’Siap, Pak. Apalagi kapal berikutnya sudah menunggu untuk berlabuh,’’ jawab Meido sambil menunjuk ke arah kapal yang sedang berhenti tidak jauh dari KMP Swarna Putri tersebut. ‘’Kita sudah siap, Pak,’’ jawab juru mudi, Ainul. Disebutkan Mursalim, pada hari-hari biasa, kapal roro beroperasi mulai pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB. Tapi saat musim mudik hari raya, jam operasional ditambah dua, hingga empat jam. Paling tidak hingga pukul 02.00 WIB. Penambahan jam berlayar akan dimulai pada H5 atau H-4, tepatnya hari ini atau lusa. Tergantung kondisi penumpang yang akan menyeberang ke Bengkalis. Meski jam berlayar ditambah, tapi jumlah petugas atau awak kapal tidak bertambah. Jumlahnya tetap 24 orang untuk satu sift. Dalam sehari semalam, ada dua sift. Sift ini berlaku untuk seluruh awak kapal kecuali Mursalim. Sebagai nakhoda, ia tetap berada di kapal

selama kapal tersebut berlayar. Mursalim juga memastikan kondisi kapal yang dinakhodainya dalam keadaan sehat dan tidak rusak. Sebelum ramadan, kapal tersebut telah diservice secara keseluruhan. Begitu juga dengan kapal-kapal lainnya. ‘’Khusus untuk mudik Idul Fitri, jam operasional roro akan ditambah, bahkan sampai pukul 02.00 WIB. Meski penumpang bakal membludak seperti tahun-tahun sebelumnya, insya Allah kapal roro aman. Tim kita juga sudah siap, termasuk untuk keamanan penumpang selama di dalam kapal,’’ kata Mursalim. Antre di Tengah Laut Di saat KMP Swarna Putri sedang memuat kendaraan dan penumpang, satu kapal roro lain yakni KMP Mulia Nusantara berhenti tidak jauh dari pelabuhan tempat KMP Swarna Putri tertambat. Cukup lama. Lebih dari 25 menit. Satu dermaga yang tersedia membuat kapal tersebut harus antre untuk bisa berlabuh. Begitu juga dengan kapal-kapal lainnya. Saat musim mudik hari raya, jumlah kapal yang antre di tengah laut bisa bertambah, sesuai dengan membludaknya penumpang. Waktu antre juga akan semakin lama. Bertambahnya jumlah kapal yang antre di tengah laut, akan mengurangi jumlah antrean di darat, meski waktu tunggunya juga sama. Tetap lama, bahkan berjam-jam. Ary, warga Bengkalis yang tinggal di Jalan Pramuka, menjelaskan, antre di laut

lebih baik dari pada antre di darat. Meski lama, terasa tidak begitu lama. Sebab, berada di dalam kapal lebih dingin dibandingkan di darat. Anginnya lebih segar. Paling tidak, beban menunggu untuk segera sampai di pelabuhan seberang terasa dan bebas dari antre panjang, lebih cepat dan dekat. ‘’Kalau sudah masuk kapal, terasa sudah bebas antre. Padahal, kapal juga antre. Paling tidak, beban antre terasa lebih ringan, terlebih kalau sudah nampak jembatan di pelabuhan seberang. Senang rasanya,’’ kata Ary. Ary juga menceritakan, pernah suatu ketika mesin kapal roro yang ditumpanginya dari Bengkalis ke Pakning, mati saat antre di tengah laut. Kapal pun hanyut ke ujung selat. Sementara, kapal lain sedang sibuk mengangkut penumpang. Setelah penumpang diantar ke pelabuhan, baru kapal tersebut menjemput kapal yang hanyut. Waktu antre pun semakin bertambah lama. Pelabuhan Bengkalis Lebih Padat Koordinator Lapangan (Korlap) Pelabuhan Sungai Pakning, Iskandar, menjelaskan, saat mudik hari raya, pelabuhan Sungai Pakning tidak sepadat pelabuhan Bengkalis. Antre panjang di pelabuhan ini justru terjadi pada saat arus balik. Bukan hanya karena banyaknya perantau yang kembali ke kota lain, tapi juga karena banyaknya tamu-tamu yang datang berhari raya ke Bengkalis. Senin awal pekan lalu, Iskandar dan petugas lain yang ditemui Riau Pos di pelabuhan tersebut, masih belum sibuk karena memang masih sepi pemudik. Penambahan jumlah pemudik yang menyeberang di pelabuhan tersebut biasanya terjadi pada H-4 atau H-3. Tapi Iskandar mmeyakini kalau hari ini, jumlah pemudiak sudah naik drastis. ‘’Anakanak mulai libur sekolah Ahad. Bisa jadi Ahad (hari ini, red), pelabuhan ini sudah akan padat,’’ katanya saat dikonfirmasi kembali Sabtu kemarin. Pada hari biasa, jumlah petugas di pelabuhan tersebut hanya sekitar 25 orang dengan dua kali sift. Semuanya dari Dinas Perhubungan ditambah petugas syahbandar sekitar 5 orang. Berbeda dengan musik mudik hari raya. Saat ini sudah dibuat posko lebaran. Setidaknya 100 petugas berjaga siang dan malam di pelabuhan ini untuk mengatur kepadatan arus mudik yang terjadi. Selain Dishub, banyak instansi lain yang terlibat. Antara lain, Polsek setempat, Danramil, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran (Damkar), Basarnas dan Syahbandar. ‘’Saat arus mudik, antre di sini paling lama 3 sampai 4 jam. Tapi kalau arus balik, antrenya bisa lebih dari jam,’’ kata Iskandar.(gem) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

LIPUTAN KHUSUS

15

FOTO AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERSANDAR: Salah satu kapal sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kepulauan Meranti, baru-baru ini.

60.000 Pemudik Sesaki Pelabuhan Dumai Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2015 ini arus mudik terbanyak di Dumai dengan menggunakan angkutan laut. Diperkirakan jumlah pemudik melalui pelabuhan Dumai sekitar 60.000 orang. Jumlah terbanyak yakni pengguna kapal Roro Dumai-Tanjung Kapal, Rupat.

Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

PADA arus mudik 2014 lalu, pengguna Roro ini tercatat sebanyak 32.247 orang. Tahun ini diprediksi mencapai 48.000 orang. Sementara, pemudik yang menggunakan kapal ferry dari dalam dan luar negeri, tahun 2014 tercatat sebanyak 15.324 orang. Untuk tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 10 persen. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Dumai, Bambang Sumantri, menyebutkan, terjadinya kenaikan itu disebabkan masa liburan sekolah, liburan nasional dan penetapan cuti bersama pada perayaan Idul Fitri tahun ini. “Kenaikan penumpang musim mudik tahun ini akan diimbangi dengan ketersediaan moda transportasi darat, udara dan laut,’’ jelasnya. Transportasi jalur laut tujuan dalam negeri (domestik) disiapkan 15 kapal dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 3.873 seat pulang pergi (PP). Sedangkan untuk jalur internasional disiapkan 6 kapal dengan kapasitas 1.619 seat pulang pergi (PP). Rute pulang pergi domestik yang akan dilayani sejumlah kapal ferry adalah Dumai menuju Bengkalis, Selat Panjang, Tanjung Balai Karimun, Batam dan Tanjung Pinang. Sedangkan untuk tujuan lintas batas atau luar negeri dengan rute Dumai-Port Klang, Dumai-Melaka, Dumai-Port Dickson. Pengurus PT Indomal Bahariyang mengoperasikan kapal fery Dumai Express, Dumai Line dan Indomal Express, Ayong, mengaku siap mengoperasikan

semua armada untuk melayani arus mudik. “Kapal ferry kita siap semua. Semua kapal kita itu telah melalui proses pemeriksaan kondisi, uji kelayakan layar, serta perawatan demi keamanan dan keselamatan penumpang dalam pelayaran nanti,” jelasnya. Untuk pelabuhan penyeberangan atau Roro Dumai-Rupat, pemudik akan dilayani oleh dua unit kapal penyebrangan yakni KMP Paray dan KMP Kakap. KMP Paray berkapasitas 100 penumpang, 6 mobil dan 40 kendaraan roda dua. Sedangkan KMP Kakap berkapasitas 100 penumpang 16 mobil dan 55 kendaraan roda dua. Trip keberangkatan Roro pun ditambah. Dari delapan trip pulang pergi setiap harinya, ditambah dua trip lagi. “Jadi, totalnya menjadi 10 trip setip hari,” ujar Kepala UPT Wilayah I Pelabuhan Roll On Roll Of (Roro) Dumai, Indra S Lubis. Sepuluh trip tersebut akan dibagi untuk dua kapal motor penyeberangan (KMP). Masing masing lima trip untuk KMP Kakap dan KMP Paray. Jika sebelumnya jam operasional dimulai pukul 0700 WIB-17.00 WIB. Maka mulai H-2 Idul Fitri akan ditambah hingga tengah malam. Sebagian besar pemudik yang menggunakan moda transportasi laut ini hanya transit di Dumai untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah di Riau serta Sumbar dan Sumut. Untuk itu juga sudah disiapkan armada transportasi jalur darat. Mendukung kelancaran arus mudik ini, sebanyak 356 personel gabungan disiapkan Pemerintah Kota Dumai. Mereka akan bertugas pada empat posko terpadu untuk pengamanan angkutan dan arus Idul Fitri 2015. Personel yang akan

membantu tugas penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu itu terdiri atas petugas Dishub 144 personel, Polres 88, Sub Denpom 10, TNI AD 10, TNI AL 14, Satpol PP enam orang, tim kesehatan tiga dokter, enam paramedis dan petugas ambulan tiga orang. Selain itu, juga ada petugas KSOP enam orang, Navigasi enam orang, Bea Cukai dua orang, Imigrasi dua orang, Karantina hewan empat orang, dokter kesehatan pelabuhan dua orang, paramedis kesehatan pelabuhan enam orang, pengemudi ambulan kesehatan pelabuhan empat orang, PMI dan PMR 10 orang, Jasa Raharja dua orang serta Organda dua personel. Posko terpadu penyelenggaraan angkutan Idul Fitri ini akan dibuka mulai H7 hingga H+7 atau 10-25 Juli 2015 dengan masa waktu selama 16 hari untuk sektor transportasi darat dan udara. Namun untuk transportasi laut akan dibuka lebih awal yakni terhitung mulai H-15 hingga H+15 atau 2 Juli 2015 hingga 2 Agustus 2015, yakni selama 32 hari. Pelaksanaan arus mudik melalui laut ini juga tidak terlepas dari pengawasan pihak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas I Dumai. Sebagaimana disebutkan Kasi Keselamatan Berlayar, pihaknya akan memperketat pengawasan keberangkatan kapal penyeberangan RoRo Dumai-Rupat dan kapal ferry. Pihak KSOP mengaku sudah mengingatkan kepada semua pengelola kapal penumpang untuk mengutamakan keselamatan berlayar. “Sangat kita tekankan jangan sampai over kapasitas. Lebih baik memperbanyak keberangkatan ketimbang over kapasitas,” ungkapnya.(kun)

Kenaikan penumpang musim mudik tahun ini akan diimbangi dengan ketersediaan moda transportasi darat, udara dan laut. BAMBANG SUMANTRI Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Dumai

Pelabuhan Selatpanjang Terpadat Ke-12 di Indonesia Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kepulauan Meranti, menjadi titik masuk dan keluarnya masyarakat yang ingin masuk ataupun ingin meninggalkan kota tersebut. Angkutan laut yang menjadi satusatunya transportasi, membuat pelabuhan ini selalu padat. Tak heran jika kini telah menjadi pelabuhan terpadat ke-12 di Indonesia. Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmadyuliar@riaupos.co.id

LETAKNYA yang berada di bagian tengah antara Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, sering membuat orang menyebutnya sebagai kota transit. Tapi saat arus mudik Idul Fitri tiba, atau perayaan harihari besar lainnya, kota ini tak layak lagi disebut sebagai kota transit. Bahkan lebih layak disebut sebagai kota sibuk. Bagaimana tidak, lonjakan penumpang bisa mencapai dua kali lipat, atau bahkan lebih termasuk kebutuhan armadanya. Jika pada hari biasa jumlah penumpang hanya lebih kurang 1.500 yang sudah diakumulasikan dari jumlah penumpang datang maupun pergi, dengan total kapal yang mengangkutnya sebanyak lebih kurang 12 kapal. Namun pada saat puncak arus mudik Idul Fitri, jumlah penumpang bisa mencapai total 5.000 orang per harus dengan total jumlah kapal mencapai 38 kapal. Bahkan dari data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, tercatat berada pada posisi 12 pelabuhan terpadat di Indonesia. Jumlah kepadatan penumpangnya di bawah setingkat dari Tanjung Balai Karimun. REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

Banyak rute yang dilayani Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang tersebut. Mulai dari pelayaran antar pulau di dalam wilayah kabupaten maupun antar pulau di luar kabupaten dalam provinsi Riau. Di antaranya Kota Dumai, Bengkalis, Tanjung Buton, Pekanbaru dan lainnya. Ada juga pelayaran antar kabupetan/kota di luar Provinsi Riau seperti Tanjung Balai Karimun, Kota Batam dan Tanjung Pinang. Selain itu, Pelabuhan yang menjadi satu-satunya pintu masuk ke Kota Selatpanjang itu juga melayani pelayaran ke negara tetangga Malaysia. Makanya tak heran jika jumlah penumpangnya sangat besar. Pasalnya Kepulauan Meranti menjadi satu-satunya wilayah yang tidak bisa ditempuh dengan menggunakan jalur darat. Apalagi sejak kapal Roll on Roll of (Roro)sudah tidak berfungsi lagi sejak tahun lalu. Pada saat Idul Fitri 1436 hijriyah ini, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dalam melayani arus mudik, KSOP sudah mulai memetakan kebutuhan kapal. Bahkan untuk mengantisipasi terlantarnya penumpang yang tidak mendapatkan kapal, maka sebanyak 2 unit kapal fery akan standby di Selatpanjang. Selain itu jumlah kapal yang akan bersandar seperti tahun-tahun sebelumnya akan bertambah secara otomatis untuk memenuhi permintaan masyarakat yang mudik ke Selatpanjang ataupun yang akan meninggalkan selatpanjang. “Dua armada penambahan kita standbykan yakni Batam Jet dan Dumai Ekspress dengan kapasitas penumpang masing-masing sebanyak 390 seat,” kata Kepala KSOP, Ali Imran SH. Dikatakan Ali Imran lebih lanjut, jumlah kapal akan meningkat drastis nantinya dengan jumlah total 38 kapal. Penam-

Kepala KSOP Pelabuhan Tanjung Harapan, Ali Imran.

bahan jumlah kapal terjadi khusus pada kapal fery saja. Sementara, speedboad tidak akan dilakukan penambahan. “Jadi, untuk mengantisipasi kekurangan jumlah kapal, khususnya kapal speedboad tujuan Pekanbaru dan sebaliknya, bisa diatasi dengan penambahan kapal fery yang bolak balIk dari Tanjung Buton menuju Selatpanjang. Jadi walaupun tiket kapal di Pekanbaru habis, bisa menggunakan travel menuju Buton dan setelah sampai bisa menyambung menggunakan fery ke Selatpanjang. Jam keberangkatan fery biasanya pada pukul 12.00 WIB, pukul 13.00 WIB atau pukul 14.00 wib,” katanya. Sebaliknya, jika dari Selatpanjang tidak mendapatkan tiket speedboad lagi menuju Pekanbaru bisa menggunakan kapal

fery menuju Buton dengan keberangkatan pukul 09.00 WIB atau pukul 11.00 WIB. Sementara menuju Tanjung Balai Karimun, Batam, Bengkalis, dan Dumai, bisa menggunakan kapal fery dengan keberangkatan mulai pukul 07.30 WIB, pukul 08.00 WIB, pukul 10.30 WIB, dan pukul 11.00 WIB dari pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang. Sementara itu, Arus mudik di Pelabuhan Tanjung Harapan terlihat padat. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya jumlah penumpang yang berangkat dan datang serta jumlah kapal. Dari pantauan di Pelabuhan Tanjung Harapan, petugas sudah mulai memberlakukan penutupan ruang tunggu pelabuhan. Hal itu dilakukan agar penumpang tidak menumpuk di ponton yang akan membuat kepadatan. “Lonjakan penumpang sudah mulai terjadi,” kata Ali Imran. Penumpang naik di Pelabuhan Tanjung Harapan pada 7 Juli jumlah penumpang naik sebanyak 823 dan jumlah penumpang turun 967 orang dengan jumlah kapal sebanyak 21 kapal. Jumlah penumpang naik pada tanggal 8 juli sebanyak 1035 orang dan penumpang turun sebanyak 1990 orang dengan jumlah kapal sebanyak 24 kapal. Sedangkan pada 9 Juli, jumlah penumpang naik sebanyak 885 orang dan jumlah penumpang turun 1098 orang dengan jumlah kapal sebanyak 22 kapal. “Sementara jumlah penumpang pada hari biasa rata-rata hanya sebanyak total 1.500 penumpang dengan total jumlah kapal yang berangkat dan tiba hanya sebnyak 12 kapal. Pada saat itu total jumlah penumpang bisa mencapai di atas 5000 orang per hari dengan jumlah kapal mencapai 30 kapal,” sebutnya. Agar arus mudik berjalan lancar petugas di pelabuhan Tanjung harapan Se-

latpanjang akan bertambah. Apalagi akan dibangun pos pengamanan operasi ketupat oleh Polres Kepulauan Meranti. Setidaknya akan ada puluhan personil gabungan yang akan bertugas menertibkan pelaksanaan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang tersebut. Sejumlah petugas yang akan ditempatkan di antaranya, kepolisian sebanyak 20 orang personil, KSOP sebanyak 18 personil, petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bea Cukai dan lainnya. “Kita akan menjaga ketertiban dan melakukan pengaturan agar lebih tertib selama arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Tanjung Harapan ini,” kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP, Zahwani Pandra Arsyad SH Msi. Sementara itu fasilitas di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang sendiri masih sangat minim. Bagaimana tidak, pelabuhan yang menerima kedatangan mulai dari pulau lain di dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, dari luar kabupaten/kota di dalam Provinsi Riau, wilayah Provinsi Kepulauan Riau, sampai dengan menerima kedatangan dari negara tetangga malaysia itu hanya memiliki satu buah ponton atau tempat bersandar kapal saja. Selain itu ruang tunggu juga masih mengalami keterbatasan sehingga baik penumpang domestik, maupun penumpang internasional tidak mampu dilayani dengan optimal. Oleh karena itu petugas di pelabuhan akan memberlakukan buka tutup di Pelabuhan Tanjung Harapan sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di ponton yang dapat menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan. Apalagi jumlah ponton hanya satu unit saja. Hal itu tentunya akan membuat antrian kapal yang ingin bersandar bisa terjadi.(kun) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

FEATURE

16

AHAD 12 JULI 2015

ERWAN SANI/RIAU POS

KEHIDUPAN NELAYAN: Kehidupan nelayan di tepian Danau Zamrud, Kabupaten Siak. Pada umumnya nelayan masih menggunakan alat tangkap tradisional untuk mendapatkan ikan.

Merubah Nelayan Tradisional Menjadi Nelayan Berpenghasilan Besar

Ubah Lahan Tidur, Sungai dan Tasik Menjadi Sentra Peternakan Ikan Memiliki keramba ikan, tambak udang, kolam ikan di lahan tidur, sepanjang sungai dan tasik tentu impian banyak nelayan. Tapi mereka tak tahu bagaimana memulainnya karena sering menjadi keluhan terkait modal dan tak adanya pengalaman. Akhirnya pendapatan nelayan yang menggantungkan hidup di tepian tasik, sungai dan selat tak sebanding lagi dengan garangnya ekonomi saat sekarang. Untuk itu solusi terbaik membuat program yang bisa memberikan nilai tambah bagi nelayan. Terutama membuat keramba ikan apung di sungai, tasik dan kolam ikan di lahan tidur milik nelayan. Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru erwansani@riaupos.com

HAMPARAN hijau daun-daun piyai, senayan dan juga rumput sarang buaya yang melambai-lambai tertiup angin itu pemandangan di Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir. Selain itu berjaras dan berumpunrumpun dan berhektare-hektare pula nipah di tepian sungai yang umumnya menjadi hama. Luasnya semak belukar dan hutan nipah ini menunjukkan betapa luasnya lahan tidur yang belum dimanfaatkan masyarakat di provinsi kaya ini. Lahan-lahan kosong tersebut terlihat ditingalkan

begitu saja. Berbeda seperti di Sinaboi lahan tidur itu baru diolah ketika musim menanam padi tiba. Setelah itu dibiarkan begitu saja tanpa dikelola. Hal inilah membuat lahan beratus-ratus hektare tersebut kembali menjadi semak belukar kembali. Pemandangan ini bukan saja terlihat di pesisir pantai Bagansiapiapi saja akan tetapi bisa juga dilihat di pesisir pantai Kota Dumai, Bukitbatu, Pulau Bengkalis, Pelelawan, Tebingtinggi, Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir. ‘’Lahan kosong tak sedikit. Tapi kita tak tahu mau buat apa. Sebab kita terbentur modal dan tak tahu nak membuat tambak ikan, karena kami nelayan berpikiran untuk buat tambak atau kolam ikan perlu dana besar,’’ jelas Suprianto tokoh masyarakat Kecamatan Sianboi kepada Riau Pos. Bahkan lahan-lahan kosong yang ada biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk menanam padi dan sekarang sebagian besarnya sudah dimanfaatkan untuk menanam sawit. ‘’Sebab sawit juga bisa hidup di daerah air payau. Makanya masyarakat mulai menanam sawit. Tengoklah, tak sedikit lahan kosong di sepanjang jalan menuju Sinaboi sudah ditanami sawit. Tapi tak sedikit pula yang masih kosong,’’ jelasnya. Pernyataan-pernyataan seperti ini juga dilontarkan tokoh-tokoh masyarakat di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis kepada Riau Pos. Seperti diungkapkan Yusri, untuk potensi perikanan air tawar maupun sungai tak sedikit. ‘’Tapi kami tak tahu mau memulainya dari mana. Di tempat kami ini mengalir Sungai Kembung yang airnya tak pernah kering. Kemudian lahan tidur ratusan bahkan ribuan hektare di sepanjang bibir

pantai Pulau Bengkalis. Kadangkadang kami ingin juga memanen ikan macam daerah lain, tapi kami tak ada modal,’’ jelasnya. Pemandangan lahan tidur dan tak termanfaatkan dengan baik juga terlihat di sepanjang perjalanan Riau Pos menuju Kualaselat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) beberapa waktu lalu. Lahan-lahan tidur tersebut bahkan terbiar begitu saja dan tidak ada dimanfaatkan masyarakat. Luasnya lahan ini mencapai ratusan hektare dan jika digabungkan seluruh kabupaten di Riau terutama di daerah pesisir pantai jumlahnya mencapai ratusan ribu hektare. Padahal dari sekian banyak lahan tidur yang kosong itu bisa menghasilkan dan berpotensi untuk pengembangan perikanan, baik ikan air tawar, air payau maupun air asin. Dengan luasan lahan tidur tersebar di beberapa kabupaten/ kota seperti inilah perlu program terpadu dan berkerja sama dengan masyarakat. Seperti membuat kolam udang, ikan air tawar dan juga ikan air asin. Riau Miliki Puluhan Tasik dan Empat Sungai Besar Potensi perikanan di Riau sudah tak terbantahkan lagi. Hal ini dikarenakan Riau memiliki lautan, selat, tasik-tasik (danau-danau) kecil dan besar. Selain itu Riau juga memiliki empat sungai besar menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat yang hidup dipinggirnya. ‘’Sayangnya masyarakat kita masih berharap potensi ikan yang ada di dalam tasik, selat dan juga sungai besar itu. Padahal semuanya tak sebanding lagi dengan jumlah yang menangkap ikan dengan potensi ikan di tempat tersebut,’’ kata akademisi Perikanan dan Kelautan Riau Prof DR Ir Irwan Effendi MSc.

Dikatakan dia, untuk Selat Melaka saat sekarang tak lagi mempunyai potensi besar untuk nelayan-nelayan Riau. Sebab potensi ikan terus merosot turun dari tahun ke tahunnya. Hal ini dikarenakan jumlah penangkap ikan lebih banyak ketimbang potensi ikan. ‘’Selat Melaka sudah menjadi zona merah. Jumlah ikan lebih sedikit dibandingkan dengan nelayan menangkapnya,’’ ucapnya. Begitu juga dengan empat sungai besar yang ada di Riau. Jumlah ikannya tak lagi seperti 20-30 tahun yang lalu. Sehingga ikan yang didapatkan nelayan hanya cukup untuk makan. Tak hanya sungai akan tetapi tasik-tasik yang ada di kabupaten/kota di Riau juga mengalami penurunan potensi ikan sangat drastis. ‘’Ini terjadi karena perubahan lingkungan dan perubahan habitat di dalamnya,’’ kata Irwan Effendi. Banyaknya lahan tidur, banyaknya tasik-tasik besar di Riau dan adanya empat sungai besar sebenarnya bisa kembali memberikan manfaat yang lebih kepada nelayan yang menggantungkan hidup terhadap ikan. Caranya tentu memberikan perhatian khusus terhadap potensi perikanan di setiap kabupaten dan kota. ‘’Padahal lahan tidur ini sangat berpotensi besar. Jika saja dibuat kolam ikan, tambak udang putih bagi jika lahan tidurnya terletak dibibir sungai atau pantai. Ini yang perlu dilakukan Dinas Perikanan kabupaten/kota,’’ ucapnya. Sehingga para nelayan tak lagi berharap seratus persen terhadap tangkapan ikan di laut, sungai dan juga tasik. Menurut Irwan, para nelayan itu tetap saja menangkap ikan tapi tambak, keramba mereka tetap ada sehingga masih bisa menghidupi keluarga dari panen ikan yang hanya memakan waktu

3-8 bulan tersebut. Manfaatkan Sungai dan Tasik untuk Keramba Keberhasilan beberapa kabupaten membuat program seribu keramba di sepanjang sungai bisa dijadikan contoh bagi kabupaten/ kota di Riau. Sedangkan untuk tasik atau danau perlu mencontohi Kota Padangpanjang, sebab mereka memiliki ribuan keramba di dalam danaunya sedangkan tasik atau danau yang ada di Riau tak ada satupun keramba apung. Sebut saja Danau Zamrud, Tasik Puyu-puyu, Tasik Siak Giam dan tasik-tasik kecil lainnya baik berada di Kabupaten Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti dan juga Pelalawan. Oleh sebab itu, agar tasik-tasik dan sungai-sungai besar dan lahan tidur yang memiliki potensi besar bisa termanfaatkan menjadi sumber pengembangan perikanan air tawar, payau atau masin Diskanlut Riau sudah melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota. Terutama mengedepankan program memberdayakan masyarakat untuk bisa membuat keramba, tambak maupun kolam yang bisa menjadi pendapatan utama bagi kehidupan. ’Sudah dan berhentilah memberikan bantuan jaring, akan tetapi berpindahlah memberikan bibit, alat-alat untuk membuat keramba dan mesin membuat pelet untuk pakan ikan. Itu saya nilai sangat tepat,’’ jelas mantan Rektor Unilak ini. Bantuan jaring di kabupaten Bengkalis misalnya jika disambung-sambung sudah bisa sampai ke negara jiran Malaysia. Tapi masyarakat kita tetap nelayan yang ketika musim angin kuat tak bisa melaut sehingga mereka harus menumpuk utang, karena tak ada penghasilan lain. Sehingga musim

tangkap tiba, mereka hanya melunasi utang-utang yang mereka buat. ‘’Tapi beda halnya jika mereka memiliki keramba, tambak atau kolam ikan, yakin mereka bisa hidup dan tidak berutang,’’ lanjutnya. Diperlukan Pilot Project Kebiasaan masyarakat sangat sulit untuk dirubah, apalagi para nelayan yang ada di Riau. Untuk itu pemerintah harus melakukan berbagai biar para nelayan tak menggantungkan hidup sepenuhnya dari tangkapan ikan di laut, danau dan sungai. Kemudian merubah pola nelayan tradisional menjadi modren, salah satunya mmberikan contoh kepada masyarakat bagaimana menuai untung dari berusaha keramba, tambak dan juga kolam ikan. Betul, merubah kebiasaan tersebut bukan perkara mudah, tapi salah satunya tentu memberikan contoh-contoh keberhasilan para nelayan yang sebelumnya menggantungkan hidup dari tangkapan ikan menjadi nelayan yang berhasil dari panen ikan dari keramba, tambak atau kolam. ‘’Caranya, tentu membuat pilot project atau percontohan di daerah-daerah atau kecamatankecamatan dengan membuat kelompok-kelompok. Dan diupayakan perhatian serius sehingga kelompok itu berhasil. Jika berhasil saya yakin semua orang mau menirunya,’’ kata Dosen perikanan ini lagi. Permasalahan terjadi selama ini, bantuan pembuatan keramba, tambak atau kolam hanya sekadarnya saja. Setelah diberikan bantuan bibit ikan, udang dan peralatan pembuatan keramba, tambak dan mesin pembuatan pakan dibiarkan saja. Akhirnya nelayan dengan kemampuannya sendiri tak bisa memberikan hasil maksimal. ‘’Jadi kuncinya dibimbing mereka hingga berhasil. Jangan hanya sekadar proyek setelah itu dibiarkan saja,’’ tutupnya. ***

ERWAN SANI/RIAU POS

NELAYAN PESISIR: Para nelayan pesisir pantai Selat Malaka masih mengandalkan transportasi dan alat tangkap tradisional berupa rawai untuk menangkap ikan setiap harinya.

REDAKTUR: ERWAN SANI

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

17

AHAD, 12 JULI 2015

ZAKIA SANLA

Merasa lebih

Dihargai Memutuskan berhijab bagi Zakia Sanla bukan karena tren saat ini, tapi lebih pada keputusan ingin menjadi lebih baik, dengan menutup aurat. Bagi Zakia, begitu mahasiswi Universitas Lancang Kuning ini disapa, dengan berhijab, perempuan tidaklah tampak berpenampilan kuno, tapi tetap bisa tampil modis dan fashionable, tinggal bagaimana mensiasati cara berbusana yang tetap dan sesuai di berbagai tempat. Laporan DESLINA, Pekanbaru Deslina@Riaupos co.id

DIAKUI Zakia, sejak dirinya berhijab hatinya merasa lebih tenang. Bahkan, banyak hal yang dirasakan pada dirinya tiba-tiba bisa lebih terkontrol, terutama prilakunya.” Pokoknya meresa lebih nyaman. Dan juga merasa lebih dihargai dan sedikit merasa lebih terlindungi dari orang yang berniat iseng,” jelas putri sulung dua saudara ini. Dirinya juga berharap, semakin banyak remaja yang terpanggil hatinya untuk berhijab. Bagaimanapun juga, dengan berbusana yang Islami, setidaknya mampu mengendalikan prilaku dalam kehidupan sehari-hari, tambahnya. Syukurlah Alhamdulillaah, menurut Zakia banyak remaja yang sudah mengenakan hijab.” Pada saat ini hijaber sudah cukup baik dan banyak diminati perempuan muslim. Karena selain diminati, juga merasa lebih terlindungi dari niat iseng laki-laki jahat,’’ jelasnya. Sebagai remaja, Zakia akui banyak mimpi yang ingin digapainya, bisa membahagiakan orangtua dengan menjadi perempuan yang mandiri secara finansial di kemudian hari merupakan cita-cita yang ingin diraihnya. Baginya, jenjang akademis yang ditekuni saat ini merupakan salah satu langkah baginya untuk menggapai itu semua.” Menjadi orang sukses, dan membahagiakan orangtua jadi prioritas untuk dicapai,’’ tambahnya. Untuk mengapai itu semua, Zakia akui tentu harus dibarengi kerja keras, dengan kuliah lebih rajin dan bisa selesai tepat waktu. Karena kalah hanya sekadar berobsesi tanpa dibarengi kesungguhan untuk mencapainya, bagi Zakia itu hanyalah wacana semata dan takkan pernah terujud kalau tidak ada langkah-langkah perencanaan untuk mencapainya,’’ ujarnya bijak.***

Data Pribadi Nama: Zakia Sanla Panggilan: Zakia Tempat Tanggal Lahir: Pekanbaru, 18 Desember 1995 Nama Orangtua: Ikhsan Jidan & Lola Riana Hobi: Menari, Nyanyi dan travelling Alamat: Jalan Kartika Indah Blok A1 No.9 Umban Sari Kuliah: Univ. Lancang Kuning Cita-cita: Menjadi orang sukses Bersaudara: Pertama 2 saudara Ukuran Baju: M Celana: 27 Ukuran Sepatu: 39 Berat/tinggi: Makan favorit: Bakso Minuman favorit: Air putih, jus alpukat Motto: Selalu berusaha tanpa kenal kata menyerah Prestasi: 1. Juara Bujang dara Universitas Lancang Kuning 2. Juara I Fashion show Busana pesta, dan kasual. 3. Juara I Fotogenik. 4. Juara Harapan II Paduan suara FL2SN, 3. Juara I Tari. REDAKTUR: DESLINA FOTO: CF1/MIRSHAL

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

18

AHAD, 12 JULI 2015

Sajian Hari Raya Nusantara HARI Raya Idul Fitri tak bisa dilepaskan dengan aneka sajian yang disuguhkan untuk keluarga dan tamu yang berkunjung. Idul Fitri memang tidak bisa dilepaskan dengan tradisi silaturahim sebagai sarana untuk salin bermaafan menyambut hari nan fitri. Ada banyak pilihan menu khas hari raya dari daerah di Indonesia. Tiap-tiap wilayah punya sajian andalannya. Hidangan dari resep warisan keluarga dipastikan jadi menu yang selalu hadir saat perayaan Idul Fitri tiba. 1. Kuah Labu Aceh. Iga sapi berkuah santan ditemani potongan

ketupat, adalah salah satu hidangan lebaran populer dari Aceh. Hidangan yang mirip dengan gulai ini menggunakan bumbu-bumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, kunyit, dan kelapa parut sangrai. Tak ketinggalan, daun salam koja atau biasa disebut juga daun temurui yang merupakan rempah daun penting di dapur Aceh. Selain itu, ada bebek gulai kurma, berupa potongan daging bebek dengan rempah daun beraroma, seperti daun pandan, daun temurui dan serai dengan kuah santan. 2. Gulai Nangka Melayu Deli. Tak berbeda jauh dengan Aceh,

lauk pendamping ketupat untuk sajian hari raya dari Medan ini juga berupa gulai, yaitu gulai nangka muda dengan potongan iga. Potongan kacang seringkali ditambahkan panjang ke dalamnya. Bumbu yang dipakai, seperti resep gulai kebanyakan. 3. Rendang Sumatera Barat. Masakan khas Sumatera Barat hampir dipastikan tak luput dari penggunaan santan. Selain gulai pakis, yang jadi ‘teman’ lauk ketupat lebaran, rendang daging tentu tak pernah terlewat. Potongan daging sapi yang digunakan dipilih bagian paha atau gandik.

4. Semur Betawi, Semur adalah sajian lebaran orang Betawi yang kesohor, terbuat dari potongan daging sapi dengan kuah kecap yang dimasak hingga menyusut. Penyajian semur betawi, biasanya disandingkan dengan bencok (kentang kering goreng dengan ebi halus). 5. Kellapate, Madura. Tak cuma lauk berbahan daging yang ikut memeriahkan lebaran. Salah satu hidangan lebaran khas Madura berupa potongan daging ikan tenggiri yang digoreng. Ikan dimasak dengan kuah santan dan bumbu halus, yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, merica, jin-

tan, kencur, dan terasi. Tambahan irisan cabai merah dan belimbing wuluh membuat rasa ikan semakin lezat. Penyajian kellapate biasanya bersama potongan lontong. 6. Lodeh Terong, Pekalongan. Terung hijau biasanya dipakai untuk sayur lodeh di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bentuknya sama seperti terung ungu, hanya kulitnya saja yang berwarna hijau. Lodeh terong yang biasanya disantap dengan ketupat atau nasi putih ini berkuah santan. Selain terong dan daun melinjo, ada tambahan irisan bunga kecombrang yang membuat cita rasa lodeh ini

semakin istimewa. 7. Ayam Gagape, Makassar. Berbeda dengan opor ayam putih yang biasanya di sajikan di daerah Jawa. Di Makassar, ada ayam gagape yang umumnya dijadikan lauk pelengkap ketupat. Untuk mendapatkan kuah yang kental dan gurih, diberi tambahan kelapa parut sangrai di akhir proses pemasakan. 8. Soto Banjar, Banjar. Soto Banjar jadi menu andalannya orang Banjar untuk memeriahkan hari raya. Kuahnya yang ringan plus cita rasa asam segar memberi sensasi lain, di tengah hidangan lebaran yang umumnya ‘berat’.(int/tie)

Tips Agar Kue Tak Terbuang SILATURAHIM untuk datang ke rumah sanak saudara menjadi salah satu tradisi yang biasa dilakukan saat hari raya. Apalagi jika kita adalah anggota keluarga tertua, harus bersiap dengan aneka sajian kue karena mendapat banyak kunjungan dari keluarga. Berikut ini beberapa trik menyajikan cookies serta kue agar lebih efisien. 1. Sajikan dalam potongan kecil. Saat membeli kue, perlu memperhatikan aneka toppingnya. Sebaiknya jangan memiliki kue yang diberi topping buah-buahan segar. Pasalnya, buah lebih cepat layu dan rusak, sebaiknya belilah kue tanpa topping seperti kue lapis, marmer cake atau kue bertopping cokelat. 2. Potongan ecil. Agar kue yang disajikan tidak terbuang percuma, potong kue dalam jumlah yang kecil. Potonglah dengan ukuran 3x3 cm atau potong setebal 1 cm untuk cake berbentuk bundar. Hal ini dapat memudahkan tamu untuk menghabiskan atau menambah potongan lainnya jika dirasa kurang. 3. Perhatikan daya tahan kue. Saat hari raya, biasanya sanak saudara akan berkunjung tidak hanya di hari pertama , melainkan di beberapa hari setelahnya. Beberapa jenis kue memiliki tingkat kerenyahan dan juga kualitas yang berbeda. Jenis cookies yang meng-

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

gunakan cokelat leleh atau taburan gula merupakan jenis kue yang gampang melempem. Sehingga jenis cookies seperti ini harus dihidangkan lebih awal. 4. Penyajian berbeda. Tamu usia muda cenderung akan makan segala kue yang disediakan karena doyan ngemil. Pisahkan kue yang disajikan untuk anak-anak dengan yang disuguhkan untuk tamu dewasa. Khusus unutk tamu dewasa, dapat menyajikan kue klasik seperti lapis legit, lapis Surabaya dan juga marmer cake. Potong dengan ukuran kecil, karena biasanya tamu dewasa hanya mengonsumsi makanan manis secukupnya. 5. Ganti stoples. Jika membeli kue jadi biasanya sudah dikemas dalam wadah mika. Sehingga lebih cepat memungkinkan udara masuk dan kerenyahannya akan berkurang. Untuk itu, Anda taruh cookies dalam wadah stoples kaca yang kedap udara sehingga akan lebih awet disimpan. 6. Buat daftar. Agar tidak bosan, Anda buat daftar sajian kue yang berbeda setiap harinya. Jika menerima tamu berlangsung sekitar 2 hari maka cukup menulis sajian apa saja yang akan disuguhkan pada tamu saat hari pertama dan kedua. Sehingga tidak akan menyajikan semua kue sekaligus. Karena jika tidak, bisa saja kue langsung ludes sebelum hari kedua.(int/tie)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUNDA

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

19

Hari Raya, saat Melatih Kemandirian Setiap menjelang hari raya, banyak hal yang harus dibereskan. Penataan rumah yang dibuat seistimewa mungkin, serta sajian hidangan yang tentu saja harus berbeda dari harihari biasa. Kerepotan menjadi terasa semakin menyesakkan ketika asisten rumah tangga mudik, sehingga tidak ada yang membantu. Laporan RINALTI OESMAN, Pekanbaru rinaltoesman@riaupos.com

PADAHAL, bertambahnya kesibukan serta berkurangnya tenaga yang akan mengerjakan, merupakan kesempatan untuk melatih anak-anak menjadi mandiri. Ajak mereka untuk membantu, minimal dengan mengurus dirinya sendiri. Seperti merapikan kamar tidur, serta mencuci piring dan gelas yang mereka gunakan untuk makan. Awalnya mungkin terasa kurang sempurna, tapi dengan latihan dan petunjuk yang jelas anak-anak mampu mengurus dirinya sendiri, sekaligus mengurani beban pekerjaan orangtua. Membereskan sendiri mainan dan menyimpannya di tempat yang sudah disediakan, juga merupakan salah satu langkah untuk mengajarkan kemandirian pada anak-anak. Untuk anak-anak yang lebih besar atau usia remaja, bisa diminta membersihkan rumah dan pekarangan. Bahkan kalau perlu, ajak mereka untuk ikut memasak di dapur. Sekarang tidak cuma anak perempuan yang suka memasak, anak laki-laki pun bisa lebih pintar dalam mengolah menu masakan. Karenanya, jangan khawatir untuk melibatkan semua anak dalam menyiapkan hidangan yang akan disajikan saat hari raya. Mereka akan lebih tertantang jika diajak membahas menu-menu yang akan disajikan, bahkan mungkin memikirkan sendiri makanan istimewa yang mereka inginkan untuk dihidangkan sebagai pelengkap silaturahim. Saat membuat kue-kue ke-

REDAKTUR: RINALTI OESMAN

Penyebab Ketidakmandirian 1. Terlalu banyak dilayani atau dibantu. Hal ini terjadi dikarenakan orang tua berlebihan dalam memberikan kasih sayang. Maksud orangtua memang baik namun jikalau anak terlalu sering dibantu maka akan membuat anak tidak mau berusaha untuk mandiri. Padahal sebaiknya orangtua memberikan kepercayaan kepada anak untuk melakukan sendiri aktivitasnya. Sebagai contoh adalah anak makan sendiri, pipis sendiri, mengambil air minum sendiri dan lain sebagainya. Tugas kita sebagai orangtua adalah mengawasi kegiatan anak. 2. Banyak fasilitas. Tidak salah memang memberikan fasilitas kepada anak. Yang kurang tepat adalah memberikan fasilitas kepada anak namun anak tidak ada usaha sama sekali. Jadi ketika minta sesuatu langsung dipenuhi tanpa diberikan pancingan. 3. Tidak diberikan kepercayaan. Hal ini sering dilakukan oleh para orang tua kepada anaknya. Hal-hal yang sederhana kadang tidak dijadikan sarana yang efektif untuk membangun kemandirian anak. Misalnya ketika anak ingin minum dari air gelas kemasan. Cobalah memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoblos sedotan pada air kemasannya. 4. Selalu ditakut-takuti. Banyak orangtua yang menakut-nakuti anaknya ketika si anak melakukan kegiatan yang tidak disukai oleh orangtua. Misalnya ketika anak bermain mendekati Maghrib, biasanya para orangtua akan menakutinya dengan hantu. Alangkah baiknya apabila kita memberikan pengertian kepada anak, kalau tidak kita berusaha memberikan kegiatan lainnya yang lebih menarik sehingga anak mau mendengarkan kita. 5. Mengomeli dan memarahi anak. Ada beberapa orangtua yang cenderung tidak bersabar kepada anaknya. Terutama ketika anak melakukan kesalahan. Hal yang pasti dilakukan adalah memarahi anak. Ketika anak merasa tidak percaya diri inilah yang akan membuat anak enggan melakukan kegiatannya sendiri karena takut salah.(int/tie)

INTERNET

ring misalnya, libatkan anak dalam mengaduk adonan, serta mencetak sesuai bentuk yang mereka inginkan. Atau ketika membuat adonan cake yang memerlukan waktu lebih lama, ajak anak untuk mengawasi proses pembuatannya. Bahkan kalau perlu, ajarkan mereka menakar bahan yang akan dicampurkan ke dalam adonan, serta mengoles cetakan yang akan digunakan. Demikian juga dengan membuat hidangan spesial seperti ketupat dan pelengkapnya, tawarkan kepada mereka untuk meracik bumbu serta mengaduk makanan yang sedang dimasak. Kebiasaan kecil seperti ini, tidak jarang menjadi awal ketertarikan anak di bidang ku-

liner. Seperti pengakuan beberapa chef terkenal yang mengatakan suka memasak karena sering dilibatkan orangtuanya ketika mereka masih kecil. Dari awalnya yang cuma sekadar melihat-lihat, membantu beres-beres, hingga mengenal bahan dan bumbu, bisa menjadi ketertarikan yang merangsang anak untuk belajar lebih banyak. Kita mungkin tidak menyadari, jika anak-anak sebenarnya merasa bangga jika dipercaya melakukan hal-hal kecil sesuai kemampuannya. Karenanya, jangan ragu-ragu untuk menyuruh anak melakukan sesuatu yang kita rasa sanggup mereka kerjakan. Kepercayaan orang tua merupakan tantangan yang dengan

senang hati dilakukan anakanak, apalagi jika mereka rasakan sendiri hasilnya. Membangun dan mendidik kemandirian anak bukanlah pekerjaan yang mudah terutama melatih anak mandiri ketika masih usia dini. Karenanya, perlu latihan dan bantuan dari orangtua agar apa yang kerjakan bisa menjadi lebih baik dari hari ke hari. Kemandirian juga membuat anak tertantang untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, tanpa ketergantungan dari orang lain. Kemandirian anak usia dini berbeda dengan kemandirian remaja ataupun orang dewasa. Jika pengertian mandiri untuk remaja dan orang dewasa adalah kemampuan untuk bertanggung jawab atas apa yang

dilakukan tanpa membebani orang lain, sedangkan untuk anak usia dini adalah kemampuan yang disesuaikan dengan perkembangan fisik dan mentalnya. Bunda, kemandirian tidak akan datang begitu saja seiring pertambahan usia anak. Karenanya diperlukan rangsangan dan latihan yang tiada putus agar anak mampu menyelesaikan tugas-tugas sesuai usia dan kemampuannya. Tunjukkan cara yang bebar, dan beritahukan dengan lembut jika mereka melakukan kesalahan. Jangan marah-marah tak keruan jika hasilnya tidak seperti yang diharapkan, karena apa yang mereka kerjakan hari ini baru merupakan bagian dari proses kemandirian yang harus selalu dipupuk dan dikembangkan. ***

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

BUAH HATI

20

AHAD, 12 JULI 2015

ILUSTRASI: BURHANI/IWE

Rindu Athaya Noor Amina ASSALAMUALAIKUM semuanya. Namaku Rindu Athaya Noor Amina. Cantik kan namaku. Artinya juga cantik, dan merupakan doa dari kedua orangtuaku Mahyudanil Indra dan ibuku Ina Harahap. Teman-teman, aku lahir di Tangerang 14 September 2011. Tapi, sekarang tinggald I Jalan Rajawali, Panam, Pekanbaru. Sekarang aku memang masih kecil. Tapi, kalau sudah besar nanti, ayah dan ibu berharap aku jadi dokter yang soleha. Makanya sejak kecil akau sudah diajari membaca doa-doa.(tie)

Saiyidina Ali dan Delima dari Surga SUATU ketika, Siti Fatimah Az Zahra, puteri Rasulullah SAW, sekaligus istri Sayidina Ali bin Abi Thalib sakit, ia ditanya oleh Sayidina Ali, " Wahai Fatimah, adakah engkau menginginkan sesuatu?" "Wahai suamiku, aku ingin buah delima", jawab Fatimah. Sayidina Ali termenung, sebab ia merasa tidak memiliki uang sedikitpun. Namun, ia segera berangkat dan berusaha untuk mencari uang satu dirham. Ketika akhirnya Sayidina Ali mendapatkan uang itu, kemudian ia pergi ke pasar untuk membeli buah delima dan segera kembali pulang. Namun di tengah perjalanan menuju rumahnya, tiba-tiba ia melihat seseorang yang tengah terbaring sakit di tepi jalan, maka Sayidina Ali pun berhenti dan menghampirinya. "Wahai orangtua, apa yang diingini oleh hatimu?" Tanya Saiyidina Ali.

"Wahai Ali, sudah lima hari aku terbaring sakit di tempat ini, banyak orang berlalu, namun tak ada seorang pun dari mereka yang mahu peduli kepadaku. Aku ingin sekali makan buah delima," jawab orangtua tersebut. Mendengar jawabannya, Sayidina Ali terdiam, sambil berkata dalam hati, "Buah delima yang hanya satu buah ini, sengaja telah aku beli untuk isteriku, kalau aku berikan kepada orang ini, pasti Fatimah akan sedih. Namun jika tidak aku berikan, artinya aku tidak menepati firman Allah, "Terhadap si pengemis, engkau janganlah menghardiknya. " (QS AlDhuha : 10) Juga sabda Nabi SAW, " janganlah sekali-kali engkau menolak pengemis, sekalipun ia di atas kendaraan". Maka kemudian Sayidina Ali mem belah buah delima itu menjadi dua bagian, separuh untuk or-

ang tua itu dan separuh lagi untuk Siti Fatimah. Sesampai di rumah ia menceritakan peristiwa itu kepada isterinya, dan Siti Fatimah berkata kepadanya, "Wahai suamiku, kenapa engkau bersedih, demi Allah yang maha Perkasa dan Maha Agung, ketika engkau memberikan buah delima kepada orangtua itu, maka puaslah hatiku dan lenyaplah keinginanku pada buah delima itu." Mendengar kenyataan isterinya itu Sayidina Ali merasa sangat gembira. Tidak lama kemudian datanglah seorang tamu yang mengetuk pintu, lalu Sayidina Ali berkata, "Siapakah tuan?" "Aku Salman Al Farisi," jawab orang yang mengetuk pintu itu. Setelah pintu dibuka, Sayidina Ali melihat Salman membawa sebuah wadah tertutup, dan diletakkkan di depan Sayidina Ali, lalu Sayidina Ali bertanya, "Dari manakah

wadah ini wahai Salman ?" "Aku menghantarkannya untukmu dari Allah SWT melalui perantaraan Rasulullah SAW," jawabnya. Setelah penutup wadah tersebut dibuka, terlihat di dalamnya ada sembilan buah delima. Sayidina Ali terus berkata, "Wahai Salman, jika ini memang untukku, pasti jumlahnya sepuluh". Lalu ia membacakan firman Allah SWT, "Barangsiapa membuat satu amal kebaikan, maka pasti baginya sepuluh kali ganda amalnya (balasannya)". (Al-An'am : 160) Salman pun tertawa mendengarnya, sambil mengembalikan sebuah delima yang ada ditangannya, seraya berkata, "Wahai Ali, demi Allah, aku hanya sekadar menguji sejauh mana keyakinanmu terhadap firman Allah yang engkau bacakan sebentar tadi." (int/tie)

Puasa Bikin Ngantuk? Muhammad Aflah Shadiq ASSALAMUALAIKUM, abang dan kakak-kakak. Aku Muhammad Aflah Shadiq. Aku memang masih kecil, karena baru lahir 9 April 2015 lalu. Makanya saat difoto, aku dipangku kakakku Matahsa Athifa. Kakakku baik ya. Dia juga cantik. Papaku Ashadi Saputra, dan mamaku Maria Susiladewi. Kami semua tinggal di Jalan Abdul Jalil, Pangkalan Kerinci, Pelalawan.(tie)

Atiqa Humairah Putri ASSALAMUALAIKUM teman-teman. Aku Atiqa Humairah Putri. Aku lahir di Pekanbaru, 9 November 2014. Masih beberapa bulan lagi sebelum aku ulang tahun yang pertama. Walau masih kecil, aku sudah pintar merangkak ke sana ke mari. Mudahmudahan sebentar lagi aku bisa jalan dan berlari. Pasti asyik. Oh, ya teman-teman, aku tinggal di Gang Industri, Perawang. Aku tinggal bersama papaku Asropi dan mamaku Putri Nila Sari. Siapa mau main ke rumahku?(tie) Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik �Golden Moment�, silakan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email:rinaltiawal@yahoo.com atau antarkan langsung ke alamat redaksi Riau Pos.

SELAIN haus dan lapar, pasti kamu juga merasa lebih banyak keinginan untuk tidur saat puasa Ramadan. Bahkan, saat masih pagi pun mata sepertinya sulit sekali untuk dibuka. Padahal kita harus sekolah bukan? Serangan kantuk selama puasa bisa disebabkan karena terjadi perubahan pada pola tidur kita sehari-hari. Misalnya, kita biasa tidur dari sekitar pukul 21.00 WIB dan bangun sekitar pukul 05.00 WIB. Tapi saat Ramadan, kita dibangunkan untuk makan sahur sekitar pukul 03.00 WIB. Perubahan waktu tidur yang terpotong untuk makan sahur tersebut memang menyebabkan kita merasa mengantuk di siang hari. Selain itu, penyebab utama rasa kantuk adalah karena berkurangnya kadar glukosa dalam darah yang membuat otak sulit berkonsentrasi. Sebab, otak juga mendapat energi dalam bentuk glukosa, sehingga jika aliran glukosa ke jaringan otak berkurang akan mempengaruhi sistem kerjanya. Otak kita mengonsumsi 60 persen asupan glukosa tubuh. Apabila energi dihasilkan makanan sudah menipis, maka organ hati akan mengeluarkan cadangan glikogen

12 3

9 6

z zz z z

ILUSTRASI: RIDHO HENDRIKOS/ IWE

untuk menambah energi. Jika tubuh tidak memberikan energi tambahan dalam melakukan kegiatan maka tubuh kita lemas dan terjadi penurunan kadar gula darah di dalam tubuh. Keadaan inilah yang membuat kita mengantuk. Lalu, apa yang harus kita lakukan agar tidak mengantuk sepanjang hari, apalagi saat di sekolah? Mudah

kok teman-teman. Saat mulai mengantuk, cuci muka. Kalau perlu pakai air dingin. Pasti langsung segar. Brr. Selain itu, perbanyak makanan karbohindrat kompleks, contohnya, beras merah, ubi, jagung, singkong, roti gandum. Makanan tersebut akan menahan glikogen lebih lama untuk menghasilkan glukosa. Atau,

makan makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau, ikan teri juga kacang-kacangan. Makanan yang mengandung zat besi sangat membantu tubuh dalam menyerap oksigen sehingga tidak cepat mengantuk. Selamat berpuasa. Sebentar lagi Hari Raya, ayo jangan sampai ada yang bolong ya!(int/tie)

KAWAN-KAWAN, jika kamu punya karya berupa gambar, mewarnai, cerita, ataupun puisi, kamu bisa kirim ke Redaksi Riau Pos di Jalan HR Soebrantas KM 10,5. Jika bagus, akan kami tampilkan di halaman ini dan dapat hadiah dari Sempoa SIP. Hadiah bisa kamu ambil di Sempoa SIP Jalan Teuku Umar Nomor 8 Pekanbaru atau SIP Book Store di Jalan Angkasa Nomor 2 M.

Guruku Hebat Setiap pagi guruku menyambut kedatanganku Guruku mengajariku sampai pandai tidak pernah menyerah Saat marah tetap tersenyum Walaupun ada kesalahanku guruku tidak akan marah Guruku memberikan ilmu supaya pintar Walaupun aku tidak tahu guruku mengajariku dengan sabar Dari tidak tahu menjadi tahu guruku memang hebat Kesabaran luar biasa Pahlawan sepanjang masa

M Dharma Utama, SD IT Insan Utama 2 Pekanbaru REDAKTUR: RINALTI OESMAN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

21

AHAD, 12 JULI 2015

Sehat dengan Food Combining INTERNET

Perhatikan 5 Kebiasaan Ini Saat Makan SAAT menerapkan food combining dan berpuasa di bulan Ramadan, selain menyiapkan menu diperlukan juga kebiasaan makan yang tepat agar manfaatnya maksimal. Seperti dituliskan praktisi yoga sekaligus pelaku food combining, Erikar Lebang, dalam bukunya yang berjudul 'Food Combining di Bulan Ramadan', setiap waktu makan memiliki petunjuk pelaksanaan yang harus dipenuhi agar hasilnya maksimal. 1. Sediakan waktu khusus Bulan Ramadan pada dasarnya membuat waktu makan menjadi terpotong pendek di beINTERNET berapa waktu. Sahur bagi mereka yang memiliki semangat 'konsumsi sebanyak-banyaknya agar tak lapar' atau justru sebaliknya yang 'makan asal ada', sama-sama merugikan kesehatan. "Untuk Ramadan, sediakan waktu khusus untuk sahur dan berbuka. Hormati kebutuhan tubuh dan hargai ciptaan Tuhan," pesan Erikar. 2. Makan sambil duduk Hindari makan sambil berdiri, berjalan atau bahkan menyetir kendaraan. Sebaiknya saat menyediakan waktu khusus untuk makan, maka sediakan juga posisi makan yang ideal, yaitu sembari duduk. Jika makan sambil melakukan hal lain, maka akan mengganggu kesiapan tubuh dalam mencerna makanan. "Duduk dengan baik setidaknya membuat kita harus menyediakan waktu dan membantu menyiagakan seluruh alat cerna untuk masuk ke fase makan," lanjutnya. 3. Kunyah makanan 30-70 kali Jangan terburu-buru saat mengunyah makanan, sebaiknya kunyahlah makanan sebanyak 3070 kali. Mengapa demikian? Jika makanan tidak dilumat dengan baik, maka usus halus akan kesulitan dalam menyerap manfaat yang dibawa oleh bahan makanan. Erikar menyebutkan bahwa mengunyah dengan baik tidak hanya menghancurkan bahan makanan agar mudah diproses dalam proses sistem cerna lanjutan, tapi juga memberikan kesempatan pada enzim pencernaan yang ada di air liur untuk tercampur dengan makanan secara baik. "Jangan tertipu wujud makanan prosesan yang lembut dan lunak, seperti bubur misalnya. Tetaplah kunyah, pastikan tercampur air liur dan telan perlahan," pesan Erikar. 4. Jangan minum terus-menerus Sebagai akibat dari kebiasaan makan terburuburu dan malas mengunyah, seringkali makanan terasa 'tersangkut' dan tak masuk ke saluran pencernaan. Nah, kebanyakan orang kemudian akan minum air putih guna 'mendorong' makanan tersebut. Jika kebiasaan seperti ini dilakukan terus-menerus, maka lambung akan dipenuhi oleh air dan asam lambung sulit bekerja. Hal ini lantas akan semakin buruk jika kita mendorong makanan dengan jus buah, teh, susu atau kopi. 5. Tidak buru-buru tinggalkan tempat makan Setelah selesai makan, biasakan untuk duduk sejenak dan memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk bekerja. Jika terburuburu berdiri setelah makan, bahkan langsung beraktivitas kembali, maka sudah dipastikan kerja sistem pencernaan akan sangat terganggu. "Selesai bersantap, sebaiknya sabar, menunggu sesaat atau mungkin bercengkerama dengan teman. Ini pasti akan memberikan efek psikis dan fisik yang positif," terang Erikar.(int/noi)

PERNAHKAH Anda merasa sudah diet tapi berat badan tak kunjung turun? Diet yang salah memang tak bisa memberikan hasil akhir efektif. Meskipun sama-sama pola makan, food combining dan diet rendah kalori rupanya berbeda. Begitu sadar berat badan bertambah, biasanya orang akan mencoba mengurangi makanannya. Termasuk menghindari sarapan, makan siang sedikit atau bahkan tidak makan malam sama sekali. Diet yang sangat rendah kalori dalam jangka panjang akan mengganggu keseimbangan metabolisme, hormon, serta menurunkan daya tahan tubuh. Untuk menjadi langsing dan bugar, metabolisme tubuh harus seimbang. "Food combining adalah cara mengatur asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alamiah tubuh, khususnya sistem pencernaan. Berbeda dengan diet populer lain, food combining tetap dapat membuat kita makan enak sampai kenyang tapi tubuh semakin sehat dan bahkan jadi langsing," tutur Andang Widhawari Gunawan, ahli terapi nutrisi. Tiga unsur gizi utama yang dalam ilmu gizi umumnya dikenal sebagai karbohidrat, protein dan lemak, oleh Jan

INTERNET

Dries, yang merupakan ahli gizi dari Belanda, diuraikan kembali menjadi lima unsur gizi utama yaitu gula, pati, protein, asam dan lemak. Nah, dalam food combining ini menu makan sehari-hari diselaraskan dari kombinasi lima unsur tersebut. Dokter William Howard Hay, ahli bedah dari AS, adalah salah satu tenaga medis yang turut mempopulerkan food combining. Ia mengembangkan pola

makan untuk kesehatan yang semula disebutnya food separation, yang sempat dikenal sebagai Hay System Diet. Teori Howard yang kemudian lebih populer dengan sebutan food combining ini mengemukakan beberapa hal utama, yaitu: 1. Tetap menggunakan pola makan 4 sehat, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah-buahan 2. Prinsipnya adalah tidak

memakan keempat bahan makanan tersebut dalam jangka waktu yang bersamaan atau satu jam sesudah dan sebelumnya 3. Mengonsumsi makanan yang disesuaikan dengan siklus alami metabolisme tubuh 4. Mengutamakan kondisi basa dalam tubuh ketika mengonsumsi makanan. Dalam kondisi basa tersebut, pencernaan akan berfungsi lebih baik

5. Mengutamakan makanan yangalamiah,tidakmengandung pewarna, perasa dan pengawet 6. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan "Food combining itu masih fleksibel. Tapi yang jelas, food combining itu ada restriksinya, beberapa makanan tidak bisa dikombinasi. Seperti misalnya buah dengan makanan lain itu tidak bisa. Kalau sayuran itu netral, jadi bisa ikut semuanya," tutur Andang.(int/noi)

Contoh-contoh Menunya

INTERNET

MENERAPKAN food combining di bulan Ramadan memang butuh proses adaptasi. Namun dengan contoh menu harian seperti ini, lamakelamaan Anda tentu akan terbiasa. Seperti disampaikan oleh praktisi yoga sekaligus pelaku food combining, Erikar Lebang, metode food combining sangat memperhatikan jam kerja sistem pencernaan. Sehingga pelaku food combining

sejati pada dasarnya akan bersahur hanya dengan minum air putih dan makan buah segar hingga kenyang. Lalu dilanjutkan bila dirasa perlu makanan menu karbohidrat alami (bukan prosesan) ditambah sayuran segar dan sedikit protein nabati. Begitupun dengan berbuka, Erikar menjelaskan sebaiknya hanya dilakukan dengan minum air putih serta buah segar. Jangan kalap, berikan jeda

waktu baru kemudian memakan makanan berat. "Lanjutkan makan malam dengan prinsip dasar food combining, yang tidak mengonsumsi pati bersamaan dengan protein hewani," pesan Erikar. Seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'Food Combining di Bulan Ramadan', berikut contoh menu food combining dalam sehari selama bulan Ramadan: Pukul 02.30: Bangun pagi dan menyiapkan menu makan sahur Pukul 03.00: Santap sahur (minum segelas air hangat diberi sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis, makan potongan 3-4 jenis buah segar) Pukul 03.45: Menu karbohidrat (nasi dengan tahu tempe goreng, serta sepiring besar lalapan segar organik, dan sedikit sambal segar) Pukul 04.30: Minum segelas air putih Pukul 18.00: Berbuka puasa (jus buah segar buatan sendiri, minum air putih berkualitas bersuhu sejuk) Pukul 18.30: Makan malam (nasi merah, tumis kacang panjang, tahu tempe goreng, lalapan sayur segar, sambal) Pukul 21.00: Minum segelas air putih.(int/noi)

INTERNET

Perbanyak Sayur Ketimbang Lauk KUNCI puasa sehat dan tubuh fit adalah dengan memperhatikan pilihan makanan saat sahur. Dianjurkan pada waktu tersebut untuk lebih banyak mengonsumsi sayur. Sayangnya, banyak orang justru beranggapan bahwa saat sahur lebih baik perbanyak makan protein hewani seperti daging agar efek kenyang yang dirasakan lebih lama. Ini menurut Erikar Lebang justru mitos dan salah besar. Praktisi yoga sekaligus pelaku food combining tersebut menjelaskan bah-

wa faktanya efek kenyang protein hewani justru hadir karena sistem cerna kita kehabisan tenaga untuk memprosesnya. "Efeknya, sinyal kenyang dan perut penuh cepat dikirimkan ke otak," tutur Erikar. Seperti dituliskan Erikar dalam bukunya yang berjudul 'Food Combining di Bulan Ramadan', protein hewani seperti daging umumnya justru sangat sulit dicerna oleh tubuh. Alasannya, proses pemilahannya menjadi asam amino terlalu rumit dan membutuhkan banyak energi.(int/noi)

(Konsultasi Kecantikan)

Kulit Kusam dan Kering Akibat Polusi Udara yang Tinggi

dr. Febdah Noveliza Alamat : Jl. Tamtama No 22 Labuh Baru Pekanbaru Telp. 0761-7618188 fax : 0761- 858035 email: houseofdura@yahoo.com Pin BB 7615827F, facebook : Houseofdura@yahoo.com, blogspot : durapekanbaru.blogspot.com, twitter: @duraskinPKU

REDAKTUR: NURIJAH JOHAN

PERTANYAAN: Usia saya 27 tahun dan saya merasa kulit saya kusam, kering dan sedikit memerah. Saat ini, polusi udara berupa asap di daerah tempat saya tinggal sedang tinggi. Apakah hal tersebut bisa menjadi penyebab masalah kulit saya? perawatan apakah yang sebaiknya dilakukan untuk masalah kulit saya? Sandi, Pekanbaru JAWABAN: Terima kasih saudari Sandi atas pertanyaannya. Tingginya kadar polusi udara memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan kulit. Kulit yang melapisi tubuh berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam tubuh, karena letaknya dilapisan paling luar tubuh menjadikan kulit sebagai organ pertama yang sering terpapar polutan dan kulit juga dapat menyerap berbagai zat polutan tersebut. Hal ini tentu saja dapat merusak kesehatan kulit. Zat-zat polutan di udara dapat meningkatkan suhu udara yang menyebabkan dehidrasi pada kulit sehingga kulit menjadi kering. Zat polutan juga dapat terurai menjadi radikal bebas ketika bertemu sinar matahari yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit, selain itu partikel debu yang terdapat dalam polusi dapat

menutup pori-pori dan menghambat oksigen masuk ke dalam sel-sel kulit. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dikulit. Normalnya, kadar oksigen yang cukup dibutuhkan kulit untuk regenerasi sel kulit, produksi kolagen dan elastin untuk mendapatkan kulit yang sehat. Dengan turunnya kadar oksigen, maka regenerasi sel kulit akan terhambat dan melemah sehingga sel kulit baru yang terbentuk kurang berkualitas dan kulit akan menjadi mudah kusam. Selain itu, polusi udara yang terus-menerus dapat merusak lapisan ozon sehingga dapat meningkatkan radiasi sinar ultraviolet terutama sinar UV B yang dapat menyebabkan keganasan pada kulit seperti kanker kulit dan mempercepat efek penuaan dini pada kulit. Masalah-masalah kulit yang timbul akibat polusi udara adalah iritasi kulit seperti kulit merah dan gatal, kulit kering dan kusam, berjerawat hingga munculnya flek. Ada beberapa solusi untuk masalah kulit kusam akibat tingginya polusi udara. Untuk perawatan wajah dirumah, anda harus membersihkan kulit wajah untuk mencegah penumpukan debu yang da-

pat menutup pori-pori kulit. Kondisi kulit yang bersih dapat memberi kesempatan pada kulit untuk mendapatkan asupan oksigen yang dibutuhkan untuk proses regenerasi sel-sel kulit sehingga kulit tetap sehat. Anda juga bisa menggunakan masker yang mengandung vit C yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja sel-sel kulit, mencerahkan warna kulit serta mengurangi dehidrasi dan stress pada kulit. Gunakan pelembab (moisturizer) wajah yang mengandung vit E, kolagen dan soya bean. Pemakaian pelembab dapat menjaga kelembaban alami kulit, mengurangi kekeringan pada kulit serta mengurangi merah dan memberikan nutrisi tambahan

bagi kulit. Gunakan juga produk yang mengandung bahan anti oksidan dan membantu melawan radikal bebas. Untuk treatment wajah anda dapat mencoba treatment : 1. Dura oxytherapy yang bertujuan untuk meningkatkan supply oksigen pada sel-sel kulit. Proses oxytherapy ini terdiri dari 3 tahap yaitu diawali dengan pemberian serum vitamin C sebagai antio k s i d a n kemudian spray dengan oxygen activator ke permukaan kulit dan diakhiri dengan oxygen injection yang memanfaatkan tekanan hiperbarik agar oksigen dapat lebih mudah masuk ke dalam lapisan kulit. Sebagai pelengkap oxytherapy, Anda dapat memilih INTERNET aromat-

erapi untuk menyegarkan tubuh sekaligus menenangkan pikiran. Oxytherapy tersedia dalam 3 pilihan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda seperti oxypure, oxyderma (gabungan antara oksigen dan mikrodermabrasi), serta oxyflash (gabungan antara oksigen dan Light Heat Energy) 2. Activecell dengan menggunakan tekhnologi radiofrekuensi dan penghantar gel berfungsi untuk mengaktifkan kembali kinerja sel kulit yang sudah menurun dan meningkatkan metabolisme sel dengan menstimulasi pembentukan kolagen, menutrisi dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Gel yang digunakan mengandung bahan kolagen aloevera yang dapat menenangkan dan mengurangi iritasi kulit. Membantu mengangkat sel-sel Kulit mati sehingga kulit baru yang lebih segar, cerah dan kenyal muncul di permukaan kulit. Untuk perlindungan kulit, pemakaian tabir surya juga diharuskan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Anda juga harus Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas perhari. Sekian penjelasan dari saya, untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi klinik House of Dura Pekanbaru.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


22

Riau Pos

METROPOLIS

AHAD, 12 JULI 2015

Diduga, Orang Gila Sengaja Dikirim ke Pekanbaru Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru solehsaputra@riaupos.co.id

MIRSHAL/RIAU POS

BAJU BEKAS: Rinto Hutapea (31) mempersiapkan sejumlah baju bekas dagangannya di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, kemarin.

REDAKTUR: GEMA SETARA

KEBERADAAN orang gila di Pekanbaru semakin hari semakin bertambah banyak. Dari informasi yang didapatkan oleh kalangan anggota DPRD Pekanbaru, orang-orang gila yang berkeliaran di Pekanbaru tersebut bukanlah berasal dari Pekanbaru, melainkan diduga kiriman dari beberapa provinsi tetangga. Untuk itu dewan meminta kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui kebenaran informasi tersebut. “Kami mendapatkan infor-

masi seperti itu, diduga ada yang sengaja mengirimkan orang gila ke Pekanbaru yang aslanya dari Provisni tetangga. Informasi itu harus ditelusuri. Dinsos dan Satpol PP harus mencari kebenarannya. Karena memang belakangan, banyak orang gila memenuhi jalanan Kota Pekanbaru. Bahkan hampir di beberapa jalan protokol dan masuk ke pemukiman warga, orang gila semakin ramai dan tak terkendali,” kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Hanura, H Darnil. Malahan, lanjut Darnil, Beberapa waktu lalu, salah seorang mahasiswi perguruan tinggi di Kota Pekanbaru, kritis dan akhirnya meninggal dunia karena diduga dianiaya dengan

dilempar batu oleh orang gila tersebut. Untuk itu pihaknya menilai keberadaan orang gila ini jelas meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan. Darnil juga berharap, kinerja dari Dinsos dan Satpol PP Kota Pekanbaru serius dalam memberantas penyakit masyarakat yang mayoritas diisi oleh orang gila. “Ini perlu menurunkan tim investigasi dalam menyusuri orang gila tersebut. Karena kita tidak ingin, banyaknya orang gila buangan ini berdampak buruk terhadap kelangsungan dan kenyamanan masyarakat Kota Pekanbaru. Apalagi belum lama ini juga diduga ada gepeng yang meninggal di seputaran tugu kuda simpang Jalan SoerkarnoHatta- Tuanku Tambusai, yang

belum jelas penyebabnya. Jangan sampai keberadaan mereka menimbulkan masalah baru di Pekanbaru,” terangnya. Diutarakan Darnil, dugaan orang gila bukan warga lokal juga banyak terungkap saat Dinsos melakukan pendataan belum lama ini. “Banyak informasi yang disampaikan ke saya bahwa orang gila sebagian sengaja dibawa dari provinsi tetangga, ada benarnya juga. Melihat data dari Dinsos, sejumlah wilayah tetangga provinsi Riau, maupun Riau sendiri juga terkena imbasnya. Kondisi ini diharapkan tidak berlangsung lama. Pihak terkait harus mengambil sikap. Jika kedapatan maka pulangkan saja kedaerah asalnya,” pungkasnya.(gem)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

PRO-OTONOMI

AHAD, 12 JULI 2015

23

Enam Ruko, Empat Kios di Rohul Terbakar Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engkiprimaputra@riaupos.co.id

UNTUNG tak tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak, ungkapan itu dirasakan oleh belasan pedagang di kawasan Pasar Lama Kelurahan Pasirpengaraian Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1436 H, yang seharusnya menjadi peluang bagi pedagang untuk meraup keuntungan, malah harus berganti merasakan kekecewaan. Pasalnya, rumah toko (ruko) yang berada dikawasan Pasar Lama Pasirpengaraian, Sabtu (11/7) dini hari pukul 00.30 Wib dilalap sijago merah. Hingga saat ini, penyebab musibah kebakaran masih simpang siur. Namun beberapa sejumlah saksi mata yang melihat di tempat kejadian peristiwa (TKP), sumber api yang menghanguskan ruko dan rumah warga, diduga berasal dari hubungan arus pendek

REDAKTUR: GEMA SETARA

dari salah satu ruko. Pantauan Riau Pos di lapangan, disaat api melalap salah ruko yang dijadikan gudang kosmetik dan barang kelontong, suasana di Pasar Lama Pasirpengaraian semakin ramai dengan adanya suara dan bunyi ledakan yang diduga dari tabung gas LPG dari salah satu bangunan rumah dan ruko yang terbakar. Warga dan para pedagang panik dan berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka ke ruas jalan Diponegoro dan di rumah warga Pasar Lama yang jauh dari kobaran titik api. Kondisi tersebut, sempat menyulitkan mobil pemadam kebakaran untuk masuk ke lokasi titik api, karena disejumlah ruas jalan dipenuhi dengan barang dan harta benda dari para dagangan. Kobaran api terlihat dengan cepat melalap bangunan rumah toko dan rumah warga yang sebagaian besar terbuat dari bangunan kayu serta berisikan barang-barang yang mudah terbakar, kos-

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api yang menghanguskan enam ruko dan empat kios di Pasar Lama, Kelurahan Pasirpengaraian, Kecamatan Rambah, Rohul, Sabtu (11/7/2015).

metik, sepatu, buku, pakaian, tas dan lain sebagainya. Saat api melebar ke sejumlah ruko, para pedagang beserta masyarakat bergotong royong membantu petugas pemadam kebakaran dan anggota Polres Rohul yang

ikut memadamkan api. Para pedagang yang rukonya terbakar terlihat histeris melihat api yang menjalar ke dalam ruko yang menjadi tumpuan hidup keluarganya. Terlihat arus lalu lintas di Jalan Diponegoro macet ka-

rena pedagang mengungsikan barang dagangan mereka di ruas jalan. Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Rohulterpaksa mengalihkan arus lalulintas dan menutup sebagai ruas jalan, untuk menghindari

kemacetan.Meski listrik di sekitar kawasan Pasar Lama padam, para pedagang dalam suasana panik dan gelap terus berupaya untuk mengeluarkan barang dagangan mereka yang masih bisa diselamatkan. Sejumlah pejabat di Rokan Hulu turun ke TKP saat api melalap sejumlah bangunan ruko, seperti Sekda Rohul Ir Damri Harun, Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT, Camat Rambah Arie Gunadi SSTP ikut bersama masyarakat membantu memadamkan api. Bahkan Mantan Ketua DPRD Rohul H Hasanuddin Nasution SH ikut membantu korban kebakaran.Terlihat Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono yang turun langsung mengkoordinir anggotanya dari semua kesatuan di Polres Rohul untuk membantu pengamanan, pemadaman dan arus lalulintas di lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.45 Wib, setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dari Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul serta dua unit Mobil PDAM dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (TRCK) Rohul dan satu uni Mobil Water Cannon yang diperbantu dari Polres Rohul dikerahkan untuk memadamkan api. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum yang diwawancarai wartawan, Sabtu (11/7) dini hari, mengaku dugaan sementara penyebab kebakaran yang menghanguskan belasan ruko dan rumah warga di Pasar Lama, berasal dari hubungan arus pendek listrik. Namun untuk memastikan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan olah TKP secara menyeluruh Sabtu pagi. Dengan mendatangkan Tim Labfor dari Medan untuk mengetahui asal api dan penyebab terjadinya kebakaran.’ ’Dari musibah kebakaran tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materil dari pedagang dan rumah warga yang belum bisa ditaksir,’’sebutnya.(gem)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


24

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Tetap Sejuk dan Sehat

Berhijab

Mengenakan busana serba tertutup dari kaki hingga kepala terkadang membuat gerah. Tinggal di kawasan dengan sinar matahari terus hadir sepanjang tahun seperti di Riau, para hijabers harus punya strategi jitu agar tetap nyaman. Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru hendrawan@riaupos.co.id

DISELA-sela aktivitas, Nur Rahmaningsih menyempatkan diri berbagi tips dan strateginya agar tetap nyaman berhijab. Mulai dari memilih model, hingga jenis bahan hijab. Gadis yang disapa Rahma ini membeberkan, di musim panas seperti saat ini, dirinya lebih suka memilih warna-warna soft. Pemilihan warna yang tepat ini tidak hanya lembut tetapi memberikan efek yang sejuk hingga ke kulit kepala. Rahma berpendapat, dengan pemilihan warna yang tepat, akan menimbulkan rasa dingin dan nyaman saat berhijab. Misalnya warna yang terang akan memantulkan terpaan matahari, hingga panas tidak langsung masuk ke permukaan rambut atau kepala. ‘’Pemilihan bahan hijab juga penting. Bagi saya, bahan-bahan jilbab yang ringan, tidak panas serta bentuk yang praktis yang paling pas. Saya biasanya pilih bahan katun atau kaos. Karena dapat mudah menyerap keringat, memakainyapun terasa akan nyaman dan adem di kepala,’’ cerita Rahma berbagi tipsnya. Bagi Rahma, bahan yang dipilih sangat menentukan dalam menjaga kenyamanan berhijab di musim panas, terutama di daerah garis khatulistiwa seperti di Riau. Langkah yang diambil Rahma tepat, namun selain itu hijaber sebelum membeli juga perlu terlebih dulu melakukan tes. Apakah bahan yang dibeli cocok untuk daerah panas atau tidak? ‘’Jangan memakai bahan hijab yang tebal di siang hari karena biasanya akan membuat kepala mudah berkeringat dan kepanasan. Hindari memakai warna jilbab yang gelap seperti warna hitam di siang hari, karena mudah menyerap sinar matahari. Model hijab tumpuk di siang hari juga gak bagus, kulit kepala akan berkeringat dan memicu ketombe,’’ kata Rahma. Selain memilih warna dan jenis yang tepat, perawatan rambut dan kulit kepala juga tidak kalah penting.

Untuk mendapatkan rambut sehat, kendati tertutup hijab sepanjang hari, hijaber harus terlebih dahulu mengenali bagaimana karakterisitik dan kondisi rambut. Misalnya, bila rambut lembab dan berminyak, hijaber harus menyiasati rambut jenis ini dari peluang hadirnya jamur penyebab ketombe. Maka hijaber dengan jenis rambut ini, disarankan agar selalu kenakan hijab dalam keadaan rambut kering. Sementara itu, bagi yang hobi menggunakan produk conditioner, sebaiknya gunakanlah hanya di daerah ujung rambut. Menggunakan conditioner dari akar rambut akan membuat rambut semakin lembab dan mengundang ketombe, terutama karena kulit kepala juga ikut lembab karenanya. Jika sudah tahu dan mengenal jenis rambut dan karakter rambut dan kulit kepala sendiri, hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan rambut. Karena walaupun berhijab, tidak berarti rambut senantiasa bersih dan bebas dari terpaan debu. Maka membersihka rambut dan kulit kepala secara teratur adalah sebuah keharusan. Mengenai perawatan rambut ini, Rahma sepakat, perawatan kulit kepala tidak harus ke salon. Perawatan setiap hari bisa dilakukan di rumah. Caranyapun juga cukup simpel yang pada umumnya dilakukan kaum hawa. ‘’Kalau saya bersihkan rambut dengan berkeramas saat mandi minimal tiap dua sampai tiga hari sekali. Habis keramas pakai conditioner, kalau perlu pakai masker agar kulit kepala tetap sehat dan tidak gatal di siang hari,’’ terangnya. Sebagai bahan pertimbangan, shampoo jenis lime layak dicoba, karena akan memberikan efek dingin. Namun hijaber perlu pertimbangkan juga shampo yang tepat untuk jenis rambut untuk hasil yang maksimal. Tidak kalah penting, penuhi nutrisi rambut dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan vitamin B6, B12 dan C serta vitamin pendukung rambut lainnya. (lin)

5 Langkah Memakai Jilbab Segi Empat yang Simple

MODEL: NUR RAHMANINGSIH FOTO : CF1/MIRSHAL

C

Cara-cara memakai jilbab segi empat simple (langkah 1)

REDAKTUR: DESLINA

ARA memakai jilbab segi empat yang simple umumnya berguna untuk beberapa kegiatan atau acara yang sekiranya semi formal seperti acara pertemuan keluarga, pertemuan kantor, acara arisan serta acara semi formal lainnya. Cara memakai jilbab sederhana juga sangat bermanfaat disaat kita sedang dalam kondisi buru-buru atau waktu yang mepet sehingga dalam proses memakai jilbab tidak memerlukan waktu yang banyak, namun di harapkan hasilnya tidak buruk, oleh karenanya kami mencoba untuk menuliskan tips berjilbab yang simple. Jilbab atau kerudung segi empat saat ini memang sedang sangat digandrungi oleh para hijabers atau jilbabers di Indonesia dibanding dengan yang lain seperti pemakaian jilbab instan ataupun pashmina, hal ini dikarenakan dengan segi empat dapat berkreasi lebih dan hasilnya lebih menarik, pun tak lepas dari banyaknya para artis yang saat ini memakai jilbab dengan

Langkah keempat: Ambillah sisa kerudung bagian tengahnya.

Langkah kedua: Tariklah jilbab atau kerudung segi empat dari sisi kanan dan kiri ke bawah dagu lalu sematkan jarum. beragam gaya yang tentu saja membuat kita tertarik ingin menirunya. Baiklah, agar tidak terlalu lama dalam membaca tutorial ini, langsung saja kami tuliskan bagaimana cara memakai jilbab segi empat yang simple namun menarik. Sebelumnya

Langkah ketiga: tariklah bagian sisi kerudung ke atas, lalu sematkan jarum.

persiapkanlah terlebih dahulu bahan-bahan yang akan dipergunakan, berikut adalah diantaranya : 1. Jilbab segi empat (polos atau motif) 2. Inner / Ciput Ninja 3. Jarum pentul

Langkah – Langkah Cara Memakai Jilbab Segi Empat Simple (Sesuai Gambar) Hanya dengan 5 langkah tadi, Anda sudah bisa memakai jilbab segi empat simple dengan hasil yang sangat menarik bukan? (lin/int)

Langkah kelima: tariklah sisa kerudung atau jilbab bagian tengah tadi ke bagian atas sehingga akan terlihat membentuk graperi atau gelombang yang menarik, akhiri dengan menyemat kan jarum. Selesai. TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Angin teluk menyisir pantai, hanyut rumpai di bawah titi. Biarlah buruk kain dipakai, asal pandai mengambil hati.

AHAD 12 JULI 2015

Pergi mendaki Gunung Daik, hendak menjerat kancil dan rusa. Bergotong-royong amalan yang baik, elok diamalkan setiap masa.

Riau Pos HALAMAN 25

SAMBUTAN: Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR) Kazzaini Ks, memberikan sambutan pada helat Tadarus Puisi - Tadarus Bunyi, di teras DKR atau kampus Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR).

JEFRI AL MALAY/RIAU POS.

MENYANYIKAN: Penyanyi cilik Aila menyanyikan sebuah lagu berjudul “Surga di Telapak Kaki Ibu” pada helat Tadarus Puisi Tadarus Bunyi DKR menyentuh perasaan tetamu yang hadir. Penyanyi cilik berprestasi tersebut terlihat sungguh-sungguh dan perlu diberi apresiasi.

Menghala Hidup kepada Allah Tadarus Puisi Tadarus Bunyi, demikian helat dinamakan. Ditaja Dewan Kesenian Riau (DKR) bekerja sama dengan Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR). Hajat itu digelar di laman kampus seni yang berada dalam komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai) Pekanbaru, Sabtu (4/7) lalu.

Laporan JEFRI AL MALAY, Pekanbaru jefrialmalay@riaupos.com

SEKITAR pukul 17:00 WIB, musikmusik religi terdengar syahdu. Musik itu menjadi suguhan pembuka pertemuan seniman dan pelaku seni di acara yang memang menjadi agenda tahun tersebut. Terlihat susunan kursi berbaris rapi, tepatnya di belakang gedung Anjung Seni Idrus Tintin. Seiring lantunan-lantunan lagu, tetamu mulai berdatangan. Saling bersalam-salaman dan bertegur sapa. Bersembang-sembang. Silaturahmi itu terjalin indah diantara seniman dan pelaku seni yang barangkali selama ini disibukkan dengan aktivitas masing-masing. Selari dengan maksud dan tujuan dari helat tersebut, kebersamaan antar sesama menjadi capaiannya. Hal itu disampaikan Ketua Umum DKR, Kazzaini Ks. Katanya, agenda tahunan ini, menjadi momen perjumpaan para seniman Riau untuk mempererat tali silaturahim dan juga menjaga kebersamaan di bulan Ramadan. Ajang silaturahim ini juga, memang sudah menjadi tradisi setiap tahun sejak DKR berpusat di Dang Merdu. Seingat Ketua Yayasan Sagang itu, Tadarus Puisi pertama kali diprakarsai oleh almarhum Dasri al Mubari. “Kita meneruskan tradisi itu. Dan seperti biasa, Tadarus Puisi dan Tadarus Bunyi yang dis-

elenggarakan merupakan bagian dari ekspresi seniman dalam merayakan Ramadan. Semoga mendapat ridha dari Allah Taala.” ucapnya. Plt Ketua AKMR, Armansyah Anwar juga mengatakan hal serupa. Intinya ajang ini menjadi agenda rutin setiap tahun yang diperuntukkan bagi para seniman, mahasiswa seni dan pekerja seni di Riau. “Lazimnya, usai berbuka dan salat berjamaah, dilanjutkan dengan ekspresi seni dari dan oleh seniman. Mudah-mudahan acara ini dapat mempererat tali silaturahim dan menjaga kreativitas,” ujar Armansyah. Tahun ini, tambahan tema “Tadarus” Bunyi membuat helat lebih bermakna. Ada alunan-alunan lagu yang dimainkan musisi-musisi muda yang tentu saja mengekspresikan tema-tema religi. Makanya tak heran, tepat di pintu masuk gedung DKR tersebut, tersusun pula alat-alat musik yang bisa dimainkan untuk mengisi kebersamaan dalam perjumpaan para insan-insan seni di hari itu. Menghala kepada Allah “Semua tujuan hidup, termasuklah seni, sebenarnya adalah menuju atau menghala kepada Allah,” ucap Zuarman Ahmad lantang dalam, “tausyiah” seni pada sesi beberapa menit sebelum berbuka. Wapimred Majalah Budaya Sagang itu dinobatkan untuk memberikan pandangan-pandangan

JEFRI AL MALAY/RIAU POS.

CERIA: SPN Zuarman Ahmad, Beni Riaw, dan Matrock tampil ceria dan menggugah pada malam Tadarus Puisi - Tadarus Bunyi, Dewan Kesenian Riau (DKR), di Komplek Bandar Serai, Pekanbaru.

dan pemikiran terkait dengan seni dalam bingkai religi di helat tersebut. Dengan memberikan judul “Doksologi Keledai”. Dalam paparannya, SPN Zuarman Ahmad membentangkan beberapa persoalan tentang hakikat sebuah karya seni yang semestinya dipikirkan, direnungkan bersama oleh para pelaku seni. Jika manusia tidak memiliki doksologi atau kata-kata pujian kepada Tuhan, kepada sang Khaliq,

seperti suatu seruan, cinta, suatu rahasia dan kepedulian, maka mereka dalam pandangan Allah sama saja dengan keledai. Mengutip Jalaluddin Rumi, seorang guru sufi, Zuarman kembali menyampaikan tafsiran Jalaluddin Rumi terhadap ayat Lukman ([13]: 19). Semua binatang mengucapkan doksologi seperti halnya manusia, pekik domba dan unta, raung singa, embik rusa betina, dengung lalat dan lebah, kokok

ayam, gonggong anjing, denguh lembu, lolong serigala, dengkang katak, dan lain sebagainya. “Menurut Rumi, kecuali keledai yang malang itu. Yang dimilikinya adalah pekikan. Ia mengeluarkan suara bila menginginkan betinanya, dan bila merasa lapar. Ia hanya budak hawa nafsunya dan budak kerongkongannya,” jelas dosen AKMR itu.

yang paling efektif untuk mempertontonkan kealiman, sekaligus menutup kesalahan”. Di bulan-bulan ini, semua orang bertegang urat lehernya dalam “pertengkaran mengenai Tuhan dan agama”. Tak jarang agama yang dipertengkarkan itu adalah lembaga dan formalitas lembaga agama yang dipetukangi oleh pemerintah, oleh penguasa atau oleh pemegang otoritas tunggal (ulama). Maka, yang menghias layar kaca media TV di daerah, yang tampil adalah penguasa berbalut busana labuh, sorban dan jubah. Yang tampil, selalu mengusung maknamakna tunggal, juru dakwah dan ustadz yang itu-itu juga. Kita hanya disuguhkan dengan pemikiran sepihak, tak pernah diperkenalkan dengan pemikiran di sebelah sana, di pihak sana, di pihak yang jauh yang juga ikut memberi andil pencerahan kehidupan yang berlipat dan berlapis-lapis itu. Bak lautan, yang maha besar di depan mata katak sumur; dia menjadi kebenaran maha luas, bahkan mampu meletupkan atau meledakkan kepala katak sumur yang egois. Suatu kali, seorang Profesor agama dan beberapa orang suci berlayar di atas kapal di samudera nan permai. Seorang penghayat “kumal” sedang membaca Quran terbata-bata. Ketika sang Profesor itu melintas, dia menegur sang peng-

hayat. “Wahaii tuan hamba, kau menyia-nyiakan separuh usiamu, dengan membaca al Quran yang tak jelas nahu sharaf dan tajwidnya. Apakah tuan pernah belajar bahasa Arab?”. Tidak pernah, jawab sang penghayat. Dengan melagak, sang ulama Profesor ini terus bertanya: “Apakah tuan pernah mendalami pemikiran Hasan al Basri, Rabi’ah, Al Farabi, Rumi, Ferdousi, Ibn Arabi, Hafiz?. Sama sekali belum pernah, jawab sang penghayat merendah. “Engkau telah menyia-nyiakan 2/3 dari usia mu, duhai tuan nan faqir”, ujar sang Profesor. Sejurus kemudian, perjalanan kapal nan tenteram berubah gayang, segala sendi kapal itu gemeretap, goncang, oleng di hempas badai lautan. Para ulama yang bersorban, sang Profesor berjanggut sibuk merapal segala ayat al Quran, terutama Yaasin, doa-doa keselamatan dalam wajah yang pucat pasi, ketakutan, bimbang, cemas, pilu dan penuh ragu. Sejenak sang penghayat faqir ini mendatangi mereka, lalu berkata; “Apakah tuan-tuan para alim dan ulama cerdik cendekia ini pernah belajar berenang?”. Secara berkaum mereka menjawab serempak; “Tidaaaak… kami tak tau berenang”. Lalu, sang faqir berujar; Wahai…Tuan-tuan, kalian telah menyia-nyiakan seluruh usia tuantuan”. Mana katak? Mana laut?...***

Baca Menghala Halaman 26

PERISA

Katak Sumur

H

YUSMAR YUSUF

REDAKTUR: FEDLI AZIZ

IDUP dalam persau daran itu, rindu-ber indu, kunjung-men gunjung. Mereka bersepupu. Namun terpisah jauh dalam rentang geografi. Yang satu di laut dan yang satu lagi di daratan. Suatu ketika katak laut mengunjungi sepupunya di daratan yang menjadi penghuni sumur sekian generasi. Momen kunjungan ini, sekaligus dijadikan sebagai momen pencerahan dua pihak dan saling tukar pengalaman, berbagi kaidah. Si katak laut ini, berupaya ingin menggambarkan bagaimana besar dan luasnya laut kepada sepupunya yang di dalam sumur. Penjelasan ini diharap sebagai penyegar dan canda tawa yang hendak dililitkan menjadi kenangan mereka pada hari-hari esok ke depan, dalam sejumlah pertemuan dan persuaan yang berangkai dan berantai, oleh generasi penerus zuriat katak. Sebab, pencerahan itu adalah kisah berbagi dan membuka diri, membuka fikiran dan menerima dalam kadar kritis dan tak sekedar menampik. Sebab, kehidupan ini harus berbagi dan saling mengisi, saling charge (ngecas) agar sumbu kehidupan yang berada di darat, laut, dalam bumi atau di angkasa, bisa bertukar daya untuk menyelenggarakan kehidupan dalam kenyataan serba serempak. Maka,

pencerahan menjadi satu jalan, menjadi mode dan trend, sehingga dia menjadi topik atau wacana setingkat seminar atau konferensi oleh masyarakat manusia sekalipun. Sebab yang lain? “Seseorang tidak menjadi tercerahkan dengan membayangkan bentuk cahaya, namun dengan menyadari kegelapan”, ujar Carl Gustav Jung. Maka, kedatangan katak laut mengunjungi sepupunya si katak sumur menjadi tautan cerita pendek yang melahirkan juluran kisah panjang tentang kaidah dan ketercerahan. “Kedatangan mu mengunjungi daku, apakah hendak menjelaskan bahwa laut sama besarnya dengan setengah ukuran sumur ini?”, ujar katak sumur. “Oh lebih besar, lebih raya”, jawab katak laut. “Atau engkau hendak mengatakan bahwa laut mu itu sama besar ukurannya dengan sumur ini?”, tanya katak sumur menghilir. “Wow,…sama sekali tidak, tentu jauuuuh dan jauuh lebih besaaaar”, jawab katak laut, seraya menekan suara hendak memberi efek superlatif tentang keluasan laut. “Tak mungkin, sama sekali tak mungkin”, ujar katak sumur singkat, menutup ceritera. Beberapa ketika, kunjungan balasan pun dilakukan oleh katak sumur ke “kediaman” katak sepupunya di laut. Ketika tiba di laut, katak sumur itu terheran-heran, gayang dalam

kesemestaan pukau, konon kepalanya meledak, pecah dan hancur, karena tak bisa menerima betapa luasnya kebenaran ini. Hari-hari begini, masjid, mushalla, diisi oleh sejumlah orang yang beri’tikaf. Mereka yang memeluk pohon ramadhan demi mubaraq yang dikandungi bulan ini. Ramai dan khusyuk. Menghampar dan terkadang menyudut. Menghening dan melonggarkan jiwa menapak jalan-jalan kecil “ruhani” atas segala perbuatan masa lalu yang tak kunjung tiba di garis batas. Semua merasa paling dekat dengan Tuhan. Semua menyerbu dan memborong Tuhan. Tak sedikit pula mereka ditandai dengan sejumlah penampakan; pakaian, sorban, baju labuh, janggut, bebauan aroma harum semerbak, dan sejumlah atribut tampilan fisikal. Mereka yang merasa alim, berilmu dalam agama, hari ini selalu mengedepankan tampilan luar. Ulama ditandai oleh pakaiannya, bukan ilmunya, apatah lagi bukan irfan-nya. Para penghayat Tuhan dan mereka yang merasa memiliki Tuhan secara perseorangan tak jarang mempertontonkan kekaribannya dengan Tuhan lewat sejumlah ibadah (terutama Shalat) di tengah kerumunan khalayak, atau saat jam kunjung merebak. Dia seakan fenomena bazaar, noemena pasar. Kata orang bijak, “Shalat adalah instrumen

TATA LETAK: ANDRE


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

JEFRI AL MALAY/RIAU POS.

DISKUSI: Tim Performing Art “Tebas Rantai Halang” sedang berdiskusi usai melakukan proses latihan di panggung terbuka Taman Budaya Riau. Helat yang akan ditaja TBR tersebut berlangsung 4 Agustus mendatang.

KERENAH

”Tebas Rantai Halang” PULUHAN pekerja seni berkumpul di Taman Budaya Riau, Selasa (7/7) lalu. Pertemuan itu dalam rangka proses latihan Performance Art bertajuk “Tebas Rantai Halang” yang akan digelar pada 4 Agustus mendatang. “Proses latihan terus kita jalankan menjelang libur lebaran Idul Fitri ini,” ucap ketua pelaksana Tengku Eri. Karena ditargetkan pagelaran dalam rangka kunjungan kementrian

ke Riau, 4 Agustus 2015. Capaian yang sudah disepakati, tidak pula mudah karena menggabungkan semua unsur percabangan seni, musik, tari, teater, sastra dan rupa. Namun demikian, kata Tengku Eri semua percabangan seni sudah dibagi tugasnya masing-masing. Tak heran kemudian dalam proses latihan tampak puluhan pelaku seni yang terlibat berlatih sesuai dengan

bagiannya. “Tebas Rantai Halang” yang dimaksud merujuk kepada sebuah ajakan bersama untuk menyatukan suara dalam mengembangkan seni budaya yang ada di Riau. Sedangkan pesan yang hendak disampaikan adalah bagaimana semua unsur seni dan budaya baik pelaku, instansi dan lembaga, bersatu padu, hilangkan segala halangan dalam mengembangkan kesenian dan

kebudayaan. “Memang ini merupakan permulaan dalam arti kata, kita tidak dapat melibatkan semua seniman dan pelaku seni yang ada tetapi kerja sama ini tidak hanya ini saja, lain kali dengan konsep yang lebih besar, kita akan coba melibatkan seniman-seniman lainnya,” jelas Eri lagi sembari menambahkan gelaran itu nantinya terbuka untuk umum dan gratis.(*6)

Sepakat Rayakan HPI BERBAGAI Komuntias Seni sepakat untuk merayakan Hari Puisi Indonesia (HPI) yang jatuh pada 26 Juli 2015 mendatang. Kesepakatan itu, telah ditetapkan pada pertemuan di Taman Budaya Riau beberapa waktu lalu. Menurut salah seorang tim panitia, Kunni Masrohanti menjelaskan penting dirayakan Hari Puisi Indonesia di Riau karena penetapan hari yang sakral bagi penyair dan sastrawan itu dilaksanakan di PekanbaruRiau pada 2012 lalu. Deklarasi Hari Puisi Indonesia itu sendiri dilaksanakan di Anjung Seni Idrus Titin pada 22 November 2012 silam. Dalam kesempatan itu, lanjut Kunni ditetap-

kanlah HPI jatuh pada tanggal 26 Juli , diambil dari hari lahir penyair Chairil Anwar, sebagai peletak tonggak utama tradisi puisi modern Indonesia. “Bagaimanapun sejarah itu ada di Riau, dan kami sepakat untuk merayakannya bersama-sama dengan apa yang kami bisa dan usahakan agar gaungnya tidak hilang begitu saja,” ucap Kunni. Dalam pertemuan itu juga, sudah ditetapkan waktu pelaksanaannya yaitu mulai 28-31 Juli 2015 sebagai malam puncaknya. Sedangkan konsep acaranya, disepakati akan digelar beberapa bentuk diantaranya, menjelang malam puncak yang akan

dilaksanakan di bawah Jembatan Siak III, tepatnya di sekitaran Rumah Singgah Sultan Syarif Kassim II, diadakan pembacaan puisi di beberapa titik keramaian di Kota Pekanbaru. “Masing-masing komunitas akan memilih titik-titiknya sendiri, seperti terminal, pasar, sepanjang jalan-jalan utama dan juga sekolah-sekolah. Dan ini kita gelar selama tiga hari. Sedangkan puncaknya kita adakan di bawah jembatan Siak III,” tutup Kunni sembari mengatakan semuanya berawal dari ide bersama dan juga bermodalkan semangat dan kebersamaan saja.(*6)

YAZEED DJAMIN

Komposer International SASTRAWAN KUNNI MASROHANTI

KOLABORASI: Sastrawan Marhalim Zaini berkolaborasi dalam pembacaan sajak bersama komposer Matrock di Tadarus Puisi - Tadarus Bunyi.

Menghala Hidup kepada Allah Sambungan dari hal. 25 Beberapa seni lanjutnya, terutama musik, sebagian merupakan doksologi oleh penciptanya. Tentu saja disampaikan melalui kata-kata atau sastra, dihantar lewat bunyi atau musik. “Sebab itulah semua seniman meminjam istilah “pencipta” untuk suatu seni yang dibuatnya. Dan titik nadir sejatinya adalah doksologi yang menuju kepada yang Maha Tinggi, namun kadangkadang seniman merasa malu untuk menyatakan hal ini,” katanya. Hadir dalam helat tersebut, seniman dari berbagai percabangan seni seperti sastra, tari, musik, sastraenirupa dan lainnya. Diantara nama-nama yang hadir itu adalah Husnu Abadi, Musthamir Thalib, Temul Amsal, Marhalim Zaini, Hang Kafrawi, Kunni Masrohanti, Syafmanefi Alamanda, Benni Riau, Matrock, Junaidi Alwi, Sekretaris Umum DKR, Eriyanto Hady, GM Riau Pos.co Raja Isyam Azwar dan seniman-seniREDAKTUR: FEDLI AZIZ

man muda lainnya. Tausyiah seni yang singkat itu pun usai ketika menjelang berbuka puasa. Para tetamu pun bersama-sama menjamu jaudah yang telah disediakan, kemudian setelah berbuka bersama dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah. Ekspresi Religi Beragam ekspresi seni religi pun digelar seniman usai melaksanakan sholat Isya berjamaah. Dibuka dengan tampilan penyanyi cilik bernama Aila. Suara merdu dari siswa SD ini melantunkan sebuah lagu “Syurga di Telapak Kaki Ibu” menyentuh perasaan tetamu yang hadir. Dijelaskan Monda Gianes selaku MC, Aila merupakan seniman cilik yang memang sudah banyak memiliki prestasi di bidang tarik suara. Selain itu, kesungguhan berlatih dan mengembangkan bakatnya selalu patut diacungkan jempol. “Makanya tak heran kalau gadis cilik

ini selalu tampil maksimal dalam setiap kesempatannya. Semoga beliau menjadi generasi penerus kesenian di Riau ini,” jelas Monda Gianes sembari mempersembahkan tampilan berikutnya. Giliran musik dari kelompok Ami dan kawan-kawan. Tembang-tembang religi kembali terdengar dari sound sistem yang telah tersedia di kiri kanan panggung. Dilanjutkan dengan sebuah lagu oleh kolaborasi Hang Kafrawi Cs yang tampil membacakan sajak-sajak religinya. Tak ketinggalan kemudian penyair perempuan, Kunni Masrohanti membacakan dua buah sajak pamungkasnya. Bait demi bait sajak terdengar lantang di malam itu. Apalagi tempilan beriktunya, Marhalim Zaini berkolaborasi dengan Matrock. Sebuah sajak berjudul “Gazal Hamzah” dibacakan dengan gaya khasnya dipadu dengan petikan gitar Matrock. “Membaca puisi itu juga bagian dari ibadah,” ujar Marhalim membuka tampilannya. Diramaikan malam itu dengan

Masjid Kampung Laut Masjid tertua di Tanah Melayu, tepatnya negeri Kelantan ini diperkirakan telah berusia 500 tahun. Masjid itu masih terawat dengan baik dan masih dimanfaatkan masyarakat sekitarnya.

JEJAK

JEFRI AL MALAY/RIAU POS

SAJAK: Penari, dan aktor teater A Amesa Aryana membaca dua sajak di malam Tadarus Puisi - Tadarus Bunyi, tajaan Dewan Kesenian Riau (DKR).

INTERNET

tampilan anak-anak muda dari komunitas Malam Puisi Pekanbaru dan Paragraf seperti Anju Zasdar, Boy Reza Utama, Ricky Afal dan Maimun Nasution. Dilanjutkan pula tampilan grup musik tradisi, Abu Zaren dan kawan-kawan. Lagu zapin pun dilantunkan mereka dengan bunyi gabus dan tengkah marwas. Dibuka dengan lagu “Pulut Itam” dan ditutup dengan “Masjid Mekah”. “Bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan nikmat dan berkah. Kesemuanya tak sanggup dan tak cukup untuk ditulis, dilagu,dan disampaikan. Mohon maaf lahir bathin, “ tutup budak Meskom tersebut. Aamesa Aryana kemudian tampil membacakan beberapa sajak. Dilanjutkan dengan lantunan suara merdu dari penyanyi Ida Wati. Sementara itu, sekitar pukul 10:30 WIB, persembahan di helat Tadarus Puisi, Tadarus Bunyi ditutup dengan persembahan grup THR, Benni Riaw, Zuarman Ahmad dan beberapa pemusik lainnya.(fed)

YAZEED Soelaiman Djamin dilahirkan di Jakarta, 21 Desember 1950 dan meninggal dunia di Jakarta, 9 September 2001 pada umur 50 tahun. Beliau adalah seorang komposer dan pianis asal Indonesia yang populer di masanya. Dia juga dikenal luas sebagai komposer untuk Orkes Kebangsaan Malaysia. Yazeed Djamin merupakan putra kedua dari pasangan Djamin Datuk Sutan Maharaja Besar asal Sumatera Barat dan Siti Nuraini, seorang Betawi. Yazeed ikut pendidikan musik formal ketika berusia sembilan tahun di Yayasan Pendidikan Musik (YFM) dengan mendalami piano. Selesai dari YFM, Yazeed meneruskan pendidikannya di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (sekarang Institut Kesenian Jakarta) jurusan Piano. Kemudian ia melanjutkan ke Peabody Conservatory of Music, di Baltimore, Amerika Serikat sampai mendapatkan gelar Bachelor of Art. Untuk meraih gelar MA dan Ph.D beliau mengambil pendidikan di Catholic University of America di Washington. Pada 1969, Yazeed telah melahirkan karya berjudul “Srikandhi”. Setelah itu lahir karya-karyanya yang lain, berturut-turut “My Home Work” (1974), “Music for Brass” (1976), “Nyi Ronggeng” (1988), dan “Malin Kundang Symphonie Poem” (1993-1994). Pada 1995, ia memenangkan hadiah pertama dalam International Music Festival 1995 di Sydney, Australia atas karyanya “Nyi Ronggeng”. Dalam berkarya Yazeed banyak mengambil corakcorak kebudayaan Minang, Sunda, dan Bali. Setelah meraih gelar doktor (1988), Yazeed pulang ke Indonesia dan memimpin Nusantara Chamber Orchestra. Sejak 1994, Yazeed diminta oleh pemerintah Malaysia untuk menjadi komposer/penata musik untuk Orkes Kebangsaan Malaysia. Selain berkarya di Indonesia dan Malaysia, Yazeed juga sering menjadi dirigen orkes di beberapa negara, antara lain Selandia Baru di Auckland dan Wellington, serta di Amerika Serikat untuk “Kansas Orchestra” Los Angeles. Yazeed pernah menggubah lagu Sepasang Mata Bola karya Ismail Marzuki. Komposisi atas permintaan mantan Presiden Burhanuddin Jusuf Habibie itu pernah dimainkan dalam sebuah orkestra pada 1999. Gubahan Yazeed yang terkenal adalah Malin Kundang, Nyi Ronggeng, dan Es Lilin. Almarhum dikenal sebagai penggali musik Indonesia yang intens. Karya musik pria berkacamata itu yang bernuansa Bali. Yazeed meninggal dunia pada 9 September 2001 akibat radang otak. Sebelum meninggal ia sempat dirawat selama tiga pekan di RS Cikini.(fed/int)

PENGHARGAAN - Juara Electone Indonesia (1972) - Peabody Piano Concert Competition, AS (1979) - ASEAN Youth Orchestra (1990-1995) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

ESAI

AHAD, 12 JULI 2015

27

BACOL: Yaitu orang penakut, lagi kurang malu seperti bininya dipeluk dan dicium oleh orang atau dikerjakan sekali, yakni dijimak orang, maka tiada ia berani menikam, maka dikatakanlah orang itu bacul, tiada melawan orang adanya. (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Melongok Realitas dalam Angka-Angka yang Beranjak dan Perasaan Kecemasan Oleh: Desi Sommalia Gustina SITOR Situmorang (1984:3) bilang puisi lahir atau tumbuh dari iklim tertentu, situasi dan kondisi budaya tertentu. Si penulis puisi berfungsi sebagai tukang cerap dan tukang olah apa yang ia peroleh dari iklim itu. Mencerap segala rupa dan jenis kesan sesuai kepekaan budaya manusia, atau dengan kata lain sesuai kepekaan penyairnya. Untuk semua itu si penyair berfungsi sebagai medium lalu memberinya bentuk dan merangkainya dengan beragam metafora dan beragam diksi yang dipilih. Senada dengan itu, Indra Tjahyadi (Jurnal Nasional, 15 Juni 2008) bilang puisi tidak lahir dari kekosongan. Melainkan ia lahir dari totalitas pengalaman estetika manusia dalam relasinya dengan realitas dunia, yang kemudian dimaterikan dalam bentuk jalinan kata-kata (yang indah), yang memiliki daya guna bagi kelangsungan hidup dan peradaban manusia. Dimana kemudian kita dapat menemukan antara puisi dan di dunia ia dilahirkan senantiasa memiliki hubungan yang amat dekat dan tak terpungkiri. Satu pertalian yang sangat erat dan saling terkait antara satu dengan lainnya. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa puisi bukan lahir dari sesuatu yang tiada, melainkan sebaliknya: ia lahir dari sesuatu yang ada dalam realitas. Dimana realitas menjadi tempat menempa sekaligus mematangkan pengetahuan-pengetahuan, pengamatan, dan pengalaman-pengalaman artistik dan kreatif seorang penyair. Dalam kesusastraan Indonesia kita banyak menemukan penyair yang menulis puisi berangkat dari realitas yang ada di masyarakat tempat ia tinggal, kemudian dari realitas itu dipadukan dengan pergolakan ‘rasa’ dan permainan imajinasi, lalu dieksplornya dengan berbagai simbol kata-kata. Hal ini dikarenakan sastrawaan atau penyair merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri. Sapardi Djoko Damono, Joko Pinurbo, Goenawan Muhammad, Afrizal Malna, untuk menyebut beberapa nama. Dimana pada akhirnya pembaca bisa menemukan ada kesalingterkaitan antara realitas dan puisi yang diciptakan oleh para sastrawan. Artinya, penyair benar-benar menulis dan menuangkan gagasannya di ranah realitas, katakanlah terkait persoalan

ILUSTRASI: BURHAN/IWE/RIAU POS

kehidupan yang kian hari kian menyeruak dan menampakkan wujudnya. Dan realitas itu kemudian memberi roh terhadap sebuah puisi yang kita baca. Buku kumpulan puisi AngkaAngka yang Beranjak dan Perasaan Kecemasan yang ditulis oleh Dedy Tri Riyadi ini adalah salah satunya. Buku ini merupakan sehimpun puisi yang lahir dari persentuhanpersentuhan terhadap realitas. Menurut pembacaan saya, secara garis besar puisi-puisi dalam buku ini merupakan sekumpulan puisi yang berasal dari kegelisahan penyairnya atas berbagai persoalan yang ia tangkap, ia lihat, ia rasakan, dan kemudian ia terjemahkan ke dalam karya sastra bernama puisi. Kegelisahan-kegelisahan yang lahir atas beragam peristiwa di masyarakat, yang kemudian mewujud dalam angka-angka. Semacam angka-angka yang mewakali beban perasaan penyairnya. Angka-angka dalam kumpulan ini tentu saja tidak berbicara tentang hitungan kuantitatif sebagaimana angka-angka pada usia kuantitaf manusia. Bukan seperti angka-angka disekitar hitungan kuantitatif dari kelahiran yang merupakan usia biologis seseorang, usia kuantitatif. Namun, angka-angka dalam buku ini berbicara tentang beragam permasalahan kehidupan. Tentang kesengsaraan, ketakutan, ketidakadilan, dan lainnya. Seperti dalam potongan puisi berikut ini:

“/Aku menenggelamkan seluruh kota/ dan kenangan yang buruk,/ menara juga tembok kota/ di mana makhluk-makhluk menyeramkan/ menjenguk masa lalu./ Aku memilih tinggal dalam gubuk,/ dekat laut, dan dari kejauhan/ gunung seperti harapan/ yang terus timbul./ Di sana, meski tak bisa kulupakan,/ kutulis kenangan buruk itu/ sebagai dunia yang terbalik…/ ” (puisi Dalam Sebuah Sajak). Begitu pula sebagaimana yang didedahkan Dedy pada puisi berikut: “/ Pikiranku, kota tua hampir ambruk./ Masa silam sebuah peluru meriam./ Lubang menganga yang nyaris/ mengubur ladangladang subur/ dan sungai deras beralur./ Karenanya, aku lebih suka memejam/ mata, menanggap segala peristiwa/ kibar bendera di atas menara,/ berita perang yang berulang/ : tak ada kalah atau menang…/” (puisi Memikirkan Kau). Melalui dua penggalan puisi di atas kita dapat melihat bagaimana aku lirik bertutur lirih tentang sebuah persoalan yang terjadi di masa silam, tentang sebuah kenangan yang tidak menggembirakan, tentang sebuah tikai dengan segala sisi gelap yang menyertainya. Dimana moncong senjata dan peluru meriam menjadi saksinya, dan sepihan reruntuhan menjadi buktinya. Perselisihan tentu saja merupakan sebuah tema yang getir, tapi menjadi sesuatu yang menarik ketika ia telah berubah wujud dalam

angka-angka yang dijalin dengan cermat dan dengan ritme yang terjaga. Boleh jadi, kita kemudian lupa bahwa apa yang diceritakan oleh aku lirik dalam sebuah puisi merupakan sisi kelam dari hidup tersebab larut dalam lirik yang dirangkai oleh penyairnya. Selain itu, sesuatu yang juga menarik dari angka-angka dalam kumpulan ini menurut saya adalah ketika ia berupaya menunjukkan pada kita bahwa hidup begitu memikat justru karena beragam peristiwa yang terdapat di dalamnya. Disamping juga karena beragam persoalan dengan segala serba-serbi yang mengelilinginya. Misalnya ketika Dedy menuliskan tentang ketidakmampuan, kepasrahan, cinta, kesedihan dan lain sebagianya menjadi metafor-metafor yang demikian menyentuh. Seperti pada bait berikut ini: “/Aku tak memanggilmu/ untuk memanggul/ kesedihan itu sendiri./ Angin tak mengantarkan/ kabar ketelantaran juga./ Yang berdentang itu/ kau gelandang di padangpadang salju/ yang memucat seperti usia./ Aku memanggilmu dalam gigil,/ agar kau tak terasa terkucil…” (puisi Lonceng). Hal yang tak jauh berbeda juga terdapat pada puisi berikut: “/Namamu, Air./ Mesin yang mendulang/ dan mengonversi diri sendiri./ Aku hanya batang-batang hidran/ di gersang padang. Katakata yang mencoba/ mendefinisi kehausan panjang./ Rindu ikan

ikan berenang…/ (puisi Mulut). Disamping itu, pada kumpulan ini saya juga menemukan—katakanlah semacam kejutan ketika Dedy mengangkat beberapa pesan moral yang biasa diucapkan dan diperdengarkan dalam kehidupan kita sehari-hari, kemudian oleh Dedy diolah dengan beragam metafora, sebutlah pameo, seperti “hidup itu pilihan” yang kemudian digubah menjadi: “/Jika hidup adalah gelombang besar/ akankah kau memilih berjaga di dermaga?/…. Jika hidup adalah gelombang besar,/ bangunkan aku segera./ Jauhkan aku dari jendela…/” (puisi Angka-Angka Yang Beranjak). Pameo yang sama juga dapat kita jumpai pada larik berikut: /…Tapi, hidup tak semata/ menerka dan memperkatakan/ perkara-perkara,/ mencari kesimpulan sementara,/ atau mengundi kemungkinan/ yang terjadi nanti…/ (puisi Perkiraan Tentang Setia). Selain pameo, dalam kumpulan ini saya juga mendapati beberapa pribahasa yang biasa kita dengar dalam keseharian kita telah berubah rupa menjadi sesuatu yang baru dan segar, seperti pribahasa “daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah” menjadi rangkaian kalimat yang memikat dalam bait puisi berikut: “/…Lebih baik jadi bintang laut/ Dia mati ketika laut surut saja./ Aku tak mau mati sebagai ikan,/

lihatlah seekor kucing kuning menunggu…/” (puisi Angka-Angka yang Beranjak). Begitu juga dengan pribahasa “waktu adalah uang” kemudian digubah menjadi: /Waktu seperti kasir yang sibuk menghitung/ perniagaan kita sehari-hari: rugi atau untung…/” (puisi Dan Waktu Seperti Tertidur). Juga pribahasa “jinak-jinak merpati” yang sering kita dengar kemudian oleh Dedy digubah menjadi: /…Bersetialah seperti merpati./ Merpati selalu kembali ke sarangnya./ Tuluslah seperti merpati, tapi harus cerdik/ seperti ular.../ (puisi Merpati). Apa yang dilakukan Dedy tentu saja merupakan hal yang patut diapresiasi karena dengan demikian saya pikir Dedy telah berupaya mendekatkan puisi kepada masyarakat, utamanya dengan mengangkat hal-hal yang dekat dan kerap menjadi bahan pembicaraan di masyarakat dalam sebuah puisi. Dengan demikian, penyair dengan caranya sendiri telah ‘berdialog’ dengan pembacanya sekaligus menyampaikan gagasannya. Sebab puisi juga merupakan semacam dialog, misalnya dialog antara manusia dengan manusia lainnya; antara seorang anak dengan Ibu, seorang rakyat dengan penguasa, seorang pengajar dengan siswa, seorang pekerja dengan majikan dan lainnya, juga dialog antara seorang hamba dengan tuhannya, ataupun antara sepasang kekasih dan lain sebaginya. Dari ‘dialog-dialog’ itu menunjukkan bagaimana kepekaan penyair pada hidup dan kehidupan, disamping juga merupakan cara sastrawan memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui puisi-puisi yang ditulisnya. Hal ini seirama seperti yang Danarto katakan bahwa sastra sebenarnya alat untuk menerima dan memberikan pencerahan. Begitu.*** Pekanbaru 2015.

Desi Sommalia Gustina, alumnus pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Andalas Padang. Saat ini bekerja sebagai Tenaga Ahli KPI Daerah Riau. Menetap di Pekanbaru. Menggerakkan Komunitas Menulis Rumahkayu. Ia dapat dihubungi melalui email: desisommaliagustina@yahoo.co.id

Sungging Raga, Sarelgaz dan Cerita yang Memukau Oleh: Homaedi SUNGGING Raga adalah sebuah nama yang patut diperhitungkan dalam deretan cerpenis masa kini. Lahir di Situbondo, sebuah kota yang jauh dari hingar bingar peta kekuatan prosais Jawa Timur, yang berpusat di Surabaya dan sekitarnya, ia melakukan gebrakan dengan menerbitkan antologi cerpen cantik pertamanya “Sarelgaz dan Cerita-cerita Lainnya” dengan style, tema, serta kebaruan gagasan gaya cerita yang patut kita appresiasi kehadirannya. Tentu langkah ini menambah sinyalemen bahwa Jawa Timur memang terkenal sebagai sebuah provinsi tumbuh suburnya para penulis prosa potensial dari tiap generasi yang selalu diperbincangkan dalam konstelasi sastra Indonesia yang terbangun secara kokoh dari masa ke masa (Baca: Masa Depan Sastra, Tjahjono Widarmanto). Terlepas dari n ama-nama penulis era 2000-an sebagai misal, Lan Fang (alm), Masyuri, Wina Bojonegoro, di samping nama-nama prosais yang lebih awal (saya ambil beberapa contoh saja) seperti Budi Darma, M. Soim Anwar, Suparto Brata, Tan Sin Tjiong dan banyak lagi yang lainnya, Sungging Raga muncul sebagai aset besar cerpenis muda Jawa Timur yang cukup matang dalam proses kreatifnya untuk mendorong progresivitas sastra cerita pendek masa mendatang. Tak hanya itu, antologi “Sarelgaz dan Cerita-cerita Lainnya” ini, berbeda dari latar cerpen Jawa Timuran yang biasa kita temui di media massa, buku antologi, atau majalah sastra mutakhir. Yang relatif berpuREDAKTUR: FEDLI AZIZ

sat pada tema-tema sejarah, kekayaan lokalitas, tradisi, budaya dan kearifan yang tak pernah habis untuk digali. Sarelgaz lahir dengan corak yang disesuaikan dengan keadaan zamannya. Dengan tokoh-tokoh memikat, seperti; Nalea, Oxymora, Alesia dan Isara telah berhasil merekonstruksi cerita imajinatif (cenderung) fantasi. Bahasa dan narasinya gemulai membungkus tema-tema kekinian yang akan menggiring pembaca pada sebuah refleksi kehidupan lain. Kehidupan yang terbentuk dari alam bawah sadar intuisi penulis itu sendiri— dengan mencipta realitas kehidupan baru pada pembaca. Seperti cerpen “Hipotenusa”, Sungging Raga menghidupkan seorang anak keturunan iblis. Oxymora tampak gelisah, bahasa gaulnya ‘galau’ apakah akan hidup di alam manusia mengikuti saran ibunya, atau meneruskan langkah ayahnya menjadi penguasa iblis. Hingga pada akhirnya ia memilih hidup dengan manusia meski ia tahu, pada saat bersamaan iblis pendatang dari london berhasil menumbangkan ayahnya dengan kecanggihan teknologi modern yang tak dipunyai iblis-iblis lokal. Beda halnya dengan “Pesugihan Zombie” yang berkisah tentang seseorang melakukan pesugihan. Jika dahulu pesugihan menggunakan tuyul atau babi ngepet, yang tentu sudah klise, lapuk tergerus zaman seperti sekarang, pesugihan terbaru ini kerjanya cukup berkeliling di kampung saja. Dengan sekelebat mata, tubuh sang zombie akan ditempeli berbagai jenis perhiasan, kalung, gelang, cincin dengan sendirinya. Pelaku pesugihan ini juga bisa mengatur barang-

ILUSTRASI: RIDHO/IWE/RIAU POS

barang berat yang tak bisa dibawa, seperti kulkas dan televisi. Istimewanya lagi, orang yang barangnya raib di bawa zumbie tidak akan pernah sadar jika barangnya telah hi-

lang. Kekuatan Doa Dalam beberapa kisahnya, Sungging kerap menghadirkan doa sebagai kekuatan yang melebihi

apapun. Kekuatan yang tak kasatmata, yang tak dapat di analisa ilmu ilmiah bahkan gaib sekalipun. Seperti cerpen “Sepertiga Malam Terakhir”, yang bercerita tentang dusun Ensifera yang akan digusur untuk dibangun pusat perbelanjaan. Dirminto, salah satu kepala keluarga di dusun itu lebih memilih pergi daripada melawan petugas. Namun, di sepertiga malam terakhir, saat Dirminto sedang pulas di sebuah bukit yang teramat sangat jauh dari dusun mereka, tiba-tiba Dirminto dikagetkan dengan suara gaduh berasal dari kota Wintersia yang terbakar, seluruhnya. Api menjilat-jilat ke angkasa, gedung-gedung tinggi seketika menjelma bara. Dirminto terheran-heran, kekuatan apa yang membuatnya demikian?, dan yang lebih mencengangkan lagi, saat ia menoleh ke belakang, melihat Nalea sedang mengangkat kedua tangannya, seperti mendoakan sesuatu yang cepat terkabul. Untuk cerpen “Sifat Sedih Hujan”, Sungging mencoba menghidupkan benda mati layaknya manusia. Ia menghadirkan hujan sebagai objek yang bisa berdialog, menagis, bahkan resah memikirkan takdirnya yang tak jadi turun ke bumi. Hujan itu berkata, sudah mempersiapkan semuanya untuk turun ke bumi. Ia sudah berdandan, menyiapkan gerimis, menyelipkan pula gemuruh yang tak terlalu keras, tapi semuanya batal lantaran doa seorang gadis yang meminta kepada Tuhan agar hujan tak turun. Dengan suasana yang kuat, setting lokal memikat, meski bukan lokalitas apalagi kearifan, Sungging Raga berhasil mempermainkan cerita masa kini untuk berangkat ke masa depan. Kisah-kisahnya

mempresentasikan kehidupan makhluk-makhluk ghaib; iblis, sosok malaikat, bidadari serayu, sifat hujan, serta ratu laba-laba yang berbaur dengan kehidupan manusia. Simbol-simbol yang melekat dalam cerpen Sungging Raga terdapat pada kekuatan konflik serta penuturan cerita yang mungkin munskil ditangkap nalar karena berlapis-lapis makna dan hal-hal tak terduga. Pun daya tarik ceritanya tidaklah bertumpu pada kekuatan estetika yang dicipta atau diksi yang dipilih. Melainkan penafsiran-penafsiran yang harus ditelaah lebih kritis lagi oleh pembaca untuk menelusuri keajaiban hidup yang tak terbantahkan. Namun tetap saja cara berceritanya memukau; begitu sangar, tegas, langsung menohok ke inti alur yang disuguhkan; konyol, munskil, nyleneh namun juga sublim. Bahkan salah satu cerpen “Alesia” masuk dalam antologi cerpen pilihan kompas 2013. Dan dibuatkan film pendek oleh kawan-kawan kreatifnya. Tentu langkah ini upaya Sungging Raga memancing pembaca untuk mengembarai lebih intim tokoh-tokoh dalam ceritanya. Sekaligus memberi tawaran warna baru cerita kontemporer masa kini di Jawa Timur, sebagai tanah leluhurnya.***

Homaedi, pencinta sastra. Lahir di Sumenep-Madura.

Kirimkan cerpen, puisi, esai budaya dan telaah karya seni ke email: budaya_ripos@yahoo.com TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KEMBAYAT

28 Cerpen

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Badrul Munir Chair

Anak Kemenakan Lanun

K

ETIKA sore yang hangat mulai beranjak dan bulan purnama bersiap menggantikan matahari yang hampir tenggelam, paman mempercepat laju perahunya dan menyuruh anak-anak buahnya mempersiapkan peralatan. Bukan jaring atau pukat penangkap ikan, melainkan celurit dan parang. Aku berangkat dari pulau dengan perasaan menggebu-gebu, tapi entah kenapa nyaliku menciut begitu sampai di tengah laut dan menyadari bahwa hari semakin gelap dan kelabu. Tiba di jalur perlintasan kapalkapal sebelum matahari tenggelam, kulihat perahu-perahu lain yang lebih dulu tiba sedang mengatur jarak dan posisi. Sejauh pandanganku sebelum matahari semakin kabur, ada empat perahu lain yang berada tak jauh dari jangkauan penglihatan kami. Paman menghentikan perahu, kemudian menurunkan jangkar perlahan-lahan ke dasar lautan dengan mengulurkan tali tambang yang terikat pada ujung jangkar. Setelah jangkar dilepas paman, kami diam hening dan duduk menunggu. Tak ada yang berani memulai pembicaraan. Aku sibuk mengatur nafasku yang semakin terpatah-patah karena terlalu tegang sepanjang perjalanan. Kulihat paman tersenyum kepadaku, sembari melemparkan botol berisi air. Aku meneguk air dalam botol itu hingga tandas separuhnya. *** “Jangan beri tahu emakmu,” kata paman pada malam sebelum kami berangkat. Aku mengangguk. Emak sedang sakit, beliau tentu akan cemas dan mungkin sakitnya akan bertambah parah jika beliau tahu aku ikut berlayar dengan paman. Aku terpaksa akan berbohong pada emak, pergi meninggalkan beliau dan adikku yang masih berumur empat bulan yang sering menangis minta netek padahal air susu emak jarang bisa keluar karena beliau sedang sakit dan badannya kurus kering karena terlalu sering menahan lapar. Sementara abah pergi meninggalkan kami ketika kandungan adikku masih berumur empat bulan dan sejak itu abah tidak pernah mengirim kabar. Emak bilang, abah pergi mengadu nasib ke negeri tetangga, mencari nafkah untuk kami dan untuk persiapan kelahiran adikku. Semenjak emak mengetahui pekerjaan abah, emak memarahi abah dan meminta abah berhenti dari pekerjaannya. Setahuku, itu pertama kalinya emak marah sambil meraung-raung di depan abah. Abah menuruti permintaan emak untuk meninggalkan pekerjaannya lebih karena beliau mengkhawatirkan janin yang sedang di kandung emak. “Apa sudah tidak ada ikan di laut, Bang, sampai kau tega merampas harta orang?!” Abah hanya diam, beliau tidak menimpali pertanyaan emak, sebab kami sama-sama mengerti, sebelum abah menjalani pekerjaan yang diang-

yang kami hentikan untuk mengambil barang-barang. “Jangan takut, Jang. Awak-awak tongkang itu tak bersenjata, dan paling banyak hanya sepuluh orang. Mereka akan ciut melihat kita membawa celurit dan parang. Apalagi, awak-awak perahu lain di sana akan membantu kita melumpuhkan mereka,” ucap paman sembari menunjuk perahu-perahu lain yang bisa kami lihat di kejauhan meskipun lampu-lampu perahu itu dimatikan. Cahaya bulan purnama benar-benar membantu kami dalam pengintaian ini. Jika ada tongkang yang terlihat di kejauhan, kami akan mengangkat jangkar, lalu memindahkan perahu kami untuk menghadang jalur tongkang itu. Empat perahu lain di sekitar kami akan melakukan hal yang sama. Kata paman, tongkang yang melintas di perairan ini biasanya memuat bahanbahan makanan, kami akan mengambilnya sebagian.

gap emak keji, abah jarang sekali mendapatkan ikan tangkapan. Kata abah, laut di perairan tempat biasa beliau menangkap ikan sudah tercemar dan ditinggalkan ikan-ikan, dan perahu kecil abah tidak akan mampu menerjang ombak di perairan lain yang ombaknya lebih tinggi. Sementara di perairan dekat pulau karang-karangnya sudah hancur karena nelayan terlalu sering menangkap ikan menggunakan bom molotov. Abah mengalah dan kembali ke pekerjaan lamanya menangkap ikan di perairan yang sudah tercemar, dan seringkali pulang dengan raut wajah putus asa. Tak jarang abah pulang hanya membawa kepiting-kepiting karang yang besarnya hanya separuh telapak tanganku. Terpaksa emak memasak kepiting karang yang bau lumutnya begitu menyengat itu sebab tak ada lagi yang bisa kami makan. Kepiting itu sedikit sekali

dagingnya, sehingga tak jarang kami kunyah dan telan juga cangkangnya yang tidak terlalu keras untuk mengganjal perut kami yang lapar. Jangan pernah tanyakan tentang nasi. Nasi, bagi sebagian besar penduduk di pulau kami yang kecil dan terpencil ini, hanya bisa diperoleh dengan jalan yang dianggap emak sebagai pekerjaan keji. *** “Berapa umurmu, Jang?” tanya paman membuka pembicaraan ketika kami sedang suntuk menunggu. Matahari sudah lama redup dan berganti cahaya purnama yang cahayanya memantul ke permukaan air tenang tempat kami menurunkan jangkar. Kata paman, malam purnama adalah waktu paling sempurna untuk merompak. Kemilau cahaya bulan akan membantu kami melihat tongkang yang hendak melintas dari kejauhan. “Dua belas, Paman. Selisih

empat tahun dari Wail,” jawabku dengan bibir bergetar, kecemasan terus melandaku selama kami dalam pengintaian. Wail adalah adik kandungku yang dipungut paman. Paman tak punya anak, sedang abah merasa sudah tak mampu untuk memberinya makan, jadilah Wail diasuh paman. “Dulu, aku baru berani melaut ketika umur lima belas. Kamu hebat, Jang,” ucap paman memujiku. Aku tahu, paman sedang berusaha menenangkanku. “Ingat, nanti kau tunggu saja di atas perahu, jangan ikut melompat ke atas tongkang. Terima saja barangbarang yang kami ulurkan.” Aku mengangguk. Paman berulang-ulang mengingatkan anak-anak buahnya untuk mengikuti komando, jangan bertindak sendiri-sendiri. Ada enam orang di atas perahu paman. Nanti, dua orang—termasuk aku— akan menunggu di atas perahu, sementara empat orang lainnya akan melompat ke atas tongkang

*** Bulan purnama bersinar tepat di atas perahu kami ketika sebuah tongkang terlihat melintas di kejauhan. Kami yang semula hanya duduk menunggu seketika bergegas mengangkat jangkar, seseorang menyalakan mesin perahu, seorang lagi menyalakan lampu pertomaks dan menggantungnya di tiang bagian buritan perahu. Kami sengaja menyalakan lampu petromaks itu setelah tongkang mulai mendekat, sebab jika kami menyalakannya ketika jarak tongkang masih jauh, tongkang itu akan berbelok ke jalur yang lain sebab biasanya tongkang akan menghindari perahu-perahu nelayan yang lebih kecil. Namun jika kami menyalakan lampu ketika tongkang mulai mendekat, biasanya tongkang itu akan memperlambat lajunya, maka perahu kami akan semakin mudah menghadang tongkang itu di depannya. Siasat itu berulang kali dikemukakan paman di sepanjang perjalanan. Kulihat tongkang itu mulai mendekat. Perahu kami siap menghadang di depannya. Di sekitar kami, kulihat empat perahu lain juga bersiap menghadang laju tongkang itu. Tubuhku semakin gemetar. Aku tahu, inilah saat-saat paling genting. Paman bilang, bahaya terbesar dari rencana kami adalah ketika kami gagal menghadang laju tongkang dan kemudian perahu kami tertabrak. Ketika sudah berhasil menghentikan dan naik ke atas tongkang, kata paman, semuanya akan lebih mudah. Tongkang itu memelankan lajunya. Kulihat paman tersenyum. Tubuhku tak lagi segemetar tadi. Paman melambai-silangkan kedua tangannya untuk memberi tanda agar tongkang itu berhenti. Tongkang itu pun berhenti tak jauh dari perahu kami, perahu kami merapat di sisi lambung tongkang itu. Paman melompat ke tangga yang menggantung pada lambung tongkang itu dengan membawa parangnya. Langkah paman diikuti oleh tiga anak buahnya, naik ke

tangga di lambung tongkang dengan menggenggam celurit dan parang. Aku ditemani seorang anak buah paman yang lain menunggu di atas perahu tak jauh dari tangga. Dari atas perahu, kulihat tumpukan karung beras di atas tongkang, juga tumpukan karung-karung lain yang entah apa isinya. Aku membayangkan sebagian karung-karung itu tak lama lagi akan berpindah ke atas perahu kami, lalu akan kami bawa pulang ke pulau. Aku tak peduli jika emak memarahiku karena mengetahui aku ikut perahu paman dan pulang membawa beras, yang penting kami bisa makan. Aku ingin emak cepat sembuh. Emak butuh makan biar tidak gampang sakit-sakitan, adik bayiku juga butuh air susu emak. Di atas tongkang itu pasti juga ada susu dan bahan-bahan makanan lain. Aku berharap paman dan anak-anak buahnya juga membawa turun susu buat adikku. Suasana sesaat hening. Perahu-perahu lain mulai merapat pada sisi tongkang. Aku hanya bisa menerka apa yang sedang terjadi di atas tongkang itu. Mungkin paman sedang mengumpulkan para awak tongkang itu dan mengancam mereka dengan parang. Aku hanya bisa menunggu. Sejenak kemudian terdengar suara percakapan yang disusul suara tembakan. “Lompat!” seseorang berteriak. Aku tahu itu suara paman. Tak lama kemudian terdengar suara debur air pertanda ada orang yang melompat. Kulihat perahuperahu lain yang semula merapat ke tongkang itu seketika menghindar setelah mendengar suara tembakan. Mesin tongkang itu kembali menyala, perlahan-lahan melaju dan semakin menambah kecepatan. Aku memperhatikan tongkang itu dengan mata nanar. Di buritan perahu, kulihat seorang anak buah paman naik ke atas perahu dengan pakaian basah kuyup. “Pamanmu tertembak,” katanya dengan suara parau. Aku menangis sambil berusaha mencari-cari paman di lautan. Dalam tangisku kulihat bayangan wajah paman yang sedang menahan sakit terkenan tembakan, bayangan wajah emak yang semakin kusut dan badannya yang kurus kering, bayangan wajah Wail dan adik bayiku yang tak hentihentinya menangis karena kelaparan.*** (Yogyakarta, Februari 2015)

Badrul Munir Chair lahir di Ambunten-Sumenep, 1 Oktober 1990. Karya-karyanya berupa cerpen dan puisi dimuat di sejumlah media massa, diantaranya: Jawa Pos, Suara Merdeka, Media Indonesia, Jurnal Nasional, Nova, Cempaka, Sabili, Tribun Jabar, Tribun Jogja, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Majalah Sastra Horison, Majalah Dewan Sastera (Malaysia), Lampung Post, Radar Surabaya, Kedaulatan Rakyat, dll.

ALINEA

Adab Berbahasa

AGUS SRI DANARDANA Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau

BAHASA, dalam sejarah peradaban manusia, terbukti menjadi salah satu penentu kemajuan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). Bangsa Arab, misalnya, pada abad X menjadi kiblat penguasaan ipteks dunia karena keberhasilannya menerjemahkan tradisi ilmu Romawi-Yunani ke dalam bahasa Arab. Begitu pun bangsa LatinEropa, berkat keberhasilannya menerjemahkan ipteks berbahasa Arab ke dalam bahasa mereka, tumbuh menjadi pelopor ipteks dunia pada abad XII. Hal yang sama dilakukan oleh Jepang dan Korea. Hingga kini dua “singa” Asia itu mampu terus mengaum (sehingga ditakuti bangsa maju lainnya) karena kesetiaaan dan kebanggaan mereka terhadap bahasanya. Di Indonesia, bahasa (Indonesia) belum mendapatkan tempat yang bermartabat. Sekalipun berkeduREDAKTUR: FEDLI AZIS

dukan sebagai bahasa nasional (Sumpah Pemuda 1928, butir ketiga) dan bahasa negara (UUD 1945, Pasal 36) serta diyakini mampu menyatukan bangsa, bahasa Indonesia (BI) diduga belum menjadi sarana berpikir masyarakat penggunanya. Oleh sebagian orang, BI bahkan dianggap tidak mampu berfungsi sebagai bahasa ilmu. Salah satu bukti yang memperkuat dugaan bahwa BI belum menjadi sarana berpikir masyarakat penggunanya adalah hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) pada 2009. Dalam studi itu dinyatakan bahwa tingkat literasi anak didik Indonesia berada pada level 3, sedangkan negaranegara tetangga (Thailand, Malaysia, dan Singapura) berada pada level yang lebih tinggi: 4, 5, bahkan 6. Yang menyedihkan lagi, studi itu juga menyatakan bahwa hanya 5% siswa Indonesia mampu memecahkan masalah yang memerlukan pemikiran. Bukti lain bahwa BI belum menjadi sarana berpikir masyarakat penggunanya adalah masih tingginya penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang salah (nalar) dalam kehidupan sehari-hari. Bentukbentuk bahasa yang salah (nalar) itu, karena terus-menerus digunakan: dari satu generasi ke generasi berikutnya, bahkan sudah dianggap baku dan tidak pernah dipikirkan kebenarannya. Contohnya terdapat

pada pernyataan Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pernyataan yang dapat dengan mudah ditemukan dalam bagian penutup surat/pidato itu bermasalah kerena menisbikan pelaku yang terlibat (sedang) berkomunikasi. Sejak dulu hingga sekarang tidak banyak orang yang menyadari bahwa akhiran /-nya/ (pada perhatiannya) dan awalan /di-/ (pada diucapkan) mengacu pada orang ketiga, bukan orang pertama (penulis surat/pepidato) dan bukan pula orang kedua (penerima surat/pendengar). Padahal, surat/pidato merupakan komunikasi dua arah (dialog) antara penulis surat/pepidato (sebagai komunikator) dan penerima surat/pendengar (sebagai komunikan). Agar tidak terjadi kesalahan (nalar), dengan demikian, akhiran /-nya/ (pada perhatiannya) harus disulih dengan kata ganti orang kedua dan awalan /di-/ (pada diucapkan) harus disulih dengan kata ganti orang pertama sehingga menjadi Atas perhatian Bapak (Ibu/ Saudara), saya (kami) ucapkan terima kasih. Kesalahan (nalar) juga terdapat pada judul-judul berita/tulisan di media massa, misalnya “Selain Selingkuh, Nikita Ungkap Kejelekan Ryan Lainnya”. Secara sintaksis, judul tulisan itu mungkin tidak bermasalah, tetapi secara semantis jelas bermasalah. Siapa yang berselingkuh? Jawaban-

nya ada dua kemungkinan, Nikita atau Ryan. Kemungkinan pertama mengandaikan Nikita melakukan dua hal: berselingkuh dan mengungkap kejelekan Ryan lainnya, sedangkan kemungkinan kedua mengandaikan Nikita hanya melakukan satu hal: mengungkap (per)selingkuh(an) dan kejelekan Ryan lainnya sekaligus. Padahal, dalam isi tulisan, jelas-jelas disebutkan bahwa yang berselingkuh adalah Ryan. Oleh karena itu, agar tidak bermasalah (baik secara sintaksis maupun semantis), judul tulisan itu harus diubah menjadi a. Selain Selingkuh, Kejelekan Ryan Lainnya Diungkap Nikita; atau b. Nikita Ungkap Perselingkuhan dan Kejelekan Ryan Lainnya; atau c. Selain Ungkap Perselingkuhan, Nikita juga Ungkap Kejelekan Ryan Lainnya. Celakanya, judul berita/tulisan seperti itu terus bermunculan. Pembaca pun dipaksa untuk memahaminya sesuai dengan kehendak penulis. Judul berita/tulisan seperti “Lebih 24 Jam Diperiksa, Polisi Belum Tentukan Status Ibu Angkat Angeline” dan “Mangkir, KPK menjemput paksa Alex Noordin”, misalnya, harus dipahami bahwa yang diperiksa dan yang mangkir adalah ibu angkat Angeline dan Alex Noordin, bukan polisi dan KPK. Ternyata kesalahan (nalar) tidak hanya terjadi dalam bentuk kalimat, tetapi juga dalam pembentukan

(gabungan) kata. Bentuk mengejar ke(ter)tinggalan dan pengentasan kemiskinan, misalnya, dapat dijadikan contoh. Makna kedua bentuk itu sama sekali tidak seturut dengan makna yang diniatkan, yakni untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan (dengan meniadakan kemiskinan). Mungkinkah kemajuan itu dapat diraih dengan mengejar ke(ter)tinggalan? Mengapa tidak mengejar kemajuan yang dilakukan? Pun mungkinkah kesejahteraan itu dapat diraih dengan (program) pengentasan kemiskinan? Bukankah pengentasan kemiskinan itu berarti ‘pengangkatan kemiskinan’? Seberapa pun tinggi kemiskinan itu berhasil diangkat (jika tidak diberantas), rasanya, tidak mungkin kesejahteraan akan terwujud. Ketidaklogisan berpikir juga sering diperlihatkan para pembawa acara (pewara) dan reporter dalam berbahasa. Pewara sering menyilakan waktu dan tempat untuk memberi sambutan, sedangkan reporter sering bertanya tentang sesuatu yang sudah diketahuinya. Perhatikan contoh (1) dan (2) berikut ini. 1. Kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, waktu dan tempat disilakan. 2. Pemirsa, sekarang ini saya berada di tempat pengungsian Gunung Sinabung di mana terdapat ratusan pengungsi yang belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Nah, siapa yang disilakan pada

contoh (1)? Pasti maksudnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, bukan waktu dan tempat. Lalu, di mana terdapat ratusan pengungsi yang belum mendapat perhatian serius dari pemerintah pada contoh (2)? Ia (reporter itu) juga sudah tahu: di tempat pengungsian Gunung Sinabung. Mengapa ia masih bertanya, (dengan kata tanya) di mana? Senyatanyalah, BI belum menjadi sarana berpikir bagi sebagian besar rakyat Indonesia. BI masih menjadi sarana komunikasi semata. Dalam ber-BI, sebagian besar rakyat Indonesia hanya meniru: menggunakan bentuk yang sudah ada (yang digunakan banyak orang, tanpa memikirkan salah-benarnya), tidak mencipta. Betulkah bahwa bangsa Indonesia hanyalah bangsa pengguna, bukan bangsa pencipta (dalam berbahasa sekalipun)? Wallahualam bissawab. Selamat Idul Fitri, Saudarasaudaraku. Segenap pengelola “Alinea” mohon maaf lahir dan batin. Salam.*** Rubrik ini terselenggara berkat kerja sama Riau Pos dan Balai Bahasa Provinsi Riau. Redaksi menerima tulisan tentang bahasa dan sastra (± 800 kata). Tulisan dikirim ke surel (email) kolom.bahasa@gmail.com, disertai biodata lengkap dan foto. Redaksi berhak menyunting tanpa mengubah substansi. TATA LETAK: ANDRE


PUISI

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Muhammad Asqalani eNeSTe

nyawaku selutut.

29

Nadia Octavialni Ali Sebungkus Kopi

Segala dalam Satu : Alda Muhsi

Hipotesa Nul

Seperti pagi yang buru-buru lesap dari mataku, gamang tampak seterang siang, ketika kegelapan menegaskan kelaparan malam, di sisa fajar, nafas kugantungkan ke kanvas yang menggerakkan leher duha. Doa terhempas, bersembunyi di celah paha: mendarahi pagi, mengentalkan siang, mengandung malam, melahirkan fajar. Duha tiba-tiba dewasa, setelah kita tiada, kita tiada setelah mabuk oleh masbuk, setelah ditekuk kerasnya rukuk. Pagi, siang, malam, duha, terbakar kala fajar, sementara fajar tak mampu membakar diri, meski ia sangat ingin.

Malamku hanya ditemani sebungkus kopi yang kuseduh bersama ingatan.

-bagi Jamil

Cok, kehe ma maridi aso ulang manyosal di pudi niari manyombah ta’alo do karejo inda merdunia mur ma oto adalah cara paling murni membeslah pagi, dengan jemari embun di tetas sujud, menjemput matahari diri, bagi cawan nafsi yang futur kauenyah hujan di ubun mengupas masa lalu dengan tasykur tersesat di kebun anggur menjadi hamba yang masyhur

Meraba Laut aku masih merabaraba laut membayangkan hening kedalamannya mungkin seekor ikan tuna tersesat di sana. membincuhkan seluruh buncah doa. agar matanya sedikit menemu cahaya. sebelum malam, sebelum seluruh malam, sebelum sempurna malam, tanpa cahaya bulan, menenggelamkan segala keinginan

Mudrik Sava Zorina Sekuntum bunga pecah, berdarah, kala bulan kusut di jendela jelaga, kala kelambu terbelah sepasang pemangsa, Ayahmu menyembur 300 juta putih partikel doa, di mana ibumu membuka riwayatmu sebagai hayat garba, lalu kauturun seperti pangeran penyerbuk dari istana bunga bunga tanpa wanita. Namamulah itu, yang mengacung sekokoh kota-kota nawaitu, yang dipancangkan ayahmu dengan teguh ovum ibu, bersama ke langit memagut tumbuh dewasa sukmamu. Terimalah takdir bunga-bunga yang tersemat di telinga serbukmu, sabuk takdir akan melingkar di pinggang panggung, ketika kaulakonkan hidupmu yang kadang menanggung amis lokan.

digenggam nadi-nadi ke dalam celan wadi seperti transfusi waktu ke lembah thoharoh osa do Cok, kehe ma ho tu huta ke he ma tu parik paridian ulangko maradian bope ulok lewat ucapkon ma salaamun ‘ala nuhin

ada pun melati mekar putih di hatimu memelurkan sanggul ibu yang sebundar apel simpanan ayah. bergelindinglah doa. kisutlah dosa. petiklah petala. buah jantungku! 2015

Ada seorang anak kecil berlari di hadapan dua orang yang sedang bercengkrama. Kedua tangan anak itu menggenggam seekor kunang-kunang.

Sufi

Kau yang bilang akan setia menanti meski langit dan tanah mulai tak merestui.

Biarkan jerit melengking Biarlah luka aku saja yang simpan. Siapa yang akan berperan jadi wayang, engkau pasti memilih jadi dalang?

Catatan Kosong Hendaknya aku mengisinya dengan apa? Sebuah perasaan yang tercambuk hari atau otakku yang telah terebut paksa tangan kecemburuan? Sebab rasa takut telah mencuri pandanganku. Sehingga tiba-tiba menyewa sepetak tanah Di antara padang anganku di sana. Perasaan memang ialah jurang di mana langkah yang terluka juga apapun yang karam ke sana, akan larut terbawa arus sungai di kedalamannya. Atau aku biarkan kosong saja. Tak perlu ada kata keluar bergerombolan tetap tersembunyi di sebalik kolong pikiran. Tak ada yang dapat tercolong. Tak bisa juga aku keluarkan mereka dengan pertolongan.

Lantas anak kecil itu terjatuh dan kunang-kunang akhirnya terlepas dari genggamannya.

bumi seluas telapak tangan, doa membentangkannya. 2015

Tapi Aku tak ingin ini bersih tanpa apa-apa. Kubiarkan saja terisi seadanya. Kutulis diriku dari semua sisi mungkin saatnya aku membubuhi saksi sepi.

Anak kecil itu luruh di pinggir telaga kunang-kunang kabur mengedipkan cahaya.

Ia menyimpan sejenis tanduk, untuk menusuk doa, tapi doa bukan sejenis luka. Ia duduk, dalam surup yang sempurna menerangi kutuk. Ia hendak menjatuhkan jantung diri ke abu yang sebentar lagi, menjelma taburan langit dengan hujan yang melebar Ke daun-daun hati yang unggun

Mendewakan ikan bariba Dengan sebelah doa Serta sebilah dosa

Sebentar lagi aku menggila kuasah kata malah menusuk kalbu. Tubuhku telah bercompang-camping, oleh sobekan duka.

Lalu aku ingat kau pernah bilang, bahwa kau akan terus menemaniku sampai ke tepian waktu.

Majusi terapung-apung di tepi api. Matanya congkak berdiri, tapi luap air menggelamkannya.

Begitu kata ibu Di jam-jam kantukku Hingga suntuk dewasaku

Memilih angin menyentuh luka Tinggalkan perih, berdarah-darah menggenang bagai danau nestapa di hadapan ini mata.

Sekadar untuk membayar rindu yang tak kunjung lunas di setiap jeda percakapan.

: Turki

Di sisik-sisik telaga, Lapar menjelma biodata Bio ikan berbadan melata

Selangkah lagi akan ada yang pergi kenapa harus merumput pada padang derita?

Kita adalah dua orang yang sengaja bertemu dan berharap malam tak lekas datang.

Cogan Kuno Nabi bersendawa,

Kacau bercampur peluh mengalir di pusaran kata-kata.

Kau Menerbitkan Matahari

2015

Ikan Bariba

Sebentar lagi aku berubah menggila jalinan otak tak lagi terpilin rapi.

Lalu kulihat di televisi para gadis muda nampak tertawa dalam iklan. Ada seorang ibu yang menggantung harap pada hologram di balik bungkusnya yang keseribu, seperti menanti peruntungan.

Tapi kesepian tak kunjung larut dalam pikiran. Sungguh tak bisa kuhindarkan, begitu dinginnya takdir sejak awal perjumpaan.

bagi ibu, semak jiwamu adalah muasal ular yang melata meliputi semesta

2015

Sebentar Lagi, Aku Gila

Kububuhkan sunyi di atas permukaan secangkir kopi itu. Meruapkan nama-nama yang terlupakan. Kemudian kureguk bersama dua sendok kenangan.

memetik harpa dari sekonyong-konyong asa menyerong hampa sampai arang segala rahasia

2015

Kau yang bilang akan menerbitkan matahari ketika hujan turun dan membasahi sela-sela bulu mataku.

Lantas bagaimana kalau aku terlalu menciut tak bernyali. Keberanianku terlanjur lama tak pernah kembali.

Ada yang melihat bayangmu di balik semak-semak taman kota itu.

Benarkah aku ini seorang pengecut hingga aku tak mampu juga mewarisi hati yang tengah bergelut di dalam diri ini?

Mereka atau bahkan aku tidak tahu bahwa kau telah hadir di sana, sebelum sesuatu tenggelam dalam perasaanku dan tak pernah terbit lagi.

Polarizena – 2014

Daun Kemboja

2015

Orang Orang Orang-orang memeluk semua harapan yang tertidur, mimpi serupa tikar yang luntur, kepala hilang warna, akal seperti reruntuhan pelangi, ketika kueja satu warna; hitam. Apakah Tuhan sudah sepekat jelaga? Namun aku tak percaya, surga juga putih semata. Jika kujaga, naluriku tak memiliki peta, dan sepasang tanganku adalah peraba yang angan, sebatas bayang-bayang sepinggan, ketika patah sembahyang setiang. Lalu apa? Luapan airmata adalah cinta yang turun ke langit. Sebagai laut yang biru kemelut. Menenggelamkan

sampai ke tempat berlabuh yang terakhir sekalipun menunggu untuk tak utuh.

Muhammad Asqalani eNeSTe, kelahiran Huta Paringgonan, 25 Mei 1988. Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Riau (UIR). Karya-karyanya terbit di laman Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Suara NTB, Minggu Pagi, Riau Pos, Batam Pos, Pos Bali, Inilah Bogor, Koran Madura, Koran Riau, Metro Riau, Haluan Riau, Medan Bisnis, dll. Puisinya terangkum dalam sejumlah antologi, seperti Kutukan Negeri Rantau, Purnama Trowulan Majapahit - Mojokerto, Diverse, Negeri Langit, Ayat-Ayat Selat Sakat, Bendera Putih untuk Tuhan, Sepotong Rindu dalam Sarung, dll. Bukunya yang terbaru Doksologi (Sarbikita, September 2014). Bergiat di Community Pena Terbang (COMPETER).

Aku ingin menjadi dedaunan kemboja yang teguh kala tubuhnyaterterpa angin, teriris sepi yang melintang dengan sekelebat bayang. Aku ingin menjadi dedaunan kemboja yang rela dihinggapi parasit dengan gesit. Seekor laba-laba merayu untuk menggantungkan diri di tangkai dan kelopak tubuhnya.

Nadia Octavialni Ali, lahir 15 Oktober 1992. Mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Pernah bergiat di komunitas-komunitas sastra di Bandung, dan aktif menulis puisi, cerpen dan ulasan travel, kuliner, sesekali menerjamahkan puisi juga cerpen dan lain-lainnya di berbagai media seperti blog, beberapa buletin dan majalah kampus.

Aku ingin menjadi dedaunan kemboja yang tabah, terpelanting jatuh ke tanah. Ketika dedaunan lain tumbuh menggantikannya. Aku ingin menjadi dedaunan kemboja yang setia berada di sampingmu

Kirim puisi Anda ke: email: sajak_riaupos@yahoo.co.id sertakan biodata singkat, foto warna dan nomor rekening.

SENGGANG

Yang Tak Ternilai

MARHALIM ZAINI

REDAKTUR: MARHALIM ZAINI

ALANGKAH banyak yang terlepas dari hidup kita. Jauh lebih banyak dari apa yang bisa kita tangkap sebagai “nilai”.Yang terlepas itu, kadang, memang tidak sepenuhnya diketahui, atau kadang justru kita ketahui tapi tak sempat menangkapnya. Yang terlepas itu, mungkin seperti waktu yang tiba-tiba tanpa disadari bergerak telah melampaui kita, saat kita duduk asyik berbual di kedai kopi. Atau, yang terlepas itu, boleh jadi, adalah saat-saat terjadinya perubahan warna rambut kita, yang tiba-tiba memutih. Atau, jangan-jangan banyak yang terlepas, begitu kita menyadari sudah berada kembali di ujung Ramadan. Lalu, kita pun sesungguhnya tak tahu, mana yang lebih diang-

gap bernilai, antara yang ternikmati dan yang terlepas itu. Sebab, seringkali setiap yang tampak oleh mata, lebih menggoda dari yang tak tampak. Seringkali yang tampak lazim, lebih dianggap hadir sebagai sesuatu, dibanding yang tak lazim. Padahal, sejarah hidup manusia berasal dari yang tak lazim, yang gaib, yang ajaib, yang menggetarkan, menegangkan, pun memukau—sebagaimana tanah, pun air mani, mencatat riwayat muasal tubuh. Tapi, para penyair (mestinya) tahu. Sebab, seperti seoarang nelayan yang menjaring ikan di laut luas, kerja penyair menjaring kata-kata di lautan makna—atau menjaring makna di lautan katakata. Takut akan terlepas makna dari kata, atau kata dari makna,

ia harus cepat-cepat menangkapnya. Meski kadang, yang tertangkap bukan kata, tapi amis kata. Kadang bahkan yang tertangkap hanya sampah plastik yang tersangkut di jaring, dan yang tersisa hanya rasa kesal yang tak terpermanai. Dan, pada amis kata itu, pada sampah plastik yang tersangkut itu, pada rasa kesal yang tak terpermanai itu, justru sesuatu “yang tak ternilai” sedang tertangkap. Dan penyair, tahu betul, bahwa yang tak ternilai itu bukan pada apa yang terlepas, tapi pada apa yang tertangkap dari yang terlepas. Maka, segera ia dengar suara dengus napas para nelayan, seperti suara dengus napas ikanikan. Ia dengar, hempasan gelombang di sampan, seperti suara

hempasan gairah para pejuang kehidupan. Optimisme (dalam puisi) dapat dibangun dari halhal yang terlepas itu. Maka, penyairlah yang bisa mendengar “kertak suara es di angin kedap” (Boris Pasternak), atau mendengar “kesunyian yang retak dini hari, akan berbicara lain lagi,” (Juan Ramon). Penyairlah yang menemukan diksi-diksi semacam ini, “andai kau mengerti bagaimana air memantulkan cahaya” (Maung Day), atau “matahari menyinari kaki-kaki putih yang menghilang ke dalam hijau air” (W. H. Auden)—diksi-diksi yang berhasil memungut yang terlepas, menjadi “yang tak ternilai.” Dan dengan begitu, kata-kata dalam puisi akan seperti yang digambarkan oleh Mahmoud Darwish dalam puisinya berjudul

“Kata-kata” (terjemahan Zaim Rofiqi) berikut: Saat kata-kataku adalah gandum Aku bumi. Saat kata-kataku adalah amarah Aku badai. Saat kata-kataku adalah batu Aku sungai. Saat kata-kataku menjelma madu Lalat mengerumuni bibirku. Maka, sebagaimana penyair yang (mestinya) tahu betul menangkap yang terlepas menjadi “yang tak ternilai”, begitulah pula hendaknya, kita semua, tahu betul cara menangkap “hari kemenangan” di akhir bulan penuh berkah ini. Amin.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN


SINEMA

30

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

STAR MOVIE

THE GALLOWS

Calon Pemeran Bibi May di Film Terbaru Spider Man

Teror Misterius di Teater Sekolah

PASCA menunjuk Tom Holland untuk memerankan Peter Parker di film terbaru Spider-Man, pihak Marvel dan Sony langsung mencoba melengkapi jajaran pemainnya untuk film superhero yang masih belum memiliki judul resmi ini. Dikutip dari Variety, bintang film Crazy, Stupid, Love (2011), Maria Tomei, sudah dalam tahap negoisasi untuk memerankan Bibi May. Karenafilmversibaru Spider Man menawarkan kisah Peter Parker yang lebih muda, pihak studio pun mencari aktris yang 'segar' untuk memerankan Bibi May di film tersebut. Oleh sebab itulah Maria Tomei mulai dilirik untuk dapat berkolaborasi dengan Tom Holland. Seperti diketahui, peran Bibi May sebelumnya dilakoni oleh Sally Field di film The Amazing Spider Man (2012) yang dibintangi Andrew Garfield. Selain itu ada juga Rosemary Harris, di film Spider Man (2002) garapan Sam Raimi, yang mempercayakan Tobey Maguire sebagai Peter Parker. Kabarnya, Spider Man versi baru nanti akan diperkenalkan di film Captain America: Civil War, namun masih belum diketahui apakah Maria Tomei yang berperan sebagai Bibi May juga termasuk di dalamnya. Sampai saat ini, masih belum ada konfirmasi resmi dari pihak studio tentang keterlibatan Maria Tomei di film tersebut. Maria Tomei sebelumnya sempat membintangi film The Ides of March (2011), Crazy, Stupid, Love (2011) dan The Wrestler (2008). Kedepannya ia juga akan membintangi film Trainwreck serta The Big Short. Film versi baru SpiderMan arahan sutradara Jon Watts ini rencananya akan rilis di Amerika Serikat pada 28 Juli 2017. Saat ini pihak studio masih mencari penulis naskah yang bisa berkolaborasi dengan Watts, untuk membuat kisah petualangan manusia laba-laba yang lebih seru nantiMARIA TOMEI nya.(int/noi)

REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

PADA 1993, sebuah sekolah menengah atas menggelar sebuah pagelaran drama/teater dengan judul The Gallows. Namun ironisnya, sang pemeran utama pria bernama Charlie mengalami kecelakaan saat melakukan adegan di tiang gantungan. Tempat ia berpijak entah bagaimana amblas di waktu yang tidak tepat dan membuatnya benar-benar tergantung hingga akhirnya nyawanya tak tertolong. Kejadian tersebut membuat shock pihak sekolah. Pasca 20 tahun tragedi naas itu terjadi, pihak sekolah berinisiatif untuk mengadakan kembali drama/ teater tersebut untuk menghormati mendiang Charlie. Ditunjuklah siswa bernama Reese Houser (Reese Mishler) dan Pfeifer Ross (Pfeifer Brown) sebagai pemeran utama pria dan wanita. Namun ternyata, Reese ikut serta dalam drama/teater itu karena naksir kepada Pfeifer. Mengetahui hal tersebut, Ryan Shoos (Ryan Shoos), sahabat Reese yang juga kameramen untuk teater itu mengajaknya untuk menggagalkan acaranya. Baik Reese maupun Ryan pada dasarnya memang tidak suka dengan pementasan tersebut. Untuk itu, Reese dan Ryan serta pacarnya, Cassidy Spilker (Cassidy Gifford) mencoba menghancurkan lokasi set pementasan itu pada malam hari. Tetapi, saat melakukannya, mereka justru mengalami kejadiankejadian mengerikan. Cerita di atas adalah beberapa penggalan peristiwa penting yang mengawali film horor-thriller terbaru berjudul The Gallows. Untuk ukuran film dengan genre itu, film karya sutradara Travis Cluff dan Chris Lofing ini pada dasarnya sangat memenuhi syarat. Bagi Anda yang suka dengan jenis film horor yang di shoot dengan camcorder atau handycam,

film ini sangat layak untuk ditonton. Ketegangan yang dimunculkan dalam film ini juga terbilang cukup intens. Terutama ketika sudah masuk pada scene saat Reese, Ryan, dan Cassidy mulai memasuki set teater di

sekolah yang notabene sudah tidak ada aktivitas dan tanpa pencahayaan. Dalam beberapa scene, meski sebagian Anda mungkin bisa menebak bakal ada kejutan, namun hal itu tidak akan mengurangi efek kejutan dan ketegangan yang

ditimbulkan. Dan Anda dijamin akan tetap terkejut dibuatnya. Permainan suara misterius dan gambar di lorong-lorong sekolah yang gelap juga menjadi kekuatan tersendiri di film ini. Walau tak banyak memunculkan penampakan, namun

suasana tegang dan ketakutan yang dibangun film ini cukup efektif membuat bulu kuduk Anda merinding. Belum lagi suara pintu yang terbuka dan tertutup sendiri serta bunyi langkah kaki membuat ketegangan di film ini begitu terasa. Para aktor muda yang bermain di dalamnya pun bisa dikatakan cukup baik. Terutama yang dimainkan oleh Ryan dan Cassidy. Mereka berhasil memerankan karakter bersifat egois, lebay, dan tentunya menyebalkan yang khas ada dalam film horor remaja kebanyakan. Akting mereka berhasil meningkatkan eskalasi tidak menye nangkan karena ketakutan deng an sikap mereka yang mengesalkan tadi dan memperkeruh suasana. Penasaran dengan kisah lengkapnya? Siapa atau apa sebenarnya yang mengganggu Reese, Ryan, dan Cassidy di sekolah? Temukan jawabannya di film The Gallows yang mulai tayang 10 Juli 2015 hanya di Cinema XXI kesayangan Anda.(int/noi)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUKU

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

BUKU BARU

Pengelolaan Wakaf Produktif Oleh : Muhammad Amin

Manajemen Perkantoran Modern Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Laksmi dkk : Rajawalipers, Jakarta : Pertama, 2015 : xviii + 290 halaman

Mengelola Perkantoran PENGELOLAAN kantor yang baik dan modern (sesuai tuntutan zaman) akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas instansi pemerintah maupun perusahaan secara keseluruhan. Sebab, kantor merupakan pusat sistem administrasi. Maka dari itu, personel yang terlibat dalam kegiatan kantor harus memiliki pengetahuan yang memadai dan terbaru mengenai administrasi perkantoran. Pengetahuan tersebut di antaranya adalah tentang pengelolaan informasi (pengumpulan, pencatatan, penggandaan, pendistribusian, serta penyimpan data dan informasi) dan pelayanan tata usaha. Buku ini menyampaikan tentang teknik pengelolaan perkantoran secara modern dan kontekstual. Sebuah buku yang perlu dibaca orang-orang kantoran dan pengelolanya.(muh)

REDAKTUR: FEDLI AZIS

31

ADA perbedaan esensial antara wakaf dengan zakat, infak, sadaqah dan pemberian kaum muslimin lainnya kepada sesama. Perbedaan itu terletak pada pemanfaatan wakaf yang tak dapat diberlakukan sembarangan. Hal ini berbeda dengan zakat atau sedekah yang ketika sudah diserahkan, terserah kepada yang menerima untuk mengelolanya atau memanfaatkannya untuk apapun. Wakaf merupakan suatu pemberian yang “kekal� dan relatif produktif. Wakaf tak bisa diberikan secara konsumtif dan habis begitu saja oleh amil atau pengelola. Pengelola zakat (amil) bertugas untuk mendistribusikan seluruh harta zakat yang terkumpul kepada delapan golongan (mustahiq zakat). Sedangkan pengelola wakaf yang disebut nazhir harus menjaga harta wakaf agar tetap utuh. Yang dapat didistribusikan kepada umat adalah manfaat dari harta yang diwakafkan (mauquf). Ada nilai strategis wakaf yang perlu diperhatikan, terutama menyangkut sisi pengelolaannya. Zakat ditujukan untuk menjamin keberlangsungan pemenuhan kebutuhan pokok kepada delapan golongan. Sedekah apalagi, hanya bertujuan jangka pendek dan instan, melepaskan sesak si miskin. Sedangkan wakaf lebih dari itu. Hasil pengelolaan wakaf dapat dimanfaatkan semua lapisan masyarakat, tanpa batasan golongan. Ia dapat digunakan untuk kesejahteraan sosial dan membangun peradaban umat. Oleh sebab itu, keutamaan wakaf terletak pada

hartanya yang utuh dan manfaatnya yang terus berlipat dan mengalir abadi. Ia menjadi investasi jangka panjang bagi umat. Secara khusus, ada lagi yang dinamakan wakaf produktif. Dari pemakaian istilahnya, wakaf produktif, maka di sana jelas ada sisi produktifitas, bahkan investasi jangka

panjangnya. Wakaf produktif merupakan harta benda atau pokok tetap yang diwakafkan untuk dipergunakan dalam kegiatan produksi dan hasilnya di salurkan sesuai dengan tujuan wakaf. Misalnya, wakaf tanah yang dapat digunakan untuk bercocok tanam. Tanahnya tak boleh dijual atau alih

kepemilikan, tapi hasil pertaniannya boleh dipakai untuk kepentingan yang diwakafkan termasuk pengelola atau nazhirnya. Wakaf produktif juga dapat didefenisikan sebagai harta yang digunakan untuk kepentingan produksi, baik di bidang pertanian, perindustrian, perdagangan dan jasa. Manfaatnya bukan pada benda wakaf secara langsung, tetapi dari keuntungan bersih dari hasil pengembangan wakaf itu, yang tentunya diberikan kepada orang–orang yang berhak sesuai dangan tujuan wakaf. Sebelum lahir UU No 41 tahun 2004 tentang wakaf, perwakafan di Indonesia diatur dalam PP No 28 tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik dan sedikit tercover dalam UU No 5 tahun 1960 tentang Peraturan Pokok Agraria. Lembaga wakaf yang secara khusus mengelola dana wakaf dan beroperasi secara nasional adalah Badan Wakaf Indonesia (BWI). Tugas dari lembaga ini adalah mengkoordinir nazhir–nazhir yang sudah ada atau mengelola secara mandiri terhadap harta wakaf yang dipercayakan kepadanya. BWI juga bisa membentuk kemitraan usaha untuk mendukung keberhasilan pengembangan aspek produktif dari dana wakaf tunai. Tentu perlu diarahkan model pe-

manfaatan dana tersebut kepada sektor usaha yang produktif dan lembaga usaha yang memiliki reputasi yang baik. Salah satunya dengan membentuk dan menjalin kerja sama dengan perusahaan modal ventura atau lembaga lainnya yang produktif dan bisa mengembangkan usaha. Sebagai pranata keagamaan yang memiliki hubungan langsung secara fungsional dengan upaya pemecahan masalah-masalah sosial, sepatutnya manajemen wakaf menyerupai manajemen perusahaan. Harta wakaf harus dikelola dengan menggunakan instrumen investasi syariah, di antaranya dengan skema istibdal, ijarah, mudharabah, musyarakah, murabahah, dan instrumen investasi lainnya yang dibenarkan syariah. Buku ini memberikan penjelasan yang konkret dan menyeluruh tentang pengelolaan harta wakaf produktif. Di dalamnya ada pembahasan tentang teori dan praktik wakaf, tak hanya di Indonesia, tapi juga beberapa negara lainnya seperti Mesir, Arab Saudi, Turki, Bangladesh, dan lainnya. Dijelaskan juga tentang beberapa lembaga wakaf, misalnya Tabung Wakaf Indonesia (TWI), dan Baitul Maal Muamalat (BBM).***

Manajemen Wakaf Produktif Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Rozalinda : Rajawalipers, Jakarta : Pertama, 2015 : xx + 445 halaman

TATA LETAK: ANDRE


RIAU-TELEVISI

32

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Tv-nya Orang Riau

acara sepekan AHAD 05.00 - 05.05 INDONESIA PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 PESONA RTV 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 RAMADHAN 08.30 - 09.00 RAMADHAN 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 SS NEW VER4.1 } 09.30 - 10.00 KUCHEN 10.00 - 11.00 AMP, BELT, QYU-UP, HIPLUS} 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 PARABOLA ) 13.30 - 14.00 PARABOLA ) 14.00 - 14.30 {AL VER 1.0} 14.30 - 15.00 ALSYVA RAMADHAN } 15.00 - 15.05 PROMO 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 PROMO RTV 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM 18.26 - 18.28 18.28 - 18.50 SETELAH 18.50 - 20.00 20.00 - 20.30

OPENING LAGU RAYA+ GURINDAM MUTIARA ISLAM (

SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV P R I M A R A G A DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI B I N T A N G B I N T A N G DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { WALKING SMILE SHOPPING { INDUCTION 1.0 } GO GO MALL {JAMSI, IMPERIAL

DETAK RIAU TERKINI SK ANNAMIROH BERBUAL DALAM DENDANGAN LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

SMILE SHOPPING ASWAD SMILE SHOPPING { PROMO RUNDOWN ON AIR/ RTV LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO RUNDOWN ON AIR/ MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA ADZAN MAGHRIB IKLAN RAMADHAN BERBUKA DETAK RIAU MALAM SINETRON PERMATA NURAINI

ISLAM 20.30 - 21.00 {TERBARU} 21.00 - 21.30 KUANSING TANAH DARAT 21.30 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

SENIN

VOA

INDONESIA

PROFILE

KAB. LOGAS

MAKAN - MAKAN SENANDUNG NADA KENANGAN TELETILAWAH

05.00 - 05.05 INDONESIA PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 HATI PKU 08.30 - 09.00

SELASA

OPENING LAGU RAYA+ GURINDAM MUTIARA ISLAM (

SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV PRIMARAGA PESONA RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI DIALOG LENTERA PEMKO

DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING { ALSYVA PROMO RAMADHAN } 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { SS NEW WALKING VER4.1 } 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 11.00 GO GO MALL {VITABRAIN, IMPEIAL SANDAL, QYU-UP, HIPLUS} 11.00 - 11.05 DETAK RIAU TERKINI 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.30 CERITA NABI & RASUL 12.30 - 13.00 VOA INDONESIA TERBARU 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK BENGKALIS 14.03 - 14.30 SMILE SHOPPING { KUCHE INDUCTION 1.0 } 14.30 - 15.00 SMILE SHOPPING {AL ASWAD VER 1.0} 15.00 - 15.05 DETAK BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.05 RUNDOWN ON AIR/ PROMO RTV 16.00 - 16.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 16.30 - 17.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.00 - 17.03 DETAK DUMAI 17.05 - 17.30 MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN 17.30 - 18.00 MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN 18.00 - 18.26 IKLAN RAMADHAN SEBELUM BERBUKA 18.26 - 18.28 ADZAN MAGHRIB 18.28 - 18.50 IKLAN RAMADHAN SETELAH BERBUKA 18.50 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 JERUJI 21.00 - 21.30 DBM 21.30 - 22.00 MAKAN - MAKAN 22.00 - 23.00 S E N A N D U N G MELAYU 23.00 - 00.00 TELETILAWAH 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

RABU

05.00 - 05.05 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ GURINDAM PASAL 1 05.05 - 05.30 MUTIARA ISLAM ( TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 SCHOOL UPDATE 06.30 - 06.33 RUNDOWN ON AIR/ PROMO RTV 06.33 - 07.00 P R I M A R A G A PESONA RTV 07.00 - 08.00 DETAK RIAU PAGI 08.00 - 08.05 DETAK RIAU TERKINI 08.05 - 08.30 B I N T A N G RAMADHAN 08.30 - 09.00 B I N T A N G RAMDAHAN 09.00 - 09.05 DETAK RIAU TERKINI 09.05 - 09.30 SMILE SHOPPING {AL ASWAD VER 1.0} 09.30 - 10.00 SMILE SHOPPING { RIJETTE CREAM 1.0 } 10.00 - 10.05 DETAK RIAU TERKINI 10.05 - 11.00 GO GO MALL {VITABRAIN, IMPEIAL SANDAL, QYU-UP, HIPLUS} 11.00 - 11.05 DETAK RIAU TERKINI 11.05 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.30 CERITA NABI & RASUL 12.30 - 13.00 DBM 13.00 - 13.03 DETAK RIAU TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK BENGKALIS 14.03 - 14.30 SMILE SHOPPING { ALSYVA PROMO RAMADHAN } 14.30 - 15.00 SMILE SHOPPING { SS NEW WALKING VER4.1 } 15.00 - 15.05 DETAK BENGKALIS 15.05 - 15.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.30 - 16.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 16.00 - 16.05 RUNDOWN ON AIR/ PROMO RTV 16.00 - 16.30 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 16.30 - 17.00 DIALOG LENTERA HATI PEMKO PKU 17.00 - 17.03 DETAK DUMAI 17.05 - 17.30 MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN 17.30 - 18.00 MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN 18.00 - 18.26 IKLAN RAMADHAN SEBELUM BERBUKA 18.26 - 18.28 ADZAN MAGHRIB 18.28 - 18.50 IKLAN RAMADHAN SETELAH BERBUKA 18.50 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 DETAK BISNIS 20.30 - 21.00 JERUJI 21.00 - 21.30 DIALOG SINSHE ADAM 21.30 - 22.00 DIALOG SINSHE ADAM 22.00 - 22.30 SAFARI RAMADHAN PEMKO EPS 7 22.30 - 23.00 SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM 23.00 - 00.00 TELETILAWAH 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.05 INDONESIA PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 } 09.30 - 10.00 SS NEW 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 AMP, QYU-UP, 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.00 - 12.03 PROMO 12.03 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 KUCHE 1.0 } 14.30 - 15.00 {AL VER 1.0} 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.05 PROMO 16.05 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM 18.26 - 18.28 18.28 - 18.50 SETELAH 18.50 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

KAMIS

OPENING LAGU RAYA+ GURINDAM MUTIARA ISLAM ( SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV PRIMARAGA PESONA RTV DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI BINTANG RAMADHAN BINTANG RAMADHAN DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { ALSYVA PROMO RAMADHAN SMILE SHOPPING { WALKING VER4.1 } DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL { JAMSI, IMPERIAL BELT, HIPLUS} DETAK RIAU TERKINI DETAK MELAYU RUNDOWN ON AIR/ RTV CERITA NABI & RASUL TANTANGAN 50-50 DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK BENGKALIS SMILE SHOPPING { JUICER SMILE SHOPPING ASWAD DETAK BENGKALIS LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

RUNDOWN ON AIR/ RTV DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO DETAK DUMAI MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA ADZAN MAGHRIB IKLAN RAMADHAN BERBUKA DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS JERUJI SINTERON NURAINI PERMATA ISLAMI PROFIL KECAMATAN SEBERIDA INHU SIRAWA TELETILAWAH DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.05 INDONESIA GURINDAM PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO RTV 06.33 - 07.00 PESONA RTV 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 RAMADHAN 08.30 - 09.00 RAMDAHAN 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 SS NEW VER4.1 } 09.30 - 10.00 ALSYVA RAMADHAN } 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 AMP, QYU-UP, 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.00 - 12.03 PROMO 12.03 - 12.30 RASUL 12.30 - 13.00 {TERBARU} 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 PARABOLA ) 13.30 - 14.00 PARABOLA ) 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 {AL VER 1.0} 14.30 - 15.00 KUCHE INDUCTION 1.0} 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.05 PROMO 16.05 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM 18.26 - 18.28 18.28 - 18.50 SETELAH 18.50 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 {TERBARU} 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

JUMAT

OPENING

LAGU R AYA +

MUTIARA ISLAM ( SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ P R I M A R A G A DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI B I N T A N G B I N T A N G DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { WALKING SMILE SHOPPING { PROMO DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL { JAMSI, IMPERIAL BELT, HIPLUS} DETAK RIAU TERKINI DETAK MELAYU RUNDOWN ON AIR/ RTV CERITA NABI & VOA

INDONESIA

DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

DETAK BENGKALIS SMILE SHOPPING ASWAD SMILE SHOPPING { DETAK BENGKALIS LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

RUNDOWN ON AIR/ RTV DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO DETAK DUMAI MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA ADZAN MAGHRIB IKLAN RAMADHAN BERBUKA DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS JERUJI SINETRON PERMATA NURAINI ISLAM VOA INDONESIA SENANDUNG NI HOU TELETILAWAH DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.05 INDONESIA PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 PESONA RTV 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 RIAU 08.30 - 09.00 RIAU 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 {AL ASWAD VER 1.0} 09.30 - 10.00 KUCHE 1.0 } 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 {IMPEIAL JAMSI, AMP, QYU-UP} 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.00 - 12.03 PROMO 12.03 - 12.30 RASUL 12.30 - 13.00 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 PARABOLA ) 13.30 - 14.00 PARABOLA ) 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 ALSYVA RAMADHAN } 14.30 - 15.00 SS NEW 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.05 PROMO 16.05 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM 18.26 - 18.28 18.28 - 18.50 SETELAH 18.50 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 ISLAM 21.30 - 22.00 {TERBARU} 22.00 - 22.30 TEMBANG 22.30 - 22.35 ALI SULAM 22.35 - 23.00 TEMBANG 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

SABTU

OPENING LAGU RAYA+ GURINDAM MUTIARA ISLAM ( SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV P R I M A R A G A DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI DIALOG BKMT PROV. DIALOG BKMT PROV. DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING SMILE SHOPPING { JUICER DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL SANDAL, HIPLUS, DETAK RIAU TERKINI DETAK MELAYU RUNDOWN ON AIR/ RTV CERITA NABI & HARUN YAHYA DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

DETAK BENGKALIS SMILE SHOPPING { PROMO SMILE SHOPPING { WALKING VER4.1 } DETAK BENGKALIS LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

RUNDOWN ON AIR/ RTV DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO

DETAK DUMAI MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA ADZAN MAGHRIB IKLAN RAMADHAN BERBUKA DETAK RIAU MALAM DETAK BISNIS DETAK SELISIK SINETRON PERMATA NURAINI VOA

INDONESIA

S E N A N D U N G WENGI IKLAN RIAU MARKET TATOO S E N A N D U N G WENGI TELETILAWAH DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.05 INDONESIA GURINDAM PASAL 1 05.05 - 05.30 TAFSIR MAQRIFAT) 05.30 - 06.30 06.30 - 06.33 PROMO 06.33 - 07.00 PESONA RTV 07.00 - 08.00 08.00 - 08.05 08.05 - 08.30 RAMADHAN 08.30 - 09.00 RAMADHAN 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 ALSYVA RAMADHAN } 09.30 - 10.00 SS NEW VER4.1 } 10.00 - 10.05 10.05 - 11.00 {IMPEIAL JAMSI, AMP, QYU-UP} 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 OUT 12.00 - 12.03 PROMO 12.03 - 12.30 RASUL 12.30 - 13.00 13.00 - 13.05 13.05 - 13.30 PARABOLA ) 13.30 - 14.00 PARABOLA ) 14.00 - 14.05 14.05 - 14.30 RIJETTE 1.0 } 14.30 - 15.00 {AL VER 1.0} 15.00 - 15.05 15.05 - 15.30 PARABOLA ) 15.30 - 16.00 PARABOLA ) 16.00 - 16.30 HATI PKU 16.30 - 17.00 HATI PKU 17.00 - 17.05 17.05 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.26 SEBELUM 18.26 - 18.28 18.28 - 18.50 SETELAH 18.50 - 20.00 20.00 - 21.00 21.00 - 21.30 ISLAM 21.30 - 22.00 22.00 - 22.30 KAMPAR 22.30 - 22.35 ALI TATOO SULAM 22.35 - 23.00 KAMPAR 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING

LAGU R AYA +

MUTIARA ISLAM ( SCHOOL UPDATE RUNDOWN ON AIR/ RTV P R I M A R A G A DETAK RIAU PAGI DETAK RIAU TERKINI B I N T A N G B I N T A N G DETAK RIAU TERKINI SMILE SHOPPING { PROMO SMILE SHOPPING { WALKING DETAK RIAU TERKINI GO GO MALL SANDAL, HIPLUS, DETAK RIAU TERKINI KM MELAYU HANG RUNDOWN ON AIR/ RTV CERITA NABI & HILIR MUDIK DETAK RIAU TERKINI LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

DETAK BENGKALIS SMILE SHOPPING { CREAM SMILE SHOPPING ASWAD DETAK BENGKALIS LEJEL ( RELAY LEJEL

(

RELAY

DIALOG LENTERA PEMKO DIALOG LENTERA PEMKO DETAK DUMAI MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN MUSIKPLUS + KUIS RAMADHAN IKLAN RAMADHAN BERBUKA ADZAN MAGHRIB IKLAN RAMADHAN BERBUKA DETAK RIAU MALAM DETAK FOKUS SINETRON PERMATA NURAINI MAKAN - MAKAN SENANDUNG OCU IKLAN RIAU MARKET SENANDUNG OCU TELETILAWAH DETAK 12 MALAM

Program Musik Spesial di RTv SENANDUNG Idul Fitri, demikian nama program musik khusus yang ditaja RTv. Tahun ini terbilang spesial, karena pada lebaran tahun ini, RTv menggelar beberapa program spesial lebaran guna memeriahkan hari yang spesial tersebut. Salah satu program yang dipersiapkan tim Divisi Program dan Creative Riau Televisi yakni Senandung Idul Fitri. Program musik yang

akan tayang pada lebaran hari pertama dan kedua itu menjadi program musik Islami dengan durasi 60 menit. Uniknya program ini menampilkan penyanyi-penyanyi solo yang juga karyawan Riau Televisi sendiri. Meskipun karyawan, para vokalis ini memiliki kemampuan bernyanyi yang tak kalah dengan penyanyi-penyanyi profesional. Ketiga vokalis yang

mengisi ruang Senandung Idul Fitri itu adalah para pemenang lomba karauke Copo Binggow antar karyawan RTv beberapa waktu lalu. Wan Sandrawati yang biasa dipanggil Angga, Produser Khusus Redaksi Riau Televisi, Vini Vestiade karyawan bagian wardrope RTv, dan Sari atau Ai, Acount Executive Event Organizer, adalah tiga orang pemenang lomba karaoke antar

karyawan RTv, Copo Binggow yang akan mengisi ruang Senandung Idul Fitri. Ketiga penyanyi jebolan Copo Binggow ini akan membawakan lagulagu yang kesemuanya bernuansa Rohani Islam. Selain penampilan solo, Senandung Idul Fitri juga akan diisi dengan penampilan tiga band ternama Kota Pekanbaru. Life Band, membawakan lagu Opick berjudul “As-

taghfirullah”, “Ada Anak Bertanya” yang dipopulerkan Grup GIGI dan dari Album Uje, “Selamat Idul Fitri”. Selain Life Band, turut menyemarakkan lantai Senandung Idul Fitri, Visual Band dan The Water Guns. Jadi jangan lewatkan Senandung Idul Fitri di hari Jumat dan Sabtu, 17-18 Juli 2015 pukul 10.30-11.30 WIB di stasiun kesayangan Anda, RTv.(ssb/rpg)

Liputan Arus Mudik Idul Fitri 1436 H Wali Kota Pekanbaru Tutup Bintang Ramadan RTv KAMIS, 8 Juli 2015 lalu, Bintang Ramadan Riau Televisi (RTv) usai digelar. Genap delapan hari sejak 1 Juli, event yang ditaja Divisi Event Organizer RTv itu merampungkan misinya. Diketahui sebelumnya, RTv melalui Divisi Riau TV Event Organizer melaksanakan rangkaian perlombaan di bulan Ramadan setiap tahunnya. Untuk tahun ini sudah tahun ketujuh kalinya dengan tema acara “Bintang Ramadan”. Tujuannya, membangkitkan pengetahuan seni baca Alquran dan Memperdalam Ilmu Dakwah, khusus anak usia Dini (5 – 12 Tahun). Dari puluhan peserta yang ikut ambil bagian dalam perlombaan ini tersaring duabelas peserta terbaik untuk masing-masing kategori. Kategori azan, juara pertama diraih Muhammad Agung Febriyandi, juara kedua Shakkes Zahidan, dan juara ketiga Farhan Khafifuzil. Kategori Tahfidz, juara pertama disabet Fatimah Azzahra, kedua Annisa Cantika, dan ketiga Zasqia Hafifa. Ahmad Kairi berhasil unggul di posisi pertama kategori Tilawah dan diikuti oleh M Iksanulhadi dan Khairunnisa Salsabila di posisi kedua dan ketiga. Kategori Ustadz Cilik, peringkat pertama direbut Ezzeline Raretu Dorin mengungguli dua temannya Nurul Fadhila dan Dila Salsabila. Pada 8 Juli 2015 menjadi puncak keseluruhan acara sekaligus penutupan dari event tersebut. Acara penutupan cukup meriah karena dihadiri langsung Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT, sekaligus menutup event. Selain Wali Kota Pekanbaru, BKMT dan General Manager Riau Televisi, Sumedi Susanto. Penutupan Bintang Ramadan Riau Televisi dapat anda saksikan selengkapnya pada penayangan program Bintang Ramadan, Pukul 08;00 WIB, di RTv.(ssb/rpg) REDAKTUR: FEDLI AZIS

Final Festival Musik + Ramadan Nasyid TAK TERASA Ramadan telah memasuki hari-hari terakhir. Lebih kurang lima hari lagi fajar 1 Syawal 1435 H muncul di ufuk timur. Tak terasa pula berbagai aktivitas dan program-program khusus mengisi Ramadan tahun ini sampai ke penghujungnya. Termasuk program Musik+ Nasyid Festival 2015. Jumat, 10 Juli 2015, setelah berjalan selama 22 hari, mulai 18 juni 2015 lalu, Musik+ Nasyid Festival menggelar acara puncak lomba Nasyid dalam rangka memeriahkan Ramadan 2015. Empat grup terbaik dari duapuluh grup yang ikut serta dalam perlombaan ini bertarung di babak final. Pada babak grand final ini,

setiap grup melakukan persiapan yang lebih matang. Terbukti dari penampilan mereka di final yang nyaris sempurna. Bukan hanya dari segi vokal, dari segi performa, mulai dari pakaian, sepatu dan segala pernak-pernik yang dibutuhkan terlihat lebih apik dan menarik. Demikian pula saat tampil diatas panggung, setiap peserta tampak lebih siap dan menguasai keadaan. “ Kami benar-benar kesulitan menentukan mana yang terbaik dibabak final ini,” gumam Syam Bahrunzi, salah seorang juri. Senada dengan Syam, Ncek Eji, juri lainnya juga merasakan hal yang sama.” Mereka tampil bagus-bagus sangat. Hampir tak ade kesalahan

yang mereka perbuat. Mereka memang lebih siap tampaknye,” ungkap Ncek Eji dalam logat melayu yang kental. Seperti menyimpan bom waktu yang siap meledak. Dibabak final ini, keempat finalis benar-benar unjuk kebolehan. Keunikan setiap grup yang sebelumnya tidak pernah mereka perlihatkan, muncul satu persatu. Decak kagum dan aplaus dari penonton menggema di lapangan parkir depan Plaza the Central pasar kodim Pekanbaru. Keseruan babak final Musik+ Nasyid Festival ini dapat anda saksikan dalam Final Musik+ Nasyid Festival Riau Televisi 2015, hari ini pukul 17;00 WIB, hanya di RTv. (ssb/rpg)

MENYAMBUT datangnya lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah, Riau Televisi (RTv) kembali menghadirkan program Detak Mudik. Program yang dikemas dalam satu segmen ini, akan menghadirkan berbagai pemberitaan terkait persiapan mudik. Tim Detak Mudik yang dibentuk divisi redaksi Riau Televisi akan berpacu dengan waktu untuk menyajikan informasi soal arus mudik secara akurat dan lengkap. Tim ini sendiri diketuai oleh pemimpin redaksi Riau Televisi Bambang Suwarno, dan di produseri oleh koordinator liputan, Ridwan Leboy. Dalam keterangannya Ridwan Leboy menyampaikan, program Detak Mudik termasuk segmen khusus

di dalam program berita Detak Riau. “Kami akan menempatkan petugas peliputan pada titiktitik yang dianggap penting terutama di jalur aman, serta jalanjalan yang dinilai rawan laka lantas,” ungkapnya. Pimpinan Redaksi Bambang Suwarno menegaskan bahwa redaksi telah mempersiapkan tim khusus untuk peliputan Arus Mudik, dan juga sudah dilakukan pembekalan. “Momen Arus Mudik ini sangat penting, karena banyak informasi dan peristiwa yang biaanya terjadi pada masa tersebut, jadi sangat diperlukan sebuah tim yang benar-benar siap agar berita yang disampaikan benar-benar akurat dan tajam,” katanya.(ssb/rpg)

RTv Siarkan Langsung Pawai Malam Takbir dan Salat Id Mesjid Agung Annur SEPERTI tahun sebelumnya, pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Idul Fitri. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan itu pawai takbir. Menurut kebiasaanya, pawai takbir ini dilaksanakan pada malam 1 Syawal. Sebagai sebuah tradisi yang telah mendarah daging pada umat muslim yang ada di Indonesia, momen pawai takbir pada malam pertama lebaran ini selalu ditunggu-tunggu masyarakat, sebagai salah satu cara meryakan hari kemenangan setelah satu bulan berpuasa.

Tak terkecuali di Provinsi Riau. Malam pertama lebaran ini akan semarak dengan kumandang takbir dan arak-arakan peserta pawai yang datang dari berbagai penjuru wilayah dalam satu kota. Bahkan di daerah, peserta pawai dapat saja terdiri dari masyarakat desa yang bermukim jauh dari pusat kota, dan sengaja datang untuk ikut merasakan kemeriahan di malam Idul Fitri. Tak ketinggalan pula Kota Pekanbaru. Jalan-jalan protokol di pusat Kota Pekanbaru dimenjadikan rute perjalanan peserta pawai takbir yang akan dibuka secara langsung Gubernur Riau.(ssb/rpg) TATA LETAK: ANDRE


KONSULTASI

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Konsultasi Pengobatan Alamiah (Herbal) Oleh HERBALIST MUHAMMAD ANOFI ALNI

Praktik di Jalan Mangga Nomor 70 Sukajadi, Telp: 47946 dan 7774629, Pekanbaru Pengasuh Lembaga Pendidikan Kedokteran Terapan dan Pengobatan Tradisional Indonesia

33

Area Kemaluan Sering Gatal dan Sakit Bapak herbalist Muhammad Anofi Alni yang baik, Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan keluhan penyakit yang saya derita. Saya gadis berusia 22 tahun belum menikah dan belum pernah berhubungan dengan pria. Sebelumnya saya minta maaf apabila kata-kata saya kurang tepat nantinya. Saya mengalami gangguan penyakit diarea sekitar (maaf) daerah vagina. Penyakit saya rasakan sejak 8 bulan terakhir. Pada area ini sering mengalami bengkakbengkak kecil yang sangat gatal, setiap setelah buang air kecil sering diserang gatal. Dampaknya adalah area itu jadi hitam dan sering luka karena sering saya garuti. Semenjak penyakit ini saya merasakan ada perubahan pada badan saya, seperti sering gatal-gatal dan bengkak seperti digigit nyamuk dan berwarna merah. Gatal pada tubuh ini hanya timbul pada waktu-waktu tertentu (pagi atau sore sepulang kuliah kadangan malam). Saya pernah mengalami kecelakaan diwaktu berusia 12 tahun. Saya terjatuh dari bangku sekolah dan menghantam daerah kemaluan saya. Waktu itu sakitnya luar biasa dan berdarah. Semenjak itu ada kelainan pada organ kelamin saya seperti robek dan tidak normal. Saya sering mengalami keputihan dan sering saya melakukan penyabunan di area tersebut baik dengan sabun mandi sampai betadin antiseptic. Saya tidak menggunakan sabun khusus pembersih wanita karena kurangnya wawasan. Sekarang untuk mengurangi rasa gatal saya selalu menaburi bedak di area tersebut. Di sini ingin saya tanyakan, apakah penyakit yang saya derita ini, apa sebab dari timbulnya penyakit ini. Apakah penyakit ini ada obatnya, jika ada ppengobatan herbal apa yang dapat saya gunakan. Terimakasih karena sudah membaca keluhan saya ini, dan saya mengharapkan Bapak sudi memberikan jawabab atas semua pertanyaan saya ini. Semoga Allah

Yang Maha Kuasa membalasakan kebaikan Bapak. Terimakasih banyak. Wassalam. Fitriyah N Dik Fitriyah yang baik, Saya bisa membayangkan betapa risih serta repotnya Adik dengan kondisi yang dialami ini. Mudah-mudahan jawaban singkat yang saya sampaikan ini bisa menjadi solusi dari permasalahan yang Adik hadapi tersebut. Penyakit gatal-gatal yang berulang lebih sering dikarenakan adanya suatu alergi terhadap rangsangan dari luar, baik berupa makanan, udara, dan berbagai bahan allergen lainnya. Tapi ada juga rasa gatal yang ditimbulkan dikarenakan oleh adanya pathogen hidup, seperti jamur, kuman, dan parasit. Dari keterangan yang Adik sampaikan terhadap riwayat sakit, saya menduga bahwa gatal yang dialami disebabkan oleh sejenis jamur yang tumbuh didaerah sekitar kemaluan. Kelainan ini dapat bersifat menahun sehingga sering dijumpai bercakbercak hitam. Garutan kuku sering sekali menyebabkan luka sehingga pedih apabila terkena air. Kondisi ini makin diperparah karena Adik mengalami keputihan yang telah lama sekali diderita. Untuk diketahui bahwa keputihan yang tidak teratasi dengan baik sering menjadi tempat bermukimnya jamur, kuman dan parasit yang menjadi penyebab timbulnya rasa gatal yang hebat, yang terkadang disertai dengan rasa panas, nyeri dan perih karena adanya iritasi, serta infeksi dari perlukaan yang didaerah vagina tersebut. Jamur, kuman dan parasit ini berkembangbiak disaluran kemaluan karena secara anatomi letak muara kencing berdekatan dengan lubang anus dan vagina. Kemungkinan timbulnya

keputihan juga merupakan suatu proses yang lama dari trauma fisik pada daerah vagina yang pernah Adik alami dahulunya tersebut. Munculnya rasa gatal lainnya pada badan, biasanya dikarenakan oleh factor alergi yang muncul belakangan. Alergi ini bisa terjadi bila kuman dan parasit yang berada di cairan keputihan tersebut masuk dalam pembuluh darah yang terinfeksi dan menetap didaerah permukaan dalam dari kulit, namun gejala yang dirasakan ini bisa juga disebabkan oleh adanya penyakit lainnya yang hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan. Untuk penanggulangan dari penyakit yang diderita, herbalist rekomendasikan dua jenis formula herbal untuk pemakaian luar dan diminum yang banyak mengandung khasiat sebagai antiseptic, parasiticid, antialergi, dan depurative. Formula herbal yang dimaksud adalah: Untuk diminum: Nanas putih (Ananas comosus) 1 buah ukuran sedang yang telah masak dijus dan diambil airnya (disaring) + ragi tape 2 gram

+ gula aren secukupnya. Aduk semua bahan tersebut dan biarkan minimal 2 jam. Setelah 2 jam aduk rata lagi dan diminum satu jam setelah makan. Lakukan sekali sehari. Untuk pemakaian luar: Buah Makasar/Melur/Malua (Brucea javanica) 20 butir yang telah digiling + 6 lembar daun Mangkok-mangkok (Nothopanax scutellarium). Rebus bahan tersebut dengan 400 cc air bersih dengan menggunakan periuk tanah atau panci email sampai bersisa 100 cc. Setelah dingin, gunakan untuk mencuci liang sanggama (vagina) dengan cara menyemprotkan air rebusan tadi dengan menggunakan sprayer. Setiap kali pemakaian gunakan sebanyak 3040 cc. Lakukan sekali sehari selama 7 hari. Demikianlah jawaban saya, dan apabila penyakit yang dirasa tidak kunjung membaik saya sarankan agar Adik untuk berkonsultasi langsung dengan herbalist atau dokter. Semoga cepat sembuh.***

KUPON

HERBALIST

INTERNET

REDAKTUR: ERWAN SANI

TATA LETAK: YAYA


SAIN FIESTA

34 TELESKOP

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Ponsel Menjadi Raja bagi Remaja Indonesia PERKEMBANGAN teknologi belakangan ini sangat pesat. Jika sebelumnya televisi menjadi alat paling populer di kalangan masyarakat, dewasa ini televisi sudah mulai ditinggalkan dan berganti dengan ponsel. Bahkan, menurut survei oleh culture expert crowd DNA, mayoritas remaja di Indonesia berumur 13-24 tahun lebih memilih ponsel dibanding Tv. Yang lebih mengejutkan, remaja Indonesia lebih banyak mengkonsumsi media digital dibanding remaja lainnya di dunia. Berdasarkan survei itu, 69 persen remaja Indonesia lebih memilih untuk menghiraukan Tv dari pada ponsel mereka, dibandingkan dengan rata-rata global hanya 60 persen. Sedangkan 81 persen remaja Indonesia mengatakan sering menggunakan ponsel saat Tv menyala. Ketika mereka

INTERNET

UFO pun Berburu Minyak Bumi SEBUAH Foto kehadiran UFO kembali membuat gempar. Foto yang diambil oleh kapal selam USS Trepang pada 1971 dan baru dipublikasikan sekarang menangkap kapal 'alien' tersebut sedang mencari minyak bumi. Foto tersebut pertama muncul di sebuah majalah paranormal di Prancis beberapa waktu lalu. Sejak saat itu, pemburu UFO langsung mencari data asli dari foto penampakan UFO itu. Hasilnya, didapat fakta jika foto-foto itu memang diambil oleh USS Trepang yang ketika itu di pimpin oleh Laksamana bernama Dean Reynolds. Bahkan, di salah satu foto terdapat tulisan 'Milik Pemerintah, tidak untuk dipublikasikan'. Dari foto tersebut, terlihat sebuah UFO berbentuk mirip cerutu yang sedang terbang di atas lautan. Menariknya, beberapa foto lain memperlihatkan UFO itu masuk ke dalam laut sebelum akhirnya kembali muncul ke permukaan.(eko/int)

RI Siapkan Teleskop Asteroid LAPAN mengklaim dalam proses pengembangan teknologi untuk mengamati benda-benda alami. Nantinya teknologi teleskop itu akan ditempatkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. ''Lapan bekerja sama dengan ITB berencana untuk mengembangkan sistem pengamatan benda-benda alami dengan memanfaatkan teleskop, yang nantinya akan ditempatkan di Observatorium Nasional Kupang,'' kata Abdul. Abdul mengatakan, pengembangan teknologi ini karena melihat perhatian masyarakat dunia terhadap ancaman asteroid terus marak semenjak kejadian jatuhnya bendaalamiitudiChelyabinsk,Rusia,pada2013lalu.Untuk itu,lanjutAbdul,perluadanyakerjasamainternasionaluntuk menanggulangi hal itu. Abdul menyatakan, ancaman asteroid terhadap Bumi pada umumnya relatif kecil. Tetapi apabila ada asteroid besar semisal berukuran lebih dari satu kilometer sampai jatuh ke Bumi, itu bisa menimbulkan kerusakan secara global.(eko/int)

INTERNET

menonton Tv, 53 persen remaja Indonesia mengatakan menggunakan ponsel untuk mengisi waktu selama iklan berlangsung, dan 40 persen lainnya menggunakan ponsel mereka untuk tetap terhubung dengan media sosial. Data tambahan juga mengungkapkan bahwa penduduk Indonesia umumnya sehari menghabiskan 191 menit menggunakan ponsel, sedangkan hanya 132 menit untuk menonton Tv. Datadata tersebut membuktikan bahwa ponsel memiliki peran yang sangat dominan dalam kehidupan remaja Indonesia saat ini. Tetapi sisi lain, remaja Indonesia saat ini merasa lebih optimis dan semangat untuk mengubah dunia dan melihat situasi secara positif. Hal tersebut mungkin di dapat dari pengaruh ponsel sebagai media yang dapat membantu manusia untuk belajar dari dunia luar.(eko/int)

Denmark Ubah Air Seni Menjadi Bir PARA penikmat festival musik di Denmark akan dilibatkan dalam sebuah proyek penting. Mereka diminta untuk mengumpulkan air seni sendiri yang akan didaur ulang menjadi bir. Proyek yang tidak biasa ini bertujuan untuk mengumpulkan 25 ribu liter urine dari sekitar 100 ribu pengunjung di festival tersebut untuk memenuhi 425 tong. Urine tersebut kemudian akan di-

simpan di pertanian terdekat dan akan digunakan untuk menjadi penyubur jelai. Dilansir melalui Daily Mail, proyek ini diberi nama From Piss to Pilsner dan sedang diuji coba di festival musik terbesar di Eropa, Roskilde, di Zealand, Denmark, pekan ini. Proyek ini juga disebut dengan beercycling, yang merupakan inisiatif proyek antara Badan Makanan dan Pertanian Denmark (DAFC)

MANUSIA OH MANUSIA

dengan penyelenggara festival. Para pengunjung nantinya dipersilakan untuk buang air melalui alat pembuangan dari bahan metal. Ada notifikasi dalam pembuangan itu yang berbunyi 'Jangan sia-siakan air kencing Anda. Petani di Denmark bisa mengubahnya menjadi bir'. ''Kami juga akan meminta para artis di festival itu untuk mengumpulkan air seni mereka. Jadi kita akan punya bir

dari penyanyi rok ternama,'' ujar Marie Grabow Westergaard dari DAFC. Diperlukan waktu lama untuk bisa mengubah urine itu menjadi bir. Bahkan DAFC mengatakan jika hal itu baru terwujud pada 2017. Dua tahun lagi, para pengunjung di festival Roskilde akan disuguhi bir yang telah difertilisasi dari urine mereka sendiri. ''Beercycling akan mengubah pendekatan kita tentang

sampah, dari hal yang tidak diperhatikan menjadi sumber yang bernilai,'' ujar Leif Nielsen, Direktur Komunikasi DAFC. Sebelumnya, sebuah penelitian yang dipublikasi melalui saluran di Youtube oleh sekelompok orang bernama Curious Minds, mengatakan jika jumlah air di bumi tidak pernah berkurang, bahkan cenderung sama, sejak jutaan tahun lalu sampai sekarang.(eko/int)

G E O P E D I A

Dijual Istri!

Naga 'Transgender' dapat Kuasai Australia

MENJUAL barang sudah bisa dilakukan masyarakat dengan berkeliling. Namun apa yang dijual Zhang, seorang peria asal Cina berbeda dan tidak lazim. Dia menjual istrinya,Wang Ni, dalam kondisi semi-telanjang mengelilingi jalan sambil memasangplakatberisitulisanmenjualtubuhnya. ''Saya ingin menjual tubuh saya,'' bunyi plakat yang disematkan di tubuh Wang Ni, saat dia berjalan menyusuri jalan di wilayah Yushan County, Cina, seperti dilansir Daily Mirror. Ternyata, tindakan Pria berusia 37 tahun itu dilakukan dalam kondisi mabuk. Setelah menyadari kesalahannya, dia menulis permintaan maaf di surat kabar atas tindakannya menganiaya istrinya, dan memaksanya mengelilingi jalan

PEMANASAN global bisa mengakibatkan kerusakan dan dampak negatif bagi lingkungan. Tetapi, bagaimana bila yang terjadi adalah pemanasan global membuat 'naga' jantan bisa bertelur? Fenomena unik itu terjadi pada spesies kadal gurun Pogona atau yang

INTERNET

dengan kondisi setengah telanjang. Aksi Zhang itu dipicu rumor yang diembuskan teman-temannya bahwa istrinya berselingkuh dengan pria lain saat dia bekerja di luar kota. Zhang yang termakan rumor itu, lantas pulang dengan kondisi mabuk berat. Sesampainya

di rumah, pasangan itu berkelahi dan Zhang menganiaya sang istri. Polisi pun bertindak dengan membawa Wang Ni ke kantor polisi. Polisi lantas menginterogasi Zhang. Sadar bahwa Zhang telah termakan rumor, dia lantas meminta maaf kepada istrinya.(eko/int)

biasa dikenal dengan 'naga berjenggot'. Akibat suhu Australia yang terus meningkat, kadal dengan gen jantan saat masih berada dalam telur ketika menetas berubah menjadi betina. Bahkan, meskipun gen tubuhnya masih jantan, kadal 'transgender' itu bisa menghasilkan telur yang lebih banyak dari kadal betina asli. Menurut ilmuwan dari Universitas Canberra, Australia, jika hal ini terus berlanjut, spesies kadal Pogona yang benar-benar asli betina dikhawatirkan akan punah. Hal itu dikarenakan keturunan yang dihasilkan oleh kadal

Pogona transgender tadi juga memiliki ciri yang sama dengan sang induk, jantan dari segi genetik, namun betina dari segi tubuh dan bisa bertelur. ''Ini adalah bukti perubahan iklim ekstrim bisa berdampak besar bagi makhluk hidup,'' ujar Clare Holleley, ilmuwan dari Universitas Canberra dilansir Daily Mail. Lebih lanjut, data penelitian menunjukkan bila perubahan kelamin dari jantan menjadi betina itu terjadi saat suhu lingkungan tempat telur kadal Pogona berada mencapai 36 derajat salsius. Proses transgender pada kadal Pogona pun diklaim sudah mencakup luas 38 ribu kilometer persegi.(eko/int)

INTERNET

REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

35

AHAD, 12 JULI 2015

MAU EKSIS?

Anggota Komunitas Yamaha Vixion Club Indonesia Chapter Pekanbaru (YVCIP) Regional Riau berfoto bersama dengan anak panti asuhan Al Hidayah Payung Sekaki

Yamaha Vixion Club Chapter Pekanbaru Regional Riau

Petualang Motor Berjiwa Sosial ANAK motor selalu di identikkan dengan sangar dan tindakan yang menjurus ke kriminalitas. Namun itu tidak ditunjukkan oleh anggota Yamaha Vixion Club Indonesia Chapter Pekanbaru (YVCIP) Regional Riau. Dibulan ramadan ini, klub motor yang sudah sejak lama berdiri ini melakukan aksi kunjungan dan santunan ke Panti Asuhan Al Hidayah Jalan Labuh Baru Barat Payung sekaki. Kelompok motor yang beranggotakan dari berbagai kalangan pekerjaan tersebut eksis dalam berbagai kegiatan sosial selain sekedar melakukan touring

dan lainnya. Ketua YVCIP, Arjuna mengaku memang beberapa tahun ini kerap melakukan kegiatan sosial yang menjadi bagian dari club motor yamaha Pekanbaru. Dijelaskan Arjuna juga, untuk menjadi anggota YVCIP, tidak ada syarat khusus. CUkup mereka yang memiliki kendaraan roda dua jenis Yamaha Vixion dan berdomisili di Pekanbaru, akan diterima menjdi anggota. Selain itu, klub motor ini juga melakukan kegiatan rutin dan kegiatan lainnya. ’Jika anak-anak ini aktif be-

rorganisasi dan berolahraga serta kita arahkan sehingga mereka terhindar dari narkoba, pergaulan menyimpang dan paham radikalisme yang dapat merugikan diri mereka sendiri, dan perlu juga ditanamkan pemahaman agama bagi anak anak di panti asuhan ini untuk sebagai modal mereka untuk diakhirat nanti. Kita berharap agar kedepan club motor yamaha nomor 3 di indonesia terus giat menggelar kegiatan-kegiataan lain yang berguna bagi kita semua,’’ tutupnya.(eko)

Anak Yatim Piatu yang disantuni oleh komunitas Yamaha Vixion Club Indonesia Chapter Pekanbaru (YVCIP) Regional Riau.

Anggota YVCIP Berfoto bersama usai melakukan kegiatan.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Kontrak Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. CP: Rike (085265245562), Adrian (081365671385), Khairul (08127547140)

Komunitas LbuRun Riau berfoto bersama di Tugu Perjuangan Jalan Diponegoro Pekanbaru usai menggelar iven.

Komunitas LibuRun Riau

Tetap Sehat dengan Maraton Malam MENSANA en coperosano bearti dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Olahraga menjadi salah satu cara untuk tetap menjaga tubuh selalu sehat. Hanya saja, karena keterbatasan waktu akibat pekerjaan dan kesibukan, kerap kali masyarakat tidak memiliki waktu yang khusus untuk berolahraga. Memiliki keinginan yang sama yaitu untuk sehat, sebuah komunitas olahraga khusus lari terbentuk tahun 2014 dengan nama LibuRun Riau. Saat ini komunitas yang berasal dari beragam latar belakang pekerjaan sudah memiliki 160 anggota. Mulai dari yang sehari-hari berprofesi dokter, wirausaha, polisi, wartawan, ibu rumah tangga hingga mahasiswa serta pelajar. Selain berolahraga, komunitas ini juga rutin melaksanakan silaturahmi bersama antar anggota yang berasal dari berbagi profesi tersebut. Dengan silaturahmi itu, mereka saling bertukar tips dan menjelaskan pergaulan mereka sehari-hari. Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu juga, komunitas ini mengelar iven lomba lari jarak

jauh sepanjang 42.195 kilometer yang diberi nama Ultramaraton. Menurut Ketua Komunitas LibuRun, Hendra Pratama, kegiatan tersebut merupakan tantangan bagi anggota komunitas LibuRun, yang sebelumnya juga telah mempopulerkan lari malam lewat pro-

Anggota LibuRun sedang maraton malam yang merupakan kegiatan rutin komunitas tersebut.

Komunitas LibuRun berfoto bersama usai mengikuti iven di Kota Batam.

Memancing juga Mencintai Alam

B

ANYAK motivasi bagi masyarakat dengan memancing. Sebagian pemancing melakukannya sebagai kebutuhan hidupnya, dan ada juga untuk tujuan komersil, yaitu mendapatkan ikan untuk kemudian dijual atau diolah sebelum dijual. Mereka itu dikenal dengan nelayan. Namun, ada juga memancing karena hobi yang tidak penting mendapatkan ikan yang banyak atau tidak. Namun ada target atau tujuan khusus yang mereka cari. Misalnya saja ada pemancing yang menargetkan ikan tertentu, seperti toman, tapah, singarat, sebarau, dan lainlain. Ada pula pemancing yang hanya memiliki tujuan mengeksploitasi spot-spot yang baru. Sebenarnya yang mereka cari adalah kepuasan dalam memancing tersebut. Bagi pemancing yang menyukai wild fishing atau memancing di alam liar, maka kondisi alam yang dijelajahi menjadi perhatiannya. Wild fishing dapat dilakukan di sungai-sungai, danau, kanal, laut, rawa, dan sejenisnya. Memancing dalam kategori ini lebih mendekatkan diri kepada alam. REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO

John Refly sambil camping juga memancing

Keindahan dan kerusakan alam yang dilihatnya tentu menjadi perhatian. Ada keuntungannya dengan memancing seperti ini, yaitu da-

pat dua manfaat sekaligus. Yang pertama adalah manfaat dari memancing itu sendiri sebagai pelepas hobi, sedangkan yang kedua adalah dapat menikmati alam dengan segala macam keindahannya. Pada saat-saat seperti inilah terasa begitu pentingnya menjaga kelestarian alam. Pengalaman dalam memancing sambil menikmati alam ini dirasakan benar oleh John Refly, salah seorang pendiri Komunitas Pemancing Riau (KoPeR). Secara rutin setiap bulannya dia menyempatkan diri mengajak keluarganya untuk pergi memancing sambil camping atau berkemah di berbagai tempat. Menurutnya, membawa anggota keluarga mengenal alam sangat penting untuk memberi pemahaman akan pentingnya menjaga alam sambil melepaskan hobi memancing. Menanamkan pemahaman tentang pentingnya mencintai alam ini perlu ditanamkan sejak dini. Dan hendaknya dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Karena alam adalah warisan yang harus dijaga terus-menerus. Generasi saat inilah yang akan mewariskan alam ini kepada generasi selanjutnya. Oleh sebab generasi muda harus diajarkan bagaimana caranya mencintai alam.

gram tuesday and friday night run serta lari di lintasan tanah melalui hutan atau trail run. Hebatnya, kegiatan tersebut dilakukan dengan anggaran swadaya anggota. ‘’Jika tertarik untuk bergabung dan mau tetap sehat, silakan datang saja pada acara tuesday and friday night run. Biasnya di Jalan Dipeonegoro Pekanbaru. Mengenalinya gampang, liat saja ada yang lari malam-malam, itulah kami,’’ ujarnya.(eko)

Para Pemancing Asyik, daftarkan nama komunitas mancing dan alamat agar para pemancing di Riau menge-tahui keberadaan komunitas Anda. Ditunggu ya! Kirimdata-data komunitasnya ke mancingasyik@yahoo.com. Kirim juga cerita dan foto-foto mancing ke email tersebut. Cerita Anda akan kami terbitkan di rubrik ini.

DATA komunitas memancing yang berinduk kepada Komunitas Pemancing Riau (KoPeR): 1. Komunitas Pemancing Riau (KoPeR) Jalan Melati Indah Nomor 3B, Simpang Jalan Delima, Pekanbaru.

Membawa anggota keluarga untuk mengenalkan dengan alam.

Dampak dari keserakahan manusia yang tidak mementingkan kelestarian alam dapat dilihat dengan jelas akhir-akhir ini. Berkurangnya populasi ikan akibat kerusakan lingkungan, penggunaan tuba, setrum dan lainlain, sangat dirasakan oleh pe-

mancing. Dan tentunya dirasakan juga oleh nelayan yang sematamata hidupnya dari menangkap ikan. Oleh sebab itu, pentingnya menjaga alam harus disadari oleh semua pihak.***

2. Pekanbaru Anglers Community (PAC). Komunitas pemancing dengan spot di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya. Berinduk kepada KoPeR. Jalan Melati Indah Nomor 3B, Simpang Jalan Delima, Pekanbaru. 3.Gabus Towi Fishing (GTF). Komunitas memancing khusus ikan-ikan gabus, toman, bujuk, jalai dan sekelasnya. Jalan Melati Indah Nomor 3B, Simpang Jalan Delima, Pekanbaru.

Penulis. Hasrijal Farmaduansa TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos

AHAD 12 JULI 2015

HALAMAN 36

BANYAK motivasi bagi masyarakat dengan memancing. Sebagian pemancing melakukannya sebagai kebutuhan hidupnya, dan ada juga untuk tujuan komersil, yaitu mendapatkan ikan untuk kemudian dijual atau diolah sebelum dijual. Mereka itu dikenal dengan nelayan. Namun, ada juga memancing karena hobi yang tidak penting mendapatkan ikan yang banyak atau tidak. Ada target atau tujuan khusus yang mereka cari. Misalnya saja ada pemancing yang menargetkan ikan tertentu, seperti toman, tapah, singarat, sebarau, dan lain-lain.

Baca Hal. 35

Istana Asserayah Hasyimiah.

Wisata Religius di Kabupaten Siak

Mengulang Romantisme Syiar Islam Aktivitas kegiatan syiar Islam di kabupaten Siak, sejak zaman kesultanan sudah tersohor sampai keluar. Semasa zaman kesultanan, peyebaran syiar-syiar Islam terus dilakukan, baik itu perayaan hari besar Islam maupun di bulan ramadan yang dipusatkan masjid peninggalan Sultan, Syahbuddin yang sampai saat ini masih berdiri kokoh.

Masjid Islamic Center Siak tampak pada malam hari. REDAKTUR: GEMA SETARA

Laporan ALFIADI, Siak alfiadi@riaupos.co.id

DAERAH-daerah bekas kekuasaan kesultanan dari Aceh Temiang, Langkat (Sumut), Kalimantan, Johor kerap kali berdatangan untuk melakukan aktivitas keagamaan di Siak. Kedatanga mereka ke Siak, berzikir, pengajian bersama, ziarah makam, qiyamul lail, itikaf, pengajian dan lainnya. Semuanya itu intens dilakukan. Seiring berjalannya waktu, kerinduan akan untuk melakukan kegiatan syiar agama yang dikemas dalam wisata religi kini hidup kembali, seakan mengulang romantisme masa lalu. Image akan kehidupan beragama Islam di Siak memang sudah terkenal. Bahkan orang-orang dari Sumatra Barat menyebut orang Siak adalah orang alim (agama). Zaman dulu, aktivitas keagamaan tak lepas dilakukan oleh warga. Salat berjamaah, mengaji selesai maghrib di masjid, surau, musala dan rumah. Bahkan anak-anak mengaji dibimbing oleh seorang guru mengaji tradisional yang datang ke rumah-rumah. Aktivitas religi di kabupaten Siak ini sampai sekarang terus dipertahankan. Bahkan ditingkatkan. Pemkab menggalakkan program wajib mengaji, pembentukan kampung Sakinah, pembangunan infrastruktur sekolah agama, PDTA, MTS, MAN, Pondok Pasantren. "Saat ini hampir semua kecamatan miliki pasantren," ujar bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Wisata religi di kabupaten Siak, bukan hal yang baru. Selain wisata sejarah dan budaya serta alam, para pelancong dapat menikmati wisata religi di negeri istana ini. Aktivitas religi di Siak tak pernah terelakkan sedikitpun, baik itu dalam perayaan hari besaran keagamaan Islam maupun dalam kehidupan sehari-hari. Saban tahun ada saja, rombongan pengajian dari daerah luar datang ke Siak menggelar pengajian. Begitu juga imam masjid se-dunia pernah singgah ke Siak menikmati wisata religi sambil berdakwah menyebarkan syiar-syiar Islam. Bahkan dibulan

Imam masjid Madinah Dr Majid (kiri) bersama dengan dosen Universitas Ummul Quran Mekkah Dr Abdul Rahman berbincang di kediaman bupati.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama imam masjid Madinah Dr Majid dan Ustaz Abdul Rasyid menikmati kuliner di turap Sungai Siak.

Safar digelar zikir diatas air (ghatib beghanyut). Baru-baru ini, imam masjid Madinah yang juga mantan sekretaris Imam besar Masjidil Haram Abduraham Sudais Dr Majid bersama dosen universitas Ummul Qura Mekkah Dr Abdul Rahman berserta istri menyempatkan diri berkunjung ke Siak. Walau baru pertama kali, namun kesan yang mendalam dan nuansa religi telah dirasakan. Selama dua hari, ia menjelajah Kabupaten Siak, Majid menungjungi makam dan mendoakan Sultan Syarif Hasyim, memberikan tausiyah agama, salat berjamaah di masjid. Rasa takjub dirasakannya, tak kala melihat dan mendengarkan anak-anak mengaji di musalla, selesai salat Subuh.

Aktivitas Ramadan Di bulan Ramdan, aktivitas religi di masjid ini terus mengalami peningkatan, mulai kuliah tujuh menit, bada salat Zuhur dan Subuh, pegajian, wirid, ceramah agama dan qiyamul lail. "Puncaknya di sepuluh Ramdhan terkahir, pengurus masjid ini, melaksanakan qiyamul lail," kata ketua pengurus masjid Drs H Jamaluddin MSi. Aktivitas religi ini merupakan ikon sekaligus upaya Pemkab untuk mewujudkan gerasi Islami bagi warga Siak. Tentunya dengan aktivtas ini, menambah satu lagi kahazah destinasi wisatawan untuk menikmati wisata religi, yang sebelum mereka atau pernah rasakan.(gem)

Imam masjid Madinah Dr Majid memimpin salat tarawih di Masjid Islamic Centre Siak baru-baru ini. TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


HALAMAN 37

AHAD, 12 JULI 2015

Mengejar ISPO, Bertani Ramah Lingkungan Perkembangan usaha tani kelapa sawit tersebut sangat terasa bagi pemerintah sebagai sumber devisa negara, Begitu juga bagi petani kelapa sawit yang merasakan tingkat kesejahteraan mereka meningkat dari waktu kewaktu. Perkembangan perkebunan kelapa sawit tersebut belum diikuti secara sempurna dengan sistem pengelolaanya. Laporan, MASHURI KURNIAWAN, Pekanbaru mashurikurniawan@riaupos.co.id

PENGELOLAAN perkebunan sawit di Indonesia masih jauh dari ideal, sehingga merusak lingkungan sekitar. Akibatnya, banyak tudingan miring, khususnya lembaga mancanegara terhadap sektor perkebunan ini.Pemerintah melalui Kementerian Pertanian berusaha meredam tudingan negatif tersebut dengan memberikan sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Dengan ISPO diharapkan menghindari dan mengurangi dampak pengrusakan lingkungan, emisi gas rumah kaca, hingga pemicu deforestasi. ISPO adalah suatu kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pertanian. Tujuannya adalah meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia. Indonesia ingin ikut berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Republik Indonesia untuk mengurangi gas rumah kaca (GRK) serta memberi perhatian terhadap masalah lingkungan. ISPO dibentuk pada tahun 2009 oleh pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa semua pihak pengusaha kelapa sawit memenuhi standar pertanian yang diizinkan. Menurut Peneliti Universitas Riau, Prof Dr Almasdi Syahza SE MP, Usaha pemerintah untuk meredam tundingan miring terhadap kelapa sawit Indonesia di luar negeri dilakukan melalui kebijakan penerapan ISPO bagi perusahaan kelapa sawit. Hal tersebut diperlakukan, karena ekspor CPO Indonesia sangat besar, pemerintah mewajibkan semua perusahaan perkebunan kelapa sawit sampai akhir tahun 2014 sudah mengantongi ISPO. Saat ini, ada sekitar 2.500 perusahaan perkebunan kelapa sawit di

MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

SAWIT: Perkebunan sawit masih menjadi komoditi yang diminati masyarakat di Riau.

Indonesia. Dari jumlah itu, baru sekitar 30 perusahaan yang mengajukan permohonan mendapatkan ISPO. Pemerintah berencana melarang ekspor CPO yang tidak punya sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Tujuan kebijakan ini adalah untuk membuktikan kepada dunia, terutama negara-negara Barat bahwa produk CPO Indonesia ramah lingkungan. "Kelapa sawit sampai saat ini merupakan komoditi unggulan baik bagi masyarakat maupun bagi pelaku agribisnis terutama perusahaan besar. Bagi masyarakat khususnya petani, kelapa sawit merupatan tanaman yang diidamidamkan sebagai sumber pen-

dapatan kelaurga menuju sejahtera. Karena itu permintaan lahan untuk usahatani kelapa sawit sangat tinggi, dari sisi lain untuk melayani permintaan lahan tersebut sangat terbatas," ungkapnya Khusus untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan permintaan lahan untuk usahatani kelapa sawit sangat tinggi. Hal tersebut disebabkan dikedua wilayah telah berkembang kelapa sawit dan sebagian besar faktor pendukung telah terbangun terutama industri pengolah buah sawit yaitu PKS (pabrik kelapa sawit). Jika diamati perkembangan luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia meningkat secara tajam. Pada tahun 2000 luas kebun

Kelapa sawit 3,2 juta hektare meningkat menjadi 13,5 juta hektare pada tahun 2013 dengan tingkat pertumbuhan rerata sebesar 11,71 persen per tahun. Seiring dari perkembangan luas lahan tersebut juga diikuti oleh peningkatan produksi CPO. Tahun 2000 produksi CPO sebesar 4,1 juta ton dan tahun 2013 meningkat menjadi 27 juta ton dengan pertumbuhan rerata produksi per tahun sebesar 15,6 persen. Bahkan tidak mungkin kedepan produksi CPO Indonesia diprediksi meningkat menjadi 2830 juta ton per tahun. Kondisi tersebut menyebabkan Indonesia penghasil utama minyak kelapa sawit dunia.

"Guna menghindapi atau meredam tundingan negatif terhadap produk CPO Indonesia, kedepan pemerintah mewajibkan setiap perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit diharuskan memiliki sertifikat ISPO. Alasan tersebut bertujuan untuk melindungi CPO Indonesia di pasar dunia baik dari sisi pesaing minyak nabati lainnya," ungkapnya. Dari penuturannya, sebelum penerapan ISPO di Indonesia, sebenarnya Eropa telah memberlakukan Rountable Sustainable Palm Oil (RSPO), cuma sertifikasi internasional RSPO bersifat voluntary, untuk memenuhi permintaan pasar. Sebaliknya, ISPO bersifat mandatory atau wajib. Karena itu

ada sanksi bagi perusahaan yang tidak melakukan sertifikasi ISPO. Kebijakan pemerintah untuk menerapkan ISPO pada usahtani kelapa sawit sangat beralasan, antara lain meningkatkan kesadaran pengusaha kelapa sawit Indonesia untuk memperbaiki linkungan. Kemudian, meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di luar negeri. Selanjutnya, mendukung program pengurangan gas rumah kaca dan menjadi persyaratan utama negara pembeli bagi palm oil biodesel. Karena itu ISPO memberikan manfaat bagi kita semua baik yang terlibat langsung terhadap Baca Mengejar Halaman 38

Melalui forum ini kami menerima tulisan pembaca Riau Pos tentang upaya-upaya penyelamatan/peduli lingkungan. Panjang tulisan maksimal 1,5 kwarto, spasi 1,5. Sertakan pas foto Anda. Kirimkan naskah ke email fplforus.ripos@gmail.com

Penanganan Sampah Plastik SAMPAH plastik merupakan persoalan besar yang perlu ditangani secara serius implementasi kebijakan dan strategi nasionalnya. Jumlah peningkatan timbulan sampah di Indonesia telah mencapai 175.000 ton/hari atau setara 64 juta ton/tahun. Tantangan terbesar pengelolaan sampah adalah penanganan sampah plastik yang tidak ramah lingkungan. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di beberapa kota tahun 2012, pola pengelolaan sampah di Indonesia sebagai berikut: diangkut dan ditimbun di TPA (69 persen), dikubur (10 persen), dikompos dan didaur ulang (7 persen), dibakar (5 persen), dan sisanya tidak terkelola (7 persen). REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Saat ini lebih dari 90% kabupaten/ kota di Indonesia masih menggunakan sistem open dumping atau bahkan dibakar. Pada saat ini, upaya pemilahan dan pengolahan sampah masih sangat minim sebelum akhirnya sampah ditimbun di TPA. Jika kebijakan ‘do nothing’ tetap dilaksanakan, maka kebutuhan lahan untuk TPA akan meningkat menjadi 1.610 hektar pada tahun 2020. Dilema sulitnya pengadaan lahan TPA mendorong Pemerintah Indonesia (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pada tahun 2014 untuk menggagas lahirnya komitmen “Indonesia Bersih Sampah 2020�. Upaya pengurangan timbulan sampah

SITI NURBAYA Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

tanpa menghilangkan nilai guna dan nilai ekonominya menjadi tantangan pengelolaan sampah ke depan bagi Pemerintah Indonesia. Sesuai Amanat Undang-

Undang No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, paradigma pengelolaan sampah harus dirubah dari kumpul-angkut-buang menjadi pengurangan di sumber dan daur ulang sumberdaya. Pendekatan end of pipe diganti dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), tanggung jawab produsen atau extended producer responsiblity (EPR), daur ulang material (material recovery), daur ulang energi (energy recovery), pemanfaatan sampah (waste utilisation), dan pemrosesan akhir sampah di TPA berwawasan lingkungan. Prinsip tersebut dilaksanakan dari hulu saat barang belum dimanfaatkan, sampai hilir saat barang dan kemasan mencapai akhir masa

gunanya. Untuk mengimplementasikan kebijakan dan regulasi terkait pengelolaan sampah, pemerintah telah menetapkan target pengurangan dan pengolahan sampah, sampah plastik termasuk di dalamnya, sebesar 20% dari total timbulan sampah pada tahun 2019. Penetapan target tersebut mempertimbangkan (1) Penyusunan skala prioritas jenis sampah plastik apa yang perlu ditangani terlebih (misalnya: kantong plastik, styryofoam, bungkus makanan) (2) Jumlah target pengurangan dan daur ulang sampah plastik didasarkan hasil perhitungan realistik, terukur, dan bertahap. (3) Prioritas wilayah pengurangan dan daur

ulang sampah plastik. Saat ini pemerintah sedang melakukan berbagai upaya seperti: Pembatasan penggunaan kantong plastik belanja, baik di retailer modern maupun pasar tradisional. Program green mall atau green retailer bisa menjadi pilihan. Optimalisasi daur ulang sampah plastik yang sudah ada yang dilakukan oleh pemerintah daerah, sektor informal maupun masyarakat. Kemitraan pemerintah dan produsen penghasil barang dan/ atau barang dengan kemasan plastik. Sosialisasi program pemilahan dan daur ulang sampah plastik melalui Program Bank Sampah.*** TATA LETAK: YAYA


SAVE THE EARTH

38

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Menyelamatkan Lingkungan demi Masa Depan

Menghargai Alam Sekitar SMKN 4 Pekanbaru selalu memberikan pengetahuan baik dalam ruangan maupun luar mengenai sekolah. Yang mana setiap siswa diberikan pembelajaran mengenai cara menghargai lingkungan hidup. Dari dalam siswa dijarkan pengetahuan menjadi alam sahabat mereka. Kemudian untuk pengetahuan luar, siswa diajak langsung melakukan penanaman dan menjaga serta merawatnya. Guru Pembimbing Lingkungan Hidup SMKN 4 Pekanbaru, Elwita Safitriselaku menjelaskan, kegiatan ektrakurikuler yang ada dilibatkan secara keseluruhan menjaga lingkungan hidup yang ada di sekolah. Siswa ditanamkan pemikiran bahwa mereka adalah motor penggerak untuk lebih meningkatkan kegiatan lingkungan hidup di sekolah. “Siswa kami ajarkan untuk memahami betapa pentingnya lingkungan hidup. Tanaman yang ada dirawat dengan baik. Kebersihan kami jaga bersama,” ujarnya kepada Sahabat For us Riau Pos, akhir pekan lalu. Menurutnya, dalam peningkatan kesadaran lingkungan sekolah merupakan tempat generasi muda, selain di tempat tinggalnya. Maka itulah, terangnya, sekolah selalu mengajarkan anak untuk bisa mencintai dan memelihara lingkungan hidup. Sekolah ini juga mengembangkan suatu sistem yang dapat mengatur anak didik supaya bisa lebih baik lagi. “Tingkat kepedulian siswa terhadap lingkungan bisa dilakukan dengan mengajak anak langsung melakukan penanaman atau hanya membersihkan sampah,” tuturnya. (mgsf2/new)

SATRIA-SF

MENANAM: Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru, Zulfikri saat melakukan kegiatan menanam pohon, di SMKN 4 Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Tingkatkan Penataan dan Inovasi SMAN 6 Pekanbaru begitu bersemangat untuk menjadi sekolah yan hijau dan bersih di tahun 2015 ini. Pembelajaran, penataan dan inovasi lingkungan hidup kearah lebih baik dilakukan bersama seluruh warga sekolah. Pekarangan sekolah dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekolah saat ini. Guru Pembimbing Adiwiyata, Sonyar mengatakan, seluruh siswa didik untuk terus peduli dengan lingkungan hidup. Keinginan lainnya, sekolah ini mempunyai keinginan siswa bisa menerapkan kepedulian lingkungan hidup untuk siswa, untuk bisa menerapkannya ditempat

tinggal masing-masing. “Semangat baru para siswa bisa lebih peduli terhadap lingkungan hidup sekitarnya akan terus kita lakukan,” jelasnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Diakuinya, setiap siswa terlihat sudah mampu dan senantiasa menjaga pekarangan sekolah jauh lebih indah saat ini. Siswa juga melakukan kegiatan yang sifatnya positif untuk mengelola lingkungan hidup yang baik. Menata sekolah agar terlihat indah, hijau, dan sehat itulah keinginan warga sekolah ini. “Sarana untuk menjaga kebersihan sekolah sekaligus wadah

siswa menanamkan rasa peduli akan lingkungan sekitar diterapkan setiap hari. Kegiatan itu dilakukan oleh seluruh siswa untuk membersihkan areal sekolah,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Semangat gotong royong seluruh warga sekolah, jelasnya, dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan solidaritas sesama siswa. Bagi dia, siswa juga bisa menjadi pelopor lingkungan hidup bagi masyarakat sekitar tempat tinggalnya. “Kesadaran lingkungan hidup seluruh warga sekolah, menjadi prioritas,” pungkasnya. (mgsf2/ new)

HARYONO-MGSF4/MASHURI KURNIAWAN

PENATAAN: SMAN 6 Pekanbaru terus melakukan penataan sekolah dengan tanaman hijau. Menjadikan sekolah tetap asri juga terus ditingkatkan sekolah tersebut.

Mengejar ISPO, Bertani Ramah Lingkungan

Indahnya Kebersamaan Menjaga Lingkungan

Sambungan dari hal. 37 kegiatan kelapa sawit maupun tidak terllibat dari aktivitas tersebut. Almasdi juga menjelaskan, da beberapa hal yang diterapkan dalam pembukaan lahan kelapa sawit baru sesuai prinsip ISPO, antara lain tersedia SOP atau instruksi atau prosedur teknis pembukaan lahan baru kelapa sawit. Pembukaan lahan dilakukan tanpa bakar dan memperhatikan konservasi lahan. Kemudian, laahan tidak dapat ditanami dengan kemiringan lebih 30 persen, lahan gambut dengan kedalaman lebih 3 meter dan hamparan lebih dari 70 persen. Sedangkan lahan adat, sumber air, situs sejarah dan sebagainya tetap dijaga kelestariaanya. Sebelum pembukaan lahan dilakukan wajib melakukan studi kelayakan dan AMDAL. Khusus untuk pembukaan lahan gambut hanya dilakukan pada lahan kawasan budidaya dengan ketebalan gambut tiga meter, kematangan saprik (matang) dan hemik (setengah matang) dan di bawah gambut bukan merupakan lapisan pasir kuarsa atau lapisan tanah sulfat asam serta mengatur drainase untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. "Untuk lahan gambut harus dibangun sistem tata air (water management) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembuatan sarana jalan, REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

SMAN 1 Pekanbaru terlihat terus menjaga kebersihan, keindahan, dan lingkungan sekolah. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian itu. Ruang Terbuka Hijau (RTH), tempat penampungan sampah, penanaman pohon, menghemat penggunaan barang plastik, kebersihan, pembuatan pupuk, dan kegiatan yang sifatnya lingkungan hidup sudah dilakukan dengan baik sekolah tersebut. Kepala MAN 1 Pekanbaru, Wan Roswita mengatakan, warga sekolah ingin meraih prestasi dan lingkungan hidup yang bisa menjadi perhatian serius.

Sebuah prestasi, menurut dia, bisa dicapai bila seluruh warga sekolah bersama menjadikannya lebih baik. Kebersamaan inilah yang menurut dia juga dikembangkan dari hati ke hati setiap siswa. “Kami punya tempat pembibitan sendiri. Bahkan pupuk dibuat sendiri.Hanya saja kita ingin saat ini menciptakan individu yang setekah tamat dari sekolah bisa memberikan contoh baik dilingkungan tempat tinggalnya,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, belum lama ini. (mgsf6/new)

DOK-RP

NAIKKAN: Seorang warga saat menaikkan buah sawit ke dalam mobil beberapa waktu lalu.

terasering, rorak, penanaman tanaman penutup tanah dalam rangka konservasi lahan harus dilakukan," ungkapnya lagi. Selanjutnya, perusahaan diwajibkan membuat rencana kerja tahunan (RKT) pembukaan lahan baru; 9) Kegiatan pembukaan secara

terdokumentasi (dan pernyataan pelaku usaha bahwa pembukaan lahan dilakukan tanpa bahan bakar.) "Pemberian sertifikat ISPO kepada perusahaan bertujuan untuk potensi pengembangan dan pangsa pasar ke depan baik internasional maupun nasional.

Dari sisi lain membuktikan bahwa penghargaan kepada perusahaan tersebut dalam aktivitas usahanya telah melakukan kaidah-kaidah menjaga kelestarian lingkungan, atau telah melakukan usaha pembangunan perkebunan yang berkelanjutan," pungkasnya.(selamat-sf)

SATRIA-SF

PUPUK: SMAN 1 Pekanbaru memiliki lokasi pembuatan pupuk kompos.

TATA LETAK: YAYA


39

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Invus Buka bersama Anak Panti Asuhan CLUB mobil Invus Auto Community Pekanabru buka bersama dengan anak Panti Asuhan Putra Harapan jalan Paus Pekanbaru akhir pekan lalu. Puluhan anggota Invus ini lebih memilih memberi santunan kepada panti asuhan dan anak yatim yang ada di Pekanbaru.

Ketua Invus Pekanbaru, Rizky Sahfutra mengatakan, bahwa acara ini akan menjadi agenda rutin Invus pekanbaru setiap tahun. "Kami akan selalu komit setiap tahun membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Terutama saat bulan ramadan. Ini adalah bentuk kepedulian kami", ujar Rizky.

Hal yang sama Juga disampaikan koordinator lapangan, Aditya Pratama. Adit sapaan akrabnya juga sangat mendukung progra-program seperti ini. Menurutnya, dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, maka akan merubah pandangan sebagian masyarkat tentang club-club mobil yang ada di Pekanbaru.

"Selama ini masyarakat banyak yang menilai club-club mobil selalu identik dengan balap-balapan dan ugal-ugalan. Nah, dengan adanya kegiatan ini, maka akan mengurangi citra negatif terhadap klub-club mobil yang ada di Pekanbaru", ujar Aditya didampingi Riyanda Elsera Yozani.(new)

Menanti Berbuka, Menikmati Alam

INVUS FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Club Mobil Invus Auto Community Pekanbaru saat foto bersama anak Panti Asuhan Putra Harapan di Jalan Paus Pekanbaru baru-baru ini.

PEMANDANGAN alam menjadi tempat mengasyikan bagi anak-anak disepanjang aliran Sungai Siak. Tepatnya di Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir. Lokasi tersebut menjadi tempat paling mengasyikan. Sambil menunggu waktu berbuka puasa bersepeda bersama. “Sambil menunggu berbuka puasa bang main sepeda dulu,” begitu kata Sahid Jalaludin kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Sahid menyebutkan, kalau sore hari biasanya pukul 16.30 WIB sudah mulai bermain sepeda. Lokasi yang dituju biasanya disepanjang aliran Sungai Siak. Dikarenakan, lokasi itu dingin. Pepohonan masih tumbuh melindungi dirinya bersama teman bersepeda bersama.(new)

Ramadan, Rute Bersepeda Diubah

IKAL UNRI FOR RIAU POS

USAI BERBUKA: Para alumni Ilmu Kelautan Universitas Riau (IKAL Unri) usai berbuka puasa bersama di Koki Sunda, untuk mempererat tali silaturahmi, Jumat (10/7/2015).

Lailatul Qadar untuk Siapa? Pertanyaan: Apakah Lailatul Qodar hanya diberikan kepada orang yang sedang salat saja pada malam itu? Apa yang harus dilakukan? Mohon penjelasan ustaz. Amri, warga Panam, Pekanbaru.

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Jawaban: Malam Lailatul Qodar tidak khusus bagi mereka yang sedang salat saja, tetapi juga bagi wanita yang sedang nifas dan haid, musafir dan mukim. Ulama menyatakan bahwa semua memiliki bagian pada malam Lailatul

CEK dan Ricek kondisi Sepeda. Hal ini merupakan ‘menu wajib’ gowes didalam maupun diluar buan puasa. Jangan sampai ban kempes atau rantai putus di tengah jalan dan terpaksa harus di dorong sampai rumah, sungguh melelahkan bukan? Bawa serta pula perlengkapan dan tool bersepeda dalam tas Anda, sebagai Antisipasi terjadi hal tersebut, meski ketika berangkat kondisi sepeda sudah dipastikan ‘sehat’. Tak salah juga sobat tetap berbekal air minum dan makanan kecil, sebagai antisipasi ketika waktu buka puasa tiba sementara Sobat masih dalam perjalanan.

Menggeser Waktu Bersepeda Rata-rata setiap goweser menjalani aktivitas gowes pada pagi hari, selama bulan puasa kita bisa menggeser waktu gowes tersebut, misalnya sekitar pukul 15.30-17.00. Hal ini bertujuan menghindarkan kita dari kelelahan atau dehidrasi karena teriknya matahari . Beberapa rekan menganjurkan jarak tempuh maksimal sejauh 8-15 km, dengan waktu tempuh 45-90 menit. So, lakukan dengan santai. Kecepatan cukup sekitar 10-15 km/ jam. Bersepeda pada Sabtu atau Minggu bisa sudah cukup untuk menjaga kebugaran. (new)

Qodr. Siapa saja yang diterima amalannya akan Allah beri dia bagiannya dari malam Lailatul Qodr itu. Yang harus dilakukan adalah menyibukkan waktu dengan doa dan salat. Imam Syafi’i menyatakan bahwa disukai memulai kesungguhannya di siang hari seperti kesungguhannya di malam hari. Sufyan ats-Tsauri mengatakan bahwa berdoa pada malam hari lebih aku sukai dari salat, dan doa di malam Lailatul Qodr masyhur dan terkenal di antara para sahabat. Hendaknya engkau bersungguh-sungguh untuk memilih doa-doa simpel yang terdapat di dalam Alquran, yang dahulu Nabi shalallahu alaihi wasalam berdoa dengannya atau menganjurkannya. Perlu kita semua tahu bahwa tidak ada doa

khusus pada malam Lailatul Qodr yang tidak dibaca selain ia saja, akan tetapi setiap muslim berdoa dengan yang sesuai keadaannya. Dari doa yang terbaik yang dipanjatkan pada malam yang penuh berkah ini adalah apa yang dikeluarkan oleh an-Nasai dalam kitab Amalul Yaum wal Lailah dari Aisyah radiallahu’anha dia berkata yang artinya seandainya aku tahu kapan malam Lailatul Qodr itu, niscaya doa yang banyak aku panjatkan adalah meminta pengampunan dan keafiatan. Demikianlah setiap muslim berupaya untuk berdoa dengan doa yang jâmiah (simpel) dari doa-doa Nabi yang terekam dalam banyak situasi dan kondisi, yang khusus maupun umum.***

SATRIA-SF

SANTAI: Bersepeda santai selama Ramadan memang begitu mengasyikkan, sambil menunggu waktu berbuka puasa

TATA LETAK: YAYA


40

G SJee

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015

Kirim ungkapanmu tentang lingkungan (berupa kata mutiara) tidak lebih dari 100 kata dan sms ke 085278747611 atau 085213555771. Bisa juga dengan email ke gsj.ripos@gmail.com. Sertakan juga biodata dan aktivitas sehari-harimu.

SATRIA-SF

BERCOCOK TANAM: SMPN 34 Pekanbaru memiliki lahan untuk bercocok tanam. Siswa diajarkan dan dibimbing guru untuk kegiatan tersebut.

Manfaatkan Sampah, Tanam Pohon Pelindung RAMAH lingkungan begitulah yang terlihat di SMPN 34 Pekanbaru saat ini. Sekolah yang berlokasi di Jalan Kartama tersebut terus melakukan kegiatan yang bersifat positif dalam memanfaatkan sumber daya alam. Sampah dijadikan barang berharga, lahan dipergunakan untuk ditanam pepohonan hijau. Bahkan sekolah tersebut juga memiliki apotek hidup yang bisa dimanfaatkan warga sekolah untuk belajar, maupun memanfaatkannya. Bercocok tanam juga diajarkan sekolah kepada seluruh siswa. Dengan kegiatan tersebut sekolah yang dipimpin Muhammad Syafri ini berharap siswa bisa menjadi individu berwawasan lingkungan hidup. Menurut Muhammad Syafri, meningkatkan kegiatan yang bersifat ramah lingkungan itulah yang ingin dicapai. Kegiatan itu dilakukan untuk bisa menciptakan generasi muda peduli lingkungan hidup. Dengan begitu,

siswa yang ada juga bisa menjadi menerapkannya dilingkungan rumah mereka. “Kiranya penggunaan bahan untuk kepentingan harian yang ramah lingkungan harus diterapkan. Kita ingin kerusakan lingkungan bisa diminimalisir dengan menciptakan generasi muda peduli lingkungan hidup. Makanya semua pohon dan tanaman yang ada ditanam siswa kita,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos akhir pekan lalu. Untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan hidup dimasa mendatang, sambungnya, masyarakat secara bersama menjaga lingkungan hidup ini lebih bagus lagi kedepannya. Caranya, tentulah mudah. Salah satunya, melakukan penanaman pohon dipekarangan rumah. “Kami akan terus melakukan dan mewujudkan lingkungan hidup yang bersahabat,” ujarnya.(izan-sf/new)

SATRIA-SF

RAPI: Penataan SMAN 4 Pekanbaru terlihat rapi. Pepohonan hijau tertanam dengan indah dan melindungi sekolah dari panas terik matahari.

Karya Daur Ulang Sampah di SMAN 4 Pekanbaru WALAU sudah memiliki predikat sekolah Adiwiyata Nasional, SMAN 4 Pekanbaru tidak ingin diam begitu saja. Sekolah itu justru meningkatkan kegiatan pelatihan membuat karya daur ulang sampah dan menata sekolah mereka agar terus terlihat indah, hijau, tanpa sampah. Siswa diajak untuk berkarya bersama menata sekolah itu. Kepala SMAN 4 Pekanbaru, Nurhafni menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ini untuk menciptakan lingkungan bebas sampah, menyalurkan minat siswa dalam melakukan pengelolaan sampah. Bukan hanya itu, sekolah ini juga memiliki keinginan meningkatkan bakat serta kerajinan siswa dalam berkarya dengan sampah. Menurut dia, kreativitas siswa dalam mengelola lingkungan, melatih dalam menghasilkan karajinan daur ulang yang bernilai ekonomis, memperoleh pengetahuan mengenai REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

pengelolaan lingkungan sekitar merupakan kegiatan yang ingin dicapai dalam pengelolaan sampah tersebut. “Kami peduli terhadap pengolahan sampah. Makanya siswa diajarkan untuk bisa menjadikan pekarangan sekolah tetap nyaman,” ungkapnya kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekanlalu. Nurhafni juga menyebutkan, menciptakan sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah untuk mengerti dan mencintai lingkungan hidup, sudah menjadi tanggungjawab sekolah. Maka itulah, sambungnya, sekolah terus memberikan pembelajaran bagi siswa untuk bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup “Program strategis menangani sampah plastik dan jenis lainnya bisa digunakan, bila dibuat kerajinan tangan,” ujarnya. (azmi-mgsf12/new)

Menjadikan Sekolah Sejuk dan Rapi BUKAN hanya mengejar adiwiyata nasional yang ingin dicapai SMPN 13 Pekanbaru saat ini. Memiliki perhatian, pemikiran, dan menjadikan sekolah sejuk dan rapi juga ingin diwujudkan sekolah tersebut. Kerapian penataan tanaman yang dapat menjadikan sekolah itu terlihat lebih rapi dan sejuk, hal inilah yang dilakukan seluruh warga sekolah. Dipimpin Hj Desmi Erwinda MPd, SMP Negeri 13 Kota Pekanbaru, terlihat sudah siap bersaing meraih adiwiyata nasional. Ini bisa dilihat dari sekolah yang memiliki lahan seluas 2,4 hektare ini. Pepohonan hijau, pengolahan pekarangan yang tidak hanya ditanam bunga melainkan tanaman obatan. Bukan hanya itu, pengolahan sampah menjadi pupuk juga dilakukan. Sampah plastik juga dimanfaatkan kembali menjadi barang berguna kembali seperti pot bunga, bunga, tas plastik, dan lainnya. Semua itu dilakukan oleh seluruh warga sekolah untuk berwawasan lingkungan hidup. Menurut dia, mewujudkan itu semua merupakan salah satu langkah yang ingin terus dilakukan. Untuk bisa terlihat indah, nyaman, dan sejuk, seluruh warga sekolah diberikan tanggungjawab menjaga, merawat, dan melestarikan

HARYONO-MGSF4/MASHURI KURNIAWAN

PEMANDANGAN HIJAU: SMPN 13 Pekanbaru memiliki pemandangan hijau. Pepohonan tumbuh subur di pekarangan sekolah tersebut. Seluruh warga sekolah dilibatkan untuk menjaga, merawat, dan melestarikan tanaman yang ada.

tanaman yang ada. Tidak hanya itu, siswa juga diajarkan untuk terus peduli lingkungan hidup. “Beberapa persiapan yang kami lakukan dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti adiwiyata provinsi dan nasional yaitu mempersiapkan portofolio, menambah tumbuhan apotek

hidup, hidroponik, dan green house di tambah lagi tanamannya serta berbagai kekurangan lainnya,” ungkap Desmi Erwinda kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Untuk tercapainya Adiwiyata Tingkat Nasional peranan semua pihak sangat dibutuhkan, baik itu

guru, siswa, komite, maupun wali murid, jadi untuk di SMPN 13 Kota Pekanbaru ini semuanya siap untuk mendukung.” Jika sekolah bersih, rapi, indah tentunya kita juga yang akan merasakan kesegaran udara di lingkungan SMPN 13 Kota Pekanbaru ini,” pungkasnya. (mgsf4)

SMPN 33 Benahi Lingkungan Sekitarnya SMPN 33 Pekanbaru akan bersiap menuju sekolah adiwiyata provinsi. Setelah sebelumnya sekolah tersebut lolos di tingkat kota.Untuk bisa lolos ke tingkat provinsi, SMPN 33 akan melakukan pembenahan lingkungan sekolah. Mulai dari membuat kolam ikan, rumah jamur, green house dan syarat-syarat untuk masuk adiwiyata provinsi yang belum ada di SMPN 33. “Saat ini, sekolah kami sudah lolos di tingkat kota dan masuk ke tingkat provinsi. Maka kekurangan-kekurangan yang perlu disempurnakan menuju sekolah adiwiyata, akan kami lengkapi. Kami sudah membentuk tim adiwiyata dan memberikan tugas sesuai tupoksi kepada guru dan siswa dalam menyukseskan program adiwiyata,” ujar Kepala SMPN 33 Pekanbaru Dr Hj Surya Suhersi MPd, kepada Sahabat For Us Riau Pos, akhir pekan lalu. Susi sapaan akrab Surya Suhersi mengatakan, semua warga sekolah ikut terlibat dalam menyukseskan program ini. Mulai

HARYONO-MGSF4/MASHURI KURNIAWAN

HIJAU: SMPN 33 Pekanbaru menjaga sekolah agar terlihat hijau. Pembenahan terus dilakukan sekolah ini setiap bulannya.

dari jajaran guru sampai siswa berpartisipasi dalam menanamkan rasa peduli lingkungan. “Kepada siswa diterapkan program dan kegiatan lingkungan. Dimana, program itu meliputi penghijauan, penanaman bunga

dan pohon hingga mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam mata pelajaran,” imbuhnya. Lebih jauh Susi menyampaikan, sekolah juga mengadakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap Sabtu. Mulai dari gotong

royong, menata taman sekolah, membersihkan sanitasi atau saluran air hingga penanaman. “Disinilah momen seluruh warga sekolah berbaur membersihkan sekolah,” ungkapnya. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pihak sekolah, lanjutnya, adalah pengolahan sampah sekolah menjadi pupuk kompos. Sampah sekolah dipilah, dipisahkan menjadi sampah untuk pupuk dan sampah yang bakal didaur ulang menjadi barang berguna. “Kami juga melakukan penghijauan seperti tanaman obat keluarga (Toga), pengomposan, biopori, pemanfaatan bahan bekas, kebun, hidroponik dan lainlain,” kata Susi. Mekanisme dan pola verifikasi adiwiyata pun sudah dijelaskan dan guru sudah paham karena beda-beda tipis dengan akreditasi. Susi menghimbau, kepada seluruh guru, siswa, wali murid dan komite memberikan dukungan kepada sekolah dalam menjalankan program berbasis lingkungan. (mgsf4) TATA LETAK: YAYA


41

Riau Pos AHAD, 12 JULI 2015 YOUNG SMART ‘N CREATIVE

X-SMP

YUDHA MAHENDRI

MTsN Andalan Pekanbaru

MELDA XPRESI RIAUPOS

TAUSIAH: Para siswa serius mendengarkan tausiah dari penceramah.

Isi Kegiatan dengan Pesantren Kilat KEGIATAN belajar mengajar MTsN Andalan Pekanbaru di bulan Ramadan 1436 H diisi dengan kegiatan pesantren kilat, yang diikuti oleh seluruh siswasiswi kelas VII,VIII,dan IX MTsN Andalan Pekanbaru, 6-11 Juli 2015. Berbagai kegiatan pada acara pesantren kilat diisi dengan acara taushiyah, salat Dhuha, eksplorasi bakat, setor tahfiz, tadarus, dan penyuluhan Unit Kesehatan Siswa (UKS). Kepala MTsN Andalan Pekanbaru Drs Suparman diwakili oleh Waka Kesiswaan Zulkifli SPd mengatakan bahwa selama bulan Ramadan 1436, kegiatan seluruh siswa-siswi

MTsN Andalan Pekanbaru diisi dengan kegiatan pesantren kilat. Tujuannya dikatakan Zulkifli adalah agar siswa-siswi MTsN Andalan Pekanbaru dapat terus memanfaatkan momen bulan Ramadan dengan kegiatan postif yang bersifat religi, yang sekaligus dapat menjadi amal ibadah di bulan Ramadan. "Selama seminggu dalam proses belajar mengajar di MTsN Andalan Pekanbaru, seluruh siswa mengikuti kegiatan pesantren kilat. Tujuannya yang tidak lain adalah memanfaatkan momen bulan Ramadan dengan kegiatan positif sekaligus menjadi amal ibadah di bulan Ramadan," ujar Zulkifli.(ma)

Termotivasi dari Ayah WELL ketemu lagi nih dengan liputan khusus remaja penuh kreasi dan prestasi. Sobat Xpresi (Sobex) kali ini kita bakal menyimak “Iko Uwais”nya Riau. Perkenalkan rising star di bidang pencak silat dan salah satu generasi emas yang dimiliki Riau saat ini, Yudha Mahendri. Remaja kelahiran Pekanbaru 17 tahun yang lalu ini memang punya segudang prestasi loh sobex. Mulai dari tingkat lokal sampai nasional. So great dan fantastis. Ngomong-ngomong soal cita-cita, anak kedua dari tiga bersaudara ini ternyata bercita-cita ingin menjadi seorang polisi. Wah kebayangkan kalau dia beraksi menangkap penjahat pasti action-nya seperti Iko Uwais. Yah, bagaimanapun nantinya jika ia menjadi seorang polisi pasti deh bisa menggunakan keahlian silatnya untuk melindungi dan mengayomi masyarakat ya sobex. Yudha begitu panggilan akrabnya, awalnya menggeluti dunia silat di umur lima tahun karena ia mengikuti hobi dan termotivasi dari ayahnya sendiri yang memang juga seorang atlit dan sekarang masih aktif dalam dunia silat. Tidak heran ia begitu optimis dalam setiap kali latihan dan pertandingan. Meraih banyak prestasi dari kelas tiga sekolah dasar sampai SMP akhirnya Yudha masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) silat setelah duduk di SMA. Diakui Yudha dorongan kedua orang tuanya terutama ayah sangat berperan dalam prestasi yang telah diraihnya selama ini. “Saya bersyukur bisa punya ayah hebat seperti dia yang selalu mendorong saya dalam silat ini. Karena dukungan penuh itu saya sangat menyukai silat dan sampai saat ini belum ada sedikitpun beban yang saya dapat dalam dunia silat karena semua dijalankan dengan ikhlas dan doa dari orangtua,” ungkapnya.(mgcs4)

X-SMA SMAN 2 Tambang

DANIL XPRESI RIAUPOS

USAI ACARA: Majelis guru SMAN 2 Tambang, Kabupaten Kampar foto bersama usai acara.

Jalin Silaturahmi, Guru Gelar Buka Bersama MAJELIS guru dan karyawan SMAN 2 Tambang menggelar buka bersama di hotel Mona, Ahad (4/6)lalu. Dikatakan Kepala SMAN 2 Tambang Nurlian SPd bahwa terlaksananya buka bersama ini dalam rangka menjalin silaturahmi antar sesama guru dan karyawan terutama di bulan puasa ini. Meskipun masih disibukan dalam proses PPDB yang cukup melelahkan namun seluruh majelis guru turut hadir dalam kesempatan ini. Sebelumnya acara diawali dengan sambutan dari kepala sekolah kemudian dilanjutkan ceramah tausiyah yang dibawakan oleh H Ismail MPd salah satu guru agama di SMAN 2 . Seluruh majelis guru cukup antusias menyimak jalannya www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

tausiyah tersebut sampai berakhir. Dilanjutkan dengan menunggu waktu berbuka puasa semuanya terlibat percakapan akrab satu sama lain. Hingga waktu berbuka tiba semua guru sama-sama mengucap syukur dan membaca doa. Hingga berakhirnya acara buka bersama ini suasana keakraban masih saja terasa, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. "Alhamdulillah acara buka bersama berjalan cukup lancar. Semoga dengan ini keluarga SMAN 2 semakin solit dan kompak, di bulan ramadhan tentunya sangat baik sekali menjalin tali silaturahmi antar sesama muslim. Nah kami memanfaatkan itu selain dapat pahala dapat juga suasana kekeluargaannya,"ungkap Nurlian.(mgcs4)

profil Nama Ttl

: Yudha Mahendri : Pekanbaru, 29 Agust 1997 Asal Sekolah : SMANN Olahraga Provinsi Riau Orangtua

: Ayah : Zulhendri Ibu : Zahwa

Prestasi n Juara 1 Kejuaraan Nasional antar PPLP di Ternate 2015 n Juara 1 POPNAS 2013 di Jakarta n Juara 1 Kejuaraan Nasional Kemenpora antar PPLP 2014 Semarang n Juara 1 Porpov se -Riau 2014 n Juara 1 Kejurda se-Riau 2013 n Juara 1 Popwol 2014 se-Sumatera di Jambi n Juara 1 Popda 2014 se-Riau n Juara 2 Porpini se-Riau n Juara 2 Popda 2011 se-Riau n Juara 2 Popda 2012 se-Riau n Juara 2 Popwil 2012 se-Sumatera di Medan n Juara 3 kajuaraan Nasional antar PPLP 2014 di Semarang n Juara 3 Kejuaraan Nasional Kemenpora 2015 di Yogyakarta

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

42

AHAD, 12 JULI 2015

Ciptakan Siswa Berjiwa Pemimpin

DIAN XPRESI RIAUPOS

BARU-BARU ini MTsN Bukit Raya Unggul dan berKarakter (UK) ciptakan siswa-siswi berjiwa pemimpin pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) selama dua hari berturut. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yakni di aula MTsN Bukit

Raya UK Pekanbaru dan Sungai Hijau Kampar. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pengurus OSIS Tahun Pelajaran (TP) 2015/2016. Wakil Kesiswaan MTsN Bukit Raya UK Pekanbaru Safridah MPd mengatakan tujuan dari kegiatan LDK MTsN Bukit Raya UK Pekan-

baru yang diikuti oleh seluruh pengurus OSIS adalah menciptakan jiwa kepemimpinan pada siswa. Dijelaskannya, LDK ini juga sebagai wadah untuk seluruh pengurus OSIS MTsN Bukit Raya dalam menumbuhkan semangat kekompakan dan juga kekeluargaan.

"Diharapkan kegiatan ini juga dapat menciptakan pemimpinpemimpin baru dari siswa MTsN Bukit Raya UK yang mampu bertanggungjawab dan selalu meningkatkan kekompakan terhadap timnya dalam menjalankan tugas," ujar Safridah MPd .(ma)

SANTUNAN: Pembagian santunan anak yatim oleh pihak BEM dan LSMI Al Mizan FH Universitas Riau.

BEM dan LSMI Al Mizan FH Unri Buka bersama Anak Yatim BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Riau bekerjasama dengan Lembaga Studi Mahasiswa Islam Al Mizan Fakultas Hukum Universitas Riau mengadakan acara buka bersama anak yatim, Sabtu (27/6) lalu. Bertempat di Fakultas Hukum (FH), acara ini turut dihadiri pihak Dekanat Fakultas Hukum Universitas Riau, dosen dan pegawai, gubernur mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau Suherdiansyah, mahasiswa dan undangan kelembagaan mahasiswa se lingkungan Universitas Riau. Kegiatan berbuka bersama ini juga sekaligus pemberian santunan anak yatim dari panti asuhan Putra Harapan Pekanbaru. "Kebanggaan yang sangat mendalam dari saya selaku Ketua panitia dengan mengundang anak yatim dari Panti Asuhan Putra Harapan Pekanbaru ini. Semoga adik-adik termotivasi dan dapat berbahagia di Ramadhan ini bersama kita," ujar Ketua panitia, Doni Andrian Hasibuan.(d)

Raih Juara I LPI SLTP se Kampar SMPN 1 Bangkinang Kota kembali menunjukkan eksistensinya, sebab sekolah ini berhasil meraih juara I pada ajang olahraga bergengsi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat SLTP sekabupaten Kampar di stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Kota seperti yang disampaikan kepala sekolah, Drs H Syarifuddin MPd Kamis, (10/7) di ruang kerjanya. Syarifuddin merasa bangga akan prestasi yang diraih oleh siswa. "Alhamdulillah, kita sangat bersyukur anak-anak berhasil meraih juara I pada pertandingan LPI, keberhasilan ini diperoleh dengan latihan rutin yang dilakukan oleh anak-anak serta dukungan penuh dari pihak sekolah dan kepala dinas pendidikan Kampar H Nasrul MPd," ungkap Syarif. Ditambahkan Syarif, dengan keberhasilan ini SMPN 1 akan menjadi utusan Kabupaten Kampar dalam ajang LPI tingkat SLTP se-Provinsi Riau mendatang. Ia berharap anak-anak jangan cepat puas dengan apa yang diperoleh, tapi terus bekerja keras dengan latihan yang serius dan selalu rendah hati sebab persaingan ke depan semakin berat menghadapi perwakilan SLTP masing-masing kabupaten. (f)

FAIZAL XPRESI RIAUPOS

MASUKAN: Kepala sekolah, H Syarifuddin MPd memberikan masukan kepada pemain

Kepala SMA As-Shofa, Guru Berprestasi se Riau MELALUI dan mengikuti rangkaian seleksi, kepala SMA AsShofa Nazri SThI dinobatkan sebagai guru berprestasi tingkat Provinsi Riau tahun 2015 yang diumumkan baru-baru ini. Sebelum bersaing di tingkat provinsi ini, Nazri terlebih dahulu juga terpilih menjadi yang terbaik di tingkat Kota Pekanbaru. Ucapan syukur langsung terucap dari bibir guru yang lebih akrab disapa ustaz Nazri ini. "Alhamdulillah, bangga dan terharu rasanya tahun ini saya diamanahkan menjadi guru berprestasi di tingkat kota Pekanbaru dan Provinsi. Ini semakin membuat saya semakin semangat untuk berkarya. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak, terutama sekali yayasan As-Shofa yang menjadi tempat pengabdian saya sekarang ini," kata Nazri kepada Xpresi via seluler, Kamis (9/7) lalu. Nazri diumumkan sebagai pemenang untuk kategori guru berprestasi di saat ia masih menjadi guru di SMA AsShofa beberapa waktu yang lalu. Dan untuk saat ini, ia dipercaya mengemban jabatan sebagai Kepala SMA As-Shofa untuk periode 2015-2018. Ditambahkannya lagi, banyak tahapan penilaian yang telah ia lalui sehingga menjadi yang terbaik se Riau diantaranya dimulai dari tes tertulis, tes kinerja perangkat pembelajaran, presentasi karya ilmiah, dan banyak lagi lainnya. Berkat hasil ini juga, secara otomatis Nazri terpilih menjadi duta Riau untuk bersaing di tingkat Nasional Agustus mendatang."Insya Allah, pada tanggal 10-19 Agustus mendatang, saya bersama kawan-kawan dari utusan Riau akan kembali bersaing di tingkat Nasional. Tapi sebelumnya, pastinya banyak persiapan dan pelatihan yang akan kami ikuti sebagai bekal nantinya sebelum berangkat. Mohon doa dan dukungan semuanya, masyarakat Riau khususnya," katanya lagi. Ketika ditanyakan, apa reward yang didapatkan berkat prestasi prestisius ini, Nazri mengaku akan di umrahkan tahun ini oleh pemerintah melalui dinas pendidikan. "Rewardnya, tahun ini di umrahkan, ini hadiah sebagai guru berprestasi tingkat Kota Pekanbaru," tutupnya mengakhiri.(i)

Gelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama Korban Pesawat Hercules C-130 TNI AU MELDA XPRESI RIAUPOS

SUNGAI HIJAU: Peserta Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), foto bersama di Sungai Hijau, Bangkinang, Kampar.

Lima Alumni Dapat Beasiswa ke Kampus Ternama PRESTASI kembali didapat oleh lulusan SMA Witama, hal ini dikarenakan beberapa peserta didiknya yang baru lulus pendidikan di sekolah Witama berhasil memperoleh beasiswa ke beberapa kampus ternama di tanah air. Mereka masing-masing adalah Victor Leadero Sanjaya, Priecilly Lian, William, Kerri, dan Yenny Wiyana. Demikian diungkapkan oleh kepala SMA Witama, Nicholas Zelly SSi kepada Xpresi beberapa waktu yang lalu. "Sama seperti tahun sebelumnya, alumni SMA

Witama tahun ini kembali mendapat beasiswa ke beberapa perguruan tinggi favorit. Victor Leadero berhasil meraih beasiswa 100 persen untuk jurusan Teknik dari kampus Telkom University yang dulunya dikenal sebagai STT Telkom. Priecilly Lian mendapatkan beasiswa 80 persen jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Bina Nusantara (BINUS), Willian meraih 60 persen beasiswa juga di kampus BINUS. Kerri memperoleh beasiswa 100 persen jurusan sekretaris dari Saint Mary University, sedangkan Yenny

Wiyana juga berhasil mendapatkan beasiswa 100 persen jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara," jelas Nicholas. Hal senada juga disampaikan oleh owner Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Williyanti SH. Menurutnya ini merupakan suatu kebanggaan yang dirasakan oleh anak-anak, orang tua siswa, dan tentunya pihak sekolah. Karena dengan memperoleh beasiswa ini akan semakin meringankan semua prosedur yang

akan dilalui nantinya, terutama sekali dari segi administrasi. "Ini juga merupakan pembuktian bahwasanya sekolah Witama selalu bisa menghasilkan lulusan yang berkompetensi sehingga selalu bisa bersaing di era globalisasi,"ungkapnya lagi. Mewakili pihak sekolah, Erna juga mengucapkan selamat kepada anak didiknya tersebut yang lulus ke kampus yang diinginkannya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan agar selalu menjaga almamater sekolah.(i)

SMAN 4 Pekanbaru

Gelar Pesantren Kilat SMAN 4 Pekanbaru menggelar pesantren kilat selama bulan suci Ramadan secara bergiliran bagi siswa kelas XII,kelas XI dan kelas X . Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap harinya sejak 6 Juli lalu di musalla SMAN 4 Pekanbaru . Kegiatan pesantren kilat dimulai dari siswa kelas XII selama 2 hari yang dibuka langsung oleh Kepala SMAN 4 , HJ Nurhafni MPd . Ini merupakan salah satu program sekolah, dimana di awal tahun pelajaran 2015/2016 ini secara bergiliran siswa dibina untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan untuk mewujukan visi sekolah dan kota metropolitan yang madani. Untuk setiap harinya selama Ramadan , Kegiatan diawali

WIWIN XPRESI RIAUPOS

KHIDMAT: Suasana khidmat saat kegiatan pesantren kilat di Musalla SMAN 4 Pekanbaru

dengan membaca ayat suci Alquran dan dilanjutkan kegiatan pesantren kilat serta sholat zuhur berjamaah di musholah. Kepala SMAN 4 Hj Nurhafni MPd didampingi Wakasek Humas Dra sondang Menjelaskan ini program sekolah dibulan Ramadhan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa.

"Selain pesantren kilat kita juga mengumpulkan zakat, infak dan sedekah untuk menyantuni fakir miskin dan dhuafa untuk membina peserta didik menjadi insan yang bertaqwa memiliki nilai nilai keimanan dan ketaqwaan serta kelak dapat berbakti kepada kedua orang tua ,menghormati guru dan bermanfaat di

lingkungan masyarakat. Kegiatan ini dibentuk panitia ramadhan yang diketuai oleh guru Pendidikan agama Islam Ronika putra SAg bersama guru dan wali kelas," jelas Nurhafni. Untuk siswa Non Muslim juga melaksanakan kegiatan keagamaan yang juga di pandu oleh guru yg telah ditunjuk sesuai bidangnya. (w)

DPM dan BEM Unri Resmi Dilantik PELANTIKAN Dewan Pimpinan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unri periode 2015-2016 resmi dilantik, Selasa (30/6) lalu. Acara ini dihadiri Wakil Rektor II Drs Sujianto, Wakil Rektor III Dr Syafrial MPd, Ketua KNPI Pekanbaru, Perwakilan Presiden Mahasiswa BEM se Pekanbaru dan pimpinan kelembagaan se Unri. "Dengan pelantikan ini semoga akan lahir pemimpin yang terkenal karena ilmu pengetahuan dan hasil karyanya dan kedepan dapat terjalin kerjasama yang

sinergi untuk menangRektor II dan diakhiri gapi isu-isu yang dengan ikrar jabatan terjadi di lingkungan pengurus BEM Unri Universitas Riau," Kabinet Sejuta Karya tutur Drs Sujianto. dibawah pimpinan Bertempat di Presiden Mahasiswa Lobby Rektorat Unri, Andres Pransiska acara pelantikan bersama Wakil Presiden berlangsung khidmat Mahasiswa Muhammad dengan pembacaan Asnawir Nasution. ikrar jabatan pengurus ANDRES "Semoga tanggung DPM Unri dan dilanjawab yang diamaPRANSISKA jutkan dengan ikrar nahkan dapat dijalankan jabatan Presiden Mahasiswa dan dengan baik terutama dalam hal Wakil Presiden Mahasiswa Unri pengawalan kebijakan-kebijakan terpilih yang dipimpin oleh Wakil yang dikeluarkan pihak rektorat

untuk mahasiswa," ungkap Ketua DPM terpilih, Suhardi. Ditambahkan Presiden Mahasiswa BEM Unri domisioner, Zulfa Hendri. Semoga kepengurusan DPM dan BEM UNRI ini dapat membawa Universitas Riau lebih berjaya dan lebih dikenal luas kedepannya,’’ ujarnya. BEM Universitas Riau periode 2014-2015 dikenal sebagai patronom gerakan di Riau dan opinion leader masyarakat Riau. Presiden Mahasiswa terpilih, Andres Pransiska optimis akan mempertahankan hal ini.(d)

Nazri SThI www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

43

AHAD, 12 JULI 2015

Sajak Cinta Monica Aku memuisikannya pada rekahan bulan yang membius gulita memendar seribu dian merekatkannya genapi jejak parasmu yang mengejaku di persinggahan temu Aku menyenandungkannya pada setangkai rose yang mencumbui taman mengurai bening putiknya hingga terbilas lambaian bayu demi setetes embun sudi melantun sapa di kala harmoni selarasi rasaku padamu Aku menikmatinya pada untaian pelangi yang menyemarakkan pagi membias tujuh warna terpantul menelisik riuh canda tawa mengalasi jalanmu padaku Inilah cinta yang terlahir dari rautmu serta bibirmu yang binal mengecup saga bidang merah kesumba dan bersama kita menyimpannya berhasrat kelak mendewasakannya di pelataran dermaga purna Fernanda Rochman Ardhana ILUSTRASI: RIDO

Seharum Subuh

Kudung Labuh

Gigil menusuk dalam tulangku ini Segera terhentak bangun dan menuai Rintik hujanpun setiba Kejutkan pagi yang masih gelap Di subuh yang lembab Kicauan burung masih serak basah Kokok ayam masih berdahak Tiupan angin masih sendu Sementara aku, Masih mengukur waktu Dengan menikmati aroma subuh Resahku: hilang seketika

Cerita Pada Gadis Jawa Dalam pelukan rindu Kelam malam membisu Jauh pada ruang imaji Takdir Tuhan kurata habis Kau sambut aku Bersama pulau-pulau Juga kebun-tanah-air mata Kau rawat cinta kepada seorang gadis Tiap-tiap matahari Banyak sudah rembulan menjelma purnama Kau tata sinarnya Rapi-rapi hingga tiada malam tanpa cahaya Sudah itu, kau jadi api Kau bakar pulau-pulau Kebun-tanah-air mata Kau lumatkan jadi abu Aku jadi tangisan batu Lalu apa pada perih Cuma hidupku jadi dendam Ada luka sekarang Sampai tiada kata Tuhan! Muhad Aidil Al-Amr

Forum Guru

“Hai cantiiik,” sapa seorang pria. “Suit...suit...” siulan terdengar sahut menyahut. “Hallo manis, godain kita dong. Ntar pulang bareng yuk,” tambah beberapa yang lain. Aku yang tengah berjalan di antara mereka geram sekali mendengarnya. Memang aku ini apaan, kataku dalam hati. Aku memasang tampang sangar kepada pria-pria yang menggoda tadi. Mereka ber ‘wow’ ria sambil mengangkat tangan seolah takut, kemudian aku melenggang pergi. Kerap kali hal seperti itu terjadi. Aku heran, kenapa sih para pria mau merepotkan diri untuk sekedar mengeluarkan kata-kata rayuan. Menurutku itu amat sangat tidak perlu, hanya buang-buang waktu. Aku memasuki area kampus. Aku duduk di sebuah bangku menunggu Dini, sahabatku. Hal serupa kudapati lagi. Aku melihat gadis cantik berjalan kemudian dihujani siulan yang entah menyenangkan entah menjengkelkan. Gadis itu mengenakan celana jeans ketat, dan baju singkat tiga per empat, serta jilbab yang dililit erat di leher. Sekilas mirip denganku. Aku juga berpakaian seperti itu sehari-hari. Santai dan nyaman, menurutku. Bebas bergerak dan gampang melangkah. Namun belakangan ini ada hal lain yang kurasakan. Perasaan-perasaan yang cukup menyentakku. Perasaan yang aku sendiri tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Seorang gadis berkudung labuh membuyarkan lamunanku. Kudung atau yang lebih sering kita sebut kerudung dikenakan gadis itu dengan menjulur menutupi dada, pakaiannya

Oleh Kartika Dwi Putri

longgar. Ia berjalan persis di jalan yang kulewati tadi. Aku mengamati apa yang akan dikatakan para pria penggoda itu. Ternyata hanya, “Assalamualaikum...” Ah, tak adil. Kenapa tidak sama perlakuan mereka padaku dan pada gadis itu. Apa karena aku lebih cantik? Sehingga mereka merayuku lebih agresif? Atau bagaimana? Dini lama sekali, runtukku dalam hati. Aku pergi sebentar ke toilet dan memeriksa penampilanku. Aman, pikirku. Cantik. Tapi aneh, aku merasa malu melihat kakiku yang terbungkus ketat oleh jeans. Ditambah lagi, pakaianku sangat membentuk lekuk tubuh. Aku memutar-mutar badan, mematut diri di cermin. “Ah, kamu di sini, Nad,” suara

Dini mengagetkan aku.”Eh kamu, Din. Lama banget sih nyampenya,” kata Nadia. “Hehehe sorry. Ngapain kamu muter-muter gitu? Kamu nggak gemukan kok, masih langsing,” Dini memperhatikan Nadia dari atas sampai bawah.”Yee... bukan itu kali. Aku lagi kepikiran sesuatu aja,” kata Nadia.”Apaan?” tanya Dini. “Hmmm... Janji ya nggak ngetawain aku,” kata Nadia lagi.”Iyeee,” timpal Dini. “Kok aku rada-rada malu ya make jeans ketat kayak gini? Aku ngerasa semua mata cowok ngarah ke aku.”Dini melirik aneh. “Ha? Maksud kamu?” Nadia menggandeng Dini berjalan menuju kantin. Mereka duduk dan memesan jus. Nadia berdehem. “Hmm, gini loh Din, coba deh tuh kamu lihat Aisyah,” kata Nadia sambil menunjuk Aisyah yang memakai kudung labuh dan berpakaian syar’i. “Ya, terus?” tanya Dini masih bingung.”Adem banget nggak sih?” tanya Nadia lagi. “Yaaa gitu deh. Tapi maksud kamu apa? Kamu mau kayak begitu?” Nadia mengedikkan bahu. “Aku mulai ngerasa cara berpakaian aku salah. Aku pakai jilbab tapi pakaianku ketat. Kalo aku jalan, berarti orang-orang bisa nikmatin dengan gratis dong.” “Ya ampun Nadia Irawan sahabatku...” seru Dini. “Kalo kamu aja berpikiran kayak begitu, gimana dengan aku yang belum berhijab gini? Hiks hiks,” kata Dini seraya membuat mimik wajah sedih. “Hehe pelan-pelan atuh, Neng. Yuk mulai pakai jilbab. Aku punya banyak, kamu boleh pinjem kok...tapi bayar!” kata Nadia serius sekaligus bercanda.

“Ih kamu.” Dini menyikut Nadia. Merea tertawa bersama. “Mashaa Allah, Nadia Irawan sahabatku... Kamu beneran?” tanya Dini yang terkaget-kaget melihat penampilan sahabatnya. Nadia hari itu memakai gamis pink lembut, juga kudung labuh yang menutupi dadanya. “Siapa bilang aku bercanda?” tanya Nadia mengedipkan mata. “Pantes nggak?” “Cakep bener. Suwer tekewer kewer! Kamu jadi lebih anggun, manis. Beli di mana nih baju?” tanya Dini sambil memegang gamis baru Nadia. “Ada deeh... Oh ya, aku bawa ini buat kamu,” kata Nadia seraya menyerahkan sesuatu yang masih terbungkus plastik. “Apaan nih?” tanya Dini penasaran. “Langsung aku buka aja ya,” kata Dini. Nadia mengangguk. Aku menyobek plastik pembungkus benda itu dengan cepat. “Waaaahh...jilbab. Buat aku nih?” tanya Dini. Nadia lagilagi mengangguk. “Jilbab apa ini namanya, Nad?” “Kudung labuh, kerudung yang dilabuhkan menutupi dada,” kata Nadia menjelaskan. Dini manggut-manggut. “Aku kan mau berubah jadi lebih baik barengan sama kamu, Dini Afifah sahabatku...” kata Nadia. “Makasih yaa, Nadia Irawan sahabatku...” Dini memeluk Nadia. Mungkin aku masih jauh dari kata sempurna. Tapi pastilah tidak salah bila aku ingin memperbaiki diri yang berlumur dosa ini. Semoga ke depannya tidak hanya pakaian, tetapi juga perkataan dan tingkah laku. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepadaku, dan orang-orang di sekitarku. Aamiin...

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.xpresiriaupos@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Kompetisi dan Profesionalisme RENDAHNYA minat guru untuk mengikuti suatu kompetisi dalam bidang pendidikan dapat terlihat dari sedikitnya peserta yang mengikuti seleksi guru berprestasi di tingkat Kota Pekanbaru baru-baru ini. Jumlah guru yang mengikuti seleksi dari tahun ke tahun sangat sedikit dan tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang ada di kota Pekanbaru. Khusus untuk guru jenjang SMA hanya dikuti oleh 4 SMA Negeri dan swasta dengan jumlah total peserta 9 orang. Sedangkan peserta dari SMK ada 4 orang dari dua sekolah. Jumlah peserta yang ikut tidak relevan dengan jumlah sekolah yang ada. Padahal dari data Disdik Kota Pekanbaru jumlah SMA/MA negeri maupun swasta ada sebanyak 57 sekolah, terdiri dari 14 SMA Negeri, 2 MAN Negeri dan sisanya SMA/MA swasta. Sedangkan jumlah SMK di Kota Pekanbaru ada 37 sekolah, terdiri dari 7 SMK Negeri dan 30 SMK swasta. Terjadinya distribusi peserta yang tidak merata dan sedikitnya www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

jumlah peserta yang ikut dalam seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi, telah menunjukan lemahnya motivasi berprestasi dari guru, kepala sekolah dan pengawas. Berbagai faktor penyebab terjadinya adalah: pertama kurangnya sosialisasi dan informasi seputar lomba guru berprestasi baik dari pimpinan satuan pendidikaan maupun dari pengawas sekolah dan Dinas Kota terhadap para guru, kepala sekolah dan pegawas. Kedua, lemahnya motivasi dari guru-guru yang disebabkan karena mereka tidak mau repot dalam mempersiapkan segala yang dipersyaratakan dalam seleksi, ketiga, rasa takut kalah dan tidak mampu untuk meraih juara dan malu kalau seandaianya tidak masuk sebagai juara, keempat, selalu dihadapkan pada dilema untuk menulis karya ilmiah, kelima , waktu yang singkat sehingga peserta merasa terburu-buru dan tidak siap dan masih banyak faktor lainnya.

Menyikapi 5 permasalahan di atas, maka ada beberapa hal yang menjadi catatan bagi semua pihak, baik itu penyelenggara pendidika, pemerintah dan guru, diantaranya adalah: Pertama, Disdik sebagai lembaga pemerintahan yang menaungi dunia kependidikan harus mempunyai program khusus dalam peningkatan kompetensi dan mutu guru dalam berlomba salah satunya adalah, melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan memberikan pernyataan yang tegas kepada kepala sekolah sebagai pucuk pimpinan tertinggi dari satuan pendidikan, agar setiap tahun mengirim utusan dari sekolah masing-masing. Kedua, rendahnya motivasi guru disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah, lemahnya kompetensi yang dimilki, sehingga menyebabkan tidak percaya diri, kurangnya dorongan dari keluarga, rekan sejawat dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu penting adanya mengikuti pelatihan motivasi secara berkala dan mengupdate

ilmu dengan mengikuti beragam kompetisi guru baik tingkat Kota, Provinsi, Nasional, maupun Internasional. Diantaranya adalah: Lomba Penulisan laparan penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diadakan oleh Puslitjak Kemendikbud sekitar bulan Mei, Lomba Karya Inovatif Guru SMK yang diadakan oleh Direktorat PSMK sekitar bulain Mei, Lomba Karya Iilmiah Guru (LKIG) sekitar bulan Oktober, Lomba Best Practice Guru sekitar bulan Agustus, lomba media pembelajaran Kemendikbud, bulan Maret dan masih banyak lagi lomba-lomba lainya. Ketiga,untuk menghilangkan rasa takut kalah dan malu jika tidak dapat meraih juara, hal yang perlu dilakukan adalah, seorang guru haarus mengelola persaannnya itu unutk menjadi suatu kekuatan. Orang hebat bukanya tidak memiliki rasa takut, namun mereka bisa mengelola rasa takut tersebut sehingga tidak menghentikannya untuk berbuat. Keempat, untuk mengatasi

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

kelemahan dalm menuis baik itu karya ilmiah mapun karya fiksi lainnya, seorang guru harsu mengembangkan diri untuk berlaatih menulis secara terus menerus. Karena pada dasarnya menulis bukanlah suatu bakat, namun menulis adalah suatu keterampilan yang harus diasah secara terus menerus. Pemko Pekanbaru dalam hal ini sudah bersungguh-sungguh untuk memberdayakan para guru dengan berbagai program, salah satunya adalah kompetisi guru berprestasi. Keseriusan Pemko dan Disdik Kota dalam hal ini ditunjukan dengan pemberian hadiah dengan jumlah yang sanagt besar. Juara 1 Tingkat Kota Pekanbaru untuk guru, kepala sekolah dan pengawas dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/MS/SMK Pemko sudah menyediakan anggaran untuk biaya umroh graatis. Sedangkan untuk juara dua dan tiga memperoleh hadiah sejumlah uang yang menggiurkan. Namun upaya yang sudah dilakukan oleh

Pemko dan Disdik tidak disambut antusias oleh guru, kepala sekolah dan pengawas yang ada di Kota Pekanbaru, hal ini terbukti dengan sedikitnya jumlah peserta seleksi guru berprestasi dari tahun ke tahun. Ada suatu kalimat positif yang disampaikan dari program Pemko ini yang tidak disambut baik oleh seluruh guru yang ada di kota yaitu: mengambil tiket Umroh gratis saja apakah masih tidak mau? Melalui kompetis guru berprestasi, diharapkan akan tercipta guru yang berkualitas dan profesional dalam bidangnya dan memiliki kompetensi melebihi kompetensi standar yang sudah ditentukan, dan tentu saja guru berprestasi akan melahirkan generasi berprestasi.***

Yuzelma, ST, MSi Guru SMKN 2 Pekanbaru info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

44

AHAD, 12 JULI 2015

Yang pasti ikut Mimi pulang ke Bukittinggi. Kalau disanakan banyak tempat wisata yg bisa dikunjungi. Kata mimi, nanti kalaw dah sampai kampung, baru di cari tempat yg nyaman buat keluarga...

Sobex minggu depan kan udh pada mulai liburan panjang lebaran ni, sobex lakuin tradisi mudik ke kampung halaman atau pada kemana ni sobex?

Nikmatin liburan semester donk pastinyaaa.. biar semangat buat semester baru dan ospek junior.. Irza Warda Fitria

Ichelci Marzola

Balek kampung atau mudik udah dilakuin satu bulan lewat sebelum puasa jadi sekarang cuman nunggu THR aja mungkin lagi dijalan THR nya grin emotikon Widya Afrilliana

biasanya sih lebaran di pekanbaru aja, pengen sih seperti yang lain ikut mudik tapi keluarga lebih banyak d sini jadi disini dulu aja, ntar habis lebaran baru mudik dech,, yang mudik hati-hati di jalan terutama yang pakai motor,,

Mudik-libur kuliahpulang kampung. Ari Hardiansah

Ayu Hanna

Balek kampung wowo blek kampung. Hati senang. THR dh hilangg.... Pergi mudik harus berhati -hati.. Jaga kondisi badan. Oke

Ya tetap mudik karna udah kebiasaan keluarga besar utk ngumpul ?i rmh ortu Pas lebaran nantinya suasana menjadi rame ?ä? penuh kekelurgaan

Yaa pastinya ke kampung hlaman...brjumpa sma sanak kluarga dan saudara2 lainnya...dan nikmati masa lburan...:):)hehe

Ricky Puettra Suedarno

Ratlin Nasution

Indri Angelin

TYA XPRESI RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Pemda, masyarakat Rohul , anggota RPPM dan mahasiswa Kukerta foto bersama usai berbuka puasa di Masjid Islamic Center Pasir Pangaraian, Senin (6/7/2015)

RPPM Buka Puasa bersama Pemerintah Daerah RUMPUN Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (RPPM) Kabupaten Rokan Hulu menggelar buka bersama Bupati Rokan Hulu, Pemda, Camat dan Masyarakat Rokan Hulu Senin (6/7) . Buka bersama yang dilaksanakan di masjid Islamic Center Pasir Pangaraian ini

dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi antara mahasiswa dan pemerintah daerah. Salah satu bukti pererat silaturahmi tersebut didalam buka bersama ini juga sebagai bentuk ucapan selamat datang kepada mahasiswa Kukerta (Kuliah kerja Nyata) dari Universitas

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dan Universitas Riau yang berada di Pasir Pangaraiyan. Sebagai acara semi formal, Bupati Rokan Hulu Ahmad MSi menyampaikan beberapa kata sambutan. Dalam sambutannya , Ahmad mengatakan bahwa

kegiatan ini memang ditujukan sebagai penyambung silaturahmi antara sesama muslim khususnya masyarakat Rokan Hulu , pemerintah daerah dan Mahasiswa. Kegiatan buka bersama ini sebagai saah satu agenda rutin yang dilaksanakan dan

ditaja langsung oleh RPPM setiap tahun. Ilham Refner selaku Presiden RPPM yang turut mengkoordinir acara tersebut menyampaikan bahwa setiap tahun mengadakan acara buka bersama guna mempererat jalinan silaturahmi sekaligus sebagai

Semarakkan Bulan Puasa dengan Program ‘Sekolahku, Pesantrenku’ PROSES Belajar Mengajar (PBM) tahun ajaran 20152016 yang mewarnai aktifitas warga sekolah Al-Ulum Islamic School. Selama sepekan waktu bersekolah ini, terlihat kegiatan di sekolah ini hanya difokuskan kepada program keagamaan. Kegiatan ini dinamakan dengan program ‘sekolahku, pesantrenku’ yang diikuti oleh seluruh siswa SMP AlUlum didampingi oleh ustaz dan ustazah sekolah. Dalam waktu yang bersamaan, juga ada kegiatan orientasi siswa baru yang diperuntukkan buat siswa kelas VII. Dan kegiatan ini dinamakan dengan mastasi (masa orientasi siswa). Kepala SMP Al-Ulum, www.xpresiripos.com REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Rangkaian aktifitas di sekolah Al-Ulum awalnya dimulai dengan acara buka bersama yang dihadiri oleh warga sekolah, dari pihak yayasan, guru, dan karyawan sekolah pada Sabtu (4/ 7) lalu. Selain itu, agenda selanjutnya yang kita gelar seperti Tahsin Alquran, pembelajaran tentang Thaharah, hafalan Alquran, dan penguatan kebahasaan. KHAIRUL AKBAR Kepala SMP Al-Ulum

Khairul Akbar SPdI kepada Xpresi Riau Pos menuturkan selama sepekan jadwal sekolah bulan puasa yang

dikeluarkan oleh dinas pendidikan, banyak agenda yang dilakukan dimulai dari hari pertama sampai hari

terakhir sekolah jelang libur lebaran. ”Rangkaian aktifitas di sekolah Al-Ulum awalnya dimulai dengan acara buka bersama yang dihadiri oleh warga sekolah, dari pihak yayasan, guru, dan karyawan sekolah pada Sabtu (4/7) lalu. Selain itu, agenda selanjutnya yang kita gelar seperti Tahsin Alquran, pembelajaran tentang Thaharah, hafalan Alquran, dan penguatan kebahasaan. Terkhusus penguatan kebahasaan ini kita gelar lomba pidato dua bahasa di hari terakhir sekolah. Dan dalam lomba ini memperebutkan reward yang telah dipersiapkan pihak panitia penyelenggara,” kata Khairul.

Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3

ajang sosial. Pada tahun ini, selain buka bersama juga memberi santunan anak yatim untuk 500 anak dari 16 kecamatan di seluruh Kabupaten Rokan Hulu. "Acara ini rutin kita adakan tiap tahun. Selain mempererat silaturahmi antar mahasiswa dan pemda, kami

juga turut membantu menggalang santunan bagi anak yatim dari 16 kecamatan di Rokan Hulu. Selain silaturahmi, kita juga dapat saling berbagi. Dan kedepannya, semoga kita sama-sama menjunjung nilai Islam di Negeri Seribu Suluk ini," tutup Ilham. (t)

TELAH TERBIT

Dilanjutkannya, dalam masa itu juga ada orientasi yang diberikan kepada siswa baru kelas VII terkait pengenalan lingkungan sekolah dan sarana prasarana sekolah. ”Tujuan dari kegiatan Mastasi ini untuk mengenalkan peserta didik dalam lingkungan belajar yang baru agar memiliki kesiapan belajar yang baik. Mereka dikenalkan tentang fasilitas belajar, strategi belajar, kurikulum, tata tertib siswa, kultur akademik pada sekolah baru beserta lingkungan barunya, pendidik dan tenaga kependidikan, serta teman-teman, baik seangkatan, maupun kakak-kakak kelasnya,” tutup Khairul.(i) info.xpresiriaupos@gmail.com TATA LETAK: YAYA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.