SELASA
ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
14 JULI 2015 | 27 RAMADAN 1436 | 44 HALAMAN
DEFIZAL/RIAU POS
HIDUPKAN LAMPU: Salah seorang panitia menghidupkan lampu saat Festival Lampu Colok se-Kota Pekanbaru di lapangan Politeknik Chevron Rumbai (PCR), Pekanbaru, Senin (13/7/2015) malam. Festival lampu colok merupakan tradisi budaya Melayu yang masih bertahan hingga saat ini.
Lampu Colok Jadi Daya Tarik Wisata
PEKANBARU (RP) - Ada pemandangan berbeda di sejumlah wilayah di Provinsi Riau saat memasuki pekan terakhir Ramadan 1436 H. Sebagian warga di Kota Pekanbaru, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu (Rohul)
dan Rokan Hilir (Rohil) menyalakan lampu colok di depan rumah mereka masing-masing. Lampu colok ada juga yang dipasang di halaman masjid atau musala. Meski demikian, di beberapa daerah tradisi Melayu ini juga mulai
terkikis dimakan modernisasi. Padahal bisa dijadikan daya tarik wisata. Saat lampu colok dipasang, warga ke luar rumah untuk saling bersilaturahmi. Anak-anak juga riang bermain di halaman rumah di bawah cahaya lampu
colok. Suasana semakin meriah karena pada Ramadan kali ini pemerintah setempat menggelar festival lampu colok. Lampu colok yang dipasang warga Baca Lampu Halaman 2
Alhamdulillah Hujan Turun ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau
Hari ini kita juga bersamasama memohon ampun atas segala kesalahan yang pernah kita perbuat.
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id
HAMPIR dua bulan belakangan ini Riau dilanda kemarau panjang. Sejalan dengan itu kebaka-
ran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi. Masyarakat semakin resah karena kabut asap yang menyelimuti langit Bumi Lancang Kuning menyebabkan udara jadi tidak sehat. Keresahan
itu terobati dengan turunnya hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Riau, Senin (13/7). Turunnya hujan ini tak bisa dilepaskan dari ribuan masyarakat di Riau yang menggelar salat
minta hujan atau Salat Istisqa pagi kemarin. Seperti di halaman kantor Gubernur Riau, kantor Wali Kota Pekanbaru. Prajurit TNI AU Baca Alhamdulillah Hal. 3
Kurs Rupiah 13 Juli 2015 13.376,00
14.894,18
9.899,35
3.522,32
Mari Becermin dari Yunani (4)
Persoalan Pindah ke Harga Diri vs Harga Perut SETELAH rapat maraton selama 17 jam yang melelahkan, akhirnya disepakati: Yunani diberi utangan tahap ketiga 50 miliar euro. Ini setelah Yunani bersedia “dipaksa� menyerahkan asetnya senilai itu sebagai jaminan. Hanya,
oleh: DAHLAN ISKAN
Baca Persoalan Halaman 8
SUBUH 04.54
18.27
04.44
BARA CIK PUAN di Antara Banyak Kepentingan
Kebakaran di Pasar Cik Puan yang terjadi untuk yang kesembilan kalinya menyisakan pertanyaan besar. Mengapa? Ada bara dalam sekam di antara berbagai kepentingan di sana. Beberapa tahun lalu, dua kepentingan dari Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau mengemuka di lahan Pasar Cik Puan dan eks Terminal Mayang Terurai itu. Setelah benang kusut mulai terurai, masalah lain menunggu. Bara api pun bisa kembali menyala kapan saja selagi solusi permanen tak ada. Laporan MUHAMMAD AMIN, Pekanbaru
Transportasi Udara Antarpulau, Peluang Bisnis Menggiurkan
Belum Ada Sopir Positif Narkoba Syukurlah, semoge selamat mudik... Hari Raya, Pelayanan di RSUD Tetap Sama Same tak bagus pelayanannye Wak? Alhamdulillah, Hujan Turun Semoge tak ade asap lagi...
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ZUHUR ASAR 15.47 12.22 MAGRIB ISYA (BERBUKA)
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Jangan Tunggu Tahun Depan
muhammad-amin@riaupos.co.id
B
EBERAPA petugas dinas pasar ber seragam kuning membersihkan sisa-sisa puing dari kebakaran tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Cik Puan Pekanbaru, Senin (13/7). Sudah genap sepekan kebakaran yang menghanguskan 400 kios itu pada Senin (7/7) malam lalu terjadi. Sebagian kecil pedagang mulai membangun kios dan los Baca Bara Halaman 11
19.40
oleh H CHAIDIR Tokoh Masyarakat Riau
TINGGAL dua hari lagi, puasa Ramadan 1436 Hijriyah akan memasuki bilik sejarah. Puasa Ramadan memang akan selalu hadir tiap tahun sampai tahun terakhir sebelum dunia kiamat kelak di akhir zaman. Tapi tak ada seorang pun umat Islam yang berani Baca Jangan Halaman 2
Jalur Darat Didominasi ke Sumbar dan Sumut
PEKANBARU (RP) - Kecelakaan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Medan, Selasa (30/6), lalu benar-benar menggemparkan semua pihak. Pasalnya banyak masyarakat sipil yang jadi korban dalam peristiwa nahas itu. Bukan karena tertimpa reruntuhan pesawat, melainkan sebagai penumpang. Sebagian di antaranya naik dari Pekanbaru menuju beberapa daerah di Kepulauan Riau (Kepri). Di balik peristiwa itu, sebenarnya ada potensi bisnis yang belum tergarap maksimal. Yakni penyediaan transportasi
PEKANBARU(RP) - Penumpang mudik yang menggunakan jalur darat dari Pekanbaru tujuan kota-kota di Sumatera Barat dan Sumatera Utara mulai mengalami peningkatan kemarin. Meski demikian, diprediksi puncak arus musik akan terjadi Rabu (15/7), karena bertepatan dengan hari terakhir kerja bagi pegawai negeri sipil dan swasta. Peningkatan penumpah darat ini terlihat di terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) kemarin sekitar pukul
Baca Transportasi Halaman 10
Baca Jalur Halaman 8
website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co
TATA LETAK: MEGA