Riau Pos

Page 1

SELASA

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

14 JULI 2015 | 27 RAMADAN 1436 | 44 HALAMAN

DEFIZAL/RIAU POS

HIDUPKAN LAMPU: Salah seorang panitia menghidupkan lampu saat Festival Lampu Colok se-Kota Pekanbaru di lapangan Politeknik Chevron Rumbai (PCR), Pekanbaru, Senin (13/7/2015) malam. Festival lampu colok merupakan tradisi budaya Melayu yang masih bertahan hingga saat ini.

Lampu Colok Jadi Daya Tarik Wisata

PEKANBARU (RP) - Ada pemandangan berbeda di sejumlah wilayah di Provinsi Riau saat memasuki pekan terakhir Ramadan 1436 H. Sebagian warga di Kota Pekanbaru, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu (Rohul)

dan Rokan Hilir (Rohil) menyalakan lampu colok di depan rumah mereka masing-masing. Lampu colok ada juga yang dipasang di halaman masjid atau musala. Meski demikian, di beberapa daerah tradisi Melayu ini juga mulai

terkikis dimakan modernisasi. Padahal bisa dijadikan daya tarik wisata. Saat lampu colok dipasang, warga ke luar rumah untuk saling bersilaturahmi. Anak-anak juga riang bermain di halaman rumah di bawah cahaya lampu

colok. Suasana semakin meriah karena pada Ramadan kali ini pemerintah setempat menggelar festival lampu colok. Lampu colok yang dipasang warga Baca Lampu Halaman 2

Alhamdulillah Hujan Turun ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau

Hari ini kita juga bersamasama memohon ampun atas segala kesalahan yang pernah kita perbuat.

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

HAMPIR dua bulan belakangan ini Riau dilanda kemarau panjang. Sejalan dengan itu kebaka-

ran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi. Masyarakat semakin resah karena kabut asap yang menyelimuti langit Bumi Lancang Kuning menyebabkan udara jadi tidak sehat. Keresahan

itu terobati dengan turunnya hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Riau, Senin (13/7). Turunnya hujan ini tak bisa dilepaskan dari ribuan masyarakat di Riau yang menggelar salat

minta hujan atau Salat Istisqa pagi kemarin. Seperti di halaman kantor Gubernur Riau, kantor Wali Kota Pekanbaru. Prajurit TNI AU Baca Alhamdulillah Hal. 3

Kurs Rupiah 13 Juli 2015 13.376,00

14.894,18

9.899,35

3.522,32

Mari Becermin dari Yunani (4)

Persoalan Pindah ke Harga Diri vs Harga Perut SETELAH rapat maraton selama 17 jam yang melelahkan, akhirnya disepakati: Yunani diberi utangan tahap ketiga 50 miliar euro. Ini setelah Yunani bersedia “dipaksa� menyerahkan asetnya senilai itu sebagai jaminan. Hanya,

oleh: DAHLAN ISKAN

Baca Persoalan Halaman 8

SUBUH 04.54

18.27

04.44

BARA CIK PUAN di Antara Banyak Kepentingan

Kebakaran di Pasar Cik Puan yang terjadi untuk yang kesembilan kalinya menyisakan pertanyaan besar. Mengapa? Ada bara dalam sekam di antara berbagai kepentingan di sana. Beberapa tahun lalu, dua kepentingan dari Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau mengemuka di lahan Pasar Cik Puan dan eks Terminal Mayang Terurai itu. Setelah benang kusut mulai terurai, masalah lain menunggu. Bara api pun bisa kembali menyala kapan saja selagi solusi permanen tak ada. Laporan MUHAMMAD AMIN, Pekanbaru

Transportasi Udara Antarpulau, Peluang Bisnis Menggiurkan

Belum Ada Sopir Positif Narkoba Syukurlah, semoge selamat mudik... Hari Raya, Pelayanan di RSUD Tetap Sama Same tak bagus pelayanannye Wak? Alhamdulillah, Hujan Turun Semoge tak ade asap lagi...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ZUHUR ASAR 15.47 12.22 MAGRIB ISYA (BERBUKA)

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapi-api +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Jangan Tunggu Tahun Depan

muhammad-amin@riaupos.co.id

B

EBERAPA petugas dinas pasar ber seragam kuning membersihkan sisa-sisa puing dari kebakaran tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Cik Puan Pekanbaru, Senin (13/7). Sudah genap sepekan kebakaran yang menghanguskan 400 kios itu pada Senin (7/7) malam lalu terjadi. Sebagian kecil pedagang mulai membangun kios dan los Baca Bara Halaman 11

19.40

oleh H CHAIDIR Tokoh Masyarakat Riau

TINGGAL dua hari lagi, puasa Ramadan 1436 Hijriyah akan memasuki bilik sejarah. Puasa Ramadan memang akan selalu hadir tiap tahun sampai tahun terakhir sebelum dunia kiamat kelak di akhir zaman. Tapi tak ada seorang pun umat Islam yang berani Baca Jangan Halaman 2

Jalur Darat Didominasi ke Sumbar dan Sumut

PEKANBARU (RP) - Kecelakaan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Medan, Selasa (30/6), lalu benar-benar menggemparkan semua pihak. Pasalnya banyak masyarakat sipil yang jadi korban dalam peristiwa nahas itu. Bukan karena tertimpa reruntuhan pesawat, melainkan sebagai penumpang. Sebagian di antaranya naik dari Pekanbaru menuju beberapa daerah di Kepulauan Riau (Kepri). Di balik peristiwa itu, sebenarnya ada potensi bisnis yang belum tergarap maksimal. Yakni penyediaan transportasi

PEKANBARU(RP) - Penumpang mudik yang menggunakan jalur darat dari Pekanbaru tujuan kota-kota di Sumatera Barat dan Sumatera Utara mulai mengalami peningkatan kemarin. Meski demikian, diprediksi puncak arus musik akan terjadi Rabu (15/7), karena bertepatan dengan hari terakhir kerja bagi pegawai negeri sipil dan swasta. Peningkatan penumpah darat ini terlihat di terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) kemarin sekitar pukul

Baca Transportasi Halaman 10

Baca Jalur Halaman 8

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

JK Siap Mediasi Sarpin-KY JAKARTA (RP) - Penetapan tersangka dua komisioner Komisi Yudisial (KY) oleh Bareskrim Mabes Polri akibat aduan hakim Sarpin Rizaldy, mendapat perhatian serius Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Menurut JK, Sarpin mestinya tidak langsung menempuh jalur hukum dengan melaporkan dua komisioner KY, Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Syahuri, terkait pernyataan mereka. “Tentu ada cara lain, mereka ini sama-sama penegak hukum, jadi harus duduk bersama-sama lah,” ujarnya di Kantor Wapres, Senin (13/7). Sebelumnya, Suparman Marzuki memang sudah menemui JK, menyampaikan duduk per-

masalahan karena dirinya dinilai mencemarkan nama baik hakim Sarpin, saat menyidangkan praperadilan Komjen Budi Gunawan yang ketika itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut JK, pihak Kepolisian maupun KY harus sama-sama menahan diri dan tidak bertindak berlebihan terkait kasus ini. Namun, saat ditanya apakah Bareskrim Polri perlu menghentikan penyidikan terhadap dua komisioner KY, JK belum bisa memberi pernyataan pasti. “Nanti saya pelajari dulu kasusnya, tapi mestinya bisa diselesaikan dengan duduk bersama,” ucapnya. Sementara itu, publik terus

menyuarakan penetapan tersangka dua komisioner Komisi Yudisial sebagai kriminalisasi. Sebuah rentetan peristiwa yang tak bisa dilepaskan dari kasus korupsi yang pernah menjerat Budi Gunawan. Ulama Muhammdiyah, Syafii Maarif meminta presiden segera bertindak. Syafii Maarif yang Senin (13/7) mengisi siraman rohani di KPK menyayangkan polisi yang mudah menjadikan seseorang sebagai tersangka. “Itu bentuk seorang pejabat yang tak percaya diri. Saya berharap bangsa ini tidak dipimpin orang yang tak karu-karuan seperti ini,” katanya. Ia berharap Presiden segera bertindak. Langkah konkretnya dengan mencopot pejabat yang

jelas-jelas melukai publik dan hukum. “Apa sulitnya sih ? Perintahkan saja Pak Haiti (Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, red) untuk mengganti,” jelasnya. Syafii juga resah dengan kemandulan Mahkamah Agung yang selama ini banyak tidak memproses rekomendasi KY terhadap hakimhakim yang bermasalah. Aktivis Koalisi Pemantau Peradilan, Dio Ashar mengatakan, penetapan Suparman dan Taufiqurrahman sebagai tersangka merupakan bagian dari pelemahan KY. “Jadi penetapan tersangka dua komisioner KY ini kami lihat sebagai pelemahan KY yang keempat,” jelas Dio.(owi/gun/far/ jpnn)

Lampu Colok Jadi Daya Tarik Wisata Sambungan dari hal. 1 terbuat dari botol bekas atau buluh yang diberi sumbu. Untuk bahan bakar, masyarakat menggunakan minyak tanah. Di Pekanbaru, tradisi ini di festivalkan. Secara resmi, festival lampu colok di Kota Pekanbaru dibuka Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi di Lapangan Politeknik Caltek Riau (PCR) Jalan Yos Sudarso Rumbai, Senin (13/7) malam. Warga tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Suasana keramaian pun terlihat. Mulai dari muda-mudi, hingga keluarga. Masyarakat pun terlihat antusias mengikuti segala prosesi festival. Dimulai dari pembakaran lampu colok yang dilakukan Wakil Wali Kota hingga acara penutupan festival kembang api, yang menambah suasana Taman Olahraga Rumbai (PCR) menjadi semakin hidup. Tidak hanya itu, masyarakat yang tumpah ruah, tidak hanya berasal dari rumbai saja. Namun dari berbagai daerah di Pekanbaru. Apalagi tahun ini, festival lampu colok diikuti 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. Riki (32), salah seorang pengunjung lainnya mengungkapkan, sebisanya festival bisa dipertahankan setiap tahunnya, sehingga bisa benarbenar menjadi ikon kota Pekanbaru. Ia menyebutkan alangkah lebih meriah jika warga juga dilibatkan dalam festival tersebut. Sehingga, masyarakat bisa berkreasi dalam kegiatan ini. “Festival ini lebih meriah. Namun sayangnya, lampu colok yang difestivalkan jumlahnya tidak cukup banyak, yang terlihat hanya ada enam lampu colok,” sebutnya. Memang, pembukaan festival lampu malam tadi ada sekitar enam rangkaian lampu colok berdiri. Peresmian malam tadi hanya adalah simbolis. Secara bersamaan, di 12 kecamatan lampu colok juga berdiri. Kadis Pariwisata Hermanius dalam sambutannya mengatakan, Festival Lampu Colok digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada masyarakat. Ia mengatakan, lampu colok yang dibentuk pada setiap ke-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

camatan yang ada di Pekanbaru nantinya akan dinilai. ‘’Pengumuman pemenang pada malam takbiran,. Untuk juara satu disiapkan uang Rp7,5 juta, juara dua Rp5 juta dan juara tiga Rp4 juta,’’ imbuhnya. Sementara itu, Wawako sebelum secara resmi membuka Festival Lampu Colok mengungkapkan, kegiatan ini adalah salah satu perwujudan memaksimalkan potensi Pekanbaru. ‘’Visi Pekanbaru 2021 sebagaimana diamanahkan dalam Perda dan RPJMP yaitu menjadikan Pekanbaru pusat perdagangan dan jasa, pendidikan, dan budaya Melayu. Kita sudah punya potensi ini, tinggal terus dikembangkan,’’ katanya. Wawako berjanji, untuk melestarikan festival ini pemko akan membuat yang lebih besar lagi. ‘’Festival ini selain melestarikan budaya, juga sebagai daya tarik wisata. Untuk budaya festival ini ke depan warga kita minta untuk ikut. Buatlah di depan rumah, perkenalkan pada anak-anak kita,’’ tuturnya. Untuk diketahui, lampu colok yang diperlombakan terlihat indah ketika seluruh lampu sudah menyala. ‘’Bangunan lima hari sama masang lampu enam hari,’’ kata Indra pembuat salah satu lampu colok yang diperlombakan di Lapangan PCR Rumbai. Ia mengatakan, untuk bentuk lampu colok setinggi 12 meter perlu pekerja 10 orang dan menghabiskan biaya Rp6 juta. ‘’Yang sulit membentuk desainnya. Kita pakai 200 liter minyak tanah untuk mengisi 2.000 botol. Minimal sampai Subuh hidup kalau minyaknya penuh,’’ pungkasnya. Lampu Colok di Daerah Di Kabupaten Bengkalis, Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno meresmikan Festival Budaya Colok 27 Ramadan atau oleh masyarakat setempat akrab disebut 7 Likur di desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis. Peresmian lampu colok saban tahun bertukar tempat. Jika tahun sebelumnya peresmian berlangsung di desa Air Putih, Ramadan tahun ini di desa Simpang Ayam. “Menyalakan atau budaya colok

ini bagian dari identitas Melayu. Karena di sana ada nilai-nilai kebersamaan, sosial, tolong-menolong dan lainnya. Harapan kita tentunya budaya yang baik itu tetap kita pertahankan, dengan tidak mengabaikan amalan-amalan Ramadan,” ujar Wabup. Koordinator Festival Colok Desa Simpang Ayam, Dahari mengatakan, tahun ini ada empat menara colok yang berdiri. Untuk satu menara ratarata 5.000 kaleng dengan jumlah minyak 1,5 drum untuk satu menara. Sementara di Kabupaten Rokan Hulu, tradisi pemasangan lampu colok kembali di hidupkan pemerintah daerah. Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menghimbau seluruh warga yang beraada di sepanjang jalan maupun di gang atau di depan rumah untuk dapat memasang lampu colok. ‘’Pemasang lampu colok jelang Idul Fitri sudah menjadi tradisi masyarakat pada zaman dulu. Tapi sayangnya, tradisi itu sudah mulai terlupakan lantaran kondisi Rohul

yang makin terang benderang. Di samping banyaknya pemikiran yang menganggap hal itu sesuatu yang kolot sehingga menyebabkan kebiasaan itu sudah ditinggalkan warga,’’ ungkap Bupati Achmad saat apel pagi gabungan di halaman kantor bupati. Sementara di Kabupaten Rohil, kegiatan lomba lampu colok turut dilaksanakan. Hanya saja, pelaksana lomba lampu colok yang dilaksanakan Pemkab Rohil kali ini cakupannya pesertanya terbatas, hanya berasal dari kota Bagansiapi-api dan sekitarnya. ‘’Pelaksanaan lomba colok dikoordinir langsung oleh pihak Kecamatan Bangko,’’ kata Asisten Administrasi Bidang Kesra Kabupaten Rohil, H Ali Asfar SSos MSi. Lampu colok juga menjadi tradisi di Kepulauan Meranti sejak masa lalu dan dikenal dengan malam 27 likur. Jika dulu lampu colok dibuat dengan menggunakan lampu pelita, namun kini sudah banyak juga warga yang menggantinya dengan lampu listrik bewarna warni.(ali/evi/

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Jangan Tunggu Tahun Depan Sambungan dari hal. 1 memastikan tahun depan akan jumpa lagi dengan Ramadan. Takdir itu rahasia Ilahi. Takdir sudah dialokasikan untuk setiap manusia, tidak dibedakan besar-kecil, tua-muda, laki-perempuan, penguasa atau pengusaha, pejabat atau penjahat, pemakai batu akik atau tak pemakai batu akik, dosen atau mahasiswa, tuan atau hamba sahaya, bahkan tidak dibedakan umat Islam atau umat agama lain. Semua punya buku takdir dari Penguasa Alam Semesta, yang tak pernah bisa dilihat atau sekadar diperoleh bocorannya. Kejadian yang dialami Frank Slazak, barangkali menyadarkan kita bahwa takdir itu telah tertulis untuk kita semua. Frank Slazak adalah seorang guru warga Amerika Serikat yang terpilih dari 43 ribu kontestan yang melamar dan mengikuti seleksi jadi astronot yang diselenggarakan oleh NASA. Setelah melalui serangkaian tes yang berat, Frank Slazak terpilih dalam seratus peserta yang berhak masuk final seleksi terakhir. Namun pada akhirnya dia kecewa karena gagal terpilih menjadi astronot. Pada 28 Januari 1986, Frank Slazak duduk bersama rekan-rekannya yang lain, yang gagal dalam seleksi tahap akhir menyaksikan peluncuran pesawat luar angkasa ulang-alik tersebut. Di tengah kesedihannya itu Frank Slazak masih berharap bahwa ia bisa menjadi salah satu astronot di pesawat tersebut. Dan 73 detik kemudian ia mendapatkan jawabannya. Pesawat Challenger itu meledak dan semua penumpangnya tewas seketika. Frank Slazak pun menemukan makna yang sesungguhnya dari kegagalannya. Allah SWT telah memberi sebuah mega-skenario untuk umat Islam, ada sebulan dari 12 bulan

yang sangat istimewa. Bulan itu adalah bulan Ramadan. Ismail R Al-Faruqi, intelektual Muslim Amerika Serikat menulis, Ramadan adalah bulan penyucian diri dan memperbaharui ulang tekad untuk mencapai tujuan hidup. Ramadan adalah bulan menghitung diri, bulan unik untuk menghitung aset dan pertanggungjawaban moral dan spiritual. Berarti, setiap tahun selama sebulan penuh umat Islam diberi kesempatan untuk melakukan komunikasi intrapersonal, dialog dengan diri sendiri, dengan hati sanubari sendiri. Karena hati sanubari tak pernah bohong. Sebab selama manusia adalah manusia, yang diberkahi dengan nafsu, tak ada gading yang tak retak. Dalam diri manusia itu ada ribuan serigala. Pada diri seseorang, serigala itu tertidur pulas, pada sebagian lainnya, tidak; ada yang tertidur tapi ada yang terbangun. Kemampuan dan motivasi yang diberikan kepada manusia tak pernah pula sama antara manusia yang satu dengan lainnya. Karena nafsu, kemampuan, dan motivasi serta ukuran kepuasan yang tak sama, maka cenderung terjadi persaingan antara satu dengan lainnya. Dan yang paling menggoda manusia untuk melakukan sesuatu secara berlebihan adalah syahwat yang berlebihan untuk menguasai harta dan kekuasaan. Rasulullah pernah mengingatkan, karena memperebutkan harta dan kekuasaan umatnya akan bertengkar antara satu dan lainnya, bahkan akan saling bunuh antara sesama saudara sekalipun. Membuat analogi dengan konsep psikologi manajemen Johari Mindow, umat Islam itu agaknya terbagi dalam empat kuadran. Kuadran pertama: dia tahu kalau dia tahu. Kuadran kedua: dia tahu kalau dia tidak tahu. Kuadran ketiga: dia tidak tahu kalau dia tahu. Kuadran keempat: dia tidak tahu

kalau dia tidak tahu. Tak ada masalah bila seseorang masuk dalam kuadran pertama, artinya, setiap tahun dia tinggal meningkatkan kualitas nilai keberadaannya sehingga dari waktu ke waktu selalu berusaha agar lebih memberikan manfaat yang besar kepada orang lain. Pada kuadran kedua bermakna, seseorang mengetahui bahwa dia belum tahu, dengan demikian dia akan selalu berusaha memperbaiki diri dengan menimba ilmu. Orang-orang yang berada pada kuadran ketiga tidak tahu potensi dirinya, yang sebenarnya dia memiliki kemampuan. Orang dalam kuadran ketiga tinggal diberi motivasi. Yang paling sulit adalah orangorang yang berada dalam kuadran keempat. Dia tidak tahu kalau dia tidak tahu. Orang dalam kelompok ini cenderung tidak mau belajar dan tidak mau diberi tahu. Dia tidak mau menerima masukan dari orang lain karena merasa semua apa yang dilakukannya benar. Akan sangat rugilah masyarakat bila ada pemimpin atau pengambil kebijakan yang cenderung berada di kuadran keempat ini. Komunikasi intrapersonal di bulan Ramadan, memungkinkan kita bisa memetakan diri, di kuadran mana sebenarnya kita berada. Tanyalah dalam hati, seperti apa kualitas keagamaan dalam diri masingmasing, orang lain tak perlu tahu. Apa yang menjadi kekuatan dan apa pula yang menjadi kelemahan. Masih ada dua hari Ramadan tersisa tahun ini, jangan tunggu Ramadan tahun depan, kita tidak tahu takdir. Tapi kita harus optimis. Dialog intrapersonal memungkinkan kita menyusun langkah untuk sebelas bulan ke depan, melakukan perbaikan-perbaikan, meningkatkan kualitas keimanan, atau bahkan mungkin, tak perlu malu, kembali ke pangkal jalan. Selamat menanti lebaran.***

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

3

DEFIZAL/MG1/MIRSHAL/RIAU POS

SALAT ISTISQA: Pelaksanaan salat minta hujan atau Salat Istisqa digelar di tiga tempat di Kota Pekanbaru, Senin (13/7/2015), yakni di halaman kantor Gubenur Riau (kiri), halaman kantor Wali Kota Pekanbaru (tengah), dan Lanud Roesmin Nurjadin. Hujan akhirnya turun merata di wilayah Riau, petang kemarin.

Alhamdulillah Hujan Turun Sambungan dari hal. 1 di Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru juga ikut menggelar Salat Istisqa. Begitu juga di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Salat Istisqa di halaman Kantor Gubernur Riau dihadiri ratusan pegawai Pemprov Riau dan seluruh pejabat tinggi pratama dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Prof Nazir Karim bertindak sebagai imam dengan khatib Khailid Abdus Somad Lc. “Salat Istisqa penting, sebagai bentuk pengakuan kepada Allah SWT bahwa kita mahluk lemah dan meminta hujan. Dengan kondisi Riau sekarang ini, kita harus memohon bantuan karena sedang menghadapi azab,” kata Khailid Abdus Somad Lc. Apa yang terjadi saat ini lanjutnya juga tak bisa dihindari adalah sebagai bentuk peringatan dari Allah SWT kepada hambanya. Agar terus bertakwa, dengan melaksanakan perintahnya serta menjauhi segala larangan-Nya. “Jika bertakwa pastilah diberi keberkahan. Tetapi jika yang terjadi kedustaan maka tunggu saja azab Allah akan datang,” lanjutnya. Plt Gubri usai salat minta hujan menyatakan, melalui ibadah permohonan tersebut menurutnya merupakan cara memohon kepada Allah agar diturunkannya keberkahan melalui hujan. “Hari ini kita juga bersama-sama memohon ampun atas segala kesalahan yang pernah kita perbuat,” ungkapnya. Dilanjutkannya, segala cara sudah dilakukan pemerintah dalam menanggulangi karhutla supaya dapat diatasi. Bahkan sampai membuat hujan buatan. Tetapi manusia hanya bisa berencana, dan Allah yang

menentukan. Hujan di sekitar pusat Kota Pekanbaru setelah Salat Asar dengan intensitas yang tinggi hampir satu jam. Sementara di Kantor Wali Kota Pekanbaru, salat dipimpin Imam Masjid Agung An-Nur, ustaz Zulkifli. Kekhusyukan terlihat saat pembacaan doa oleh ustad Nurhadi. Dalam doa pula disebut, kemarau adalah ujian dan pelajaran berharga. “Ya, Allah turunkanlah hujan. Kami tidak bisa hidup tanpa air ya Allah,’’ lanjutnya. Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT menyampaikan, salat ini merupakan upaya untuk meminta hujan kepada Allah SWT. ‘’Karena sebagai manusia upaya kita untuk menurunkan hujan dengan melakukan hujan buatan masih belum memadai,’’ sebutnya. Terkait kondisi kemarau saat ini, Firdaus mengimbau pada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan jangan melakukan pembakaran dalam membersihkan lahan atau kebun. ‘’Itu akan membuat udara semakin buruk,’’ tutupnya. Keprihatinan hujan yang tak turun-turun juga dirasakan prajurit TNI AU Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru. Seluruh prajurit muslim TNI AU RSN pun melakukan Salat Istisqa. Dengan menggunakan seragam militernya, para prajurit ini pun menggelarnya dengan khusyuk di shelter pesawat Hawk, dan di shelter F-16. “Tentu senang sekali, akhirnya hujan turun, dan doa kita semua diijabah Allah SWT,” kata Danlanud RSN Kolonel Pnb M Khairil Lubis. Sementara, Salat Istisqa oleh Pemkab Rohil dipusatkan di lapangan tenis Perteba Bagansiapi-api sekitar pukul 08.30 WIB. Bertindak sebagai khatib KH Hardiyan SAg dengan imam KH Syukur.

‘’Kemarin di daerah kita, ada sekitar 80 titik panas. Hari ini, terpantau lagi sekitar 52 titik panas,’’ kata Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi didampingi Kepala Dinas Kehutanan H Rahmatul Zamri . Melalui salat ini, lanjut Surya, diharapkan hujan dapat turun mengguyur di semua daerah yang berada di wilayah Rohil. Sehingga, daerah yang memiliki titik panas bisa menjadi padam. ‘’Namanya lahan gambut, kalau sudah terbakar, kondisinya sangat sulit untuk dikendalikan,’’ kata Surya. Warga Sujud Syukur Turunnya hujan kemarin disambut baik masyarakat. ‘’Alhamdulillah akhirnya hujan turun. Salat Istisqa tadi langsung diijabah Allah SWT,’’ kata Imron, seorang warga di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Melissa, warga Kecamatan Limapuluh mengaku sudah lama menanti kedatangan hujan tersebut. “Semenjak Ramadan hujan tak kunjung datang. Cuaca panas terlebih kabut asap melanda. Hujan memang jadi sesuatu yang dinantikan,” ungkapnya. Senada dengan Melissa, warga lainnya Juwita, berharap ke cuaca panas ekstrem dan kebakaran lahan bisa diredakan dengan guyuran hujan ini. Begitu juga dengan Arifin, warga Kelurahan Labuh Baru Timur bahkan langsung sujud syukur hujan. “Apalagi saat ini, kebakaran mulai melanda di beberapa tempat di Pekanbaru, akibatnya asap di mana-mana, udarapun tidak sehat kita cium,”tuturnya Lurah Air Hitam, H Santoso, sangat bersyukur sekali setelah melakukan Salat Istisqah pada pagi di hari yang sama, doa masyarakat langsung dijabah. “Ya, alhamdulilah sekali, apalagi ruas lahan yang

ada di kelurahan air hitam kematin sempat terbakar,”kata Santoso. Rasa syukur juga disampaikan warga Kuansing setelah Negeri Jalur itu diguyur hujan deras sejak Ahad hingga Senin (12-13/7). Meskipun tidak berlangsung lama, namun guyuran hujan telah mampu membasahi bumi, sehingga membuat sejumlah warga bersyukur dengan turunnya hujan di daerah ini. “Alhamdulillah, hujan turun,” kata salahseorang warga Telukkuantan, Dewi (33), kepada wartawan di tengah menikmati guyuran hujan di tengah Kota Telukkuantan. Hawa panas dan musim kering akibat musim kemarau yang melanda Kuansing selama sebulan ini membuat lingkungan menjadi gerah, termasuk tanaman yang mulai layu dan mati akibat kekurangan air dan juga pakaian yang bau debu. Kemudian, akibat lain dari musim kemarau selama sebulan belakangan ini membuat sumur-sumur warga semakin kekeringan. “Mudah-mudahan sumur di rumah terisi, karena sulit juga cari air kalau musim kemarau berlangsung lama,” ujarnya. Selain itu, Sandi, warga Seberang Talukkuantan juga bersyukur dengan turunnya hujan. “Memang langsung berubah cuaca kalau hujan, udaranya langsung segar,” ucap pria beranak satu ini. Kualitas Udara Masih Tak Sehat Di bagian lain, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kemarin berada di ring 70. Artinya, kualitas udara di wilayah Pekanbaru masih tercemar partikel debu Karhutla. Kepala Labor Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, Syarial mengatakan kualitas udara di Pekanbaru berada dalam stastus sedang. Udara Pekanbaru tidak kunjung sehat. Udara sehat ketika ISPU berada di bawah

ring 50. “Meski hujan, kualitas udara masih belum sehat. Hujan tidak merata dan hanya sebentar. ISPU berada di ring 50,” ujar Syarial. Syarial tidak dapat memprediksi kualitas udara. Namun jika hujan dengan itensitas tinggi terjadi kembali maka kualitas udara Pekanbaru bisa lebih baik. “Hujan membersihkan partikel debu yang beterbangan dengan udara, doakan saja hujan terus,” katanya. Sementara dari hasil pemantauan BMKG Stasiun Pekanbaru, hot spot Riau menyisakan dua titik saja lagi, dan ini terpantau di Pelalawan. Berdasarkan keterangan dari Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, menurunnya jumlah titik di Provinsi Riau, bisa jadi sebabkan oleh upaya pemerintah dalam melakukan water bombing di titik hot spot, dan juga TMC. “Berkurangnya jumlah titik panas di Riau ini bisa jadi karena upaya yang sudah dilakukan oleh Satgas dalam bentuk water bombing dan juga TMC,” kata Slamet. Untuk dua titik panas yang terdapat di Riau ini berdasarkan monitoring satelit Terra Aqua update pukul 16.00 WIB. Untuk Sumatera termonitor 12 titik, selain dua di Riau, terdapat juga enam titik di Babel, tiga di Lampung, dan 1 Sumsel. Sementara itu, untuk temperatur suhu maksimum masih di angka 34,5 derajat celsius. Kondisi ini jugga masih dirasakan gerah oleh masyarakat meski matahari tertutup kabut asap. Dikatakan Slamet, secara umum kondisi cuaca Provinsi Riau cerah berawan. “Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata pada sore dan malam dini hari, terjadi di wilayah Riau bagian barat dan tengah,” tambahnya.(egp/ali/gus/ilo/mg3/mg4/jps/sah/ ted)

Gubsu Mangkir, OC Kaligis Minta Tunda JAKARTA (RP)-KPK mulai menepati janji mengungkap lebih dalam kasus suap hakim PTUN Medan. Senin (13/7), lembaga antirasuah itu menjadwalkan pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho dan pengacara kondang OC Kaligis. Sayang, upaya menggali keterangan itu tidak terlaksana. Keduanya tak menghadiri panggilan penyidik. Gatot Pujo Nugroho mangkir dari pemeriksaan. Dia tak hadir tanpa keterangan apapun. Sementara Otto Cornelis Kaligis mengirimkan staf untuk memberitahukan ketidakhadirannya. “OC Kaligis minta pemeriksaannya ditunda karena surat panggilan baru diterima hari ini (kemarin, red) pukul 10 WIB,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha. Priharsa menyebutkan, seharusnya Gatot dan OC Kaligis diperiksa untuk tersangka M Yagari Baskara (MYB). Dia merupakan pengacara dari OC Kaligis & Associates yang tertangkap menyuap tiga hakim dan seorang panitera PTUN Medan. “Penyidik

menjadwalkan pemeriksaan ulang. Tapi jadwalnya saya belum dapat, mungkin setelah lebaran,” katanya. Selain memeriksa, KPK juga mengajukan pencegahan untuk Gatot dan OC Kaligis. Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, permintaan pencegahan itu dilakukan agar saat penyidik memerlukan keduanya, mereka tak sedang di luar negeri. “KPK ingin mendalami peran keduanya selaku pemberi kuasa dan penerima kuasa,” ujar pakar hukum pidana itu. Yang dimaksud pemberi dan penerima kuasa ialah terkait gugatan Pemprov Sumut di PTUN Medan. Seperti diketahui, pemprov melalui Kabiro Keuangan Ahmad Fuad Lubis mengajukan gugatan surat perintah penyelidikan (sprinlidik) Kejati Sumut di PTUN Medan. Dalam gugatan itu, Gatot dianggap sebagai pihak pemberi kuasa, penerima kuasanya OC Kaligis. Gugatan pemprov itu akhirnya dikabulkan PTUN. Nah setelah keluar putusan itulah kemudian terjadi penyuapan. Penyuap hakim

memang bukan OC Kaligis. “Tapi fakta dan logika sementara ini, tidak mungkin seorang Gary (Yagari) memiliki uang untuk suap sebanyak itu,” ujarnya. Upaya menelusuri jejak keterlibatan pihak-pihak lain diluar para tersangka yang tertangkap operasi sebenarnya sudah dilakukan KPK. Akhir pekan lalu, misalnya. Penyidik KPK beberapa kali mengobok-obok sejumlah tempat di Sumut, termasuk kantor Gatot Pujo Nugroho. Seperti diketahui, pada Kamis (9/7), KPK melakukan operasi tangkap tangan. Lima orang dicokok dalam operasi tersebut, satu di antaranya merupakan Ketua PTUN Medan,Tripeni Irianto Putro. Selain Tripeni, penyidik juga mengamankan dua hakim lainnya, yakni Dermawan Ginting dan Amir Fauzi. Tak ketinggalan seorang panitera bernama Syamsir Yusfan juga ditangkap. Mereka ditengarai menerima suap dari pengacara M Yagari Baskara. Dari operasi itu KPK berhasil mengamankan 15 ribu dolar Amerika dan 5 ribu dolar Singapura atau sekira Rp240 juta.(gun/sof/mar)

5.802 JCH Cadangan Berpotensi Isi Sisa Kuota JAKARTA (RP) - Tuntas sudah masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap kedua. Hingga penutupan pukul 16.00 WIB, sisa kursi mencapai 3.097 orang. Dari total 154.049 kuota haji tahun ini, yang melunasi ongkos haji mencapai 150.952 orang. Kasubdit Pendaftaran Haji Kementerian Agama (Kemenag) M Noer Alya Fitra menuturkan, mereka sudah menetapkan skema pengisian sisa kuota pelunasan tahap kedua. “Yakni dengan diisi oleh jamaah calon haji (JCH) kuota cadangan,” katanya di Jakarta, Senin (13/7). Pejabat yang akrab disapa Nafit itu menjelaskan, total kuota cadangan berjumlah 7.775 orang. Namun hanya ada 5.802 jamaah calon haji kuota cadangan yang berpotensi mengisi sisa kuota. REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Sebab mereka telah melakukan pelunasan ongkos haji. Nafit mengatakan Kemenag tidak asal-asalan menetapkan JCH untuk masuk kuota cadangan. Diantara kriterianya adalah JCH yang berada di nomor antrean di bawah kuota haji reguler berangkat tahun ini. “Jadi mereka (kuota cadangan, red) adalah calon jamaah yang aslinya berhaji tahun depan. Tetapi kita majukan,” katanya. Distribusi kuota cadangan ini juga merata di setiap provinsi. Nafit mengatakan setiap provinsi mendapatkan jatah JCH cadangan sebanyak 5 persen dari kuota utama JCH reguler. Kemudian untuk pengisiannya, menyesuaikan

jumlah kuota sisa di masingmasing provinsi tersebut. Nafit menuturkan pengisian kursi sisa oleh JCH kuota cadangan itu berlangsung hingga 10 hari kerja sebelum closing pengurusan visa haji. “Ya hingga 10 September nanti,” ujarnya. JCH yang masuk kuota cadangan dan sudah melunasi BPIH, diminta untuk aktif mencari informasi kepastian keberangkatan di kantor Kemenag kabupaten/kota. Ketua Komisi VIII (bidang keagamaan) DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, tahun lalu sisa kuota haji nyaris terserap sempurnya. Yakni tinggal sembilan kursi saja. “Kalau bisa serapannya harus 100 persen,” tandasnya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, jika sistem pengisian kursi haji di Kemenag berjalan baik, maka tidak ada kursi yang tersisa.(wan/jpnn) TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

SELASA, 14 JULI 2015

R E N C A N

A

Sucikan Hati, Bersihkan Diri HARI ini, Selasa (14/7) bertepatan dengan 27 Ramadan 1436 H. Tinggal menghitung hari. Ibadah puasa yang kita jalankan hanya tiga hari lagi, menjelang masuknya 1 Syawal, Idul Fitri Mubarak pun tiba. Hari raya, di mana semua umat Islam di seluruh penjuru dunia, termasuk di Pekanbaru dan Provinsi Riau akan merayakannya. Dirayakan dalam suka cita, karena kembali fitri dengan titel takwa seperti yang dijanjikan Allah SWT. Selama satu bulan ditempa di madrasah Ramadan tentu banyak pula amal perbuatan baik yang dilaksanakan. Siangnya kita berpuasa, malamnya qiyamullail (beribadah di malam-malam Ramadan) semakin memantapkan diri menjadi insan muslim yang

taat dan patuh kepada perintah-Nya. Sebab hakikat takwa yang ingin kita raih, adalah takut kepada Allah dengan cara selalu mengerjakan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Bila ini belum terlaksana, bukan tidak mungkin amal ibadah puasa kita sebulan penuh tak berbekas apa-apa pada diri kita. Selain itu, pelajaran-pelajaran dan pengajaran yang kita dapatkan selama bulan Ramadan akan bisa menjadi bekal untuk menjalani hidup di 11 bulan berikutnya. Apakah kita lulus dalam ujian hidup selama 11 bulan itu, bekalnya kita kumpulkan sebanyak-banyaknya di Ramadan ini. Jangan sampai kita kehabisan bekal sebelum sampai

ke tujuan. Jangan sampai bekal itu baru terasa sedikit setelah kita berada di kehidupan nyata pada 11 bulannya. Maka dari itu, mumpung masih ada waktu, tiga hari menjelang Ramadan meninggalkan kita, mari manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena Ramadan tahun ini tidak akan pernah kembali lagi kepada kita. Menjelang datangnya Idul Fitri, mari sucikan hati dan bersihkan diri. Sudah 26 hari berpuasa, sebagai wadah untuk menyucikan hati. Tak cukup itu. Mari kita saling bermaafmaafan atas segala kesilapan, kekhilafan dan kealpaan masing-masing. Karena sebagai manusia biasa pastilah banyak hal-hal tidak baik yang diperbuat, termasuklah kepada

teman/sahabat baik jauh maupun dekat, rekan kerja, dan tetangga. Yang paling penting tentulah kepada keluarga sendiri, terutama kepada orang tua kita. Sedangkan membersihkan diri, seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, setiap insan muslim beriman yang berpuasa, adalah melalui zakat fitrah atau zakat diri pribadi. Dengan menunaikan kewajiban ini, mudah-mudahan diri kita benar-benar bersih memasuki hari nan fitri, Hari Raya Idul Fitri. Adapun tata cara membayar zakat fitrah tentulah sesuai dengan tuntunan agama Islam. Sebaiknya dibayarkan jauh-jauh hari sebelum Idul Fitri agar bisa dinikmati oleh yang berhak menerima. Karena batas akhir

membayar zakat fitrah adalah sebelum khatib Salat Id naik mimbar untuk berkhutbah di pagi Idul Fitri. Tunaikanlah segera dan jangan sampai lupa! Hal lain yang tak kalah penting, senantiasa berdoa semoga amalan puasa Ramadan kita tahun ini diterima oleh Allah SWT. Dihapus segala dosa-dosa kita yang telah lalu, untuk menghadapi kehidupan nan fitri ke depan. Lalu, selipkan juga di dalam doa-doa kita, rasa syukur sudah diberi kesehatan dan panjang umur sampai puasa tahun ini dan semoga kita kembali bertemu dengan puasa Ramadan 1437 H mendatang. Amin. Selamat berpuasa bagi yang menjalankan, dan selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin.***

Kearifan Lokal Sakai Melestarikan Lingkungan

K

ERUSAKAN lingkungan yang di akibatkan aktivitas manusia sep erti pemanasan global yang ter jadi belakangan ini menjadi topik pembahasan semua kalangan di belahan dunia. Para pakar lingkungan tidak hentihentinya mencari solusi bagaimana pemanasan global dan berbagai isu lingkungan dapat dikurangi. Kekayaan bangsa Indonesia akan kearifan lokal (tradisional) sudah ada dari nenek moyang masyarakat Indonesia terdahulu. Hanya implementasinya sudah semakin terdegradasi oleh perubahan zaman dan pengaruh budaya asing. Seyogyanya kearifan lokal ini tidak hanya dipandang sebagai mozaik yang indah tapi dapat dimanfaatkan sebagai kekuatan untuk menyelenggarakan pembangunan yang selaras dan harmoni dengan alam. Tiap-tiap masyarakat mempunyai kearifan lokal (local wisdom), kearifan tradisional (indigenous knowledge), pengetahuan lokal (localknowledge) atau kecerdasan lokal (local genius) dan kearifan asli pribumi (original indigenous wisdom) yang berguna dalam kehidupan. Kearifan lokal itu dapat diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan baik langsung maupun tidak langsung. Kearifan lokal juga dapat berkembang dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan ajaran dari orangtua kepada anaknya maupun dari ninik mamak kepada cucu kemenakan (Saam dan Amri, 2012). Kearifan lokal adalah pengetahuan, pemahaman dan kebiasaan yang mengarahkan kehidupan manusia dalam bermasyarakat dalam komunitas ekologis. Kearifan bisa berupa pengetahuan, wa-

Henni Elyati Mahasiswi Pascasarjana Ilmu Lingkungan Unri

wasan, keterampilan dan nilai-nilai yang bermanfaat untuk mengelola kehidupan dan lingkungan hidup. Kearifan lokal juga berguna pula untuk kegiatan pembangunan ramah lingkungan. Kearifan lokal itu tidak di-transfer kepada generasi penerus melalui pendidikan formal atau non formal tetapi melalui tradisi lokal. Kearifan tersebut sarat dengan nilai-nilai yang menjadi pegangan, penuntun, petunjuk atau pedoman hidup untuk bertingkah dan berinteraksi dengan lingkungannya. Misalnya, cara bercocok tanam, menangkap ikan, mengolah hutan dan memelihara lingkungan sungai. Kearifan lokal dipandang sangat bernilai dan mempunyai manfaat tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Sistem tersebut dikembangkan karena adanya kebutuhan untuk menghayati, mempertahankan dan melangsungkan hidup sesuai dengan situasi, kondisi, kemampuan dan tata nilai yang dihayati di dalam masyarakat yang bersangkutan. Kearifan lokal dibangun dari nilai-nilai sosial yang dijunjung dalam struktur sosial masyarakat sendiri dan memiliki fungsi sebagai pedoman, pengontrol dan norma-norma untuk berperilaku dalam berbagai dimensi kehidupan baik

Sebagai suku terpencil di Provinsi Riau, Suku Sakai memiliki aturan-aturan yang bisa menjamin kelestarian hutan dan sungai. Bila aturan-aturan yang diberlakukan Suku Sakai ini juga dijalankan suku-suku lain yang ada di Provinsi Riau maka permasalahan kerusakan hutan dan sungai bisa diminimalisir. Salah satu cara yang dipakai untuk menjaga ekologi hutan adalah dengan menerapkan zonifikasi lahan yang ketat. Hutan ulayat masyarakat sakai dibagi dalam beberapa kategori yaitu hutan adat, hutan larangan dan hutan perladangan. Hutan adat hanya boleh diambil rotannya, damar dan madu lebah, tetapi pohon-pohon utamanya tidak boleh ditebang. Sedangkan hutan larangan, yang biasanya berada di bantaran sungai, sama sekali tidak boleh diusik. Hutan perladangan boleh ditebang untuk ladang dengan sistem rotasi. saat berhubungan dengan sesama maupun dengan alam. Sebagai suku terpencil di Provinsi Riau, Suku Sakai memiliki aturan-aturan yang bisa menjamin kelestarian hutan dan sungai. Bila aturan-aturan yang diberlakukan Suku Sakai ini juga dijalankan suku-suku lain yang ada di Provinsi Riau maka permasalahan kerusakan hutan dan sungai bisa diminimalisir. Salah satu cara yang dipakai untuk menjaga ekologi hutan adalah dengan menerapkan zonifikasi lahan yang ketat. Hutan ulayat masyarakat sakai dibagi dalam beberapa kategori yaitu hutan adat, hutan larangan dan hutan perladangan. Hutan adat hanya boleh diambil rotannya, damar dan madu lebah, tetapi pohon-pohon utamanya tidak boleh ditebang. Sedang-

kan hutan larangan, yang biasanya berada di bantaran sungai, sama sekali tidak boleh diusik. Hutan perladangan boleh ditebang untuk ladang dengan sistem rotasi. Dalam membuka ladang, warga Sakai dari dulu hinggga sekarang masih menggunakan teknologi sederhana. Kesederhanaan teknologi sebagai perlambang kearifan lingkungan. Sistem nilai sederhana yang dianut memberikan kebaikan kepada lingkungan. Masyarakat Sakai mempunyai kearifan lokal mengubah hasil pertanian dengan cara-cara yang sederhana sehingga teknologi yang digunakan tidak merusak lingkungan. Kondisi alam asli bukan berubah dalam suatu rangkaian keadaan yang tidak mengejutkan. Itu sama halnya dengan kelestarian.

Belajar dari Kasus Angeline

M

ASIH segar pada ingatan kita kasus kekerasan terhadap anak yang sempat mengeger kan Negara Indonesia, bahkan dunia pada pertengahan Mei 2015 lalu. Korbannya adalah seorang anak perempuan berumur delapan tahun yang bernama Angeline. Awalnya bocah malang itu hilang dari rumah. Alih-alih ketika ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Tragisnya lagi, anak malang itu ditemukan di belakang rumah orang tua angkatnya, Margreit, Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Provinsi bali. Yang lebih menyedihkan lagi, korban dikubur di sekitar kandang ayam. Entah apa latar belakang pembunuhan tersebut. Intinya ia dibunuh oleh orang-orang dekatnya. Termasuk sesuai sangkaan polisi, Margreit yang merupakan ibu angkatnya. Kasus ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi orang tua yang ingin menyerahkan hak asuh anaknya kepada orang lain. Selama ini diketahui bahwa asus-kasus kekerasan terhadap anak tidak hanya dilakukan oleh orang tua angkat atau pihak yang mengadopsi. Tapi juga sering dilakukan oleh orang tua kandung , ibu dan bapaknya. Tak jarang kasus demikian berujung pada kematian atau hilangnya nyawa bocah-bocah yang tidak berdosa itu.

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

Devy Firmasyah Pasis Sespimmen Polri

Untuk itu mekanisme adopsi juga patut mendapat perhatian khusus agar kejadian serupa tak sampai terulang kembali. Selain itu berkaca pada kejadian ini peran pisikiater juga mutlak diperlukan guna mengetahui kondisi kejiwaan seseorang sebelum dinyatakan layak mengadopsi anak Ada beberapa faktor, terjadinya kekerasan terhadap anak. Mulai dari masalah impitan ekonomi, sampai dengan masalah ketidakharmonisan hubungan ke dua orang tua. Lalu banyak pendapat menyebtukan bahwa sang anak hanya menjadi sasaran kemarahan pada orang tua mereka. Tapi pada intinya pelaku kekerasan anak, kurang mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara emosional, anak lebih memilih untuk dekat dan melekat pada ibunya. Sebab, sejak lahir sang anak selalu

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai alat negara penegak hukum yang terutama bertugas memelihara keamanan dan memberikan perlindungan serta keadilan di dalam negeri. Antara lain Undang-undang (UU) Perlindungan Anak dan UU Kekerasan dalam Rumah Tangga lantaran menelantarkan korban Angeline.

bersentuhan dan dibelai maupun dipeluk ibunya, terutama saat bayi. Dari pengalaman ini anak cenderung lebih dekat kepada orang tua perempuan, dari pada orang tua laki-lakinya. Namun bukan pula tidak ada anak yang lebih dekat kepada bapaknya. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai alat negara penegak hukum yang terutama bertugas memelihara keamanan dan memberikan perilindungan serta keadilan di dalam negeri. Antara lain Undang-undang (UU) Perlindungan Anak dan UU Kekerasan dalam Rumah Tangga lantaran menelantarkan korban Angeline. Kusus pada kasus ini (Angeline), Kepolisian Daerah (Polda) Bali, telah menetapkan dua tersangka, yakni Margreit dan Agustinus. Saat itu Margariet dikenakan pasal 340 dan 338 Kitab Undang-undang

Hukum Pidana (KUHP) serta pasal penelantaran anak yang sesuai pasal 77b UU Nomor 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak. Sementara Agustinus, dijerat dengan pasal 340 juncto 56 KUHP dan pasal 338 juncto pasal 56 KUHP. Penetapan ke duanya sebagi TSK tentu sudah sesuai ketentuan sebagai mana yang tercantum dalam Kitab Undang-undangn Hukum Acara Pindana (KUHAP). Meski penetapan Margriet sebagai TSK, mendapat perlawanan hukum atau pra pradilan. Sebagai negara hukum dan demokrasi hal itu tidak dilarang. Siapa saja boleh melakukannya, namun keputusanya tetap melalui proses pembuktian dan persidangan sebagai mana yang sudah diamanatkan UU. Polisi sebagai aparat penegak hukum tetap mengedepankan norma-norma hukum yang berlaku.

Masyarakat Sakai yang menggunakan peralatan tersebut, secara tidak langsung turut melestarikan budaya leluhur. Alatalat dan bahan-bahan yang tidak menggunakan mesin atau listrik sehingga ramah lingkungan dan bahan pembuatan yang umumnya berasal dari kayu, rotan, dan bambu yang mudah ditemukan di hutan. Sebagai suku terpencil di Provinsi Riau, Suku Sakai memiliki aturan-aturan yang bisa menjamin kelestarian hutan dan sungai yakni kearifan lokal mereka menjadi tolak ukur keberhasilan Suku Sakai dalam melestarikan hutan dan sungai. Rusaknya hutan dan sungai di Indonesia menjadi salah satu penyebab pemanasan global ini. Di Provinsi Riau, kondisi hutan dan sungai baik yang dikelola pemerintah dan perusahaan dalam kondisi kritis akibat penebangan hutan secara liar, namun hutan adat Suku Sakai yang berada di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Mandau masih terlihat asri, kaya akan keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna. Sementara sungai yang berada di areal hutan adat Sakai ini masih alami, jernih dan airnya bisa diminum langsung oleh masyarakat Sakai. Jika ditelusuri sebenarnya permasalahan-permasalahan kerusakan lingkungan ini bisa diatasi jika semua pihak, pemerintah, stake holders, elemen masyarakat dan lembaga-lembaga bersama-sama memberikan solusi konkret dalam mengatasi permasalahan tersebut. Pemerintah harus bekerja sama dengan masyarakat dalam melestarikan lingkungan yang benar sehingga tujuan yang ingin dicapai dengan biaya rendah dapat terlaksana tanpa mengesampingkan nilai-nilai budaya masyarakat lokal.***

Salah satu faktor penetapan Margariet sebagai TSK, yakni menurut Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, berdasarkan keterangan Agustinus, tersangka pembunuhan Angeline (tempo.co,14/6). Saat itu polisi berintensif memeriksa pekerja di rumah Margriet itu untuk mengungkap pembunuh sebenarnya.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

5

Lima Duafa Kembali Dapat Santunan Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

___

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

SRIL ADHI KLBF PWON TLKM

398 2.500 1.665 421 2.890

Selisih Persentase -13 +120 +25 +1 +15

8.142 4.172 3.972 3.800 3.722

BOLT BBNI SCMA MIKA LPPF

955 5.475 2.900 24.175 17.300

-10 +25 -20 +175 0

3.523 3.143 2.966 2.965 2.882

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 13 Juli 2015 Data Terakhir 4.859,03 837,54 654,82 2.138,46 1.053,42 418,90 1.185,90 2.193,91 526,69 1.022,10 701,01 902,64 1.228,85

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 34,88 7,72 6.07 4,95 -7,15 1,92 17,23 24,76 4,82 16,40 4,00 -2,01 13,08

Persentase 0,72% 0,93% 0,94% 0,23% -0,67% 0,46% 1,47% 1,14% 0,92% 1,63% 0,57% -0,22% 1,08%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 13 Juli 2015 Mata Uang

Jual (Rp)

Beli (Rp)

USD SGD GBP AUD

13.376.00 9.899,35 20.740,83 9.957,09

13.242,00 9.794,38 20.527,75 9.852,05

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

109,16 14.894,18 2.188,02 3.522,32 1.725,65 3.566,55

Harga Produk Mulia per 13 Juli 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.610.000 5.170.000 12.850.000

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

50 100

25.650.000 51.250.000 SUMBER: PEGADAIAN

108,02 14.740,99 2.166,10 3.484,28 1.708,29 3.530,64

KENDATI tidak mendapatkan rumah, DPD REI Riau tidak ingin membuat kecewa sejumlah calon penerima yang dinilai juga sangat memerlukan rumah. Maka pada Senin (13/7) tim Panitia Ramadan Rumah Impian (RRI) DPD REI Riau bersama Riau Pos kembali mengunjungi sejumlah calon yang belum menerima rumah. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Paniatia RRI 2015 Dianto, dan Bendahara Tantawi Hatta dan Tim Riau Pos menyerahkan santunan uang tunai kepada mereka. Mereka yang terpilih sesuai kriteria hasil verifikasi kemarin di antaranya Sulastri warga Jalan Cemara Purwodadi Pekanbaru, Jupriyanto warga Jalan Cipta Karya Gang Pribadi dan Kadir warga Jalan Manunggal Panam Pendi Ta-

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

SERAHKAN SANTUNAN: Ketua Panitia RRI REI 2015 Dianto (dua dari kanan) didampingi Bendahara REI Riau Tawi (kanan) bersama Tim Panitia RRI 2015 Tumiran (kiri) menyerahkan santunan kepada calon penerima RRI, Senin (13/7/2015).

rihoran warga Jalan Sukakarya. Rata-rata penerima terkejut atas kedatangan tim panitia RRI 2015. Apalagi jumlah yang diserahkan tidaklah kecil, mengingat kondisi ekonomi mereka yang kadang makan seharihari saja masih sulit.

‘’Tadi kami bisa melihat dari mereka yang menerima santunan, mereka masih berharap mendapatkan rumah. Beberapa memang terkejut dan merasa terharu, tapi beberapa walaupun merasa sangat berterima kasih, mereka tetap meng-

harapkan diberikan rumah. Ini artinya, mereka yang direkomendasikan warga ini adalah mereka yang benar-benar memerlukan,’’ sebut Tawi, sapaan akrab Tantawi Hatta. Atas penglihatannya langsung pada siang itu Tawi me-

ngungkapkan, DPD REI Riau bertekad akan berusaha keras menyediakan lebih banyak rumah pada program RRI 2016. Dengan begitu, lebih banyak lagi masyarakat yang kurang mampu yang masuk daftar kaum duafa akan mendapatkan bantuan rumah. Namun Tawi mengakui, jumlah 7 unit yang diserahkan pada tahun ini merupakan jumlah yang fantastis. ‘’Inisiator Ramadan Rumah Impian ini adalah DPD REI Provinsi Sumatera Selatan, mereka butuh waktu lima tahun, lima kali pelaksanaan, baru bisa menyediakan 10 rumah pada tahun ini. Maka semua Perwakilan DPP REI Pusat yang datang pada penyerahan rumah RRI DPD REI Riau takjub. Karena DPD REI Riau sudah mampu menyediakan 7 unit rumah. Ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk menyediakan lebih banyak rumah lagi pada tahun depan,’’ ucap Bendahara DDP REI Riau ini.(rio)

Sektor Jasa Keuangan Dongkrak Perekonomian PEKANBARU (RP) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan lembaga penelitian Universitas Islam Riau (UIR) mengadakan diskusi publik dengan tema ‘Meningkatkan perekonomian masyarakat Riau melalui pengembangan sektor jasa keuangan’, Senin (13/7). Dalam diskusi tersebut mengahdirkan pemateri Wakil Ketua OJK Rahmat Waluyanto dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Jon Erizal. Ketua lembaga penelitian UIR, HM Hasbi Zaidi SE MP yang juga sekaligus panitia

penyelenggara acara mengatakan, tema yang diangkat dalam diskusi tersebut adalah tema yang tergolong menarik. Pasalnya saat ini melihat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia khusunya di Riau juga tengah melemah. Untuk itu perlu kiranya dicarikan solusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Kami mendapat tawaran dari OJK untuk melakukan kerjasama melakukan diskusi, membaca temanya sangat menarik. Dalam diskusi nantinya juga dibahas bagaimana ke depan untuk meningkat-

kan kondisi kasih kepada OJK ekonomi Riau lebih yang telah menjalin baik dari kondisi sekerja sama dengan belumnya,” paparnUIR. Kami berharap ya. kerja sama ini akan Lebih lanjut diterus berlanjut, dari katakannya, saat ini diskusi dan pesektor perbankan nelitian yang dilakucukup berperan kan diharapkan dadalam hal pembanpat menggesa gunan daerah. Mela- JON ERIZAL pembangunan di lui jasa keuangan biRiau,” harapnya. sa membangun dan mendorSementara itu, Jhon Erizal ong pembangunan secara menyampaikan beberapa poberkala. Maka dari pihaknya tensi di Riau yang dapat mengaku tertarik untuk terlibat dikembangkan dan menjadi dalam diskusi. perhatian nasional. Salah sa“Kami mengucapkan terima- tunya adalah daerah Bagan-

siapi-api yang dahulunya terkenal dengan penghasil ikan yang cukup besar, namun sekarang potensi itu kurang diperhatikan nasional. Untuk itu ia mengajak agar tidak menyalahkan pemerintah pusat namun instropeksi diri apakah yang harus diperbuat agar menjadi perhatian. Dalam diskusi tersebut Wakil Ketua OJK Rahmat Waluyanto menyampaikan materi tentang penyamaan persepsi yang berkembang terkait perekonomian dan alternatif kebijakan yang dapat meningkatkan perekonomian kedepan.(sol)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

SKA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen Mal SKA berfoto bersama pemenang usai acara penyerahan hadiah di Mal SKA baru-baru ini.

Mal SKA Beri Beasiswa Pendidikan Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

MAL SKA memberikan bantuan beasiswa Rp10 juta untuk biaya pendidikan. Beasiswa tersebut diberikan kepada anak-anak kurang mampu melalui Lembaga Amil Zakat Swadayah Ummah. Selain itu, manajemen juga mem-

berikan santuan setelah anak yatim melakukan penyerahan hasil program donasi poin member SKA Family Card. Penyerahan bantuan dan santunan ini dilakukan pada acara serah terima hadiah kepada pemenang program Shop and Win SKA Family Card baru-baru ini. Hadir pada kesempatan tersebut Yanmi selaku pemenang satu unit sepeda

motor Honda Beat eSP, Gusti Ayu Trisnawati selaku pemenang 1 unit Samsung Galaxy Note 4, Zulfi Hastuti selaku pemenang 1 camcorder Sony, serta juga para pemenang lima voucher belanja Mal SKA masingmasing Rp1.000.000, yakni Megawati, Romi Hamdani, Nur Aisyah, Djulita dan Agustin Mariany. Hadir pula Direktur PT Citra Citi Pacific Sawintra Prawijaya, Assis-

ten Dirut PT Citra Citi Pacific Arcin Senggana, Property Manager Imron Amin. Acara penyerahan hadiah dan pemberian santuan serta bantuan tersebut juga diisi dengan tausiyah dari ustaz dan buka puasa bersama. Disampaikan Sawintra, program Shop and Win SKA Family Card memasuki tahap III Periode VI dengan periode waktu 29 Juni-23 Oktober

2015, yang mana manajemen pun telah menyiapkan beragam hadiah berupa satu unit sepeda motor Honda Beat eSP, 1 unit TV LED 42 inchi, 1 kalung emas dan 5 voucher belanja masing-masing senilai Rp1.000.000. ''Kami pun akan melakukan penarikan hadiah grand prize periode VI yang merupakan akumulasi dari tahap 1-tahap 3 berupa 2 unit mobil Toyota All New

Yaris,'' lanjutnya. Pengunjung yang ingin bergabung dengan SKA Family Card dapat dilakukan dengan cara berbelanja minimal Rp350.000 di minimal tiga toko dan langsung daftar ke meja informasi Mal SKA pada hari itu. Hingga Oktober, Mal SKa juga memberikan promo khusus bagi member yang baru, yaitu gratis biaya registrasi Rp50.000.(rio)

Motor Sport Baru Honda Sudah Bisa Inden PEKANBARU (RP) - Peluncuran motor sport baru Honda memang baru akan dilakukan pada Agustus mendatang. Namun bagi konsumen yang berminat sudah bisa melakukan pemesanan (inden). Konsumen hanya perlu membayar biaya booking senilai Rp500 ribu untuk menjadi jajaran pertama yang menjajal salah satu dari dua sepeda motor sport Honda ini. Sales Dept Head Main dealer sepeda motor Honda Riau PT Capella Dinamik Nusantara Sie Ceng mengatakan, konsumen sudah bisa pesan motor sport terbaru ini dengan membayar tanda jadi. Hal ini disampaikannya saat memperlihatkan boks yang men-

jadi teaser motor sport baru Honda di Mal SKA Pekanbaru pada akhir pekan kemarin. ‘’Cukup bayar Rp500 irbu untuk booking tipe motor naked sport terbaru Honda. Selain itu juga, 100 pemesan pertama akan mendapatkan tambahan hadiah jaket eksklusif. Silahkan datang langsung ke showroom Honda terdekat,’’ sebut Sie Ceng yang begitu antusias menunggu kehadiran dua model baru ini beredar di Riau. Selain motor jenis naked sport, Sie Ceng menyebutkan, Honda Capella juga sekaligus nantinya akan memperkenalkan motor baru jenis light sport. Jenis ini benar-benar baru dan akan men-

SIE CENG

jawab penasaran konsumen peminat motor sport. Khusus untuk light sport ini, konsumen juga sudah bisa melakukan pemesanan dari sekarang. Biaya pesannya

cuma Rp300 ribu. Dari informasi yang beredar lewat teaser, poster promosi dan sejumlah forum otomotif di internet, kedua produk motor sport terbaru Honda ini akan mengusung nama all new CB150R StreetFire dan New Honda Sonic. Peluncuran kedua tipe motor sport baru ini, kata Sie Ceng, Honda menargetkan mampu meraih market share sebesar 45-50 persen pasar motor sport. ‘’Untuk kepastian bentuk dan modelnya, tunggu saja Agustus nanti di acara peluncuran kedua motor sport terbaru ini. Kami pasti akan beri tahu bila unit sudah tiba,’’ tutup Sie Ceng.(end)

Konsumen Honda Buka Bersama Wali Band POLYTRON FOR RIAU POS

PROMO: Perwakilan Polytron Santo Kadarusman (kanan) bersama SPG mempromosikan Muze di Jakarta, barubaru ini.

Polytron Mengerti Penggemar lewat Muze PEKANBARU (RP) - Aktivitas mendengarkan musik dari gadget/ ponsel sudah menjadi hal yang biasa, khususnya bagi anak muda. PT Hartono Istana Teknologi memahami permasalahan tersebut dengan menghadirkan solusi mendengarkan musik tanpa kabel, kapan pun dan di mana pun. Muze Bluetooth Speaker adalah manifestasi dari imajinasi Polytron akan konsep music experince without the wire. Santo Kadarusman selaku perwakilan dari Polytron mengatakan, rangkaian edukasi Bluetooth Speaker ini sudah dimulai di berbagai kota, misal di Kaza City Mall Surabaya, Lombok Epicentrum Mall Mataram dan di Jakarta, yakni di Mall Kelapa Gading 3, Mangga Dua Mall serta, Tunjungan Plaza Surabaya Agustus nanti. Muze Bluetooth Speaker dipasarkan dengan harga relatif terjangkau, yaitu berkisar Rp849.000, sedangkan Muze Bluetooth Headphone dipasarkan dengan harga kisaran Rp999.000. Muze Bluetooth Speaker merupakan solusi terbaik untuk mendengarkan musik tanpa kabel. Sehingga tidak perlu membawa kabel tambahan kemana pun berpergian. Muze Bluetooth Speaker terbuat dari bahan metal premium, yang kuat namun ringan. Dengan alumunium extruded dan teknik pembuatan yang modern dan detail sehingga didapatkan hasil akhir yang presisi, kokoh dan berkelas. Dengan dimensi produk yang mini sehingga mendukung portabilitas penggunanya, memungkinkan mendengarkan musik kapan pun dan di mana pun. Muze Bluetooth Speaker dilengkapi dengan berbagai konektivitas di dalamnya, antara lain koneksi Bluetooth versi 4.0 versi terbaru dengan kemampuan low energy dan dilengkapi dengan A2DP streaming yang memberikan performa lebih baik dari versi sebelumnya. Dengan teknologi Bluetooth Low Energy dan baterai lithium-ion dengan kapasitas yang mumpuni, maka Muze mampu menemani selama 8 jam mendengarkan musik tanpa henti dengan jangkauan bluetooth-nya yang luas hingga 10 meter. '' Hal ini mendukung mobilitas dan kenyamanan pengguna,'' katanya. Keunggulan lainnya, Muze mampu terhubung secara nirkabel via Bluetooth dengan dua gadget/ponsel sekaligus sehingga memungkinkan memutar musik dari dua perangkat bergantian tanpa harus repot memutus dan menyambung koneksi bluetooth. ''Bagi kaum muda-mudi tidak perlu merasa risau karena Polytron juga mendengar aspirasi anak muda untuk memenuhi kebutuhan selera audio. Harapannya Polytron dapat selalu diterima oleh masyarakat Indonesia,'' tutup Santo.(sar) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

UJUNGBATU(RP) -PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama dengan PT Capella Dinamik Nusantara Regional Provinsi Riau, Ahad (12/7) menghadirkan Grup Band papan atas dari Ibukota Jakarta Wali Band untuk berbuka puasa bersama dengan konsumen setia Honda. Kegiatan sosial tersebut juga melibatkan kaum duafa, anak yatim yang berada di Wilayah Kabupaten Rokan Hulu. Acara yang digelar di Warkop Chenteang Pasar Ujungbatu tersebut, diawali dengan Konfrensi Pers antara wartawan dengan Management PT AHM, Capella Dinamik Nusantara beserta Band Wali. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Grup Band Wali kepada penggemar setianya yang hadir pada acara tersebut. Regional Head PT Capella Di-

namik Nusantara Riau, Johan kepada wartawan menyampaikan, dalam kegiatan tersebut sekaligus digelar acara puncak tim Safari Ramadan Honda Riau yang dilaksanakan di 5 kota yang berada Provinsi Riau. Adapun daerah yang dikunjungi pihaknya antara lain, Flamboyan, Bagan Batu yang dilaksanakan tanggal 27 sampai 28 Juni. “Pangkalankerinci, Perawang dilaksanakan tanggal 11 sampai 12 Juli 2015. Sementara, puncak acara Safari Ramadan ini kami laksanakan di Stadion Djamin Kota Ujungbatu,” kata Johan. Sementara itu, katanya usai acara berbuka puasa bersama tersebut. Pihaknya juga akan melaksanakan konser akbar Band Wali yang dipusatkan di Stadion Djamin Ujungbatu. Serta, untuk para untuk konsumen setia Honda pihaknya juga

akan menggelar Layananan Servis Sepeda Motor Honda gratis. “Kita juga adakan pameran dan promo khusus penjualan sepeda motor Honda dengan tanda jadi (DP, red) mulai dari Rp 900 ribu. Juga ada, Riding Test berhadiah uang jutaan rupiah, servis gratis sepeda motor Honda tahun 2010 keatas dan yang terakhir diskon special spare part Honda Genuine Part hingga 20 persen,” jelasnya. Untuk kegiatan Religi, sambungnya pihaknya mengadakan lomba ceramah agama yang dibuka untuk umum, lomba membaca ayat suci AlQuran, lomba Rebana, Lomba Muadzin lomba Busana Muslim, lomba Band Religi dan lomba Mewarnai. “Lomba ini bisa diikuti oleh konsumen kita dan juga para masyarakat Ujungbatu.

Mudah-mudahan dengan kegiatan positif yang telah dilaksanakan PT Cafella Dinamik Nusantara ini menumbuhkan kepercayaan konsumen untuk memilih kendaraan Honda,” pintanya. Tidak hanya itu, mengapresiasi loyalitas konsumen Honda yang berada di Kabupaten Rohul, program Safari Ramadan ini menyediakan hadiah berupa paket Umrah bagi konsumen yang beruntung yang melakukan pembelian sepeda motor Skutik Honda. “Di samping itu, konsumen Honda memiliki kesempatan mendapatkan Grand Prize undian program Gebyar Honda “Beli Motor Honda, Bawa Pulang Mobilnya” hadiah berupa, 3 unit Mobil Daihatsu Xenia yang diundi setiap bulannya periode 1 Mei sampai 31 Juli 2015. (har)

Warga Gembira Dapat Sembako Gratis Citra Garden

YOSE RIZAL/RIAU POS

BERI SAMBUTAN: Project Manager Citra Garden Timotius Irawan memberikan kata sambutan saat pemberian 50 paket sembako gratis kepada warga kurang mampu di sekitar perumahan Citra Garden, Senin (13/7/2015).

PEKANBARU (RP) – Manajemen perumahan Citra Garden Panam, membagikan 50 paket sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu yang bermukim di sekitar komplek perumahan, Jalan Purwodadi, Pekanbaru, Senin (13/7). Pembagian sembako yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini disambut antusias oleh warga. Mengingat menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga keperluan pokok merangkak naik dan bantuan sembako tersebut bisa sedikit meringankan beban mereka. Panitia pembagian sembako gratis, Eki Febrian mengatakan bahwa sembako yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu tersebut berjumlah 50 paket. Di mana dalam satu paket terdiri dari beras, minyak, gula, susu kaleng, dan sirup. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah rentetan rangkaian CSR HRD Citra Garden di bulan suci Ramadan. Di mana sebelumnya Citra Garden telah mengundang anak yatim berbuka bersama sekaligus mem-

berikan santunan. "Untuk kegiatan kali ini, kami lanjutkan dengan pembagian paket sembako gratis kepada warga kurang mampu yang berada di sekitar lingkungan hunian kita,’’ tuturnya. Dilanjutkan Eki, bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin Citra Garden yang dilakukan setiap tahun. ‘’Sesuai dengan slogan Citra Garden, di samping membangun hunian juga berkontribusi buat lingkungan sekitar, " paparnya. Menyangkut paket sembako yang diberikan tersebut, dirinya berharap semoga menjadi berkah untuk hari rayan nanti. Di luar itu ditambahkannya, bagi yang ingin membeli hunian di Citra Garden, pengembang memberikan, memberikan penawaran menarik. Yaitu beli hunian dapat hadiah canopy, taman, bebas KPR, serta harga khusus selama bulan Juli. Serta uang muka bisa dicicil sampai 12 bulan dengan tanda jadi, Rp5 juta hingga Rp10 juta saja.(ose) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

7

KERJA SAMA : Manajemen Bank BRI dan Asuransi Jiwasraya menjalin kerja sama di Jakarta, baru-baru ini.

BRI FOR RIAU POS

BRI dan Jiwasraya Berkolaborasi Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke-fatmasari@riaupos.co.id

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Asuransi Jiwasraya melakukan penandatanganan kerja sama sinergi bisnis dalam pemanfaatan sumber daya masing-masing BUMN untuk dikelola secara optimal dalam rangka meningkatkan pertumbuhan sektor bisnis keuangan, di Gedung BRI 1 Jakarta, Senin (13/7). Kerja sama pengelolaaan keuangan ini ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan pemanfaatan jaringan BRI yang tersebar dan terluas dalam rangka meningkatkan mutu layanan masing-masing lembaga. Dengan kelolaan 6,5 juta jiwa

pemegang polis dan total aset kelolaan sebesar Rp19,8 triliun, Jiwasraya telah berhasil membukukan pendapatan Rp7 triliun pada akhir 2014 silam. Dalam kerja sama ini Bank BRI dan Jiwasraya telah menyepakati untuk melakukan beberapa kerja sama layanan keuangan yang terintegrasi demi meningkatkan mutu layanan keuangan bagi nasabah dan para karyawan. Penandatanganan PKS mengenai payroll agent dilakukan oleh Direktur Kelembagaan BRI dan Direktur Pemasaran Jiwasraya. Kerja sama ini untuk memberikan kemudahan layanan pembayaran payroll bagi para agen Jiwasraya. Sementara Direktur Keuangan BRI dan Direktur Ke-

uangan Jiwasraya melakukan penandatanganan PKS Layanan Custody, Layanan ini untuk mempermudah dalam pengelolaan aset Jiwasraya. ''Bank BRI sangat siap bekerja sama dengan Jiwasraya dalam membangun dan meningkatkan postur bisnis masing-masing lembaga. Dengan jaringan unit kerja BRI sebanyak 10.410 unit kerja dan 20.876 untit ATM berikut jaringan echannel yang sangat kuat, kami sangat yakin dapat mendukung bisnis Jiwasraya,'' tutur Budi Satria, Corporate Secretary Bank BRI akhir pekan lalu. Sebelumnya BRI dan Jiwasraya telah melakukan kerja sama dalam pengelolaan premi asuransi dengan menggunakan fasilitas mass

debet BRI. Kerja sama ini berjalan dengan mekanisme pendebetan ke rekening BRI secara periodik dalam waktu tertentu. Tidak hanya itu, Jiwasraya juga melakukan host to host melalui unit kerja dan ATM BRI, serta melakukan pengelolaan keuangan secara menyeluruh melalui cash management system BRI. Di lain sisi, terdapat berbagai potensi yang dapat dikembangkan oleh kedua belah pihak dalam kerja sama kali ini. Di antaranya adalah pengelolaan aset Asuransi Jiwasraya pada tahun 2014 sebesar Rp19,7 triliun dengan portfolio investasi deposito sekitar sebesar 10 persen (kurang lebih Rp2 triliun), sehingga terdapat potensi peningkatan

penempatan dana investasi Asuransi Jiwasraya sebesar Rp2 triliun. Layanan remunerasi bagi agen Asuransi Jiwasraya yang berjumlah kurang lebih 12.000 orang, merupakan potensi peningkatan jumlah rekening dan instanding tabungan BritAma. Pemegang polis Asuransi Jiwasraya kurang lebih 6,5 juta jiwa, merupakan potensi penerima klaim dengan jumlah rata-rata setiap tahun sebesar Rp4-5 triliun. ''Saat ini pembayaran klaim tersebut masih dibayarkan secara manual melalui kantor-kantor Asuransi Jiwasraya. Tentu ini merupakan potensi luar biasa bagi peningkatan jumlah rekening dan instanding tabungan BritAma,'' tambah Budi.(rio)

Swiss-Belinn SKA Tawarkan Paket Kamar Spesial Idul Fitri

Bank Windu Bagi 1.000 Masker PEKANBARU (RP) - PT Bank Windu Kentjana International Tbk atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bank Windu, adalah Bank Umum Devisa yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Bank yang merupakan hasil merger antara PT Bank Multicor Tbk dan PT Bank Windu Kentjana pada tanggal 8 Januari 2008 itu menunjukkan komitmen terhdap pelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan sosial dengan membagikan 1.000 masker. Pimpinan Cabang Bank Windu Pekanbaru, Andry Asali mengatakan, masker dibagikan kepada pengendara roda dua sebagai bentuk kepedulian Bank Windu atas musibah asap yang mulai melanda Riau, khususnya Pekanbaru. ''Semoga bantuan yang seadanya ini dapat memberi manfaat,'' ucapnya. Disampaikan pula, baru-baru ini, Rapat Umum Pemegang Saham, tahunan PT Bank Windu Kentjana International Tbk yang diselenggarakan baru-baru ini, telah memutuskan bahwa laba bersih tahun buku 2014 sebesar Rp52.875.380.649. Dalam perjalanan usaha sebagai lembaga intermediasi, hingga saat ini, Bank Windu telah memiliki jaringan 78 kantor yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Kepulauan Riau, Pontianak, Tanjung Pinang, Palembang, Bali, Pekanbaru, Jogjakarta, Lampung, Sukabumi dan Makassar. ''Kantor-kantor Bank Windu juga akan segera dibuka di daerah-daerah lain,'' katanya. Bank Windu, katanya, memiliki beragam promo produk perbankan seperti KPR Windu, Windu Individual Internet Banking, Tabungan Semarak Ramadan, Windu Business Internet Banking dan lainnya.(sar)

BANK WINDU FOR RIAU POS

BAGIKAN MASKER: Karyawan Bank Windu turun ke jalan membagi-bagikan masker di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, akhir pekan lalu. REDAKTUR: MARRIO KISAZ

PEKANBARU (RP)- Memeriahkan Idul Fitri 1436 H yang akan tiba beberapa hari lagi, Swiss-Belinn SKA Pekanbaru telah mempersiapkan promosi paket kamar deluxe spesial Idul Fitri. Paket kamar ini ditawarkan dengan harga Rp688.000 nett per kamar per malam dan mulai diberlakukan per tanggal 13 Juli 2015 sampai dengan tanggal 26 Juli 2015. Fasilitas yang akan dinikmati tamu yang mengambil paket kamar ini, berupa menginap di kamar tipe deluxe selama satu malam, sahur atau sarapan pagi untuk dua orang dan diskon 10 persen untuk menu a’la carte dan minuman (tidak termasuk alkohol). ‘’Bagi tamu yang membawa serta keluarga dan ditinggal mudik oleh asisten rumah tangga, tidak perlu bingung untuk masalah pakaian yang kotor. Karena selama periode paket kamar ini diberlakukan, tamu juga akan mendapatkan diskon 10

persen untuk layanan laundry, tidak termasuk dry cleaning,’’ kata Marketing and Communication Manager Swiss-Belhotel SKA Pekanbaru, Retta Simanjuntak, Senin (13/7). Retta menjelaskan, liburan Idul Fitri semakin seru untuk orang tua yang turut membawa anak-anaknya menginap di Swiss-Belinn SKAPekanbaru. Para tamu yang mengambil paket kamar deluxe Idul Fitri juga akan mendapatkan dua buah voucher bermain di Amazone Game yang terletak di Mal Ska Pekanbaru, masing-masing voucher bernilai Rp50.000. Sementara anak-anak asik bermain di Amazone Game, orang tua dapat memanjakan diri dengan menikmati treatment atau perawatan kebugaran di Mandiva Spa yang terletak di Rooftop Swimming Pool lantai 11 (sebelas) hotel. Tepatnya di samping kolam renang dan tamu berhak mendapatkan diskon 15 (lima belas) persen untuk

(satu) kali perawatan. Keuntungan lainnya yang dapat dinikmati oleh tamu selama menginap di SwissBelinn SKA Pekanbaru adalah akses yang mudah untuk berbelanja ke Mal SKA yang terletak satu kompleks dengan hotel dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja. Swiss-Belinn SKA Pekanbaru memiliki 107 kamar dengan konsep minimalis dan interior yang modern. Kamar terdiri atas dua tipe yaitu deluxe dan suites. Jumlah kamar tipe deluxe adalah 103 dan tipe suites empat kamar dengan view pemandangan ke arah Mall SKA dan Ska Convention & Exhibition Centre (ska Co Ex) yang masih tertuju ke arah Kota Pekanbaru. Fasilitas lainnya yang terdapat di hotel antara lain Bar, Restaurant, Lounge, layanan kamar 24 jam, fitness centre dan SPA, kolam renang di lantai rooftop, lima ruang pertemuan, keamanan 24 jam, akses internet nirkabel/ WiFi, dan Concierge.(dac)

SWISS BELINN FOR RIAU POS

TAMPAK LUAR: Gedung Swiss-Belinn SKA Pekanbaru terlihat mewah tampak dari luar, belum lama ini.

Dua Nasabah Panin Dapat Uang Rp100 Juta PEKANBARU (RP) - Keberuntungan sepertinya selalu diraih nasabah Bank Panin cabang Pekanbaru. Sebab, dalam berbagai kegiatan pengundian, ada saja nasabah Pekanbaru yang beruntung. Setelah sebelumnya mendapat hadiah Rp1 miliar, kali ini dua orang nasabah kembali beruntung mendapatkan hadiah masing-masing uang tunai sebesar Rp100 juta. Keberuntungan itu diperoleh Sekijanto nasabah cabang Sudirman dan Suwandi, nasabah kantor cabang utama. Keduanya berhak mendapatkan hadiah melalui program Tabungan Panin Super Bonanza 2015. Melalui program ini, Panin memberikan hadiah yang tidak tanggung-tanggung besarnya yaitu uang tunai Rp100 miliar yang disediakan untuk 5.655 pemenang dan diundi dalam 11 tahap. Branch Manager Bank Panin cabang Pekanbaru,

FOPIN A SINAGA/RIAU POS

TERIMA HADIAH: Dua nasabah Bank Panin foto bersama dengan Branch Manager Dr Harry P Panjaitan usai menerima hadiah undian Tabungan Superbonanza, Senin (13/7/2015).

DR Harry P Panjaitan menjelaskan, 5 pemenang grand prize akan diundi pada bulan Januari 2016 dengan hadiah uang tunai senilai Rp8 miliar, Rp5 miliar, Rp3 miliar, Rp2 miliar dan Rp1 miliar. “Bukan hanya itu saja, nasabah berkesempatan menang berkali-kali tiap bulan dengan hadiah bulanan sebesar Rp8,1 miliar dengan rincian 4 orang pemenang hadiah utama mas-

ing-masing Rp1 miliar serta 561 pemenang hadiah lainnya senilai Rp100 juta, Rp10 juta dan Rp5 juta. Setiap bulan hadiah tersebut dibagikan ke 4 wilayah yaitu Jakarta, Jawa dan Bali, Sumatera serta Kalimantan dan Indonesia timur,” kata Harry, Senin (13/7/2015) saat penyerahan hadiah kepada pemenang. Disebutkannya pada 11 Juni 2015, undian bulanan

periode ketiga sudah diundi dan pengumuman hasil pemenang ditayangkan di Metro TV pukul 21.25-21.30 WIB. Untuk periode ini pemenang hadiah bulanan uang tunai Rp100 juta jatuh kepada dua nasabah cabang Pekanbaru. Penayangan pemenang undian selanjutnya adalah tanggal 30 Juli. Kedua nasabah yang beruntung menyebut apa yang mereka dapatkan meru-

pakan keberuntungan yang kedua kali. Sebab, selain mendapatkan hadiah, selama ini mereka sudah mendapatkan keberuntungan melalui layanan yang diberikan Bank Panin. “Layanannya ada di mana-mana, jadi sangat memudahkan kita untuk mendapatkan layanan perbankan. Selain itu, juga banyak program-program yang dijalankan seperti ada voucher belanja,” kata Sekijanto yang mengatakan sudah menjadi nasabah sekitar 20 tahun, sejak cabang pembantu Selatpanjang dibuka. Hal yang sama dikatakan Suwandi. Dia mendapatkan banyak keuntungan menjadi nasabah Bank Panin sehingga menjadikan Panin sebagai bank utama. “Saya sudah menjadi nasabah sekitar 10 tahun,” kata Suwandi. Harry menjelaskan, Bank Panin optimis program tabungan Panin Super Bonanza tahun ini akan lebih diminati nasabah.(fas) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


INTERNASIONAL

8

Persoalan Pindah ke Harga Diri vs Harga Perut Sambungan dari hal. 1 aset tersebut diizinkan tetap di Yunani. Tidak perlu ditempatkan di Luksemburg seperti yang diinginkan Jerman. “Kini tidak perlu lagi plan B. Yunani tetap di Zona Eropa,” komentar Kanselir Jerman Angela Merkel. “Yang kita butuhkan saat ini tidur dulu,” ujar delegasi yang kelihatan kelelahan. Minggu lalu, nasib Yunani sempat ibarat Idul Fitri yang sudah dekat yang tiba-tiba ditunda. Harapan Yunani untuk mendapat pinjaman hampir Rp1.000 triliun itu tiba-tiba mengambang. Pertemuan puncak para kepala pemerintahan Uni Eropa yang dijadwalkan menyetujui pinjaman tersebut tiba-tiba dibatalkan. Yunani memang sudah berjanji untuk mereformasi sistem ekonomi mereka (lihat Riau Pos Sabtu, 11/5). Tetapi, sudah tidak ada yang percaya pada janji itu. Pemerintah di Uni Eropa ditekan rakyatnya masing-masing. “Kalau sampai memberikan pinjaman lagi, pemerintah akan kami jatuhkan,” ancam politikus terpenting Finlandia. Angela Merkel, Kanselir Jerman, juga ditekan rakyatnya. Reputasi Merkel yang begitu hebat selama ini bisa jatuh kalau sampai menyetujui utang baru. Ada pula yang menekan

pemerintah dengan cara memelas. “Kami, pensiunan di sini, menerima uang pensiun yang amat kecil. Bagaimana bisa pemerintah kami memberikan utang ke Yunani untuk membayar pensiunan mereka yang nilainya gila-gilaan?” ujar politikus di Hungaria. Di Yunani, sistem pensiunnya begitu royal. Seorang pensiunan rata-rata menerima Rp20 juta per bulan. Mengerasnya sikap rakyat Uni Eropa itu dipicu sikap pemerintah di Yunani yang menggalang rakyatnya untuk anti-Uni Eropa. Bahkan sampai melaksanakan referendum pekan lalu. Tetapi, Yunani akhirnya kepepet. Menerima juga syarat-syarat utang tersebut. Hanya, penerimaan itu dinilai kurang ikhlas. Misalnya, masih minta persetujuan parlemen segala. Bahkan ketika dibicarakan di parlemen, muncul pula penentangan-penentangan. Dengan dibatalkannya pertemuan puncak para kepala pemerintahan Uni Eropa itu, nasib Yunani seperti layang-layang putus. Entah akan mendarat di mana. Mungkin keluar dari Uni Eropa dan nyangkut di pohon gersang. Pekan ini sungguh mencekam di Yunani. Apalagi Uni Eropa meningkatkan syaratnya. Untuk jaminan utang itu, Yunani harus menyerahkan aset se-

nilai 50 miliar euro. Termasuk harus melakukan privatisasi pelabuhan terbesar dan terpentingnya. Juga, harus melepaskan frekuensi telekomunikasinya untuk diliberalkan. Jaringan listriknya juga harus diswastakan. Janji-janji yang kemarin saja tidak cukup. Masih ada lebih dari 300 bidang kehidupan yang harus dibenahi di Yunani. Termasuk, ini yang akan sangat sulit, kekayaan gereja Orthodox Yunani. Menurut harian Le Monde, Prancis, Sinode Suci Gereja Orthodox Yunani adalah penguasa properti terbesar kedua di negara itu. Memiliki lahan 130.000 hektare. Penguasa pertamanya adalah pemerintah. Tidak boleh lagi gereja tidak membayar pajak untuk propertinya itu. Khususnya properti yang dibisniskan. Gereja memang memerankan politik yang sangat tinggi di Yunani. Politisi enggan menyentuh hal-hal yang akan membuat gereja kurang berkenan. Di Yunani, setiap tahun ajaran baru harus dimulai dengan pemberkatan dari gereja. Penduduknya harus menyilangkan tangan saat melewati gereja. Dan pemerintahan baru juga harus diberkati gereja. Baru perdana menteri baru yang berumur 40 tahun yang sekarang ini, Alexis Tsipras, yang

menolak diberkati. Dia mengaku tidak bertuhan. Peran politik gereja itu juga terlihat jelas pada 2010 lalu. Yakni, saat krisis Yunani kian berat. Waktu itu, Sinode Suci bersama 13 bishop seluruh Yunani mengeluarkan pernyataan keras. Tiga lembaga keuangan internasional (dikenal dengan Troika) yang memberikan utang ke Yunani dikecam keras sebagai “pendudukan asing” di Yunani. Gereja membantah tidak bayar pajak. “Gereja kaya raya itu hanya mitos.” Begitu keterangan yang dikutip di media Yunani. “Gereja kami tidak sekaya di Italia atau Spanyol,” tambahnya. Kekayaan gereja di Yunani, katanya, menyusut terus. “Tinggal 4 persen dibanding kekayaan gereja sebelum revolusi tahun 1821,” katanya. “Banyak bangunan pemerintah yang didirikan di tanah gereja. Tidak membayar kompensasi sampai sekarang.” Layang-layang putus itu akhirnya berhasil diselamatkan. Kesepakatan sudah dicapai kemarin. Bola api tersebut kini pindah lagi ke Yunani. Kesepakatan itu harus dimintakan persetujuan parlemen Yunani. Pekan ini para politikus Yunani akan bertempur: menerima syarat-syarat itu atau menolak. Ini urusan harga diri versus isi perut.***

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Yunani Bergairah Laporan JPNN, Brussels

INDEX saham blue-chips zona euro, Euro STOXX 50 langsung naik 1,3 persen. Pertanda positif juga tampak pada indeks saham pan-Eropa FTSEurofirst 300, yang naik satu persen, setelah diumumkannnya kesepakatan di Brussels. Laman Telegraph, Senin (13/7), menyebut pasar memperlihatkan suasana bahagia, setelah para pemimpin Uni Eropa (UE) Donald Tusk mengumumkan, tercapainya kesepakatan dalam negosiasi dana talangan ketiga bagi Yunani setelah pembicaraan maraton selama 17 jam. Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan kesepakatan terjadi dengan suara bulat. Semua yang berpartisi-

ANGELA MERKEL

pasi dalam pembicaraan itu menyadari Yunani akan tetap berada di Zona Eropa. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, program ini akan memengaruhi reformasi pensiun secara keseluruhan. Hal itu meliputi reformasi pasar produk, privatisasi, dan perubahan pertukaran tenaga kerja. Salah satu dari beberapa hal sulit, yang dibicarakan para pemimpin negara zona euro di Brussels, adalah penempa-

tan aset-aset Yunani sebesar 50 miliar euro, dalam skema dana jaminan yang akan digunakan untuk membayar kreditor. Yunani sebelumnya tidak menyetujui jumlah, serta lokasinya harus di Yunani. Diduga, Yunani hanya berhasil dalam tuntutan lokasi, namun tidak dengan jumlahnya, walau akan ada kompromi. Hasil dari negosiasi itu, sebesar 12,5 miliar euro akan digunakan untuk apa yang disebut inisiatif pertumbuhan, sedangkan sisanya sebesar 37,5 miliar euro akan digunakan untuk membayar utang pada para kreditor asing. Sejumlah pihak mempertanyakan, apakah kesepakatan itu akan efektif, untuk menempatkan perekonomian Yunani pada jalan perbaikan, atau bakal menjerumuskan negara itu lebih jauh keluar dari jalan.(int/mng)

Jalur Darat Didominasi ke Sumbar dan Sumut Sambungan dari hal. 1 17.00 WIB. Berdasarkan data pihak terminal BRPS, kenaikan penumpang mudik sudah terjadi sejak satu hari sebelumnya. Yang paling dominasi jurusan Sumatera Utara (Sumut). Musim mudik tahun ini, ada pengusaha angkutan tidak menaikan tarifnya. Seperti bus Makmur jurusan Medan tetap memasang tarif Rp285 ribu. Sedangkan ongkos ke pulau Jawa berkisar Rp700 ribu-Rp750 ribu. “Makmur tak naik, namun sebagian bus lain ada yang menaikkan sampai 20 persen. Bahkan yang ke Jawa ada yang naik sampai 25 persen,” katanya. Kepala Terminal BRPS Pekanbaru, Bambang mengatakan, kenaikan penumpang berkisar 5 persen. Penumpang umumnya mahasiswa dan wiraswasta serta pegawai swasta. “Saat ini penumpang mencapai 1.700 penumpang per hari. Biasa normalnya 900 penumpang,” ujar Bambang.

REDAKTUR: MONANG LUBIS

Armada angkutan darat yang dipersiapkan di BRPS sebanyak 125 armada AKAP dan 50 bus AKDP. Sementara puncak kepadatan arus mudik rute Riau-Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi terjadi Rabu besok (15/7). Peningkatan arus lalu lintas sudah mulai terlihat sejak Senin malam (13/7) dengan peningkatan mencapai sekitar 20 persen. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kasat Lantas AKP Dasmaliki mengatakan, jumlah kendaraan yang melintasi jalan lintas Riau-Sumbar melalui Kampar bertambah pada malam hari. Namun kondisi masih normal pada siang hari. “Peningkatan diperkirakan mencapai lebih kurang 20 persen, kemungkinan puncak arus mudik pada Rabu (15/7)nanti,’’ ungkap Kasat. Kasat Lantas mengimbau seluruh masyarakat yang mudik, terutama para pengemudi untuk mengutamakan keselamatan berlalulintas. “Bila mengantuk atau pun lelah segera

beristirahat. Jangan memaksakan diri meneruskan perjalanan,’’ imbaunya. Berdasarkan pantauan Riau Pos, perkiraan Rabu besok sebagai puncak arus mudik sangat beralasan karena bertepatan dengan cuti karyawan pada umumnya. Pada saat arus mudik saat ini, kebanyakan pergerakan kendaraan dari arah Riau ke Sumbar. Sebab di perantau asal Sumbar sangat banyak dan menyebar di seluruh pelosok Riau. Selain itu, arus mudik yang melintas Pekanbaru-Telukkuantan juga mulai ramai kemarin. Kendaraan dari berbagai jenis mulai memadati jalan lintas yang berada di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi tersebut. Kendati mobilitas kendaraan mulai padat, namun kondisi arus lalulintas terpantau cenderung lancar. Dari pantauan, peningkatan kendaraan terjadi pada kendaraan roda dua maupun roda empat, khususnya kendaraan mini bus.

Kepadatan arus lalu lintas di wilayah Telukkuantan-Pekanbaru terpantau sekitar pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Lalu pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB. Mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selama mudik, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK menyatakan, bahwa pihaknya akan maksimal pengamanan arus mudik di wilayah hukum Polres Kuansing. Bandara SSK II Arus penumpang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami kenaikan sekitar 15 persen jika dibandingkan dengan 2014. Airport Duty Manager Bandara SSK II J Toni Hendrik menyebutkan, untuk H-4 Idul Fitri ini, meski ada gangguan kabut asap pada pagi hari, namun semua penerbangan berjalan lancar. “Rata-rata kenaikan jumlah penumpang itu terjadi di angka sampai 15 persen. Ini berdasarkan persentase sejak Posko mudik dioperasikan 3 Juli saampai 13 Juli. Artinya kenaikan ini kami nilai cukup signifikan,” kata Toni.(ilo/gus/jps/why/why)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

9


KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Gubernur Kepri Sidak Pelabuhan SBP Penjual Tiket Tiarap Laporan RPG, Tanjungpinang

PENJUAL tiket yang selalu sibuk di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang mendadak menghilang saat Gubernur Kepri HM Sani melakukan inspeksi mendadak (sidak) arus mudik Idul Fitri, Senin (13/7). Sidak ini dilakukan Gubernur setiap tahun menjelang Idul Fitri untuk memastikan arus mudik berjalan lancar, aman dan semua penumpang merasa nya-

HM SANI Gubernur Kepri

Laporkan jika ada hal-hal yang kurang memuaskan dalam pelayanan arus mudik Idul Fitri. Dan hal ini sudah kita imbau berulangulang setiap tahunnya.

man. Gubernur langsung meninjau penjualan tiket, parkir, posko Idul Fitri, dermaga, ponton, hingga ruang tunggu. Jika selama ini penjual tiket ramai berdiri sambil

menawarkan tiket kepada penumpang, kemarin, tak seorang pun mereka berada di sana. Sani juga meninjau dermaga keberangkatan antarpulau yang berada di ujung

pelabuhan tersebut. Kemudian Sani meninjau ruang tunggu. Meski banyak pihak yang ikut pelabuhan itu, namun Sani lebih banyak berinteraksi dengan penumpang. Ia menanyakan keluhan yang mereka alami saat mudik ini. Gubernur mengimbau seluruh petugas di lapangan agar melakukan tugasnya dengan baik, begitu juga dengan penyedia alat transportasi agar memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang. ”Kita juga mengharapkan agar tidak hanya petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan yang mengawal arus mudik ini. Tetapi juga war-

tawan, dan seluruh elemen masyarakat,” bebernya. ”Laporkan jika ada hal-hal yang kurang memuaskan dalam pelayanan arus mudik Idul Fitri. Dan hal ini sudah kita imbau berulang-ulang setiap tahunnya,” tegas Sani. Tidak hanya di Pelabuhan Sri Bintan Pura saja, Sani juga mengharapkan seluruh aktivitas di setiap pelabuhan, bandara dan terminal bisa meningkatkan pelayanannya. Seluruh petugas diminta kerja secara ekstra dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri. ”Di situasi yang ramai seperti ini, kami juga mengimbau agar tidak ada penumpang yang terjepit karena desak-de-

sakan. Makanya jangan sampai ada kapal yang kelebihan muatan dan kelayakan alat transportasi juga harus diperhatikan,” imbau Sani lagi. Penumpang anak-anak di bawah usia lima tahun tidak dikenakan biaya transportasi atau gratis. Hal itu disampaikan Sani usai meninjau pelabuhan. ”Di bawah 5 lima tahun gratis. Di atas usia 6 tahun sampai 12 tahun membayar tiket setengah harga,” paparnya. Harapannya hal serupa dilakukan tujuh hari setelah Idul Fitri. Tujuh hari setelah Idul Fitri arus balik juga akan meningkat. Di mana para pe-

mudik sudah kembali ke Tanjungpinang atau Kepri. Penumpang yang hendak berangkat harus membeli tiket dari loket resmi yang ada di pelabuhan. Tidak diperkenankan membeli tiket dari penjual tiket yang ada di sepanjang trestle. Pantauan di lapangan kemarin, sejumlah penumpang terpaksa balik arah lantaran tidak diperkenankan masuk ke ponton pelabuhan karena belum membeli tiket. Seorang petugas yang dikawal beberapa anak buahnya memegang mikrofon sambil mengingatkan agar penumpang membeli tiket sebelum masuk pelabuhan.(dlp/ mas/ais/mng)

Transportasi Udara Antarpulau, Peluang Bisnis Menggiurkan Sambungan dari hal. 1 udara rute Pekanbaru-Kepulauan Riau (Kepri). Di satu sisi bisa membantu masyarakat sipil, kalangan usaha atau pebisnis dalam penyediaan transportasi udara yang layak dan memadai serta bisa memperpendek rentang kendali atau jarak tempuh. Dan di sisi lain, ada bisnis yang menggiurkan. ‘’Ada sisi bisnis yang menggiurkan,’’ papar Dirut Bank Riau Kepri Dr H Irvandi Gustari kepada Riau Pos, pekan lalu. Menurutnya, kalau boleh memilih dengan alasan kenyamanan, tentu masyarakat seperti di Natuna, Anambas, Dabo Singkep, Tanjungpinang dan beberapa daerah kepulauan kecil di Kepri, tidak akan menggunakan pesawat Hercules sebagai moda transportasi mereka untuk hilir mudik. Menurut Irvandi, semenjak maskapai Riau Airline menghentikan kegiatan operasionalnya sebagai penjembatan antarkota di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, belum ada lagi penggantinya. Ini peluang bisnis yang sangat besar. Namun peluang bisnis ini seolah-olah tidak diminati oleh para investor. Ia sendiri mengalami langsung kondisi keterbatasan moda transportasi udara rute Pekanbaru-Kepri itu ketika per-

REDAKTUR MONANG LUBIS

gi dalam mengawasi kantor-kantor cabang di wilayah Kepri. Merasa sulit untuk hanya bepergian dengan tujuan Pekanbaru-Tanjungpinang, di mana tidak ada jadwal setiap hari dari PekanbaruTanjungpinang. Apalagi saat ini kantor-kantor cabang di Kepulauan Anambas dan Natuna, sulit sekali untuk dikunjungi. Bila dikunjungi selalu terjadi ketidakpastian untuk perjalanan kembalinya dengan alasan tidak adanya kepastian jadwal pesawat. Dan bila melalui jalur laut, akan sangat tergantung dengan besarnya ombak. Jelas hal ini sangat merugikan, dari segi waktu dan peluang bisnis yang akan dikejar. Dengan kondisi minimnya rute penerbangan Pekanbaru-Kepri, peluang bisnis sangat besar. Karena tidak ada saingan yang masuk. Soal mengapa tidak ada yang berminat, Irvandi melihat ini lebih dari keterbukaan. Kalau seandainya dua daerah ini lebih membuka diri, ini akan jauh lebih baik. Lalu bagaimanan dukungan dari sektor perbankan terutama Bank Riau Kepri yang menjadi banknya dua provinsi ini, Irvandi menjelaskan, sebagai bank yang memiliki komitmen itu sangat memungkinkan Bank Riau Kepri menjadi inisiator untuk mendanai. Namun itu harus diiringi dengan pembentukan BUMD baru yang orang-orangnya adalah kalangan profesional, dengan

manajemen yang profesional serta independen. Penerbangan Perintis Mendesak Pandangan yang sama juga diungkapkan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Riau. Ini merupakan suatu masalah transportasi yang harus dipecahkan. Ketua Kadin Riau Juni Ardianto Rachman mengatakan, para pengusaha dan perusahaan penebangan bisa mengambil inisiatif untuk mengatasi masalah transportasi ini. Ia menilai selama ini penerbangan dari Riau daratan, Pekanbaru, ke berbagai tujuan jauh seperti Natuna tidak ada. Maka perlu inisiatif bahwa rute-rute perintis seperti ke Natuna perlu dihidupkan kembali. ‘’Ini saya kira sudah mendesak. Dulu rute penerbangan ke Natuna itu ada, Riau Airlines, Wings, Merpati kalau tidak salah saya. Ini harus digalakkan lagi. Memang rute perintis seperti Natuna banyak maskapai yang tidak mau. Nah, di sini pemerintah bisa mengambil peran seperti memberikan subsidi. Singkirkan dulu soal keuntungan, penuhi dulu keperluan transportasi kita,’’ sebut Juni. Penerbangan Minim, Penumpang Banyak Sekretaris Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna, Fathur Rozi menuturkan, sebenarnya bagi masyarakat

sipil menumpang pesawat Hercules ini lantaran terpaksa. Pasalnya untuk armada penerbangan ke daerah Kepri terutama Kabupaten Natuna masih sangat minim. Di mana dalam satu pekan, terkadang hanya satu armada penerbangan yang berangkat ke sana. Sementara itu penumpang jumlahnya ratusan. Dikatakannya, selain menggunakan pesawat Hercules juga ada yang menggunakan pesawat komersil. Namun jika menggunakan pesawat komersil, dari Pekanbaru mereka terlebih dahulu menuju ke Bandara Hang Nadim Batam. Jika beruntung, akan ada penerbangan lanjutan ke Natuna. Jika tidak, mereka harus menunggu kapal yang jadwal perjalanannya sekali dalam dua pekan. “Kalau pesawat ke Batam banyak. Kalau untuk menyambung ke Natuna, kadang ada penerbangan satu pekan sekali. Maka dari itu kebanyakan teman-teman memilih naik Hercules. Langsung ke Natuna dan biayanya juga lebih murah,” ujar Fatur kepada Riau Pos, beberapa waktu lalu. Guernur Kepri H Muhammad Sani mengakui tidaklah mudah mengurusi transportasi antarpulau. Jarak satu daerah dengan daerah lainnya terbentang jauh. Sehingga maska-

pai penerbangan pun tidak banyak yang sanggup menerbangi rute antarprovinsi. Selama ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI untuk membangun bandara di beberapa tempat di Kepri. Gubernur mengatakan upaya untuk menyediakan subsidi sudah ada. Namun, biaya pembangunan Kepri sebagai daerah kepulauan sangat besar. Beda dengan pembangunan di daerah daratan. Karena itu, kemungkinan melakukan subsidi itu sulit direalisasikan karena anggaran yang terbatas. “Kita perlu dana yang besar untuk pembangunan. Banyak yang harus kita pikirkan. Bukan tidak mungkin kita subsidi. Bisa aja. Tapi anggaran kita juga sedikit,” ujar Sani.(sol/end/dac/rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Bara Cik Puan Sambungan dari hal. 1 mereka di tapak yang sudah mereka tandai. Sebagian besar, terutama di bagian tengah TPS Cik Puan masih berupa puing-puing yang belum tersentuh pedagang. Petugas masih membersihkannya. Di bagian pinggiran TPS Cik Puan, di bagian depan, dan belakang, beberapa pekerja mulai membangun kembali kios dan los mereka. Bunyi palu masih bertalu-talu. Ada juga pedagang yang sudah mulai berjualan. Sebagiannya, masih memaku papan-papan sambil berjualan dan menunggu pembeli. Sebagian lagi sudah selesai dan mulai berjualan secara penuh. Seorang pedagang pakaian, Muslim Kanda mengatakan, diperlukan Rp6 juta untuk membangun kios barunya ini. Ia menggunakan pintu besi roling sehingga lebih mahal. Roling saja harganya Rp3 juta. Sisanya biaya dinding, papan, atap, upah tukang, dan instalasi listrik baru. Ada juga pedagang yang menggunakan papan sebagai dinding dan pembuka kios dengan biaya lebih murah, total sekitar Rp4 juta. Tapi roling tentu lebih baik, selain aman, juga praktis. “Semua kami bangun dari biaya sendiri. Tak ada dari pemerintah,” ujar Muslim kepada Riau Pos, Senin (13/7). Muslim merupakan satu dari sekitar 950 pedagang pedagang pasar di TPS Cik Puan yang cepat bangkit. Ia merugi hingga Rp100 juta. Sekitar 45 persen dagangannya habis. 55 persen masih bisa diselamatkan. Stok di rumahnya pun belum seluruhnya dibawa ke pasar saat api melalap separuh kiosnya itu. Jadi ia bisa cepat kembali mengejar setoran jelang Idul Fitri ini. Barang dagangannya pun tampak penuh, gabungan stok di rumahnya dengan stok lama yang bisa terselamatkan. Hal yang berbeda terjadi pada pedagang pakaian anak, Desi. Kiosnya yang berada agak ke tengah TPS Cik Puan benar-benar ludes. Apalagi ia baru saja memborong stok pakaian anak jelang Idul Fitri. Semuanya ludes, tanpa sisa. Desi menuturkan, grosir di Jakarta dan di beberapa tempat memang tutup jelang hari raya dan baru buka kembali dua pekan setelah Idul Fitri. Makanya para pedagang memburu stok untuk dijual menjelang hari raya itu tiga hingga empat pekan sebelum Idul Fitri. Artinya, saat kebakaran pekan lalu, stok pakaian sedang penuh, termasuk di kios Desi. “Semuanya habis. Tak ada yang tersisa,” ujar Desi dengan wajah muram. Desi sendiri rugi sekitar Rp150 juta. Padahal ia masih utang banyak dari stok lama. Kini, ia harus bangkit dan mengutang lagi. Desi mengaku masih was was dan khawatir untuk memasok stok baru di kiosnya yang saat ini masih dikerjakan tukang. Tapi ia harus segera bangkit untuk mengejar pendapatan sebelum Idul Fitri berakhir. Sebab, momen ini yang selalu ditunggu pedagang, karena setelahnya pembeli kembali sepi. “Kami ini seperti dikejar api. Wahai pemerintah, tolong akhiri derita kami ini. Cukup sampai di sini. Carilah solusi terbaik,” ujarnya. Dinamika Pasar Cik Puan asar Cik Puan yang dulu dikenal sebagai Pasar Pagi ini sudah berdiri sejak tahun 1972 dengan luas 7.965 meter persegi. Data lain menyebutkan, seluruh lahannya mencapai 22 ribu meter persegi atau 2,2 hektare, tapi khusus Pasar Cik Puan yang dikelola Pemko Pekanbaru sebanyak 7.965 meter persegi. Ada 570 kios, 227 los dan 150 pedagang kaki lima

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

yang terdata di pasar ini. Jumlahnya terus bertambah. Sejak berdiri, sudah sembilan kali terjadi kebakaran besar yang menghanguskan ratusan kios dan los pedagang itu. Dua kebakaran besar plus satu kebakaran kecil terjadi di tempat penampungan sementara (TPS) di eks Terminal Mayang Terurai. Pasar yang terbakar pekan lalu memang “hanya” TPS. Pasar Cik Puan sendiri saat ini masih dalam “proses pembangunan” yang tak kunjung selesai. Sudah enam tahun proses pembangunan itu berjalan, tapi tak juga tuntas. Rencana pembangunan dimulai sejak tahun 1999 dan dimulai konkretnya setahun kemudian di masa Wali Kota Herman Abdullah. Hingga kini, pembangunan terhenti karena konflik lahan antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau serta rencana baru Pemko Pekanbaru. Lahan Pasar Cik Puan diklaim sebagai aset Pemko Pekanbaru. Tapi rencana pembangunan Pasar Cik Puan ternyata lebih luas karena mengakomodir pedagang yang bertambah banyak. Terpakai juga lahan Terminal Mayang Terurai yang diklaim merupakan aset Pemprov Riau. Salah satu yang mendorong Herman melakukan peremajaan adalah desakan dari pedagang yang menyatakan pasar “darurat” itu rawan terbakar. Wako Herman Abdullah waktu itu dapat melobi Gubernur Riau Wan Abu Bakar. Ditandatanganilah MoU antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau dalam memakai sebagian lahan Terminal Mayang Terurai. Dikeluarkan pula SK Gubernur Riau No kpts.1923/XI/2008 tertanggal 11 November 2008. Berdasarkan itulah pembangunan dimulai dan pedagang dipindahkan ke TPS eks Terminal Mayang Terurai. Terminal bus sendiri sudah dipindahkan sebelumnya ke Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). Sebanyak Rp21,5 miliar sudah digelontorkan untuk pembangunan yang masih setengah jadi itu. Menurut pengamat perkotaan, Ir Mardianto Manan MT, terdapat klausul dalam perjanjian itu. Klausul penting itu adalah bahwa lahan Pemprov Riau di eks Terminal Mayang Terurai itu boleh digunakan sepanjang Pemko Pekanbaru menggunakan dana APBD. Tapi jika menggunakan pihak ketiga, maka perjanjian itu bisa ditinjau ulang. “Jadi kalau dibangun pihak ketiga, bisa dibatalkan,” ujar Mardianto. Dalam praktiknya, Wako Herman Abdullah membangun pondasi hingga tiang dan lantai 2 Pasar Cik Puan. Konsepnya pasar tradisional, bukan mal. Tapi Herman tak bisa melanjutkan ketika masa pemerintahannya habis. Sebelum itu, terjadi riak-riak juga dengan pihak Pemprov Riau, sehingga pembangunan Pasar Cik Puan tak tuntas. Di masa Wako Firdaus MT dan Gubernur Rusli Zainal, sempat terjadi ketegangan antara keduanya. Istri Rusli Zainal, Septina Primawati berhadapan head to head dengan Firdaus saat pemilihan wali kota. Akibatnya, berbagai kebijakan yang menyangkut Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru setelah pilkada itu, tak berjalan mulus. Pemprov Riau terhambat dalam membangun Riau Town Square dan Convention (Ritos) karena IMB-nya diduga ditahan Pemko Pekanbaru. Sebaliknya, kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan yang sebagiannya menggunakan lahan Pemprov Riau juga terkendala berbagai surat lainnya dari Pemprov Riau. Bahkan hingga saat ini, belum ada kejelasan tentang kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan. Tiang-tiang itu masih terbiar begitu saja tanpa penyelesaian. “Ini fenomena yang tak elok bagi tata kelola pemerintahan kita,” ujar Mardianto.

NASIONAL Soal kepemilikan aset, apakah milik Pemprov Riau atau milik Pemko Pekanbaru hingga saat ini masih simpang siur. Kepala Bidang Analisasi dan Administrasi Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Eddi Syahputra menyebutkan, di kawasan ini terdapat aset seluas 2,2 hektare, yang terdiri dari tanah milik Pemprov Riau 15 ribu meter persegi dan hak pengelolaan Pemko Pekanbaru 7.500 meter persegi. Artinya tak ada lahan Pemko sama sekali, menurut versi Eddi, karena lahan yang dikelola Pemko hanya dipinjampakaikan. Hal ini berbeda dengan pernyataan Plt Gubri Ir Arsyadjuliandi Rachman kepada Riau Pos usai meninjau kondisi pasar yang terbakar pekan lalu. Saat itu, Ir H Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan bahwa lahan pasar terbakar merupakan milik Pemprov Riau. Sementara lahan yang berdiri bangunan terbengkalai merupakan milik Pemko Pekanbaru. Tapi ia akan mempelajari lebih jauh. Wali Kota Pekanbaru, Ir Firdaus MT justru meyakini lahan Pasar Cik Puan adalah milik Pemprov Riau. Mantan Kepala Dinas PU Provinsi Riau itu menyebutkan, areal Pasar Cik Puan awalnya adalah lahan pencadangan milik Pemerintah Provinsi Riau yang baru pindah dari Tanjungpinang tahun 1965. Lahan itu dibeli seluas 30 hektare untuk keperluan Pemda. Firdaus menyebutkan, pada tahun 1972, Pemko Pekanbaru diberi hak pengelolaan lahan tersebut. ‘’Dahulu sempat dikutip sewa. Ini sampai ke pemukiman di Jalan Utama. Kapan diputihkan jadi milik masyarakat, saya tidak tahu. Kita tidak temukan dokumennya, pada wako zaman siapa,’’ terang Firdaus. Penyebab Terbakar Sejak kebakaran pertama hingga yang kesembilan Pasar Cik Puan, hampir tak bisa diidentifikasi penyebab kebakaran. Pihak kepolisian pun tak bisa menyimpulkan secara pasti, termasuk penyebab kebakaran terakhir, pekan lalu. Anggota Tim Labfor yang didatangkan dari Medan kesulitan untuk melakukan penyelidikan, karena puing-puing kebakaran sudah banyak dibersihkan para pedagang. Dengan kondisi tersebut, tim tidak bisa melakukakan penyelidikan dan menentukan dari mana lokasi awal kebakaran. Saat itu, ada dua personel dari tim Labfor yang datang, yakni Kompol Yudi sebagai ketua tim dan Ipda Reno sebagai anggota tim. Tim menyisir semua sisi Pasar Cik Puan. Tim juga mengambil sampel foto lokasi dari semua sudut. Sekitar satu jam tim melakukan peninjauan, namun tidak ada sampel benda atau barang apapun yang dibawa. ‘’Kemungkinan besar, penyelidikan tidak dilanjutkan karena sulit memperkirakan dari mana asal api,’’ ujar Ketua Tim, Kompol Yudi. Hal tersebut juga dibenarkan Wakasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Y Bambang Dewanto. Dia mengaku, tim labfor tidak bisa menentukan penyebab kebakaran, karena saat itu puing-puing sudah dibersihkan pedagang. Pihaknya juga sangat menyesalkan hal tersebut terjadi. Padahal di sekitar tempat kejadian perkara sudah dipasang police line. Kendati tak bisa dipastikan penyebab kebakaran TPS Pasar Cik Puan kali ini, tapi dari beberapa kali kebakaran Pasar Cik Puan ini, teridentifikasi adanya dugaan kuat kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Pengamat perkotaan, Mardianto Manan termasuk yang menduga kuat penyebab kebakaran Pasar Cik Puan kali ini adalah karena korslet-

ing listrik. Dia menyebutkan, dengan kabel listrik yang bersambungan sedemikian rupa, kemungkinan kebakaran akibat korsleting sangat besar. Kabel yang crowded, bersambungan, tak beraturan, dan ada juga kemungkinan digigit tikus akan menjadikannya mudah korslet dan terbakar. Tak ada juga pengamanan api seperti standar gedung di lokasi ini. Kondisi ini tentunya akan menjadi bom waktu jika ada pemantik api sedikit saja. “Solusinya harus ada yang permanen. Jangan seperti ini lagi,” ujarnya. Soal pengawasan pihak PLN terhadap kelistrikan di Pasar Cik Puan, Manajer PT (persero) PLN Area Pekanbaru Agustian menyebutkan, pengawasan PLN hanya sampai KWH meter. Jika ada yang menarik dari KWH meter ke tempat-tempat yang lain, tentunya sudah perbuatan ilegal. ‘’Kami mengimbau untuk tidak melakukan penyambungan seperti itu, karena berbahaya. Hal ini sudah ada yang kami tertibkan. Jika ada yang menarik jaringan tanpa sepengetahuan PLN, itu di luar kendali PLN,’’ kata Agustian. Pedagang yang masuk sebagai pelanggan PLN, dijamin semua jaringannya sudah sesuai dan aman. Dia mengaku rutin melakukan penertiban. Namun ketika petugas pergi, ada warga yang melakukan praktik ilegal itu dan itu diakuinya terjadi. Kejadian seperti ini disebut over spaning. Artinya, ada listrik yang dialirkan dari persil pelanggan ke persil yang lain tanpa ada pengamannya. Kemungkinan terjadinya korsleting listrik sangat tinggi sekali jika ini dilakukan. Dalam kasus ini, ditegaskan Agus, pihaknya tidak mau disalahkan. PLN juga tidak mau diklaim memiliki pengawasan yang kurang untuk pasar-pasar. Dia menyebutkan, lembaga yang berfungsi melakukan pengawasan ini ada badan independen, yakni konsuil. Diakuinya, terkait keadaan di Pasar Cik Puan, pihaknya sudah melakukan pembenahan. Pembenahan yang pernah dilakukan adalah pemasangan Box APP terpadu dan melaksanakan P2TL pada bulan Maret 2014. Saat itu ditemukan 9 pelanggan dengan daya 900 Va, dan satu pelanggan dengan daya 16.500 Va. Pada Maret 2015, ditemukan kembali pelanggaran pada tiga pelanggan dengan daya tersambung 900 Va/pelanggan di Pasar Cik Puan ini. “Semuanya telah ditertibkan,’’ be-

bernya. Bangun Mal, Hotel dan Apartemen 15 Tingkat Solusi baru atas silang sengkarut Pasar Cik Puan disampaikan Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Wali Kota memaparkan bahwa rencananya, Pemko Pekanbaru akan menggandeng investor untuk pembangunan pasar ini menjadi lebih modern. Tak tanggung-tanggung, akan dibangun kawasan mal, hotel dan apartemen berlantai 15. Sementara bangunan lama akan dihancurkan karena konstruksinya tak bisa untuk 15 lantai. Dia juga menceritakan bahwa sebenarnya sudah ada rencana MoU lanjutan antara Wali Kota Herman Abdullah dengan Gubernur Rusli Zainal di masanya. Namun ia pun tidak mengetahui apa penyebabnya sehingga batal dilaksanakan dan berkelanjutan sampai bangunan yang ada terbengkalai. Dalam MoU tersebut, intinya menyebutkan lahan merupakan aset Pemprov Riau dan pengelolaan oleh Pemko Pekanbaru. Firdaus juga tetap berkeras tak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru untuk membangun Pasar Cik Puan ini. Ia memilih untuk menggandeng investor dan akan membuat bangunan pasar modern 15 lantai yang terintegrasi. Firdaus mengabaikan apa yang sudah dilakukan pendahulunya Herman Abdullah. Dia memiliki alasan pragmatis, bahwa kalau bangunan yang sudah dibuat di masa Herman Abdullah itu diteruskan, kapasitasnya hanyalah 850 kios. Sementara pedagang saat ini, menurut versi Firdaus berjumlah 1.100. Sebanyak 350 pedagang tak kebagian tempat. “Kalau itu diteruskan dengan keadaan harga barang seperti sekarang, kita perlu Rp50 miliar sampai Rp60 miliar agar bisa operasional,’’ urainya. Kondisi ini pulalah yang membuat Firdaus tak mau mengeluarkan APBD untuk meneruskan pembangunan. Ia menyebut terlalu besar uang negara jika harus dihabiskan ke sana. Kalau pemerintah yang mengoperasionalkan juga tidak akan teratur. Subsidi nanti akan mencapai Rp3 miliar sampai Rp4 miliar per tahun. Jika dikalkulasikan, untuk 30 tahun, Pemko harus mengeluarkan Rp170 miliar. Enggannya Pemko meneruskan bangunan pasar memunculkan anggapan dana yang dimiliki Pemko dialihkan semuanya pada pembangunan perkantoran Pemko Pekanba-

11 ru di Tenayan Raya. ‘’Bukan. Bukan seperti itu,’’ bantah Firdaus. Dia menyebut, jika dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga, maka Pemko Pekanbaru akan mendapatkan pengembalian sebesar Rp20 miliar untuk rangka bangunan yang dihancurkan. Dalam konsep Firdaus, bangunan karya Herman Abdullah itu akan dihancurkan untuk bisa dibangun kembali 15 lantai. Lantai 1 dan 2 untuk 1.200 kios, lantai 3 dan 4 jadi mal, sementara lantai 5 sampai 15 untuk hotel dan apartemen. Setelah 30 tahun, aset itu kembali ke pemerintah. Untuk bangunan seperti itu, paling tidak diperlukan biaya sebesar Rp300 miliar. Setelah penyusutan, nilainya masih ada Rp150 miliar. “Nanti kita kontrakkan lagi ke yang berikutnya. APBD satu rupiah pun tidak kena,’’ jelas Firdaus. Semua rencana itu kini masih dalam tataran wacana Firdaus. Hingga sejauh ini, belum ada kata sepaham antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau, terutama tentang pencatatan aset. Belum lagi soal batas ketinggian bangunan karena kawasan itu dilalui pesawat menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. ‘’Kalau pribadi Plt (Gubri) sudah oke. Kami berdua oke. Hanya di bawah masalahnya,’’ sebutnya. Kapan ia menargetkan masalah aset ini selesai, Firdaus tak bisa menjawab. Hal ini akan tergantung bagaimana pembahasan tim dari Pemko dan Pemprov Riau. “Kalau selesai, bisa dilaksanakan. Untuk investor, yakin kita banyak yang mau,’’ ujarnya yakin. Jangan Sengsarakan Pedagang Seorang pedagang pakaian anak di Pasar Cik Puan, Desi meminta kepada Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau untuk memberikan solusi permanen di Pasar Cik Puan ini. Untuk jangka pendek, ia minta pemerintah hadir dan menjaga keamanan dan kenyamanan pasar. Sejauh ini memang tak ada penjaga malam yang rutin melakukan patroli di Pasar Cik Puan. Padahal jika pun membayar jasa keamanan, khususnya di malam hari, yang dikoordinir Pemko Pekanbaru, misalnya Rp20 ribu per bulan, mereka siap. Ini demi menjamin tak ada api lagi yang membakar di malam hari. Mereka benar-benar trauma. Solusi jangka panjangnya tentu saja mereka berharap Pasar Cik Puan yang permanen. Tentunya pasar yang aman dan nyaman bagi peda-

gang. Sejauh ini, kerangka Pasar Cik Puan yang sudah dibangun sejak tahun 2009 atau sejak enam tahun lalu memang pasar tradisional. Tapi pedagang sempat juga mendengar akan dibangun alternatif lain, seperti mal. Kendati spekulasi itu bisa saja terjadi, tapi Desi berharap hal itu tak terjadi. Dari beberapa kasus seperti di Senapelan Plaza (dulu Pasar Kodim), dan Plaza Sukaramai (dulu Pasar Pusat Sukaramai) pembangunan pasar tradisional menjadi pasar modern hanya menyengsarakan pedagang. Sebab, konsep pasar modern yang digabungkan dengan mal akan dijual dengan harga sangat mahal. Itu pun pedagang belum tentu bisa berjualan dengan keuntungan lebih baik. Pengalaman di Plaza Sukaramai, para pedagang di sana harus sepi pembeli selama lima tahun. “Jadi kalau mau memberi solusi, tolong yang berpihak pada kami, bukan pada pihak tertentu saja. Kami mohon dengan sangat sangat betul perhatian pemerintah. Jangan sengsarakan kami,” ujarnya memelas. Dia juga mengaku tak tahan jika seperti ini terus. Para pedagang Pasar Cik Puan ini, menurutnya relatif sabar, tak seperti pedagang lain yang kerap demo. Tapi karena ini menyangkut perut dan nasib, maka mereka bisa tak tahan. “Kami ini seperti dikejar api. Wahai pemerintah, tolong akhiri derita kami ini. Cukup sampai di sini. Carilah solusi terbaik,” ujarnya lagi. Pengamat perkotaan, Mardianto Manan menyebutkan, rencana Pemko Pekanbaru membuat bangunan 15 lantai di Pasar Cik Puan hanya akan menimbulkan masalah baru. Dia yakin tak akan ada investor yang berminat pada rencana itu, apalagi mereka harus membayar untuk Pemko Pekanbaru demi meruntuhkan kerangka yang sudah dibangun di masa Wako Herman Abdullah. Jika pun ada, dia meyakini biaya itu nantinya akan dibebankan kepada para pedagang yang akan menempati pasar tersebut. “Pasti harganya akan sangat mahal,” ujarnya. Menurutnya, solusi permanen sangat simpel sekali, yakni melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Wali Kota Herman Abdullah. Tapi jika berlarut-larut kembali, maka TPS Cik Puan itu akan kembali dirundung masalah. Selagi tak ada solusi permanen di Pasar Cik Puan, tak ada jaminan bara tak akan kembali menyala di sana. Siapa yang tahu?(egp/ ali/hsb/gus/dac)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

kupon Aspirasi pembaca bakal calon kepala daerah berlaku tanggal 10 juli - 25 juli

POLING INHU __ Harman Harmaini Raih Dukungan 24,5 Persen __

PEKANBARU (RP) - Dengan dukungan 24,5 persen, Wakil Bupati Inhu, Harman Harmaini masih memimpin poling aspirasi bakal calon bupati Indragiri Hulu. Disusul Hendri Marhadi di urutan kedua dengan dukungan 15,5 persen. Sedangkan Johny S Mundung masih menempati urutan ketiga dengan dukungan 13,3 persen. Sementara calon incumbent, Yopi Arianto masih tertahan di urutan keempat dengan dukungan 11,2 persen. Disusul Tengku Razmara dengan 9,1 persen dukungan.(luk)

POLING KUANSING ___ Mardjan Ustha Jauhi Pesaing ___

PEKANBARU (RP) – Bakal calon Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Mardjan Ustha dengan dukungan 25,4 persen semakin menjauhi pesaing di poling aspirasi bakal calon Bupati Kuansing. Disusul mantan Wakil Bupati Kuansing Mursini dengan dukungan 22,8 persen di urutan kedua. Sedangkan urutan ketiga ditempati pengusaha, Imran dengan dukungan 21,6 persen. Sementara urutan keempat masih ditempati Aherson dengan dukungan 9,4 persen. Musliadi berada di urutan terbawah dengan dukungan 8,1 persen.(luk)

POLING PELALAWAN ___ M Harris Terbawah, Kazzaini Teratas ___

PEKANBARU (RP) - Dengan dukungan 26,8 persen, Kazzaini KS masih belum tergoyahkan dari posisi puncak poling aspirasi bakal calon Bupati Pelalawan. Abdul Anas Badrun dengan dukungan 15,7 persen di urutan kedua. Sedangkan anggota DPRD Pelalawan, Abdullah di urutan ketiga dengan dukungan 14,2 persen. Sementara itu T Zulmizan F Asegaf masih menempati urutan keempat dengan dukungan 13,4 persen. Calon incumbent, M Harris dengan dukungan 11,7 persen berada di urutan terbawah.(luk)

PARPOL ___ Delapan Calon Kepala Daerah PDIP Mengundurkan Diri ___

JAKARTA (RP) - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memberikan peringatan keras kepada 8 orang calon kepala daerah yang telah direstui tapi mengundurkan diri pascakeluarnya putusan Mahkamah Konstitusi. Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kris- HASTO tiyanto, mereka adalah para ca- KRISTIYANTO lon yang berlatarbelakang anggota dewan. Mereka mundur karena MK menetapkan bagi anggota DPR, DPD dan DPRD harus mengundurkan diri begitu ditetapkan jadi calon kepala daerah. DPP PDIP sebenarnya berharap, mestinya mereka tetap maju sebagai calon dan mundur sebagai anggota dewan karena sudah telanjur direkomendasi DPP. “Memang ada beberapa mengundurkan diri. Sekitar delapan orang. Orang yang sudah kami berikan rekomendasi, tapi mengundurkan diri. Kami sudah beri peringatan tegas dan terakhir,” kata Hasto di acara Forum Sekretaris Jenderal Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Jakarta, Senin (13/7). Peringatan diberikan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri, karena Pilkada serentak tidak bisa dijadikan spekulasi politik. Apalagi menjadikan jabatan di dewan sebagai batu loncatan bagi kadernya. “Jabatan ini kan untuk penyaringan kepala daerah, tidak bisa dijadikan sebuah spekulasi. Dan jabatan dewan itu tidak boleh dijadikan batu loncatan meraih jabatan lain. (Mereka) dari DPRD, DPR, DPD telah kami berikan sanksi. Orangnya tidak boleh saya sebut,” tegasnya. Hasto juga menambahkan saat ini partainya telah merekomendasikan 224 orang kader dan kader untuk maju dalam pilkada serentak 2015. Bagi mereka yang belum menjalani pendidikan politik akan menjalani pendidikan calon kepala daerah gelombang kedua di DPP partainya.(fat/jpnn) ___

KUANSING ___

Tak Maju, Andi Putra Siap Dukung IKO TELUKKUANTAN (RP) – Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan keluarga incumbent mencalonkan diri maju di pilkada, tidak mendorong Andi Putra SH, anak kandung Bupati Kuansing Sukarmis untuk ikut meramaikan bursa kepala daerah. Padahal masih terbuka peluang bagi Ketua DPRD Kuansing itu untuk maju di Pilkada Kuansing, Desember mendatang. Dirinya tidak tergoda dan dengan tegas menolaknya. Justru, politisi Partai Golkar ini menyaANDI PUTRA takan siap mendukung dan memenangkan pasangan yang telah diusung oleh Golkar, yakni Indra Putra dan Komperensi. Nah, sebagai kader Golkar dan juga merupakan anak kandung dari Bupati Kuansing H Sukarmis, tentunya Andi Putra memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan pertarungan Pilkada Kuansing kali ini. “Saya menghargai keputusan atasan saya, Bapak H Sukarmis dan menghargai saudara saya di partai Golkar, saudara Indra Putra yang selama ini dia sudah berjalan dan melakukan sosialisasi. Jadi, dengan ini saya menyatakan tidak akan ikut mencalonkan diri, dan saya akan mendukung Indra Putra-Komperensi sebagai calon Bupati dan Wakil BupatiKuansing,” tegas Andi Putra.(jps) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

BAKAL CALON BUPATI/WALI KOTA ASPIRASI PEMBACA bakal calon BUPATI INDRAGIRI HULU

bakal calon bupati KUANTAN SINGINGI

harman harmani

HENDRI MARHADI

JOHNY S MUNDUNG

MARDJAN USTHA

mursini

IMRAN

YOPI ARIANTO

TENGKU RAZMARA

calon lain

aherson

MUSLIADI

calon lain

24,5%

11,2%

15,3%

9,1%

13,3%

26,4%

25,4% 22,8% 21,6%

9,4%

8,1%

12,7%

HASIL PENGHITUNGAN KUPON ASPIRASI PEMBACA SAMPAI SENIN (13/7) PUKUL 15.00 WIB JUMLAH ASPIRASI YANG MASUK ADALAH: INHU: 9.416 KUPON, KUANTAN SINGINGI: 32.670 KUPON, DAN PELALAWAN: 5.297 KUPON

bakal calon bupati PELALAWAN

KAZZAINI KS

abdul anasbadrun

ABDULLAH

T ZULMIZAN F ASEGAF

M HARrIS

calon lain

26,8%

13,4%

15,7% 14,2%

11,7% 18,1%

Poling Aspirasi Pembaca ini tidak bersifat ilmiah, hanya menggambarkan aspirasi pembaca semata.

Tata Cara Pendaftaran Balon Diumumkan Laporan KASMEDI dan M AMIN AMRAN, Rengat dan Pelalawan redaksi@riaupos.co.id

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan KPU Pelalawan mulai mengeluarkan pengumuman tentang pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati oleh partai politik atau gabungan partai politik. Untuk Pilkada Inhu, pendaftaran pasangan calon dimulai sejak 26- 28 Juli 2015 dari pukul 08.00-16.00 WIB di Kantor KPU Inhu, Jalan Raya Pekan Heran KM 4 Pematang Reba, Rengat Barat. Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE menjelaskan, pendaftaran pasangan calon berdasarkan keputusan KPU Kabupaten Inhu Nomor :17/ Kpts/KPU-Kab-004.435183/ 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan

Bagi pasangan calon yang diajukan partai politik atau gabungan parpol, harus memenuhi persyaratan memperoleh minimal delapan kursi atau minimal 47.399 M AMIN suara sah pada pemilu Ketua KPU Inhu anggota DPRD Inhu 2014 Wakil Bupati Inhu Tahun 2015 dan Keputusan KPU Kabupaten Inhu Nomor :28/ Kpts/KPU-Kab-004.435183/ 2015 tentang Jumlah Minimal Perolehan Kursi dan Akumulasi Perolehan Suara Sah Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Sebagai Syarat Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu Tahun 2015. ‘’Untuk persyaratan pen-

daftaran bagi pasangan calon yang diajukan oleh partai politik atau gabungan parpol, harus memenuhi persyaratan memperoleh minimal delapan kursi atau minimal 47.399 suara sah pada pemilu anggota DPRD Kabupaten Inhu 2014,’’ ujarnya. Kemudian, KPU Kabupaten Inhu berhak menolak pendaftaran bakal pasangan calon, apabila setelah dilakukan penghitungan, partai politik atau gabungan partai

politik yang mendaftarkan bakal pasangan calon tidak memenuhi ketentuan syarat minimal 20 persen dari jumlah kursi atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah Pemilu anggota DPRD Kabupaten Inhu 2014. Selanjutnya, dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon bupati dan wakil bupati, dapat dilihat pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Sehingga masing-masing pasangan calon atau partai politik atau gabungan partai politik juga harus mempedomani aturan yang ada,” sebutnya. ‘’Dalam pendaftaran itu, partai politik atau gabungan partai politik dan pasangan calon wajib hadir pada saat

pendaftaran. Bahkan, partai politik atau gabungan partai politik atau salah seorang calon atau pasangan calon tidak dapat hadir pada saat pendaftaran, partai politik atau gabungan partai politik atau pasangan calon tidak dapat melakukan pendaftaran, kecuali ketidakhadiran tersebut disebabkan oleh halangan yang tidak dapat dihindari yang dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang,’’ jelasnya. Dalam pada itu, Ketua KPU Pelalawan Nasaruddin US melalui Divisi Perencanaan dan Logistik Wawan Subekti menjelaskan, pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 26-28 Juli 2015. Waktu pendaftaran akan dibuka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan tempat penyerahan di Kantor KPU Kabupaten Pelalawan, di Komplek Perkantoran Bhakti Praja Pangkalankerinci.(mar) SERAHKAN DUKUNGAN: Bakal calon Bupati Siak, Syamsuar menerima surat dukungan DPP Partai Hanura yang mengusung pasangan Syamsuar-Alfedri pada Pilkada Siak. Dukungan diserahkan Ketua DPD Partai Hanura Riau, Sayed Rizaldi Junaidi didampingi sejumlah pengurus, Senin (13/7/2015).

TIMSES FOR RIAU POS

Hanura Serahkan SK Dukungan ke Syamsuar-Alfedri SIAK (RP) - Dukungan tertulis secara bertahap diserahkan partai pengusung bakal calon pasangan Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak, Syamsuar-Alfedri yang maju pada pilkada, Desember mendatang. Pada pesta demokrasi tersebut pasangan incumbent ini diusung lima partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN). Setelah Partai Keadilan Sejahtera, PKPI, dan Nasdem yang memberikan surat ke-

putusan (SK) dukungan langsung dari DPP, Senin (13/7), kini giliran Partai Hanura yang memberikan surat dukungan tersebut pada pasangan dengan tagline Suara: Jujur dan Merakyat. Surat tersebut langsung diberikan Ketua DPD Partai Hanura Riau, Sayed Rizaldi Junaidi kepada Bupati Siak, Syamsuar. “Partai kami telah putuskan untuk mengusung Suara,” tegas Sayed. Dalam perbincangan itu, Sayed menyatakan rasa op-

timisnya, jika pasangan Suara ini dapat kembali memimpin Kabupaten Siak untuk lima tahun mendatang. Pertimbangan dukungan telah dilakukan DPP yang disertai dengan keputusan resmi. “Kami siap berjuang memenangkannya,” kata dia. Bakal calon Bupati Siak, Syamsuar mengucapkan rasa syukur atas kepercayaan partai besutan Jenderal (Purn) Wiranto ini mempercayakan duet dirinya bersama Alfedri.

Tentunya dukungan ini, memberikan arti penting bagi dirinya untuk maju kembali bertarung. Perjuangan secara bersama-sama dengan kesamaan visi dan misi membangun Siak, jadi bagian terpenting olehnya dirinya dan Alfedri. Apalagi partai pengusung ini memberikan dukungan penuh terhadap pencalonannya tersebut. “Doakan kami, dan dukung kami untuk memajukan Siak lebih baik lagi,” pinta dia.

Sedangkan terkait dukungan PAN, Ketua DPC PAN Siak Fairus Ramli mengatakan, surat rekomendasi sudah dikeluarkan oleh DPP untuk duet incumbent ini. Mekanisme di PAN sendiri, penyerahan SK dukungan nantinya langsung diserahkan oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan kepada seuruh bakal calon yang diusung oleh PAN. “Dalam waktu dekat, mereka diundang dan diserahkan SK dukungan sekaligus pengarahan,” ujar Fairus.(aal)

Lima Parpol Dipastikan Dukung HM Harris-Zardewan PANGKALANKERINCI (RP) – Ketua Harian DPD Partai Golkar Pelalawan Nasarudin SH MH mengklaim lima partai politik sudah bulat mendukung pasangan HM Harris dan Drs H Zardewan MM sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, periode lima tahun ke depan. Kelima parpol yang akan berkoalisi menduku-

ng balon incumbent ini adalah PAN, PKB, PKS, Nasdem dan Partai Golkar. Menurutnya, lima partai ini sudah solid memberi dukungan terhadap pasangan HarrisZardewan. “Lima Partai ini sudah dipastikan beri dukungan buat pasangan Harris-Zardewan. Sedangkan keputusan dukungan ini sudah tertuang

dalam SK DPP partai politik masing-masing. Pasangan yang diusung akan kami deklarasikan usai Idul Fitri sebelum 27 Juli 2015 mendatang,” paparnya, Senin (13/7) kemarin via selulernya. Dijelaskan Nasaruddin, bahwa Partai Golkar Pelalawan sebagai pengusung tunggal balon bupati HM Harris meminta ke-

pada kader dan simpatisan bersama partai koaliasi membangun bersama program lima tahun ke depan. “Kami bersama-sama satu tekad bersama partai koalisi untuk memenangkan pasagan Harris dan Zardewan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan untuk mensejahterakan masyakat di Negeri Bono ini,” NASARUDDIN tutupnya.(amn) TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

SELASA, 14 JULI 2015

HALAMAN 13

QPR Kecipratan 9 Juta Poundsterling LONDON (RP) - Rekor transfer sebesar 49 juta poundsterling yang dibuat Raheem Sterling memberikan tambahan dana bukan saja untuk Liverpool, tapi juga untuk Queens Park Rangers (QPR). Laman Daily Mail melaporkan, dari total nilai itu, 9 juta pounds akan masuk ke saku QPR. The Reds membeli Sterling ketika berusia 15 tahun dari klub London Barat itu pada 2010. Ketika itu Liverpool membayar sebesar 400 ribu pounds namun ada klausul yang menyebutkan 20 persen hasil penjualan Sterling oleh Liverpool akan menjadi bagian QPR. Klausul itu dibuat oleh Fran McParland yang sekarang menjabat Direktur Sepakbola di Burnley. Sterling tak pernah bermain untuk QPR, namun sejak pindah ia bermain sebanyak 129 pertandingan untuk Liverpool termasuk 95 pertandingan Liga Primer sejak melakukan debut di usia 17 tahun pada 2012.(ray/jpnn)

Raheem Shaquille Sterling Tanggal Lahir: 8 Desember 1994 Tempat Lahir : Kingston, Jamaica Tinggi : 1.70 meter Posisi : Striker/Sayap/ Gelandang Serangan Karir Junior Tahun Tim 2003 2010 Queens Park Rangers 2010 2012 Liverpool

Rekor Pemain Inggris Termahal

1

2015 RAHEEM STERLING Liverpool ke Manchester City Transfer Fee : GBP 49 juta (Rp 1,01 triliun)

2

2011 ANDY CARROLL Newcastle United ke Liverpool Transfer Fee : GBP 35 juta (Rp 724,6 miliar)

3

2002 RIO FERDINAND Leeds United ke Manchester United Transfer Fee : GBP 30 juta (Rp 621,1 miliar)

4

2015 LUKE SHAW Southampton ke Manchester United Transfer Fee : GBP 27 juta (Rp 559 miliar)

5

2004 WAYNE ROONEY Everton ke Manchester United Transfer Fee : GBP 27 juta (Rp 559 miliar)

6

2010 JAMES MILNER Aston Villa ke Manchester City Transfer Fee : GBP 26 juta (Rp 538,33 miliar)

Karir Senior Tahun Tim 2012 2015 Liverpool 2015-

Laporan JPNN, Liverpool

LIVERPOOL akhirnya tak kuasa menahan kepergian Raheem Sterling. Raksasa Premier League berjuluk The Reds tersebut akhirnya melepas Sterling ke Manchester City.Laman Goal, Senin (13/7) menulis, Liverpool melepas penggawa Timnas Inggris tersebut dengan harga 49 juta Poundsterling atau setara Rp1,01 triliun sekaligus menjadi pemain Inggris termahal. Untuk memecahkan rekor pemain Inggris termahal, Raheem Sterling tidak seperti Andy Carroll yang perlu waktu sampai dengan sembilan tahun saat memecahkan rekor transfer Rio Ferdinand dari Leeds United ke Manchester United. Sterling hanya perlu waktu empat tahun untuk memecahkan rekor Carroll sebagai pemain Inggris termahal saat dibeli Liverpool dari Newcastle United pada 2011.

City sebelumnya sempat dua kali mengajukan penawaran pada Sterling. Tawaran terakhir berada di kisaran 45 juta Poundsterling. Namun, nominal tersebut ternyata tak membuang Liverpool goyah. Liverpool akhirnya luluh setelah City siap membayar Sterling sebesar 49 juta Euro. Nominal itu membuat Sterling menjadi pemain termahal City mengalahkan Sergio Aguero yang punya nilai transfer sebesar 38 juta Poundsterling. Pemain 20 tahun itu juga menjadi pemain Inggris Raya termahal kedua setelah Gareth Bale yang dibeli Real Madrid seharga 86 juta pounds pada 2013. Biaya transfer itu juga menjadi yang terbesar ketiga yang dikeluarkan oleh klub Inggris setelah Angel di Maria sebesar 60 juta pounds ketika dibeli Manchester United musim lalu dan 50 juta pounds yang dikeluarkan Chelsea untuk membeli Fernando Torres.(ray/das)

Timnas Tahun 2009 2010 2010 2011 2012 2012 2012

Main Gol 95 18

Tim Inggris U-16 Inggris U-17 Inggris U-19 Inggris U-21 Inggris

Main Gol 9 1 13 3 1 0 8 3 16 1

DRIBEL BOLA: Raheem Sterling mendribel bola saat latihan bersama Timnas Inggris beberapa waktu lalu. INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


14

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015


Riau Pos

Inter Buru Gelandang Lincah Kroasia MILAN (RP) - Tonci Martic selaku agen Ivan Perisic mengatakan, kliennya itu bisa saja hengkang ke Inter Milan. Namun, Inter harus melakukan manuver yang lebih gesit pada Wolfsburg selaku agen Perisic. Saat ini, Inter memang menjadi tim yang paling ngotot mendatangkan pemain asal Kroasia itu. Tapi, Wolfsburg hanya mau menjual Perisic dengan harga 20 juta Euro atau setara Rp300 miliar (Euro= Rp15.000). ‘’Jika Inter bisa sepakat dengan Wolfsburg, dia bisa pergi. Roberto Mancini sangat menginginkan Perisic. Inter adalah klub besar,” terang Martic sebagaimana dilansir laman

15

TOTAL SPORT

SELASA, 14 JULI 2015

Bild, Senin (13/7). Laman Sky Sports Italia menulis, Inter akan terus berusaha menekan manajemen Wolfsburg untuk menjual Perisic. Inter bahkan bertekad membawa Perisic menjalani latihan pada Selasa atau Rabu nanti. ‘’Kami perlu bicara dengan Klauf Allofs (Direktur Olahraga). Kami menghormati Wolfsburg. Namun, saya tak tahu apa- kah mereka mau melepas Perisic. Ini mungkin tentang deal yang bagus,” tegas Martic.(jos/jpnn)

Januari 2016, Titisan Iniesta Gabung Barcelona BARCELONA (RP) - Barcelona tak perlu pusing ketika Andres Iniesta memutuskan gantung sepatu. Sebab, Barcelona bakal mendapatkan tanda tangan gelandang Fluminense Gerson. Hal itu diungkapkan langsung oleh Marcao yang merupakan ayah Gerson. Menurut Marcao, anak tercintanya bakal bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim dingin Januari nanti. ‘’Gerson akan bertahan di Fluminense saat ini dan bakal bergabung Barcelona Januari nanti. Dia ingin bermain di Barcelona,” terang Marcao pada Mundo Deportivo, Senin (13/7). Gelandang 18 tahun itu selama ini disebut-sebut memiliki gaya mirip Paul Pogba. Namun, sang ayah membantahnya. Menurut Marcao, sang anak sudah memiliki role model lain. ‘’Saya tak berpikir anak saya sekuad Paul Pogba. Namun, dia punya potensi hebat. Tekniknya sedikit mirip Iniesta. Dia memang sangat mengidolai Iniesta,” tegas Marcao.(jos/jpnn)

IVAN PERISIC

INTERNET

FLUMINENSE GERSON INTERNET

Dortmund Pinjamkan Bomber Timnas Italia ke Sevilla DORTMUND (RP) - Perjalanan sepakat dengan klub Ciro Immobile di Spanyol Sevilla guna Borussia Dortmund meminjamkan penyberakhir. Penyerang erang Ciro Immobile,” Timnas Italia itu demikian pernakhirnya harus yataan resmi rela dipinjamDortmund di kan ke Sevilla laman klub untuk seperti musim dilansir 2015/2016 Goal, mendaAhad tang. (12/7). KedKarir ua Immobelah pihak tak membeberkan nominal transfer itu. Namun, laman Football Italia menulis, Sevilla bersedia membayar Immobile sebesar tiga juta Euro atau setara Rp 45 CIRO miliar IMMOBILE (Euro= Rp15.000). “Borussia Dortmund

bile di rival abadi Bayern Munchen itu memang tak berjalan mulus. Sejak didatangkan dari Torino, penyerang 25 tahun tersebut hanya bisa menjaringkan tiga gol. ‘’Penyerang Timnas Italia tersebut akan menjalani kewajiban tes medis dan akan menghabiskan waktunya di Sevilla dengan status peminjaman hingga 30 Juni 2016,” tambah pernyataan Dortmund.(jos/jpnn)

INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

16

SELASA, 14 JULI 2015

SMP An-Namiroh Gelar Pesantren Kilat PEKANBARU (RP) - Buka puasa bersama 1436 H menjadi momen penting bagi keluarga besar SMP An Namiroh Pekanbaru. Ini merupakan buka puasa perdana di gedung baru serta memiliki kepala sekolah yang baru pula. Berbuka bersama pada Kamis (9/7) itu berlangsung halaman belakang sekolah yang tahun ini baru pindah ke Jalan Delima dari Jalan Arifin Ahmad. Pada Ramadan ini SMP An Namiroh juga dipimpin kepala sekolah baru yakni ustaz Riswan SIQ SPdI. Sedang kepala SMP sebelumnya, ustaz Yadi Isman SE ke yayasan membidangi sumberdaya manusia dan keuangan. Hadir pada kesempatan tersebut ustaz Yadi Isman, Wakil Kepala SD An Namiroh ustaz Diwangkara Manik serta ustad Fadil yang didaulat memberi tausiah jelang berbuka puasa. Tak ketinggalan pula hadir para orangtua siswa. Ustaz Fadil memberi surprise bagi Amir Santosa, siswa kelas tujuh, yang rajin Salat Isya dan Tarawih berjamaah di masjid. Selama Ramadan dia belum pernah absen menjalankan kedua ibadah tersebut. Ia diganjar ustad Rp50.000 langsung dari dompet sendiri. Pada kesempatan itu, digelar pula doa selamat dan doa minta hujan. Selama Ramadan, para pelajar SMP An Namiroh juga mengikuti program pesantren kilat yang bertempat di Masjid Alkadriah. Program ini berisi Salat Dhuha berjamaah, menghapal Alquran berkelompok, tausiah serta membaca Asma Ulhusna (99 nama Allah).(zed)

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

SERAHKAN SANTUNAN: Pihak manajemen PT Labersa Hutahaean Grup menyerahkan santunan anak yatim di Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Labersa Hutahean Santuni Anak Yatim PEKANBARU (RP) - Sebagai wujud dukungan terhadap lingkungan sekitar operasional perusahaan, PT Labersa Hutahaean Grup selama bulan Ramadan memberikan santunan kepada anak yatim di Desa Baru, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (13/7). Diawali dengan melakukan pertemuan di Kantor Desa Baru, guna memberikan santunan kepada anak yatim tingkat SD di kawasan tersebut. Disambut perangkat desa, hadir dalam kesempatan kemarin GM Coorporate Services Hu-

tahaean Grup Daud Simanjuntak, GM Labersa Golf Adrial dan GM Labersa Riau Fantasy Indra Setiawan. ‘’CSR dan wujud kepedulian kepada masyarakat terutama rumah ibadah, sarana prasarana jalan dan jembatan juga sudah kita bantu. Tadi menyantuni anak yatim,” ujar Daud S . Tak sampai di sana, rombongan melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Nur Ilahi, Desa Baru, Siak Hulu, Kampar. Sekitar 30-an anak yatim juga diberikan santunan

dalam kunjungan sederhana PT Labersa Hutahaean Grup. Dilanjutkan Daud, kegiatan tersebut rutin dilakukan tidak saja di Kabupaten Kampar dan Pekanbaru. Namun juga di Kabupaten Rohul seperti pada kegiatan Nuzul Quran kemarin juga diserahkan bantuan di kebun Dalu-Dalu, Rohul. “Bantuan dan dukungan dalam pembangunan daerah terus kita lakukan bagi kemajuan masyarakat. Sebagai peran serta perusahaan akan terus kami galakkan ke depan,” lanjutnya.(egp)

Kodim 0301 Ajak Warga Berbuka Puasa Bersama

AN NAMIROH FOR RIAU POS

DENGARKAN TAUSIAH: Para pelajar SMP AnNamiroh mendengarkan tausiah dari ustaz pada berbuka bersama, Kamis (9/7/2015).

PEKANBARU (RP) - Guna menjaga komunikasi sosial, pembinaan teritorial dan kerja sama dengan warga yang tinggal sekitar. Kodim 0301/Pekanbaru beserta jajaran mengadakan kegiatan berbuka puasa bersama dengan masyarakat sekitar sekaligus penyantunan anak yatim yang dilaksanakan, Jumat (10/7). Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf M Ilyas memaparkan secara singkat tentang tugas pokok Kodim sebagai satuan teritorial yang salah satunya pada saat ini sedang berjalan program

ketahanan pangan. Pembuatan sejuta jamban bagi warga masyarakat yang belum memiliki jamban atau sudah ada tetapi tidak layak untuk standar kesehatan. ‘’Tentunya dua hal di atas akan berjalan dengan lancar dengan adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat. Begitu juga dengan kebakaran lahan dan hutan yang harus segera kita atasi bersama,” jelas Dandim. Dandim juga berharap semua komponen masyarakat, keluarga besar TNI yang berada di Pekanbaru dapat

Pah, Jage Pah…! PERTARUNGAN itu berakhir jua akhirnya. Usaha yang dilakukan dengan tungkus lumus itu, berbuah manis. Walau colok hampir tak dapat menyala dan punggung Pak Anjang Bungsu penuh dek koyok, tapi itu semua adalah warna-warni pertempuran dan perjuangan itu. Kue-kue pesanan Baba sebanyak 50 kilo itupun terpenuhi. Bahkan terkejar lebih cepat satu hari dibandingkan batas waktu yang ditetapkan dalam pernjanjian dua pihak antara Pak Anjang Bungsu dan Baba. Seratus toples, jumlah kesemuanya. Dalam ilmu perniagaan kue-mue raya, satu toples karah timbangannya dianggap setengah kilo, dan dua toples jadinya sekilo. Kalaulah ditimbang, hasilnya bisa jadi tak sampai sekilo atau bisa jadi berlebih pulak. Seratus toples bergambar special (calon kepala daerah tengah tersengeh) berteter di rumah Pak Anjang Bungsu. Empat ragam kue; nastar, putri salju, bangkit singapure, dan chochochrunt. Pak Anjang ikut bangga akan capaian hasil ini. Beda dengan puasa tahuntahun sebelumnya, paling dalam perniagaan

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

kue raye ini, ia membantu dari sisi pemasaran. Tapi, sekali ini bertindak sebagai asisten bininya, Latifah. Dari dari Pak Anjang lekak bersiar dalam rumahnya. Kejap ke dapur, kejap ke depan. Sekali-kali, disibak lansi tingkap rumahnya. Sedari tadi, ia menunggu Amat Lepak, orang suruhan Baba untuk menjemput kue raya tersebut. Waktu kian mendekat petang, tapi Amat Lepak belum juga datang. Kejap-kejap, Pak Anjang menengok jam dinding. ‘’Manelah Amat ni, belum datang juge…!’’ Pak Anjang kembali membatin. Kemudian, ditinjaunya ke bilik. Bininya Latifah tertidur pulas, masih bertelekung dan tidur belepak di atas sajadah. Mungkin letih selama empat hari lebih mengerjakan lima puluh kilo kue pesanan Baba tersebut. ‘’Letih betul nampaknya…!’’ bisik Pak Anjang, melihat bininya tidur dengan lelap tersebut. Kembali ditengoknya jam, lalu ia menghembus nafas berat seakan melepas beban. Kemudian ia bergerak ke dapur dan kemudian keluar sambil menjinjing jerigen lima liter berisi

bekerjasama dalam mewujudkan stabilitas wilayah yang kondusif. “Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk menjaga stabilitas wilayah, agar dapat mendukung kelancaran pembangunan di daerah. Apabila stabilitas keamanan terwujud,” ajaknya. Dandim juga menyerahkan santunan kepada anak yatim. Diharapkan Dandim, semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat dan mendapat berkah dari Allah SWT, selalu rajin belajar dan beribadah.(sol)

minyak tanah. Lalu ia nampak sibuk mengumpulkan kaleng-kaleng colok, dan ditumpuknya di satu tempat, di bawah pokok nangka yang ada di samping rumahnya. Diambilnya corong, lalu ia sibuk membenamkan diri mengisi minyak tanah ke dalam colok. Mendekati selesai, tiba-tiba di depan rumahnya berhenti sebuah mobil pick up, yang kelilingnya dipenuhi dengan gambar dan jargon politik. ‘’Tu die dak Amat tu baru datang…!’’ batin Pak Anjang sambil berdiri dan bergarit menyongsong Amat Lepak. ‘’Ngape lambat…!’’ Pak Anjang langsung bertanya ke Amat Lepak. ‘’Biase… Singgah dulu tadi ngambek pesanan di tempat lain…! Dah siap…!’’ Amat balik bertanya. ‘’Dah… Moh kite muat ke mobil Dikau tu…!’’ ajak Pak Anjang. ‘’Senyap je. Kak Tipah mane…!’’ tanya Amat Lepak. ‘’Letih betul agaknye… Dari tadi mensan tidur…!’’ jelas Pak Anjang. Usai memuat semue kue, Amat Lepak langsung mintak diri. Pak Anjang kembali ke tumpukan coloknya. Dah selesai, Pak Anjang kembali ke rumah. Begitu ditengok ke kamar, bininya belum juga bergarit.‘’Letih betul bini

Apa Tugas Amil Zakat? PERTANYAAN: Assalamualaikum ustaz, saya ditunjuk menjadi Amil Zakat, apa syarat Amil, tugas Amil dan bagian Amil? Apakah orang kaya boleh menerima zakat dari bagian amil? Mohon penjelasan ustaz. Izam, Bangkinang. JAWABAN: Amil adalah mereka yang melaksanakan segala kegiatan urusan zakat, di mana Allah menyediakan upah bagi mereka dari harta zakat sebagai imbalan. Amil zakat dalam Islam bukanlah suatu tugas yang hanya diberikan kepada seseorang (individual), tapi merupakan tugas jamaah bahkan menjadi tugas negara. Syarat amil adalah seorang muslim, mukallaf, jujur, memahami hukum zakat, berkemampuan untuk melaksanakan tugas, bukan keluarga Nabi, sebagian ulama mensyaratkan Amil itu orang merdeka bukan hamba. Tugas Amil adalah semua hal yang berhubungan dengan pengaturan zakat. Amil mengadakan sensus berkaitan dengan orang yang wajib zakat, macam-macam zakat yang diwajibkan, besar harta yang wajib dizakat, mengetahui para mustahik: jumlahnya, kebutuhan mereka dan biaya yang cukup untuk mereka. Amil tetap diberi bagian zakat walau ia kaya, karena yang diberikan kepadanya adalah imbalan kerjanya bukan berupa pertolongan bagi yang membutuhkan. Amil itu adalah pegawai, maka hendaklah diberi upah sesuai denganpekerjaannya, tidak terlalu kecil dan tidak juga berlebihan. Yusuf Qardawy menyatakan bagiannya maksimal sebesar 1/8 bagian.***

aku ni… Memensan tidurnya…!’’ batin Pak Anjang. Pak Anjang bergarit ke dapur. Di sana, masih berlepak pucuk ubu, kacang panjang, dan tauge. Pak Anjang lalu ngambil inisiatif. Mula-mula, direbusnya daun ubi. Sambil menunggu, dipetiknya kacang panjang seukuran kurang seinci. Ulong, Angah, dan Uncu, tiga anak Pak Anjang, sedari tadi cuma asyik main play station (PS). Sesekali terdengar ketiganya berteking, berebut giliran siapa yang main. Di masjid, lamat-lamat terdengar suara mengaji. ‘’Uncu, cube tengok mak Dikau tu… Dari tadi mensannye… Kalau masih tidur, suruh jage. Sebut, dah dekat berbuke ni…!’’ teriak Pak Anjang dari dapur. ‘’Kejap kemudian, Uncu datang ke dapur. Bah… Bah…! Tak jage-jage mak tu Bah… Dah Uncu garit-garitkan badannya, tak juge terjage… Bah… Tengoklah Bah… Ngape mak tu Bah…!’’ Uncu tergopoh-gopoh, bimbang melihat maknya yang tak pernah seperti itu. Pak Anjang bergarit menuju kamar. Latifah belum juga bergarit. Memang, mukanya sedikit pucat. Mungkin kurang istirahat, dek empat hari lebih mengerjakan kue raya pesanan Baba.

‘’Pah… O Pah… Jage Pah… Dah ndak buke ni…!’’ Pak Anjang membangunkan bininya. Latifah tak juga bergarit. Tiga anak Pak Anjang berkumpul di samping maknya yang masih tertidur pulas seperti orang pingsan. Uncu menangis-nangis, bimbang terjadi apaapa pada maknya. ‘’Ulong, cube ambek air putih…!’’ pinta Pak Anjang pada anaknya paling tua. ‘’Mak ‘kan puase Bah… Orang belum buke lagi de…!’’ jawab Ulong. ‘’Ambek ajelah…!’’ perintah Pak Anjang. Ulong bergarit ke dapur. Kejap kemudian ia muncul denga segelas air putih. ‘’Bace selawat tige kali Long… Dah tu, uras ke muke mak Dikau tu…!’’ suruh Pak Anjang. ‘’Ape uras tu Bah…!’’ heran Ulong. ‘’Usap muke mak Dikau pakai air putih tu… Dah tu, renjes siket… Budak kenen ni, uras pun die tak tau…!’’ suruh Pak Anjang. Begitu kena renjis air putih, Latifah langsung terduduk. ‘’Eh hujan… hujan…!’’ Latifah terkejut sampai latah. ‘’Astaqfirullah… Ngape ngentamnye ni…!’’ heran Latifah begitu betul-betul sadar. Apalagi, melihat lakinya dan ketiga anaknya berkeliling di sekitarnya. ‘’Hujan pulak kate die… Moh bangkit, dah ndak berbuke ni…!’’ ajak Pak Anjang.***

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

SELASA, 14 JULI 2015

17 RAPP Safari Ramadan di Desa Siabu SERAHKAN SANTUNAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar menyerahkan santunan kepada anak yatim saat berbuka bersama KONI Siak, Senin (13/7/ 2015).

KAMPAR (RP) – Menyambut hari penuh kemenangan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terus memperkuat tali silaturahmi dengan menggelar kegiatan Safari Ramadan dan buka puasa bersama masyarakat sekitar yang berada di wilayah operasional perusahaan. Kali ini kegiatan Safari Ramadan dilakukan di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Rabu (8/ 7). Dalam acara yang digelar

setahun sekali ini, RAPP juga memberikan bantuan berupa santunan anak yatim, sajadah dan bantuan atap multiroof untuk masjid. Kepala Desa Siabu Ubay mengucapkan terimakasih kepada RAPP yang terus membantu dan membina Desa Siabu. Ubay juga berharap kegiatan Safari Ramadan yang dilakukan oleh perusahaan ini semakin mempererat jalinan yang baik antara perusahaan

dengan masyarakat. ‘’Bulan yang penuh berkah ini semoga menjadi awal yang baik untuk meningkatkan silaturahmi dan menjalin Ukhuwah Islamiyah agar terus terjalin dengan baik. Terimakasih kami sampaikan kepada RAPP, meskipun wilayah konsesi RAPP di Desa Siabu tidak begitu luas, namun RAPP terus menerus membantu dan membina desa kami,”ucapnya.(ksm)

ALFIADI/RIAU POS

KONI Siak Berbuka Bersama SIAK (RP) - Buka puasa bersama keluarga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Siak tahun 2015 berlangsung khidmat di kantor Bupati Siak, Senin (13/7). Acara yang penuh keakraban dan penuh persaudaraan ini, terjalin diantara atlet, pelatih yang tergabung dalam Pengkab cabor bersama pengurus KONI. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi yang ikut hadir dalam buka puasa bersama itu mengucapkan rasa terima kasih, atas usaha dan kerja keras dari masing-masing cabang olahraga yang telah berprestasi

tingkat daerah dan nasional. Atas usaha dan kerja keras yang dilakukan tak lepas dari dukungan ketua KONI dan pengurus serta didukung pelatih lakukan pembinaan, hingga raih prestasi. “Yang belum raih prestasi, jangan patah semangat, tapi terus berusaha dan maksimalkan usaha,” saran Syamsuar. Hadir dalam kesempatan itu, Kadisparpora Hendrisan SSos MSi, Ketua MUI Syofyan Saleh, Ketua Harian Amin Buyadi, para atlet, pelatih dan pengurus cabor. Ke depan, prestasi dan penyelenggaraan iven jadi evaluasi ter-

utama bagi atlet, pelatih dan pengurus cabor terhadap pembinaan yang dilakukan. Sesuai dnegan harapan, keberadaan cabor, sarana dan prasarana, sudah bangun. Masih banyak kejuaraan yang diikuti baik kejuaraan daerah maupun nasional. Segala persiapan atlet harus dilakukan, apalagi tahun 2016 diselenggarakan Pekan Olahraga Nasiona (PON) di Jabar. Tentunya di tengah dari pengurus-pengurus daerah siapkan program latihan. Ketum KONI Siak Drs H Amzar

menambahkan, bulan penuh berkah rahmat dan maghfiroh perlu silaturahmi, perlu kebersamaan. Momen ini salah satu kegiatan pada setiap cabor, yang tak lepas dari kesehatan, dan puasa. Dalam kesempatan ini, mantan Sekdakab Siak menambahkan, KONI memberikan santuan pada atlet dan pelatih yang tunjukkan prestasi. Ada 10 cabor yang ikut kegiatan raih keberhasilan, kebangaan dalam bentuk bonus. ‘’Perlu diingatkan, tak semua cabor yang diikuti yang diberikan bonus,’’ katanya.(aal)

Mapala Cadas Pererat Tali Silaturahmi PEKANBARU (RP) - Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Cadas DIII Akuntansi/Pajak Unri mengelar buka puasa bersama di kediaman salah seorang anggota di Kompleks Perumahan Griya Aisyah, Jalan Kuansing Gang Aisyah Pekanbaru, Ahad (12/7). Buka bersama ini dihadiri puluhan anggota yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Riau dan dari Batam, Kepri. Ketua Panitia Buka Bersama Iwan Ibnu Sina mengatakan, kegiatan buka bersama merupakan wujud syukur kepada Allah SWT sekaligus ajang silaturahmi sesama anggota Mapala Cadas. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. “Alhamdulillah mayoritas anggota Mapala Cadas bisa hadir. Acara berlangsung sebagaimana yang diharapkan,” ujar Iwan. Iwan menambahkan, setelah buka puasa akan dilan-

MAPALA CADAS/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota Mapala Cadas foto bersama usai buka bersama, Ahad (12/7/2015).

jutkan dengan kegiatan halal bi halal yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 Agustus 2015. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan semakin ter-

jalin tali silaturahmi sesama anggota yang sudah memiliki aktivitas masing-masing,” ucapnya. Salah seorang anggota Mapala Cadas, Purwati menyam-

but positif kegiatan buka puasa bersama. Apalagi dengan kegiatan ini bisa bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan anggota Mapala Cadas.(mar)

HUMAS RAPP FOR RIAUPOS

SERAHKAN BANTUAN: Manajemen RAPP menyerahkan bantuan bangunan multiroof kepada warga Desa Siabu, beberapa waktu lalu.

Kompak Beri Paket Sembako PEKANBARU (RP) - Yayasan Komunitas Masyarakat Peduli Kota Pekanbaru (Kompak)melakukan kegiatan bakti sosial di halaman Kantor Kecamatan Marpoyan Damai, Ahad (12/7). Hal ini sebagai wujud bentuk kepedulian yayasan Kompak terhadap masyarakat yang kurang mampu di kecamatan Marpoyan Damai. Terlihat antusiasme masyarakat akan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Kecamatan Marpoyan Damai ini. Ketua Yayasan Kompak Yen Tania menyampaikan dalam kegiatan bakti sosial ini merupakan agenda rutin Kompak kepada masyarakat kota pekanbaru sebagai bentuk kepedulian masyarakat,”Apalagi aksi ini kita memberikan santunan kepa-

da anak yatim sebanyak 50 oran dan 300 paket sembako,”kata Yen Tania. Ia juga menyebutkan yayasan ini lahir atas keinginan masyarakat kota pekanbaru agar menjadi wadah aspirasi masyarakat Kota Pekanbaru kepada pemerintah kota pekanbaru. Yayasan kompak ingin bersinergi dengan Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan cita-cita yang ingin menjadikan Kota Metropolitan yang Madani. ‘’Maka pengurus Yayasan Kompak membuat program-program yang menyentuh langsung kepada masyarakat yang bisa dicapai oleh masyarakat kalangan ke bawah, bidang sosial seperti fogging dalam memberantas DBD, pembuatan identitas kependudukan seperti KTP, akta, KK dan segala aspirasi masyarakat lainnya. Tentu pro-

gram-program ini baru bisa terwujud dengan perhatian pemerintah Kota Pekanbaru,” tegas Yen Wali Kota pekanbaru, Firdaus ST MT sangat mendukung seluruh program Kompak karena program ini dianggap bersinergi dengan program pemerintah dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan dengan program pemerintah kota pekanbaru. “Maka dengan demikian terciptalah masyarakat yang madani dengan negeri yang metropolitan,”tuturnya Sementra itu, Camat Marpoyan Damai, Trisepna Saptura berterimakasih dengan kegiatan yang ditaja oleh yayasan Kompak ini. “Apalagi sangat membantu masyarakat yang kurang mampu dikecamatan kita,”tandasnya.(mg4)

Buka Puasa Bersama Bahas Pemekaran Kecamatan DURI (RP) - Anggota DPRD Bengkalis asal Kecamatan Mandau dan Pinggir menggelar acara buka puasa bersama di rumah H Thamrin Mali di Jalan Desa Harapan Gang Matahari, Duri Ahad (12/7) petang. Belasan anggota DPRD menghadiri acara itu. Di antaranya Hendri SAg, MSi, H Thamrin Mali, Ir H Syamsu Dalimunthe, dr H Fidel Fuadi, Rianto SH, Syafrana Fizar ST, Eddy Budianto, Fransisca, Adihan SH, Ita Azmi, dan Pipit Lestari. Sejumlah pemuka

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

masyarakat berbagai suku juga hadir. Antara lain H Siantar, H Mayunir, H Marnianto, Iwandi SH, MH, Johan ST MT, Sabarman Damanik SSos dan masih banyak lagi yang lain. Dalam acara buka puasa itu juga dibahas tentang pemekaran sejumlah kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Termasuk pemekaraan Kecamatan Mandau dan Pinggir serta Kecamatan Bukit Batu. Intinya, para hadirin mendesak agar pemekaran kecamatan itu segera diwujudkan

Pemkab dan DPRD Bengkalis dalam waktu dekat. Juru bicara anggota DPRD Mandau-Pinggir Hendri SAg, MSi menegaskan, pemekaran kecamatan bersifat sangat urgen. ‘’Makanya kita mendesak Pemkab Bengkalis segera merealisasikannya. Kalau bisa pada 2015. Tak perlu menunggu 2016. Kita juga minta DPRD Bengkalis segera membentuk Pansus Ranperda Pemekaran Kecamatan,” ucapnya. Menurut Hendri, surat Kemendagri melalui Dirjen

Pum, Agung Mulyana nomor 138/1111/PUM tertanggal 5 Mei 2015 yang bersifat segera telah menegaskan pembentukan tiga kecamatan baru di Kabupaten Bengkalis bisa diproses tanpa harus menunggu PP tentang Kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bathin Solapan di Mandau, Talang Mandau di Pinggir, dan Bandar Laksamana di Bukit Batu. ‘’Kita mendesak Pemkab dan DPRD segera melaksanakan amanat surat dari Kemendagri itu.(sda)

MIRSHAL/RIAU POS

TANDA TANGAN: Penandatanganan pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Stifar, Sabtu (11/7/2015).

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18 tersebut mampu mengimbangi pukulan-pukulan slice dan topspin dari Federer. Pada tiebreak set pertama, Federer melakukan beberapa kesalahan sementara Djokovic bermain lebih agresif lagi dari baseline. Double-fault yang dilakukan Federer membuat Djokovic memenangkan set pertama dengan skor 7-6 (7-1) Terjadi pertarungan luar biasa di tiebreak set kedua dengan Federer yang mematahkan tujuh kali set point Djokovic. Dari semula ketinggalan 3-6

SELASA, 14 JULI 2015

Drum Band Terancam Tak Ikuti Pra-PON

Novak Djokovic Juara LONDON (RP) - Tak ada gelar Wimbledon ke-8 untuk Roger Federer setelah petenis Swiss tersebut kalah di partai final melawan Novak Djokovic 76 (7-1) 6-7 (10-12) 6-4 dan 6-3. Federer yang bermain efisien di enam pertandingan sebelumnya melakukan lebih dari 30 unforced errors sementara Djokovic tampil sempurna dalam mengembalikan pukulan-pukulan servis Federer. Kemenangan ini menjadi ulangan hasil final Wimbledon tahun lalu ketika Djokovic mengungguli Federer dalam lima set. Djokovic juga menjadi petenis pertama yang bisa mempertahankan gelar Wimbledon sejak Federer pada 2007. Gelar grand slam ke-9 DJokovic juga menjadi obat sakit hatinya setelah kalah di final grand slam Perancis Terbuka dari Stan Wawrinka. Ia kini memiliki koleksi grand slam lebih banyak ketimbang Andre Agassi, Jimmy Connor, dan Ivan Lendl. Petenis nomor satu dunia itu juga menyamai tiga gelar Wimbledon yang dimiliki pelatihnya, Boris Becker, serta petenis yang kini menjadi pengamat di televisi, John McEnroe. Baik Djokovic dan Federer menampilkan permainan indah di sepanjang pertandingan. Di set pertama, Federer kembali memainkan serve and volley, sementara DJokovic tak terlihat nyaman untuk maju ke depan net. Meski demikian, kecepatan kaki Djokovic membuat sang petenis Serbia

Riau Pos

saat tiebreak mampu mengejar angka demi angka dan akhirnya merebut kedua dengan tiebreak 12-10. Namun Federer yang menunjukkan perlawanan luar biasa pada hari ini melakukan banyak sekali kesalahan. Hingga kedudukan 2-3 di set ketiga, Federer melakukan 27 kali unforced errors, padahal dalam enam pertandingan sebelum partai final, akumulasi unforced errors Federer hanya mencapai 22 kali.(int/eca)

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

PENGURUS Provinsi Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Riau terancam tidak bisa mengikuti kualifikasi PON. Pasalnya, PDBI Riau masih dikenai sanksi dari PB PDBI. Namun Pengprov PBDI tidak mau menyerah, hingga saat ini Pengprov PDBI masih berupaya untuk melobi PBDI agar sanksi yang diberikan ke drum band Riau bisa dicabut. ‘’Penyebab kita terancam tidak bisa tampil, karena tahun 2014 lalu kita tidak mengikuti Kejurnas PDBI. Sehingga Riau diberi sanksi larangan mengikuti kualifikasi PON,’’ ujar Ketua

Harian PDBI Riau, Thecla Mirawaty. Akibatnya, jika sanksi tersebut benar-benar dijatuhkan, maka dipastikan Riau tidak akan mengirimkan drum band pada PON 2016. Hal ini sesuai dengan aturan PDBI bahwa daerah yang tidak mengikuti Kejurnas 2014, tidak bisa ikut Pra PON. Selain masih berupaya untuk melobi PB PDBI, latihan atlet drum band tetap terus digalakkan. Bahkan selama ramadan, latihan digelar hingga dua kali dalam sehari. Yaitu setelah Salat Tarawih dan sebelum sahur. ‘’Namun saat ini kita liburkan, karena sebentar lagi Idul Fitri dan pada 29 kita kembali menggelar latihan rutin,’’ jelasnya.(eca)

Libur Latihan Ditentukan Cabor PEKANBARU (RP) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis menyerahkan kepada cabang olahraga (Cabor) masing-masing untuk menentukan libur latihan bagi atletnya. Bahkan ia juga memberi izin kepada beberapa cabor yang telah memulai libur latihan sejak sepekan terakhir. Namun, jika ada cabor yang belum libur, Emrizal berpesan agar tetap melakukan latihan seperti biasanya. Iapun meminta agar usai Idul Fitri, para atlet langsung dipanggil kembali untuk memulai latihan karena banyak iven Pra PON yang digelar mulai Agustus dan September. ‘’Intensitas latihan tetap digelar

AFP

PEGANG TROFI: Novak Djokovic memegang trofi Wimbledon usai di final mengalahkan Roger Federer di London, Senin (13/7/2015).

seperti biasanya hingga penetapan liburan dari masing-masing Pengprov Cabor. Tetapi setelah Idul Fitri kita berharap gar segera latihan, sehingga bisa memaksimalkan persiapan Pra PON,’’ ujarnya, Senin (13/7) siang. Latihan yang dilakukan usai Idul Fitri juga harus ditingkat intensitasnya atau kembaliu normal seperti sebelum Ramadan. ‘’Karena pada Agustus dan September ada beberapa cabor yang mengikuti Pra PON 2015 secara beruntun,” ungkap Emrizal. Sementara itu beberapa cabor yang telah mengakhiri latihan, yaitu cabor sepakbola, drum band, dayung, panjat tebing. Begitu juga dengan cabor taekwondo yang meliburkan atletnya 13 hari.(luk)

Saatnya Akhiri Penantian 12 Tahun Klitschko Terima Tantangan Fury JAKARTA (RP) - Sudah lama sekali atlet angkat besi Indonesia tidak menyumbangkan medali untuk Indonesia di ajang Olimpiade. Terakhir kali, lifter putri Indonesia berjaya terjadi pada Olimpiade Athena 2004. Masyarakat tentu masih ingat ketika Raema Lisa Rumbewas berhasil merebut medali perak di kelas putri 53 kilogram. Raihan itu mempertahankan medali perak yang direbutnya pada Olimpiade 2000 di Sydney. Namun kala itu ,Lisa turun di kelas putri 48 kilogram. Setelah itu, lifter putri SRI WAHYUNI AGUSTINI Indonesia terus absen mempersembahkan medali bagi tunjukkan gadis berumur 20 tim Merah Putih. Nah, pada tahun itu, terus meningkat. SeOlimpiade Rio 2016 nanti, da- jak merebut emas pada SEA haga akan gelar medali selama Games 2013, prestasi dari 12 tahun itu, bisa saja bera- Yuni(sapaan akrab Sri Wahyuni) khir. Agustini, perlahan mulai memSri Wahyuni Agustini men- baik. jadi salah satu atlet putri andalan Merebut dua medali emas Indonesia untuk mengakhiri dan satu medali perak pada puasa medali di sektor putri Kejuaraan Dunia Angkat Besi tersebut. Apalagi grafik yang di- Junior 2014 di Rusia, atlet kela-

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

hiran Bandung itu, terus melanjutkan raihannya ketika berhasil merebut medali perak Asian Games 2014 Incheon lalu. Tidak hanya itu saja, pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Almaty, Kazakhstan lalu, Yuni juga tampil gemilang dengan merebut medali perunggu di kelas spesialisnya, 48 kg.

Meski Indonesia mengharapkan banyak dari Yuni, namun pelatih angkat besi Indonesia Dirja Wihardja tak ingin menaruh banyak beban di pundak Yuni. ‘’Dia kan juga baru aja bergabung ke senior, tidak terlalu lama juga. Jadi tidak ada target khusus untuk dia," ucap Dirja.(jpnn)

DUSSELDORF (RP) - Penguasa tinju kelas berat dunia saat ini Wladimir Klitschko akhirnya menerima tantangan petinju Inggris Tyson Fury. Pemegang sabuk juara kelas berat versi empat badan tinju berbeda WBA, WBO, IBF, dan IBO itu bakal menjalani partai tersebut 24 Oktober mendatang. Esprit Arena, Dusseldorf-Jerman bakal menjadi tuan rumah pertarungan. ‘’Aku tidak peduli pertarungan dilakukan di mana. Ukraina, Jerman, Jepang atau di manapun sama saja. Ini akan menjadi pertarungan kelas berat terbaik di muka bumi saat ini," tutur Fury seperti dikutip Eurosport. Fury merupakan petinju muda kelas berat Inggris yang kini tengah naik daun. Petinju 26 tahun itu sampai saat ini memiliki rekor mentereng tak terkalahkan di 24 pertarungan. Dia sebenarnya telah mengajukan tantangan kepada Klitschko sejak setahun

WLADIMIR KLITSCHKO

lalu. Namun, kubu Klitschko baru menanggapinya awal bulan ini. ‘’Tyson (Fury) kini telah mendapatkan kesempatan yang telah dia nanti-nantikan sepanjang hidupnya. Ini saatnya membuktikan semua ucapan dan tantangan yang dia keluarkan. Aku sendiri yakin dia bisa," tutur Peter Fury, pelatih Tyson Fury yang

INTERNET

juga pamannya. Sang juara bertahan, Klitschko sendiri menganggap Fury adalah petinju muda yang berpotensi menyulitkannya. "Dia petinju dengan pergerakan yang masif. Benar-benar karakter petinju kelas berat. Bermulut besar dan masih tak terkalahkan," tutur petinju 36 tahun itu kepada ESPN.(jpnn)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

19

SELASA, 14 JULI 2015

ACHA SEPTRIASA

Gulai Rebung Nikmat

INTERNET

ACHA Septriasa mengaku punya makanan khas wajib ada di hari Lebaran. Menu wajib buatan orangtua adalah khas daerah tanah kelahirannya, Sumatera Barat. “Hari Raya harus masak, karena mba (asisten rumah tangga) juga pulang. Biasanya masak gulai rebung, sayur daun singkong, dan gulai kambing,” papar Acha di Epicentrum, Jakarta, barubaru ini. Ia menambahkan untuk Lebaran kali ini tidak pulang kampung halaman karena keluarga dari Padang datang ke Jakarta. “Kediamanku

USSY SULISTIAWATI-ANDHIKA

Sambal Goreng Hati Menu Favorit USSY Sulistiawati mengaku menu wajib Lebaran adalah sambal goreng hati, ketupat, dan rendang. Ketiga makanan itu, menu favorit dia bersama suami, Andhika Pratama. “Kalau di Jakarta sih mamaku yang masak, kalau di Malang mertuaku yang masak,” ujar Ussy

di kawasan Jakarta Selatan, barubaru ini. Ia lantas bercerita akan merayakan Hari raya Idul Fitri di kampung halaman Andhika di Malang bersama anak-anaknya. “Tahun lalu Lebaran di Jakarta. Tahun ini lebaran sama keluarga Dhika di Malang,” terang dia.(int/wws)

Lemon Cookies Tabur Gula Bahan: 1 cup mentega tawar 1 cup gula halus 2 sdm lemon jus 1 sdm parutan kulit lemon 1/4 sdt garam 3 cup tepung Cara Membuat: Panaskan oven beserta loyang yang telah dilapisi kertas kue pada temperatur 325 derajat F. Dalam mangkuk stand mixer, aduk mentega dengan mixer hingga menjadi seperti cream. Tambahkan 1/2 cup gula halus. Aduk dengan kecepatan medium-high hingga mengembang sempurna. Tambahkan lemon jus, kulit lemon, dan garam. Dengan kecepatan rendah, tambahkan tepung yang telah dibagi menjadi 3 bagian. Tambahkan perlahan-lahan tiap bagian sambil terus diaduk. Pasti-

REDAKTUR: EDWIR

INTERNET

menjadi tempat berkumpulnya keluarga saat Hari Raya Idul Fitri,” kata dia.(int/wws)

INTERNET

Tips Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama INTERNET

kan tepung telah tercampur dalam adonan sebelum Anda menambahkan bagian selanjutnya. Ambil adonan dengan menggunakan sendok makan, lalu bentuk menjadi bulat. Perlahanlahan pipihkan adonan dan buat menjadi bentuk setengah lingkaran. Letakkan di loyang. Panggang cookies selama 15 hingga 20 menit, hingga cookies berwarna kecoklatan. Dinginkan cookies hingga benar-benar dingin. Celupkan cookies dalam 1/2 cup gula halus. Sajikan. Selamat mencoba ya.(int/wws)

1. Takaran Beras Beras yang akan digunakan untuk ketupat sebaiknya direndam selama 30 menit lalu ditiriskan. Jika Anda menggunakan beras pulen, isikan 2/3 bagian saja pada selongsong ketupat. Kalau berasnya sedikit pera, isikan 1/3 bagiannya saja. 2. Merebus dengan Panci Biasa Kalau Anda menggunakan panci biasa, pilih panci besar. Kemudian isi air dan masak hingga air mendidih. Baru setelah itu, masukkan ketupat yang sudah diisi beras. Kalau air menyusut, tambahkan lagi air mendidih supaya suhunya tetap stabil. Dengan cara ini, Anda bisa butuh waktu 4-5 jam sampai ketupat benar-benar empuk dan masak. Setelah ketupat matang, tiriskan lalu

INTERNET

angin-anginkan terlebih dahulu supaya ketupat lebih tahan lama. 3. Merebus dengan Panci Presto Siapkan panci presto yang sudah diisi air. Pastikan ketupat berisi be-

ras yang dimasukkan bisa terendam sempurna di dalam air. Kemudian masak hingga mendidih (ditandai dengan bunyi nyaring yang keluar dari panci presto). Kecilkan

api, kemudian biarkan masak lagi selama 1 jam dengan api sedang. Sebelum membuka tutup panci presto, keluarkan uap dari panci presto. Caranya? Mudah sekali kok, Anda tinggal mengganjal besi yang ada di tutup panci menggunakan sendok atau benda lainnya. Setelah uap sudah keluar semua, buka tutup panci. Ambil ketupatnya, tiriskan lalu gantung atau angin-anginkan hingga dingin. 4. Cara Penyimpanan Anda bisa menyimpan ketupat dalam kulkas dengan membungkusnya menggunakan plastik terlebih dahulu. Untuk menghangatkannya kembali, Anda bisa mengukusnya (jangan direbus), ketupat yang masih utuh lebih tahan lama dibandingkan ketupat yang sudah dipotong.(int/wws)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

20

SELASA, 14 JULI 2015

DEFIZAL/RIAU POS

LEWATI LAWAN: Kapten PSPS, Novrianto coba melewati lawannya, pemain PPLP Sepakbola Riau dalam laga uji coba di Stadion Rumbai beberapa waktu lalu.

Lolos Administrasi Piala Kemerdekaan Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

TIM Transisi PSSI memastikan di antara total 27 klub yang mendaftar jadi peserta Piala Kemerdekaan, hanya ada 25 klub yang layak berpartisipasi dalam turnamen yang berlangsung pada 1 Agustus mendatang tersebut, termasuk PSPS dan

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Persires Rengat. ‘’Ya, kami sudah dinyatakan lolos ikut Piala Kemerdekaan. Selanjutnya, setelah Idul Fitri, kami akan melakukan latihan. Kami akan panggil beberapa pemain yang main di Divisi Utama dan rekrut mantan pemain PSPS yang bermain di ISL,’’ ujar manajer PSPS, Zulkifli Nasution, kemarin. Nah, dua tim tersebut adalah Martapura FC dan Persifak FakFak. Oleh Tim Transisi PSSI, dua tim itu masih memiliki sejumlah kendala legalitas. Selain itu, PSIS Semarang dipastikan tidak dapat

ikut dalam turnamen tersebut. Mereka tidak diizinkan karena masih mendaftarkan tujuh pemain yang telah dihukum akibat insiden sepakbola gajah di Divisi Utama musim lalu. Berdasarkan hasil workshop di Jakarta, 2-3 Juli lalu, PSPS dipastikan bermain di Region Sumatera yang dimainkan di Medan Sumatera Utara. Askar Bertuah dipastikan berada di Grup A bersama Persires, PSMS Medan, Kalteng Putra, Persitara Jakarta Utara dan Lampung FC. Mereka juga dinyatakan lolos seleksi.(wws)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SELASA, 14 JULI 2015

HALAMAN 21

Hari Raya, Pelayanan di RSUD Tetap Sama

NUZELY

PEKANBARU (RP) - Guna tetap melayani masyarakat, RSUD Pekanbaru tetap buka selama perayaan Idul Fitri. Demikian ditegaskan Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzeli kepada Riau Pos, Senin (12/7). ‘’Yang libur cuma rawat jalan saja,’’ sebutnya. Jumlah dokter dan perawat yang bertugas di ruang perawatan inap dikatakan Nuzeli tidak berubah.

Selain itu jajaran direksi dikatakan Nuzeli tetap akan masuk. Selama enam hari nantinya dua direksi disiapkan dan bertanggung jawab penuh terhadap jalannya pelayanan. Setiap harinya nanti dua orang direksi yang bertanggung jawab secara bergantian,’’ tegasnya. Meski ada pembagian tugas pada jabatan sejajar direksi, namun ia memas-

Pengadaan Avanza Usai Idul Fitri Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@riaupos.co.id

tikan tetap akan mengawasi penuh jalannya pelayanan. ‘’Ya kalau saya tetap, ini kan kewajiban saya,’’ imbuhnya. Nuzeli juga mengimbau masyrakat agar tetap menjaga kesehatan selama perjalanan mudik maupun perayaan Idul Fitri. Mengingat katanya, cuaca di Baca Hari Raya Halaman 32

BBPOM Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp1 M Lebih PEKANBARU (RP) - Meski sudah memasuki H-3 Idul Fitri, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru tetap mengintensifkan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah swalayan. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi masuknya makanan ilegal ke Pekanbaru. ‘’Inikan tugas dan tanggung jawab kami. Sampai menjelang Idul Fitri nanti terus kita lakukan pengawasan,’’ kata Kepala BBPOM Pekanbaru Indra Ginting kepada Riau Pos, Senin (12/ 7) di sela-sela Sidaknya Panam. Selama periode Mei-Juli, BBPOM telah menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1 miliar lebih. Dengan mengungkap kasus jual beli kosmetik secara online sebanyak

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau yang berencana menambah kendaraan dinas untuk pejabat eselon III di lingkungan pemerintahan, hingga kini belum terealisasi, karena pengadaannya belum tuntas. Direncanakan baru setelah Idul Fitri, pengadaan 105 unit mobil dinas jenis Avanza tersebut dilaksanakan. Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Analisa dan Administrasi Aset Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Eddi Syahputra kepada Riau Pos, Senin (13/ 7). Menurutnya, posisi pengadaan berada di bawah Biro Umum Setdaprov Riau. ‘’Pengadaan habis Idul Fitri untuk 105 unit mobil dinas jenis Avanza,’’ singkatnya. Sebelumnya seperti diberitakan Riau Pos, setelah pada 2014 lalu membeli 151 mobil dinas untuk pejabat eselon III lingkungan Pemprov Riau, kembali pada 2015 dilakukan pengadaan untuk tambahan kendaraan operasional pejabat setingkat kepala

Baca BBPOM Halaman 32

Baca Pengadaan Halaman 32

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

LIHAT PRODUK: Kadisperindag Riau M Firdaus (berkopiah) melihat produk makanan bermerek sebagai pantauan intens pemerintah terhadap produk kedaluwarsa di Pekanbaru, Senin (13/7/2015).

Disperindag Pantau Makanan Bermerek PEKANBARU (RP) - Meningkatnya volume belanja masyarakat dengan keperluan tambahan, seperti pakaian dan makanan jelang Idul Fitri, menarik perhatian pemerintah. Terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, di mana makanan kemasan dan bermerek berupa label halal dan waktu kedaluarsa dipantau secara intens. Seperti yang dilakukan Senin (13/ 7), di beberapa pusat perbelanjaan

REDAKTUR: RINALDI

dan pusat keramaian Kota Pekanbaru. Dilakukan pantauan makanan bermerek di Lucky Swalayan, Mal Pekanbaru, Jalan Sudirman Pekanbaru. Menurut Kepala Disperindag Riau M Firdaus, pantauan langsung ke lapangan terus dilakukan sejak sepekan terakhir di beberapa pusat perbelanjaan. Hal tersebut lanjutnya, akan terus dilakukan hingga H-2 Idul Fitri nanti supaya muncul kesadaran pengusaha swalayan untuk menyedi-

Inikan tugas dan tanggung jawab kami. Sampai menjelang Idul Fitri nanti terus kita lakukan pengawasan. INDRA GINTING Kepala BBPOM Pekanbaru.

akan makanan-makanan layak konsumsi. ‘’Tinjauan ini dilakukan hingga Rabu nanti. Sudah kita lakukan sejak awal Ramadan di seluruh pusat-pusat perbelanjaan, supermarket, dan keramaian-keramaian di Pekanbaru dan beberapa kabupaten/kota,’’ ungkapnya. Dalam tinjauannya di Lucky Swalayan kemarin, lanjut Firdaus, tidak Baca Disperindag Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

MEMPURA ___ Pilkampung Diundur Agustus ___

MEMPURA (RP) - Pelaksanaan pemilihan kepala kampung bagi 39 kampung se-Kabupaten Siak, yang semula dijadwalkan 30 Juli mendatang, diundur jadi Agustus. Pengunduran ini, dikarekan beberapa faktor teknis yang menyangkut alokasi anggaran. ‘’Anggaran pelaksanaan dianggaran pada APBDP. Sementara APBDP ini dalam pembahasan,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, menginformasikan, Senin (13/7). Melihat dari perencanaan alokasi anggaran sampai pengesahan dikhawatirkan tak singkron dengan waktu pelaksanaan. Sebab, pengesahan APBDP itu, diikuti dengan verifikasi dari Pemprov yang memerlukan waktu maksimal dua pekan. Karena itu, dengan kondisi seperti ini, diambil kebijakan bahwa pelaksanaan Pilkampung ditunda. ‘’Badan terkait segera surati seluruh camat untuk memberitahukan penundaan,’’ kata Syamsuar. Bahkan, penundaan pelaksaan Pilkampung itu, tak berlangsung lama, hanya dalam hitungan hari. ‘’Dijadwalkan, bulan Agustus, di atas tanggal 17,’’ sebut dia. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan Desa (BPMPD) Abdul Razak SH menilai penundaan ini tak disengaja mengingat anggaran yang dalam pembahasan. Sesuai jadwal, pelaksanaan Pilkampung dilakukan serentak di 39 kampung yang ada di 13 kecamatan (kecuali Kecamatan Pusako) pada 30 Juli nanti, diundur jadi bulan Agustus. Semua biaya Pilkampung ini ditanggung APBD Siak, kita sudah siapkan dana Rp1,7 miliar untuk pelaksanaan 39 Pilkampung tahun ini.(aal)

Kurangi Aktivitas di Luar Rumah PERAWANG (RP) - Dalam pekan terakhir ini, kabut asap menyelimuti Kota Perawang Kecamatan Tualang. Kondisi ini belum mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat. Aktivitas masyarakat masih seperti biasanya. Namun masyarakat diimbau tetap waspada jika kabut asap menganggu kesehatan. Gunakan masker saat ke luar rumah. Kepala UPTD Kesehatan Tualang dr H Muslim menyatakan meski masih tipis kabut asap, namun guna mengantisipasi dampak negatif seperti ISPA, masyarakat dapat mengurangi kegiatan di luar rumah. ‘’Jika kabut asap mulai terasa mengganggu kesehatan, kurangi kegiatan di luar rumah,’’ jelas Muslim, Senin (13/7). Terutama bagi anak-anak balita dan orangtua, karena rentan terkena infeksi saluran pernafasan akut. Namun Muslim mengaku terkait kabut asap belum ada. Meski di Perawang ISPA termasuk tinggi dibandingkan penyakit lainnya. Dia juga mengimbau, jika kabut asap terasa telah menganggu, saat akan ke luar rumah untuk menggunakan masker. Juga agar perbanyak konsumsi air minum. ‘’Bagi masyarakat yang mulai terasa menganggu kesehatan seperti batuk dan flu, agar segera datangi Puskesmas terdekat agar ditangani segera,’’ ungkapnya.(wik)

HUMAS SETDA SIAK

TINJAU PEMBANGUNAN JALAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi didampingi Kadis Pariwisata Hendrisan dan Penghulu Buantan Besar meninjau pembangunan jalan akses ke Makam Raja Kecik, baru-baru ini.

Masih Ada Ilog di Cagar Biosfer

K

ONDISI Cagar Bios fer Giam Siak KecilBukit Batu kabupat en Siak, seluas 204.486,08 hektare, terdiri dari zona inti lebih kurang 55.048,37 hektare, sudah dirambah lebih kurang 867,67 hektare. Sementara di zona penyangga lebih kurang 45.822,01 hektare, dirambah lebih kurang 2.384,76 hektare dan zona transisi lebih kurang 103.615,70 hektare. ‘’Melihat dari data hasil perambahan ini, ada kecenderungan terus bertambah,’’ ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di sela-sela memimpin rapat forum singkronisasi penye-

arealcagar biosfer,’’ beber dia. Pembukaan lahan untuk perumahan dan kebun kelapa sawit masih terus berlanjut hingga saat ini. Celakanya lagi, pembukaan lahan baik untuk perumahan maupun perkebunan di areal cagar biosfer merupakan tindakan melanggar hukum. Kapolres Siak AKBP Ino Hariyanto SIK menimpali, kejadian ini merupakan masalah lama, khususnya kawasan Giam Siak Kecil (GSK). Saat melakukan pemantauan udara, Sabtu kemarin, kondisi GSK sangat-sangat memprihatinkan. Pemukiman warga yang dibangun berupa gubuk-gubuk disertai dengan

pembukaan lahan. ‘’Intinya di mana ada gubuk, di sana ada lahan terbakar,’’ kata Ino. Apakah kejadian ini didiamkan? Tentunya tidak. Bagi kepolisian bersama Forkopimda sinergi dalamm mengatasi kejadian ini, agar tak terulang kembali. Terutama bagi warga yang telah bermukim di sana. Sebagai perbandingan di kawasan Tesso Nilo, di sana sudah terjadi tumpukan warga, hingga tingkat kesulitannyapun beragam. Beda yang di Siak, berhubung masih kecil maka tindakan tepat, tegas dan taat aturan harus dilakukan. Apalagi telah jadi komitmen bersama.

FAUZI AFNI

PEMBANGUNAN sarana pendidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), di Kecamatan Tualang, telah rampung diselesaikan. Sekolah unggulan ini, kini telah selesai melakukan seleksi terhadap siswa dan tinggal mulai aktivitas belajar mengajar. ‘’Hasil rapat bersama Kemenag, 27 Juli sudah mulai,’’ kata

Asisten I Setdakab Siak Dr H Fauzi Asni MSi, Senin (13/7). Saat ini, berbagai persiapan terus dilakukan. Sebelum dimulai proses belajar mengajar, guru dan siswa hasil seleksi sudah disiapkan. Tanggal 25 Juli siswa sudah masuk. Tahap perdana dimulainya sekolah agama ini, daya tampung siswa mencapai 90 siswa. Siswa

ini hasil seleksi nasional yang dilakukan Kemenag. Siswa hasil seleksi ini berasal dari seluruh tanah air di Indonesia. Jelang dimulainya aktivitas belajar mengajar, Pemkab melakukan berbagai persiapan saran dan prasarana, meliputi air, listrik, jalan, kelengkapan sekolah dan asrama dan lainnya. Mereka ini dibina dan diasah

kemampuannya jelang tes yang dilakukan, alhasil 50 anak-anak Siak lulus semuanya. MAN IC ini, merupakan sekolah unggulan. Dari hasil penelitian, anak-anak yang kemampuan agamanya baik, maka ia bisa menyerap semua ilmu pelajaran. Seleksi tes di MAN IC ini tergolong ketat. Selain mampu ilmu pelajaran, juga penekanan pada agama.(adv/a)

DAYUN-LUBUK DALAM Masyarakat Diimbau Jaga Kamtibmas

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

WATER CANNON: Anggota Polres Siak memadamkan api yang membakar lahan kosong di pinggir jalan Kecamatan Dayun menggunakan mobil water cannon, Senin (13/7/2015).

Lahan Pinggir Jalan Dayun Terbakar DAYUN (RP) - Kebakaran lahan kosong di pinggir jalan Kecamatan Dayun kembali terbakar. Kebakaran lahan itu sepanjang jalan Dayun Km 58-60, lebih kurang dua hektare, Senin (13/7). Asap kebakaran sempat mengganggu pengguna jalan yang melintas, terutama pengendara sepedamotor. Diduga kebakaran tersebut sengaja dibakar oleh oknum tak bertanggungjawab. Saat ini kebakaran masih dalam penyelidikan dan pencarian. Camat Dayun Zalik Efenddi mengatakan kebakaran lahan pinggir jalan tersebut diindikasi diduga dibakar orang. Saat ini pihak Kecamatan Dayun masih menyelidiki pelREDAKTUR: RINALDI

Dandidm 0303 Bengkalis Letkol Wachyu Dwi Harianto menambahkan, dalam kejadian ini, kita harus libatkan media dalam penanggulangannya. Tahap demi tahap yang disosialisasikan, agar nanti tidak timbul miss komunikasi dan prasangka yang bukanbukan terutama menyangkut pemberitaan. ‘’Saya fikir, setiap rencana, harus dicover dan disiapkan secara baik,’’ ujar dia. Kejari Siak Zainul Arfin SH MH, menitikberatkan jika persoalan ini telah jadi komitmem bersama, tentu harusnya disikapi dengan bijak dan langkah tegas.(adv/a)

27 Juli, Aktivitas Belajar MAN IC Dimulai

Hak Guru, PNS dan Komite Dibayarkan SIAK (RP) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak, menyalurkan hak-hak guru honor, komite dan PNS di lingkungan Pemkab Siak. Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafis MPd mengatakan, alokasi anggaran untuk honor daerah mencapai Rp6.515.600.000. Sementara tunjangan PNS Rp6.385.820.000 beasiswa Rp3.470.070.000, honor guru bantu komite Rp563.600.000 serta bantuan pendidikan PAUD KADRI YAFIZ Rp430.200.000. ‘’Honor ini sudah ditransfer dan sudah diterima,’’ ujar Kadri, Senin (13/7). Pihaknya sendiri terus berupaya agar hak-hak guru, komite dan pegawai tak terabaikan. Apalagi, saat ini jelang Idul Fitri, tentunya keperluan mereka meningkat, yang memerlukan anggaran untuk keperluan mereka. ‘’Kami harapkan, manfaatkan dana yang diterima untuk keperluan mereka,’’ sebut dia.(aal)

lenggaraan pemerintahan Kabupaten Siak tahun 2015, di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR), Senin (13/7). Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Siak AKBP Ino Hariyanto SIK, Kejari Zainul Arifin SH MH, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Wachyu Dwi Harianto, Ketua Pengadilan Negeri Siak dan pejabat di lingkungan Pemkab Siak. Kata Syamsuar, perambahan Cagar Biosfer baik di zona inti dan zona penyangga untuk dijadikan pemukiman maupun perkebunan yang dapat memicu terjadinya Kahutla dan perubahan iklam. ‘’Masih terdapat illegal logging (Ilog) di

aku pembakaran tersebut. ‘’Kita menduga lahan tersebut sengaja dibakar. Penyelidikan sedang dilakukan oleh kecamatan melalui Satpol PP. Pemadaman juga telah dilakukan,’’ ungkap camat. Pada kesempatan ini, camat mengimbau agar masyarakat di Kecamatan Dayun untuk tidak membakar lahan, karena mendampak sangat besar sekali. Pemadaman api di lahan tersebut lanjut camat, terus dilakukan. Diharapkan masyarakat untuk berperan aktif mengawasi lingkungan mereka agar tak terjadi kebakaran lahan. Diharapkan warga tidak membakar lahan.

Kapolres Siak melalui Kasat Sabhara AKP Agus Sabarani di lokasi kebakaran tersebut mengatakan pemadaman ini dilakukan darurat, menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran yang saat ini sedang menuju lokasi. Dikatakan Agus, karena saat ini musim kemarau, percikan sedikit akan memudah memicu kebakaran. ‘’Diimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan, karena dapat membahayakan pengguna jalan,’’ katanya. Terlihat satu unit mobil dari Polres Siak melakukan pemadam kebakaran dan mobil pemadam kebakaran Pemkab Siak.(wik)

LUBUK DALAM (RP) Masyarakat Kecamatan Lubuk Dalam khususnya diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan keamanan di lingkungan masingmasing. Terutama bagi warga yang mudik, agar terlebih dulu memeriksa kondisi rumahnya. ADITYA CITRA Pastikan saat mening- ASMARA galkan rumah dalam keadaan aman dan terkunci. Imbauan tersebut disampaikan Camat Lubuk Dalam Aditya Citra Smara terkait menjelang Idul Fitri. ‘’Masyarakat diimbau untuk meningkatkan keamanan di lingkung tempat tinggalnya,’’ ujar Camat Lubuk Dalam, Senin (13/7). Camat juga mengingatkan saat meninggalkan rumah agar tetap aman, maka titipkan kepada keluarga yang tidak mudik ataupun tetangga yang dipercayakan. Juga jangan meninggalkan barang-barang berharga, lebih baik menyimpan di tempat yang aman. Untuk itu lanjutnya, sebelum meninggalkan rumah periksalah dulu seluruh rumah, apakah sudah aman saat akan ditinggalkan. Namun yang paling penting mengaktifkan poskamling di tengah masyarakat. Karena dengan mengaktifkan poskamling diharapkan lingkungan menjadi kondusif. Dia berharap agar masyarakat dapat ikut proaktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, sehingga selama di bulan penuh berkah ini dapat dilaksanakan dengan baik dan tenang. ‘’Marilah kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman dan konduksif dan tingkatkan lagi Siskamling di lingkungan masing-masing,’’ pesannya lagi.(wik) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

23

Negeri Serambi Mekah

BANGKINANG___ Koperasi Karya Sembada Rumbio Jaya Terima Penghargaan ___

BANGKINANG (RP) - Program Bupati Kampar H Jefry Noer untuk mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai kabupaten koperasi mulai terjawab. Hal tersebut terbukti pada sempena dengan Hari Koperasi tingkat Nasional ke 68 tahun 2015 yang pusatkan di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satu koerasi di Kampar menerima penghargaan tingkat nasional. Koperasi yang sukses tersebut adalah Koperasi Karya Sembada yang terletak di Desa Batang Batindih, Kecamatan Rumbio Jaya, tak tanggung-tangung Kopersari tersebut sekaligus menerima dua penghargaan, pertama Penghargaan ketegori Koperasi berpretasi dan Koperasi Award 2015. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Primayoga kepada Ketua Koperasi Karya Sembada Rumbio Jaya Sumono di Balai Gubernur Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (12/7). Heri Afrizon selaku Plt Kepala Dinas Koperasi menjelaskan, bahwa penghargaan tersebut diperoleh berdasarkan penilaian dari tim penilai Kementerian Koperasi dan UKM RI, sebelum ditetapkan Koperasi Karya Sembada sebagai Koperasi terbaik, sebelumnya Koperasi Karya Sembada telah melakukan presentasi untuk menyampaikan paparan kinerja di Kementrian Koperasi dan UKM RI Jakarta. Pada persentasi beberapa waktu yang lalu tersebut, Pengurus koperasi telah diundang untuk melakukan pemaparan dihadapan sejumlah para Deputi sehingga penilaian ini sangat objektif, transparan dan kredibel. Dimana penilaian koperasi berpretasi ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-68, maka Kementerian Koperasi dan UKM RI menyelenggarakan penilain 100 Koperasi Berpretasi dan Koperasi Award 2015. ‘’ Nah dari 100 koperasi tersebut dipilih lagi 10 calon koperasi penerima award dan alhamdulillah salah satu dari sepuluh koperasi tersebut adalah Koperasi Karya Sembada dari Kabupaten Kampar khususnya Desa Batang Batindih Kecamatan Rumbio Jaya,’’ ungkapnya. Selain itu kata Heri, penghargaan ini juga bagian dari usaha keras semua pihak terutama Bapak Bupati yang begitu serius menjadikan Kampar kabupaten koperasi. Selain itu juga tergambar dari program Bupati lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar meletakkan pengembangan ekonomi kerakyatan sebagai salah satu pilar.(why)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TERIMA PENGHARGAAN: Ketua Koperasi Karya Sembada Rumbio Jaya Sumono menerima Koperasi Award 2015 dari Menteri Koperasi dan UKM RI dan Primayoga di Balai Gubernur NTT pada puncak Harkopnas ke-68 Ahad (12/7/2015).

___

KAMPAR

___

Sahur, Api Lalap Rumah di Ranah KAMPAR (RP) - Warga dusun 1 Desa Bukit Ranah Kecamatan Kampar dikejutkan dengan adanya kebakaran. Kebakaran ini menghanguskan sebuah rumah milik H Sarkawi (70) yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Api pertama kali diketahui oleh Zainalis (33) yang merupakan anak kandung korban, saat itu Zainalis melihat api pada plafon kamar yang berada di bagian depan rumah. Zainalis langsung memberitahu penghuni rumah lainnya untuk segera keluar menyelamatkan diri dan selanjutnya bersama warga masyarakat sekitar berusaha melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Sekitar pukul 03.00 WIB datang 2 unit mobil damkar Pemda Kampar untuk melakukan pemadaman, api akhirnya dapat dipadamkan secara tuntas pada pukul 04.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, beberapa perabotan rumah ikut terbakar dan kerugian materi ditaksir sekitar Rp250 juta. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Kampar AKP Arbain saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, berdasarkan keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian diduga penyebab kebakaran adalah akibat hubungan pendek arus listrik pada instalasi yang berada di atas plafon rumah. Petugas Kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian telah melakukan olah TKP serta melakukan pengamanan lokasi kejadian dan bersama warga ikut membantu proses pemadaman api.(rdh)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

BERBINCANG: Bupati Kampar Jefry Noer ketika berbincang dengan anggota DPRD di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Kampar, belum lama ini.

APBD-P 2015 Disahkan S ETELAH melalui pros es dan tahapan pem bahasan, akhirnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Kampar disahkan secara resmi oleh DPRD Kabupaten Kampar. Pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Kampar pada Senin (13/7) yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal. Agenda paripurna kemarin yaitu penyampaian laporan Banggar terhadap RAPBD perubahan tahun anggaran 2015 sekaligus pengambilan keputusan dan penutupan rapat paripurna. Sebelum pengesahan diambil dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kam-

par Muhammad Faisal terlebih dahulu dilaksanakan penyampaian laporan Badan Anggaran oleh Harsono. Turut hadir Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Wakil Ketua DPRD Kampar Sunardi dan Ramadan dan sejumlah SKPD. Bupati Kampar H Jefry Noer dalam sambutannya menyebutkan bahwa 1.100 kepala keluarga yang akan melaksanakan program rumah tangga mandiri pangan dan energi (RTMPE) merupakan calon orang kaya baru di Kabupaten Kampar. Dimana anggaran untuk RTMPE bagi 1.100 KK ini telah disetujui dalam APBD-P tahun 2015 ini. “Insya Allah kalau seluruhnya dilaksanakan SKPD terkait, khusus 1.100 kepala keluarga itu adalah calon-calon

orang kaya baru dan calon bu hajjah dan pak haji baru,” ungkap Jefry di hadapan anggota DPRD Kampar dan pimpinan kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar. Berkaitan pelaksanaan program RTMPE yang merupakan program terbarukan Pemkab Kampar, Jefry menjelaskan bahwa untuk melaksanakan program ini sebuah keluarga cukup mengolah lahan hanya 1000 meter. Dengan modal Rp 120 juta yang didalamnya termasuk modal untuk 6 ekor sapi sebuah keluarga RTMPE bisa mendapatkan penghasilan Rp10 juta/ bulan. Jefry merinci, dari dana Rp120 juta itu sudah termasuk dari Dinas Peternakan Kabu-

paten Kampar yang membantu 5 ekor sapi. Sapi ini dalam bentuk bantuan yang digulirkan. “Insya Allah CSR dari perusahaan antara Rp10 juta sampai dengan Rp20 juta. Itu sudah Rp70 juta maka masyarakat perlu dana lagi Rp50 juta,” terang Jefry. Untuk menutupi kekurangan dana Rp50 juta ini maka masyarakat akan dibimbing untuk mendapatkan dana dari Bank Riau Kepri yakni dana KKPE dari Kementrian Koperasi dan UKM. “Informasi di Bank Riau masih ada dana KKPE Rp5 miliar dengan bunga 6 persen. Bulan pertama sampai keenam hanya bayar bunga Rp250 ribu. Kemudian bulan ketujuh bayar pokoknya utang dan bunga Rp1.650.000 per bulan,” ucap-

nya. Menurut Jefry, program ini perlu dukungan dan pengawasan dari DPRD Kampar. Bantuan sapi kepada RTMPE ini beda dengan bantuan sapi di kabupaten dan kota lainnya. Misalnya spesifikasi sapi lebih tinggi. Kepada Dinas Peternakan Kampar Jefry juga minta serius dalam mengerjakan program ini karena menurut Jefry ini bukanlah pekerjaan mudah. Dikatakan, kejadian tahun lalu jangan sampai terulang kembali karena dari 1200 ekor pengadaan sapi hanya 115 ekor yang dilaksanakan. Untuk selanjutnya, Bupati Kampar Jefry Noer berjanji akan menambah jumlah bantuan sapi dari perusahaan melalui program CSR.(adv/a)

Gema Ramadan KNPI Sukses Terlaksana BANGKINANG (RP) - Kegiatan gema Ramadan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar resmi ditutup. Seluruh rangkaian acara terlaksana secara sukses sebagaimana yang diharapkan. Acara penutupan dilaksanakan pada Ahad malam (12/7) di Masjid Al Muhajirin Batu Belah Kecamatan Kampar oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo. Penutupan gema Ramadan DPD KNPI Kabupaten Kampar bersamaan dengan penutupan lomba pidato seKabupaten Kampar. Lomba pidato dihelat oleh pengurus masjid bekerja sama dengan pengurus ranting Muhammadiyah Desa Batu Belah dimulai sejak Sabtu (20/6) hingga Ahad (12/7). Lomba ini didikuti oleh perwakilan setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Total perserta lomba pidato ini sebanyak 30 orang dengan usia maksiamal 25 tahun. Ikut serta dalam rombongan ketua DPD KNPI Kampar adalah Sekretaris

DPD KNPI Kampar Taufik Syarkawi, Bendahara DPD KNPI Kampar Khairul Azmi dan pengurus lainnya. Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh pemuda dan pengurus Masjid Al Muhajirin yang mampu menggelar kegiatan besar selama bulan Ramadan ini. ‘’Saya menyatakan bangga dan salut pada panitia Ramadan Fair Masjid Al Muhajirin yang mampu menggelar acara sebesar ini, sangat positif sekali,’’ sebutnya dalam sambutannya. Pada acara tersebut, Ardo menyerahkan hadiah kepada para pemenang termasuk hadiah kepada juara pertama yang mendapatkan 1 unit sepeda motor. Juara pertama diraih oleh Hasbi dari Kecamatan Kampar yang berhak mendapatkan 1 unit sepeda motor. Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kampar Drs Armaini Arkas mengatakan bahwa terselenggaranya acara ini merupakan

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

SERAHKAN HADIAH: Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo menyerahkan satu unit sepeda motor kepada juara 1 lomba pidato se-Kabupaten Kampar, Ahad (12/ 7/2015).

sebuah bukti para pemuda masih bisa diandalkan untuk membangun dan menyelenggarakan kegiatan positif terutama menyemarakkan bulan suci Ramadan ini. ‘’Semoga

para pemuda Kabupaten Kampar masih punya semangat untuk kebaikan dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba,’’ ujarnya. Armaini menambahkan,

cara ampuh bagi anak muda untuk menjauhi narkoba adalah dengan menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan positif dan terus berkarya mengisi hari-hari.(why)

BANGKINANG Kampar Miliki Program Strategis Atasi Ancaman Importir BANGKINANG (RP)- Menjelang Idul Fitri 1346 Hijriyah, lokasi percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Kompleks Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata Siakhulu Kabupaten Kampar masih kedatangan tamu. Pada Ahad (12/7), Mantan Kepala Dinas Pertanian Kota Dumai Suriyanto datang berkunjung untuk melihat langsung bagaimana realisasi program RTMPE di lokasi percontohan yang selama ini ia ketahui di berbagai media massa.

REDAKTUR: M. ERIZAL

Kedatangan Suriyanto disambut langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer dan sejumlah Camat di lokasi RTMPE. Suriyanto diajak berkeliling oleh Bupati untuk melihat dari dekat bagaimana realisasi dari RTMPE yang diyakini menjadi salah satu rumus jitu dalma pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kampar. Melihat program tersebut, Suriyanto menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar memeiliki program strategis yang mampu men-

gatasi ancaman para pelaku importir yang sejauh ini telah mendatangkan kerugian bagi perekonomian daerah. “Salah satu program yang membuat saya kagum adalah program RTMPE. Program ini sangat sinergi bagi perekonomian kerakyatan,” kata Suriyanto. Suriyanto mengatakan pihakanya sengaja berkunjung ke Kampar untuk melihat langsung Program RTMPE dan akan segera dikembangkan di Kota Dumai dan sejumlah wilayah kabupaten/kota lainnya. Ia berkeinginan, Jefry juga

dapat membantu dalam mengembangkan Program RTMPE di daerah pesisir. “Ke depan, diharapkan Kampar menjadi sentra tanaman holtikultura dan Dumai adalah pelabuhan eksportnya. Jadi kita membalikkan semuanya, Dumai yang tadinya menjadi kawasan pelabuhan bagi importir, ke depan malah akan mengekspor tanaman pangan,” ujarnya. Bupati Jefry Noer mengatakan, pengembangan RTMPE ke sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau telah diminta

sejak awal dilaksanakannya program itu. “Namun tentunya harus disukseskan terlebih dahulu di Kampar,” katanya. Jefry menjelaskan, saat ini RTMPE juga telah berjalan di sejumlah wilayah kecamatan di Kampar hingga nantinya tiap desa terdapat minimal sepuluh lahan RTMPE yang dijalankan secara kelompok atau rumah tangga. “Jika program ini sukses, maka kita akan mampu melepaskan ketergantungan produk pertanian asing. Jika ketahanan pangan kuat, perekonomian tidak akan mudah goyang,” tukasnya.(why) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Negeri Junjungan

BENGKALIS__ 393 Napi Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri ___

BENGKALIS (RP) - Sempena Hari Raya Idul Fitri, Lembaga Kemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis mengusulkan 393 orang narapidana (napi,red) untuk mendapatkan remisi khusus. Saati ini jumlah penghuni Lapas Bengkalis ditambah tahanan mencapai 1.220 orang. Kepala Lapas Bengkalis Bawon, melalui KPLP Sugiyanto, Senin (13/7) mengatakan, bahwa dari 393 narapidana yang diusulkan mendapatkan remisi itu terbagi menjadi tiga kategori, yakni yang pertama kategori tindak pidana umum mencapai 216 napi, kedua kategori terkait PP 28 tahun 2006 ada 48 napi dan yang terakhir kategori terkait PP 99 tahun 2012 ada129 napi. “Untuk perbandingan usulan terhadap narapidana, agar mendapatkan remisi di hari raya Idul Fitri, lebih banyak daripada Idul Fitri tahun lalu, sebab alasan yang utama penghuni lapas lebih banyak dan yang kedua lantaran di tahun ini, banyak napi yang mendapatkan pembinaan sikapnya berubah lebih baik,” jelas Sugianto. Dalam hal usulan remisi Idul Fitri terhadap 393 narapidana, Lapas Bengkalis berharap mereka dapat memanfaatkan waktu yang sebaik baiknya, agar apa yang telah diupayakan pihak Lapas melakukan usulan ke Menkum HAM itu tidak sia sia, ketika usulan tersebut diterima mendapatkan remisi. Selain mendapatkan remisi Hari Raya Idul Fitri, biasanya Lapas juga akan mengusulkan remisi untuk hari Kemerdekaan 17 Agustus, seperti tahuntahun sebelumnya. jika remisi Idul Fitri hanya dikhususkan bagi narapidana muslim, untuk remisi 17 Agustus siapa saja yang memenuhi kriteria akan diusulkan.(evi) ___

Arus Mudik Masih Normal

M

EMASUKI H-4 hari raya Idul F i t r i tahun ini, arus mudik dari Bengkalis masih normal, bahkan cendrung sepi. Belum terlihat adanya lonjakan penumpang sebagaimana kondisi Idul Fitri tahun lalu. Seperti yang terlihat di pelabuhan roro Air Putih Bengkalis, kendaraan yang hendak menyeberang

baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat, masih seperti hari-hari biasa. Tak terlihat penumpukan kendaraan dalam jumlah besar. Demikian juga di pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis, juga tak ada terlihat arus mudik dalam jumlah besar. Bahkan kondisi pelabuhan sangat sepi. “Saat ini orang kan masih dalam kondisi masih bekerja

dan belum libur. Hanya guru yang sudah libur. Makanya belum terlihat lonjakan arus mudik. Namun mulai besok, bisa jadi terjadi lonjakan arus mudik yang cukup signifikan, karena hari Rabu sudah cuti bersama,”ungkap Rudi warga Bengkalis. Kepala Dishubkominfo Bengkalis Jaa’far Arief, Senin (13/6) membenarkan jika arus mudik masih normal

pada H-4 ini.ia memprediksi kemungkinan pada H-3 akan terjadi lonjakan penumpang. Dishubkominfo sudah melakukan langkah antisipasi mengatasi lonjakan penumpang terutama untuk penyeberangan roro, yang saban tahun pada hari-hari besar terutama Idul Fitri terjadi antrean yang sangat panjang. “Roro yang sudah standby ada 7 unit. Namun yang ka-

mi operasikan empat kapal terutama kapal-kapal berkapasitas besar. Jelang dermaga baru yang kami bangun dapat difungsikan, hanya dengan cara ini baru yang bisa dilakukan untuk mengurangi penumpakan kendaraan yang menyeberang. Namun nanti jika dermaga baru sudah selesai pembangunannya, insyaAllah antrien tidak akan terjadi lagi,” ujar Jaa’far.(adv/a)

POTRET__

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

FOTO HIPAM DURI-RIAU FOR RIAU POS.

GAJAH: Kawanan gajah liar berjumlah sekitar 20 ekor berada di pinggiran kawasan hutan lindung Talang, Duri. Foto diambil beberapa waktu lalu.

SILATURAHMI DENGAN MUBALIG: Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menggelar silaturahmi dengan mubalig se-Kecamatan Bengkalis-Bantan di Kantor Lembaga Pengembangan Tilawatil Alquran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis, belum lama ini.

25 Pasar Swalayan Belum Memiliki SIUPTM

Baznas Diminta Koordinasi dengan LAZ

BENGKALIS (RP) - Hasil sidak tim terpadu terhadap pasar swalayan (toko modern) yang beroperasi di Mandau dan Pinggir menunjukkan tak satupun dari total 25 pasar swalayan memiliki surat izin usaha toko modern (SIUTM). Terhadap pemilik maupun koordinator pasar swalayan tim meminta agar segera mengurus perizinan tersebut. Menurut koordinator tim terpadu yang juga Sekretaris Disperindag Bengkalis, H Alfakhurrazy, Senin (13/7)0, sidak dalam rangkaian pembinaan dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) dan pihak kecamatan. Sebelumnya, Razy mengatakan, mereka sudah mengetahui kalau pasar swayalan yang beroperasi di Mandau dan Pinggir memang tidak memiliki SIUTM. “Data yang ada di Badan Penana-

BENGKALIS (RP) - Hakekat penyaluran zakat merupakan bentuk kepedulian umat Islam untuk menyisihkan hartanya sebesar 2,5 persen. Terlebih dalam harta setiap orang muslim ada bagian tertentu yang harus dikeluarkan kepada para asnaf atau mustahik. Di samping itu, penyaluran zakat merupakan upaya untuk mensucikan diri atau harta yang dimiliki. Terkait dengan regulasi seperti yang diinginkan oleh Baznas Kabupaten Bengkalis, saat ini Pemkab Bengkalis telah memasukan ke Prolegda DPRD Bengkalis, sehingga ke depan peraturan daerah dapat didefinitifkan. Hal ini terkait dengan masalah umat, diharapkan ke depan Ranperda segera dibahas oleh DPRD, sehingga menjadi sebuah payung hukum dalam pengelolaan zakat di Kabupaten Bengkalis. Wakil Bupati Bengkalis Suayatno minta kepada pengurus Baznas Kabu-

man Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, mereka sudah mengajukan permohonan tapi tidak ditindaklanjuti. Artinya mereka belum memiliki SIUTM,” kata pria yang akrab disapa Razy ini. Selain SIUTM, dari 21 pasar swalayan tersebut masih ada yang belum lengkap dokumen perizinannya seperti izin gangguan (HO). Seperti halnya SIUTM, kepada pemilik pasar swalayan juga diminta untuk melengkapi izinizin lainnya. “Kami belum menerapkan sanksi terhadap pada toko modern yang belum melengkapi izin ini. Kami baru dalam tahap pembinaan. Nanti setelah Idul Fitri akan tanyakan lagi kepada mereka sudah sejauhmana tindak lanjut dari imbauan itu,” ujar Razy.(evi)

paten Bengkalis, untuk berkoordinasi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di kecamatan. Seperti halnya dengan LAZ Baidurahman di Kecamatan Mandau dan LAZ Chevron. “Saya sudah berkoordinasi dengan LAZ Baidurahman, kabarnya sudah mencapai Rp5 miliar untuk satu tahun. Begitu juga dengan LAZ Chevron sudah mengumpulkan Rp3 miliar. Kami berharap laporan dari mereka, menjadi bagian dari Baznas Kabupaten Bengkalis. Begitu juga dengan bagaimana tentang penyalurannya. Jika di sana dananya lebih, bisa ditarik kepada kecamatan-kecamatan yang masih kurang,” ungkap Suayatno, belum lama ini. Wabup berharap agar para mustahik tidak selamanya untuk menjadi mustahik, namun kedepan menjadi muzakki atau pemberi zakat. Hal ini bisa terwujud, jika umat Islam komitmen untuk meningkatkan kesejahteraannya.(evi)

DURI Pengurus Masjid Diminta Ikut Pawai Takbir DURI (RP) - Camat Mandau H Hasan Basri MSi, Senin (13/7) menyampaikan imbauan agar seluruh kades, lurah dan pengurus masjid berpartisipasi aktif meramaikan malam pawai takbir Idul Fitri 1436 H yang insya Allah bakal diselenggarakan, Kamis (16/7) malam lusa. “Saya sudah menggelar rapat dan mengimbau seluruh kades dan lurah berpartisipasi aktif dalam pawai takbir Idul Fitri nanti. Harapan sama juga disampaikan kepada pengurus masjid yang ada di kecamatan ini. Siapkan mobil berikut pengeras suara untuk menyemarakkan pawai tersebut. Kami juga menganjurkan untuk memperbanyak mobil dari kendaraan roda dua,” imbaunya. Menurut Hasan, rute pawai takbir menyambut Idul Fitri itu bermula di lapangan Pokok Jengkol terus ke Jalan Hang Tuah, Simpang Geroga, lanjut ke Jalan Jenderal Sudirman dan kembali lagi ke tempat start. “Pawai ini juga dilombakan. Kalaupun tidak dilombakan, kita minta partisipasi aktif semua pihak karena ini semata-mata untuk syiar,” katanya. Camat belum bisa memastikan apakah akan ada pejabat dari jajaran Pemkab Bengkalis yang bakal turun ke Duri untuk melepas pawai malam takbiran tersebut. Dia menyebutkan, hari H Idul Fitri nanti, Salat Id akan digelar pula di halaman kantor Camat Mandau. “Khatibnya Pak Drs H Syamsis JS,” katanya.(sda)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Keluarga Besar Buyung Nahar Santuni Ratusan Warga Sakai DURI (RP) - Kepedulian dan kedekatan keluarga besar Buyung Nahar pemilik Toko Mas Buyung dengan warga Sakai tidak perlu diragukan lagi. Hubungan silaturahmi tersebut tetap terbina dari puluhan tahun lalu sampai sekarang. Untuk membantu sekaligus meringankan beban warga Sakai menghadapi Idul Fitri 1436 H, keluarga besar Buyung Nahar memberikan santunan sembako kepada 109 warga Sakai dan anak yatim. Penyerahan santunan Sembako tersebut dilaksanakan, Ahad (12/7) bersamaan den-

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

PAKET SEMBAKO: Buyung Nahar membagikan ratusan paket sembako saat buka puasa bersama warga Sakai di Proyek Sakai, Buluh Kasap, Pematang Pudu, Duri, Ahad (12/7/2015).

gan buka puasa bersama di Masjid Babussalam, Proyek

Sakai, Buluh Kasap, Kelurahan Pematang Pudu, Duri. “Ham-

Dishub Adakan Satu Unit Mobil Derek DURI (RP) - Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika menganggarkan dana untuk pengadaan dua unit bus sekolah untuk Kecamatan Mandau dan Pinggir tahun anggaran 2015 ini. Bus tersebut sekarang masih dalam tahap pengerjaan karoseri oleh pihak New Armada di Magelang. “Jumat (10/7) akhir pekan lalu, kami bersama Pak Kadis dan Sekretaris Dinas pergi ke Magelang meninjau pembuatan karoseri kedua bus itu. Insya Allah kalau tak ada halangan, September 2015 nanti bus

sekolah itu akan siap dikerjakan. Harapan kita, kedua bus sekolah itu bisa dioperasikan tahun ini juga,” kata Kepala UPT Dishub Kominfo Mandau, Hendri Budiman, Senin (13/7). Bus sekolah tersebut diperuntukkan bagi para siswa dan juga guru yang rute ke sekolah mereka belum terlayani oleh jasa angkutan umum di Kecamatan Mandau maupun di Kecamatan Pinggir. “Tahun depan ada pula rencana untuk pengadaan dua unit bus sekolah lagi untuk Mandau dan Pinggir,” ucap Hendri.

Selain pengadaan bus sekolah, menurut Hendri, Dishub Bengkalis tahun ini juga mengadakan satu unit mobil derek yang bakal ditempatkan di Kecamatan Mandau atau Pinggir. “Mobil derek itu, saat ini juga dalam tahap penyiapan karoseri. Kapasitasnya untuk 21 ton ke bawah. Tahun ini di Mandau juga akan dibangun tiga halte Angkot. Masingmasing di depan SMPN 4 Mandau, di depan Kantor Lurah Batang Serosa dan di depan Gedung LAMR Mandau,” pungkas Hendri.(sda)

pir semua tetua suku Sakai saya kenal baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal dunia. Hubungan silaturahmi tersebut insya Allah masih terjaga sampai ke anak-anak cucu mereka sekarang,’’ ujar Buyung Nahar didampingi istri Emi Maharni Buyung dan anak-anaknya saat buka puasa bersama ratusan warga Sakai petang itu. Tidak kurang dari 109 warga Sakai mendapatkan sembako yang sudah disiapkan Buyung Nahar. Jumlah penerima tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pemuda Sakai

termasuk santunan untuk 35 anak yatim. “Tentunya mereka yang lebih tahu berapa warga yang berhak menerima. Pesan saya kepada mereka jangan ada yang tak masuk data, kasihan nanti. Panitia santunan dan pemuda juga kami berikan uang belanja Idul Fitri. Saya ingin berbagi dengan mereka, menyisihkan rejeki yang diberi Allah SWT,’’ ungkap Buyung. Di depan ratusan warga Suku Sakai yang duduk rapi dan tenang di teras Masjid Babusalam, Buyung Nahar menceritakan biografi dirinya dan keluarga.(sda)

Belum Ada Pengaduan Kendala Pembayaran THR DURI (RP) - Pembayaran Tunjangan Hari raya (THR) keagamaan tahun ini di Kabupaten Bengkalis diperkirakan berjalan lancar sesuai ketentuan yang berlaku. Prediksi tersebut disandarkan pada kenyataan belum ada pengaduan karyawan atau keberatan perusahaan yang diterima Posko Pengaduan THR di kantor Disnaker Bengkalis di Duri. “Sampai Senin belum ada laporan yang masuk ke Posko Pengaduan THR di kantor Disnaker,”

kata Kadisnakertrans Bengkalis HA Ridwan Yazid SSos, Senin (13/7). Menurut Ridwan, kalau ada masalah dalam pembayaraqn THR, biasanya ada pengaduan. Namun sejauh ini pihaknya belum menerima adanya pengaduan tentang THR itu dari kalangan karyawan. Juga belum ada ajuan dari perusahaan yang merasa tidak mampu atau terpaksa menunda pembayaran THR karena kendala finansial atau penyebab lain.(sda) TATA LETAK: ANDRE


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Bupati Imbau Warga Pasang Lampu Colok T

RADISI pemasangan lampu colok dalam rangka menyam but takbir dan Idul Fitri 1436 H di Kabupaten Rokan Hulu kembali dihidupkan oleh pemerintah daerah. Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi mengimbau seluruh warga yang berada di sepanjang jalan maupun di gang atau di depan rumah untuk dapat memasang lampu colok. ‘’Pemasang lampu colok jelang hari sudah menjadi tradisi masyarakat pada zaman dulu. Tapi sayangnya, tradisi itu sudah mulai terlupakan lantaran kondisi Rohul yang makin terang benderang. Di samping banyaknya pemikiran yang menganggap hal itu sesuatu yang kolot sehingga menyebabkan kebiasaan itu sudah ditinggalkan warga,’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi saat memimpin apel pagi gabungan SKPD di halaman upacara Kantor Bupati, Senin (13/7). Dari pengalaman orang nomor satu Rohul itu, sejak dirinya masih kecil, setiap akan mau hari raya, masyarakat selalu bergotong royong untuk memasang lampu colok di setiap kampung. ‘’Kalau dulunya, beberapa hari akan memasuki Idul Fitri, luar biasa suasa-

na keindahan lampu colok. Seluruh masyarakat bersama-sama bergotong royong memasang lampu colok, sehingga tak hanya indah, namun suasanan kekeluargaan pun terjalin,’’ ujarnya. Untuk melestarikan tradisi tersebut, mulai tanggal 27 Ramadan atau Senin malam, Bupati meminta seluruh masyarakat di Rokan Hulu khususnya Kota Pasirpengaraian untuk mulai memasang lampu colok di halaman dan kampung masing-masing. Achmad menyebutkan, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rokan Hulu akan memastikan sejumlah titik lampu jalan tertentu sehingga suasana menyambut takbir dan hari raya Idul Fitri tahun 2015 akan berbeda dengan diganti lampu colok,’’ katanya. Dalam memotivasi masyarakat untuk memasang lampu colok, pemerintah akan melakukan penilaian, bagi kampung yang terbaik dalam memasang lampu colok di daerah mereka. ’’Pemerintah daerah akan memberikan reward atau hadiah kepada kampung atau ruas jalan yang pemasangan lampu coloknya terbaik pada malam pawai takbir,’’ tambahnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

BERI PENJELASAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi (kiri) dan Wabup H Hafith Syukri (kanan) mendengarkan penjelasan dari Kadishubkominfo H Abdul Haris SSos mengenai fasilitas dan informasi teknologi yang dimiliki Institut Sains Alquran Syekh Ibrahim di MAMIC Pasirpengaraian, Senin (13/7/2015).

Bupati Ajak Pegawai dan Masyarakat Beriktikaf

HUMAS PEMKAB

BAYAR ZAKAT: Sejumlah pejabat eselon II beserta staf SKPD sedang melakukan pembayaran zakat fitrah dan zakat mal kepada Baznas Rohul di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian, Senin (13/7/2015).

RAMBAH___ Polsek Rambah Samo Amankan Pemilik Sabu ___

RAMBAH SAMO (RP) - Jajaran Polres Rokan Hulu komit memberantas narkoba. Senin (13/7) siang, Polsek Rambah Samo berhasil menangkap MS (39), seorang laki-laki diduga memiliki dan menguasai narkoba jenis sabu di salah satu bangunan SPBE tepatnya di belakang rumah makan Noah Km 6 Desa Sungai Kuning, Kecamatan Rambah Samo. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Kapolsek Rambah Samo Iptu Dasril kepada wartawan, Senin (13/7) menjelaskan, tersangDASRIL ka pemilik sabu bernama HH (39) ditangkap berkat adanya informasi yang disampaikan masyarakat kepada Polsek Rambah Samo. Tersangka yang diduga sebagai pengedar sabu, ditangkap di salah satu kamar bangunan SPBE Desa Sungai Kuning, Kecamatan Rambah Samo oleh Kapolsek Rambah Samo bersama dua orang anggotanya yang kebetulan sedang melaksanakan patroli di jalur lintas Desa Sungai Kuning. ‘’Ketika kita cek di tiap ruangan bangunan SPBE tersebut, di salah satu ruangan ditemukan HH (39) sedang duduk dan akan menggunakan sabu, tiba-tiba terkejut dengan kedatangan polisi. Karena salah tingkah, kita lakukan penggeledahan di dalam tas bawaannya, yang ditemukan awalnya satu paket daun ganja,’’ sebut Dasril. Dari pengggeledahan tas milik tersangka, juga ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu-Sabu sebanyak 6 paket sedang dan ganja kering sebanyak 1 paket kecil serta seperangkat alat hisap serta puluhan plastik bening. Barang bukti (BB) lainnya yang ikut diamankan korek api, uang tunai sebanyak Rp1.250.000 yang diduga hasil penjualan narkotika serta handphone yang disaksikan penjaga bangunan bernama H Manurung.(epp)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

SEPULUH hari akan berakhirnya bulan Ramadan 1436 H, Pemerintah Kabupaten Rohul mulai menggelar kegiatan iktikaf di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian. Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi mengajak seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Rohul untuk bersama-sama mendapat-

kan malam lailatul qadar, salah satu caranya adalah dengan mengajak keluarga bersama-sama melaksanakan iktikaf di MAMIC Pasirpengaraian pada 27 Ramadan 1436 H. Disebutkannya malam lailatul qadar merupakan malam yang mulia di mana pada malam itu, Allah akan menurunkan pengampunan, rahmat dan hidayahnya bagi

umat Islam. Bagi yang melakukan ibadah di malam lailatul qadar, sama pahalanya dengan pahala beribadah 1.000 bulan. Meski tidak disebutkan waktu pasti datangnya malam lailatul qadar tersebut, Achmad menjelaskan di dalam Alquran dan hadist, bulan itu jatuh pada malam-malam ganjil seperti tanggal 27 Ramadan malam ini.

‘’Saya mengajak seluruh PNS dan honorer termasuk masyarakat untuk melaksanakan iktikaf pada 27 Ramadan. Mari ajak keluarga, saudara, mudah-mudahan, kita semua adalah orang-orang beruntung mendapatkan malam lailatul qadar di penghujung berakhirnya bulan Ramadan,’’ ujar Bupati, Senin (13/7) pagi.(adv/a)

Kades Minta Pemilik Kebun Bayar Pajak RAMBAH SAMO (RP) - Kepala Desa Teluk Aur Kecamatan Rambah Samo, Muslim meminta pemilik lahan perkebunan sawit yang berada di wilayahnya agar membayar pajak perkebunan. Hal ini guna untuk keberlangsungan pembangunan di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Ro-

kan Hulu. Diakui Muslim saat ini masih banyak pemilik perkebunan sawit yang berada di sekitar Desa Teluk Aur yang belum membayar pajak perkebunannya. “Kita menunggu kesadaran dari para pemilik perkebunan untuk membayar pajak. Hal ini sangat berguna untuk memban-

tu pembangunan desa ini,” kata Muslim kepada Riau Pos, Senin (13/7) di kantornya. Diakuinya, pemilik perkebunan yang belum membayar pajak tersebut rata-rata memiliki lahan kebun cukup luas. Ia juga menerangkan bagi mereka yang belum melunasi pajaknya dapat merugikan mereka sendi-

ri. Selain itu, kata Muslim selaku pemerintah desa, Ia sudah pernah melaporkan masalah ini ke pihak kabupaten. Dan pihak dinas terkait di kabupaten menyarankan untuk membuat data pemilik lahan yang belum memiliki surat keterangan ganti rugi (SKGR) baru

kabupaten akan menindaklanjuti. “Kalau diperhitungkan sudah berapa banyak dirugikan pihak Desa Teluk Aur, kabupaten dan negara akibat tidak dibayarkannya pajak mereka mereka hanya mengambil hasilnya dan tidak perna mau memperbaiki jalan,” jelasnya.(har)

Tim Labfor Selidiki Kebakaran Pasar Lama Pasirpengaraian PASIRPENGARAIAN (RP) Untuk mengetahui penyebab kebakaran dari belasan rumah toko, kios dan rumah warga di Pasar Lama Pasirpengaraian Kecamatan Rambah, Sabtu (11/7) dini hari, Polres Rokan Hulu mendatangkan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Medan untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan penyelidikan kasus kebakaran tersebut. Olah TKP dipimpin langsung Kompol Yudi Adnis dari Tim Labfor Cabang Medan didampin-

gi AKP Rafles Tampubulon dan beberapa anggota Satreskrim Polres Rohul. Proses identifikasi disaksikan warga setempat yang diduga mengetahui asal-muasal api tersebut. Warga dihadirkan petugas dan dimintauntukmenunjukkanbeberapa titik, yang diduga titik awal munculnya api yang menghanguskan belasan ruko, kios dan rumah warga. Perwakilan Tim Labfor Mabes Polri Cabang Medan Kompol Yudi Adnis kepada wartawan, Senin (13/7) menjelaskan, proses identifikasi ini sangat penting

dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Apakah dari musibah kebakaran ini ada unsur kesengajaan atau tidak. ’’Hasilnya akan diketahui selama sepekan. Tim perlu melakukan analisis setelah melakukan identifikasi di lapangan dengan membawa sampel abu arang bekas barang yang terbakar di TKP,’’ katanya. Diakuinya, dalam melakukan olah TKP, pihaknya mendapatkan sedikit kendala, pasca-kebakaraan, sudah banyak berubah karena ada beberapa barang yang bergeser. (epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

TIM LABFOR: Polres Rohul mendatangkan Tim Labfor Mabes Polri Cabang Medang ke Pasar Lama Pasirpengaraian untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang menghanguskan belasan ruko, kios dan rumah warga. Foto diambil Senin (13/7/2015).

Arus Mudik Idul Fitri hingga H-5 Masih Normal UJUNGBATU (RP) - Hingga H-5 Idul Fitri 1436 H atau hari Ahad (12/7) jumlah arus mudik di sebagian wilayah di daerah Kabupaten Rokan Hulu belum mengalami peningkatan dan masih normal. Seperti di wilayah Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rohul, sejumlah loket penjualan tiket bus tujuan Ujungbatu-Medan dan Ujungbatu tujuan Jawa peningkatan jumlah pemudik belum mengalami peningkatan. Seperti yang disampaikan pengurus Bus AKAP PT Antar Lintas Sumatera (ALS) Perwakilan Ujungbatu, Defis Romatua Lubis. Menurutnya, hingga Ahad (12/7) bertepatan pada H-5 jumlah penumpang yang akan mudik belum ada menunjukkan peningkatan.

HARJONO/RIAU POS

SEPI PENUMPANG: Kondisi loket Medan Jaya Ujungbatu Rokan-Medan masih terlihat sepi dari arus pemudik, Ahad (12/7/2015).

“Sampai hari ini, penumpang masih biasa saja. Sementara, melihat waktunya puncak penumpang seharusnya sudah mulai dari sepekan menjelang hari raya,” katanya. Selain itu, kata Defis untuk kenaikan tarif ongkos hari raya

sendiri mencapai 20 persen dari ongkos hari biasa. Seperti ongkos dari Ujungbatu menuju Jakarta di hari biasa sebelum hari raya berkisar Rp380 ribu, sementara ongkos hari raya mencapai Rp440 ribu. “Kenaikan tarif ongkos men-

capai Rp20 persen dari tarif biasa seperti tarif menuju Jakarta kalau hari biasa Rp380 ribu, sekarang mencapai Rp440 ribu,” jelasnya. Sementara itu pengurus PO Medan Jaya, M Manullang mengatakan, jumlah penumpang yang akan berangkat dari Ujungbatu menuju Medan (Sumatera Utara, red) belum ada peningkatan yang drastis seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan tarif ongkos bus tersebut mengalami kenaikan mencapai 20 persen dari harga biasa. Untuk bus non AC, tarif hari biasa Rp160 ribu, untuk AC Rp190 ribu. “Sementara jelang lebaran ini tarif ongkos non AC Rp190 ribu, AC Rp210 ribu. Sementara, dikarenakan be-

lum ada peningkatan penumpang. Ia mengaku belum akan menambah armada bus tambahan menjelang lebaran ini. “Jumlah penumpang yang belum menunjukkan penambahan diperkirakan kita belum akan menambah armada tambahan. Tidak seperti tahun lalu kita masih menambah bus tambahan,” urainya. Sementara itu Kepala Terminal (Kater) Pematang Puti Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu, Zairin menyampaikan untuk persiapan menjelang lebaran tahun 2015 ini pihaknya mendirikan posko lebaran di dalam terminal. Selain itu, kata Zairin pihaknya juga akan melakukan peningkatan pengamanan kepada angkutan armada yang melalui terminal.(har) TATA LETAK: YAYA


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Negeri Bersejarah

Polisi Kantongi Tersangka Perampokan Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

KEPOLISIAN Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku perampokan yang dialami tauke getah, Supaitun (45) warga Keluruhan Peranap Kecamatan Peranap. Kuat dugaan, kedua tersangka

___

perampokan ini masih satu komplotan dengan dua pelaku yang ditembak mati sebelumnya. “Untuk ciri-ciri kedua pelaku sudah dikantongi dan terus didalami. Mudah-mudahan dalam waktu dekat terungkap dan kedua pelaku ini diperkirakan satu komplotan dengan tersangka yang ditangkap sebelumnya,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kapolsek Peranap AKP Su-

parman, Senin (13/7). Menurutnya, dugaan kedua tersangka satu komplotan dengan tersangka sebelumnya, melalui modus yang dilancarkan setiap kali beraksi. Tersangka perampokan ini melancarkan aksinya dengan modus mengancam korban dengan senjata api. Selain itu juga, tersangka dalam melancarkan aksinya me-

nggunakan sepeda motor. Bahkan, modus lain terlihat ada kemiripan dengan sebelumnya, yakni pelaku menjadikan sasaran korbannya yakni tauke karet atau main di sekitaran kampung. “Tersangka ini tidak mengincar sasarannya dari bank, tetapi lebih mengincar tauke karet atau orang-orang yang mengantongi uang di sekitar kampung. Tersangka tergolong sadis ter-

hadap sasaran, apa lagi sempat melakukan perlawanan,” ungkapnya. Dari hasil penyelidikan dan keterangan dua tersangka perampok yang sudah diamankan, Kamsi (9/7) lalu masing-masing berinisial Aj warga Batam, dan rekannya berinisial Ad warga Kelayang, Kecamatan Kelayang, menyebutkan kawanannya sebanyak 12 orang.

Artinya, ketika sudah dua orang dan dua orang lainnya ditembak mati, masih ada sekitar delapan orang rekannya yang masih berkeliaran. Untuk itu sebutnya, kepada warga yang membawa uang dengan jumlah banyak, kembali diimbau agar meminta pengawalan dari Polisi. Karena sebutnya, pengawalan terhadap masyarakat dalam itu tidak dipungut biaya.(kom)

PERANAP___

Warga Baturijal Jadi Buronan Polisi PERANAP (RP) – Kepolisian Sektor (Polsek) Peranap melakukan pengejaran terhadap tersangka berinisial, AR (45) warga Kelurahan Baturijal Hilir, Kecamatan Peranap. Pasalnya, tersangka sudah berulang kali melakukan pencabulan terhadap anak tirinya yang berinisial RH (13). “Tersangka sejak dilaporkan, Ahad (12/7) diketahui sudah melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Peranap,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Senin (13/7). Dijelaskannya, korban bersama ibunya terpaksa melaporkan perbuatan ayah tirinya kepada Polisi. Karena, pencabulan yang dilakukan tersangka terhadap korban sudah enam kali. Bahkan, perbuatan tersangka terhadap korban tidak hanya dilakukan di satu tempat. “Perbuatan cabul sebanyak enam kali itu, dilakukan tersangka terhadap korban diantaranya di kebun karet dan di rumah korban,” ungkapnya. Perbuatan cabul yang dilakukan tersangka sudah terjadi sekitar pertengahan Juni 2015 lalu. Pada hari dan tanggal yang tidak diingat korban sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka mengajak korban ke kebun karet di Kelurahan Baturijal Hilir untuk mencari kayu bakar. Setelah sampai di kebun, tersangka menyuruh korban untuk membuka baju. Namun, sebelumnya sempatditolakkorbantetapitersangkamengancamkorban dengan parang dan memaksa membuka baju. Kemudian korban membuka baju dan celananya sendiri dan terlapor juga membuka baju. “Setelah selesai melakukan hubungan layaknya suami istri, tersangka kembali mengancam akan membunuh korban apabila memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya atau orang lain,” sebutnya. Atas laporan itu, langsung dilakukan pencarian terhadap tersangka. Bahkan pengejaran sempat dilakukan hingga ke Kabupaten Kuantan Singingi tepatnya di Cerenti. “Tersangkan masih di kejar. Sementara untuk korban dilakukan visum,” ujarnya.(muh)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

SALAMI WARGA: Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto SE menyalami warga Kota Rengat dan sekitarnya saat buka puasa bersama di Ruang Terbuka Hijau, Rengat, Ahad (12/7/2015).

Bupati Buka Puasa Bersama dengan Ribuan Warga RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) gelar buka puasa bersama dengan ribuan warga Kota Rengat dan sekitarnya di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Ahad (12/7). Buka puasa bersama tersebut merupakan agenda rutin setiap tahunnya sebagai ajang untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama. Dalam kesempatan itu tam-

pak hadir, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar SSos, Kajari Teuku Rahman SH MH, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir, para asisten, kepala SKPD, camat, Pimpinan Bank Riaukepri Cabang Air Molek Wahyudi Gustiawan, pemuka agama, pemuka adat dan undangan Yopi Arianto menyampaikan rasa

terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir. Sebab selama hampir lima tahun kepemimpinannya, masyarakat selalu memberikan dukungan dan masukkan.Sehingga jalannya proses pembangunan di Kabupaten Inhu dapat terlaksana dengan baik. “Melalui kesempatan ini, atas nama pribadi dan pemerintah, menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin

kepada seluruh warga masyarakat yang hadir,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan kepada para fakir miskin dan anak yatim. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk menghadapi Lebaran Idul Fitri,” harapnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir dalam tausyiahnya, mengajak kepada seluruh

Harga TBS Sawit Periode 7 - 14 Juli 2015 3 tahun Rp1.134,40

4 tahun Rp1.267,24

5 tahun Rp1.356,23

6 tahun RP1.395,71

7 tahun Rp1.449,10

8 tahun Rp1.494,25

9 tahun Rp1.541,97

10 tahun Rp1.585.18

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

Peremajaan Sawit Buat Petani Lebih Sejahtera DAYUN (RP) - Peremajaan sawit ini memang sudah menjadi keharusan untuk dilaksanakan. Sebab, sawit yang sekarang sudah lebih dari 25 tahun dan sudah menurun hasil produksinya. Dengan peremajaan ini, para petani bisa lebih sejahtera. “Karena itu harus dilakukan peremajaan,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat melakukan sosialisasi peremajaan sawit baru-baru ini di Kecamatan Da-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

yun. Diakuinya, dalam upaya untuk peremajaan kebun sawit tentunya antara petani dan pihak-pihak terkait harus adanya kekompakan dan keterikatan, agar ada keseimbangan antara petani dan pemilik pabrik kelapa sawit, karena ini saling memerlukan. Ia menjelaskankan kepedulian yang dilakukan oleh koperasi untuk melakukan peremajaan sawit memberikan dampak positif,

umat muslim untuk memanfaatkan moment bulan suci Ramadan dengan mengerjakan berbagai amalan, baik yang hukumnya wajib maupun amalan yang hukumnya sunah. “Kami tidak akan tahu apakah Ramadan yang akan datang masih dapat berjumpa, maka dari itu mari manfaatkan dengan berbagai amalan serta ibadahibadahnya,” harapnya.(kas)

karena memang produksinya sudah menurun. ‘ “Patut menjadi pertimbangan kita dan masyarakat, hal ini agar kemiskinan tidak bertambah,” jelasnya. Sebab itu, perlu peremajaan sawit ini dilakukan agar ke depan dapat meningkatkan produksi sawit lagi, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini masih ada masyarakat yang belum berkenan untuk me-

lakukan peremajaan sawit, karena beberapa hal yang terkait dengan masalah-masalah pengelolaannya. “Pemkab masih melihat masyarakat belum menyadari, dianggap kebun yang ada masih berproduksi dan dikira sertifikat hak milik hilang, adanya sertifikat kebun yang belum berbalik nama. Masih banyaknya sertifikat kebun yang masih menjadi jaminan bank maka memerlukan take over,’’ paparnya.(aal)

3 tahun Rp1.140,70

4 tahun Rp1.274,22

5 tahun Rp1.363,69

6 tahun Rp1.403,42

7 tahun Rp1.457,10

8 tahun Rp1.502,50

9 tahun Rp1.550,52

10 tahun Rp1.593.94

Pemkab masih melihat masyarakat belum menyadari, dianggap kebun yang ada masih berproduksi dan dikira sertifikat hak milik hilang, adanya sertifikat kebun yang belum berbalik nama. Masih banyaknya sertifikat kebun yang masih menjadi jaminan bank maka memerlukan take over. Drs H SYAMSUAR MSi Bupati Siak

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri SELATPANJANG___ Bupati Ajak Masyarakat Antre

___

SELATPANJANG (RP) - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir MSi mengingatkan sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar dapat membudayakan sifat antre. Terutama saat pelaksanaan Idul Fitri. Hal itu disampaikan Irwan mengingat dalam berbagai hal menjelang hari raya dan termasuk dalam Idul Fitri kepadatan sering terjadi. Baik di pelabuhan, di pasar, pertokoan dan lainnya. Sehingga rawan terjadinya perselisihan. “Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat membudayakan antre. Sehingga tidak terjadi perselisihan. Oleh karena itu masyarakat juga hendaknya bisa menahan diri,” ungkapnya. Orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu mengharapkan dalam Idul Fitri tahun ini bisa berjalan dengan baik. Namun yang terpenting bagaimana keamanan dan ketertiban bisa berjalan dengan baik. “Walaupun ekonomi masyarakat sulit, namun mudah-mudahan berjalan baik dan lancar,” kata Bupati.(amy)

Polres Latih 8 Polisi Jadi Walpri Balon Bupati dan Wabup SELATPANJANG (RP) - Delapan orang polisi dilatih menjadi pengawal pribadi (walpri) bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti. Sebab walpri ini akan melekat sejak balon mendaftarkan diri ke KPU Kepulauan Meranti nantinya. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi mengungkapkan bahwa latihan tersebut bernama pra operasi mantap praja, khusus untuk pasukan pengamanan vvip. 8 orang tersebut terdiri dari 6 orang polisi lakilaki, dan 2 orang polisi wanita (Polwan). “Mereka adalah hasil seleksi dari anggota personel kepolisian kita. Dari 10 orang yang mendaftar 8 orang yang terpilih mengikuti pelatihan ini,” katanya. AKBP Pandra menyebutkan bahwa latihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai, Senin (13/7) sampai Rabu (15/7). Melalui pembekalan tersebut diharapkan dapat menjadi modal untuk para polisi tersebut dalam mengawal setiap balon nantinya. “Mereka akan melekat ke seluruh balon. Jadi kita harapkan mereka tidak hanya display atau tampil saja, tapi memiliki kemampuan intelejensia yang tinggi, kemampuan membaca situasi. Oleh sebab itu kepada 8 orang tersebut akan dilakukan ujian menembak, ujian fisiologi, kemampuan penggunaan senjata dan lainnya,” terangnya.(amy)

M e r e k a akan melekat ke seluruh balon. Jadi kita harapkan mereka tidak hanya display atau tampil saja, tapi memiliki kemampuan intelejensia yang tinggi, kemampuan membaca situasi. AKBP ZAHWANI PANDRA ARSYAD SH MSi Kapolres Meranti

REDAKTUR: HENNY ELYATI

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

BERBINCANG: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi berbincang dengan penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, beberapa waktu lalu.

Cuti Bersama 16-21 Juli Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

CUTI bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti telah ditetapkan yakni mulai Kamis (16/ 7). Pegawai akan kembali masuk bekerja pada Rabu (21/7). Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BK-

PP) Kepulauan Meranti, Drs Revirianto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pegawai, Rika mengatakan kepada wartawan, Senin (13/ 7). Disebutkannya bahwa edaran sudah disampaikan kepada seluruh SKPD terkait pengumuman cuti bersama tersebut. “Cuti bersama hanya tiga hari saja yakni Kamis (16/7), Senin (20/7) dan Selasa (21/

7). Sementara tiga hari lainnya yakni Jumat (17/7), Sabtu (18/7) dan Ahad (19/7) adalah hari libur nasional,” ungkapnya. Diinformasikan juga oleh Rika pada hari pertama masuk kembali bekerja yakni pada Rabu (22/7) akan dilaksanakan apel bersama dalam rangka memperingati hari kesadaran nasional. Apel dilaksnakan di halaman Kantor

Bupati, Jalan Dorak Selatpanjang dan wajib diikuti seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Meranti. “Saat melaksanakan apel seluruh pegawai wajib memakai baju Korpri,” katanya. Edaran tersebut tambahnya, hanya berlaku untuk PNS struktural saja. Sementara, khusus untuk guru diatur sendiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik-

bud). Sekretaris Disdikbud, Armansyah SPd saat dikonfirmasi menyebutkan khusus bagi guru libur sudah mulai sejak Senin (13/7). Sementara para guru akan kembali masuk untuk mengajar pada Senin (27/ 7). “Guru dilarang menambah hari libur. Hari pertama masuk, para guru akan diabsen dan dicek kehadirannya masing-masing,” terang Armansyah.(hen)

Sekda Minta Semua Kepentingan Masyarakat Terpenuhi SELATPANJANG (RP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Forkopimda, instansi dan stakeholder terkait kesiapan menghadapi Idul Fitri 1436 Hijriyah. Rapat tersebut dipimpin langsung Sekda Drs H Iqaruddin MSi, Senin (13/7) di ruang rapat di aula Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang. Dari pantauan hadir juga Asisten II Setdakab, Ir Anwar Zainal, Kabag Ekonomi Agusyanto, perwakilan Danramil, Danlanal, tokoh masyarakat,

Imigrasi, kalangan dunia usaha, perbankan dan lainnya. Secara tegas Sekda menginginkan semua kepentingan masyarakat khususnya menghadapi Idul Fitri 1436 H jangan sampai terabaikan. Kepentingan itu mulai dari ketersediaan bahan pokok (sembako), ketersediaan BBM, listrik PLN hingga angkutan Idul Fitri serta pengamanan. Dikatakan Sekda, dari hasil sidak yang dilakukan Bupati Drs H Irwan Nasir MSi serta laporan dinas terkait, semua kebutuhan masyarakat dalam

kondisi terkendali. indag, Dinas PU, “Hasil sidak yang Satpol PP, Dinas kita lakukan stok Kesehatan, RSUD, sembako, BBM dan Dinas Pasar tetap harga di pasaran melakukan pengamasih stabil belum wasan sesuai denada kenaikan yang gan tugas dan signifikan,” ujarnya. fungsinya. “Saya Masalah transporminta Dinas Pertasi Idul Fitri baik hubungan, Disperdarat maupun laut IQARUDDIN indag, Kesehatan, juga berada dalam Dinas PU dan terkondisi siap. Meski begitu un- kait lainnya tetap siaga. Jika tuk memastikan semua ber- perlu buat posko,” pintanya. jalan dengan lancar, Sekda Selain itu, Iqaruddin memmeminta instansi terkait yakni inta dinas terkait untuk terus Dinas Perhubungan, Disper- memantau kebutuhan pokok

di pasaran serta pengawasan peredaran barang kedaluarsa jangan sampai merugikan masyarakat. “Terus lakukan pemantauan sembako dan pengawasan barang kedaluarsa,” ucapnya. Untuk menjamin kelancaran arus mudik dan masuk Meranti yang semakin padat, Sekda meminta kepada pengusaha angkutan baik darat maupun laut untuk memastikan armadanya berada dalam kondisi baik sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik pula.(amy)

Iptu Budi Terpilih Jadi Pasukan Perdamaian ke Sudan SELATPANJANG (RP) - Iptu Budi Pramana digantikan jabatannya sebagai Kapolsek Rangsang Barat oleh Pejabat Sementara (Pjs) Iptu H Jalalauddin setelah terpilih menjadi salah satu dari 140 Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) VIII atau pasukan perdamaian ke Sudan. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Senin (13/7) usai menggelar serah terima jabatan Kapolsek Rangsang Barat menyebutkan bahwa dengan terpilihnya salah satu anggotanya menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Apalagi di Riau hanya dua orang yang berhasil lolos dan terpilih menjadi pasukan perdamaian tersebut. “Ini menjadi kebanggaan bagi institusi Polri, khususnya bagi Polres Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya bisa memotivasi yang lain dalam men-

ingkatkan prestasinya,” ungkap Pandra kepada Riau Pos. Apalagi sebelumnya Iptu Budi juga terpilih mewakili Polri naik haji gratis sebagai tamu kerajaan Arab Saudi. Untuk Kapolsek Rangsang Barat, tambah Kapolres akan di-Pjs-kan kepada Iptu H Jalalauddin. “Pjs Kapolsek Rangsang Barat sampai Polda penunjuk perwira yang akan bertugas di sana nantinya,” sebut Kapolres. Sementara itu, H Iptu Budi Pramana menyebutkan saat ini dirinya tengah mempersiapkan surat jalan ke Polda Riau untuk keberangkatannya ke Cikeas pada 22 Juli ini. Diinformasikannya untuk Riau, hanya ada dua anggota Polri yang akan diberangkatkan ke Sudan. Selain dirinya satu lagi adalah Brigadir Okta Verli. Lebih lanjut dijelaskan Mantan Kasi Was Polres Kepulauan Meranti itu, pemberangkatan

AHMAD YULIAR/RIAU POS

SALAM KOMANDO: Iptu Budi salam komando dengan Iptu Herman Jalaluddin di hadapan Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi dan lainnya usai sertijab Kapolsek Rangsang Barat, Senin (13/7/2015).

140 satuan tugas tersebut bertugas mengendalikan ketertiban umum, perlindungan pada personel dan fasilitas PBB serta melindungi warga sipil dan pengungsi korban konflik di Sudan. “Iya benar, pada bulan Desember mendatang saya

akan berangkat untuk bergabung bersama pasukan pendukung lainnya. Ini juga dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB-Uni Afrika selama setahun,” ujar Iptu Budi. Dikatakannya sebelum berangkat ke Sudan seluruh pe-

serta diwajibkan mengikuti latihan pra-operasi selama 6 bulan di Cikeas. Dalam pelatihan tersebut, selain pelatihan fisik, dibekali juga dengan pengenalan di setiap medan-medan berbeda, analisa daerah operasi.(amy)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


28

PRO-PELALAWAN

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___ Masyarakat Minta LPTQ Berikan Kontribusi ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Keberadaan Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ), diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam melahirkan qari dan qariah terbaik asal Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, selama ini lembaga ini dinilai belum maksimal melakukan inovasi dan pembinaan terhadap potensi yang ada. “Kami selaku masyarakat dan orangtua berharap agar LPTQ lebih menonjol lagi dalam melakukan pembinaan terhadap potensi anak-anak kami yang cukup banyak, namun belum tersentuh pembinaan. Sekarang kita kan sudah hampir 16 tahun tegak menjadi kabupaten mandiri, tapi toh tetap saja merental qari qariah dari luar. Sebenarnya ini justru langkah mundur untuk kemajuan daerah,” terang Muhammad Sulaiman (40) salah seorang tokoh agama Kecamatan Pangkalan Kerinci kepada Riau Pos, Senin (13/7) di Pangkalankerinci. Diungkapkannya, bahwa meski sudah ada langkah pembinaan yang dilakukan LPTQ Kabupaten Pelalawan, tapi pembinaan tersebut dinilai belum maksimal. “Untuk itu, kami berharap LPTQ mampu membina potensi anak-anak kami yang ada, terutama bidang tilawah, tahfizh dan lainnya,” bebernya. Munurut Muslim, bahwa salah cara khusus di ibu kabupaten, LPTQ diharapkan dapat menyediakan guru khusus tilawah dan tahfizh juga bidang lainnya. “Ya, mestinya didatangkan guru khusus atau ustadz dan ustadzah yang memang mumpuni dibidangnya serta mereka itu digaji tiap bulan dan disediakan perumahannya. Kan markas LPTQ ada, atau disediakan rumah khususlah. Para guru inilah yang nantinya membina langsung anakanak baik tilawah, tahfizh maupun cabang lainnya. Pasalnya, sejumlah kabupaten lain sudah melaksanakannya, tapi kenapa di Pelalawan masih belum. Jadi, jangan saat mau ikut MTQ baru sibuk cari guru dan malah cari qari rentalan dari luar, kendati itu ada baiknya untuk memotivasi anak-anak tempatan. Tapi kan tidak semesti tiap tahun main sewa qari luar,” paparnya. Nantinya, sambung pria yang akrap disapa Akang ini, dengan adanya guru khusus yang sudah digaji pemerintah, para orang tua tidak perlu lagi harus merogoh kantong mereka untuk membayar guru private. “Tapi selama ini kan tidak tidak ada seperti itu dan kami para orang tua kesulitan cari guru, selain itu kami juga ngerti ilmu itu mahal dan kami bayar guru ngaji, terutama saat anak-anak mau belajar ngaji seni (tilawah) dan tahfizh. Nah kalau ada guru yang dibiaya Pemkab, maka anak-anak dari manapun bisa setor hafalannya ke guru yang telah ada. Dengan demikian, maka pembinaannya berjalan,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua LPTQ Kabupaten Pelalawan Drs H Zulkifli melalui Sekretaris LPTQ HM Amin SAg mengatakan, bahwa LPTQ kabupaten telah menyalurkan dana di masing-masing kecamatan sebesar Rp 10 juta.(amn)

Tabrakan, Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas LANGGAM (RP) - Musibah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan. Kali ini, kecelakaan maut tersebut menimpa Delima Nduru (23) warga Perum PT RAPP Km 60 Dusun Tasik Indah Desa Segati Kecamatan Langgam dan Sozi Nema Halawa (23) warga Dusun Lawindra Kecamatan Umbunasi Kabupaten Nias - Sumut yang meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan. Hal ini terjadi setelah sepeda motor jenis Suzuki Smash tanpa nopol yang dikemudikan korban Delima Nduru berboncengan dengan Sozi Nema Halawa, bertabrakan dengan truk Mitsubishi coltdiesel BM 9145 OU yang dikemudikan oleh Irwan (22) warga Desa Segati Kecamatan Langgam, di jalan lintas umum Dusun Seminai Tunggal Desa Tambak Kecamatan Langgam, Ahad (12/7) siang lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK melalui Paur Humas Polres Ipda M Sijabat ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (13/7) kemarin membenarkan adanya kejadian lakalantas yang telah menelan korban jiwa tersebut. “Ya, usai kejadian, kedua korban (Delima Nduru dan Sozi Nema Halawa, red) langsung dibawa ke RSUD Selasih Pangkalankerinci untuk divisum. Sedangkan pengemudi kendaraan bermotor jenis Truk Mitsubishi Coltdiesel BM 9145 OU bernama Irwan beserta barang bukti berupa Truk Mitsubishi Coltdiesel BM 9145 OU dan Suzuki Smash tanpa Nopol milik korban Delima Nduru, saat ini telah kita amankan di Mapolres Pelalawan guna proses lebih lanjut,” terang Ipda M Sijabat.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

SAMBUT KAPOLDA: Bupati Pelalawan HM Harris menyambut kedatangan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan yang meninjau pos pelayanan di Jalan Lintas Timur Km 55 Kecamatan Bandar Seikijang, baru-baru ini.

Warga Mulai Pulang Kampung Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

SENIN (13/7) bersamaan H-3 Idul Fitri 1436 H, masyarakat perantau yang ada di Kabupaten Pelalawan khususnya di Pangkalankerinci sudah mulai meninggalkan daerah ini. Mereka mudik menuju kampung halaman kelahirannya, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum untuk menikmati hari raya bersama keluarga. Namun, harus diingat, pemudik hendaknya memastikan rumah yang ditinggalkan saat mudik dalam keadaan aman. “Ya, warga memang sudah mulai berkemas balik kam-

pung untuk menikmati Idul Fitri bersama keluarganya. Dan ini lazim tiap tahun dilakukan. Apalagi, di Pangkalankerinci kebanyakan warga asal luar daerah, jadi mulai H3 atau sebelumnya sudah sangat banyak yang mudik,” terang Asisten Administrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi kepada Riau Pos, Senin (13/7) di ruang kerjanya. Diingatkan Atmonadi, bahwa agar kebahagiaan saat menikmati libur hari raya tidak terganggu, apalagi saat balik lagi ke Pangkalan Kerinci nanti, masyarakat hendaknya juga merasa aman. “Dan salah satu upaya agar aman saat mudik dan berhari

raya di kampung halaman dan saat kembali ke Pangkalan Kerinci nantinya, pastikan saat akan mudik, rumah yang akan ditinggalkan dalam keadaan aman pula. Baik aman dari pencurian maupun kebakaran,” bebernya. Mantan Kepala Dinas Pertanian Pelalawan ini menyebutkan, bahwa agar rumah aman dari kemalingan, selain berdoa tentu usaha lain adalah memastikan rumah sudah terkunci dengan rapat serta melaporkan kepada tetangga yang tidak mudik. “Kan tidak semua yang mudik tahun ini, jadi titip sama mereka atau lapor ke ketua RT RW agar bisa dipantau atau juga minta saudara lain untuk

menginap di rumah selama kami pulang kampung,” paparnya. Sementara untuk aman dari kebakaran, lanjut Atmonadi, pastikan sebelum meninggalkan rumah, semua peralatan elektronik sudah dicabut. “Jadi, jangan tinggalkan rumah dalam waktu lama sementara alat elektronik seperti AC, televisi dan lainnya tetap di aliran listrik. Pastikan semua itu dilepaskan. Kalau musibah menimpa, itu bukan lagi kelalaian, memang sudah takdir kalau begitu,” ujarnya. Selain itu, lanjut Kepala Disnakertrans Pelalawan ini, bahwa Siskamling dengan pelaksanaan ronda juga hendaknya terus digiatkan.

“Bagi lingkungan yang ronda malamnya hidup, tentu ini lebih menguntungkan. Namun kami juga berharap pihak Satpol PP dan juga kepolisian setempat hendaknya rutin berkeliling dengan mobil patroli, karena dengan hadirnya mobil patroli, paling tidak dapat membuat ciut warga yang berniat salah. Untuk itu, saya sangat mengharapkan agar masyarakat yang mudik ke kampung halamannya dapat menikmati masa liburan Idul Fitri 1436 H, dengan perasaan aman dan nyaman saat meninggalkan tempat tinggalnya di kabupaten yang memiliki motto tuah negeri seiya sekata ini,” tutupnya.(izl)

Bantuan Perlindungan Sosial Lansia Diserahkan UKUI (RP) - Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk mewujudkan visi misinya yakni perubahan menuju kemandirian masyarakat dan pemerintah terus dilakukan, dimana tertuang dalam tujuh program strategis seperti Pelalawan makmur, Pemkab melalui Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Pelalawan menyerahkan bantuan kepada orang yang sudah lanjut usia (lansia). Hal ini dibuktikan dengan diberikannya bantuan kepada 140 orang masyarakat lanjut lansia yang tersebar di tujuh kecamatan di antara 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan melalui Program Perlindungan Sosial Lanjut Usia (PSLU) 2015. Bupati Pelalawan HM Harris melalui Kepala Dinas Kessos MD Rizal MPd, Senin (13/7), menyerahkan bantuan perlindungan sosial lansia kepada 20 orang lansia di Kecamatan Ukui. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesejahteran Sosial MD Rizal MPd kepada Riau Pos, Senin (13/7). Dikatakannya, bahwa bantuan materi dengan total sebesar Rp252 juta ini diberikan sebagai ben-

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

SERAHKAN BANTUAN: Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Pelalawan MD Rizal SPd MPd menyerahkan bantuan kepada seorang lansia, Bulan (83) warga Kelurahan Pulai Kecamatan Ukui, Senin (13/7/2015).

tuk kepedulian sosial kepada masyarakat. Sedangkan anggaran tersebut bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2015. “Ya, hari ini kami menyerahkan bantuan PSLU di Kecamatan Ukui sebanyak 20 orang lansia, dimana masing-masing lansia mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan dibayarkan untuk 6 bulan yang diterima dengan total sebesar

Rp1,8 juta. Sedangkan penerima bantuan ini, didominasi oleh para lansia berusia di atas 50 tahun. Sedangkan bantuan ini bukti dari pemkab untuk mewujudkan Pelalawan Makmur yang sudah menjadi program Bupati yakni Kesejahteraan Sosial (PMKS),” terang MD Rizal didampingi Kabid Pelayanan Sosial Tengku Rasyidah dan Kasi Pengembangan Potensi Kessos Hj Indrawati

serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ukui Sukamat Alhasan. Diungkapkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan ini, bahwa dirinya juga mengimbau kepada penerima bantuan, agar bantuan yg diberikan oleh Pemkab Pelalawan bermanfaat untuk biaya hidup sehari-hari, apalagi sebentar lagi akan menghadapi hari Raya Idul Fitri 1436 H tahun

2015. “Dalam pemberian bantuan, mereka merasa terharu dan Gembira sambil mengucapkan terimakasih Pak HM Harris sebagai Bupati Pelalawan yang telah memperhatikan dan peduli terhadap mereka yang sudah tua. Kami juga berharap program ini kedepannya dapat memberikan pembagian bantuan yang lebih besar dari pada sekarang, sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan,” ujarnya. MD Rizal menambahkan, bahwa bantuan sosial tersebut akan didistribusikan untuk warga di tujuh kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Pelalawan. Sedangkan rinciannya setiap kecamatan sudah mendapatkan jatah pembagian lansia, yakni Kecamatan Bunut 20 orang, Ukui 20 orang, Pangkalan Lesung 20 orang, Pelalawan 20 orang, Kecamatan Kerumutan 20 orang, Kecamatan Teluk Meranti 20 orang dan Kecamatan Kuala Kampar 20 orang. “Dan bantuan ini merupakan rasa bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pelalawan sesuai dengan Undangundang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial,” tutupnya.(amn)

PANGKALANKERINCI Kades Diminta Ajak Warga Bentuk KKUM PANGKALANKERINCI (RP) Bupati Pelalawan HM Harris meminta kepada para kepala desa (kades) yang ada di daerah ini untuk bisa mengajak masyarakatnya membentuk kelompok kerja usaha mandiri. Hal ini dimaksudkan untuk bisa menciptakan peluang ekonomi yang berimbas kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. “Ya, saat ini tingkat kesejahteraan masyarakat di pedesaan masih rendah yang dilatarbelakangi oleh masih banyak potensi desa yang beREDAKTUR: M ERIZAL

lum didayagunakan secara optimal,” terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Senin (13/7) di Pangkalankerinci. Dijelaskan mantan Ketua Adeksi ini, bahwa terkait dengan hal tersebut dan dalam upaya percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan, maka perlu dilakukan kegiatan membentuk kelompok kerja usaha mandiri di desa. “Jadi, dengan masih rendahnya kualitas SDM di pedesaan, tentunya juga akan

menyebabkan rendahnya aksesibilitas masyarakat pedesaan dalam memperoleh pelayanan dasar untuk mengembangkan usaha ekonomi seperti sumber pembiayaan, informasi, dan teknologi, terbatasnya infrastruktur yang mendukung pengembangan desa dan belum optimalnya fungsi kelembagaan masyarakat yang ada di desa. Untuk itu, maka peran kepala desa sangat diharapkan untuk bisa mengajak masyarakatnya membentuk kelompok kerja usaha mandiri,” ujarnya.

Ditambahkan mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, bahwa diharapkan dengan adanya kegiatan kelompok kerja usaha mandiri di desa, mampu meringankan persoalan kebutuhan dasar warganya. Di antaranya yakni dengan mengoptimalkan potensi sumber daya ekonomi seperti perikanan, pertanian, peternakan, industri kecil, sosial dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakatnya secara mandiri. “Untuk itu, maka perlunya meningkatkan partisipasi, da-

ya kreasi dan inovasi masyarakat dalam mendayagunakan potensi ekonomi, sosial dan lingkungan hidup di desa. Dan mengembangkan kemandirian serta kemampuan berusaha diberbagai bidang usaha di desa, maka tentunya bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi dan kesempatan berusaha di desa. Jadi, saya minta para kepala desa dapat mengajak masyarakatnya membentuk kelompok kerja usaha mandiri demi kesejahteraan masyarakat disekitar l i n g k u n g a n n y a ,” tutupnya.(amn) TATA LETAK: ANDRE


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

29

Bumi Sri Gemilang

22 Juli, Pegawai Wajib Masuk Kerja Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co.id

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melarang pegawainya untuk menambah libur pasca hari raya Idul Fitri. Artin-

ya mereka wajib masuk pada 22 Juli mendatang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil, H Saefuddin Hamdan, mengatakan berdasarkan surat edaran Plt Sekda dengan Nomor: 862.1/BKD-AP/1634 ter-

tanggal 9 Juli 2015 perihal cuti hari raya Idul Fitri dari 16-21 Juli. “Pegawai diliburkan selama 6 hari mulai 16 hingga 21 Juli. Tdak boleh menambah libur atau cuti tambahan,” kata Saefuddin, Senin (13/7). Meski katannya, cuti bersama se-

cara nasional tidak sampai 6 hari, namun Pemkab Inhil sedikit memberi toleransidenganmenambahlibursatu hari. Dengan begitu bukan berarti pegawai bebas untuk menambah cuti di luar jadwal yang telah ditetapkan. “Kalau ada yang menambah

libur, akan kita kenakan sanksi sesuai ketentuan. Terkecuali ada yang sifatnya mendadak seperti sakit,” paparnya. Kalaupun ada kata Saefuddin pegawai diperbolehkan dengan pertimbangan khusus namun setelah hari raya.

Hari pertama masuk kerja, pasca libur Idul Fitri BKD akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah instansi. Hasil sidak itu akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi bagi kalangan pegawai.(hen)

TEMBILAHAN___ Komisi II Usulkan Pembentukan Pansus Penyelamatan Kelapa ___

TEMBILAHAN (RP) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Ahmad Junaidi, mengusulkan agar DPRD secara lembaga membuat panitia khusus (pansus) tentang penyelamatan kebun kelapa. Masalah kelapa, kata Junaidi bukan hanya sekadar perbaikan secara fisik tapi masalah-masalah yang menyangkut kepentingan masyarakat, mulai dari lahan perkebunan sampai dengan perizinannya. “Pansus yang dibentuk itu nantinya akan bekerja secara spesifik membahas masalah-masalah tersebut,” ujar Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi, kemarin. Pada beberapa bagian persoalan perkelapaan yang harus ada aktifnya yakni selain penyelamatan kebun juga ada masalah pola kemitraan atas segala bentuk izin usaha perkebunan yang dikeluarkan pemerintah. “Karena dari beberapa temuan pansus LKPj, bahwa keberadaan lahan perkebunan kita sudah tidak tertata dengan baik. Bahkan isi kerja sama dan pola kemitraaan juga sangat membebankan masyarakat,” jelasnya. Pemerintah dan DPRD serta pihak terkait lainnya harus bersatu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Artinya masalah perkelapaan tidak bisa dibiarkan karena dampaknya sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. “Kita harus bisa mengembalikan apa yang pernah kita miliki dulu. Jangan sampai potensi kelapa kita malah menjadi kenangan di masa lalu. Mumpung saat ini belum terlambat,” tegasnya.(ind) HUMAS PEMKAB

___

LIHAT MOBIL: Bupati Inhil HM Wardan melihat kondisi mobil ambulans usai menjadi irup apel gelar pasukan Operasi Ketupat, beberapa hari lalu.

POTRET___

Dilarang Bawa Penumpang Melebihi Kapasitas

P

ARA pemilik ang kutan umum dar at maupun laut diimbau untuk tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas kendaraan. Sebab, hal itu berpotensi terjadinya kecelakaan.

Pemilik usaha angkutan hendaknya lebih mementingkan keselamatan penumpangnya selain mencari keuntungan. Jika seluruh bangku terisi hendaknya pemilik usaha membuka armada baru. “Tolong perhatikan keselamatan penumpang. Jangan sampai

memuat penumpang melebihi kapasitas yang ada, karena itu akan membahayakan kita semua,”ungkapBupatiIndragiriHilir (Inhil) HM Wardan, kemarin. Agar apa yang diharapkannya itu dapat terlaksana, Bupati meminta kepada petugas Pos Pengamanan di lokasi pel-

abuhan, terminal dan lainnya untuk memastikan setiap angkutan umum yang berangkat tidak membawa penumpang melebihi kapasitas. ‘’Di sini sangat diperlukan sekali peran petugas juga, perhatikan setiap angkutan. Pastikan selalu pelabuhan dan

terminal tidak dalam keadaan kosong,” papar Bupati lagi. Beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan, selaian masalah armada angkutan yang sudah tak layak jalan dan kondisi jalan yang buruk, juga diakibatkan karena kendaraan melebihi kapasitas.(adv/b)

Pelayanan Publik Mesti Diutamakan

INDRA EFENDI/RIAU POS

GELAR LAPAK: Pedagang musiman menggelar lapaknya jelang hari raya Idul Fitri di perempatan Jalan M Boya Tembilahan, Senin (13/7/2015).

Polisi Terima Laporan Pencurian TEMBILAHAN (RP) – Polsek Tembilahan Hulu menerima laporan tentang tindak pidana pencurian yang terjadi di Jalan Sahbilal Muthadin, Senin (23/7) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari kemarin. Sebelum itu dikabarkan, korban Jimy David Setiawan dan istrinya Irka Sri Novita keluar rumahnya untuk pergi ke tempat praktik dokter gigi di Jalan M Boya. Setelah itu sekitar pukul 23.00 WIB, korban pulang ke rumah. “Namun entah bagaimana istri WARNO korban berteriak sambil mengataAKMAN kan rumahnya kemalingan,” kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Senin (13/7). Kemudian korban langsung melihat pintu tersebut dalam keadaan tertutup namun tidak dengan kondisi terkunci. Lantas korban melaporkan peristiwa tersebut kepada Lurah Tembilahan Hulu yang tidak lain adalah tetangga korban sendiri. “Ditemani Lurah, korban kembali melakukan pengecekan terhadap seluruh bagian rumah. Baru korban sadar kalau rumahnya telah menjadi korban tindak pidana pencurian,” papar Paur Humas lagi. Adapun beberapa barang berharga yang hilang seperti gelang, cincin sekitar 13 gram emas 22 karat dan uang tunai sebesar Rp6,5 juta. Setelah ditotal kerugian yang diderita korban mencapai Rp31 juta. “Kami masih melakukan penyelidikan serta memeriksa beberapa orang saksi termasuk tetangga korban,” imbuhnya.(ind)

TEMBILAHAN (RP) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) H Syahruddin meminta agar instansi pemerintah terkait tetap menjalankan dan mengutamakan fungsi pelayanan kepada masyarakat selama hari raya Idul Fitri. Pelayanan pemerintah yang tidak bisa alpa meliputi pelayanan medis baik di RSUD maupun puskesmas-puskesmas. Petugasnya mesti tetap siaga dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan. “Pelayanan medis ini sifatnya mendesak dan tidak boleh ditunda-tunda,” kata Syahruddin, ke-

INDRA EFENDI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Asisten III Setdakab Inhil H Afrizal, Kadisbun Mukhtar T dan Kepala Perizinan Junaidi foto bersama dalam salah satu kesempatan, belum lama ini.

Koramil 01/Tembilahan Panen Padi Perdana di Pulau Palas

PENREM 031/WB FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Danramil 01/Tembilahan Kapten Edi Arman bersama anggota foto bersama masyarakat ketika akan panen padi perdana di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (13/7/2015).

PULAU PALAS (RP) - TNIAD di bawah komando Koramil 01/Tembilahan kembali melaksanakan panen perdana yang dipusatkan di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (13/7). Panen perdana ini dipimpin Danramil 01/Tembilahan Kapten Edi Arman. Dalam sambutannya sebelum melaksanakan panen perdana ini, Edi Arman mengatakan, saat ini sawah selain berperan sebagai penyedia pangan untuk ketahanan pangan daerah, juga berperan se-

bagai penyediaan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat menuju kesejahteraan. Menurutnya, luas sasaran tanam padi sawah di wilayah Koramil 01/Tembilahan tahun ini seluas 1.892 hektare. Dalam hal ini lanjutnya, TNIAD langsung ikut serta mendampingi para petani dalam mengawasi pertanian di daerah tersebut, untuk memberikan contoh kepada para petani. ‘’Meskipun panen kali ini bertepatan pada bulan puasa, tapi tidak mengurangi seman-

gat kami dalam menjalankan tugas dari pimpinan,’’ ungkapnya. Dengan dilaksanakan panen ini lanjutnya, diharapkan keikutsertaan TNI di dalam pendampingan dan pengawasan terhadap petani dapat meningkatkan hasil dari pertanian guna menyukseskan program pemerintah tentang swasembada pangan. ‘’Kegiatan ini juga bagian dari Binkomsos dan Binwanwil dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI–rakyat di wilayah binaan Koramil 01/ Tembilahan,’’ ucapnya.(lim)

TEMBILAHAN Status Barang Tangkapan Bea dan Cukai Masih Belum Jelas TEMBILAHAN (RP) – Hingga saat ini gula dan beras impor yang disegel Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Tembilahan pada akhir Juni lalu masih belum jelas statusnya. Pasalnya dari beberapa

REDAKTUR: HENNY ELYATI

marin. Masih menurut Syahruddin, kebutuhan masyarakat akan pelayanan medis saatsaat puasa menjelang hari raya seperti ini akan sangat tinggi. Apalagi setelah terjadinya perubahan pola makan selama puasa. “Petugas harus siaga. Karena mungkin ada masyarakat yang sakit perut, sakit mag maupun sakit laibnya ingin berobat,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatah Inhil, Hj Alvi Furwati Awie, mengatakan selama arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 43 dokter di sejumlah tempat maupun puskesmas.(ind)

hasil konfirmasi Riau Pos kepada pihak Bea dan Cukai Tembilahan, mereka enggan memberikan penjelasan secara rinci dan detail. “Maaf mas, kami pun masih menunggu hasil dari Kantor Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai Pekanbaru,” jawab Humas KPPBC Tembilahan Agus

Rahmad Subagia melalui pesan singkat telepon selulernya, Rabu (1/7). Kala itu ia juga membantah kalau pihaknya telah melakukan penangkapan gula dan beras impor. Mereka hanya melakukan penelusuran atas barang-barang itu. Kalau dalam penelusuran barang tersebut

merupakan produk perdagangan antar pulau, mereka tak berhak untuk menahannya. “Inilah yang perlu kita telusuri,” jelasnya. Saat ditanya berapa jumlah barang yang mereka telusuri, dikatakan Agus hanya sekitar 50 sampai 60 ton. Kemudian ketika dikonfirmasi kembali pada Senin (13/

7)i, Agus juga mengatakan hal serupa. Bahkan kali ini ia sedang cuti sehingga tidak bisa memberikan perkembangan yang jauh dari hasil penelusuran. “Saya sekarang sedang cuti. Mengenai hasilnya masih seperti dulu mas,” tutup Agus singkat.(ind) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Membangun Bersama Masyarakat

Diskes Siapkan Masker BERKAITAN dengan munculnya kabut asap yang sudah turun menyelimuti sejumlah daerah di Kabupaten Rohil termasuk di Kota Bagansiapi-api, pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil segera mengambil kebijakan. Salah satunya menyiapkan masker dan segera didistribusikan ke daerah yang dianggap parah diselimuti kabut asap. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil, dr H Muhammad Junaidi Saleh MKes, Senin (13/7) di Bagansiapiapi. ‘’Memang kabut asap sudah kembali turun menyelimuti sejumlah daerah di Rohil termasuk di Bagansiapi-api,’’ kata Junaidi. Langkah yang diambil, lanjut Junaidi, yakni segera menyediakan masker untuk segera didistribusikan ke sejumlah daerah yang dianggap parah diselimuti kabut asap. ‘’Artinya, kalau kondisi memang tebal dan dapat membahayakan kesehatan, maka masker segera dibagikan,’’ kata Junaidi. Hanya saja, tambah Junaidi, sebagian besar kabut asap yang sudah kembali turun menyelimuti sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Rohil kondisinya masih relatif tipis. Karena jelang tengah hari, kabut asap menghilang. ‘’Dengan kondisi seperti itu, masker belum kami bagikan,’’ kata Junaidi.(adv/a) ___

Satpol Harus Awasi Aset Pemkab

S

ATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabu paten Rokan Hilir (Ro hil) diminta siap menegakkan peraturan daerah (Perda), dan disisi lain juga diminta bisa meningkatkan kedisiplinan dalam bertugas. Ketegasan ini disampaikan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Rohil Drs H Surya Arfan MSi,di Bagansiapiapi, Senin (13/7). “Memang Satpol PP memiliki tugas yang cukup berat,

apalagi ini mau melaksanakan pemilihan kepala daerah, jadi harus bisa meningkatkan disiplin agar kinerja jadi semakin baik,” kata Surya. Memang terangnya, selama ini ada kesan satpol PP kerap terlambat dalam menjalankan tugas piket bahkan sering terjadi kekosongan personel. Padahal terangnya, piket itu harus tepat waktu dan bertanggung jawab. Karena penempatan personel satpol PP menjaga aset daerah, maka

dari itu penjagaan harus diperketat dan tidak lalai dalam bertugas. Menurut Surya, yang penting diperhatikan saat ini misalnya meningkatkan penjagaan di rumah kepala daerah. Satpol PP juga diminta untuk meningkatkan patroli di daerah yang rawan dan sering terjadi pencurian. Salah satu daerah yang rawan dengan kejadian pencurian seperti di Jembatan Pedamaran I dan II Kecamatan Pe-

kaitan. “Di jembatan itu sering terjadi pencurian. beberapa waktu lalu wakil bupati sangat marah karena beberapa kabel yang ada di jembatan itu dicuri. Nah, ini tentunya salah satu kurangnya pengawasan menjaga aset daerah,” katanya. Ia menegaskan sudah saatnya personel Satpol PP Rohil dapat meningkatkan pengawasan terhadap aset, dengan cara menggiatkan patroli terutama di daerah yang masih di-

anggap rawan dengan kejadian kriminalitas. Begitu juga pelanggaran lainnya seperti yang dilakukan anak sekolah yang masih menggunakan seragam lengkap dan pada jam sekolah tapi menghabiskan waktu di warnet ataupun tempat permainan. “Kami minta tingkatkan pengawasan dan libatkan juga peran serta dari berbagai kalangan, lakukan kerja sama dengan instansi terkait lain,” ujarnya.(adv/b)

POTRET___

HUMAS PEMKAB ROHIL

SERAHKAN BANTUAN: Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan Msi menyerahkan bantuan untuk masjid saat safari Ramadan di Kecamatan Pasirlimau Kapas, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL

SALAT ISTISQA: Pemkab Rohil menggelar Salat Istisqa (salat minta diturunkan hujan) di lapangan Perteba Bagansiapi-api, Senin (13/7/2015).

Diskes Siap Dukung Pendataan Kesehatan DINAS Kesehatan melibatkan sejumlah puskesmas untuk melakukan pendataan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan. Program tersebut merupakan bagian dari upaya yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan secara berkala. “Memang kami sudah menerima informasi dari pusat untuk rencana survei tentang kesehatan. Di mana dari kegiatan itu diharapkan bisa diperoleh berbagai informasi yang diperlukan menyangkut masalah kesehatan, pembi-

ayaan, apa saja langkah atau antisipasi yang perlu dilakukan guna penanganan penyakit dan lain-lain,” kata Kepala Dinas Kesehatan Rohil dr Junaidi Saleh, Senin (13/7) di Bagansiapiapi. Survei kesehatan nantinya dilaksanakan ke sejumlah daerah seperti di Kecamatan Rantau Kopar, Rantau Panjang Kiri Kecamatan Kubu, Sinaboi, dan Sedinginan Kecamatan Tanah Putih. “Biasanya ada tim dari pusat yang datang dan melakukan survei, tapi tetap melibat-

kan dari kita karena pihak Dinkes kabupaten lebih mengenali kondisi daerah yang ada,” kata Junaidi. Untuk pendataan tersebut diperkirakan sudah bisa dilaksanakan akhir bulan ini atau pada awal Agustus nanti. Untuk kepentingan pendataan itu biasanya terang Junaidi, akan dilengkapi dengan daftar pertanyaan, sehingga bisa diperoleh data mengenai kesehatan di daerah Rohil yang diharapkan menjadikan gambaran tentang kondisi kesehatan masyarakat secara

nasional. “Karena memang keperluannya untuk data secara nasional, intinya kami siap dalam mendampingi dengan melibatkan pihak puskesmas di tingkat kecamatan yang telah ditetapkan,” ujar Junaidi. Jika data yang diperlukan telah diperoleh, diolah maka hal itu akan menjadi acuan atau referensi bagi pemerintah pusat dalam merumuskan kebijakan menyangkut kesehatan. Selain itu berkaitan dengan program peningkatan de-

rajat kesehatan bagi masyarakat di Pesisir, Dinas Kesehatan sudah mengirimkan sejumlah tenaga medis yang digolongkan dalam angkatan I untuk mendapatkan pelatihan dari Kementerian Kesehatan. “Dari pelatihan itu nantinya tim medis siap turun ke lapangan misalnya ke puskesmas tertentu yang berada di daerah pesisir tersebut. Keberadaan tim diharapkan mampu memberikan kontribusi positif untuk perbaikan pelayanan kesehatan di daerah pesisir,” katanya.(adv/b)

BAGANSIAPI-API Petani Kembali Terapkan Sistem Tadah Hujan BAGANSIAPI-API (RP) - Sejumlah petani yang berada di daerah sentra produksi di wilayah Kecamatan Rimbamelintang khusus di Kepenghuluan Pematang Sikek, tampaknya bakal kembali menerapkan pola pertanian sistem tadah hujan. Hal dilakukan mengingat irigasi sistem pompanisasi Jumrah dinilai belum berfungsi secara maksimal. ‘’Memang daerah Kepenghuluan Pematang Sikek sedang dicanangkan untuk tiga kali tanam dalam setahun. Hanya saja, itu semua masih sebatas rencana,’’ kata Penghulu Pematang Sikek, Suryadi, Senin (13/7) di Bagansiapi-api. Karena, tambah Suryadi, irigasi sistem pompanisasi Jumrah yang mampu mengalirkan air sampai ke Kepenghuluan Pematang Sikak ternyata tidak dapat direalisasikan. Sebab, saluran irigasi pompanisasi tersebut banyak yang bocor. ‘’Masalah ini, sudah berkali-kali kami sampaikan. Namun belum ada tanggapan,’’ kata Suryadi. Selain itu, lanjut Suryadi, di saat musim kemarau, debit air di sungai mengalami penurunan. ‘’Sehingga kondisinya kering. Air tidak ada. Dengan kondisi seperti ini, apa mungkin kegiatan tiga kali tanam dapat dilakukan. Jelas mustahil sekali. Lantaran irigasi sistim pompanisasi yang belum maksimal inilah, maka para petani kembali menerapkan pertaniannya ke sistem tadah hujan,’’ kata Suryadi. Menjawab tentang sebagian petani menggunakan mesin pompa sendiri untuk mendapatkan air, Suryadi tidak menafikan hal tersebut. ‘’Kalau ada air di saluran irigasi bisa ditarik menggunakan mesin air yang selama ini dilakukan. Pertanyaan sekarang ini, air itu yang tidak ada. Pompanisasi belum maksimal. Makanya, kegiatan pertaniannya hanya dapat dilakukan dengan kembali menerapkan sistem tadah hujan,’’ kata Suryadi.(sah) REDAKTUR: KAMARUDDIN

Pengendalian Karhutla Tetap Dilakukan

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

PADAMKAN API: Pihak Kecamatan Bangko melakukan pemadaman api di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Senin (13/7/2015).

BAGANSIAPI-API (RP) - Fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki oleh pihak Kecamatan Bangko dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dinilai masih sangat terbatas. Kendati terbatas, namun pengendalian Karhutla tetap terus dilakukan. ‘’Sebagaimana yang telah dimaklumi bersama, wilayah Kecamatan Bangko termasuk daerah rawan terhadap Karhutla. Hal ini setidaknya ditandai dengan munculnya masalah Karhutla di beberapa daerah di wilayah Kecamatan Bangko,’’ kata Camat Bangko, H Julianda yang di Bagansiapi-api, Senin (13/7). Titik panas yang sempat muncul di wilayah Kecamatan Bangko itu, lanjut Julianda,

setidaknya terdapat di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar dan Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil. ‘’Sarana pemahaman yang kami miliki sangat terbatas. Misalnya, kami memiliki satu mesin dengan slang yang panjangnya mencapai seratus meter,’’ kata Julianda. Sedangkan titik panas, tambah Julianda, berada di lokasi yang sulit dijangkau. Bahkan terkadang sumber air yang dipergunakan untuk melakukan pemadaman sulit didapat. ‘’Kendati fasilitas kami masih kurang, namun bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan pengendaliannya. Makanya, pengendaliansudahkamilaksanakan diKepenghuluanLabuhanTangga Besar,’’ kata Julianda.(sah)

Puluhan Pjs Penghulu Datangi DPRD Rohil BAGANSIAPIAPI (RP) - Puluhan datuk penghulu yang sebelumnya berstatus Pjs mendatangi Komisi I DPRD Rokan Hilir (Rohil) mempertanyakan sejumlah persoalan yang dihadapi kepenghuluan. Hal ini menyusul dengan status Pjs berdasarkan peraturan bahwa pengelolaan dana Alokasi Dana Daerah (ADD) harus oleh datuk penghulu yang defenitif, bagi yang Pjs digantikan oleh PNS sederajat. Kedatangan puluhan aparatur kepenghuluan diterima

langsung Ketua Komisi A Abu Khoiri didampingi Darwis, Syafrudin, Amansyah dan Leonard, di ruangan rapat lantai III DPRD Rohil jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Senin (13/7). Menurut Abu Khoiri, persoalan ADD memang memerlukan perhatian dari seluruh pihak agar pengelolaannya tidak bertentangan dengan peraturan hukum yang berlaku. “Sementara itu berkaitan dengan penghulu yang masih Pjs, kami minta agar pemerintah segera menggesa pemilihan

datuk penghulu agar persoalan yang dihadapi bisa terselesaikan hingga jelas kewenangannya,” kata Abu Khoiri. Datuk Penghulu Sungai Meranti Kecamatan Tanjung Medan, H Mustoyo mengharapkan agar pemerintah bisa duduk semeja menyelesaikan persoalan lain yang dihadapi kepenghuluan. Misalnya menyangkut belum diperolehnya honor bagi perangkat desa. Di mana setiap RT biasanya mendapatkan honor sebesar Rp300 ribu perbulan.

“Kami mohon ini bisa dibantu untuk dipercepat karena ini sudah masuk bulan berapa, dan sejauh ini belum ada pencairan untuk aparatur desa,’’ jelas Mustoyo. ‘’Kami juga mengkritik kenapa ada pemotongan honor yang dilakukan secara sepihak, di mana biasanya dari besaran Rp300 ribu langsung dipotong Rp50 ribu, sehingga yang diterima aparatur RT hanya Rp250 ribu per bulannya,” katanya. Bahkan terangnya, karena pentingnya honor itu jika ada

proyek yang bernilai besar masuk ke kepenghuluan, maka sebaiknya kegiatan tersebut dikurangi saja nilainya agar untuk honor bagi aparatur kepenghuluan bisa segera dicairkan. Ini mengingat semakin dekatnya dengan momentum Idul Fitri. Terhadap dengan status Pjs yang masih dijabat penghulu, dia juga mengharapkan agar proses pemilihan bisa segera digelar saja agar status hukum yang ada dapat diperjelas.(fad) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015 ___

31

Bersatu Nogori Maju

TELUKKUANTAN___

Bupati: Jangan Mau Diadu Domba

B

UPATI H Sukarmis berulang kali meng ingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi jangan mau diadu domba oleh kepentingan pihak-pihak tertentu dalam politik. “Jangan mau diadu-domba. Jadi, sangat hati-hatilah dalam politik,” kata Bupati Sukarmis saat menyampai-

kan sambutan pada acara safari Ramadan di Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai, akhir pekan lalu. Bupati Sukarmis menyadari, bahwa politik itu jahat. Oleh karenanya, masyarakat harus berhati-hati dalam menentukan pilihan politiknya, terutama pada Pilkada Kuansing yang akan dihelat tahun ini.

Ia berpesan supaya masyarakat menentukan pilihan politik terhadap orang yang telah membantu dan dan membangun negeri ini. “Jadi, jangan mau diadu-domba. Ingat, siapa yang bisa membantu kami dan membangun negeri kami,” katanya. Bupati punya pesan khusus kepada masyarakat, khusus masyarakat Benai. Oleh kare-

na tidak ada warga Benai yang maju pada Pilkada tahun ini, diharapkannya, masyarakat Benai jangan mau diobokobok oleh kepentingat politik tertentu. “Saya dengan masyarakat Benai dekat sekali. Apa masalah yang ada di Benai, dulu saya selalu ada di Benai. Namun karena politik, saya mungkin dinilai salah oleh masyarakat,” katanya.

Sejalan dengan waktu dan perkembangan politik, Bupati Sukarmis mengapresiasi semangat masyarakat Benai yang kembali kompak dan bersatu menjaga kekompakkan. “Alhamdulillah, masyarakat Benai sekarang sudah kompak. Jadi, jangan mau lagi lah diobok-obok,” diingatkan Sukarmis.(adv/a)

JUPRISON/RIAUPOS

BANTUAN: Kepala personalia PT Andalas Agrolestari, Res Arisandi menyerahkan bantuan kepada anak yatim yang ada di Kelurahan Muara Lembu, Logas dan Logas Hilir, akhir pekan lalu.

Andalas Agrolestari Santuni 377 Anak Yatim TELUKKUANTAN (RP) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Andalas Agrolestari kembali menyantuni anak yatim/piatu, dan fakir miskin yang ada di tiga desa, masing di Kelurahan Muara Lembu, Desa Logas dan Desa Logas Hilir, Kecamatan Singingi. Sebanyak 377 anak yatim/piatu dan fakir miskin menerima santunan dari salahsatu perusahaan karet terbesar di Riau itu. Santunan ini disalurkan General Manager (GM) PT Andalas Agrolestari Henri Christian melalui Kepala Personalia Resi Arisandi, di masingmasing desa, pada akhir pekan lalu. Dari tiga desa yang menerima santunan dari perusahaan karet terbesar di Riau tersebut, masing-masing 196 orang untuk anak yatim dan fakir miskin di Muara Lembu, 103 orang di Logas dan 78 orang di Desa Logas Hilir. “Penerima santunan ini adalah fakir miskin dan anak yatim piatu. Data ini kita peroleh dari Lurah dan Kepala Desa,” ujar Kepala Personalia Andalas Agrolestari, Resi Arisandi, usai penyerahan santunan tersebut di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi. Pemberian santunan kepada masyarakat tempatan ini merupakan kegiatan yang sudah diprogramkan setiap tahunnya sejak 2007 lalu. Tujuannya, sebut Resi, agar di waktu Hari Raya Idul Fitri nantinya, masyarakat miskin dan anak yatim sama-sama merasakan hari kemenangan di hari yang fitri. Disamping itu, kegiatan ini sebagai wujud kepeduliaan pihaknya terhadap masyarakat tempatan. Ia juga meyakini, penyerahan santunan ini merupakan upaya pihaknya untuk memupuk tali silaturrahim antara masyarakat dengan perusahaan.(jps)

Kuansing Taat untuk Berikan Pelayanan Ramadan TELUKKUANTAN (RP) - Tahun ini, Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi SIK menjadi inisiator pelaksanaan program Kuansing Taat selama bulan Ramadan 1436 H ini, yang tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan nuansa Ramadan. “Tentunya, program ini untuk menambah kekhidmatan bulan yang penuh berkah, ampunan dan terbebasnya kita dari siksa api neraka,” ujar Kapolres AKBP Edy Sumardi kepada wartawan, Senin (13/7) kemarin. Untuk mencapai Kuansing Taat ini, dirinya beserta seluruh jajarannya sudah melaksanakannya di lapangan dengan tiga wujud kegiatannya di tengahtengah masyarakat, yaitu hidangan kurma, sajadah dan tasbih, dan opor sahur. Dijelaskan Kapolres Edy Sumardi, hidangan kurma merupakan kegiatan yang berupa himbauan dan peringatan dikala menjelang berbuka puasa pukul 16.00 hingga 18.30 WIB. “Ini sasarannya adalah masyarakat di pusat-pusat kemaramaian,” katanya. Seperti di pasar tradisional. Pihaknye menyampaikan himbauan soal keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan sarana mobil polisi. “Ya, sambil memberikan menu takjil bagi masyarakat,” katanya. Kemudian, sajadah dan tasbih dilaksanakan menjelang dan saat Salat Tarawih. “Sasarannya masyarakat di pemukiman perumahan, mengantisipasi kebakaran, dan lainnya, yang pelayanannya dimulai pukul 19.00 hingga 21.30 WIB,” katanya. Dan terakhir opor sahur, waktunya dimulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB, dengan sasaranya pos-pos kamling, perumahan pemukiman penduduk, bank, atm, perkntoran. “Sampai membangunkan masyarakat dengan kentongan khusus untuk besahur,” jelas Edy Sumardi.(jps)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SALURKAN BANTUAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Camat Singingi Hilir Zulkaneri menyalurkan bantuan untuk orangtua jompo pada acara Safari Ramadan di Desa Suka Damai, Singingi Hilir, akhir pekan lalu.

Semarakkan Idul Fitri, Pemkab Kerahkan Mobil Hias DALAM rangka menyemarakkan malam penyambutan Idul Fitri 1436 H, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi akan kembali mengerahkan puluhan mobil hias yang berasal dari sejumlah instansi. Perayaan malam 1 Syawal selalu menjadi momen yang sangat penting bagi seluruh umat Islam di dunia, terma-

suk masyarakat di negeri jalur ini. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk merayakan malam kemenangan setelah berpuasa satu bulan penuh. Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh kecamatan ikut menyemarakkannya dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti melaksanakan pawai takbir keliling.

“Iya, ada puluhan mobil hias nanti yang akan kita kerahkan untuk menyemarakkan malam 1 Syawal ini,” kata Kabag Umum Setda Kuansing, Drs Muradi MSi kepada wartawan, di Telukkuantan, belum lama ini. Setiap tahun, kita melaksanakan lomba pawai takbir antar instansi yang ada di lingkungan Pemkab Kuansing,” sambung

mantan Camat Logas Tanah Darat ini. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, setiap instansi akan membuat mobil hias yang akan dilombakan pada malam 1 Syawal nanti. “Ada beberapa kategori lomba, tidak hanya bacaan tapi juga asesoris yang digunakan,” jelasnya lagi.

Mantan Kabag Pemerintahan Umum Setda Kuansing ini menambahkan, bahwa kegiatan ini akan dipusatkan di Kota Teluk Kuantan. Selain SKPD di lingkungan Pemkab Kuansing, organisasi vertikal juga akan berpartisipasi. “Mari kita semarakkan malam kemenangan ini,” ajak Muradi.(adv/a)

PENERIMA ZAKAT: Ratusan penerima zakat di wilayah Benai memadati masjid yang ada di SMKN 1 Benai, Senin (13/7/ 2015).

JUPRISON/RIAUPOS

BAZ Benai Distribusikan Zakat Rp346 Juta BENAI (RP) - Tahun ini, Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Benai mendistribusikan dana zakat sebesar Rp346 juta untuk para mustahiq yang ada di kecamatan tersebut. Zakat ini disalurkan langsung oleh Ketua BAZ Benai, Jomaris SPd, kepada ratusan penerima zakat, yang dipusatkan di masjid

SMKN 1 Benai, Kelurahan Benai, Senin (13/7) kemarin. Selain dari BAZ Kecamatan Benai, turut menghadiri penyaluran dana zakat ini juga Wakil Ketua BAZ Kuansing H Tarmis SPd MH beserta jajaran dan sejumlah pimpinan kecamatan. Dana sebesar Rp346 juta ini disalurkan untuk 560 fakir mis-

kin yang ada di Benai, masingmasing akan mendapat Rp300 ribu. Lalu juga diberikan untuk beasiswa SD sebanyak 216 murid, masing-masing menerima Rp200 ribu. Kemudian, juga disalurkan untuk 90 orang siswa SLTP, masing-masing memperoleh Rp300 ribu. Dan 170 siswa SLTA, mas-

ing-masing menerima Rp400 ribu. Tahun ini, BAZ Benai juga membangun satu unit rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan. “Alhamdulillah, pendistribusiannya berjalan aman dan lancar,” kata Ketua BAZ Benai, Jomaris, kepada wartawan, usai pendistribusian.

Jomaris menyampaikan, bahwa dana zakat yang disalurkan ini diperoleh dari zakat yang dibayarkan oleh para PNS dan sejumlah masyarakat yang ada di Benai. “Kita mengucapkan terima kasih kepada para PNS yang telah membayarkan zakatnya,” katanya.(jps)

TELUKKUANTAN Antisipasi Gangguan Jalan, Alat Berat Disiagakan TELUKKUANTAN (RP) Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintas di Kabupaten Kuantan Singingi, Pemkab Kuansing melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) menyiagakan dua unit alat berat di daerah yang rawan longsor. Kendati sekarang musim kemarau, BMSDA Kuansing tetap mengantisipasi gangguan terREDAKTUR: M ERIZAL

hadap kondisi jalan dan jembatan selama arus mudik tahun ini. “Selama ini masalah arus mudik di Kuansing ada dua, pertama terjadi jalan longsor dan pengalihan arus lalu lintas Sumbar-Riau jika terjadi longsor di jalur Pekanbaru-Padang,” ungkap Kepala BMSDA Kuansing Azwan SSos ST kepada wartawan di Telukkuantan, akhir pekan lalu. Selama ini, untuk jalan longsor

diakuinya potensinya cukup kecil. Menurutnya, untuk Kuansing ada dua kawasan yang rawan longsor, masing-masing di wilayah Bukik Cokiak Muara Lembu dan kawasan Bukit Betabuh di Kecamatan Kuantan Mudik. “Tapi kami tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi jalan dan juga cuaca, setiap hari. Jika terjadi hujan, tentu kami akan pantau kondisi jalan dengan selalu berkoordinasi dengan

camat dan Polres,” ujarnya. Dan pihaknya akan tetap menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan longsor atau ganguan lain, Pasalnya, tanah retak saja juga mengakibatkan badan jalan atau tebing potensi longsor. Azwan menegaskan, bahwa alat berat yang disiagakan itu tidak akan berada di Posko, karena alat berat yang ada saat ini juga bekerja melakukan pe-

kerjaan jalan dan jembatan di sejumlah lokasi. “Kalau ada masalah jalan, langsung kami kerahkan,” katanya. Kepala BMSDA Kuansing berharap para pemudik untuk memberi tahu juga pihaknya soal kondisi jalan yang rusak dan kurang baik, yang dapat menganggu arus mudik. “Terkadang tidak terpantau, kami minta diberi jalan yang rusak,” ujarnya.(jps) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

SELASA, 14 JULI 2015

FOKUS RIAU ___ Riau Terancam Kekurangan Air Bersih ___

PEKANBARU (RP) Musim kemarau yang terjadi di Provinsi Riau saat ini menjadi ancaman lain bagi masyarakat. Setelah gangguan polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan, kini ancaman lain itu juga siap datang, yaitu kekurangan air bersih. ADE HARTATI Anggota DPRD Provinsi Riau Komisi E Ade Hartati Rahmat mengatakan sebelum ancaman kekurangan air bersih ini datang, diminta kepada dinas dan Satker terkait untuk segera merespon dan menindaklanjutinya permasalahannya. ‘’Riau saat ini disibukkan dengan kabut asap dan karena musim kemarau, juga terancam kekurangan air bersih. Apalagi kemarau ini diprediksi hingga akhir Agustus tentu akan membuat masyarat Riau semakin menderita,’’ kata politisi PAN ini kepada Riau Pos, Senin (13/7). Perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Riau sangat diharapkan, begitu juga perhatian dari pemerintah pusat dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi oleh Riau sampai saat ini. ‘’Kalau saya melihat, posisi Riau saat ini kurang mendapat perhatian dari pusat, apalagi persoalan Karhutla yang tidak pernah sudah-sudah menimpa Riau, dan efeknya juga sampai ke negeri tetangga,’’ kata Ade. Untuk itu, baik pemerintah daerah maupun pusat dalam menyelesaikan permasalahan Karhutla ini diminta dapat menyelesaikannya secara konprehensif dan transparan. ‘’Semua stakeholder harus sama-sama punya niat untuk melawan perambahan hutan, dan juga pembukaan lahan secara liar,’’ katanya. Tidak hanya itu, Ade juga minta kepada aparat untuk dapat menegakkan aturan soal pembakaran hutan ini. Jatuhkan sanksi tegas dan berikan efek jera agar permasalahan asap ini tidak menjadi komoditi Riau setiap tahunnya di tingkat nasional maupun dunia. Selanjutnya disampaikan politisi PAN ini, untuk langkah penyelesaiannya, harus secara menyeluruh, mulai dari daerah, provinsi maupun pusat. ‘’Harus saling dukung, dan dengan begini insya Allah bisa dicegah,’’ ungkapnya. Ditegaskannya, pemerintah pusat diminta harus melihat Riau merupakan bagian utuh dari NKRI. ‘’Tentunya ini untuk langkah-langkah yang baik, supaya masyarakat tidak larut dengan bencana asap secara terus menerus,’’ tutupnya.(gus) ___

POTRET RIAU ___

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

PENGOBATAN GRATIS: PT Jasa Raharja bekerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Riau, memberikan pengobatan secara gratis di Pelabuhan Sungai Duku, Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, Senin (13/7/2015).

DEFIZAL / RIAU POS

EKSPOS: Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Rifaie Sinambela didampingi Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait penangkapan empat tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan di Inhu, Senin (13/7/2015).

Pentol CS Beraksi di 10 Lokasi Laporan DIDIK HERWANTO, Pekanbaru didik-herwanto@riaupos.co.id

UNIT Jatanras Polda Riau menggelar ekspos penangkapan empat kawanan perampok yang beraksi di Indragiri Hulu, Siak dan Inhil. Mereka ini beraksi sebanyak 10 kali di tiga kabupaten tersebut.

Demikian ditegaskan Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Rifaie Sinambela, Senin (12/7), di Mapolda Riau. ‘’Mereka ini nama komplotanya Pentol Cs,’’ kata Rivai kepada awak media. Namun dijelaskan Rifaie, dua kawanan ini berhasil ditembak mati oleh tim gabungan Polda Riau dan Polres

Inhu. ‘’Kepala komplotana Pentol CS tewas saat penangkapan kemarin. Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas karena mereka melawan dengan menembaki anggota saya,’’ imbuhnya. Mereka masing-masing adalah Andika Alias Pentol dan Hendra (keduanya tewas). Kemudian MS (30) dan AB (36)

masing masing warga Kelayang, Inhu dan Kepulauan Riau. Bersama para tersangka, kata Rifaie, turut diamankan dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan 17 butir amunisi dan satu uni sepeda motor. Seperti diketahui, Pentol dan Hendra tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian saat digerebek di Dusun Bera-

kit, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu. Pentol CS ini menurut Rifaie, adalah komplotan yang menewaskan Sugiono, Caleg Partai Demokrat yang ditembak di Dusun Sibabat, Inhu. ‘’Iya tauke karet yang dirampok Rp110 Juta itu. Komplotan ini yang merampok,’’ kata Rifaie.(rnl)

Program Strategis Nasional Terkendala RTRW PEKANBARU (RP) - Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau masih menjadi suatu hal yang sangat krusial bagi negeri Lancang Kuning ini. Bahkan juga bagi Indonesia. Bagaimana tidak, berbagai program strategis nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo akan tidak ada artinya jika pengesahan tak kunjung dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Kenapa demikian? Sebab Provinsi Riau sebagai bagian dari wilayah tanah air, juga kebagian berbagai program strategis nasional. Sebut saja jalur kereta api trans Sumatera, jalur tol Sumatera, proyek 35 ribu MW kelistrikan, hingga target lifting minyak 865 barel per hari

Jadi semua program strategis nasional yang juga termasuk proyeknya di Riau semuanya bergantung pada RTRW. Kalau tidak kunjung pengesahan, juga semua rencana presiden akan tertunda. SYAHRIAL ABDI Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau.

di tanah air, 40 persen mengandalkan hasil produksi Provinsi Riau. ‘’Jadi semua program strategis nasional yang juga termasuk proyeknya di Riau semuanya bergantung pada RTRW.

Kalau tidak kunjung pengesahan, juga semua rencana presiden akan tertunda,’’ kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau Syahrial Abdi kepada Riau Pos. Terutama diceritakannya, be-

berapa program yang termasuk ESDM, seperti kelistrikan dan Migas. Karena itu, dalam berbagai kesempatan, Plt Gubri diungkapkannya selalu mengingatkan arti penting RTRW Riau kepada pemerintah pusat. Senada juga disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau Masperi. Menurutnya RTRW Riau jika tak ada aral melintang akan segera disahkan. Mengingat berbagai program strategis nasional dalam kaitan pengerjaan di Riau akan terkendala jika RTRW tidak ada. ‘’Jadi kita juga ingatkan pusat, ketika banyak proyek yang masuk program strategis nasional tidak berjalan di Riau, diharapkan agar pemerintah

pusat tidak serta merta menyalahkan daerah. Karena ke seluruh instansi pusat sudah kita adukan, namun belum kunjung tuntas,’’ bebernya. Pemerintah Riau lanjutnya, sudah mendesak agar RTRW selesai dan disahkan segera. Namun memang ada beberapa tahapan prosedur yang harus dilakukan. Seperti pembahasan status hutan Dampak Penting Cakupan Luas Strategis (DPCLS) antara DPR RI dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). ‘’Pembangunan Riau sulit begerak karena RTRW belum disahkan. Kalau kita ingin, besok selesai semua, tapi kan tidak bisa begitu,’’ tambahnya.(egp)

BBPOM Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp1 M Lebih Sambungan dari hal. 21 tujuh kasus. Di mana tiga kasus ditingkatkan ke penuntutan sedangkan sisanya dibina langsung oleh BBPOM. ‘’Jadi pengungkapan ini kami lakukan dengan terus berkeliling ke seluruh Riau selama beberapa bulan terakhir,’’ katanya. Meski potensi kerugian

negara tergolong tinggi, namun diakui Indra Ginting ada penurunan tingkat pelanggaran yang dilakukan pemilik pemilik swalayan terkait peredaran produk makanan. ‘’Seperti sekarang ini di Giant, hanya pelanggaran ringan saja. Terkait tidak sinkronnya antara merek dan tempat produksi,’’ sebutnya.

Dari sampel yang dibawa oleh BBPOM terlihat kaleng biskuit yang di produksi pabrik tertentu, namun dilebeli merek Giant. ‘’Ini kami bawa, sampai mereka dapat menunjukan bahwa mereka memiliki bukti yang sah mereka berhak mengedarkan atas nama mereka. Totalnya ada 11 item, terdiri dari

biskuit dan berbagai pangan lainnya,’’ tegas Ginting. Ditambahkannya lagi bahwa ada juga pelanggaran yang berupa nomor registrasi. Seharusnya menggunakan nomor MD ini menggunakan nomor PIRT (Perusahaan Industri Rumah Tangga). Sementara itu terkait

sidak selama bulan Ramadan, BBPOM merilis bahwa paling banyak pelanggaran pencampu-

ran bahan makanan adalah zat rodamin B. Sidak sendiri dikatakan Ginting dilakukan di

beberapa kabupaten, di antranya, Pelalawan, Siak, Inhil, Rohil, Kampar dan Pekanbaru.(dik)

Pengadaan Avanza Usai Idul Fitri Sambungan dari hal. 21 bagian/bidang atau sekretaris dinas/badan. Melalui pengadaan untuk mencukupi keperluan,

maka ditambah 105 unit lagi. Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Azlizar Azis ketika itu mengatakan sesuai pagu anggaran 2015,

untuk pengadaan kendaraan operasional dilaksanakan di SKPD yang dipimpinnya. Di mana disiapkan anggaran untuk pengadaan

tersebut sebesar Rp20.790.000.000. ‘’Pagu anggaran sesuai yang tertuang dalam APBD sebesar Rp20.790.000.000,’’ katanya.(rnl)

Hari Raya, Pelayanan di RSUD Tetap Sama Sambungan dari hal. 21 Riau dalam kondisi yang tidak stabil. ‘’Panasnya kan tinggi, ini agak berbahaya kalau tidak hati-hati. Jangan minum es. Minum air putih yang banyak,’’

katanya. Selain itu, kondisi udara Pekanbaru yang memburuk beberapa hari ini akan terus terjadi hingga perayaan Idul Fitri nanti. Ini juga katanya perlu untuk diwaspadai, uta-

manya gangguan ISPA. Terkait antisipasi membludaknya pasien akibat ISPA, Nuzeli mengaku RSUD Arifin Achmad telah siap untuk menampungnya. Nuzeli juga berjanji

bahwa ke depan akan terus melakukan perbaikan di rumah sakit kebanggaan Pemprov Riau itu. Sebab masih ada yang perlu dibenahi dan ditata terkait masih banyaknya keluhan masyrakat.(dik)

Disperindag Pantau Makanan Bermerek Sambungan dari hal. 21 ada temuan yang begitu berbahaya dikonsumsi masyarakat. Menurutnya, sejauh ini masih baik-baik saja produk yang dijual. Karena dengan razia intens yang dipantau sejak awal Ramadan, sudah muncul kesadaran pedagang

REDAKTUR: RINALDI

dalam berjualan. ‘’Sejauh ini masih baikbaik saja, belum ada yang terlalu berdampak buruk. Tampaknya pedagang sudah sadar, dengan tidak menjual barang kedaluarsa, karena hanya akan merugikan mereka sendiri,’’ tuturnya. Masih dalam tinjauan di

Lucky Swalayan kemarin, berdasarkan pantauan Riau Pos di lapangan, memang ada produk makanan bermerek yang tidak memiliki waktu kedaluarsa. Hal ini diminta Disperindag supaya tidak dijual. Kemudian juga di tempat lain, ada makanan atau

minuman kaleng yang dalam kemasan rusak, juga harus diganti. ‘’Kami selalu melakukan pengecekan setiap hari terhadap produk yang dijual. Supaya tidak ada yang kedaluarsa dan kemasan rusak,’’ kata Manajer Lucky Swalayan, Darwin.(egp)

TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

SELASA, 14 JULI 2015

HALAMAN 33

Waspada Uang Palsu lui Kasatreskrim, Kompol Hariwiyawan Harun mengatakan, peredaran uang palsu marak terjadi menjelang hari beJELANG Idul Fitri, sar keagamaan seperti peredaran uang Idul Fitri, Natal dan meningkat. Menurut Tahun Baru. pihak Polresta Pe”Karena di momen kanbaru, situasi ini tersebut, aktivitas warga banyak dimanfaatmeningkat termasuk kan pihak tidak berpenggunaan uang,” kattanggung jawab unanya, kemarin. tuk mendapatkan Ia menjelaskan, unkeuntungan dengan tuk pencegahan, warga mengedarkan uang ARIES SYARIF harus bisa melakukan palsu. Masyarakat HIDAYAT deteksi dini terhadap pun diingatkan unuang dengan cara yang sudah tuk waspada. Kapolresta Pekanbaru KombBaca Waspada Halaman 43 espol Aries Syarif Hidayat melaLaporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

DEFIZAL / RIAU POS

TES URINE: Seorang sopir angkutan mudik melihat petugas BNNP Riau melakukan tes urine, Senin (13/7/2015). Dari 30 sopir yang dites urine di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, tidak ada yang positif menggunakan narkoba.

Belum Ada Sopir Positif Narkoba KOTA (RP) - Sopir-sopir angkutan mudik dites urine, Senin (13/7). Hasilnya, belum ditemukan sopir yang memakai narkoba. Tes urine ini digelar Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru bersama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau. Ada 30 sopir yang menjalani tes urine di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Sekretaris Dishubkomifo Pekanbaru Syahbanullah mengatakan, untuk menggelar tes ini, pihanya melibatkan beberapa instansi. ‘’Ada dari Dinas Kesehatan, kepolisian, TNI, BNN, Jasa Raharja, Sat-

pol PP serta dari Dinas Perhubungan,’’ katanya kepada wartawan. Tes dilakukan untuk memastikan para sopir yang membawa angkutan mudik tidak berada di bawah pengaruh obat-obatan yang dapat membahayakan keselamatan penumpang. ’’30 orang dites. Hingga saat ini belum ada ditemukan yang terindikasi menggunakan narkoba,’’ ungkapnya. Baca Belum Halaman 43

Idul Fitri, Stok Elpiji 3 Kg Aman KOTA (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru memastikan persediaan gas elpiji tiga kilogram mencukupi. Disperindag juga memastikan pada Idul Fitri nanti tidak akan terjadi kelangkaan. Kepastian itu diungkapkan Baca Idul Halaman 43

TATA LETAK: YAYA


34

Riau Pos

METROPOLIS

SELASA, 14 JULI 2015

27 Juli, Aktivitas Belajar Mengajar Dimulai KOTA (RP)- Musim liburan pendidikan menjelang Idul Fitri sudah dimulai. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru meliburkan proses belajar mengajar hingga 25 Juli 2015. Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Prof Zulfadil mengatakan proses belajar mengajar di sekolah sudah dihentikan sejak Sabtu (11/7). Artinya proses belajar mengajar mulai diliburkan Senin (13/7). Liburan kali ini cukup panjang berlangsung hingga dua pekan. ”Liburan sekolah berakhir pada 25 Juli dan 27 Juli mendatang semua sekolah tingkat SD, SMP, SMA ZULFADIL dan SMK sudah melaksanakan proses belajar mengajar secara aktif,” tegas Zulfadil kepada Riau Pos, Senin (13/7). Disdik Pekanbaru sendiri sudah membentuk tim internal Disdik Pekanbaru untuk mengawasi sekolah. Tim ini bertugas untuk mendata majelis guru saat dihari pertama masuk sekolah. Jika guru tidak mengikuti ketentuan itu, maka sanksi akan diberlakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. ”Jadi sudah kita siapkan, tim akan turun melakukan absensi, data pada kita diserahkan ke BKD (badan kepegawaian daerah) Pekanbaru. Sanksi ditentukan BKD,”katanya. Sementara absensi sekolah tetap diberikan tanggungjawab kepada pihak sekolah. Zulfadil menegaskan bahwa keaktifan proses belajar mengajar sudah dimulai sejak masuk sekolah. ”Jadi tidak ada bermain atau yang lainya, sudah aktif belajar di hari pertama, itu sekolah sudah mengetahuinya karena ada surat edaran kita. Untuk yang lainya bisa dilakukan usai jam sekolah seperti bersilahturahim Idul Fitri,”tutupnya.(ilo)

Gepeng Masih Berkeliaran KOTA (RP) - Hingga penghujung Ramadan 1436 H, beberapa gelandangan dan pengemis (gepeng) masih berkeliaran di Kota Pekanbaru. Keberadaan mereka yang kerap mangkal di persimpangan jalan dinilai sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dan juga pengendara kendaraan bermotor. Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi SE MM kepada Riau Pos mengatakan, atas hal tersebut pihaknya menilai belum ada keseriusan dari ROEM DIANI intansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsos) DEWI dan Satpol PP dalam melakukan penindakan terhadap para gepeng. Di beberapa ruas jalan yang termasuk jalan prokotol dan dekat dengan pusat kota juga masih tampak kegiatan para gepeng. ”Contohnya saja di seputaran persimpangan Jalan Sultan Syarif Kasim dan Jalan Sisimanagaraja, masih terlihat adanya gepeng yang meminta-minta kepada pengendara yang tengah berhenti. Tentunya hal inikan sangat mengganggu sekali, apalagi lokasi itu dekat dengan pusat kota Pekanbaru,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk itu pihaknya meminta kepada intansi terkait segera ambil tindakan. Jangan sampai karena terkesan ada pembiaran, keberadaan para gepeng tersebut semakin merajalela dan mengganggu kenyamana masyarakat serta keindahan Kota Pekanbaru sendiri.(sol)

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

MAIN PETASAN: Beberapa remaja berfoto bersama sambil membakar petasan di lapangan Purna MTQ, Sabtu malam (11/7/2015).

Harga Barang akan Terus Naik Laporan JOKO SUSILO, Kota joko-susilo@riaupos.co.id

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melakukan pemantauan perkembangan harga barang sembako di sejumlah pasar tradisional, Senin (13/7). Hingga Idul Fitri, diperkirakan, lonjakan harga barang masih akan terus terjadi. Hasil pemantauan Disper-

indag diketahui beberapa harga sembako merangkat naik. Kenaikan terjadi karena tingginya permintaan dari masyarakat. ”Saat ini yang naik secara signifikan yakni cabai merah yang naik menjadi Rp50 ribu per kilogram. Juga harga daging sapi yang semula Rp90 ribu naik menjadi Rp110 ribu perkilogram,” ujar Kepala Disperindag Pekanbaru Azwan kepada Riau Pos, Senin (13/7).

AZWAN

Selain kedua komuditas tersebut, Disperindag juga mendata bahwa permintaan minyak goreng yang paling

Garuda Sakti Diperbaiki, Truk Tonase Berat Tetap Melintas KOTA (RP)- Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan baru saja diperbaiki. Perbaikan dilakukann cara mengorek bagian jalan yang berlubang dan kemudian menambalnya. Namun demikian, truktruk bertonase berat tetap melintasi jalan tersebut. Selain membahayakan pengendara kondisi tersebut juga dinilai dapat kembali merusak kondisi jalan. Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti SH MH kepada Riau Pos, mengatakan, pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru untuk segera mengalihkan truk-truk tonase berat

agar tidak lagi yakni mengalihkan melintasi Jalan arus melalui Jalan Garuda Sakti. BahSM Amin atau kan hal itu juga membatasi jam linsudah disampaikan tas truk yakni mulai pihaknya saat pukul 00.00 WIB. melakukan hearing. Politisi Partai ”Dalam hearing Golkar ini mengasudah disampaikan takan, seharusnya bahwa tidak layak Jalan Garuda Sakti IDA YULITA truk-truk tonase beini menjadi perrat melintasi Jalan SUSANTI hatian karena Garuda Sakti. Selain kondisi sudah banyak korban kecelajalannya sempit, diseputaran kaan dengan fatalitas hingga jalan tersebut juga banyak kematian terjadi disana. sekolah dan padat pemukiman ”Jalannya tidak terlalu luas, warga sehingga rawan kecela- seharusnya kalau mau dibuat kaan,” kata Ida, Ahad (12/7). jalan lintas buat dua jalur. Dishubkominfo saat itu, lan- Saya juga menilai perbaikan jut Ida, mengatakan sedang jalan terkesan asal-asalan menyusun rancangan dan karena hanya ditambal,” memberikan beberapa wacana ujarnya.(sol)

meningkat drastis. Peningkatan permintaan di manfaatkan pedagang untuk menjual lebih tinggi lagi. ”Minyak goreng semula hanya Rp9 ribu-Rp10 ribu sudah naik menjadi Rp11 ribu per kilogram. Itu minyak goreng tanpa merek (curah, red),” tuturnya lagi. Ia memprediksi, harga beberapa barang keperluan harian tersebut bakal terus melambung tinggi. Mengin-

gat permintaan dari masyarakat yang meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri. ”Kan seperti itu hukumnya, tinggi permintaan harga pun bisa naik,” katanya. Soal persediaan barang keperluan pokok utama seperti beras, Azwan mengatakan kondisinya masih stabil. Persediaan juga masih cukup banyak. Hal itu diketahui karena berkoordinasi dengan distributor dan pergudangan.(yls)

PBC Bagikan 2.000 Masker KOTA (RP) - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru membuat Pekanbaru Breakers Community (PBC) prihatin. Ditambah lagi dengan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan masker untuk melindungi diri dari bahaya asap. Melihat kondisi ini, PBC turun ke jalan untuk membagi-bagikan masker gratis. Ada 2.000 masker yang dibagikan kepada masyarakat. Pembagian masker ini bertujuan agara masyarakat lebih peka terhadap kondisi udara dan peduli kesehatan di mulai dari diri masing-masing. ”Selain berbagi sekitar lebih kurang 2.000 masker

secara gratis, dalam suasana bulan suci Ramadan ini kami juga ingin sedikit berbagi makanan dan minuman pembuka puasa dengan para pengguna jalan,” ungkap Ketua Pelaksana PBC Peduli Asap Davidcy melalui rilis yang diterima Riau Pos, Senin (13/7). Kegiatan bagi masker gratis dilaksanakan pada Ahad (12/7) di area jalan raya sekitar Mal Ska Pekanbaru. ”Mudahmudahan kegiatan ini isa bermanfaat bagi masyarakat dan menambah erat tali silaturahim antar anggota, juga menjadi langkah kecil bagi kami untuk lebih peduli terhadap sesama serta meningkatkan kualitas pengguna Radio Komunikasi,” ujar Davidcy.(ilo)

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

35

Warga Binaan Lapas Jalani Program Rehab Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

UNTUK pertama kalinya, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang akan bebas dari Lapas Kelas IIA Pekanbaru menjalani program rehabilitasi. Program ini diwajibkan kepada WBP kasus narkoba yang akan mengakhiri masa pidana antara 3-6 bulan menjelang bebas. Program ini sangat penting mengingat bahaya narkoba berpengaruh sangat lama dan masih mungkin kambuh terhadap pemakainya. Banyak contoh pengguna lainnya. “Program ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah dalam menanggulangi korban narkoba di tengah kondisi Indonesia darurat narkoba,”ungkap Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi Riau Dr Ferdinand Siagian ketika me-launching Program Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba, di Aula Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Senin (13/7). Kalapas Kelas IIA Pekanbaru H Dadi Mulyadi Bc IP, SH, MH menyebutkan untuk tahap awal, program kerja sama Kemenkum HAM dan BNN ini diikuti sebanyak 42 WBP Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Rehabilitasi dilaksanakan selama tiga bulan atau 12 pekan dengan tiga tahapan. Tahap 1 evaluasi fisik dan psikis (2 pekan), tahap 2 rehabilitasi sosial (8 pekan), dan tahap 3 pasca rehabilitasi (2 pekan). Pesertanya diseleksi melalui assesment. “Pada tahap awal, program ini dibiayai oleh BNN pusat. Untuk selanjutnya kerja sama ini akan dibiayai melalui BNN Provinsi Riau. Melalui program ini diharapkan pesertanya dapat disadarkan dan menjauh dari bahaya dan ancaman narkoba sehingga tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ungkap Kalapas meyakinkan. Kejahatan dan Kenakalan Remaja Tinggi

HUMAS LAPAS FOR RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Kakanwil Kemenkumham Riau Dr Ferdinand Siagian memberikan sambutan ketika me-launching Program Rehab Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Senin (13/7/2015).

Puluhan warga Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota beberapa hari lalu mendapat penyuluhan hukum terpadu. Kegiatan tersebut ditaja oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Riau. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau Ferdinand Siagian yang didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Parsaoran Simaimbang, langsung membuka kegiatan tersebut. Salah seorang narasumber penyuluhan, Siti Cholityaningsih SH MH menyebutkan, mengantisipasi kenakalan remaja harus mendapatkan

Waspada Minuman Kaleng Ilegal KOTA (RP) - Seperti sudah menjadi tradisi, menjelang Idul Fitri banyak pedagang yang menjual berbagai macam jenis minuman kaleng. Namun dari beberapa pengamatan di lapangan, minumanminuman yang mereknya tergolong baru dan hanya muncul selama Ramadan tidak bertuliskan memiliki izin dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafis saat dikonfirmasi adanya laporan masyarakat tentang minuman kaleng ilegal tanpa label BBPOM ini, mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli produk yang akan dibeli. Pihaknya juga meminta masyarakat memperhatikan produknya apakah terdaftar atau tidak. “Temuan tersebut akan kami tindaklanjuti nanti. Komisi II sudah menelusuri dan sidak di beberapa toko, memang banyak minuman ini dari luar negeri. Mereka tidak punya manifest. Kalau tidak punya manifest artinya barangnya liar. Kami minta Disperindag aktif turun dari fakta yang kami temui di lapangan,”katanya. Politisi Nasdem tersebut juga mendesak Disperindag tidak ada upaya kompromi dalam menindak ribuan minuman kaleng ilegal yang tidak mengantongi izin dan label BBPOM itu. “Kalau tidak ada manifest, angkat saja barangnya. Karena di sisi lain merugikan masyarakat dan pemerintah karena adanya kebocoran pajak dalam hal ini,”tuturnya. Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Masirba H Sulaiman mengaku terkejut dengan adanya laporan ini. Pihaknya tidak akan main-main untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut.(sol)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

perhatian khusus baik dari orangtua maupun lingkungan sekitarnya. Namun memang yang paling penting untuk itu adalah dimulai dari keluarga sebagai tingkatan yang paling bawah. Jika pembenahan mengenai hukum dimulai dari tingkat keluarga, menurutnya hasilnya tentu akan lebih efektif. Sebab, keluarga merupakan sosok terdekat bagi remaja. Sementara itu, perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini menurut Siti membuat keluarga jarang melakukan komunikasi secara langsung. Mereka lebih memilih menggunakan media sosial untuk menjalin komunikasi. Pada-

hal, media sosial sendiri juga tidak lepas dari pengaruh negatif. Melalui penyuluhan tersebut, ia meminta kepada orangtua agar selalu memperhatikan gerak-gerik sang anak, khususnya yang berusia remaja. Karena diusia remaja, anak rentan terhadap pengaruh negatif yang bisa mengarahkannya kepada tindak kenakalan remaja. Tindakan kenakalan dan kejahatan yang biasa dilakukan oleh remaja seperti tawuran, pencurian, terlibat kasus narkoba, balapan liar dan lainnya. Selama ini untuk penanggulangan mengenai kenakaln remaja hanya dilakukan oleh kepo-

lisian saja mengenai razia pekat. Namun sebenarnya hal yang perlu dilakukan untuk mengatasinya adalah pemahaman yang dapat disampaikan oleh orang orang terdekat remaja itu sendiri. Sementara itu, Alfian Alimuddin MSi perwakilan dari BNN sebagai narasumber selanjutnya menambahkan, pada zaman sekarang seseorang yang berpenampilan rapi bukan tidak mungkin menjadi penyalahguna narkoba. Oleh karenanya masyarakat diminta untuk tetap selalu waspada terhadap orang orang di sekitarnya. “Kami berharap informasi yang

Iwapi Keliling Bagikan Sembako KOTA (RP)- Menggunakan dua kendaraan pribadi, rombongan Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Kota Pekanbaru berkeliling kota membagikan paket Sembako, Senin (13/7) siang. Paginya, 70 bingkisan hari raya berupa kue dan minuman dibagikan untuk warga tidak mampu perwakilan kecamatan se-Pekanbaru. Ketua Iwapi Pekanbaru Ny Hj Maryenik Yanda SH mengatakan, rencananya paket sembako itu akan dibagikan kepada pekerja pemotong rumput yang sering istirahat di belakang Kantor DPRD Provinsi Riau. Namun, siang itu cuma beberapa pemotong rumput yang bisa ditemui, karena sebagian besar dari mereka sudah pulang kampung. Karenanya, sisa paket sembako dibawa kembali untuk dibagikan kepada warga tidak mampu yang ditemui di jalan-jalan, seperti tukang parkir dan tukang kebun, serta penjual buah. Beragam ekspresi terlihat di wajah para penerima paket sembako tersebut, ada yang kaget dan tidak percaya, tapi semuanya bergembira. Bahkan, saat memberikan satu paket di kawasan Bandar Serai, berdatangan sejumlah petugas kebersihan untuk mendapat paket serupa. Demikian juga saat memberikan satu paket untuk petugas kebersihan taman di suatu hotel, dia juga memanggil petugas lain untuk menerima paket yang sama.

Hari Pertama Idul Fitri, Bus TMP Libur

RINALTI/RIAU POS

SERAHKAN BINGKISAN: Ketua Iwapi Kota Pekanbaru Ny Hj Maryenik Yanda SH didampingi anggota menyerahkan bingkisan hari raya di Pondok Baung, Senin (13/7/2015).

“Kami memang selalu berusaha mengumpulkan dana agar dapat berbagi dengan masyarakat tidak mampu yang memerlukan. Khususnya mereka yang tetap bekerja di tengah cuaca panas, walau tetap berpuasa seperti pemotong rumput, tukang parkir, dan pedagang kecil di jalanan,” tutur Maryenik. Menurutnya, paket sembako yang dibagikan untuk warga miskin di jalanan berisikan beras, gula pasir, dan minyak goreng. Sedangkan pa-

didapat masyarakat dengan adanya penyuluhan mengenai hukum seperti yang kami sampaikan hari ini, bisa menggerakkan hati mereka untuk peduli dan memantau hal-hal yang dinilai melanggar hukum. Meskipun pelakunya dari anggota keluarga sendiri, mereka wajib melaporkannya kepada pihak berwenang. Jangan pernah mendiamkannya. Jangan lagi takut untuk memberikan laporan kepada BNN apabila terdapat penyalahguna narkotika di sekitarnya. Dengan berani melapor, berarti kita berani menegakkan kebenaran,”ungkapnya.(mg3/nto)

ket hari raya untuk warga perwakilan kecamatan berisikan kue hari raya dan minuman. Semua paket tersebut dibeli dari dana yang dikumpulkan antar anggota Iwapi yang merupakan pengusaha wanita di Pekanbaru. Maryenik berharap bantuan yang dibagikan untuk warga tidak mampu itu dapat meringankan beban masyarakat yang semakin berat dengan melonjaknya harga bahan makanan sejak beberapa waktu terakhir.(tie)

KOTA (RP) -Perusahaan Daerah (PD) Pembangunanmengambilkebijakan untukmeliburkan pelayananpenumpangpadaharipertama Idul Fitri. Hal ini diungkapkan Direktur UtamaPDPembangunanHeriSusanto,Senin (13/7) siang. Menurutnya, kebijakan tersebut dilakukansetelahmelihatkondisipenumpang saat Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya yang cendrung sepi. Padahal untuk biaya operasional,diperlukananggaransekitar Rp100 juta untuk satu hari operasi. ‘’Pada hari pertama Idul Fitri itu sangat sepi penumpang. Hal ini terjadi karena sebagian besar warga Kota Pekanbaru mudik ke kampung halaman. Akibatnya banyak bus yang beroperasi tanpa penumpang,’’ ujar Heri. Selain dua faktor tersebut, Heri Susanto juga ingin memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing. Sehingga para karyawan masih bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman yang tidak terlalu jauh dari Pekanbaru. SementaraitupadaharikeduaIdulFitri,bus TMP akan kembali dioperasikan. Namun baruberoperasisetelahpukul11.00WIBsiang hingga sore hari. ‘’Hari ketiga baru kita beroperasi penuh seperti biasa. Sebab biasanya hari ketiga Idul Fitri, aktivitas warga mulai ramai, sehingga kami putuskan untuk beroperasipenuhpadahariketiga,’’jelasnya.(luk)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


36

Riau Pos

SELASA, 14 JULI 2015 Young Smart n Creative

Cerdas Membeli

Kue Idul Fitri HALLO SobeX...Sebentar lagi Idul Fitri ya? Apa sih yang biasa SobeX siapkan sebelum Idul Fitri datang? Baju baru? Pacar baru? Opss hi,hi. Yang pasti kue Idul Fitri nggak bakal pernah ketinggalan untuk tamu-tamu yang akan bersilahturahmi ke rumah SobeX. Bagi SobeX yang rajin atau hobby masak, kue Idul Fitri sudah di buat sebelum hari-Hnya tiba. Tapi bagaimana dengan SobeX yang nggak punya banyak waktu dan kurang pandai masak membuat kue? Cara paling instan sih ya beli kue di toko-toko terdekat. Tapi hati-hati loh SobeX, sekarang sudah banyak beredar kue yang dicampur narkotika

seperti kue putri mayang, kue sus isi coklat, dan masih banyak jenis kue lainnya. Alasan mereka mencampurnya dengan narkotika ya supaya kuenya enak, dan narkotika memiliki efek candu. Kalau udah gini jadi ngeri gitu ya untuk beli-beli kue sembarangan. “Ya ampun, saya baru tahu ada kue Idul Fitri yang dicampur dengan narkotika. Menjelang Idul Fitri saya beli aja kue-kue kering di toko-toko, karena kalau buat-buat itukan ribet, belum lagi saya kurang pandai masak,” kata Lia Rosiana Puspita Sari siswa SMAN 12 Pekanbaru. Adapun efek yang ditimbulkan setelah mengonsumsi kue yang mengandung narkotika ini adalah sulit tidur, mudah gelisah dan ketagihan. “Wah bahaya benget tu, kalau menurut aku sih lebih baik kita buat kue Idul Fitri sendiri, biar sederhana asal tetap sehat dan aman,” tambah Putri siswi SMAN 2 Tambang. Waduh-waduh. SobeX harus super hati-hati kalau sudah seperti ini. Jadi SobeX jangan beli kue sembarangan ya. Kalau ada hal ganjil yang terjadi setelah mengonsumsi kue kering Idul Fitri itu lebih baik berhenti memakannya. Siapa tau kuenya dicampur narkotika sama penjualnya. Pintar–pintar memilih kue ya SobeX dan selamat berlebaran SobeX.(w)

INTERNET

Ciri-ciri Kue yang Mengandung Narkoba 1. Kue yang di dalamnya ada narkoba itu harganya mahal. Harganya nggak wajar seperti harga-harga kue serupa di pasaran. 2. Efek yang ditimbulkan setelah kue tersebut dikonsumsi. Kalau kue tersebut dimasukkan ganja, maka pemakannya akan mengalami halusinasi. Sementara, kalau isinya sabu, pemakannya akan menjadi aktif dan susah tidur. Jika pemakannya menjadi paranoid dan gelisah, berarti ada zat depresan dalam kue itu.(w)

MODEL: NURUL AMALIA (SMAN 2 TAMBANG)

INTERNET

SMAN 4 Pekanbaru

Siap Jadi Sekolah Ramah Anak KOTA (RP) - SMAN 4 Pekanbaru siap menjadi sekolah ramah anak. Sekolah ramah anak adalah sekolah yang dapat membuat anak terlibat dan berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan, kehidupan sosial, serta mendorong tumbuh kembang, dan kesejahteraan anak. Hal ini disampaikan Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd. “Maraknya kasus yang menimpa anak-anak sekolah belakangan ini membuat miris. Tidak hanya kenakalan remajanya saja, tetapi sikap

pendidiknya juga sangat perlu untuk diawasi. Untuk itu, SMAN 4 Pekanbaru setelah melewati berbagai tes evaluasi dari pusat dan panitia penilaian sekolah ramah anak, SMAN 4 Pekanbaru Insya Allah siap menjadi sekolah ramah anak,” jelasnya. Salah satu persyaratan untuk menjadi sekolah ramah anak adalah sekolah tersebut tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anakanak. “Hak anak untuk berekspresi harus dihormati, jangan sampai ada intimidasi,”

tambahnya. Penerapan dan penetapan sekolah ramah anak merupakan upaya mendukung Kota Pekanbaru menjadi kota layak anak. Penetapan sekolah menjadi sekolah ramah anak karena sekolah itu sudah masuk kategori sekolah Adiwiyata sehingga penataan programnya sejalan. Unutk mendukung program sekolah ramah anak, guru SMAN 4 Pekanbaru mengintegrasi pada program sekolah ramah anak dalam suatu mata pelajaran.(w)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Buat yang berjualan, hati-hati dalam berjualan, jangan mengharap untung besar, sehingga tega mencampuri bahan narkotika ke dalam bahan tersebut, yang lebih Afdol lagi biar untung sedikit. Roby Bayu Akbar Buat sendiri di rumah, biar lebih aman dan kalaupun harus beli di luar harus hati-hati dan teliti memilih kue. Emi Ustari Tipsnya yah belilah kue di tempattempat terjamin seperti supermarket atau yang anda percaya tapi kita tidak menanggung resiko. Rahmad Fajri

Al Izhar School

Bagikan Zakat Fitrah KOTA (RP) – Al Izhar School membagikan zakat fitrah masyarakat sekitar lingkungan Al Izhar School serta 30 karyawan Al Izhar yang dipandang berhak menerima zakat fitrah. Karyawan yang berhak menerima zakat diantaranya beberapa anggota tim kebersihan atau cleaning service dan siswa. Pembagian zakat ini diselenggarakan bertepatan dengan acara buka puasa bersama seluruh kalangan Al Izhar, baik pengurus yayasan, majelis guru dan para siswa serta orangtua wali murid dan juga beberapa tamu undangan, Jumat (10/7). ‘’Ke depan semoga agenda ini terus berlanjut, serta kegiatan peduli sosial pada sesama melalui pembagian zakat ini,’’ Ketua Yayasan Daar En Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi pada buka ber-

ROSNANIAR

sama tersebut. Dalam kesempatan yang sama Koordinantor Pendidikan Al Izhar School Syahrizul menjelaskan, semoga kegiatan terus berlanjut untuk mempererat hubungan silaturahmi dalam kalangan Al Izhar serta masyarakat lingkungan dan stakeholder yang berperan dalam kemajuan sekolah ini.(j)

Rumah Belajar Rumbai

Silaturahmi dengan Buka Puasa Bersama

HELFIZON/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim evaluasi sekolah ramah anak foto bersama usai kunjungan ke SMAN 4 Pekanbaru, Senin (13/7/2015). REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

KOTA (RP) - Bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk mempererat silaturahmi, mengingat hal itulah Rumah Belajar Rumbai (RBR) mengadakan buka puasa bersama, Senin (13/7) di RBR Rumbai. Berbuka puasa tersebut dihadiri oleh seluruh warga RBR yang terdiri dari anak-anak kalangan tidak mampu sekitar lingkungan RBR yang selama ini sudah

atau sedang belajar Bahasa Inggris secara gratis. Mereka semuanya berjumlah 50 orang yang masih duduk di SD, SMP dan SMA. Sebagian mereka juga adalah anak yatim. Tidak ketinggalan ada ibu-ibu atau warga umum yang diundang ikut berbuka bersama. Ibu-ibu ini adalah warga sekitar RBR yang sudah ikut pelatihan tata boga dari Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru be-

kerjasama dengan Vision Center. Masa pelatihan mereka sudah berlangsung kurang lebih dua bulan. Untuk saat ini, selama ramadan mereka sedang magang yakni membuat kua-kue sebagai home industri untuk di pasarkan. Yang belajar tata boga ini kurang lebih 50 ibu-ibu yang juga dari kalangan tidak mampu dan pelatihannya berlangsung

di RBR. Pimpinan RBR sekaligus Pimpinan Vision Center Afisi Sabri SPd MM mengatakan, kebersamaan ini memang sudah ditanamkan selama belajar di RBR, sehingga tidak ada perbedaan dan mesti menanamkan bahwa mereka harus bisa, sukses dan tangguh untuk menggapai apa yang diharapkan. Meski begitu jangan sampai meninggalkan amalan dan akhlak.(e) LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

SELASA, 14 JULI 2015

37

Pospam Siap Layani Pemudik RUMBAI (RP) - Hari Raya Idul Fitri hanya tinggal beberapa hari lagi. Aktivitas masyarakat kian bertambah seiring banyaknya masyarakat yang bersiap untuk mudik. Untuk itu, Polsek Rumbai mendirikan sebuah pos pengamanan (pospam) dalam rangka Operasi Ketupat 2015. Pos yang terletak di Jalan Lintas PekanbaruDumai tersebut sudah mulai berfungsi semenjak sepekan yang lalu. Memang, adanya sebuah pos pengamanan sangat diperlukan masyarakat untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik di jalan. Pos tersebut mempunyai fasilitas yang cukup lengkap untuk para pemudik yang ingin beristirahat. Bahkan pospam Polsek Rumbai juga menyediakan obatobatan bagi pemudik yang merasa sedang sakit di perjalanan. Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH MSi saat kepada Riau Pos menyebutkan, pospam tersebut telah berfungsi semenjak 10 Juli yang lalu. Memang pospam tersebut didirikan dalam rangka pengamanan operasi ketupat yang rutin diagendakan Polri setiap tahunnya. Ia menjelaskan, di pospam tersebut setidaknya memiliki 18 orang petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Rumbai, petugas Dinas Perhubungan dan juga Satpol PP. Untuk fasilitas yang disediakan Pospam Rumbai, memiliki beberapa ruangan sebagai fasilitas yang bisa digunakan oleh pemudik. Mulai dari ruangan pengobatan, perawatan jika ada kecelakaan ringan, ruangan makan, hingga ruangan tempat istirahat para pemudik yang hendak rehat sebelum melanjutkan perjalanan mudik. ”Fasilitas kita sediakan semua termasuk alat kelengkapan keselamatan, hingga sound system dan televisi untuk hiburan bagi petugas yang piket,” ucap Hendrik saat meninjau pospam. Ia menyebutkan, saat ini, lalu lintas di jalur tersebut masih belum begitu padat. Begitu juga dengan tindakan kriminal. Biasanya, belajar dari tahun sebelumnya, puncak melonjaknya pengendara dari Pekanbaru menuju Dumai terjadi saat H2 hingga H-1 Idul Fitri. ”Alhamdulillah saat ini situasi masih bisa dikendalikan, belum ada yang mengkhawatirkan,” sambungnya. Ia berharap, dengan adanya pospam tersebut, masyarakat atau pemudik yang melewati jalur lintas Pekanbaru-Dumai, tak segan untuk sekedar rehat sejenak di Pospam Rumbai tersebut. ”Mudahmudahan pospam ini bisa memberikan hal yang sangat membantu, bagi masyarakat yang menggunakan jalan di sini untuk mudik idul Fitri,” sebutnya.(mg5)

Pedagang Serbaserbi Menjamur RUMBAI (RP) - Hari Raya Idul Fitri mendatangkan berkah tersendiri bagi setiap kalangan. Termasuk pedagang serba-serbi yang kerap berdagang di emperan jalan dan toko. Tak terkecuali di Kecamatan Rumbai. Aktifitas pedagang tersebut banyak dijumpai di ruas-ruas jalan utama Yos Sudarso. Mulai dari pedagang toples kue, hingga bantal yang dibandrol dengan harga relatif murah. Dani (35) salah seorang dadakan menjelang Idul Fitri menyebutkan, ia mulai membukak lapak dagangannya semenjak 4 hari yang lalu. Toples kue yang dijualnya didatangkan langsung dari Pulau Jawa. Untuk harga, toples kue yang dijualnya beragam. Mulai dari Rp9 ribu, hingga Rp110 ribu. Harga toples tergantung ukuran dan bahannya. Ia menfaku mendapat keuntungan yang cukup lumayan. Dani yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang ojek, beralih profesi sementara hingga memasuki Hari Raya Idul Fitri. ”Rata-rata dapat Rp100 ribu sampai Rp200 ribu per harinya. Lumayan daripada ngojek sekarang sepi,” sebutnya saat dijumpai Riau Pos, di lapaknya yang terletak di ruas Jalan Yos Sudarso. Hal yang sama juga dirasakan Yulianto (43), pedagang bantal dan seprey dadakan. Ia menyebutkan, berdagang seprey dan bantal memang kerap digandrunginya saat Ramadan. ”Lumayan untungnya, bisa buat tambahan THR anakanak,”ungkapnya. Bantal busa yang dijualnya pun cukup beragam, dan relatif murah. Untuk bantal busa ukuran standar, ia menjual dengan harga Rp25 ribu. Untuk seprey, harga yang ditawarkan Yulianto mulai dari Rp15 ribu hingga Rp100 ribu. ”Tergantung bahan, motif, dan ukurannya,” tambah Yanto. Memang, dari hasil dagangannya yang buka dari sore hingga malam hari ini, Yanto bisa mendapat keuntungan hingga Rp200 ribu per harinya. Ia menyebutkan, biasanya hingga Idul Fitri hari kedua, ia masih tetap menjajakan dagangannya.(mg5)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

TINJAU POSPAM: Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH MSi meninjau pos pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat 2015 di Jalan Lintas PekanbaruDumai, Senin (13/7/2015).

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

Gajah Tersesat ke Lahan Chevron Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai Pesisir muslim-nurdin@riaupos.co.id

GAJAH liar yang yang tertinggal dari kawanannya, Ahad (12/7), saat ini sudah diamankan di hutan lindung milik PT Chevron Pacific Indonesia. Gajah liar tersebut tersesat dan terpisah dari kawanannya. Awalnya gajah tersebut sempat memasuki perumahan warga. Namun, setelah mendapatkan laporan, tim BKSDA

yang dikoordinasikan oleh PT CPI, segera menyelamatkan gajah tersebut. Camat Rumbai Pesisir Erisman Boestamam saat dijumpai ditemui di kantornya menyebutkan, ia sempat mengecek ke lokasi masuknya gajah tersebut di Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir. ”Gajah tersebut tersesat dan memasuki area warga Ahad sore,”sebutnya. Warga yang takut sambung Erisman, seg-

era melapor ke pihak kepolisian, kecamatan, hingga pihak PT CPI yang memiliki area hutan lindung. Manajer Komunikasi PT CPI Tiva Permata saat dikonfirmasi membenarkan tentang adanya gajah liar yang saat ini sudah berada dalam pengawasan PT CPI yang bekerja sama dengan BKSDA. Ia menyebutkan, saat ini gajah tersebut masih dalam keadaan sehat. ”Kita pasti akan menjaga keselamatan gajah tersebut,” sebut Tiva. Untuk itu,

sementara tim BKSDA mencarikan jalan keluar agar gajah tersebut dapat kembali ke kawanannya. Koordinasi terakir antara PT CPI dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), saat ini masih dalam tahap penyusunan strategi pemindahan gajah tersebut. Tiva menyebutkan, pihak BKSDA akan mencoba membawa gajah yang sudah terlatih agar dapat menuntun gajah liar tersebut dan dimasukkan ke dalam pen-

Dispenda Rumbai Perlu Tambahan Petugas

Danramil Gelar Aksi Gerakan Sejuta Jamban RUMBAI (RP) - Masih banyaknya angka kemiskinan yang ada di daerah Rumbai dan Rumbai Pesisir, membuat Koramil 01 Rumbai dan Rumbai pesisir menggelar aksi Gerakan Sejuta Jamban. Gerakan tersebut bertujuan untuk membantu warga yang memerlukan untuk mendapatkan jamban yang layak di rumah mereka. Danramil Rumbai dan Rumbai Pesisir Salmon Tarigan kepada Riau Pos mengungkapkan, gerakan yang digelar tersebut merupakan aksi nyata TNI AD dalam mewujudkan baktinya terhadap masyarakat. Aksi Gerakan Sejuta Jamban tersebut telah dilaksanakan di dua kelurahan, yakni Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, dan Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai yang dilaksanakan, Senin (13/7). “Memang sudah lama diwacanakan namun baru kita wujudkan sekarang,” sebutnya kemarin. Ia menyebutkan, aksi tersebut tidak ada kaitannya dalam rangka bulan suci Ramadan, akan tetapi, gerakan tersebut merupakan murni dari bentuk pengabdian TNI AD terhadap masyarakat. Bersama dengan beberapa anggota TNI AD dari Koramil 01 Rumbai dan Rumbai Pesisir, terlibat langsung dalam pembuatan jamban tersebut. Tak terkecuali Danramil Salmon Tarigan. ”Kita turunkan beberapa orang anggota, guna membuat jamban di rumah

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

BUAT JAMBAN: Personel Koramil Rumbai dan Rumbai Pesisir membuat jamban untuk warga dalam program Gerakan Sejuta Jamban, Senin (13/7/2015).

warga yang memerlukan jamban yang sehat,” sebutnya. Ia berharap, dengan program sejuta jamban tersebut, warga yang

angkapan gajah yang terletak di Minas. “Karena gajah liar, kita tak bisa sembarangan pindahkan, nanti takutnya bisa melukai seseorang. Jadi tim BKSDA sedang mencoba untuk membawa kawanan gajah dari penangkaran gajah yang terletak di Minas. Hal tersebut bertujuan agar gajah liar tersebut dapat mengikuti gajah dari penangkapan yang dituntun langsung oleh pihak BKSDA,” sebutnya.(mg5/ade)

tidak memiliki rumah layak huni (RLH) di Rumbai, dapat terbantu dengan gerakan sejuta jamban tersebut.(mg5)

RUMBAI PESISIR (RP) - Usaha pemerintah dalam menggenjot pajak daerah, sudah mulai terakomodir melalui hadirnya UPT Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) di setiap kecamatan. Untuk Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir, UPT Dispenda yang berkantor di Jalan Sekolah, Rumbai Pesisir, sudah mulai beraktifitas semenjak beberapa bulan yang lalu. Namun fungsi UPT Dispenda untuk Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir dirasa belum cukup optimal, dikarenakan jumlah petugas yang masih terbatas. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPT Dispenda Kecamatan Rumbai dan Rumbai pesisir Yuherman Nasir. Ia menyebutkan, saat ini kinerja UPT Dispenda Rumbai dan Rumbai Pesisir masih agak sedikit terhalang dengan kurangnya jumlah petugas. Seperti staf yang masih merangkap pekerjaan, hingga petugas keamanan. Memang, penambahan beberapa orang petugas di UPT tersebut cukup diperlukan, hal tersebut dikarenakan luasnya wilayah Rumbai dan Rumbai Pesisir yang harus dikelola pajaknya. “Kemarin kita sudah mengajukan untuk penambahan pegawai, namun belum ada realisasi. Dengar-dengar memang akan ada penambahan pegawai, tapi saya belum tahu kapan,” sebutnya saat ditemui Riau Pos di kantornya kemarin. Ia menyebutkan, di UPT tersebut dapat melayani segala jenis pajak. Mulai dari pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga pajak parkir ruko dan usaha lainnya. Untuk itu, ia merasa sangat memerlukan tambahan pegawai. Agar kinerja UPT Dispenda Rumbai dan Rumbai Pesisir dapat bekerja secara optimal. ”Belum lagi kita sidak ke lapangan, itu juga perlu tenaga tambahan,” tambah Yuherman. Ia berharap, penambahan pegawai di UPT Dispenda Rumbai dan Rumbai Pesisir dapat segera terealisasi.(mg5)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Padukan Unsur Islami dan Melayu Laporan MUSLIM NURDIN, Limapuluh muslim-nurdin@riaupos.co.id

TRADISI malam 27 di bulan Ramadan biasa dimeriahkan dengan pemasangan lampu colok. Tak ketinggalan, Kecamatan Limapuluh pun menampilkan festival lampu colok yang ditaja selama tiga hari, mulai dari Senin malam (13/7). Camat Hadiyanto mengungkapkan, ia bersama tokoh masyarakat, pemuda, remaja masjid dan masyarakat, bahu-membahu merangkai lampu colok tersebut. Baik dan hal pendanaan dan pe-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

ngerjaan semua diladisi melayunya juga kukan bersama-satak lekang. Mengma. Lokasi yang diingat, Kecamatan pilih yakni Jalan SulLimapuluh sendiri tan Syarif Kasim merupakan salah hingga ke Jalan Soesatu kecamatan tomo. yang penduduknya Dikatakan Hadimayoritas asli Meyanto, untuk variasi layu,” jelas Halampu colok, Keca- HADIYANTO diyanto, Senin (13/ matan Limapuluh 7). telah mempersiapkan deMeski terkandala saat ngan berbagai bentuk. Seperti mencari minyak tanah, nabulan bintang, perahu lan- mun warga mengakali hal cang kuning, kubah masjid, tersebut dengan mencampurgapura dan berbagai bentuk kannya dengan solar. Pihaknya lainnya. “Bentuk-bentuk Is- berharap, dengan adanya kelami dan Melayu sengaja di- meriahan lampu colok ini, trapilih agar suasana Rama- disi Islam dan Melayu bisa tetap dannya terasa. Selain itu, tra- lestari.(mg3/ade)

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Gabungkan Keunggulan PNM-RW dan Koperasi LIMAPULUH (RP) - Dalam rangka percepatan pembentukkan koperasi di tingkat RW, Jumat (10/7) lalu, Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru melakukan koordinasi bersama pihak Kecamatan Limapuluh. Berlokasi di aula kantor Camat Limapuluh, kegiatan tersebut melibatkan sedikitnya 16 orang

ketua RW. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru, Ardiansyah Eka Putra langsung ambil bagian sebagai narasumber. Ia juga membawa tim dari Dinas Koperasi yang kompeten di bidangnya. Ardiansyah mengungkapkan untuk percepatan pembentukan koperasi di masya-

rakat, peran Ketua RW begitu penting. Untuk itu, melalui program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW), diharapkan RW bisa merangkul warganya masing-masing untuk membentuk koperasi baik dalam bentuk simpan pinjam dan juga UKM. “Saat ini masyarakat masih

belum memahami teknis dari koperasi. Untuk itu, kami mengundang Ketua RW agar bisa menyalutkan informasi yang kita berikan disini kepada warganya masing-masing. Dengan begitu, masyarakat bisa bersama-sama mengembangkan koperasi berbadan hukum,’’ungkap Ardiansyah.(mg3)

Kacang Tanah Jadi Incaran Warga TENAYAN RAYA (RP) - Kacang tanah saat ini jadi salah satu bahan makanan yang paling dicari di pasar. Tak terkecuali di Pasar Tangor, Kecamatan Tenayan Raya. Saat hari pasar, Ahad lalu (12/7) banyak pembeli yang mencari kacang tanah guna diolah menjadi cemilan khas Idul Fitri. Mulai dari kacang tanah yang sudah dikupas kulinya maupun yang belum. Semua

memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Salah seorang pedagang kelontong, Efendi mengaku penjualan kacang tanah mulai meningkat menjelang bulan Ramadan. “Sejak beberapa hari sebelum Ramadan, pembeli sudah mulai mengincar kacang tanah. Mereka rata-rata membeli dalam jumlah banyak. Sepertinya mereka pengrajin kue hari raya,” ungkapnya kemarin.

Dikatakan Efendi, selama Ramadan ini rata-rata ia bisa menjual 10 kg hingga 15 kg per harinya, dua kali lipat dari hari biasa. Meski saat ini harga kacang tanah mengalami kenaikan, namun permintaan tetap tinggi. Di awal Ramadan lalu, harga kacang tanah masih diangka Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilonya. Kini, angka tersebut mengalami kenaikan. Setiap kilo kacang tanah yang

masih dibalut kulit dijual Rp25 ribu per kilo. Sedangkan kacang tanah tanpa kulit ditawarkan dengan harga lebih mahal, yakni Rp28 per kilo. Salah seorang pedagang yang membeli, Atikah mengaku membeli kacang tanah untuk dikonsumsi di hari raya. Wanita beranak satu tersebut membeli sedikitnya tiga kilogram kacang tanah yang sudah dikupas.(mg3)

TATA LETAK: ANDRE


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

PANAM-PAYUNG SEKAKI

39

Koperasi Jangan Hanya Simpan Pinjam PAYUNG SEKAKI (RP) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Drs Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, koperasi yang timbul di masyarakat kebanyakan adalah koperasi simpan pinjam. Padahal koperasi didirikan dalam pengoperasiannya bukan hanya simpan pinjam saja, masih banyak jenisnya seperti koperasi yang menjual barang keperluan sehari-hari. “Polanya juga sama seperti yang diharapkan yakni koperasi tidak hanya sebatas simpan dan pinjam uang saja, namun harus lebih produktif. Seperti pengembangan produk dan lainnya, di mana tiap koperasi berfungsi untuk turut serta memasarkan produk-produk lokal seperti pembayaran listrik, pengolahan sampah, air bersih, sehingga memacu semangat kalangan warga di setiap RW untuk tumbuh dan berkembang,” paparnya saat melakukan sosialisasi Koperasi PMBRW di aula Kantor Camat Payung Sekaki, Kamis (9/7) lalu. Ia juga menyebutkan Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru sedang gencar untuk membentuk Koperasi Pemberdayaan Masya-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

rakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) yang akan direalisasikan pada Agustus 2015. Ia mengatakan Koperasi PMBRW akan dibentuk koperasi usaha yang mana masing-masing RW nantinya mendapat kucuran dana sebesar Rp50 juta, meskipun saat ini belum seluruhnya RW mendapat PMB-RW. “Berdirinya koperasi sangatlah tergantung pada anggota. Bila koperasi tanpa anggota maka jelas koperasi akan tutup, dan bila anggota koperasi benar benar ingin makmur dan sejahtera maka seluruh anggota harus giat dan menaati peraturan itu kuncinya,” terangnya. Sementara itu Camat Payung Sekaki, Zarman Candra SSTP MSi mengatakan, koperasi usaha seperti ini merupakan langkah baik dan kemajuan bagi masyarakat. Karena koperasi memang dinilai sangat diperlukan masyarakat khususnya di wilayah lingkungan RT/ RW. “Guna mendukung pembentukan koperasi, kita meminta setiap kelurahan bisa menyusun pra koperasi sebelum terbenntuknya koperasi,” sebutnya.(mg4)

BELUM MELONJAK: Puluhan penumpang datang dari Medan ke Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Jalan Air Hitam, Senin (13/ 7/2015). Hingga kemarin, belum terlihat lonjakan kedatangan dan keberangkatan penumpang di BRPS.

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

UPZ Dioptimalkan Usai Idul Fitri TAMPAN (RP) - Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Tampan, Ridwan menyebutkan akan mengoptimalkan zakat yang ada di Kecamatan Tampan usai Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Meski UPZ di Kecamatan ini sudah berjalan selama Ramadan namun dinilai kurang efektif untuk mengumpulkan zakat. Hal ini disebabkan UPZ Kecamatan Tampan ini mulai difungsikan

kembali sejak 3 bulan terakhir, setelah sebelumnya dinilai mati suri sejak dibentuk dua tahun lalu. “Kita akan optimalkan UPZ ini usai Idul Fitri, karena potensi zakat di Kecamatan Tampan cukup besar dibandingkan dengan kecamatan lain dengan jumlah penduduk yang cukup besar. Apalagi pekerja swasta maupun pegawai negeri juga banyak di sini,” kata Ridwan akhir pekan lalu. Ia juga menuturkan pihaknya

akan merangkul semua kalangan untuk membayarkan zakatnya ke masjid terdekat. Pihaknya akan menyosialisasikan ke masjid bahwa UPZ kecamatan mulai difungsikan. “Kita juga telah menerima SK dari Baznas untuk menjalankan tugas kita untuk mengumpulkan zakat baik dari instansi pemerintahan maupun swasta, serta perguruan tinggi,” sebutnya. Ridwan tidak memasang target berapa yang akan dikumpulkan

pihaknya, ”Kita hanya mengacu dari tahun lalu saja, dan tidak bisa memasang target berapa besar zakat yang kita kumpulkan tahun ini,” sebutnya. Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat untuk menyalurkan zakatnya ke UPZ yang berada di Kantor Camat Tampan. “Kita mengharpkan masyarakat karena zakat ini merupakan kewajiban umat muslim untuk membayarnya,” sebutnya.(mg4)

TATA LETAK: ANDRE


40

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015


Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

SUKAJADI-SENAPELAN

41

Tak Teratur, Jalan Ahmad Yani Macet Laporan MUSLIM NURDIN, Sukajadi muslim-nurdin@riaupos.co.id

KAWASAN Jalan Ahmad Yani, Sukajadi, Pekanbaru, mengalami kemacetan parah, Senin (13/7) siang. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah kendaraan dihampir ruas jalan tersebut tidak bisa bergerak. Kemacetan mulai dirasakan oleh warga sekitar pukul 10.30 WIB. Riau Pos turut memantau sejumlah ruas jalan lain akibat terjadinya penumpukan kendaraan di sana. Faktanya, sejumlah jalan, seperti Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Teratai, turut mengalami hal serupa. Tidak ada satu pun kendaraan roda empat yang bergerak. Walau begitu, sejumlah kendaraan roda dua masih bisa melaju namun dengan kecepatan terbatas. Hal ini disampaikan langsung oleh seorang pengguna jalan, Endriyadi (51). Endi yang beralamat di Jalan Ahmad Dahlan tersebut sudah mulai merasakan padatnya arus lalu lintas di sana sejak pukul 11.00 WIB. Ia mengaku, kepadatan arus lalu lintas belum bisa terurai selama lebih dari 1 jam. “Mobil-mobil padat merayap. Tidak ada satu pun yang rapi dalam satu barisan. Semuanya mau maju sendiri-sendiri,”ujarnya saat ditemui tengah beristirahat di depan salah satu pusat perbelanjaan busana di Jalan A Yani Gang Ar-Ridha, Pekanbaru. Bukan saja Endi, Iwan (47) selaku warga setempat, juga merasakan hal yang sama. Iwan yang juga seorang penjual minyak mentah tersebut mengatakan, kejadian ini sudah berlangsung cukup lama. “Sudah beberapa jam kendaraan di sini tidak bergerak sedikitpun. Kayaknya di jalan sana (Jalan Ahmad Dahlan) tidak ada yang gerak juga,” katanya. Ia pun menambahkan, mandegnya arus

MUSLIM NURDIN/RIAU POS

MACET: Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Senin (13/7/2015).

lalu lintas ini akibat ulah para pengguna jalan itu sendiri. “Coba kalau ada yang ngalah, pasti nggak akan kejadian kayak begini. Lihat saja sekarang. Karena mau maju semua, akhirnya nggak ada yang gerak kan?,”ungkapnya, sambil diakui Endi. Setelah dua jam kemacetan terjadi, akhirnya tim kepolisian dari Satlantas Polresta Pekanbaru datang mengurai kepadatan lalu lintas di sana, pada pukul 13.00 WIB. Dalam pantauan Riau Pos, dua anggota Satlantas yang bertugas menerapkan sistem pengalihan jalan. Hal itu dilakukan agar penumpukan kendaraan di satu ruas jalan bisa berkurang

dengan cepat. Setidaknya perlu tiga jam lebih bagi para anggota kepolisian tersebut untuk mengurai kemacetan yang mengular itu. Sayangnya, kepadatan kembali lagi terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat para polisi hendak beristirahat sejenak di sekitar lokasi. Arus lalu lintas kembali semrawut. Akhirnya, anggota Satlantas tersebut kembali turun tangan membereskan masalah tersebut. Terkait hal ini, Endi dan Iwan berharap, seluruh pengguna kendaraan bisa tertib dalam berlalu lintas. Mereka menilai, sifat mayoritas pengguna jalan yang ingin segera tiba di tempat tujuan, mem-

Patuhi Imbauan BPBPK SUKAJADI (RP) - Camat Sukajadi Yuliarso mengimbau warga agar selalu mematuhi imbauan yang sudah disampaikan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kota Pekanbaru. Hal ini terkait dengan kasus kebakaran yang menghanguskan tiga unit bangunan, yang terdiri dari kedai kopi, rumah penduduk dan bengkel. Sedangkan kebakaran kedua terjadi pada malam harinya yang menghanguskan kios pedagang di Pasar Cik Puan. Pernyataan itu disampaikannya, Senin (13/7). Dengan kejadian tercebut, Yuliarso mengaku turut prihatin. Ia juga mengaku kaget saat mendapat informasi mengenai musibah tersebut. Padahal, menurutnya sebelumnya pihak kecamatan telah menyebarkan surat edaran yang

dikeluarkan oleh BPBPK tentang tata cara menghindari terjadinya kebakaran. “Sebelumnya, kami telah mengedarkan surat dari BPBPK tersebut keenam kelurahan yang ada di Sukajadi untuk diteruskan kepada masyarakat. Di dalamnya berisi informasi terkait upaya yang harus dilakukan masyarakat untuk menghindari terjadinya kebakaran,”jelas Yuliarso. Ditambahkannya, dalam surat edaran itu sendiri telah diberitahukan beberapa hal yang sebenarnya dapat mencegah terjadinya kebakaran. Seperti misalnya tidak membakar sampah sembarangan, terutama dengan kondisi cuaca belakangan ini yang tingkat panasnya dapat dikatakan sangat ekstrem. Selain itu, kondisi instalasi

listrik di rumah tidak boleh luput dari pengawasan. Jika ada kabel yang terbuka, segera diganti atau ditutup agar terhindar korsleting listrik yang biasanya menjadi penyebab musibah kebakaran. Untuk itu, ia mengimbau warga agar melaksanakan apa yang tertera pada surat edaran tersebut. “Peristiwa kebakaran ini memang musibah yang tidak diinginkan. Namun, kita bisa menghindarinya. Langkah awalnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja pemicu kebakaran dan upaya untuk mencegah hal tersebut melalui edaran dari BPBPK,”jelasnya. Ia berharap kesadaran masyarakat semakin tinggi akan pentingnya penerapan informasi yang tertera dalam surat edaran tersebut.(mg3)

buat kemacetan tak bisa dihindari. “Cobalah, ada yang ngalah sedikit. Jangan maunya sendiri aja yang diturutin. Kita semua pakai jalan ini, jadi harus bisa sama-sama adil,”pintanya. Sukajadi Rawan Kemacetan Kecamatan Sukajadi tidak lepas dari kemacetan. Siang itu, Senin (13/7) setidaknya ada beberapa titik di wilayah tersebut yang mengalami kemacetan cukup parah. Lokasi pertama ialah berada di Jalan Ahmad Dahlan arah ke Jalan Ahmad Yani, tepatnya di jalan samping Kantor Camat Sukajadi. Di persimpangan tiga tersebut sangat rawan dengan kemacetan.

arus kendaraan dari Jalan Ahmad Yani menuju Ahmad Dahlan begitu padat. Belum lagi kendaraan dari Ahmad Dahlan yang ingin menuju Ahmad Yani. Kemacetan tidak terelakkan terutama dijam-jam sibuk. Titik kemacetan kedua masih berada tidak jauh dari lokasi pertama. Yakni, di perempatan lampu lintas Jalan Ahmad Dahlan, tepatnya di sebelah kantor Imigrasi. Pengendara banyak yang tidak sabar saat memalui jalan itu. Sautsautan klakson menjadi suara yang tidak asing didengar saat melewati jalan tersebut. Arus kendaraan dari keempat penjuru jalan padat merayap. Ken-

daraan merangkak dan menunggu lama untuk bisa bebas dari jeratan kemacetan di jalan tersebut. Menurut salah seorang pengendara, Dino, tidak jarang memang polisi lalu lintas mengatur jalan tersebut. Namun, jika tidak ada polisi lalu lintas yang mengatur, seketika antrean panjang kendaraan pun terjadi di jalan tersebut. Pantauan selanjutnya ialah dititik persimpangan Pasar Kodim, Jalan Teratai. Angkutan kota (angkot) tampak seenaknya keluar masuk pasar yang mana sudah ada plang vorbiden terpampang di depannya. Selain itu, angkot juga tampak seenaknya menurun naikkan penumpang di tengah jalan, sehingga jalan pengendara yang ada di belakangnya pun menjadi terhenti. Selain itu, di perempatan Jalan Cempaka dan Jalan Melati juga rawan akan kemacetan. Siang itu kendaraan yang melewati jalan tersebut juga harus merangkak. Tidak jarang hal tersebut menyulut emosi para pengendara yang tidak mau mengalah. Untuk itu, warga berharap masalah kemacetan di beberapa titik di wilayah Sukajadi tersebut bisa menjadi perhatian pihak terkait. Warga ingin ada solusi untuk mengurangi kemacetan tersebut. Salah seorang warga Sukajadi yang melintas di Jalan Cempaka, Abdul Rizal mengaku bahwa harus ada tindakan yang pasti untuk mengantisipasi kemacetan tersebut. “Polisi lalu lintas memang kadang berjaga dititik macet tersebut. Namun, itu tidak cukup. Mengingat antrean yang terjadi akibat kemacetan juga cukup panjang, terlebih dijam sibuk. Ukuran jalan yang kecil tidak cukup menampung arus kendaraan yang padat. Hal ini mengakibatkan Sukajadi sangat rawan terjadinya kemacetan,” ungkapnya.(mg3/ nto)

Pembangunan RLH Lambat SUKAJADI (RP) - Ketua Fraksi Hanura DPRD Pekanbaru H Darnil menilai program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) yang dilakukan oleh pemerintah terkesan lambat. Hal ini terlihat sesuai verifikasi data penerima bantuan 2015 ini yang merupakan pekerjaan rutinitas setiap tahunnya yang terbukti tidak berjalan maksimal. “Saat ini sudah Juli. Meski pembangunannya nanti akan selesai hingga Desember mendatang, namun pola kerja sengaja melambatlambatkan, ini harus diubah. Bahkan seharusnya

pembangunannya sudah bisa dimulai sejak beberapa bulan lalu,” kata Darnil. Lebih lanjut dikatakannya, sesuai informasi yang diterima pihaknya, Dinas Cipta Karya Pekanbaru mengatakan, masih dalam verifikasi data. Padahal kata Ketua DPC Hanura Pekanbaru ini, pekerjaan verifikasi data ini sebenarnya yang tidak memerlukan waktu lama. “Verifikasi tersebut bisa dilakukan sejak Januari lalu oleh pihak RT/RW, Organisasi Masyarakat Sekitar (OMS) dan pihak kelurahan. Sistem kerja seperti inilah yang harus diubah,”kata Darnil. Sesuai data yang dihimpun,

diketahui masyarakat kurang mampu di Kota Pekanbaru tahun ini, mendapatkan jatah bantuan RLH sebanyak 250 unit. Pembangunan untuk satu unit rumah dianggarkan Rp50 juta, dengan tipe 36. Anggarannya diambil dari APBD Kota Pekanbaru 2015. Jumlah anggaran untuk satu unit tahun ini memang lebih besar dari tahun 2014 lalu. Tahun lalu hanya Rp40 juta satu unit. Naiknya pagu anggaran tersebut disebabkan beberapa faktor. Satu di antaranya karena naiknya harga bahan bangunan saat ini.(sol)

Waspadai Pencurian Rumah Kosong saat Mudik SUKAJADI (RP) - Lebaran Idul Fitri selalu dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung. Untuk silaturahmi dengan keluarga di tanah kelahiran. Oleh karena itu, Polresta Pekanbaru mengimbau agar masyarakat Pekanbaru yang melakukan mudik untuk mengkoordinasi dan memberitahu kepada pihak RT/RW dan Babinkamtibmas setempat agar bisa dilakukan pengawasan secara berkala. ‘’Jadi bagi warga Pekanbaru yang mudik Idul Fitri diharapkan jangan biar rumah kosong begitu saja, titipkan dengan aparat setempat,’’ ujar Kasatbinmas Polresta Pekanbaru, AKP Dedi Suryadi, kepada Riau Pos, Senin (13/7). Hal itu dikatakanya, agar bisa mengantisipasi pencurian saat

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

rumah kosong ditinggal pemiliknya karena mudik Idul Fitri. ‘’Memang pulang ke kampung halaman dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga merupakan kebahagiaan tersendiri. Namun, jangan sampai momen kebahagiaan ini dimanfaatkan oleh segelintir oknum untuk melakukan tindak kejahatan,’’terangnya. Bahkan ia mengatakan mudik Idul Fitri seolah sudah menjadi keharusan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mudik, di antaranya rumah yang dibiarkan kosong karena ditinggal mudik. “Mudik Idul Fitri itu terjadi setiap tahunnya, namun jangan sampai karena mudik malah menimbulkan masalah,”katanya.(hsb)

TATA LETAK: EFAN


42

KRIMINALITAS

Riau Pos SELASA, 14 JULI 2015

Residivis Narkoba Kembali Diringkus KOTA (RP) - Tampaknya CL alias Ac (41) warga Jalan Sempurna, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki tidak jera dengan hukuman 1 tahun 3 bulan yang diterimanya pada 2005 lalu. CL kembali ditangkap atas kasus yang sama yakni mengedarkan narkoba jenis ekstasi. Penangkapan dilakukan oleh Polsek Limapuluh di depan salah satu apotek di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (10/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. ARRY Kronologis penangkapan PRASETYO berawal dari informasi masyarakat terkait adanya pengedar narkotika jenis ekstasi. Selanjutnya dilakukan penyelidikan terhadap tersangka. Setelah diketahui keberadaan tersangka di Jalan Tuanku Tambusai, tersangka dihentikan dan dilakukan penggeledahan. Saat itu ditemukan dari tersangka 10 butir ekstasi terletak di dalam dashbord di bawah stang sepeda motor milik tersangka. ‘’Dari pengakuan tersangka bahwa ekstasi tersebut didapat dari temannya berinisial AC yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO,’’ ujar Kapolsek Limapuluh Kompol Dalizon melalui Kanit Reskrim AKP Arry Prasetyo, Senin (13/7). Dari pengakuan tersangka, dikatakan Arry, rencananya akan dijual kembali oleh tersangka. ‘’Memang tersangka ini pernah dipenjara atas kasus yang sama, pada 2005 lalu,’’ terangnya. Dikatakanya, Arry pada saat penangkapan pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti satu unit sepeda motor jenis Honda Vario BM 6928 JS dan 10 butir diduga ekstasi merek Nike warna coklat. ‘’Saat ini terhadap tersangka dan barang bukti diamankan di Mako Polsek Limapuluh guna pengembangan dan proses sidik lebih lanjut,’’ terangnya. Selain, itu pihak kepolisian juga disebutkan Arry tengah melakukan pengejaran terhadap DPO tersebut. ‘’Terhadap tersangka dikenakan pasal 114 junto 112 UU No 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,’’ tutupnya.(hsb)

Mobil Travel Hantam Dinding Mobil Box KOTA (RP) - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini terjadi di Jalan Harapan Raya depan puskesmas, Senin (13/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian diduga mencapai puluhan juta rupiah. Menurut saksi mata Suherman (54) tukang parkir yang berada di tempat kejadian perkara menceritakan, sebelum ZULKIFLI peristiwa itu terjadi ia melihat mobil box warna kuning dari arah Jalan Soedirman dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba datang dari arah Pangkalankerinci sebuah mobil travel dengan kecepatan tinggi, sesampainya di depan Puskesmas Jalan Harapan Raya mobil travel tersebut langsung menghantam dinding mobil box. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sementara keadaan mobil travel mengalami pecah kaca bagian depan serta patah bagian stirnya. Atas peristiwa tersebut mobil travel langsung diamankan oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. kejadian ini sempat membuat kemacetan panjang di Jalan Harapan Raya. Sementara itu mobil box dalam keadaan baik-baik saja. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci melalui Kanit Lantas Ipda Zulkifli membenarkan kejadian tersebut. “Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa sementara mobil travel telah diamankan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru,” jelasnya.(mg6)

Jual Sabu, Pedagang Petasan Diamankan KOTA (RP) - Kepolisian Polsek Tenayan Raya mengamankan seorang pedagang petasan yang memperjualbelikan narkotika jenis sabu-sabu serta daun ganja kering, Sabtu (4/7) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut laporan dari pihak kepolisian, pelaku yang diketahui bernama Er (36), warga Jalan Indrapuri, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya tersebut, diamankan petugas ketika berjualan petasan di Jalan Indrapuri sekitar pukul 23.30 WIB. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Meilkhi Bharata SIK saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (6/7) lalu mengatakan, tertangkapnya pelaku berdasarkan adanya laporan masyarakat yang terganggu atas petasan yang diperjualbelikan tersangka. “Atas laporan masyarakat yang terganggu ulah ledakan petasan yang diperjualbelikan tersangka. Petugas langsung memeriksa ke lapangan,” jelas Meilki. Awalnya pelaku hanya menjual petasan di warungnya, akan tetapi ketika anggota memeriksa di semua tempat ia berjualan, ternyata ditemukan dua paket sabu-sabu dan daun ganja telah disimpan pelaku di dalam lacinya. Ketika diintrogasi petugas dari pengakuan pelaku, sabu-sabu yang dimilikinya bukan untuk diperjualbelikan melainkan hanya untuknya saja. Pelaku mengakui bahwa pemakain barang haram ini sudah selama empat bulan telah ia lakukan. Di sana petugas juga mengamankan alat hisab bong yang digunakan tersangka. ketika petugas menanyakan apakah dirinya pengedar ia langsung membantahnya. “Saya bukan pengedar,” jelasnya. Atas kejadian tersebut kini pedagang petasan harus berurusan dengan pihak kepolisian, serta dikenakan pasal 112 dan pasal 114 UU Narkotika.(mg6) REDAKTUR: ADE CHANDRA

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

BERSEPEDA: Polwan mengatur lalu lintas dengan menggunakan sepeda di Pospam Ramayana, Senin (13/7/2015).

Warga Panam Tertipu Rp21 Juta Diiming-imingi Jadi Pegawai Dishub Laporan HASANAL BULKIAH dan JOKO SUSILO, Kota redaksi@riaupos.co.id

ANDRE Defri Nelto warga Garuda Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan ditipu oleh oknum yang mengaku bisa menjadikannya pegawai Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Andre telah menyetor Rp21 juta kepada pria berinisial Am, akan tetapi yang dijanjikan pelaku tidak terealiasi. Kejadian ini terjadi Maret 2014 lalu. Korban berte-

mu dengan pelaku di Samping Mal SKA. Pelaku menawarkan kepada korban untuk masuk menjadi pegawai Dishub Kota Pekanbaru. Selanjutnya pelaku meminta uang pengurusan yang diserahkan secara bertahap sampai menjadi Rp21 juta. Namun setelah pembukaan dan penutupatan tes masuk di Dishub Kota Pekanbaru, korban tak kunjung lulus masuk jadi pegawai Dishub. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo melalui Kanitreskrim Tampan AKP Herman Pelani menyebutkan, korban menanyakan kepada pelaku mengapa ia tak kunjung dapat panggilan tes. Namun pelaku beralasan uang yang dserahkan kurang dan ingin meminta uang lagi. ‘’Akan teta-

pi korban tidak mau dan meminta uangnya kembali, namun pelaku sulit untuk dihubungi dan tempat tinggal pelaku telah pindah,’’ tuturnya, Senin (13/7). Herman mengatakan saat ini pihaknya telah memeriksa korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan akan memeriksa saksi-saksi terkait. ‘’Pelaku diketahui tinggal terakhir di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Perum Marwah, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar,’’sebutnya. Ditambahkan Herman pelaku saat ini sedang dilakukakn pengejaran, alamat terakhir pelaku sedang dilacak. ‘’Namun dari keterangan korban, pelaku sering berpindah-pindah alamat,’’ ujarnya..

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru Aripin SH sangat menyesalkan atas kasus penipuan yang melibatkan instansi yang dipimpinanya. Masyarakat diingatkan agar tidak mudah percaya dengan janji dapat menjadi pegawai Dishub. Apalagi harus membayar sejumlah uang. “Saya tegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada perekrutan pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer di Dishub. Jadi saya ingatkan masyarakat jangan mau diperdaya atau sampai diminta membayarnya,” ungkap Aripin SH kepada Riau Pos, Senin (13/7). Penipuan jenis seperti itu lanjut Aripin tidak hanya mere-

sahkan instansinya. Tetapi sudah banyak korban di intansi lainya. Untuk itu masyarakat diminta cerdas menyikapi kasus yang kerap terjadi. “Penipuan seperti itu kan sudah sering terjadi, jadi kalau yang seperti itu jangan dipercaya, kalau ada korban lainya di Dishub ya kita sarankan agar lapor ke pihak berwajib saja,” sarannya. Berdasarkan keterangan korban, Am merupakan salah satu pelaku yang menjanjikan bekerja di Dishub. Aripin tidak mengetahui tentang nama Am sebagai pegawai Dishub. Namun dirinya bakal mencari informasi dengan mencari nama Am tersebut. “Pegawai nama Am sepertinya kurang tahu saya, tetapi saya akan cek ke anggota dulu,” katanya.(hsb/ilo/ade)

Bakar Lahan, Dipenjara KOTA (RP) - Udara di Pekanbaru sempat memasuki fase tidak sehat karena asap tebal yang menyelimuti. Untuk itu Polresta Pekanbaru mengimbau dan melarang masyarakat jangan membakar lahan sembarang. Karena akan menambah dampak buruknya kondisi udara di Pekanbaru. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat melalui Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada Riau Pos, Senin (13/7). ‘’Kami menegaskan kembali kepada masyarakat jangan sekali-kali berani membakar lahan kosong, termasuk juga membakar sampah semba-

rang. Apalagi dengan kondisi udara Pekanbaru seperti ini,’’ sebut Sugeng Putut Pihaknya tidak segan-segan akan menindak tegas masyarakat yang sengaja membakar lahan sembarang. ‘’Kalau mau buka lahan, jangan merugikan orang lain dengan cara membakar,’’ tambahnya. Untuk itu, ia mengatakan jika masyakrakat tahu dan mendapati ada okmun yang tidak bertanggung jawab membakar lahan diminta untuk melapor kepada pihak kepolisian agar nantinya bisa ditindak dengan tegas. ‘’Kami tidak segan-segan untuk memenjarakan oknum yang tidak bertanggung jawab itu,’’ tegasnya.(hsb)

Curi Celana untuk Beli Baju Anak MG2/MIRSHAL/RIAU POS

KOTOR: Tenda Pos Tetap Unit Lantas Polsek Pekanbaru Kota yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, tampak kotor dan berdebu. Foto diambil baru-baru ini.

Kakek Meninggal di Halaman SPBU KOTA (RP) - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di halaman SPBU Jalan Lintas Timur, Km 12, Ahad (12/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Pria yang berusia 61 tahun itu diketahui bernama Sumardi yang merupakan warga Jalan Palembang, Perumahan Pemko, Blok I No 21, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya. Menurut saksi mata Heru Siswanto (43) warga Kecamatan Dayun Siak, awalnya ia melihat keadaan korban yang lagi oleng setelah turun dari mobil angkutan umum. Tidak beberapa lama korban lang-

sung tergeletak di halaman SPBU. Heru yang melihatnya langsung memindahkan dan mengangkat korban ke depan ruko sebelah SPBU tersebut. Setelah Heru menolong korban ia langsung memanggil bidan terdekat namun niat hati menolong yang tulus dari Heru pupus sudah, karena korban yang ditemukan setelah diperiksa urat nadinya sudah tidak bernyawa lagi. Melihat keadaan ini warga setempat langsung menghubungi pihak kepolisian Tenayan Raya. Setelah mendapatkan informasi dari warga petugas langsung ke TKP beserta

tim identifikasi Polresta Pekanbaru. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Meilki Bhrata saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan peristiwa tersebut. “Jasadnya langsung kami bawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jasad korban juga sudah dijemput pihak keluarganya untuk dikebumikan. Kita tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia karena sakit. Keterangan istri dan anak-anaknya korban sebelumnya mengalami sesak napas dan jantung.” jelasnya.(mg6)

KOTA (RP) - IT (35) warga Jalan Cemara, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya hanya bisa menyesali atas kelakuanya. Pasalnya ayah empat orang anak ini teperogok ketika mencuri celana Jeans di sebuah toko pakaian di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kecamatan Bukit Raya, Sabtu (11/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (12/ 7) melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi membenarkan kejadian tersebut. Tersangka tepergok pemilik toko saat mengutil dua lusin celana Jeans di sebuah toko Jeans di Jalan Lembaga Pemasyarakatan. “Tersangka beraksi bersama seorang temannya yang berhasil melarikan diri. Modus-

nya, ia mengutil celana di rak pakaian, sedangkan temannya menunggu di atas motor. Tetapi aksi mereka terekam CCTv dan ditangkap sekuriti toko,” jelasnya. Dalam peristiwa tersebut tersangka langsung digiring ke Polsek Bukit Raya untuk menjalani proses pemeriksaan. Dari pengakuannya kepada petugas ia mengaku baru pertama kali ini melakukannya, sementara ia dibantu temannya In yang berhasil melarikan diri. Kepada petugas IT mengatakan ia nekat mencuri karena pekerjaannya sebagai buruh bangunan tidak mencukupi. Apalagi mendekati Idul Fitri. Ia mengaku celana tersebut ia akan dijual kembali untuk membelikan baju untuk anakanaknya.(mg6)

Polisi Masih Buru Bandar Besar Ekstasi Asal Batam KOTA (RP) - Pihak Satresnarkoba Polresta Pekanbaru masih memburu bandar besar ekstasi asal Batam yang telah ditetapkan menjadi DPO. Pria tersebut yakni YE. Ia memang diduga menjadi bandar besar narkoba jenis ekstasi yang beredar di Pekanbaru. Hingga saat ini, pihak kepolisian terus melakukan pengembangan untuk menang-

kap pemasok barang haram tersebut. “Masih terus dikembangkan dan diselidik keberadaannya,’’ ujar Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza, Senin (13/7). Iwan mengatakan saat penangkapan dua tersangka dengan inisial YA (47) dan JO (25) pihak kepolisian juga menggeledah rumah kediaman YE

di Jalan Kuantan Raya. Namun saat itu petugas tidak menemukan sang DPO dan barang bukti di rumah tersebut. ‘’Kami juga sudah mengirimkan surat penetapan DPO ke Polda Kepri dan Polres Meranti, untuk memudahkan penangkapan DPO ini, karena memang DPO ini banyak bergerak di dua daerah ini,’’ ujar Iwan. Iwan mengatakan YE me-

mang menjadi bandar yang langsung mengantar barang jenis ekstasi dan sabu ke Pekanbaru dari Batam. ‘’Pelaku diduga merupakan bandar besar yang memang sudah lama beraksi,’’ tambahnya. Atas dua pelaku yang sudah ditangkap saat ini tengah melengkapi berkasi BAP mereka yang nantinya akan diserahkan ke pengadilan negeri untuk di-

adili. Seperti diberitakan sebelumnya, Satres Narkoba berhasil menangkap dua bandar narkoba, YA dan JO, Ahad (5/ 7) lalu. Dari dua pria yang diduga sebagai bandar narkoba di Pekanbaru ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan sekitar 900 butir ekstasi merek Chanel dan sabu-sabu seberat lebih kurang 75 gram senilai sekitar Rp360 juta.(hsb) TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

SELASA, 14 JULI 2015

Tanpa Polisi, Simpang Arengka Semrawut Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

KETIDAKBERADAAN petugas kepolisian di Simpang Empat Pasar Pagi Arengka membuat arus lalu lintas di persimpangan itu semrawut. Persimpangan yang menghubungkan Jalan Soekarno Hatta-Jalan Adi Sucipto-Jalan HR Soebrantas itu setiap harinya selalu macet. Bukan itu saja, masyarakat yang menunggu giliran lampu hijaupun seolah salah kaprah. Garis marka di trafiic light kerap dilanggar. Masyarakat banyak menunggu lampu hijau mendekati pertengahan simpang atau di depan marka jalan. Kondisi ini menambah sempitnya ruas badan jalan. Banyaknya aturan lalu lintas yang dilanggar di persimpangan ini disinyalir karena minimnya petugas baik dari kepolisian maupun Dishub yang berjaga di sana. ”Kami mohon di simpang empat

Pasar Pagi Arengka ini ada polisi jaganya. Karena kawasan ini sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Di sini masing-masing pengendara sangat tidak tertib. Semua saling ingin mendahului,’’ ucap Muspar, salah seorang pengendara kepada Riau Pos, Senin (13/7) Terkait hal ini, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT mengatakan, apa yang menjadi harapan masyarakat akan disikapi. ”Solusinya akan dicarikan agar tidak ada yang menjadi korban. Saya akan coba koordinasikan hal ini dengan Polresta Pekanbaru,’’ katanya. Sementara itu, Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Sembiring mengatakan, keluhan masyarakat terkait Simpang Empat Pasar Pagi Arengka ini akan ditampung. ”Ini akan kita respon, dan kita akan coba bicarakan nantinya persoalan ini dengan Kasat Lantas,’’ ungkapnya.(yls)

43 Belanja Bareng Yatim Duafa, PKPU Pecah Rekor Muri

PKPU PEKANBARU FOR RIAU POS

PULANG BELANJA: Beberapa anak yatim dan duafa saat pulang berbelanja dari Mal SKA Pekanbaru, baru-baru ini.

KOTA (RP) - Dalam rangka Bulan Suci Ramadan 1436 H, Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Pekanbaru menggelar program Belanja Bareng Yatim (BBY). Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh cabang PKPU se-Indonesia. Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno kepada Riau Pos melalui rilisnya menyebut, BBY merupakan program santunan untuk anak yatim dalam bentuk kegiatan belanja yang dikemas menarik dengan memasukkan unsur edukatif seperti manajemen dalam memenuhi keperluan prioritas. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan memberikan keceriaan, kebahagiaan, dan kesempatan kepada anak yatim untuk membeli keperluan mereka dan juga sebagai persiapan merayakan Hari Raya Idul Fitri. ”Kegiatan BBY ini bahkan melebihi target. Sebelumnya ditargetkan sebanyak 6.666 anak, pada saat acara justru menjadi 7.909 anak,

sehingga berhasil kembali mendapatkan rekor Muri. Dimana pada 2011 PKPU juga berhasil mendapatkan rekor tersebut,’’ ujarnya. Di Pekanbaru sendiri lanjutnya, kegiatan BBY dilaksanakan di dua tempat yakni pertama di Giant MTC Panam pada pagi harinya, dan di siang hari di Hypermart Mal SKA. Ada 100 anak yatim duafa yang diajak berbelanja di tempat tersebut. Kepala Cabang PKPU Pekanbaru Tanto mengatakan, support dana maupun materi lainnya oleh PKPU Pekanbaru didapat dari para donatur yang bersedia mendonasikan sebagian penghasilannya untuk diinfakkan kepada anak-anak yatim. ”Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada para donatur baik perorangan maupun perusahaan yang telah membantu proses terlaksananya kegiatan ini. Harapan saya semoga BBY berikutnya, PKPU Pekanbaru dapat mengajak lebih banyak anak yatim untuk berbelanja di mal,’’ ungkapnya.(lim)

Akhir Juli, Puncak Perayaan HPI

Belum Ada Sopir Positif Narkoba

KOTA (RP) - Hari Puisi Indo-

HPI, Rida K Liamsi yang men-

vinsi Riau, Kunni Masrohanti,

Sambungan dari hal. 33 ke Jawa, lintas Sumatera dan kepada sopir yang belum melakukan tes urine terhadap nesia (HPI) tahun ini diraih- yampaikan rasa bangganya menyebutkan, kegiatan yang Ditemui terpisah, Kabid Pencegahan BNNP Riau Ir Pinondang Poltak mengatakan, tujuan diadakannya tes urine adalah sebagai langkah pencegahan fatalitas yang dapat ditimbulkan jika sopir bus yang mengangkut banyak penumpang di mana bisa mengalami kecelakaan. ”Memang dari tes yang kami lakukan, belum ada yang positif menggunakan narkoba. Para sopir yang kami tes urine diantaranya mereka yang akan berangkat

juga lintas Riau. Mereka yang akan keluar terminal diberhentikan dan dites satu per satu,” jelas Poltak. Kegiatan ini, lanjut Kabid, akan terus dilakukan tidak hanya pada siang hari, namun juga malam hari melihat intensitas kendaraan yang keluar masuk terminal. Jika nantinya ada yang terbukti mengonsumsi narkoba, maka KTP supir akan ditahan dan ia akan menjalani rehabilitasi rawat jalan setelah Idul Fitri nanti. ”Kendaraannya juga tidak boleh dipindahtangankan

menjalani tes urine. Kendaraan boleh dipindahtangankan jika supir pengganti juga sudah dites. Akibat sopir menggunakan narkoba ini sangat berbahaya, akan mempengaruhi saraf sopir sehingga tidak bisa konsentrasi dan dapat menyebapkan kecelakaan seperti tabrakan, masuk jurang dan lainnya,” jelas Poltak. Pelaksanaan tes urine ini mendapapat dukungan dari anggota DPRD Kota Pekanbaru Fathullah. ”Kami mendukung program BNN baik Kota dan Provinsi untuk

para sopir. Bila perlu semua sopir di luar Terminal BRPS juga terlu dilakukan tes agar keselamatan para penumpang yang mudik bisa terjamin sampai ke kampung halamannya,” katanya. Uji Kelayakan Kendaraan Selain melakukan tes urine terhadap para sopir, Dihubkominfo juga melakukan uji kelayakan kendaraan. Uji kelayakan ini dilakukan terhadap seluruh kendaraan umum angkutan mudik yang berangkat dari Terminal BRPS Pekanbaru.(ali/sol)

Waspada Uang Palsu Sambungan dari hal. 33 banyak diketahui. ”Jadi warga harus punya sedikit rasa curiga terhadap lembaran uang yang diterima. Karena kalau tidak tentu warga rugi sendiri,” ujarnya. Untuk saat ini, lanjut Hari, belum ada laporan dan temuan kasus uang palsu yang beredar di Pekanbaru. Namun pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap peredaran uang palsu tersebut dengan menerjunkan anggota reskrim untuk melakukan pemantauan. Selama Ramadan hingga Idul Fitri dipastikan transaksi jual beli akan meningkat. Dikhawatirkan kondisi ini justru dimanfaatkan pihak tertentu untuk mengedarkan uang palsu,’’ terangnya. Berdasarkan kasus peredaran uang palsu yang telah banyak terjadi di berbagai daerah, imbuhnya, para

kan oleh berbagai komunitas di Pekanbaru, akhir bulan nanti. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari berturutturut dengan puncak perayaan pada 31 Juli yang direncanakan di bawah Jembatan Siak III. Perayaan ini dilahirkan dalam berbagai bentuk. Selain roadshow ke sekolahsekolah atau yang diberi nama Sekolah Puisi, juga ada diskusi tentang puisi dan hari puisi serta pembacaan puisi di berbagai titik oleh berbagai komunitas. Keinginan untuk merayakan hari puisi yang melibatkan berbagai komunitas seperti Paragraf, Rumah Sunting, komunitas musikalisasi puisi Gendul, Rumah Pohon, Rumah Kayu, Komunitas Pena Terbang (Kompeter), Komunitas Malam Puisi (KMP) Pekanbaru, Baraq Teater, LPERiau, Sikari dan lainnya, disambut baik oleh berbagai pihak. Salah satunya inisiator

saat panitia menyampaikan rencana tersebut kepadanya, Senin (13/7) di kantornya. ‘’HPI itu memang dicetuskan dan dideklarasikan di Riau. Penyair-penyair besar Indonesia juga banyak dari Riau. Sudah sewajarnya HPI ini dimeriahkan. Membaca puisi diberbagai titik itu menarik karena puisi ini bisa dibaca siapa saja. Tidak harus penyair atau orang-orang khusus. Apa yang dilakukan anak-anak muda dari berbagai komunitas ini harus didukung. Kreatifitas yang harus dibanggakan. Memang harus ada yang menggerakkan,’’ pesan Rida. Sementara itu, Ketua Panita HPI Pro-

dilaksanakan selama empat hari bertutur-turut itu juga akan melibatkan banyak pihak. Bahkan ia berharap, berbagai komunitas yang belum bergabung, segera bersama-sama bergabung dan meramaikan kegiatan itu. Tidak hanya pada kegiatan roadshow ke sekolah yang memperkenalkan sejarah HPI dan puisi, tapi juga performance yang dilaksanakan berbagai titik. Khusus acara puncak, kata Kunni yang datang bersama puluhan panitia lainnya, akan dimulai sejak siang hari dan berakhir malam hari dengan pelepasan lampion HPI.(lim) KUNNI MASROHANTI

Pos Kesehatan Hewan Disiapkan MG1/MIRSHAL RIAU POS

UANG KERTAS: Beberapa uang pecahan rupiah ditawarkan pedagang uang di Jalan Hang Tuah, beberapa waktu lalu. Pedagang jasa penukaran uang jalanan mengambil keuntungan Rp10 ribu dari setiap nilai uang yang ditukarkan.

pengedar upal biasanya menyasar lokasi-lokasi perbelanjaan yang tidak dilengkapi alat deteksi uang palsu. Ketidaktelitian sejumlah pedagang saat transaksi menjadi sasaran empuk bagi pelaku untuk menjalankan aksi.

”Biasanya di pasar tradisional, kios, warung-warung kecil. Nah, sebagai bentuk pencegahan agar tidak tertipu, baik penjual maupun pembeli dapat berhati-hati dan lebih teliti dalam menerima uang dari berbagai transaksi khususnya uang kertas,”

terangnya lagi. Hari menjelaskan sebaiknya masyakarat sebelum transaksi benar-benar mengecek uang asli atau tidak. ”Tentunya dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang. Kalau masih ragu, jangan menerima uang tersebut,’’ tutupnya.(yls)

KOTA (RP) - Menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru telah menyiapkan tiga Pos Kesehatan Hewan. Pos ini nantinya akan memantau masuknya sapi-sapi yang tidak layak konsumsi ke Pekanbaru. ‘’Pos ini sebagai langkah antisipasi meningkatnya distribusi sapi potong. Kami akan pastikan kesehatannya,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Pekanbaru El

Syabrina kepada wartawan, Senin (13/7). Tiga pos ini berada di Rumbai, Tampan dan Kulim. Selain sapi Pos Kesehatan Hewan juga memantau kerbau, kambing, ayam dan beberapa hewan lain.’’Di sini hewan-hewan ini akan dipastikan dokumen yang dimilikinya sesuai dengan pemeriksaan nyata saat menyeberang perbatasan,’’ paparnya. Dipaparkannya, Dinas

Pertanian sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pemotongan sapi di rumah potong hewan (RPH). Sapi sebelum masuk ke Pekanbaru sudah akan diawasi. Mulai dari mana asalnya dan dilengkapi denghan dokumen. ’’Setiap hewan potong yang akan dipasarkan di wilayah Pekanbaru khususnya dan Provinsi Riau umumnya harus melalui pos pemeriksaan,’’ jelasnya.(ali)

Idul Fitri, Stok Sambungan dari hal. 33 Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Azwan setelah berkoordinasi dengan instansi terkait. “Sudah koordinasi tadi, kuota meski tidak ditambah tetapi stok gas melon aman hingga usai Idul Fitri,”ujar Azwan kepada Riau Pos, Senin (13/7). Disperindag Pekanbaru tidak hanya intens berkoordinasi dengan pihak Pertamina. Tetapi Disperindag juga mengawasi secara ketat distribusi gas subsidi tersebut ditingkat pangkalan resmi. ”Pangkalan resmi sudah kita pantau secara intens, intinya pangkalan harus menjaga distribusi gas dan persediaannya,”katanya. Saat ini kelangkaan gas tiga kilogram sudah teratasi. Pangkalan resmi yang berani mendistribusikan sembarangan sudah banyak yang kena sanksi tegas. Bahkan di tahun 2015 sudah ada tiga pangkalan mendapakan sanksi penghentian distribusi. ”Jadi tindakan tegas kita sudah menunjukan hasilnya, usai lebaran nanti kami akan intens mengawasi pangkalan gas tiga kilogram resmi. Sanksi tegas bakal kembali diberlakukan,”katanya.(ilo) REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA


SELASA, 14 JULI 2015

HALAMAN 44

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Truk Dilarang Masuk Kota Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

SEMENJAK Senin (13/7), semua mobil jenis truk dilarang beroperasi hingga sehari sesudah Idul Fitri. Hal ini dimaksudkan agar arus mudik bisa berjalan lancar dan tidak terganggu lalu lintas truk. Truk yang dilarang masuk Kota Dumai adalah pengangkut crude palm oil (CPO), kayu log, pengangkut batu bara, truk bersumbu lebih dari 2, truk tempelan, truk gandengan dan kontainer. “Semua jenis truk ini dilarang untuk melintas sesuai dengan yang telah kami tetapkan,” ujar Bambang Sumantri, Kepala Dinas Perhubungan Dumai, Senin (13/7). Larangan ini berlaku untuk semua jenis truk. Seperti jenis truk gandengan, truk container, truk bersumbu lebih dari dua, truk pengangkut CPO, batubara, dan pengangkut kayu. Sementara yang tidak

terkena larangan beroperasi adalah truk yang mengangkut bahan-bahan sembako, BBM, BBG, ternak, pupuk, susu, dan Tiki, JNE. “Truk ini membawa keperluan atau barang yang juga diperlukan dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri, makanya tidak dilarang,”jelasnya. Pihak Dishub mengharapkan pelarangan yang sudah disebarluaskan melalui surat edaran kepada pihak angkutan agar terlaksana sebagaimana mestinya. “Ini demi kepentingan bersama,”jelasnya seraya menyebutkan pihak Dishub akan memberikan sanksi tegas trerhadap truk-truk yang melanggar aturan tersebut. Pantauan kemarin, ruas jalan menuju Lubuk Gaung dan Pelintung memang sudah sepi. Tidak terlihat lagi truk-truk CPO melintas. Namun di kawasan Pelabuhan Dumai tampak antrean truk yang panjang menunggu jadwal bongkar muatannya.(nto)

AFRIMEN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan bersama Komandan RKI dan KAL serta perwira foto bersama menjelang pelaksanaan simulasi SAR kemarin.

Lanal Simulasikan SAR di Laut DUMAI (RP) - Kesiagaan dalam upaya mendukung pengamanan angkutan Idul Fitri 2015, Markas Komando Pangkalan TNI AL Dumai menggelar simulasi reaksi cepat pengamanan dan keselamatan di laut. Dalam simulasi ini dikerahkan puluhan personel dan armada Kapal Perang Indonesia (KRI) dan Kapal Angkatan Laut (KAL). Pelatihan belangsung Senin (13/7) pagi di perairan Pelabuhan Pelindo Dumai. Simulasi ini melibatkan 60 personel anak buah kapal dan patroli tiga alat utama sistem pertahanan TNI AL, yaitu KAL Tedung, KRI Sigalu, KRI Siada, tim medis ambulans, dua

unit sekoci serta 1 armada Pat Combat. Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan meebutkan bahwa pelatihan ini bertujuan mendukung kelancaran dan pengamanan angkutan Idul Fitri 2015 di wilayah perairan serta meningkatkan kesiagaan jajarannya. Sejumlah perwira juga ikut terlibat dalam pelaksanaan simulasi ini. Di antaranya Pelaksa Lanal Dumai Letkol Laut (P) Sunar Solehuddin, Pasops Mayor Laut (P) Teguh Raharjo, Dandenpomal Mayor Laut (PM) Wahid Chomaruddin. Komandan KRI Sigalu Mayor Laut (P) Marvill, KRI Siada Mayor Laut (P)

Ridwansyah, Komandan KAL Tedung Kapten Laut (P) Marlin Sibarani, Kabid Gamat KSOP Dumai Agung Teguh Prabowo, perwakilan BC dan KSKP AKP Indra Feradinata. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kesiagaan dalam rangka persiapan TNI AL mendukung pengamanan angkutan Idul Fitri agar berjalan lancar dan kondusif,”ujarnya. Dalam pelatihan Search And Rescue (SAR) ini diskenariokan, KAL Tedung menerima informasi terjadi insiden di laut. Pihak KAL Tedung langsung menanganinya dengan menurunkan tim reaksi cepat menggunakan armada kapal cepat

combat boot untuk melakukan pengamanan. Kapten KAL Tedung juga mendapat laporan tiga orang jatuh di laut. Dengan mengerahkan dua unit sekoci bersama tim penyelam dan kesehatan untuk menyelamatkan korban terjatuh dan dievakuasi keatas kapal agar mendapat penanganan medis. Proses evakuasi tiga korban berjalan dengan lancar. Setelah dinaikan ke sekoci, ketiga korban kemudian dibawa ke KAL Tedung. Seraya menuju ke pelabuhan, ketiga korban mendapatkan perawatan medis di atas geladak belakang KAL Tedung.(afr)

FOTO BERSAMA: Petugas Polsek dan BRI Cabang Bukit Kapur foto bersama sebelum membagikan takjil, Ahad (12/7/2015).

180 Warga Terima Zakat Badan Amil Zakat

Polsek Bukit Kapur dan BRI Bagikan Takjil

DUMAI (RP) - Sebanyak 180 orang warga kurang mampu di Kecamatan Bukit Kapur menerima zakat dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Dumai. Zakat tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan

AFRIMEN/RIAU POS

DUMAI (RP) - Jajaran Polsek Bukit Kapur bekerjasama dengan pihak Bank BRI cabang Bukit Kapur berbagi takjil dengan warga. Takjil dibagikan kepada warga yang melintas di Jalan Soekarno Hatta. Pembagian takjil gratis Sabtu (11/7) sore itu turut dilakukan Kapolsek Bukit Kapur, AKP Gerry Indrabayu dan Kepala BRI Cabang Bukit Kapur Indra. Warga tampak senang mendapatkan takjil gratis yang dibagikan.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dalam menghadapi Idul Fitri. Ketua Umum BAZ Dumai, H Agus Widayat didampingi Rasyid Ridho menyerahkan zakat tersebut Senin (13/7) di aula kantor Camat Bukit Kapur. “Kami harapakan zakat

yang diterima ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Paling tidak bisa membantu bapak dan ibu dalam menghadapi Idul Fitri,”ujar Agus. Dijelaskan Agus, pihak BAZ akan berupaya membantu warga

yang kurang mampu dengan zakat konsumtif dan modal usaha melalui zakat yang diterima dari aparatur Pemko Dumai dan donatur lainnya. Bantuan modal usaha akan lebih ditingkatkan.(afr)

Warga yang melintas dengan sepeda motor dan mobil, langsung menepikan kendaraan mereka untuk kemudian menerima takjil yang dibagikan anggota Polsek Bukit Kapur dan karyawan BRI. “Ini bagian dari kegiatan sosial kemasyarakatan dan menjalin silaturahmi. Kami harapkan warga dapat menikmati dengan gembira takjil yang dibagikan,”ujar Gerry didampingi Indra.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.