Riau Pos

Page 1

RABU

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

5 AGUSTUS 2015 | 20 SYAWAL 1436 | 44 HALAMAN

Semua Balon Lolos Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

IMAM HUSEIN/JPNN

DICEGAT: Ketua Tim Kuasa Hukum mantan Dirut PLN Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra (tengah) didampingi Pieter Talaway dicegat awak media usai putusan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2015).

Penetapan Tersangka Dahlan

TIDAK SAH Jaksa Tak Sertakan Dua Alat Bukti yang Cukup JAKARTA (RP) - Rangkaian sidang praperadilan Dahlan Iskan akhirnya tuntas. Hakim tunggal Lendiarty Janis mengabulkan seluruh gugatan Dahlan. Segala keputusan yang terkait dengan penetapan Dahlan sebagai tersangka telah dinyatakan tidak sah. Putusan praperadilan itu berkekuatan hukum tetap. Dalam putusannya, Lendiarty menolak eksepsi termohon (Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta). Sebaliknya, hakim mengabulkan seluruh gugatan pemohon (Dahlan). Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor Prin-752/O.1/Fd.1/ 06/2015 yang dijadikan dasar un-

Baca Semua Halaman 11

tuk menetapkan Dahlan sebagai tersangka dinilai tidak sah dan tidak berdasar hukum. Begitu pula proses penyidikannya. “Karena itu, penetapan a quo tidak memiliki kekuatan hukum mengikat,” ucap hakim asal Padang, Sumatera Barat, tersebut. Segala keputusan yang terkait dengan penetapan Dahlan sebagai tersangka seperti pencegahan ke luar negeri, penyitaan, serta penggeledahan juga dinyatakan tidak sah. Banyak pertimbangan hakim dalam memutus gugatan itu. Salah satunya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor: 21/ PUU-XII/2014. Lendiarty sependapat bahwa

Kurs Rupiah 4 Agustus 2015

9.827,54

3.509,83

SUBUH 04.55

ZUHUR 12.20

ASAR 15.42

MAGRIB 18.25

ISYA 19.37

FIRDAUS OEMAR Ketua KPU Kuantan Singingi

MUHAMAD ALI/JPNN

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

14.850,39

Tidak ada masalah dengan kesehatan pasangan bakal calon.

ANGKAT TANGAN: Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Firdaus Djaelani (tengah), Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris (kiri) dan Wakil Ketua Dewan Pengurus Harian Dewan Syariah Nasional MUI Jaih Mubarok mengangkat tangan bersama usai pertemuan di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Selasa (4/8/2015).

Baca Penetapan Halaman 2

13.562,00

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) di sembilan kabupaten/ kota di Riau telah menerima rekomendasi dari Ikatan Dokter Riau (IDI) Riau. Ini terkait tes kesehatan yang diikuti 26 pasang (bakal calon ) yang ingin bertarung di pilkada serentak 9 Desember mendatang. Hasilnya, semua balon dinyatakan lolos dan memenuhi syarat pada tes yang dilaksanakan di RSUD Arifin Achmad pada 29 Juli-1 Agustus lalu itu. “Hasilnya sudah kami terima. Dari hasil pemeriksaan, tiga pasangan balon bupati dan wakil bupati dinyatakan lolos oleh IDI Riau,” ujar Ketua KPU Kuantan Singingi (Kuansing), Firdaus Oemar, Selasa (4/8). Dijelaskan Firdaus, tiga balon yang pendaftarannya diterima KPU Kuansing adalah Mardjan Ustha-Muslim, Indra Putra-Komperensi, dan Mursini-Halim.

PEMONDOKAN HAJI: Suasana di depan Land Premium Hotel, salah satu pemondokan haji mewah di Makkah.

BPJS Buka Peluang Program Syariah JAKARTA (RP) - Peluang adanya layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan sistem syariah semakin besar. Kemungkinan itu diisyaratkan oleh Ketua Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Firdaus Djaelani usai rapat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan BPJS Kesehatan, Selasa (4/8). Baca BPJS Halaman 11

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

INTERNET

399 Siswa Polisi Sujud Syukur Semoge jadi aparat dicintai rakyat... Hujan Es Rusak 15 Bangunan Tande, Dunie dah tue tu... Penetapan Tersangka Dahlan Tidak Sah

Hukum untuk keadilan, bukan yang laen Wak!

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Pemondokan Paling Jauh 3 Km Kloter I Riau Berangkat 25 Agustus PEKANBARU (RP) – Jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Riau akan menempati pemondokan yang jaraknya paling jauh 3 km dan paling dekat 1,5 km dari Masjidil Haram, Makkah. Sekitar 4.008 JCH ini akan menempati pemondokan di Misfalah, Ma-

basjin, Raudah, Sisyah dan Jirwal. Kloter pertama JCH Riau akan diberangkatkan pada 25 Agustus dari embarkasi Batam. Ini berdasarkan hasil qurah (pengudian) Baca Pemondokan Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Rais Am Syuriah Dipilih lewat Musyawarah Pemilihan Bersamaan dengan Ketua Umum Tanfidziyah Laporan JPNN, Jombang

MUKTAMAR Ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) akhirnya memutuskan sistem musyawarah mufakat lewat ahlul halli wal aqdi (AHWA) untuk memilih rais am syuriah PB NU. Keputusan tersebut dicapai dalam pembahasan di komisi organisasi lewat jalur voting. Penerapan AHWA di muktamar didukung 252 suara. Unggul tipis dibanding penolak yang mencapai 235 suara. Sembilan suara sisanya menyatakan abstain. ‘’Sistem AHWA yang diputuskan malam ini besok akan dilaporkan pada sidang pleno,” kata KH Yahya Cholil Staquf, pimpinan sidang komisi, di arena muktamar, Pondok Pesantren Denanyar, JPNN Selasa (4/8). “Dia menambahkan, BERPELUKAN: Peserta Muktamar NU berpelukan setelah Rais meski masih akan dilaporkan, proses di rapat pleno umumnya Am Syuriah PB NU KH Mustofa Bisri turun ke arena muktamar tinggal mengesahkan. “Itulah ala- meredakan suasana yang sempat memanas, Senin (3/8/2015). san kenapa ada rapat komisi,” imbuhnya. syuriah biarlah dibahas di forum in. Beberapa agenda mundur Gus Yahya —sapaan akrab KH syuriah. Saat itu Gus Mus —sapa- karena sempat berlarut-larutnya Yahya Cholil Staquf— menjelas- an KH Mustofa Bisri— juga berp- pembahasan tatib, khususnya kan, hasil menyangkut AHWA esan, jika memungkinkan, kepu- menyangkut bahasan AHWA. yang disepakati di komisi organ- tusan soal mekanisme pemilihan Suasana sidang komisi organisasi merupakan kelanjutan ke- rais am nanti sepatutnya diambil isasi di Pondok Pesantren Denanbuntuan yang sempat ditemui lewat musyawarah mufakat. Na- yar kemarin berbeda dengan tiga saat pembahasan terdahulu, yaitu mun, jika tidak bisa tercapai, me- sidang komisi di tiga pondok lainsaat sidang pleno tata tertib (tat- kanisme voting bisa dijadikan pi- nya. Khusus untuk komisi organib). “Dalam situasi kebekuan dua lihan paling akhir. “Karena hasil di isasi kemarin, ruang rapat delegakubu yang saling mempertahan- komisi (organisasi) soal AHWA ini si wilayah dan cabang untuk syukan pendapat masing-masing it- merupakan bunyi pasal 19 tatib riah dibedakan dengan tanfidzulah, Rais Am Syuriah PB NU KH yang kemarin belum sempat dis- iyah. Hal itu dilakukan untuk Mustofa Bisri turun gunung. epakati,” imbuh Gus Yahya. menyelaraskan kesepakatan para Kepada para muktamirin, kiai Agenda sidang pleno pengesa- muktamirin setelah tausiah Gus karismatis asal Rembang, Jawa han hasil rapat komisi hari ini Mus sehari sebelumnya. Tengah, tersebut mengajukan mungkin dilanjutkan dengan peHal berbeda lainnya terlihat tawaran solusi hasil pembicar- milihan rais am syuriah dan ket- dari sisi pengamanan. Banyak aannya bersama sejumlah kiai ua umum tanfidziyah. Dua acara anggota Banser dan Pagar Nusa sepuh. “Yakni, secara garis besar, tersebut, berdasar rencana awal, yang dikerahkan untuk menjaga mekanisme pemilihan rais am seharusnya dilaksanakan kemar- pintu-pintu masuk para peserta

sidang komisi. Identitas setiap peserta yang masuk benar-benar diperiksa. Selain peserta dilarang masuk. Kalangan media juga tidak diperkenankan meliput secara langsung kegiatan di dalam persidangan. Indonesianis asal Belanda Martin van Bruinessen menyatakan sejak awal yakin persoalan kebuntuan dua kubu atas pembahasan mekanisme pemilihan rais am pasti bisa diatasi. “NU itu sering menghadapi situasi sulit mengambil keputusan. Tapi, selalu ada pula jalan untuk mengatasinya,” kata Van Bruinessen saat ditemui di tengah arena muktamar. Peneliti Utrecht University Belanda itu menambahkan, alotnya proses musyawarah di NU justru merupakan sisi positif yang dimiliki organisasi massa Islam dengan jumlah pengikut terbesar di Indonesia tersebut. Menurut dialektika yang keras itulah, kedewasaan dan kematangan para anggotanya menjadi semakin terasah. “Ini pula yang menjadi pembeda NU dengan organisasiorganisasi lain yang cenderung lebih mudah dalam setiap pengambilan keputusan,” imbuhnya. Berbeda dengan mekanisme pemilihan rais am syuriah, pemilihan Ketua Umum Tanfidziyah PB NU tetap dilakukan lewat voting. Karena itu, wajar jika saat ini telah bermunculan sejumlah kandidat.Salah seorang kandidat kuat yang muncul adalah incumbent KH Said Aqil Siradj. Diterimanya laporan pertanggungjawaban PB NU periode 20102015 yang dipimpinnya menjadi salah satu parameter. Banyak pula para muktamirin yang merasa Said Aqil layak dipilih lagi.(dyn/jpnn)

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Jokowi Hidupkan Pasal Penghinaan Presiden Berdalih Lindungi Pengkritik JAKARTA (RP) - Orang yang gemar menghina kepala negara kini harus berhati- hati. Sebab, pemerintah berencana menghidupkan kembali pasal penghinaan presiden yang sempat dianulir Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2006 lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, aturan terkait pasal penghinaan terhadap presiden memang dimasukkan dalam draft revisi Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). “Nanti akan diusulkan ke Dewan (Perwakilan Rakyat, red),” ujarnya di Jakarta, Selasa (4/ 8). Apakah hal itu tidak akan membahayakan kebebasan berpendapat di era demokrasi dan membuat presiden antikritik? Jokowi mencoba mengklarifikasi. Menurut dia, aturan terkait pasal penghinaan presiden justru dibuat untuk melindungi orang-orang yang kritis kepada presiden. Sebab, dalam pasal tersebut akan diatur apa saja yang masuk kategori menghina presiden. Sehingga, para pengritik presiden bisa terbebas dari jeratan pasal karet. Bahkan, dirinya meminta masyarakat untuk kritis mengawasi dan memberi koreksi atas kinerja pemerintah jika dinilai kurang baik. “Jadi jangan di balikbalik (seolah ingin membungkam pengkritik, red),” kata Jokowi. Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, dirinya sudah kenyang dengan hinaan, ejekan, cacian, makian, hingga cemoohan sejak menjabat sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden. “Itu sudah makanan seharihari,” ucapnya. Karena itu, jika dirinya adalah orang yang antikritik, bisa saja menuntut orang-orang yang menjelek-jelekkannya itu dengan pidana pencemaran nama baik. Na-

mun, hal itu tidak dilakukannya. “Bisa ribuan orang dipenjara kalau saya mau menuntut mereka,” ujarnya. Sebagai gambaran, pada 2006 lalu MK sudah menganulir pasal penghinaan presiden karena dinilai membahayakan demokrasi. Kini, pemerintah kembali memasukkan Pasal 263 ayat 1 RUU KUHP yang berbunyi “Setiap orang yang di muka umum menghina Presiden atau Wakil Presiden, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV. Ruang lingkup penghinaan Presiden diperluas lewat RUU KUHP Pasal 264 yang berbunyi : “Setiap orang yang menyiarkan, mempertunjukkan, atau menempelkan tulisan atau gambar sehingga terlihat oleh umum, atau memperdengarkan rekaman sehingga terdengar oleh umum, yang berisi penghinaan terhadap Presiden atau Wakil Presiden dengan maksud agar isi penghinaan diketahui atau lebih diketahui umum, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV.” Rencana Presiden Jokowi menghidupkan kembali pasal tersebut mendapatkan tanggapan negatif dari Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar. Menurutnya, menghidupkan pasal setelah dicabut sebagai sebuah kemunduran. Apalagi, lanjut Haris, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, definisi penghinaan sangat tidak jelas. Sehingga rawan disalahgunakan menjadi perilaku-perilaku yang otoriter. “Mengkritik presiden itu bagian dari demokrasi,” ujarnya di Jakarta. Oleh karenanya, pihaknya mengaku heran dengan pertimbangan yang ada pada pemerintah.(owi/ far/jpnn)

harus didahului perintah penyidikan untuk menemukan dua alat bukti sesuai dengan pasal 184 KUHAP. “Setelah menemukan dua alat bukti, baru menetapkan tersangka. Nah, yang terjadi pada Pak Dahlan itu sebaliknya,” ujar Yusril. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu juga mengapresiasi putusan hakim yang menyatakan bahwa alat bukti tindak pidana penyertaan dari tersangka atau terdakwa lain tidak bisa digunakan untuk orang lain. Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI Waluyo menegaskan, putusan praperadilan bukan akhir proses hukum. Pihaknya akan memperbaiki halhal yang dianggap salah oleh hakim. “Kami tidak akan mundur untuk menuntaskan siapa yang harus ber-

tanggung jawab dalam proyek gardu induk ini,” ujarnya lantang. Di tempat terpisah, Kapuspenkum Kejagung Tony Spontana menyatakan akan mengkaji dulu putusan tersebut. “Ini bukan akhir segalanya,” katanya. Hari ini (5/8), Kejagung berencana menggelar rapat bersama Kejati DKI Jakarta guna membahas putusan tersebut. Putusan praperadilan ditanggapi dingin oleh Jaksa Agung HM Prasetyo. “Kami ketawa saja lah,” ujarnya seusai rapat di Kantor Presiden, Selasa (4/ 8). Mantan politikus Partai Nasdem itu meminta para jaksa yang menangani kasus itu untuk terus mengusut. “Saya pesan ke anak-anak saya, para jaksa, jalan terus,” katanya.(owi/gun/idr/dil/ c5/sof/jpnn)

Penetapan Tersangka Dahlan Tidak Sah Sambungan dari hal. 1 penetapan tersangka merupakan objek praperadilan. Menurut dia, pasal 77 huruf a KUHAP yang mengatur praperadilan bertentangan dengan UUD 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapan tersangka, penggeledahan, dan penyitaan. “Pasal tersebut juga tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapan tersangka, penggeledahan, dan penyitaan,” ucapnya. Pada inti pertimbangan putusan, hakim sependapat bahwa penetapan Dahlan sebagai tersangka proyek pembangunan 21 gardu induk belum disertai dua alat bukti. Dasar pernyataan tersebut adalah fakta bahwa pada 4 Juni 2015 Dahlan baru sebatas dimintai ket-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

erangan sebagai saksi untuk para tersangka proyek gardu induk. Mereka adalah Yusuf Mirand, Wiratmoko Setiadji, Tanggul Priamandaru, Egon Chairul Arifin, dan Hengky Wibowo. Pemeriksaan sebagai saksi itu dilanjutkan lagi pada 5 Juni 2015. Nah, pada hari yang sama, setelah menjalani pemeriksaan itulah, terbit sprindik penetapan Dahlan sebagai tersangka. “Pemohon ditetapkan sebagai tersangka tanpa lebih dahulu dilakukan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 2 KUHAP,” ucap Lendiarty dalam pertimbangan putusannya. Pasal itu mengatur bahwa penyidikan merupakan serangkaian tindakan penyidik untuk mengumpulkan barang bukti sesuai aturan perundangan. Setelah bukti-bukti terkumpul, baru di-

lakukan penetapan tersangka. Proses yang terjadi pada Dahlan justru sebaliknya. Dahlan ditetapkan sebagai tersangka melalui sprindik. Baru setelah itu penyidik mencari barang bukti. Fakta tersebut terlihat dari proses pemanggilan saksi, penggeledahan, serta penyitaan yang semua dilakukan setelah 5 Juni 2015. Jaksa berargumen, barang bukti untuk menetapkan Dahlan sebagai tersangka sudah diperoleh melalui penyelidikan dan penyidikan tersangka lain. Salah satu barang bukti jaksa adalah perhitungan kerugian keuangan negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta. Perhitungan kerugian negara itu pun hanya untuk empat proyek gardu in-

duk. Padahal, yang disangkakan kepada Dahlan adalah proyek 21 gardu induk. Selain itu, sesuai dengan undangundang, seharusnya perhitungan kerugian negara dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bukan BPKP. Dari fakta itulah, hakim menilai penetapan Dahlan sebagai tersangka subjektif tidak berdasar pasal 1 angka 2 KUHAP. Sidang pembacaan putusan kemarin berjalan cukup lancar. Lendiarty perlu waktu sekitar satu jam untuk membacakan putusan. Dia sempat menskors sidang karena azan Zuhur. Setelah mengikuti sidang, kuasa hukum Dahlan, Yusril Ihza Mahendra, menuturkan, putusan hakim sangat positif untuk penegakan hukum di Indonesia ke depan. Sebab, hakim menegaskan bahwa penetapan tersangka

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

PENDIDIKAN___ Kepanitiaan MOS Bakal Libatkan Orangtua ___

JAKARTA (RP) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak ingin kecolongan lagi munculnya perpeloncoan dalam penyelanggaraan masa orientasi siswa (MOS). Untuk tahun depan, Kemendikbud sedang menggodok regulasi baru penyelenggaraan MOS. Di antaranya opsi melibatkan lebih dalam peran orangtua siswa. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemenbuddikdasmen, Hamid Muhammad mengatakan, kunci ketertiban pelaksanaan MOS adalah pada pengawasan. Dari pantauannya di beberapa sekolah, pengawasan terhadap pelaksanaan MOS oleh para guru dan kepala sekolah memang masih kurang. Ketika pengawasan kurang, maka akan muncul perilaku sewenang-wenang. Sehingga siswa senior cukup leluasa dalam mengkreasi penyelenggaraan MOS. “Jangankan anak-anak. Kita yang dewasa jika dilepas tanpa pengawasan itu bisa kemana-mana,” kata dia setelah melepas kontingen kejuaraan World Skills Sao Paulo Brazil 2015 di Jakarta, Selasa (4/8). Untuk itu titik tekan perbaikan regulasi penyelenggaraan MOS ke depan ada pada pengawasannya. “Melalui komite sekolah, orantua nanti kita ikutkan jadi panitia. Orangtua akan jadi watchdog penyelenggaraan MOS,” katanya. Dengan keterlibatan orangtua sebagai pengawas MOS, Hamid optimis MOS akan berjalan tanpa penindasan (bullying). Mantan Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) itu mengatakan pada prinsipnya masa orientasi itu tidak ada masalah. Bahkan masa orientasi, yang dijalankan dengan benar, bisa membuat siswa baru lebih bersemangat untuk belajar di jenjang lebih lanjut. Sebaliknya jika masa orientasi diwarnai penindasan atau perpeloncoan, justri akan membuat siswa baru tidak betah atau stress dalam belajar. “Kemendikbud tidak ingin setiap tahun ada korban penyimpangan MOS. Harus ada regulasi baru,” pungkasnya.(wan/jpnn)

3

Marak Kriminalisasi, Kebebasan Terancam Laporan JPNN, Jakarta

MARAKNYA kasus pidana yang melibatkan media massa menimbulkan keprihatinan Dewan Pers. Organisasi etik itu khawatir narasumber dan wartawan menjadi takut dalam menjalankan kerja jurnalistik. Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan, pihaknya telah menyampaikan keprihatinan ke Menko Polhukam. Dia mengatakan, pers cemas dengan kondisi hukum yang mulai mengancam kerja media. “Ketika pers galau dan takut, berarti ada masalah dengan kebebasan pers,” ujar mantan Ketua

Mahkamah Agung itu di ge- kondisi tersebut diperparah dung Dewan Pers, Jakarta, dengan adanya perluasan Selasa (4/8). penafsiran yang dilakukan seSeperti diketawenang-wenang hui, setelah dua oleh penegak hukomisioner Komikum. Dia menconsi Yudisial (KY), tohkan, penggudua aktivis Indonaan pasal 310 nesian Coruption tentang pencemaWatch (ICW) juga ran nama baik dilaporkan ke Bayang kerap digudan Reserse Krimnakan pelapor. inal (Bareskrim) “Ini pasal karet. Polri. Tuduhannya BAGIR MANAN Sebab tidak ada sama, yakni penukuran pencemacemaran nama baik di media ran nama baik itu seperti apa,” masa. Bahkan dalam proses imbuhnya. penyidikannya, pihak kepoliKe depannya, mantan ketsian juga memanggil bebera- ua Mahkamah Konstitusi itu pa wartawan sebagai saksi. meminta pihak kepolisian Bagir menambahkan, tidak memproses laporan se-

jenis, dan menyerahkan persoalan ke Dewan Pers terlebih dahulu. Hal itu sesuai dengan nota kesepahaman yang disepakati Polri dan Dewan Pers tahun 2012 lalu. Oleh karenanya, saat Polri tidak melibatkan pihaknya dalam kasus KY dan ICW, Bagir mengaku kecewa. “Tidak tepat jika mabes tidak memperhatikan MoU,” ungkapnya. Sementara itu, aktivis ICW Emerson Yuntho mengaku heran dengan kasus yang menjeratnya. Sebab, pernyataan yang dia diberikan ke media dilakukan untuk kepentingan bangsa, bukan untuk menjatuhkan seseorang. “Kan membantu presiden

dalam memilih pansel KPK, agar tidak salah pilih orang,” terangnya. Dia khawatir, jika kasusnya berlanjut ke pengadilan, kasusnya akan menjadi acuan bagi perkara sejenis. “Nanti kalau ada yang kritis terhadap pihak tertentu, yang tidak terima akan melakukan hal serupa,” terangnya. Sementara itu, dalam berbagai kesempatan, Kabareskrim Komjen Budi Waseso selalu menampik tuduhan jika pihaknya melakukan kriminalisasi. Dia mengatakan, lembaganya hanya menjalankan tugas untuk memproses semua laporan yang masuk.(far/sof/mar)

PERIKSA SAKSI: Penyidik KPK memeriksa beberapa orang saksi terkait dugaan suap ABPDP 2014 dan RAPBD 2015 di ruangan Visualisasi Sekolah Polisi Negara Pekanbaru, Selasa (4/8/ 2015).

MUKTAMAR___ Muncul Opsi Partai Muhammadiyah ___

MAKASSAR (RP) - Peran Muhammadiyah dalam politik kembali menjadi salah satu materi hangat dalam agenda muktamar kali ini. Sebagian kalangan menginginkan peran politik organisasi yang didirikan Ahmad Dahlan tersebut diperjelas. Di sisi lain, banyak yang menginginkan Muhammadiyah tetap berada pada khittah sebagai lembaga dakwah dan keagamaan. Isu politik Muhammadiyah mencuat ketika Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah DIN Din Syamsuddin menawarkan SYAMSUDDIN sejumlah opsi peran politik untuk organisasi itu ke depan. Salah satunya mendirikan partai politik untuk menampung kader Muhammadiyah. Din menyatakan, pada dasarnya, Muhammadiyah berorientasi pada gerakan dakwah pencerahan dalam wilayah kultural. Tetapi, lanjut dia, dakwah melalui jalur politik juga dianggap penting. “Karena itu, Muhammadiyah mendirikan sebuah partai politik sebagai amal usaha,” katanya. Jika opsi tersebut dipilih, persyarikatan Muhammadiyah-lah yang menentukan semua yang ada dalam partai tersebut. Misalnya, menentukan kepemimpinan dan kebijakan partai. “Dengan begitu, Muhammadiyah bisa memasukkan program dakwahnya melalui partai,” jelas Din. Opsi lain, Muhammadiyah membangun hubungan khusus dengan partai tertentu sebagai mitra utama berpolitik. Dalam opsi tersebut, hubungan partai dengan Muhammadiyah bersifat aspiratif. “Bukan sekadar hubungan simbolis,” ucapnya. Din juga menawarkan opsi lain. Yakni, Muhammadiyah mendukung calon-calon yang dinilai bisa memperjuangkan kepentingan Muhammadiyah saat pemilu. Syaratnya, mereka memiliki sifat amanah, integritas moral, dan kapasitas intelektual. Opsi terakhir, Muhammadiyah tetap menjaga kedekatan yang sama dengan semua partai. “Apa pun opsi Muhammadiyah ke depan tetap dijalankan atas tujuan dan kepentingan dakwah,” tegasnya. Meski begitu, Din menekankan, politik Muhammadiyah adalah politik adiluhung untuk mengalokasikan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, serta keadaban, baik dengan terlibat maupun tidak terlibat dalam penyelenggaraan negara. Tawaran opsi tersebut memicu respons di internal Muhammadiyah. Ketua PP Muhammadiyah Abdul Mu’thi menuturkan, Muhammadiyah harus tetap netral dari politik dan tetap pada posisinya sebagai masyarakat madani. “Netralitas ini berdiri di atas pluralitas pilihan politik kader-kadernya,” jelasnya. Menurut dia, selama ini kader-kader Muhammadiyah sudah menyebar di berbagai partai. Yang harus dilakukan Muhammadiyah adalah mendistribusikan kader yang akan aktif di dunia politik. “Jika Muhammadiyah tidak netral, pasti ada kader yang kecewa karena merasa tidak terakomodasi,” ungkapnya. Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif berpandangan lain. Menurut dia, untuk menjalankan fungsi nahi munkar, diperlukan keterlibatan dalam dunia politik.(eko/c5/kim/jpnn)

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

KPK Terus Dalami Kasus Suap RAPBD PEKANBARU(RP)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap pada pembahasan RAPBDP Riau 2014 dan RAPBD Riau 2015. Ada sembilan orang anggota dan mantan dewan yang dijadwalkan dimintai keterangan di pemeriksaan hari kedua, kemarin. Namun dari pantauan Riau Pos, tidak semua yang datang ke ruang pemeriksaan di Kompleks Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru. Lima orang yang terlihat hadir menjalani pemeriksaan kemarin yakni Koko Iskandar, Zulkarnain, Robin Hutagalung, Iwa Siswani Bibra (semuanya mantan anggota DPRD Riau) serta anggota DPRD Riau, James Pasaribu. Selain itu, berdasar-

kan informasi dari Kepala Bidang Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha kemarin, selain lima nama di atas juga ada agenda pemeriksaan terhadap Mansyur HS MSi, Tengku Rusli Ahmad, Ir Noviwaldy Jusman dan Nurzaman. Namun keempat nama tersebut tidak terlihat mendatangi SPN. Terkait ketidakhadiran ini, salah seorang di antaranya, Noviwaldy Jusman (Dedet) mengaku pemanggilan dirinya bukan Selasa, (4/8), melainkan hari Kamis (6/8) mendatang. Saat ini, diakui pria yang masih menjadi anggota DPRD Riau ini, ia sedang berada di Jakarta menghadiri sebuah acara. “Saya baru tahu tadi, nggak mungkin kan saya langsung balik. Sebab setahu

saya agenda pemanggilan terhadap saya Kamis mendatang. Nggak ada masalah kok,” tegasnya. Sementara di SPN kemarin, Koko Iskandar yang keluar lebih awal tampak santai menghadapi berondongan pertanyaan wartawan. Ia mengaku ditanya seputar kapasitasnya sebagai ketua fraksi. Selain itu ada juga pertanyaan terkait pembahasan RAPBD-P dan RAPBD 2015. “Pokoknya ada sekitar 15 pertanyaan,” ujarnya sambil tersenyum. Selama hampir tiga jam diperiksa, Koko mengaku tidak sekalipun diperdengarkan rekaman penyadapan. “Tidak ada. Pertanyaanya masih hal-hal yang berkaitan dengan kapasitas saya. Ayo mau tanya apa

lagi?” katanya lagi. Robin Hutagalung pun demikian. Keluar tidak lama setelah Koko Iskandar meninggalkan kompleks SPN. Robin hanya menyebut pertanyaan penyidik masih sama dengan pertanyaan pada pemanggilan sebelumnya. “Masih sama, hanya ada tiga pertanyaan tambahan saja yang berbeda. Itu saja ya,” ujarnya sambil berlalu. Sementara Zulkarnain, anggota DPRD Riau periode 2009-2014 yang datang pada pukul 13.30 WIB menolak berkomentar. “Nanti saja, saya diundang ke sini. Tolong jangan diambil gambar saya, nanti lain persepsi masyarakat,” katanya sambil masuk ke dalam Ruang Visualisasi Tugas Kepolisian di mana pemeriksaan yang dilakukan

KPK berlangsung. Setelah Zulkarnain masuk, James Pasaribu kemudian juga tampak menyusul hadir. Ia tampak buru-buru menuju ruang pemeriksaan. Hingga pukul 18.00 WIB James tampak masih berada di SPN Pekanbaru. Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha yang dihubungi Riau Pos, membenarkan kalau Selasa (4/8), ada sembilan orang yang diperiksa terkait dugaan suap pembahasan RAPBD-P dan RAPBD 2015 Riau. ‘’Ke sembilan orang itu Mansyur HS MSi, Koko Iskandar, Tengku Rusli Ahmad, Ir Noviwaldy Jusman, James Pasaribu, Zulkarnain, Iwa Sirwani Bibra dan Nurzaman dan Robin Hutagalung,’’ ujarnya.(dik/ fat)

Kementerian Pertanian Anjurkan Alih Fungsi Tanam JAKARTA (RP) - Kementerian Pertanian optimis kekeringan tahun ini tidak memberikan dampak yang signifikan. Selain mendistribusikan pompa dan perbaikan irigasi, antisipasi dilakukan dengan mengimbau untuk mengganti jenis tanaman. “Kondisi kekeringan pertanian di Indonesia tahun ini tidak besar-besar banget. Kami sudah alokasikan dana Rp6,5 T untuk antisipasi kekeringan tahun ini. Semuanya akan didistribusikan ke kabupaten-kabupaten,” jelas Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Hasil Sembiring kepada JPNN, Selasa (4/8) . Pada awal tahun, dananya

sudah digunakan masih turun huuntuk perbaikan jan, disarankan saluran irigasi 2,6 untuk melakukan juta hektare. antisipasi dengan Hasil pun telah penampungan air memantau ke lahujan (PAH). Ini pangan. Yakni, wisebagai langkah layah Jawa Timur, preventif dan kuIndramayu, Lom- HASIL ratif yang dapat bok, Sumbawa, SEMBIRING dilakukan oleh seAceh dan Sumatmua orang. “Selaera Utara keadaan lahan per- gi masih hujan, saya mengtanian masih aman. Bebera- himbau juga untuk melakupa wilayah telah beralih tan- kan penanaman yang jangaman padi menjadi bebera- kanya panennya pendek, sepa jenis palawija. “Misalnya, perti di Lombok kemaren kedelai, kacang hijau dan ka- panen kedelai. Hanya 60-75 cang-kacangan mampu ber- hari saja,” ungkapnya. tahan di saat air sangat minDi samping itu, alokasi im,” imbuhnya. dana khusus (ADK) sebesar Beberapa daerah yang Rp6,5 T tersebut digunakan

untuk revitalisasi sungai, air tanah dangkal, parit, dan embung. Ketiganya difungsikan untuk perbaikan jaringan irigasi pertanian. Sehingga, kekeringan pada tahun ini dapat menyimpan cadangan air. Hasil pun menyebutkan bahwa Kementan juga mengucurkan dana sebesar 800 M untuk pompa air. Pendistribusiannya pun telah dilakukan tanpa ada kendala. “Beberapa daerah juga meminta untuk pengadaan paralon, sehingga pengairannya pun dapat menyebar secara luas,” imbuhnya. Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana, Gatot Irianto

menyebutkan bahwa Kementan telah mendistribusikan 36 ribu pompa air ke beberapa daerah. Yakni, Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Lampung. “Melalui bantuan pompa para petani bisa memanfaatkan sumber-sumber air sungai dan air tanah dangkal untuk pengairan lahan,” jelasnya. Pihaknya pun yakin bahwa dampak kekeringan tahun ini berada di bawah 1 persen. “Puso (gagal panen, red) tahun ini mengalami penurunan,” jelasnya. Puso tahun ini terjadi penurunan sekitar 67 persen atau 106.862 hektare lahan terselamatkan.(lus/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

RABU, 5 AGUSTUS 2015

R E N C A N

A

Menuju Penyelenggaraan Haji yang Mabrur SESUAI dengan rencana perjalanan haji tahun 1436 H/2015 M, Indonesia akan memberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji (JCH) secara bergelombang pada 21 Agustus 2015 hingga 3 September 2015 mendatang menuju Madinah. Kloter berikutnya adalah 4 September 2015 hingga 17 September 2015 dengan tujuan Jeddah. Dan Menteri Agama melalui Kepmen No. 85 Tahun 2015 telah menetapkan dua perusahaan penerbangan yakni PT Garuda Indonesia Tbk Saudi Arabian Airlines sebagai pemenang untuk menerbangkan jamaah. PT Garuda akan melayani embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Jamaah yang diangkut oleh Garuda diperkirakan sebanyak 83.175 orang atau 53 persen.

Sedangkan perusahaan penerbangan Saudi Arabian Airlines akan mengangkut jamaah calon haji asal embarkasi Batam, Palembang, Jakarta (khusus Jawa Barat) dan Surabaya. Estimasi jamaah yang diterbangkan sebanyak 73.900 orang atau 47 persen. Total JCH yang diberangkatkan pada musim haji tahun ini adalah 157.075 orang. Jumlah tersebut sudah cukup untuk menempatkan Indonesia sebagai negara yang mengirimkan jamaah paling banyak setiap tahun. Disusul Pakistan pada urutan ke-2 dan India pada urutan ke-3. Adalah wajar dengan jumlah yang begitu besar, maka permasalahan pengurusaannya, pengaturannya lebih kompleks, lebih beragam. Indonesia lah negara yang unik yang memiliki masa tinggal (length of stay) cukup lama di Saudi yakni 40 hari. Sementara

beberapa negara justru membiarkan warganya memilih sendiri berapa lama mereka akan tinggal di sana. Keunikan lainnya, para tamu Allah ini langsung diurus oleh negara. Negara lah yang mengatur jadwal, jumlah jamaah, akomodasi, catering, tenaga pendamping, tenaga medis, merujuk rumah sakit, transportasi selama berada di tanah suci, termasuk mengurus pemakaman, setelah sebelumnya para jamaah “distrerilkan” di embarkasi haji. Pendek kata, aparat negara hingga selevel menteri akan dibuat sibuk sampai jamaah benar-benar telah berada kembali bersama keluarga di tanah air. Melihat begitu banyaknya jamaah yang diurus dan berbagai permasalahan yang dihadapi, para petugas negara sebagai tenaga penyelenggara haji ini kita doakan dapat mengemban amanah

sebagai pelayan jamaah sebaik-baiknya. Keikhlasan dengan harapan mendapatkan ridho Allah semata-mata hendaklah menjadi prioritas. Dengan mengingat tujuan tersebut, godaan duniawi yang begitu besar dapat dikesampingkan. Sejak era kolonial Belanda para jamaah yang berangkat ke Tanah Haram yang sudah memasrahkan diri kepada Allah itu tidak jarang dimanfaatkan begitu rupa. Seharusnya, keikhlasan dan kepasrahan mereka janganlah dimanfaatkan untuk praktik-praktik curang, terlebih bagi para petugas, dan siapapun yang diamanahi untuk mengurus jamaah. Karenanya, kita berharap penyenggaraan haji ini adalah penyelenggaraan haji yang mabrur. Mengapa begitu? Jumlah JCH Indonesia yang terbesar itu telah menumpukkan dana yang begitu besar. Dengan jumlah calon jamaah

157.075 orang saja dikali 2.717 dolar Amerika per jamaah saja telah terkumpul 426,772,775 dolar Amerika. Ini adalah tabungan jamaah beberapa tahun yang lalu yang disimpan di rekening Departemen Agama. Itu adalah dana jamaah. Depag sebagai penyelenggara haji tentulah lebih tahu menggunakannya. Termasuk ketika dana tersebut disimpan di bank dan ada jasa bank padanya. Depag yang diamanahi umat untuk mengurus jamaah tentulah lebih tahu bagaimana dengan dana yang cukup besar itu mendapatkan pemondokan yang tidak menyusahkan jamaah, catering yang wajar dan pelayanan lain yang sebaik-baiknya. Semoga penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.***

Belajar dari MUIS K

EMISKINAN merupakan masalah serius yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Kemiskinan yang ada adalah fakta, terlihat jelas dari kacamata dan sudut mana pun, seharusnya mendapat perhatian yang sesuai dengan realitasnya. Lucunya, peradaban Barat, sang pengemban sistem ekonomi kapitalis, memiliki gambaran berbeda tentang kemiskinan. Mereka menganggap bahwasannya kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi keperluan atas barang dan jasa secara mutlak. Akibatnya, standar kemiskinandi mata para kapitalis tidak memiliki batasan-batasan yang fixed. Di Amerika Serikat atau di negaranegara Eropa Barat lainnya menganggap bahwa seseorang yang tidak dapat memenuhi keperluan sekundernya sudah dianggap miskin. Pada saat yang sama, di Irak, Sudan, Bangladesh misalnya, seseorang yang tidak dapat memenuhi keperluan sekundernya, tidak dikelompokkan dalam kategori fakir/miskin. Perbedaan-perbedaan tentang kemiskinan itu sesungguhnya sama saja dan di manapun akan mempengaruhi mekanisme dan cara-cara pemecahannya. Berbeda halnya dengan pandangan Islam, yang melihat bahwa fakta kemiskinan sebagai perkara yang sama, baik di Eropa, AS maupun di negeri-negeri Islam. Bahkan, pada zaman kapan pun, kemiskinan itu sama saja hakikatnya. Oleh karena itu, mekanisme dan cara penyelesaian atas problem kemiskinan dalam pandangan Islam tetap sama, hukum-hukumnya fixed, tidak berubah dan tidak berbeda dari satu negeri ke negeri lainnya. Islam memandang bahwa kemiskinanadalah fakta yang dihadapi umat manusia, baik itu muslim maupun bukan muslim. Ia memandang bahwa kemiskinan adalah masalah tidak terpenuhinya keperluan- keperluan primer secara menyeluruh. Syariat Islam telah menentukan keperluan primer itu berupa tiga hal. Yaitu, sandang, pangan, dan papan. Allah SWT berfirman (QS al-Baqarah: 233) “Ke-

wajiban ayah adalah memberikan makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf”. Kemudian Allah SWTberfirman dalam (QS ath-Thalaaq: 6) : “Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal, sesuai dengan kemampuanmu”. Dari ayat di atas dapat di pahami bahwa tiga perkara (yaitu sandang, pangan dan papan) tergolong pada keperluan pokok (primer), yang berkait erat dengan kelangsungan eksistensi dan kehormatan manusia. Apabila keperluan pokok ini tidak terpenuhi, maka dapat berakibat pada kehancuran ataukemunduran (eksistensi) umat manusia. Karena itu, Islam menganggap kemiskinan itu sebagai ancaman yang biasa dihembuskan oleh setan, sebagaimana firman Allah SWT “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan” (QS al-Baqarah: 268). Dengan demikian, siapa pun dan di mana pun berada, jika seseorang tidak dapat memenuhi keperluan pokoknya, dapat digolongkan pada kelompok orang-orang yang fakir ataupun miskin. Tolok ukur kemiskinan dalam Islam memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dari tolok ukur lain. Kemiskinan saat ini memang merupakan suatu kendala dalam masyarakat, ia menjadi masalah sosial, karena ketika kemiskinan mulai bertambahbanyak maka angka kriminalitas akan meningkat. Kemiskinan juga sangat berpengaruh terhadap lingkungan hidup yang akhirnya akan merusak lingkungan itu sendiri. Penduduk miskin yang terdesak akan mencari lahan-lahan kritis atau lahan-lahan konservasi sebagai tempat pemukiman dan tempat mencari penghidupan. Lahan-lahan yang seharusnya berfungsi sebagai kawasan penyangga atau mempunyai fungsi konservasi akan kehilangan fungsi lingkungannya setelah dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman dan alih fungsi hutan. Akibat berikutnya, maka akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan dan menyebabkan tindakan kriminal dengan beragam per-

Zulkifli Ketua Dewan Syari’ah LAZ Swadaya Ummah dan Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau

masalahan-permasalahan baru. Di era modern yang ditandai dengan kemajuan teknologi, sumber-sumber energi seperti minyak dan gas bumi menjadi kebutuhan utama umat manusia, karena kehidupan manusia modern tidak bisa lepas dari teknologi yang penggeraknya minyak dan gas bumi, sehingga negara yang memiliki kekayaan alam berupa minyak dan gas bumi menjadi sangat superior karena bisa menghasilkan banyak uang dari kekayaannya tersebut, seperti negaranegara Timur Tengah. Akan tetapi lain halnya dengan Indonesia, bangsa yang yang memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah ini belum juga bisa diselamatkan dari kemiskinan, defisit anggaran setiap tahunnya terus terjadi. Hal itu menandakan kalau bangsa ini belum bisa lepas dan merdeka dari kemiskinan. Padahal menurut para ahli, khususnya di bidang ekonomi memperhitungkan, dengan kekayaan alam yang tersedia di Indonesia, bisa melepaskan warganya dari belenggu kemiskinan. Busung lapar di Papua, pemadaman listrik bergilir di Sumatera dan kesulitan air di daerah-daerah tidak perlu terjadi, karena bangsa ini pada dasarnya mampu untuk mengatasinya. Kata kunci dari kegagalan si miskin keluar dari badai kemiskinannya merupakan kegagalan bangsa ini dalam tata kelola kekayaan alamnya. Bahkan disinyalir adanya kesalahan dalam pengelolaannya, sehingga warga bangsa ini tidak bisa menikmati haknya sendiri berupa kekayaan alam yang tidak ternilai. Oleh karena itu perlu dibangun suatu sistem

pengelolaan kekayaan alam, agar hutan tidak lagi terbakar, gunung tidak digundulii, air tidak dicemari. Mungkin dilakukan oleh si miskin yang mengais demi sesuap nasi, namun hampir pasti dimotori oleh si kaya yang memperkerjakannya. Sehingga, potensi alam yang ada dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Di sisi lain sebenarnya Islam telah menawarkan beberapa solusi potensial untuk dikembangkan dalam mengatasikemiskinan, di antaranya bagi yang memiliki kelebihan harta diharapkan tidak melupakan infak, sedekah, zakat dan wakaf. Solusi ini sebenarnya adalah kegiatan distribusi kepemilikian agar harta tidak hanya beredar di antara orang-orang yang berpunya saja. Sedekah dan infak tidak perlu menunggu menjadi orang kaya, wakaf pun tidak perlu menyerahkan harta yang dimilikinya, hanya menyalurkan kemanfaaran dari harta yang dimiliki, atau zakat bagi yang telah terpenuhi syaratsyarat kewajibannya. Dalam fungsinya sebagai ibadah, bagi kehidupan munfiq, mushaddiq, muzakky dan waqif di hari akhirat karena pahalanya juga akan berfungsi secara sosial. Semua tersebut merupakan aset yang sangat bernilai dalam pembangunan. Peranannya dalam pemerataan kesejahteraan di kalangan umat dan penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu tujuannya. Dengan demikian, jika kegiatan di atas dikelola dengan baik maka akan sangat menunjang pembangunan, baik di bidang ekonomi, agama, sosial, budaya, politik maupun pertahanan keamanan. Di berbagai negara yang ZIS dan wakaf sudah berkembang dengan baik, menjadi satu pilar ekonomi yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perkembangan tersebut tidak hanya terjadi pada negara-negara muslim saja tetapi juga pada negara– negara sekuler. Salah satu negara sekuler di kawasan Asia Tenggara yang bagus manajemennya dalam kegiatan keagam-

aan ini adalah Singapura. Meskipun Singapura merupakan negara sekuler, namun praktik wakaf dan ZIS sangat berkembang secara baik. The Strait Times dan The Business Time menjelaskan bahwa praktik wakaf berasal dari Timur Tengah, di mana ia dikenal sebagai wakaf. Ini diperkenalkan ke Singapura oleh pedagang Arab hampir 200 tahun yang lalu. Wakaf pertama kali didokumentasikan di Singapura diciptakan pada 1820. Masjid Omar di ujung Havelock Road diwakafkan oleh pengusaha kelahiran Yaman, Syed Omar Ali Aljunied. Masjid ini juga merupakan salah satu yang tertua di Singapura. Menurut Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS). Sebagian wakaf warga singapura adalah berupa properti, ruko dan hotel dikelola oleh MUIS. Sementara sisanya dikelola yayasan. Penerima manfaat terbesar adalah masjid. 62 persen dari dana wakaf didistribusikan kepada mereka, dan 9 persen untuk madrasah. Penerima manfaat lainnya adalah orang miskin dan yang memerlukan, serta organisasi-organisasi amal. Untuk urusan wakaf produktif, Singapura memiliki kemampuan hebat dalam pengelolaanya. Alhasil, jadilah ratusan properti wakaf yang tidak hanya produktif, tetapi menjadi sebuah modal sosial yang berharga sebagai sumber pendanaan programprogramsosial. Hingga 2010, properti wakaf di Singapura terdiri atas beragam perumahan, perkantoran, pusat bisnis, hingga serviced apartemen. Seluruh properti wakaf dikelola oleh WAREES, perusahaan real estate yang sahamnya 100 persen dimiliki MUIS dari dana wakaf. Sekitar 60 persen surplus dari dana wakaf disalurkan untuk memelihara masjid-masjid di Singapura. Sehingga tidak heran, jika tidak ada kotak amal yang berkeliling saatSalat Jumat seperti di Indonesia. Jika semua orang telah keluar dari perangkap kemiskinan, maka akan akan ada keseimbangan alam. Tentunya penghuninya akan hidup dengan nyaman, tentunya pesan Islam tetap harus menjadi yang terdepan, infak, sedekah, zakat dan wakaf. Insya Allah.***

Pilkada, Mahar Politik, dan Oligarki

T

IDAK menjadi rahasia umum lagi bahwa pasangan calon kepala daer ah dan wakil kepala daerah yang didaftarkan oleh partai politik ke KPU, bukan didaftarkan begitu saja. Namun sebelumnya ada deal antara partai pengusung dengan calon yang diusung. Pasangan yang diusung membeli “perahu” atau bayar “mahar” dulu. Atau bakal calon kepala daerah itu berani bayar berapa kepada partai politik yang bersangkutan. Bukan sekadar satu atau dua miliar. Terlebih lagi bagi bakal calon yang tidak begitu populer. Bisa jadi ATM mereka. Di samping “mahar” yang begitu besar dikeluarkan, kedekatan dengan sang ketua umum sangat berpengaruh juga dalam hal ini. Oligarki pun tak terelakkan. Siapa yang dekat dengan sang ketua umum, potensi untuk diusung oleh partai jauh lebih besar. Maka tak mengherankan misalkan ketika seorang ketua dewan pimpinan daerah atau apapun namanya dari sebuah partai politik, namun tidak diusung sebagai calon kepala daerah oleh partainya. Malahan partainya mendukung kader

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

yang lain. Oleh karenanya, wajar kalau kemudian pilkada selama ini tidak melahirkan kepala daerah yang pro dengan kepentingan rakyat. Kepala daerah yang dekat dengan korupsi. Sebab partai politik tidak pernah melibatkan partisipasi masyarakat. Artinya pencalonan kepala daerah menjadi milik sepenuhnya dari partai politik. Dan itulah yang dipilih oleh rakyat. Mirisnya, pola yang seperti inipun terus berlanjut sampai hari ini kendatipun sudah ada UU yang terbaru, UU 8/2015 Tentang Perubahan Atas UU 1/2015 Tentang Penetapan Perppu 1/2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi UU. Dulu Ada Harapan Sebenarnya, kita pernah memiliki pola pencalonan kepala daerah yang lebih baik, kendatipun belum sempat diterapkan. Yaitu melalui UU 1/2015 Tentang Penetapan Perppu 1/2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi UU. Di mana ada uji publik di sana sebelum pendaftaran calon. Sayangnya, UU 8/

Wira Atma Hajri Dosen dan Pembina Perhimpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Islam Riau

2015 pun mencabutnya. Merujuk UU 1/2015 yang diilihami dari Perppu itu, sebelum direvisi, di dalam penjelasan umumnya disebutkan bahwa uji publik itu bertujuan untuk menciptakan kualitas kepala daerah yang memiliki kompetensi, integritas, kapabilitas, serta memenuhi unsur akseptabilitas. Uji publik ini bermanfaat untuk perkembangan demokrasi di negeri ini. Pertama, dengan uji publik pencalonan kepala daerah tidak menjadi milik sepenuhnya dari partai politik. Kedua, tentunya ada keterlibatan panitia mandiri yang

dibentuk oleh KPU. Akan jauh lebih baik kalau panitia bentukan KPU itu punya hak untuk menyatakan mana yang lulus uji publik dan mana yang tidak. Tentunya hal ini menjadi pertimbangan yang bermanfaat bagi KPU untuk menggugurkan pasangan itu. Jadi tidak hanya sekadar memenuhi persyaratan formal semata seperti selama ini, misalkan dukungan minimal partai politik ataupun foto kopi KTP. Ketiga, tentunya ada partisipasi masyarakat di sana. Saya yakin pola seperti ini andaikata diterapkan, pilkada tidak hanya sekadar pilkada. Potensi untuk menghasilkan kepala daerah yang punya kompetensi, kredibiltas, dan akseptabilitas jauh lebih besar dibandingkan dengan pola selama ini. Tapi apala daya, pembuat kebijakan di negeri ini sepertinya senang betul melihat negeri selalu dalam masalah. Pola yang baik dibuang. Pola yang tak baik didatangkan kembali. Maka kita tak perlu heran kalau pada masa yang akan datang masih saja banyak kepala daerah yang dikunjungi oleh KPK.

Sebab pola yang kita gunakan pada waktu pencalonan mereka adalah pola yang mentakdirkan mereka untuk itu. Masih pola yang lama kita gunakan. Bukankah dari dulu sampai sekarang 1+1=2?***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

5

Nilai Properti Tetap Diprediksi Meroket yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berinvestasi di bidang tersebut. Bahkan, Ketua DPD REI Riau Amran Tambi mencatat, kenaikan harga jual rumah dalam beberapa tahun belakangan mencapai 40 persen pertahun. ‘’Ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat yang kini punya uang lebih atau punya

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

NILAI properti di Pekanbaru baik itu rumah, ruko hingga apartemen diprediksi akan terus meroket dan naik setidaknya dalam lima tahun ke depan. Hal ini merupakan peluang ___

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih

SRIL TLKM KREN INCO ANTM

459 2.875 770 2.105 595

+ + +

15 45 80 180 116

Persentase BBNI 15.696 KLBF 7.632 BBRI 6.675 BMRI 6.352 BBCA 6.321

4.795 1.680 10.400 9.525 13.300

+

20 30 50 175 50

5.393 5.083 5.064 4.446 3.889

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 4 Agustus 2015 Data Terakhir 4.781,09 815,05 634,22 1.905,74 997,40 394,05 1.163,35 2.157,02 504,21 999,12 684,59 925,25 1.196,14

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan - 10,09 - 4,07 - 2,12 - 10,14 28,93 - 1,52 - 12,34 - 13,32 - 3,62 - 8,11 - 4,16 1,70 - 8,14

Persentase - 0,40% - 0,50% - 0,50% - 0,53% 2,99% - 0,38% - 1,05% - 0,61% - 0,71% - 0,81% - 0,60% 0,18% - 0,68%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 4 Agustus 2015 Mata Uang

Jual (Rp)

Beli (Rp)

USD SGD GBP AUD

13.562.00 9.827,54 21.155,36 9.894,84

13.428,00 9.724,80 20.936,94 9.791,70

JPY EUR CNY MYR HKD SAR

109,33 14.850,39 2.216,85 3.509,83 1.749,33 3.616,34

108,23 14.700,97 2.194,94 3.472,46 1.731,82 3.580,42

Harga Produk Mulia per 4 Agustus 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.590.000 5.130.000 12.750.000

50 100

25.450.000 50.850.000 SUMBER: PEGADAIAN

simpanan di bank. Dari tahun ke tahun dipastikan kenaikan nilai property seperti rumah rata-rata mencapai 40 persen. Minimal itu dalam setahun harganya naik 30 persen, ini kabar bagus, masyarakat bisa menyimpan duitnya pada rumah, ini sangat menguntungkan,’’ sebut Tambi. Tambi menyebutkan, pembeli rumah di Pekanbaru lima tahun terakhir didominasi masyarakat luar Kota Pekanbaru. Konsumen datang dari berbagai kabupaten dan kota di Riau. Tidak sedikit pula di antara pembeli yang berasal dari Kota Padang, Medan dan beberapa daerah yang berada di Kepulauan Riau. Selain karena dorongan urbanisasi, meningkatkan kualitas hidup, fasilitas dan prasarana di Pekanbaru membuat orang mengincar property di Pekanbaru. ‘’Kalau dari kabupaten dan kota di Riau, kebanyakan didominasi oleh pembeli yang membeli untuk anak mereka yang sedang berkuliah di Pekanbaru. Banyak juga dari Padang dengan berbagai alasan. Mereka yang beberapa tahun

CD2/MIRSHAL/RIAU POS

LIHAT MAKET: Masyarakat melihat maket perumahan dalam salah satu pameran yang ditaja REI, belum lama ini.

lalu beli perumahan, kini sudah merasakan manisnya keuntungan jual kembali rumah mereka. Tidak ada kata terlambat untuk investasi property,’’ sebut Tambi saat berbincang ringan bersama wartawan. Tambi menyebutkan, Pekan-

baru baru saja meraih penghargaan sebagai kota tujuan investasi terbaik dua tahun berturut-turut. Pembangunan sejumlah gedung pencakar langit baik hotel, pusat perbelanjaan maupun mal banyak sedang dalam progres. Fakta-fak-

ta tersebut kata Tambi merupakan indikator Pekanbaru baik secara ekonomi maupun demografi akan terus tumbuh. ‘’Maka orang akan terus butuh rumah, sementara kemampuan pengembang untuk membangun proyek baru ter-

us menghadapi tantangan masih tidak mudahnya perizinan, mahalnya biaya perekonomian dan mulai langkanya lahan dengan harga yang realistis. Ini membuat nilai property akan terus naik,’’ sebut Tambi.(rio)

Target Ekspor Indonesia Tak Realistis JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo baru saja mencanangkan gerakan peningkatan ekspor tiga kali lipat di Makassar, Sulsel, Senin (3/8). Namun, program usulan Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel itu dianggap tidak realistis jika melihat tren ekspor yang cenderung menurun dalam empat tahun terakhir. "Optimisme sah-sah saja. Saya juga sangat ingin perekonomian Indonesia maju dan"ekspor terpacu sehingga nilai tukar rupiah tidak terus-menerus merosot. Masalahnya, ini

mengurus perekonomian negara, bukan obral janji seperti pada masa kampanye lagi. Segala sesuatu harus akuntabel dan kredibel," ujar pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri dalam keterangan tertulis kemarin (4/8). Menurut dia, target harus berdasar proyeksi atau prediksi yang terukur. Sebab, target membawa konsekuensi pada program kerja dan instrumen kebijakan yang harus dipersiapkan serta"termanifestasikan dalam pos anggaran di APBN. "Target menaikkan nilai ekspor tiga kali lipat be-

rarti ekspor dalam lima tahun (2015"2019) naik 200 persen. Jika tahun lalu total ekspor 176,3 miliar dolar AS, berarti pada 2019 ekspor harus naik menjadi 528,9 miliar dolar AS," tuturnya. Pada 2014, ekspor nonmigas sebesar 146 miliar dolar AS dan migas 30,3 miliar dolar AS. Bila ekspor nonmigas dan migas naik dengan kecepatan yang sama, yakni masing-masing 200 persen, pada 2019 ekspor nonmigas harus mencapai 438 miliar dolar AS dan ekspor migas 90,9 miliar dolar AS. "Untuk mencapai target, total ekspor

harus naik 24,6 persen rata-rata per tahun. Padahal, ekspor migas hampir pasti tidak bisa naik. Karena itu, nonmigas harus lebih digenjot," kata Faisal. Padahal, data terbaru menunjukkan bahwa ekspor tidak naik selama 2015 (Januari "Mei), tetapi justru sebaliknya terus melorot"lebih dalam. Pertumbuhannya minus 11,9 persen. Kemerosotan ekspor bahkan sudah memasuki tahun keempat dan dialami produk nonmigas maupun migas. "Perkembangan ekspor Indonesia justru tergolong lumayan bagus

kalau dibandingkan dengan negara-negara pengekspor 30 besar sepanjang 2009 hingga 2013," ungkapnya. Selama kurun waktu lima tahun (2009-2013), ekspor Indonesia meningkat 24,5 persen. Angka itu tentu sangat jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan target kenaikan ekspor 2015-2019 yang sebesar 200 persen. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, pada kurun waktu yang sama, kenaikan ekspor tertinggi dinikmati India, yaitu sebesar 74,9 persen.(wir/c14/agm/jpnn)

Samurai Bond 1 Miliar Dolar AS Diterbitkan JAKARTA (RP) - Minat investasi asing terhadap Indonesia, tidak terpengaruh kondisi perlambatan ekonomi yang tengah terjadi di dalam negeri. Hal tersebut tampak pada tingginya demand atas Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi yen atau yang disebut samurai bond. Menurut Menkeu Bambang Brodjonegoro, minat investor Jepang terhadap surat utang Indonesia, cukup besar. Bahkan, presentase penerbitan samurai bond yang tidak bergaransi dari The Japan Bank for International Cooperation (JIBC), mencapai 45 persen. "Ini yang membuat kami surprised, tapi ini surprised dalam artian bagus. Karena yang mengambil (surat utang) unguaranteed (tidak bergaransi) itu sampai 45 persen. Selama ini kan sa-

murai bond harus lebih baik," papardigaransi sama JB nya. IC, "papar BambaTerkait nilai peneng saat ditemui di rbitan samurai boGedung Bank Indond, Bambang menesia (BI), kemarin ngatakan, pemerin(4/8). tah telah merilis Mantan Kepala SBN tersebut sebeBadan Kebijakan sar 1 miliar dolar AS. Fiskal (BKF) terseSurat utang tersebut but menuturkan, BAMBANG memiliki tiga seri awalnya, pemerin- BRODJONEGORO antara lain RIJPY tah mengajukan 0818, RIJPY0820, dua skema penawaran, yakni dan RIJPY0825. Tenor surat samurai bond yang bergaransi utang tersebut antara tiga tahun, dan yang tidak. Untuk yang tidak lima tahun dan 10 tahun. Peada garansi dari JIBC, pemerin- merintah pun menawarkan kutah hanya menargetkan 20 per- pon bunga antara 0,91 persen sen. "Tapi ternyata permintaan- hingga 1,38 persen. Surat utang nya sampai 45 persen. Artinya bertenor tiga tahun ditawarkan investor Jepang sudah semakin dengan tingkat kupon bunga nyaman dengan bond kita tan- 1,08 persen. Jumlah surat utang pa harus digaransi. Ini bagus yang ditawarkan tersebut sekikan, cost buat investor juga jadi tar 22,5 miliar Yen.(ken/jpnn)

SPBU Sigunggung Beroperasi PEKANBARU (RP) - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Maju Jaya yang terletak di Jalan Darma Bakti atau Jalan Sigunggung Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki mulai beroperasi hari ini, Rabu (5/8). Hal ini ditandai dengan Peresmian SPBU PT Maju Jaya yang dihadiri unsur Muspika Kecamatan Payung Sekaki serta Lurah Labuh Baru Barat Kepala Polsek Payung Sekaki, Selasa (4/8). Dalam peresmian SPBU PT Maju Jaya ini juga mengundang anak yatim sebanyak 20 orang daro Panti Asuhan Al Hidayah. Hal ini dilakukan oleh pihak SPBU sebagai rasa syukur serta bentuk solidaritas terhadap anak yatim.Dirut SPBU PT Maju Jaya Hefrina Wati menyebutkan Jumlah karyawan yang direkrut sebanyak 20 orang. “Perekrutan karyawan di SPBU ini tentunya melibatkan putra daerah setempat,” ujarnya. Hefrina berharap, kiranya kehadiran SPBU ini besar manfaatnya bagi masyarakat sekitarnya dapat mudah mendapatkan BBM. “Mudah didapat serta murah sesuai harga pertamina dan kiranya operasional SPBU ke depan semoga sukses bagi kegiatan usaha, karyawan dan tidak ada kendala di lapangan,” imbuhnya. Sementara itu, Camat Payung Sekaki, Zarman Candra juga mengapreaiasi pembukaan SPBU PT Maju Jaya ini. “Melalui peresmian SPBU ini dapat membuka peluang bagi REDAKTUR: MARRIO KISAZ

masyarakat tempatan untuk bekerja di sini,”katanya. Dengan ada SPBU ini, kata Zarman, menunjukan perkembangan perekonomian yang semakin bagi daerah tersebut. “Selain masyarakat tempatan yang biaa bekerja di

sini, kita juga meminta kepada Buk Hefrina (dirut SPBU) juga bisa memberikan peluang kepada masyarakat kreatif. Apalagi SPBU ini berada di tengah-tengah masyarakat menuju pusat kota Pekanbaru,” terangnya.(mg4)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015


Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

EKONOMI-BISNIS

7

INTERNET

PERKENALKAN PRODUK: Model memperkenalkan produk mobil Daihatsu di salah satu pameran di Jakarta, baru-baru ini.

Daihatsu Great Xenia Sudah Bisa Indent Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawankariman@riaupos.co.id

MAIN dealer Daihatsu Wilayah Riau PT Astra International Daihatsu (Astra Daihatsu) Pekanbaru sudah memas-

tikan akan memperkenalkan model terbaru Xenia, Great Xenia, pada bulan ini. Dengan berbagai perubahan dratis dari sisi eksterior dan interior, Great Xenia mengalami perubahan harga. Saat ini Astra Daihatsu juga sudah membuka kran pemesanan

(indent) bagi calon konsumennya. ‘’Untuk harga Great New Xenia ini, ada perbedaan sekitar Rp5 hingga Rp10 juta dibanding Xenia sebelumnya. Sekarang kita sudah buka kesempatan bagi calon konsumen yang ingin pesan, cukup uang tanda jadi Rp5 juta saja,’’ sebut Senior Sales Supervisor Astra Daihatsu Pekanbaru Jon Farel, Selasa (4/8) di Pekanbaru. Semakin dekatnya waktu peluncuran Great Xenia ini, spesifikasi lengkapnya juga sudah terang benderang, tidak

lagi hanya sekadar bocoran. Mobil segmen MPV 7 penumpang ini mengalami penyempurnaan perubahan desain pada kap mesin, serta headlamp dengan multi reflektor. Bemper depan mobil ini juga sudah baru dengan air dam yang lebih besar untuk pendinginan mesin yang optimal. Khusus untuk Great New Xenia tipe R Sporty, bocorannya sudah terlihat pemakaian lampu DRL selain lampu kabut. Penggunaan DRL ini makin meningkatkan status Xenia sebagai mobil modern yang lebih elegan. Masih pada bagi-

an eksterior, Grill juga tampil beda dengan aksen krom yang lebih mewah. Sementara itu, pelek didesain palang lima dengan gaya black polish hingga menampilkan kesan sporty yang lebih tajam. Pada bagian belakang, Great Xenia dipasangi spoiler atas plus High Mount Stop Lamp, serta lampu belakang kombinasi. Granish yang dikrom juga tersambung dengan lampu belakang. Sementara bemper belakang juga mengalami perubahan bila dibandingkan dengan Xenia model sebelumnya.

Great Xenia juga mendapat sentuhan perubahan pada sisi mesin dan suspensi. Mobil model baru ini menggunakan mesin terbaru bertipe 1NR 1.3L EFI DOHC yang sudah dilengkapi dengan teknologi Dual Variable Valve Timing with Inteligence (VVTi). Teknologi ini tidak hanya membuatnya lebih efisien, tapi juga diklaim Daihatsu lebih bertenaga dibanding mesin sebelumnya. Klaim tersebut berkaitan dengan kemampaun VVT-i yang berfungsi sebagai penyempurnaan sistem pengaturan

suplai bahan bakar dan udara pada intake. Dengan teknologi ini pula, pengeluaran emisi pada exhaust lebih optimal. Melalui penyesuaian pada pedal gasnya, mesin mampu menghasilkan tenaga optimal. Untuk sistem suspensi, untuk Great Xenia dirancang lebih stabil dan nyaman. Adjustment pada shock absorder dan lateral control rod, konstanta pegas diubah, dan diameter stabilizer kini lebih panjang. Seperti disebut Jon Farel, kenaikan sedikit harga memberikan perubahan yang memuaskan.(rio)

Indosat-DoCoMo Sukses Uji Coba Solusi eSIM

BRK Ujungbatu Bantu Suvenir untuk 34 JCH UJUNGBATU (RP) - Bank Riau Kepri Kantor cabang Pembantu (KCP) Ujungbatu, Selasa (4/8) menyerahkan bantuan berupa suvenir kepada 34 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Ujungbatu. Acara yang digelar di Kantor KCP Ujungbatu tersebut dihadiri KUA Ujungbatu, Syafruddin Pulungan dan Kepala Bank Riaukepri KCP Ujungbatu, Erdianto serta segenap karyawan juga seluruh JCH. Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri, Erdianto kepada Riau Pos menyampaikan, bantuan suvenir tersebut adalah berupa pakaian ikhram, payung dan baju batik. “Masing-masing JCH mendapat satu set suvenir. Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu JCH supaya lebih mudah melaksanakan ibadah haji,” katanya. Menurut Erdianto, bantuan berupa suvenir tersebut hanya bagi JCH yang merupakan nasabah Bank Riau Kepri KCP Ujungbatu. “Selain memberikan suvenir, JCH juga dibari tausiah dan bimbingan mengenai Tatib haji. Kita berharap dengan adanya acara ini bisa membantu dan mempermudah CJH kita,” harapnya. Sementara KUA Ujungbatu, Syafrudin Pulungan menyampaikan, total JCH asal Kecamatan Ujungbatu yang berangkat haji tahun ini sebanyak 44 orang. Namun 3 orang JCH mengundurkan diri. 1 orang tanpa penjelasan dan 2 orang menunda keberangkatannya. Syafrudin Pulungan mengakui sangat bangga atas apa yang telah diperbuat oleh Bank Riaukepri KCP Ujungbatu. “Semoga suvenir ini bisa membantu dan memudahkan JCH kita. Kita harap untuk tahun depan, JCH kita bertambah banyak dari nasabah Bank Riau Kepri,” ujarnya.(har) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

PEKANBARU (RP) - Indosat, operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia anggota dari Grup Ooredoo, bersama dengan DoCoMo, operator terkemuka dari Jepang, didukung Giesecke dan Devrient (G&D), telah menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) untuk melakukan uji coba layanan M2M lintas negara menggunakan perangkat eSIM komersial milik DoCoMo dalam waktu dekat. Sebagai anggota Conexus Mobile Alliance, uji coba ini merupakan salah satu hasil dari gugus tugas M2M Conexus, di mana Indosat dan DoCoMo sebagai anggotanya, yang bertujuan untuk memastikan secara teknis bahwa provisioning sim card jarak jauh secara remote dapat bekerja dengan baik. Koneksi dan pertukaran profil sim card antara dua platform M2M yang berbeda milik dua operator yang berbeda di negara yang berbeda dapat dilakukan. Dengan kata lain, solusi M2M antar negara dapat dilakukan secara borderless. Sebab sebagai mitra Indosat dalam project eSIM ini, DoCoMo berperan aktif dalam kegiatan teknis dan perumusan strategi solusi eSIM untuk mendukung pelanggan bisnis berskala global. Di sisi lain, dengan didukung tim M2M yang ahli, Indosat berambisi untuk terus menawarkan berbagai solusi M2M yang lebih lengkap dan fleksibel. Mulai dari konektivitas M2M, Manage Connectivity

INTERNET

PROMO PRODUK: Marketing Indosat menunjukkan promo produk di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, belum lama ini. Indosat bekerja sama dengan DoCoMo, operator terkemuka dari Jepang dalam melakukan uji coba layanan M2M lintas negara menggunakan perangkat eSIM komersial.

M2M berbasis platform M2M, sampai dengan solusi M2M one stop shop dengan support end to end. Hendra Sumiarsa selaku Division Head M2M Solutions Indosat mengatakan, eSIM adalah teknologi terbaru yang memungkinkan operator seluler untuk memberikan solusi yang lebih lengkap namun ringkas dengan koneksi yang skalabel, andal dan aman yang memungkinan provisioning sim card dapat dilakukan jarak

jauh secara remote oleh operator mana pun sehingga mobilisasi perangkat M2M lintas operator atau lintas negara dapat dilakukan. ”Teknologi eSIM diharapkan akan mendukung pelanggan global untuk memfasilitasi penggelaran M2M mereka di seluruh dunia dan mempercepat pertumbuhan pasar M2M di Asia,'' kata Hendra Sumiarsa, Selasa (4/8). eSIM ditanamkan ke dalam perangkat M2M

pada saat peralatan atau mesin masih dalam proses pabrikasi. Aktivasi eSIM akan dilakukan secara jarak jauh dengan profil berlangganan M2M yang dipilih yang tersedia pada operator lokal yang dipilih di mana perangkat akan digelar dan digunakan. Peralatan atau mesin yang telah tertanam eSIM dapat dikirim ke lokasi pelanggan M2M di seluruh dunia dan siap untuk dites ataupun langsung dapat

menggunakan paket berlangganan pada negara tujuan. Paket berlangganan koneksi dapat diubah atau dimodifikasi secara jarak jauh setiap kali peralatan atau mesin berpindah dari satu negara ke negara lain. Teknologi eSIM memungkinkan pelanggan M2M multinasional meringkas integrasi antara lini produksi peralatan atau mesin dengan sim card cukup dengan hanya satu sim card tunggal.(sar)

Galleria Pekanbaru Sponsori Pameran Foto Pesona Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Galleria Pekanbaru, grup Asia Baru Foto, mensponsori acara Pameran Foto Pesona Pekanbaru yang diselenggarakan sempena HUT RI di Cafe Gerobak Kopi Rambo, 1-17 Agustus 2015. Galleria Pekanbaru terlibat sebagai sponsor dengan mencetak 24 foto dari delapan fotografer yang ikut sebagai peserta dengan ukuran 24 R per foto. ”Kami ingin memberi apresiasi atas bakat para fotografer di Pekanbaru,'' ucap Pimpinan Asia Baru Foto dan Galleria Pekanbaru, Abby Lau, Selasa (4/8). Ditambahkannya, kegiatan ini sangat bernilai positif untuk mengasah bakat fotografer-fotografer muda di Kota Bertuah. Selain itu, kata Abby, kegiatan yang diselenggarakan

GALLERIA PEKANBARU FOR RIAU POS

LIHAT FOTO: Pimpinan Galleria Pekanbaru, Abby Lau, melihat foto yang dipamerkan Riau Expose di Cafe Gerobak Kopi Rambo, Selasa (4/8/2015).

Riau Expose ini juga akan melatih mental dan kepercayaan diri para fotografer, plus dapat lebih memajukan

geliat pariwisata yang ada di Kota Pekanbaru. Delapan fotografer yang terlibat dalam acara ini antara

lain Widiarso, Silalahi Situngkir Afrianto, Domi Yanto, Dedy Sutrisna, Dyas Andika, Fajar Kurniawan dan lainnya.

Pameran ini menampilkan beragam foto tentang keindahan Kota Pekanbaru yang jarang diketahui orang. Selain Galleria Pekanbaru, acara ini juga disponsori oleh Jaya Mesin, Alfamart, Pewarta Foto Indonesia, Cafe Gerobak Kopi Rambo dan lainnya. Ahad (9/8) mendatang, yakni pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, akan ada coffee morning photography di Cafe Gerobak Kopi Rambi bersama Ketua Pewarta Foto Indonesia Pekanbaru, Melvinas, CEO Asia Baru Foto Group Abby Lau dan Praktisi Bidang Komunikasi Visual Onggo IKJ. ''Jangan lupa untuk datang karena 20 peserta pertama akan mendapat sertifikat plus voucher gratis minuman dari Cafe Gerobak Kopi Rambo,'' tutup Dyas, manajemen Cafe Gerobak Kopi Rambo.(sar) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


RIAU MEMBANGUN

8

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

ADVERTORIAL

Komitmen Pemprov Riau dan Kabupaten/Kota dalam Penanganan Karhutla

Antisipasi Bencana Bersama-sama B ERULANG kali didera bencana serupa, asap. Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat Riau menjadi sorotan nasional bahkan hingga dunia internasional. Sebab terjadi sejak 1997 silam dan masih terus terjadi hingga pertengahan 2014 kemarin. Namun, mulai 2015 ini, seluruh unsur dan pemangku kepentingan terlibat langsung dalam pencegahan sampai penanggulangan, sehingga dampaknya tidak terlalu meluas. Perhatian penuh terus diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam langkah penanganan, namun bencana seakan terus saja terjadi. Mulai tahun ini, menyadari bahwa bencana tidak bisa dihadapi sendiri, Riau mencoba serius dengan menggandeng seluruh pihak. Pusat, unsur provinsi, pemkab/pemko hingga masyarakat dan perusahaan. Bukan hanya bersama pemkab/pemko dari 12 daerah di Riau, bersama pemerintah pusat dari berbagai unsur juga terus berkomitmen bersama. Demikian pula dengan pihak swasta yang ada di Provinsi Riau, terus rutin dijalin sebuah kesepakatan untuk melakukan moratorium pembakaran lahan gambut misalnya. Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rahman juga terus bersinergi dengan pemerintah pusat. Baik lembaga resmi pemerintah maupun lembaga independen yang concern terhadap lingkungan. “Harus dikerjakan dengan komitmen bersama. Seluruh pihak, mulai dari pusat hingga provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai ke desa-desa harus berkomitmen dalam menangani bencana yang terjadi di Provinsi Riau ini,” tegasnya. Selama ini bencana kabut asap telah menjadi fenomena setiap tahun di Provinsi Riau, hingga mengakibatkan terganggunya aktivitas. Membahayakan kesehatan masyarakat dan kerugian ekonomi. Ironisnya, terjadinya kabut asap yang menyesakkan itu, banyak dipicu oleh pembakaran yang dilatarbelakangi pemanfaatan hutan dan lahan yang diperparah kondisi cuaca kering, termasuk pola angin, bahkan menurut catatan World Wide Fund for Nature (WWF), Riau telah kehilangan lebih dari 4 juta hektare hutan dalam kurun waktu 25 tahun terakhir. Di samping bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Provinsi Riau juga berpotensi terhadap terjadinya bencana banjir, angin puting beliung, longsor dan kekeringan. Oleh karna itu, Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana pada pasal 35 dan pasal 36 mengamanatkan, agar setiap daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, mempunyai perencanaan tentang penanggulangan bencana, baik itu terhadap bencana alam maupun nonalam. Dalam hal ini, pemerintah dan pemerintahan daerah bertanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah, meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi. Untuk itu, program dan kegiatan maupun anggaran dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu disusun bersama, sehingga perencanaan program/kegiatan dan pelaksanaan penanganan bencana

dapat dilaksanakan lebih terpadu dan menyeluruh pada setiap tahap penanggulangan bencana. Terbentuknya kelembagaan penanggulangan bencana, baik dipusat maupun di daerah merupakan wujud fungsi protektif pemerintah dalam menangkap berbagai permasalahan yang timbul terkait bencana. BNPB di tingkat pusat dan BPBD di tingkat kabupaten/kota, merupakan satusatunya kelembagaan yang dibentuk pemerintahan berdasarkan amanat undangundang, selanjutnya pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, mengacu kepada peraturan kepada BNPB Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan BNPB dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan tata Kerja BPBD. Dalam hal ini ruang lingkup penanggulangan bencana, tidak saja pada saat terjadi bencana, namun mulai dari proses deteksi, pencegahan dini hingga pascabencana. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penguatan kapasitas kelembagaan BPBD, dengan memperbaiki dan memperkuat kompetensi SDM, keuangan dan peralatan yang memungkinkan unit tersebut berfungsi secara cepat dan tepat pada saat kejadian. Persoalan harmonisasi hukum saat ini merupakan hal yang terasa kian penting dalam penanggulangan bencana, terutama ketika kegiatan penanggulangan bencana telah melibatkan begitu banyak pemangku kepentingan, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Sejauh ini, upaya menuju harmonisasi hukum masih terkendala pada terfokusnya energi para pelaku pada persoalan lain yang bisa jadi dipandang lebih urgen, sehingga harmonisasi hukum, terkesan masih kalah penting dibanding persoalan lain. Untuk itu kegiatan penanggulangan bencana, perlu didukung oleh upaya penegakan hukum yang jelas, tegas dan bertanggung jawab, sehingga bencana yang disebabkan faktor nonalam atau akibat ulah manusia, untuk selanjutnya dapat dihindarkan. Dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan penanggulangan bencana yang tidak dapat dianggap ringan ini, tentunya diperlukan kerja sama bahu-membahu dari seluruh aparat terkait, di samping kerja sama dengan masyarakat dan dunia usaha. Disadari bahwa, datangnya bencana tidak dapat diprediksi secara pasti, untuk itu diperlukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Pada triwulan kedua 2015 ini, suhu udara di wilayah Provinsi Riau semakin panas, berkisar 32-33 derjat celcius hingga memasuki medio 2015 ini. Kondisi ini dikhawatirkan bakal membuat hutan dan lahan Provinsi Riau kembali terbakar. Karenanya pemerintah pusat bersama Pemprov Riau coba melakukan langkah antisipatif, salah satunya dengan memperpanjang status siaga darurat bencana asap. Semula berakhir Juni ini, diperpanjang hingga Desember 2015 nanti. Setelah sebelumnya dimulai pada Februari-Oktober 2014. Dengan demikian langkah yang dilakukan sebagai rencana aksi dengan memulai teknologi modifikasi cuaca (TMC) di seluruh wilayah Riau. Penyemaian garam di awan berpotensi hujan di wilayah langit Riau tersebut, mulai dilakukan kembali

HUMAS PEMPROV/FORR RIAUPOS

TANDA TANGAN: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menandatangani deklarasi pencanangan desa bebas api di Pelalawan yang diprakarsai PT RAPP, Selasa (28/7/2015) di Bandara Khusus Sultan Syarif Haroen Pangkalankerinci.

pada Juni kemarin. Tak tanggung-tanggung ratusan ton garam disiapkan, diawali 25 ton. “TMC dimulai kembali dengan ratusan ton garam. Sekarang sudah ada 25 ton di Riau, disiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar,” ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Syamsul Maarif di Lanud TNI AU Rusmin Nurjadin. Hal tersebut disampaikannya saat launching TMC dan kanal blocking di Provinsi Riau kemarin. Langsung hadir perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, BPPT RI. Juga hadir Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau, Danrem 031/WB, Kajati Riau dan seluruh unsur Forkopimda serta seluruh pejabat Pemprov Riau terkait. Diceritakan Syamsul Maarif, memang berdasarkan prediksi BMKG dan koordinasi bersama BPPT, tahun ini dinyatakan sebagai tahun elnino. Di mana prediksi BMKG, cuaca panas dan kemarau akan berlangsung hingga November nanti. Sebelumnya rencana pencegahan siaga darurat dengan membuat lumbung air di tiap wilayah perkebunan di Riau sejak 2014 lalu. Lalu kemudian seiring waktu Menteri LHK RI mengeluarkan ide kanal blocking. Yang bakal dimulai dengan launching tersebut. Hal tersebut lanjutnya disiapkan melalui sub satgas khusus, sehingga bisa dibuat sampai1.000 kanal blocking. “Tugas pemda menentukan wilayah mana kanal blocking dibuat, Sampai Desember nanti. Ada anggaran sebesar Rp15 miliar disiapkan untuk ini,” tuturnya. Dengan menyiapkan anggaran sebesar

Rp15 miliar untuk kanal blocking dan TMC sebesar Rp25 miliar, diharapkan masyarakat dapat dilibatkan. Sehingga memiliki rasa memiliki untuk hal tersebut, terutama ketika kanal-kanal sudah dibangun di wilayah Riau. Masih mengenai kanal blocking, lanjut Syamsul nantinya pihak TNI akan melakukan pengawasan. Sehingga sifatnya hanya mengawasi, sementara yang melaksanakan adalah masyarakat. Karenanya Pemprov Riau diminta supaya dapat melakukan pemetaan dengan benar. “Semuanya sudah melalui izin Panglima TNI. Karena TMC menggunakan pesawat milik TNI, demikian pula keperluan anggota TNI untuk pendampingan kanal blocking,” tambahnya. Dalam kesempatan launching kemarin, berikut dilakukan pantauan terhadap pesawat TNI AU jenis CN 295. Yang akan melakukan penyemaian garam dengan dimulai langsung kemarin. Masih terkait kanal blocking, untuk tahap awal akan dibangun 103 unit siap dibuat kanal. Menggunakan dana UNDP dan KemenLHK RI. Di mana 18 sekat kanal dibuat di Bengkalis, Rohil, dan Siak. Kemudian dilanjutkan di daerah lainnya, seperti Meranti, Inhil dan wilayah lainnya secara bertahap. Mengenai TMC, ditambahkan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, dengan dimulainya kembali operasi siaga darurat bencana asap. Maka operasional Posko Satgas Karhutla di Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin bakal diaktifkan kembali. Dengan demikian dia mengimbau selu-

ruh SKPD terkait, mulai BLH, Dishut Riau, BPBD Riau, Diskes Riau untuk dapat bersinergi bersama tim di posko. Dengan demikian pencegahan dari penanggulangan bencana asap dapat diantisipasi di Provinsi Riau. Diakui Plt Gubri, sebelumnya Pemprov Riau sudah menggelar berbagai pertemuan. Menekan berbagai kesepakatan bersama perihal penanganan bencana asap dan lainnya. Seperti salah satunya diawali dengan rapat koordinasi penanggulangan bencana guna menghimpun saran dan masukan dari daerah sehingga ke depannya pelaksanaan penanggulangan bencana dapat lebih ditingkatkan sebagai upaya dari pelaksanaan amanat Undang-undang 27 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Bahkan sempat dilanjutkan dengan objek audit tim Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang mengeluarkan hasil audit terhadap perusahaan perkebunan dan kehutanan yang menyalahi aturan di Riau. Di mana sikap tegas juga ditunjukkan dengan mencabut izin operasional perusahaan yang telah diaudit jika terbukti terus melakukan perusakan secara berulang-ulang. Menurut Deputi VI Pemantauan Program dan Institusi Penegakan Hukum UKP4, Mas Achmad Santosa pihaknya menyampaikan beberapa rekomendasi yang harus dilakukan Pemprov Riau. Sehingga pengetatan kebijakan perlindungan kawasan gambut dapat dilaksanakan. Terdapat sembilan rekomendasi yang harus dilakukan daerah. “Audit kepatuhan ini merupakan salah satu dari 13 langkah aksi yang dicanangkan 13 Juni lalu di kantor Wapres. Memang pencegahan harus kita lakukan sebagai langkahnya. Di mana berdasarkan hasil audit terdapat 17 perusahaan yang melanggar dan enam daerah di Riau yang dinilai kurang patuh,” kata Mas Achmad Santosa. Turut hadir tim audit lainnya seperti ahli karhutla dari IPB, Prof Bambang Hero Saharjo, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemenhut RI, Raffles Brotestes Panjaitan, Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman Kemenhut RI, Gatot Subiantoro, Deputi Bidang Operasional Badan Pengelola REDD, William Palitondok Sabandar, Deputi I Bidang Tata Lingkungan KemenLH RI, Imam Hendargo Abu Ismoyo, Deputi V Bidang Penataan Hukum Lingkungan Kemen-LH RI, Himsar Sirait, Direktur Tipiter Bareskrim Mabes Polri, Brihjen Yazid Fanani, dan Dirjen Perkebunan Kementan RI, Gamal Nasir. Sementara pihak Pemprov Riau dalam rapat tersebut hadir seluruh SKPD terkait yang mendampingi Plt Gubri, juga beberapa bupati/wali kota seperti Bupati Inhil, HM Wardan, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Bupati Meranti Irwan Nasir dan perwakilan kab/kota lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan seluruh perusahaan perkebunan dan kehutanan yang beroperasi di Riau. Ditegaskan Mas Achmad memang dalam UU terdapat kewenangan untuk mencabut izin perusahaan. Apabila dilakukan berkali-kali tanpa mengikuti aturan dari pemerintah. Karenanya Provinsi Riau harus melakukan pengawasan dengan sangat efektif. Dengan demikian ke depannya tak perlu lagi dilakukan audit seperti yang ter-

jadi sekarang. Sementara itu, ahli karhutla dari IPB Prof Bambang menambahkan pihaknya mencatat terdapat lima perusahaan perkebunan di Riau tergolong tidak patuh. 12 lainnya dari perusahaan kehutanan juga tidak patuh. Juga terdapat enam kabupaten yang diaudit oleh tim dan empat diantaranya kurang patuh. Melalui strategi audit yang dilakukan tersebut diharapkan pemerintah dan perusahaan swasta dapat melakukan langkah pencegahan. Bukan penanggulangan lagi karena sudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut yang sudah sangat membahayakan bagi kehidupan masyarakat bukan saja di Indonesia, namun dunia internasional. Terkait rekomendasi dalam rangka pembinaan dan pengawasan, agar ke depan dapat ditingkatkan kepatuhan dari perusahaan-perusahan sehingga dapat terwujud dalam mengantisipasi karhutla dengan sembilan rekomendasi yang disampaikan tim UKP4, Plt Gubri mengaku akan menindaklanjuti di tingkat daerah. Terkait kepatuhan dalam melaksanakan pencegahan karhutla dan sudah disampaikan melalui audit, Andi Rahman, sapaan akrab Plt Gubri menyebut pemerintah memberi waktu kepada perusahaan untuk melakukan perbaikan. Pembinaan akan dilakukan secara terus-menerus. Kemudian, pihak perusahaan lanjut Plt Gubri tinggal mengikuti rekomendasi yang dihasilkan. Sehingga apa-apa yang kurang dilengkapi, prasarana akan ditingkatkan pengawasan nantinya sehingga kondisi ketidakpatuhan tak terjadi lagi ke depan. Adapun rekomendasi yang disampaikan tim audit adalah perbaikan kebijakan perlindungan di kawasan rawan kebakaran, pelaksanaan evaluasi konsesi, penguatan kapasitas Pemda dalam resolusi konflik, penguatan sistem informasi karhutla, penguatan legislasi, pengawasan berjenjang, pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan, dukungan pembukaan lahan tanpa bakar dan intensif lain, poin terakhir dengan dukungan anggaran yang memadai. Setelah berkomitmen bersama pemkab/ pemko melalui bupati/wali kota dari 12 provinsi, serta menelurkan hasil audit yang wajib ditaati, pemprov juga meminta komitmen bersama lainnya dengan perusahaan. Menurut Plt Gubri penandatanganan beberapa MoU dengan pemerintah pusat, dengan penegak hukum, dengan perusahaan dan unsur masyarakat merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam menjaga lingkungan dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan Riau. Dia juga mengimbau pihak swasta lainnya untuk ikut berkontribusi dalam penanganan karhutla. Bentuk kerja sama dilakukan secara berkelanjutan, seperti memberikan bantuan pelatihan dalam kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta membentuk 30 MPA baru di 30 desa. Serta melakukan pelatihan bersama dengan BPBD Riau dan memberikan bantuan perangkat pemadam pada tiap MPA. Sementara itu dalam kesempatan tersebut Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, penandatanganan kerja sama dalam mengatasi karhutla merupakan komitmen yang sejatinya dapat menjadi contoh perusahaan swasta lainnya. Menurutnya, penandatanganan MoU mengatasi karhutla ini merupakan kali pertama di Riau.(adv)

HUMAS PEMPROV/FORR RIAUPOS

KONFERENSI PERS: Menteri LHK Siti Nurbaya dan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman konferensi pers di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru, baru-baru ini.

HUMAS PEMPROV/FORR RIAUPOS

DENGAR PEMAPARAN: Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko dan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melihat dan mendengarkan pemaparan bambi bucket untuk water bombing, baru-baru ini.

Riau Contoh Penanganan Karhutla Nasional KONDISI karhutla di Provinsi Riau yang sering terjadi dan berdampak terhadap bencana asap menjadi telaah bagi pemerintah pusat. Sehingga dijadikan contoh dalam penanganan kasus serupa jika ada kejadian di provinsi lainnya. Seperti yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan untuk wilayah Sumatera, maupun di wilayah Kalimantan. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut-LH) RI, Siti Nurbaya dan mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Suardi Alius serta tokoh lingkungan, Wimar Witoelar yang blusukan ke Provinsi Riau beberapa waktu lalu mengakui hal tersebut. “Kita mulai dari Riau agar Indonesia bebas kabut asap yang diakibatkan karhutla. Ini atas instruksi presiden, dan kalau Presidenu sudah memerintahkan mengidentifikasikan, tentu sudah menjadi perhatiannya dan tugas kita bersama mengantisipaREDAKTUR: MONANG LUBIS

si,” kata Siti Nurbaya. Saat itu dalam lawatannya, Siti didampingi Deputi VI UKP4 Mas Achmad Santosa dan rombongan disambut Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rahman, mantan Danrem 031/WB Brigjen TNI P Agus Irianto, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, mantan Danlanud TNI AU Roesmin Nurjadin Kol Pnb Khairil Lubis dan pejabat pemprov serta beberapa pimpinan perusahaan besar di sektor perkebunan di Riau. Menteri LHK RI bersama jajaran pada kunjungannya ketika itu mendengar pemaparan dari berbagai pihak di Provinsi Riau seperti organisasi pemerhati lingkungan Jikalahari, serta Green Peace juga dari beberapa Bupati yang termasuk dalam wilayah hasil audit kepatuhan tim UKP4 bersama para ahli lingkungan beberapa waktu lalu. “Kami sudah berdiskusi di Pekanbaru

dengan pemprov dan pihak terkait lainnya, untuk mengidentifikasi dan akan melaporkan ke Presiden,” tambah mantan Sekjen Kemendagri RI tersebut. Selain itu tambah Siti, hal terpenting adalah menjaga keberlanjutan dan menjaga hak generasi mendatang untuk menikmati hidup yang layak. Sehingga harus menghindari salah urus, dengan menjaga ekosistem yang kaya dimiliki Indonesia sekarang ini. Sangat perlu pula, sambungnya ditegakkan aspek hukum. Di mana secara perspektif sudah sangat baik. Aspek pengawasan dan penegakan hukum, mulai sekarang Ia meminta pemerintah sudah harus konsisten dalam penyelesaian masalah karhutla. Dengan melakukan pendekatan untuk dikenali akar masalah. “Yang paling penting konsistensi secara menyeluruh harus dilakukan. Kalau perlu kantor-kantor UPT Kehutanan di Riau turun ke lapangan. Satu

lagi juga paling penting adalah kepemimpinan di daerah dan konsistensinya dalam menuntaskan masalah ini supaya tidak berlarut-larut,” harapnya tegas. Memang, usai mendengarkan pemaparan dari seluruh pihak terkait yang hadir di posko karhutla, Siti Nurbaya yang menggunakan pakaian kemeja putih dan celana panjang lapangan hitam serta menyandang tas pinggang berwarna cokelat tua langsung menuju salah satu hall helikopter. Di sisi lain, dipaparkan Siti sebagai upaya dan solusi yang akan dipecahkan bersama pemerintahan Jokowi, serta dengan beberapa kali pertemuan dan segala macam upaya. Memang Provinsi Riau sudah menjadi percontohan beberapa provinsi yang rawan karhutla. Karenanya Riau perlu melakukan langkah yang lebih baik. “Tahun ini penanganan lebih baik diban-

ding tahun sebelumnya. Bisa dilihat dari titik api dan bencana asap yang jauh menurun,” singkatnya. Karenanya dia mengajak Pemprov Riau untuk menjadikan permasalahan lahan dibakar penyebab bencana asap menjadi pekerjaan bersama. Sehingga bisa ditanggulangi bersama dan tidak ada lagi kejadian serupa di Riau ke depannya. Menyikapi hal ini Plt Gubri mengaku optimis dan akan fokus serta memberikan apresiasi tinggi kepada pusat yang sudah memberikan perhatian penuh atas penanggulangan karhutla penyebab bencana asap di Provinsi Riau. “Bersama semua pihak, karena ini pekerjaan bersama kami berkomitmen untuk melakukan pencegahan kedepan. Mudah-mudahan kita terus didukung,” katanya. Mantan Kabareskrim yang ditemui sebelum naik pesawat Garuda ke Jakarta mengatakan hal paling krusial adalah terkait pene-

gakan hukum. Di mana harusnya bukan hanya mengincar perorangan tapi koorparasi. “Supaya ada upaya pengembangan perusahaan di wilayah lingkungan, ekonomi masyarakat dan dampaknya harus dieliminir dari sekarang. Formulasi akan dicari nanti,” tegasnya. Peran pemda harus lebih aktif kepada masyarakat dan perusahaan. Sehingga baik pemerintah, aparat penegakan hukum (gakum) keilmuan, dan masyarakatsupaya benarbenar memahami makna dan arti penting lingkungan. “Apabila merusak, harus tegastegas disangsi. Kita ingin pengusaha yang berwawasan lingkungan ke depan muncul di Riau, karena tidak akan bisa jika bukan dari korporasinya,” tambahnya. Selain menginventarisir berbagai permasalahan karhutla penyebab asap, pemerintah ingin mendapatkan data otentik sehingga ke depan langkah pencegahan dapat terlaksana. Bukan hanya di Provinsi Riau, namun daerah rawan karhutla lainnya di TATA LETAK: WAN SARUDIN tanah air.(adv)


Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

B

9

ADVERTORIAL BADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH PROV. RIAU

Menjadikan Kawasan Perbatasan sebagai Beranda Depan Indonesia

ERBICARA perbatasan tidak terlepas dari berbicara tentang kedaulatan negara. Begitu pentingnya perbatasan membuat pemerintah akhir-akhir ini menaruh perhatian yang besar. Hal itu diakibatkan begitu strategisnya perbatasan terhadap berbagai hal yang dapat mempengaruhi kehidupan di suatu negara atau wilayah. Menjaga perbatasan dengan baik, akan membawa dampak positif terhadap suatu wilayah. Karenanya, di berbagai provinsi tidak terkecuali di Provinsi Riau dibentuk suatu badan tersendiri yang mengelola perbatasan yang dinamakan sebagai Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau. Pembentukannya berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Riau. Kemudian Perubahan Peraturan Gubernur Riau Nomor 26 Tahun 2013 tentang Organisasi Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja dan Lembaga Teknis Daerah. Kehadiran Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau ini memiliki visi untuk mewujudkan kawasan perbatasan yang berkepastian hukum dan pembangunankawasan yang kondusif untuk menyejahterakan masyarakat di kawasan perbatasan. Selain visi, keberadaan badan ini juga memiliki misi yaitu pertama, pemeliharaan dan pembangunan batas antar negara dan batas antar daerah. Kedua, penegakan hukum, pertahanan dan keamanan dalam mewujudkan kawasan perbatasan yang kondusif untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Ketiga, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengelolaan sumber daya alam kawasan perbatasan yang seimbang dan berkelanjutan. Keempat, mengupayakan pembangunan sarana dan prasarana fisik dan perekonomian di kawasan perbatasan dan yang kelima

mempercepat pembangunan pelayanan sosial dasar dan penguatan kapasitas kelembagaan. Untuk mewujudkan terciptanya visi dan misi tersebut, Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau memiliki tiga tugas utama yaitu pertama, pengelolaan batas wilayah negara, kedua pengelolaan dan pembangunan kawasan perbatasan serta yang ketiga pengelolaan batas wilayah antar daerah. Agar tugas utama, visi dan misi tersebut bisa terselenggara dengan baik, Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau memiliki struktur organisasi mulai dari kepala badan, sekretaris badan, kepala bidang pengelolaan batas wilayah, kepala bidang pengelolaan potensi kawasan, kepala bidang kerja sama dan kepala bidang pengelolaan infrastruktur. Badan ini menjadi institusi yang strategis dalam mengelola perbatasan di Riau, apalagi Riau tidak sekadar berbatasan dengan provinsi lain di Indonesia. Tetapi juga berbatasan dengan negara lain yaitu Malaysia. Khusus daerah yang langsung berbatasan dengan negar alain penanganan perbatasan bukan saja agar tidak diklaim oleh negara lain, tetapi lebih luas dari itu untuk memberikan pemerataan pembangunan dan nasionalisme kewarganegaraan Indonesia kepada penduduk setempat. Nilai strategis yang juga bisa diambil adalah bagaimana agar daerah perbatasan tidak dijadikan pintu masuk bagi para pelaku tindak kejahatan seperti penyelundupan, narkotika, senjata api, terorisme, hingga pencurian ikan dan hasil kekayaan laut Indonesia. Secara nasional, badan perbatasan diarahkan pada mengedepankan kesejahteraan masyarakat setempat. Program ini sejalan dengan arah dan semangat Nawa Cita yang digariskan Presiden Joko Widodo terutama dalam semangat memajukan poros maritime Indonesia. Sehingga mendefenisikan perbatasan bukan lagi sebatas menjaga dari segi keamanan, tetapi lebih dari itu bagaimana agar kawasan perbatasan itu bisa dibangun se-

FOTO BERSAMA: Karyawan Badan Pengelola Perbatasan Daerah foto bersama. baik mungkin tanpa mengenyampingkan potensi yang dimiliki suatu daerah perbatasan. Di Riau, terdapat dua tipe kawasan perbatasan yaitu pertama, kawasan perbatasan langsung antarnegara yang berada di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian yang kedua, kawasan penyangga yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan. Riau Punya Puluhan Pulau Terluar Perhatian terhadap kawasan perbatasan dengan Negara Malaysia perlu dilakukan mengingat jarak yang tidak jauh dari daerah-daerah yang sudah maju di Semenanjung Malaysia. Contohnya Panipahan (Rokan Hilir) hanya berjarak 155 km ke arah Port Klang, Sinaboi (Rokan Hilir) 110 km kea rah Port Klang dan 109 km ke Port Dickson. Demikian pula Tanjung Medang (Bengkalis) hanya berjarak 48 km ke Port Dickson dan 62 km ke Melaka. Untuk Selat Baru (Bengkalis) berjarak 75 km ke Melaka, 67 km ke Muar, dan 84 km ke Batu Pahat. Ibu kota Kabupaten Meranti, Selatpanjang, berjarak hanya 95 km ke arah Batu Pahat. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Provinsi Riau, terdapat 24 pulau terlu-

ar yang berada di tiga kabupaten yaitu Bengkalis 13 pulau, Rokan Hilir 10 pulau dan Kepulauan Meranti 1 pulau. Kabupaten Bengkalis memiliki pulaupulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga (Malaysia), dengan kondisi pulau pada umumnya tidak berpenghuni dengan vegetasi, hutan bakau, alang-alang, semak belukar dan, perkebunan. Pulau itu adalah Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, Pulau Payung, Pulau Mentele, Pulau Rampang, Pulau Baru, Pulau Ketam, Pulau Atung, Pulau Beruk, Pulau Pajak, Pulau Babi, Pulau Beting Aceh dan Pulau Simpur. Untuk Kabupaten Rokan Hilir, terdapat sepuluh pulau terluar yang terdiri dari Pulau Jemur, Pulau Tukong. Pulau Sarang Elang, Pulau Pertandangan, Pulau Labuhan Bilik, Pulau Batu Adang, Pulau Tukong Simbang, Pulau Batu Mandi, Pulau Batu Berlayar dan Pulau Tukong Mas. Sedangkan satu pulau terluar yang ada di Kepulauan Meranti adalah Pulau Rangsang. Fokus Pengelolaan Batas Wilayah Oleh Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Provinsi Riau, difokuskan pada sasaran wilayah pengelolaan kawasan perbatasan yang diarahkan pada wilayahwilayah konsentrasi pengembangan (WKP), yaitu kabupaten/kota yang berada di dalam cakupan kawasan perbatasan

Abrasi Pantai Pulau Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. Kantor Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau.

(CKP). Fokus lokasi penanganan yang diprioritaskan di setiap CKP disebut dengan lokasi prioritas (Lokpri), yakni kecamatan-kecamatan di kawasan perbatasan darat dan laut di dalam WKP. Dalam pembagiannya, sudah pula dipetakan dan didata mana saja yang masuk ke dalam cakupan kawasan perbatasan (CKP). Ada enam kabupaten/kota yang masuk ke dalamnya yang terdiri dari Kabupaten Rokan Hilir (Kecamatan Sinaboi dan Pasir Limau Kapas), Kabupaten Bengkalis (Kecamatan Rupat, Bantan, Rupat Utara dan Bukit Batu). Kemudian, Kabupaten Meranti (Kecamatan Rangsang, Rangsang Barat, Rangsang Pesisir, Merbau dan Tasik Putri Puyu). Untuk Kota Dumai terdapat di Kota Dumai, di Indragiri Hilir terdapat di Gaung Anak Serka, Tanah Merah dan Kateman. Selanjutnya di Kabupaten Pelalawan terdapat di Kecamatan Kuala Kampar. Ancaman Kerawanan dan Tindak Lanjut Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Provinsi Riau yang saat ini dipimpin oleh DR HM Ramli SE MSi juga sudah memetakan ancaman kerawanan serta menyusun tindak lanjutnya. Setidaknya ada lima ancaman tersebut yang meliputi bidang ekonomi, pemerintahan, sosial budaya dan SDM, pelayanan umum, dan pertahanan keamanan. Di bidang ekonomi ancaman itu terlihat

Dr HM Ramli SE MSi Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah dari pendapatan masyarakat yang relatif rendah, minimnya infrastruktur sosial ekonomi, karena kegiatan yang ada hanya berskala lokal, bersifat parsial dan kurang terkoordinasi berimplikasi pada rendahnya mutu pembangunan dan manusia. Untuk itu, tindak lanjut yang dilakukan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan infrastruktur sosial dan ekonomi dengan membuat kegiatan yang tidak hanya berskala lokal. Kemudian meningkatkan alokasi dana pembangunan infrastruktur guna mendorong peningkatan usaha masyarakat di wilayah perbatasan. Di bidang pemerintahan, ancaman terlihat dari rendahnya kualitas SDM untuk urusan kewenangan yang dimiliki oleh wilayah perbatasan. Tindak lanjut dari masalah ini adalah mengalokasikan dana yang optimal untuk pengembangan SDM di wilayah perbatasan serta memberikan kewenangan yang cukup besar bagi daerah dan wilayah perbatasan sehingga setiap permasalahan yang timbul dapat langsung ditangani secara tuntas oleh daerah. Di bidang sosial budaya dan SDM, ancaman terlihat dari minimnya sarana dan prasarana pendidikan dan kurangnya tenaga pendidik di wilayah perbatasan. Kemudian rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Ada juga ancaman berupa rendahnya kualitas kesehatan masyarakat di daerah perbatasan.(adv)

Infrastruktur di Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir.


KEPULAUAN RIAU

10 TANJUNGPINANG ___ BPMD Rekrut 162 Pendamping Desa ___

TANJUNGPINANG (RP) - Di tengah sulitnya mencari pekerjaan saat ini di Kepri, kabar gembira datang dari Pemprov Kepri. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pemprov Kepri merekrut 162 orang tenaga ahli, tenaga pendamping desa dan tenaga pendamping lokal desa. Kepala BPMD Pemprov Kepri Drs Buralimar MSi mengatakan, tenaga ahli akan ditempatkan di tingkat kabupaten, tenaga pendamping desa ditempatkan di tingkat kecamatan dan tenaga pendamping lokal desa ditempatkan di tingkat desa. ”Ini merupakan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Kami di daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat diminta untuk merekrut tenaga pendamping desa tersebut. Perekrutan ini dalam rangka pelaksanaan UU No6 tahun 2014 tentang Desa,” ujar Buralimar via ponselnya, Selasa (4/8). Eki, Kabid Pelatihan Kelembagaan dan Sosbudmas BPMD Pemprov Kepri menambahkan, adapun keperluan tenaga untuk mengisi posisi Tenaga Ahli Pemberdayaan Ekonomi Desa (TAPED) 1 orang.(mas/rpg)

ANAMBAS ___ Gubernur Serahkan Dana Pembinaan ___

ANAMBAS (RP) - Gubernur Kepri, Muhammad Sani menyerahkan dana pembinaan untuk para camat, lurah, dan kepala desa di Kabupaten Anambas. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Sri Lanang, Letung, Anambas, Selasa (4/8). “Kepada para camat, lurah dan kepala desa yang mendapat bantuan dana pembinaan penyelenggaraan pemerintahan untuk dimanfaatkan sebaikbaiknya. Pemanfaatkan itu untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” MUHAMMAD ujar Gubernur dalam sambuSANI tannya. Ditegaskan Gubernur, bantuan itu bukan untuk pribadi. Gubernur ingin, pembangunan yang terlaksana, semuanya berjalan sesuai dengan yang diprogramkan. Sesuai aturan yang memberikan kemudahan serta membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya. Menurutnya, membangun tidak seperti membalik telapak tangan. Mantan Bupati Karimun itu juga mengatakan, belum semua keinginan masyarakat bisa terpenuhi. Tapi bukan berarti tidak dibangun. Jemaja mungkin dulu belum ada bermimpi bangun lapangan terbang. Akan tetapi, karena kerja keras bersama, mimpi tersebut menjadi nyata.(rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Tidak Ditemukan Bukti Kekerasan Kasek Diminta Laporkan Kronologis Laporan RPG, Bintan

BERITA meninggalnya Muhammad Arif Husain (13), pelajar SMP Negeri 11 Bintan, yang diduga sempat mengalami kekerasan di sekolah mulai ditindaklanjuti secara cepat oleh berbagai pihak. Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bintan langsung turun tangan dengan memimpin langsung penyidikan dan pengumpulan bukti-bukti dan keterangan saksi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Andri Kurniawan menegaskan, dari hasil penyidikan pihaknya, tidak ditemukan bukti-bukti terjadinya tindak kekerasan yang dialami korban. “Hasilnya tidak ada indikasi tindakan kekerasan yang terjadi. Namun, kami tetap melakukan investigasi untuk mengungkap kebenaran, apakah korban benar meninggal karena dianiaya atau memang murni karena sakit,” tutur Andri, via sambungan telepon, Selasa (4/8). Keterangan itu didapatkan pihak kepolisian setelah memeriksa 10 pelajar yang berdasarkan laporan gurunya cukup dekat dengan korban. “Dari keterangan pelajar, mereka menjelaskan Rabu (29/ 8), almarhum Arif masih hadir di sekolah. Usai melakukan upacara pagi, mereka melakukan kegiatan PBB di lapangan tanah merah dekat SMPN 11 Bintan yang berjarak 800 meter dari sekolah tersebut,” terang Andri. Namun, pada pelaksanaan Pelatihan Baris Berbaris (PBB) tersebut, Arif tidak ikut karena kondisinya sakit dan demam. Hal tersebut dibuktikan oleh teman-teman yang sakit dan tidak mengikuti PBB. Mereka yang sakit disuruh beristirahat di suatu tempat yang teduh dan tidak melakukan kegia-

tan. “Temannya ada yang memegang tangan Arif, katanya panas tinggi dan kondisi tubuhnya lemah pada Rabu (29/8) itu,” terangnya. Kemudian merujuk hasil visum dokter, sambung Andri, juga menerangkan tidak ada tanda-tanda kekerasan apapun pada tubuh Arif. Karena itu, hingga saat ini dinyatakan belum ada kaitan meninggalnya Arif dengan kegiatan masa orientasi siswa (MOS) di SMP Negeri 11 Bintan. Dalam kasus ini, Andri juga mengimbau agar media massa dapat memberikan pemberitaan yang valid dan seobjektif mungkin sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. “Agar tidak ada simpang siur informasi di masyarakat,” kata polisi berpangkat tiga balok emas ini. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa mengaku terkejut atas kejadian yang menimpa Muhammad Arif Husein pelajar SMPN 11 Tanjunguban, Bintan. Ia diduga meninggal karena aksi perpeloncoan saat MOS di sekolah itu. Ia sudah meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Makhfur Zurachman agar memerintahkan Kepala SMPN 11 Bintan, Syamsul Fajar melaporkan kronologi kejadian tersebut secara tertulis ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Dalam kronologi itu, ia meminta kepala sekolah melaporkan apakah pada pelaksanaan MOS tiga hari itu ia berada di tempat. Apakah ada guru yang mengawasi setiap kegiatan MOS. Serta siapa yang bertanggung jawab pada pelaksanaan MOS. Meski sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan, terkait tindak lanjut sekolah tersebut berada di Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan. Sedangkan Dinas Pendidikan Provinsi Ke-

RPG

DIMINTAI KETERANGAN: Salah seorang pelajar kelas 1 SMPN 11 Bintan yang merupakan satu kelompok MOS dengan almarhum Arif dimintai keterangan pihak kepolisian didampingi KPPAD Bintan, Selasa (4/8/2015).

pri hanya melakukan koordinasi dan mencari solusi. ”Sejak otonomi daerah, decision making-nya berada di kabupaten-kota masing-masing. Jadi kami hanya memberikan arahan-arahan jika masalah ini nantinya melebar,” ujarnya, Senin (3/8) sore.

Untuk menyatakan apakah pelajar tersebut mendapat perlakukan tidak wajar pada MOS seperti pemukulan, masih menunggu hasil visum dari pihak kepolisian. Jika pihak polisi menyatakan adanya tindakan kekerasan maka akan ditindaklanjuti sesuai

hukum yang berlaku. Selain itu, ia meminta Dinas Pendidikan Bintan melakukan rapat bersama kepala sekolah. Dalam rapat itu, ia meminta mengarahkan bahwa ke depan hal ini jangan sampai terjadi. Ini merupakan pembelajaran dan harus diantisipasi.(muf/mng)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


NASIONAL

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Semua Balon Lolos Sambungan dari hal. 1 “Artinya, tidak ada masalah dengan kesehatan pasangan balon,” ujar Firdaus. Begitu juga di Bengkalis. KPU Bengkalis sudah menerima hasil tes kesehatan yang diikuti tiga pasangan balon. Yakni Amril Mukhminin-Muhammad (PKS, Nasdem, PKPI, PBB, PKB), Herliyan Saleh-Riza Pahlevi (PAN, Hanura, Gerindra), dan Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra (Demokrat, PDIP). ‘’Semuanya memenuhi syarat dan dinyatakan sehat, meski ada beberapa catatan seperti ada yang darah tinggi dan kolestrol. Tetapi hal itu tidak mempengaruhi kesehatannya secara keseluruhan untuk melaksanakan tugastugas,’’ ujar Ketua KPU Bengkalis Defitri Akbar. Selain itu, KPU Bengkalis juga menyampaikan hasil penelitian dan verifikasi berkas persyaratan. Dari hasil verifikasi yang dilaksanakan 28 Juli sampai 3 Agustus, semua pasangan balon belum melengkapi administrasi persyaratan. “Hasil verifikasi terdapat beberapa catatan terhadap persyaratan calon. Seperti ijazah yang belum dilegalisir, SKCK, tanda terima laporan harta kekayaan dari KPK juga belum ada. Dan soal tim kampanye sesuai PKPU yang mana ada format tersebut harus mereka isi,’’ ungkapnya. Begitu juga dengan KPU Indragiri Hulu (Inhu). Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE menerangkan pasangan Tengku Mukhtaruddin-Aminah dan Yopi Arianto-Khairizal tak ada masalah dengan kesehatan mereka. Selain itu dia juga menerangkan verifikasi atas persyaratan yang telah diberikan balon masih ada yang kurang. Meski begitu, kepada masingmasing pasangan masih ada

kesempatan untuk memperbaikinya. “Hasil penelitian untuk pasangan Tengku MukhtaruddinAminah diserahkan kepada Suryana SE dan penelitian untuk pasangan Yopi Arianto-Khairizal diserahkan kepada Agung Budiono di kantor KPU,” ujar M Amin. Hasil penelitian yang diserahkan kepada masing-masing LO dituangkan dalam model BA.HPKWK. Yakni berupa berita acara hasil penelitian persyaratan administrasi dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan balon bupati dan wakil bupati. Untuk perbaikan bagi pasangan Tengku Mukhtaruddin-Aminah di antaranya, format pada model BB.2-KWK berupa daftar riwayat hidup yang belum sesuai dengan Peraturan KPU Nomor: 12/2015. Selanjutnya, belum adanya daftar nama tim kampanye untuk tingkat kecamatan dan desa/ kelurahan. Sedangkan untuk pasangan Yopi Arianto–Khairizal daftar riwayat hidup, kesalahan pada saat entry nomor NPWP dan kesalahan entry NIK.“Kepada masing-masing calon hal yang harus diperbaiki selama masa perbaikan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor: 2/2015 tentang tahapan, jadwal dan program yakni dari 4–7 Agustus mendatang,” ungkapnya. Karena, sambungnya, setelah berakhirnya masa perbaikan, KPU Inhu akan menerima kembali hasil perbaikan tersebut untuk selanjutnya kembali diverifikasi dari tanggal 8-14 Agustus. “Usai verifikasi ulang dilanjutkan dengan tahap penetapan pasangan calon pada 24 Agustus dan pengundian nomor urut 25-26 Agustus 2015,” terangnya. KPU Siak juga sudah menerima hasil pemeriksaan kesehatan dari IDI Riau. Namun, hasi tersebut belum dibuka karena masih dalam amplop. Hasil tersebut,

nantinya dibuka bersama komisoner KPU secara bersamasama. “Memang sudah diterima, tapi belum disampaikan pada saya,” ujar Ketua KPU Siak H Agus Salim SH. Hasil tes ini, diambil oleh komisioner yang membidangi pilkada yaitu Sariman. Ia telah menerima hasil tersebut, namun belum menyampaikan hasil dan menyerahkannya. Sariman saat dihubungi via telepon genggamnya tak diangkat. Begitu juga dengan pesan pendek belum dibalas. Selanjutnya, KPU Rokan Hulu (Rohul) juga telah menerima rekomendasi IDI Riau, Senin (3/ 8). Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT menyebutkan, dari pemeriksaan kesehatan, tim dokter dari IDI Riau menyatakan tiga balon bupati-wakil bupati memenuhi persyaratan. ‘’Alhamdulilah, hasil pemeriksaan kesehatan tiga pasangan balon memenuhi syarat. Sudah dinyatakan oleh IDI Riau sehat secara menyuluruh dan bebas dari narkoba,’’ ujar Fahrizal. Begitu pula dengan KPU Pelalawan yang menyatakan dua pasangan balon bupati-wakil bupati Zukri Misran-Anas Badrun dan HM Harris-Zardewan, kondisinya sehat. “Ya, hasil dari pemeriksaan kesehatan, kedua pasangan balon bupati dan wakil bupati sehat. Kedua pasangan itu mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai bupati dan wakil bupati ketika terpilih. Intinya, kedua pasangan balon bupati dan wakil bupati memenuhi syarat. Hanya saja, kami tidak bisa mempublikasikan hasil tes ini secara terperinci atau per itemnya,” terang Ketua KPU Pelalawan Nasaruddin US SH. Terkait tahapan selanjutnya, Nasaruddin mengungkapkan, bahwa saat ini masih masuk dalam tahapan perbaikan

pemberkasan persyaratan kedua pasangan balon. “Dan dalam hal ini, kami memberikan waktu perbaikan persyaratan berkas kedua pasangan balon yang belum lengkap mulai 4-7 Agustus. Selanjutnya, pemberkasan tersebut kembali kami verifikasi hingga penetapan calon pada 24 Agustus,” ujarnya. Ketua KPU Rokan Hilir (Rohil) Agus Salim juga telah berkoordinasi dengan IDI Riau. Diketahui seluruh balon lolos tes kesehatan. Hal ini disampaikan Agus Salim didampingi komisioner Kasmer Dahlan melalui pokja Pencalonan bupati dan wabup Supriyanto. “Memang hasilnya telah diketahui dimana seluruh calon dinyatakan lulus seleksi kesehatan,” ujar Supriyanto. Hasil dari pemeriksaan itu terangnya telah disampaikan kepada calon bersangkutan maupun kepada partai pengusung. Untuk tahap selanjutnya pihak KPUD masih menunggu persyaratan yang belum lengkap agar dipenuhi menjelang penetapan balon. Supriyanto mengatakan hingga kemarin diketahui seluruh berkas balon belum ada yang bisa dikatakan telah rampung. “Namun bukan karena kekurangan berkasnya tapi hanya tinggal sifatnya penyempurnaan saja. Karena memang sesuai dengan PKPU Nomor 7/2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota ada format yang telah ditentukan,” ujar Supriyanto. Untuk perbaikan kelengkapan berkas mesti dipenuhi terhitung 4 hingga 7 Agustus ini. Beberapa item yang masih belum lengkap misalnya bukti pelaporan harta kekayaan selaku penyelenggara negara yang sudah diverifikasi, format tim kampanye yang belum sesuai dan lain-lain. “Untuk yang dinyatakan

11 kekurangan berkas diharapkan bisa segera melengkapi. Jika sampai 7 Agustus pukul 16.00 WIB ternyata tidak disampaikan dalam masa perbaikan itu, maka bisa dinyatakan berkas tidak memenuhi persyaratan atau gugur,” ujarnya. Di Dumai, kelima pasangan balon wali kota dan wakil wali kota juga dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Penetapan lulus tes kesehatan itu ditetapkan pihak KPU Dumai, Senin (3/8) petang. “Berdasarkan hasil pemeriksaan dan tes kesehatan yang dilaksanakan 1 Agustus 2015 lalu di RSUD Arifin Achmad semuanya dinyatakan lulus. Semuanya memenuhi syarat kesehatan sebagaimana pada tahapan peserta pilkada Kota Dumai,” ujar Ketua KPU Dumai, Darwis, Selasa (4/8). Disebutkan Darwis, hasil pemeriksaan kesehatan tersebut sudah diserahkan oleh tim dokter, Ahad (2/8) lalu. “Saya sendiri yang menjemputnya ke Pekanbaru,” jelasnya. Berdasarkan ketentuan PKPU 12 tahun 2015 hasil pemeriksaan kesehatan akan menjadi salah satu penentu lolos tidaknya para bakal calon untuk sampai di tahapan berikutnya. Hasil pemeriksaan kesehatan semuanya murni. “Tidak ada intervensi dari KPU atau pihak lainnya untuk meloloskan atau menggagalkan salah satu calon, karena pelaksananya adalah IDI,” sebut Darwis. Setelah pemeriksaan kesehatan, tahap berikutnya adalah melengkapi syarat yang kurang. Dari Selasa (4/8) hingga Jumat (7/8), diberi waktu guna melengkapi syarat tersebut. “Ada sejumlah syarat pasangan balon yang masih kurang. Seperti rekening bank dan syarat administrasi lainnya,” tambah Darwis. Menurut Darwis, pasangan

yang sebelumnya terdaftar sebagai anggota DPR dan Polri, juga telah menyerahkan bukti pengajuan surat pengunduran diri kepada masing-masing atasan. Lima pasangan balon Dumai itu adalah Abdul KasimNuraini, Zulkifli As-Eko Suharjo, Muhammad Ikhsan-Yanti Komala Sari, Agus WidayatMaman Supriadi, dan AmrisSakti. Selanjutnya, KPU Kepulauan Meranti telah menerima hasil dari pemeriksaan tes kesehatan terhadap balon bupati-wakil Bupati Kepulauan Meranti. Namun KPU menegaskan tidak bisa memberikan informasi terhadap hasil dari pengecekan kesehatan tersebut. Berkas hasil tes kesehatan balon bupati-wakil bupati tersebut telah diterima Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE, Senin (3/8). Menindaklanjuti itu, KPU Meranti, Selasa (4/8), menyerahkan langsung pada masingmasing tim balon di Media Center KPU Meranti. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang diterima KPU Meranti dari IDI Riau, kedua pasangan balon secara keseluruhan layak dan memenuhi syarat untuk masju sebagai balon kepala daerah. Selain menyerahkan berkas hasil pemeriksaan kesehatan, KPU pada saat yang sama juga menyerahkan hasil verifikasi berkas balon. Hasilnya, Irwan Nasir-Said Hasim berkas dukungan parpol tidak ada masalah. Namun Irwan diminta melengkapi surat keterangan bebas pajak SPT tahunan. Sementara Said Hasim sudah lengkap seluruhnya. Sementara pasangan Tengku Mustafa-Amyurlis, berkas pencalonan dukungan parpol tidak masalah dan memenuhi syarat. KPU hanya meminta untuk melengkapi surat keterangan bebas pajak SPT tahunan pada keduanya.(jps/evi/kas/aal/ amn/fad/epp/afr/amy/ted)

BPJS Buka Peluang Program Syariah Sambungan dari hal. 1 Firdaus menuturkan, kemungkinan itu terbuka lebar. Menurutnya, hal itu untuk memberikan pilihan bagi masyarakat yang ingin memenuhi kepercayaannya. “Sampai saat ini BPJS Kesehatan tetap satu. Tapi, mungkin nanti ada program atau produk syariah,” tuturnya. Hal itu pun diamini Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris. Fahmi mengatakan, program syariah sangat mungkin ditelurkan. Pihaknya mengaku siap memfasilitasi para peserta dengan menyediakan form khusus saat pendaftaran. “Nanti ada opsi, ingin yang syariah dengan akad atau

bagaimana,” ungkapnya. Selanjutnya, iuran yang disetorkan oleh peserta tersebut akan langsung disalurkan pada bank yang juga telah mengusung sistem perbankan syariah. Lalu, bagaimana dengan mereka yang telah mendaftar? Fahmi menuturkan, mereka juga akan ditawari dua opsi tersebut. Bagi yang ingin mengikuti opsi syariah, maka akan didata ulang. Meski demikian, Fahmi mengaku hal itu belum pasti. Sebab, tim pembahasan yang dibentuk usai rapat bersama selama tiga jam kemarin, baru bertugas hari ini (5/8). Tim ini terdiri dari enam orang yang merupakan perwakilan dari BPJS Kesehatan, MUI,

Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), dan OJK. “Tapi saya tidak mau mendahului tim. Kita lihat nanti bagaimana hasil kerja tim ini,” ungkapnya. Hasil pembahasan sendiri diperkirakan keluar dalam waktu sepekan ke depan. Sehingga, akan dapat diketahui bagaimana keberlanjutan nasib dari BPJS kesehatan ini. “Saya rasa pekan ini bisa selesai,” ujar Firdaus. Selain memutuskan untuk membentuk tim pembahasan bersama, hasil rapat juga menyepakati jika BPJS Kesehatan tidak haram. Perwakilan MUI, Profesor Jaih Mubarok yang turut

hadir turut membenarkan. Ia mengatakan, dalam ijtimak tidak ada kata haram seperti yang diberitakan di media. Karenanya, masyarakat diminta tetap mendaftar dan tetap melanjutkan kepesertaannya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelolah oleh BPJS Kesehatan. “Bagi yang belum mendaftar maka segera mendaftar. Sementara yang sudah jadi peserta, kalau waktunya bayar iuran ya segera dibayar,” ungkap Firdaus. Polemik tentang BPJS Kesehatan ini muncul setelah MUI mengeluarkan ijtimah yang menyatakan BPJS Kesehatan tidak sesuai syariat Islam.(mia/jpnn)

Pemondokan Paling Jauh 3 Km Sambungan dari hal. 1 yang dilakukan Kementerian Agama di Jakarta, akhir pekan lalu. Meski demikian, lokasi pemondokan itu masih di sekitaran satu ruas jalan. “Misalnya di Jalan Sudirman (Pekanbaru, red). Ada yang di Jalan Kartini ada di sekitar simpang Harapan Raya, kurang lebih seperti itu pemondokannya,” kata Kepala Bidang Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau M Aziz ke-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

pada Riau Pos, Selasa (4/8). Diterangkan M Aziz, pemondokan itu nantinya akan diberikan nomor rumah sesuai keberangkatannya. Dari 4.008 JCH yang berangkat tahun ini, 3.956 di antaranya sudah terdaftar, ditambah dengan 52 orang JCH cadangan. Keberangkatan dimulai pada 25 Agustus untuk kloter pertama dengan sembilan kali keberangkatan dari embarkasi Batam. Masih dikatakan Aziz, untuk makanan JCH selama di perjalanan tetap ditanggung sesuai

dengan peruntukannya. Seperti selama di Madinah, akan ditanggung untuk makan pagi, siang dan malam. Demikian pula di Arafah dan Mina. “Di Makkah, selama 15 kali makan siang juga ditanggung. Demikian pula dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah sudah disiapkan segala sesuatunya mengenai konsumsi dan penginapan,” tambahnya. Secara keseluruhan, diakui Aziz, pemerintah terus berbenah dalam pelayanan JCH. Tidak saja bagi JCH Riau namun juga Tanah

Air secara keseluruhan. Kepala Kanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor menambahkan dengan sudah ditetapkannya pemondokan JCH, maka diharapkan dapat mempersiapkan diri. Setelah pelaksanaan manasik di kabupaten/ kota sesuai yang dijadwalkan jelang keberangkatan. “Insya Allah pelaksanaan tahun ini berjalan aman dan lancar. Kami imbau seluruh JCH dapat mempersiapkan diri dengan baik sehingga menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.(egp)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

PANWAS ___ Panwascam Minas Rekrut Pengawas Pemilu Lapangan ___

MINAS (RP) - Panwascam Minas melakukan perekrutan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Pilkada Kabupaten Siak di daerah Kecamatan Minas . Kegiatan seleksi dilaksanakan di kantor Kelurahan Minas Jaya, Selasa (4/8). Ketua tim seleksi rekrutmen PPL Minas, Syahiruddin mengatakan, dari total 18 peserta, akan dipilih 5 orang yang akan ditempatkan di lima desa atau kelurahan. Dari daftar hadir peserta, terdapat beberapa desa/ kelurahan yang hanya terdapat seorang peserta saja. Padahal, untuk keperluan seleksi, kata Syahiruddin dari masing-masing desa/kelurahan idealnya diperlukan minimal dua peserta. “Pendaftaran PPL itu sudah melewati pendaftaran awal dan perbaikan pendaftaran. Namun hingga kini masih ada yang satu desa/kelurahan hanya terdapat satu peserta,” ungkapnya. Meski satu-satunya peserta tersebut dipastikan lolos seleksi, Syahir menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya pelanggaran yang dilakukan peserta tunggal tersebut. “Kami tetap awasi. Kalau melanggar sumpah, janji dan tidak aktif, apalagi jelas melanggar undang-undang, kami akan lakukan tindakan,” tegasnya. Ketua Panwascam Minas, Yenni SP berharap, seleksi dapat berlangsung secara obyektif, sehingga melahirkan PPL yang andal, profesional, berintegritas dan mumpuni. “Sebanyak lima PPL nantinya akan dilantik pada 10 Agustus,” ujarnya.(fas/wik) ___

Perppu Pilkada Alternatif Terakhir Laporan JPNN, Jakarta

RENCANA penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang Undang (Perppu) calon tunggal di pemilihan kepala daerah menuai pro dan kontra di parlemen. Sejumlah pimpinan parpol menolak karena tidak ada urgensi terkait penetapan perppu calon tunggal. Di lain pihak, parpol pengusung calon tunggal di sejumlah pilkada mendukung rencana pemerintah itu. Dengan digelarnya rapat terbatas yang dihadiri jajaran kementerian politik hukum dan keamanan ditambah penyelenggara pemilu di istana negara, rencana penetapan perppu calon tunggal tinggal menunggu waktu. Namun, Ketua MPR RI yang juga Ket-

ua Umum Partai Amanat Na- tidak tepat waktu. Kira-kira sional Zulkifli Hasan tidak set- itu kan dua persen saja. Apauju jika nanti muncul Perppu kah sudah tepat diterbitkan terkait calon tungPerppu?,” ujarnya. gal itu. Zulkifli menilai, “Mengeluarkan PAN sudah beruPerppu apa seimsaha agar tidak terbang (dengan alajadi calon tunggal sannya, red). Saya di pilkada. Dia sendiri tidak sememberi contoh pendapat,” kata di pilkada SuZulkifli kepada rabaya. Zulkifli wartawan di gememuji sosok Risdung parlemen, Jama sebagai kepala karta, Selasa (4/8). ZULKIFLI HASAN daerah berkualiZulkifli menyatakan, Perp- tas, memiliki wawasan kepu merupakan hak Presiden bangsaan. Dirinya menilai untuk mengeluarkan. Na- tidak tepat jika pilkada di mun, parlemen juga berhak Surabaya harus ditunda hanuntuk mengingatkan. Alasan ya karena calon tunggal. kegentingan memaksa se‘’Akhirnya kami mengajubagai landasan ditetapkan- kan calon terbaik. Cuman nya Perppu harus dipertim- wakilnya kan lari, kami sebebangkan betul oleh Presiden. narnya juga marah,” katanya. “Kan ada tujuh daerah yang Politisi PKS yang juga Wak-

il Ketua DPR Fahri Hamzah juga tidak sependapat dengan penerbitan Perppu calon tunggal. Menurut Fahri, sejak awal penetapan UU Pilkada tidak ideal. Karena terjadi perubahan konsep dari pilkada tidak langsung menjadi pilkada langsung. Mengatasi tidak idealnya UU Pilkada tidak bisa dengan Perppu yang hanya diputuskan sepihak oleh pemerintah. Terpisah, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdijatno mengatakan, pemerintah akan mengambil sikap terkait penundaan pilkada bersama pimpinan lembaga negara lainnya seperti MPR, DPR, dan DPD. “Besok (hari ini, red) Presiden akan ketemu di Istana Bogor,” ujarnya usai rapat ter-

batas terkait pilkada di Kantor Presiden, Selasa (4/8). Dalam rapat sekitar satu jam yang juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua KPU Husni Kamil Malik, Ketua (DKPP) Jimly Asshid-diqie, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan tersebut, pemerintah baru sebatas mengumpulkan opsi-opsi terkait penundaan pilkada. ‘’Perppu itu alternatif terakhir,” ucapnya. Mendagri Tjahjo Kumolo menyebut, saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa draft Perppu sebagai alternatif yang bisa dipilih presiden. Tujuannya, agar hak politik tujuh pasang calon tunggal pilkada tidak hilang. “Mekanismenya seperti apa, itu yang nanti kita bahas,” ujarnya.(bay/owi/aph/mar)

PILKADA ___

BEM Se-Riau Usung Kontrak Rakyat PEKANBARU (RP) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau mengingatkan masing-masing bakal calon (balon) kepala daerah yang akan bertarung pada pilkada serentak, 9 Desember mendatang agar memegang komitmennya pada masyarakat. Sebagai bentuk kebijakan untuk mengawal janji-janji para balon, BEM se-Riau, menyodorkan Kontrak Rakyat pada pasangan balon. ‘’Kontrak Rakyat’ sendiri dijalankan dengan cara mengundang seluruh balon kepala daerah kabupaten/kota agar menanPIRKA datangani dokumen Kontrak MAULANA Rakyat’ yang legal bermaterai 6000. Isinya, setiap balon yang terpilih sebagai kepala daerah harus mampu memberikan, pendidikan gratis kepada masyarakat 12 tahun, kesehatan gratis kepada masyarakat. Selain itu memutuskan kontrak yang habis dan mengelola kembali nasionalisasi aset yang selama ini dikelola oleh pihak asing. Balon juga didorong untuk tidak akan melakukan korupsi, mengatasi kabut asap dan kebakaran lahan, memberantas kemaksiatan, memperbaiki infrastruktur desa secara merata, menyejahterakan guru dan buruh, mereformasi birokrasi di tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke desa, membuka lapangan pekerjaan secara massal, menekan angka kemiskinan sampai di bawah 1 persen, tidak jual jabatan dan sebagainya. ‘’Ini poin yang kami usung untuk balon dalam program Kontrak Rakyat,’’ kata Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa se-Riau, Pirka Maulana, Selasa (4/8) di Pekanbaru. Pirka Maulana menjelaskan, Kontrak Rakyat dimaksudkan agar balon yang nantinya terpilih akan mengingat setiap janji yang dia berikan dan mempunyai sasaran kepemimpinan yang tepat.(dac)

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

JPNN

BERIKAN KETERANGAN: Ketua DPC PDIP yang juga Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana memberikan keterangan pers tentang tertundanya pilkada Wali Kota Surabaya, Selasa (4/8/2015) sore. Tidak adanya pasangan calon yang akan melawan RismaWhisnu berlaga di Pilwako Surabaya, membuat PDIP menuding adanya pihak tertentu yang berupaya “membegal” pemilihan Wali Kota Surabaya.

Partai Politik Bikin Pilkada Jadi Lelucon JAKARTA (RP) - Pendaftaran setengah hati calon kepala daerah di Surabaya mengundang keprihatinan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti. Dia menilai, kejadian di KPU Surabaya pada deadline pendaftaran kemarin sore adalah fenomena pertama dalam sejarah pilkada di Indonesia. Menurut dia, kejadian tersebut merupakan bukti nyata kurangnya kemampuan partai politik (parpol) dalam menjaring calon berkualitas.

’’Ajang pilkada ini menjadi lelucon luar biasa. Kenapa justru orang seperti itu (mundur saat pendaftran, red) terpilih oleh partai?’’ kata Ray, Selasa (4/8). Dia menilai, fenomena sulitnya parpol menemukan orang yang tepat untuk dicalonkan sebagai kepala daerah merupakan imbas sulitnya memenuhi persyaratan dalam Undang-Undang Pilkada. Maraknya praktik pemberian mahar kepada parpol juga berkontribusi terhadap paceklik calon potensial. ’’Ca-

lon yang setor uang sedikit. Apalagi sama sekali tidak punya uang, pasti langsung ditolak,’’ tegasnya. Di sisi lain, parpol di DPR juga membuat aturan yang lebih berat dan rumit terhadap calon perseorangan. Akibatnya, peluang calon perseorangan sangat sedikit. Menurut Ray, berbagai fenomena baru di pilkada tersebut harus menjadi tanggung jawab parpol. Perlu ada revisi UU Pilkada demi mengantisipasi permasalahan semacam itu. ’’Supaya bisa me-

ngantisipasi parpol yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, syarat calon independen harus dipermudah,’’ ujarnya. Bukan hanya itu. Syarat pencalonan parpol harus direvisi. Saat ini, UU Pilkada hanya mengatur batas minimal pencalonan, yakni 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara saat Pemilu 2019. Perlu ada batas maksimal untuk pencalonan di tingkat parpol. ’’Batas maksimal ini supaya dukungan parpol tidak menumpuk di satu pasangan calon,’’ jelasnya.

Betulkah parpol menjadi biang keladi karut-marut pilkada tahun ini? Ketua Tim Pilkada Serentak DPP Partai Amanat Nasional Asman Abnur saat dikonfirmasi menolak tudingan tersebut. Dia justru menyayangkan keputusan sepihak Haries Purwoko, calon yang mundur saat pendaftran,yang tidak melalui komunikasi dan koordinasi dengan tim pemenangan pemilu. ’’Padahal, kami sudah memerintahkan. Ini perintah partai,’’ tegasnya.(bay/aph/c5/kim/ jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

Jordi Alba Vermaelen Ter Stegen Dani Alves

Pique

Barcelona Iniesta

Busquets Rakitic

Pelatih:

4 3 3

Totti

Messi

TROFI Joan Gamper edisi ke-50 yang akan berlangsung di Stadion Camp Nou dini hari nanti menjadi momentum bagi Barcelona dan AS Roma untuk mengobati rentetan hasil yang kurang memuaskan kala melakoni agenda pra-musim. Tuan rumah menjamu Roma dengan kondisi mengenaskan setelah mereka takluk atas Fiorentina di ajang International Champions Cup (ICC) Senin (3/8). Ini adalah kekalahan ketiga beruntun yang dialami oleh Barcelona dalam empat laga terakhir. Tentunya hal ini sulit dinalar mengingat status Barcelona yang musim lalu meraih treble

Maicon Castan De Sanctis Yanga-Mbiwa Cole

De Rossi

Gervinho

Strootman

4 3 3

Luis Enrique

Laporan JPNN, Catalan

HALAMAN 13

AS Roma

Neymar Iturbe Nainggolan Suarez

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Pelatih:

ROMA

Rudi Garcia

winners. Apalagi, tiga kekalahan itu diderita hanya dalam waktu sepekan. Pelatih klub berjuluk El Barca, Luis Enrique pun meradang menyikapi performa timnya saat ini. “Kami sebenarnya adalah tim yang bagus. Namun, untuk mendapat predikat itu, kami harus mengerahkan 100 persen untuk fokus kepada pertandingan. Jika tidak, maka kami tidak bisa disebut bagus lagi,” ujar Enrique seperti dilansir AS. Dirinya terutama menyoroti barisan pertahanan yang dinilai sangat amburadul. Salah satu indikatornya terletak pada delapan gol yang telah bersarang ke gawang Marc Andre TerStegen dan Claudio Bravo pada empat laga terakhir termasuk

hasil melawan Fiorentina. Dari delapan gol itu, setengah di antaranya diciptakan pada menit-menit awal pertandingan. Enrique pun kecewa karena mereka telah berkali-kali mendiskusikan dan melatih bagaimana menutup lubang pada lini belakang. “Kami membiarkan pemain Fiorentina mencetak dua gol hanya dalam waktu 11 menit. Ini tidak boleh dibiarkan. Situasi di area belakang ini harus mengalami peningkatan. Inilah yang harus kami lakukan melalui kerja keras. Selain itu, saya sebenarnya tidak terlalu khawatir dengan hasilnya,” paparnya. Pelatih yang semasa aktif bermain sebagai penyerang itu pun dituntut untuk segera

1927

mendapatkan solusi sebelum timnya bersua dengan kampiun Europa League Sevilla dalam perebutan Piala Super Eropa 11 Agustus mendatang. Di luar itu, Enrique mengaku puas karena dari sisi penyerangan, mereka bisa bermain lebih melebar ketika lawan berusaha untuk Baca Cari Halaman 15

Iniesta Kapten Baru, Messi Wakil

INTERNET

KAPTEN: Andres Iniesta, Lionel Messi, Sergio Busquet dan Javier Mascherano siap jadi kapten Barcelona musim ini.

BARCELONA (RP) - Klub raksasa Spanyol, Barcelona, akhirnya mengumumkan bahwa mereka menunjuk Andres Iniesta sebagai Kapten menggantikan Xavi, sementara Lionel Messi menjadi deputinya. Sebelumnya, posisi kapten di klub itu lowong sepeninggal Xavi. Playmaker 35 tahun itu menyudahi karirnya di Camp Nou dan kini memulai petualangan baru di Qatar bersama Al Sadd. Penunjukan kapten tim itu sendiri tak langsung melalui keputusan sang pelatih, Luis Enrique. Berbeda dengan kebanyakan klub lainnya, pemilihan

kapten tim di skuad Barcelona dilakukan dengan sistem voting yang diikuti oleh semua pemainLa Blaugrana. Hasilnya, Iniesta muncul sebagai peraih suara terbanyak untuk menjadi Kapten di klub tersebut. Messi sendiri menjadi wakil bagi gelandang Spanyol berusia 31 tahun tersebut. Selain kedua nama tersebut, ada pula dua nama tambahan yang nantinya akan bertindak sebagai pemimpin pengganti apabila Iniesta maupun Messi berhalangan. Nama pertama adalah Sergio Busquets dan nama kedua Javier Mascherano.(bnc/int/das)

GERARD PIQUE INTERNET

Pencarian Jati Diri Petr Cech sebelum Menjadi Penjaga Gawang

Andai Tak Patah Kaki, Lebih Suka di Sayap Kiri Petr Cech sebetulnya tak pernah bercitacita sebagai penjaga gawang. Namun, sebuah kecelakaan telah mengubah jalan hidupnya. Laporan JPNN, London

PETR CECH

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

BERMAIN sebagai penjaga gawang, mungkin hanya dilakukan Petr Cech ketika musim dingin melanda Plzen, sebuah kota yang terletak di bagian barat Republik Ceko. Itu pun, bukan sebagai kiper di sebuah permainan

sepakbola. Tapi, Cech kecil yang masih berusia tujuh tahun, saat itu hanya menjadi penjaga gawang di hoki es. Posisi itu dia tinggalkan ketika dia masuk ke sebuah klub lokal sepak bola di Plzen, Skoda Plazen atau yang sekarang dikenal dengan FC Viktoria Plzen. Cech memilih bermain di posisi winger kiri atau penyerang. “Saya tidak pernah ber-

pikir untuk menjadi penjaga gawang,” ujar Cech saat wawancara di Arsenal Magazine. Pandangan Cech kemudian berubah setahun setelah dia bergabung dengan Plzen. Itu pun karena ketidak sengajaan. Saat itu, timnya membutuhkan penjaga gawang untuk suatu pertandingan. Sementara, dari stok pemain yang ada, tidak satu pun yang potensial menjadi kiper. “Pelatih saya kala itu langsung menunjuk saya, kamu harus mencobanya, begitu Baca Andai Halaman 15

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015


Riau Pos

TOTAL SPORT

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Chelsea

Azpilicueta Terry Begovic Zouma Ivanovic

Fabregas

Willian

Oscar Falcao Matic Hazard

4 2 3 1

Fiorentina

Andai Tak Patah Kaki, Lebih Suka di Sayap Kiri

Pasqual Suarez Roncaglia Babacar Tatarusanu Rodriguez Valero Bernardeschi Tomovic Joaquin Rebic

Pelatih:

Sambungan hal 13 yang dia katakan. Saya hanya bisa menjawab, kalau saya hanya mau melakukannya untuk satu laga itu saja, tidak untuk berikutnya,” kenangnya. Ternyata, debut Cech sebagai kiper sepakbola cukup memuaskan. Ini yang menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat di ofisial Plzen. Pelatih kepala ingin agar Cech kembali ke posisi winger. Sebaliknya, pelatih kiper meminta Cech untuk berlatih bersama penjaga gawang. “Makanya sampai setahun awal, saya kadang main sebagai winger, kadang juga sebagai pemain di bawah mistar. Tergantung siapa dulu lawannya,” lanjutnya. Tiga tahun kemudian, sebuah kecelakaan menimpa Cech. Kecelakaan ini pula yang mengubah nasib dan posisi kiper Timnas Rep Ceko tersebut. Cech mengalami cedera patah tulang di kakinya dan cedera itu memerlukan waktu yang lama untuk pemulihan. Sehingga, otomatis dia tidak bisa lagi dimainkan sebagai pemain di

1 4 3 2

Jose Mourinho

Pelatih:

Paulo Sousa

Kans El Tigre Laporan JPNN, London

CHELSEA tak akan diperkuat Diego Costa saat menjamu Fiorentina di ajang International Champions Cup, Kamis (6/8) dinihari nanti (Siaran Langsung SCTV, Pukul 02.00 WIB). Absennya Costa ini otomatis memberi jalan kepada Radamel Falcao untuk membuktikan kualitasnya sebagai penyerang yang pantas mengenakan kostum The Blues. Ya, laga ini memang menjadi kesempatan bagi El Tigre, julukan Falcao untuk meyakinkan pelatih Jose Mourinho. Penyerang asal Kolombia ini memang sudah menyumbang dua gol

untuk Chelsea. Namun dua gol itu dia lesakkan dari titik penalti, yakni ketika The Blues mengalahkan Paris Saint Germain dan Barcelona lewat babak penalti. Di sisi lain, belum satupun gol dilesakkan Falcao melalui open play. Fakta tersebut membuat Falcao kembali dipertanyakan oleh media-media Inggris. Perlahan, kemampuannya mulai diragukan. Beberapa pihak memprediksi dirinya akan mengulang musim yang buruk seperti yang dia alami saat membela Manchester United pada musim lalu. Atau mengikuti jejak pendahulunya, Fernando Torres yang tampil melempem selama membe-

la Chelsea. Sejauh ini keraguan media terhadap Falcao belum mempengaruhi Mourinho. Pelatih asal Portugal itu masih percaya dia bisa mengembalikan ketajaman Falcao seperti saat dirinya membela FC Porto dan Atletico Madrid. ”Falcao akan mendapat lebih banyak kesempatan, dia akan bermain sejak awal menghadapi Fiorentina,” kata Mou seperti dilansir The Sport Review.(ish/das)

15 posisi winger. “Saya bahkan tidak mampu berlari. Menjadi penjaga gawang itu berarti saya bisa duduk, bisa berbaring, menangkap bola, dan tetap berguna dalam latihan. Itu yang kemudian jadi perbedaan terbesar dalam hidup saya. Setelah itu, saya menegaskan diri untuk tetap main di posisi penjaga gawang,” cetus pemain bertinggi 196 sentimeter itu. Sebuah keputusan yang tidak salah. Apalagi ketika dia dipercaya menjadi orang terakhir di pertahanan Chelsea, pada musim panas 2004 silam. Bersama The Blues, julukan Chelsea, Cech menjadi orang Ceko kedua yang mampu mengangkat trofi Premier League setelah winger Manchester United, Karel Poborsky pada musim 1996-1997. Bahkan, pemain berjuluk Mr Perfect ini melebihi prestasi Poborsky dengan empat kali juara Premier League. Terakhir, dia memberi Chelsea juara pada musim lalu dengan mencatat lima cleansheet dari tujuh caps. Nah, karena gerah hanya menjadi cadangan Thibaut Courtois, Cech

pun memutuskan perpisahannya dengan Chelsea musim panas ini. Bermain di klub berbeda, menurut Cech, yang dipelukan hanya mempelajari kerjasama dengan pemain belakang. Jika di Chelsea dia sudah merasa klop dengan John Terry, maka di Arsenal dia harus mematangkan kerja sama dengan pertahanan Arsenal yang dikordinir Per Mertesacker. Dia siap untuk banyak berteriak mengatur penjagaan pemain belakang Arsenal. “Saya yakin, jika terorganisir, dan fokus, maka peluang untuk menggalang pertahanan yang lebih baik jauh lebih besar. Organisasi tim yang paling utama,” paparnya. Keputusan bergabung bersama Chelsea diakui Cech jauh dari perkiraan banyak pihak. Cech juga menegaskan bahwa dirinya tak menyimpan dendam terhadap Jose Mourinho. Sebaliknya, dilansir dari Daily Mail, bukan Mourinho penyebab dia hengkang. Melainkan adanya persamaan filosofi dengan Arsene Wenger.(ren/bas/das)

RADAMEL FALCAO INTERNET

Cari Formula Pertahanan Sambungan hal 13 menekan mereka di tengah lapangan. Apalagi dirinya juga mendapat suntikan tenaga di lini depan menyusul bergabungnya dua megabintang Neymar dan Lionel Messi yang baru kembali dari masa liburan selepas membela Timnas masing-masing diajang Copa America. Pelatih Rudi Garcia seperti dilansir International Business Times menyatakan bahwa Sporting menang karena persiapan mereka yang lebih lama dibandingkan dengan Giallorossi, julukan Roma. “Namun, hal itu seharusnya tidak menjadi alasan,” tuturnya.(apu/das)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


16

SOCIETY

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015


Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

TOTAL SPORT

Gaji Pemain Dibatasi Laporan JPNN, Jakarta

BEK Mitra Kukar, Hansamu Yama Pranata mengaku belum tahu niat PT Liga Indonesia memberlakukan salary cap. Pasalnya, PT Liga ingin menstabilkan keuangan klub dengan cara menerapkan aturan salary cap dan budget cap. ‘’Saya tidak tahu, tergantung klub saja. Jika nantinya memang ada pemerataan atau pemotongan gaji, ya semoga hasilnya tetap tidak memberatkan," ujar Hansamu. Salary cap merupakan batasan jumlah uang yang dikeluarkan sebuah klub dalam memberikan gaji bagi para pemainnya. Sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy menegaskan, dapat saja member-

lakukan keduanya (budget cap dan salary cap) pada gelaran kompetisi

berikutnya. ‘’Di sini objeknya adalah klub, kita mau finansial klub stabil, sehingga di kemudian hari tidak ada kabar

lagi masalah klub yang tidak bisa gaji pemainnya," tambah Tigor. Guna mengantisipasi keberatan dari para pemain terkait pemberlakuan aturan itu, Tigor akan berkomunikasi dengan pihak klub. Karena hal itu demi kestabilan finansial klub sendiri. ‘’Kita sedang pelajari formatnya dan akan dikomunikasikan dengan klub dan pemain. Tentu akan ada sedikit keberatan dari pemain karena pendapatan mereka berkurang, tapi kita tidak bisa memuaskan satu pihak saja. Yang terpenting adalah keuangan klub stabil," jelas Tigor.(int/ eca)

PASRAH: Hansamu Yama Pranata pasrah terhadap adanya kebijakan batasan salary cap terhadap pemain.

17

Pemain Persib Dibayar per Pertandingan BANDUNG (RP) - Manajemen Persib Bandung sudah menggelar pertemuan dengan para pemain Persib di Mes Persib, Senin (3/8). Pada pertemuan itu dibahas beberapa hal, termasuk soal kontrak pemain yang rencananya akan diikutkan dalam turnamen gelaran Mahaka Sports and Entertainment. Namun hingga kemarin, manajemen Persib baru memutuskan terkait pembayaran pemain untuk laga melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, 11 Agustus nanti. Laga tersebut adalah bagian

UMUH MUCHTAR

dari rangkaian perayaan ulang tahun Arema yang ke-28. "Mungkin nanti setelah dari Malang ada pertemuan lagi untuk membicarakan ke

depan seperti apa. Untuk Arema kita fee per pertandingan dulu. PIS (Piala Indonesia Satu) dan ISL juga kita masih menunggu kepastian," kata Manajer Persib Umuh Muchtar, seperti dilansir laman resmi klub. Di samping itu, seluruh penggawa Persib yang dipanggil kemarin disebut Umuh sudah siap memperkuat Maung Bandung di laga tersebut. "Dan untuk semua keperluan ditanggung perusahaan, misalnya, jika terjadi hal tidak diinginkan (cedera, red)," jelas Umuh.(int/eca)

Bendol Percaya Diri tanpa Pemain Asing PALEMBANG (RP) - Pelatih Sriwijaya FC Benny Dolo tetap percaya diri menatap Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015, kendati Laskar Wong Kito tidak akan diperkuat legiun asing, dan hanya mengandalkan pemain lokal. Hingga saat ini manajemen Sriwijaya FC belum memastikan untuk merekrut pemain asing di PIS 2015, menyusul dilepasnya Abdoulaye Maiga, Morimakan Koita, dan Goran Ljubojevic, serta pemain naturalisasi Raphael Maitimo. Menurut Bendol, sapaan Benny, tanpa pemain tak menjadi penghalang bagi tim besutannya untuk menjuarai turnamen tersebut. Target tinggi tetap dipatok pelatih berusia 64 tahun itu. “Kualitas pemain lokal juga tidak kalah bersaing. Kami tetap percaya diri meski tanpa pemain asing,” tegas Bendol. Sebenarnya, Bendol berniat menambah skuad asuhan-

INTERNET

BERIKAN ARAHAN: Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo memberikan pengarahan kepada para pemain, beberapa waktu lalu.

nya yang kini masih tersisa 18 pemain, baik lokal maupun asing. Namun sepertinya pihak manajemen masih menunda melakukan perekrutan, terutama pemain asing. ‘’Ada rencana memikirkan kembali merekrut pemain asing setelah kompetisi terhenti, tapi belum ada kepastian,” ucap Bendol. Kehilangan tiga pemain as-

ing, serta satu pemain naturalisasi tersebut tentu membuat Sriwijaya FC dalam posisi tidak menguntungkan. Sebab, keempat pemain tersebut andalan di setiap posisinya. ‘’Namun itu semua tergantung manajemen. Yang penting saat ini kami akan mengubah dulu pola permainan tanpa pemain asing,” pungkasnya.(int/eca)

INTERNET

Arema Bahas Nasib Adelmund MALANG (RP) - Jajaran pelatih dan mana- Bali United Pusam. jemen Arema Cronus akan menggelar raDi pertandingan ini, Arema terlihat tidak pat untuk membahas kemungkinan maksimal. Menurut Joko, tuan rumah bermerekrut Kristian Adelmund menjadi main lebih ngotot dibandingkan anak bagian dari Singo Edan di Turnamen Piala buahnya. Indonesia Satu (PIS) ‘’Dalam sebuah per2015. tandingan, kalah meBerdasarkan hasil nang adalah hal yang bievaluasi sementara asa. Kemarin kita meTurnamen Sunrise of nang, dan hari ini kita Java Cup (SoJC) 2015, kalah. Sepakbola mejajaran pelatih menyomang selalu ada menang roti lini pertahanan. Hal dan kalah, jadi tidak ada ini disebabkan absenmasalah dengan hasil nya sejumlah pemain pertandingan ini,” kata seperti Purwaka Yudhi Joko. dan Fabiano Beltrame, ‘’Mungkin dengan ini serta Victor Igbonefo kami perlu mengevaluayang hengkang ke Thaisi, saya akui Persewangi land. lebih fight dan mereka Asisten Pelatih Arelayak menang.” ma Joko Susilo menyaSementara itu, Pelatih takan, sebelum PIS Persewangi Nasrul Hari2015 digelar, mereka ono mengaku bangga bidan jajaran manajemen sa mengalahkan Arema. harus segera menemuKekalahan dua laga awal kan solusi terbaik untuk melawan Bali United dan mengatasi krisis terse- KRISTIAN ADELMUND Indonesia All Star seolah but. terobati ketika mem‘’Soal Kristian Adelmund, kami masih bungkam tim ISL di kandang sendiri. terus membahasnya setelah tiba di Ma“Saya tekankan kepada pemain untuk lang,” ungkap Joko. bermain lebih lepas, melupakan kekalahPada laga pamungkas SoJC 2015, Arema an di laga sebelumnya. Meski Arema admenelan kekalahan 1-0 dari tuan rumah alah tim bagus, kami yakin bisa mengalahPersewangi Selection. Kendati demikian, kannya. Sebagai orang Malang, saya meratim besutan Suharno itu tetap menjadi jua- sa senang bisa mengalahkan mereka,” urai ra, karena unggul head-to-head dengan Nasrul.(int/eca)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

FOTO BERSAMA: Para pemain Pusamania Borneo FC berfoto bersama jelang bertanding, beberapa waktu lalu.

Rekrutan Pemain Baru Tergantung Iwan SAMARINDA (RP) - Manajemen Pusamania Borneo FC membuka kemungkinan merekrut pemain baru untuk tampil di Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015. Namun hal itu dilakukan bila mendapat rekomendasi dari pelatih anyar Iwan Setiawan. Kemungkinan menambah pemain baru ini dilakukan setelah Mahaka Sports & En-

tertainment mengubah regulasi. Sebelumnya, regulasi PIS 205 tidak memperkenankan klub peserta melakukan transfer, atau peminjaman pemain. Pemilik Pusamania Nabil Husein mengungkapkan, tim Pesut Etam bisa saja menambah amunisi baru untuk PIS 2015. Hanya saja, ia menunggu kehadiran Iwan yang akan melakukan penilaian ter-

hadap kondisi tim. “Buat saya cukup dulu, kecuali pelatih memiliki rekomendasi lain. Satu-dua pemain mungkin saja bisa merapat ke Stadion Segiri,” ungkap Nabil. Penggawa Pusamania diharapkan sudah berkumpul di Segiri, Rabu (5/8), untuk memulai latihan. Ada 21 pemain yang rencananya dipanggil. Namun Nabil tak se-

cara gamblang memastikan nama-nama pemainnya. ‘’Rencananya pemain akan datang pada Rabu, sehingga latihan bisa dimulai secepatnya. Tim pelatih juga datang di hari yang sama,” ucap Nabil. ‘’Sebagian besar skuad kemarin lah. Saya masih yakin dengan kedalaman skuad yang dimiliki PBFC musim ini,’’ katanya.(int/eca)

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Jalur Unggulan Melaju Laporan JUPRISON, Benai juprison@riaupos.co.id

SEJUMLAH jalur unggulan yang menorehkan prestasi di setiap iven pacu jalur, baik di tingkat rayon maupun nasional, belum terhadang pada hari kedua pelaksanaan iven pacu jalur rayon III, yang dilaksanakan di Tepian Pincuran Sati, Benai, Selasa (4/8). Adapun jalur unggulan yang

masih melaju ke putaran final, hari ketiga, yang akan dihelat Rabu (5/ 8), antara lain, jalur sang juara nasional 2014, Siposan Rimbo RAPP dari Pauh Angit Pangean, disusul jalur sang juara iven pacu jalur rayon III 2014, jalur Pulau Laghe Mandulang Untuang dari Desa Pulau Madinah, Kecamatan Kuantan Hilir. Jalur unggulan lain melaju, jalur Tuah Kogghi Dubalang Ghajo

(Kari Kuantan Tengah) dan Juragan Kuantan, Lintah Jalang (Gunung Toar). Selanjutnya, jalur pendatang baru juga berhasil melaju, di antaranya jalur Pangeran Olang Pulai (Pangean), Boncah Sakti Ghimbo Kukok (Kuantan Hilir Seberang). Pacu jalur yang direncanakan akan dilaksanakan dua putaran, kemarin hanya dilaksanakan satu putaran. Pasalnya, dua jalur dari Kuantan Mudik, masing-masing

Batu Lompatan Harimau Kompe dan Delima Indah Permata Kuantan gagal menentukan pemenang, meskipun bendera merah sudah dijatuhkan panitia pancang star. ‘’Terakhir, pacu jalur hari ketiga ini hanya diikuti 18 jalur dan akan diundi untuk menentukan lawan,” kata Ketua Panitia Yurnalis, di hadapan para perwakilan jalur yang menang hari kedua,’’ katanya.(eca)

Masih Delapan Cabor yang Lengkap JAKARTA (RP) - Surat Keputusan (SK) 1 Agustus yang dirancang untuk program jangka panjang atlet-atlet Indonesia untuk persiapan ajang-ajang multiiven internasional, tak juga kunjung kelar. Menurut Hadi Wihardja, salah seorang anggota tim seleksi Satlak Prima , hanya ada delapan cabor dari total 38 cabor yang telah menuntaskan data lengkap para personelnya untuk SK 1 Agustus. Menurut Hadi, delapan cabor yang telah menyelesaikan data lengkap tersebut adalah wushu, atletik , renang, squash, angkat besi, equestrian, bulutangkis dan voli pantai. Karena itu, pihaknya berharap agar cabor-cabor lain segera menuntaskan data-data lengkap atlet yang diusulkan. Sebab SK tersebut akan menjadi payung untuk tiga event yakni Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, SEA Games XXIX/2017 Malaysia, dan Asian Games XVIII/2018 Indonesia. Salah satu kendala yang membuat molornya SK tersebut adalah, ada beberapa cabor yang mengusulkan atlet melebihi jatah dari kuota yang ditetapkan Satlak Prima. ‘’Sepeti cabor tinju yang mengajukan 20 atlet tetapi jatah kuo-

PERSIAPAN: Atlet wushu Indonesia Lindswell sedang melakukan persiapan jelang mengikuti multiiven seperti SEA Games dan Asian Games yang akan digelar beberapa waktu mendatang.

tanya hanya 12. Karena itu, kami meminta mereka untuk menyusun peringkat dari 1 sampai 20, yang nantinya akan kami pilih dua 12 peringkat terbaik untuk masuk," ucap Hadi, Selasa (4/8). Hal tersebut tak hanya terjadi pada cabor tinju, namun beberapa cabor sepeti judo serta cycling juga mengalami hal yang serupa. Lebih lanjut, pihaknya mendorong cabor-cabor agar segera menyelesaikan data atlet yang disodorkan, khususnya untuk 12 cabor yang saat ini sedang mengejar tiket Olimpiade Rio 2016 dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan pra kualifikasi. Jika tidak segera menyetorkan data tersebut, maka tim seleksi dari Satlak Prima akan mengetok palu dan menggunakan data yang lama. Sehingga nama baru yang diusulkan terancam tidak disetujui. Targetnya, paling lambat SK akan selesai sebelum 10 Agustus. Untuk jumlahnya sendiri tidak akan ada penambahan dan masih berpatokan kuota 1000 atlet, namun sifatnya fleksibel. Sebab menurut Kasatlak Prima, Suwarno, penambahan atlet bisa dilakukan jika ada penambahan dana pada bulan Februari 2016. Seperti yang terjadi di tahun ini. Pada tahun ini memang ada tambahan APBNP senilai Rp395 miliar, khusus untuk Program Indonesia Emas (PRIMA) yang telah disetujui Komisi X, Februari lalu. ‘’Kalau tahun depan tetap mendapatkan dukungan dana, kami akan memanggil cabor permainan untuk masuk ke pelatnas," ujar Suwarno.(mid/ jpnn)

JPNN

Perbakin Tunggu Enam Pucuk Senjata Masih Disewa saat Kejurnas PEKANBARU (RP) - Beberapa peluang untuk meraih emas pada Kejuaraan Nasional Menembak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) di Kalimantan Timur lepas. Sehingga nomor pertandingan yang diprediksi bisa menghasilkan emas, justru hanya mendapatkan medali perak. Hal ini terjadi karena senjata yang digunakan pada kejurnas me-

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

nembak merupakan Riau tidak kehilangan senjata sewaan. Sehtarget emas di PON 20-16 ingga atlet kurang di Jawa Barat, hanyalah terbiasa dengan sendengan cara memiliki jata yang digunakan. sendiri senjata yang diAkibatnya peluang gunakan oleh atlet. maksimal justru ter‘’Sehingga atlet terbibuang akibat ketidakasa dengan senjata yang biasaan pada senjata digunakan. Tidak hanya yang digunakan. untuk latihan, tetapi juga Menurut Sekretarsaat mengikuti kejuais Umum Pengprov SUDARMAN UMAR raan. Apalagi pada PON Persatuan Menemsebelumnya, tujuh emas bak dan Berburu Indonesia (Per- berhasil disumbangkan atlet Riau. bakin) Riau Sudarman Umar, un- Makanya, agar target ini tidak tuk mengatasi hal tersebut agar gagal, harus segera memiliki sen-

jata sendiri,’’ ujar Sudarman Umar. Ditambahkan pria yang akrab disapa SU tersebut, saat ini pihaknya memerlukan pistol kaliber 32 mm dan 33 mm sebanyak 6 pucuk. Senjatanya nantinya akan digunakan oleh tiga atlet sepesialis kaliber 32 mm dan 33 mm. Sehingga atlet bisa menggunakan dua macam senjata untuk berlatih maupin saat bertanding pada PON XIX Jabar 2016. ‘’Dengan begitu mereka lebij familiar dengan senjata yang digunakan dan bisa meraih prestasi terbaik,’’ jelasnya.(luk)

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Perbasi Pekanbaru Gelar WPBL Junior PEKANBARU (RP) - Perbasi Pekabaru tampaknya benar-benar serius dalam melakukan pembinaan basket di Pekabaru. Ini dibuktikan dengan iven Wali Kota PBL 2015 tengah berlangsung, namun dalam waktu dekat Perbasi juga bakal melaksanakan WPBL Junior yang diperuntuk bagi pelajar. Iven yang pertama kali digagas Perbasi Pekanbaru ini bakal digelar pada 22-29 Agustus 2015 di Gelora Senapelan Jalan Ahmad Yani. Ketua Perbasi Pekanbaru Zulmansyah Sekedang mengatakan iven ini agar para pelajar dapat menyalurkan bakat mereka, terutama dalam bidang olahraga basket. ‘’Pendaftaran sudah dibuka sejak Selasa (4/8) kemarin hingga 18 Agustus 2015 mendatang,’’ tuturnya, Selasa (4/8). Zulmansyah mengatakan, pertandingan tersebut dibatasi untuk 16 tim dari sekolah khusus untuk tim putra. ‘’Untuk umur

ZULMANSYAH SEKEDANG

bebas, yang penting masih berstatus pelajar dari sekolah yang bersangkutan,’’ terangnya. Bagi tim sekolah yang ingin mendaftar bisa mendatangi langsung sekretariat Perbasi Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani depan Polresta Pekanbaru atau sebelah Gelora Senapelan. ‘’Informasi lebih lanjut bisa menghubung Rina dinomor kontak 085355094996,’’tambahnya. Mengenai sistem pertandingan yang akan dilaksanakan, akan menggunakakan sistem gugur.(luk)

PASI Tanpa Target Emas di Kejurnas PEKANBARU (RP) - Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Riau tanpa target medali emas pada Kejuaraan Nasional Atletik. Namun 15 atlet yang akan dibawa pada iven yang dijadikan kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) hanya ditargetkan agar bisa lolos PON XIX Jawa Barat 2016. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Pengprov PASI Riau Ridaswin kepada Riau Pos, Selasa (4/8) siang. Menurutnya, target yang ingin dicapai Pengprov PASI hanya meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON XIX Jabar. ‘’Ya, kita tidak menargetkan medali emas pada Kejurnas Atletik di Jakarta yang digelar pada 1-5 September 2015. Namun target utama kami adalah meloloskan atlet sebanyak-banyaknya. Dari perhitungan kami, sekitar 13 atlet dari 15 atlet yang dikirim, sangat berpeluang untuk lolos menuju PON 2016,’’ ujar Ridaswin. Menurut Ridaswin, di antara ke 15 atletik, sebanyak empat atlet sudah dipastikan lolos. Namun mereka wajib ikut Kejurnas Atletik agar kembali bisa mengikuti PON Jawa Barat. Sedangkan sembilan

RIDASWIN

atlet lainnya sangat berpeluang bisa lolos kualifikasi. Hal ini menurut Ridaswin berdasarkan hasil capaian selama latihan yang digelar para atlet. Para atlet yang akan dikirim, sebagian besar telah melampaui limit minimal capai pada seleksi. Seperti misalnya lempar martil, dari limit hanya 48 meter, atlet Riau bisa mencapai 52 meter. ‘’Begitu juga dengan atletnya. Artinya dari perhitungan kita, banyak atlet yang berpeluang besar lolos menuju PON,’’ tambahnya. Sementara itu target capaian medali, PASI Riau membebankan atlet agar bisa meraih emas pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Bangka Belitung pada November.(luk)

PBVSI Kerucutkan Atlet Pra-PON PEKANBARU (RP) - Pengurus Provinsi Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia (Pengprov PBVSI) Riau kembali melakukan seleksi untuk menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON). Seleksi yang dilakukan terhadap 15 atlet putra dan 15 atlet dari 12 kabupaten/kota se-Riau dilaksanakan di GOR Universitas Islam Riau, Selasa (4/8) siang. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PBVSI Riau Maringan Siahaan mengatakan, sebanyak 15 atlet putra dan 15 atlet akan dikerucutkan menjadi 12 putra dan 12 putri. ‘’Ya kita telah melakukan seleksi dari sebanyak 130 persen atlet yang disiapkan menuju 100 persen atlet. Hari ini kita finalkan seleksinya dan hasilnya baru

akan kita keluarkan Kamis (6/8),’’ ujar Maringan yang juga Pelatih Kepala Tim Pra-PON PBVSI Riau. Menurutnya, pemilihan atlet terbaik cukup sulit. Pasalnya, kemampuan atlet sama-sama bagus. Namun seleksi juga akan melihat kedisiplinan dan kerja sama atlet yang bersangkutan. Karena untuk meraih prestasi terbaik tidak hanya bisa mengandalkan kemampuan individual tetapi juga kerja sama tim. ‘’Selain itu tentunya kita tidak bisa main-main atau coba-coba dalam menentukan atlet yang akan kita bawa ke kualifikasi PON. Makanya kita pertimbangkan betulbetul dengan semua pihak yang terlibat dalam persiapan tim. Sehingga atlet-atlet yang mewakili Riau nantinya merupakan atlet terbaik,’’ terangnya.(luk)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

19

RABU, 5 AGUSTUS 2015

PEVITA PEARCE

Pamer

Tiket Broadway BIASANYA para artis gemar memamerkan kegiatan berliburnya di pantai atau shopping kala berada di luar negeri. Tapi, hal itu tak dilakukan oleh Pevita Pearce. Saat berada di New York, Amerika Serikat, dia malah menceritakan keseruannya untuk menonton salah satu pertunjukan theater legendaris, Broadway. “Dear Broadway, take my money!,” kicau Pevita sebagai caption video yang diuploadnya dalam akun Twitter @Pevpearce, (3/8) langsung dari Manhattan, New York, AS. Dalam kicauannya itu, Pevita seakan merelakan uangnya habis demi dapat menyaksikan para aktor dan aktris Broadway beraksi. “And I’m so excited, I’m going to watch..Aladdin,” kata Pevita dalam video tersebut dengan mimik menggemaskan.(mg3/jpnn)

INTERNET

LUCKY KUSWANDI

Ingatkan Jokowi Bangun Bioskop PRESIDEN Joko Widodo mendapatkan banyak masukan dari kalangan seniman, desainer dan pekerja muda saat menghadiri dialog dengan komunitas kreatif tanah air di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/8). Salah satunya dari sutradara muda ternama, Lucky Kuswandi. Sutradara yang berhasil membawa karyanya berkompetisi di La Semaine de La Critique, Cannes itu meminta Jokowi-sapaan Joko Widodo-membangun bioskop secara merata di tanah air. “Masyarakat Indonesia yang menikmati menonton bioskop hanya 13 persen, bagaimana masyarakat bisa menonton film jika jumlah bioskopnya belum merata,” ujar Lucky. Sutradara film Fox Exploits The Tiger’s Migh’ itu mengatakan, saat ini sebanyak 55 persen bioskop hanya berada di wilayah Pulau

Jawa dan Jakarta. Sementara di luar Jawa, terutama di wilayah Indonesia timur belum sepenuhnya bisa menonton film dari bioskop. Jika ingin memperkenalkan hasil karya film Indonesia, tuturnya, pembangunan infrastruktur seperti bioskop juga harus dibangun di semua wilayah tanah air. “Perbanyak infrastrukturnya Pak, sehingga kami juga bisa bersaing dengan film-film dari luar,” sambung Lucky. Lucky adalah sutradara yang berhasil memboyong karyanya sebagai film pertama Indonesia yang masuk forum di Cannes, sesudah film Tjoet Nja Dhien pada 1989. Film pendeknya adalah satu dari 10 film yang dipilih oleh para kritikus film Prancis dari 1.750 film yang diajukan untuk diputar dan dikompetisikan di La Semaine de La Critique atau “Pekan Kritikus” di Cannes, Mei lalu.(flo/jpnn)

KAPANLAGI.COM

KAPANLAGI.COM

CURAHAN HATI DENADA

Ini Tak Mudah, tapi Harus Terjadi DENADA Tambunan akhirnya angkat bicara terkait kasus gugatan cerai yang dilayangkan kepada suaminya, Jerry Aurum . Perempuan yang memiliki nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini mengaku tidak bisa lagi membangun keluarga bersama suaminya. “Saya sudah mengupayakan segala hal untuk membuat pernikahan kami berhasil. Sayangnya Mas Jerry punya keinginan yang berbeda,” ujar Denada usai menjalani sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA), Jakarta Selatan, Senin (3/8). Upaya mediasi yang dilakukan pihak pengadilan dalam persidangan perdana yang dilakukan di PA Jakarta Selatan itu pun tidak berbuah hasil. Keduanya sepakat untuk terus menjalani proses persidangan. “Mediasi berusaha mendamaikan. Tapi seperti yang saya bilang tadi, saya berusaha juga semaksimal mungkin menghindari ini,

REDAKTUR:EDWIR

tapi ini harus terjadi,” jelasnya. Dengan berbesar hati, Denada pun akhirnya memilih untuk tetap mengakhiri biduk rumah tangganya melalui persidangan. Segala macam administrasi persidangan pun akan dipenuhi dan dijalaninya dengan penuh lapang dada. “Dengan berat hati, ini lah jalan yang harus kami lakukan,” paparnya. Lebih lanjut dikatakan Denada, keputusan untuk berdiam diri dan tidak mau mengumbar rumah tangganya memang sudah keputusanya sejak lama. Lebih lagi, Denada sengaja menyiapkan secara matang akan kondisi psikologisnya. Sebab, setelah mengucap janji dan memiliki seorang putri cantik, Shakira Aurum. Denada tidak pernah membayangkan akan berakhir seperti ini. “Saya minta maaf, bukan kenapa. Asal semua tahu, saya juga butuh waktu untuk menentukan langkah ini, “kata Denada sambil menangis. Ya, saat melewati sidang perdana, Denada harus mendapati kenya-

taan pahit kembali, bahwa putrinya harus menjalani perawatan. Ia pun sepertinya tidak mau terlalu lama di persidangan. Hanya saja Denada tidak menjelaskan secara detil kesehatan yang putrinya tersebut. ”Saya nggak bisa lama di sini. Shakira masih dirawat. Saya meninggalkan ke sini sebenarnya berat hati. Tapi karena ini kewajiban. Saya coba menguat hati saya,” terangnya. Saat menghadiri persidangan, Denada tidak menyiapkan apapun. Alih-alih mandi, Denada kepikirian putrinya. Karenanya saat memasuki persidangan ia tidak menyapa suaminya. ”Saya nggak siap untuk ngapangapian. Karena buat saya, Shakira butuh saya saat ini. Saya boro-boro mandi atau nyisir. Saya mohon doa dari semua. Karena ini hal yang nggak mudah, mudah-mudahan ini menjadi keputusan semua yang terbaik untuk kita bertiga,” tegasnya.(jpnn)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

20

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Sambut Positif, Tunggu Dirut

KEMENPORA Tanggapi Dingin Niat PSSI Menggugat Balik

KEMENPORA tidak akan menghalangi. Silakan gugat balik kalau memungkinkan. Kami, Kemenpora akan merespon sesuai dengan kewenangan yang kami miliki. GATOT S DEWA BROTO Juru Bicara Kemenpora

JAKARTA (RP) - Kemenpora menanggapi dingin pernyataan PSSI yang akan menggugat balik terkait pembekuan organisasi sepakbola tersebut. Mereka justru mempersilahkan PSSI melakukan gugatan dan tak akan menghalangi langkah PSSI. Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menegaskan pihaknya siap menghadapi langkah gugatan PSSI. Selama ini, posisi Kemenpora memang selalu siap menghadapi PSSI. “Kemenpora tidak akan menghalangi. Silakan gugat balik kalau memungkinkan. Kami, Kemenpora akan merespon sesuai dengan kewenangan yang kami miliki,” katanya, Selasa (4/8). Sejatinya, selain siap menghadapi gugatan balik, Kemenpora sudah mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Karena itu, selama pernyataan PSSI itu baru sebatas wacana dan rencana, Kemenpora belum bisa menentukan langkah apa yang diambil. Daripada menunggu dan menanggapi gugatan PSSI yang belum jelas tersebut, Kemenpora lebih memilih materi untuk menyiapkan sidang banding. “Kami masih menunggu jadwal sidang banding. Berkas banding sudah masuk 28 Juli lalu. Kami siapkan bukti dan saksi untuk banding, tapi tidak bisa lah kami sebutkan dulu,” katanya.(dkk/ jpnn)

PSSI Gelar Kompetisi Oktober Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

PEREGANGAN: Gelandang PSPS, Amril melakukan peregangan saat latihan di Stadion Rumbai beberapa waktu lalu.

Cari Pengakuan, Tim Transisi Temui FIFA di Inggris “Kami sudah dapat lampu hijau untuk bertemu dengan FIFA di sana nanti kami juga akan ketemu UEFA,” katanya saat ditemui dalam pembukaan Liga Desa Indonesia (LIDI) di Belitung Timur, Selasa (4/ 8). Keberasilan Tim Transisi ini tak bisa dilepaskan dari pengakuan FA (asosiasi sepak bola Inggris) yang memberikan undangan acara sepak bola tahunan di Manchester kepada Tim Transisi pada pekan lalu. “Kami dapat undangan dari asosiasi lain, ini berarti usaha kami untuk mendap-

atkan pengakuan sudah ada dari negara lain,” terangnya. Rencananya, Tim Transisi juga akan bertemu dengan Michael Platini, Presiden UEFA. Sayang, Tim Transisi enggan membocorkan siapa saja jaringan mereka di FIFA dan siapa yang memberikan undangan untuk mereka dari FA. “Nanti kalau di-publish, pasti nanti dijegal-jegal, digunting oleh mereka yang tidak suka dengan kami,” tegasnya.(dkk/jpnn)

DEFIZAL/RIAU POS

JAKARTA (RP) - Usaha Tim Transisi untuk mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai otoritas sepakbola Indonesia belum berhenti. Mereka akan mendapatkan kesempatan bertemu FIFA pada September mendatang. Cheppy T Wartono, Pokja Komunikasi Tim Transisi menyebutkan ada agenda sepak bola di Inggris pada September mendatang. Mereka mendapatkan undangan untuk hadir di sana. Nantinya, dalam momen itu akan ada pertemuan antara Tim Transisi dengan FIFA.

RENCANA PSSI untuk menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 20152016 pada Oktober nanti, disambut positif manajemen dan pemain PSPS. Namun, manajemen PSPS belum bisa menetapkan kapan melakukan persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama musim mendatang. Manajer PSPS, Zulkifli Nasution menegaskan PSPS tetap teguh dengan pendirian ikut kompetisi resmi yang diakui FIFA. ‘’PSSI kan diakui FIFA. Jadi, kalau PSSI menggelar kompetisi pasti kami ikut, apapun itu kompetisinya. Sekali lagi kami tegaskan PSPS hanya ikut kompetisi yang diakui FIFA,’’ ujar pria yang akrab dipanggil Zul KM ini, Selasa (4/8). Pria yang akrab dipanggil Zul KM ini menambahkan belum bisa melangkah lebih jauh karena Direktur Utama PSPS, Anto Rachman sedang di luar negeri. ‘’Tentunya saya harus bicarakan hal ini (terkait persiapan menghadapi kompetisi musim depan) dengan Dirut PSPS. Masalahnya, beliau saat ini masih berada di Australia. Jadi, saya harus tunggu beliau pulang,’’ tutur Zul KM. PSPS memang tak bisa langsung mengumpulkan pemain untuk melakukan persiapan. Pasalnya pemain sudah diliburkan dan bahkan beberapa pemain ada yang ikut Turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang dijadwalkan bergulir 15 Agustus mendatang seperti Yogas Pramirja, Indra Kahfi, Fachri dan kapten tim Novrianto yang bergabung dengan Persitara Jakarta Utara. Sementara itu, gelandang PSPS, Amril menyambut gembira rencana PSSI menggulirkan kompetisi musim 2015/2016 mulai Oktober mendatang. ‘’Lama tak ada kompetisi tak enak juga. Selain tak ada pemasukan, latihan pun tak ada arah tujuan akhirnya,’’ ujar mantan pemain Unri dan Riau Pos Erdeka FC ini saat dihubungi, kemarin. Hal senada juga diungkapkan bek yang juga wakil kapten PSPS musim lalu, Danil Junaidi. ‘’Kalau benar PSSI menggelar kompetisi pada Oktober maka itu kabar positif buat kami pemain. Lama menganggur juga tak enak. Tarkam memang ada, tapi kan nuansa kompetisi Liga Indonesia jelas beda,’’ ujarnya.(wws)

Mahaka Segera Umumkan Pembagian Grup Piala Presiden 2015 JAKARTA (RP) - Tarik-ulur dan selanjutnya harus ada pengunduran jadwal menjadi langkah strategis oleh Mahaka Sports & Entertainment selaku promotor Piala Presiden 2015. Terbukti, langkah tersebut akhirnya membuat segala persiapan yang dijalankan kian matang. Nah, saat ini mereka juga telah menetapkan 16 klub peserta yang akan dibagi dalam empat grup nantinya. Tercatat ada 14 klub dari Liga Indonesia (LI) dan dua klub Divisi Utama yang akan mengikuti ajang yang akan memperebutkan hadiah Rp3 Miliar itu. Satu klub terakhir yang memastikan diri adalah Persiba Balikpapan. Hal ini diakui Hasani Abdul Gani, CEO Mahaka Sports & Entertainment, Selasa (4/ 8). “Dalam meeting tadi (kemarin, red) baru ada perubahan. Sebelumnya ada 13 klub LI yang konfirmasi, tetapi Persiba akhirnya masuk belakangan,” tegasnya. Sebagaimana diketahui sebelumnya,

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

INTERNET

LATIHAN: Pemain Persiba melakukan latihan beberapa waktu lalu.

Persiba akhir pekan lalu menarik diri dari keikutsertaan mereka dalam Piala Presiden 2015, sebelum akhirnya masuk lagi dalam jajaran klub peserta. Hasani mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan

segera menggelar konferensi pers berkaitan dengan pembagian grup Piala Presiden 2015. “Bagi kami sudah selesai, grouping (pembagian grup) sudah ada, tinggal disampaikan kepada rekan media, nanti kami atur jadwalnya dulu,” bebernya.

Sementara itu, sejumlah klub hingga kemarin belum menunjukkan aktivitas persiapan. Seperti Sriwijaya FC misalnya. Benny Dollo, pelatih SFC menyatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan panggilan untuk memimpin persiapan

klub yang berbasis di Palembang itu. SFC diketahui sebagai salah satu klub yang cukup antusias menjalani turnamen tersebut. “Saya dengar internal manajemen SFC masih mematangkan formulasi untuk persiapan kami,” tegasn-

ya. Namun demikian, pihaknya cukup intens menjalin komunikasi dengan manajemen Laskar Wong Kito, julukan SFC. Achmad Haris, Sekretaris SFC mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan konsolidasi internal manajemen. Sejumlah pemain dan tim pelatih pun sudah dikonfirmasi Haris untuk kesediannya membela SFC dalam turnamen Piala Presiden 2015. “Sejumlah pemain sudah mengkonfirmasi, tetapi untuk pemain asing tidak akan kami gunakan,” sebutnya. Selain itu, sejumlah pemain muda SFC akan dimaksimalkan guna mendukung performa pemain senior yang ada lainnya. Haris menjelaskan bahwa keberadaan pemain muda di timnya harus bisa dimaknai dengan bijak oleh mereka. “Ini momen mereka untuk tampil, kalau memang potensial tentu kami akan memberikan kebijakan buat mereka tampil bersama seniornya,” tegasnya.(nap/jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

RABU, 5 AGUSTUS 2015

HALAMAN 21

BBGRM Pemersatu Masyarakat Saya sangat apresiasi kerja keras masyarakat dalam menjalankan sifat gotong royong dalam membangun kampung. Untuk itu kami memberi penghargaan yang diakui oleh pemerintah dalam kegiatan BBGRM ini. IR H ARSYADJULIANDI RACHMAN Plt Gubernur Riau.

___

TERAS OTONOMI ___

Dana BOS Belum Membantu PEKANBARU (RP) - Banyak keluhan masyarakat di Provinsi Riau, dalam hal ini wali murid. Memasuki tahun ajaran baru selalu saja menjadi pikiran untuk memasukkan anak ke sekolah yang dipilih. Ini selalu menjadi persoalan setiap tahunnya. Terutama mengenai biaya buku dan seragam. Meski sudah ada dana BOS namun dinilai belum membantu. Padahal tujuan adanya dana BOS oleh pusat itu, adalah untuk membantu siswa miskin dalam

Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 di Kepenghuluan Sapta Permai, Bagan Sinembah. BBGRM untuk masyarakat sebagai pemersatu kekompakan bagi masyarakat di Riau. Terpilihnya Kabupaten Rokan Baca BBGRM Halaman 32

Hujan Es Rusak 15 Bangunan Laporan HARJONO, Rokan IV Koto harjono@riaupos.co.id

ADE HARTATI

BAGAN BATU (RP) - Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman beserta pembina Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi didampingi Bupati Rokan Hilir H Suyatno membuka langsung peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan peringatan

ANGIN berhembus kencang, Ausyikarni (44), warga Kelurahan Rokan IV Koto, mengira akan turun hujan seperti biasanya, Senin (3/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Tapi alangkah terkejutnya ia, hujan yang turun tidak berupa rintik air. Tapi berupa bongkahan es ratarata sebesar jempol kaki orang dewasa dengan rasa tawar seperti air bi-

asanya. Hingga wajar saja Ausyikarni yang tengah mengendarai mobil terkejut sebab makin lama suara yang menimpa atap mobilnya seperti kerikil yang dijatuhkan dengan jumlah banyak. ‘’Saya curiga. Kok keras kali suara hujan membentur atap mobil saya. Namun saya terus berjalan dan sampai rumah. Sesampai di rumah, saya baru lihat kalau hujan tersebut bercampur dengan es dengan sebesar in-

duk jari. Ketika saya pegang, butiran itu tidak larut begitu saja dan rasanya tawar,’’ katanya. Ausyikarni mengakui, kalau fenomena alam hujan es tersebut tidak pernah ia rasakan dan lihat sejak ia lahir. ‘’Seingat saya belum pernah terjadi sejak saya lahir. Ini memang aneh tapi menakjubkan,’’ jelasnya. Berbeda dengan apa yang disampaikan Zulkifli ZA (60), warga Kelurahan Rokan IV Koto. Menurutnya, ke-

jadian yang sama memang sudah pernah terjadi sekitar 50 tahun lalu di Rokan IV Koto. ‘’Saat itu pernah terjadi tapi hanya hujan es berbentuk manik-manik kecil dan tidak ada angin kencang seperti yang terjadi kemarin,’’ katanya. Zulkifli mengaku kalau kejadian hujan es kali ini cukup berbeda dan menggemparkan warga. Karena besar hujan es tersebut mencapai jempol

Baca Hujan Halaman 32

Baca Dana Halaman 32

Pengurusan TNKB Akan Kembali Normal PEKANBARU (RP) - Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Guritno Wibowo berjanji, dalam waktu dekat permasalahn terkait Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) akan teratasi. Sebab pengajuan penambahan material sudah dikirimkan ke Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri. ‘’Dalam waktu dekat kami akan mendapatkan jawaban. Sebab suratnya sudah saya kirimkan ke sana (Korlantas),’’ kata Guritno, Selasa (4/8). Selama ini kata Guritno, suplai material untuk Baca Pengurusan Halaman 32

HARJONO/RIAU POS

AMBRUK: Kandang ayam milik warga Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu ambruk dan ribuan ayam mati akibat ditenjang angin kencang, Senin (3/8/2015). Foto atas, warga memperlihatkan butiran hujan es di Rokan IV Koto.

Menara BRK Batal Jadi Kado PEKANBARU (RP) - Sejak dua pekan terakhir, setiap hari terutama malam, tampak menara PT Bank Riaukepri (BRK) yang sudah tiga tahun berdiri mulai ada aktivitas. Beberapa pekerja tampak mengangkut barang ke dalam gedung dari kendaraan yang terparkir di luar. Sementara pada malam hari, lampu tampak menyala dan ada beberapa pekerja terlihat sedang berbenah. Pemandangan di sebuah gedung baru yang sudah lama berdiri namun belum dihuni hingga kini dan terletak di tengah pusat ibu kota Provinsi Riau, karena semula dijadwalkan bakal diresmikan sebagai kado spesial Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Provinsi Riau.

REDAKTUR: RINALDI

AHMADSYAH HARROFIE

Namun keinginan pihak BUMD Provinsi Riau tersebut harus diurungkan. Karena melihat persiapanpersiapan yang dilaksanakan, Kantor Pusat PT BRK memang belum bisa dipindahkan berikut dioperasionalkan di gedung baru tersebut. Sehingga dikabarkan Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman belum

memberikan izin, hingga gedung baru tersebut benar-benar dioperasionalkan untuk kemudian diresmikan. Menurut Ketua Panitia Penyelenggaraan HUT 58 Provinsi Riau yang juga merupakan Asisten I Setdaprov Riau, Ahmadsyah Harrofie peresmian gedung yang terletak di Jalan Sudirman samping Kantor Gubernur Riau tersebut belum bisa terlaksana. ‘’Karena masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh pihak BUMD Provinsi Riau tersebut. Di mana sepenuhnya izin untuk operasional tergantung Otoritas Jasa Keuangan (OJK),’’ ungkapnya. Baca Menara Halaman 32

SATU orang memegang empat jabatan, ini luar biasa. Kami melihatnya jabatan yang diamanahkan tidak akan bisa maksimal. TAUFIK ARRAKHMAN Anggota Komisi A DPRD Riau

Rangkap Jabatan Tak Maksimal PEKANBARU (RP) - Banyaknya jabatan yang diamanahkan kepada Ahmad Syah Harrofie oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dinilai yang bersangkutan tidak akan bisa bekerja maksimal. Pasalnya selain menjabat sebagai Asisten I Setdaprov, juga menjabat sebagai Plt Sekwan DPRD. Ditambah satu Baca Rangkap Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

DAYUN ___ Kelompok Tani Arih Ersada Panen Semangka ___

DAYUN (RP) - Berkat usaha yang gigih dan kerja keras, akhirnya Kelompok Tani Arih Ersada, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, berhasil memanen semangka sebanyak 40 ton. Hasil panen semangka yang ditanam di atas lahan seluas 1 hektare ini akan dijual di sekitar Kabupaten Siak. Kelompok Tani Arih Ersada memanen semangka yang merupakan bantuan Pemkab Siak tahun 2015 bersama Kabid Holtikultura Pertanian Siak Suwandi, Kepala UPD Holtikultura Samijo, Sekcam Dayun Novendra, Penghulu Dayun dan PPL, Selasa (4/8). Ketua Kelompok Tani Irwan mengatakan panen ini dijual di wilayah Dayun khususnya. Bantuan yang diberikan pemerintah sangat membantu sekali. ‘’Petani dapat menambah pendapatan dan ke depannya dapat dikembangkan lebih luas. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Siak melalui Dinas TPH,’’ katanya. Dia berharap bantuan dan pembinaan kepada kelompok tani terus dilakukan. Karena hal tersebut sangat membantu bagi petani dalam mengembangkan hasil pertaniaannya. Kabid Holtikultura Suwandi menyatakan, Kecamatan Dayun memiliki potensi tanaman buah dan prospek pasar lokal sangat bagus. ‘’Kita berharap ke depannya buah-buahan lokal mampu menyuplai keperluan pasar Kabupaten Siak,’’ ungkapnya. Panen petani ini sejalan dengan program untuk memenuhi keperluan buah di Kabupaten Siak. ‘’Budi daya tanaman buah sangat prospek. Kita berharap buah-buahan dapat memenuhi suplai di Kabupaten Siak,’’ ucapnya.(wik) ___ ___

POTRET

HUMAS SETDA SIAK

LANTIK DIRUT: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melantik Dirut Utama PT Bumi Siak Pusako Bismantoro Prabowo dan Dirut Keuangan IT Damciwan Ade di Hotel Grand Central Pekanbaru, baru-baru ini.

TNI Ujung Tombak Program KB

B

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

IKUTI SELEKSI: Calon Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Kecamatan Minas mengikuti seleksi, Selasa (4/8/2015).

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi secara resmi membuka pen canangan Bulan Bhakti TNI KB dan Kesehatan, di halaman Puskesmas Kecamatan Minas, Selasa (4/8). Pembukaan Pencanangan Bulan Bhakti TNI KB dan Kesehatan ditandai dengan pemukulan gong. Dalam kegiatan tersebut, Syamsuar mengatakan dukungan jajaran TNI semenjak diluncurkannya program KB sampai saat ini tidaklah diragukan lagi. Institusi ini senantiasa konsisten dalam mendukung program KB. Hal ini dikarenakan TNI telah menyadari benar bahwa penduduk merupakan modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

‘’Karena itulah, program keluarga berencana yang dilaksanakan pemerintah juga dilaksanakan sejalan dengan program yang di desain oleh kelembagaan Tentara Nasional Indonesia untuk peningkatan keamanan nasional,’’ ujar Syamsuar. Turut hadir Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Camat Minas Aprizal, Dandim 0303 Bengkalis yang diwakili Danramil Siak, Kepala BP3AKB H Arfan Usman, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Siak Hj Rasidah Alfedri, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Siak Hj Rahimawati Hamzah, camat beserta ketua PKK kecamatan seKabupaten Siak dan sejumlah penghulu di Kecamatan Minas.

Awal diluncurkannya program KB tahun 1970-an, jajaran TNI merupakan ujung tombak pertama yang ikut menyosialisasikan program KB ke-seluruh lapisan masyarakat. ‘’Melalui kerja sama kemitraan BKKBN dengan TNI, kita tingkatkan penguatan dan percepatan pencapaian sasaran program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga RPJMN 2015-2019,’’ ungkapnya. Bupati menambahkan, dengan dukungan dari TNI melalui program revitalisasi program KB, mudah-mudahan apa yang diharapkan dari kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai melalui dukungan dan peran dari anggota Babinsa.

Apalagi TNI selama dikenal sebagai institusi yang selalu memegang teguh keputusan dan komitmen yang telah dibuat. Persoalan kependudukan dan keluarga berencana saat ini sudah menjadi isu penting dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, kepada seluruh perangkat daerah, dinas, badan, kantor dapat memberdayakan masyarakat secara produktif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara bersama-sama dan saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. Pemerintah daerah dan masyarakat tentu akan sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh TNI untuk ikut peduli terhadap berbagai permasalahan

keluarga berencana dan kependudukan. Ini menunjukkan betapa pentingnya pengendalian jumlah penduduk, karena masalah kependudukan akan memberikan pengaruh kepada seluruh aspek kehidupan. ‘’Melalui kesempatan ini saya juga mengajak kita semua, untuk bersama-sama terlibat aktif dalam menangani masalah kependudukan dan keluarga berencana ini. Sebesar apapun partisipasi yang diberikan akan sangat bermakna bagi daerah ini, khususnya bagi Kabupaten Siak yang kita cintai,’’ paparnya. Usai membuka pencanangan, selanjutnya Bupati Siak beserta rombongan meninjau bazar PKK Kecamatan Minas dan pelayanan kesehatan dan donor darah.(adv/b)

Tim EKK Provinsi Turun ke Sungai Mandau TIM Penilai Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) tingkat Provinsi Riau melakukan penilaian di Kecamatan Sungai Mandau, Selasa (5/8). Kecamatan Sungai Mandau mewakili Kabupaten Siak untuk mencari yang terbaik di Riau. Rombongan tim penilai EKK terdiri dari Kepala Biro Administrasi Setda Provinsi Riau Hj Rahima Erna MSi, Ketua Tim Penilai Dr Rahyunir Kauf serta anggota. Sebelum tim melakukan penilaian, Camat

Sungai Mandau mengekspos potensi Kecamatan Sungai Mandau. Turut hadir Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekdakab Siak Budi L, Sekcam T Mutasar, Upika Sungai Mandau, tokoh masyarakat dan UPTD setempat. Kepala Biro Administras Pemerintahan Umum Riau Hj Rahima Erna mengatakan, EKK merupakan agenda tahunan guna mencari kecamatan dengan pelayanan publik terbaik. ‘’Kegiatan ini semacam

pemberian reward dan motivasi kinerja pemerintah kecamatan untuk pelayanan masyarakat,’’ ujarnya. Dia mengungkapkan Kecamatan Sungai Mandau merupakan perwakilan Kabupaten Siak. Karena terpilih sebagai kecamatan terbaik di Kabupaten Siak. Tim akan turun melihat, mengukur langsung capaian indikator yang sebelumnya telah diverifikasi dan diajukan tim penilai Kabupaten Siak. ‘’Luar biasa penyambutan Pemerintah Ke-

camatan Sungai Mandau. Ini mengindikasikan sinerginitas dan kekompakan antara forum komunikasi kecamatan, seperti Kapolsek dan Danramil membangun Sungai Mandau lebih maju,’’ katanya. Secara khusus rombongan provinsi memberikan apresiasi pencanangan zero kompline dalam bidang pelayanan Kecamatan Sungai Mandau. Menurutnya, pelayanan prima sangat diperlukan masyarakat dan investor. Melayani masya-

rakat dengan etika, merubah atitud, urusan tidak berbelitbelit dan tidak ada biaya. Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan menyampaikan zero kompline tidak ada masyarakat yang mengeluh tentang pelayanan. ‘’Kita akan memberikan penghargaan jika tidak ada keluhan dari masyarakat, namun jika ada kita beri teguran,’’ jelasnya. Keterbatasan bukan menjadi halangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(adv/b)

LUBUK DALAM - PERAWANG - KANDIS Pria Usia Lanjut Gagahi Anak di Bawah Umur LUBUK DALAM (RP) - Sungguh bejat perbuatan lelaki yang telah berusia lanjut, Bam (56). Dia tega melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur. Perbuatan pelaku Bam beralamatan di Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Koto Gasib, diceritakan korban Ma (6) kepada orangtuanya. Mendengar penuturan sang anak, tentu saja orangtua korban menjadi kaget dan marah. Kemudian Polsek Lubuk Dalam menangkap pelaku di Kampung Rantau Panjang setelah mendapatkan laporan dari ibu korban Pat, Senin (3/8). Kejadian tersebut bermula saat korban diajak pelaku bersama anaknya untuk mandi ke sungai, Jumat (31/7) sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Rantau Panjang. Pelaku menyuruh Ma untuk menunggu di atas sepeda motor. Lalu pelaku mulai menjalankan aksi bejatnya. Kapolres Siak melalui Kapolsek Lubuk Dalam AKP Afrizal membenarkan adanya penangkapan pelaku tindakan pidana permerkosaan anak di bawah umur. Polsek Lubuk Dalam segera melakukan pengusutan lebih lanjut dan mengamankan tersangka. ‘’Tersangka telah kita amankan dan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan,’’ jelasnya.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

3 Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi

HUMAS SETDA SIAK

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama investor lokal dan mancanegara di ruang kerja Kantor Bupati Siak, Senin (3/8/2015).

RT/RW Diminta Antisipasi Kekeringan Air PERAWANG (RP) - Musim kemarau panjang, selain berdampak pada kebakaran lahan, juga menimbulkan kekeringan sumur. Guna mengantisipasi kekeringan sumur warga, Penghulu Kampung Maredan Barat Kecamatan Tualang H Al Jupri SSos, menegaskan agar seluruh RT/RW menjaga wilayahnya jangan sampai terjadi kekeringan air. Hal itu dikatakannya pada rapat koordinasi seluruh perangkat Kampung Maredan Barat. Selain itu, penghulu juga meminta se-

mua pihak untuk waspada terjadi kebakaran lahan dan mengawasi serta memantau warga pendatang baru. ‘’Jangan sampai terjadi kekeringan air di sumur warga. Untuk itu, RT/RW diminta mengawasi dan cepat mengatasi jika ada warganya kekeringan air,’’ ujar Jupri, Selasa (4/8). Menurut Al Jupri, Kampung Maredan Barat sudah ada beberapa sumur bor yang dibangun Pemerintah Kabupaten Siak. Keberadaan sumur bor tersebut untuk mengatasi kekeringan di

Maredan Barat. Namun sampai saat ini, Kampung Maraden Barat belum ada warga yang kekeringan air. Di samping itu, dirinya juga mengingatkan warganya agar tetap waspada dan memantau adanya kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya. Jangan membakar pada saat musim kemarau seperti saat ini. ‘’Kita berharap masyarakat Kampung Maredan Barat dapat mendukung bersamasama menjaga ketertiban dan keamanan,’’ imbaunya.(wik)

KANDIS (RP) - Malau (27), warga Kelurahan Kandis Kota, Kecamatan Kandis, menjadi korban pencurian sepeda motor (Curanmor). Korban mengalami kerugian lebih kurang Rp9.000.000. Polisi di Kandis berhasil membekuk tiga orang pelaku Curamor tersebut yakni Andre Pasaribu, Jumpa Tua Pandapotan Pasaribu dan Albert Girsang. Insiden tersebut terjadi Sabtu (25/7) dini hari. Di mana rumah korban diINO HARIANTO masuki oleh 3 pelaku melalui jendela. Selain satu unit sepeda motor merk Honda BM 2268 SE, korban juga kehilangan sejumlah uang. Korban baru menyadari pagi harinya. Atas kejadian itu korban melaporan di Mapolsek Kandis, Senin (27/7) sore. Setelah para pelaku mengambil sepeda motor tersebut, kemudian membawa sepeda motor itu ke Medan. Pelaku datang lagi ke Kandis dan pada saat pelaku di Kandis dilakukan penangkapan oleh Tim Opsnal Polsek. Selanjutnya dilakukan pengembangan untuk mengambil barang bukti sepeda motor tersebut di Medan. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Kandis Kompol Budi Setiawan SIK MIK membenarkan adanya penangkapan tersebut. ‘’Tim Opsnal kita telah melakukan penangkapan terhadap tiga orang Curanmor. Saat ini, ketiga pelaku dalam pemeriksaan lebih lanjut,’’ jelasnya.(wik)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-KAMPAR

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

23

Negeri Serambi Mekah

BANGKINANG___ Satu JCH Kampar Meninggal Dunia ___

BANGKINANG (RP) - Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah salah seorang jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Kampar atas nama Abu Samah Bin Zahir. Kabar duka tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Fairus MA, didampingi Humas Kemenag Kampar Gustika Rahman SpdI, Selasa (4/8) di ruang kerjanya. Fairus mengatakan, Abu Samah Bin Zahir ini meninggal dunia pada Senin (3/8). Abu Samah Bin Zahir ini waktu cek kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan beberapa waktu yang lalu tidak mengalami gangguan kesehatan atau dalam kondisi sehat), hanya tensinya agak tinggi yakni 170. Abu Samah Bin Zahir ini akan dicalonkan menjadi ketua regu (Karu), pada pelaksanaan haji tahun ini. ‘’Mudah-mudahan, Allah SWT menerima segala amal ibadahnya, dan niat untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Mendapatkan ganjaran pahala yang besar, serta keluarga yang ditinggal, diberikan kesabaran dan ketabahan,’’ harapnya.(why)

STIKes YPTT Kirim Utusan ke MTQ Mahasiswa Nasional BANGKINANG (RP) - Sebagai upaya untuk menciptakan prestasi tingkat nasional, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIkes) Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai (YPTT) Riau, mengirim dua utusan dari Program Studi Gizi ke iven nasional. Iven tersebut yaitu Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XIV. Ketua YPTT Riau Prof Dr H Amir Lutfhi MA kepada Riau Pos, Selasa (4/8) mengatakan, bahwa MTQMN resmi dibuka pada Sabtu (1/8) di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti Intan Ahmad, Walikota Depok Nurmahmudi, para perwakilan Duta Besar dari negara-negara sahabat, para Dewan Pengawas, Dewan Hakim dan Panitera. Menurut Prof Amir, kegiatan MTQMN tahun 2015 ini juga diharapkan menjadi ajang untuk memperkenalkan YPTT Riau di level nasional. ‘’Sebagai perguruan tinggi dari Negeri Serambi Makkah, tentunya iven seperti ini tidak kita sia-siakan. Semoga mahasiswa dari STIKes YPTT Riau mampu mengukir prestasi di iven bergengsi ini,’’ ucapnya. MTTQ dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Ainun Naim bersama Rektor UI Muhammad Anis. MTQMN XIV berlangsung pada 1 sampai 8 Agustus 2015 di Kampus UI Depok dengan tema. ‘’Ini merupakan peristiwa peradaban yang besar. Banyak masyarakat di belahan dunia yang memandang agama sudah mati. Namun di sini sebaliknya, agama berkembang di dunia akademik di masyarakat akademis yang rasional, yang dapat memandang secara objektif dan melihat kebenaran,’’ kata Ainun dalam sambutannya. Sebagai tuan rumah Muhammad Anis mengungkapkan perasaan bangga UI menjadi tuan rumah pada MTQMN kali ini. ‘’Semangat juang menyuarakan Alquran menjadi latar belakang UI sebagai penyelenggara MTQMN ke-14. Sebagai universitas dengan menyandang nama bangsa, UI diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dan menyatukan keberagaman, kebhinekaan yang dibangun dengan akhlak yang baik akan menciptakan masyarakat yang sejahtera,’’ pungkasnya. Tidak kurang dari 1.863 mahasiswa dari 167 perguruan tinggi di Indonesia hadir dalam pembukaan acara tersebut. Mereka hadir disambut dengan berbagai acara menarik, seperti persembahan tari dan koor paduan suara.(why)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

JELASKAN BIOGAS: Bupati Kampar H Jefry Noer menjelaskan biogas dari kotoran ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga di kawasan P4S Kubang Jaya, Siak Hulu, belum lama ini.

Kementan Tinjau Program RTMPE P

IHAK Kementerian Per tanian (Kementan) direncanakan bakal berkunjung ke Kabupaten Kampar untuk meninjau kawasan yang dibuat sebagai percontohan program ketahanan pangan dan energi. Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos, Selasa (4/8) mengatakan, bahwa direncanakan Kementan akan datang pada hari ini, Rabu (5/8). Kepala Bagian Humas Pemda Kampar Sabaruddin mengatakan, pihaknya telah men-

erima informasi berkaitan dengan rencana kunjungan rombongan tim Kementan itu. “Yang pasti tujuan utama adalah meninjau lokasi Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang berlokasi di Kubang Jaya, Siak Hulu,” katanya. Sebelumnya pihak Kementerian Pertanian berencana kembali memberikan perhatian khusus untuk Kabupaten Kampar. Setelah pengucuran APBN sebesar Rp500 juta pada awal tahun, ke depan lewat anggaran perubahan, disiapkan dana senilai Rp2,25

miliar untuk pengembangan potensi bawang merah. Beberapa waktu lalu, Sekretaris Direktorat Jenderal Holtikultura Dr Ir Yul Bahar dari Kementan menyebutkan, bahwa pemerintah pusat betul-betul merespon apa yang telah dilakukan Bupati Jefry Noer karena sangat luar biasa dalam upaya mensejahterakan masyarakatnya dan ini menjadi pertimbangan kami untuk memberikan bantuan. Dikatakannya, Kabupaten Kampar bisa menjadi penyuplai bawang untuk daerah Sumatera bagian Timur, yang

selama ini didatangkandari Brebes dan Cirebon. ‘’Kebutuhan bawang sangatlah luar biasa, untuk ini kami ingin Kampar bisa mendukung kemandirian Sumatera bagian Timur,” katanya. Menurut dia, tidak semua kabupaten cocok untuk pengembangan bawang merah ini, makanya untuk Provinsi Riau, dipilih Kabupaten Kampar yang lebih dominan untuk pengembangan bawang. “Kementerian dan jajarannya komit untuk membantu Kampar, mengembalikan kembali kejayaan jeruk manis seperti

pada tahun 1980 dulu, dimana Kampar sebagai pemasok jeruk terbesar sampai ke Pulau Jawa dan daerah lainnya,” kata Yul. Ia menambahkan, semua pihak harus meningkatkan kualitas produk, untuk membangkitkan batang terendam, nantinya Kampar bisa berjaya dengan jeruk dan bawangnya. Untuk itu, petani diminta serius dan fokus, ikutilah pelatihan yang diprogramkan Bupati Jefry Noer agar dapat diaplikasikan pada pertanian dan gunakanlah bantuan yang diberikan ini sebaik-baiknya.(adv/a)

Pencetus Lagu Mars PLKB Tampil di Harganas MARS PLKB Tetaplah Jaya ciptaan tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) dari Kabupaten Kampar, Warliyanti menjadi lagu wajib yang dipakai secara nasional. Warliyanti sebagai pencipta lagu Mars PLKB dari Kabupaten Kampar itu tampil dalam kelompok paduan suara tampil pada moment nasional pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII tahun 2015 di Tangerang Selatan. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar Ir H Cokroaminoto Selasa (4/8) mengatakan, bahwa penampilan

PLKB Kampar menyanyikan lagu tersebut pada acara penutupan “Temu Pengelola dan Pelaksana KKBPK” Kamis (30/7). “Ini sebuah kreativitas yang muncul dari PLKB dari Kampar bisa tampil secara nasional, bahkan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Kampar menjadi pencetus lagu mars PLKB secara nasional,” ucap Cokro. Didampingi Sekretaris, Dra Susimetri, Apt dan Kabid Advokasi Bina Lini Lapangan Drg Awal Haenniwati menjelaskan, bahwa peringatan Harganas itu untuk meningkatkan komitmen pemerintah pusat dan daerah ten-

tang pentingnya pembangunan keluarga secara peningkatan fungsi. “Harganas merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera,” jelasnya. Secara spesifik, peringatan harganas bertujuan untuk meningkatkan peran stakeholder dan mitra kerja serta masyarakat dalam pelaksanaan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga untuk membangun keluarga kecil bahagia sejahtera. Selain itu untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan berbabgsa bagi anggota keluarga sejak dini, akan menjadi

HUMAS PEMKAB KAMPAR

HADIRI HARGANAS: Kepala BKBPP Kampar Ir H Cokroaminoto menghadiri Harganas di Tangerang Selatan, Kamis (30/8/2015).

keluarga sebagai wahana yang tangguh bagi terwujudnya keluarga berkualitas. “Keluarga mempunyai peran sangat

penting dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.(adv/a)

10 Pekerja Warung Remang-remang Ditangkap MESKI selama bulan suci Ramadan 1436 Hijriyah yang lalu sudah gencar dilakukan operasi yustisi, akan tetapi sejumlah warung remang-remang masih saja membandel dan kembali beraktivitas setelah Idul Fitri. Menyikapi hal itu, tim yustisi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar kembali melakukan

operasi dan berhasil menangkap 10 orang pekerja dan dua orang diduga mucikari. Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar M Jamil mengatakan, bahwa penangkapan dilakukan pada Senin (3/8) di sejumlah tempat di Kecamatan Tapung.

Dikatakannya, meskipun selama ini sudah kerap dilakukan penangkapan dan razia akan tetapi sepertinya aksi yang dilakukan belum membuat jera para pelaku warung remang-remang. Meskipun sudah ada Peraturan Daerah (perda) Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dis-

ahkan empat tahun silam, namun masih belum cukup kuat penertiban. Razia yang dilakukan tim yustisi telah tercium, sehingga operasi ini bisa dianggap belum maksimal. Dalam operasi kali ini tim Yustisi menerjunkan 12 personel Satpol PP, dua orang personel dari

Polres Kampar dan satu personel dari Kodim. ‘’Razia dititikberatkan di Kecamatan Tapung yaitu di cafe, warung remang-remang. Tempat yang dirazia antara lain Desa Pantai Cermin dan Simpang Muara Mahat dan sejumlah daerah di Kecamatan Tapung,’’ ungkapnya.(adv/a)

SALO Pengguna Narkoba dari Generasi Muda Makin Mengkhawatirkan SALO (RP) - Tingkat penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat terutama dari generasi muda semakin mengkhawatirkan. Bila kondisi ini terjadi terus menerus, maka ke depan bangsa dan negara termasuk daerah akan mengalami krisis generasi penerus. ‘’Menyikapi hal itu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar berupaya untuk aktif dalam turut berpartisipasi memerangi peredaran gelap narkoba,’’ ungkap Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo kepada wartawan Senin (3/8) malam. Ardo yang juga Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kampar menegaskan, bahwa KNPI di bawah komandonya mengambil REDAKTUR: M. ERIZAL

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

SILATURAHMI: Ketua DPD KNPI Kampar Rahmad Jevary Juniardo dan rombongan melakukan silaturahmi dengan para pemuda Dusun Sialang, Desa Salo Kecamatan Salo, Senin (4/8/2015), sembari memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

langkah kongkret untuk membantu para pemuda yang sudah terlanjur terbelengggu oleh narkoba. Tim KNPI datang langsung menemui para generasi muda di berbagai

tempat berkumpul dan memberikan sosialisasi serta pendekatan persuasif. Kegiatan tersebut merupakan program kerja DPD KNPI Kabupat-

en Kampar sebagai upaya menekan penyalahgunaan Narkoba di tengah kaum muda. Dalam agenda sosialisasi hari pertama, rombongan KNPI kampar menyam-

bangi Dusun Sialang Desa Salo. Ardi datang didampingi oleh Sekretaris KNPI Taufik Syarkawi serta Bendaharanya Khairul Azmi dan sejumlah pengurus lainnya. Secara tak terduga, Ardo dan rombongan menghampiri pemuda Dusun Sialang yang hendak bermain sepak bola. Melihat rombongan KNPI datang, para pemuda sontak berkumpul dan menyambut rombongan KNPI Kabupaten Kampar. Setalah berkumpul, tambah basa-basi, Ardo sapaan akrabnya langsung memulai pembicaraan, dengan diawali menyapa serta memperkenalkan namanya. Kepada para generasi muda, Ardo mengingatkan tentang bahaya narkoba yang bisa merusak kesehatan jiwa dan raga, dan tentunya juga merusak masa depan.

Namun kata Ardo lagi, jika pun ada diantara pemuda yang sudah terlanjur menggunakan narkoba, KNPI sebagai wadah persatuan pemuda akan siap membantu untuk melepaskan belanggu dari narkoba. ‘’Kita tidak akan menghakimi kawan-kawan pemuda yang telah memakai narkoba, justru kita siap untuk membantu kawan-kawan lepas dari belenggu jahat narkoba itu,’’ ujarnya meyakinkan. Lebih lanjut Ardo mengatakan, bahwa pengguna narkoba pada umumnya banyak yang naik level menjadi pengedar narkoba, serta bisa dibayangkan, bagaimana hancurnya hati para orangtua yang mengetahui anaknya yang ia harapkan melakoni sebagai pengedar narkoba.(why) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Negeri Junjungan

BENGKALIS__ Paripurna LKPj Bupati Gagal Dilaksanakan

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

___

BENGKALIS (RP) - Pelaksanaan rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada akhir masa jabatannya batal dilaksanakan di kantor DPRD Bengkalis, Selasa (4/8) gagal. Gagalnya paripurna dikarenakan jumlah anggota dewan yang hadir tidak memunuhi kuorum. Pantauan langsung dari gedung DPRD Bengkalis kemarin, terlihat tidak sampai setengah dari 45 keseluruhan jumlah anggota dewan yang hadir. Walau sebelumnya dilaksanakan hearing (dengar pendapat, red) antara Komisi II dengan Balitbangda, namun jumlah anggota dewan yang hadir juga tidak memenuhi syarat dilaksanakannya rapat paripurna tersebut. Ketua DPRD Bengkalis Heru Wahyudi ketika ditanya soal rapat paripurna penyampaian LKPj Kepala Daerah tersebut terlihat tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Padahal agenda rapat paripurna sudah diagendakan pada rapat badan musyawarah (banmus) DPRD Bengkalis yang disetujui oleh seluruh fraksi-fraksi yang ada di DPRD Bengkalis. “Memang sangat disayangkan, penyampaian LKPj Kepala Daerah tentang pertanggungjaaban kinerja selama lima tahun kepemimpinan yang sudah dilaksanakan tidak dapat dilaksanakan. Padahal penyampaian LKPj tersebut diwajibkan dalam Undang-Undang penyelenggaraan pemerintah daerah,”ungkap Heru Wahyudi. Disebutnya lagi, dengan batalnya penyampaian LKPj tersebut, maka harus diagendakan kembali melalui rapat banmus. Hanya saja dalam ketentuan, apabila dalam 30 hari berakhirnya masa jabatan kepala daerah LKPj tidak terlaksana memang tidak ada masalah atau sangsi, tetapi secara moral DPRD selaku representasi masyarakat tentu tidak mengetahui secara detail apa saja yang sudah dilaksanakan eksekutif. “Ini tentu menjadi catatan kita selaku wakil rakyat kepada public terkait tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga social control. Harapan kami kawan-kawan dewan bias mentaati apa yang sudah diputuskan melalui banmus, termasuk menghadiri rapat paripurna nantinya,”harap Heru. Disinggung apakah gagalnya rapat paripurna karena ada muatan politis, Heru menjawab bias jadi, karena DPRD adalah lembaga politik. Menurutnya, hal tersebut lumrah dalam mekanisme berdemokrasi yang terjadi sekarang ini, apalagi LKPj yang akan disampaikan menyangkut kinerja kepala daerah selama lima tahun terakhir. “Wajar saja ada muatan politis, karena DPRD adalah lembaga yang diisi orang-orang politik. Tapi kedepannya harapan kita ada semangat untuk mengubah tradisi yang terjadi sekarang, dengan mengedepankan kepentingan bersama,”tambah politisi PAN tersebut. Dua anggota DPRD Bengkalis yang tergolong rajin mengikuti agenda kerja DPRD Bengkalis, Hj Aisyah dari Partai Golkar dan Pipit Lestary dari Partai Nasdem juga turut kecewa dengan batalnya paripurna penyampaian LKPj kepala daerah itu. Disayangkannya, tingkat kehadiran kawan-kawan cukup rendah, padahal LKPj kepala daerah cukup urgen dan harus disampaikan diakhir masa jabatan.(evi)

Ahmadsyah Harrofie Pj Bupati

H

AHMADSYAH HARROFIE

ARI ini, Rabu (5/8) H Ahmadsyah Har rofie akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis, hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada Desember 2015 mendatang. Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau yang saat ini menjabat Asisten I Sekretariat

Daerah Riau tersebut, akan menjadi orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan menggantikan sementara jabatan Herliyan Saleh yang sudah habis masa jabatannya pada 5 Agustus ini. Kabag Humas Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri yang dihubungi membenarkan jika pengambilan sumpah/janji dan pelantikan Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Catur Selu-

ruh Indonesia Riau sebagai Pj Bupati Bengkalis itu akan dilaksanakan hari ini, Rabu (5/8) “Selain Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis periode 20102015, serta Sekretaris Daerah H Burhanuddin, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab dapat dipastikan akan hadir pada acara tersebut,” ujar Johan, Selasa (4/5). Sementara itu, kata Johan,

ketika memimpin rapat bersama seluruh kepala SKPD, camat dan kepala bagian, Senin pagi,Herliyan Saleh meminta seluruh jajaran di Pemkab mendukung sepenuhnya setiap kebijakan dan program yang nantinya bakal dilaksanakan Pj Bupati Bengkalis. Begitu juga seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

RAPAT PENGURUS LPTQ: Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis H Arianto memimpin rapat membahas tata cara penggunaan dana LPTQ kecamatan tahun anggaran 2015 di ruang rapat Kantor LPTQ Kabupaten Bengkalis, Selasa (4/8/2015).

Kelola Dana LTPQ, Kehati-hatian Pengurus Diperlukan SELURUH ketua LPTQ kecamatan se-Kabupaten Bengkalis diingatkan untuk berhatihati mengelola dana operasional yang dialokasikan ke masing-masing LPTQ. Kehatihatian itu diperlukan untuk mencegah yang bersangkutan terjerat hukum di kemudian hari. Hal tersebut disampaikan Ketua LPTQ Kabupaten Bengkalis Arianto saat memimpin rapat membahas tata cara penggunaan dana LPTQ Kecamatan tahun anggaran 2015 di

ruang rapat Kantor LPTQ Kabupaten Bengkalis, Selasa (5/8). “Hari ini sengaja kami mengumpulkan ketua LPTQ seKecamatan Bengkalis sekaligus dengan bendaharanya, mengingat dana operasional yang bersumber dari hibah Pemkab Bengkalis sudah cair 50 persen dan sudah masuk ke rekening masing-masing LPTQ kecamatan,” ungkap Arianto. Oleh karena itu, Arianto mengharapkan, agar dalam

mempergunakan anggaran tersebut semua pihak yang menerimanya senantiasa berhati-hati dalam merealisasikannya. Karena jka tidak digunakan semana mestinya, maka kemungkinan besar akan terjadi kekeliruan yang berdampak pada perkara hukum. “Satu rupiahpun dana hibah ini harus dipertanggungjawabkan, ikuti payung hukum yang berlaku. Banyak yang sudah terjerat hukum garagara salah mempergunakan

dana ini. Saya tegaskan jangan sampai ada yang salah dalam mempergunakan uang negara tersebut”, pesan Arianto. Meski demikian, Ketua Harian LPTQ yang sehariharinya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Peternakan Bengkalis ini mengingatkan, agar ketua LPTQ kecamatan dan jajarannya jangan takut dalam mempergunakan anggaran tersebut, sehingga program yang telah ditetapkan bisa bisa dijalankan dengan baik.

Sekretariat LPTQ merincikan untuk 2015 dana bantuan yang diberikan kepada LPTQ kecamatan berjumlah Rp480 juta. Dengan rincian Kecamatan Bantan Rp75 juta, kecamatan Bengkalis, Bukit Batu, dan Mandau masing-masing Rp65 juta. Sedangkan Siak Kecil dan Pinggir masing-masing Rp55 juta. Adapun kecamatan Rupat dan Rupat Utara masing-masing menerima Rp50 juta.(adv/a)

DURI Satu Jam Operasi, Lima Sepeda Motor Ditilang DURI (RP) - Unit Lantas Polsek Mandau menggelar operasi cipta kondisi di jalan lintas DuriPekanbaru di depan simpang menuju kantor Mapolsek Mandau, Selasa (4/8). Operasi tersebut bertujuan untuk menertibkan para pengguna jalan yang melintas sekaligus pula untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas. “Operasi ini merupakan kegiatan rutin Unit Lantas Polsek Mandau. Selama satu jam operasi dari pukul 09.00-10.00 WIB, kami berhasil menjaring lima sepeda motor. Pengendaranya tidak dapat menunjukkan surat kelengkapan kendaraan bermotor yang dia bawa. Makanya kendaraan mereka kita amankan, “ ujar Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK melalui Kanit Lantas Iptu Idris, Selasa (4/8). Agar aman dan nyaman dalam berkendaraan di jalan raya, Iptu Idris mengimbau para pengendara untuk melengkapi kendaraan mereka dengan surat-surat dan kelengkapan kendaraan sebagaimana diharuskan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara ini.(sda)

24 Petugas PPL Diminta Tak Berpihak ke Calon Bupati DURI (RP) - Sebanyak 24 petugas Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) Kecamatan Mandau dilantik di gedung Bathin Betuah, Duri, Selasa (4/ 8). Pelantikan itu dilakukan langsung oleh Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mandau, Zikri Asako Putra.

PPL yang dilantik merupakan perangkat pengawas untuk Pilkada Bengkalis pada tingkat kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Mandau. Usai dilantik, mereka diminta segera memulai tugas mengawasi setiap tahap persiapan hingga pelaksanaan

Pilkada yang bakal digelar 9 Desember 2015 mendatang. Ketua Panwascam Mandau, Zikri Asako Putra mengimbau, agar para petugas PPL terlantik segera melakukan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab. Serta tidak berpihak kepada siapapun atau ke-

pentingan calon manapun karena jelas-jelas bertentangan dengan peraturan yang berlaku. “Saya berharap, petugas PPL yang dilantik hari ini dapat melakukan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab. Jauhi keberpihakan kepada siapapun. Tetaplah jaga integritas sebagai anggota

PPL,” imbau Zikri. Dalam acara yang berlangsung sederhana di gedung Bathin Betuah itu, petugas PPL yang dilantik dipandu mengucapkan sumpah atau janji sebagai anggota PPL dalam mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pilkada Desember nanti. Tak hanya membaca sumpah dan janji, mereka pun menandatangani pakta integritas.(sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

DILANTIK: Sebanyak 24 petugas PPL Kecamatan Mandau untuk Pilkada Bengkalis 2015 dilantik di Gedung Bathin Betuah, Duri, Selasa (4/8/2015).

Polsek Mandau Bentuk Timsus Pemburu Balap Liar

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

DITILANG: Seorang anggota Unit Lantas Polsek Mandau menilang pengendara saat Operasi Cipta Kondisi di Duri, Selasa (4/8/2015). REDAKTUR: KAMARUDDIN

DURI (RP) - Aksi balapan liar di Duri menjadi salah satu pekerjaan rumah cukup menyita perhatian jajaran petugas Polsek Mandau. Menertibkan aksi kebut-kebutan di jalan raya di Kota Minyak ini, Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK, Selasa (4/ 8)menyebutkan, pihaknya sudah membentuk tim khusus pemburu pembalap liar.

Saat ini, tim tersebut tengah sibuk menggelar sosialisasi. Malah Kapolsek Mandau yang baru bertugas sepekan ini pun ikut terjun langsung bersosialisasi. Sejumlah pemuka masyarakat setempat sudah dikunjungi. Dalam waktu dekat, katanya, jajaran petugas Polsek akan turun ke sekolahsekolah. Ditambahkan Kapolsek,

penertiban balap liar bukanlah semata-mata menjadi tugas dan tanggung jawab pihak kepolisian saja. Segenap komponen masyarakat harus ikut serta meminimalisir aksi kebut-kebutan itu. Menurutnya, peran orang tua sangatlah diperlukan. “Kemana-mana saya pergi, masyarakat mengeluhkan balapan liar. Ini bukan tugas polisi semata. Yang lain harus

ikut serta menanggulangi. Para orangtua terutama. Kalau anak-anak masih diluar sampai jam tiga pagi, jangan dibiarkan. Harus ditanya. Nanti kalau ditahan motornya, orangtua datang merengek minta tolong kendaraannya dilepaskan,” imbuhnya. Peran masyarakat pun sangat diharapkan Kapolsek. Menurutnya, para pembalap liar akan semakin menjadi

kalau ada penonton. Malah ada pula warga yang sampai membawa kursi segala untuk duduk menonton balapan liar di pinggir jalan. Menurut KUHP, penonton pun bisa kena karena dianggap turut serta menggalakkan balapan liar. “Untuk tahap awal, kami sosialiasi ke masyarakat dan sekolah dulu. Setelah itu baru bertindak,” jelas Taufiq.(sda) TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

25

Negeri Seribu Suluk

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi bersama Forkopimda foto bersama dengan tokoh agama dan pengurus FKUB usai menggelar silaturahim dan dialog di ruang rapat Kantor Bupati, Selasa (4/8/2015).

Kerukunan Antaragama Harus Dijaga K

abupaten Rokan Hulu yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk, terdiri dari berbagai suku, ras dan agama, sejauh ini toleransi kerukunan antar umat beragama masih tetap terjaga dan aman. ‘’Pada prinsipnya seluruh agama cinta damai. Nilai pemahaman ini-lah yang harus ditanamkan. Apalagi Rokan Hulu berada di daerah lintas, semakin terbukanya akses daerah, juga arus lalulintas barang. Di sini sangat diperlukan peran dari pimpinan

agama untuk memberikan pemahaman serta menyosialisasikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Selasa (4/8) usai membuka acara silaturahmi dan dialog antara pemerintah daerah dengan FKUB Rohul yang ditaja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Rohul di ruang rapat Kantor Bupati.

Dalam acara tersebut, hadir sebagai narasumber Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum dan Kajari Pasirpengaraian Syafiruddin SH MH. Hadir Ketua FKUB Rohul H Yuli Hesman SAg beserta pengurus, Ikadi, MDI serta seluruh Kapolsek se-Rokan Hulu. ‘’Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih telah berjalannya peran dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rokan Hulu, yang hingga saat ini toleransi kerukunan antar umat beragama di Ro-

hul tetap terjaga dan aman. Alhamdulillah koordinasi selama ini berjalan antara pemerintah daerah dengan pimpinan agama (FKUB),’’ ujarnya. Bupati meminta ke depannya pimpinan agama di Rokan Hulu dapat memberikan pembinaan kepada umatnya, agar terciptanya suasana yang damai dalam bermasyarakat, meningkatkan toleransi antar umat beragama serta rasa aman bagi umat beragama dalam melaksanakan ibadahnya masing-masing serta dapat mem-

inimalisir konflik yang terjadi. Dalam pada itu, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum menyampaikan apresiasi terhadap siatuasi kamtibmas di Rokan Hulu. ’’Kita minta FKUB Rohul memperbanyak kegiatan. Saya melihat terjalinnya toleransi antar umat beragama di Rohul, mereka saling menghormati sesama antar umat agama. Yakin dan percayalah, bila komunikasi dan koordinasi antar masyrakat, tokoh agama dan pemerintah daerah berjalan, maka persatuan dan kesatuan umat akan

terjalin baik,’’ jelasnya. Sementara itu, Kajari Pasirpengaraian Syafiruddin SH MH menyebutkan, pihaknya terus melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kepercayaan aliran agama di Rokan Hulu. ’’Kita bersyukur hingga sekarang, kerukunan antar umat beragama di Rohul terjalin baik, tentunya di sini tidak terlepas peran dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dalam melakukan komunikasi yang baik dengan pimpinan agama,’’ jelasnya.(adv/a)

Kemeriahan HUT Ke70 Kemerdekaan RI hingga ke Pelosok Desa PEMERINTAH daerah mengajak seluruh komponen masyarakat maupun organisasi masyarakat di Rokan Hulu untuk memeriahkan pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Dengan melaksanakan berbagai lomba-lomba dan kegiatan positif di tengah masyarakat, baik di tingkat desa, kecamatan dan ibukota Kabupaten Rohul. Sehingga kemeriahan hari bersejarah 17 Agustus di Negeri Seribu Suluk lebih meriah dari tahun–tahun sebelumnya. Kemeriahan pelaksanaan HUT

Kemerdekaan RI tahun ini, merupakan momen terakhir bagi Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai kepala daerah hingga 19 April mendatang. Bupati meminta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul agar menjadi penggerak di tengah masyarakat, dalam melaksanakan berbagai kegiatan baik membuat gapura termasuk perlombaan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. ‘’Seluruh komponen masyarakat dan institusi pemerintah kita libatkan, dalam memeriah-

LATIHAN ATRAKSI: Ratusan anggota Satpol PP Rohul melaksanakan latihan atraksi yang akan tampil dalam memeriahkan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Rohul di halaman Kantor Bupati, Selasa (4/8/2015). HUMAS PEMKAB

kan HUT Kemeredekaan RI tingkat Kabupaten Rohul. Kita mengharapkan tahun ini lebih meriah hingga ke pelosok desa,’’ ungkap Bupati, Selasa (4/8) usai memimpin rapat persiapan. Dalam rapat tersebut dihadiri Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum, Ka-

jari Pasirpengaraian Syafiruddin SH MH, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, para kepala dinas, badan, kantor dan camat di lingkungan Pemkab Rohul. Menurutnya, peringatan HUT Kemerdekaan RI akan dilaksanakan upacara yang dipusatkan di halaman kantor bupati. Selain

adanya pertunjukan dan atraksi terjun payung dati TI Angkatan Udara, TNI Angkatan Darat. Selain pertunjukan keterampilan, dari pihak Polres Rohul dengan adanya penampilan polisi cilik, polisi lalulintas serta melibatkan seluruh komponen masyarakat seperti reog pono-

PASIRPENGARAIAN___ Amankan Pilkada, Polres Turunkan Kekuatan Penuh ___

PASIRPENGARAIAN (RP) - Dalam rangka pengamanan serta kelancaran pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember mendatang, Polres Rohul menurunkan sebanyak 478 personelnya. Ditambah dengan 95 BKO Polda Riau serta 60 BKO Brimob Polda Riau. ’’Kita akan kerahkan seluruh kekuatan penuh untuk mengamankan kelancaran Pilkada Rohul. Pengamanan yang dilakukan Polri telah berlangsung sejak dimulainya tahapan pilkada PITOYO AGUNG oleh KPU Rohul,’’ ungkap Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum kepada wartawan, Selasa (4/8). Dia menyebutkan, Polres akan melakukan pengamanan melekat di setiap TPS. Selain melakukan tindakan preventif mencegah terjadinya hal-hal yang bisa mengancam keamanan saat dan menjelang pilkada berlangsung. Pitoyo mengharapkan masyarakat untuk menjaga situasi daerah yang kondusif aman dan tertib, serta menghindari terjadinya pergesekan yang dapat merugikan masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada Rohul. Kapolres mengatakan telah menginstruksikan seluruh Kapolsek di jajaran Polres Rohul bekerja maksimal, dalam rangka pengamanan dan menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak. ’’Kita imbau kepada seluruh komponen masyarakat di Rokan Hulu untuk dapat menjaga situasi daerah aman dan kondusif demi kelancaran pelaksanaan Pilkada Rohul,’’ tambahya.(epp)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

rogo, gondang berogong tor-tor. ’’Dalam rapat tadi, kita sudah sampaikan para camat se-Rohul dapat memeriahkan peringatan HUR RI di wilayah kerjanya masingmasing, termasuk Pak Kades melibat masyarakat dan anak-anak dengan menggelar berbagai kegiatan dan lomba,’’ jelas Bupati.(adv/a)

Kapolres Pimpin Sertijab Kapolsek Kunto Darussalam si di jajaran Polri itu hal yang biasa dan wajar dilakukan, dalam rangka penyegaran dan promosi jabatan. Dia mengharapkan kepada Kapolsek Kunto Darussalam yang baru segera beradaptasi di lingkungan kerja yang baru. Seiring semakin beratnya tuntutan dan tantangan tugas Polri ke depan, mereka harus mampu mengantisipasi, menerapkan tugas pokoknya dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas dengan mengorientasikan pelayanan kepada masyarakat dengan menciptakan rasa aman, tertib di tengah masyarakat. Karena pejabat baru telah diambil sumpah jabatan sebagai tanggung-jawab kepada Tuhan dan institusi Polri. ’’Tanggung jawab kita sebagai anggota Polri, di manapun kita ditugaskan, harus siap menerimanya dan melaksanakannnya,’’ jelasnya.(epp)

Siswi SMPN I Ujungbatu Wakili Riau ke Tingkat Nasional

PASIRPENGARAIAN (RP) Polres Rokan Hulu menggelar upacara serah terima jabatan Kapolsek Kunto Darussalam. Upacara tersebut dipimpin langsung Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum di halaman Mapolres Rohul, Selasa (4/8). Sertijab Kapolsek Kunto Darussalam dari pejabat lama AKP Rahmadani SH kepada pejabat baru Yulihasman SSos yang sebelumnya bertugas menjabat sebagai Auditor Dua Itbid OPS Itwasda Polda Riau. Sedangkan AKP Rahmadani yang telah bertugas selama 3 tahun 5 bulan di jajaran Polres Rohul mendapat jabatan baru Kanit Dua Sinego Subdit Dalmas Dit Sabhara Polda Riau. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum kepada wartawan, Selasa (4/8) menyebutkan, mutasi atau rota-

UJUNGBATU (RP) - Seorang siswi kelas VII SMPN I Ujungbatu, Ratri Berlianta Adi berhasil dan berhak untuk mewakili Provinsi Riau ke tingkat nasional dalam bidang cipta lagu melalui program Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Kepala SMPN 1 Ujungbatu, Ausykarni SPd MM kepada Riau Pos, Selasa (4/8) mengatakan, Ratri Berlianta Adi lolos melalui seleksi yang dilakukan di tingkat Kecamatan Ujungbatu pada pertengahan bulan Mei lalu. Waktu itu, kata Ausykarni, Kecamatan Ujungbatu berhasil meriah juara umum di tingkat Kabupaten Rokan Hulu karena berhasil mendapat 11 medali emas. Adapun bidang pertandingan yang berhasil dimenangkan Keca-

SERTIJAB: Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum memasang tanda pangkat Kapolsek Kunto Darussalam kepada AKP Yulihasman SSos dalam gelar upacara sertijab di Mapolres Rohul, Selasa (4/8/ 2015).

HARJONO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kasek SMPN I Ujungbatu, Ausykarni foto bersama peserta FLS2N dan guru pembina, Selasa (4/8/2015).

matan Ujungbatu, vocal group, melukis SMP, disain batik, cipta puisi, cipta lagu, disain poster, gitar clasik, solo putra, melukis SD, tari SD dan puisi SMA. “Dari 11 cabang, 6 cabang dimenangkan utusan SMPN I Ujungbatu. Mereka dari 6 cabang berhak untuk mewakili Kabupaten Rokan Hulu ke Provinsi Riau dan bertanding pada Juni lalu,” jelas Ausykarni. Di tingkat Provinsi Riau, hanya Ratri Berlianta Adi berhasil meraih medali emas dari cabang cipta lagu solo dengan judul lagu “Senandung Anak Negeri” sebanyak 21 bait. “Ratri Berlianta Adi akan mewakili Provinsi Riau untuk tingkat nasional. Ia akan berangkat dan bertanding pada pertengahan Agustus ini di

Istana Negara, Jakarta,” kata Ausykarni. Ausykarni menyampaikan, sedangkan cabang yang lainnya, siswa SMPN I Ujungbatu hanya memperoleh juara III untuk cipta puisi dan tari. Selanjutnya, juara III atas nama Robi Parulian Situngkir untuk cabang vocal group, juara harapan I cabang disain motif batik, jaura harapan I cabang disain poster. Sedangkan lomba lukis meraih juara III. Dalam pada itu Ausykarni menyampaikan, kalau kegiatan FLS2N ini khusus SMPN I Ujungbatu ini di bawah bimbingan Agus Nurcahya dan Irwan Siallagan. “Saya berterima kasih kepada dua guru ini, karena berkat kerja keras mereka sejumlah siswa SMPN I berhasil meraih juara,” kata Ausykarni.(har)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Negeri Bersejarah

Tim FLS2N Inhu Juara Umum Se-Riau Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

TIM Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali dapat dapat mengharumkan nama daerah itu. Sebab dari sejumlah cabang yang dilombakan, Tim FLS2N pada tingkat SMP berhasil meraih juara umum se Provinsi Riau. ”Alhamdulillah, berkat latihan yang serius Tim FLS2N tingkat SMP Kabupaten Inhu ditetap oleh pan-

itia FLS2N Provinsi Riau sebagai juara umum,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi didampingi Kabid Pendidikan Menegah Murisidi SS MSi, Selasa (4/8). Menurutnya, untuk lima cabang pada FLS2N tahun ini, tim Kabupaten Inhu berhasil meraih juara satu. Kemudian di satu cabang lomba, hanya mampu diururan kedua dan dua cabang lomba hanya diurutan ketiga. Di antara cabang lomba di per-

Alhamdulillah, berkat latihan yang serius Tim FLS2N tingkat SMP Kabupaten Inhu ditetapkan oleh panitia FLS2N Provinsi Riau sebagai juara umum. H UJANG SUDRAJAT SP MSI Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhu

ingkat pertama itu yakni seni tari, baca Alquran putri, baca Alquran

putra, baca puisi dan desain poster. Selanjutnya, diposisi kedua yak-

ni lomba vokal group dan dua cabang lomba diposisi ketiga yakni cipta dan story telling. Panitia FLS2N menetapkan kepada peserta yang berhasil meraih juara pertama, berhak mewakili Riau pada lomba yang sama di tingkat nasional. “Kalau tidak ada perubahan pelaksanaan FLS2N tingkat nasional dilaksanakan di Palembang. Namun sejauh ini belum ada penetapan waktu pelaksanaanya,” ungkapnya. Untuk itu harapnya, kepada peser-

ta yang berhasil meraih juara hendaknya tidak cukup puas dengan prestasi yang berhasil diraih ditingkat provinsi. Hendaknya, prestasi yang ada dapat ditingkatkan pada jenjang lomba yang lebih tinggi. Selain itu, jelang menghadapi lomba yang sama di tingkat nasional diharapkan kepada peserta dapat meningkatkan latihannya. Sehingga, melalui lomba tersebut kembali dapat mengharumkan nama Kabupaten Inhu dan Provinsi Riau umumnya.(kom)

RENGAT ___ Belum Sebulan Dibeli, Sepeda Motor Tabrakan ___

RENGAT (RP) – Robin Naibaho (42) warga Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat tidak menyangka adiknya, Ridwan Naibaho (19) tewas secara tragis. Sebab saat meninggalkan rumah, korban dalam keadaan sehat dan tidak ada pirasat apapun. Namun kabar memilukan itu tentang kematian adeknya menggemparkan sanak saudaranya. Adiknya menggunakan motor Jupiter MX miliknya dengan nomor polisi BM 5679 VK bertabrakan dengan mobil Toyota Kijang nomor polisi BB 1655 LF di Jalan Lintas Timur kilometer 198 Desa Talang Jerinjing. Bahkan, Robin tidak menyangka sepeda motor tersebutlah yang juga membuat adiknya itu tewas. “Baru tanggal 16 Juli lalu dibeli sepeda motornya, waktu itu dia minta dibelikan sepeda motor supaya kerjanya lebih semangat,” ujar Robin, Selasa (4/8). Menurut Robin, sepeda motor itu dibeli dengan uang simpanan korban secara kredit. Tepat tanggap 16 Agustus 2015 mendatang, korban seharusnya membayar angsuran pertamanya. “Selama ini dia memang pekerja yang rajin dan penurut sama saya, pergaulannya juga baik-baik, makanya saya mau membelikannya sepeda motor,” ungkap Robin. Namun semua apa yang direncanakan pupus semuanya, ketika Senin (3/8) sekitar pukul 20.30 WIB, korban mengalami kecelakaan. Pada malam itu korban tanpa sebepengetahuan kami pergi keluar rumah. Namun-namun tiba salah seorang warga menyampaikan informasi tentang kecelakaan yang dialami korban. Robin sempat menyusul ke lokasi kejadian dan menyaksikan kondisi adiknya terkapar di tepi jalan dan dikerumuni warga. Bahkan, tidak ada warga yang berani menolong. Sehingga Robin dengan sigap mengangkat tubuh Ridwan yang masih belum sadar. “Tubuhnya terdapat sejumlah luka termasuk di bagian kepala dan bahu serta dadanya sepertinya terkena benturan mobil dan aspal. Kuat dugaan hal itu yang menyebabkan korban meninggal,” terangnya. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kapolsek Rengat Barat Kompol Frangky Hutabarat membenarkan atas kejadian itu. Bahkan sejumlah barang bukti, dan melakukan olah TKP sudah dilakukan. “Korban diperkirakan meinggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Indrasari Rengat,” ujarnya singkat.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

SALAMI PJ BUPATI: Mantan Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menyalami dan menyampaikan ucapan selamat kepada Penjabat Bupati Inhu H Kasiaruddin usai pelantikan di Gedung Daerah, Pekanbaru, Senin (3/8/2015).

Tidak Hanya Merampok, Pentol Cs Curi 27 Kendaraan Bermotor PEKANBARU (RP) - Satu lagi komplotan Pentol Cs berhasil dibekuk Jajaran Satreskrim Polres Inhu. Dia adalah Triono alias Tri yang pada saat penggerebekan Pentol Cs di Belilas lalu berhasil melarikan diri. Dari nyanyian Tri ini menurut Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo dijumpai fakta baru terkait sepak terjang kawanan rampok yang menewaskan Sugiono, tauke karet di Belilas, Inhu, Selasa (8/7) lalu. Dari keterangan Tri kepada polisi, kawanan Pentol Cs selain melakukan aksi peram-

pokan juga melakukan tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Total ada 27 unit kendaraan bermotor yang telah mereka curi. Dimana 22 unit terdiri dari kendaraan roda dua dan lima unit mobil. 22 unit motor yang dicuri pentol Cs dikatakan Guntur berasal dari wilayah Air Molek, sementara dua unit kendaraan roda empat jenis L-300 berasal dari Peranap, dua unit lagi dari Air Molek dengan jenis yang sama dan satu unit kendaraan roda enam dari peranap. Selain beraksi di Inhu, ka-

GUNTUR ARYO TEJO

wanan Pentol Cs juga telah berkasi di tiga kabupaten berbeda, yakni, Siak, Inhu dan Inhil. “ Totalnya ada 10 tempat yang telah mereka satroni,” se-

butnya. Dalam setiap aksinya masih menurut Guntur, komplotan ini selalu menggunakan senjata tajam untuk melumpuhkan korbanya. Sementara otak kawanan ini yakni Pentol Cs Alias Andika dan Hendra tewas diterjang timah panas pada penggerebekan pertengahan Juni lalu di dusun Berakit, Belilas, Inhu. Sementara selain Tri, jajaran Jatanras Polda Riau bersama Satreskrim Polres Inhu juga berhasil menangkap anggota lainnya MS (30) dan AB (36) pada akhir juni lalu. Mereka masing masing merupakan warga Kelayang,

Harga TBS Sawit Periode 5 - 11 Agustus 2015

3 tahun Rp1.044,84

4 tahun Rp1.167,08

5 tahun Rp1.249,00

6 tahun Rp1.285,45

7 tahun Rp1.334,60

8 tahun Rp1.376,19

9 tahun Rp1.420,20

10 tahun Rp1.459.95

Inhu dan Kepulauan Riau. Bersama para tersangka juga turut diamankan dua pucuk senpi rakitan jenis Revolver dengan 17 butir amunisi dan satu uni sepeda motor. Polda Riau, kata Guntur, masih terus melakukan pengembangan berdasarkan keterangan tersangka untuk menangkap pelaku lainnya. Sebab kuat dugaan kelompok ini berjumlah banyak dan beraksi di beberapa daerah diluar Riau. ”Kemungkinan besar mereka ini beraksi di luar Riau juga. Makanya masih kami kembangkan,” tukas Guntur.(dik)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.096,81

4 tahun Rp1.225,24

5 tahun Rp1.311,29

6 tahun Rp1.349,45

7 tahun Rp1.401,08

8 tahun Rp1.444,73

9 tahun Rp1.490,88

10 tahun Rp1.532.65

Harga Tandan Buah Segar Sawit Makin Melemah Satu Pekan ke Depan PEKANBARU (RP) - Harga Tanda Buah Segar (TBS) Kepala Sawit di Riau semakin melemah untuk satu pekan ke depan. Hasil rapat penetapan HTBS kelapa sawit di Riau, Selasa (4/8). Khusus untuk harga kelapa sawit umur 10 tahun ke atas turun sebesar Rp72,71 per kilogram. Hal ini diutarakan Sekretaris Tim Penetapan TBS kelapa sawit Riau,

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Ir Rusdi kepada Riau Pos. ”Fase konsolidasi sudah mulai terjadi di pasar CPO berjangka setelah selama beberapa sesi belakangan mengalami penurunanyang cukup tajam,’’ terangnya. Dikatakanya, Para pelaku pasar mulai berusaha melakukan aksi bargain hunting akan tetapi karena sentimen umum masih negatif maka harga CPO berjang-

ka kontrak paling aktif masih mengalami penurunan. ”Pada perdagangan, Jumat siang (31/7). Terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan, harga CPO berjangka masih berada di kisaran paling rendah dalam 3 bulan belakangan,’’ tuturnya. Para investor masih trauma memantau kondisi bursa saham

Tiongkok yang masih melemah dan bergerak dengan mengkhawatirkan. Dikhawatirkan memburuknya kondisi bursa saham Tiongkok akan mengakibatkan kondisi ekonomi negara tersebut memburuk dan menurunkan permintaan CPO dari sana. Tiongkok sendiri merupakan importir CPO terbesar di dunia. ”Selain kekhawatiran men-

genai penurunan permintaan dari Tiongkok melemahnya harga minyak mentah juga menjadi penyebab terpukulnya harga CPO. Harga minyak mentah saat ini sudah makin ringsek ke level paling rendah sejak bulan Maret lalu,’’ jelasnya. Dari hasil pengamatan di atas terlihat sampai saat ini kebijakan B15 yang dicanangkan Pemerin-

tah Indonesia dan kebijakan B7 yang diterapkan Malaysia belum menunjukkan tajinya di pasar CPO internasional. ”Yang paling berpengaruh adalah rilis data produksi CPO Malaysia dan Indonesia disamping harga produk substitusi dan perekonomian negara importir utama seperti Tiongkok dan India,’’ tutupnya.(hsb)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pj Bupati Minta Dukungan Laksanakan Tugas Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

PJ Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto mulai masuk kantor. Kehadirannya sebagai Pj di Kepulauan Meranti dimulai dengan menjadi inspektur apel pagi pada Selasa (4/8). Di hari pertamanya bertugas Edy Kusdarwanto meminta dukungan dan doa restu kepada seluruh masyarakat Meranti agar dapat melaksanakan dua tugas pokok yang diamanatkan kepadanya dengan baik dan lancar. Dua tugas pokoknya di antaranya menjalankan pemerintahan dan terlaksanakan pilkada secara aman dan lancar. “Sesuai aturan roda pemerintahan tidak boleh terhenti dan tidak boleh kosong, untuk itu saya secara pribadi mohon dukungan kepada semua pihak,” kata Edy Kusdar-

wanto. Dalam urusan pelaksanaan roda pemerintahan, Pj Bupati meminta kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkab Meranti berkerja sungguhsungguh dengan segenap tenaga menciptakan kesejahteraan rakyat. “Setelah menghimpun uang rakyat tugas kita adalah mengembalikan uang tersebut kepada rakyat,” ujarnya. Untuk itu ia mengajak kepada jajaran PNS Kabupaten Kepulauan Meranti harus memiliki keahlian, pengetahuan dan yang penting mau melaksanakan tugas sebaikbaiknya. “Tidak ada pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan, yang penting adalah kemauan kita sendiri yang didukung dengan keahlian dan pengetahuan,” ujar Edy. Ia juga mengingatkan kepada PNS, jangan hanya bisa menuntut hak tetapi juga bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya. “Jika hak lebih

SELATPANJANG___ Belum Semua Kilang Sagu Bangun IPAL ___

SELATPANJANG (RP) - Setelah Badan Lingkungan Hidup (BLH) melakukan sosialisasi penanggulangan pencemaran limbah industri kecil atau non limbah B3 kepada pengusaha sagu yang ada di wilayah Kepulauan Meranti, dimintakan kepada seluruh pengusaha untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sehingga pencemaran lingkungan bisa dihentikan. Karena seluruh sungai yang berada di Kepulauan IRMANSYAH Meranti tercemar oleh limbah sagu dari hasil pengolahan kilang sagu. Makanya diharapkan seluruh kilang sagu sudah membuat IPAL. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kepulauan Meranti, Drs Irmansyah MSi mengungkapkan, Selasa (4/8) bahwa sudah ada beberapa kilang sagu yang membangun IPAL. Namun diakuinya belum seluruh kilang yang membuat IPAL tersebut. “Membuat IPAL tersebut tidak murah. Setidaknya untuk membuat IPAL di setiap kilang menelan biaya sebesar Rp250 juta, bahkan lebih,” kata Irmansyah. Menurut Irmansyah, limbah sagu memang menjadi persoalan yang selalu dikeluhkan oleh berbagai pihak. Mulai dari nelayan yang mengeluhkan rusaknya ekosistem, sampai masyarakat umum yang mengeluhkan aroma limbah tercium kuat. “Makanya kita melakukan upaya pendorongan. Agar pemilik kilang sagu mulai berangsur membuat IPAL. Sehingga produksi sagu mereka lancar dan masyarakat tidak terimbas dampak buruknya,” katanya. Dia menginginkan pengelolaan limbah bisa berjalan baik dan pencemaran dan kerusakan lingkungan bisa dihindari. Disebutkannya saat ini dari data BLH terdapat lebih kurang sebanyak 42 kilang sagu yang beroperasi di wilayah kabupaten termuda di Riau itu. Walaupun tetap beroperasi Irmansyah menginginkan pengelolaan limbah tetap bisa dilakukan oleh pengusaha kecil tersebut, sehingga tidak merusak ekosistem dan merugikan masyarakat lainnya. “Kita berupaya agar kilang sagu bisa berjalan namun juga tetap bertanggung jawab menjaga lingkungan sekitarnya. Ini menjadi solusi terbaik untuk menjaga keseimbangan,” sebut Irmansyah. Sementara itu dari pantauan Riau Pos ke beberapa kilang sagu, memang sudah ada sejumlah kilang yang mulai membangun IPAL. Namun tidak sedikit juga yang malah belum membangun IPAL tersebut, dan membuang limbah langsung ke sungai.(amy)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

TINJAU RSUD: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto bersama Sekda Drs H Iqaruddin MSi dan lainnya meninjau RSUD Selatpanjang, Selasa (4/8/2015).

besar dari kewajiban, maka nilai kemanusiaan kita minus. Jika sama berarti manusia biasa saja. Tapi jika kewa-

jiban yang ditunaikan lebih besar dari pada hak yang dituntut baru kita menjadi manusia jempolan,” jelasnya.

Saat ini ditegaskan Edy, meski dirinya memimpin Meranti hanya sementara namun ia meminta kepada se-

luruh jajaran PNS Pemerintah Kabupaten Meranti terus meningkatkan kinerja karena masyarakat menunggu aksi

dari pemerintah yang diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan. “Rakyat kini menanti kehadiran PNS di seluruh aspek kehidupan mari kita beriktiar mengerahkan segenap tenaga dan tak lupa meminta keridoan Allah,” tutupnya. Hadir dalam apel tersebut Sekda Drs H Iqaruddin MSi, Asisten I, Asisten II, Asisten III Setdakab, para staf ahli, pimpinan SKPD, dan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Meranti. Dalam pantauan, dalam apel kemarin dihadiri lebih banyak dari hari-hari biasanya. Usai menjadi irup dalam apel, Pj Bupati didampingi Sekda Drs H Iqaruddin MSi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Meranti, meninjau ke sejumlah SKPD. Termasuk meninjau RSUD untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan baik kepada masyarakat.(hen)

Produksi Tepung Sagu NSP 900 Ton Sebulan, 200 Ton Diekspor ke Jepang SELATPANJANG (RP) Meskipun masih memproduksi tepung saja, perusahaan sagu yang beroperasi di Meranti yakni PT Nasional Sago Prima (NSP) ternyata sudah mengekspornya ke luar negeri. Dari total produksi tepung sagu setiap bulannya sebanyak 900 ton, sebanyak 200 tonnya sudah diekspor ke Jepang. Ekspor ke Jepang memang menjadi target sejak awal beroperasinya perusahaan yang membangun pabrik pengolahan di Desa Kepau Baru. Namun karena kualitas tepung sagu yang diproduksi belum mampu sesuai dengan permintaan dari Negeri Sakura itu, membuat perusahaan berusaha memperbaiki kualitas produksi. Humas PT NSP, Setio Budi Utomo kepada Riau Pos, Selasa (4/8) menyebutkan bahwa pada awalnya kualitas sagu yang diproduksi oleh PT NSP

terdapat black spot atau bintik hitam, jika dicek melalui mikroskop. Namun setelah pihak NSP melakukan perbaikan produksi, dengan memperbaiki kualitas air produksi sagu NSP akhirnya diterima di Jepang. “Baru setahun terakhir ini kita bisa memenuhi permintaan kualitas sagu dari Jepang,” ungkapnya. Dikatakannya bahwa permintaan terus bertambah dari Negeri Sakura tersebut, namun karena PT NSP harus memenuhi berbagai permintaan dari dalam negeri, makanya terpaksa dibatasi. Apalagi anak perusahaan Sampoerna Agro tersebut tahun lalu sebagian lahannya terbakar. Tapi mereka akan berupaya meningkatkan produksi untuk memenuhi pasar, khususnya pasar internasional. Sehingga nilai sagu terus meningkat nantinya.

“Sebenarnya permintaan dari Jepang terus bertambah. Tapi kita mau bagi-bagi untuk memenuhi kebutuhan domestik juga,” katanya. Lebih jauh total produksi terbesar dari PT NSP dalam bentuk tepung sagu yakni sebanyak 40 ton per hari atau 1.200 ton sebulan. Produksi tersebut bisa dicapai saat sebelum terbakarnya kebun sagu milik perusahaan, maupun milik masyarakat. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, selain dari kebun sagu milik perusahaan tersebut PT NSP juga membeli sagu dari masyarakat. Baik dalam bentuk tual sagu, maupun dalam bentuk sagu basah. “Kita juga membeli sagu dari masyarakat. Selain dalam wilayah Kepulauan Meranti, juga dari sejumlah daerah di luar Riau seperti Lingga, Guntung, Tembilahan dan lainnya,” kata Budi.(amy)

AHMAD YULIAR./RIAU POS

TURUNKAN PENUMPANG: Pompong dari Desa Mekong-Semukut menurunkan penumpang dan sepeda motor, beberapa waktu lalu.

Dibangun Drainase di Jalan Lintas Roro AHMAD YULIAR/RIAU POS

SOSIALISASI KAMPUS: Pembantu Direktur BTP, Daniel menyosialisasikan keberadaan kampus tersebut kepada ratusan siswa sejumlah sekolah di aula SMAN 1 Tebingtinggi, Selasa (4/8/2015).

Batam Tourism Polytechnic Sosialisasi di Selatpanjang SELATPANJANG (RP) - Batam Tourism Polytechnic (BTP) melakukan sosialisasi program studi kampus mereka kepada ratusan siswa di Selatpanjang. Kegiatan yang dilaksanakan Senin (4/8) itu mengambil tempat di SMA N 1, Jalan Pembangunan I Selatpanjang. Sekretaris Yayasan Vitka, Asrizal Bobo didampingi Pembantu Direktur Daniel, dan Staf Bidang Akademisi menuturkan persentasi tersebut merupakan tindaklanjut dari memorandum of understanding (MoU) pihak BTP bersama Pemkab Meranti belum lama ini. “Setelah ini dalam waktu dekat kita akan melakukan penjaringan bersama Pemkab Meranti untuk beasiswa belajar di BTP bagi anak

daerah. September sudah mulai perkuliahan,” ujar Asrizal Bobo, usai sosialisasi. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu strategi yang diambil pihak pemkab bersama BTP untuk menyiapkan generasi penerus menghadapi arus masyarakat ekonomi asean (MEA). Selain itu perkembangan dunia pariwisata juga cukup menjanjikan terhadap peluang ekonomi. “Ini beban moral bagi kita, agar anak-anak kita ini bisa bersaing di era globalisasi. Karena pariwisata merupakan sumber ekonomi nomor dua di Indonesia setelah migas,” ucapnya. Ditambahkan Daniel, BTP yang juga berkerja sama Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung dan bebera-

pa kampus di luar negeri itu membuka tiga jurusan untuk D IV atau sarjana sain terapan. Yakni, Culinary Management, Room Division Management dan Food and Beverage Management. “Jadi tidak perlu lagi jauhjauh kuliah. Karena di BTP sudah menyediakan fasilitas dan juga staf pengajar yang berkualitas,” ucapnya. Menurutnya, karir bagi lulusan kampus yang berada di daerah Tiban Batam itu, cukup menjanjikan. Karena BTP menggunakan kurikulum Common Asean Tourism Curriculum (CATC) dengan sertifikasi internasional. “Lulusan kita akan setara dengan lulusan luar negeri. Karena kami menggunakan kurikulum yang sama den-

gan yang ada di Asean,” kata Daniel. Ratusan siswa yang mengikuti persentasi kampus pariwisata Batam itu, merupakan siswa kelas 3 dari sekolah menengahatasdiSelatpanjang. Yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, MAN Selatpanjang dan SMKN 1 Selatpanjang. Salah seorang guru Usaha Perjalanan Pariwisata SMKN 1 Selatpanjang, Uyung Salis, yang juga GM Meranti Hotel, berharap peluang yang telah disediakan oleh Pemkab Meranti melalui program beasiswa itu benar-benar dimanfaatkan oleh anak-anak Meranti. “Ini sangat bagus dan penting. Pariwisata menyediakan lapangan kerja yang luas dan profit yang menjanjikan,’’ imbuhnya.(amy)

TEBINGTINGGI BARAT (RP) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Meranti membangun drainase sepanjang lebih kurang enam kilometer pada akses jalan dari Desa Kundur ke Desa Kampung Balak, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Dengan dibangunnya drainase tersebut mengurangi air tergenang sepanjang lebih kurang 5 kilometer. Sehingga kini akses menuju Kampung Balak sudah bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Dari pantauan di lapangan belum semua titik banjir yang berhasil diatasi dengan pembangunan drainase tersebut. Terutama di lima titik terdalam. Kepala dinas PU, Ir Ardhahni MT mengatakan bahwa pembangunan drainase tersebut merupakan pekerjaan dari Pemkab Meranti. Panjang drainase yang dibangun sepanjang lebih kurang 6 kilometer. “Pembuatan drainase itu memang tujuannya untuk mengeringkan air tergenang di sepanjang 1 kilometer,” ungkapnya. Nantinya setelah dibangun drainase kata Ardhahni bagaimana meminta bantuan provinsi serta komitmen untuk melanjutkan pembangunan jalan menuju akses roro tersebut. Sebab hingga kini akses roro belum sepenuhnya bisa dilalui.(amy)

TATA LETAK: SYUKRI


28

PRO-PELALAWAN

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___ Kathutla, RAPP Komit Bantu Pemkab dan Masyarakat ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sangat komit dalam upaya membantu pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi karhutla, terutama di Kabupaten Pelalawan. Demikian disampaikan Stakeholder Relations (SHR) Head PT RAPP H Mabrur AR kepada Riau Pos, usai menghadiri rapat koordinasi penanggulangan karhutla di Kantor Bupati Pelalawan, Pangkalankerinci, Selasa (4/8). Dikatakannya, bahwa sebagai wujud komitmen tersebut, RAPP menyiagakan sebanyak 250 personil pemadam kebakaran (fire fighter) atau disebut dengan Tim Inti yang didukung sebanyak 650 personel tim cadangan terlatih. “Ya, sebagai wujud komitmen tersebut, RAPP menyiagakan sebanyak 250 personel pemadam kebakaran atau disebut dengan tim inti, didukung sebanyak 650 personel tim cadangan terlatih,” terangnya. Diungkapkan Mabrur, bahwa PT RAPP memiliki 207 pompa pemadam khusus pemadaman di hutan dan lahan bertekanan tinggi, dengan slang sepanjang 1.900 rol atau 1 rol sepanjang 30 meter. “Kemudian juga 20 unit water truck atau truk tanki pengangkut air, mobil patroli darat, 2 unit helikopter untuk patroli udara dan waterbombing atau bom air, serta 2 unit airboat,” paparnya. Dijelaskan Mabrur, bahwa selain kesiapan personil dan peralatan, RAPP juga telah meluncurkan program untuk pencegahan karhutla disebut dengan program desa bebas api atau fire free village (FFV) baru-baru ini di Pelalawan. “Program tersebut merupakan peningkatan dari tahun 2014 lalu yang melibatkan 4 desa dan untuk tahun 2015 ini menjadi 9 desa,” ujarnya. Ditambahkannya, bahwa melalui program ini, selain memberikan reward atau bonus bagi desa yang mampu mencegah terjadinya kebakaran dalam waktu tertentu, juga akan diberikan 5 program khusus seperti skema insentif untuk tidak membakar bagi masyarakat, membentuk ketua tim komunitas pemadam kebakaran, bantuan alternatif pembukaan lahan pertanian yang berkelanjutan, pemantauan kualitas udara serta kampanye peningkatan kesadaran publik,” ujarnya.(amn)

Warga Keluhkan Pembangunan Jalan Berdebu KUALA KAMPAR (RP) - Jalan dambaan masyarakat Pulau Mendul Kecamatan Kuala Kampar, perlahan tapi pasti segera terwujud. Bahkan, ratusan meter jalan semen sudah terbentang. Namun disayangkan, jalan dari proyek tahun jamak (multiyears) ini justru menimbulkan keresahan warga. pasalnya kondisi jalan berdebu, lebih parah dari debu jalan tanah. “Ya, jalan semen ini debunya justru lebih parah dari tanah merah sebelumnya. Sekarang, inilah masalah yang dirasakan masyarakat. Alih-alih jalan semen, malah berdebu dan sangat mengganggu,” terang Abdul Kasim warga Teluk Air Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar kepada Riau Pos, Selasa (4/8). Saat ini, sebut Abdul Kasim bersama sejumlah warga setempat lainnya, jalan MY (Multiyears), sebut mereka sudah terbangun lebih 300 meter dari rencana total pembangunan 3,8 kilometer yang menembus sejumlah desa di Pulau Mendul tersebut. “Namun itulah yang sangat-sangat kami sayangkan justru jalan ini berdebu. Parah sangatlah kalau sudah dilewati sepeda motor, debu akan berterbangan. Apalagi saat ini kondisinya musim kemarau panjang,’’ bebernya. Di tempat terpisah, Camat Kuala Kampar T Syafril SIP MSi yang dikonfirmasi melalui Kasi Ekbang T Indrawan SSos membenarkan kondisi jalan yang dikeluhkan warga. Dan warga sudah melaporkan hal tersebut secara lisan, kalau jalan semen yang siap dibangun saat dilewati menimbulkan debu parah, lebih parah dari jalan biasa. Ini kan dapat mengganggu kenyamanan warga. Namun karena pertanyaan bersifat teknis, sambung mantan staf Humas Setkab Pelalawan ini, dia juga tidak bisa memastikan penyebabnya. “Yang bisa jelaskan tentu orang dinaslah, atau pihak perusahaan. Namun yang tampak adalah jalan berdebu luas biasa. Warga pun menduga bisa jadi kualitas semen diragukan, ditambah campurannya kurang. Tapi itu bukan jawaban pasti, karena memang saya bukan orang yang mengerti masalah teknik,” sebutnya.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

PIMPIN RAPAT: Bupati Pelalawan HM Harris memimpin pelaksanaan rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan yang digelar di ruang auditorium lantai III Kantor Bupati Pelalawan, Selasa (4/8/2015).

Pemkab Bahas Penanganan Karhutla Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

DALAM rangka tindak lanjut dan langkah penanganan kabut asap di Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan HM Harris menggelar rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan yang digelar di ruang audiotirium lantai III kantor Bupati Pelalawan, Selasa (4/8). Rapat koordinasi ini difokuskan terkait langkahlangkah penanganan, pemadaman api, mengintensifkan koordinasi segenap personel agar upaya pencegahan timbulnya titik api pasca pemadaman dan pembangunan pos-

ko setiap kecamatan. Turut hadir dalam rapat penanganan bencana asap tersebut Dandim 0313 KPR Letkol Kav Yudi Prasetiyo, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK, Wakil Ketua II DPRD Pelalawan Indra Kampe, Asisten I Setdakab Pelalawan Zulhelmi MSi, Kepala BPBPK Setdakab Pelalawan Hadi Penandio, seluruh camat, 114 kepala desa dan 4 lurah serta puluhan perusahaan. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dengan adanya rakor tersebut bisa membuahkan sebuah keputusan bersama, terutama mencari solusi penanga-

nan bencana asap untuk tingkat kabupaten. Dalam solusi tersebut, akan dibangun posko bencana asap disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, dirinya berharap dengan ada kerja sama yang baik antara perusahaan dengan pihak kecamatan penangan asap bisa teratasi. “Ya, posko tersebut akan dibangun setiap kecamatan dan kami akan melibatkan perusahaan yang beroperasi di kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan untuk ikut membantu memadamkan api. Gelar rapat ini dilakukan karena mengambil ketegasan atau keseriusan

Kabupaten Pelalawan untuk memerangi kebakaran hutan dan lahan setiap tahun terjadi,” terangnya. Ketika ditanya perusahaan mana yang lahan terbakar, HM Harris menambahkan, ada beberapa perusahan lahan yang terbakar sepertii PT LIH, PT SLS dan perusahaan lainnya yang kawasan lahan perusahaan terbakar. Ketika ditannya apakah lahan tersebut dibakar atau terbakar, dirinya tidak bisa memastikan, karena dirinya hanya bisa menyampaikan perusahaan cuma melakukan pemeliharaan lahan. “Kami akan membuat kesepakatan kepada perusa-

haan agar bisa komitmen menjaga daerah operasi dan ikut terlibat memadamkan api. Dan bagi perusahaan yang sering membakar lahan akan membuat sebuah ketegasan. Bila tetap melanggar kesepakatan kita akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang melanggarnya. Disamping itu juga, kami akan mencari solusi terhadap PT RGMS yang lahan ikut terbakar,padahal lahan tersebut selama ini kosong tidak digunakan. Kita akan mengajukan rekomendasi ke departemen kehutanan untuk mencabut izin lahan kosong PT RGMS yang tidak difungsikan,” tutupnya.(izl)

Guru Keberatan Dibebankan Biaya Halalbihalal Disdik PANGKALANKERINCI (RP) Berdalih untuk biaya pelaksanaan halalbihalal bersama Bupati Pelalawan HM Harris, Kamis (6/8), para guru dibebankan pungutan Rp31 ribu. Sejumlah guru pun keberatan karena dinilai membebankan, apalagi bagi mereka yang masih berstatus honor. “Kami guru, SD, SMP dan SMA, keberatan pungutan yang diminta Dinas Pendidikan melalui UPTD semula Rp27 ribu kemudian menjadi Rp32 ribu untuk acara halalbihalal yang tujuannya menghadirkan Pak Bupati,” terang salah seorang guru yang menolak identitasnya dipublikasikan kepada Riau Pos, Selasa (4/8) kemarin. Acaranya, masih menurut guru tersebut, akan diadakan pada Kamis (6/8) besok di Gedung Daerah Datuk Laksemanadiraja Pangkalan Kerinci. ‘’Kami mengeluh, tapi tak sanggup ngomong langsung kadis dan anggota dewan, meski dirasakan membebankan,” bebernya. Saat Riau Pos berusaha menemui salah seorang guru di salah satu SDN di Pangkalankerinci, jawaban yang sama juga diberikan guru tersebut. “Bukan Pangkalankerinci saja pak, informasi dari kawan-kawan guru se-Kabupaten Pelalawan. Dan pungutan wajib itu terasa memberatkan apalagi masih berstatus guru honor. Sedangkan kawan-kawan PNS ke-

beratan, apalagi kami yang honor. Mestinya, kalau mau halalbihalal sama guru, PGRI saja yang adakan. Kan, tiap bulan ada dana dipotong untuk PGRI. Apalagi sampai sekarang dana ke PGRI juga tidak jelas,” paparnya. Guru ini bernyanyi, tiap bulannya gaji guru dipotong Rp10 ribu. Dimana uang tersebut rinciannya Rp5 ribu untuk dinas dan Rp5 ribu lagi untuk PGRI. ‘’Kalau sekarang lewat rekening, maka melalui uang kesra yang dipotong,” pungkasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin mengatakan, jika benar ada hal tersebut masih ditolerir dan masih dalam kewajaran. “Ya, namanya juga sumbangan boleh ia boleh tidak karena sifatnya sukarela, karena sifatnya tidak mengikat dalam satu keluarga,” sebutnya. Ketika disampaikan kalau pungutan tersebut berasal dari dinas melalui UPTD Disdik, Syafruddin berkelit. “Kalau UPTD tak mungkin, mungkin kepala sekolahnya kali,” ujarnya. Terakhir melalui sambungan selularnya Kadisdik menambahkan kalau ada sumbangan mengikat tetap wajar, apalagi untuk kepentingan bersama. Sementara untuk potongan gaji guru sebesar Rp10 ribu tiap bulannya dengan tegas dibantah Kadisdik.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

KELUARGA HARAPAN: Bupati Pelalawan HM Harris menyalurkan dana kepesertaan program keluarga harapan (PKH) di Kantor Camat Pangkalankerinci, Selasa (4/8/ 2015).

Penjaga Kebun Tewas Terbakar dalam Rumah LANGGAM (RP) - Malang benar nasib yang menimpa Gordon Panjaitan (41) yang merupakan salah seorang penjaga kebun di Dusun Tasik Indah KM 62 Dusun Tiga, Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, korban ditemukan tewas telungkup dengan terikat kawat berduri. Korban tewas diduga akibat terjebak api yang menghanguskan rumahnya, dan baru diketahui warga pada Senin (3/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK melalui Paur Humas Polres Pelalawan Ipda M Sijabat ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (4/8), membenarkan tewasnya salah seorang penjaga kebun di Dusun Tasik Indah KM 62 Dusun Tiga Desa Segati, Kecamatan Langgam. “Ya, korban diketahui tewas pada hari Senin (3/8) kemarin, pukul 11.00 WIB. Kor-

ban tewas diduga terkurung dalam kobaran api yang menghanguskan tempat tinggalnya sehari-hari yang berada tidak jauh tempatnya bekerja. Rumah terbakar tersebut milik Lukman Panjaitan warga Dusun Tasik Indah. Korban tewas dalam keadaan terjepit kawat berduri di dalam rumahnya dengan posisi telungkup. Korban atas nama Gordon Panjaitan (41) yang merupakan penjaga kebun,”paparnya. Dikatakannya, bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (2/8) kemarin sebelum kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, korban mengunjungi rumah saudara Tarim. Di rumah Tarim, Gordon sempat makan bersama di rumah saksi yang tahu sebelum kejadian, setelah siap makan korban langsung pulang ke rumahnya. Sehabis

itu, menurut saksi lainnya sekitar pukul 21.00 WIB sempat melihat api dari kejauhan dan juga mendengar gemuruh seperti atap terjatuh. Tapi kedua saksi tersebut tidak tahu kalau ada kebakaran rumah. “Keesokan harinya, sekitar pukul 11.00 WIB, saksi Tarim pulang dari kebun dan melihat rumah yang ditempati korban sudah rubuh. Setelah mengetahui rumah yang disewa Gordon sudah tinggal puing-pungnya, Tarim bersama degan Burhan, saksi pulang dan memberitahukan kepada seorang warga lainnya bernama Martin. Setelah itu, mereka melihat rumah tersebut kemudian melihat ternyata korban sudah meninggal karena terbakar di dalam rumah dalam posisi telungkup badan terikat degan kawat berduri,” ujarnya.(amn)

PANGKALANKERINCI Pemkab dan Kemenag Gelar Manasik Akbar Jamaah Calon Haji PANGKALANKERINCI (RP) Seiring semakin mendekatinya pelaksanaan ibadah haji 1436 H/2015 Masehi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bersama Kementerian Agama (Kemenag) Pelalawan, Selasa (4/8) pagi, menggelar manasik akbar bagi jamaah calon haji (JCH) Pelalawan di Gedung daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci. Kegiatan yang bertujuan untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan jamaah calon haji dalam melaksanakan ibadah haji ini, dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris. Turut hadir dalam pelaksanaan manasik haji tersebut Kepala Kantor Departemen Agama REDAKTUR: M ERIZAL

Kabupaten Pelalawan Drs H Zulkifli, kepala dinas/badan di lingkungan Pemkab Pelalawan, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Muhammad Rais SAg, Ketua IPHI Pelalawan H Tengku Kamaruzzaman beserta 256 jamaah calon haji (JCH) se-Kabupaten Pelalawan. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa perjalanan ibadah haji adalah perjalanan rohani dalam memenuhi panggilan Allah SWT, untuk menunaikan rukun Islam kelima bagi umat muslim maupun muslimah yang telah mampu baik secara lahir maupun bathin. Dengan demikian, maka seseorang akan menjadi hamba yang sebenarbenarnya muslim setelah rukun Islam yang kelima dilaksanakan.

“Ya, di antara manfaat terbesar yang diharapkan dari ibadah haji adalah lahirnya individu muslim yang memiliki kepribadian Islami, baik dari segi aqidah, ibadah maupun akhlaknya,” terang Bupati. Dikatakan mantan Ketua Asosiasi DPRD se-Indonesia ini, bahwa ibadah haji merupakan momen pertemuan akbar bagi umat Islam dari seluruh dunia. Pasalnya, dengan pelaksanaan ibadah haji ini, Allah SWT mempertemukan seluruh ummat manusia di dalam waktu dan tempat yang sama untuk dapat terjalinnya suatu persatuan umat Islam yang kuat.

“Dan bimbingan manasik haji yang diadakan Pemkab Pelalawan dengan Kemenag ini, sangat penting dilakukan agar para JCH Pelalawan dapat mengenal satu dengan lainnya, sehingga bisa saling membantu saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci,” paparnya. Kepada para JCH, Harris mengharapkan agar dapat menciptakan kebersamaan antar sesama jamaah, sehingga dapat menjadi jamaah yang solid, harmonis dan jamaah haji yang pandai bersyukur dan menjunjung tinggi nilai-nilai akhlaqul karimah, serta dapat menjaga

nama baik JCH. “Semoga dengan adanya pelaksanaan manasik haji ini, akan meningkatkan pengetahuan dan pemahan JCH Kabupaten Pelalawan menuju haji yang mandiri dan mendapatkan predikat haji yang mabrur dan mabrurrah. Kami berharap, dengan pelaksanaan ibadah haji nantinya, dapat merubah perilaku ke arah yang lebih baik. Untuk itu, kepada seluruh JCH yang telah mendapat panggilan menunaikan ibadah haji tahun ini, kami ucapkan selamat menunaikan ibadah haji dan semoga selamat kembali ke Kabupaten Pelalawan menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” ujarnya.(amn) TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015 ___

TEMBILAHAN___

Pemkab Berencana Datangkan Kak Seto TEMBILAHAN (RP) – Jika tak ada aral melintang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) akan mendatangkan pemerhati anak tingkat nasional, Kak Seto pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. HAN yang jatuh pada 6 Agustus juga akan dimeriahkan ribuan siswa dari seluruh jenjang mulai SD hingga SMA sederajat. Oleh sebab itu dibuat program mendatangkan seorang psikolog dan sekaligus pemerhati anak tingkat nasional. Saat itu akan ada dialog untuk membahas persoalan DJAMILAH dominan yang sedang terjadi saat ini. Khususnya masalahmasalah yang banyak dialami anak, seperti kebutuhan akan pendidikan, jaminan keamanan dari kekerasan terhadap mereka. “Masalah-masalah tersebut akan dibahas dan didialogkan,” jelas Kepala Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Inhil, Hj Djamilah, kemarin. Untuk dapat menampung tamu-tamu dalam jumlah besar, kegiatan itu bakal dipusatkan di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Jusuf Tembilahan. Pasalnya banyak aktivitas yang akan dipertunjukkan bagi siswa. Diharapkan dengan kehadiran Kak Seto, bisa memberi motivasi dan semangat bagi anak-anak dalam menjalani kehidupan mereka. Kak Seto yang sudah malang melintang di dunia tersebut tentu memiliki banyak kiat dalam mengatasi kemungkinan buruk terhadap anak. “Mudah-mudahan semua ini bisa terlaksana dengan baik. Yang jelas kita akan berusaha semaksimal mungkin agar apa yang diprogramkan bisa berjalan dengan sukses,” imbuh mantan Asisten III Setdakab Inhil ini.(ind)

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Dana BOS Madrasah Dicairkan Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co.id

Yang dikirim provinsi ke sekolah sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB) yang diusulkan.

PARA guru madrasah seluruh jenjang di Kabupaten Indragiri Hilir (inhil) akhirnya bernafas lega, pasalnya pemerintah telah mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kepastian pencairan dana tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama

H JISMAN ARIF Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah

(Kemenag) Inhil H Azhari Syukur melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah, H Jisman Arif, Selasa (4/8) kemarin. Bahkan menurut Arif, khusus untuk Madrasah Aliyah (MA) dana itu sudah dicairkan awal Juli lalu. Sedangkan yang cair pada 3 Agustus kemarin adalah dana BOS untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan MTs. “Sudah cair sejak kemarin, namun saat ini masih berlan-

jut,” ungkapnya. Arif, menjelaskan proses pencairan dana BOS untuk madrasah memang sedikit terjadi keterlambatan pada tahun ini. Hal itu disebabkan sistem pencairannya yang dikirim oleh provinsi ke rekening sekolah masing-masing. “Yang dikirim provinsi ke sekolah sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang diusulkan,” paparnya. Bagi MI dan MTs yang sudah

menerima transfer dana itu, lanjut Arif bisa langsung mengambilnya. Sedangkan bagi yang merasa belum ditransfer diharapkan bersabar sambil menunggu proses yang sedang berjalan. “Kami akan memberitahukan informasi pencairan ini kepada seluruh sekolah madrasah yang ada,” tuturnya. Jumlah dana yang cair cukup besar, yakni 6 bulan terhitung Januari lalu.(hen)

Komisi I Agendakan Berkunjung ke Loka Batam TEMBILAHAN (RP) – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan satuan kerja (satker) terkait mengagendakan kunjungan ke Loka Rehabilitas BNN Batam, Kepulaian Riau (Kepri). Kunjungan itu salah satu dari bagian tugas Komisi I DPRD Inhil untuk dapat memiliki Institusi Penerima Wajib Lapor di Inhil. Karena IPWL merupakan fasilitas untuk kasus pecandu narkotika dan psikotoprika. “Kami ingin ada IPWL di Inhil,” kata Ketua Komisi I YUSUF SAID DPRD Inhil, HM Yusuf Said, Selasa (4/8) kemarin. Berdasarkan Undang-Undang (UU), seseorang yang sakit, punya hak untuk memperoleh kesehatan. Maka dari itu, pemerintah wajib menyediakan tempat untuk berobat, dalam hal ini sarana kesehatan seperti IPWL dan sebagainya. Kunjungan tersebut merupakan tindaklanjut atas diterbitkannya surat keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) tentang Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan wadah pelaporan. “Kita tahu saat ini peredaran narkotika di Inhil sudah sangat memprihatinkan. Oleh karena itu perlu menjadi perhatian serius kita semua dalam mengatasinya,” jelas politikus Partai Golkar ini. Secara lembaga Yusuf berharap keberadaan IPWL nantinya dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Terutama jika berbicara mengenai masa depan dan hajat hidup orang banyak, khususnya bagi kalangan generasi penerus. Masih menurut Yusuf, setelah pulang dari kunjungan tersebut pihaknya juga langsung mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama satker terkait. Lalau apa hasil yang diperoleh dalam kunjungan bisa diimplementasikan. “Pola apa saja yang kita dapat terkait rehabilitasi saya kira patut untuk kita adopsi dan diterapkan sebaik mungkin di Inhil,” harapnya. Untuk diketahui surat keputusan Kemenkes RI yang sudah diterima beberapa waktu lalu, menuntut untuk RSUD PH Tembilahan sebagai tempat lapor IPWL. Pelaksanaannya akan merujuk Loka Kota Batam. Oleh karenanya agenda untuk berkunjung ke Loka Batam, merupakan tindaklanjut dan respon pemerintah bersama-sama DPRD dalam masalah yang sangat serius ini. Sebab jika tidak dilakukan secepatnya tentu akan negatif bagi daerah.(ind)

HUMAS PEMKAB

BERBINCANG: Bupati Inhil HM Wardan berbincang dengan Tim SAR saat meninjau Posko Siaga Darurat Karhutla di halaman Kantor BPBD Inhil, Selasa (4/8/2015).

Bupati Tinjau Posko Siaga Darurat Karhutla

B

UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meninjau kondisi Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di halaman Kantor Badan Pemberdayaan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, Tembilahan, Selasa (4/8) Dari hasil peninjauan, Bupati menyimpulkan bahwa kesiapan peralatan dan petugas sejauh ini sudah cukup baik. Terhadap ancaman karhutla kapan saja bisa terjadi maka itu dibutuhkan kecepa-

tan dan ketepatan dalam menanganinya. “Dalam situasi seperti apapun kita harus waspada untuk mengantisipasi kemungkinan buruk karhutla,” ungkap Bupati. Hal yang paling tepat disampaikan Wardan, adalah menghindari terjadinya karhutla. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat, mulai dari ormas sampai lainnya agar secara berkesinambungan memberikan pemaha-

man tentang karhutla. Kabupaten Inhil selama ini cukup menjadi perhatian karena daerah tersebut terdapat lahan gambut yang cukup luas. Kondisi tanah gambut cukup rentan terbakar, bahkan efeknya bisa meluas ke mana-mana. Karena itu BPBD mesti aktif memberikan laporan terhadap seluruh aktivitas maupun peristiwa kepada pemerintah secara berjenjang, sehingga dapat dilakukan tindakan cepat sebelum memakan

korban jiwa dan harta. Dampak karhutla cukup besar, terutama bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena perlu keseriusan dan kesungguhan dalam menanggulanginya. Kesimpulan jangan ada lagi pembukaan lahan dengan cara membakar. “Sanksinya juga jelas, baang siapa yang terbukti mereka akan berhadapan dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. Sementara itu, Kasubag Pe-

rencanaan BPBD Provinsi Riau, Indrawansyah yang saat itu juga berada di Posko Siaga Darurat Karhutal Inhil, menuturkan timnya akan bekerja semaksimal mungkin untuk menekan titik api. Sedangkan untuk pencegahan timbulnya titik api mesti mendapat dukungan seluruh masyarakat. kendati saat ini titik api sudah dikatakan tidak ada, namun bukan berarti terbebas dari masalah demikian. Untuk itu dituntut kewaspadaan terutama saat musim panas.(adv/b)

BERI SAMBUTAN: Asisten I Setdakab Inhil H Darusalam memberikan sambutan saat pembukaan sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai luhur budaya bangsa di Tembilahan, Senin (4/8/2015). HUMAS PEMKAB

Dishut Tanam 100 Hektare Kayu Meranti DINAS Kehutanan (Dishut) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) segera menanam kayu jenis meranti di atas 100 hektare lahan masyarakat di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung. Dipilihnya Desa Pungkat sebagai lokasi penanaman kayu jenis meranti, dikatakan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Thaher, mengingat daerah itu salah satu wilayah tempat pembuatan

kapal kayu berbagai ukuran. “Apa yang kami lakukan ini sebagai antisipasi habisnya bahan baku pembuatan kapal. Karena Pungkat, salah satu desa yang ada di Inhil sebagai pengerajin pembuatan kapal kayu berbagai ukuran,” kata Thaher, Selasa (4/8). Sebab, berdasarkan faktafakta di lapangan masyarakat mengeluhkan ketersediaan bahan baku untuk pembuatan kapal, khususnya kayu

jenis meranti. Penanaman kaju jenis meranti termasuk dalam hutan tanaman rakyat (HTR). “Kita yang memfasilitasi kelompok-kelompok warga pengerajin kapal kayu di sana. Artinya kayu yang ditanam itu legal untuk dieksploitasi selagi bagi kepentingan dan hajat hidup masyarakat,” tegas mantan Kepala Dishubkominfo Inhil ini. Secara hukum dan ketentuan yang berlaku,

kayu-kayu yang tidak boleh diambil masyarakat yakni kayu alam yang hidup dengan sendiri sejak puluhan tahun lalu atau kayu yang hidup dalam kawasan hutan. Selain itu, Dishut juga terus melakukan reboisasi hutan-hutan bakau yang ada di pesisir Kabupaten Inhil. Upaya itu salah satu antisipasi gundulnya hutanhutan mangrove, terutama dari perbuatan pihak yang

tak bertanggung jawab. “Sebaiknya setelah ditebang, harus ada penanaman supaya hutan bakau kita tetap terjaga hingga sampai masa-masa mendatang,” harap Thaher. Program penanaman yang akan terus menjadi perhatian Dishut, pohon bakau dan sejenisnya untuk wilayah pesisir. Sementara untuk daratan, selain kayu meranti pihaknya juga menanam jenis kayu-kayu lain, seperti jabon dan karet.(adv/b)

TEMBILAHAN Diguyur Hujan, Titik Api Langsung Hilang TEMBILAHAN (RP) - Sejak diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir ini, titik api atau hotspot langsung hilang. Sejak itupula udara Kota Tembilahan bersih terbebas dari asap. Hujan yang turun begitu deras dan panjang seakan jadi penawar bagi musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah administrasi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). “Mudah-mudahan hujan di REDAKTUR: HENNY ELYATI

awal Agustus ini menjadi pertanda baik dan tak ada lagi musim kemarau. Dengan demikian kita akan bebas dari kabut asap,” cetus Anggi warga Tembilahan, Selasa (4/8). Kabut asap kata Anggi, membuat banyak persoalan terutama bagi kesehatan manusia. Akibatnya banyak warga terserang ISPA, bahkan pemerintah membuat kebijakan dengan meliburkan anak sekolah.

Sementata itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Inhil, H Encik Kamal Sahindra melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Lingkungan Ardi Yusuf, mengungkapkan secara drastis titik api langsung hilang pasca-hujan lebat yang mengguyur. “Sudah 4 hari ini tak satupun titik api yang terpantau. Mungkin pengaruh dari penurunan suhu panas bumi akibat hujan yang

turun dalam beberapa hari lalu,” terangnya. Padahal 29 Juli lalu, Satelit NOAA berhasil memantau sekitar 47 titik api di sejumlah wilayah. Titik api paling banyak terdapat di Kecamatan Kempas sebanyak 27 titik lalu disusul dengan Kecamatan Keritang 17 titik. “Baru kemudian di Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) dan Kecamatan Gaung,” imbuh Ardi.(ind)

ENCIK KAMAL SYAHINDRA TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Membangun Bersama Masyarakat

BAGANSIAPI-API ___ Pencegahan Karhutla Semakin Diintensifkan ___

BAGANSIAPI-API (RP) - Pencegahan terhadap munculnya masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rimbamelintang semakin diintensifkan. Salah satu di antaranya melakukan sosialisasi dan peninjauan langsung ke daerah-daerah yang berada di wilayah Kecamatan Rimbamelintang. ‘’Untuk saat ini masih bersih dari titik panas maupun kabut asap. Apalagi sempat diguyur hujan,’’ kata Camat Rimbamelintang, H Syamzani, Selasa (4/8). Kendati masih bersih, tambah Syamzani, namun, upaya pencegahan harus tetap terus dilakukan. Karena, Rimbamelintang termasuk salah satu daerah rawan terhadap munculnya Karhutla terutama saat musim kemarau. ‘’Sosialisasi tentang Karhutla terus dilakukan kepada semua pihak disetiap ada kesempatan. Pencegahan masalah ini harus dilakukan bersama-sama,’’ kata Syamzani.(sah)

NAIK BECA: Bupati Rokan Hilir H Suyatno tersenyum ketika naik beca saat bepergian di Bagansiapi-api, Senin (3/8/2015). Beca adalah salah satu moda transportasi yang banyak digunakan warga di Bagansiapi-api.

Pemcam Gelar Pertandingan Olahraga

BAGANSIAPI-API (RP) - Memeriahkan kegiatan tujuhbelas, pihak Kecamatan Pekaitan menggelar sejumlah pertandingan olahraga. Di antaranya cabang sepakbola, bolavoli dan bulu tangkis serta takraw. Direncanakan mengagendakan permainan rakyat. ‘’Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan agenda tahunan yang bakal rutin dilaksanakan. Pertandingan ini merupakan antar kepenghuluan yang berada di wilayah Kecamatan Pekaitan,’’ kata Camat Pekaitan, Safruddin di Bagansiapi-api, Senin (3/8). Pertandiangan antar kepenghuluan ini, tambah Safruddin, dimaksudkan untuk mempererat silaturrahmi yang gilirannya mampu menumbuhkembangkan semangat kebersamaan. ‘’Itu salah satu tujuannya,’’ kata Safruddin. Tujuan lainnya, lanjut Safruddin, yakni untuk memilih bibit atlet yang berkualitas sehingga mampu mengukir prestasi yang lebih baik lagi. ‘’Intinya, bagaimana kecamatan ini mendapat atlet yang mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi lagi,’’ kata Safruddin.(sah)

HUMAS PEMKAB ROHIL

Pemkab Benahi Objek Penilaian WTN

M

ELIHAT dari po tensi dan kondisi yang ada, ternya ta Kabupaten Rohil masih memiliki peluang untuk meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun anggaran 2015. Kendati memiliki peluang, namun dukungan dan peran serta semua pihak sangat diperlukan dalam penilaian WTN tahun 2015 tersebut. Bupati Rohil H Suyatno tidak menafikan hal tersebut. ‘’Harus diakui kalau melihat kondisi yang ada, Rohil memiliki sejumlah objek peni-

laian WTN itu. Di antaranya menyangkut beberapa tempat baik seperti jalan maupun terminal serta bundaran termasuk rambu-rambu jalan serta lainnya,’’ kata Suyatno, Selasa (4/8). Dari sejumlah objek penilaian WTN itu, tambah Suyatno, kondisinya sangat perlu untuk dibenahi dan ditata kembali agar bisa terlihat bagus. Termasuk melengkapi sejumlah fasilitas sarana dan prasarana pendukung jalan termasuk melakukan pengecetan ulang seperti pada line dan marka jalan.

‘’Kan ada marka jalan atau line yang sudah terlihat kabur. Itu perlu dicat ulang kembali,’’ kata Suyatno. Intinya, lanjut Suyatno, pembenahan dan penataan terhadap sejumlah objek yang menjadi lokasi penilaian WTN 2015 perlu untuk segera diagendakan. ‘’Peluang untuk meraih penghargaan itu ada. Berkaitan dengan itu, pembenahan dan penataan harus segera dilakukan. Kami harus serius menyiapkan agenda ini,’’ kata Suyatno. Beberapa titik yang menjadi objek penilaian WTN 2015,

ternyata yang perlu mendapatkan perhatian serius yakni keberadaan sejumlah bundaran yang terdapat di daerah Kawasan Batuenam. Fasilitas sarana dan prasarana yang terdapat di bundaran di Kawasan Batuenam dinilai masih sangat kurang. Baik rambu-rambu jalan maupun petunjuk lainnya. Menurutnya, objek lainnya yang perlu mendapatkan perhatian serius, yakni menyangkut kondisi gedung terminal Baganpunak serta bangunan lainnya. Kondisi bangunnya sebagiannya sudah mengala-

mi kerusakan. ‘’Untuk terminal maupun gedung lainnya yang sedang mengalami kerusakan, perlu agar segera dibenahi,’’ kata Suyatno. Yang terpenting, lanjut Suyatno, dukungan dan peran serta semua pihak termasuk masyarakat sangat diperlukan dalam penilaian WTN. ‘’Menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor termasuk salah satu objek penilaian. Saya mengimbau semua pegawai maupun masyarakat agar dapat menggunakan helm saat mengendarai sepe damotor,’’ kata Suyatno.(adv/a)

Gagal Panen Belum Jadi Ancaman di Sentra Pertanian ZULFADLI/RIAU POS

TENDANG BOLA: Camat Pekaitan Safruddin menendang bola tanda pertandingan sepakbola antarkepenghuluan di Kecamatan Pekaitan resmi dimulai, Senin (3/8/2015).

PIHAK Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rohil memprediksikan gagal panen di semua daerah sentra produksi dinilai belum menjadi ancaman. Karena, sebagian besar masih dalam tahap persiapan untuk tanam. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil, Ir Muslim di Bagansiapi-api. ‘’Memang saat ini, hampir semua lahan pertanian di

daerah sentra sedang mengalami kekeringan. Hal ini terjadi saat berada di musim kemarau,’’ kata Muslim, Selasa (4/8) Kendati sedang mengalami kekeringan, tambah Muslim, namun belum menjadi ancaman terhadap gagal panen. Karena, lahan pertanian tersebut sebagian besar masih dalam tahap penyemaian. ‘’Bagaimana mau gagal panen, benih saja masih dise-

mai. Kecuali di Kecamatan Rimbamelintang, sebagiannya sudah menanam,’’ kata Muslim. Sementara, salah seorang petani Baganjawa Pesisir, Umar (44) yang baru saja selesai melakukan pembersihan lahan pertaniannya menjelaskan, benih padi jenis segudang yang bakal ditanam tahun ini sudah disemai. ‘’Selesai, disemai baru benih ditanam di lahan yang

telah disiapkan ini,’’ kata Umar. Hal senada juga diungkapkan oleh Udin (39) petani Suak Temanggung, Kecamatan Pekaitan yang baru saja selesai melakukan panen kedelai. ‘’Kemarin lahan ini dipergunakan untuk menanam kedelai. Setelah kedelai dipanen, kembali dipersiapkan untuk menanam padi. Sebab itu, lahan pertanian dibersih-

kan dulu,’’ kata Udin. Semuanya, tambah Udin, masih dalam tahap penyemaian. Karena, di wilayah Kecamatan Pekaitan masih menerapkan sistim tadah hujan. ‘’Masih dalam tahapan penyemaian. Kami berharap, agar saluran primer dan sekunder di daerah sentra ini dapat dinormalisasikan. Sehingga, saat hujan datang, daerah kami tidak lagi terendam banjir,’’ kata Udin.(adv/a)

BAGANSIAPI-API - UJUNG TANJUNG Kecamatan Tanah Putih Meriahkan HUT RI UJUNG TANJUNG (RP) - Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-70 Pemerintah Kecamatan Tanah Putih menggelar berbagai kegiatan dan lomba melibatkan seluruh kepenghuluan yang terhimpun dalam wilayah kecamatan. “Pembukaan perayaan HUT RI dilaksanakan, Senin (3/8) dengan begitu resmi digelar sehingga sampai pada hari puncak peringatan kemerdekaan nanti,” kata Camat Tanah Putih, Suryadi SE, Selasa (4/8). Kegiatan yang digelar diharapkan akan mampu membina kebersamaan di tengah masyarakat yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Tak kurang pentingnya bagaimana menumbuhkan rasa suka cita atas nikmat kemerdekaan yang telah dirasakan selama ini. “Sehingga tumbuh semangat nasionalisme bagi para generasi muda,” ujarnya. Menurutnya, lewat kegiatan menjadi momentum yang sangat penting untuk dimanfaatkan, karena semangat nasionalisme dan makna kemerdekaan harus ditanamkan sejak dini. Dengan demikian generasi muda tersebut akan memiliki patriotisme yang tinggi untuk membangun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik di masa mendatang.(fad)

7 Agustus, Tenggat Waktu Perbaikan Berkas

ZULFADLI/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Pihak sekolah MA Islahiyah Panipahan menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran yang menimpa 8 KK di Jalan Melur, Kepenghuluan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, beberapa waktu lalu.

Penganiaya Pegawai Imigrasi Dikenakan Pasal 351 KUHP BAGANSIAPIAPI (RP) - Pelaku penganiayaan dengan senjata tajam, ST (25) terancam hukuman bui selama 5 tahun karena perbuatan yang dilakukannya terhadap korban Yusriansyah (32) kepala seksi Lalu Lintas Keimigrasian di kantor Imigrasi Klas II Bagansiapiapi. Senin (3/8), tersangka menyerang korban dengan mengunakan celurit saat berlangsungnya pelaksanaan apel di halaman kantor Imigrasi. Penganiayaan itu diduga karena kekesalannya karena merasa tidak ditangani untuk pengurusan paspor. “Tersangka dikenai pasal 351 ayat 2 kasus penganiayaan,” kata REDAKTUR: KAMARUDDIN

Kapolres Rokan Hilir dengan ucapan kor(Rohil) AKBP Subianban, yang melarangtoro SH SIk melalui Kanya untuk mengurus polsek Bangko Kompol paspor, guna tujuan Nurhadi Ismanto, Selamelancong. Karena sa (4/8). korban yakin keperPasal tersebut mengian ke luar negeri yangkut tentang penjusteru untuk menganiayaan yang mencari kerja. gakibatkan luka berat “Saya mau mengudengan ancaman makrus paspor untuk bersimal kurungan selama SUBIANTORO pergian atau melan5 tahun. cong ke Malaysia, tapi Saat ini tersangka dikatakan saat wasudah ditahan di Mapolsek wancara tidak akan dibuat alaBangko atas perbuatan yang di- sannya dia tak mau memproses lakukannya. Sebelumnya ter- paspor, karena nantinya malah sangka beralasan nekat menga- digunakan untuk cari kerja di niaya korban karena tidak suka Malaysia,” ujar tersangka.(fad)

BAGANSIAPI-API (RP) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rokan Hilir mengadakan pertemuan dalam rangka penyampaian hasil pemeriksaan kelengkapan administari berkas yang telah disampaikan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil di kantor KPUD, Jalan Kecamatan km 4 Bagansiapiapi, Selasa (4/8). Penyampaian melalui perwakilan pasangan calon dan partai pengusung yang hadir. Ketua KPUD Rohil Agus Salim melalui Ketua Pokja pencalonan bupati dan wabup Supriyanto mengatakan, hingga kemarin diketahui seluruh berkas bakal calon belum ada yang bisa dikatakan sudah siap. “Namun bukan karena kekurangan berkasnya, tapi hanya tinggal sifatnya penyempurnaan saja. Karena memang sesuai dengan PKPU Nomor 7/2015 tentang kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota ada format yang telah ditentukan,” ujar Supriyanto. Untuk perbaikan kelengkapan berkas mesti dipenuhi terhitung 4 hingga 7 Agustus ini. Beberapa item yang masih belum lengkap misalnya bukti pelaporan harta kekayaan selaku penyelenggara negara yang sudah diverifikasi, format tim kampanye yang belum sesuai dan lain-lain. “Untuk yang dinyatakan kekurangan berkas diharapkan bisa segera melengkapi. Jika sampai 7 Agustus pukul 16.00 WIB, ternyata tidak disampaikan dalam masa perbaikan itu maka bisa dinyatakan berkas tidak memenuhi persyaratan atau gugur,” ujarnya. Diperkirakan sesuai dengan tenggat waktu yang ada para calon dapat melengkapi persyaratan yang diperlukan apalagi pasangan calon dinilai antusias untuk segera melengkapi berkas.(fad) TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

TELUKKUANTAN___ Warga Kuantan Tengah Diimbau Semarakkan HUT RI

31

Bersatu Nogori Maju

___

TELUKKUANTAN (RP) Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke70 RI, Camat Kuantan Tengah Drs Yulfides mengimbau seluruh warganya untuk menyemarakkannya, dengan cara memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul di setiap kantor, rumah makan dan perumahan. YULFIDES “Kami sudah mengeluarkan surat untuk itu, seluruhnya warga di Kuantan Tengah kami minta untuk menyemarakkan HUT RI dan menyambut iven pacu jalur tradisional di Telukkuantan,” kata Camat Kuantan Tengah, Yulfides kepada wartawan, disela acara rapat paripurna di kantor DPRD Kuansing, Selasa (4/8). Pemasangan bendera dan umbul-umbul ini, katanya, akan dimulai terhitung sejak 12 hingga 30 Agustus mendatang. Oleh karenanya, seluruh warga diminta untuk menyemarakkan peringatan HUT RI di Kecamatan Kuantan Tengah ini.(jps)

Pemprov Diharapkan Undang Presiden Buka Pacu Jalur PELAKSANAAN iven pacu jalur tradisional tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Riau akan ikut secara langsung menyukseskan perhelatan akbar di Kuantan Singingi tersebut. Oleh karena tidak hanya menjadi aset wisata di Kuantan Singingi, pacu jalur juga didorong menjadi icon wisata nasional yang ada di Provinsi Riau. Apalagi pacu jalur tahun ini akan melibatkan negara-negara luar. Maka dari itu, Pemprov Riau diharapkan bisa men-

gundang secara langsung Presiden RI, Ir H Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka secara resmi iven olahraga tradisional yang mengundang ratusan ribu pasang mata tersebut. “Soal siapa yang membuka pacu jalur, itu provinsi yang handle. Kami berharap mereka bisa ngundang presiden, karena beberapa tahun yang lalu Pak JK (Jusuf Kalla) bisa kita hadirkan ke Kuansing,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kuansing, Marwan SPd MM

kepada wartawan, Senin (3/ 8). Dari informasi yang diterimanya di Pemprov Riau, bahwa dinas terkait di provinsi sudah menyampaikan ke pusat. Direncanakan, pembukaan pacu jalur tahun ini akan dibuka oleh pihak kementerian pariwisata. “Informasinya kementerian yang membuka, karena itu provinsi yang mengurus. Dan kami berharap mereka bisa mengundang presiden,” ujar Marwan. Kendati demikian, kata Kadisbudparpora Kuansing, pi-

haknya di daerah juga harus melakukan persiapan-persiapan teknis agar pelaksanaan pacu jalur even nasional dan internasional ini bisa berjalan aman, lancar dan sukses. “Iya, kami tetap melakukan persiapan, karena bagaimanapun ini adalah olek kami,” katanya. Sesuai jadwal, pelaksanaan pacu jalur nasional akan dihelat di Tepian Narosa Telukkuantan, 20 hingga 23 Agustus mendatang. Marwan mengajak semua elemen masyarakat agar senantiasa mendukung suksesnya helat tradisi tahunan di negeri jalur ini.

“Pacu jalur adalah tradisi asli masyarakat kita. Dan tugas kita semua pula untuk melestarikan dan mempertahankannya. Mari sama-sama kita mensukseskannya,” ajak Marwan seraya mengingatkan. Sebelumnya, Kadisbudparpora Kuansing ini menyampaikan, bahwa untuk sementara, sudah empat negara yang memastikan diri akan ikut serta pada iven pacu jalur tradisional itu, antara lain, Korea Selatan (Korsel), Malaysia, Singapura dan Filipina.(adv/a)

TELUKKUANTAN___ Warga Baserah Ditemukan Tewas

___

TELUKKUANTAN (RP) - Aksi pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi. Kali ini, warga Baserah Kuantan Hilir yang menjadi korban. Seorang warga diduga menjadi korban pembunuhan, Yulizar (56). Ia adalah warga Desa Pulau Kijang Baserah Kuantan Hilir yang ditemukan tewas di kebun sawit miliknya yang terletak di Desa Gunung Melintang Baserah, Selasa (4/8). Pria beristrikan Ilas, sapaan istri korban, ditemukan sudah tidak bernyawa setelah pagi harinya dengan kondisi luka sobek di kepala bagian belakang sebelah kanan. Sekitar pukul 07.30 WIB, Yulizar ditemukan tewas telungkup di tengah tumpukan pelepah daun kelapa sawit kebun miliknya. Sebelum Yulizar ini mengakhiri hidupnya, Senin (3/8) kemarin, pamit kepada istrinya untuk pergi ke kebun, yang memang tengah memasuki putaran panen. “Karena kebunnya sedang panen, korban pergi ke kebunnya dengan menggunakan kendaraan roda dua,” kata Yusuf, Lurah Pasarbaru Baserah kepada wartawan, Selasa kemarin. Ya, sekitar pukul 08.30 WIB, Senin itu, korban pergi ke kebun sawit miliknya di Desa Gunung Melintang seorang diri dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam. Namun hingga sore, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Sampai malam, korban tak juga pulang, pihak keluarga mencoba melakukan pencarian. Alhasil, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi luka sobek di kepala bagian belakang sebelah kanan dan sepeda motor miliknya tidak ditemukan di lokasi ditemukannya jasad korban.(jps)

Miliki Sabu, Warga Telukkuantan Ditangkap Polisi TELUKKUANTAN (RP) - Tim Satnarkoba Polres Kuansing terus berupaya mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Kuantan Singingi. Kali ini, seorang warga Telukkuantan, HK (30), yang dibekuk polisi karena kedapatan memiliki narkoba jenis Sabu-sabu. Warga Sawah Telukkuantan ini kedapatan memiliki narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp10 juta atau dengan berat 4,12 gram. HK ditangkap di Desa Beringin Telukkuantan, Senin (3/8). Sekitar pukul 17.00 WIB, HK ini dibekuk oleh anggota Polres Kuansing dari Tim Opsnal Narkoba Polres. Sebelum ditangkap, polisi telah mendapatkan laporan dari warga tentang adanya peradaran narkoba di Beringin Telukkuantan yang dilakukan tersangka. “Ya, anggota kami dari tim opsnal langsung turun. Hasilnya, anggota berhasil menangkap tersangka bersama barang bukti berupa satu paket menengah plastik berisikan narkoba jenis sabu dan satu paket besar sabu dengan berat kotor 4,12 gram yang kalau diuangkan diperkirakan senilai Rp10 juta,” ujar Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Polres Iptu Musabi kepada wartawan, Selasa (4/8). Selain BB barang haram tersebut, pihaknya juga menyita satu buah Handpone merk samsung yang digunakan tersangka untuk bertransaksi. Saat ini, kata Musabi, tersangka bersama barang bukti diamankan di Mapolres Kuansing untuk pengembangan lebih lanjut.(jps)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SAMPAIKAN JAWABAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum dan pendapat fraksi-fraksi di DPRD Kuantan Singingi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 melalui rapat paripurna di DPRD Kuansing, Selasa (4/8/2015).

Bupati Tanggapi Pandangan Fraksi B

UPATI H Sukarmis memberikan jawaban terhadap pandangan umum dan pendapat fraksifraksi di DPRD Kuantan Singingi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015, melalui rapat paripurna di DPRD Kuansing, Selasa (4/8). Sebelumnya, sebanyak 9 fraksi di DPRD Kuansing telah memberikan pandangan umumnya terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD 2014, dalam rapat paripurna di DPRD Kuansing, Senin (3/ 8) kemarin. Di hadapan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, Wakil Ketua Sardiyono dan Alhamra dan 25 anggota DPRD

Kuansing, Bupati H Sukarmis menanggapi satu per satu pandangan fraksi-fraksi di DPRD Kuansing. Turut menghadiri pula, Sekda H Muharman beserta muspida dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Dalam rapat paripurna DPRD Kuansing yang dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono AMd ini, Bupati Sukarmis menanggapi pandangan Fraksi Golkar. Ia mengucapkan terima kasih, karena Golkar telah mengapresiasi pihaknya yang telah meraih penghargaan penilaian tertinggi dari BPK RI terhadap laporan keuangan, yakni meraih opini WTP dari BPK RI. Kemudian, soal kesehatan dan pendidikan, Bupati Sukarmis mengaku akan selalu

meningkatkan pelayanannya, karena ini merupakan urusan wajib pemerintah guna meningkatkan sumber daya manusia. “Apabila masyarakat sehat dan terdidik, tentu negeri akan maju dan berkembang,” katanya. Lalu, Bupati Sukarmis menanggapi Fraksi PPP yang menyampaikan soal penyerapan anggaran. Menurut bupati, pihaknya selalu mempedomani penyerapan anggaran tersebut untuk perencanaan penganggaran pada APBD tahun berikutnya agar apa yang telah menjadi program pada SKPD yang belum terselesaikan dapat dilanjutkan, sehingga program-program tersebut terealisasi sepenuhnya. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Fraksi

PPP yang telah mengapresiasi pengelolaan pendapatan asli daerah yang sudah baik. Dan ini, katanya, akan menjadi cambuk bagi pihaknya untuk selalu meningkatkan PAD, baik pada sketor-sektor yang sudah ada maupun yang belum sehingga PAD bisa meningkat. Seterusnya, menanggapi Fraksi PBB yang menyorot soal pengelolaan kebun sawit pemda. Bupati Sukarmis akan menghentikan operasional kebun sawit pemda di Desa Perhentian Sungkai, Kemudian mengusulkan pengelolaannya kepada tim pengamanan batas wilayah dan kawasan hutan lindung di Kuansing yang telah dibentuk. Oleh karena biaya operasional kebun tidka boleh dianggarkan dan tidak diusulkan dalam

RAPBD, maka Dinas Perkebunan Kuansing terpaksa menggunakan langsung dana dari penjualan sawit untuk biaya operasional kebun. Dan untuk menghindari perbuatan melawan hukum terhadap pengelolaan ini, pihaknya berupaya dan mencari solusi payung hukum yang jelas. Selanjutnya Bupati Sukarmis menanggapi pandangan Fraksi Demokrat soal kegiatan pembangunan yang dilaksanakan tahun 2014 kurang memuaskan. “Kami akan evaluasi kepada seluruh satker untuk meningkatkan pengawasan dan perencanaan kegiatan pada tahun yang akan datang,” jawabnya. Bupati Sukarmis juga menanggapi pandangan Fraksi Amanat Nasional, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra.(adv/a)

Pemkab Evaluasi Kesiapan Panitia MTQ Kabupaten JELANG pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-14 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi akan segera melakukan evaluasi terhadap persiapan panitia di kecamatan. “Kami akan lakukan evaluasi sejauhmana kesiapan panitia di kecamatan untuk ini,” kata Kabag Kesejahteraan Sosial Setda Kuansing, Suhardi kepada wartawan di Telukkuantan, Selasa (4/8). Setelah dilakukan evaluasi, pihaknya bersama panitia di kecamatan akan menggesa persiapan MTQ kabupaten yang akan dihelat 30 Agustus mendatang di Kuantan Hilir Seberang. “Kami evaluasi du-

lu,” ujarnya lagi. Suhardi mengajak semua panitia di kecamatan dan kabupaten untuk bersama-sama mensukseskan helat tahunan di Kabupaten Kuantan Singingi ini. “Dan mari sama-sama kita sukseskan MTQ kabupaten ini,” katanya. Kabag Kesejahteraan Sosial Setda Kuansing ini tidak ingin persiapan MTQ tingkat kabupaten ini terkendala. Oleh sebab itu, pihaknya akan secepatnya mengumpulka semua pihak untuk mengevaluasi kesiapan. “Sejauhmana kesiapan tuan rumah, tentu harus kita evaluasi. Setelah itu baru kita akan melangkah ke tahapan selanjutnya,” ucapnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

SERAHKAN PIALA: Sekda H Muharman menyerahkan piala bergilir pacu jalur rayon III kepada Camat Benai Masnur Judin saat pembukaan pacu jalur rayon III di Benai, Senin (3/8/2015).

HULU KUANTAN Pemuda Koto Kombu Bertekad Ukir Prestasi Lewat Pacu Jalur HULU KUANTAN (RP) - Sempat vakum sekian lama, kini pemuda Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, bertekat akan kembali mengukir sejarah lewat pacu jalur. Tekat itu muai digaungkan ratusan pemuda Koto Kombu yang menghadiri rapat untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan jalur dan para atletnya pada Senin (3/8). Dalam rapat itu, juga dibentuk organisasi kepemudaan yang selama ini belum terbentuk. Setelah melalaui voting, maka terpilihlah Petra Roger sebagai ketua pemuda dan REDAKTUR: M ERIZAL

MEGA

Dasril sebagai sekertaris. Dalam rapat itu, nampak hadir Kepala Desa Koto Kombu Firdaus, tokoh masyarakat

Koto Kombu, Syamsudin Hasbi dan tokoh pemuda Desa Koto Kombu Hendrianto, serta tokoh adat dan tokoh agama. “Kami harus bersatu selamanya, tidak boleh berpecah belah,” kata kepala desa Koto Kombu, Firdaus Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Syamsudin Hasbi. “Alhamdulillah, pemuda kami sudah memiliki ketua yang baru, saya mengharapkan, ke depan pemuda kami selalu kompak, selalu kritis dan selalu memberikan masu-

kan kepada aparat desa, supaya desa kita maju,” ujar Hasbi. Hendrianto sebagai tokoh pemuda Koto Kombu mengatakan, pemuda merupakan sebuah kekuatan potensial dan patut menjadi perhatian khusus penggiat negeri ini. Maka dari itu, pemuda dituntut untuk lebih siap menghadapi tantangan global. Dengan terbentuknya organisasi kepemudaan dan rapat jalur tadi malam. Maka banyak harapan masyarakat tentang prestasi jalur untuk iven pacu jalur nasional tang-

gal 20-23 Agustus 2015. Salah satu tokoh masyarakat Hulu Kuantan asal Desa Koto Kombu yang berada di Pekanbaru, Mega mengharapkan kepada masyarakat Koto Kombu untuk bisa mencapai prestasi yang sebelumnya pernah diraih lewat pacu jalur. “Kami dulu pernah berprestasi lewat jalur Terusan Sionggang Sakti dan Siguntung Sati Riau Pos. Nah, kini saatnya kami mengembalikan nama itu. Saya yakin, dengan bersatunya pemuda, maka akan tercapai semua keinginan kita,” tutup Mega.(ksm) TATA LETAK: SYUKRI


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

RABU, 5 AGUSTUS 2015

FOKUS RIAU ___ BKP Dorong Masyarakat Konsumsi Pengganti Beras ___

PEKANBARU (RP) - Sampai saat ini rata-rata Provinsi Riau kekurangan 377 ribu ton beras per tahun. Langkah antisipasi perlu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan berbagai cara. Salah satunya yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan (BKP) dengan menyosialisasi dan mendorong masyarakat mengkonsumsi makanan pengganti beras dengan tetap Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Selain mendorong penyediaan lahan pertanian dan perkebunan, untuk menutupi defisit beras tersebut, menurut Kepala BKP Riau Darmansyah kepada Riau Pos, Selasa (4/8), memang diperlukan upaya lain. Salah satunya kegiatan mempromosikan unggulan menu dan sumber daya pangan lokal. ‘’Sehingga bagaimana ke depan salah satu kegiatan rutin kita dalam lomba cipta menu ini bisa dijadikan sebagai langkah menyiapkan makanan untuk pengganti beras,’’ katanya. Dengan tetap mengedepankan bagaimana menu yang ada bisa memenuhi gizi sempurna. Melihat berapa porsi karbohidrat, protein, sayuran, sehingga warga Riau ke depan bisa semakin cerdas dan tetap sehat. Kegiatan lomba cipta menu sendiri rutin dilaksanakan BKP Riau setiap tahun. Untuk pelaksanaan tahun ini digelar Kamis (6/8) bertempat di Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau. Direncanakan, akan dibuka Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman dan istri, Hj Sisilita Arsyadjuliandi.(egp) HUMAS CHEVRON FOR RIAU POS

Menara BRK Batal Jadi Sambungan dari hal. 21 Diakui Ahmadsyah, memang pada hari bersejarah bagi Provinsi Riau di mana seluruh pihak memperingati hari jadi Provinsi Riau. Beberapa rangkaian acara juga tengah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Salah satunya yang dijadwalkan adalah peresmian menara Bank Riaukepri sebagai kado spesial, namun batal dilaksanakan di puncak acara. Namun demikian sambungnya, peresmian tetap dilakukan bersempena dengan HUT Provinsi Riau yang akan diupayakan tetap dilaksanakan pada bulan Agustus ini. Sesuai arahan OJK berdasarkan informasi yang diterima Pemprov Riau, memang proses yang harus diselesaikan jelang operasional harus dilengkapi terlebih dahulu. ‘’Seperti pemasangan AC, penyempurnaan eskalator dan kelengkapan lainnya harus dilengkapi baru diberikan izin oleh OJK. Kita berharap bisa selesai dan diresmikan Agustus ini,’’ lanjutnya.(egp)

PUKUL GONG: Rina Mariama selaku Manager Human Resources PT CPI memukul gong tanda dibukanya Program Belajar Bekerja Terpadu angkatan XV di Main Hall Rumbai Country Club (RCC), Selasa (4/8/2015).

Mahasiswa Belajar Digaji Chevron Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

SKK Migas-PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) meresmikan angkatan XV tahun Program Co-Operative Education (Coop) Student 2015, di Main Hall Rumbai Country Club, Selasa (4/8). ‘’Coop merupakan salah satu bentuk kepedulian CPI terhadap dunia pendidikan dan bertujuan mempersiap-

kan para mahasiswa dalam memasuki dunia kerja,’’ kata Rina Mariama selaku Manager Human Resources CPI dalam sambutannya. Coop merupakan salah satu program belajar bekerja terpadu CPI khusus untuk mahasiswa Riau yang berjalan sejak tujuh tahun lalu. Hingga saat ini, tercatat 1.403 mahasiswa Riau telah mengikuti program ini. Wakil Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Dr H Abdullah Sulaiman MHum mengimbau

para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. ‘’Mulai belajarlah untuk disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Ini akan menjadi pengalaman pertama kalian di dunia kerja. Harus tetap semangat dan semoga sukses,’’ ujarnya. Tercatat 161 mahasiswa dari UIN, UIR, Unri, UMRI, PCR, dan Unilak berhasil lolos seleksi Program Coop Angkatan XV ini. Mereka akan ditempat-

kan di beberapa wilayah kerja CPI di Rumbai, Minas, Petapahan, Libo, Duri dan Dumai selama empat bulan. Para peserta akan mendapatkan fasilitas gaji selama mengikuti program di CPI ini. Program Coop terbuka bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi, Ilmu Hubungan Internasional, Administrasi Bisnis, Manajemen, Akuntansi, Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Elektronika, Teknik Informati-

ka, Sistem Informasi, Pendidikan Bahasa Inggris dan lainlain. Persyaratan mengikuti Program Coop adalah IPK minimal 3.00, TOEFL di atas 400 dan sudah menyelesaikan minimal 110 SKS. Pendaftaran dilakukan melalui website http://p2k2coopchevron@gmail.com; Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) Universitas Riau (Unri) dan UPT PPM Politeknik Caltex Riau (PCR) Pekanbaru.(rnl)

Hujan Es Rusak 15 Bangunan Sambungan dari hal. 21 kaki orang dewasa dan tidak mudah larut. ‘’Hampir 20-30 menit hujan es tersebut berlangsung. Hujan es tersebut hanya menumpuk di satu tempat yaitu di sekitar Pasar Rokan, sementara wilayah lainya tidak ada,’’ jelasnya. Akibat hujan es tersebut, puluhan rumah dan sejumlah tanaman masyarakat serta banggunan Fasilitias Umum (Fasum) juga Fasilitas Sosial (Fansos) mengalami

kerusakan. Kerusakan juga disebabkan selain hujan es, juga angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan es. Pantauan Riau Pos, Selasa (4/8), sejumlah masyarakat tampak secara bergotongroyong memperbaiki fasilitas rumah yang rusak. Kerena kerusakan rumah tersebut cukup bervariasi. Ada sekedar atap saja yang terbang. Namun ada juga sebagian dinding rumah runtuh akibat ditimpa pohon yang tum-

bang karena diterjang angin. Dari data yang dirangkum Riau Pos, sebanyak 2 unit peternakan ayam rubuh total. Sementara 15 unit rumah di Kelurahan Rokan IV Koto dan dua unit rumah di Desa Sikebau Jaya rusak pada bagian atapnya. Sebagaimana yang disampaikan salah seorang pemilik ternak ayam, H Rosisi kepada Riau Pos. Kalau akibat angin kencang tersebut ia mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. ‘’Semua kandang ayam am-

bruk dan ribuan ayam mati karena tertimpa bangunan,’’ katanya. Dari hasil wawancara Riau Pos dengan sejumlah masyarakat Kecamatan Rokan IV Koto sebagaimana yang disampaikan Sekcam Rokan IV Koto, Afkar, angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 17.30 WIB disertai dengan hujan deras. Sekitar 15 menit hujan berlangsung, masyarakat mulai merasa dan melihat ada kejadian yang aneh. Saat itu

BBGRM Pemersatu Masyarakat Sambungan dari hal. 21 Hilir tepatnya di Kepenghuluan Sapta Permai, Bagan Sinembah, berhubung kepenghuluan tersebut terpilih sebagai juara 1 dalam lomba kebersihan dan kekompakan masyarakatnya dalam galakkan sifat kegotong-royongan tingkat desa. ‘’Saya sangat apresiasi kerja keras masyarakat dalam menjalankan sifat gotongroyong dalam membangun kampung. Untuk itu kami

memberi penghargaan yang diakui oleh pemerintah dalam kegiatan BBGRM ini,’’ kata Arsyadjuliandi. Selain memberikan penghargaan kepada desa-desa yang telah keluar sebagai pemenang dalam penilaian terbaik oleh juri yang telah ditunjuk oleh Pemkab, Plt Gubri juga memberikan bantuan berupa perlengkapan kebersihan seperti sapu lidi, tong sampah dan juga gerobak. Pemprov Riau lanjut Plt Gubri, menyambut positif dengan

program pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Rohil. Untuk itu, Pemprov siap mendukung namun harus berkaitan dengan program yang dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi. ‘’Kita siap mendukung itu, namun program itu harus betul-betul dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,’’ ujarnya. Dirinya juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima saran mengenai titik-titik yang akan dijadikan sebagai sasaran pembangunan rel

Rangkap Jabatan Tak Maksimal Sambungan dari hal. 21 jabatan lagi menjadi Plt Bupati Bengkalis, belum lagi Ahmad Syah juga ditunjuk sebagai Ketua Panitia HUT Riau. ‘’Satu orang memegang empat jabatan, ini luar biasa. Kami melihatnya jabatan yang diamanahkan tidak

akan bisa maksimal,’’ kata anggota Komisi A DPRD Riau Taufik Arrakhman, Selasa (4/ 8). Untuk itu, Taufik menegaskan supaya Pemprov segera menunjuk Sekwan DPRD Riau yang definitif. Karena jabatan Sekwan cukup penting, mengurusi masalah adminis-

trasi DPRD Riau, dan juga dukungan kinerja dewan. ‘’Jadi kami minta dipercepat penunjukan Sekwan yang defenitif. Kan sudah ada hasil assessment kamarinkan, sudah ada calon yang memilih posisi itu. Maka Plt Gubernur Riau harus cepat menunjuk pejabat Sekwan definitif

sejumlah butiran kecil seperti batu krikil berwarna putih bening mulai turun bersamaan dengan hujan lebat. Anehnya, butiran batu es tersebut semakin lama semakin membesar dan ada yang mencapai induk kaki orang dewasa. ‘’Ada sebahagian masyarakat yang mengaku malah sempat melihat butiran batu es tersebut seperti genggaman orang dewasa,’’ katanya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) me-

lalui Danton SRC Ujungbatu Agusman, menyampaikan tidak ada korban jiwa dari kejadian angin kencang itu. Hanya saja, ada sekitar 15 unit bangunan rumah dan Fasos serta Fasum yang rusak dan itupun pada bagian atap dan sebahagian dindingnya. ‘’Kerusakan dan kerugian terparah terjadi di kandang ayam milik Rosidi. Karena selain seluruh bangunan kandang ayam rubuh, juga ada ribuan ayam yang mati. Sementara kandang ayam

milik masyarakat lainnya, hanya rusak ringan dan dalam kadang kosong,’’ jelasnya. Kapolsek Rokan IV Koto AKP Ahmad Yul melalui Kasat Reskrim Naldo kepada Riau Pos mengatakan, kalau dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa atau bahkan luka ringan. Naldo juga mengakui kalau pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak BPBD mengenai jumlah kerugian masyarakat.(rl)

Pengurusan TNKB Akan Kembali Normal kereta api. ‘’Ini harus kita sambut, alasannya pembangunan itu nantinya akan membawa keberuntungan terutama daerah-daerah yang selama ini kurang merasakannya,’’ kata dia. Begitu juga dengan pembangunan jalan tol tran Sumatera. ‘’Alhamdulillah beberapa waktu lalu kita juga telah berhasil menyelesaikan pembebasan lahan di Minas, semua ini akan digunakan kelancaran pembangunan jalan tol. Dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan di daerah Dumai,’’ katanya.(fad)

Sambungan dari hal. 21 TNKB berasal dari pusat. Daerah hanya menerima sesuai dengan apa yang dikirimkan oleh Korlantas Mabes Polri. ‘’Penganggarannya dan sistem tender kan dari sana, makanya kita sangat tergantung dan menunggu dari pusat,’’ sambung Guritno. Masyarakat dihimbau untuk tidak terlalu cemas. Sebab

persoalan TNKB ini katanya tidak hanya terjadi di Riau, di daerah lainpun mengalami hal yang serupa. Pada prinsipnya untuk pengurusan surat-surat sampai saat ini tidak terganggu, hanya pada pengurusan plat nomor saja yang sedikit mengalami kendala. Dulu, saat Dirlantas dijabat oleh Kombes Pol Eri Safari muncul kebijakan bahwa untuk mobil baru bisa mence-

tak TNKB dan merupakan tanggung jawab dealer. Sedangkan untuk mobil lama yang akan melaksanakan pengesahan ataupun mutasi tetap menggunakan nomor yang lama menggunakan surat keterangan dan berlaku selama enam bulan. Jika dalam enam bulan itu juga belum selesai, maka akan diperpanjang kembali enam bulan berikutnya.(dik)

supaya bisa lebih fokus,’’ harapnya. Menanggapi persoalan ini, Ahmadsyah menuturkan tidak ada persoalan, dan dia siap saja menjalankan amanah yang diberikan. ‘’Itu tugas negara, jika negara menugaskan tentu akan dijalankan,’’ katanya.(gus/ eka)

Dana BOS Belum Membantu Sambungan dari hal. 21 melanjutkan jenjang pendidikan, dan supaya tidak ada lagi anak putus sekolah karena mahalnya biaya pendidikan. Menanggapi persoalan ini, anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati menyebutkan, terkait dana BOS, merupakan kebijakan pusat. Anggaran Provinsi Riau dan pemerintah kabupaten/kota belum ada. Dikatakan politisi PAN ini, nanti akan berbagi tugas provinsi dengan kabupaten/ kota. ‘’Kita memerlukan agar pemerintahan melihat rencana anggaran sekolah yang riil itu seperti apa? Karena menyangkut sekolah dan ribuan anak setiap harinya. Jadi harus dikaji dan ditelaah secara utuh oleh pemerintah,’’ REDAKTUR: RINALDI

katanya, Selasa (4/8). Untuk itu diimbau, soal sekolah ini ada tanggungjawab orangtua dan ada tanggungjawab pemerintah. ‘’Tujuannya, bagaimana beban wali murid ini berkurang, tentu pemerintah harus ambil bagian, dengan memberikan kelonggaran, namun tidak mencekik,’’ tuturnya. Disebutkan Ade, UU nomor 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, dinyatakan pendidikan itu merupakan tanggungjawab bersama antara orangtua, pemerintah dan pihak-pihak terkait, terutama swasta yang punya komitmen pembangunan pendidikan. ‘’Mengenai seragam sekolah ini yang bakal dipakai oleh anaknya sehari-hari,

menjadi tanggungjawab sepenuhnya oleh orangtua. Soal seragam yang diperjualbelikan itu, harga harus didudukkan, dan dibincangkan kepada orangtua oleh pihak sekolah dan komite sekolah. Apakah bisa dibeli di luar, atau dibeli melalui sekolah. Kalau dibeli di sekolah tentu ada tata cara yang tidak memberatkan, di cicil atau bagaimana. Ini harus dikomunikasikan,’’ ungkapnya. Kemudian disampaikannya, tanggungjawab pemerintah. Sebagaimana diceritakan Ade, dirinya ada ikut rapat komite di salah satu sekolah di Pekanbaru. Dia melihat kehadiran pemerintah dalam hal tanggungjawab terhadap anggaran pendidikan itu masih diperlukan. ‘’Agar sekolah tempat anak,

atau rumah anak untuk mendapatkan pendidikan tidak terbebani oleh biaya pendidikan yang setiap saat harus dikeluarkan itu memberatkan,’’ katanya. Pemerintah memiliki tanggungjawab untuk anggarannya lebih besar lagi. ‘’Jadi harus ada dibangun sebuah desain forum komite sekolah, sehingga hal pembiayaan pendidikan bisa ditindaklanjuti dan dirumuskan untuk mendorong pemerintah lebih melihat keperluan riil pendidikan,’’ tuturnya. Memang setiap pemerintahan kabupaten/kota itu sudah menyatakan sudah menjalankan amanah Undang-undang, di mana 20 persen anggaran itu sudah dialokasikan untuk pendidikan.(gus) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

RABU, 5 AGUSTUS 2015

399 SISWA POLISI

Sujud Syukur KOTA (RP) – Sebanyak 399 Siswa Sekolah Polisi Negeri (SPN) Pekanbaru langsung sujud syukur. Mereka baru saja mengikuti upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan (Diktut) Brigadir

Polisi 2015 di Halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Selasa (4/8). Beberapa di antara mereka tampak meneteskan air mata karena tak kuasa menahan bahagia. Beberapa orangtua

HALAMAN 33

juga tampak haru. Rasa bangga dan bahagia tergambar jelas dari raut wajah mereka saat menyaksikan anak mereka dari balik pagar SPN. ”Itu abangmu. Lihat, lihat,” ucap salah seorang orangtua siswa kepada anaknya saat menyaksikan anaknya berbaris di antara ratusan siswa lainnya. Total ada sekitar 248 siswa calon polisi dari Polda Riau sementara sisanya seba-

nyak 151 berasal dari Polda Kepulauan Riau (Kepri). Upacara Diktut langsung dipimpin oleh Kapolda Riau BrigjenPol Dolly Bambang Hermawan. Dalam arahannya, Kapolda mengharapkan semua siswa bersungguh-sungguh dalam mengikuti pendidikan. Selama tujuh bulan ke depan, Baca 399 Siswa Halaman 43

Kualitas Udara Membaik KOTA (RP) – Hujan yang turun kanbaru berdampak positif bagi dua hari terakhir berhasil me- perbaikan kualitas udara. ”Mungembalikan kualitas udara Kota dah-mudahan hujan turun lagi Pekanbaru ke status dan tidak ada aktibaik. Indeks Stanvitas kebakaran ladar Pencemaran han,”katanya. Udara (ISPU) beSeperti diketarada di ring 15 pada hui, asap yang meSelasa (4/8) pukul nyelimuti PekanbaMudah16.30 WIB. ru sebagian besar di mudahan hujan ”Alhamdulillah. sumbang dari kebaBerdasarkan pankaran lahan warga turun lagi, dan tauan kualitas Kota Pekanbaru. tidak ada udara sudah Berdasarkan data aktivitas membaik karena Badan Penanggukebakaran ISPU berada di langan Bencana dan lahan.” bawah ring 50,” ujar Pemadam KebakaKepala Laborotaroran (BPBPK) PekanSYARIAL rium Udara Badan baru, setidaknya Kepala Lingkungan Hidup ada lebih dari 25 titik Laborotarorium (BLH) Pekanbaru api yang sudah meUdara BLH Syarial kepada Riau reka padamkan di Pekanbaru Pos. wilayah Pekanbaru. S e belumnya, Titik api yang karena kabut asap, kualitas banyak dipadamkan petugas peudara Kota Bertuah memburuk madam berada di wilayah Kecadan ISPU sempat berada di ring matan Payung Sekaki. Kemudian 75 dan 80 dengan status sedang. di lahan kosong di Jalan Parit Hujan yang mengguyur seBaca Kualitas Halaman 43 bagian besar wilayah Kota Pe-

Mainan tanpa SNI Ditarik KOTA (RP) - Jarum jam menunjukkan pukul 10.30 WIB. Rombongan tim Disperindag ini tiba di depan salah satu toko mainan di Jalan Imam Munandar. Mereka akan melakukan pengecekan barang mainan anak-anak yang dijual di toko tersebut. Sebelumnya, tim berkumpul di Kantor Disperindag, Selasa (4/ 8). Target sidak kali ini mainan anak-anak tanpa lisensi Standar Nasional indonesia (SNI). Lokasi siak masih dirahasiakan. ”Kita targetkan mainan anakanak yang tidak ada SNI. Kita jalan dulu ke Jalan Imam Munandar,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Disperindag Pekanbaru Eddy Fahmi saat memimpin tim untuk bergersk. Setibanya di lokasi toko penjual mainan anak-anak, petugas meminta izin ke pemilik toko. Petugas langsung memeriksa satu per satu mainan yang ada.

Mulai dari becak anak-anak, mobil-mobilan hingga ayunan dan sebagainya. Penyisiran berjalan sekitar satu jam. Petugas memutuskan untuk menarik beberapa produk mainan anak-anak yang tidak ber-SNI walau sebenarnya masih banyak permainan anak-anak yang tidak ber SNI. ”Banyak yang kami temukan tak ber SNI. Tetapi kami amankan sebagai sampel saja. Jadi sebagian saja kami amankan,” kata Eddy kepada Riau Pos. Atas temuan itu, Disperindag Pekanbaru bakal menjadwalkan untuk melaksanakan sidak di beberapa toko mainan lainnya yang ada di Pekanbaru. ”Selain karena instruksi pemerintah pusat terkait produk mainan SNI, ini bertujuan untuk keamanan konsumen, pembeli atau masyarakat. Kami jadwalkan akan memanggil pemilik toko dalam waktu dekat,” tutupnya.(ilo)

DIDIK HERWANTO/RIAU POS

SUJUD SYUKUR: Ratusan siswa calon polisi sujud syukur usai upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Brigadir di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Selasa (4/8/2015).

Kurir Sabu Dituntut Mati Laporan DIDIK HERWANTO, Kota didik-herwanto@riaupos.co.id

KEPALA Jimmy alias Ng Kwan tertunduk lesu. Senyum simpul yang selalu keluar sebelum persidangan mendadak berubah jadi tatapan kosong ke arah lantai ruang sidang Garuda Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Riau menuntut pria berambut putih yang didakwa membawa sabu

46,5 kilogram (kg) itu dengan tuntutan hukuman mati. JPU berpendapat, Warga Negara Asing (WNA) Malaysia itu terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika sehingga pantas dituntut hukuman maksimal. Dalam sidang yang digelar, Selasa (4/8), JPU menilai perbuatan terdakwa telah terbukti melakukan percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika golongan I, da-

lam bentuk bukan tanaman. ”Dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti, terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal sebagaimana tercantum dalam dakwaan primer yakni pasal 113 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) Undang Undang (UU) RI Nomor 35/ 2009,” ujar Gusnely, JPU yang menangani kasus tersebut didampingi Zainal dan Tio Minar Simatupang. Beberapa pertimbangan yang memberatkan , kata Gusnely, perbuatan terdakwa bertentangan de-

ngan program pemerintah untuk memberantas narkotika. Selain itu, apa yang dilakukan terdakwa dapat merusak generasi muda. ”Perbuatan terdakwa yang membawa narkotika dari Malaysia ke Indonesia tanpa dilengkapi dokumen resmi,” Kata Gusnely di hadapan majelis hakim yang diketuai Amin Ismanto. Dengan segala pertimbangan di atas, JPU meminta kepada majelis hakim untuk mengadili perkara ini dan menjatuhkan pidana Baca Kurir Halaman 43

Dilarang Parkir di Jalan SSK KOTA (RP) - Belasan kendaraan roda empat berjejer di pinggir Jalan Sultan Syarif Kasim. Ratarata, kendaraan ini dikendarai oleh para siswa SMAN 1 Pekanbaru yang ada di jalan tersebut. Selain SMAN 1, juga ada SMPN 1 dan SMPN 5 di jalan yang dekat dengan kawasan Masjid Agung An-Nur tersebut. Namun Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru telah memutuskan, ke depan, di jalan ini tidak boleh ada lagi yang parkir. Jalan harus steril dari parkir kendaraan.

DEFIZAL/RIAU POS

MACET: Pengendara sepeda motor dan mobil terjebak kemacetan di pertigaan Jalan Hang TuahJalan Sultan Syarif Kasim, dekat SMAN 1 Pekanbaru, Selasa (4/8/2015). Kemacetan sering terjadi saat jam pulang sekolah di sekitar kawasan ini.

Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru Aripin Harahap melalui Kabid Wasdal Saibul Alades menyebutkan, parkir kendaraan tersebut menjadi salah satu pe-

nyebab kemacetan di ruas jalan pada saat jam-jam sibuk. Ia mengaku, sosialisasi penertiban kendaraan di Jalan Sultan Syarif Kasim telah dilakukan

Dishub. Sosialisasi ini selain untuk memperlancar arus lalu lintas, juga sebagai langkah awal Baca Dilarang Halaman 43

TO Pecah Kaca Mobil Ditembak

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DIRAWAT: Tersangka TPT dirawat di RS Bhayangkara karena luka tembak di kaki, Selasa (4/8/2015). REDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

KOTA (RP) - TPT meringis kesakitan ketika petugas RS Bhayangkara mengeluarkan timah panas yang bersarang di kakinya. Ia ditembak karena mencoba melawan dan melarikan diri saat petugas Polsek Tampan dan Tim Buser Polresta Pekanbaru meringkus pria 30 tahun ini di Jalan Sudirman, depan Ramayana. Ia sudah menjadi target operasi (TO) polisi untuk kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Penangkapan cukup menegangkan. Selasa (4/8) sekitar pukul 12.30 WIB, TPT sedang duduk di oplet. Sehari-hari ia memang berprofesi sebagai sopir oplet. Saat tim Polsek Tampan tiba, ia mencoba kabur. Hingga akhirnya petugas harus melumpuhkan tesangka dengan satu tembakan di kaki kanan bagian betis. Baca TO Halaman 43 TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA


34

METROPOLIS

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

101 Tower Ilegal Sebabkan PAD Bocor

Sibuk, DPRD Belum Bahas 17 Ranperda

KOTA (RP) - Adanya 101 tower atau menara ilegal yang berdiri di Kota Pekanbaru telah menyebabkan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD). Retribusi tower yang seharusnya masuk kas daerah, ternyata tidak pernah diterima. Menyikapi masalah ini, anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti mengatakan, pihaknya akan memanggil Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru untuk membahas hal tersebut. ”Kami juga akan panggil Dispenda terkait masalah tower ini. Karena tentunya retribusi itu, pihak perusahaan membayarkannya ke Dispenda. Jadi nanti dari data Dispenda tersebut, nantinya akan di-sounding lagi dari data tiga SKPD terkait yang sudah kami dapatkan, nanti disana kami bisa melihat seperti apa objek dan subjeknya,” kata Ida kepada Riau Pos, Selasa (4/8). Kemudian masalah lainnya adalah, ada tower yang memiliki izin tetapi objek IMB-nya tidak sama dengan rekomendasi objek alamat yang dikeluarkan oleh Dishubkominfo. Untuk itu Ida mengatakan bahwa sector kebocoran PAD yang terjadi

KOTA (RP) - DPRD Pekanbaru hingga saat ini belum membahas 17 rancangan peraturan daerah (ranperda) yang telah diusulkan pemko. Padatnya jadwal anggota DPRD menjadi salah satu alasan lambatnya pembahasan. Hal ini diakui Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Perda) DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri SIP ketika dikonfirmasi, Senin (3/8). Ia mengatakan, saat ini 17 ranperda yang diusulkan pemko memang belum dibahas. Kapan akan dibahas, Dian katakan pihaknya sedang melakukan penyusunan jadwal. ”Mungkin pada Agustus ini DPRD belum bisa melakukan penjadwalan, karena akan membahas APBD Perubahan 2015,” katanya. Lanjutnya, kemungkinan ranperda baru akan dibahas awal September. Dengan waktu yang terbilang cukup minim, pihaknya akan melakukan beberapa strategi untuk menggesanya. Salah satunya adalah membuat strategi satu panitia khusus (pansus) membahas empat ranperda sekaligus. ”Paling nanti akan kami sesuaikan dengan skala prioritas berdasarkan pengajuan pembahasan. Mana yang didahulukan seperti Ranperda Masjid Paripurna, PMB-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Kami juga akan panggil Dispenda terkait masalah tower ini. Karena tentu retribusi itu, pihak perusahaan membayarkannya ke Dispenda. IDA YULITA SUSANTI Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru

adalah dari hal tersebut, pasalnya bagaimana pengusaha bisa membayar kalau nama objeknya berbeda dengan alamat sebenarnya. ”Alamat dari Distarubang terkait IMB berbeda dengan yang direkomendasi oleh Dishubkominfo. Sementara itu, surat tagihan diterbitkan oleh Dishubkominfo untuk penagihan retribusinya. Ketika diterbitkan Dishubkominfo dengan alamat yang berbeda, dengan objek berbeda tentu di Dispenda tidak nyambung alamatnya dan disitulah terjadi kebocoran PAD. Hal itu juga diperkuat dengan hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK di tahun 2014,”

tutupnya. Untuk diketahui, sebanyak 101 tower ilegal tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Distarubang dan atau rekomendasi dari Dishubkominfo. Data tersebut terungkap ketika Komisi I DPRD Pekanbaru melakukan hearing dengan Distarubang, Dishubkominfo serta Satpol PP beberapa waktu lalu. Ke-101 tower ilegal tersebut tersebar di Kecamatan Tampan 16 unit, Marpoyan Damai 4 unit, Sukajadi 11 unit, Rumbai Pesisir 17 unit, Pekanbaru Kota 6 unit, Senapelan 15 unit, Bukit Raya 7 unit, dan Tenayan Raya 25 unit.(sol)

RW, SMP Madani, LAM kun Warga, Ranperda dan lain sebagainya,” terLembaga Adat Melayu angnya. (LAM), Ranperda PerNantinya, sebut Dian, tanggungjawaban PelDPRD Kota Pekanbaru aksanaan APBD 2014, tinggal mencocokkan Ranperda Perubahan yang mana saja ranperda APBD 2015. yang digabungkan, yang Ranperda APBD dipisahkan dan yang 2016, Ranperda Perubaakan dibahas oleh alat han Atas Peraturan DIAN SUKHERI kelengkapan. Seperti tenDaerah Nomor 5/2008 tang Ranperda APBD tentang Penyelenggadan APBD-P, dua pembahasan itu raan Administrasi Kependudukan, bisa dibahas oleh Banggar, dan Ranperda Pencabutan Peraturan selebihnya diserahkan melalui Daerah Nomor 2/2012 tentang pansus. Dian juga optimis bahwa Retribusi Penggantian Biaya Cetak pembahasan akan selesai hingga Kartu Tanda Penduduk dan Akta akhir tahun. Catatan Sipil, Ranperda Pemben”Kalau 17 ranperda itu sudah di- tukan Kelurahan. hitung dengan kondisi waktu yang Ranperda Retribusi Parkir di Tepi dimiliki sekarang. Awalnya 27 pen- Jalan Umum, Ranperda Penyelenggajuannya, lalu dimaksimalkan garaan Lalu Lintas dan Angkutan menjadi 17. Dan 17 ranperda ini Jalan, Ranperda Penanaman Modnanti tidak dipaksakan. Kalau mis- al, Ranperda Pelayanan Terpadu alnya ada yang deadlock dan lama Satu Pintu, Ranperda Perubahan pembahasannya, kami tidak bisa Atas Peraturan Daerah Kota Pekanmemaksakan. Yang jelas kami tar- baru Nomor 1/2011 tentang Rengetkan selesai sampai akhir tahun,” cana Pembangunan Jangka Panjang tutupnya. Daerah 2005-2025, Ranperda PeAdapaun 17 ranperda yang akan rubahan Atas Peraturan Daerah Nodibahas tersebut adalah, Ranperda mor 13/2008 tentang Pokok-pokok Masjid Paripurna, Ranperda Se- Pengelolaan Keuangan Daerah dan kolah Menengah Pertama Negeri Ranperda Perubahan Atas Peraturan 41 Madani, Ranperda Pember- Daerah Nomor 12/2002 tentang Rudayaan Masyarakat Berbasis Ru- kun Tetangga dan Rukun Warga.(sol)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

METROPOLIS

35

Kenaikan HET Dinilai Beratkan Warga SAIL (RP) - Setelah didera kelangkaan beberapa waktu lalu, konsumen elpiji 3 kilogram kembali diresahkan dengan adanya wacana kenaikan harga eceran tertinggi (HET). Sesuai dengan pemberitaan sebelumnya, Disperindag Kota Pekanbaru tengah membahas tentang kenaikan HET gas tiga kilogram tersebut. Kabar kenaikan harga sudah sampai ke telinga warga, terlebih ibu rumah tangga yang merupakan konsumen dari gas tersebut.

Salah seorang warga bernama Halimah mengaku keberatan dengan kenaikan HET. Ia mengaku hal tersebut memberatkannya sebagai konsumen dengan ekonomi pas-pasan. “Harga Rp16 ribu sudah pas. Kalau dinaikkan, saya merasa keberatan. Karena keperluan lainnya juga naik. Sementara penghasilan segitu-gitu saja,” ujar buruh cuci tersebut kepada Riau Pos kemarin. Ia bercerita, saat HET Rp16 ribu saja, masih ada pengkalan yang jual di

atas HET hingga Rp4 ribu. Apalagi jika HET sudah resmi naik nanti. Hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi warga kurang mampu sepertinya. Senada dengan Halimah, warga Sail lainnya, Meri mengaku kebijakan tersebut tidak berpihak kepada warga kurang mampu sepertinya. Ia ingin gas tiga kilogram yang mengupulkan asap dapurnya tersebut tidak mengalami kenaikan. “Jika memang harus naik, kami ingin stok tidak langka

seperti beberapa waktu lalu. Kalau harga naik lalu stok susah, lagi lagi konsumen yang disulitkan,” ungkap wanita yang berjualan gorengan di depan rumahnya tersebut. Ia juga khatawir, jika HET naik, maka harga keperluan lainnya pun ikut naik. Untuk itu, ia sangat berharap kenaikan tersebut tidak berdampak pada hal lain. Sebab, ia tidak sanggup menaikkan lagi harga gorengannya. Mengingat lesunya jual beli saat ini.(mg3)

KPA Bangun Jejaring Tangani Temuan Kasus AIDS KOTA (RP)- Kasus HIV/AIDS menjadi perhatian serius Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru. Berbagai upaya pun terus dilaksanakan dalam mengantisipasi penyakit yang mematikan itu. Salah satu upaya yang baru-baru ini direalisasikan yakni, KPA Pekanbaru membangun jejaring dengan panti Rehabilitasi Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Kementerian Sosial RI Cibadak, Sukabumi. “Membangun jejaring salah satu upaya sangat

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

penting, karena sebagai bentuk antisipasi temuan kasus HIV,” ujar Ketua Pelaksana KPA Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi didampingi Sekretaris KPA, Hasan Supriyanto, Selasa (4/8). Ditambahkan Ayat, upaya membangun jejaring itu memperkuat upaya pencegahan melalui pemberian informasi yang selama ini sudah dilakukan. Pemberian informasi akan terus dilakukan agar penularan tidak bertambah. Namun penanganan yang sudah terinfeksi atau positif

HIV juga patut dilakukan. Ditambahkan Ayat, upaya merujuk temuan kasus HIV pada panti ini dilakukan jika secara teknis sudah tidak bisa lagi ditangani di Kota Pekanbaru. Karena panti ini diutamakan pada temuan kasus HIV yang tidak berdaya. “Kuota jumlah yang ditangani juga terbatas. Untuk itu perlu diketahui prosedur dan mekanisme di panti rehablitasi tersebut. Bentuk komunikasi yang dilakukan adalah dengan mungunjungi langsung panti rehabilitasi tersebut,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan satu kasus HIV untuk direhabilitasi dari Kota Pekanbaru. Di lokasi ini akan diberikan pembekalan keterampilan antara lain menjahit, sablon dan cocok tanam. Proses membangun jejaring dengan panti rehabilitasi tersebut setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, koordinasi juga dilakukan dengan LSM peduli AIDS antara lain Yayasan Utama dan Yayasan Sebaya Lancang Kuning.(ilo)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


36

Riau Pos

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Young Smart n Creative ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Fashion Celana

Jogger Pants HALO Sobat Xpresi (Sobex)! Mengulas tentang dunia fashion memang tidak ada habisnya. Dari masa ke masa selalu berkembang dan dinamis sesuai dengan trand serta budaya yang terus bergulir, terutama di era modern saat ini. Well, SobeX pencinta dunia fashion pasti update dengan perkembangannya bukan? Nah kali ini kami juga akan mengulas salah satu fashion yang lagi digandrungin saat ini. Yap, celana Jogger Pants! Celana yang masing trandy saat ini terutama tahun 2015 ini memang sedang banyak diburu dan dipakai oleh banyak orang terutama di kalangan anak muda loh SobeX. Sebenarnya apa celana jogger pants dan mengapa celana ini banyak disukai? Langsung saja check it out! Celana jogger pants yang ciri khas k-pop Korea ini booming di pertengahan bulan awal tahun ini. Ya, memang design yang dirancang celana ini khusus untuk kalangan remaja seperti kita SobeX. Dengan design yang simpel, jungkies, dan karet di bagian kakinya celana jogger terlihat seperti celana olahraga atau training. Seperti Dicky Riofani mahasiswa FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia Univeristas Riau, menurutnya celana jogger

pants memberikan kesan trandy dan modern untuk orang yang memakainya. “Celana jogger memang banyak yang pakai. Gak heran sih karena kalau kita pakai celana itu kesannya trandy dan terlihat modern,”ujarnya. Tidak hanya dengan mono warna atau polos SobeX, kini jogger pants diinovasikan dengan berbagai motif dan corak yang beragam seperti corak army, polkadot dan lainnya. Meskipun banyak yang menyukai sebagian orang juga ada yang antipati dengan celana mode ini. Seperti Aryanto mahasiwa Ilmu Pemerintahan UIR yang mengaku tidak suka dengan celana jenis jogger ini karena menurutnya mode tersebut kurang nyaman saat dipakai dan hanya bisa dipakai untuk fashion kasual. “Aku kurang berminat dengan jogger pants karena kurang nyaman saat dipakai, lain hal juga celana kaya gitu cuma untuk pakaian casual saja untuk acara formal no!,”ungkapnya. Seperti itulah mode yang berkembang SobeX, ada yang pro dan kontra. Yap, yang terpenting adalah kembali kepada selera pribadi masing-masing ya SobeX. Stay on fashion and be your self! (dh)

Bagus lah, namanya sudah trend para remaja dan pastinya banyak peminatnya, ya sah-sah saja sih selagi itu nyaman di pakai sama kita-kita. Sri Rohayatun

Celana jogger pants itu keren dan terkesan gaul banget. Modelnya kaya celana training jadi santai bawaannya. Eliaman Salomo Hulu

Jogger pants itu celana yang bagus. Simpel tapi tetap nggak ketinggalan gaya. Stlylenya oke deh. Putri Nur Fauziah Azhari Siregar

Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015

Taja Dubsmash Contest KOTA (RP) - Iven akbar Roadshow Xpresi dimulai pada SeptemberNovember mendatang. Sejalan dengan itu dukungan dari berbagai pihak pun mengalir. Termasuk salah satunya dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Di roadshow tahun ini tentunya ada yang berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Tahun ini Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 juga menaja lomba Dubsmash Contest. Vidoe Dubsmas di lakukan ketika ivent roadshow sedang berlangsung di sekolah masing masing , peserta tidak terbatas. Lalu video dubsmas tersebut di-

uplod di web Xpresi Riau Pos wWW. Xpresiripos.com dan juga tag di Instagram @Xpresiripos. Untuk penilaian dubsmash terbaik berdasarkan like dan share terbanyak serta penilaian dari panitia roadshow. Iven tahunan dengan sponsor utama Honda ini ditargetkan diikuti oleh 35 sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat baik negeri maupun swasta yang tersebar se Pekanbaru."Rinciannya 18 sekolah tingkat SMP dan 17 tingkat SMA. Roadshow Xpresi ini merupakan ajang kompetisi dan adu gengsi antar sekolah untuk menampilkan semua kreatifitas sis-

wanya dibidang seni. Jadi, tim Xpresi akan langsung turun ke sekolah-sekolah peserta untuk menilai tiap penampilan yang dipertunjukkan tiap sekolah peserta,"jelasnya Danil selaku ketua panitia Roadshow. Dalam penyelenggaraan kompetisi ini, tiap sekolah yang ikut bebas berekspresi untuk menampilkan semua bakat dan minat siswanya selama dua jam. Hebatnya lagi, tiap penampilan tersebut dimuat di koran Riau Pos dengan space satu halaman kemudian memperebutkan uang tunai jutaan rupiah dan hadiah dari para sponsorship.(w)

Tips Memadukan Celana Jogger Pants 1. Pakai kaus kaki pendek. Jogger pants memiliki mode yang menggantung, jadi sangat lucu jika SobeX pakai kaus kaki panjang. Tidak masalah jika SobeX tidak pakai kaus kaki saat pakai jogger atau paling tidak kaus kaki yang dipakai harus pendek. 2. Gunakan kaos, kemeja yang slim. Tidak hanya kaos saja SobeX, kami juga pakai kemaja kok tapi usahakan yang slim ya atau kolaborasi kaos dan kemeja yang tidak dikancing. 3. Pilih bahan dan motif yang menarik. Bahan yang berkualitas adalah prioritas utama saat kita menggunakan pakaian, juga pemilihan warna dan motif perlu diperhatikan juga loh SobeX!(dh/int)

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

FOTO BERSAMA: Siswa berprestasi musik tradisional SMPN Bernas Pelalawan foto bersama di sekolahnya, belum lama ini. XPRESI

SMPN Bernas Pelalawan

Wakil FLS2N Musik Tradisional Tingkat Nasional MODEL: M FAUZAN AZHARI SIREGAR SISWA SMAN 2 TAMBANG

PANGKALANKERINCI (RP)- SMPN Bernas Pelalawan meraih juara 1 Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N ) bidang musik tradisional tingkat provinsi di Hotel Furaya Pekanbaru, belum lama ini. Kemenangan ini maka SMPN Bernas mewakili Riau ke tingkat nasionalAgustus ini di Provinsi Sumatera Selatan. Kepala SMPN Bernas Pela-

lawan Warsono SPd MSi mengatakan bangga atas prestasi yang diraih dengan secara tidak langsung mengaharumkan nama sekolah dan daerah. "Ini tidak lepas dari usaha dan doa dari anak-anak dan seluruh pihak yang telah mendukung," paparnya. Siswa yang meraih prestasi tersebut, Andrian Maulana, Raja Rizky, Sarifah Syahira, Ridho Pra-

setyo, Safrandi Almanavi. "Ini juga tidak lepas dari pelatih musik tradisional SMPN Bernas Indra Permana SPd dan Penata Koreo Iddadi Mudra SPd. Sekolah berharap di tingkat nasional tersebut, siswa ini dapat lebih membanggakan sekolah dan bisa dijadikan motivasi bagi teman-temannya, " ungkap Warsono selaku penanggung jawab.(p)

LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

RABU, 5 AGUSTUS 2015

37

Pajak Galian C Cukup Menjanjikan Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

PAJAK pengambilan bahan galian golongan C, saat ini belum diterapkan Pemko Pekanbaru melalui perda. Padahal, pajak mineral bukan log-

am dan batuan tersebut, bisa menjadi salah satu pemasukan untuk daerah. Hal tersebut diungkapkan Lurah Rumbai Bukit Tengku Refli. Ia menyebutkan, di Rumbai Bukit banyak terdapat aktivitas penambangan tanah timbun tersebut.

Dengan demikian potensi pemasukan daerah melalu galian c tersebut, cukup menjanjikan untuk pemasukan daerah. Peraturan mengenai pajak galian c ini sebutnya, sudah diterapkan pemerintah daerah lain di Provinsi Riau. Dan terbukti, melalui perda

tersebut, bisa menambah pemasukan kas daerah. “Kita tidak bisa mengatakan aktivitas tanah timbun tersebut ilegal. Karena pemerintah kita tidak menerapkan perda tersebut,” ucapnya, Selasa (4/8). Ia menceritakan, beberapa perusahaan yang

menambang tanah timbun di Rumbai Bukit menyebutkan, pemerintah di luar Kota Pekanbaru telah menerapkannya. Untuk penambang sendiri, diperlukan izin resmi pemerintah daerah agar bisa melakukan aktivitas tersebut.

Ia berharap, pemko segera mengeluarkan kebijakan perda galian c tersebut. Karena memang, saat sekarang ini para perusahaan penambang tanah timbun yang ada di Kecamatan Rumbai, masih melakukan aktivitas penambangannya. Menurutnya,

pemko wajib mengontrol aktivitas tersebut. ”Mereka terus mengeksploitasi tanah timbun tersebut, sedangkan pemerintah tidak diuntungkan, malah yang ada mendapatkan kerugiannya saja,” ucap Tengku Refli.(mg5/ade)

Bus TMP Turunkan Penumpang Sembarangan RUMBAI (RP) - Jumlah pertumbuhan penduduk di Kecamatan Rumbai, hingga saat ini semakin bertambah. Seiring dengan hal tersebut, masyarakat sangat memerlukan moda transportasi yang memadai. Memang, saat ini bus Trans Metro Pekanbaru sudah sampai di Rumbai. Akan tetapi, kehadiran bus tersebut tidak dibarengi dengan fasilitas seperti halte. Untuk daerah Rumbai sendiri, hanya terdapat satu halte bus TMP yang terletak di depan Stadion Rumbai. Selebihnya, bus TMP sering menurunkan penumpang tidak beraturan. Tak jarang kejadian tersebut menyebabkan kemacetan di beberapa jalan utama di Rumbai, bahkan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Seperti diungkapkan Zulkifli (41), salah seorang warga Rumbai. Ia mengungkapkan, kehadiran bus TMP di Rumbai sangatlah membantu masyarakat. Tidak hanya dari efisiensi transportasi, bus TMP juga sangat membantu dari segi perekonomian. Akan tetapi, kehadiran bus tersebut justru malah menyebabkan kendala lainnya. Contohnya saja di Jalan Patin, jalanan yang padat tersebut sering mengalami kemacetan. Hal tersebut dikarenakan bus TMP yang menurunkan penumpang dengan tidak beraturan. ”Apalagi sudah papasan berentinya, jalan tersebut habis ditutupi bus,” ucapnya. Bahkan, sambung Zulkifli, tak jarang pengendara roda dua terjatuh akibat menyalip bus TMP yang sering berhenti mendadak. Untuk itu ia berharap, agar pemko peduli dengan keadaan tersebut. Menurutnya, setidaknya diperlukan 4 unit halte bus TMP di Rumbai. Menyikapi hal tersebut, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin menyebutkan, usahanya untuk menyurat dinas terkait untuk penambahan halte bus TMP dirasa sudah cukup maksimal. Akan tetapi hingga saat ini, belum ada respon yang positif. Ia berharap masyarakat tetap bersabar. Ia berjanji akan memperjuangkan penambahan halte tersebut. Karena penambahan halte bus juga sangat penting.(mg5)

FT DEFIZAL / RIAU POS

DI ATAS TROTOAR: Trotoar Jalan Patin, Rumbai dipenuhi kios-kios pedagang kaki lima, Senin (3/8/2015). Trotoar yang seharusnya digunakan untuk para pejalan kaki ini berubah fungsi menjadi tempat berjualan.

Pembebasan Lahan Outer Ring Road Masih Terkendala RUMBAI PESISIR (RP) - Niat Pemko Pekanbaru untuk membuat akses masuk dan keluar kota sedikit terkendala dengan proses pembebasan lahan untuk pengerjaan jalan lingkar luar yang berada di Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir. Sebelumnya, pemko sudah melakukan usaha pembebasan lahan tersebut dengan jalan konsolidasi tanah (KT). Lurah Okura Burhanudin saat dikonfirmasi mengenai

perihal tersebut menyebutkan, saat ini warga masih enggan melepaskan tanah mereka untuk pembangunan jalan outer ring road tersebut. Ia membenarkan, hingga saat ini proses pembebasan lahan tersebut masih belum tuntas. Dalam perbincangannya, ia mengaku perihal pembebasan lahan tersebut sebenarnya merupakan upaya yang seharusnya dilakukan pemko. Karena, proyek tersebut bukan merupakan kegia-

tan dari kelurahan.”Itukan gawean-nya pemko,” ucapnya, Selasa (4/8). Ia menambahkan, untuk persoalan tersebut juga memerlukan action dari Pemko. Ia mengaku, saat ini usahanya untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat sudah sangat sering dilakukan. Akan tetapi, respon masyarakat masih tetap sama. Memang tidak semua masyarakat yang memiliki tanah yang masih bertahan, akan tetapi hanya seg-

elintir saja. Namun, perihal tersebut tetap menyulitkan pemko membuat akses jalan keluar masuk tersebut. Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT yang berkunjung ke Rumbai Pesisir beberapa waktu lalu menyebutkan, proses pembebasan lahan tersebut hingga saat ini masih terkendala. Ia juga meminta bantuan pejabat pemerintah setempat untuk melakukan sosialisasi dan pembicaraan mengenai pembebasan

lahan tersebut dengan masyarakat. Ia berharap pembebasan lahan tersebut agar dapat terselesaikan. Mengingat target pengerjaan jalan yang akan segera dilaksanakan awal tahun ini. Hal tersebut dikarenakan, perencanaan pemko untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota metropolitan, sangat memerlukan akses jalan keluar masuk kota yang memadai.(mg5)

RAKER: Pimpinan Universitas Lancang Kuning mengikuti Rapat Kerja Unilak 2015 di Hotel Ameera, Selasa (4/8/2015). HUMAS UNILAK

Pimpinan Unilak Rapat Kerja Tahunan RUMBAI (RP) - Dalam rangka percepatan terwujudnya Visi Unilak 2030 yakni menjadi Universitas Unggul di tingkat nasional berlandaskan budaya Melayu, seluruh pimpinan Universitas Lancang Kuning mengikuti Rapat Kerja Unilak 2015 selama dua hari di Hotel Ameera. Rektor Prof Dr Syafrani MSi menyampaikan, rapat kerja tahunan 2015 ini merupakan salah satu upaya untuk menggapai visi

REDAKTUR: ADE CHANDRA

yang disepakati bersama, yakni menjadi universitas unggul di tingkat nasional berlandaskan budaya Melayu. Ia menambahkan, melalui raker ini pula akan dirumuskan hal-hal yang menjadi unggulan Unilak. Di antaranya unggul secara normatif dan unggul dalam tata kelola. “Untuk mencapai target tersebut banyak hal yang harus dipersiapkan salah satunya

peningkatan SDM. Berdasarkan data yang ada saat ini Unilak memiliki 29 doktor dan yang sedang menempuh pendidikan S3 sebanyak 28 orang. Dengan demikian pada 2016 setidaknya Unilak akan memiliki doktor sebanyak 56 orang. Meskipun begitu, untuk dosen yang telah bergelar doktor jangan sampai terlena karena harus menyelasaikan guru besar,’’ ujarnya.(lim)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Suami Celurit Istri dan Anak Tidak Dikasih Uang untuk Beli Miras Laporan MUSLIM NURDIN, Bukit Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

SEORANG oknum pensiunan TNI berinisial Ja (55) tak berkutik saat diringkus Tim Opsnal Polsek Bukit Raya. Pasalnya pensiunan TNI ini tega melukai wajah istrinya dengan sebilah celurit karena tidak dikasih uang untuk membeli minuman keras, Senin (3/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak hanya istrinya, Ja juga merobek perut anak dengan celurit lantaran membela ibunya. Menurut keterangan sejumlah warga yang ikut mengantar korban SM (49) ke

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Mapolsek Bukit Raya, sebelum peristiwa itu terjadi, suaminya Ja (55) saat itu miminta uang untuk membeli minuman keras. Namun sang istri tidak mau menuruti keinginan suaminya dengan mengatakan bahwa uangnya tidak ada. Karena keinginannya tidak dipenuhi ia langsung mengambil sebilah celurit ke dapur. Tanpa diduga pelaku langsung melayangkan celurit ke arah korban sehingga mengakibatkan robek bagian kepala. Mendengar keributan, anaknya langsung menuju tempat kejadian perkara. Tidak senang melihat ibunya dianiaya, sang anak langsung membantu ibunya dengan cara memukul ayahnya. Maka terjadilah duel antara bapak dan anak sehingga membuat wajah sang ayah memar serta perut anak robek sebelah kiri terkena sabetan celurit.

Diduga pelaku nekat melakukan aksinya karena tidak dikasih uang oleh istrinya. IPDA M BAHARI ABDI SH Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya

Mendegar keributan ini akibat teriakan ibunya warga setempat langsung berdatangan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak Polsek Bukit Raya. Kapolsek KH Bhoci saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, saat mereka mendatangi rumah korban yang berada di Jalan Pinang Merah, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, korbannya sudah babak belur dipukuli oleh

anaknya lantaran geram melihat ulah bapaknya. Atas kejadian tersebut barang bukti yang diamankan petugas dari tangan tersangka berupa satu bilah celurit untuk membancok istri dan anaknya. “Saat ini pelaku telah kami amankan guna penyelidikan lebih lanjut. Diduga pelaku nekat melakukan aksinya karena tidak dikasih uang oleh istrinya. Terhadap pelaku dijerat dengan Undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” sebut Kanit Abdi.(mg6/ade)

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Lebih Fokus Peningkatan Administrasi dan Pelayanan TENAYAN RAYA (RP) Rombongan tim evaluasi penilaian kecamatan, mengunjungi Kantor Camat Tenayan Raya, Selasa (4/8). Masing-masing pegawai dimintai keterangan satu persatu oleh tim, terkait kelengkapan aset dan juga kebersihan dari lingkungan kantor. Camat Tenayan Raya Abdurrahman mengatakan, dalam kesempatan tersebut, pihaknya menunjukkan tentang pelaksanaan kinerja. Hal tersebut mencakupi koordinasi pemberdayaan masyarakat, peningkatan ketertiban umum, koordinasi pelayanan masyarakat dan hal lainnya. ‘’Sejauh ini kami sudah berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat. Bukan hanya itu, indakor yang masuk dalam penilaian pun juga berusaha kami penuhi,’’ jelasnya. Ia mengaku akan menyerahkan hasil penilaian tersebut sepenuhnya kepada pihak kota. Dikatakannya, masalah kemenangan bukan menjadi prioritas utama kecamatannya saat ini. Yang terpenting melalui penilaian oleh tim tersebut, ia dan pihak kecamatan mengetahui kekurangan yang harus mereka jadikan fokus dan perbaikan ke depannya. Sementara itu, hal yang sudah dinilai baik akan mereka pertahankan dan tingkatkan ke depannya. ‘’Untuk saat ini kami sudah mengetahui kekurangan kami. Meski selama ini dari segi

pelayanan dan administrasi belum ada keluhan dari masyarakat, namun kami akan memfokuskan kedua hal tersebut. Karena pelayanan masyarakat merupakan salah satu tugas utama dari kecamatan,’’ ujar Abdurrahman. Ia berharap, tim evaluasi tersebut bisa memberikan penilaian objektif. Apapun hasilnya nanti, ia dan pegawai lainnya mengaku siap menerima dengan lapang dada. Sebab, menurutnya tujuan utama dari penilaian tersebut adalah untuk memotivasi para camat dan pegawai. Motivasi tersebut nantinya bisa meningkatkan kinerjanya dan bergerak maju ke arah yang lebih baik di masa mendatang.(mg3)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


METROPOLIS

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

PANAM-PAYUNG SEKAKI

Oknum Kasek Dilaporkan Aniaya Istri Laporan MUSLIM NURDIN, Tampan muslim-nurdin@riaupos.co.id

SUNGGUH malang nasib seorang ibu rumah tangga (IRT) yang SZ (51). Pasalnya ia diduga dianiaya suaminya, seorang oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri SDN di Bukit Raya berinisial An (55) serta selingkuhannya inisial Rn. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar bagian leher akibat dikeroyok, Selasa (4/8) sekitar 08.45 WIB. Sebelum peristiwa itu terjadi diceritakan korban awalnya ia sedang berada di Jalan Lumbalumba, Kecamatan Tampan. Seketika ia terkejut melihat suaminya

REDAKTUR: ADE CHANDRA

berboncengan dengan seorang perempuan. Merasa curiga ia langsung menghentikan laju kendaraan tersebut. Namun ketika ia menanyakan identitas perempuan, suaminya langsung marah-marah bukan hanya itu ia bahkan mencekik leher korban. “Saya menanyakan siapa perempuan itu, tibatiba dia langsung mecekik leher saya,” jelasnya. Bukan hanya itu perempuan diduga selingkuhan suaminya juga turut beraksi menarik bajunya sehingga mengakibatkan koyak di bagian belakang. Ditambahkan korban, pada September 2014 lalu RT serta warga di tempat tinggalnya sudah pernah menggerebek

pelaku di saat bersama selingkuhannya itu. Namun hal itu tidak membuahkan hasil karena selingkuhannya disembunyikan pelaku. Dari pengakuan korban selama ini ia tidak pernah dinafkahi kehidupannya. Bahkan pada waktu sebelumnya suaminya sering melakukan kekerasan bahkan ia pernah dipukuli bagian mata sehingga membekas memar. Atas kejadian tersebut korban melaporkan kasus ini ke Polsek Tampan. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH membenarkan peristiwa tersebut. “Korban telah membuat laporan,” sebutnya.(mg6/ade)

39

Camat Ekspos Kinerja di Depan Tim Penilai TAMPAN (RP) - Camat Tampan Syamsuir melakukan ekspos yang menjadi indikator-indikator yang menjadi penilaian evaluasi kecamatan, di depan tim penilai evaluasi kinerja kecamatan dari Pemko Pekanbaru, Selasa (4/8). Kabag Ortal Kota Pekanbaru, Multadi menyebutkan setelah camat melakukan ekspos mengenai

kinerja kecamatan, pihaknya akan menilai berdasarkan indikator penilaian. “Dari situlah nantinya dapat kita lihat apa-apa yang menjadi kekurangannya, sehingga dapat kita evaluasi agar diperbaiki,” katanya. Dalam rangka penilaian kinerja kecamatan, sebut Multadi, pada intinya pihaknya memotivasi ma-

sing-masing kecamatan serta membimbingnya. Karena pemenangnya akan diutus sebagai perwakilan Kota Pekanbaru untuk ikut lomba tingkat provinsi. “Dengan demikian kita berharap masing-masing kecamatan bisa benar-benar mempersiapkan diri setelah dilakukan evaluasi terhadap tim,” harapnya.(mg4)

Sejak Sabtu, Traffic Light SM Amin Mati TAMPAN (RP) - Arus lalu lintas di simpang SM Amin terpaksa dilakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini disebabkan tidak berfungsinya traffic light di simpang tersebut. Kondisi ini sudah terjadi sejak Sabtu (1/8) lalu., sehingga mengakibatkan kacaunya lalu lintas di jalan tersebut. Antrean kendaraan yang panjang membuat para pengemudi dan pengendara kehilangan kesabaran dan akhir-

nya saling mendahului. Menindak lanjuti hal tersebut Sat Lantas Polresta Pekanbaru bersama dengan jajaran Unit Lantas Polsek Tampan melakukan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas. Namun demikian, masih saja ada masyarakat yang mencoba menerobos. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK melalui Kanit Dikyasa Sat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Sunarti menga-

takan, tidak berfungsinya traffic light menyebabkan arus lalu lintas kacau. ‘’Kami sudah tempatkan personel, selain itu kami juga mengimbai masyarakat agar mematuhi rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di lokasi tersebut. Jangan menerobos karena dapat membahayakan keselamatan dan menyebabkan terjadinya kecelakaan dan juga menimbulkan kemacetan,’’ sebutnya.(hsb)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


40

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015


Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

SUKAJADI-SENAPELAN

41

Harga Mahal, Telur Pecah Jadi Alternatif Laporan MUSLIM NURDIN, Sukajadi muslim-nurdin@riaupos.co.id

MG1/MIRSHAL RIAU POS

TELUR PECAH: Pedagang telur memisahkan telur pecah yang dijual Rp1.000 per butir di Pasar Kodim, Selasa (4/8/2015). Telur pecah ini sangat diminati warga.

ILEN, seorang pedagang telur tampak sibuk menyusun telur dagangannya, Selasa (4/ 8). Ia memisahkan antara telur ayam yang retak, pecah dan yang masih utuh dengan penuh hati-hati. Meski jumlahnya tidak banyak, namun telur retak dan pecah tersebut saat ini tengah diminati para pembeli. Selain harganya lebih miring, telur tersebut juga masih dianggap layak untuk dikonsumsi. Hal ini juga dilakukan Ilen untuk mengurangi jumlah kerugian yang dialaminya. Pemisahan telur yang retak, pecah dari telur yang baik itu sudah cukup lama dilakukannya. ‘’Sayang juga kalau dibuang, lagi pula saat

Terduga Pencabulan Ditahan SENAPELAN (RP) - Terduga Rm (19) pria yang diketahui sebagai warga Rumbai Pesisir tidak melakukan perlawanan sama sekali saat orangtua gadis (17) membawanya ke unit PPA Reskrim Polresta Pekanbaru. Rm diduga melakukan pencabulan terhadap pacarnya. Saat ini, RM tengah diperiksa intensif oleh unit

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

PPA Polresta Pekanbaru. Wakasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Y Bambang Dewanto mengatakan, dugaan pencabulan yang dilakukan pelaku saat korban pergi dari rumah orangtuanya tanpa izin, Jumat (31/7) malam. Ternyata korban dibawa pacarnya RM ke salah satu hotel di Jalan Kuantan. Karena anaknya tidak

berada di rumah, ayah korban dengan bantuan teman-teman korban melakukan pencarian, namun anak gadis mereka tidak juga ditemukan. Setelah dua hari, Senin (3/8) dini hari akhirnya keluarga korban bertemu dengan terduga yang diketahui merupakan pacar korban. Keluarga korban pun memaksa pelaku untuk

memberitahu keberadaan korban, akhirnya pelaku mengaku bahwa korban dibawa ke hotel dan telah melakukan hubungan suami istri dengan pacarnya tersebut. Karena tidak terima anaknya diberlakukan tidak pantas, ayah korban membawa pelaku ke Polresta Pekanbaru untuk dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.(hsb)

dijual di pasar, peminatnya juga cukup banyak,’’ ucap Ilen kepada Riau Pos. Salah seorang yang berminat membeli telor yang sudah rusak itu adalah Puji Astuti. Di lapak sederhana milik Ilen di Pasar Kodim, Puji Astuti dan beberapa wanita lain tampak membeli telur. Wanita berhijab tersebut membeli telur retak yang dipisahkan oleh Ilen. Plastik berukuran sedang miliknya, dipenuhi oleh telur retak tersebut. Ia mengaku memilih telur dalam kondisi tidak utuh karena harganya lebih murah. ‘’Telur retak harganya cuma Rp1.000 per butir. Kalau telur utuh bisa sampai Rp1.300. Padahal isinya juga sama saja,’’ ujar warga Sukajadi tersebut kepada Riau Pos. Ia mengaku sudah sejak

beberapa waktu lalu langganan membeli telur retak di kios Ilen. Wanita yang juga berjualan kue kecil-kecilan tersebut mengaku harus memutar otak agar bisa tetap berjualan. Dengan membeli telur pecah ia bisa sedikit menekan pengeluarannya. Namun, jumlah telur pecah yang terbatas dan tidak tentu setiap harinya, membuat Puji harus berlomba dengan pembeli lain agar tidak kehabisan. Jika stok telur retak hanya sedikit, mau tidak mau ia membeli telur utuh dengan harga yang lebih mahal. Menurut penuturan sang pedagang telur, Ilen, permintaan akan telur pecah atau retak memang meningkat akhir-akhir ini. Hal tersebut diungkapkannya merupakan imbas dari kenaikan harga telur. Di Pasar Kodim

sendiri, sebelumnya satu papan telur dibandrol dengan harga Rp33 ribu. Namun kini bisa mencapai Rp36 ribu hingga Rp38 ribu per papannya. Semenjak saat itulah telur pecah dan retak yang dipisahkannya menjadi lebih diminati oleh warga. ‘’Telur yang retak atau pecah akibat pengepakan tersebut kami jual kembali dengan harga lebih murah dari yang utuh. Hal tersebut untuk mengurangi kerugian sebagai pedagang. Meski begitu, kondisi dalamnya masih dalam keadaan baik. Namun, jumlah telur pecah tersebut juga tidak tentu. Kadang banyak, kadang sedikit,’’ jelasnya. Meski tergolong murah, yakni Rp1.000, Ilen mengaku telur tersebut juga telah mengalami kenaikan dari sebelumnya.(mg3/nto)

Kuota Cukup, Jamaah Calon Haji Manasik SUKAJADI (RP) - Sekitar 63 jamaah calon haji (JCH) asal Sukajadi, berkumpul di Masjid Paripurna Muammalah, Senin (3/8). Dengan mengenakan pakaian serba putih, mereka melakukan manasik haji. Seluruh jamaah tampak khusuk melaksanakan segala rangkaian kegiatan manasik tersebut. Terkait hal itu, Camat Sukajadi Yuliarso menyebutkan bahwa pelaksanaan manasik

di masjid paripurna berkaitan dengan masalah kuota. Ia menuturkan bahwa kuota jamaah calon haji di wilayahnya cukup banyak. Sehingga Kemenag mengizinkan untuk melakukan manasik sendiri. “Kecamatan Sukajadi diperbolehkan melaksanakan manasik di Masjid Paripurna sebab jumlah kuota warga

kami yang akan berangkat mencukupi untuk melaksanakan sendiri. Selama empat hari ke depan, mereka akan dibekali dengan pengetahuan mengenai tata cara haji sehingga dapat menjadi haji yang mandiri dan mabrur. Kepala KUA Sukajadi Anfifi SAg langsung memimpin kegiatan tersebut,” ungkap Yuliarso.(mg3)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


LEGISLATIF SIAK

42

Riau Pos RABU, 5 AGUSTUS 2015

Serap Bahas Tuntaskan

HUMAS DPRD SIAK

PARIPURNA: Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota keuangan RAPBD-P, Senin (3/8/2015).

Siapkan Pandangan Umum Fraksi PASCA-PENYAMPAIAN Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Siak 2015 oleh kepala daerah, Senin (3/8), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak menyiapkan pandangan umum fraksi terhadap penyampaian nota keuangan tersebut. Nota keuangan nantinya dinilai oleh fraksi terhadap apa yang disampaikan oleh kepala daerah, khususnya tentang keuangan. “Nota keuangan ini adalah laporan keuangan yang disampaikan kepala daerah,” kata Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, Selasa (4/ 8). Dari nota yang disampaikan itu, fraksi mempelajari dan menelaah laporan tersebut, kemudian nan-

ti baru disampaikan. Segala hal yang jadi pandangan fraksi nantinya disampaikan, ada masukan, kritikan dan saran. Secara umum, pihaknya telah memberitahukan fraksi terhadap pandangan tersebut. Sebagai mana yang disampaikan oleh kepala daerah, dalam RAPBD tersebut, berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21/2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13/ 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37/2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. Optimalisasi potensi pendapa-

tan daerah adalah untuk menambah alokasi anggaran daerah, dan hal ini harus dikelola secara profesional baik secara sumber daya manusianya, regulasinya maupun lembaganya. Namun demikian optimalisasi pendapatan daerah melalui pajak daerah dan retribusi daerah tidak boleh membebani hajat hidup masyarakat, tentunya semua itu dilakukan dengan tetap memperhatikan azas keadilan, ekonomis dan kepatutan, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Langkah-langkah strategis yang dilakukan diharapkan memberikan implikasi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah. Dilihat dari perkembangan

peningkatan pendapatan daerah pada tiga tahun terkahir dimana pendapatan daerah pada 2015 ditargetkan sebesar Rp2,2 triliun lebih, dibandingkan dengan pendapatan daerah pada APBD Perubahan 2014 sebesar Rp2,1 triliun lebih, terjadi peningkatan pendapatan daerah sebesar Rp47,2 miliar lebih atau 2,17 persen. Sementara untuk belanja daerah, tahun anggaran 2015 direncanakan sebesar Rp2,8 triliun lebih, dengan komposisi belanja tidak langsung (BTL) Rp1,06 triliun lebih atau 37,25 persen dari total belanja daerah dan belanja langsung (BL) sebesar Rp1,7 triliun lebih atau 62,75 persen dari total belanja daerah. Rincian belanja daerah kata Indra Gunawan, termaktub ke

dalam belanja tidak langsung (BTL) terdiri dari belanja pegawai, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada provinsi/ kabupaten/kota, pemerintahan desa, bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota, pemerintahan desa, serta belanja tidak terduga. Belanja tidak langsung pada tahun anggaran 2015 direncanakan sebesar Rp1,06 triliun lebih. Adapun belanja langsung (BL) terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa, serta belanja modal. Belanja langsung pada tahun anggaran 2015 direncanakan sebesar Rp1,7 triliun lebih. Belanja langsung pada tahun anggaran 2015 ini dianggarkan untuk membiayai prioritas pembangunan daerah di bidang pendidi-

MTQ Provinsi Jadi Motivasi Kafilah PERHELATAN Musaus dilakukan sejak kebaqah Tilawatil Quran marin. Barang kai se(MTQ) tingkat provinsi cara kasat mata tak terjangan dijadikan selihat, seperti pengerbagai iven seremonial jaan fisik dan lainnya. belaka. Melainkan, seDari koordinasi panbagai motivasi bagi kafitia pelaksana, seilah Siak untuk unjuk muanya itu sudah dikebolehan dan mensiapkan. Namun, sedulang prestasi. muanya itu harus diSebab, pelaksanaan SYAMSURIZAL evaluasi kembali lagi, MTQ ini pertaruhkan terutama perlengkanama daerah, terutama kualitas pannya, apakah sudah memadai kafilah yang diamanahkan mem- atau belum. “Jangan sampai pebawa nama tuan rumah. “Saya mondokan nanti, yang katanya minta pemkab perhatikan hal ini sudah siap, eh tak tahunya banysecara serius,” kata anggota DPRD ak kekurangan,” sebutnya. Siak Syamsurizal SAg, Selasa (4/ Mengingat waktunya tak lama la8). gi, dalam hitungan tiga bulan ke deSelain fokus pada peningkatan pan, tentunya agar semua pantia dakualitas kafilah, tentunya persia- pat mempersiapkan sesuai dengan pan pelaksanaan yang disiapkan tugas dan tanggungjawabnya. Setak boleh diabaikan begitu saja. bab, nama baik daerah jadi taruhan Dari pengamatan Ketua DPC dalam pelaksanaan iven ini. KesiaDemokrat Siak ini, persiapan ter- pan dan kesuksesan acara harus sama-sama diwujudkan.(adv)

Tanggulangi Karhutla secara Tepat

HUMAS DPRD SIAK

KONSULTASI: Komisi II DPRD Siak melakukan konsultasi di Kementerian Dalam Negeri belum lama ini.

Jalan Poros Desa Harus Dilanjutkan

Pemkab Diminta Konsen Kembangkan Wisata Religi

UPAYA Pemkab gan lainnya dengan ibu melakukan peningkota kecamatan dan kakatan akses jalan poros bupaten sudah terhubudi desa-desa memberingi,” sebutnya. kan dampak positif, Ia menilai, tindakan terutama bagi kepala daerah sekarang warga.Warga kini, tak ini bergerak cepat. Tiap merasa kesulitan dakai ada keluhan warga lam akses keluar, baik selalu direspons dan diantar desa, ibu kota ISMAIL AMIR tanggapi. Apalagi yang kecamatan dan kabumenyangkut dengan pepaten. “Saya setuju akan peningka- layanan, semuanya terus diberi ketan jalan poros desa ini,” kata ang- mudahan bagi warga. gota DPRD Siak dari Partai Hanura Sejauh ini, Kabupaten Siak terus Ismail Amir, Selasa (4/8). menonjol dari kabupaten/kota lain Menurutnya, pembangunan in- di Riau. Keberhasil itu mendapatkan frastruktur di Siak terus meningkat. pengakuan dari pemerintah pusat. Infrastruktur dasar di tiap kampung Bahkan, nama Siak terus sekarang menunjukkan peningkatan. “Lihat ini kian tersohor dari sebelumnya saja akses jalan poros desa satu den- orang tak mengenal Siak.(adv)

PERLAHAN tapi pasti, pengembangan wisata religius di Siak mulai tersosialisasi. Aktivitas keagamaan di bulan Ramadan ini telah menunjukan geliat di sanasini. Rumah ibadah dipenuhi warga melaksanakan Salat Tarawih, mengaji serta ceramah agama. Begitu juga saat selesai Salat Subuh, Zuhur dan Ashar, ceramah agama singkat jugu dilakukan. Anggota DPRD Siak Azmi mendukung upaya Pemkab dalam mengembangkan wisata religius dan dilakukan secara serius. Ketua Fraksi Golkar Siak ini menambahkan, wisata religi jadi wisata masa depan Siak. Pemkab sendiri terus mengembangkanya, apalagi Riau termasuk sebagai

REDAKTUR: ADE CHANDRA

kan, kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, ekonomi kerakyatan, penanggulangan kemiskinan, serta pelaksanaan urusan wajib sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan serta pencapaian target MDGs, yang terakomodir pada program dan kegiatan prioritas SKPD, dalam rangka peningkatan kinerja pemerintah untuk mewujudkan visi Kabupaten Siak. Dalam Banmus sudah diagendakan jawaban pandangan fraksi. Dan setelah dijawab, dilanjutkan jawaban pemerintah lalu pembahasan di tingkat banggar. “Kami bekerja secara optimal, agar RAPBD- P ini bisa disahkan,” ujar politisi Golkar Siak ini.(adv)

destinasi wisata religi. Sebenarnya bukan mengabaikan yang potensi lain. Wisata religi ini sangat relevan dan sudah terbangun dulunya. Warga luar, mengenal Siak sebagai negeri orang alim (agama). Sebab, nuansa keagamaan dan aktivitas agama AZMI berjalan baik, aman dan berkesinambungan. Ia menilai, potensi wisata religius ini jika dikembangkan dengan maksimal maka hasilnya lebih baik. Sebab, saat ini, segmentasi wisata religius ini jadi tujuan hanya Malaysia, dan Indonesia. Untuk Indonesia, mereka ke

Jakarta, Lombok dan wilayah daerah Timur lainnya. Saat menunai umrah bari-baru ini, ia menyempatkan diri bersilaturahmi bersama wakil ketua organisasi negara Islam. Saat tu ia menyampaikan kondisi dan potensi Siak, serta program pengembangan wisata religus. Dari bincang-bincang itu, bahwa negara-negara Islam menginginkan hal seperti itu. Hanya saja mereka terbatas akan informasi akan daerah tujuan. Sebab yang dikunjungi hanya daerah ituitu saja. “Ini peluang emas bagi Pemkab,” sebutnya.(adv)

KE BAKARAN hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di lima kecamatan di Kabupten Siak, yaitu Kecamatan Siak, Bungaraya, HENDRI Dayun, Tua- PANGARIBUAN lang, dan Sungaiapit membuat petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Satgas Karhutla kewalahan. Pasalnya, titik kebakaran yang sebagian besar terjadi di areal gambut yang tidak terdapat sumber air. Kondisi ini diperparah dengan suhu yang mecapai 36 derajat celcius dan tiupan angin kencang. “Pemkab bersama Tim Karhutla serius dalam penanganan karhutla ini. Karena itu perlu penanganan secara tepat,” ujar anggota DPRD Siak Dapil III (Kandis, Minas dan Sungai Mandau) Hendri Pangaribuan, Selasa (4/8). Politisi PDIP Siak ini menilai dewan sendiri mendukung langkah pemerintah dalam penanganan karhutla yang terjadi. Apalagi telah dibentuk tim mulai kabupaten, kecamatan sampai kampung. Dalam situasi seperti ini, ia minta warga untuk tak melakukan pembakaran lahan apapun alasannya. Sebab dengan kondisi seperti ini sangat membahayakan. Apalagi di beberapa lokasi kebakaran sumber air untuk memadamkan tidak ada. Sehingga hal ini tentunya berdampak luas terjadinya kebakaran lahan.(adv) TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

RABU, 5 AGUSTUS 2015

43

Kenalan di Facebook, Mahasiswi Dicabuli

DEFIZAL/RIAU POS

ANGKAT PAGAR: Dua orang pekerja mengangkat pagar yang akan dipasang di median Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Polda Riau, Senin (3/8/2015). Pagar ini menggantikan pagar yang lama agar Kota Pekanbaru terlihat lebih indah.

KOTA (RP) - Mungkin kejadian yang menimpa gadis 18 tahun, kasus mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru ini patut menjadi pelajaran bagi kaum hawa. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. Karena bisa saja mereka melakukan tindak kejahatan terhadap diri anda. Korban yang diketahui merupakan warga Kecamatan Payung Sekaki berkenalan dengan seorang pria yang mengaku berinisial AY. mereka berkenalan via facebook (FB). Mereka pun kemudian janjian bertemu di sebuah kedai di Jalan Fajar, Kecamatan Payung Sekaki. Namun tanpa disangka, pertemuan itu membawa petaka bagi korban. AY memberikan air minum yang diduga sudah dicampur dengan obat tidur. Setelah mi-

num air itu korban untuk melaporkan merasa pusing. kejadian ini,’’ terKesempatan itu diangnya. gunakan pelaku Disebutkannya, membawa korban korban sudah dike salah satu hotel lakukan pemerikdi Jalan Tuanku saan, korban juga teTambusai. lah divisum untuk Saat korban timelengkapialatbukdak sadar tersebut, HARIWIYAWAN ti. ”Pelaku sedang pelaku diduga HARUN kami selidimelakukan penki,termasuk kami cabulan terhadap korban. akan telusuri dari akun facebook ”Kejadian ini sebenarnya yangdigunakanpelaku,’sebutnya. sudah hampir lebih dari satu Selain itu, Hari juga mebulan terjadi yaitu pada 19 ngimbau agar orangtua Juni lalu. Namun korban baru melakukan pengawasan termembuat laporan pada Senin hadap anak mereka, terutama (3/8),’’ ujar Kasatreskirm Pol- yang masih belum dewasa. resta Pekanbaru Kompol ”Jangan biar anak kita keluar Hariwiyawan Harun SIK ke- dengan orang yang tidak dikepada Riau Pos, Selasa (4/8). nal. Kepada para remaja kami Hari menyebutkan menu- juga berharap jangan mudah rut keterangan korban, dia terperdaya dengan tipuan ordiancam untuk tidak me- ang-orang yang baru dikenal. laporkan kejadian tersebut. Kami akan selidik kasus ini ‘’Dugaan kami korban malu hingga tuntas,’’ katanya.(hsb)

399 Siswa Polisi Sujud Syukur Sambungan dari hal. 33 han keprajuritan.” Baru lima ya,” katanya lagi.

Dilarang Parkir di Jalan SSK Sambungan dari hal. 33 sebagai areal parkir ken- Masjid Agung An-Nur ini jam sibuk kawasan ini selalu pemberlakuan rekayasa lalu lintas jalan satu arah di areal kawasan Masjid Agung AnNur. ”Kami sekarang sedang sosialisasi jalur satu arah. Karena itu kami minta pihak sekolah memberikan imbauan kepada siswa agar tidak lagi memarkirkan kendaraannya di bahu jalan,’’ ucap Saibul kepada wartawan, Selasa (4/8).\ Sebenarnya, imbauan kepada pihak sekolah tentang larangan parkir di Jalan SSK sudah diberikan sejak beberapa waktu lalu. Namun, penerapannya masih jauh dari yang diharapkan. ’’Informasinya kan lokasi parkir bakal dipindahkan ke kawasan Masjid Agung, tapi sampai sekarang masih belum terealisasi,’’ tambahnya. Jika di kemudian hari, Jalan SSK masih tetap digunakan

daraan, Saibul memberi sinyal akan ada tindakan tegas. ’’Kalau masih bandel akan kami derek. Kami sudah sering peringati. Yang saya tahu, siswa SMA itu kan juga masih belum miliki SIM. Tentu itu menyalahi,’’ tegasnya. Untuk penertiban, Dishub Kota Pekanbaru nantinya akan berkordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru. ’’Agar sosialisasi dan penerapan satu jalur itu terlaksana dengan baik,’’ tutupnya. Warga Dukung Satu Arah Sementara itu, rencana kawasan Masjid Agung An-Nur dijadikan satu arah mendapat dukungan warga. Mereka berharap, kebijakan ini bisa berjalan konsisten. ”Pada dasarnya kami sangat mendukung keinginan pemerintah menetapkan empat titik jalan di kawasan

menjadi satu arah. Karena di samping bisa sekaligus mempromosikan keindahan dari masjid ini, juga sekaligus bisa untuk mengurai kemacetan yang terjadi kawasan ini,’’ ujar Edi Putra, salah seorang warga Jalan Sultan Syarif Kasim. Dia berharap, pemerintah dalam menerapkan aturan tidak setengah-setengah. Jika ingin diterapkan, maka pemerintah harus tegas. Jika ada masyarakat yang mencoba melakukan pelanggaran langsung diberikan sanksi berupa tilang. Hal senada juga diungkapkan Salsabila, warga Jalan Kelapa Sawit. Menurutnya, jika memang pengalihan arus di empat titik jalan di kawasan Masjid Agung An-Nur itu untuk kebaikan, khususnya dalam mengurai kemacetan, dia sangat setuju. Karena katanya, selama ini pada jam-

macet. ”Saya hanya berharap, jangan nanti setelah aturan itu diberlakukan tidak diawasi. Karena bisa dipastikan di sana akan banyak terjadi pelanggaran. Polisi atau Dishub harus selalu standby di sana,’’ ucapnya. Kendati demikian, ungkapan yang bertentangan datang dari Anto, warga Jalan Imam Munandar ini. Dia mengaku, kebijakan pemerintah untuk menerapkan empat titik jalan ini menjadi satu arah tidak akan sepenuhnya berjalan baik. Apalagi masyarakat yang akan mengantarkan anaknya ke sekolah pada pagi hari, akan sangat banyak yang terburu-buru. Sehingga akan sangat berpeluang untuk melakukan pelanggaran lalu lintas. ”Saya tidak yakin pengalihan arus ini akan berhasil dengan baik,’’ ungkapnya.(ali)

para siswa, kata Dolly akan digembleng dengan berbagai disiplin ilmu. Untuk dua bulan pertama, mereka akan menjalani basis untuk menumbuhkan kedisiplinan. Mengubah sikap mental dari sipil menjadi Polri. Pengetahuan baris berbaris dan lati-

bulan sisanya mereka ini akan ditempa keterampilan lima fungsi kepolisian,” urai Dolly. Setelahnya mereka akan ditugaskan keseluruh polsek hingga polres se Riau. ”Banyak polres yang belum terpenuhi kebutuhan standar personelnya. Seperti PolresMerantidan Kuansing.Ini yang akan kami cukupkan personeln-

Upacara pembukaan Diktut sendiri dilaksanakan serentak di seluruh Sepolwan Lemdikpol, Pusdik Lemdikpol, Pusdik Gasum Lemdikpol, Pusdik Binmas Lemdikpol serta 28 SPN se-Indonesia. Dengan total siswa mencapai 12.750 orang. Terdiri dari 10.650 pria dan 2.100 wanita.(dik)

Kurir Sabu Dituntut Mati Sambungan dari hal. 33 maksimal. ”Menuntut terdakwa hukuman mati,” kata JPU Zainal membacakan tuntutan. Menanggapi tuntutan tersebut, Jimmy melalui kuasa hukumnya, Syahril akan mengajukan nota pembelaan atau pledoi. ”Kami akan mengajukan pledoi yang mulia,” kata Syahril kepada majelis hakim.

Majelis hakim kemudian menutup sidang dengan menyampaikan agenda sidang dilanjutkan pekan depan. Jimmy pun kemudian di giring keluar ruang sidang dengan pengawalan ketat petugas kepolisian dan pengaman Kejaksaan. Sebelumnya, Polda Riau mengamankan Jimmy bersama dua orang teman perempuanya di sebuah hotel di Pekanbaru pada Kamis (2/4)

sekitar pukul 16.00 WIB. Polisi kemudian mengamankan barang bukti 93 paket besar sabu seberat 46,5 kilogram yang diperkirakan senilai Rp180 miliar. Sabu-sabu tersebut disimpan dalam dua travel bag besar. Menurut keterangan Jimmy, barang haram tersebut dibawa dari Malaysia melalui Dumai. Rencananya ia akan mengantarkan bubuk bening ini kepada pemesannya di

Palembang, Sumatera Selatan. Sialnya,sebelum diterima oleh pemesan, ia lebih dulu di ciduk Ditresnarkoba Polda Riau di sebuah hotel di Panam, Pekanbaru.Dalam kasus ini Jimmy hanya mengaku sebagai kurir dan menerima imbalan sebesar 5.000Ringgit Malaysia. Sampai saat ini siapa pemilik barang haram tersebut masih belum terungkap.(yls)

TO Pecah Kaca Mobil Ditembak Sambungan dari hal. 33 Setelah itu, tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan perawatan dan membuang peluru yang masih tertanam di kaki tersangka. Tersangka juga diketahui merupakan DPO pecah kaca yang sudah menjadi target penangkapan oleh Polsek

Kualitas Udara Membaik

Tampan. ”Target mencoba melarikan diri dan melawan saat dillakukan pengembangan. Bahkan sempat bergumal dengan anggota,’’ ujar Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SIK melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani, Selasa (4/7). Tersangka diketahui merupakan super oplet yang juga nyambi melakukan tindak kriminal pencurian dengan modus pecah kaca. ”Jadi dia memang target operasi kami,’’ tambah Herman.

Ditambahkan, untuk menangkap tersangka, pihaknya telah melakukan penyelidikan selama satu pekan. Ini setelah teman tersangka diamankan beberapa waktu lalu. ”Kami menduga jika pelaku telah berulang kali melakukan aksi yang sama. Namun nanti akan diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku,’’ tambahnya. Dijelaskannya, penangkapan pelaku berdasarkan keja-

dian penangkapan temannnya RP (25) tengah beraksi di Jalan Sawi Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Selasa (28/7) siang. Tetapi saat beraksi temannya RP berhasil ditangkap oleh massa. Dari tangannya, berhasil diamankan satu unit handphone Samsung, uang tunai Rp1,5 juta. ‘’Dari sana kami lakukan pengembangan. Saat ini akan terus lakukan pemeriksaan lebih intensif,’’ tutupnya. (hsb)

Sambungan dari hal. 33 Indah belakang kompleks Purna MTQ Pekanbaru. Meski kondisi udara membaik, pihak Labor Udara BLH Pekanbaru terus intens memantau perkembangan asap Karhutala. Sebagai sampel pantauan pihaknya mempuyai alat pemantau di wilayah pantauan Sukajadi, Tampan dan Sail.(ilo)

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

TATA LETAK: YAYA


RABU, 5 AGUSTUS 2015

HALAMAN 44

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

HS Mengaku Pil Happy Five Dipakai Sendiri BERIKAN SAMBUTAN: Wakil Wali Kota Dumai Agus Widayat memberikan sambutan pada halalbihalal di Bagan Besar, Selasa (4/8/ 2015). AFRIMEN/RIAU POS

WargaTuntutPeningkatanEkonomi Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

WARGA minta Pemko Dumai memprioritaskan upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Terutama untuk kalangan warga yang prasejahtera. Kondisi perekonomian sekarang yang lesu sangat memberatkan warga. “Kami harapkan pihak pemerintah betul-betul memperhatikan warga yang berekonomi lemah dan meningkatkan ekonominya,” ujar Isman. Hal itu disampaikan Isman, salah seorang ketua RT, kepada Wakil Wali Kota Dumai, H Agus Widayat, Selasa (3/7) saat wawako melaksanakan halalbihalal dengan warga Kelurahan Bagan Besar. Tidak hanya Isman, warga lain-

nya juga minta agar kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan peningkatan perekonomian warga makin ditingkatkan seperti UEK-SP dan program lainnya yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha produktif warga. “Program yang bisa membantu kegiatan usaha warga sangat kami harapkan sekali, pak. Program seperti harus diperbanyak,” tambah Ruswanto. Menanggapi hal itu, Agus Widayat menyebutkan bahwa Pemko Dumai telah berupaya meningkatkan perekonomian warga yang sejumlah kegiatan dan program pembangunan. “Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan warga merupakan salah satu kewajiban pemerintah,”

ujarnya. Disebutkan Agus, kepedulian dan perhatian terhadap warga miskin itu mestinya menjadi salah satu program kerja bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan

dipilih Desember mendatang. “Kami harapkan terjadinya peningkatan kesejahteraan warga Dumai ke depannya nanti,” ujar Agus yang mengaku termotivasi maju dalam pilkada guna mengurangi warga miskin di Dumai.(nto)

DUMAI (RP) - HS (40) mengaku sebagai pemilik tujuh butir happy five. Pil psikotropika itu hanya untuk dipakainya sendiri. Bukan untuk diedarkan. “Untuk menambah stamina,” ujar warga Negara Malaysia itu kepada petugas Satres Narkoba Polres Dumai yang memeriksanya, Selasa (4/7). Meski begitu HS mengaku tahu pil tersebut merupakan barang terlarang. Menurutnya, ia mengenal pil tersebut saat bekerja pada salah satu tempat hiburan malam di negaranya. Kepada petugas, HS menyebutkan ia datang ke Dumai untuk menghadiri pesta rekannya. “Ia mengaku pil itu untuk dipakai sendiri. Bukan untuk diedarkan,” jelas Kasatres Narkoba Polres Dumai, AKP CB Nainggolan yang memeriksa HS. Berkaitan dengan penahanan HS tersebab kedapatan memiliki narkotika jenis pil tersebut, pihak Polres Dumai sudah

memberitahukan kantor Konsulat Malaysia di Pekanbaru. “Kami sampaikan pemberitahuan kepada Konsulat Malaysia,” ujar Nainggolan. Pria berambut ungu itu ditahan pihak berwajib karena kedapatan memiliki tujuh pil psikotropika. Ia tertangkap petugas Kantor Bea dan Cukai Dumai setelah turun dari kapal ferry dari Melaka dan mengikuti pemeriksaan di ruang kedatangan di Pelabuhan Penumpang Dumai, Ahad (2/7). Setelah dipastikan pil yang dibawanya merupakan barang terlarang, petugas BC kemudian menyerahkan HS kapada petugas Polres Dumai. HS yang tinggal di Jalan Batu Tiga Surau Satu, Tanah Rancangan SG YU 45000 Kuala Selangor, Malaysia, masih mendekam di tahanan Mapolres Dumai. Ia dijerat Undang-undang No 5/1997 Pasal 62 tentang Psikotropika.(afr)

Jual Buku di Sekolah, Disdik Ancam Berikan Sanksi DUMAI (RP)- Belum lagi sebulan memasuki tahun ajaran baru 2015/ 2016, dunia pendidikan sudah dihebohkan dengan berbagai kegiatan penjualan buku berharga mahal yang dilakukan oknum guru di sejumlah sekolah di Kota Dumai. Hal ini dikeluhkan warga melalui SMS warga di RPG, Senin (3/ 8). Menyikapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Drs H Sya’ari MP sangat marah. Kadisdik kepada ponsel RPG menegaskan sesuai peraturan Kemendiknas RI bahwa tidak dibenarkan dalam bentuk apapun adanya aksi penjualan buku di sekolah, baik itu buku paket ataupun LKS kepada peserta didik. ‘’Bagi guru yang menjual buku

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

akan diberikan sanksi tegas dan tolong jika ada sekolah yang demikian supaya segera dilaporkan langsung ke Dinas Pendidikan. Untuk jenjang SD agar melapor ke Kabid Dikdas pak Bujang dan jenjang Menengah agar melaporkan kepada Kabid Dikmen pak Misdiono,’’ ujarnya. Sya’ari menyesalkan jika memang benar adanya penjualan buku di sekolah. Sebab pemerintah telah menyediakan buku-buku paket untuk digunakan dalam proses pembelajaran. ‘’Jika ini ditemukan, maka saya langsung ambil tindakan tegas. Jadi tolong baik guru dan kepala sekolah jangan main-main. Kasihan anakanak kita di tengah ekonomi yang sulit sekarang ini,’’ papar Sya’ari.(rpg)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.