Riau Pos

Page 1

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

6 AGUSTUS 2015 | 21 SYAWAL 1436 | 44 HALAMAN

SELAIN itu, kejaksaan harus mencabut pencegahan Pak Dahlan ke luar negeri. YUSRIL IHZA MAHENDRA Kuasa Hukum Dahlan Iskan

Laksanakan Dulu Putusan Praperadilan JAKARTA (RP) - Yusril Ihza Mahendra, kuasa hukum Dahlan Iskan, meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) maupun Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta patuh terhadap putusan praperadilan yang telah dibacakan, Selasa (4/8). Dia meminta lembaga Adhyaksa itu mengeksekusi amar putusan praperadilan terlebih dulu jika ingin menempuh langkah hukum lebih lanjut. Yusril meminta kejaksaan lebih dulu membaca dengan saksama putusan hakim dan melaksanakannya. “Dengan begitu, kejaksaan tidak terkesan gegabah mengambil sikap pascaputusan yang kurang menyenangkan mereka,” tutur Yusril. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM tersebut mengingatkan, sebagai penegak hukum, kejaksaan harus memberikan contoh kepada rakyat untuk taat hukum dan patuh terhadap putusan pengadilan. Karena itu, Yusril meminta jaksa segera mencabut penetapan Dahlan sebagai tersangka. Hal tersebut sesuai dengan putusan praperadilan yang diketok hakim Lendriaty Janis. “Selain itu, kejaksaan harus mencabut pencegahan Pak Dahlan ke luar negeri,” kata pria yang dikenal sebagai pakar hukum tata negara tersebut. Pencegahan ke luar negeri itu ditandatangani jaksa agung muda intelijen atas nama Baca Laksanakan Halaman 2

Kurs Rupiah 5 Agustus 2015 13.585,00

14.756,03

9.799,47

3.504,90

SUBUH 04.55

ZUHUR 12.20

ASAR 15.42

MAGRIB 18.25

ISYA 19.37

Tidak Perlu Takut Jadi PPTK Kajati dan Rombongan Kunjungi Redaksi Riau Pos PEKANBARU (RP) – Tawa pecah di ruang redaksi Riau Pos yang berada di lantai III Gedung Graha Pena Riau, kemarin. Pemicunya, ulah Wakil Kejaksaan Tinggi Riau Amandra Syah Arwan SH yang mengerjai COO Riau Pos Group (RPG) Divre Pekanbaru Yurmalis Khatib. Batu cincin berwarna hijau

miliknya dilepas dari jari untuk ditujukkan sembari mengatakan kalau ada gambar orang sedang salat di dalamnya. Yurmalis yang penasaran beranjak dari kursinya. Ia ingin melihat langsung batu cincin tersebut. Dilihat seksama, Yurmalis bergumam tidak ada terlihat sama sekali gambar yang dimaksud. ‘’Tidak ada ya. Orang salatnya kayaknya sudah selesai. Makanya tidak ada lagi,’’ celutuk Amandra

Syah kepada Yurmalis yang spontan memicu derai tawa seluruh orang di ruangan redaksi. Termasuk Baca Tidak Halaman 11 FOTO BERSAMA: Kajati Riau Susdiyarto Agus Praptono SH MH (kiri) foto bersama Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi di ruang redaksi Riau Pos, Rabu (5/8/2015).

DEFIZAL/RIAU POS

KAMIS

Presiden Tolak Perppu Pilkada

PEKANBARU (RP) – Telanjur ke sekolah. Puluhan murid TK Insan Amanah Jalan Rajawali Sakti Pekanbaru kemudian dipulangkan lebih cepat. Biasanya pukul 11.00 WIB pada Sabtu (1/ 8), murid TK itu dipulangkan pukul 09.00 WIB. Hari itu Pemerintah Kota Pekanbarumemang meliburkan murid PAUD,

Pendaftaran Diperpanjang 7 Hari Laporan JPNN, Bogor

TUJUH daerah di Indonesia terancam ditunda pelaksanaan pilkada karena adanya calon tunggal. Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak opsi mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk saat ini. Ini disampaikan Jokowi KITA dalam rapat maraton kan antara pemerintah denselalu gan penyelenggara pemilu di Istana Bogor, sedia payung Rabu (5/8). sebelum hujan Dalam rapat konsulta- (siap-siap, red). si dengan Komisi PemiliJOKO WIDODO han Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu Presiden RI (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), muncul beberapa opsi. Namun, satu opsi akhirnya dipilih sebagai solusi, yakni memperpanjang masa pendaftaran calon kepala daerah. “Nanti diperpanjang tujuh hari,” ujarnya usai rapat di Istana Bogor, Rabu (5/8). Rapat tersebut merupakan lanjutan dari rapat Selasa lalu (4/8) di Kantor Presiden yang diikuti KPU dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Namun dalam rapat kemarin, Presiden juga mengundang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan beberapa menteri di jajaran Kabinet Kerja. Menurut Jokowi, mekanisme perpanjangan pendaftaran selama tujuh hari akan didetilkan oleh KPU dan Bawaslu. Yang jelas, lanjut dia, pemerintah optimistis jika perpanjangan masa pendaftaran ini bakal efektif. Hal itu mengacu pada pengalaman sebelumnya saat ada 12 daerah

Baca Hari Halaman 8

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pemko Hapus Kegiatan Operasi Pasar Murah Tak mencari-cari alasan kan Wak? Rusunawa Jadi ''Sarang Hantu'' Suailah, mubazir tu memang kawannye... Laksanakan Dulu Putusan Praperadilan

Betul tu. Hargai hakim tu, Ncek! GRAFIS:AIDIL ADRI

Baca Presiden Halaman 8

Ahmad Syah Prioritaskan Program Jangka Pendek

DEFIZAL/RIAU POS

PASANG TANDA JABATAN: Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman memasang tanda jabatan saat melantik Ahmad Syah Harrofie sebagai Penjabat Bupati Bengkalis di Gedung Daerah Riau Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (5/8/2015).

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PEKANBARU (RP) - Keinginan Ahmad Syah Harrofie untuk menjadi kepala daerah akhirnya terwujud meski dengan cara berbeda. Ia pernah ikut bertarung sebagai calon Bupati Rokan Hilir (Rohil) pada Pilkada 2006. Meski kalah saat itu, namun sembilan tahun kemudian takdir hidupnya pun berkata lain. Ia akhirnya diberi amanah untuk menjadi kepala daerah. Pria yang saat ini masih mejabat sebagai Asisten I Setdaprov Riau itu, dilantik Plt Gubernur Riau (Plt Gubri) Ir H Arsyadjuliandi Rachman sebagai Pj Bupati

Bengkalis di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (5/8). Yang pasti, untuk menjadi orang nomor satu di Negeri Junjungan itu, tanpa harus mengikuti proses tahapan pilkada. Pelantikan kemarin sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Nomor: 131.14-4708 tahun 2015. Ahmad Syah menggantikan Herliyan Saleh yang sudah berakhir masa jabatannya kemarin. “Memang pernah berjuang Baca Ahmad Halaman 11

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Haedar Kandidat Terkuat Ketum PP Muhammadiyah Laporan JPNN, Makassar

Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Haedar Nashir Ilyas Dahlan Rais Busyro Muqoddas Abdul Mu ti Anwar Abbas Muhadjir Effendy Syafiq Mughni Dadang Kahmad Suyatno Agung Danarto M. Goodwill Zubir Hajriyanto Thohari

Perolehan Suara 1.947 1.928 1.827 1.811 1.802 1.436 1.279 1.198 1.146 1.096 1.051 1.049 968

Suara sah : 2.389 Tidak sah : 38

KETUA Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2010-2015 Haedar Nashir berpeluang besar menjadi ketua umum (ketum) periode lima tahun ke depan. Hasil pemilihan 13 anggota PP Muhamamdiyah kemarin, menempatkan ia di posisi teratas. Haedar memperoleh 1.947 suara. Disusul Yunahar Ilyas di posisi kedua dengan 1.928 suara dan Dahlan Rais di posisi ketiga dengan 1.827 suara (selengkapnya lihat grafis). Secara tradisi, pemilik suara terbanyak akan dipilih menjadi ketum. Ketua PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menjelaskan, tradisi pemegang suara terbanyak menjadi ketum adalah bentuk dari konsekuensi demokrasi di tubuh Muhammad-

iyah. Mekanisme pemilihan ketum selalu menggunakan sistem musyawarah mufakat. Tidak ada voting. “Suara terbanyak ditanya, apakah bersedia menjadi ketua umum. Kalau dia siap, ya sudah, selesai,” terangnya. Dia menyebut kondisi di beberapa periode terakhir. Pada 1995, tuturnya, Amien Rais memegang suara terbanyak pada 13 formatur terpilih. Ia pun melenggang menjadi ketum. Begitu pula Ahmad Syafii Maarif yang terpilih pada 2000. Pada 2005, Din Syamsuddin menjadi nomor 3, namun dia ditunjuk sebagai Ketum. Pada 2010, Din terpilih lagi menjadi ketum setelah mendapat suara terbanyak dalam muktamar. Menurut Mu’ti, ke-13 formatur itu menghormati hasil muktamar. “Kami

memahami bahwa perolehan suara muktamar itu cermin dari aspirasi warga Muhammadiyah melalui para pimpinannya yang ada di muktamar,” lanjutnya. Hal itu menunjukkan demokrasi masih dipegang oleh Muhammadiyah. Lagipula, menjadi ketua umum nyaris tidak ada bedanya dengan para ketua yang lain. Ketua umum ibarat dimajukan selangkah dan ditinggikan seranting. Pengambilan keputusan strategis organisasi harus melalui forum pleno PP Muhammadiyah. “Mungkin bedanya hanya menandatangani SK dan tidak menandatangani SK saja,” tambahnya. Pemungutan suara untuk menentukan 13 formatur berlangsung sejak pukul 08.00 Wita di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar

(Unismuh). Sekitar 2.500 peserta disodori daftar profil 39 calon formatur dan dipersilakan untuk memilih. Mereka menuliskan 13 nama calon formatur yang dipilih di kertas suara. Karena banyaknya jumlah pemilik suara, panitia menyediakan 20 bilik suara untuk menentukan pilihan. Selain itu, lima buah kotak suara disiapkan untuk menampung kertas suara para pemilih. “Yang berpartisipasi kurang lebih 98 persen dari total 2.568 pemilik suara,” terang Ketua Panitia Muktamar Dahlan Rais. Pemungutan suara berakhir pukul 15.00 Wita. Sekitar pukul 20.00 Wita, perhitungan suara dilakukan di ruang IT Fakultas Kedokteran Unismuh. 15 komputer disiapkan untuk mengentry suara ke dalam program e-

counting. Tidak seperti sidang Tanwir kemarin, proses perhitungan kali ini berlangsung lebih cepat, sekitar 2,5 jam. “Penginput data kan paling rawan, kami siapkan dari mahasiswa sini (Unismuh) yang tidak berkepentingan, dilatih dan sudah dipesan untuk berlaku netral,” lanjutnya. Hasil perhitungan suara semalam menunjukkan PP Muhammadiyah periode 2015-2020 bakal didominasi wajah-wajah lama. Sembilan incumbent PP Muhammadiyah periode lalu kembali terpilih menjadi anggota PP Muhammadiyah. Empat nama yang tidak memiliki jabatan di PP periode lalu adalah Busyro Muqoddas, Muhadjir Effendi, Suyatno, dan Hajriyanto Y Thohari.(byu/ eko/ca/ted)

Gus Mus Terus Dirayu Mbah Moen Ditetapkan sebagai Rais Am Syuriah PB NU JOMBANG (RP) - Sembilan kiai sepuh yang terpilih untuk duduk di dalam ahlul halli wal aqdi (AHWA) sepakat menetapkan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) untuk menjadi Rais Am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) periode 2015-2020. Meski demikian, hingga malam tadi (5/8), setidaknya hingga panitia Muktamar Ke-33 NU mengumumkan hasil pertemuan AHWA di depan sidang pleno di AlunAlun Jombang, yang bersangkutan masih belum menyatakan kesediaan. Ketidakbersediaan Gus Mus sebenarnya sudah disampaikan ketika sembilan kiai anggota AHWA masih melakukan pertemuan di Pendapa Pemkab Jombang. Di dalam pertemuan terbatas yang berlangsung sekitar dua jam itu, Gus Mus sempat memberikan jawaban kepada rapat AHWA melalui surat. Intinya, kiai asal Rembang, Jawa Tengah, tersebut menyatakan tidak bersedia dan tak sanggup jika ditunjuk sebagai Rais Am Syuriah PB NU. “Tapi, keputusan di dalam (perte-

muan, red) tetap Gus Mus. Mbah Maimoen (KH Maimoen Zubair) memaksa tetap Gus Mus,” ungkap salah seorang anggota AHWA KH Mas Subadar seusai pertemuan. Mbah Moen —sapaan KH Maimoen Zubair— juga menyatakan bakal terus merayu Gus Mus. Berdasar informasi yang dihimpun, saat mendapat jawaban ketidakbersediaan Gus Mus menjadi rais am syuriah, para anggota AHWA dimintai kesediaannya satu per satu. Namun, dari sembilan yang ada, semuanya menyatakan tidak mau. Mereka tetap sepakat agar Gus Mus yang menjadi rais am. Dalam sejumlah kesempatan, kiai yang juga dikenal sebagai budayawan itu telah memberikan sinyal tidak ingin kembali menjadi Rais Am Syuriah PB NU. Ia justru menyebut ada sejumlah kiai sepuh lain yang pantas menduduki jabatan tertinggi untuk memimpin institusi ulama di NU tersebut. Salah satunya KH Maimoen Zubair. “Surat ketidakbersediaan Gus Mus justru dianggap para kiai sebagai akhlakul karimah, karena itu keputusannya tetap Gus Mus,” ujar Saifullah Yusuf, ketua panitia daerah muktamar yang menyampaikan hasil sidang AHWA kepada muktamirin. Lalu, bagaimana jika nanti

Gus Mus tetap tidak bersedia? “Belum tahu, kita lihat nanti,” kata Gus Ipul, sapaan Saifullah, lalu menghela napas. Saifullah membeberkan, bersamaan dengan penunjukan Gus Mus sebagai rais am syuriah, KH Ma’ruf Amin (Banten), salah seorang anggota AHWA lainnya, juga telah ditunjuk AHWA untuk bersedia menjadi Wakil Rais Am Syuriah PB NU. “Kalau (Gus Mus, red) masih tidak bersedia, nanti sebagai pengganti otomatis Kiai Ma’ruf Amin,” ucap Wakil Gubernur Jatim tersebut. Selain KH Maimoen Zubair, KH Mas Subadar, dan KH Ma’ruf Amin, enam anggota AHWA lainnya adalah KH Nawawi Abdul Jalil (Pasuruan), Tuan Guru Turmudzi Badruddin (NTB), KH Khalilurrahman (Kalimantan Selatan), KH Dimyati Rois (Kendal), Syekh Ali Akbar Marbun (Medan, Sumut), dan KH Mahtum Hanan (Cirebon). Sembilan kiai itu terpilih setelah panitia muktamar menabulasi usulan-usulan yang disampaikan wilayah dan cabang. Usulan disampaikan saat awal pendaftaran sebagai peserta muktamar. Di antara 508 utusan delegasi wilayah dan cabang yang ada, sebanyak 359 utusan telah menyerahkan usulan sembilan nama untuk duduk di AHWA.

Dari situ muncul 115 nama calon. Terakhir, setelah ditabulasi, tersaringlah sembilan nama kiai. KH Ma’ruf Amin berada di peringkat teratas dengan mendapat dukungan 333 suara, disusul KH Nawawi Abdul Jalil (302) dan Tuan Guru Turmudzi (298). Kemudian KH Khalilurrahman (273), KH Dimyati Rois (236), Syekh Ali Akbar (186), KH Mahtum Hanan (162), dan KH Maimoen Zubair (156). Gus Mus menempati peringkat ke12 dengan 85 usulan. Sebelum pemilihan AHWA dilaksanakan, pengurus PB NU periode 2010-2015 menyatakan demisioner. Pimpinan sidang yang dipilih dari perwakilan wilayah yang kemudian menggantikan untuk melanjutkan tahapan muktamar. Pada kesempatan itu, Gus Mus juga memilih tidak hadir di tengah arena muktamar. Dia mewakilkan kehadiran hanya kepada Ketua Umum Tanfidziyah PB NU KH Said Aqil Siradj. Gus Mus hanya memberikan pernyataan lewat pesan pendek. “Puji syukur telah menyelesaikan muktamar. Meski awalnya gegeran, tapi belakangnya ger geran,” kata Gus Mus dalam pesannya. Hingga berita ini diturunkan, pemilihan ketua umum tanfidziyah PB NU masih berlangsung. Saat proses pemilihan dimulai

dengan tahap penjaringan calon, tidak semua wilayah dan cabang peserta hadir. Dari total 508 yang ada, pemilihan diikuti 378 delegasi. Meski demikian, jumlah tersebut sudah memenuhi syarat kuorum, yaitu dihadiri setengah plus satu dari jumlah yang ada. Hasyim Muzadi-Gus Sholah Ancam Gugat Muktamar Setelah sidang pleno yang memutuskan sembilan nama anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA), sejumlah peserta berkumpul di Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah, Tebuireng. Di sana mereka melakukan pertemuan dengan KH Salahuddin Wahid dan KH Hasyim Muzadi secara bergantian. Pertemuan di Aula Bachir Achmad itu dihadiri muktamirin, antara lain, dari Jogjakarta, Jawa Tengah, Bengkulu, Banten, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan. “Ini bukan sidang tandingan. Tapi, ini rapat bersama untuk menyikapi banyaknya kejanggalan dari pelaksanaan muktamar kali ini,” tegas Abdullah Samsul Arifin yang memimpin forum. Ada tiga keputusan yang dihasilkan. Pertama, menolak hasil-hasil muktamar. Kedua, menuntut pengurus PB NU demisioner atau periode

MUSTOFA BISRI

2010-2015 untuk melaksanakan muktamar ulang paling lambat tiga bulan sejak kemarin. Ketiga, siap menyelenggarakan muktamar sendiri apabila PB NU demisioner tidak menggelar muktamar ulang. Tuntutan tersebut disepakati Gus Sholah, sapaan Salahuddin Wahid. Menurut Gus Sholah, langkah itu merupakan solusi terbaik daripada harus membuat

sidang atau membangun kepengurusan tandingan. “Tuntutan tersebut cukup bagus dan saya sangat mendukung. Tapi, kalau harus membentuk NU tandingan, jelas saya tidak setuju. Ide itu jelas menyalahi dan akan menyakiti pendiri NU Mbah Hasyim (Asyari) yang makamnya di Tebuireng,” ungkap Gus Sholah.(dyn/fim/c9/ tom/fim/c6/tom/jpnn)

Laksanakan Dulu Putusan Praperadilan Sambungan dari hal. 1 jaksa agung. Pencekalan tersebut sempat membuat Dahlan menunda medical checkup yang seharusnya dilakukan Juni 2015. Sebagaimana diketahui, Dahlan merupakan pasien transplantasi hati di Transplant Center, Tianjin First

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Center Hospital, Cina. Dia harus melakukan kontrol secara periodik tiap enam bulan agar tak terjadi hal-hal yang bisa memicu gangguan setelah transplantasi liver. Yusril juga mengaku siap menghadapi langkah hukum lanjutan yang akan diambil kejaksaan. “Langkah Kejati

DKI akan kami amati dengan saksama dan kami akan mengambil langkah hukum juga untuk mengimbangi mereka,” jelasnya. Setelah mendengarkan putusan praperadilan, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI Waluyo sempat mengatakan bahwa

putusan itu tak membuat instansinya mundur. Jaksa akan memperbaiki penyidikan yang dianggap salah oleh hakim. Pada hari yang sama, Kapuspenkum Kejagung Tony Spontana juga menyatakan, langkah lanjutan yang mungkin ditempuh kejaksaan ialah menerbitkan sprindik baru.

Rabu (5/8), Kepala Kejati DKI Jakarta Ady Toegarisman mengatakan, pihaknya akan mengembangkan fakta hukum dan bukti yang sudah didapat selama ini. “Ini bukan akhir dari segalanya. Justru awal untuk menindaklanjuti perkara,” ucapnya.(gun/ idr/c9/sof/jpnn)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015 ___

PENDIDIKAN___

Ikuti Rangkaian MOS, Siswa Terseret Arus Sungai JAKARTA (RP) - Lagi-lagi nyawa calon generasi penerus bangsa melayang sia-sia. Fazri Fauzi (16), siswa baru SMK Al Hikmah Garut tewas terseret arus sungai di kegiatan outbound dalam rangkaian masa orientasi siswa (MOS). Tubuh Fazri baru ditemukan, Rabu (5/8), atau sehari setelah dia dilaporkan terseret arus sungai. Kejadian nahas ini bermula saat seluruh peserta didik baru SMK Al Hikmah menjalankan kegiatan kemah atau tadabur alam di kampung Kereman, Desa Maripari, Kecamatan Sukawening. Kegiatan kemah ini merupakan rangkaian MOS yang dilaksanakan di sekolah sepekan sebelumnya. Kegiatan ini dijadwalan berlangsung tiga hari, 3-5 Agustus. Sebelum terseret arus sungai, Fazri dan kawankawannya diberi tugas untuk melewati sungai. Kemudian ada seorang kakak kelasnya yang tercebur dan terseret sungai. Pada saat itu Fazri berniat menolong si kakak kelasnya. Tetapi malangnya kakak kelasnya selamat namun Fazri terseret arus. Jasad Fazri ditemukan di kedalaman sungai sekitar 8 meter dengan posisi tengkurap lengkap dengan pakaian seragam yang masih utuh. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad kemarin mendatangi rumah duka di Desa Mangku Rakyat, Kecamatan Cilawu, Garut. “Saat saya datang suasana di rumah duka masih ramai. Tetapi jenazah Fazri sudah dikubur,” katanya. Hamid sangat menyayangkan kejadian ini. Dia menyesalkan kegiatan rangkaian MOS yang akhirnya berakibat fatal itu. “Kita semua meyakini ini adalah kecelakaan. Tetapi seharusnya bisa dicegah,” katanya. Di antaranya adalah Hamid menuturkan saat kegiatan tadabur alam ini tidak ada pendampingan guru maupun tenaga professional di bidang outbound. Dia menjelaskan aturan Kemenbuddikdasmen adalah MOS dilaksanakan di pekan pertama dengan durasi 3-5 hari saja. Seluruh kegiatan MOS dilakukan di dalam sekolah. Setelah itu tidak boleh ada lagi rangkaian-rangkaian kegaitan lainnya.(wan/jpnn)

HUKUM___ Tiga Tahun Warga Myanmar Jadi ABK tanpa Gaji

3

Jimly: Sudah Ketinggalan Zaman Pasal Penghinaan Presiden Laporan JPNN, Jakarta

RENCANA pemerintah menghidupkan kembali pasal penghinaan kepada kepala negara dalam RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) menuai penolakan dari berbagai pihak. Pasal warisan Belanda yang telah dianulir Mahkamah Konstitusi (MK) itu dinilai telah kedaluarsa dan tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie mengatakan, saat MK membatalkan ancaman hukuman terhadap

Sebab pasal itu sudah ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan peradaban demokrasi. JIMLY ASSHIDDIQIE Mantan Ketua MK

penghina presiden itu pada 2006, para hakim konstitusi menganggap pasal tersebut amat feodal. Jilmy mengatakan, pada saat abad 18, pasal itu masih bisa digunakan. Sebab, mayoritas negara masih dipimpin oleh raja yang merupakan simbol negara Melihat perkembangan

itu, MK memutuskan bahwa pasal tersebut inkonstitusional dan mencabut pemberlakuannya. “Pasal itu sudah ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan peradaban demokrasi,” ucap Jimly yang menjabat sebagai Ketua MK saat putusan itu diketuk. Dia mengatakan, usai MK membatalkan pasal tersebut,

Indonesia banjir pujian dari negara-negara lain. Bahkan PBB mengirim langsung utusannya untuk bertemu dengan pemerintah Indonesia. Selain itu, banyak yang salah paham mengartikan bahwa bila pasal tersebut dibatalkan, presiden boleh dihina. Dia mengatakan, penghinaan merupakan bentuk pelanggaran pidana. Tetap bisa diproses penegak hukum. Namun, harus ada pihak yang melaporkan. Kepala negara bisa melaporkan ke kepolisian jika merasa dihina. Tetapi jika tidak ada yang melapor, tidak akan diproses. Jika DPR dan pemerintah kembali menghidupkan pasal itu, hukum Indonesia bakal mundur. Bahkan, ke-

mungkinan besar pasal itu kembali digugat di MK. Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai usulan munculnya kembali pasal penghinaan Presiden tidak tepat disampaikan. Menurut Zulkifli, di era keterbukaan saat ini, tidak perlu penerapan pasal semacam itu. Namun kontroversi seputar rencana dihidupkannya kembali pasal penghinaan presiden tak membuat pemerintah mundur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pasal yang masuk dalam RUU KUHP tersebut akan dibahas seksama dengan DPR. “Jadi nanti ya terserah Dewan,” ujarnya di Istana Bogor, Rabu (5/8).(aph/bay/ sof/owi/mar)

PEMERIKSAAN: KPK kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas dugaan suap RAPBDP 2014-RAPBD 2015 di ruangan visualisasi SPN Pekanbaru. Rabu (5/8/2015).

___

JAKARTA (RP) - Bareskrim kembali mengagalkan upaya perdagangan manusia yang melibatkan warga negara asing (WNA). Kali ini terdapat 45 warga Myanmar yang diduga menjadi korban perdagangan manusia sebuah perusahaan kapal berinisial PT ST MT di Ambon, Maluku.Tak tanggung-tanggung, kebanyakan warga Myanmar ini tidak digaji selama tiga tahun. Kepala Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim AKBP Arie Dharmanto menjelaskan, sat ini kondisinya masih dangat awal, 45 orang WNA ini sedang dievakuasi ke Bareskrim. “Kami bahkan baru memulai pemeriksaan ke mereka,” tuturnya ditemui di Bareskrim, Rabu (5/8). Awalnya, terdapat informasi dari warga bahwa terdapat 45 orang Myanmar yang menginap di sebah hotel di Jakarta. Mereka mengeluhkan pada warga tidak dibayar. “Dengan informasi itu, kami mengevakuasinya,” paparnya. Dari pemeriksaan awal, mereka dipekerjakan sebagai anak buah kapal (ABK). Mereka mencari ikan di perairan Indonesia. “Tapi, rata-rata sudah tidak digaji ada yang tiga tahun dan ada yang dua tahun tanpa gaji,” terangnya. Pelanggaran lainnya, mereka dipalsukan dokumennya, yakni sea man book atau paspor pelautnya. Dalam buku itu tertera warga negara Thailand, padahal sebenarnya Myanmar. “Ini juga menjadi fokus pemeriksaan,” tuturnya. Terkait bagaimana mereka masuk ke Indonesia , Bareskrim belum mengetahui. Tapi, ada kemungkinan menggunakan sea man book tersebut.(idr/jpnn)

MG1/MIRSHAL/RIAUPOS

Pemeriksaan Lanjutan, Dicecar soal Dana Aspirasi PEKANBARU(RP) – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap para saksi terkait dugaan suap pembahasan RAPBD-P Riau 2014 dan RAPBD Riau 2015 dengan tersangka Gubri nonaktif Annas Maamun dan Ahmad Kirjauhari. Pada pemeriksaan, Rabu (5/8) di di ruang Visualisasi Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru ada delapan saksi yang mendatangi panggilan komisi anti rasuah itu. Mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014, Jabarullah (PPP) dan Asrul Jaafar (Partai Demokrat) yang juga ikut dimintai keterangannya dicecar soal dugaan aliran uang suap yang diberikan Gubri nonaktif Annas Maamun melalui Ahmad Kirjauhari. “Banyaklah. Saya tak ingat apa saja. Yang jelas penyidik tanya, ada tidak saya terima

duit dari Anas (Gubri non aktif, red),” kata Asrul kepada Riau Pos usai menjalani pemeriksaan. Asrul juga mengaku di- cecar terkait pembahasan RAPBD-P dan APBD 2015. Namun Ia tidak bisa merincikan apa saja pertanyaan yang disampaikan penyidik. Senada dengan Asrul, Jabarullah, juga mengaku dicecar soal aliran dana. Selama hampir empat jam diperiksa ia mengaku disodo-ri penyidik 15 pertanyaan terkait pembahasan RAPBD-P 2014. “Sama dengan yang lainnya, masih seputar itu,” kata Jabarullah. Pada pemeriksaan lanjutan yang dilakukan KPK di ruang visualisasi tugas kepolisian seluruh saksi yang dipanggil tampak hadir. Dari pantauan Riau Pos sejak Pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB ada delapan orang yang mendatangi

panggilan komisi anti rasuah itu. Mereka antara lain, Sesmaniar, Hj T Nazlah Khairati, Elly Suryani, Asrul Jaafar, Jabarullah, Tony Hidayat, Hj Mukhniarti dan Hikmani. Sementara itu, Tony Hidayat mengaku kaget ketika penyidik KPK menanyakan sejumlah alokasi anggaran dan kegiatan senilai Rp2 miliar yang diajukan dari pos aspirasi miliknya. Bahkan kata Tony, penyidik sempat memperlihatkan draf kegiatan yang bersumber dana aspirasi miliknya berupa kegiatan fisik di Dinas Pekerjaan Umum. “Saya tidak pernah sama sekali menjual aspirasi. Nama saya dijual. Tiba-tiba ada usulan aspirasi. Tadi diperlihatkan penyidik. Saya bantah. Totalnya Rp2 miliar di APBD 2015,” kata Tony. Ia Juga sempat memperlihatkan catatan alokasi anggaran tersebut. Dalam catatan tersebut ada kegiatan untuk

daerah Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan dua kegiatan di Kabupaten Kampar, masing-masing di Sialang Kubang dan Desa Hang Tuah. Tony yang saat ini merupakan anggota DPRD Kampar tersebut merasa tidak pernah memasukkan usulan kegiatan tersebut dalam alokasi anggaran aspirasinya selaku legislator kala itu. “Tapi saya tidak pernah mengajukan usulan itu. Tidak ada pakai tanda tangan,” tegasnya. Lebih lanjut, Tony menduga ada oknum yang sengaja menjual namanya dalam memasukkan sejumlah kegiatan di mata anggaran APBD 2015 ketika itu. Terkait anggaran ini pulalah ia dicecar apakah ada nilai tawar dalam pengesahan APBD 2015. “Ditanya juga apa ada bargaining dana aspirasi untuk loloskan APBD. Saya bilang tidak ada,” sambungnya.

Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha yang dihubungi terpisah membenarkan, kalau Rabu (5/8) masih ada lanjutan pemeriksaan sejumlah saksi terkait dugaan suap RAPBD Riau 2015. Disebutkannya, pemeriksaan masih akan berlangsung hingga pekan ini. Suwitno: Yang Diperiksa Kasubbag Dewan Kasubag Perlengkapan Sekwan DPRD Riau, Suwitno membantah bila dirinya yang dimintai keterangan oleh penyidik KPK, Senin (3/8). Menurutnya yang diperiksa pada saat itu bukan dirinya, melainkan Kasubag Sekwan yang baru. Melalui sambungan telepon Suwitno menjelaskan bahwa dirinya sejak 16 Februari 2015 tidak lagi memegang jabatan tersebut. “Saya sudah tidak lagi menduduki jabatan itu. Jadi saya harap ini diklarifikasi,” tegasnya.(dik/fat)

Sehari, Empat Pelaku Kejahatan Ditembak Polisi PEKANBARU (RP) - Jajaran Polresta Pekanbaru sangat serius dalam menindak pelaku tindak kejahatan. Buktinya, dalam sehari, Rabu (5/8) ada empat penjahat yang ditembak dalam kurun waktu tidak sampai 12 jam. Penembakan pertama terjadi di wilayah hukum Polsek Tampan. Tersangka begal dengan modus perampasan yang beraksi di kawasan Stadion Utama sekitar pukul 15.30 WIB dengan pelaku berinisial PG (20) terpaksa dilumpuhkan pihak kepolisian. Bahkan pelaku sempat menabrak anggota saat melakukan penangkapan. Kanit Reskrim Polsek Tampan, AKP Herman Pelani

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

menerangkan pelaku yang kerap melakukan tindak kejahatan perampasan sepada motor sedang berada di Stadion Utama. Pelaku terbukti empat kali melakukan perampasan sepeda motor bersama lima orang temannya yang sedang diburu. ‘’Pelaku juga dikenal cukup sadis, karena tidak segan-segan untuk melukai korbannya menggunakan senjata tajam,’’ tuturnya. Polisi menjerat pelaku dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun. “Kami masih melaku-kan pengembangan terha-dap pelaku lainnya,’’ tam-bahnya. Penembakan kedua terpaksa dilakukan Polsek

Lima Puluh saat melakukan penangkapan terhadap pelaku curanmor di Jalan Harapan Raya Kecamatan Bukit Raya berinisial OZ (28). Pasalnya saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan dan melarikan diri dari petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan di kaki bagian kanan. Pelaku merupakan residivis kasus curanmor yang sudah dua kali masuk Lapas Pekanbaru. Polsek Limapuluh mendapatkan laporan kehilangan sepada motor di parkiran Masjid At-Tayibah, Jalan Cemara ujung Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, Jumat (31/7) lalu. Mendapat lapo-ran

tersebut polisi langsung melakukan pengembangan. Polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor hasil curian merek Suzuki Satria FU warna merah hitam dan kunci T warna silver yg digunakan untuk aksi curanmor ‘’Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif di Mapolsek Lima Puluh,’’ tutur Kanitreskrim Lima Puluh, AKP Arry Prasetyo. Penembakan ketiga dilakukan kepolisian Polsek Sukajadi. Tak tanggungtanggung Polisi harus menembak dua di antara tiga pelaku tindak kejahatan perampasan emas yang terjadi, Rabu (5/8) pagi di depan eks Pasar Cik Puan.

Dua pelaku yang harus dilumpuhkan yakni Almetri (45) dan Ronal Harahap (35). Kapolsek Sukajadi Kompol Jasamen Manurung mengatakan, selain kedua pelaku yang ditembak ini polisi juga mengamankan satu pelaku lainnya yakni Nursalam (29). ‘’Modus pelaku memanggil korban ke dalam mobil dan di dalam mobil korban disuruh mempreteli barangbarang berharga berupa gelang dan cincin selanjutnya pelaku melarikan diri dengan menggunakan mobil avanza warna putih BM 1040 JP. Korban memang sudah tua, ada sekitar 37 gram emas senilai lebih kurang Rp30 juta mereka rampas,’’ tuturnya.(hsb/mg6)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

R E N C A N

A

Pantaskah Kini Dihidupkan Kembali Pasal Penghinaan Presiden? PRESIDEN Jokowi menjelaskan mengapa pasal penghinaan presiden yang sempat dianulir Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2006 lalu, kini diusulkan lagi ke Dewan Perwakilan Rakyat yang tercantum dalam draft revisi Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). ”Para pengritik presiden bisa terbebas dari jeratan pasal karet. Dan masyarakat tetap kritis mengawasi dan memberi koreksi atas kinerja pemerintah jika dinilai kurang baik,’’ ujar Presiden Jokowi seperti ditulis koran ini kemarin. Namun, ucapan yang keluar dari mantan Gubernur DKI itu, adalah bahwa dirinya sudah

kenyang dengan hinaan, ejekan, cacian, makian, hingga cemoohan sejak menjabat sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden.“Bisa ribuan orang dipenjara kalau saya mau menuntut mereka,” ujarnya. Jelas, setelah pernyataan sang presiden, cukup banyak interpretasi yang ditangkap dengan masyarakat. Paling tidak, ada beberapa pertanyaan yang muncul dari masyarakat. Pertama, apakah Presiden Jokowi sudah mulai berubah gaya kepemimpinannya selama ini yang terkesan sederhana dan dekat dengan rakyat kecil? Kedua, apakah Presiden Jokowi sudah tidak tahan lagi dengan kritik rakyatnya?

Ketiga, apakah ini terkesan memaksakan kehendak, karena pada 2006 lalu MK sudah menganulir pasal penghinaan presiden karena dinilai membahayakan demokrasi. Keempat, apakah kini waktu yang tepat untuk membahas pasal penghinaan presiden tersebut. Sementara masih sangat banyak masalah yang lebih penting untuk rakyat yang harus diselesaikan yang sudah dirasakan sejak mantan Wali Kota Solo itu menjadi presiden. Tentu saja, jika dilihat dari kondisi bangsa saat ini, patut direnungkan pernyataan Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar, bahwa

menghidupkan pasal setelah dicabut sebagai sebuah kemunduran. Sebagai sebuah bangsa yang berdaulat, rakyat ini tidak akan menerima, jika presiden sebagai lambang negara dihina, tapi tetap terbuka kesempatan untuk kritik membangun. Sejak era Reformasi ini, sudah terbuka luas ruang-ruang untuk mengkritik penguasa. Dan selama ini tidak terjadi masalah krusial dari kritik-kritik itu, seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi sendiri, bahwa kritik itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Lalu apakah solusi yang dapat kita harapkan? Win-win solution, patut kita galakkan dalam kondisi

saat ini, bahwa kebijakan presiden itu, bukanlah hal yang mendesak saat ini. Sementara beberapa kebijakan seperti kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan berbagai dampak kebijakan ekonomi yang berimbas pada beban kehidupan masyarakat itulah yang lebih utama diatasi. Sebab, kritikan yang datang dari masyarakat tentu tidak jauh dari reaksi yang mereka lihat dan rasakan dari kebijakan pemerintah. Dan bagi masyarakat, bahwa kritik yang mengarah pada penghinaan dan sengaja menyebarkan ke umum, bukanlah bagian dari jati diri bangsa ini, sehingga kini dan selanjutnya dapat menghindarinya. Semoga.***

Riau, Daerah ”Tak Bernegara” D

ALAM teori ketatanegaraan menjabar kan bahwa unsur-unsur sebuah negara adalah terdapat wilayah, rakyat, dan yang tak kalah pentingnya pemerintahan yang memiliki kekuasaan atau kedaulatan. (Aritoteles, 385 SM), Djokosoetono (1960), Soenarko (1972). Definisi negara dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat dan kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya. Sebaliknya, negara gagal adalah negara yang gagal memenuhi persyaratan dan tanggung jawab dasar suatu pemerintahan berdaulat. Menurut Fund for Peace (lembaga Independen yang mendalami pencegahan konflik dan penindasan dan penanganan keamanan suatu negara) negara gagal bercirikan, kehilangan kontrol dan monopoli di wilayahnya sendiri, tergerusnya kewenangan yang sah dalam pembuatan keputusan bersama, tidak mampu menyediakan layanan publik dan tidak mampu berinteraksi dengan negara lain sebagai anggota penuh komunitas internasional. Negara gagal jika pemerintah pusatnya sangat lemah atau tidak efektif sampai-sampai kekuasaan praktis di sebagian besar wilayahnya begitu kecil, buruknya layanan publik, korupsi dan tindak kejahatan yang meluas, adanya pengungsi atau perpindahan penduduk tak terkendali. Selain itu memburuknya ekonomi secara tajam. Tanpa adanya pemerintahan yang memiliki kekuasaan dan ditaati oleh rakyatnya tidak ubahnya seperti sebuah gerombolan orang yang tidak cukup untuk disebut sebagai negara (Wikipedia, 2015). Dalam scope kecil Riau adalah salah satu

provinsi di Negara Indonesia yang mempunyai hak dan kewajiban sama dengan provinsi lain dalam menjalankan fungsi kenegaraannya. Namun ada beberapa hal yang perlu dipertanyakan tentang peranan negara dalam menciptakan rasa nyaman dan aman rakyatnya. Permasalahan di Riau cukup unik cenderung aneh karena permasalahan tersebut adalah kejadian berulang setiap tahun dan nyaris tanpa solusi apalagi penyelesaian. Berikut adalah jabaran fenomena masalah yang terjadi di Riau yang jika dihubungkan dengan teori telah masuk kategori kegagalan negara dan ditinggalkan negara. Kabut Asap dan Pembakaran Lahan Kabut asap merupakan agenda rutin yang menghinggapi masyarakat Riau yang harus diterima dan diderita setiap tahun. Masyarakatpun sudah maklum bahwa seberbahaya apapun dampak asap tidak ada yang bisa diperbuat selain menunggu hujan turun dari langit sebagai bentuk pertolongan Allah SWT. Menurut Badan Nasional Penanggulanga Bencana (BNPB), 99,9 persen kebakaran lahan saat ini dilakukan dengan sengaja oleh pemilik lahan. Para pembakar lahan dan penjahat lingkungan tidak takut melakukan pembakaran hutan atau lahan. Nampak jelas di depan mata kita, pelaku pembakar hutan sangat leluasa membakar lahan. Kebakaran lahan tidak hanya dilakukan di tengah hutan yang jauh dari pemukiman, namun sudah terjadi di sekitar Kota Pekanbaru. Mereka melakukan pembakaran sambil tertawa dan senda gurau dengan temannya. Pembakaran lahan tidak akan pernah terjadi apabila penegakan hukum dilakukan dengan serius dan bebas kepentingan. Pemerintah sebagai penyelenggara negara memiliki wewenang dan power untuk menegakkan hukum dan menciptakan efek jera bagi pelanggar hukum. Apabila orang tidak takut melakukan per-

Edfan Darlis Pemerhati Lingkungan, Dosen Universitas Riau

buatan yang membahayakan orang lain, seperti pembakaran lahan ini, maka patut dipertanyakan apakah ada negara di Provinsi Riau ini. Menurut Noam Chomsky (1928-2000), karakter utama yang membuat suatu negara bisa disebut sebagai negara gagal adalah negara tidak mempunyai kemauan dan kemampuan untuk melindungi warga negaranya dari kekerasan dan bahkan kehancuran. Keleluasaan pembakar lahan yang selalu dilakukan setiap tahun tanpa jera bisa dikatagorikan negara tidak mempunyai kemauan dan kemampuan untuk melindungi warga negaranya dari kekerasan dan bahkan kehancuran, dan ini ciri-ciri negara gagal. Hal ini juga didukung Jared Diamond (2005) dalam Bambangkesit (2012) negara gagal dicirikan di antaranya kerusakan lingkungan dan pemanasan global. Ketika rakyat menerima kesemenaan saat itu negara seharusnya datang. Namun ketika negara tidak datang, maka negara itu telah gagal, negara tidak ada ketika rakyat memerlukan. Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) Fenomena lain yang terjadi di Riau adalah kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh penambang emas tanpa izin (PETI). PETI adalah usaha pertambangan yang dilakukan oleh perseorangan, sekelompok orang, atau perusahaan yayasan berbadan hukum yang dalam

operasinya tidak memiliki Izin dan instansi pemerintah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Kegiatan PETI yang tidak mengikuti kaidahkaidah pertambangan yang benar, telah mengakibatkan kerusakan lingkungan, pemborosan sumber daya mineral dan kecelakaan tambang. PETI umumnya identik dengan budaya kekerasan/premanisme, prostitusi, perjudian, dan permisif dengan budaya mencuri termasuk menjarah, sehingga memberikan pengaruh buruk bagi mereka yang ingin berusaha sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku (Sari, 2013). Melalui Inpres Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2000, diinstruksikan kepada menteri, jaksa agung, kapolri, para gubernur dan para bupati/wali kota agar melakukan upaya penanggulangan masalah dan penertiban serta penghentian segala bentuk kegiatan per-tambangan tanpa izin, secara fungsional dan menyeluruh sesuai tugas dan kewenangan masing--masing. Di Riau sangat jelas terlihat dampak kerusakan lingkungan dari PETI. Di antaranya ketersediaan ikan jauh berkurang dan kualitas air sangat buruk sehingga masyarakat di daerah aliran sungai (DAS) tersebut tidak lagi bisa memanfaatkan secara optimal sungai tersebut untuk kegiatan rumah tangganya maupun mencari nafkah dari hasil perikanan. Lingkungan DAS sudah tercemar, masyarakat menanggung kerugian besar. Sementara itu, negara ke mana? Inpres RI Nomor 13 Tahun 2000 yang telah dibuat tak berkutik ketika diterapkan di lapangan. Sekali lagi, ketiadaan tindakan memberikan perlindungan kepada rakyatnya mencirikan negara gagal. Silahkan diterjemahkan sendiri apakah kriteria negara gagal juga terdapat pada lemahnya penanganan PETI di negeri ini. Negara tidak ada ketika rakyat memerlukan. Lalu Lintas Kacau

Saat kita melintas di semua traffict light di Kota Pekanbaru, bisa dipastikan saat berlampu merah banyak pengendara yang menerobos. Pelakunya tidak hanya sopir angkot namun pengendara mulai dari sepeda motor sampai mobil mewah berharga ratusan juta ikut pula melanggar lalu lintas. Padahal tidak jauh dari situ terdapat pos polisi. Selain menerobos lampu merah di traffic light, fenomena melawan arus juga hal yang sangat biasa di kota ini. Miris melihat tontonan ”kebodohan” yang disajikan pengendara. Pengendara seperti berada di negeri tanpa aturan, tanpa sanksi dan tanpa malu. Sekali lagi, pembiaran dilakukan, sehingga mereka-para pelanggar lalu lintas, menganggap sah-sah saja melakukan pelanggaran lalu lintas. Masyarakat seperti dibiarkan menyelesaikan masalahnya sendiri. Berkaitan dengan masalah transportasi ini, fund for peace membuat indikator negara gagal dilihat dari sosial, ekonomi, dan politik sebuah negara. Salah satu indikatornya adalah penurunan pelayanan publik yang berkelanjutan, hilangnya fungsi utama negara dalam melayani warganya termasuk kegagalan dalam proteksi terhadap terorisme dan kekerasan, dan menyediakan layanan pubik seperti, kesehatan, pendidikan, sanitasi, dan transportasi. Jika dilihat indikator dari fund for peace ini maka lemahnya penindakan aparat terhadap pelanggar lalu lintas ini telah masuk dalam katagori negara gagal, atau negara tidak ada ketika rakyat memerlukan. Inilah beberapa fenomena di negeri Riau ini. Terlepas dari penafsiran kita masing-masing apakah sependapat dengan tulisan ini, namun semoga dapat menjadi perenungan bersama tentang kondisi negeri Melayu tercinta ini.***

MOS dan Pendidikan Karakter

P

ERISTIWA tragis kembali menimpa siswa baru yang mengikuti masa orien tasi siswa (MOS) di lembaga pendidikan negeri ini. Adalah Evan Christoper Situmorang (12), siswa SMP Flora, Pondok Ungu Permai, Bekasi, meninggal dunia pada Kamis (30/7) lalu setelah dua pekan mengalami sakit di kedua kakinya. Evan mengalami sakit di bagian kaki setelah berjalan hingga 4 kilometer atas perintah seniornya saat hari terakhir masa orientasi siswa di sekolahnya itu. Sehari sebelumnya (29/7), Mendikbud Anis Baswedan bersama Wali Kota Tangerang telah meninjau pelaksanaan MOS di beberapa sekolah di Kota Tangerang. Mereka masih menemukan praktik perpeloncoan dalam kegiatan MOS di tiga sekolah, yakni SMAN 2, SMKN 4, dan SMK Yuppentek Kota Tangerang. Beruntung tindakan tersebut segera diketahui dan tidak sampai memakan korban. Sebenarnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan telah mengeluarkan surat edaran untuk mencegah praktik perpeloncoan, pelecehan, dan kekerasan dalam kegiatan MOS siswa baru di sekolah. Surat edaran dengan nomor 59389/MPK/PD/2015 yang dikeluarkan pada 24 Juli 2015 tersebut meminta kepada para gubernur, bupati, dan wali kota untuk menginstruksikan kepada kepala dinas pendidikan untuk mengantisipasi dan memastikan bahwa dalam pelaksanaan orientasi siswa baru tidak ada praktik dan atau menjurus pada praktik perpeloncoan, pelecehan, kekerasan terhadap peserta didik baru baik secara fisik, maupun psikologis yang dilakukan di dalam dan luar sekolah. Dalam kegiatan MOS, tugas penting sekolah adalah mengenalkan program sekolah, lingkungan sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, kegiatan kepramukaan dan kegiatan lainnya. Kakak kelas atau alumni, dilarang untuk mempermainkan atau melakukan tindak perpeloncoan, pelecehan, dan atau kek-

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

erasan terhadap adik kelas. Mendikbud juga menyampaikan kepada masyarakat, khususnya orang tua/wali siswa untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan orientasi peserta didik baru. Orang tua/wali diminta melaporkan jika ada penyimpangan melalui laman, http:// mopd.kemdikbud.go.id atau melalui dinas pendidikan setempat. Namun sayangnya, tindak kekerasan dalam dunia pendidikan nampaknya masih terus terjadi. Mengatasnamakan pembentukan karakter dan pembinaan mental, aksi kekerasan fisik, penindasan, pemaksaan, dan bullying pun masih dilakukan dalam kegiatan MOS. Tindakan tersebut nampaknya telah menjadi sebuah tradisi untuk menunjukkan rasa senioritas dan kesombongan. Siswa baru dipaksa menjadi pribadi-pribadi penurut seperti robot yang hanya taat pada komando. Hilanglah sikap kritis, kreatif, dan kemerdekaan berpikir anak-anak bangsa yang hendak menimba ilmu di bangku sekolah. Tindakan semacam ini akan menjadikan mereka generasi pendendam yang akan terus mewariskan tindak kekerasan pada setiap pelaksanaan MOS. Cita-cita pendidikan untuk melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter pun akan sulit dicapai. Hal ini jelas bertentangan dengan tujuan pelaksanaan MOS. Tujuan MOS sebenarnya adalah untuk mengenalkan siswa pada sekolah, baik fasilitas, guru, maupun prestasi akademiknya. Siswa dirangsang untuk tahu, bangga, dan pada akhirnya mencintai sekolahnya. Rasa mencintai sekolah merupakan modal utama untuk menghasilkan peserta didik yang riang gembira menjalani hari-harinya di sekolah, dan akan berusaha menjadi kebanggaan sekolahnya. MOS bisa menjadi media yang strategis untuk mengimpelementasikan pendidikan karakter kepada siswa baru. Melalui kegiatan yang menyenangkan dan tidak kaku, pendidikan karakter akan mudah diberikan. Karena selama ini pendidikan karakter masih dilingkupi oleh permasalah-

Susanto Al-Yamin Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi dan Pemuda Pelopor Nasional Bidang Pendidikan Kemenpora RI Tahun 2014 an pelik, formalitas. Sebagai proses penanaman nilai, pendidikan karakter terjebak dalam kedangkalan, normatif, dan formalitas, serta mengabaikan subtansi, kedalaman, pemaknaan dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter harus diberikan melalui praktik langsung di lapangan. Di antaranya dapat diberikan melalui rangkaian kegiatan MOS yang menyenangkan, seperti game edukatif, out bound dan melalui aneka perlombaan. Materi MOS tidak lagi bersifat teoritis dan kognitif semata, tetapi juga mesti didesain secara implementatif dan praktis. Sudah bukan saatnya lagi siswa baru “dikarantina” dalam ruang yang pengap dan menegangkan sehingga bisa mematikan kreativitas dan keberanian menyampaikan ide dan pendapat. Berbagai karakter mulia bisa ditamamkan melalui kegiatan tersebut, seperti kejujuran, kedisiplinan, kebersamaan, rasa peduli, kesabaran, percaya diri, dan sejumlah karakter mulia lainnya. Bangsa ini menginginkan generasi yang berkarakter mulia. Selanjutnya, karakter mulia itu diupayakan meresap ke jiwa dan raga anak bangsa, membangun jiwa dan raga seperti amanat lagu Indonesia Raya. Untuk membangun karakter yang berkembang ke arah pembentukan jati diri bangsa tidak akan efektif jika dilakukan dalam bentuk perintah dan intimidasi, tetapi dengan cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan.

Pendidikan karakter sangat penting diberikan sejak dini. Presiden Soekarno, pernah mengingatkan, “jika pembangunan karakter tak berhasil atau menemui jalan buntu, maka bangsa ini hanya akan menjadi bangsa kuli”. Pandangan futuris tersebut menandakan bahwa karakter merupakan modal utama bagi bangsa ini dalam kontestasi politik, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan global. Krisis karakter yang kini diderita oleh bangsa ini berdampak buruk. Selain menjadi bangsa yang linglung dalam kontestasi pergaulan global, krisis karakter juga menjadi “kanker” dalam kehidupan internal bangsa ini. Untuk itu diperlukan upaya sejak dini untuk memberikan pendidikan karakter. Karena itu, kegiatan MOS harus didesain sedemikian rupa. Tidak menakutkan siswa dan tidak pula membosankan. Sehingga akan tertanam karakter positif kepada siswa baru. MOS juga bisa dijadikan sarana pembinaan mental siswa, melatih mereka bagaimana bersikap dan merespon ketika hidup di lingkungan, teman, dan suasana baru yang lebih heterogen. Siswa baru dilatih untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Bagi siswa lama, kegiatan MOS juga dapat dijadikan sebagai sarana latihan untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab, terutama bagi siswa senior yang menjadi penyelenggara kegiatan. Mengembangkan diri di bidang leadership (kepemimpinan) dan manajemen acara. Dengan begitu, anak didik akan terlatih mengolah kreativitas diri untuk menyelenggarakan kegiatan yang baik dan bermutu. Anak didik tidak hanya terfokus pada pelajaran sekolah yang tekstual. Untuk itu, diperlukan perubahan mindset para pemangku kepentingan pendidikan. Dunia pendidikan harus bersih dari berbagai unsur dan praktik kekerasan. Sebaliknya, upaya dialog, diskusi, dan kebersamaan dalam suasana yang akrab dan menyenangkan harus menyertai keseharian siswa di sekolah. Karakter bukan untuk diajarkan, melainkan dibangun atau

dibentuk dari kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, keteladanan, persuasi, dan dialog bisa menjadi pilihan yang jauh lebih baik daripada perintah, ancaman, dan indoktrinasi yang cenderung kaku dan menakutkan. Selanjutnya, untuk memastikan berjalannya kegiatan MOS yang sekaligus berfungsi sebagai pendidikan karakter, maka diperlukan pembinaan dan arahan dari guru dan kepala sekolah. Tidak hanya diserahkan begitu saja kepada siswa senior. Dinas Pendidikan diharapkan aktif memantau dan pengawasi serta menindak tegas oknum sekolah yang melakukan penyimpangan dalam pelaksanaan MOS. Sehingga kegiatan MOS untuk tahun-tahun berikutnya dapat terlaksana dengan baik, mendidik, dan menyenangkan. Semoga.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. SMS yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BISNIS

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015 ___

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih Persentase

SRIL KREN KLBF BBNI ANTM

407 870 1.675 5.100 605

-52 +100 -5 +305 +10

23,075 8.764 7.959 7.693 6.038

BBRI BMRI PRAS SSMS TLKM

10.800 9.800 157 1.920 2.940

+400 -275 +7 -5 +65

5

Pertamina Kebanjiran Permintaan Pertalite

5.519 5.053 4.799 4.428 4.346

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 5 Agustus 2015 Data Terakhir 4.850,53 827,55 644,25 1.904,63 1.004,52 397,61 1.184,56 2.173,77 509,10 1.010,83 704,55 930,89 1.208,92

IIHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan 69,44 16,57 10,03 -1,11 7,13 3,56 21,21 16,76 4,89 11,72 19,96 5,64 12,77

Persentase 1,45% 2,04% 1,58% -0,06% 0,71% 0,90% 1,82% 0,78% 0,97% 1,17% 2,92% 0,61% 1,07%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 5 Agustus 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.585.00 9.799,47 21.107,01 10.006,71

Beli (Rp) 13.449,00 9.695,77 20.891,68 9.899,81

JPY EUR CNY MYR HKD

109,183 14.756,03 2.220,28 3.504,90 1.752,04

108,05 14,602,92 2.198,05 3.467,13 1.734,46

Harga Produk Mulia per 5 Agustus 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.590.000 5.130.000 12.750.000

50 100

25.450.000 50.850.000

INTERNET

ISI PERTALITE: Petugas SPBU mengisi pertalite di Jakarta, belum lama ini. Pertamina berencana menambah SPBU yang menjual BBM jenis pertalite.

SUMBER: PEGADAIAN

JAKARTA (RP)- PT Pertamina berencana menambah 14 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk mendistribusikan Pertalite ke konsumen. Pasalnya, penjualan Pertalite yang diluncurkan pada 24 Juli lalu masih terbatas di SPBU tertentu. Ini dikarenakan, pihak Pertamina mengklaim kebanjiran permintaan pertalite dari pesan singkat warga. Saat ini Pertalite baru dijual di 101 SPBU di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Rencananya penambahan 14 SPBU untuk penjualan Pertalite itu untuk menggenjot pemasaran di wilayah Jabodetabek. "Kami atas izin direksi mulai minggu ini akan nambah 14 SPBU lagi dari 101. Akan ngebut di Jabodetabek dulu," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8). Ahmad menjelaskan, Pertalite sejak diluncurkan langsung mendapat sambutan positif konsumen. Ahmad bahkan sampai kebanjiran layanan pesan singkat (SMS) dari konsumen yang menanyakan lokasi penjualan produk baru Pertamina beroktan 90 itu."Karena banyak yang SMS saya, ingin tahu di mana (SPBU penjual Pertalite, red). Testimoni masyarakat juga menyambut positif," tuturnya.(chi/jpnn)

Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Akan Membaik Triwulan II Hanya 4,67 Persen Laporan JPNN, Jakarta

KEMBALI melambatnya pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan II 2015 ini menjadi perhatian serius pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, laju pertumbuhan 4,7 persen sepanjang semester I 2015 ini diharapkan menjadi titik nadir alias poin terendah dalam siklus perlambatan ekonomi. “Setelah ini, (pertumbuhan

ekonomi) semester II merangkak naik,” ujarnya di Istana Bogor, Rabu (5/8). Menurut Jokowi, optimisme itu dilandasi siklus belanja pemerintah yang memang lambat di semester I dan baru akan menanjak naik signifikan sepanjang semester II tahun ini, terutama mulai Agustus hingga Desember. “Itu yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi tidak hanya akan dipengaruhi realisasi belanja pemerintah, namun juga belanja swasta dan BUMN, termasuk faktor eksternal terkait perekonomian global. Apakah masih yakin

pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai 5 persen? “Seperti saya bilang, faktornya banyak, tapi akan kita upayakan,” ucapnya. Sementara itu, sesuai prediksi sejumlah pihak, perlambatan ekonomi Indonesia masih terus berlangsung. Hal tersebut tercermin dalam pertumbuhan ekonomi triwulan II 2015 yang kembali berada di level 4 persen. Rabu (5/8), Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun ini hanya mencapai 4,67 persen. Angka pertumbuhan tersebut lebih rendah dari triwulan pertama lalu, yang tercatat sebesar 4,72 persen.

JOKO WIDODO

Menurut Kepala BPS Suryamin, kondisi perekonomian global berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia menguraikan, perekonomian global pada kuartal kedua tahun ini mengalami perlambatan yang dipicu oleh lemahnya harga komoditas internasional dan

ketidakpastian pasar keuangan akibat ketidakpastian kenaikan Fed Fund Rate. Selain itu juga karena pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang yang cenderung stagnan. Suryamin melanjutkan, pertumbuhan ekonomi AS di kuartal kedua tahun ini melambat di 2,3 persen dari kuartal pertama yang sebesar 2,8 persen. Sementara, pertumbuhan Cina stagnan di 7 persen dan Singapura melemah ke 1,7 persen pada periode tersebut. “Artinya kondisi itu ada imbasnya, pada negara kita. Maka pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2015 sebesar

4,67 persen (year on year). Dan dibanding kuartal pertama lalu (quarter to quarter) tumbuh sebesar 3,78 persen,” paparnya di gedung BPS, kemarin. Suryamin melanjutkan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II ini dipengaruhi faktor musiman lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan. Menurut dia, hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan, meski tidak signifikan. “Kecuali pertambangan dan penggalian serta jasa keuangan dan asuransi yang mengalami penurunan,” lanjutnya. Sementara, kata Suryamin, sumber pertumbuhan

ekonomi di kuartal kedua ini berasal dari sektor industri manufaktur yakni migas dan nonmigas sebesar 0,96 persen, diikuti pertanian dan kehutanan serta perikanan sebesar 0,91 persen. Kemudian konstruksi sebesar 0,51 persen dan informasi komunikasi 0,43 persen. Sedangkan terkait Product Domestic Bruto (PDB) menurut pengeluaran di triwulan kedua ini, untuk konsumsi rumah tangga (YoY) hanya tumbuh 4,97 persen, konsumsi pemerintah 2,28 persen, PMTB (investasi) hanya tumbuh 3,5 persen.(ken/ dee/owi/rio)

Kenaikan Cukai Rokok Jadi Sorotan JAKARTA (RP) - Pengamat elastis, artinya orang rela tak ekonomi Enny Sri Hartati makan asal bisa merokok. menyarankan pemerintah Artinya, kebijakan pemerinbenar-benar cermat dalam tah (menaikkan cukai, red) membuat kebijajustru mendorong kan tentang cukai rokok ilegal, kemurokok. Peneliti di dian produsen Institute for Develmati,” katanya usai opment of Econodiskusi di DPR RI, mics and Finance Selasa (4/8). (INDEF) itu menEnny mengingatakan, jangan gatkan bahwa insampai kenaikan dustri hasil temcukai justru mebakau menyummicu maraknya ENNY SRI bang 95 persen rokok ilegal hing- HARTATI pendapatan negaga mematikan inra dari cukai. Medustri resmi yang menyerap nurutnya, kondisi itu sebebanyak tenaga kerja. narnya cukup miris karena Enny menyoroti rencana Indonesia merupakan negamenaikkan cukai tanpa me- ra besar dengan banyak pomertimbangkan variabel lain tensi pendapatan yang bisa justru bisa menurunkan pe- digali dari penerapan cukai masukan negara. Sebab, jan- pada komoditas selain rogan sampai kebijakan me- kok.“Tak masuk akal sebenaikkan tarif cukai rokok yang narnya. Masa satu negara beharusnya untuk menggenjot sar, cukainya tergantung dari pemasukan negara justru kon- perokok? Bagaimana sumber traproduktif. “Ketika menaik- lain? Ini yang harus dibuka,” kan cukai tak disertai infras- katanya. truktur jelas, hanya menaikIa mengakui bahwa isu rokan tarifnya, tak mempertim- kok selalu berkaitan dengan bangkan variabel lain, yang kesehatan. Kenaikan cukai terjadi adalah pendapatan pun ditujukan untuk mengencukai negara turun. Padahal dalikan produksi dan konkonsumsi rokok itu sifatnya sumsi rokok. Sebab, ketika

harga rokok rendah maka target mengendalikan produksi dan konsumsinya pun tak tercapai. Namun Enny juga mengharapkan adanya solusi bagi semua pihak dalam masalah rokok. “Saya harap ke depan ada kebijakan yang win-win solution. Target perlindungan konsumsi rokok tercapai, penerimaan naik, dan kesempatan kerja terjaga,” katanya. Untuk itu ia juga mendorong agar pemerintah menerapkan cukai pada komoditas lain. Misalnya, ke barangbarang mewah seperti otomotif dan perhiasan. “Ini bagus untuk redistribusi pendapatan,” cetusnya. Potensi pemasukan lainnya dari cukai adalah minuman bersoda dan beralkohol. Menurutnya, isu kesehatan pun sangat terkait dengan minuman bersoda dan beralkohol. “Minuman beralkohol dan minuman bersoda ini kan jenis minuman yang buruk bagi kesehatan juga. Cukai itu perlindungan. Jadi sama seperti rokok, minuman alkohol dan bersoda itu bisa mengganggu kesehatan. Semua itu bisa menjadi objek ekstensifikasi cukai,” cetusnya.(ara/jpnn)

Pelaku Bisnis Masih Optimistis JAKARTA (RP) - Situasi ekonomi Indonesia yang mengalami perlambatan, tampaknya tidak begitu berpengaruh pada dunia usaha. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada triwulan kedua 2015 ini masih berada pada kisaran 105,46. Artinya, pelaku bisnis masih optimistis dengan perekonomian Indonesia saat ini. "Pelaku bisnis lebih optimistis jika dibandingkan dengan triwulan I 2015 yang nilai ITB-nya hanya 96,30," papar Kepala BPS Suryamin di gedung BPS, kemarin (5/8). Menurut Suryamin, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin lama pemerintah dipercaya akan selalu memperbaiki perekonomian Indonesia. Dia melanjutkan, pada triwulan II ini, peningkatan kondisi bisnis, terjadi pada semua lapangan usaha, kecuali lapangan usaha pertambangan dan penggalian dimana nilai ITB- nya hanya 94,39. Hampir semua sektor usaha, kata Suryamin, ITB-nya meningkat dan berada di kisaran 100. Dia menguraikan, penREDAKTUR: MARRIO KISAZ

Trend Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Triwulan 1 2015

Triwulan 2 2015

96,30 105,46

Prediksi Triwulan 3 2015

106,09

Peningkatan triwulan 2 terjadi pada lapangan usaha Peningkatan tertinggi pada 1 Pertanian 2 Kehutanan 3 Perikanan Sumber:BPS

ingkatan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan nilai ITB 111,90. Sementara peningkatan terendah adalah lapangan usaha real estate dengan nilai ITB-nya 102,63. "Kondisi bisnis pada triwulan II ini meningkat karena adanya peningkatan pendapatan usaha. Ini nilai indeksnya sebesar 107,04, kemudian peningkatan kapasitas produksi dengan nilai indeksnya 107,36 dan rata-rata jumlah jam kerja indeksnya 103,35," paparnya. Sementara terkait prospek

bisnis pada triwulan III 2015, Suryamin menguraikan, survei yang dilakukan BPS dan Bank Indonesia (BI), menunjukkan hasil yang positif. Dia memaparkan, nilai ITB pada triwulan III 2015 diprediksi masih berada di kisaran 100, yakni 106,09. Hal tersebut menandakan, kondisi bisnis diperkirakan masih akan meningkat dibanding triwulan sebelumnya. Terkait kondisi bisnis berdasar lapangan usaha, pada triwulan mendatang diperkirakan terjadi peningkatan hampir di semua sektor.(ken/tia/jpnn) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Tata Motors Andalkan World Smart Truck Ikut Serta di Ajang GIIAS 2015 Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

INTERNET

PAMERKAN PRODUK: Marketing Tata Motors memamerkan produk dalam salah satu pameran di Jakarta, baru-baru ini.

Telkomsel Undi Program Poin Vaganza

Hingga 2020, Asian Agri Bangun 20 PLTB PEKANBARU (RP) - Sebagai salah satu bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup, Asian Agri sebagai perusahaan kelapa sawit nasional akan membangun 20 Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB) hingga 2020 mendatang. Pembangunan PLTB tersebut bertujuan untuk mengolah limbah cair sawit menjadi green energi (listrik) yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik operasional perusahaan dan masyarakat di sekitar kawasan operasional perusahaan Asian Agri. “Kita sudah mulai membangun PLTB sejak 2013 lalu. 5 PLTG sudah selesai dibangun dan dioperasionalkan. Yaitu 2 di Sumatera Utara, 2 di Riau dan 1 di Jambi dengan kapasitas 7 megawatt.

2020 mendatang, akan dikembangkan masing-masing menjadi 2 megawat per PLTB,’’ terang GM Asian Agri, Freddy Wijaya pada acara halalbihalal dengan wartawan di Riau, Selasa (4/8). Sebelumnya, tambahnya, limbah cair tersebut hanya dimanfaatkan untuk land application yang berfungsi sebagai pupuk bagi tanaman sawit. Dengan adanya tehnologi terbarukan ini, maka terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dari POME. Pembangunan PLTB ini menurut Freddy Wijaya sejalan dengan rencana Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kemen LH dan Kehutanan RI yang akan mengeluarkan kebijakan mengenai keharusan pengelohan limbah cair sawit menjadi listrik.

PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), anak perusahaan Tata Motors Indonesia mengumumkan secara resmi keikutsertaannya di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2015 yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten. Tata Motors akan menempati lahan seluas 1127 m2 di hall 3A, booth 3F Hall 3A adalah zona kendaraan niaga. “Sesuai dengan strategi dan fokus perusahaan pada fiscal year kami (April 2015– Maret 2016), di GIIAS 2015 kami hanya berpartisipasi di segmen kendaraan niaga. Dengan desain paviliun berstandar global. Kami yakin langkah strategis ini akan memperkuat citra merek sebagai pemain global kendaraan niaga yang diperhitungkan,” ujar Biswadev Sengupta mewakili manajemen. TMDI akan menampilkan tidak kurang dari 18 kendaraan niaga berbagai model dan aplikasi di ajang GIIAS mendatang dengan mengandalkan salah satunya World Smart Truck-Tata Prima 4028

dan Tata Prima 4023 dan yang terbaru yang akan diluncurkan adalah Tata Prima 4928 (Trailer 6x4). Porto folio Prima ini akan memperkuat pikap Tata Super Ace 1400 cc diesel, pikap Tata Xenon dan pikap Tata Ace EX2 700 cc diesel-pikap mini diesel pedesaan pertama di Indonesia,” terang Biswadev. Tata Prima 4928, adalah kendaraan heavy duty (Trailer 6x4) telah memenuhi standar keselamatan sebagai transportasi angkut barang muatan berbahaya seperti muatan bahan bakar minyak, gas dan bahan kimia. Sangat cocok digunakan oleh perusahaan gas dan minyak. Di GIIAS 2015, Tata Motors akan menampilkan berbagai aplikasi kendaraan niaga sesuai dengan kebutuhan berbagai bidang dan industri. “Selain itu kami akan menampilkan Tata Ace EX2 berbahan bakar CNG sebagai bukti keseriusan Tata Motors global dalam mendukung bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan,” pungkas Biswadev Sengupta. Tak hanya itu, pada GIIAS 2015 TMDI juga akan menyajikan program pemasaran kreatif dan program penjualan kendaraan niaga yang menarik dan atraktif.(rio)

Technical Controler Asian Agri, Krisman Sitinjak mengatakan bahwa masing-masing PLTB ini mampu memproduksi 2 megawatt. Jika diasumsikan per rumah tangga membutuhkan 900 watt, maka 1 PLTB akan mampu menerangi 2 ribu rumah. “PLTB ini bersifat green energy. Karena gas metana yang terkandung di dalam limbah cair akan ditangkap untuk diolah menjadi energi listrik,” terangnya. Selain ramah lingkungan, tambahnya, energi listrik yang dihasilkan PLTG juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu juga bentuk menjaga kelestarian lingkungan karena mengurangi penggunaan pupuk kimia.(hen)

PEKANBARU (RP) - Telkomsel melakukan pengundian program poin vaganza di Mal Pekanbaru, Rabu (5/8) sore. program poin vaganza ini berlangsung selama 4 bulan dari 1 April 2015 hingga 31 Juli 2015. Ismu Widodo selaku Branch Manager Grapari Pekanbaru didampingi General Manager Mal Pekanbaru, Megawati mengatakan acara ini memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mendapatkan hadiah grand prize satu unit sepeda motor Vespa Piaggio. Serta hadiah berupa 2 Unit Samsung Galaxy Note 4, 3 unit Samsung Galaxy Note 3 Neo dan 6 unit Ipad Mini. “Di program ini juga disediakan lucky dip bagi pelangan yang ingin menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki untuk mendapatkan hadiah langsung dengan berbagai pilihan merchandise Telkomsel maupun voucher pulsa sesuai syarat dan ketentuan berlaku,” jelasnya. Kata Ismu, program yang bekerja sama dengan Mal Pekanbaru ini juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendapatkan diskon

IHENNY ELYATI/RIAU POS

CABUT UNDIAN: Pengunjung Mal Pekanbaru diminta mencabut undian Telkomsel Poin Vaganza, Rabu (5/8/2015).

hingga 50 persen di berbagai tenant yang ada di mal tersebut. “Untuk mendapatkan diskon tersebut caranya sangat mudah yaitu dengan melakukan transaksi pembelian minimum Rp100 ribu (berlaku kelipatan) dan melakukan penukaran Telkomsel Poin sebanyak 20 Poin. Untuk satu nomor handphone pelanggan hanya berlaku 5 kali penukaran per hari dan hanya berlaku untuk transaksi di hari tersebut pada tenant yang ber-

beda,” tuturnya. Ismu menjelaskan, Telkomsel berterima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan oleh para pelanggan, dan program poin vaganza ini merupakan wujud apresiasi Telkomsel kepada pelanggan setianya yang tetap menggunakan Telkomsel. Selain itu Telkomsel berkomitmen memberikan layanan berkualitas baik voice, SMS dan internet kepada para pelanggan setianya.

Sementara itu, Telkomsel mengimbau kepada pelanggan agar tetap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. Jika pelanggan menerima informasi menjadi pemenang salah satu program undian Telkomsel, sebaiknya melakukan konfirmasi ke nomor layanan Call Center bebas pulsa Telkomsel yaitu 133 dari kartu Halo dan 155 dari kartu Simpati dan Kartu As.(hen)

Lampu Kristal Modella Home Diskon 20 Persen

Daya Saing Penentu Hadapi MEA BAGAN BATU (RP) - Tidak ada batas atau sekat lagi antar negara. Termasuk Riau dengan Negara tetangga, Malaysia atau Singapura. Hal itu terjadi setelah pasar bebas Asia Tenggara dalam konsep Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diberlakukan. Mesti ada persiapan, terutama persaingan produk barang. Untuk meningkatkan persaingan produk itu, Plt gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengajak pemerintah daerah kabupaten untuk bisa bersama-sama mendukung berbagai program yang ada. Baik di tingkat nasional maupun provinsi sehingga pembangunan dapat tercapai dengan baik. Komunikasi yang baik terangnya adalah hal utama yang mesti diperhatikan dalam mendorong kesiapan bersama terutama menghadapi tantangan yang akan datang. Ke depan batasan atau sekat antar wilayah seolah menjadi hilang dengan semakin terbukanya berbagai kerjasama yang ada sepREDAKTUR: MARRIO KISAZ

erti pasar bebas Asia Tenggara yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Jadi harus ada sinergitas antara kabupaten, kota dengan provinsi, bukan hanya dalam hal pembangunan tetapi termasuk juga dalam menghasilkan produk-produk yang kita pasarkan,” kata Arsyadjuliandi usai pembukaan acara Bulan Bakti Gotong Royong di kepenghuluan Bagan Sapta Permai, Bagan Sinembah, Selasa (4/8). Menurutnya, hal ini sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus untuk menyambut datangnya pasar global. Pemerintah provinsi Riau mengajak seluruh pemerintah kabupaten/ kota untuk untuk senantiasa bersinergi dalam menggali potensi yang ada di daerah masing-masing. “Sehingga Riau tidak hanya menjadi obyek atau sasaran akan datangnya produk dari luar negara tapi mampu

berdaya saing,” ujarnya. Karena itulah pada kunjungan kemarin terangnya plt Gubri membawa sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemprov Riau guna mengali potensi apa yang bisa ditingkatkan pada daerah kabupate/ kota yang didatangi. “Tadi misalnya Balitbang ada menemukan satu produk unggulan dari salah satu kecamatan dan rencananya produk itu akan dikembangkan. Nantinya akan melibatkan dinas koperasi provinsi dan kabupaten dalam mengidentifikasi mana yang bisa dikembangkan. Kemudian koperasi akan melakukan pembinaan untuk mengembangkan produkproduk unggulan itu,” katanya. Dia berharap agar nantinya produk-produk lokal yang dihasilkan tersebut bisa benar-benar berkualitas dan mampu bersaing dengan produk yang berasal dari luar negeri.(fad)

menarik minat para pelanggan,’’ sebut Irene saat ditemui di Modella Home Cabang Pekanbaru, Rabu (5/8). Selain lampu kristal dengan banyak sekali pilihan, Modella Home juga menyediakan berbagai aksesorisnya. Wallpaper, lampu untuk pajangan di ruang tengah dan ruang tamu hingga gorden. Untuk lampu, desain yang bisa dipilih konsumen sangat variatif. Untuk tipe lampu kristal klasik, Modella Home juga memajang desain etnik dengan berbagai corak. ‘’Lampu untuk kamar tidur desainnya juga unik-unik. Macam-macam pilihan kami pun-

ya, desainnya juga sangat cantik-cantik. Lampu kristas untuk kamar anak juga ada, khusus pula desainnya dengan berbagai hal yang disukai anak-anak. Semua produk kami ini mendapatkan diskon 20 persen selama dua bulan ke depan pasca peresmian cabang baru ini, ‘’ sebut Irene. Untuk harga, Irene menjamin yang dikeluarkan konsumen sesuai dengan kualitas yang didapatkan. Di sini, lampu kristal ditawarkan mulai pada harga Rp1-45 juta. Salah satu jenis lampu kristal paling laris di cabang

di Batam, begitu juga di Jakarta, Bandung, Surabaya dan sejumlah kota besar lainnya adalah jenis model modren minimalis. Irene juga menyebutkan, Modella Home fokus untuk penjualan ritel. Namun pihaknya juga tetap melayani pemesanan dalam jumlah besar. Sementara untuk pemasangan tidak mesti dari Modella Home, namun bila konsumen ingin tim dipasangkan langsung oleh Modella Home, maka toko ini punya tim pemasangan lampu kristal sendiri yang siap melayani.(end)

HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Jajaran manajemen Asian Agri befoto bersama usai halalbihalal di Pekanbaru, Selasa (4/8/2015).

PEKANBARU (RP) - Toko khusus menjual lampu kristal, Modella Home, kini hadir di Kota Pekanbaru. Dengan ratusan item lampu kristal jenis klasik dan modern, di cabang barunya di Jalan Sudirman tidak jauh dari persimpangan dengan Jalan Hang Tuah ini, Modella Home memberikan promo diskon 20 persen untuk semua lampu kristal yang dijualnya. Manager Modella Home Pekanbaru Irene mengatakan, Modella Home merupakan salah satu pusat penjualan lampu kristas paling konsisten di Batam. Modella Home Batam sendiri sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun menyediakan lampu kristal berbagai macam desain dan bentuk. Untuk memastikan kualitasnya, semua produk Modella Home merupakan lampu kristas impor. Begitu juga berbagai aksesoris yang dijual di tokonya. ‘’Kelebihan kami semua produk adalah impor, hingga desainnya sangat unik dan indah. Setiap item lampu kristal yang kami pajang, memiliki desain tersendiri. Desain lampu kristas kami, baik modern maupun klasik, semuanya berdesain sangat cantik hingga mampu

TUNJUKKAN PRODUK: Pegawai Modella Home menunjukkan model lampu kristal yang selama dua bulan ke depan memberikan promo diskon 20 persen.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

EKONOMI-BISNIS

7

INTERNET

VARIAN PRODUK: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merek (APM) distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia mempersiapkan varian produk untuk mengikuti ajang Gaikindo Indonesia Internasional Autoshow (GIIAS) 2015 yang akan segera digelar pada 20-30 Agustus 2015 mendatang.

Mitsubishi Fuso Siapkan Inovasi Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandi-candra@riaupos.co.id

DALAM ajang pameran otomotif terbesar Gaikindo Indonesia Internasional Autoshow (GIIAS) 2015 yang akan segera digelar pada 20-30 Agustus 2015 mendatang. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku Agen Pemegang Merek (APM) distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, turut berpartisipasi dalam iven

yang telah dinantikan oleh peminat otomotif tersebut. Berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya dengan mengusung tema Fuso Big Bang, Truk nomor 1 Mitsubishi Fuso akan menyuguhkan inovasi terbaik pada ajang GIIAS 2015. Dengan area baru yang lebih luas, bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Fuso Booth

menempati Hall 3B dengan luas 1.134 m akan membuat leluasa dan lebih mudah para pecinta Mitsubishi untuk mendapatkan ataupun sekadar bertukar informasi. Berbeda dengan pameranpameran sebelumnya, kali ini Fuso Booth berada di indoor area sehingga para pengunjung dapat lebih nyaman dan leluasa untuk mengeksplor berbagai varian Mitsubishi Fuso yang akan disuguhkan nantinya.

“Kami merasa sangat terhormat dapat turut berpartisipasi dalam ajang pameran otomotif GIIAS kali ini. Kami yakin pameran ini akan menyedot banyak perhatian hingga ke manca negara sehingga dunia harus tahu bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi perkembangan industri otomotif. Khususnya untuk Mitsubishi Fuso” ungkap Executive Marketing Director of MFTBC Marketing Division KTB,

Rizwan Alamsjah, dalam reilisnya, di Jakarta, Rabu (5/ 8). Dalam pameran kali ini, KTB akan menampilkan delapan varian dengan inovasi serta teknologi tinggi, serta kolaborasi dengan konsumen Mitsubishi Fuso dari berbagai bidang bisnis dalam mengaplikasikan berbagai bentuk karoseri yang inovatif dan inspiratif dalam menunjang kegiatan bisnisnya. Sebagai puncaknya,

KTB juga akan menghadirkan concept truck dengan inovasi serta teknologi terbaru yang sedang dipersiapkan untuk pasar Indonesia. Fuso Booth nantinya akan mengusung nuansa modern, megah dan berteknologi tinggi. Di mana akan terdapat beberapa area khusus untuk memudahkan pengunjung yang terdiri dari area display kendaraan dan mesin, area negosiasi dan lounge, web cor-

ner, serta area layanan purna jual. Selain itu, konsumen juga bisa mendapatkan berbagai penawaran serta promo menarik jika melakukan pembelian selama pameran berlangsung, mulai dari kemudahan pembiayaan, potongan harga, hingga hadiah menarik. hal itu dengan syarat dan ketentuan berlaku yang kesemuanya hanya bisa didapatkan pada saat pameran berlangsung.(rio)

BRI Bangkinang Resmikan Unit Baru di Siberuang KOTO KAMPAR HULU (RP) - Melihat potensi ekonomi di Kecamatan Koto Kampar Hulu dan pengembangan usaha perusahaan, maka Bank Rakyt Indonesia (BRI) cabang Bangkinang membuka kantor unit Baru di Desa Siberuang Kecamatan Koto Kampar Hulu, Rabu (5/8). Peresmian BRI unit Siberuang ini dilakukan oleh Pimpinan wilayah BRI Pekanbaru Sutarno, disaksikan oleh Wapinwil Edi laberto Hutagalung, Pimpinan Cabang BRI Bangkinang Yuliyanto SE, Camat Koto Kampar Hulu Niam Saleh, Kapolsek XII koto Kampar, kepala desa se Kecamatan Koto Kampar Hulu, para tokoh masyarakat dan para nasabah. Pimpinan wilayah BRI Pekanbaru Sutarno saat peresmian menyatakan, suatu kebanggaan bagi BRI untuk bisa membuka unit di Desa Siberuang ini, walaupun letaknya terpencil dan jauh diujung Kabupaten Kampar. Namun secara ekonomi dinilai punya potensi, apalagi masyarakat di desa ini atau di Kecamatan Koto Kampar hulu umumnya petani kebun sawit dan karet. Keberadaan BRI ini walaupun menguntungkan secara bisnis bagi perusahaan, namun lebih jauh dari itu juga diharapkan mampu membantu masyarakat, “Masyarakat yang selama ini masih menyimpan uang secara konvensional di rumah, dapat menabungkan

BRI FOR RIAU POS

GUNTING PITA: Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Sutarno bersama Sekcam Koto Kampar Hulu Herman, Pimpinan Cabang BRI Bangkinang Yuliyanto SE menggunting pita saat peresmian kantor BRI Unit Siberuang, Rabu (5/8/ 2015) di Koto Kampar Hulu.

di bank, hingga memberikan nilai lebih “ ujarnya. Dengan uang dari rakyat ini, pihak BRI dapat kembali menyalurkan kepada masyarakat lain dalam bentuk pinjaman usaha atau kupedes, sehingga bisa dimanfaatkan. Selain itu dengan bantuan kredit ini maka diharapkan masyarakat akan dapat membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf ekonomi mereka, sehingga kalau taraf ekonomi masyarakat sudah naik akan pengaruh kepada kondisi ekonomi daerah,“ ujarnya.

Untuk itu ia berharap kepada seluruh karyawan BRI unit Siberuang ini untuk lebih mampu mengadakan pendekatan dengan masyarakat dan elemen lainnya di Koto Kampar hulu, hingga keberadaaan BRI bagi masyarakat akan lebih bermanfaat. Sementara itu pimpinan BRI Cabang Bangkinang Yuliyanto SE kepada Riau Pos menjelaskan, BRI unit Siberuang ini adalah unit BRI yang ke 11 di Wilayah Kabupaten Kampar atau dibawah koordinasi BRI cabang Bangkinang.

Saat ini BRI Cabang Bangkinang terdiri dari satu kantor cabang, satu kantor cabang pembantu, 11 unit dan 9 Teras BRI. “Semua ini mempunyai komitmen yang sama untuk memberikan pelayana setulus hati bagi masyarakat Kampar,“ ujarnya. Lebih jauh dijelaskannay, secara izin operasioan BRI unit Siberuang ini sudah sejak tanggal 15 Juni 2015, namun saat itu operasional masij terbatas, namun terhitung sejak tanggal 5 Agustus

sudah dapat memberikan pelayanan yang penuh bagi masyarakat. Pemilihan Siberuang karena memang di desa ini pusat ekonomi masyarakat koto Kampar Hulu dilaksanakan, di desa ini sebagian besar masyarakat berkebun sawit bermitra dengan PT PAdasa. Bukan hanya itu, empat desa dari enam dalam wilayah kecamatan koto kampar hulu juga sama. Sehingga dari analisis pihaknya maka siberuang layak didirinkan sebuah kantor unit.(rdh)

Konversi Energi Tingkatkan Daya Saing

Garuda Siap Launching Hanggar Terbesar Dunia

JAKARTA (RP) - Dari total 4.000 produk industri nasional hanya sekitar 31 persen saja yang berdaya saing tinggi untuk menghadapi era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015. Untuk itu, pemerintah ingin menurunkan biaya produksi di delapan sektor industri yang konsumsi energinya di atas 30 persen. Kepala Badan Penelitian Pengembangan Industri (BPPI), Haris Munandar mengatakan, salah satu upaya yang dapat segera dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri nasional, yaitu melalui tindakan konservasi energi. "Konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi sehingga sesuai dengan kebutuhan dan akan menurunkan biaya produksi," ujarnya kemarin (5/8). Haris menambahkan, saat ini terdapat delapan jenis industri yang dikategorikan lahap energi. Pasalnya, biaya energi baik dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM) maupun listrik industri tersebut lebih 30 persen dari total struktur biaya produksi. "Sa-

JAKARTA (RP) – PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia berhasil menyelesaikan perluasan hanggar pesawat terbarunya yang dibangun sejak 2013. Bangunan tersebut diklaim sebagai hanggar pesawat terbesar di dunia karena mampu menampung 16 pesawat sekaligus. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menyatakan, hanggar untuk perbaikan dan perawatan pesawat tersebut rencananya diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 Indonesia pada 17 Agustus mendatang. ’’Rencananya diresmikan Presiden Jokowi. Ini terbesar sedunia karena mampu tampung 16 pesawat narrow body (badan sempit, red),’’ ujarnya kemarin (4/7). Rencananya, hanggar pesawat di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, itu dilakukan soft launching pekan depan. Untuk membangun hanggar tersebut, dibutuhkan investasi 60 juta dolar AS atau

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

lah satunya induslitbang yang dapat tri TPT (tekstil dan diaplikasikan dan produk tekstil) seb e na r- b e na r hingga kinerjanya dibutuhkan inakan sangat dipendustri, diperlukan garuhi oleh fluktukomitmen dari asi harga energi," stakeholder meterangnya. lalui koordinasi Karena itu, peran dan kolaborasi yaBalai Besar Tekstil ng jelas," tuturnya. yang berada di Sinergitas antar bawah naungan HARIS kementerian dan BPPI Kemenperin, MUNANDAR lembaga terkait sangat strategis dasangat dibutuhlam menjawab peluang dan kan untuk mendukung stratantangan untuk meningkat- tegi pengembangan dan kekan daya saing industri TPT bijakan industri. Pasalnya, melalui kegiatan penelitian jumlah produk industri yang dan pengembangan (litbang). berdaya saing tinggi di "Saya berharap industri tekstil ASEAN persentasenya sannasional dapat menjadi pe- gat kecil. "Dari total sekitar main utama di dalam negeri 4.000 produk yang masuk dan menjadi pemain penting daftar pos tarif manufaktur, di dunia dan kawasan pasar hanya sekitar 31 persen yang regional, terutama di ASEAN," telah mampu berdaya saing paparnya. tinggi di tingkat ASEAN," terStaf Ahli Menteri Perindus- angnya. trian Bidang Penguatan StrukProduk berdaya saing tingtur Industri, Ngakan Timur gi itu antara lain produk logmenambahkan, salah satu am, kimia dasar, kimia hilir, kunci strategis dalam men- serta tekstil dan aneka. Ngaingkatkan daya saing industri kan menilai intervensi penasional adalah peran peneli- merintah masih diperlukan tian dan pengembangan (lit- untuk mendongkrak daya sabang)."Untuk menghasilkan ing industri.(wir/tia/jpnn)

INTERNET

MAINTENANCE: PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia berhasil menyelesaikan proses maintanance dalam program perluasan hanggar pesawat terbarunya.

sekitar Rp 800 miliar. Sebagian dana diperoleh dari pinjaman Bank Negara Indonesia (BNI). ’’Hanggar biasa hanya mampu tampung sekitar 6–8 pesawat,’’ katanya. Meski kapasitasnya sangat besar, Arif menuturkan

akan memprioritaskan pesawat milik Garuda. Kini Garuda mengoperasikan 148 pesawat berbadan sempit jenis Boeing 737800 NG. Belum lagi ditambah perawatan untuk pesawat milik anak perusa-

haannya, Citilink. ’’Dengan jumlah pesawat sebanyak itu, kami masih ingin fokus merawat pesawat sendiri dulu,’’ jelasnya. Arif menambahkan, hanggar keempat yang akan dikelola GMF tersebut berteknologi canggih dan menerapkan konsep ramah lingkungan (green energy). Selain itu, konsep bangunannya dirancang agar hemat listrik. Dengan begitu, biaya operasional hanggar lebih efisien. ’’Nanti operasional di hanggar akan lebih banyak menggunakan mobil listrik,’’ ungkapnya. Meski hanggar baru itu sanggup menampung 16 pesawat sekaligus, GMF belum berencana mengoperasikannya secara penuh. Sampai akhir tahun nanti, GMF hanya akan mengoperasikan 70 persen dari kapasitas hanggar. Pengoperasian secara penuh baru bisa terlaksana setelah tiga tahun mendatang. ’’GMF paling banyak melayani maskapai domestik, sekitar 70–80 persen,’’ paparnya.(wir/c15/tia/ jpnn) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


INTERNASIONAL

8

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Malaysia Perintahkan Tangkap Jurnalis Inggris Laporan JPNN, Kualalumpur

PEMERINTAH Malaysia mengeluarkan perintah penangkapan terhadap jurnalis Inggris, Claire Rewcastle Brown. Jurnalis Inggris yang lahir di Malaysia itu adalah pendiri sekaligus editor Sarawak Report, sebuah laman yang giat memberitakan tuduhan korupsi dan pembalakan liar di Malaysia. Perintah penangkapan

terhadap mantan jurnalis BBC itu dikeluarkan atas tuduhan kegiatan yang berpengaruh buruk terhadap demokrasi dan penyebaran berita palsu mengenai Perdana Menteri Malaysia (PM) Najib Razak. Claire dituduh melakukan konspirasi dengan politisi dari pihak oposisi mempublikasikan dokumen palsu dengan tujuan merusak citra PM Najib dan menggulingkan pemerin-

tahan yang ia pimpin. Sarawak Report dan Wall Street Journal (WSJ) melaporkan dugaan korupsi yang terjadi di lembaga pendanaan negara 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang melibatkan PM Najib Razak. Skandal ini mengakibatkan turunnya pamor PM Malaysia, pemecatan beberapa anggota kabinet, serta desakan masyarakat agar Najib mundur.

Namun, peremdak rasional dan puan yang juga kontra produktif merupakan saukarena memberi dara ipar dari dirinya sarana mantan PM Ingyang lebih besar gris Gordon Brountuk mengungwn itu mengatakap kontroversi kan, Malaysia tiyang diliput oleh dak memiliki peSarawak Report. luang untuk me- CLAIRE “Mereka menngekstradisi dirin- REWCASTLE coba menangkap ya dari Inggris. Dia juga me- saya atas tuduhan melawan ngecam perintah penang- demokrasi. Ironis, karena kapan yang menurutnya ti- Pemerintah Malaysia lah

yang bertindak menentang demokrasi dengan membungkam media dan menutup blog saya serta beberapa surat kabar juga menangkap beberapa orang yang tidak melakukan apa-apa kecuali mengangkat isu-isu yang valid,” kata Claire sebagaimana dilansir Telegraph, Rabu, (5/8). Dalam perkembangan terbaru skandal korupsi

1MDB, penyelidik telah membebaskan PM Najib dari tuduhan dengan menyatakan uang ratusan juta dolar yang ia terima berasal dari donatur dan tidak ada hubungannya dengan 1MDB. Najib sendiri terus membantah menerima keuntungan pribadi yang tidak pantas serta menuduh adanya campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Malaysia.(int/mng)

Taklukkan Ombak dengan Motor Modifikasi BERSELANCAR DENGAN MOTOR: Robbie Maddison berselancar dan menaklukkan ombak Pantai Teahupoo menggunakan sepeda motor modifikasi, Rabu (5/8/2015).

TAHITI (RP) – Seorang entertainer asal Australia membuat sensasi yang menghebohkan di lepas pantai Tahiti. Dia berhasil menaklukkan ombak di Pantai Teahupoo dengan cara mengendarai motor. Robbie Maddison sukses berselancar dan menaklukkan ombak Pantai Teahupoo

menggunakan sebuah sepeda motor modifikasi. Ia bersama timnya memberikan beberapa tambahan ke motor itu agar tak tenggelam. Seperti dikutip Drive.com. au, Rabu (5/8), sepeda motor yang digunakan Robbie dilengkapi airbag, dua buah papan ski salju, dan sebuah papan

lain sebagai tempat motor mendarat setelah berselancar. Motor tersebut juga dilengkapi ban yang dirancang khusus untuk mengarungi lautan dan melewati pasir pantai. Untuk trik teranyar kali ini, Robbie memerlukan waktu persiapan sekitar dua tahun. Dia perlu mempelajari trik

mengendarai motor di atas air dan mengendalikan motor menghadapi ombak besar. “Banyak orang mengatakan, hal itu tak mungkin saya lakukan. Banyak orang berpikir hal itu mustahil. Itulah kesan yang saya dapat ketika ide menggunakan motor muncul,” kata Robbie.(int)

Rachman patut dicontoh daerah lain. Baik pemerintah daerah maupun perusahaan swasta yang beroperasi di lahan konsesi maupun tidak, dengan berkontribusi mencegah terjadinya karhutla. Karena dikatakan Plt Gubri berbagai upaya dan langkah penanggulangan sudah terus dilakukan pemerintah. Dengan bersama pusat, provinsi hingga tingkat pemerintahan paling dasar di desa dan kelurahan. Namun kondisi Riau tetap saja diselimuti asap akibat karhutla setiap tahun. “Walaupun sekarang sudah turun dibanding tahun lalu. Tapi perlu kita ciptakan hal-hal dan metode pencegahan baru. Sehingga akan lebih efektif menghindari karhutla seperti yang dilaksanakan di Pelalawan ini,” katanya. Kehadiran Jendral TNI Moeldoko menurut Plt Gubri juga menjadi semangat tersendiri hendaknya bagi masyarakat Riau. Sehingga kejadian karhutla ke depan tidak lagi terjadi dengan lebih parah. “Daerah lain di Riau, patut mencontoh apa yang dibuat di Pelalawan, demikian pula keterlibatan perusahaan swasta yang ada harus bisa bersama-sama mencegah,” tegasnya. Mengenai aksi menciptakan sembilan desa bebas api tersebut, PT RAPP menargetkan melakukan pembersihan lahan dengan cara mekanik menggunakan ekskavator di 9 desa di Pelalawan pada tahun ini dengan target luas lahan 900 hektare. Atau satu desa 100 hektare. Melalui dukungan, komitmen bersama dan kinerja lewat kerja keras seluruh pihak, Plt Gubri berharap supaya kondisi karhutla yang menyebabkan bencana asap tidak terulang pada tahun ini di Riau. Karena dengan status siaga darurat penanggulangan karhutla, maka aksi-aksi nyata masih dapat dilaksanakan sebelum status tersebut dinaikkan karena kondisi yang parah. “Mudah-mudahan tidak terjadi. Dan Riau bisa bebas karhutla jika kita semua dapat berkomitmen seperti berbagai hal yang dilakukan dalam pencegahan dan penanggulangan,” ucapnya. Sementara dari data Polda Riau, berdasarkan data penangangan hukum luas lahan yang terbakar selama enam bulan terakhir seluas 23,05 hektare. Di mana ada 23 laporan dengan total tersangka

sebanyak 24 orang. ‘’Jadi sejak Januari sampai dengan Juni 2015 kami telah menetapkan 24 orang menjadi tersangka. Dengan dominasi kasus terbanyak berada di Pelalawan,’’ papar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo. Sementara untuk rincian luas lahan yang terbakar untuk masing-masing kabupaten di Pelalawan 9,8 hektare, Bengkalis 3,5 hektare, Rohil 2 hektare, Dumai 1,5 hektare. Kemudian ada Meranti 1 hektare, Siak 2 hektare, Inhil 2,5 hektare serta Inhu 1 hektare. “Mayoritas lahan yang terbakar kali ini merupakan lahan perkebunan masyarakat,” sebut Guntur. Dari total 23 kasus tersebut, 15 kasus sudah dinyatakan lengkap atau P21. Sementara sisanya masih dalam proses penyidikan. Dalam menjerat pada tersangka, penyidik dikatakan Guntur menerapkan pasal 26 jo pasal 48 ayat (1) UU RI Nomor 18 tahun 2004 tentang perkebunan serta pasal 69 ayat (1) huruf h Jo pasal 108 UU RI Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. “Yang jelas kita jerat maksimal sesuai ketentuan dalam perundang undangan. Sebab banyak kerugian yang disebabkan oleh ulah mereka,” sebut Guntur. Mantan Kapolres Pelalawan ini juga kembali menegaskan Polda Riau tidak akan tebang pilih dalam memberantas praktik-praktik pembakaran lahan. “Mau itu perorangan, maupun perusahaan, kami pukul rata. Tidak ada pilih-pilih. Buktinya di 2013-2014 banyak perusaan yang kami hadapkan ke meja hijau,” ucapnya. Meskipun demikian, dia tetap mengimbau kepada masyarakat agar bersikap arif dalam mengelola lingkungan. “Membuka lahan boleh, tapi jangan dibakar. Kan sudah diimbau berkali kali. Tetapi masih saja diulang,” sambungnya. Seperti pada tahun tahun sebelumnya, tahun ini sesuai arahan Kapolda Riau Brigjen Pol Doly Bambang Hermawan, jajaran Polda Riau, kata Guntur kembali melakukan upaya nyata di masing-masing daerah dengan melakukan patroli rutin dititik titik rawan kebakaran lahan. Serta bersama instansi terkait juga ikut melakukan upaya pemadaman pada lahan lahan yang terbakar. “Kami tidak diam. Kami juga ikut jemput bola,” tegasnya.(egp/dik)

tidak berkenan,” ujarnya. Menurut Husni, KPU selaku penyelenggara pemilu tidak punya ruang untuk berinisiatif sendiri mengubah Peraturan KPU yang sudah ditetapkan. KPU juga tidak berhak mendorong pemerintah untuk mengeluarkan perppu. “Jadi, solusinya tinggal satu, harus ada rekomendasi Bawaslu,” katanya. Husni menyebut, UU No 15/ 2011 dan UU No 8/2015 memang mengatur adanya kewenanganBawasluuntukmemberikan rekomendasi kepada KPU agar mengubah peraturan. Ujung-ujungnya, KPU akan mengubah keputusannya yang menunda pilkada tujuh daerah yang hanya memiliki calon

tunggal hingga 2017. “Tapi, dorongannya (untuk mengubah, red) dari luar, bukan dari KPU sendiri,” ucapnya. Karena itu, saat ini KPU dalam posisi pasif menunggu rekomendasi Bawaslu. Jika sudah ada rekomendasi resmi, barulah KPU akan meresponsnya. Lalu, opsi apa yang mungkin direkomendasikan Bawaslu? Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, Bawaslu akan terlebih dahulu melakukan rapat pleno untuk menentukan rekomendasi apa saja yang bisa diberikan kepada KPU. “Nanti sore (kemarin sore, red) kami gelar pleno, apakah perlu rekomendasi atau ada langkah lain,” ujarnya.(owi/ted)

INTERNET

Hari Ini dan Esok Tekad Riau Bebas Asap Sambungan dari hal. 1 TK dan SD. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) penyebabnya. Murid TK Insan Amanah terlanjur ke sekolah sebab pengumuman resmi pemerintah tidak sampai ke sekolah mereka. “Tahunya pengumuman libur pukul 09.00 WIB itulah. Makanya kami pulangkan saja murid. Entah azab, entah masih cobaan asap ini,’’ kata pemilik sekolah TK Insan Amanah Zulkarnain SIP MSi menceritakan tentang kisah asap beberapa hari lalu yang membuatnya cukup kesal. Bagi dosen Fisip Universitas Riau ini, persoalan karhutla seharusnya tidak lagi terjadi di Provinsi Riau hari ini dan esok jika penanganannya dilakukan komprehensif dan pelibatan multi stake holder. ‘’Tahun sebelumnya saya sampai mengungsi membawa keluarga ke luar daerah karena pekatnya asap masuk ke dalam rumah. Sekarang kan asap sudah hampir hilang karena hujan merata dua hari lalu. Dan jangan sampai lagi muncul waktu ke depan. Jangan penanganan asap kalah serius dengan penanganan politik,’’ ucap bapak tiga anak ini. Dua pekan terakhir asap akibat karhutla memang mewabah di Riau dan Pekanbaru khususnya. Hujan deras merata yang turun pada Senin (3/8) dan Selasa (4/8) yang akhirnya menghilangkan asap pekat. Tapi kemarau masih panjang. Prediksi BMG, kemarau masih akan terjadi hingga November nanti. Karhutla yang menyebabkan kabut asap mengandung partikel berbahaya bagi kesehatan masih akan terus mengancam. Hingga kini, jika ditotal, lahan di Riau sudah terbakar seluas 3.152 hektare sejak operasi siaga darurat karhutla Provinsi Riau diperpanjang pada 9 Mei hingga Oktober mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan launching kembali operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) 22 Juni lalu. Seluruh tim Satuan Tugas (Satgas) operasi penanggulangan karhutla Provinsi Riau terus mengoptimalkan upaya pemadaman. Ribuan hektare lahan yang terbakar di Riau mengakibatkan kerusakan lingkungan dan kabut asap yang terasa pekat di ibu kota Provinsi Riau. Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman saat disinggung mengenai kondisi asap yang terus pekat, menyebutkan

memang segala upaya sudah dilakukan tim yang bekerja siang dan malam tanpa henti. Namun lahan dan hutan terus saja terbakar di berbagai daerah di Riau. Menurutnya, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke Riau akhir 2014 lalu, menegaskan selain menyampaikan rencana penyekatan kanal di berbagai lahan gambut di Riau, penegakan hukum tegas dan nyata juga harus dibuktikan. “Sehingga efek jera bisa diberikan kepada pembakar lahan. Jadi memang kita harus terus lakukan penegakan hukum tegas bagi perorangan maupun perusahaan,” ujarnya. Mengenai titik api dan kondisi karhutla, ditambahkan Plt Gubri, memang sudah berbagai macam usaha dilakukan. Mulai TMC untuk membuat hujan buatan, hingga proses water bombing di berbagai daerah tidak saja oleh pemerintah melalui dukungan BNPB dan TNI AU tapi juga dukungan perusahaan swasta. Mengenai penegakan hukum, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Mapolda Riau, di mana sudah 24 tersangka ditahan. Menurutnya penegakan hukum diminta tetap dilanjutkan, di mana laporan di kepolisian tentu harus ditanggapi. “Selama menyalahi pasti akan ada penegakan hukum. Kalau kita lihat siklusnya, tahun ini cukup berkurang dibanding tahun lalu,” tambah Andi, sapaan akrab Plt Gubri. Sejak di-launching operasi TMC, bersama BNPT RI dan BNPB RI sudah dilakukan penyemaian garam sampai 50 ton di langit Riau. Dengan tempo 22 Juni hingga sekarang, di hampir seluruh wilayah langit Riau dengan sebaran setiap kali penyemaian sebanyak 2,4 ton. Menggunakan pesawat bantuan dari TNI AU yang sudah mendapat restu dari Panglima TNI. Kemudian dukungan pemadaman juga dilakukan melalui upaya penanggulangan udara seperti water bombing. Atau pengeboman air, dengan melakukan pemadaman menggunakan helikopter yang dipasang bumbie bucket dan mampu mengangkut 500-an liter air untuk kemudian disiramkan ke lokasilokasi titik api yang terpantau. Proses water bombing menggunakan helikopter MI 171 dan Sikorsky S61A yang

sudah beroperasi sebulan terakhir. “Dengan segala upaya yang dilakukan siang dan malam. 24 jam tanpa henti sehari tim di posko terus menanggulangi dan alhamdulillah kondisi tahun ini jauh berkurang dibanding tahun lalu,” beber Plt Gubri. Mengenai luas lahan terbakar, untuk periode 24 Juni hingga 3 Agustus, sudah terbakar 1.888 hektare. Sebelumnya terbakar 1.246 hektare di Riau. Menurut data dan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau wilayah Pekanbaru terbakar sebanyak 82,5 hektare. Kemudian Inhu 139,5 hektare, Kuansing 4,25 hektare, Bengkalis 192 hektare, Siak 22 hektare, Meranti nol dan kemudian baru dikabarkan terjadi kebakaran puluhan hektare baru-baru ini. Rohil terbakar 400-an hektare, Kampar 173 hektare, Rohul 64,5 hektare, Pelalawan 246 hektare, Inhil 430 hektare dan Dumai 134 hektare. Dengan kondisi tersebut, dijelaskan Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, beberapa langkah yang dilakukan sebagai rencana aksi dengan memulai TMC di seluruh wilayah Riau. Penyemaian garam di awan berpotensi hujan sudah mulai membuahkan hasil dengan perubahan cuaca dari kemarau menjadi berangin dan hujan ringan. “TMC dimulai kembali dengan ratusan ton garam. Sekarang sudah ada 50-an ton di Riau disemai dan disiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar,” katanya. Memang berdasarkan prediksi BMKG dan koordinasi bersama BPPT, tahun ini dinyatakan sebagai tahun el nino. Beberapa langkah antisipasi lainnya, sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan RI Siti Nurbaya untuk membuat kanal blocking. Yang sedang disiapkan regulasinya oleh pemerintah pusat dengan penganggaran awal sebesar Rp15 miliar disiapkan. Kemudian langkah nyata lainnya selain menggandeng pemerintah pusat hingga pemerintah daerah sampai ke lurah. Juga dilakukan langkah penanggulangan dan pencegahan bersama perusahaan swasta. Masyarakat sebagai akar rumput pencegahan juga dilibatkan bersama-sama. Salah satunya agar masyarakat tidak membuka lahan dengan membakar. Dengan dimulai di Kabupaten Pelalawan. Di mana di sana ada sembilan desa yang sepakat

tidak akan membuka lahan dengan membakar. Seperti Kelurahan Pelalawan, Desa Kuala Tolam, Kelurahan Teluk Meranti, Desa Teluk Binjai, Desa Petodaan, Desa Kuala Panduk, Desa Pulau Muda, Desa Sering dan Desa Segamai. Selama ini sembilan desa tersebut dinilai rawan terhadap bahaya karhutla dan menjadi salah satu pantauan titik api. Dengan pencanangan desa bebas api, di mana seluruh pihak terkait mulai kepala desa, pihak PT RAPP sebagai perusahaan yang memulai kemudian Pemkab Pelalawan, Pemprov Riau hingga LSM turut mendukung. Di mana seluruh pihak terkait menandatangi sebuah kesepakatan bersama yang intinya tidak akan membuka lahan dengan membakar. Diteken secara berturut-turut oleh Direktur RAPP Rudi Fajar, Kepala Desa Sering, Lurah Pelalawan, Kepala Desa Kuala Tolam, Kepala Desa Kuala Panduk, Kepala Desa Petodaan, Kepala Desa Teluk Binjai, Lurah Teluk Meranti, Kepala Desa Pulau Muda, Kepala Desa Segamai, LSM Rumah Pohon, Camat Pelalawan, Camat Teluk Meranti, Disbun Pelalawan, BPBPKD Pelalawan, BLH Pelalawan, Kapolres Pelalawan, Bupati Pelalawan HM Harris, Direktur RGE Anderson Tanoto, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman, dan juga hadir mantan Panglima TNI Jendral TNI Moeldoko. Program Desa Bebas Api (Fire Free Village) di sembilan desa di Pelalawan ini bertujuan untuk menciptakan desa bebas kebakaran melalui kolaborasi dengan masyarakat, pemangku kepentingan dan lembaga penegak hukum lainnya. Direktur RAPP, Rudi Fajar dalam sambutannya mengatakan selama ini strategi pemadaman kebakaran hanya menyentuh pada aspek permukaan saja. “Untuk itu, Grup APRIL telah mengambil langkah strategis melalui pendekatan bentang alam yang komprehensif termasuk pencegahan kebakaran lahan. Dengan pencegahan maka kita sama menjaga jangan sampai terjadi kebakaran dengan munculnya api,” tuturnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjutnya, dibutuhkan berbagai program dan inisiatif kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Program yang memiliki 5 pendekatan yang kom-

prehensif di antaranya skema insentif senilai Rp100 juta bagi masyarakat untuk tidak membakar, membentuk ketua tim Komunitas Pemadam Kebakaran, alternatif pembukaan lahan pertanian yang berkelanjutan, pemantauan kualitas udara, dan kampanye peningkatan kesadaran publik. RAPP lanjut Rudi akan terus intens mengindentifikasi dan mendukung alternatif lain pembukaan lahan tanpa bakar. Dengan mempekerjakan dan mendukung ketua tim kelompok pencegahan kebakaran dan melanjutkan peningkatan kesadaran masyarakat akan lingkungan. Serta sosialisasi dan dampak ekonomi akibat adanya kebakaran dan asap. RAPP, sambungnya, akan terus melanjutkan program desa bebas api yang telah sukses dilaksanakan tahun lalu di empat desa percontohan. Saat ini merupakan tahun kedua, di mana beberapa desa akan menerima bantuan dana pembangunan infrastruktur jika desa mereka berhasil mencapai target wilayah yang bebas dari kebakaran. RAPP juga berinvestasi dalam sistem pengawasan untuk Program Udara Bersih untuk mengukur capaian keberhasilan. “Perubahan jangka panjang secara langsung diharapkan akan menyentuh akar permasalahan yang selama ini menyebabkan kebakaran lahan. Caranya, dengan menyediakan alternatif lain untuk pembukaan lahan tanpa bakar yang sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan di dalam maupun di luar konsesi perusahaan,” sambungnya. Sementara itu, mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan karhutla di Riau yang sudah menjadi tradisi dan agenda tahunan bukanlah hal yang baik. Sehingga harus dihentikan. Menurutnya setelah melihat apa yang dimulai PT RAPP di Pelalawan, patut diapresiasi untuk dilanjutkan. “Metode baru dan juga solusi baru sehingga kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi perlu dimulai. Salah satunya langkah yang dimulai perusahaan ini sekarang, jadi lanjutkan agar Riau tidak menjadi pusat karhutla lagi ke depan,” harapnya. Pemprov Riau juga mengapresiasi inisiasi seluruh pihak di Pelalawan. Menurut Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi

Presiden Tolak Perppu Pilkada Sambungan dari hal. 1 dengan calon tunggal dan satu daerah tanpa calon, setelah diperpanjang tiga hari, jumlah daerah dengan calon tunggal tinggal tujuh. “Makanya kalau ini diperpanjang, nanti akan turun lagi (jumlah daerah dengan calon tunggal, red),” katanya. Jokowi menyatakan, pemerintah juga tidak akan tinggal diam selama tujuh hari perpanjangan pendaftaran. Apakah Presiden akan melobi pimpinan partai politik agar mengajukan calon kepala daerah di daerah-daerah yang baru memiliki satu pasang calon. “Iya dong, nanti saya sampaikan ke ketua-ketREDAKTUR: MONANG LUBIS

ua partai supaya mengajukan calon,” jawabnya. Lalu, bagaimana jika setelah tujuh hari perpanjangan pendaftaran tetap tidak ada calon yang mendaftar? Jokowi meminta agar semua pihak bisa optimistis. Selain itu, meski bukan prioritas, dirinya juga sudah menyiapkan draft Perppu sebagai alternatif terakhir. “Kita kan selalu sedia payung sebelum hujan (siap-siap, red),” ujarnya. Ketua MPR Zulkifli Hasan menambahkan, perpanjangan masa pendaftaran pilkada memang opsi yang paling memungkinkan. Sebab, Perppu dinilainya memiliki implikasi hukum yang panjang karena harus memerlukan

persetujuan DPR. “Nanti malah memicu kegaduhan politik yang tidak perlu,” katanya. Selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli juga akan mendorong pimpinan parpol lain untuk mengajukan kadernya di daerah sebagai calon di daerah yang hanya memiliki satu pasang calon. “Misalnya Surabaya,” sebutnya. Menurut dia, meski peluang untuk menang di Pilkada Kota Surabaya kecil karena popularitas Tri Risma Harini sebagai petahana, parpol harus berani mengajukan calon. Bahkan, dia mendengar ada upaya untuk memboikot dengan tidak mengirimkan calon agar pilkada diundur sampai 2017. “Itu yang saya

tidak mau,” ucapnya. Karena itu, ia sampai datang langsung ke Surabaya bertemu pimpinan Partai Demokrat Jatim yang juga Gubernur Soekarwo untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota bersama PAN. “Tapi calon wakil wali kotanya tiba-tiba menghilang saat mendaftar di KPU, itu benarbenar di luar dugaan kami. Makanya kalau nanti diperpanjang, mudah-mudahan bisa daftar lagi,” ujarnya. Pandangan senada disampaikan Ketua DPR yang juga politikus Partai Golkar Setya Novanto. Menurut dia, parpol harus mengoptimalkan masa perpanjangan pendaftaran selama tujuh hari nanti untuk

mendorong kader-kadernya agar bersedia maju, supaya Pilkada tidak harus ditunda hingga 2017. “Nanti kami komunikasikan ke parpol lain,” katanya. Kini, bola panas penundaan pilkada akhirnya bergulir ke Bawaslu, setelah Presiden Jokowi menolak mengeluarkan perppu, demikian pula KPU yang enggan mengubah keputusannya. Dalam rapat di Istana Bogor kemarin, pemerintah memang mencari celah hukum untuk menyiasati penundaan pilkada di tujuh daerah. Ketua KPU Husni Kamil Malik mengatakan, opsi perppu memang sempat diusulkan oleh KPU dalam rapat. “Tapi Presiden

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

SUMBAGUT

9

SUMBAR ___ Pembahasan APBD-P 2015 Terlambat ___

PADANG (RP) - Pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) 2015 terlambat karena belum keluarnya matrik kepatuhan APBD 2015 oleh Kemendagri. Kondisi tersebut dikhawatirkan berdampak terhadap kinerja DPRD dan telatnya pembahasan APBD 2016. Sesuai Permendagri 52/ 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2016, penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) kepada DPRD untuk dibahas dan disepakati bersama paling lambat akhir Juli 2015. Selanjutnya, KUA-PPAS yang telah disepakati itu jadi dasar bagi pemda menyusun, menyampaikan dan membahas sampai tercapainya persetujuan bersama kepala daerah dengan DPRD terhadap ranperda APBD paling lambat 30 November 2015. “Meski begitu, DPRD Sumbar berkomitmen menyelesaikan pembahasan APBD-P 2015 pada Oktober, dan APBD 2016 pada November. Keterlambatan ini bukan karena pilkada, tapi telatnya keluar matrik kepatuhan APBD 2015 oleh Kemendagri,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius, kemarin. Dia menjelaskan, ada upaya dari DPRD dan pemprov agar ada perubahan penilaian matrik karena ada keinginan penggunaan sejumlah anggaran, seperti anggaran bantuan kabupaten dan kota. Hal itu upaya DPRD dan pemprov agar matrik tidak membuat sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) APBD 2015 besar. “Jadi, persoalan lebih ke teknis kepatuhan matrik yang dikeluarkan Kemendagri,” katanya.(eko/ayu/rpg)

Sejumlah Kasus Mengendap PADANG (RP) - Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi terhadap sejumlah kasus yang mengendap di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar. Dari hasil dialog tertutup ini, ditemukan sejumlah kasus yang mengendap lebih dari setahun, di antaranya kasus yang ditangani Kejari Padang, Painan dan Sawahlunto. Hal ini dikatakan Kepala Kejati Sumbar, Sugiyono saat ditemui awak media di depan pintu ruang rapat lantai III, gedung Kejati, Rabu (5/8). Sugiyono menjelaskan, kedatangan KPK tersebut untuk memberi masukan terkait penyelesaian beberapa kasus yang ditangani Kejari di bawah pengawasan Kejati. Beberapa kasus yang mengendap itu di antaranya, kasus yang ditangani Kejari Painan tentang dugaan korupsi oleh mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pesisir Selatan Rosman Effendi. Kasus ini berkaitan dengan dugaan korupsi biaya makan dan minum di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011 senilai Rp112,5 juta. Penetapan tersangka sudah dilakukan sejak 3 Oktober 2014 lalu dengan surat penetapan tersangka oleh Kajari Painan bernomor 01.N3. 19./FD.1/10/20 14, namun hingga saat ini, kejaksaan belum bisa mengantarkan kasus tersebut ke Pengadilan Tipikor Padang.(v/rpg)

REDAKTUR MONANG LUBIS

Asrama Kodim 0104 Terbakar

SUTRISNO/RPG

KEBAKARAN: Sekitar 12 unit asrama personel Kodim 0104/Aceh Timur di Kampung Bundar, Kecamaatan Karang Baru, Aceh Tamiang, ludes terbakar, Rabu (5/8/2015).

ACEH TAMIANG (RP) - Sekitar 12 unit asrama personel Kodim 0104 /Aceh Timur yang tepatnya berada di belakang Kompi Senapan A Raider 111, Kampung Bundar, Kecamaatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (5/8), sekira pukul 11.00 WIB ludes terbakar dan tujuh unit lainnya mengalami kerusakan. Belum diketahui sumber api, namun kebakaran itu sempat mengejutkan warga setempat karena asap hitam mengepul tebal di udara. Ratusan masyarakat melihat kejadian tersebut berbondong-bondong mendatangi lokasi. Akibatnya petugas dari Dinas Perhubungan dan polisi sempat kewalahan mengatur lalu lintas di ruas jalan sekitar lokasi kebakaran. Di lokasi kejadian, petugas Dishub Aceh Tamiang bersama personel polisi terpaksa menutup jalan menuju lokasi kebakaran dan mengalihkan jalur lain bagi para pengguna jalan untuk memudahkan mobil pemadam kebakaran hilir mudik ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Sedikitnya empat unit mobil pemadam dikerahkan dari Pemkab Aceh Tamiang dan tiga unit mobil tanki air milik PT Pertamina Rantau.(mag-62/rpg)

Gatot yang Mengetahui Bansos Laporan JPNN, Jakarta

KASUS dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Sumatera Utara mulai memeriksa orang penting. Yakni, Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi. Dalam pemeriksaan itu, wagub tersebut justru memberikan keterangan bahwa hanya Gubernur Gatot Pujo Nugroho yang mengetahui terkait pengelolaan dana bansos tersebut. Ditemui setelah pemeriksaan di Gedung Bundar, Rabu (5/8), Tengku menuturkan bahwa dana bansos itu dimulai pada 2011 hingga 2013. Pada masa tersebut, pengelolaan dilakukan pelaksana tugas (Plt) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera, Gatot Pujo Nugroho. “Pada 2011 itu pemerintahan dilanjutkan Gatot,” paparnya. Lalu, Tengku resmi menja-

di wagub bersamaan dengan buat laporan pertanggungGatot pada Juni 2013. Saat itu jawabannya. Dia menuturposisi anggaran untuk ban- kan bahwa sesuai hasil laposos telah disahkan ran Badan Pemerpada APBD sejak iksaan Keuangan 2012. “Saya tidak (BPK) ada sekitar memahami dan Rp98 miliar yang tidak mengetahui belum jelas ke masoal bansos,” pana anggarannya. parnya. “Proses pencairNamun, saat annya sebelum menjadi wagub saya menjabat ya,” dirinya menjalantuturnya. kan tugas penga- T ERRY NURADI Yang perlu diwasan. Saat itulah ketahui, antara tediketahui adanya dugaan muan BPK dengan Pemprov penyelewengan dana bansos. Sumut berbeda. Bila, BPK “Saya sudah memberikan te- menemukan penyelewengan guran dan meminta mereka sekitar Rp98 miliar, Pemprov (lembaga swasta dan SKPD) hanya mengetahui ada Rp50 membuat pertanggungjawa- miliar yang diselewengkan ban dana bansos. Tapi, sam- dan tanpa laporan pertangpai saat ini masih banyak gungjawaban. “Temuan kami yang belum membuatnya,” memang berbeda,” jelasnya. ujarnya. Saat ditanya mengapa SKDitanya berapa jumlah PD tidak membuat laporan dana bansos yang belum di- pertanggungjawaban terse-

but, Tengku gelagapan. Menurut dia, sebaiknya pertanyaan tersebut diarahkan pada setiap SKPD yang tidak membuat laporan pertanggungjawaban. “Tanya kepada mereka saja,” tuturnya. Namun, ada kemungkinan SKPD itu tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diajukan sendiri oleh lembaga tersebut. Dia menjelaskan, ada beberapa SKPD yang juga mengaku waktunya terlalu sempit dengan tutup buku. Sehingga, pertanggungjawaban untuk bansos tidak dibuat. “Saya sudah minta berulang kali laporan pertanggungjawabannya. Tapi tetap tidak dibuat,” ujarnya. Bahkan dia mengaku sudah memberikan masukan pada Gatot agar laporan pertanggungjawaban itu segera dibuat SKPD. Tapi, hasilnya tetap nihil. “Masukan sudah

diberikan, tapi kebijakan dan keputusan di tangan pimpinan,” jelasnya. Soal lembaga mana saja yang mendapat dana bansos, dia mengaku ada banyak lembaga yang mendapat aliran dana tersebut. Tapi, soal detailnya, dia mengaku tidak ingat. “Saya ada daftarnya dan sudah diserahkan ke Kejagung. Semoga bisa didalami,” tuturnya. Untuk kemungkinan Gatot melangkahi SKPD dalam pencairan dana bansos, dia tidak terbuka. Menurut dia, semestinya tidak seperti itu, biasanya proposal yang masuk dilaporkan ke gubernur. Lalu, gubernur yang meminta SKPD untuk mengeluarkan sesuai kemampuan. “Permintaannya berapa dan kemampuan pemerintah berapa. Itu dianalisa,” jelasnya.(idr/mng)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengungkapkan ada empat sekolah menengah atas (SMA) di Batam sepi peminat saat seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB). Empat sekolah itu baru menampung 25 persen dari total kapasitas maksimum yang disiapkan. “Saya tidak ingat nama sekolahnya, namun ada empat sekolah yang sepi peminat,” kata Muslim. Empat SMA Negeri yang masih kekurangan siswa yaitu SMA Negeri di Punggur, SMA Negeri di Cipta Asri, SMA Negeri di Legenda dan SMA Negeri di Tunas. Hingga kini, SMA Negeri di Punggur baru terdaftar 35 siswa. Padahal, sekolah milik pemerintah itu mampu menampung 120 sis-

wa baru untuk tiga kelas. Sejumlah guru di SMA itu pun sudah siap mengajar dengan berbagai fasilitas standar sekolah negeri. Apalagi, menurut Muslim, lokasi-lokasi sekolah itu masih bisa dilalui siswa, meskipun kecamatannya berbeda, karena usia siswa SMA relatif sudah mandiri. “Selama masih di dalam kota, masih bisa dijangkau,” kata Kepala Dinas. Namun, kondisi empat SMA itu kontras dengan dua SMA lain yang masuk kategori unggulan dan kelebihan siswa. Yaitu, SMA Negeri 1 di Sekupang dan SMA Negeri 3 di Batam Center yang menerima siswa melebihi kuota yang telah ditetapkan. Misalnya, di SMAN 1 Batam menerima 488 siswa, padahal kapasitas siswa hanya 216 siswa. Diduga, 272 siswa lainnya

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Blangko KTP-el Kosong, Warga Resah

Empat SMAN Kurang Siswa Laporan RPG, Batam

Riau Pos

masuk melalui jalur khusus atau titipan para pejabat tertentu yang ingin anaknya mengecap pendidikan di sekolah unggulan. Hal serupa juga terjadi di SMA 3 Batam yang berada di Batam Kota yang semestinya hanya memiliki kuota 217 siswa. Tapi, realita di lapangan sekolah yang berada dekat dengan Bandara Hang Nadim itu malah menerima hingga 400 siswa. Namun, adanya siswa titipan pejabat itu dibantah oleh Wakil Wali Kota Batam Muhammad Rudi. “Saya tidak tahu itu,” kata Wakil Wali Kota yang ikut dalam rapat bersama orang tua siswa SMAN 1 Batam, Senin lalu. Rudi memerintahkan agar tak ada pemisahan antara siswa yang dikategorikan unggulan dengan non-unggulan.(rna/mng)

TANJUNGPINANG (RP) Minimnya blanko kartu tanda penduduk elektronik (KTP el) di sejumlah kabupaten/ kota di Kepri membuat warga resah. Sebab, mereka harus menunggu lama KTP miliknya selesai. Di Batam lebih parah. Sekitar 10 ribu KTP warga tak bisa dicetak karena blankonya kosong. Hal ini mengganggu terutama yang hendak melamar kerja dan urusan administrasi lainnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk

Capil) Provinsi Kepri, Marwan juga mengakui kalau blanko KTP el banyak kosong. Hal ini dinilai wajar karena kuota blanko KTP tergantung pemberian pusat kepada daerah masing-masing. Daerah dalam hal ini hanya bisa menunggu. Jika ingin membuat blanko KTP el secara sendiri tidak diperbolehkan. Blanko KTP el hanya bisa didapatkan dari pusat. ”Wajar saja jika kurang. Apalagi pusat membaginya ke seluruh daerah di Indonesia,” ujarnya, Rabu (5/8)

Dikatakannya, penyerahan blanko dari pusat ke daerah tidak melalui provinsi. Artinya daerah masing-masing melakukan komunikasi dengan pusat terkait penambahan kuota blanko tersebut. Terkadang terkait laporan secara tertulis ke provinsi mengenai hal ini juga tidak ada. ”Kami tetap melakukan komunikasi dengan daerah-daerah. Tetapi tidak secara resmi,” ucapnya. Dia hanya mendapatkan informasi beberapa daerah seperti Batam dan Karimun

sempat kekurangan blanko KTP el. Untuk hal ini, maka daerah bersangkutan langsung menjemput ke pusat. Tetapi, sepengetahuan dia, saat ini pusat masih dalam proses pengadaan blanko KTP el. Jika persediaan di pusat sudah ada pasti akan diberikan ke daerah-daerah agar pembuatan KTP el masyarakat secara merata dapat terealisasi. KTP el kini sangat diperlukan karena ada proses pengurusan birokrasi lainnya.(dlp/rpg)

JALANI PEMERIKSAAN: Salah seorang pengurus OSIS SMPN 11 menjalani pemeriksaan di Mapolres Bintan terkait tewasnya Muhammad Aris Husain yang diduga dianiaya saat mengikuti MOS, Rabu (5/ 8/2015).

RPG

Kemenbud Dikdasmen Selidiki Kasus MOS BINTAN (RP) - Kasus kegiatan masa orientasi siswa (MOS) yang terjadi di SMPN 11 Tanjunguban di Kabupaten Bintan mendapat perhatian serius dari Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar Menengah (Kemenbud Dikdasmen) RI. Menbud Dikdasmen RI Anies Baswedan PhD telah mengutus Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan RI Didi Suhardi turun ke Tanjungpinang untuk menyelidiki kasus tersebut. Selasa (4/8) sore, Didi Suhardi mendatangi SMPN 11 Bintan serta berkunjung ke rumah duka almarhum Muhammad Arif Husain (13) yang diduga meninggal usai mengikuti MOS di sekolah itu. Di sekolah itu, Didi Suhardi mengumpulkan data dan keterangan dari berbagai pihak. ”Tadi kami dari Batam langsung menuju ke sekolah. Saya sudah meminta penjela-

REDAKTUR MONANG LUBIS

san dari pihak sekolah, Dinas Pendidikan Bintan serta provinsi. Kemudian kami juga mendatangi rumah almarhum Arif. Saya sudah menggali keterangan dari orangtuanya serta mendengarkan cerita neneknya tentang peristiwa yang dialami Arif,” jelas Didi di Tanjunguban, Selasa (4/8) malam. Dia menjelaskan, semua data dan informasi yang diterimanya akan dihimpun dan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan analisis. Kemudian hasilnya akan disampaikan ke publik agar jelas tentang peristiwa tersebut. ”Pemerintah sudah membuat aturan tentang MOS. Dalam aturan tersebut jelas tidak boleh ada kekerasan. Kegiatan MOS ini juga jelas merupakan tanggung jawab kepala sekolah, guru dan panitia. Pada pelaksanaannya tidak boleh diserahkan ke siswa senior,” tegasnya. Untuk hasil analisis dari Ke-

menterian, sambungnya, nanti akan diserahkan kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan. Karena Dinas Pendidikan daerah yang memiliki wewenang untuk memberikan pembinaan atau sanksi kepada sekolah yang bersangkutan. ”Kami ingin pelaksanaan MOS ini dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Harus menjadi wadah yang menyenangkan bagi pelajar agar mereka lebih bersemangat dalam belajar. Bukan menjadi trauma karena mengalami kekerasan baik fisik maupun psikis,” sebutnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Arif meninggal, Ahad (3/8) sore setelah sempat mengeluh kesakitan di bagian perutnya diduga akibat dikeroyok dan ditendang tiga anak berseragam sekolah dasar (SD) saat pelaksanaan MOS, Selasa (28/7) lalu.(rpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

NASIONAL

11

Tidak Perlu Takut Jadi PPTK Sambungan dari hal. 1 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Susdiyarto Agus Praptono SH MH dan Chairman RPG Rida K Liamsi yang tertawa lepas mendengar lelucon itu. Suasana penuh keakraban begitu terasa saat rombongan Kejati Riau bertandang ke dapur redaksi Riau Pos, Rabu (5/8). Lelucon lain pun banyak terlepas dari mulut masing-masing. Tak terkecuali Kajati Susdiyarto Agus Praptono. ‘’Mohon maaf sebelumnya. Saya ini orangnya suka bercanda. Jadi kita tidak perlu terlalu kaku,’’ ujarnya. Selain Kajati dan Wakajati, juga turut mendampingi Asisten Intelijen M Naim SH MH, Asisten Pembinaan Y Rucky Subrata SH MH, Asisten Pidana Khusus Amril Rigo SH MH, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Jerry T SH MH, Kasi Penerangan Hukum dan Humas Mukhzan SH MH dan Kasi II Intel Deny Anteng SH. Dari RPG, selain Rida K Liamsi dan Yurmalis juga ada GM Dumai Pos Sutrianto, GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Wakil GM Riau Pos M Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi (Pemred) Riau Pos Asmawi Ibrahim,

DEFIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kajati Riau Susdiyarto Agus Praptono SH MH (8 kiri) didampingi Wakajati Riau Amandra Syah Arwan SH MH dan jajaran Kejati Riau lainnya foto bersama Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi (8 kanan) dan jajaran, seperti COO RPG Divre Pekanbaru Yurmalis Khatib, GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang, GM Dumai Pos Sutrianto, Wakil GM Riau Pos M Nazir Fahmi, Pemred Riau Pos Asmawi Ibrahim di ruang redaksi Riau Pos Lantai 3 Graha Pena Riau, Rabu (5/8/2015).

Wapemred M Hapiz dan Kordinator Liputan Desriandi Candra. Susdiyarto Agus memang baru menjabat dan memilih Riau Pos sebagai media pertama dikunjungi. Susdiyarto ditunjuk Jaksa Agung HM Prasetyo menggantikan Kajati yang lama Setia Untung Arimuladi pada Juni lalu. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung RI. Pada kesempatan itu, Sus begitu sapaan akrabnya menyampaikan bahwa pers adalah mitra kejaksaan. Ia menekankan, membina silaturahmi dalam mengemban tugas adalah hal yang penting. Dalam kemitraan, kejaksaan dan media massa harus saling men-

dukung. Selama ini, sebutnya, antara Kejati Riau dan Riau Pos sudah terbina hubungan yang baik. Sebagai pejabat baru, ia ingin ini terus dipertahankan dan dibina lebih baik lagi. ‘’Mudah-mudahan apa yang sudah dijalin bisa dipertahankan. Dengan bantuan teman-teman pers, masyarakat dapat informasi yang benar. Kadang-kadang, masyarakat lebih yakinnya dengan pers, Pak,’’ sebutnya kepada Rida K Liamsi disambut senyum jajaran kejaksaan dan pimpinan RPG yang hadir. Di sela keakraban dan penuh keceriaan tetap terselip bahasan penegakan hukum di Riau. Rendahnya serapan APBD dikarenakan banyak PNS yang

menolak jadi penanggungjawab proyek salah satunya. Susdiyarto menilai, hal itu memang terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Akan tetapi, katanya, ketakutan itu tidak perlu terjadi. Selama, mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan penggunaan APBD. ‘’Terkadang itu menjadi alasan saja bagi PNS yang tidak ingin jadi pimpro (pimpinan proyek, red). Sekarang namanya PPTK. Bahkan saya dengar ada PNS yang sengaja mengisi jawaban yang salah saat ujian sertifikasi untuk jadi PPTK. Karena takut itu. Jadi tidak perlu takutlah selama mengikuti aturan yang ada,’’ ucapnya. Sementara dalam pertemuan

itu, kepada Kajati dan rombongan, seluk-beluk tentang RPG diterangkan oleh Chairman RPG Rida K Liamsi. ‘’Kami selain punya media cetak dan televisi, ada online juga. Silakan dimanfaatkan. Kami punya jaringan group mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Media itu hingga saat ini di Indonesia, yang dipercaya tetap koran. Maka dari itu, nasib koran akan tetap lama walau teknologi berkembang,’’ urainya. Sejarah hingga berdirinya Graha Pena Riau, gedung baru 12 lantai tempat RPG berkantor pun tak lupa diceritakan. Graha Pena sendiri akan diresmikan Sabtu (8/8) lusa.

‘’Memilihnya tanggal 8, satu hari sebelum HUT Riau. Karena kami ingin memberi kado pada Provinsi Riau, tempat kami tumbuh dan berkembang,’’ tutur Rida. Sebelum berkantor di Graha Pena Riau, Rida bercerita Riau Pos awalnya berkantor di depan gedung saat ini yang kini dihuni Riau Televisi. ‘’Ini tempat yang baru. Sebelumnya di depan. Riau Pos sudah 25 tahun. Setelah beberapa kali pindah-pindah, sekarang di sini,’’ sebutnya. Dalam pengabdian pada masyarakat, Rida mengungkapkan RPG bukan hanya berkarya lewat berita. ‘’Riau Pos punya tim sepakbola juara di kompetisi Divisi Utama PSSI Pekanbaru. Riau Pos Er-

deka FC. Ini CSR Riau Pos, banyak pemainnya yang diambil PSPS. Lalu yang kami serius juga kebudayaan, sastra Melayu. Ada penghargaan pada budayawan, kami buat Anugerah Sagang, sudah masuk tahun ke-19,’’ jelasnya. Sementara itu, GM Riau Pos, Zulmansyah Sekedang menambahkan, jaringan media Riau Pos tersebar. Untuk armada pemburu berita saja berjumlah ratusan orang.’’Total untuk wartawan di grup kami ada 250-an orang. Jadi jangan kaget Pak, nanti setelah dihubungi wartawan Riau Pos kemudian dihubungi wartawan Pekanbaru MX dan lainnya. Karena manajemen memang sendiri-sendiri,’’ katanya.(ali)

keluarga mesti disadarkan akan perannya untuk ikut mewujudkan masyarakat madani tersebut. ‘’Salah satu upaya untuk mewujudkan visi gerakan PKK adalah dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat akan terwujud bila ada upaya untuk memberdayakan setiap keluarga untuk mewujudkan kemandiriannya. Hal ini juga menjadi tanggungjawab TP PKK Bengkalis,’’ ujarnya. Untuk itu kepada Plt Ketua TP PKK Bengkalis yang baru dilantik, istri Plt Gubri itu juga berpe-

san segera melakukan langkahlangkah strategis. Terus dan senantiasa memotivasi, membimbing, dan membina TP PKK, baik itu di kecamatan, desa, beserta para kadernya, sehingga lebih berdayaguna dalam melaksanan tugas dan fungsinya. Pada kesempatan acara serah terima tersebut, Hj Romaini Herliyan menyerahkan buku memori TP PKK Bengkalis 2010-2015 kepada Plt Ketua TP PKK Bengkalis dan Provinsi Riau.(egp/evi)

Ahmad Syah Prioritaskan Program Jangka Pendek Sambungan dari hal. 1 untuk menjadi bupati dulu. Dengan amanah ini tentu menjadi tambahan kekayaan pengalaman di birokrasi. Insya Allah dapat mengemban amanah dengan dukungan dan kritikan seluruh pihak,” ujar Ahmad Syah usai pelantikan didampingi sang istri tercinta Hj Embung Megasari Zam kepada Riau Pos, kemarin. Pelantikan berlangsung sederhana itu ramai dihadiri pejabat. Mulai dari seluruh unsur pimpinan Forkompimda Provinsi Riau, pejabat tinggi pratama Riau, hingga seluruh pejabat Pemkab Bengkalis juga hadir. Jejeran karangan bunga di bagian luar gedung acara menambah khidmat suka cita pergantian kepala daerah di salah satu kabupaten terkaya di Provinsi Riau tersebut. Plt Gubri mengingatkan seluruh komponen di Bengkalis untuk senantiasa menjaga persatuan dan keamanan. Ia berharap Pj Bupati Bengkalis dapat menjalankan amanah terutama melaksanakan program pembagunan yang telah laksanakan dengan baik serta mengakomodir semua kepentingan masyarakat. ‘’Dan yang paling penting netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara di dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis harus tetap terjaga. Ciptakan suasana yang kondusif agar pesta demokrasi tersebut berlansung damai,’’ pesan Arsyadjuliandi Rachman. Sementara itu, sebagai orang yang pernah berkecimpung di dunia politik dan malang melintang di birokrasi serta berorganisasi, Ahmad Syah juga mengakui di masa jabatan yang singkat, banyak hal harus diselesaikan dalam memajukan daerah. Karenanya Ia akan memimpin dengan mengalir saja seperti air. Karena apa yang dihadapinya merupakan sebuah proses. Sebagai amanah negara dan kepercayaan dari pimpinan, ia mengaku harus siap mengemban tugas sesuai yang tertuang dalam

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Biodata Singkat Pj Bupati Bengkalis Nama : H Ahmad Syah Harrofie SH MH TTL : Bagansiapi-api, 15 Agustus 1960 Istri : Hj Embung Megasari Zam Anak : n M Gilang Perdana Ahemsa n Intan Khumairoh Ahemsa Riwayat Pekerjaan : n Anggota DPRD Riau 1997-1999 n Kepala Biro Umum Setdaprov Riau 1999-2001 n Plt Kepala Biro Perlengkapan Setdaprov Riau n Kepala Bapedalda Riau n Kepala BPAD Provinsi Riau n Kepala Dispora Riau n Kepala Diskominfo Riau n Asisten I Setdaprov Riau

SK yang diterima. Seperti melanjutkan jalannya roda pemerintahan dan menyukseskan pilkada 9 Desember di Bengkalis. “Tentu kami harus bisa mengakomodir semua pihak, menjaga situasi kondusif bisa terlaksana di Bengkalis. Kemudian menyelenggarakan pembangunan, menjaga netralitas, konsolidasi untuk menengok mana skala prioritas jangka pendek, dan mana jangka menengah,” paparnya. Karena dengan lama menjabat maksimal satu tahun dan minimal enam bulan, disadari Ahmad, dalam menjalankan roda pemerintahan tentu banyak hal perlu dijaga. Salah satunya transisi hingga terpilihnya bupati dan wakil definitif nantinya. “Konseptual atau ide yang bisa disampaikan untuk 2016, sebagai rekomendasi kepada bupati definitif dalam meneruskan pemerintahan juga pasti dilakukan,” tambah Wakil Sekretaris KONI Riau ini. Bengkalis sebagai salah satu daerah terkaya dan penghasil migas di Riau, menurut Andi

Rachman, memang memerlukan sentuhan yang benar. Demikian pula dalam setiap sendi kehidupan masyarakat, yang terbagi atas wilayah daratan dan kepulauan. Karenanya banyak hal yang harus terus diawasi oleh Pj Bupati nantinya selama menjabat. Ditambah dengan status Asisten I yang masih disandang Ahmad Syah, menurut Plt Gubri perlu dilakukan koordinasi dengan pejabat tinggi pratama terkait di Pemprov Riau. “Bengkalis, juga ada pulau terluar yang harus diawasi. Karhutla juga menjadi tugas penting untuk dipantau. Selain tugas-tugas pemerintahan menghadapi Pilkada serentak,” katanya. Menyangkut pekerjaan Ahmad Syah sebagai Asisten Bidang Pemerintahan di lingkungan Pemprov Riau, diharapkan Andi sapaan akrab Plt Gubri, agar dapat berkoordinasi dengan asisten lainnya. Sehingga kegiatan di pemprov tetap berjalan, dan Pemkab Bengkalis juga tidak ditinggalkan. Sementara Herliyan Saleh yang jabatannya berakhir sebagai Bupati Bengkalis kemarin juga berharap banyak kepada Pj Bupati untuk dapat meneruskan pembangunan di segala sektor. Sehingga program-program yang tertuang dalam APBD dapat terus berjalan. “Mudah-mudahan dapat terus melanjutkan 2015 ini dalam pembangunan Bengkalis yang lebih baik,” tuturnya singkat. Di sisi lain, Herliyan Saleh mengimbau, seluruh unsur pemerintah dan masyarakat di Bengkalis mendukung dan membantu sepenuhnya Ahmad Syah selaku Pj Bupati Bengkalis. Sehingga amanah yang diemban mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau itu dapat ditunaikan dengan baik dan sukses. Herliyan juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Ahmad Syah. Dipilih dan ditunjuknya Ahmad Syah sebagai Pj Bupati Bengkalis, dinilai Herliyan sangat tepat.

‘’Secara pribadi, sebagai sahabat dan orang yang selama ini kenal dekat, saya percaya dan optimis beliau akan mampu melaksanakan amanah sebagai Pj Bupati Bengkalis dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis,’’ ujar Herliyan. Sebab, sambung Herliyan, selama ini Ahmad Syah mempunyai pengalaman yang mumpuni. Bukan saja dalam urusan pemerintahan dan pembangunan, tetapi juga memimpin berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. Herliyan juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubri dan semua pihak, baik di Provinsi Riau maupun Kabupaten Bengkalis sehingga ia bersama H Suayatno dapat menunaikan dan menuntaskan jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2010-2015. Sempena pelantikan Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, dilakukan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis dari Hj Romaini Herliyan kepada Hj Embung Megasari Zam selaku Pelaksana Tugas (Plt). Serah terima jabatan Ketua TP PKK tersebut dilakukan di Balai Serindit Gubenuran Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru yang ditandai dengan penyerahkan surat tugas oleh Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi. Sebagai Plt, TP PKK Kabupaten Bengkalis, masa jabatan istri Ahmad Syah itu akan berakhir dengan dilantiknya Ketua TP PKK Bengkalis definitif. Kepada Ketua TP PKK Bengkalis, Hj Sisilita Arsyadjuliandi berpesan agar mengajak seluruh pengurus dan anggota TP PKK di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan tersebut untuk membudayakan PKK dengan 10 program pokoknya agar benar-benar sesuai dengan eksistensinya. ‘’Sebagai mitra pemerintah, TP PKK Kabupaten Bengkalis harus dapat dan terus mengupayakan

agar keluarga-keluarga di Bengkalis menjadi keluarga sejahtera. Apabila semua keluarga sudah di Bengkalis dapat mewujudkan tata kehidupan dan penghidupannya yang sejahtera dan harmonis, maka hal ini bukan saja akan berimplikasi pada terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkalis dan juga di Provinsi Riau yang sejahtera,’’ ujarnya. Di bagian lain dan sesuai visi gerakan PKK, yaitu mewujudkan keluarga sejahtera untuk menuju masyarakat madani, maka kata Hj Sisilita Arsyadjuliandi, setiap

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

INHU __ Panwas Minta Baliho Pasangan Balon Dilepas __

RENGAT (RP) - Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyurati tim kampanye pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati perihal penertiban baliho, spanduk, banner. Bahkan, Panwas Kabupaten Inhu juga akan menyurati Satpol PP untuk melakukan penertiban tanda gambar mantan Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE saat menjabat sebagai kepala daerah. “Surat yang disampaikan kepada masing-masing tim kampanye pasangan balon,” ujar Ketua Panwas Kabupaten Inhu Mulya Santoni SpI, Rabu (5/8). Menurutnya, penyampaikan surat tersebut kepada pasangan tim kampanye pasangan balon sesuai dengan Peraturan KPU nomor 2 tahun 2015 tentang Tahapan, Program Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Di mana masa kampanye sesuai jadwal dilaksanakan mulai 27 Oktober sampai dengan 5 Desember 2015. Dalam surat tersebut, kepada masing-masing tim pemenangan pasangan balon bupati dan wakil bupati untuk membuka baleho, spanduk dan banner. Hingga kini, di sejumlah tempat masih terpajang baleho, spanduk dan banner pasangan balon tersebut. “Penertiban baleho, spanduk dan banner H Yopi Arianto SE sebagai bupati juga perlu penertiban. Karena masa jabatannya telah berakhir,” ungkapnya. Masih katanya, surat tersebut juga ditembuskan kepada Pj Bupati Inhu, Bawaslu Riau, Kapolres Inhu, Kejari Rengat, Kepala Satpol PP dan KPU Inhu. “Melalui surat tersebut, dalam beberapa hari kedepan tidak ada lagi baleho, spanduk dan banner pasangan balon yang terpajang,” harapnya.(kas)

PAW Anggota Dewan Bersamaan Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru syahrul-mukhlis@riaupos.co.id

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau belum bisa menyebutkan nama-nama calon legislatif (caleg) yang akan mengisi penganti antar waktu (PAW) enam anggota DPRD Riau yang mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah pada pilkada, 9 Desember mendatang. Keenam anggota DPRD yang akan di PAW yakni Suparman (Partai Golkar), Syafarudin Poti (PDIP), Mursini (PPP), Indra Putra (Partai Golkar, Zukri Misran (PDIP) dan Eko Suharjo (Demokrat). Ketua KPU Provinsi Riau Dr Nurhamin SPt MH mengata-

Anggota DPRD Riau yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah itu ada enam orang. Proses pemberhentiannya tentu akan bersamaan juga, maka PAW-nya tentu juga akan bersamaan. Tapi kami belum masuk proses itu. kan, pihaknya memang sudah membahas rencana penganti antar waktu anggota DPRD Provinsi Riau yang mengikuti pilkada serentak. Pemberhentian anggota DPRD Provinsi Riau yang mencalonkan diri menjadi calon

NURHAMIN Ketua KPU Riau

kepala daerah akan dilakukan secara serentak. ‘’Anggota DPRD Riau yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah itu ada enam orang. Proses pemberhentiannya tentu akan bersamaan juga, maka PAW-nya

tentu juga akan bersamaan. Tapi kami belum masuk proses itu,’’ kata Nurhamin. Disebutkan oleh Nurhamin, pembahasan tentang PAW bukan di KPU, namun di partai politik masing-masing. ‘Prosesnya, setelah ditetapkan oleh KPU menjadi pasangan calon. Selama 60 hari mereka mengurus surat pemberhentian. Lalu untuk mengisi kekosongan maka partai politik akan mengajukan PAW ke DPRD Riau. Selanjutnya DPRD Riau yang akan menanyakan kepada KPU siapa yang memeroleh suara terbanyak di bawah masingmasing anggota DPRD Riau yang berhenti karena menjadi calon kepala daerah tersebut.

‘’Nanti kami akan menjawabnya. Saat ini belum sampai pada proses itu, belum ada surat dari DPRD,’’ kata Nurhamin. Disebutkan Nurhamin, KPU juga akan melakukan verifikasi apakah calon legislatif yang mendapatkan suara terbanyak kedua itu masih memenuhi syarat, seperti tidak terhukum dan tidak pindah partai. ‘’Hasil verifikasinya nanti baru diserahkan kepada DPRD,’’ kata Nurhamin. Soal apakah anggota DPRD Riau yang sudah mendaftarkan diri jadi calon kepala daerah masih bisa mencabut syarat pengunduran dirinya di KPU jika tidak ditetapkan menjadi pasangan calon, Nurhamin mengatakan tidak bisa lagi.(mar)

DIALOG: Pakar hukum tata negara, Irman Putra Sidin (kiri) dan Koordinator Komite Pemilihan Indonesia Jerry Sumampouw (kanan) menjadi pembicara pada Dialog Kenegaraan Polemik Pilkada Serentak di Jakarta, Rabu (5/8/2015).

PELALAWAN ___ Pastikan Setiap Pemilih Terdata

___

PANGKALANKERINCI (RP) - Untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pelalawan 2015, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pelalawan menggelar pengawasan tahapan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT), Rabu (5/8) di ruang rapat kantor Bappeda Pelalawan. Kegiatan ini diikuti oleh 12 Panwascam se-Kabupaten Pelalawan. “Sebagai pembicara kami hadirkan dari KPU Pelalawan, Disdukcapil, Kesbangpol dan Bawaslu Provinsi Riau,” terang KetJAMALUDDIN ua Panwaslu Pelalawan, Jamaluddin usai pembukaan acara tersebut kepada Riau Pos, Rabu (5/8) di Pangkalankerinci. Djamaluddin juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan panwascam dalam pengawasan pemuktahiran data pemilih. “Hal ini akan terus kami pantau seperti masyarakat banyak yang tidak terdata serta adanya para pemilih yang sudah pindah atau meninggal, namun namanya masih ada. Jadi, jangan sampai banyak jumlah kertas suara tidak bertuan, karena bisa menjadi peluang untuk penggelembungan suara,” ujar Jamaluddin. Ditambahkannya, hasil pemuktahiran data pemilih akan berdampak kepada jumlah kertas suara yang akan di cetak. Untuk itu diharapkan data jumlah pemilih falid, jangan sampai orang yang sudah pindah atau meninggal masih tercatat. Sebaliknya jangan sampai ada warga yang sudah memiliki hak memilih namun tidak terdata. “Panwascam diminta memastikan pekerjaan petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP) dilakukan sesuai prosedur. Pendataan seharusnya dilakukan door to door, petugas datang tiap-tiap rumah penduduk. Jangan sampai tembak di atas meja,” tutupnya.(amn)

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

RICARDO/JPNN

Tuntut Transparansi, Wartawan Datangi KPU Dumai DUMAI (RP) - Puluhan wartawan dari berbagai perwakilan media cetak, elektronik dan media online memenuhi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai, Rabu (5/8). Kedatangan pekerja pers ini untuk menuntut keadilan atas penggunaan anggaran publikasi di KPU Dumai. Pasalnya tersebar informasi jika KPU Kota Dumai telah menetapkan dana publikasi untuk tiga media lokal saja. “Kami ke kantor KPU Kota Dumai adalah untuk meminta keadilan atas peraturan yang dikeluarkan KPU Kota

Dumai bahwa semedia seperti melain media yang tedia elektronik, lah ditentukan oleh media cetak dan KPU Kota Dumai radio. tidak dibenarkan “Namun kami dan tidak diperbobelum putuskan lehkan meliput medianya. Tidak maupun memuat benar bahwa KPU berita kampanye,” Kota Dumai telah ujar Ridwan, salah DARWIS menentukan tiga seorang wartawan. media,” tegasnya. Kepada wartawan yang daDitanya kapan akan dikelutang, Ketua KPU Kota Dumai arkannya keputusan KPU Darwis menjelaskan, KPU Kota Dumai terkait media Kota Dumai hanya memiliki mana saja yang akan mendaanggaran publikasi sebesar patkan anggaran publikasi Rp200 juta. Anggaran itu dan kebebasan dalam menantinya akan diperuntukkan liput kampanye calon Wali bagi beberapa perwakilan Kota dan Wakil Wali Kota Du-

mai periode 2016 - 2021, Darwis menyatakan, keputusan tersebut kemungkinan akan dikeluarkan sepekan mendatang. Selambat-lambatnya sebelum 24 Agustus mendatang. “Untuk memilih dan menunjuk media itu sendiri, KPU Kota Dumai harus melakukan berbagai pertimbangan sesuai syarat maupun ketentuan. Pertimbangan itu sendiri terdiri atas adanya perizinan media itu sendiri, banyaknya langganan atas suatu media tersebut. Apakah itu media tersebut termasuk media lokal atau nasional dan persyaratan

lainnya,” jelasnya. Disebutkannya, KPU Kota Dumai hanya bertugas untuk menjalankan aturan tersebut sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur, Bupati, serta Wali Kota beserta seluruh wakilnya. Sehingga pada masa kampanye yang berlangsung selama 14 hari tersebut, media selain yang ditentukan oleh KPU Kota Dumai tidak bisa meliput bahkan memberitakannya terkhusus yang langsung menuju pada pasangan calon.(afr)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

HALAMAN 13

BERDUEL: Striker Ajax Amsterdam Anwar El Ghazi (dua kanan) berduel dengan penjaga gawang Rapid Vienna, Jan Novota (dua kiri) dalam babak kualifikasi Liga Champions di Amsterdam Arena, Rabu (5/8/2015). AFP

Laporan JPNN, Amsterdam

FRANK de Boer tidak dapat menyembunyikan kekecewaan. Ekspresinya kalut. Sesekali pelatih Ajax Amsterdam itu mengusap wajah. "Ini adalah kesedihan bagi sepak bola Belanda," De Boer berucap pendek, mengawali sesi konferensi pers setelah timnya dikalahkan Rapid Vienna di Amsterdam ArenA dini hari kemarin (5/8). Ya, dalam laga babak kualifikasi ketiga Liga Champions itu, runner up Eredivisie Belanda itu takluk dengan skor tipis 2-3 dari Rapid. Gol Rapid dicetak oleh Robert Beric menit ke-12 serta dua gol dari

Louis Schaub (39", 77"). Tuan rumah hanya bisa memperkecil kedudukan lewat Arkadiusz Milik (52"), dan Nemanja Gudelj 15 menit sebelum laga berakhir. Rapid lolos ke babak playoff dengan agregat 5-4 setelah pada pertemuan pertama di kandang Ernst-Happel Stadion, Vienna berbagi skor 2-2. Sebaliknya, Ajax harus mengubur mimpi tampil di Liga Champions musim ini. Tersingkirnya De Godenzonen, julukan Ajax, membuat wakil Belanda di kompetisi antarklub tertinggi se-Eropa itu hanya menyisakan PSV Eindhoven.

Tentu ini ironis. Ajax dengan talenta terbaik adalah salah satu klub Eropa. Sederet nama dengan tradisi bagus di populer dibesarkan Ajax. pentas Eropa. Klub yang Sebut saja Johan Cruijff, identik dengan warna Marco Van Basten, serta merah putih itu menemganas di Benua Biru saat pati peringkat enam ini, Zlatan Ibrahimovic AJAX kolektor trofi terbanyak dan Luis Suarez. AMSTERDAM dengan total empat gelar. Semua raihan menDi Belanda, bahkan gagumkan di masa lalu tidak ada yang bisa menitu tinggal kenangan. yamai torehan itu. Ajax Selepas meraih juara edibahkan pernah mensi 1995 silam, Ajax menecatat hat-trick juara pada mukan kembali sisa-sisa RAPID VIENNA 1971-1973. kejayaan mereka. Sejak Klub yang berdiri pada selama 115 saat itu, praktis raihan tertinggi meretahun itu dikenal sebagai kawah can- ka adalah perempat final pada dradimuka bagi pemain-pemain musim 2002-2003. Setelah itu, salah

23

satu klub perintis konsep total football itu lebih sering berkutat di penyisihan grup. Kekalahan dari Rapid kemarin membuat Ajax absen untuk kali pertama sejak 2010. Kapten Ajax Davy Klaassen tidak percaya timnya tersingkir sebelum juga masuk putaran final. "Ini benar-benar hebat. Kami bermain seperti anak-anak ketika dua gol lawan terjadi," keluh Klaassen, sebagaimana dilansir NOS. "Saya tidak dapat berkata-kata soal ini. Padahal, saya selalu menginstruksikan teman-teman untuk selalu waspada, waspada! Namun, ini sudah terjadi (tersingkir). Kini, Europa League pun tak penting

lagi," sesal gelandang 22 tahun itu. Ucapan itu langsung disanggah De Boer. Menurut dia, Europa League tetap masuk dalam target utama sebagai usaha untuk menyelamatkan apa yang disebut De Boer sebagai sisa harga diri Ajax. "Ketika skor 2-2, saya berinisiatif mengubah permainan tim dengan memasukkan gelandang bertahan Arkadiusz Milik di belakang (Yaya) Sanogo. Jadi, kami bisa bermain pasif untuk mengunci peluang lolos," papar De Boer kepada Goal. "Tapi seharusnya aku melakukannya 15 detik lebih cepat sebelum gol ketiga terjadi," tambah De Boer.(apu/na/das)

Dicurigai Untungkan Manchester United AMSTERDAM (RP) - KekalahanAjax Amsterdam dari Rapid Vienna di babak ketiga kualifikasi Liga Champions memantik beragam spekulasi. Salah satunya berkaitan dengan isu transfer yang melibatkan sang palang pintu Jasper Cillessen. Cillessen memang bikin publik Kincir Angin kecewa berat. Dia dianggap sebagai salah satu biang kekalahan kemarin. Tak bisa dihindari, Cillessen pun dikaitkan dengan Manchester United (MU). Kebetulan, jika Ajax berhasil lolos ke play-off, mereka berpeluang menghadapi United. Drawing dilaksanakan pada Jumat nanti (7/8). Nah, di sisi lain, saat ini nama Cillessen sedang lekat dan sangat dekat dengan United. Setan Merah"julukan United"telah menyiapkan dana sebesar GBP 25 juta atau setara Rp 527 miliar untuk menebus kiper yang men-

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

gantarkan Ajax meraih tiga gelar Eredivisie tersebut. Manajer United Louis Van Gaal kabarnya bakal menempatkan Cillessen sebagai kiper utama jika dia gagal mencegah David De Gea hengkang. Regulasi UEFA tidak mempermasalahkan jika Cillessen bergabung dengan Wayne Rooney dkk. Pemain yang hanya tampil di babak kualifikasi pertama hingga ketiga diperbolehkan membela tim lain di fase grup. Sederhananya, gagal mengantar Ajax ke fase grup membuat dirinya masih bisa pindah ke United dan bermain di Liga Champions musim depan. Shot stopper yang memulai karir profesionalnya bersama NEC itu dengan tegas membantah kabar tersebut. "Lima tahun lalu, ketika aku masih bermain di NEC, hal seperti itu bisa saja terjadi. Karena perpindahan dari NEC menuju

United merupakan langkah besar. Namun, saat ini fokusku hanya untuk Ajax," sanggahnya, seperti dilansir International Business Times.(apu/na/jpnn)

JASPER CILLESSEN INTERNET

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015


Riau Pos

TOTAL SPORT

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Morata

Absen Sebulan Laporan JPNN, Turin

PUKULAN telak bagi Juventus. Striker mereka, Alvaro Morata dipastikan absen selama satu bulan setelah mengalami cedera betis pada sesi latihan tim. Akibat cedera itu, Juve tak bisa menurunkan Morata saat menghadapi Lazio di ajang Piala Super Italia, Sabtu dinihari nanti. Morata juga tak akan bermain dalam dua laga awal Serie A melawan Udinese dan AS Roma. ”Alvaro Morata akan beristirahat selama 30 hari setelah mengalami kerobekan otot soleus di betis kirinya saat menjalani sesi latihan. Dia mengakhiri latihan lebih awal dan langsung menjalani tes medis di Shanghai untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya,” demikian pern-

ALVARO MORATA

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

yataan resmi dalam laman klub. Tanpa Morata dalam tiga laga awal di Piala Super Italia dan Serie A, Juve patut merasa cemas. Pasalnya, striker 22 tahun itu merupakan tumpuan utama tim pasca kepergian Carlos Tevez ke Boca Juniors. Morata sudah membuktikan kualitasnya dengan melesakkan delapan gol di Serie A musim lalu. Dia juga berperan besar dalam mengantar Juve hingga ke final Liga Champions. I Bianconeri sebenarnya masih memiliki penyerang lain seperti Paulo Dybala dan Mario Mandzukic. Keduanya didatangkan pada bursa musim panas ini. Namun, selayaknya para pemain baru, baik Dyabala maupun Mandzukic masih membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa sepenuhnya menyatu dengan permainan tim.(ish/das)

15 Gotze Isyaratkan Hengkang MUNICH (RP) - Dari Jerman, pemain incaran Juventus Mario Gotze mengakui masa depannya bersama Bayern Munchen masih belum menemui kepastian. Situasi ini membuka peluang bagi Juve untuk memboyong Gotze ke Turin. ”Dua tahun terakhir bersama Bayern tidaklah mudah,” kata Gotze yang mencetak gol ketika Bayern mengalahkan AC Milan 3-0 di Audi Cup. ”Kita

lihat apa yang akan terjadi. Saya akan menanti apakah pelatih akan berbicara lebih banyak tentang saya,” imbuh Gotze. Gotze hanya bermain enam menit di ajang DFL Super Cup saat Munchen menyerah 4-5 dari Wolfsburg. Menghadapi Milan, Rabu kemarin, Gotze diturunkan sebagai starter dan mencetak satu gol. Pep Guardiola menariknya keluar pada menit 79.(ish/jpnn)

INTERNET

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


16

Riau Pos

TOTAL SPORT

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Schalke Tak Inginkan Shaqiri

Rp631 M

MILAN (RP) - Pelatih Schalke 04 Andre Breitenreiter menegaskan timnya tidak tertarik memiliki winger Inter Milan Xheran Shaqiri. Pernyataan sang pelatih sekaligus meruntuhkan rumor mantan pemain Bayern XHERAN SHAQIRI Munchen tersebut akan kembali ke Bundesliga bersama Schalke. Sepanjang bursa transfer musim panas ini, Shaqiri selalu dihubungkan dengan Schalke karena Inter memang memasukkan nama pemain internasional Swiss tersebut ke dalam daftar jual pemain. Nerazzurri ingin melepas pemain berusia 23 tahun tersebut supaya uang hasil penjualan bisa digunakan untuk membeli pemain Wolfsburg, Ivan Perisic. Namun apa yang diinginkan Inter tak semulus yang diperkirakan. Setelah Shaqiri menolak untuk pindah dari Giuseppe Meazza, kini giliran Schalke yang mengungkapkan ketidaktertarikan mereka kepada pemain tersebut. ‘’Shaqiri tidak menarik bagi kami untuk saat ini," ujar Bretenreiter kepada Sport Bild, seperti dikutip dari Football Italia, Rabu (5/8). ‘’Kami bahkan tidak mengagendakan pertemuan dengan dia dalam jadwal kami,’’ katanya. Jika Inter gagal menjual Shaqiri, maka mereka harus menunda keinginan mendapatkan Perisic. Padahal, La Beneamata dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan pemain internasional Kroasia tersebut.(int/eca)

untuk El Pipita Laporan JPNN, Naples

INI adalah kabar baik bagi trio Premier League Arsenal, Manchester United, maupun Liverpool dalam mengincar Gonzalo Higuain. Sebab, yang bersangkutan diketahui menolak perpanjangan kontrak. Agen sekaligus kakak Higuain, Nicolas Higuain, mengonfirmasi bahwa pemain berjuluk El Pipita itu menolak proposal kontrak yang disodorkan oleh Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis ketika mereka berada di Venice 10 hari yang lalu. ‘’Kami membahas segalanya. Aurelio pun menawarkan perpanjangan kontrak berdurasi setahun. Bagaimanapun, aku tidak berpikir untuk langsung menyetujui penawarannya karena isi kontrak tersebut tidak begitu berbeda dengan kontrak yang lama. Jadi, bagi kami, pertemuan itu bukanlah untuk membahas penawaran secara sungguh-sungguh," paparnya kepada Radio CRC. Nicolas pun berpandangan sama dengan Higuain dan memutuskan bahwa mereka akan tetap melanjutkan kontrak sebelumnya hingga 2018 yang berarti kebersamaan eks bomber Real Madrid dengan Napoli itu tinggal tiga musim lagi. Ini membuka peluang bagi klub-klub besar untuk memboyong pemain yang telah mengemas 35 gol bersama Partenopei (julukan Napoli). Syaratnya, mereka harus menebus Higuain dengan harga yang lumayan fantastis. Transfermarkt melansir, dengan durasi kontrak Higuain yang masih tersisa tiga musim, perkembangan market valuenya saat ini berkisar hingga 42,7 juta Euro atau sekitar Rp631,3 miliar. Lebih lanjut, walaupun tidak setuju dengan perpanjangan yang disodorkan oleh De Laurentiis, Nicolas mengaku adiknya masih akan bertahan bersama dengan klub yang musim lalu menempati posisi lima Serie A tersebut. Sebab, dirinya mengatakan sejauh ini belum ada penawaran resmi dari klub-klub elit Benua Biru. "Memang aneh. Namun klub-klub besar saat ini belum mengontakku. Jadi, aku mempunyai keyakinan Higuain akan bertahan di Napoli, sebuah tim yang fokus sepenuhnya dalam memenangkan gelar tersebut," urainya.(apu/eca)

Erikson: Ibra ke Milan sebelum Penutupan Bursa Transfer MILAN (RP) - Pelatih asal Swedia Sven-Goran Eriksson merasa yakin striker Zlatan Ibrahimovic akan meninggalkan Paris SaintGermain untuk bergabung dengan AC Milan, sebelum penutupan bursa transfer musim panas ZLATAN IBRAHIMOVIC ini. Menurutnya, Ibra masih memiliki ikatan dengan Milan. Penyerang internasional Swedia ini meninggalkan San Siro dan pindah ke Parc des Princes pada 2012 setelah dibeli dengan harga 20 juta euro (sekitar Rp293,784 miliar). Mantan pemain Ajax dan Barcelona ini pun menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan raksasa Ligue 1 tersebut, dan kontraknya itu sudah diperpanjang hingga 2016. Namun pada bursa transfer musim panas ini, nama Ibra masuk daftar pemain yang ingin diboyong Milan. Meskipun Ibra mengaku bahagia hidup di ibu kota Perancis, tetapi "serangan" yang dilancarkan CEO Milan Adriano Galliani dan pelatih Sinisa Mihajlovic membuat pendirian striker berusia 33 tahun itu mulai goyah, sehingga Eriksson merasa yakin dia akan kembali ke San Siro. Bahkan, Ibra sendiri pernah memberikan indikasi akan meninggalkan PSG dalam waktu dekat. Usai PSG mengalahkan Lyon pada Piala Super Perancis, dia mengatakan bahwa laga tersebut adalah penampilan terakhirnya bersama klub elite Eropa tersebut. "Ibra masih terikat dengan Milan," ujar Eriksson kepada Gazzetta dello Sport. "Kembalinya dia ke Milan akan berguna bagi kedua pihak, baik untuk dirinya dan Rossoneri," katanya.(int/eca)

GONZALO HIGUAIN INTERNET

Watford Menjadi Klub Paling Multinasional di Premier League

Bahasa Jadi Kendala di Laga Pembuka French-connection sudah jadi milik Arsenal. Lalu, Dutch connection identik dengan Manchester United. Sementara, Brazil-connection menjadi senjata Chelsea merajai Premier League musim lalu. Nah, sebutan apa yang pantas untuk Watford yang diperkuat pemain dari 22 negara. Laporan JPNN, London

KERINDUAN fans Watford untuk melihat tim kesayangannya berlaga di Premier League akan terobati akhir pekan ini. Setelah sembilan tahun absen dari peta persaingan Premier League, Sabtu nanti mereka akan kembali mengawali kiprah di kasta tertinggi kompetisi antarklub di Inggris tersebut. Sabtu (8/8),Watford akan melawat ke Goodison Park menghadapi Everton. Duel melawan Everton sekaligus menjadi debut bagi pelatih baru Watford Quique Sanchez Flores. Mantan pelatih Valencia itu resmi ditunjuk menangani Watford pada 5 Juni lalu. Nah, kendala yang dihadapi Flores lumayan kompleks. Selain harus mampu mengatasi demam lapangan para pemainnya, yang sebagian masih belum pernah merasakan iklim Premier League, Flores juga menghadapi kendala bahasa. Ya, Flores yang berasal dari Spanyol dan baru kali ini menangani klub Inggris, harus menghadapi 28 pemain yang berasal dari 22 negara. Komposisinya, 20 pemain berasal dari benua Eropa, Lima pemain dari benua Amerika, dan tiga lainnya dari Afrika. REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Beragamnya latar belakang penggawa Watford tersebut, membuat tim berjuluk The Hornets ini tercatat sebagai tim paling multinasional di Premier League. Dari 28 pemain tadi, hanya gelandang serang Jose Manuel Jurado yang berasal dari negara yang sama dengan Flores. Gelandang asal Valon Behrami mengungkapkan, dalam setiap kali sesi latihan di Watford FC Training Ground, London, semua awak tim diharuskan untuk berbicara menggunakan Bahasa Inggris. "Baik itu pemain, ataupun pelatih, bisa ataupun tidak fasih berbahasa Inggris," papar

Behrami kepada Mirror. Aturan itu memang cukup mampu mengatasi kendala komunikasi, terutama saat latihan. Namun, kendala bisa kembali muncul saat laga resmi di pekan perdana Sabtu mendatang. Flores mengaku khawatir bakal terjadi miskomunikasi di lapangan. Terutama saat dia memberikan instruksi di pinggir lapangan. Saat pramusim lalu, pria yang pernah menangani Atletico Madrid sejak 2009 hingga 2011 itu, kadang harus memberikan instruksi dalam Bahasa Spanyol. "Saya mengharapkan pemain bisa memahami apa yang terjadi. Di antara kami harus sudah saling mengetahui permainan seperti apa yang ingin kami tunjukkan," pinta Flores. Diakui Flores, membesut 28 pemain dari 22 negara berbeda adalah pengalaman baru baginya. "Dan ini tidak mudah. Berbeda seperti saat saya melatih di Atletico dan Valencia dulu. Tapi tidak masalah, semua ini demi melatih di kompetisi yang fantastis, Spanyol dan Inggris," klaimnya. Pria Spanyol berusia 50 tahun tersebut menjabarkan, kesulitan yang paling utama dalam hal komunikasinya dengan pemain adalah, ketika menjelaskan sistem permainan. Flores sulit menjelaskan sistem yang dia mau, model dan bentuk permainan seperti apa yang ingin dia tentukan di Watford. Akan tetapi, dari tujuh pertandingan persahabatan yang sudah dia berikan bagi Troy Deeney dkk, Flores melihat titik cerah. Walaupun, dari tujuh laga itu, dua laga terakhir harus dijalani Watford dengan kekalahan, yaitu kalah 1-2 dari Cardiff City (29/ 7) dan 0-1 dari Sevilla (1/8).(ren/bas)

QUIQUE SANCHEZ FLORES

GARY CAHILL TATA LETAK: YAYA


TOTAL SPORT

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

17

Persijap Pesimis Kompetisi Bergulir

INTERNET

FOTO BERSAMA: Para pemain Timnas pelajar Indonesia berfoto bersama sebelum melakukan pertandingan menghadapi Muensriwithayanuson Sport School di Stadion Rajabhat, Sisaket, Thailand, Selasa (4/8/2015).

Timnas Pelajar Juara Grup Laporan JPNN, Sisaket

TIMNAS Pelajar Indonesia kembali berhasil poin sempurna di laga terakhir fase grup C. Itu setelah, mereka menaklukkan Muensriwithayanuson Sport School, skor 30, di Stadion Rajabhat, Sisaket,

Thailand, Selasa (4/8). Meski menurunkan tim lapis kedua, skuad asuhan Bambang Ito itu tetap mendominasi jalannya pertandingan. Tiga gol kemenangan Indonesia dilesakkan M Firman, Riski Saputra, dan Egy Maulana.

Dengan hasil ini, semakin memantapkan posisi Indonesia di puncak klasemen dengan 12 poin dari empat laga yang telah dijalani. Sebagai juara grup C, Indonesia akan berhadapan dengan runnerup grup A. Namun, siapa yang menjadi runner-up grup A masih

menunggu antara Suphanburi (Thailand) atau Bukit Jalil (Malaysia), yang akan memainkan laga terakhir mereka, Rabu (5/8). ‘’Siapapun lawannya kami selalu siap," kata Egy, yang saat ini menjadi top skor sementara tim Indonesia dengan empat gol.(int/ eca)

JEPARA (RP) - Manajemen Persijap Jepara menyambut baik rencana PSSI menggulirkan kompetisi Divisi Utama 2015/16, namun pesimistis bisa dijalankan, mengingat masih adanya perseteruan induk organisasi sepakbola nasional itu dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Budiman sebelumnya optimistis kompetisi bisa bergulir tanpa adanya gangguan seperti di musim 2015. Erwin menilai PSSI berada di jalur yang benar. Mereka juga telah merilis kick-off untuk semua level kompetisi. CEO Persijap Aris Isnandar menyatakan, ketika kompetisi 2015 dihentikan, tidak hanya Laskar Kalinyamat, tapi juga seluruh tim Divisi Utama menelan kekecewaan. ‘’Ya kita lihat saja nanti, apakah kompetisi benar-benar ada, atau malah seperti tahun ini,” ujar Aris. Aris mencontohkan pengalaman musim 2015. Menurutnya, tim-tim Divisi Utama sangat kecewa dengan kisruh antara PSSI dan Kemenpora. Persiapan tim yang sudah matang hingga menjelang kick-off, akhirnya dihentikan. ‘’Saat itu, perasaan kami kecewa

bercampur marah. Mau protes, protes ke mana. Kerugian selama persiapan tim, diganti oleh siapa? Toh Menpora juga seakan-akan cuci tangan tentang persoalan itu,” cetus mantan dedengkot organisasi suporter Jetman tersebut. Aris menambahkan, Persijap mengharapkan kompetisi sudah seharusnya kembali digulirkan. ‘’Kami sambut baik jika kompetisi Divisi Utama direncanakan bergulir pertengahan November tahun ini. Tapi, kami juga harus ada jaminan kalau kompetisi bisa diputar. Takutnya, setelah persiapan, akhirnya bubar lagi,” ucap Aris. Aris mengatakan, suporter selama ini sudah haus hiburan dari sepakbola. Ia merujuk ke turnamen yang digagas tim-tim Divisi Utama di Jawa Tengah, Piala Polda Jateng 2015, ternyata disambut antusias suporter masing-masing tim. ‘’Kita masih lihat antusias suporter saat mendukung tim. Artinya, masyarakat pun juga haus hiburan dari sepakbola. Mau sampai kapan terus-terusan seperti ini? Kalau sama-sama mementingkan ego, ya tidak bakal ketemu. Kami masih bersikap santai saja menanggapi rencana kick-off Divisi Utama tersebut,” tegasnya.(int/eca)

Arema Fokus Hadapi Laga Ulang Tahun

REBUT BOLA: Bomber Persib Bandung Tantan berebut bola dengan pemain Arema Cronus Hasim Kipuw dalam laga yang digelar, beberapa waktu lalu.

MALANG (RP) - Manajemen Arema Cronus menegaskan, Singo Edan lebih fokus menghadapi pertandingan persahabatan melawan Persib Bandung pada 11 Agustus di Stadion Kanjuruhan untuk merayakan ulang tahun ke-28 klub bermarkas di Malang itu. Usai pertandingan persahabatan, Arema diagendakan kembali menghadapi Persib di laga Piala Proklamasi pada 15 Agustus. Ajang ini merupakan hasil rapat komite eksekutif (Exco) PSSI. Media Officer Arema Sudarmaji menyatakan, hingga kemarin manajemen masih belum menerima surat pertandingan Piala Proklamasi dari Exco PSSI. Karena itu, Arema memilih fokus menghadapi laga persahabatan. ‘’Belum ada undangan yang diterima. Fokus masih pada laga Persib di hari ulang tahun,” tegas Sudarmaji. Sementara General Manager Arema Ruddy Widodo menyatakan, Arema siap bertanding melawan Persib di mana pun, termasuk di Stadion Si Jalak Harupat. Hingga saat ini, Arema belum mendapat kepastian lokasi pertandingan. ‘’Sebenarnya belum pasti bermain di mana. Kalau main di Bandung, ya anggap saja kita sedang bermain home dan away, karena berselang kurang sepekan, karena pada 11 Agustus mereka sudah menyatakan siap datang ke Malang memenuhi undangan kami,” kata Ruddy.(int/eca)

INTERNET

ZULHAM ZAMRUN

Zulham Zamrun Kompetisi Belum Jelas, Fandy Tolak Klub ISL Merapat ke Persib INTERNET

BELITUNG (RP) - Mantan pemain Pusamania Borneo FC, Fandy Mochtar, menjadi salah satu magnet dalam ajang Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, 4-24 Agustus 2015. Maklum, Fandy merupakan salah satu pemain di turnamen ini yang sudah malang melintang di beberapa klub Indonesia Super League (ISL). Tak ayal, usai Maluku Utara membungkam Papua, 7-0, di Stadion Belitung Timur Pelangi, Rabu (5/8) petang, mantan pemain Arema itu langsung menjadi buruan para penonton.

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Ada yang meminta tanda tangan atau sekadar berfoto dengan pemain yang sekilas wajahnya mirip dengan pesepakbola Argentina, Carlos Tevez, itu. Fandy pun terlihat sangat menikmati kiprahnya saat

FANDY MOCHTAR

ini. Meski hanya membela tim asal daerahnya Maluku Utara. Bahkan, dia mengakui menolak beberapa tawaran dari klub ISL ataupun Divisi Utama yang akan mengikuti beberapa turnamen berskala nasional dalam waktu dekat. ‘’Saat ini saya belum berpikir tentang tim lain, karena saya INTERNET

mau utamakan membela daerah saya dulu. Apalagi, saya juga berasal dari sini sebelum akhirnya bisa bermain di banyak klub ISL," ucap mantan penggawa Sriwijaya FC itu. Dia menambahkan, tak mau ambil pusing dengan konflik sepakbola Indonesia saat ini. Sebagai pemain, dia hanya ingin terus bisa bermain sepakbola. "Kalau soal akan membela klub ISL lagi, saya masih menunggu kejelasan dari kompetisi juga. Saat ini kan masih belum jelas semuanya," tambah mantan pemain tim nasional Indonesia itu.(int/eca)

BANDUNG (RP) - Zulham Zamrun telah merampungkan kesepakatan membela klub juara Indonesia Super League 2014, Persib Bandung. Sosok winger yang sebelumnya membela Persipura Jayapura itu juga sudah nampak dalam sesi latihan Persib, Rabu (5/ 8) pagi. Status Zulham kini bebas transfer karena Persipura telah memutus kontrak seluruh pemainnya sejak ISL 2015 diberhentikan Mei lalu. Tim Maung Bandung pun memang sudah lama tergiur untuk menggunakan jasa pemain timnas Indonesia tersebut. Peluang Zulham terbuka untuk

segera tampil berseragam biru untuk Turnamen Piala Presiden besutan Mahaka Sports and Entertainment yang digelar 30 Agustus mendatang. Zulham juga akan mengenakan nomor punggung 10 peninggalan Makan Konate. Beberapa waktu lalu memang pihak Persib menyatakan bakal mengontrak pemain anyar untuk memperkuat mereka di Piala Presiden, dan pihak Mahaka juga tak keberatan dengan adanya aktivitas transfer pemain asalkan ada kesepakatan tertulis antarklub pemilik pemain yang bersangkutan. Apalagi Persipura juga tak akan ikut serta dalam Piala Presiden.(int/eca)

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Jalur Siposan Rimbo RAPP Juara Laporan JUPRISON, Benai juprison@riaupos.co.id

JALUR kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi asal Desa Pauh Angit Pangean, jalur Siposan Rimbo RAPP berhasil keluar sebagai juara pertama pacu jalur rayon III, yang dilaksanakan di Tepian Pincuran Sati, Kecamatan Benai. Jalur Siposan Rimbo memastikan kemenangannya setelah di grand final segitiga berhasil mematahkan jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo dari Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah.

Sebelum melaju ke putaran final segitiga, jalur sang juara bertahan iven pacu jalur nasional ini terlebih dahulu menumbangkan jalur Pulau Laghe Mandulang Untuang (Desa Pulau Madinah, Kuantan Hilir). Sedangkan Tuah Koghi berhasil memutus harapan jalur Duri Bingkuang Rawang Panjang (Desa Pulau Kedundung Kuantan Tengah). Sebelum berpacu di grand final, jalur Siposan mendapat undian menang menunggu. Sementara jalur Tuah Koghi harus berpacu di putaran final segitiga dengan jalur pendatang baru, jalur Boncah Sakti

Takraw Berpeluang Raih Emas di Popnas PEKANBARU (RP) - Cabang Olahraga Sepaktakraw Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dispora Riau, dinilai sangat berpeluang untuk meraih medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jawa Barat, September mendatang. Apalagi pada Kejuaraan Nasional Sepaktakraw PPLP yang digelar Gorontalo pada pekan lalu Riau berhasil menyumbangkan medali emas. Hal ini diungkapkan oleh KeSANUSI ANWAR pala Bidang Pembibitan dan Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD) Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Sanusi Anwar kepada Riau Pos, Rabu (5/8) siang. Menurutnya target minimal satu medali emas di Popnas masih bisa diraih. ‘’Mudah-mudahan dengan hasil kejurnas, kita bisa meraih minimal satu emas di Popnas mendatang. Apalagi semangat kemenangan yang mereka dapatkan di Gorontalo masih terasa. Sehingga dengan latihan yang giat, tidak mustahil untuk meraih emas di Popnas,’’ ujarnya. Sementara itu jajaran pelatih dan atlet Sepaktakraw PPLP tidak mau berleha-leha usai mengikuti kejurnas. Apalagi pelaksanaan Popnas dilaksanakan September mendatang. Total sebanyak 16 atlet yang terdiri dari 12 atlet putra dan empat atlet putri juga sedang disiapkan. Salah satu pelatih sepaktakraw Popnas Riau Rio Afandi mengatakan, sebanyak 12 atlet putra akan turun dalam nomor Tim, beregu dan double iven. Sedangkan tim putri hanya turun pada nomor beregu dan double iven. ‘’Saat ini latihan kita tingkatkan, karena waktu persiapan untuk menghadapi Popnas juga lebih kurang sebulan lagi,’’ ujar Rio.(luk)

26 Atlet Silat Disiapkan Hadapi Porwil

PEKANBARU (RP) - Sebanyak 26 atlet dari 27 atlet silat yang didaftarkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera, sedang dipersiapkan oleh Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau. Pasalnya, Pengprov IPSI menargetkan lebih dari 10 atlet yang diloloskan menuju Pekan Olahraga Nasional 2016. Sekretaris Umum Pengprov IPSI Riau Salim kepada Riau Pos, Rabu (5/8) mengatakan, salah seorang atlet silat Riau tidak lagi mengikuti pertandingan di Porwil yang juga dijadikan ajang kualifikasi PON, yaitu Tri Juanda yang menjadi satu-satunya atlet silat Indonesia yang memperoleh medali emas di SEA Games, Singapura lalu. ‘’Kita daftarkan 27 pesilat, dan hanya 26 atlet yang akan bertanding. Sebab terdaftar itu juga merupakan syarat agar bisa mengikuti PON Jawa Barat pada 2016,’’ ujar Salim. Salim berharap ke-26 atlet yang akan bertanding di Porwil bisa termotivasi atas prestasi yang diperoleh Tri Juanda. Sehingga atlet Riau yang lolos menuju PON bisa lebih banyak. Karena Pengprov IPSI Riau menargetkan lebih dari 10 atlet yang berlaga di PON Jawa Barat. ‘’Makanya latihannya tetap rutin dilakukan. Kemudian dengan prestasi satu-satunya medali emas yang diperoleh Indonesia di SEA Games atas nama Tri Juanda, juga diharapkan membuat rekan-rekannya bertambah semangat. Kemudian bisa meningkatkan kemampuannya,’’ tambah Salim. Melihat kondisi perkembangan para atlet, Salim merasa optimis IPSI Riau bisa menyumbangkan banyak atlet untuk mengikuti PON di Jawa Barat.(luk)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Ghimbo Kukok (Tanjung Putus, Kuantan Hilir Seberang). Jalur Tuah Koghi pun berhasil memenangkannya. Dengan kemenangan ini, jalur Tuah Koghi harus berpacu di grand final dengan Siposan Rimbo yang telah menunggu. Dari jalannya laga grand final, jalur Siposan Rimbo berhasil memupus harapan jalur kebanggaan masyarakat Kuantan Tengah. Atas hasil ini, jalur Siposan Rimbo keluar sebagai sang juara pertama. Sedangkan jalur Tuah Koghi berhak di posisi kedua. Pacu jalur hari ketiga kemarin,

disaksikan Bupati H Sukarmis, Sekda H Muharman bersama para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing lainnya. Sementara itu, ribuan masyarakat penuh sesak berjubel memadati sepanjang tepian Pincuran Sati Benai ini. Di sela menyaksikan pacu, Sekda Muharman mengapresiasi pelaksanaan pacu jalur rayon III yang berjalan aman dan sukses. “Meskipun ada kendala, namun itu tidaklah menjadi halangan untuk suksesnya pacu jalur rayon di Benai. Alhamdulillah, pacu jalur rayon di Benai sukses,” katanya.(eca)

Daftar Juara Rayon III di Benai JALUR 1. Siposan Rimbo RAPP 2. Tuah Koghi Dubalang Ghajo 3. Boncah Sakti Ghimbo Kukok 4. Pulau Laghe Mandulang Untuang 5. Duri Bingkuang Rawang Panjang 6. Jitu Kuantan 7. Juragan Kuantan 8. Gagak Itom 9. Batu Lompatan Harimau Kompe 10. Binuang Sati

asal Pauh Angit, Pangean Pintu Gobang Kari, Kuantan Tengah Tanjung Putus, Kuantan Hilir Seberang Pulau Madinah, Kuantan Hilir Pulau Kedundung, Kuantan Tengah Pulau Busuk, Inuman Seberang Gunung, Gunung Toar Banuaran, Kuantan Hilir Kinali, Kuantan Mudik Kepala Pulau, Kuantan Hilir

Bermodal Rekor Hebat di Indianapolis INDIANAPOLIS (RP) - Dani li jati dirinya sebagai Pedrosa memang belum fantastic four, sebutan pernah juara dunia sejak pembalap elite empat besar, terjun ke MotoGP pada 2006. bersama Valentino Rossi, Namun, selain musim Jorge Lorenzo, dan Marc debutnya, dia tidak pernah Marquez. mengakhiri musim di luar Dalam MotoGP Jerman di empat besar. Pembalap Sachsenring, Ahad (2/7), dia Repsol Honda itu bahkan mampu finis kedua di tiga kali menjadi runner up. belakang rekan setimnya, Tampaknya ini bisa Marc Marquez. Hebatnya menjadi musim terburuknya selama berkarir di MotoGP. Kombinasi performa Repsol Honda yang tidak segarang musim lalu dan cedera arm pump alias otot lengah bawah membuatnya terpuruk serta sempat absen tiga seri balapan. Saat ini, dia berada pada posisi ketujuh klasemen sementara pembalap. Memang, musim balapan baru berjalan separo, tetapi menanjaknya performa para pembalap Ducati, seperti Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso menyulitkannya. Bahkan, di klasemen pembalap, dia berada di belakang Bradley Smith (Yamaha Tech 3). Namun, belakangan Pedrosa mulai MULAI BANGKIT: Pembalap Repsol menunjukkan kembafantastic four.

lagi dia mampu mengalahkan Rossi dalam pertarungan perebutan tempat kedua. Honda pun merasakan finis satu-dua kali pertama musim ini. Ya, dalam empat balapan terakhir, performa terburuknya adalah MotoGP Belanda (27/6) di mana dia hanya finis pada urutan kedelapan. Sedangkan, dalam tiga seri lainnya dia

menunjukkan performa layaknya pembalap fantastic four. Nah, setelah mampu naik podium urutan kedua yang sedang dinanti para pendukung pembalap bertinggi 158 cm itu adalah kapan dia kembali juara. Meski tidak pernah juara dunia, sejak berkarir di MotoGP pada 2006 dia selalu mengakhiri musim dengan paling tidak satu kemenangan. Kebetulan, balapan pada akhir musim ini berlangsung

di Indianapolis, Amerika Serikat (9/8). Ini sirkuit di mana Pedrosa punya banyak memori manis. Dalam lima musim terakhir, dia mencatat dua kali juara, dua kali runner up, dan sekali finis keempat. ‘’Saya merasa rileks dan siap menghadapi paro kedua musim balapan setelah liburan musim panas. Kami cukup enjoy menjalani paro pertama musim ini. Kami mengakhirinya dengan sangat baik di Jerman dan hasil uji coba tengah musim yang produktif di Misano," kata Pedrosa sebagaimana dilansir Crash. ‘’Saya juga telah menjalani liburan yang menyenangkan di Danau Jenewa bersama beberapa rekan. Mengambil waktu yang berkualitas. Meski saya rileks, saya juga melanjutkan terapi untuk otot lengan bawah,’’ katanya.(jpnn)

INTERNET

Honda Dani Pedrosa mulai bangkit dan menunjukkan kembali jati dirinya sebagai

Dua Petinju Putri Ikuti Kejuaraan Asia di Cina

INTERNET

BEATRICHX SUGURO

JAKARTA (RP) - Perkembangan dan prestasi tinju putri nasional belumlah seapik tinju putra. Meski demikian PP Pertina tetap memastikan berpartisipasi di Kejuaraan Asia khusus putri di Wulancabu, Cina 7-14 Agustus mendatang. Kejuaraan ini merupakan langkah awal berburu tiket Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Meski bukan berstatus turnamen prakualifikasi Olimpiade, kejuaraan Asia ini bagus untuk memetakan kekuatan tinju Asia. Pelatih pelatnas tinju I Gusti Made Adi Swandana mengatakan, rencana awal ada tiga petinju yang akan dikirim.

Namun rupanya kondisi lutut kiri Angeline Niis (51 kilogram) yang cedera usai Piala Presiden April lalu tak juga membaik. Sehingga hanya Beatrichx Suguro (48 kilogram) dan Christina Jembay (57 kilogram) yang bertolak. ‘’Usai SEA Games Singapura lalu kondisi Christina dan Beatrichx kita genjot untuk kejuaraan kali ini. Kalau bicara target bisa sampai perempatfinal saja sudah luar biasa. Namun kita lihat juga drawing di sana," tutur Adi. Dari hasil latihan selama kurang lebih satu bulan itu hal paling mencolok yang mengalami peningkatan adalah

kecepatan pukulan serta footwork. Hasil latihan sparring dengan para petinju putra sukses meningkatkan kecepatan Christina dkk. Adi juga ingin menjajal ketangguhan mental Christina dan Beatrichx dibanding ketika tampil di Asian Games XVII/2014 September lalu. Di multiiven empat tahunan terakbar Asia itu mereka keok di babak pertama. Di sisi lain, Christina berkata modal medali perak SEA Games XXVIII/2015 lalu cukup menaikkan konfidensinya. Artinya, petinju putri Indonesia tak terlampau jauh jaraknya dengan petinju putri Filipina dan Thailand.(jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

19

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

INTERNET

Cemilan Lezat Banana Popsicle Bahan-bahan : 1 buah pisang Plain yoghurt secukupnya Granola atau cereal siap pakai Cara membuat: 1. Belah pisang menjadi dua bagian. Tancapkan batang popsicle pada bagian ujung pisang.

2. Celupkan ke dalam plain yoghurt. Taburkan granola di atasnya. Jika Anda menggunakan cereal yang berukuran besar, hancurkan terlebih dahulu di food processor sehingga berbentuk serpihan yang lebih kecil. Letakkan di freezer. Santap jika sudah beku.(int/wws)

INTERNET

Makanan Terbaik untuk Pertumbuhan Otot 1. Quinoa Tidak semua orang makan daging. Tapi tanpa daging, bagaimana Anda bisa mendapatkan protein yang berharga? Jangan khawatir karena Anda bisa mendapatkannya dari quinoa atau gandum asli yang kaya akan protein. Quinoa tidak hanya tinggi protein, namun juga mengandung sembilan asam amino esensial. Makanan bebas gluten ini juga mudah dicerna dan tinggi serat, magnesium dan besi. 2. Almond Almond juga kaya akan protein. Hanya seperempat cangkir almond mengandung hampir delapan gram protein. Almond juga merupakan sumber yang sangat baik dari lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung dan magnesium. 3. Tiram Hanya 100 gram tiram Pasifik menghasilkan lebih dari 20 gram protein dan lima gram lemak. Tiram juga lebih kaya akan seng. 4. Susu Susu menyediakan semua asam amino esensial dan mengandung sedikit lemak (terutama susu skim). Manfaat untuk otot bahkan lebih besar mengingat susu bercampur dengan dengan protein whey. 5. Daging sapi tanpa lemak Daging merah, seperti daging sapi tanpa lemak, merupakan sumber protein yang sangat baik. Hanya 100

INTERNET

REDAKTUR:EDWIR REDAKTUR:FEDLI

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

BERPOSE: Pemilik Ulis Kopi, Muklis Azhar berpose saat berada di kedai kopi Aceh miliknya di Jalan Ababil Sukajadi, baru-baru ini.

Nikmatnya Kopi Solong di Ulis Kopi MENDENGAR kata-kata Ulis, mungkin sebagian besar pencinta kuliner di Pekanbaru dan Aceh langsung teringat dengan Ayam Penyet Pak Ulis. Maklum, Ayam Penyet Pak Ulis sudah tersebar di Pekanbaru dan Aceh sebanyak 13 cabang. Nah, satu lagi kuliner yang patut Anda coba yaitu Ulis Kopi, yang juga merupakan milik bos Ayam Penyet Pak Ulis yakni Muklis Azhar. Setelah sukses membuka dua cabang Ulis Kopi di Aceh, anggota DPRD Lhokseumawe ini merambah Pekanbaru dengan membuka cabang ketiga dan per-

tama di Kota Bertuah. Uniknya, Ulis Kopi di Pekanbaru dibuka berdampingan dengan Ayam Penyet Pak Ulis cabang ke-13 di Jalan Ababil Sukajadi Pekanbaru. Opening ceremony Ulis Kopi ini dilakukan Sabtu (1/8), tepatnya dua hari berselang peresmian Ayam Penyet Pak Ulis cabang ke-13. ‘’Tahun lalu, saya mulai berpikir untuk mengembangkan usaha kedai kopi. Akhirnya, saya dirikan Ulis Kopi. Ternyata sambutannya bagus dan sekarang sudah ada tiga cabang,” ujar owner Ulis Kopi, Muklis Azhar usai peresmian.

Ulis Kopi ini menyediakan kopi ulee kareng solong, kopi sanger, kopi telur, kopi ginseng, kopi susu dan kopi susu telur. Kopi “Solong” merupakan kopi dengan racikan istimewa dari kopi pilihan dataran gayo dan sudah terkenal ke seluruh dunia pasca stunami 2004. Setiap orang yang datang ke Banda Aceh pasti menyempatkan diri untuk menikmati secangkir kopi ini di warung terkenal “Solong” Ulee Kareng. Bagi anda yang belum sempat ke Aceh, maka dapat dicoba sekarang di Ulis Kopi. Tak hanya kopi, berbagai jenis teh juga tersedia yakni teh hijau,

SANDRA DEWI

teh tarik, teh sanger dan telur. ‘’Kami buka dari pagi hingga pukul 02.00 WIB. Target kami, Ulis Kopi ini bisa dijadikan tempat nongkrong baik anak muda maupun kalangan tua. Alhamdulillah saat dibuka di Pekanbaru, sambutan antusias pencinta kopi, terutama kopi Aceh,” ujarnya. Untuk menyuguhkan kopi Aceh berkualitas, Ulis Kopi sengaja mendatangkan pekerja dari Aceh. “Yang tahu cara buat kopi Aceh ya orang Aceh asli. Penasaran? Datang aja ke Ulis Kopi rasakan bedanya. Sesuai moto kami Ulis Kopi, Kupi Aceh Brasa lebih,” ujar Muklis Azhar.(das)

Doyan Santap Hewan Liar MENIKMATI makanan enak itu sudah biasa. Tapi bagaimana jika mengonsumsi makanan yang tidak biasa. Hal ini yang dilakukan oleh artis seperti Sandra Dewi, yang pernah mencicipi hidangan ekstrim. Sandra Dewi pernah menjadikan hewan seperti ular dan monyet sebagai santapan sehari-hari. Perempuan cantik kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung 8 Agustus

1983 itu mengaku menikmati dari rasa daging binatang tersebut. “Di Bangka Belitung kan masih banyak hutan, masih banyak hewan liar. Nah pamanku itu kan senang memburu hewan liar di hutan, jadi kalau pulang selalu bawa ular, monyet atau rusa buat dimakan. Enak kok beneran, cobain aja deh, rasanya kayak daging biasa sih,” ujar Sandra Dewi. Agar lahap saat menyantap

hewan-hewan liar hasil buruan pamannya, Sandra Dewi tentu tak menyantapnya mentahmentah. “Biasanya sih mama ku masaknya dijadiin gulai atau disate,” katanya. Kegemarannya memakan hewan-hewan liar tersebut sudah dilakoninya sejak kecil. Tak hanya dirinya saja, seluruh keluarga besarnya juga gemar menyantap ular dan monyet.(int/wws)

INTERNET

INTERNET

gram daging sapi tanpa lemak mengandung lebih dari 27 gram protein. Daging sapi kaya akan vitamin B12, seng dan zat besi yang semuanya penting untuk tumbuh kembang otot. 6. Kedelai Hanya satu cangkir kedelai dimasak mengandung lebih dari 20 gram asam amino. Kedelai juga kaya akan vitamin penting dan mineral lainnya 7. Telur Telur merupakan sumber protein yang baik karena kandungan protein di dalamnya memiliki kualitas yang sangat tinggi. Yakni, lima hingga enam gram protein dengan kadar kalori yang sangat rendah.(fny/ jpnn)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

20

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Semen Padang Alami Krisis Finansial Rentan Absen di Piala Presiden Laporan JPNN, Jakarta

DEFIZAL/RIAU POS

DIKEPUNG: Striker PSPS, Indra Kahfi (tengah) dikepung pemain Semen Padang dalam laga uji coba di Stadion Rumbai barubaru ini.

Tunas Harapan Cup III Segera Bergulir PEKANBARU (RP) Kompetisi sepakbola usia dini khusus U-11 yakni Tunas Harapan Cup segera digulirkan tahun ini. Tunas Harapan edisi ketiga ini dijadwalkan digelar 11 Oktober mendatang di Lapangan Tunas Harapan Jalan Perwira Labuh SOLICHANSYAH baru Timur Pekanbaru. Panitia sudah menyiapkan undangan untuk disebarkan ke sekolah sepakbola yang ada di Pekanbaru. Iven ini merupakan agenda tahunan SSB Tunas Harapan yang berjalan sejak 2013 lalu. Sesuai dua edisi sebelumnya, Tunas Harapan Cup ini diikuti 16 tim. ‘’Turnamen ini terbuka buat SSB di Pekanbaru. Tapi, kalau tak cukup 16 tim maka kami membuka kesempatan buat SSB yang ada di luar Pekanbaru seperti Kampar dan Siak,’’ ujar Ketua Panitia, Ir M Solichansyah, kemarin. Meski sudah menyiapkan undangan, tim yang berminat juga bisa mendaftarkan diri di sekretariat PSSI Pekanbaru di Jalan Serayu Labuh Baru Pekanbaru. Tahun lalu, gelar juara kompetisi ini diraih PTPN V setelah mengalahkan Harimau Tarai di laga final. Sedangkan posisi tiga ditempati Woner usai menang atas Yapora Pratama. Panitia menyediakan trofi dan hadiah uang pembinaan Rp1,5 buat tim juara, Rp1 juta buat runner up dan Rp750 ribu untuk tim yang menempati posisi ketiga. Tim peserta yang ingin ikut dikenakan biaya pendaftaran Rp400 ribu yang terdiri dari Rp250 ribu pendaftaran tim dan uang jaminan Rp150 ribu. Agenda tahunan ini digelar sesuai kompetisi Pengcab PSSI Pekanbaru. Kompetisi ini menggunakan sistem setengah kompetisi di bagi empat grup. Dua tim teratas di masingmasing grup akan melaju ke delapan besar. Selanjutnya juara grup ke semifinal dan pemenang semifinal bertemu di final.(das)

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Barat dalam beberapa musim tera- tetap diperhitungkan. “Kami juga khir cukup stabil. Tetapi, kompetisi sudah mendapatkan surat PT Liga KEMAMPUAN Semen Padang (SP) sebagai salah satu klub asaldari Sumatera musim 2015 yang diberhentikan Indonesia berkaitan dengan rencana sepihak oleh Exco PSSI membuat jadwal musim 2015/2016,” tegasnya. mereka rugi miliaran rupiah. Tak Tetapi surat tersebut baru diterima tanggung-tanggung nominal Rp8 manajemen SP sekitar dua pekan yang Miliar menjadi kerugian nyata yang lalu. Untuk itu, sebelumnya memang harus dirasakan manajemen SP. SP sudah ancang-ancang absen dari Hal tersebut disampaikan Asdian, Piala Presiden yang dihelat Mahaka manajer SP kepada JPNN, Rabu (5/ Sports & Entertainment. “Dalam pro8). Atas kondisi tersebut, klub yang posal kami kepada PT Semen Padang, berjuluk Kabau Sirah itu tengah kami sertakan juga informasi untuk mengalami krisis finansial dalam ambil bagian di turnamen itu, hitungpersiapan mereka menghadapi hitung untuk pramusim,” bebernya. musim baru dan turnamen Piala Namun demikian, Asdian tetap Presiden 2015. Status yang cukup tidak berani memastikan apakah timmencemaskan itu dihadapi klub nya bakal ambil bagian atau tidak yang mengandalkan sponsorship dalam turnamen yang akan digelar 30 dari BUMN di Padang tersebut. Agustus mendatang. Dia hanya ber“Sampai detik ini (kemarin, red) harap keputusan dari sponsor tidak kami belum mendapatkan kepastian datang terlalu mendadak karena menturunnya sponsorship dari PT Semen yangkut persiapan tim yang harus maPadang selaku sponsor utama mere- tang. ka,” tegas Asdian. Sebagai pertimbanSementara itu, Nil Maizar mengaku gan, SP merupakan salah satu klub sampai kemarin belum mendapatkan besar yang dalam dua musim terakhir instruksi apapun dari manajemen SP. menawarkan tantangan sengit buat “Pada dasarnya kami masih terikat denklub tenar di level tertinggi Indonesia. gan tim, karena belum ada surat pemApalagi, dengan mengandalkan bubaran tim,” bebernya.(nap/das) kekuatan muda nasional dan dukungan legion asing pilihan membuat skuad asuhan Nil Maizar itu akan

Ahad, Sepakbola PraPON Kembali Latihan PEKANBARU (RP) - Tim sepakbola latihan. ‘’Tak hanya pemain yang sudah Riau yang dipersiapkan menghadapi lolos seleksi yang berhak datang, tapi Pra PON atau Pekan jika ada pemain dari daerOlahraga Wilayah (Porah yang bagus dan tak terwil) Se-Sumatera pada pantau oleh kami, silakan 13-21 November 2015 saja datang,’’ ujar Philep. akan kembali latihan di Philep menegaskan saat Stadion Unri Panam Peini dirinya masih terus mekanbaru, Ahad (9/8). Tim mantau pemain terbaik asuhan Philep Hansen yang ada di Riau untuk Maramis ini diistirahatmembentuk tim yang solid. kan latihan dua pekan jeDari hasil seleksi tiga bulan lang Idul Fitri lalu. lalu dan TC berjalan hingga Kepastian kembali lati- PHILEP HANSEN Ramadan lalu, skuad Pra han tim Pra-PON Riau ini MARAMIS PON Riau berjumlah 26 pediungkapkan pelatih Philep main. Philep mengaku dari Hansen Maramis, Rabu (5/8). ‘’Saya ber- jumlah tersebut, beberapa pemain temu Sekum PSSI (Zulfahmi Adrian, sudah bisa masuk kerangka tim. red) tadi (kemarin, red). Beliau sudah ‘’Tapi, kami masih mencari pemain meminta ke saya agar latihan bisa di- lagi untuk menutupi kekurangan yang lakukan kembali dan kami putuskan ada. Kami berharap pemain dari daerAhad (9/8) pagi sudah latihan,’’ ujar ah kabupaten/kota yang ada Riau unPhilep Hansen Maramis, Rabu (5/8). tuk memberanikan diri ikut seleksi di Untuk itu, mantan pelatih PSPS dan Pekanbaru karena seleksi terus kami PON Riau ini mengimbau kepada pe- lakukan hingga pendaftaran pemain main yang sudah ikut latihan sejak tiga berakhir,’’ tutur mantan pemain Medbulan lalu untuk kembali bergabung an Jaya ini.(das)

Besok, Pendaftaran Piala Menpora U-14 Zona Riau Berakhir PEKANBARU (RP) – Liga Sepakbola Piala Menpora U-14 Zona Riau siap digelar 9 Agustus mendatang. Pendaftaran telah dibuka sejak 26 Juli lalu dan akan berakhir Jumat (7/8). Koordinator Wilayah (Korwil) Riau, Syafrizal Buya mengatakan awalnya 20 tim secara lisan sudah mendaftarkan diri, tapi setelah pra-meeting, akhir pekan lalu, tercatat hanya 11 tim yang memastikan ikut. Ke-11 tim tersebut adalah SSB Teratak Buluh, SSB Kubang, SSB Sungai Kampar, SSB Alfa Pekanbaru, SSB Kampar Junior, SSB Bintang Muda

Sorek, SSB Galaxy Duri, SSB RBC Duri, SSB Bina Utama Siak, ASSER Pekanbaru dan SSB Perawang. ‘’Jumlah ini masih mungkin bertambah karena pendaftaran masih dibuka,’’ ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Riau, Syafrizal Buya, Kamis (5/9). Yang berminat bisa menghubungi nomor 082381506262 atau 082171620199 atas nama Syafrizal Buya. Yang berminan harus membayar uang pendaftaran Rp2,5 juta. Uang pendaftaran tersebut sudah termasuk uang jaminan.(das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

HALAMAN 21

SK Plt Sekwan Diteken Plt Gubri PEKANBARU (RP) - Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Riau Khuzairi, Rabu (5/8) siang dipanggil Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman ke kediaman dinasnya, Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru. Khuzairi dipanggil untuk kemudian diminta menemui unsur pimpinan DPRD Riau, karena sudah ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Provinsi Riau. ___

TERAS OTONOMI ___

Dua Tersangka Korupsi Pelindo I Ditahan PEKANBARU (RP) - Pelimpahan Tahap II berkas perkara dugaan korupsi pada kegiatan perbaikan atau docking kapal Tandu Bayu II pada PT Pelindo 1 dilakukan oleh penyidik Kejaksaan Agung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Rabu (5/8). Dua orang tersangka yakti Hartono dan Zainul Bahri langsung ditahan di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru. Selain tersangka, penyidik Kejagung juga menyerahkan sejumlah berkas MUKHZAN dan barang bukti. Penahanan terhadap tersangka sendiri akan dilakukan selama 20 hari ke depan. Hal ini sesuai dengan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Dumai Nomor :Print-1426,1427/N.4.13/ft.1/ 08/2015 tanggal 5 Agustus 2015. Penahanan terhadap tersangka menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) dan Humas Kejaksaan Tinggi Riau Mukhzan, karena dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana. ‘’Iya ini sudah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam KUHAP. Mereka ditahan mulai hari ini hingga tanggal 24 Agustus 2015,’’ katanya. Dugaan keterlibatan para tersangka pada kasus tersebut kata Mukhzan, terkait jabatanya ketika itu. Zainul Bahri sendiri sebelumnya menjabat selaku GM Pelindo I wilayah Dumai, sementara Hartono adalah pegawai di Pelindo. Penangangan kasus ini, mulai dari penyelidikan hingga penyidikan kata Mukhzan, dilakukan oleh penyidik Kejaksaan

Khuzairi menggantikan jabatan Plt Sekwan sebelumnya Ahmadsyah Harrofie yang kemarin dilantik sebagai Pj Bupati Bengkalis. Dengan demikian, maka tugas Plt Sekwan tidak lagi dirangkap jabatan oleh Asisten I Setdaprov Riau tersebut, karena kini sudah menyandang status Pj Bupati. Namun dijabat oleh pihak internal Sekwan sendiri. ‘’Memang tadi dipanggil Plt Gubri.

Tapi saya belum terima SK-nya. Jadi belum berani bicara, nanti dulu komentar,’’ kata Khuzairi kepada Riau Pos petang kemarin. Memang Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman ketika dikonfirmasi siang kemarin memastikan hari ini (kemarin), SK Plt Sekwan akan ditekennya. Karenanya yang bersangkutan Baca SK Halaman 32

Rusunawa Jadi ”Sarang Hantu’’ Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id

RUMAH Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) eks penepatan atlet PON 2012, kini diibaratkan seperti ‘’sarang hantu’’. Sudah bertahun-tahun tapi tidak berpenghuni dan sudah rusak di beberapa bagian. Hal itu sebab hing-

ga kini tidak jelas penanggungjawab pengelolaannya. Dengan kondisi itu, Pemprov Riau diminta untuk jemput bola ke pusat dan tidak menunggumenunggu. Hal itu dikatakan anggota DPRD Riau Bagus Santoso, Rabu (5/8). Kepada

Saya minta Pemprov tentunya melalui dinas terkaitnya untuk jemput bola. Jangan hanya menunggu-menunggu saja. BAGUS SANTOSO Anggota DPRD Riau.

Baca Rusunawa Halaman 32

Kolaborasi Lima Cabang Seni Sukses

*6/MIRSHAL/RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Performing Art berjudul ‘’Tebas Rantai Halang’’ yang merupakan kolaborasi lima percabangan seni rupa, sastra, teater, tari dan musik tampil sukses pada Selasa (4/ 5) malam di Panggung Terbuka Taman Budaya Provinsi Riau. Helat yang ditaja oleh Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bersama UPT Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau itu melibatkan seniman-seniman Riau yang konsentrasi di bidangnya masing-masing. Kesuksesan tampilan itu terbukti dengan ramainya pengunjung yang apresiasi terhadap seni pertunjukan yang berdurasi sekitar 45 menit tersebut. Kasi Seni Rupa Murni Direktorat

PEMENTASAN: Seniman Riau mementaskan pertunjukan ‘’Tebas Rantai Halang’’ di Panggung Terbuka Taman Budaya, Selasa (4/8/2015) malam.

Baca Kolaborasi Halaman 32

Baca Dua Halaman 32

Sediakan 60 Bus, Damri Berkantor di Provinsi Riau PEKANBARU (RP) - Tiga pejabat tinggi Perum Damri tampak hadir dalam jamuan makan siang Pemprov Riau yang dihadiri langsung Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (5/8) siang. Suasana gedung daerah yang masih ramai usai pelantikan Pj Bupati Bengkalis, dimanfaatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau untuk memfasilitasi pertemuan pejabat Perum Damri dengan kepala daerah.

REDAKTUR: RINALDI

ARSYADJULIANDI RACHMAN

RAHMAD RAHIM

Karena pada 2016 nanti, Provinsi Riau akan menerima bantuan 60 bus yang diopera-

sionalkan untuk empat slot. Hal tersebut merupakan bagian dari dukungan pemerintah pusat kepada daerah di tanah air yang membantu ketersediaan sarana transportasi umum 1.000 unit bus. Salah satu langkah awal, nantinya Perum Damri bakal berkantor cabang di ibu kota Provinsi Riau. Informasi tersebut disampaikan Kepala Dishub Riau Rahmad Rahim usai Baca Sediakan Halaman 32

Tak Masuk Kurikulum, Hentikan Kegiatan MOS PEKANBARU (RP) - Jika Masa Orientasi Siswa (MOS) terhadap siswa baru tidak masuk dalam kurikulum pendidikan, sebaiknya tahun depan dihentikan saja. Penegasan ini disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Riau Syafarudin Poti kepada Riau Pos, Rabu (5/8). Politis PDI Perjuangan ini tak mau kejadian yang di Pulau Jawa (MOS) yang merenggut nyawa calon anak didik sekolah meninggal akibat kegiatan itu, terjadi juga

di pendidikan Riau. ‘’Saya tegaskan, jika MOS itu tidak masuk dalam kurikulum, sebaiknya dihentikan saja,’’ tegas Poti yang juga merupakan calon Bupati Rohul ini. Untuk itu, dia meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota dan Dinas Pendidikannya melakukan evaluasi terhadap kegiatan MOS yang setiap tahun diselenggarakan oleh sekolah Baca Tak Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

SIAK ___ ASN Jangan Coba-coba Ikut Politik ___

SIAK (RP) - KemenPAN RB telah mengeluarkan surat edaran akan larangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terlibat kampanye pemilihan kepala daerah. Sanksi dalam surat tersebut sangat tegas, jika ketahuan dan kedapatan maka dikenakan sanksi sampai pada pemecatan. Kepala Badan Kepegawai Daerah (BKD) Kabupaten Siak Lukman SSos LUKMAN MPd mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan dan menyurati SKPD di lingkungan Pemkab agar dipahami dan taati. Dalam Undang-undang Nomor 10/2008 tentang Pemilu 2009, ASN dilarang menjadi pelaksana kegiatan kampanye. Begitu juga dengan pelaksana atau partai dilarang mengundang ASN dalam agenda kampanye. Bahkan, ASN juga dilarang menggunakan atribut partai atau sebaliknya, serta ASN dilarang melakukan mobilisasi massa dari lingkungan kerjanya dan menggunakan aktivitas negara untuk kepentingan kampanye. ‘’Jika ada aparatur yang melakukan yang lakukan hal itu, segera kami proses. Jadi jangan coba-coba,’’ kata dia.(aal)

Permainan Rakyat Meriahkan HUT RI di Kandis KANDIS (RP) - Berbagai kegiatan permainan rakyat akan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang digelar oleh Kecamatan Kandis. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh lapisan masyarakat dengan ikut mengambil berbagai lomba yang digelar seperti sepakbola, futsal, bola voli, lombat karung dan lainnya. Selain itu, Pemerintah INDRA ATMAJA Kecamatan Kandis juga telah mempersiapkan Pasukan Berkibar Berdera (Paskibra) menunaikan tugas pada 17 Agustus. ‘’Jelang 17 Agustus sejumlah permainan rakyat kita gelar dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI,’’ ujar Camat Indra Atmaja MSi. Untuk itu lanjut camat, selain menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI, juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi lebih baik lagi kedepannya. Untuk itu dia berharap kepada masyarakat Kandis khususnya untuk ikut menyukseskan kegiatan yang digelar tersebut. ‘’Kegiatan tersebut diharapkan lebih meningkatkan tali silaturahmi sesama masyarakat,’’ ungkapnya.(wik)

HALALBIHALAL: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melakukan halalbihalal bersama masyarakat Kecamatan Sungaiapit, Rabu (5/8/2015).

HUMAS SETDA SIAK

Jalinan Silaturahmi Jangan Terputus

R

ATUSAN warga Keca matan Sungaiapit, hi lir mudik masuk ke dalam ruangan aula kantor camat. Mereka duduk di tempat yang teah disediakan. Kedatangan mereka kesana memenuhi undangan pemerintah kecamatan untuk menghadiri acara halalbihalal bersama warga dan juga kepala daerah, Rabu (5/8) pagi. Tak lama, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi datang, dan langsung berjabat tangan bersama warga yang telah menanti kedatangannya. Di hadapan warga, Syamsuar mengingatkan pentingnya menjalin silaturahmi antar sesama. Jika selama ini terputus, sambung kembali, dan yang renggang diperkuat lagi Maklum saja, banyak faktor penyebab silaturahmi merenggang dan juga terputus. Karena itu hal ini jangan sampai ter-

jadi. ‘’Allah SWT saja, memerintahkan kita agar meningkatkan hubungan sesama Allah dan manusia,’’ kata Syamsuar di hadapan warga. Hadir dalam kesempatan itu, Camat Sungaipit Joko Edy Imhar, Kapolsek AKP Syafnil Tanjung, tokoh masyarakat, kepala kampung dan ratusan warga Banyak manfaat dari silaturahmi ini, selain menambah rezeki juga usia. Silaturahmi ini ibarat air dicincang, dan tak akan putus, selagi kita semua mau melakukannya, dan saling maaf-memaafkan satu sama lainnya. Di hari baik dan bulan baik ini kita semua menjalin kebersamaan dalam silaturahmi. Apalagi dalam suasana di bulan Syawal ini, tentunya kita semua telah sama-sama melewati bulan Ramadan yang penuh berkah dan keampunan. Setelah melalui ujian mena-

han hawa nafsu dan hal-hal yang membatalkan puasa, kita semua kembali kepada kesucian. Ibarat bayi yang baru lahir. ‘’Saya mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin, atas nama keluraga dan juga Pemkab,’’ ujar dia. Pemkab senantiasa berkomitmen dalam memajukan Siak. Berbagai program yang pro rakyat senantiasa dikedepankan. Lihat saja, pendidikan dan kesehatan digratiskan kepada seluruh warga Siak. Akibatnya Siak kini, jadi tujuan bagi warga luar yang berdatangan untuk menikmati fasilitas progam Pemkab. Begitu juga infrastruktur yang sampai ke pelosok-pelosok kampung, mulai dari akses jalan, air bersih, fasilitas publik. ‘’Ini semua untuk kepentingan masyarakat,’’ jelas dia. Pemkab, terus memberikan

yang terbaik bagi kemajuan Siak. Berbagai upaya terus dilakukan dalam memajukan. Tak hanya mengandalkan APBD semata, namun menggaet APBD provinsi dan juga APBN. ‘’Kemanapun kita kejar, untuk membangun Siak,’’ kata dia, yang mendapat aplus warga. Selain itu jalinan mitra kerja sama dengan swasta terus diperkuat. Terbukti tak sedikit peran swasta dalam memberikan andil di Siak. Di balik gencarnya pembangunan pro rakyat dilakukan, sayangnya tahun ini APBD mengalami penurunan, imbas dari pengurangan penerimaan dana bagi hasil Migas, karena harga minyak dunia anjlok. Hal ini bukan saja terjadi di Siak, namun daerah penghasil lainnya. Penurunan ini, sangat berdampat terhadap perencanaan program pembangunan yang dilakukan. Setelah

pengesahan APBD 2015 kemarin, Pemkab harus melakukan revisi kegiatan. Kegiatankegiatan ini terpaksa ditunda, karena alokasi anggaran berkurang. ‘’Bukan kemauan kami, tapi kondisi dan keadaan membuat seperti ini,’’ jelas dia. Camat Sungaiapit Joko Edy Imhar mengatakan, halalbihalal ini untuk meningkatkan jalinan siaturahmi antar sesama warga. Program-program yang dilakukan oleh bupati dan wakil bupati selama menjabat telah disosialisasikan pada warga. Warga di sini telah merasakan buah pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab. Walau baru empat tahun, namun hasilnya telah dirasakan waga langsung. Lihat pendidikan dan kesehatan gratis. Pebangunan infrastruktur dan keperuan dasar masyarakat sudah sampai ke kampungkampung.(adv/a)

Kualitas Kinerja Baik, Pangkat dan Jabatan Mengikuti PELAKSANAAN Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV di lingkungan Pemkab Siak resmi ditutup Senin (4/8/) malam oleh Asisten III Setdakab Siak Drs H Jamaluddin MSi di Hotel Grand Royal Siak. Diklat yang dilaksanakan di Siak untuk meningkatkan leadership (kepemimpinan) bagi Aparatur Sipil Negara ini merupakan diklat dengan pola baru, yang dilaksanakan dengan pola di dalam dan di luar kampus. Di hadapan peserta Jamal

berpesan, setelah harus mampu lulus peserta dimemberikan conharapkan dapat toh bagi bawahan menunjukkan dan masyarakat. peningkatan kuali‘’Sebagai agen tas kepemimpinan perubahan harus sebagai pejabat esmenunjukkan elon IV. Sesuai atuketeladanan diran, pejabat eselon tengah masyaharus lulus diklat rakat, dan memilmaksimal dua JAMALUDDIN iki skill mumpuni tahun setelah mudalam bertugas,’’ lai menjabat. jelas Jamal diKetua Harian Kwarcab Pra- dampingi Kepala BKD Siak muka Siak mengatakan, peja- Lukman SSos MPd. bat eselon IV sebagai motor Para pegawai yang ikuti penggerak roda pemerintahan Diklatpim ini jangan hanya

mengejar jabatan dan kepangkatan, melainkan peningkatan pada kualitas kinerja. Memang, pangkat adalah hak pegawai, akan tetapi tentunya diiringi dengan kinerja. ‘’Pangkat dan jabatan mengikuti saja, asalkan saudara berkualitas,’’ kata dia. Kabid Diklat BKD Kabupaten Siak Arif Hamidi, mengatakan Diklat ini dilaksanakan dari April-Agustus 2015. Selama berlangsung, dua peserta tak dapat mengikuti Diklat sampai selesai. Satu di antaranya mengundurkan diri

karena sakit dan satu orang meninggal dunia saat cuti Idul Fitri kemarin. Hasil Diklat ini, sepuluh peserta terbaik direkomendasikan untuk dipertahankan pada jabatannya hingga pelaksanaan proyek perubahan yang menjadi syarat kelulusan peserta selesai diimplementasikan. Sementara 76 orang dari 78 peserta yang di uji seminarkan dinyatakan lulus, sementara 2 orang dinyatakan ditunda untuk melengkapi administrasi lebih lanjut.(adv/a)

SIAK - PERAWANG - KOTOGASIB Masyarakat Dihebohkan Bunyi Suara Ledakan PERAWANG (RP) - Masyarakat Perawang Kecamatan Tualang dihebohkan dengan suara keras seperti ledakan, Rabu (5/8). Bunyi yang begitu kerasnya sekitar pulul 10.00 WIB membuat masyarakat bertanya-tanya apa yang terjadi dan dari mana bunyi yang begitu keras tersebut. Sampai saat ini, Polsek masih mencari sumber suara ledakan tersebut darimana datangnya. ‘’Suara apa tuh, bunyinya begitu kerasnya. Apa ada yang meledak, seperti suara ledakkan,’’ ujar salah satu warga Joko. Camat Tualang Zulkifli menyampaikan pihaknya bersama kepolisian sedang mencari darimana asal suara keras tersebut. ‘’Kita bersama kepolisian juga mencari asal suara tersebut,’’ jelasnya. Sementara Kapolres Siak melalui Kapolsek Tualang Kompol Gusti Achmad Hartono mengaku dirinya bersama anggotanya sedang mencari sumber suara tersebut. Kami juga mendapatkan laporan suara ledakan. Anggota Polsek Tualang telah menyelusuri dan mendatangi tempat-tempat yang dicurigai suara darimana seperti di PT SIR dan AIP serta beberapa tempat lainnya. Namun asal suara belum ditemukan juga. ‘’Sampai saat ini kita belum mengetahui sumber suara tersebut darimana datangnya. Semua tempat telah diperiksa,’’ ungkapnya.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

Dua Mobil Tabrakan, Penumpang Luka-luka

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

SEBERANGKAN MURID: Petugas Satlantas Polres Siak menyeberangkan murid di Perawang Kecamatan Tualang, baru-baru ini.

Lima Atlet Wakili Riau di Kejurnas Renang Solo SIAK (RP) - Atlet renang Kabupaten Siak ikut mewakili kontingen Provinsi Riau untuk keberangkatan mewakili Riau dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) Renang di Solo, Jawa Tengah. Kejurnas Renang digelar 6-10 Agustus 2015. Atlet yang ikut memperkuat Riau yakni Dimas Prayugo, Regi Mulya, Bima, Felix dan M Rizkie didampingi pelatih Siak M Rahino serta Fanni. Diharapkan atlet

renang Siak bisa masuk untuk PON 2016 di Jawa Barat. Ketua Pengkab PRSI Kabupaten Siak M Rahino SPd mengatakan, atlet Siak ikut memperkuat Provinsi Riau di Kejurnas Renang di Solo. Diharapkan para atlet tersebut dapat mengukir prestasi yang membanggakan. Dia berharap dari Kejurnas di Solo, para atlet dapat menunjukan prestasi. Sehingga dapat ikut da-

lam PON di Jawa Barat mendatang. Dia juga mengungkapkan terimakasih kepada KONI Kabupaten Siak yang telah mendukung atlet-atlet renang Siak dan kepada kepala SMPN 3 Syarifuddin MPd dan guru olahraga Azari SPd serta orangtua yang telah memberikan izin dan dukungan pada anakanaknya. ‘’Kita akan terus meningkatkan prestasi olahraga renang Kabupaten Siak,’’ katanya.(wik)

KOTOGASIB (RP) - Dua kendaraan roda empat antara mobil Mitsubishi Carry BM 9655 TM dengan pengemudi Saprizal dan mobil Nissan Grand Livina BM 22 VV dikendarai oleh Yudha, bertabrakan keras, Rabu(5/8). Kecelakaan lalu lintas tersebut tidak menimbulkan korban jika, namun kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan. Sementara 3 orang penumpang Carry yakni Jeffri Safika patah kaki, sedangan Syafei dan Dha Efiar mengalami luka-luka. Insiden terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Pertamina, Buatan Km 7 Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Kotogasib. Insiden terjadi saat mobil Carry yang datang dari arah Lubuk Dalam menuju Siak dengan kecepatan tinggi, secara tiba-tiba berusaha menghindar gundukan tanah di Jalan Pertamina Km 7. Namun Saprizal tidak bisa mengendalikan jalan mobilnya dan jalan mobil malah ke badan jalan sebelah kanan dari kedatangannya. Pada saat bersamaan datang mobil Grand Livina BM 22 VV yang dikendarai Yudha dari arah Siak menuju Lubuk Dalam dengan kecepatan sedang. Karena kedua mobil jaraknya sudah dekat, maka kecelakaan tidak dapat dielakkan lagi. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. Kasub Sektor Iptu Darfis SH membenarkan kejadian tersebut dan barang bukti telah diamankan. ‘’Tidak ada korban jika dalam kejadian tersebut, penumpang mengalami luka-luka dan telah diperiksa,’’ katanya.(wik)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-KAMPAR

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

23

Negeri Serambi Mekah

BANGKINANG___ Bahaya Karhutla Masih Mengancam ___

BANGKINANG (RP) - Walaupaun hujan sudah turun sejak beberapa hari belakangan, namun ancaman bahaya karhutla tetap ada. “Karena walaupun hujan sudah turun, siang hari cuaca masih tetap terik dan panasnya ekstrim, maka kemungkinan kebakaran akan tetap terjadi “ ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Irtarius kepada Riau Pos, Rabu (5/ 8). Dengan turunnya hujan memang kabut asap di Kampar sudah berkurang, malah sudah dapat dikatakan hilang, hanya saja bukan berarti lepas dari bencana. ‘’Malah dibeberapa titik masih terjadi kebakaran lahan, karena memang pola masyarakat untuk membuka lahan dengan cara membakar lahan sudah susah untuk dihilangkan,’’ ujarnya. Apalagi sebagian tanah di Kabupaten Kampar seperti di Kecamatan Tambang merupakan tanah gambut dengan potensi kebakaran yang besar. Hujan yang turun dalam dua hari ini belum membuat tanah gambut ini terendam, sementara kalau lahan gambut tingkat keterendamannya kurang dari 50 persen, maka kemungkinan kebakaran sangat besar. Untuk itu, pihaknya terus melakukan patroli bersama aparat kepolisian, TNI dan pemerintah kecamatan, sehingga bisa memperkecil kemungkinan kebakaran. “Kami juga mengimbau agar masyarakat jangan lagi membakar lahan. Karena bukan hanya mereka saja yang rugi namun juga masyarakat banyak,” ujarnya.(rdh)

IPDN di Kampar Lebih Strategis B

UPATI Kampar Jefry Noer menyatakan, jika Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) jadi dipindahkan dari Kabupaten Rokan Hilir ke Kampar, maka akan lebih menguntungkan bagi masyarakat Riau. “Lokasi yang kami persiapkan untuk kampus permanen sangat strategis, jaraknya hanya sekitar 15 kilometer dari Ban-

dara Sultan Syarif Kasim (SSK) II,” kata Jefry, Rabu (5/8) siang. Selain itu, jika Kampus IPDN di Kampar akan menjadi bukti adanya pemerataan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan yang merata. Posisi Kampar sangat strategis, karena jarak Kabupaten Kampar ke sebagian besar kabupaten/ kota lainnya di Riau tidak terlalu jauh. Di samping itu, arus

lalu lintas ke Kabupaten Kampar masih tergolong lancar. ‘’Kalau di Pekanbaru sudah terlalu banyak universitas dan kepadatan penduduknya terlalu tinggi,’’ ucapnya. Jefry menyebutkan, bahwa lokasi di Kampar akan jauh menguntungkan karena tersedia lahan yang luas. Termasuk di bangunan bekas Kantor Bupati Kampar di Bangkinang yang akan dijadi-

kan sebagai lokasi Kampus IPDN sementara, kondisi bangunan masih sangat baik dan layak untuk digunakan. Jefry sebelumnya sempat menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menyatakan siap untuk memberikan dukungan pendanaan bahkan lahan berkaitan dengan pemindahaan Kampus IPDN dari Kabupaten Rokan Hilir ke Kampar. “Pemk-

ab Kampar pada intinya sangat serius dan senantiasa siap dalam segi apapun termasuk pendanaanya. Bahkan kami telah menyiapkan lahan yang strategis,” kata Bupati Jefry. Sebelumnya, pihak IPDN Jatinangor dan IPDN Jakarta juga telah meninjau lokasi pemindahan kampus sementara di Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru.(adv/a)

LIHAT SAWIT: Bupati Kampar Jefry Noer bersama rombongan dari Kementerian Pertanian RI serta sejumlah pimpinan perusahaan perkebunan sawit melihat lokasi perkebunan sawit yang sudah memakai pupuk biourine Kampar di Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu (5/8/ 2015).

Terapkan Beli Buku, SD 0003 Dipanggil ke Dinas BANGKINANG (RP) - Merasa keberatan karena pihak sekolah menerapkan biaya pembelian buku, akhirnya Dinas P dan K Kampar menggelar pertemuan antara wali murid, kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar (SD) 0003 Ali Rasyid Kelurahan Bangkinang Kota Kecamatan Bangkinang. Pertemuan yang digelar di ruang Sekretaris P dan K Kampar, Rabu (5/8), juga dihadiri Kabig Pendidikan Dasar Zarlis Spd MSi, serta Kepala UPTD Bangkinang Kota Hendra Sp. Dalam pertemuan ini, salah seorang wali murid Suhaimi menjelaskan, para orangtua sangat kecewa dengan kebijakan pihak sekolah yang mengharuskan para wali murid untuk membeli buku paket, padahal sudah ada dana BOS buku untuk pengadaaan buku-buku tersebut. “Dan ini menurutnya sudah berlangsung secara bertahun tahun, hingga memberatkan orangtua,’’ ujarnya. Sementara itu, dari informasi yang diketahui wali murid dan orangtua, bahwa untuk sekolah negeri buku ditanggung pemerintah, apalagi dana BOS bagi murid sebesar Rp800 ribu/murid. “Lalu kenapa kami masih dibebankan dengan dana buku ini, kalau memang buku kurang, sekolah bisa kembali melakukan pengadaan buku-buku tersebut,’’ ujarnya. Para wali murid ini katanya sudah pernah menyampaikan hal ini kepada pihak sekolah, namun tidak mendapat tanggapan dari sekolah, hingga mereka mengadukan kepada P dan K. Menanggapi keluhan ini, kepala SD 0003 M Nuh MPd menjelaskan, tudingan ini tidak benar. Hanya saja pihaknya memang pernah memberikan arahan kepada wali murid untuk mencarikan atau membeli buku buku paket untuk pelajaran murid, karena memang buku di sekolah tidak mencukupi. Diakuinya, dana BOS yang dianggarankan untuk membeli buka memang ada, namun dana untuk buku tidak banyak dan hanya sekitar 10 persen dari dana yang didapatkan sekolah. Apalagi disekolahnya jumlah murid sebanyak 330 orang dengan sebagian besar siswa miskin. Sementara itu Kabid Pendidkan Dasar Zarlis menjelaskan, dana khusus untuk pembalian buku murid ini sudah tidak dianggarkan lagi, dan dana BOS tidak bisa digunakan dalam pembelai buku untuk murid.(rdh)

RINADIANTIHASAN/RIAUPOS

PERTEMUAN: Sejumlah orangtua murid SD 0003 saat mengadakan pertemuan dengan kasek SD 0003 dan Dinas P dan K di Bangkinang, Rabu (5/8/2015).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Obsesi Luar Biasa Memutus Mata Rantai Kemiskinan SEJUMLAH pejabat teras dari Kementerian Pertanian RI, Rabu (5/8), kembali meninjau lokasi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata serta lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu (5/8). Hadir dalam kunjungan tersebut di antaranya Direktur Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Sawit (BPDP) Dr Wicaksana, Dr Rusman Heriawan selaku Kepala Dewan Pengawas (Kadewas) Kementan RI, Peneliti Senior Litbang Liperdi, Kepala Balai Peneli-

tian Sayur, Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari, Anton selaku Direktur Badan Pengelolaan Dana Sawit (BPDP) Kementan RI, serta sejumlah pimpinan perusahaan yang ada di Kampar yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Rusman Heriawan mantan Sekjen Kementan RI mengatakan, apa yang telah dilakukan Bupati Kampar Jefry Noer merupakan obsesi luar biasa. “Dahulu ketika saya pertama kali ke Kampar dengan Pertanian Terpadu P4S kemudian sekarang RTMPE, ini merupa-

kan upaya memutus mata rantai kemiskinan di Kampar, suatu perbuatan yang bukan mudah untuk diwujudkan, karena itu perlu dukungan, kerja keras dan bersama untuk dapat mewujudkannya,” ucapnya. Dikatakannya, upaya Bupati Jefry dengan memberi pancing kepada masyarakat, sangat tepat karena akan membuat masyarakat yang berusaha dan menggapai kemajuannya sendiri. Pemerintah hanya membekali masyarakat dengan ilmu, contoh dan sekaligus bantuan pendanaan, sehingga program

yang dijalankan harus didukung bersama untuk mewujudkannya. Sementara itu, Direktur Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Sawit (BPDP) Dr Wicaksana mengatakan, kunjungannya ke Kampar adalah untuk melihat lebih dekat kemajuan Kabupaten Kampar termasuk di kabupaten/kota lain dengan melakukan pemetaan terhadap setiap wilayah. Hal itu disampaikannya ketika memberi sambutan saat berkunjung ke Kampar terkait dana bantuan pengembangan sawit dari BPDP agar te-

pat sasaran. Ditambahkan Wicaksana, bantuan dari Kementan sifatnya bukan uang, tetapi langsung pada kebutuhan nyata yang diperlukan petani. Sementara itu, Kepala Dewan Pengawas (Kadewas) Kementan RI Dr Rusman Heriawan menjelaskan, bahwa di Kementerian Pertanian RI terdapat dana untuk bantuan pengelolaan dan pengembangan sawit, karena itu agar tepat sasaran maka dilakukan pemetaan wilayah, sehingga dapat diketahui daerah yang memang memerlukan bantuan pengembangan sawit dan tepat guna.(adv/a)

CSR Lebih Tepat Sasaran bila Direkomendasi Pemkab PROGRAM Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kepada masyarakat, akan lebih jelas dan tepat sasaran, jika dalam penyalurannya melalui rekomendasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Demikian dijelaskan Bupati Kampar H Jefry Noer pada kunjungan rombongan Kementerian Pertanian (Kementan) RI di antaranya, Dr Rusman Heriawan selaku Kepala Dewan Pengawas (Kadewas) Kementan RI, Peneliti Senior Litbang Liperdi, Kepala Balai Penelitian Sayur, Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari, Anton selaku Direktur Badan Pengelolaan Dana Sawit (BPDP) Kementan RI, serta sejumlah pimpinan perusahaan yang ada di Kampar

yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) ke lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu (5/8). Ditambahkan Bupati, dengan keberadaan Gapki di Kampar, harus dapat menyikapi tujuan pembangunan Pemkab Kampar untuk percepatan mewujudkan kemajuan ekonomi masyarakat Kampar, melalui program CRS harus sinergi dan sejalan dengan program Pemkab. Lebih jauh Jefry menjabarkan, untuk membawa Kampar terbebas dari kemiskinan, dengan muatan penduduknya mencapai 800 ribu jiwa harus dengan perahu yang

besar pula, karena itu bupati mengajak setiap kepala SKPD mempunyai RTMPE. Gunanya sebagai contoh bagi masyarakat sekaligus dapat mempekerjakan masyarakat ekonomi lemah untuk mengurus RTMPE-nya. ‘’Pimpinan SKPD tidak mungkin punya waktu luang mengelola usaha RTMPE tetapi melalui masyarakat lah usahanya berjalan, sehingga banyak masyarakat terbantu ekonominya. Sekaligus dengan usaha RTMPE sebagai penghasilan tambahan bagi pimpinan SKPD. Di samping itu agar dinas atau SKPD terkait tidak dikatakan masyarakat hanya pandai bicara tetapi memang juga pandai bekerja dan hasilnya nyata,’’ ucap Jefry.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TINJAU LAHAN: Bupati Kampar H Jefry Noer meninjau lahan yang ditanam bawang di lokasi RTMPE, Rabu (5/8/2015).

BANGKINANG Jadikan Makan Ikan Menu yang Dikonsumsi Sehari-hari

MOLLYWAHYUNI/RIAUPOS

LOMBA MASAK IKAN: Sejumlah peserta mengikuti lomba memasak menu ikan tingkat kabupaten di Dinas Perikanan Kampar, Rabu (5/8/2015). REDAKTUR: M. ERIZAL

BANGKINANG (RP) - Ikan merupakan salah satu sumber gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Di samping itu, di Kabupaten Kampar berbagai jenis ikan mudah didapat, dan harganya juga masih sangat terjangkau. Untuk itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE mengimbau masyarakat Kamapr dapat menjadikan ikan sebagai menu sehari-hari. Hal itu disampaikan oleh Eva pada acara Lomba Masak Nasional ke-13 tingkat Kabupaten Kampar dengan bahan baku fillet ikan nila yang diwakili koordinator pokja II Drg Awal Haenniwati di aula Dinas

Perikanan, Rabu (5/8). Dikatakannya, menu ikan lebih murah daripada makanan lain, ikan juga sangat baik pemenuhan standar kesehatan dan pemenuhan gizi yang lengkap. ‘’Mari mengonsumsi ikan dan menyosialisaikan pola konsumsi ikan seharihari,’’ ucapnya. Agar tidak membosankan, kaum ibu dapat mengolah ikan menjadi aneka hidangan yang istimewa untuk keluarga setiap hari. Meskipun menu ikan disajikan tiap hari, akan tetapi bila diolah dengan baik dan kreatif, maka tentunya tidak akan membosankan. ‘’Lomba ini dilaksanakan sebagai wahana pembelajaran mengasah kemampuan me-

masak, mengolah cita rasa lebih baik,’’ ujarnya. Dari perspektif potensi alam, Kampar penghasil ikan air tawar terbesar di Riau, lomba masak nasional ke-13 tingkat Kabupaten Kampar dengan bahan baku fillet ikan nila, dapat mengangkat ekonomi pembudidayaan ikan di Kampar. Dari perspektif kesehatan, sumber protein bagi tubuh, konsumsi sehari-hari dengan protein, merupakan unsur pembangunan dari triguna makanan. Dia menjelaskan bahwa Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) merekomendasikan angka kecukupan gizi perkapita sehari 57 gram protein harus dipenuhi.(why) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Negeri Junjungan

BENGKALIS__ Tujuh Petinju Bengkalis Ikuti Kejurda di Pelalawan ___

BENGKALIS(RP)-Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Bengkalis mengirim tujuh atlet tinju untuk bertanding di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Riau yang diselenggarakan 5-8 Agustus 2015 di Kabupaten Pelalawan. Ketua Umum Pengcab Pertina Kabupaten Bengkalis H. Jaafar Arief, Rabu (5/8) mengatakan, ke tujuh atlet yang dikirim tersebut semua dijagokan dalam Kejurda Tinju youth dan elite. “Kami telah mengirim tujuh atlet, dan dua official kita untuk bertarung di Kejurda Riau yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan. Pengiriman atlet ini dalam rangka kegiatan Pra PON, dimana Pertina Bengkalis saat ini berusaha bagaimana target di PON nantinya bisa tercapai,” kata Jaafar. Terkait dengan persiapan, Jaafar mengaku, jauh hari sudah mempersiapkan para atlet ini untuk bisa meraih prestasi. Namun, terdapat kendala yang mungkin dihadapi Pertina, dimana dana pembinaan KONI sampai hari ini belum bisa dicairkan. “Ya sampai hari ini, kita masih berbekal semangat, dan untuk menunjang kegiatan ini belum ada dari KONI, kami berharap KONI sebagai organisasi induk olahraga serius memberikan pembinaan kepada Pengcab, karena tanpa dukungan anggaran dari KONI, pencapaian prestasi olahraga tidak akan tercapai dengan hasil yang baik, ”katanya.(evi)

22 Paket Inbup di Pinggir Masih dalam Proses PINGGIR (RP) - Kalender tahun anggaran 2015 sudah memasuki pertengahan Agustus. Meski waktu semakin mepet, kebanyakan paket proyek Inbup PPIP (Instruksi Bupati Program Penguatan Infrastruktur Pedesaan) di Kecamatan Pinggir belum bisa dilaksanakan di lapangan. “Semua paket proyek Inbup PPIP masih dalam proses,” kata Camat Pinggir melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, H Nasrun SE, Rabu (5/8). Dikatakannya, sesuai ketentuan yang berlaku, seluruh proyek Inbup PPIP itu ada aturan mainnya. Sebelum pekerjaan dilaksanakan rekanan, ada proses administrasi yang harus dipenuhi terlebih dulu. Termasuk adanya proses lelang untuk proyek yang nilainya diatas Rp 200 juta. Menurutnya, begitu semua proses administrasi selesai dan rekanan mengantongi surat perintah kerja (SPK), maka semua paket proyek Inbup PPIP untuk Kecamatan Pinggir tahun anggaran 2015 harus segera dimulai. “Semua rekanan yang mengantongi SPK nanti kita minta segera menggesa pekerjaan. Harapan kita, September nanti semua pekerjaan sudah selesai,” jelas H Nasrun.(sda)

SERAHKAN SURAT: Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menyerahkan surat tugas kepada Hj Embung Megasari Zam saat acara serah terima Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, Rabu (5/8/2015).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Pemkab Rehab Asrama Atlet

K

ONDISI bangunan asrama atlet yang dibangun sejak 2009 lalu pada masa Bupati Syamsurizal sampai saat ini tidak kunjung dimanfaatkan sama sekali. Bahkan kondisi bangunan yang terdiri dari dua lantai dan menelan biaya sekitar Rp11 miliar tersebut konstruksi bangunannya sudah retak-retak dan sarana pendukung juga sudah hancur. Tinjauan langsung ke asrama atlet, Rabu (5/8) terlihat pondasi bangunan yang terkesan megah itu sudah mengalami kemiringan. Kaca-kaca di lantai bawah dan atas mayoritas pecah dan berserakan di sepanjang ruangan, kemudian

plafon bangunan juga sudah bolong-bolong dan disekitar bangunan mulai dari depan sampi ke belakang ditumbuhi semak belukar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Sekretaris Muhammad Tarmizi ketika dikonfirmasi mengakui kalau kondisi fisik bangunan tersebut sudah banyak yang retak. Ia menyebutkan, pada 2015 ini hanya dianggarkan untuk perbaikan gedung saja, berupa penggantian kaca-kaca yang pecah, plafon yang bolongbolong diganti, kemudian pembersihan di sekitar bangunan yang sudah ditumbuhi semak belukar. “2015 ini dianggarkan untuk

perbaikan sarana pendukung bangunan asrama atlit tersebut. Sedangkan untuk konstruksinya tidak dianggarkan, sehingga rekanan pemenang lelang hanya mengerjakan renovasi sarana dalam dan luar gedung, tidak mencakup pekerjaan konstruksi,”jelas Tarmizi. Disinggung langkah selanjutnya, Tarmizi menyebut bisa saja kegiatan perbaikan bangunan asrama atlet itu dilakukan concract change order (CCO), sehingga seluruh pekerjaan renovasi atau perbaikan dapat dilaksanakan. Diakuinya, soal konstruksi memang belum dianggarkan, walau sejumlah balok didalam ataupun diluar

gedung sudah retak-retak dan membahayakan. “Kami upayakan kegiatan tersebut di-CCO nanti, tentu sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebaiknya untuk soal konstruksi maupun hal tekhnis koordinasi dengan kepala Bidang Cipta Karya karena kegiatan itu berada di Bidang Cipta Karya,”sambung Tarmizi. Sementara rekanan pelaksana kegiatan renovasi, Supriyadi ketika dikonfirmasi menyebut kalau pekerjaan yang akan dilaksanakannya hanya meliputi perbaikan sejumlah sarana yang rusak, diluar konstruksi. Hal itu sesuai dengan RAB yang ada dan besaran anggaran untuk keg-

iatan renovasi. “Kondisi asrama atlit tersebut sangat memprihatinkan, mayoritas pekerjaan konstruksi bangunan mengalami kerusakan. Pondasinya sudah miring, balok penyangga bangunan udah retak-retak, kemudian musholla dan toilet juga tidak terawatt sama sekali. Sesuai RAB dan nilai pekerjaan, kita hanya melakukan renovasi untuk mengganti kaca-kaca yang pecah, olatfon yang bolong dan pembersihan didalam dan diluar gedung, konstruksi bukan tanggungjawab kita,”ungkap Supriyadi menjelaskan.(adv/a)

Pemberian Obat Filariasis Gencar Dilaksanakan AGAR pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis atau penyakit kaki gajah di Kabupaten Bengkalis tepat sasaran, maka seluruh stakeholder diminta gencar lakukan sosialisasi kepada masyarakat. Demikian diungkapkan Bupati Bengkalis melalui Plt Asisten III Setda Bengkalis, Hermanto, saat membuka rapat koordinasi pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis tahun ke-4 di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (4/8). Rakor tersebut turut dihadiri perwakilan SKAP PMI Riau Research Triangle Institute Usaid, narasumber Sri Suryaningsih dan Nina Meili-

na dari DKPAP PMI RTI Usaid dan Tyas dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kepala UPTD Puskesmas dan utusan dari kecamatan. Sesuai agenda, pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis atau penyakit kaki gajah tahun ke-4 akan dilaksanakan pada pekan pertama bulan Oktober 2015. Dikatakan Hermanto, rapat koordinasi ini sebagai menjadi wadah silaturahmi, ajang bertukar pikiran, sekaligus ajang evaluasi terhadap kegiatan POMP filariasis yang dilaksanakan selama ini. Dari pertemuan ini akan diperoleh rumusan atau rekomendasi terhadap hambatan dan kendala

yang dihadapi selama ini. Seperti diketahui bersama jumlah cakupan penduduk yang minum obat pada program POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis sejak dicanangkan pada bulan Februari 2013, lebih dari 65 persen. Angka ini tentu sangat memuaskan, karena sudah melebihi angka cakupan dari ditentukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia WHO, yang menetapkan angka di atas 65 persen dari total penduduk. Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Kesehatan ini menegaskan secara rinci, cakupan pada tahun pertama 80,1 per-

sen, tahun kedua sebanyak 78 persen dan tahun ketiga 74 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis. Namun jika dilihat dari perkembangan angka persentarse cakupan setiap tahunnya, mengalami penurunan. Tentunya hal ini menjadi bahan pertanyaan besar, sekaligus bahan evaluasi bagi kita semua, khususnya dinas kesehatan, pihak Puskesmas, camat maupun kepala desa/ lurah. Terjadinya penurunan cakupan penduduk minum obat filariasis, disebabkan berbagai faktor seperti menurunya tingkat kesadaran masyarakat untuk mencegah dan menga-

ntisipasi penyakit kaki gajah ini dan munculnya anggapan dari masyarakat bahwa minum obat filasriasis akan menimbulkan penyakit lain. Terkait dengan terjadinya anggapan yang keliru ini, saya minta kepada seluruh stakeholder untuk lebih giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik itu melalui media masa, radio, televisi maupun media sosial. “Mengingat, pemberian obat massal pencegahan filarisasis tahun ke-4 dilaksanakan pada pekan pertama Oktober 2015 ini. Saya berharap semua sasaran program ini berhasil,’’ujar Hermanto.(adv/a)

DURI - BENGKALIS - PINGGIR Jual Sie Jie, Warga Talang Mandi Dibekuk Polisi DURI (RP) - Petugas Polsek Mandau meringkus WBT (56) di pasar pagi Sebanga, Duri Rabu (5/8) sekitar jam 14.15 WIB. Warga Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau itu langsung digelandang menuju Mapolsek setempat untuk diperiksa lebih lanjut. Dia bakal dijerat dengan pasal perjudian. Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK kepada wartawan kemarin membenarkan adanya penahanan terhadap tersangka WBT terkait usaha jualan judi sie jie yang dia lakoni di TAUFIQ HIDAYAT kawasan pasar pagi Sebanga Duri. “Saat diamankan tidak ada perlawanan dari pelaku. Dia bakal dijerat pasal 303 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal lima tahun pernjara,” katanya. Diakui Kapolsek, penangkapan tersangka judi sie jie ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengaku resah melihat sepak terjang pelaku yang menjadi agen judi sie jie di pasar itu. Berbekal laporan itu, sejumlah petugas pun langsung diterjunkan ke TKP. Pelaku berhasil diringkus. Dari tangannya disita sejumlah barang bukti. Antara lain sebuah HP Nokia berisi nomor togel pesanan pembeli, uang tunai Rp 83 ribu, delapan lembar kertas rekapan nomor sie jie, serta sebuah pena. “Pelaku sudah kita amankan bersama barang bukti untuk pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. Kami juga masih mendalami siapa yang bertindak sebagai bandar dari judi sie jie tersebut,” pungkas Kompol Taufiq lagi.(sda)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Bangun Gedung, Himpun Dana Orangtua Murid

EVI SURYATI/RIAU POS

SERAHKAN PIALA: Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Bengkalis Azhar Effendi menyerahkan piala kepada pemenang lomba jung memeriahkan Hari Jadi Bengkalis ke-503 di Pantai Selatbaru, Senin (3/8/2015).

PINGGIR (RP) - Meski APBD Bengkalis sebagai daerah penghasil minyak terbesar di Riau mencapai Rp 4,9 triliun tahun anggaran 2015, ternyata pembangunan dua lantai gedung sekolah di SMKN 2 Pinggir di Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir masih terpaksa menggunakan dana masyarakat yang bersumber dari sumbangan orang tua murid. Kenyataan tersebut tidak dibantah Kepala SMKN 2 Pinggir Elmi Suhaimi. Menurutnya, untuk membangun gedung sekolah bertingkat dua itu dibutuhkan dana sebesar Rp350 juta. Karena ruang belajar baru merupakan salah satu keperluan mendesak di sekolah-

nya, Elmi Suhaimi terpaksa mengambil kebijakan meminta kesediaan orang tua murid. “Ini merupakan salah satu kebutuhan mendesak. Dari mana uang untuk membangunnya kalau tidak diambil dari siswa. Kalau menunggu bantuan dari pemerintah, entah kapan sampainya,” ucap Elmi. Terkait pungutan uang untuk membangun gedung sekolah tersebut, anggota DPRD Bengkalis asal Pinggir, Pipit Lestary SPd, Rabu (5/8) mengaku tidak ada masalah sepanjang pungutan tersebut tidak dipaksakan atau nilainya terlalu kelewatan. Dikatakan Pipit, memang pembangunan gedung sekolah negeri merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Namun dalam kondisi

mendesak alias kepepet, pihak sekolah bisa saja mengambil kebijakan bersama pengurus komite. Syaratnya, pungutan itu berdasarkan hasil musyawarah bersama dan nilainya jangan sampai mencekik orang tua siswa sehingga mereka merasa keberatan. “Barangkali kepala sekolah sudah bosan mengajukan permohonan anggaran untuk membangun gedung itu melalui APBD, tapi tidak kunjung terealisasi. Dalam kondisi seperti itu, sekolah bersama komite bisa mengambil kebijakan. Apalagi pendidikan itu tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat banyak,” imbuh Pipit.(sda)

Sabu Ditemukan di Lapas, Dikirim Kekasih Penghuni BENGKALIS (RP)- Adi Saputra (34) salah tingkah saat staf KPLP bersama pengamanan Lapas Klas II A Bengkalis mendadak mendatangi kamar penjara yang dihuninya bersama tahanan lainnya dikamar 10 Blok D. Perilaku salah tingkah Adi Saputra yang mendekam dibalik jeruji besi karena tersangkut kasus narkoba itu,mengundang perhatian dan kecurigaan petugas, Selasa (5/8) malam itu melakukan razia mendadak ke kamar-kamar

penghuni Lapas. Pria yang dijatahui hukuman 6 tahun itupun diperiksa oleh petugas. Isi Kamar 10 D pun diacak-acak untuk mencari benda yang mencurigakan. Benar saja, belum lama memeriksa isi kamar, petugas menemukan sabu-sabu sebanyak 6 bungkus paket kecil dan 1 bungkus paket sedang beserta peralatan hisap. Setelah ditanyai petugas siapa pemilik sabu-sabu itu, kendati sempat berkilah, Adi Saputra akhirnya mengakui

jika Sabu-sabu itu adalah miliknya. Tak pelak iapun digiring perugas KPLP ke ruangan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kalapas Klas II A Bengkalis Bawon melalui Kepala KPLP Sugiyanto membenarkan adanya temuan sabu-sabu oleh petugas Lapas saat dikakukan razia mendadak. “Selasa saya memerintahkan anggota KPLP untuk melakukan pemeriksaan ke kamar-kamar penghuni. Hal itu kami melakukan untuk memerangi pere-

daran pemakaian narkoba di Lapas Bengkalis. Ternyata memang ditemukan sabu-sabu yang merupakan milik penghuni kasus narkoba bernama Adi Saputra,”kata Sugiyanto. Saat Adi Saputra diminta keterangannya terkait keberadaan sabu-sabu itu, menjelaskan jika sabu itu dibawakan kekasihnya saat berkunjung ke Lapas pada Idul Fitri kemarin. “Itu pengakuannya. Memang saat Idul Fitri pengujung sangat ramai. Saking ramain-

ya, kami hanya beri waktu berkunjung 20 menit. Jumlanya sangat terbatas tak semoat lagi untuk memeriksa secara detail barang bawaan pengunjug. Momen seperti ini lah yang dimanfaatkan. Seperti ia sudah paham betul momenmomen pengunjung ramai itu,” ujar Sugiyanto. Ia menyebutkan pihaknya akan terus melakukan razia yang waktunya dirahasiakan dalam upaya menihilkan peredaran,pemakaian narkoba di Lapas Bengkalis.(evi) TATA LETAK: EFAN


Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

PRO-ROKAN HULU

25

Negeri Seribu Suluk

Ratusan Hektare Tanaman Pangan Gagal Panen Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engkiprimaputra@riaupos.co.id

KEKERINGAN yang melanda wilayah Provinsi Riau khususnya Rokan Hulu dalam beberapa bulan terakhir memberikan dampak negatif terhadap lahan tanaman pangan milik petani. Selain sumur dan kolam milik masyarakat yang mengalami kekeringan, tanaman pangan milik petani di musim kemarau ini tidak dialiri air. Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Rohul, luas lahan tanaman pangan yang mengalami kekeringan sekitar 161 hektare di ant-

aranya 141 hektare lahan pertanian berupa tanaman jagung yang berada di Kecamatan Rambah, Rambah Samo, Rambah Hilir dan Bangun Purba. Sementara 20 hektare tanaman kedelai yang mengalami gagal panen, berlokasi di Kecamatan Kunto Darusalam dan Rokan IV Koto. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA kepada Riau Pos, Rabu (5/8) akibat kemarau yang terjadi dua bulan terakhir, tanaman jagung dan kedelai milik petani mengalami kekeringan sehingga tanaman pangan tersebut mengalami gagal panen. Diakuinya, tanaman jagung dan kedelai yang dilan-

GAGAL PANEN: Salah satu tanaman jagung milik petani di Kecamatan Rambah kekeringan dan gagal panen. Foto diambil Rabu (5/8/2015). ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

da kekeringan, rata-rata di saat dalam kondisi berbunga. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak, dengan terjadi peristiwa alam tersebut. Karena dengan kondisi

kekeringan, petani sulit untuk mendapatkan sumber air. Mesti pemerintah daerah siap untuk membantu pompanisasi air. Mubrizal mengimbau para

petani tanaman pangan yang lahannya keringan, di saat musim kemarau yang panjang ini, agar dapat mengantisipasinya dengan pompanisasi, bila ada sumber air.

’’Kalau ada sumber air, petani dapat menggunakan pompanisasi. Bila tidak ada sumber air tentunya petani tidak bisa berbuat banyak,’’ jelasnya. Dia menyebutkan, ratusan hektare tanaman jagung dan kedelai yang mengalami gagal panen itu, sebelumnya ditanam pada bulan MaretApril 2015. Untuk tanaman padi milik petani terutama yang ditanam di lahan persawahan telah dilakukan panen, sehingga tidak ada mengalami kekeringan di saat terjadi musim kemarau saat ini. ‘’Dengan terjadinya kemarau panjang, kita minta petani untuk melakukan penundaan penanaman padi khu-

susnya di lahan tadah hujan. Kalau lahan persawahan itu masih ada sumber air yang cukup, tetap dilakukan penanaman. Karena penanaman padi akan dilakukan di akhir Agustus dan awal September mendatang,’’ jelasnya. Mubrizal mengaku, akibat kekeringan ini petani merugi ratusan juta rupiah. Kerugian tersebut disebabkan akibat penyusutan hasil produksi, untuk tanaman jagung sebanyak 432 ton, sedangkan tanaman kedelai sebanyak 40 ton. Dijelaskannya, luas tanaman pangan yang mengalami gagal panen telah disampaikan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau.(hen)

PASIRPENGARAIAN___ Dua Pegawai Akan Dikenakan Sanksi

___

PASIRPENGARAIAN (RP) - Penegakan disiplin pegawai dalam jam kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tetap berjalan secara konsisten. Bagi pegawai yang absen tampa keterangan tidak mengikuti apel atau terjaring inspeksi mendadak dalam kegiatan program keagamaan secara konsekuensi harus siap menerima sanksi disiplin. Dalam pelaksanaan apel gabungan SKPD di lingkungan Pemkab Rohul, Rabu (5/8) pagi di halaman kantor bupati, dari 2.119 jumlah PNS dan tenaga honorer di SKPD Rohul, terdapat dua orang pegawai absen tanpa keterangan. Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyampaikan, dua pegawai yang tidak mengikuti apel tanpa keterangan, saat ini masih didata. Pihaknya tidak memberikan toleransi kepada dua pegawai tersebut yang belum ada kesadaran dalam menegakkan disiplin. ‘’Kita akan berikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita tak menginginkan, gara-gara dua pegawai yang tidak hadir tersebut, dapat merusak kedisiplinan dari 2.000 pegawai yang hadir saat ini. Saya minta sanksi disiplin harus diberikan kepada pegawai yang bersangkutan,’’ tegas Bupati, usai memimpin apel pagi gabungan SKPD di halaman kantor bupati, rabu (5/8). Disinggung bentuk sanksi yang diberikan kepada dua pegawai SKPD yang tidak disiplin itu, Achmad menyebutkan, kalau mereka statusnya tenaga honorer akan diistirahatkan. Tentunya akan dianalisa dan dilihat sudah berapa kali tenaga honorer tersebut absen. Karena biasanya yang tidak menegakkan disiplin, orangnya ituitu juga.(epp)

UJUNGBATU___ 2 Siswa SMAN 2 Ujungbatu Utusan Paskibra Kabupaten ___

UJUNGBATU (RP) - Dari 1.058 peserta pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Rokan Hulu, 2 siswa SMAN 2 Ujungbatu menjadi utusan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Demikian disampaikan Kepala SMAN 2 Ujungbatu, Drs H A Hamid MMPd, Rabu (5/8) di ruang kerjanya kepada Riau Pos. “Seluruh dewan majelis guru dan komite SMAN 2 Ujungbatu bersyukur dan bangga atas terpilihnya 2 orang siswi sebagai peserta paskibra pada peringatan HUT RI ini,” kata Hamid. Menurut Hamid, siswa SMAN 2 Ujungbatu dinilai tidak pernah ketinggalan setiap momentum penting dalam diberbagai kegiatan. Salah satu buktinya adalah Septri Ayu dan Nurjanah terpilih sebagai anggota Paskibra Rohul tahun 2015. “Baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional, siswa SMAN 2 Ujungbatu tidak pernah sungkan memperlihatkan kemampuannya,” kata Hamid bangga.(har)

Orang Gila Resahkan Warga UJUNGBATU (RP) - Keberadaan orang gila di sekitar Kecamatan Ujungbatu mulai resahkan warga. Masyarakat minta dinas terkait untuk lakukan razia dan mengamankan mereka. Pantauan Riau Pos di Ujungbatu, setidaknya saat ini ada sekitar 4 orang gila yang sering berkeliaran di Pasar Ujungbatu. Selain kerap mengamuk dan bahkan memukul orang, orang gila tersebut juga sering menganggu lalulintas jalan. Tidak hanya itu saja, orang gila tersebut kebanyakan berpakaian sangat lusuh dan bahkan ada yang hanya berpakaian seadanya seperti memakai celana dalam dan bra. Salah seorang warga Kelurahan Ujungbatu, Efi (35) kepada Riau Pos, Rabu (5/8) mengatakan, kalau keberadaan orang gila di Ujungbatu memang sudah sangat meresahkan. “Pernah saya ke pasar dan ketika menaiki kendaraan orang gila itu datang dan menarik honda saya. Hampir saja saya jatuh saat itu dan orang gila tersebut pergi begitu saja,” katanya. Efi juga mengaku kalau keberadaan orang gila itu tidak hanya meresahkan para ibu-ibu yang berkendaraan atau belanja ke pasar, tapi juga sangat menghawatirkan para anak-anak sekolah. “Bayangkan saja kalau anak-anak dipukul. Sama siapa kami minta tanggungjawab dan kamana kami mengadu,” ujarnya. Justru itu Efi dan juga sejumlah warga lainya berharap agar bisa menamankan orang gila tersebut, atau melaporkan kepada keluarganya. “Pernah saya melintas di Simpang Ngaso beberapa bulan lalu. Saat itu orang gila lagi jalan ditengah jalan, hampir saja saya tabrak karena ia menyeberang begitu saja,” kata Randi (40) warga Desa Ngaso Kecamatan Ujungbatu.(har)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

BERI SAMBUTAN: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal pemkab dengan jamaah tarekat Naqsabandiah di Surau Suluk Syekh Umar Boter Kecamatan Rambah, Rabu (5/8/ 2015).

HUMAS PEMKAB

Dapat Bantuan Hibah Dua Unit Alat Berat

K

ABUPATEN Rokan Hulu salah satu kabupaten di Riau yang mendapatkan bantuan hibah dua unit alat berat berupa buldozer dan eksavator dari Pemerintah Provinsi Riau tahun 2015. Alat berat tersebut akan dipergunakan untuk pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang berada di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Rambah. Bupati Rokan Hulu Drs H

Achmad MSi menyebutkan, bantuan dua unit alat berat diperuntukan untuk Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (TRCK) Rohul merupakan hibah dari Pemprov Riau. Alat berat tersebut akan disiagakan di TPA sampah Desa Tanjung Belit untuk pengelolaan limbah di sana sehingga TPA terjaga kerapian dan kebersihannya. Diakuinya, di lingkungan TPA tersebut, saat ini sudah ada rumah jaga, pencatatan

volume sampah setiap harinya, kolam penampungan limbah dan alat berat serta penjaganya. ‘’Dengan ditempatkannya alat berat di TPA sampah, ke depan pengelolaan sanitasi dan pemerosesan sampah dapat ditata sedemikian rupa, sehingga lingkungan TPA di Tanjung Belit tetap asri. Insya Allah, tahun 2016, pemerintah daerah akan melanjutkan pengaspalan jalan menuju TPA sampah

tersebut,’’ ungkap Bupati, Rabu (5/8) usai menyerahkan dua alat berat secara simbolis kepada Kadis TRCK Rohul Bisman B SSi di halaman Kantor Bupati. Bupati mengharapkan kepada dinas teknis, untuk dapat merawat dan menjagat alat berat tersebut yang menjadi aset Pemerintah Rokan Hulu itu. Di tempat terpisah, Kadis TRCK Rohul Bisman B SSi MM kepada wartawan,

Rabu (5/8), menyebutkan, dua unit alat berat yang merupakan bantuan hibah dari Pemprov Riau itu akan dikandangkan di TPA sampah Desa Tanjung Belit. Dengan adanya bantuan alat berat tersebut, dapat memperlancar dan mempermudah dalam hal pengelolaan sampah atau limbah yang berlokasi di TPA Tanjung Belit.(adv/a)

Upika Lakukan Pemantauan secara Dini PEMERINTAH daerah mengingatkan kepada masyarakat Rokan Hulu untuk mewaspadai dan jangan terpengaruh isu-isu terkait kerusuhan di Tolikara Papua. Karena sampai hari ini kerukunan antar umat beragama di Rokan Hulu terjalin baik dan aman. ‘’Jangan sampai isu Tolikara dibawa oleh oknum yang tak bertanggungjawab ke daerah ini. Saya minta Upika se-Rokan Hulu untuk melakukan pemantauan sedini mungkin, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak dinginkan,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu Drs Achmad MSi, Rabu (5/8) kemarin. Dia meminta peran dari tokoh lintas agama di Rohul dapat menciptakan suasana damai, rukun dan harmon-

is. Bilamana ada gerakan ekstrim di tegah masyarakat, pengurus FKUB lakukan koordinasi dengan Polres Rokan Hulu dan Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian. Achmad meminta tokoh lintas agama di Rokan Hulu untuk dapat memberikan dakwah atau khutbah yang sejuk dan tentram. Hindarilah sesuatu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat yang telah terjalin dengan baik selama ini. Bupati dua periode itu menyebutkan, dalam pendirian rumah ibadah tetap memperlakukan agama yang sama sesuai dengan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

HUMAS PEMKAB

BERI MASUKAN: Salah seorang Pengurus FKUB Rohul Pendeta (Pdt) Arifin Sitorus memberikan masukan kepada pemkab saat berdialog dengan Bupati Drs H Achmad MSi, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum dan Kajari Pasirpengaraian Syafiruddin SH MH di ruang rapat Kantor Bupati, Selasa (4/8/2015).

‘’Kita tidak melarang tokoh lintas agama mendirikan rumah ibadah, sepanjang mereka memenuhi persyaratan yang telah

ditetapkan. Jangan sampai mendirikan rumah ibadah yang dapat memecah belah, justru keberadaan rumah ibadah untuk membi-

na umat. Pendirian rumah ibadah ini juga menjadi perhatian Upika se-Rohul,’’ tambahnya.(adv/a)

Meresahkan, FKUB Desak Kafe Ditertibkan PASIRPENGARAIAN (RP) Kabupaten Rokan Hulu yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk secara fakta di lapangan masih ditemukan keberadaan kafe maupun warung remang-remang yang beroperasi baik di desa maupun di ibukota kecamatan dan ibukota Kabupaten Rohul. Selain dijadikan sebagai tempat hiburan dan minuman keras yang juga menyediakan wanita pelayan, keberadaan kafe dan warung remang-remang diduga dijadikan sebagai tempat transaksi narkotika dan ini sangat dikeluhkan serta meresahkan

masyarakat. Kondisi itu, disikapi serius oleh para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rokan Hulu. Dalam pertemuan silaturahmi dan dialog antara pemerintah daerah dengan FKUB Rohul, Selasa (4/8), para tokoh lintas agama itu menyampakan di hadapan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum dan Kajari Pasirpengaraian Syafiruddin SH MH, Ketua Lembaga Adat Melayu Rokan Hulu T H Rafli Armien

SSos, Ketua MUI Drs H Hasbi Abduh MA, agar keberadaan kafe dan warung remang-remang menjadi perhatian serius oleh Pemkab Rohul. Seperti disampaikan salah seorang Pdt Arifin Sitorus yang merupakan pengurus FKUB Rohul dalam dialog, meminta kepada Pemkab Rohul untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat) baik itu keberadaan kafe maupun narkoba yang kini menjamur di daerah ini. ‘’Saat ini kerukunan antar umat beragama di Rohul berjalan dengan baik. Namun ada satu hal yang sangat dikeluhkan masyarakat yaitu ke-

beradaan kafe dan warung remang-remang yang menjamur di Rokan Hulu sudah sangat meresahkan. Kami minta pemerintah daerah untuk menertibkannya,’’ jelas Pdt Arifin Sitorus. Di hadapan orang nomor satu Rohul itu, ia mengatakan tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB Rohul siap bersama-sama Pemerintah Kabupaten Rohul untuk menertibkan kafe atau warung remang-remang yang keberadaannya sangat meresahkan masyarakat saat ini. ‘’Kami dari FKUB siap turun bersama-sama kepoli-

sian dan pemerintah daerah untuk menertibkan keberadan kafe dan warung remang-remang,’’ jelasnya. Menyikapi keberadaan kafe dan warung remang-remang tersebut, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kepada wartawan, Selasa (4/8) menyebutkan, pemerintah daerah bersama pihak kepolisian akan segera memberantas pekat yang masih beroperasi di Rokan Hulu. ‘’Kita segera menertibkan. Di sini sangat penting dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama untuk bersamasama menertibkannya,’’ ujarnya.(epp) TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Negeri Bersejarah

Pipa Induk Rusak, Pelanggan PDAM Mengeluh Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PELANGGAN Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indra di wilayah Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat mengeluh. Pasalnya, pipa induk PDAM sejak kemarin mengalami kerusakan. Seperti yang disampaikan Teguh (45) warga Keluarahan Pematang Reba. “Sejak, Selasa (4/8) air PDAM tidak lagi mengalir. Sehingga untuk mandi, cuci pakaiam dan kebutu___

han lainnya sulit,” ujarnya, Rabu (5/8). Kondisi itu tanpa adanya pemberitahuan oleh pihak PDAM kepada pelangga. Sehingga hal itu menambah kekesalan warga kepada PDAM. Karena, apabila ada pemberitahuan tentunya pelanggan dapat mencari solusi lain. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Indra Ir Ahmad Hafiz mengatakan, bahwa air tidak mengalirnya air ke rumah pelanggan dikarenakan terjadinya kerusakan di pipa induk yang terletak di Desa

Bahwa tidak mengalirnya air ke rumah pelanggan dikarenakan terjadinya kerusakan di pipa induk yang terletak di Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat. Ir AHMAD HAFIZ Direktur PDAM Tirta Indra

Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat.

“Ada pipa induk yang pecah. Sehingga airnya tidak mengalir,”

ujarnya. Akibat pipa induk tersebut, berdampak kepada pelanggan yang berada di Kelurahan Pematang Reba. Namun untuk pelanggan lain diluar Kelurahan Pematang Reba, tidak ada kendala. Hingga saat ini sebutnya, pihaknya telah mengupayakan untuk perbaikan sesegera mungkin. “Sekarang sedang dilakukan perbaikan, mungkin nanti malam dapat berfungsi atau setidaknya, Kamis (6/8) sudah lancar,” janjinya.

Dengan kejadian itu, pihaknya memohon maaf kepada pelanggan. Bahkan, dengan kondisi itu diharapkan ada pengertian dari pelanggan. Karena kejadian itu sebelumnya tidak dipredikasi. Untuk itu kepada pelanggan yang sangat mendesak memerlukan air, pihaknya akan kirimkan tanki air untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan. “Pipa induk tersebut rusak disebabkan usia yang sudah tua dan perbaikan terus dilakukan,” terangnya.(kom)

RENGAT ___

Hari Ini, Pj Bupati Mulai Masuk Kantor RENGAT (RP) – Hari ini, Kamis (6/8), Penjabat (Pj) Bupati Indaragiri Hulu (Inhu) H Kasiaruddin SH mulai masuk kantor. Sesuai jadwal pada hari pertama masuk kantor, Pj Bupati langsung memimpin rapat internal dengan pejabat seselon II dan III serta camat. “Sebelum rapat, Pj Bupati mengikuti senam bersama dengan pegawai di kantor bupati pada Kamis (6/8),” ujar Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Setdakab, Inhu H Hendry SSos MSi, Rabu (5/8). Menurutnya, rapat tersebut sebagai awal menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Inhu. Dalam rapat tersebut, Pj juga akan meminta laporan dari masing-masing SKPD tentang pelaksanaan program yang telah disusun. Kepada masing-masing pejabat Eselon II dan pejabat Eselon III dan camat diwajibkan hadir pada rapat tersebut. “Rapat tersebut juga sebagai ajang silaturahmi antara Pj Bupati dengan pejabat eselon II dan pejabat eselon III dan camat,” ungkapnya. Karena sesuai tugas yang diberikan kepada Pj bupati yakni, melaksanakan roda pemerintahan di Kabupaten Inhu. Selain itu, Pj bupati ditugaskan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada dan menjaga netralitas PNS pada pelaksanaan Pilkada. Sehingga melalui rapat tersebut, Pj bupati juga akan menegaskan tentang netralitas PNS pada pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati. Artinya, dalam pelaksanaan Pilkada tidak ada yang berpihak kepada salah satu pasangan calon. Pj Bupati dalam waktu dekat juga akan menggelar rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih). Rapat tersebut membahas tentang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Inhu.(kas)

HUMAS PEMKAB INHU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi foto bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhu Hj Bary Agustini Said yang baru dilantik di Gedung Daerah, Pekanbaru, Senin (3/8/2015).

PT Pertamina Belum Lepaskan Areal Aset Pemkab RENGAT (RP) – Lahan berdirinya aset Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di wilayah Kecamatan Lirik belum dibebaskan dan dilepaskan. Sehingga dikhawatirkan pada suatu saatnya bisa di inclaf oleh PT Pertamina. Pasalnya, lahan berdirinya aset Pemerintah Kabupaten Inhu tersebut berada di Hak Guna Usahan (HGU) PT Pertamina. Sementara bagunan yang tercatat sebagai aset Pemkab Inhu itu sudah lama

berdiri di atas HGU PT Pertamina. Kepala Bagian Adminitrasi Tata Pemerintahan Setdakab Inhu H Hendry SSos MSi mengatakan, aset Pemkab Inhu yang berdiri di atas HGU PT Pertamina itu yakni Kantor Camat Lirik, bangunan SMAN 1 dan bangunan SMKN 1 Lirik, bangunan pasar Lirik serta aset-aset lainnya. “Bangunan yang ada sudah berdiri lama. Hingga saat ini, lahan tempat berdirinya aset

tersebut belum keluar dari HGU Pemkab Inhu,” ujarnya, Rabu (5/8). Pemkab Inhu, sejak beberapa waktu lalu telah berupaya mengurus pembebasan lahan lokasi berdirinya aset daerah. Pengurusan yang dilakukan Pemkab Inhu sebagai upaya pelepasan lahan berdirinya aset Pemkab yakni kepada Kemeterian Keuangan. Hanya saja sejauh ini, belum ada kejelasan dari Kementerian Keuangan tentang pengusulan

pelepasan lahan berdirinya aset tersebut. “Apabila tidak ada kejelasan dalam waktu dekat, akan disusul ke Kementerian Keuangan,” ungkapnya. Humas PT Pertamina Aset Lirik Ahmad Jabar membenarkan sejumlah aset daerah masih berdiri di lahan yang dikuasi PT Pertamina. Namun demikian, PT Pertamina Aset Lirik tidak akan mempersulit ketika ada rencana Pemkab Inhu untuk mengalihkan hak atas tanah tersebut.

Harga TBS Sawit Periode 5 - 11 Agustus 2015

3 tahun Rp1.044,84

4 tahun Rp1.167,08

5 tahun Rp1.249,00

6 tahun Rp1.285,45

7 tahun Rp1.334,60

8 tahun Rp1.376,19

9 tahun Rp1.420,20

10 tahun Rp1.459.95

Karena sebutnya, apa yang dikuasai PT Pertamina saat ini merupakan aset negara yang dipinjamkan. “Silahkan saja diurus pengalihan haknya oleh Pemkab Inhu ke Kementerian Keuangan,” ujarnya. Sehingga apabila dapat dikabulkan Kementerian Keuangan, PT Pertamina tidak hak lagi untuk menguasainya. Bahkan, lahan tersebut sudah masuk dalam aset Pemkab Inhu.(kas)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.096,81

4 tahun Rp1.225,24

5 tahun Rp1.311,29

6 tahun Rp1.349,45

7 tahun Rp1.401,08

8 tahun Rp1.444,73

9 tahun Rp1.490,88

10 tahun Rp1.532.65

Perlu Penataan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit PEKANBARU (RP) - Peningkatan ekonomi masyarakat Riau yang berada di atas rata-rata nasional, tidak terlepas dari banyaknya perkebunan sawit di Riau. Bahkan luas perkebunan sawit dari hasil penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau berkisar 3 juta hektare. Luas tersebut terus meningkat, seiring banyaknya animo masyarakat yang sulit dibendung. Antusias masyarakat terhadap perkebunan sawit ini menurut Prof Almasdy Syahza SE MP, Kepala LPPM Unri, karena masyarakat melihat orang yang memiliki kebun sawit, hidupnya sejahtera. Hal ini pula yang membuat masyarakat tidak tahu atas kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh sawit. ‘’Dampak sosialnya juga. Dengan berkembangnya perkebunan

REDAKTUR: KAMARUDDIN

kelapa sawit, daerah yang dulunya terisolir, sekarang tidak terisolir lagi. Ekonomi tumbuh akibat pembangunan jalan ke daerah terpencil yang banyak perkebunan sawit,’’ ujarnya saat memberi pemaparan pada Seminar Internasional yang mengangkat tema Co-existence of Oil Palm Plantatio, Biodiversity and Peat Fire Prevention, Rabu (5/8) di gedung LPPM Unri. Perkembangan SDM, terutama di sektor perkebunan kelapa sawit juga meningkat. ‘’Hal ini pula yang membuat dorongan alih fungsi lahan. Akibatnya ketika lahan habis, mulai merembet ke hutan-hutan ke sekitarnya,’’ paparnya. Hal ini tidak terlepas dari pengawasan yang kurang. Karena pelaksanaan hukum dan UU di lapangan tidak terlaksana dengan maksimal. Hal ini ditambah lagi dengan orang luar Riau yang membuat perkebunan kelapa sawit di Riau. Seper-

ti program future earth. Para ahli dan masyarakat bekerja sama, sehingga perekomian dari perkebunan kelapa sawit tetap berjalan. Namun kerusakan lingkungan bisa diminimalisir dan berkelanjutan untuk kehidupan generasi mendatang. Prof Okamoto dari Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University mengatakan, perlu studi kelayakan. Bagaimana pemerintah memberikan keberlanjutan terhadap petani kelapa sawit Indonesia. ‘’Program ini future earth ini adalah sebuah platform studi international untuk mencapai dunia yang berkelanjutan,’’ jelasnya. Di samping itu, seiring perkembangan perkebunan sawit yang merambah ke lahan gambut. Akibatnya terjadi kekeringan gambut yang mudah terpicu kebakaran lahan dan hutan.

Sehingga menurut Guru Besar Universitas Gajah Mada, Prof Azwar Maas perlu ditentukan zona terhadap lahan. Mana yang bisa digunakan untuk perkebunan sawit dan mana yang tidak boleh. ”Masalah gambut terbakar itu karena tidak ada zonasi pemanfaatannya. Semua HTI melawan sifat dasar gambut. Padahal kita harus mempertimbangkan neraca air, sumber air dan pengaruh pasang surut agar lahan gambut tetap lembab dan basah,’’ jelasnya. Untuk itu menurutnya, ke depan harus dilakukan penataan ulang. Sebab ketika musim kemarau melanda Riau, dengan tidak turun hujan selama 15 hari saja, membuat lahan gambut kering hingga 5-10 cm. Apalagi tidak diguyur hujan selama sebulan, kekeringan lahan gambut mencapai 10-15 cm.(luk)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pj Bupati Minta Dukungan Para Tokoh Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

AGAR bisa melaksanakan pemerintahan dengan baik, Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto terus meningkatkan silaturahminya. Seperti yang dilaksanakan Selasa petang (4/8), dia menggelar pertemuan dengan para tokoh agama, adat, cerdik pandai, ormas, dan lainnya. Setelah itu, pada Rabu (5/ 8) Pj Bupati juga melakukan pertemuan dengan sejumlah instansi vertikal yang ada di Kepulauan Meranti seperti Kejari, Polres, Kodim 0303 Bengkalis, KPU, Panwaslu dan lainnya. Dengan pertemuan tersebut diharapkannya bisa membantunya dalam menyukseskan pilkada di Kepulauan Meranti dengan keadaan aman dan kondusif. Pertemuan dengan tokoh masyarakat dilaksanakan di aula Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang. Rapat tersebut diawali dengan pengenalan dirinya kepada seluruh tokoh yang hadir, mulai dari awal karirnya sebagai PNS hingga dipercayakan

___

HUMAS PEMKAB

SALAMI TOKOH MASYARAKAT: Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto menyalami tokoh masyarakat saat rapat yang digelar, Selasa (4/8/2015).

menjabat sebagai Pj Bupati Kepulauan Meranti. “Saya berharap semua tokoh dapat berperan di lingkunganya masing-masing dalam menjaga keamanan

SELATPANJANG___

Hak-hak Konsumen Perlu Disosialisasikan SELATPANJANG (RP) - Masyarakat sebagai konsumen perlu mengetahui hak-haknya. Sehingga nantinya tidak terus dirugikan. Oleh sebab itu sosialisasi hak-hak konsumen perlu dilakukan. Apalagi saat ini, masyarakat banyak yang belum mengetahui hakhaknya sebagai konsumen. Menyadari hal itu, Yayasan Perlindungan Konsumen (YLPK) Kepulauan Meranti akan memberikan sosialisasi. SosialMULYONO isasi ditargetkan bisa terlaksana pada pekan ketiga Agustus ini. Hal itu dinilai perlu dilakukan karena pada dasarnya hak konsumen dilindungi undang-undang. “Ahad ketiga Agustus, YLPK membuat sosialisasi di beberapa kecamatan di luar ibu kota Kepulauan Meranti (Selatpanjang),” ungkap Ketua YLPK Kepulauan Meranti, Mulyono, Rabu (5/8) Sosialisasi itu kata Mulyono, tentang pentingnya hak-hak konsumen. Sebab, hak-hak konsumen itu telah diatur dalam UU No 8 tahun 1999. “Selama ini masyarakat pedesaan seringkali mendapat diskriminalisasi oleh pengusahapengusaha. Intinya masih ada laporan ke kita terkait masyarakat yang tidak mendapat layanan sebagaimana mestinya,” bebernya. Dengan sosialisasi yang kita laksanakan nantinya diharapkannya, seluruh masyarakat tidak dirugikan lagi oleh produsen. “Makanya kami akan lakukan sosialisasi untuk memberi pencerahan dan ilmu pengetahuan ke masyarakat pedesaan,” tambahnya. Dalam kegiatan sosialisasi itu nantinya, YLPK akan mengundang beberapa narsumber seperti dari pihak Disperindag, Diskes, dan beberapa unsur terkait.(amy)

dan ketentraman, perbedaan jangan dipertentangkan jadikan sebagai kekuatan untuk kemaslahatan Meranti yang kita cintai,” kata Edy. Dalam pertemuan itu, ber-

persen menjadi 36 persen. Selain itu kebijakan distribusi BBM oleh Pertamina yang kurang maksimal, sehingga membuat harga BBM melambung tinggi.

“Begitu juga masalah distribusi sembako yang terkesan dipaksakan dari Jawa dan Sumatera yang biaya angkutnya cukup tinggi, otomatis berdampak pada tingginya

Lowongan Tenaga Pendamping Desa Dibuka SELATPANJANG (RP) Lowongan tenaga pendamping desa akhirnya diumumkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan dan Pembangunan Desa (BPMP Bangdes) Provinsi Riau melalui Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kepulauan Meranti. Sebanyak 111 tenaga dibutuhkan di Kepulauan

Meranti yang terdiri dari 6 orang tenaga pendamping di tingkat kabupaten, 9 orang tingkat kecamatan dan 96 tenaga pendamping di tingkat desa. Kepala Sub Bidang Pemerintahan Desa Sabarudin SSos mengatakan, rabu (5/8) pendaftaran dilakukan secara online. Setelah terdaftar baru mengirimkan berkas lewat pos

paling lama 11 Agustus. “Berkas diantar kepada Kepala BPMP Bangdes Provinsi Riau, Jalan HR Soebrantar KM 10 Panam, Cq Satker P3MD Provinsi Riau,” katanya. Sabaruddin mengatakan persyaratan untuk menjadi tenaga pendamping tingkat kabupaten minimal pendidikan S1 atau D3 dari semua bidang ilmu, kecuali untuk

tenaga ahli infrastruktur desa yang diminta dari bidang ilmu teknis sipil. “Yang terpenting adalah memiliki pengalaman minimal empat tahun untuk S1 dan enam tahun untuk D3. Selain itu maksimal umur 50 tahun,” ungkapnya. Sementara untuk tenaga pendamping kecamatan juga minimal harus memiliki pen-

didikan S1 atau D3 semua disiplin ilmu dengan minimal memiliki pengalaman 2 tahun untuk S1 dan 4 tahun untuk pendidikan D3. “Sedangkan untuk pendamping lokal desa tamanatan SLTA sederajat dengan memiliki pengalaman minimal 2 tahun, umur minimal 25 tahun dan umur maksimal 45 tahun,” terangnya.(amy)

Satu WNA Dideportasi Tahun Lalu SELATPANJANG (RP) - Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Kepulauan Meranti diwajibkan untuk melapor ke Kantor Imigrasi Klas II Selatpanjang. Hal tersebut dianggap penting untuk mengawasi gerak para WNA selama berada di Indonesia. “Jika mereka datang dengan izin melancong, maksimal hanya 30 hari. Jika lebih akan kita deportasi,” ucap Kepala Kantor Imigrasi Klas II Selatpanjang Tohadi melalui Kabag TU, Burhanudin saat ditemui beberapa waktu lalu. Tahun lalu, pihaknya telah mendeportasi satu orang warga negara Cina yang menyalahgunakan dokumen perjalanannya. Dia datang menggunakan izin melancong, tapi malah lebih dari batas waktu yang ditetapkan oleh aturan. “Habis datang berkunjung Imlek, dia tetap tinggal di Selatpanjang dan berjualan. Makanya kita

tangkap dan deportasi ke negara asalnya,” ucap Burhanudin. Untuk itu dia mengingatkan kepada semua pihak yang menampung, mengundang atau mensponsori kedatangan warga asing ke Meranti untuk melapor ke Kantor Imigrasi Selatpanjang. Seperti iven budaya di Desa Bokor, panitia perayaan Imlek, perusahaan, maupun pihak lainnya. “Kita minta semua pihak bekerja sama,” ajaknya. Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi, Rabu (5/8), yang sejak 2010 lalu kerap mengundang tamu asing dari berbagai negara, mengatakan dirinya selalu berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Selatpanjang. “Semua tamu yang diundang di iven budaya Bokor selalu kita laporkan ke Imigrasi. Semuanya dipermudah, jadi tidak perlu enggan melaporkan tamu kita,” ungkap Sopandi.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERJUALAN: Aktivitas berjualan di pasar pagi Tanjung Harapan Selatpanjang, beberapa waktu lalu.

Kempang Resmi Dioperasikan di Kundur Layani 3 Rute TEBINGTINGGI BARAT (RP) - Kebutuhan masyarakat atas akses, terutama antar pulau semakin meningkat di Kepulauan Meranti. Terutama akses yang dapat mengangkut kendaraan dan orang sekaligus. Untuk memenuhi itu, kini di

REDAKTUR: HENNY ELYATI

bagai informasi dan masukan disampaikan oleh para tokoh di antaranya, H Nazarudin yang mengakui keberhasilan Pemkab Meranti menekan angka kemiskinan dari 43,5

harga sembako dipasaran. Di sini kami tidak pernah merasakan harga BBM sesuai HET, begitu juga dengan beras dan bahan pokok lainnya,” jelasnya. Menyangkut masalah itu, Pj Bupati dengan pengalamannya sebagai Kadis Perindag Provinsi Riau berjanji akan mencarikan solusinya dengan terlebih dulu menggelar pertemuan bersama para pelaku ekonomi. “Bersama kita akan carikan solusinya namun sebelumnya kita gelar pertemuan dulu dengan para pelaku ekonomi,” sebut Pj Bupati. Para tokoh meyakini dengan jabatan dan koneksi Pj Bupati Edy Kusdarwanto di tingkat provinsi dapat memfasilitasi percepatan penuntasan pembangunan di Kepulauan Meranti. Usai mendengarkan informasi dan masukan dari para tokoh, Pj Bupati berjanji akan memberikan yang terbaik, Edy meyakini dengan kebersamaan tak ada yang tidak bisa dan berharap dengan kebersamaan Meranti mampu tumbuh dan berkembang. “Saya yakin dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, Kabupaten Meranti dapat tumbuh dan berkembang,” paparnya.(hen)

Desa Kundur telah beroperasi kempang. Dibuka tiga jalur kempang yang sudah beroperasi awal Ramadan 1436 Hijriyah lalu atau pertengahan bulan Juni lalu yakni dari Kundur menuju Batang Malas, dari Kundur menuju Kampung Balak, dan dari Kundur menuju Sungai Rawa.

Camat Tebingtinggi Barat, Rizky Hidayat SSTP MSi, Rabu (5/8) mengaku bahwa kempang tersebut muncul akibat belum bisanya dilalui akses dari Kundur menuju Kampung Balak. Karena kondisi jalan tersebut masih tergenang air di sana-sini. “Memang jalan ke Kampung

Balak masih belum maksimal dan belum bisa dilalui dengan kendaraan roda empat dan kendaraan kecil,” ungkap Rizky. Menurutnya izin operasional kempang tersebut sudah diteruskannya sampai ke Dishub sehingga bisa beroperasi sesuai aturan. Lebih jauh Camat Tebing-

tinggi Barat tersebut menyebutkan bahwa biaya menyeberang dari Kundur ke Batang Malas sebesar Rp45 ribu, ke Kampung Balak sebesar Rp50 ribu dan ke Sungai Rawa sebesar Rp150 ribu. “Tarif tersebut sudah biaya kendaraan bersama orang,” katanya.(amy)

TATA LETAK: YAYA


PRO-PELALAWAN

28 ___

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

PANGKALANKERINCI___

SMP Taruna Andalan Wakili Riau di FLS2N PANGKALAN KERINCI (RP) - Untuk kesekian kalinya siswa SMP Taruna Andalan meraih prestasi gemilang sampai ketingkat nasional. Setelah beberapa bulan sebelumnya siswa sekolah Taruna berhasil meraih peringkat pertama pada perlombaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (LS2N). Festifal LS2N yang digelar oleh Disdik Provinsi Riau yang di ikuti oleh peserta didik dari seluruh sekolah se-Provinsi Riau pada Selasa (28/7) di Mutiara Hotel Pekanbaru, akhirnya hasil karya seni siswa kelas VIII SMP Taruna Andalan berhasil memperoleh nilai terbaik sehingga memperoleh peringkat pertama di masing-masing cabang yang diperlombakan. “Alhamdulillah, anak kita berhasil memperoleh peringkat pertama pada festival LS2N yang digelar oleh Disdik Provinsi pekan lalu. Dan Alhamdulillah siswa kami berhasil meraih peringkat pertama di dua nomor perlombaan yakni lomba vokal group dan lomba desain motif batik. Sedangkan saat ini anak-anak kami sedang persiapan untuk mengikuti ketingkat nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus mendatang,” terang Kepala sekolah SMP Taruna Andalan Drs H Azwir SAg kepada Riau Pos, Rabu (5/8) di Pangkalankerinci. Diungkapkan Azwir, bahwa siswa kelas VIII SMP Taruna Andalan yang meraih prestasi di Festifal LS2N tingkat nasional tersebut untuk kategori group vokal ada lima orang siswa yaitu David Hizkia, Sylvia Debora, Uci Angelin, Febi Ardiayanti dan Elva Ristionita. “Dan vokal group yang mengharumkan nama Kabutapen Pelalawan ini berhasil sebagai juara pertama dengan membawakan dua jenis lagu yakni lagu berjudul Pak Ketipak Ketipung sebagai lagu wajibnya dan lagu berjudul Bimbie untuk lagu bebasnya,” paparnya.(amn)

Disdik Bantah Pungli Halalbihalal Laporan M AMIN AMRAN, tidak ada arahan dari kami sePangkalankerinci laku Disdik Pelalawan,” terang m-aminamran@riaupos.co.id Kadisdik Pelalawan Drs Syafruddin Kamal kepada Riau TERKAIT adanya pungutan Pos, Rabu (5/8) di Pangkayang dibebankan bagi para lankerinci. guru di Pangkalankerinci sebeSyafruddin menjelaskan, sar Rp31 ribu untuk acara bahwa pada dasarnya itu buhalalbihalal yang akan dilak- kanlah pungutan melainkan sanakan pada Kamis (6/8) di sumbangan para guru agar acGedung Daerah Laksamana ara tersebut bisa berjalan seMangkudiraja, Kepala Dinas suai rencana. Dan untuk sumPendidikan (Kadisdik) Pelala- bangan para guru yang ditetawan H Syaruddin Kamal MM pkan sebesar Rp31 ribu, merumenyatakan, bahwa dirinya pakan kebijakan yang dihasiltidak mengetahui secara per- kan para kasek dalam rapat sis persoalan tersebut. mereka. Dan bagi dirinya hal “Itu wewenang UPTD, jadi tersebut masih dalam batas

kewajaran apalagi itu acara mereka sendiri. “Jadi, itu bukan pungutan atau sebangsanya melainkan sumbangan saja para guru agar acara itu bisa berjalan sesuai rencana. Inikan acara mereka untuk mereka dan ada makan-makannya bersama para guru itu sendiri, apalagi rencananya mengundang Pak Bupati, jadi menurut saya masih wajar saja, yang penting tidak ada paksaan,” bebernya. Di tempat terpisah, salah seorang kasek SMP yang ada di Pangkalankerinci saat dikonfirmasi soal ini membantah

jika hal tersebut masuk dalam pungli. Pasalnya, sebelum acara itu dilaksanakan sudah melalui rapat terlebih dahulu yang dihadiri oleh kepala sekolah se-Pangkalankerinci, Kepala UPTD dan pengawas sekolah. “Jadi saat rapat itu, kami kasek menyetujui untuk pembayaran halalbihalal itu sebesar Rp31 ribu. Itu juga tidak semua harus membayar. Untuk guru yang masih berstatus honor komite tidak dipungut bayaran, tapi mereka diperbolehkan untuk datang, jadi hanya guru kontrak daerah dan

guru yang berstatus PNS saja yang harus membayar,” papar Kepsek SMP yang tidak mau disebut namanya itu. Terpisah, Kepala UPTD Pangkalankerinci Ridwan, saat dikonfirmasi soal ini menjelaskan, bahwa itu sifatnya bukan pungutan atau hal-hal lainnya, namun hanya sebatas sumbangan saja. Dan bilamana ada guru honor yang keberatan dan tidak mau membayar, tentunya tidak dipaksakan. “Ini bukan keputusan UPTD atau pun Dinas Pendidikan, tapi memang kesepakatan para kasek,” tutupnya.(izl)

SALAMI JCH: Bupati Pelalawan HM Harris memberikan ucapan selamat kepada salah seorang JCH Pelalawan usai menghadiri pelaksanaan manasik haji akbar di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalankerinci, Selasa (4/8/2015).

PANGKALAN KURAS___ Tanam Padi, Koramil 04/PKL Kuras Rapat Koordinasi ___

PANGKALAN KURAS (RP) - Memasuki musim tanam padi di wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Koramil 04/PKL Kuras menggelar rapat koordinasi, Selasa (4/8) di Saung Kelompok Tani Harapan Baru, Desa Harapan Baru, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Rapat koordinasi ini langsung dipimpin Koramil 04/PKL Pangkalan Kuras Kapten Arh Diding Sukardi, yang ketika itu juga dihadiri oleh tiga orang babinsa dari Koramil 04/PKL Pangkalan Kuras. Rapat yang digelar itu dalam rangka menyosialisasikan kegiatan tanam padi yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2015 mendatang. Luas areal persawahan di wilayah Koramil 04/PKL Kuras, yaitu di Desa Betung Kecamatan Pangkalan Kuras 75 hektare. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan di wilayah Koramil 04/PKL Kuras dapat terlaksana dengan baik dan tercapainya tujuan demi terlaksananya Tupok Koramil 04/Pkl. ‘’Kami berharap dengan terlaksanakan musim tanam padi di Kecamatan Pangkalan Kuras ini, bisa terwujudnya swasembada pangan, sesuai petunjuk dari Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi beberapa waktu lalu,’’ ungkap Kapten Arh Diding Sukardi.(lim) ___

POTRET___

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

7 Agustus, Pelepasan 242 JCH di Pangkalankerinci PANGKALANKERINCI (RP) Bila tidak ada aral melintang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelelawan bersama Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan, akan menggelar pelepasan jamaah calon haji (JCH) Pelalawan pada 7 Agustus mendatang. Kegiatan yang akan digelar di Gedung Daerah Datuk Laksmana Mangkudiraja Pangkalankerinci ini, akan dilepas secara langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris. Demikian disampaikan Kabag Humas Setdakab Pelalawan Arip Rifanis SSos kepada Riau Pos, Rabu (5/8) di ruang kerjanya. Dikatakanya, bahwa saat ini segala urusan persia-

pan pemberangkatan JCH Pelalawan tersebut, tidak ada kendala. Untuk itu, maka pada tanggal 7 Agustus mendatang Pemkab Pelalawan akan melakukan pelepasan JCH Pelalawan. “Ya, saat ini segala persiapan pemberangkatan JCH tidak ada kendala. Dan pada tanggal 7 Agustus mendatang, kita akan melakukan pelepasan terhadap 242 jamaah calon haji (JCH) kami ini yang akan dilepas langsung oleh pak Bupati Pelalawan HM Harris di Gedung Daerah Datuk Laksmana Mangkudiraja Pangkalankerinci. Sedangkan un-

tuk pemberangkatannya, saat ini kami masih menunggu jadwal pasti dari Kemenag Pelalawan dan Provinsi Riau. Dan nantinya, JCH kita akan berangkat dari Pekanbaru menuju Batam. Namun sebelumnya, para JCH ini akan berkumpul dulu di Masjid Ulul Azmi Pangkalankerinci pada pukul 06.00 WIB pagi. Untuk itu, harapan kami tentunya para JCH Pelalawan ini nantinya dapat selamat menunaikan ibadah haji hingga kembali dengan membawa titel sebagai haji dan hajjah yang mabrur serta mabrurah,” terang Kabag Humas.

Di tempat terpisah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan H Zulkifli melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah HM Rais SAg menyampaikan, JCH kabupaten Pelalawan tahun ini didominasi oleh warga kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 91 orang. Sedangkan JCH yang minoritas yankni dari kecamatan Bandar Petalangan sebanyak 2 orang JCH. “Sedangkan sisanya sebanyak 149 orang JCH berasal dari kecamatan lainnya yang ada dikabupaten Pelalawan. Jadi, total JCH yang berangkat meninaikan ibadah haji nantinya sebanyak 242 orang JCH dengan rincian JCH Pelalawan

yakni 118 laki-laki dan 124 perempuan,” ujarnya. Ditambahkan Rais yang juga sebagai Ketua IKMI Pelalawan ini, bahwa yang menjadi kendala Kementerian Agama Pelalawan terhadap pemberangkatan ibadah haji tahun ini, yakni masalah kesehatan. Hal itu dikarenakan banyaknya JCH Pelalawan yang sudah lanjut usia, sehinga resiko kesehatan dan ancaman penularan penyakit menjadi salah satu foktor penghambat. Namun demikian, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Pelalawan untuk memberikan pembekalan dan penyuluhan kebugaran haji bagi jemaah calon haji Pelalawan.(amn)

Pemkab Gelar Rapat HUT Ke-70 RI dan HUT Ke-58 Riau

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

GALANG DANA: FPI Pelalawan menggalang dana di Jalan Maharaja Indra Pangkalankerinci untuk pembangunan masjid di Tolikara, Rabu (5/8/2015).

PANGKALANKERINCI (RP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar rapat teknis pemantapan persiapan peringatan HUT ke70 RI dan peringatan HUT ke58 Provinsi Riau pada Agustus mendatang, Rabu(5/8) di ruang Auditorium kantor Bupati Pelalawan. Rapat pemantapan persiapan yang dipimpin Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Zulhelmi MSi ini, guna menyukseskan peringatan HUT ke-70 RI dan peringatan HUT Provinsi Riau. Turut hadir dalam pelaksanaan rapat tersebut Kepala Staf Kodim 0313 KPR Mayor Arh Gunawan, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK diwakili AKP Subagja, Asisten

Administrasi Bidang Umum Setdakab Pelalawan Emir Effendi SSos MSi, para kepala dinas, badan dan kabag di lingkungan Pemkab Pelalawan dan para undangan lainnya. Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Zulhelmi MSi didampingi Kabag Tapem Setdakab Pelalawan Novri Wahyudi ketika dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, bahwa dalam rapat tersebut memaparkan kepanitian yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan SK Bupati Pelalawan, serta mendengarkan persiapan-persiapan dari masing-masing bidang kepanitiaan yang terlibat. “Dan dalam SK ini, tercantum nama dan SKPD yang terlibat berikut rangkaian kegiatannya. Untuk itu, maka masu-

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

RAPAT: Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Zulhelmi MSi memimpin rapat persiapan peringatan HUT ke-70 RI dan HUT ke-58 Provinsi Riau, Rabu (5/8/2015) di Kantor Bupati Pelalawan.

kan-masukan dari kepanitiaan sebagai perbaikan dalam rapat ini sangat kami harapkan,” terangnya. Mantan Kabag Ortal Setdakab Pelalawan ini mengungkapkan, bahwa rapat yang dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan HUT ke-70 RI dan HUT ke-58 Provinsi Riau agar dapat berjalan dengan aman, tertib, baik dan lancar. Sedangkan pelaksanaan kegiatan tersebut agenda yang akan digelar

sama seperti tahun sebelumnya. “Kegiatan yang akan kita gelar berbagai persiapan seperti tanggal (16/8) malam pukul 20.00 Wib pengukuhan paskibraka di gedung daerah, tanggal (17/8) pukul 00.00 WIB dinihari renungan suci di makam pahlawan makan pahlawan, tanggal (17/8) pagi pukul 09.00 WIB upacara detik-detik Proklamasi di lapangan bolakaki Pangkalankerinci, tanggal (17/8) pagi pukul 11.00 WIB

ramah tamah sama veteran dan tokoh masyarakat dengan memberikan cenderamata gedung Seminai, tanggal (17/8) sore pukul 17.30 WIB upacara penurun bendera lapangan bolakaki Pangkalankerinci, tanggal (17/8) malam pukul 20.00 WIB resepsi kenegaraan dan hiburan digedung daerah,” paparnya. Zulhelmi menambahkan, HUT RI dan HUT Propinsi Riau akan dimeriahkan oleh setiap SKPD dan masyarakat Kabupaten Pelalawan.(amn)

PANGKALAN KERINCI Bupati Minta Seluruh SKPD Tingkatkan Pelayanan untuk Warga PANGKALANKERINCI (RP) Besarnya tuntutan publik terhadap pelayanan aparatur di daerah, menjadi perhatian Bupati Pelalawan HM Harris, dan meminta seluruh SKPD Pelalawan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Saya minta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat terus meningkatkan semangat dalam REDAKTUR: M ERIZAL

memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, pelayanan kepada masyarakat menjadi tanggung jawab pada setiap diri aparatur,” terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Rabu (5/8). HM Harris juga mengatakan, bahwa para kepala satuan kerja (satker) di masingmasing SKPD juga dituntut untuk selalu melakukan pengawasan terhadap bawahannya. Terutama saat jam-jam

kerja tengah berlangsung. Pasalnya, kedisiplinan ASN merupakan harga yang tidak bisa tawar-tawar yang wajib dipatuhi. “Untuk itu, saya menegaskan agar pimpinan satker harus tetap mengawasi aparatur negeri sipil (ASN) di lingkungan masing-masing dalam disiplin kerja. Karena kerja ini adalah kerja tim, jadi sehebat apapun seorang pimpinan tanpa adanya duku-

ngan anak buah hasilnya sulit akan maksimal,” ujarnya. Mantan Ketua Asosiasi DPRD se-Kabupaten Indonesia (Adeksi) ini menambahkan, bahwa hal itu tentu akan menjadi bahan evaluasi untuk tahap selanjutnya untuk menilai kinerja seorang pimpinan Satker. “Jadi, sekali lagi saya tegaskan, agar seluruh pimpinan Satker serta ASN di lingkungan Pemkab Pelalawan dapat ko-

mit dan bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Apalagi hal ini menjadi prioritas dalam program unggulan yang telah dicanangkan sesuai tertuang dalam visi misi demi kesejahteraan masyarakat Pelalawan, dimana setiap dinas saling sinkron dalam tujuh program unggulan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” tutupnya.(amn) TATA LETAK: ANDRE


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

29

Bumi Sri Gemilang

Lima Rumah Warga Dihantam Longsor Yang jatuh ke sungai bagian dapur rumah. Luas areal tanah yang longsor diperkirakan 20 X 15 meter dengan kedalaman 5 sampai 7 meter. Akibatnya 5 kepala keluarga dan 30 jiwa terpaksa mengungsi. ISMET AYANI Camat Tempuling

___

Laporan INDRA EFENDI, Tempuling indra-efendi@riaupos.co.id

LIMA unit rumah warga yang terbuat dari kayu di Pasar Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling dihantam longsor, Selasa (4/8) sekitar pukul 16.30 WIB. Beruntung kejadian itu tak merenggut korban jiwa. Menurut informasi yang dirangkum, kejadian itu begitu cepat ketika sebagian warga sedang

sibuk dengan aktivitasnya. Pada saat bersamaan kondisi air Sungai Indragiri dalam keadaan surut dengan intensitas arus yang cukup deras. Diduga tanah di pinggir sungai tak kuat menahan laju arus, sehingga mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian akibat musibah itu mencapai Rp50 juta. Camat Tempuling, Ismet Ayani

ketika dikonfirmasi mengenai musibah tersebut mengakui adanya peristiwa tersebut. Menurut yang bersangkutan musibah tanah longsor merusakan 5 unit rumah. “Yang jatuh ke sungai bagian dapur rumah,” kata mantan Camat Tembilahan ini. Luas areal tanah yang longsor diperkirakan 20 X 15 meter dengan kedalaman 5 sampai 7 meter. Akibatnya 5 kepala keluarga dan 30 jiwa terpaksa mengungsi. Para korban sudah mengungsi

ke lokasi yang dianggap aman atau rumah sanak keluarga mereka masing-masing. Menindaklanjuti peristiwa tanah longsor tersebut, pemerintah desa (pemdes) telah melaporkannya kepada pihak kabupaten. “Kita sudah membangun pos penanggulangan bencana di sekitar lokasi. Diharapkan para korban dapat bersabar sambil menggu bantuan dari pemerintah,” cetusnya.(hen)

TEMBILAHAN___

Camat Batang Tuaka Lantik Pjs Kades Kuala Sebatu BATANG TUAKA (RP) - Camat Batang Tuaka Umar Hamdi melantik Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Pasah, Selasa (4/8). Pjs Kades yang dilantik dianggap berkompeten dalam jabatan itu. Maka itu Umar, berharap yang bersangkutan dapat mengemban amanah yang sudah dipercayakan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan golongan dan pribadi. “Jabatan ini merupakan amanah. Jangan sampai kita lalai kepada kewajiban atas amanah yang diberikan,” harap mantan Sekretaris Camat Mandah itu. Apalagi Pasah merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang telah bertugas cukup lama di Kantor Camat Batang Tuaka. Setidaknya ia paham atas tugas-tugas yang berkaitan dengan masyarakat. Dalam menghadapi pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan dilaksanakan tidak lama lagi. Tentu berbagai tugas telah menanti dan mesti dituntaskan sebaik-baiknya tanpa harus membedakan satu dengan lainnya. “Rangkul semua komponen yang ada dalam upaya menciptakan kondisi yang kondusif sehingga seluruh tahapan pelaksanaan pilkades berjalan aman, lancar sesuai aturan yang ada,” papar Umar. Sebagai pemimpin tertinggi di tingkat desa, Pasah juga diharapkan mampu menjadi contoh tauladan bagi warganya. Serta bersikap netral dalam pelaksanaan pilkades. Segala kewajiban akan hal itu mesti dipersiapkan dengan baik dan tepat. “Yang paling penting selain itu semua, Pjs Kades yang baru mesti bisa meredam potensi konflik, sekecil apapun itu. Sebab jika dibiarkan dikhawatirkan dapat merusak seluruh tahapan pilkades,” imbuhnya.(ind)

Sepeda Motor Dilarikan Teman TEMBILAHAN (RP) - Ad (20) warga Parit 15, Lorong Agung, Tembilahan, dilaporkan temannya sendiri, Doni (20) kepada pihak kepolisian atas tuduhan penggelapan satu unit sepeda motor. Peristiwa itu terjadi Rabu (22/7) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu diketahui pelaku meminjam sepeda motor milik korban dengan maksud hendak pergi ke Kotabaru, Kecamatan Keritang. WARNO AKMAN Karena hubungan pertemanan, akhirnya korban memenuhi keinginan pelaku. Kala itupula pelaku membawa sepeda motor tersebut. Namun sampai batas akhir peminjaman sepeda motor korban tak kunjung dikembalikan. “Pelaku berjanji mengembalikan petang itu, tapi sampai hari ini tidak ada,” kata Doni ketika membuat laporan penggelapan, kemarin. Merasa khawatir akan sesuatu yang buruk, korban langsung menghubungi pelaku dengan menggunakan handphone pribadi. Namun sayangnya tidak bisa tersambung, telepon seluler milik pelaku dalam keadaan tidak aktif bahkan di luar jangkauan. “Korban menghubungi pelaku hingga berkali-kali, sampai akhirnya korban melaporkan kepada petugas,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman. Akibat kejadian itu, diperkirakan korban menderita kerugian sekitar Rp12,5 juta. Kasus penggelapan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sejauh ini menurut Warno, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi. “Selain korban, kami sudah memintai keterangan terhadap 2 orang saksi,” imbuh Warno lagi.(ind)

HUMAS PEMKAB

TANDA TANGAN PRASASTI: Bupati Inhil HM Wardan menandatangani prasasti peresmian SMAN 1 Concong disaksikan Kadisdik H Helmi, anggota DPRD dapil setempat, H Hasmawi, Camat Concong Riki Putra dan tamu undangan lainnya, Rabu (5/8/2015).

Bupati Resmikan SMA Negeri 1 Concong BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H Helmi D, meresmikan status Sekolah Menangah Atas Negeri (SMAN) 1 Concong, Rabu (5/8). Sebelumnya sekolah ini berstatus sebagai sekolah swasta dengan nama SMA Bina Praja Concong. Berkat komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil atas peningkatan mutu pendidikan akhirnya sekolah itu dinegerikan. Diresmikannya sekolah itu

diharapkan Bupati menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menuntut ilmu. Dengan demikian sekolah ini harus menjadi kebanggaan tersendiri dan sumber referensi baru dunia pendidikan. “Maju mundurnya sekolah ini tergantung kita semua. Tidak menutup kemungkinan sekolah ini bakal menjadi sekolah terbaik di Inhil bahkan Provinsi Riau,” kata Bupati. Dari sekian banyak program pembangunan, mutu, kualitas pendidikan salah

satu program yang menjadi titik berat pemerintah pembangunan ke depannya. Hal itu dimulai dari pembenahan sumber daya manusia (SDM). “Kita akan berikan kesempatan bagi guru-guru yang ingin melanjutkan pendidikan, serta memberikan pelatihan terhadap para tenaga pendidik,” papar mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau ini. Sementra itu Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H Helmi D, mengatakan peresmian status sekolah tersebut merupakan sejarah bagi seluruh ma-

syarakat di Kecamatan Concong. Sedangkan pemerintah akan selalu memberikan dukungan. “Masalah pendidikan tentu menjadi komitmen kita. Kita menargetkan seluruh kecamatan akan terdapat SMA negeri,” terangnya. Dari 20 kecamatan yang ada, lanjut Helmi, hanya ada 2 kecamatan yang belum memiliki SMA negeri. Di antaranya Kecamatan Pelangiran dan Kecamatan Sungai Batang. Untuk Kecamatan Pelangi-

ran masih dalam proses. Sedangkan Kecamatan Sungai Batang belum ada yang mengusulkan. Pemkab Inhil selalu mendukung akan hal tersebut. Sedangkan anggota DPRD Inhil asal Kecamatan Concong H Hasmawi menjelaskan sekolah merupakan kebutuhan masyarakat. Realisasi penegerian sekolah itu berkat adanya komitmen bersama. “Desa-deaa yang ada di sana dapat menikmati fasilitas ini. Kita berharap minimal warga Concong bisa tamat SMA,” harapnya.(adv/b)

Wabup Hadiri BBGRM Provinsi Riau di Rohil WAKIL Bupati (Wabup) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Rosman Malomo menghadiri peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan hari kesatuan gerak PKK ke-43 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Kegiatan yang juga dihadiri Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman memilik tujuan untuk membangkitkan semangat gotong royong (Goro) dalam menciptakan masyarakat mandiri dan sejahtera. Dalam amanahnya Plt Gubri menyatakan Goro merupakan pola yang perlukan melanjutkan proses pembangunan di Provinsi Riau. Oleh sebab itu pada peringatan BBGRM dan hari kesatuan

gerak PKK mengadakan beberapa kegiatan diantaranya dalam memupuk kebersamaan. Antara lain lomba gotong royong tingkat Provinsi Riau. Dengan perlombaan tersebut diharapkan peran aktif maupun partisipasi seluruh kabupaten kota dalam memajukan Riau agar setara dengan provinsi-provinsi lainya. “Pemprov Riau tidak akan sanggup membangun Riau ini sendiri. Maka itu kami membutuhkan dukungan seluruh daerah yang ada,” katanya. Demikian pula disampaikan orang nomor dua di Negeri Sri Gemilang ini. ia menilai bawah semangat gotong royong merupakan kekuatan tersendiri, baik dalam membangun lingkungan maupun

HUMAS PEMKAB

BERSALAMAN: Wabup Inhil H Rosman Malomo bersalaman dengan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman ketika menghadiri acara pembukaan BBGRM di Rohil, Selasa (4/8/2015).

membangun bangsa ini. “Apa yang baik yang sudah kita lakukan selama ini harus bisa kita pertahankan, terutamenyangkut semangat go-

tong royong,” harapnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil akan selalu berupaya maksimal untuk mendukung Pemprov Riau

dalam membangun daerah itu. Apalagi katanya, pembangunan hal yang sangat dibutuhkan warga.(adv/b)

PELANGIRAN Digagahi Bapak Tiri, SH Hamil 7 Bulan Tersangka Sempat Mengancam Ingin Membunuh Korban PELANGIRAN (RP) - Apa mau dikata, ibarat nasi sudah jadi bubur. Penyesalan kemudian tak ada guna. Kini AH harus berhadapan dengan penegak hukum setelah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap SH (17) yang merupakan anak tirinya. Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pertengahan Januari lalu. Saat malam tiba pelaku mulai mencari celah agar dapat melepaskan nafsu biraREDAKTUR: HENNY ELYATI

hinya terhadap korban. Meski ia menyadari benar bahwa yang dilakukanya itu adalah perbuatan tak terpuji sekaligus dilarang agama. Di perumahan karyawan salah satu perusahaan swasta di Kecamatan Pelangiran, korban dan pelaku tinggal dalam satu atap. Kerap melihat kemolekan tubuh SH itulah menjadi satu alasan pelaku sampai tega menghamili anak tirinya.

“Kejadian pertama sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu korban hanya tinggal berdua dengan adiknya SP (4),” cerita Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Rabu (5/8). Awalnya korban tak menaruh curiga apa-apa saat pelaku memanggil dan mengajaknya ke dapur. Sesampainya di dapur pelaku malah melakukan pelecehan seksual terhadap korban sambil mengancamnya. Sekitar dua pekan setelah kejadian itu, saat korban se-

dang tertidur di dalam kamar korban tiba-tiba terbangun setelah pelaku kembali melakukan pelecehan dan mengancamnya. Beberapa bulan setelah peristiwa itu terjadi, tampak perubahan drastis pada fisik korban. Korban yang dulunya langsing saat ini terlihat gemuk pada bagian perut. “Tante korban berinisial Mas merasa curiga akan perubahan tersebut,” terang Paur Humas. Mas akhirnya membawa korban ke klinik di Desa Sari Mulya, Kecamatan Kateman dan memeriksanya. dari hasil

pemeriksaan korban telah berbadan dua sekitar 7 bulan dan mendesak agar korban memberitahukan siapa pelaku yang telah menghamilinya. Korban pun menyebutkan bahwa pelaku yang telah mencabulinya. ‘’Pada 4 Agustus lalu, korban didampingi tantenya Mas mendatangi Mapolsek Pelangiran untuk membuat laporan. Petugas yang menerima laporan itu langsung bergerak cepat dan mengamankan pelaku. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan secara intensif,’’ terang Paur Humas.(ind) TATA LETAK: ANDRE


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Membangun Bersama Masyarakat

BAGANSIAPI-API ___ Listrik Padam, Layanan Administrasi Terganggu ___

BAGANSIAPI-API (RP) - Pelayanan administrasi di Puskesmas Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, Rabu (5/8) sekitar pukul 10.15 WIB, sedikit terganggu akibat arus listrik mengalami padam secara mendadak. Sementara pelayanan kesehatan tetap berlangsung normal. Sejumlah perangkat elektronik menggunakan cadang energi dari baterai. ‘’Kalau listrik padam, komputer nyala pakai baterai. Cuma tidak bisa berlangsung lama,’’ kata Wati salah seorang petugas Puskesmas Bagansiapi-api. Selama listrik padam, kondisi ruangan administrasi terasa sedikit panas. Karena, sejumlah peralatan kipas angin tidak dapat difungsikan. Meskipun begitu, sejumlah pegawai tetap tekun untuk menyelesaikan tugas rutinnya. Sementara, kegiatan pelayanan kesehatan seperti di ruangan pemeriksaan pasien maupun tempat pendaftaran serta lokasi pengambilan obat, kondisinya masih terlihat lancar kendati kondisi listrik sedang padam. ‘’Kondisi listrik kebetulan sedang padam. Yang terganggu itu cuma di bagian administrasi saja. Karena di bagian itu yang menggunakan peralatan perangkat lunak seperti komputer,’’ kata Kepala Puskesmas Bagansiapi-api, dr Erwinto, Jumat (5/8) di Bagansiapi-api. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan, tambah Erwinto, kondisi tetap berlangsung kendati di saat kondisi listrik sedang padam. Karena, sebagian besar pelayanan kesehatan masih menggunakan sistim manual. ‘’Di Puskesmas Bagansiapi-api ini tidak ada operasi. Pelayanan kesehatan masih bersifat manual. Sehingga, kalaupun listrik padam, pelayanan kesehatan tetap berlangsung. Biasanya, listrik padam tidak berlangsung lama,’’ kata Erwinto.(sah) ___

20 Kali Absen, Gaji Bisa Nihil

P

ELAYANAN keseha tan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat. Petugas medis harus sering berada di tempat agar bisa memberikan penanganan bagi warga. Hal ini ditekankan Plt sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi karena itulah pihaknya melakukan sidak ke Puskesmas Bagansiapiapi, Jalan Jambu, Kepenghuluan Bagan Jawa, Bangko, Rabu (5/8). Sidak selain memastikan tingkat kehadiran juga melihat sejauh mana penerapan

sistem lima hari kerja di lingkungan Pemkab. Dari sidak di Puskesmas Bagansiapiapi diketahui masih banyak PNS dan honorer yang tidak masuk kerja bahkan ada juga yang terlambat. “Ya memang ditemukan masih banyak yang terlambat, ada juga yang tidak hadir. Ini perlu jadi catatan khusus untuk dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil,” kata Surya Arfan. Dari hasil sidak ke sejumlah Puskesmas terdapat total PNS 57 orang, di mana sebanyak 16 orang terlambat dan 5 or-

ang tidak masuk kerja karena izin. Sedangkan untuk honorer dari total 28 orang yang terlambat 6 orang dan absen 2 orang. “Kami akan terapkan peraturan 1 kali absen dipotong 2 persen baik itu tunjangan PNS maupun tenaga honorer. Saya juga berpesan kepada kepala Puskesmas supaya gencar menyampaikan, sehingga tidak ada lagi yang terlambat atau tidak masuk kerja,” katanya. Bagi yang tidak masuk hingga 20 kali tanpa keterangan tidak akan menerima gaji sepersen pun. Bukan hanya

itu bagi PNS dan honorer yang masih juga membandel akan ditempattugaskan di daerah yang memerlukan tenaga kerja seperti di Kecamatan Pekaitan. “Kalau masih ditemukan juga ya dipindahkan, kebetulan di Pekaitan masih kekurangan tenaga. Kebijakan ini sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 21 tentang disiplin PNS yang harus dilaksanakan dengan baik,” katanya. Terkait pelaksanaan lima hari kerja ternyata tidak berlaku untuk kantor-kantor yang langsung memberikan

pelayanan kepada masyarakat. “Salah satunya Puskesmas tetap enam hari kerja. Namun sistem shift yang harus dibagi jadwalnya oleh kepala Puskesmas,” ujarnya. Ia menegaskan, sidak ini akan terus dilakukan agar PNS dan Honorer bisa disiplin, bahkan dalam waktu dekat juga akan melakukan sidak di kantor SKPD dan Kantor pelayanan umum lainnya. Tidak hanya puskesmas dan usai sidak hasilnya akan disampaikan ke BKD untuk diteruskan ke bupati sebagai pemegang kebijakan tertinggi.(adv/b)

POTRET___

HUMAS PEMKAB ROHIL

TANDA TANGAN: Bupati Rohil, H Suyatno bersama staf tetap menandatangani berkas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat saat berkunjung ke musala di Jalan Madrasah, Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Rabu (5/8/2015).

Bupati Tinjau Peningkatan Status Musala Kita Jadi Masjid SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

KOLAM TERPAL: Anak-anak melihat ikan di kolam terpal Rabu (5/8/2015). Sebagian besar budidaya ikan air tawar warga Kecamatan Rimba Melintang menggunakan kolam terpal.

MUSALA Kita yang berada di Jalan Madrasah, Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil bakal segera ditingkatkan menjadi masjid. Kegiatan peresmian peningkatan musala jadi masjid tersebut direncanakan Kamis (6/8) yang dilakukan oleh Bupati Rohil, H Suyatno. Jelang diresmikan, berbagai kesibukan di Musala Kita tersebut cukup terlihat. Di antaranya seperti berdirinya se-

jumlah tenda-tenda yang bakal diperuntukkan untuk tamu undangan. Kemudian, berbagai pembenahan dan penataan terhadap ruangan musala. Termasuk melakukan pengecekan kelengkapan rangkaian arus listrik. ‘’Kalau tidak ada halangan dan berjalan seperti yang direncanakan, hari ini musala ini ditingkatkan menjadi masjid dan sekaligus diresmikan,’’ kata Mustafa (40) salah seorang warga Jalan Madrasah

Bagansiapi-api. Di tengah persiapan membenahi kelengkapan jelang peresmiannya, Bupati Rohil H Suyatno bersama rombongan menyempatkan waktu datang berkunjung dan melihat persiapannya. Malahan, Suyatno sendiri ikut memberikan arahan guna bertambah bagusnya pelaksanaan nantinya. ”Kami dari Pemkab Rohil sangat menyambut baik dengan apa yang telah dilakukan masyarakat ini. Yakni men-

ingkatkan status Musala Kita menjadi Masjid Al-Khairiyah,’’ kata Suyatno di sela-sela kesibukan meninjau kesiapan peresmian peningkatan status musala menjadi masjid. Peningkatan status ini, tambah Suyatno, adalah untuk menjawab keperluan yang ada. ”Kita lihat, Masjid Raya Al-Ikhlas itu sudah tidak mampu lagi menampung ledakan jamaah yang datang untuk melaksanakan ibadah terutama di waktu Salat Ju-

mat. Sehingga, banyak jamaah yang tidak kebagian tempat,’’ kata Suyatno. Dengan diresmikan Masjid Al - Khairiyah ini, lanjut Suyatno, diharapkan mampu membagi jamaah yang mau melaksanakan ibadah Salat Jumat. Sehingga, diharapkan tidak lagi menjadi penumpukan jamaah. ”Kondisi seperti ini bisa memudahkan bagi masyarakat untuk melaksanakan Salat Jumat nantinya,’’ kata Suyatno.(adv/a)

BAGANSIAPI-API - UJUNG TANJUNG Panitia Matangkan Rapat Koordinasi Persiapan 17 Agustus BAGANSIAPI-API (RP) - Panitia pelaksanaan tujuhbelas dalam waktu dekat segera mematangkan kembali rapat koordinasi. Terutama dengan agenda pelaksanaan lomba untuk para Lansia yang dipusatkan di Bagansiapi-api. ‘’Usulan tentang perlu dilaksanakan lomba Lansia itu muncul dari Bupati Rohil. Hanya saja, rapat kemarin belum putus. Apakah lomba Lansia untuk tingkat Kabupaten Rohil atau khusus di Bagansiapi-api untuk ujicobanya,’’ kata Asisten Administrasi Bidang Kesra Pemkab Rohil, H Ali Asfar SSos MSi, Rabu (5/8) di Bagansiapi-api. Selain itu, lanjut Ali, jenis perlombaan untuk Lansia juga belum final. ‘’Katanya ada lomba senam kesegaran jasmani, modelnya seperti apa. Kemudian lomba gerak jalan, jaraknya berapa,’’ jelas Ali. ‘’Semuanya kan belum, disepakati. Itu makanya, dalam waktu dekat panitia pelaksana bakal kembali mematangkan rapat koordinasi lagi dengan agenda khusus membahas soal apa lomba untuk Lansia,’’ kata Ali. Sedangkan untuk latihan bagi anggota Paskibra Kabupaten Rohil, tambah Ali, kondisinya masih terus berlangsung. ‘’Latihan ini diikuti sekitar 33 peserta dari kalangan siswa tingkat SMA. Latihan ini langsung ditangani oleh anggota TNI dan Polri,’’ kata Ali.(sah)

DKPP Ajak Warga Tak Membuang Sampah Sembarangan

ZULFADLI/RIAU POS

LIHAT PENDAFTARAN: Wabup Rohil Erianda berdiri menyaksikan pendaftaran bakal calon bupati dan wabup di aula pertemuan KPUD Rohil, Jalan Kecamatan Km 4 Bagansiapiapi, baru-baru ini.

Kesuksesan Pilkada Bukan Hanya Tanggung Jawab Penyelenggara BAGANSIAPI-API (RP) - Pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wabup Rokan Hilir (Rohil) tinggal sekitar empat bulan lagi, Wakil Bupati Rohil Erianda mengajak masyarakat untuk bisa bersama-sama menyukseskannya. “Jadi kesuksesan Pilkada bukan hanya terletak di tangan penyelenggara saja tapi semua pihak tak terkecuali masyarakat,” kata Erianda di Bagansiapiapi, Rabu (5/8). Sebelumnya Erianda, telah menyaksikan langsung bagaimana pendaftaran bakal calon bupati dan wabup yang berlangsung di kantor KPUD Rohil Jalan Kecamatan Batu Empat, Bagansiapiapi. Dia menyapa dan bersalaman dengan para calon serta mengikuti proses pemberkasan para calon sampai kegia-

REDAKTUR: KAMARUDDIN

tan untuk pendaftaran bakal calon dinyatakan selesai oleh KPUD waktu itu. Erianda menegaskan, hendaknya semua kalangan dapat dapat bersama-sama menciptakan pelaksanaan Pilkada yang aman, tertip dan terkendali. Pasalnya, dengan amannya pelaksanaan Pilkada tersebut menjadi cerminan bagi daerah lain. “Kita harus ciptakan Pilkada Rohil aman, tertib dan terkendali yang paling utama. Saya harapkan kepada seluruh elemen masyarakat dan para petugas agar Pilkada lancar,” kata wabup. Pilkada aman tersebut sangatlah perlu di ciptakan mengingat ini adalah pesta demokrasi dan cerminan masyarakat yang hidup rukun dan damai. “Jika Pilkada aman maka

kita juga yang aman mendapatkan manfaatnya sebut,” ujarnya. Dia menambahkan, dalam sebuah pemilihan kepala daerah wajar saja akan ada yang kalah dan menang. Karena itu menjadi kewajiban bersama untuk bisa menghormati bagi pihak yang menang. Tujuan dengan kesadaran untuk saling hormat menghormati maka dapat mencegah terjadinya permasalahan yang dapat merusak suasana aman dan harmonis yang ada selama ini. Suasana yang aman lanjutnya, niscaya apa program pembangunan yang ingin dicapai, dikerjakan pemerintah daerah dapat dijalankan sehingga target bagi kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.(fad)

BAGANSIAPI-API (RP) Aktivitas warga di ibukota Kabupaten Rokan Hilir di Bagansiapiapi dinilai tinggi terutama di wilayah yang menjadi pusat perkotaan. Aktivitas itu banyaknya produksi sampah yang terlihat di berbagai sudut baik di lingkungan toko, perumahan terutama pasar. Rudi (34) warga Jalan Perwira, Bagansiapiapi menilai kesadaran warga masih rendah untuk membuang sampah pada tempatnya. Sehingga kesan lingkungan yang bersih masih sulit terlihat. Hal ini disayangkannya mengingat dulu Bagansiapiapi pernah mendapat penghargaan sebagai kota kecil terbersih. “Padahal Bagansiapiapi merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Rohil. Lihat saja warga tidak memperhatikan soal kebersihan

bahkan sikap membuang sampah seenaknya sering kita lihat. Misalnya di taman kota padahal tempat tersebut menjadi areal rekreasi,” ujar Rudi. Menurutnya, kesadaran warga sangat penting dalam mendukung program pemerintah di bidang kebersihan tersebut. Plt Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKPP) Rohil, Iwan Kurnia mengajak warga untuk peduli dengan kebersihan dan bertanggung jawab membuang sampah agar tidak sembarangan. Saat ditanyakan apakah petugas kebersihan seperti penyapu yang didominasi kalangan ibu-ibu mesti membersihkan sampah sisa acara, menyatakan hal tersebut seyogianya bukan tanggung jawab mereka.(fad)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

ANGKUT SAMPAH: Petugas kebersihan melintas di Jalan Jambu di Bagansiapi-api ketika mengangkut sampah, Rabu (5/8/2015). TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

PRO-KUANTAN SINGINGI

31

Bersatu Nogori Maju

TELUKKUANTAN ___ Berkas Pencurian Sawit Mantan Rektor Lengkap ___

TELUKKUANTAN (RP) - Kasus dugaan pencurian sawit milik mantan Rektor Universitas Riau, Prof Muchtar Ahmad, di Desa Giri Sako masih terus berlanjut. Saat ini, berkas para tersangka sudah P-21 alias sudah lengkap. Pencurian yang dilakukan tersangka So, Bo, Fi, Su, Pe, Mu, Hi, Ri, Su, Pr dan Su terjadi 29 Mei lalu. Setelah dinyatakan lengkap, berkas Solihin cs ini sudah dilimpahkan berkas perkaranya ke Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan. Kasus pencurian sawit milik Muchtar Ahmad yang dikerjasamakan dengan Gulat Manurung ini, berkasnya dinyatakan lengkap. “Berkasnya sudah P21, segera kami limpahkan ke pengadilan,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasat Reskrim AKP Imron Teheri, Senin (3/8) lalu. Setelah P-21, tersangka dan barang bukti akan dikirim ke Kejari Telukkuantan. “Rencananya tahap dua (penyerahan tersangka dan barang bukti) segera kami lakukan,” katanya.(jps)

DPKP Terima Alat Berat dari Pemprov TELUKKUANTAN (RP) - Tahun ini, Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kuantan Singingi mendapat bantuan satu unit alat berat dari Pemerintah Provinsi Riau. Bantuan alat berat ini diyakini dapat menunjang kinerja pihaknya dalam melaksanakan tugas pelayanan kebersihan di masyarakat. “Alhamdulillah, kami tahun ini dapat bantuan alat berat dari provinsi. Ini jelas banyak manfaatnya oleh kita di daerah, terutama untuk menunjang kinerja kami,” kata Kepala DPKP Kuansing Jafrinaldi AP kepada wartawan, Rabu (5/8). Ya, alat berat yang diterima ini, jelasnya lagi, guna menunjang kinerja pihaknya dalam melaksanakan tugas untuk menjaga kebersihan di tengah-tengah masyarakat. Dan alat berat ini akan disiagakan di tempat pembuangan akhir sampah. “Memang kami sangat membutuhkan alat berat untuk di TPA. Alhamdulillah, kami akan mendapat bantuan buldozer. Insya Allah dalam dua pekan kedepan akan kami terima,” ujarnya. Ke depan, alat berat ini akan menunjang kinerja pihaknya di TPA, sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah, baik di TPA maupun di tengah-tengah masyarakat, terutama pada saat hari pasar. Dengan bantuan ini, tentu pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi yang telah merealisasikan usulan dari pihaknya. “Kita berterima kasih kepada provinsi yang telah menyalurkan bantuan alat berat untuk kita di Kuansing,” ucapnya.(jps)

SENTAJO___ Pihak Kecamatan Siap Helat Pacu Jalur Rayon IV ___

SENTAJO (RP) - Jelang pelaksanaan pacu jalur iven nasional di Tepian Narosa Telukkuantan, akan diawali dengan pelaksanaan pacu jalur rayon di kecamatan-kecamatan. Tahun ini, Kecamatan Sentajo Raya dipercaya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan iven pacu jalur rayon IV, yang akan dihelat di Tepian Datuak Simambang Nan Putiah, 10 hingga 12 Agustus mendatang. Menghadapi perhelatan tersebut, Pemerintah Kecamatan Sentajo Raya menyatakan kesiapannya untuk menghelat dan menyukseskan iven tradisi asli masyarakat Kuansing tersebut dengan hadiah yang tidak akan mengecewakan. “Insya Allah, kami siap untuk menghelat pacu jalur rayon IV. Dan kami mengajak semua elemen masyarakat Sentajo Raya untuk mensukseskannya,” kata Camat Sentajo Raya Hazrianto kepada wartawan, baru-baru ini. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Sentajo Raya, Zulmaswan menambahkan, bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan arena pacu, karena sungainya saat ini tengah dangkal. “Air sungai sekarang kan dangkal, makanya kami gali. Sekarang dua alat berat yang kami kerahkan untuk itu. Alhamdulillah, sekarang sudah hampir siap,” kata Zulmaswan. Dan pihaknya mengundang seluruh jalur yang ada di Kuansing untuk berpartisipasi pada even pacu jalur rayon IV di Sentajo Raya. “Dan mari ikuti pacu jalur rayon IV di Sentajo Raya,” ajaknya. Soal hadiah, pihaknya menyediakan hadiah berupa hewan ternak dan uang. “Insya Allah hadihanya tidak mengecewakan,” ujar mantan Lurah Beringin Jaya tersebut.(jps)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

BERSALAMAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis dan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra bersalaman dengan para anggota DPRD Kuansing usai melaksanakan rapat paripurna di Kantor DPRD Kuansing, Selasa (4/8/2015).

Bupati Ajukan Ranperda nyertaan Modal Kuansing ini. Dan aturan ini berguna dalam memaksimalkan pengelolaan dan potensi daerah. “Kami berharap ranperda ini akan dapat menjadi payung hukum di dalam pelaksanaan pendirian dan pengelolaan BUMD serta sebagai pedoman di dalam pelaksanaan penyertaan modal kepada perusahaan daerah di Kabupaten Kuansing,” ujarnya. Kemudian, ranperda ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemban-

BUMD dan Penyertaan Modal

B

UPATI H Sukarmis menyampaikan pi dato pengantar ran cangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Penyertaan Modal Kabupaten Kuantan Singingi melalui rapat paripurna DPRD Kuansing, Rabu (6/7). Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono ini dihadiri

pula Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH beserta para anggota DPRD Kuansing lainnya. Dan hadir pula Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd beserta muspida dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Dalam pidato pengantarnya, Bupati Sukarmis menyampaikan terima kasih kepada anggota dewan yang telah mengagendakan pembahasan Ranperda tentang BUMD dan Pe-

gunan tiga pilar di Kabupaten Kuansing, yaitu pembangunan Hotel Kuansing, pembangunan Pasar Rakyat berbasis modern, dan pembangunan Universitas Islam Kuantan Singingi. “Ini merupakan bagian dari investasi untuk memperoleh manfaat ekonomi, sial dan atau manfaat lainnya,” katanya. Selain itu, untuk pembangunan pasar tradisional berbasis moderen di Kabupaten Kuansing yang nantinya dikelola oleh BUMD dan penyertaan modal. “Untuk itulah kedua ranperda ini

perlu kami bahas bersama dalam rangka terwujudnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Kuantan Singingi,” katanya. Dijelaskan bupati, bahwa selama ini Pemkab Kuansing belum memiliki peraturaan yang terkait pendirian BUMD. Untuk itu, pihaknya berinisiatif untuk membentuk ranperda ini dengan tujuan untuk dapat turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan ekonomi nasional pada umumnya.(adv/a)

Pemkab Galakkan Program Padat Karya

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

ARUNGI SUNGAI: Sekda H Muharman mengarungi Sungai Kuantan pada hari kedua pelaksanaan pacu jalur rayon III di Benai, Selasa (4/8/2015).

DALAM rangka menunjang kegiatan pembangunan di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terus menggalakkan program padat karya yang dilaksanakan di desa-desa. Tahun ini, Pemkab Kuansing akan melaksanakan empat program padat karya di empat desa. Hal ini dalam rangka memberdayakan masyarakat desa, yang menjadi salahsatu program andalan pemerintah setiap tahunnya. “Tahun ini ada empat lokasi padat karya yang akan dilaksanakan di empat desa. Ini merupakan program tahunan kita yang digagas untuk menciptakan masyarakat mandiri,” ujar Asisten II Setda Kuansing, Dr Indra Suandy kepada wartawan, belum lama ini. Dan pihaknya belum memastikan desa-desa mana yang menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan ini. Pasalnya, saat ini Pemkab Kuansing tengah melakukan survey lokasi.

“Sekarang sedang kita survei desadesa mana yang akan mendapat program padat karya, karena kami ingin semua desa mendapat program ini, tentunya desa-desa yang sangat membutuhkan sekali,” ujarnya. Selain itu, pihaknya tentu saja akan berkoordinasi dengan Bupati Kuansing mengenai lokasi, jenis kegiatan, karena secara rutin kegiatan padat karya ini dibuka langsung oleh Bupati Kuansing. “Dan tentu kami minta arahan dari beliau soal ini,” ujarnya. Program padat karya menurutnya, memiliki banyak manfaat. Maka dari itu, pihaknya mengagendakan secara rutin setiap tahunnya, karena yang bekerja secara langsung dalam kegiatan ini adalah masyarakat. “Masyarakat dapat bekerja, infrastruktur desa juga bertambah untuk menunjang aktifitas masyarakat seperti jalan menuju areal persawahan. Jadi, banyak manfaat yang diperoleh dengan program ini,” ujarnya.(adv/a)

PANGEAN Masyarakat Layur Jalur Kalo Sakti Punggai Batuah PANGEAN (RP) - Satu lagi jalur baru lahir di Pangean. Setelah absen beberapa tahun dari arena perpacuan, kini masyarakat Koto Tinggi Pangean menaruh harapan besar untuk bisa mengukir prestasi terhadap jalur barunya. Jalur yang diberi nama Kalo Sakti Punggau Batuah ini dilayur oleh Camat Pangean Mastur SE bersama Pemuka Masyarakat Pangean H Nayarlis dan dihadiri para kepala sekolah, kepala desa dan pengurus jalur lainnya yang ada di Pangean, di Dusun Luar Parik, Desa Koto Tinggi Pangean, Selasa (4/8). Kendati tidak melibatkan pemerintah kabupaten untuk melayur jalur itu, namun den-

gan dukungan pemerintah kecamatan dan pemuka masyarakat Pangean, semangat masyarakat Koto Tinggi untuk memiliki jalur tetap tinggi. Jalur yang dibuat swadaya itu tentunya menjadi ancaman bagi jalur-jalur lainnya di Kuansing, karena masyarakat sangat antusias membuat jalur itu, jalur tersebut diyakini berpotensi untuk merengkuh prestasi. “Semangat masyarakat Koto Tinggi untuk memiliki jalur baru ini perlu kita apresiasi, semoga semangat ini terjaga,” kata Camat Pangean Mastur SE dalam sambutannya, Selasa (4/8). Pacu jalur adalah tradisi asli masyarakat Kuantan Singingi. Oleh karena itu, Camat men-

gajak masyarakat mempertahankan dan melestarikan tradisi tersebut. “Mari lestarikan tradisi ini,” ajaknya. Ia berharap jalur tersebut bisa menorehkan preestasi di setiap even pacu jalur. Selain jalur mendukung, atletnya diharapkannya juga harus giat latihan dan masyarakatnya mendukung. “Insya Allah, jalur ini akan laju,” katanya. Senada dengan itu, pemuka masyarakat H Nayarlis menitikberatkan soal pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama. Apalagi menurutnya, pacu jalur sangat kental dengan kebersamaan, silaturrahmi. “Oleh karena itu, masyarakat harus kompak agar jalur bisa laju,” katanya.(jps)

LIHAT JALUR: Sejumlah warga melihat jalur Kalo Sakti Punggai Batuah, milik masyarakat Desa Koto Tinggi Pangean usai dilayur, Selasa (4/8/ 2015).

JUPRISON/RIAUPOS REDAKTUR: M ERIZAL

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

FOKUS RIAU ___ LHKPN di Polda Riau Tahap Asistensi ___

PEKANBARU (RP) - Polda Riau telah memerintahkan kepada jajaranya untuk melakukan pengisian berkas pelaporan harta kekayaan. Hal tersebut untuk menindak lanjuti perintah Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti terkait kewajiban laporan harta kekayaan anggota Polri. Saat ini kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, tim sedang melakukan asistensi ke masing-masing Satker. ‘’Sedang berjalan, hal ini sesuai dengan keputusan Kapolri nomor 533,’’ kata Guntur kepada Riau Pos, Rabu (5/8). Dalam surat keputusan tersebut PNS dan anggota Polri yang wajib menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mulai dari pejabat yang menerima tunjangan jabatan, dari golongan II ke atas. Sementara untuk anggota Polri dimulai dari Kasatker hingga Kasi II level ke bawah. Untuk direktorat, mulai dari direktur, Wadir, kepala bagian, Kasubdit, kepala urusan (Kaur) keuangan dan seluruh penyidik reserse kriminal (Reskrim). ‘’Memang tidak semua, hanya pada level dan jabatan tertentu yang diwajibkan untuk memberikan laporan harta kekayaaan. Ini merupakan wujud keterbukaan Polri,’’ lanjut Guntur. Penyerahan LHKPN ini menurut Guntur merupakan bentuk realisasi dari delapan quick wins Polri Tahun 2015. Di mana pada poin ketujuh dari program tersebut adalah pembentukan tim internal anti korupsi. Selain itu dalam program prioritas Kapolri nomor II tentang penataan kelembagaan dan meningkatkan budaya bersih anti korupsi, kolusi dan nepotisme.(dik)

Satpol PP Belum Bergerak Tarik Mobil Dinas PEKANBARU (RP) - Masih menunggu surat penarikan mobil dinas dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, mengakibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau belum berani mengambil langkah tegas untuk mengamankan aset Pemprov Riau. Karena dikabarkan pasca pelantikan pejabat tinggi pratama atau setara eselon II hasil asesment beberapa waktu lalu, masih banyak mobil dinas yang dikuasai oleh mantan pejabat yang sudah tidak berwenang. Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman mengenai hal tersebut sudah mengimbau dan menggugah kesadaran pejabat supaya dapat mengembalikan. ‘’Kalau tidak juga dikembalikan, tarik saja,’’ instruksinya. Terkait arahan tersebut Kepala Satpol PP Provinsi Riau Zainal kepada Riau Pos, Rabu (5/8) mengemukakan dirinya memang belum bisa bergerak. Terutama dalam penarikan mobil dinas, walaupun hal tersebut memang kewenangan Satpol PP Provinsi Riau dalam mengamankan aset. ‘’Penertiban aset memang tugas kita, hanya saja belum ada suratnya dari BPKAD karena kabarnya masih diinventaris dulu. Sehingga belum bisa dilakukan penarikan,’’ ujarnya.(egp)

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

PERBAIKAN JEMBATAN: Pekerja menggesa penyelesaian perbaikan jembatan jalan lintas Pekanbaru-Kuansing di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Rabu (5/8/2015). Akibat perbaikan jembatan, daerah ini kerap terjadi macet, karena jalan dilakukan buka tutup.

Dispenda Diminta Capai Target Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

MEMASUKI semester kedua tahun anggaran 2015 ini serta pembahasan KUA-PPAS APBD 2016 dan Perubahan APBD 2015, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih terus berjuang mencapai target pendapatan hingga angka Rp2,5 triliun. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) sebagai leading sector dituntut

benar-benar bekerja keras. Sehingga dengan keseriusan dan optimalisasi merangkum pendapatan daerah secara menyeluruh, menurut Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman dapat menutupi penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas akibat turunnya harga minyak dunia. Atas kekurangan DBH pula, dikatakan Plt Gubri, prospek tentunya sudah disiapkan. ‘’Angka realisasi pendapatan sampai sekarang belum saya terima. Namun yang jelas

tim terus turun dan sedang bekerja, tentunya Dispenda diminta agar mengoptimalkan pendapatan,’’ kata Plt Gubri kepada Riau Pos, Rabu (5/ 8) di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Hingga kini Pemprov Riau diceritakan Plt Gubri, terus menuntut agar pemerintah pusat dapat lebih terbuka mengenai informasi tentang lifting Migas dan pengembaliannya ke daerah. Juga disampaikannya langsung ke-

SK Plt Sekwan Diteken Plt Gubri Sambungan dari hal. 21 dipanggil untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan tugas nantinya menggantikan Plt Sekwan sebelumnya. ‘’Hari ini (kemarin) saya teken SK Plt-nya,’’ singkat Plt Gubri. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP-

PD) Provinsi Riau Asrizal yang dikonfirmasi kemarin, mengakui SK Plt Sekwan sudah diteken Plt Gubri petang kemarin. Sebagai surat perintah tugas, di mana dengan diberlakukannya SK Plt baru, maka secara otomatis SK Plt lama tidak berlaku. ‘’Diambil dari internal Sekwan, sesuai usulan unsur pimpinan dewan dan setujui

Plt Gubernur Riau. Jadi SK baru dengan sendirinya menggugurkan SK sebelumnya dalam penunjukan Plt Sekwan,’’ jelasnya. Mengenai ditetapkannya pejabat eselon III untuk Plt Sekwan, dan bukan dari pejabat tinggi pratama secara ketentuan, dijelaskan Asrizal yang bisa menjabat untuk Sekwan adalah orang yang

Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dra Maeva Salmah mengatakan, perpaduan kesemua unsur seni yang ditampilkan menyatu padu dalam satu kesatuan.

‘’Kesemua unsur seninya terlihat menyatu, padu dalam satu rangkaian seni pertunjukan. Saya melihatnya sangat menarik. Apalagi roh budaya lokalnya pun dapat dirasakan sangat kental sekali,’’ ucapnya. Senada dengan itu, Bu-

dayawan OK Nizami Jamil yang hadir juga mengatakan hal serupa. Katanya, kreatifitas seniman yang terlibat dalam performing art ‘’Tebas Rantai Halang’’ patut diapresiasi bersama. ‘’Penyatuan ke lima unsur seni di dalam seni pertunju-

setara dengan eselonnya. Namun kalau dari internal dibolehkan satu tingkat di bawah jabatan tersebut sebagai Plt. ‘’Yang jelas mampu mengelola aspek keuangan dan administrasi pemerintahan. Sehingga sinkronisasi kinerja legislatif dan eksekutif dapat berjalan demi pembangunan Riau yang optimal,’’ katanya.(egp)

kan terlihat sekali, sehingga kita tidak merasakan pemisahan-pemisahan atar ke lima cabang seni, menarik dan seni pertunjukan seperti ini memang harus hidup di negeri Lancang Kuning ini,’’ ucap OK Nizami Jamil usai pementasan.(*6)

Tak Masuk Kurikulum, Hentikan Kegiatan MOS Sambungan dari hal. 21 ini. Jika selama ini kegiatan MOS itu identik dengan halhal yang tidak wajar yang dibebani kepada calon siswa didiknya, pemerintah harus turun tangan untuk melakukan evaluasi. ‘’Jika tujuannya untuk pengenalan lingkungan sekolah,

kan masih ada cara yang lebih santun, dan tanpa kekerasan dalam membentuk karakter siswa itu untuk mengenali sekolahnya,’’ sebutnya. Jadi, oleh karena untuk Riau sudah dilaksanakan kegiatan MOS, ke depan di masa tahun ajaran baru harus ada kebijakan baru dari pemerintah. ‘’Boleh saja

tetap ada MOS, namun diisi dengan kegiatan yang lebih baik, tidak perlu berhari-hari, sehari saja cukup. Karena jika diawal dibentuk dengan baik, maka diujung hasilnya akan baik pula,’’ tegasnya. Untuk itu Dinas Pendidikan se-Provinsi Riau harus buka mata, dan harus memberikan batasan-batasan

keinginan daerah. Karena dari sisi pemerintahan, juga diakui Plt Gubri terus dilakukan koordinasi dalam merebut bagi hasil tersebut. Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau SF Hariyanto ketika coba dikonfirmasi kemarin belum memberikan keterangan. Karena setelah dihubungi melalui sambungan telepon dan dikirim pesan singkat, yang bersangkutan sama sekali tidak memberi respon.(rnl)

Rusunawa Jadi ”Sarang Hantu’’

Kolaborasi Lima Cabang Seni Sukses Sambungan dari hal. 21

pada Komisi VII DPR RI yang berkunjung ke Pekanbaru 3 Agustus, kemarin. Seperti salah satunya masalah bagi hasil, sedapat mungkin perhitungannya diharapkan Plt Gubri berdasarkan dari cruide oil yang keluar dari Riau. ‘’Misalnya ada meteran di Dumai, dari yang keluar itu berapa persen yang kita ambil sebagai pendapatan,’’ ujarnya mencontohkan. Dengan demikian, kini tinggal bagaimana pemerintah pusat, dalam mengakomodir

Sambungan dari hal. 21 Riau Pos, dia juga menyebutkan saat ini kondisi Rusunawa yang dibangun itu dikabarkan sudah mulai banyak yang rusak. ‘’Saya minta Pemprov tentunya melalui dinas terkaitnya untuk jemput bola. Jangan hanya menunggu-menunggu saja,’’ kata Bagus. Dikatakan Bagus, Rusunawa yang dibangun Riau menjadi tuan rumah PON 2012 itu sempat ditempati oleh para atlet. Namun setelah itu, Rusunawa itu kosong. Dikhawatirkan bisa disalahgunakan. ‘’Jangan sampai pula rusunawa itu jadi sarang ‘’hantu’’. Makanya jika memang tinggal serahterima, maka harus ada follow up dari Pemprov untuk berupaya mendudukkannya. Di-

nasnya jangan hanya bicarabicara saja, action-lah,’’ tegasnya. Selanjutnya, disebutkan Bagus anggota Komisi E ini, jika sudah diserahterimakan sebelum ditempati harus benar-benar didata penghuninya. Penghuninya itu harus masyarakat yang berekonomi lemah, kata lain masyarakat miskin. ‘’Jangan pula nanti ada orang kaya yang menempati itu. Harus di data secara baik dan teiliti. Apalagi Rusunawa itu tidak untuk ditempati selama-lamanya, karena jika penghuninya sudah mapan maka harus pindah, diganti dengan masyarakat yang ekonomi lemah lainnya,’’ ungkap dia. Selain itu, ditegaskan Bagus, mengenai harga Rusunawa itu, Pemprov harus menyosial-

isasikannya dengan baik. ‘’Karena saya melihat pasti banyak masyarakat yang ingin tinggal di Rusunawa itu,’’ katanya. Jadi, ditegaskan Bagus, tujuan dan fungsi Rusunawa itu harus jelas. Diingatkan agar tidak ada yang menyalahgunakannya. ‘’Pemprov harus bentuk tim verifikasi juga untuk hal, agar tidak menimbulkan kecemburuan dari kalangan masyarakat yang berekonomi lemah lainnya. Juga jangan di-KKN,’’ tuturnya. Sebelumnya Kadis Cipta Karya Pemprov Riau Dwi Agus Sumarno sudah menegaskan bahwa yang berhak menempati Rusunawa setelah proses serahterima selesai adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah.(rnl)

dalam kegiatan MOS ini. ‘’Jangan sampai kejadian seperti di Bekasi yang menewaskan satu anak itu terjadi pula di Riau ini. Pihak sekolah harus menciptakan sekolah itu tempat yang benar-benar sebagai wadah menuntut ilmu, baik itu pelajaran wajib maupun ekstrakurukulernya,’’ tutupnya.(gus)

Sediakan 60 Bus, Damri Berkantor di Provinsi Riau Sambungan dari hal. 21 mendampingi Dirut Perum Damri Agus Suherman Subrata dan dua bawahannya bertemu Plt Gubri. ‘’Kemenhub akan memberi 60 unit bus, menghibahkan ke Damri berikut operasional di Riau, nanti langsung mereka sebagai operator. Karenanya sekaligus menjajaki untuk berkantor cabang di Pekanbaru,’’ ujar Kadishub kepada Riau Pos. Kehadiran pihak Perum Damri kemarin dijelaskan-

nya guna melakukan survei terlebih dahulu. Karena program tersebut akan segera dimulai pada November 2015 ini. Di mana beberapa karoseri baru akan didatangkan. Untuk kemudian baru seluruhnya pada Maret 2016 dioperasionalkan. Mengenai jalur dan peruntukan bus tersebut, Rahmad menambahkan nantinya akan di sebar ke seluruh kabupaten/kota. Berikut salah satunya mendukung program Pekan Sikawan di wilayah sekitar Pekanbaru dalam

menunjang sarana transportasi darat. ‘’Empat slot disiapkan di Riau. Karena ini program APBN, jadi kabupaten/ kota silahkan mengusulkan operasional melalui subsidi BBM dengan Perum Damri,’’ tambahnya. Empat slot dimaksud, terang Kadishub seperti untuk pemandu moda dari bandara ke kota dan sebaliknya, lalu slot kedua untuk Bus Rapid Transit (BRT). Kemudian slot ketiga untuk angkutan perintis di kabupaten/kota, di mana daerah dipersilahkan

mengusulkan rute yang akan dilalui. ‘’Seperti yang sudah mengusulkan adalah Dumai, Inhu, Inhil, Kuansing. Kemudian slot keempat melayani angkutan kota dalam provinsi,’’ tambahnya. Disinggung mengenai ukuran bus, Kadishub menambahkan nantinya akan ada yang big (besar) dan medium. Sehingga dapat membantu masyarakat dalam penyediaan jasa transportasi darat yang memang tak bisa dipungkiri masih diperlukan di Provinsi Riau.(egp)

Dua Tersangka Korupsi Pelindo I Ditahan Sambungan dari hal. 21 Agung RI. ‘’Prosesnya di sana. Kami di sini hanya menerima pelimpahan saja,’’ sambung Mukhzan. Para tersangka kata Mukhzan, melanggar pasal

REDAKTUR: RINALDI

2 ayat 1 jo pasal 3 jo pasal 18 ayat 1 huruf B Undang-undang Nomor 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20/2001 tentang pe-

rubahan atas Undang-undang Nomor 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1. Kejaksan sendiri Kata Mukhzan telah menunjuk lima orang jaksa penuntut

umum untuk melakukan penuntutan pada kasus ini. Mereka antara lain Nopita Roetrianto SH, Hendarsyah SH MH, Andriansyah SH MH, Andy Bernard Desman S SH MH, ID GP Awartara SH.(dik)

TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

HALAMAN 33

Miss Teen Turun Bagikan Masker

Guru Dukung Xpresi Wadahi Kreativitas Siswa KOTA (RP)- Ajang iven Riau Pos Honda Xpresi Competiton 2015 mendapat dukungan sejumlah kepala sekolah SMP di Pekanbaru. Iven ini dinilai merupakan wadah kreativitas siswa. Demikian disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP, H Ridwan MPd di sela sela rapat MKKS, Rabu (5/8) di SMPN 23 Pekanbaru. ”Kegiatan ini sangat positif. Terkadang sekolah sebagian memikirkan bidang akademik siswa saja, padahal bakat-bakat siswa sangat banyak yang belum tersalurkan. Dengan adanya kegiatan Xpresi ini dapat dijadikan wadah untuk mereka berkreativitas,” sebutnya.

BAGIKAN MASKER: Miss Teen Indonesia 2015 Nadla Khairinisa membagikan masker di Jalan Jenderal Sudirman depan Mapolda Riau, Rabu (5/8/2015).

Baca Miss Halaman 43

Hamil Besar, Positif Narkoba BNNP Razia Siang Bolong Laporan SOLEH SAPUTRA, Limapuluh soleh-saputra@riaupos.co.id

Ridwan juga menyampaikan, para pelajar saat ini, terkadang banyak mempunyai hal kreatif yang orang lain belum tentu berpikir tentang itu. ”Misal mereka berkreasi dengan pakaian yang berasal dari bahanbahan yang didaur ulang, menjadi unik. Jadi ini kan merupakan ide yang bagus, yang lain belum memikirkan. Setidaknya mereka Baca Guru Halaman 43

Pemko Hapus Kegiatan Operasi Pasar Murah KOTA (RP) - Masyarakat Kota Pekanbaru khususnya dari keluarga tidak mampu harus siapsiap gigit jari. Uluran tangan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui operasi pasar murah tahun ini ditiadakan. Pemko beralasan takut menyalahi regulasi. Oeprasi pasar murah biasanya digelar Pemko Pekanbaru saat harga-harga barang sembako dan keperluan harian lainnya melonjak tinggi. Seperti saat menjelang perayaan hari besar keagamaan. Biasanya pemko akan memberikan subsidi Rp50 ribu untuk setiap paket yang dijual murah.

DEFIZAL/RIAU POS

KOTA (RP) - Sesosok gadis cantik berpakaian serba putih menarik perhatian masyarakat Kota Pekanbaru, Rabu (5/8). Ia berdiri di antara kendaraan yang berhenti di traffic light depan Mapolda Riau. Dengan senyuman di bibir, gadis bermahkota di kepala itu membagikan masker kepada pengendara sepeda motor. Pagi itu, asap tipis memang kembali menyelimuti Kota Bertuah. Gadis cantik itu adalah Nadla Khairinisa (18). Lulusan SMAN 1 Pekanbaru ini merupakan Miss Teen Indonesia 2015. Kemarin, Nadla tidak sendirian. Ia ditemani Mister Asian dari Indonesia 2015

Namun karena takut menyalahi peraturan yang ada, tahun ini Pemko meniadakan operasi pasar murah. ”Tahun ini tidak ada lagi pasar murah. Kami masih menunggu kejelasan dari Kejaksaan Negeri (Kejari),’’ sebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Pekanbaru Azwan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/8). Perihal boleh atau tidaknya pasar murah digelar sempat dibahas ketika pemko akan melaksanakannya sebelum Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Pembahasan Baca Pemko Halaman 43

BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) kembali beraksi. Kali ini sasaran bukan tempat hiburan malam. Melainkan koskosan, wisma dan hotel melati. sebanyak 21 orang terjaring. Satu di antaranya wanita yang sedang hamil besar. Siang itu, Rabu (5/8) pukul 15.00 WIB. Puluhan orang berseragam berkumpul di salah satu kos-kosan di Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Limapuluh. Mereka adalah petugas gabungan

MG 1/MIRSHAL/RIAU POS

RAZIA NARKOTIKA: Tim BNNP Riau melakukan tes urine terhadap penghuni kos-kosan dan wisma di Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Limapuluh, Rabu (5/8/2015).

dari BNNP Riau dan Satpol PP. Tak lama kemudian, petugas mengetuk satu per satu pintu kamar. Saat membuka pintu, ratarata penghuni kamar wanita masih menggunakan pakaian minim. Celana pendek di atas lutut dan

juga kaos berbahan tipis menutupi badan. Masih dengan wajah sayu, lemas, dan tampak kebingungan, mereka langsung diarahkan petugas menuju kamar mandi untuk diambil urinenya. Petugas BNNP

pun memeriksa urine mereka apakah positif mengandung zatzat narkotika atau tidak. Memang dalam razia kali ini berbeda dari razia sebelumnya. Jika biasanya BNNP melakukan razia di malam hari dan sasarannya adalah tempat hiburan malam, dalam razia siang hari itu tim menyisir kos-kosan dan wisma yang disinyalir menjadi tempat penyalahgunaan narkoba. Lokasi lain yang juga dilakukan razia saat itu adalah homestay atau wisma di Jalan Lokomotif. Di sana, selain pecandu narkoba, petugas juga mendapati pasangan muda-mudi tanpa ikatan pernikahan dalam satu kamar. Ketika mengetuk salah satu pintu kamar, petugas mendapati Baca Hamil Halaman 43

Keuangan FE Terbaik di Unri

MG1/MIRSHAL RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Dari kiri Makmur Kasim, Yurnalis Nurman, Hardani, Roesdi Ilyas, Sri Indarti, Septina Primawati, Yunus Muluk, Mambang Mit, Harlen, Syukri Harto, Ruskin Har, Emrizal Pakis berfoto bersama di halalbihalal IKA Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Unri, Rabu (5/8/2015).

KOTA (RP) - Berdasarkan hasil audit dan laporan, keuangan Fakultas Ekonomi (FE) menjadi yang terbaik di Unri. Hal ini ditegaskan Dekan FE Unri Dr Hj Sri Indarti dalam kegiatan silaturahmi dan halalbihalal Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Riau Baca Keuangan Halaman 43

Pipa Bocor, Sudirman Tergenang

DEFIZAL/RIAU POS

PERBAIKI PIPA: Petugas PDAM Tirta Siak melakukan perbaikan pipa bocor di Jalan Sudirman, Rabu (5/8/2015). REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

KOTA (RP) – Limpahan air keluar dari dalam tanah di badan Jalan Jenderal Sudirman, Rabu pagi (5/8). Bocornya pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru menyebabkan air menggenangi badan jalan. Beberapa pejalan kaki tampak berhati-hati saat melewati pedestrian lokasi bocornya pipa. Begitu pula dengan pengendara yang hendak parkir. Kepala Bagian Langganan PDAM Hendri Kusuma mengaku pihaknya telah mendapat info tentang kebocoran tersebut. PDAM langsung menurunkan petugas untuk membenahi kebocoran yang mengganggu para pejalan kaki. Baca Pipa Halaman 43 TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA


METROPOLIS

34

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Diberi Gerobak, 6 Tukang Sol Semringah Laporan MUSLIM NURDIN, Sail muslim-nurdin@riaupos.co.id

WAJAH enam tukang sol sepatu tampak sumringah. Pagi itu, Rabu (5/8) mereka menerima bantuan gerobak dorong dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau. Bantuan itu langsung

diserahkan Ketua Baznas Provinsi Riau Auni M Noor. Keenam unit gerobak dorong itu terbuat dari seng alumunium. Sebagai modal awal, mereka juga menerima uang tunai. Edward, salah seorang penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia

mengaku, bantuan gerobak ini sangat membantu bagi orang-orang seperti dirinya. Karena untuk bisa membuat gerobak seperti yang diberikan Baznas, dirinya tidak akan mungkin sanggup, karena dana yang harus dikeluarkan cukup besar. ”Gerobak ini sangat mem-

BNNK FOR RIAU POS

BERIKAN PENJELASAN: Perwakilan PT Citracity Pasifik Beni menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan FGD yang ditaja BNNK, Rabu (5/8/2015).

BNNK Gelar FGD di PT Citracity Pasifik BNNK Pekanbaru melakukan kegiatan focus group discussion (FGD) pada Rabu (5/ 8) dalam rangka pemberdayaan pekerja bebas narkoba di PT Citracity Pasifik Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito yang diwakili oleh Kasi Rehabilitasi Novrizon SmHk, dan perwakilan dari PT Citracity Pasifik Beni. Beni mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. Dengan adanya FGD, pihaknya akan yakin bahwa karyawannya mengetahui apa itu narkoba dan bisa mengatakan tidak untuk narkoba. ”Karena hal ini sangat penSAMPAIKAN MATERI: Psikolog Ratna Wilis menyampaikan materi kepada peserta FGD di PT Citracity Pasifik Pekanbaru, Rabu (5/8/2015).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ting bagi karyawan. Sebab jika karyawan melakukan penyealahgunaan narkoba, hal itu tidak hanya berbahaya bagi dirinya tapi juga bagi perusahaan. Selain kinerjanya akan semakin buruk, juga akan mengancam lingkungan kerjanya,’’ urai Beni. Beni berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala, sehingga PT Citracity Pasifik dapat menjadi lebih maju karena karyawannya bebas dari penyalahgunaan narkoba. Pemateri yang mengisi kegiatan FGD kemarin adalah psikolog Ratna Wilis, konselor narkoba Bobby Er-

win, dan dr Corry serta Kompol H Situmeang. Disebutkan Novrizon, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program kerja BNNK Pekanbaru. Para peserta kegiatan tampak antusias mengikuti kegiatan ini. ”Saya berharap, dengan FGD ini, para karyawan PT Citracity Pasifik ke depannya dapat menjadi acuan bagi karyawan lain. Bahkan jika perlu karyawan PT Citracity Pasifik menjadi kader BNNK Pekanbaru dalam penyampaian kepada lingkungan kerja, pergaulan dan tempat tinggal masing-masing akan bahaya penyalahgunaan narkoba,’’ ungkap Novrizon.(adv)

BNNK FOR RIAU POS

bantu kami dalam bekerja. Perlengkapan untuk sol sepatu bisa dikemas dengan rapi di dalamnya. Kami tidak repot lagi. Terima kasih,’’ ujarnya. Ia berharap, usahanya yang kini menjadi binaan Baznas bisa berkembang. Penghasilan yang didapatnya pun bisa bertambah. Gerobak dorong dan modal tersebut akan dimanfaatkannya sebaik mungkin untuk mencari rezeki. Sehingga kelak ia pun bisa membantu orang lain dari rezeki yang diterimanya. Sebelumnya ia mengaku belum pernah tersentuh bantuan sekalipun. Pria yang sudah enam tahun menjadi tukang sol sepatu ini biasanya mangkal di tepi jalan dekat simpang BPG. Sebelumnya, ia hanya punya meja kecil di lapaknya. ‘’Tentunya kami bersyukur bisa memilki gerobak dan modal berupa uang. Bagi orang lain mungkin tak berarti, namun bagi kami ini adalah

MG3/MIRSHAL/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Ketua Baznas Riau Auni M Noor menyerahkan gerobak kepada enam tukang sol sepatu di Kantor Pusat Baznas, Rabu (5/8/2015).

bantuan yang memang kami perlukan,’’ ujar Edward. Auni M Noor mengungkapkan , kegiatan tersebut adalah rangkaian dari program Riau Makmur yang

diusung oleh Baznas. Para mustahiq yang telah terdata sebelumnya diberikan bantuan berupa fasilitas untuk meningkatkan usahanya. Menurutnya, hal tersebut

untuk meningkatkan ekonomi para mustahiq. Agar kelak mereka bisa pula menjadi muzzaki. ”Dengan bantuan gerobak dan modal, diharapkan tukang sol sepatu bisa terbantu. Penghasilan mereka juga bisa meningkat. Sehingga bisa meminimalisir ‘tangan di bawah’,’’ jelasnya usai pemberian bantuan di Kantor Baznas Provinsi Riau. Ia menurutkan saat ini Baznas memang proaktif dalam menggulirkan bantuan kepada mustahiq yang memilki usaha. Baznas terus melakukan pendataan terhadap warga yang pantas menerima bantuan. Untuk ke depannya ia berharap, para mustahiq yang menerima bantuan tersebut bisa membentuk kelompok usaha. Jika kelompok sudah terbentuk, Baznas sebagai penyalur bantuan akan mengadakan kerja sama dengan dinas terkait agar hasil produksi dan keterampilan mereka bisa dikomersilkan.(mg3/yls)

UIR Minta Praktisi Riau Pos Jadi Dosen KOTA (RP) - Tantangan dunia kerja yang semakin beragam menjadi problem tersendiri bagi mahasiswa yang baru lulus. Untuk itu, pihak Universitas Islam Riau (UIR) berusaha memberikan keterampilan lain kepada mahasiswa dengan menyediakan staf pengajar tidak hanya dari pihak akademisi namun juga praktisi. Untuk menyampaikan maksud tersebut, Dekan Fisipol UIR Drs Zulkifli MSi didampingi Wakil Dekan II Arif Rifai Harahap SSos MSi mendatangi kantor redaksi Riau Pos, Rabu (5/ 8). Kedatangan dekan tersebut langsung disambut General Manager (GM) Riau Pos Zulmansyah Sekedang, didampingi Wakil GM Nazir Fahmi dan juga Wakil GM Riaupos.co Yasril. Zulkifli mengatakan, sesuai dengan pembaruan kurikulum yang ada di Fakultas Fisipol ada kompetensi jurusan yang diinginkan bahwa mahasiswa itu disamping memiliki kemampuan akademik juga mempu-

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

TERIMA CENDERAMATA: Dekan Fisipol UIR Zulkifli didampingi Wakil Dekan II Arif Rifai Harahap menerima cenderamata dari GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang didampingi Wakil GM M Nazir Fahmi dan Wakil GM Riaupos.co Yasril, Rabu (5/8/2015).

nyai kemampuan dalam bidang praktis. ”Untuk itu fakultas menyediakan mata kuliah yang berorientasi ke kompetensi. Mata kuliah tersebut yakni penulisan dan presentasi ilmiah dan teknik komunikasi dan orasi. Dua mata kuliah ini, kami menyiapkan tenaga pengajarnya dua kalangan yakni praktisi

dari kalangan wartawan dan akademisi,” jelasnya. Dengan demikian, lanjut Zulkifli, pihaknya mengharapkan ada penularan ilmu dari para praktisi ke mahasiswa. Sehingga pada suatu waktu nanti, mahasiswa mampu menulis dan jika layak pihaknya

berharap bisa dimuat di media massa. Nantinya mahasiswa yang akan mendapat mata kuliah tersebut mereka yang berada di semester lima dan enam, sebanyak 18 kelas dari lima prodi yang ada. ”Nantinya kerja sama ini juga akan dipayungi dengan MoU. Kami berharap saat praktisi mengajar, mahasiswa jadi termotivasi sehingga orientasinya tidak hanya ke PNS,” paparnya. Sementara itu, GM Riau Pos Zulmansyah Sekedang mengatakan, Riau Pos sangat terbuka sekali dalam hal membantu pihak universitas untuk mengirimkan praktisinya sebagai tenaga pengajar. Pasalnya selama ini juga beberapa praktisi di Riau Pos juga sudah banyak yang mengajar di beberapa kampus. Hal itu juga sudah menjadi bagian dari program CSR Riau Pos. ”Selain mengajar, praktisi saat ke kampus itu juga mencari bibit-bibit untuk regenerasi,” katanya.(sol)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

METROPOLIS

35

Drainase Belakang MTQ Terbengkalai KOTA (RP)- Pembangunan drainase induk tepat di belakang komplek Purna MTQ Pekanbaru terbengkalai. Pembangunan drainase itu dimulai sejak 2013 dan terhenti pembangunanya sejak 2014 silam. Pembangunan drainase telah menyerap APBD Kota Pekanbaru yang tidak sedikit. Drainase hanya dibangun sepanjang 120 meter dari total keseluruhan mencapai sekitar 500 meter. Masyarakat setempat berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera melanjutkan pembangunan

drainase yang terbengkalai tersebut. “Sekarang waktunya dilanjutkan pembangunan drainasenya. Sudah bertahun-tahun terbengkalai, kami resah saat musim penghujan, bisa-bisa jadi banjir tergenang air di daerah sini,” ujar Jhoni, warga Jalan Parit Indah kepada Riau Pos, Rabu (5/8). Jhoni dan warga lainnya merasa cukup resah dengan belum tuntasnya pembangunan drainase induk tersebut. Sebab, drainase induk itu merupakan aliran air dari berbagai aliran yang berpusat mengaliri drainase induk.

“Jika tidak segera dituntaskan, kami khawatir terjadi banjir, lagian sudah sangat lama tidak segera dilanjutkan. Apa pemerintah terkait tidak menganggarkan kembali,” keluh kesah Jhoni dan warga lainnya. Kepada dinas terkait diminta untuk turun kembali memantau seluruh drainase, baik drainase di Jalan Parit Indah, Jalan Putri Indah dan drainase di belakang perumahan Sudirman Indah atau dibalik tembok Sudirman Indah yang juga terdapat pemukiman penduduk. Kepala Dinas Cipta Karya

Kota Pekanbaru, Nasri belum bisa menjawab soal terbengkalainya pembangunan drainase induk tersebut. Nasri sedang tidak berada di ruang kerjanya, beberapa staf di Dinas Cipta Karya sendiri tidak bersedia memberitahu keberadaan pimpinannya. “Tidak tahu, bapak mungkin sedang tidak ada di ruang kerjanya,” kata beberapa staf di dinas tersebut yang tidak menyebut nama mereka. Saat dikonfirmasi melalui hand phonr (HP) di nomor 081378053733, Nasri juga tidak mengangkat dan tidak menjawab SMS.(ilo)

Hari Ini, Disperindag Panggil Pemilik Toko Mainan KOTA (RP)- Pemilik toko mainan anak-anak tanpa lisensi SNI patut merasa waswas. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menjadwalkan hari ini, Kamis (6/8) akan memanggil pemilik toko mainan untuk dimintai konfirmasinya. Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Disperindag Kota Pekanbaru, Eddy Fahmi sebelumnya telah melaksanakan inspeksi mendadak

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

(Sidak) di beberapa tokoh mainan anak-anak. Dua toko saat itu menjadi target sasaran tim internal Disperindag. Pengawasan produk berlisensi SNI Disperindag Pekanbaru berhasil menemukan produk mainan anakanak yang tidak berlabel SNI. Mereka pun bakal diberikan sanksi tegas. “Kami akan minta konfirmasi terkait temuan produk mainan anak-anak tanpa SNI beberapa hari lalu,”

ujar Eddy Fahmi kepada Riau Pos, Rabu (6/8) kemarin. Eddy Fahmi tidak merinci secara jelas sanksi seperti apa yang bakal diberikan kepada penjual mainan anak-anak tanpa SNI. Sanksi yang diberikan bisa sampai dengan pencabutan izin usaha, namun sebalum sampai ke arah itu bakal diberikan sanksi peringatan. “Sanksi peringatan keras terlebih dahulu, pembinaan tetap kami berikan kepada

mereka dan penjual mainan anak-anak lainya,” katanya. Menurut Eddy Fahmi, pengawasan terkait lisensi SNI bukan kebijakan Disperindag Kota Pekanbaru. Melainkan instruksi pemerintah pusat dimana dalam upaya meningkatkan keamanan konsumen atau anakanak pembeli mainan. “Jadi ini tugas yang diberikan pemerintah pusat, harus ditindaklanjutinya,”katanya.(ilo)

TATA LETAK: SYUKRI


36

Riau Pos

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Young Smart n Creative

BATIK masing. Karakteristik batik dari berbagai daerah inipun beragam dan history atau filosofi yang terkandung di dalamnnya. Jadi corak batik Indonesia selain mempunyai nilai seni ada juga nilai budaya, sosial, sejarah, dan spiritualnya loh SobeX! Makanya tidak heran batik kita merupakan batik unggulan. Batik sendiri awalnya diproses secara manual dengan cara ditulis dengan menggunakan lapisan lilin malam. Sekarang ini sudah berkembang pula dengan tenik cetak. Ya mungkin mendengar soal batik SobeX pasti familiar dengan asal batik Pekalongan, batik Solo batik, atau batik Bali. Riau sendiri juga punya batik loh SobeX. Kemabali lagi membahas tentang modifikasi batik nih SobeX. Banyak fashion batik yang hadir dengan mengkolaborasikan batik dengan bahan lainnya sehingga tampilan batik tampak lebih stylist dan semakin modern. Banyak pro dan kontra juga tentang hal ini karena melihat esensi keutuhan batik itu sendiri. Over all, nggak ada salahnya kan kita bisa memakai batik dengan gaya anak muda masa kini. Sehingga kita bisa tetap bergaya dengan tampilan batik yang semakin modern. Terkesan anak muda dan fashionable Maullya Hendries siswa SMA Muhammadayah 1 Pekanbaru juga sangat suka dengan desain baju modifikasi batik. Ia mengaku sering menjahitkan baju yang dimdifikasikan dengan batik. “Aku suka banget fashion dan sering juga jahitkan baju. Salah satunya aku sering buat modifikasi batik, selain bisa berkreasi kita juga bisa melestarikan budaya kita,” ujarnya. So, lets join! Jika dulu pernah ogah dan malu pakai batik tidak ada salahnya mencoba modifikasi batik. Dijamin deh pasti tampilan kita nggak akan kalau style. Selamat mencoba! (dh)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Penting Banget Tips Modifikasi Batik

1 2 3

Pilih bahan yang tepat. Sebelum menjahitkan baju pilih bahan yang sesuai dengan bahan baju batik yang akan kita modifikasi.

Pilih perpaduan warna yang selaras. Antara batik dan bahan lain harus dipilih yang selaras sehingga nantinya bisa bagus. Pilih yang menarik seperti warna coklat dan putih, hijau dan gold atau

Sesuaikan mode baju. Nah, ini perlu banget nih jangan terlalu membuat mode yang terlalu ribet. Simpel dan elegan akan lebih mewah. SobeX pecinta fashion pasti deh menimbang juga dengan bentuk tubuh kita.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

MODEL : ARYANTO/ MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN UIR

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

SIAPA yang tidak tahu dengan batik? Kita bangsa Indonesia pasti kenal dengan batik terutama saat acara khusus seperti pesta, adat dan sebagainya. Namun banyak yang mengidentikan batik dengan gayanya orangtua atau bahasa gaulnya biasa dibilang kuno atau jadul. Eitss.. kalau Sobat Xpresi ada yang berpikir seperti itu perlu banget nih menyimak ulasan kita kali ini. Well, bangsa kita sangat bangga atas keberhasilan batik nasional kita menjadi salah satu warisan dunia yang disahkan oleh organisasi PBB UNESCO. Baju batik adalah sebuah warisan budaya nenek moyang kita. Dahulu, baju batik hanya dipakai para bangsawan di masa itu, tapi kini baju batik sudah menjamur dimana-mana, di hampir semua tempat di Indonesia tersedia baju batik dan kini sang pemakai batik bukan hanya dari kalangan bangsawan tetapi baju batik juga dipakai oleh masyarakat. Dari muda sampai tua semua dapat mengenakan baju batik. Tidak hanya dipakai pada acara resmi atau formal saja ternyata sekarang batik sudah menjadi tran baru untuk gaya anak muda. Bahkan baju bola ada juga loh yang menggunakan motif. Salah satunya adalah tim sepakbola nasional kita Sriwijaya FC yang mengkolaborasikan warana dasar kuning dan motif batik orange di lengan dan pinggiran badannya. Memang banyak sekali yang menggemari batik, seperti Nurul Amalia Nugraha Mahasiswa UIN Suska Riau yang mengaku bahwa batik merupakan corak yang sangat unik dan mewah. “Batik itu sangat istimewa, setiap detil coraknya itu unik dan mewah jadi kalau dibuat menjadi pakaian apa lagi dimodifikasi pasti sangat bagus,” ungkapnya. Ya, meskipun beberapa negara juga mengakui nahwa negara mereka juga mempunyai batik namun batik Indonesia yang sudah dipatenkan. Di Indonesia sendiri mempunyai ragam jenis batik menurut daerahnya masing

Fhisilmi Kaffah Anwar

Hal yang baik untuk dilakukan bagi kita anak muda, dengan mencintai budaya bangsa dengan cara memodifikasinya dan tidak menghilangkan unsur aslinya. Tentunya batik akan lebih dikenal dan tidak akan pernah hilang ditangan anak muda yang mencintai Indonesia dan budayanya. Lanjutkan dan lestarikan batik jangan sampai hilang diambil bangsa lain.

Mubayyin Maulana Abdul Malik

So pasti itu keren banget, anak muda harus bangga dong pake batik. Batik itu nggak membuat style muda jadi kelihatan tua guys.

Ramadhan Roesly

Ini merupakan inovasi baru, sehingga kaum muda tidak perlu malu menggunakan batik karena takut dibilang tua dan juga dapat melestarikan produk dan jati diri Indonesia itu sendiri.

LAYOUT: DESRIMAN ZAHMI


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

37

Giliran Kecamatan Rumbai Dinilai RUMBAI (RP) - Dalam meningkatkan kinerja setiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, pemko menggelar lomba kinerja kecamatan. Lomba yang sudah diadakan kali ke empat tersebut, mencakup penilaian dari beberapa segi aspek, di antaranya penilaian kinerja perangkat kecamatan seperti lurah, dan staf kecamatan, hingga kelengkapan data yang ada di kecamatan. Rabu, (5/8), giliran ZULHELMI Kecamatan Rumbai ARIFIN dilakukan penilaian kinerja. Penilaian tersebut dilaksanakan di Kantor Camat Rumbai. Hadir sebagai tim penilai Kabag Pemerintahan, Administrasi Pemerintahan Setdako Pekanbaru Irma Novrita. Dalam penilaian tersebut, Irma yang ditemani oleh beberapa orang staf pemko lainnya menyebutkan, penilaian yang dilaksanakan di Kecamatan Rumbai merupakan pekan kedua penilaian perlombaan tersebut. Ia mengungkapkan, untuk penilaian yang dilaksanakan di Rumbai berlangsung baik. Dijelaskan, poin-poin penting penilaian dalam lomba tersebut di antaranya mencakupi tupoksi kecamatan. Yang mana dalam hal tersebut berkaitan dengan kinerja yang telah dilaksanakan oleh camat dalam tahun ini. ”Seperti bidang pemerintahan, trantib, ekonomi dan pembangunan, kesejahteraan sosial, dan masih banyak yang lainnya,” sebutnya. Untuk itu, ia berharap, ada kerja sama yang baik dari kecamatan dalam penilaian tersebut. Seperti penyajian data kecamatan, hingga kehadiran lurah dan unsur pimpinan yang ada di kecamatan. Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi menyebutkan, penilaian tersebut juga menjadi acuan bagi dirinya, untuk dapat menjadi lebih baik lagi. dalam memimpin Kecamatan Rumbai ke depannya. Dari hasil penilaian tersebut, ia akan mempelajari kembali apa saja yang menjadi kekurangan kecamatannya selama ini. Sehingga, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi sebatas perlombaan, terlebih kepada perubahan yang lebih baik yang dapat dilakukan ke depannya. “Soal kalah atau menang saya rasa itu bukan menjadi poin penting bagi kita. Yang terpenting bagaimana kita dapat mengetahui, di mana letak kesalahan selama ini,” ungkapnya. Untuk itu, Ia juga mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat untuk membantu dirinya dalam berbenah dan memimpin Kecamatan Rumbai. Namun dis isi lain, ia berharap penilaian tersebut dapat mengantarkan Kecamatan Rumbai, keluar sebagai pemenang perlombaan kecamatan terbaik tahun ini. Sekadar mengingatkan, pada tahun sebelumnya, Kecamatan Rumbai menduduki posisi kedua terbaik.(mg5)

MG5/MIRSHAL

TUNJUKKAN PETA: Camat Rumbai Zulhelmi Arifin menunjukkan peta kawasan Rumbai kepada anggota DPR RI Hj Mukhniarti Basko SE MSi, saat pertemuan di aula Kecamatan Rumbai, Rabu (5/8/2015).

Warga Adukan Permasalahan HPT Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

PERMASALAHAN Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang dinilai menghambat laju pembangunan daerah Rumbai, dituangkan ke dalam reses anggota Komisi III MPR DPR RI, Hj Mukhniarti Basko SE MSi yang membidangi permasalahan yang berkaitan dengan hukum. Hal tersebut disampaikan pemuka masyarakat Rumbai Saharudin, dalam kegiatan reses yang berlangsung di hal Kecamatan Rumbai, Rabu (5/ 8).

Diceritakan Saharudin, saat ini kondisi Kecamatan Rumbai sangat sulit untuk melakukan pembangunan. Hal tersebut dikarenakan tanah yang ada tidak bisa dibuatkan sertifikatnya, dikarenakan tanah tersebut masih berstatus HPT. Ia menyebutkan, saat ini pertumbuhan masyarakat Rumbai sudah sangat tinggi. Pengaruh ekonomi yang sulit, ditambah dengan sedikitnya lapangan pekerjaan, membuat kondisi masyarakat semakin menderita. Untuk itu, mau tidak mau, solusinya dengan mendatangkan investor yang mau mem-

buka lapangan pekerjaan baru. Seperti halnya membuat pabrik gula, minyak goreng, dan lain-lain. ”Tapi bagaimana investor hendak berinvestasi, sertifikat tanah saja tidak bisa dikeluarkan,” ungkapnya. Ia menyebutkan, saat ini di Rumbai tidak ada lagi yang bisa menjadi nilai jual, selain pembuatan lapangan pekerjaan baru. Sementara itu, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP Msi yang juga hadir sebagai pembicara dalam reses tersebut, membenarkan keluhan yang diutarakan oleh salah seorang pemuka masyarakat Rumbai

REDAKTUR: ADE CHANDRA

dibawa ke pusat untuk diluruskan. Karena memang daerah Pekanbaru khususnya Kecamatan Rumbai, merupakan basisnya saat pemilihan. Untuk itu, ia berjanji akan memperjuangkan permintaan yang dilontarkan masyarakat tersebut. ”Saya hanya menyerap pendapat masyarakat serta akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Untuk itu saya berkeinginan agar Rumbai harus lebih dikembangkan,” ucapnya. Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat tetap kritis dalam menilai kinerja pemerintah.(mg5/ade)

Banyak Rumah Tak Berjamban

Sambut HUT RI, Pasang Atribut Merah Putih RUMBAI (RP) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, saat ini sudah dipersiapkan oleh sejumlah kantor, instansi pemerintahan. Perayaan tersebut memang sepantasnya menjadi lambang kebebasan mutlak, setelah dijajah ratusan tahun lamanya. Untuk itu, momen tersebut memang selalu dirayakan dengan meriah oleh seluruh rakyat Indonesia. Untuk Kecamatan Rumbai, perayaan HUT Kemerdekaan tersebut sudah dipersiapkan sedini mungkin. Sejumlah persiapan mulai dari pemasangan atribut merah putih, hingga pesta rakyat untuk warga pun telah dipersiapkan. Selasa, (4/8) beberapa orang staf kantor Kecamatan Rumbai, disibukan dengan pemasangan sejumlah atribut merah putih dibeberapa bagian bangunan kantor. Sekretaris Kecamatan Rumbai Vemi Herliza yang juga merupakan ketua pelaksana perayaan HUT Kemerdekaan RI untuk Kecamatan Rumbai, kepada Riau Pos mengungkapkan, persiapan tersebut memang sengaja dikerjakan sedini mungkin, agar segala kegiatan perayaan tersebut berlangsung dengan baik. Dalam kurun waktu beberapa hari ke depan, Ia mengaku akan sangat disibukan dengan persiapan tersebut. “Kita memang sangat awal pasang atribut merah putihnya, agar untuk persiapan iven perayaannya tidak keteteran,”sebutnya, Selasa (4/ 8) siang. Hal tersebut dikarenakan, untuk perayaan HUT Kemerdekaan di Rumbai, sudah dimulai dari H-7. Berbagai macam kegiatan yang akan diperuntukkan kepada warga akan berlangsung selama sepekan, hingga puncak perayaan pada 17 Agustus 2015. “Alhamdulillah, untuk dekorasi kita akan tuntaskan hari ini, karena besok akan ada persiapan berbagai macam kegiatan seperti perlombaan, yang harus di-fix-kan dalam pekan ini juga,” sebutnya.(mg5)

tersebut. Ia menyebutkan, saat ini pihak terkait dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih mengacu kepada Perda No 10/1994. Kondisi tersebut tentu sudah sangat jauh berbeda. Ditambah dengan surat keputusan Kementerian Kehutanan yang menerangkan bahwasanya saat ini Rumbai bukanlah kawasan hutan lagi, melainkan kota. Menanggapi hal tersebut, Mukhniarti Basko mengungkapkan, untuk permasalahan tersebut, memang bukan bidang yang ditanganinya. Akan tetapi ia berjanji permasalahan tersebut akan

DEFIZAL/RIAU POS

JALAN BERGELOMBANG: Rambu-rambu peringatan dipasang di median Jalan Yos Sudarso, Rumbai untuk pengendara yang melintas, Rabu (5/8/2015). Hingga saat ini Jalan Yos Sudarso belum ada perbaikan dari pihak terkait.

RUMBAI (RP) - Tim Puskesmas Kecamatan Rumbai, bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu turun ke sejumlah perumahan warga yang terletak di RW 01, Kelurahan Palas. Dari hasil turun ke lapangan tersebut, didapati banyaknya rumah warga yang tidak memiliki jamban. Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Rumbai dr Kiki, saat pengecekan ke rumah-rumah warga, kondisinya cukup memprihatinkan. Dengan tidak adanya jamban di rumah-rumah warga, membuat masyarakat kerap buang air besar sembarangan. Fenomena tersebut tentu menyebabkan lingkungan sekitar menjadi tidak sehat lagi. “Kita semua tahu, buang air besar sembarangan menyebabkan timbulnya banyak penyakit seperti diare, malaria, dan lainnya,” ucapnya saat ditemui, Rabu (5/8). Un-

tuk itu, ia berharap pemerintah dapat menanggapi dan memberikan perhatian pada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Lurah Palas Asman saat dikonfirmasi menyebutkan, memang di RW 01, Kelurahan Palas, masih banyak rumah warga yang belum dilengkapi dengan jamban. Memang RW 01 sangat berdekatan dengan sungai, sehingga warga merasa tidak perlu membuat jamban di rumahnya. Sebelumnya, ia juga sudah pernah mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat khususnya warga RW 01. Akan tetapi, faktor perekonomianlah yang tetap membuat warga mengindahkan imbauannya tersebut. Saat ini, ia sedang mengusahakan bantuan dari berbagai pihak untuk dapat memberikan bantuan berupa pembuatan jamban bagi warga di Kelurahan Palas.(mg5)

Gelap, Jalan Yos Sudarso Rawan Kejahatan RUMBAI (RP) - Suasana yang mencekam serta perasaan ketakutan sangat terasa ketika kita melewati Jalan Yos Sudarso, tepatnya mulai dari Simpang Bingung menuju Minas. Pada malam hari, kondisi jalanan yang sepi, diperburuk dengan tidak adanya lampu penerangan jalan umum (PJU). Jalan lintas yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Siak tersebut memang sering terjadi kecelakaan dan

maraknya aksi kejahatan. Hal tersebut disinyalir disebabkan oleh tidak adanya penerangan jalan di jalur lintas tersebut. Menurut pengakuan warga sekitar, kejadian seperti kecelakaan yang menyebabkan tewasnya pengendara sudah sangat sering terjadi di jalan tersebut. ”Bahkan baru-baru ini juga terjadi kecelakaan yang menewaskan satu orang pengendara sepeda motor,” ucap Asril (41) warga

Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai kemarin. Tidak hanya kecelakaan, sambung Asril, di jalan tersebut juga sangat rawan akan tindakan kejahatan seperti perampokan. Hal tersebut membuat warga sangat merasa khawatir, ketika harus melewati jalan tersebut pada malam hari. “Terlebih ketika tengah malam, kondisi jalan tersebut semakin mengerikan,” tambahnya. Ia berharap,

kondisi tersebut dapat segera diselesaikan oleh pemerintah, dengan jalan memasang lampu PJU di ruas-ruas jalan tersebut. Hal serupa diungkapkan Lurah Rumbai Bukit Tengku Refli. Ia menceritakan, jalan tersebut memang kerap menjadi langganan kawanan perampok dalam beraksi. Kenapa tidak, kondisi jalan yang sangat gelap karena tidak adanya lampu penerangan, ditambah

di sisi jalan tersebut merupakan hutan. “Jadi setelah beraksi, perampoknya tinggal lari saja masuk hutan,” sebutnya. Ia berharap, kondisi tersebut dapat menjadi sorotan pemerintah pusat. Ia sendiri sudah pernah membicarakan hal tersebut dengan kecamatan, ”Sama saja, kita hanya bisa mengajukan permohonan, hingga pusat menganggarkan untuk pengajuan lampu PJU tersebut,”ucap Tengku.(mg5)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Wako: Rusunawa Layak Jadi Asrama IPDN

DEFIZAL/RIAU POS

SAMPAH MENUMPUK: Sampah dibiarkan menumpuk di pinggir Jalan Lembah Raya, Kecamatan Bukit Raya, Senin (3/8/2015). Tumpukan sampah ini telah menimbulkan bau busuk.

Ingin Jatah Rumah Layak Huni Ditambah SAIL (RP) - Saat ini pihak kecamatan dan Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Kecamatan Sail, sedang fokus menyiapkan data warganya yang dinilai berhak menerima bantuan rumah layak huni (RLH). Berdasarkan data sebelumnya, jatah RLH untuk Kecamatan Sail hanya empat unit rumah saja. Padahal, data warga yang layak menerima berkisar

REDAKTUR: ADE CHANDRA

lebih dari 15 . Oleh karena itu, pihak kecamatan ingin ada penambahan unit RLH pada tahun ini. ‘’Dari sebelum program berjalan saja setidaknya sudah 15 warga yang terdata mendapatkan RLH. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah. Karena memang banyak warga yang dinilai layak mendapatkannya jatah tersebut di

wilayah ini,’’ ujar Kasi Pemka Kecamatan Sail Rinaldi, saat pertemuan OMS Kecamatan Sail, LPM kelurahan dan dari kecamatan di aula kantor camat, Rabu (5/8).. Untuk mengupayakan hal tersebut, pihak kecamatan dan OMS juga sudah menyurati Dinas Cipta Karya. Mereka ingin jatah RLH di Kecamatan Sail ditambah.(mg3)

TENAYAN RAYA (RP) – Matahari cukup terik saat Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT dan rombongan mengunjungi rusunawa di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (5/8). Tampak juga beberapa kepala dinas di antaranya Kadis Bina Marga dan Cipta Kaya Ir Azmi, Camat Tenayan Raya Abdurrahman. Rusunawa yang dikunjungi tersebut berada tak jauh dari pusat kota. Kurang lebih hanya berjarak 4 kilometer. Maka dari itu, bangunan tersebut dipilih sebagai asrama sementara para siswa IPDN nanti. Sebelumnya, bangunan tersebut telah mendapat kunjungan langsung dari tim IPDN

pusat dan Asisten 1 Setko Pekanbaru. Firdaus mengungkapkan rusunawa tersebut pantas menjadi asrama. ‘’Kondisi bangunannya layak dan cukup menampung ratusan siswa. Hanya perlu pembenahan untuk ruang belajar, ruang rapat, kantor. Selain itu, pemasangan pagar juga akan dilakukan demi keamanan,’’ ujarnya. Ia menyatakan bangunan tersebut sudah siap pakai. Terlebih kondisinya saat ini tak berpenghuni. Dalam kesempatan tersebut, Firdaus mengarahkan kepada dinas terkait untuk melakukan pembenahan terhadap bangunan rusunawa.

Selain mengunjungi lokasi asrama sementara IPDN, wali kota juga meninjau jalan menuju Kantor Pelatihan Damkar. Lokasi jalan tersebut berada di RT 4/RW 14, Kelurahan Sail. Saat ini jalan yang dijadikan akses menuju kantor Pelatihan Damkar tersebut sedang memasuki tahap pengerjaan. Di sela-sela kunjungan, Firdaus mengungkapkan akses jalan tersebut masih tergolong jauh. ‘’Jalan yang sedang dikerjakan saat ini masih tergolong jauh dari Kantor Pelatihan Damkar. Untuk itu perlu ada jalur alternatif lain agar bisa mengehemat waktu untuk mendatangi kantor tersebut,’’ ujarnya. Rencananya, penambahan jalur alternatif tersebut akan dikerjakan dalam waktu dekat.(mg3)

Lurah Imbau Warga Pasang Bendera TANGKERANG (RP) - Lurah Tangkerang Utara Jaspi Yubion mengimbau masyarakat maupun pelaku usaha agar mengibarkan bendera merah putih menjelang peringatan HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI. Ia meminta pemasangan ben-

dera dimulai 10-31 Agustus, serta mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal secara berkala dan terus menerus. “Kita akan menyongsong upacara 17 Agustus. Mari kita mempersiapkan diri dengan baik, kita

menjaga damai dan tertib, agar peringatan hari kemerdekaan bisa berjalan dengan baik,” ungkap Lurah Hal ini harus dilakukan, untuk memeriahkan momentum paling bersejarah bagi Bangsa Indonesia itu.(mg4)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Universitas Abdurrab Gelar Pelatihan AA KOTA (RP) - Universitas Abdurrab (Univrab) bekerja sama Kopertis Wilayah X mengadakan Pelatihan Applied Aproach (AA) Mandiri untuk dosen-dosen di lingkungan Universitas Abdurrab, SeninRabu (3-5/7. Pelatihan yang dilaksanakan di ruang serbaguna Prof Dr dr Tabrani Rab Gedung Thareq bin Ziyad ini, dibuka Sekretaris Pelaksana Kopertis X Drs Hanafi MS dan didampingi Wakil Rektor I Universitas Abdurrab Drs Gamal MPd. “Pelatihan Applied Aproach bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan Instruksional dosen dalam proses pembelajaran,” ujar Gamal kemarin. Gamal menjelaskan, pelatihan ini diisi oleh pemateri yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Antara lain Kopertis Wilayah X Prof Ganefri PhD, Prof Dr Ir Syahro Ali Akbar MP, Prof Dr Agus Irianto MA, Prof Dr Syafrani MSi, Dr Elfis MPd dan Drs Hanafi MS. “Kami berharap, dengan pelatihan ini memberikan penyegaran sekaligus meningkatkan kompetensi dosen di lingkungan Universitas Abdurrab,” paparnya.(mar)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

PANAM-PAYUNG SEKAKI

Semenisasi di 12 Titik Laporan MUSLIM NURDIN, Labuh Baru muslim-nurdin@riaupos.co.id

ORGANISASI Masyarakat Setempat (OMS) Kecamatan Payung Sekaki sedang melakukan pendataan tahap awal untuk pembangunan 2015. Salah satu yang menjadi targetnya adalah pembangunan semenisasi jalan di kawasan perumahan masyarakat. Di Perumahan Pesona Beringin, RT 05, RW 15 yang terletak di Jalan Beringin, Kelurahan Labuh Baru Barat, terlihat sejumlah petugas OMS melakukan pengukuran jalan yang akan disemenisasi di kawasan perumahan tersebut. “Di RW 15 ini total volume 620 meter dan lebar 4 meter. Kita mulai tahap pertama dengan survei ke lapangan untuk data pembangunan OMS tahun ini,” kata Ketua OMS Payung Sekaki Eka, Rabu (5/8).

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

PELEBARAN JALAN: Para pekerja sedang menggali tanah untuk pelebaran Jalan HR Soebrantas, Rabu (5/8/2015).

Lanjut Eka, hingga saat ini semenisasi yang direncanakan OMS ada 12 titik yang tersebar di hampir semua kelurahan, kecuali Kelurahan Tampan. “Pembangunan jalan semenisasi ini akan kita bangun sesuai acuan yang diberikan Dinas PU. Di mana lebar yang menjadi acuan adalah 4 meter dan panjangnya akan diatur. Namun jika

pelebaran jalan tersebut lebih dari acuan kita minta swadaya masyarakat yang menjadi proaktif dalam pembangunan,” sebutnya. Ketua RW 15 dr H Nasarudin yang ikut mendampingi OMS mengukur jalan tersebut, berterimakasih dengan pengerjaan semenisasi di daerahnya.(mg4/ade)

39

Kesbangpol Penyuluhan Pencegahan Prostitusi LABUH BARU (RP) - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik giat melaksanakan penyuluhan pencegahan berkembangnya praktik prostitusi di tengah masyarakat. Pasalnya saat ini banyak praktik jasa prostitusi melalui online maupun secara langsung. Kapala Kesbangpol Kota Pekanbaru Agus Pramono, Rabu (5/8) mengatakan, sosialisasi ini diutamakan pada kaum hawa dan para remaja. Di sisi lain, agar masyarakat terutama kaum perempuan tidak terjebak dalam praktik prostitusi. ”Kegiatan ini untuk pencegahan berkembangnya praktik prostitusi dan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mencegah prostitusi serta dampaknya,” sebutnya. Lurah Labuh Baru Barat, H Lukman Hakim SP mengatakan perkembangan Kota Pekanbaru dengan percepatan pembangunan yang cukup tinggi memerlukan kesiapan masyarakat, untuk menghadapi berbagai potensi munculnya kerawanan-kerawanan sosial.(mg4)

TATA LETAK: SYUKRI


40

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015


Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

SUKAJADI-SENAPELAN

41

INFO BNNK PEKANBARU

BNNK FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta FGD foto bersama dengan panitia dan pemateri di PD Pembangunan Pekanbaru, Selasa (4/8/2015).

BNNK Gelar FGD di PD Pembangunan

DEFIZAL/RIAU POS

GALIAN JEMBATAN: Salah satu ekskavator menggali jalan dan membongkar jembatan di Jalan M Yamin, Pekanbaru, Rabu (5/8/2015). Akses jalan ini sementara ditutup dan tidak bisa dilewati karena pengerjaan jembatan.

PKL Diminta Bersihkan Tempat Laporan MUSLIM NURDIN, Sukajadi muslim-nurdin@riaupos.co.id

PEDAGANG Kaki Lima (PKL) tampak berderet di tepi Jalan Balam, Kecamatan Sukajadi, Rabu (5/8). Beberapa dari mereka tampak tengah menanti kedatangan pembeli. Sambil menanti, sesekali mereka membersihkan lapak mereka dari sampah. Salah satunya adalah May. Wanita pedagang jilbab tersebut tampak tengah membersihkan lapaknya dari sampah dedaunan dan plas-

tik. Ia mengaku, saat ini kebersihan menjadi prioritasnya. Mengingat, beberapa waktu lalu camat memberitahukan para PKL untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban. “Sebelum Ramadan lalu, Camat Sukajadi ke sini. Ia memberitahu tentang dispensasi yang diberikan kepada PKL. Namun, PKL diminta jaga kebersihan. Sebagai pedagang, saya sangat menghargai keputusan tersebut,” ujarnya. Semenjak saat itu, ia mengaku semakin memperhatikan kebersihan dan saling

mengingatkan dengan pedagang lain agar lingkungan tetap bersih. Selain masalah kebersihan, para PKL juga diimbau untuk menjaga ketertiban parkir. Sebelumnya, parkir pembeli yang menyambangi pedagang pinggir jalan tersebut sangat semrawut. Bahkan, sampai menghalangi para pengguna jalan dan mengakibatkan kemacetan. Namun, kini sedikit berkurang. Hal tersebut diakui oleh salah seorang pengguna jalan yang melintas Edo. “Sekarang sudah luma-

yan tertata dibanding dulu. Namun, macet juga terjadi sesekali dijam sibuk,” ujanya. Ia berharap ke depannya para PKL bisa tetap menata parkir dan kebersihan guna kenyamanan pengguna jalan lain. Selain itu, wilayah tersebut juga menjadi sedap di pandang mata. Ia juga mengatakan, kepada pemerintah untuk menegaskan posisi pedagang tersebut. Jika memang diperbolehkan berdagang, ia ingin ada penataan langsung dari pihak pemerintah agar tidak semrawut.(mg3/nto)

BNNK Pekanbaru melakukan kegiatan focus group discussion (FGD) pada Selasa (4/8) dalam rangka pemberdayaan pekerja bebas narkoba di PD Pembangunan Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dibuka Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito yang diwakili oleh Kasi Rehabilitasi Novrizon SmHk dan Drs Panji Barza perwakilan dari pimpinan PD Pembangunan Kota Pekanbaru. Panji mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. Dengan adanya FGD, pihaknya akan yakin bahwa karyawannya mengetahui apa itu narkoba dan bisa mengatakan tidak untuk narkoba bagi orangorang yang mengajaknya untuk melakukan penyalahgunaan narkoba. ‘’Karena hal ini sangat penting bagi karyawan, supaya karyawan tidak melakukan penyelahgunaan narkoba. Hal itu tidak hanya berbahaya bagi dirinya tapi juga bagi PD Pembangunan. Selain kinerjanya akan semakin buruk juga lingkungan kerjanya juga akan mengancam lingkungan kerjanya,’’ urai Panji Barza. Panji berharap kegiatan serupa dapat dilakukan se-

BNNK FOR RIAU POS

SAMPAIKAN MATERI: Psikolog Hotmaida Dasalak menyampaikan materi kepada peserta FGD di PD Pembangunan Pekanbaru, Selasa (4/8/2015).

BNNK FOR RIAU POS

BERIKAN PENJELASAN: Kasi Rehabilitasi BNNK Novrizon memberikan penjelasan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi karyawan PD Pembangunan Pekanbaru, Selasa (4/8/2015).

cara berkala, sehingga PD Pembangunan dapat menjadi lebih maju karena karyawannya bebas dari penyelahgunaan narkoba. Pemateri yang mengisi kegiatan FGD, Psikolog Hotmaida Dasalak, Konselor Narkoba Bobby Erwin dan Dokter Corry serta Kompol H Situmeang. Disebutkan Novrizon, kegiatan ini merupakan kegiatan rangkaian dari program kerja

BNNK Pekanbaru, para peserta kegiatan ini adalah staf pengawas bus trans metro Pekanbaru, para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Dalam hal ini, UU No 35/2009 telah mengatur tentang narkoba dalam pasal 54 dan 55 yang menyebutkan bahwa pecandu narkoba wajib direhabilitasi dan pasal 111 mengenai ketentuan pidana.(adv)

Perempuan Berperan dalam Suatu Peradaban SUKAJADI (RP) – Siapa yang merawat tiga anak perempuannya dengan baik sesuai hadis riwayat HR-AT-Tarmizi maka surgalah tempatnya. Begitulah perempuan memiliki peran yang besar dalam suatu peradaban. Demikian dikatakan Ustaz Kondang yang juga dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau Abdul Somad Lc pada halalbihalal Forum Perempuan Kampar Kota Pekanbaru, Rabu (5/8) di Restoran Dipo, Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi. Dalam kesempatan

ROSNANIAR

tersebut hadir, Ketua Forum Perempuan Kampar Kota Pekanbaru Dra Hj Rosnaniar MSi, istri mantan Wali Kota Pekanbaru Evi Mairosa Herman.

Oleh sebab itu, anak perempuan jangan disia-siakan. Islam menganjurkan merawatnya mulai dari ia didik dengan baik, ia dicarikan jodoh yang baik sampai ia berbuat baik sampai mati. ‘’Maka orangtuanya diberikan pahala yang sangat besar,’’ paparnya. Abdul Somad juga mengatakan, banyak ulama-ulama besar terdahulu dibelakangnya adalah peran seorang ibu. Oleh karena itu kaum ibu jangan menganggap tidak bisa berbuat apaapa. ‘’Nasib negeri ini terletak

di tangan perempuan dan seorang bapak hanyalah mencarikan nafkah,’’ katanya. Senada dengan itu, Ketua Forum Perempuan Kampar Dra Hj Rosnaniar MSi mengatakan, setelah Ramadan berakhir, sebagai umat Islam tidak boleh putus hubungan. Hubungan yang terputus, wajib disambung kembali. ‘’Sebagai umat kita juga dianjurkan bertemu kepada orang-orang yang selalu memberikan motivasi. Dengan silaturahmi, membuat kita tenang bekerja dan panjang umur,’’tuturnya.(ilo)

Kegiatan Proyek Multiyears Belum Berjalan SUKAJADI (RP)- Dari informasi terakhir yang didapatkan oleh Komisi IV DPRD Pekanbaru, hingga saat ini belum ada kegiatan yang signifikan terkait proyek pembangunan multiyears Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Untuk itu, pihak komisi IV yang membidangi pembangunan fisik dan lingkungan hidup tersebut akan terus berupaya melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek tersebut. Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel SH kepada Riau Pos, Selasa (4/8) mengatakan, setelah pihaknya melakukan rapat pembahasan anggaran perubahan 2015 dan paripurna,

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

pihaknya akan memfollow up lagi sudah sejauh mana progres pembangunan tersebut. Walaupun waktu pengerjaan proyek tiga tahun, namun pihaknya tetap menginginkan instansi terkait menyiapkan segala pekerjaan. “Terutama Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan Pemukiman dan Cipta Karya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, semua itu akan kami follow-up.Namun dari laporan yang kami terima belum ada kegiatan signifikan yang dilakukan, kecuali Dinas Kesehatan yang progres pembangunan rumah sakitnya cukup bagus,” kata Roni.(sol)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


42

KRIMINALITAS

Riau Pos KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

Besok, Tiga Perwira Polresta Sertijab PEKANBARU (RP) - Polresta Pekanbaru akan melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) tiga perwira menengah, Jumat (7/8) besok. Kegiatan sertijab ini akan dilaksanakan setelah pelaksanaan salat Jumat di lapangan Mapolresta Pekanbaru. Hal ini diungkapkan Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada Riau Pos, Rabu (5/8). Tiga Perwira menengah di lingkungan Polresta Pekanbaru yang akan melaksanakan sertijab yakni Kasat Reskirm Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun, digantikan oleh AKP Bimo Aryanto sebelumnnya Kasat Reskirm Dumai. Kompol Hariwiyawa promosi ke Kabag Bin Opsnal Dit Krimsus Polda Riau. Selain itu ada dua kapolsek yang juga akan melaksanakan sertijab yakni Kapolsek Senapelan, Kompol Ary Kartika, mutasi ke Kasubbid Paminal Polda Riau, posisinya akan digantikan AKP Angga F Herlambang, dari Kasat Pol Air Bengkalis. Kemudian Kapolsek Tenayan Raya Kompol Meilki Bharata, promosi ke Kanit 3 Subdit 3 Dit Krimum, posisinya digantikan Kompol Indra Rusdi dari Bagian Wassidik Dit Krimsus Polda Riau. ‘’Mutasi memang merupakan hal yang biasa terjadi lingkungan Polri, selain sebagai penyegaran juga sebagai promosi jabatan bagi para perwira,’’ sebut mantan Kapolres Siak ini. Pria yang murah senyum ini mengucapkan selamat jalan kepada pejabat di jajaran Polresta yang akan berpindah tugas. Ia berpesan agar di mana pun dipindahkan, apapun posisinya harus tetap memberikan yang terbaik. ’’Kami juga ucapkan selamat datang kepada pejabat baru, mari bersama-sama kita saling bahu-membahu dan menjalin koordinasi yang baik menjaga keamanan di Pekanbaru,’’ ajaknya.(hsb)

Polisi Lakukan Patroli Rutin di Bank-bank PEKANBARU (RP) - Tindak kejahatan pencurian dengan modus pecah kaca telah meresahkan masyarakat terutama bagi nasabah bank yang baru mengambil uang dan bertransaksi. Para pelaku tindak kejahatan ini biasanya melakukan kejahatan dengan cara berkompolotan. Mereka menempatkan satu orang berada di sekitar bank untuk memantau aktivitas para nasabah yang mengambil uang. Untuk itu, sebagai pihak berwajib Polresta Pekanbaru melakukan antisipasi dengan cara melakukan patroli rutin setiap hari di setiap bank. ‘’Masing-masing polsek bertanggung jawab dibank di wilayah mereka masing-masing untuk melakukan patroli,’’ terang Wakapolserta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Jumat (31/9). Dikatakan mantan Kapolres Siak ini, patroli rutin ini dilakukan untuk mengantisipasi agar pelaku pencurian dengan modus pecah kaca terbatas gerakan mereka dengan melihat anggota dengan berpakaian lengkap. ‘’Selain itu, kami juga sudah memasang sepanduk dan membagi selebaran kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap aksi pencurian dengan modus pecah kaca ini,’’ tuturnya.(hsb)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

DIBOBOL MALING: Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu mini market dekat Perumahan Damai Langgeng, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Rabu (5/ 8/2015). Mini market ini dibobol sekawanan pencuri. MG2/MIRSHAL/RIAU POS

Pencuri Matikan Lampu saat Beraksi Laporan HASANAL BULKIAH, Kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

SEAKAN tak pernah jera, komplotan maling kembali melancarkan aksinya di sebuah mini market yang berada di Jalan Soekarno-Hatta. Dalam peristiwa ini, puluhan slop rokok, susu, serta kosmetik lainnya dibawa kabur, Rabu (5/8). Diduga pelaku melancarkan aksinya sekitar 04.00 WIB. Dari pantauan Riau Pos terlihat bekas congkelan para pelaku dengan menggunakan alat tumpul di rolling door. Bukan hanya itu, tempat kasir serta barang dagangan lainnya telah berantakan karena diobrakabrik maling. Sebelum peristiwa ini terjadi menurut keterangan ketua keamanan setempat Wahyudin (34), awalnya driver pengakut barang bersama karyawan toko mau masuk kerja sekitar 06.00 WIB. Secara tiba-tiba mereka terkejut melihat kunci toko sudah tidak ada. Setelah diperiksa ternya-

ta kasir serta tempat barang dagangan telah diobrak-abrik maling. Dari keterangannya, pelaku diduga melakoni aksinya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Awalnya pelaku mematikan meteran lampu setelah itu pelaku langsung merusak pintu rolling door. Sesampainya di dalam, para pelaku mencongkel pintu kaca, mengobrakabrik kasir dan mengambil barang dagangan. “Meterannya dimatikan sama pelaku, tadi pagi (kemarin, red) meterannya kami hidupkan kembali,” jelasnya. Atas kejadian tersebut puluhan slop rokok, susu serta kosmetik habis dibawa pelaku. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Setelah kejadian karyawan tersebut langsung memberitahu supervesor. Kemudian supervesor melanjutkan menghubungi pihak Polsek Tampan. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH Sik saat dikonfirmasi, Rabu (5/8) melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pela-

ni SH membenarkan kejadian tersebut. “Kami sudah memeriksa ke TKP dan dibantu oleh Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru. Diduga pelakunya lebih satu orang. Dalam aksinya mereka merusak pintu depan, sementara kerugian belum bisa kami taksir karena masih dalam penyelidikan,” jelasnya Pengawasan Lemah, Ritel Kerap Jadi Sasaran Pengawasan yang lemah membuat ritel kerap menjadi sasaran tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat). Selain itu jam operasional juga. menjadi penyebab ritel menjadi sasaran kejahatan. Hal ini diutarakan Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun

SIK, Rabu (5/8).‘’Jadi para pelaku curat ini terlebih dahulu memento ritel yang akan menjadi sasaran mereka, akan dipantau mencari pengawasan ritel yang lemah,’’ terang Hary. Hary menyebutkan sering kali ritel yang menjadi sasaran adalah ritel yang agak jauh dari pemukinam warga. Hal tersebut membuat kesempatan pelaku melakukan tindak kejahatan itu.’’Namun walaupun seperti itu, kami sebagai pihak kepolisian tetap melakukan tindakan ketika terjadi tindak kejahatan,’’ sebutnya. Hary juga mengatakan para pelaku tindak curat tersebut sudah miliki market sendiri, kenapa demikian, karena jika dilihat pola yang dilakukan, mereka mengambil barangbarang harian.(mg6/ade)

DPO Empat Bulan, Spesialis Curat Diringkus KOTA (RP) - RH alias Am (19) harus merasakan dinginnya sel tahan Polsek Payung Sekaki. Pria yang sehari-hari diketahui sebagai sopir ini harus mempertanggungjawabkan perbuatan tindak pencurian dengan pemberatan yang telah dilakukannya. Warga Jalan Pemudi, Gang Karya ini tidak berkutik saat Tim Reserse Polsek Limapuluh menangkap pelaku di kediamannya, Sabtu (1/5) lalu pukul 14.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, Am telah melakukan curat di rumah Irene Posmawati Siregar (46) warga Jalan Pemudi, Kecamatan Payung Sekaki sekitar empat bulan lalu. Saat ini ia berhasil membawa kabur 3 unit handphone dan satu dompet warna coklat beserta dua lembar atm dan surat lain. Kerugian sekitar Rp7 juta. Setelah itu pelaku melarikan dirinya, namun pelarian tersangka hanya bertahan empat bulan, kemudian pelaku berhasil ditangkap. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat melalai Kasubag Humas Polresta Pekanbaru AKP Henni Irawati mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini, karena diduga tersangka tidak melakulan sendirian. “Pelaku saat ini masih mendekam di sel tahanan polsek Payung Sekaki, untuk dilakukan pemeriksaan yang intensif,’’ terangnya kemarin.(hsb)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

43 Hamil Besar, Positif Narkoba

Sambungan dari hal. 33 yang sudah dipecat bersama menunggu hari. Ketika dites

XPRESI RIAU POS

RAPAT: Suasana rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di SMPN 23 Pekanbaru, Rabu (5/8/2015).

Guru Dukung Xpresi Wadahi Kreativitas Siswa Sambungan dari hal. 33 sekolah. Kebetulan mampir membahas segala permasala- gung jawab saja. Jika amanah, sudah berpikir dan bertindak membuat hal itu,” paparnya. Pimpinan Xpresi Magazine Helfizon Assyafei bersama beberapa tim inti Xpresi turun langsung ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi iven Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015. ”Sekaligus kami bersilahturahmi ke sekolah-

ke SMPN 23 dan ternyata jajaran MKKS tingkat SMP sedang adakan rapat. Kami berterima kasih kepada MKKS yang telah menyediakan waktu untuk kami bersosialisi,” sebutnya. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) rapat satu bulan sekali dipekan pertama di hari Rabu. “Di sini kami

han-permasalahan dalam meningkatkan kinerja guru dan berkaitan dengan prestasi siswa serta sebuah amanah yang telah diberikan pada kepala sekolah,” papar H Ridwan MPd Kepala SMPN 4 Pekanbaru. ”Ini kami anggap sebuah amanah menjadi kepala sekolah bukan sebagai tang-

ini sudah menyangkut kepada Sang Pencipta. Jadi segala urusan baik administrasi ataupun pembukuan lainnya, wajib diselesaikan dengan baik. Karena sebuah kemajuan dan perkembangan sekolah menyangkut di kepala sekolah, mereka inilah leader bagi sekolah masing-masing,” paparnya.(ea/fiz)

Keuangan FE Terbaik di Unri Sambungan dari hal. 33 kan IKA IE ini baru seumur ing yang bagus sesama alumni masuk mahasiswa yang baru (Unri) di Hotel Pangeran, Rabu (5/8). Hadir dalam acara tersebut Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Prof Harlen, PD Edyanus, Ketua Umum IKA IE FE Dra Hj Septina Primawati, Ketua IKA FE Unri periode 2015-2019 H Makmur SE MM Ak, para dosen dan mahasisdwaFE unri. Dijelaskan Sri, saat ini seluruh Fakultas Ekonomi ada 7 ribu mahasiswa dan ini jumlah terbanyak dan terbaik. Dosen 137 dosen yang bergelar profesor sebanyak 11 orang, 30 bergelar doktor. Dari segi kualitas tidak kalah dengan universitas lainnya. ”Mulai D3 hingga S2. Jumlah mahasiswa 1.000 orang. Alumni S1 sekitar 11 ribu lebih, D3 hampir 3 ribu, dan S2 700-an. Seluruh alumni lebih kurang 15 ribu dan banyak para alumni yang hebat di segala bidang,” sebutnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Alumni FE Unri HR Mambang Mit mengata-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

jagung tapi sudah ‘’bertaring’’ dengan banyak kegiatan-kegiatan bermanfaat. Jika menguasai data dan mendapat persoalan maka semuanya bisa teratasi. Karena itu pengunaan data harus hati-hati. ”Kita sering-sering berkomunikasi baik internal maupun eksternal karena itu sangat penting demi keberlangungan silaturahmi dan berkembangnya IKA ini,” sebut Mambang. Ketua IKA FE periode 20152019 H Makmur SE MM Ak mengatakan, alumni mesti memberikan kontribusi untuk kemajuan almamater sehingga akreditasi masingmasin jurusan Fakultas Ekonomi akan semakin lebih baik dan otomatis akan menaikkan atau memperbaiki rangking (grate) dibanding fakultas lain, peningkatan kualitas SDM dan mutu kualitas. ”Pada momen halalbihalal ini segala potensi yang ada di alumni bisa mulai dipupuk dan juga akan melahirkan network-

karena potensi yang baik bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Semua potensi ini terberdayakan dan inilah yang diharapkan memajukan almamater ke depannya,” ujar Makmur. Sedangkan, Ketua Umum IKA IE FE Unri Dra Hj Septina Primawati menjelaskan, para dosen yang sudah pensiun ter-

masuk dihadirkan dan diharapkan peran alumni. ”Akan berdiskusi dulu apa yang akan dilakukan untuk kemajuan almamater dan memang sampai saat ini belum ada diskusi ke arah sana. IKA ini bergerak di bidang sosial. Kami akan menyusun program ke depannya,” sebut Septina.(hen/ilo)

Pemko Hapus Kegiatan Operasi Pasar Murah Sambungan dari hal. 33 dilakukan dalam rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Pekanbaru yang dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pekanbaru Edy Birton. Edy Birton kala itu menyebut pelaksanaan pasar murah berpotensi memunculkan pelanggaran dalam penggunaan keuangan negara. Pelanggaran bukan pada subsidi yang mencapai Rp50 ribu per pa-

ket, tapi penunjukkan langsung pihak yang menyediakan bahan pada ada paket pasar murah. Disebutkannya, pengadaan bahan itu harus melalui lelang. Sementara itu, pemko mengatakan, lelang tak mungkin dilakukan karena pasar murah sifatnya mendadak dan tak terprediksi jika kondisi harga di pasar meningkat. Salah satu contohnya seperti jelang Bulan Ramadandan jelang Hari Raya Idul Fitri.(ali)

sepasang muda-mudi. Ketika ditanyakan tujuan mereka dalam satu kamar, keduanya mengaku bahwa sedang mengerjakan tugas kampus. Namun petugas tidak menerima alasan mereka dan keduanya langsung digelandang oleh anggota Satpol PP. Masih di homestay tersebut, ketika naik ke lantai tiga, tampak pemandangan bungkus alat kontrasepsi yang berserakan di lantai. ”Sudah biasa saya menyapu bekas alat kontrasepsi seperti ini setiap hari,” ujar salah seorang petugas kebersihan di homestay tersebut. Tim juga menemukan seorang mantan anggota Polri

seorang wanita. Mantan anggota Polri yang mengaku pernah berdinas di Tembilahan itu langsung diamankan dengan pengawalan khusus. Petugas kemudian bergerak ke hotel kelas melati di Jalan Tanjung Datuk. Meskipun masih siang hari, tampak kendaraan roda dua parkir berjejer di depan hotel. Dari beberapa pengunjung yang diamankan, rata-rata diantara mereka masih berusia muda dan berdua-duaan di dalam kamar. Bahkan dari salah satu kamar, didapati seorang wanita yang sedang hamil besar. Wanita berusia sekitar30 tahun ini kepada petugas mengaku usia kehamilan sedang

urine, ia positif menggunakan narkotika jenis sabu. ”Dalam razia kami melibatkan personel gabungan dari BNNP dan Satpol PP dengan jumlah 80 orang. Hasilnya kami menjaring 21 orang positif narkoba. 11 laki-laki dan 10 perempuan. Rata-rata memakai sabu. Untuk yang tertangkap bermesraan di dalam kamar hotel, diserahkan kepada Satpol PP. Razia seperti ini akan terus kami lakukan di seluruh tempat yang dicurigai menjadi sarang peredaran narkotika,” jelas Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka ketika dikonfirmasi melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun.(yls)

Miss Teen Turun Bagikan Masker Sambungan dari hal. 33 menyerahkan masker terse- pendidikan di Universitas (runner up) asal Dumai Yudi Tia (18) yang akan mengikuti ajang di Filipina dalam waktu dekat ini. Bagi-bagi masker dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau ini sebanyak 3.000 helai. Nadla dan Yudi berada di garda depan membagi-bagikan masker tersebut. Sejumlah pengendara baik sepeda motor maupun mobil terperangah melihat nona cantik ini berjalan di jalan raya saat

but. Ada pula pengendara yang berhenti dulu melihat kecantikan nona mirip bidadari bergaun putih itu. ”Kegiatan saya ini bagian dari aksi sosial kesehatan. Seperti masalah kabut asap di Pekanbaru ini, imbauannya jangan hanya mementingkan diri sendiri dengan membakar lahan untuk kepentingan pribadi tapi orang lain menderita karena asap itu,” kata Nadla yang saat ini sedang menempuh

Gajah Mada (UGM) Jogjakarta. Miss Teen Indonesia dan Mister Asian Indonesia ini dikelola oleh sebuah organisasi yakni Nusantara International Peagent. Hari ini mereka dijadwalkan melakukan aksi penghijauan di Taman Hutan Raya (Tahura) Minas. Ini juga bagian dari aksi sosial kesehatan yang akan dibawa ke ajang internasional di Taiwan dan Filipina.(azf/rpg)

Pipa Bocor, Sudirman Tergenang Sambungan dari hal. 33 harus diganti,’’ ungkapnya ke- di tepi jalan raya dan pedesDijelaskannya, pipa yang rusak ialah pipa berukuran 6 inch yang terbuat dari asbes. Faktor usia diduga menjadi penyebab kebocoran pipa tersebut. ”Kondisinya sudah tua sehingga rawan kebocoran. Usianya kurang lebih 42 tahun dan memang sudah

pada Riau Pos melalui sambungan telepon seluler. Hendri memastikan bahwa kebocoran tersebut secepatnya diperbaiki. Pihaknya akan mengganti pipa tua tersebut dengan pipa baru berukuran tiga meter. ”Dalam satu hari target perbaikan harus terlaksana. Sebab posisinya yeng berada

trian,” sebutnya. Ia mengakui, sebelumnya juga pernah terjadi peristiwa yang sama di beberapa titik di Pekanbaru. Saat ini, pihak PDAM terus melakukan pemantauan terhadap pipa tersebut dan pipa lainnya agar bisa cepat ditanggulangi jika terjadi kebocoran.(mg3)

TATA LETAK: YAYA


KAMIS, 6 AGUSTUS 2015

HALAMAN 44

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Ditemukan Peralatan Isap Sabu di Sekolah Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

RPG

RAZIA KTP: Tim Yustisi Pemerintah Kota Dumai melakukan razia KTP di Jalan Sultan Syarif Kasim II Dumai, Selasa (4/8/2015).

Polsek Dumai Timur Razia Pekat

Tersangka Pelebaran Jalan Bertambah Satu Orang Lagi

DUMAI (RP) - Dalam rangka memberikan rasa aman serta tenteram bagi masyarakat, personel Polsek Dumai Timur menggelar razia dengan sasaran premanisme dan penyakit masyarakat. Hasilnya ditemukan sejumlah warga yang tidak punya identitas. Dipimpin Kanit Lantas AKP Effendi, razia yang dilaksanakan Rabu (5/8) pagi kemarin menyisir sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Petugas kemudian memeriksa bangunan hotel yang terbengkalai yang sering dijadikan tempat gelandangan dan anak-anak punk berkumpul. Namun saat disisir, tidak ditemukan seseorang pun di sana. Hanya didapatkan bungkusan plastik berisi lem dan beberapa kotak lem cap banteng. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan ke salon dan panti pijat. Sejumlah salon di Jalan Merdeka ditenggarai berfungsi ganda. Selain salon, juga tempat karaoke. Pada salah satu panti pijat, petugas menemukan tiga anak buah kapal (ABK). Saat diperiksa mereka mempunyai identitas lengkap, termasuk status sebagai ABK. Sararan berikutnya adalah gelanggang permainan (gelper) yang ada di Jalan Pulau Payung. Tidak ada anak sekolah yang bermain di sana. Petugas memerika identitas semua pengunjung. Didapatkan dua orang pria yang tidak punya identitas sama sekali. “Kedua pria itu kami bawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolsek Dumai Timur, Kompol Bayu Wicaksono.(afr)

DUMAI (RP) - Bertambah lagi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan HR Soebrantas Dumai. Unit Tipikor Polres Dumai menetapkan AS sebagai tersangka baru. Dengan demikian, tersangkanya menjadi empat orang. AS adalah pejabat Dinas PU Kota Dumai. Ia bertindak sebagai proporsional hand over (PHO), yakni pejabat yang menetapkan proyek sudah selesai seratus persen dan anggaran sudah bisa dicairkan. AS ditetapkan sebagai tersangka setelah unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Dumai melaksanakan gelar perkara. SUWOYO Kapolres Dumai AKBP Suwoyo yang diihubungi melalui Kasat Reskrim AKP Harfio Zaki SIK membenarkan pihaknya menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi yang merugikan negara sekitar Rp2,1 miliar itu. ‘’Betul. Kami tetapkan tersangka baru. Berinisial AS yang menjabat sebagai PHO,” jelas Harfio. Dalam posisinya sebagai PHO, AS dinilai teledor karena langsung menyatakan proyek tersebut sudah

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

BELUM bisa dipastikan sekolah dijadikan tempat nyabu atau mencari sensasi dengan memasukan alat isap sabu itu ke dalam sekolah. Namun yang pasti, alat hisap sabu yang biasa disebut bong, ditemukan dalam lokal SDN Binsus 004 Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur. Tidak hanya bong, tapi juga ada mancis, pipet dan plastik. Tentu saja penemuan itu mengagetkan banyak pihak. Pihak Babinsa dan petugas Polsek Bukit Kapur pun turun ke sekolah. Mereka menyelidiki asal usul kenapa peralatan tersebut ada dalam lokal sekolah. Adalah murid kelas VI di sekolah tersebut yang menemukannya dalam lokal mereka, Rabu (5/7). Saat masuk lokal, mereka mendapatkan benda asing. Sejumlah murid melaporkannya kepada guru dan kepala sekolah. Kepala SDN 004 Bagan Besar Paidi SPd, yang mengetahui benda

tersebut adalah bong, tentu saja kaget bukan kepalang. Tapi ia memastikan benda tersebut bukanlah milik murid-murid sekolah tersebut. “Saya segera laporkan ini kepada pihak polisi dan Babinsa, agar diusut. Saya tidak ingin sekolah kami difitnah,”ujarnya. Menurut Paidi, pihaknya curiga ada orang-orang tertentu yang menggunakan lokal tersebut sebagai tempat menghisap sabu. Setelah pesta narkoba, diduga peralatan tersebut tertinggal atau sengaja ditinggalkan. “Sekali lagi, kami harapkan petugas dapat mengungkap siapa pemilik peralatan sabu itu. Kami tidak mau sekolah dijadikan tempat untuk berbuat negatif seperti itu,” tuturnya. Babinsa Bagan Besar Koptu Jabbar dan petugas dari Polsek Bukit Kapur segera mengamankan barang bukti tersebut. “Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Iptu Butar-Butar dari Polsek Bukit Kapur.(nto)

selesai seratus persen dan sudah bisa dibayarkan. Padahal, kenyataan di lapangan proyek tersebut baru selesai sekitar 80 persen. “Jadi, ada perbuatan melawan hukum yakni menyatakan keterangan yang tidak sesuai dengan faktanya,” sebut Kasat. Dengan ditetapkannya AS sebagai tersangka baru, untuk kasus dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan HR Soebrantas tahun anggaran 2012 itu, tersangkanya menjadi empat orang. Tiga tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya adalah WR yang saat itu menjabat sebagai PPK, EA sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PU dan MS sebagai kontraktor pelaksana salah satu PT. Untuk ketiga tersangka ini sudah dilimpahkan berkasnya, dan saat ini menunggu pemenuhan petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Disebutkan Harfio, pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap AS pada Jumat (7/8) mendatang. “Kami sudah sampai surat panggilan kepada yang bersangkutan,”ujarnya.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.