Riau Pos

Page 1

JUMAT

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

7 AGUSTUS 2015 | 22 SYAWAL 1436 | 44 HALAMAN

OC Kaligis Laporkan KPK ke Bareskrim Laporan JPNN, Jakarta

APAPUN yang dilaporkan harus ditindaklanjuti. KOMJEN BUDI WASESO Kabareskrim Polri

SILAKAN saja. Itu

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendapat hadangan dari pengacara OC Kaligis. Setelah mengajukan gugatan praperadilan, kuasa hukum OC Kaligis, Afrian Bonjol melaporkan KPK atas dugaan penculikan dan penyalahgunaan wewenang saat penangkapan terhadap OC Kaligis di Hotel Borobudur beberapa waktu lalu. Kabareskrim

hak yang bersangkutan. JOHAN BUDI Plt Pimpinan KPK

Komjen Budi Waseso menjelaskan bahwa memang terdapat laporan dari kuasa hukum OC Kaligis pada Rabu sore (5/8). Laporan terkait dugaan penculikan dan penyalahgunaan wewenang itu saat ini sedang dikaji. “Kami harus melihat benar-benar ada tindakan pidananya atau tidak,” ujarnya. Kalau memang unsur pidananya terpenuhi, tentunya Bareskrim harus memproses perkara tersebut. Sehingga, tahapan kasus bisa masuk ke Baca OC Kaligis Halaman 9

SUBUH 04.55

ZUHUR 12.20

ASAR 15.42

MAGRIB 18.25

ISYA 19.37

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Haedar Nakhoda Muhammadiyah MAKASSAR (RP) - Hanya perlu waktu 10 menit bagi 13 anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang baru terpilih untuk memilih ketua umum baru. Sesuai tradisi, peraih suara terbanyak didapuk menjadi ketua umum. Haedar HAEDAR Nashir pun mulus menNASHIR jadi Ketua Umum Muhammadiyah periode 2015-2020. Anggota PP juga menunjuk Abdul Mu’ti sebagai sekretaris umum. Penunjukan duet Haedar dan Mu’ti disambut meriah oleh seluruh peserta muktamar. “Apakah semua setuju dengan calon yang Baca Haedar Halaman 10

PEKANBARU (RP) – Sorak-sorai terdengar bergemuruh di tepian Pincuran Sati, Kecamatan Benai, Kuantan Singingi (Kuansing), Rabu (5/8). Lima puluh satu pendayung atau anak pacu jalur Siposan Rimbo berteriak girang sambil mengangkat HASYIM MUZADI

INTERNET

Baca Wisata Halaman 11

Kiai Hasyim Tolak Hasil Muktamar MALANG (RP) - Konflik yang terjadi di partai politik tampaknya mulai menjalar ke organisasi kemasyarakatan (ormas). Bahkan, saat ini, ormas terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) sedang dalam krisis konflik setelah helatan Muktamar NU ke-33 yang baru selesai dilaksanakan di Jombang. Mencuatnya konflik pascamuktamar Baca Kiai Halaman 10

Kurs Rupiah 6 Agustus 2015 13.597,00

14.826,17

9.825,84

3.494,47

KPU Buka Pendaftaran Tiga Hari JAKARTA (RP) - Tujuh daerah yang pilkadanya terancam tertunda akhirnya dapat bernapas lega. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali membuka pendaftaran pasangan calon untuk ketiga kalinya. Keputusan itu sesuai dengan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Waktu tambahan yang diberikan oleh lembaga penyelenggara pemilu itu tidak banyak, yakni tiga hari terhitung mulai tanggal 9-11 Agustus 2015. Baca KPU Halaman 2

Prostitusi Jondul Marak Lagi Puase tahun depan baru razia lagi, Wak? Data BMKG, Riau Nihil Hot Spot Mudah-mudahan macam tu terus ye... OC Kaligis Laporkan KPK ke Bareskrim

Dah begaduh pulak negeri ni...

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Kementerian LHK Segel Lahan Kebakaran PEKANBARU(RP) - Setelah sebelumnya menyegel lahan yang diduga dibakar seluas hampir 100 hektare di Pekanbaru, penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis (6/8) siang, kembali menyegel kawasan hutan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT HSL di Kabu-

paten Pelalawan. Kawasan ini yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu sehingga menyebabkan gangguan asap di Riau. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai hampir 850 hektare. PT HSL merupakan penyuplai bahan salah satu pabrik pulp dan kertas di Riau. Kepada Riau Pos, Direktur

Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani menegaskan, langkah penegakan hukum melalui penyegelan kawasan hutan dan lahan yang diduga sengaja dibakar, merupakan tindakan tegas dan komitmen Menteri LHK Siti Nurbaya. Tentunya dalam penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan lingkungan hidup

dan kehutanan yang selama ini meresahkan dan mengganggu masyarakat. Ditambahkan Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK ini juga, pembakaran lahan dan hutan dalam rangka penyiapan lahan untuk penanaman masih sering terjadi. Agar kejadian seperti ini tidak berulang, maka, lahan yang sengaja dibakar itu

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

langsung dipasangi garis PPNS dan papan tanda segel di lokasi. Dalam pemasangan segel ini, Dirjen Penegakan Hukum KLHK ini didampingi juga penyidik dan Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) bersenjata lengkap, di bawah Komando Kemas Anas dan Direktur Baca Kementerian Halaman 2 TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

KPU Buka Pendaftaran Tiga Hari Sambungan dari hal. 1 Kepastian itu disampaikan Ketua KPU Husni Kamil Manik saat menggelar keterangan pers, Kamis (6/8). Husni mengatakan, KPU sudah menerima surat rekomendasi dari Bawaslu terkait penambahan waktu pilkada pada tujuh daerah tersebut. Surat itu diterima pada hari Rabu (5/8) lalu. Lantaran tidak kuorum karena tiga komisioner KPU masih menjalankan tugas di luar Jakarta, maka KPU tidak bisa menggelar rapat pleno pada hari itu juga. “Baru hari ini (kemarin, red) kami membahas rekomendasi Bawaslu itu,” ujarnya. Pria asal Medan itu menjelaskan, dalam rapat pleno yang diikuti oleh lima komisioner itu, KPU akhirnya mengambil kesimpulan atas surat bernomor 0213/ bawaslu/VIII/2015 tersebut. Ada empat poin penting pada kesimpulan rapat itu. Yang pertama mencabut keputusan penundaan pilkada bagi tujuh daerah tersebut sebagaimana terlampir dalam surat KPU Nomor 443/KPU/VIII/2015. Kedua, mengubah keputusan tentang penundaan tahapan pemilihan kepala daerah dengan menyusun kembali tahapan lanjutan setelah dilakukan penundaan dengan ketentuan pelaksanaan pemungutan suara tetap pada 9 Desember 2015. Poin ketiga yang paling penting. Yakni membuka kembali pendaftaran pasangan calon pada tujuh daerah tersebut selama tiga hari. Pendaftaran dilakukan pada 9-11 Agustus 2015. Selain untuk pendaftaran, waktu tiga hari itu nantinya akan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan, penelitian syarat calon, serta perbaikan syarat pendaftaran. Tiga hari sebelum membuka pendaftaran, yakni 6-

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

8 Agustus, KPU daerah diberikan waktu tiga hari untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat dan partai politik (parpol). Sedangkan poin yang keempat yakni KPU akan melakukan koordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/ kota dalam kegiatan tersebut. “Dengan pertimbangan surat Bawaslu kami membuka kembali pendaftaran,” ujarnya di kantor KPU, Kamis (6/8),” paparnya. Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay menjelaskan pembukaan ulang untuk kedua kalinya ini berpengaruh pada perbedaan tanggal penetapan calon kepala daerah, sengketa pilkada dan waktu kampanye. Dalam PKPU disebutkan bahwa penetapan calon 24 Agustus, sengketa pilkada 24-26 Agustus sedangkan kampanye dimulai pada 27 Agustus. Untuk jalur tambahan ini, penetapan calon 29 Agustus, sengketa pilkada 29 Agustus-1 September dan kampanye dimulai 2 September. Salah satu yang berkurang yakni waktu kampanye. Di dalam PKPU, KPU memberikan waktu kampanye tiga bulan bagi calon kepala daerah. Praktis jika daerah yang pendaftarannya diulang maka waktu kampanye akan berkurang enam hari. Hadar mengatakan penyesuaian tersebut harus dilakukan. Sebab jika tidak, maka waktu penambahan pendaftaran menjadi semakin sedikit. “Selain itu agenda KPU di daerah juga padat,” tuturnya. Meskipun ada perbedaan dalam waktu penetapan, kampanye dan sengketa, KPU memastikan hal itu tidak berdampak pada tanggal pencoblosan. Pilkada serentak pada 269 daerah tetap akan dilakukan pada 9 Desember 2015. “Tetap serentak pada tanggal 9 Desember,” ucapnya.

Hasil rapat pleno yang dikeluarkan oleh KPU itu dirasa masih banyak celah. Misalnya tanggal sosialisasi yang hanya tiga hari. Ada kemungkinan parpol yang memang enggan mendaftar, akan memanfaatkan minimnya waktu sosialisasi itu sebagai alasan. Selain itu, meski KPU sudah membuka kembali pendaftaran tidak ada jaminan parpol mengajukan pasangan calon. Menyikapi itu, Husni mengatakan dengan penambahan waktu itu, KPU sebenarnya sudah memadatkan jadwal. Sudah tidak ada lagi sisa waktu yang bisa dialokasikan untuk sosialisasi. Selain itu, penambahan waktu ini sudah kedua kalinya. “Sudah tidak ada waktu lagi,” jelas Husni. Sedangkan untuk kepastian calon yang mendftar, Husni tidak bisa memastikan adanya penambahan. Menurut dia, itu tergantung parpol di daerah. “Kalau tidak ada yang mendaftar berarti sesuai dengan PKPU ditunda 2017,” jelasnya. Ada tantangan lain. Saat ini ada 86 daerah yang jumlah kepala daerahnya pas dua pasang. Nah, jika ada satu calon dalam satu daerah tidak lolos verifikasi maka permasalahan belum genapnya dua pasang calon akan kembali terulang. Menanggapi itu, Hadar mengatakan pihaknya tidak ingin berandai-andai. Namun jika itu terjadi maka KPU akan menjalankan sesuai dengan PKPU. “Ya, terpaksa ditunda pada tahun 2017,” jelasnya. Sementara itu, keluarnya surat KPU itu ditanggapi positif oleh parpol. Salah satunya Partai Demokrat. Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya menyambut baik dengan penambahan waktu pendaftaran tersebut.

Terkait pilkada di Surabaya, Hinca mengatakan Demokrat akan berkomunikasi dengan parpol yang tergabung dalam koalisi Majapahit. Muaranya adalah mengajukan calon kepala daerah yang akan menantang pasangan Tri Rismaharini yang berpasangan dengan Wisnu Sakti Buana. “Kami maksimalkan waktu yang ada untuk memastikan demokrasi tak boleh buntu,” ucapnya ketika dihubungi, Kamis (5/8). Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mendorong para ketua umum partai politik untuk berkoordinasi mengatasi solusi pencalonan tunggal. Kepada pimpinan parpol yang sudah mencalonkan sebaiknya juga ikut duduk bersama menyelesaikan problem di tujuh daerah itu. “Coba kita koordinasi, apa masalahnya. Komunikasi politik itu penting. Yang merasa menang jangan congkak, yang kalah jangan patah arang,” kata Yandri di gedung parlemen, Jakarta, kemarin. Menurut Yandri, saat ini kesan yang muncul adalah calon yang menyusul mendaftar berstatus calon boneka. Padahal, masalah komunikasi bisa jadi menjadi problem bahwa parpol di daerah sulit untuk menentukan calon. Jika dianggap calon susulan itu boneka, maka semakin sulit bagi daerah itu memenuhi batas minimal pencalonan di pilkada. “Dikesankan calon boneka itu tidak baik. Semangat pilkada serentak demi demokrasi harusnya menjadi semangat bersama,” ujarnya. Karena itu, masa tiga hari pendaftaran yang diberikan KPU sebaiknya dimanfaatkan sejeli mungkin. DPP PAN juga mendorong kepada daerah untuk bisa segera berkomunikasi menentukan calon. Namun, jika nanti pada penutupan pendaftaran di 11 Juli,

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Kementerian LHK Segel Lahan masih ada calon tunggal, harus ada keputusan final yang diambil KPU. “Kalau sampai tanggal 11 masih tunggal, saya usul tetap ditunda 2017. Jangan ada perppu, karena masih ada 260-an lebih daerah yang siap pilkada serentak,” jelasnya. Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan juga memastikan bahwa pihaknya akan berusaha keras untuk mengajukan calon. Terutama untuk pilkada di Kota Surabaya, Zulkifli berjanji akan segera menetapkan calon definitif untuk bertanding dengan Risma. “Tentu kami akan ajukan lagi. Kami tidak ingin Surabaya tertunda. Kami tidak ingin terjebak praktik politik praktis jangka pendek,” ujarnya. KetuaDPPPartaiGolonganKarya (Golkar) Rambe Kamarul Zaman mendorong kepada daerah untuk bisa memanfaatkan waktu perpanjangan untuk menentukan calon. Karena waktunya sangat terbatas, sebaiknyadaerahsegeramelakukankomunikasi dengan parpol lain untuk bisa menentukan calon. “Perlu konsolidasi secara cepat,” kata Rambe. Menurut Rambe, tidak menutup kemungkinan di masa penutupan pendaftaran tambahan nanti, masih ada daerah yang pencalonannya tunggal. Jika nanti masih ada tiga atau empat daerah yang tunggal, Rambe menilai sebaiknya pilkada tidak ditunda sampai 2017. “Gimana kalau diundur empat bulan saja,” ujarnya. Untuk merealisasikan hal itu, kata Ketua Komisi II DPR itu, sebaiknya daerah yang masih tunggal ditetapkan dalam status quo. Pascareses di 18 Agustus nanti, DPR akan mengundang pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk menentukan masa penundaan yang tepat, sehingga memiliki landasan hukum.(bay/aph/jpnn)

Sambungan dari hal. 1 Penegakan Hukum Pidana, Muhammad Yunus serta Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Amral Ferry dan Kepala BPLHD Riau, Yulwiriati Moesa. Menurut Rasio Ridho yang biasa dipanggil Roy ini mengatakan, agar kejadian seperti ini tidak berulang-ulang, maka penyegelan perlu dilakukan. ‘’Tujuannya, untuk menimbulkan efek jera. Selama penyegelan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan di areal yang terbakar,” tegasnya. Roy Sani menambahkan bahwa masyarakat khususnya di Riau, sudah terlalu lama menghirup udara yang tidak sehat akibat asap kebakaran. Hal ini menyebakan besar sekali biaya

yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dan pemerintah untuk penanggulangan ini. Untuk itu ditegaskannya lagi, harus dilakukan tindakan tegas bagi siapapun pelaku pembakaran hutan dan lahan agar kejadian ini tidak berulang terus. Dijelaskannya juga, bahwa pelaku kejahatan yang luar biasa seperti ini perlu diganjar hukuman penjara dan denda semaksimal mungkin. Tentunya berdasarkan UU No: 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pelaku pembakaran hutan dan lahan dapat dihukum penjara 10 tahun denda Rp10 miliar. Sedangkan UU No 41 tahun 1999 pelaku pembakaran hutan dapat dihukum penjara 5 tahun dan denda Rp15 miliar.(gus)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

3 Zikir Akbar Sambut HUT Provinsi Riau

MG1/MIRSHAL RIAUPOS

ZIKIR AKBAR: Sekdaprov Riau Zaini Ismail (dua dari kiri) mengikuti zikir akbar sempena menyambut hari jadi ke-58 Provinsi Riau yang dilaksanakan di halaman Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Kamis (6/8/2015).

KORUPSI BANSOS___ Berkas Herliyan Diserahkan ke Kejaksaan ___

PEKANBARU (RP) - Berkas perkara dugaan korupsi dana bantuan social (bansos) yang menjerat mantan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh memasuki babak baru. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Riau Pos Kamis, (6/8) berkas perkara mantan Bupati Bengkalis itu sudah dilimpahkan ke kejaksaan atau tahap I. “Kemarin sudah kami serahkan, tapi masih tahap satu,” kata Guntur. Selanjutnya dijelaskan Guntur, pihak kejaksaan akan melakukan penelitian terkait berkas tersebut. “Jika menurut jaksa ada kekurangan maka akan dikembalikan lagi ke kami. Untuk seterusnya akan dilengkapi kembali oleh penyidik sesuai dengan petunjuk jaksa atau P19,” ucapnya. Seperti diketahui, penyidikan yang dilakukan Ditreskrimsus terhadap Herliyan Saleh melalui proses yang sangat panjang. Sebelum menjerat orang nomor satu di negeri Sri Junjungan, penyidik terlebih dulu menjerat beberapa orang anggota dewan termasuk mantan Ketua DPRD Bengkalis periode 2009-2014, Jamal Abdilah. Penetapan status tersangka terhadap Herliyan, dilakukan Bareskrim Mabes Polri, usai gelar perkara di Mabes Polri belum lama ini.(dik)

PEKANBARU (RP) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar zikir akbar di halaman Masjid Agung Annur Pekanbaru, Kamis (6/8) pagi. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara menyambut peringatan hari jadi ke-58 Provinsi Riau. Melalui kegiatan yang dihadiri ratusan jamaah ini diharapkan dapat membawa bumi Melayu ini ke arah lebih baik. Sekitar pukul 07.00 WIB, Riau Berzikir dimulai. Terbentuk sekitar enam saf (barisan) panjang jemaah. “Kegiatan Riau Berzikir diharapkan bisa terus dilakukan. Sehingga kita terus mengingat Allah SWT dan Provinsi Riau terus diberkati,” kata Sekdaprov

Riau H Zaini Ismail. Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Oyong Ezeddin mengatakan, pada pelaksanaan Riau Berzikir memang merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari jadi ke-58 Provinsi Riau. Di mana seluruh unsur dan elemen masyarakat ikut serta mengikuti zikir akbar tersebut. “Mungkin karena kesibukan dan beberapa hal membuat Riau Berzikir tidak terlalu ramai. Tapi kami sudah mengundang seluruh lapisan masyarakat sejak beberapa hari terakhir,” ujarnya ketika ditanya minimnya jemaah yang hadir. Dalam kesempatan Riau Berzikir dipimpin langsung Ustaz Fery Idham.(egp)

Katering di Makkah Tidak Full Laporan JPNN, Jakarta

UPAYA Kementerian Agama (Kemenag) memberikan layanan katering gratis di Makkah, patut diapresiasi. Sebab selama ini layanan katering gratis hanya dilakukan di Madinah dan Jeddah saja. Namun layanan katering di Makkah itu tidak full selama jamaah berada di sana. Dalam panduan pemberian katering Kemenag, layanan katering gratis dilakukan sehari sekali. Layanan ini diberikan pada 16 Zulkaidah hingga 2 Zulhijjah. Kemudian layanan katering di Makkah juga diberikan lagi pada 18 Zulhijjah hingga 3 Muharram. Merujuk pada jadwal ren-

cana perjalanan haji (RPH) 2015, pelayanan katering dimulai pada 16 Zulkaidah dikaitkan dengan pergerakan jamaah haji dari Madinah menuju Makkah. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil mengatakan, pemberangkatan jamaah dari Madinah menuju Makkah pertama kali pada 15 Zulkaidah. “Sehingga pas. Pada 16 Zulkaidah jamaah yang baru tiba di Makkah itu mendapatkan layanan katering,” katanya, Kamis (6/8). Kemudian layanan katering yang sepat libur di tengah rangkaian pelasanaan ibadah haji, dibuka kembali pada 18

Dzulhijjah juga melalui pertimbangan khusus. Yakni disesuaikan dengan posisi jamaah haji yang sedang beribadah di Armina (Arafah, Mina, dan Mudzalifah). Jamil mengatakan jamaah menjalankan masa Armina hingga 13 Dzulhijjah. Namun katering haji di Makkah baru dibuka lagi pada 18 Zulhijjah. Jadi ada jeda lima hari layanan katering haji di Makkah dihentikan. “Kita juga pertimbangkan lalu lintas di Kota Makkah,” tutur dia. Menurut Jamil beberapa hari setelah pelaksanaan Armina, Kota Makkah sangat padat. Lalu lintasnya bisa

macet berhari-hari. Jika dipaksakan memberikan layanan katering, nasih kotak bisa basi di tengah jalan karena kendaran pengangkutnya terjebak macet. Pada intinya Jamil mengatakan pemerintah ingin memberikan layanan katering terbaik di Makkah. Namun dilakukan pengaturan jadwal khusus, sehingga layanan ini tetap prima. Jamil juga mengatakan jamaah haji untuk disiplin mengkonsumsi makanan yang sudah didapatkan. Tidak perlu menunggu berjam-jam, baru memakan nasi katering. “Resikonya nasi terlanjur basi,” paparnya. Jamil juga mengatakan jamaah wajib melaporkan

jika kondisi makanan yang diterima sudah rusak atau basi. Jangan dibiarkan atau bahkan dikonsumsi. Sebab bisa memicu keracunan massal. Menurut Jamil menu katering di Makkah diatur sehingga berbeda-beda setiap harinya. Contohnya setiap Senin menunya nasi putih, daging lada hitam, telur dadar, zukini kare, dan jeruk serta air mineral. Kemudian setiap Sabtu menunya nasi putih, ayam goreng kecap, telur bumbu bali, tumis jagung muda plus worte, serta jeruk dan air mineral. “Selain variasi, kita tekankan menunya cocok dengan lidah orang Indonesia,” pungkas Jamil.(wan/jpnn)

Kecepatan Kendaraan di Dalam Kota Dibatasi 50 Km/Jam JAKARTA (RP) - Masalah kecepatan dalam berkendara diidentifikasi sebagai faktor utama dalam kecelakaan lalu lintas. Tercatat, 14 persen kecelakaan yang terjadi pada 2014 disebabkan oleh pelanggaran batas kecepatan. Menyadari hal ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun akhirnya mengeluarkan aturan batasan kecepatan berkendara. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor: 111/2015. Dalam peraturan yang baru disahkan 29 Juli 2015 tercatat, ada empat skema batasan kecepatan yang diatur. Pertama, pembatasan kecepatan saat

berada di jalan bebas hambatan. Di sini, pengendara hanya diperbolehkan memacu kecepatan kendaraannya dari 60 km/jam hingga 100 km/jam saja. Untuk batas minimumnya sendiri berlaku dengan catatan, jalan dalam kondisi arus bebas. Kedua, untuk jalan antar kota. Kendaraan hanya diperbolehkan melintas dengan batas kecepatan maksimal sebesar 80 km/jam. Sementara, untuk kawasan perkotaan dan permukiman, masing-masing dibatasi hingga 50 km/jam dan 30 km/jam. Direktur Keselamatan Transportasi Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, I Gede

Pasek Suardika menyampaikan, aturan yang diteken langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan ini terbilang baru. Sebab, dalam aturan-aturan sebelumnya belum pernah dijabarkan secara detil batas kecepatan untuk ruas jalan tertentu. Dia mencontohkan, saat melewati suatu jalan tertera batas kecepatan maksimal 60 km/jam. Pengendara pun memacu kendaraanya secara konsisten pada angka tersebut, meski setelahnya ia melewati kawasan pemukiman. Sehingga, risiko kecelakaan pun kadang tak terelakkan. “Sebelumnya memang belum diatur jelas,” tuturnya pada JPNN, Kamis (6/8).(dik/jpnn)

Aktivitas Peneliti Asing Dibatasi JAKARTA (RP) - Aktivitas riset oleh lembaga atau peneliti asing di kawasan Indonesia kerap berjalan tanpa izin. Hasil penelitian yang termasuk bidang-bidang strategis, kerap terbang ke luar negeri tanpa diketahui pemerintah. Ke depan, hal itu diusahakan tidak terjadi lagi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bakal memperketat aktivitas riset oleh orang asing ini. Staf Ahli Menristekdikti Bidang Relevansi dan Produktivitas Agus Puji Prasetyono mengatakan, salah satu titik rawan masuknya aktivitas penelitian asing adalah pemerintah daerah dan kampus di daerah tujuan riset. “Kita akan buat regulasi baru, supaya hasil penelitian orang asing itu tidak begitu saja keluar Indonesia,” katanya. Di antara bidang strategis yang sering kecolongan adalah riset kemaritiman. Khususnya kandungan perikanan serta biota laut lainnya di perairan Indonesia tertentu. Riset ini sangat penting diantaranya sebagai pemandu kapan-kapan penangkap ikan. Dia sangat menyayangkan jika data riset potensi keanekaragamaan hayati laut diambil begitu saja oleh peneliti asing. Selain di bidang kemaritiREDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

man, Agus mengatakan keanekaragaman hayati hutan juga sering menjadi objek penelitian orang asing. Supaya diterima oleh masyarakat setempat, mereka menggandeng pemda dan kampus setempat. Ke depan Agus menjelaskan semua aktivitas penelitian asing, harus dilaporkan dulu ke Kemenristekdikti. Sehingga mereka bisa mengirim tim un-

tuk mengamati aktivitas penelitiannya. Setelah riset selesai, pemerintah juga harus mendapatkan salinan penelitiannya. Jika objek penelitian sangat strategis, pemerintah bisa menolak untuk dilanjutkan penelitiannya. Selain itu jika penelitiannya sudah terlanjur dilakukan, pemerintah bisa mencegah dokumen-dokumen hasil penelitian untuk keluar dari wilayah Indonesia.(wan/kim/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

R E N C A N

A

Ikhlas Kunci Sukses Manajemen Haji SESUAI jadwal yang dietetapkan Kemenag, kloter I jamaah calon haji (JCH) Riau akan diberangkatkan pada 25 Agustus nanti. Seperti biasanya, setiap pelaksaan haji, selalu saja ada masalah, namun masalah itu tidak pernah berkurang, bahkan cenderung makin kompleks. Kita tidak tahu penyebabnya, apakah lemahnya petugas haji atau karena semakin banyaknya JCH yang akan berangkat setiap tahunnya, tapi yang jelas masalah pemberangkatan haji ini setiap tahun makin bermasalah. Bukan hanya JCH dari kelompok reguler, namun JCH yang diberangkat dengan haji plus sering juga mengalami kendala yang sama. Malah, sering yang plus, seharusnya berjalan lancar, malah ter-

katung-katung di pertengahan jalan. Melihat sulitnya perjalanan haji maka sangat tepat jika dikatakan yang berhak memberangkatkan seseorang sampai ke Baitullah itu hanya Allah. Walau kita punya uang yang cukup, bahkan harta berlimpah, belum tentu Allah memberikan jalan ke rumah-Nya. Namun, ada pula yang merasa tidak mampu berangkat, namun karena izin Allah, dia diberangkatkan menuju ”pintu rumah-Nya”. Bagaimana persiapan pemerintah dalam pelaksaan haji 2015 ini, sudah matangkah? Jawabannya akan terjawab di saat JCH mulai diberangkatkan. Adakah JCH nantinya mengeluh soal katering, soal pemondokan (maktab), soal jadwal pem-

berangkatan yang tertunda dan lainnya, apakah semuanya lancar, semua akan terlihat nanti. Demikian juga proses pemulangan haji, apakah lancar atau terhambat. Semua masalah haji tahun ini akan terlihat. Namun sebelum pemberangkatan haji, sebenarnya pemerintah sudah dapat memperidiksi, masalah apa saja yang menjadi, mulai dari pemberangkatan domestik, seperti penerbangan dari Pekanbaru ke Batam, masalah katering di asrama haji, pelayanan tenaga pendamping seperti dokter dan lainnya, semuanya itu bisa diatasi jika pemerintah sejak dini kita mengantisipasinya. Idealnya panitia haji ini, apakah pemerintah atau swasta, harus ikhlas, tanpa

keikhlasan semuanya akan mengalami kendala. Begitu juga JCH harus siap menerima apa adanya, menahan amarah dari ketidaksempurnaan petugas. Petugas haji itu juga manusia yang tak luput dari kelemahan dan kesalahan. Ikhlas adalah kunci keberhasilan pelaksanaan haji. Kita sering mendengarkan JCH yang mengalami hambatan selama menjalankan ibadah ini, mulai dari keberangkatan sampai kembali, penyebabnya adalah karena tidak ikhlas menjalan ibadah tersebut. Makanya, mereka yang sudah berhaji dan ustad sering menasehati JCH yang akan berangkat agar tidak sombong, selama menjalankan ibadah yang satu ini. Jika som-

bong, banyak masalah yang akan dihadapi, misalnya kesasar ketika akan masuk ke Masjidil Haram, kehilangan teman, kehilangan uang, kelaparan, kahausan, asik berbelanja bukan beribadah, dan banyak peristiwa lainnya yang ditunjukkan Allah SWT. Oleh karena itu ”ikhlas beramal’’ sebagaimana jadi label Kementerian Agama RI, harusnya menjadi panduan bagi JCH dan juga para petugas haji. Termasuk juga bagi pejabat Depag, yang selama ini sering dinilai telah melakukan pungli. Semoga Allah memberikan jalan yang mudah bagi JCH asal Indonesia tahun 2015 ini, khususnya JCH Riau. Mari sejak dini luruskan niat menuju Baitullah.***

Dosa dan Kesulitan Hidup P

ADA suatu hari, dalam suatu pengajian, seorang santri bertanya pada kiyainya. Mengapa kehidupan sekarang terasa semakin sulit dan menyusahkan, di Riau, asap sebagai musibah tahunan, masyarakat sulit bernafas dan menjadi sakit-sakitan. Di musim penghujan terjadi banjir di mana-mana sehingga meluluhlantakkan tanaman masyarakat yang hampir panen. Seharusnya kemarau hanya sesekali saja, dan musim penghujan tidak sampai banjir berkepanjangan. Belum lagi ancaman gunung yang akan meletus mengeluarkan debu pulkanik yang membuat masyarakat tidak dapat bekerja dengan nyaman, bahkan mereka mengungsi. Mengapa hal itu sampai terjadi pak kiyai? Dengan perlahan tapi pasti, pak kiyai mulai menguraikan jawabannya yang sesuai dengan nalar dan pikiran santrinya. Dijelaskan kiyai, Nabi Adam AS dulu sewaktu di surga hidup dalam serba berkecukupan dan menyenangkan, apa saja yang dia inginkan, saat itu juga ada di hadapannya, baik berupa makan-makanan, minum-minuman, buah-buahan dan lain-lainnya bahkan kerena dia terasa hidup sepi, Allah ciptakan isterinya dari tulang rusuknya sendiri, sehingga hidupnya menjadi sempurna dan bahagia, tetapi ada larangan Allah SWT kepada keduanya; yaitu jangan memakan buah kholdi. Itu saja yang dilarang, yang lain tidak ada. Ternyata Adam dan isterinya Hawa tidak dapat mengendalikan hawa nafsu mereka berdua. Mereka memakan buah kholdi yang dilarang Allah tersebut, merekapun berdosa, sejak itu kehidupan mereka menjadi berubah seratus persen, dari hidup yang serba berkecukupan, kini hidup serba kekurangan dan menyulitkan. Bahkan Allah SWT mengusir mereka keluar dari surga dan tercampak ke alam dunia yang serba menyusahkan ini. Adam terpisah dari isterinya selama seratus tahun dan terpaksa mencari

makan dan minum untuk mempertahankan hidup, lebih dari itu mereka hidup dalam penyesalan yang tidak berkesudahan, suatu penyesalan yang terlambat dan tidak berguna. Memang penyesalan itu datangnya sering terlambat. Pak kiyai menyimpulkan ceritanya; jadi Nak, dari kisah nenek moyang kita Adam AS tersebut dapat diambil pelajaran bahwa penyebab hidup ini menjadi susah dan menyulitkan ada dua macam; karena dosa dan karena nafsu serakah. Kini anak-anak Nabi Adam AS pun banyak yang terjebak dalam dua macam penyebab hidup menyusahkan dan menyulitkan. Pertama, karena dosa; jadi karena dosa hidup manusia menjadi sengsara. Dosalah yang membuat hidup manusia menjadi menderita. Dosalah yang membuat kehidupan manusia menjadi tersiksa baik di dunia maupun di akhirat. Sebelum Nabi Adam dan Hawa berbuat dosa hidup mereka berkecukupan dan menyenangkan, bahagia sejahtera tiada kesulitan hidup yang menyusahkan. Sebaliknya, tetapi setelah mereka berdua berbuat dosa, dengan melanggar larangan Allah SWT hidup mereka menjadi susah dan menyulitkan. Juga dosa merusak hati, seperti sabda Nabi Muhammad, “Setiap kamu berbuat dosa maka akan muncul satu titik hitam dalam hati kamu, demikian seterusnya sampai hati itu menjadi menghitam”. Kalau hati sudah rusak maka akan hancurlah kehidupan manusia. Dosa juga dapat melemahkan iman manusia, kalau iman sudah lemah maka tak akan dapat lagi orang berbuat kebajikan dalam kehidupan ini. Dosa pun dapat membuat orang menjadi manusia yang resah gelisah, stres, murung dan gundah dalam hidup. Sekali lagi, dosa penyebab siksa Allah datang kepada manusia. Dengan demikian, betapa hebatnya dosa menjadi virus yang membahayakan bagi ke-

Syamruddin Nasution Guru Besar Sejarah Peradaban Islam UIN Suska Riau

Pahala dapat mendatangkan keberkahan dari Ilahi, datang dari arah yang sering tidak diduga dari mana datangnya atau tidak dirasakan secara material dan tidak dapat dibatasi. Umur yang berkah, berdaya guna dan bermakna untuk kebajikan, seperti umur Nabi Muhammad, walau singkat umurnya, tapi dapat menuntaskan tugas kerasulannya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

hidupan manusia dan bahkan menjadi sumber malapetaka bagi kehidupan manusia. Dalam hal ini Allah memberi peringatan “Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa pastilah Kami melimpahkan kepada mereka keberkatan-keberkatan dari langit dan bumi akan tetapi mereka mendustakan (menolak kedatangan Rasul, berbuat maksiat dan dosa) maka Kami siksa mereka disebabkan apa yang mereka lakukan”. (QS 7: 96)

Ayat di atas menjelaskan kalaulah manusia melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, pastilah Allah, melalui mahkluk-Nya, melimpahkan keberkahankeberkahan yakni berbagai macam kebajikan yang sangat banyak dari langit dan bumi artinya langit menurunkan hujan. Bumi menjadi subur menghasilkan tanam-tanaman yang melimpah ruah, masyarakat menjadi makmur, hidup sejahtera menikmati hasil tanaman mereka yang beraneka ragam. Tetapi jika mereka penuh dengan bergelimang dosa dan angkara murka maka muncullah berbagai musibah dan bencana alam, langit enggan menurunkan hujan, bumi kering kerongkang tidak ada yang dapat ditaman, manusia kekurangan pangan dan kekurangan air minum. Atau sebaliknya jika langit mau menurunkan hujan, maka hujan yang diturunkan berlebihan sehingga terjadi banjir dimana-mana, kehidupan manusia menjadi sengsara dan penuh penderitaan. Pahala dapat mendatangkan keberkahan dari Ilahi, datang dari arah yang sering tidak diduga dari mana datangnya atau tidak dirasakan secara material dan tidak dapat dibatasi. Umur yang berkah, berdaya guna dan bermakna untuk kebajikan, seperti umur Nabi Muhammad, walau singkat umurnya, tapi dapat menuntaskan tugas kerasulannya dalam waktu yang sesingkatsingkatnya. Atau rezeki yang berkah, artinya banyak manfaat yang diperoleh untuk semaksimalnya dapat dibelanjakan di jalan Allah sehingga harta tersebut memberikan berkah bagi yang punya dan keberkahankeberkahan lainnya. Itulah balasan keberkahan bagi yang melakukan kebajikan. Negeri yang makmur, aman sentosa, penuh kedamaian, bukan angan-angan yang tidak dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata, tetapi sudah pernah terjadi di negeri Saba’ (Yaman Selatan dulu) yang

dijelaskan Allah dalam al-Qur’an; “Sesungguhnya bagi kaum Saba’ (ada tanda kekuasaan Allah) di tempat kediaman mereka; dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Makanlah rezeki yang dianugerahkan Allah kepada kamu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. Negerimu adalah negeri yang makmur dan Tuhanmu Yang Maha Pengampun. Akan tetapi mereka berpaling, Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar. (QS 34: 15-16). Maka karena mereka ingkar dan berbuat dosa, banjir bandang datang sehingga Bendungan Ma’arif mereka jebol, tanah menjadi kering, tanam-tanam rusak, hidup mereka jadi menderita. Kedua, karena nafsu serakah; adalah nafsu yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah diperolehnya, seperti Nabi Adam AS dan istrinya Hawa tidak mampu mengendalikan nafsu serakah yang ada dalam diri mereka. Akhirnya hidupnya menjadi menyusahkan dan menyulitkan. Semua isi surga telah diserahkan kepada mereka untuk dinikmati, tetapi karena dasar nafsu serakah matanya tertuju pada buah kholdi yang terlarang untuk dimakan, ternyata itulah yang membuat mereka tercampak dari surga yang serba berkecukupan dan terlantar ke dunia yang serba berkekurangan dan menyulitkan. Demikianlah saat kini sebagian keturunan Adam, sudah ada fasilitas rumah, kenderaan, minyak mobil, gaji dan tunjangan yang disediakan untuk dinikmati setiap bulan tetapi karena nafsu serakah matanya masih tertuju kepada uang yang tidak legal, akhirnya tertangkap tangan KPK yang membuat mereka tercampak dari jabatan yang serba menyenangkan dan terlantar ke jeruli besi yang serba kekurangan dan menyedihkan. Semoga kita mendapat perlindungan dari Allah SWT, dan mampu melawan nafsu keserakahan. Amin!.***

Meyakini Salat sebagai Obat

R

ASULULLAH SAW bersabda, “Bangun dan salatlah, karena sesungguhnya di dalam salat itu terdapat obat” (HR Ibnu Majah). Banyak buku-buku yang menjelaskan hasil penemuan tentang korelasi salat dengan kesehatan, di antaranya seperti yang ditulis oleh M Sanusi dalam bukunya yang berjudul Kedahsyatan Salat Bagi Kesehatan Manusia. Beliau menjelaskan, “Menemukan korelasi salat dengan kesehatan fisik dan psikis adalah sebuah penemuan besar yang sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan modern. Selain menjanjikan pahala yang besar, salat juga menjanjikan terapi bagi keseluruhan tubuh manusia, baik yang bersifat jasmani apalagi rohani. Khusus mengenai fungsi gerakan salat, Drs Madyo Wratsongko MM. juga menulis dalam bukunya Mukjizat Gerakan Salat. Di antaranya beliau menjelaskan, gerakan salat berfungsi memaksimalkan suplai oksigen murni atau elektrolit dalam darah melalui pipa darah pada leher, kepala, otak, telinga, mata, wajah dan hidung. Suplai oksigen itu untuk membuka pembuluh darah halus dan sistem syaraf, melenturkan ruas tulang belakang, mengaktifkan sistem keringat, sistem pemanas tubuh, membakar kolesterol, asam urat, gula darah, karbohidrat, mem-

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

buang energi negatif dari tekukan, tarikan ruas tulang belakang dan jari-jari kaki, mengaktifkan sistem laser infra merah di telapak tangan dan kaki”. Sangat disayangkan, walaupun ada Sunnah Nabi dan ditambah pula dengan penemuan secara ilmiah tentang korelasi salat dengan kesehatan, namun masih banyak umat Islam yang kurang yakin dengan hal tersebut, terbukti banyak yang tidak mau berusaha untuk memelihara kesehatannya dengan pengamalan salat yang tepat. Apalagi untuk berobat melalui salat, kebanyakan mereka hanya yakin dengan pengobatan secara medis saja. Namun, yang semula kurang yakin terhadap salat sebagai obat tersebut, akan berubah menjadi yakin bahkan bisa menjadi sangat yakin. Apabila pernah mengalami kesembuhan melalui salat, seperti yang diungkapkan seorang dosen berusia 55 tahun. Akhir-akhir ini dirinya menderita penyakit yang aneh, yaitu setiap akan melaksanakan salat wajib penyakitnya kumat, dada sebelah kanan terasa panas, bahu kanan lemas, kakipun ikut lemas, obat dokter sudah dikomsumsi, tetapi belum begitu berpengaruh. Pada pertengahan bulan Mei 2015 dosen ini dan isteri berkunjung ke Pekanbaru untuk silaturrahmi dengan keluarga. Sampai di Pekanbaru penyakitnya terasa agak bertam-

Muhammad Syafe’i Hasan Pensiunan Dosen Tafsir UIN Suska Riau

Sangat disayangkan, walaupun ada Sunnah Nabi dan ditambah pula dengan penemuan secara ilmiah tentang korelasi salat dengan kesehatan, namun masih banyak umat Islam yang kurang yakin dengan hal tersebut, terbukti banyak yang tidak mau berusaha untuk memelihara kesehatannya dengan pengamalan salat yang tepat. bah berat. Lalu dia diajak oleh anak saudaranya pergi ke Pondok Bimbingan

Meningkatkan Mutu Salat. Di pondok tersebut ada pelatihan salat yang dapat membantu kesehatan jasmani dan rohani. Ketika sampai di pondok tersebut, dia dan istrinya diberi pengarahan dan pengertian tentang salat yang dapat bermanfaat untuk membantu kesehatan. Selesai pengarahan, pengelola pondok meminta mereka berdiri untuk memperagakan cara gerakan salat mulai dari takbir sampai salam. ‘’Setelah kami memperbandingkannya, ternyata hampir semua gerakan salat kami selama ini harus diperbaiki, padahal saya seorang haji yang sudah lama menjadi imam tetap dan juga seorang dosen yang mengajarkan hukum Islam,’’ ujar dosen tersebut. Selanjutnya, mereka dibimbing melakukan gerakan salat mulai dari mengangkat tangan waktu takbir, cara berdiri betul, bersedekap, rukuk, i’tidal, sujud, duduk antara dua sujud, duduk tahiyat awal dan akhir dan ditutup dengan gerakan salam. Setelah itu dilanjutkan secara ringkas penjelasan tentang cara mengingat Allah dan berdoa dalam salat dan untuk lebih mendalaminya. Kemudian dosen ini dan isteri disuruh memperaktikkan salat sesuai dengan penjelasan yang telah beliau sampaikan. Selesai praktik salat, ada beberapa perubahan yang terjadi pada diri

dosen tersebut. Di antaranya; badan saya jadi berkeringat, padahal sebelumnya saya sudah sering berjalan kaki tanpa sandal pada saat hari sedang panas, tetapi keringat tidak keluar. Perubahan berikutnya, dada terasa lapang dan perasaan agak tenang, dan penyakit yang biasanya muncul setiap sebelum salat wajib pada saat itu sudah mulai berkurang. Semoga salat yang kita lakukan sudah benar.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna, nomor rekening dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim langsung ke kantor redaksi Riau Pos, dengan mencantumkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat yang tidak lengkap identitas tidak akan diterbitkan. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015 ___

5

BURSA___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

Selisih Persentase

SRIL BBNI BBRI KLBF BMRI

424 5.175 10.775 1.660 9.800

+17 +75 -25 -15 0

12.488 6.718 5.269 5.238 5.037

TLKM PGAS KREN APLN KRAS

2.930 3.850 870 340 358

-10 -145 0 -15 - 45

4.654 4.271 3.787 3.714 3.547

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 6 Agustus 2015 Data Terakhir 4.806,56 818,89 634,64 1.895,10 987,62 388,30 1.175,40 2.138,01 503,11 998,02 705,81 921,91 1.189,94

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan -43,97 -8,67 -9,61 -9,53 -16,90 -9,31 -9,16 -35,76 -5,99 -12,81 1,26 -8,98 -18,97

Persentase -0,19% -1,05% -1,49% -0,50% -1,68% -2,34% -0,77% -1,65% -1,18% -1,27% 0,18% -0,96% -1,57%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 6 Agustus 2015 Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 13.597.00 9.825,84 21.233,08 9.963,88

Beli (Rp) 13.461,00 9.721,24 21.012,62 9.856,14

JPY EUR CNY MYR HKD

108,96 14.826,17 2.222,42 3.494,47 1.754,07

107,86 14.675,18 2.200,19 3.456,86 1.736,48 INTERNET

Harga Produk Mulia per 6 Agustus 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.590.000 5.130.000 12.750.000

50 100

25.450.000 50.850.000

BERI PENJELASAN: Seorang pegawai Telkom memberikan penjelasan kepada konsumen di Jakarta belum ini.

Telkom Ikut Proyek Sejuta Rumah

SUMBER: PEGADAIAN

Laporan JPNN, Jakarta

Tender Online Lebih Transparan JAKARTA (RP) - Ada 11 wilayah kerja (WK) minyak dan gas yang akan ditawarkan pada tahun ini. Supaya transparan, penawaran itu akan dilakukan secara online untuk menjaga transparansi. Tujuannya, untuk meminimalisir terjadinya kecurangan antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan pemerintah. Rencana itu disampaikan oleh Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto. Melalui sistem yang terbuka, diharapkan tidak ada lagi kecurigaan setelah ada pengumuman pemenang. Jadi, Kalau proses yang berlangsung bisa lebih dipercaya. "Kalau online, online, mengurangi mengurangi kontak, jadi mengurangi yang begitukontak, jadi begituan," ujarnya, kemarin (8/ mengurangi 6). yang Rincian WK Migas yang ditawarkan adalah, delapan begituWK konvensional. Sebanyak begituan tiga WK ditawarkan secara DJOKO langsung dan lima melalui SISWANTO lelang reguler. Untuk, WK Direktur nonkonvensional ada tiga yang ditawarkan, berada di Blora Pembinaan Deep, Central Bangkanai dan Usaha Hulu Batu Ampar. Migas Penggunaan sistem online itu Kemen-ESDM akan melengkapi pola baru dalam penawaran WK migas. Yaitu, diperbolehkannya KKKS untuk menggunakan skema kontrak migas selain kontrak bagi hasil (PSC). Skema tersebut adalah gross split atau sliding scale yang populer diberbagai negara seperti Australia. "Sistemnya berlaku untuk blok baru. Tapi, terserah kontraktor tertarik dengan sistem yang mana," tambahnya. Dua skema itu memberikan keuntungan yang lebih baik bagi investor. Ketika proses produksi hampir membuat investor balik modal, keuntungan mulai diperkecil dan jatah pemerintah membesar. (dim/agm/jpnn)

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turut serta dalam program pemerintah membangun satu juta hunian bagi masyarakat Indonesia kelas menengah ke bawah. Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu akan ambil bagian dari sisi information and communication technology (ICT) memanfaatkan dana investasi sebesar Rp208,5 miliar khusus di 2015. Direktur Enterprise and Business Service TLKM Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penyediaan

layanan ICT bersama Perum Perumnas. TLKM ikut serta dalam program sejuta rumah itu sesuai kapasitasnya menyediakan infrastruktur layanan ICT. "Layanan ICT untuk menciptakan masyarakat digital melalui hunian yang aman, nyaman dan terjangkau," kata dia dalam keterangan resminya, kemarin. Layanan Smart Building dan Broadband ICT yang difasilitasi TLKM meliputi fasilitas broadband high technology GPON Fiber Optic 10 Gbps, layanan triple play, Indonesia Wifi 100 Mbps, layanan seluler, System Integrator (Security, CCTV, Lighting, Gas Detector), Green Energy Solu-

tion, fasilitas internet 10 Mb, UseeTV 99 Channel serta aplikasi lainnya seperti Digital Signage and Advertising, EParking System, Loyalty Card, dan lain-lain. Untuk mendukung penyediaan layanan ICT itu, hingga akhir tahun 2015, TLKM menargetkan 43 tower (24 ribu unit smart home) dan 36 ribu unit landed area siap difasilitasi dengan layanan Broadband ICT dengan anggaran yang telah dialokasikan sebesar Rp1,5 miliar per tower dan Rp2 miliar per 500 unit landed area per lokasi. Maka secara total sebesar Rp64,5 miliar untuk tower dan Rp144 miliar untuk unit landed atau

seluruhnya sebesar Rp208,5 miliar. Untuk saat ini, TLKM sudah memfasilitasi layanan smart building dan broadband ICT di empat tower Sentraland, Semarang dan Bekasi. Sedangkan kerja sama dengan Perumnas secara perdana akan dilakukan pada pilot project proyek Rusunami A8 Cengkareng yang memiliki 5.400 unit. Rusunami A8 Cengkareng merupakan salah satu proyek yang menjadi bagian dari program satu juta rumah. "Dengan kapasitas yang dimiliki oleh TLKM dalam bidang Teknologi Informasi, kami berharap sinergi ini dapat menjadi langkah awal tercip-

tanya kerja sama strategis lain antara kedua belah pihak," ucap Awaluddin. Muhammad Nawir selaku Direktur Pemasaran Perumnas menyambut baik gagasan sinergi tersebut. Sebab, menurutnya, merupakan terobosan strategis di mana mengawinkan antara dua sektor yaitu sektor perumahan dan teknologi informasi. Melalui kerja sama dan dukungan infrastruktur ICT Telkom, diharapkan dapat menjadi nilai tambah perumnas untuk menyediakan kawasan perumahan dan permukiman berbasis digital yang aman, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat luas.(gen/tia/rio)

Pengusaha Baja Lokal Incar Proyek 35 Ribu MW JAKARTA (RP) -Industri baja nasional berharap banyak pada rencana pemerintah membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW). Proyek bernilai Rp1.189 triliun tersebut diperkirakan bakal mendongkrak kapasitas produksi industri baja nasional. Dirjen industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan salah satu proyek yang diincar industri baja nasional adalah proyek pembangkit listrik 35.000 mega watt (MW). "Ke depan kita akan berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan PLN agar betul-betul me-

nggunakan barang-barang produksi sendiri," ujarnya kemarin (6/8). Pihaknya memperkirakan jaringan transmisi pada megaproyek listrik 35.000 megawatt bisa mencapai triliunan. Hal itu tentu merupakan proyek yang potensial. "Untuk transmisi 150 kilovolt (KV) saja, setiap satu kilometer transmisi butuh tiga unit tower, di mana berat satu tower bisa mencapai 10 ton atau 30 ton per kilometer. Jelas ini dapat menghidupkan industri baja," lanjutnya. Sejauh ini, kata Putu, baru PT Krakatau Steel yang berminat untuk menyediakan baja bagi proyek ini. Namun, belum

diketahui seberapa bangun proyekbesar proporsi baja proyek itu kan yang bisa disediadari APBN, milik kan oleh perusahakita sendiri. Jadi an yang berbasis di harus kembali ke Cilegon, Banten itu. kita lagi," tuturn"Kami masih meya. nunggu rencana Sektor energi transmisi yang kini memang menjadi masih disusun oleh salah satu andalan I GUSTI PUTU PLN," tuturnya. program PeningMenurut Putu, SURYAWIRAWAN katan Penggunaan penggunaan baja lokal akan Produksi Dalam Negeri sangat menguntungkan kare- (P3DN). Seperti proyek usaha na anggaran belanja negara hulu migas yang dikoordinasitidak dinikmati oleh industri kan oleh SKK Migas dan didi luar negeri. Karena itu pi- lakukan oleh Kontrak Karya haknya berharap industri ba- Kerja sama (K3S) di bawah Keja nasional dapat memanfaatkan proyek-proyek pemerintah. "Anggaran untuk mem-

menterian ESDM dan proyek pembangkit listrik PLN, PGN di bawah Kementerian BUMN. "Nilainya besar sekali," ungkapnya. Dia menambahkan, hal krusial dalam mendongkrak TKDN adalah perencanaan, spesifikasi barang dan tenggat waktu pengadaan oleh investor suatu proyek harus terbuka dan transparan. "Sehingga, industri-industri kita yang mampu memproduksi barang yang dibutuhkan dalam proyek infrastruktur, dapat menyesuaikan dan mengatur strategi produksi," jelasnya.(wir/tia/jpnn)

Penyerapan Pakan Murah Masih Rendah SURABAYA (RP) - Komitmen pabrik pakan ikan dan udang membuat pakan murah tidak diikuti dengan penyerapan oleh para petambak. Sebelum ini pabrik pakan membuat produk pakan dengan harga yang lebih terjangkau. Ketua Divisi Pakan Ikan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Denny D Indradjaja mengatakan sejalan dengan keinginan Kementerian Kelautan Dan Perikanan adanya pakan murah, pabrik pakan memproduksi pakan dengan protein rendah sekitar 27-28 persen. Tapi hingga sekarang, penyerapan terhadap pakan murah rendah. Diduga, itu disebabkan harga ikan yang tinggi. Sebelumnya permintaan pakan murah sempat naik. tapi sejalan dengan perkembangan harga ikan yang membaik membuat permintaan pakan murah turun. "Tingginya harga ikan di pasaran berdampak terhadap minat petambak membeli jenis pakan. Seperti lele, harganya mencapai Rp15.000-17.000 per kg. Nah dengan ongkos produksi sebesar Rp10.00011.000 per kg, kalau yang biasanya pakai pakan dengan harga Rp 9.000, kemudian beralih ke pakan dengan harga sekitar Rp8.000, tentu itu tidak terlalu berpengaruh," paparnya. Pakan murah yang dipasarkan tersebut memiliki kandungan protein sebesar 27-28 persen. Sedangkan, di atas itu, kandungan pakan ikan sebesar 32-34 persen. Sementara ketentuan SNI, kandungan minimal protein pakan sebesar 25 persen. Perhitungannya, tiap naik satu persen, harga pakan naik Rp250. "Komposisi kandungan protein itu berdampak pada jangka waktu budidaya. Makin tinggi kandungan proteinnya, maka kian cepat panen. Ini menguntungkan pelaku usaha skala rumah tangga. Kalau pakan tinggi, biaya produksi tinggi. Tapi, jangka waktu panen lebih lama. Berbeda dengan skala industri tentu mereka memilih pakan dengan kandungan protein tinggi. Karena dalam jangka waktu singkat sudah bisa panen. Mereka cenderung mengejar kecepatan," ujar dia.(res/jpnn) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

DISKON: Matahari Plaza Citra memberikan promo diskon hingga 75 persen menyambut HUT kemerdekaan RI.

HENNY ELYATI/RIAU POS

Matahari Plaza Citra Diskon hingga 75 Persen Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

GEMA dan semarak hari kemerdekaan kental terasa di area pusat perbelanjaan Matahari Plaza Citra Pekanbaru. Untuk menyemarakkan pesta HUT kemerdekaan ini, Matahari Plaza Citra menggelar berbagai diskon menarik untuk produkproduk ternama. Hingga tanggal 9 Agustus, brand ternama seperti Nevada, Super T, Cole, Stanley Adams, Connexion, St.Yves, KidzToo dan Little M koleksi new arrival diberikan promo 20 persen. ‘’Jika beli 2 item dikasih gratis 1 item dan minimal belanja Rp150.000 dalam 1 struk akan mendapatkan struk kupon diskon Rp50.000 untuk digunakan pada transaksi berikutnya,’’ ujar Assisten Manager Matahari Plaza Citra Pekanbaru Arianus Zega kepada Riau Pos, Kamis (6/8). Khusus pekan ini, tanggal 8-9 Agustus, Matahari Plaza Citra Pekanbaru akan menggelar morning sale diskon hingga 75 persen di pelataran parkir mobil depan Plaza Citra Pekanbaru selama 2 jam saja dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Disebutkan Arianus, menjelang hari kemerdekaan Matahari Plaza Citra juga memberikan penawaran spektakuler dari brand Fladeo Group. ‘’Hampir semua artikel barang normal kami berikan penawaran menjadi harga spesial di acara “Fladeo Clearance Sale”, Fladeo ladies SP Rp129.000 dan SP Rp189.000, Fladeo

man Rp189.000 dan Rp199.000, Fladeo kids SP Rp119.000 dan Rp159.000. ‘’Semua koleksinya Anda bisa temukan di lantai 1 Matahari Plaza Citra,’’ terang Arianus. Bagi kaum wanita, diberikan penawaran super spesial untuk koleksi Puricia SP Rp100.000, Eprise SP Rp99.900 dan Rp129.900, Simplicity diskon 50 persen plus 20 persen. Begitu juga dengan koleksi busana pria MOC beli 1 gratis 2, Arnett diskon 70 persen, Emba Casual/Jeans SP Rp150.000, Gab’s Jeans diskon 70 persen, Used Jeans SP Rp100.000 sampai Rp159.000, Lois Jeans Rp219.900, Cardinal Jeans SP Rp169.900, koleksi busana pria dan wanita bisa temukan di lantai 2 dan lantai 3 Matahari Plaza Citra. ‘’Di lantai 4 khusus putra-putri cilik Anda, kami juga menggelar kids fair super harga spesial dari brand favorit Cool Kids & Popeye one price Rp99.900, Curly diskon 70 persen dan Twist diskon 70 persen,” ujarnya. Gelar Fashion Show Merah Putih Dalam rangkah HUT RI, Plaza Citra juga akan menggelar lomba fashion show merah putih khusus untuk anak–anak usia 4–11 tahun baik pria maupun wanita. Lomba ini selain sebagai kegiatan untuk memperingati dan menyemarakkan HUT RI juga sebagai bagian kegiatan rutin bulanan Plaza Citra yang mana biasanya kegiatan iven tersebut disesuaikan dengan tema pada bulan berjalan.

Lomba fashion show itu sendiri sudah sering dilaksanakan baik untuk kategori usia anak–anak, remaja maupun dewasa dengan tema busana yang beragam seperti busana casual, jeans dan sebagainya. Kemudian ada juga temanya disesuaikan dengan warna seperti tema hitam putih, merah putih dan sebagainya. ‘’Bertepatan dengan tema 17 Agustus, maka lomba fashion show kali ini kita gelar fashion merah putih anak (tema merah putih) khusus untuk usia anak– anak 4–11 tahun,’’ ujar Manager Marketing dan Operasional Plaza Citra, Azis Manik, Kamis (6/8). Dikatakan Azis Manik, dipilihnya fashion show merah putih anak ini sebagai kegiatan di bulan Agustus 2015 dengan pertimbangan bahwa warna merah putih tersebut sangan identik dengan 17 Agustus, di mana di setiap sudut–sudut kota sudah pasti menonjolkan warma merah dan putih untuk menyambut 17 Agustus tiap tahunnya. Lomba fashion show merah putih anak ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23 Agustua bertempat di Atrium Extended Lantai I Plaza Citra. Bagi para orangtua yang ingin mengikut sertakan putra ataupun putrinya untuk ikut dalam lomba tersebut dapat segera mendaftarkan di pusat informasi lantai dasar Plaza Citra. Pendaftaran sudah dimulai sejak tanggal 27 Juli lalu dan akan berakhir pada 22 Agustus.(rio)

INTERNET

GUNAKAN APLIKASI: Marketing Smartfren terlihat menggunakan aplikasi SiPinter untuk memberikan kemudahan pada konsumen.

Smartfren Perkenalkan Aplikasi SiPinter PEKANBARU (RP) - Smartfren Telecom Tbk memperkenalkan aplikasi SiPinter (Sistem Pelaporan dan Informasi Pembinaan Teritorial) yang dapat diakses lewat smartphone Andromax. Aplikasi ini diperkenalkan di pembukaan ICE (Indonesia Convention Exhibition) kawasan BSD (Bumi Serpong Damai), Tangerang. Penyedia jasa layanan telekomunikasi dan internet mobile broadband ini turut membantu meningkatkan produktivitas Babinsa (Bintara Pembina Desa) di jajaran Kodam IV Diponegoro Selain mendukung solusi untuk pembinaan teritorial di Kodam IV Diponegoro, SiPinter juga mampu menyinergikan peran petugas Dinas Pertanian, PPL dan Babinsa dilapangan melalui kordinasi secara terpadu, dan terintegrasi. SiPinter berisi fitur-fitur yang berisi menu pelaporan, komando, data dan mapping, dan operasi khusus. Terkait dengan REDAKTUR: MARRIO KISAZ

pertanian, SiPinter akan menjadi alat bantu bagi setiap Babinsa yang bertugas di wilayah untuk melaporkan hasil kegiatannya. Seperti diketahui, program swa sembada pangan telah dicanangkan oleh Presiden RI dan Panglima TNI telah memerihtahkan jajaran TNI AD untuk berperan aktif dalam program tersebut. ''Pertanian berkaitan erat dengan ketahanan pangan, oleh karena itu harus mendapatkan perhatian khusus, tak hanya dari pemerintah, tapi juga melibatkan peran swasta dan masyarakat. Guna membantu produktivitas pertanian, Smartfren menghadirkan SiPinter. Lebih menarik lagi, SiPinter juga berisikan berbagai fitur-fitur yang dapat menjadi alternatif bagi sistem komunikasi dan komando secara taktis bagi anggota Babinsa,'' ujar Merza Fachys, Presiden Direktur PT Smartfren Telecom. Sebagai aplikasi yang mendukung

tugas teritorial Kodam, SiPinter dirancang dengan beberapa keunggulan, di antaranya berbasis teknologi mobile sehingga bersifat personal (melekat pada anggota), memiliki kemampuan untuk mendeteksi posisi dan pergerakan anggota, memiliki kemampuan untuk memetakan potensi wilayah, sarana alternatif bagi komunikasi dan komando secara langsung, massal dan terarah. Dan bagi sesama Babinsa dapat melakukan telepon gratis. ''Aplikasi SiPinter sudah berjalan sejak lama di Kodam Diponegoro, ini adalah buah dari kerja sama antara Smartfren dengan beberapa pihak. Dan SiPinter sejauh ini mampu beroperasi optimal dengan kemampuan mengirim data berupa gambar dan video secara real time. Terlebih lagi dukungan jangkauan sinyal yang luas dari Smartfren, dan nantinya adopsi 4G LTE akan sangat membantu,'' kata Merza Fachys.(sar)

The Premiere Luncurkan Pasar Seafood PEKANBARU (RP) - Para seafood lover Pekanbaru bersiaplah untuk memanjakan diri dan selera dalam ragam menu favorit hidangan laut. “Pasar Seafood” adalah program yang akan mulai diluncurkan oleh The Premiere Hotel Pekanbaru, Sabtu (8/8) di The Cafe Restoran. Public Relation Manager Hotel The Premiere Pekanbaru, Asni Alexia Lim mengatakan, Pasar Seafood ini berkonsep “all you can eat buffet”, yang mana akan menyajikan seluruh hidangan laut. ''Hanya dengan merongoh kantong Rp128.000 nett/orang, penikmat kuliner dapat menikmati hidangan laut yang tersaji segar,'' ucapnya kemarin. Di program ini, lanjutnya, pengunjung dengan mudah menemukan sejumlah menu-menu berbahan dasar seafood, mulai dari kepiting, udang, kerang, cumi, atau ikan yang diolah menjadi menu lezat yang menggugah selera. Kepiting segar, udang, ikan, cumi cumi, kerang akan dipertontonkan kepada tamu dan tamu dapat memilih sendiri hidangan mana yang mereka inginkan. ''Setelah dipilih dan ditimbang, seluruh seafood tersebut akan langsung dimasak oleh chef kami,'' katanya. Pengunjung juga dapat melihat atraksi memasak dengan indahnya letupan api ketika chef sedang meracik hidangan. Untuk menu seafood live ini, tambahnya, The Premiere menghadirkan 2 signature sauce yang

INTERNET

PROMO: Hotel The Premiere memberikan promo program baru dengan meluncurkan pasar seafood, baru-baru ini

dapat dipilih oleh pengunjung yakni singapore chilly sauce dan blackpaper sauce untuk menambah kenikmatan menyantap hidangan laut. Perpaduan saus menjadikan cita rasa yang unik sekaligus membuat lidah ingin terus menyantapnya. ''Yang tidak kalah uniknya, tentu dari segi penyajian hidangan yang langsung dimasak secara live

oleh chef Premiere Hotel. Hidangan akan langsung dituangkan ke atas meja, beralaskan kertas minyak,'' ujarnya. Jadi, tentu saja keseruan menikmati hidangan kepiting dan seafood ini akan semakin terasa, sehingga cocok sekali untuk dinikmati secara bersama baik dengan keluarga ataupun bersama para sahabat.(sar)

Ford Promo EcoSport Titanium PEKANBARU (RP) - Main Dealer Ford Wilayah Riau PT Mayapada Auto Sampurna Pekanbaru terus menggenjot penjualan mobil segmen Crossover-nya, Ford EcoSport. Saat ini, Ford Pekanbaru sedang menggelar pameran di Mal SKA Pekanbaru. Dalam pameran ini, Ford membeerikan promo penawaran terbatas untuk Ford EcoSport tipe Titanium. ‘’Kami memberikan promo penawaran terbatas untuk setiap pembelian Ford EcoSport Platinum. Promonya potongan harga sebesar Rp15 juta selama pameran kami di Mal SKA. Penawaran terakhir untuk promo ini hari minggu. Ford EcoSport Titanium saat ini kami ready stock,’’ sebut Hanry Darmawan, Sales Super-

visor Ford Pekanbaru kepada wartawa, Kamis (6/8). Hanry menyebutkan, penawaran potongan ini terbatas selama pameran saja. Dirinya berharap, calon konsumen pecinta mobil produksi Amerika Serikat tersebut dalam memanfaatkan penawaran terbatas ini. Seperti disebutkan Hanry, EcoSport Titanium yang bertransmisi manual ini merupakan tipe EcoSort tertinggi. Namun justru penjualannya secara nasional, tipe ini justru peminatnya paling tinggi. EcoSport Versi Titanium punya kelebihan antara lain sunroof yang menambah kesan trendy sebagai low SUV. Bermesin 1.500 cc Ti-VCT, EcoSport Titaniumm

mampu menghasilkan tenaga maksimal 110 PS dan torsi 142 Nm. EcoSport Titanium ini juga merupakan tipe paling sempurna. Hal ini tergambar dari berbagai fitur yang disematkan padanya. Fiturnya mulai dari teknologi Electric Power Assisted Steering (EPAS) Pull-Drift Compensation dan Active Nibble Control. Untuk fitur keselamatan, Ford memang jagonya, pada EcoSport tipe ini dilengkapi dengan Hill Launch Assist yang mampu menahan mobil selama tiga detik agar tidak tergelincir saat di tanjakan atau turunan. Mobil ini juga dilengkapi Antilock Braking System (ABS), kontrol traksi, ESP dan kantong udara yang semuanya menjadi peranti standar.(end) TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

EKONOMI-BISNIS

7

BRK Panam-Kansai Riau Jalin Kerja Sama Laporan ABU KASIM, Pekanbaru abu-kasim@riaupos.co.id

HUMAS BRK CAPEM PANAM FOR RIAU POS

SOSIALISASI: Pimpinan Seksi Pemasaran BRK Capem Panam, Triwandra didampingi Pimpinan BRK Capem Panam, Tengku Rakhman Putra Yuda dan Ketua Yayasan Kansai Riau H Syahril menyampaikan materi sosialisasi produk dan kerja sama BRK Capem Panam, di ruang pertemuan Yayasan Kansai Riau, Kamis (6/8/2015).

UNTUK memantapkan kerja sama yang sudah disepakati bersama, Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Pembantu (Capem) Panam menggelar sosialiasasi kerja sama di Aula Yayasan Kanada Sakura Indonesia (Kansai) Riau, di Jalan RH Sobrantan, Panam, Pekanbaru, Kamis (6/8). Sosialisasi disampaikan langsung oleh Pimpinan BRK Capem Panam, Tengku Rakhman Putra Yuda dan Pimpinan Seksi Pemasaran BRK Capem Panam Triwandra. Sedangkan dari yayasan dihadiri Ketua Yayasan Kansai Riau H Syahril bersama Wakil Ketua Yayasan, Feri Daswandi dan Dr Nurpit Yunus yang juga Kepala SMK Sultan Muazamsyah. Pimpimpinan BRK Capem Panam, Tengku Rakhman Putra Yuda kepada Riau Pos, Kamis (6/8) usai sosialisasi produk dan kerja sama BRK Capem Panam dengan Ya-

yasan Kansai Riau mengatakan, kerja sama ini merupakan yang kesekian kalinya bersama lembaga pendidikan yang ada di daerah Panam, Pekanbaru. Tentunya dengan kerja sama ini pihak BRK Capem Panam sangat menyambut baik, karena ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Ia menyebutkan, sosialisasi yang dilakukan BRK Capem Panam ini setelah pihaknya menyepakati kerja sama yang sudah dibuat dan sosialisasi yang dilaksanakan ini untuk memberikan penjelasan dalam kerjasama. Khususnya pasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh pihak BRK Capem Panam kepada pengurus Yayasan Kansai Riau bersama guru-guru dan juga para siswanya. ‘’Kami menjelaskan kerja sama yang harus diketahui oleh pihak yayasan, khususnya terhadap fasilitas yang kami berikan. Yakni dalam pengelolaan gaji guru-guru SMP dan SMK yang berada di bawah Yayasan Kasai Riau. Bahkan kami dalam pelaya-

nannya juga siap antar jeput pembayaran gaji maupun simapanan tabungan bagi siswa mereka,’’ ujarnya. Sementara itu Pimpinan Seksi Pemasaran BRK Capem Panam Triwnadra juga mengatakan, selain kerja sama pengelolaan keuangan, seperti untuk pembayaran gaji guru, pihaknya juga menyediakan fasilitas pinjaman aneka guna dan KPR bagi para guru dan ini sangat mudah dalam prosesnya. ‘’Selain untuk guru, kami juga memfasilitasi para siswa yang ingin menabung di BRK Capem Panam, yakni melalui ATM pelajar yang berfungsi sebagai kartu pelajar. Tentu ini sangat memudahkan siswa, karena kartu siswa dijadikan langsung sebagai ATM,’’ ujarnya. Ia berharap, agar kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan lancar tentu pihaknya akan memberikan pelayanan terbagi bagi Yayasan Kansai Riau yang sudah bekerja sama dengan BRK Capem Panam.(rio)

Atur Ulang Prioritas Belanja PEKANBARU (RP) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, Mahdi Muhammad mengajak masyarakat untuk mengatur ulang prioritas belanja. Ini diperlukan di tengah kondisi ekonomi yang sulit, dimana biaya hidup meningkat karena kenaikan BBM. Hal ini agar masyarakat lebih hemat dan dapat melalui masamasa sulit perekonomian saat ini. Dia juga mengkritisi masyarakat yang masih mengeluarkan uang kepada hal yang tidak perlu. ”Sekarang masih ada masyarakat belanja yang tidak perlu, padahal keperluan hidup MAHDI yang wajib sudah meningkat tingMUHAMMAD gi. Mulailah menabung, kalau menabung sekarang, dalam tiga tahun ke depan, saat ekonomi pulih, masyarakat jadi punya kekuatan resos yang lebih baik,’’ sebut Mahdi. Ajakan untuk menabung ini disampaikan Mahdi karena dana masyarakat yang terhimpun di perbankan selama semester I/2015 jauh menurun. Selain itu, kondisi ini juga sebagai ajang melatih kesabaran dan ketahanan di saat kondisi ekonomi sedang tidak bersahabat. Masyarakat setidaknya harus mengatur ulang prioritas belanja dan perbanyak menyimpan uang dalam tiga tahun ke depan. Ditanya soal pandangannya pada dana pengalihan subsidi BBM, Mahdi berpendapat memang masyarakat tidak bisa seketika menikmati dampak positifnya. Dia juga membenarkan pendapat sejumlah ekonom bahwa kebijakan pengalihan subsidi BBM setidaknya baru bisa dirasakan setidaknya dalam tiga tahun ke depan. Selama itu masyarakat harus bersabar dan pandai-pandai bersiasat selama kondisi sulit ini. ”Kita harus belajar dari Nabi Yusuf, berhemat selama 7 tahun menyimpan makanan di lumbung untuk menghadapi musim paceklik 7 tahun berikutnya, agar tidak kelaparan. Umat pada masa itu sabar dan mereka menuai hasilnya. Saat ini inflasi tinggi karena pengaruh kenaikan BBM, berpengaruh langsung pada biaya hidup yang lebih tinggi. Nah sekarang kalau ekonom bilang pengalihan subsidi BBM baru akan terasa dalam tiga tahun, ya harus bisa bersabar, masak kalah sama umat Nabi Yusuf’’ tutup Mahdi.(end) REDAKTUR: MARRIO KISAZ

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


8|

Riau Pos |

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015


Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

SUMBAGUT

9

Ratusan Miliar Dana Desa Mengendap Laporan RPG, Padang

MESKIPUN dana desa telah dikucurkan sejak akhir Mei lalu, namun hingga kini 13 kota dan kabupaten di Sumbar, kecuali Agam, belum mencairkan dana tersebut. Akibatnya, ratusan miliar dana desa masih mengendap di kas daerah dan

nagari. Wali nagari tidak berani mencairkan dana desa karena takut terjerat kasus hukum. ‘’Sampai saat ini, mereka memang belum mendapatkan pelatihan. Rencananya awal Agustus ini mereka sudah mendapatkan pelatihan bidang pemberdayaan, penyusunan perencanaan dan keuangan.

Namun, ternyata jadwal itu diundur. Karena Dirjen Bina Pemerintaha Desa Kemendagri baru dilantik 15 hari lalu,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Syafrizal, Kamis (6/8). Ia menyebutkan, dari 14 kabupaten dan kota yang menerima dana desa, hanya Agam mencairkan.

Sejauh ini, Agam belum ada koordinasi mekanisme pencairan dana tersebut ke provinsi. ‘’Setahu saya yang sudah mencairkan dana desa ini Kabupaten Agam. Bagaimana mekanisme mereka untuk mencairkan dana itu, kami tak tahu. Karena mereka juga tak pernah menanyakan ke kami,’’

ujarnya. Katanya, telah banyak petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana dana desa. Namun, wali nagari masih khawatir. ‘’Mereka (wali nagari, red) mengaku masih banyak yang kurang paham dengan pedoman itu. Para wali nagari ingin diberikan penjelasan lebih rinci soal itu, makanya mereka minta

diberikan pelatihan. Aturan keuangan saat ini sangat ketat, salah sedikit maka bisa berkonsekuensi kasus hukum. Makanya, wali nagari tak berani mengambil risiko,’’ ucapnya. Pencairan tahap II akan dilakukan akhir Agustus, dan tahap ketiga September mendatang. Total dana desa Sumbar sebesar Rp270

miliar. Untuk tahap pertama dikucurkan 40 persen dari total desa. Untuk penggunaan dana desa ini, rancangannya telah dibuat pemda. Dana ini hanya boleh digunakan untuk pembangunan fisik. Di Sumbar ada 14 daerah yang mendapatkan dana ini, 12 kabupaten dan 2 kota.(ayu/mng)

OC Kaligis Laporkan KPK ke Bareskrim Sambungan dari hal. 1 penyelidikan. “Sampai saat ini belum ada hasilnya ya,” jelasnya. Tapi, Bareksrim juga akan berkoordinasi dengan KPK. Ada kemungkinan OC Kaligis yang saat ini ditahan KPK juga akan dipanggil untuk menjadi saksi. “Kami akan kirim surat dan meminta OC Kaligis dihadirkan sebagai saksi. Saya tegaskan kalau hasil kajiannya ada unsur pidana, baru pemanggilan,” tuturnya. Ada beberapa bukti yang dibawa pelapor, di antaranya dokumen dan hasil rekaman. Lalu, ada juga keterangan dari beberapa saksi yang melihat penangkapan OC Kaligis. “Laporan masih sangat awal, belum banyak bukti,” ujarnya. Yang pasti, dalam sebuah proses penegakan hukum, terutama penangkapan seseorang bisa terjadi pelanggaran hukum. Bareskrim tentunya tidak bisa menolak laporan dari masyarakat. “Apapun yang dilaporkan harus ditindaklanjuti,” ujarn-

REDAKTUR MONANG LUBIS

ya ditemui di depan kantor Bareskrim, Kamis (6/8). Ada catatan yang perlu diketahui semua pihak. Pelaporan dugaan penculikan dan penyalahgunaan wewenang ini jangan diarah-arahkan menjadi konflik yang melibatkan antarinstitusi, KPK dan Polri. “Ini murni penegakan hukum, tidak ada embel-embel lainnya,” jelasnya. Bila, semuanya memahami ini adalah penegakan hukum biasa, maka diharapkan jangan sampai membuat gaduh atau mengundang persepsi negatif. “Jangan libatkan pemikiran dan pemahaman yang salah,” tuturnya. Sementara itu, KPK menanggapi santai laporan OC Kaligis ke Bareskrim. Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Johan Budi menilai hal tersebut hak setiap warga negara. “Silakan saja itu hak yang bersangkutan,” ujarnya, Kamis (6/8). Meski demikian, Johan menilai laporan tersebut tidak berdasar. Sebab, pihaknya telah memiliki bukti yang cukup sebelum mene-

tapkan OC Kaligis sebagai tersangka. Sementara terkait penjemputan paksa, Johan menyebut KPK harus melakukannya. Pasalnya, pihaknya mendapat kabar adanya upaya OC Kaligis untuk menghilangkan barang bukti. Dan benar saja, saat KPK menggeledah kantor OC Kaligis, beberapa barang bukti sudah hilang. Selain itu, sosok yang juga ikut seleksi calon pimpinan KPK itu memastikan, penjemputan paksa telah dilakukan sesuai prosedur yang ada. Bahkan saat melancarkan aksi penjemputan tersebut, petugas KPK merekam semua proses penangkapannya melalui kamera video. Adapun terkait adanya potensi kriminalisasi terhadap KPK kembali, pria asal Mojokerto itu mengaku tidak khawatir. Johan yakin, Bareskrim akan bertindak objektif dalam mengusut sebuah laporan yang masuk. “Saya yakin pihak Bareskrim jernih melihat persoalan, silakan saja,” pungkasnya.(idr/far/ted)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Semua Berkas Balon Gubernur Lengkap Laporan RPG, Tanjungpinang

Kiai Hasyim Tolak Hasil Muktamar Sambungan dari hal. 1 tersebut datang setelah kemarin sore, tokoh NU asal Kota Malang yakni KH Hasyim Muzadi menolak hasil muktamar Jombang. Dari kediamannya di Jalan Cengger Ayam, Kota Malang,mantan Ketua Tanfidiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menolak hasil Muktamar Jombang. Menurut dia, Muktamar Jombang yang menghasilkan Ketua Tanfidiyah KH Said Aqil Sirodj dan Rais Am KH Ma’ruf Amin dinilai tidak sesuai aturan. “Kalau konsep yang dihasilkan muktamar mungkin menerima, tapi kalau pemimpin yang dihasilkan dari muktamar ini saya menolak,” kata dia dalam konfrensi pers kemarin. Pria yang dalam Muktamar Jombang mencalonkan diri sebagai rais am ini menambahkan, ada sejumlah hal yang ditabrak oleh Muktamar Jombang. Salah satunya adalah tidak memenuhi kuorumnya pemilihan ketua tanfidiyah yang menghasilkan KH Said Aqil Sirodj sebagai pemenang. Kiai Hasyim berkesimpulan kalau forum pemilihan yang dilaksanakan di Alun-alun Jombang ini karena pada waktu bersamaan, dirinya dengan calon ketua tanfidiyah yang lain yakni KH Sholahudin Wahid mengumpulkan pimpinan NU dari wilayah dan cabang di Pesantren Tebuireng. Dari hasil mengumpulkan pimpinan NU inilah, menurut Kiai Hasyim diketahui kalau to-

talnya ada 401 pimpinan wilayah dan cabang. Jumlah ini sangat banyak karena total pimpinan wilayah dan cabang yang punya hak suara hanya 508. Nah, karena inilah, menurut Kiai Hasyim tidak mungkin muktamar di Alun-alun Jombang kuorum karena pimpinan wilayah dan cabang mayoritas berada di Tebuireng. “Bisa dicek kalau di Tebuireng memang jumlahnya 401,” tambahnya. Saat ditanya soal muktamar di alun-alun yang dari hitungan pimpinan sidang sudah kuorum karena terdapat 378 pimpinan wilayah dan cabang dari total 508, Kiai Hasyim mempertanyakan hal tersebut. “Tidak mungkinlah kalau di sini (Tebuireng, red) kuorum dan di sana (alunalun) juga kuorum,” papar pria kelahiran 8 Agustus 1944 ini. Selain itu, menurut dia, Muktamar NU di Jombang juga sudah tidak sehat. Salah satunya adalah sifat semena-mena panitia kepada muktamirin atau peserta muktamar. “Dalam proses LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban), tidak ada pandangan umum dari cabang-cabang,” kata dia. “Selain itu, para kiai juga tidak dihormati karena sering dimarah-marahin oleh banser,” tambahnya. Karena inilah, ketika Kiai Hasyim akan dijadikan rais am oleh peserta muktamar yang ada di Tebuireng, Kiai Hasyim tidak mau. Ia juga tidak mencalonkan dari muktamar yang ada di Alunalun Jombang. “Karena saya

malu menjadi rais am dari proses muktamar yang abal-abal,” jelas pria yang saat ini menjabat sebagai dewan pertimbangan presiden ini. Selanjutnya, karena aneka macam alasan yang dia paparkan itu, menurut dia saat ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sedang vakum. Dalam artian, tidak ada pengurus yang sah karena pemimpin yang dipilih cacat secara konstitusi organisasi. “PBNU itu sekarang seperti punya badan tapi tidak punya kepala,” urainya. Karena inilah, Kiai Hasyim ingin PBNU melakukan muktamar ulang. Bahkan, menurut ia banyak sejumlah pengurus wilayah dan cabang yang juga ingin melaksanakan muktamar ulang. “Saya dapat informasi seperti itu, karena yang berhak mengadakan muktamat ulang itu adalah mereka (pengurus wilayah dan cabang, red),” tambahnya. Hanya saja, kapan muktamar ulang tersebut akan dilaksanakan, Kiai Hasyim masih belum bisa memastikan. “Tapi nanti kalau ada muktamar ulang, tolong cari muktamar yang normal,” kata dia. “Karena yang saat ini dari proses registrasi sampai pemilihan sudah tidak beres,” pungkasnya. Sementara itu, terkait pernyataan Kiai Hasyim yang menolak hasil Muktamar Jombang tersebut, tiga ketua tanfidiyah di Malang Raya tidak mau menanggapi karena alasan etika.(riq/ jpnn)

GUBERNUR Kepri HM Sani yang juga bakal calon gubernur (cagub) Kepri mengatakan, ia dan calon pasangannya Nurdin Basirun sudah menyerahkan rekening kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri. Selain itu, harta kekayaan mereka juga sudah ada termasuk berkas lainnya yang diperlukan sesuai syarat yang ditetapkan. ”Sudah lengkap semua,” ujarnya, Kamis (6/8) di Dompak. Ketua KPU Kepri Said Sirajudin mengatakan, berkas

persyaratan kedua pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Kepri 2015-2020 HM Sani-Nurdin Basirun (Sanur) dan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) sudah lengkap, Kamis (6/8). Kelengkapan berkas itu lebih cepat dari batas waktu penyerahan berkas yang baru berakhir, Jumat (7/8). Said Siradjudin mengatakan, para kandidat yang akan bertarung di pilkada serentak tahun ini telah melalui beragam tes dan kualifikasi sesuai dengan persyaratan yang diberikan. ”Ada beber-

apa yang kurang. Tapi sejauh ini berkasnya sudah mereka lengkapi,” aku Said. Saat ditanyakan apakah semua pasangan calon tersebut telah menyerahkan data aset harta kekayaannya, Said memantapkan jawabannya bahwa masing-masing calon telah menyerahkan surat pelaporan aset harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akan tetapi, dalam konfirmasi tersebut KPU Kepri tidak bisa menjabarkan data aset kekayaan tersebut. Sebab, laporan yang dilakukan oleh masing-masing

pasangan cagub dan cawagub pada KPU Kepri hanya berupa surat tanda terima dari KPK. Said menjelaskan, KPU Kepri dipastikan tak memiliki data aset harta kekayaan dari pasangan cagub dan cawagub tersebut. Sesuai dengan peraturan, nilai kekayaan itu sebelumnya telah diserahkan oleh masing-masing bakal calon ke KPK. Kemudian surat tanda terimanya baru diserahkan ke KPU. ”Aset kekayaan itu mereka serahkan ke KPK. KPU Kepri hanya dapat surat tanda terimanya saja,” ungkap Said.(ika/mng)

Haedar Nakhoda Muhammadiyah Sambungan dari hal. 1 dipilih oleh formatur 13?” tanya Ketua Panitia Muktamar Dahlan Rais. Bagai koor, seluruh peserta muktamar menjawab setuju dan berlanjut dengan gemuruh tepuk tangan di ruang utama Balai Sidang Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar semalam. Tidak ada interupsi dalam usulan Haedar sebagai nakhoda baru Muhammadiyah. Karena itu, Dahlan langsung mengetuk palu tanda Haedar sah terpilih menjadi ketua umum. Rencananya, dia akan melakukan serah terima jabatan dengan Din Syamsuddin hari ini di Unismuh. Terpilihnya Haedar sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah juga memunculkan duet suami-istri menjadi pucuk pimpinan di ormas tersebut. Sebab, di tempat berbeda, sang istri Siti Noordjannah Djohantini juga mendapatkan suara terbanyak di antara 13 pimpinan yang terpilih dalam Muktamar Aisyiyah. Dia pun akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PP Aisyiyah periode 2015-2020, karena tradisi pemilihan ketua umumnya hampir sama dengan Muhammadiyah. “Berdasarkan keputusan rapat 13 pimpinan terpilih, memutuskan Dra Siti Noodjannah Djohantini MM M.Si sebagai Ketua Umum PP Aisyiyah,” kata Ketua Panitia Pemilihan Muktamar Aisyiyah ke-47, Mahsunah, Kamis (6/8).

REDAKTUR MONANG LUBIS

Ini untuk kali kedua pasangan suami-istri memimpin Muhammadiyah dan Aisyiyah. Sebelumnya, duet itu terjadi pada era KH Ahmad Dahlan dan Hj Walidah Ahmad Dahlan di masa awal Muhammadiyah dan Aisyiyah berdiri. Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2010-2015 Din Syamsuddin mengatakan, pada dasarnya tidak masalah apabila suami-istri berduet dalam organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah. “Kalau memang menjadi pilihan muktamirun dan muktamirat,” terangnya. Memang ada sisi positif dan negatif apabila pasangan suamiistri berduet di organisasi tersebut. Namun, warga Muhammadiyah cenderung melihatnya secara positif. “Mungkin baik juga karena kalau ada persoalan nanti bisa diselesaikan di rumah,” candanya. Usai sidang, Haedar menyatakan bahwa dia hanya sebatas menerima amanat dari 12 formatur yang lain. “Proses pemilihan yang singkat, 10 menit, menunjukkan bahwa kami Muhammadiyah, karena sudah tersistem maka lebih mudah,” terangnya. Itu juga menunjukkan bahwa Muhammadiyah solid sebagai sebuah organisasi. Menurut Haedar, karena 13 anggota PP yang baru terpilih mayoritas merupakan incumbent, maka program yang akan berjalan lebih banyak

melanjutkan program era Din Syamsuddin. Seperti jihad konstitusional, pengembangan amal usaha, hingga pengkaderan melalui jalur pendidikan. “Ada transformasi gerakan sehingga lebih maju, modern, dan professional sebagai gerakan Islam yang mengusung pencerahan,” lanjutnya. Khusus kaderisasi lewat pendidikan, tidak lepas dari sikap politik Muhammadiyah yang mengambil jalan tengah tanpa berafiliasi dengan parpol manapun. Muhammadiyah lebih memilih mencetak kaderlalu membebaskandiaberpolitik sesuai keinginannya secara personal. Sedangkan, untuk jihad konstitusional Muhammadiyah akan meneruskan kebijakan era Din dalam menggugat UU yang dinilai merugikan masyarakat dan tidak sesuai dengan UUD 1945. Kemudian, ditambah lagi dengan berperan aktif mengajukan naskah akademik untuk memperbaiki UU yang digugat ataupun membentuk UU lainnya yang berkaitan dengan kemaslahatan rakyat. Disinggung soal kaum minoritas, Haedar menyatakan bangsa Indonesia sudah lama hidup dalam kemajemukan. Kuncinya, mayoritas mengayomi minoritas, dan minoritas bersinergi dengan mayoritas. “Kalau terjadi konflik, harus dilokalisasi agar tidak seakan-akan mengambarkan kondisi umum Indonesia,” tuturnya.(byu/jpnn)

TATA LETAK: WAN SARUIDN


Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Wisata Riau Sambungan dari hal. 1 tangan mengacungkan dayung menandakan kemenangan. Ribuan penonton yang bersesaksesakan di pinggir sungai mengelu-elukan mereka. Jalur Siposan Rimbo dari Pauh Angit Pangean unggul di final Pacu Jalur Rayon III, Kecamatan Benai. Setelah menang rayon, mereka bersiap berlaga melawan sekitar 200 jalur pada iven Pacu Jalur di Tepian Narosa, Kuansing 2023 Agustus mendatang. ‘’Tahun ini kami harus menang lagi di Tepian Narosa,’’ ujar Hamdani saat mengumpulkan seluruh anak pacu di tengah ribuan masyarakat Benai untuk menyampaikan pidato motivasi. Pacu jalur adalah tradisi ratusan tahun yang masih bertahan hingga kini. Jalur merupakan perahu panjang yang terbuat dari sebatang pohon dengan panjangnya mencapai 30 hingga 33 meter. Perahu itu didayung untuk dipacu oleh 50-60 orang. Seiring berjalannya waktu, pacu jalur tetap dipertahankan karena menjadi ajang pemersatu sekaligus perayaan bagi masyarakat Kuansing. Sepuluh tahun terakhir, pacu jalur sudah menjadi agenda pariwisata nasional yang mampu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. “Pacu jalur sekarang tidak hanya menjadi aset wisata di Kuansing. Tapi sudah menjadi milik masyarakat Indonesia. Makanya tahun ini kami gencar melakukan promosi dan ditambah lagi dukungan provinsi untuk membantu,” kata Kepala Disbudparpora Kuansing Marwan SPd MM. * Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing berupaya menggencarkan promosi pacu jalur tradisional sebagai salah satu aset wisata yang perlu dilestarikan. Selain meminta dukungan Pemprov Riau untuk bersamasama mempromosikan tradisi asli masyarakat Kuansing ini, Pemkab Kuansing melalui Disbudparpora Kuansing juga mempromosikannya ke tingkat pusat. Tahun ini, dijelaskan Marwan, peserta pacu jalur tidak hanya diikuti oleh desa-desa di Kuansing dan sejumlah desa di Indragiri Hulu (Inhu). Namun juga telah melibatkan daerah di Riau,dan provinsi di Indonesia. Bahkan negara lain juga telah memastikan akan berpartisipasi pada iven pacu jalur ini. Beberapa negara ASEAN dan sejumlah negara Asia akan berpartisipasi pada iven pacu jalur tersebut. Sejauh ini, sudah empat negara yang memastikan diri ikut serta.Antara lain, Korea Selatan (Korsel), Malaysia, Singapura dan Filipina. Selanjutnya, sedang menunggu konfirmasi dari negara lainnya. “Malaysia utus dua tim. Juga ada Singarpura, Filipina dan dari Korsel,” kata Marwan. “Kami ingin pacu jalur ini mendunia. Tentunya kami harus memberikan jasa pelayanan yang baik, layaknya sebuah daerah pariwisata agar dapat teringat oleh mereka,” ujar Marwan. Selain pacu jalur di Kuansing, ada beberapa iven lagi yang masuk dalam kalender pariwisata nasional. Yaitu bekudo bono di Pelalawan, bakar tongkang di Bagansiapi-api, Tour de Siak di Siak dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) Pekanbaru. Lima iven destinasi wisata ini setiap tahunnya selalu diikuti oleh peserta berbagai

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

negara. Bono Bekudo bono adalah iven berselancar di gelombang pertemuan sungai dan laut di Pelalawan. Menjadi salah satu fenomena alam, gelombang bono yang tingginya bisa mencapai tiga meter, bisa menjadi ajang uji nyali peselancar. Yang menantang, lama gelombang bisa berlangsung sampai 40 menit. Kawasan wisata bono terbagi menjadi tiga zona besar yakni zona utama, zona desa wisata dan zona eko wisata. Dalam zona utama atau pusat wisata bono, nantinya di sana akan dibangun surfing pool, kolam arus, raft slide, water fontain, dan sepeda air. “Untuk olahraganya pun akan dibangun lapangan voli dan lapangan futsal. Kemudian akan ada juga kolam renang, lampion park, outdoor playground serta wahana petualangan. Sedangkan di zona desa wisata akan dibangun wisata kuliner, craft centre, bycle dan cross. Dan di zona eko wisata, akan dibangun kolam pancing, bumi perkemahan atau camping ground, jungle track, outbond, paintball, dan climbing,” sebutnya. Bupati Pelalawan HM Harris dalam berbagai kesempatan menerangkan, untuk merealisasikan pengembangan kawasan wisata bono di Teluk Meranti, maka saat ini pemerintah pusat telah membuat desainnya. “Jadi, untuk bono akan ada perbaikan sarana dan prasarananya termasuk infrastruktur jalannya. Itu semua dananya berasal dari APBN. Termasuk jalan nasional di lintas bono sepanjang 53 km yang akan dibangun dari APBN,” terang HM Harris kepada Riau Pos, Rabu (5/8). Pemkab Pelalawan juga akan membangun sejumlah sarana pendukung wisata bono di Kecamatan Teluk Meranti. Seperti jalan raya, anjungan turis, landasan helikopter dan lapangan parkir kendaraan. Selain itu,

NASIONAL Pemkab Pelalawan juga akan melakukan rehabilitasi beberapa rumah warga untuk dijadikan penginapan alternatif, serta menyediakan perlengkapan olahraga surfing berupa sebelas unit papan selancar. “Jadi, secara pelan namun pasti, kami akan mulai lengkapi fasilitas wisata bono pada 2015 ini. Sedangkan pengembangan tersebut yakni ada pembangunan jalan, pengendalian banjir dan sebagainya. Dan secara pelan-pelan, kami juga akan mengadakan perlengkapan selancar,” bebernya. HM Harris mengatakan, Pemkab Pelalawan juga akan menyediakan lahan seluas 600 hektare di wilayah Tanjung Sebayang, Teluk Meranti. Lahan yang berada di pantai Sungai Kampar ini akan dijadikan pusat wisata bono dan area cadangan untuk membangun fasilitas-fasilitas baru di masa mendatang. Bakar Tongkang Untuk iven bakar tongkang masih menjadi tujuan wisatawan. Khususnya etnis Tionghoa dari berbagai negara. Iven tersebut adalah kebanggaan masyarakat Rohil yang menunjukkan kehadiran warga Tionghoa erat kaitannya dengan perkembangan di negeri tersebut, khususnya di Kota Bagansiapi-api. “Selain itu memang tingkat kehadiran wisatawan yang ada juga sangat tinggi bahkan bukan hanya wisatawan dalam negeri saja tapi juga mancanegera seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan lainlain,” ujar Kepala Disbudparpora Rohil, Zulkarnain. Kondisi itu diyakini mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat karena adanya permintaaan untuk barang maupun jasa. “Kami mendukung untuk kelancaran acaranya dan juga berkaitan dengan hal yang merupakan kewenangan pemerintah misalnya ada undangan pemkab dan lain-lain,” katanya. Iven bakar tongkang adalah tradisi

kebudayaan masyarakat Tionghoa, di mana puncak acaranya membakar replika kapal raksasa dari kertas secara bersama-sama. Arah jatuh tiang kapal yang dinanti-nanti masyarakat Tionghoa dengan kepercayaan sebagai arah sumber datangnya rezeki. Tour de Siak Di Kabupaten Siak, sebenarnya adalah pusat pariwisata Kerajaan Melayu. Sebab di sana berdiri sejak masa lalu istana Kerajaan Siak Sriindrapura. Sebagai kabupaten kerajaan, tentunya banyak menjadi tujuan para wisatawan. Namun, Pemkab Siak sendiri telah mengembangkan iven lain yang berskala internasional yaitu balap sepeda, Tour de Siak (TdS). TdS dijadikan sebagai objek wisata unggulan. Dua kali penyelenggaran, panitia pelaksanan dinilai sukses lakukan promosi daerah, penyelenggaraan dan juga menarik wisatawan yang berkunjung ke Siak. Atas keberhasilan ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberikan kesempatan bagi Siak me-launching di Jakarta yang difasilitasi oleh Kemenpar,sekaligus sarana promosi. “Kami ingin jadikan Siak sebagai destinasi wisata utama di Sumatera,” ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. MICE di Pekanbaru Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau tentu tidak ketinggalan dalam menjual potensi parawisatanya. Melalui pemerintahnya, dijuallah konsep pariwisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition). Investasi yang diterima didorong mengembang ini. Salah satu yang ditawarkan adalah integrasi paket pariwisata di Pekan Sikawan (Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan). MICE dalam aplikasinya pada pembangunan suatu kota dapat diartikan sebagai jenis kegiatan (iven) pariwisata dalam skala be-

sar dengan tujuan tertentu. MICE dipandang sebagai potensi bisnis besar karena sebuah iven dapat membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT sejak lama mendengungkan rencananya, Pekanbaru sebagai kota MICE. MICE dikembangkan mendukung tiga sektor unggulan yang memutar roda perekonomian masyarakat. ‘’Sektor unggulan membangun Pekanbaru yaitu jasa perdagangan dan industri. Industri ini kami bagi dua. Salah satunya yang sedang berkembang itu pariwisata, khususnya MICE,’’ sebut Firdaus pada Riau Pos, Kamis (6/8). Lebih lanjut dijelaskannya, investasi yang masuk sekarang di Pekanbaru banyak yang mendukung industri pariwisata.’’Dalam bentuk pembangunan perhotelan dan gedung-gedung convention, salah satunya Co Ex. Ini alhamdulillah berstandar internasional,’’ sebutnya. Penerapan MICE, tak akan bisa maksimal jika tak didukung semua pihak.Firdaus menyadari hal ini. Karena itu pula ia berharap mereka yang bergelut di dunia pariwisata dapat berperan aktif. ‘’Harapan kami yang terpadu misalkan asosiasi perhotelan, asosiasi travel, dinas-dinas pari-

11 wisata, perdagangan dan lainnya membuat iven,’’ jelasnya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru, Hermanius mengungkapkan di Pekanbaru setidaknya sudah ada 47 hotel berbintang. Hotel non bintang 96 unit, hotel biasa sebanyak 143 unit. “Dengan fasilitas hotel di Kota Pekanbaru tersebut sudah menjadi pendukung MICE,” sebut Hermanius. Sarana pendukung Kota MICE lainnya menurut Hermanius dilihat dari sisi travel agen, di mana sudah ada 317 travel agen di Pekanbaru. Angkutan wisata sebanyak 19 perusahaan dengan total 41 unit. Sedangkan taksi ada empat perusahaan dengan total 602 unit. “Jadi sarana dan prasaran sampai angkutan dikaji semua oleh pihak Provinsi Riau, dan itu sudah terpenuhi,” katanya. Promosi Wisata ke Seantero Negeri Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, tempat Candi Muara Takus tersohor sampai ke seantero negeri. Pada peringatan hari raya enam kemarin, tepatnya 25 Juli dihadiri pejabat Pemprov Riau dan unsur pimpinan daerah. Sehingga enam ribuan pengunjung yang hadir, menjadikan

daerah tersebut mendadak ramai dan riuh. Kemeriahan tak bisa pula dipungkiri oleh masyarakat sekitar. Karena paling tidak, sebotol air mineral dibeli pengunjung dari Pemprov Riau yang datang ke kampung mereka, sehingga dapat juga menambah penghasilan. “Contohnya di hari raya enam yang kami hadiri kemarin. Ternyata mampu menyedot ribuan pengunjung. Belum lagi jika dikaitkan dengan keberadaan Candi Muara Takus, salah satunya,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal yang menghadiri peringatan manjalang ninik mamak di Desa Tanjung. Memang potensi adat istiadat di wilayah Kampar, ditambah keberadaan Candi Muara Takus sebagai objek wisata merupakan salah satu potensi besar untuk dijual dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau. Karenanya beberapa iven pariwisata Riau yang masuk kalender destinasi wisata nasional, terus dijual pemerintah. “Sebagai gebrakan memajukan pariwisata, kami terus intens melakukan promosi dengan gencar,” katanya.(jps/amn/fad/aal/ ali/ilo/egp)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

PENGAMANAN PILKADA __ Jelang Pilkada, Riau Kondusif __

PEKANBARU (RP) - Potensi kerawanan jelang pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota di Riau terus dipantau jajaran Polda Riau. Namun menurut Kapolda Riau Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan, belum terdeteksi kerawanan tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengerahkan dua pertiga pasukan di setiap polres. Saat ini wilayah yang menjadi atensi meskipun belum ada potensi kerawanan adalah lima DOLLY BAMBANG desa di perbatasan Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar. HERMAWAN “Persoalan batas wilayah beberapa daerah di mana ada berpotensi kerusuhan sampai sekarang semuanya masih terkendali. Seperti perbatasan lima desa antara Kampar dan Rohul sampai sekarang masih kondusif,” kata Brigjen Dolly, Kamis (6/8). Walau belum ada rincian total personel yang nanti akan dikerahkan untuk mengamankan pilkada serentak, namun masing-masing polres sudah mempersiapkan dua pertiga kekuatan. “Secara umum kami siap mengamankan proses pilkada. Tergantung kontijensi situasi jika diperlukan maka Polda Riau bisa memberikan back up personel,” sebutnya. Selain itu, masing-masing calon, nantinya juga akan diberikan pengamanan sebanyak dua orang dari personil Bhabinkamtibmas dari masing-masing kabupaten. “Kami maksimalkan sampai ke Bhabinkamtibmas untuk menciptakan keamanan saat pemilihan,” tegasnya.(dik)

Belum Ada Balon yang Lengkap Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

SELURUH bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai belum melengkapi persyaratan administrasi sebagaimana yang diwajibkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai. Buktinya, hingga Kamis (7/8) siang, belum ada satu pun pasangan balon pemimpin Kota Dumai periode 2016-2021 yang sudah lengkap seluruh persyaratan administrasi. Namun, pihak KPU Dumai masih memberi waktu hingga Jumat

Belum ada yang lengkap 100 persen. Sampai siang ini, belum ada yang lengkap. Tapi informasinya hari ini (Jumat, red) ada pasangan yang akan melengkapi. DARWIS I Ketua KPU Dumai

(8/8) siang ini. “Belum ada yang lengkap 100 persen. Sampai siang ini, belum ada yang lengkap. Tapi informasinya hari ini (Jumat, red) ada pasangan yang akan

melengkapi,” jelas Ketua KPU Dumai, Darwis, kemarin. Padahal, sesuai jadwal, Jumat (7/8) ini adalah hari terakhir penyerahan semua berkas. Berkas perbaikan atau

ROHUL ___ Pemkab-KPU Rohul Turun ke Perusahaan

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

baru pasangan Agus Widayat dan Maman Sufriadi yang sudah menyerahkan berkas yang sudah ditangani pihak KPK itu. Sementara empat pasangan lainnya belum ada atau belum lengkap. Ketidaklengkapan persyaratan administrasi sebagai yang sudah ditetapkan, berpeluang menggugurkan pasangan balon. “Bila persyaratan administrasi tidak lengkap, akan berpeluang menggugurkan. Untuk itu, kita harapkan sebelum batas waktu sudah diserahkan semua,” sebutnya.(mar)

Masih Banyak Partai Kurang Terbuka

___

PASIRPENGARAIAN (RP)-Terjadinya peningkatan jumlah daftar pemilih di perusahaan perkebunan yang beroperasi di Rokan Hulu pada Pilkada Rohul akan disikapi Pemerintah Kabupaten Rohul bersama KPU dan Panwas Rohul untuk turun langsung ke perusahaan perkebunan mendata jumlah pemilih di perusahaan tersebut. Untuk melakukan validasi data agregat kependudukan per kecamatan (DAK2) dengan data penduduk potensi pemilih pemilu (DP4) itu, Kamis, (6/8) dibentuk tim gabungan yang ACHMAD akan turun mendata pemilih dari perusahaan. Tim Gabungan yang dibentuk di antaranya perwakilan KPU Rohul, panwas, dinas kependudukan dan catatan sipil, dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi, camat, PPK, kepala desa, PPS yang berada di lingkungan perusahaan serta melibatkan untuk pengamanan dari Polres Rohul. Termasuk kesedian perusahaan menunjuk perwakilannya untuk membantu tim dilapangan. Direncanakan Tim gabungan akan turun ke lapangan Jumat (7/8) mendatang dengan sasaran PT Torganda dan PT Torus Ganda yang berlokasi di Kecamatan Tambusai Utara dan Tambusai. Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyebutkan, dengan terjadinya perbedaan jumlah DAK2 dan DP4 Khususnya pemilih di Desa Tambusai Utara tepatnya di lingkungan PT Torganda terdapat 24 TPS, disepakati dibentuknya Tim Gabungan untuk melakukan validasi data pemilih. Karena berdasarkan DAK2 yang diserahkan dari Kemendagri ke KPU Rohul. Untuk Desa Tambusai Utara sebanyak 15.442 pemilih. Sedangkan berdasarkan DP4 Pilkada Rohul dari Disdukcapil Rohul sebanyak 22.492 pemilih. Ada selisih sekitar 7 ribu pemilih.(epp)

berkas tambahan itu itu harus sudah diterima menjelang pukul 14.00 WIB. “Batas waktu penerimaan bekas hanya sampai pukul 14.00 WIB. Setelah itu tidak diterima,” tegas Darwis. Darwis tidak merinci kekurangan berkas masing-masing balon. Tetapi dipastikannya belum ada yang lengkap. Diakuinya, salah satu persyaratan yang banyak belum disampaikan pasangan calon adalah berkaitan dengan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Dari lima pasangan balon,

MG1/RIAUPOS

MEDIA BRIEFING: Komisioner KPU Riau Muhammad Ilham Yasir (dua kiri) menyampaikan materi pada kegiatan Media Briefing yang digelar Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau di kantor Fitra Riau, Kamis (6/8/2015).

PEKANBARU (RP) - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra Riau) dan ICW menilai keterbukaan informasi dan akuntabilitas partai politik (parpol) di Riau masih rendah. Hal tersebut setelah dilakukan upaya meminta informasi keuangan parpol dari 10 parpol tingkat DPD/DPW Provinsi Riau. Hanya PKB yang memberikan akses informasi keuangan parpolnya. Hal ini diutakan pengurus Fitra Riau, Triono Hadi, Kamis (6/8) saat Media Brifing dengan tema ‘’jalan panjang mendorong transparansi dan akutabilitas keuangan politik di Riau’’ di Sekretariat Fitra Riau, Jalan Kartama Gang Bambu. ‘’Untuk tetap mendapatkan informasi keuangan yang diinginkan akhirnya Fitra Riau pun mensengketakan hal tersebut kepada Komisi

Informasi Provinsi Riau,’’ terangnya. Alumni UIN Suska ini mengatakan, ada sembilan partai yang disengketakan tersebut yakni Partai Golkar, Demokrat, PDIP, Nasdem, Gerindra, PAN, PKS, PPP dan Hanura. ‘’Dari sembilan partai yang disengketakan, ada tiga partai yang yakni Golkar, PPP dan PAN yang tidak sama sekali mengubris proses sengketa di KIP,’’ tuturnya. Selain itu, ada juga partai yang ingkar janji yakni Demokrat, PDI Perjuangan dan PKS. Pasalnya, ketiga partai tersebut sudah berjanji dan menyepakati untuk memberikan informasi yang diminta pemohon pada saat mediasi dan telah diputuskan oleh Komisi Informasi. ‘’Namun hingga saat ini, partaipartai tersebut tidak juga memberikan informasi tersebut,’’ tambahnya.(hsb)

Panwaslu Ingatkan Potensi Pemilih ”Mummi” BAGANSIAPIAPI (RP) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Rohil mengingatkan jajarannya mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan/kepenghuluan untuk lebih peka dengan masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan tahapan pilkada. Selain itu juga dituntut harus mampu menyerap informasi yang ada di wilayah kerja masing-masing guna mencegah terjadinya pelanggaran, apalagi pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati semakin dekat. Imbauan ini disampaikan Ketua Panwaslu Rohil Jaka

Abdillah dalam agar siaga dan merakor pengawasan mahami tugas popelaksanaan dafkok dan fungsinya tar pemilih dalam dengan baik. pilkada serentak “Mesti buka mata bagi panwascam dan telinga lebarse-Kabupaten Rolebar, antisipasi kan Hilir (Rohil), persoalan agar tiKamis (6/8) di Badak membesar,” gansiapi-api. Hadkata Jaka. ir pada acara ko- JAKA ABDILLAH Diingatkan juga misioner badan untuk tidak bingpengawas pemilu (Bawaslu) gung dalam menyikapi data Riau, Fitri Herawati, Kabid penduduk yang ada. InformaKependudukan Disdukcapil si yang beredar di lapangan Rokan Hilir, Banjir, dan selu- harus diserap dengan baik ruh anggota panwascam se- dan tidak dibiarkan lewat beRokan Hilir. gitu saja. Karena tidak tertutJaka juga meminta panwas up kemungkinan dari infor-

masi yang ada menjadi hal yang penting demi kesuksesan pilkada. Jangan sampai seolah ada pembiaran agar warga tidak mendapatkan haknya untuk menjadi pemilih. “Karena ada sanksi pidana jika terbukti secara sengaja berupaya menghalangi atau menghilangkan hak seseorang untuk untuk terdaftar sebagai pemilih,” katanya. Kepada petugas yang membuat Pencocokan dan Penelitian (coklit) diminta sesuai dengan data di lapangan jangan sampai seperti perilaku menembak di atas kuda yang hasilnya tidak tentu.

“Jika dilakukan hal seperti tu maka tidak aneh nantinya justru yang muncul sebagai pemilih adalah pemilih ‘mumi’. Artinya orang yang tak berhak memilih justeru keluar namanya seperti warga yang sudah meninggal, anggota TNI Polri, anak-anak PAUD dan sebagainya,” kata Jaka Abdillah. Jadi tegasnya sangat penting PPL mengawasi di lapangan bagaimana pelaksanaan coklit, pendataan yang ada. Intinya bagaimana melakukan tugas sebagai penyelenggara pilkada dengan penuh tanggung jawab.(fad)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

HALAMAN 13

ATURAN BARU PREMIER LEAGUE MUSIM baru. Bukan hanya manajer baru, pemain baru, ataupun jersey baru. Ada beberapa regulasi baru yang ditetapkan FA (asosiasi sepakbola Inggris) untuk Premier League 2015-2016. Nah, ini adalah beberapa aturan baru tersebut. Berpura-pura Cedera agar Lawan Dikartu Merah Jangan coba-coba berpura-pura cedera musim ini dengan harapan lawan dapat kartu merah. Justru kalau ketahuan malah bisa terkena sanksi.

Laporan JPNN, London

Skenario: Pemain A diusir keluar lapangan karena pelanggaran. Kartu merah bisa dibatalkan setelah wasit menyaksikan tayangan ulang dan ternyata pemain B yang dilanggar ketahuan pura-pura cedera. Pemain B berpotensi menghadapi dakwaan dan bisa dihukum tiga laga. Perilaku di Technical Arena Manajer dan Ofisial Tim Manajer, asisten pelatih, atau ofisial tim tidak bisa seenaknya bertindak di technical area. Boleh emosi, tetapi harus menjaga perilaku. Skenario: Manajer menendang botol minum, atau membuat gerakan dengan tangan seakan-akan mengeluarkan kartu, atau melakukan bahasa tubuh sarkastik dengan bertepuk tangan atas keputusan wasit. Tindakan pertama: manajer atau ofisial tim akan dapat peringatan dari wasit atas sikapnya. Tindakan kedua: mengirim manajer atau ofisial tim ke tribun penonton. Pemain Mengerubungi Wasit Kebiasaan para pemain yang mengerubungi wasit dan meminta untuk memberikan kartu kepada lawan harus hati-hati. Bisa-bisa malah kena kartu. Skenario: Dua atau lebih pemain mendekati ofisial pertandingan (wasit/hakim garis) dan terlihat akan melakukan konfrontasi. Klub akan menghadapi dakwaan apabila kejadian tersebut dilaporkan oleh wasit. Aturan Baru soal Off-side Pemain sebelumnya bisa berada di posisi off-side tanpa dianggap off-side, tergantung pada kondisi yang terjadi (aktif/pasif). Musim ini ada tambahan. Jelas-jelas berupaya mengejar bola yang berada dekat dengannya dan aksi tersebut berpengaruh pada pemain lawan, atau Membuat gerakan yang nyata dan berpengaruh pada keputusan pemain lawan untuk bereaksi terhadap bola.

GLYN KIRK/AFP

ANGKAT TROFI: Kapten Arsenal Per Mertesacker (kiri) dan rekannya Mikel Arteta (kanan) mengangkat trofi Community Shield 2015.

ARSENAL menjadi salah satu klub yang konfiden menatap Premier League di musim 2015-2016 ini. Rekor 100 persen sepanjang pramusim bisa jadi alasan mengapa The Gunners layak diwaspadai. Syaratnya, Arsenal harus menjaga momentumnya pada laga pembuka kontra West Ham United, di Emirates, Ahad (9/8) malam. Rekor sempurna tersebut jadi catatan pramusim terbaik yang dimiliki Arsenal setidaknya dalam tiga musim terakhir ini. Sejauh ini, momentum sudah mampu dijaga anak asuhan Arsene Wenger tersebut ketika memenangi Community Shield, mengalahkan klub juara Premier League, Chelsea, 1-0. Namun, apakah sederet hasil manis selama laga pramusim hingga Community Shield lalu bisa memberi impact bagus? Jawabannya belum tentu. “Melalui pramusim dengan bagus itu cukup mudah, karena semua pemain bisa main. Tapi, beda dengan musim regular, di saat itulah pemain akan memperjuangkan posisinya sendiri-sendiri,” ujar bek sekaligus kapten tim Arsenal, Per Mertesacker, dikutip dari ESPN. Melihat dari statistik sepanjang pramusim, hanya penyerang Chuba Akpom yang paling banyak diberi kesempatan bermain. Empat laga pramusim sebelum Community Shield, dia tidak tergantikan. Sedangkan pemain lainnya, selalu dirotasi sesuai dengan keperluan Wenger. Itu belum termasuk beberapa pemain yang tidak 100 persen

bermain di pramusim, seperti Tomas Rosicky, Calum Chambers, David Ospina, Mathieu Flamini dan Danny Welbeck. Itu menurut bek berkebangsaan Jerman tersebut bisa berdampak pada performa tim secara kedalaman. Secara permainan, tim tidak akan matang. “Kalian bisa melihat tim ini mempunyai skuad yang hebat, skuad yang punya kedalaman permainan. Itu berarti, akan ada beberapa pertanyaan sulit yang harus dijawab manajer di musim regular nanti. Bagaimana tim ini bisa mengatasi setiap kesulitan di musim yang panjang,” tuturnya. Berbeda dengan Arsenal, Chelsea mungkin akan merasakan tekanan berat untuk mampu kembali ke performa terbaik pada Sabtu malam, menjamu Swansea City di Stamford Bridge, London. Hingga laga pramusim ketujuhnya dini hari kemarin (6/8) menghadapi Fiorentina dalam lanjutan International Champions Cup (ICC) 2015, The Blues tetap sulit mencapai permainan terbaiknya. Baca Buru Halaman 15

AGENDA LIGUE 1 Sabtu, 8 Agustus 2015 Lille v PSG (beIN Sports 1 pukul 01.30 WIB) Ahad, 9 Agustus 2015 Olympique Marseille v Caen (beIN Sports 1 pukul 02.00 WIB) PREMIER LEAGUE Sabtu, 8 Agustus 2015 Man United v Tottenham (beIN Sports 3 pukul 18.45 WIB) Everton v Watford (beIN Sports 1 pukul 21.00 WIB)

Munchen Jawara, Milan Juru Kunci Audi Cup 2015 MUNICH (RP) - Bayern Munchen berhasil menekuk Real Madrid dalam final Audi Cup 2015, di Allianz Arena, Munich, Kamis (6/8) pagi. Gol tunggal Robert Lewandowski pada menit ke-87, mengantar Raksasa Jerman itu menjuarai ajang edisi keempat ini. Dalam pertandingan kemarin, Munchen dan Madrid sama-sama sukses mempertontonkan aksi yang menghibur sekitar 70.000 penonton di Allianz Arena. Meski sebatas turnamen pramusim, kedua tim tampil cukup ngotot. Dengan keberhasilan ini, Munchen mencatatkan diri tiga kali menjadi juara turnamen yang diselenggarakan

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

oleh produsen mobil AUDI AG tersebut. Sebelumnya, Munchen kampiun di edisi I (2009), dan III (2013). Satu gelar yang lolos dari tangan Munchen adalah pada edisi II (2011) yang dimenangkan oleh Barcelona. Sementara untuk peringkat ketiga Audi Cup 2015 ditempati Tottenham Hotspur. Wakil Inggris itu menekuk AC Milan lewat dua gol yang disumbangkan masing-masing oleh Nacer Chadli dan Tom Carroll. AC Milan tercatat juga sebagai tim langganan juru kunci Audi Cup. Tim yang bersama Bayern Munchen tak pernah absen selama empat edisi itu, sudah tiga kali menjadi peringkat terakhir. Prestasi terbaik AC Milan hanya terjadi pada edisi III, itu pun di peringkat ketiga.(adk/jpnn)

GLYN KIRK/AFP

SELEBRASI: Pemain Bayern Munchen melakukan selebrasi usai menjuarai Audi Cup 2015 di Allianz Arena, Munich, Kamis (6/8/2015).

Edisi/ Tahun I /2009 II /2011 III /2013 IV /2015

Parade Audi Cup I Munchen Barcelona Munchen Munchen

II MU Muenchen Man. City Madrid

III

IV

Boca Juniors Internacional AC Milan Hotspur

AC Milan AC Milan Sao Paolo AC Milan

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015


Riau Pos

TOTAL SPORT

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

15

Buru Momentum Pramusim Sambungan hal. 13 Di kandangnya sendiri, Jose Mourinho malah menelan kekalahan 0-1 setelah Gonzalo Rodriguez menjebol gawang Asmir Begovic pada menit ke-34. Kekalahan itu menambah panjang tren buruk Chelsea di pramusim. Dari tujuh pertandingan pramusim, hanya dua kali kemenangan dalam waktu normal didapatkan. Itu pun cukup satu bola atas Thailand All Stars (30/ 5) dan Sydney FC (2/6). Di samping itu juga ada dua kemenangan dari babak tostosan atas Paris SaintGermain (PSG) (26/7) dan Barcelona (29/7). Meski demikian, Mou tidak langsung panik menanggapi performa anak asuhnya di laga pramusim dan Community Shield. Dilansir dari Forza Italian Football, pelatih Portugal tersebut menga-

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

nggap laga pramusim tidak bisa jadi ukuran sukses atau tidaknya klub di kompetisi sesungguhnya. Di balik kekalahan kemarin misalnya. Hanya dua sampai tiga pemain langganan starter saja yang

dimainkan Mou. Sisanya, pemain pelapis. Rata-rata pemain utama dimainkan di imterval kedua. “Karena itu, ini sudah bagus untuk hasil sesi latihan. Kami sudah memberikan 30 hingga 60

menit bagi pemain untuk bermain. Laga sesungguhnya adalah Sabtu besok, yang paling penting kami tidak mendapat cedera apapun hingga akhir pramusim,� tegasnya.(ren/ das)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

TOTAL SPORT

16

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Di Maria Resmi Berseragam PSG PARIS (RP) - Paris Saint-Germain resmi mendapatkan Angel Di Maria dari Manchester United. PSG mengikat Di Maria dengan kontrak selama empat tahun yang akan membuat dia bertahan di PSG hingga 30 Juni 2019. ‘’Ditransfer dari Manchester United, pemain asal Argentina tersebut telah menandatangani kontrak selama 4 tahun bersama PSG, pada Rabu (5/8), di kantor klub," tulis PSG di situs resminya. Di Maria mengaku senang bisa berseragam PSG. Pemain berusia 27 tahun tersebut berjanji membawa PSG menjuarai setiap kompetisi. ‘’Aku ingin menjuarai Liga Champions untuk kali kedua. Gelar ini merupakan impian bagi semua pemain sepak bola. Kami akan melakukan segalanya untuk membawa trofi terbesar Eropa tersebut ke Perancis dan untuk suporter PSG," tutur Di Maria.(int/eca)

INTERNET

BERSITEGANG: Bomber Barcelona Lionel Messi bersitegang dengan pemain AS Roma Mapou Yanga-Mbiwa pada ajang Joan Gamper Trophy 2015 di Estadio Nou Camp, Kamis (6/8/2015) dini hari WIB.

Lucho Puas, Messi Emosi Laporan JPNN, Barcelona

PREDIKSI Barcelona bakal bermain serius pada laga kandang perdananya dalam pramusim 2015/16, terbukti ketika mengalahkan AS Roma pada ajang Joan Gamper Trophy 2015 di Estadio Nou Camp, Kamis (6/8) dini hari WIB. Sayang, kepuasan entrenador Luis ‘Lucho’ Enrique atas performa armadanya ternodai aksi tandukan Lionel Messi kepada bek I Giallorossi, Mapou YangaMbiwa. Ya, Barcelona menutup pramusim

ANGEL DI MARIA

2015/16 dengan kemenangan meyakinkan atas AS Roma. Los Blaugrana yang kembali diperkuat para pemain andalannya yang mendapat libur ekstra pasca Copa America 2015. Membobol gawang tim Serigala Roma via aksi Neymar (26’), Messi (41’) dan Ivan Rakitic (66’). Hasil ini jadi clean sheets pertama yang dicatatkan awak The Catalans di sepanjang masa pramusim 2015/16. Sebelumnya, mereka kebobolan delapan gol dari empat pertandingan yang sudah dijalani dan kalah di dua

laga di antaranya. Memang, media massa di Spanyol memprediksi Trio MNS bakal digeber sejak awal guna memanaskan mesin jelang melawan Sevilla di Piala Super Eropa, Selasa (11/8) ”Kami jauh lebih baik ketimbang di awal pramusim, itulah targetnya. ‘’Anda tidak bisa memenangi apapun tanpa bertahan dengan solid. Tim sudah berada dalam kondisi yang kami harapkan di tahap ini. Tapi kami masih jauh dari 100 persen. Kami mencoba untuk mengontrol bola lebih banyak

karena itu seperti itulah kami terbiasa dalam pertandingan,” ulas Enrique seperti dilansir El Mundo Deportivo. Akan tetapi, aksi penampilan perdana Messi usai liburan malah ternodai emosi dengan aksinya menanduk bek AS Roma, Mapou Yanga-Mbiwa. Beberapa menit sebelum membuat gol kedua El Barca, King Leo terlibat insiden adu mulut dengan eks pemain Newcastle United itu. Untungnya, aksi seruduk kepala dan cekik leher oleh Messi tak sampai membuat wasit memberinya kartu merah.(sbn/eca)

INTERNET

Mihajlovic Masih Punya Banyak PR Masa Depan Ligue 1 Suram MUNCHEN (RP) - Pelatih AC Milan Sinisa Mihajlovic mengevaluasi kinerja timnya usai takluk dari Tottenham Hotspur pada lanjutan Audi Cup, Rabu waktu setempat atau Kamis (6/8/2015) dini hari WIB. Dinyatakan Mihajlovic, Milan masih punya beberapa masalah. Dengan demikian, Milan menempati posisi terakhir pada turnamen ini. Pertahanan menunjukkan rapor merah dengan lima kali kemasukan dari dua pertandingan. ‘’Kami sadar ada banyak hal yang harus dikerjakan. Turnamen ini menunjukkan masalah kami di beberapa area. Namun, tak ada tongkat sihir untuk menyelesaikannya dan

SINISA MIHAJLOVIC

kami perlu bekerja keras," ucap Mihajlovic. Lini depan juga dinilai menge-

cewakan. Ketika kalah dalam tiga pertandingan terakhir, Milan tak mampu mencetak gol. Padahal, mereka merekrut dua striker anyar, Carlos Bacca dan Luiz Adriano, pada bursa transfer musim panas 2015. ‘’Bacca dan Adriano belum berlatih lama dengan kami. Mereka baru mencapai 30 hingga 40 persen kemampuannya. Mustahil untuk menghakimi mereka saat ini," lanjut pelatih berkebangsaan Serbia ini. Meski dilanda tren negatif, Mihajlovic mengaku tetap optimistis. Apalagi, Milan masih punya banyak waktu sebelum laga perdana Serie A melawan Fiorentina, 24 Agustus 2015.(int/eca)

Ancaman Mati dari Fans Sendiri LONDON (RP) - Menghadapi ancaman mati dari pendukung lawan mungkin sudah jamak terjadi. Tapi bagaimana jadinya apabila yang memberikan ancaman mati tersebut adalah pendukung klubnya sendiri. Itulah yang sekarang ini sedang dirasakan oleh bek tengah dari Arsenal, Gabriel Paulista. Lho, bagaimana ceritanya? Semua ini berawal dari cedera yang dialami salah satu pemain andalan The Gunners, Jack Wilshere. Gelandang yang menyumbang dua gol bagi Arsenal di Premier League musim lalu itu mengalami cedera retak pada tulang fibula kaki kirinya. Karena cedera itu, Wilshere diprediksi bisa absen hingga delapan pekan ke depan. Maksimal, di akhir September baru Wilshere bisa dimainkan. Dengan kata lain, sembilan laga akan dijalani Arsenal tanpa Wilshere. Siapa yang membuat Arsenal kehilangan salah satu tenaga utamanya" Ya, tersangkanya adalah Gabriel yang menekel Wilshere pada sesi latihan Arsenal pasca Community Shield beberapa waktu lalu. Begitu kehilangannya, seperti dilansir dari Mirror, para pendukung Arsenal pun kini terbagi dua sikapnya. Ada yang langsung melancarkan ancaman mati kepada pemain berusia 24 tahun tersebut. Ada juga yang membelanya. Tidak secara langsung memang, melainkan via akun twitter pribadi miliknya, @gpaulista5. "Terima kasih kami ucapkan kepadamu, karena kamu telah menghabisi karir pemain saya, dan membuyarkan impian gelar juara ini buyar. Saya bersumpah kepada Tuhan, jika saya bertemu denganmu, maka saat itu juga saya akan membunuhmu. Percayalah itu @gpaulista5," tulis salah seorang pengguna twitter yang mengancam Gabriel. Bukan hanya Gabriel saja yang diancam bunuh oleh pendukung klub pemilih Emirates itu. Ancaman pembunuhan itu ternyata juga sampai ke REDAKTUR:ELVY CHANDRA

PARIS (RP) - Ancaman degradasi ke Ligue 2 tengah membayangi SC Bastia. Penyebabnya adalah, defisit keuangan yang nilainya mencapai 1,3 juta Euro atau senilai Rp19 miliar. Apa yang dialami Bastia itu menjadi sinyal Ligue 1 sedang terancam krisis finansial. Hal itu diakui pelatih pelatih Montpellier Rolland Courbis. Menurutnya, kondisi Ligue 1 sekarang ini seperti orang yang berjalan menuju ke kematian. Krisis ekonomi plus rendahnya nilai hak siar tayangan televisi Ligue 1 semakim memperparah situasi. Menurut kabar, selama periode 2016 hingga 2020 menda-

tang, saluran televisi Prancis hanya menanda tangani kontrak hak siar dengan 20 klub Ligue 1 yang nilanya 748,5 juta Euro (sekitar Rp10,9 triliun). Angka itu memang sudah naik dibanding musim ini yang hanya 607 juta Euro (Rp8,9 triliun). Namun, jika dibandingkan liga Eropa lainnya, hak siar Ligue 1 jelas kalah jauh. Premier League misalnya. Untuk musim ini saja, total hak siar yang didapatkan ke20 klub Premier League bisa mencapai 1,8752 miliar Euro. Nominal yang didapatkan tiap klub bisa tiga kali lipatnya. Karena itulah, Courbis berani meramal kalau masa depan Ligue 1 bakal suram. Sebab,

mayoritas klub Ligue 1 menanggung pengeluaran yang besar untuk gaji pemain. Misalnya, untuk membayar pemain bergaji 100 ribu Euro (Rp 1,4 miliar), maka yang dikeluarkan bisa sampai 150 ribu Euro (Rp2,2 miliar). "Beda dengan klub Premier League. Untuk membayar pemain bergaji 80 ribu Euro (Rp 1,17 miliar), mereka hanya mengeluarkan uang sebesar 120 ribu Euro(Rp1,76 miliar). Ada tambahan pajak 75 persen yang harus kami tanggung. Dalam tiga hingga lima musim ke depan, akan jadi akhir Ligue 1," beber Courbis kepada AFP.(ren/bas/jpnn)

INTERNET

GABRIEL PAULISTA

anggota keluarganya. "Tinggalkan klub ini @gpaulista. Atau saya akan mencari keluargamu," ancam pengguna twitter lainnya. Beruntung, mantan pemain Villarreal pada separo musim pertama tahun lalu tersebut juga mendapatkan banyak dukungan. "Fans yang sudah membenci @gpaulista adalah mereka yang tidak kami harapkan masuk dalam sejarah klub ini. Sung-

guh menjijikkan," bela fans Arsenal lainnya. Rata-rata mereka menilai apa yang dilakukan sekelompok fans ini sudah tidak relevan lagi. Cedera dalam sesi latihan itu sudah menjadi hal biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan apalagi sampai mengancam mati. "Siapapun yang mengancam mati Gabriel di twitter, mereka itu bodoh," tegas fans lainnya.(ren/jpnn)

GARY CAHILL TATA LETAK: ANDRE


TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Ryuji Ikuti Rudi ke Bahrain Laporan JPNN, Jakarta

SATU lagi, talenta muda Indonesia yang bakal mengepakkan sayapnya di level sepakbola luar negeri. Adalah Ryuji Utomo, pemain muda Mitra Kukar di musim 2015 yang tengah menjalani negosiasi dengan Al-Najma, salah satu klub Bahrain Premier League. Kabar tersebut dikonfirmasi CEO Munial Sport Group (MSG) Muly munial, agensi yang menaungi Ryuji. ‘’Progress-nya sekitar 7580 persen dia akan gabung dengan Al Najma di Bahrain," terang Muly, Kamis (6/ 8). MSG merupakan agensi sama yang menaungi Andik Vermansah yang sudah dua tahun berkiprah di Malaysia Super League bersama Selangor FA. Menurutnya, secara teknis, mayoritas pelatih Al Najma sudah memberikan respon positif untuk bergabungnya Ryuji dengan klub peringkat kelima musim 2014/2015 Bahrain Premier League itu. "Respon bagus itu datang karena Ryuji dilihat sesuai dengan kultur sepakbola di sana, apalagi usianya juga masih muda, potensi besar buat Al-Najma," bebernya. Sebagaimana diketahui Ryuji merupakan salah satu potensi muda sepakbola Indonesia. Dia sempat menjadi salah satu pilihan Indra Sjafri, pelatih timnas U-19. Sebelumnya, dia juga mendapatkan kesempatan menempa ilmu di Sociedad Anonima Deportivo Indonesia (SAD), salah satu program buat pemain muda belajar di Uruguay. Berkaitan dengan proses perpindahan tersebut, Muly mengakui pihaknya tengah menyelesaikan berkas ad-

INTERNET

DIMINATI: Pemain Mitra Kukar Ryuji Utomo diminati klub Al-Najma, salah satu klub Bahrain Premier League.

ministrasi yang ada. Termasuk pamitan kepada klub lama Ryuji. Mitra Kukar. "Rencannya, mala mini (malam tadi, red) kami akan ketemu dengan pak Endri Irawan (CEO Mitra Kukar), untuk membicarakan pemain muda kami," tegasnya. Dari komunikasi awal, Muly mengungkapkan respon positif juga disampaikan manajemen Mitra Kukar terkait peluang yang akan didapatkan Ryuji itu. Langkah yang diambil MSG sudah

dirancang sejak lama. Medio Juni lalu, Muly menyatakan rencana membawa pemain muda mereka bermain di luar negeri terbuka lebar. Ryuji menjadi pilot project awal mereka merealisasikan rencana tersebut. "Saya rasa peluang main di luar negeri juga harus diambil segera," tegasnya. Terlebih jika melihat situasi sepakbola Indonesia sekarang. Sebelumnya Evan Dimas Darmono, pemain muda lainnya juga segera terbang ke Spanyol un-

kurang,” ungkap Liestiadi. “Tapi mau bagaimana lagi, manajemen inginnya begitu. Walau demikian, kami takkan pasrah dan ciut nyali. Saya akan tetap optimalkan pemain yang ada dalam melakoni Piala Presiden,” tegasnya. Jika mengacu kepada pemain lokal di kompetisi musim 2015, besar kemu-

LIESTIADI

ngkinan Gresik United akan diperkuat Bima Sakti, M Kamri, Rico Simanjuntak, Aji Saka, Khabib Syukron, Kacung KM, M Ridwan, Supriono, dan beberapa nama lain. ‘’Manajemen memberitahukan, masih akan menunggu drawing dulu sebelum mengumpulkan tim. Tapi tidak masalah, itu juga pasti dialami oleh tim-tim lainnya yang juga akan berlaga di Piala Presiden. Kami tetap akan maksimalkan waktu yang ada untuk latihan menyatukan tim, meski para pemain baru saja libur panjang,” beber Liestiadi. Sementara itu, Sekretaris Gresik United Hendri Febry menambahkan, pihaknya akan melakukan efisiensi dalam melakoni Piala Presiden. Sebab, selain hanya akan bernegosiasi dengan penggawa lokal, juga tidak akan melakukan penambahan pemain.(int) INTERNET

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Timnas Pelajar ke Semifinal BANGKOK (RP) - TIMNAS pelajar Indonesia dipastikan lolos ke babak semi-final cabang sepakbola Kejuaraan Pelajar ASEAN 2015 di Thailand. Itu setelah, mereka menaklukkan tim pelajar Trang Sports School, skor 2-1, pada babak perempatfinal, Kamis (6/8). Pertandingan sendiri berjalan sangat ketat. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Hingga akhirnya, skuat Indonesia yang dilatih Bambang Ito berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-27, lewat gol yang dilesakkan Rizky AW. Unggul satu gol, membuat para pemain Indonesia sempat lengah. Sehingga Trang

Sports berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ketika pertandingan memasuki menit ke-31. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Indonesia justru tampil di bawah tekanan. Pergantian pemain pun harus dilakukan Bambang untuk menambah daya dobrak timnya. Dia pun memasukkan Risdianto di pertengahan babak kedua. Dan, keputusan itu pun tepat, lantaran Risdianto mampu membayar kepercayaan tersebut lewat gol yang diciptakannya. Skor pun berubah menjadi 2-1. Tertinggal, Trang Sports kembali meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun,

hingga pertandingan usai skor tak berubah. Pada babak semifinal, Indonesia yang diwakili Sekolah Khusus Olahraga Ragunan akan menghadapi wakil Malaysia, Bukit Jalil Sports School di Stadion Rajabhat, Sisaket, Jumat (7/8). Lantaran besok sudah bertanding kembali, Bambang pun harus memutar otaknya karena harus melakukan rotasi pemain. ‘’Semoga kami bisa lebih percaya diri. Untuk formasi masih bisa berubah, tapi kendalanya Egy Maulana kembali harus mengalami benturan. Semoga di babak semifinal dia bisa tampil," ujar Bambang.(int/eca)

Ahmad Nufiandani Terancam Absen 10 Bulan

Liestiadi Tak Mau Pasrah tanpa Pemain Asing GRESIK (RP) - Pelatih Gresik United Liestiadi menegaskan, ia akan memaksimalkan pemain lokal agar bisa meraih hasil maksimal di Turnamen Piala Presiden yang digelar Mahaka Sports & Entertainment. Liestiadi sebelumnya menginginkan Gresik United diperkuat pemain asing di Piala Presiden. Hanya saja, manajemen memilih menggunakan jasa pemain lokal dengan alasan efisiensi. Tanpa pemain asing, Liestiadi mengakui kekuatan Gresik United akan berkurang, dan tak mudah menyamai torehan yang mereka dapatkan di Indonesia Super League (ISL) 2015. Di tiga laga awal, Gresik United meraih angka sempurna. ‘’Man ajemen sudah kontak saya, katanya mau menggunakan skuad full lokal di Piala Presiden. Tanpa kehadiran pemain asing, otomatis kekuatan tim pasti ber-

17

tuk menjalani trial dengan klub asal Kota Barcelona. Sementara itu, Rudy Eka Priyambada, asisten pelatih Al Najma menyatakan memang betul ada pemain Indonesia yang akan bergabung dengannya di klub ibukota Bahrain itu. "Insya Allah begitu, semua proses segera diselesaikan kedua belah pihak," katanya ketika dikonfirmasi JPNN. Respon positif disampaikan Rudy atas keberanian Ryuji mengambil langkah besar dalam karir sepakbolanya.(nap/eca)

MALANG (RP) - Winger muda Arema Cronus Ahmad Nufiandani terancam absen dalam rentang waktu cukup lama setelah mendapatkan cedera ligamen di turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 di Banyuwangi beberapa waktu lalu. Cedera tersebut diperoleh Dani, sapaan Ahmad Nufiandani, setelah bertabrakan dengan pemain Persewangi Selection Guntur Ariadi di laga pamungkas SoJC 2015. Dokter tim Indrawan mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hasil pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI). ‘’Hari ini (kemarin, red) masih menunggu hasil scan MRI. Semoga hasilnya tidak terlalu parah,” kata Indra. Sementara itu, General Manager Arema Ruddy Widodo

AHMAD NUFIANDANI

menyatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, Dani mendapatkan masalah di Anterior Cruciate Ligament

(ACL) bagian kanannya, dan kemungkinan harus istirahat cukup lama. ‘’Dokter menyatakan Dani harus operasi. Sebenarnya bisa lewat alternatif, tetapi saya melihat operasi adalah jalan terbaik untuk menyembuhkan cedera. Sebelumnya di Arema ada Juan Revi, Dian Agus Prasetyo, atau Ega Wastita dari U-21,” ujar Ruddy. ‘’Mereka memilih menjalani operasi, dan sekarang bisa bermain seperti sedia kala, meski harus istirahat sekitar sepuluh bulan. Saya menyarankan itu, karena memang pemain muda tulangnya masih baik, dan bisa sembuh total,’’ katanya. ‘’Kalau alternatif memang langsung bisa bermain dalam tempo dua sampai tiga bulan. Tetapi kasihan di masa tuanya, karena ada bekas cedera,” katanya.(int/eca)

Komdis PSSI Memanggil Pembuka Aib JAKARTA (RP) - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya melakukan pemanggilan kepada semua pihak yang dianggap terlibat dalam kejahatan sepakbola nasional. Itu setelah adanya penemuan terbaru terkait dalang sebenarnya dalam sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang di babak delapan besar Divisi Utama serta indikasi budaya "upeti" dalam korps wasit Indonesia. Setelah melakukan rapat Komisi Disiplin PSSI di Jakarta, Komdis akhirnya sepakat untuk memanggil para pihak yang diduga pelaku dan yang mengetahui kejahatan dalam sepakbola nasional tersebut dalam dua gelombang. Gelombang pertama yang bakal dipanggil adalah empat pemain PSS Sleman yang belakangan, di sejumlah media nasional menyebutkan manajer mereka Supardjiono di PSS sebagai otak sepakbola gajah. ‘’Mereka adalah, Monieaga Bagus, Ridwan Awaludin, Satrio Aji, dan Ronald. Selain mereka, Agus Yuwono mantan pelatih Persegres Gresik dan Gunawan mantan pelatih Persipur Purwodadi juga dipanggil pada 10 Agustus nanti. "Kami akan melakukan

INTERNET

REBUT BOLA: Pemain PSS Sleman berebut bola dengan pemain PSIS Semarang pada babak delapan besar Divisi Utama, beberapa waktu lalu.

pemeriksaan secara bertahap ke mereka," kata Ketua Komdis PSSI Ahmad Yulianto Ihsan. Sementara itu, tiga hari kemudian, mereka akan melakukan pemanggilan kedua, dengan mengundang Jimmy Napitupulu mantan Ketua Komite Wasit, serta dua wistle blower kejahatan sepakbola nasional Bambang Suryo dan Febry Sofyandi mantan kapten Persewangi Banyu-

wangi. Jimmy dipanggil karena disebut-sebut oleh Solikin mantan wasit ISL dalam video youtube sebagai tukang penerima upeti. Semua nama yang saat ini beredar di media terkait kejahatan sepakbola akan kami panggil. Dan, ini akan menjadi pintu masuk untuk kita memperbaiki sepakbola Tanah Air," tambah Yulianto. "Surat sudah kami layangkan ke semua nama itu, dan kami

berharap mereka semua bisa kooperatif dan mau datang ke PSSI," ucap pria asal Surabaya itu. Lantas bagaimana dengan Solikin dan Supardjiono yang juga ramai dalam pemberitaan media nasional belakangan ini. Apakah mereka juga akan dipanggil. "Namanama yang baru dipanggil ini baru sementara, dan kami akan melakukan pengembangan dari mereka.(dik/ jpnn)

TATA LETAK: EFAN


ARENA

18

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Laga Ketiga Semakin Sengit Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

I GEDE SIMAN

Siapkan Atlet Elit Asian Games 2018 JAKARTA (RP) - Indonesia pantang menuai malu dari sisi prestasi sebagai tuan rumah Asian Games XVIII/2018. Target medali emas yang diincar pun tak main-main. Sebanyak 15 sampai 17 emas diharapkan lahir dari para atlet Merah Putih di multiiven empat tahunan se-Asia itu. Finalisasi nomor dan cabang olahraga (cabor) pertandingan Asian Games 2018 memang masih dilakukan September mendatang. Dalam acara General Assembly Dewan Olimpiade Asia (OCA) bulan depan baru akan digedok jumlah medali emas yang diperebutkan di Asian Games 2018. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto, Kamis (6/8) di Kantor Kemenpora berkata konsep mencapai target maksimal lima besar sudah disusun. Dan disepakati akan ada special treatment buat para atlet di Asian Games 2018. Program khusus itu langsung menyasar kepada atlet. Tujuannya jelas, sang atlet akan mendapat push lebih keras dibandingkan rekannya. Namun sebagai kompensasinya akan ada reward yang lebih bagus. ‘’Penciptaan atlet elit Asian Games ini mutlak karena kita ingin adanya sukses prestasi. Karena itu, rencana pelatnas Asian Games juga jangka panjang dimulai tahun ini," kata Djoko. Meski belum digedok untuk nomor pertandingan, profesor olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu memprediksi tak akan jauh dari Asian Games XVII/2014. Sehingga Surat Keputusan (SK) atlet 1 Agustus mendatang sudah mencakup cabor-cabor serta atlet yang diperkirakan masuk Asian Games 2018, SEA Games XXIX/2017 Malaysia, dan Olimpiade 2016. Disinggung apakah program atlet ini mencontek Program Atlet Andalan (PAL) yang dikomandoi Achmad Sutjipto untuk SEA Games XXV/2009 lalu, Djoko mengelak. Menurut Djoko konsep penciptaan atlet elit sudah ada sejak awal. Djoko lantas mencontohkan di sektor renang. Jika I Gede Siman Sudartawa yang akan dijadikan atlet elit, maka mulai keperluan pelatih, asupan gizi, sampai uang saku akan berbeda. Termasuk jumlah tryout. Di sisi lain, lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan berharap konsep atlet elit ini tak cuma ide. Namun juga penerapan di lapangan dengan segera.(dra/jpnn)

Hamilton Beri Sinyal Coba MotoGP LONDON (RP) - Lewis Hamilton memang menuai besar selama berkarir pada balapan Formula 1. Namun, jagoan Mercedes itu juga tak menampik kekagumannya dengan balapan MotoGP. Hamilton mengaku jatuh cinta dengan adu cepat kuda besi tersebut. Sejak kecil, pria asal Inggris tersebut sudah sering menyaksikan balapan MotoGP. ‘’Ketika masih kecil, saya ingin balapan motor. LEWIS HAMILTON Ketika ayah saya membelikan go kart pertama, saya masih ingin balapan sepeda motor,” terang Hamilton sebagaimana dilansir laman Daily Mirror, Rabu (5/8). Hamilton juga mengaku ingin kembali merasakan sensasi kebut-kebutan di atas kuda besi. Namun, pembalap 30 tahun itu tak memberikan kepastian tentang keinginannya. “Saya tak kecewa dengan bagaimana semuanya berbalik. Namun, motor adalah cinta pertama saya. Saya juga senang menguji motor MotoGP. Suatu hari nanti saya akan mencobanya,” tegas Hamilton.(jos/jpnn)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

SABTU (1/8) lalu, sepuluh tim yang berlaga di dua grup Kejuaraan Wali Kota Pekanbaru Basketball League (PBL) 2015 sudah bermain dua kali. Seiko Seiki memimpin klasemen grup A dengan dua kemenangan bersama Rajawali

dengan kemenangan yang sama. Mereka disusul Chick n Soup dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Sedangkan Family dan Angkasa menghuni dasar klasemen grup A dengan dua kekalahan.

Sementara itu di grup B, Bank Riau Kepri (BRK) memimpin klasemen dengan dua kemenangan. Sedangkan urutan kedua ditempati Tim Hang Tuah, Sanjaya dan Bina Muda yang sama-sama memperoleh satu kemenangan dan satu kekalahan. Mere-

ka disusul Patimura yang belum memperoleh kemenangan. Laga ketiga PBL 2015 akan digelar sore ini, Jumat (7/8). pada laga pertama akan mempertemukan Bank Riau Kepri akan berhadapan dengan Tim Sanjaya. Dilanjutkan Seiko Seiki melawan Angkasa pada laga kedua yang digelar malam hari.

‘’Laga ketiga ini akan berlangsung sengit. Pasalnya, Sanjaya pasti berusaha mengalahkan Bank Riau Kepri dan menggantikan puncak klasemen grup B. Begitu juga dengan Angkasa yang pastinya akan berupaya memperoleh kemenangan perdana di grup A,’’ ujar Ketua Pelaksana Wali Kota PBL 2015, Irjon Suera kepada Riau Pos, Kamis (6/8).(eca)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

Ikasi Taja Kejurda

Anggar PEKANBARU (RP) - Sempena pelantikan Pengurus Provinsi

(pengprov) periode 2015-2019 pertengahan Agustus mendatang, Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Anggar.

BERTANDING: Dua atlet anggar Riau sedang bertanding dalam Kejurda di Hall Anggar Rumbai, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Sekretaris Umum Pengprov Ikasi Riau Zulkifli mengatakan, kejurda tersebut juga dijadikan sebagai ajang untuk mencari bibit atlet yang akan disiapkan untuk menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PraPON). ‘’Rencananya kejurda ini akan diikuti pengurus cabang (pengcab) anggar di Riau. Saat

ini ada enam Pengcab, yaitu Pekanbaru, Bengkalis, Siak, Dumai, Indragiri Hilir dan Kampar,’’ ujar Zulkfli. Zulkifli mengaku belum memastikan berapa jumlah atlet yang akan dibawa untuk menghadapi Pra-PON. Namun atletatlet terbaik hasil Kejurda Anggar akan dipastikan untuk mewakili Riau pada Pra-PON.

‘’Intinya ya siapa yang tampil baik dan maksimal saat kejurda nanti. Tentunya menjadi bahan pertimbangan oleh pengprov untuk dilibatkan dalam Pra-PON. Dan pengprov tentunya hanya akan mengirimkan yang terbaik untuk meraih prestasi terbaik di Pra-PON,’’ jelasnya. Sementara itu Pengprov Ikasi Riau periode 2015-2019, kembali dipimpin oleh Kastalani Rahman dengan Zulkifli sebagai sekretaris umum.(luk)

Atlet SOIna Bengkalis Raih Tiga Perak PEKANBARU (RP) - Atlet Special Olympic Indonesia (SOIna) asal Bengkalis M Fahmi Salam berhasil menyumbangkan tiga medali perak pada iven Special Olympics World Games (SOWG) yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada 21 Juli hingga 4 Agustus lalu. M Fahmi saat ditemui Riau Pos, usai tiba di Pekanbaru, Kamis (6/8) siang mengatakan, ketiga medali tersebut diraih pada cabang olahraga tenis meja tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran. ‘’Saat bertanding di nomor ganda putra, saya berpasangan dengan Roccky Bintang dari Kalimantan Tengah. Sedangkan di nomor ganda campuran berpasangan dengan Anugrah dari Sulawesi Tengah,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah SOIna Riau Iwa Sir-

FOTO BERSAMA: Ketua Pengda SOIna Riau, Iwa Sirwani Bibra (dua kanan) dan Korwil Sumatera PP SOIna M Jakfar (kiri) mengapit tiga atlet Riau M Fahmi Salam (dua kiri), Imam Mustakim (tiga kiri), Randa Okta Putra (tiga kanan) yang mengikuti SOWG saat tiba di Pekanbaru, Kamis (6/8/2015) siang. LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

wani Bibra SSos MM didampingi Koordinator Wilayah Sumatera PP SOIna, Drs M Jakfar MPd mengatakan, tiga medali perak merupakan bagian dari 19 medali emas, 12 medali perak dan 5 medali pe-

runggu yang diperoleh kontingen Indonesia. ‘’Di samping M Fahmi juga turut bergabung bersama kontingen Indonesia yaitu Randa Okta Putra, atlet renang asal Duri, Bengkalis yang meraih peringkat

kedelapan. Kemudian Imam Mustakim yang bertanding di tim basket berhasil meraih peringkat keempat,’’ jelasnya. Ke depan, Iwa berharap Pemprov Riau memberi perhatian lebih kepada atlet ber-

kebutuhan khusus penyandang tuna grahita tersebut. ‘’Apalagi di antara mereka juga banyak yang berprestasi di bidang olahraga hingga tingkat internasional. Sehingga ke depan bisa lebih baik lagi,’’ harapnya.(luk)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

19

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

TYAS MIRASIH

Korban Penipuan ARTIS Tyas Mirasih dikenal kerap menjadi duta untuk mempromosikan produk kecantikan. Hampir tiap hari, di akun instagram-nya @tyasmirasih, aktris, model video klip, dan presenter tersebut kerap meng-upload sejumlah produk kecantikan. Sayangnya, kali ini Tyas menjadi korban penipuan. Nama Tyas Mirasih dicatut oleh salah satu netizen di media sosial Line. Dengan akun nama yang sama, oknum tersebut membuka penawaran yang cukup murah. Sekali endors, oknum yang mengaku manager tersebut hanya meminta uang sebesar Rp200 ribu saja. Artis yang sempat menjalin hubungan dengan Tria Changcuters itu langsung ke-

sal dan marah. Kekesalannya itu diluapkan di akun instagram-nya @tyasmirasih. “Hatihati guys ini bukan Line aku. Jadi jangan sampai tertipu,” tulis Tyas. Tentunya, harga endors tidak semurah itu. Lebih lagi, melibatkan seorang selebriti. Perempuan seksi itu pun tentunya langsung kecewa. Bukan karena nilainya, sepertinya dirinya khawatir akan mempengaruhi citranya di depan publik dan akan adan banyak yang menjadi korbanya. Karenanya, buru-buru, artis yang wajahnya sempat terlibat dalam film Air Terjun Pengantin itu langsung membeberkan bukti penipuan yang diduga dilakukan oleh seseorang berinisial D.(jpnn)

VICKY SHU

KAPANLAGI.COM

SITI LIZA

Tak Patok

Harga PENYANYI solo Vicky Veranita Yudhasoka Shu alias Vicky Shu mengaku masih cinta akan ragam model sepatu. Apalagi, dia sudah menggeluti bisnis sepatu sejak 2013. “Aku lebih suka (koleksi) sepatu karena bisa buat sendiri. Kalau baju, aku juga suka sih sama brand yang produksinya besar,” kata Vicky saat ditemui JPNN.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/8). Pemilik brand sepatu bernama Syu Shu ini menjelaskan, sebagai wanita dirinya memang punya perhatian khusus untuk menjaga penampilannya. Tapi, Vicky mengaku tak terlalu mematok harga untuk memenuhi berbagai kebutuhannya kala di bawah atau atas panggung. “Kalau baju show, pasti ada yang jutaan. Tapi, itu kan bisa aku pakai berkali-kali. Aku memang ada sih desainer langganan buat baju show,” kata penyanyi kelahiran 8 Juli 1987 tersebut. (mg3/ jpnn)

Berkah Pilkada PENYANYI berdarah Melayu, Siti Liza yang terkenal dengan lagunya, ‘’Cintaku Istimewa’’ menanggapi positif penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Sebab, sebagai musisi ia sudah pasti bakal kebanjiran job manggung memeriahkan Pilkada. “Alhamdulillah, sudah ada banyak tawaran untuk mengisi Pilkada, khususnya di Tanah Melayu. Mungkin karena aku lebih banyak dikenal di sana, jadi tawaran juga banyak di sana,” tutu wanita disapa Siliz saat dihubungi, kemarin. Bukan hal aneh jika Siliz diundang peserta Pilkada di Tanah Melayu. Apalagi suara Siliz memang kental dengan cengkok Melayu. Malah, ia sempat digadang-gadang sebagai jiplakan penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza. Lagu-lagu yang dibawakan artis besutan talenta Indonesia itu memang lebih banyak digarap dengan unsur musik Melayu. “Memang sudah dari sananya cengkok Melayunya, kan aku juga ada darah Melayu. Tapi selain lagulagu Melayu, ada juga jenis musik pop dangdut, pop jazz, sampai dangdut remix. Tapi tetap, cengkok Melayunya ada,” ujar Siliz tersenyum. Soal persiapannya menghadapi Pilkada nanti, pelantun lagu ‘’Dua Hati’’ itu mengatakan sudah menyiapkan banyak kostum panggung dengan berbagai model dan warna.(ksm)

INTERNET

KAPANLAGI.COM

MARCELL

Selipkan Lagu Batak MARCELL Siahaan menampilkan hal yang cukup berbeda dalam album keenamnya bertajuk Jadi Milikku. Salah satu penyanyi solo terbaik Indonesia itu menyelipkan lagu Batak berjudul ‘’Do Hita Nadua’’. “Gue memasukkan lagu Batak ke

album ini karena panggilan hati,” ungkap Marcell saat ditemui JPNN dalam lauching di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu (5/8) malam. Marcell mengaku sangat menggemari lagu tersebut. Pria 38 tahun tersebut juga berharap

para penggemar musik Indonesia bisa menikmati karya terbarunya. “Untuk album ini, nikmatin saja. Karena memang dari kecil saya suka lagu itu (‘’Nasonang Do Hita Nadua’’). Sudah sering dinyanyikan sama artis juga,” kata

mantan suami Dee Lestari itu. Selain lagu Batak, Marcell juga memasukkan hits milik Duran Duran bertajuk ‘’Ordinary World’’. Total, sepuluh lagu ada dalam album yang diproduksi Music Factory Indonesia dan KFC Indonesia. (mg3/jpnn)

INTERNET

REDAKTUR:EDWIR

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

20

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

PSSI Lobi Kapolri untuk Tinggalkan BOPI

Zamrony dan Andre Bela MU FC

Terkait Izin Kompetisi

LIDI 2015 SETELAH PSPS memutuskan tak ikut Piala Kemerdekaan, beberapa pemain PSPS bertebaran memperkuat klub lain. Seperti diberitakan sebelumnya empat pemain PSPS Novrianto, Indra Kahfi, Yogas Pramirja dan Fachri memperkuat Persitara di Piala Kemerdekaaan. Selain empat pemain tersebut, dua pemain PSPS lainnya yakni Zamrony dan Andre Abubakar memperkuat Maluku Utara (MU) FC di Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 yang resmi dimulai Selasa (4/8) , di Stadion Utama Belitung Timur Pelangi (BTP) Kec. Damar, Belitung Timur. Putaran final LIDI ini yang diikuti 11 tim dari berbagai provinsi ini memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). ‘’Saya dan Andre membela kampung saya. Kalau kompetisi saya prioritaskan PSPS. Tapi, kalau PSPS masih memerlukan saya dan menghubungi saya,’’ ujar Zamrony kepada Riau Pos, Kamis (6/8). Putaran final LIDI 2015 akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 24 Agustus 2015. Turnamen ini seharusnya diikuti oleh 22 tim peserta. Namun, hanya 11 tim yang hadir di turnamen ini. Berkurangnya tim yang hadir tersebut membuat pihak panpel LIDI, yakni Badan SepakBola Rakyat Indonesia (BASRI), melakukan drawing ulang. Dari rencana awal enam grup, peserta terpaksa dibagi kedalam tiga grup. Maluku Utara tergabung di Grup B yang akan dilaksanakan di Stadion Mini Desa Padang Manggar. Mereka satu grup dengan Sumatera Barat, Jawa Barat, Maluku Utara dan Papua. Di laga perdana, Maluku Utara meraih kemenangan telak atas Papua di Stadion Utama Belitung Timur Pelangi (BTP), Rabu (5/8) dengan skor 7-0. ‘’Andre cetak satu gol,’’ ujar Zamrony. ‘’Gol lainnya dicetak Fandi Mochtar (dua gol), Djali Ibrahim, Rifal Lastori dan Didi Wanto Ismail,’’ tambahnya.(wws)

DRIBEL BOLA: Zamrony mendribel bola saat latihan di Stadion Rumbai beberapa waktu lalu.

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denni-andrian@riaupos.co.id

JAKARTA (RP) - Upaya PSSI untuk tidak melibatkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dalam prosedur perizinan kompetisi musim 2015-2016 masih berlanjut. Bahkan, untuk memuluskan niatnya itu, otoritas tertinggi sepakbola nasional ini berencana melakukan pendekatan langsung dengan pihak kepolisian demi mendapatkan restu dan izin keamanan dari korps baju cokelat itu. Direktur hukum PSSI Aristo Pangaribuan mengatakan bahwa, mereka sudah mengirim surat permohonan audiensi dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sejak tiga pekan lalu. Namun, sampai saat ini belum ada tanggap resmi dari institusi negara yang dikomandoi oleh Badroedin Haiti itu untuk bertemu langsung dengan perwakilan dari PSSI. “Kalau surat kami sudah di jawab dan ada kesempatan, kami ingin menjelaskan semua kedudukan, kewenangan dan tanggung jawab hukum BOPI ke pihak Kepolisian,” kata Aristo, kemarin (6/ 8). “Ada banyak hal yang mungkin belum diketahui oleh pihak kepolisian, dan itu akan kami jelaskan ke mereka. Tujuan kami hanya satu, kompetisi sepak bola tanah air harus bergairah lagi,” lanjutnya. Selain itu, lanjut pria berdarah Batak ini, dalam kesempatan itu nanti, mereka juga akan menerangkan terkait posisi hukum SK Pembekuan PSSI yang dikeluarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada 17 April lalu. Aristo berpendapat, SK tersebut sudah tidak berlaku lagi setelah hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah memenangkan gugatan PSSI atas SK tersebut. Padahal, seperti yang diketahui, pasca putusan akhir PTUN itu, Kemenpora telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.

ARISTO PANGARIBUAN

INTERNET

Itu berarti, putusan PTUN yang memenangkan gugatan PSSI itu masih belum berkekuatan hukum tetap. Apalagi, setelah proses banding tersebut, masih ada upaya hukum lain yang bisa diajukan oleh para pihak, yaitu kasasi di Mahkamah Agung. Meski begitu, Aristo mengatakan bahwa mereka akan tetap berusaha agar kompetisi musim depan bisa digelar tanpa harus mendapat rekomendasi dari BOPI.”Intinya kami ingin ada pertandingan sepakbola. Masa di negeri sendiri mau main bola saja sulit banget, bahkan harus melewati proses birokrasi yang rumit,” keluhnya. Sementara itu, Heru Nugroho Sekjen BOPI mengatakan bila mereka selama ini tidak pernah mempersulit PT Liga Indonesia dan PSSI dalam melakukan verifikasi ke klub peserta. Pasalnya, dalam verifikasi, standar yang mereka gunakan adalah sama dengan yang diatur oleh FIFA dan PSSI. Artinya, kalau ada klub yang tidak lolos verifikasi, itu karena ada syarat administrasi mereka yang tidak lengkap. “Kalau ada klub profesional yang tidak memiliki NPWP dan akta pendirian, lantas kami tidak rekomendasi mereka ikut kompetisi, apakah itu mempersulit? Belum juga masalah pajak, dan tunggakan gaji pemain oleh klub, itu harusnya menjadi kewajiban PSSI untuk tegas bersikap, tapi kenyataannya kan tidak. Semua itu karena BOPI yang tegas,” ujar Heru.(dik/jpnn)

Piala Presiden, Semen Padang Resmi Mundur

HASANI ABDULGANI

INTERNET

JAKARTA (RP) - Jumlah peserta di Piala Presiden masih terus mengalami perubahan. Bahkan, jumlah klub Indonesia Super League (ISL) yang memilih untuk berpartisipasi pun kian menyusut jelang kick-off pada 30 Agustus mendatang. Terbaru, Semen Padang memutuskan untuk mundur dari turnamen yang sejak awal diperuntukan bagi klubklub eks ISL itu. Kabar mundurnya Semen Padang tersebut disampaikan langsung oleh Mahaka Sports and Entertainment yang tidak lain adalah promotor tunggal dalam turnamen itu. Kabau Sirah, julukan Semen Padang disebut-sebut tidak memiliki anggaran yang cukup untuk berpartisipasi dalam iven tersebut setelah tidak adanya sponsor yang bersedia mendukung mereka. Padahal, untuk melakukan persiapan tim jelang turnamen, sudah tentu mereka juga membutuhkan dana yang tidak sedikit.

“Kami barusan mendapat kabar itu (mundurnya Semen Padang, red) dari manajemen mereka langsung. Ada beberapa alasan yang mereka sampaikan, tapi yang paling menjadi kendalah adalah masalah finansial,” kata Hasani Abdulgani CEO Mahaka Sports and Entertainment, kemarin (6/8). Menurutnya, gelagat Semen Padang tidak akan mengambil bagian dalam iven tersebut sudah terlihat sejak awal pekan. Sebab, dari semua tim ISL yang diundang untuk ikut, hanya Semen Padang sebagai satu-satunya tim yang belum mengembalikan formulir siap berkompetisi sampai dengan batas akhir pendaftaran yang jatuh pada 3 Agustus lalu. “Tapi, karena kami tetap berharap mereka masih bisa ikut mengambil bagian. Makanya, meski sudah tutup, kami tetap menunggu mereka,” lanjut Hasani. “Tapi, setelah menunggu, ternyata mereka tidak bisa ikut.

Kami hanya bisa memaklumi, apalagi alasan utama yang mereka utarakan ke kami adalah masalah finansial,” ujar pria asal Aceh itu. Nah, dengan mundurnya Semen Padang tersebut, membuat pihak Mahaka mencari peserta pengganti dari klub Divisi Utama, yaitu Persita Tangerang. Itu berarti, ada tiga klub Divisi Utama yang menjadi peserta di turnamen tersebut. Sebelumnya, telah bergabung lebih dulu dua tim Divisi Utama lainnya, Martapura FC dan PSGC Ciamis. Sementara itu, Asdian sang direktur teknik Semen Padang membenarkan mundurnya mereka dari turnamen yang akan digelar di Bandung, Malang, Bali dan Makassar itu. “Kami sudah mengajukan proposal sejak lama, tapi belum juga ditanggapi oleh direksi PT Semen Padang. Mungkin karena kondisi keuangan perusahan juga sedang tidak bagus saat ini,” ungkapnya.(dik/jpnn)

Siapa Kami...? Merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi Informasi dalam lingkungan Riau Pos Grup yang merupakan group besar media di Sumatera termasuk dalam Jawa Pos Group. Kami memfokuskan diri pada pelayanan dalam bidang pengembangan jaringan internet baik korporasi maupun individual dan telah dipercaya memberikan layanan yang berkualitas. Khususnya sebagai penyelenggara jasa akses internet (ISP) berbasis wireless & fiber optic.

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

HALAMAN 21

Jangan Main Terima Saja Damri Masuk

MANSYUR

TERAS OTONOMI ___ Pemprov Kurang Respon soal Trans Sumatera ___

PEKANBARU (RP) - Program pemerintah pusat mengenai rencana pembangunan jalur trans Sumatera Duri-Rantauprapat mendapat apresiasi dari legislator Provinsi Riau. Namun yang menjadi persoalannya adalah, Pemerintah Provinsi Riau dinilai kurang mem-follow up realisasi ini. Dikatakan anggota Komisi D DPRD Riau Abdul Wahid, memang pada prinsipnya Pemprov Riau melalui Satkernya sudah menyampaikan ke dewan, ABDUL WAHID

PEKANBARU (RP) - Rencana bakal masuknya 60 unit bus Damri dari Kementerian Perhubungan RI di 2016, diminta anggota DPRD Riau jangan hanya main terima saja. Harus jelas dulu trayeknya ke mana, lalu terminalnya di mana dan lainnya. Pasalnya, saat ini Pemerintah Provinsi Riau sendiri melalui kerja

sama empat kabupaten/kota, yakni Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) sudah memiliki Trans Metro Pekanbaru sebagai transportasinya. Dikatakan anggota Komisi D DPRD Riau Mansyur, jika ini untuk kepentingan masyarakat, dirinya sangat mendukung rencana masuknya bus Damri dari Kemente-

rian Perhubungan itu. Asalnya jangan menjadi sumber kemacetan pula. ‘’Saya mendukung rencana masuknya Damri itu, tapi pemerintah harus dapat mengatur trayek dengan baik. Jangan sampai menumpuk-numpuk, sehingga Baca Jangan Halaman 32

Data BMKG, Riau Nihil Hot Spot Dari update data pukul 16.00 WIB, di Riau nihil hot spot, begitu juga di Sumatera. SLAMET RIYADI Kasi Data dan Informasi BMKG

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co.id

UNTUK sementara, dalam dua hari terakhir ini hotspot (titik panas) di Provinsi Riau berdasarkan monitoring satelit Terra dan Aqua nihil. Namun demikian masyarakat tetap diimbau untuk bersama-sama menjaganya, agar tidak lagi membakar

hutan dan lahan. Dari data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, untuk sumatera nihil hotspot. ‘’Dari update data pukul 16.00 WIB, di Riau nihil hotspot, begitu juga di Sumatera,’’ kata Kasi Data dan Informasi BMKG Slamet Riyadi, Kamis (6/8). Untuk kondisi anginnya, secara

umum dari arah Selatan hingga Barat dengan kecepatan 05-15 knots (09-29 Km/jam). Untuk temperatur suhu maksimum masih dalam katagori panas 34 derajat celsius. ‘’Secara umum kondisi cuaca di wilayah Riau cerah berawan, dan diselimuti kabut asap pada pagi Baca Data Halaman 32

Baca Pemprov Halaman 32

Besok, Ratusan Peserta Siap Ikuti Tes PWI Riau PEKANBARU (RP) - Ratusan peserta sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti tes penerimaan anggota baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau. Tes penerimaan anggota baru tersebut dinamakan Karya Latihan Wartawan (KLW) yang akan ditaja di Gedung PWI Proivinsi Riau, Jalan Arifin Achmad Nomor 9 Pekanbaru, Sabtu (8/8). ‘’Ratusan peserta sudah mendaftar dan siap mengikuti tes penerimaan anggota baru PWI akhir pekan ini,’’ ujar Ketua Panpel KLW Abdul Hakim. Ia mengatakan mengatakan bahwa syarat-syarat untuk mengikuti tes penerimaan anggota baru (anggota muda) PWI, pertama, sudah bekerja minimal 2 tahun sebagai wartawan pada perusahaan media massa berbadan hukum yang ditandai dengan

DEFIZAL/RIAU POS

Baca Besok Halaman 32

COR JALAN: Para pekerja mengecor Jalan Riau Ujung Pekanbaru, Kamis (6/8/2015). Saat ini di Provinsi Riau banyak jalan yang dibangun dengan sistem beton (rigid).

Dua Pejabat Pengguna Mobil Dinas Eks DPRD Dipanggil KPK PEKANBARU (RP) - Kepala Satpol PP Riau Zainal dipanggil penyidik KPK di SPN Pekanbaru, Jalan Pattimura, Kamis (6/8. Kemudian siangnya Kepala BPAD Riau Yoserizal yang dipanggil. Keduanya hanya memberikan keterangan kurang lima menit saja terkait penggunaan kendaraan dinas yang sebelumnya merupakan tarikan mobil dinas eks DPRD Riau. Apakah hanya dua pejabat Pemprov Riau sebagai pengguna kendaraan mobil dinas tarikan eks dewan saja yang dimintai keterangan?

REDAKTUR: RINALDI

ZAINAL

Hingga kini pihak KPK yang melakukan pemeriksaan di Pekanbaru belum memberikan keterangan resmi. Namun jika dikaitkan dengan pe-

narikan mobil dinas eks dewan pada awal 2015 lalu, jumlah yang ditarik sampai 10 unit. Hanya memang siapa yang menggunakan sampai sekarang belum jelas. Karena permasalahan tersebut dikabarkan terkait dengan penetapan tersangka Akirjauhari mengenai kasus pembahasan APBD Riau 2015. Kepala BPAD Riau Yoserizal kepada Riau Pos, usai pemeriksaan menyebut panggilan diterimanya pada Selasa kemarin. Baca Dua Halaman 32

Tanpa RTRW, Proses Ganti Rugi Tol Tetap Jalan PEKANBARU (RP) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) meyakini progres pengerjaan jalan tol Pekanbaru-Kandis-Dumai akan tetap dilaksanakan. Karena sebagai bagian dari jalur tol Sumatera, penyediaan anggaran tetap dilakukan untuk proses ganti rugi lahan. Bahkan bagi Provinsi Riau yang belum disahkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)-nya juga tetap akan Baca Tanpa Halaman 32

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

SIAK ___ Penempatan ASN Tak Sesuai Formasi ___

SIAK (RP) - Penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak sesuai dengan formasi awal yang seharusnya ditempati aparatur tersebut oleh Pemkab, dikritisi anggota DPRD Siak Sugiyanto. Menurut dia, hal ini dikeluhkan oleh aparatur, sehingga menyulitkan mereka dalam pengurusan kenaikan pangkat PNS. Ia sendiri seringkali mendengar dan dilaporkan masalah ini. ‘’Seharusnya Pemkab jeli, dalam penempatan,’’ kata politisi Demokrat Siak ini, Kamis (6/8). Perihal ASN dalam UU sudah diatur sedemikian rupa, agar nantinya mereka benar-benar sesuai dengan kompetensi dan kemampuan bidang sesuai dengan disiplin ilmu. Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengatakan, dalam penempatan CPNS yang tidak sesuai dengan formasi awal penempatannya, dikarenakan adanya kekurangan pegawai pada SKPD tertentu yang menyebabkan terjadinya peralihan penempatan. Dalam pengurusan kenaikan pangkat tidak sesuai lagi dengan formasi penempatan awa dan sedangkan jabatan fungsional harus sesuai dengan formasi awal penempatan PNS.(aal)

Warga Tualang Tertipu Rp9 Juta PERAWANG (RP) - Sunarwan (45), warga Kecamatan Tualang tidak menyangka mengalami nasib apes. Dirinya mengalami penipuan melalui telepon seperti dihipnotis. Dia harus kehilangan uang sebanyak Rp9.200.000. Hal itu terjadi karena dirinya percaya begitu saja dengan orang tidak dikenalnya melalui telepon yang mengkabarkan anaknya Maraf (19), ditangkap polisi karena kasus narkoba, Selasa (4/ 8) dan harus memberikan sejumlah uang. Ketika menerima telepon dia seakan telah kena hipnotis. Tanpa curiga dia mengirimkan uang melalui ATM ke rekening yang bersangkutan. ‘’Saat itu, saya bersama anak saya Marof, mengantar neneknya ke Sorek-Pelalawan. Bapaknya (korban) tinggal di rumah,’’ tutur istri korban Siti Nasika (47), Kamis (6/8). Siti Nasika memaparkan saat di telepon, mengabarkan Marof ditangkap polisi dan untuk menolong harus menyetor sejumlah uang. Sunarwan seakan tidak sadar dan mengikuti semua yang diminta si penelepon. Awalnya, korban meminta sebanyak Rp4 juta, lalu di tranfer dan meminta lagi Rp5 juta. Permintaan tersebut diikuti korban. Penghulu Kampung Juprianto membenarkan warganya yang tertipu melalui telepon. Sunarwan mengaku seperti dihipnotis. Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, Juprianto mengimbau warganya untuk berhati-hati jika ada yang telepon menyampaikan kabar buruk. ‘’Cek dulu kebenaranya dan jangan begitu saja percaya,’’ pesannya.(wik)

HUMAS SETDA SIAK

DISAMBUT WARGA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Drs H Alfedri MSi disambut warga pada acara halalbihalal bersama masyarakat Kecamatan Pusako, Rabu (5/8/2015).

Jangan Terpecah karena Perbedaan H

ALAMAN Kantor Ca mat Kerincikanan, dis esaki ratusan warga. Mereka hadir dalam acara halalbihalal yang ditaja oleh Pemerintah Kecamatan Kerincikanan. Tak ketinggalan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi ikut hadir memenuhi undangan tersebut. Bersilaturahmi bersama warga disana. Di hadapan ratusan warga, Syamsuar mengatakan, saat ini situasi di Siak aman dan kondusif. Kondisi ini harus dijaga dan dipelihara semua, agar tak terjadi pertikaian dan perpecahan satu dengan lainnya. Suasana aman dan nyaman, sangat didambakan oleh warga. Peran pemerintah menjamin rasa aman dan nyaman itu terhadap warganya. Akan tetapi, dalam mewujudkan hal tersebut, keterlibatan peran serta masyarakat memberikan

andil besar. ‘’Kita patut bersyukur, saat ini hidup dalam keadaan aman dan tentram. Jangan terpecah karena perbedaan,’’ kata dia. Situasi aman dan nyaman ini, membuat warga jadi tenang dan senang dalam berkativitas, tak ada gangguan. Mereka cari nafkah tak ada yang menganggu dalam memenuhi keperluan hidupnya. Tentunya dengan suasana seperti ini, menarik wisatawan dan juga investor menanamkan investasinya di Siak. ‘’Coba tak aman, tak mau mereka,’’ ujar Syamsuar, Kamis (6/8). Banyak contoh daerah yang keamanan dan kenyamannya terusik. Mereka tak dapat beraktivitas. Kehidupannya dalam ancaman, sehingga menganggu roda perekonomian mereka. Pemkab, terus memberikan yang terbaik bagi kemajuan

Siak. Pemerataan pembangunan di tiap kecamatan dilakukan. Tujuannya agar tak terjadi ketimpangan dan kesenjangan dan istilah anak tiri dan kandung. Berbagai upaya terus dilakukan dalam memajukan. Tak hanya mengandalkan APBD semata, namun menggaet APBd provinsi dan juga APBN. Program-program yang dilakukan oleh bupati dan wakil bupati selama menjabat telah disosialisasikan pada warga. Warga di sini telah merasakan buah pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab. Walau baru empat tahun, namun hasilnya telah dirasakan waga langsung. Lihat pendidikan dan kesehatan gratis. Pebangunan infrastruktur dan keperuan dasar masyarakat sudah sampai ke kampungkampung.

Belum lagi program lainnya dalam peningkatan ekonomi masyarakat. ‘’Ini benar-benar dirasakan langsung,’’ kata dia. Terpisah, wakil bupati saat menghadiri halalbihalal bersama masyarakat Kampar Siak, Rabu (5/8) malam, mengatakan semua suku di Kabupaten Siak, memberikan andil dalam kemajuan di Siak. Semua Suku Bangun Siak Tak ketinggalan pula, warga Kampar yang berada di Siak bagian dari masyarakat Kabupaten Siak yang telah eksis dan turut berperan memajukan Kabupaten Siak sejak masa lama. ‘’Masyarakat asal kampar banyak kita jumpai dengan latar belakang profesi di Kabupaten Siak, baik politisi, birokrat, pengusaha, ulama dan sebagainya. Semua tidak diragukan lagi telah banyak berperan dalam mendukung kema-

juan pembangunan Negeri Istana,’’ katanya di hadapan ratusan masyarakat Kampar yang memadati kediaman Drs H Jamaluddin, salah seorang tokoh masyarakat Kampar di Siak Sri Indrapura. Karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat Kampar di Siak untuk terus meningkatkan silaturahim dalam sistem kekerabatan yang ada di masyarakat Kampar. Ketua Ikatan Keluarga Kampar Kabupaten Siak H Fahruddin mengatakan saat ini di Kecamatan Siak saja terdata hampir 600 kepala keluarga. ‘’Gerakan IKK di Provinsi Riau sangat gencar, persebarannya bahkan sudah sampai Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Alhamdulillah dunsanak awak sangat besar dan potensinya luar biasa kalau digerakkan,’’ kata dia.(adv/a/b)

Penurunan Pendapatan Akibat Harga Minyak KRITIKAN saran yang disampaikan oleh seluruh fraksi terhadap nota keuangan RAPBDP tahun 2015 dijawab dan dijelaskan secara bijak oleh Pemkab. Dalam jawaban pemerintah, semua pertanyaan, kritikan dan saran dari fraksi ditanggapi serius oleh pemerintah daam sidang paripurna dengan agenda penyampaian jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi, di Gedung DPRD Siak, Kamis (6/ 8). Jawaban pemerintah itu disampaikan oleh Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi. Di hadapan anggota dewan, ia menjawab

satu per satu pandangan fraksi. Diawali oleh Fraksi Golkar melalui juru bicara Azmi SE, mengenai pemangkasan belanja langsung maupun tak langsung harus memperhatikan skala ALFEDRI prioritas pembangunan Kabupaten Siak serta perlunya diskusi intensif dalam pembahasan sangat sependapat. Juru bicara Fraksi Gerindra Salomo MH, mengatakan sangat singkat dan pendek, penga-

juan RAPBD-P kepada DPRD telah sesuai dengan rentang waktu yang diatur dalam Permendagri Nomor 37/ 2014 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2015. ‘’Beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan pada tahun 2015 belum tertampung dalam APBD tahun 2015 seperti pelaksanaan Pilkada serentak dan MTQ tingkat provinsi,’’ ujar Alfedri. Rangkaian tahapan pelak-

sanaan harus dilaksanakan segera, maka RAPBD perubahan yang diajukan saat ini, sejalan dengan kekhawatiran tentang efektivitas dan efesiensi realisasi anggaran. Terhadap penurunan pendapatan daerah hanya dipicu oleh variabel tunggal yaitu hanga minyak dunia, yang disampaikan oleh juru bicara Fraksi PDIP Hendri Pangaribuan. Dia mengatakan penurunan pendapatan, memang dipengaruhi oleh turunnya penerimaan dari dana perimbangan khususnya dana bagi hasil Migas.

Begitu juga soal kemandirian Kabupaten Siak dalam hal keuangan masih sangat perlu ditingkatkan melalui pembangunan yang lebih efektif dan efesien seperti yang disampaikan juru bicara Fraksi PAN Sujarwo. Pada prinsipnya Pemkab sepakat dan ini jadi perhatian penting. Rapat paripurna ini dipimpin oleh ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Suhartono, Sekdakab Drs H Tengku Said Hamzah, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK, pejabat di lingkungan Pemkab dan anggota dewan.(adv/a)

SIAK - KANDIS Cegah Permainan Elpiji, Kartu Kendali Segera Dibuat SIAK (RP) - Mengantisipasi adanya permainan dan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Siak, akan memberlakukan kartu kendali untuk pembelian gas elpiji 3 Kg. Kartu kendali tersebut diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. ‘’Kartu kendali tersebut mencegah adanya kecurangan dan khuWAN BUKHORI sus warga kurang mampu yang mendapatkanya yang berhak menerimanya,’’ ujar Kepala Disperindagkop Kabupaten Siak Wan Bukhori, Kamis (6/8). Dikatakan Wan Bukhori, Disperindagkop telah mengagendakan membuat kartu kendali tersebut untuk pembelian elpiji dan dalam waktu dekat ini akan segera diluncurkan. Namun demikian lanjutnya, hal ini masih dalam proses pembahasan Disperindagkop dengan Pertamina dan pihak terkait lainnya. ‘’Tapi kita rapat bersama dulu. Teknisnya kan tinggal menjalankan saja,’’ paparnya. Dengan telah diberlakukannya kartu kendali ini, tentunya akan dapat diketahui berapa jumlah masyarakat miskin yang berhak mendapatkan gas elipiji 3 Kg dan bisa jadi elpiji akan berkurang jumlahnya.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

Satukan Visi, Guru Buat Perangkat Pembelajaran

SAID MUFTI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pihak BOB dan BNK Siak serta Camat Dayun foto bersama peserta stakeholder meeting dan penyuluhan narkoba di Kecamatan Dayun, Kamis (6/8/2015).

BOB Adakan Penyuluhan Narkoba SIAK (RP) - Kegiatan rutin, stakeholder meeting dan penyuluhan narkoba kembali digelar oleh Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu di Kantor Camat Dayun, Kamis (6/ 8). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan masyarakat di 11 desa Kecamatan Dayun. Hadir saat itu pihak BOB PT BSP-Pertamina Hulu diwakili Exsternal Affair Manager Iskandar dan staf Dedi Hartono serta Alian Herza, Camat Dayun Zalik Effendi serta Kepala Badan Narkotika Kabupaten Siak H Sukman. Camat Dayun Zalik Effendi dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang diselengarakan management BOB PT BSP-

Pertamina Hulu ini. Camat berharap kepada pihak perusahaan agar selalu memperhatikan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan milik daerah ini. ‘’Dengan kegiatan ini, masyarakat bisa langsung mendengarkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh perusahaan dan diharapkan menjadi mengerti dengan apa yang dihadapi oleh pihak perusahaan saat ini,’’ ujar Zalik Effendi. Sementara itu, Exsternal Affair Manager Iskandar dalam sambutannya, menyampaikan agar masyarakat bisa menjaga dan memelihara aset perusahaan karena Badan Operasi Bersama ini adalah milik masyakarat Riau khususnya Kabupaten Siak. ‘’Kita ber-

harap dengan pertemuan ini, bisa saling silaturahim dan mendengarkan aspirasi baik masyarakat maupun pihak perusahaan BOB PT BSP-Pertamina Hulu. Mudahmudahan masukan dan aspirasi tersebut dapat membawa kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat maupun BOB PT BSPPertamina Hulu,’’ ujar Iskandar. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Narkotika Kabupaten Siak H Sukman memaparkan, kondisi bahaya narkoba yang sudah masuk di wilayah Kabupaten Siak. ‘’Kita berharap dari kegiatan penyuluhan ini, masyarakat bisa saling mengingatkan dan mengantisipasi akan bahayanya narkoba,’’ ujar H Sukman.(muf)

MEMPURA (RP) - Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional harus didukung oleh suluruh elemen terutama sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik. Karena tenga pendidik merupakan tokoh yang paling sentral dalam menentukan arah dan mutu pendidikan. Sadar dengan pentingnya peningkatan SDM tenaga pendidik, SMPN 1 Mempura menaja kegiatan pelatihan KTSP dan PTK untuk guru-guru di lingkungan SMPN 1 Mempura. Kepala SMPN 1 Mempura Winda Harnati MPd mengatakan, kegiatan tesebut berlangsung selama dua hari, 4-5 Agustus 2015 yang diikuti oleh seluruh majelis guru SMPN 1 Mempura berjumlah 30 orang dan mendatangkan instruktur dari Widyaiswara Marwan MPd. ‘’Workshop ini, manyatukan visi guru dalam membuat perangkat pembelajaran,’’ kata Winda, Kamis (6/8). Selain itu, memberikan ruang kepada guru untuk memunculkan kerativitasnya dalam membuat perangkat pembelajaran berdasarkan mata pelajaran yang diajarkan. Dalam workshop ini juga membimbing guru dalam membuat karya ilmiah yakni PTK yang sering menjadi kendala klasik bagi guru-guru ketika dituntut untuk membuatnya. Ke depan khususnya di SMPN 1 Mempura tidak ada lagi guru yang galau ketika dituntut untuk membuat PTK,’’ ujar Winda. Workshop tersebut, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs H Kadri Yafis MPd di Aula Tengku Ismail SMPN 1 Mempura dan di hadiri oleh Kabid Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Mempura.(aal)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-KAMPAR

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

23

Negeri Serambi Mekah

BANGKINANG___ Dibuka Lowongan Tenaga Pendamping Desa ___

BANGKINANG (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar Provinsi membuka penerimaan tenaga pendamping profesional desa. Untuk itu, bagi yang berminat untuk menjadi tenaga pendamping desa sudah dapat mendaftar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Kepala BPMPD Kampar Drs Basrun didampingi Sekretaris Febrinaldi Tridarmawan SSTP MSi, Kamis (6/8) mengatakan, bahwa rekrutmen tersebut dilakukan menindaklanjuti Surat Kepala BPMPD Provinsi Riau Nomor: 134/BPMP Bangdes/2015/278 tanggal 3 Agustus 2015 perihal Pengumuman rekrutmen tenaga pendamping profesional. Dijelaskannya, dalam surat edaran BPMPD Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar diminta untuk meneruskan informasi dan sosialisasi ke seluruh masyarakat melalui kepala desa dan camat. ‘’Untuk diketahui, pemerintah pusat melalui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyatakan perekrutan fasilitator desa baru adalah untuk pendampingan dana desa,’’ jelasnya. Untuk persyaratan pendamping desa, akan dibuat ketentuan seketat mungkin. Sehingga, kader desa akan benar-benar bisa membimbing desa dalam menjalankan program sesuai kebutuhan masingmasing. Adapun pendamping desa terdiri dari tenaga pendamping profesional, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan atau pihak ketiga. Sedangkan tenaga pendamping profesional terdiri dari; pendamping desa, pendamping teknis, dan tenaga ahli pemberdayaan masyarakat. Kedudukan masing-masing pendamping desa yaitu untuk pendamping teknis berkedudukan di pusat kabupaten, tenaga ahli pemberdayaan masyarakat berkedudukan di pusat provinsi, dan untuk kader pemberdayaan masyarakat desa berkedudukan di desa. Sebagaimana disebutkan pada pasal 11 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 3/2015 tentang Pendampingan Desa. Pendamping Desa bertugas mendampingi desa dalam penyelenggaraan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Sementara itu, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri meminta agar rencana Pemerintah Kabupaten Kampar untuk merekrut tenaga profesional desa, hendaknya dilaksanakan secara transparan dan terbuka. Sehingga mereka yang memang layak untuk mendapatkan posisi tersebut bisa mendapatkan. “Karena banyak sarjana dari Kampar yang potensial dan mampu menjadi tenaga pendamping desa tersebut. Selama ini banyak dari mereka yang tidak mendapatkan posisi,” ujar Ahmad Fikri kepada Riau Pos, Kamis (6/8) di Bangkinang. Diharapkan Fikri, dalam seleksi tersebut diutamakan mereka dari desa yang bersangkutan, sehingga mereka benar-benar bisa berbuat lebih banyak bagi desanya.(why/rdh) ___

KAMPAR___

Kampar Timur Gelar Pesta Rakyat KAMPAR TIMUR (RP) - Menyambut dan memeriahkan peringatan HUT ke-70 kemerdekaan RI, Kecamatan Kampar Timur akan menggelar kegiatan pesta rakyat. Camat Kampar Timus Drs Syamsuriansyah MSi kepada Riau Pos (6/8) menyebutkan, selain upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan Kantor Camat Kampar Timur, kecamatan ini juga akan menggelar aneka hiburan bagi masyarakat, dan akan diikuti oleh sembilan desa yang ada di Kecamatan Kampar Timur. Selain hiburan berupa permainan panjat pinang, juga digelar aneka permainan tradisional. Bukan hanya itu, juga digelar lomba olahraga dan lomba kreasi wanita bagi para ibu PKK se-Kecamatan Kampar Timur. Selain perlombaan, Kecamatan Kampar Timur juga meminta agar seluruh masyarakat membersihkan dan mempercantik lingkungan rumah masingmasing dalam menyambut hari kemerdekaan tersebut. “Bukan hanya sekadar mengibarkan bendera namun juga menghiasi rumah sehingga tampil beda saat tujubelasan nanti, bisa dengan mengecat pagart, atau memasang umbul umbuk, hingga terlihat meriah “ ujarnya. Diakui Syamsuardi, saat ini rasa kebangsaaan dan cinta Tanah Air pada masyarakat sudah mulai meluntur, terutama pada anak-anak muda dan remaja, karena penanaman nilai-nilai kebangsaaan ini sudah berkurang. ‘’Maka dalam kesempatan Kecamatan Kampar Timur untuk menanamkan dan meningkatkan kembali rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air. Itu sebabnya acara ini kita buat semeriah mungkin agar semuanya menjadi berkesan,” ujarnya.(rdh)

Bawang di Lahan Gambut, Pertama di Indonesia

A

DANYA pendapat yang mengungkapkan bah wa bawang merah tidak dapat berkembang di Kabupaten Kampar semakin terbantahkan. Sebab, secara bertahap dan konsisten, Bupati Kampar H Jefry Noer SH terus berupaya untuk membuktikan bahwa Kabupaten Kampar layak sebagai daerah pertanian bawang merah. Rabu (5/8), Bupati Kampar H Jefry Noer menerima kunjungan sejumlah pejabat Kementan RI adn sejumlah pengusaha lokal di lokasi percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Desa Kubang Jaya Keca-

matan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Rabu (5/8). Jefry Noer mengajak rombongan berkeliling lokasi RTMPE untuk melihat pengolahan urine sapi, kotoran sapi yang diolah menjadi biogas, produksi telur ayam ras yang juga dapat langsung ditetaskan menjadi ayam kampung, kolam ikan lele, lahan sayuran, lahan bawang merah dan juga rumah jamur tiram. Setelah melihat semua manfaat dari RTMPE tersebut, rombongan sangat kagum. Saat berdialog dengan rombongan Kementan RI, Jefry menjabarkan bahwa untuk membawa Kampar terbebas dari kemiskinan, program RTMPE sangat tepat untuk men-

ingkatkan ekonomi masyarakat. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 800 ribu jiwa maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menjadikan program RTMPE menjadi program unggulan yang terbarukan. Program RTMPE sangat tepat karena wilayah Kabupaten Kampar yang masih memiliki banyak sumber daya alam untuk dikembangkan. ‘’Bayangkan saja, hanya dengan lahan 1.000 meter per segi kita bisa ciptakan kemandirian

pangan dan energi,’’ ujar Jefry. Kepala Dewan Pengawas Kementan RI DR Rusman Heriawan menyatakan salut dengan inovasi yang dilakukan Bupati Kampar ini. Dia juga mengaku heran karena ternyata bawang merah tumbuh juga di Kampar, karena selama ini bawang biasanya cuma ada di Jawa. Bila ada di luar Jawa, itupun terdapat di Kalimantan. ‘’Tapi penanaman bawang di lahan gambut seper-

ti di Kampar ini, maka ini baru pertama di Indonesia,’’ ucapnya. Disebutkannya, untuk ukuran bawang merah yang ditanam di lahan gambut, Rusman mengaku kalau bawang merah yang tumbuh di Kampar merupakan ukuran yang ideal karena cukup subur dan buahnya pun besar-besar, tak ada bedanya dengan bawang asal Brebes. Apalagi ditambah pupuk organik.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

ANGKAT BAWANG: Rombongan dari Kementerian Pertanian RI serta sejumlah pimpinan perusahaan sawit meninjau dan mengangkat bawang di lahan RTMPE di Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Rabu (5/8/2015).

Tekadkan Niat untuk Berlatih BUPATI Kampar H Jefry Noer secara resmi membuka pelatihan petani dan pelaku agrobisnis angkatan XI dan XII serta pembukaan jahit menjahit angkatan VII di P4S Karya Nyata Kubang Jaya, Kamis (6/ 8). “Ini adalah tempat pelatihan, bukan tempat bersenang-senang, makanya sebelum berangkat dari rumah tekadkan hati dan pasang niat

betul-betul untuk berlatih di sini,” kata Jefry. Jefry berharap kepada peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, dengarkan apa yang disampaikan instruktur. “Insya Allah, kalau bapak/ ibu mau menjalaninya dengan sungguh-sungguh, bapak/ibu bakal menjadi orang kaya baru di Kampar,” harap-

nya. Kepada Ketua P4S, Jefry meminta untuk peserta pelatihan yang baru agar langsung arahkan mereka ke Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). “Tidak ada lagi peserta itu bertahan per sektor lagi, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, untuk sekarang kita arahkan mereka ke RTMPE, itu hasil yang lebih

menjanjikan sekarang,” pinta Jefry. Bupati menyebutkan bahwa program RTMPE merupakan salah satu upaya yang sangat memungkinkan untuk membantu masyarakat dalam menemukan penghasilan Rp10 juta per bulan. RTMPE merupakan salah satu solusi yang tepat untuk meningkatkan ekonomi keluarga, karena RTMPE bisa membuat se-

buah keluarga yang mandiri, memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan perekonomian sebuah keluarga. ‘’RTMPE tidak hanya menjadikan bapak/ibu menjadi orang yang kaya baru, tapi juga tiket untuk ke syurga, insyaAllah. Sebab, bila peternakan sapinya berhasil, maka tentunya bisa dijadikan untuk tabungan naik haji,” pungkasnya.(adv/a)

Kampar Disebut sebagai Pionir

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SERAHKAN PERLENGKAPAN: Bupati Kampar H Jefry Noer menyerahkan perlengkapan kepada peserta pelatihan pertanian terpadu di P4S Karya Nyata Kubang Jaya, Kamis (6/8/2015).

BAGI Direktur Badan pengelolaan Dana Perkebunan Sawit (BPDP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI Dr Wicaksana, kedatangannya ke Kampar kali ini adalah untuk kedua kalinya. Dia pernah berkunjung ke Kampar beberapa tahun yang lalu, namun kali ini Wicaksana mengaku cukup takjub melihat perkembangan Kampar yang menurutnya cukup pesat, terlebih dibidang pertanian dan ketahanan pangan. ’’Kampar adalah pioneer bagi kabupaten lainya di Indonesia. Seandainya setiap desa di Indonesia menerapkan aplikasi ini bisa dipastikan Indonesia bisa kembali makmur,’’ ujarnya. Wicaksana mengatakan bahwa kedatangannya beserta rombongan ke Kampar kali ini bertujuan untuk dapat melihat lebih dekat kemajuan Kabupaten Kampar termasuk Kabupaten/Kota lain dengan melakukan pemetaan ter-

hadap setiap wilayah. Pemetaan wilayah dilakukan agar dana bantuan pengembangan sawit dari BPDP agar tepat sasaran. Rombongan tiba di lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi ( RTMPE) Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu (5/8). Sebagaimana biasanya, Bupati Kampar H Jefry Noer SH dengan semangat menerima rombongan, sekaligus memandu rombongan untuk meninjau lahan RTMPE. Turut hadir dalam rombongan Kementan RI antara lain Kepala Dewan pengawas (Kadewas) Kementan RI DR Rusman Heriawan yang juga peneliti senior Litbang, Kepala Balai Penelitian Sayur (Balitsa) Liperdi, Dirut Bank Riaukepri Irvandi Gustari. Tampak juga bergabung bersama rombongan yakni pimpinan perusahaan perkebunan sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Perke-

bunan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Dalam sambutannya, Wicaksana memaparkan bahwa Kementan RI merumuskan pola pendanaan seperti apa yang tepat diberikan kepada daerah karena bantuan dari Kementan sifatnya bukan uang tetapi langsung pada kebutuhan real. Dengan pola yang tepat, diharapkan ke depan bantuan tepat sasaran. Selepas memberikan sambutannya, rombongan diajak berkeliling untuk melihat rumah tangga mandiri dan energi (RTMPE). Wicaksana dan rombongan sangat terkesan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam menciptakan kemandirian pangan, energi dan mengurangi jumlah pengangguran di masyarakat. Setelah melihat langsung hasil pupuk cair dari urine sapi di lokasi RTMPE, rombongan juga diajak melihat pengolahan lainnya.(adv/a)

BANGKINANG Pengembangan Sawit Bisa Sejalan dengan RTMPE BANGKINANG (RP) - Dalam rangkaian kunjungan ke Kabupaten Kampar, Direktur Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) Kementerian Pertanian RI Dr Wicaksana, menyempatkan diri berkunjung ke Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Rombongan dari Kementan didampingi langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH dan sejumlah pejabat Pemkab Kampar, Kamis (6/8). Rombongan Kementan berkunjung ke lahan sawit terkait dana bantuan pengembangan sawit dari BPDP agar REDAKTUR: M. ERIZAL

tepat sasaran. Bersama rombongan di antaranya Dr Rusman Heriawan selaku Kepala Dewan Pengawas (Kadewas) Kementan RI, peneliti senior litbang. Kepala Balai Penelitian Sayur (Balitsa) Liperdi, Dirut Bank Riaukepri Irvandi Gustari, Anton Direktur Badan pengelolaan Dana Sawit (BPDP) Kementan RI. ‘’Lahan sawit ini harus dibongkar ditanam dengan bibit yang baru dan lebih baik lagi. Lahan ini ibarat rumah yang harus dibongkar, dibangun ulang,’’ ungkap Dr Wicaksana yang prihatin melihat lahan tanaman sawit tidak memakai

bibit yang baik, sehingga bisa dipastikan tidak akan menghasilkan buah yang baik pula. Sementara Kepala Dewan Pengawas (Kadewas) Kementan RI Dr Rusman Heriawan, menjelaskan di Kementerian Pertanian RI, terdapat dana untuk bantuan pengelolaan dan pengembangan sawit, karena itu agar tepat sasaran maka dilakukan pemetaan wilayah. Bila telah dilakukan pemetaan wilayah, maka akan diketahui daerah yang memang memerlukan bantuan pengembangan sawit dan tepat guna. Menanggapi hal itu, Bupati

Kampar H Jefry Noer SH mengintruksikan kepada dinas terkait dan Kepala Desa untuk mendata para petani sawit di Pulau Birandang, kemudian dikumpulkan. Dikatakannya, masyarakat yang mengembangkan sawit dapat sekaligus menjalankan usaha Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), karena program RTMPE juga bisa sejalan dengan perkebunan sawit. ‘’Masyarakat petani sawit di sini bisa juga membuat RTMPE. Di sela-sela tanaman sawit dan sambil menunggu sawit tumbuh, petani bisa me-

manfaatkan lahan 1.000 Meter untuk dibuat program RTMPE. Hal ini berguna, ada tambahan petani, selain sawit,’’ ujar Jefry. Jefry Noer juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar berusaha mencoba menaikkan ekonomi masyarakat. ‘’Kami butuh bibit yang baik dan unggul, agar hasil panen sawit baik, dan yang paling penting lahan ini tidak diperuntukkan bagi petani luar Kabupaten Kampar. Harus berasal dari masyarakat tempatan dan petani miskin, bukan petani yang telah memiliki lahan luas,’’ ucapnya.(why) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Negeri Junjungan

Setahun, DPRD Hanya Tuntaskan 5 Perda Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

SEJAK dilantik DPRD Bengkalis periode 2015-2020 pada tanggal 14 September 2014 lalu, sampai saat ini baru lima Peraturan Daerah (Perda) yang sudah dilakukan pengesahan. Sementara itu dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) ada 23 item yang harus dibahas untuk dijadikan Perda. Ketua DPRD Bengkalis, Heru Wahyudi mengungkapkan, periode 2014-2015 atau sejak dilantikn-

ya DPRD Bengalis periode 20152020 baru ada lima Perda yang sudah disahkan DPRD Bengkalis. Kondisi itu cukup kontras, karena seharusnya dengan semakin banyaknya terbit aturan atau undangundang harus didukung dengan produk payung hukum berupa Perda di daerah. “Kami sudah mengesahkan lima Perda untuk dijadikan produk hukum dalam pemerintahan di Bengkalis,’’ jelas Heru Wahyudi. ‘’Kondisi itu bukan karena anggota dewan malas membahas

atau eksekutif tidak atau 6 Ranperda saja. mengusulkan Ranperda Sedangkan berdasarkan kepada kita, melainkan Prolegda yang sudah karena anggaran untuk diputuskan di Badan pembahasan Ranperda Legislasi (Banleg) ada melalui Panitia Khusus 23 item yang seharusn(Pansus) sangat minim ya dibahas untuk dijadidan terbatas,”kata Heru kan Ranperda. Wahyudi, belum lama Menyikapi situasi ini. tersebut, Heru tidak bisa Anggaran yang terse- HERU WAHYUDI menjamin kalau dalam dia di Sekretariat DPRD 2015 ini akan dapat disBengkalis untuk pembahasan Ran- elesaikan pembahasan sejumlah perda dan Pembentukan Pansus Ranperda lagi, karena untuk memhanya cukup untuk membahas 5 bentuk Pansus dibutuhkan biaya.

Pembiayaan itu meliputi biaya konsultasi, studi banding, dan biaya yang menyangkut dengan operasional lainnya. “Masih ada sejumlah item atau bahasan yang seharusnya sudah dibahas berupa Ranperda. Tapi hal itu belum memungkinkan, karena keterbatasan anggaran, sehingga nantinya pembahasan bisa berantakan kalau dipaksakan,” jelas politisi PAN tersebut. Ditanya solusi mengatasi hal itu, Heru belum dapat memastikan. Apakah akan diusulkan

melalui APBD Perubahan atau di APBD 2016 saja, karena di APBD Perubahan waktunya tidak memungkinkan membentuk pansus. Sehingga kemungkinan baru bisa dilakukan penganggaran yang rasional pada APBD 2016. Dari catatan, lima Perda yang sudah disahkan itu antara lain, Perda APBD Bengkalis 2015, Perda Tata Kelola Sampah, Perda PRJMD Kepala Daerah, Perda Pengelolaan Keuangan daerah dan Perda tentang Bangunan dan Gedung. (kom)

BENGKALIS__ Lima Tahun Terakhir, Korupsi Meningkat ___

BENGKALIS (RP) - Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, indeks korupsi di Kabupaten Bengkalis meningkat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pejabat Pemkab yang tersandung kasus korupsi dengan kerugian negara cukup besar. “Ini benar-benar sangat memprihatinkan, ketika masyarakat berharap adanya perubahan pada masa kepemimpinan Herliyan Saleh, justru yang terjadi sebaliknya. Indeks korupsi meningkat,” ujar Ketua Badan Anti Korupsi-Lembaga Investigasi Penyalahgunaan Uang Negara (BAK-LIPUN) Bengkalis, Abdul Rahman S, Kamis (6/8). Dikatakan, dengan meningkatnya indeks korupsi pada masa pemerintahan Herliyan Saleh, maka membuat capaian pembangunan tidak sesuai dengan harapan. Bahkan, berdampak kepada menurunnya daya beli masyarakat. “Walau perlu ada kajian lebih lanjut, tapi setidaktidaknya ada keterkaitan antara meningkatnya korupsi dengan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Bisa dicek ke pasar tradisional, rata-rata para pedagang mengeluh dengan sepinya transaksi,” kata Rahman lagi. Pada masa pemerintahan Syamsurizal, Rahman mengatakan, ada juga pejabat yang korupsi tapi dalam kurun waktu 10 tahun pemerintahan, jumlahnya tidak sebanyak pada masa pemeritahan Herliyan Saleh.(evi)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

PIMPIN RAPAT: Sekda Bengkalis H Burhanuddin memimpin rapat pengawasan pelaksanaan pembangunan kabupaten di lantai II Kantor Bupati, baru-baru ini.

Pemkab Diminta Turunkan Semua Baliho Herliyan BENGKALIS (RP) - Tidak lagi menyandang status sebagai Bupati Bengkalis, semua baliho yang memuat imbauan dan foto Herliyan Saleh baik sendiri maupun bersama mantan wabup Suayatno untuk segera diturunkan. Pemkab melalui Satpol PP Bengkalis diminta untuk segera menertibkan semua baliho mantan orang nomor satu di Bengkalis itu di semua kecamatan maupun pelosok desa. “Herliyan Saleh itukan sudah tidak lagi menjabat Bupati Bengkalis, otomatis semua Baliho yang masih terpasang saat ini supaya diturunkan secepatnya. Karena yang bersangkutan bukan

hanya mantan bupati, tetapi juga calon Bupati Bengkalis yang sudah mendaftarkan diri ke KPU Bengkalis,” jelas Asriyalmi warga Kota Bengkalis, Kamis (6/8/). Mantan ketua KNPI Kabupaten Bengkalis ini mengemukakan bahwa Baliho Herliyan Saleh dan Suayatno setakat ini belum ada satupun yang dibongkar. Seharusnya baliho-baliho tersebut mulai diganti dengan penjabat (pj) Bupati Bengkalis yang baru dilantik Ahmad Syah Harrofie. Asriyalmi juga meminta kepada Bawaslu Bengkalis untuk pro aktif, karena selagi balihoBaliho tersebut tidak dibongkar, ada kesan sebagai

alat propaganda Herliyan Saleh menuju kursi Bengkalis 1 untuk periode kedua. Pihak Satpol PP diminta untuk menertibkan Baliho mantan penguasa Bengkalis itu, demi kelancaran proses demokrasi di Bengkalis dan tidak ada yang diberi ruang lebih. “Herliyan Saleh itu bukan lagi pejabat negara saat ini. baliho-baliho dia bersama mantan wabup yang masih terpasang dalam beberapa hari ke depan, seharusnya sudah dibuka sehingga tidak menimbulkan persepsi yang bukanbukan di kalangan masyarakat Bengkalis, dan terjadi pembiaran,” tambah Asriyalmi.

Senada dengan itu kalangan muda Bengkalis Tun Ariyul Fikri juga sependapat kalau semua Baliho Herliyan Saleh berikut alat-alat propaganda lainnya melalui program-program yang dilaksanakannya lima tahun ini juga harus dibuka. Karena kalau terlalu lama dipasang, justru disaat Herliyan tidak lagi memegang jabatan memberikan nuansa tidak bagus dalam pesta demokrasi yang mulai berlangsung. “Satpol PP tidak perlu ragu membongkar baliho-baliho mantan bupati itu. Karena yang seharusnya ditegakkan adalah aturan main dalam proses Pilkada, sehingga tidak memunculkan masalah bagi

pasangan calon lain nantinya,” jelas Tun Ariyul. Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Bengkalis H Najamuddin saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, jika pihaknya tetap akan melakukan pembongkaran baliho-baliho mantan Bupati tersebut, sepanjang jika memang menyalahi aturan, baik aturan Pemkab Bengkalis sendiri maupun aturan pelaksanaan Pilkada dari KPU dan Panwaslu. ”Kami siap lakukan pembongkaran jika itu memang bertentangan dan menyalahi aturan pilkada ataupun peraturan Pemkab Bengkalis” jelas Najam.(evi)

DURI - PINGGIR Pendaftar Isbat Nikah Jauh di Bawah Target DURI (RP) - Pasangan suami istri yang mendaftarkan diri untuk mengikuti sidang itsbat (penetapan) nikah di Kecamatan Mandau jauh dibawah target. Kenyataan tersebut terungkap, Kamis (6/8), ketika jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bersama pihak Pengadilan Agama serta staf Kantor Kemenag Bengkalis menggelar verifikasi data calon peserta di Gedung Bathin Betuah Duri. Kabid Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bengkalis, Nuraini menyebutkan, jumlah calon peserta sidang itsbat nikah yang tercatat di Kecamatan Mandau hingga Kamis baru sebanyak 167 Pasutri. Terdiri dari 152 pasangan yang mendaftar lewat UPT Disdukcapil Mandau ditambah 15 pasangan yang langsung mendaftar di gedung Bathin Betuah, kemarin. Nuraini mengaku, jumlah pendaftar itu memang masih jauh dari target yang telah ditetapkan untuk Kecamatan Mandau yakni 750 pasangan suami istri yang hingga kini belum memiliki buku nikah resmi keluaran Kemenag RI. Karena jumlah calon peserta masih jauh dibawah target, menurutnya penaftaran calon peserta baru masih dibuka. Ditambahkan Nuraini lagi, verifikasi data ini sengaja dilaksanakan untuk menyeleksi pasangan suami istri yang betul-betul memenuhi untuk mengikuti sidang itsbat yang dijadwalkan berlangsung Oktober nanti. “Dari pasangan yang telah diverifikasi, ada dua pasangan yang tak memenuhi syarat. Yang pertama karena calon menggunakan KTP orang lain. Yang kedua batal karena yang bersangkutan diduga membuat dan menandatangani sendiri surat nikah sirinya,” kata Nuraini.(sda)

REDAKTUR: KAMARUDDIN

PATROLI KARHUTLA: Tim patroli gabungan karhutla PT Arara Abadi bersama aparat berada di atas kapal motor di perairan Sungai Mandau, beberapa waktu lalu. SYUKRI DATASAN/RIAU POS

Antisipasi Karhutla, PT AA Patroli Gabungan Gunakan Kapal Besi DURI (RP) - PT Arara Abadi (AA) memiliki komitmen tinggi untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di seluruh wilayah operasionalnya. Kebijakan itu juga berlaku di wilayah kerja PT AA Distrik Duri II, khususnya di Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Dalam upaya mengantisipasi dini Karhutla di kawasan tersebut, PT AA tak bekerja sendiri. Agar pe-

mantauan dan upaya pencegahan dini Karhutla lebih efektif, Regu Pemadam Kebakaran PT AA menggelar patroli gabungan rutin bersama pihak Kepolisian Sektor Pinggir, BKO Brimob Polda Riau, jajaran TNI Koramil 06 Mandau, dan security PT MCP Distrik Duri II. Kepala Distrik Duri II PT AA, Jon Rizal Lubis melalui Fire Marshall Regu Pemadam Kebakaran, Lasmir Hutasoit kepada Riau Pos, Kamis (6/8) menyebutkan, patro-

li gabungan ini dilakukan setiap hari di daerah-daerah rawan kebakaran. “Patroli darat menggunakan mobil dan sepeda motor. Sedangkan patroli di Sungai Mandau menggunakan kapal motor,” katanya. Menurut Hutasoit, patroli rutin itu semakin intensif sejak 1 Agustus lalu setelah kapal motor besi didatangkan dari Perawang.(sda)

Ketua RT Jangan Dijadikan Tong Sampah DURI (RP) - Ketua RT 1/RW 12 Kelurahan Air Jamban Duri, Refri Amran Daud mengaku sangat tersanjung dengan ucapan mantan Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh MSc saat membuka acara sosialisasi RT/RW di Gedung Bathin Betuah Duri, baru-baru ini. “Dalam arahannya, Pak Herliyan menyebut kami-kami ini sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Di satu sisi kami tersanjung. Kami juga merasa bahwa sebutan garda terdepan itu masih belum sesuai dengan kenyataan yang kami alami di lapangan. Kalau yang enak-enak, kami tak dilibatkan. Ketika muncul masalah, baru kami diminta menyelesaikan,” papar Refri di Duri, Kamis (6/8). Dia mencontohkan kasus jual beli tanah atau rumah toko serta perizinan untuk membangun di wilayah RT yang dia pimpin. “Seharusnya, ketua RT yang dianggap sebagai ujung tombak pelayanan yang dibekali dengan SK dan stempel diikutsertakan. Kenyataannya, kami tak dibawa serta. Ironis memang. Ketua RT masih ibarat tong sampah belaka. Kalau enak, ketua RT ditinggal. Muncul masalah, peran kami langsung diminta,” imbuh Refri. (sda)

Rigid Beton Dilanjutkan, Pemuda Tempatan Turun Tangan PINGGIR (RP) - Pekerjaan pembangunan rigid beton di jalan lintas Duri-Pekanbaru dalam wilayah Kecamatan Pinggir kembali dilanjutkan. Kali ini lokasinya di Desa Muara Basung yang berjarak beberapa puluh meter saja dari SPBU Muara Basung dari arah Duri. Ruas tersebut merupakan titik kritis. Selain berada di tanjakan, jalannya pun relatif

sempit. Untuk membantu mengatur sistem buka tutup di lokasi tersebut, pihak rekanan pelaksana proyek merangkul pemuda tempatan dari Desa Muara Basung. Peran mereka diharapkan mampu meminimalisir keruwetan lalu lintas dan keluhan dari para pengendara ratusan kendaraan yang terpaksa antri menunggu giliran. Ketua Ikatan Pemuda-pemudi Muara

Basung, Akhyar Mukmin didampinggi anggotanya Rinaldo, Rabu (5/8) menyebutkan, sistem buka-tutup mereka buat sekali dalam 5 menit. “Waktu lima menit ini sudah diujicobakan. Sebelum diterapkan, kami bahas bersama polisi dan disepakati. Tujuannya agar tidak terjadi antgrian panjang, pengendara jadi nyaman karena tak terlalu lama menunggu,” kata Akhyar.

Riswan, pengemudi truk CPO yang tengah berhenti menunggu giliran lewat sistem buka tutup di lokasi proyek mengaku nyaman dengan waktu buka-tutup yang tak terlalu lama itu. “Waktu antrenya tak terlalu lama. Ya, lebih nyaman dibanding diproyek rigid beton sebelumnya. Kami berharap pemuda setempat konsisten dan berkomitmen dengan waktu bua tutup ini,”

ucap Riswan. Tak hanya mengatur sistem buka tutup, pemuda tempatan Desa Muara Basung juga tak segan turun tangan membantu kendaraan yang kebetulan mengalami kerusakan di sekitar lokasi pekerjaan rigid beton tersebut. Pihak kepolisian setempat pun meminjamkan kabel sling untuk menarik kendaraan yang rusak guna menghindari kemacetan parah.(sda) TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Pemkab Upayakan Optimalisasi Kedelai Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engki-primaputra@riaupos.co.id

DALAM rangka mendukung meningkatkan produktivitas tanaman kedelai secara nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu melakukan upaya percepatan optimalisasi perluasan areal tanam dan peningkatan indeks pertanaman (PAT-PIP) kedelai seluas 400 hektare (Ha) di tujuh kecamatan. Pelaksanaan kegiatan percepatan optimalisasi PAT-PIP yang bersumber dari APBN Perubahan 2015 itu, salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan swasembada

pangan di antaranya tanaman kedelai. Sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Rohul, Rabu (5/8) petang, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi bersama Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetio SIP dan Kajari Pasirpengaraian Syafiruddin SH MH, perwakilan Polres Rohul melakukan kegiatan penanaman perdana tanaman kedelai yang dipusatkan di Kecamatan Rambah Hilir. Tepatnya di lahan kelompok tani Sungai Bongka Makmur Desa Serombo Indah seluas 35 hektare dari 140 hektare luas areal percepatan optimalisasi PAT-PIP Kedelai untuk Kecamatan Rambah Hi-

lir. Bupati menyebutkan, pemerintah daerah komitmen dalam meningkatkan produktivitas tanaman kedelai di Rokan Hulu. Apalagi Kabupaten Rohul salah satu potensi daerah di Riau sebagai sentral tanaman pangan. Untuk meningkatkan gairah dan semangat petani mengembangkan kedelai, dan mengurangi ketergantungan jangka panjang pada impor dan meningkatkan sistem ketahanan pangan nasional, pemerintah pusat menarget swasembada kedelai pada tahun 2017 mendatang. ‘’Kita berharap kegiatan GP-PTT kedelai dan percepatan optimal-

isasi PAT-PIP kedelai yang telah dan sedang dilaksanakan di Rokan Hulu dapat meningkatkan produksi tanaman kedelai sebagai menopang mewujudkan swasembada kedelai secara nasional tahun 2017,’’ ungkap Bupati usai melakukan penanaman perdana kedelai dalam kegiatan percepatan optimalisasi PAT-PIP di Desa Serombo Indah. Bupati mengingatkan kepada 25 kelompok tani di tujuh kecamatan yang menerima bansos berupa uang yang ditransfer langsung ke rekening kelompok tani itu, dapat dimanfaatkan untuk menanam kedelai tidak disalahgunakan. Dalam kegiatan itu, Bupati

menyerahkan sejumlah saprodi alat pertanian berupa power treaser, hand traktor dan bibit kedelai secara simbolis kepada perwakilan Koptan Sungai Bongka Makmur Desa Serombo Indah. Dalam pada itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA menyebutkan, sebelum melaksanakan kegiatan percepatan optimalisasi PAT-PIP kedelai, pihaknya telah tuntas melaksanakan kegiatan GP-PTT kedelai seluas 200 hektare di Kecamatan Kunto Darussalam dan Kecamatan Rokan IV Koto. Kegiatan tersebut bersumber

dari dana APBN tahun 2015 sebesar Rp360.800.000 untuk 7 koptan (dua Kopta di Kunto Darussalam dan 5 Koptan di Rokan IV Koto). Dari total dana tersebut, per hektarenya Rp1.804.000. Sedangkan penanaman kedelai seluas 400 hektare jenis varietas agro mulyo, dalam kegiatan percepatan optimalisasi PAT-PIP di tujuh kecamatan untuk 25 koptan yakni Kecamatan Rambah (3 Koptan), Rambah Samo (3 Koptan), Rokan IV Koto (3 Koptan), Rambah Hilir (3 Koptan), Bangun Purba (1 Koptan), Kepenuhan Hulu (2 koptan), Pendalian IV Koto (1 Koptan) dengan total dana Rp791.600.000 atau Rp1.979.000 per hektarenya.(hen)

UJUNGBATU___ Pisah Sambut, Camat Ujungbatu Dijabat Elbizri ___

UJUNGBATU (RP) - Camat Ujungbatu resmi dijabat oleh El Bizri SSTP MSi menggantikan Tengku Fauzan Tambusai SSTP. Acara pisah sambut tersebut digelar di aula Intan Podi Kantor Camat Ujungbatu, Kamis (6/8) dan dihadiri segenap pemuka masyarakat serta kepala desa. Tengku Fauzan Tambusai dalam sambutannya menyampaikan, kalau ia telah genap tujuh bulan menjabat sebagai Camat Ujungbatu. Ia pindah tugas sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol. “Saya minta maaf pada seluruh masyarakat Ujungbatu, jika ada kesalahan selama bertugas,” katanya. Tengkua Fauzan menyampaikan harapan, meski ia pindah tugas, tapi silaturahmi atau persaudaraan hendaknya jangan sampai putus. “Pindahan tugas dalam pemerintahan hal yang biasa. Kami sebagai prajurit siap untuk dipindahkan oleh pimpinan di mana saja,” katanya. Tengku Fauzan berharap, program yang sudah dijalankan selama dirinya bertugas, agar diteruskan oleh masyarakat seperti program penggalian pasir, PNPM dan program lainnya. Sementara Camat Ujungbatu yang baru, El Bizri SSTP MSi mengatakan, ucapan terima kasih pada Upika, tokoh adat, ninik mamak, KUA, alim ulama, kepala sekolah, kepala desa, ketua BPD, Lurah Ujungbatu, tokoh masyarakat, kepala UPTD Dikpora, kepala puskesmas dan masyarakat yang telah menyambut kehadirannya bertugas di Kecamatan Ujungbatu. El Bizri meminta kepada seluruh yang hadir untuk dapat bekerja sama dalam memajukan pembangunan di Ujungbatu, terutama sekali persatuan dan kesatuan. “Tahun ini adalah tahun politik, jangan pernah berpecah belah antara masyarakat akibat politik. Mari kita saling menjaga perdamaian, berbeda warna itu hal yang biasa, jangan karena pilkada silaturahmi terputus,” ujarnya. El Bizri menambahkan sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk menjalankan tugas di Kecamatan Ujungbatu. Sedangkan Datuk Paduko Sundoro, H Elmi yang mewakili masyarakat Ujungbatu mengatakan, masyarakat Ujungbatu terdiri dari berbagai etnis dan tradisi. Justru itu ia meminta agar Camat dan Upika bisa membimbing. “Mari kita bimbing masyarakat Ujungbatu, untuk membangun kedamaian, perdamaian, kesatuan dan persatuan. Dalam pilkada ada perbedaan tapi jangan ada perpecahan,” ujarnya.(har)

Mantan Mamak Suku Caniago Ujungbatu Tewas Kecelakaan UJUNGBATU (RP) - Mantan Mamak Suku Caniago bergelar Datuk Bimbo, Drs Rasyidin (72) warga Jalan Kutilang Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu, Kamis (6/8) meninggal dunia. Rasyidin meninggal setelah ditabrak truk Cold Diesel BM 8854 MU ketika dia hendak mengambil gaji ke Kantor Pos. Pantauan Riau Pos, kejadian nahas tesebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman KM 144/ 145 RK Harapan Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu. Pagi itu, korban datang dari arah Pasar Ujungbatu menuju Kantor Pos dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BM 5218 UI, namun karena Kantor Pos masih tutup, korban melanjutkan perjalanan. Informasi dari sejumlah saksi, saat hendak memutar arah di bundaran depan RS Ibnu Sina, tiba-tiba saja datang truk Cold Diesel BM 8854 MU yang dikendarai Ahmad Sofian Sianipar (39) warga Desa Tambusai Barat, Kecamatan Tambusai dan langsung melindas korban. “Sepeda motor Yamaha Mio BM 5218 UI bergerak dari arah Ujungbatu menuju arah Tandun. Setibanya di KM 144/145 RK Harapan Ujungbatu saat mendahului truk Colt Diesel BM 8854 MU, korban hilang kendali dan terjatuh di depan truk tersebut. Korban dan kendaraan langsung digilas hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” kata BKO Kanit Lantas Polsek Ujungbatu, AKP Daud Sianturi kepada Riau Pos. Kanit Lantas mengakui kalau pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan seluruh barang bukti termasuk sopir mobil truk.(har)

HUMAS PEMKAB

PIMPIN RAPAT: Bupati Rohul Drs H Achmad MSi didampingi Forkopimda memimpin rapat koordinasi terkait validasi data pemilih pada pelaksanaan pilkada dengan mengundang ketua dan anggota KPU, Panwas serta instansi terkait di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, Kamis (6/8/2015).

Pemutakhiran DPT di Perusahaan Harus Valid

U

NTUK menghindari adanya pemilih ganda maupun pe milih siluman serta penggelembungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di lingkungan perusahaan perkebunan pada pelaksanaan Pilkada Rohul 9 Desember mendatang, pemkab mewanti-wanti kepada KPU beserta jajarannya, agar karyawan maupun buruh harian lepas yang masuk ke dalam DPT harus valid. Tidak saja karyawan perusahaan, seluruh masyarakat Rokan Hulu yang mempunyai hak pilih harus masuk ke

dalam DPT Rohul. Jangan sampai gara-gara masalah DPT yang tidak akurat, akan merusak pesta demokrasi di Rohul. ‘’Demokrasi itu haknya rakyat, kita lindungi dan menjamin hak rakyat dalam memilih pemimpinnya lima tahun ke depan. Jangan sampai ada masyarakat dirugikan, karena tak memiliki hak pilih,’’ ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kepada Riau Pos, Kamis (6/8), usai memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang data pemilih pada Pilkada Rohul di ruang rapat lantai III Kantor Bupati.

Dalam rakor tersebut dihadiri Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT bersama anggota, Ketua Panwaslu Hidayati SKom MPdI dan anggota. Hadir Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum, Kajari Pasirpengaraian Syafiruddin SH MH, Dandim 0313/ KPR Letkol Kav Yudi Prasetio SIP. Kepala Disdukcapil H Irpan Rido SSos, Kepala Badan Kesbang Politik Drs Budhia Kasino, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Herry Islami ST MT, Camat Tambusai Utara Gorneng SSos, Camat Tambusai H

Zahrial luthfi SSos MSi, sejumlah kepala desa. Achmad meminta kepada perusahaan yang beroperasi Rohul dapat membantu petugas dari jajaran KPU Rohul yang melakukan validasi data pemilih. Dalam artian, pimpinan perusahaan tidak menghalangi jajaran KPU dalam melakukan validasi pemilih yang notabene karyawan perusahaan. Dalam rakor tersebut, Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT menyebutkan daftar pemilih tetap di perusahaan perkebunan di Rohul baik pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres

lalu, masih kurang baik, khususnya Kecamatan Tambusai, Tambusai Utara dan Bonai Darussalam. Karena karyawan perusahaan yang telah masuk ke dalam DPT, jelasnya adanya karyawan yang pindah tugas dan berhenti. ’’Kita khawatirkan, di dalam DPT nama karyawan itu ada, tapi orangnya tak ada (pindah tugas). Yang menjadi kendala jajaran KPU Rohul untuk melakukan pendataan atau pemutakhiran data pemilih di perusahaan, akses masuk keperusahaan sulit,’’ sebutnya.(adv/a)

166 CPNS Formasi Honorer K2 Diklat Prajabatan SEBANYAK 166 CPNSD golongan I, II dan III dari formasi khusus tenaga honorer kategori II (K2) yang berasal dari satuan kerja pemerintah daerah Rokan Hulu, Kamis (6/ 8) mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) prajabatan bertempat di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian. Diklat prajabatan CPNS formasi K2 di lingkungan Pemkab Rohul yang ditaja Badan Kepegawaian Daerah itu, secara resmi dibuka oleh Sekda Ir Damri Harun MM mewakili Bupati yang dihadiri sejumlah kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan pemkab. Adapun materi yang diberikan kepada peserta diklat yakni dinamika kelompok, mana-

jemen aparatur sipil negara (ASN), reformasi birokrasi dan percepatan pemberantasan korupsi. Kepala BKD Rohul Drs Fajar Shidqy menyebutkan, 166 peserta diklat formasi khusus tenaga honorer K2 di lingkungan pemkab dibagi ke dalam dua gelombang. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Diklat Prajabatan Bagi PNS serta Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 18 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Golongan I, Golongan II dan Golongan III yang diangkat dari tenaga honorer K1 atau

KALUNGKAN TANDA PESERTA: Sekda Rohul Ir Damri Harun MM mengalungkan tanda peserta diklat prajabatan kepada CPNS formasi khusus tenaga honorer K2 di sela-sela pembukaan diklat prajabatan di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian, Kamis (6/8/2015). HUMAS PEMKAB

K2. Bahwasanya, diklat prajabatan akan dilaksanakan selama 6 (enam) hari atau selama 69 (enam puluh sembilan) jam dan diasramakan. Berbeda dengan CPNS yang diangkat dari formasi umum, di mana para CPNS diwajibkan mengikuti diklat selama 98 hari kerja dengan perincian,

38 hari kerja untuk pembelajaran klasikal, dan 60 hari kerja untuk pembelajaran non klasikal. ‘’Jadi pelaksanaan diklat ini, hanya enam hari. Dari 166 peserta, akan dibagi dua gelombang. Diklat ini sebagai persyaratan bagi CPNS tersebut untuk mendapatkan PNS penuh. Selain membentuk

CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik,’’ jelasnya. Dalam pada itu, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM menyebutkan, penyelenggaraan diklat ini sangat penting sebagai sarana untuk peningkatan pengetahuan tentang kepegawaian.(adv/a)

TP PKK Rohul Juara III Lomba B2SA Tingkat Provinsi PASIRPENGARAIAN (RP) Tim Pengerak (TP) PKK Kabupaten Rohul dari Kelompok Kerja (Pokja) III meraih juara III dalam lomba cipta menu (LCM) beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Gedung Wanita Riau di Pekanbaru, Kamis (6/8). Kegiatan yang ditaja Badan Ketahanan Pangan dan TP PKK Provinsi Riau tersebut menampilkan hasil kreasi cipta menu B2SA dari 12 kabupaten/kota di Riau. Mewakili Kabupaten Rohul, langsung turun Ketua TP PKK Rohul Hj Magdalisni Achmad, Wakil Ketua Hj Rahayuwati Hafith, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Radias Damri, REDAKTUR: HENNY ELYATI

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

TINJAU STAN: Ketua Tim Penggerak PKK Riau Sisilita Asyadjuliandi meninjau dan mencicipi kreasi menu makanan dan minuman yang ditampilkan TP PKK Rohul dalam lomba cipta menu B2SA tingkat Riau di Gedung Wanita di Pekanbaru, Kamis (6/8/2015).

Kepala Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluh (BKP3) Ir M Ruslan MSi, serta kader PKK dari kelompok ker-

ja dan pejabat dari BKP3 Rohul. Terpantau Ketua TP PKK Riau Sisilita Juliandi Rachman

meninjau stan Tim Penggerak PKK Rokan Hulu yang menampilkan berbagai menu keluarga dalam lomba tersebut.

Prestasi Rokan Hulu hanya meraih juara III pada LCM B2SA tingkat Riau tahun ini, setelah Kabupaten Pelalawan meraih juara II (dua) dan Kabupaten Indragiri Hilir meraih juara 1 (satu). Ketua TP PKK Rohul Hj Magdalisni Achmad mengucapkan terima kasih atas peran dan partisipasi kader TP PKK serta BKP3 Rohul, yang dinilai telah maksimal, dalam menampilkan makanan kreasi pada lomba cipta menu B2SA tingkat Riau. Diakuinya, prestasi Rohul pada kegiatan LCM B2SA Riau tahun ini terjadi peningkatan yakni juara III, karena tahun 2014 lalu, Rokan Hulu mendapat juara harapan I pada LCM B2SA tingkat Riau.(epp) TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Negeri Bersejarah

Komisi I Agendakan Dengar Pendapat dengan Pertamina Lirik RENGAT (RP) – Komisi I DPRD Indragiri Hulu (Inhu) mengagendakan hearing (dengar pendapat) dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab Inhu dan pihak PT Pertamina Areal Lirik. Sebab, sejauh ini belum ada kejelasan status kedudukan lahan aset Pemkab Inhu yang berada di dalam HGU perusahaan tersebut. “Untuk kejelasan atas kedudu-

kan lahan tempat berdirinya sejumlah aset Pemkab Inhu di areal PT Pertamina, perlu dilakukan hearing. Sehingga melalui hearing tersebut diketahui titik permasalahannya,” ujar Ketua Komisi I DPRD Inhu Miswanto, Kamis (6/8). Menurutnya, pelaksanaan hearing tersebut juga berdasarkan informasi yang diterima pihaknya sejak beberapa waktu. Hanya saja

sebelumnya, agenda hearing tersebut belum bisa dijadwalkan. Hearing tersebut sambutnya, akan diundang Bagian Aset, Bagian Tata Pemerintahan, Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar serta instansi terkait lainnya yang dianggap ada kaitannya. Sebab, aset yang ada itu berupa pasar, sekolah dan kantor pemerintahan

ditingkat kecamatan. Sehingga melalui hearing tersebut akan diketahui, di mana saja hingga apa saja aset yang berdiri di atas lahan yang dikuasai PT Pertamina Lirik. Begitu juga sebaliknya, melalui hearing tersebut akan diketahui apa yang menjadi kendala, belum dialihkannya lahan sebagai lokasi berdirinya aset Pemkab Inhu. Tidak saja masalah aset, mela-

lui hearing tersebut juga diminta keterangan pihak dari PT Pertamina tentang prporam CSR dari perusahaan tersebut. Sebab, CSR tersebut wajib diterapkan oleh pihak perusahaan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat tempatan. “Program CSR tersebut jelas diatur oleh undang-undang. Sehingga tidak ada alasan bagi pe-

rusahaan untuk tidak melaksanakannya,” ungkapnya. Untuk itu sebutnya, agenda hearing tersebut tidak saja sebatas tentang tentang aset, namun akan meminta keterangan tentang penerapan CSR selama ini. “Hearing ini diagenda pada pekan mendatang dan bisa saja bersama lintas komisi yang ada di DPRD,” terangnya.(kas)

RENGAT___ Plafon dan Lantai Keramik SDN 006 Terancam Dibongkar ___

RENGAT (RP) – Pihak CV Melati Putih selaku kontraktor pembangunan SD Negeri 006 Sekip Hulu Kecamatan Rengat surati Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pasalnya, biaya pembangunan plafon dan pemasangan kemarik di sekolah itu belum dibayarkan. Bahkan, pihak kontraktor meminta waktu selama tujuh hari sejak surat dilayangkan agar dilakukan pengosongan. Namun hingga rencana pembongkaran, Kamis (6/8) belum terlaksana. “Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) mengubungi saya tidak dilakukan pembongkaran. Bahkan, pihak Disdik menawarkan untuk dilakukan mediasi bersama DPRD Inhu,” ujar Direktur CV Melati Putih berkedudukan di Rengat Yurizal SH, Kamis (6/8). Menurutnya, pembangunan plafon dan lantai keramik di enam lokal di SD Negeri 006 dikerjakan pada tahun 2013 lalu. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan pembayaran pembangunan sekolah tersebut. Memang sebutnya, pembangunan plafon dan lantai keramik merupakan sisa pekerjaan yang dinilai mendesak. Bahkan, saat itu selaku kantrok pembangunan fisik SD Negeri 006 tersebut, pihaknya juga mendapat restu untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Sebab katanya, pekerjaan pembangunan plafon dan lantai kemarik bisa dimasukkan dalam anggaran berikutnya. “Ternyata dianggaran murni 2014 dan APBD perubahan 2014 tidak masuk. Begitu juga pada tahun berikutnya,” ungkapnya. Sekretaris Diknas Kabupaten Inhu Ir Winaldi MSi membenarkan adanya rencana pihak kontraktor CV Melati Putih akan membongkar plafon dan lantai keramik. “Disdik berharap jangan sempat dilakukan pembongkaran sebelum ada pembicaraan untuk mencarikan solusinya,” ujarnya. Untuk sebutnya, semoga ada solusi ketika dilakukan duduk bersama dengan DPRD tentang penganggaran pembangunan plafon dan lantai keramik tersebut. Bahkan sambil berjalan tetap akan diupayakan berkoordinasi dengan BPKP tentang penganggaran tersebut.(kas)

HUMAS PEMKAB INHYU FOR RIAU POS

SALAMI PEJABAT: Pj Bupati Inhu H Kasiaruddin SH menyalami pejabat pemkab usai menggelar rapat koordinasi dengan pejabat eselon II, III, IV di ruang rapat Bappeda dan Litbang Inhu, Kamis (6/8/2015).

Pj Siap Jalankan Amanah Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PENJABAT (Pj) Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiaruddin SH menegaskan, dirinya siap melaksanakan tugas yang telah diamanahkan kepadanya. Untuk itu, diminta dukungan dari seluruh pegawai agar tugas yang diemban dapat diselesaikan dengan baik. Hal itu disampaikan Pj Bupati Inhu H Kasiarudin saat menggelar rapat koordinasi

sekaligus silaturahmi dengan para pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Inhu, Kamis (6/8) di ruang rapat Bappeda dan Litbang Inhu. Sebelum menggelar pertemuan, Pj H Kasiarudin SH terlebih dahulu meninjau sejumlah bagian dan ruangan kerja di lingkungan Kantor Bupati Inhu. Usai pertemuan, Pj Bupati Inhu langsung bersilaturahmi dengan KPU Inhu, Panwaslu Inhu, Kajari Rengat ser-

ta mengunjungi Dinas Pendidikan Inhu, Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi serta Disperindagpas Inhu. Dalam pertemuan bersama pejabat eselon II, III dan IV, H Kasiarudin SH mengungkapkan bahwa sesuai dengan surat keputusan Mendagri, Pj Bupati memiliki dua tugas pokok di antaranya menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten Inhu, memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang

deinitif serta menjaga netralitas pegawai negeri sipil. Selain dua tugas tersebut, Plt Gubernur Riau juga memberikan tujuh arahan tugas yang harus dilakukannya di Kabupaten Inhu. “Tugas ini akan lebih ringan kalau kita bersama-sama menyelesaikannya,” tuturnya. Sedangkan masa tugas penjabat Bupati Inhu, sesuai SK Mendagri paling lama satu tahun terhitung sejak tanggal pelantikan. “Saya berdoa dan

Harga TBS Sawit Periode 5 - 11 Agustus 2015

3 tahun Rp1.044,84

4 tahun Rp1.167,08

5 tahun Rp1.249,00

6 tahun Rp1.285,45

7 tahun Rp1.334,60

8 tahun Rp1.376,19

9 tahun Rp1.420,20

10 tahun Rp1.459.95

berupaya agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Inhu aman dan damai. Sehingga pada Februari ataupun Maret 2016 sudah dilantik Bupati dan Wakil Bupati Inhu defenitif,” ujarnya. H Kasiarudin SH juga minta kepada PNS agar tetap bekerja sesuai aturan yang berlaku. Bahkan tidak kala pentingnya menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada sesuai dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.(kom)

Harga TBS Pekan Lalu

PRO-SAWIT

3 tahun Rp1.096,81

4 tahun Rp1.225,24

5 tahun Rp1.311,29

6 tahun Rp1.349,45

7 tahun Rp1.401,08

8 tahun Rp1.444,73

9 tahun Rp1.490,88

10 tahun Rp1.532.65

Harga Sawit Turun, Petani Tak Bisa Apa-apa

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

ANGKUT SAWIT: Seorang pekerja mengangkut buah kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit Jalan Inpres, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, belum lama ini.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

BAGANSIAPI-API (RP) Harga jual kelapa sawit khususnya di Kota Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, kembali turun. Yakni dari Rp600 per kilogram menjadi sekitar Rp400 per kilogram. Turunnya harga jual tersebut setidaknya telah membuat para petani sedikit mengeluh. ‘’Kami tidak tahu apa yang menjadi penyebab sehingga harga jual kelapa sawit di daerah turun. Malahan, turunnya harga sawit itu juga terjadi di tempat lain,’’ kata Muslim (44) salah seorang petani kelapa sawit Bagansiapi-api. Hal senada juga diungkapkan petani kelapa

sawit Bagansiapi-api lainnya, Dodi (35). ‘’Dengan turunnya harga jual sawit ini, jelas membuat kita semakin berada di posisi sulit, betapa tidak, hasil penjualan sawit tidak mampu untuk beli pupuk. Jangankan untuk membeli yang lain,’’ kata Dodi. Agar hasil jual kelapa sawit bisa mendapat keuntungan, timpal Anwar (58), maka harganya harus bagus. ”Idealnya, kalau harga jual bisa mencapai sekitar Rp1.000 per kilogram, bolehlah dikatakan lumayan. Hasil jual bisa buat beli pupuk dan lainnya. Kalau harga jualnya mencapai Rp400 per kilogram, jelas petani tidak dapat apa-apa,’’ kata Anwar.(sah)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI

27

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pembangunan Jaringan Listrik Akan Dilanjutkan SELATPANJANG (RP) - Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kepulauan Meranti, tahun ini kembali melanjutkan pembangunan jaringan listrik di seluruh kecamatan. Program Meranti terang benderang tersebut dianggarkan sebesar Rp35 miliar dalam APBD 2015. “Tahun ini kita fokuskan untuk lanjutan pembangunan jaringan listrik,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), H Herman SE MSi, Kamis (6/8). Lebih lanjut diterangHERMAN kannya, beberapa kecamatan yang akan mendapat lanjutan program tersebut yakni Kecamatan Rangsang, Rangsang Pesisir dan Kecamatan Tebingtinggi Timur. “Kalau untuk mesin pembangkit listrik sudah kita salurkan pada tahun-tahun sebelumnya. Jadi tahun ini khusus untuk desa-desa yang jaringannya belum dikerjakan,” tuturnya. Terkait target selesainya proyek yang dianggarkan dari APBD Meranti itu, Mufrizal, belum bisa memastikannya. Saat ini paket pekerjaan tersebut masih dalam proses pelelangan. “Belum bisa kita pastikan karena saat ini masih proses (pelelangan). Yang jelas nanti pengerjaannya selama 60 hari kerja,” sebut Herman menambahkan lagi.(amy)

Depot Air Isi Ulang Disegel Dilaporkan Berjentik oleh Konsumen Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

SALAH seorang warga Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Mustafa (45), Kamis (5/8) seperti biasanya membawa sebanyak 3 galon air minum yang dibelinya di salah satu warung di Selatpanjang. Dia membawa tiga galon air tersebut ke Desa Kuala Merbau untuk dijual kembali. Setibanya di warung papan

miliknya di Desa Kuala Merbau, alangkah terkejutnya Mustafa ketika melihat ada benda yang bergerak. Setelah diteliti dengan seksama, ternyata benda bergerak tersebut yakni jentik nyamuk. “Awalnya saya tidak menaruh curiga sama sekali. Namun tiba-tiba saya lihat ada yang bergerak dalam air minum tersebut, setelah saya lihat ternyata ada dua ekor jentik nyamuk yang masih hidup,” ungkap Mustafa. Hal itu langsung diceritakannya kepada kerabatnya yakni Riki yang tinggal di Selatpanjang pada Rabu malam (5/ 8). Mustafa juga menceritakan bahwa temuan tersebut sudah kali ketiga ditemukannya.

Lantas Riki langsung melaporkan temuan kerabatnya itu ke Disperindagkop UKM dan Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Kamis (6/8). Tiga galon air yang berisi jentik nyamuk tersebut juga dibawa kembali ke Selatpanjang. Air galon tersebut dijadikan alat bukti. Mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya jentik-jentik dalam air kemasan, petugas dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) langsung melakukan inspeksi ke depot air minum Jalan Belanak, Kelurahan Selatpanjang Barat, Kecamatan Tebingtinggi di mana air kemasan tersebut diproduksi.

Petugas Disperindag menduga jika proses produksi air kemasan tersebut tidak melalui penyaringan yang sudah ditentukan. Oleh karena Disperindag sepakat menyegel depot air minum tersebut sampai segala izin operasionalnya diselesaikan segera. Agar tidak ada lagi yang dirugikan. “Saat kita periksa ternyata izin depot air isi ulang tersebut telah mati selama dua tahun. Kami sudah memberi teguran. Untuk sementara kami akan segel depot tersebut dan akan menarik semua air kemasan yang sudah beredar,serta membuat laporan ke pihak kepolisian dan membuat edaran kepada

masyarakat agar tidak mengonsumsi jenis air galon tersebut,” ujar Kabid Pengawasan Perdagangan, Firdaus. Sementara itu, Agustam, pemilik depot air minum kemasan tersebut saat ditemui di tempat usahanya membantah jika proses produksi air minum kemasannya tidak melalui proses penyaringan. Agustam berkilah jika jentik nyamuk yang berada dalam air galon kemasannya merupakan perbuatan seseorang yang tidak senang dengan kemajuan usahanya. “Bisa jadi ada orang yang mengisi galon saya dengan jentik nyamuk. Kalau segel dan tutup galon kan bisa dibeli,” katanya.(hen)

SELATPANJANG___ CPNS dari K2 Diminta Tingkatkan Kinerja ___

SELATPANJANG (RP) - Calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari pengangkatan honorer kategori dua (K2) diminta dapat meningkatkan kinerja mereka masing-masing. Terutama yang berprofesi sebagai guru dan tenaga kesehatan sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik. Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, Pauzi Yusa SE mengungkapkan, Kamis (6/8), pegawai ketika sudah diangkat menjadi PNS kinPAUZI YUSA erjanya cenderung menurun. Padahal sebelum diangkat, tugas apapun akan dilaksanakannya. “Kita minta CPNS dari K2 ini bisa menjalankan komitmen mereka sebelum diangkat bahwa mereka siap bekerja lebih baik dan lebih maksimal ketika diangkat menjadi CPNS. Terutama yang berprofesi sebagai guru dan tenaga kesehatan,” ungkapnya. Menurut politisi Golkar itu CPNS dari pengangkatan K2 merupakan pengangkatan khusus yang penuh perjuangan. Makanya tak salah jika mereka dituntut untuk lebih baik lagi bekerja setelah pengangkatan. ‘’Bukan malah menurun. Yang paling penting lagi siap ditempatkan di mana saja,” ujarnya. Sementara itu Pauzi juga berjanji akan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kinerja masing-masing dari CPNS. Untuk itu dirinya akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kepulauan Meranti. Sehingga dengan begitu peningkatan kinerja masing-masing CPNS dari K2 bisa terwujud.(amy)

REDAKTUR: HENNY ELYATI

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PERIKSA SAMPEL: Petugas dari Disperindagkop UKM saat mengecek sampel keberadaan salah satu depot air minum di Selatpanjang, Kamis (6/8/2015).

Yang Belum Miliki e-KTP Segera Rekam SELATPANJANG (RP) - Jika masyarakat di Kepulauan Meranti belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bisa segera melakukan perekaman. Sementara yang sudah melakukan perekaman, namun belum mendapatkannya bisa segera meminta atau mengecek eKTP nya masing-masing di setiap kecamatan. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kepulauan Meranti, Jonizar SH MSi mengatakan, Kamis (6/8) bahwa saat ini mereka setiap hari melakukan pencetakan e-KTP. Hal itu menyusul masih banyaknya masyarakat di Kepulauan Meranti yang belum memiliki KTP. Lebih jauh dikatakannya bahwa jumlah wajib KTP di Kepulauan Meranti sebanyak 140.418. Sementara jumlah

Yang banyak belum melakukan perekaman adalah masyarakat yang berada di pelosok-pelosok. JONIZAR Kadisdukcapil Kepulauan Meranti

yang sudah melakukan perekaman sebanyak 125.380. Kemudian jumlah KTP yang sudah diterima seluruh kecamatan di Kepulauan Meranti sebanyak 106.926. “Yang banyak belum mela-

kukan perekaman adalah masyarakat yang berada di pelosok-pelosok,” katanya ditemui di ruang kerjanya kemarin. Jonizar juga menginformasikan sejak awal tahun 2015 lalu pencetakan e-KTP sudah dilakukan di Kepulauan Meranti yakni di Disdukcapil. Namun dari jumlah blanko e-KTP yang diterima dari pusat sebanyak 9.347 lembar. “Blanko yang rusak atau eror sebanyak 189, dan sisa blanko tinggal 980,” sebutnya. Disdukcapil, kata Jonizar akan meminta lagi blanko eKTP tersebut. Sehingga nantinya pencetakan bisa terus dilakukan. Apalagi masih ada masyarakat yang belum memiliki e-KTP. “Blanko yang akan kita minta lagi sesuai dengan kekurangan sebanyak 9.107 lembar. Blanko ini adalah material untuk mencetak e-KTP,” terangnya. Persoalan dalam pencetakan e-KTP yakni, cuaca. Karena dapat merusak jaringan dalam melakukan pencetakan e-KTP tersebut.(amy)

Konsumsi Pangan Lokal Harus Digiatkan SELATPANJANG (RP) - Untuk memaksimalkan potensi pangan yang ada di Kepulauan Meranti, salah satu caranya adalah dengan merangsang masyarakat agar terus mengonsumsinya. Dengan begitu nantinya secara ekonomi akan menjadikan potensi pangan lokal tersebut terus naik. Apalagi saat ini, alternatif pangan lokal di Kepulauan Meranti sangat menjanjikan yakni tanaman sagu. Untuk itu perlu dorongan dari pemerintah melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sehingga nantinya pangan lokal bisa dimaksimalkan. Jika itu terwujud dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM saat dikonfirmasi, Kamis (6/8) mengaku telah melakukan berbagai upaya dalam menggalakkan

pangan lokal pengganti beras seperti lomba cipta menu berbahan dasar sagu. Dan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak bergantung terhadap beras. “Ke depan kegiatan rutin kita dalam lomba cipta menu berbahan dasar sagu ini bisa dijadikan sebagai langkah menyiapkan makanan untuk pengganti beras, salain itu masyarakat Meranti juga sudah familiar terhadap sagu,” ungkapnya. Selain itu DPPKP, katanya, akan berupaya membuat inovasi terbaru terhadap pangan berbahan dasar sagu seperti salah satunya beras analog. Jika beras dihasilkan dari tanaman padi lain halnya dengan beras analog bahan baku yang digunakan berasal dari tepung sagu yang diproses menggunakan teknologi mesin ekstruder dari badan pengkajian dan penerapan teknologi BPPT pusat.(amy)

TATA LETAK: YAYA


28 PANGKALANKERINCI___ Masyarakat Diimbau Ikut Sukseskan MTQ ___

PANGKALANKERINCI (RP) - Masyarakat Kabupaten Pelalawan diimbau untuk dapat ikut menyukseskan helat Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIV tingkat Kabupaten Pelalawan yang akan digelar Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam pada tanggal 12-18 Agustus mendatang. Sementara itu, saat ini fasilitas pendukung MTQ berupa astaka, pengerjaannya sudah rampung 100 persen dan hanya tinggal finising yang masih dalam pengerjaan seperti dekorasi tempat dan lainnya. “Ya, alhamdulillah, saat ini persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Pelalawan telah rampung 100 persen dan hanya tinggal tahap finishing saja. Insya Allah direncanakan H-3 sebelum acara MTQ ini dibuka, Pak Bupati Pelalawan HM Harris akan meninjau secara langsung sejauh mana persiapan. Sedangkan pada hari H nantinya, Pak Bupati juga akan membuka langsung pelaksanaan iven akbar keagaaman tingkat Kabupaten Pelalawan ini. Dan tentunya kami optimis pelaksanaan MTQ ini nantinya dapat berjalan sukses dan lancar,” terang Asisten Administrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi didampingi Kabag Kesra Setdakab Pelalawan Akmamul Hadi SSos kepada Riau Pos, Kamis (6/8) kemarin di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Kepala Dinas Pertanian Pelalawan ini, bahwa dalam pelaksanaan MTQ ini, ada enam cabang yang dipertandingkan yakni cabang tilawah, tahfiz, fahmil, syarhil quran, khatil quran dan M2IQ (Musabah Menulis Ilmiah Quran) yang akan dikuti oleh 12 kecamatan. Dan disamping itu, dewan hakim yang akan diturunkan menilai dalam perlombaan ini berjumlah sebanyak 52 orang dari tingkat nasional, tingkat provinsi dan tingkat kabupaten. “MTQ ini akan dikuti dari tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Untuk cabang tahfiz yang diperlombakan, para qori-qoriah akan mengikuti lomba menghafal 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 30 juz tidak diperlombakan. Kemarin awalnya dalam MTQ tahun ini cabang kontenporer tidak diperlombakan, akhirnya dengan memenuhi kategori oleh 12 kecamatan diperlombakan juga. Pelaksanaan akan dimeriahkan oleh stand pameran setiap desa yang ada di Kecamatan Langgam. Stan tersebut akan diisi karya-karya masyarakat setiap desa,” paparnya.(amn)

PRO-PELALAWAN

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

DPT Pilkada Diprediksi Berkurang Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

ih Tetap (DPT) Kabupaten Pelalawan berkurang. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kependudukan PELAKSANAAN pesta demo- dan Catatan Sipil Kabupaten krasi pemilihan kepala daerah Pelalawan Drs Syafruddin ke(Pilkada) Kabupaten Pelalawan pada Riau Pos, Kamis (6/8) di tinggal empat bulan lagi, sebe- Pangkalankerinci. Dikatakanlum pelaksanaan dimulai, dua nya, bahwa kemungkinan bepasangan bakal calon Bupati sar DPT pada Pilkada PelalaPelalawan dan Wakil Bupati ikut wan Desember mendatang bertarung. Dua pasangan yang akan berkurang. Karena Data sudah mendaftar tersebut yakni Penduduk Potensial Pemilih PeHM Harris - H Zaderwan den- milu (DP4) yang diserahkan ke gan slogan “ Yamaha” (Yang Mendagri dan KPU Pusat adalah Amanah Harris) dan Zukri - H yang sudah memiliki Nomor InAbdul Annas Badrun dengan duk Kependudukan (NIK). slogan “Suzuki” (Siap Untuk “DPT kami pada pemilu lalu Zukri). yakni 232 ribu jiwa. Namun Dalam pilkada tahun ini, bisa berkurang di bawah itu. Disdukcapil Pelalawan mem- Karena data terbaru belum prediksi jumlah Daftar Pemil- masuk seperti yang pindah

SYAFRUDIN

dan meninggal dunia. Sedangkan untuk proses keluarnya NIK lama. Jadi ga’ mungkin bisa bertambah jumlah DPT. Ketentuannya di KPU apakah Nanti yang memiliki NIK boleh dimasukkan,” terangnya. Syafruddin menambahkan, bahwa jumlah penduduk Pel-

alawan saat ini 429 ribu jiwa. Untuk proses DPT awalnya Disdukcapil akan memperbaharui data penduduk serta pemilih dalam bentuk rekap ke Mendagri dan KPU Pusat. “Data ini akan menjadi bahan untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara atau DPS. Jadi nantinya data ini akan di kross cek di lapangan kembali untuk ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap atau DPT,” paparnya. Menurutnya, bahwa jika melihat dari pertumbuhan penduduk besar kemungkinan bertambah, namun tentunya NIK akan menjadi patokan dalam penetapan DPT. “Makanya Saya katakan kembali DPT di Pelalawan be-

sar kemungkinan akan berkurang,” ujarnya. Sementara itu, Pokja bacabup dan bacawabup KPU Pelalawan Wawan Subekti menambahkan, bahwa untuk memastikan apakah DPT pada Pilkada tahun ini belum bisa dipastikan, karena tim yang ditunjukan oleh KPU Pelalawan dengan nama panitia pemuktahiran data pemilih (PPDP) baru melakukan pendataan ke lapangan. “Kalau tim yang ditunjuk tersebut sudah selesai melakukan pendataan, baru data dari kita disinkronkan dengan DP4 milik KPU Pusat. Jadi kalau ada kesinkronan, kita baru tahu apakah mengalami penurunan atau meningkat nantinya,” tutupnya.(izl)

SALAMI GURU: Bupati Pelalawan HM Harris menyalami sejumlah guru saat menghadiri halalbihalal dengan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Datuk Laksemana, Kamis (6/8/2015).

Kemenag Minta LPTQ Tingkatkan Pembinaan PANGKALANKERINCI (RP) - Jelang pelaksanaan MTQ XIV tingkat Kabupaten Pelalawan tingkat Kabupaten Pelalawan, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan meminta kepada Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) setiap kecamatan dapat melakukan pembinaan dan pelatihan secara intensif pada setiap qori dan qoriah. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Pelalawan Drs H Zulkifli kepada Riau Pos, Kamis (6/8) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa dengan dilakukan pembinaan dan pelatihan yang intensif dan kontinyu, maka diharapkan juga akan dapat melahirkan bibit-bibit yang berkualitas dalam bidang masing-masing “Saya berharap agar kegiatan LPTQ, baik tingkat kecamatan hingga LPTQ kabupaten dapat lebih intensif melakukan pembinaan pada setiap cabang agar muncul bibit-bibit baru yang handal dibidangnya,” terangnya. Zulkifli juga mengatakan, bahwa dalam kegiatan MTQ XIV yang diikuti 12 kecamatan, merupakan utusan qori dan qoriah yang terbaik yang ada di desa-desa masing-masing pada setiap kecamatan. Untuk itu, maka dirinya meminta kepada setiap kecamatan, dapat melahirkan putra-putri asli dari kecamatan sendiri dengan menjadi qori dan qoriah terbaik. Artinya, jangan mengambil qori dari luar, tapi jadikan para putra dan putri Kabupaten Pelalawan sebagai qori dan qoriah di Provinsi Riau. “Dan agar program tersebut dapat terwujud, maka tentunya harus terus ditingkatkan wajib gemar mengaji di desa-desa setiap kecamatan sesuai dengan program Bupati Pelalawan. Sehingga, jika kita bisa membina dan membimbing dengan baik, pasti untuk tingkat Propinsi bisa meraih juara dan mengharumkan nama daerah sendiri. Saya mau pada iven terbesar keagamaan ini merupakan putra-putri terbaik daerah yang turun, tidak ada mengambil qori dan qoriah dari luar nantinya,” tutupnya.(amn)

Riau Pos

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

Antisipasi Karhutla, PT AA Lakukan Patroli Udara dan Darat PANGKALANKURAS (RP) Komitmen PT Arara Abadi dalam melakukan antisipasi dan penanganan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Pelalawan khususnya dilingkup operasional PT Arara Abadi Distrik Sorek dan Distrik Nilo, terus digalakkan. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya apel siaga api yang dipusatkan di PT Arara Abadi Distrik Sorek yang berada didesa Dundangan kecamatan Pangkalan Kuras, Kamis (6/8). “Ya, kami tentunya komit untuk melakukan penanganan karhutla khususnya diwilayah operasional PT Arara Abadi di Distrik Sorek dan Distrik Nilo. Dan hal ini juga dibuktikan dengan sangat minimnya kejadian Karhutla di HGU dan sekitar HGU perusahaan,” terang Humas PT Arara Abadi Distrik Sorek dan Nilo Santoso kepada Riau Pos usai menggelar apel siaga api, Kamis (6/8). Diungkapkannya, bahwa dalam penanganan dan antisipasi karhutla tersebut, pihak melakukan kerja sama dengan Polsek Pangkalan Kuras. Disamping itu juga, dalam antisipasi karhutla, pihaknya menggandeng pihak upika di beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Bunut dan Pangkalan Kuras untuk mengadakan patroli karhutla

melalui udara dan darat. “Antisipasi penanganan dan antisipasi karhutla yang diwilayah operasional perusahaan kita, kita bersama pihak Polsek dan lainnya melakukan pengawasan areal perusahaan dan lahan-lahan masyarakat yang berpotensi terjadinya karhutla. Selain melakukan operasi pengawasan, kami juga melakukan pemantauan melalui patroli udara bersama jajaran perusahaan. Melalui udara ini sangat efektif, dimana kami bisa melihat secara langsung titik koordinat terjadinya karhutla. Kami berharap,

dengan kegiatan yang kita lakukan menjadi motivasi bagi perusahaan lain nantinya dalam pecegahan kebakaran hutan dan lahan,” paparnya. Ditambahkan Santoso, bahwa sebuah wujud nyata dari komitmen bersama, PT AA menggelar upacara apel siaga api bersama pihak yang ikut serta dalam pencegahan karhutla tersebut. Selain itu juga, perusahaan yang tergabung dalam group Sinarmas Forestry sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang resiko bahaya membakar hutan dan lahan.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAUPOS

SIAGA: Ratusan karyawan PT Arara Abadi Distrik Sorek dan Nilo bersama Polsek Pangkalan Kuras mengikuti pelaksanaan apel siaga api di Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kamis (6/8/2015).

Lima Kantor Desa Dibangun PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pelalawan, akan segera merampungkan lima pembangunan kantor desa disejumlah kecamatan sepanjang 2015. Demikian disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pelalawan Drs H Zamur Das kepada Riau Pos, Kamis (6/8) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa pembangunan lima kantor kepala desa yang ditargetkan rampung sebelum berakhirnya tahun anggaran 2015 ini, sebagai upaya pemerintah memenuhi kebutuhan aparat desa dan masyarakat. “Untuk itu, dengan akan segera rampungnya pembangunan lima kantor desa kecamatan yang baru ini nantinya, tentunya diharapkan pula kepala desa dan perangkatnya dapat berkerja dengan nyaman serta bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Sedangkan pembangunan lima kantor desa yang menelan biaya dari APBD 2015 ini, telah rampung 60 persen,” terang Zamur. Dijelaskan Zamur, bahwa tidak hanya kepala desa yang mendapatkan bangunan kantor desa kecamatan baru yang akan segera rampung dibangun dan siap difungsikan, namun seluruh kepala desa yang lama maupun yang belum memiliki kantor yang representatif juga diingatkan tetap memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat “Jadi tidak ada alasan bagi kepala desa untuk tidak memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat. Baik itu bagi para kades yang lama atau pun yang baru. Baik yang sudah memiliki fasilitas kantor yang lama, juga yang baru termasuk kepala desa yang kebagian kantor yang representatif, karena tugas dan fungsinya tetap sama,” papar Zamur. Mantan Kepala KPPT Pelalawan mengungkapkan, bahwa pembangunan lima kantor desa tersebut menelan biaya kurang lebih sebesar Rp4 miliar dari APBD 2015 ini. Sedangkan hingga saat ini, dari 114 desa yang ada di 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan, setidaknya 85 persen telah dilakukan pembangunan kantor desa yang baru dan lebih representatif.(amn)

PANGKALAN KERINCI Camat Diminta Laporkan Usaha dan Bangunan Ilegal PANGKALANKERINCI (RP) Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Pelalawan, meminta agar pemerintah kecamatan dapat melaporkan segala jenis usaha dan bangunan yang tidak memiliki dan mengantongi perizinan di daerahnya masing-masing. Pasalnya, selain camat merupakan sebagai tim pengawasan, hal tersebut juga sebagai upaya menertibkan perizinan serta optimaliasi peningkatan PAD Kabupaten Pelalawan. Demikian disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Pelalawan Davitson SH kepada Riau Pos, Kamis (6/8) di Pangkalankerinci. REDAKTUR: M ERIZAL

Menurutnya, bahwa kewajiban pihak kecamatan melaporkan tiap kegiatan atau usaha dan bangunan yang tidak mengantongi izin tersebut telah diatur dalam Perbup Nomor 50/2011. “Jadi kewajiban melakukan monitoring dengan membuat laporan itu bukan saja wewenang BPMP2T semata, namun banyak pihak dilibatkan termasuk SKPD terkait dan camat. Dan hal ini juga disebutkan dalam pasal 5 poin 2 Perbup Nomor 50/2011 tentang pembinaan dan pengawasan, bahwa camat berkewajiban melaporkan pelaksanaan sub bidang pengawasan yang dilimpahkan kepada Satker terkait secara priodik serta melakukan pengawasan secara umum terhadap

pembangunan gedung, perumahan dan pemukiman dikecamatan,” terangnya. Diungkapkan mantan Kabag Hukum Setdakab Pelalawan ini, bahwa laporan dari pihak kecamatan ini sangat penting guna menertibkan perizinan dan meningkatkan pelayanan serta adanya kepastian hukum terhadap kegiatan usaha masyararakat. “Kalau memang ada kegiatan usaha masyarakat termasuk pembangunan gedung, perumahan dan pemukiman yang tidak mengantongi izin, maka silahkan melapor ke tim monitoring pengawasan BPMP2T Pelalawan, dimana camat se-Kabupaten Pelalawan juga berkedudukan sebagai

anggota tim dimaksud. Dan seluruh camat telah diberitahukan soal keterlibatannya dalam hal tersebut, baik berdasarkan Perbup juga surat edaran yang telah kita sampaikan,” ujarnya. Setakad ini, lanjut Davitson, ada beberapa kecamatan sudah ada yang melaporkan terkait kegiatan usaha dan pembangunan yang tidak mengantongi izin, namun partisipasinya perlu ditingkatkan. “Yang lapor sudah ada beberapa kecamatan, namun diharapkan laporan ini dapat dilakukan secara priodik dan memang hal ini juga masih sangat perlu partisipasi aktif lagi dari seluruh pihak kecamatan. Dan masalah ini, tidak

semata berguna melakukan penertiban, namun poin penting lainnya yakni sebagai upaya meningkatkan kontribusi untuk pembangunan daerah melalui beberapa item retribusi perizinan yang telah diperdakan,’’ ucapnmya. Dikatakannya, pada awal Agustus 2015 ini, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1.800.000.000. Dan penerimaan pendapatan tersebut, telah melampaui target PAD tahun 2015 ini sebesar Rp1.515.000.000. ‘’Dengan adanya laporan dari pihak kecamatan, maka kami optimis hingga akhir 2015 ini, dapat meraih penerimaan PAD mencapai Rp3 miliar lebih,” tutupnya.(amn) TATA LETAK: ANDRE


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

29

Bumi Sri Gemilang

HAN, Pemkab Datangkan Kak Seto P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mendatangkan Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disebut Kak Seto. Kedatangan Kak Seto sejalan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Inhil. Di mana kegiatan itu sudah diagendakan sejak jauh hari. Kedatangan Kak Seto, disambut dengan berbagai kegiatan. Menurut Bupati Inhil, HM Wardan, kedatangan Kak Seto merupakan kado untuk anak-anak di Inhil dalam memperingati HAN. Kehadiran Kak Seto diharapkan mampu memberi motivasi bagi anak-anak agar tumbuh menjadi anak yang baik dari segala sisi. “Kak Seto bisa memberikan

masukan dan arahan bagi anakanak kita, sehingga menjadi penyemangat bagi mereka semua,” kata Bupati. Terhadap berbagai persoalan dan kekerasan terhadap anak yang belakangan ini sering terjadi, disampaikan Bupati hendaknya jangan sampai terjadi kembali, khususnya di Bumi Sri Gemilang. Oleh karena itu Pemkab Inhil tengah berupaya menciptakan lingkungan dan keluarga yang ramah. Dengan detil orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini menyampaikan kondisi anak yang ada di daerah itu. Di samping itu mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau, ini mendorong agar anakanak dapat mengisi dengan berbagai kegiatan positif, meski dengan keadaan geografis yang sedikit unik.

“Kita tahu bahwa Kak Seto terkenal mempunyai model pendidikan home schoolingyangcocokuntukditerapkan di wilayah Inhil. Maka itu kita datangkan beliau pada HAN kali ini,” jelas Bupati. Sementara itu Kak Seto Mulyadi saat diwawancarai awak media usai peringatan HAN di Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan menjelaskan anak-anak merupakan hal yang utama sebagai generasi penerus. Sebab dapat dipastikan anak cikal bakal pemimpin ke depannya. “Anak-anak harus kita didik dengan sangat baik, dengan penuh kasih sayang dan perhatian tanpa adanya kekerasan. Sebab apapun yang kita lakukan anak-anak akan bisa mengingat dan merekamnya dalam kehidupan,” papar Seto singkat.(adv/b)

Concong Tuan Rumah MKKS KECAMATAN Concong ditunjuk sebagai tuan rumah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Agenda rutin itu dilakukan secara bergilir dalam setiap bulan. Melalui MKKS diharapkan menghasilkan masukan dan informasi akurat tentang potret dunia pendidikan yang terjadi sejak dulu hingga sampai sekarang. Dengan begitu dapat dicarikan solusinya. “Harus ada hasil yang jelas, terkait masalah pendidikan. Berikan masukan kepada saya apa saja yang terjadi di lapangan,” ungkap Bupati Inhil, HM Wardan ketika ___

memberikan tanggapan tentang MKKS. Masukan dan informasi yang disampaikan MKKS, kata Bupati akan menjadi modal dasar bagi dirinya untuk membuat kebijakan dalam rangka memajukan dunia pendidikan. Sekaligus menjadi bahan evaluasinya ke depan. “Kita tetap mengedepankan pembangunan berdasarkan usulan. Silakan para kepsek bermusyawarah buatlah sebuah usulan yang benar-benar penting bagi masyarakat,” harapnya. Senada dengan Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H Helmi D. MKKS dilaksanakan sebagai up-

ENOK___

aya menyerap dan mencarikan solusi terhadap berbagai persoalan yang sudah terjadi. Dari itu MKKS dilakukan secara rutin. “Setiap bulan MKKS dilakukan di tempat-tempat berbeda. Kalau memang tempat yang ditunjuk belum siap maka secara otomatis Tembilahan yang akan menjadi tuan rumah,” katanya. Selain apa yang disebutkan tersebut, tujuan MKKS juga sebagai ajang menjalin koordinasi tentang berbagai masalah sekolah, terutama dalam peningkatan mutu pendidikan. Apapun masalahnya, disampaikan Helmi jika menyangkut peningkatan kualitas pendidikan tentu akan menjadi hal yang utama.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan cenderamata berupa kain songket kepada Kak Seto Mulyadi saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Tembilahan, Kamis (6/8/2015).

10 Agustus, JCH Harus Kembalikan Koper

Salah seorang pelaku kedapatan tengah menulis nomor togel putaran Hongkong yang dipesan oleh seseorang. IPTU WARNO AKMAN Paur Humas.

3 Pelaku Judi Togel Diamankan Polisi ENOK (RP) – Jajaran Polsek Enok, Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil mengamankan 3 pelaku tindak pidana perjudian jenis togel di Pasar Baru Blok B Kecamatan Enok. Ketiganya dipergoki sedang asyik bermain judi. Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, menjelaskan, penangkapan terhadap para pelaku berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa rumah salah seorang pelaku tempat kejadian perkara (TKP) kerap dijadikan tempat perjudian. Kegiatan para pelaku tersebut, kata Warno jelas meresahkan masyarakat, sehingga petugas bertindak melakukan penangkapan supaya tindak pidana perjudian dalam bentuk apapun tidak sampai terjadi kembali. “Salah seorang pelaku kedapatan tengah menulis nomor togel putaran Hongkong yang dipesan oleh seseorang,” kata Warno, kemarin. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa uang tunai sebesar Rp27 ribu, 1 buah toples warna putih berisikan uang sebanyak Rp36 ribu, 1 unit kalkulator, 7 rangkap kertas togel yag berisikan togel putaran Hongkong, 1 unit HP, 3 buku dan 1 pena standar serta 4 buku togel. “Ketiga pelaku beserta sejumlah barang bukti sudah kami diamankan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya. Adapun ketiga pelaku yang diamankan pada saat itu, masing-masing berinisial DO (15) warga Jalan Kartini, DL (32) dan RU (38) warga Pasar Baru, Blok B, Kecamatan Enok. Kuat dugaan aktivitas itu sudah lama dilakukan para tersangka.(ind)

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan dan pengurus foto bersama saat mengikuti kegiatan PKK tingkat nasional di NAD, Kamis (6/8/2015).

Ketua PKK Ikuti Agenda Tingkat Nasional di Aceh TEMBILAHAN (RP) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti kegiatan PKK tingkat nasional di Lamteh, Banda Aceh, Provinsi Nangro Aceh Darusalam (NAD), Kamis (6/8) pagi kemarin. Peresmian advokasi peran PKK dalam pola asuh anak mengangkat tema membangun bangsa melalui pola asuh anak guna mewujudkan generasi yang memiliki jati diri berbudaya dan beradab serta menjunjung tinggi nilai moral agama. Kegiatan yang ditaja Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri bermitra dengan TP PKK Pusat itu dibuka Wakil Ketua PKK Nasional, Hj Mufidah Kalla dan dihadiri seluruh pengurus PKK tingkat daerah.

Mufidah mengatakan kegiatan tersebut sangat penting untuk dikuti apa lagi di saat ini banyak pengaruh negatif terhadap perilaku anak. Maka itu orangtua harus mempunyai pengetahuan yang tepat dalam mendidik dan membentuk karakter anak dalam keluarga. “Karena anak kita selanjutnya akan menjadi generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia. Dari itu kita menilai kegiatan ini sangat tepat bagi kita semua, khususnya kader-kader PKK di seluruh tanah air,” kata Mufidah. Sedangkan Ketua TP PKK Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, mengapresiasi atas upaya PKK pusat dalam mendukung program pemerintah melalui berbagai kegiatan. Belakangan ini ia menilai cukup banyak problem anak-anak yang

menyita perhatian bangsa. “Banyak anak-anak kita mengalami perlakuan yang menyimpang. Hal itu diakibatkan beberapa faktor, mulai dari pengaruh modernisasi. Ini yang mesti kita tangkal,” jelasnya. Para orangtua harus bisa menyikapi perkembangan itu. Salah satunya dengan cara mendidik anak yang baik dan benar. Anak-anak yang tumbuh menjadi dewasa nantinya juga bisa menerapkan cara mendidik sebagaimana orangtua mereka dulunya. “Lalu akhirnya dapat menghasilkan generasi yang cerdas dan berahlak mulia sebagaimana yang kita harapkan. Semua itu dimulai dari keluarga masingmasing,” kata Ikha, sapaan akrab Zulaikhah.(ind)

TEMBILAHAN (RP) - Proses pembagian koper selesai. Oleh sebab itu para Jamaah Calon Haji (JCH) diharuskan mengembalikan koper tersebut selambatlambatnya 10 Agustus menda- HARUN tang ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tembilahan. “Seluruh barang-barang bawaan yang dimasukkan JCH ke dalam koper akan dicek oleh petugas. Maka dari itu kita beri mereka batas waktu tanggal 10 Agustus,” ungkap Kepala Kemenag Indragiri Hilir (Inhil) H Azari Syukur melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh, H Harun, Kamis (6/8). Sebagai ketentuan kata Harun, JCH yang sudah mengambil kopernya di Kemenag, wajib untuk mengembalikannya. Karena di saat itu petugas akan melakukan pengecekan barang bawaan. Mana barang yang tak dibenarkan untuk dibawa dan mana yang boleh. Adapun beberapa ketentuan yang diatur selain benda-benda yang tidak boleh untuk dibawa, yakni mengenai berat maksimum. Untuk koper besar biasanya berkisar hingga 32 kilogram. Koper akan dimasukkan ke bagasi pesawat sedangkan tas tentengan dapat dibawa ke dalam kabin pesawat. “Bawalah barang bawaan yang penting saja, jangan membenani diri apalagi membawa barang yang memang dilarang,” katanya. Sebelum diberangkatkan, petugas akan memeriksa barang bawaan. Jika ditemukan barang yang terlarang untuk dibawa akan dikeluarkan oleh petugas. Maka dari itu JCH harus mematuhi apa yang sudah menjadi ketentuan. Ada beberapa barang yang tidak diperkenankan dibawa atau dimasukkan dalam koper besar dan tas tentengan, seperti senjata tajam, gunting, perhiasaan dan uang tunai dalam jumlah sangat besar.(ind)

TEMBILAHAN Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Bermunculan TEMBILAHAN (RP) Beberapa pekan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke70 RI yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, pedagang bendera musiman mulai bermunculan. Mereka tak hanya berasal dari Inhil, bahkan ada yang mengaku sengaja datang dari luar Riau, seperti Sumatera Barat (Sumbar), Lampung dan Pulau Jawa. Seperti Riman, ia menREDAKTUR: HENNY ELYATI

gaku datang ke Tembilahan dari salah satu provinsi di Pulau Jawa hanya untuk mencari keberuntungan dengan berjualan bendera merah putih. “Kami selalu berkeliling Indonesia untuk berjualan bendera, terutama saat-saat menjelang hari kemerdekaan,” kata Riman, kemarin. Berbagai jenis bendera ia jual pada momen menjelang hari kemerdekaan.

Harganyapun berfariasi mulai dari ribuan hingga puluhan ribu. Semua tergantung ukuran dan kualitas barang yang ditawarkan. “Paling murah kita jual Rp3.500 dan paling mahal Rp50.000,” katanya. Apa yang disampaikan Riman, juga disampaikan Usman. Warga asal Pekanbaru itu mengaku sudah berada di Tembilahan sejak

4 Agustus kemarin. Namun sampai saat ini tingkat jual beli masih sangat minim. “Kalau berdasarkan pengalaman sebelumnya, bendera-bendera kami ini mulai sekitar tanggal 10 Agustus ke atas. Meski belum menunjukkan angka jual beli yang tinggi, Usman mengaku masih tetap sabar. Ia yakin sampai waktunya

barang dagangannya akan laku serta mendapat keuntungan yang diharapkan. Berdasarkan pemantauan di lapangan, terdapat beberapa titik pedagang bendera seperti di Jalan Jenderal Sudirman dan jalan-jalan sekitarnya. Pedagang musiman itu kerap muncul di saat-saat menjelang hari kemerdekaan.(ind) TATA LETAK: SYUKRI


30 BAGANSIAPI-API ___ Belasan Siswa Jalani Latihan Paskibra

PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Membangun Bersama Masyarakat

___

BAGANSIAPI-API (RP) - Belasan siswa tingkat SMA yang tergabung menjadi anggota Paskibra Kecamatan Pasirlimau Kapas telah menjalani latihan. Guna mendukung kelancaran pelaksanaan latihan tersebut, anggota Paskibra Kecamatan Pasirlimau Kapas telah mendapatkan baju seragam latihan. Hal ini disampaikan Camat Pasirlimau Kapas, Idris di Bagansiapi-api. ‘’Kegiatan latihan sampai sekarang masih terus berlangsung. Kegiatan latihan ini ditangani oleh TNI dan Polri yang ada di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas,’’ kata Idris, Kamis (6/ 8). Dengan latihan seperti ini, lanjut Idris, diharapkan saat pelaksanaannya baik di waktu menaikan dan menurunkan bendera semua dapat dilakukan secara baik. ‘’Ini harapan kita. Makanya, dalam mengikuti latihan semuanya harus serius dan bersungguh-sungguh,’’ kata Idris. (sah)

Manfaatkan Masjid yang Diresmikan

M

USALA Kita yang berada di Jalan Madrasah, Kelu rahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Kamis (6/8) secara resmi statusnya telah ditingkatkan menjadi masjid yang diberi nama Masjid Al-Khairiyah. Usai ditingkatkan, Bupati Rohil, H Suyatno berkesempatan untuk meresmikan Masjid AlKhairiyah tersebut. Peresmian Masjid Al-Khairiyah tersebut ditandai dengan

penandatanganan prasasti serta penarikan selubung papan nama yang dilakukan Suyatno didampingi tokoh agama dan masyarakat serta pengurus masjid. ”Setelah kita lihat dari kondisi dan potensi yang ada, memang musala ini sudah pantas ditingkatkan menjadi masjid,’’ kata Suyatno, Kamis (6/8) usai meresmikan masjid tersebut. Alasannya, tambah Suyatno, tingkat pertumbuhan pendudukan yang berada di Kelu-

rahan Bagan Timur dinilai cukup meningkatkan. Sedangkan, kapasitas daya tampung Masjid Raya Al-Ikhsan sangat terbatas. Sehingga, tidak sedikit masyarakat yang melakukan ibadah Salat Jumat dilaksanakan di luar masjid. ‘’Dengan diresmikan masjid ini, diharapkan jemaah tidak lagi membludak,’’ kata Suyatno. Di samping itu, lanjut Suyatno, Pemkab berusaha memberikan fasilitas yang lainnya. Di antaranya seperti

memberikan tenda permanen yang dipasang di depan halaman masjid. ‘’Di saat jamaahnya membludak, maka diluar tinggal bentang tikar dan dapat dipergunakan untuk melaksanakan ibadah,’’ kata Suyatno. Kemudian, tambah Suyatno, menambah fasilitas lainnya seperti mendirikan TPA bertingkat. ”Mendirikan TPA itu, saya kira sangat penting. Karena, fungsinya untuk memberikan anak-anak bela-

jar mengaji dan belajar salat serta lainnya. Untuk itu, segera carikan solusinya. Lahan yang segera dipergunakan itu bakal diganti rugi. Ini untuk kepentingan masyarakat,’’ kata Suyatno. Selain berfungsi untuk ibadah, lanjut Suyatno, masjid memiliki banyak peranan. Salah satu di antaranya dapat dimanfaatkan untuk bermusyawarah memutuskan berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat.(adv/a)

12 Ranperda Ditargetkan Segera Rampung BAGANSIAPI-API (RP) - DPRD Rokan Hilir menargetkan penyelesaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) untuk dapat segera diselesaikan mengingat waktu kian mendekati akhir tahun. Ketua Badan Pembentukan Perda (BPP) DPRD Rohil, Bakhtiar SH mengatakan, ada 26 Ranperda yang dimasukkan dalam pembahasan pada 2015 ini termasuk di antaranya perda APBD Perubahan, dari jumlah itu baru 12 Ranperda yang masih dalam tahap pembahasan di tingkat panitia yang telah terbentuk. “Sebagian besar hampir rampung tinggal menyiapkan untuk laporan jika memungkinkan dalam waktu dekat bisa disahkan,” ujar Bakhtiar, Kamis (6/ 8) di Bagansiapiapi. Memang target Ranperda telah ditetapkan 26 tersebut dikatakan Bakhtiar namun tak mesti seluruhnya dapat direalisasikan apalagi untuk proses perumusan, konsultasi, dan pembahasan di tingkat pansus saja bisa memakan waktu yang lama. “Memang kalau rata-rata tingkat kabupaten kota hanya menyelesaikan sekitar 9, 10 perda setiap tahunnya jadi memang kalau di lihat target di Rohil ini sangat tinggi,” katanya. Salah satu Ranperda misalnya Ranperda menyangkut pemerintahan kepenghuluan yang direvisi menyusul penetapan pemilihan kepala daerah secara serentak, nyatanya sampai saat ini belum bisa disahkan. Persoalannya karena Pemkab merasa perlu waktu lebih lama lagi agar perda tersebut benar-benar bisa efektif diterapkan di lapangan. “Ya sampai sekarang belum dapat disahkan, karena apa, karena belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak antara legislatif dan eksekutif. DPRD bisa saja mendorong percepatannya tapi kalau Pemkab merasa keberatan, sehingga nantinya tak bisa dijalankan ya payah juga,” kata Bakhtiar.(fad)

TANDA TANGAN PRASASTI: Bupati Rohil H Suyatno menandatangani prasasti saat peresmian Masjid Al-Khairiyah Jalan Madrasah Bagansiapi-api, Kamis (6/8/2015).

HUMAS PEMKAB ROHIL

SK Bupati Diperlukan untuk Penertiban Aset UPAYA Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terus digesa, salah satu yang disoroti adalah pengelolaan dan penertiban aset yang dimiliki daerah seperti mobil dinas. Terkait dengan upaya untuk penertiban aset berupa mobil dinas seperti milik mantan pejabat dan mantan anggota DPRD Rohil masih menunggu terbitnya SK Bupati Rohil. Hal ini diungkapkan Asisten IV Bidang Administrasi Set-

dakab Rohil Dahniar, Kamis (6/8) di Bagansiapiapi. Menurutnya penarikan paksa ratusan unit mobil dinas sedang dikordinasikan bersama dengan instansi terkait. Namun, untuk menarik mobil milik pemerintah itu dibutuhkan dasar hukumnya. “Itu tadi yang sedang kami koordinasikan, tentu penarikanya harus ada payung hukumnya yakni SK bupati,” ujarnya. Dahniar menambahkan, beberapa waktu lalu telah diwacakan akan melakukan penarikan mobil dinas usai Idul

Fitri. Tetapi, karena masih dalam suasana Idul Fitri hanya ditunda sementara. Ketua Komisi B DPRD Rokan Hilir (Rohil), Hendra menegaskan, segera menuntaskan penertiban aset bergerak terutama berupa kendaraan roda empat atau mobil yang saat ini diperkirakan masih banyak dipegang oleh pihak yang sudah tidak sesuai mengendalikan atau mengunakan mobil dinas tersebut. “Untuk persoalan aset bergerak, kami terus koordinasi dengan bagian Perlengkapan

Setdakab Rohil,” katanya dalam satu kesempatan. Diterangkannya, laporan mengenai mobil dinas berapa yang sudah dikembalikan dan yang belum telah diperoleh pihaknya, namun untuk realisasi atau melihat langsung secara fisik belum dilaksanakan. Namun yang jelas sudah diketahui keberadaan sebagian mobil terletak di lingkungan Gedung Perlengkapan dan sebagian di lingkungan mess Pemkab Rohil. “Kami akan lihat per-

kembangannya bagaimana, Sejauh ini terdapat lebih kurang 340 unit mobil dinas yang digunakan bukan oleh yang berhak namun dari jumlah itu sekitar 98 unit harus ditarik,’’ jelasnya. ”Karena yang mengunakannya sudah kategori pensiun atau tidak menjabat lagi, sisanya mungkin tidak ditertibkan karena masih menjabat. Kita lebih fokus pada mobil dinas yang masih dipegang oleh mantan pejabat atau yang sudah pensiun atau tidak lagi menjadi pejabat publik,” kata Hendra.(adv/b)

BAGANSIAPI-API - BAGAN BATU 36 Anak Bersaing di Lomba Pidato BAGANSIAPI-API (RP) - Sebanyak 36 anak yang berasal dari 18 kecamatan di Kabupaten Rohil mengikuti lomba pidato. Lomba pidato yang dipusatkan di kota Bagansiapi-api tersebut direncanakan berlangsung sejak Rabu hingga Sabtu (5-8/8) mendatang. Pelaksanaan pembukaan lomba pidato ini langsung dibuka oleh Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi. ‘’Lomba pidato ini terdiri dalam dua kriteria. Kriteria pertama untuk anak-anak yang berumur dari 8 tahun sampai 13 tahun,’’ kata Kepala Bagian Bina Kesra Kabupaten Rohil, H Muhammad Nurhidayat di Bagansiapi-api. Kategori lainnya, lanjut Nurhidayat, untik kalangan remaja yang berumur 14 tahun sampai 18 tahun. ‘’Setiap kecamatan, berkewajiban mengirim dua orang untuk mengikuti lomba. Serta satu pendamping. Dengan demikian, jumlah peserta yang ikut sebanyak 36 orang dan 18 pendamping. Sedangkan jurinya berasal dari Pekanbaru dan Rohil sendiri,’’ kata Nurhidayat, Kamis (6/8). Kegiatan lomba pidato ini, tambah Nurhidayat, dimaksudkan untuk menggali potensi yang dimiliki oleh anak-anak dan remaja yang notabenenya sebagai generasi penerus. Kemudian, memberikan kesempatan bagi daerah yang berada di pinggiran maupun pelosok untuk tampil memberikan prestasi.(sah)

Terlibat Narkoba, Wanita Separuh Baya Ditangkap Anggota Polsek BAGAN BATU (RP) - Meskipun usianya bukan lagi muda, ternyata tak menghalangi NT alias Up (48) untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, tak tanggung-tanggung malah nekat menjadi kurir daun surga tersebut. Warga Nuansa RT 003/RW 001 Kelurahan Bahtera Makmur Kota, Bagan Sinembah ini ditangkap di jalan lintas Riau-Sumut KM 1 Kepenghuluan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah dengan barang bukti satu kardus besar di dalamnya berisi tiga bungkus ganja dengan total sekitar 15 kilogram. “Penangkapan berawal informasi yang diterima polisi, Kamis (6/8) sekitar pukul 05.00 WIB, menyebutkan di sekitar TKP

milikan kardus. “Tersangka mengaku kalau kardus itu miliknya. Ketika ditanya perihal isi kardus yang ada di sebelahnya itu tersangka terlihat bingung menjawabnya, kecurigaan petugas semakin besar dan kemudian langsung membuka isi kardus tersebut. Setelah diperiksa, petugas menemukan 3 bungkusan besar yang diduga berisikan daun ganja kering,” ujar Dody. Petugas langsung mengamankan tersangka bersama barang bukti lain berupa uang tunai sebesar Rp265 ribu, satu spidol warna hitam emas merk Valencia serta satu handphone. “Tersangka berikut barang bukti langsung ditahan, kasus ini terus dikembangkan,” ujarnya.(fad)

Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Pemilik Warung Tak Terima BAGAN BATU (RP) - Ros alias Mina kaget bukan kepalang, dikira mendapat banyak uang ternyata justeru mengantongi berlembar-lembar uang palsu. Perempuan yang biasa bekerja di Hotel Lucy Star, Bagansiapiapi tersebut baru mengetahui hal itu saat membeli rokok Sampoerna di warung warga di Jalan Lintas Kubu-Bangko Pusako. Gultom, pemilik warung yang menerima pembayaran rokok berupa uang pecahan Rp100 ribu merasa curiga melihat uang kertas yang terasa lebih tipis dari biasanya. Ia lantas mengejar Ros yang saat itu kebetulan singgah dalam perjalanan mengunakan travel dari Bagan Batu tujuan ke Bagansiapiapi. Setelah menunjukkan bahwa

REDAKTUR: KAMARUDDIN

atau tepatnya di depan warung milik tersangka sering terjadi transaksi narkoba,” ujar Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK melalui Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Dody Harza Kusumah, kemarin. Berbekal informasi tersebut, kemudian tim opsnal Polsek Bagan Sinembah langsung meluncur ke lokasi yang dimaksudkan. Setelah tiba di depan warung tersebut, atau tepatnya sekitar pukul 05.30 WIB, petugas mendapati ada seorang wanita yang sedang berdiri di pinggir jalan dan di sampingnya ada satu kotak kardus besar. Melihat hal itu, kemudian petugas yang berpakaian preman langsung mendekati dan mencoba menanyakan tentang kepe-

SUBIANTORO

uang tersebut palsu, Gultom minta agar uang pembayaran diganti namun setelah diganti dengan uang yang lain, yang dikantongi Ros kondisinya persis upal juga. “Uangnya saya dapat dari BD (43) yang saya kenal di Lucky Star,” ujar Ros. Akibat kejadian itu Ros pun dimintai keterangan di Mapolsek Bangko Pusako.

Kepada polisi dia terus terang sempat berpergian bersama pria yang dikenalnya itu ke Bagan Batu dan saat mau pulang menggunakan travel itulah dia diberikan uang Rp900ribu dengan pecahan masing-masing Rp100 ribu. Dari pemeriksaan yang dilakukan Polsek Bangko Pusako Ros sejauh ini ditetapkan sebagai saksi, dan tidak dilakukan penahanan namun kasus tersebut tetap menjadi perhatian polisi. “Saksi mengaku tidak mengetahui kalau uang tersebut adalah uang palsu. Selanjutnya tim sedang mencari tersangka sesuai dengan ciri-ciri yang diperoleh dari saksi,” ujar Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui Kapolsek Bangko Pusako AKP James Sibarani SH, Rabu (5/8).(fad)

20 Wartawan Ikut Tes Penerimaan Anggota PWI Riau BAGANSIAPIAPI (RP) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengirimkan lebih dari 20 wartawan mengikuti tes penerimaan anggota baru PWI di Gedung PWI Riau jalan Arifin Achmad Nomor 9 Pekanbaru. Tingginya jumlah peserta ini tidak terlepas dari persyaratan penerimaan anggota yang tidak lagi lagi mengharuskan pendidikan formal D3/S1 melainkan minimal SMA, atau sederajat merujuk pada PDPRT PWI Pasal 8 syarat menjadi anggota muda PWI tidak harus D3 atau sarjana tersebut. Untuk persyaratannnya sudah bekerja minimal 2 tahun sebagai wartawan pada perusahaan media massa, berbadan hukum yang ditandai dengan melampirkan surat keterangan wartawan yang ditandatangani pemimpin redaksi dan surat keterangan perusahaan media (pers) berbadan hukum (PT), serta melampirkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), dan melampirkan foto copy ijazah SMA sederajat. “Ada 20 orang lebih yikut tes, Sabtu (8/8) di kantor PWI Riau,” ujar Ketua PWI Rohil Jaka Abdillah melalui Wakil Ketua PWI Wahyu SSos, Kamis (6/8). Menurutnya, merupakan suatu berkah yang harus disyukuri menunjukkan semakin baikya kesadaran kalangan wartawa,n untuk masuk dalam organisasi profesi wartawan, yang memang menjadi persyaratan penting bagi eksistensi seorang wartawan seperti mana yang diatur oleh undang-undang pers. ”Alhamdulillah, kesadaran rekan-rekan sangat tinggi untuk masuk dalam organisasi terutama PWI yang merupakan organisasi wartawan tertua di Indonesia, kami harapkan agar bisa mengikuti tes dengan baik,” ujarnya. PWI Rohil lanjutnya, sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk bisa membantu dan Pemkab melalui Humas sudah menyanggupi untuk membantu transportasi dalam bentuk angkutan bus beserta supir, selanjutnya para peserta akan disiapkan di mes Pemkab Rohil di Pekanbaru.(fad) TATA LETAK: ANDRE


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

31

Bersatu Nogori Maju

PANGEAN ___ Pelajar Refleksikan Pasukan Elang Pulai ___

PANGEAN (RP) - Sejumlah pelajar di SMAN 1 Pangean berperan seperti pahlawan perjuangan Pasukan Elang Pulai dalam mengusir penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan RI di wilayah Kuantan Singingi dalam bentuk teatrikal. Tidak seperti biasanya, belasan pelajar yang setiap hari hanya asyik bersenda gurau bersama rekann-rekannya, Senin (3/8) sekitar pukul 08.00 WIB itu, mereka harus berlagak bak pahlawan kemerdekaan. Dibantu dengan sinopsis perjuangan Elang Pulai, meski berpakaian sekolah, belasan pelajar ini bertempur dengan bambu runcing dibantu senapan apa adanya. Dibawah komando Hasrianto, yang berperan sebagai Komando Pasukan Olang Pulau Ja’far Taher, satu per satu di antara mereka terjatuh berguguran di medan tempur. Hasrianto, dengan gaya militer memimpin pertempuran sengit untuk mengusir pasukan penjajah yang datang dari Rengat hendak masuk menuju wilayah Cerenti, sekitar tahun 1949. Belasan pelajar yang berperan sebagai pahlawan perjuangan kemerdekaan ini dengan ekpresi wajah yang serius dan penuh wibawa berhasil merefleksikan perjuangan Pasukan Elang Pulai. Kepala SMAN 1 Pangean Drs Nedi Yasman MM mengapresiasi para siswanya yang telah mampu memerankan perjuangan pahlawan kemerdekaan RI di negeri Kuansing. Tidak banyak persiapan yang dilakukan oleh pihaknya untuk memerankan perjuangan Pasukan Elang Pulai ini. Sesuai arahan dengan Kodim Inhu dan Koramil 07 Kuantan Hilir, para pelajar ternyata bisa merefleksikan perjuangan para pahlawan ini. “Rencananya kami akan menapak tilas perjuangan para pahlawan pasukan Elang Pulai ini, karena pasukan Elang Pulai telah memiliki jasa besar dalam mempertahankan kemerdekaan RI di negeri jalur ini,” ujarnya.(jps)

Wapres Belum Beri Jawaban Buka Pacu Jalur Iven Nasional JELANG pelaksanaan pacu jalur iven nasional 2015, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi telah meminta Pemerintah Provinsi Riau agar menyurati Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla, untuk membuka pacu jalur tradisional iven nasional, yang akan dihelat di Tepian Narosa Telukkuantan, 20 hingga 23 Agustus mendatang. Kendati sudah disurati, na-

mun Wapres Jusuf Kalla masih belum memberi jawaban mengenai kesediaannya untuk membuka pesta rakyat Kuansing tersebut. Dan Pemkab Kuansing tengah menunggu kepastian soal siapa yang akan membuka even nasional ini. “Sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak protokol Istana Wapres soal kesedian Pak Wapres Jusuf Kalla mem-

buka pacu jalur iven nasional 2015,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Kuansing, Marwan SPd MM kepada wartawan, Kamis (6/8). Diakuinya, Bupati H Sukarmis memang telah mengirimkan surat melalui Plt Gubernur Riau, Ir H Arsyadjuliandi Rachman, agar Wapres dapat membuka pacu jalur event

nasional tahun ini. “Pak Bupati yang minta melalui Pak Plt Gubernur, agar Plt Gubernur kemudian meneruskan suratnya ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Menteri kemudian meneruskan ke Pak Wapres,” jelasnya. Diharapkan Marwan, ada jawabannya dalam waktu dekat. Pasalnya, pacu jalur iven nasional menyisakan dua pe-

kan lagi. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada jawaban,” sambungnya. Upaya menghadirkan Wapres Jusuf Kalla membuka pacu jalur tahun 2015, karena tahun ini pacu jalur juga bakal dimeriahkan kehadiran negara-negara tetangga. “Sudah empat negara yang sudah memastikan hadir, seperti Korsel, Filipina, Singapura dan Malaysia,” katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

BERSALAMAN: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Ketua DPRD Kuansing Andi Putra bersalaman dengan anggota DPRD Kuansing usai menyampaikan pandangan pada rapat paripurna di DPRD Kuansing, Rabu (5/8/2015). JUPRISON/RIAUPOS

TEATRIKAL: Sejumlah pelajar dari SMAN 1 Pangean merefleksikan perjuangan pasukan Elang Pulai untuk mengusir penjajah di lapangan SMAN 1 Pangean, belum lama ini.

TELUKKUANTAN___ Tersangka Illegal Logging Ditangani Kejari ___

TELUKKUANTAN (RP) - Kasus illegal logging yang melibatkan dua tersangka karena kedapatan membawa 11 meter kubik kayu dengan menggunakan mobil colt diesel, berkasnya sudah lengkap dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Telukkuantan. Polres Kuantan Singingi melimpahkan kasus illegal logging tersebut ke Kejaksaan Negeri Telukkuantan setelah berkas kasus mereka dinyatakan lengkap oleh tim penyidik. Kasus yang mulai ditangani oleh Polsek Kuantan Mudik sejak 6 Juni lalu ini menetapkan dua tersangka, masing-masing Zu dan Ap. Mereka ditangkap bersama barang bukti lainnya, antara lain mobil bermuatan kayu balok. “Setelah dilakukan pemberkasan lebih kurang dua bulan, berkasnya lengkap, dan sudah dilimpahkan ke kejari,” ujar Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Kamis (6/8) di Telukkuantan. Pelimpahan berkas perkara dua tersangka ilog yang dilimpahkan ke Kejari Telukkuantan ini adalah untuk proses penuntutan di pengadilan, sesuai hukum yang berlaku. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua tersangka ditangkap saat petugas melakukan Operasi Patuh 2015, Sabtu (6/6) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu mobil colt disel nopol BM 8871 VU yang dikemudikan sopir ZKN diberhentikan petugas saat melintas di Desa Cengar. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata di dalam truk tersebut berisikan 38 tual kayu balok yang diduga hasil pembalakan liar alias illegal logging. Oleh karena saat diperiksa mereka tidak dapat menunjukan dokumen terkait muatan tersebut, mereka bersama mobil ditahan.(jps)

Tiga Jalur Berbagi Juara J

ELANG pelaksanaan even pacu jalur tradisional tingkat nasion al di Tepian Narosa Telukkuantan, 20 hingga 23 Agustus mendatang, diisi dengan serangkaian iven, yang diawali dengan pelaksanaan pacu jalur di tingkat rayon. Dari empat rayon, sudah tiga rayon dilewati, dan sudah tiga jalur pula yang menjadi sang juara. Hasilnya, even pacu jalur rayon I di Inuman menjadi milik jalur Meriam Onggang Parau dari Kepala Pulau Baserah Kuantan Hilir. Sedangkan di rayon II, jalur Palimo Olang Putiah dari Sungai Alah Hulu Kuantan yang menjadi sang juara. Dari dua rayon yang telah dihelat, memang jalur sang juara pemegang piala bergilir Menteri Pariwisata RI, jalur Siposan Rimbo RAPP dari Desa Pauh Angit Pangean tidak ikut serta. Namun jalur kebanggaan masyarakat Kuansing asal Pangean ini berhasil menjadi

raja dan keluar sebagai sang juara pertama pada even pacu jalur rayon III di Benai. Sedangkan dua jalur sang juara sebelumnya, baik sang juara rayon I maupun rayon II tidak berpartisipasi di rayon III tersebut. Sudah tiga rayon dilewati, sudah tiga jalur berbeda ke luar sebagai sang pemenang. Kendati demikian, masih ada rayon terakhir yang akan menjadi ajang pemanasan bagi jalur-jalur yang akan berlaga di iven akbar, iven nasional yang akan dihelat di Tepian Narosa Telukkuantan, yakni iven pacu jalur rayon IV yang akan dilangsungkan di Kecamatan Sentajo Raya, 10 hingga 12 Agustus mendatang. Lantas, akankah sang juara baru lahir di Tepian Datuak Simambang Putiah, Sentajo Raya ini. Ataukah salah satu dari jalur sang juara di rayon I, II dan III yang keluar sebagai sang pemenang rayon IV di Sentajo Raya.

Dari informasi yang diperoleh, tiga jalur sang juara di rayon-rayon tersebut akan bertemu di iven pacu jalur rayon IV di Sentajo Raya, masing-masing jalur Siposan Rimbo, Meriam Onggang Parau dan Palimo Olang Putiah. “Sekarang kami terus melakukan persiapan untuk pelaksanaan pacu jalur rayon IV di Sentajo Raya. Insya Allah kita siap dan semoga sukses pelaksanaannya,” kata Camat Sentajo Raya, Hazrianto kepada wartawan, baru-baru ini. Pacu jalur rayon merupakan rangkaian dari pelaksanaan even pacu jalur tingkat nasional di Telukkuantan sebagai ajang pemanasan. “Sebelum pacu jalur di Telukkuantan, kita melaksanakan pacu jalur rayon sebagai ajang pemanasan,” kata Sekda Muharman saat membuka pacu jalur rayon III di Benai, Senin (3/8) lalu.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

RAPAT: Sekda H Muharman memimpin rapat persiapan iven pacu jalur nasional di Kantor Bupati Kuansing, Kamis (6/8/2015).

Jalan Baru Sepanjang 9 Km Dibuka TAHUN ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing akan membuka jalan baru sepanjang 9 kilometer. Ada dua lokasi yang menjadi sasaran untuk pembukaan akses jalan baru ini, masingmasing dibuka sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan Desa Seberang Gunung Toar yang menyatu dengan jalan perusahaan, PT Duta Palma Nusantara. Selanjutnya dibuka jalan baru sepanjang 6 kilometer yang menghubungkan Desa Kasang menuju Bukit Kauman, Aur Duri, Sungai Manau Kecamatan Kuantan Mudik menuju Desa Sungai Kelelawar Kecamatan Hulu Kuantan. Kepala Dinas BMSDA Kuansing Azwan SSos ST melalui Kabid Bina Marga, H Nasri Edi ST menyarankan masyarakat supaya mengusulkan pembangunan jalan baru. Hal ini guna memperlancar arus transportasi di desa maupun kecamatan. “Iya, kalau bisa, buka jalan baru. Silahkan masyarakat mengusulkan banyak-banyak untuk ini, karena ini bagus untuk perencanaan pembangunan kedepan,” ujar Nasri Edi saat berbincang-bincang dengan wartawan, Kamis (6/8). Pembukaan jalan baru penting untuk membuka isolasi di desa atau kecamatan. Pasalnya, daerah saat ini masih butuh banyak akses di tengah-tengah pemukiman masyarakat, baik di desa maupun di kota. Nasri Edi mencontohkan jalan yang ada di dalam kota Telukkuantan. Menurutnya, jalan di dalam kota masih kurang, sehingga masih perlu dibuka jalan-jalan baru. “Dan kami di kota masih kekurangan jalan,” katanya. Oleh karenanya, Kabid Bina Marga ini menyarankan supaya masyarakat tidak segan-segan untuk mengusulkan pembukaan jalan baru. “Kita memang harus memperbanyak jalan agar isolasi terbuka,” katanya.(adv/a)

TELUKKUANTAN Pansus BUMD dan Penyertaan Modal Mulai Bekerja TELUKKUANTAN (RP) - Tidak ingin berlama-lama. Pasca diajukannya Ranperda Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Penyertaan Modal oleh Bupati H Sukarmis, panitia khusus (Pansus) DPRD Kuansing terkait BUMD dan Penyertaan Modal sudah mulai bekerja. Pansus tersebut dipimpin oleh Musliadi SAg, politisi PKB. Kamis (6/8), pansus langsung memanggil Pemkab Kuansing, seperti Asisten III REDAKTUR: M ERIZAL

Setda Frederik, Kepala Bappeda Kuansing Indra Agus Lukman, Kabag Hukum Irwan Najif, dan Kabag Ekbang Ade Fahrer Arif beserta para staf. Pansus ini mendengar ekspose dari Pemkab Kuansing soal usulan Ranperda BUMD dan Penyertaan Modal di Kuantan Singingi, yang dilangsungkan di ruang hearing DPRD Kuansing. Musliadi yang langsung memimpin rapat tersebut. Usai pemaparan terkait ran-

perda tersebut, Ketua PKB Kuansing ini menyambut diajukan ranperda dalam rangka menertibkan aset-aset daerah, seperti hotel, pasar, dan asetaset lainnya. “Ini perlu BUMD untuk mengelolahnya,” kata Musliadi. Dan secara resmi, pihaknya sudah dua tahun lalu meminta Pemkab Kuansing mengajukan ranperda. Oleh karena sekarang dibutuhkan, pihaknya tentu harus bekerja maksimal soal ini. “Perda BUMD

sangat dibutuhkan, dan juga Perda Penyertaan modal, karena selama ini hanya melalui Perbup (Peraturan Bupati),” jelas Musliadi. Ketua Pansus Ranperda BUMD dan Penyertaan Modal ini menjelaskan, tujuan dari dibuatnya perda ini, agar dari segi ekonomis, aset-aset daerah dikelola secara baik dan professional dan diharapkan memperoleh keuntungan bagi daerah. “Oleh karena itu, tentu yang

pertama dalam ranperda ini harus ada dasar dan syarat pembentukannya, terutama syarat pendirian BUMD. Dan apa-apa saja yang dibutuhkan,” katanya. Namun yang terpenting, kata Musliadi, BUMD ini harus dikelola secara professional, dan tidak memberatkan keuangan daerah. “Memang sudah lama diinginkan. Dengan adanya BUMD ini hendaklah dikelola profesional,” ujarnya mengingatkan.(jps) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-RIAU

32

Riau Pos

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

FOKUS RIAU ___ Ketua TAPD Tak Tahu Rincian APBD ___

PEKANBARU (RP) - KUA-PPAS APBD 2016 dikabarkan sudah diserahkan Pemprov Riau kepada DPRD. Namun hingga kini belum diketahui berapa usulan rencana anggaran untuk belanja langsung dan tidak langsung pada tahun mendatang yang direncanakan mulainya seluruh program kegiatan Pemprov Riau. Antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau, juga saling lempar kewenangan ketika dikonfirmasi. Ketua TAPD yang juga Sekdaprov Riau H Zaini Ismail ketika dikonfirmasi Riau Pos Kamis (6/8) petang, masih enggan menyebutkan angka. ‘’KUA-PPAS sudah untuk 2016. Untuk perubahan APBD 2015 sedang disiapkan. Rinciannya BPKAD yang tau berapa,’’ tuturnya. Disinggung mengenai kewenangannya sebagai Ketua TAPD yang berperan langsung dalam membahas angka usulan anggaran APBD, Zaini kembali mengelak. ‘’Tak tau berapanya,’’ sambung Sekdaprov Riau. Lebih lanjut ditambahkan mantan Kepala BKD Riau tersebut, sebagai ketua TAPD dirinya berwenang untuk melakukan pembahasan. Sehingga tidak saja sekedar memberikan informasi mengenai hal tersebut. Karenanya ia meminta agar lebih mengarahkan pertanyaan kepada BPKAD. Lebih lanjut Kepala BPKAD Riau Indrawati ketika dikonfirmasi kemarin juga tidak memberikan penjelasan mengenai usulan anggaran dalam KUAPPAS APBD Riau 2015. ‘’Mintalah sama yang berkompeten yang memberikan data-data. Tentunya Ketua TAPD,’’ singkatnya.(egp)

Juli, ISPA di Siak Meningkat PERAWANG (RP) - Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, meningkat. Data di Puskesmas Perawang bulan Juli, pasien ISPA naik sebesar 20 persen atau sebanyak 1.041 orang. Pasien berobat di Puskesmas mengeluhkan batuk, pilek, pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit. Terutama pada anak-anak. Kepala UPTD Kesehatan Tualang dr H Muslim menyampaikan, Juli penyakit ISPA di Perawang mengalami kenaikan. Hal ini juga pengaruh dengan adanya kabut asap. Menurut Muslim, masyarakat yang berobat di Puskesmas mengeluhkan ISPA, seperti batuk, pilek, iritasi kulit, iritasi mata dan ISPA pneumonia. ‘’Pasien yang berobat pada Juli sebanyak 1.041 orang. Angka tersebut mengalami kenaikan,’’ jelas Muslim, Kamis(6/8). Untuk itu, Muslim mengimbau warga menjaga pola makanan. Selain itu, diharapkan dapat mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama yang rentan terkena penyakit ISPA. Penyakit ISPA lebih banyak menyerang anak-anak. ‘’Orangtua diminta melarang anaknya agar jangan bermain di luar rumah jika udara kurang sehat,’’ pesannya.(wik)

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN PIALA: Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi dan Asisten I Setda Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie menyerahkan piala kepada pemenang lomba cita rasa beragam bergizi seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal, di Pekanbaru, Kamis (6/8/2015).

PKK Minta Menu Daerah Dikembangkan Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

BERBAGAI makanan olahan siap konsumsi berjejer di meja. Mata yang memandang tentu akan tertarik mencicipi beragam menu yang tersaji dengan berbagai bentuk tak kalah menu di hotel berbintang. Namun siapa sangka, menu makanan tersebut merupakan olahan dari ubi kayu, sagu, pisang dan sayur serta buahan lainnya. Pemandangan yang membuat perut lapar tersebut menjadi semakin semarak dengan kehadiran ratusan peserta yang mewakili 12 kabupaten/ kota di Provinsi Riau. Kamis

(6/8), bertempat di halaman Gedung Darma Wanita Provinsi Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, di mana sedang dilaksanakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke-58 Provinsi Riau. Ditaja Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Riau, dilaksanakan sebuah lomba cipta menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) 2015. Pada kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun tersebut, meraih juara pertama adalah Kabupaten Indragiri Hilir. Di mana pada Oktober mendatang akan mewakili Riau untuk tingkat nasional di Palembang, Sumsel. Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi yang membuka kegiatan serta

langsung menyerahkan piala bergilir kepada pemenang pertama dan hadiah kepada sembilan pemenang lainnya mengaku kaget. Karena sajian menu yang dihidangkan rasanya enak dan nikmat serta cocok untuk asupan bergizi seimbang dan bernutrisi. ‘’Enak sekali, boleh juga untuk menu sarapan di kediaman,’’ kata Sisilita. Karenanya pula ia meminta kepada Balitbang Provinsi Riau untuk dapat berkoordinasi dengan BKP. Sehingga dapat melakukan riset menu makanan di daerah supaya bisa lebih dikembangkan. Sementara itu Asisten I Setdaprov Riau H Ahmad Syah Harrofie mengatakan dengan pengolahan singkong,

Dua Pejabat Pengguna Mobil Dinas Eks DPRD Dipanggil KPK Sambungan dari hal. 21 ‘’Ditanya mengenai penggunaan mobil dinas jenis XTrail yang merupakan milik eks dewan, lalu disuruh kembalikan, sudah langsung dikembalikan,’’ sebutnya. Senada, juga dikemukakan Kepala Satpol PP Riau Zainal. Ia membenarkan panggilan terhadap dirinya oleh penyidik KPK. Di mana dipenuhi dan juga berkaitan dengan mobil dinas yang digunakan.

Keduanya mengaku, kendaraan operasional dinas yang dipakai, merupakan pinjaman dari BPKAD Riau. Karena setelah dilantik sebagai pejabat tinggi pratama pada akhir April lalu, kemudian menduduki posisi baru, keduanya menerima kendaraan dinas jenis X-Trail yang merupakan mobil tarikan eks dewan tersebut. Sehingga tidak mengetahui kenapa kendaraan tersebut dipermasalahkan. ‘’Tidak tau dalam kaitan apa. Yang jelas

diberi keterangan sesuai dengan yang diketahui,’’ tambahnya. Sementara itu Kepala BPKAD Riau Indrawati ketika dikonfirmasi perihal pemanggilan dua pejabat Pemprov Riau oleh KPK mengenai aset kendaraan tersebut juga mengaku tidak mengetahui atas permasalahan apa. Ia juga mempertanyakannya kaitan pemeriksaan tersebut karena apa. ‘’Kabarnya terkait aset yang mereka pakai, kendaraan roda empat. Sekarang

semuanya sedang diinventarisir,’’ singkatnya mengenai aset kendaraan dinas Pemprov Riau. Sekdaprov Riau H Zaini Ismail yang disebut-sebut menguasai delapan mobil dinas ketika dikonfirmasi di Kantor Gubernur Riau petang kemarin membantah keras. Menurutnya, hal tersebut tidak benar, karena ia tidak memiliki kendaraan dinas sejumlah yang disebutkan. ‘’Mana ada. Tanyalah BPKAD. Ada tidak segitu?,’’ singkatnya.(egp)

Tanpa RTRW, Proses Ganti Rugi Tol Tetap Jalan Sambungan dari hal. 21 digesa pembebasan tanah yang akan dilalui. Demikian diungkapkan Staf Ahli Kementerian PU-PR RI Danis Hidayat Sumadilaga kepada Riau Pos, Kamis (6/8) petang usai menggelar rapat dan pertemuan dengan Pemprov Riau dan pihak swasta dari unsur perusahaan yang dilalui jalur tol di Kantor Gubernur Riau. Menurut Danis, proses ganti rugi lahan tetap berjalan beriringan. ‘’Kita tetap jalan dan mengukur seiring menunggu RTRW juga. Tapi tidak akan mengganggu proses ganti rugi tanahnya,’’ kata Danis. Didampingi rombongan pe-

jabat Kementerian PU-PR RI dan Satker APBN Wilayah I Riau, tampak hadir dalam rapat beberapa perwakilan pemerintah kabupaten/kota serta beberapa perusahaan swasta yang lahannya dilalui trase jalur tol. Mewakili Pemprov Riau hadir Sekdaprov Riau H Zaini Ismail, Asisten II Setdaprov Riau Masperi dan Kadis Bina Marga Syafril Tamun. Melalui rapat tersebut diakui Danis, memang pemerintah pusat sekarang memulai proses realisasi supaya berjalan. Pertama kali harus dilakukan ungkapnya, tentu pembebasan tanah. Di mana melalui Perpres 71 tentang pelaksanaan pembebasan tanah atas lokasi yang sudah

ditetapkan gubernur, maka dimulai dengan SK pelimpahan wewenang yang sudah dilalui dari Kanwil BPN kepada Kantor Pertanahan kabupaten/kota yang dilalui. ‘’Kakanwil BPN sudah meneken SK tersebut hari ini. Sesudah itu kantor pertanahan menindaklanjuti membuat tim pelaksana pengadaan tanah. Ini yang dilakukan sekarang,’’ tambahnya. Sehingga tim pelaksana pengadaan tanah yang akan disiapkan, berupa panitia dari pihak-pihak terkait, bisa dilakukan pengukuran dan menginventarisir lahan yang akan dibebaskan sekitar 126 Km. Di mana 7 Km di antaranya sudah dibebaskan.

‘’Disepakati kapan tim dibentuk tadi yakni paling lambat 14 Agustus, kemudian pada 18 Agustus masingmasing kabupaten/kota terkait akan melakukan pertemuan pada 22 Agustus,’’ sambungnya. Sementara itu Sekdaprov Riau H Zaini Ismail mengenai pertemuan tersebut memang memprioritaskan terciptanya kesepakatan antara pemerintah dan pihak swasta. Karena trase jalur tol yang akan dilalui juga melewati areal kawasan tanah perusahaan. ‘’Perusahaan semua sudah sepakat untuk melepaskan lahannya. Jadi sekarang pihak pusat yang melanjutkan,’’ singkatnya.(egp)

ubi, sukun dan pisang, menjadi bahan pangan yang mengandung nutrisi dan gizi baik. Dia mengajak seluruh pihak dapat lebih concern dalam pengembangan ke depan. ‘’Kita mengimbau kepada seluruh bupati/Wako untuk dapat mengoptimalkan pangan lokal, sehingga bisa lebih bermanfaat,’’ tambahnya. Kepala BKP Riau Darmansyah menambahkan, pada lomba yang digelar kemarin merupakan iven rutin untuk terus memacu seluruh pihak dapat menciptakan menumenu pengganti nasi. Menurutnya dalam perlombaan kemarin proses penjurian sangat sulit, karena persaingannya ketat.

‘’Iven kali ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Di tingkat nasional tahun lalu kita peringkat tiga, diharapkan bisa lebih baik nantinya bagi yang mewakili Riau,’’ tuturnya. Selain Inhil yang meraih juara pertama dan mewakili Riau di tingkat nasional nantinya, kemarin juga diberikan hadiah kepada peringkat dua, yakni Pelalawan, peringkat tiga diraih Rohul. Kemudian juga ada juara harapan I Dumai, harapan II Bengkalis, dan harapan III Kuansing. Juga diberikan penghargaan kategori khusus, di mana juara pemanfaatan pangan lokal diraih Rohil, pengembangan resep diraih Meranti, lalu tata saji diraih Kampar dan juara favorit diraih Inhu.(rnl)

Data BMKG, Riau Nihil Hot Spot Sambungan dari hal. 21 hari,’’ katanya lagi. Sementara itu, meski saat ini curah hujan sudah mulai turun, namun peluangnya dengan in-

tensitas ringan tidak merata. Terjadi pada malam atau pagi hari di wilayah Riau bagian Utara, Tengah dan Timur. Begitu juga untuk jarak pandang sudah membaik,

untuk Pekanbaru 8 Km, Dumai 8 Km, Pelalawan 7 Km dan Rengat 7 Km. ‘’Namun pagi hari masih terlihat tebal, dan seiring waktu siang mulai membaik,’’ tuturnya.(gus)

Jangan Main Terima Saja Damri Masuk Sambungan dari hal. 21 menyebabkan kemacetan. Harus disosialisasikan,’’ ujar Mansyur kepada Riau Pos, Kamis (6/8). Selain itu, politisi PKS ini juga minta seupaya kehadiran bus Damri nanti bisa bersinergi dengan program kabupaten/kota dalam ini Pekansikawan, dan kabupaten lainnya. ‘’Harus bisa berkoordinasi. Pasalnya saat ini untuk kerja sama Pekansikawan sudah ada bus Trans Metro, di mana menunggu payung hukum saja lagi,’’ tegasnya.

Disebutkan Mansyur, dirinya belum tahu secara detil soal Damri ini. Meski sudah ada disampaikan oleh Dinas Perhubungan Riau ke DPRD. Ditegaskannya, dampak dari Damri ini tentu ada. Ini harus dapat diatasi oleh pemerintah dan intansi terkait. Katanya, dengan masuknya Damri ini sebanyak 60 unit, tentu kondisi jalan khususnya di Pekanbaru dan sekitar akan bertambah padat. Belum lagi, diketahui sampai saat ini dinas terkait masih membiarkan kendaraan yang sudah sepatutnya dire-

majakan masih bebas melintas jalan kota, ditambah lagi beca-beca juga. ‘’Inikan menjadi tanggungjawab dinas terkait dan pihak kepolisian untuk menertibkannya,’’ kata Mansyur. Menurut hemat Mansyur, kendaraan yang sudah tidak laik jalan lagi harusnya diremajakan, karena kendaraan yang sudah beurmur hanya membuat polusi, atau diatur trayek dari kendaraan-kendaraan yang sudah berumur itu. ‘’Intinya, jangan sampai pula terjadi gesekan-gesekan di jalan,’’ tutupnya.(gus)

Pemprov Kurang Respon soal Trans Sumatera Sambungan dari hal. 21 tetapi sebatas penyampai saja. ‘’Kami belum melihat secara kongkret action di lapangan,’’ kata politii PKB ini kepada Riau Pos, Kamis (6/ 8). Ditegaskannya, pemerintah harus serius merespon ini. ‘’Minimal punya target dalam proses penyelesain masalah pembebasan lahan,’’ jelasnya. Program pusat untuk Riau

ini tidak hanya kereta api Trans Sumatera, tapi ada juga soal rencana pembangunan jalan tol Dumai. Namun sampai hari ini juga belum jelas. ‘’Menteri PU juga ada menyampaikan soal rencana pembangunan jalan tol di Riau selain Trans Sumatera kereta api ini. Namun yang menjadi persoalan itu adalah pembebasan lahan,’’ sebutnya. Jadi Pemprov Riau harus

segera menindaklanjutinya, dengan tetap berkoordinasi bersaam DPRD Riau. ‘’Di Indonesia itu kendala yang paling terberat dalam persoalan pebangunan itu adalah soal pembebasan lahan, tanpa terkecuali juga di Riau. Ini harus digesa tentunya,’’ harapnya. Menurut Wahid, kalau program sudah matang, tapi jika lahan tidak tersedia bisa amburadul. ‘’Meski ada sinergi-

tas pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang masuk dalam perencanaan itu,’’ katanya lagi. Soal eksspos yang disampakan oleh pihak kementerian itu dilihat Wahid, sudah ada ditentukan lokasi yang harus dibebaskan, dan ini harus seegra ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Riau dan harus punya target. Jika ada kendala maka harus dicarikan solusinya, agar cepat.(gus)

Besok, Ratusan Peserta Siap Ikuti Tes PWI Riau Sambungan dari hal. 21 melampirkan surat keterangan wartawan yang ditandatangani pemimpin redaksi dan surat keterangan perusahaan media (pers) berbadan hukum (PT). Kedua melampirkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Ketiga, melampir-

REDAKTUR: RINALDI

kan foto copy ijazah SMA sederajat. ‘’Kita tunggu sampai batas akhir Jumat 7 Agustus 2015,’’ ujar Hakim. Ia menambahkan bahwa untuk daerah-daerah pendaftaran dapat diurus secara kolektif melalui PWI perwakilan yang ada di tiap kabupaten/kota di Riau. ‘’Dengan

catatan yang memenuhi syarat saja yang bisa ikut tes,’’ ujarnya lagi. Untuk pendaftar silakan mengontak sekretariat PWI Riau di 082288193060. Di bagian lain Ketua PWI Riau mengimbau agar momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh media yang ada di Riau.

‘’Kami mengimbau kepada seluruh pimpinan media di Riau agar mengirimkan wartawan mereka yang belum tergabung ke dalam organisasi wartawan yang ada untuk mengikuti KLW PWI Riau,’’ ujar Ketua PWI Riau, H Dheni Kurnia kepada pers di PWI.(fiz)

TATA LETAK: SYUKRI


085363264599

Riau Pos

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

HALAMAN 33

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

TEROPONG BINTANG: Dua siswa SMA menggunakan teropong bintang yang dipamerkan di stan SMA Plus Riau pada ajang Pameran Pendidikan dan Teknologi sempena HUT ke-58 Provinsi Riau di halaman Kantor Dharma Wanita Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Kamis (6/8/2015).

Prostitusi Jondul Marak Lagi Laporan M ALI NURMAN, Limapuluh ali-nurman@riaupos.co.id

15 Sekolah Sudah Mendaftar KOTA (RP) - Pendaftaran sekolah peserta yang ikut di iven Riau Pos Honda Xpresi Roadshow at School Competition 2015 September-November mendatang baru dibuka beberapa hari yang lalu. Sejumlah sekolah sudah antusias untuk mendaftar. Ketua Panpel Daniel Hulu menyampaikan, sampai berita ini diturunkan sudah 15 sekolah yang sudah pasti ikut di iven akbar ini. ”Ya, sampai sekarang sudah 15 sekolah yang mendaftar dengan rincian 8 SMA dan 7 SMP. Kuota yang ditargetkan adalah sebanyak 35 sekolah yang tergabung di tingkat SMP dan SMA se Pekanbaru. Oleh sebab

itu kepada sekolah yang belum mendaftar segera mendaftar sebelum kuota terpenuhi,” kata Daniel. Ditambahkannya, berdasarkan keputusan bersama pendaftaran peserta ini akan ditutup pada 15 Agustus mendatang. ”Penutupan pendaftaran sekolah ini bisa saja lebih cepat ditutup Baca 15 Sekolah Halaman 43

11-12 Agustus, Manasik di Masjid Agung An-Nur KOTA (RP) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru menjadwalkan kegiatan manasik haji 11-12 Agustus nanti. Lokasinya di kompleks Masjid Agung An-Nur. ”Manasik haji tingkat se-Kota Pekanbaru dilangsungkan di Masjid Agung An-Nur. Jika ada perubahan lokasi akan diinformasikan ke para calon jamaah,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru H Edwar S Umar melalui Kasi Haji dan Umrah Defizon Noer, Kamis (6/8). Ia menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya, manasik haji kerap diselenggarakan di lapangan Arhanud Baterai Q Kubang. Ia berharap kegiatan manasik ini diikuti oleh seluruh JCH yang berjumlah 1.049 jamaah yang akan melaksanakan

LIMA perempuan muda berusia kisaran 20 tahunan berkumpul sambil bersenda gurau di depan deretan rumah kontrakan. Rokok terselip di jari beberapa di antaranya. Sambil tertawa renyah, mata mereka tetap awas memandang jalan di depan rumah kontrakan.

ZULFAHMI ADRIAN

Tanpa sungkan mereka melambai dan memanggil orang-orang yang lewat untuk mampir. ”Abang... Abang.. singgahlah dulu, Bang,’’ imbau salah seorang

di antara lima perempuan tersebut. Panggilan ini bukanlah basabasi untuk berkenalan. Bukan pula panggilan meminta pertolongan. Mereka menggoda orang-orang yang lewat untuk berhenti dan masuk ke rumah kontrakan. Berkedok memakai jasa pijit yang pastinya ditambah dengan layanan plus-plus. Pemandangan ini tersaji di Perumahan Jondul, Kecamatan

Tenayan Raya. Persisnya lagi pada kontrakan-kontrakan yang bekas panti pijat di bagian belakang perumahan itu. Panti pijat plusplus ini menggeliat lagi. Padahal jelang bulan Ramadan 1436 Hijriah lalu Tim Yustisi Kota Pekanbaru berjumlah puluhan petugas

Baca Prostitusi Halaman 43

Wako Belum Tetapkan HET Baru Elpiji 3 Kg KOTA (RP) - Pemerintah Provinsi Riau sudah resmi mengeluarkan edaran tentang kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji ukuran 3 kilogram. Meski edaran ini sudah keluar, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum memutuskan berapa kenaikan harga yang akan diterapkan. Penyesuaian masih dilakukan untuk menetapkan harga.

Naiknya elpiji 3 kg ini dipastikan setelah diterima Surat Keputusan (SK) Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tentang penyesuaian harga baru. Penyesuaian harga terjadi karena adanya kenaikan beberapa komponen seperti BBM (Bahan Bakar Minyak), UMR, dan tarif listrik. Baca Wako Halaman 43

DOK RP

SUSUN TABUNG: Seorang pekerja menyusun tabung-tabung gas elpiji 3 kg, beberapa waktu lalu. Hingga kini harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg masih Rp16.000 per tabung.

Remaja dengan Nasib Kurang Beruntung ibadah haji tahun ini. Dijelaskannya, dalam manasik, para JCH akan diberikan pengetahuan tentang seluruh praktik ibadah haji yang benar. ”Semua jamaah sudah mendapatkan pemahaman rangkaian ibadah haji dalam manasik tingkat kelompok haji masingmasing. Dan manasik tingkat Kota Pekanbaru nanti diketahui mana JCH yang sudah benarbenar memahaminya (rangkaian Baca 11-12 Agustus Halaman 43

Bekerja Jadi Penyemir Sepatu Demi Kuliah

MG3/MIRSHAL/RIAU POS

SEMIR SEPATU: Ridwan saat menyemir sepatu di depan kedai kopi di Jalan Hang Tuah, Kamis (6/8/2015).

”Semir sepatu, Pak. Semir sepatunya, Bang,’’ ungkap seorang remaja bertubuh kurus. Ia menyusuri meja demi meja di kedai kopi tersebut. Berharap ada pengunjung yang memerlukan jasanya. Plastik hitam berisi sikat dan semir berada di tangannya.Beberapa pria menolak dengan cara menggelengkan kepala.

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

RIDWAN menyemir sepatu tepat di depan kedai kopi. Alasannya, ia tak ingin mengganggu kenyamanan para pengunjung yang tengah menyeruput kopi hangat. Sambil berjongkok, semir yang isinya tinggal sedikit dan mengeras disapukannya ke sepatu Baca Bekerja Halaman 43

Pemko Pede Dipilih Kemendagri Kampus Baru IPDN

Kalau di Kampar, lokasi yang mereka tawarkan memerlukan waktu untuk diakses dari pusat kotanya. Kalau kita kan sudah di kawasan Perkantoran Pemko nantinya. M NOER Asisten I Setko Pekanbaru

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

KOTA (RP) - Dua wilayah di Riau yakni Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru bersaing menjadi lokasi pemindahan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari Rokan Hilir (Rohil). Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru percaya diri (pede) lebih dipilih ketimbang Kampar. Lokasi di pusat kota jadi alasannya. Sebelumnya, realisasi rencana pemindahan IPDN dari Rohil ditindaklanjuti dengan pengecekan lokasi. Setelah Kampar, lokasi di Pekanbaru dicek oleh tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Usai tim Kemendagri turun, Pemko cukup jumawa. Hal ini terlihat dari penjelasan Asisten I Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru M Noer MBS saat dikonfirmasi, kemarin. ”Belum lama ini tim dari Kemendagri sudah turun. Dari tinjauan, mereka mengakui lokasi Baca Pemko Halaman 43

TATALETAK: LETAK: YAYA YAYA TATA


METROPOLIS

34

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Pengelolaan Sampah Pemko Dikritik Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota soleh-saputra@riaupos.co.id

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dari kiri, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Guritno, Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Kun Wahyu Wardana, Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan, Kabiddokkes AKBP Dr Dadan Kurnia MM, Kabag Operasional Jasa Raharja Imam Tauhid, dan Irwasda Polda Riau Kombes Pol Achmad Nurda Alamsyah foto bersama usai penyerahan bantuan mobil ambulans, Kamis (6/8/2015).

Jasa Raharja Hibahkan Ambulans ke Polda KOTA (RP) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau menyerahkan bantuan satu unit ambulans untuk Polda Riau. Penyerahan hibah ini dilakukan Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Kun Wahyu Wardana kepada Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan di halaman Mapolda Riau, Kamis (6/8). Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Kun Wahyu Wardana menyebutkan, bantuan hibah ambulans merupakan komitmen Jasa Raharja dalam mendukung tugas Polda Riau. Selain iu juga dalam rangka menekan jumlah kematian dan tingkat fatalitas yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas melalui tindakan pertolongan pertama. Dengan adanya sarana ini akan

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

mempermudah evakuasi korban dari tempat kejadian perkara (TKP) ke rumah sakit rujukan guna tindakan medis selanjutnya. ”Jasa Raharja bermitra dengan pihak kepolisian serta saling bersinergi. Tentunya bantuan ini salah satu wujud sinergisitas dalam mempercepat proses tindakan terhadap korban kecelakaan lalu lintas,’’ kata Kun Wahyu Wardana. Dalam kesempatan ini dia memaparkan, pihaknya sudah membayarkan santunan kepada korban dan ahli waris korban kecelakaan lalu lintas periode Januari-Juli 2015 sebesar Rp19,1 miliar. Bantuan ini untuk korban luka-luka, meninggal dunia dan cacat tetap. ”Kami terus berkoordina-

si dan bekerja sama dengan mitra terkait dalam melakukan upaya-upaya preventif lainnya untuk menekan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas,’’ imbuhnya. Kapolda Riau, Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan mengapresiasi bantuan mobil ambulans dari Jasa Raharja. Bantuan ini merupakan kali keduanya yang diserahkan Jasa Raharja ke Polda Riau. ”Jasa Raharja selama ini sangat banyak membantu. Bukan saja bantuan ambulance namun bantuan lainnya seperti jaket, senter, traffic cone dan bantuan lainnya. Untuk bantuan ambulans ini akan kami kami fungsikan untuk RS Bhayangkara,” jelas Kapolda.(mar)

UPAYA pengelolaan sampah Pemko Pekanbaru dikritik. Menyusul adanya instruksi pemko ke setiap camat untuk mencari lahan yang bisa dijadikan lokasi tempat pembuangan sementara (TPS. Cara ini dinilai tradisional. ”Saya mendapat informasi bahwa pemerintah Kota Pekanbaru akan menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah untuk mencari lahan kosong yang bisa dijadikan TPS. Kalau masih menggunakan lahan kosong itukan cara tradisional, Pekanbaru ini sudah termasuk kota metropolitan jadi rasanya tidak cocok lagi menerapkan cara

seperti itu,” ujar pengamat perkotaan Mardianto Manan kepada Riau Pos, Kamis (6/8). Selain tidak cocok dengan kondisi kota, demikian Mardianto, penerapan TPS dengan membuat lahan kosong juga banyak dampak negatifnya. Seperti adanya bau MARDIANTO MANAN menyengat disekitar lokasi pembuangan dan juga dam- etakkan di lokasi-lokasi dekat pak kesehatan masyarakat pemukiman masyarakat. yang tinggal di sekitarnya. SeTPS portable yang dimodilain itu, jika program tersebut fikasi dengan penambahan tetap dilaksanakan maka roda bisa langsung ditarik masyarakat disekitar lokasi menggunakan mobil ke Tempasti juga akan terganggu. pat pembungan akhir (TPA). Ia menyarankan, salah satu ”Dari pada membeli lahan solusi untuk mengatasi per- dengan biaya yang tidak musoalan sampah adalah den- rah, lebih baik membuat TPS gan membuat TPS portable. portable. Nantinya TPS terseYakni TPS yang terbuat dari but bisa ditempatkan di dekat bahan besi dan nantinya dil- pemukiman masyarakat, satu

kelurahan bisa ditempatkan dua sampai tiga melihat kondisi di lapangan. TPS portable bisa didesain agar kedap sehingga tidak menimbulkan bau,” jelasnya. Selain itu, pemerintah juga dapat memfungsikan kendaraan roda tiga yang mempunyai gerobak untuk mengangkut sampah di pemukiman padat yang akses jalannya sempit. Nantinya kendaraan itulah yang akan mengisi TPS portable. Jika sudah penuh, TPS portable diangkut atau ditarik menggunakan truk. ”Nantinya bisa dibuat peraturan untuk jam pembungan sampah agar tertib,” katnya.(yls)

Beri Sanksi Tempat Peredaran Narkoba KOTA (RP) - Masih adanya tempat-tempat seperti tempat hiburan malam, kos-kosan, wisma, dan hotel dijadikan lokasi penyalagunaan narkoba, menjadi perhatian serius kalangan anggota DPRD Pekanbaru. Pemko diminta tegas memberikan sanksi kepada pengelola tempat tersebut jika memang ingin Pekanbaru bebas narkoba. Wakil Ketua DPRD Pekan-

baru, Rustam Panjaitan kepada Riau Pos, Kamis (6/8) mengatakan, razia yang dilakukan oleh BNNP Riau sangat bagus untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Pekanbaru. Untuk itu pihaknya menyarankan kepada BNNP Riau untuk terus melaksanakan kegiatan serupa bekerjasama dengan instansi terkait. ”Kondisi peredaran narko-

ba di Pekanbaru saat ini sudah sangat memprihatinkan. Ini harus menjadi perhatian kita semua, sekarang ini narkoba sudah menjangkau seluruh kalangan. Baik tua ataupun muda, bahkan tidak hanya mereka yang memiliki uang berlebih masyarakat ekonomi lemah juga sudah banyak terjangkit,” katanya. Atas hal tersebut, politisi PDI-P tersebut juga meminta

kepada BNNP Riau bersama dengan instansi terkait untuk juga meringkus para pengedar narkoba. Karena para pengedar itulah yang menjadi akar penyebaran obat-obatan terlarang tersebut. Selain itu, untuk memutus penyalahgunaan narkotika, pemko juga harus tegas memberikan sanksi kepada tempat yang dijadikan lokasi penyalahgunaan narkoba.(sol)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

METROPOLIS

35

Disnaker Layani Pengaduan Setiap Hari KOTA (RP)- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru membuka pengaduan tenaga kerja. Posko tersebut khusus menangani tentang kasus karyawan yang merasa telah dirugikan perusahaan tempat bekerja. Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Johnny Sarikoen mengatakan memiliki petugas yang melayani adanya pe-

ngaduan karyawan. Pengaduan Disnaker Pekanbaru dibuka setiap hari saat jam kerja. “Jadi pengaduan yang masuk tetap dilayani, dan ditangani setiap hari. Posko tidak hanya dibuka saat menjelang Idul Fitri,” ujar Johnny kepada Riau Pos kemarin. Pengaduan yang diterima Disnaker Pekanbaru ada dua hal.

Pertama pengaduan secara lisan dan pengaduan secara tertulis. Jika sudah sampai pengaduan tertulis maka prosesnya sudah mengarah ke sanksi dan hukum pidana sesuai sanksi Undang-undang Ketenaga Kerjaan. “Namun jika masih pengaduan lisan artinya masih meminta solusi petugas, karena petugas melayani konsultasi,”katanya.

Disnaker Pekanbaru dalam penanganan kasus pengaduan bertindak sebagai mediasi. Pemanggilan antara pelapor dan yang dilaporkan dipanggil untuk memutuskan permasalahan yang baik. “Namun jika dengan jalan mediasi tidak bisa maka berlanjut ke pengadian hubungan industrial (PHI),” katanya.(ilo)

BPSK Jadi Kepercayaan Masyarakat KOTA (RP)- Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru mulai dikenal masyarakat. Banyaknya pengaduan yang masuk menjadi bukti BPSK mulai mendapat kepercayaan masyarakat. Ketua BPSK Kota Pekanbaru, H Azrial SH MH menilai keberadaan BPSK Kota Pekanbaru sudah banyak membantu menyelesaikan masyarakat Kota Pekanbaru. Terutama terkait dengan persoalan sengketa konsumen. Setidaknya dipertengahan 2015, kasus

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

yang sudah diputuskan dalam sidang sengketa konsumen mencapai sebanyak 40 kasus. “Sampai sekarang sudah mencapai 40 kasus yang sudah tuntas. Ini merupakan pencapaian yang cukup signifikan,” ungkap Azrial kepada Riau Pos, Kamis (6/7). Data BPSK Kota Pekanbaru menunjukkan jika kasus pengaduan yang dominan masuk instansi tersebut, rata-rata tentang konsumen dengan perusahaan leasing. Pengaduan mempermasalahan soal

perjanjian kredit sepeda motor hingga kredit mobil. “Hampir 80 persen pengaduan yang masuk soal leasing, kemudian soal kredit perumahan antara konsumen dengan perusahaan developer perumahan. Contohnya, uang DP sudah diberikan konsumen tetapi perusahaan tidak kunjung membangun rumahnya,” katanya. Proses pengaduan sampai dengan pemutusan kasus di BPSK paling lama bisa memakan waktu hingga 21 hari. Sementara proses tersebut juga bisa di

optimalkan hanya 7-8 hari. “Sebuah kasus tergantung dari prosesnya, jadi ada pemanggilan, mediasi dan jika lancar maka prosesnya bisa hingga 7 hari,” katanya. BPSK Kota Pekanbaru tidak hanya menjadi harapan masyarakat Pekanbaru dalam mendapatkan keadilan terkait penyelesaian sengketa konsumen. BPSK bahkan sudah dikenal masyarakat luar Pekanbaru. “Sudah banyak juga pengaduan masyarakat luar Pekanbaru,” tuturnya.(ilo)

TATA LETAK: SYUKRI


36

Riau Pos

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Tetap Cantik dengan Young Smart n Creative

Berjilbab

Model : Tia (SMPN 1 Bangkinang) Indah (SMPN 1 Bangkinang) Amel (MTSN Andalan Pekanbaru

Dian AW

Es Te Er Str

Iis Bilqismy

Saya ke sekolah selalu berjilbab, ketika di luar sekolah juga. Karena berjilbab sudah menjadi kewajiban bagi perempuan muslim. Memang sih keimanan seseorang bukan dinilai dari hijab, tapi iman mengharuskan muslimah untuk berhijab. Alhamdulillah aku bersekolah pakai jilbab. Mulai dari SD, SMP, SMA. Berjilbab salah satu fungsiny adalah untuk mentup aurat. Tapi sekarang banyak orang berhijab karena fashionable. Tapi Insya Allah aku berjilbab dari kemauan sendiri dan nyaman. Pengen banget bisa istiqomah berkerudung dimana dan kapanpun juga tapi lumayan bisa. Tapi kalau keluar rumah selalu berkerudung. Kalau dalam rumah kadang nggak berkerudung.

Berhijab itu wajib. Dan di sekolah sudah di tetapkan untuk berhijab, lagian wanita yang soleha itu adalah wanita yang selalu berhijab dan tidak mempamerkan auratnya.

persBu enki tatt se in pogg ling i

l eksku

1. Apakah SobeX selalu mengenakan jilbab? Iya 60 % Tidak 40 % 2. Kenapa SobeX mengenakan jilbab? Karena sudah peraturan sekolah 51.4% Biar kelihatan rapi 18.7% Ikut trend 9.3% Di suruh orangtua 20.6% 3. Kemana saja SobeX mengenakan jilbab? Hanya ke sekolah 40 % Pas ada acara keagamaan saja 24 % Kemana saja 36 % 4.Gimana sih rasanya berjilbab? Nyaman 35 % Ribet 15 % Gerah 26 % Biasa saja 24 %

HELFIZON AS-SYAFEI/XPRESI

5.Bagaiman pendapat SobeX dengan teman-teman SobeX yang berjilbab hanya ke sekolah? Mungkin dia belum siap untuk menutup aurat 48.3% Munafik 24.4% Biasa aja sih 27.2% Aku selalu berjilbab Karena kewajiban sekolah. Tapi di luar sekolah aku juga pakai jilbab. Nha Khyna D’zyniest Er

Responden 110 pelajar SLTP/SLTA sederajat di Pekanbaru Metode Poling : Cluster Random Sampling

profil

Instrumen Polling : Questioner Close Question

Saya sekolah dari SMP hingga saat ini memilih bersekolah mengenakan jilbab,karena memang sudah kewajibannya wanita menutup auratnya. Sintia

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SOBAT Xpresi (SobeX) sudah pada tahu kan sebenarnya berjilbab itu wajib lho! Jilbab adalah busana muslim yang menutupi seluruh badan kecuali tangan dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat bagi kaum hawa. “Sebagai seorang muslimah kita harus memakai jilbab kemanapun kita pergi, karena menutup aurat itu hukumnya wajib dan memakai jilbab tidak akan mengurangi kecantikan lho bahkan kamu akan lebih cantik saat memakai jilbab. Percaya deeh,” tutur Syafriani. Nah bagaimana dengan para SobeX, apakah SobeX berjilbab saat di luar rumah? Yups 60 persen para SobeX mengaku kesehariannya mereka selalu mengenakan jilbab kemana pun mereka berada (36 persen). Mella Diyani Fabrini, siswi MAN Teluk Kuantan mengatakan selalu berjilbab baik ke sekolah maupun di luar sekolah. ‘’Saya ke sekolah selalu berjilbab, nggak ke sekolah saja, di luar rumah pun berjilbab, ya alasannya buat menutup aurat saya ya karena saya juga sudah tahu hukum wanita yang tak berhijab itu haram,” kata Mella. Namun ada pula yang mengenakan jilbab sebagai identitas di sekolah saja, mematuhi tata tertib ( 51,4 persen), di suruh orangtua (20,6persen) atau mungkin hanya buat gaya doank ( 9.3 persen). Seperti hasil survei poling Xpresi Riau Pos para SobeX mengatakan berjilbab hanya ketika berada di sekolah (40 persen) dan pada momen kegiatan keagamaan (24 persen). Waah yang kayak begituan suda salah banget dan nggak layak untuk ditiru, seharusnya para SobeX selalu mengenakan jilbab di mana pun SobeX berada. Karena berjilbab bukan hanya sebatas perintah agama saja, di balik jilbab terdapat manfaat seperti untuk kesehatan dan kecantikan yang mungkin belum kita ketahui. Berdasarkan penelitian mengenakan kerudung atau jilbab merupakan pelindung kulit yang paling ampuh, bahkan melebihi keampuhan SPF-15. Selain itu juga terlindung dari udara yang tidak sehat, seperti belakangan ini, yang telah terjadi di Kota Pekanbaru, bencana kabut asap yang membahayakan kesehatan. Udara yang tidak sehat dapat merusak kesehatan khususnya pada otak. Ketika udara sedang panas dan harus keluar rumah, ahli kesehatan menyarankan untuk memakai pakaian yang bisa melindungi diri, terutama pada bagian kepala, mata, dan leher . Nah apalagi kalau bukan harus mengenakan jilbab. Untuk itu jangan ragu-ragu lagi untuk mengenakan jilbab karena jilbab sangat banyak manfaat nya , yuk berjilbab.(w)

Waktu : 1- 5 Juni Model : Tia (SMPN 1 Bangkinang) Indah (SMPN 1 Bangkinang) Amel (MTSN Andalan Pekanbaru) Jenis Kelamin : Cowok : 47 % Cewek : 53 % Pendidikan : SLTA / SMK : 50 % SLTP : 50%

FOTO BERSAMA: Tim pemenang lomba nasyid SMAN 4 Pekanbaru foto bersama dengan kepala sekolah Hj Nurhafni MPd, Selasa (4/8/2015).

Grup Nasyid SMAN 4 Pekanbaru Juara Satu KOTA (RP)- Group Nasyid SMAN 4 Pekanbaru berhasil meraih juara I pada lomba nasyid gebyar Ramadan. Lomba tersebut dilaksanakan di Mall Pekanbaru pada 10 hingga 15 Juni 2015 lalu. "Alhamdulillah di awal tahun ajaran 2015-2016 para siswa sudah memberikan sumbangsih yang mengharumkan nama sekolah. Semoga hal ini menjadi awal pintu gerbang kesuksesan SMAN 4 ke depan," kata Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd di ruang kerjanya, Selasa (4/8). Menurut Nurhafni, selain juara 1, sebelumnya sekolah ini juga meraih juara 3 lomba Nasyid Competition Indomaret tanggal 10 juli 2015. Kemu-

dian juga meraih juara harapan I musik plus Ramadan pada Festival Nasyid 2015 oleh RTV yang diselenggarakan pada 10 Juli 2015. Adapun anggota group nasyid SMAN 4 Pekanbaru terdiri dari Dwiki Zuliyandri, Dikcky Reynaldi, T Adib Ikbar, Indro Kustiawan M Yurizkya dan M Rafli. Nurhafni memberikan aprisiasi kepada group nasyid sekolah yang telah sukses menjadi sang juara, juga terima kasih kepada guru pembimbing yang sudah bekerja keras. "Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada orangtua siswa yang sudah mendukung sepenuhnya. Semoga ke depan akan menyusul prestasi lainnya," papar Nurhafni.(w)

LAYOUT: RIDHO HENDRIKOS/EKO FAIZIN


METROPOLIS

Riau Pos

RUMBAI

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

37

Proses Kremasi Timbulkan Aroma Menyengat Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

PROSESI pembakaran jenazah atau kremasi, dikeluhkan sejumlah warga Kelurahan Umban Sari yang tinggal di sekitar area pekuburan Tionghoa. Setiap ada prosesi pembakaran, bau menyengat dari jenazah

ABDIMAS SYAFITRAH

tercium hingga ke rumah warga. Seperti yang diungkapkan Fachrozi (37) salah seorang warga Kelurahan Umban Sari yang tinggal tak jauh dari komplek pemakaman tersebut. Ia menceritakan, bau menyengat yang berasal dari proses kremasi tersebut, tercium hingga ke rumah warga saat pemakaman berlangsung. Hal

tersebut membuat warga sekitar menjadi tidak nyaman. ”Tidak hanya memakamkan, pembakaran pun dilangsungkan di lokasi pemakaman,” sebutnya, Kamis (6/8). Ia berharap, pihak pemerintah dapat lebih mengakomodir kembali. Sehingga hal tersebut tidak menjadi momok bagi warga. Menanggapi hal tersebut,

Lurah Umban Sari Abdimas Syafitrah SIP MSi saat dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (6/8) mengenai hal tersebut menyebutkan, ia memang pernah mendapatkan keluhan tersebut dari warganya. Dalam hal tersebut, Abdimas menyebutkan, proses pembakaran jenazah atau kremasi biasanya ditunjang dengan alat penghisap

asap. Namun, ia juga tidak mengetahui kondisi pastinya seperti apa. Untuk itu, ke depan ia akan mencoba memeriksa kembali saat ada proses pemakaman. Dari hal tersebut, baru ia bisa memastikan seberapa mengganggu warga kegiatan pemakaman tersebut. Ia juga akan merencanakan untuk berkun-

jung ke yayasan pengelola pemakaman untuk melakukan sosialisasi. ”Saya akan sosialisasikan permasalahan tersebut langsung dengan bersangkutan,” sebutnya. Ia berharap warga Umban Sari tetap bersabar, karena pengecekan bisa ia lakukan saat ada prosesi pemakaman.(mg5/ade)

Tukang Ojek Alih Profesi Jadi Pedagang Bendera RUMBAI (RP) - Di sepanjang ruas-ruas Jalan Yos Sudarso yang dulunya sepi, saat ini kembali dipenuhi pedagang bendera dadakan. Momen perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia memang kerap menjadi ladang pendapatan tambahan bagi pedagang, menjelang 17 Agustus. Para pedagang tersebut ramai menjajakan bendera kebangsaan, semenjak siang hingga malam hari. Harjono (38), salah seorang pedagang bendera di pinggir Jalan Yos Sudarso, Rumbai kepada Riau Pos menyebutkan, ia yang dibantu putra sulungnya beralih usaha dari profesi sebelumnya. Yang mana sehari-hari ia berkerja sebagai tukang ojek. Ia menyebutkan, menjadi pedagang bendera menjelang perayaan kemerdekaan, mendatangkan keuntungan yang lumayan dibanding profesi sebelumnya. Diceritakan Harjono, bendera yang dijualnya didapat dari seorang penjahit yang memang kerap memproduksi bendera mendekati momen perayaan kemerdekaan. Bendera yang dijajakannya cukup bervariatif, dari bendera kecil untuk hiasan mobil, hingga atribut bendera merah putih untuk hiasan perkantoran. Untuk harga, Harjono mematok dari Rp15 ribu, hingga Rp25 ribu per meter untuk bendera atribut perkantoran. Dari penjualan tersebut, ia mengaku mendapatkan keuntungan sebanyak 50 persen, dari harga modalnya. Dalam kurun waktu dua hari, Harjono sudah memperoleh keuntungan sebanyak Rp300 ribu rupiah. Jumlah tersebut sangat jauh dari pendapatan seharinya sebagai pengojek. Fenomena tersebut, ditanggapi santai Camat Rumbai Zulhelmi Arifin. Memang, Jalan Yos Sudarso, sebelum perayaan kemerdekaan menjadi lahan bagi para pedagang bendera dadakan. Ia sendiri memaklumi, karena saat sekarang ini keadaan perekonomian yang kian memberati warga. ”Ya kita sejauh ini tidak ada permasalahan, asal tidak mengganggu jalan umum saja,” sebutnya. (mg5) __

POTRET __

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

PASANG ATRIBUT MERAH PUTIH: Sekcam Rumbai Vemi Herliza melihat pemasangan atribut merah putih di Kantor Kecamatan Rumbai, Kamis (6/8/2015).

REDAKTUR: ADE CHANDRA

MG1/MIRSHAL RIAU POS

GETAH OJOL: Para pekerja mengangkut getah ojol untuk diproses di pabrik karet Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Kamis (6/8/2015).

SPPT Tak Sampai, Warga Bisa Langsung ke UPTD Dispenda RUMBAI PESISIR (RP) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dispenda Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir, saat ini sedang gencar sosialisasi mengenai pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) ke masyarakat. Untuk itu, semua objek wajib pajak (WP), diimbau segera melakukan kewajiban pembayaran pajak tersebut. Saat ini untuk pembayaran pa-

jak sudah dimudahkan pemerintah, melalui pembentukan UPT Dispenda di kecamatan. Melalui UPT tersebut, surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) lebih cepat sampai ke tangan masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengetahui jatuh tempo pembayaran PBB. Kepala UPT Dispenda Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir Yuherman Nasir, kepa-

da Riau Pos menyebutkan, saat ini timnya turun langsung ke rumah objek pajak untuk pemberian SPPT kepada warga. Sebelumnya, pembagian SPPT tersebut telah disosialisasikan ke kelurahan masing-masing dibantu oleh RT dan RW setempat. Akan tetapi sebut Yuherman, SPPT tersebut masih banyak yang belum sampai ke tan-

gan masyarakat. Sehingga ia bersama timnya diharuskan untuk langsung ‘jemput bola’ ke rumah warga. ”Kami mengerti, kadang RT dan RW setempat ada kesibukan, jadi tidak sempat,” ucapnya. Ia juga menyebutkan, untuk warga yang belum mendapatkan SPPT PBBP, agar langsung mendatangi kantor UPT Dispenda Kecamatan Rumbai dan

Rumbai Pesisir di Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai Pesisir. ”Kami juga punya keterbatasan anggota yang turun ke lapangan,” ujarnya. Namun sekali lagi, tegasnya, masyarakat tidak perlu khawatir akan hal itu. Dengan membawa blanko pembayaran PBB tahun sebelumnya, warga sudah bisa membayarkan pajak ke UPT tanpa harus memiliki SPPT.(mg5)

Pustu Palas Tangani 10 Penderita ISPA RUMBAI (RP) - Efek kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang terjadi baru-baru ini, menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat. Saat ini, setidaknya tercatat 10 orang warga Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai yang terkena penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pustu Kelurahan Palas, dr Kiki, Kamis (6/8). Ia menyebutkan, meskipun kabut asap sudah mereda, penderita ISPA cenderung melaporkan penyakitnya setelah mengalami gangguan yang cukup kronis. ”Kami telah menangani 10 warga Palas yang mengidap ISPA,” ucapnya. Menurutnya, 10 orang tersebut belum termasuk ke dalam penderita yang belum melaporkan kondisi kesehatannya. “Kemungkinan lebih pasti ada, karena kabut asap yang melanda termasuk ke dalam kategori membahayakan kesehatan,” sebutnya. Untuk itu, ia mengingatkan warga agar tetap waspada. Meskipun dalam beberapa hari ini keadaan sudah kembali normal, akan tetapi untuk kesehatan tidak ada salahnya untuk tetap berjagajaga. Ia juga mengingatkan, agar setiap keluar rumah untuk beraktivitas, masyarakat tetap mengenakan masker. “Karena tidak hanya asap saja,” ucapnya. Sementara untuk menambah daya tahan tubuh, bagi masyarakat dianjurkan untuk lebih aktif dalam mengonsumsi buah dan sayuran. Hal tersebut dapat menjaga kondisi kesehatan dari berbagai macam penyakit.(mg5)

BERGELOMBANG: Kendaraan melintasi Jalan Yos Sudarso yang bergelombang, baru-baru ini. Jalan bergelombang ini belum juga diperbaiki dan sangat membahayakan pengendara roda dua. MG1/MIRSHAL RIAU POS

Jalan Bergelombang Ancam Pengendara RUMBAI (RP) - Kondisi Jalan Yos Sudarso yang bergelombang, hingga saat ini kian memprihatinkan. Gelombang yang hampir memenuhi badan jalan tersebut, dikeluhkan warga karena kerap membahayakan para pengendara, khususnya pengendara roda dua. Dari keterangan beberapa warga setempat, sudah banyak kasus kecelakaan terjadi disebabkan oleh pengendara yang oleng akibat jalan bergelombang. Seperti yang diungkapkan Fajrin (29), warga Umban Sari, Kecamatan Rumbai yang seharihari melintasi jalan tersebut. Ia mengungkapkan, sudah banyak korban berjatuhan dikarenakan kondisi jalan yang buruk. bahkan

kecelakaan yang disebabkan jalan bergelombang pernah dialaminya. Ia menceritakan, saat itu ia hendak terburu-buru sewaktu melintasi jalan tersebut. Saat melewati jalan bergelombang tersebut, ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Hal tersebut menjadi pengalaman yang buruk baginya. ”Kami hanya inginkan hak kami, masyarakat kan bayar pajak setiap tahunnya,” tambahnya. Ia berharap kondisi jalan tersebut dapat menjadi perhatian pemerintah. Sehingga, warga yang melintasi jalan tersebut tidak perlu harus memilahmemilah jalan. Karena jumlah warga ditambah dengan pengendara yang melintas di daerah

tidaklah sedikit. Sementara itu Camat Rumbai Zulhelmi Arifin saat dimintai tanggapan mengenai hal tersebut menyebutkan, jalan tersebut memang merupakan jalan provinsi. ”Jumlah pengendara setiap harinya mencapai ratusan.bahkan hingga ribuan kendaraan yang melewati jalan tersebut. Sebelumnya, ia pernah berupaya dengan menyurat instansi terkait untuk mengajukan permohonan perbaikan jalan. “Ya kita sebagai camat hanya bisa sebatas mengajukan permohonan,” sebutnya. Ia berharap, semua pihak yang berkaitan agar dapat segera memperhatikan kondisi tersebut.(mg5)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

38

TANGKERANG-GOBAH-KULIM

Kecamatan Matangkan Persiapan Lomba PHBS LIMAPULUH ( RP) - Sekretaris Camat Limapuluh Indra Maulana bersama Kepala Puskesmas, Kamis (6/8) pagi mendatangi RW 04, Kelurahan Tanjung Rhu. Kedatangan Sekcam dan rombongan disambut pihak RW dan masyarakat. Mereka berkumpul dalam rangka rapat persiapan lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Indra mengungkapkan RW 04 dipilih sebagai lokasi penerapan PHBS. ‘’Letaknya strategis. Drainasenya berfungsi dengan baik, jalannya pun bagus. Selain itu RWnya juga aktif,’’ jelas Indra. Selain itu, masyarakatnya juga aberperan aktif. Sehingga program PHBS sangat cocok jika diterapkan di wilayah tersebut. Persiapan yang dilakukan pihak kecamatan berupa menyediakan beberapa fasilitas. Antara lain tong sampah organik dan non organik, keran cuci tangan, dan indikator lainnya.(mg3)

Camat: Semarakkan Hari Kemerdekaan LIMAPULUH (RP) - Peringatan HUT Kemerdekaan RI tinggal beberapa hari lagi. Eufrianya sudah mulai terasa dengan banyaknya penjual bendera. Meski begitu, pihak Kecamatan Limapuluh mengaku belum melakukan persiapan yang berarti. Camat Limapuluh Hadiyanto mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat dari wali kota terkait pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan tersebut. “Sampai sekarang surat tentang pelaksanaan 17-an belum sampai. Jadi, kami masih menunggu, ”ungkap Hadiyanto, Kamis (6/8). Ia mengaku akan melakukan persiapan sesuai dengan instruksi wali kota tersebut. Tema pun akan disesuaikan. Menurutnya, jika wali kota ingin pihak kecamatan mengikuti upacara peringatan kemerdekaan di Kantor Wali Kota, maka pihaknya siap mengikuti kegiatan tersebut. “Intinya kami siap mengikuti apapun instruksi Walikota,”tegasnya. Hadiyanto mengatakan bahwa peringatan kemerdekaan harus diperingati dan dimeriahkan.(mg3)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Pakaian Dalam Bergelantungan di Pohon

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

EPOXY INJECTION: Para pekerja sedang melakukan metode perbaikan retak yang bersifat struktural (retak tembus) dengan epoxy injection, Kamis (6/8/2015). Ini bertujuan merekatkan kembali beton Jalan Soekarno-Hatta yang mengalami pemisahan.

MARPOYAN (RP) - Ketika melintas di Jalan Rambutan, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, ada pemandangan yang kurang mengenakkan mata. Sampah pakaian dalam tampak bergelantungan di pohon mati di samping tempat pembuangan sementara (TPS). Ria salah seorang warga yang melintas di lokasi tersebut nerasa risih dengan pemandangan sampah pakaian dalam yang bergelantungan di pohon tersebut. “Risih saja lihat pakaian dalam yang sudah dibuang bergelantungan di pohon mati. Padahal sudah ada TPS di sampingnya. Mungkin ada orang jahil yang menyangkutkan ke pohon,” tuturnya, Kamis (6/8). Selain itu, Kecamatan Marpoyan

Damai telah menyiapkan TPS di sejumlah tempat. Namun hanya sebagian warga yang memasukkan sampah ke dalam tempat disediakan sehingga sampah berserakan. Camat Marpoyan Damai, Trisepna Saputra mengatakan, petugas kebersihan selalu mengangkut sampah di TPS setiap hari. “Petugas juga secara rutin mengambil sampah rumah tangga yang diletakkan warga di pinggir jalan, jembatan dan yang bergelantungan di ranting pohon,” ungkapnya. Karena itu, ia mengimbau warga Marpoyan Damai dan sekitarnya agar membuang sampah pada TPS yang telah disediakan dan meminta kepada pihak RT untuk mengaktifkan petugas pemungut sampah sehingga lingkungan bisa bersih dan sehat.(mg4)

Dari Penyuluhan Pencegahan Praktik Prostitusi di Tengah Masyarakat

Tenayan Raya Rawan Prostitusi Terselubung Tenda di tengah lapangan yang berada di belakang Kantor Lurah Sail didatangi warga, Rabu (5/8). Mereka tampak antusias dan duduk rapi mendengarkan arahan dari narasumber. Pagi itu, Kesbangpol Kota Pekanbaru mengadakan penyuluhan terkait pencegahan praktik prostitusi di tengah masyarakat. Laporan MUSLIM NURDIN, Tenayan Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

DALAM kegiatan tersebut hadir Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Agus Pramono, Sekretaris Kesbangpol Hendri Afriadi, dan narasumber lainnya. Salah satu dari narasumber tersebut Gustiati, perwakilan dari Dinas Kesehatan. Ia memaparkan bahaya dari prostitusi tersebut. Menurutnya, masyarakat Tenayan Raya mungkin sudah tidak asing dengan hal tersebut. Sebab, di Tenayan Raya ada beberapa titik yang menjadi tempat prostitusi. Contohnya eks Teleju, Meridan, dan juga Jondul yang baru-baru ini ditutup.

Gustiati juga mengungkapkan, di sepanjang Jalan Lintas Timur ada prostitusi terselubung berkedok tempat urut. ‘’Di wilayah Tenayan Raya sendiri ada titik-titik yang menjadi wilayah prostitusi. Wilayahya berada di lingkungan masyarakat. Sehingga dikhawatirkan memberi pengaruh buruk bagi lingkungan mereka,’’ ujar Gustiati. Adapun pengaruh akibat praktik prostitusi tersebut antara lain penyebaran penyakit kelamin, penyait kulit, bahkan penyakit mematikan HIV Aids. Selain itu, praktik maksiat

tersebut bisa berakibat buruk bagi hubungan rumah tangga para pelakunya. Bukan hanya itu, kegiatan itu dekat korelasinya dengan kasus kriminal seperti narkotika dan juga kekerasan. Etika dan moralpun menjadi rusak. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tak ikut-ikutan dalam hal terlarang itu. Sebab, hal tersebut sangat bertentangan dengan agama, maupun Visi Kota Pekanbaru. Jika mereka terlibat, khususnya pria, maka keharmonisan keluarga pun tergadai. Tentunya hal tersebut bisa menga-

kibatkan perceraian, masa depan anak menjadi taruhannya. Jika ada menemukan praktik tersebut, harap segera dilaporkan. Dalam hal ini, bisa dilaporkan ke RT/RW, lurah, Babinsa, camat maupun pihak kepolisian. Ia juga meminta warga melakukan upaya pendekatan agama, khususnya kepada orangtua. Selain itu, anak juga diarahkan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Pendidikan seks perlu diberikan agar anak tidak merasa penasaran dan ingin mencari tahu sendiri dengan cara yang salah.(mg3)

TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos

PANAM-PAYUNG SEKAKI

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

39

Khairul Ramadhan Meninggal karena Sakit Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

KOORDINATOR Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Reguler Universitas Riau 2015, Harison menegaskan, meninggalnya Khairul Ramadhan (22), mahasiswa yang sedang me-

ngikuti Kukerta di Desa Pulau Komang, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi baru-baru ini, bukan disebabkan keracunan. “Sebelum meninggal, Khairul memang mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Khairul mengalami

muntah darah ketika berada di lokasi Kukerta, Selasa (28/7) dinihari lalu dan meninggal pada Sabtu lalu,” ujar Harison didampingi Dosen Pembimbing Lapangan Wahyu kepada Riau Pos, Kamis (6/8). Ia juga menceritakan setelah mendapatkan perawatan yang in-

tensif, nyawa Khairul tidak tertolong karena Khairul mengalami infeksi pada paru-parunya, bukan diakibatkan keracunan yang selama ini menjadi pemberitaan. Artinya, meninggalnya Khairul ini bukan disebabkan keracunan usai memakan nasi goreng, melainkan karena infeksi radang

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Ia menjelaskan, dari 5.700 mahasiswa Kukerta Reguler gelombang kedua ini, 1.400 mahasiswa mengikuti Kukerta di Kabupaten Kuansing. “Artinya, sebagian mahasiswa Kukerta berada di Kuansing. Kami harapkan mahasiswa tetap melanjutkan Kukerta,” sebutnya.(mg4/ ade)

Warga Minta Pengaspalan Jalan Beringin Digesa

Dukung Armada Sampah Swasta TAMPAN (RP) - Saat ini armada sampah di Kecamatan Tampan masih terbilang minim. Pasalnya Kecamatan Tampan hanya memiliki 7 armada pengangkut sampah, dengan kondisi satu armada rusak. Melihat kondisi armada sampah yang cukup minin ini dengan luas wilayah yang cukup luas, Camat Tampan Syamsuir SSos sangat mendukung armada sampah dikelola oleh pihak ketiga (swasta). Hal ini disebabkan sampah rumah tangga di Kecamatan Tampan banyak berasal dari pemukiman warga. Dengan diberlakukannya Perda Nomor 8/20!4 yang mengatur pengelolahan sampah ia sangat mendukung. “Saat ini armada sampah yang kami miliki 6 yang dioperaaionalkan. Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak sekitar 200 ribu jiwa, volume sampah juga banyak. Tentunya dengan dikelola oleh pihak ketiga cukup membantu kita,” sebut Syamsuir kepada Riau Pos, Kamis (6/8). Menurutnya sebagian warga perumahan juga ada yang bisa bekerja sama dengan pihak yang bisa mengangkut sampah di lingkungannya, melalui ketua RT dengan cara membayar biaya pengangkutan setiap bulannya. “Namun terkadang ada juga warga satu RT ada yang tidak mau masuk dalam bagian ini. Mereka inilah yang buang sampah di pinggir jalan,” ungkapnya. Syamsuir mengharapkan dengan diberlakukannya sistem pengelolahan sampah oleh pihak ketiga, tumpukan sampah tidak ada lagi di pinggiran jalan. Sanksi keras pun bisa ditegakkan dengan adanya Perda Pengelolahan Sampah ini. “Dengan sistem pengelolahan pihak ketiga kita harapkan tidak ada lagi sampah yang tak terangkut,” sebutnya.(mg4)

paru-paru sebab ia merupakan perokok aktif. “Kami tidak ingin ada kesimpang-siuran pemberitaan atau isu mengenai mahasiswa kami yang meninggal. Kami tidak ingin mahasiswa yang sedang mengikuti Kukerta tidak balik ke tempat Kukertanya,” ujarnya.

MG4/MIRSHAL/RIAU POS

BELUM DIASPAL: Warga melintas di Jalan Beringin, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (6/8/2015). Saat ini jalan sepanjang 1,5 kilometer itu belum diaspal.

LABUHBARU BARAT (RP) - Sepanjang 1,5 kilometer lebih badan Jalan Beringin, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki belum diaspal. Ini dikeluhkan warga yang melintasi jalan tersebut. Karena di musim penghujan jalan becek dan licin, serta lubang- lubang jalan tak kelihatan akibat genangan air. Sedangkan di musim panas debu beterbangan, sehingga polusi udara tak terhindarkan. Selain itu batu-batu koral sering berterbangan ketika dilindasi ban kendaraan yang melintas. Muhammad Ifan salah seorang warga juga menyebutkan jalan tersebut memang sudah pernah diaspal. Namun pengaspalan jalan tersebut hanya sepanjang 200 meter. Dengan kondisi pengaspalan 200 meter warga menilai pekerjaan yang tanggungtanggung. “Bermeter-meter jauhnya yang kedalam itu belum diaspal dan sudah berlangsung enam tahun lamanya setelah perumahan di Jalan Beringin mulai ramai oleh penduduk,” sebutnya, Kamis (6/8). Ketua RW 15 Dr Nasarudin manga-

takan, pihaknya sudah pernah menyampaikan persoalan tersebut kepada camat agar diteruskan ke tingkat pemko. Karena memang ini sudah menjadi tuntutan warga jalan agar badan jalan yang memiliki lebar 6 meter lebih segera diaspal atau diaspal. “Belum termasuk pinggiran kiri kanan jalan seluas 80 centimeter juga mulai tertimbun batu-batu koral akibat setiap hari terpental roda kendaraan. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua,” katanya. Selain itu, Nasarudin memaparkan pihaknya juga telah mengusulkan langsung ke pemko untuk dilakukan pengaspalan setahun lalu. “Sudah diberikan memo kepada Dinas PU untuk direalisasikan pengaspalan malahan sudah masuk di dalam Buku Lintang. Saya dengar realisasi pengaspalan dimulai tahun ini, saya harap realisasi tersebut digesa Dinas PU,” ujarnya. Kendati demikian, ia berharap badan jalan tersebut diaspal segera, karena sering menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan.(mg4)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


40

Riau Pos

METROPOLIS

JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Mahali Kritisi Lelang Proyek Pemko KOTA (RP) - Mahasiswa Lumbung Informasi Rakyat (Mahali) berdemo di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Kamis (6/8) siang. Mereka menuding Unit Layanan Pelelangan (ULP) dan Pokja Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru penuh rekayasa dan konspirasi dalam menentukan pemenang lelang. Untuk membuktikan ucapan mereka, Mahali mengaku sedang mengumpulkan bukti lengkap . MG1/MIRSHAL RIAU POS Aksi demo digelar sekitar pukul DEMO: Massa yang tergabung dalam Mahasiswa Lumbung Informasi Rakyat (Mahali) menggelar aksi demo di depan Kantor 11.00 WIB. Dengan membawa berbagai spanduk dan atribut, Wali Kota Pekanbaru, Kamis (6/8/2015).

REDAKTUR: DESLINA

pendemo berorasi memprotes ULP Kota Pekanbaru terkait protes pelelangan. ’’Kami mendorong polisi dan kejaksaan mengusut dugaan permainan konspirasi di ULP Pemko Pekanbaru,’’ kata koordinator lapangan Erlangga. Tak lama berorasi, perwakilan pendemo diterima oleh Asisten II Setko Pekanbaru Dedi Gusriadi didampingi Kepala Badan Satpol PP Zulfahmi Adrian dan Kabag Humas Alek Kurniawan di ruang rapat wali kota. ”Kita melihat adanya dugaan konspirasi terjadi di ULP atas nama

pekerjaan Pemko Pekanbaru. Beberapa data sedang kami kumpulkan dari rekanan,’’ kata Korlap Erlangga pada Dedi saat pertemuan. Menjawab pertanyaan pendemo, Dedi Gusriadi mengatakan, pihaknya akan menyampaikan pada Wali Kota Pekanbaru. Lebih jauh dikatakannya saat ini prosedur pelelangan sudah jauh berbeda dengan masa lalu. ’’Masalah pelelangan sudah ada peraturan baru dengan berdirinya LKPP di jakarta. Di Riau, Pekanbaru tercepat dan terdahulu

menerbitkan ULP. Mengapa ini diciptakan, untuk menjawab dugaan-dugaan atas pelelangan proyek secara manual,’’ papar Dedi. Pada proyek di pemko, Dedi menyebut Wako selalu mengevaluasi tiap tiga bulan sekali. ’’SKPD diingatkan jangan cobacoba bermain api. Kalau bermain, tanggung risiko sendiri. Jadi berbeda, sekarang era keterbukaan. Siapa menang siapa kalah ditampilkan. Siapa kontraktor yang tidak puas, dapat mendatangi pokja, bisa membuka website,’’ pungkasnya.(ali)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

SUKAJADI-SENAPELAN

41

Papan Reklame Ancam Keselamatan

DEFIZAL /RIAU POS

PEDAGANG SAYUR: Jalan Ahmad Yani Kecamatan Sukajadi dipenuhi pedagang sayur, Rabu (5/8/2015). Aktivitas pedagang berlangsung mulai dini hari hingga pukul 07.00 WIB.

SUKAJADI (RP) - Warga yang melintas di bawah papan reklame yang ada di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru merasa cemas. Pasalnya, kondisi papan tersebut tampak terjuntai dan hampir jatuh. Papan tersebut juga lapuk dan diselimuti oleh karat. Bahkan, salah satu sisi dari papan sudah terlepas dari pengaitnya. Jika melihat tampilannya, wajar bila hal tersebut dinilai membahayakan oleh warga, Kamis (6/8). Letaknya yang berada di jalan yang sering dilalui warga membuatnya semakin meresahkan. Lokasinya berada tepat sebelum memasuki Jalan Ahmad Dahlan, yang memang selalu dipadati kendaraan. Salah seorang pengendara yang sering melewati jalan tersebut, Nadia mengungkapkan bahwa terbesit kekha-

watiran saat melewati jalan tersebut. ‘’Cemas juga. Takut tertimpa. Soalnya posisinya lumayan genting dan bisa copot kapan saja,’’ ungkapnya. Ia mengaku selalu waspada saat melewati jalan tersebut. Terlebih di jam macet yang mengharuskannya berada sedikit lebih lama di dekat papan reklame tersebut. Sementara lain, warga yang berada disekitar lokasi, Zulherman menuturkan bahwa peristiwa tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Ia mengaku awalnya hanya berkarat, namun lama kelamaan semakin rapuh seperti yang tampak saat ini. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Tata Kota Pekanbaru Mulyanto ketika dihubungi Riau Pos melalui telepon selularnya ke 08126733XXX belum berhasil dijawab. SMS yang dikirimkan, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban.(mg3)

ISPA Capai 1.561 Kasus Laporan JOKO SUSILO, Senapelan joko-susilo@riaupos.co.id

DINAS Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru merekapitulasi data penyakit akibat asap. Bencana asap yang melanda Kota Bertuah ini berdampak negatif. Penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) terus mengalami peningkatan dratis. Pada awal pekan kemarin, Senin (27/7) kasus ISPA

terdata mencapai 900 kasus. Sementara, Kamis (6/8) kasus ISPA meningkat hingga mencapai 1.561 kasus. Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Helda S Munir melalui Kepala Seksi (Kasi) Surveland, Hamdan mengatakan, kasus ISPA terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Kasus penyakit akibat asap Karhutla tersebut besar kemungkinan terus meningkat. “Penyakit ISPA terus bertambah

Masyarakat Enggan Mengurus Akta Kematian SUKAJADI (RP) - Kesadaran masyarakat dalam mengurus akta kematian keluarga mereka saat ini terbilang minim. Banyak dari mereka yang tidak megetahui pentingnya akta tersebut. Berbeda dengan akta kelahiran, angka kepengurusan akta kematian jauh lebih sedikit, khususnya di Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Kamis (6/8). Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Jadirejo Samsahid. Menurutnya, kebanyakan warga yang anggota keluarganya meninggal menganggap semua urusan sudah selesai saat dikebumikan saja. Padahal, akta kematian tersebut berguna. Apabila tidak diurus, dapat menimbulkan beberapa hal yang berkaitan dengan hak masyarakat dan keluarga itu sendiri. “Warga masih sangat cuek dan acuh mengurus akta kematian. Mereka hanya menganggap itu sebagai urusan yang tidak begitu

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

penting. Jika tidak diurus dikhawatirkan ada hak masyarakat lain yang menjadi terabaikan. Karena warga bersangkutan dianggap masih hidup. Hingga saat ini, kebanyakan warga datang mengurus akta kelahiran. Terlebih pada tahun ajaran baru lalu. Itupun karena mereka perlu sebagai syarat masuk sekolah,’’ ungkap Samsahid. Contoh masalah yang timbul jika akta tidak diurus ialah dalam hal bantuan. Warga yang telah meninggal, seharusnya bantuannya berhenti dan dialihkan ke orang lain yang memerlukan. Namun, karena akta kematiannya tidak ada, bantuan tersebut tidak teralihkan. Hak orang lain pun tergeser akibatnya. Oleh karena itu, ia mengimbau agar ketua RT/RW mengingatkan kepada warganya masing-masing untuk lebih menyadari pentingnya akta tersebut.(mg3)

signifikan. Data itu berdasarkan pasien yang berobat di Puskesmas (se-Kota Pekanbaru),” ujar Hamdan kepada Riau Pos, Kamis (6/8). Bencana asap juga menyebabkan kasus iritasi kulit mengalami peningkatan. Jika pekan sebelumnya mencapai 35 kasus, di pekan ini kasus penyakit iritasi kulit sudah ada sebanyak 56 kasus. Penyakit iritasi kulit dampak asap Karhutla dinilai tidak dapat dipandang se-

belah mata. Jika tidak mendapatkan pengobatan, penyakit iritasi kulit bisa menjadi lebih parah. Bahkan bisa sampai terjadi kanker kulit. “Kasus iritasi mata sampai sekarang mencapai 37 kasus,” katanya. Selain penyakit ISPA dan iritasi kulit, penyakit akibat asap lainnya menurut Diskes seperti penyakit asma,Pnemonia, iritasi mata dan diare. “Kasus penyakit Asma mencapai 40 kasus, Pnemonia 17 kasus, iritasi mata 37 kasus dan diare 56 kasus,” tutupnya.(nto)

MG1/MIRSHAL RIAUPOS

PAPAN REKLAME RUSAK: Papan reklame digital yang rusak di JPO Jalan Tuanku Tambusai tampak tanggal, Kamis (6/8/2015). Kondisi ini tentu membahayakan bagi warga di bawahnya.

Perantau Lubukbasung Gelar Halalbihalal SUKAJADI (RP)- Guna mempererat hubungan silaturahmi antar warganya, Ikatan Keluarga Seri Antokan Lubukbasung dan Sekitarnya (IKSAS), Ahad (9/8), menggelar halalbihalal di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau. Menurut Ketua Umum IKSAS Pekanbaru H Yalmarizul didampingi Ketua I IKSAS AKBP Agus Ruseno, dan Ketua Panitia Halalbihalal Kompol Amril, kepada sejumlah wartawan, Kamis (6/8), di Pekanbaru, kegiatan halalbihalal

akan dimulai pukul 09.00 WIB. Dikatakannya , acara ini juga bakal dihadiri Wali Kota Pekanbaru H Firdaus dan Bupati Agam Indra Catri. “Alhamdulillah undangan sudah kami layangkan, dan konfirmasi terakhir, Pak Bupati Agam, dan Pak Wali Kota turut hadir bersama kami dalam acara halalbihalal ini,” sebutnya seraya menambahkan, selain bupati, Camat Lubukbasung, dan Walinagari se-Kecamatan Lubukbasung akan hadir dalam

halalbihalal ini. Disinggung tentang persiapan acara, Ketua Panitia Kompol Amril menyebutkan, saat ini sudah mencapai 95 persen. “Insya Allah semuanya sudah siap, karena seluruh panitia, pengurus, dan warga IKSAS ikut bersama-sama membantu seluruh rangkaian persiapan acara. Alhamdulillah kalau sekarang kesiapan kami sudah 95 persen, dan tinggal menunggu hari H saja,” bebernya. Dalam kesempatan itu, perwira menengah yang bertugas di Polda

Riau tersebut mengimbau dan mengajak seluruh warga IKSAS yang ada di Kota Pekanbaru untuk bersama-sama hadir dalam acara halalbihalal tersebut. “Ini momen kita untuk bersilaturahmi. Mumpung sekarang bulan Syawal, makin kita eratkan silaturahmi antar sesama warga IKSAS. Mari kita ramaikan halalbihalal ini,” ajak Amril, seraya menambahkan, rapat persiapan halalbihalal sudah digelar beberapa kali, terakhir Senin (3/8) malam di Sekretariat IKSAS.(mnf)

TATA LETAK: EKO FAIZIN


42

KRIMINALITAS

Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

Uang untuk Dikirim ke Anak di Ponpes Disikat Maling KOTA (RP) - Nasib apes dialami Sulastri (55). Warga Jalan Kesadaran, Kelurahan Tangkerang Labui, Kecamatan Bukit Raya kemalingan. Saat tertidur lelap, dompet yang berisikan uang Rp3 juta serta BPKB mobil miliknya digasak maling, Kamis (6/8). Diduga pelaku beraksi sekitar pukul 04.00 WIB. Menurut Sulastri saat mendatangi Mapolsek Bukit Raya, sebelum peristiwa itu terjadi, diperkirakan komplotan maling beraksi saat ia tertidur lelap. “Saya sekitar pukul 00.00 WIB masih menonton televisi di kamar. Sementara anak saya di kamar sampingnya,” tuturnya. Saat ia mau endak salat Subuh ia terkejut melihat barang-barang di ruang tamu sudah berantakan akibat diobrak-abrik maling. Setelah ia melanjutkan memeriksa di saku celananya ternyata dompet yang berisikan uang untuk dikirim kepada anaknya yang berada di pondok pesantren di Selatpanjang telah lenyap dibawa kabur maling. Atas peristiwa yang dialaminya ia langsung melaporkan kepada pihak Polsek Bukit Raya. Kapolsek Bukit Raya Kompol Khaidir Bochy saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan peristiwa tersebut. “Kami akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi di sana. Dari keterangan korban pelaku diduga masuk melalui pintu jendela samping rumahnya,” jelasnya.(mg6)

Tarik-tarikan Tas, Pelaku Jambret Jatuh KOTA (RP) - Ra beserta temannya Ke, tidak bisa berkutik setelah diamankan pihak Polsek Tampan. Warga asal Desa Tandun, Kabupaten Rokan Hulu ini terjatuh setelah tarik-menarik tas dengan korbannya di Simpang Empat Panam, Jalan Soebrantas, Rabu (5/ 8) sekitar pukul 21.14 WIB. Menurut laporan dari pihak kepolisian, awalnya kedua pelaku beserta korbannya Ari beserta temannya Lena, satu arah dari Jalan Soebrantas. Setibanya di Simpang Empat Panam, korban langsung membelok ke arah Jalan Garuda Sakti. Namun pada waktu itu korbannya tidak menyangka dari arah belakang melaju sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai dua orang pria. Secara tiba-tiba kedua pria tersebut langsung memepet ke sepeda motor yang dikendarai korban dan merampas tas yang berada di tangan kiri korban. Korban yang tidak mau kalah atas tindakan pelaku mempertahankan tas miliknya. Waktu itu terjadilah aksi tarik-menarik antara korban dengan pelaku, sehingga mengakibatkan keduanya terjatuh. Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar dan pengendara yang lewat. Akibatnya, kedua tersangka pun langsung dipukuli serta jadi amukan massa. Mendengar laporan ini pihak Polsek Tampan langsung menuju ke TKP dan mengamankan kedua tersangka. Kapolsek Tampan AKP Ari Setiawan Wibowo SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. ”Keduanya sempat dihajar massa, setelah kami mendapatkan informasi petugas langsung mengamankannya. Atas perbuatan kedua pelaku kami tidak melakukan penahan karena masih di bawah umur. Kami akan melakukan jalur diversi ke pengadilan. Namun jika jalur diversi ini tidak berjalan, kedua pelaku akan kami proses dengan pasal 365 KUHP,’’ jelasnya.(mg6)

MG1/MIRSHAL/RIAUPOS

KECELAKAAN: Personel Polantas Polresta Pekanbaru membantu pengendara sepeda dan sepeda motor yang mengalami kecelakaan di Jalan SoekarnoHatta, Kamis (6/8/2015). Saat itu polisi membuat rekayasa lalu lintas dikarenakan traffic light Jalan Soekarno-Hatta dan Arifin Achmad mati.

Lagi, Maling Bobol Minimarket Laporan MUSLIM NURDIN, Tampan muslim-nurdin@riaupos.co.id

BARU satu hari salah satu minimarket atau retail di Jalan Soekarno-Hatta dibobol maling, komplotan maling kembali melancarkan aksinya di minimarket yang sama. Namun kali ini di tempat berbeda yakni di Jalan HR Soebrantas tepatnya di seberang Jalan Putri Tujuh, Kamis (6/8) dini hari. Kali ini komplotan penjahat tidak langsung membobol minimarket tersebut, namun terlebih dahulu membobol sebuah tempat karaoke yang berada di sebelah minimarket. Atas peristiwa tersebut kerugian mencapai

TEREKAM CCTv: Aksi pembobolan tempat karaoke dan minimarket di Jalan HR Soebrantas, Kamis (6/8/ 2015) terekam oleh kamera CCTv. MG2/MIRSHAL/RIAU POS

ratusan juta rupiah. Dari pantauan Riau Pos terlihat dari rekaman CCtv, pelaku beraksi dengan membawa sebuah linggis dan menggunakan penutup kepala. Iim (24) seorang karyawan

karaoke mengatakan, saat berada di tempat kejadian perkara, ia hendak membuka pintu sekitar pukul 08.30 WIB pagi itu. Seketika ia heran melihat keadaan pintu telah terbuka. Dalam kondisi panik ia lang-

sung menghubungi bosnya. Diceritakannya, meteran lampu tempatnya bekerja itu telah dibalikkan oleh komplotan maling bersamaan dengan meteran di sebelahnya. Dalam aksi komplotan maling tersebut 3 unit Tv 32 inc, dua unit monitor serta minuman lainnya habis dibawa kabur. Diduga belum merasa puas, komplotan maling tersebut langsung membobol minimarket yang bersebelahan dengan karaoke tersebut. Kejadian itu baru diketahui karyawannya Muhammad Ikbal Pasiri (24) disaat mendatangi minimarket sekitar pukul 06.30 WIB. “Saya datang pintunya sudah terbuka. Setelah saya

lihat dari luar barang seperati rokok, susu, serta kosmetik sudah tidak ada. Bukan hanya itu setelah kami periksa buahbuahan di dalam kulkas juga diambil pelaku,” tuturnya. Atas kejadian ini kerugian sementara ditaksir mencapai Rp200 juta. Pihak Polsek Tampan yang mengetahui peristiwa ini langsung mendatangi lokasi kejadian perkara. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo saat dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (6/8) membenarkan kejadian ini. “Petugas sudah mendatangi lokasi serta olah TKP, saat ini kami masih menyelidi dan meminta keterangan dari saksi-saksi,” jelasnya.(mg6/ade)

Wakapolres: Polisi Tembak Penjahat Sesuai Prosedur KOTA (RP) - Pelaku tindak ke- melalui Wakapolresta Pekanjahatan di Pekanbaru harus baru AKBP Sugeng Putut berpikir berulang kali melaku- Wicaksono, Kamis (6/8). kan tindak kriminal. Pasalnya Mantan Kapolres Siak ini Polresta Pekanbaru mengatakanan berserta jajarannya penembakan terbertindak tegas terhadap empat penhadap para pelaku jahat, Rabu (5/8) kejahatan. Bahkan lalu bukan karena kepolisian tidak ragu adanya unsur sakit menembak pelaku hati ataupun denyang melawan saat dam terhadap pelditangkap. aku kejahatan yang ‘’Kami peringatkan SUGENG P meresahkan warkepada para pelaku WICAKSONO ga. ‘’Penembakan kejahatan, jangan beterhadap mereka rani-berani melakukan tindak para tersangka sudah sesuai kriminal di wilayah Pekanba- prosedur yang ada. Awalnya ru, karena kami tidak ragu un- anggota melakukan pentuk bertindak tegas,’’ tutur angkapan. Mereka (pelaku, Kapolresta Pekanbaru Komb- red) melawan, anggota memes Pol Aries Syarif Hidayat berikan tembakan peringatan

namun tidak gubris. Makanyaa terpaksa dilakukan penembakan,’’ terangnya. Dikatakannya, para tersangka yang ditembak itu hampir semuanya residivis yang berulang kali keluar masuk penjara. ‘’Kami memberikan apresiasi

kepada kinerja para anggota yang sudah bekerja dengan giat untuk mengungkap tindak kejahatan yang terjadi,’’ ucapnya. Ia menambahkan penembakan dilakukan juga agar para pelaku merasa jera den-

gan tindakan yang mereka lakukan. ‘’Apalagi jika ada perampokan yang menggunakan senjata api atau senjkatan tajam. Anggota di lapangan harus melakukan tindak tegas,’’ tuturnya.(hsb)

Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, Sales Dilaporkan KOTA (RP) - Desi Hartono dengan raut wajah kesal mendatangi Polresta Pekanbaru, Rabu (5/8). Wanita berusia 29 tahun ini melaporkan salah satu marketing di PT SMS atas dugaan penggelapan uang perusaahan untuk kepentingan pribadi. Marketing yang dilaporkan yakni AMS (35) diketahui merupakan warga Jalan Alamanda, Pekanbaru. Dalam laporannya di kantor Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Desi menyebutkan kejadian penggelapan dilakukan oleh terlapor pada 4 Juni 2015 lalu. Penggelapan uang sejumlah Rp201.953.500 itu diketahui setelah dilakukan audit keuangan hasil penjualan di kantor yang ia pimpin. Dari hasil audit tersebut diketahui ada uang dengan nominal cukup besar hilang. Awalnya pihak perusahaan tidak mau melaporkan tindak penggelapan tersebut ke kepolisian, dan meminta terlapor menggantikan uang yang telah digelapkan. Karena tidak ada itikad baik terlapor, pihak perusaahan terpaksa melaporkan kejadian tersebut dengan harapan terlapor mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun membenarkan adanya pelaporan penggelapan yang diduga dilakukan oleh sales PT SMS tersebut.(hsb)

Masuk Penjara karena Narkoba, Keluar Jadi Pelaku Curanmor PEKANBARU (RP) - Pernah merasakan dinginnya sel tahanan, tidak membuat pria berinisal BM (37) jera. Keluar dari tahanan karena tersangkut kasus narkoba yang dilakukan pada 2013 lalu bukan bertobat. Warga Jalan Pasir Putih, Siak Hulu, Kampar ini beralih menjadi pelaku curanmor dan curat yang kerap meresahkan. Pelaku bersama temannya Sj sekitar Juni 2015 sore, mendatangi sebuah rental PS di Jalan Pahlawan Kerja, Marpoyan Damai. Mereka membawa sepeda motor duduk di depan ruko yang sedang tutup, sementara itu Sj masuk ke ruko. Sekitar 30 menit ia membawa dua unit PS 3 dan dijualnya dengan harga per unit Rp 500 ribu. Sj terlebih dahulu ditangkap Polsek Senapelan. ‘’Tersangka ditangkap di rumah di Jalan Pasir Putih, Rabu (5/8) malam,”ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun, Kamis (6/ 8).(hsb) REDAKTUR: ADE CHANDRA

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

METROPOLIS

Bekerja Jadi Penyemir Sepatu Demi Kuliah Sambungan dari hal. 33 lelaki tersebut. Tak ada rasa minder dirasakannya. Meski saat itu orang ramai berlalu lalang. Sudah sejak beberapa bulan terkahir remaja berusia 19 tahun tersebut menjadi penyemir sepatu. Sehari-hari ia menawakan jasanya ke kedai kopi di sepanjang Jalan Hang Tuah. Kepada Riau Pos ia bercerita, pekerjaan tersebut dilakoninya demi menambah uang untuk kuliah. Ridwan baru saja menyelesaikan pendidikannya di SMK Telkom Pekanbaru. Sambil menunggu ijazahnya keluar, ia memilih menyemir sepatu. Upah yang diterimanya selalu ditabungnya. Rata-rata perhari ia bisa meraup Rp45 ribu. Uang tersebut memang akan dipergunakannya untuk menambah biaya kuliah. Meski tak banyak, namun ia tak pernah menyerah. Ridwan yang sudah tak berayah ini optimis untuk bisa kuliah, meski ditahun depan. Sebab, menurutnya saat ini biayanya masih sangat kurang. Ia berniat untuk lebih giat menabung di tahun ini agar tahun depan bisa masuk kuliah dengan biaya sendiri. Sebelumnya, ia mengaku mendapat tawaran mahasiswa undangan dari sekolahnya. Sebab, ia tergolong siswa berprestasi dan meraih peringkat kelas. Namun, dengan

Wako Belum Tetapkan HET

berat hati ia menolak. Alasannya, karena tak mampu dalam hal biaya. Ia pun juga mencoba mendaftar melalui jalur bidik misi di Universitas Riau Jurusan Olahraga. Sayangnya, ia tak berhasil lulus meski telah berusaha. Oleh karena itu, cara satusatunya agar tetap kuliah ialah mengumpulkan uang dari sendiri. Sang ibu yang hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga biasa. Tidak ada pemasukan sama sekali. Sang abang hanya tukang kunci di depan kedai kopi dan satu lagi pegawai swasta biasa. Sementara kedua adiknya yang masih bersekolah membuatnya semakin tak ingin memberatkan beban sang ibu. ”Daripada menambah beban keluarga, lebih baik saya bekerja seperti ini,’’ ungkap anak keempat dari enam bersaudara itu sambil menyemir sepatu. Setelah ijazah SMKnya keluar nanti, Ridwan berencana mencari pekerjaan yang lebih baik. Ia ingin bekerja apa saja asal bisa menambah tabungan kuliahnya. Di sela-sela percakapan ia mengaku sedikit trauma jika ada orang tak dikenal yang mengajaknya bercerita. Pasalnya, belum lama ini, warga Jalan Srikandi tersebut pernah mengalami penipuan. Dengan bibir bergetar ia menceritakan bahwa beberapa waktu lalu, ada orang di kedai kopi tersebut yang menanyakan tentang

11-12 Agustus,

identitasnya. Setelah ia menjawab, wanita tersebut menawarkan Ridwan membeli obat dengan iming-iming keuntungan besar. Harga obat tersebut diakuinya sangat mahal, yakni Rp550 ribu per paket. Ia sempat membeli dua paket karena terbujuk keuntungan besar. Uang tabungannya dan uang pinjaman dari sang abang diserahkannya kepada wanita tersebut. Ia juga disuruh mengajak teman untuk bergabung agar bonus yang diterima bertambah. Orang didapat, uang diserahkan. Namun, kabar dari wanita bermulut manis tersebut tak terdengar lagi. Nomor telepon seluler yang ditinggalkan pun sudah tidak aktif. Ridwan hanya bisa mencoba untuk iklas. ”Saya takut, Kak kalau ada orang yang ngajak ngobrol seperti kakak. Sebab, saya pernah ditipu. Awalnya ia mengajak bercerita. Namun, ujungnya ia menawarkan obat. Uang saya pun dibawa kabur tanpa kabar. Padahal, rencananya uang tersebut untuk menambah biaya masuk kuliah,’’ terangnya dengan mata berkaca-kaca. Iming-iming keuntungan yang terbayang seketika musnah. Ia mengaku percaya karena penampilan sang wanita meyakinkan. Lagi pula saat itu ia memang butuh biaya masuk kuliah. Namun, naasnya, ia malah kehilangan uang yang sudah lama dikumpulkannya. Sejak saat itu,ia jadi lebih waspada.(mg3) Manasik di Masjid

Sambungan dari hal. 33 tahapan puncak persiapan haji. Sebelumnya, para JCH

Sambungan dari hal. 33 ibadah haji, red). Sementara sudah harus menyelesaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT saat ditanyai terkait kenaikan ini mengatakan pihaknya masih akan tetap mengacu pada pemerintah pusat. ’’Kita selaraskan. Yang 3 kg itu kan bersubsidi secara nasional. Kami tetap mengacu pada aturan pemerintah pusat,’’ ujarnya kepada Riau Pos, kemarin. Lebih lanjut ia menjelaskan, belum bersikapnya Pemko Pekanbaru dalam penentuan kenaikan HET elpiji ini karena dirinya hanyalah perpanjangan tangan pemerintah pusat. ”Kami akan sesuaikan. Tidak dalam kapasitas Wako mengambil kebijakan sendiri. Sekarang sedang dirumuskan,’’ lanjutnya. Wako berjanji akan mengeluarkan keputusan yang tidak merugikan masyarakat. ”Intinya bagaimana kita menjaga keberpihakan pada masyarakat tapi mengatur tetap sesuai aturan yang digariskan,’’ jelasnya. Berapa kemungkinan besaran kenaikan yang diterapkan, Wako tak tahu. Banyak faktor disebutnya bisa mempengaruhi. ”Ini kan menjembatani. Sebenarnya kan tinggal transportasinya yang memberikan beban. Kalau harga kan pertamina hilir sudah ada patokan-patokannya. Kemudian kedisiplinan para agen. Ini yang kadangkadang harga dibawah, sampai masyarakat tidak terkontrol. Ini yang harus kita lakukan pengawasan,’’ tutupnya. Saat ini HET elpiji 3 kg di Kota Pekanbaru masih Rp16.000 per tabung.(ali)

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

yang belum, tentu diberikan pengetahuan yang optimal,” katanya. Kegiatan manasik se-Kota Pekanbaru merupakan

segala kewajibannya melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), dan pengurusan paspor haji, serta biaya domestik.(ilo)

43

Pemko Pede Dipilih Kemendagri Sambungan dari hal. 33 kita sangat strategis,’’ kata M Noer yang ikut mendampingi Tim Kemendagri. Lokasi yang ditawarkan Kota Pekanbaru sendiri adalah di sekitar kawasan Perkantoran Pemko di Kecamatan Tenayan Raya. ”Itu tanahnya sudah ada, punya kita. Tinggal nanti pembangunannya dari pusat,’’ lanjut M Noer. Kelebihan lokasi Pekanbaru ketimbang Kampar, papar M Noer adalah akses yang dekat ke mana-mana. ”Kalau di Kampar, lokasi yang mereka tawarkan memerlukan waktu untuk diakses dari pusat kotanya. Kalau kita kan sudah di ka-

wasan Perkantoran Pemko nantinya,’’ imbuh Asisten I. Dalam tinjauan kemarin, selain melihat lokasi yang ditawarkan untuk Kampus IPDN, tim juga melihat tempat penampungan sementara bagi praja yang akan dipindah dari Rohil.’’Ini perlu karena pada September 2015 nanti mahasiswa IPDN sudah memasuki tahun ajaran baru,’’ jelasnya. Untuk penampungan sementara ini, M Noer mengungkap lokasi yang ditinjau adalah Asrama Dinas Sosial yang berada di wilayah Tangor, Tenayan Raya dan Rusunawa di Kelurahan Rejosari. ”Di asrama dinas sudah ada fasilitas termasuk tempat olahraga, aula dan

lainnya, hanya perlu disubsidi dan perbaikan beberapa titik. Sementara di rusunawa ada tiga tower 294 kamar. Jika diperlukan, kami siap menyediakan sebagai kampus sementara,’’ pungkasnya. DPRD Beri Dukungan Sementara itu, kalangan DPRD Pekanbaru mendukung jika Pekanbaru terpilih sebagai lokasi baru Kampus IPDN. Seperti disampaikan Ketua Komisi I Ir Hotman Sitompul. Menurutnya, hal mendasar yang perlu diperhatikan adalah sekolah harus gampang ditempuh. ”Dengan artian, akses untuk ke sekolah tersebut harus dekat, begitupun untuk Kampus IPDN,” katan-

ya. Lanjutnya, kemudahan menempuh tempat perkuliahan, menjadi salah satu pertimbangan utama sebaiknya kampus IPDN dipindahkan ke Pekanbaru. Alasan lainnya, diperlukan juga lokasi sekolah yang dapat terjangkau ke pusat-pusat kota besar. Hal ini disebabkan ketika libur yang hanya beberapa hari, di tempat sekarang ini memang sulit untuk dicarikan tempat untuk hiburan. ”Hal-hal seperti itu jika tidak diperhatikan dengan serius nantinya juga dapat menimbulkan keluhan serta masalah dikemudian hari,” jelasnya.(ali/sol)

Prostitusi Jondul Marak Lagi Sambungan dari hal. 33 ”Ada apa memangnya,’’ ujar sudah menggelar razia di sana. Tempat yang sebelumnya sudah didata sebagai panti pijat disegel, dipasangi garis Satpol PP Kota Pekanbaru. Namun, tak sampai dua bulan berselang, tanda lokasi itu pernah dirazia tak berbekas lagi. Garis Satpol PP yang dipasang sudah hilang. Kontrakan yang berjumlah puluhan juga mayoritasnya sudah kembali penuh terisi. Warga sekitar yang tak mau disebutkan namanya menyebut geliat pijit plus-plus ini sudah hidup lagi selama dua pekan terakhir. ”Sudah dua pekan ini, Bang. Banyak yang baru-baru,’’ ujar seorang pria yang saat ditemui, Rabu (5/8) malam sedang berada di kedai di dekat sana. Pernah dirazia tampaknya membuat penghuni lokasi itu lebih berhati-hati. Wajah yang tak familiar dan orang-orang dengan gerak-gerak mencurigakan yang datang ditanyai.

pria ini balik bertanya. Perumahan Jondul sendiri sempat lengang dari praktik seperti ini usai razia digelar sebelum Ramadan. Beroperasi kembali panti pijat ini membuat warga sekitar yang tak punya hubungan dengan panti pijat resah. ”Kemarin kami senang karena Satpol PP Kota Pekanbaru bilang ditutup selamanya. Sekarang lihatlah,’’ kata seorang ibu rumah tangga (IRT) kesal. Terpisah, Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasi Kamis (6/8) mengaku sudah mendengar kabar panti pijat plus-plus di Jondul buka kembali. ”Mereka memanfaatkan waktu-waktu di mana kami tidak melakukan pengawasan,’’ kata Zulfahmi. Ia menjanjikan, pihaknya akan menindak tegas. Waktu yang tepat untuk turun kesana sedang dicari. ”Nanti kalau dapat, akan kami beri sanksi tegas,’’ lanjutnya.

Diakui Zul, beberapa waktu seorang pemilik kontrakan pernah ada yang menghadap pada dirinya meminta agar segel dibuka. ”Mereka janji tidak akan menjadikan rumah kontrakan sebagai panti pijit lagi. Tapi sekarang banyak yang membuka,’’ katanya lagi. Maraknya panti pijit plusplus ini diduga karena pen-

gawasan yang lemah. Zulfahmi saat ditanya terkait ini, kenapa tidak menempatkan personel di sana mengatakan jika itu dilakukan Satpol PP akan kekurangan personel. ’’Tidak cukup anggota kami, di sana permasalahannya. Masih banyak tugas lain yang harus dilakukan,’’ pungkasnya.(yls)

15 Sekolah Sudah Mendaftar Sambungan dari hal. 33 show Xpresi ini, salah satu di andai kuota yang ditargetkan terpenuhi sebelum batas tanggal penutupan,” katanya lagi sambil mengingatkan kepada sekolah yang mendaftar agar segera menentukan tanggal tampilnya. Roadshow Xpresi ini merupakan wadah yang pas untuk sekolah-sekolah se-Pekanbaru adu kemampuan menampilkan semua kreativitas siswanya di bidang seni. ”Banyak manfaat yang didapatkan sekolah jika mengikuti road-

antaranya bisa dijadikan sebagai ajang promosi sekolah untuk mengenalkan semua ekskul yang dimiliki karena acara ini dimuat di Riau Pos dan juga dipublikasikan di majalah Xpresi. Pihak panitia pun sudah menyediakan tenda dengan ukuran 4x6 sebanyak dua buah dan sound system buat sekolah yang ikut, jadi sekolah tinggal tampil saja saat acara. Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi di nomor 082391233912 atau 082285391790.(i/fiz)

TATA LETAK: YAYA


JUMAT, 7 AGUSTUS 2015

HALAMAN 44

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Didenda, Warga Bersitegang dengan Aparat Laporan AFRIMEN dan RPG, Dumai redaksi@riaupos.co.id

RPG

HALALBIHALAL: Jajaran pegawai Dinas Perhubungan Dumai melaksanakan halalbihalal, Kamis (6/8/2015). Acara ini dihadiri segenap PNS dan honorer di dinas tersebut.

Dinas Pendidikan Minta Kepolisian Intensifkan Razia Motor Pelajar DUMAI (RP)- Sepanjang Juli, insiden kecelakaan sepeda motor telah merenggut dua nyawa pelajar Kota Dumai. Dari insiden tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Sya’ari mengimbau agar guru dan orangtua selalu mengingatkan anak-anak supaya tidak ugal-ugalan dalam mengendarai sepeda motor di jalan raya. Pasalnya, penyebab kecelakaan sepeda motor kebanyakan karena kesalahan dari penggendara sendiri sebab ugalugalan di jalan raya dengan kecepatan tinggi, apalagi hal itu

kerap dilakoni pelajar ketika bersepeda motor, disisi lain itu memang sudah musibah. Untuk itu, peranan orangtua sangat penting turut mengawasi dan memperingatkan anakanak ketika hendak berangkat ke sekolah. “ Jika dilarang siswa naik se- SYA’ARI peda motor itu tidak mungkin, ditakutkan dampaknya siswa sering terlambat masuk sekolah dan sebagainya. Menimbang lokasi sekolah tidak

semua ada transportasi umumnya”, katanya. Upaya lain yang dilakukan Disdik sudah beberapa kali menyurati pihak sekolah, agar guru sebelum pulang sekolah mengingatkan kembali kepada siswa supaya berhati-hati mengendarai sepeda motor. Selain itu, diharapkan kepolisian agar lebih intensif menggelar razia di jalan raya khususnya bagi pelajar, supaya ada efek jera untuk mereka.(rpg/dev)

MENGANTISIPASI pendatang yang tidak memilki kartu identitas masuk ke Dumai, Pemerintah Kota Dumai melalui Satuan Polisi Pamong Praja menggelar razia Yustisi. Razia ini untuk menertibkan ADM Kependudukan di beberapa titik jalan protokol. Pantauan RPG, puluhan warga yang melintas akhirnya terjaring dalam razia tersebut, bahkan warga yang terjaring ada yang sempat bersitegang dengan aparat. Namun mereka akhirnya didata, kemudian disidang yustisi di tempat oleh hakim. “Tidak ada alasan KTP tertinggal atau alasan lainnya,’’ tegas Kepala Satpol PP Noviar. Dikatakannya, razia ADM Kependudukan ini menindaklanjuti Perda Nomor 6/2007 tentang penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang mengamanatkan setiap warga telah menginjak usia 17 tahun wajib memiliki dokumen administrasi kependudukan seperti KTP. Di dalam razia diakui banyak ditemukan KTP pendatang dari luar Dumai seperti Langkat, Padang dan dari daerah lainnya. Bagi pendatang yang ingin menetap di Kota Dumai disarankan agar mengubah kartu identitasnya sebagai warga Dumai ketika dilakukan pemeriksaan KTP. Menurut dia, razia bukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari hasil denda, tetapi sebagai mentor untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu membawa kartu identitas diri saat bepergian ke luar rumah, karena takut di jalan jika terjadi kecelakaan kalau tidak membawa identitas diri nanti susah untuk menghubungi keluarga. Kemudian, razia KTP ini untuk menertibkan administrasi kependudukan sesuai amanat Perda Nomor 6/2007 dimana setiap penduduk yang sudah cukup usia wajib memimiliki KTP dijadwalkan razia akan berlangsung selama

lima hari ke depan, maka bagi warga yang terjaring razia langsung menjalani sidang di tempat yang dilaksanakan oleh Panitera Kejaksaan Negeri Dumai dan pengadilan negeri. Di hari pertama petugas berhasil menjaring sebanyak 49 warga yang tidak membawa kartu identitas, mereka dikenakan sanksi denda senilai Rp50 ribu. Diharapkan razia ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Dumai untuk mengurus KTP bagi yang belum menggantongi KTP, serta selalu membawa kartu identitas di manapun berada. Diintensifkan Tim Yustisi Pemko Dumai mengitensifkan operasi yustisi administrasi kependudukan. “Sepekan ini akan dilaksanakan razia administrasi kependudukan,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dumai, Noviar Indra, Kamis (6/8). Kartu kependudukan sebagai identitas diri saat bepergian. Ter-

masuk warga pendatang harus membawa surat keterangan dari daerah asal mereka,” jelasnya. Dalam razia yang dilakukan Rabu lalu, sebanyak 49 warga terjaring razia aparat gabungan tim yustisi. Mereka kedapatan tidak membawa identitas diri Kartu Tanda Penduduk (KTP). Warga yang terjaring razia karena tidak mengantongi KTP itu menjalani sidang di tempat dengan melibatkan hakim dan jaksa. ‘’Dari razia yang dilaksanakan kami melihat masih banyak masyarakat yang belum tertib administrasi kependudukan. Padahal sangat penting untuk segala urusan dan memudahkan,” sebutnya. Razia yang melibatkan petugas gabungan dari TNI dan Polri, Satpol PP, jaksa dan hakim serta pegawai Disdukcapil akan dilaksanakan pada sejumlah lokasi umum dan pusat keramaian serta pemukiman. ‘’Sekali lagi saya ingatkan, setiap warga di Koto Dumai untuk melengkapi administrasinya,’’ paparnya.(nto)

Warga BT Keluhkan Listrik Kerap Padam DUMAI (RP)- Kondisi listrik di Bukit Timah dalam sepekan ini kerap terjadi pemadaman secara tiba-tiba. Hal tersebut dikeluhkan warga Bukit Timah Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Sungai Sembilan. Sari, salah seorang warga Bukit Timah sangat mengeluhkan sering

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

terjadinya pemadaman listrik dari PLN secara tiba-tiba setiap menit. ‘’Kalau memadamkan listrik jangan sebentar dihidupkan sebentar dipadamkan, kalau begitu cepat rusak barang elektronik kami,’’ kesalnya. Kondisi seperti ini sudah sepekan dirasakan warga BT. Kalau

memadamkan listrik langsung saja dipadamkan, jangan menyala kemudian padam lagi. Yang masalah itu menyala kemudian padam beberapa menit padam lagi. ‘’Kalau begini caranya kami yang rugi, tagihan listrik kami jadi lebih tinggi dan barang elektronik jadi cepat rusak,” ungkapnya.

Kalau kerugian yang dialami PLN mau mengganti barang elektronik pihaknya yang rusak akibat sering terjadi pemadaman, tidak masalah listrik padam kemudian menyala. Maka itu diharapkan PlN agar mengecek ke lapangan apa penyebab listrik BT menyala kemudian padam.(rpg/dev)

TATA LETAK: EFAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.